Majalah remaja islam drise #02

Page 1


Wahai para D'RISEr, karena sedang terjadi problem yang sangat akut pada tubuh D'RISE, maka D'RISE walaupun nggak enakterpaksa memakan buah sigamalama, ups maksudnya simalakama, hehe. D'RISE lagi empot2an banget nih masalah perduitan, makanya ntar kalo D'RISEr liat ada yang aneh di dalam D'RISE jangan kaget yach. Itu semua dengan terpaksa D'RISE lakukan untuk membuat tabloid kesayangan kita inih bisa tetep terbit. Dengan sangat terpaksa, hiks hiks. Tapi teuteup D'RISE kita ini penuh makna dan perjuangan. Itu mah kudu.. Maju terus. Penuh semangat masa muda.

Bebaskan perempuan dari penjajahan dan diskriminasi. Hoy, bukan dengan jadi pembela feminisme dan emansipasi, tapi dengan berjuang menegakkan syariat Islam. Bukan cuman perempuan yang bakal sejahtera, tapi juga seluruh umat manusia di atas permukaan bumi inih.

Published by Permata Mitramedia Bogor – Indonesia Pimpinan Umum/Usaha: Muh. Adhi M Abufatih Pmp.Redaksi: Hafidz341 Redaktur Pelaksana: Sayf Ahmad Isa Redaksi: Ridwan Ibnusirrin; Hikari Inqilabi; Ihsan; Alga Biru. Redaksi Ahli: Ir.M.Karebet Widjayakusuma, MA; Dr.Ir.Budi Kartiwa,CESA; Ust. Yasin Muthohar; Mayrina Eka Prasetyo Budi, S.Psi. Koresponden: Fikri Hilman (Banten); Zaenal (Bandung Raya); Hasan Fuad (Surabaya); Desain+Layout: D'Rise crew Produksi+Percetakan: creativision Distribusi: A.Abdullah Iklan & Marketing: Karim A Alamat Redaksi: Vila Pasir Mas B-2. Bogor. D'Rise SMS Center: 08571111-9024 Website: http://drise-online.com Email: drise.redaksi@gmail.com. Terbit bulanan. Kirimkan karya tulis kawan-kawan berupa cerpen dan opini ke email D'Rise. D'Rise juga menerima reportase, info kegiatan, serta kritik dan saran yang membangun.

Meski bukan tanggal merah dan nggak ada keterangannya di almenak, 1 April dikenal masyarakat Barat sebagai hari April Mop. Hari dimana kita 'boleh' ngerjain dan bikin panik orang lain. Dengan syarat, hanya dilakukan tanggal 1 April dan sang korban juga ngeh dengan perayaan April mop. Ya iya dong, kalo korban nggak nyadar, bisa-bisa doi marah abis. Apalagi kalo aksi April Mop berakibat fatal sampe makan korban harta atau malah korban jiwa, bakal berurusan dengan pengadilan. Niatnya cuman bercanda, eh malah masuk penjara. Kan berabe tuh! Bagi kita sebagai Muslim, April mop lumayan sensitif. Lantaran ada yang menuliskan asal-muasalnya dikaitkan dengan pembantaian umat Islam di Spanyol dulu. Versi lengkapnya seperti tercantum dalam buku “Valentine Day, Natal, Happy New Year, April Mop, Halloween: So What?”. Tepatnya tahun 1487 atau bertepatan dengan 892 H. Seluruh Muslim Spanyol habis dibunuh dengan kejam di sebuah pelabuhan. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman. Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia Kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The Aprils Fool Day). (Rizki Ridyasmara, Pustaka Al-kautsar, 2005) Belakangan, ada yang menolak pemberitaan yang mengkaitkan April Mop dengan pembantaian Umat Islam di Spanyol tahun 1487. Seperti tertulis dalam site IslamTomorrow.com. Salah satu alasan penolakannya adalah kejanggalan tanggal jatuhnya kekuasaan Islam di Spanyol. Dalam berita yang tersebar tercatat 1 April 1487. Sementara fakta sejarah Muslim Spanyol menuliskan tanggal 12 Januari 1492. Dan perayaan April Mop sendiri baru populer lebih dari 50 tahun sesudah jatuhnya kekuasaan Islam di Spanyol. Makanya pemberitaan itu dianggap sebagai hoax alias cerita bohong. Nah lho! Terlepas dari hoax atau bukan, yang pasti pembodohan terhadap umat Islam terus terjadi setiap hari. Dibalik tren dan gaya hidup, ide-ide sesat dijajakan dengan kemasan ciamik yang membidik pasar remaja. Gaya hidup modern dilekatkan dengan perilaku permissif alias serba boleh. Remaja diajak untuk bebas berekspresi dalam segala hal selama nggak bikin rugi orang lain. Dalam berpenampilan, remaja putri dikomporin agar berani tampil dengan dandanan yang sexy, naughty, bitchy. Mereka berlomba-lomba mengumbar aurat demi menarik perhatian lawan jenis. Yang kaya gini bisa memancing kejahatan seksual. Gimana angka pemerkosaan bisa turun kalo rok perempuan semakin naik? Dalam urusan cinta, tak lagi sekedar jalan bareng tapi

Assalamu'alaykum…pa kabar D'RISEr!? Semoga selalu sehat dan dalam lindungan Allah swt. Oh ya, sebelumnya kita mo minta maaf neh kelo cover D'RISE edisi kemaren kurang cihuy. Padahal sebelum naik cetak tampilannya udah okeh lho. Kita berharap gak terulang lagi di edisi kali ini. Seperti biasa, cukup banyak kiriman D'RISEr yang menuhin inbox redaksi. Ada cerpen, curhat, opini, sampe puisi. Semuanya bagus en keren. Group D'RISE di Facebook juga makin banyak. Udah lebih dari 2000 member. Begitu juga di fan pages-nya. Dan satu lagi, meski drise-online.com belum maksimal tampilan dan isinya, tapi udah banyak juga yang mampir. D'RISEr! Edisi kali ini kita coba kupas seputar dunia perempuan. Eits, bukannya diskriminatif ama kaum Adam ya. Nggak kok, cuma kebetulan aja bulan April ngingetin kita ama perjuangan Raden Ajeng Kartini. Ini yang menginspirasi kita untuk membahas kehidupan wanita. Dijamin anti manyun deh! Simak aja rubrik Bukamata yang mengupas seputar pandangan beberapa agama dan budaya terhadap wanita. Dilanjut dengan Girly I yang

sudah mengarah pada tidur bareng. Cinta dan perilaku seks bebas jadi sulit dipisahkan. Cowok mengobral cinta untuk mendapatkan seks dan sebaliknya cewek ngasih seks untuk dapetin cinta. Itulah pameo yang kental dalam dunia cinta remaja sekarang. Indikasinya semakin menguat ketika ratusan kasus video porno pelajar kian sering menghiasi media massa. Seks bebas seolah menjadi ajang pembuktian cinta sejati. Padahal kenyataannya, hanya pelampiasan cinta birahi layaknya nafsu hewani. Geliat remaja dalam menggali potensinya dapat angin segar dalam pagelaran pencarian bakat. Iming-iming popularitas, kehidupan glamour, dan materi berlimpah cukup jitu menjerat remaja untuk ikut audisi. Cuman suara merdu, wajah eye catching, dan rasa pede bin nekat yang kudu diasah. Walhasil, remaja makin jauh dengan kehidupan yang mengasah intelektualnya. Kalo dibiarkan, bisa-bisa otak para remaja tetep original sampe mati lantaran gak pernah dipake. Masa muda banyak dihabiskan untuk mengejar kesenangan dunia yang kering dari nilai ruhiyah dan ilmiah. Dibalik gencarnya ajang pencarian bakat, lahirlah remaja-remaja yang bermental instant. D'RISEr, gara-gara sekulerisme Umat Islam makin jauh dari agamanya dan gampang dikibulin. Serangan budaya dan pemikiran sekuler Barat yang sesat dan menyesatkan dengan mudah merasuki alam berpikir kaum Muslimin. Padahal, kalo aja umat Islam nyadar dan mau mengenal Islam lebih dalam sebagai aturan Hidup, nggak akan ada lagi pembodohan massal. Sebaliknya, musuh-musuh Islam bakal keteteran menghadapi pemikiran Islam yang sesuai dengan fitrah manusia, memuaskan akal, dan menentramkan hati. Makanya, D'RISEr! Jangan purapura o'on dengan menganggap ngaji itu gak penting. Seperti kang Hary Moekti pernah bilang, NGAJI SEKARANG JUGA, JANGAN TUNGGU ESOK![341]

mengajak D'RISEr putri untuk belajar jadi ummi sejak dini. Nggak ketinggal Girly II yang mengupas gambaran muslimah ideal dalam kacamata remaja. Plus the most yang menceritakan kisah the blody lady alias vampire cewek yang super duper kejam bin sadis. Jangan lupakan juga lanjutan tips muslimpreneur yang inspiratif. Atau lanjutan epik Draculesti yang makin seru. Lalu intip deh rubrik share your mind dan cerpen dari kiriman D'RISEr, sapa tahu punya kamu. Biar nggak penasaran, langsung aja deh lahap sajian kita kali ini, HABIS GELAP TERBITLAH ISLAM![341]


Hahay, D'RISE bulan April berbunga-bunga. Sebabnya D'RISE bakal ngegeber abis tentang dunia cewek. Woits, yang cowok jangan manyun dulu, D'RISEr yang cowok juga boleh baca kok, biar nggak kemakan propaganda bahwa cewek itu adalah racun dunia. Justru cewek itu madu-nya dunia lho. So sweet… Let's check beiby check one two three… Wanita Racun Duniaaaaa… Kasian banget wanita, masa' dibilang racun dunia sama The Changchuters. Artinya kalo deketdeket wanita bisa kejang-kejang dong, ehek…ehekk… Tapi kalo Tria dkk. baru bilang wanita itu racun dunia itu mah belom seberapa. Beberapa abad yang lalu, para cewek harus rela disebut titisan iblis, atau setengah manusia, oh my God, tega nian. Pada jaman Romawi kuno misalnya, pernah diadakan sebuah rapat yang dihadiri oleh cendekiawan, pemuka agama, dan pembesar kekaisaran untuk membahas status perempuan, manusia apa bukan sih sebenernya? Owalaa sampe segitunyaaa… Kata orang Yunani kuno, perempuan adalah sumber kemalangan. Seperti yang diungkapkan oleh Hippolytus, “Wahai Zeus, apakah engkau kemasukan setan ketika menimpakan kemalangan kepada kami dengan mendatangkan perempuan di tengah-tengah kaum lelaki? Apabila engkau benar-benar hendak menyebarluaskan ras manusia, mengapa pula engkau menciptakan kaum perempuan??” Membelah diri aja kaya amuba, hehe. Di dalam ajaran Yahudi ortodoks pun diajarkan

bahwa perempuan itu derajatnya rendah. Di dalam kitab Talmud disebutkan, “Mustahil ada sebuah dunia yang tanpa keberadaan kaum lelaki dan perempuan. Namun demikian berbahagialah orang-orang yang memiliki anak laki-laki dan celakalah orang-orang yang memiliki anak perempuan.” Di dalam agama Hindu, perempuan harus memperlakukan suaminya sebagai dewa (tuhan). Karena suaminya adalah inkarnasi (penjelmaan) dari hukum tertinggi, sekaligus sebagai ketetapan dan sekumpulan kewajiban agama bagi istrinya. Seorang perempuan yang salehah –dalam agama Hinduadalah perempuan yang meninggal lebih dulu dari pada suaminya (lha?). Kalo ternyata suaminya meninggal duluan, perempuan itu harus menyusul suaminya, dia harus bunuh diri pada saat jenazah suaminya dibakar (biasanya turut dibakar hidup-hidup bersama jenazah suaminya). Ritual yang mengerikan ini disebut satee (bukan sate, itu mah enak), yang sampe sekarang masih dilaksanakan oleh orangorang Hindu fanatik, walaupun pemerintah India sudah turun tangan untuk menghentikan ritual ini. Kata Prof. Will Durant, “Di Roma, proses kelahiran adalah sesuatu yang mendebarkan. Jika anak yang dilahirkan cacat, atau berjenis kelamin perempuan, sang ayah diperbolehkan oleh adat untuk membunuhnya.” Di jaman Arab jahiliyah udah jadi kebiasaan umum untuk mengubur anak perempuan hidup-hidup. Kalo seorang laki-laki meninggal, istrinya bisa diwariskan kepada anak laki-lakinya. Kacau banggetzzz…


Dalam peradaban Zoroastrianisme, perempuan harus bersumpah untuk tunduk secara total kepada suaminya. Seorang suami juga dapat meminjamkan istrinya untuk bayaran tertentu. Jika seorang perempuan nggak bisa melahirkan anak alias mandul, maka the penalty is death. Alamak. Di jaman penjajahan Belanda, nasib perempuan nggak kalah apesnya. Gadis-gadis pribumi yang tampangnya rada lumayan biasanya diculik secara paksa (diculik ya maksa laaa) atau tanpa sepengetahuan orang tuanya, trus diperiksa giginya, badannya, pokoknya semuanya. Kalo dirasa bersih, mereka akan langsung didandanin dan diajarin tata krama Belanda lantas dijadiin gundik meneer-meneer Belanda. Nah gundik-gundik Belanda asal pribumi ini biasa disebut nyai (cerita tentang perjalanan hidup seorang nyai bisa D'RISEr baca di sebuah novel lama karangan Pramoedya Ananta Toer yang berjudul Bumi Manusia). Bukan cuman dijadiin gundik, perempuan pada jaman itu pun hampir mustahil mendapatkan pendidikan layak. Hal ini yang bener-bener jadi fokus perhatian ibu kita Kartini. Di dalam surat-surat beliau kepada sahabatnya terungkap bahwa beliau memprotes adat Jawa masa itu yang mengekang dan memarjinalkan perempuan dari memperoleh hak pendidikan (sekelumit tentang perjuangan Ibu kita Kartini D'RISEr baca box yah). Perjuangan Perempuan Karena nasib perempuan yang memprihatinkan dari jaman ke jaman itulah banyak kalangan yang memperjuangkan persamaan hak antara perempuan dan laki-laki di segala bidang kehidupan. Istilah kerennya mah 'emansisapi', halah maksudnya 'emansipasi' gitu lokh. Pada perkembangan selanjutnya perjuangan kaum perempuan untuk menuntut hak-haknya itu

mengerucut dalam apa yang disebut gerakan Feminisme. Sejarah dunia menunjukkan bahwa secara umum, kaum perempuan (feminin) merasa dirugikan dalam segala bidang dan dinomorduakan oleh kaum laki-laki (must cool in [maksudnya maskulin], jadi inget sama tulisan Mbak Kana di edisi kemaren, hehe), khususnya dalam masyarakat yang patriarki sifatnya. Apalagi dalam masyarakat yang berorientasi tradisional agraris, cenderung menempatkan kaum lelaki di depan, di luar rumah, dan kaum perempuan di belakang, di dalam rumah. Kata “Feminisme�, pertama kali dikreasikan oleh aktivis sosialis utopis, Charles Fourier pada tahun 1837. Pergerakan yang berkembang di Eropa ini kemudian menyebar ke Amerika dengan pesat setelah publikasi tulisan John Stuart Mill, The Subjection of Women (1869). Simone de Beauvoir menulis, “Pertama kali kita melihat perempuan yang mengangkat pena untuk membela kaumnya adalah Christine de Pizane yang berjudul Epitre au Dieu d'Amour (Epistle to The God of Love) pada abad ke-15.� Heinrich Cornellius Agrippa dan Modesta Di Pozzo Di Forzi bekerja untuk pembebasan perempuan pada abad ke16. Marie le Jars de Gournay, Anne Bradstreet, dan Francois Poullain de la Barre menulis pada abad ke-17. Mary Wollstonecraft menulis pada abad ke-18. Para cendekiawan feminis membagi sejarah pergerakan perempuan ke dalam 3 gelombang. Gelombang pertama ditandai dengan munculnya gerakan penderitaan perempuan pada abad ke19 dan awal abad ke20 (utamanya menitikberatkan pada hak perempuan untuk memilih dalam pemilu). Gelombang kedua ditandai dengan munculnya ide dan aksi pembebasan perempuan yang dimulai pada awal tahun 1960an (yang mengkampanyekan hak legal dan sosial bagi perempuan). Gelombang ketiga ditujukan kepada kelanjutan dan reaksi dari kegagalan-kegagalan yang muncul pada gelombang kedua, dimulai pada tahun 1990an. Karena gerakan-gerakan feminisme global itulah D'RISEr bisa liat sekarang perempuan punya derajat yang setara dengan laki-laki dan bisa berkiprah di segala bidang seperti laki-laki. Eit tapi tunggu dulu, apakah gerangan yang terjadi?? Sayang seribu kali sayang, ternyata gerakan feminisme malah kebablasan. Feminisme malah menginginkan perempuan 'setara' dengan laki-laki dalam 'segala' hal. Hah segala Hal? Iya segala hal! Maksud loookhh (monyong dikit)? Woits sabar, cooling down. Nih D'RISE ceritain. Di Austria seorang cewek ABG usia 14 tahun bisa gontaganti pacar sehari 3 kali (kaya minum obat ajiah). Waktu ditanya kenapa doi ngelakuin itu, alesannya karena doi pengen ngebuktiin bahwa doi juga bisa kaya anak cowok yang bisa maenin cewek. Kalo di dunia ini ada playboy, maka playgirl pun wajib ada (jangan ketuker sama playgorup). Halah kacau. Di belahan bumi yang lain, seorang wanita menuntut persamaan toilet, karena kata dia perempuan juga bisa (ups maaf) pipis sambil berdiri kaya laki-laki. Pernah ada juga kabar tentang


gerakan pembakaran bra. Kata mereka, kalo cowok boleh topless, kenapa cewek (ups maaf lagi) harus pake bra?? Gedubrax suit duarrr. D'RISE geleng2, kok ya bisa kepikiran yang kaya' gitu, neng?? GO TO HELL, FEMINISM Ide-ide feminisme adalah ide-ide yang kudu total ditolak. Apa-apaan kaya gitu, ntar bisa-bisa yang hamil kudu gantian, yang ngelahirin plus nyusuin juga kudu gantian. Ntar yang tadinya ASI (Air Susu Ibu) ganti jadi ASA (Air Susu Ayah)! Tu Feminis pada mikir pake dengkul kali, bukan pake otak. Kenyataannya semakin kaum perempuan berhasil menjalankan standar-standar feminisme itu mereka nggak semakin bahagia. General Social Survey (sebuah lembaga survei di Amerika) pernah melakukan penelitian tentang hal ini. Mereka meneliti bagaimana mood masyarakat Amerika mulai dari tahun 1972 sampai sekarang. Dan hasilnya, kaum perempuan Amerika yang notabene menganut ide f e m i n i s m e , kehidupannya lebih suram dibandingkan kaum lelaki (Sahar el Nadi, The Other Side of Feminism). Nah lho. Sebenernya nggak heran juga kenapa gerakan feminisme bisa muncul itu karena diterapkannya ideologi kapitalismesekular (kapsek) di tengah-tengah kehidupan kita. Kapsek itu emang biang keroknya penindasan dan diskriminasi terhadap perempuan. Islam nggak butuh feminisme, karena di dalam peradaban Islam nggak pernah ada yang namanya diskriminasi terhadap perempuan. Kalo sekarangsekarang ini Islam sering dituduh mendiskriminasi perempuan karena adanya kewajiban jilbab, ketaatan pada suami, poligami, dll., itu mah karena Islam dinilai dengan sudut pandang kapsek. Ya jelas aja nggak bakalan nyambung. Allah Swt. menetapkan bahwa laki-laki dan perempuan itu derajatnya sama aja. Orang yang mulia di hadapan Allah ditentukan dari seberapa takwanya dia, bukan diliat dari laki-laki atau perempuan. Nah adanya pembedaan hak dan kewajiban disebabkan karena emang mereka itu makhluk yang berbeda, dan punya fungsi yang berbeda pula di tubuh umat ini. Laki-laki dengan berbagai keunggulannya berfungsi untuk memimpin, bekerja keras, dan aktif di sektor publik (luar rumah). Perempuan dengan berbagai keunggulannya berfungsi untuk dipimpin, mendidik, mengatur, dan aktif di sektor privat (dalam rumah). Dengan pembagian peran yang apik seperti ini kahidupan akan serasi dan saling mendukung, bukan timpang dan saling mengalahkan seperti di dalam peradaban kapsek. Makanya kalo mau menyelamatkan perempuan, ayo perjuangkan penerapan Islam. Mereka yang memperjuangkan penerapan Islam berarti pecinta wanita, ups becanda…![Sayf].

Sungguh malang nasib Ibu Kartini. Nama beliau sering dicatut oleh para feminis untuk memuluskan propaganda sesat mereka soal kesetaraan laki-laki dan perempuan. Padahal sebenernya apa yang diperjuangkan Ibu Kartini nggak kaya' apa yang diperjuangkan oleh kaum feminis lho. Mau bukti? Nih D'RISE kutip beberapa pernyataan Ibu Kartini sendiri yang termaktub dalam kumpulan surat-surat beliau kepada sahabat-sahabatnya yang orang Belanda, yang dibundel menjadi sebuah buku berjudul Door Duisternis Tot Licht (Habis Gelap Terbitlah Terang) [setelah diterjemahkan judulnya jadi Surat-Surat Kartini Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya]. Yuk kita perhatiin kata-kata beliau dalam surat yang ditulis pada sekitar awal tahun 1900 (di dalam bukunya tanpa tanggal), yang ditujukan kepada teman beliau Nyonya M.C.E. Ovink, ”Kami hendak berhubungan dengan kaum laki-laki bangsa kami yang terpelajar, yang suka akan kemajuan; hendak berusaha bersahabat dengan mereka dan selain itu mencoba mendapat bantuannya. Bukan orang laki-laki yang kami lawan, melainkan pendapat kolot yang turuntemurun, adat yang tidak terpakai lagi bagi tanah Jawa kami masa depan.” Nah, bener kan, Ibu Kartini bukannya membenci laki-laki, tapi justru pengen lakilaki dan perempuan itu saling bantu. Bukan kaya' yang dibilang sama kaum feminis, laki-laki sama perempuan malah mau dibenturin. Kesannya semua laki-laki tu jahat, tukang nyusahin perempuan. Padahal kan tidak seeemuuaaa laki-lakiiiii (jadi dangdut beginih?). Ibu Kartini juga sebenernya nggak pengen perempuan bersaing sama laki-laki dalam berbagai profesi. Perjuangan beliau bukan untuk itu. Nih kita perhatiin lagi cita-cita beliau yang ditulis dalam surat yang bertanggal 25 Desember 1902, “Harapan kami: tolonglah, bantulah kami agar usaha kami berguna bagi bangsa kami dan terutama bagi kaum perempuan bangsa itu. Tolonglah kami untuk membebaskannya dari beban berat, yang diletakkan di atas bahunya oleh adat lama turun-temurun. Tolonglah kami untuk menaikkan derajatnya, untuk menjadikan perempuan dan ibu sejati agar lebih siap menjalankan kewajiban yang besar. Kewajiban yang ditetapkan ibu alam sendiri kepada perempuan, yaitu: pendidik pertama umat manusia.” Yup, perjuangan yang sepanjang hayat ditempuh oleh Ibu Kartini adalah untuk menjadikan perempuan lebih siap menjalankan tugasnya yang paling agung, yaitu menjadi ibu yang akan menjadi pendidik pertama umat manusia. Menjadi ibu, bukan yang lain.


yang yang jadi tim medis dalam peperangan dari dilakukan Rasul. Wanita yang berasal p suku Ghimar Aslam ini datang menghada Sejarah Islam mencatat nama-nama akan pergi ke u belia saat pada l Rasu n. wanita teladan yang layak kita idolaka n Khaibar untuk berperang. Ummu Sina Miss Universe, miss world, miss call, saya kah boleh , lullah Rasu ai berkata, “Wah atau miss understanding mah gak ada saya akan bar), Khai (ke u mam bersa r kelua apa-apanya. Wanita-wanita muslimah di memberi minum mereka (tentara) yang bawah ini nggak cuman 'berprestasi' di dan dahaga, saya obati mereka yang sakit karena dunia, tapi juga di akhirat kelak membawa mereka akan saya dan a, terluk termasuk golongan perempuandan pulang.”. Rasul pun mengizinkannya, perempuan di sekitar Rasulullah saw t bersama Ummu ngka bera sinan u Umm t! yang dimulikan Allah swt. Jas cekido Salamah, istri Rasul. > Khadijah binti Khuwailid. Istri ma > Aisyah binti Abu-Bakar. Putra perta g dibilan boleh pertama Nabi saw ini h sosok adala ini q hiddi ash-S r Baka Abu sosok istri teladan sepanjang sejarah. wanita yang berwibawa dan cantik. Tak Gimana nggak, beliau wanita pertama heran kalo Aisyah dapat julukan Humaira mad yang mengimani ketika Muham (yang kemerah-merahan pipinya). Istri diangkat jadi Rasul. Ketika siksaan ai dan Rasul ini dikenal sebagai wanita pand kaum Quraisy datang silih berganti n Imam Adzbarka digam rti sepe s cerda setia menerpa Rasul, Siti Khadijah tetap i di Dzahabi, “Saya tidak pernah menjumpa mendampingi dan membela Rasul. ta, wani para n anga dikal an umat ini bahk Khadijah rela mengorbankan seluruh ng wanita sepandai Aisyah”. [341] hartanya untuk mendukung perjuangan seora dakwah Rasul. Dan hanya dari Khadijah Rasul dikaruniai keturunan. Allah pun memberikan penghargaan atas pengabdian dan kesetiaan Khadijah dengan menyiapkan sebuah istana sejuk dan dama yang terbuat dari permata di surga. (HR. Bukhari). > Arwa binti Abdul Muthalib. Sebelum bersyahadat, bibi Rasul saw ini termasuk salah satu orang yang melindungi keponakannya. Apalagi setelah masuk Islam, pembelaan terhadap Rasul nggak ada matinya. Bahkan beliau memerintahkan anaknya, Kulaib bin Umair, untuk selalu patuh dan taat kepada Rasul saw. Ketika Kulaib diadukan oleh orang Quraisy karena memukul Abu Jahal yang sedang mempersiapkan pasukan untuk menganiaya Rasul, Arwa dengan tegas membela anaknya. Sosok ibu teladan ini bilang, “Hari yang terbaik bagi Kulaib adalah hari dimana ia membela putra pamannya (Muhammad saw) karena memang apa yang ia bawa adalah kebenaran yang datang dari Allah.” > Nasibah binti Ka'ab al-Anshariyah (Ummu Umarah). Siapa bilang wanita gak boleh terjun ke medan perang. Ummu Umarah telah membuktikannya kalo wanita juga punya hak untuk ikut ambil bagian dalam barisan jihad. Ummu Umarah sebagaimana dituturkan Ibnu Sa'ad dalam Thabaqatnya, telah ikut dalam Perang Uhud, alHudaibiyah, Khaibar, Umrah alQadhiyah, Hunain, serta hari alYamamah dan tangannya pun terpotong pada saat ia sedang berjihad. Dalam perang uhud, wanita pejuang ini terjun ke medan peperangan dengan membawa kendi untuk memberi minum para tentara dan ikut berperang hingga terluka sebanyak dua belas luka. > Ummu Sinan al-Aslamiyah. Ia adalah salah satu sosok wanita perawat

Ibu pertiwi juga punya wanita-wanita perkasa yang namanya terukir oleh tinta emas dalam kancah perjuangan kemerdekaan. Diantaranya: > Raden Ajeng Kartini (1879-1904). Wanita Jepara berdarah biru dari kalangan priyayi alias kelas bangsawan Jawa ini punya jiwa sosial yang tinggi. Dirinya merasa prihatin melihat nasib perempuan pribumi dimasanya yang hidup dalam status sosial yang rendah dan minim pendidikan. Inilah yang mendorongnya untuk aktif memperjuangkan hak perempuan pribumi dalam a menuntut ilmu dan belajar. Setelah merit, niatny h kesampaian dengan berhasil mendirikan sekola khusus wanita. Dan setelah wafat di usia muda (25 tahun), perjuangannya untuk hak pendidikan perempuan membuahkan pendirian sekolah wanita “Kartini” di beberapa kota besar. Dewi Sartika (1884-1947). Mojang Bandung yang lahir dari keluarga priyayi Sunda ini dah nunjukkian bakat pendidikan sejak kecil. Papan g bilik kandang kereta, arang, dan pecahan gentin jadi saksi biksu kelas Dewi Sartika kecil yang mengajar anak-anak pembantu di Kepatihan. Sejak 1902, Dewi Sartika sudah merintis pendidikan bagi kaum perempuan. Merenda, memasak, jahit-menjahit, membaca, menulis, dan sebagainya, menjadi materi pelajaran saat itu. Dan akhirnya, Dewi Sartika berhasil mendirikan 'Sakola Istri' (Sekolah Perempuan) yang berubah menjadi Sakola Kautamaan Istri (Sekolah Keutamaan Istri) lalu menjadi Sakola Raden Dewi. Cut Nyak Dien (1848-1908). Wanita Serambi Mekkah ini lahir dari keluarga bangsawan yang taat beragama di Aceh Besar. Sejak Belanda menyatakan perang kepada Aceh tahun 1873, Cut Nyak Dien bersama suaminya yang kedua, Teuku Umar, ikut aktif berjuang melawan tentara Belanda dengan teknik perang gerilya. Masuk , hutan keluar hutan. Setelah Teuku Umar Syahid peran alih mbil menga ini ang Gamb Cut dari ibu pimpinan pasukan hingga tertangkap tahun 1901. Cut Nyak Dien wafat di pengasingan Sumedang tahun 1908. Hajjah Rangkayo Rasuna Said (1910-1965). Awal perjuangan beliau dimulai dengan beraktivitas di Sarekat Rakyat sebagai Sekretaris cabang dan kemudian menjadi anggota Persatuan Muslim Indonesia (PERMI). Beliau sangat mahir dalam berpidato yang isinya mengecam secara tajam ketidak adilan pemerintah Belanda, sehingga beliau sempat ditangkap dan dipenjara pada tahun 1932 di Semarang. Pada masa pendudukan Jepang, beliau ikut serta sebagai pendiri organisasi pemuda Nippon Raya di Padang yang kemudian dibubarkan oleh Pemerintah Jepang. H.R. Rasuna Said duduk dalam Dewan Perwakilan Sumatera mewakili daerah Sumatera Barat setelah Proklamasi Kemerdekaan, diangkat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Serikat (DPR RIS), kemudian menjadi anggota i Dewan Pertimbangan Agungsejak 1959 sampa .[341] beliau akhir hayat


Nama TTL

: Abay Abu Hamzah : Martapura, 25 Pebruari 1986 Pendidikan terakhir : Pendidikan Matematika FKIP Unlam Banjarmasin Aktivitas : pengisi radio program remaja, penulis buku, trainer Alamat : Jl. Sultan Adam Gang Kartika No 24 Banjarmasin Email : abayasik@gmail.com Facebook : Abay Abu Hamzah Buku : Bahagianya Generasi Terasing (2005); Menggenggam Bara Islam (2009); Melawan Dengan Cinta (2010); Perempuan Kertas (Insya Allah, Segera, hehe!) Motto : Izinkan Jemariku Berbagi

Ustad, gimana sih awal mulanya kok bisa tertarik ngurusin topik dakwah remaja? Begini, saya selalu sampaikan sebuah analogi sederhana terkait remaja dan Islam. Remaja Muslim adalah pedang tajam yang sangat membahayakan musuh-musuh Islam, kalo kata Superman Is Dead, karena kita ini "Muda, Beda, dan Berbahaya!". Nah, tentu saja musuh-musuh Islam sangat takut dengan bahaya dari pemuda-pemuda Muslim ini. Mereka sadar, bahwa untuk menghilangkan bahaya kita terhadap mereka, tidak harus memusnahkan kita, cukup dengan menumpulkan keislaman kita saja. Saya lihat, upaya itu begitu serius mereka lakukan. Salah satunya adalah dengan media massa. Mereka sengaja memperbanyak tayangan2 yang membuat remaja Muslim tidak lagi punya waktu untuk Islam. Hal itulah yang membuat saya merasa berkewajiban (dan memang berkewajiban) untuk memantapkan dakwah saya di dunia remaja. Saya punya cita-cita, mengembalikan kilau tajam mata pedang mereka, agar kembali ditakuti musuh-musuh Islam. Itu saja. Apa saja kesulitan dan halang rintang selama ngurusin dunia remaja? Kesulitannya, di awal-awal saya merintis dakwah remaja, sedikitpun saya tidak dilirik oleh generasi tua. Mana ada ustadz yang rambutnya rada2 mohawk, pakai celana jeans atau setidaknya celana cargo, kaos oblong, dan sendal jepit kemana-mana. Sampai ada senior saya yang nyaris 'mengharamkan' apa yang saya lakukan. Katanya, aktivitas saya selama ini merendahkan martabat dakwah. Pernah juga, selesai mengisi kajian tentang pacaran, ada cewek yang segera memutuskan pacarnya sepulang dari ta'lim. Lucunya, dia cerita ke mantan pacarnya bahwa sebabnya adalah karena ada ustadz muda yang menyadarkannya. Pacarnya nanya siapa ustadznya. Tersebutlah nama saya. Saya pun menjadi orang yang selalu dicari-cari oleh mantan pacarnya, katanya sih mau balas dendam. Haha. Remaja itu kan sering jadi sasaran budaya hedon, gimana enaknya mengantisipasi ini ya ustad? Yang pertama, kitanya jangan hedon. haha. Sebenarnya mereka jadi hedonis karena hal itulah yang lazim saat ini. Saat ini orang merasa nyaman bermaksiat, dan risih berbuat taat. Karena itu, mari kita balikkan keadaan ini. Jadikan orang merasa nyaman berbuat taat, dan risih saat berbuat maksiat. Remaja juga identik dengan sosok yang 'sok jagoan' dan 'bikin ulah', setuju ngga ustad? Remaja diidentikkan begitu karena faktanya terlalu banyak remaja yang begitu. Tapi jangan lupa, di manapun di pojok bumi, masih ada remajaremaja yang masih cemerlang kilau Islamnya. Nyata, mereka ada. Untuk membalik opini keliru itu, yang harus dilakukan oleh kita-kita, adalah memberikan dukungan penuh kepada remaja2 yang masih bener saya menyebutnya Penggenggam Bara Islam (biar mirip judul buku saya, hehe). Agar orang tahu, bahwa tidak semua remaja tukang bikin onar.

Menurut ustad, remaja ideal dambaan umat itu seperti apa sih? Tentang gimana remaja dambaan ummat, saya ga berani ngasih standarnya. Saya lebih senang ngasih contoh. Saya punya adik-adik di Banjarmasin. Mereka masih sangat muda, masih SMA. Tapi Subhanallah, mereka benar-benar menjaga dirinya. Mereka terus menuntut ilmu, berupaya keras untuk menjadi pengamal terbaik atas ilmu yang telah mereka dapatkan. Dan, tidak ada yang memenuhi isi kepalanya kecuali Islam saja. Maka, setiap kesempatan mereka lakukan untuk berdakwah. Di kelas, di kantin, di tempat nongkrong, semuanya mereka isi dengan mengajak temannya menjadi muslim sejati. Di blog, di facebook, semuanya mereka isi dengan dakwah. Bahkan seringkali, anak-anak muda ini tidak tidur semalaman untuk memikirkan cara menyadarkan teman-temannya. Oya ustad, tidak sedikit remaja yang udah terlanjur masuk ke dunia hitam alias jurang kenistaan. So, gimana ya caranya membuka hati ini agar kembali pada jalan yang terang? Cara membuka hati mereka, ya pakai kunci ^_^. Tentu setiap kunci memiliki pasangan yang berbeda. Jangan coba-coba kunci motor dimasukin ke lubang pintu, hancur! Dekatilah remaja dengan cara yang cocok buat mereka. Gunakan cara yang persuasif, mengajak. Setiap orang akan menghindar jika kita datang ke mereka untuk menggurui. Kenapa tidak kita coba datang dengan cinta, dan meyakinkannya bahwa kita ingin sekali keselamatan bagi dia. Tunjukkan bahwa kita melakukan itu karena kita mencintai mereka, karena kita ingin berkumpul dengan mereka di surga kelak. Ajaklah mereka berbicara santai, minta pendapat mereka tentang apa yang ingin kita sampaikan. Gunakan pertanyaan yang membuat mereka pasti menjawab sesuai harapan kita. Nanti, setelah semua pertanyaan kita mereka jawab dengan positif, baru kita simpulkan bersama. Insya Allah, mereka punya hati kok. Mereka akan merenung. Dan kita tunggu saja Allah meniupkan hidayah ke dalam hatinya. Insya Allah. Interupsi ustad ! Jaman sekarang kan serba susah, entar kalau terlalu 'islami' malah dituduh 'sok alim' atau bahkan agen teroris, gimana dong dengan tudingan miring seperti ini? Kalo saya sih lebih senang dibilang sok alim dari pada sok bejat. hehe. Di pengajian, training, maupun di pesantren kami, saya selalu sampaikan ke asuhan2 saya begini: emang kenapa sih kita harus mempedulikan omongan mereka? ketika mereka bilang kita sok alim, sebenarnya mereka ingin membuat kita tidak alim lagi. Dan jika gara2 itu kita berhenti 'alim', berarti mereka menang dong? Lagipula, apa pentingnya mempedulikan mereka? Apakah ketika di akhirat nanti mereka bisa memberi syafaat kepada kita? Apakah ketika kita diseret-seret ke neraka, mereka akan menarik-narik kita ke surga? Tentu tidak kan? Karena itu, untuk apa mempedulikan cacian mereka? Cuek aja! Hemm... ustad kan penulis keren nih, salah satunya 'Menggenggam Bara Islam', apa buku tersebut bisa diaplikasikan untuk tataran remaja? Sebelumnya, saya tidak terima disebut penulis keren, karena keren itu adalah tempat keluarnya air ledeng, eh itu keran ya?! Haha! Buku Menggenggam Bara Islam, tidak semua isinya bisa diaplikasikan. Bab pertama: Sekokoh Karang, malah hanya mengajak berpikir tentang keimanan, ga bisa diaplikasikan, hanya bisa direnungkan dan diyakini. Bab ketiga: Menuju Cahaya juga tidak bisa diaplikasikan, karena disana hanya merupakan tuangan pengharapan saya akan surga, yang merupakan janji Allah untuk mereka yanbg mengamalkan Bab kedua, yaitu Kebenaran Tidak Pernah Membisu. Bab itu bercerita tentang tiga kewajiban pokok setiap muslim, yaitu MENUNTUT ILMU, MENGAMALKANNYA, DAN MENYAMPAIKANNYA. Hanya bab kedua ini yang bisa diaplikasikan oleh pembaca, termasuk oleh saya sendiri yang menuliskannya. Ustad gaul, kasi dong pesan-pesan buat remaja muslim se-nusantara, khususnya driser tercinta ! Saya pesan nasi goreng dua, teh manis tiga. GPL ya! ^_^ Pesan saya untuk remaja, sadarilah bahwa kamu adalah pedang tajam yang sangat ditakuti musuh-musuh Islam. Jangan biarkan mereka menumpulkanmu, melenakanmu. Jaga warna Islam yang berkilauan di wajahmu. Kamu harus bangga dengan kilau Islam yang menawan itu, jangan relakan Barat memudarkan kilau Islammu. Tunjukkan dengan bangga, naiklah ke puncak gunung, kepalkan tanganmu, seraya teriakkan -seperti judul buku Salim A. Fillah-, "Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim!"[]


Pernah nonton film The Day After Tomorrow? Film hollywood keluaran tahun 2004 ini pas banget membidik pasar yang saat itu lagi santer, isu pemanasan global alias global warming. Roland Emmerich, sang sutradara asal Jerman ini cukup piawai memvisualisasikan bencana alam tsunami raksasa akibat mencairnya es di kutub Utara. Ngeri! Emang bukan isapan jempol kalo someday, es di kawasan kutub bakal mencair. Hasil penelitian lembaga ilmu pengetahuan milik Pemerintah Perancis menggunakan kapal yang menjelajah selama 16 bulan di Laut Arktik (wilayah di sekitar kutub Utara), menemukan bahwa sepanjang dua tahun terakhir, wilayah Arktik kehilangan lapisan es seluas 1.17 juta km2 atau setara sepuluh kali luas Pulau Jawa. Sedangkan di Kutub Selatan, hasil Pemantauan satelit yang dilakukan oleh Pusat Data Es dan Salju Universitas Colorado, memperlihatkan telah terjadi lelehan bongkahan es di Antartika seluas 414 kilometer persegi (hampir 1,5 kali luas Surabaya). Wadow! Pada kemana tuh esnya ya? Jangan-jangan pada dibikin pop ice karena kepanasan‌ Faktor utama penyebab mencairnya es di Kutub Utara dan Selatan adalah peningkatan suhu permukaan bumi karena pemanasan global (Global Warming). Pemanasan global dipicu oleh meningkatnya konsentrasi gas CO2 yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar fosil berupa minyak bumi atau batubara, baik dalam industri seperti pabrik, pusat pembangkit listrik tenaga uap, maupun kendaraan bermotor. Peningkatan konsentrasi CO2 ini telah menyebabkan terjadinya efek gas rumah kaca (glasshouse effect). Effek rumah kaca ini mengacu pada sifat kaca yang dapat meloloskan radiasi gelombang pendek matahari, tetapi tidak meloloskan radiasi gelombang panjang yang dipancarkan oleh permukaan tanah setelah menerima radiasi surya. Akibat sifat atmosfer yang seperti kaca ini, terjadi akumulasi panas didalam lapisan atmosfir, sehingga bumi menjadi makin panas. Mencairnya es di kedua kutub bumi akan memberi dampak di antaranya: > Meningkatkan pemanasan global. Apabila es di kutub mencair, maka 90% panas sinar matahari akan diserap lautan sehingga pemanasan udara semakin meningkat. Kutub Utara dan Kutub Selatan merupakan daerah yang sangat vital dalam menjaga agar planet tetap dingin karena es di kutub menjadi perisai bumi dalam menangkis 90% sinar matahari yang menimpa bumi, dan mengembalikannya ke angkasa luar. > Berubahnya pola arus laut. Dibawah permukaan air, ada aliran arus laut, yang oleh para ilmuwan disebut sebagai Sabuk Laut. Fungsi sabuk laut ini adalah mendorong air laut, yang sudah dipanaskan oleh matahari di wilayah tropik, ke daerah yang lebih dingin di kutub. Proses sebaliknya juga terjadi, yaitu air dingin di Artik dan Antartika dibawa ke daerah tropik untuk dipanaskan. Mencairnya es di kutub utara akan membuat jumlah air tawar di Laut Utara semakin banyak dan karena air tawar lebih ringan dari air laut, maka letaknya berada di permukaan air laut. Keberadaan air tawar ini mencegah air hangat yang sampai di daerah kutub terserap panasnya oleh atmosfir agar menjadi dingin untuk turun ke dasar laut. Karenanya proses sabuk arus lautan tidak lagi berfungsi. Kondisi ini membahayakan kehidupan biota laut karena itu berarti tidak akan ada lagi pergerakan.

Rubrik Tafakoor diasuh oleh Dr. Budi Kartiwa. Woy beliau lulusan Prancis lokhh, pasti lebih asoy untuk memuaskan hasrat D'RISEr dalam memahami kekuasaan Allah di semesta raya. Enjoy learning!

> Tinggi Permukaan Laut Akan Meningkat. Laju penyusutan lapisan es di lautan sekitar kutub, diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2080 mendatang, sampai semuanya mencair. Dampaknya adalah meningkatnya permukaan air laut global. Dalam 20 tahun terakhir ini, permukaan air laut sudah naik rata-rata 8 cm. Jika semua lapisan es mencair, diperkirakan permukaan air laut akan naik rata-rata 90 cm. Pemanasan global bukan semata-mata fenomena alam, tetapi juga berhubungan intim dengan kerusakan pola hidup masyarakat akibat penerapan sistem ekonomi kapitalisme di seluruh permukaan bumi saat ini. Sistem Kapitalisme yang menganut paham Materialis membuat gaya hidup seseorang menjadi serakah dan tak pernah merasa cukup. Akibatnya, banyak energi yang harus dihabiskan untuk memenuhi 'hasrat binatang' dari manusia-manusia yang menganut paham sesat ini sehingga semakin banyak pula CO2 yang akan dibuang. Amerika Serikat sebagai salah satu negara pengusung kapitalisme merupakan negara paling bertanggung jawab terhadap fenomena ini karena keengganan menandatangani Protokol Kyoto yang bertujuan untuk mengurangi gas rumah kaca. Wajar kalo suku eskimo Inuit yang hidup di Benua Arktik, berencana menyampaikan petisi. Isinya adalah menuduh Amerika Serikat melanggar hak asasi manusia dengan memicu pemanasan global yang telah menyebabkan mencairnya es di kutub utara dan selatan. Sialnya, bukannya prihatin, para pengusaha kapitalis malah melihat melelehnya es di kawasan kutub sebagai peluang usaha untuk melakukan eksplorasi minyak. Soalnya, diperkirakan sekitar 25% cadangan minyak dunia ada di dasar Laut Artik. Melelehnya gunung-gunung es juga dianggap akan membuka jalur perkapalan baru yang hemat waktu dan uang. Yaitu jalur pelayaran laut Utara yang menghubungkan kapal dari Eropa ke Jepang tanpa harus memutar lewat Terusan Suez. Hmm..dasar kapitalis. Di otaknya cuman untung-untung, dan untung. Padahal bikin orang lain buntung. Makanya pas banget kalo kapitalisme dan anak cucunya kudu segera ditendang dari kolong langitnya ALLAH. Jedig! []

Beberapa fakta yang telah terjadi akibat pemanasan global: > 25 persen garis pantai Papua New Guinea saat ini sudah menghilang karena tenggelam. > Naiknya permukaan air laut telah mendorong 100 orang penduduk Lateu di Pulau Tegua, Vanuatu, sebuah negara di Samudera Pasifik, berpindah ke lokasi yang lebih tinggi. > Hasil studi yang dilakukan ilmuwan di Pusat Pengembangan Kawasan Pesisir dan Laut, Institut Teknologi Bandung pada tahun 2007 menunjukkan trend kenaikan muka air laut di Teluk Jakarta. Pada 1925, 51,19 cm. 1950, bertambah 14,37 cm. 1975, bertambah 14,38 cm. Itu berarti, rata-rata kenaikan per tahun 8 mm. Berdasarkan asumsi tersebut, pada 2050 diperkirakan muka laut di Teluk Jakarta akan mencapai 123 cm (1,23 meter) yang berarti daerahdaerah di Jakarta, seperti Kosambi, Penjaringan, dan Cilincing; dan Bekasi, seperti Muaragembong, Babelan, dan Tarumajaya akan terendam. Nah lho! Diperkirakan dalam 30 tahun mendatang sekitar 2.000 pulau di Indonesia akan tenggelam, jutaan orang yang tinggal di pesisir pulau kecil pun akan kehilangan tempat tinggal, kehilangan aset-aset usaha wisata pantai. Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) mengungkapkan, hanya dalam waktu dua tahun (2005 – 2007), sedikitnya 24 pulau kecil di wilayah Indonesia telah tenggelam. Antara lain tiga pulau di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), tiga pulau di Sumut, tiga di Papua, lima di Kepri, dua di Sumbar, satu di Sulsel, dan tujuh di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta. Sebanyak 13 pulau atau 54,1 persen diantaranya tenggelam akibat abrasi sementara delapan lainnya karena kegiatan penambangan dan sisanya akibat dampak tsunami Aceh yang terjadi beberapa tahun lalu.[]



Pemain: Stephen Chow, Xu Jiao, Kitty Zhang, Mendengar nama Yuen Qiu, Lam Chi Chung, Danny Chan Kwok. Stephen Chow pasti Sutradara: Stephen Chow. langsung kegambar Durasi: 88 menit sosok yang lucu dan Produser: Stephen Chow gokil abis. Apalagi Company: Columbia Film Pictures Asia film Shaolin Soccer Genre: Komedi dan Kungfu Hustlenya sukses membuat orang terpingkalpingkal melihat aktingnya. Wajah tak berdosa, tapi banyak gaya. Itu juga yang terpikir ketika D'RISE liat wajahnya di rental VCD, “Wah film lucu nih,” bisik hati D'RISE. Judulnya CJ7, gambarnya Stephen Chow dan seorang anak tak boleh mencuri, tak laki-laki lagi melotot keheranan oleh benda boleh berkelahi, harus berkata aneh berbentuk bulat hijau. jujur, bla bla”. Jahitan bajunya, Setelah selesai nonton, ternyata beda menjahit sepatunya, dan Dicky banget dengan yang selama ini kita kenal menyesal karena telah berlaku tentang aktor kita satu ini. Cukup berani juga tidak baik kepada ayahnya. Stephen Chow berakting yang lain dari Dan kebahagiaannya yang biasanya. Dia menjadi seorang ayah dari sesungguhnya adalah seorang anak laki-laki bernama Dicky Chow, keberadaan ayahnya itu di yang diperankan oleh Xu Jiao. dekatnya, bukan yang lain. Sang ayah tentu menginginkan anaknya Ah, seru banget dah. punya pendidikan yang baik, maka dia Nonton deh, banyak pelajaran masukkan ke sekolah bergengsi. Walaupun yang bisa kita petik dari film ini, penghasilannya dari buruh bangunan serba tentang tekad untuk hidup lebih pas-pasan. baik, tentang memegang teguh Dateng ke sekolah, pakaian Dicky kucel prinsip, tentang pengorbanan and the kumel, wajahnya belepotan, hal itu orang tua kepada anaknya membuat gurunya iba dan bertanya perihal yang sering disalahtafsirkan ortunya. Lebih ngenes lagi waktu Dicky ngiler oleh si anak sendiri. Gak ada ngeliat temennya mamerin mainan yang salahnya, kita bercermin pada mahal, maklumlah sekolah elit, sementara film CJ7 sekedar mengingat Dicky cuman anak buruh bangunan. Dicky besarnya pengorbanan dan merengek-rengek sama ayahnya, pengen jasa ayah yang udah banting juga punya mainan sama kaya temennya. tulang untuk kehidupan kita. Sang ayah malah memberi nasehat panjang Dan satu hal yang mesti kita lebar. Dicky kadang benci sama ayahnya pupuk dalam jiwa kita, semiskin yang tidak memenuhi keinginannya, walau ia apapun kehidupan kita, tidak sering melihat ayahnya menjahit pakaiannya, berarti kita boleh menghalalkan menyeterika bajunya, memperbaiki segala cara untuk hidup. sepatunya. Tapi begitulah anak-anak, Apalagi sebagai muslim, yakin kadang-kadang nggak mau mengerti, mereka deh ALLAH swt nggak pernah hanya mau apa yang mereka inginkan. lupain hamba-hamba-Nya yang Inilah keunggulan film ini, menunjukkan selalu berusaha untuk tetap betapa seorang ayah berjuang mati-matian pake aturan hidup Islam buat pendidikan anaknya. Buat D'RISEr yang dimana saja, kapan saja, dan udah siap masang wajah senyum lebar bakal dalam kondisi apa saja.[ridwan] balik jadi merinding. Sang ayah pinjem uang pada bosnya tapi ditolak terus, dan kata-kata yang dia dapat dari bosnya itu nyakitin hati banget, “Kalau miskin jangan sekolah.” Dan tiba-tiba sang ayah menemukan boneka hijau bulat, yang akan dihadiahkannya untuk anaknya. Benda hijau bulat yang dikira mainan itu, ternyata monster kecil dari luar angkasa, nah disinilah keanehan-keanehan dan kelucuankelucuan terjadi. Saat yang paling mengharukan adalah ketika Dicky mendengar ayahnya meninggal. Itulah pukulan terbesar yang diterimanya. Dia terbayang nasehat ayahnya tiap hari, “walaupun kita miskin, kita


Siapa yang tak kenal imam mazhab yang satu ini. Namanya cukup familier di telinga kita. Nama asli beliau adalah Muhammad bin Idris bin Al-Abbas, beliau sering disebut Imam Syafi'i. Nama ini diambil dari kakek beliau yang ketiga, yaitu Syafi'i bin As-Said, padahal pada awalnya panggilan beliau adalah Abu Abdullah. Beliau lahir di Gaza pada tahun 150 H, tahun yang bertepatan dengan wafatnya Imam Abu Hanifah. Beliau sudah menjadi yatim saat usia beliau masih sangat muda, ayah beliau wafat meninggalkan beliau dalam keadaan miskin. Walaupun demikian kalau kita lihat dari catatan hidup beliau, pada usia 7 tahun beliau berhasil menghapal Al-Quran 30 juz. Kita juga sebenernya hapal Al-Quran, tapi juz 30 doang, beda dikit kan?? Pada usia 10 tahun (riwayat lain 13 tahun) beliau hapal kita Al-Muwaththa' karya Imam Malik yang berjilid-jilid. Dan pada usia 15 tahun (riwayat lain 18 tahun) beliau dipercaya untuk mengeluarkan fatwa oleh gurunya, Muslim bin Khalid Az-Zanji. Hebat bukan? Apakah beliau didukung duit? Beliau menyatakan sendiri kepedihannya, “Aku adalah seorang yatim di bawah asuhan ibu. Ibuku tidak mempunyai uang untuk membayar seorang guru untuk mengajariku. Namun seorang guru mengizinkanku belajar dengannya ketika ia mengajar. Kala aku mengkhatamkan AlQuran aku selalu masuk masjid untuk mengikuti pelajaran yang disampaikan para ulama dalam pengajian itu. Aku menghafalkan hadis dan permasalahnpermasalahan agama. Akibat kemiskinan itu, ketika aku melihat tulang yang menyerupai papan, maka tulang itu aku ambil untuk menulis hadis dan beberapa permasalahan agama.� Diriwayatkan pula bahwa beliau memungut kertas bekas kantor pemerintahan di masa itu untuk menulis. Terbukti, uang bukanlah kendala utnuk

mencari ilmu. Hanya butuh semangat, kawan, semangat saja. Pasti pengorbanan itu berbuah manis. Seperti dialami Imam Syafii yang akhirnya beliau menjadi panutan dengan mazhab yang beliau bangun, dan menjadi tujuan para pencari ilmu baik di Irak, Syam, dan Yaman pada masa itu. Tapi, bukan hanya semangat mencari ilmu saja, tapi juga harus dibarengi dengan semangat menjaga ilmu. Ada riwayat yang menyebutkan bahwa beliau kehilangan 40 ayat hapalannya karena tidak sengaja melihat betis perempuan yang bukan mahramnya. Ada juga yang meriwayatkan hanya tumit seorang wanita yang tersingkap dari pakaiannya. Nah kalo jaman sekarang gimana tuh?? Di jalan, sekolah, pasar, TV, di mana-mana aurat melulu, kalo bukan karena penjagaan dari Allah tu ayat Quran nggak ada yang mau nempel di otak kita kali. Bukti tentang keluasan ilmu beliau bisa kita lihat selain dari kitab-kitab karangannya juga dari kesaksian-kesaksian orang-orang tentang beliau. Ketika beliau mengajar di masjid Baghdad, di situ ada 20 halaqoh (kelompok belajar). Setelah beliau datang malah menciut jadi 3 halaqoh. Pada ke mana? Apa pada kabur? Tentu bukan, yang 17 halaqoh lainnya bergabung dengan halaqoh beliau. Karena ketinggian ilmunya, pantaslah beliau digelari Nasir As-Sunnah (pembela sunnah). Pernah juga saat beliau berada dalam perjalanan dari Mekah menuju Madinah, selama 8 hari, beliau mengkhatamkan Quran sebanyak 16 kali. Menurut Ar-Rabi' bin Sulaiman, Imam Syafi'i membagi waktunya menjadi 3 bagian, sepertiga untuk menulis, sepertiga untuk solat, dan sepertiga untuk tidur. Begitulah keseharian beliau, menjadikan ilmu itu sepertiga hidupnya begitupun ibadahnya. Maka yakinlah, dengan terus berupaya penuh semangat dalam mencari ilmu, biaya tidak akan menjadi halangan karena banyak orang yang berhasil melewatinya. Dengan ilmu itu kita bisa meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah, dan ilmu itulah yang akan memuliakan kita di dunia dan akherat.[Ridwan]

Dalam kitab Al-Baihaqi, Imam Syafi'i mengaku pernah menulis 140 kitab, baik menyangkut masalah ushul (pokok) maupun furu' (cabang). Di antara karya-karya beliau adalah: Kitab Ar-Risalah (kitab ushul fiqih pertama kali ditulis ulama); kitab Al-Umm setebal 7 jilid mencakup kitab Siyar AlAusa'i, Jama' 'Alim, Ibtal Istihsan, Ar-Radd 'ala

Muhammad ibn Hasan; kitab AlMusnad, berisi hadis yang dihimpun dari Al-Umm; kitab Ihtilaf Al-Hadis; dll. Banyak juga kitab yang menjelaskan pikiran-pikiran beliau yang ditulis murid-muridnya, yaitu: Kitab Al-Fikh; kitab Al-Kabir; kitab AlMuhtasar; kitab As-Sagir; kitab AlFara'id. Karya-karya beliau itulah membuat beliau panjang umur. Nama beliau masih disebut-sebut sampai sekarang.


Betapa pentingnya menjadi istri yang shalehah!! Bahkan bagi seorang lelaki, memilih ibu yang baik bagi anaknya merupakan prioritas hidup. Di rahim perempuan itulah, aset atau generasi penerus akan ditanamkan. Nyaris saya menangis tatkala membaca petuah yang disampaikan Amirul Mukminin Umar bin Khaththab. Beliau berkata: ”Hak pertama seorang anak yang mesti dipenuhi oleh orang tuanya adalah memilihkan calon ibu yang akan melahirkannya.....”. So, yuk kita persiapkan! 1. Mantapkan kepribadian Hanya pribadi yang terampil yang mampu melewati cobaan dan ombak dalam rumah tanggak. Percantik kepribadian dengan mengkaji Islam, berbaur dengan orang-orang saleh dan mencintai perjuangan. Insya Allah ini jadi modal untuk memoles kepribadian. Semoga mampu mewujudkan sosok ibu yang menjadi madrasah yang handal bagi anak-anak kita kelak. 2. Siap bertambah ”beban” Makin banyak masalah yang bisa ia pecahkan, makin terasahlah kedewasaan dirinya. Jadi, dengan memilih jalan menjadi ummi dan istri bagi rumah tanggak pada dasarnya menambah level perjuangan. Itulah sebabnya, orang yang menikah temasuk pula perempuan yang dianugerahi anak dalam rumah tanggak merupakan usaha menyempurnakan agama. Menggenapkan separuh dinn. 3. Berbagi peran, bukan saling 'tuduh' Sebelum kita beneran jadi istri, penting banget untuk tahu mana yang menjadi peran kita. Supaya nggak ketuker antara peran kita sebagai ummi dan suami sebagai nahkoda rumah tanggak. Bukan apa-apa nih yeee, sekarang ini kaum feminis gencar banget mengobrak-abrik tatanan keluarga muslim dengan menukar peran istri dan suami dengan alasan kesetaraan gender. 4. Cinta itu Sakral, kawan! Melalui pertalian pernikahan, fase baru akan dimulai. Pernikahan yang merupakan mitsaaqan ghaliizhan (perjanjian yang kokoh) nggak boleh dibuat main-main. Barang siapa yang mempermainkannya, alamat celaka. Perjanjian ini membawa konsekuensi tertentu bagi suami maupun istri. Kita sebagai perempuan sepatutnya bermitra dan bercinta dengan sang suami kelak. Hubungan kemitraan dan kecintaan bukan sehari-dua hari atau kawin cerai seenaknya, melainkan akan terus dibawa sampai akhirat. Mudah-mudahan dengan memahami betapa kuatnya energi cinta, kita menjadi sadar agar tak membakar cinta sia-sia sebelum waktunya dan membakarnya tepat guna kelak ketika perihal ini digenapkan. Wahai para pejuang cinta, bersabarlah.... perjuangan ini sebentar lagi. Lelah dan susah ini akan selesai, bersama kita tersenyum di dekap-Nya. [Alga Biru]

Interupsi!!!! Nggak salah nih ???? Ihh, kaya nggak ada topik lain deh. Boro-boro jadi Ummi. Jadi anak yang benar aja udah sukur. Mungkin D'RISEr penikmat girly ada yang komplain seperti ini. Hemm, umur kita yang masih seumur jagung plus rutinitas yang nggak ada nuansa ”ibu-ibu”-nya sering jadi alasan kenapa banyak remaji alergi untuk belajar jadi ummi sejak dini. Eits, kayanya pikiran kaya gini udah jadul banget deh. Justru karena sekarang kita masih muda, inilah masa yang strategis untuk mempersiapkan diri. Entar kalo keburu 'tekdung' alias perut udah diisi calon bayi, persiapan jadi ummi as known as ibu yang baek bisa keteteran. Betul ?? yuuukkk.... Ibu, Sekolah Pertama Ngomong-ngomong soal ibu, saya jadi keinget acara edukatif ”The Super Nanny”. Acara itu jadi cerminan nyata susahnya ngurus anak. Yang namanya anak, variatif banget tingkahnya. Ada yang over lincah, suka ngoceh, dan ada juga yang menunjukkan sifat sebaliknya. Misalnya, si anak pemalu. Nah loh, mau digimanain tuh ? Melalui acara ini saya juga merenung bahwa jadi ortu emang nggak gampang. Bukan suatu hal yang mustahil kalo anak merupakan copypaste dari orangtuanya. Baik tingkah laku, cara berbicara, cara jalan termasuk pula perihal agama. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: “Tidaklah anak yang dilahirkan itu melainkan lahir dengan membawa fitrah. Maka orang tuanyalah yang akan menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi” Dan jika dilihat lebih dalam, seorang anak acapkali mendapat pengaruh besar dari ibu sebagai figur yang perdana dan intensitasnya cukup tinggi dibanding sang ayah. Maka benarlah, ibu merupakan sekolah pertama dan utama bagi anak. Keteladanan penting

banget loh dalam ngedidik anak. Nggak boleh ngasal! Bisa berabe. Bo'ong kecil-kecilan juga dilarang ama rasul. Karena kebohongan jenis apapun berpengaruh ke jiwa anak. Ingat kawan! Kepercayaan itu mahal! Abdullah Ibnu 'Amir bercerita, bahwa pada suatu hari, saat Rasulullah berada di rumahnya, ibunya memanggil, ”Kemari! Saya ingin memberimu”. ”Apa yang akan kamu berikan” tanya Nabi. ”Saya akan memberinya kurma” jawab Ibu Abdullah. Nabi bersabda,”Ingat! Jika ternyata kamu tidak memberinya apaapa maka kamu akan tercatat sebagai pembohong.” (HR. Abu Dawud) Subhanallah, demikianlah Islam mengatur. Benar-benar komplit. Biar kata Rasul nggak pernah wisuda sarjana, tapi emang dasar lulusan 'universitas langit', perilaku Rasul jempolan euy. Termasuk dalam mendidik anak. Top! Rasul Top bangeeeetttt! Bukan Sembarang Ibu, Bukan Sembarang Perempuan Lihat deh rutinitas ibu kita di rumah. Ya nyuci, ya masak, beres-beres rumah, ngelonin adik, ngelonin ayah (ups!), termasuk ngelonin kita juga, semua dikerjakan sepenuh jiwa. Nahhh.... itu dia! Yup! Jiwa! Pembokat atau baby sitter belum tentu punya 'jiwa' yang sama dengan jiwa seorang istri dan ibu sebagai manager rumah tanggak. Ketika seorang istri memasak, disana ada pahala. Sungguh, pahala istri yang mengurus rumah tanggak dengan ikhlas serta penuh cinta akan diganjar dengan pahala gede-gedean. Seorang shahabiyah bernama Asma' binti Yazid mewakili para perempuan menghadap kepada Rasulullah untuk suatu urusan. Asma bertanya: ”Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah telah mengutus engkau kepada kaum lelaki dan perempuan. Kami pun beriman dan mengikuti engkau. Sedangkan kami, khususnya golongan perempuan, banyak kekurangan. Hanya menjadi penunggu rumah. Sedangkan kaum lelaki diberi kelebihan dengan shalat berjamaah, menghadiri kematian dan berjihad. Apakah jika mereka keluar untuk berjihad dan kami menjaga harta dan mendidik anak-anak, mendapat pahala seperti mereka?” Mendengar pertanyaan ini, Rasul pun berkata: ”Wahai Asma, pulanglah kamu dan katakan kepada para wanita di belakangmu, sesungguhnya pelayanan seorang istri yang baik kepada suaminya, usahanya untuk menyenangkan hati suami dan mengikuti apa yang diinginkannya, pahalanya berbanding dengan semua yang kamu sebut tadi” (HR. Muslim) Tuh kan! kepengurusan seorang istri atas rumah tanggaknya merupakan aktivitas ibadah. Pahalanya sebanding ama lelaki yang berjihad membasmi gembong kekafiran. Menjadi istri dan ibu yang baik bagi keluarga memang perkara yang berat namun membawa keberkahan. Perlu tekad, sifat jiwa besar dan tentunya keikhlasan. Yuk, kita cicil usaha kita untuk mewujudkan rumah tanggak sakinah ala Rasulullah. Rumahku, surgaku! Ademmm.... [Alga Biru]


Kata orang, cewek sekarang murah. Obral muntah dah! Mau dibawa kesana-kemari juga pada mau aja. Modal kembang lima ribu plus gombal dikit, tuh cewe mau diajak makan siang di kantin sekolahan. Kalau yang ngajak cowo borju, wahh... selusin cewecewe ngiler pengen diajak kencan. Jahiliyah! Alhamdulillah, biar kata dunia makin edan, masih ada kok cewecewe alias perempuan baek-baek yang merintis jalan kebaikan. Perempuan baik, mengajak kepada kebaikan, adem ketika berada di dekatnya. Gimana nggak adem?! Udah sholehah, bersahaja, pinter, simple, supel, tuturnya lembut, anti kuper, pinter nge-'dongeng' alias cuap-cuap, dan peduli sesama. Perempuan alias akhwat kaya gini emang jadi inceran. Baik oleh teman sehabitatnya (sesama akhwat), untuk dijadikan kawan curhat. Diincer juga sama spesies seberang (para ikhwan), untuk dijadikan sahabat seperjuangan di dalam dan luar rumah.... amiin. Kalau kita lihat ajang idol di televisi, yang nama 'idol' identik dengan penampakan fisik. Ya bibir seksi, rambut model baru, pakaian modis, atau penampilan nge-tren. Namun bagi 'muslimah idol', hal-hal yang berbau outer beauty cuma ”aksesoris” doang geto loh. Bahkan meski sekedar aksesoris, batasannya adalah halal-haram. Apa saja yang dihalalkan oleh Syara' maka boleh diambil, yang terlarang mutlak ditinggaklkan. Karena orientasi bagi muslimah idol adalah reward di akhirat kelak. Secara, mau apa sih yang dibanggakin di dunia ini? Titel seisi lemari bakal ditinggaklkan.

Tubuh semampai ketika jasadnya udah mati bakal jadi makanan cacing juga kok. Lantas apa dong yang jadi andalan muslimah idol? Waahhh... buanyak sobat! Banyak tapi seru, karena mengajak pada jalan taqwa. Seorang kawan yang disinyalir sebagai 'idol-nya akhwat' berkata begini: ”ciri khasnya perempuan amat gemar berdandan. Bagi muslimah yang ideal, kosmetiknya adalah alqur'an. Rasa malu adalah pemoles pipinya. Jilbab dan khimar menjadi pakaian taqwa atasnya, dakwah adalah gerak terbaik. Aura perjuangan menjadi pelembab harian baginya. Maka betapa cantiknya ia”. Subhanallah..... Mantap kuadrat!! Patut ditiru!! Ibarat Mutiara Saya pernah mendengar sebuah kisah. Yakni dongeng hikmah tentang makhluk yang kesakitan, berteriak-teriak karena terkurung di dalam cangkang, tersembunyi di dasar laut yang dalam. Tak ada yang mampu menggakpainya selain orang-orang yang berani dan sudi. Mahluk di dalam cangkang itu menjerit mengaduh: ”Duhai, Cangkang.... Sakit! Sakit! Keluarkan aku dari sini”. Namun, cangkang tidak mengubris pekikan tersebut. Cangkang masih terus membuka dan menutup lagi mulutnya. Membiarkan mahluk di dalamnya kesakitan, kemasukan pasir dan mineral-mineral bawah laut. Begitu seterusnya hinggak sekian lama. Maka, Cangkang pun kelelahan. Namun makhluk yang terkurung di dalamnya bertambah kekuatan. Makhluk yang biasanya menjerit-jerit telah berubah menjadi mutiara yang putih berkilau. Putih bersih, kuat seperti gading. Makhluk di dalam cangkang tersebut bernama 'mutiara'. Sebaik-baik perhiasan umat manusia, dan hanya penyelam yang berani saja mampu mengambilnya. Lain halnya dengan kerang rebus, semua dapat memegangnya bahkan memakannya berhubung harganya murah. Semua orang dengan mudah bisa menawar dan membuangnya begitu saja. Nah... Muslimah idol itu ibarat kerang mutiara. Butuh waktu, dan usaha yang keras untuk membentuknya. Perlu komitmen diri dalam menempuh segala prosesnya. Karena menjadi yang

ideal bukan perkara gampang. Ideal dari ujung rambut sampai ujung kaki alias ideal menyeluruh. Maksod lo?! Ginih.... Misal: Cara berpakaian. Kalau perempuan ala 'kerang rebus', ya model pakaiannya seenak'e dewe alias suka-suka. Ya Hot pants, atasan u-can-see, maka seperti namanya semua orang bebas melihatnya. Jangan salahkan jika ada yang terangsang untuk mencoleknya. Kerang rebus getoooohhhh! Islam telah memuliakan kaum perempuan, termasuk dalam masalah pakaian. Agar tiap perempuan islam tumbuh semulia mutiara. ”Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anakanak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: 'hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka'. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (TQS. Al-Ahzab [33]: 28). Indahnya.....mau?! ”Dakwah Duniaku” Muslimah idol, modal kerudung dan jilbab? Ya kagaklah, pren.... Nggak sampai disitu aja. Aktif dan inovatif, peduli dengan nasib umat. Itu baru jempolan! Nggak sekedar masuk kuliah terus tidur-tiduran di kost. Mengisi hari-hari dengan semangat perjuangan, dan langkah para pejuang. Kuliah Okey, Berjuang Okey! Study jalan, Insya Allah... Dakwah?? Siapppp grakk!!! Kok mesti dakwah sih?? Allah swt udah ngingetin kita: ”Siapakah yang lebih baik perkataannya dibanding orang yang berdakwah kepada Allah, mengerjakan amal shalih dan berkata: Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)” (TQS. Fushshilat [41]: 33) Yup, bener banget!! Perkataan mana lagi sih yang lebih baik ketimbang para penyeru kebenaran. Perkataan biang gosiiipp?? Ya ampun, itu sih mengundang murka. Dengernya aja udah bikin kuping panas. Bumbunya bikin asem. Beda ama bumbu dakwah, isinya pasti bikin adem. Memuaskan akal dan sesuai fitrah. Muslimah Idol, Dakwahnya Getol! [Alga & Hikari]

1. Menggali Potensi Jangan bayangin, muslimah idol itu manusia tanpa cela, yang nggak punya kekurangan. Yang gituan sih bukan manusia, tapi malaikat. Nahh... maka solusinya, kita harus kenali diri. Baik kekurangan maupun kelebihan. Kekurangan diri diantisipasi supaya nggak menggurita. Sedangkan kelebihan tetap diasah selalu agar membawa kemaslahatan bagi umat manusia. Urgen cuy!! 2. Nggak pake tawar-tawar: Ngaji !! Hanya dengan mengkaji Islam kita bisa tahu strategi hidup ini seperti apa. Karena nggakk ada space kosong dalam pandangan syari'at, semua sudah ditata sedemikian rupa. Apik tenan, kawan. Mulai dari bangun tidur ampe tidur lagi. Mengekang? Bukan, tapi menata. Beda loh. Sesuatu itu ditata agar sesuai pada tempatnya dan terlihat cantik. Indaahhh banget. 3. Peduli Cantik, pinter, aktif, dan diidolain, bukan berarti legal untuk membusungkan dada. Padatnya aktivitas juga tidak boleh jadi alasan untuk tidak peduli sesama atau keluarga. Dengan terjun dalam dunia dakwah, kepekaan akan semakin terasah. So, tingkatkan sensitivitas ya. Jangan autis dan hidup di dunia sendiri. Berbaurlah... 4. Konsisten Meraih jadi idola itu lebih mudah ketimbang mempertahankannya. Namun saudara-saudara, ingatlah bahwa reward kita adalah Ridho Allah dan kebaikan abadi di akhirat kelak. Bukan predikat kacangan ala miss universe. Mantabs![]


W

aduh politik…! Nggak deh ! Itu mungkin komentar remaja atau bahkan sebagian besar kaum muslim ketika ada pembahasan politik. Dengerin aja males, apalagi sampe getol ngikuti likalikunya. Udah…apapun label yang bakal dikasih, bumbu yang akan diberi, kalo masalah politik, cukup geleng kepala dan berpaling muka, sambil ngedumel “Benci aku…!!”. Sob, Islam adalah agama yang nggak bisa diceraikan dari politik (baca: negara). Itu sebabnya, Imam al-Ghazali berkata: “Karena itu, dikatakanlah bahwa agama dan kekuasaan adalah dua saudara kembar. Dikatakan pula bahwa agama adalah pondasi (asas) dan kekuasaan adalah penjaganya. Segala sesuatu yang tidak berpondasi niscaya akan roboh dan segala sesuatu yang yang tidak berpenjaga niscaya akan hilang lenyap.” (dalam kitabnya alIqtishad fil I'tiqad hlm. 199) Tuh..khan?! Islam tanpa politik (negara) akan mudah lenyap, begitu pula, politik tanpa agama, niscaya akan mudah roboh. Sejarah udah ngebuktiin tuh, kalo agama dipisahin dari politik, alamat ancur-ancuran deh. Nah, ini yang namanya sekularisme. Bahaya! Because of, pembicaraan kita tentang politik emang kudu segera kita sosialisasikan. Biar teman-teman remaja nggak ngasih cap miring tentang politik, karena politik yang kita maksud disini adalah bukan sekedar pembicaraan seputar 'perebutan kekuasaan', seperti layaknya sekarang yang dilakuin para politisi maupun parpol. Tapi politik ini adalah ri'ayah syu-unil ummah, alias pelayanan urusan umat. Secara ringkas kalo boleh saya bilang bahwa Islam nggak cuman ngajarin kita ibadah r i t u a l d o a n g , ta p i m a s a l a h a k t i v i ta s keduniawiaan pun Islam ngebahas juga. Kita mau ngasih bukti ke kamu kalo Islam itu emang ajaran sempurna yang ngatur segalanya. Hemm.. oya, bukti ini berasal dari pendapatpendapat para ulama beserta kitab mereka. Itu artinya, bahwa para ulama (ahli fikih Islam) dulu, pernah ngebahas hal ini, cuman sekarang pembahasan ini ditinggalkan, hilang, atau emang sengaja nggak dibahas di sekolahsekolah kamu. Sehingga wajar binti lumrah aja kalo kamu (sebagai seorang muslim) ngerasa agak sedikit aneh ketika dikatakan Islam dan politik nggak bisa dipisahkan. Misalnya, buku fiqih yang sederhana semacam Fiqih Islam karya Sulaiman Rasyid

memuat bab Al Khilafah setelah pembahasan bab Toharoh, bab Sholat, bab Jenazah, bab Zakat, bab Puasa, bab Haji dan Umrah, bab Muamalat, bab pembagian Harta Pusaka (Faraidl), bab Nikah, bab sanksi hukum pidana (Jinayat dan Hudud), bab Peperangan (jihad), bab Makanan dan Sembelihan, dan bab Pengadilan. Kitab Fiqh yang lebih besar seperti Al Umm karya Imam As Syafii r.a. (lihat Azyumardi Azra dkk, Ensiklopedi Islam Jilid 4 hal 326) membahas secara rinci tentang berbagai fiqh muamalat, jinayat, jihad, penaklukan dan perdamaian, jizyah, penanganan kafir dzimmi disamping uraian berbagai bidang syariat Islam lainnya (lihat Imam As Syafii, Al-Umm, Kitab Induk, terj. Jilid 6 hal 190, 266, 269, 317, 324, ). Syaikh Taqiyuddin An Nabhani, seorang mujtahid abad 20, menulis secara lebih rinci dan sistematis yang memberikan gambaran pengaturan Islam dalam politik di berbagai kitab karangannya, seperti Nizhamul Hukm fil Islam (Sistem Pemerintahan Islam), Nizhamul Iqtishodi fil Islam (Sistem Ekonomi Islam), An Nizham al Ijtima'I fil Islam (Sistem Sosial/Pergaulan Pria Wanita dalam Islam), Muqaddimah Dustur (Pengantar Konstitusi), dan lain-lain. Istilah-istilah diatas atau para ulamaulamanya kurang bersahabat di pendengaran kamu, tapi satu hal yang nggak bisa kita pungkiri kalo pembicaraan tentang politik (kenegaraan) sampe dengan bentuk pemerintahannya kayak apa, udah dibicarakan oleh para ulama sejak jaman baheula. Jadi kalo orang-orang di sekitar kamu sekarang ngerasa alergi, jijik, emoh bicara politik, salah satu sebabnya bisa jadi karena emang mereka nggak ngerti kalo Islam ngatur masalah politik juga. Di sisi yang lain telinga mereka jarang diperdengarkan kajian atau pembahasan mengenai politik. Atau mereka menjauhi politik karena dianggap politik itu kotor, sementara Islam itu suci, sehingga mereka khawatir kalo Islam digandeng dengan politik, maka bisa jadi Islam ikut 'kotor'. Padahal yang udah kita sebutkan tadi itu ulama yang insya Allah ikhlas, yang bisa dibilang mereka itu lebih ngerti soal agama dibanding kita yang bukan ulama. So, persoalannya menurut saya adalah pada masalah 'pembiasaan' aja. Yup, karena remaja dan orang-orang di sekitar kita 'kurang biasa' mendengar istilah Islam politik, politik Islam, tapi mereka 'lebih biasa' hidup di alam sekular, maka akhirnya mereka menjauh dari pembahasan politik. Kalo boleh berandai-andai, seandainya pembahasan politik (yang benar) ini

secara simultan dilakukan, di sekolah, di majelis taklim, di khotbah, de es te, maka masyarakat akan terbiasa karenanya. Jadi emang butuh proses, untuk ngejelasin ke masyarakat soal ini. Kamu pun nggak boleh apatis, untuk selalu berusaha mensosialisasikan hal ini kepada teman-teman kamu. Ok? Biar lebih mantap lagi, kita juga mau ngebuktiin ke kamu secara realitas gimana sebenarnya Islam atau kaum muslimin nggak bisa lepas dari politik. Kita ambil satu realitas aja dulu. Coba kamu perhatiin ketika nggak sedikit orang yang mau ngebahas politik, tapi pada saat bersamaan banyak orang terjun di dunia politik, ini pertama. Kedua, realitanya kita hidup di sebuah negeri, yang udah pasti negeri yang kita huni ini, mengaturnya dengan sistem politik. Ketiga, kalo kita didholimi oleh penguasa atau pemegang kebijakan sebuah negeri, maka apa kita diam aja? Apa kita membiarkan mereka senantiasa menganiaya kita? Nggak khan? Nah, ketika kita mengkoreksi, menyerukan amar makruf, nahyi munkar, agar penguasa lebih peduli kepada rakyat, itu adalah masalah politik. Dan muasih buanyak realitas laen yang nggak bisa kita pungkiri, kalo kita diatur dengan sistem politik. Lalu dari sisi mana kita akan mengelak dari politik? Ketika menjelang pemilu, biasanya pemerintah dengan perangkatnya akan m e n e ra p k a n m e k a n i s m e b i a r ra k y a t menggunakan hak pilihnya. Tapi di sisi lain, diliat dari sisi rakyat, mereka ternyata (sebagian) punya “sikap politik” untuk tidak memilih alias golput alias golongan putih. Nah, dari sini aja udah kebukti, baik yang dulunya mereka anti politik atau nggak ngerti politik, tapi akhirnya toh kudu berurusan dengan politik. Terbukti khan kalo politik emang nggak bisa dipisahkan dari kehidupan. Catet yo ![]


assalamu'alaykum..mau tanya pak Ustadz. Saudara saya tengah ditimpa musibah, adiknya sudah beberapa hari menghilang. Ada yang menyarankan pergi ke orang pinter/paranormal karena usaha dan doa belum membuahkan hasil. Tadz, bolehkah percaya kepada orang pintar tersebut karena istikhoroh belum ada jawaban? dari Driser di bumi Allah Ketika saudara driser menghadapi musibah tersebut dengan berdoa dan mohon petunjuk kepada Allah, ia sudah menempuh jalan yang disyari'atkan dalam agama kita. Namun perlu dipahami bahwa te r ka b u l nya d o a a d a l a h h a k perogratif Allah. Adakalanya Allah mengabulkannya di dunia sesuai dengan permintaan kita. Adakalanya

Asslmkm, Mbak Rina. Sy mau tanya, gmana crax untk melobi agar saat olahraga sya dizinkan mmakai jilbab? Cozx kmrn2 ps sy olhrga pk jilbab sy dimrhn n dlrng ikut olhrg. Bhkn sy dibntak & diejek olh gru n tmn2 sya s't dlpngan. Sy bngung bmn hrs mnjlskn kpd gru olhrgx,krn ngliat muka sy aja bpx gk mau.[Asma di Bumi Allah] Wa'alaikum salam Wr.Wb. Dik Asma yang senantiasa istiqomah dalam kebenaran. Jujur dari lubuk hati terdalam, saya salut kepada Adik. Di tengah para remaja yang menggunakan busana pengumbar aurat, Adik memakai pakaian muslimah secara sempurna (berjilbab dan berkerudung) semata karena ketaatan kepada Allah.

Allah mengabulkan doa dengan cara meghindarkan kita dari keburukan dan malapetaka yang akan menimpa kita. Dan bisa juga Allah tidak mengabulkan permohononan kita di dunia, tapi mengabulkannya di Akhirat nanti (sebagaimana dijelaskan dalam hadits sahih). Karena itu kita diperintahkan untuk selalu positif thinking terhadap Allah. Dalam hadits Qudsi dinyatakan “Aku ini ada pada persangkaan hamba-Ku kepada-Ku”. Ketika doa belum terkabulkan atau istikharah belum ada jawaban, bukan berarti jalan sudah tertutup. Pada kondisi seperti itu, sesungguhnya kita sedang diuji, untuk selalu bersabar dalam berdoa dan memohon petunjuk Allah, agar kita semakin dekat dengan-Nya. Jika pada akhirnya ternyata orang yang hilang itu belum ditemukan juga. Padahal usaha sudah dilakukan secara maksimal, maka yakinilah bahwal hal itu adalah Qadha dari Allah. Kewajiban kita adalah mengimaninya dan menerimanya meski tidak sesuai dengan perasaan kita. Pergi dan percaya kepada paranormal bukan solusi. Justru akan menimbulkan masalah baru. Jangan

sampai kita menyelesaikan masalah dengan menempuh jalan yang salah, sehingga masalah semakin bertambah. Islam telah memberikan rambu-rambu bahwa : Pertama: tidak ada yang mengetahui perkara ghaib (segala hal yang tidak tampak di depan mata) kecuali Allah. Rasul sekali-pun tidak mengetahui yang ghaib,kecuali setelah diberitahui olah Allah. “(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui y a n g g a i b , m a ka D i a t i d a k memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang gaib itu.Kecuali kepada rasul yang diridai-Nya (QS.al-Jinn : 26-27). Kedua, Islam melarang kita mempercayai siapa saja yang mengklaim bahwa dirinya mengetahui yang ghaib atau ia bisa mengetahui keberadaan seseorang yang tidak hadir di hadapannya. Termasuk di dalamnya juru ramal atau paranormal. Ada beberapa utusan pernah datang ke tempat Nabi mereka menganggap bahwa Nabi adalah salah seorang yg mengaku dapat mengetahui perkara ghaib. Kemudian mereka menyembunyikan sesuatu di tangannya dan berkata kepada Nabi “ Tahukah tuan apakah

ini? Maka Nabi menjawab dengan tegas :“Aku bukan seorang tukang tenung sebab sesungguhnya tukang tenung dan pekerjaan tenung serta seluruh tukang tenung di neraka.” Nabi juga pernah bersabda: “Barangsiapa datang ke tempat juru ramal kemudian bertanya tentang sesuatu dan membenarkan apa yg dikatakan maka sembahyangnya tidak akan diterima selama 40 hari.”(HR.Thabrani). dalam riwayat Thabrani yang lain dalam Mu'jam alKabir : Rasulullah bersabda: Barangsiapa mendatangi jururamal kemudian bertanya tentang sesuatu, maka akan dihalangi darinya pertaubatan selama 40 malam. Jika ia mempercayai ucapannya maka ia menjadi kafir.. Dengan demikian, mendatangi dan bertanya (meski dengan SMS) serta mempercayai paranormal, adalah perbuatan Syirik yang bisa mengakibatkan kekufuran. Namun sayang, di negeri ini praktek seperti itu dibiarkan tumbuh bagaikan jamur di musim penghujan. Semoga kita bisa terhindar darinya dan semoga ke depan ada kekuasaan yang akan memberantas segala praktek syirik yang membahayakan akidah umat.[]

Memang, ketaatan kita kepada Allah terkadang harus dibayar mahal dengan pengorbanan, seperti mengorbankan perasaan karena dimarahi dan dibentak guru serta diejek teman-teman. InsyaAllah, kesulitan yang Adik alami akan diganti oleh Allah dengan surga-Nya. Dik Asma, sekarang dunia memang sudah terbalik. Orang yang ingin baik dihalangi, sementara orang yang berdosa difasilitasi. Siswi berjilbab dilarang, sebaliknya siswi yang mengenakan rok pendek dan blus ketipisan dibiarkan, bahkan b a n y a k s e ko l a h y a n g m a s i h menyuruh siswinya memakai celana pendek setengah paha saat pelajaran olahraga. Padahal menutup aurat secara sempurna adalah kewajiban seorang muslimah yang sudah baligh, dan barangsiapa yang tidak melaksanakannya, maka ia tidak akan mencium bau surga ”Para wanita yang berpakaian tetapi (pada hakikatnya) telanjang, berlenggaklengkok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tiada mencium semerbak harumnya syurga ” (HR. Abu Daud). Dik Asma, senatiasa bersemangatlah untuk memperjuangkan kebenaran. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk

melobi guru olahraga, yaitu melobi sendiri atau melalui perantara. Jika melobi sendiri, coba Adik temui guru olahraga tersebut di luar pelajaran, misalnya di kantor waktu jam istirahat. Sampaikan maksud Adik untuk meminta waktu berbicara dengan beliau. Jelaskan dengan katakata yang baik, sopan dan jujur (tidak terkesan menggurui) alasan Dik Asma memakai jilbab yaitu sebagai kewajiban bagi seorang muslimah. Sampaikan dalil syara' dari Al Qur'an atau hadist yang memerintahkan untuk menggunakan jilbab. Bisa juga Adik membawa buku tentang kewajiban berjilbab dan berkerudung untuk ditunjukkan kepada guru jika Adik khawatir kurang bisa menjelaskan dengan baik. Hal yang penting juga adalah yakinkan guru bahwa Adik tidak akan terhalang untuk mengikuti olahraga -- lari, lompat jauh, lompat tinggi, basket, senam -- hanya karena jilbab yang dipakai. Untuk olahraga renang, mintalah tugas pengganti karena tidak memungkinkan berenang dengan berjilbab. Dik Asma, selain melobi sendiri, Adik bisa meminta tolong guru agama atau guru yang dekat dengan Adik untuk membantu menjelaskan kepada guru olahraga.

Bisa juga meminta tolong kepada pihak yang punya pengaruh, seperti kepala sekolah. Jika kepala sekolah dan guru-guru juga tidak mendukung aktivitas berjilbab, Adik bisa melibatkan pihak di luar sekolah, seperti orang tua. InsyaAllah dengan penjelasan orang tua dan pernyataan orang tua yang bertanggung jawab atas pilihan puteri beliau untuk berjilbab bisa diterima guru olahraga. Jika upaya diatas tidak berhasil, Adik bisa meminta dukungan organisasi dakwah Islam yang konsisten memperjuangkan Islam untuk memberikan pembelaan. Dik Asma, semoga Allah memberikan kemudahan untuk menghadapi ujian ini. Yakinlah Allah memberikan cobaan sesuai kemampuan. Tiap ujian adalah penempa untuk semakin meningkatkan derajat di hadapan Allah SWT. Pelajaran olah raga bukan segalanya, jika nilai olahraga Adik kurang memuaskan karena situasi yang kurang memberikan kesempatan, ukirlah prestasi pada mata pelajaran lain untuk membuktikan remaja Islam adalah generasi yang cerdas. Selamat berjuang dik Asma, Allah adalah sebaik-baik penolong dan pelindung kita.[]


Muslimpreneur, umumnya saat kita akan memulai karangan sering diawali dengan kata-kata “Pada suatu hari...” atau “Pada suatu saat...” atau kata-kata sejenis lainnya. Kata-kata yang sama dengan yang kita gunakan ketika memulai belajar di SD dulu. Padahal selisih umur kita saat ini dengan umur saat SD dulu, minimal lebih dari 10 tahun. Tentulah ini masa yang tidak sebentar. Pertanyaannya kemudian adalah mengapa kata-kata yang kita gunakan saat ini sama sekali tidak berubah dengan kata-kata yang dulu? Apa gerangan yang terjadi? … Inilah gambaran sederhana, betapa proses peneladanan kita selama ini –disadari atau tidak - telah berlangsung tanpa memunculkan proses kreatifitas. Tidak ada proses inovasi. Padahal, dengan kreativitas dan inovasi, kita bisa memulai karangan kita dengan kata-kata yang lain, seperti : o “Hari itu pukul 03.30 ketika semua masih terlelap ...” o “Braak ! Ta npa ampun Dimas menggebrak meja ...” o “Pro-kontra tentang RUU Anti Pornografi-Pornoaksi (RUU APP) terus terjadi ...” M u s l i m p r e n e u r, t u l i s a n d i a t a s menghantarkan kita pada situasi dan kondisi bisnis kita hari ini yang kurang lebih sama. Padahal kita punya potensi peneladanan secara kreatif, inovatif dan tetap dalam koridor syariah, karena bisnis kita harus penuh 'berkat' dan berkah. Jadi bagaimana seharusnya? Ulah kamana-mana, mangga simak lanjutannya … Dalam rubrik muslimpreneur sebelumnya kita disajikan contoh-contoh sukses bisnis, secara parsial maupun keseluruhan bisnisnya, dengan kekhasan kompetensinya. Sebutlah Lion Air dengan kepeloporan penerbangan low cost – nya yang sukses menggaet 50% penumpang domestik di tahun 2009. Yamaha Motor yang makin agresif ingin menjadi market leader yang sukses karena konsisten membangun imej “Semakin Di Depan”. Primagama yang sukses menjadi bimbingan belajar terbesar di nusantara dengan 678 cabang yang sebagian besar di-franchise-kan dengan jurus khas berani menggaransi uang kembali jika tidak lulus UN! Terakhir Dagadu Djokdja yang sukses tumbuh menjadi “pabrik katakata” yang berhasil menjual 5.000 kaos sehari dengan harga kaos sekitar 50 ribu. Bahkan 'juaauh' sebelumnya (wuih saking lamanya itu waktu…), Islam menyajikan bisnis Sahabat Nabi SAW, Abdurrahman bin Auf sebagai satu contoh bisnis sukses

sepanjang peradaban manusia yang belum tertandingi hingga kini. Bisnis yang benarbenar sukses menuai 'berkat' dan berkah. Dengan begitu banyak harta yang diinfaqkan di jalan Allah. Ketika meninggal pada usia 72 tahun, beliau masih meninggalkan asset 2.560.000 Dinar. Subhanallahu (sok, silakan berpusing ria mengkonversikan ke rupiah, dimana 1 dinar = 4,25 gram emas atau sekitar Rp 1.275.000,- jika 1 gram emas bernilai Rp 300.000,-). Muslimpreneur, di sinilah, konteks peneladanan dimulai. Jangan biarkan success story yang ada di depan mata kita, lewat tanpa kita sempat mengambil hikmahnya untuk memacu perolehan sukses bisnis kita. Terlebih, karena salah satu tuntutan bisnis masa depan adalah Creativity Innovation (inovasi kreatif). Jadi, bagaimana caranya? Insya Allah mudah saja. Meminjam istilah rumus 5i dari buku Be The Best, not 'be asa' tulisan penulis, kita harus segera melakukan langkah Teladani Success Story. Ada tiga cara untuk melaksanakan langkah ini. Pertama, mengambil Inspirasi dari kisah sukses; kedua, lakukan Copy The Master, Ketiga, 'Ngenek' alias magang. Ketiga langkah ini bisa dilakukan kepada setiap Success Story yang ada seperti Primagama di lingkup nasional; atau sang Maestro bisnis dunia Abdurrahman bin Auf dll. Bisnis kita bisa lebih cepat tumbuh dan berkembang serta mampu menjawab tuntutan bisnis masa depan Creativity Innovation jika secara menerus kita lakukan improvisasi tiada henti saat melakukan proses peneladan bisnis tadi. Maksudnya, kita menirunya dengan tidak membiarkan diri melupakan potensi karakter positif yang khas pada bisnis kita, serta tanpa memandulkan proses kreatif dan inovatif kita. Dan ini catatan akhirnya, tidak membawa kita pada pelanggaran hukum syara. Jika dibuat rumusnya, maka akan menjadi “Meneladani contoh sukses yang ada dengan tetap memunculkan karakter positif yang khas pada diri kita secara kreatif dan inovatif, tanpa melanggar hukum syara”. Boleh juga disebut, inilah, kurang lebihnya, Benchmarking Islami.

Khas Cianjur. Ä Begitu juga dengan roti. Roti konvensional dirasakan perlu banyak gigitan untuk menghabiskannya. Ini kelemahan dan sekaligus peluang berkreasi, bagaimana caranya dalam sekali santap, orang bisa merasakan seluruh sensasi kelezatan sang roti. Muncullah Roti Unyil yang khas Bogor, Roti Mungil dkk yang sudah menjadi langganan untuk jadi buah tangan. Ä Lagi. Ini yang terbaru. Di pasaran baju 'pdh' (pakaian dinas harian) ramai dijumpai, penjual menyebutnya, baju formula satu. Baju ini kemudian menjadi ide dasar, munculnya baju-baju 'pdh' untuk karyawan di banyak perusahaan. Lalu, mengapa tak membuat baju yang sama dengan tulisan yang berbeda. Dalam hitungan hari, lahirlah produk sama namun tak serupa, yakni, produsen menyebutnya, Baju Motivasi. Sepintas sama bentuknya, namun tulisannya lain, semua full motivasi, seperti “Muslim Terbaik, Be The Best, not 'be asa' “; “Islam Rahmatan Lil 'Alamin, Pahami – Amalkan – Sebarkan – Terapkan” dll. Sungguh, kreativitas nyaris tanpa batas. Jadi Improvisasi Tiada Henti dengan Kreativitas melahirkan Ciri Khas yang dinanti konsumen. Ciri khas ini seiring waktu menjelma menjadi Kompetensi Inti. Dengan ini, secara sederhana, kita telah mampu menjawab 1 dari 10 Tuntutan Bisnis Masa Depan : Creativity Innovation tetap dalam rangka menggapai sukses bisnis yang penuh 'berkat' dan berkah. Wahai Muslimpreneur, jangan ragu-ragu. Cobalah! Alhamdulillah…Luar Biasa…Allahu Akbar!!!

Bisakah ini dilakukan? Insya Allah bisa, mengapa tidak? Coba lihat… Ä Mie Ayam banyak disuka semua kalangan. Kita tiru master-nya, lalu tambahkan bumbu kreativitas nan tetap syar'i (halal dan thoyyib), maka lahirlah Mie Ayam Ceker, Mie Ayam Jamur, Mie Ayam Pelangi dll. Faktanya, usaha ini sudah bermunculan dan berkembang di sejumlah tempat di Jabotabek. Kreativitas khas bumbu daerah pun bisa, seperti Mie Ayam

MuslimPreneur adalah rubrik buat D’RISEr sekalian yang punya jiwa dan hobi bisnis. Diasuh oleh Ir.M.Karebet Widjayakusuma, MA, trainer keren yang pasti bakal ngeboost jiwa bisnis D’RISEr sekalian.


D

'RISEr pastinya udah pada tau Vlad Tepes dong (kalo belum tahu, baca D'RISE edisi Minus Tiga!). Kekejaman sang pemancang yang luar binasa ini dikatakan telah menginspirasi novelis Abraham “Bram” Stoker untuk menulis novelnya yang terkenal, “Dracula”. Kalau kawan-kawan D'RISE'r cari info yang lebih lanjut tentang Dracula, kawan-kawan akan menemukan nama Elizabeth Bathory alias "the Blood Countess" atau "the Bloody Lady of Čachtice". Julukan ini bukan sekedar isapan jempol, sebab Elizabeth Bathory dianggakp sebagai pembunuh berantai wanita dengan jumlah korban terbanyak sepanjang sejarah! Kekejamannya nggak kalah dari Vlad the Impaler. Jadi bisa dibilang dia ini versi cewek dari Vlad the Impaler. Hiiy... Elizabeth Bathory (Erzsebet Bathory dalam bahasa Hungaria), brojol ke dunia pada tanggal 7 Agustus 1560 di keluarga bangsawan terkaya di Hungaria saat itu. Keluarga besarnya juga terdiri dari orang-orang terpandang, sepupunya, Stefan Bathory kemudian menjadi raja Polandia. Keluarga besar Bathory juga dikenal karena perlawanannya terhadap Kekhalifahan Turki Utsmani. Bahkan mbah moyangnya Elizabeth, yang namanya juga Stephan Bathory, memerangi Turki Usmani bersama dengan Vlad Tepes. Umur 11 tahun, Elizabeth ditunangkan dengan Count Ferenc Nadasdy, yang umurnya 10 tahun lebih tua. Tapi pada umur 14 tahun, Elizabeth ketahuan hamil oleh lelaki lain. Elizabeth kemudian diasingkan sampai anaknya lahir. Kemudian tahun 1575, di umur 15 tahun, Elizabeth dikawinkan dengan Ferenc Nadasdy, dan diboyong ke kastil Cachtice (dibaca: kah-tisey), di desa Cachtice, Carphatia. Tahun 1578, Ferenc diangkat menjadi pemimpin tentara Hungaria dan berperang melawan Turki Utsmani sampai dijuluki “the Black Hero of Hungary”. Di depan suaminya, Eliza tampil sebagai istri yang baik. Tapi, di belakang, beeukhh, istri kurang ajar cuy. Selama ditinggal suaminya yang sibuk berperang, Elizabeth sibuk selingkuh dengan beberapa orang pria. Malah, Eliza sempat kabur bersama seorang selingkuhannya, tapi kemudian balik lagi pada suaminya. Di luar dugaan, ternyata si Ferenc memaafkannya. Bukannya kapok dan taubatan nasuha, Eliza mengulangi perbuatannya itu, malah lebih parah lagi. Eliza menjadi seorang biseksual, dan melakukan hubungan lesbian dengan bibinya sendiri, Klara Bathory. Eliza juga hobi menyiksa gadis-gadis pelayannya. Dibantu oleh 3 orang anak buahnya, Elizabeth sering menghajar pelayannya dengan cambuk dan gada. Bahkan Eliza menyeret mereka telanjang keluar kastil

saat musim salju, kemudian disiram air dingin dan dibiarkan membeku sampai mati. Tahun 1604, Ferenc Bathory-Nadasdy tewas karena infeksi. Setelah ditinggal mati suaminya, kekejaman Eliza semakin menjadi-jadi. Eliza juga mempunyai pacar lesbian bernama Anna Darvula. Si Anna ini dikatakan paling sadis dalam komplotannya Elizabeth. Selain menghajar pelayannya (seringkali) sampai mati, Eliza juga memutilasi tangan atau bagian-bagian wajah. Eliza juga sering membakar bagian tubuh tertentu dari korbannya. Sering juga Eliza membiarkan korbannya mati kelaparan. Seorang pelayan Elizabeth memberi kesaksian bahwa Elizabeth pernah menyiksa beberapa orang gadis yang terbaring telanjang di kamar tidurnya sendiri, sampai darah para korbannya menggenangi kamarnya itu bisa diseduk dengan ember! Selain seorang sadist, Elizabeth konon juga seorang narcisist (narsis gituh). Dia sering mengagumi kecantikannya sendiri. Secara, kenyataannya Eliza memang bohay banget. Konon, Eliza adalah perempuan tercantik di Hungaria saat itu. Tapi setelah menginjak usia 40 tahun, kecantikan Eliza mulai memudar, kulitnya yang putih mulus pun mulai berkerut. Eliza jadi makin tempramental dan mudah marah. Konon mitosnya, seorang pelayan tanpa sengaja menarik rambut Eliza terlalu keras ketika sedang menyisiri rambutnya. Eliza marah, lalu menggampar pelayannya itu sampai darah muncrat dari hidungnya. Gila, gamparannya maut banget. Cipratan darah itu mengenai tangan Eliza, yang setelah diseka, ternyata menurut penglihatan Eliza, kulit yang terkena darah itu terlihat lebih muda. Kemudian Eliza memerintahkan pelayannya untuk menelanjangi gadis itu, menyeretnya ke bak mandi dan memotong urat nadinya sampai darah gadis malang itu memenuhi bak mandi, kemudian Eliza berendam dalam bak penuh darah yang diyakininya sebagai rahasia awet muda itu. Yuck...! Awalnya korban Elizabeth adalah gadis-gadis jelata yang diiming-imingi pekerjaan sebagai pelayan. Kemudian Elizabeth juga menyiksa putri-putri bangsawan yang lebih rendah yang dititipkan padanya untuk belajar. Sebelumnya, laporan-laporan mengenai gadisgadis rakyat jelata yang hilang nggak terlalu dihiraukan oleh penguasa Hungaria. Setelah banyak putri-putri bangsawan yang

menghilang, barulah dibentuk penyelidikan. Kecurigaan pun mengarah kepada Elizabeth. Akhirnya tahun 1611 Kastil Cachtice digerebek, Eliza dan 4 anak buahnya ditangkap. Di dalam kastil ditemukan banyak mayat, potongan tubuh, dan orang-orang yang sekarat, sementara di penjara bawah tanah beberapa orang menunggu giliran disiksa. Di sekitar kastil ditemukan kuburan mayat-mayat korban Elizabeth. Dalam diari yang ditulis sendiri oleh Elizabeth terungkap korban kekejamannya mencapai 650 orang, bahkan mungkin lebih. Anak buah Elizabeth dihukum mati, Elizabeth sendiri nggak dieksekusi karena memandang nama besar keluarga Bathory. Akhirnya Elizabeth dikurung dalam kamarnya sendiri di kastil Cahtice. Semua sisi kamarnya ditembok dari luar, dan hanya menyisakan satu lubang saja untuk memasukkan makanan. Elizabeth tetap di dalam kamarnya sampai akirnya dia mati tahun 1614. D'RISEr! Jangan pernah terinspirasi untuk ngikutin aksi bejat the bloody lady ini yah. Ih..pokoknya mah amit-amit jabang bilatung deh. Kalo ada makhluk model ini di dalam daulah khilafah, hidupnya nggak akan lama. Apalagi sampe makan korban ratusan. Khalifah nggak akan tinggal diam. Langsung gelar penyelidikan, begitu terbukti bersalah segera dieksekusi mati. Nggak peduli dia anak bangsawan, bang mi'un, atau bang ayo bang. Biar jadi pelajaran buat yang laen. Karena dalam Islam, membunuh orang lain dengan sengaja bakal kena hukuman bunuh yang setimpal. Catet tuh! [Ihsan]


Teringat sabda Rasul bahwa sepuluh pintu rezeki, sembilan di antaranya adalah rezeki yang datang dari berjualan atau berniaga. Kentara banget, orang yang berbisnis (enterpreneur) punya tempat tersendiri di jagad ini. Apalagi kalo yang coba-coba bisnis itu anak muda, wahhh,.... keren banget! ”Anak muda yang berjiwa entrepreneur adalah sosok yang tidak cengeng dengan satu masalah pelik yang ada di depannya, dan punya daya tahan yang kuat dari ketergantungan pada seseorang yang lain, dari sinilah kemudian dia bisa eksis dengan menciptakan al-hal (sesuatu yang bisa menghantarkan rizky dari Allah dengan cara yang halal) karena 'ar-rizqu biyadillahi wahdah'.” Hemm.. kata-katanya ajaib punya kan! Cuplikan kalimat di atas merupakan hasil investigasi kita ngulik Bang Andiy. Si Abang enterpreneur yang satu ini pentolan S-1 Seni Rupa UNESA, yang sekarang aktif menjadi staff pengajar seni budaya di salah satu sekolah SMA di jawa timur. Sebelum benar-benar byurr..! terjun berbisnis seperti sekarang, Bang Andiy ternyata emang udah punya jiwa enterpreneur sedari bangku kuliah. Si Abang memberanikan diri menjual lukisan kaligrafi dengan masuk rektorat, menemui Rektor tercinta. Dasar jiwa petarung kali ya. Meski rektor tidak ada di tempat, pembantu Rektor pun dibabat. So, dengan gaya beliau yang persuasif, beliau panas-panasin sang pembantu rektor untuk membeli lukisannya. Tanpa diduga, sang pembantu rektor merasa respect karena baru kali ini ada mahasiswa seni rupa yang berani menawarkan lukisan pada pihak rektorat. Rizqiminallah, lukisan Bang Andiy pun terjual. Kaga tanggung-tanggung D'RISEr!! Dua buah lukisannya diborong saat itu juga. Subhanallah... Untuk jadi enterpreneur emang nggak gampang. Penuh onak duri, halang rintang menghadang. Itu juga yang dialami Bang Andiy. Ada 5 huruf yang sering kali jadi penghalang para pebisnis: ”M O D A L”. Mau dapat modal dari mana? Sekarang ini pinjam kemana-mana, susaaaahhh banget terbebas dari bunga riba. Bang Andiy sempat kecewa juga, karena banyak kalangan nganjurin hutang ke bank sebagai solusi meraih modal. Arggghhh!!! Kebentur modal, nggak membuat Bang Andiy patah arang. Salah satu keinginan Bang Andiy yakni membangun bisnis warnet. Kala itu Si Abang belum punya modal, tapi beliau tetap keukeuh untuk bikin banner bin spanduk yang bertuliskan WARNET di depan rumahnya. Urusan cemooh warga, itu perkara belakang. Tak sedikit yang mengganggap Bang Andiy “gila”. Karena

Nah... D'RISEr, selain Bang Andiy, D'RISE juga menghadirkan enterpreneur dari kalangan muslimah. Giliran Lintang Wandira dan kawankawan yang kena todong. Mereka mendirikan wadah bisnis yang diberi nama E-Shop! Apaan tuh yak?? Simak reportasenya. Sebenernya, bisa kepikiran bisnis kayak gini, awal ceritanya gimana seh? Awalnya terinspirasi dari orang lain yang punya bisnis kaya gini juga. Trus suatu saat lintang mulai bikin usaha baju. Ada Mba Mulya juga yang udah lama punya usaha & banyak lagi. Nah, biar terkelola dengan baik, makanya dibikinlah perusahaan Eshop ini. Itung2 bagi2 rejeki….

orang kecil seperti Bang Andiy nggak mungkin punya duit untuk ngebangun usaha warnet yang butuh modal gede. Akhirnya, Bang Andiy terus berjuang sampai titik darah penghabisan untuk mendapatkan modal buka usaha. Caranya? Usaha yang bisa beliau mulai adalah dengan melukis (mural) tembok sekolah yang sangat luas dgn pemandangan. Allah ta'ala mendengar doa-doa beliau, sang pejuang. Tak lama setelah terkumpul sedikit modal, akhirnya ada orang yang berbaik hati untuk meminjamkan beliau modal tanpa bunga. Ya! Akhirnya didirikanlah usaha warnet barokah tersebut, insyaallah. Eitss.. apa berhenti sampai di situ? Tidak sodarasodara, karena Bang Andiy juga merambah bisnis jaket, pin, kaos, dan lainnya yang bertemakan Islam ideologis. Wow! Berikut petikan wawancara D'RISE dengan Bang Andiy. Tanya: Gimana sih awalnya kok bisa nyemplung ke dunia nge-pin, buat jaket, dll? Jawab: Ada tiga faktor , pertama; Penasaran ajah! Hemm, usai mengundurkan diri dari perusahaan, akhirnya nyemplung di dunia usaha meski kecilkecilan. Kedua; Pemenuhan hobby, dari kecil suka menggambar dan melukis serta men-desain. Ketiga; memenuhi gharizah tadayyun, maksudnya begini, saya pengen usaha/bisnis yang tidak gampang bikin resah, tidak gampang stress karena ada unsur ruhiyyah, maka harus ada satu aktifitas yang mewakili hal itu semua, yakni bikin usaha tapi yang ideologis, jadilah pin ideologis, jaket ideologis, rompi ideologis dll (Hehehe... aminnn). Tanya; Bang, punya pesan-pesan khusus nggak untuk D'RISEr ? Jawab: Remaja muslim sekarang hampir semuanya disetting oleh sistem kapitalisme bermental pekerja, bermental punya jiwa yang terjajah, hingga kemandirian dan keberanian nyaris musnah di dada mereka. Remaja muslim saatnya ikuti halaqohhalaqoh seperti halaqohnya Rasulullah SAW, karena ISLAM dan SYARIAH wajib tegak di bumi ini... Bisnis alias jadi entrepreneur bukan tujuan, tapi itu hanyalah bagian dari kita untuk mempertahankan diri dari sikap meminta-minta, dari lilitan hutang yang membuat kita tertunduk malu "terjajah" dari sang peminjam. Untuk D'RISEr, semoga tetep istiqomah dan eksis menyuarakan ISLAM, SYARIAH sampai benar-benar negara KHILAFAH terbit bak fajar Shubuh dari gelapnya malam-malam kehidupan yang sangat kelam. [duet manis Alga Biru+Hikari Inqilabi]

Ada aturan atasan en bawahan nggak? Bagi-bagi ilmu dong untuk aturannya kaya gimana? Atasan dan bawahan ngga ada. Ada manager pemasaran yang dipegang Najwa, dia bagian nawar2in perusahaan kita, biar banyak supplier yang masuk dan cari investor. Lintang jadi manager yang ngurusin promosi produk di internet. Mba Mulya bagian ngitung pembagian keuntungan. "Kenapa namanya bisa eShop?! Apa punya makna tersendiri dari nama e-Shop?!" Electronic-shop. Pengen aja. "Produk e-Shop sejauh ini apa saja yang dimarketkan? Pasarannya buat umum apa gimana?" Original handmade clothes,

produk herbal (habatussauda, madu hutan, kid honey, sabun sereh, serbuk murni temu putih, sari kurma), coklat selai, coklat kurma, pasta gigi herbal, krim zaitun biar tambah cantik huehehehe, ratu langsing buat yang ngerasa gendut, sabun mandi herba minyak zaitun, sabun mandi herba sari rapet buat ibu2... bisa diliat di fotonya.... ada tuh kegunaannya disitu. "Bisnisnya kan fokus ke arah dagang alias jualan ya, ada kemungkinan ngga buat memperluas jaringan buka investasi buat yang minat nanem modal?!" Bisa-bisa aja. Mohon doanya yak.... ^_^

further info tentang bisnis dan kreatifitas Bang Andiy, kunjungi ajah: www.pinideologis.blogspot.com


Anggap saja kalian kenal Bujang semarga aku mengenalnya. Sejagat aku tahu perangainya. Sesempurna semua perilaku dan sifatnya. Anggap saja kalian tahu wajah Bujang sejelas aku lihat pohon ketapang di pinggir jalan desa yang berbaris rapi tanpa cela dan tertata dalam paduan apiknya cinta dunia. Anggap saja kalian tahu kegiatan Bujang tiap hari seperti aku sebagai diary agendanya sehari-hari. Sedekat mata pena dan kertas tersekat dalam barisan cetaknya. Anggap saja kalian suka Bujang, seperti sukanya Bujang berdoa pada Gusti Allah tiap malam panjang untuk segera diberi rejeki. Seorang istri yang dinanti 19 tahun lebih.

" keinginan mana Jang? " Mak berkerut dahi. " keinginan Mak timang cucu lebaran ini. Aini tolak aku punya pinangan Mak. Ia lebih pilih pinangan Anwar, pengusaha kayu kota seberang itu. Orang tuanya juga tak mau punya menantu yang punya titel Ketua Dewan Santri sepertiku Mak, " " tak usah kau paksa Jang, " " tapi aku kecewa Mak! Sakit hati aku berkalikali. Dikhianati aku berlapis-lapis dan tak jua kudapati istri! Kurang apa aku Mak? Telah kunanti dan kuusahakan untuk berada dalam pelaminan adat kita sejak awal usia dua puluh! Kini dua puluh tahun sudah itu lewat, tak jua kudapati janji rejeki itu! " Bujang mulai geram. Entah pada siapa.

*** Ramadhan kali ini tiba dipertengahan bulan. Tepat saat Bujang terpangku tangan. Menatap semua kesedihan yang nampak bahagia dan ceria mengelilinginya. Seperti tak terima berbagi tawanya dengan bibir Bujang yang menekuk, datar, diam, menekuk lagi, datar, lalu diam lagi. Sesaat kemudian menekuk kembali. Ramadhan kali ini tiba tepat diakhir minggu. Waktu yang biasa digunakan para remaja kampung saling mengenal. Waktu cumbu rayu antara senja dan malam. Waktu yang tepat untuk berkata sayang lalu berlamar-lamaran. Bujang juga punya daya untuk itu. Tapi angka yang disebut Wak Haji Ali di selamatan hari jadinya tahun lalu kuasa menahannya. Tiga puluh sembilan bukan angka kecil. Itu besar untuk Bujang. Ia makin renta. Dan tak ada yang kuasa menahan itu. Ditambah hari raya nanti kepalanya akan bertambah jadi empat. Akan lebih berat terasa buat seorang Bujang yang tak pernah tahu rasanya pelaminan. Kadang ia punya seribu bahkan sejuta rutuk dalam hati untuk almarhum Bapak yang semena-mena mencatat nama akta lahirnya sebagai seorang Bujang Kosasih. Bujang sudah pasti akan jadi namanya. Yang akan ia pakai dari tangis pertamanya hingga tutup mata selamanya. Bahkan akan dipahat pula di nisan pusaranya. Kosasih? Itukan nama Bapak. Pantas ia membujang hingga kepala empat hidupnya. Nama itu doa. " Mak, tampaknya tak jua bisa kupenuhi keinginan Mak tahun ini, " kata Bujang suatu kali sebelum tarawih.

" sabar Jang, belum tiba rejekimu..." kata Mak sambil lalu. Ia memilih untuk tinggalkan Bujang sendiri. Tak ada guna juga ia temani buah hatinya itu yang kecewa setengah mati. Bujang kini sendiri di kamar sepi. Harusnya diusia ini ia sudah punya anak tiga lebih. Ia sering janji tengah malam diantara doa. Akan ia sayang dan cintai buah hatinya sepenuh hati. Akan ia biayai yang terbaik untuk buah hatinya nanti. Akan ia kirim ke Gontor untuk belajar mengaji. Akan ia tabung rejeki agar anaknya bisa kuliah al-Azhar di negeri Nil. Akan ia beri yang terbaik. Agar anak-anaknya tak jadi ustadz payah yang hanya jadi Ketua Dewan Santri.

Sepeninggal Bapak saat Bujang remaja dulu telah memutar semua kehidupannya. Ia lanjutkan pengabdian Bapak di pondok Wak Haji Ali. Teruslah ia disana bersama karpet-karpet lusuh berbau apek di sudut surau. Hidupnya antara pagi dan malam hanya berkutat disekitar sapu dan kain pel surau. Ia putus ia punya pendidikan. Ia urus Mak yang hanya satu dan tak ada ganti di bumi ini. Itu pula yang membuatnya jauh dari masyarakat kebanyakan. Tak dikenal ia di penjuru desa. Jangankan gadis, nenek renta tak ada yang mengenalnya. Pantas saja Bujang sulit penuhi keinginan Mak untuk segera punya cucu. Walau ia sudah sakit hati dan jatuh hati berkali-kali setahun sekali. *** Malam tarawih telah lama usai. Esok malam tarawih terakhir disurau pondok Wak Haji Ali. Karena malam selanjutnya akan dipenuhi takbir tak henti-henti di penjuru negeri. Rustam, anak pertama Wak Haji Ali, mengumpulkan kepingan logam dari kotak amal yang baru saja ia bongkar selepas bubaran tadi. " tak kusangka Jang, banyak pula amal kali ini. Ramadhan kali ini benar-benar rejeki. Sepertinya jadi surau kita diperbaiki, " kata Rustam menatap Bujang di ujung pintu. Bujang acuh dan malam lebih menarik di luar sana.

Rustam mendesah panjang. " kenapa pula kau Jang, tak semangat kulihat kau dari tadi. Bacaanmu waktu imam tadi juga tak gugah Namun Gusti Allah punya rencana lain. Rencana semangat jemaah seperti malam-malam lalu, " Bujang tetap diam. yang kadang ia maki saat ia sakit hati. " hei Jang! Sampai kapan kau di kamar sana? " teriak Mak dari langgar depan.

" Jang, " Rustam mendekati Bujang sambil membawa bungkusan uang kotak amal. " kenapa kau? Cerita padaku..."

" jadi imam kau malam ini! Cepat keluar! Agar Gusti Allah penuhi kau punya pinta. Ramadhan bulan dikabulkan doa! Santri-santri telah tunggu kau punya punggung untuk imami mereka dua puluh tiga rakaat malam ini! Keluar! Lekas! "

" Gusti Allah bohong padaku Rus..." kata Bujang datar. Mata Rustam membulat. Kerut di dahinya bertambah.

Bujang bergegas. Ia hapalkan kata Mak dalam hati. Ramadhan. Bulan dikabulkan doa.

" Ia tak dengar aku punya doa, "

*** Makin giat Bujang diatas sajadahnya tiap malam. Sedikit ia terlelap dimalam hari. Ia lebih tenang dalam kutat di dalam surau kampung. Ia haturkan beribu-ribu macam doa. Ia tuturkan ratusan kali ia punya keluh kesah. Ia limpahkan tiap pintanya ditiap sujud panjang. Bujang memang seperti itu. Dalam niatnya penuhi keinginan Mak timang cucu. Makin renta ia lihat Mak tiap hari.

" bohong apa Jang? "

" Astagfirullah Jang, tak boleh kau punya prasangka itu," Rustam mengelus dada. " tak juga Ia penuhi janji rejekiku, tak juga Ia serahkan jodohku, Ia tak pernah dengar doaku tiap malam. Tak guna lagi aku meminta jika Ia tuli..." " Jang! Ambil wudhu dan segera sholat kamu! Mohon ampun kau tiap sujudmu!" Rustam mulai marah.


Kirimin karya tulis D'RISEr berupa cerpen. Panjangnya maksimal 12.000 karakter. Kirim ajah ke email D'RISE di drise.redaksi@gmail.com ditunggu yak!!!

" Kau enak Rus! Janji jodohmu telah kau dapat sebelum kau genap dua puluh! Anak-anakmu telah melampaui penjuru negeri! Tapi lihat aku Rus! Lihat! Aku mulai renta dan tak ada yang mengurusku! Harus bagaimana lagi kupenuhi hasrat manusiaku kala malam dingin tiba?! Harus bagaimana lagi aku berusaha?! Harus seperti apa lagi aku meminta?! Ia memang tuli dan tak pernah dengar doaku Rus! Berkali-kali aku sakit hati lalu jatuh hati untuk sakit hati lagi! " " Sabar Jang, istigfar, perbanyak dzikir..."

merah terbakar. Tak sangka ia punya anak penghujat Tuhan.

" dzikir bagaimana lagi Rus?! Ribuan kali Ia kusebut tiap malam! Sampai bengkak kakiku, bahkan telah putus tasbihku tadi! Padahal baru dibelikan Mak di pasar kemarin dulu," Bujang menangis di tengah celanya. Putus asa ia sejadijadinya.

" bukan padaku Jang, pintakan ampun pada Dia yang telah kau anggap tuli! "

Rustam mengerti. Akan makan hati ia jika terus menegur Bujang kali ini. " Gusti Allah telah merancang rejekimu, Sabarlah kau sedikit lagi. Ini, simpan uang amal ini di rumahmu, harus disimpan baik agar surau cepat diperbaiki " Rustam menyerahkan bungkusan itu dan meninggalkan Bujang menangis sendiri. *** Takbir berkumandang tak henti-henti. Seperti bersahut-sahutan tanpa spasi. Tak mau sediakan ruang untuk diisi caci maki. Bujang sendiri di langgar rumah. Kopi telah dingin sebelum habis ia minum. Kosong tatapan ia pandang. Seperti tak penuh-penuh ia isi. Walau dengan umurnya yang akan jadi empat puluh esok pagi. " Jang, diam saja kau di sini. Tak segera kau siapkan diri untuk esok pagi jadi bilal temani Wak Haji? " Mak datang temani sendiri agar tak sepi buat Bujang. " siap untuk apa Mak? Jadi bujang tua diusia kepala empat esok hari? " " masih kau risaukan itu Jang? "

" Ia tak pernah tuli Jang! Doamu Yang bisu! " geram Mak bergetar. Seketika lutut Bujang lunglai. Tak ada tenaga ia kuasa berdiri. Matanya merah menahan air asin dari sudut-sudut. Terungkup ia memegang kaki Mak. " ampuni aku Mak, ampun..."

*** Sajadah lusuh Bujang tergelar lagi kini. Bujang berdiri dan bersujud serendah-rendahnya ia punya kuasa. Menangis ia sejadi-jadinya tanpa henti. Gema takbir tetap mengiringi walau sudah sampai dini hari. Bujang tetap setia dalam sujud permintaan ampun. Diantara isak ia berdoa, Rabbi... Telah kau jatah tiap rejeki. Telah rata kau bagibagi. Tak kuasa aku menggugat penghasilanku di bumi. Rabbi... Tak pernah sekalipun kau tuli. Doaku yang bisu tak terdengar sama sekali. Timpakan balasan untukku yang telah menghujatMu berkali-kali. Rabbi... Jika memang belum pantas aku terima rejekiku, tahan lalu bantu aku pantaskan diri. Agar pantas aku bersanding dengan bidadari... Belum usai Bujang haturkan doa kala ribut membuyarkannya. Keluar ia dirundung kalut. Ia tatap sepasang kekar bertopeng mengacakngacak seisi kamar. Kerlingan tajam parang menyinari seluruh ruang. Disisi lain Mak telah tertahan disudut. Dialungi parang tajam dileher keriputnya. Bujang berlari kearah Mak. Namun apa daya. Ia tersungkur dan mencium tanah karena dijegal kekar berparang itu.

" Ia tuli Mak, tak bisa lagi dengar doa Bujang " PLAK!!

" Bujang!! " suara parau Mak memenuhi seisi rumah.

Tamparan keras tiba di pipi Bujang. Bujang terbelalak. Kaget ia bukan kepalang. Mata Mak me

Bujang tergagap. Salah satu kekar menarik kemejanya dan berkata menyeramkan. " kami butuh uang!! Buat besok lebaran!! "

Bujang menggeleng ketakutan. Ia dilemparkan kesudut berdekatan dengan Mak.Mengalir segar darah dari kepala. Terbentur tadi ia disudut meja. Mak menangis keras memeluk Bujang. " Bang! Kantong ini banyak uang! " Seorang kekar keluar kamar membawa bungkusan uang kotak amal. " jangan!! Itu uang amal!! " Bujang garang bukan kepalang. Ia lempar kursi kearah kepala kekar tukang jagal. Melesat cepat ia rebut bungkusan uang. Tapi apa daya, cepatnya kalah dengan kerlingan parang. Tembus ia dari belakang. Tersungkur lagi ia serendah tanah. Darah merah membanjiri rumah. Mak berteriak-teriak sekuatnya. Namun Bujang tak lagi dengar. Sekilas ia lihat Rustam menyerbu masuk bersama belasan santri. Suasana sesak seperti berkelahi. Rustam mengangkatnya dan berteriak minta tolong. Tapi Bujang tak kuasa lagi. Tergagap ia berkalikali mengucap nama Gusti Allah yang tadi dia anggap tuli. Lalu gelap menyelimuti. *** Sholat Idul Fitri telah rampung pagi ini. Tak ada khutbah lama kali ini dari Wak Haji Ali. Karena sebuah keranda telah siap dimuka surau. Berisi jenazah bilal sholat Idul Fitri kali ini yang telah digantikan Rustam tadi. Setelah selesai doa Wak Haji Ali segera berdiri untuk memimpin jemaah sholat lagi tanpa rukuk dan sujud. Untuk mengantar Bujang pergi berkalang tanah sesaat lagi. Rustam menatap bangga ke arah keranda. Dalam hati ia berkata, kau lihat Jang? Rejekimu telah tiba sekarang. Ribuan penduduk kampung iri denganmu. Kau telah lindungi harta kami dari pencuri. Kau tahu janji dari Tuhan yang kau anggap tuli atas kelakuanmu malam tadi? kau syahid Jang. Sekarang kau mengerti kenapa tak jua kau diberi kekasih hati. Karena tak ada yang pantas untukmu selain bidadari. Selamat Jang... adzan magrib. Bandung.


“Aku sendiri tidak tahu,” sahut Lazar, “tapi aku akan segera mengirim utusan ke sana, untuk mengingatkan mereka dan meminta bantuan. Aku juga akan meminta bantuan dari Hongaria, Polandia, Valahia, Transilvania, dan Moldavia.” “Apakah tak akan makan waktu lama?” Tanya Vukovic. Pertanyaan yang sama dengan Brankovic. “Tetap kita galang kekuatan kita secepatnya di dalam. Semoga saja bantuanbantuan yang kita harapkan dari mereka bisa segera datang sebelum pasukan Ustmani menyerbu,” Lazar menghembuskan napasnya. Membuang rasa cemas. “Mungkin sekarang kaulah yang harus mengerahkan pasukanmu ke Serbia, harus secepatnya.” “Baiklah, segera kulaksanakan,” sahut Vukovic. Brankovic dan Vukovic mengangguk, mereka telah mengerti tugas masing-masing. Mereka semua keluar dari ruangan itu… 000 Seorang prajurit berlari cepat, tak ingin dikalahkan waktu. Kakinya berderap menginjak lantai batu kastil. Menyusuri koridor panjang yang beberapa bagian dindingnya tertutup oleh karpet halus warna hijau. Di ujung koridor dia berbelok dan memasuki sebuah ruangan yang di dalamnya singgasana Kaisar Agung Bulgaria terletak. Prajurit itu membungkuk hormat dan tegak di hadapan Ivan Alexander, Kaisar Bulgaria, yang sedang duduk di atas singgasananya. Beberapa pejabat Kekaisaran menyertainya. “Lapor, Velbudz telah dikuasai Ustmani, Yang Mulia,” kata prajurit itu. Alexander menatap tajam pada prajuritnya sambil bertopang dagu pada lengan kursi singgasananya. “Siapa yang mengatakan itu?” Tanyanya. “Boyar Velbudz sedang menuju ke sini. Dia ada di bawah sekarang.” Apa yang terjadi sebenarnya, Alexander bertanya-tanya. Bagaimana nasib penduduk Velbudz, tak terbayangkan. Prajurit itu menghormat lagi dan pergi, meninggalkan ruang singgasana dengan keterkejutan dan tanda tanya di kepala semua orang. Semua pejabat Kekaisaran saling menoleh satu sama lain, berbicara dan bergumam pelan tentang apa yang kemungkinan terjadi. Membuat ruangan itu penuh dengan dengungan tak jelas. Alexander mengangkat tangannya, semua orang diam. Dia bicara sambil tegak dari singgasananya. “Apapun yang terjadi kita tak boleh gentar. Kita harus menghadapinya dengan penuh kekuatan.” Dia tahu negara macam apa Khilafah Ustmaniyah itu dan dia tahu tak boleh sembarangan bersikap terhadapnya. Terdengar langkah cepat di luar ruangan itu, dan masuklah Vitko Fregadovic, Boyar Velbudz. Wajahnya keruh, dahinya dibanjiri keringat dingin. Jubahnya yang lebar

tak sanggup menahan dinginnya kerisauan di dalam hatinya. Alexander menatap kedatangan Fregadovic, tangannya terlipat ke belakang. “Apa yang terjadi dengan Velbudz, Fregadovic?” Dia langsung bertanya. Hatinya gundah gulana. “Pasukan Ustmani datang menyerbu dan langsung menduduki Velbudz, Yang Mulia,” sahut Fregadovic. “Berapa banyak pasukan mereka?” “Aku tidak tahu persis, yang pasti lebih banyak dari jumlah pasukan yang mereka bawa saat di Bileca dan Plocknik.” “Berarti Velbudz telah hancurhancuran sekarang,” Alexander menghembuskan napas kecewa. “Tidak, Yang Mulia!” Fregadovic

menggeleng. “Tidak? Maksudmu? Tak ada y a n g d i b u n u h ? Ta k a d a y a n g dihancurkan? Velbudz baik-baik saja?” Kabut ketidakmengerti menyelimuti Kaisar Bulgaria itu. Fregadovic mengangguk, “benar!” “Cepat kau ceritakan!” Ta n g a n F r e g a d o v i c menggenggam erat tepian jubahnya, dia menggigit bibirnya, memulai ceritanya. “Pasukan Ustmani tiba-tiba telah mengepung Velbudz tadi malam, Yang Mulia. Aku sama sekali tak mempersiapkan apa-apa untuk menahan kepungan mereka. Kami semua sedang terlelap. Dengan cepat mereka menyebar ke seluruh Velbudz


dan melumpuhkan prajurit yang ada.” Semua orang diam. Sesekali guruh terdengar dan kilatannya terlihat di jendela. Air hujan jatuh berdebam di atap kastil. Suara Fregadovic gemetar. “Pintuku diketuk tengah malam, saat aku keluar rumahku telah dikepung pasukan Ustmani. Murad sudah ada di depan dengan menaiki kuda dan beberapa pengawal kota yang dia tawan diperlihatkannya padaku. Mereka yang memberitahu Murad di mana rumahku. Aku juga tadinya berpikir bahwa Velbudz telah dihancurkan, tapi kemudian aku tahu bahkan tak ada seorang pun yang bangun dari tidurnya. Murad berkata padaku bahwa aku tak perlu takut terjadi hal-hal yang buruk karena dialah yang menjamin keamanan dan kesejahteraan semua orang. Aku sadar Velbudz telah berada di bawah kekuasaannya. Aku tetap mendapat penghormatan dari mereka. Prajuritku mereka bebaskan semuanya tadi siang. Saat tengah hari Murad mengumumkan kepada semua orang bahwa Velbudz telah berada di bawah kekuasaan Ustmani dan semua orang tak perlu mengkhawatirkan apapun. Kemudian semua berjalan seperti biasa lagi, seperti tak pernah terjadi apa-apa.” Apa yang diceritakan Fregadovic makin membuat heran bertumpuktumpuk di kepala Alexander. Semua orang tercengang. “Bahkan Murad memanggil orang-orang miskin dan semua pengemis lalu membagi-bagikan uang kepada mereka, padahal jelas mereka semua berbeda agama dengan Murad. Dia sama sekali tidak memaksa semua orang untuk masuk Islam.” Fregadovic diam sejenak. Cerita mengalir keluar dengan berebutan

seakan-akan tak muat ditampung mulutnya. Di dalam suaranya terkandung kekhawatiran, keheranan, kekaguman, ketakutan, kegembiraan, kebencian, semuanya bercampur menjadi satu. “Murad-lah yang memerintahkan aku menghadap Yang Mulia, dan dia menitipkan surat ini untuk Yang Mulia.” Fregadovic mengeluarkan sepucuk surat yang digulung dan diikat dengan seutas benang warna hitam. Dia menyodorkan surat itu dengan membungkuk hormat. Seorang pejabat Kekaisaran mendekati Fregadovic dan mengambil surat itu. “Bacakan,” perintah Alexander. Pejabat kekaisaran itu menghormat dan membaca. “Dengan menyebut nama…” suaranya terhenti saat matanya sampai pada suatu lafaz di dalam surat itu. Dia bingung bagaimana membacanya, karena di sana tertulis lafaz Allah 'azza wa jalla, akhirnya dia menggantinya menjadi… “…Tuhan. Dari Murad, Khalifah Orang Beriman, kepada Ivan Alexander, Kaisar Bulgaria. Aku bermaksud mengajakmu untuk bersama-sama berpegang teguh kepada satu kalimat yang kokoh yang tidak akan ada perselisihan di antara kita. Yaitu kalimat tauhid, tiada Tuhan yang patut disembah kecuali…” suara pejabat Kekaisaran itu terhenti lagi, tapi dia sudah tidak bisa menghindar, akhirnya dia sebut juga, “…kecuali Allah, Tuhan seru sekalian alam. Dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah sebagaimana 'Isa 'alahissalam telah diutus juga olehNya. Aku menyeru kepadamu, masuklah kau ke dalam Islam, maka pasti kau akan selamat di dunia dan di akhirat. Kehidupanmu akan mudah dan berkah. Tapi kalau kau menolak, kau diwajibkan untuk membayar jizyah setiap tahun. Jangan dulu kau berburuk sangka, Islam mengatur bahwa jizyah hanya diambil dari lakilaki dan dari orangorang mampu, bukan dari anak-anak, perempuan dan orangorang miskin. Dengan bernaung di bawah penerapan syariat Islam kesejahteraanmu akan d i j a m i n d a n keamananmu akan terjamin pula. Kau tidak akan dipaksa untuk memeluk Islam dan tidak akan dianiaya secuil pun. Tapi kalau pilihan kedua ini pun kau tolak, tandanya kau telah m e n g h a l a n g i sampainya seruan

Islam kepada rakyatmu, dan Allah mengajarkan bahwa aku harus menghancurkan penghalang itu dengan memerangimu dan pasukanmu. Aku dan prajuritku telah s a m p a i d i Ve l b u d z . A k u mengharapkan jawabanmu terhadap seruanku ini dan aku memintamu menitipkannya kepada Vitko Fregadovic. Biar dia sendiri yang mengantarkannya kepadaku. Aku sampaikan terima kasih. Semoga kau selalu sejahtera dan berada di dalam lindungan Allah. Salam hormat, Murad.” Semua mata menatap Ivan Alexander. Dia duduk lemas di atas singgasananya sambil memijit-mijit keningnya. Kepalanya pening. Semua menunggu. Fregadovic menunduk. Badai berkecamuk di hatinya. Apa yang dirasakannya tak menentu. Dia akhirnya tahu, ternyata begitulah isi surat dari Sultan Murad. Dia menegakkan wajahnya, menatap Alexander. “Bagaimana, Yang Mulia?” Alexander bangun lagi dari singgasananya. Sinar matanya menimpa Fregadovic, wajahnya bertambah keras. “Nanti pergilah kau kepada Murad. Kau sudah tahu jawabanku.” Bersambung.


ASLMkm.sbg rmja islam,sy mrasa mata ni bs trbuka dg kinclong dg hdirnya D'Rise,yg biasa bengong jd makPlong.Yg biasa sumpek jd mak plek(ktmu solusi).sy yg dlu g mau pindah(cz kbanykan tabloid rmja mjerumuskan,bnyk fto g kudungan.jd g mau pindah dr tab anak) ke tabloid rmj skrg uasik.kta ma2 butul3.lilik ponorogo [08133272xxxx] Okeiy, tetep baca dan sebarkan virus D'RISE!

Hidup aJarkhnd mNgrti akn mKna keMatian.. Cinta aJrkhnd tUk mNangls..

SaLAmlekUm D'risE..PiyE kaBarE..?Hdp tNp Cnt B9Ai tMn Tx Bbn9a..Hdp tNp D'risE..Ky pHa?tW aH..9eLap..!Tp psT'y..sEpi PisaN eUy...Eh,Eh..D'risE,Aya Pny UsLn nEh..D'risE Np kMarEn A9k 9x sErU yA?kT2 krN9 frEsH 9T dEh..N a9x bOriN9..9Mn klO nNt,Gy pnLsN'y d'UbH,jD aD Gy2 GaUl2 9T..BiaR Tar,bC bkL mlOtOt TrUs,N 9x nGnTk..theamfibier_girl@yahoo.co.id [08571420xxxx] Okey, thx buat usulnya.

HidUp iTu CuMa BeNTar, BeNTar HaPpy BeNTar SeDih BeNTar MaRaH BeNTar KtaWa 10 bnus sms enakny d apain y? bwt tmen aq 4, nyuruh mrka bca d'rise. bwt puji d'rise 3, kren bgt seh.

Sayang ajrkn keTlusan hati.. KebahaglaAn ajrkn arti pNdritaAn.. Tapi

Assalamu'alaikum!!!

btw ksh saran d'rise 2, biar tmbh ok.

D'Rise mNgjarkn sGla'a...tentng INDAH'y ISLAM Mitha di bogor [08571147xxxx] Doain moga D'RISE makin sukses yah!

Hoooyyy..D'rise.....!!!

bwt krim kta2 kiasan k d'rise 1, biar tmbah seru.

Assalamu'alaikum.. D'rise, allaahu'akbar. Untk edisi slanjutnya. Tlg si2pin tema tntang ank school ne yg suka coret2tn baju dll. Sumitra. Baturaja OKU SUM-SEL [08527339xxxx] Okeiy, usulnya kita tampung! asslmlkm D'RISE memang jwban bgi rmaja yg sring kbingungan dlm prgaulan pda saat ini,dan bnyak mmberi inspirasi utk mmotivasi diri. thanks Arga,Papua(Sentani) [08579610xxxx] Aduh, jadi malu…

Sorry yea,aq sms ny malem2.. Aq mo tny nih,np y,koq d'rise yg d krim k P.Raya lambat dtg ny?? Pdhl kn aq pengen cpt2 bc isiny.. Pnasaran gt..Aq doain,mdh-mdhan bln2 brikutny tpat wkt ya.. By:Hafidzah,PLK. [08524974xxxx] Wa'alaikumsalam!! Iya, kita juga pengennya cepet sampe, sayangnya ga ada kru D'RISE yang bisa teleport tuh…

Jikå måtå ådlh Çåhåyå,mkå håti ådlh pèrmåtå..

"ketika raga ini diuji,keikhlasan adl obtx.ketika jiwa ini diuji,kesabaran adlh kuncix.ketika keistiqomahan ini yg diuji,kekuatan imanlah penopangx.n ktika otak ini yg diuji,D'RISE lah pnawarx...!!

sååt båhågiå mèrøñå,mkå tåwå ådlh wårñå..

@_+

pkokny smwny bwt d'rise dech, coalny d'rise cool bgt... eva-medan. [08576173xxxx] Nah, kalo dapet bonus telepon 1 jam enaknya diapain? BEWARA...inehh diyeee y9 d tunggu_tun99u,akhir'a nongol u9a D'RISE the guardian of muslim generation,makin keren aja yeuh... SOBAT... te"p pantengin truz d'rise'a??? ( Hana azlin,Kaum purwakarta) [08524974xxxx] Mudah2an D'RISE terus jadi makin

BeNTar BrAnTem BeNTar BaEkan Eh BeNTar Lg beredar majalah islam yg keren,by Eken kalteng [08575401xxxx] Haah? Yang bener nih? Mau dooong... AsS... Luar b!asA bgtz d ZmN yg Edwan Ky 9ni da Sbuah tabloid y9 Kren bgtz. Q bru prtMa knal N bCa tabld nhe Lgsn9 falLin9 in loVe Ma D'RisE. Cz isinya Tu IsLam bgtz vi d wt scra Beauty h9ga pasS bgt wt rmAja. Mga D'riSE mkin Dicnta Ma Rmja iSLam d sLurh Dunia... D'RisE is The Best.. IRa~pand9LAn9. [08190621xxxx] Amin banget!!

g4 suk4 M4r4h tu "s4b4r" Assalamu'alaikum.Berjuang tanpa Klo iNsy4f tu "s4d4r" henti, Rise.. Rise Khilafah. Pastix Uc4p j4Nji tu "n4dz4r" maju trz y0w bwt D'RISE,mga jikå sèñyüm ådlh ibådåh,mkå bcä D'RISE ädlh sbùäh Baca D'rise penEgAk kHiLafAh. smkin brjya. ånùgräh.. :-D Oya D'rise mo naxa donk? Bleh Abiz zhuHur tu "4sh4r" >>azzahra. [08193485xxxx] gak ngirim tulisan buat rubrik girly? D'risE,Mkcì Yuä!Jd smAngat bn9unin si "Sleeping Giant" Okeiy! Thx banget, maju terus gi Us4h4 tu “ikhti4r" ya... Tanpa b'rmaksud ngegeser niH..HeE, Yg b4c4 D'RISE D! Seluruh pantang kabur! Alga ma Hikari lho!hehehe indonesah pa kabar? Salam TtEp eXizZzt tRuZ..Allahu Akbar!! bls.hoshi makassar [08565664xxxx] perjuangan ZAHROH NURHAYA-Majalengka(JaBar) Kalo bgitu tulis aja opini yg MiQum D'rise....Uuuh snen9 b9t ALLAHUAKBAR.SAMSUL [08522492xxxx] bsa bca l9,prtma kali bca minjem berhubungan sama perempuan, ga SMI [08572068xxxx] Yoosh! Kita jg jadi semangat nih! masuk girly. dr tmen,tu pun pas taun Hoy, yg gi baca D'RISE, Ass. . . . 2008..he ditanyain tuh…! D'Rise, t'nyta kw ti4da Asswb... D'ris3 9k t40 knPh4 Q Heal the world with dakwah:Add tp koq y9 dlu kcil yah?! 2nya. . . . D'Rise LuPh zlalU '!Ngn MmbC4 d'ris3&sL4lU Tsaqofah Islm with AlAsSALAMU'ALAikum y0u s0 much, , , D'rise kreeeeen,syar'i tp ttep t'r!n9t2 TruzZz... Pha Ni3 y9 Qur'an.Destroy Kpitalisme with mudi plus 9aul..!!! D'RISE bgus bgt.. ...isi nya Nma'x p'ng9'mr brt m03???... smg tmbh jaya. . . Khilafah.Delete UU with Mkasiii..Λ_Λ [08575958xxxx] membangun,,pz bnget wt D'Ris3 1l0v3 U 43v3r... Qkn zl4lU Syariah.Unite people under Pko'e mu444nteeeb Iya, D'RISE yang dulu kecil rmaja..yg pny iman.. M'ng!ngt m03 zlama2'x KHILAFAH...KHILAFAH WILL ten444n Rek. . . . karena kurang gizi! Mdh2'n kdpan nya tmbh D'RISE AGAIN..^_^..Tsuz smngt +" + +" + ¤" "¤" ¤" + 1love u + bgus. . . .n sukses Wass. . . untk D'RISE to dakwah dgn "¤" "¤4ever¤" "¤" " ¤ " sllu.syukron. . . . . {eva}€¿ By: Harry_CiNeRe tlsn..#^_^#..Asma (Marabahan). [08586140xxxx] Mw gaul but syar'i? [08576754xxxx] [08788085xxxx] [0511774xxxx] Wokeiy, we love you too! Amin!! Makasih yah! Ya iya dong, D'RISE Pinjm d'rise.. Yeah! Destroy Capitalism! gitu loh…. (warning: cm wat yg lg bokek n kehabisn ASs4L4mu AL4IkuM...SeLm T Ml4M.D'RISER' edisi d'rise) Ass...., subhanaAllah, ahr'y muncl jg sbuah kry yg bz SMg D'riser'Ttp kOnsistEm.dL4M MenJl4nK4N mmbngqtkn pr rmaja !Slam..... dl sbnr'y sy g sk bc Mw pintr tpi barokah.. TuG4S sb4g4i AGm4 ISLAM'Y4ItU MeNyeb4rK4N smcm tabl0!D, tp stlh sy l!At D'R!Se sy langsung jth Bli d'rise.. D4kWaH'"SyUr4N.At4zZz.D'RISER.y9 Sl4M4 iNi di ht.....sran dr sy, tlg d0nx warna & bntk tul!San'y d buat keluark4N.Tpi An4 PUnY4's4raN nHE.KlO biZ4 Mau gaul, pinter, syar'i, barokah + nemu jLan lbh mnar!X....0x.., hruZzZ BiNyaK2 mMb4HaZ Msalah pErGaUl4N mnuju Surga Allah yg sLuas Langit n bumi? trzlh brkrya &trzz... bangqt dm! Gnras! Shari2 tEnT4nG PrempuaN daN l4Ki2.B4GaiMn Makany.. !Slam!.......!"salam prjuangan" sh4ruZx mReK4 beriNterakSi..ok. tTp ISTIQOMAH "(De2 SH, Karb0l)" [08191121xxxx] Jng cuma minjem n bli skali2 adja.. DALAM'MEmB4NgUN.sY4riaT~Sy4riaT ISLAM....BY Siplah, thx saran & kritiknya. UKHTI MYLA "N"UKHTI TINA'SULB4r...'eh D'riser Langganan d'rise donk ah! P4j4Ng Aje,NUmber Q ye4hH...?HE...he. ~Kh!£afah ¥€ss~ [08526589xxxx] 08134219xxxx] D"RISE... Bimbink slalu Mau yg lebih mwantap ga? Jadi pengedar Owkay, thx buat usulnya, kita tampung! remaja islam...and sebarkan aja! Maknyus! M0 bLng canTik. ..> harum mu ke pelosok dunia (,")bkan cWe. Ya...ya... Yg enak di minum islam.. by Adih... ship Birrul D'RISE... air degan P'JUANGN blm b'akhir sblm kota I L0ve y0u s0 much,,q M0 bLn9 9anteng, ..> Walidain. Picung [087772018xxx] ROMA dlm genggaman qt! P'JUANGN smkin trgila2 nie.UntUng ya warnanya kuning buah (",)bkan cW0. Siap bos, jangan lupa ikut tdk cukup smpai dsni sblm darah para g' gila bnran.Trz brjya mangga M0 bLn9 enaK. ,,> nyebarin D'RISE yah! syuhada t'byrkn dg kota PALESTIN! y0w...!! [08533000xxxx] kalau tidak baca D'rise P'JUANGN akn truz b'gelora hingga Untungnya kru D'RISE (_")bKn makanaN. jelaka,aril bisa kita pasti yg TITIK DARAH P'HABISN! P'JUANGN udah pada gila, kalo (kalteng) [08575401xxxx] Ya udah dEh m0 bLn9 "D'RISE is the best" msh pnjg tak ada kata lelah nggak, D'RISE nggak Oke deh, asal D'RISEnya m'nyongsong IZZUL ISLAM WAL p0ko.a suKsS seLlu bwt D'RISE. bakal terbit! jangan dijus ajah! MUSLIMIN! ALLAHU AKBAR! S0lah_Majalengka. [08522140xxxx] cantik2 a kru2ny karena dibaca enak [0857 3082xxxx] D'RISE itu ALLAHU AKBAR!! & ganteng2


JAKARTA Irfan SALAMEDIA AGENCY (02132584167) Fadhlan (087877022683) R.Labib (089993638713) Firdaus(085723211773) Rahmat PASAR KHILAFAH AGENCY (08561570808) TB.Walisongo-Kwitang BOGOR Mufrida (085710586098) Hamam(085210775451) Rifi (085711578176) Andi Zaenal CIBINONG (08179912458) Dewi N (08179004220) TB Al-Amin Br.Siang & Darmaga Azis TB.Al-Azhar (085283779097) Hafiz (02519464284) Asep M UNPAK (0856598444477) Ramdani ELRAHMA (081384373514) Aenal (08159203280) Esi (08176502702) Reza MAN2 (085710845461) SUKABUMI Anggi Isa (085724523701) RuslanCibadak(085659445727) Sandi ELRAHMA (085723166338) Dzikri (08977557051)

(085624143416)

(085731791741)

MAJALENGKA Zaenal (08122252174)

BONDOWOSO Herdiana (08113528960)

PURWAKARTA Fauziyah Agency (Sapan Ahmad) (08174872742)

PADANG Fadhilah (081993150226)

TASIKMALAYA Beny (Benz Motor) (08122287435) Annisa N,AMKep (085223092062) CIANJUR Oktaviani (085624332042) Rivaldi (08815478979) SERANG Ahmad (087871164114) RANGKAS Abu Firos (085693052560) PANDEGLANG Jamjuri (081319453818) SEMARANG Yusuf-CahayaUmat Agc(08883900102) BANTUL Nur Widianto (08112503937)

BANDARLAMPUNG Khomsin (6285279983348) MEDAN Pipit (628126439636) PALEMBANG Jamhur (085764356759) PEKANBARU Ihsan Bengkel Ilmu Agc (081365609191)

PELAISARI-KALSEL Abdu Syahid (081349614657) Mirza (081349614657) BANJARBARU –KALSEL Ginanjar (085251722494) MAKASSAR Harianto AlBarr (085255773085) Undiana (081342048004) Juanmartin (085255852718)

CIREBON Usman Habby (081911368663)

GORONTALO Rizal (085298447979)

BEKASI Hasan bin Soleh (02192988579)

SURABAYA Faizah (085731547563) Mailatifatul F (08563472070)

MAMUJU –SULSEL Eka PS (085242691052)

TANGERANG Kholis Ali (085610077099)

SIDOARJO ArifMuazi (081703742236)

DEPOK Ghofar (081380462861)

SITUBONDO Irfan/H.Saridin (08113502243)

BANDUNG Hanief DA (081703742236) D’Alfia Afriliandi (08996922572) Ruston/Irvan Maulana

JOMBANG Utami D M (085732290123) MALANG Miratu Sholihah

MASAMBA Yati (081355128383) MAROS SULSEL Ayu Dwi (085255302913) PALU Munizar (085256255825) BATAM Cici Nuraisyah (081927031891)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.