1 minute read

Dibongkar Akibat Ruang Kelas dan Parkir Tidak Mencukupi

UMS, Koran Pabelan –Pembongkaran gedung Eks Biro Administrasi Akademik (BAA) sudah mulai dilakukan. Gedung ini selanjutnya akan digunakan sebagai lahan parkir dan ruang perkuliahan.

Hasyim Asy’ari selaku

Advertisement

Kepala Bagian (Kabag) Sarana dan Prasarana (Sarpras) menyampaikan, gedung Eks BAA yang berlokasi di depan Gedung Griya Mahasiswa (GM) sudah mulai dibongkar dan akan digunakan sebagai lahan parkir Pembongkaran gedung Eks BAA, katanya, akan dilakukan untuk normalisasi saluran drainase sebab lahan parkir Gedung C yang terendam banjir apabila hujan lebat. ”Bekas loket itu nanti dibongkar untuk parkir dan untuk normalisasi saluran, karena ketika mau menormalisasi kesulitan sebab berada di bawah daklantaisehinggaharusdibongkar,”jelasnya,Rabu(10/5).

Hasyim menambahkan jika lantai dasar Gedung E yang terletak disisi barat Gedung GM tidak dibongkar, melainkan hanya dilakukan pelepasan sekat ruangan dan pemasangan pintu dari sisi timur. Lantai dasar Gedung E ini nantinya akan digunakan sebagai ruang kuliah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(FKIP). “Jadi yang semula FKIP mendapat ruang di Gedung D lima ruang dan Gedung I tiga ruang, nanti ditukar ke Gedung E. Gedung E ini nanti kemungkinan jadienamruang,”ungkapnya.

Ia menuturkan, terdapat kendala dalam pembongkaran gedung Eks BAA, yakni barang-barang milik UKM belum dibersihkan sepenuhnya.Akibatnya pembongkaran tidak bisa langsung dilakukan “Kalau kita masuk langsung nanti kalau ada barang yang hilang atau ada kerusakan nanti jadi ramai. Kita sudah menyampaikan ke Bagmawa (bagian kemahasiswaan –red) juga supaya UKM dapat dikondisikan danbetul-betulbersih,”tutupnya. Dihubungi pada kesempatan berbeda, Arief Wahyu Nugroho, salah satu mahasiswa sekaligus anggota UKM Unit Seni dan Film (USF) menyampaikan, pembongkaran gedung Eks BAA memiliki dampak positif dan negatif bagi UKM. Salah satu barang milik USF terpaksa dibuang karena tidak cukup ruang jika disimpan di Gedung GM. ”Banyak barang-barang kemarin yang dibuang seperti lemari besar, nggak bisa masuk di GM jadi dibuang,” ungkapnya,Senin(15/5).[Hanifa/AA]

This article is from: