1 minute read
Konferensi Luar Biasa Guna Penetapan Gubernur Sementara
UMS, Koran Pabelan –Presidium Konferensi
Keluarga Mahasiswa (KAMA)
Advertisement
Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) adakan konferensi luar biasa (konferlub) penetapan gubernur sementara Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM)
FKI 2023 di Gedung J pada Senin, (22/5). Agenda ini dihadiri beberapa mahasiswa dan perwakilan KAMA FKI yang menghasilkan persetujuan Rezza Fahlevi sebagai gubernur BEM FKI sementara.
Muhammad Aji Saputra, selaku ketua Presidium Konferensi FKI menyampaikan bahwa adanya kon- ferlub ditujukan sebagai pengganti Gubernur BEM FKI yang sudah tidak menjabat lagi Ia menjelaskan, sebelum diadakannya konferensi ini Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FKI telah mengeluarkan Surat Peringatan (SP) tiga kepada Gubernur BEM FKI yang tidak diindahkan oleh ketua BEM tersebut “Gubernur sudah menyepelekan SP tiga dari DPM, jadi minta diadakannya konferlub,”ujarnya,Rabu(24/5).
Ia mengungkapkan bahwa Wakil Gubernur (Wagub) seharusnya menggantikan sesuai dengan AD/ART, namun dikarenakan alasan tertentu wagub menolak. Lanjutnya, konferlub berjalan cukup lama karena adanya penolakan dari mahasiswa. “Ka- rena Rezza (Gubernur BEM FKI sementara –red) kan Angkatan 22, baru masuk UMS jadi tidak terlalu tahu dengan seluk beluk BEM, jadi belum terlalu yakin dengananakini,”ungkapnya.
Tambahnya, diadakannya konferlub ini juga disebabkan panggilan dari Dekan FKI terkait pembahasan pelaksana tugas (plt) untuk mengisi kekosongan gubernur yang diikuti oleh ketua dan wakil UKM di FKI. Ia mengungkapkan bahwa tidak ada mahasiswa yang mencalonkan diri sebagai gubernur, sehingga terpilihlah Rezza sebagai penjabat kebijakan sementara BEM FKI. “Sebenarnya plt sudah disahkan sementara di jajaran dekanat, tetapi dari pihak koordinasi KAMA meminta disahkan melalui kon- ferlub. Konferlub ini tidak ada lanjutan, dengan catatan tidak ada masalah dengan pemimpin BEM,”tutupnya.
Salah satu mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi yang tidak ingin namanya disebutkan, mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui secara jelas pemberitaan gubernur FKI yang menghilang. Dirinya, mengungkapkan bahwa dengan adanya gubernur BEM sementara mampu mengisi kekosongan yang telah ada dan bekerjasama dengan baik. “Semoga bisa menjalankan periode kepengurusan ini lebih baik dan amanah, karena sudah diberi kepercayaan secara langsung,” harapnya,Kamis(25/5). [Kania/AK]