1 minute read

Berikan Dampak Tersendiri Bagi Mahasiswa dan Dosen

UMS, Koran Pabelan –Munculnya teknologi Artificial Intelligence (AI) seperti chatGPT tak dapat dihindarkan dari masyarakat, termasuk dosen dan mahasiswa UMS. Koran Pabelan meminta tanggapan dari kepala divisi E-learning terkait dampak dari AI dalam bidang pendidikan.

Husni Thamrin, selaku Ke- pala Divisi E-Learning Biro Inovasi Pembelajaran (BIP) mengungkapkan, bahwa hadirnya AI ini menimbulkan tantangan tersendiri bagi mahasiswa maupun dosen. Sebab, katanya adanyaAI ini memang bisa membantu mahasiswa dalam penyelesaian tugas, tetapi tak dapat dipungkiri bahwaAI juga dapat menyesatkan. “Karena data dan informasi yang dihasilkan AI itu tidak 100 persen akurat untuk level saat ini,” tambahnya, Senin (22/5).

Advertisement

Ia juga menyampaikan, bahwaAI ini dapat dimanfaatkan oleh dosen maupun mahasiswa untuk menjadi partner dalam belajar Kata Husni, alangkah lebih baiknya tidak hanya percaya dengan apa yang ada diAI, tetapi juga harus mempelajarinya dari acuan lain. “Kita juga harus mempelajari dulu tentang apa yang kita tanya-

Jangan lupa buka : kan ke AI, jadi misal jawabannya beda, mungkin kita bisa konfirmasi dulu ke sumber pustaka lain,” jelasnya.

Husni juga mengatakan, bahwa AI ini juga dapat menimbulkan dampak buruk untuk orang-orang yang hanya mengandalkanAI dan menelan mentah-mentah informasi dan data yang diberikan. Sehingga dalam hal ini, ia berharap agar mahasiswa UMS tidak hanya mengandalkanAI, tetapi juga mau berlatih dan belajar sesuai kemampuannya. “Karena mahasiswa masih belajar, sebaiknya mencoba sebisanya dulu. Silahkan AI juga dipakai untuk perbandingan saja, kalau tidak efeknya buruk sendiri,”tutupnya.

Amelia Nur Rahmawati, salahsatumahasiswa ProgramStudi (Prodi) Psikologi menganggap bahwa adanya AI ini memberikan dampak positif dan negatif untuk penggunanya. Hal tersebut kembali pada tingkat kesadaran masing-masing individu dalam memanfaatkan teknologi tersebut. “Karena sekarang kita hidup berdampingan dengan AI, maka sebaiknya kita berteman baik dengan AI,” katanya, Senin (22/5).

This article is from: