LOKAKARYA KEPEMIMPINAN
LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
PERKENALAN ARTI KEPEMIMPINAN PRAKSIS KEPEMIMPINAN
LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
2
PENGANTAR
LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
3
LAGU & GERAK HALLO APA KABAR
IN GROUPING
PERKENALAN
PEMBAGIAN KELOMPOK ASSESSMENT PHILOSOOPHY OF GAME
MASUK KE DALAM SITUASI LOKAKARYA KEPEMIMPINAN
LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
4
www.lusius-sinurat.com
Ice breaking—”Hallo Apa Kabar”
HALLO APA KABAR SENANG JUMPA LAGI MARI JABAT ERAT KEDIPKAN MATAMU LOMPAT KE KIRI LOMPAT KE KANAN BERPUTAR-PUTAR LALU CARI LAIN
In grouping “Hallo Apa Kabar” Pembentukan Kelompok
MANFAAT PERMAINAN : (1) Memecahkan kekakuan, ragu-ragu dan situasi negative lain di awal pelatihan; (2) Memberikan kesempatan berkenalan dengan seluruh peserta lain; (3) Membangun suasana santai selama pelatihan.
ATURAN MAIN: (1) Ketika melagukan “Halo apa kabar”—angkat kedua tangan dengan telapak tangan terbuka dan goyangkan (2) “Senang jumpa lagi”— goyangkan badan ke kiri dan ke kanan dengan tangan dan telapak tangan tetap terbuka (3) “Mari jabat erat”—jabat pasangan masing-masing.
(4) “Kedipkan matamu”—angkat tangan kanan dan buat kelipan seperti bintang dengan jari-jari sambil mengedipkan mata (5) “Loncat ke kiri”—loncatlah ke kiri (6) “Loncat ke kanan”—loncatlah ke kanan (7) “Berputar-putar”—putarlah badan di tempat (8) “Cari yang lain”—masingmasing peserta harus mencari pasangan baru.
Kelompok I
Kelompok II
Kelompok III
Anggota:
Anggota:
Anggota:
Kelompok IV
Kelompok VI
Kelompok VI
Anggota:
Anggota:
Anggota:
LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
6
Nilai yang ingin dibagikan 3 macam manusia menurut keinginan dalam mencapai tujuan: (1) Manusia yang selalu menunggu kesempatan karena sadar dan merasa dirinya dibutuhkan
(2) Manusia yang terlalu aktif untuk menyelesaikan tugas sehingga tidak memahami arti hubungan dan relasi antar manusia
(3) Manusia yang selalu merencanakan apa yang akan dilakukannya sehingga lupa untuk menyusun rencana cadangan bila rencana awal tidak berjalan sebagaimana mestinya
LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
7
1
Sasaran Lokakarya Lokakarya Kepemimpinan STP St. Bonaventura Delitua bertujuan untuk:
Memberikan ketrampilan dasar bagi mahasiswamahasiswi STP St. Bonaventura Delitua dalam mengembangkan kemampuan diri mereka untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
2 Mengidentifikasi dan membangun berbagai kemampuan diri mahasiswamahasiswi STP St. Bonaventura Delitua sehingga mereka dapat memperkuat diri sendiri dengan cara, pendekatan dan kesadaran sendiri.
LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
8
Membangun Kesepakatan Bersama
LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
9
www.lusius-sinurat.com
Tuntutan bagi pemimpinan saat ini:
Sesi-1 Arti Kepemimpinan Perubahan paradigma (shift paradigm) mengenai kepemimpinan di zaman ini.
PENDIDIKAN
ARUS DEMOKRATISA SI
Minimal S1, S2, dan S3
Pengaruh Sosial-Politik
TEKNOLOGI INFORMASI
GLOBALISASI
Networking
Proses Integrasi Internasional
Apakah mahasiswamahasiswi STP St. Bonanventura terkena imbasnya ?
LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
11
www.lusius-sinurat.com
kepemimpinan adalah... KECAKAPAN membuat orang lain MENGIKUTI dan MELAKUKAN dengan SUKARELA segala sesuatu yang Anda kehendaki. Perilaku seseorang yang mengerahkan aktivitas kelompok dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
12
Bedanya Pemimpin, Manajer dan Bos PEMIMPIN VS MANAJER N O
PEMIMPIN
MANAJER
1 Menemukan (inovatif)
Mengelola
2 Orisinil
Copy (tiruan)
3 Mengembangkan
Mempertahankan
4 Berfokus pada orang
Berfokus pada sistem dan struktur
5 Membangkitkan kepercayaan
Bergantung pada pengendalian
6 Pandangan Jangka panjang
Pandangan jangka pendek
7 Bertanya “apa?” dan “bagaimana?”
Bertanya “bagaimana?” dan “kapan?
8 Orientasi pada masa depan
Orientasi pada hasil akhir
9 Memulai
Meniru
10 Menentang status quo
Menerima status quo
11 Model: Dirinya Sendiri
Model: tentara yang baik dan klasik
PEMIMPIN VS BOS N PEMIMPIN O 1 Melatih pekerja
BOS
Menggiring pekerjaan 2 Tergantung itikad Tergantung pada baik wewenang Menimbulkan rasa 3 Menimbulkan antusiasme takut 4 Menyatakan “kita” Menyatakan “aku” Menetapkan 5 Memperbaiki kemacetannya kesalahan untuk kemacaetan Mengatakan “mari 6 Menunjukkan caranya Tahu kita jalan” bagaimana itu Mengatakan “jalan dilakukan
LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
13
Game:
www.lusius-sinurat.com
“Follow Your Boss”
CARA BERMAIN: 1. Seluruh peserta mencari pasangan masingmasing. Bila jumlah peserta ganjil, minta peserta yang tidak memiliki pasangan sebagai pengamat untuk membantu menarik kesimpulan. 2. Setiap pasangan memilih peran sebagai boss atau anak buah. 3. Berikan tutup mata, kertas dan alat tulis pada “anak buah”
Alat bantu ang dibutuhkan KERTAS DAN ALAT TULIS untuk separuh jumlah peserta. GAMBAR BENTUK untuk dikerjakan kelompok.
TUTUP MATA DARI KERTAS untuk separuh peserta.
Masing-masing kelompok memperoleh tugas yang harus dikerjakan secara kelompok, bukan pekerjaan boss. • 2 aturan main: 1. “Boss” akan menterjemahkan tugas yang diberikan ke dalam kata-kata lisan kepada “anak buah” tanpa boleh melakukan dan memberikan bantuan secara fisik (langsung). Hanya boleh kata-kata lisan saja. 2. “Anak buah” akan melakukan apapun yang diperintahkan “Boss” tanpa boleh mempertanyakan apa yang harus dilakukan. • Hanya tersedia waktu selama 2 menit untuk melakukan kegiatan ini. Maka, “bos” harus memberikan aba-aba setiap 15 detik. LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
15
LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
16
Nilai yang ingin dibagikan: Kecenderungan “Boss” adalah:
1
Memberikan perintah langsung untuk dikerjakan (jump to action) tanpa memberikan gambar besar atas apa yang harus dilakukan oleh “anak buah” secara keseluruhan.
2
Memberikan perintah dalam konteks pemahaman sendiri, tanpa memahami kondisi terbatas yang dimiliki anak buah, karena tidak dibangun “bahasa yang sama” atas kondisi yang dihadapi bersama. Ingat, tugas ini adalah tugas kelompok dan bukan tugas “Boss”
3
Adanya keterlibatan emosi yang muncul dalam proses interaksi ini mengingat adanya keterbatasan yang dihadapi
Kecenderungan “Anak buah” adalah:
1
Bereaksi secara negatif atas perintah yang diberikan tanpa menyadari posisi yang sedang diduduki dan mengeluh atas perintah yang diterima
2
Melakukan pekerjaan dengan berat hati mengingat keterbatasan yang dihadapi tanpa dapat memberikan komentar.
3
Munculnya sikap apatis dan tidak berdaya atas kondisi yang ada sehingga tidak menunjukkan kinerja optimal.
LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
17
Level Kepemimpinan
5 Tingkat Kepemimpinan
KEDUDUKAN
IZIN
PRODUKSI
REPRODUKSI
RASA HORMAT
Jabatan
Persetujuan
Hasil
Pengembanga n Manusia
Menguasai Pribadi
LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
18
Orang lain mengikuti Anda:
Kata kunci: HAK
Ad 1.
Mengetahui tugas-tugasnya dengan baik
Kontekstualisasi:
Kedudukan / Jabatan
karena mereka harus mengikuti Anda.
Mengetahui dan menyampaikan visi kepada umat
Berani menerima tanggung jawab dengan senang hati Setia dalam melakukan tugas Menawarkan gagasan kreatif untuk memajukan STP khususnya, dan Gereja Katolik umumnya.
LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
19
Izin menjadi dasar atau fondasi dalam memimpin suatu organisasi.
Izin
Kontekstualisasi
Ad 2.
Orang lain mengikuti Anda karena memang mau mengikuti Anda.
Cintailah umat (Mudika) yang menjadi tanggung jawab Anda apa adanya.
Ciptakan suasana agar umat (Mudika) mau bekerjasama dengan Anda. Berani menerima umat (Mudika) sebagai bagian dari “perjalanan� hidup Anda. Bertindaklah secara bijaksana.
LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
20
Orang lain mengikuti Anda
Kata kunci: HASIL
karena apa yang sudah Anda lakukan bagi mereka—atau, karena tujuan yang akan dicapai bersama. atau, karena tujuan yang akan dicapai bersama.
Di awal studi Anda seharusnya mempunyai tekad untuk mengembangkan Gereja.
Produksi
Kontekstualisasi
Ad 3.
Berusaha untukmengembangakan visimisi secara terus-menerus. Tidak boleh berpuas diri.
Melihat peluang-peluang bagi pengembangan pelayanan pastoral Gereja: tak lagi sekedar tukang parkir atau panitia pesta. Bangunlah komunikasi strategis dengan umat. Berani mengambil keputusan yang berbeda dengan DPP (misalnya), sejauh keputusan Anda benar dan berguna.
LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
21
Orang lain mengikuti anda
Kata kunci: REPRODUKSI
Ad 4. (Pengembangan Manusia)
Menyadari bahwa umat adalah aset yang sangat besar dalam hidup menggereja.
Kontekstualisasi
Reproduksi
Karena siapa anda dan apa yang sudah anda lakukan bagi mereka.
Memberi prioritas pada pengembangan umat. Anda harus dapat menjadi teladan bagi umat, lebih-lebih dalam bidang rohani, juga dalam memperjuangkan nilai-nilai kristiani di tengah masyarakat. Melibatkan STP untuk memikirkan dan mengembangkan gereja yang lebih hidup.
LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
22
Kata kunci: RASA HORMAT
Ad 5. (Kemampuan menguasai pribadi)
Karena siapa diri anda dan apa yang anda wakili.
Umat menjadi loyal kepada anda dan mereka mau berkorban.
Kontekstualisasi:
Rasa Hormat
Orang lain mengikuti Anda
Kalau hal ini sungguh terjadi, berarti anda sudah berhasil mencetak kader-kader gereja. Anda akan merasa bahagia kalau anda dapat mengembangkan umat untuk semakin dewasa dan mandiri. Menghilangkan pastor centris di kalangan umat.
LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
23
www.lusius-sinurat.com
LOKAKARYAKEPEMIMPINANSTP
24