18 - Siasat Caleg Jelang 2014

Page 1

1

EDISI 18, Minggu I JUNI 2013

http://majalah.batampos.co.id

Hilangkan Stres dalam 5 Menit

5 Prinsip Komunikasi Winston Churchill Pengasah Bakat Siswa Luar Biasa | Lebih Ringan, Lebih Kencang

EDISI 18, Minggu I juni 2013

Penguasa Panggung Rock Dua Dekade

Tes Urin di iPhone


2

history

75

Dua dekade lebih Guns N’ Roses merajai panggung musik rock dunia. Namanya tidak hanya lekat di ingatan generasi penikmat rock tahun 1980-an dan 1990-an, generasi setelah itu masih banyak yang mencari album dan lagu-lagu mereka.

trend 29

Ada banyak cara untuk menyalurkan nilai seni. Contohnya dalam segelas coffee latte. Sebuah gambar cantik menyembul di antara buih-buih bewarna putih. Gambar yang diciptakan bisa berupa selembar rosetta leaff atau daun pakis hingga wajah manusia.

kutubkhanah 44

Sejarah adalah salah satu sumber legitimasi politik Kerajaan Johor-Riau-Linggadan Pahang. Atau dengan kata lain, kerajaan pewaris kebesaran Melaka tersebut ditegakkan di atas pondasi legitimasi politik yang bersumber dari sejarah.

digistyle

52

Biosense Teknologi Private Limited meluncurkan aplikasi untuk iPhone bernama uCheck. Namun, lembaga kesehatan Amerika, mempertanyakannya.

fokus peristiwa 06

Untuk meraih satu kursi di lembaga legislatif pada Pemilu 2014, sejumlah calon mulai bergerilya mencari dukungan. Ada yang membangun jalan, membeli peralatan band, rajin ke rumah ibadah, hingga ngopi bareng tiap hari. Semua itu tidak gratis. Ada caleg yang terpaksa menjual rumah dan ruko untuk biaya sosialisasi.

gadagadu 69

Gara-gara bodinya yang aduhai, Aura Kasih kerap ditawari one night stand oleh pejabat saat dirinya show ke daerah.

edisi 18, minggu I - Juni 2013 EDISI 18, Minggu I juni 2013

indeks


3

indeks

edisi 18, minggu I - Juni 2013

53 tourism

Konon, sop buntut yang paling enak hanya dapat ditemukan di restoran-restoran hotel, bukan di restoran biasa. Namun, di angkringan yang satu ini, Anda bisa menemukan cita rasa sop buntut yang prima.

49 kiprah

Selama 18 tahun jadi guru anak-anak berkebutuhan khusus, Abu Lasi sudah mengantar banyak muridnya mencetak prestasi nasional. Ia jadikan sekolah luar biasa serasa di rumah.

39 pix

Mutiara dari Utara. Itulah julukan yang diberikan kepada Kabupaten Natuna. Tak salah memang. Keindahan alam wilayah paling utara Indonesia itu sangat luar biasa. Pantainya bersih, lautnya jernih.

27 media

Bagi penggemar berat Harlem Shake, pasti tak akan asing dengan celotehan yang terucap di sela-sela jeda lagu itu. “Como un terrorista� adalah bahasa Spanyol yang berarti, “Seperti teroris�.

otomotif 59

Mobil sport ini memiliki tonneau cover alias atap lunak yang dapat dinaikturunkan secara elektris. Dibanderol Rp988 juta. EDISI 18, Minggu I juni 2013

tips10173

Menghilangkan stres sebenarnya tak membutuhkan waktu atau biaya yang banyak. Anda bisa kok menghilangkan stres dalam waktu kurang dari 10 menit. Mau tahu caranya?

creatrep 32

Gagal dengan usaha cake buah naga, Yosep Didik Hernanto kini sukses membangun bisnis roti. Omsetnya puluhan juta per bulan.


spash

4

sedia payung sebelum hujan

Parliamentum P

ada November 1236, Hendry III, raja Inggris yang bertahta antara 12161272, mengajukan penundaan pembahasan sebuah kasus hukum kepada dewan kerajaan, yang ia sebut sebagai parlemen. Melalui surat penundaan itulah kali pertama kata ‘’parlemen’’ tercatat dalam dokumen resmi sebuah pemerintahan. Akan tetapi, seperti ditulis BBC, peristiwa itu bukanlah ‘’hari kelahiran’’ parlemen. Memang, pemakaian kata parlemen pada tahun 1236 itu merupakan sesuatu yang baru. Namun, berabad-abad sebelum itu, lembaga sejenis, dengan nama yang berbeda-beda, telah lebih dulu ada. Parlemen berasal dari Bahasa Prancis ‘’parlement’’ dan Bahasa Latin ‘’parliamentum’’. Artinya berdiskusi atau berkonsultasi. ‘’Parlement’’ berurat berakar pada suku kata ‘’parler’’, yang bermakna berbicara. Maka, gedung parlemen adalah tempat para penghuninya saling betukar kata, beradu argumentasi. Tentu saja untuk mencari kebaikan. Di Indonesia, lembaga mirip parlemen sudah terbentuk sejak masa penjajahan Belanda, dengan nama Volksraad atau Dewan Rakyat. Volksraad dibentuk berdasarkan konstitusi Indische Staatsrgeling buatan Belanda. Keanggotaannya -50 persen adalah pribumi- pertama kali dilantik tanggal 18 Mei 1918 oleh Gubernur Jenderal Graaf van Limburg Stirum. Kendati berwajah parlemen, tapi Volksraad bukanlah parlemen secara substansial. Lembaga ini tak punya hak angket dan hak menentukan anggaran belanja negara. Oleh kaum pribumi yang berada di dalamnya, Volksraad lebih sebagai sarana perjuangan menuntut kemerdekaan Indonesia. Republik Indonesia baru benar-benar punya parlemen, setelah merdeka. Tepatnya 29 Agustus 1945. Kantornya di Gedung Kesenian Jakarta. Kasman Singodimedjo tercatat sebagai ketua pertama. Kini, parlemen Indonesia sudah berusia 68 tahun. Rakyat bisa menilai dan membandingkan kiprah mereka yang duduk di sana.

Muhammad Iqbal Pemimpin Redaksi EDISI 18, Minggu I juni 2013


5

EDISI 18, Minggu I juni 2013

kartop KARTUN OPINI


fokus

6

p e ri s ti w a

Satu Kursi Seribu Strategi Editor: YERMIA RIEZKY email : majalah@batampos.co.id

EDISI 18, Minggu I juni 2013

Untuk meraih satu kursi di lembaga legislatif pada Pemilu 2014, sejumlah calon mulai bergerilya mencari dukungan. Ada yang membangun jalan, membeli peralatan band, rajin ke rumah ibadah, hingga ngopi bareng tiap hari. Semua itu tidak gratis. Ada caleg yang terpaksa menjual rumah dan ruko untuk biaya sosialisasi.

Editor: M. Nur email : majalah@batampos.co.id


7

fokus p e ri s ti w a

D

ua pria itu sibuk mengatur besi girimkan tiga molen. Bayarnya saya cicil," baja yang sudah dirangkai kata Aris, saat ditemui pekan lalu. Tiga membentuk anyaman. Ukumolen masing-masing berisi 5 kubik Dukungan itu hak rannya 2 x 5 meter. Satu readymix menghabiskan dana sekitar masyarakat. Mau didukung per satu, rangkaian besi ditata di Rp15 juta. alhamdulillah, tidak ya atas jalan rusak di Perumahan Puri Sejak memutuskan maju sebagai tidak mengapa. Yang pentLegenda, Batam Center, Senin pekan caleg DPR RI, hampir setiap hari ing jalan ini berguna bagi lalu. permohonan bantuan masuk ke masyarakat banyak. Saya Dua hari berselang, tiga mobil Aris. Baik secara lisan, surat, teleniatkan jadi amal jariah. molen -masing-masing membawa pon, maupun pesan singkat telepon lima kubik semen beton readymixseluler (SMS). Bentuk permintaanmasuk ke perumahan itu. Di atas hamnya beragam. Mulai bersifat kepentingan paran rangkaian besi baja itu, muatan molen peribadi, kelompok, maupun untuk kepentindimuntahkan. Sejumlah pekerja tampak sibuk gan masyarakat banyak. Namun Aris memilah-milah. meratakan permukaannya. ''Permintaan yang logis dan bisa dibantu, saya bantu.'' Beberapa bulan terakhir jalan di perumahan yang Semenisasi jalan rusak di Perumahan Puri Legenda, dibangun PT PKP itu.rusak parah. Hujan berkuah, kering bagi Aris, adalah salah satu yang masuk akal. Tanpa menberdebu. Warga Puri Legenda berinisiatif memperbaiki. jadi caleg pun, ia mengklaim, tetap akan membantu jika Dari beberapa donatur, ada nama Aris Hardy Halim, memang memiliki dana. Namun ia tidak membantah calon anggota legislatif Pemilu 2014 dari Partai Keadilan berharap dukungan dari masyarakat yang ia bantu, kelak Sejahtera (PKS) untuk DPR RI nomor urut tiga, daerah di hari pemilihan. foto: Satria wijaya pemilihan (dapil) Kepri. "Tapi namanya dukungan itu hak masyarakat. Mau Aris Hardy Halim "Kebetulan saya masih punya akses ke teman-teman didukung alhamdulillah, tidak ya tidak mengapa. Yang dalam suatu acara di Hotel Vista. pemilik usaha readymix. Saya kontak mereka agar menpenting jalan ini berguna bagi masyarakat banyak. Saya

EDISI 18, Minggu I juni 2013


8

fokus p e ri s ti w a

niatkan jadi amal jariah," katanya. semen. Warga itu ingin membangun rumah Baru beberapa menit berbincang, pribadi. Nilainya puluhan juta. "Pokoknya tiba-tiba ponsel Aris bergetar. Dengan macam-macam permintaanya," katanya. cepat ia menyambar telepon pintar Permintaan bantuan dari warga Ada 3.800 TPS se Kepri. layar sentuh itu. "Ini ada permintkepada caleg, menurut Aris, adalah Masing-masing TPS butuh aan bantuan lagi," ujarnya sambil wajar. Seorang caleg memang harus dua orang saksi. Jika per menunjukkan isi SMS. siap mental dan finansial. "Harus TPS akomodasinya Rp200 Di layar tertulis si pengirim selalu ada uang cash," katanya. warga Baloi Kebun. Isinya, permintMemang tidak semua permintaan ribu, paling tidak menghaaan bantuan bak penampung air dipenuhi. Mantan karyawan Indosat biskan dana Rp800 juta. kapasitas 2.000 liter, lengkap dengan ini lebih mengedepankan permintaan pipa untuk mengalirkan air ke rumahyang menyangkut kebutuhan masyarakat rumah warga di kawasan itu. Lagi-lagi banyak. Dengan begitu, kata dia, perhitunAris menilai permintaan ini logis karena warga gannya tidak menggunakan kalkuasi ekonomi di Baloi Kebun memang benar-benar membutuhkan bak dengan berharap untung besar berupa dukungan massa, penampung air berkapasitas besar. "Insya Allah, ini saya tapi berhitung dengan kalkulasi amal ibadah. "Supaya penuhi," katanya. tidak stres kalau tidak menang," ujarnya. Lima menit kemudian, ponsel Aris bergetar lagi. SetPermintaan bantuan itu akan terus berdatangan. Mau elah dilihat, ternyata pesan singkat dari seseorang yang tidak mau, suka tidak suka, kantong caleg pasti terkuras. akan menggelar kegiatan. Si pengirim menyebut, acara Bagi Aris, itu sebuah risiko perjuangan. akan dihadiri lebih dari 400 orang. Ia minta bantuan Namun memberi bantuan langsung tunai atau dalam dana untuk membeli nasi kotak. "Banyak juga permintbentuk peralatan dan fasilitas lainnya, bukan satu-sataan dari kalangan oportunis, mengklaim punya massa," unya cara untuk mendapat dukungan dari masyarakat. ujar Aris sambil tertawa. "Kalau yang saya kenal dan tahu Menurut Aris, memperbanyak silaturahmi, mendengar kiprahnya, saya bantu." langsung keluh kesah dan harapan masyarakat, sangat Pria yang masih menjabat sebagai wakil ketua DPRD penting. Batam ini, beberapa pekan lalu, juga mendapat surat Itu sebabnya, setiap waktu luang ia maksimalkan dendari seorang warga yang terang-terangan minta bantuan gan berkunjung ke masyarakat, baik di Batam maupun dana untuk membeli 1.000 batu bata, besi, pasir, dan wilayah lain di Kepri. Bahkan, dalam satu bulan terakhir, setiap akhir pekan, Aris menyisir pulau-pulau menemui warga. Antara lain, warga Pulau Karas, Pulau Kasu, Pulau Buluh, dan kawasan hinterland lainnya. Aris juga sudah sampai ke Karimun dan Natuna.

EDISI 18, Minggu I juni 2013


9

fokus p e ri s ti w a

Dalam silaturahmi keliling pulau itu, ia Salah satu yang menjadi prioritasnya, tak melulu membawa bantuan. Aris lebih jika kelak mampu melenggang ke banyak bertukar informasi, ide, dan Senayan, adalah regulasi free trade Sosialisasi dengan kenpemikiran dengan warga. Termasuk zone (FTZ) Batam, Bintan, dan Karmemberikan pemahaman tentang perimun (BBK). Aris menilai, lima tadaraan roda dua itu kini an dan tugas anggota DPR RI. Apalagi hun terkahir, FTZ belum berjalan ditekankan dalam kunjungan Aris ke beberapa sesuai dengan harapan. FTZ saat Yudi pada kader PAN pulau itu, ia masih menemukan warga ini hanya menguntungkan pemain yang akan bertarung yang menganggap anggota Dewan itu mobil dan minuman beralkohol dalam Pemilu 2014. hanya ada di tingkat kota/kabupatan daripada masyarakat banyak. dan provinsi. Tidak banyak informasi soal Aris memang harus bekerja keras peran DPR RI. untuk lolos ke Senayan. Para pesaingMeski judulnya silaturahmi, dompet tetap nya bukan tokoh sembarangan. Dari interharus siaga. Khususnya untuk biaya transportai dan nal PKS saja, ia harus berhadapan dengan Herlini akomodasi tim. Sejauh ini, kata Aris, ia banyak dibantu Amran, anggota Komisi X DPR RI, yang berada di nomor teman-temannya. Tidak dalam bentuk uang, tapi dalam urut satu. Di luar PKS, Aris bakal berkompetisi ,antara bentuk sarana. lain, dengan mantan wakil wali kota Batam, yang kini Keliling pulau, misalnya. Speedboat yang ia gunakan wakil ketua Komisi X DPR RI Asman Abnur (PAN), manadalah pinjaman dari temannya. Speedboat berkekuatan wali kota Batam Nyat Kadir (Nasdem), anggota DPD tan 3 x 200 PK itu mampu menembus pulau-pulau kecil RI Aida Zulaikha Ismeth (Partai Demokrat), artis Helmadalam waktu singkat. "Bayangkan kalau harus nyewa. lia Putri (Gerindra), Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Minimal Rp1,9 juta sekali jalan," katanya. Azhar Azis (Golkar), pengacara Dwi Ria Latifa (PDIP), dan Meski begitu, tetap saja butuh biaya. Minimal saat sejumlah nama lainnya. silaturahmi membawa kaos bergambar dirinya sebagai *** kenang-kenangan. "Tak terasa, sudah ada 2.000 lembar Tanggal merah pada 25 Mei 2013 tidak membuat Kamkaos yang sudah saya beli. Kalikan saja, satu kaos itu pus Politeknik Negeri Batam lengang. Sebagian mahaRp60 ribu. Lumayan kan," ujarnya. siswa menghadiri seminar bertema Peran Mahasiswa Pengeluaran semakin besar menjelang hari pencobloDalam Mobilitas Perekonomian. san. Puncaknya pada hari pencoblosan nanti. Setiap caleg Bertempat di lantai empat kampus, seminar diisi dua akan menguras tabungan dalam-dalam untuk biaya pembicara. Mereka adalah anggota DPRD Batam dari saksi. Komisi II Yudi Kurnain, dan Wakil Ketua Bidang EkonoData KPU Provinsi Kepri, untuk pemilu legislatif menmi Kreatif Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Batam, datang, ada 3.800 tempat pemungutan suara (TPS). MasIndira Putri Fajar. ing-masing TPS butuh dua orang saksi bergantian. Jika Yudi yang diminta sebagai pembicara pertama, meper TPS akomodasi tiap saksi Rp200 ribu, paling tidak nyampaikan kebijakan perekonomian pemerintah yang menghabiskan dana Rp800 juta. "Rp200 ribu itu untuk berlaku di Batam serta peran pemuda dalam perekonodaerah kota, kalau di pulau seperti di Natuna, minimal mian. Ia juga mendorong mahasiswa yang hadir untuk Rp1 juta per orang," kata Aris. siap menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada Menghadapi itu, Aris sudah mempersiapkan diri. 2015. Ia berencana menjual asetnya. Satu rumah bertingkat "Pemuda harus siap karena negara ASEAN lainnya lebseluas 98 meter persegi dengan luas tanah 128 meter ih mudah berusaha dan bekerja di Indonesia. Contohnya, persegi, dan satu unit ruko tiga lantai di Pesona Boupengacara asal Singapura atau Malaysia bisa membuka levard siap ia lego. Rumah berlantai dua ia tawarkan kantor pengacara di Indonesia," kata Yudi. Rp480 juta, sementara ruko tiga lantai Rp800 juta. "Ini Indira tampaknya cukup tertarik dengan pernyataan dijual cash, karena memang lagi butuh dana cash," kaYudi. "Itu hal yang penting lho," kata dia. "Selama ini tanya. belum pernah ditulis di koran." Apa yang mendorong ia maju ke DPR RI? Pria berdYudi Kurnain, Ketua Komisi II DPRD Batam siang itu arah Padang ini mengaku menjalankan perintah partai. hadir dengan penampilan bersahaja, seperti penampiNamun yang pasti, baginya maju ke DPR RI bukan untuk lannya sehari-hari. Ia mengenakan kemeja hitam yang gagah-gagahan. Banyak hal yang harus diperjuangkan dibatik dengan corak berwarna biru dan bawahan celana untuk kemajuan Kepri. kain hitam. Khas lain dari Yudi, rambut yang dikuncir,

EDISI 18, Minggu I juni 2013


10 menjuntai di belakang kepalanya bak ekor kuda mini. Seminar tak berlangsung lama. Kurang dari dua jam, acara berakhir. Yudi bergegas ke lift dan turun ke lantai dasar. Ia lalu berjalan menuju parkiran sepeda motor. Tapi bukan motor yang ia ambil. Ia mengambil sepeda onthel yang diparkir di antara motor milik mahasiswa. Memakai helm batok warna putih, ia mengayuh sepeda menuju Pasar Mitra Raya. Yudi mengayuh sepedanya dengan santai. Tak ada raut lelah di wajahnya. Selama 10 menit ia menempuh perjalanan dari Kampus Poltek Batam menuju pasar, berada satu jalan dengan mobil dan motor yang padat. Tiba di Mitra Raya, ia memarkir sepedanya di depan warung makan padang Raso Bundo. Ia sudah lama menjadi pelanggan warung itu. Sering ia datang setiap pagi sembari membawa telor asin untuk lauk saat sarapan di warung itu. Tak hanya untuk dirinya, ia biasanya membawa banyak telur asin untuk dibagibagikan pada pemilik warung, tukang parkir, penjaga keamanan, atau pedagang lain. Kebiasaannya itu membuat Yudi dikenal warga Mitra Raya dengan sebutan 'Gondrong Telor Asin'. Tak hanya ke Pasar Mitra Raya. Yudi juga kerap menggenjot sepedanya ke Pasar Mega Legenda dari

EDISI 18, Minggu I juni 2013

fokus p e ri s ti w a

rumahnya di Perumahan Duta Mas. "Kaki tak lelah lagi kalau sudah terbiasa bersepeda. Sudah sering saya mengayuh sepeda dari bandara ke rumah," kata Yudi. Sebagai tokoh politik, citra Yudi tak bisa jauh dari sepeda. Sejak 2004 Yudi memilih sepeda sebagi sarana sosialisasi. Ia bersepeda dari satu lokasi ke lokasi lain untuk menyapa masyarakat. Tak jarang barang-barang murah yang ia beli di pasar seperti cabe dan telur asin dibagikan pada siapa saja yang ia ajak bicara. "Sepeda sudah jadi ikon politik saya sejak 2004," kata Yudi. Ketua DPC PAN Kota Batam itu memilih sepeda karena beberapa alasan. Seperti pecinta sepeda lainnya, isu lingkungan dan energi ia bawa dalam setiap kayuhan pedal. "Bersepeda itu sehat, tidak polusi, dan hemat energi," tambah Yudi. Tidak seperti kebanyakan politisi yang gonta ganti hobi tiap kali menghadapi pemilu demi meraih simpati komunitas tertentu, Yudi konsisten dengan sepeda. Ia tetap mengayuh sepeda pada Pemilu 2009 dan menjeFoto: cipi ckandina lang Pemilu 2014. Yudi Kurnaen naik Saat berhasil menduduki kursi DPRD pada Pemilu sepeda ke DPRD 2004, Yudi sempat bersepeda tiap hari ke kantor. Ternya- Batam. ta, hal itu mengusik sebagian anggota Dewan. Maka,


11

fokus p e ri s ti w a

nyaris tiap hari ada saja anggota Dewan yang membocordengan komunitas sepeda meski tak menjadi anggota. kan ban sepedanya. Jadi, bagaimana Yudi memaknai sepeda? "Bersepeda "Mereka menginginkan kebersamaan. Karena hampir bagi saya sebagai gerakan kontrol diri, untuk hidup mersemua naik mobil, ada yang terusik saya naik sepeda," akyat, dan tidak korupsi. Karena sepeda itu transparan ujar Yudi. dan tidak ada yang ditutup-tutupi." Yudi akhirnya mengendarai sepeda motor *** dan sesekali mobil ke kantor. Meski deBersepeda di pagi hari tak hanya momikian ia tak meninggalkan sepeda. Itu nopoli Yudi Kurnain. Pukul lima pagi Sosialisai di kedai kopi menjadi media sosialisasi yang amsetiap hari, seorang pria tegap mejadi pilihan Hendra. Sepuh bagi Yudi. Kepada masyarakat mulai harinya dengan bersepeda. hari ia bisa mengunjungi ia mendorong agar sepeda menjadi Hendra Asman, nama pria itu, lima kedai kedai kopi. budaya. sudah mengayuh sepeda dari keMakin sering Yudi menggenjot diamannya di Windsor ke sebuah Belum termasuk persepeda, makin lekat citranya dengan kedai kopi di Penuin. Sering kali saat temuan informal di luar sepeda. Beberapa orang pun datang bersepeda, pria keturunan Tionghoa kedai. padanya untuk meminta sepeda. itu belum menyempatkan mandi. Bukannya menolak, Yudi meladeni Selain alasan kesehatan, ia bersepeda permintaan itu dengan mencarikan sepeda. untuk menyapa warga. Dan, ini alasan palBanyak sepeda yang ia dapatkan dari sumbangan ing penting: salah satu upaya mengenalkan diri ke sejumlah kenalan. Namun tak jarang ia merogoh kocek masyarakat menjelang Pemilu 2014. Hendra terdaftar pribadi untuk mendapatkan sepeda. Malah, Yudi mensebagai caleg nomor urut satu Partai Golkar untuk DPRD gaku berutang ke toko sepeda langganannya. Batam di Dapil 2, yang meliputi Batam Kota dan Lubuk"Untuk sepeda, saya berani utang," ujar dia. Selama baja. satu tahun terakhir sejak Juni 2012, ia mencatat sudah Pria asal Dabo, Lingga itu merupakan petarung baru memberikan sebanyak 300 sepeda. Yudi sendiri memilidalam persaingan memperebutkan kursi DPRD Batam. ki dua unit sepeda di rumahnya. Satu sepeda yang disimMeski begitu, ia tidak asing dengan politik. Ia sudah pannya adalah kenangan pada masa kampanye 2004. mendampingi pamannya, Asmin Patros -politikus senior Menjelang Pemilu 2014, Yudi yang akan maju sebagai Golkar di Kepri- saat turun ke masyakat dan melakukan caleg DPRD Kota Batam, makin giat bersepeda. Semangat kerja-kerja politik. Hendra menyebutkan, ia sudah 15 itu muncul usai kunjungan kerja ke Eropa akhir 2012 tahun mengikuti sepak terjang Asmin, yang sudah tiga lalu. Kepada sesama anggota DPRD Batam, ia menunperiode jadi anggota DPRD Batam. Ketika pertama kali jukkan foto bagaimana warga Eropa, termasuk pejabat mengikuti Asmin, ia baru berumur 16 tahun. mereka, bersepeda ke tempat kerja. "Setelah pulang dari Di kedai, Hendra tak cuma menikmati kopi. Ia mencari Eropa itu saya bertekad untuk terus bersepeda setiap kawan berbincang. Ia memanfaatkan waktu untuk menberangkat kerja," kata Yudi. sosialisasikan dirinya. Ia berharap bisa mendapat gambaSosialisasi dengan kendaraan roda dua itu kini ditekaran kondisi masyarakat dari uneg-uneg mereka. nkan Yudi pada kader PAN yang akan bertarung dalam Sosialisai di kedai kopi jadi pilihan Hendra. Sehari Pemilu 2014. "Kalau DCT (Daftar Caleg Tetap) diumumia bisa mengunjungi lima kedai kedai kopi. Belum terkan, saya mengimbau caleg PAN mengenal lingkungan masuk pertemuan informal di luar kedai seperti undandengan sepeda," ujar dia. gan beberapa pengusaha atau pertemuan multilevel Apakah sepeda menjadi sarana kampanye yang efekmarketing. tif? Yudi menolak anggapan itu. "Yang utama itu orangHendra menganggap pertemuan di kedai merupakan nya," sebut dia. cara efektif menggali aspirasi masyarakat. Berbeda den"Mau orangnya naik sepeda tapi kelakuan dia yang gan pertemuan formal yang kaku, percakapan informal dikenal orang, jelek, tidak ada gunanya bersepea," ujar di kedai kopi menciptakan keakraban dan keterbukan. Yudi. "Dalam pertemuan informal kita terbawa dalam konIa sendiri tidak mau disebut mempolitisasi sepeda. Itu disi yang tidak dibuat-buat," kata Hendra, Senin pekan juga yang mendorong Yudi menolak masuk ke dalam kolalu. munitas sepeda. Ia takut dianggap menjaring suara lewat Menciptakan perbincangan yang gayeng di kedai kopi komunitas atau membawa komunitas ke ranah politik. bukan perkara mudah. "Tidak gampang masuk ke lima Karena itu, ia tak membatasi hubungan komunikasinya sampai enam orang dalam pembicaraan kalau tidak

EDISI 18, Minggu I juni 2013


12 masuk ke dalam suasana," Hendra menjelaskan. Karena tantangan itu, Hendra lebih banyak menggunakan undangan pertemuan informal maupun perbincangan spontan sebagai sarana penyampaian gagasan. Sebelum meninggalkan rumah, ia menyiapkan gagasan yang ingin ia sampaikan pada siapa saja yang bisa ia ajak bicara. Gagasan baru pun bisa muncul dari pertemuan itu. Jika ia memiliki solusi terkait persoalan masyarakat, ia kerap mengungkapkannya dalam pertemuan. "Saya menangkap, masyarakat berharap ada sosok pemimpin yang mau berkorban mendengarkan dan memahami persoalan mereka," kata Hendra. Dalam perbincangan itu, ia kerap menyampaikan gagasan tentang hak dan kewajiban warga di hadapan hukum. Ia ingin masyarakat mendapatkan keadilan. Selain itu ia banyak berbicara soal aspek kepemilikan rumah. Jika berbicara dengan pengusaha, sarjana hukum lulusan Universitas Internasional Batam, ini akan menyampaikan persoalan ekonomi. Hendra mengaku mengikuti pendekatan Asmin Patros saat turun ke masyarakat. Dia memerhatikan bagaimana warga tertarik dengan kedatangan Asmin. "Om Asmin bisa ke mana-mana dan masyarakat bisa begitu asyik dengan dia," ujar Hendra.

EDISI 18, Minggu I juni 2013

fokus p e ri s ti w a

Asmin sendiri pada Pemilu 2014 akan bertarung untuk mendapat satu kursi di DPRD Provinsi Kepri. Momen ini dimanfaatkan Hendra untuk melanjutkan pekerjaan Asmin di Batam. Beberapa kalangan pendukung Asmin juga menganggap Hendra tahu perjuangan Asmin. *** Di tengah banyaknya caleg muda berusia 30-an hingga 40-an tahun, mantan wali kota Batam, Nyat Kadir juga terjun dalam pertarungan di Pemilu 2014. Berbendera Partai Nasdem, Nyat berupaya menggaet satu dari tiga kursi DPR RI di Dapil Kepri. Berjuang meraih simpati warga Kepri, sesungguhnya bukan hal baru bagi Nyat. Ia dua kali maju pada pemilihan gubernur Kepri, 2005 dan 2010. Nyat kalah di kedua momen itu. Namun, semangat mantan guru itu tak surut. Menurut dia, dua kegagalan itu membuatnya mampu menghitung kekuatan pemilih. Nyat mencatat, pada 2005 ia memiliki pemilih loyal sekitar 180 ribu. Jumlah itu bertambah menjadi sekitar 195 ribu pada 2010. "Modal sosial saya para pemilih loyal itu," kata Nyat saat ditemui di Hotel Vista, Baloi, Selasa pekan lalu. Sebelum bertemu Batam Pos, Nyat baru saja menyelesaikan pengambilan gambar untuk video tentang bahaya

foto: arrazy aditya

Baliho Hendra Asman, caleg DPRD Batam dari Partai Golkar.


13

fokus p e ri s ti w a

narkoba. hal-hal yang politis. Kalau ada dampaknya, ya "Dua kali kalah itu bukan hal yang siatidak masalah," ujar Nyat sembari mesia. Saya bisa mengukur sampai mana Nyat mencatat, pada 2005 nambahkan aktivitasnya di masyarakat saya karena dengan modal kecil, sudah dimulai sejak duduk di bangku ia memiliki pemilih loyal saya bisa menang di Batam," kata sekolah menengah pertama. sekitar 180 ribu. Jumlah Nyat. "Banyak anggota LAM yang juga itu bertambah menNamun, ketatnya persaingan merupakan kader partai, jadi saya jadi sekitar 195 ribu pada merebut kursi DPR RI, Nyat mentidak akan memaksa anggota mencoba realistis. Ia hanya menargetkan dukung saya. Berpolitik boleh saja 2010. Itu jadi modal Nyat 75 persen suara dari jumlah pemilih asal tidak menyeret LAM," sambung menuju DPR RI. loyal versi Nyat pada 2010. Nyat. Nyat sadar, butuh perjuangan unPria yang berkarir di Pemerintah Kota tuk mendapatkan target itu. Ia harus tetap Batam sejak 1984 itu mengaku menggunakan menjaga namanya kekal di ingatan rakyat. Apalagi, banyak kesempatan untuk menyampaikan gagasan menurut dia, ia tak memiliki banyak uang sebagai modal. yang tak jauh beda dengan yang nantinya akan ia kamTetapi, Nyat beruntung karena sejumlah organisasi panyekan. Antara lain soal perbaikan mutu pendidikan massa dan kebudayaan masih bmembutuhkan karyanya, di Kepri, agar lebih menekankan pendidikan karakantara lain Lembaga Adat Melayu (LAM), Badan Wakaf, ter, dan mendorong pembenahan penerapan FTZ agar dan Persatuan Mubalig Batam. dampaknya bisa dirasakan daerah di luar Batam. Di LAM, Nyat yang menjabat sebagai ketua, kerap "Sebenarnya itu bukan hal yang baru karena dari dulu memimpin acara-acara lembaga itu seperti Lomba saya sering berbicara hal itu," terang Nyat. Gurindam 12 dan peluncuran buku. Ia juga sempat *** menjadi sutradara Teater Bangsawan yang mementaskan Nyat tak sendiri untuk ukuran caleg di atas 40 tahun. opera Bulan Mengambang saban pekan di kecamatanAda nama Nazief Soesila Dharma, caleg DPRD Kepri dari kecamatan. Partai Golkar, nomor urut 4 Dapil Kepri 4 (Batuampar, Di samping itu, ia sering diundang di sejumlah acara Lubukbaja, Bengkong, dan Batam Kota). Pemerintah Kota Batam, seperti peresmian kantor peJika Nyat dua kali maju Pilgub Kepri dan dua kali gagal, layanan Pajak Bumi dan Bangunan, awal Januari 2013. Nazief pun begitu. Dia dua kali maju pemilihan wali kota Nyat menolak dikatakan mengambil kesempatan dari Batam, dua kali pula gagal. Pertama tahun 2001 berperannya di berbagai organisasi itu. Namun ia tidak pasangan dengan Johnson Napitupulu. Kemudian tahun membantah jika namanya terangkat 2005 berpasangan dengan Sahat Sianturi dari PDI Perkarena aktivitas tersebut. juangan. "Saya tidak mau menggunaMeski sering kalah, Nazief tak pernah menyerah, kan kesempatan untuk

foto: Iman Wachyudi

Nyat Kadir, Caleg DPR RI dapil Kepri dari Nasdem.

EDISI 18, Minggu I juni 2013


14 minder, apalagi malu. "Saya dilahirkan untuk tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti membantu orang. Maka saya harus terus berusaha," katanya, Kamis pekan lalu. Setelah pensiun sebagai pejabat pemerintahan di Riau, ia menjual rumahnya di Pekanbaru dan menetap di Batam. Ia mengaku memiliki banyak kenangan indah di Batam. "Saya masih ingin badan dan akal sehat yang dianugerahkan Allah ini berguna untuk membantu masyarakat Batam," katanya. Saat ini, mantan pelaksana tugas wali kota Batam ini sedang asyik dengan pekerjaan barunya sebagai konsultan asuransi. Ia salah satu komisaris di PT eGORO Sejahtera, sebuah perusahaan asuransi yang bergerak di bidang direct personal insurance. Kantornya di Sungai Panas. Dari sisi pendanaan, untuk Pemilu 2014, Nazief mengaku tak punya banyak uang. Tapi, ia punya resep khusus, meski masih disimpannya rapat-rapat. Informasi yang dikumpulkan Batam Pos, salah satu strategi Nazief adalah menggaet pemilih pemula melalui musik. Belum lama ini, setelah hijrah ke Batam, Nazief memborong peralatan musik senilai lebih dari Rp100 juta. Beberapa hari lalu, ia kembali menambah peralatan musiknya senilai lebih dari Rp30 juta. Nazief tak menyanggah infor itu. Menurut dia, jauh sebelum nyaleg, ia telah memiliki obsesi besar memajukan industri musik di Batam. Ia yakin banyak talenta-talenta muda di Batam yang bisa berkiprah di level nasional. Namun terbentur peralatan untuk berlatih maupun membuat karya musik yang lebih baik. "Kalau anak-anak muda Pekanbaru dan daerah lainnya di Jawa bisa, kenapa anak-anak Batam tidak. Saya yakin anak-anak muda Batam lebih hebat," ujarnya. Dengan peralatan musik lengkap, kakek empat cucu ini akan membuka studio musik. "Jadi tidak sekadar bermain musik saja. Saya ingin dari studio saya nanti lahir musisi muda yang handal dan bisa bersaing di level nasinal," kata Nazief. Untuk sementara, rumah pribadinya di Bukit Indah Sukajadi jadi studio. Lebih dari itu, suami Hj Zakiah Jaffar ini memandang pentingnya keseimbangan seni dengan ilmu pengetahuan. Anak-anak muda tidak bisa hanya dijejali ilmu pengetahuan dan teknologi atau rutinitas harian saja. Perlu penyaluran bakat dan hobi mereka. Salah satunya musik. "Di Batam itu jumlah anak mudanya lebih besar," katanya. Nazief memang bukan orang baru di Batam. Ia pernah menjabat sebagai sekretaris kota madya Batam pada 1999, saat Batam dipimpin RA Azis. Begitu masa jabatan Azis berakhir, Nazief diangkat menjadi pelaksana tugas EDISI 18, Minggu I juni 2013

fokus p e ri s ti w a

foto: istimewa

wali kota madya Batam (1999-2000). Selama menjabat sebagai pelaksana tugas wali kota, Nazief aktif mempersiapkan terbentuknya Kota Batam yang otonom. Termasuk melengkapi perangkatnya. Ia juga perumus pembentukan DPRD Batam. Karir Nazief di birokrasi tidak berhenti di situ. Gagal sebagai wali kota Batam, ia kembali ke Riau dan diangkat menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau. Kemudian sempat menjadi Kepala Badan Promosi dan Investasi, sekaligus Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Provinsi Riau. Tahun 2006, ia menjabat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Riau. Pengalaman itu, kata Nazief, cukup sebagai modal melangkah ke dunia politik. Juga menjadi modal memperjuangkan kemajuan masyarakat Kepri, khususnya Batam. "Apa yang menjadi persoalan di Batam saya juga paham. Banyak agenda yang bisa saya sumbangkan lagi melalui DPRD Provinsi untuk kemajuan Batam," katanya. Nazief yakin, masyarakat Batam cerdas sehingga bisa memilih wakilnya yang memiliki kompetensi. Bukan memilih yang instan. ***

Nazief Soesila Dharma, Caleg DPRD Kepri dapil Kepri IV dari Partai Golkar.


fokus

15

p e ri s ti w a

Bangkit Setelah Disingkirkan Dua mantan pentolan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepri, Ria Saptarika dan Muhammad Zilzal, maju ke Pemilu 2014 melalui jalur berbeda. Yakin meraup dukungan dari publik.

R

abu 5 Januari 2011 adalah hari yang tidak terima langkah yang ia tempuh. Sebabtak terlupakan oleh Ria Sapnya, sudah ada kesepakatan dengan pemetarika, mantan wakil wali kota nang bahwa PKS tidak akan mengajukan Saya sudah berjuang maksiBatam. Hari itu adalah hari gugatan. mal saat itu. Saya memenuhi dimana ia bertarung menjadi orang Ria sebenarnya memahami keskeinginan para pendukung nomor satu di Batam, setelah lima epakatan PKS dengan pihak pesaya yang tak mau suara tahun sebelumnya mendampingi menang. Namun saat itu tidak ada mereka dijual, ditukar dengan Ahmad Dahlan memimpin Batam. kesepakatan rapat yang melarang ia kepentingan politik, pribadi, Dahlan-Ria berpisah. Dahlan memilmengajukan gugatan ke MK. "Semmaupun kelompok ke pemeih berpasangan dengan Rudi, semenpat saya tanyakan ke ketua timses nang. tara Ria menggandeng Zainal Abidin kami, jawabannya tidak ada syuro sebagai pasangannya. (rapat), makanya saya tetap maju ke MK," Ketika matahari condong ke barat, katanya. selepas salat Zuhur, Ria dapat kabar perhitungan Sebelum ke MK, ia juga sempat menghubungi cepat dari berbagai lembaga survei menempatkan diZainal Abidin, pasangannya. Zainal menjawab ia tidak rinya di urutan kedua. Ia kalah dari Dahlan-Rudi. Namun akan maju dan tidak akan meneken surat gugatan ke MK Ria belum yakin karena belum semua data terkumpul. karena dilarang partainya. Ria menghargai itu. "Saya juga Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam menesampaikan ke Ustadz Abdul Rahman (ketua PKS Kepri) tapkan pasangan Dahlan-Rudi sebagai pemenang, denkalau Zainal tidak ikut ke MK dan tidak meneken surat gan meraih 103.868 suara (34,95 persen), Ria Saptarika gugatan," kata Ria. bersama dua pasangan lain, Nada Faza-Nuryanto dan Ria sengaja menyampaikan itu ke petinggi PKS sebagai Amir Hakim-Syamsul Bahrum, melapor ke Mahkamah sinyal, bahwa langkah ia ke MK tidak akan menggangu Konstitusi (MK) atas sejumlah kecurangan selama pelakkesepakatan partai dengan kompetitornya. "Kekuatan sanaan Pilkada Kota Batam. hukum saya ke MK tidak ada karena wakil saya tak Rabu, 19 Januari 2011, sidang perdana pun digelar di mendukung. Tapi saya tetap maju, walau akhirnya tidak MK. Di sidang itu MK langsung menghentikan pemerikberhasil. Sekali lagi ini demi amanah masyarakat. Saat saan materi gugatan yang diajukan Ria. Pasalnya, pasanitu saya berharap mereka memahami," ungkap Ria. gannya, Zainal Abidin tidak menandatangani gugatan. Rupanya Ria dianggap membangkang. Dua bulan Hari itu, hanya gugatan Nada-Nuryanto dan Amir-Syamsetelah gugatan itu, Ria dihukum. Seumpama berpangsul Bahrum yang dilanjutkan, meski akhirnya tak menkat, maka pangkatnya di partai kader itu diturunkan. gubah apa-apa. Seumpama jabatan, maka jabatannya di partai dakwah "Saya sudah berjuang maksimal saat itu. Saya meitu dilucuti. Begitu Ria, yang pernah menjabat sekretaris menuhi keinginan para pendukung saya yang tak mau DPW PKS Kepri, menggambarkan keadaannya saat itu. suara mereka dijual, ditukar dengan kepentingan politik, Ria bahkan tak diikutkan lagi dalam kegiatan-kegiatan pribadi, maupun kelompok ke pemenang," tutur Ria, saat internal partai. Dia diboikot. Tidak ada silaturahmi hamditemui Rabu pekan lalu di Batam Center. pir dua tahun. Termasuk saat kondisi dia terpuruk karRia ikhlas menerima kekalahannya. Pendukungnya ena sakit batu ginjal. juga legowo. Apalagi Ria sudah berusaha maksimal Ria sempat menanyakan perihal pemboikotan dirinya hingga ke MK. Namun rupanya, pilihan Ria mengajukan pada petinggi PKS. Namun, tak ada jawaban yang jelas. gugatan ke MK berbuntut panjang. Rekannya di PKS "Mungkin kader yang tak tahu bertanya-tanya kemana

EDISI 18, Minggu I juni 2013


16

fokus p e ri s ti w a

foto: dok Ria Saptarika

saya tak pernah tampak. Padahal saya memang tak pernah dilibatkan lagi. Bahkan kalau saya turun sama Pak Ricky (politisi PKS di DPRD Batam), Pak Ricky ditegur," ungkapnya. Puncaknya pada Februari 2013 lalu. Ria dipanggil dan disidang di Kantor DPD PKS Batam. Dia diminta menentukan pilihan apakah mau tetap di dalam atau di luar partai. "Saya jawab, saya tidak mau keluar, namun saya tetap dihukum, bahkan dipecat," katanya. Ironisnya, orang yang berperan dalam pemecatan Ria adalah sahabatnya sendiri. "Saya yang rekrut mereka masuk PKS, mereka juga yang memecat saya. Indah kan kisahnya? Layak dibukukan," ujar Ria, sambil tersenyum. Ria mengaku sempat menyampaikan keberatan. Karena dalam bahasa hukum sekuler saja, seseorang yang berkelakuan baik dalam menjalani proses hukum, mendapat keringanan hukuman. "Saya tanyakan, kenapa kita yang mengedepankan dakwah malah tidak sedikitpun mempertimbangkan itu. Kok saya langsung dihukum," ungkap Ria. Namun Ria tetap dipecat. Sebelum meninggalkan

EDISI 18, Minggu I juni 2013

kantor DPD PKS, Ria sempat diberi kesempatan bicara. Ia menegaskan tak akan menginjakkan kaki lagi di kantor itu kalau tidak diundang. "Bahkan saya ucapkan dalam bahasa Melayu, saya tidak akan menyorong-nyorongkan hidung saya kalau tidak diundang. Jadi saya tak akan pernah menginjakkan kaki di sini lagi kalau tidak diundang," tegasnya. Luthfi Hassan Ishaaq, yang saat itu masih menjabat Presiden PKS, ketika berkunjung ke kantor Batam Pos, enggan mengungkapkan alasan pemecatan Ria. Ia berdalih tidak mau membuka aib orang lain. Ia hanya mengatakan bahwa PKS itu satu kesatuan alias tim. ''Karena Ria tidak bisa menjadi bagian dari tim itu, maka konsekuensi itu dijatuhkan kepadanya (dipecat),'' ujar Luthfi. Humas DPW PKS Kepri, Prijanto Rabbani, membenarkan pemecatan Ria dari PKS salah satunya karena ngotot mengajukan gugatan ke MK. Menurutnya, larangan mengajukan gugatan ke MK terkait hasil Pilkada Batam 2011 itu sudah menjadi keputusan resmi partai. Bahkan Prijanto menyebut sudah ada syuro. "Di PKS apa yang telah diputuskan struktur, maka

Ria Saptarika, calon anggota DPD RI mengalungkan medali pada pemenang panjat tebing piala gubernur belum lama ini.


17

fokus p e ri s ti w a

wajib ditaati," katanya, Sabtu pekan lalu. bisa merusak partai. Menurut Prijanto, partai sudah mengNamun penolakan Ria itu dianggap pemingatkan Ria sampai dua kali agar tidak bangkangan. Akibatnya restu pencalomelakukan gugatan. Petimbangannya, nan Ria sebagai wali kota Batam pada Kalah, dililit utang, dihukum, selisih hasil suara jauh berbeda. Pilkada 2011 lalu sempat digantung. diboikot, tidak disilaturahSelain itu, dugaan pelanggaran juga Ria yang dikonfirmasi hal tersemini, sakit tidak dijenguk, tidak signifikan dan tidak akan but, hanya tersenyum. "Kalah, dilbahkan dipecat memang mungkin membuat MK mengubah ilit utang, dihukum, diboikot, tidak meyakitkan. Tapi saya tidak hasil pilkada. disilaturahmini, sakit tidak dijenguk, akan mengikuti jejak Yusuf "Tapi tetap saja melakukan gugabahkan dipecat memang meyakitkan. Supendi untuk ikut menjelektan. Dari sisi ketaatan, Pak Ria sudah Tapi saya tidak akan mengikuti jejak jelekkan PKS. tidak menaati keputusan partai. Ini Yusuf Supendi (pendiri PK/PKS yang pelanggaran mendasar," katanya. sudah keluar, red) untuk ikut menjelekPenelusuran Batam Pos, pemecatan Ria dari jelekkan PKS," ujarnya. PKS juga terkait upaya memenangkan sebuah perusaPrijanto membantah informasi tersebut. "Tidak munghaan yang disorongkan seorang petinggi DPP PKS dalam kinlah. Proyek yang begitu kan sudah ada mekanismetender alat kesehatan di RSUD Batam. Saat itu, Ria masih nya. Tidak benar itu," ujarnya. menjadi wakil wali Kota Batam. Menurutnya, inti dari pemecatan Ria dari PKS karena Sumber Batam Pos di Pemko Batam menuturkan, Ria tidak pernah lagi mengikuti kegiatan-kegiatan partai. sempat mengumpulkan kepala dinas kesehatan, direktur Antara lain pengajian bulanan, mingguan, dan kegiatan RSUD, pejabat pembuat komitmen, dan panitia lelang di lainnya. ruangannya setelah mendapat perintah memenangkan Yang pasti, menurut Prijanto, pemecatan Ria sudah perusahaan tertentu. melalui prosedur partai. "Struktur tidak zalim, semua Ria juga meminta pendapat bawahannya tentang layak melalui mekanisme. Hak-hak dia juga sudah diberikan," tidaknya perusahaan titipan itu dimenangkan. Jawaban katanya. yang diterima Ria, sangat berisiko memenangkan peruBagaimanapun, Ria memiliki kenangan indah bersahaan titipan tersebut. Bahkan sejumlah panitia lelang sama PKS. Ibarat bangunan, ia ikut meletakkan pondasi mengancam mundur jika dipaksa memenangkan peruhingga atapnya. "Kalau saya ikut menjelekkan, sama saja sahaan itu. Pasalnya dari sisi dokumen saja, perusahaan saya mengubur sejarah saya di sana. Biarlah waktu dan lain lebih lebih dan lebih memenuhi kualifikasi. sejarah mencatat semuanya," ujarnya. Ria akhirnya menolak memenangkan perusahaan Ketimbang terkubur bertitipan itu. Ria tak mau ambil risiko karena jika diproses, sama sejarah, Ria memilh bukan hanya dirinya yang hancur, juga bangkit. Ia memutuskan maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah

EDISI 18, Minggu I juni 2013


fokus

18 (DPD) dari Kepri. Keputusan itu diambilnya beberapa hari setelah resmi dipecat PKS. Ria bergerak cepat membangun kembali komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat hingga ke tingkat rukun tetangga dan rukun warga. Awalnya memang berat karena benar-benar mengandalkan pertemanan. Namun teman-temannya di PT Thomson dan PT Tyco Electronics Batam, tempat ia pernah bekerja, benar-benar membantu. Dalam waktu singkat, ia berhasil mengumpulkan foto kopi KTP dukungan, yang menjadi syarat maju calon anggota DPD. "Saya setor ke KPU ada 2.520 lembar, tapi masih ada sekitar 3.000 cadangan tersedia di rumah," ujar Ria. Ria yakin lolos verifikasi faktual karena data yang ia berikan akurat. Maju tanpa label partai membuat Ria cepat diterima berbagai kalangan. Termasuk partai politik. "Kalau di belakang saya ada bendera partai, mungkin saya tidak berkawan dengan partai-partai lain, setidaknya saat musim kampanye," katanya. Tawaran bergabung ke partai Zilzal juga tidak mau memanlain sebenarnya cukup banfaatkan jabatannya sebagai yak. Namun iatidak ingin anggota DPRD Batam untuk terkotak-kotak, supaya bisa mendapatkan atau mengkonbersinergi dengan kalangan disikan proyekproyek tertentu manapun. "Saya menemuyang didanai APBD, meski kan keindahan pertemanan peluang itu terbuka lebar. tanpa batas," kata Ria. Dengan pendekatan silaturahmi tanpa sekat, Ria juga mengaku cukup terbantu dalam mensosialisasikan diri. Kemanapun dan dimanapun ia pergi, masyarakat menyambutnya dengan baik. Dengan pendekatan ini, otomatis bisa memangkas biaya sosialisasi. Statusnya sebagai matan wakil wali kota Batam juga menjadi modal besar. Masyarakat Batam maupun Kepri secara umum masih banyak yang mengenal kiprahnya. Bahkan, undangan menghadiri sejumlah kegiatan di masyarakat masih banyak. Mulai dari kegiatan gotong royong, olahraga jalan santai, panjat tebing, pengajian, seminar, dan berbagai kegiatan lainnya. Termasuk kegiatan terbaru soal pembentukan persatuan pedagang kaki lima. "Saya lebih banyak menghadiri acara ketimbang membuat acara sendiri," kata Ria. Sampai saat ini Ria belum membentuk tim sukses. Ia hanya menjaga komunikasi dengan jaringan lama maupun jaringan barunya. Ria menawarkan kedekatan emosional jangka panjang. Ia menyediakan diri untuk bergaul, bisa diakses, tidak hanya saat ini tapi juga ke

EDISI 18, Minggu I juni 2013

p e ri s ti w a

foto: dok pribadi

Muhammad Zilzal, caleg DPRD Provinsi Kepri dapil IV dari PDI Perjuangan.

depan. *** Ria bukan satu-satunya yang bangkit setelah disingkirkan partai yang ia besarkan dan membesarkannya. Ada nama lain, Muhammad Zilzal. Di Batam, nama Zilzal cukup terkenal. Ia pernah menjadi anggota DPRD Batam termuda pada periode 20042009. Saat itu umurnya baru 27 tahun. Zilzal dikenal kritis dan bersih. Komentar-komentarnya tentang berbagai hal banyak menghiasi media terbitan Batam, kala itu. Puncaknya ketika ia ditunjuk sebagai Ketua Panitia Khusus (Pansus) Kenaikan Tarif Air Bersih ATB. Saat menjadi ketua Pansus Kenaikan Tarif ATB itu, ia memperoleh kiriman uang sebesar Rp10-jutaan. Ia tidak tahu sumbernya. Ia sudah menanyakan ke ATB maupun ke BP Batam, namun tidak ada yang mengaku. Zilzal akhirnya memilih melaporkan gratifikasi itu ke KPK. Oleh KPK, uang tersebut dimasukkan ke kas negara dan Zilzal diberi sertifikat yang menunjukkan bahwa ia telah melaporkan gratifikasi. "Saya jadi plong, saya tak berhak menerima uang itu," ujarnya, kala itu. Zilzal juga tidak mau memanfaatkan jabatannya sebagai anggota DPRD Batam untuk mendapatkan atau mengkondisikan proyek-proyek tertentu yang didanai


19

fokus p e ri s ti w a

APBD, meski peluang itu terbuka lebar. Ia ingin kehendak Tuhan. Sama halnya ketika bertetap berjalan lurus, meski tidak mulus. gabung dengan PK (PKS) dan memutuskan Kondisi ini berdampak pada kehidukeluar dari PKS. "Yang penting saya niSemua orang punya potensi pannya sehari-hari. Ia tak memiliki atkan untuk menyeru kebaikan. Amar menjadi baik karena pada barang mewah. Ia membeli rumah ma'ruf nahi munkar," katanya. dasarnya setiap manusia itu di Plamo Garden dengan cara menSejak tersiar kabar ia masuk PDIP punya sikap baik. Dan kebaicicil. Karena terasa berat, rumah itu tak sedikit yang mencibir, karena kan itu akan semakin menakhirnya dijual pada 2012 lalu. PDIP selama ini identik dengan parcuat manakala semua punya Kini, Zizal tinggal di Perumahan tai sekuler. Sementara Zilzal besar di komitmen untuk menerapkan Mekar Sari, Tiban, bersama istri dan partai Islam. Namun dengan bernilai-nilai kebaikan itu. empat putrinya. Baru lima bulan ia jalannya waktu, kini ia banyak mendamengontrak di rumah bercat abu-abu pat dukungan dari masyarakat. dipadu oranye itu. Bagi Zilzal, menghadirkan kebaikan itu Lima tahun di DPRD Batam, Zilzal tidak lagi bisa dimana saja, tanpa dibatasi ruang dan dicalonkan pada pemilu lima tahun berikutnya (2009waktu ataupun partai politik. Tiga prinsip dasar dalam 2014). Meskipun saat itu masih banyak konstituen yang berbuat: aman syariah, aman prosedur, dan aman polimenginginkan ia tetap berkiprah di DPRD. Apalagi ia tik, akan tetap ia terapkan. Baginya itu sudah menjadi masih muda. Namun Zilzal tidak bisa berbuat apa-apa prinsip umum, yang bisa dipegang siapa saja dan partai karena harus tunduk pada keputusan partai. mana saja, karena bagian dari prinsip hidup. Zilzal akhirnya fokus menyelesaikan pendidikan sarjaIa juga menegaskan, tak ada syarat finansial yang na hukumnya dan mengambil kursus advokat. Ia sempat dibebankan kepadanya saat bergabung maupun saat magang di beberapa kantor hukum di Jakarta dan Batam. didaftarkan sebagai caleg. "Saya murni dicalonkan oleh Setelah tidak di Dewan, Zilzal sempat mengutarakan PDIP. Saya kurang tahu alasan PDIP memberikan laluan keinginannya mundur secara lisan ke teman-temannya kepada saya," ujarnya. di PKS pada 2010. Ia sempat bimbang. Di awal 2013, karZilzal mengakui kehadirannya di PDIP tidak serta ena partai meminta kepastian apakah ia mau di luar atau merta bisa mengubah citra partai itu. Paling tidak, ia bisa di dalam partai, akhirnya Zilzal menyurati secara resmi mewarnai dan bisa terus menanamkan nilai-nilai kebaibahwa ia keluar dari PKS. kan. Namun Zilzal enggan membeberkan alasan mendasar Dalam beberapa kali silaturahmi dengan kalangan mengapa ia memilih mundur dari PKS. Ia hanya menakar rumput di PDIP, kenyataannya, kata dia, tidak sebujawab, ada perbedaan-perbedaan prinsip. Zilzal juga ruk penilaian publik selama ini. "Semua orang punya enggan mengomentari informasi yang menyebutkan ia potensi menjadi baik karena pada dasarnya setiap manutak dipakai lagi karena tidak mampu memberikan konsia itu punya sikap baik. Dan kebaikan itu akan semakin tribusi finansial kepada partai. mencuat manakala semua punya komitmen untuk men"Saya tidak akan buka. Biarlah itu menjadi masa lalu erapkan nilai-nilai kebaikan itu," kata Zilzal. "Kadang-kasaya. Saya hanya bisa katakan terima kasih pada partai dang kebaikan itu tidak muncul karena ketidaktahuan." lama yang telah membesarkan saya," katanya. Soal persiapan finansial, Zizal mengaku tidak memiliki Keluar dari PKS, Zilzal sempat memutuskan akan menbanyak dana. Silaturahim dari pintu ke pintu akan tetap inggalkan dunia politik. Ia hendak fokus pada profesi ia kedepankan. Ia yakin masyarakat Batam cerdas dan barunya sebagai advokat. Namun, dalam suatu perjumpbisa memilih wakilnya yang memiliki komitmen untuk aan dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Kepri, Soerya berbuat yang terbaik bagi kemajuan. Respationo, ia ditawari bergabung ke PDIP. Jika ditakdirkan duduk di legislatif, Zilzal memiliki Tawaran itu tidak langsung ia sanggupi. Cukup lama keinginan agar masyarakat bisa mengakses informasi ia membuat pertimbangan, hingga akhirnya memutussecara luas tentang apa saja yang akan dilakukan untuk kan menerima. Zilzal melihat PDIP punya kesungguhan memajukan Kepri. Terutama akses informasi pembanmemberikan ia kesempatan. Zilzal pun didaftarkan PDIP gunan dan keuangan, sehingga masyarakat bisa berkonsebagai caleg untuk Provinsi Kepri dari Dapil Kepri 4 tribusi, termasuk mengawasi pelaksanaan dan penggu(Batuampar, Bengkong, Lubukbaja, dan Batam Kota). naannya. "Nomor urutnya saya belum tahu, saya serahkan sep"UU Keterbukaan Informasi Publik memberi kesemenuhnya ke mekanisme di PDIP," katanya. patan. Hanya saja, selama ini belum maksimal pelaksanBagi Zilzal, bergabung dengan PDIP adalah takdir dan aanya," katanya. (muhammad nur)

EDISI 18, Minggu I juni 2013


fokus

20

p e ri s ti w a

Menangkal Dana Hamba Allah Pemilu 2014 bakal menguras kekuatan finansial calon anggota legislatif. Dana hasil korupsi dan pencucian uang berpotensi menyusup ke sumber pendanaan partai dan politisi.

B

iaya kampanye pemilihan legislatif 2014 mendatang diprediksi meningkat tajam dibanding pemilu sebelumnya. Partai politik peserta pemilu maupun pribadi calon legilatif bakal melakukan berbagai cara untuk mendapatkan dana kampanye sebesar-besarnya dari pihak lain. Mulai dari meminta sumbangan ke pribadi-pribadi, hingga ke perusahaan tertentu. UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu memberi batasan besaran dana kampaye bagi partai politik. Di pasal 131 misalnya, dengan tegas dijelaskan batasan sumbangan pihak lain. Jika sumbangan pihak lain atas

EDISI 18, Minggu I juni 2013

nama pribadi, tidak boleh melebihi Rp1 miliar. Sementara dari pihak lain yang bersifat perusahaan atau badan usaha nonpemerintah, tidak lebih dari Rp7,5 miliar. Di UU itu juga dijelaskan, sumber pendanaan dari pihak lain, baik pribadi atau atas nama koorporasi, harus jelas identitasnya, baik bagi pribadi pemberi maupun perusahaan pemberi. "Tidak boleh atas nama hamba Allah," kata mantan anggota KPU Kepri dan Batam, Tibrani dan Feri Manalu, Kamis pekan lalu di Batam Centre. Jika ada kelebihan dana bantuan pihak lain dari nilai yang telah ditetapkan, wajib dikembalikan ke negara paling lambat 14 hari setelah masa kampanye berakhir.

foto: yusuf hidayat

Tibrani, mantan Ketua KPU Batam dan mantan anggota KPU Kepri.


21

fokus p e ri s ti w a

Batam maupun Kepri, Feri mengaku belum pernah menemukan laporan dana kampanye yang menyentuh angka Rp1 miliar. "Ada yang melaporkan dana awalnya satu juta, dua juta, tiga juta, bahkan ada Rp250 ribu. Di akhir paling dua puluh juta, empat puluh juta. Kecil sekali dan tidak logis," katanya. Dana yang dilaporkan partai politik itu pun rata-rata dana yang dipakai untuk membayar saksi di setiap TPS. Padahal, dana saksi itu tidak masuk kategori dana kampanye. Karena dana itu dipakai di luar kegiatan kampanye. "Saksi itu kan bekerja di hari pencoblosan," kata Feri. Tibrani menambahkan, di aturan KPU maupun UU Pemilu, partai politik hanya diwajibkan membuat laporan. "Jadi begitu dilaporkan, selesai kewajiban partai itu. Tidak lagi melihat besaran angka maupun asal usul dana," kata Tibrani. Kalau pun ada audit, yang diaudit hanya dana partai. Audit tidak pernah menyentuh dana kampanye masing-masing caleg. Kecuali dana kampanye calon perseorangan untuk DPD RI. Mantan Ketua KPU Batam ini menyebut, yang cukup tegas diatur soal dana kampanye hanya yang bersumber dari luar negeri. Semua bantuan dana dari luar negeri secara langsung dilarang. Harus melalui negara. "Tapi kalau di Kepri, siapa yang bisa menjamin tidak ada bantuan langsung perorangan dari luar negeri?" katanya. Tibrani mengurai, bantuan pihak lain tidak mesti berupa uang tunai. Bisa berupa bantuan fasilitas, alat peraga, kendaraan, dan akomodasi lainnya. Meski begitu, semuanya harus dilaporkan dengan membuat estimasi nilai rupiah dari bantuan non uang itu. Tibrani mengungkapkan, sangat mungkin dana-dana hasil pencucian uang, dana-dana hasil korupsi beredar di musim kampanye. Dana-dana tidak terdeteksi karena memang tidak mungkin dilaporkan oleh pemberi maupun penerima dana. Feri menambahkan, KPU tidak memiliki kewenangan mendeteksi sumber dana. Yang bisa bisa mengidentifikasi dan menelusuri sumber-sumber dana kampanye itu ya KPK dan PPATK. "Parpol maupun caleg sangat pandai mengaburkan sumber dana kampanye mereka. Tapi kalau KPK dan PPATK ikut mengawasi, itu baru bagus," kata Feri dan Tibrani. (muhammad nur)

Rata-rata partai politik tidak pernah transparan dalam melaporkan dana kampanye mereka.

foto: wijaya satria

Feri Manalu, mantan anggota KPU Batam dan Kepri.

Tak hanya itu, sumber dana juga harus legal. Artinya, bukan dari hasil korupsi atau pencucian uang. Seluruh dana kampanye itu dimasukkan dalam satu rekening atas nama partai dan wajib dilaporkan sebelum dan sesudah kampanye. "Tapi rata-rata partai politik tidak pernah transparan dalam melaporkan dana kampanye mereka," kata Feri. Itu terjadi setiap musim pemilu. Nilai yang dilaporkan jauh lebih kecil. Padahal, dilihat dari aktivitas kampanyenya, pasti menghabiskan dana yang cukup besar. Feri mencontohkan, jika satu caleg dalam satu partai saja menghabiskan dana Rp500 juta, maka, jika ada 10 caleg, paling tidak menghabiskan dana Rp5 miliar. "Dana kampanye masing-masing caleg kan harus dilaporkan ke partai. Jadi itu atas nama partai, bukan perorangan," katanya. Kenyataannya, selama menjadi anggota KPU baik

EDISI 18, Minggu I juni 2013


22

karikata

-Shania Twain‘’Sangatlah penting untuk memberikan semua yang Anda miliki, saat Anda memiliki kesempatan untuk melakukannya.’’

-Tiger Woods‘’Jangan pernah sekalipun mendengar harapan orang lain. Lalui jalan hidupmu sendiri dan hiduplah dengan harapan-harapanmu.’’

-James Dewar-Madonna‘’Banyak orang takut mengatakan apa yang mereka inginkan. Itulah mengapa orang-orang itu tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.’’ EDISI 18, Minggu I juni 2013

‘’Pikiran itu seperti parasut, ia hanya berfungsi ketika terbuka.’’


sekilas

23

p e ri s ti w a

4 Polisi

Culik WN Malaysia

T

ujuh pelaku pemerasan, penculikan, serta penganiayaan Abdul Razak bin Mohamed Kasim dan Abdul Halim bin Abdullah, warga Malaysia, ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang, Kamis (30/5) pekan lalu. Empat pelaku ternyata anggota polisi aktif di Polda Kepri. Mereka adalah: Brigadir David Rifai, Brigadir Julia Hendra, Briptu Rizki, dan Bripda Raja Siregar. Brigadir David bertugas di Satuan Sabhara Polres Lingga, Brigadir Julia di Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Kepri, Bripda Raja Siregar di Ditreskrimum Polda Kepri, dan Briptu Rizki yang bertugas sebagai sopir Wakil Direktur Reskrimum Polda Kepri.

Berikut Kronologi Kasus ini: Minggu, 27 Mei 2013: - Abdul Razak dan Abdul Halim bertolak dari Stulang Laut, Malaysia. Di kapal mereka bertemu Juniarti. - Perempuan itu minta dicarikan pekerjaan di Malaysia. Mereka pun saling tukar nomor telepon. - Tiba di Batam, Razak dan Halim menginap di Hotel 01 Batam Centre. - Pukul 22.00 Juniarti ke Hotel 01 bersama temannya Desi bertemu Razak dan Halim. - Saat berbincang, tiba-tiba datang empat lelaki berbadan tegap menggunakan topi. - Mereka mengaku anggota polisi dan menuduh WN Malaysia itu akan menjual Juniarti dan Susi ke Malaysia. - Kedua WN Malaysia ini pun dibawa menggunakan mobil APV. Di dalam mobil mereka dianiaya. - Salah satu pelaku meminta Abdul Halim mengambil uang di ATM SPBU Batam Centre. - Uang Rp16 juta di ATM Abdul Halim pun dikuras pelaku. - Pelaku juga meminta korban menghubungi keluarganya di Malaysia agar ditransferkan uang 50 ribu ringgit. EDISI 18, Minggu I juni 2013

- Tak dipenuhi, kedua korban dianiaya lalu dikembalikan ke Hotel 01. Senin, 28 Mei 2013: - Kedua korban melapor ke polisi. - Polisi awalnya kesulitan mengungkap keberadaan tujuh pelaku. Seluruh alat komunikasi pelaku dimatikan. - Polisi menelusuri paspor Juniarti. Dari paspor itu diketahui alamat Juniarti di Nagoya. Tapi ternyata palsu. - Polisi lalu melacak calo pembuat paspor Juniarti. Setelah diselidiki, calo paspor Juniarti adalah Laode, salah satu Ketua RT di Tanjungpiayu. - Melalui ketua RT tersebut diketahui tempat tinggal terakhir Juniarti di Batu Besar, Nongsa. Selasa, 29 Mei 2013: - Dipimpin langsung Kepala Unit Reskrim Jatanras Polresta Barelang, Iptu Andi bergerak ke tempat pelaku dengan senjata lengkap. - Namun pelaku yang dikenal sebagai calo TKI tersebut sudah tidak berada di kontrakannya. Polisi hanya bertemu pengasuh anaknya. - Polisi lantas memancing Juniarti keluar dari persembunyiannya dengan bantuan pengasuh anaknya. - Pengasuhnya mengirim pesan anaknya sakit. - Juniarti yang khawatir kondisi anaknya yang baru berumur 3 tahun, datang bersama Desi. - Petugas langsung meringkusnya. - Juniarti menyebut nama polisi yang terlibat. - Melalui Juniarti dan Desi, petugas menangkap satu per satu anggota polisi aktif itu. - Brigadir Julia Hendra diamankan di rumahnya di Batu Besar, Nongsa. - Brigadir David di Perumahan Taman Raya, Batam Centre. - Rizki beserta Sunaryo di sebuah perumahan tak jauh dari Bandara Hang Nadim. - Bripda Raja Siregar dibekuk di Batuaji. - Polisi juga mengamankan barang bukti satu cincin milik korban, kartu tanda anggota kepolisian, satu senjata api laras panjang SS1 V2 milik Brigadir David, mobil Suzuki APV BP 1710 DB dan Toyota Inova BP 1914 JY. (muhammad nur)


24

sekilas p e ri s ti w a

Cinta Berujung Maut P

uluhan penghuni kos-kosan di ruko Citra Mas Blok A/9 lantai II samping Telkom Sagulung, Batam, dikejutkan dengan pembunuhan Kristina Sitorus, penghuni kos-kosan di lantai II ruko tersebut. Wanita 21 tahun itu ternyata dibunuh pacarnya, Welli Indrajaya, 22. Ditemukan 10 luka tusuk di tubuh korban.

Berikut kronologinya: - Jumat pagi (31/5), Welli datang ke kosan Kristina. - Kristina menagih janji Welli untuk menikahinya karena sedang hamil. - Welli menolak hingga terjadi pertengkaran hebat. - Welli menusukkan gunting ke dada dan leher Kristina hingga tewas. - Setelah itu, Welli langsung meninggalkan korban di kamar tersebut. - Jumat sore, Welli datang lagi ke kamar kos Kristina. - Ia pura-pura terkejut dengan berteriak ketika melihat Kristina tak bernyawa. - Dia langsung berteriak minta tolong. - Warga yang melihat itu langsung menghubungi polisi. - Petugas Polsek Sagulung langsung turun ke lokasi. - Di samping jenazah korban ditemukan sebilah pisau dapur, gunting. - Welli ditahan dan setelah diperiksa langsung ditetapkan tersangka. (muhammad nur)

EDISI 18, Minggu I juni 2013


25

Koruptor Kitab Tuhan Divonis 15 Tahun A

presiasi layak diberikan kepada majelis hakim kasus perkara suap pengurusan anggaran proyek pengadaan Al Quran dan Lab Komputer di Kementerian Agama (Kemenag). Sebab, vonis terdakwa Zulkarnaen Djabar lebih tinggi dari tuntutan jaksa yang hanya 12 tahun. Politisi Partai Golkar itu divonis 15 tahun penjara. Tidak hanya Zulkarnaen, anaknya, Dendy Prasetya yang juga menjadi tersangka ikut dihukum tinggi. Meski lebih rendah satu tahun dari tuntutan, Dendy tetap tertunduk setelah hakim memvonisnya 8 tahun penjara. Tidak hanya itu, bapak dan anak yang berhasil mendapat keuntungan Rp14,39 miliar dari kedua proyek tersebut harus membayar denda. Masing-masing harus membayar Rp300 juta kalau hukumannya tidak mau ditambah sebulan penjara. Keduanya juga diharuskan membayar uang pengganti sebesar Rp 5,745 miliar. Hukuman berat itu diberikan karena kedua pelaku tidak mengakui perbuatan, tidak mendukung upaya pemberantasan korupsi, merusak nama baik Kemenag, dan menciderai umat Islam karena pekerjaan itu terkait pengadaan kitab suci. (muhammad nur) EDISI 18, Minggu I juni 2013

sekilas p e ri s ti w a


26

mataair

Terima Kasih, Tuan Ford M

UNGKIN kalimat itu keluar ketika Henry Ford sedang kesal atau marah pada orang yang malas, atau selalu berpikir bahwa mereka tidak bisa. “Apapun, bila kamu berpikir bahwa kamu tidak bisa, atau kamu meyakini bahwa kamu bisa, keduanya adalah benar!� kata sosok yang meletakkan dasar-dasar industri otomotif modern itu. Ada nada sinis pada kalimat kutipan yang amat terkenal itu. Dan kalimat seperti itu punya daya pukul yang kuat. Suaranya bergaung jauh, dan lama. Pilihannya tergantung pada kita. Jika kita menganggap diri kita bisa, maka kita pasti bisa. Jika sebaliknya kita menganggap kita tidak bisa, ya itu juga benar belaka, kita memang tidak bisa. Bedanya? Yang satu perlu kerja keras untuk membuktikannya, dan itulah tugas kita. Sementara yang lain, tak perlu waktu, saat itu juga, ketika kita bilang tidak bisa, maka terbuktilah bahwa kita memang tidak bisa. Terima kasih, Tuan Ford! Anda sudah membuktikan apa yang Anda ucapkan.

- gunung djiwa -

EDISI 18, Minggu I juni 2013


27

media

“ Como un Terrorista ” EDISI 18, Minggu I juni 2013


28

media

B

agi penggemar berat Harlem Shake, pasti tak akan asing dengan celotehan yang terucap di sela-sela jeda lagu itu. "Como un terrorista" adalah bahasa Spanyol yang berarti, "Seperti teroris". Ah, itu hanyalah intermezo saja. Sebuah pengantar saja. Saya teringat kalimat tersebut, karena kebetulan saya teringat akan sambutan Ketua Dewan Pers, Prof Dr Bagir Manan, di acara sosialisasi MoU UU Pers beberapa waktu lalu di Batam, yang sempat menyingung terorisme. Bagir Manan bercerita, sebelum berangkat ke Batam, dia sempat berbincang dengan Wakapolri Komjen Nanan Sukarna dan mantan Kapolri Da'i Bachtiar tentang bagaimana etika polisi menyikapi pelaku terorisme ini, khususnya saat ekspos pada pers. Apakah terorisme itu on the record atau off the record? Saat itu Wakapolri berpendapat, sebaiknya dibuka saja terang-terangan identitasnya. Mengingat berbahayanya aksi teroris tersebut bagi masyarakat. Namun ada yang kurang menyetujui pendapat ini dengan alasan yang masuk akal juga. Akhirnya Bagir mengambil jalan tengah, apakah on the record atau off the record, sikapilah dengan bijaksana tergantung kasusnya. Kemudian, anggota Densus 88, memperlihatkan pada Bagir video-video aktivitas para teroris, termasuk rekaman-rekaman pelatihan di Aceh dan Poso. Selanjutnya Bagir diminta memberikan tanggapannya. Bagir pun memberi tiga catatan kecil. Pertama, terkait tayangan tadi, tak ada pers Indonesia yang tak antiterorisme. Persoalannya, apakah tayangan tersebut perlu diketahui umum atau tidak, sehingga menumbuhkan kesadaran apakah ada bahaya atau tidak yang ditimbulkan akibat aksi teror itu. Bagir juga mengingatkan, dalam literatur tentang terorisme terkait pers ada pendapat pertama yang mengharuskan wartawan harus menghormati prinsip-prinsip hukum, dengan tak membuka identitas yang terlibat aksi teror itu. Misalnya dengan cara diinisialkan dan semacamnya. Namun ada juga pendapat bahwa masyarakat harus secara dini mengetahui bahaya terorisme ini. Untuk itu pers mestinya tak dilarang menyingkap siapa dan apa terorisme itu. Maka itu tak perlu pakai inisial segala. "Jadi dipertimbangkan saja bagaimana baiknya," jelasnya. Catatan kedua, Bagir mengingatkan perlunya pembedaan antara memerangi "teroris" dan memerangi "terorisme". "Isme" di sini perlu juga ditelaah. Karena hal tersebut merupakan akumulasi dari beragam hal. Teroris belum tentu menganut paham "isme", bisa jadi tujuan mereka hanya karena ingin bikin kacau saja. Contoh, geng motor dalam tingkatan tertentu bisa dikatakan EDISI 18, Minggu I juni 2013

perbuatan teror, namun itu bukan terorisme. Perlu diketahui, latar belakang orang ikut serta dalam perbuatan teror, karena kehidupan yang sulit. Tak ada pekerjaan, dan lebih khusus lagi, mereka merasa diperlakukan tak adil. "Inilah yang harus dilihat, agar bisa mengakhiri terorisme itu. Jadi tak semata karena jihad dan sebagainya," jalas mantan Ketua Mahkamah Agung ini. Apakah "isme" ini bisa dihilangkan? Tentu bisa. Salah satu caranya dengan pembelajaran yang baik. Contohnya di Prancis. Pada Perang Dunia II, lebih separo parlemen Prancis didominasi anggota Partai Komunis. Tapi di pemilu selanjutnya tahun 1948, anggota Partai Komunis menurun drastis lebih dari separo. Mengapa begitu? Ternyata rakyat Prancis saat itu termakan oleh propaganda Komunis sebagai pejuang kemiskinan. "Mengingat rakyat Prancis miskin, jadi laku sekali ideologi itu," ujarnya. Setelah perang dunia II dan Prancis mulai membangun melalui bantuan Amerika (Marshall Plan), maka ideologi komunis itu hilang. Berkaca dari hal ini, di Indonesia, "isme" yang melekat pada teror itu bisa saja sirna. Catatan ketiga, ada keluhan dari pihak kepolisian terkait proses penegakan hukum dari aksi teror ini. Misalnya tentang kasus salah tangkap dan semacamnya. Untuk itu Bagir menegaskan perlunya ada koordinasi antarpenegak hukum, bukan terkait kasus tapi terkait kebijakannya. Untuk itu, Mahkamah Agung, kejaksaan dan kepolisian, haruslah sering berkoordinasi untuk membicarakan kebijakannya. Misalnya, perkara-perkara pidana kecil, mohon tak diarahkan pada hukuman badan. Tapi pidana sosial, semisal kerja sosial. "Tapi kalau pidana pemberatan, termasuk kejahatan pada anak, ya silakan saja (dilakukan hukuman badan)," jelas Bagir. (m riza pahlevi)

Dalam literatur tentang terorisme terkait pers, ada pendapat pertama yang mengharuskan wartawan menghormati prinsip-prinsip hukum, dengan tak membuka identitas yang terlibat aksi teror itu. Misalnya dengan cara diinisialkan dan semacamnya.


29

trend

Latte Art

Seni Lukis di Atas Permukaan Buih Kopi Editor: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id

Ada banyak cara untuk menyalurkan nilai seni. Contohnya dalam segelas coffee latte ini. Sebuah gambar cantik menyembul di antara buih-buih bewarna putih. Gambar yang diciptakan bisa berupa selembar rosetta leaff atau daun pakis hingga wajah manusia.

EDISI 18, Minggu I juni 2013


30

EDISI 18, Minggu I juni 2013

trend

S

eorang pria dengan cekatan mengambil segenggam biji kopi, lalu ia memasukkannya ke dalam mesin penggiling. Untuk sejenak, suasana terdengar sangat bising oleh suara mesin tersebut. Sehingga akhirnya ia mendapatkan sejumput bubuk kopi yang langsung dimasukkannya dalam sebuah slot khusus untuk diekstraksi. Sementara itu ia mengambil susu dengan porsi tertentu yang kemudian diuapkan dengan mesin kopi di depannya. Kemudian, kedua ramuan tersebut dicampur. Kopi yang tadinya bewarna hitam seketika menjadi coklat muda oleh campuran susu yang diuapkan tadi. Buih-buih bermunculan di atas permukaannya. Dengan cekatan Erick, demikian nama barista yang sedari kami amati di UCC Coffee di Nagoya City Walk ini, sedang menggurat-gurat permukaan coffee latte yang baru saja dibuatnya. Awalnya gambar yang dilukis tidak terlalu jelas atau samar-samar. Namun setelah ia menyelesaikan pekerjaannya, gambar yang dilukiskan cukup jelas. Sebuah gambar daun pakis terlihat cantik di permukaan kopi susu tersebut. Tidak hanya daun pakis, berikutnya ia menunjukkan kemampuannya melukis dengan menggambar sebuah wajah manusia. Dan terakhir gambar kelinci. Latte art, bisa diartikan sebagai istilah yang dipakai untuk menyebutkan gambar atau pola atau desain yang dibuat pada minuman dasar espresso. Namun demikian, mengapa namanya latter art, bukan espresso art? Latte art lazim dipakai pada kopi late karena minuman kopi yang satu ini punya perbandingan susu dan dan foam yang mendukung. Umumnya, kopi latte


31 disajikan secara proposional yakni sepertiga espresso dan dua pertiga susu steam. Dengan demikian, kopi latte mengandung lebih banyak susu dibandingkan kopi cappuccino. Sehingga kopi latte lebih lembut dan susunya lebih terasa. “Semakin halus hasil susu yang difroothing (diuapkan), maka semakin mudah pemukaan kopi untuk dilukis,� terang Erick. Ada beberapa teknik dalam latte art. Pertama adalah Free Pour Latte Art, teknik ini dilakukan dengan memanipulasi jatuhnya susu dan foam yang dituangkan di atas kopi latte. Motif yang populer dari teknik ini adalah motif bergambar daun atau rosetta dan hati atau heart. Selanjutnya ada teknik Etching, yakni dilakukan dengan cara menggambar pola di atas permukaan minuman kopi dengan alat atau bahan tambahan semisal sirup, bubuk kopi, coklat dan sebagainya. Bahan tambahan diberikan setelah susu dituangkan ke atas espresso. Teknik ini sedikit lebih mudah dipelajari dibanding teknik pertama tadi. Kemudian, untuk membuat latte art diperlukan bahan dan peralatan yang mendukung. Salah satu bahan pentingnya adalah susu panas atau yang diuapkan. Dan untuk memanaskan susu bisa digunakan wadah apa saja. Namun, untuk menggurat sebaiknya menggunakan alat yang terbuat dari logam dan berujung lancip. Latte Art ini tidak hanya sekedar untuk seni belaka namun juga memiliki sifat khusus Latte yang halus dan lembut saat berbaur dengan kopi. Pembuatan pola pun bermacammacam, mulai dengan pola yang sama, hingga pola yang memiliki tingkat kesulitan tinggi. Barista yang sudah professional yang biasanya mengerjakan ini, pengalaman dan keahlian juga dibutuhkan sehingga tidak hanya menampilkan kopi yang cantik tapi juga memberikan campuran kopi dan susu yang pas. Bahkan keahlian ini pun sering diperlombakan di tingkat nasional maupun internasional. ***

EDISI 18, Minggu I juni 2013

trend


32

creatrep creativity & entrepreneur

Habis Naga Terbitlah Sallary Yosep Didik Hernanto Editor: Ahmadi

email : majalah@batampos.co.id

Pemilik Sallary Bakery

EDISI 18, Minggu I juni 2013

foto-foto : arrazy aditya

Buah naga menginspirasi Yosep Didik Hernanto untuk menekuni usaha cake dan bakery. Ia menyulap buah naga menjadi kue yang enak. Namun tergilas oleh persaingan. Belakangan ia fokus pada roti dan ternyata lebih menjanjikan dengan omset puluhan juta per bulan.


33

creatrep creativity & entrepreneur

A

roma harum roti yang sedang dipanggang tercium begitu memasuki rumah di Kompleks Palm Spring Blok C/46, Batam Center, Senin pekan lalu. Dari teras, pemanggang berkapasitas 150 roti itu sudah tampak. Sesekali, seorang karyawan membuka pemanggang setelah terdengar bunyi peringatan tanda roti sudah matang. Di sudut lain, di ruangan yang penuh sesak dengan mesin dan peralatan pembuat roti, dua karyawan lainnya sibuk menyiapkan roti yang akan dipanggang. Yosep Didik Hernanto, sang pemilik, yang baru saja pulang kantor turut larut dalam kesibukan bersama karyawannya. Sore itu, pemanggangan roti selesai sekitar pukul 17.30 WIB. Proses pembuatan telah dilakukan sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Empat karyawan Sallary Bakery membuat roti, mulai dari membuat adonan, peragian, membentuk roti, hingga memanggang. Semua proses itu dipercayakan Didik kepada karyawannya, karena Didik sehari-hari bekerja di PLN Batam. Setiap hari, kata Didik, Sallary Bakery memproduksi 12 ribuan roti dengan dua segmen harga. ‘’Ada yang harga Rp3.500 untuk kelas menengah ke atas dan ada harga Rp2.000 untuk menyaingi roti dengan harga yang sama,’’ ujarnya. Menurut Didik, pada hari Minggu sampai Rabu roti yang diproduksi mencapai 12 ribu, sementara hari lainnya rata-rata 1.000 roti. Itu untuk roti yang dijual Rp3.500. Sedangkan roti dengan harga Rp2.000 paling

EDISI 18, Minggu I juni 2013


34

creatrep creativity & entrepreneur

banyak 300 buah saja. Karena segmennya berbeda, roti itu dijual di tempat berbeda. Roti harga Rp3.500 masuk di supermarket dan minimarket ternama seperti Circle-K, sedangkan roti harga Rp2.000 masuk di toko-toko kecil dan warung. Selain menyuplai dan dijual di supermarket, Sallary Bakery juga menyediakan roti untuk salah satu penerbangan nasional, sejumlah rumah sakit di Batam, dan instansi pemerintah maupun swasta. Di luar roti, Sallary Bakery juga sedang mengangkat makanan khas Batam menjadi cemilan, yaitu gonggong yang dibuat menjadi keripik. Juga dodol buah naga dan dodol kelapa. Keripik gonggong dan dodol belum dijual secara luas. Untuk sementara Sallary Bakery hanya menjualnya di bandara saja. Dari usaha rumahan ini, Didik bisa meraih omset rata-rata Rp67,5 juta per bulan. Bisnis yang dilakoni Didik ini dirintis sejak 2009 atau hanya beberapa bulan setelah pindah tugas ke Batam. Ide menekuni bisnis cake dan bakery diperoleh setelah ia melihat perkebunan buah naga di Rempang dan Galang. Ia melihat buah naga yang tumbuh dengan baik dan buahnya mudah diperoleh karena melimpah. Ia juga melihat peluang saat melihat tumbuhnya usaha atau bisnis oleh-oleh khas Batam. ‘’Saya terobsesi setelah melihat buah naga itu. Saya ingin menciptakan kue khas Batam,’’ ujarnya. Didik tidak membuang waktu. Sambil berpikir ia bereksprimen membuat kue-kue tradisional dengan bahan buah naga. Bahkan cake untuk ulang tahun atau kue

EDISI 18, Minggu I juni 2013


35

creatrep creativity & entrepreneur

pesta menggunakan bahan buah naga. Ia bereksperimen dibantu dua karyawannya. ‘’Setelah saya praktekkan semua hampir berhasil. Hanya satu yang gagal, kue mangkuk jadi sampai tiga kali eksperimen baru berhasil,’’ ungkapnya. Pria asal Kediri ini piawai membuat kue dengan bahan baru karena sejak kecil memang diajarkan ibunya membuat kue. Ia juga pernah belajar di Bogasari. Tidak hanya kue-kue, Didik juga membuat roti dan kue kering. Kue-kue berbahan buah naga bisa berhasil hanya sekali eksperimen, sementara rotinya harus eksperimen tiap hari. Dalam sehari bisa sampai tiga kali bereksperimen. Hasilnya dibagikan ke tetangga sampai tetangganya setiap hari kebagian kue dan roti. Kue dan roti buatannya kemudian ia promosikan kepada teman dan koleganya. Dari situ mulai datang permintaan kue dan roti. Promosi dari mulut ke mulut ternyata lebih cepat. Pelanggannya kebanyakan perusahaan swasta dan rumah sakit, seperti Britoil Offshore, Ecogreen, RSAB, RSBK, area smoking bandara, konter Bakso Malang, dan konter Soto Kudus. Perusahaan penerbangan juga sudah melirik roti buatannya. Sementara pelanggan perorangan tiap hari ada dan terus bertambah. Usaha yang dimulai dari kecil dengan mixer kecil dan open kecil berkapasitas 50 roti itu kemudian berkembang. Kue unggulannya kala itu, yakni cake buah naga EDISI 18, Minggu I juni 2013

kemudian dipatenkan. Hanya saja, dalam perjalanannya cake buah naga dengan brand Sallary tergilas setelah munculnya kue buah naga lainnya. Tetapi, Didik tidak patah arang, ia mengembangkan roti yang peluangnya lebih besar. ‘’Saya selalu berpikir, kalau yang satu ini mati, saya harus hidupkan yang lain. Saya harus bisa menciptakan sesuatu yang baru,’’ katanya tentang kiatnya mengembangkan usahanya. Kiatnya ini memang terbukti. Setelah cake buah naga nyaris mati, ia fokus pada bakery. Ia pun melakukan survei ke pasar untuk melihat peluang roti Sallary Bakery. Ia menemukan untuk bisa bersaing lagi, ia harus membuat segmen harga, supaya bisa terjangkau semua kalangan. Sallary Bakery pun semakin bersaing dan menemukan pasar baru yakni kalangan menengah ke bawah. Saat penjualan roti harga segmen atas meningkat, roti segmen kedua juga mengikuti. ‘’Roti saya bisa bersaing karena kualitasnya memang lebih baik. Saya membuatnya tanpa pengawet tapi bisa tahan lima hari,’’ katanya. Ilmu membuat roti dan kue ini sering dibagikan Didik kepada ibu rumah tangga, bahkan wirausahawan lainnya. Melalui program CSR, Didik kerap menggelar pelatihan membuat kue di sejumlah kecamatan hingga ke pulau-pulau.***


36

creatrep creativity & entrepreneur

T ips Me mulai

Bisnis Kuliner

M

enghasilkan masakan yang nikmat dan memulai bisnis kuliner, merupakan dua hal yang berbeda. Karena itu, pelajari dahulu bagaimana cara untuk memulai dan mengoperasikan bisnis kuliner. Di bawah ini beberapa tips bagi Anda yang ingin mencoba membuka usaha di bidang kuliner:

2. Pelajari tren yang berlangsung di masyarakat. Anda harus selalu berusaha mempelajari tren makanan yang ada. Ini dikarenakan kita harus bisa menciptakan sesuatu yang berbeda dan unik dari yang lain.

1. Kenali apa yang akan dijual. Sebelum memulai segala sesuatunya, Anda perlu memahami benar apakah produk yang akan dijual bisa menghasilkan uang. Langkah pertama adalah mengklasifikasi jenis makanan yang akan dibuat. Kita harus tahu jenis makanan seperti apa yang akan dibeli dan terus dibeli oleh pelanggan.

EDISI 18, Minggu I juni 2013

3. Lakukan standarisasi resep. Untuk resep andalan, Anda harus menerapkan standarisasinya. Untuk itu, coba tawarkan keluarga maupun teman dekat untuk menguji coba resep makanan sebelum akhirnya dijual. Selain itu, resep ini juga harus memiliki bumbu rahasia yang membedakannya dari resep lain. 4. Buatlah daftar bisnis kuliner yang diinginkan. Ragam bisnis kuliner begitu banyak, maka buatlah daftar bisnis yang diinginkan dan catat kelemahan serta kekuatan yang kita miliki. Yakini diri sendiri mengenai bisnis kuliner apa yang paling menguntungkan bagi kita.

(ciputraentrepreneurship.com)


37

creatrep creativity & entrepreneur

Lingkungan

Entrepreneurship OLEH : Lisya Anggraini General Manager Batam Pos Entrepeneur School

EDISI 18, Minggu I juni 2013

Kalau kita bicara mengenai ekosistem dalam makna harfiah, bisa berarti tatanan kesatuan utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Juga dimaknai sebagai sistem ekologi. Di dalamnya, ada hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Yang terkait dengan habitat dengan segenap organisme di dalamnya.


38

creatrep creativity & entrepreneur

N

amun, kita sedang berbicara mengenai mengenai ekosistem entrepreneurial. Yang kita sarikan sebagai lingkungan yan--g menurut penyebar entrepreneurship Ir Ciputra---, sangat menentukan untuk menjadi daya ungkit, pendorong jumlah entrepreneur di dalam negeri agar cepat berkembang. Ciputra orang yang telah merasakan akibat positif dari ekosistem entrepreneurial. Ini yang menjadi impiannya bisa tercipta di negeri ini. Ci, begitu ia selalu disapa. Ekosistem entrepreneurial itu menjadikannya seperti sekarang ini. Meskipun di dalamnya dalam skala yang sangat kecil, yakni lingkungan keluarga. Ci lahir di antara kardus-kardus dan goni yang berisikan berbagai kebutuhan pangan di rumahnya yang juga difungsikan sebagai kedai kelontong. Meskipun kemudian ayahnya meninggal dan Ci menjadi yatim piatu, tapi kesehariannya penuh latihan dan penularan berdagang. Bahkan sudah terkristal pada dirinya. Keluarga Ci juga terbiasa untuk menghadapi risiko. Mereka saling mendukung ketika risiko akibat berbisnis sedang dihadapi. Namun, harapannya bukan lagi sebatas ekosistem dalam skala kecil keluarga saja yang dibutuhkan saat ini. Melain, ekosistem entrepreneurial yang terbentuk dan menjadi bagian dari sistem bernegara. Bagaimana membentuknya? Pendiri Babson Entrepreneurship Ecosystem Project (BEEP), dan penulis aktif malajah Forbes, Daniel Isenberg, mengatakan diperlukan unsur-unsur yang mau tidak mau, harus ada untuk membentuk ekosistem entrepreneurial. Unsur penting itu dimulai dari kebijakan yang berasal dari pemerintah yang berperan sebagai pendukung finansial, insentif framework terkait perundangan, badan riset, birokrasi yang lebih ramah entrepreneurship. Juga terkait, dukungan berupa legitimasi sosial. Selain itu, unsur keuangan juga menjadi bagian yang mesti ada. Keuangan di sini dalam artian adanya pinjaman mikro, angel investor, teman dan keluarga yang

memberikan pendanaan, venture capital dalam tahapan awal, dana venture capital, ekuitas pribadi, pasar modal umum, serta utang. Dan unsur selanjutnya adalah budaya. Ini penting karena budaya yang akan menjadi karakter kebanyakan masyarakat. Budaya yang diharapkan bisa mendukung ekosistim entrepreneurial, yakni adanya perubahan pemahaman mengenai toleransi untuk menghadapi kegagalan maupun risiko-risiko yang dimunculkan dalam melakukan pengembangan entrepreneurship. Selain itu, unsur berupa dukungan infrastruktur, profesi pendukung dan institusi non-pemerintah. Dukungan infrastruktur termasuk di dalamnya telekomunikasi, transportasi, logistik, dan lainnya. Profesi pendukung berupa hukum, akunting, bankir investasi, dan sebagainya. Di sub-unsur institusi non-pemerintah terdapat peningkatan entrepreneurship dalam sektor nirlaba, kontes business plan, konferensi, asosiasi yang ramah entrepreneur. Nah, sumber daya manusia. Unsur ini pelakunya. Kaitannya akan menjadi penyumpang untuk penggerak pengembangan entrepreneurship. Siapa saja? Tenaga kerja terlatih dan nonterlatih, para entrepreneur berpengalaman, dan keluarga-keluarga yang visioner. Unsur lainnya, tak terkecuali pasar. Dalam pasar, tentu aka ada para pelanggan, jejaring entrepreneur dan juga saluran-saluran distribusi. Apa yang disampaikan oleh Daniel Isenberg, diamini oleh Ci. Ia membenarkan dan berharap banyak saat sekarang ini, ekosistem entrepreneurial harus dibentuk. Dijadikan sesuatu yang urgent. Ruwet? Jika tidak dilakukan tentu iya. Apalagi jika hanya satu dan dua bagian dari unsur-unsur yang diperlukan, aktif. Sedangkan yang lainnya terabaikan. Namun, kami meyakini, jika ini mampu dibentuk, pengembangan entrepreneurship akan lebih kencang lajunya. Dan para pelaku usaha pemula atau para startup akan mampu bertahan dan berkembang pada saat akan menjadi entrepreneur sejati. ***

Budaya yang diharapkan bisa mendukung ekosistim entrepreneurial, yakni adanya perubahan pemahaman mengenai toleransi untuk menghadapi kegagalan maupun risiko-risiko yang dimunculkan dalam melakukan pengembangan entrepreneurship

EDISI 18, Minggu I juni 2013


pix

39

fotografia

(Narasi dan Foto: Cipi Ckandina) Mutiara dari Utara. Itulah julukan yang diberikan kepada Kabupaten Natuna. Tak salah memang. Keindahan alam wilayah paling utara Indonesia itu sangat luar biasa. Pantainya bersih, lautnya jernih.

EDISI 18, Minggu I juni 2013


40 Ada banyak tempat yang layak dikunjungi di Natuna. Jika Anda baru mendarat di Ranai, ibu kota Natuna, maka Alif Stone Park adalah salah satu tempat yang wajib di darangi. Ini merupakan pantai dengan kumpulan batubatu raksasa. Konon hanya ada tiga tempat di dunia yang punya kumpulan batu seperti ini, yaitu Afrika Selatan, Bangka Belitung, dan Natuna.

EDISI 18, Minggu I juni 2013

pix fotografia


41

Dua peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Bandung, Astjario dan Setyadi (2010) mengungkapkan batu-batu granit tersebut merupakan bagian dari Gunung Ranai. Material Gunung Ranai merupakan batu granit berumur sekitar 72 juta tahun. EDISI 18, Minggu I juni 2013

pix fotografia


42

pix fotografia

Dari Ranai, yang berada di Pulau Bunguran, Anda bisa menyeberang ke Pulau Tiga. Keindahan laut Pulau Tiga sangat luar biasa. Dari permukaan, karang di dasar laut dengan kedalaman hingga delapan meter, masih bisa terlihat. Pulau Tiga adalah salah satu tempat menyelam favorit para pecinta selam dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan mancanegara.

EDISI 18, Minggu I juni 2013


43

pix fotografia

Kepala Dinas Pariwisata Natuna, Syamsul Hilal, mengatakan Pulau Tiga merupakan salah satu destinasi wisata yang akan dikembangkan oleh Pemkab Natuna. Sebelumnya pariwisata Natuna tersembunyi karena tidak adanya destinasi andalan. Untuk itu, sejak akhir tahun lalu, Natuna sudah menyiapkan 10 destinasi wisata yang akan dikembangkan. Proses pengembangannya melibatkan investor yang tertarik mengembangkan pariwisata Natuna. ***

EDISI 18, Minggu I juni 2013


44

kutubkhanah

Oleh: Aswandi Syahri Salinan dokumen sumpah setia Melayu dan Bugis yang pertama, di antara Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah dengan Kelana Jaya Putera Daeng Marewah tarikh 1103 H bersamaam 1691 M. Dimuat dalam manuskrip Sejarah Raja-Raja Riau koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jakarta.

S

ejarah adalah salah satu sumber legitimasi politik Kerajaan Johor-Riau-Lingga-dan Pahang. Atau dengan kata lain, kerajaan pewaris kebesaran Melaka tersebut ditegakkan di atas pondasi legitimasi politik yang bersumber dari sejarah. Ada sebab historis kerajaan itu didirikan. Dan ada aturan historis-politis paling dasar yang mengatur bagaimana kerajaan itu dijalankan. Semuanya terhimpun

EDISI 18, Minggu I juni 2013

dalam lima manuskrip Melayu yang dikenal sebagai Sejarah Raja-Raja Riau. Ruang kutubkhanah kali ini akan memperkenalkan salah satu di antaranya. Sebuah manuskrip Riau-Lingga dengan nomor katalog W.62 koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) yang diberi judul Sejarah Raja-Raja Riau: terutama bagian-bagian yang berisikan sejarah sumpah setia Bugis dan Melayu di Riau.


45 Koleksi von de Wall Manuskrip ini sebelumnya adalah koleksi Perpustakaan Museum Kooninklijk Batviaasch Genootschap (Perhimpunan Batavia untuk Seni dan Ilmu Pengetahuan), yang kemudian menjadi Museum Nasional, dan sejak 1980 menjadi koleksi bagian manuskrip PNRI di Jakarta. Ph. S. va Ronkel dalam dalam Catalogus der Maleische Handschriften in het Museum van het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Katalog Manuskrip Melayu di Museum Perhimpunan Batavia untuk Seni dan Ilmu Pengetahuan) 1909, mencatat ada lima manuskrip Sejarah Raja-Raja Riau yang dalam ejaan lama ia sebut Sedjarah Radja-Radja Riouw. Lima manuskrip ini dipilah-pilah menjadi Sedjarah Radja-Radja Riouw I hingga Sedjarah Radja-Radja Riouw V. Manuskrip kelompok pertama adalah Sedjarah Radja-Radja Riouw I yang ditandai dengan nomor katalogus Collectie v.d.W. 194. Ukurannya 31 x 19,5 cm dan ditulis pada 8 muka surat. Menurut van Ronkel, varian manuskrip ini dikenal juga dengan nama: Hikajat Negeri Riouw, Silsilah Radja Bugis, dan Atoeran Setia Boegis dengan Melajoe. Secara garis besar, Sedjarah Radja-Radja Riouw I berisikan narasi tentang seorang yang bergelar Tengkoe Besar dan saudaranya yang kemudian mangkat di Boekit Soengej Baroe (Bukit Sungai Baru). Kelompok kedua, adalah manuskrip Sedjarah RadjaRadja Riouw II hingga Sedjarah Radja-Radja Riouw IV yang diberi nomor katalogus Collectie v.d.W. 62. Secara berturut-turut, manuskrip ini terdiri dari 44, 43, dan 40 muka surat, dengan dimensi, 34 x 21 cm, 32 x 20 cm, dan 32 x 19,5 cm. Narasi Sedjarah Radja-Radja Riouw II adalah kelanjutan dari Sedjarah Radja-Radja Riouw I. Sedangkan Sedjarah Radja-Radja Riouw III, yang menjadi fokus kutubkhanah ini, adalah sebuah sejarah lengkap (eene complete geschiedenis) sumpah setia Melayu dengan Bugis. Adapun Sedjarah Radja-Radja Riouw IV adalah kelanjutan narasi Sedjarah Radja-Radja Riouw I yang bermula dengan tarikh 1103 H (1691 M) dan berahir pada tarikh 1223 H (1808 M). Kelompok ketiga adalah Sedjarah Radja-Radja Riouw V dengan nomor katalogus Collectie v.d.W. 197, ditulis pada 6 muka surat berukuran 20,5 x 16,5 cm. Narasi dalam manuskrip ini bermula dengan kisah, Raja Bugis mengambil Riau ini dengan jalan perang dari tangan Raja Kecil yaitu Minangkabau Siak pada 1134 H (1721 M). Seluruh manuskrip Sedjarah Radja-Radja Riouw tersebut kini berada dalam simpanan PNRI di Jakarta. Dalam Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara koleksi PNRI (1998-jilid 4), Sedjarah Radja-Radja Riouw I diberi nomor katalogus W. 195 dengan tanda bintang, yang artinya manuskrip itu tidak ditemukankan lagi, alias hilang. EDISI 18, Minggu I juni 2013

kutubkhanah Manuskrip Sedjarah Radja-Radja Riouw II hingga IV disatukan dalam sebuah manuskrip yang diberi judul Sejarah Raja-Raja Riau setebal 192 halaman dan diberi nomor katalogus w. 62. Kertas manuskrip ini sangat rapuh dan dalam kondisi rusak. Sedangkan manuskrip Sedjarah Radja-Radja Riouw V diubah judulnya manjadi Silsilah Raja Bugis atau Sejarah Raja-Raja Riau menurut katalog lama Koleksi Naskah Melayu Museum Pusat Departemen P & K yang disusun oleh M. Amir Sutarga dkk (1972).

Sumpah Setia Melayu dan Bugis Van Ronkel dalam katalognya (1909) menyebutkan manuskrip Sedjarah Radja-Radja Riouw atau Sejarah Raja-Raja Riau dengan nomor katalogus W. 62, berisi sebuah sejarah lengkap sumpah setia orang-orang Bugis dengan orang Melayu (een complete geshiedenis van het verbond der Boegineezen met de Maleiers). Narasi sejarahnya diawali dengan peristiwa tahun 1103 H (1691 M), ketika Raja Sulaiman menjadi Sultan Johor dan Pahang di Riau, bergelar Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah. Akhir dari narasi sejarah dalam Sejarah Raja-Raja Riau periode pemerintahan Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah ibni Sultan Abdulrahmansyah (1857-1883) dan Yang Dipertuan Muda Riau Raja Haji Abdullah bergelar Sultan ‘Ala’uddin ibni Marhum Jakfar. Dalam narasi bagianbagian akhir ini, juga disebutkan bahwa Resident Riouw ketika itu adalah Johan Hendrik Tobias. Menurut van Ronkel, penulis atau tepatnya penyalin manuskrip ini, menyebut dirinya bernama Hadji Moehammad Sa’id moewallad Riouw ibn Daeng Mempawah Boegis. Di antara narasi sejarah sumpah setia antara Bugis dengan Melayu itu, terdapat salinan sejumlah manuskrip (dokumen-arsip) sumpah setia antara Bugis dengan Melayu atau sebaliknya, sejak zaman Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (1691) hingga zaman Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah ibni Sultan Abdulrahmansyah dan Yantuan Muda Raja Ahaji Abdullah ibni Raja Jakfar. Setiap salinan manuskrip sumpah setia itu, ditandai dengan salinan inskrip masing-masing cap mohor (setempel) Sultan Yang Dipertuan Besar dan Yang Dipertuan Muda. Pada inskripsi yang ditulis dalam lingkaran itu, tercantum nama kebesaran masing-masing Sultan Yang Dipertuan Besar dan Yang Dipertuan Muda Riau serta tarikh mula pemerintahannya. Salinan dokumen tertua dalam manuskrip Sejarah Raja-Raja Riau adalah dokumen tentang penabalan Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Sebagai Sultan Johor dan Pahang di Negeri Riau pada 1103 Hijriah bersamaan dengan 1691 Miladiah yang merupakan dokumen sumpah setia antara Melayu dan Bugis yang petama di Riau.


46

kutubkhanah

Salinan sumpah setia antara Yamtuan Muda Riau Raja Abdulrahman ibni Raja Jakfar dengan Sultan Muhammad ibni Sultan Abdulrahman Syah tarikh 28 Zuqaidah 1249 H bersamaan dengan 23 September 1834 M. Dimuat dalam manuskrip Sejarah Raja-Raja Riau koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jakarta.

Angka tarikh pada salinan dokumen ini berbeda dengan angka tarikh penabalan Sultan Sulaiman yang dikenal luas dan dirujuk hingga kini, seperti dicantumkan dalam manuskrip Peringatan Sejarah Negeri Johor, yaitu: 1722 Miladiah. Dalam manuskrip Sejarah Raja-Raja Riau ini, juga dijelaskan bahwa penabalan Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (1691) tidak hanya dilakukan oleh Kelana Jaya Putera Daeng Marewah sendiri, tetapi dilakukan bersama-sama dengan Daeng Menampuk. Pada masa itu juga Tun Abbas menjadi Datuk Bendahara bergelar Bendahara Sri Maharaja, dan Kelana Jaya Putera Daeng Marewah menjadi Yang Dipertuan Muda. Berikut ini adalah alih aksara bagian pembukan salinan dokumen sumpah setia Melayu dan Bugis yang pertama, di antara Sultan Sulaiman dengan Raja Bugis di Riau: “Tarikh sanah 1103 hijrah pada tahun ba pada hari Khamis maka adalah pada waktu itu Raja Sulaiman ditaEDISI 18, Minggu I juni 2013

balkan oleh Dahing Menampuk dan Kelana Jaya Putera maka bergelar Sultan Sulaiman Badrul ‘Alamsyah diatas tahta kerajaan negeri Johor dan Pahang dan Tun A’bas menjadi Bendahara Sri Maharaja. Maka adalah perjanjian antara Raja Johor dengan Raja Bugis bersumpah setia dan muafaqat yaitu tiada berubah sampai kepada anak cucu cicit tiada mengubahkan setianya. Dan adalah antara raja Bugis dengan Raja Johor itu bersaudara selamanya. Dan adalah antara raja Bugis dengan Raja Johor itu bersaudara negeri yang dua jadi satu. Maka barang siapa mungkir dibinasakan Allah sampai kepada anak cucu cicitnya. Syahdan kemudian daripada itu dibalas oleh Sultan Sulaiman Yang Dipertuan Besar pula akan kebaktiyan Kelana itu. Maka diambil akan saudara oleh baginda itu. Maka dijadikan Raja Muda. Maka bergelar Sultan ‘Ala-al-din. Maka diserahkan sekalian perintah negeri Johor dan Pahang dengan segala daerah takluknya serta dengan takluk rantau negerinya dan dengan rakyat sakai sekalian adanya.” ***


47

matabola

Menonton Anak Sendiri di Timnas

oleh : Ade Adran Syahlan

EDISI 18, Minggu I juni 2013

“Siap jadi organizer buat seleksi timnas U-19 di Batam?� SMS tersebut saya terima Jumat (24/5) dari seseorang yang punya hubungan dekat dengan Indra Sjafri, pelatih kepala timnas U-19. Indra memang lagi giat memantau pemain kelahiran 1995 dan 1996 ke seluruh Indonesia untuk mendapatkan pemain berkualitas menuju kualifikasi Piala Asia U-19. Banyak daerah dengan cepat merespon aktifitasnya itu. Indra pun cerdik mempromokannya. Yakni menggunakan Facebook. Dia sebutkan akan berada di kota mana, lalu nanti banyak yang merespon, minta juga kotanya didatangi Indra. Jarang yang dijawabnya. Malahan dia tampilkan foto-foto dirinya bersama pejabat daerah setempat yang menghadiri seleksi timnas tersebut. Seakan memperlihatkan, bahwa kegiatannya itu bukan hanya dinanti para pemain dan orang tuanya melainkan juga pejabat-pejabat daerah. Jika ditemukan pemain pili-


48

matabola hannya, maka dituliskannya. Salah satunya ini: “TIMNAS U-19 selesai Tour Jambi, dapat 3 pemain yang pantas untuk dicoba jadi calon pemain Timnas” Nah, tentu saya tertarik pula. Ini kesempatan langka bagi Batam dan Kepri. Lalu saya meminta tolong pada Yudi Candra, pelatih kepala SSB Erdeka Muda agar mengontak Indra untuk mencari kebenaran info dari pengirim SMS tersebut. Pada Selasa (28/5) barulah dapat infonya. Ternyata, pada 2 JUni 2013, Indra berada di Pekanbaru untuk memantau pemain U-19 pilihan dari PSSI Riau. Berarti, ada peluang sesudah tanggal itu, Indra “ditarik” saja ke Batam, agar tak langsung balik ke Jakarta. Sebagai daerah yang bukan masuk pantauan utama, tentu kita harus paham apa yang disiapkan. Setelah dihitung-hitung, muncul perkiraan keperluan dana Rp10 juta. Mulai dari akomodasi, peminjaman stadion hingga biaya saat pelaksanaan seleksi. Terus terang, dalam waktu yang sangat mepet, organisasi yang saya pimpin Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) Provinsi Kepri, tak punya “lapang dana”. Tak mau kehilangan momen penting itu, SMS “minta tolong” pun saya sebarkan kepada beberapa pihak terkait bola yang saya kenal. Bukan hanya yang berada di Batam, tapi juga di Tanjungpinang dan Karimun. Yang cuma merespon dalam kateogori lumayan hanya dari Karimun. Meskipun keesokan harinya, menyerah juga. Yang lainnya tak merespon sama sekali. Bahkan, ada pihak yang paling terkait dengan event ini agar menunjukkan kepada rakyat Kepri programnya pada pembinaan usia muda, bergeming sama sekali dengan SMS saya. Padahal, saya rela diambil alih pun acara ini, atau tidak digelar pun di Batam tapi silakan di kota lain di Kepri, saya bersedia. Bagaimanapun, saya bersama pengurus SSB Erdeka Muda pernah merasakan bagaimana sulitnya mencoba ikut seleksi timnas U-14 pada 23-25 Maret 2012 yang digelar di Lapangan Ciangsena, Cibubur. Bukan hanya soal dana keberangkatan menggunakan pesawat, tapi juga sulitnya mencari penginapan yang dekat dengan lapangan tempat seleksi. Karena sekitar 2.500 peserta yang ikut, maka penginapan di Cibubur pun penuh. Untung, kami bisa ketemu penduduk setempat yang selalu menyediakan kamar di rumahnya untuk peserta seleksi timnas. Kami pun tinggal dan makan di rumah tersebut. Lalu saat mau berangkat ke lapangan, naik angkot yang sengaja kami carter, agar bisa tepat waktu. Kepanasan saat menunggu giliran diseleksi pun dijalankan. Tak ada tribun penonton, karena tempatnya lapangan bola biasa.

EDISI 18, Minggu I juni 2013

Seleksi dimulai dari pagi hingga sore. Meski sebenarnya bisa membuat kecewa, karena anak kita hanya dilihat aksinya dalam waktu singkat dalam permainan game 7 lawan 7. Yang tentu saja sulit memunculkan kepandaiannya secara keseluruhan. Nah, bila seleksi itu digelar di Batam, kita bisa suguhkan penampilan anak-anak kita bisa lebih lama dilihat. Apalagi Indra memang menginginkan, diawali seleksi dari pemantau lokal, baru nanti dia yang melihat hasil akhirnya sekitar 35 orang. Biaya bagi peserta pun tentu murah. Tak perlu tiket pesawat, juga tak perlu menginap. Tak adakah waktu lebih panjang lagi selain 3 atau 4 Juni? Indra Sjafri sudah punya program, dari hasil pantauannya itu, pertengahan Mei nanti akan dikumpulkan semua di Jakarta. Nah itu berarti, jika pun jadi dia datang pada 3 atau 4 Juni di Kepri, maka itu bisa jadi pemantauannya ke daerah yang terakhir. Bagi Kepri yang tak punya satu pun klub yang bermain di ISL atau pun Divisi Utama, kesempatan menyumbangkan pemain ke timnas adalah pada kelompok umur. Dan itu juga menjadi cara ampuh untuk memperlihatkan potensi sepak bola provinsi baru ini. Apalagi untuk kelompok umur 19 tahun. Karena pemilihan pemain U-19 itu penting untuk pembentukan tim Pra-PON 2016 juga, karena di arena multi event itu pemain harus berusia 23 tahun. Pemain U-19 pun kini jadi seperti “menggantung” di Sekolah Sepak Bola (SSB). Betapa tidak, SSB biasanya membatasi usia siswanya pada 16 tahun. Jika mereka ikut klub, tak ada satu pun kompetisi resmi antarklub tergelar di bawah lindungan PSSI se-Kepri. Terpaksalah, tetap menunggu di SSB, sambil melirik turnamen-turnamen tarkam. Bila seleksi timnas salah satunya digelar di Batam atau kota lain di Kepri, potensi mereka yang “menggantung” itu setidaknya bisa terangkat. Baik langsung terangkat ke Jakarta, atau bisa untuk persiapan PON tersebut. Maafkan saya, bila cerita ini jadinya bolak-balik. Karena ini bagian dari “misi” agar kita di Kepri, tak sekedar bolakbalik hanya “jago” jadi penonton timnas yang diisi orang lain saja, bukan putra daerah kita, walau sebenarnya kita punya peluang, setidaknya untuk “dilirik”. Oya, pada Jumat 7 Juni nanti, timnas senior kita akan jumpa Belanda. Yakin saya, di antara orang-orang yang saya SMS “minta tolong” seleksi timnas itu, juga nonton di Gelora Bung Karno. Semoga nikmatnya mereka menonton, bisa dibawa pulang dengan keyakinan diri, suatu saat harus menonton anak-anak mereka sendiri bermain di timnas. ***


49

kiprah Abu Lasi Kepala SLB Kartini

Pengasah Bakat Siswa Luar Biasa Editor: Agnes Dhamayanti email : majalah@batampos.co.id

Selama 18 tahun jadi guru anak-anak berkebutuhan khusus, Abu Lasi sudah mengantar banyak muridnya mencetak prestasi nasional. Ia jadikan sekolah luar biasa serasa di rumah.

G

edung beratap merah itu tampak lengang. Hanya seorang bocah lakilaki down syndrom berjalan seorang diri sambil menenteng tas ranselnya. Ia berjalan lambat sembari menoleh ke kanan dan ke kiri. Senyumnya mengembang ketika berpapasan dengan siapa saja. Ia terlihat girang ketika senyumnya terbalaskan. Mulutnya berucap namun tak sepatah katapun yang jelas terdengar. Di tempat lain, Budi duduk seorang diri menunggu di kursi depan kelas. Berseragam putih abu-abu, Budi terlihat seperti anak normal lainnya. Namun ketika berbicara, terdengarlah kata-kata yang tidak jelas. Budi adalah anak tuna grahita yang sejak kecil menjadi siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Kartini, Batam. ‘’Saya membuat suasana sekolah seperti rumah mereka. Makanya banyak yang betah. Gak mau pulang. Maunya sekolah terus. Gak suka kalau libur,’’ kata Abu Lasi, Kepala SLB Kartini. Sebagai guru yang sudah 18 tahun mengabdi di sekolah berkebutuhan khusus ini, Abu sangat memahami kebutuhan EDISI 18, Minggu I juni 2013


50 anak-anak didiknya. Alumni Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa (SGPLB) ini pun bercerita ketika pertama kali menjadi pengajar di sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Keluarga Batam ini. Tahun itu 1995, sudah ada 13 orang murid. Dan dua orang guru, satu guru perintis SLB sejak tahun 1985. ‘’Beliau alumni SPGLB Bandung yang bernama Sofyan Iskandar dan seorang guru wanita bernama Yusmarni yang mulai mengajar tahun 1993,’’ kenang Abu. Sebagai lulusan guru tuna rungu, Abu ditugaskan menjadi guru kelas. Dan Ia harus mengajar semua mata pelajaran. ‘’Saya selalu ingin mengupayakan anak-anak bisa ikut berbagai event. Walau harus swadaya sendiri,’’ kata Abu yang menjabat sebagai kepala sekolah tahun 1998. Abu pun menceritakan hal-hal lucu selama memimpin SLB Kartini. Mengenai jumlah siswa, Abu menyebut dua jenis. Yaitu 247 siswa untuk jumlah kuantitatif. Sedangkan 162 siswa untuk jumlah kualitatif. Mengapa dibuat seperti itu, kata Abu, karena yang bersekolah bukan seperti anak-anak umumnya. Jumlah kualitatif adalah siswa yang aktif bersekolah. ‘’Karena banyak juga yang tadi sekolah, tiba-tiba gak mau sekolah. Satu tahun kemudian masuk lagi,’’ kata pria kelahiran Pati tahun 1966. Abu mengaku sering menuruti kemauan orangtua. Seperti seragam sekolah, kata Abu, banyak orangtua yang minta anaknya diberi seragam SMA, dengan alasan postur tubuh anaknya lebih tinggi. Padahal seharusnya anaknya masih di bangku Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah Pertama. ‘’Saya berusaha memberi kesan pertama yang menyenangkan. Berusaha membuat kesan sekolah adalah tempat yang menyenangkan. Sekolah

EDISI 18, Minggu I juni 2013

kiprah yang ramah pada anak. Efeknya memang ada. Mereka senang sekolah. Dan akhirnya tidak mau libur. Maunya sekolah setiap hari. Gak mau ada hari minggu, kepengennya ketemu dengan teman-teman sekomunitasnya. Dan ternyata mereka ini pintar menyimpan rahasia,’’ kata Abu sambil tersenyum. Tapi Abu menambahkan, anak-anak down syndrom yang rajin sekolah, lebih sehat. ‘’Mereka justru gak sehat. Pertumbuhan rambut juga kulitnya beda. Maklum saja, kalau di rumah, pasti gak pernah mandi pagi, malah gak dibangunin. Karena merepotkan. Beda kan kalau sekolah. Mereka pasti rajin mandi dan bergerak,’’ jelas Abu. Untuk memotivasi anak-anak, Abu memberi kesempatan mereka mengikuti berbagai lomba. ‘’Alhamdulillah, ternyata anak-anak cukup berprestasi. Selalu ada yang bisa mewakili ke tingkat nasional. Ini reward bagi mereka dan membuat mereka lebih termotivasi untuk selalu belajar dan sekolah,’’ jelas Abu di ruang majelis guru SLB Kartini di Jodoh. Tahun 2011 lalu, Galih Utomo, siswa SLB SMA Kartini menjadi juara nasional untuk desain grafis. Saat ini, kata Abu, siswanya sedang mempersiapkan diri ikut Festival Lomba Seni Nasional (FLSN) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Olimpiade Sains Nasional (OSN). Abu pun menunjuk puluhan piala yang terpajang di ruang majelis guru. ‘’Selalu ada dua wakil dari SLB Kartini yang mewakili ke tingkat provinsi. Dari kegiatan seperti ini, anak-anak semakin termotivasi dan senang sekolah. Orangtua juga menjadi bangga dan tidak lagi menyimpan anak-anak mereka di rumah,’’ kata Abu. Diakui Abu, sampai sekarang masih ada orangtua yang malu memiliki anak-anak berkebutuhan khusus seperti itu dan membiarkan tanpa pendidikan. Alasannya karena di sekolahkanpun tidak bermasa depan. ‘’Sejak anak-anak ikut


51

kiprah

lomba dan menang, SLB Kartini semakin terekspos. Orangtua mulai banyak menyekolahkan anaknya. Mereka mulai sadar, bahwa ternyata ada kelebihan lain yang bisa menjadi prestasi dan membanggakan. Saat ini kata Abu, Yayasan Keluarga Batam (YKB) pimpinan Sri Soedarsono yang membawahi SLB Kartini sudah mempunyai fasilitas kelas A, B, C dan D (Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Grahita, Tuna Daksa). ‘’Sudah cukup membantu anak-anak di Batam yang mengalami masalahmasalah seperti itu.’’ Kedekatan Abu dengan semua siswa memang terlihat, ia hafal satu-satu nama siswanya. Saat berfoto bersama, ia memanggil satu per satu nama anak-anak berseragam putih biru dan putih abu-abu. Dan menunjuk seorang anak yang pernah terjebak demo. Dengan lancar ia menceritakan. *** EDISI 18, Minggu I juni 2013


digistyle

52

uCheck

Tes Urin

di iPhone

B

iosense Teknologi Private Limited meluncurkan aplikasi untuk iPhone bernama uCheck. Namun, lembaga kesehatan Amerika, mempertanyakannya. uCheck merupakan sebuah aplikasi di iPhone yang memiliki kemampuan untuk menganalisa urine dan memeriksa serangkaian kondisi medis. Cara penggunaan uCheck yaitu dengan mencelupkan alat tes berupa kertas pada urin. Mirip dengan alat tes urin yang ada di pasaran, alat ini bisa berubah menjadi 10 warna untuk mendeteksi penyakit yang berbeda. Setelah itu, Anda hanya perlu mengambil gambar dari alat tersebut untuk menganalisis datanya. Dalam hitungan detik, aplikasi ini akan memberikan laporan lengkap mengenai tingkat glukosa, bilirubin, protein, ketones, leukocytes, nitrite, dan lainnya pada urin Anda. Alat ini diyakini akan sangat berguna pagi para penderita diabetes, penyakit ginjal, kandung kemih, serta masalah lever yang harus sering melakukan tes pada urin mereka. “Idenya adalah untuk membuat orang lebih mudah mendapatkan informasi mengenai keadaan mereka sendiri. Aku ingin membuat orang lebih mengenali diri mereka sendiri,� ungkap Ingawale. Pendiri Biosense, Abhishek Sen dan Myshkin Ingawale menegaskan mereka telah menerima surat itu dan berjanji untuk mematuhi persyaratan yang dibutuhkan oleh FDA untuk memastikan diagnosa uChek akurat dan berkualitas internasional. Biosense memiliki 30 hari untuk merespon surat tersebut. (jpnn) EDISI 18, Minggu I juni 2013


53

tourism w h e r e & out

Angkringan dengan Cita Rasa Hotel foto-foto : arrazy aditya & kultur resto

Editor: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id

Konon, sop buntut yang paling enak hanya dapat ditemukan di restoran-restoran hotel, bukan di restoran biasa. Namun, di angkringan yang satu ini, Anda bisa menemukan cita rasa sop buntut yang prima.

EDISI 18, Minggu I juni 2013


54

EDISI 18, Minggu I juni 2013

tourism w h e r e & out

S

esuai dengan konsepnya, city walk merupakan sebuah landscape terbuka yang cocok dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang sudah kian padat. Ruangan terbuka yang yang dikelilingi oleh koridor-koridor tersebut sangat menyerupai sebuah taman kota. Bedanya, city walk lebih terawat dan tentu saja banyak terdapat tokotoko yang menjual kebutuhan gaya hidup. Di antara banyaknya restoran yang berada di Nagoya City Walk, terdapat sebuah restoran yang tidak terlalu besar. Namun warna catnya yang cukup mencolok, membuat restoran ini sangat mudah ditemukan. Beberapa lukisan yang meng-


55

gambarkan kehidupan pedesaan terdapat di restoran ini. Meja dan kursi yang terbuat dari pohon jati berderet memenuhi ruangan. Desain interior ruangan didominasi oleh warna hitam dan jingga. “Kultur resto merupakan restoran yang menyediakan berbagai masakan tradisional,” ujar Tjandra, pemilik restoran ini. Seperti namanya, kultur yang berarti budaya, restoran ini memiliki konsep budaya yang kental. Hal ini dapat dilihat dari menu-menu yang disajikan di restoran ini seperti sop buntut, ayam pete cabe ijo, dan ikan asam pedas. Ketiga menu tersebut adalah menu andalan di restoran Kultur Resto. “Masakan kami memiliki cita rasa yang spesial, apalagi Sop Buntutnya,” tambah Tjandra. Ia memiliki selembar kisah di balik menu yang satu ini. Pria bermata sipit ini memang sangat menggemari masakan yang berkuah tersebut. Dari pengalamannya, sop buntut yang enak hanya ditemukan di restoran-restoran hotel. “Sangat jarang menemukan rasa sop buntut yang pas di restoran biasa,” urainya lagi. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh pelayanan restoran hotel yang jauh lebih baik diband-

EDISI 18, Minggu I juni 2013

tourism w h e r e & out


56

tourism w h e r e & out

ingkan dengan restoran biasa. Begitu juga dengan penyajiannya. Jadi tidaklah mengherankan bila sop buntut yang disajikan di restoran hotel lebih diminati oleh pecinta kuliner. Hal itulah yang kemudian ia terapkan di Kultur Restoran ini. Tidak hanya pada sop buntut, semua menu di restoran ini disajikan dengan pelayanan ala hotel. Misalnya saja cara penyajian minuman. Si pelayan akan membawakan gelas minuman lengkap dengan tatakannya serta sedotan plastik eksklusif yang masih dibungkus oleh kemasan kertasnya. Tidak seperti restoran biasa yang hanya menyediakan gelas minuman tanpa tatakan dan sejumput sedotan yang sudah lama terbuka di sebuah wadah plastik. Restoran berkapasitas 54 orang ini biasanya ramai dikunjungi pada jam makan siang dan pada waktu makan malam. Pen-

EDISI 18, Minggu I juni 2013


57

tourism w h e r e & out

gunjung yang datang juga sangat bervariasi. Namun uniknya setiap orang asing yang datang ke restoran tersebut, mereka terlebih dulu mengetuk meja yang ditempatinya. “Orang bule ternyata lebih mengetahui dari orang kita bahwa meja ini asli dari pohon jati,” ujar Tjandra. ‘Good wood, good food’ begitulah istilah mereka untuk menilai kualitas sebuah restoran. Menu andalan lain di restoran ini adalah ayam pete cabe ijo. “Ayam adalah bahan yang sering dimakan oleh orang Indonesia, jadi kami menggabungkan bahan lain yang juga banyak disukai yakni pete,” terang Tjandra lagi. Menu ini memiliki resep dapur yang dirahasiakan oleh pemiliknya. Selajutnya, ikan asam pedas. Bahan utama masakan ini adalah ikan segar yang kemudian dimasak dengan menggunakan jeruk nipis dan ditambah dengan beberapa cabe merah yang pedas. Di kultur resto, masakan ini ditambah dengan bumbu-bumbu dapur lain yang juga dirahasiakan.

EDISI 18, Minggu I juni 2013


58

Tak kalah uniknya, minuman yang disajikan di restoran ini pun cukup menarik. Katakan saja, jus embun hijau adalah nama menu minuman yang cukup mengundang rasa penasaran. Jus embun hijau ini ternyata dibuat dari campuran buah dan sayuran. “Komposisinya 4 jenis buah dan 1 jenis sayuran,” ungkap Tjandra. Untuk masalah harga, menu-menu di restoran ini dirasa cukup terjangkau. Harga yang dipatok di mulai dari Rp15 ribu hingga Rp45 ribu rupiah. “Harga tersebut cukup murah untuk kualitas masakan dan pelayanan ala hotel seperti di restoran kami,” pungkas Tjandra.***

EDISI 18, Minggu I juni 2013

tourism w h e r e & out


59

otomotif P or s c h e B o x s t e r

Porsche Boxster

Lebih Ringan, Lebih Kencang Editor: Ahmadi

Mobil sport ini memiliki tonneau cover alias atap lunak yang dapat dinaikturunkan secara elektris. Dibanderol Rp988 juta.

email : majalah@batampos.co.id

N

EDISI 18, Minggu I juni 2013

ew Porsche Boxster didesain ulang dengan penampilan baru yang lebih cepat, lebih kuat, dan lebih seimbang. Walau mengalami banyak pengurangan bahan material tetapi tak mengurangi kemampuannya dalam berakselerasi dan tetap terlihat indah. New Porsche Boxster mempertegas karakternya dengan beberapa ubahan ini. Mulai dari desain lampu baru, penyematan lubang udara di bagian samping bodi hingga

bentuk lampu belakang elips yang terlihat seksi. Kemudian lihat perpaduan antara bagian luar bodi mesin yang dibalut alumunium trim dan lembaran kulit hasil kerajinan tangan yang menghias interior dalam. Nyalakan mesinnya, maka Anda akan merasakan geraman di setiap hentakan gas dengan kendali yang sangat responsif. Kendaraan yang diberi kode produksi Porsche 981 tersebut memiliki tonneau cover alias atap lunak yang dapat dinaik-turunkan secara elektris. ‘’Atapnya bisa juga dibuka-tutup secara manual,’’ kata Yohan Effendi, Marketing PT Nusa Jaya Mobilindo. Secara penampilan Boxster baru mempunyai desain fascia depan dan belakang yang lebih pendek serta jendela depan yang lebih dimajukan. Boxster baru yang dibanderol Rp988 juta ini memiliki siluet yang sangat elegan. Sebuah siluet yang lebih datar dan sudut-sudut yang lebih ekspresif.


60

otomotif P or s c h e B o x s t e r

Atapnya bisa juga dibukatutup secara manual,’’ kata Yohan Effendi, Marketing PT Nusa Jaya Mobilindo. Dari segi sumber tenaga, mesin Boxster menggunakan standar kapasitas 2.7 liter yang sanggup menghasilkan tenaga sebesar 265 hp. Sedangkan varian tertinggi Boxster S menggunakan mesin kapasitas 3.4 liter yang sanggup menghasilkan tenaga sebesar 315 hp. Anda tak perlu khawatir akan kehabisan bensin saat berkendara jauh. Kedua model baru ini menggunakan transmisi manual enam percepatan sebagai standar dan sebagai pilihan kedua ada transmisi otomatis tujuh percepatan Porsche Doppelkupplungsgetriebe (PDK) dual-clutch gearbox. Sehingga performa saat melakukan akselerasi 0-100 km/h dengan transmisi standar manual hanya dalam waktu 5.7 detik bagi Boxster dan 5.0 detik untuk Boxster S. Tapi performa mesin kedua varian baru ini jika menggunakan sistem transmisi otomatis 7 percepatan PDK dual-clutch gearbox, didapatkan akselerasi dari 0-100 km/h dicapai dalam waktu 5.4 detik untuk Boxster. Nah, untuk varian Boxster S kini bisa mencapai hanya dalam waktu 4.7 detik. Dengan penyempurnaan yang ada, menjadikan roadster ini mudah melesat.***

EDISI 18, Minggu I juni 2013


61

tekstasi c e rp e n

Sekolah

Cerpen: Donald Barthelme

K

ami menganjurkan para murid untuk menanam pohon karena, oke, kami pikir itu … bagian dari pendidikan mereka, supaya mereka mengerti soal cara kerja kehidupan … dan juga supaya mereka paham apa artinya tanggungjawab, merawat dan memelihara sesuatu—bahwa masing-masing dari mereka harus bisa bertanggungjawab atas apa yang jadi tugas mereka. Ya, pokoknya kalian pasti mengerti maksudku. Dan tentu saja semua pohon yang ditanam para murid tak lama mati. Pohon-pohon itu ditanam dengan bibit jeruk. Aku tidak tahu kenapa pohon-pohon itu mati, karena terjadinya begitu saja. Mungkin ada yang salah dengan tanah yang kami gunakan atau mungkin bibitnya sudah bermasalah dari awal. Kami mengeluhkan hal ini kepada toko penjual bibit. Maka seperti yang kalian bayangkan ketiga puluh murid itu berakhir dengan tiga puluh pohon mati. Mereka menatap pasrah ke arah batangbatang yang mungil dan kecoklatan. Menyedihkan sekali. Sebenarnya kejadian itu tidak terlalu menyedihkan, seandainya beberapa minggu lalu tidak ada kejadian serupa. Ular-ular kami mati. Tapi menurutku ular-ular

EDISI 18, Minggu I juni 2013

itu—oke, alasan mereka mati adalah … kalian ingat, saat terjadi pemogokan kerja, pemanas gedung dimatikan selama empat hari. Jadi lumrah saja kalau ularular itu mati kedinginan. Para murid tidak terlalu syok mendapati ular-ular mereka mati karena ada kejadian pemogokan kerja yang memang cukup luas diberitakan ke mana-mana. Maksudku, toh orangtua mereka juga tak mungkin mengijinkan anak-anaknya melewati garis demonstrasi hanya untuk menyelamatkan ular. Para murid tahu apa yang sedang dilakukan para demonstrator dan apa artinya. Maka ketika akhirnya—setelah empat hari—demonstrasi itu berhenti dan kami kembali beraktivitas seperti biasa, mereka tidak heran menemukan ular-ular itu dalam keadaan sudah tak bernyawa. Lalu kalau kita membicarakan taman rempah yang sempat ditanam beramai-ramai—aku rasa kendalanya ada pada pengairan yang berlebihan. Setidaknya dari kejadian itu para murid telah mengerti agar tidak mengairi tanaman secara berlebihan. Padahal mereka sangat hati-hati dalam memelihara taman rempah itu. Tapi mungkin ada salah satu murid yang … kalian tahulah, menuang air lebih banyak tanpa sepengetahuan yang


62 lain. Atau mungkin … aku tidak mau berpikir negatif, tapi ada kemungkinan pekerjaan kami disabotase. Tidak pasti sih, namun terpikir saja kemungkinan itu. Kami berpikir ke sana karena sebelum itu hamster yang kami pelihara juga mati, dan sebelum itu tikus-tikus putih juga mati, dan sebelumnya lagi tokek … well, setidaknya sekarang para murid tahu agar tidak menenteng tokek dalam kantung plastik tertutup. Jauh sebelum itu semua ada ikan-ikan hias. Ketika mereka ditemukan dalam keadaan terapung di akuarium dengan tubuh melengkung dan perut menghadap ke atas, kami tidak terkejut. Mengingat betapa rapuhnya ikan hias, seharusnya kami tidak memelihara mereka— tapi kurikulum sekolah menuntut adanya pemeliharaan ikan hias dalam kelas. Tidak ada yang bisa kami lakukan. Setiap tahun ikan hias selalu jadi kelompok pertama yang mati. Sebagai guru, aku hanya bisa berharap episode itu berlalu secepat mungkin. Sejak awal, kami tidak dibolehkan memelihara seekor anak anjing. Kami dilarang memelihara anak anjing. Anjing itu masih bayi ketika putri keluarga Murdoch menemukanya suatu hari berdiri di bawah truk barang yang sedang diparkir di pinggir jalan. Takut terlindas truk, gadis itu membujuk anak anjing tersebut agar keluar dari bawah truk dan segera menyelamatkannya. Gadis itu lalu menjejalkannya ke dalam tas sekolah dan membawanya ke dalam kelas. Itulah ceritanya kenapa kami sampai bisa memelihara seekor anak anjing. Begitu aku melihat anak anjing tersebut, aku langsung berpikir, aduh, jangan-jangan dia hanya hidup selama lima minggu sebelum … Dan, benar saja, anak anjing itu akhirnya mati. Menurut peraturan, kami dilarang memelihara anak anjing. Tapi bagaimana caranya mengatakan kepada para murid bahwa mereka tidak boleh memelihara anak anjing saat anak anjing itu ada di hadapan mereka dan menggonggong riang setiap saat? Mereka menamakan anak anjing itu Edgar—namaku juga. Mereka sengaja menggodaku dengan mengejarngejar anak anjing itu sambil berteriak, “Sini, Edgar! Edgar lucu sekali!” Lantas mereka tertawa terbahakbahak. Mereka sangat menikmati momen ambigu itu. Aku juga tak keberatan, malah lumayan terhibur. Para murid membuat tempat tidur mungil dan nyaman untuk Edgar di dalam lemari sapu. Aku sendiri tidak mengerti sebab kematian anak anjing itu. Mungkin dia tak sabaran. Mungkin kesempatan hidupnya hanya sedikit. Aku mengeluarkan mayat Edgar dari lemari sapu sebelum anak-anak tiba di sekolah. Aku selalu rutin mengecek lemari sapu itu setiap pagi karena aku tahu apa yang akan terjadi. Aku menyerahkan mayat Edgar ke tangan pengurus kebersihan sekolah. EDISI 18, Minggu I juni 2013

tekstasi c e rp e n

Kemudian ada seorang anak yatim piatu asal Korea yang diadopsi oleh kelas kami lewat program Help the Children. Setiap murid menabung dua puluh lima sen per minggu untuk menolong anak tersebut. Sayang sekali. Nama anak itu Kim dan mungkin kami mengadopsinya terlambat atau bagaimana, aku juga kurang paham. Sebab kematian tidak dijelaskan di dalam surat yang kami terima. Pihak organisasi menyarankan agar kami mengadopsi anak lain yang berkebutuhan dan mengirimkan selebaran berisi kasus-kasus menarik dari berbagai belahan dunia; tapi kami tak sampai hati melakukannya. Takut terjadi apa-apa. Para murid sangat terpukul oleh kejadian itu. Mereka mulai berpikir ada yang salah dengan sekolah tempat mereka menuntut ilmu (meski tak ada yang berkata begitu kepadaku secara langsung). Namun aku rasa tak ada yang salah dengan sekolah ini. Aku pernah melihat kejadian yang lebih baik dan juga lebih buruk dari apa yang kami alami. Kami hanya terperangkap dalam rentetan kenaasan. Contohnya, banyak sekali murid sekolah ini yang kehilangan orangtua mereka. Kalau tidak salah ada dua orang yang meninggal terkena serangan jantung dan dua orang lain bunuh diri. Satu orang meninggal tenggelam, sementara ada empat orang yang meninggal bersama dalam sebuah kecelakaan. Satu orang lagi meninggal karena stroke. Selain itu, tidak sedikit kakek-nenek para murid yang meninggal dunia. Mungkin tahun ini jumlahnya lebih banyak dari tahuntahun sebelumnya. Lantas, ada tragedi yang memperburuk segalanya. Tragedi itu terjadi ketika dua orang murid—Matthew Wein dan Tony Mavrogordo—sedang bermain-main di lahan tanah kosong yang tengah digali untuk mempersiapkan pembangunan kantor baru lembaga pemerintahan. Di tepi lokasi penggalian ada tumpukkan tiangtiang kayu panjang dan besar. Orangtua Matthew dan Tony menuntut pemerintah atas pekerjaan yang sembrono, dengan alasan bahwa kayu-kayu itu ditumpuk dengan asal. Aku tidak tahu mana yang benar. Tahun ini sungguh aneh. Masih ada lagi kasus tentang ayah Billy Brandt yang meninggal ditusuk pisau oleh seorang perampok bertopeng di kediaman keluarganya. Suatu hari, aku mengajak para murid berdiskusi. Mereka bertanya, apa yang terjadi setelah kematian? Kemana perginya pohon-pohon, tokek, ikan hias, orangtua, Matthew dan Tony setelah mereka mati? Dan kujawab saja, aku tidak tahu, aku tidak tahu. Mereka justru bertanya lagi, kalau gitu siapa yang tahu? Dan kujawab lagi, tak ada seorangpun yang tahu. Mereka berkata, apakah kematian memberikan arti khusus bagi kehidupan? Dan aku bilang, tidak. Kehidupan memberikan arti khusus


63

tekstasi c e rp e n

bagi kehidupan. Lalu mereka berdalih, bukankah kematian yang dianggap sebagai fakta dasar kehidupan seharusnya menjadikan hal-hal kecil yang kerap diremehkan manusia lebih penting dan berarti apabila— Aku bilang, ya, mungkin. Mereka mendesah, kami tidak suka. Kubilang, masuk akal jika kalian tidak suka. Mereka bilang, sayang sekali! Kukatakan, memang. Mereka bilang, maukah Pak Guru bercinta dengan Helen (asisten kelas) supaya kami bisa melihat bagaimana hal tersebut dilakukan? Kami tahu Pak Guru suka terhadap Helen. Aku memang suka terhadap Helen, tapi kukatakan bahwa aku tak mau bercinta dengannya di hadapan mereka. Kami sudah sering mendengar tentang orang bercinta, kilah para murid, tapi tak pernah melihatnya langsung. Kujelaskan bahwa tindakan itu bisa membuatku dipecat dan bahwa praktik bercinta tidak pernah, atau hampir tidak pernah, dilakukan sebagai demonstrasi pendidikan. Helen menoleh keluar jendela. Para murid memohon, ayolah, ayolah, bercinta dengan Helen, kami butuh penegasan terhadap nilai-nilai kehidupan, kami takut. Kukatakan kepada mereka bahwa mereka tak perlu takut (meski aku sering merasa ketakutan) dan bahwa mereka bisa menemukan nilai-nilai kehidupan di mana saja, dalam segala hal. Helen menghampiriku dan memelukku. Aku mengecup alisnya beberapa kali. Kami saling merengkuh satu sama lain. Para murid kegirangan melihat ini. Kemudian pintu kelas diketuk dari luar. Aku membuka pintu dan seekor hamster baru melenggang masuk. Anak-anak bersorak gembira.

EDISI 18, Minggu I juni 2013

Catatan: > Kisah ini berjudul The School karya Donald Barthelme dan pertama kali diterbitkan dalam koleksi cerita pendeknya, Sixty Stories (G.P. Putnam’s Sons, 1981). >Donald Barthelme adalah seorang penulis asal Amerika Serikat yang dikenal dengan gaya tulisan post-modernisme. Seperti Ernest Hemingway, Donald juga dianggap sebagai seorang penulis yang berjasa dalam mengukuhkan reputasi cerita pendek di dunia Sastra Inggris. >Diterjemahkan Maggie Tiojakin dan ditampilkan di Fiksi Lotus. 2013 Š Hak Cipta, Fiksi Lotus dan Donald Barthelme.


64

EDISI 18, Minggu I juni 2013

tekstasi pui s i


65

tekstasi pui s i

PADA mulanya, saya mestikan dia wanita jelita, melangkahkan kaki, hatihati, pada puisi-puisiku, petang hari, ia dapati diri sendiri saat paling sepi, rambutnya masih bagai tirai kabut di tengkuk baru saja keramas. Mestinya dia memakai jas hujan jas yang dikoyak usia tua, kotor pula, sebab ia tak punya cukup uang ke binatu. Dan dia sejenak melepas kaca mata, di toko buku itu dia membaca sekilas buku sajakku. Dan berkata pada diri sendiri, “Dengan uang seharga buku ini, jas hujan yang kotor ini bisa kubawa ke laundry.� Dan itulah yang ia lakukan. Petang ini, aku duduk, jendela terbuka membaca hingga cahaya tak ada dan buku pun tak lagi tampak: menjadi bagian kegelapan. Aku bisa saja menekan saklar menyalakan lampu, tapi aku mau ikuti hari ini hingga jadi malam, duduk sendiri, tanganku hantu pucat kelabu mengelus yang tak terbaca: halaman buku.

EDISI 18, Minggu I juni 2013


66

tekstasi pui s i

Pintu yang kita lintasi ketika melangkah keluar ke masa lalu, begitu mudah ditolak dan terbuka, seringan udara, pintu berjaring kawat hijau dengan pegas kendur menjuntai. Ada pengait yang tak lagi terkaitkan, ada yang sudah terjadi rupanya: ada yang lebih dahulu tiba dari masa lalu dan mencuri sesuatu yang baik dari masa kini. Kita tahu siapakah mereka. Telah kita coba menggentarkan hatinya, kita berpindah dari rumah ke rumah, dari kota ke kota, tapi toh mereka menemukan kita lagi, menemukan lagi. Kau lihat mereka datang, terkadang dari jauh yang jauh -seorang gadis yang molek, jejaka yang elok, melangkah mendekat di gerbang taman belakang, berjenak sejenak memetik kuntum-kuntum mawar.

EDISI 18, Minggu I juni 2013

Melihat hidupku kini, Datu harus turut bahagia. Aku sudah diajari menjadi petani kertas. Mejaku adalah ladang lapang tak bergulma. Telah kuantar jauh kerumun gagak ketakutanku, dan kematianku adalah tegak sebatang oak menghitam dalam jarak. Bulan cemerlang, - tanda kami cukup uang mencorong di pundakku, lewat seperti selama ini ia berlalu. Datu musti menjenguk rumahku, istriku dan anakanakku. Kami cukup makan dan kami tidur nyaman, jengkerik yang berbahagia bernyanyaian di taman. Seperti yang Datu ajarkan kamu saling menjaga diri. Aku bayar pajak; tiap minggu aku bernyanyi di gereja. Aku menolak untuk percaya bahwa hidupku ada tersebab kematian jiwa lainnya.


67

segantang minda

Para Pemburu Rente di Antara Misteri dan Mitos D

oleh: Muchid Albintani

engan sengaja Segantang Minda kali ini judulnya dikreasikan bagai cerita pendek atau sebuah novel dan film. Sejatinya judul yang dikreasikan tersebut sungguh sangat aktual dengan catatan bahwa kita punya kepedulian terhadap peran para pemburu rente (P2R) ini. Peran aktual dan kepedulian menjadi tak terpisahkan karena para pemburu rente bagian dari para kreator perusak lingkungan.

EDISI 18, Minggu I juni 2013


68 Oleh karena itu, sebagai upaya mencermati lebih serius ikhwal para pemburu rente ini menjadi penting menyingkap misteri dan mitos para pemburu rente. Yang namanya misteri bagaikan mitos yang pada kenyataan tidak ada, tetapi selalu ada dalam ingatan, pikiran (minda) atau keyakinan. Berbeda dengan mitos, misteri merupakan rangkaian kisah yang perlu diungkap. Ini disebabkan ia memiliki tanda tanya yang tidak pernah akan dapat dijawab, meskipun juga tidak pernah wujud. Ia juga akan menjadi pencarian secara terusmenerus, kendati tak pernah ditemukan jawabannya (kedua pengertian misteri dan mitos paling tidak, menurut saya, ikhwal pembaca punya pengertian lain silakan). Sebab apabila ditemukan jawabannya, ia bukanah misteri begitu pula kalau nyata, ia bukanlah mitos. Belajar pada misteri dan mitos tersebut, semestinya memberikan referensi berharga bahwa para pemburu rente itu ada di antara misteri dan mitos yang sekaligus kita berada di dalamnya. Oleh karena keberadaannya itu pula, meskipun susah, Segantang Minda mencoba mengungkapkannya berdasarkan pertanyaan penting, mengapa para pemburu rente menjadi penting untuk ditelaah? Ini disebabkan apabila pertanyaan tersebut membawa pada konsekuensi maupun risiko masa depan negeri Segantang Lada. Pertanyaan ini terkoneksi secara langsung dengan bala bencana lingkungan. Para pemburu rente inilah yang menjadi aktor intelektual dan sekaligus eksekutor terhadap pelbagai kerusakan lingkungan yang terjadi di manapun mereka berada. Para pemburu ini bekerja tidak berdasarkan pada semangat kekeluagaan, melainkan tertumpu pada kalkulasi keuntungan bagi si individu (aktor) berdasarkan kegiatan yang dilakukan. Dalam minda mereka yang ada hanya, berapa sanggup bayar, untuk aku berapa, dan komisi (fee) aku mana? Secara akademis pendekatan ekonomi politik dapat mengungkap serba sedikit terhadap dua posisi bagi para pemburu rente (antara misteri dan mitos) ikhwal pentingnya keberadaan mereka untuk diidentifikasi. Pakar ekonomi politik Jepang, Yusihara Kunio pertengahan tahun 80-an menulis buku tentang, Kapitalisme Semu di Asia Tenggara yang mengejutkan semua orang. Untuk konteks Indonesia keberhasilan Yusihara ialah mengejutkan para pemburu rente Orde Baru. Yang dampaknya melarang peredaran bukunya di Indonesia. Yusihara berupaya menjelaskan bahwa keberhasilan ekonomi Indonesia hanya didukung oleh pengusaha gelembung busa (buble). Keberhasilan atau kekuatan pengusaha karena ada kemudahaan yang diberikan oleh penguasa. Para penguasa memberikan fasilitas (menyewakan) jabatannya kepada para pengusaha. Realitas ini menggunakan istilah Arif Budiman menyebutnya dengan Negara Birokratik Rente. Persekongkolan EDISI 18, Minggu I juni 2013

segantang minda antara penguasa dan pengusaha yang meminjamkan jabatan dengan harapan imbalan (fee) tersebut yang disebutnya dengan Birokrasi Rente. Istilah rente menjadi populer oleh karena peran Arif Budiman dan kawankawan yang banyak mengkaji tentang para pemburu rente tersebut. Substansi ikhwal jawaban ini menjadi penting oleh karena dapat mengidentifikasi keberadaan mereka (para pemburu rente) dengan menghubungkan dalam konteks kerusakan lingkungan atau isu pengeksploitasian sumber daya alam, seperti bauksit yang aktual diberitakan belakangan ini. Oleh karena peran dominan, sistemik, masif dan terstruktur para pemburu rente yang mengakibatkan semua persoalan terkait pengeksploitasian sumber daya alam di negeri ini di manapun tempatnya, tak terkecuali negeri Segantang Lada ini, tak pernah akan terselesaikan. Kekayaan alam yang merupakan anugerah Sang Khalik untuk kemaslahatan manusia di lingkungannya, telah diubah oleh para pemburu rente menjadi kerusakan dan bala bencana. Para pemburu rente tak akan terlacak. Sebab mereka berada di antara misteri dan mitos. Namun perlu diingat bahwa mereka juga menjadi aktor sekaligus agen penting bagi memperjelas kemurkaan Sang Pencipta untuk mendatangkan (mengundang) bala bencana yang ada di depan mata. Mau percaya atau tidak, maka waspadalah. Boleh jadi, di antara kita adalah bagian dari mereka. Oleh karena itu, sadarlah, bertobatlah dan bersyukurlah Anda bukan bagian dari mereka. Suai! ***

Negara Birokratik Rente adalah persekongkolan antara penguasa dan pengusaha yang meminjamkan jabatan dengan harapan imbalan (fee)


69

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

K

ylie Bisutti terus berucap syukur karena telah pensiun dari dunia modeling. Eks malaikat celana dalam Victoria’s Secret ini merasa terbebas dari dosa dan menikmati indahnya hidup berkeluarga. Ya, dara asal California AS ini memang sudah menikah dengan Mike, pria biasa yang bukan seleb. Dalam bukunya yang bertajuk, I’m No Angel: From Victoria’s Secret Model to Role Model, Bisutti mengaku bekerja di industri fashion membuatnya seperti ‘pekerja seks’ oleh agen dan fotografer. “Saya merasa dipergunakan untuk menjual seks. Saya benar-benar dieksploitasi dan dijadikan komoditas seks,†jelasnya. Jawara Victoria’s Secret Angel Search 2009 ini memberikan contoh saat harus berpose setengah telanjang. Saat itu, Bisutti mengibaratkan dirinya seperti potongan daging karena harus berpose menggoda lelaki dengan pakaian minim. Bahkan selama menjadi model dia mengaku tidak bisa menjadi role model dan harus sangat kurus. Dia mulai gila karena harus menjalani diet tidak sehat guna menurunkan berat badan. Model yang mengawali karier sejak 15 tahun ini juga mengaku jadi model berlawanan dengan keyakinannya. “Saya sangat bersyukur Tuhan mengubah hati saya dengan cepat,†cetusnya. Meski berkali-kali bikin pengakuan mengejutkan, Bisutti memastikan tidak berniat menyerang Victoria’s Secret. “Ini mengenai industri model dan eksploitasi terhadap wanita muda,†imbuhnya. Bisutti juga menegaskan suaminya tidak pernah memaksanya untuk berhenti jadi model. “Dia sangat mendukung. Dia hanya berdoa, dan doanya kini dijawab,†katanya. Kini, perempuan berambut blondie ini menjalani hidup yang normal. Tubuhnya pun semakin gemuk. (jpnn)

EDISI 18, Minggu I juni 2013

Kylie Bisutti

Anggap Model Jualan Seks


70

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

Raquel Pomplun

B

Senang Diajari Bos Playboy

EDISI 18, Minggu I juni 2013

os majalah pria dewasa tersohor Hugh Hefner kini punya model yang paling dibanggakannya tahun ini. Siapakah gerangan? Dialah Raquel Pomplun. Model berdarah campuran Meksiko-Amerika ini baru saja dinobatkan sebagai Playboy Playmate of The Year untuk terbitan edisi Juni 2013. Penobatan Pomplun sebagai model unggulan Playboy diserahkan langsung Hefner di kediaman mewahnya, Playboy Mansion, di Los Angeles, Amerika Serikat, barubaru ini. Momen itu sampai sekarang masih diingat oleh Pomplun. Si seksi merasakan luar biasa senang. “Saya tak bisa menggambarkan bagaimana sumringahnya saya menerima penghargaan ini dan menjadi perempuan Meksiko-Amerika pertama yang dinobatkan Playboy sebagai Playmate of the Year,” ujar Pomplun. “Playboy telah mengajarkan saya sisi diri saya yang tidak diketahui sebelumnya. Ini merupakan tahun kejutan indah!” imbuhnya. Tak cuma dikenal memiliki tubuh nan indah, perempuan berusia 25 tahun ini juga memiliki kelebihan lain. Selain memperdalam keilmuan tentang biokimia, Pomplun juga pelatih tari balet klasik. Pendek kata, Pomplun memiliki keindahan juga kecerdasan. Perempuan bermata coklat ini pertama kali muncul di sebagai gadis sampul di majalah Playboy pada April 2012. Dia berpose bersama Bruno Mars untuk isu seks dan musik. Nah, seiring penobatannya dengan Playboy Playmate of the Year, warga California ini berhak atas uang sebesar 100 ribu dolar AS dan berhak menggunakan mobil Jaguar F-Type selama setahun. (jpnn)


71

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

Gwyneth Paltrow

Heran Disebut

Wanita Tercantik

A

pril lalu, Majalah People menobatkan Gwyneth Paltrow sebagai wanita paling cantik di dunia tahun ini. Namun yang bersangkutan malah keberatan. “Itu adalah sebuah gelar yang besar, meskipun itu tidak benar,†ujarnya merendah. Istri vokalis Coldplay Chris Martin ini merasa wanita tercantik adalah ilusi. Terlebih ia jarang tampil natural, lebih sering memakai make-up tebal saat di depan kamera. “Aku selalu melihat apa yang salah denganku. Aku punya keriput di pojok mata dan satu payudara yang kendur dibandingkan yang lain. Aku juga begitu banyak memakai make-up. Aku benar-benar seperti banci,†kata pacarnya Iron Man ini. Paltrow lantas mengomentari Met Gala, ajang bergengsi di bidang fashion yang belum lama berlangsung. “Kamu ingin aku bicara jujur? Itu akan menyebalkan,” ujarnya. “Itu terlihat seperti hal terbaik di dunia, kamu selalu berpikir’, Ya Tuhan, itu akan jadi sangat glamour dan menakjubkan dan kamu akan bertemu semua orang’ Lalu kamu pergi ke sana dan ternyata hawanya sangat panas, penuh dan semua orang mendorongmu,” tambah Paltrow. Meski begitu, ada satu hal menarik bagi Paltrow dalam acara itu, yaitu penampilan penyanyi Kanye West. “Kanye West tampil lalu dia marahmarah dan membuang mikrofon. Itu semua drama,” lanjutnya. Paltrow juga bercerita mengenai Cameron Diaz. Menurutnya, Diaz adalah sahabat yang ia percaya ada di sampingnya saat ia harus melakukan cukur rambut di bagian paling pribadi di tubuhnya. “Setiap aku perlu melakukan bikini wax, Cameron Diaz yang menenangkanku,” ungkapnya. Pada acara Met Gala, Paltrow lebih memilih menggunakan dandanan klasik ketimbang harus bergaya punk sesuai tema acara. “Aku rasa kita semua sudah tua untuk bergaya punk. Aku memilih bergaya normal,” ujar artis berusia 40 tahun ini. (jpnn) EDISI 18, Minggu I juni 2013


72

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

Aura Kasih

Sering Diajak One Night Stand

M

emiliki tubuh seksi tak selamanya enak. Tanyakan saja ke Aura Kasih. Gara-gara bodinya yang aduhai, pemilik album Malaikat Penggoda ini kerap ditawari one night stand. Persisnya, Aura langganan ditawar para pejabat untuk menemani tidur saat dirinya show ke daerah. Pasang muka masam, menjadi senjata ampuh Aura untuk membuat para pria hidung belang itu takut. “Keluar kota, pejabat daerah berani-beranian kayak gitu. Semasa kita pasang muka lempeng, mereka juga nggak berani,” papar Aura. “Sering banget ada yang nanya, buat makan malam berapa? Terus saya bilang Rp20 miliar mau? Kata mereka mahal banget.” Menurut finalis Miss Indonesia 2007 ini, yang rela menjual diri hanya lah mereka yang money oriented dan tidak takut masa depannya rusak. “Alhamdulillah saya punya kerjaan. Itu cuma buat cewek-cewek yang putus asa dan nggak ada kerjaan. Mau kerja apa tapi nggak bisa,” ujarnya. Aura menegaskan, sekalipun sudah tak punya pekerjaan, dia tidak akan pernah rela menjual dirinya. “Kagak, mending saya kawin atau cari cowok, kawin. Jadi TKI dulu kek,” kata pelantun Mari Bercinta ini. Aura sadar betul, dirinya tak akan terusmenerus berpenampilan seksi. Dia berniat, suatu saat akan menutup diri dengan hijab. “Insya Allah. Orang pasti kesan pertama kalau lihat jilbab pasti gimana-gimana,” ujar kelahiran Bandung, 25 tahun silam. “Tapi nggak mau nggak konsisten, besok pakai tapi nanti dibuka lagi. Jangan menutupi aurat tapi hatinya masih kotor,” tandasnya. Untuk penampilan, Aura memilih disebut simple daripada seksi. Seringnya mengenakan busana ketat, dimaksudkan hanya untuk menyesuaikan dengan bentuk tubuh. “Jujur saya simple, nggak usah heboh cari perhatian. Kalau baju ketat lebih bentukin badan aja karena ada beberapa orang udah gemuk terus pake balonbalon jadi tambah gemuk dong,” jelasnya. (jpnn)

EDISI 18, Minggu I juni 2013


73

tips101

T

Prinsip Komunikasi

Winston Churchill

ampil berbicara di depan publik atau di depan karyawan sendiri, bukan sesuatu yang mudah. Membuat audiens betah menyimak hingga tuntas apa yang ingin disampaikan adalah hal penting, selain isi pesan itu sendiri. Karena itu berkomunikasi di depan orang banyak perlu seni dan kemahiran tersendiri. Gaya bahasa, isi pesan, dan intonasi harus jadi perhatian. Berikut lima prinsip public speaking yang bisa dipetik dari cara Sir Winston Churchill, Perdana Menteri Inggris (19401945 dan 1951-1955): 1. Pembukaan yang kuat dan impresif Dengan demikian, audiens bisa mendapatkan kesan yang kuat dan akan tertarik untuk mendengarkan lebih lanjut. Jika dari awal sudah membosankan, audiens cenderung untuk bosan dan tidak memerhatikan. 2. Satu tema yang dominan Tema yang jelas akan mempermudah Anda untuk berbicara dan mempermudah audiens untuk mengerti apa yang sedang dibicarakan. 3. Tata bahasa yang ringkas dan jelas. Penggunaan tata bahasa yang tidak rumit akan mempermudah audiens untuk memahaminya. Terpenting dari sebuah public speaking adalah orang yang mendengar mengerti apa yang dikatakan. Tak perlu menggunakan bahasa sulit hanya untuk terlihat pintar, tetapi membuat orang yang mendengar tak menangkap pesan yang dimaksud. 4. Penggunaan analogi dan ilustrasi Hal ini untuk memudahkan audiens mengerti dan membuat pidato atau public speaking menjadi tidak membosankan dan kaya akan kreativitas.

5. Penutup yang dramatis dan mengesankan Hal ini untuk menguatkan kembali apa yang telah dikatakan dan membuat audiens terus mengingat apa yang telah Anda sampaikan. EDISI 18, Minggu I juni 2013


74

S

tips101

Hilangkan Stres dalam 5 Menit emua orang bisa mengalami stres, mulai dari masalah pekerjaan atau masalah pribadi. Stres bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat seseorang lebih rentan terkena berbagai macam penyakit. Menghilangkan stres sebenarnya tak membutuhkan waktu atau biaya yang banyak. Anda bisa kok menghilangkan stres dalam waktu kurang dari 10 menit. Mau tahu caranya? Ini dia, seperti dilansir Huffington Post:

Nikmati cemilan sehat Menikmati cemilan sehat tidak sama dengan sekedar ngemil. Pertama, pilih dulu cemilan sehat seperti buah-buahan. Fokuskan pikiran Anda pada cemilan yang sedang dikonsumsi. Perhatikan tekstur dan hayati rasa cemilan yang sedang Anda makan. Jangan terganggu dengan komputer, telepon genggam, atau bahkan bicara dengan teman. Anda juga bisa mencoba mengonsumsi sedikit cokelat gelap yang bisa membantu menurunkan tingkat hormon kortisol penyebab stres. untuk minuman, ada baiknya Anda mengonsumsi teh hitam, yang bisa membantu menurunkan hormon kortisol dengan lebih cepat.

Lakukan yoga Ketika Anda merasa lelah dengan semua masalah di kantor maupun di rumah, luangkan waktu barang lima menit saja untuk melakukan pose 'membuka hati'. Terdapat beberapa pose yoga yang berfokus pada bagian pundak dan dada untuk melepaskan beban fisik dan mental. Postur ini bisa membantu melepaskan tekanan emosional serta menghilangkan efek negatif karena duduk terlalu lama. Bayangkan tempat yang menenangkan Cobalah untuk membayangkan hal-hal yang menyenangkan dan menenangkan dalam pikiran Anda. Ini akan membantu Anda merasa tenang. Temukan tempat yang tenang di mana Anda bisa duduk dan menenangkan pikiran. Anda bisa membayangkan laut yang tenang, air terjun, taman yang indah, atau hal lainnya. Gunakan lima menit untuk merasakan sensasinya jika Anda berada di tempat itu.

Berjalan-jalan sebentar Bahkan jika Anda hidup di daerah perkotaan yang ramai, jalan-jalan santai sendirian bisa membantu menyegarkan pikiran. Tinggalkan semua beban pikiran Anda di rumah, lalu cobalah untuk membersihkan pikiran Anda dengan berjalan beberapa menit. Bukalah pikiran, dengan begitu Anda bisa menemukan jalan keluar untuk permasalahan yang Anda alami. EDISI 18, Minggu I juni 2013

Bicara dengan teman Saat ini tampaknya mengirim pesan singkat atau menggunakan aplikasi chatting adalah hal yang biasa dilakukan untuk ngobrol. Tapi cobalah untuk menelepon teman Anda. Berbicara dengan orang yang Anda sayangi bisa membantu tubuh memberikan respon positif.


75

history

Guns N' Roses

Penguasa Panggung Rock • • • • Dua Dekade • • • • EDISI 18, Minggu I juni 2013


76

D

ua dekade lebih Guns N' Roses merajai panggung musik rock dunia. Namanya tidak hanya lekat di ingatan generasi penikmat rock tahun 1980-an dan 1990-an, generasi setelah itu masih banyak yang mencari album dan lagu-lagu mereka. Sweet Child O Mine dan November Rain adalah dua dari sejumlah tembang Guns N' Roses yang hingga kini masih terus digandrungi penggemarnya. Axl Rose (vokalis) dan Slash (gitaris) adalah ikon Guns N' Roses. Bagi penggila hard rock, Guns N ' Roses adalah idola dan legenda. Berikut kisah perjalanan Guns N' Roses diambil dari http://rockhall.com/:

1960 Matt Sorum, drummer kedua Guns N' Roses, lahir di Long Beach, California. 1962 Axl Rose, vokalis Guns N' Roses, lahir di Lafayette, Indiana. Nama aslinya adalah William Bailey. 1962 Izzy Stradlin, gitaris Guns N' Roses, lahir di Lafayette, Indiana dengan nama Jeff Isbell. 1963 Darren "Dizzy" Reed, keyboardis Guns N' Roses, lahir di Hinsdale, Illinois. 1964 Michael "Duff" McKagan, bassis Guns N' Roses, lahir di Seattle, Washington. EDISI 18, Minggu I juni 2013

history

1965 Steven Adler, drummer pertama Guns N' Roses, lahir di Cleveland, Ohio. Nama lahirnya Michael Coletti. 1965 Slash, gitaris Guns N' Roses, lahir di Stoke-on-Trent, Inggris dengan nama Saul Hudson. 1985 Formasi pertama Guns N' Roses berangkat ke sebuah tour di baratlaut Pasifik. Tour tersebut boleh disebut gagal. 1986 Guns N' Roses memulai debut dengan merilis album yang terdiri dari empat lagu. Album bertitel EP, Live ?!*@ Like Suicide itu terjual 10,000 kopi. 1986 Guns N' Roses menandatangani kontrak dengan Geffen Records. 1987 Album Appetite for Destruction dirilis melalui Geffen Records. 1988 Setahun setelah diluncurkan Appetite for Destruction, bertengger di puncak album top Amerika selama lima pekan. 1988 Guns N' Roses tampil di Monsters of Rock Festival di Britain's Castle Donington dengan penonton 92,000 orang. Dua fans tewas dalam konser itu tatkala GN'R membawakan lagu Its So Easy. 1988 Lagu Sweet Child O' Mine menjadi hits nomor satu selama dua pekan. 1988 Lagu 'Welcome to the Jungle menapak ke tangga lagu favorit Amerika. Puncaknya berada di urutan lima. 1988 Album Lies mulai diperkenalkan. Album ini memuat empat lagu dengan iringan akustik.


77

history 1996 Axl Rose mengabarkan kepada MTV, melalui faksimil, bahwa Slash tidak lagi menjadi gitaris Guns N' Roses. Pemberitahuan itu dikonfirmasi oleh siaran pers Geffen Records dua hari kemudian. 1997 Album Use Your Illusion I dan Use Your Illusion II masingmasing meraih sertifikat platinum 7X (terjual 7 juta kopi). 1999 Live Era '87-'93, doule cd berisi kumpulan penampilan konser Guns N' Roses diluncurkan. 2004 Greatest Hits, sebuah album kompilasi berisi 14 lagu terbaik Guns N' Roses diluncurkan. 2008 Album Appetite for Destruction mendapat sertifikat platinum 18X. Album itu terjual 18 juta kopi. 2008 Album Chinese Democracy, album original pertama setelah Use Your Illusion I and II pada 1991, diluncurkan. 2009 Album Chinese Democracy mendapat sertifikat platinum setelah terjual satu juta kopi. 2011 Album Guns N' Roses' Greatest Hits mendapat sertifikat platinum 5X, terjual lima juta kopi. 2012 Guns N' Roses dimasukkan ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada perayaan ke-27 dengan Green Day sebagai presenter.

1989 Lagu Paradise City masuk ke tangga lagu favorit dan bertengger di urutan empat. 1989 Guns N' Roses memulai tampil untuk pertama kalinya dengan Rolling Stones di Los Angeles Coliseum. 1990 Axl Rose menikah dengan Erin Everly dan bercerai empat pekan kemudian. 1990 Drummer Steven Adler dikeluarkan dari Guns N' Roses karena tersandung kasus narkoba. Sebulan kemudian, Matt Sorum terpilih sebagai penggantinya. 1991 Axl Rose terlibat keributan di St. Louis's Riverboat Amphitheatre. Axl mengalami cedera, sejumlah fasilitas rusak. Ia ditahan polisi. 1991 Album Use Your Illusion I dan Use Your Illusion II diluncurkan berbarengan. Lagu Don't Cry masuk ke tangga lagu favorit. 1991 Use Your Illusion II menduduki puncak album favorit selama dua pekan. Sedangkan album Use Your Illusion I berada di urutan kedua. Ini untuk pertamakali sejak 1974. 1991 Dalam sebuah wawancara dengan MTV, Axl Rose mengonfirmasi cabutnya Izzy Stradlin dari Guns N' Roses. 1993 Album The Spaghetti Incident? diluncurkan. Covernya dinobatkan sebagai cover album punk and hard-rock favorit. EDISI 18, Minggu I juni 2013


78

statistika

Sumber: BPS Kepri

EDISI 18, Minggu I juni 2013

ilustrasi by: Tonny. R


79 Cuma Cocokkan Jawaban Ujian kenaikan kelas baru saja dimulai. Handi tampak gelisah di tempat duduknya. Sesekali ia menoleh ke teman di sisi kiri dan kanannya. ‘’Handi, jangan nyontek! Kerjakan sendiri ujianmu,” kata Pak Guru menegur. ‘’Tidak, Pak. Saya tak nyontek.’’ ‘’Terus ngapain nengok-nengok ke sebelah?’’ ‘’Ini soal-soalnya kayaknya sama, Pak. Jadi saya cuma mencocokkan jawaban!”

Beda Harga Kaka Tua Di sebuah toko penjual burung, terdapat dua ekor burung kaka tua. menurut penjual, kondisi keduanya berbeda: yang satu suka bernyayi dan yang satunya diam saja. Seorang pembeli datang melihat-lihat, dan ia bertanya. ‘’Berapa harga burung kaka tua ini, Pak?’’ ‘’Kalau yang suka nyayi itu Rp500.000, sedangkan yang diam itu Rp1.000.000. “Lho kok yang suka nyayi harganya lebih murah dibanding yang hanya diam saja?’’ “Ya, jelas beda. Wong yang harga Rp1.000.000 itu pencipta lagunya, Pak.’’

Resep Dokter Lina sudah putus asa dengan penyakit yang diidapnya. Sudah banyak dokter yang ia datangi, tetapi tak ada kemajuan berarti. Berbekal saran dari teman di arisan, ia menemui seorang dokter saraf di rumah sakit ternama. ‘’Dok, tolonglah sembuhkan penyakit saya. Saya sering berjalan di waktu tidur.’’ ‘’Ini kotak yang bisa menyelesaikan persoalan Anda. Setiap malam, ketika Anda sudah bersiap untuk tidur keluarkan isi kotak itu dan taburkan di lantai sekeliling tempat tidur Anda.’’ ‘’Kotak apa ini, Dok? Apakah sejenis serbuk penenang?’’ ‘’Bukan. Ini kotak paku payung.’’

EDISI 18, Minggu I juni 2013


80

EDISI 18, Minggu I juni 2013

j’naka


81

EDISI 18, Minggu I juni 2013


82

d facebook: majalahbatampos.co.i

twitter: @majalahBP

s.co.id email: majalah@batampo

DA R I S U D U T PA N DA N G L A I N

Diterbitkan Oleh: PT Sijori Interbintana Pers www.majalah.batampos.co.id Pemimpin umum / gm: Hasan Aspahani Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal WAKIL Pemimpin Redaksi: M. Riza Fahlevi Redaktur Pelaksana: Muhammad Nur, Helmi YS (Desain) Asisten Redaktur Pelaksana: Agnes Damayanti. Redaktur/Editor: Ahmadi, Hasanul Safri, Yermia Riezki, Feni Ambaratih, Herry Dingin Sembiring Arrazy Aditya (Fotografer), Muhammad Syahrir (Desain) Tonny Richardo (Desain) Redaktur senior : Ade Adran Syahlan Lisya Anggraini sekretaris redaksi : Ummy Kalsum Chairman Rida K Liamsi CEO Makmur Direktur Utama Marganas Nainggolan Wakil Dirut Socrates Pemimpin Perusahaan Usep Rahmat Saifullah manager iklan Dewi Febsuri Alamat Redaksi, Pemasaran, Iklan dan EO: Gedung Graha Pena Batam, Lantai 2, telepon :(0778) 460000 (hunting), Fax (0778) 462162 dan (0778) 465111 Batam Center, Batam. Perwakilan Pekanbaru: Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM 10,5 Telpon (0761) 64634 Fax (0761) 64638. Perwakilan Jakarta: Gedung Indopos Lt. 6 Jl. Kebayoran 12 Jakarta Selatan, Telp. 021 - 53699560, 021-5333046. Perwakilan Tanjungpinang: Jalan Pramuka 3. Telepon (0771) 27714, 27715. Perwakilan Tanjungbalai Karimun: Jalan A Yani, Sungai Lakam, Telpon (0777) 323686, Fax (0777) 323685. Rekening PT. Sijori Interbintana Pers, NISP;090.010.011377, BPD Riau Cabang Batam Ac.00701.13.0044560. EDISI 18, Minggu I juni 2013


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.