Subaru BRZ Mobil Sport yang menyenangkan
1
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013 www.majalah.batampos.co.id
DA R I S U D U T PA N DA N G L A I N
Anambas 11
KEINDAHAN
TANPA
Inovasi yang Mengubah Sejarah
BATAS
Tips Presentasi
ala Steve Jobs Nicole Kidman
Anti Rasialisme Modal Rp9,5 Miliar Tersisa Rp2 Juta
Raja Laundry dari Batam Jangan Malu Memulai Bisnis Kecil Anas Ditunggu Monas
punya fasilitas lengkap & kebun
+
Asa Baru Penderita Kebutaan
Bangkit dari Mati Suri Tergerus Gaji Karyawan Banyak BUMD Tak Dikelola Profesional Menyusu hingga Dewasa EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
2 edisi 4, minggu IV - februari 2013
fokus peristiwa 06
Didirikan untuk menambah pundi-pundi keuangan daerah, BUMD di Kepulauan Riau justru menjadi beban pemerintah daerah. Duit miliaran rupiah digelontorkan dari kas pemerintah sebagai modal awal, tapi hasilnya tak tampak.
media
menteri menulis 32
Sambil mengambil pisau bedah, Dokter Terawan mulai menyanyikan lagu kesukaannya, Di Doa Ibuku. Suaranya pelan, tapi sudah memenuhi ruang operasi itu.
illustrator cover oleh xocu
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
Situs berita Buzz Feed yang berbasis di Manhattan, New York, Amerika Serikat, pekan lalu merilis artis berbusana terburuk. Posisi pertama ditempati Aubrey O’Day saat hadir di acara The Grove.
Khazanah manuskrip Melayu adalah saujana ilmu. Cakupan dan kandungan isinya sangat luas, seluas saujana mata memandang hamparan pencapaian manusia dalam lapangan ilmu dan pengetahuan.
46 05 spash
Tarempa, ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki keindahan alam yang luar biasa. Tempat asal kuliner Mi Tarempa ini terletak di tengah-tengah Laut China Selatan.
+
80 gadagadu
36 50 khutubkhanah
Dari awal berdirinya, media massa di Indonesia tak lepas kaitannya dengan pusaran politik: sebagai alat perjuangan. Sama halnya dengan kaum menjajah, belanda dan Jepang, yang menjadikan media sebagai alat propaganda memperkuat hegemoni mereka di Indonesia.
pix
indeks
Semuanya berasal dari jemari tangan dan kembali ke jemari tangan. Inilah mungkin takdir kata digital. Yang antara lain kami pakai untuk menyebut media ini majalah digital.
68 tekstasi
Kasihan hanya satu kemewahan, atau satu kelemahan. Yang terpuji memang dia yang mampu melakukan kemauan baiknya.
3
edisi 4, minggu IV - februari 2013
38 trend
Terapi ear candle sudah tidak asing lagi di dunia kecantikan. Metode pembakaran sejenis kertas yang digulung-gulung menyerupai lilin di atas telinga ini dipercaya dapat menjernihkan pendengaran.
41 creatrep Memulai usaha di rumah kontrakan dengan satu mesin cuci. Extraqilo sudah meraih laba dalam tiga bulan. Kini, sudah punya 58 cabang di 14 kota dengan omset Rp1 miliar.
59 tourism
Orang sekarang berlayar hanya untuk bersenang-senang. Dan resort ini, adalah tempat persinggahan yang cukup menyenangkan.
53 matabola
Apa yang diucapkan sang pemenang, rasanya enak dan renyah. Malah, kalau kemenangan itu telah membalikkan semua prediksi. Kita yang menyimaknya pun mahfum. Salah satunya ini: Saya tidak perlu berkeringat menghadapi Barcelona.
83 tips101
Kartu kredit bisa sangat membantu apabila kita membutuhkan pembayaran yang sifatnya mendesak, tapi penggunaannya tetap harus disiasati agar tidak menjadi bumerang.
89 write up comedy
Di tempat tidur, sudah agak malam, seorang suami membangunkan istrinya. Ia memberi isyarat mengajak sang istri bercinta. Istrinya menolak.
29 sekilas
Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum pernah sesumbar siap digantung di monas jika terbukti korupsi walau satu rupiah di kasus Hambalang. Anas pun “ditunggu� monas.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
mataair
34
Sekali dalam dua belas jam, jam mati itu menandai waktu yang tepat di daerah di mana jam itu berada. Pada waktu-waktu lain, ia menunjuk waktu yang tepat di daerah-daerah lain di dunia.
digistyle
63
Pasien buta bisa kembali penglihatannya dan memiliki kemampuan untuk membaca surat-surat tanpa hambatan.
otomotif
64
Subaru BRZ diklaim sebagai mobil mini sport yang paling menyenangkan saat dikendarai. Memiliki respon kemudi yang superior karena memiliki titik gravitasi yang sangat rendah.
kiprah
56
Ia mengembara selama 25 tahun ke berbagai negara untuk mempelajari konsep perkampungan Islam. Kini, ia menerapkannya di Batam.
leader
77
Bisnis pula yang memberi warna dalam hidupnya. Pengalaman menghadapi beragam mitra bisnis baik lokal maupun mancanegara membuatnya tahu banyak karakter manusia.
history
86
Inovasi selalu menjadi katalis utama di balik kesuksesan umat manusia. Diambil dari history.com, beberapa terobosan berikut ini menyebabkan perubahan terjadi begitu cepat pada dunia.
karikata
28
“Jika Anda dapat memimpikannya, Anda dapat melakukannya� (Walt Disney).
indeks
4
d facebook: majalahbatampos.co.i
twitter: @majalahBP s.co.id email: majalah@batampo
Diterbitkan Oleh: PT Sijori Interbintana Pers www.majalah.batampos.co.id Pemimpin umum / gm: Hasan Aspahani Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal WAKIL Pemimpin Redaksi: M. Riza Fahlevi Redaktur Pelaksana: Muhammad Nur, Helmi YS (Desain) Asisten Redaktur Pelaksana: Agnes Damayanti. Redaktur/Editor: Ahmadi, Hasanul Safri, Yermia Riezki, Feni Ambaratih, M.Noor Kanwa (Fotografer), Muhammad Syahrir ( Desain). Chairman Rida K Liamsi CEO Makmur Direktur Utama Marganas Nainggolan Wakil Dirut Socrates Pemimpin Perusahaan Usep Rahmat Saifullah Alamat Redaksi, Pemasaran, Iklan dan EO: Gedung Graha Pena Batam, Lantai 2, telepon :(0778) 460000 (hunting), Fax (0778) 462162 dan (0778) 465111 Batam Center, Batam. Perwakilan Pekanbaru: Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM 10,5 Telpon (0761) 64634 Fax (0761) 64638. Perwakilan Jakarta: Gedung Indopos Lt. 6 Jl. Kebayoran 12 Jakarta Selatan, Telp. 021 53699560, 021-5333046. Perwakilan Tanjungpinang: Jalan Pramuka 3. Telepon (0771) 27714, 27715. Perwakilan Tanjungbalai Karimun: Jalan A Yani, Sungai Lakam, Telpon (0777) 323686, Fax (0777) 323685. Rekening PT. Sijori Interbintana Pers, NISP;090.010.011377, BPD Riau Cabang Batam Ac.00701.13.0044560. EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
spash
5
sedia payung sebelum hujan
Digitus SEMUANYA berasal dari jemari tangan dan kembali ke jemari tangan. Inilah mungkin takdir kata digital. Yang antara lain kami pakai untuk menyebut media ini majalah digital. Secara sederhana, kami memakai frasa itu karena kami sejak awal memang berniat tidak menyajikan majalah ini dalam bentuk cetakan dalam medium kertas. Banyak paradoks dalam pilihan ini. Mula-mula kata ‘pers’ itu sendiri berarti ‘cetak’. Apa yang kami kerjakan sekarang dengan majalah, tentu saja masih bagian dari kerja ‘pers’, meskipun tak lagi mencetak hasil kerja kami. Adapun kata ‘digital’ itu sendiri berasal dari ‘digit’ yang jika dilacak lebih jauh hingga ke hulu etimologinya berasal dari ‘digitus’, sebuah kata dari Bahasa Latin yang berarti ‘jari’. Kata ‘digit’ dalam Bahasa Inggris berarti ‘angka-angka di bawah sepuluh’. Bukankah jumlah jari jemari kita, baik kaki maupun tangan adalah sepuluh Kata ‘digitus’ juga menjadi akar kata ‘diction’, yang dalam Bahasa Indonesia diserap sebagai ‘diksi’. Digit dan diksi jika dimaknai dari akar kata yang sama itu berarti menyebutkan dalam angka (digit) dan menyebutkan dalam kata (diksi). Makna kedua kata itu kemudian mengalir ke arah yang sangat berbeda sebagai mana kita kenal saat ini. Digit. Jari. Angka. Menghitung. Perhitungan. Bagaimana kata ‘digitus’ menjadi ‘digital’ yang berhubungan dengan dunia komputer dan jejaring internet seperti kita fahami saat
ini Hingga tahun 1938, kata digital hanya digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan angka. Bahasa program komputer dikembangkan dengan ‘binary code’, kode biner, atau ‘binary digital’. Sistem perhitungan dua angka ini pada akhirnya lebih terkenal dengan sebutan ‘digital’ saja. Kata yang sedang kita bicarakan ini pun mulai lekat dengan dunia komputer, kira-kira itu terjadi pada tahun 1945. Pada tahun 1960-an, teknologi ini mula-mula dikembangkan untuk menghasilkan alat-alat yang bisa merekam suara yang jernih dalam industri rekaman dan siaran radio. Akhirnya, kata ‘digital’ pun meninggalkan akar katanya. Kita tak lagi peduli bahwa itu berarti angka, atau jemari tangan. Ketika hidup kita dikepung barang-barang elektronik, kita membedakan alat-alat itu dengan perangkat digital, untuk menyebutkan barang dengan teknologi terbaru, pemutar musik digital, pemutar video digital, kamera digital, dan lain-lain yang serba digital. Di awal tulisan kami sebutkan, bahwa majalah ini, akhirnya menemukan kesadaran baru, bahwa yang kami lakukan adalah mengembalikan yang digitus itu akar maknanya jemari tangan. Ya, majalah digital ini, paling nyaman jika dinikmati di perangkat ‘digital’ bernama tablet, cukup dengan menyentuhkan jemari Anda di layar tablet Anda, ketika membolak-balik halaman-halamannya.
Hasan Aspahani Pemimpin Umum
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
fokus
6
p e r i s t i w a
Rapor Merah Perusahaan Daerah
Editor: M. Nur email : majalah@batampos.co.id
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
Didirikan untuk menambah pundi-pundi keuangan daerah, BUMD di Kepulauan Riau justru menjadi beban pemerintah daerah. Duit miliaran rupiah digelontorkan dari kas pemerintah sebagai modal awal, tapi hasilnya tak tampak.
Editor: YERMIA RIEZKY email : majalah@batampos.co.id
7 Tak mudah mencari alamat kantor PT Pembangunan Kota Batam. Cobalah tanya kepada para pejabat Pemerintah Kota Batam dan DPRD Batam, dimana persisnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu berada, hanya gelengan kepala jawabannya. Buralimar, komisaris BUMD, bahkan sudah lupa kalau perusahaan itu masih ada. "Abang memang komisaris kedua. Tapi sudah lama tidak diajak rapat. Abang juga tak tahu dimana alamat kantornya," katanya, Rabu pekan lalu. Anggota Komisi Perekonomian DPRD Batam, Asmin Patros, yang menjadi mitra kerja BUMD, juga mengaku tidak tahu alamat kantor PT Pembangunan Batam. "Abang cari info dulu ya," jawab Kepala Humas Pemko Batam, Ardiwinata saat dilontarkan pertanyaan serupa. Inisiator pembentukan Dana awal BUMD BUMD Batam Nyat Kadir setali tiga uang. Ia kebinBatam Rp2,2 miliar gungan saat ditanya alamat dari APBD dan Kopkantor PT Pembangunan erasi Pegawai Pemko. Kota Batam. Nyat menjabat sebagai wali kota Batam saat BUMD dibentuk. *** BUMD Batam dengan nama PT Pembangunan Kota Batam lahir dari buah kerisauan Pemerintah Kota Batam yang saat itu dipimpin Nyat Kadir dan wakilnya Asman Abnur. Mereka risau melihat harga kebutuhan pokok yang terus melonjak. Pemko Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan kerepotan mengontrol harga-harga kebutuhan pokok itu. Akibatnya, saat survei kebutuhan hidup layak (KHL) yang jadi dasar penetapan upah minimum kota (UMK) Batam, faktor kebutuhan pokok itu selalu tinggi. "Dengan lahirnya PT Pembangunan Batam, diharapkan bisa menetralisir harga kebutuhan pokok," kata Asmin Patros, anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Selasa pekan lalu. Di tahun 2002 itu, Pemko dan DPRD Batam pun menggeber pembahasan Peraturan Daerah (Perda) yang menjadi payung hukum BUMD Batam. Pada 29 Januari 2002, lahirlah Perda Nomor 1 Tahun 2002. Perda itu diteken Nyat Kadir. Bidang usahanya pun luas. Antara lain, perdagangan umum, pertambangan, pertanian, pariwisata, kepelabuhanan, transportasi, pembangunan, telekomunikasi, pembangkit listrik, perumahan
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
fokus p e r i s t i w a
dan keuangan. Pada tahun yang sama, bagian anggaran Pemko Batam dan DPRD Batam juga sepakat menggelontorkan dana Rp2 miliar yang bersumber dari APBD. Anggaran tersebut mulai dicairkan pada APBD 2003. BUMD dibawah komando Hari Basuki sebagai direktur utama pun langsung bekerja di bisnis sembako. Hari sempat mendirikan minimarket di sejumlah wilayah di Batam. Koperasi pegawai Pemko Batam pun menyuntikkan dana Rp200 juta untuk memperkuat modal BUMD. Sehingga total dana awal yang dimiliki menjadi Rp2,2 miliar. "Pemko sangat mendukung bisnis pengelolaan sembako saat itu," terang Nyat, Kamis pekan lalu di Gedung Lembaga Adat Melayu Batam. Namun bisnis sembako ini hanya bertahan dua tahun. Mereka tidak bisa bersaing dengan "kartel" sembako yang lebih berpengalaman dan memiliki jaringan distribusi yang lebih luas dan lebih dahulu eksis. Strategi membangun mini market juga tak jitu karena kalah bersaing dengan minimarket yang bertebaran di Batam. Apalagi display, ragam kebutuhan, dan stok barang milik BUMD tertinggal dari pelaku bisnis yang sama. Ditambah rantai distribusi dan mitra mereka dengan produsen atau distributor sembako yang sedikit. "Dana Rp2,2 miliar untuk bisnis sembako itu cukup. Tapi itu tadi, kalah pengalaman, kalah jaringan dari pebisnis sembako yang sudah lama eksis," kata Asmin. Gagal di bisnis sembako membuat pemerintah dan DPR Batam menyetop menggulirkan modal tambahan. Apalagi direksi BUMD tidak pernah membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Rp2,2 miliar itu. "Diundang rapat dengar pendapat pun jarang da-
8 tang," kata Wakil Ketua DPRD Batam Aris Hardy Halim. Aris sudah dua periode di DPRD Batam. Asmin Patros juga mengakui hal tersebut. "Bukan kami tidak mau menambah modal, tapi realisasi penggunaan anggaran yang Rp2,2 miliar itu tidak pernah dilaporkan ke kami," kata pria yang sudah tiga periode di DPRD Batam. Padahal di Perda No.1 Tahun 2002 tentang BUMD Batam Pasal 22 disebutkan, direksi BUMD harus membuat laporan berkala kepada dewan komisaris dengan tembusan kepada pemegang saham. Bahkan di ayat dua pasal tersebut disebutkan, laporan berkala itu harus diasampaikan setiap semester atau enam bulan sekali. Selain laporan berkala per semester, direksi juga diwajibkan membuat laporan tahunan (pasal 23) berdasarkan data yang telah diaudit oleh lembaga auditor yang ditunjuk rapat umum pemegang saham (RUPS) selambatlambatnya 30 hari kerja setelah tahun buku berakhir. "Jangankan laporan berkala enam bulan, laporan tahunan bahkan sampai 10 tahun tidak pernah ada," kata Aris. Asisten Ekonomi Pembangunan Pemko Batam, Syuzairi juga mengakui. "BUMD harus menunjukkan kinerja dulu karena Pemko tak akan memberikan penyertaan modal kalau mereka tidak memberikan kontribusi apaapa," kata Syuzairi, Kamis pekan lalu. Keputusan tidak mengelontorkan dana tambahan tidak bisa disalahkan. Pasalnya, sampai saat ini PT Pembangunan Kota Batam tidak pernah melaporkan perkem-
fokus p e r i s t i w a
bangan bisnisnya pada Pemko Batam. "Satu tahun saya menjabat, saya belum pernah mendapat laporan tertulis dari BUMD," kata Syuzairi. "Mereka hanya memberikan informasi lisan," tambah pria berkumis tebal itu. Bahkan, kebiasaan tak membuat laporan itu sudah dimulai sejak masa awal perusahaan beroperasi. "Tidak ada laporan keuangannya, hanya lisan," kata Nyat Kadir. Syuzairi sendiri menyayangkan tak adanya laporan rutin. Laporan itu berguna untuk mengevaluasi apa yang sudah dilakukan dan apa harapan pada perusahaan. Lewat laporan itu, pemerintah bisa memonitor sejauh mana perjalanan BUMD di Batam. "Sejauh mana hasilnya, kami tidak tahu," kata dia.
Tugas pertama BUMD Batam menstabilkan harga kebutuhan pokok.
*** Bangkrut di bisnis sembako benar-benar membuat BUMD Batam berada di titik nadir. Apalagi tidak ada lagi kucuran dana dari Pemko Batam karena tidak disetujui DPRD Batam. Namun BUMD Batam tak juga dibubarkan. Padahal di pasal 26 Perda Nomor 1 Tahun 2002 disebutkan, BUMD yang terus menerus merugi selama tiga tahun harus melakukan restrukturisasi, penggabungan atau dibubarkan. Hidup segan mati tak mau. Mungkin itu pepatah yang tepat menggambarkan kondisi BUMD Batam saat itu. Namun di akhir 2005, Hari Basuki selaku direksi tunggal yang tersisa mencoba melakukan terobosan. Ia mereposisi kerjasama afiliasi antar perusahaan.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
Kantor BUMD Batam di Villa Bukit Indah Blok i nomor 15
fokus
9 PT Pengelolaan Limbah Industri Batam (PLIB) adalah perusahaan pertama yang dibentuk PT Pembangunan Kota Batam bekerjasama dengan PT Adiprotek Envirodunia. Perusahaan ini bergerak di bidang pengelolaan limbah B3 di Batam. BUMD Batam menempatkan 10 persen modal (Rp75 juta) dari modal dasar Rp3 miliar. Kebijakan ini berbuah manis. Pada periode 2005-2010 PT Pembangunan Kota Batam Membukukan keuntungan bersih sekitar Rp600 juta. Namun keuntungan ini belum cukup menutupi kerugian yang tercatat hingga 2010 sebesar Rp2,127 miliar. Masih pada tahun 2005, PT Pembangunan Kota Batam juga melakukan kerjasama investasi dengan PT Tria Talang Emas (TTE) untuk penyediaan tenaga listrik 120 MW di Kabil dengan nilai investasi 130 juta dolar AS. Dalam kerjasama ini, PT Pembangunan Kota Batam bertanggungjawab membeli listrik dari PT TTE dan berkewajiban menyalurkan ke industri yang ada di wilayah Kabil. Sementara PT TTE bertanggungjawab menyediakan pasokan listrik dengan membangun PLTU, termasuk penyediaan investasi dan infrastruktur sesuai dengan izin yang dimiliki. Diperkirakan Maret 2013 ini PLTU 2 x 60 MW ini mulai masuk tahap pengerjaan.
p e r i s t i w a
Terobosan PT Pembangunan Batam di bidang energi ini telah dijajaki sejak 2008 silam. Namun butuh waktu untuk melalui semua mekanisme, sehingga baru terealisasi pada 2012 lalu. Semua itu berawal dari krisis gas yang melanda pembangkit listrik dan industri yang menggunakan energi primer gas di Batam. Saat itu terjadi pengurangan kuota gas untuk Batam dari sumur gas Grissik, Sumsel, milik Conoco Phillips. Salah satu penyebab berkurangnya pasokan gas karena saat itu industri hulu akan melakukan perbaikan dan perawatan sumur gas sehingga pasokan untuk Batam dikurangi. Sementara pasokan untuk Singapura tidak ada pengurangan. Saat itu, posisi pembangkit listrik di Batam memang lemah di bandingkan Singapura. Perjanjian kerjasama pembelian gas oleh pembangkit listrik maupun beberapa industri di Batam diklaim bersifat interruptible alias tidak pasti. Artinya, jika ada gas akan diberi, jika tidak terserah produsen gas
*** Mungkin merasa bersalah Dari PT Pengelogagal di bisnis Sembako, laan Limbah IndusHari terus mencari petri Batam, BUMD runtungan baru. Hari pun menjajal bisnis gas. Kemembukukan keunbetulan Pemerintah Kota tungan Rp600 juta. Batam sejak 2012 mendapat jatah pembelian gas sebesar 20 ribu MMBTU (Million Metric British Thermal Unit) atau 20 BBTU (Billion Metric British Thermal Unit) per hari dari sumur gas JOB Pertamina Talisman Jambi Merang. PT Pembangunan Batam didaulat mengelola usaha ini. Gas ini diprioritaskan untuk kawasan industri yang memiliki pembangkit listrik sendiri. Maka pada 7 Februari 2010 lalu, PT Pembangunan Kota Batam menggelar penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) jual beli gas dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dan PT Inti Daya Latu Prima (IDLP) di Kantor Wali Kota Batam. Dalam MoU tersebut, jatah gas Batam 20 ribu MMBTU berlaku selama 9 tahun sejak MoU diteken. Bahkan sejak September 2012, PT Pembangunan Kota Batam telah mendapat aliran gas tahap awal 10.000 MMBTU per hari. Hari Basuki, Dirut BUMD Batam. EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
10 di sektor hulu. Berbeda dengan Singapura yang perjanjian jual belinya sudah diikat puluhan tahun dengan sifat firm alias pasti. Dengan begitu, apapun kondisi di hulu, prioritas pemenuhan kebutuhan gas tetap Singapura. Berangkat dari kondisi itu, saat itu Gubernur Kepri yang dijabat Ismeth Abdullah bersama Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dan beberapa anggota DPRD Kepri dan Batam, PLN Batam dan pihak industri yang berkepentingan menghadap ke Menteri ESDM yang kala itu dijabat Purnomo Yusgiantoro. Hasilnya menggembirakan. Jatah gas untuk Batam tidak jadi dikurangi sehingga ancaman black out atau pemadaman total tidak terjadi. Pada momen itu juga, Batam sebagai kawasan free trade zone akhirnya mendapat kuota gas dari JOB Pertamina Jambi Merang. Kebetulan saat itu, kelompok usaha PT Inti Alasindo Holding Company yang sekarang bernama Isargas, antusias mendorong PT Pembangunan Kota Batam untuk merealisasikan kerjasama bidang energi itu di Batam. Bukan hanya BUMD Batam yang mendapat jatah gas. Ada dua BUMD lainnya di Indonesia mendapat jatah. Namun dari sisi volume, Batam paling besar, yakni 20 ribu MMBTU per hari. Batam juga satu-satunya wilayah non penghasil migas yang mendapat jatah migas. Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Batam Aris Hardy Halim mengatakan, dari bisnis limbah, PLTU, dan gas itu, BUMD Batam sudah menjanjikan pemasukan sebesar Rp500 juta pada 2013 ini. "Harusnya lebih besar dari Rp500 juta. Dari bisnis gas itu saja keuntunganya bisa miliaran per tahun," kata Aris. "Apalagi BUMD Batam tak punya karyawan dan direksinya cuma satu (Hari Basuki). Kemudian transporter gasnya PGN." Itu sebabnya, Aris mendorong agar Direksi BUMD Batam itu lebih transparan dengan membuat laporan yang jelas sesuai dengan ketentuan dalam Perda Nomor 1 Tahun 2002. Aris juga membenarkan kalau pada tahun 2012, sudah ada pemasukan Rp200 juta dari PT Pembangunan Kota Batam. Asmin Patros dari Komisi II DPRD Batam juga meminta PT Pembangunan Batam lebih fokus pada bisnis yang memang menjanjikan keuntungan. "Jangan terlalu banyak mimpi, lebih baik fokus pada satu atau dua bisnis. Kalau sudah maju, silakan lakukan pengembangan," katanya. Asmin juga meminta semua pihak untuk membebaskan PT Pembangunan Kota Batam dari segala macam kepentingan dan romantisme masa lalu. Tujuannya supaya perusahaan itu benar-benar fokus menjalankan bisnis ke depan. ***
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
fokus p e r i s t i w a
PT Pembangunan Kota Batam kini sudah mulai menemukan passion-nya, namun Wakil Ketua DPRD Batam Aris Hardy Halim tetap mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit investigasi penggunaan dana Rp2,2 miliar untuk bisnis sembako yang habis itu. "Biar semuanya jelas. Apakah anggaran yang bersumber dari APBD dan Koperasi Pegawai Pemko Batam itu benar-benar habis untuk untuk bisnis sembako atau beralih kemana?" kata Aris, Selasa pekan lalu. Ia mendesak audit ini karena selama 10 tahun BUMD Batam belum pernah ada laporan penggunaan anggaran ke DPRD Batam. Padahal, alokasi hingga pencarian dana Rp2 miliar melalui mekanisme penganggaran di DPRD Batam. Semestinya, apapun yang terjadi di BUMD Batam, semua harus dilaporkan secara transparan plus minusnya.
11 Termasuk sumber dana yang digunakan untuk kepemilikan saham 10 persen di PT Pengelolaan Limbah Industri Batam dan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kabil. Apalagi dalam Perda Nomor 1 tahun 2002 tentang BUMD Batam disebutkan, direksi wajib membuat laporan berkala dan laporan tahunan yang sudah diaudit oleh auditor yang ditunjuk pada saat RUPS. Aris juga mempertanyakan perpanjangan masa jabatan Hari Basuki yang tidak melalui mekanisme RUPS. Padahal di pasal 12 Perda Nomor 1 Tahun 2002 disebutkan, masa jabatan direksi perseroan paling lama lima tahun. Memang bisa diperpanjang satu kali masa jabatan dalam kedudukan yang sama atau diberhentikan sebelum habis masa jabatannya. "Kalau memang tidak dipertahankan ya bubarkan saja. Atau ganti direksinya oleh orang yang lebih mengerti bisnis," katanya. Aris menilai, BUMD Batam tak ubahnya perusahaan pribadi. "Semuanya terserah sama Hari Basuki selaku satu-satunya direksi dan Agussahiman selaku komisaris utama," kata Aris. Aris menduga Wali Kota Direksi BUMD Batam Ahmad Dahlan tidak hanya bertanggungberani mencopot Hari Basuki karena Hari titipan pejawab membuat jabat sebelumnya. "Mungkin laporan ke pemedia (Hari) pegang kartu gang saham. truf," katanya. Hari Basuki pun terkesan sebagai "good boy" sehingga terus dipertahankan meski kinerja BUMD Batam belum seperti yang diharapkan. "Tapi barang kali Hari bertahan karena merasa bertanggungjawab dengan kegagalan di bisnis sembako dan mencoba bangkit dengan melakukan trobosan baru di sektor gas dan listrik," kata Asmin, berbaik sangka. "Buktinya sudah ada setoran ke kas daerah dua tahun terakhir." Aris dan Asmin menilai, pada dasarnya BUMD Batam punya potensi lebih maju dan lebih banyak menyumbang PAD karena Batam pusat bisnis yang memiliki kelebihan sebagai kawasan bebas. Jangankan barang industri, semua jenis barang konsumsi bebas masuk ke Batam tanpa ada Bea Masuk, PPN, PPnBM, Cukai dan lainnya. "Potensi bisnis sangat banyak. Apalagi BUMD terbilang perusahaan yang punya power karena milik pemerintah. Tapi itu tadi, harus tetap fokus," kata Asmin. *** Hari Basuki yang ditemui di kantor BUMD Batam
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
fokus p e r i s t i w a
di Perumahan Villa Bukit Indah Blok I No.15 usai salat Jumat pekan lalu mengakui, dana awal Rp2,2 miliar sebagian besar habis karena merugi berbisnis sembako. "Kami diminta pemegang saham (Pemko Batam) menetralisir harga sembako. Salah satunya menggelar operasi pasar sembilan bahan pokok. Ini kan bersifat sosial, jadi kami merugi, bahkan modal perseroan terkuras," katanya. Rahman Usman, salah satu tokoh inisiator lahirnya BUMD membenarkan kalau awal pembentukannya BUMD Batam dituntut menjaga stabilisator harga, khususnya sembako. Hari juga mengakui tidak mampu bersaing dengan pengusaha Batam yang telah lama bergelut di bisnis sembako. "Dalam kurun waktu 2003-2005 BUMD rugi Rp1,84 miliar. Kami tak bisa memberi kontribusi ke PAD," ujarnya. Hari mengklaim selalu memberikan laporan perkembangan BUMD ke pemegang saham setiap tahunnya. Bahkan laporannya telah diaudit. "Memang tidak kami laporkan ke Dewan karena di anggaran dasar BUMD dan di UU 40 tahun 2007 tentang Perseroan, kewajiban direksi melapor ke pemegang saham," kata Hari. Meski merugi dan tak mendapatkan suntikan modal dari pemegang saham, Hari mengaku tetap bekerja. Bahkan ia meminta izin ke pemegang saham untuk mengambil kebijakan strategis dengan mereposisi kegiatan usaha BUMD melalui kerjasama afiliasi dan kejasama investasi antar perusahaan. Pola ini dilakukan untuk memperkecil kerugian dan mengurangi beban BUMD, karena terjadi pengalihan beban biaya dan risiko usaha kepada perusahaan afiliasi. "Dengan pola ini kami bisa bertahan sampai saat ini meski tidak diberi modal lagi," kata Pungky BB Priyambodo, Senior Advisor PT Pembangunan Kota Batam. Pria yang lama mengabdi di Badan Pengusahaan Batam (dulu Otorita Batam) mengaku kalau modal utama mereka adalah status PT Pembangunan Kota Batam sebagai badan usaha milik daerah dengan segala kelebihannya. Juga modal kreatifitas, networking, dan kemampuan menghitung risiko, sehingga bisa berafiliasi dengan berbagai perusahaan dalam dan luar negeri yang memiliki modal besar. PT Pengelola Limbah Industri Batam (PLIB) adalah wujud kerjasama afiliasi PT Pembangunan Kota Batam dengan PT Adiprotek Envirodunia yang pertama. Dari PLIB bisa menyumbang pemasukan hampir Rp600 juta. "Modal BUMD hanya 10 persen, selebihya ditanggung PT Adiprotek," kata Pungky. Pola kerjasama investasi yang diterapkan Hari cs juga memberi angin segar BUMD Batam. Pola kerjasama ini
12 mengurangi risiko kerugian karena pembiayaan ditanggung pihak ketiga dengan imbalan keuntungan dalam bentuk cost recovery dan jasa produksi. Salah satu wujudnya kerjasama kelistrikan dengan PT Tria Talang Mas Emas (TTE) dalam penyediaan tenaga listrik 120 MW di Kabil. Kewajiban BUMD Batam di kerjasama ini adalah membeli listrik, menyalukan lalu menjual kembali ke kawasan industri di Kabil. Sementara TTE berkewajiban menyediakan pasokan tenaga listrik dengan membangun PLTU, termasuk penyediaan investasi dan infrastruktur. Perusahaan dari Slovakia, Istro Energo Group sudah bersedia untuk mesin pembangkit yang dibiayai oleh Bank Exim Slo-vakia dan Bank Exim Malaysia. Sementara pengerjaan infrastruktunya oleh Waskita Karya. PLTU ini diperkirakan beroperasi akhir 2015. "Karena PT Pembangunan Kota Batam memiliki izin-izin kelistrikan selain PLN Batam,
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
fokus p e r i s t i w a
maka itu yang membuat investor bersedia bekerjasama," kata Pungky. Bahkan, PT Pembangunan Kota Batam telah menjalin kerjasama investasi dengan YTL Power Seraya Private Limited Singapura. Perusahaan terbesar kedua di Singapura. Dari kerjasama ini akan dihasilkan daya listrik Harga listrik BUMD 600 MW. Daya yang dihasildijamin lebih mukan itu akan diekspor ke Singapura. rah dari PLN Batam "MoU sudah dilakukan di dan keuntungannya depan Menkoperekonomian masuk PAD. Hatta Rajasa dengan melibatkan beberapa perusahaan, termasuk PLN Batam. Insya Allah 2017 rampung," kata Pungky. Jika dua kerjasama investasi kelistrikan ini
13 rampung, maka total daya yang dihasilkan mencapai 720 MW atau 720 ribu kilo watt. "Untuk 10 rupiah saja per kw, maka dalam sehari pemasukan untuk BUMD mencapai Rp138 juta. Kalikan setahun, angkanya tidak sedikit. Ini bukan mimpi," ujar Hari. Kerjasama investasi lainnya yang sudah berjalan dan menghasilkan pemasukan untuk BUMD adalah jual beli gas dengan PT Inti Alasindo Holding Company (sekarang Isargas Holding Company) yang membentuk PT Inti Daya Latu Prima (IDLP). Nilai investasi awalnya 18 juta dolar AS. BUMD Batam mendapat jatah saham 10 persen. Dalam kerjasama investasi ini, BUMD Batam hanya berkewajiban mengusahakan pasokan gas dari SKK Migas. Usaha itu telah dipenuhi dengan yang ditandai dengan perjanjian jual beli gas dengan JOB Pertamina Talisman Jambi Merang pada 10 November 2010 silam. BUMD Batam mendapat kuota 20 BBTU (billion british thermal unit) setiap harinya selama 9 tahun. Namun tahap awal baru dikucurkan 10 BBTU (mulai September 2012). Baru pada awal 2014 seluruh kuota dialirkan. Karena BUMD Batam tidak memiliki pipa untuk menyalurkan gas itu ke Batam, maka BUMD menggandeng PT PGN dan PT IDLP. Atas persetujuan komisaris, BUMD Batam menjual saham 10 persen di PT IDLP itu dan menggantinya dengan skema pembagian keuntungan atau margin sebesar 0,35 dolar AS per MMBTU untuk pasokan ke PT IDLP dan 0,50 dolar AS per MMBTU untuk pasokan ke PGN. "Langkah ini kami ambil untuk menghindari risiko pengaliran gas. Karena kalau gas itu tidak dipakai BUMD bisa kenda denda. Makanya kita pakai skema margin itu. Jadi BUMD tidak ada risiko, cukup mengambil untung dari margin itu tadi," kata Pungky. Selain PT PGN (jatah sekarang 2,5 BBTU dan 5 BBTU setelah jatah 20 BBTU mengalir total) dan PT IDLP, gas jatah BUMD Batam itu juga dipasok untuk PLN Batam sebesar 5 BBTU, sisanya industri. PLN Batam mendapat harga murah, hanya 7,79 dolar AS per MMBTU untuk eskalasi 13 persen pada 2012 dan 8,02 dolar AS per MMBTU untuk 2013. Sementara harga industri 9,2 dolar AS per MMBTU untuk eskalasi 5 persen. Pendapatan kotor BUMD Batam dari bisnis gas ini pada 2012 mencapai Rp1 miliar. Semen-
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
fokus p e r i s t i w a
tara potensi pendapatan kotor 2013 mencapai Rp3,5 miliar. "Berapa untuk kas daerah ditentukan di RUPS yang sebentar lagi akan digelar," kata Hari. Memang tidak semua akan dimasukkan dalam kas daerah karena dalam anggaran dasar BUMD, ada jatah 20 persen untuk biaya operasional. Lalu berapa potensi pendapatan BUMD Batam dari kontrak gas dengan JOB Pertamina Talisman Jambi Merang selama 8 tahun tersisa itu? Pungky menyebut mencapai 7 miliar dolar AS. "Intinya kami bekerja meski tak digaji. Kami berkreasi agar tetap eksis. Masih banyak progres kami, cuma memang tidak pernah kami eskpose ke media," kata Hari. Hari juga mengatakan salah satu alasannya bertahan di BUMD karena malu jika tidak berhasil dan meninggalkan BUMD dalam kondisi merugi. "Kami masih punya idealisme memajukan BUMD Batam," katanya. Hari dan Pungky meminta dukungan penuh dari semua pihak, termasuk DPRD Batam untuk memajukan BUMD. Dukungan yang dimaksud Hari bukanlah uang, tapi penguatan keberadaan BUMD Batam yang kelak akan menjadi penghasil PAD unggulan untuk Batam. Soal tudingan bertahan karena memiliki kedekatan dengan mantan Wakil Wali Kota Batam Asman Abnur, sehingga Wali Kota Batam berganti tetap tidak ada yang berani menggusur. "Itu dulu, kan sudah lama Pak Asman tak menjabat. Tapi semua terserah pemegang saham," kata Hari. ***
fokus
14
p e r i s t i w a
Bangkit dari Mati Suri
Sempat terpuruk dan berutang hingga Rp6 miliar, BUMD Provinsi Kepulauan Riau mulai bangkit dan menghasilkan laba. Bisnis penjualan avtur jadi andalan.
R
uangan di lantai 8 Graha Pena Batam itu tidak lagi menjadi kantor PT Pembangunan Kepri sejak akhir 2010 lalu. Mereka terpaksa angkat kaki karena sempat menunggak pembayaran sewa beberapa bulan. Padahal, di awal pembentukannya, Pemerintah Provinsi dan DPRD Kepulauan Riau langsung menggelontorkan modal awal Rp10 miliar. Tidak hanya berkantor di gedung megah, PT Pembangunan Kepri yang dipimpin Direktur Utama, Reviansyah, juga langsung tancap gas dengan membentuk 10 anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. Antara lain, PT Kepri Oil Inti Energy dan PT Kepri Gas Inti Utama yang bergerak di bidang perminyakan dan gas. Lalu PT Tenaga Listrik Bintan (TLB) yang menggeluti usaha kelistrikan. PT Kepri Malaka Solution bergerak di bidang informasi komunikasi dan teknologi. Di sektor jasa usaha, ada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kepri Batam dan BPR Kepri Bintan yang bergerak di bidang keuangan. BUMD Kepri punya impian besar di setiap kabupaten/kota di Kepri akan ada BPR. Setelah semuanya beroperasi dan asetnya mencapai Rp3 triliun, maka akan digabung menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kepri. Anak usaha lainnya, PT Kepri Enerflow Environment bergerak di bidang penanggulangan pencemaran lingkungan, PT Sin Kepri Logistic di bidang logistik, PT Kepri Jasa Angkasa untuk usaha bandara, PT Bangun Cemerlang untuk pelabuhan, dan PT
Modal awal BUMD Kepri dari APBD Rp10 miliar plus Rp4 miliar.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
Kantor BUMD Kepri di Tanjungpinang (foto: yusnadi)
15 Indonusa Pandu Nautica untuk jasa pandu pelayaran. Dari 10 anak usaha itu, bisnis utama PT Pembangunan Kepri ada di PT Oil Inti Energy dan PT Gas Inti Utama. Direksi dan komisaris PT Pembangunan Kepri pun bersemangat dan berharap banyak dari dua anak usaha itu. Saking semangatnya untuk ikut mengelola sumur minyak dan gas di Natuna, direksi, komisaris, dan pemegang saham BUMD sempat beberapa kali terbang ke Natuna menggunakan pesawat carteran yang biayanya sekitar 2.000 dolar AS per jam. Namun hingga saat ini, dua anak perusahaan yang digadang-gadang menjadi sumber penghasilan utama BUMD Kepri itu tak juga berjalan. Meski PT Pembangunan Kepri mengaku telah menyiapkan tenaga ahli dan investor, namun beberapa regulasi masih terkendala di pusat. Praktis anak usaha yang berjalan saat itu hanya perusahaan yang bergerak di bisnis penyediaan avtur di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) di Kijang. BUMD bekerjasama dengan Pertamina dalam penyediaan avtur. Selain bisnis avtur, anak usaha BUMD Kepri yang saat itu mulai menghasilkan adalah PT Sin Kepri Logistik. Bisnis kargo ini cukup menjanjikan. Dalam sehari perusahaan ini sempat bisa mengangkut sampai 100 kontainer. Namun pendapatan dari anak usaha ini terbilang kecil, karena saham BUMD di perusahaan tersebut hanya 10 persen. Selebihnya dikuasai oleh perusahaan asal Singapura. Anak usaha lainnya yang sudah mulai beroperasi saat itu adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kepri Batam dan BPR Kepri Bintan. Namun karena baru, maka pendapatan dari dua BPR ini juga masih terbatas. Apalagi di dua BPR itu, BUMD Kepri hanya menyertakan modal. Kondisi tersebut membuat keuangan PT Pembangunan Kepri tidak stabil. Pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Pengeluaran paling besar untuk pembayaran gaji komisaris, direksi dan karyawan lainnya yang jumlanya kurang lebih 30 orang. "Gaji seorang direksi dan komisaris bisa mencapai Rp24 juta sampai Rp25 juta per bulan," kata Sekretaris Komisi II DPRD Kepri Surya Makmur Nasution, Rabu pekan lalu. Sedangkan jajaran manajer bisa mencapai Rp10 juta per bulan. Gemuknya organisasi BUMD ditambah belum berjalannya sejumlah anak usaha membuat BUMD Kepri itu berada di titik nadir. Kinerja Reviansyah dinilai tidak maksimal memajukan BUMD Kepri. Namun jajaran direksi masih belum kehilangan semangat. Pada 2008, mereka mengajukan perencanaan bisnis ke pemegang saham (Pemprov Kepri). Dalam perencanaan bisnis itu, BUMD membutuhkan dana sekitar
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
fokus p e r i s t i w a
Rp28 miliar untuk memperkuat posisi anak usaha mereka. Namun BUMD hanya meminta tambahan modal Rp4 miliar untuk memperkuat modal awal yang hanya Rp10 miliar. Selebihnya akan menggandeng pihak ketiga. Masih dari perencanaan bisnis itu, dari Rp28 miliar dana yang dibutuhkan, sekitar Rp23 miliar akan digunakan untuk memperkokoh investasi mereka di berbagai bidang usaha. Rinciannya, investasi usaha unggulan Rp10,2 miliar, sektor jasa Rp10,3 miliar, dan infrastruktur Rp2,5 miliar. Sisanya Rp5,3 miliar untuk biaya operasional dengan perincian gaji dan tunjangan operasional karyawan BUMD Rp3,2 miliar, biaya sewa kantor Rp777 juta, peralatan kantor Rp132 juta, biaya perizinan Rp500 juta, dan biaya perjalanan dinas Rp744 juta. Perencanaan bisnis PT Pembangunan Kepri lainnya saat itu membangun Pelabuhan Sri Bintan Pura melalui anak usaha PT Bandar Bangun Cemerlang. Mereka membutuhkan dana sekitar Rp460 miliar. Namun perencanaan yang indah itu belum terwujud. Pemprov dan DPRD Kepri belum menyetujui tambahan modal yang diinginkan direksi. Pasalnya, belum ada laporan yang jelas soal penggunaan dana awal Rp10 miliar. BUMD Kepri pun makin keteteran. Dirutnya Reviansyah juga meletakkan jabatan karena maju sebagai calon legislatif. Posisinya digantikan Mochammad Rif'an yang sebelumnya menjabat direktur operasional. Rif'an pun mencoba merealisasikan beberapa perencanaan yang dibuat Reviansyah. Salah satunya mewujudkan usaha jasa penerbangan dengan rute Tanjungpinang, Batam dan Anambas enam kali dalam satu minggu. Agar itu terwujud, pada 2009 PT Pembangunan Kepri menggandeng Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dan PT Deraya Air. PT Pembangunan Kepri menyediakan dana Rp1,2 miliar, Pemkab Anambas Rp2 miliar untuk biaya operasional. Sementara Deraya Air menyediakan armada maskapai. Kontrak kerjasama pun diteken Rif'an dengan Pemkab Kepulauan Anambas dan pihak Deraya Air untuk enam bulan pertama, terhitung Oktober 2009 hingga Maret 2010. Namun baru pertengahan triwulan pertama sejak kerjasama itu diteken, Deraya Air tidak lagi terbang ke rute yang disepakati. PT Pembangunan Kepri tidak meny-
Gaji seorang direksi dan komisaris Rp24 juta sampai Rp25 juta per bulan.
16 etorkan dana Rp3,2 miliar (Rp1,2 miliar BUMD dan Rp2 miliar Pemkab Anambas) ke Deraya. Setelah ditelusuri, ternyata Rp1,3 miliar dari Rp3,2 miliar dana tersebut digunakan Rif’an untuk kepentingan lain. Rif'an akhirnya dipenjara karena tuduhan korupsi alias penyalahgunaan keuangan daerah senilai Rp1,3 miliar. Rif'an pun dicopot dari jabatan Dirut PT Pembangunan Kepri. Ia digantikan Tengku Munzir. Tengku tidak lama menakhodai BUMD Kepri. Ia digantikan Muhammad Syahrial yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan BUMD Kepri. *** Setelah diguncang badai korupsi yang menyeret Dirut PT Pembangunan Kepri Rif'an, kondisi BUMD Kepri makin memprihatinkan karena dibelit utang. Hingga akhir 2010 tercatat utang PT Pembangunan Kepri mencapai Rp6 miliar. Namun di tahun yang sama BUMD Kepri mendapat suntikan dana Rp4 miliar. Syahrial pun langsung mengambil jurus efisiensi. Langkah pertama memindahkan kantor BUMD Kepri dari Graha Pena Batam ke Kota Tanjungpinang di Jalan DI Panjaitan KM 7 No 28 Tanjungpinang. Dari pemindahan ini, pengeluaran BUMD bisa ditekan. "Kondisi perusahaan tak memungkinkan untuk terus berkantor di tempat yang megah," kata Syahrial, Rabu pekan lalu. "Biarlah di tempat yang sederhana yang penting usaha jalan." Setelah pemindahan kantor, Syahrial juga langsung mengusulkan perampingan organisasi BUMD. Tak tanggung-tanggung, ia mengusulkan agar komisaris dan direksi masing-masing satu orang saja. "Untuk operasional saja setiap bulannya kita mengeluarkan Rp300 juta, sementara pemasukan cuma Rp150 juta sampai Rp200 juta. Tidak nutup," kata Syahrial. Ia mengakui biaya operasional yang paling besar adalah gaji para komisaris dan gaji direksi beserta jajarannya. Itu sebabnya Syahrial mengusulkan pemangkasan jumlah komisaris, direksi dan jajarannya, sehingga organisasi BUMD menjadi ramping. Usulan itu diterima pemegang saham. Komisaris dari tiga orang menjadi satu orang. Tersisa hanya Edi Roviano. Sedangkan direksi dari tiga hanya sisa satu. Syahrial sebagai direktur utama. Namun pemecatan itu sempat membuat Gubernur HM Sani berang. Enam dari beberapa orang yang digusur Syahrial adalah orang-orang Sani. Syahrial yang ditanya hal itu hanya tertawa. "Kalau tekanan itu biasa. Itu bagian dari risiko pekerjaan," ka-
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
fokus p e r i s t i w a
tanya. Baginya, menyelamatkan BUMD jauh lebih penting. "Daripada babak belur, lebih baik saya lakukan penyelamatan. Pengeluaran harus ditekan, profit harus ditingkatkan," katanya. Bagi Syahrial apa yang ia lakukan itu tidaklah istimewa. Siapapun yang memimpin BUMD atau sebuah usaha, sudah tentu tidak ingin perusahaan yang ia pimpin karam. "Ini amanah. Saya harus berani," tegasnya. Usai bersih-bersih di internal, giliran anak usaha BUMD yang dievaluasi. Beberapa anak perusahaan PT Pembangunan Kepri yang merugi untuk sementara divakumkan. "Kami fokus dulu di bisnis yang bisa menghasilkan. Salah satunya bisnis pengelolaan avtur di Bandara Raja Haji Fisabilillah," kata Syahrial. Dari bisnis avtur itu BUMD Kepri membukukan laba kotor Rp1,5 miliar plus deviden investasi sekitar Rp1,2 miliar, sehingga total Rp2,7 miliar. Setelah dipotong biaya operasional sekitar Rp1,6 miliar, maka tersisa laba Rp1,1 miliar. Bisnis lainnya sembako. PT Pembangunan Kepri mendapat jatah gula impor. Meskipun kadang-kadang realisasinya tidak seperti yang tertera di kuota yang mereka miliki. Cenderung lebih kecil dari kuota yang sebenarnya. Selain itu, bisnis jasa pengurusan dokumen ekspor dan impor juga menunjukkan kinerja yang membaik. "Hanya labelisasi minuman beralkohol yang tidak berjalan," katanya. Penyertaan modal di BPR Kepri Batam dan BPR Kepri Bintan juga membuahkan hasil hingga BUMD Kepri bisa bangkit dari mati suri. "Alhamdulillah, tahun 2011 ada pemasukan Rp100 juta, dan pada 2012 laba Rp1 miliar," beber Syahrial. Selain bisa mencatatakan laba, BUMD Kepri juga bisa mengurangi beban utang dari Rp6 miliar menjadi Rp3 miliar. Sekitar Rp2,7 miliar dari utang yang tersisa itu terkait bisnis dengan PT Deraya Air. "Tapi sekarang kan masih proses di MA. Kalau MA perintahkan bayar, maka kita bayar, kalau tidak ya tidak," kata Syahrial. Ia pun optimistis BUMD Kepri bisa melalui kemelut utang maupun tekanan lainnya. Bahkan, ia yakin bisnis avtur dan kebandaraan akan semakin menggeliat jika
Dari bisnis avtur BUMD Kepri membukukan laba Rp1,1 miliar pada 2012.
17 ada suntikan dana dari pemegang saham. Apalagi Pertamina sudah sepakat melanjutkan kontrak kerjasama jual beli avtur. Saat ini, hampir semua peralatan yang digunakan BUMD untuk bisnis avtur di bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) milik Pertamina. Termasuk depo yang di Kijang dan sejumlah kendaraan operasional. "Kita tak punya dana untuk membeli peralatan sendiri," kata Syahrial. Soal adanya orang dekat Gubernur Kepri yang hendak menguasai bisnis avtur di RHF dengan menguasai saham PT Kepri BUMD Kepri butuh Jasa Angkasa, anak perusuntikan modal Rp5 sahaan PT Pembangunan Kepri, Syahrial mengatakan, miliar untuk memPertamina hanya mengenal perkuat bisnis keBUMD Kepri karena kerjasabandaraan. manya dengan BUMD Kepri. "Kalau saya ikuti semua itu hancur BUMD Kepri ini. Saya tidak akan biarkan. Biarlah saya tidak populer di mata pemegang saham. Yang penting BUMD Kepri maju," tegas Syahrial yang masa jabatannya di BUMD Kepri berakhir 18 Februari lalu. Menurutnya, BUMD Kepri ini luar biasa dan bisa menjelma menjadi sumber penting penghasil PAD bagi Kepri. "Tapi semua pihak harus sinergi, kalau mementingkan kepentingan pribadi susah," kata Syahrial. Hal senada diungkapkan Sekretaris Komisi II DPRD Kepri Surya Makmur Nasution. Menurutnya, ada dua hal yang perlu dilakukan agar BUMD Kepri makin maju. Pertama, memperkuat kelembagaan BUMD dengan menjauhkan dari intervensi dari siapapun. "Ini kan perseroan. Biarkan bekerja secara independen. Stop intervensi kekuasaan baik langsung maupun tidak langsung," kata Surya. Kedua, penguatan kewenangan. Surya mencontohkan pembagian kuota gula impor. Sebagai badan usaha milik daerah, PT Pembangunan Kepri mestinya jadi prioritas mendapat kuota besar dari Pemerintah Provinsi atau BP Kawasan yang mengatur kuota impor gula. Politikus Demokrat ini juga mendesak Pemprov Kepri selaku pemegang saham untuk mengambil sikap secepatnya, soal perlu tidaknya diperpanjang masa jabatan direksi yang telah berakhir 18 April lalu. "Menurut saya kinerja yang sekarang sudah bagus. Kalau RUPS menginginkan direksi baru, maka harus dipersiapkan timnya untuk fit and propert test kandidat direksinya," kata Surya.
fokus p e r i s t i w a
*** Komisaris BUMD Kepri Edi Roviano yang dihubungi terpisah mengatakan, fokus utama komisaris dan direksi saat ini menyehatkan BUMD. Itu sebabnya pada rapat umum pemegang saham (RUPS) Maret mendatang, pihaknya akan mengusulkan penambahan modal sekitar Rp5 miliar untuk memperkuat keberadaan BUMD Kepri di RHF. "Kita butuh tambahan mobil tangki pengangkut avtur supaya pelayanan lebih cepat," katanya. Selain itu, BUMD membutuhkan dana untuk pengembangan usaha kebandaraan di RHF. Antara lain pengelolaan parkir bandara, iklan, kantin, dan potensi usaha lainnya. (muhammad nur)
BPR Kepri Batam, salah satu sumber pemasukan BUMD Kepri. (foto: m.noor kanwa) EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
fokus
1818
p e r i s t i w a
Kondisi Pasar Baru Tanjungpinang yang dikelola BUMD. (foto: yusnadi)
Tergerus Gaji Karyawan
PT Tanjungpinang Makmur Bersama selalu meraup untung di hampir semua unit usahanya. Namun keuntungan itu habis untuk membayar gaji karyawan.
B
adan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang itu didirikan berdasarkan amanat Peraturan Daerah (perda) Nomor 4 Tahun 2007. Meskipun perda tersebut telah disahkan tahun 2007, namun akte pendirian perseroan baru terbit 20 Februari 2010 dengan akta nomor 17. Maret 2010 barulah BUMD Tanjungpinang beroperasi dengan suntikan dana Rp1,6 miliar dari APBD. Fase ini dikenal sebagai periode awal dan konsolidasi pembentukan BUMD. Sebagai fase awal, bertindak selaku direktur
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
utama Marzul Hendri ex officio Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kota Tanjugpinang. Tahap awal beroperasinya BUMD Tanjungpinang, terjadi penyerahan aset dari PT Bintan Inti Sukses (BIS) selaku BUMD Kabupaten Bintan. Sebab, BUMD Kabupaten menguasai sejumlah aset di Tanjungpinang sebelum BUMD Tanjungpinang ada. Serah teraima aset dari BUMD Bintan ke BUMD Tanjungpinang, tertuang dalam berita acara penyerahan (BAP) Nomor 001/BA-TPI/2010 tanggal 17 Maret 2010. Penyerahan pasal 1 BAP tersebut berupa aset tanah dan bangunan (poin a s/d h) beserta personel (karyawan),
fokus
19
p e r i s t i w a
pembiayaan, dan dokumen. Setelah berjalan, akhir Desember 2010 lalu terjadi pegantian dirut BUMD dari Marzul Hendri ke Eva Amalia. Namun, Eva efektif masuk BUMD per Januari 2011 lalu. Saat Eva masuk ke BUMD, dikenal sebagai fase konsolidasi dan operasional. Tahun 2011, dikenal sebagai tahun kebangkitan BUMD. Betapa tidak, sejak Maret hingga Desember 2010 atau selama 10 bulan, salah satunya pemasukan BUMD hanya pendapatan pasar sebesar Rp983.585.406. Meskipun pendapatannya besar, namun kerugiannya juga besar Rp719 jutaan. Besarnya kerugian ini, disebabkan pembayaran tenaga kerja Rp1.150.523.155. Dari 47 orang jumlah karyawan BUMD Tanjungpinang saat ini, 39 orang merupakan serah terima dari PT BIS. Eva memperkirakan, struktur organisasi dan tata laksana (SOTK) BUMD Tanjungpinang cukup separuh dari 47 orang saja. Itulah sebabnya, untuk mengurangi beban tenaga kerja, BUMD Tanjungpinang secara perlahan melakukan rasionalisasi karyawan. Hal itu terbukti, Selasa 8 Januari 2013 lalu BUMD Tanjungpinang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sembilan karyawan yang sudah memasuki pensiun usia 55 tahun. Rasionalisasi juga ditindaklanjuti, dengan tidak memperpanjang kontrak empat karyawan BUMD Tanjungpinang pada Senin, 21 Januari 2013 lalu. Kembali mengamati perjalanan BUMD Tanjungpinang pada tahun 2011, dinakhodai Eva, BUMD tidak mendapat suntikan tambahan modal. Namun, Eva memutar otak dengan mengaktifkan usaha perdagangan seperti semen dan solar. Dari catatan usaha perdagangan tersebut, penjualan mencapai Rp21.159.023.759. Sedangkan modal penjualan Rp20.738.488.319. Artinya, BUMD meraih keuntungan Rp2.293.893.274 dari usaha perdagangan tersebut. Meskipun dari usaha perdagangan untung besar, tahun 2011 BUMD masih tetap merugi Rp199.736.473. Kerugian BUMD tersebut, memang jauh berkurang dari tahun sebelumnya sebesar Rp719 jutaan. Kerugian tahun 2011 lagi-lagi disebabkan biaya pembayaran tenaga kerja sebesar Rp1.649.946.352. Jika dibandingkan pengeluaran pembayaran tenaga kerja tahun 2010 sebesar Rp1.150.523.155 dihitung dari sejak beroperasi Maret sampai Desember 2010 (hanya 10 bulan saja). Terkesan lebih kecil dibandingkan pembayaran tenaga kerja tahun 2011 sebesar Rp1.649.946.352.
"Pengeluaran pembayaran tenaga kerja 2010 lebih kecil dari 2011, lantaran tahun 2010 tidak dimasukkan gaji direktur dan dua orang komisaris. Kalau itu dimasukkan dengan jumlah bulan yang sama, pengeluaran tenaga kerja antara 2010 dan 2011 relatif sama besar," jelas Eva. Sebaliknya, tahun 2011 pendapatan BUMD dari usaha pasar Rp1.847.508.534. Pendapatan usaha pasar tahun 2011 ini, terkesan lebih besar dari tahun 2010 yang hanya sebesar Rp983.585.406. Hal itu disebabkan, pendapatan pasar tahun 2010 efektif hanya 10 bulan. Selain itu, pendapatan pasar di tahun 2011 meningkat lantaran ada pemasukan dari pendapatan pasar bazar Ramadan sebesar Rp180 juta. Eva mengaku, saat ia masuk ke BUMD merupakan tahun yang berat dan butuh perjuangan serta keseriusan. Betapa tidak, ia dituntut kerja keras supaya BUMD tidak merugi. Di sisi lain, ia tidak dibekali suntikan modal untuk mengembangkan usaha. "Saya banting tulang dan mengajak karyawan bekerja jujur dan sungguh-sungguh. Tanpa itu, mustahil mencapai hasil maksimal sesuai amanat pemegang saham dan komisaris," terang Eva. Kerja keras Eva mebuahkan hasil. Itu dibuktikan dengan menurunnya kerugian BUMD. Bahkan, tahun 2012 BUMD Tanjungpinang mendapatkan suntikan modal Rp2,5 miliar. Saat ini, pembukuan BUMD Tanjungpinang untuk tahun 2012 sedang diaudit. Sehingga, belum diketahui berapa untung atau kerugian BUMD ini untuk tahun 2012. Akan tetapi, pondasi keuangan BUMD tahun 2012 secara garis besar bisa dilihat pendapatan pasar Rp1.778.579.118. Jika tahun 2011 untung usaha perdagangan BUMD mencapai Rp2.293.893.274, tahun 2012 usaha perdagangan menurun menjadi Rp437.953.156. Akan tetapi, beban pembayaran tenaga kerja masih besar yakni Rp1.678.904.872. "Saya sudah melaporkan ke Wali Kota, Pak Lis Darmansyah keuangan BUMD. Pak Wali memberikan semangat dengan mengacungkan dua jempol, kalau BUMD tidak rugi saja sudah syukur. Kalau bisa, harus untung itu yang diharapkan," kata Eva. Sambil menunggu audit pembukuan 2012, BUMD sudah menyiapkan program untuk meningkatkan pendapatan pada tahun 2013. BUMD merasa optimis bisa lebih meningkatkan kinerja pada tahun 2013 yang dikenal dengan shio ular air. Besarnya harapan akan peningkatan pendapatan
Pendapatan BUMD Tanjungpinang tahun 2012 mencapai Rp1,77 miliar.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
fokus
20
p e r i s t i w a
No Nama Aset
Tarif/ Unit Sebulan
Setahun
3 ruko lt III Jl Gambir Rp1.100.000 Rp3.300.000 Rp39.600.000 01 6 ruko lt III Lr Gambir Rp1.045.000 Rp6.270.000 Rp75.240.000 02 03 10 ruko lt II Psr Baru I Rp825.000 Rp8.250.000 Rp99.000.000 Total Rp17.820.000 Rp213.840.000
tersebut, seiring dengan keinginan Pemko Tanjungpinang akan mengucurkan tambahan modal Rp5 miliar bagi BUMD. Eva sudah merancang beberapa pundi tambahan pemasukan BUMD pada tahun 2013. Antara lain penyewaan tower bekerja sama dengan PT Gametraco Tunggal dan PT Lintas Media Asia. Dengan Gametraco, BUMD bekerja sama penyewaan empat lokasi tower. Per operator seluler di satu tower, BUMD mendapatkan pemasukan Rp3 juta. Bersama Lintas Media Asia, BUMD bekerja sama empat lokasi penyewaan tower. Pendapatannya sama, per operator seluler di satu tower mendapatkan pemasukan Rp3 juta. Untuk kerja sama penyewaan tower tersebut, direncanakan mulai jalan April 2013. Penyerahan Melayu Square dan Ocean Corner dari pihak ketiga kepada BUMD terhitung 6 Februari 2013 lalu, BUMD memperkirakan akan mendapatkan pemasukan sekitar Rp15 juta per bulan. Di Melayu Square tepatnya di Anjung Cahaya, BUMD membuka fasilitas sewa gerai anjungan tunai mandiri (ATM). Sejauh ini, kata Eva, sudah ada tiga bank yang menyatakan siap menyewa gerai ATM di Anjung Cahaya yaitu Bank Syariah Mandiri (BSM), BTN, dan BNI. Sedangkan di Ocean Corner, BUMD merencanakan membuka lima gerai ATM. Per satu gerai ATM, BUMD menarik sewa Rp2
BUMD menggandeng pihak ketiga untuk penyewaan tower dan fasilitas ATM.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
juta per bulan. "Saya harus optimis menjalankan BUMD. Seiring dengan itu, saya juga akan melakukan perampinganperampingan struktur organisasi yang lebih efisien dan berdaya kerja tinggi," ungkap Eva. Optimisme Eva menyongsong tahun 2013, lantaran berdasarkan daftar aset BUMD Bintan yang belum diserahkan kepada BUMD Tanjungpinang. Kemudian, masih ada beberapa aset yang masuk dalam wilayah pasar yang dikelola oleh BUMD Bintan. Ia memperkirakan, tahun ini akan ada lagi penyerahan aset yang dikelola BUMD Bintan di wilayah kerja BUMD Tanjungpinang, akan menaikkan pendapatan BUMD Tanjungpinang. Karena beberapa aset tersebut belum diserahkan, pembayaran uang keamanan dan kebersihan pasar dilakukan BUMD Tanjungpinang sebagai pengelola pasar. Sementara, pendapatan aset tersebut masuk ke BUMD Bintan. "Tidak ada kontribusi dari BUMD Bintan terhadap biaya keamanan dan kebersihan, hal ini sangat merugikan BUMD Kota sebagai pengelola pasar," ujar Eva. Padahal, kata Eva, masih banyak aset BUMD Bintan di wilayah kerja Tanjungpinang yang belum diserahkan kepada BUMD Tanjungpinang. Seperti beberapa hotel dan lainnya. Karena pengalihan aset tersebut sudah ranah antar kepala daerah, Eva mengaku segan masuk ke dalamnya. Yang pasti, mimpi Eva, seandainya keseluruhan aset BUMD Bintan tersebut diserahkan ke BUMD Tanjungpinang, angka yang bisa didapatkan mencapai Rp783.583.000. "Tapi, saya gak mau mengomentari itu. Itu urusan petinggi-petinggi sajalah," ujar Eva. (anwar saleh)
fokus
2121
p e r i s t i w a
Modal Rp9,5 Miliar Tersisa Rp2 Juta Perusda Karimun nyaris bangkrut. Manajemen perusahaan kacau balau. Bahkan, data jumlah karyawan saja tidak tersedia.
R
Dilantik sebagai direktur utama Perusahaan Umum Swasta Daerah (Perusda) Karimun, tiga tahun lalu, Usmantono seperti tertimpa beban berat. Perusahaan yang ia masuki dalam kondisi morat marit. "Uang di kas perusahaan cuma ada Rp2 juta," tuturnya. Berkas dan data ihwal arus keuangan perusahaan sama sekali tak ada. "Jangankan laporan keuangan, data karyawan saja tidak punya. Bahkan, ada karyawan Perusda yang sudah bekerja bertahun-tahun malah tidak ada SK-nya,'' kata Usmantono. Ia mesti membehani semuanya dari awal. Terutama sumber daya manusia. Ia mendata ulang jumlah karyawan, dan memberhentikan karyawan akibat tidak pernah masuk, tapi tetap terima gaji. Perusda Kabupaten Karimun bukanlah perusahaan kemarin sore. Berdiri sejak 2001 berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2001, perusahaan menda-
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
pat kucuran dana jumbo sebesar Rp9.557.582.747. ''Investasi pemerintah daerah ke Perusda memang tidak sekaligus Rp9.5 miliar lebih. Melainkan secara bertahap," kata anggota Komisi B DPRD Karimun, Ady Hermawan. Sayangnya, kata Ady, sejak didirikan hingga kini Perusda belum bisa memberikan kontribusi ke kocek daerah. Padahal, pendirian Perusda diharapkan mampu mempertebal pundi-pundi Pemkab Karimun. "Sejak dipimpin direktur utama pertama, Abdul Latif Baqy, kemudian diganti Purwanto, dan kini Usmantono, Perusda tidak ada memberikan kontribusi ke pendapatan daerah," paparnya. Pada tahun 2008 lalu, kenang Ady, Perusda pernah memberikan pemasukan ke kas daerah sebesar Rp150 juta. Namun penyetoran dana tadi menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ketika melakukan
Pelabuhan Tanjungbalai Karimum yang dikelola BUMD Kepelabuhanan jadi sektor andalan. (foto: immanuel)
22 pemeriksaan laporan keuangan. Karena asal muasal dana tidak jelas dan dilengkapi laporan keuangan. Setelah ditelusuri, kata dia, diketahui pangkal masalahnya letoinya kinerja perusahan ada pada ketidakbecusan manajemen. "Sejak awal Perusda sebagai pemegang saham mayoritas dengan anak perusahaannya tidak pernah melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS),'' paparnya. Perusda punya anak perusahaan bernama PT Ology Karimun Bumi Sukses (OKBS) yang membuka usaha SPBU. Persoalannya, sampai sekarang, Perusda sebagai induk perusahaan tak pernah bisa memanggil direksi PT OKBS untuk menggelar RUPS. Akibatnya, Usmatono atak tahu apakah PT OKBS untung atau rugi. Karena, laporan keuangan tidak pernah diberikan kepadanya, meski sudah diminta. ''Bukan hanya itu, RUPS juga tidak pernah. Baru dilakukan akhir Desember lalu, dan itu belum tuntas,'' ungkapnya. Belum lama ini, kata Usmantono, PT OKBS mau menyetorkan uang sebesar Rp400 juta ke Perusda selaku pemegang saham mayoritas. Tapi ditolak dengan alasan tidak jelas dari mana sumber dananya. Apakah hasil keuntungan atau bukan. Selain itu, laporan keuangan juga belum ada. Sejak dinakhodai Usmantono, Perusda masuk mengelola lima unit pasar pemerintah di Karimun. Dari kelima pasar ini, rata-rata penerimaan kotornya mencapai Rp125 juta per bulan," ujarnya. Mereka juga mengelola air bersih. Sejak dua tahun terakhir, Danau Seibati yang menjadi sumber air bersih tidak lagi kering. "Kita perbaiki mesin yang rusak dan menambah baru. Alhamduliullah, sekarang sudah delapan unit mesin pompa air dioperasikan. Dan dari unit air bersih yang dikelola di Karimun, Kundur dan Moro, telah menghasilkan pendapatan kotor berkisar Rp2 miliar sampai Rp3 miliar. Tapi, hasil tersebut belum bisa disetorkan sebagai bentuk kontribusi ke daerah, Karena, unit air bersih di Moro dan Kundur masih disubsidi dari Perusda. Selain itu, banyak biaya yang keluar untuk mengganti pipa yang rusak karena kondisinya sudah puluhan tahun," katanya. *** Selain Perusda, ada dua BUMD lain milik Pemkab Karimun. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) didirkan tahun 2002 berdasarkan Perda Nomor 22. Sejak didirikan, BPR berkedudukan di Kecamatan Moro. Tujuannya untuk membantu perekonomian masyarakat.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
fokus p e r i s t i w a
Firdaus, direktur BUMD Kepelabuhanan Karimun.
Berbeda dengan Perusda, BPR sudah memberikan kontribusi ke daerah sebesar rata-rata Rp50 juta setahun. Namun pada 2011-2012, BPR memindahkan kantor pusat dari Moro ke Tanjungbalai Karimun. Akibatnya, BPR mengalami kerugian sekitar Rp615 juta karena harus merehab kantor dan membeli peralatan kantor baru. Sumber dananya diambil dari kas BPR. Meski lahan untuk bangunan kantor BPR Karimun milik pemerintah, namun seluruh biaya untuk ekspansi tersebut tak ditanggung oleh pemerintah. Selain itu, BPR Karimun juga masih kurang modal dan masih sulit bersaing "Makanya, di tahun 2012, BPR Karimun mendapatkan tambahan modal lagi Rp2 miliar. Penambahan ini dengan harapan agar tetap bisa bersaing dan memberikan masukan bagi daerah lagi," kata anggota Komisi B DPRD Karimun, Ady Hermawan. BUMD lainnya adalah Badan Usaha Kepelabuhanan (BUP) yang didirikan tahun 2008. Pemerintah tak mengeluarkan dana untuk BUP karena hanya mengelola yang sudah ada dan menggunakan infrasturktur yang sudah siap. BUP merupakan BUMD yang cukup banyak memberikan kontribusi bagi keuangan daerah. Dari penjualan pas pelabuhan dalam dan luar negeri tahun 2010, mencapai sekitar Rp6,3 miliar. Tapi tahun berikutnya turun menjadi Rp5,5 miliar. Sedangkan, untuk kontribusi tahun 2012 belum dilaporkan. (sandy pramosinto)
fokus
23 23
p e r i s t i w a
Kantor BUMD Natuna. (foto: aulia)
Menyusu
hingga Dewasa
Ratusan miliar rupiah digelontorkan dari APBD Natuna untuk memodali Perusda. Namun, kontribusinya ke daerah tidak ada.
D
ilahirkan pada tahun 1999, Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Natuna ibarat bayi yang tak pernah tumbuh besar. Ia masih terus menyusu kepada induknya. Ya, selama 13 tahun beroperasi Perusda Natuna tak berhenti menyedot APBD. "Setiap tahun disuntik dan disubsidi anggaran, sudah ratusan miliar dikucurkan dari APBD untuk Perusda. Tetapi anggaran itu selalu habis, minta ditambah lagi setiap tahun," kata kata Ketua DPRD Natuna, Hadi Candra. Padahal, jika ditilik dari bidang usaha yang mereka jalani, Perusda mestinya mendulang laba. Mereka membuka usaha penggilingan batu granit, rumput laut, kopra, listrik desa, air bersih, pasar, parkir, dan saat
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
ini mengelola usaha penjualan gas elpiji. Pada kegiatan penyangga musim angin utara beberapa tahun lalu, Perusda malah diperkarakan hingga ke pengadilan, karena korupsi dalam proses pengadaan kebutuhan sembilan pokok untuk membantu masyarakat di musim utara. Menurut Hadi, keinginan DPRD dan Pemkab Natuna, kucuran dana miliaran rupiah ke Perusda bisa mendatangkan kontribusi yang seimbang ke kocek daerah. Caranya, Perusda harus fokus menjalankan usaha mereka. "Namun sampai dua periode saya di DPRD, belum ada laporan pengembalian dana yang seimbang untuk PAD," katanya. Tahun 2013 ini, Perusda kembali mendapat kucuran dana dari APBD sebesar Rp5 miliar untuk pengelolaan listrik di 14 titik. DPRD dan Bupati sudah sepakat melakukan evaluasi tarif listrik yang dikelola Perusda, agar menyamai tarif PLN.
24 Ketua Komisi III DPRD Natuna, Mustamin Bakri menambahkan, tidak maksimalnya pengelolaan setiap usaha yang dijalan Perusda karena kurangnya pengawasan dan evaluasi pemerintah daerah. "Inti masalahnya di pemerintah daerah. Evaluasi program Perusda dan pengawasannya lemah. Satu lagi kelemahannya adalah, harusnya direktur Perusda harus dipilih dari kalangan pengusaha sukes," ujar Mustamin. Direktur Administrasi dan Keuangan Perusda Natuna, Bukhori, mengatakan saat ini Perusda menjalankan beberapa usaha. Di antaranya adalah masih aktif dalam penjualan gas elpiji, listrik desa, pasar, dan parkir. Usaha penjualan gas elpiji sebanyak 800 tabung gas 12 kilo gram per bulan didatangkan dari Tanjungpinang. Namun, Perusda hanya sebagai penjual, bukan distributor. Penjualan sebatas di wilayah Kecamatan Bunguran. Dalam dua tahun ke depan, Perusda berencana membanguna pabrik kopra, dan hotel bintang tiga bekerja sama dengan group Aston dan Harris. "Untuk hotel bintang tiga, pihak group Aston dan Harris sudah menjajaki lokasi pembangunan. Yakni di Bukit Senubing tidak jauh dari lokasi bisnis centre Perusda di Pantai Batu Kapal," papar Bukhori. Perusda juga berencana membenahi usaha pujasera di samping kantor Perusda menjadi permanen, sebagai lokasi bisnis center perusda. Dan merencanakan pengembangan usaha perikanan tangkap bekerjasama dengan investor dari Rembang. "Dalam waktu dekat akan ada penandatanganan kerja sama untuk beberapa rencana tersebut," katanya. Dalam kerjasama dengan investor dari Rembang, Perusda menyediakan semua kebutuhan kapal nelayan selama beroperasi menangkap ikan di perairan Natuna. Usaha ini menyerap tenaga kerja nelayan, 30 persen dari lokal dan 70 persen dari Rembang. Bukhori mengakui banyak kegagalan dalam mengembangkan usaha-usaha sebelumnya. Namun di masa kerja
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
fokus p e r i s t i w a
direksi sekarang, yang akan berlaku hingga empat tahun ke depan, perusda berupaya tidak lagi mengandalkan anggaran dari APBD Natuna, namun berusaha maksimal, melalui kerjasama dengan pihak invetor dari luar Natuna. "Memang ketika saya buka neraca pembukuan. Sulit untuk mengubah sebagai perusahaan daerah yang mengutamakan profit. Karena program-program usaha selama ini masih turunan dari pemerintah daerah, dan itu sulit untuk berkembang. Kami akan berupaya untuk mengubah masa lalu menjadi lebih baik. Target saya dua tahun kedepan sudah terealisasi," janjinya. Dalam waktu dekat, kata dia, Perusda akan berubah status menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Perubahan status tersebut untuk memaksimalkan program pemerintah daerah yang diserahkan ke perusahaan daerah. Asisten II Pemkab Natuna Izwar Asfawi mengatakan, rencana perubahan status Perusda menjadi BUMD tersebut masih dalam proses. Dan pemerintah daerah sudah membentuk tim untuk mempersiapkan perubahan Perusda menjadi BUMD. "Perubahan status ini diusulkan Peruda, saat ini masih dalam proses," kata Izwar Asfawi, dihubungi, Selasa (19/2). Dengan berubah status menjadi BUMD, kata Bukhori, potensi lokal dengan cepat dikembangkan. Karena BUMD akan mendirikan anak perusahaan untuk mengelola setiap potensi usaha lokal. Seperti di bidang perikanan, perkebunan dan pertanian. "Saat ini Perusda masih melaksanakan program yang diturunkan dari pemerintah daerah. Tentunya keuntungan dan laba yang dikembalikan ke daerah masih minim," katanya. "Saat ini Perusda tidak bisa mengutamakan keuntungan. Kewenangan masih dibatasi, sulit untuk maju. Tetapi dengan dibentuknya BUMD memiliki kewenangan penuh mengatur usaha yang dikembangkan. karena dijalankan oleh Perusahaan Terbatas (PT)," katanya. (aulia rahman)
fokus
25
p e r i s t i w a
Arif Afandi
Ketua Umum Badan Kerja Sama BUMD Seluruh Indonesia
Banyak BUMD Tak Dikelola Profesional Sebagian besar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Indonesia masih merugi dan menjadi beban anggaran daerah. Padahal, tujuan pendirian usaha pemerintah tersebut untuk membantu pemasukan ke kas daerah.
A
pa saja persoalan yang membelitnya BUMD dan bagaimana seharusnya manajemen BUMD menjalankan roda perusahaannya, berikut wawancara Yermia Riezky dengan Arif Afandi, Ketua Umum Badan Kerja Sama BUMD Seluruh Indonesia, yang juga Direktur Utama Wira Jatim Group, holding company BUMD bidang jasa dan manufaktur milik Pemprov Jatim.
Apa tujuan dan fungsi didirikannya BUMD? BUMD didirikan untuk menjalankan bentuk layanan publik. Seperti kebutuhan air minum, pasar, dan sebagainya. Kedua menjadi unit bisnis untuk berkontribusi pada penerimaan daerah. Yang untuk layanan publik jelas bertujuan menjadi bagian dari tugas pemerintahan. Sedangkan sebagai unit bisnis, ia bisa ditujukan untuk menangani hal-hal yang swasta belum tertarik atau mampu menangani. Misalnya, di daerah diperlukan ruang pameran untuk memperkenalkan produk-produk daerah. Swasta masih memikirkan untung rugi untuk membangun ini. Maka pemerintah bisa membangun ruang pameran yang kemudian pengelolaannya bisa dibentuk BUMD.
Banyak BUMD yang terseok-seok, atau malah merugi. Kenapa hal itu terjadi? Lebih banyak karena tidak dikelola secara profesional. Pendekatannya masih birokratis. Bahkan banyak BUMD yang menjadi buangan dari
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
fokus
26
p e r i s t i w a
birokrasi. Saya mengatakan ini bukan menganggap birokrasi tidak baik. Tapi kultur dan cara kerjanya berbeda dengan yang dibutuhkan BUMD. BUMD harus dikelola secara bisnis. Bisnis itu berpikir dan geraknya harus cepat. Bisnis itu how to get money, bagaimana mendapatkan uang. Birokrasi itu how to spend money, bagaimana membelanjakan uang. Ukuran bisnis itu berapa labanya. Tapi kalau birokrasi itu berapa persen serapan anggaran atau belanjanya. Jadi ini soal kebiasaan. Karena itu, kalau ingin BUMD berhasil harus dikelola orang profesional atau orang bisnis.
BUMD yang berfungsi sebagai layanan publik tentu orientasinya tidak pada profit alias laba, tapi benefit atau manfaat. Sedangkan yang diorientasikan sebagai bisnis, ya sudah jadikan PT. Kasih setoran modal. Pengurusnya suruh mengelola dan mengembangbiakkan sehingga menghasilkan laba dan menyetor deviden untuk PAD. Untuk BUMD yang diorientasikan sebagai unit bisnis ini tidak boleh terus "menyusu" APBD. Kalau terus menggeregoti APBD ya bubarkan saja.
Bisnis itu berpikir dan geraknya harus cepat. Bisnis itu how to get money.
Pengelolaan BUMD masih berpatokan pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962. Apakah UU itu masih relevan? Apa kekurangan UU tersebut? Sudah sangat tidak relevan. Situasinya sudah berubah. UU tersebut sangat birokratis. Namun, sampai sekarang belum ada penggantinya. RUU BUMD 15 tahun lalu sudah pernah masuk ke daftar program legislasi nasional alias prolegnas. Namun, sejak beberapa tahun lalu terpental keluar. Menurut saya, tidak ada payung hukum yang jelas ini juga ikut andil dalam membuat BUMD kita banyak yang tidak maju. Sebab, banyak profesional yang takut masuk. Beberapa kepala daerah sangat cerdas dengan menjadikan BUMD mereka perseroan terbatas. Jadi mereka mengikuti UU Perseroan Terbatas. Ternyata, sebagian besar BUMD yang sudah sehat dan maju bentuknya PT. Kenapa? Karena aturannya jelas. Mekanisme kontrolnya tegas. Misalnya harus ada annual report alias laporan keuangan tahunan yang harus disampaikan pada RUPS. Lewat RUPS inilah kinerja pengurus diukur. Mampu atau tidak. Rugi atau laba. Kalau di birokrasi pemerintahan kan tidak ada rugi laba.
Bagaimana seharusnya pemerintah daerah dan DPRD memandang BUMD di daerah mereka? Pemerintah daerah harus tegas memilah, mana BUMD yang berperan sebagai bagian dari layanan publik dan mana BUMD yang murni sebagai unit bisnis yang diharapkan bisa menjadi salah satu sumber sumber PAD.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
Berapa lama sebaiknya sebuah BUMD 'menyusu' dari APBD? Apa yang harus mereka siapkan untuk mandiri? Cukup beri setoran modal saja. Misalnya, PT BUMD A didirikan dengan modal dasar Rp 10 Miliar. Maka, modal setor yang diwajibkan minimal Rp 2,5 M. Kalau dengan modal setor segitu sudah jalan, ya tidak usah dikucuri APBD lagi. Lebih baik, APBD-nya untuk mengentaskan kemiskinan dan membangun infrastruktur. Kalau BUMD itu merupakan hasil nasionalisasi dari zaman Belanda, jadikan asetnya sebagai setoran modal yang diinbrengkan. Jadi, aset itu merupakan aset yang dipisahkan. Di sinilah dibutuhkan pengurus yang profesional-entrepreneur, yakni pengurus yang bisa menjadikan modal yang dimiliki sebagai modal usaha. Bukan pengurus yang justru hidup dari modal dasar. Kalau modal dasar maupun modal setornya tidak bisa dikembangbiakkan berarti bisnisnya tidak jalan. Kalau tidak jalan, maka lama kelamaan modal dasarnya tergerogoti. Kalau sudah demikian berarti rugi. Jadi memilih direksi profesional itu penting agar perusahaannya tidak rugi. Bagaimana idealnya mengelola BUMD? Khususnya terkait kemampuan yang harus dimiliki oleh manajemen perusahaan. Pengalaman saya memegang Wira Jatim Group, Holding company BUMD bidang manufaktur dan jasa milik Pemprov Jatim, kuncinya hanya dua: benahi SDM dan pelototi pengadaan. Sumberdaya manusianya harus mau kita ajak lari dan kerja keras. Mindsetnya harus dibuat seakan-akan BUMD ini seperti perusahaannya sendiri
fokus
27
p e r i s t i w a
yang harus untung dan tidak boleh rugi. Mereka harus berprinsip bahwa kalau swasta bisa, berarti kita harus bisa. Kedua, pengadaan ini selalu menjadi sumber penyakit. Sejak saya memimpin, saya melarang bagian pengadaan meminta komisi dari setiap pembelian barang. Itu berlaku untuk semuanya. Kalau dibolehkan, ini akan timbul bagian basah dan bagian kering. Akan menjadi sumber konflik dan membuat intrik dalam perusahaan. Yang dibolehkan kalau barang tersebut menghasilkan dan membuat laba perusahaan banyak, mereka berhak menerima bonus, tantiem, atau jasa produksi. Jadi yang menikmati semua.
Di Indonesia, BUMD apa yang mendapatkan keuntungan paling besar? Masih Bank Daerah seperti Bank Jatim, Bank Jabar, dan semacamnya. Yang non perbankan, barangkali BUMD milik Pemprov DKI seperti PT Pembangunan Jaya dan
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
semacamnya yang punya keuntungan besar. Wira Jatim termasuk BMUD yang sehat tapi kentungannya belum besar. Ke depan akan banyak BUMD migas yang kelak akan punya omset dan keuntungan yang besar. Untuk perusahaan air minum, PDAM Surabaya termasuk yang sudah untung besar.
Bagaimana kondisi BUMD Jatim saat dipimpin Dahlan Iskan? Ya, saya sekarang ini menggantikan Pak Dahlan. Beliau dengan hanya sepuluh persen waktunya untuk Wira Jatim Group telah berhasil meletakkan dasar-dasar kerja korporasi. Saya tinggal meneruskan. Beliau telah membangkitkan peusahaan daerah yang merugi terus menjadi perusahaan yang hidup kembali. Beliau banyak meletakkan dasar-dasar enterpreneurship di kalangan teman-teman perusahaan daerah sehingga sekarang lebih gampang diajak kerja keras dan maju seperti cara kerja di swasta. ***
karikata
28
“Jika Anda dapat memimpikannya, Anda dapat melakukannya�
F.NET
Walt Disney
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
29
Anas Ditunggu Monas
K
etua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum pernah sesumbar siap digantung di monas jika terbukti korupsi walau satu rupiah di kasus Hambalang. Anas pun “ditunggu� monas setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Anas sebagai tersangka gratifikasi proses perencanaan dan pelaksanaan proyek Hambalang. Anas disangka melanggar pasal 12a atau b atau pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (m.nur)
sekilas peristiwa
Riwayat Kasus Anas: Mei 2009 M.Nazaruddin-Anas bicara proyek Hambalang. Desember 2009 Anas utus Nazaruddin dan Angelina Sondakh menemui Menpora Andi Mallarangeng untuk bicarakan proyek Hambalang. Januari 2010 Anas memerintahkan Nazaruddin mempertemukan Angelina Sondakh dengan Mindo Rosalina Manullang untuk mulai mengerjakan proyek Bukit Hambalang. Februari 2010 Anas memerintahkan Nazarudin memperkenalkan Mulyono (anggota Komisi II DPR) kepada Kepala BPN Joyo Winoto untuk keperluan proyek Bukit Hambalang. Maret 2010 Nazaruddin menemui Andi Malarangeng-Mindo Rosalina dan Wafid Muharam membicarakan proyek Hambalang. Mindo minta lelang dimenangkan PT Duta Graha Indah (PT DGI). 9 Maret 2012 Anas bersumpah akan gantung diri di Monoas jika ia korupsi di proyek Hambalang. April 2010 Anas memutuskan PT Adhi Karya sebagai pemenang di proyek Hambalang. Karena PT DGI tidak dapat menyediakan Rp 100 miliar untuk pemenang Anas sebagai ketua umum Partai Demokrat di Bandung. 3 Desember 2012 KPK menetapkan Andi Malarangeng jadi tersangka. 8 Februari 2013 Sprindik KPK atas nama Anas sebagai tersangka bocor ke publik. 22 Februari 2013 KPK menetapkan Anas sebagai tersangka. 24 Februari 2013 Anas dicopot dari Ketua Umum Partai Demokrat
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
30
sekilas peristiwa
Berhala di PangkuanKepri
P
ulau Berhala yang selama ini diklaim Jambi sebagai wilayahnya, resmi kembali ke pangkuan Provinsi Kepri, sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang kepemilikan pulau tersebut, Kamis (21/2) pekan lalu.(m.nur)
Uang Kopi untuk
Pak Wawako
W
akil Walikota Batam, Rudi terkenal rajin turun ke lapangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pelayanan masyarakat. Dalam sebuah inspeksinya di SPBU Tembesi, Rudi memergoki praktek pelangsiran solar yang kerap meresahkan masyarakat. Bagaimana ceritanya?
Perjuangan Merebut Berhala: April 2011: Mendagri Gamawan Fauzi menetapan Pulau Berhala masuk wilayah Tanjung Jabung Timur, Jambi, melalui Keputusan Nomor 44 Tahun 2011. Mei 2011: Pemprov Kepri dan Pemkab Lingga banding ke Mahkamah Agung (MA). 2012: MA membatalkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) soal Berhala masuk wilayah Tanjab Timur. MA menyatakan Pulau Berhala secara resmi masuk ke dalam wilayah Kepri. Gubernur Jambi tak terima. Bersama Pemkab Tanjab Timur mengajukan permohonan uji materi terkait status Pulau Berhala. Pemkab Lingga dan Pemprov Kepri juga mengajukan uji materi ke MK 21 Februari 2013: MK Putuskan Pulau Berhala masuk wilayah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Keputusan ini final. EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
1. Beranjak dari kegusarannya dengan kelangkaan BBM, Rudi memantau langsung kelangkaan solar di SPBU Tembesi. 2. Rudi tiba sekitar pukul 11.00 WIB, sebuah taksi dengan plat kuning BP 1081XW selesai mengisi solar. Rudi mendatangi karena curiga mobil sedan kok mengisi solar, bukan bensin. Sementara antrian panjang mengular di belakang mobil itu. 3. Wawako meminta Juneri, pemilik mobil membuka bagasinya. Namun, Juneri malah bermaksud kabur. Rudi naik pitam, menampar kaca mobil dan mengambil kunci. 4. Dengan kunci mobil di tangan, Rudi membuka bagasi sedan. Di dalamnya, ia menemukan tangki modifikasi. 5. Juneri yang tak terima perlakuan itu, berusaha merebut kunci. Ia pun berupaya menyogok Rudi. 6. Tersinggung dengan tindakan Juneri, Rudi memberitahu siapa dirinya. "Saya Wakil Walikota !" Katanya. Ternyata, Juneri tak tahu. 7. Juneri kemudian digiring petugas SPBU ke ruang tunggu SPBU. Di sana, ia kerap menelepon orang yang dia panggil bos. 8. Dia mengaku baru dua minggu di Batam dan tidak tahu tangki mobilnya sudah dimodifikasi. 9. Juneri mengaku diperintahkan Sr untuk mengisi solar. Sr, kata dia, merupakan salah satu satuan di Batam. 10. Belakangan diketahiui mobil yang tangkinya dimodifikasi itu milik oknum anggota polisi. (yermia riezky)
31
sekilas peristiwa
Meregang Nyawa
Saat Tugas 7 anggota TNI meregang nyawa akibat ditembak orang tak dikenal di Distrik Sinak Kabupaten Puncak Jaya Kamis (21/2) pekan lalu. Hingga Jumat siang jenazah mereka belum dievakuasi karena heli puma TNI AU ht 3318 yang akan membawa jenazah-jenazah juga diserang. (m.nur) Data penembakan di Papua: • Jumat (6/1/2012) Baku tembak antara anggota TNI Batalyon Infanteri 753 dengan OPM di sekitar Pos Merah Puncak Jaya. 1 anggota OPM tewas.
• Minggu (8/4/2012) Wartawan Papua Pos, Leiron Kogoya (35) dan dua warga sipil meninggal dunia akibat diberondong peluru dari orang tidak dikenal sesaat sebelum pesawat maskapai trigana Twin Otter yang ditumpanginya mendarat di Bandara Mulia, Puncak jaya, Papua,
• Senin (9/1/2012) Mobil pengawas trailer milik PT Kuala Pelabuhan Indonesia LWB 01-3608 ditembak dan dibakar orang tak dikenal di sekitar Mil 52 jalan poros tambang PT Freeport, 2 tewas.
• Kamis (17/5/2012) Arkilaur Refwutu, tukang ojek, tewas ditembak orang tidak dikenal di Kampung Yalingga, Mulia, Puncak Jaya, - Selasa (29/5)/2012 Antong Arung Tambila, warga Kampung Kulirik, Mulia, Puncak Jaya tewas ditembak orang tak dikenal.
• Selasa (7/2/2012) Briptu Ronald Sopamena, anggota Brimob tewas setelah ditembaki oleh orang tidak dikenal di area PT Freeport Indonesia di Levi Timur, Timika.
• Selasa (5/6/2012) Anggota TNI Angkatan Darat, Pratu Frengky Kune (25) meninggal dunia setelah ditembak orang tidak dikenal di wilayah Entrop, Kota Jayapura.
• Jumat (9/3/2012) Briptu Sukarno, anggota Brimob meninggal dunia ditembak orang tidak dikenal saat patroli ke Kampung Wandenggobak, Mulia, Puncak Jaya.
• Rabu (6/6/2012) Pegawai Negeri Sipil di Kodam XVII Cendrawasih, Arwan meninggal dunia setelah ditembak orang tidak dikenal saat perjalanan pulang ke rumah. ***
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
32
menteri menulis manufacturing hope
Membersihkan Gorong-Gorong Buntu di Otak Sambil mengambil pisau bedah, Dokter Terawan mulai menyanyikan lagu kesukaannya, Di Doa Ibuku. Suaranya pelan, tapi sudah memenuhi ruang operasi itu.
S
aya berbaring di depannya, di sebuah ruang operasi di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Jumat pagi lalu. Peralatan operasi sudah disiapkan dengan rapi. Para perawat juga sudah berada di posisi masing-masing. Sebenarnya saya tidak dalam keadaan sakit. Juga tidak punya keluhan apa pun. Hanya, saya memang sudah lama ingin melakukan ini: cuci otak. Sejak masih jadi direktur utama Perusahaan Listrik Negara dulu. Keinginan itu tertunda terus oleh kesibukan yang padat, terutama setelah menjadi menteri BUMN. Bahkan, keinginan untuk cobacoba melakukan stem cell pun tertunda sampai sekarang. Mencoba merasakan cuci otak ini bisa dianggap penting, bisa juga tidak. Saya ingin mencobanya karena ini merupakan metode baru untuk membersihkan saluransaluran darah di otak. Agar terhindar dari bahaya stroke atau perdarahan di otak. Dua bencana itu biasanya datang tiba-tiba. Kadang tanpa gejala apa-apa. Dan bisa menimpa siapa saja. Saya tahu, metode cuci otak Dokter Terawan ini masih kontroversial. Pendapat kalangan dokter masih terbelah. Masih banyak dokter yang belum bisa menerimanya sebagai bagian dari medical treatment. Pengobatan model Dokter Terawan, ahli radiologi yang berumur 48 tahun, yang berpartner dengan Dokter Tugas, ahli saraf yang berumur 49 tahun, ini masih terus dipersoalkan. Dia masih sering “diadili� di rapat-rapat profesi kedokteran. Saya terus mengikuti perkembangan pro-kontra itu. Termasuk ingin tahu sendiri secara langsung seperti apa cuci otak itu. Dengan cara menjalaninya. Kesempatan itu pernah datang, tapi beberapa kali tertunda. Sebab, ada EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
pasien yang lebih mendesak untuk ditangani. Sebagai orang sehat, saya harus mengalah. Kamis malam lalu kesempatan itu datang lagi. Seusai sidang kabinet di istana, saya langsung masuk RSPAD Gatot Subroto. Berbagai pemeriksaan awal dilakukan malam itu: periksa darah, jantung, paru-paru, dan MRI. Dan yang juga penting dilakukan Dokter Tugas adalah ini: pemetaan saraf otak. Beberapa tes dilakukan. Untuk mengetahui kondisi saraf maupun fungsi otak. Keesokan harinya, pagi-pagi, saya sudah bisa menjalani cuci otak di ruang operasi. Saya sudah tahu apa yang akan terjadi karena dua minggu sebelumnya istri saya sudah lebih dulu menjalaninya. Saat itu saya menyaksikan dari layar komputer. Cuci otak ini dimulai dengan irisan pisau di pangkal paha. Saat mengambil pisau, seperti biasa, adalah saat dimulainya Dokter Terawan menyanyikan lagu kesukaannya, Di Doa Ibuku. Perhatian saya pun terbelah: mendengarkan lagu itu atau siap-siap merasakan torehan pisau ke pangkal paha yang tidak dibius. Tiba-tiba Dokter Terawan mengeraskan suaranya yang memang merdu. Saya pun kian memperhatikan lagu itu. Saat puncak perhatian saya ke lagu itulah, rupanya Dokter Terawan menorehkan pisaunya. Tipuan itu berhasil membuat rasa sakit hanya melintas sekilas. Dan Dokter Terawan terus menyanyi: Di waktu masih kecil Gembira dan senang Tiada duka kukenang
33
menteri menulis manufacturing hope
Di sore hari nan sepi Ibuku berlutut Sujud berdoa Kudengar namaku disebut Di doa ibuku
Sebelum diadakan pencucian, satu cabang saluran darah ke otak kiri tidak tampak di layar. “Mestinya bentuk saluran darah itu seperti lambang Mercy. Tapi, ini tinggal seperti lambang Lexus,” katanya. Setiap orang ternyata memiliki lambang Mercy di otaknya. “Nah, setelah yang buntu itu dijebol, lambang Sebuah lagu yang isinya kurang lebih saya alami sendiri Mercy-nya sudah kembali,” katanya sambil menunjuk saat saya masih kecil, sebelum ibu saya meninggal saat layar sebelahnya. Jelas sekali bedanya. saya berumur 10 tahun. Otomatis perhatian saya ke lagu Karena saluran yang buntu itu, beban gorong-gorong itu. Itulah cara Dokter Terawan membius pasiennya. di otak kanan terlalu berat. “Lama-lama bisa terjadi pemSaya jadi teringat saat memasuki ruang operasi menbengkakan dan pecah,” katanya. “Lalu terjadilah perdarajelang ganti hati enam tahun lalu di RS Tianjin, Tiongkok. han di otak,” tambahnya. Ruang operasi dibuat ingar-bingar oleh lagu rock yang lagi Alhamdulillah. Puji Tuhan. Saya pun langsung teringat top-topnya saat itu di sana: Mei Fei Se Wu, yang berarti Pak Sumaryanto Widayatin, deputi menteri BUMN bidang bulu mata menari-nari. Sebelum lagu berbahasa Mandainfrastruktur dan logistik yang hebat itu. Yang juga ketua rin itu berakhir, saya sudah tidak ingat apa-apa lagi: Saya alumni ITB itu. Yang idenya banyak itu. Yang terobosan dimatikan selama 13 jam. birokrasinya tajam itu. Sudah hampir setahun terbaring Demikian juga Dokter Terawan. Sambil terus menyanyi- tanpa bisa bicara dan hanya sedikit bisa menggerakkan kan Di Doa Ibuku, dia mulai memasukkan kateter dari luka anggota badan. di pangkal paha itu. Lalu mendorongnya menuju otak. Saluran darah ke otaknya pecah justru di tengah tiduKateter pun terlihat memasuki otak kanan. “Sebentar lagi rnya menjelang dini hari. Saya sungguh menyesal tidak akan ada rasa seperti mint,” ujar Terawan. menyarankannya ke Terawan sebelum itu. Penyesalan Benar. Di otak dan mulut saya terasa pyar yang lembut panjang yang tidak berguna. Kini, setelah perawatan yang disertai rasa Mentos yang ringan. panjang oleh istrinya yang hebat, Pak Sum memang terliItulah rasa yang ditimbulkan oleh cairan pembasuh hat kian segar dan pikirannya tetap hidup bergairah, tapi yang disemprotkan ke saluran darah di otak. masih perlu banyak waktu untuk bisa bicara. “Rasa itu muncul karena sensasi saja,” katanya. Setelah cuci otak ini berhasil membersihkan gorongHampir setiap dua detik terasa lagi sensasi yang sama. gorong yang buntu, saya kembali ke kamar. Kaki tidak Berarti Dokter Terawan menyemprotkan lagi cairan boleh bergerak selama tiga jam. Tapi, sore itu saya sudah pembasuh lewat lubang di dalam kateter itu. Saya mulai bisa terbang ke Surabaya. Untuk merayakan Imlek bermenghitung berapa pyar yang akan saya rasakan. Kateter sama masyarakat Tionghoa dan besoknya mengadakan itu terus menjelajah bagian-bagian otak sebelah kanan. khataman Alquran bersama para hufadz di rumah saya. Pyar, pyar, pyar. Lembut. Mint. Ternyata sampai 16 kali. Tiap hari Dokter Terawan sibuk dengan antrean yang Begitu dokter mengatakan pembersihan otak kanan panjang. Ada yang karena sakit, ada juga yang karena ingin sudah selesai, saya melirik jam. Kira-kira delapan metetap sehat. nit. Bagi yang cito, akan langsung ditangani. Tapi, bagi yang Kateter lantas ditarik. Ganti diarahkan ke otak kiri. Rasa sehat, antrenya sudah mencapai tiga bulan. Sebab, hanya pyar-mint yang sama terjadi lagi. Saya tidak menghitung. sekitar 15 orang yang bisa ditangani setiap hari. Lebih dari Perhatian saya beralih ke pertanyaan yang akan saya ajuitu, bisa-bisa Terawan sendiri yang akan mengalami perdkan seusai cuci otak nanti: Mengapa dimulainya dari otak arahan di otaknya. kanan” Belum diterimanya metode itu oleh dunia kedokteran Usai mengerjakan semua itu, Terawan menjawab. “Kar- di seluruh dunia membuat gerak Terawan terbatas. Misena terjadi penyumbatan di otak kiri Bapak,” katanya. alnya tidak bisa secara terbuka mengajarkan ilmunya itu Hah” Penyumbatan” Di otak kiri” Mengapa selama ini ke dokter-dokter lain agar antrean tidak terlalu panjang. tidak terasa” Mengapa tidak ada gejala apa-apa” Mengapa Sampai hari ini, baru dialah satu-satunya di dunia yang saya seperti orang sehat 100 persen? bisa melakukan cara itu. Dokter Terawan, kolonel TNI-AD yang lulusan UniversiKalau profesi dokter tidak segera bisa menerima metas Gadjah Mada Jogjakarta dengan spesialisasi radiologi tode itu, jangan-jangan Persatuan Insinyur Indonesia dari Universitas Airlangga Surabaya itu, lantas menunjuk yang akan segera mengakuinya. Anggap saja Terawan ahli ke layar komputer. “Lihat sebelum dan sesudahnya,” ujar membersihkan gorong-gorong yang buntu. Hanya, gorongTerawan. gorong itu letaknya tidak di Bundaran HI. (*)
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
34
mataair
Pelajaran dari Jam Mati
S
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
ebuah jam mati, yang jarum-jarumnya berhenti diam pada satu angka, sesungguhnya selalu menunjuk tanda waktu yang tepat! Sekali dalam dua belas jam, jam mati itu menandai waktu yang tepat di daerah di mana jam itu berada. Pada waktu-waktu lain, ia menunjuk waktu yang tepat di daerah-daerah lain di dunia. Jadi masalahnya adalah tempat di mana sesuatu itu berada. Pelajarannya adalah, kalau kau dianggap mati di suatu tempat, jangan kecil hati, sebab sesungguhnya mungkin kau bisa dapat peran yang pas di tempat lain. Atau sebaliknya, kalau kau sudah memutuskan untuk berada di satu tempat, jangan jadi jam mati di tempat itu, kau tidak akan ada gunanya di situ! (gunung djiwa)
media
35
etika
T
HANK You & Good Bye. Kalimat dalam huruf kapital itu adalah judul terakhir tabloid News of The World (NOTW) yang dicetak pada hari Minggu, 10 Juli 2011. NOTW harus berhenti menemui pembacanya setelah terbit selama 168 tahun. Inilah media cetak beroplah terbesar sepanjang sejarah Inggris. Sebelum menemui ajal, tiras NOTW mencapai 2,7 juta eksemplar, atau seperempat dari total jumlah oplah media cetak di Inggris yang mencapai 8,9 juta eksemplar. Rupert Murdoch, sang pemilik, terpaksa mengubur tabloid bersejarah yang dibeli keluarganya sejak 1969 itu untuk menghapus aib yang terbongkar dalam praktik jurnalisme mereka. ‘’Kami meminta maaf atas kesalahan serius yang terjadi,’’ kata Murdoch lewat iklan permohonan maafnya yang dimuat sejumlah surat kabar di Inggris. Kru redaksi NOTW ketahuan menggunakan cara-cara tak halal dalam jurnalisme untuk memperoleh informasi. Mereka membayar polisi untuk menyadap telepon narasumber, mulai dari politisi, selebriti, hingga orang biasa. Surat kabar Evening Standard menyebutkan, NOTW membayar sekitar 100.000 pounds (Rp1,3 miliar) untuk memperoleh informasi ssdapan dari polisi metropolitan London. Mereka juga menyewa detektif swasta untuk mencari informasi eksklusif. Eksklusivitas adalah jualan utama NOTW. Sebelum ditutup, mereka kerap berada di posisi terdepan dalam memberitakan isu-isu utama di Inggris, terutama menyangkut para pesohor dan anggota keluarga kerajaan Inggris. Murdoch mengatakan, selama ini NOTW telah menjadi penentu agenda pemberitaan di Inggris. Persaingan ketat media massa memang menuntut kreativitas dan kerja lebih dari awak redaksinya. Makin kukuhnya eksistensi media online dan televisi, membuat media cetak tak punya pilihan lain, selain “mengandalkan kedalaman dan eksklusivitas,” kata Murdoch. Liputan-liputan eksklusiflah yang membuat media cetak -yang tertinggal dari sisi kecepatan waktu oleh televisi dan online- tetap dicari pembaca. Wartawan senior, Karni Ilyas, dalam biografinya menyebutkan, sebuah media akan punya nilai berbeda dibanding media lain, hanya jika ia bisa tampil dengan berita yang tak dimiliki oleh media lain, atau selalu lebih dulu dalam memberitakan peristiwa-peristiwa besar. Karena itu,
kata dia, wartawan harus bekerja keras mencarinya. “Tidak seperti menunggu tahi hanyut,” ujarnya. Demi memenangkan pertarungan, eksklusivitas kemudian seperti berada di atas segala-galanya. Itu sebabnya, media-media di bawah kerajaan bisnis Murdoch, News Corporations, terutama yang beredar di Inggris, sangat tergila-gila dengan stempel “eksklusif” pada berita-berita mereka. Teknik peliputan yang menabrak rambu-rambu jurnalisme telah berlangsung bertahun-tahun. Setidaknya, The Guardian telah menulis laporan tentang pelanggaran cara peliputan oleh NOTW itu sejak 2009. Carl Bernstein, mantan wartawan The Washington Post yang meliput skandal Watergate, mengatakan “liputan investigasi” ala NOTW bisa berlangsung karena redaksi media massa sudah tak lagi berpegang pada etika dan hanya mengedepankan nilai jual informasi. “Skandal ini hanya bisa terjadi karena perusahaan pers beroperasi sudah seperti ‘perusahaan mafia’,” katanya, seperti dikutip Reuters. Secara teknis, informasi yang disajikan NOTW -dan mediamedia lain yang melakukan praktik sejenis- bisa digolongkan sebagai liputan investigasi. Hanya saja, menurut pengajar di Lembaga Pers Dr Soetomo, Petrus Suryadi Sutrisno, teknik yang dipakai NOTW sangat tercela dan tidak dapat diterima. “Karena investigasi tidak dilakukan sendiri oleh News of The World, tapi menggunakan jasa detektif swasta,” katanya. “Ini merupakan elemen baru dalam praktik jurnalistik investigasi yang tidak lazim.” Ketidakjujuran taruhannya adalah hilangnya kepercayaan. Ketika skandal NOTW meledak, publik lantas meragukan kredibilitas dan integritas media-media di bawah News Corporations milik Murdoch. News Corporations memayungi lebih dari 30 media di dunia, yang tersebar di Australia, Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara Asia. Di Inggris ada Sunday Times dan The Sun. Sejumlah surat kabar besar Amerika, seperti Wall Street Journal, The New York Post juga bergabung di sini, termasuk jaringan televisi FoxNews. Tapi Murdoch, seperti sudah bisa diduga, membantahnya. ‘’Saya menyadari permintaan maaf tidaklah cukup. Bisnis kami dibentuk dalam sebuah ide kebebasan dan keterbukaan pers seharusnya bisa menjadi kekuatan positif di masyarakat.” (muhammad iqbal)
Eksklusivitas
Tercela
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
media
36
sejarah
Pers &
Politik
D
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
ari awal berdirinya, media massa di Indonesia tak lepas kaitannya dengan pusaran politik: sebagai alat perjuangan. Sama halnya dengan kaum menjajah, belanda dan Jepang, yang menjadikan media sebagai alat propaganda memperkuat hegemoni mereka di Indonesia. Dari media propaganda penjajah inilah, anak bangsa mengenal jurnalistik. Sebut saja yang paling masyhur adalah Djamaluddin. pemuda Sumatera Barat ini sebenarnya menempuh pendidikan Dokter Hindia Belanda (STOVIA) Batavia, yang mendidik dokter bumiputra (inlandse artsen). Namun dia putus di tengah jalan karena tertarik pada ilmu jurnalistik. Hingga akhirnya dia bertemu dengan Pemimpin Redaksi Tjaja Hindia Landjoemin Datoek Toemengung, yang menyarankan agar Djamaluddin memakai nom-de-plume atau nama samaran berbau Jawa agar karirnya cepat maju. Maka jadilah dia: Adinegoro. Selanjutnya, Adinegoro yang namanya diabadikan pada piala karya jurnalistik ternama di Indonesia tersebut, pergi ke Hochschule fur Journalismus di Jerman dan dengan begitu dia adalah pionir wartawan Indonesia yang menuntut ilmu jurnalistik di universitas luar negeri. Berlanjut pada masa kemerdekaan, pemerintah republik mendirikan media juga untuk melawan propaganda media penjajah ini. Dari media-
media
37
sejarah
media inilah, kemudian banyak mencetak wartawan-wartawan andal anak negeri. Sebut saja misalnya, wartawan ekonomi senior Sanjoto, memulai kariernya sebagai wartawan majalah berbahasa belanda, Het Inzicht, yang diterbitkan kementerian Penerangan RI untuk men-counterpropaganda Belanda yang disuarakan lewat Het Uitzicht. Majalah itu dipimpin oleh Soejatmoko. Dalam Het Inzicht, Sanjoto banyak menulis soal-soal internasional. Sementara itu, dari Sulawesi Selatan terbit Pedoman Rakyat, didirikan Henky Rondonuwu dari Partai kedaulatan Rakyat pada zaman NICA (Nederlandsch Indië Civil Administratie atau Netherlands-Indies Civil Administration atau Pemerintahan Sipil Hindia Belanda. NICA adalah tentara sekutu yang bertugas mengontrol daerah Hindia Belanda setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada Perang Dunia II pada pertengahan 14 Agustus 1945. Daerah Hindia Belanda sekarang berada di negara Indonesia. NICA menumpang sekutu sewaktu datang ke Indonesia setelah berakhirnya Perang Dunia II. Nah, sikap politik Pedoman ini pro-Republik. Hingga akhirnya Pedoman benar-benar dibredel oleh Jawatan Penerangan Pemerintah (RVD) NICA yang kala itu menguasai pemerintahan jakarta, tepatnya tanggal 31 Januari 1949. Berlanjut di era Soekarno, tahun 1965-an lampau, persaingan ideologi (politik) media massa di Indonesia kembali memanas. ”Lawannya” kali ini adalah sesana anak negeri. Benihnya bermula dari pertentangan di dunia sastra antara kelompok Islam yang diwakili Hamka dengan Lembaga Kebudayaan Rakyat yang diwakili Pramudya Ananta Toer, sebagaimana ditulis dalam buku Suara di Balik Prahara: Berbagi Narasi tentang Tragedi 1965 . Namanya sastrawan, tentu ”mainnya” di koran, melalui tulisan. Akibatnya koran-koran saat itu terbagi tiga poros: kiri, tengah, dan kanan. Soal haluannya, kiri itu Marxis, kanan: Islam, yang tengah tak jelas. Tapi cenderung kiri. Misalnya ada Koran milik PKI, Harian Rakyat, dengan rubrik Bintang Timur-nya yang kekiri-kirian. Juga ada harian Merdeka dan Berita Indonesia. Namun yang menarik di balik polarisasi ini adalah, kebebasan berpendapat sudah sangat terjaga dengan baik. Suatu hal yang kemudian sangat ditabukan di era Orde Baru yang muncul seiring runtuhnya rezim Soekarno. Jadi tak heran bila wartawan selalu bersentuhan dengan dunia politik. Karena embrionaya dari sini. ”Wartawan politik” yang paling terkenal adalah Baharuddin Muham-
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
mad Diah, atau BM Diah. Dalam buku Sang Pelopor: Tokoh-Tokoh Sepanjang Perjalanan Bangsa (Sejarah Kecil Petite Histoire Indonesia, #6) Rosihan Anwar menulis, Diah sudah menjadi redaktur luar negeri di Harian Asia Raya awal april 1943. Koran ini berhenti terbit 7 September 1945. Namun tanggal 1 Oktober 1945 setelah percetakan belanda, De Unie, diambil alih dari Jepang dan dinyatakan sebagai ”hak milik republik”, maka terbitlah Harian Merdeka. Pemimpin Redaksinya adalah Diah yang kala itu baru berusia 28 tahun. Di zaman apa yang disebut Soekarno sebagai ”era iberalisme” (1950), Diah kemudian berada di pihak Soekarno dan menentang AH Nasution dalam peristiwa 17 Oktober 1952. Peristiwa 17 Oktober 1952 adalah peristiwa di mana KSAD (dijabat AH Nasution) dan tujuh panglima daerah meminta Dewan Perwakilan Rakyat Sementara (DPRS) dibubarkan. Kemal Idris, salah satu dari tujuh panglima, pernah mengarahkan moncong meriam ke Istana. Dalihnya melindungi Presiden Soekarno dari demonstrasi mahasiswa. Diah juga mendukung konsepsi presiden dan Nasakom. Ia menjadi dewan nasional. Karena sikap dan jasanya itu, Diah diangkat oleh Soekarno menjadi duta besar RI di Cekoslowakia, Hongaria, Inggris dan Thailand (1956-1965). Saat menjadi Dubes di Bangkok, Diah kembali menunjukkan perannya ketika mengamati Presiden Soekarno makin terpuruk dalam cengkeraman PKI. Bersama Adam Malik, dia menghimpun wartawan antikomunis dalam suatu wadah yang dinamakan Badan Pembela Soekarnoisme (BPS). Selanjutnya Diah lama menjabat sebagai Ketua Harian Dewan Pers (1974-1989). Diah mencatat wawancaranya dengan Michail Gorbachev, Sekjen Partai Komunis Uni Soviet, di Moskwa bulan Juli 1987 sebagai mahkota karier kewartawanannya. Saya pikir sebagai waertawan saya berhasil,” ujar Diah dalam biografinya. Apakah Diah wartawan atau politikus? Kuncien W Pye, guru besar Amerika pada awal 196-an memberikan difinisi berikut, ”Wartawan dan komunikator profesional adalah men whu understand politics but are not of politics (orang yang mengerti politik, tapi bukan dari politik). Dengan tolok ukur ini, maka serupa dengan adam malik, Diah lebih banyak politician ketimbang wartawan. sebagai politikus. Diah berjaya karena seperti dikatakan oleh Aristides Katoppo, ”Diah mengerti the nature of power (tabiat kekuasaan). Bagaimana wajah pers (media dan wartawan) saat ini? Silakan dibandingkan. (m riza fahlevi)
38
trend Ear Candle
Baik atau Berbahayakah untuk Pendengaran?
Editor: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
Terapi ear candle sudah tidak asing lagi di dunia kecantikan. Metode pembakaran sejenis kertas yang digulung-gulung menyerupai lilin di atas telinga ini dipercaya dapat menjernihkan pendengaran. Namun benarkah demikian?
39
trend
B
eberapa bukti sejarah yang mengejutkan banyak ditemukan belakangan ini. Diantaranya adalah ditemukannya potonganpotongan perkamen yang menggambarkan tata cara terapi ear candle sejak 2.500 tahun sebelum masehi. Referensi terapi ini ditemukan di banyak peradaban tua di dunia, termasuk peradaban Mesir Kuno. Beeswax atau lilin lebah merupakan komponen utama untuk membuat silinder berongga yang digunakan dalam prosedur ear candle. Dalam perkamen itu disebutkan bahwa orang Mesir kuno menggunakan kain yang terbuat dari rami (serat-serat tanaman blue flower) untuk membuat silinder berongga tersebut. Namun sekarang, bahan ear candles kualitas terbaik terbuat dari lilin lebah yang dicampurkan pada sejenis kain katun yang murni. Bahan-bahan ini digulung dengan panjang 9 sampai 12 inci yang kemudian dibakar selama lebih kurang 10 menit. "Gu-
“Sebenarnya belum ada penelitian medis yang menyatakan bahan ear candle bisa membersihkan telinga,� ujar Neneng. Di Nadienne Spa, ear candle adalah salah satu perawatan kecantikan yang lebih menawarkan efek rileksasi. Rileksasi yang dimaksud adalah syaraf-syaraf telinga yang dipasangi ear candle akan menjadi kendur.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
lungan ear candle tersebut memiliki banyak warna. Setiap warna memiliki fungsi masing-masing," ujar Neneng Retna, Beauty Consultant Nadienne Skin Spa, yang berlokasi di Komplek Ruko Mahkota Raya Batam Center. Menurutnya gulungan ear candle yang bewarna oren berfungsi membantu merangsang sel-sel kulit, menipiskan kerut dan bekas luka, dan memperlambat menopouse. Warna hitam dapat menenangkan tidur. Warna ungu dapat meningkatkan konsentrasi. Pink dapat mebantu rileksasi. Putih cocok untuk orang yang memiliki kulit berminyak dan jerawat. Hijau dapat memperlancar peredaran darah. Dan gulungan ear candle bewarna biru dapat meningkatkan daya tahan tubuh. "Sebenarnya belum ada penelitian medis yang menyatakan bahan ear candle bisa membersihkan telinga," ujar Neneng. Di Nadienne Spa, ear candle adalah salah satu perawatan kecantikan yang lebih menawarkan efek rileksasi. Rileksasi yang dimaksud adalah syaraf-syaraf telinga yang dipasangi ear candle akan menjadi kendur. Disamping itu orang tersebut juga merasa terbebas dari rasa gelisah dan tidak nyaman selama terapi yang berdurasi 30 menit itu. "Kita memiliki pelanggan yang rutin melakukan ear candle ini. Ia mengatakan bahwa pendengarannya jauh lebih jernih sejak ia mencoba ear candle," tambahnya lagi. Menurutnya lagi, ada pengunjungnya yang pernah mengeluh kemasukan serangga ke dalam gendang teliganya. Namun setelah mendapatkan terapi ear candle, serangga tersebut keluar dengan sendirinya. Hampir semua golongan usia bisa diberi perawatan ear candle. Mereka yang mendatangai Nadienne Skin Spa untuk mendapatkan perawatan ini sangat bervariasi usianya, mulai dari kanak-kanak, remaja hingga orang lanjut usia. Orangtua yang membawa anak mereka,
foto-foto: M Noor Kanwa
40
trend
paling banyak mengeluhkan tentang masalah telinga anaknya yang kemasukan air dan sukar dikeluarkan. Demikian juga pada orangtua yang datang karena mengeluh kurang pendengaran. “Namun sejauh ini yang banyak datang adalah mereka yang telah lanjut usia. Banyak mereka yang datang ke sini berusia di atas 50 tahun dan merasakan perbedaan sebelum dan sesudah terapi,� tutur Neneng Bagaimana proses terapi ear candle itu dilakukan? Menurutnya alat-alat yang dibutuhkan untuk ear candle antara lain; earwax sebuah corong berdiameter kurang lebih 1,5 cm, yang terbuat dari sarang lebah, chamomile, dan sage. Tatakan lilin yang dilubangi, untuk mencegah serpihan corong yang dibakar masuk ke telinga, handuk dan penutup kepala. Pembakaran secara perlahan-lahan menurunkan tekanan udara di dalam earcandle dan getaran yang menyalurkan udara hangat memberi sensasi hingga ke dalam telinga. Sensasi hangat ini masuk hingga ke dalam
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
Selama ini isu bahwa ear candle itu berbahaya karena dikhawatirkan serpihan pembakaran earwax-nya bisa masuk ke dalam lubang telinga. lubang telinga. Di dalam telinga, kehangatan menstimulasi pembuluh darah, membangkitkan sistem imun dan memperkuat jaringan limfa. Dan pada saat bersamaan, titik-titik akupuntur secara refleks terstimulasi. Namun sekarang banyak rumor yang beredar bahwa ear candle berbahaya, benarkah? "Semua itu tergantung dari keahlian terapis. Selama ini isu bahwa ear candle itu berbahaya karena dikhawatirkan serpihan pembakaran earwax-nya bisa masuk ke dalam lubang telinga. Namun jika yang memasangkannya adalah terapis yang terampil, maka hal-hal tersebut bisa dihindari," pungkas Neneng.***
creatrep
41
creativity & entrepreneur
Khris Gajahera Pemilik Extraqilo Laundry
Raja Laundry dari Batam Editor: Ahmadi
email : majalah@batampos.co.id
Memulai usaha di rumah kontrakan dengan satu mesin cuci. Extraqilo sudah meraih laba dalam tiga bulan. Kini, sudah punya 58 cabang di 14 kota dengan omset Rp1 miliar.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
42
EX
traqilo Laundry baru saja membuka gerai anyar mereka. Cabang terbaru itu hadir di Kota Yogyakarta yang merupakan kiblat bisnis laundry di Indonesia. Dengan kehadiran cabang di Kota Gudeg itu, kerajaan laundry Extraqilo semakin meluas. Cabang dan waralaba Extraqilo milik Khris Gajahera itu kini berjumlah 58 di 14 kota di Indonesia.
‘’Tahun 2013 ini saya akan buka di Padang dan sementara ini sedang nego untuk buka di Makassar,’’ kata Khris di kantor Extraqilo di ruko Grand California Blok A1 No.6, Batam Center, Batam. Kehadiran gerai baru Extraqilo ini semakin menancapkan kukunya di belantara bisnis cuci mencuci di Batam, Sumatera, dan Jawa. Extraqilo Laundry merupakan waralaba yang sudah tersebar di 14 kota besar. Berpusat di Batam, Extraqilo Laundry ekspansi ke berbagai daerah seperti Tanjungpinang, Pekanbaru, Bengkalis, Dumai, Duri, Sekayu, Palembang, Rohul dan Tanjungbalai Karimun. Adapun di Pulau Jawa, Extraqilo baru ada di Jakarta dan Yogyakarta. Khris Gajahera berani ‘bertarung’ di Yogyakarta karena kota tersebut diklaim sebagai barometer bisnis laundry. Dengan membuka cabang di sini, ia bisa melihat bagaimana persaingan bisnis laundry sesungguhnya. Potensi pasar yang besar, meski tarif laundry lebih murah di banding kota lainnya. ‘’Bulan ketiga ini, laundry sudah mencapai 100 kilo per hari. Hampir yang tertinggi di Yogyakarta,’’ katanya. Kehadiran Extraqilo di berbagai kota ini tak lepas dari kejelian Khris Gajahera melihat peluang. Ia melihat gaya hidup masyarakat kota atau kaum urban di Batam dan EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
creatrep creativity & entrepreneur
kota lainnya, yang hampir sama dengan Jakarta. Gaya warga Batam dengan kesibukan yang sebreg membuat mereka tak sempat mencuci, atau bahkan tak mau direpotkan dengan aktivitas ucek mengucek ini. ‘’Pasarnya dasyat,’’ tegas Khris. Dahsyatnya pasar cuci mencuci akhirnya menarik orang lain untuk berbisnis serupa, terutama dengan cara waralaba. Apalagi investasi yang ditawarkan tidak terlalu tinggi. Dengan biaya investasi sebesar Rp50 juta, di luar biaya sewa tempat, mitra bisa mengembalikan modalnya kurang dari satu tahun. Extraqilo Laundry menjadi pilihan untuk waralaba karena kekuatan merek, keuntungan bisnis, tampilan outlet yang menarik, dan komitmen layanan yang baik. ‘’Hampir semua outlet kami berhasil. Itu yang membuat mitra percaya pada kami,’’ katanya. Kunci sukses Khris mengembangkan waralaba laundry ini adalah ia selalu memperhatikan lokasi gerai baru. Ada tiga hal yang menurutnya perlu dipertimbangkan dari pemilihan lokasi. Pertama, gerai baru harus berada di daerah yang arus lalu lintasnya padat. Kedua, letak gerai itu juga harus berdekatan dengan pusat keramaian, seperti perumahan, perkantoran, atau juga kampus. Ketiga, gerai harus memiliki lahan parkir memadai. Dengan pemilihan lokasi yang tepat ini, dalam sehari, tiap gerai rata-rata bisa menerima sekitar 60 kg sampai 200 kg pakaian. ‘’Omset tiap gerai antara Rp17 juta-Rp35 juta per bu-
creatrep
43
ccreativity reativity & & entrepreneur entrepreneur
lan. Omset keseluruhan sekitar 1 M (Rp1 miliar),’’ beber Khris. Agar pemegang waralaba tetap mencapai target, Khris selalu memberikan dukungan kepada para mitranya berupa jadwal monitoring paling tidak enam bulan sekali. Tak cuma itu, pihaknya bertanggungjawab terhadap iklan dan pemasaran secara nasional di media cetak, via spanduk, brosur, dan berbagai kesempatan branding
Ia menjalani bisnis laundry tahun 2002 di sebuah rumah kontrakan di Perumahan Marchelia, Batam Center. Ia menamai usahanya dengan Mama Laundry. Mama Laundry kemudian berkembang secara perlahan. Tiga bulan lamanya, Mama Laundry sudah kembali modal. Ia bahkan membeli rumah yang dikontraknya dari pemilik rumah dengan mencicil. Ia kemudian mengubah brand laundry dengan Extraqilo Laundry. Pada enam tahun pertama, Extraqilo Laundry berhasil membuka cabang sebanyak tujuh outlet yang tersebar di Batam dan Tanjungpinang. Khris kemudian menemukan bahwa sistem franchise atau waralaba sangat menguntungkan usaha kecil. Ia pun kembali melebarkan sayap dengan konsep baru. Dengan sistem waralaba, ia berhasil memikat banyak investor untuk membangun kerajaan laundrynya. Dari satu mesin cuci, ia akhirnya memiliki 58 cabang dan waralaba di berbagai kota. Perkembangan bisnisnya yang melesat kencang itu akhirnya diganjar Al-Ahmadi Award oleh Batam Pos Entrepreneur School (BPES). ***
‘’Uang itu saya gunakan untuk membeli satu mesin cuci, satu setrikaan, satu pegawai, dan kontrak rumah tiga bulan,’’ lainnya. Ia memiliki tim yang khusus bertugas mempromosikan outlet-outlet baru. Melihat apa yang dicapai Khris Gajahera saat ini, mungkin sebagian orang mengira bisnis laundry miliknya berjalan mulus. Tetapi sesungguhnya ia juga pernah mengalami masa-masa sulit. Ia membangunnya dengan susah payah. ‘’Pada awal-awalnya, saya tidak dianggap. Diremehkan,’’ ungkapnya mengenang masa awal merintis bisnis laundry. Khris awalnya bekerja sebagai accounting officer di sebuah bank swasta. Seperti cita-citanya. Namun, baru empat bulan bekerja ia merasa tidak betah. Ia ingin berhenti. Namun, bank tempat ia bekerja tidak menerima jika dia membatalkan kontrak perjanjian selama setahun. Khris pun dengan setengah hati menjalani sisa masa kerjanya selama delapan bulan. Saat bekerja di bank, ia bertemu dengan nasabah bank yang memiliki bisnis laundry. Setelah mengobrol, ia pun tergiur untuk menjalani bisnis serupa. Menjelang masa kontrak kerjanya berakhir, ia pun mempersiapkan segala sesuatunya untuk berbisnis laundry. Modalnya Rp5 juta. ‘’Uang itu saya gunakan untuk membeli satu mesin cuci, satu setrikaan, satu pegawai, dan kontrak rumah tiga bulan,’’ kenangnya. EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
creatrep
44
creativity & entrepreneur
Tak Cukup Hanya Kreatif,
Go Inovation! oleh : Lisya Anggraini
Kreatif! Ini kata kata penting. Dan akan menjadi sangat berarti, jika dipraktekkan. Terlebih lagi bila mampu menjadi tradisi dalam bekerja, apalagi berkarya. Bekal ini yang akan membuat orang selalu memiliki energi untuk melakukan sesuatu menuju perubahan yang lebih baik dari yang sebelumnya. Bahkan lebih dari itu, membuat terobosan!
GM Batam Pos Entrepreneur School
L
ahirnya terobosan sudah pasti wujud dari hasil kerja yang kreatif. Namun, masih ada lagi pertanyaan lain mengikuti, sejauh mana kreatifitas mampu menghasilkan terobosan yang memberi manfaat atau dampak besar? Juga membawa perubahan? Dan bisa diimplementasikan alias tidak ngawang-ngawang? Kalau dalam bahasa kaum pelaku usaha, terobosan yang dilahirkan laku dijual? Laku dijual tentu saja tidak hanya sekadar diminati. Tetapi mendorong lebih dari itu, yakni membuat orang mau merogoh kantong, mengeluarkan uang untuk mendapatkan terobosan yang dibuat? Tidak jarang gagasan yang kreatif melahirkan terobosan, baik berupa produk, jasa dan hasil kerja, namun tidak terpakai. Menjadi percuma. Tersimpan dalam gudang. Tidak diminati, tidak laku dijual. Sekaliber Steve Job, sekalipun pernah mengalaminya. Tahun 1983 melalui perusahaan yang dikomandoinya Apple, ia meluncurkan Lisa. Lisa bukan nama orang, meskipun mirip dengan nama saya. Melainkan brand untuk perangkat computer komersial, besutan Apple. Produk ini, menjadi komputer komersial pertama yang diproduksi dengan antar muka
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
grafis dan dilepas dengan harga 9.995 dolar Amerika. Produk ini tidak mampu mendorong orang-orang meminatinya apalagi membelinya. Tidak laku. Lalu membuat kesadaran bagi Steve Job, kreatif saja masih belum cukup.
45 Contoh lain hasil kerja yang kreatif namun sulit digunakan dan sulit diterapkan apalagi diminati orang. Akhirnya menjadisia-sia. Seperti apa yang disampaikan Direktur Program Universitas Ciputra Entrepreneurship Centre, Agung B Waluyo. Pada satu sesi training yang dihadiri oleh 40 orang, ia menjabarkan sekitar 20 sepatu hasil kerja kreatif. Di antaranya, sepatu berbentuk kaki berikut jari jemari. Sepatu high heels dengan tangkai sepatu setinggi 10 sentimeter terbuat dari paku. Sandal yang berasal dari Ikan Tongkol yang dikeringkan. Sepatu yang bagian ujungnya menancap payung kecil, berfungsi untuk menghindari kebasahan di kala hujan. Sepatu berbentuk buah pisang yang sebagian kulitnya dikupas. Sepatu wedges yang tapaknya berwarna-warni pelangi. Dan sepatu high heels dengan tumit berbentuk persis kepala mobil, lengkap dengan lampu di kiri dan kananya. Semua sepatu itu merupakan hasil kerja kreatif yang bertujuan membuat terobosan. Namun pertanyaannya, berapa dari 20 sepatu itu diminati oleh orang? Tak banyak. Dari 20 sepatu kreatif itu, yang dipilih tak lebih dari lima saja. Paling banyak memilih sepatu wedges berwarna pelangi, lebih sedikit lagi memilih sepatu berbentuk kaki. Dan tidak ada yang memilih sandal yang terbuat dari ikan tongkol yang dikeringkan! Makna dari semua itu membuktikan, bahwa kreatif saja belum cukup. Gagasan-gagasan yang mendorong kerja kreatif untuk membuat terobosan, mesti diuji lagi. Di sinilah saatnya, penerapan critical thinking diperlukan. Agar melahirkan apa yang disebut inovasi. Apa itu inovasi? Beragam pendapat memaknainya. Menurut etimologi, inovasi berasal dari kata innovation yang bermakna ‘pembaharuan, perubahan (secara) baru’. Inovasi adakalanya diartikan sebagai penemuan, tetapi berbeda maknanya dengan penemuan dalam arti diskoveri atau invensi. Inovasi adalah suatu ide, produk, metode, dan seterusnya yang dirasakan sebagai sesuatu yang baru, baik berupa hasil diskoveri atau invensi yang digunakan untuk tujuan tertentu. Inovasi juga dimaknai sebagai ciptaan-ciptaan baru (dalam bentuk materi ataupun intangible) yang memiliki nilai ekonomi yang berarti (signifikan), yang umumnya dilakukan oleh perusahaan atau kadang-kadang oleh para individu. Menurut David Neeleman, pendiri dan CEO JetBlue, perusahaan penerbangan berbiaya murah berbasis di Amerika Serikat, inovasi adalah upaya mencari cara untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik daripada sebelumnya. Everett M. Rogers penulis buku Diffusion of Innovations (1983), mendefinisikan inovasi sebagai suatu ide, gagasan,
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
creatrep creativity & entrepreneur
praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. Dari beragam makna itu, sederhananya inovasi menurut Agung B Waluyo, adalah kreatifitas yang bisa diterima orang banyak atau laku. Karena itu, setiap kreatifitas yang akan menjadi terobosan itu, memerlukan pengujian. Bentuk pengujiannya, adalah, jika inovasi itu bentuknya ide atau rencana kerja, apakah bisa diterapkan? Segala sesuatu untuk merealisasikannya apakah bisa didapatkan? Dan hasil yang ditimbulkan sejauh mana memberi dampak dan perubahan berarti? Jika kreatifitas itu produk, pembuktiannya, adakah orang meminatinya? Bahkan memburunya untuk didapatkan atau membelinya. Jika ada, maka produk itu berhasil melakukan inovasi. Maka produk itu bisa disebut sebagai produk yang inovatif. Steve Jobs akhirnya juga menyadari betapa kreatifitas saja belum cukup. Ia memerlukan inovasi untuk membesarkan usahanya, untuk memunculkan peradaban baru dari hasil kerja dan karyanya. Setelah mengalami kegagalan alias tidak diminati produk komputer yang diberi nama Lisa, ia membuat Apple Macintosh. Sebagian orang menilainya, sebagai perangkat komputer yang lebih murah dari Lisa. Apple Macintosh diluncurkan pada tahun 1984. Layarnya yang hitam putih dan arsitekturnya yang terutup, menjadikan produk ini berhasil. Diminati banyak orang. Steve Jobs bersama timnya, melengkapi Macintosh dengan sistem operasi yang disebut Mac OS, atau sistem operasi atau softwarwnya. Selanjutnya Steve Jobs berhasil melakukan inovasi dalam beragam produknya, Mulai dari macbook, iPhone, iPod, iPad, iMac, ataupun Mac mini. Meksipun harga jualnya relatif lebih tinggi dari produk sejenis dari merek lain, para pembeli produk keluaran perusahaan Steve Job, merasa puas. Karena nilai nominal yang mereka keluarkan sebanding dengan apa yang didapatkan. Mulai dari desain yang cantik, dinamis elegan, juga kepiawian memilih warna-warna yang sejuk mata. Dan yang lebih penting, perangkatnya dibuat dengan kemampuan bekerja lebih cepat tanpa hambatan atau nge-hank. Dan sistim operasi yang unggul. Wajar saja banyak orang meminatinya. Inilah salah satu bentuk inovasi itu!***
(Berawal dari impian dan gagasan entrepreneurship CEO JPNN Rida K Liamsi, ia menyusun pendirian Entrepreneurship Centre dan memimpin pelaksanaannya. Menyiapkan program entrepreneurship untuk Batam Pos Entrepreneur School, Sumut Pos Entrepreneur School dan Riau Pos Entrepreneur School)
46
pix
Anambas KEINDAHAN
TANPA
BATAS
Tarempa, ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki keindahan alam yang luar biasa. Tempat asal kuliner Mi Tarempa ini terletak di tengahtengah Laut China Selatan. Namun, sebagian besar potensi wisata alam di tempat ini belum tergarap sama sekali. EDISI4,4,Minggu MingguIVIVFebruari Februari2013 2013 EDISI
Teks dan foto: M Noor Kanwa
fotografia
pix
47 47
S
fotografia
alah satu keindahan alam yang berada di Tarempa adalah Air Terjun Temburun yang memiliki tinggi lebih dari 20 meter dan bertingkat-tingkat. Air terjun ini langsung menghadap ke laut sehingga jika kita melihat dari puncak air terjun, hamparan birunya air laut yang sangat indah akan memanjakan mata kita. Selain Air Terjun Temburun, di Tarempa juga terdapat Pantai Arung Hijau yang airnya sangat jernih. Di Pantai Arung Hijau kita dapat ber-snorkeling melihat keanekaragaman ikan yang berada di pantai yang berbatu. Selain itu bagi penggila memancing, pantai ini sangatlah cocok. Selain beranekaragam, terdapat ikan yang besar-besar yang dapat dilihat langsung.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
48 48
Kendati sangat potensial, Kepulauan Anambas pada umumnya masih kurang dikenal di dalam negeri. Akan tetapi, di tengah wisatawan mancanegara, pulau eksotik ini sudah lumayan dikenal. Ini terbukti dengan lebih banyaknya wisatawan asing yang berkunjung dibandingkan wisatawan lokal. Kepulauan Anambas adalah aset berharga. Kondisi pantainya masih alami dan terumbu karangnya masih terjaga. Ikan karang banyak berseliweran di sekitar pantai.***
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
pix fotografia
49 49
EDISI4,IV,Minggu MingguIVIVFebruari Februari2013 2013 EDISI
pix fotografia
50
kutubkhanah
‘Tamsil dan Resam Manusia’ Dalam Teks dan Iluminasi Manuskrip Melayu Oleh: Aswandi Syahri
K
hazanah manuskrip Melayu adalah saujana ilmu. Cakupan dan kandungan isinya sangat luas, seluas saujana mata memandang hamparan pencapaian manusia dalam lapangan ilmu dan pengetahuan. Di Kepulauan Riau, khazanah manuskrip Melayu tidak hanya berisikan syair, pantun, gurindam, kaidah bahasa, hikayat-hikayat, dan sejenisnya yang kemuncaknya adalah karya-karya yang dihasilkan oleh ‘lingkaran’ Raja Ali Haji. Ketika melakukan digitalisasi manuskrip Melayu Kepulauan Riau dalam program penyelamatan bahan-bahan arsip dan dokumenter koleksi perorangan dan lembaga yang EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
berada dalam ‘bahaya’, Endangered Archives Programme (EAP 153) tahun 2007-2008 yang diberi tajuk, Riau manuscripts: the gateway to the Malay intellectual world terungkap sejumlah manuskrip yang langka. Dalam program yang ditaja oleh British Library London ini, saya, Prof. Dr. Jan van der Putten (kini di Hamburg University), dan Alex Teoh (Conservator manuskrip dan buku dari Asean Heritage, Singapura) menemukan beberapa manuskrip Melayu Kepulauan Riau yang kandungan isinya diluar ‘kelaziman’ yang diketahui. Sebuah ilustrasi ‘ekstrim’ dari temuan dalam program itu, dapat diketengahkan pada ruang kutubkhanah ini.
51 Diantara kitab sastra, agama, silsilah, sejarah, dokumen mahkamah dan pertanahan, milik sebuah keluarga zuriat sultan Lingga-Riau ke- V di Daik, Kabupaten Lingga, yang kami sebut koleksi Tengku Muhammad Salleh, ditemukan manuskrip yang tak ‘lazim’ itu. Ditulis dalam bahasa Melayu, menggunakan huruf jawi (Arab Melayu). Judulnya adalah Buku Ukuran. Sebuah manuskrip ‘geometri terapan’ yang menjelaskan berbagai macam alat dan peralatan mengukur lengkap dengan berbagai rumus dan kaidah untuk mengukur luas sebuah kebun pada lokasi tertentu atau tinggi sebuah bukit misalnya. Menuskrip ini disalin dari ‘manuskrip asal’, sebuah ‘kitab ukuran’, milik Haji Jakfar dari Pulau Penyengat, pada 1 Zulqaidah 1324 Hijriah bersamaan dengan 16 Desember 1906 Miladiah. Teks dan Iluminasi Manuskrip Melayu tak hanya sekedar teks dengan keluasan cakupan dan keragaman kandungan ilmu dan pengetahuan yang ada didalamnya. Tak sedikit manuskrip Melayu juga menjadi sebuah karya seni karena keidahan khat yang digunakan untuk menuliskannya, dan keindahan hiasan serta ornamen yang menghiasi lembar-lembar halamannya. Hiasan dan ornamen ini disebut iluminasi. Sebuah istilah dalam ilmu tentang manuskrip atau ilmu pernaskahan untuk menyebutkan gambar atau hiasan dalam sebuah manuskrip. Selain mengandungi kadar seni tertentu, tak sedikit pula iluminasi dalam sebuah manuskrip berfungsi pula sebagai media penyampaian kandungan ilmu dan pengetahuan dari sebuah manuskrip dalam bentuk yang lain. Menurut Folsom Rose, dalam The Calligrapher Dictionary (1990:40), iluminasi yang terdapat pada sebuah manuskrip tak selalu hanya berfungsi sebagai hiasan semata. Makna dan fungsi iluminasi dalam sebuah manuskrip dapat meluas, melengkapi, dan terkait rapat dengan teks yang ada didalamnya. ‘Kitab Tamsil dan Resmi Manusia’ Ruang kutubkhanah kali ini memperkenal sebuah EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
kutubkhanah
manuskrip dalam simpanan saya, yang dapat memperlihat sebuah iluminasi dan teks saling berkait-kelindan fungsinya dalam sebuah manuskrip Melayu. Manuskrip yang ditemukan di Tanjungpinang ini sesusungguhnya tak berjudul. Judul ‘Tamsil Manusia’ yang dilekatkan pada manuskrip ini mengacu kepada kandungan isinya, dan dibuat untuk kemudahan penyenaraian dalam katalogus. Tahun 2008, manuskrip ini telah didigitalisasikan dalam program EAP 153 British Library, London, dan dicatumkan sebagai koleksi No. 06 dalam Listing of Manuscripts, Archives, and Books Collection of Aswandi Syahri In Tanjungpinang: sebuah ‘katalugus’ yang dibuat khusus untuk melengkapi repro digital manuskrip dan arsip-arsip Melayu dalam program tersebut. Manuskri kitab ‘Tamsil Manusia’ ini kondisinya masih baik. Tulisannya masih jelas terbaca. Ditulis mengunakan tinta hitam pada buku double folio berjahit yang telah dipotong sedemikian rupa, sehingga ukurannnya menjadi 21,5 cm x 21 cm. Tak ada kolofon atau catatan oleh penyalin dan penulis yang dapat menjelaskan tarikh penulisannya, serta nama penulis atau penyalinnya. Sebuah manuskrip anonymous. Kitab ‘Tamsil Manusia’ ini juga tidak mempunyai kulit khusus layaknya sebuah kitab atau buku. ‘Kulit’ yang melekat hanyalah pengeras seadanya yang dibuat dari lembaran surat kabar berbahasa Belanda, Het Nieuws van den Dag voor NederlandschIndie (Berita Harian untuk Hindia Belanda) No. 210 bertarikh 10 september 1912. Kemudian, bahagian luarnya dilapisi ketas karton warna oranye bekas majalah berbahasa Jerman, Die-Woche Moderne Ilustrierte Zeitschrift (Majalah mingguan modern bergambar), sebagai pengeras. Kandungan isi manuskrip ‘Tamsil Manusia’ ini menjelaskan perihal resmi atau resam manusia yang menunjuk kepada pembawaan, sifat khas, atau sifat semula jadi seorang yang berkelindan dengan nasib dan peruntungannya. Penjelasan tentang resmi atau resam ini dilengkapi dengan penjelsan tentang kaidah yang dapat dilakukan untuk menghambat anasir negatif yang terdapat dalam sesebuah tamsil resmi atau resam manusia yang dijelaskan. Setiap penjelasan tentang sesebuah tamsil resam manusia dilakukan dengan menggabungkan teks dan iluminasi
52
(gambar). Teks ditulis menggunakan tinta hitam. Sedang iluminasi dibuat menggunakan pensil biasa dan kelir air warna biru, hijau, merah, dan kuning yang disapu secara tipis. Terdapat lima puluh tujuh (57) penjelasan tamsil resam manusia dengan lima puluh tujuh (57) pula iluminasi yang melengkapinya. Lima puluh tujuh (57) iluminasi tersebut terdiri dari gambar manusia, binatang, tumbuhan, hewan, beragam benda-benda, gejala alam, bagian tententu dari alam semesta, dan gambar mahkluk gaib seperti iblis. Setiap penjelasan tamsil manusia dalam manuskrip ini diawali dengan kutipan ayat al-qur’an dan penjelasan maknanya. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tamsil, resam, nasib, dan resmi, manusia yang erat kaitannya dengan iluminasi. Penjelasan tamsil manusia dalam manuskrip ini diawali dengan uraian tentang resmi atau resam Gajah yang diberi judul, Gajah Berjalan Mencari Makan pada nomor urut pertama, dan diakhri oleh penjelasan perihal resam Naga yang diberi judul, Naga Timbul, pada nomor urut lima
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
kutubkhanah
puluh tujuh (57). Sebagai ilustrasi, pada uraian tamsil resam Gajah, dijelaslan sebagai berikut:
“(Gajah berjalan mencari makan). ‘Alamat orang itu
hendak diperdaya orang akan dia. Tetapi orang itu banyak orang besar2 kasihkan dia. Bermula adalah orang yang resmi gajah itu barang pekerjaan lambat, dan hajat pun lambat dapat. Tetapi hatinya sangat ingin2 benar dan lagi adalah orang untung gajah itu maulah bersahabat dengan orang orang besar2 atau raja2. Wa-Allah-wa’alam.” Sedangkan pada uraian tentang tamsil resam Naga, dijelaskan pula sebagai berikut:
“(Naga timbul). ‘Alamat orang itu hendak menda-
pat paksa yang besar. Bermula dalah resmi naga itu barang hajat diperoleh. Tetapi lambat sedikit. Hendaklah dengan sabar-sabar hatinya. Dan lagi adalah resmi naga, apabila berjumpa dengan laut barulah sampai kehendak hatinya. Wa-Allah-wa’alam.” ***
53
matabola
Tak Sekadar Cerdas,
Juga Beruntung “Saya tidak perlu berkeringat menghadapi Barcelona� oleh : Ade Adran Syahlan
Apa yang diucapkan sang pemenang, rasanya enak dan renyah. Malah, kalau kemenangan itu telah membalikkan semua prediksi. Kita yang menyimaknya pun mahfum. Salah satunya ini: Saya tidak perlu berkeringat menghadapi Barcelona.
I
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
Christian Abbiati
tu diucapkan Christian Abbiati, kiper AC Milan. Abbiati memang hanya satu kali melakukan penyelamatan "agak susah" saat digelarnya leg pertama 16 besar Liga Champions itu, Kamis (21/2) dini hari WIB. Padahal, Barca mengendalikan 66 persen penguasaan bola. "Saya berterima kasih kepada semua rekan. Mereka mau membantu pertahanan meskipun ia berposisi sebagai striker," ungkap Abbiati. Ungkapan sesudah kemenangan pun, terkadang bisa ditafsirkan kesombongan oleh pihak lawan, terutama supporternya. Mungkin karena itulah, AC Milan melalui facebook-nya, mengupdate status penting peredam kesombongan bagi 14,3 juta likes-nya. Status itu tampil satu jam setelah kemenangan gilang gemilang itu: Sebuah kemenangan dari Hati! Banggakah Anda? Status yang terinspirasi dari pernyataanpernyataan, Massimo Allegri kepada pers yang menyatakan anak asuhnya bermain dengan hati. "Anak-Anak tak pernah kehilangan hati mereka kendati Barca terus menguasai bola. Gol pertama mungkin berbau keberuntungan namun kadang hal seperti itu memang terjadi,'' ungkap pelatih berusia 45 tahun itu.
54 Website resmi AC Milan pun yang menggunakan sembilan bahasa -- termasuk Indonesia -- menampilkan rangkaian foto yang menggambarkan kedahsyatan perjuangan hati itu. Kegembiraan di wajah dua pencetak gol, Kevin Prince Boateng dan Sulley Ali Muntari, berbanding berbeda dengan kelesuan Lionel Messi dkk. Dua kesempatan, dua gol telah memutar balik semua prediksi. "Saya pikir hasilnya sedikit berlebihan, mengingat mereka hanya memiliki dua kesempatan di duel ini. Mereka bertahan dengan hebat," ucap Asisten Pelatih Barcelona Jordi Roura, seakan tak percaya akan kenyataan yang harus diterimanya. Roura yang untuk sementara menggantikan Tito Vilanova, harus menerima empat fakta kenyataan yang berubah seperti yang dikutip dari Infolivestrada. Pertama, Barcelona tak pernah kalah di pertandingan Eropa lebih dari satu gol sejak semifinal Liga Champions 2009/2010. Ketika itu Barcelona kalah 1-3 dari Inter Milan, dan terjadi di stadion yang sama, San Siro. Kedua, ini adalah kekalahan terbesar Barcelona sejak ditekuk Real Betis 1-3 pada ajang Piala Raja, 19 Januari 2011. Sejak dikalahkan Betis, Barcelona tak pernah kalah lebih dari satu gol sepanjang 132 pertandingan resmi. Ketiga, untuk kali kedua musim ini Barcelona gagal mencetak gol. Dari 39 pertandingan resmi musim ini, Barca hanya sekali gagal mencetak gol, yakni ketika bermain imbang 0-0 melawan Benfica di babak grup Liga Champions, 5 Desember 2012. Keempat, statistik memperlihatkan hal yang tidak menguntungkan Barcelona untuk lolos ke babak perempatfinal Liga Champions. Sepanjang sejarah kompetisi Eropa, hanya 18,6 persen tim yang lolos ke babak selanjutnya setelah kalah 0-2 di leg pertama. Mungkin hanya fakta kelima saja yang memberikan pengharapan pada Roura untuk leg kedua, 14 Maret mendatang, atau 20 hari lagi sesudah kalah menyakitkan atas Milan itu. Yakni, klub-klub Italia punya sejarah bagus di pentas Eropa jika meraih kemenangan 2-0 pada leg pertama di kandang (46-9). Tapi im Italia terakhir yang gagal melaju ke babak selanjutnya meski menang 2-0 di leg pertama adalah Ac Milan. Itu terjadi pada perempat final Piala UEFA 1995/1996. Ketika itu Rossoneri menang 2-0 di kandang, kemudian kalah 0-3 dari Girondins Bordeaux. Saat itu Bordeaux masih diperkuat legenda Prancis, Zinedine Zidane. *** Di balik semua kesuksesan Milan kali ini, kita diingatkan pada pernyataan mantan pemainnya, Marcell Desailly. Katanya, ada banyak pemain muda bermain di Milan kini, dan mereka telah menunjukkan karakter Milan.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
matabola Karakter Milan? Ya, dari angkatan mana pun pemain AC Milan, semuanya pekerja keras dan pantang menyerah hingga pluit akhir berbunyi. Masih ingat Gennaro Gattusso, pemain "badak" yang susah dilewati striker lawan meski hanya "bertinggi" 1,77 cm, postur pendek untuk kelas Eropa. Lalu satu nama lagi, Paolo Maldini yang baru saja datang ke Indonesia. Maldini yang sudah berusia nyaris 45 tahun, masih susah dilewati pemain timnas kita. Satu hal penting lagi dari karakter Milan adalah, mampu menyesuaikan taktik dengan lawan yang dihadapi. Saat jumpa Barcelona, Allegri menugaskan pemainnya untuk "menunggu" masuk Messi dkk ke pertahanan Milan. Menumpukkan delapan hingga sembilan pemain di kotak penalti. Ini pas untuk meredam gol, bahkan peluang gol Barca. Pasalnya, berdasarkan statistik yang dilancir Marca, mayoritas gol Barcelona selalu tercipta dari dalam kotak penalti. Selain itu mereka juga "malas" menendang jarak jauh. Tercatat hanya melepaskan dua tembakan ke arah gawang. Sedangkan Milan, walau 34 persen menguasai bola, tapi mampu melepaskan enam tembakan yang diawali serangan balik cepat. Ketenangan, yang dipimpin Ambrossini juga jadi kunci jalannya strategi itu. Sehingga ketika diserang, mampu membuat bingung sendiri Barca, bagaimana jalan masuk ke kotak 12 pas tersebut. Ditambah lagi, penjagaan ketat Riccardo Montolivo pada Messi, mampu membuat pemain terbaik dunia itu mati kutu. "Untungnya Messi tak melalui malam yang indah. Namun kami berharap ia pun tak maksimal di Camp Nou," harap Montolivo. Roura yang jadi arsitek penuh Barca tak mampu mencari akal bagaimana mengakali taktik Allegri, seakan tak rela kalah. Dia pun mengaitkan kekalahan ini karena Milan terlalu memainkan sepak bola negatif. Malah, dia menyebutkan lapangan rumput San Siro seperti ladang kentang saja, merusak permainan timnya. "Stadion ini selalu jadi tempat yang sulit untuk bermain. Milan memainkan taktik mereka, menumpuk pemain di pertahanan. Mereka sangat
“Ini jelas kemenangan penting karena lawan kami adalah Barcelona. Sayalah yang paling yakin hal ini bisa diraih ketika semua orang tidak yakin,�
55
matabola ditekan hampir sepanjang laga. "Kami bermain sebagai sebuah tim dan mendengarkan instruksi pelatih," kata pencetak gol kedua Milan. Allegri yang justru tak pernah jadi pemain AC Milan itu mampu menjelaskan dengan baik apa yang harus dilakukan seorang Milanisti. Juga mampu "menahan" rasa jumawa karena ada partai derby, versus Inter Milan pada Senin (25/2) nanti dalam pekan ke 26 Liga Italia. "Ini akan menjadi tes besar lainnya bagi kami. Kami tetap perlu merasa santai. Kami hanya punya tiga hari untuk mengisi ulang baterai kami." Mengisi ulang baterai, tentu saja selain istirahat fisik juga psikis. Mungkin Allegri perlu cari ide baru lagi untuk meredam Inter. Karena bagaimanapun, sesama tim sekota, sudah tahu isi luar dalam. Saatnya mencoba sesuatu yang baru, agar hasilnya juga mengejutkan lagi. Dari setiap kemenangan yang tak terduga, orang belajar pada kekalahannya. Bisa jadi, Andrea Stramaccioni, pelatih Inter telah terinspirasi ucapan pengakuan gelandang Barcelona, Andrias Iniesta ini: "Kami kurang kreatif, dan kurang segar dalam hal ide. Milan menempatkan diri dengan baik di lapangan. Akan ada leg kedua dan kami harus yakin bisa bangkit." ***
terorganisir dengan sikap tepat, sementara permainan kami tak mengalir dan kurang dalam." Padahal Allegri telah cerdas belajar pada sejarah dan memetik keberuntungannya dalam sedikit kesempatan gol. Inter Milan, Chelsea dan Glasgow Celtic sukses mempermalukan Barca di ajang Liga Champions dengan taktik tersebut. "Untuk memenangi duel seperti ini, Anda perlu semua pihak untuk mau berkorban dan bekerja keras. Hasilnya ampuh, Barcelona tak sanggup mendekati kotak penalti kami, bahkan untuk benarbenar melakukan tembakan yang nyata pun mereka tak bisa melakukannya." Hmmm, nikmatnya berucap jika menang. Tapi sebelum kemenangan terjadi, pelatih yang sering disapa Max itu mendahuluinya dengan satu keyakinan. "Ini jelas kemenangan penting karena lawan kami adalah Barcelona. Sayalah yang paling yakin hal ini bisa diraih ketika semua orang tidak yakin," ucap Max. Bukti diawali keyakinan itu, terlihat pula pada pernyataan sebagian pemain. Sulley Muntari berujar bahwa timnya sanggup menghentikan Barcelona karena dia dan rekan-rekannya bermain tanpa kehilangan fokus meski kalah jauh dalam hal penguasaan bola serta
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
kiprah
56 Herli Habib
Penggagas Kampung Muslim di Batam
punya fasilitas lengkap & kebun kurma Ia mengembara selama 25 tahun ke berbagai negara untuk mempelajari konsep perkampungan Islam. Kini, ia menerapkannya di Batam. Editor: Agnes Dhamayanti email : majalah@batampos.co.id
S
ebuah papan nama bertuliskan Kampung Serambi Madinah menjadi penunjuk jalan menuju lokasi perkampungan muslim di Tanjungpiayu Laut, Batam. Jalan berbatu juga becek menjadi satu-satunya pintu masuk ke perkampungan yang masih dikelilingi hutan ini. Sebuah surau yang berada di tengah kolam adalah bangunan pertama yang terlihat di kampung bernama Serambi Madinah. Beberapa rumah panggung lain ada di antara rimbunnya pepohonan. Sebuah bangunan permanen, tempat pengolahan minyak herbal berdiri di antara rumah panggung itu. Sedangkan di atas bukit, hamparan pohon kurma setinggi dua meter tumbuh mengelilingi bukit. ''Sebulan lalu kebun kurma yang jumlahnya 1.000 pohon ini sudah diresmikan oleh pejabat Kementerian Agama Kota Batam, Lurah Tanjungpiayu, ormas Islam, LAZ Masjid Raya Batam juga pengurus Ponpes Serambi Madinah,'' kata Herli Habib, penanggungjawab Kampung Serambi Madinah. Taman wisata religius ini, kata Habib, sebenarnya sudah dibangun sejak tahun 2005. Berdiri di atas lahan 6 hektare di Piayu Laut. Dengan pemandangan laut yang indah bahkan Jembatan Barelang pun juga terlihat dari kebun kurma ini.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
''Tempat wisata religius kebun kurma ini adalah impian KH. Syamsul Abdul Majid, pendiri Kampung Madinatul Awal (serambi Madinah). Beliau sudah memulainya. Tahun 2005, tepatnya 28 Maret ditanamlah 2.000 pohon kurma di perkampungan ini. Dari biji sekarang sudah tumbuh setinggi 2 meter,'' jelas pria yang biasa di sapa dengan nama Habib. Selain kebun kurma, di Kampung Serambi Madinah sudah ada beberapa kegiatan lain seperti Ponpes Serambi Madinah, pusat pengobatan Jawi, home industry minyak but but, perikanan darat, ladang rosela, juga usaha bawang goreng. Habib belajar konsep Nantinya di atas bukit ini perkampungan Islam di juga akan dibangun surau Aceh hingga Irian. Dia yang bentuknya menyerujuga berlajar di Mekah, pai Masjid Nabawi yang ada Madinah, dan Yaman di Madinah. ''Ini program selama 8 bulan. jangka pendek. Karena itu kami butuh 10 orang tenaga sukarelawan dan sponsor untuk pembangunan surau ini,'' kata Habib berharap. Membangun perkampungan Muslim seperti ini adalah pengalaman kedua Herli Habib. Sebelumnya ia sudah ikut membangun kampung Muslim di Pulau Setokok tahun 1998. ''Kalau di sana awal mulanya dari Taman Pendidikan Al Quran, dan berkembang menjadi Madrasah Tsanawiah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA),'' kata pria kelahiran Tarusan, Sumatera Barat.
kiprah
57
foto-foto: M Noor Kanwa
Habib mengaku ketertarikannya membuat perkampungan muslim diawali ketika tamat kuliah di IKIP Padang tahun 1988. Habib yang saat itu baru lulus dengan gelar Sarjana Psikolog Pendidikan memulai pengembaraan. ''Tujuan saya waktu itu ingin mengetahui sistem pendidikan Islam juga konsep perkampungan Islam. Dan saya dapat pelajaran banyak saat merantau ke Malaysia,'' kata Habib. Singapura, Thailand, Brunei, Filipina, dan Kamboja juga pernah didatangi Habib. Di negara-negara itu, ia juga mendapat pengalaman-pengalaman dalam membuat perkampungan Islam. Sedangkan di Indonesia, Habib banyak belajar konsep perkampungan Islam di Aceh hingga Irian. Tak ketinggalan, Mekah dan Madinah. Di Timur Tengah, Habib juga berkesempatan belajar di Sana'a, ibukota Yaman dan Hadramaut di kota Tarim selama 8 bulan. Ia bisa ke sana karena disponsori Syarikat Muslim Melayu HPA Industries Sdn.Bhd.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
kiprah
58 ''Kira-kira 25 tahun pengembaraan untuk tujuan mengkaji sistem pendidikan dan perkampungan Islam. Semoga konsep yang sedang saya buat untuk kampung Serambi Madinah ini bisa menjadi percontohan untuk kampung-kampung lain di Batam,'' kata Habib. Ia menjelaskan dasar pendirian perkampungan Islam diatur dalam Al Quran surat Al Araf ayat 96. ''Allah akan membukakan rezeki satu kampung, jika penduduknya beriman dan bertakwa,'' jelas Habib. Karena itu, kata Habib, ia selalu mengajak warga kampung Serambi Madinah yang jumlahnya sekitar 50 orang ini untuk selalu taat beribadah dan memiliki empat sifat mulia seperti sidiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), fathonah (bijaksana) juga tabliq (menyampaikan). Kekuatan Kampung Serambi Madinah ini, menurut Habib, karena ada empat hal yaitu ada keimanan, ketakwaan, ukhuwah, juga keselarasan dan kesepahaman. Habib mengaku, tantangan terberat ketika membuat kampung ini adalah mencari warga mau yang tinggal di dalamnya. ''Karena mereka harus mau membuka hutan dan membangun kampung. Di sini kami beri kebebasan untuk tinggal. Boleh buat rumah. Untuk mata pencarian, kami juga beri kebebasan. Di sini
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
ada yang beternak ayam. Ada yang buka usaha bawang goreng. Jika butuh modal juga akan kami bantu sebagian. Kebetulan di sini ada lembaga keuangan yang bisa membantu,'' kata Habib. Di kampung Serambi Madinah ini, warganya juga sudah bisa memproduksi minyak but-but HPA. ''Minyak herbal ini diolah di sini. Bahan bakunya saja yang diambil dari Malaysia. Ada 100 jenis herbal yang dibeli di Malaysia. Kemudian setelah jadi, minyak itu dijual lagi ke Malaysia dan toko-toko obat herbal di Batam,'' katanya. Baru-baru ini, warga kampung Serambi Madinah juga dilatih untuk budidaya ikan nila. ''Nantinya semua biaya dibantu LAZ Masjid Raya Batam. Alhamdulilah, pasti ada saja jalannya." ujarnya. ***
‘’Kira-kira 25 tahun pengembaraan untuk tujuan mengkaji sistem pendidikan dan perkampungan Islam. Semoga konsep yang sedang saya buat untuk kampung Serambi Madinah ini bisa menjadi percontohan untuk kampungkampung lain di Batam,’’
59 59
tourism
foto-foto: M Noor Kanwa
where & out
Nongsa Point Marina & Resort
Nuansa Mediteranian di Semenanjung Nongsa
Editor: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
Berlayar memang sudah menjadi gaya hidup manusia dari zaman prasejarah. Bedanya, orang dulu berlayar demi kepentingan kekuasaan dan kekayaan. Sedangkan orang sekarang berlayar hanya untuk bersenang-senang. Dan resort ini, adalah tempat persinggahan yang cukup menyenangkan.
tourism
60
A
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
where & out
pa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar kata mediterania? Romantis, klasik, dan elegan. Itulah kata-kata yang pas untuk menggambarkan gaya desain interior dan exterior resort ini. Bangunanbangunan bercat putih dan warna coklat yang hangat mendominasi pemandangan Nongsa Point Resort dari kejauhan. Yang paling khas dari resort ini adalah letaknya yang persis di depan sebuah pelabuhan kapal kecil atau marina. Akibatnya, barisan yacht yang berjejeran parkir merupakan pemandangan biasa di depan Nongsa Point Resort. Yacht atau kapal layar ringan ini memiliki ukuran yang cukup bervariasi. Ada yang hanya sepanjang 6 meter, adapula yang lebih dari 100 meter. Kendaraan laut tersebut biasanya dipakai untuk rekreasi dan olah raga. "Yacht-yacht tersebut kebanyakan milik pribadi. Mereka berthing (parkir-red) biasanya lebih dari satu hari," ujar Leni Wahyuni, Sales Manager Nongsa Point Marina & Resort. Konon, kapal terlama yang parkir adalah 1 tahun. Sedangkan pemiliknya tinggal di resort. Nongsa Point Resort memang memiliki tempat yang strategis bagi para pelayar
61
yang memiliki kapal pribadi. Letaknya yang berada di depan marina seolah-olah menjanjikan kedamaian bagi mereka yang sudah lama terapung di laut. Dilengkapi dengan 29 kamar hotel, 50 cottage, dan 9 apartemen, Nongsa Point Resort menyuguhi kemewahan tempat
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
tourism where & out
tinggal. Resort ini memiliki 3 jenis kamar. Kamar yang pertama adalah Executive Suite, kamar tersebut memiliki ruang tamu, ruang bersantai, ruang makan, kamar mandi, ruang hias dan dapur. Dua buah LCD berukuruan 72 inch dan 32 inch tersedia di kamar ini. Di dalam kamar mandi, terdapat sebuah bath tub. Uniknya, kamar mandi tersebut terbuat dari kaca yang diberi tirai. Jika tirai dibuka, pengunjung bisa melihat pemandangan pantai sambil berendam. Untuk mendapatkan kamar ini, Anda bisa merogoh kocek sebanyak 4 jutaan per malamanya. Kedua, yaitu Seaview room. Seperti namanya, kamar ini mengandalkan kamar yang memiliki teras yang menghadap ke laut. Fasilitas kamar ini sama dengan yang ditawarkan kamar sekelas superior room di hotel lain. Soal biaya, kamar tersebut sudah pasti lebih murah dari pada executive room, yakni sekitar 3,2 juta rupiah. Ketiga, yakni hillview room. Kamar tersebut memiliki pemandangan rimbunnya pepohonan di taman resort
62 karena letaknya berlawanan dengan seaview room. Fasilitasnya pun sesuai dengan standard room. Untuk mendapatkan kamar ini Anda cukup mengeluarkan biaya 2,2 juta rupiah per malam. Nongsa Point Resort memiliki 3 ruangan pertemuan yang terletak di atas lobi hotel yakni Sapurba, Perani, dan Marena. "Nama-nama ruang meeting itu diambil dari berbagai nama marina yang ada di dunia," terang Leni, ia sendiri tidak mengetahui negara bagian mana yang memiliki marina dengan nama tersebut. Di lantai berikutnya, terdapat sebuah ruangan yang tidak dibuka untuk publik. "Di atas terdapat sebuah ruangan khusus untuk tamu-tamu penting, misalnya presiden," tambahnya lagi. Selain kamar hotel, Nongsa Point Resort juga menyediakan penginapan berbentuk cottage yang disebut Chalet. Chalet-chalet ini bertebaran di area resort bak cendawan jika dilihat dari ketinggian. Bangunan tersebut ada yang memiliki 3 kamar dan 2 kamar, memiliki ruang bawah tanah dan memiliki dapur yang cukup luas untuk memasak. Chalet bisa disewa perhari ataupun untuk waktu yang lebih lama. Namun beberapa chalet telah terisi oleh warga asing yang menetap lama di Batam. Untuk menyewa chalet ini, pengunjung bisa mendapatkannya mulai dari harga 3 juta rupiah. Fasilitas-fasilitas hotel lainnya adalah restoran, kolam renang, area berbekiu, sea sport, spa, dan diving. Namun sebagian fasilitas seperti spa dan sea sport bisa diperoleh dari saudara resort ini, yakni Turi Beach, yang terletak bersebelahan dengan Nongsa Point Resort.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
tourism where & out
Sebagai satusatunya resort yang memiliki marina. Tiap tahun, Nongsa Point Resort mengadakan acara tahunan yang bernama Neptune Regatta. Acara ini merupakan yacht race atau lomba cepat layar kapal-kapal yacht. Lomba tersebut diikuti oleh berbagai negara dan mengambil berbagai lokasi di Batam dan Singapur sebagai etape-etape lomba. "Acara ini sudah dikenal luas, dan yang diadakan pertengahan februari lalu adalah yang ke 19 kalinya," ujar Clement P. Waquet, Marina Manager di resort tersebut.***
digistyle
63
mobile hotspot
Electronic Eye Implant
Asa Baru Penderita Kebutaan Pasien buta bisa kembali penglihatannya dan memiliki kemampuan untuk membaca surat-surat tanpa hambatan.
I
ni kabar menggembirakan bagi pasien yang menderita kebutaan karena retinitis pigmentosa atau buta akibat menurunnya fungsi retina genetik dan mempengaruhi hampir 1,5 juta orang di seluruh dunia. Para tenaga medis di Jerman memberi harapan bagi pasien untuk mengembalikan penglihatan mereka melalui implan retina. Hasil menjanjikan implan retina yang dipublikasikan dalam Proceedings Royal Society, telah menunjukkan bahwa pasien buta bisa kembali penglihatannya dengan microchip sub-retinal. Pasien yang terlibat dalam studi dilaporkan memiliki kemampuan untuk membaca surat-surat tanpa hambatan, menguraikan benda-benda yang berbeda seperti telepon, mengenali wajah, hingga membaca tanda-tanda pada pintu. Menurut laman medicalnewstoday, Rabu (20/2), mata elektronik yang diproduksi Retina Implant AG berupa microchip 3 x 3 mm yang memiliki sekitar 1.500 elektroda. Tertanam di bawah retina untuk menciptakan visi buatan, chip yang membutuhkan daya listrik untuk fungsinya itu memperoleh tenaga inductively dari kumparan pemancar yang diletakkan di bawah kulit. Implan retina kemudian menyerap cahaya yang
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
memasuki mata, kemudian mengubahnya menjadi energi listrik sekaligus merangsang saraf utuh dalam retina. Stimulasi kemudian ditransmisikan ke otak melalui saraf optik, sehingga mengakibatkan peningkatan penglihatan. Dalam studi ini, mayoritas pasien Jerman mampu mendapatkan kembali fungsi penglihatan dengan implan sub-retinal yang dijalani. "Hasil uji klinis pertama kami melebihi harapan, dan lebih lanjut didorong oleh hasil dari uji kedua. Penelitian ini memberikan bukti tambahan bahwa subretinal implan teknologi dapat membantu beberapa pasien dengan degenerasi retina," ujar Profesor Eberhart Zrenner, MD, dari Institute for Ophthalmologic Research di Hospital Barsb端ttel, Jerman. Pekan lalu, Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat untuk pertama kalinya menyetujui implan retina pertama Argus II Retinal Prosthesis System. Perangkat ini membantu pasien retinitis pigmentosa mendapatkan visi penglihatannya. Perangkat yang terdiri dari kamera video kecil, VPU (video processing unit), sebuah pemancar yang terpasang pada sepasang kacamata, dan implan retina prostesis (buatan retina). Dalam sebuah studi terpisah yang diterbitkan tahun lalu, dilaporkan bahwa diet tinggi omega-3 memperlambat perkembangan retinitis pigmentosa. (esy/jpnn)
S u b a r u
Subaru BRZ diklaim sebagai mobil mini sport yang paling menyenangkan saat dikendarai. Memiliki respon kemudi yang superior karena memiliki titik gravitasi yang sangat rendah.
Subaru BRZ
Mobil Sport yang Menyenangkan
P
Editor: M. Noor Kanwa email : kanua@batampos.co.id
enggila mobil dengan keceparoda rear-wheel drive melalui transmisi Mesin boxer memiliki tan tinggi bakal dimanjakan manual enam percepatan atau otomatis ciri gerak piston ke saat mengendarai Subaru BRZ enam percepatan. samping. Prinsip keryang merupakan mobil sport Mesin mobil sport empat penumpang ini ja ini dapat menghinunik dengan rear-wheel drive. sangat unik, karena pada rpm rendah, torsi dari gaya gravitasi Mobil sport pabrikan asal yang dihasilkan tidak terlalu besar. Namun saat silinder bergerak Jepang ini mempercayakan pada rpm tinggi, torsinya cukup besar bila dengan kata lain sildapur pacunya pada mesin dibandingkan dengan mobil sport 2.0 liter inder bergerah kearah horizontally-opposed boxer, lainnya. Ini menjadikan lingkar kemudi BRZ samping bukan naik empat silinder, 4U-GSE, petrol kian lincah saat ngebut dan bermanuver turun. engine. Dapur pacu ini mampu dijalanan. menyemburkan daya sebesar Nama BRZ yang merupakan kependekan 200 tenaga kuda pada putaran 7.000 rpm dan dari Boxer engine, Rear-wheel drive, Zenith ini mengartitorsi 205 Nm pada 6.400-6.600 rpm. Daya kan hasrat Subaru dalam merancang dan mengembangmesin ini kemudian dikirim ke penggerak kan mobil sport berteknologi inti mesin boxer. Mesin
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
foto-foto: M Noor Kanwa
6464
otomotif
65
boxer memiliki ciri gerak piston ke samping. Prinsip kerja ini dapat menghindari gaya gravitasi saat silinder bergerak dengan kata lain silinder bergerah kearah samping bukan naik turun. BRZ dikembangkan sebagai sebuah proyek bersama antara Subaru dan Toyota Motor Corporation. BRZ mewujudkan ambisi kedua produsen untuk menawarkan cakupan luas dari pelanggan sebuah mobil sport
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
otomotif S u b a r u
66
otomotif S u b a r u
Di Tanah Air, Subaru BRZ diperkenalkan pada ajang Indonesia International Motor Show, September 2012 lalu. Edianto, Supervisor Motor Images Batam sebagai ATPM resmi Subaru menyebut sedan sport itu dibanderol seharga Rp475 juta on the road untuk kawasan Batam. Di luar Batam sendiri, seperti di Jakarta, Subaru BRZ dibanderol dengan harga Rp628 juta untuk transmisi manual dan otomatis dengan harga Rp 668 juta. Selain Batam, Motor Image juga terdapat di beberapa lokasi seperti di Jakarta, Bali, Surabaya, Medan, Pekanbaru, Balikpapan, Samarinda, Padang, Bandung, Solo, Banjarmasin, dan Manado. Di Batam Motor Image beralamat di Komplek Mahkota Raya Blok D 9-12A. ***
murni. Karena itu, mesin boxer tadi juga “dikawinkan� dengan teknologi D-4S atau direct injection 4-srtoke gasoline superior milik Toyota. Kerangka bodi BRZ dibuat dari bahan yang ringan namun sangat kokoh. Material tersebut terbuat dari baja ringan untuk mengurangi berat mobil secara keseluruhan. Sementara kerangka casis mobil padat dan tepat. Mobil ini juga memiliki sistem elektronik canggih yakni vehicle stability control. Fitur ini memonitor pengereman, kemudi, dan untuk membantu pengendara agar tidak kehilangan kendali saat melakukan manuver. Alhasil, mobil sport mini ini memiliki daya manuver terbaik dan handling yang luar biasa diantara pesaingnya. Bentuk Subaru BRZ sendiri telah dirancang secara khusus untuk mengoptimalkan aliran udara dan kinerja aerodinamis, tetapi tetap mempertahankan tampilan elegan dan gaya tampilan mobil sport selayaknya. Disain interior pintar membuka jalan untuk pandangan luar biasa dari semua sudut. Ini juga memberikan pengemudi kekuasaan lebih besar atas lingkungan sekitarnya. Kenyamanan lainnya dari BRZ adalah akses tanpa kunci dengan menekan tombol start, dual zone automatic air-conditioning, dan paddle shifthers. Sepintas, dimensi Subaru BRZ identik dengan Toyota GT 86. Panjangnya 4,240 milimeter, tinggi 1,425 milimeter, dan lebar 1,775 milimeter. Semua panel utama menggunakan logam, berbahan aluminium ringan. Saat diluncurkan di Jepang awal tahun lalu, BRZ diserbu pembeli. Dalam dua bulan saja, Subaru BRZ laku 3.551 unit. Total penjualan ini melampaui target penjualan bulanan Subaru BRZ yang ditaksir 900 unit per bulan. Menurut Subaru, ketertarikan konsumen terhadap BRZ didasari pada kemampuan mobil ini dalam memberikan kesenangan mengemudi.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
Bentuk Subaru BRZ sendiri telah dirancang secara khusus untuk mengoptimalkan aliran udara dan kinerja aerodinamis, tetapi tetap mempertahankan tampilan elegan dan gaya tampilan mobil sport selayaknya.
67 67
otomotif
Spesifikasi
Subaru BRZ
S u b a r u
Dimensi dan Berat panjang/lebar/tinggi (mm): 4,240/1,775/1,425 jarak roda (mm): 2,570 berat badan (Kg): 6MT=1,256 / 6AT=1,278 ground clearance (mm): 6MT=120 / 6AT=130
Mesin tipe: DOHC 16-valve, horizontally-opposed, 4 silinder, petrol engine kapasitas mesin (cc): 1,998 power (PS/rpm): 200/7,000 torsi (Nm/rpm): 205/6,400-6,600 kapasitas tanki bahan bakar (L): 50
Sasis dan Suspensi tranmisi: 6MT dan 6AT rem (depan/belakang): ventilated disc brakes/ventilated disc brakes suspensi (depan/belakang): macpherson strut type/double wishbone type
Eksterior lampu utama otomatis; fog lamps depan; rear diffuser; roof antena; HID headlamps with auto levelizer; fog lamps depan; twin-tail muffler cutter; variable intermitten windshield wipers; pop-up type headlamp washer; power folding door mirrors; fender gamish
Keamanan SRS depan, samping dan curtain airbags; side-door reinforcement beams; streering column support beam; whiplash reducing front seats; indikator sabuk pengaman; sabuk pengaman depan dengan pretensioners and load limiters; rear 3-point seatbelt for 2 seating positions; safety pedal system; 4-sensor/4-channel ABS; anti-theft security system with engine immobilizer
Fungsionalitas dan Kemanan tombol akses dan push button start system; leather wrapped steering wheel dengan red stiching; jok depan sporty; dualzone automatic AC sistem dengan anti-dust filter; audio sistem, ICD dan 6 speker; front and side defrosters; electric window defogger with timer; digital speedometer; paddle shift*; multiinformation display; aluminium pedals; driver-set rev indicator; cruise control
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
tekstasi
68
s a j a k
Sajak-Sajak Pablo Neruda Lebah Putih Lebah putih, kau mendengung di jiwaku, mabuk madu, angin kibasan sayapmu melingkarkan asap perlahan. Akulah dia yang tak berharapan, kata tanpa suara gema. Akulah dia yang kehilangan, dan mendapatkan segalanya. Pada tambang kapal penghabisan, berderit rinduku. Pulauku kering, kau di sana bunga mawar terakhirku. Ah, engkau. Engkau yang bergeming diam. Biarkan ceruk matamu mengatup. Di sana malam gugup. Ah tubuhmu, patung yang ketakutan. Sempurna telanjang. Matamu, mata yang dalam, di mana melecut malam. Lengan dingin bunga-bunga, dan selingkar mawar. Ah, engkau. Engkau yang bergeming diam.
Lebah putih, ketika kau tak ada pun, kau berdengung di jiwaku Dalam waktu kau hadir lagi, tak kasat mata, tak bersuara. Ah, engkau. Engkau yang bergeming diam.
Minum Bersama Pinus Minum bersama pinus & kecupan-kecupan yang panjang, seperti musim panas kupandu layar menuju sang mawar, bertekuk mendekat pada kematian hari yang ringkaslekas, lalu kandas pada samudera kegilaanku yang mengeras. Airku yang lapar kemaruk, memucat dan tercambuk. aku menjelajah pada aroma masam cuaca telanjang, dalam pakaian kelabu dan suara yang pahit sengit dan sepuncak nestapa dan tangkai bunga terbiar. Terpacu gairah, aku pergi menunggang ombak sendiri bulan, matahari, terbakar dan membeku, sekali picu,
Ada kesunyian itu, tersebab engkau tak ada. Hujan turun. Angin laut memburu camar tersasar. Maka tampak payudaramu bagai siput putih. Kupu-kupu bayang singgah tidur di perutmu. Di jalanan basah, air melangkah dengan kaki telanjang. Di pohon itu, dedaunan demam menggerutu.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
F.NET
tekstasi
69 teredakan di leher: selat pulau-pulau keberuntungan pulau yang indah dan putih seperti pinggul yang dingin. Pada malam yang lembab pakaian kecupanku bergetar terdorong pada kegilaan oleh arus elektris, lalu terpecah dahsyat, terbagi dalam mimpi-mimpi dan mawar yang meracuni menyengat ke tubuhku. Lalu ke hulu, di tengah ombak-ombak terdahulu, yang menyaru jadi tubuhmu rebah di lenganku seperti ikan tak berkesudahan terpaut dalam jiwaku. lekas dan perlahan, dalam energi di bawah cakrawala.
Jiwa yang Tercekau Bahkan kita pun tersesat di senja kala ini. Tak ada yang melihat kita berpegang tangan malam ini malam yang meluruhkan birunya ke dunia. Aku melihat dari jendela yang terbuka matahari berpesta, tenggelam di kejauhan puncak gunung. Sesekali tampak sepotong matahari terbakar seperti keping uang di antar dua tanganku. Aku terkenang engkau, hati tercekau dalam duka itu, dukaku itu, engkau tahu. Lalu engkau, dimanakah? Lalu di sana itu, siapakah? Lalu yang disebutnya, apakah? Kenapa saat segenap cinta tiba tiba-tiba saat itu duka meraja dan kurasa engkau jauh disana? Buku tersia senantiasa tak terbuka saat senja tiba dan sweater biruku teronggok: simpuh anjing luka. Selalu, selalu saja engkau menyusut melintasi malam melewati senja, gelap yang menelan patung-patung.
Nyaris Saja Melampaui Angkasa Nyaris saja melampaui angkasa, separo bulan menautkan jangkar di antara dua pegunungan. Bertukaran, malam melayah, si penggali mata. Tengok, ada bintang-bintang terbanting di kolam. Ada persimpangan duka antara dua mataku, dan lekas berlalu. Menempa logam biru, malam bagi pertempuran kesunyian. Hatiku bergulung bertukar, seperti roda-roda gila. Gadis yang datang dari jauh, terbawa dari jauh, sesekali kelebatmu menyambar di lengkung langit. Gemuruh, badai guruh, puting beliung kemarahan, kau memapas di atas hatiku tanpa terhentikan. Angin dari pemakaman terbawa lari, merongsokkan, menghamburkan akarmu yang tadinya lelap damai. EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
s a j a k
Pohon besar di sisiannya yang lain, terenggut akar Tapi kau, gadis tanpa awan, pertanyaan kabut, malai jagung. Di belakang gunung-gunung malam, lily putih lautan api, Ah, tak ada yang bisa kusebut lagi! Kau adalah segalanya. Rindu yang mengiris dadaku berkepingan, inilah saatnya melintasi ke jalan lain, mengelakinya, menghindar senyuman. Badai mengubur lonceng-lonceng, pusaran lumpur penyiksaan, kenapa menyentuhnya sekarang, kenapa memurungkannya. Oh, ikuti saja jalan yang membawamu jauh dari segalanya. tanpa marah, kematian, musim dingin menanti di sana dengan matanya terbuka karena embun yang ada.
Cukup Dadamu Saja Buatku Cukup dadamu saja buat hatiku, dan sayapku untuk kebebasanmu. Apa yang tertidur di jiwamu kelak bangun dari mulutku, ke surga menuju. Padamu ada ilusi segenap hari-hari. Kau datang seperti embun ke mangkuk bunga-bunga. Ketika kau tiada, kau guyahkan kaki langit. Seperti ombak: terbang, mengangkasa, selamanya. Telah kusabdakan: kau bernyanyi di deru angin seperti guruh pinus, seperti dentang tiang. Seperti keduanya, engkau tinggi, berdiam, dirudung murung. Kau: bagai pelayaran itu. Kau libatkan segalanya seperti jalanan tua. Kau dihuni gema-gema dan suara nostalgia. Aku bangun ketika burung terbang dan beralih benua aku dan burung yang telah lama tidur di jiwamu.
Telah Kuberi Tanda Telah kuberi tanda pada peta di tubuhmu dengan tanda bersilangan api. Mulutku memapas melintasi: laba-laba hendak sembunyi. Padamu, di sebalikmu, sungkanmalu, tersebab haus itu. Cerita bagimu di pesisir petang, tentang boneka lembut dan murung, tapi kau jangan bersedih. Ada angsa, pohon, sesuatu yang jauh tapi bahagia. Anggur sedang musim, musim panen membanjir buah. Aku, yang tinggal di pelabuhan dimana aku mencintaimu. Kesunyian melintas bersama mimpi dan kebisuan. Terdesak ke sudut di antara laut dan kesedihan. Mengigau, tanpa suara, di antara dua pengayuh gondola. Di antara bibir dan suara sesuatu yang berangkat maut. Sesuatu bersayap burung, sesuatu duka sesuatu terlupa. Seperti jala tak bisa menahan air. Boneka mainanku, hanya beberapa tetes sisa menggigil.
tekstasi
70
s a j a k
Walau, ada juga sesuatu menyanyikan kata yang diburu ini. Sesuatu bernyanyi, sesuatu mendaki ke mulutku yang lapar. Oh betapa inginnya merayakanmu dengan seluruh kata suka cita.
Aku jauh mengembara seakan kau pemilik semesta. Kelak aku bawakan kau bungah bunga-bunga dari pegunungan, bunga lonceng biru, buah hazel, dan sekeranjang kecupan jauh dari pedalaman.
Menyanyi, terbakar, meruah, seperti menara lonceng di tangan orang gila. Kelembutan nestapaku, apa yang menjelangmu sekali tiba? Ketika telah kuraih yang paling memukau puncak paling beku hatiku jadi terkatup, bagai bunga malam hari.
Aku ingin melakukan itu denganmu, seperti musim semi melayani pohon-pohon ceri.
Setiap Hari Kau Bermain Cahaya Semesta Setiap hari kau bermain cahaya semesta, tamu tak tampak mata, kau tiba dalam bunga dan air. Kau lebih dari kepala putih yang kupegang erat ini sebagai setangkai buah, setiap hari, di antar dua tangan ini. Tak ada yang menyamaimu, sejak aku mencintaimu. Maka biarkan aku bentangkan engkau di antara roncean kuning. Siapa yang menulis namamu dengan aksara asap di antara bintang di selatan itu? Oh, biarkan kukenang engkau seperti sebelum ada engkau. Tiba-tiba angin menderu dan meledak di jendela tak terkuak. Langit adalah jala digayuti bayang-bayang ikan. Ke sinilah berangkat angin cepat atau lambat, seluruh angin. Hujan pun menanggalkan bajunya. Burung-burung pun beranjak. Menjauh. Angin itu. Angin itu. Aku hanya bisa menentang kekuatan manusia. Badai menghamburkan dedaunan kelam dan melenyapkan seluruh perahu yang semalam ditambatkan di angkasa. Engkau ada di sini. Engkau tak menjauh dari sini. Kau akan menyahutku hingga tangis penghabisan. Berpagutan padaku seakan kau dicekam ketakutan. Meski pada ketika itu ada bayang asing berlari merusuh di matamu. Sekarang, juga sekarang, kau yang manis mungil, kau membawa bunga bermadu, dan bahkan dadamu pun sewangi aromanya. Sementara angin nestapa menjagal kupu-kupu aku jadi mencintaimu, dan rasa bahagiaku menggigit plum pada mulutmu. Bagaimanakah kau mesti menanggung derita karena mesti mengertikan aku, menerima kebuasanku, jiwa yang sendiri, serta namaku yang kukabarkan pada mereka yang berlari. Teramat kerap kita melihat bintang pagi terbakar, mengecup mata kita, dan di atas kepala kita cahaya kelabu melawan arah angin dihembus kipas yang menukar arah putar. Kata-kataku jatuh sebagai hujan membasahimu, menyambarmu. Telah sekian lama aku telah jatuh cinta pada tubuhmu : indung mutiara disempurnakan sinar matahari. EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
Aku Ingin Jadi Keheningan untukmu Aku ingin jadi keheningan untukmu: seakan kau tak ada, dan kau dengar aku dari jauh, tapi suaraku tak menyentuhmu. Seperti matamu yang mengalur hingga jauh seperti ada sebuah kecupan yang mengunci mulutmu. Seperti segalanya terpenuhi dengan jiwaku Kau menjelma dari segalanya, memenuhi jiwaku. Engkau seperti jiwaku, kupu-kupu mimpi, dan engkau seperti kata Melakoli. Aku ingin jadi keheningan untukmu: dan kau berjauh jarak. Suara itu seperti engkau meratap, kupu-kupu berbunyi seperti merpati. Kau mendengarku dari jauh, suaraku tak mencapaimu: Biarkan aku datang padamu menjadi hening dalam sunyimu. Dan biarkan aku bicara denganmu, dengan kesunyianmu terang seperti lampu, seadanya bagai seutas cincin. Engkau seperti malam, menyimpan keheningan dan konstelasi. Sunyimu adalah bintang, memencil jauh dan bersembunyi. Aku ingin jadi keheningan untukmu: seakan kau tak ada, jauh jarak itu penuh nestapa itu seakan kau telah mati. Lalu hanya satu kata, satu senyuman, cukup sudah. Dan aku bahagia, bahagia karena segala menyaru palsu.
Tentang Neruda Pablo Neruda (lahir di Parral, sebuah kota sekitar 300 km di selatan Santiago, Chili, 12 Juli 1904 – meninggal 23 September 1973 pada umur 69 tahun) adalah nama samaran dari Ricardo Eliecer Neftalí Reyes Basoalto. Neruda dianggap sebagai salah satu penyair berbahasa Spanyol terbesar pada abad ke-20. Ia adalah seorang penulis yang produktif. Tulisan-tulisannya terentang dari puisi-puisi cinta yang erotik, puisi-puisi yang surealis, epos sejarah, dan puisi-puisi politik, hingga puisi-puisi tentang hal-hal yang biasa, seperti alam dan laut. Novelis Kolombia, Gabriel García Márquez menyebutnya “penyair terbesar abad ke-20 dalam bahasa apapun”. Pada 1971, Neruda dianugerahi Penghargaan Nobel Sastra. Pada masa hidupnya, Neruda terkenal karena keyakinan-keyakinan politiknya. Sebagai seorang komunis yang vokal, ia pernah sebentar menjadi senator untuk Partai Komunis Chili di Kongres Chili sebelum terpaksa mengasingkan diri. Nama samaran Neruda diambil dari nama penulis dan penyair Ceko, Jan Neruda, belakangan nama ini menjadi nama resminya.(*)
tekstasi
71
c e r p e n
Pembunuhan (Bagian 1) Cerpen: Andre Dubus
Suatu pagi di bulan Agustus, ketika Matt Fowler memakamkan putra bungsunya, Frank—yang berusia 21 tahun, 8 bulan, dan 4 hari—putra tertuanya, Steve, terus saja memandangi Matt. Tidak lama kemudian, saat semua anggota keluarga telah berjalan meninggalkan lokasi pemakaman bersama kumpulan sanak-saudara, Steve berkata kepadanya: “Seharusnya aku bunuh dia.” Steve berusia dua puluh delapan tahun, rambutnya yang kecokelatan mulai menipis di bagian depan, di mana dulu dia pernah memiliki jambul. Steve menggigit bibirnya sendiri, menyeka air mata yang mengalir, dan mengulang perkataannya tadi. Ruth semakin erat memeluk lengan Matt; sementara sang suami hanya bisa melemparkan tatapan kosong, tidak tahu harus berkata apa. Kedua mata Ruth tampak bengkak setelah tiga hari meratapi kepergian Frank. Mendekati mobil limosin yang akan mereka tumpangi, Matt berhenti dan memutar tubuh. Dipandanginya liang kubur yang menampung sebentuk peti kayu tempat putranya berbaring, seorang pendeta yang tadi sempat kagok saat menyampaikan pidato pemakaman (walau pendeta itu tidak menunjukkannya), EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
serta seorang direktur rumah duka yang sedang mengatakan sesuatu pada keenam pemuda pengusung peti. Makam Frank terletak di atas bukit, menghadap ke Sungai Merrimack. Sayangnya dari tempat Matt berdiri, ia hanya bisa melihat anak sungai yang mengalir di seberang Sungai Merrimack. Entah kenapa, Matt malah mengalihkan pandangannya ke perkebunan apel yang ditanami pepohonan secara simetris menuju puncak bukit. Esok paginya, Steve pulang ke Baltimore bersama istrinya; sementara Cathleen—adik Steve—pulang ke Syracuse bersama suaminya. Baik Steve maupun Cathleen telah menitipkan anakanak mereka pada sejumlah teman dekat demi menghadiri pemakaman Frank. Sebulan setelah Frank dimakamkan, Matt bermain poker di rumah Willis Trottier karena Ruth memaksanya. Sudah dua kali Matt diundang bermain kartu, dan ia kerap menolak ajakan kawan-kawannya karena tidak enak meninggalkan Ruth sendirian di rumah. Namun kali ini Matt tidak punya pilihan lain kecuali mengikuti saran istrinya, terlebih setelah Ruth menasihatinya agar tidak terus-terusan bersembunyi di dalam rumah.
72 Di penghujung malam, saat permainan telah selesai, Willis mengantar teman-temannya sampai ke halaman rumah dan saling berpamitan di sana—kecuali Matt. Untuk Matt, ia menyisakan sedikit waktu lebih. Begitu yang lain telah pergi, Willis beranjak mengantar Matt sampai ke mobil. Willis adalah seorang laki-laki bertubuh pendek, berambut keperakann, yang bergerak di bisnis restoran sejak Perang Dunia II berakhir. Di awal karirnya, Willis hanya memiliki rumah makan kecil: khusus menghidangkan sarapan pagi yang dimasaknya sendiri, dan makan siang untuk orang-orang yang bekerja di pabrik kulit dan sepatu. Sekarang, rumah makan tersebut telah dipugar menjadi besar. “Pemuda itu masih bebas berkeliaran,” kata Matt lirih. “Dia bahkan sempat datang ke restoranku semalam, duduk di meja bar bersama seorang wanita.” “Hanya aku yang sama sekali tidak pernah melihatnya, mungkin karena aku jarang meninggalkan toko. Tapi Ruth selalu melihatnya—terlalu sering, bahkan. Siang tadi Ruth pergi ke supermarket Sunnyhurst untuk membeli beberapa keperluan, dan pemuda itu kebetulan ada di sana. Sekarang Ruth tidak lagi berani keluar rumah, pokoknya benar-benar tersiksa.”
ingi meja tersebut ada enam kursi kosong, di mana Matt dan teman-temannya belum lama duduk sambil bercanda seolah ia baru saja kembali dari liburan panjang. Walau begitu, Matt bisa melihat rasa simpati di pancaran mata mereka. Willis berdiri di balik meja bar, mencampur minuman scotch dan soda untuk mereka berdua sambil menatap ke arah temannya. “Aku tahu apa yang ada dalam benakmu, Matt,” kata Willis. “Aku terus membayangkan wajahnya. Tak kukira ia akan bebas dengan uang jaminan. Tadinya aku sempat lega karena yakin ia akan dipenjara selama bertahun-tahun. Tapi, nyatanya, Ruth masih melihatnya di mana-mana—dan istriku tak bisa berhenti menangis.” “Kalau kau benar ingin melihatnya … kau hanya perlu mampir ke restoranku. Dia pasti kembali.” “Belum tentu.” “Kelompok band,” celetuk Willis. “Itu sebabnya dia datang ke restoranku semalam, untuk menyaksikan sebuah kelompok band yang sedang bermain.”
“Bagaimana kalau kita ngobrol di dalam saja?” tawar Willis.
Matt melirik ke arah jam tangan. Ruth pasti sudah tidur, pikirnya. Tanpa pikir panjang lagi, Matt segera mengiringi langkah Willis ke dalam rumah. Kemudian, seolah tersandung sesuatu, ia berhenti dan menengadahkan kepalanya untuk melihat langit yang bertaburan dengan bintang. Malam itu adalah malam musim panas, namun udara di sekitarnya terasa sejuk. Sepintas, Matt memikirkan tim baseball kesukaannya—Red Sox—dan bertanya-tanya apakah mereka sedang bermain di kota Boston musim panas ini. Sejak Frank meninggal, Matt menemukan dirinya terasingkan dari segala hal yang dulu merupakan selingan favoritnya. Dulu, ia pernah berpikir bahwa ia layak menikmati apa saja yang ia gemari, seperti ia juga layak menikmati apa yang sekarang telah hilang untuk selamanya: kebanggaan sebagai seorang ayah bagi putra-putrinya. Dalam langkah beriringan, mereka memasuki rumah Willis. Martha—istri Willis—sudah sejak beberapa jam lalu pamit untuk beristirahat di kamar tidur yang terletak di belakang rumah. Kediaman keluarga Willis tak ubahnya sebuah istana bagi Matt, meskipun dindingnya ramai dipasangi perangkat alarm guna memperingati penghuninya akan bahaya rampok dan kebakaran. Willis dan Matt menuruni anak tangga menuju lantai bawah tanah, ke dalam ruang permainan. Di ruangan itu terdapat sebentuk TV gantung, sebuah meja bilyar, serta meja kartu permukaannya dipenuhi oleh kaleng bir, tumpukkan kartu permainan, kepingan uang, dan asbak berisi abu rokok. Mengelil-
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
“Apa kerja dia sekarang?” “Jadi bartender di Pantai Hampton, untuk membantu temannya. Kau pernah bertanya-tanya pada dirimu sendiri kenapa orang brengsek selalu mempunyai banyak teman? Di kota ini tentu tidak ada lowongan baginya, karena nyaris semua orang tahu apa yang telah dia lakukan. Tapi di Hampton hanya ada turis dan anak-anak, mereka tidak akan mengenalinya. Kalaupun mereka mengenali siapa dia, mereka takkan perduli. Sepengetahuan mereka, dia itu hanya bartender yang menyajikan minuman.” “Aku tidak mendengar kabar apapun tentang dia.” “Dengar, aku sangat membencinya, Matt. Semua putraputraku sempat satu sekolah dengannya dan dulu perangainya tak jauh beda. Kau tahu berapa lama ia akan dikurung untuk perbuatannya? Paling lama lima tahun. Kau ingat ‘kan, tujuh tahun lalu, ada seorang wanita yang menembak suaminya sampai mati kemudian membuang mayat korban dari jembatan Sungai Merrimack? Wanita tersebut mengikat mayat suaminya bersama satu karung semen seberat 45 kilogram. Sekarang wanita itu tinggal di kota Lawrence, bekerja sebagai sekertaris. Mana ada keadilan di dunia ini?” “Aku punya pistol berkaliber .38 yang kubeli bertahun-tahun lalu. Sekarang aku tak pernah lupa membawa pistol itu ke toko. Aku bilang pada Ruth, pistol itu hanya untuk jaga-jaga saja, terutama di malam hari saat aku pergi ke ATM. Tapi, kurasa Ruth tahu alasan yang sebenarnya.” “Maksudmu?” “Aku mulai mempersenjatai diri sejak Ruth pertama kali
73 melihat pemuda itu di sekitar sini. Ia tahu aku membawa pistol kalau-kalau suatu hari aku juga melihat pemuda itu, dan apabila terjadi situasi yang—”
yang pernah ditawarkan oleh ayahnya (begitu Richard divonis masuk penjara, sang ayah tanpa banyak pikir segera membayarkan uang jaminan ke pengadilan untuk membebaskannya)
Matt berhenti bicara, menatap Willis, dan meneguk habis minumannya. Willis membuatkannya minuman lain.
Ketika berita tentang pembunuhan Frank menyebar, orangorang yang tadinya hanya mengenal Richard lewat nama atau wajah mendadak dihantui oleh bayang-bayang semu yang mereka ingat tentang seorang pemuda bernama Richard Strout— termasuk teman dan musuhnya (Richard juga memiliki musuh: gerombolan pemuda yang sering adu otot dengannya atau para bocah yang tidak berani melawannya). Mereka membayangkan seorang atlit SMA yang berprestasi, seorang pemabuk di bar, seorang pemuda bertopi buruh kasar yang sedang bersantap siang di rumah makan, atau seorang bartender berperilaku sopan. Hanya itu. Bayangan yang paling jelas adalah ketika ia melayani pelanggan dari balik meja bar: mata dan wajah gelap, tulang rahang lebar, ekspresi misterius, tatapan kosong.
“Situasi macam apa?” “Kalau-kalau pemuda itu menyerangku, maka aku bisa membunuhnya atas dasar bela diri.” “Apa pendapat Ruth?” “Dia tidak tahu.” “Katamu tadi dia tahu, bahwa dia sudah bisa menebak tujuanmu.” Matt membayangkan kejadian sore tadi: saat Ruth masuk ke dalam supermarket Sunnyhurst, menemukan Strout sedang menunggu di meja kasir. Petugas supermarket tidak memperhatikan, sibuk menata barang di dalam kantong belanjaan. Mau tidak mau, Ruth berbalik menjauh dari sana dan bersembunyi di balik deretan sup kaleng sampai pemuda itu pergi. “Ruth akan menembak pemuda itu sendiri kalau dia yakin bisa membidiknya dengan tepat.” “Kau punya ijin untuk memiliki senjata api?” tanya Willis.
Suatu malam, Richard meninju Frank. Frank masih tinggal bersama kedua orangtuanya, menunggu datangnya bulan September untuk memulai program pasca-sarjana di bidang ekonomi. Untuk sementara waktu, Frank mengisi kesehariannya dengan bekerja sebagai penjaga pantai di Pantai Salisbury. Di sana ia bertemu Mary Ann Strout, yang sudah sebulan berpisah dengan Richard. Mary Ann sering menghabiskan waktu di pantai bersama kedua putranya. Malam itu, sebelum jam sepuluh, Frank pulang ke rumah. Sebelumnya, ia sempat mampir ke rumah sakit. Ia masuk ke ruang tamu dengan wajah babak belur, mata kanannya penuh jahitan dan kedua bibirnya bengkak.
“Tidak.” “Aku punya. Kau bisa dihukum penjara selama satu tahun kalau ketahuan membawa pistol tanpa ijin.” “Entahlah. Mungkin nanti aku akan mengurus surat ijinnya, mungkin juga tidak. Mungkin aku akan berhenti membawa pistol ke mana-mana.”
“Aku tidak apa-apa,” katanya menenangkan Matt dan Ruth yang kontan terkejut mendapati kondisi Frank. Matt mematikan televisi, membiarkan Ruth lebih dulu menghampiri Frank: seorang pemuda bertubuh tinggi, ramping dan berotot, dengan warna kulit kecoklatan karena terlalu banyak berjemur. Frank berusaha tersenyum, namun tertahan oleh bengkak di bibir. “Pasti suaminya yang melakukan ini padamu,” tuduh Ruth.
Richard Strout berusia dua puluh enam tahun. Saat masih duduk di bangku SMA, ia dikenal sebagai atlit sekolah prestasi olahraga yang menjanjikan beasiswa bergengsi ke Universitas Massachusetts sebagai pemain football. Ia hanya bertahan selama dua semester, karena menjelang ujian akhir ia memutuskan untuk berhenti kuliah. Waktu itu, orang berkata: Richard mampu menyelesaikan kuliahnya, hanya saja ia memutuskan untuk berhenti.
“Mantan suami,” kata Frank. “Entah datangnya dari mana.” Matt menyentuh rahang Frank dengan lembut dan mendekatkan wajah putranya ke cahaya lampu, menatapi sederet jahitan di dekat mata Frank, bercak darah di bawah mata, dan warna biru memar di sekelilingnya. “Kita harus mengajukan tuntutan,” putus Matt.
Richard kembali ke rumah orangtuanya dan membantu ayahnya bekerja di bidang konstruksi. Anehnya, dia menolak ketika ditawarkan oleh ayahnya untuk mempelajari seluk-beluk bisnis keluarga. Sekarang bisnis keluarga itu diteruskan oleh kedua kakak laki-laki Richard, salah satu alasan kenapa Matt Fowler selalu melihat truk-truk bangunan atau tanda-tanda konstruksi berlogo Strout and Sons kemanapun ia pergi. Tidak lama setelah itu, Richard menikah dengan seorang seorang gadis dan bekerja sebagai bartender. Gaji dan tips yang ia terima setiap bulan terus meningkat, bahkan menyaingi apa
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
“Tidak.” “Bagaimana kalau ia mengulangi perbuatannya? Apa kau balas menghajarnya hingga ia kapok?” “Aku tidak menyentuhnya sama sekali.” “Lalu apa rencanamu?” “Belajar karate,” kata Frank, sekali lagi mencoba tersenyum.
74 “Jangan bercanda,” kata Ruth. “Ayolah, Bu. Selama ini Ibu tidak pernah ada masalah dengan Mary Ann,” Frank beralasan.
menjadi penengah. Dalam usahanya menjembatani keinginan Ruth dan Frank, Matt mengesampingkan opininya sendiri, walau intinya sama saja dengan opini Ruth.
“Banyak orang di kota ini yang tidak bermasalah dengan Ibu,” kilah Ruth. “Bagaimana dengan anak-anak Mary Ann? Apa mereka melihatmu dipukuli?”
Saat berbicara dengan Ruth, Matt merasa sangsi terhadap kalimat yang keluar dari mulutnya sendiri, seolah semua itu datangnya dari alam lain atau tempat asing. Mungkin itu pula yang menghadirkan kejanggalan di dalam dirinya saat sedang mengutarakan pendapat kepada Ruth, tak ubahnya suatu ritual yang ia jalani secara metodis.
“Untungnya mereka sudah tidur.” “Kau tinggalkan Mary Ann begitu saja bersama Richard?” “Richard pergi setelah Mary Ann mencacinya. Kalau tidak salah, tadi Mary Ann mengancamnya dengan sebuah penggorengan.” “Duh, ampun deh,” kata Ruth. Diam-diam Matt merasakan apa yang dirasakan istrinya: di meja makan saat Frank sedang keluar bersama Mary Ann; atau malam-malam lain—Frank jarang ada di rumah—saat Matt berbincang dengan Ruth sembari menonton televisi di ranjang, jendela kamar terbuka lebar hingga memungkinkan mereka untuk menikmati udara malam, Matt membayangkan dengan rasa bangga dan sedih sosok putranya dalam pelukan Mary Ann. Ruth menyatakan keberatannya akan hubungan Frank dan Mary Ann karena beberapa hal. Pertama, Mary Ann masih terikat secara hukum dengan Richard; kedua, karena Mary Ann telah memiliki anak; ketiga, karena Mary Ann berusia empat tahun lebih tua dari Frank; dan, terakhir—Ruth mengakui semua ini kepada Matt di tempat tidur, di mana selama ini ia selalu mengakui semua yang ia rasakan: tentang cinta, tentang hasrat, tentang kekhawatiran akan anak-anak mereka; tentang luka yang disebabkan oleh Matt kepadanya atau sebaliknya—ia menentang hubungan Frank dan Mary Ann karena gosip yang beredar: bahwa pernikahan Mary Ann dan Richard telah lama retak, disebabkan oleh perselingkuhan dari kedua belah pihak. “Tidak mungkin,” kata Matt. “Richard tidak mungkin membiarkan Mary Ann selingkuh.” “Mungkin Richard mencintainya.”
“Perceraian itu tidak berarti apa-apa,” kata Matt. “Waktu mereka pertama bertemu, Mary Ann masih sangat muda, dan bukan tidak mungkin ia menyukai Richard hanya karena ketampanannya saja. Setelah mereka hidup bersama, baru ia menyadari orang macam apa yang telah ia nikahi. Bagiku pribadi, perceraian mereka adalah hal yang positif.” “Mary Ann belum cerai.” “Mungkin secara hukum mereka masih resmi menikah. Tapi di luar itu, status mereka sudah bukan suami-istri. Negara bagian Massachusetts punya hukum yang rumit untuk mengurus perceraian, di situ kendalanya,” Matt beralasan. “Menurutku, usia Mary Ann lumrah saja. Apa bedanya kapan dia dilahirkan? Tentang masalah lain yang kau khawatirkan: kalaupun gosip tentang perselingkuhan Mary Ann ternyata benar—asal kau tahu, aku sangsi akan kebenarannya—aku yakin semua itu tidak ada kaitannya dengan Frank. Itu bagian dari masa lalunya, sudahlah. Dan anak-anak Mary Ann bukan juga sesuatu yang harus kau risaukan. Usia pernikahannya dengan Richard sudah mencapai enam tahun; lazim halnya kalau mereka punya anak. Frank menyukai bocah-bocah itu, bahkan sering mengajak mereka bermain. Lagipula, kurasa Frank takkan menikahi Mary Ann—jadi kau tidak perlu khawatir tentang biaya yang harus kita keluarkan.” “Kalau mereka tidak berencana menikah, lantas apa sedang dilakukan Frank bersamanya?” “Mary Ann mungkin tulus mencintai Frank, Ruth. Semua gadis-gadis selalu jatuh cinta pada anak kita yang satu itu. Kenapa kita tidak bisa menerimanya dengan lapang dada?”
“Pemuda itu cepat panas. Mustahil ia bisa menahan diri.” Sebenarnya, Matt yakin Richard tahu tentang perselingkuhan Mary Ann dengan lelaki lain dan hanya berpura-pura bodoh; teman-teman Matt pun menggosipkan hal yang sama. Kini Matt penasaran siapa di antara teman-teman Ruth yang telah membocorkan masalah perselingkuhan Mary Ann. Layaknya suamisuami lain, Matt kerap merasa terganggu sekaligus terasing karena—setelah tiga puluh satu tahun hidup bersama—ia masih tidak tahu apa saja yang dibicarakan Ruth bersama temanteman wanitanya.
“Selasa kemarin, Frank baru pulang ke rumah jam enam pagi.” “Aku sudah memberinya peringatan soal itu.” Matt berkata jujur. Karena ia terbiasa basa-basi dengan Ruth, Matt memutuskan untuk menegur Frank secara langsung. Malam sebelumnya, ia mengikuti Frank ke parkiran mobil seusai makan malam. “Kau takkan bisa jadi maling,” kata Matt.
Di malam-malam musim panas seperti sekarang, Matt hanya ingin menenangkan istrinya, bukan mendebatnya; meski, lambat laun, kedua tindakan tersebut tidak bisa dibedakan: Ruth memiliki alasan sendiri atas keberatannya, dan Matt hanya bisa
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
“Kenapa?” Matt memandang putranya, takjub: dengan tinggi tubuh
75 enam kaki, Frank menjulang satu inci di atas Matt. Saat Frank berusia tujuh belas tahun, Matt selalu membanggakan tinggi tubuh putranya yang melebihi ketinggiannya sendiri. Namun, fakta yang sama membuatnya rikuh jika harus menegur atau memperingati Frank. Matt menyentuh lengan Frank yang kekar, teringat akan struktur tubuh yang masih begitu belia dan penuh hasrat, yakin bahwa ia bisa menelusuri jejak masa mudanya sendiri di sana. Sekilas Matt merasa bangga, sedih dan iri: tidak tahu kepada siapa rasa iri itu ia tujukan, Frank atau Mary Ann. “Waktu kau pulang kemarin pagi, aku tidak sengaja terbangun. Suatu hari nanti, ibumu yang akan memergokimu. Kalau itu sampai terjadi, aku yang repot. Aku janji padamu, asal kau bermain sesuai aturan, ibumu takkan menghalangi jalanmu. Oke? Aku tahu ini berarti—” Matt berhenti, melanjutkan kalimatnya sendiri dalam hati: Aku tahu ini berarti kau harus pergi dari rumah Mary Ann dan meninggalkannya di ranjang seorang diri saat jam menunjukkan pukul tengah malam, kemudian dalam keadaan mengantuk kau harus berkendara pulang, aku tahu— “Oke,” kata Frank, menyentuh pundak Matt dan masuk ke dalam mobil. Selain itu, masih ada pembicaraan lainnya, tapi yang paling panjang adalah pembicaraan mereka yang pertama: suatu malam mereka berkendara berdua menuju Fenway Park, dan Matt sengaja memesan tiket pertandingan baseball agar mereka bisa memiliki waktu khusus untuk bicara. Ketika Frank menerima tawarannya untuk pergi menonton pertandingan tersebut, Matt mau tidak mau harus mengungkit topik yang sudah beberapa lama mengganggu benaknya.
Matt tidak berbohong mengenai perasaannya terhadap Mary Ann. Beberapa kali, saat matahari musim panas masih bergantung rendah di langit luas, Frank membawa Mary Ann pulang ke rumah. Tubuh mereka berkilauan dibaluri krim pelindung matahari, dan kedatangan mereka selalu disertai oleh harum udara pantai. Matt menyuguhkan dua gelas gin dan tonic untuk keduanya, kemudian menyiapkan alat pemanggang di halaman belakang rumah dengan cara memanaskan seonggok batu bara. Sesekali, ia mencuri pandang ke arah Mary Ann, yang sedang duduk di kursi taman: rambut panjangnya yang berwarna coklat muda. Dua puluh tahun lalu, pikir Matt, Mary Ann pasti merubah warna rambutnya menjadi pirang. Matt juga merasa senang menatapi sepasang kaki Mary Ann yang indah dan berwarna keemasan karena dijemur hampir setiap hari. Mary Ann memiliki paras jelita, yang mungkin menjadi alasan kenapa ia selalu menarik perhatian orang kemana pun ia pergi. Sepasang matanya yang lebar dan berwarna kecoklatan adalah satu-satunya bagian dalam diri Mary Ann yang menandakan bahwa ia lebih tua dari Frank. Setelah meneguk beberapa gelas minuman beralkohol, Matt membayangkan ia melihat sesuatu yang erotis di sorot mata Mary Ann, bukti dari gosip yang beredar tentang dirinya. Tapi, Matt yakin, bukan itu yang membuat Mary Ann menarik, atau setidaknya bukan itu saja.
(…bersambung ke bag. 2)
Dari tempat tinggal mereka, perjalanan ke tengah kota Boston memakan waktu 40 menit. Selama perjalanan, mereka membicarakan Mary Ann, hingga mobil yang mereka tumpangi berbaur dengan lalu-lintas kota di samping Sungai Charles. Permukaan sungai tampak kebiru-biruan diterpa sinar matahari sore. Frank menceritakan semuanya kepada Matt, sesuatu yang Matt tahu harus ia ceritakan kembali kepada Ruth saat mereka berbaring di atas ranjang nanti dan menelaah semua kejadian yang mereka lalui hari itu. Berat rasanya bagi Matt untuk menceritakan kepada Ruth apa yang sedang didengarnya dari mulut Frank. “Sepertinya tanggung jawab yang amat berat untuk seseorang semuda dirimu,” komentar Matt. “Terkadang memang rasanya begitu. Tapi Mary Ann adalah wanita yang tepat.” “Apa kalian sudah memikirkan tentang pernikahan?” “Kami belum membicarakannya. Selama setahun ke depan, dia masih harus mengurus perceraiannya. Dan aku harus meneruskan sekolah.” “Aku benar-benar suka padanya,” kata Matt.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
CATATAN : * Kisah ini disadur dari cerita pendek bertajuk “Killings” karya ANDRE DUBUS, yang diterbitkan pertama kali di tahun 1979. Dua puluh dua tahun kemudian, di tahun 2001, cerita ini diadaptasikan ke dalam bentuk film dengan judul “In The Bedroom” besutan sutradara muda, Todd Field. * Andre Dubus adalah seorang penulis AS yang meninggal di usia 62 tahun di tahun 1999. Beliau dinobatkan sebagai salah satu cerpenis terbaik di abad ke-20. Diterjemahkan oleh : Maggie Tiojakin dimuat Fiksi Lotus
tekstasi
76
i n s p i r a s i
8 Kutipan Berharga dari “Bumi Manusia” NOVEL yang hebat selain alur kisahnya mengguncangkan kesadaran pembacanya, juga bertaburan kalimat cemerlang di sepanjang ceritanya. Begitu pula dengan novel mahakarya Pramoedya Ananta Toer “Bumi Manusia”. Berikut ini delapan petikan menarik yang penuh kandungan motivasi dari novel dengan latar belakang bangkitnya kesadaran berbangsa di nusantara ini.
01
BERBAHAGIALAH dia yang makan dari keringatnya sendiri bersuka karena usahanya sendiri dan maju karena pengalamannya sendiri - Tokoh Nyai Ontosoroh kepada Minke.
02
“...kasihan hanya perasaan orang berkemauan baik yang tidak mampu berbuat. Kasihan hanya satu kemewahan, atau satu kelemahan. Yang terpuji memang dia yang mampu melakukan kemauan baiknya... - Tokoh Jean Marais kepada Minke.
03
MEMERINTAH pekerja pun kau tak bisa karena kau tak bisa memerintah dirimu sendiri. Memerintah diri sendiri kau tak bisa karena kau tak tahu bekerja - Tokoh Annelies Mellema kepada Robert Mellema.
04
SEKALI dalam hidup orang mesti menentukan sikap. Kalau tidak, dia takkan menjadi apa-apa - Tokoh Nyai Ontosoroh kepada Minke.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
05
06
07
08
DUNIAKU bukan jabatan, pangkat, gaji dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya - Tokoh Minke kepada Ayahandanya. KALAU orang tak tahu batas, Tuhan akan memaksanya tahu dengan cara-Nya sendiri - Tokoh Bunda dalam percakapan dengan Minke. KAU akan berhasil dalam setiap pelajaran, dan kau harus percaya akan berhasil, semua akan jadi mudah; jangan takut pada pelajaran apa pun, karena ketakutan itu sendiri kebodohan awal yang akan membodohkan semua - Tokoh Nenenda yang ucapannya dikenang oleh Minke. KALIAN boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian tinggal hanya hewan yang pandai - tokoh Magda Peters, guru Minke.
77
leader
Ir. Petra Tarigan
Direktur Zetta Energi
Jangan Malu Memulai Bisnis Kecil Terjun ke bisnis sejak 2006 silam, banyak pencapaian yang sudah diraih Petra Tarigan. Dimulai dari bisnis penyewaan mobil, bisnisnya merambah ke sektor energi, piranti listrik, konsultan investasi. Mitra bisnisnya pun tidak hanya di level lokal tapi juga multinational company.
"Saya memulai bisnis dari kecil. Saya tidak ragu atau malu memulai bisnis kecil, sebab yang besar juga dimulai dari yang kecil. Dengan memulai yang kecil, maka kita tahu bisnis yang berkembang jadi besar," ujar Petra. Bisnis pula yang memberi warna dalam hidupnya. Pengalaman menghadapi beragam mitra bisnis baik lokal maupun mancanegara membuatnya tahu banyak karakter manusia. Ia pun belajar memahami banyak karakter tersebut. Perbedaan pandangan pun menjadi hal yang biasa. "Saya berusaha demokratis dan memahami perbedaan, bahkan saat berhadapan dengan anak-anak saya sekalipun. Itu salah satu pengalaman paling berharga yang saya peroleh sepanjang berbisnis," katanya. Meski waktu tersita untuk bisnis, namun bukan berarti ia kehilangan waktu untuk menjalankan hobi. Termasuk, kehilangan waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Jika tidak bepergian ke luar kota atau ke luar negeri, ia menyempatkan diri memberi makan ikan dalam akuarium di samping rumah. Ia juga mengalokasi-
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
78
leader
kan waktu untuk mengantar anak-anaknya pergi ke sekolah. "Yang terutama dari semua aktivitas yang dilakoni adalah anak-anak dan keluarga. Mereka adalah sumber inspirasi dan motivasi saya dalam berbisnis dan mengatasi persoalan yang ada," ungkapnya. Dalam perbincangan dengan Herry S, Petra mengungkapkan kiat dan filosofi bisnis yang dilakoninya. Ia juga mengungkap kendala bisnisnya. Apa saja? Berikut ini petikan wawancaranya:
Apa prinsip yang diaplikasikan dalam memimpin perusahaan? Perusahaan adalah bagian dari produk yang akan kita pasarkan kepada customer atau dengan kata lain perusahaan adalah bagian dari produk yang harus dikemas sehingga jadi kebutuhan customer. Produk yang dikemas harus bisa diterima customer, sehingga produk itu benarbenar diinginkan customer, kualitas terbaik dan harganya juga bersaing dalam pasar. Kenapa? Karena kalau produk tidak kompetitif otomatis nonsense bisa diterima pasar. Untuk itu, perusahaan harus benar-benar memahami apa demand pasar, sehingga saat mensuplai tidak ada masalah. Perusahaan harus bisa memahami prinsip-prinsip itu. Jangan segala sesuatu harus ada pamrih.
Apa kiat menghadapi pebisnis luar negeri yang punya jaringan global dan modal jumbo? Pengalaman saya sebagai customer service manager di sebuah perusahaan multi national company di Batam yang melayani pebisnis dan perusahaan multinasional, saya diwajibkan mewakili perusahaan untuk menyampaikan bahwa perusahaan kita senantiasa mendukung perusahaan multi nasional tersebut. Sepanjang pengalaman saya menjalankan aktivitas bisnis, perusahaan multinasional itu tentu saja mengharapkan totalitas dan profesionalitas terhadap jasa yang kita berikan kepada mereka. Selain profesionalitas, yang kedua yang diharapkan perusahaanmulti nasional dari mitranya adalah kepercayaan (trust). Yang ketiga adalah komitmen. Apa yang sudah kita janjikan soal schedule, product dan yang lainnya harus bisa kita penuhi.
Apa perbedaan antara perusahaan lokal dan multinational company dalam interaksi bisnis yang dilakoni? Pebisnis luar negeri melihat apa yang baik untuk diinvestasikan di Indonesia. Mereka melihat dari perspektif bagaimana mendapat keuntungan jangka panjang dan
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
bukan jangka pendek. Itu prinsip paling penting yang bisa dilihat sepanjang interaksi bisnis dengan pebisnis luar negeri. Sehingga, kerja sama bisnis entah itu join venture, membentuk perusahaan baru hanya bisa dicapai jika tiga prinsip yakni komitmen, kepercayaan dan profesionalitas itu bergerak secara simultan dan langgeng. Sementara kalau perusahaan lokal hanya melihat dari perspektif yang ada di depan mereka, bagaimana perusahaan lokal bisa bersaing dengan perusahaan sejenis. Faktor lain adalah perusahaan yang ada tidak berkompetisi secara sehat, karena punya keunggulan yakni kedekatan dan sistem KKN. Pengusaha lokal harus mengubah mindset, supaya mereka bisa memahami bahwa prinsip yang baik sebagai seorang leader. Nakhoda perusahaan seperti direktur, manajer harus punya mindset layaknya pebisnis luar negeri yang punya visi global. Apapun kendala saat berinteraksi dengan pebisnis luar negeri tidak akan menjadi kendala, jika prinsip tersebut dijalankan secara konsisten.
Anda lebih suka berinteraksi dengan perusahaan lokal atau multinational company? Saya lebih suka berinteraksi dengan multinational company. Kenapa? Karena berinteraksi dengan mereka, tantangannya beda. Sejauh ini, kami sudah berinteraksi dengan perusahaan Jepang, Korea bahkan Amerika Serikat (AS). Kami yakin saat berinteraksi dengan mereka, karena profesionalitas yang kami kedepankan dan yakin bisa diterima. Prinsip profesionalitas itu di antaranya komunikasi via email, skype, face to face, yang harus dibangun jika berinteraksi dengan mitra bisnis mancanegara. Dengan kepercayaan yang diberikan tentu mereka tahu kualitas kami. Kalau pengusaha lokal, mereka menyimpan nomor ponsel kita dan setelah itu melupakan kita. Kenapa? Karena interest-nya hanya jangka pendek. Namun, perusahaan mancanegara melihat jangka panjang dan mereka akan senang terhadap service yang kami berikan.
Bagaimana dukungan personel perusahaan dalam memenuhi harapan mitra bisnis? Kadang memang terjadi dilema. Di satu sisi, mitra bisnis menuntut kualitas yang tinggi, jaminan purna jual dan harga yang murah. Nah, persoalannya bagaimana permintaan customer itu bisa dipenuhi oleh perusahaan sampai ke level pekerja. Tidak jarang pekerja tidak bisa memenuhi harapan manajemen peusahaan. Dengan pola seperti ini tidak jarang memusingkan kami, karena terjadi gap kar-
79
leader
ena kinerja pekerja jauh dari harapan tapi permintaan ekspektasi customer sangat tinggi. Sampai di tahap itu, maka leader harus mampu memecahkan kebuntuan dan masalah dengan memberi arahan, training, monitoring kepada pekerja supaya tidak terulang kesalahan yang sama. Semua pasti ada standar yang harus diterapkan.
Bisnis yang Anda geluti bergerak di sektor apa saja? Saat ini, kami joint ventura dengan perusahaan dari Ukraina. Kita merupakan sole distributor untuk produk generator, stabilizer dan produk elektrical lain. Produknya adalah Rucelf dan Stabik yang pabriknya berada di Eropa dan sampai saat ini kami merupakan prinsipal perusahaan tersebut yang berada di Jakarta dan Batam. Kantor pusatnya di Batam dan cabangnya di kawasan Patra Tower Jakarta. Produk ini akan dijual ke pasar Indonesia termasuk Batam dan kawasan sekitarnya. Melihat pasar yang terbuka lebar, kami berencana membangun pabrik di Batam atau mungkin di kota lainnya. Saya salah satu pemegang saham dan dua rekan bisnis saya adalah pengusaha Ukraina di bidang produk elektrikal. Kami optimis perusahaan ini bisa berkembang karena pasar produk elektrikal di Batam khususnya dan Indonesia pada umumnya masih sangat terbuka lebar. Saya juga memiliki perusahaan konsultan manajemen yang melayani multinational company yang bergerak di bidang oil and gas di kawasan Sekupang.
Sejak kapan Anda memutuskan terjun ke dunia bisnis? Sejak bekerja di grup perusahaan di Jakarta sebenarnya sudah terjun ke dunia bisnis. Namun, saat itu skalanya masih relatif kecil. Saya memiliki perusahaan rental mobil. Sudah hampir sembilan tahun, saya punya kontrak penyediaan mobil sejumlah perusahaan. Jadi saya sudah berbisnis sejak 2003. Saya pernah gagal saat terjun ke bisnis restoran. Ada juga bisnis yang bagus namun kemudian saya tinggalkan yakni saat ditunjuk menjadi distributor produk makanan untuk wilayah Jawa Barat II yang meliputi Bekasi, Cikarang, Karawang, Cianjur. Pengalaman berharga yang saya peroleh yakni belajar bagaimana sebenarnya menjadi distributor yang baik. Kalau di Batam saya menekuni bisnis sejak tahun 2008.
Selain berbisnis, Anda juga seorang akademisi. Apa yang ingin Anda raih? Saya memang senang mengajar sore sampai malam dan itu pun tidak setiap hari. Lewat dunia akademisi, kita bisa memahami konsep dan teori yang ada dalam text book bisa di-compare dengan studi kasus. Cuma kekurangan studi kasus yang kita lihat di buku lebih banyak dari luar negeri. Saya menemukan kepuasan saat mengajar mahasiswa khususnya saat menyampaikan teori dan pengalaman yang dijalani secara langsung. Saya memandang mahasiswa sebagai partner di bidang pendidikan. Pendidikan adalah idealisme saya dalam meningkatkan kualitas anak bangsa. ***
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
gadagadu
80
gak ada angin gak ada ujan
Aubrey O’Day
Terburuk
S
itus berita Buzz Feed yang berbasis di Manhattan, New York, Amerika Serikat, pekan lalu merilis artis berbusana terburuk. Posisi pertama ditempati Aubrey O’Day saat hadir di acara The Grove, dengan jumlah suara sebanyak 329. Aubrey adalah bintang televisi dan penyanyi asal Amerika. Posisi kedua ditempati penyanyi Indonesia, Agnes Monica. Pakaian Agnes yang dikenakan dalam acara peluncuran mPowering Action Mobile Platform dinilai buruk oleh 317 pemilih. Acara ini merupakan bagian dari ajang pemberian pernghargaan musik bergengsi, Grammy Award, yaitu Grammy Week. Ketika itu Agnes mengenakan bra dengan rompi batik, dipadu hot pants belel berbahan jins dan sepatu bot cokelat hak tinggi. “Pakaian ini kacau sekali,” komentar salah satu pemberi suara dengan nama akun Gina Avannte. Mantan penyanyi cilik berusia 26 tahun itu bahkan mengalahkan Kim Kardashian yang duduk di peringkat ketiga dalam kategori berbusana paling buruk. Sebanyak 279 suara mengatakan Kim Kardashian merupakan salah satu selebritas berpakaian terburuk. Penilaian ini berdasarkan foto Kim saat berpose di halaman rumahnya. Adapun posisi keempat diisi oleh Jojo. Pakaiannya saat hadir di The BET Music Matters Grammy Showcase dianggap buruk oleh 267 suara. Di posisi buncit selebritas dengan pakaian terburuk jatuh pada Sarah Jessica Parker dengan gaun merahnya ketika hadir di acara The 2013 AmfAR New York Gala, dengan 260 suara.***
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
gadagadu
81
gak ada angin gak ada ujan
Miranda Kerr
Jungkir Balik di Pantai
G
aun tembus pandang sedang menjadi tren di kalangan pesohor dunia. Termasuk bagi supermodel dunia, Miranda Kerr. Istri aktor Orlando Bloom itu tampak percaya diri, memakai gaun tembus pandang saat berada di sebuah pantai di Sydney. Gaun itu benar-benar memperlihatkan kulit dan keindahan tubuh icon Victoria’s Secret ini. Aksi Kerr di pantai tersebut, dengan gaun transparan untuk kepentingan pemotretan iklan kecantikan. Ia tampak bersenang-senang, tertawa dan bercanda dengan beberapa gadis muda. Kerr juga tampil mengejutkan, dengan beberapa aksi akrobatik, jungkir balik di depan kamera. Model berusia 29 tahun ini juga memakai topi dan kacamata hitam untuk berpose di hamparan pantai. “Seperti tidak memakai baju sama sekali. Luar biasa seksi. Putih, mulus sekali. Dia memang cantik,� ungkap salah satu kru. Meski sibuk dengan pemotretan, ia tak melupakan perannya sebagai ibu. Ia membawa serta putranya di selasela kesibukan pemotretan. Belum lama Kerr bikin heboh dengan posenya hanya mengenakan celana dalam pink yang sangat feminim. Dengan kedua lengannya, ia berhasil menutupi payudaranya. Wajahnya yang nyaris tanpa ekspresi, seolah mencerminkan sisi nakal. Tentunya, takkan ada yang bisa menghindar dari pesona model Kerr. *** EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
gadagadu
82
gak ada angin gak ada ujan
N
icole Kidman menolak untuk menggunakan julukan rasialisme ofensif kendati hanya dalam peran yang dilakukannya. Hal ini terjadi saat ia membintangi film teranyarnya, The Paperboy. Berbicara dalam sebuah wawancara radio di Inggris, lawan mainnya, David Oyelowo, menyatakan wanita asal Australia itu berkeras tak mau mengucapkannya, walau dibujuk sutradara Lee Daniels."Dia tegas menolak," kata Oyelowo, yang merupakan keturunan Nigeria. "Dia merasa itu terlalu jauh untuknya (untuk mengucapkannya). Dan saya benar-benar menghormati dia karena itu," sambung mantan bintang Spooks ini.
Kidman menjadi nominator dalam Golden Globe untuk perannya dalam film itu. Film yang mengambil setting Florida akhir 1960-an ini mengisahkan dua wartawan, dimainkan oleh Oyelowo dan Matthew McConaughey, yang bekerja untuk membatalkan tuduhan pembunuhan yang ditimpakan kepada seseorang yang tak bersalah. Upaya mereka terhalang oleh karakter yang diperankan Kidman, seorang penata rambut yang telah mendapat kepercayaan dari narapidana melalui korespondensi seksual eksplisit. "Nicole Kidman melakukan hampir segala sesuatu yang diminta Lee Daniels, kecuali itu (mengucapkan kata Negro)," kata Oyelowo. ***
Nicole Kidman
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
Anti Rasialisme
tips101
83
Jangan Sembarangan Pakai Kartu Kredit
M
eskipun kartu kredit bisa sangat membantu apabila kita membutuhkan pembayaran yang sifatnya mendesak, penggunaannya tetap harus disiasati agar tidak menjadi bumerang. Bagaimana sih, kiat menggunakan kartu kredit secara bijak? Simak tipsnya dari Bank Muamalat berikut ini:
1. Bukan Uang Tambahan
2. Maksimal Dua
Inilah yang harus dipahami. Kartu kredit bukanlah uang tambahan yang bisa digunakan sesukanya, karena kita tetap harus membayar tagihannya. Sebaliknya, perlakukan kartu kredit hanya sebagai alat pembayaran, terutama pada saat-saat yang mendesak seperti biaya masuk rumah sakit. Jangan jadikan kartu kredit sebagai alat untuk membiayai hidup, karena itu sama saja dengan menjebak diri sendiri ke dalam lingkaran utang.
Jangan pernah tergiur untuk memiliki banyak kartu kredit. Batasi, maksimal dua kartu kredit. Sesuaikan juga dengan penghasilan per bulan.Semakin banyak kartu kredit yang kita miliki, semakin besar pula godaan untuk menggunakannya. Dan, selama ini, godaan penggunaan kartu kredit selalu datang pada saat kita ingin membeli sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu penting.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
tips101
84 3. Bayar Penuh Tagihan kartu kredit Anda sudah tiba? Jangan senang dulu melihat nominal pembayaran minimum. Alih-alih menggembirakan, pembayaran minimum akan menjebak Anda berutang lebih banyak. Tidak percaya? Coba simak, ya. Pihak bank akan membebani bunga untuk setiap tagihan yang pembayarannya melewati jatuh tempo. Jadi, yang harus kamu bayar adalah utang pokok ditambah bunga. Kalau Anda hanya membayar sejumlah minimum pembayaran, yang baru terbayar adalah bunganya. Pokok utangnya sendiri belum terbayar. Sistem ini akan berulang setiap bulan. Tentu saja dengan bunga yang bertambah besar. Bunga yang belum Anda bayarkan, akan dikenakan bunga lagi. Bunga berbunga. Bayangkan kalau Anda selalu hanya membayar tagihan minimum.
4. Perhatikan Jatuh Tempo Hati-hati dengan jatuh tempo. Bayarlah tagihan sebelum jatuh tempo untuk menghindari bunga. Kalau sudah menerapkan ini, pasti akan terasa bahwa kartu kredit itu bukan dana tambahan. Sebab, Anda tetap harus membayarnya setiap bulan, sebesar yang kamu gunakan.
5. Batasi Pemakaian Kalap melihat barang diskon? Gemas ingin memiliki furnitur baru? Atau, ingin memborong buku? Pikirkan lagi baik-baik, apakah semua itu benar-benar Anda perlukan? Berusahalah untuk tega pada diri sendiri agar bisa memilah mana barang yang diperlukan dan mana barang yang hanya berupa keinginan. Menahan diri untuk tidak tergiur berbelanja, dampaknya besar dalam mengerem penggunaan kartu kredit, lho.
Sebisa mungkin hindari fasilitas ini kalau tidak benarbenar terpaksa. Sebab, bunga cash advance ini sangat tinggi. Jauh lebih tinggi daripada bunga saat kita membeli barang. Alih-alih memberi pertolongan, cash advance ini justru membuat tagihan kartu kredit semakin besar.
7. Perhatikan Tingkat Suku Bunga Banyaknya penawaran pembuatan kartu kredit memang membuat kita bingung. Di sinilah pentingnya bersikap bijak. Jangan mudah tergoda oleh iming-iming yang ditawarkan pihak marketing bank. Sadarilah bahwa di balik setiap iming-iming pasti ada hitung-hitungan di baliknya. Bisa berupa biaya administrasi, iuran tahunan, atau denda keterlambatan. Selain itu, yang tak kalah penting, perhatikan juga tingkat suku bunga. Pilih kartu kredit yang suku bunganya paling rendah. Meskipun hampir semua bank memberi bunga dengan tingkat yang sama, ada bank yang mengeluarkan program dengan penawaran bunga yang lebih rendah.
8. Silver atau Gold? Meskipun terkadang kartu kredit membuat kondisi keuangan berantakan, pada kenyataannya masih banyak orang yang menggunakan kartu kredit untuk bergaya. Sehingga, dia tidak lagi memikirkan bagaimana cara membayarnya, yang penting bisa melakukan transaksi apa saja. Buanglah pemikiran yang salah itu. Sebaliknya, pikirkan baik-baik fungsi kartu kredit tersebut. Jika digunakan untuk pembelian keperluan regular, cukup gunakan kartu silver dengan limit yang tidak terlalu tinggi.
Batasi pemakaian kartu kredit, hanya 25 persen dari keseluruhan penghasilan. Tujuannya agar Anda tetap bisa membayar tagihannya. Itu sebabnya, saat mengajukan permohonan pembuatan kartu kredit, pihak bank akan mengecek berapa jumlah penghasilan Anda setiap bulan.
Lain halnya jika kartu kredit digunakan untuk membuka usaha. Untuk biaya operasional usaha, bisa menggunakan kartu kredit gold, asalkan tetap melaksanakan aturan yang berlaku, seperti pembayaran secara penuh dan tidak melebihi jatuh tempo.
Sayangnya, banyak orang yang penghasilannya di bawah standar yang telah ditetapkan oleh bank, tapi nekat mengajukan pembuatan kartu kredit dnegan cara memalsukan slip gaji. Untuk orang-orang seperti ini, pada tahun pertama memegang kartu kredit, masih aman. Tapi, tahun kedua dan seterusnya, sudah pasti akan kewalahan dalam membayar tagihan, dan akan terjebak dalam utang berkepanjangan.
9. Negosiasi Tidak mampu membayar tagihan yang terlalu besar? Jangan takut untuk menghubungi bank penerbit kartu kredit untuk membicarakan jadwal pembayaran. Biasanya bank mau bernegosiasi tentang hal ini daripada kehilangan tagihan sama sekali. Cara ini memang darurat dan cara paling akhir yang dapat ditempuh. Tapi, tak perlu takut untuk mencobanya.
6. Hindari Pengambilan Uang Tunai
Bagaimana? Masih ingin memiliki kartu kredit? Boleh, kok. Asalkan bisa memperlakukannya secara bijak. ***
Hampir semua bank menawarkan fasilitas penarikan uang tunai melalui ATM, dengan menggunakan kartu kredit.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
tips101
85
F.NET
Tips Presentasi ala Steve Jobs
Siapa yang tak kenal Steve Jobs. Seorang master dalam public speaking. Ia adalah pendiri Apple yang tidak hanya fokus pada angka-angka statistik atau teknologi di perusahaannya. Namun ia juga menjual keuntungan dari produknya. Mari lihat kebelakang bagaimana Steve Jobs dulu memperkenalkan Iphone pada Macworld & Conference Expo 2007. Kita semua bisa mengambil beberapa ilmu komunikasi darinya. Berikut 5 peljaran yang dikemukakan Jim Confalone, seorang presentator profesional dari New York yang mengenal dekat Steve Jobs. 1. Ketahui kelemahan-kelemahan bahan presentasi Anda, kemudian perbaiki. Steve Jobs mengetahui bahwa otak manusia tidak bisa mengolah segunung materi pelajaran hanya dalam sekali duduk saja. Apapun informasi atau data yang tidak spesifik, bisa mengganggu, dan hal ini bisa menjadi kelemahan presentasi Anda. 2. Ketahui Mengapa Mereka Mau mendengar Presentasi Anda. Orang yang duduk di ruangan tempat Anda presentasi pasti memiliki alasan tertentu mengapa mereka di sana. Tanyalah diri Anda mengapa mereka mau mendengarkan ceramah Anda sehingga Anda bisa menyesuaikan gaya bicara yang lebih bisa diterima oleh mereka. 3. Bangunlah hubungan emosional dengan pendengar. Jobs selalu memulai presentasinya dengan membuat ‘emotional connection’ dengan pendengarnya. Meskipun tujuannya untuk menjual teknologi. Koneksi ini bisa
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
membangun empati yang membuat para pendengar lebih menerima apa yang Anda katakan. 4. Buat Pendengar Agar Selalu Fokus pada Anda, Bukan pada Bahan Presentasi. Para pendengar tidak terlalu tertarik jika hanya datang untuk membaca materi Anda. Mereka disana bertujuan untuk melihat dan mendengar si presentator. Buat mereka fokus pada Anda. 5. Pahami Bahan Presentasi Anda. Anda harus mengetahui isi presentasi Anda dengan lengkap sehingga bisa mempresentasikannya dengan nyaman. Steve Jobs sangat-sangat memahami apa yang ia sampaikan pada pendengarnya, bahkan setiap skrip di bahan materinya. Presentator lain mungkin memiliki improvisasi dalam penyampaian ceramahnya. Namun dengan menguasai bahan materi, Anda bisa menciptakan style dengan sendirinya.
86
11
history
Inovasi yang Mengubah Sejarah
Inovasi selalu menjadi katalis utama di balik kesuksesan umat manusia. Diambil dari history. com, beberapa terobosan berikut ini menyebabkan perubahan terjadi begitu cepat pada dunia.
Mesin Cetak Seorang berkebangsaan Jerman bernama Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak sekitar tahun 1440. Mesin cetak buatannya ini secara pesat meningkatkan banyaknya buku yang bisa diproduksi. Dua puluh juta buku telah dicetak di Eropa Barat pada tahun 1500.Penemuan mesin cetak ini menyebabkan ilmu pengetahuan menyebar dengan cepat dan luas untuk pertama kalinya dalam sejarah. “What the world is today, good and bad, it owes to Gutenberg.�
Kompas Orang China menemukan kompas pertama pada abad ke-9 yang terbuat dari batu magnet. Segera setelah itu, teknologi ini menyebar ke Eropa dan Arab melalui penjelajahan laut. Kompas memungkinkan pelaut untuk menavigasi kapalnya dengan aman ketika jauh dari daratan, sehingga dapat meningkatkan perdagangan.
Uang Kertas Dalam sejarah, uang selalu dibuat dari logam seperti emas, perak atau bahkan bahan makanan. Uang kertas baru digunakan secara luas oleh orang Cina pada abad ke-9, namun bangsa Eropa baru menggunakannya pada tahun 1600-an. Baru pada abad ke-19 banyak negara yang mulai menerapkan penggunaan uang kertas dan emas atau perak untuk bertransaksi
BAJA Dulu manusia hanya menggunakan batu, tembaga, dan besi. Namun sejak adanya revolusi industri baja mulai diciptakan. Sebenarnya bukti sejarah menunjukkan bahwa baja sudah digunakan sejak 4000 tahun lalu, namun tidak diproduksi secara massa sampai ditemukannya proses Bessemer. Yaitu, sebuah teknik untuk menghasilkan baja dengan menggunakan besi yang dilelehkan pada tahun 1850-an.
Bola Lampu Menurut sejarah, awalnya penemuan bola lampu dirintis oleh Humphry Davy yang menciptakan lampu pijar pada tahun 1800. Namun Thomas Edison lah yang mematenkan penemuan tersebut karena ia menciptakan sistem pencahayaan yang lebih sempurna dan fungsional. Lampu ini menggunakan kabel serta filamen karbon. Pada tahun 1879 listrik mulai diperkenalkan di seluruh dunia Barat. Penemuan ini juga memiliki konsekuensi tak terduga dari perubahan pola tidur orang. EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
87 Penjinakan Kuda Penjinakan kuda sebenarnya sudah dilakukan oleh orang zaman dulu sejak 5.500 tahun yang lalu. Hewan mamalia ini memiliki ikatan yang kuat terhadap perkembangan manusia. Kuda-kuda in mampu membawa orang dan mengangkut barang dalam jarak yang sangat jauh sehingga manusia bisa berinteraksi dengan berbagai suku dan melakukan transaksi perdagangan.
Transistor Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam setiap perangkat elektronik modern. Transistor pertama kali dikembangkan oleh Bell Laboratories pada tahun 1974. Benda kecil ini adalah perangkat semikonduktor yang memberikan pengontrolan melalui papan sirkuit.
Lensa Magnifier Lensa magnifier terlihat sebagai penemuan yang sangat remeh. Namun, setelah ditemukannya lensa ini, manusia bisa meneropong benda yang sangat jauh jaraknya hingga bisa melihat bintang dan galaksi.
Telegraf Telegraf adalah alat komunikasi jarak jauh pertama yang kemudian baru diikuti oleh radio, telepon dan email. Alat ini sudah ditemukan sejak abad ke-18. Awalnya telegraf hanya digunakan untuk sandi morse. Beberapa waktu setelah itu, telegraf baru digunakan dalam pemerintahan, perdagangan, bank, industri, dan media.
Antibiotik Ini adalah salah satuh penemuan yang paling terkenal dalam sejarah. Pada tahun 1928, ilmuwan Skotlandia bernama Alexander Fleming memperhatikan bakteri yang mengisi penuh cawan petri di laboratorium ketika tutupnya sengaja dibuka. Sampel tersebut kemudian terkontaminasi dengan jamur, dan dimana jamur tersebut ada, bakteri akan mati. Jamur antibiotik tersebut adalah jamur Penicillium, dan selama dua dekade berikutnya, ahli kimia memurnikan dan mengembangkan Penisilin, yang dapat melawan sejumlah besar penyakit infeksi bakteri pada manusia tanpa merugikan manusia sendiri.
Mesin Tenaga Uap Mobil, pesawat, kereta api, pesawat luar angkasa. Tidak satu pun alat transportasi di atas ada jika mesin steam tidak ditemukan terlebih dahulu. Mesin ini pada awalnya ditemukan oleh Thomas Savery yang waktu itu ingin membuat pompa air. Namun mesin steam yang sempurna baru ditemukan oleh James Watt yang waktu itu berhasil membuat revolusi industri.
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
history
88 Ada Janji dengan Dokter?
Pasangan Ideal
DI tempat tidur, sudah agak malam, seorang suami membangunkan istrinya. Ia memberi isyarat mengajak sang istri bercinta. Istrinya menolak.
Ron dan Ros adalah pasangan ideal. Ron mengajar di sekolah akting, dan Ros adalah dosen Ilmu Komunikasi. Kombinasi dua profesi itu membuat mereka selalu rukun. Ros selalu tahu bagaimana menyampaikan keinginannya bahkan yang paling mustahil sekalipun karena dia memang pakar ilmu komunikasi, dan Ron selalu berhasil berakting seakanakan ia mendengarkan apa yang disampaikan Ros.
"Saya besok ada janji ke dokter kandungan. Saya ingin besok merasa bersih saat diperiksa dokter. Maaf ya sayang, jangan malam ini." Si suami terdiam. Lalu, tak lama ia bangunkan lagi istrinya. "Tapi, besok kamu tak ada janji dengan dokter gigi atau dokter THT, kan?"
Hadiah Ulang Tahun TAHUN ini Nini berulang tahun ke 80. Aki memberinya hadiah peti mati dan kavling tanah kuburan. "Nini, menurut saya inilah hadiah ulang tahun yang paling kamu butuhkan dan paling berguna buat kamu pada saat ini." Umur Nini ternyata masih panjang, hingga setahun kemudian dia berulang tahun ke-81. Aki tak memberi hadiah apa-apa. "Aki lupa ya? Saya hari ini ulang tahun kok tak kasih hadiah?" "Saya ingat kok. Hadiah apa lagi, sih? Yang tahun lalu kan belum dipakai?" kata Aki.
Kembalikan Biaya Nikahku SEORANG laki-laki pergi ke KUA, Kantor Urusan Agama, lalu bertanya kepada penghulu yang dulu menikahkan dia. "Apakah boleh seseorang mengambil untung dari kesalahan orang lain?" "Oh, tentu saja itu tidak benar. Itu tindakan yang salah." "Kalau begitu, Anda harus kembalikan biaya nikah saya dulu. Karena saya menikah dengan orang yang salah."
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
89
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013
j’naka
90
EDISI 4, Minggu IV Februari 2013