8 - Utang 148 Kali Kencan di Geylang

Page 1

1

Kadu Kadu | Sepatu Buatan Tangan, Ringan di Kaki EDISI 8, Minggu IV maret 2013 www.majalah.batampos.co.id

5

Pelacur yang Mengubah Dunia Novotel Batam

Primadona

Para Pebisnis K at e M o s s

Iklan Bugil Bikin New York Macet Utang 148 Kali Kencan di Geylang

Praktik Ilegal Pakai Izin Resmi

Satu Iklan Multi Layanan EDISI 8, Minggu IV maret 2013

Cara Sederhana Awet Muda


2 edisi 8, minggu IV - Maret 2013

indeks

40 pix

Memotret masa lalu pengungsi Vietnam di Kamp Pengungsi di Pulau Galang.

25 media

Kemudahan menerbitkan media kerap disalahgunakan segelintir orang. Media sering dijadikan alat kepentingan untuk menghantam pihak-pihak yang tak disukai.

05 fokus peristiwa

Banyak cara dilakukan oleh mucikari dan pelaku bisnis prostitusi untuk menjaring peminat, termasuk beriklan di media. Pelacur freelance kian marak.

44 kutubkhanah

Penulis-penulis syair dalam ‘lingkaran Raja Ali Haji’ tidak hanya didominasi kalangan laki-laki. Sejumlah nama penulis perempuan yang karyakarya masih dapat ditemukan hingga kini.

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

71 gadagadu

Laura Basukidipercaya menjadi Mei, pemilik toko roti, bintang utama film Madre yang kisahnya ditulis oleh Dewi Lestari.

48 matabola

Legenda sepakbola Singapura Fandi Ahmad punya impian khusus untuk anak-anaknya. Mereka harus main di liga Eropa.


3 55 tourism

Novotel adalah partner hotel pilihan para pebisnis di Batam. Berlokasi di tengah kota, hotel yang dinaungi oleh Accor ini memiliki fasilitas yang sangat mendukung bagi para pelaku bisnis.

54 digistyle

Sebuah komputer transparan diluncurkan. Komputer ini memungkinkan pengguna untuk menggapai bagian dalam komputer dan menyentuh konten digitalnya.

Bermodal honor sebagai MC dan pinjaman keluarga, Rahmat mendirikan perusahaan event organizer dan wedding organizer. Kewalahan melayani order acara.

29 trend

Kadu Kadu, sebuah brand sepatu asal Bandung yang sudah go internasional. Buatan tangan namun sangat nyaman dipakai.

edisi 8, minggu IV - Maret 2013

33 creatrep

51 kiprah

Kecintaan Asmaniar pada dunia tari line dance membuat dirinya rela melakukan apa saja. Ia membuat script sendiri, membuat buku paanduan, bahkan membiayai instruktur dari Jakarta dengan biaya pribadi.

Bermain saham merupakan sebuah investasi “high risk high return� karena kita bisa untung besar dan juga bisa rugi besar dalam sekejap. Bagaimana trik bermain saham bagi pemula?

60 otomotif

Saat dibeli motor ini sudah tak berbentuk. Berbekal Rp10 juta, Bagong merekonstruksi motor klasik ini. Sempat berjalan mundur saat ujicoba pertama kali.

62 tekstasi

Sajak-sajak Rainer Maria Rilke.

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

indeks

75 tips101


4

spash

Corruptus S

EJAK dari awal katanya, korupsi itu jauh dari kebaikan. Lingkungan maknanya berkisar di antara kata “kasar”, “canggung”, “biadab”, “tak tahu adat”, “busuk”, “rusak”. Itulah arti kata “corropt” (Bahasa Prancis) yang diserap menjadi corrupt (Bahasa Inggris). Orang Prancis mengambil kata itu dari kata Latin “corruptus”. Melacak akar kata “korupsi” ini, pada titik paling hulu kita akan bertemu dengan kata “rup”. Rup adalah kata dalam bahasa Latin yang menjadi induk dari kata rumpere. Artinya “merusakkan” atau “mematahkan”. Ketika ditambah awalan com- maka jadilah kata corrumpere yang artinya adalah “merusak”, atau lebih luas lagi maknanya bisa juga berarti “menjadikan sesuatu membusuk”. Korup, dalam perkembangan penggunaan dan pemaknaannya juga berarti “mengotori”, “mengurangi kemurnian sesuatu”, atau “mencampur kan sesuatu pada sesuatu yang murni”. Jadi, korupsi itu bukan sekadar mencuri atau menyogok, menerima sogok,atau menyuap dan menerima suap. Korupsi adalah semua perbuatan tercela itu, ditambah lagi perbuatan tersebut menyebabkan kerusakan pada sistem, menodai niat mengabdi yang seharusnya dijaga kesuciannya. Dan itulah yang kita lihat terjadi pada negara kita ini. Karena itu kita harus marah, dan melakukan apa saja untuk melawan perbuatan korupsi itu.

Hasan Aspahani Pemimpin Umum

EDISI 8, Minggu IV iv maret 2013


fokus

5

p e r i s t i w a

Utang 148 Kali Kencan di Geylang Dua pelajar asal Batam terjerat sindikat prostitusi antarnegara. Mereka dijual ke Geylang, Singapura. Dianggap berutang Rp20 juta kepada mucikari, harus bayar dengan layanan seks untuk pria hidung belang. Editor: M. Nur email : majalah@batampos.co.id

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


fokus

6

p e r i s t i w a

D

ua wanita muda bergegas masuk ke Pelabumenghampiri lalu menyerahkan paspor atas nama DP han Feri Internasional Batam Centre, dan AN kepada dua wanita muda itu. Paspor itu sudah pertengahan Januari 2013 lalu. Sesekali dicop alias diberi pengesahan imigrasi. Si pembawa mereka melirik wanita paruh baya yang paspor ini diduga orang imigrasi Batam yang mengiringi mereka. membantu membuatkan paspor. Seperti sudah diarahkan, Kedua wanita muda tersebut lalu keduanya masuk tidak membolak balik lembar demi lembar melalui antrean di pintu Di paspor, umur merpaspor yang baru mereka terima. imigrasi, melainkan leTertera umur mereka 24 tahun. eka 24 tahun. Padahal, wat jalur samping. Jalan Padahal, aslinya, kedua orang itu aslinya, baru berusia pintas menuju kapal baru berusia 17 tahun dengan status 17 tahun dengan status feri. Sementara wanita pelajar sekolah menengah atas di pelajar sekolah menenparuh baya pendampBatam. ing mereka tetap melalui gah atas di Batam. Kapal feri bertolak menuju Pelabuantrean di pengecekan han Harbour Front, Singapura. Di paspor. perjalanan, dua wanita muda itu banyak Kedua wanita muda itu lalu bercengkerama dengan wanita paruh baya, duduk manis di atas feri. Menyusul yang belakangan diketahui bernama Linda alias wanita paruh baya duduk di samping kedBunda Cece. Linda adalah pemasok pekerja seks komeruanya. Mereka terlihat akrab. Seseorang sial (PSK) di Lokalisasi Geylang, Singapura.

foto: yusuf hidayat

Kurang dari satu jam, kapal feri bersandar di Harbour Front, Singapura. Setelah melalui pemeriksaan imigrasi, DP, AN dan Bunda Cece menemui mami dari Lokalisasi Geylang yang menjemput mereka. Bunda Cece lalu memperkenalkan kedua wanita muda itu, sebelum meluncur ke Geylang. Di Singapura, Geylang memang terkenal sebagai kawasan prostitusi. PSK di sana berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia, khususnya Batam. PSK asal Indonesia umumnya menempati lorong 10 dan 12. Lorong ini lebih ramai pada saat weekend karena banyak PSK per orangan asal Batam yang menawarkan kenikmatan birahi di kawasan ini. Tarif mereka berkisar 50 sampai 75 dolar Singapura untuk short time. Belum termasuk biaya sewa hotel yang menjamur di kawasan ini. Tarif hotel di Geylang lebih murah ketimbang di kawasan lain di Singapura. Bunda Cece tidak lama di Geylang. Setelah menyerahkan kedua wanita muda itu dan mendapatkan tumpukan dolar, ia kembali ke Batam. Siap mencari korban baru melalui jejaringnya yang memanfaatkan media sosial untuk menjerat anak-anak di bawah umur untuk “diekspor� ke Geylang. DP dan AN saat itu tak menaruh curiga bahwa mereka telah dijual. Mereka mengira akan dipekerjakan di restoran di Geylang. Namun janji Bunda Cece ternyata palsu. DP dan AN malah diminta melayani pria hidung belang di Lokalisasi Geylang. Yang membuat DP dan AN terkejut, mereka dinyatakan memiliki utang masing-masing 2.500 dolar

EDISI 8,Salah Minggu IV maret 2013 satu tempat penjualan

alat bantu seks di Singapura


fokus

7

foto: WamBao/the news paper

p e r i s t i w a

Pekerja seks komersial di Geylang terjaring razia

Singapura atau hampir Rp 20 juta pada rekan Bunda Cece alias si mami Geylang. Utang itu biaya pembuatan dokumen, mulai dari membuat KTP hingga pembuatan paspor. Termasuk biaya dongkrak umur mereka dari 17 tahun menjadi 24 tahun di dua dokumen tersebut. Juga biaya transportasi, serta bayaran untuk Bunda Cece. “Mirisnya, utang bukan dibayar dengan uang, tapi harus dibayar dengan melayani 148 pria hidung belang,” ujar Komisaris Polisi Aries Andhi, Kasubdit IV, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri yang khusus menangani kasus Trafficking, TKI, people smuggling, kekerasan terhadap anak, dan kasus kekerasan rumah tangga lainnya, Jumat pekan lalu. “Istilah di sana kongke (berhubungan badan, red).” Untuk membayar utang itu, sehari DP dan AN rata-rata melayani 18 pria hidung belang untuk short time. Kadang-kadang ia juga di-booking keluar kawasan. Setiap melayani penikmat birahi, DP dan AN hanya mendapat 20 dolar Singapura. Padahal penikmat membayar 50 sampai 75 dolar Singapura. “Sisanya diambil maminya,” kata Aries. Beberapa minggu berada di Geylang, DP tak kerasan. Apalagi setiap hari harus melayani sedikitnya 18 pria

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

hidung belang. Tak kuat, DP lalu menghubungi orangtua angkatnya di Batam. Ia memberitahukan kondisi yang ia alami. “Dari utang 148 kongke itu, DP baru bisa membayarnya beberapa puluh kongke. DP tak sanggup lagi,” kata Erry Syahrial, Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Rabu pekan lalu. Orangtua angkat DP pun terkejut. Setahu mereka, DP dan rekannya pamit hendak ke Pekanbaru liburan, bukan ke Singapura. Orangtua angkat DP lalu melapor ke Subdit IV Ditreskrimum Polda Kepri. Tim yang dipimpin Kompol Aries Andhi ini pun langsung bergerak. Mereka berkoordinasi dengan Konsulat Singapura yang berkantor di Gedung Sumatera Promotion Centre (SPC) di Batam Centre. “Di konsulat itu kan ada unsur polisinya, jadi kami koordinasi police to police. Data-data tentang DP kami berikan ke mereka,” kata Aries. “Merekalah yang membantu kami mengeluarkan DP dari Geylang dan menyerahkan ke kami.” Erry mengungkapkan, tim dari konsulat yang membantu itu sempat berpura-pura mem-booking DP, supaya bisa dibawa keluar dari Geylang. “Mereka lalu membawa


fokus

8

p e r i s t i w a

foto: yusuf hidayat

ke pelabuhan dan menyerahkan ke polisi dari Apakah DP punya latar belakang negatif Polda Kepri yang menjemputnya,” kata hingga mau saja diajak oleh Bunda Cece Erry. bergabung di bisnis syahwat? “Kami Sementara AN masih di Geylang. Ia tidak melihat latarbelakang. Ini kasus Bukan hanya saya, banbelum bisa kembali ke Batam karena trafficking dan orangtuanya mepaspornya ditahan oleh maminya. lapor ke kami, makanya kami tetap yak anak-anak Batam “Mudah-mudahan secepatnya bisa melihat DP sebagai korban,” kata dan anak-anak Indonekembali ke Batam,” kata Erry. Aries. sia lainnya yang terje*** Namun saat memberikan ketbak di Geylang Setiba di Batam, DP sempat dimerangan, beberapa rekan DP yang intai keterangan di Subdit IV Ditreskrisebaya dengannya datang menemani. mum Polda Kepri. DP mengakui umur Karakternya relatif sama dengan DP yang tertera di paspornya telah didongkrak yang ceplas ceplos soal perjalanan hidup dari 17 tahun menjadi 24 tahun. mereka. Ada yang mengaku terjun di dunia hiDP juga mengakui awalnya Bunda Cece menjanjikantam karena tidak memiliki orangtua lagi, sehingga harus nya bekerja sebagai pelayan restoran, namun nyatanya menghidupi diri sendiri dan adik-adiknya. Ada juga yang ia dijual ke mami di Geylang untuk pemuas nafsu pria mengaku putus sekolah dan terlanjur terjebak pergaulan hidung belang. bebas, dan beragam alasan lainnya. Ia sempat menunjukkan data-data jumlah pria yang “Tapi akar masalahnya tetap faktor ekonomi, kemiskitelah ia layani untuk membayar utang ke mami-nya di nan. Apalagi biaya hidup di Batam tinggi,” kata Aries. Geylang. “Tapi apapun alasannya, praktik prostitusi tetap tak “Bukan hanya saya, banyak anak-anak Batam dan dibenarkan. Apalagi anak di bawah umur.” anak-anak Indonesia lainnya yang terjebak di Geylang,” Aries tak menafikan jika praktik jual beli birahi saat kata DP ke penyidik. ini banyak memanfaatkan media jejaring sosial maupun

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

Toko alat bantu seks di salah satu pusat perbelanjaan di Singapura


fokus

9

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

Begitu diberi kesempatan bertemu dengan Bunda Cece, polwan-polwan cantik ini langsung membekuknya. “Berkasnya sudah kami limpahkan ke JPU (jaksa penuntut umum),” kata Aries. Bunda Cece dijerat pasal berlapis. Yakni UU Perlindungan Anak dan UU Perdagangan Manusia (Human Trafficking). Kompol Aries Andhi Bisa juga dijerat UU Informasi Transaksi Elektronik jika perdagangan manusia ini juga memanfaatkan media jejaring sosial. Ancaman hukumannya 12 tahun penjara. Soal dugaan ada oknum imigrasi terlibat, Aries mengatakan tidak menutup kemungkinan imigrasi memproses paspor DP dan AN berdasarkan data kependudukan yang diterima. “Bisa jadi ketika wawancara saat buat paspor mereka mengakui umurnya sudah 24 seperti tertera di KTP,” kata Aries. “Tapi kami sudah komunikasi dengan imigrasi untuk menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum pegawai imigrasi Batam.” (muhammad nur)*

Pekerja seks komersial di Geylang terjaring razia

foto: WamBao/the news paper

media cetak. Apalagi ada kecendrungan remaja narsis di jejaring sosial. Bahkan dari telaah timnya, ada komunitas atau jejaringnya. “Kondisi ini juga dimanfaatkan jejaring seperti Bunda Cece ini untuk menjaring mangsa baru. Sasarannya cewek-cewek muda,” kata Aries. *** Memburu Linda alias Bunda Cece juga menjadi prioritas tim Aries. Bersamaan dengan upaya mengembalikan DP, tim Aries yang lain bergerak melacak keberadaan perempuan paruh baya itu. Namun, Cece bukan target yang mudah dicokok. Mucikari ini licin bak belut. “Dia punya jaringan berlapis. Untuk ketemu dia tidak bisa langsung,” kata Aries. Tim Polda melakukan penyamaran. Beberapa polwan cantik dikerahkan. Mereka didandani layaknya anak baru gede seperti DP Cs. Komunikasi lewat jejaring sosial dengan penghubung Bunda Cece pun intensif dilakukan oleh polwan cantik yang sedang menyamar ini. Cara ini ternyata jitu. Komunikasi berlanjut dengan kopi darat. Melihat kemolekan tubuh polisi wanita yang menyamar itu membuat penghubung Bunda Cece tertarik mempertemukan mereka dengan Bunda Cece. Apalagi para polwan cantik yang menyamar ini mengaku bersedia dikirim ke Geylang.

foto: Iman Wachyudi

p e r i s t i w a


fokus

10

p e r i s t i w a

Satu Iklan Multi Layanan Mempromosikan diri di media adalah cara baru yang ditempuh pekerja seks komersil di Batam. Bekerja secara freelance lebih menguntungkan ketimbang di bawah kontrol mucikari.

B

unyi tumit sepatu beradu dengan lantai makin keras terdengar dari kamar 221 di lorong sebuah hotel melati di kawasan Nagoya Bussines Centre, Batam. Di dalam kamar itu Batam Pos duduk, Selasa malam pekan lalu. Beberapa detik kemudian, ketukan terdengar dari luar. Seorang wanita keturunan Tionghoa berpakaian terusan sepaha dengan motif macan berdiri di depan pintu. Tingginya sekitar 155 centimeter. Riasan lengkap melapisi wajahnya. Sedikit pemerah pipi dipulas di wajah. Bulu mata palsu yang panjang ditempel di kelopak mata. Alisnya dikerok sampai tipis, dan ditebalkan dengan goresan pinsil. Bibirnya sedang, tak tipis namun juga tidak tebal. Rambut panjangnya yang disemir merah diikat ekor kuda. Usianya Mey terpaksa menisekitar 30-an. tipkan putrinya pada Sebuah tindikan menghiaibunya karena tak ingin si hidungnya. Kedua telanaknya tahu apa yang inganya masing-masing sedang ia kerjakan mendapat tiga tindikan. Anting emas menusuk tiga di Batam lubang di daun telinganya. Kalung emas dengan liontin ungu sebesar ujung jempol menggantung di lehernya. Di lengan kanan melingkar dua gelang emas. Dua cincin melingkar di jari tangan, satu di jari manis kanan, satunya di jari tengah kiri. Batam Pos mempersilakan dia masuk dan berkenalan. Mey Mey datang setelah ditelepon sekitar pukul sembilan malam, Selasa pekan lalu. Ia menawarkan jasa massage (pijat) melalui media cetak di Batam. Nomornya tertera di iklan itu, agar pelanggan yang ingin merasakan pijatannya bisa langsung mengubungi. EDISI 8, Minggu IV maret 2013

Saat di telepon, Batam Pos berjanji menunggu Mey di sebuah hotel di kawasan pasar buah Nagoya pukul 23.00. Ternyata, hotel yang dimaksud malam itu penuh. Batam Pos kemudian bertanya pada Mey apakah dia bisa merekomendasikan hotel tempat ia biasa melayani pelanggannya. Mey kemudian mengusulkan sebuah hotel di wilayah Nagoya Business Centre, tak jauh dari kawasan pasar buah. Dia menyarankan, jika tidak ingin bermalam, gunakan saja untuk short time selama dua jam, tarifnya Rp 60 ribu. Batam Pos memesan satu kamar di hotel yang disarankan Mey untuk tiga jam dengan tarif Rp 80 ribu. Di kamar berukuran 3 x 3 meter itu, Mey meletakkan tasnya di sebuah bangku kecil dekat jendela. Ia pun mengajak ngobrol. "Lebih enak kalau kita ngobrol dulu, biar lebih akrab," kata dia. Batam Pos menawarkan rokok putih. Selain itu, ada juga pilihan jus botol, minuman bersoda, dan air mineral. Mey memilih jus jeruk. "Saya tidak suka minum bir," katanya menjawab permohonan maaf Batam Pos yang lupa menyediakan bir. Mey duduk di tempat tidur sambil menyandarkan punggungnya di dinding. Ia membakar rokoknya dan perlahan mengisap dan mengembuskan asapnya. Selama duduk, ia membuka pahanya. Ia mulai bercerita saat Batam Pos menyebut Sulawesi sebagai asal.


11 "Saya pernah punya cowok orang Manado, waktu itu saya masih bekerja di massage hotel dekat Ramayana, Jodoh empat tahun lalu," kata Mey, mengawali cerita. Pertemuan mereka ketika sang pria mengantar keluarganya pijat. Terpikat dengan Mey, pria itu datang lagi keesokan harinya, mengaku suka dengan pijatan Mey. "Padahal saya belum pernah pijat dia." Berawal dari situ, benih asmara tumbuh. Mey dan pria asal Manado itu kemudian menjalin hubungan. Tak jarang Mey menumpang di kosan teman prianya itu. Selama dua tahun hubungan mereka bak melangkah di jalan berbatu. "Dia pencemburu," keluh Mey. Selama pacaran, sang kekasih kerap marah saat melihat ada laki-laki lain yang keluar dari kos Mey. Mey juga tidak suka karena pacarnya sering meminta uang. Dua tahun lalu, tanpa kabar, pacarnya tiba-tiba meninggalkannya sambil membawa sebagian uang hasil kerja Mey. "Ngomong-ngomong abang kerjanya apa?" tanya Mey tiba-tiba. Batam Pos mengaku bekerja sebagai peneliti lembaga konsultan yang sedang berada di Batam untuk melayani klien sebuah perusahaan di daerah Kabil. "Kebetulan malam ini kosong, saya ingin pijat. Teman saya yang memberikan koran yang ada iklan daftar jasa pijat. Dari situ saya telepon nomor Mba Mey," jawab Batam Pos.

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

fokus p e r i s t i w a

Usai menghabiskan rokoknya, Mey siap memijat. Namun, sebelum mengambil krim pijat, ponselnya berdering. Mey menjawab dengan bahasa Tionghoa. "Itu bahasa Kek," jawabnya saat Batam Pos menanyakan bahasa yang ia gunakan. Mey memulai pijatan dari jari-jari kaki. Di bagian awal, ia tidak mengoleskan minyak atau lotion. Pijat kering itu ia lakukan sampai bagian punggung. Saat memijat punggung, Mey perlahan mulai 'menantang'. Ia berlutut sambil mengangkang kemudian duduk di paha Batam Pos. Sambil memberikan pijatan, Mey curhat tentang kehidupannya. Ia sudah menjalani profesi sebagai pemijat lepas selama dua tahun. Itu ia lakukan setelah berpisah dari pacarnya. "Setelah putus, saya pulang dulu ke Medan. Saya ingin bertemu putri saya yang saat ini tinggal dengan neneknya. Tapi di sana saya tidak mendapat pekerjaan padahal saya harus menghidupi anak saya. Jadinya saya merantau lagi ke Batam menjadi tukang pijat, karena hanya ini yang saya bisa," kata Mey. Mey terpaksa menitipkan putrinya pada ibunya karena tak ingin anaknya tahu apa yang sedang ia kerjakan di Batam. Lagipula, putrinya sedang menyelesaikan sekolah di bangku SMA di sana. Sementara, ayahnya tak jelas juntrungannya. Mey bercerai dengan ayah putrinya saat putrinya berusia tiga tahun. Tujuh belas tahun lalu, Mey yang masih berumur 17


12

fokus p e r i s t i w a

hamil di luar nikah. Ketika itu ia berada di Jakarta, Saat ditelepon, Mey menyebutkan tarifnya bekerja di usaha milik salah satu kakaknya. satu jam sebesar Rp 100 ribu. Belakangan, Mey anak ketiga dari lima bersaudara ia menaikkan. "Kalau pijatnya di atas yang semuanya perempuan. Tepat di jam 12 malam, bayarnya 150 ribu," Mey juga melayani usia kehamilannya yang kesembilan kata dia. Batam Pos menerka berapa handjob dengan tarif bulan, pacarnya bersedia menikahi penghasilan Mey dalam sehari. "KaMey. lau dapat tiga pelanggan sehari, ia Rp350 ribu, dan berSambil membesarkan anak, Mey bisa dapat sekitar enam ratus ribu?" hubungan badan mengelola sebuah usaha sablon "Ooo, belum tentu. Biasanya Rp600 ribu per jam yang cukup laris. Sayang, sang suami malah lebih banyak soalnya meryang getol berjudi selalu memeloroti eka sering memberi tips. Belum lagi hasil usaha Mey. Wanita keturunan mereka yang minta pelayanan lebih," China Langsa itu memutuskan bercerai terang Mey, tersipu. dengan sang suami dan minggat ke Medan. Di "Maksudnya?" kampung halaman ibunya itu, Mey bekerja serabutan. "Handjob dan plus-plus," jelas Mey sambil tersenyum, Ia mengaku sempat menikah dengan pria asal Jawa. Bagi yang membuat mata sipitnya tertutup oleh bulu mata pria itu, Mey adalah istri ketiganya. Sayang, enam tahun palsu yang panjang. Handjob biasanya sepaket dengan berjalan, pernikahannya bubar tanpa dikaruniai seorang oral seks. Sementara plus-plus maksudnya berhubungan anak. badan. Sempat bekerja serabutan termasuk menjaga toko, Berapa tarif kedua jasa itu? "Kalau handjob Rp350 Mey didesak mendapatkan uang lebih besar. "Saya harus ribu, kalau berhubungan badan Rp600 ribu per jam," membiayai sekolah anak saya, tidak bisa hanya mengansebut Mey. dalkan orangtua," Mey beralasan. *** Ia kemudian menyusul saudaranya yang sudah lebih Penawaran layanan seks berkedok jasa pijat bukanlah dulu berada di Batam, sekitar lima tahun lalu. Tak punya hal yang baru di Batam. Di kota ini bertebaran pantiketerampilan khusus, Mey pun mulai bekerja di massage panti pijat atau massage, baik yang menyatu dengan hohotel. Di sana, ia mendapat kesempatan pelatihan pijat. tel, maupun yang berdiri sendiri. Yang bergerak sendiri Saat memijat Batam Pos, ia tak beda dengan terapis di umumnya bertempat di ruko-ruko. pijat keluarga atau kesehatan. Kebanyakan jasa pijat berpusat di kawasan Nagoya. "Saya bisa pijat tradisional, thai, atau shiatsu. Tapi saya Hampir di tiap sudut Nagoya, layanan pijat dengan mulebih sering melayani pijat tradisional," kata Mey. dah ditemukan. Baik itu pijat yang benar-benar untuk Hari itu, Batam Pos merupakan pelanggan pertama kesehatan maupun pijat plus-plus. Kawasan ini menjadi Mey. Mengambil pilihan sebagai pemijat freelance favorit warga Batam maupun wisatawan domestik dan membuat pemasukannya tak pasti. "Tidak tentu. Kadang mancanegara. Sebagian dari ribuan wisatawan asing, sehari banyak, kadang sehari tidak ada sama sekali," mayoritas warga Singapura, yang datang tiap akhir minkata dia. Namun, ia menyebutkan dalam sebulan hanya ggu menikmati layanan pijat di kawasan ini. sedikit hari-hari yang harus dilaluinya tanpa pelanggan. Meski layanan pijat plus sudah merebak sejak lama, Minimal satu, dan rata-rata tiga. menawarkan jasa di media cetak merupakan satu hal

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


fokus

13

p e r i s t i w a

baru di Batam. Batam Pos menghubungi beberapa layanan pijat yang beriklan di media cetak. Mereka mengiyakan memberikan layanan pijat. Seorang gadis yang mengaku bernama Xiaoling yang mengangkat telepon menyebutkan dirinyalah yang akan memberikan layanan pijat. Ia memberikan tarif Rp 800 ribu untuk satu jam pijat. Mengapa bisa begitu mahal? Xiaoling mengungkapkan karena usianya yang masih muda. "Aku usianya 21 tahun," kata dia, manja. Dalam iklannya, Xiaoling menulis : "Hot teen Chinese girl. Can do massage and anything you want." Apa yang dimaksud iklan itu? Adakah layanan lain selain pijat? "Delapan ratus ribu itu sudah full service, plus-plus," kata dia. Kebanyakan yang beriklan adalah mereka yang melakukan pijatan. Seperti Xiaoling, Mey juga yang menerima telepon saat pertama kali dihubungi. Selain itu, Ayu, pemijat yang juga mengiklankan jasanya tidak menggunakan perantara.

"Iya, saya dengan Ayu, saya sendiri yang pijat," kata dia ketika dihubungi. Di iklannya, Ayu mengundang pelanggan dengan kata-kata: "Melayani pijat kesehatan, capek-capek, masuk angin, kurang gairah, dll." Ayu mengaku usianya saat ini 27 tahun. Tarif pelayanannya untuk pijat selama satu jam sebesar Rp100 ribu. Seperti pemijat panggilan lainnya, dia bertanya dimana akan dipijat. "Saya tidak bisa kalau dipanggil ke rumah atau kos-kosan. Saya hanya bisa kalau dipanggil ke hotel," kata Ayu dengan suara tegas. Selain itu, ia berharap agar pijat dilakukan di hotel di Nagoya. Batam Pos bertanya, bagaimana kalau di Batam Centre? "Bisa, tapi ongkosnya tambah, jadi 200 ribu," kata Ayu. Pemijat freelance kebanyakan meminta pelanggannya untuk dipijat di Nagoya dan sekitarnya. Xiaoling hanya ingin memijat di daerah Penuin. Mey seperti Ayu. Jika pelanggan memanggil keluar Nagoya, ia meminta bayaran lebih. "Ya, hitung-hitung ongkos transpornya,"

Pemijat plus-plus kini memanfaatkan media cetak dan jejaring sosial untuk mencari pelanggan

EDISI 8, 8, Minggu Minggu IV IV maret maret 2013 2013 EDISI


14

fokus p e r i s t i w a

Dari sisi kenyamanan pelanggan, Mey mengungterang Ayu. kapkan pelanggan akan lebih aman jika meWalau sedikit, ada juga tukang pijat yang manggil pemijat lepas di hotel. Di hotel, menggunakan perantara. Misalnya kesangat jarang terjadi razia. Berbeda tika Batam Pos menghubungi Bintang dengan panti pijat yang rawan digMassage. Seorang pria yang menPemijat Freelance erebek. "Kebayang kan kalau mas erima telepon. Saat ditanya apakah memang niatnya benar-benar pijat hanya melayani peia menyediakan jasa pijat, pria itu tiba-tiba ada razia, pasti kena juga," mengaku punya. "Perempuan usia langgan dari satu hoterang Mey. 20 tahun," kata dia. Pemijat lepas juga memiliki tel ke hotel lainnya Soal jasa-jasa lain di luar pijat, jaringan sesama pemijat lepas. Jika mereka tak menutup-nutupi. Tanyaada yang meminta jasa pemijat untuk kan saja soal pelayanan selain pijat pada suatu acara, pemijat lepas akan menmereka, maka secara terang-terangan ghubungi pemijat lepas lainnya. Ada juga mereka mengumbar tarif untuk short time yang menyediakan dulu dua pemijat, setelah peatau semalaman. Ayu menyebutkan tarif short timelanggan puas pemijat lain pun akan ditambahkan sesuai nya per jam sebesar Rp 250 ribu. Sementara, jika dimpermintaan. Jika tidak ada lagi tenaga pemijat lepas, bainta semalaman, ia memasang tarif Rp 600 ribu. Pria rulah mereka menghubungi panti pijat untuk memenuhi di Bintang Massage pun mengungkap pekerjanya juga permintaan itu. Umumnya, tarif perjamnya Rp 150 ribu. menerima layanan short time sebesar Rp 400 ribu. Jika ada yang ingin jasa plus-plus, tarifnya tergantung Namun Ayu mengingatkan jika hanya ingin pijat, negosiasi pelanggan dan pemijat. jangan mencari yang masih remaja atau yang berumur *** sekitar 20 tahunan. Pemijat seusia itu pada dasarnya Uang merupakan daya tarik utama para pelaku tertidak memiliki keterampilan memijat. jun ke layanan seks berbalut layanan pijat ini. Ada yang Mey lebih tegas. Kata dia, perempuan-perempuan bilang, alasan klasik yang sering diungkapkan wanita muda tidak mau repot. Begitu sampai di kamar, mereka pemuas birahi itu harus mencari uang untuk memberi langsung meminta untuk berhubungan badan. "Kalaumakan anaknya atau membantu ekonomi keuarga. pun dipaksa minta pijat, mereka hanya bergaya remasPenelusuran yang pernah dilakukan Batam Pos di remas aja," ujarnya. sejumlah panti pijat plus di Batam pada awal tahun 2011 Mengapa mereka mau mengiklankan jasanya di media menceritakan banyak pemijat yang terpaksa melakoni cetak? Mey mengatakan penghasilan yang lebih besar pekerjaan itu karena faktor kesulitan ekonomi. Mereka sebagai alasan utama. Sebagai pemijat lepas, semua uang berasal dari beragam daerah dan latar belakang. yang ia dapat masuk ke kantongnya sendiri. Berbeda di Di kalangan remaja, persoalan materi menjadi pepanti pijat, ia hanya mendapat 30 persen komisi dari nyebab anak-anak baru gede itu terjerumus dalam tarif layanannya. Karena itu, pekerja di panti pijat sangat praktik prostitusi atau perdagangan manusia. Hal itu berharap pada komisi atau tips yang diberikan pelangdiungkapkan anggota Komisi Perlindungan Anak Indonegan. sia Kepulauan Riau, Erry Syahrial. Walaupun bekerja lepas, Mey tetap berharap menda"Anak-anak remaja gampang iri jika melihat teman patkan komisi. Namun, karena tak ada ikatan dengan mereka memiliki Blackberry baru atau setiap minggu 'Mami' atau germo, ia bebas melakukan apa saja untuk bisa ke salon. Dari situ, mereka akan terdorong mendapmendapatkan komisi. "Saya sengaja mengobrol sebelum atkan uang demi memenuhi kepuasan material itu," kata dan setelah memberikan layanan, selain lebih akrab, Ery. mungkin bisa menambah komisi. Intinya, kita lebih flekPenuturan Mey juga mengungkap hal yang tak jauh sibel, tidak dikejar-kejar mami," kata dia. berbeda. Ia terpaksa menjadi pemijat meski ibunya Saat memijat Batam Pos, Mey bertanya berapa lama sendiri tidak menginginkan anaknya melakukan pekermenggunakan kamar itu. Setelah diberi tahu kamar itu jaan itu. dibayar untuk waktu tiga jam, Mey pun tidak langsung "Mamaku ingin pekerjaan yang baik-baik. Tapi dilema buru-buru. Seperti yang dikatakannya, ia memilih memjuga. Aku bisa saja jaga toko, kerja yang baik-baik, tapi bakar sebatang lagi rokok putih dan menghabiskan jus bagaimana dengan sekolah anakku?" ujar Mey. Ia mendi botolnya. Ia mengungkapkan, tak jarang ia mendapat gaku, sampai sekarang putrinya tak tahu jika uang yang komisi terbilang besar. "Tak jarang saya dapat sampai dikirimnya adalah hasil bekerja sebagai pemijat yang tak satu juta. Kadang ada yang memberikan hadiah," kata jarang memberikan layanan seks. dia.

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


15

Dari hasil pekerjaannya itu, Mey mampu meraup penghasilan yang terbilang besar. Paling tidak, ia bisa mendapat lebih dari Rp 10 juta dalam sebulan. Perhitungan itu berasal dari dua pengeluaran bulanannya. Dari pendapatannya setiap bulan ia mampu mengirimkan uang ke putrinya di Medan sebanyak Rp 4,6 juta. Tak hanya itu, hingga bulan November tahun lalu, selama dua tahun sebelumnya ia mencicil uang muka sebuah apartemen di Nagoya Mansion lantai lima sebesar Rp 6 juta. Ia membeli apartemen itu dari pembeli pertama seharga Rp 260 juta. Setelah lunas cicilan uang muka, ia pun mengajukan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), dengan cicilan Rp 2 juta. Apartemen itu kini ia sewakan pada warga Singapura dengan tarif Rp 5 juta sebulan. Dengan surplus dari uang sewa itu, Mey berharap bisa mempercepat pelunasan KPA di bank. Targetnya dalam dua tahun. Mey mengaku, tak sedikit biaya apatemen itu ia dapat dari hadiah pelanggannya. Tak hanya mendapat pemasukan dari pekerjaan rutin. Kadang ada warga Singapura yang menelepon dia dan mengajak Mey bermalam di rumahnya. Untuk jasa seperti itu, Mey tak mau tanggung. Ia menetapkan tarif sebesar 250 dolar Singapura semalam. Yang ia dapatkan pun bukan cuma uang. Sebagian barang-barang di dalam apartemennya pun banyak yang

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

fokus p e r i s t i w a

berasal dari pelanggannya. Ia menunjukkan gambar apartemennya yang disimpan di Blackberry-nya. Satu demi satu foto isi apartemennya ditunjukkan ke Batam Pos. Satu set meja makan dengan empat kursi dari kayu jati seharga Rp 3 juta diberikan oleh salah satu pelanggannya. Pemberian lainnya adala grand piano seharga Rp 10 juta. Tak hanya itu, spring bed, tirai, hingga kertas dinding di apartemennya juga pemberian dari pelanggannya. Mey mengaku, beberapa orang yang menggunaan jasanya tertarik menjadi pelanggan karena pribadi Mey yang santai dan tidak terburu-buru. Karena itu, saat tak bertemu, Mey dan pelanggannya kerap berkomunikasi. "Seperti ini misalnya," ujar Mey sambil menunjukkan percakapan dengan salah satu pelanggannya melalui Blackberry Messenger (BBM). "Mereka menjadikan saya teman curhat. Kalau istri mereka sudah tidur, sering kontak saya." Mey memilih tetap tinggal di satu kos dengan adiknya dan keponakannya yang berusia satu tahun meski memiliki apartemen mewah. Ia mengaku tidak mau tinggal di apartemen karena malas membayar biaya perawatan apartemen sekitar Rp 350 ribu. Itu belum termasuk biaya air dan listrik. "Di kos lebih murah, hanya Rp 400 ribu. Itu sudah termasuk air dan listrik," kata dia. (yermia riezky)


fokus

16

p e r i s t i w a

Praktik Ilegal Pakai Izin Resmi Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Yusfa Hendri tak menafikan kalau tempat-tempat wisata di Batam rawan bersentuhan dengan prostitusi, narkoba, judi, dan praktik melanggar hukum lainnya.

foto: Iman Wachyudi

T

empat massage misalnya, berpotensi menjadi tempat prostitusi terselubung jika tidak diawasi. Berangkat dari potensi itu, Dinas Pariwisata mengaku memperketat pemberian izin usaha. "Semua kita cek, mulai lokasinya, sistem manajemen, terapis, sampai hal-hal terkait site plant mereka, seperti ruang tunggu, ruang terapis dan lainnya," kata Yusfa, Rabu pekan lalu. Setelah memenuhi semua persyaratan, izin tidak serta merta diberikan. Pengusaha harus menandatangani perjanjian

EDISI8,8,Minggu MingguIVIVmaret maret2013 2013 EDISI

Yusfa Hendri, Kadis Pariwisata Batam

tidak akan menyalahgunakan izin usaha untuk praktik yang melanggar hukum, termasuk prostitusi, perjudian, narkoba dan segala macam praktik melanggar hukum. Yusfa juga memaparkan, dari sisi kunjungan pariwisata, wisatawan datang ke Batam lebih cenderung pada weekend (Sabtu dan Minggu) dengan masa tinggal 3,1 hari. Lebih dari 70 persen berasal dari Singapura dan Malaysia. "Mereka banyak datang untuk kuliner fresh seafood. Ada juga yang belanja berbagai kebutuhan pokok karena Batam lebih murah," ujar Yusfa. Selain itu, wisatawan juga sangat meminati massage. Itu sebabnya tempat massage atau refleksi dengan beragam layanan menjamur di Batam. Jika dilihat dari karakteristiknya, wisatawan yang datang ke Batam lebih banyak perorangan dari pada grup. Yang grup rata-rata menyukai massage. Namun umumnya mencari tempat-tempat massage yang benarbenar dengan pelayanan yang lebih baik. Agar kualitas pelayanan lebih baik dan memenuhi standar, maka Dispar bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LPS) dari Jakarta dan Bali mensertifikasi tempat massage maupun hotel dan restoran di Batam. Yang lulus akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi Nasional (BSN). Sertifikasi itu tidak hanya pada tempat usaha, juga kemampuan karyawannya, sistem manajemen, standar pelayanan, peralatan, dan semua aspek tekait kualitas pelayanan. Di tempat massage misalnya, terapisanya harus lulus sertifikasi. Untuk bisa lulus, terapis harus memiliki kemampuan sebagai terapis dan sehat. "Terapis tidak boleh memiliki penyakit menular, bukan hanya HIV/AIDS tapi juga penyakit menular seperti penyakit kulit, TBC dan penyakit lainnya," kata Yusfa. Terapis juga wajib paham dengan kondisi pelanggan yang akan diterapis agar tetap aman. Misalnya, pelangan yang memiliki penyakit kencing manis, asam urat kronis, tekanan darah tinggi, tentu tidak boleh dipijat.


fokus

17

p e r i s t i w a

EDISI EDISI8,8,Minggu MingguIVIVmaret maret2013 2013

Suasana malam di Kampung Bule, Jodoh, Batam

foto: wijaya satria

"Kalau tidak paham, berisiko bagi pelanggan dan bagi Wisatawan perorangan biasanya lebih suka mengterapis. Itulah pentingnya sertifikasi dan kita anjurkan gunakan layanan freelance dengan cara memanggil ke pelancong memilih tempat terapis yang bersertifikat," hotel karena menganggap lebih aman di hotel ketimbang katanya. di tempat massage. Kemungkinan digerebek juga lebih Saat ini, sudah lebih dari 2.000 orang yang lulus kecil dan lebih privat. Tarif juga bisa disepakati secara sertifikasi profesi. Biaya sertifikasi itu sampai saat langsung. ini masih ditanggung oleh Pemerintah, baik Dispar sejauh ini hanya bisa menghimbau pusat dan daerah dengan besaran biaya pada pelanggan atau wisatawan untuk Rp500 ribu hingga Rp1 juta per orang. menggunakan jasa terapis di tempatSudah lebih dari Tempat-tempat yang diindikasikan tempat yang jelas dan bersertifikat. berpotensi penyebaran penyakit, "Lebih terjamin dan lebih aman," 2.000 orang yang lupemiliknya wajib bertanggungjawab katanya. lus sertifikasi profesi. memeriksakan karyawannya ke Tempat-tempat yang legal jika Termasuk terapis di medis. melanggar ketentuan juga lebih Kendati begitu, Yusfa tak menafikmudah menertibkan atau mentempat massage kan kalau di Batam banyak terapis jatuhkan sanksi. Sanksi bisa berupa yang freelance yang beroperasi di hotelteguran lisan, tulisan, hingga penhotel dengan sistem panggilan. Umumcabutan izin. Tergantung kadar dan jenis nya yang menggunakan jasa mereka adalah kesalahan. kalangan wisatawan perorangan yang jumlahnya "Pelanggaran terkait pidana yang ranahnya kememang jauh lebih besar ketimbang wisatawan grup. polisian bisa menjadi bahan pertimbangan untuk pen"Yang ini memang susah dikontrol karena tempatnya cabutan izin usaha," kata Yusfa. tidak jelas, tak memiliki izin dan beroperasi diam-diam Terkait pelanggaran yang pernah dilakukan oleh dari satu hotel ke hotel lainnya," kata Yusfa. tempat massage Flamenggo karena terapisnya ada anak Praktik ini semakin subur karena didukung kemajuan di bawah umur dan ditengarai melakukan praktik prosteknologi informasi. Pemijat freelance ini bisa membuat titusi, Yusfa mengatakan, Flamenggo tak mengantongi promosi lewat jejaring sosial dan media cetak. izin. (muhammad nur)


fokus

18

p e r i s t i w a

Mati Satu Tumbuh Seribu eparoh berumur 20 sampai 25 tahun. Sisanya di atas 30 tahun," kata Kamaruzaman Rabu pekan lalu. Dari 2.676 yang terdata itu, Dinsos memiliki tanggungjawab untuk membinanya. Namun mantan camat ini mengaku, pembinaan lebih difokuskan pada PSK yang berumur di atas 30 tahun. Sedangkan yang masih muda, termasuk masih di bawah umur, pembinaannya bukan pada Dinsos melainkan beberapa instansi lainnya, salah satunya Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri. Pembinaan yang ada di Dinsos Batam meliputi pemberian bekal keterampilan, sehingga PSK tua ini bisa mandiri. Tidak lagi jadi PSK. "Yang mau pulang kampung kita pulangkan," katanya. Kamaruzaman membenarkan di Batam saat ini makin marak praktik prostitusi berkedok tempat hiburan atau jasa panti pijat alias massage. Bahkan melibatkan perempuan di bawah umur. Namun instansi yang dipimpinnya tak berhak sama sekali untuk menelusuri hal itu. Apalagi sampai merazia dan menjatuhkan sanksi. Jumlah tersebut belum termasuk freelance

yang berpraktik dari satu hotel ke hotel lainnya, dari tempat karaoke ke tempat karaoke lain, dari satu pub ke pub lain di Batam. Juga belum termasuk mahasiswa dan pelajar yang terjerumus di lembah prostitusi. "Ini seperti fenomena gunung es, kelihatan di permukaan sedikit, tapi di dasar menggurita. Mati satu tumbuh seribu," katanya. Selain menawarkan jasanya di tempat PSK bekerja, ada modus lainnya biasa dilakukan PSK yang masih duduk dibangku sekolah. Yakni mengiklankan diri di jejaring sosial. "Tapi PSK yang menggunakan jejaring sosial untuk beriklan susah untuk dilacak," katanya. (galih adisaputro)

foto: immanuel

S

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) dan Pemakaman Kota Batam, Raja Kamaruzaman menyebutkan, jumlah pekerja seks komersil (PSK) di Batam cukup besar. Saat ini saja, sudah mencapai 2.676 orang.

Raja Kamaruzaman, Kadis Sosial Batam EDISI 8, Minggu IV maret 2013


19

tekstasi karikata s a j a k

-Sudjiwotedjo“Gimana pas pemilu para calon tak keluar duit banyak, wong di negeri ini cuma tinggal ngelayat orang mati yang belum pakai doorprize. Wajar habis itu mereka korup.”

-Jose Mourinho“Aku adalah seorang pelatih, bukan Harry Potter. Dia memang penyihir, tapi dalam kehidupan nyata tidak ada sihir. Sihir itu fiksi, dan sepak bola nyata.”

-Tan Malaka-

-Lionel Messi“Bagi ayah saya, saya tidak pernah bermain bagus. Dia selalu memiliki cara untuk mengkritik saya. Dia selalu ingin saya tampil lebih baik di pertandingan berikutnya.” EDISI 8, Minggu IV maret 2013

“Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda.”


20

sekilas peristiwa

Malam Berdarah di Lapas Cebongan

Empat orang tersangka pembunuh anggota Kopassus, Sertu Heru Santoso, tewas diberondong tembakan belasan orang bercadar di dalam selnya di Lapas Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (23/3) dinihari.

Berikut Kronologi Penembakan: - Pukul 01.30 WIB, segerombolan orang bersenjata lengkap dan bersebo mendatangi Lapas Cebongan. Jumlahnya sekitar 17 orang. - Mereka membagi tugas dua kelompok. Satu kelompok berjaga di luar lapas dan lainnya masuk ke lapas. - Mereka memaksa petugas lapas menunjukkan lokasi sel empat tersangka pengeroyokan yang menewaskan Sertu Heru di Hugo’s Cafe pada Selasa 19 Maret 2013 lalu. - Keempat tersangka itu: Dicky Sahetapi atau Dicky Ambon, Dedi, Ali, dan Johan.\ - Petugas lapas tak berdaya dan terpaksa menunjukkan para tersangka. - Keempat tersangka dieksekusi di depan 31 tahanan lainnya. - Untuk menghilangkan jejak, para pelaku mempreteli CCTV di lapas membawa kabur. - Pelaku terlatih dan diduga rekan Sertu Heru. - Kesatuan Kopasus Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Sukoharjo, Jateng, membantah anggotanya terlibat dalam penyerangan itu. (nur/viva.co/id)

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

Empat tersangka pembunuh anggota Kopassus, Sertu Heru Santoso, tewas diberondong tembakan di Lapas Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (23/3) dinihari. Tim identifikasi melakukan olah TKP. (foto: net)


21

sekilas peristiwa

Maut di Taman Kolam

Kolam taman milik Pemko Batam di depan Perumahan Bida Garden makan korban. Sabtu (16/3) lalu, tiga bocah ditemukan tewas di taman yang indah dan luas itu. Salwa (6) anak dari pasangan Sumarno dan Maysarah, Raihan (7) dan Hafiz (5) tenggelam dan meninggal di sana. Raihan dan Hafiz merupakan saudara sepupu dari Salwah. Keduanya berdomisili di Batuaji. Diduga kuat, ketiga anak tersebut tenggelam karena mencoba masuk ke dalam kolam dengan kedalaman sembilan meter itu untuk bermain-main. “Kami mengharapkan Pemko Batam untuk segera membuat pagar di sekeliling kolam tersebut agar kejadian ini tidak terulang lagi,� tegas seorang warga, Rahman.

Pukul 16.00 Ketiga anak tersebut bermain-main di dekat taman kolam. Warga tidak melarangnya karena hal ini sudah biasa dilakukan mereka.

Pukul 18.00 Anak-anak tersebut tak terlihat lagi. Orang tua mereka mulai panik. Bersama dengan warga mencari ke sekitar perumahan Bida Garden. Bahkan, beberapa warga berinisiatif mencari di perumahan sebelah, Bida Asri II juga tak ditemukan.

Pukul 18.30 Foto: Cecep

Warga berinisiatif menyelam ke dalam kolam, mencari ketiga anak tersebut. Mereka menemukan jenazah Salwa, Raihan, dan Hafiz.

Pukul 19.00 Jenazah Hafiz dan Raihan dibawa ke rumah orang tuanya di Batuaji, dan barulah dibawa RSOB Batam untuk divisum. Sementara jenazah Salwa menyusul. (cr2) Suasana duka di rumah korban, Salwa

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


sekilas

22

peristiwa

Rusli Kian

Dekat ke Bui

Kronologis Kasus Suap PON Riau Selasa 3 Maret 2012, KPK menangkap tangan tujuh anggota DPRD Riau. Selain anggota DPRD, KPK juga menangkap enam orang lainnya yaitu empat orang pihak swasta dan dua orang pejabat Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau.

Selasa 5 Februari 2013 hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pekanbaru memvonis mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Riau, Taufan Andoso Yakin, 4 tahun penjara karena terbukti menerima suap terkait dengan revisi peraturan daerah tentang pembangunan lapangan tembak Pekan Olahraga Nasional.

Jumat 8 Februari 2013 KPK mengumumkan penetapan tersangka terhadap Gubernur Riau Rusli Zainal.

Senin 25 Februari 2013

Foto: Teguh Prihatna

KPK menggeledah ruang kerja Gubernur Riau Rusli Zainal, ruang kerja Sekretaris Daerah Wan Syamsir Yus, dan rumah dinas Rusli Zainal.

P

enyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah rumah pribadi Gubernur Riau Rusli Zainal di Jalan Pulau Panjang lV-13/40, Kembangan Utara, Jakarta Barat, Rabu, 20 Maret 2013. Saat keluar dari rumah, terlihat penyidik membawa empat kardus dan dua tas besar. Rumah ini diduga dihuni istri kedua Rusli. Penggeledahan ini merupakan pengembangan dari penyidikan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau 2012 lalu. Rusli sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka. Besar kemungkinan, Rusli akan ditahan dalam waktu dekat. Ketua KPK Abraham Samad menjawab diplomatis soal kapan Rusli akan ditahan. “Tunggu tanggal mainnya.� Selain menggeledah rumah Rusli, KPK juga menggeledah ruang kerja Bendahara Umum Partai Golkar yang juga Ketua Fraksi Golkar DPR, Setya Novanto. Keduanya dikabarkan pernah menggelar pertemuan untuk membahas dana tambahan untuk PON Riau. Dalam pertemuan itulah diduga ada kesepakatan mengucurkan dana untuk politisi di DPR, agar dana tambahan untuk PON lancar dibahas.

Selasa 19 Maret 2013 KPK menggeledah ruangan dua politikus Golkar di Gedung DPR yaitu ruangan Ketua Fraksi Setya Novanto dan ruangan anggota Komisi Olahraga, Kahar Muzakir.

Selasa 19 Maret 2013 Mahkamah Agung mengabulkan kasasi Jaksa KPK terhadap Eka Dharma Putra dan Rahmat Syahputra. Dua penyuap dalam kasus korupsi PON Riau. Keduanya dihukum 3 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp100 juta subsider 6 bulan kurungan penjara.

Rabu 20 Maret 2013 KPK menggeledah kediaman Gubernur Riau Rusli Zainal di Jalan Pulau Panjang lV-13/40, Kembangan Utara, Jakarta Barat. (jpnn/antara)

Foto: jpnn

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

Rumah Rusli Zainal yang digeledah KPK


sekilas

23

peristiwa

Uang

Haram

Mantan

Ketua PN Tanjungpinang Foto: jpnn

Hakim Setyabudi Tejocahyono digelandang KPK

J

umat pekan lalu, KPK menangkap tangan Hakim Setyabudi Tejocahyono, Wakil Ketua PN Bandung, saat menerima uang Rp 150 juta dari seseorang berinisial A. Diduga uang haram itu suap kasus dana bantuan sosial yang ditangani mantan Kepala Pengadilan Negeri Tanjungpinang itu.

Kronologi penangkapan Hakim Setyabudi: Jumat (22/3/2013) - Pukul 14.15: KPK langsung masuk ke ruangan Setyabudi di PN Bandung Jalan RE Martadinata. Di dalam ruangan ada pihak swasta berinisial A sedang menyerahkan uang. - Pukul 17.45: Setyabudi dan A digelandang ke markas antirasuah. - KPK juga menangkap dua pegawai Pemkot Bandung berinisial HNT (Plt Kadispenda) dan PPG (diduga bendahara Dispenda) plus seorang satpam. - Statusnya saat itu masih terperiksa. - Fakta lainnya, di mobil Toyota Avanza berwarna biru yang dikendarai A masih tersimpan uang lagi. Mobil itu ikut diamankan oleh penyidik. - Dugaan awal, uang tersebut diduga terkait dengan kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) Pemkot Bandung yang ditangani PN Bandung. EDISI 8, Minggu IV iv maret 2013

- Setyabudi selaku Ketua Majelis Hakim pernah menvonis ringan tujuh terdakwa kasus bansos tersebut. - Ketujuh terdakwa itu ialah ajudan Sekretaris Daerah Luthfan Barkah, ajudan Wali Kota Bandung Yanos Septadi, eks Bendahara Pengeluaran Sekretariat Daerah Kota Bandung Rochman dan Kepala Bagian Tata Usaha Uus Ruslan, Staf Keuangan Pemkot Bandung Firman Himawan, Kuasa Bendahara Umum Havid Kurnia dan Ahmad Mulyana. - Perkara itu diputus Setyabudi cukup ringan meski merugikan Negara Rp 66,6 miliar. Masing-masing terdakwa dikurung selama 1 tahun dan denda Rp50 juta subsider 1 bulan dari tuntutan masing-masing 3 tahun plus denda Rp 100 juta. - Disamping itu, ketujuh terdakwa juga diperintahkan membayar denda Rp 9,4 miliar. - Penangkapan kali ini hasil kerjasama KPK dengan Mahkamah Agung (MA). - KY meminta MA memberhentikan sementara Setyabudi.

Sabtu (23/3/2013) - Setyabudi ditetapkan sebagai tersangka dan diberhentikan sementara sebagai Wakil Ketua PN Bandung. (jpnn)


24

mataair

Kenapa Humor itu Penting

M

engajak Tertawa, Bukan Jadi Bahan Tertawaan KENAPA humor penting? Karena humor membuat hati kita lentur. Masalah-masalah yang berat, tetap saja tak berkurang bobotnya, tapi kita bisa memanggulnya dengan lebih santai. Humor tak menunjukkan arah ke jalan keluar sebuah masalah, tapi humor bisa membuat pikiran lebih jernih, sehingga kita bisa melihat lebih awas, dan bisa lebih cermat memilih jalan mana yang harus ditempuh. Untuk menjadi pribadi yang lengkap, dan lentur, gunakanlah humor. Berlatihlah memanfaatkan humor. Jadikanlah humor menjadi salah satu pilihan dalam cara berkomunikasi kita. Manfaatkan pada saat yang pas. Saya punya rumus sederhana tentang bagaimana menggunakan humor yang cerdas: dengan lelucon kita, kita mengajak orang lain tertawa, bukan menjadikan diri kita menjadi bahan tertawaan. (gunung djiwa)

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


25

media

Seiring berkembangnya teknologi percetakan dan longgarnya izin penerbitan, membuat kita kian mudah menerbitkan media cetak dan buku. Namun bukan hal yang baru juga bila ditemukan, kadang apa yang diterbitkan isinya tak jauh dari tendensi negatif dan lemparan tudingan tanpa verifikasi. Batas antara fakta, realita dan asumsi sudah tak jelas lagi.

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


26

B

media

anyak kita temukan saat ini ada orang yang sakit hati, lalu menerbitkan sebuah buku atau koran. Isinya, tentu saja, mengeluarkan karut marut pada orang atau lembaga yang dibencinya. Hal ini sempat ditemukan di Batam. Kala itu, menjelang pemilihan wali kota Batam tahun 2010 lalu, ada koran mingguan yang isinya tentang sumpah serapah terhadap salah satu calon wali kota Batam. Tak hanya lewat tulisan, foto sang calon wali kota itu divisualkan dengan gambar layaknya bajak laut. Kala itu, saya sempat bertanya pada sang calon wali kota tersebut, mengapa tak menanggapi propaganda negatif ini. ”Tidaklah. Kita hanya akan dianggap sama gilanya,” ujarnya singkat. Selain itu, dia menjelaskan, hanya akan membuat koran tersebut kian dapat publisitas gratis. ”Sama saja saya mebesarkan namanya.” Seiring dengan hal ini, ada juga kala itu sebuah buku terbitan penulis lokal, yang menuding siapa-siapa saja yang terlibat korupsi Bansos. Namun, lagi-lagi, buku itu hanya berisi tudingan, tanda ada data-data yang jelas. Lagi-lagi, kejelian pembaca diuji dalam mengonsumsi sebuah kabar baik dari buku dan koran. Karena di masa kian mudahnya usaha penerbitan, usai dicabutnya surat izin usaha penerbitan press (SIUPP), ada kalanya beragam pihak memanfatkan buku atau koran untuk menanamkan ideologinya dan lainlain. Bagi pembaca sejati, tentu akan mudah memilih buku yang bagus sebagai bahan referensinya. Koran atau buku bagus tentunya bisa dilihat dari isinya yang jernih, serta tak hanya menyajikan kumpulan data, namun juga informasi. Karena informasi itu bukanlah pengetahuan. Yang paling penting, lihat dan kenali siapa penulisnya. Di Indonesia, masih banyak penulis-penulis yang baik. Misalnya untuk novel sastra, ada Pramoedya Ananta Toer, Ayu Utami, Seno Gumira Ajidarma. Untuk puisi ialah Oka Rusmini, Sapardi Djoko Damono, Goenawan Mohammad, Subagyo Sastrowardoyo. Dan masih banyak contoh lainnya. Tahu siapa penulisnya itu penting, karena bila penulisnya adalah orang yang kredibilitasnya dipertanyakan, atau malah tukang peras, akan sangat sulit melahirkan tulisan berkualitas. Sebab, seperti yang saya paparkan di atas, zaman ini banyak penjahat dan kelompok-kelompok kepentingan juga menerbitkan buku dan koran. Tentunya bertujuan untuk memuluskan aksinya, baik untuk memeras dan menyebar luaskan ideologinya. Alasan lain tentang pentingnya kita mengenal penulis,

dapat dilihat pada ilustrasi berikut ini. Ceritanya, Marcopolo sang penjelajah dunia, penemu dunia timur itu, pernah dituding orang Eropa sebagai pembohong kelas wahid, gara-gara sebuah buku Ill Millione (The Million) yang berkisah menemukan jalan ke timur dan menetap di sana (China). Di buku itu ditulis, Marcopolo pernah bergaul dekat dengan Kublai Khan, Raja Mongol. Marcopolo juga berkisah tentang perjumpaannya dengan para perintis jalur sutra (The Silk Road). Buku ini sebenarnya jujur, namun dia disebut berbohong, hanya karena yang menulis kisahnya itu adalah penulis fiksi, Rustichello. Keduanya bertemu dalam satu sel saat Marcopolo dipenjara ketika terjadinya bentrok antara Venesia-Genoa (1928). Baiklah, kembali lagi pada bahasan kita. Untuk sebuah buku, kita harus tahu siapa penerbitnya. Ini penting, untuk melihat apakah sebelum diterbitkan buku tersebut melalui editing yang ketat atau tidak. Editing tak hanya soal mengoreksi kesalahan huruf, namun juga etika dan logika dalam hal yang disampaikan. sehingga, informasi yang akan kita lalap dalam buku tersebut ”aman dikonsumsi”, tak mengandung unsur kebencian. Pada surat kabar, unsur kebencian ini bisa dilihat pada sejauh mana usahanya menyajikan fakta dan menkonfirmasi terkait tudingan-tudingan tersebut. Adakalanya, saat ini tulisan berbau investigasi laris. Namun, tetap harus jeli memilihnya. Jangan sampai investigasi tersebut mengandung unsur fitnah, membangun opini sesat, membelokkan bahkan menyebarkan berita bohong dengan data palsu. Jangan sampai tulisan yang katanya investigasi itu, dibuat dilandasi dendam, karena penulisnya kecewa targetnya tak tercapai. Di Batam pernah ada seorang yang pernah dipecat dan blacklist perusahaannya, lalu menjelek-jelekkan perusahaannya itu lewat buku yang dia tulis. Kasus serupa pernah terjadi pada Trans TV. Karyawan yang dipecat itu menulis dengan menjelek-jelekkan jajaran media tersebut mulai Chairul Tanjung, Ishadi Sk, hingga Wishnutama. Namanya juga dendam, bisa ditebak, yang ditulisnya asal-asalan. Apa menariknya membaca tulisan seperti ini? Intelektual tentu beda dengan sampah. Buku tentu beda dengan selebaran gelap. Karena itu, tetaplah aktif memilah dan memilih bahan bacaan, baik itu buku dan media cetak. (m riza fahlevi)

Jangan sampai tulisan yang katanya investigasi itu,dibuat dilandasi dendam, karena penulisnya kecewa targetnya tak tercapai.

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


media

27

Memulai karir sebagai tentara di Austria

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

Memproduksi karya jurnalistik yang hebat adalah mimpi yang terus dipeliharanya Lahir pada 10 April 1847 di Hungaria

Pulitzer

Joseph


28

S

urat kabar New York World dalam kondisi kritis. Nyaris bangkrut. Pendapatan perusahaan penerbit defisit 40 ribu dolar AS. Tahun 1882, Joseph Pulitzer membeli surat kabar tersebut. Pengalaman di media yang ditapaki sejak sebagai reporter hingga membidani dua koran lokal, tak membuatnya yakin bisa membalikkan keadaan New York World dalam waktu singkat. Dengan mengandalkan tenaga-tenaga lama, New York World tak banyak berubah. New York World bukan pilihan utama pembaca, kala itu. Pulitzer mulai bimbang. Tapi, ia tak menyerah. Situasi yang buruk harus diubah. Ia menganalisa mengapa korannya tidak laku. Akhirnya ia menyadari, New York World dijual karena pemilik terdahulu rugi terus menerus. Karena itu adalah sungguh konyol jika ia tetap menerbitkan surat kabar tersebut dengan sistem yang lama. Harus ada gebrakan baru. Sebuah surat kabar, kata dia, harus sanggup memenuhi kebutuhan pembacanya dan memperjuangkan kepentingan mereka. Dan, tentu saja, semua informasi mesti disajikan secara akurat dan dalam. Pulitzer merombak habis arah pemberitaan surat kabar tersebut. Ia mengisi New York World dengan berita-berita human interest, skandal, gosip dan berita-berita sensasional lainnya. Semua berita harus didukung oleh foto yang kuat, yang memiliki kaitan erat dengan berita. Misalnya, berita tentang pesta yang digelar oleh sekelompok politisi, selain menceritakan dengan detil jalannya pesta, juga ditampilkan foto-foto yang menggambarkan suasana dan ekspresi mereka yang hadir. Pulitzer bisa digolongkan orang pertama yang memadukan berita dengan foto. Pada masa itu, gebrakan ini belum dilakukan oleh media-media lain. Popularitas surat kabar New York World semakin mencorong. Pada 1895, New York World membuat sejarah, menjadi surat kabar pertama yang menyajikan serial komik berwarna (komik The Yellow Kid karya Richard F. Outcault). Oplah koran pun kian menggelembung dari 15.000 menjadi 600.000 eksemplar per hari yang membuatnya menjadi surat kabar terbesar AS pada masa itu. Surat kabar yang

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

media semula mengalami defisit berubah total dengan meraup untung 346.000 dolar AS dalam setahun. Pulitzer membangun reputasi hebat dalam dunia jurnalistik dengan kerja keras dan kejujuran. Nama besarnya diabadikan sebagai penghargaan jurnalistik paling bergengsi di Amerika Serikat. Pulitzer Prize yang diselenggarakan sejak 4 Juni 1917 memiliki 21 kategori. Selain diberikan untuk pencapaian tertinggi dalam jurnalisme, Pulitzer juga diberikan dalam bidang sastra dan gubahan musik. Sejumlah nama besar dalam dunia jurnalistik dan sastra Amerika, pernah tercatat sebagai penerima Pulitzer Prize. Pulitzer lahir pada 10 April 1847 di Hungaria. Memulai karir sebagai tentara di Austria. Ia kemudian mundur dan pindah ke Amerika Serikat. Di negara barunya, Pulitzer memulai karir jurnalistik di surat kabar berbahasa Jerman, Westliche Post. Namanya melesat sebagai reporter saat pertama kali menulis berita. Ia mendapat tugas perdana meliput kasus pencurian di Toko Buku Roslein. Di lokasi kejadian, para jurnalis mengutip keterangan Peters, seorang koordinator informasi yang dipercaya polisi St. Louis, Missouri. Memang seperti itulah kebiasaan yang berlaku selama ini. Akan tetapi, Pulitzer tak puas dengan keterangan yang disampaikan Peters. Ia bertanya langsung kepada polisi dan pemilik toko buku. Dan, ia mendapatkan informasi yang sangat bernilai, yaitu profil pelaku pencurian. Ini yang tak disampaikan Peters sebelumnya. Ketika keesokan hari surat kabar lain tampil dengan berita seragam, karena bersumber dari keterangan Peters, Westliche Post muncul dengan informasi berbeda. Eksklusif. Memproduksi karya jurnalistik yang hebat sepanjang masa adalah mimpi yang terus dipelihara Pulitzer. Sebab itu, ia sangat peduli pada perkembangan ilmu jurnalistik. Sebelum wafat, Pulitzer menyumbang sebesar 2 juta dolar AS ke Universitas Columbia untuk mendirikan sekolah jurnalistik. Sekolah itu baru benarbenar terwujud tahun 1912 setelah Pulitzer mangkat. Kini, sekolah jurnalistik di Universitas Columbia, adalah sekolah jurnalistik paling bergengsi di dunia. (muhammad iqbal)


29

trend

Kadu Kadu

Sepatu Buatan Tangan, Ringan di Kaki Editor: Fenny Ambaratih

foto: istimewa

email : majalah@batampos.co.id

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

Kadukadu untuk couple

Ketika seseorang ditanya sepatu yang dipakainya buatan mana, dengan malu-malu ia menjawab Cibaduyut. Kenapa malu? Ya, karena sepatu pabrikan daerah Bandung tersebut dikenal dengan sepatu berkualitas rendah. Namun, sekarang mitos tersebut terpatahkan oleh Kadu Kadu. Sebuah brand sepatu asal Bandung yang sudah go internasional.


30

trend

K

adu Kadu shoes adalah sepatu hand made yang terbuat dari bahan suede, kulit, dan karet. Semua sepatu didesain secara ekslusif oleh tangan-tangan terampil di New York. Namun pengerjaannya dilakukan di Bandung, Indonesia. Dengan mengutamakan kenyamanan, sepatu Kada Kadu cocok digunakan oleh pria, wanita serta anak-anak. Meskipun baru dijual secara online, Kadu Kadu sudah memiliki tempat di hati para penggemarnya. Hal ini membuktikan

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

foto: istimewa

Kadukadu Love Struck untuk laki-laki


31

foto: istimewa

trend

Kadukadu Ottoman untuk laki-laki bahwa produk Indonesia tidak kalah jika dibandingkan dengan barang-barang impor. Masalah harga, Kadu Kadu lumayan terjangkau. Sepatu ini dibanderol Rp350 ribu per pasangnya. "Ada seorang DJ di Bandung yang mengatakan bahwa sepatu ini sangat keren. Tidak hanya nyaman dipakai, namun juga menjadi lebih percaya diri," ujar Acmad Kadu, pemilik Kadu Kadu shoes yang merupakan kebangsaan Filipina. Masalah desain, setiap model sepatu memiliki cerita tersendiri. Misalnya model Ottoman Green. Sepatu Ottoman Green terlihat sangat kebangsawanan. Desain EDISI 8, Minggu IV maret 2013

sepatu ini mencerminkan pribadi yang kuat dan percaya diri. Meskipun kini Ottoman hanya berupa cerita kuno, namun unsur kerajaan Ottoman sangat cocok dengan jiwa muda para pemakainya. Love Struck merupakan desain sepatu 'signature'nya Kadu Kadu. Mengapa? Karena sepatu berwarna merah ini cocok dipakai oleh siapa saja dan golongan usia manapun. Oleh karena itu, Love Struck bisa dipakai oleh pasangan atau keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak. Menarik bukan jika melihat satu keluarga memiliki sepatu yang sama?


32

trend

Kadu Kadu cocok digunakan untuk berbagai kesempatan. Misalnya seperti jalan-jalan ke mall atau untuk bertualang. Anda akan terlihat stylish dan tetap bisa menikmati momen-momen berharga Anda! ***

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


creatrep

33

creativity & entrepreneur

Rahmat

Pemilik EO Djingga Enterprised

Berkah dari Pesta Nikah

Bermodal honor sebagai MC dan pinjaman keluarga, Rahmat mendirikan perusahaan event organizer dan wedding organizer yang berisi anak-anak muda dengan keahlian berbeda. Kewalahan melayani order acara.

Editor: Ahmadi

email : majalah@batampos.co.id

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


creatrep

34

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

Saya melihat dunia entertainment dan event di Batam bagus dan banyak peluang. Makanya saya mengajak temanteman yang mau kerja keras bergabung.

Salah satu pesta pernikahan yang diorganisir Djingga Enterprised

foto: istimewa

B

isnis event organizer (EO) dan wedding organizer (WO) terbilang cerah. Lihat saja selalu ada pameran, perlombaan, festival, konser musik, pesta perkawinan, pesta ulang tahun, gathering perusahaan, dan berbagai acara lainnya. Apalagi Batam sebagai kota industri dan tujuan pariwisata ke tiga di Indonesia menjadikan Batam tempat penyelenggaraan meetings, incentives, conferences, and exhibitions (MICE). Tentunya, pesta pernikahan juga selalu ada. Ini merupakan kesempatan besar bagi pengusaha EO dan WO di Batam. Peluang itu dilihat oleh Djingga Enterprised. Perusahaan yang dikendalikan oleh orang-orang muda dan lulusan perguruan tinggi. Menariknya, Djingga Enterprised memadukan EO dan WO menjadi satu di bawah bendera CV Djingga Enterprised. Rahmat, 27, adalah pemilik sekaligus direktur di perusahaan ini. Berawal dari profesi sebagai master of ceremony, lulusan D3 akuntansi Politkenik Negeri Batam ini, memimpin anak-anak muda dalam perusahaannya. ''EO ini berawal dari ide saya setelah terjun menjadi MC (master of ceremony) dan bagian dari EO. Saya melihat dunia entertainment dan event di Batam bagus dan ada peluang. Jadi saya mengajak teman-teman yang mau bekerja keras dan berwirausaha untuk bergabung,'' kata Rahmat. Teman-teman yang diajak bergabung dalam EO ini bukan sembarang orang. Tapi mereka yang punya keahlian dan bakat berbeda seperti punya bakat MC, desain grafis, marketing dan dekorasi. Bakat-bakat yang dibutuhkan dalam mengembangkan sebuah EO. Selain modal sumber daya manusia tadi, tentunya modal finansial sangat penting. Menurut Rahmat, modal awal mendirikan Djingga Enterprised didapat dari penghasilan sendiri sebegai MC dan pinjaman dari keluarga. Maka Januari 2011 lalu, EO Djingga Enterprised resmi berdiri. ''Tapi setahun sebelumnya kita sudah mulai merintis dengan menyelenggarakan beberapa event,'' ujar Rahmat. Dengan bekal pengalaman sebagai MC, banyak bersentuhan dengan penyelenggara event lainnya, dan relasi yang luas, Rahmat mengembangkan Djingga Enterprised. Kemudian relasi semakin bertambah dengan adanya dukungan keluarga sehingga memudahkan untuk menjaring klien. Sebagai EO yang terbilang baru kala itu, Djingga Enterprised tidak langsung mengkhususkan diri pada event tertentu, tetapi menerima semua peluang menangani satu event. Misalnya expo, wedding, party, gathering, dan anniversary perusahaan.

creativity & entrepreneur


creatrep

35

creativity & entrepreneur

''Semua event kita ambil untuk menjadi pembelajaran, di mana kekurangan kita, kelebihan kita. Jadi belum khusus karena baru hampir satu tahun,'' katanya. Untuk menjaring klien atau relasi, Rahmat mengaku tidak menjanjikan yang muluk-muluk. Ia hanya meyakinkannya relasinya bahwa orang-orang yang bergabung dalam Djingga Enterprised bukan orang yang baru dalam dunia entertainment. Mereka orang yang sudah punya pengalaman secara individu. Dari rumahnya di Bengkong Indah Swadebi Blok H No.32, Batam, ia mengendalikan usahanya. Para kliennya pun biasa datang atau menghubungi melalui telepon 081372833233 untuk konsultasi. ''Klien biasanya tidak peduli pada bendera tapi lihat siapa orangnya atau penyelenggaranya. Tim kami punya keahlian masing-masing,'' tegas Rahmat. Tak heran, Djingga Enterprised sering menyelanggarakan event atau menjadi EO bagi perusahaan-perusahaan yang menyelenggarakan gathering. Di antaranya adalah Batam Finance Expo di BCS Mall tgl 28 April-8 Mei 2011 (peserta stand terdiri dari perbankan, sekolah dan produk pendukungnya), Kontes Robot Indonesia di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal tgl 21-22 Mei 2011, Gerakan Koperasi dan UMKM Expo 2011 di Kepri Mall 12-17 Juli 2011 dalam rangka memperingati Hari Koperasi, Health and Beauty Expo 2011 di BCS Mall selama Ramadan lalu (pameran produk ginseng dan produk pendukungnya). Kemudian Topping Off Ceremony Apartemen Nagoya Mansion 27 Juli 2011, gathering PT INMARSAT di Holiday Inn 23 Juli 2011, Politeknik Outbond 16 Juli 2011, Batam Lifestyle 2011 di Nagoya Hill 19-30 Oktober 2011 (pameran produk unggulan Kota Batam), dan Gebyar Nusantara Expo 2011 di Panbil Mall 29 Oktober-13 November EDISI 8, Minggu IV maret 2013

2011. Mega Wedding Expo 2012 di Mega Mall. Sementara hingga Maret 2013 ini, Djingga Entreprised banyak menangani gathering perusahaan ternama di Batam. Di antaranya gathering Ciba Vision, Japan Servo, JMS, dan SMOE Indonesia. Setelah cukup matang dalam EO, Rahmat mengembangkan bisnisnya dengan menjadi penyelenggara pesta pernikahan atau wedding organizer dengan nama Surga Pelaminan dan melengkapinya dengan katering dengan nama Oasyik Katering. Masing-masing divisi ini ditangani tim tersendiri. Tujuh orang untuk EO, enam orang dalam tim WO, dan lima orang yang menangani katering. Khusus wedding organizer, Djingga Entreprised, beber Rahmat, memberikan paket yang komplit kepada klien. Mulai foto pra-wedding, desain undangan, rias pengantin, pelaminan, dokumentasi, hingga hiburan. ''Sebelumnya, Djingga Entreprised memang hanya EO, tetapi saya kemudian melengkapinya dengan wedding organizer dan katering. Karena sebelumnya saya biasanya kerjasama dengan vendor lain, nah sekarang kami sudah punya sendiri,'' jelas Rahmat. Untuk wedding, Rahmat mengandalkan gaya pelaminan adat, terutama adat Sumatera Barat. Selama ini, lanjut Rahmat, ia menerima klien yang meminta penyelenggaraan pesta pernikahan di gedung maupun di rumah. Bujetnya ia serahkan kepada kemampuan klien. Minimal untuk paket di rumah Rp15 juta dan paket di gedung Rp20 juta. Biaya ini bisa negosiasi tanpa mengurangi kualitas. Ia mengungkapkan, ke depannya segmen pasar WO miliknya menyasar ke segmen menengah ke atas dengan penyelenggaraan di gedung atau hotel. ''Kalau di gedung itu, puas menggarapnya,'' bebernya. Rahmat mengungkapkan, menggarap event berbeda dengan wedding karena sifatnya yang musiman. Event


creatrep

36

creativity & entrepreneur

foto: istimewa

bisa diselenggarakan kapan saja dengan menuntut kreativitas dari EO itu sendiri. Sedangkan wedding menunggu musim nikah. Selama ini, Djingga Entreprised sudah banyak mendapat kepercayaan dari perusahaan maupun individu untuk menangani pesta mereka. ''Rata-rata tiap bulan kita menangani 3-4 event. Semua itu kita selenggarakan secara profesional dan bertanggungjawab,'' kata Rahmat sembari mengungkapkan kiatnya membangun Djingga Enterprised. Namun kadangkala, Djingga Enterprised mendapat permintaan hingga lima event per bulan. Hanya saja, Rahmat sebagai penagnggung jawab, tidak mau menerima banyak permintaan karena ia tidak mau event yang ditanganinya tidak dikelola secara profesional. Ia tidak mau memberikan sesuatu yang biasa-biasa saja kepada kliennya. ''Makanya sejauh ini kesan klien selalu positif meski ada sedikit kekurangan dan itu menjadi masukan buat kami,'' katanya.***

Rahmat saat memandu acara bersama Okky Lukman EDISI 8, Minggu IV maret 2013


creatrep

37

creativity & entrepreneur

EO, Bisnis Bermodal Kreativitas

Bagi Anda yang senang berorganisasi dan berhubungan dengan banyak orang, bisa jadi kesenangan itu akan menjadi jalan untuk meraih pendapatan bisnis yang lumayan. Berbekal pengalaman berorganisasi, Anda bisa mulai merintis bisnis event organizer (EO) yang kini semakin banyak bermunculan.

B

isnis ini bisa Anda mulai dengan menangani event yang skalanya kecil terlebih dahulu. Misalnya acara peringatan tujuh belasan di perumahan, peringatan hari besar nasional atau hari besar agama. Nah, kalau sudah terbiasa dengan pola kerja seorang EO, barulah bisa ditingkatkan menjadi pengelola event yang lebih besar dan profesional seperti seminar, workshop, atau training.Kebutuhan utama dari bisnis ini terletak pada ide dan keterampilan eksekusi di lapangan. Untuk itu diperlukan kemampuan mendesain sebuah acara agar sesuai dengan kebutuhan klien. Juga diperlukan kemampuan untuk mengamati dan melakukan implementasi secara detail pada saat event berlangsung. Ketika bisnis sudah mulai berjalan, ada baiknya Anda memiliki beberapa set properti atau peralatan yang dibutuhkan untuk terselenggaranya sebuah event. Biayanya memang bisa jadi cukup mahal, tergantung spesifikasi yang dibutuhkan. Sebagai solusi, kita bisa mengajak EO lain untuk bekerja sama dalam penyediaan peralatan setiap kali ada order yang masuk. Dalam mengelola bisnis EO, database mempunyai peranan yang amat penting. Baik itu database sponsor, media, lembaga pemerintah, mitra strategis, klien, gedeng pertemuan dan hotel lengkap dengan fasilitas dan kapasitasnya. Database ini akan sangat membantu terutama saat kita mendapatkan proyek yang harus di-

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

siapkan dalam hitungan hari. Berikut beberapa tips berbisnis EO: 1. Buat tim khusus yang terdiri beberapa orang. Bisa dengan kawan sendiri. Yang penting punya komitmen yang tinggi. Tim inilah yang nantinya akan berbagi tugas dalam menangani sebuah acara. 2. Tentukan segmen yang akan dipilih. Bisa kalangan masyarakat umum, ataupun kelas tertentu, seperti kalangan korporasi atau menengah ke atas. 3. Hindari ide yang biasa-biasa saja. Jangan takut mewujudkan ide yang kelihatan gila tapi cukup inovatif. Usahakan sebuah tema yang menarik dan berbeda untuk setiap acara yang ditangani. 4. Bangun relasi yang baik dengan para sponsor dan media. Jaringan ini penting untuk membantu kesuksesan acara yang kita selenggarakan. 5. Utamakan kualitas, bukan profit. Uang akan ikut dengan sendirinya manakala kita mampu memberikan value bagi klien. Jika klien merasa puas, mereka akan memakai jasa kita lagi di masa mendatang. Mereka pasti juga akan bercerita dan itu akan menjadi promosi gratis buat kita. 6. Untuk membangun brand awareness, jangan sungkansungkan untuk menangani acara sosial. Hal ini akan berdampak baik bagi publisitas bisnis dan diri kita. (ciputraentrepreneurship)


creatrep

38

Manajemen Kamar Mandi dari Jepang

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

creativity & entrepreneur

OLEH : Lisya Anggraini GM Batam Pos Entrepeneur School

Ketika masuk ke kamar mandi, biasanya setiap kita ketika membutuhkan sikat gigi langsung menjamah sikat gigi. Berikut odol gigi yang juga berada pasti tak jauh dari sikat gigi yang diambil tadi. Dan juga sabun mandi. Juga air yang akan membasahi tubuh, tinggal menceduk di bak atau memutar kran dari pancuran air. Dan begitu usai mandi, menyambar handuk yang tergantung, yang bisa anda langsung gunakan.


39 Manajemen kamar mandi ini yang sangat penting untuk diterapkan dalam bisnis. Apa itu? Semuanya ready to use! Inilah yang menjadi dasar dari filosofi pengembangan bisnis di Jepang. “Makanya lemari-lemari penyimpanan di Jepang umumnya tanpa memiliki pintu.” Cetus Sujak Widodo, owner Sujak Motor, ketika berbagi pengalaman pembelajaran entrepreneurship di Jepang untuk alumni Batam Pos Entrepreneur School (BPES). Kenapa? Agar ready to use. Dan tujuannya adalah untuk efesiensi waktu. “Bayangkan jika lemari anda memiliki pintu, ketika anda, membuka lemari memerlukan paling tidak membutuhkan waktu 5 detik untuk memutar kunci. Mencaricari barang juga membutuhkan paling tidak 5 detik. Kemudian menutup dan menguncinya, juga paling tidak habis 3 detik. Bayangkan jika lemari anda tidak pintu,

anda sudah menghemat waktu 10 detik. Dan kalikan dari berapa orang dan berapa kali membuka lemari.” Sederhana memang, mengenal kamar mandi. Namun, kita terlupa makna inti dari tempat itu, yang semuanya siap pakai. Sehingga efesiensi waktu bisa didapatkan.”Afesiensi waktu, tolak ukur dari setiap operasional bisnis dan menjadi keunggulan pengembangan bisnis di Jepang.” Dan memang, Jepang sangat terkenal dan dikenal soal disiplin dan sangat efisien terutama waktu. “Dan filosofinya ditopang dengan praktek operasional yang ready to use.” kata Sujak. Filosofi ini sudah menjadi kebiasaan tidak hanya oleh pelaku bisnis yang sudah menjaid corporasi dengan perangkat sistim yang sudah rapi, tetapi juga para pelaku start up bisnis .Ini salah satu kunci pembesaran bisnis di Jepang. Mari kita lihat pengalaman perjuangan pengembangan bisnis Panasonic. Perusahaan elektronik yang sudah merambah ke berbagai pelosok dunia ini. Awal mula

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

creatrep creativity & entrepreneur

bisnis ini, bermula dari usaha di rumah petak sempit dua kamar. Pemiliknya Konosuke Matsushita, hanya berpendidikan formal kelas 5 SD. Mengawali bisnis bersama istri dan tiga orang asisten memberanikan diri berbekal keterampilannya bisa membuat soket lampu.Dengan bekal kerja keras, bekerja 7 hari dalam seminggu. Awal kerja keras dan diback up oleh filosofi manajemen waktu yang ready to use. Matsushita, sangat menekankan disiplin dan sangat keras untuk menjaga efesiensi waktu. “Dan memang sudah menjadi pola keseharian dalam kehidupan di negara itu.” Katanya. Itu cerita Panasonic. Dan jumlah perusahaan semacam Panasonic jumlahnya hanya 0.9 persen. Lebihnya, pelaku usaha di negara Sakura itu, tak lain adalah pelaku usaha kecil menengah! Jumlahnya mencapai 6,6 juta atau 99,1 persen dari total pelaku usaha.

Bandingkan dengan pelaku usaha kecil menengah di Indonesia, tak jauh berbeda, sekitar 40 juta atau 99,99 persen. Bagaimana mereka melakukan pengembangan bisnis? Terbiasa dengan kompetisi! Tingkat kompetisi pelaku usaha kecil menengah di Jepang sudah mulai pada tahap pelayanan, tidak hanya sekadar pencarian pasar dan pemenuhan permintaan pelanggan. Masalah pemenuhan permintaan dengan manajemen ready to use, problem untuk hasil produksi tidak terjadi. Kebalikannya di Indonesia, pelaku usaha kecil menengah ketika mendapatkan order sering kelimpungan dan berkutat untuk memenuhi target produksi! Operasional produksi sering terhambat oleh hal-hal yang tidak didukung kuat oleh manajemen ready to use. ***

(Berawal dari impian dan gagasan entrepreneurship CEO JPNN Rida K Liamsi, ia menyusun pendirian Entrepreneurship Centre dan memimpin pelaksanaannya. Menyiapkan program entrepreneurship untuk Batam Pos Entrepreneur School, Sumut Pos Entrepreneur School dan Riau Pos Entrepreneur School)


40

pix fotografia

Masa Lalu Manusia Perahu

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

TEKS & FOTO : M NOOR KANWA


pix

41

fotografia

R EDISI 8, Minggu IV maret 2013

atusan ribu penduduk Vietnam selatan meninggalkan kampung halamannya dan mengungsi ke negara lain saat pecah perang saudara di tahun 1970an. Mereka berangkat menggunakan perahu kayu. Karena itu, mereka dikenal sebagai manusia perahu. Sebagian di antara para pencari suaka itu terdampar di Pulau Galang, Batam. Komisi Tinggi Urusan Pengungsi PBB (UNHCR) dan Pemerintah Indonesia, akhirnya menetapkan Pulau Galang, tepatnya di Desa Sijantung, Kepulauan Riau, sebagai tempat penampungan


42

pix fotografia

sementara bagi para pengungsi. UNHCR dan Pemerintah Indonesia membangun berbagai fasilitas, seperti barak pengungsian, tempat ibadah, rumah sakit, dan sekolah, yang digunakan untuk memfasilitasi sekitar 250.000 pengungsi. Di tempat ini, para pengungsi Vietnam meneruskan hidupnya sepanjang tahun 1979-1996, hingga akhirnya mereka mendapat suaka di negara-negara maju yang mau menerima mereka ataupun dipulangkan ke Vietnam. Saat ini, bekas kamp pengungsi tersebut dijadikan tempat wisata oleh Oto-

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


43

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

pix fotografia

rita Batam. Berkunjung ke tempat ini dapat mengingatkan Anda akan tragedi masa lalu yang menyebabkan ratusan ribu orang harus hengkang dari negaranya untuk mencari perlindungan. ***


44

kutubkhanah

Syair Kumbang Mengindera Gubahan Raja Sapiah

Gulungan Syair Kumbang Mengindera dengan catatan H.C. Klinkert dalam Bahasa Belanda koleksi Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda, lengkap dengan kotak khususnya.

Oleh: Aswandi Syahri

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

Penulis-penulis syair dalam ‘lingkaran Raja Ali Haji’ di Pulau Penyengat pada abad ke-19, tidak hanya didominasi oleh kalangan laki-laki, tapi juga dihiasi oleh sejumlah nama penulis perempuan yang karya-karya masih dapat ditemukan hingga kini.


45

kutubkhanah

T

ahun 2011 yang lalu, Mulaikan Hijjas menerbitkan sebuah kajian terbaru tentang beberapa teks syair romantis Melayu (romantic syair), yang ditulis oleh perempuan-perempuan tercerahkan, yang sebagaian besarnya, secara silsilah erat pertaliannya dengan pujangga Raja Ali Haji dari Pulau Penyengat. Dalam buku berujudul, Victorious Wive: The Disguised Heroine in 19th-Century Malay Syair (Singapore: NUS, 2011), yang asalnya adalah sebuah kitab khatam kaji Phd di SOAS University of London 2007, Mulaika Hijjas mencatat delapan orang perempuan penulis syair yang handal dari Pulau Penyengat pada abad ke-19 (Appendix I, hal: 181). Salah satu dari delapan perempuan handal itu adalah Raja Sapiah dengan sebuah gubahannya berjudul Syair Kumbang Mengindera. Tulisan ini bermaksud memperkenalkan manuskrip syair itu, dan Raja Sapiah sebagai penggubahnya.

Koleksi Universitas Leiden Satu-satunya salinan manuskrip Syair Kumbang Mengindera yang diketahui, kini berada dalam simpanan Leidse Uiniversiteitsbibliotheek (Perpustakaan Universitas Leiden) di Negeri Belanda. Volume pertama katalog mutakhir perpustakaan itu yang disusun oleh Teuku Iskadar (1999), mencantumkannya sebagai koleksi H.C. Klinkert (collectie H.C. Klinkert) dengan nomor katalogus KI. 19, dan diberi judul Syair Kumbang Mengindera. Sementara itu, dalam katalog lama perpustakaan tersebut yang disusun oleh van Ronkel, dan diterbitkan tahun 1921, judulnya ditulis sebagai berikut: Sja’ir Koembang Mengindera. Bersama manuskrip Syair Tabut yang bernomor katalog KI. 191, syair ini disimpan dalam sebuah kotak khusus (lihat foto). Menurut Teuku Iskandar (1999), teks syair ini ditulis diatas kertas Eropa dengan tanda air (water mark) KEFERSTEIN & SON dan angka 1863. Manuskrip syair ini ditulis dalam format yang agak berlainan dari kebanyak manuksrip Melayu yang lazimnya ditulis dalam bentuk buku atau kitab yang dijilid. Syair Kumbang Mengindera ditulis pada lembaran kertas bersambung-sambung, panjang, yang kemudian digulung (scroll). Panjangnya adalah 642 cm dan lebar 15,5 cm: setiap 50 cm diantaranya berisikan 36 baris yair. Tulisan Arab Melayu (jawi) yang digunakan menulis syair ini agak kurang kemas. Asal-usul manuskrip ini hingga menjadi salah satu dari sekitar 90 manuskrip Melayu koleksi H.C. Klinkert di Perpustakaan Universitas Leiden, erat kaitannya dengan tugas dan kegiatan H.C. Klinkert selama tinggal di Tanjungpinang pada abad antata 1864-1867. Siapa H.C. Klinkert? Nama lengkapnya Hilebrandus Cornelius Klinkert (1829-1913). Bulan Mei 1864 ia sampai di Tanjungpinang sebagai seorang ahli bahasa, seperti Von de Wall yang lebih dulu datang. Namun, misi H.C. Klinkert berbeda. Ia ditugaskan Nederlandsch Bijbelgenootschap (Majelis Injil Belanda) untuk mempelajari bahasa Melayu, sempena memperbaiki terjemahan kitab Injil dalam bahasa Melayu. Ibarat menyelam sambil minum air, selama sekitar dua setengah tahun tinggal di Tanjungpinang, H.C. Klinkert tak hanya mempelajari bahasa Melayu, tapi juga mengumpulkan berbagai manuskrip Melayu dengan cara membeli dan menyalinnya. Salah satu hasilnya adalah manuskrip Syair Kumbang Mengindera yang kini berada dalam simpanan Perpustakaan Universitas Leiden.v

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


46

kutubkhanah

H.C. Klinkert (1914)

Gubahan Raja Sapiah Dalam salinan manuskrip ini, sesungguhnya tak ada kolofon teks syairnya yang menjelaskan siapa penggubah Syair Kumbang Mengindera. Informasi tentang Raja Sapiah sebagai pengarang syair ini, tercantum pada catatan menggunakan huruf rumi (latin) tulisan tangan yang terdapat pada kertas pembungkusnya yang telah berwarna kuning kecoklatan. Selain mencantum nama penggubah syair, tiga baris catatan menggunakan tulisan tangan berbahasa Belanda itu juga menjelaskan bahwa sang penggubah, Raja Sapiah, adalah salah seorang anak perempuan pujangga besar Raja Ali Haji. Ia mangkat sekitar tahun 1859 (lihat foto). Dengan demikian salinan manuskrip ini dibuat sekitar lima tahun setelah Raja Sapiah mangkat. Selengkapnya, isi catatan berbahasa Belanda tersebut adalah sebagai berikut: “Sjair Kombang Mengindra opgesteld door eene docther van Radja Ali Hadji, genaamd Sapiah, overleden ongeveer 1859” [“Sjair Kombang Mengindra digubah oleh seorang anak perempuan Radja Ali Hadji, bernama Sapiah, ia mangkat sekitar 1859]. Menurut Jan van der Putten dalam bukunya tentang surat-surat Raja Ali Haji kepada von de Wall (2007), Klinkert sering menambahkan beberapa informasi tentang nama penulis atau penyalin serta tempat dan tarikh penulisannya, kedalam manuskrip Melayu yang ia kumpulkan. Termasuk manuksrip Syair Kumbang Mengindera yang informasi tambahannya ia tulis pada kertas pembungkus gulungan syair itu. Namun demikian, menurut Jan, tak ditemukan nama Raja Safiah dalam ranji keturunan Raja Ali Haji. Yang ada EDISI 8, Minggu IV maret 2013

hanyalah Raja Safiah sebagai istri Raja Ali Haji dan bunda kepada Raja Husin. Bahkan, ketika menjelaskan silsilah keturunannya dalam Tuhfat al-Nafis yang selesai ia pada 1865, Raja Ali Haji juga tidak menyebutkan nama Raja Sapiah sebagai salah seorang anak perempuannya. Padahal ia menyebutkan semua istrinya dan beberapa orang anak lelaki dan perempuannya. Termasuk Raja Kalsum, yang juga pengarang, dan menulis Syair Saudagar Bodoh tahun 1861. Mengapa Raja Ali Haji tidak menyebut Raja Sapiah pada silsilah keturunannya dalam Tuhfat al-Nafis? Mungkinkah karena ia telah wafat jauh sebelum Tuhfat al-Nafis selesai ditulis tahun 1865? Atau apakah Klinkert salah menuliskannya? Belum tentu juga! Perihal ini, penjelasan Raja Ali Haji pada pengunci uraian tentang silsilah keturunannya seperti ia tulis dalam Tuhfat al-Nafis, mungkin dapat menjadi jawabannya: “Syahdan banyak lagi anaknya dengan gundiknya tiada disebutkan disini adanya.” Boleh jadi, Raja Sapiah termasuk salah satu dari yang “tiada disebutkan’ itu.

Manuskrip Seharga f 2.Pada kertas pembungkus manuskrip Syair Kumbang Mengindera, juga terdapat informasi lain yang menyatakan bahwa salinan manuskrip ini adalah hasil pembelian seharga 2 florijn (rupiah Belanda): gekocht f 2. Artinya ini adalah salah satu contoh manuskrip hasil pembelian oleh H.C. Klinkert selama tinggal di Tanjungpinang. Semenatar itu, bila mengacu kepada informasi yang tertulis bagian belakang lembaran manuskrip tersebut, diperkirakan salinan yang dibeli ini dibuat berdasarkan sebuah manuskrip milik seorang penduduk Pulau Penyengat bernama Encik Alang Kucing. Lengkapnya catatan dalam tulisan dalam jawi itu adalah sebagai berikut: “Adapun yang empunya syair ini Encik Alang Kucing adanya”. Selain itu, catatan ini juga mencantumkan keterangan yang menjelaskan judul manuskrip ini dan tempat asalnya, sebagai berikut: “Inilah Syair Kumbang Adanya, karangan Riau, Pulau Penyengat Inderasakti adanya”.

‘Syair Alegoris’ Dalam karya besarnya tentang sejarah kesusastraan klasik Alam Melayu anad 7 dan 19, Vladimir I. Braginsky (1998), menyebut syair seperti Syair Kumbang Mengindera sebagai ‘syair-syair alegoris’ yang biasanya menggunakan simbol binatang dan tumbuh-tumbuhan sebagai tokoh cerita dalam kisah-kisah yang sesungguhnya berkenaan dengan manusia. Di lain pihak, berbeda dari Braginsky, Mulaika Hijjas menamainya “romatic syair” (syair romantis) yang


47

kutubkhanah temanya sentrumnya adal kisah cinta dengan tokoh utamanya bejenis kelamin perempuan yang disamarkan sebagai laki-laki. Namun, menurut Braginsky, tak sedikit pula genre syair ini berisikan kisah sejarah episode-episode ‘kronik skandal istana’ yang memang ada, namun disamarkan. Wilayah genre syair ini cukup luas. Sebagian besarnya, menurut Drewes (1977) dan Virginia Matheson (1983) berasal dari Palembang dan Kepulauan Riau. Namun demikian menurut Hooykaas (1947), genre syair klasik Melayu ini juga ditemukan di Aceh, Barus, Batavia, Semenanjung, Kalimantan Timur, dan lain sebagainya. Braginsky memperkirakan genre ‘syair alegoris’ mulai popular pada dasawarsa pertama abad ke-19. Namun demikian cukup banyak alasan untuk berasumsi bahwa genre syair ini telah hadir lebih awal dari kurun itu: karena akar genre syair ini dapat ditemukan dalam sastra lisan Melayu yang lebih tua keberadaannya. Sebagaimana lazimnya ‘syair-syair alegoris’, Syair Kumbang Mengindera mengisahkan sebuah peristiwa yang senyatanya ada dan merupakan bagian dari biografi kehidupan pengarangnya. Namun, seperti dikemukan Hooykaas (1947), karena tak ingin menyatakan secara terang-terangan, sang pengarang dan tokoh-tokoh yang terlibat dalam kisah itu sering berlindung dibalik nama berbagai serangga dengan berbagai pangkat, burung, dan bunga dengan berbagi jenis kuntum Tokoh utama Syair Kumbang Mengindera adalah seekor kumbung dengan pangkat mengindera (raja) yang didampingi oleh Kumbang Segara, Kumbang Udara dan lain sebainya. Tokoh cerita yang merupakan simbolisi dari laki-laki dengan berbagai derajat soasialnya itu berdepan-depan dengan perempuan-perempuan dimadu dlam percintaan yang disamarkan dengan berbagai kuntum bunga seperti, Kuntum Seroja Sri Danta, Kuntum Nekasari, Kuntum Bunga Cina, dan lain sabagainya Syair Kumbang Mengindera diawali dengan bait sebagai berikut: Dengarkan tuan suatu madah| Dagang mengarang didalam gundah| Air mata tunduk tengadah| Allah wai apa gerangan sudah.

Teks manuskrip Syair Kumbang Mengindera gubahan Raja Sapiah binti Raja Ali Haji.

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

Seperti lazim ‘syair-syair alegoris’, penulis Syair Kumbang Mengindera dan tokoh-tokoh dalam cerita dilindungi dibalik berbagai nama berbagai jenis bunga dan kumbang. Ada kesan yang kuat pula, bahwa syair ini mengisah pengalaman hidup sang penggubah atau pengarang yang menyamarkan dirinya sebagai seorang dagang yang menanggung duka lara karena duka-cerita kehidupannya. Kesan itu, tergambar pada bait-bait penutup Syair Kumbang Mengindera: Tamatkah syair kumbang mengindera| Tidaklah dagang berbanyak cura| Berkata tu dengan tulus dan mesra| Bukannya abang berpura-pura. Ayuhai encik sekalian tuan|Janganlah dikata dagang yang rawan| Surat nin tidak ada berketahuan| Karena dagang sangatlah rawan. Karena hati sangat gelorat| Diambil kalam serta dakwat| Diambil kertas lalu menyurat| Berapa tamsil dengan ibarat.***


48

matabola

Impian Legenda untuk Anaknya

OLEH : Ade Adran Syahlan

Jika bertemu Diego Maradona dalam sebuah lift, apa yang Anda lakukan? Salaman, minta tanda tangan dan berfoto, pasti jawaban itu mendominasi. Tapi Maradona-nya justru acuh tak acuh, apa tindakan Anda? Mungkin, hanya seorang Fandi Ahmad yang menjawabnya dengan tindakan, balas dendam!

Fandi Ahmad EDISI 8, Minggu IV maret 2013


49

E

matabola

its, bukan balas dendam pada Maradona. Tapi pada sikapnya, yang untuk tidak ditiru. Fandi justru membalikkan memori yang terjadi beberapa jam sebelum timnnya Selangor FA bertemu Boca Junior, 12 Januari 1982 di Malaysia itu. Setelah dia terkenal, setiap ada yang minta tanda tangan, salaman, bahkan berfoto pun dilayani. Bukan saja ketika di era 80-90-an dia ternama sebagai pemain Niac Mitra Surabaya, atau timnas Singapura, juga hingga saat ini, saat dia telah dinobatkan sebagai legenda sepak bola Singapura. Saat datang ke Stadion Temenggung Abdul Jamal, Batam tahun 2008 membawa Pelita Jaya, Fandi banyak menerima permintaan foto bareng. Pemain Pelita, yang saat itu banyak berisi bule dan Afrika dicuekin oleh warga Batam. Mereka justru berfoto dengan pelatih tim tersebut. Baik sebelum dan sesudah pertandingan. Lalu ketika Fandi datang lagi ke tempat yang sama, 16 Desember 2012 lalu, hal sama juga terjadi. Dia yang membawa siswa sekolah bolanya, Fandi Ahmad Academy (FAA) untuk bertarung di event Erdeka Muda International Soccer (EMIS), rela memenuhi permintaan foto bersama anak-anak SSB se-Kepri. Satu persatu dilayaninya, hingga acara pembukaan EMIS pun molor beberapa menit. Apalagi, dia sempat memeriksa lapangan dan mengeluhkannya yang sudah tak bagus lagi seperti empat tahun lalu dia datang. Terakhir, ketika digelar Liga Junior FAA, Rabu (20/3) di Kampus ITE, Ang Mo Kio, Singapura, terlihat lagi dia melayani permintaan foto. Baik saat di tengah lapangan yang terbuat dari sintetis itu, juga saat dia keluar dari toilet. Untuk sikap tersebut, penulis buku The Fandi Ahmad Story, Wilfred Yeo, membandingkan sikap Fandi lebih baik dari Maradona. Fandi disamakannya dengan Pele. Pele dan Fandi, melalui sepakbola dapat bersahabat dengan semua orang. Bersahabat dengan semua orang itu juga diperlihatkannya melalui FAA-nya. Di akademi sepak bolanya itu, dia tak hanya menerima bayaran dari anak-anak orang kaya juga membina anak-anak kurang mampu. Tapi tidak sembarang bina, jika memang memperlihatkan kemampuan luar biasa, akan dilanjutkan hingga tingkat profesional. Membina yang kurang mampu itu, juga bagian balas dendam Fandi. Betapa tidak, Fandi lahir dari keluarga yang

miskin. Saking miskinnya dia harus sering mendengar permintaan ibunya, Semiah Ismail, agar ayahnya membeli pesawat televisi. Ahmad Wartam bukannya tidak bekerja keras. Selain menjadi pegawai rumah sakit Woodbridge Hospital, ia juga merupakan penjaga gawang tim nasional sepak bola Singapura. Meski bukan ayah yang mampu memberi sedikit kemewahan, Ahmad Wartam adalah pahlawan bagi Fandi. Fandi masih mengingat kebanggannya berjalan di belakang sang ayah, dengan menggantungkan sepasang sepatu menuju lapangan latihan. Sembari duduk di belakang gawang, Fandi berujar dalam hati, "Bagaimana rasanya bermain untuk tim nasional?� Fandi mulai bermain sepak bola dengan menjadi kiper seperti ayahnya. Tubuhnya yang kecil membuat pelatihnya di SSB Kaki Bukit mendorongnya sebagai pemain tengah. Itu yang membuat bakat Fandi terlihat. Hingga saat umur 16 tahun Fandi berkesempatan bermain untuk timnas Singapura. Bahkan dia pun ikut latih tanding ke Rusia. Fenomena Fandi tak berhenti di Singapura. Usai melawan Boca Juniors -Fandi mencetak satu gol meski kalah 2-1 --, Fandi diundang mengikuti uji coba selama tiga minggu di Ajax Amsterdam, diakhiri dengan tawaran kontrak 60 ribu dolar AS. Tapi bukan Ajax yang dipilih Fandi melainkan Niac Mitra yang datang dengan tawaran fantastis, 75 ribu dolar AS ditambah rumah tinggal dan tiket SurabayaSingapura PP sesukanya. Selain tawaran besar, Niac Mitra juga pilihan keluarganya. Di Niac, Fandi tidak sendirian, ada teman senegaranya, kiper David Lee. Tapi penolakannya terhadap Ajax di kemudian hari disesali Fandi, “Saya tak pernah tahu apa jadinya jika saya bermain untuk tim sebesar mereka�. Mempersembahkan gelar juara Galatama tahun 1982 serta satu assist dan satu gol dalam pertandingan persahabatan melawan Arsenal, menang 2-0, membuat sukacita warga Surabaya terhadap duo Singapura itu menggelegar. Bahkan Fandi dan David dianugerahi sebagai warga kehormatan Surabaya. Tapi pelarangan pemain asing di musim berikutnya, keberadaan duo Singapura itu hanya bertahan semusim. Selanjutnya Fandi dikontrak FC Groningen (Belanda) selama dua musim. Menjalani musim pertama yang baik, termasuk mencetak gol dan assist ke gawang Inter Milan

Penulis buku The Fandi Ahmad Story, Wilfred Yeo, membandingkan sikap Fandi lebih baik dari Maradona. Fandi disamakannya dengan Pele. Pele dan Fandi, melalui sepakbola bisa bersahabat dengan semua orang.

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


50

matabola

di Piala UEFA, tetapi tidak pada musim kedua. Meski masih berharap ada tawaran dari klub Eropa, Fandi kembali ke Asia dan bermain di Malaysia Cup. Berkat serangkaian prestasinya yang baik membuat datang tawaran lagi dari Eropa. Kali ini OFI Crete, sebuah klub liga Yunani. Namun karena ketidakjelasan ITC membuat Fandi membatalkan kontrak dan membayar denda 30 ribu dolar. Dalam level internasional, meski mampu bermain impresif, sayang, Fandi Ahmad tidak pernah memberikan gelar apapun untuk timnas Singapura. ***

foto: istimewa

Bicara tentang timnas Singapura, ada selentingan tak sedap yang terkait Fandi. Meski belum terekspos media Singapura secara terbuka, tapi dari beberapa mulut warga negara jiran itu, terdengar kabar, bahwa anak-anak Fandi justru akan membela timnas Afrika Selatan saat usia mereka telah berusia 18 tahun ke atas. Bahkan, disebutkan pula, yang mengungkapkan itu justru Wendy Jacobs, istri Fandi yang memang berasal dari sana. Namun menjadi terbantahkan, ketika Goal.com merilis pemberitaan yang agak menyinggung kemungkinan masa depan dua putranya, Irfan (15) dan Ikhsan (13). Fandi dengan tegas menyatakan, dia berharap darah dagingnya tetap membela timnas Singapura. Pernyataaan itu terkait, ketika 10 Maret 2013 lalu, Fandi telah membawa dua anaknya tersebut untuk mulai bermain di Hercules, klub Divisi 2 Liga Spanyol dengan kontrak selama tiga bulan. Irfan dan Ikhsan akan menuruti langkah ayahnya lebih cepat berpetualang di Eropa. Dahulu Fandi bermain di Groningen saat berumur 19 tahun. Karena itu, Fandi dan Wendy telah menyiapkan dana yang tidak sedikit untuk mewujudkan mimpi dua buah hati mereka itu. Bahkan

sejak tahun 2008, Irfan dan Ikhsan telah mencoba peruntungannya di Arsenal, Chelsea, Reading, AC Milan, Vicenza dan Valencia tapi gagal. Mungkin karena kegigihan Fandi dan Wendy untuk anaknya itulah, yang membuat ada saja yang mencemooh dan mengkaitkannya dengan kemungkinan bermain di timnas negara lain. Namun, komentar dari seorang warga Singapura di situs forum online, sangat layak disimak. "Yah, setidaknya Fandi, sebagai seorang ayah, melakukan sesuatu untuk memenuhi impian dia dan anak-anaknya. Sementara banyak dari kita yang takut melangkah keluar dari zona kenyamanan kita." Ya, betapa nyaman Fandi saat ini. Telah dapat berkumpul lagi sebagai keluarga yang utuh di Singapura. Berbeda saat menjadi pelatih Pelita, harus bolak-balik Jakarta-Singapura. Kini Fandi adalah pelatih Johor FC -- anggota Liga Utama Malaysia-- yang berarti bisa dilalui jalan darat. Istrinya pun baru pulih dari sakit berat, meski disebut belum pulih 100 persen. Kini mereka, harus terpisah jauh dari dua putranya yang masih sangat belia, meski masih ada tiga anak lagi di Singapura. "Saya percaya mereka memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan ini. Mereka benar-benar ingin menjadi pemain profesional dan sebagai seorang ayah, saya akan melakukan segala kemungkinan untuk mendukung mereka,'' ungkap Fandi seperti dikutip The Straits Times. Ungkapan Fandi itu seakan jadi pembuktian filsafat sepak bola yang dianut pribadinya dan FAA, bahwa sepak bola memberi wadah yang benar untuk perkembangan anak. "Sepak bola adalah permainan sederhana. Di sini, di FAA, kami akan berusaha membiarkan anak Anda belajar dan menikmati sepak bola dalam bentuk yang paling murni dan sederhana, namun memungkinkan dia untuk melakukan dengan maksimal kemampuannya." ***

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

Fandi bersama kedua putranya


51

kiprah

Rogoh Kocek

Sendiri demi Kembangkan Tari Asmaniar Susanti

Pegiat Line Dance di Batam

Editor: Agnes Dhamayanti email : majalah@batampos.co.id

Kecintaan Asmaniar pada dunia tari line dance membuat dirinya rela melakukan apa saja. Ia membuat script sendiri, membuat buku panduan, bahkan membiayai instruktur dari Jakarta dengan biaya pribadi.

S

iang itu ruang di lantai 6 Kantor Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) lengang. Hampir semua karyawan istirahat makan siang. Namun Asmaniar Susanti memilih tetap di meja kerjanya. Ia masih sibuk menyiapkan rapat, dan menghubungi satu per satu deputi yang diminta hadir rapat oleh ketua BP Batam. Ketika sibuk menelepon, tiga orang tamu datang hendak bertemu dengan Asroni Harahap, pimpinannya. Namun karena pimpinannya tidak di tempat, Asmaniar menyarankan datang esok hari. Selesai dengan tugas itu, Asmaniar kembali duduk di kursinya. Di antara tumpukan berkas-berkas di meja kerjanya, Asmaniar mengambil satu bundel kertas dan memperlihatkan salah satu dari lembaran kertas itu pada Batam Pos. ''Ini namanya dance script. Dalam dance ini sama dengan tutorialnya. Berisi gerakan-gerakan yang harus dilakukan oleh seorang penari,'' kata wanita yang sangat familiar di komunitas line dance di Batam.

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


52

kiprah

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

berpasangan. Karena itu line dance sangat ideal untuk per orangan juga bukan penari. Asmaniar pun menunjukkan dance script berjudul Get Me..Get Me yang iramanya diambil dari lagu Agnes Monica, Paralyze. ''Ini adalah salah satu karya saya. Ada 31 lagi yang siap dijadikan buku. Jika selesai dibukukan, total dance scripts yang pernah saya buat sudah empat buah,'' kata Asmaniar sumringah. Jadi untuk menciptakan tarian, kata Asmaniar, tidak perlu menari. Ia saja minta instruktur tari yang melakukan gerakan-gerakan. ''Maklum sekarang tangan dan lutut saya tidak sekuat dulu. Namun saya ingin tetap berkarya. Yang bisa saya lakukan adalah membuat dance scriptnya,'' kata Asmaniar. Setiap Sabtu dan Minggu, adalah hari Asmaniar berbuat sesuatu untuk line dance. Sejak pukul 09.00 WIB, ia sudah duduk di depan laptop. Mengutak-atik script. Bahkan tengah malam, saat tertidur, ia bisa terjaga karena tiba-tiba ide tari muncul di pikirannya. Ia langsung bangun dan segera menuliskan di selembar kertas. Asmaniar kemudian banyak dikenal sebagai penggiat dari GolD Community Dance (b'GolD) di Batam. Ia lebih banyak menciptakan koreografi. Dan sesekali mengajak teman-teman line dance di Jakarta untuk melatih para instruktur yang ada di Batam. Bahkan bersama tim dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Pengembangan Sumber Daya Jakarta memberikan kesempatan pembelajaran line dance kepada para instruktur maupun calon instruktur di Batam secara bertahap dan periodik untuk selanjutnya mendapatkan sertifikat uji kompetensi. ''Inilah manfaat pertemanan dari komunitas line dance. Kita bisa saling bantu. Teman-teman d'ULD Ja-

Komunitas Line Dance Batam

foto: istimewa

Maklum saja, Asmaniar adalah salah satu pegiat line dance di Batam sejak tahun 2009. Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang juga sekretaris Deputi Bidang Pengendalian, Asroni Harahap ini, mengaku sangat menyukai dunia menari. Apalagi sejak ketemu line dance, tarian yang dibawakan beramai-ramai ini makin membuat ia jatuh hati. Semangatnya untuk menghasilkan tarian ataupun membagi ilmu pada instruktur tari, membuat dirinya tak pernah letih. Padahal hampir setiap hari, ia pulang kerja pukul 20.00 WIB. Namun tak mengurangi semangatnya untuk menghasilkan sesuatu untuk line dance Batam. Wanita yang tetap kelihatan enerjik di usianya yang sudah 53 tahun ini, merasa perlu mengalakkan line dance di Batam, karena di daerah lain sudah sangat berkembang. ''Semuanya berawal ketika ikutan workshop line dance di Jakarta empat tahun lalu. Saya lihat tarian ini unik, beda dengan dance couple yang sudah saya pelajari,'' kata Asmaniar. Di line dance, tidak perlu cari pasangan. Karena ditarikan bersama-sama dan berderet atau berbaris. Line dance ini, kata Asmaniar, lebih bernuansa olahraga. ''Gak perlu khawatir lagi kalo pasangan kita tidak mau atau tidak bisa menari. Karena kita tetap bisa menari dengan yang lain,'' tambah istri dari Bambang Wintolo AS, yang juga bekerja di BP Batam. Keunikan lain, tambah Asmaniar, di line dance, satu musik bisa genre apa saja, bisa diciptakan satu tarian atau kareografi namun gerakannya tidak boleh keluar dari pakemnya. Lalu, dari tarian line dance ini dapat diciptakan dua tingkat kesulitan atau levelnya. Untuk beginnner (pemula), beginner/intermediate. Tarian baris ini, kata Asmaniar, dikenal memiliki langkah-langkah sederhana, dan tidak untuk menari


foto: istimewa

53

kiprah

Komunitas Line Dance Batam karta bahkan tidak minta dibayar. Mereka rela datang. Padahal di Jakarta, untuk melatih satu jam saja, bayaran mereka ratusan ribu. Di sini, mereka mengajar hingga malam hari. Makanya, saya selalu berpesan pada instruktur yang diberi pelatihan, agar benar-benar mengambil ilmunya. Karena butuh biaya mahal untuk memanggil mereka ke sini,'' kata Asmaniar. Semua itu membutuhkan,minimal untuk biaya pesawat dan uang saku untuk pelatih. Biasanya ia ambil dari kantong sendiri. Hingga saat ini ia masih bisa mengandalkan gaji sebagai karyawan BP Batam. Namun tiga tahun lagi, ketika pensiun, Asmaniar mengaku tidak bisa lagi membiaya kegiatan deliners Batam. Tapi ia bertekad, akan terus membantu. Bahkan ia berencana membuka usaha kuliner untuk mensupport kegiatannya itu. ''Saat ini yang bisa saya lakukan memang tidak secara langsung menciptakan tarian line dance, tetapi saya hanya memotivasi instruktur yang berbakat, untuk terus berkarya. Saya berusaha membangkitkan semangat kareografi, agar kita tak lagi bergantung pada kareografi luar negeri,'' kata lulusan sekolah Sekretaris Indonesia College. Banyak manfaat yang didapat jika rajin menari kata Asmaniar. Apalagi line dance yang gerakannya lebih banyak untuk berolahraga. Karena kalau dilakukan dengan benar dalam satu jam bisa membakar 500 kalori. Kemudian otak kita dilatih untuk tetap bekerja dengan menghitung dan mengingat–ingat langkahnya, apalagi bisa belajar dance script (step sheet) ada rasa senang pastinya. Hati pun senang karena banyak teman dan juga berjumpa dengan teman-teman yang berbeda karakter, belajar memahami, menerima dan mencoba menjaga hati. ''Pada anak-anak saya, Danasmara Abipraya juga EDISI 8, Minggu IV maret 2013

Wikandriya Pradinang, mereka saya kenalkan juga pada dunia tari menari ini. Mereka justru berbakat. Mungkin dari ayahnya karena dulu memang ayahnya penari di Yogyakarta, sedangkan saya belajar menari sejak di Batam. Saya terus menyemangati anak saya untuk bisa menari dan bergabung bersama teman SMA-nya, karena dengan menari, ada keseimbangan untuk fungsi otak kanan dan kirinya,'' kata Asmaniar lagi. Dengan menari line dance, tambah Asmaniar, dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang, menguatkan tulang dan otot tanpa menyakiti sendi kita,dan mencegah osteoporosis. Juga meningkatkan metabolisme dan stamina. Bisa menjaga postur, keseimbangan, meningkatkan refleks dan mengurangi jatuh. Manfaat lain yaitu meningkatkan fleksibilitas, rentang gerak sendi dan gerakan fungsional. Dan yang utama adalah membangun kepercayaan diri, meningkatkan selfefisiensi. Bahkan mampu meningkatkan suasana hati, mengurangi stres dan ketegangan. Juga dapat menciptakan rasa bermasyarakat atau rasa memiliki dan memberikan kesempatan bertemu dengan orang-orang yang menggemari tari. Kecintaannya pada line dance juga sudah dituangkan dalam sebuah buku. Isinya adalah pengenalan basic steep line dance (pakemnya) dan kumpulan step sheet (dance script) koreo dari dalam dan luar negeri. Buku ini sebagai panduan untuk instruktur dan member line dance. Selain itu, Asmaniar juga pernah membuat tulisan “Embrio menuju ULD Batam” dan “Selayang Pandang 1’st Aniversary d’ULD Batam” Tapi karena suatu hal buku itu tidak jadi diselesaikan. Kini Asmaniar sangat bersyukur dan turut bergembira karena, sekarang di banyak tempat masyarakat sudah mulai mengenal dan menggemari line dance. ***


54

digistyle digital computer

Komputer Digital Transparan

S

ebuah komputer transparan diluncurkan dalam Konferensi Technology, Entertainment and Design (TED) Los Angeles. Komputer ini memungkinkan pengguna untuk menggapai bagian dalam komputer dan menyentuh konten digitalnya. Sang perancang, Jinha Lee, menggunakan desktop 3D SpaceTop bekerja sama dengan Microsoft. Komputer ini memungkinkan orang untuk berinteraksi dengan mesin. Dengan cara yang sama mereka lakukan melalui benda padat sehingga membuat proses komputasi lebih intuitif. Seperti yang dilansir BBC, sistem ini terdiri dari layar LED transparan dengan built-in kamera, yang melacak gerakan pengguna dan gerakan mata. Desain ini terinspirasi oleh kebutuhan manusia untuk berinteraksi dengan hal-hal yang dikerjakannya.

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

"Dunia digital akan memungkinkan orang untuk menggunakan komputer dengan lebih mudah dalam mengerjakan tugas-tugas yang lebih kompleks dan lengkap," ujar Jinha Lee kepada BBC. Dijelaskannya, seseorang nantinya dapat mengerjakan sebuah dokumen, mengambilnya dan membolakbaliknya seperti buku. Sang pemegang hak cipta TED, Ryan Lash Jinha Lee berpikir teknologi ini bisa membawa nuansa baru pembelajaran bagi anak-anak Sementara untuk tugas yang membutuhkan akurasi dan ketepatan, di mana gerakan tangan mungkin tidak selalu akurat, disediakan touchpad. Ini akan memungkinkan, arsitek misalnya untuk memanipulasi model 3D. (esy/jpnn)


55

tourism where & out

Novotel Batam

Primadona Para Pebisnis

Editor: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

Jika Anda adalah seorang pebisnis yang ingin melebarkan sayap di Batam, maka memilih tempat penginapan merupakan hal yang penting. Dalam sekian banyak pilihan, Novotel adalah partner yang tepat. Berlokasi di tengah kota, hotel yang dinaungi oleh Accor ini memiliki fasilitas yang sangat mendukung bagi para pelaku bisnis.

FOTO : M NOOR KANWA


56

tourism where & out

B

erada di dalam lobby hotel ini, perasaan tenang dan damai menyeruak seakan meredam segala kepenatan yang dirasakan setelah beraktifitas. Pencahayaan yang temaram serta sofa-sofa yang di susun dengan apik membuat siapapun ingin berlama-lama di tempat ini. Namun sayangnya, tim majalah Batam Pos harus segera melakukan 'hotel inspection' seperti biasa. Novotel merupakan sebuah grup hotel waralaba berskala menengah yang berasal dari Prancis. Grup ini memiliki sekitar 400 hotel dan resort di 60 negara di dunia. "Novotel merupakan hotel bintang 4. Jadi di Novotel negara mana pun Anda menginap, pasti bintang 4," ujar Tika Meina, Marketing Communication Novotel Batam di sela-sela perbincangan menuju Mosaic Lounge. Novotel Batam didirikan pada tahun 1997. Hotel yang berusia genap 16 tahun di bulan Maret ini telah melakukan renovasi berkali-kali. Renovasi terakhir dilakukan pada tahun 2009. Secara umum, Novotel memiliki konsep modern minimalis. Warna jingga mendominasi ruangan ekterior dan interior hotel tersebut. Sesampainya di Mosaic Lounge, kami langsung memesan minuman. Lounge ini memiliki kesan hangat. Lantainya dilapisi bahan vinyl dan puluhan set 'round table' terhampar di penjuru ruangan. Mosaic lounge menyediakan aneka minuman cocktail dan mocktail, namun terkadang lounge ini juga menyediakan bir pada waktu-

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


57

tourism where & out

waktu tertentu. Sebuah pentas yang dilengkapi dengan alat musik tepat berada di sebelah bar tempat tamu memesan minuman. "Kami sering mengadakan music performance di sini," terang Tika. Permainan musik biasanya dibawakan oleh seorang 'artist' yang telah dikontrak oleh pihak hotel untuk beberapa bulan. "Musik yang sering dimainkan adalah jazz dan musik lain yang easy listening," tambahnya. Beranjak siang, kami pun menuju restoran hotel ini yang dinamakan Square restaurant. Uniknya, restoran

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

ini memiliki menu spesial setiap bulan. Menu tersebut diperkenalkan sedemikan rupa agar para tamu tertarik. Salah satunya adalah dengan 'live cooking show' dimana para tamu bisa menyaksikan koki memasak hidangan mereka secara langsung. Untuk bulan ini, Square mememperkenalkan nasi goreng parade. Para tamu dapat memilih sendiri komposisi nasi goreng yang diinginkan pada mangkuk-mangkuk kaca yang tersedia di meja display. Ada banyak komposisi nasi goreng yang terdapat di meja tersebut, antara lain petai, teri, udang, ayam, daging, dan banyak lagi.


58 Beranjak ke kamar-kamar penginapan, hotel berlantai 5 ini memiliki sekitar 244 kamar. Kelas kamar dibagi atas Superior, Executive Superior, Business Suite, Grand Suite, dan Presidential Suite. Selain menyediakan kamar yang biasanya disewa dalam waktu yang relatif singkat, Novotel juga memiliki beberapa kamar hotel yang dinamakan Novotel apartment. Bedanya, kamar ini memiliki dapur dan ruangan keluarga lainnya. Fasilitas hotel lainnya adalah spa yang dinamakan dengan Club Arena. Berhubung spa ini terletak di ujung lorong, aroma wanginya sudah tercium ketika Anda baru melangkahkan kaki ke lorong itu. Di sini para tamu sangat dimanjakan dengan berbagai treatment. Apalagi, di setiap kamar spa terdapat bath tub yang terbuat dari batu yang eksotik. Di lantai yang sama, terdapat ruangan gymnastic yang bisa dipakai oleh para tamu hotel. Peralatan yang disediakan cukup lengkap, termasuk adanya jakuzi berukuran sedang untuk berendam. Selain itu sebuah pastry juga terdapat di lantai tersebut, persis di bawah tangga. Manis Bakery and Pastry merupakan toko kue yang telah memiliki tempat di hati penggemarnya. Serunya, toko ini mebuka diskon 50 persen di atas jam 7 malam dimana biasanya banyak pemburu kue berdatangan ke toko ini.

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

tourism where & out


59

tourism where & out

Fasilitas berikutnya adalah Business Centre. Fasilitas yang satu ini merupakan alasan mengapa para pebisnis tidak ragu untuk menginap di Novotel. Pasalnya, ruangan ini benar-benar melegakan bagi mereka yang kepepet untuk memprint atau memfoto copy berkas-berkas penting. Sebuah mesin foto copy, faksimil, komputer dan printer dengan siaga terdapat di ruangan ini.***

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


60

otomotif S u b a r u

Jawa 1970

Dari Rongsokan Jadi Motor Klasik

B

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

eli kucing dalam karung, ungkapan ini sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Bagong Sastranegara dalam mendapatkan sepeda motor Jawa tahun 1970 buatan Czechoslovakia miliknya. Berbekal informasi dari kawannya tentang keberadaan sebuah motor yang telah dijadikan besi rongsokan, Bagong nekat membelinya dengan harga Rp2 juta. “Tahun 2011 lalu, saya membeli motor ini dengan kondisinya saat itu sebagai besi rongsokan. Semua mesinnya telah dibongkar dan dimasukkan ke dalam tiga buah karung beras, sedangkan chasis dan tankinya sudah diletakkan di tumpukan besi-besi tua di daerah Bengkong Kartini,� ungkap pria berbadan besar ini. Selain mesin motor Jawa ini, di tempat tersebut Bagong juga menemukan sebuah mesin sepeda motor Suzuki Intruder 750 cc tetapi ia tidak membelinya karena untuk membangun motor tersebut sangat susah terutama untuk melengkapi sparepart-nya yang harganya selangit. Dengan modal nekat dan semangat untuk membangun sepeda motor Jawa yang kondisinya tidak lagi berwujud seperti sepeda motor ini, lantas Bagong membawa pulang ketiga karung mesin, chasis dan tanki terse-

but. Ia kemudian mencari bengkel yang sanggup dan mampu untuk merakit mesin-mesin tersebut hingga menjadi sebuah sepeda motor klasik. Bagong pun menemukan sebuah bengkel yang ter- Editor: M. Noor Kanwa email : kanua@batampos.co.id letak di Seipancur yakni bengkel Cak Ul. Satu persatu mesinmesin tersebut dirangkai dan akhirnya menjadi sebuah sebuah sepeda motor dalam waktu tiga bulan. Namun dalam merangkai mesin-mesin tersebut tidak berjalan dengan mulus. Ada beberapa sparepart yang telah rusak sehingga harus diganti seperti piston, manipol dan jok aslinya yang memang sudah tidak ada. Bagong pun mencoba untuk mencari sparepart penggantinya yang asli, namun karena mahal dan harus pesan dari Inggris maka ia memutuskan untuk mengkanibal sparepart-sparepart tersebut. “Piston saya pakai punya punya Suzuki Smash yang kebetulan besarnya sama, manipol dan jok saya buat sendiri,� kata pria yang kebetulan juga sebagai humas Motor Antik Club Indonesia (MACI) chapter Batam ini. Sistem pengapian aslinya pada motor yang memiliki dua silinder ini yang masih menggunakan platina, ia ganti dengan CDI milik sepeda motor Jupiter MX termasuk dengan spul dan magnetnya. Ini dilakukan agar

foto-foto: M Noor Kanwa

Saat dibeli motor ini sudah tak berbentuk. Berbekal Rp10 juta, Bagong merekonstruksi motor klasik ini. Sempat berjalan mundur saat ujicoba pertama kali.


61 sistem paengapian motor Jawa ini menjadi lebih baik dan gampang penyetelannya saat digunakan untuk perjalanan jauh dan touring. Akhirnya motor 2 tak yang memiliki kapasitas mesin 350 cc ini pun jadi dan siap untuk digunakan di jalan raya. Ketika dicoba pertama kalinya, motor tersebut malahan berjalan mundur karena kesalahan dalam merangkai gigi persneling yang menyatu dengan kickstarter. “Gigi persnelingnya memang sangat rumit. Gara-gara terbalik memasangnya, motor ini malah jalannya mundur,� terang Bagong. Ia pun lantas membongkar kembali persneling motor tersebut dan merangkainya kembali dan walhasil motor ini bisa berjalan dengan normal. Dalam merangkai motor ini sendiri Bagong mengaku menghabiskan uang sebesar Rp10 juta. Sebagian uang tersebut digunakan untuk membeli sparepart yang sudah rusak. Selain motor Jawa 1970, Bagong juga mengkoleksi beberapa motor antik lain seperti Honda S 90 tahun 1968, Honda C 70 tahun 1969 dan BSA C 11 Rigit tahun 1948 yang diklaim sebagai motor tertua di Provinsi Kepri. Bagong yang telah jatuh hati dengan motor-motor tua sejak zaman ia SMA ini mengatakan dalam merawat motor-motor seperti ini harus dengan perhatian khusus tidak seperti motor-motor baru sekarang. Ia mencontohkan untuk motor Jawa miliknya, ia harus mencampur bahan bakar premium dengan oli samping dengan takaran yang harus pas agar motor tersebut dapat melaju dijalan raya. Selain itu, untuk membersihkan karburasinya juga harus dengan menggunakan alkohol agar bisa bersih. Walau pun susah dalam merawatnya Bagong mengaku akan terus mengkoleksi motor-motor tersebut. Tak sedikit orang yang mencoba untuk membeli motormotor miliknya ini tetapi tidak ia lepaskan motor-motor miliknya tersebut. Menurut Bagong, saat ia menunggangi motor klasik miliknya itu di jalan raya muncul kebanggaan tersediri

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

otomotif S u b a r u

yakni bangga karena tidak ada yang menyamai di jalan raya dan juga menjadi perhatian pengguna jalan lainnya. Ia juga menambahkan, beberapa waktu lalu ia memiliki pengalaman yang cukup bagus. Ketika ia membawa motor Jawa miliknya ke Jembatan VI Barelang, ia mencoba untuk menguji kemampuan mesin motor tersebut dengan membandingkannya dengan sebuah sepeda motor motor baru yang memiliki cc cukup besar. “Sepeda motor baru itu jauh tertinggal oleh sepeda motor milik saya ini,� tambah Bagong. ***


62

tekstasi s a j a k

Sajak-Sajak

Rainer Maria Rilke

Dunia yang Dahulu

Lagu Cinta Malam Semalam (dari sajak Rainer Maria Rilke Evening Love Song)

EDISI 8, Minggu IV iv maret 2013

Ornamentasi awan-awan menggubah lagu cinta malam semalam; dedaun jalanan menyibak menolak. Rembulan baru dimulakan sebabak baru malam-malam kita, malam yang gelapnya masih temaram

Dahulu itu, dunia ada di wajah kekasih tapi, tiba-tiba saja ia habis tertumpah: Dunia ada jauh di sana, tak lagi teraih. Mengapa tak kureguk saja? Saat kutinggalkan, ketika wajah kekasih sepenuh sepenampakan, Dunia, dekat, aromanya mulutku merasakan.

Ah, kuminum juga, minum tak hilang haus. kita meregang merentang dan terbancuh Tapi, aku dipenuhi juga, disesaki beratus-ratus pada bentang horisontal: warna hitam. Dunia, dan, terus minum, hingga dibenam arus.


63

tekstasi s a j a k

Kekasih Sajak Rainer Maria Rilke

Engkau hilang, sejak kita baru memulai, Kekasih, engkau yang tak pernah sampai, Aku tak tahu apa lagu, yang membujukmu terbuai. Aku tak lagi hendak, mencoba mengengenalmu banyak, sejak masa yang kelak, datang serentak menyentak. Segalanya, membayang-bayangiku, di jauh jarak itu, apa yang telah berlaku, lansekap, kota, menara dan jembatan, dan jalan lintas angin yang tak tertebak dan pulau-pulau itu, sekali terkembang melesat tumbuh mahadahsyat bersama dewa-dewa: tumbuh memberi makna bagiku, dan bagi engkau yang menghindar dari pandangku. Ah, engkaulah dulu taman-taman itu, Ah, aku menatapimu dengan semacam harap. Ada jendela terbuka di rumah desa - dan engkau di sana ada: nyaris saja ada. Dekat gapaiku, engkau yang tafakur termangu. Jalan-jalan yang ketelusuri, engkau juga ada di sana, berjalan ke arah lurus, dan sesekali, di kaca cermin kedai itu masih berkelebatan engkau, memeranjatkan, dan serta merta membawa kembali bayangku sendiri. Siapa juga yang kelak tahu, bila burung yang sama tak berkicau di sana, terbang di atas kita, kemarin, lalu memisah, di senja kala?

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

Epitaf di Makamnya Sajak Rainer Maria Rilke

Mawar, oh nyata yang telak ditolak, bungah rasa, tak ada seorang pun tidur, di bawah berlapis-lapis, kelopak mata.


64

tekstasi s a j a k

Tentang Mati Sajak Rainer Maria Rilke

Pada akhirnya, engkau yang kukenal datang juga,

Penari Spanyol Sajak Rainer Maria Rilke

Bagai batangan korek di pegangan tangan, putih, setiap ujungnya terbakar, lidah api menyambar sebelum berkobar juga dalam debar nyala --: pada lingkar pertama penyaksi mata, menderu, panas, terang lepas, gerak tarian di tengah lingkaran itu pun mulai menebar menyulut mata. Segalanya terbakar sempurna, tiba-tiba saja. Lewat kerling, ia sulutkan jua api di rambutnya, menukar memutar segala: seni tari yang berani, dia kenakan busana, hasrat hati yang menyala, kedua lengan bangkit, menggapai, bertepukan

sakit tak tertanggung di badan, di tiap jengkal molekul, aku terbakar dalam jiwaku, juga di dalam engkau: kayu api tak padam, lidah api menjilat tajam engkau menjaga nyala, aku pun jadi berminyak panas dan terbakar di dalammu. Keramah-lembutanku berubah jadi keganasanmu, bertukar ke amuk neraka yang entah asalnya. Teramat murni, tak ada rencana hari-hari, kudaki unggun kayu api pemakaman: penyiksaanku. maka, tentu saja tak perlu membeli apapun untuk esok lusa, sebab dalam diam di hati tersimpan cadangan keperluan. Masih akukah ini? Seluruh yang kutahu dulu terbakar! Kenangan tak teraih dan tak terbawa pula Oh hidup! Oh kehidupan! Oh semua di luar! Dan aku di dalam nyala. Dan di sini tak ada yang tahu aku siapa.

seperti ular yang tegak terperanjat. Dan kemudian: ketika api kian berkobar menakutkan, direnggutnya semua lalu membuang ke luar arena, sepenuh yang ia kuasa, sepenuh bangga, gerak tubuh angkuh, dan saksikanlah: dia berebah di sana, menggerigis lantai dasar, masih berkobar menyala, menyerah ia tak hendak--Hingga ia percaya telah menaklukkan segalanya, dan senyum yang mengajak, ditengadahnya wajah, lalu memberi tanda dengan kaki yang kecil bertenaga.

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

“TENTANG MATI� Ditulis Desember 1926, 2 minggu sebelum kematiannya pada umur 51 tahun. Inilah sajak yang terakhir ditulis di buku catatannya.


65

tekstasi c e r p e n

Dering Telepon Cerpen: Dorothy Parker

T

UHAN, tolonglah, semoga dia meneleponku sekarang. Tuhan, semoga dia meneleponku sekarang. Aku takkan meminta apa-apa lagi dari-Mu. Sungguh, aku takkan meminta apa-apa lagi dari-Mu. Permintaanku tidak terlalu berlebihan, kan? Aku tidak terlalu membebanimu, kan? Aku hanya minta hal yang sangat, sangat kecil dari-Mu. Semoga dia meneleponku sekarang. Tolong, Tuhan. Tolonglah aku. Aku memohon kepada-Mu. Jika aku tidak memikirkannya, mungkin telepon ini akan berdering. Terkadang hal itu bisa terjadi. Kalau saja aku bisa memikirkan hal lain. Kalau saja aku bisa memikirkan hal lain. Mungkin kalau aku menghitung dengan jari angka kelipatan lima sampai lima ratus – maka di akhir perhitungan itu telepon akan berbunyi. Aku akan menghitung pelan-pelan. Aku takkan curang. Dan kalau pada angka ke tiga ratus telepon berbunyi, aku takkan berhenti menghitung; aku takkan menjawabnya sampai aku tiba di angka lima ratus. Lima, sepuluh, lima belas, dua puluh, dua puluh lima, tiga puluh, tiga puluh lima, empat puluh, empat puluh lima, lima puluh … Oh, berderinglah. Kumohon. Ini kali terakhir aku akan menatap jam di dinding. Aku takkan meliriknya lagi. Sekarang sudah sepuluh menit lewat pukul tujuh. Katanya dia akan menelepon pukul lima. “Aku akan meneleponmu pukul lima, sayang.” Kalau tidak salah dia ada menyebut kata ‘sayang’ dalam kalimat itu. Aku yakin dia mengatakannya. Aku tahu benar dia memanggilku dengan sebutan ‘sayang’ dua kali, dan yang satu lagi ia gunakan saat ia pamitan. “Sampai jumpa, sayang.” Dia sedang sibuk dan tidak bisa bicara banyak di kantor, tapi ia memanggilku dengan sebutan ‘sayang’ dua kali. Pasti dia takkan kebera7, Minggu IIi EDISI 8, IV maret 2013

tan kalau aku yang meneleponnya. Aku tahu wanita tidak seharusnya meneror pria terus-terusan lewat telepon – aku tahu mereka sangat tidak suka jika diteror seperti itu. Karena dengan begitu dia akan merasa bahwa aku memikirkannya dan menginginkannya dan hal itu bisa membuat dia muak terhadapku. Tapi sudah tiga hari ini aku tidak berbicara dengannya. Tidak sedikit pun selama tiga hari ini. Dan aku cuma ingin menanyakan kabarnya saja, kok. Siapa saja bisa melakukan hal itu. Tentunya dia tidak keberatan,kan? Aku tidak mengganggu,kan? “Tentu saja tidak,” katanya. Lalu dia bilang dia akan meneleponku. Dia tidak perlu mengatakan itu. Aku juga tidak memintanya untuk mengatakan itu, sungguh. Aku yakin aku tidak memintanya untuk melakukan hal tersebut. Aku pikir mustahil dia berjanji meneleponku, lalu mengingkari janjinya sendiri tanpa sebab. Tolonglah, Tuhan. Jangan sampai dia mengingkari janjinya. Kumohon pada-Mu. “Aku akan meneleponmu pukul lima, sayang.” “Sampai jumpa, sayang.” Dia sibuk dan dia terburu-buru dan dia dikelilingi orang banyak, tapi dia memanggilku dengan sebutan ‘sayang’ dua kali. Itu hak aku. Itu hak aku. Aku berhak mengingat itu, meski aku tidak akan pernah bertemu dengannya lagi. Oh, tapi itu tidak ada apa-apanya. Itu saja tidak cukup. Tidak ada yang akan pernah mencukupi kekosongan yang ada dalam dada jika aku tidak akan bertemu dengannya lagi. Semoga aku bisa bertemu lagi dengannya, Tuhan. Tolonglah, aku sangat menginginkannya. Aku sungguh menginginkannya. Aku janji akan jadi orang baik-baik, Tuhan. Aku akan mencoba untuk jadi orang yang lebih baik, sungguh, kalau Kau mengijinkanku untuk bertemu lagi dengannya. Kalau Kau mengijinkannya untuk meneleponku. Oh, semoga


66

tekstasi c e r p e n

dia meneleponku sekarang. Ah, jangan biarkan doaku terasa ringan dan tak berarti bagi-Mu, Tuhan. Engkau duduk di atassana, dikelilingi oleh para malaikat dan bintang-bintang, dan aku justru datang kepadaMu untuk mengadu tentang sebuah telepon. Ah, jangan tertawa, Tuhan. Kau tidak tahu seperti apa siksaan ini. Kau begitu nyaman di singgasana-Mu, di atas awan yang menggantung di atas langit biru. Tidak ada yang bisa menyentuh-Mu; tidak ada yang bisa meremas hati-Mu seperti ini. Inilah penderitaan, Tuhan. Penderitaan tiada tara. Sudikah Engkau membantuku? Demi Putra-Mu, tolonglah aku. Kata-Mu Kau rela melakukan apa saja atas nama Putra-Mu. Oh, Tuhan, atas nama Putra-Mu yang Mulia, Yesus Kristus, Tuhan kami, semoga telepon itu berdering sekarang juga. Aku harus berhenti melakukan ini. Aku tidak boleh bersikap seperti ini. Oke, dengar. Misalnya seorang pemuda berjanji untuk menelepon seorang gadis, lalu sesuatu terjadi yang mencegah pemuda itu untuk menepati janjinya. Terus kenapa? Tidak ada salahnya, kan? Hal yang sama mungkin terjadi di seluruh dunia pada saat ini. Oh, tapi apa peduliku? Kenapa telepon itu masih belum berdering? Tolonglah, tak bisakah kau berdering? Dasar benda jelek dan tak berguna. Apa susahnya sih berdering sekali saja? Memang sulit ya? Dasar benda sial. Aku akan mencabut kabel-kabelmu dari belakang dinding. Aku akan membantingmu sampai hancur di atas lantai. Biar kau tahu rasa. Tidak, tidak, tidak. Aku harus berhenti. Aku harus berusaha memikirkan hal lain. Ini yang akan kulakukan. Aku akan memindahkan jam dinding di ruangan lain agar aku tidak bisa melihatnya terus-terusan. Kalau aku harus melihatnya, maka aku harus melangkah ke dalam kamar tidur dan dengan begitu aku ada sedikit kegiatan. Mungkin sebelum aku melihatnya, dia akan meneleponku. Aku akan berbicara dengan lembut dan manis jika dia meneleponku. Kalau dia bilang dia tidak bisa bertemu denganku malam ini, aku akan berkata, “Oh, tidak apa, sayang. Tentu saja boleh.” Aku akan bersikap semanis saat pertama aku bertemu dengannya. Mungkin dengan begitu ia akan menyukaiku lagi. Aku memang selalu bersikap manis di awal-awal hubungan kami. Oh, gampang sekali rasanya bersikap manis sebelum aku jatuh cinta. Tapi kurasa pasti dia masih menyukaiku. Dia tidak mungkin memanggilku dengan sebutan ‘sayang’ dua kali di hari ini jika dia tidak menyukaiku barang sedikitpun. Kalau dia masih suka padaku, bahkan sedikit saja, maka aku masih punya harapan. Sedikiiit saja. Ayolah, Tuhan, jika Kau mendorong dia untuk meneleponku, aku takkan pernah meminta apapun dari-Mu. Aku akan berlaku manis dan menyenangkan terhadapnya seperti dulu, dan dengan begitu ia akan mencintaiku lagi. Setelah itu aku takkan minta apa-apa dari-Mu. Mengertikah Engkau, Tuhan? Bisakah Kau mendorongnya untuk meneleponku? Kumohon pada-Mu. Apa Engkau menghukumku, Tuhan, atas kelakuanku yang buruk? Apa Engkau marah terhadapku karena kelakuanku? Tapi kan masih banyak orang di luar sana yang berperilaku buruk juga – Engkau tidak mungkin hanya marah terhadapku. Lagipula aku tidak mungkin bersikap terlalu buruk; tidak mungkin. Kami tidak merugikan siapa-siapa, Tuhan. Buruk tidaknya perbuatan manusiakandinilai dari apakah perbuatan

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

itu merugikan orang lain. Kami tidak merugikan seorang pun; Kau tahu itu. Kau tahu perbuatan kami tidak terlalu buruk kan, Tuhan? Bisakah Kau mendorongnya untuk meneleponku sekarang? Jika dia tidak meneleponku, maka Tuhan pasti marah terhadapku. Aku akan menghitung kelipatan lima sampai lima ratus, dan jika dia masih belum meneleponku juga, maka Tuhan takkan pernah menolongku sampai kapan pun. Itu tandanya. Lima, sepuluh, lima belas, dua puluh, dua puluh lima, tiga puluh, tiga puluh lima, empat puluh, empat puluh lima, lima puluh, lima puluh lima … perbuatan itu buruk. Aku tahu perbuatanku sungguh buruk. Baiklah, Tuhan, kirim aku ke neraka sekarang juga. Kau pikir Kau bisa menakutiku dengan nerakaMu,kan? Itukanpikiran-Mu? Neraka-Mu jauh lebih buruk dari nerakaku. Aku tidak boleh melakukan hal ini. Bisa saja dia telat meneleponku – aku tidak perlu bertingkah berlebihan. Mungkin dia tidak akan meneleponku – dan langsung datang kemari tanpa meneleponku terlebih dahulu. Dia pasti kesal kalau dia melihat mataku sembab habis menangis. Pria tidak suka melihat wanita menangis. Mereka tidak pernah menangis. Aku berharap aku bisa membuatnya menangis. Aku berharap aku bisa memuatnya menangis dan mencakar lantai dan merasakan hatinya begitu besar dan berat dan membusuk dalam tubuhnya. Aku berharap aku bisa melukainya. Dia tidak mengharapkan hal yang sama untukku. Aku rasa dia bahkan tidak sadar bagaimana perasaanku terhadapnya. Kuharap dia tahu perasaanku terhadapnya tanpa perlu kuumbar. Pria tidak suka diberitahu bahwa wanita menangis gara-gara mereka. Mereka tidak suka diberitahu bahwa karena mereka kita bersedih. Karena dengan begitu mereka akan berpikir bahwa kita posesif dan ketat terhadap mereka. Dan kalau sudah begitu mereka akan membenci kita. Mereka selalu membenci kita kalau kia mengatakan apa yang ada dalam pikiran kita. Karena itu kita harus selalu melakukan permainan kecil. Oh, kupikir kita tidak perlu melakukan itu; kupikir hal ini segitu besarnya hingga aku bisa mengutarakan apa yang ada dalam pikiranku. Tapi kurasa aku tidak bisa melakukan hal itu. Tidak ada hal yang cukup besar untuk itu. Oh, seandainya dia meneleponku; aku takkan mengatakan kepadanya betapa sedihnya aku memikirkan dia. Pria membenci orang-orang yang kesedihan. Aku akan berlaku ceria dan bahagia dan dia pasti menyukaiku lagi. Seandainya dia meneleponku. Seandainya dia meneleponku. Mungkin itu yang sedang dia lakukan. Mungkin dia sedang menuju kemari tanpa meneleponku lebih dulu. Mungkin dia sedang dalam perjalanan. Sesuatu pasti terjadi padanya. Tidak, tidak ada yang terjadi padanya. Aku tidak bisa membayangkan sesuatu terjadi padanya. Aku tidak bisa membayangkan dia ditabrak dan terbaring di atas jalan dalam keadaan mati. Kuharap dia mati. Itu pengharapan yang sungguh menyedihkan. Itu pengharapan yang menyenangkan. Kalau dia mati, dia akan jadi milikku. Kalau dia mati, aku tidak perlu memikirkan saat ini atau beberapa minggu sebelum ini. Aku hanya akan mengingat saat-saat bahagia kami. Semuanya indah. Kuharap dia mati. Kuharap dia mati, mati, mati. Konyol sekali. Betapa konyol mengharapkan orang mati hanya karena mereka tidak meneleponku di saat mereka janji


67

tekstasi c e r p e n

untuk meneleponku. Mungkin jamku kecepatan; aku bahkan tidak tahu apakah jamku benar. Mungkin dia tidak terlambat sama sekali. Apa saja bisa membuatnya terlambat. Mungkin dia harus lembur di kantor. Mungkin dia pulang ke rumahnya dan akan meneleponku dari rumah, sebelum seseorang masuk ke dalam rumahnya. Dia tidak suka meneleponku di depan orang lain. Mungkin dia khawatir, sedikit saja, karena sudah membuatku menunggu. Atau dia mungkin berharap aku yang akan meneleponnya. Aku bisa melakukan itu. Aku bisa meneleponnya. Tidak boleh. Tidak, tidak, tidak. Oh Tuhan, jangan sampai aku yang meneleponnya. Cegah aku supaya tidak melakukan itu. Aku tahu, Tuhan, seperti Kau juga tahu, bahwa jika dia khawatir terhadapku, maka dia pasti meneleponku di mana pun dia berada, meski ada orang banyak di hadapannya. Tolong sadarkan aku akan hal itu, Tuhan. Aku tidak memintaMu untuk memudahkan semuanya untukku – Kau tidak bisa melakukan itu, karena yang bisa Kau lakukan hanyalah membentuk dunia. Biarkan aku tahu betapa besar perhatiannya padaku, Tuhan. Jangan buat aku terus berharap. Jangan buat aku harus menenangkan diriku sendiri seperti ini. Tolong jangan buat aku terus berharap, Tuhan. Jangan. Aku tidak akan meneleponnya. Aku tidak akan pernah meneleponnya lagi seumur hidupku. Dia akan membusuk di neraka sebelum aku meneleponnya. Kau tidak perlu memberiku kekuatan, Tuhan; aku punya kekuatan. Kalau dia menginginkanku, dia bisa mendapatkanku. Dia tahu dimana aku tinggal. Dia tahu aku menunggu di sini. Dia begitu yakin terhadapku, sangat yakin. Aku tidak mengerti kenapa pria bisa menelantarkan wanita begitu mereka berhasil membuat wanita jatuh cinta. Bukankah itu hal yang baik? Mudah sekali bagiku untuk meneleponnya. Dengan begitu aku tahu. Mungkin meneleponnya bukan hal yang bodoh. Mungkin dia takkan keberatan. Mungkin dia suka kalau aku meneleponnya. Mungkin dari tadi dia meneleponku. Kadangkadang kita menelepon seseorang dan seseorang itu tidak mendengar, namun kita mencoba berkali-kali dan telepon tidak diangkat. Aku tidak mengatakan hal ini hanya untuk menenangkan diriku. Hal itu sungguh sering terjadi. Kau tahu hal itu sering terjadi, Tuhan. Oh Tuhan. Jauhkan aku dari pesawat telepon itu. Jauhkan aku. Biarkan aku menyimpan harga diri yang tersisa. Kurasa aku akan membutuhkan harga diri ini. Hanya ini yang kupunya. Tapi apa gunanya harga diri jika aku tidak tahan tidak berbicara padanya? Harga diri macam itu sungguh konyol dan berlebihan. Harga diri yang terbesar sesungguhnya adalah jika kita tidak mempunyai harga diri atau ego. Aku tidak mengatakan ini karena aku ingin meneleponnya. Sama sekali tidak. Aku yakin benar. Aku punya harga diri besar. Aku tidak punya waktu untuk harga diri kecil. Tolong, Tuhan, jangan biarkan aku meneleponnya. Kumohon. Lagipula apa kaitan harga diri dengan masalahku sekarang? Ini masalah kecil, tidak perlu bawa-bawa harga diri. Tidak perlu ribut. Aku mungkin sudah salah mengartikan dia. Mungkin dia bilang aku harus meneleponnya kembali pada pukul lima. “Telepon aku pukul lima, sayang.” Dia bisa saja menatakan itu dan aku tidak mendengarnya dengan baik. “Telepon aku pu-

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

kul lima, sayang.” Aku nyaris yakin itu yang dia katakan tadi. Tuhan, jangan biarkan aku bicara pada diriku sendiri seperti ini. Sadarkan aku, Tuhan, tolonglah. Aku akan memikirkan hal lain. Aku akan duduk tenang. Kalau aku bisa duduk tenang. Kalau aku bisa duduk tenang. Mungkin aku bisa membaca. Oh, semua buku menceritakan betapa besar cinta orang-orang terhadap satu sama lain – cinta suci dan tulus. Buat apa ditulis hal-hal seperti itu? Tidakkah mereka tahu hal itu tidak nyata? Tidakkah mereka tahu hal itu hanya murni dusta semata? Demi Tuhan! Buat apa bercerita tentang cinta jika hal itu hanya akan membuahkan sakit hati saja? Sial, sial, sial. Aku tidak akan melakukan itu. Aku akan diam saja. Tidak ada yang perlu diributkan. Lihat. Misalnya dia bukan orang yang kukenal. Misalnya dia salah satu teman baikku. Maka aku takkan sungkan meneleponnya dan berkata, “Ya ampun, apa yang terjadi padamu?” Itu yang akan kulakukan dan aku takkan banyak berpikir sebelumnya. Kenapa aku tidak bisa berlaku santai dan natural hanya karena aku mencintainya? Aku bisa berlaku santai dan natural. Sunggu, aku bisa. Aku akan meneleponnya dan dengan mudah berbicara dengannya. Kau boleh catat itu, Tuhan. Oh, jangan sampai aku yang meneleponnya. Jangan, jangan, jangan. Tuhan, apa Kau benar tidak sudi mendorongnya untuk meneleponku? Kau yakin, Tuhan? Tidak bisakah Kau memberikan apa yang kuinginkan sekali ini saja? Mungkinkah? Aku juga tidak memintamu untuk mendorongnya untuk meneleponku saat ini juga, Tuhan; dia boleh meneleponku nanti-nanti lagi. Aku akan menghitung kelipatan lima sampai lima ratus. Aku akan melakukannya dengan sangat pelan dan hati-hati. Jika dia masih belum menelepon, maka aku yang akan meneleponnya. Pasti. Oh, tolonglah, Tuhan-ku yang baik, Ayah-ku di dalam Surga, semoga dia meneleponku sebelum itu. Tolonglah, Tuhan. Kumohon. Lima, sepuluh, lima belas, dua puluh, dua puluh lima, tiga puluh, tiga puluh lima….

CATATAN : * Diterjemahkan dari kisah bertajuk “The Telephone Call” karya DOROTHY PARKER, dan pertama kali diterbitkan tahun 1930 di The New Yorker. * DOROTHY PARKER adalah seorang penyair dan penulis satir asal Amerika Serikat yang sangat dikenal sebagai salah satu pendiri grup Algonquin Round Table dan juga naskah-naskahnya yang sempat memenangkan Piala Oscar. Diterjemahkan oleh : Maggie Tiojakin dimuat Fiksi Lotus


68

mautahu

Pengeluaran Per Kapita Penduduk Kepri

Rp 798.413

/Bulan

Sumber: BPS Kepri EDISI 8, Minggu IV maret 2013


69

segantang minda

Ke Belakang Bukan Terbelakang

EDISI 8, Minggu IV iv maret 2013


70

segantang minda

Oleh: Muchid Albintani

SAYA harus percaya, sementara kita diseduksi (terpaksa mengakui arti sebuah kebenaran) apabila perkataan ‘ke belakang’ itu, berasal dari sebuah jawaban pertanyaan: hendak atau pun mahu ke mana? “Ke belakang,” pastilah begitu selalu jawabannya.

P

erkataan ‘ke belakang’ yang terdiri dari ‘ke’ sebagai kata depan, dan ‘belakang’ yang mengandung arti tempat itu merupakan ‘kebiasaan’ kita untuk ‘menyembunyikan’ atau ‘menghaluskan’ yang menggambarkan sebuah tempat. Kata belakang selalu diasosiasikan sebuah tempat yang kotor, menjijikkan, seperti toilet atau kamar kecil: tempat pembuangan. Oleh karena itu, untuk menyembunyikan atau sebagai penghalus (eufemisme), tempat pembuangan limbah manusia tersebut diubah menjadi perkataan ‘belakang’. Coba dicermati sekilas, sungguh teramat susah mencari jawaban hubungan antara kata ‘ke belakang’ dengan tempat pembuangan limbah manusia tersebut. Padahal yang dimaksud dengan ‘ke bekalang’ adalah membuang limbah itu sendiri. Pertanyaannya: mengapa ketika hendak membuang ‘limbah’, kita harus terlebih dahulu permisi hendak ‘ke belakang’? Mengapa, kita tidak langsung saja permisi mau beol, pipis, buang air kecil atau besar atau …? Apakah kata ‘ke belakang’ merupakan simbol dari sesuatu yang kotor dan menjijikkan, sehingga harus diperhalus atau disembunykan menjadi ‘ke belakang’? Esensi tulisan ini ingin menegaskan minda kita (Anda dan saya) bahwa sesungguhnya ‘belakang’ adalah representasi depan yang menjadi ukuran yang merupakan bagian dari kebersihan, kejujuran, keikhlasan dan transparansi (keterbukaan). Mari ubah minda (cara berpikir) kita bahwa belakang yang selalu diasosiasikan sebagai

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

tempat menjijikkan dan kotor itu, sebenarnya adalah representasi dari (simbol) kebersihan dan atau ‘kejujuran’. Dalam hubungannya mengubah minda itu, kesehariannya belakang yang merupakan wujud nyata dari toilet atau kamar kecil adalah indikator yang menjadi garansi bersihnya lingkungan umum, rumah pribadi atau representasi kebersihan wilayah kota dan negeri Segantang Lada ini. Kemudan untuk selanjutnya, Singapura negeri kecil nan elok itu adalah yang patut menjadi referensinya (tempat merujuk). Di Singapura, mungkin kita jarang mendengar para khatib atau ustaz mengumandangkan sarahan bahwa, ‘kebersihan adalah bagian dari iman’. Ajaibnya, tanpa sarahan pun di serata tempat termasuk terminal laut dan udara kondisi belakang negara Singa itu, kontras dengan ’belakang’ yang kita miliki. Sangat gampang bagaimana mengamati minda ’ke belakang’ itu adalah kondisi realita pelabuhan (terminal), jalan berbauksit, pantai berminyak, ’limbah angkutan’ truk yang berceceran yang selalu didera oleh Negeri Segantang Lada yang bertetangga dengan Negeri Singa nan elok tersebut. Alangkah indahnya jika infrastruktur dasar, seperti jalan dan terminal pelabuhan dilihat berdasarkan filosofi ’ke belakang’. Maknanya, bagaimana wajah terminal dan jalan di ibu negeri Segantang Lada ini ini menjadi tolok ukur di daerah yang menjadi bagian sebagai ‘anak’ atau ‘cucu negeri’. Kebersihan Ibu Kota adalah cerminan kebersihan ‘Anak’ atau ‘Cucu’ Kota. Mengapa kita tak hendak mencoba dengan menggunakan filosofi ’ke belakang’ menjadi cerminan keberhasilan yang tidak rekayasa, alami. Misalnya, tanpa pelbagai penghargaan terkait kebersihan pun, jalan atau kebersihan ibu negeri ini sudah amat sangat dihargai oleh warganya sendiri. Penghargaan warga hanya ingin menghilangkan kesan rekayasa kebijakan yang penuh pamrih yang ujung-ujungnya kebersihan adalah proyek, bukan kesadaran. Sangat ironis jika pemerintah (pusat?) memberikan penghargaan bidang kebersihan dan ketertiban jalan, sementara tak ada satupun kebersihan dan ketertiban di Jakarta sebagi ibu kota yang perlu diteladani? Gubernur Jokowi dan Wakilnya Ahok, boleh saja bangga karena mereka telah memulainya. Lalu kita? Saya sebagai warga malu dengan Singapura. Sebab kita maju hanya dalam berwisata sambil berbelanja, namun tak hendak belajar dan berguru kepada Singapura. Ternayata kita masih terbelakang! Suai! ***


71

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

Semprot Parfum Ke Paha Halle Berry

H

alle Berry merilis lima jenis wewangian terbaru dari lini parfumnya, Halle. Bintang film Perfect Stranger dan Cloud Atlas ini lantas mempromosikan parfumnya dengan cara yang aneh. Jika biasanya seseorang sering menyemprotkan parfum di sekujur tubuh, leher dan pergelangan tangan, namun Berry berbeda. Ia justru memiliki kebiasaan menyemprotkan minyak wangi di antara kedua pahanya. "Jangan memakai parfum di telapak tangan. Cara Anda memakai wewangian, seharusnya disemprotkan di antara paha. Aromanya akan bertahan sepanjang hari. Dan ketika Anda memeluk seseorang Anda tidak meninggalkan bekas. Itu benar. Itulah cara memakai parfum yang seharusnya Anda lakukan," urainya. Sekadar tahu, parfum pertama Berry muncul di pasaran pada Maret 2009.Yakni parfum dengan aroma oriental woody. Berry menyatakan, sebelum memiliki merk parfum, dia telah terbiasa untuk membuat aroma parfum sendiri dengan melakukan percampuran wewangian ara dan mimosa. Dia menambahkan olibanum, akar Afrika, yang membawa aroma pedas untuk wangi, dan cendana, yang memperhalus transisi dalam komposisi dan membuatnya rakus. “Parfum ini sangat sensual, sangat alami, sangat banyak mencerminkan suasana luar rumah,� terangnya. Sedangkan parfum kedua dilabeli, Pure Orchid. Diterbitkan pada 2010 dengan edisi terbatas. Parfum tersebut merupakan kombinasi dari beberapa jenis wewangian yang menciptakan aroma eksotis, terdiri dari aroma bunga kaktus hutan, blackberry cream, dan Tonka bean. (jpnn)

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


gadagadu

72

gak ada angin gak ada ujan

Iklan Bugil Bikin New York Macet Kate Moss

P

enampilan seksi Kate Moss di berbagai majalah telah mampu mengguncang dunia. Namun bagaimana jadinya jika supermodel seksi ini berpose bugil di tepi jalan yang dilalui banyak orang? Iklan besar sepatu Stuart Weitzman yang terpampang di tepi jalan kota New York, misalnya. Tanpa banyak tulisan, pose nyaris bugil Moss dalam iklan sudah berhasil menarik banyak pasang mata. Lokasinya yang berada di perempatan lampu merah memang cukup strategis untuk menarik perhatian banyak orang. Dalam reklame tersebut, Moss hanya mengenakan celana dalam dan produk sepatu Stuart Weitzman yang dikenal mewah itu. Dia berpose tengkurap dan menunjukkan lekuk-lekuk tubuhnya yang sempurna. "Menakjubkan sekali melihat betapa profesionalnya dia," ungkap Weitzman saat dimintai pendapat tentang wanita 37 tahun itu. Lucunya, iklan bugil itu akhir pekan lalu telah menimbulkan kemacetan di New York. Sejumlah pengendara yang melintasi tempat tersebut, berhenti sejenak. Tujuannya, tentu saja untuk melihat pose berani ratu catwalk itu. “Saya tidak mungkin fokus melihat jalan bila ada pemandangan seperti ini,� seloroh seorang pengendara. Belum lama, Moss juga bikin heboh ajang Paris Fashion Week. Pasalnya dia muncul dengan jas dan dalaman seksi warna hitam. Bokong seksi Moss pun ‘dinikmati’ banyak orang. (jpnn)

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


gadagadu

73

gak ada angin gak ada ujan

Laura Basuki

Tertantang

Karakter

di Film Madre

P

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

ecinta sinema bakal melihat aksi dan wajah ayu Laura Basuki. Ia dipercaya menjadi Mei, pemilik toko roti, bintang utama film Madre yang kisahnya ditulis oleh Dewi Lestari. Demi mendalami perannya, Laura mengaku mendapatkan pengalaman membuat roti secara langsung. "Kalau bikin roti ini pengalaman pertama. Biasanya baking cake, cookies. Roti ini suatu hal yang baru bagi saya," katanya, baru-baru ini. Laura sendiri merasa tertantang memerankan karakter Mei yang sudah dikenal terlebih dulu lewat novel Madre yang laris manis di pasaran. Menurutnya, tak mudah menjadi karakter yang sudah melekat di pembaca. Laura juga mengecat rambutnya sedikit lebih pirang demi karakter Mei. "Saya memerankan yang sudah ada di novel, setiap pembaca pasti punya bayangan sendiri. Saya juga punya pendekatan sendiri. Saya berusaha mendekatkan diri dengan Mei. Saya banyak brainstorming

dengan sutradara, pembacaan skenario selama sebulan," tutur istri pengusaha Leo Sanjaya ini. Laura mengakui ia sangat menyukai novel khususnya karya Dewi Lestari. Pucuk dicinta ulam pun tiba, Laura diajak oleh Mizan Production untuk berperan sebagai Mei. "Saya pecinta novel, untuk penulis Indonesia saya baca karya Dewi Lestari saja. Saya jatuh cinta banget dengan Madre. Saat pertama kali baca Madre, aku langsung nge-tweet foto bukunya, kebetulan Mizan baca, dan ditawarin main film," tuturnya. Dalam film yang akan dirilis 28 Maret mendatang, Laura beradu akting bersama Vino G Sebastian dan Didi Petet. Bagi Laura, akting bersama Vino merupakan suatu tantangan karena ia memiliki banyak penggemar. Sementara Laura mengaku grogi akting bersama Didi Petet yang dikenal sebagai aktor senior film Indonesia. "Vino baik banget, tantangannya dia fansnya banyak banget. Membangun chemistry-nya, kita melakukan reading selama sebulan, setiap hari kita ketemu. Vino itu orangnya terbuka. Kalau sama om Didi, grogi banget karena saya sebelumnya belum pernah main bareng. Awalnya kirain orangnya serius, ternyata orangnya kocak banget. Selama proses reading, syuting, aku ketawa terus," pungkasnya. (jpnn)


74

S

atu lagi karya sutradara Nia Dinata yang bisa dinikmati publik. Kali ini berupa film pendek yang berformat online. Maksudnya, film tersebut tidak tayang di bioskop, melainkan bisa dinikmati siapa saja, kapan saja, dan gratis karena bisa diakses di kanal YouTube. Film berjudul Runway Dreams tersebut merupakan sekuel dari film pendek sebelumnya, The Scent of Passion. Dua film tersebut merupakan hasil kerja sama Nia dengan salah satu produk fabric care. Kamis (14/3), bertempat di Blitz Megaplex Pacific Place, Jakarta, Nia hadir dalam peluncuran film yang mengusung cerita tentang dunia fashion tersebut. "Film ini dibuat untuk menghargai profesi orangorang yang bekerja di fashion industries. Di balik dunia fashion yang terlihat glamor, mereka itu hard-worker," tutur Nia. Ada tiga karakter utama dalam Runway Dreams. Mikaela seorang koreografer perempuan yang getol mengejar passion, Naira asisten desainer yang innocence, serta Jelita model yang mewakili karakter attraction. Jelita diperankan salah seorang model top Indonesia Karenina. Peran Naira dipercayakan kepada Fitri Tropica, sedangkan Mikaela diberikan kepada Atria Loni, pemenang The Most Fearless dalam ajang Fun Fearless Female 2012. "Saat menulis cerita untuk karakter Jelita, sudah terbayang di kepala bahwa peran itu cocoknya untuk Karenina. Loni didapat dari casting. Fitrop juga sudah kita incar. Susah banget deal skedul

Nia Dinata

Kisah di Balik Industri Fashion EDISI 8, Minggu IV maret 2013

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

dan harga sama dia," ujar Nia setengah bercanda. Fitrop yang duduk tidak jauh dari Nia menyahut. "Begitu dikasih tahu manajer saya, ditawari main di film Teh Nia, saya langsung bilang mauuu bangeeettt"," kata Fitrop dengan gaya khasnya. Memerankan karakter innocence menjadi hal yang menarik bagi perempuan yang dikenal kocak itu. "Teh Nia bisa melihat sisi lain dari diri saya," lanjutnya. Proses syuting film yang durasi totalnya 60 menit itu berlangsung tiga hari. Nia menyebut proses syuting berlangsung sangat menyenangkan. Sutradara Arisan dan Berbagi Suami tersebut mengaku tidak mendapat kesulitan mengarahkan pemain-pemain dalam filmnya kali ini. Kendala yang ditemui hanya masalah cuaca. Ketika itu, karena hujan, Nia harus mengganti adegan. "Scene Jelita joging bersama ibunya sambil mendorong kereta bayi akhirnya diganti yoga di teras," ucapnya. Runway Dreams bisa ditonton melalui YouTube sejak Kamis (14/3). Versi online-nya terbagi tiga sesuai dengan tiga karakter dalam film tersebut. Yakni, The Inspiring Passion, The Timeless Attraction, dan The Shining Innocence. Masingmasing film berdurasi sekitar 20 menit. (jpnn)


75

tips101

Cara Sederhana Awet Muda 2. Bungkuk Banyak orang terlihat lebih bungkuk ketika berusia tua. Untuk mengurangi risiko tersebut, lakukan beberapa latihan pelenturan. Ambil sendok, jatuhkan benda tersebut ke lantai, kemudian ambil dengan posisi membungkuk. Latihan peregangan ini terlihat sederhana namun sangat efektif untuk mengurangi kekakuan di bagian pinggang.

I

ngin awet muda dan tetap cantik? Kulit kencang di usia tua menjadi dambaan setiap wanita. Apalagi jika dibarengi dengan tubuh slim yang bugar. Dijamin pasangan Anda semakin cinta. Mau tahu caranya? Berikut adalah latihan sederhana yang membuat tubuh tetap bugar dan awet muda, seperti dilansir Boldsky.

1. Latihan keseimbangan Tanda awal dari penuaan adalah kehilangan keseimbangan. Seiring dengan bertambahnya usia, tubuh akan kehilangan keseimbangannya. Untuk itu, lakukan beberapa latihan sederhana untuk meningkatkan keseimbangan Anda. Cobalah posisi berdiri dengan satu kaki selama 5 menit setiap hari. EDISI 8, Minggu IV maret 2013

3. Angkat berat Anda tidak perlu mengangkat dumbel ukuran besar untuk memperkuat otot-otot. Cukup mengangkat dua dumbel kecil dengan kedua tangan Anda. Setelah latihan, imbangi dengan makan makanan sehat. 4. Naik turun tangga Naik turun tangga lebih sehat daripada menggunakan lift. Setidaknya Anda bisa melatih kekuatan otot, terutama kaki. 5. Makanan sehat Perbanyak konsumsi makanan sehat dan berhenti merokok. Rokok merusak kesehatan dan mempercepat penuaan kulit. Imbangi juga dengan olahraga rutin setiap hari.


76

tips101

Tips Main Saham

B

ermain saham merupakan sebuah investasi "high risk high return" karena kita bisa untung besar dan juga bisa rugi besar dalam sekejap. Berikut ini tips main saham dari Ellen May: Jangan berinvestasi pada sesuatu yang tidak kita pahami Carilah informasi mengenai jenis perusahaan sebelum membeli saham. Cek siapa yang mengelola sebuah perusahaan, apa kekuatan serta kelemahan dari perusahaan tersebut. Lihat pertumbuhan laba perusahaan Melihat pertumbuhan laba selama lima tahun dengan memperhatikan rasio EPS (earning per share) adalah strategi yang sangat bagus. Kesehatan perusahaan tidak diukur dari pendapatan saja, namun juga dari laba. Kenapa? Karena perusahaan yang pendapatannya besar, belum tentu untungnya besar karena beban operasional / beban utang. Timing tepat saat membeli Agar Anda tidak menunggu terlalu lama supaya sebuah saham bergerak dan memberi untung, perhatikan timing. Timing beli sangat penting karena jika salah dalam menentukan timing, investor seringkali harus menunggu lama untuk profit. Jangan terlalu banyak diversifikasi Bila kita sangat yakin dengan perusahaan yang kita pilih, boleh beli saham dengan porsi lebih besar. Sering kita mendengar, jangan meletakkan telur dalam satu keranjang, atau tentang diversifikasi portofolio. Namun, terlalu banyak diversifikasi juga tidak baik. Sebaliknya, konsentrasi pada sedikit perusahaan yang bagus akan lebih menguntungkan.

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

Konsentrasi Ilmu atau strategi terkonsentrasi ini juga baik digunakan untuk main saham. Strategi terkonsentrasi memberi keuntungan besar, namun juga risiko besar. Oleh karena itu kita harus ekstra hati-hati dan selektif. Jika kita tidak hati-hati strategi konsentrasi akan membuat kita mengalami kerugian berlipat. Sabar Kesabaran dan waktu adalah teman utama trader dan investor saham. Jadi dalam bermain saham kita tidak hanya harus terlatih bagaimana cara memilih saham yang baik, namun juga harus terlatih untuk mampu sabar menunggu profit besar yang nantinya bisa kita peroleh. Ibarat menanam pohon, dari pertama kali kita mananam, kita terus sabar menunggu pohon tersebut besar sambil terus merawat pohon itu dan nantinya di saat pohon tersebut berbuah, kita bisa menikmati hasilnya yang melimpah. Belajar dan praktikkan Learn and practice, miracle happen. No action, nothing happen. Untuk bisa main saham dan menghasilkan profit besar, kita tentunya perlu banyak belajar dan menerapkan apa yang telah kita pelajari tersebut. Satu dua kali kita mungkin saja rugi, namun semua itu bisa kita rumah menjadi profit apabila kita mau untuk belajar dari pengalaman dan memperbaiki kesalahan yang telah kita buat dimasa lalu.


77

history

5

Pelacur

yang Mengubah

Dunia

B

agi sebagian besar kita, m enjual tubuh untuk mendapatkan beberapa lembar uang merupakan sesuatu yang rendah dan nista. Namun sejarah bertabur dengan kisah-kisah para pelacur yang berhasil masuk ke dalam lingkaran kekuasaan dan meraih posisi bergengsi. Bahkan, beberapa di antaranya berhasil mengubah dunia. Berikut lima pelacur yang dianggap berhasil mengubah dunia, diterjemahkan dari www.cracked.com.

terlalu jauh dari Shittim. Pada suatu hari, Joshua mengirim dua orang mata-matanya untuk mencuri informasi dari Kota Jericho. Sang Raja Jericho yang mengendus hal mencurigakan inipun mengirimkan prajuritnya untuk menangkap mata-mata yang menyusup ke dalam kotanya itu. Rahab, pelacur yang tidak menyukai sistem pemerintahan Kota Jericho waktu itu menyembunyikan dua mata-mata tersebut di tempatnya dan meyakinkan para prajurit bahwa mereka bersembunyi di tempat lain. Karena kebaikan Rahab, mata-mata Joshua selamat dan kembali dengan membawa informasi penting tentang Kota Jericho. Yang pada akhirnya dapat dengan mudah ditaklukkan oleh prajurit Yahudi. Peristiwa ini dicatat dalam Alkitab Perjanjian Lama yaitu tentang seorang pelacur berjiwa emas yang telah mengubah sejarah.

1. Rahab the Harlot (1400 SM) Rahab berasal dari keluarga kelas menengah di Jericho, Palestina. Rahab adalah seorang wanita yang cerdas dan berpikiran terbuka dan independen. Namun pada masa itu, hanya satu profesi yang cocok untuk wanita seperti dia, yaitu menjadi seorang istri dan budak bagi suaminya. Dengan jiwa independennya yang kuat, dia menolak menjadi budak dan lebih memilih menjadi seorang pelacur. Dengan cara inilah dia merasa memiliki kebebasan. Kembali pada tahun 1422 SM, para kaum Yahudi hidup di hamparan tanah tandus yang dinamakan Shittim. Namun Joshua, raja dari kaum Yahudi waktu itu, tidak suka tinggal di sana dan melirik Kota Jericho yang tidak

2. Aspasia (470 - 400 SM) Seperti kebanyakan wanita tuna susila, Aspasia dilahirkan dalam kondisi sosial dan ekonomi yang buruk. Dia merupakan seorang pendatang di Kota Athens, Yunani, yang membuatnya tidak mendapatkan hak-hak sipil dan dipastikan tidak boleh menikah di kota itu. Pada waktu itu, prostitusi tidaklah ilegal dan malah sangat digemari oleh masyarakat Yunani. Wanita dan laki-laki pun bisa memilih untuk berprofesi sebagai pelacur. Aspasia menggunakan kesempatan itu dan menjadi EDISI 8, Minggu IV maret 2013


78

history

seorang hetaera, sebutan untuk pelacur kelas tinggi pada zaman itu. Rata-rata hetaera adalah para wanita dan pria yang berpendidikan dan diperbolehkan untuk membayar pajak dan mempunyai rumah sendiri. Pada waktu itu, Aspasia merupakan hetaera nomor satu dan paling populer di seluruh kota Athena. Aspasia menyadari bahwa dirinya adalah wanita yang cantik dan seksi, dan dia tau apa yang bisa dia dapatkan dengan modal kecantikannya itu. Dalam waktu singkat, dia mendekati Pericles, orang nomor satu di Athena dan menjadikan pria itu sebagai suaminya. Dia dan suaminya menjadi pusat perhatian seluruh ahli filsafat di Athena. Banyak di antara mereka termasuk Socrates, memberikan penghargaan kepada pasangan ini sebagai guru dan inspirasi mereka.

4. Georgina Beyer (1957-sekarang)

3. Nell Gwynn (1650-1687) Lahir dari pasangan pemabuk, pemilik sebuah rumah bordir, Nell sudah mulai bekerja di usia dini, menjual makanan ringan dan mengirimkan pesan untuk pemudapemuda bangsawan yang cerewet. Di suatu hari yang beruntung, saat Nell berusia remaja, dia bertemu dengan Raja Charles II saat dia melayani para tamu di rumah bordir orang tuanya. Melihat kepintaran dan keberanian Nell, sang Raja mengundangnya untuk datang ke kastil kerajaan. Dia pun segera menjadi selir bagi sang Raja, yang sudah dahulu mempunyai istri dan beberapa selir yang berlomba-lomba mencari perhatian sang Raja. Nell, yang menjadi selir idola Raja Charles II, meyakinkan sang Raja untuk menyetujui pembangunan Royal Hospital untuk para korban perang di kota London. yang sampai sekarang masih berdiri di ibukota Kerajaan Inggris. EDISI 8, Minggu IV maret 2013

Terlahir sebagai seorang pria dengan nama George Bertrand, Georgina menerjuni dunia prostitusi setelah menjadi waria sejak usia remaja. Dia mengumpulkan uang dengan menari striptease dan menjadi seorang pelacur. Namun ketika sedang tampil di suatu bar di lingkungan King's Cross, Georgina diperkosa oleh empat orang tidak dikenal. Setelah kejadian itu, Georgina meninggalkan Australia menuju New Zealand untuk memulai hidup baru. Pada tahun 1984, Georgina membulatkan tekad untuk melakukan operasi kelamin. Dia memulai karirnya dengan mencoba menjadi aktris, dan kemudian menjadi pembawa acara di suatu stasiun radio. Pada akhirnya, awal tahun 1990an dia mulai bergabung dengan dunia politik. Pada tahun 1995, dia menjadi walikota transgender pertama di dunia. Lima tahun berikutnya, Georgina menjadi salah satu anggota parlemen di negara New Zealand. 8 tahun menjadi anggota parlemen, Georgina memutuskan untuk pensiun pada tahun 2007. Sampai sekarang, Georgina memperjuangkan hak-hak yang sama untuk para gay,lesbian,bisexual, dan transgender di mata dunia.


79

history

5. Theodora Sang Permaisuri (Abad ke 5 Masehi)

Sejarah mengingat Theodora sebagai istri dan wakil pimpinan dari Kaisar Justinian Agung, pimpinan kerajaan Roma Timur yang paling dipuja pada zamannya. Namun Theodora tidak dilahirkan sebagai seorang permaisuri. Sepeninggal sang ayah, Theodora, ibu dan dua saudara perempuannya jatuh miskin. Untuk melanjutkan hidup, ibu Theodora mengirim tiga anak perempuannya yang tidak punya pilihan lain selain menjadi seorang pelacur. Namun bagi Theodora yang tidak mempunyai bakat dalam menyanyi, berjoget, ataupun bermain instrumen musik, membuatnya menjadi wanita penghibur paling kacau di seluruh Konstantinopel. Pada suatu hari, Theo bertemu dengan pria yang mengaku bernama John yang ternyata adalah Kaisar Justinian. Di sinilah awal Theodora menjadi permaisuri yang menjadi partner sang kaisar dalam memimpin kerajaan. Selama kepemimpinannya itu, Theodora pelacur yang menjelma menjadi seorang permaisuri ini menindak tegas pelaku pemerkosaan dengan hukuman mati dan membantu menetapkan hak kepemilikan properti untuk perempuan di seluruh Kerajaan Roma Timur. Kendati dengan statusnya sebagai permaisuri, Theodora tidak pernah melupakan asalnya. Pada zamannya, dia dikenal sebagai teman para rakyat miskin dan salah satu orang yang berpengaruh besar terhadap sejarah hak perempuan. *** EDISI 8, Minggu IV maret 2013


80

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

j’naka


81 Isi Pulsa

Chatting

Sepasang suami istri membuat kode untuk berhubungan intim dengan istilah “isi pulsa”.

Seminggu kemudian setelah haid, gantian istrinya yang ngajak. “Pah, isi pulsa, yuk.” Suami menjawab, “Maaf, Mah... Papah sudah ganti operator yang on terus dan banyak bonusnya!”

Seorang cewek sedang asyik browsing di warnet. Tibatiba ada cowok yang mengajak chatting. “Hi,” sapa si cowok. “Hi juga, siapa nih?” “May i know you?” Si cewek langsung semangat karena si cowok merespon dalam Bahasa Inggris. Pasalnya, ia ingin sekali punya pacar bule. “My name is Mia, and you?” si cewek menyahut. “My name is Giant.” Si cewe makin semangat dan penuh harap “Hhmm, nice name. You should have a big body.” “I don’t think so. My body is commonly slim. Your name is better. I imagine that i talk with pretty girl.” Si cewek hampir pingsan dibilang pretty. “But your name is Giant, you are a big and strong man,” kata si cewek. “No. It’s just call name.” “Same, Mia is just call name also.” “What’s your full name?” “suMIAtun … and your full name?” “suGIANTo.” Sekejap, keduanya sama-sama langsung logout.

Banci Meninggal

Ibu Hamil

Suatu hari Ada seorang lelaki meninggal dunia. Lelaki tersebut mempunyai teman, yang ternyata seorang banci. Pada saat pemakaman Banci bertanya kepada kyai yang memimpin pemakaman. “Pak kyai kalau lelaki yang meninggal disebut almarhum kan?” “Ya, betul.” “Kalau perempuan yang meninggal disebut almarhumah kan?” “Ya, betul. Emang kenapa?” tanya kyai. “Kalau bangsa eyke yang meninggal disebut apa, Pak?” Pak Kyai hening sejenak sambil berpikir kalau banci yang meninggal disebut apa. Beberapa menit kemudian Sang Kyai pun menjawab. “Kalo bangsa kalian yang meninggal disebut aluminium.” Dengan kesal Banci menjawab. “Pak eyke tuh Banci bukan panci.”

seorang anak umur empat tahun sedang berjalan menuju ibu yang sedang hamil, sambil menunggu ibunya yang lagi di ruang dokter. Anak itu penasaran dan bertanya, kok perut ibu sangat besar? “Ibu punya bayi, Dek,” jawab ibu hamil. Dengan kaget si anak kembali bertanya,”Apakah dalam perut ibu ada bayi?” “Iya betul dalam perut ibu ada bayi emang kenapa, Dek? Kemudian dengan tatapan bingung anak itu kembali bertanya. “apakah dia bayi yg baik?” Ibu hamil menjawab, “iya dia bayi yang sangat baik.” Dengan mimik wajah yang sangat terkejut dan shock si anak kembali bertanya, “Lalu, kenapa ibu memakannya?”

Malam 1 “Mah isi pulsa, yuk.” Karena baru pulang kerja istri menjawab, “Maaf, Pah, mamah lagi low bat.” Malam 2 Suami mencoba lagi dgn meminta. “Mah, isi pulsa, yuk.” Karena sedang tak ada hasrat, Istri menjawab, “Maaf, Pah lagi tidak ada sinyal nih.” Malam 3 Tak bosan-bosan suami mencoba lagi. “Mah, isi pulsa, yuk.” Lagi-lagi istri menolak karena lagi haid. “Maaf, Pah lagi gangguan jaringan.”

EDISI 8, Minggu IV iv maret 2013

z...

.z .. ... z.z.. ... .z .. z


82

perjalanan

menjelajah

Hutan Beton Hongkong Hongkong sering dijuluki hutan beton karena banyaknya gedung-gedung tinggi yang saling-silang dan padat. Meski demikian, banyak pesona yang ditawarkan daerah administarif khusus ini. Editor: Ahmadi

email : majalah@batampos.co.id

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


83

H

ongkong adalah satu dari dua Daerah Administratif Khusus yang merupakan bagian dari negara Republik Rakyat China. Di bawah kebijakan Satu Negara Dua Sistem ciptaan Deng Xiaoping, Hongkong menikmati otonomi dari pemerintah RRC seperti pada sistem hukum, mata uang, bea cukai, imigrasi, peraturan jalan yang tetap berjalan di jalur kiri. Urusan yang ditangani oleh Beijing hanya pertahanan nasional dan hubungan diplomatik. Karena punya imigrasi sendiri, orang Indonesia yang berkunjung atau wisata selama 30 hari di Hongkong bebas visa. Bebas visa ini menarik banyak orang Indonesia untuk liburan ke Hongkong, termasuk saya. Cukup membawa paspor sudah bisa memasuki wilayah Hongkong. Untuk menuju Hongkong dari Batam, harus menyeberang ke Singapura dan terbang dari Bandara Internasional Changi. Dari Changi pesawat terbang menuju Bandara Internasional Hongkong di Chek Lap Kok yang terletak di Pulau Lantau. Dibanding orang Singapura, orangorang Hongkong lebih ramah. Hongkong pun sangat sadar diri sebagai tujuan wisata favorit di Asia, sehingga wisatawan sangat diberi kemudahan sejak di bandara. Begitu melewati imigrasi, informasi tentang Hongkong sangat mudah didapat. Di konter Tourism Hongkong, banyak brosur, peta, dan panduan wisata di Hongkong yang lengkap dan diberikan secara gratis. Petugasnya pun ramah dan mempersilakan mengambil

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

perjalanan setiap panduan wisata itu jika mau. Di bandara, berbagai moda transportasi bisa didapatkan untuk menuju pusat kota. Di antaranya kereta bawah tanah MRT, taksi, dan bus. Bus paling murah dan pilihan paling tepat untuk menikmati suasana Hongkong sejak dari bandara. Dari bus bertingkat dua itu, pesona Hongkong sudah tampak begitu meninggalkan bandara. Apalagi ketika melewati jembatan gantung yang menghubungkan Lantau Island dengan Bandara Chek Lap Kok itu. Dua kawasan yang paling sering menjadi tempat menginap wisatawan adalah Kowloon dan Pulau Hongkong. Bus yang menuju Kowloon bernomor A21 dengan ongkos 33 HKD. Lama perjalanan menuju pusat kota sekitar satu jam. Jangan takut tersesat karena bus ini menginformasikan setiap tempat pemberhentian. Tsim Sha Tsui, Kowloon, menjadi tempat favorit para pelancong karena lokasinya yang strategis. Selain banyak objek wisata di sekitarnya dan hotel yang murah, dari sini sangat mudah menjangkau seluruh wilayah Hongkong. Hongkong memiliki sistem transportasi yang mapan dan moderen dengan moda transportasi yang beragam. Mulai bus, taksi, kapal feri, dan MRT. Hampir semua ongkos layanan transportasi umum dapat dibayar dengan menggunakan Octopus Card yang biasa disebut Patadong. Berbekal peta, berbagai objek wisata mudah dijangkau. Hongkong menawarkan beragam objek wisata, baik yang gratis maupun yang


84

perjalanan

mengeluarkan biaya. Tetapi tanpa keluar uang lagi, banyak yang bisa dikunjungi. Di sekitar Tsim Sha Tsui yang dekat dengan Pelabuhan Star Ferry saja, pesona Hongkong sudah bisa dinikmati. Sebut saja Avenue of Stars yang mirip-mirip Hollywood Walk of Fame di mana para selebritis dan aktor yang telah berjasa bagi perkembangan film Hollywood diabadikan. Avenue of Stars mengabadikan nama-nama artis Hongkong mulai dari munculnya artis awal-awal Hongkong hingga artis pendatang baru sekaligus dengan cap tangan mereka yang asli pada bintang yang ada nama mereka. Avenue of Stars ini berlokasi di area Victoria Harbour tepatnya di ujung Tsim Sha Tsui, Nathan Road. Lokasi ini merupakan jalur pedestrian tempat orang-

orang berjalan kaki dan bersantai-santai. Dari tempat ini kita bisa melihat pemandangan spektakuler Pulau Hongkong dari kejauhan yang berada di seberang lautan yang terlihat seperti hutan beton diisi oleh banyak sekali gedung-gedung pencakar langit. Saat malam, pertunjukan Symphony of Lights memikat mata. Gedung-gedung di Pulau Hongkong ini memancarkan cahaya diiringi musik. Tak jauh dari Avenue of Stars dan masih di Nathan Road, ada Kowloon Park. Di pojok taman ini ada masjid yang dikelola orang-orang Pakistan. Namanya Masjid Jami' Tsim Sha Tsui dan juga menjadi Kowloon Islamic Centre. Di sini saya bertemu buruh migran Indonesia (BMI) yang bekerja di Hongkong. Pagi-pagi, ia sudah datang ke masjid itu. Waktu menunjukkan pukul 10 tetapi

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


85 matahari belum tampak pada pengujung musim dingin itu. Di dalam Kowloon Park ini ada Hongkong Avenue of Comic Stars. Tokoh-tokoh komik berjejer di dalam taman yang dilengkapi boulevard. ''Kalau hari Minggu taman ini (Kowloon Park) sangat ramai. Banyak teman-teman BMI yang liburan di sini. Tapi yang paling ramai dikunjungi teman-teman dari Indonesia, Victoria Park di Pulau Hongkong,'' kata Ami Lestari, BMI asal Trenggalek yang saya temui di Masjid Jami Tsim Sha Tsui, akhir Februari lalu. Ke Hongkong tidak bisa disebut ke Hongkong kalau tidak ke Pulau Hongkong. Juga tak cukup dengan menikmatinya dari seberang lautan. Maka saya pun menyeberang dengan menumpang kapal feri. Kapal feri menyeberang setiap saat. Tidak sampai 10 menit, feri sudah tiba di Pulau Hongkong. Di depan mata sudah ada gedung-gedung menjulang seperti Central Plaza dan International Finance Centre. Saya sempatkan mengunjungi IFC bersama, Honza Toegel, teman dari Republik Ceska. Memandang hutan beton Hongkong dari lantai 55 dan melihat sistem keuangan Hongkong dari masa ke masa. IFC terdiri dari dua gedung pencakar langit, IFC Mall, dan Four Seasons Hotel Hongkong. Gedung kedua IFC adalah gedung tertinggi kedua di Hongkong, di belakang International Commerce Centre di Kowloon Barat. Tingginya 407 meter. Two

EDISI 8, Minggu IV maret 2013

perjalanan IFC merupakan gedung tertinggi keempat di wilayah China dan gedung perkantoran tertinggi kedelapan di dunia, berdasarkan ketinggian struktural. Stasiun Hongkong di Airport Express langsung di bawahnya. Dari depan IFC, kami menuju Victoria Peak atau dikenal juga sebagai The Peak. The Peak adalah gunung di Hongkong bagian barat daya dengan ketinggian 552 meter, tertinggi di Pulau Hongkong. The Peak salah satu objek wisata yang paling populer di Hongkong dengan 6 juta orang mengunjunginya tiap tahun. Hal yang menarik turis ke The Peak adalah pemandangannya yang indah mencakup Pulau Hongkong dan Semenanjung Kowloon.''Pemandangan lebih menarik kalau malam,'' kata Honza Toegel. Lokasi ini juga merupakan tempat tinggal elit. Untuk menuju ke sana, The Peak Hong Kong dapat dicapai dengan beberapa alternatif kendaraan, pertama yang paling terkenal adalah dengan Peak Tram. Perjalanan yang ditempuh dengan Peak Tram hanya memakan waktu kurang lebih 10 menit dari Central Lower Peak Tram Station ke The Peak. Untuk mencapai Peak Lower Station cara paling mudah dan murah adalah dengan menumpang bus tingkat nomor 15C yang berpangkal di Central Star Ferry dekat Pier Nomor 8. Perjalanan dengan bus menarik karena pemandangan sepanjang jalan yang kita lalui sangat memukau. Karena bus meniti jalanan memutar untuk sampai di puncak, otomatis kita disuguhi preview Hongkong dari atas bagian per bagian ketika di dalam bis. Kenapa saya sebut preview karena sesampainya di


86

perjalanan

The Peak kita akan bisa melihat Hongkong dari atas sepenuhnya. The Peak Gallery, salah satu mall di The Peak adalah tempat yang baik untuk melihat Hongkong. Tempat terbaik adalah The Peak Tower yang puncak menaranya menyerupai wajan. Dari teras ini pemandangan Hongkong 360 derajat tersaji. Mata puas, hati pun senang.***

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


87

d facebook: majalahbatampos.co.i

twitter: @majalahBP s.co.id email: majalah@batampo Diterbitkan Oleh: PT Sijori Interbintana Pers www.majalah.batampos.co.id Pemimpin umum / gm: Hasan Aspahani Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal WAKIL Pemimpin Redaksi: M. Riza Fahlevi Redaktur Pelaksana: Muhammad Nur, Helmi YS (Desain) Asisten Redaktur Pelaksana: Agnes Damayanti. Redaktur/Editor: Ahmadi, Hasanul Safri, Yermia Riezki, Feni Ambaratih, Herry Dingin Sembiring M.Noor Kanwa (Fotografer), Muhammad Syahrir (Desain) Tonny Richardo (Desain) Redaktur senior : Ade Adran Syahlan Lisya Anggraini Chairman Rida K Liamsi CEO Makmur Direktur Utama Marganas Nainggolan Wakil Dirut Socrates Pemimpin Perusahaan Usep Rahmat Saifullah

Alamat Redaksi, Pemasaran, Iklan dan EO: Gedung Graha Pena Batam, Lantai 2, telepon :(0778) 460000 (hunting), Fax (0778) 462162 dan (0778) 465111 Batam Center, Batam. Perwakilan Pekanbaru: Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM 10,5 Telpon (0761) 64634 Fax (0761) 64638. Perwakilan Jakarta: Gedung Indopos Lt. 6 Jl. Kebayoran 12 Jakarta Selatan, Telp. 021 - 53699560, 021-5333046. Perwakilan Tanjungpinang: Jalan Pramuka 3. Telepon (0771) 27714, 27715. Perwakilan Tanjungbalai Karimun: Jalan A Yani, Sungai Lakam, Telpon (0777) 323686, Fax (0777) 323685. Rekening PT. Sijori Interbintana Pers, NISP;090.010.011377, BPD Riau Cabang Batam Ac.00701.13.0044560.

EDISI 8, Minggu IV maret 2013


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.