Just not write!
Straight News RAJA BRAWIJAYA 2015 Banyak Inovasi, Suasana Sepi
dok. TECHNO
Suasana persiapan paper mob di lapangan rektorat Universitas Brawijaya
R
angkaian Acara Jelajah Almamater Universitas Brawijaya (RAJA Brawijaya.red) tahun 2015 kembali digelar pada Selasa (1/9). Sekitar 12.422 mahasiswa S1 dan 803 mahasiswa Program Vokasi mengikuti jalannya acara ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, rangkaian RAJA Brawijaya tahun ini diawali oleh upacara Edisi 1 September 2015
penyambuatan Mahasiswa Baru (Maba.red) yang berlangsung di area sekitar Bundaran UB. Akan tetapi, ada beberapa perbedaan antara RAJA Brawijaya tahun ini dengan tahuntahun sebelumnya. Perbedaan tersebut diantaranya ada atraksi paper mob, adanya sistem barcode dalam pengabsenan, perbedaan
Fakultas Teknologi Pertanian UNIVERSITAS BRAWIJAYA
1
Straight News atraksi dari UKM Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (Impala.red) serta tidak lagi menampilkan atraksi pesawat. Selain itu, perbedaan yang paling terlihat adalah tata letak panggung yang sebelumnya berada di depan rektorat tahun ini dipindah di bundaran Universitas Brawijaya. Perubahan tata letak panggung ini bukan dilakukan tanpa alasan. Menurut Djairan, Ketua Pelaksana RAJA Brawijaya, perubahan ini dilakukan agar semua mahasiswa dapat melihat panggung. Hal itu dilakukan berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya dimana banyak mahasiswa yang tidak bisa melihat panggung karena letaknya yang terlalu jauh. Ada dampak positif dan negatif dari perubahan tata letak panggung ini. Segi positifnya, semua mahasiswa baru lebih mudah untuk melihat panggung. Sedangkan sisi negatifnya, letak panggung yang ada di sebelah timur membuat sebagian besar mahasiswa harus menghadap ke matahari sehingga menjadi silau dan kepanasan. Selain tata letak panggung yang berubah, adanya atraksi paper mob juga menjadi hal yang berbeda dari rangkaian RAJA Brawijaya tahun ini. Pada paper mob ini, seluruh
2
Fakultas Teknologi Pertanian UNIVERSITAS BRAWIJAYA
. “Esensi dari papermob huruf UB dan warna merah putih adalah mahasiswa baru bangga akan almamater dan cinta Indonesia.” Ketua Pelaksana Raja Brawijaya 2015
mahasiswa bersama – sama mengangkat kertas dan membentuk huruf UB serta warna merah putih. “Esensi dari papermob huruf UB dan warna merah putih adalah mahasiswa baru bangga akan almamater dan cinta Indonesia.” Ujar Djairan, saat ditemui dalam konferensi pers. Atraksi paper mob ini merupakan yang pertama kali dilakukan dalam RAJA Brawijaya. “Ide ini sudah ada dari 2 tahun yang lalu dan baru tahun ini dapat terlaksana.” Lanjut Djairan. Menurut Sarah, salah seorang mahasiswa baru dari Fakultas Kedokteran, pelaksanaan paper mob masih banyak kekurangan. “Instruksi panitia membingungkan dan kurang jelas.” jelas Sarah. Tahun ini juga dilakukan sistem barcode untuk pengabsenan mahasiswa baru. Sebelum mahasiswa baru masuk gerbang UB, mereka harus melakukan absen dengan
Edisi 1 September 2015
Straight News
scanning barcode yang ada pada name tag mereka dengan alat yang sudah disiapkan pihak IT. Adanya sistem barcode membuat sistem absen mahasiswa baru menjadi lebih mudah dan efektif. Secara keseluruhan acara RAJA Brawijaya tahun ini berlangsung cukup bagus dan lebih rapi serta terorganisir daripada tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, acara yang berlangsung
masih kurang meriah dan atraksi yang ditunjukkan masih ada beberapa yang kurang maksimal. Sebagian besar Mahasiswa baru yang mengikuti acara pun tampak kurang antusias. Diharapkan kedepannya rangkaian RAJA Brawijaya dapat berlangsung lebih baik lagi sehingga memberikan kesan tersendiri bagi para mahasiswa baru. (Fina, Sulva, Rista, Fyan, Uut, Devi)
dok. TECHNO
Papermob perdana dalam Rangkaian PK2 Maba Universitas Brawijaya
Edisi 1 September 2015
Fakultas Teknologi Pertanian UNIVERSITAS BRAWIJAYA
3
Sortasi
Area Steril yang Tidak Steril
dok. TECHNO Pukul 06.30, dalam kondisi steril masih ada mobil parkir dalam kampus
Kasih Ibu sepanjang masa. Pepatah itu memang benar adanya. Hal itu terbukti dengan dijumpainya beberapa ibu yang sedang melihat kemeriahan rangkaian upacara pembukaan RAJA Brawijaya pada Selasa (1/9). Ketika ditanya, sebagian besar ibu-ibu tersebut merupakan orang tua dari mahasiswa baru (Maba.red). Beliau mengaku khawatir kepada putra-putri mereka yang saat ini sedang menjalani kegiatan ospek Universitas Brawijaya. Salah satu ibu yang kami temui adalah ibu Merlin, beliau mengaku ingin melihat rangkaian acara sekaligus mendampingi putranya yang sedang mengikuti upacara pembukaan. “Pengen lihat
4
Fakultas Teknologi Pertanian UNIVERSITAS BRAWIJAYA
acaranya mbak. Lagian saya khawatir soalnya anak pertama. Jadi gak tega kalo ditinggal sendiri.” Jawab ibu Merlin saat ditemui di daerah sekitaran UB Hotel. Pendapat lain diperoleh dari seorang ibu di daerah Griya UB. “Takutnya ada kekerasan mbak” kata ibu yang berasal dari Bali itu. Hal yang wajar bagi seorang ibu jika mengkhawatirkan putra-putrinya. Namun yang menjadi pertanyaan adalah kehadiran mereka di sekitar area kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK.red) Mahasiswa Baru 2015. Tidak adanya larangan tegas dari panitia mengakibatkan mereka leluasa keluar masuk area steril tanpa ijin. Memang, mereka tidak masuk kampus melalui pintu gerbang. Sebagian besar dari mereka adalah Edisi 1 September 2015
Sortasi penghuni dari UB Hotel ataupun Griya UB, sehingga secara teknis mereka tidak melanggar peraturan. Akan tetapi, kegiatan PKK maba ini mempunyai area steril yang telah ditetapkan oleh panitia sebelumnya, dimana hanya orang-orang tertentu yang memiliki akses masuk kesana. Pada kenyataanya tidak ada tindakan langsung dari pihak panitia untuk memberikan teguran kepada orang yang melanggar area steril tersebut. Di sisi lain, di sekitar area steril masih terlihat mobil-mobil yang terparkir di area yang dilalui Maba. Padahal dalam peraturan sudah dijelaskan bahwa area parkir yang bisa digunakan hanya parkiran Program Kedokteran Gigi dan parkiran Program Kedokteran Hewan . Hal ini tentunya bisa mengganggu jalannya mobilisasi PKK maba. Berdasarkan info yang beredar, panitia sudah menghimbau pemilik kendaraan untuk memarkirkan
kendaraannya di lokasi parkir yang telah ditentukan. Jika tidak panitia telah menyediakan mobil derek untuk memindahkan kendaraan yang terparkir sembarangan. Namun pada kenyataannya, info tersebut hanya sebatas wacana, sehingga perlu dipertanyakan ketegasan panitia mengenai area steril yang telah dibuat sebelumnya. Koordinasi panitia mengenai area steril masih kurang, sehingga terlihat mengganggu jalannya PKK maba. Adanya kendaraan dan keberadaan orang luar tentunya menggangu kenyamanan dan ketertiban kegiatan. Ke depannya, diharapkan koordinasi panitia lebih ditingkatkan agar kegiatan berjalan lebih kondusif. Peraturan mengenai area steril juga harus diperjelas, sehingga tidak ada pihak manapun yang bisa melanggar peraturan tersebut. (Eka,Arin,Luluk,Puji,Syifa )
dok. TECHNO Meski ada rambu dilarang parkir masih ada saja yang melanggar
Edisi 1 September 2015
Fakultas Teknologi Pertanian UNIVERSITAS BRAWIJAYA
5
Serba-Serbi
Tongkrongan
Gratis di UB
Di bawah ini, TECHNO akan memberikan rekomendasi tempat di UB yang menyediakan layanan Wi-Fi gratis dengan koneksi cepat. 1. Gazebo Filkom Gazebo Fakultas Ilmu Komunikasi (Filkom.red) adalah tempat di UB dengan akses internet tercepat. Gazebo yang terletak di bagian dalam gedung Filkom menyediakan banyak stop kontak sehingga kita bisa menikmati layanan internet tanpa perlu khawatir kehabisan baterai. 2. Perpustakaan Pusat UB Bagi mahasiswa yang ingin mengakses internet dengan lancar namun tidak membawa laptop dapat mengunjungi lantai 1 Perpustakaan Pusat UB yang menyediakan beberapa komputer. Bagi mahasiswa yang membawa laptop pribadi untuk akses internet di sana juga disediakan tempat dan stop kontak. 3. Gazebo Widyaloka Gazebo Widyaloka memiliki jaringan internetnya cukup cepat dan tempatnya nyaman karena di sekitar Widyaloka banyak pepohonan yang rindang. Akan tetapi, disini tidak disediakan stop kontak listrik. Jadi, jika mau ke Widyaloka pastikan baterai laptop sudah terisi penuh. 4. Gazebo FTP Gazebo Fakultas Teknologi Pertanian (FTP.red) adalah salah satu tongkrongan Wi-Fi dengan tempat yang nyaman dan strategis. Malam hari adalah waktu yang paling ideal untuk berada di tempat ini. Akan tetapi, tempat duduk di gazebo FTP terbatas dan koneksi internetnya tidak terlalu cepat. 5. JPC UB Job Placement Center (JPC.red) UB juga merupakan tempat yang bagus untuk ber-internet. JPC ini terletak di sebelah timur gazebo perpustakaan dan bersebelahan dengan Fakultas Kedokteran. Koneksi internet di JPC ini hampir sama dengan gazebo perpustakaan, tidak menentu. Kadang cepat kadang lambat, bergantung keberuntungan Anda. (Rista) dok. TECHNO
dok. TECHNO
dok. TECHNO
dok. TECHNO
dok. TECHNO
6
Fakultas Teknologi Pertanian UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Edisi 1 September 2015
Snapshot
Ayo cepat! Cepat!
Panas cyiin
Yang lain kemanaa?? Resah menunggumu
Edisi 1 September 2015
Fakultas Teknologi Pertanian UNIVERSITAS BRAWIJAYA
7
Ruang Putih
W
Susunan Redaksi Dewan Redaksi : Dekan FTP Universitas Brawijaya Penanggung Jawab : Ketua Umum LPM Techno Ketua Umum : Febria Tino Putra Pemimpin Redaksi : Rhahmatzalist P.N. Reporter : Puji, Luluk, Syifa, Rista, Sulva, Fina, Uut, Devi, Fyan, Tzalist, Nanad, Echa I Editor : Arin, Rista, Sulva, Fina, Nanad I Layouter : Mei, Westra, Syifa I Fotografer : Tino, Syifa, Uut, Arin, Tzalist, Fina
8
Seketariat Bersama Gd. D Lt. 3
@LMPTECHNO
lpmtechno.wordpress.com
lpmtechnoftp@gmail.com
Fakultas Teknologi Pertanian UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Edisi 1 September 2015