Majalah Elshinta Edisi Januari 2011

Page 1


Januari ‘11

HAL 2.indd 57

Tahun 3

57

12/20/2010 11:38:15 AM


DAFTAR ISI Januari 2011

14 MAESTRO Jimmy Iskandar, 3 Jaman Memotret 5 Presiden Ikuti langkah-langkah pemilik Tarzan Photo menuai sukses melewati perubahan jaman dan persaingan!

PENERBIT: PT NUANSA KARYA BERITA SIUPP 1102/SK/MENPEN/ SIUPP/ 1999 PEMIMPIN REDAKSI. Iwan Haryono REDAKTUR PELAKSANA. Er Prianggodo REDAKTUR. Ahmad Setiawan Wendy Danoeatmadja SEKRETARIS REDAKSI. Eva Zulva REPORTER. Cucun Hendriana, Anto Kurniawan FOTOGRAFER. Rizki Rahmat DESAIN GRAFIS. Abdul Kholis PRODUKSI. Ahmad Alawi, Matsani DISTRIBUSI/SIRKULASI. A. Sukarno, Budhi Sutisna, Yayat Supriyatna, Sugi Handono, Susi Haryati KEUANGAN: Susanti MARKETING: Arief Anditantyo, Dedy Setiadi AS Telp. (62-21) 584 2285 Fax: (62-21) 587 3750 Risma T Sidabutar, Evrina Fresilia Telp. (62-21) 58359109 Fax. (62-21) 58359093 ALAMAT REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN Jl. Kedoya Duri Raya No. 36 Jakarta Barat 11520 Telp. (62-21) 58359112, 58359108 Fax: (62-21)58359094 Email: majalahelshinta@gmail.com Hotline Berlangganan (62-21) 93938019 PERWAKILAN MAJALAH ELSHINTA JAWA TENGAH /DI YOGYAKARTA: Albert Marbun Jln Kelud Utara II/4 Semarang Telp: (024) 70116152 HP: 08174862781 Fax: (024)8313415 Agus (Yogyakarta)

29 PENCERAHAN Raih pencerahan dari pengusaha IT sampai pengumpul sampah yang berhasil meraih sukses!

REKENING PEMBAYARAN: Bank BCA a.n PT NUANSA KARYA BERITA A/C. 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement PERCETAKAN: PT. Gramedia (Isi diluar tanggung jawab percetakan)

Januari ‘11

HAL 3-5_DAFSI 2011.indd 3

Tahun 3

3

12/17/2010 11:52:33 AM


Peluang dan Inspirasi Bisnis

57 PROSPEK

Prospek Binis Properti Dari Smart Home, Konsultan dan Arsitek sampai furniture. Bisnis property memang tidak pernah mati!

80 KOMUNITAS Natural Cooking Club Sekumpulan ibu-ibu rumah tangga yang mengubah hobi menjadi bisnis menggiurkan!

94 INFO UKM SMESCO UKM GALERY, Tempat Mangkal Produk Lokal Kini UKM memiliki wadah yang bias membawa mereka menembus pasar dunia!

98 FRANCHISE Baby Sitter Bisnis Pahami sebelum menjalani bisnis ala franchise. Simak tips memilih franchise yang baik!

1o8 BISNIS SELEB 84 POTENSI DAERAH Kabupaten Sukabumi, Sejuta Potensi Menyambut Investasi Beragam potensi Sukabumi digali di sini. Prospeknya luar biasa! Pilihannya bertebaran di berbagai sektor. Bersiaplah menanam investasi di kabupaten ini!

Perumahan dan Pemancingan Berkah Bajaj Bagaimana Mat Solar mengubah uang setoran bajaj menjadi bisnis property dan pemancingan beromset milyaran?

112 SENTRA BISNIS RAWASARI, Sentra Keramik Lika-liku bisnis keramik yang laris manis dan renyah untuk dikulik

“Tahun Baru hanyalah TANDA WAKTU, yg terpenting adalah KEBERANIAN KITA dalam: memperbaiki diri, berkarya, bertaqwa, bertindak arif dan bijaksana agar hari esok menjadi LEBIH BAIK.” Teriring salam dari segenap kru Majalah Elshinta:

Selamat Tahun Baru 2011 4

Tahun 3

HAL 3-5_DAFSI 2011.indd 4

Januari ‘11

12/17/2010 11:52:36 AM


Januari ‘11

HAL 7.indd 7

Tahun 3

7

12/17/2010 1:54:13 PM


Surat dari Redaksi

YANG BARU DI TAHUN BARU

P

embaca yang budiman, waktu terasa begitu cepat berlalu, dan kini kita telah menjejakkan kaki di tahun yang baru. Untuk itu, Pimpinan dan Staff Majalah Elshinta mengucapkan Selamat Tahun Baru 2011. Semoga tahun ini segalanya akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Begitu juga Majalah Elshinta yang sedikit banyak berbenah di sana-sini memenuhi kebutuhan para pembaca. Mulai edisi Januari 2011 ini, Majels (begitulah beberapa pembaca menyingkat sebutan “Majalah Elshinta” melalui twitter @MajalahElshinta) sangat terlihat beberapa perubahannya. Per tama, halaman lebih tebal dari biasanya menjadi 124 lembar. Hal tersebut kami lakukan demi memuat lebih banyak artikelartikel yang bermanfaat bagi para pembaca. Kedua, isinya lebih tajam pada tulisan dan liputan dunia bisnis, khususnya Kewirausahaan Kecil dan Menengah yang kini terus tumbuh berkembang di negeri kita. Hal tersebut akan memberikan peluang dan inspirasi, baik bagi para calon pengusaha maupun para pengusaha yang ingin terus mengembangkan jaringan dan wawasan bisnisnya. Ketiga, program promosi ekonomis bagi para pengusaha kecil dan menengah. Dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, Majalah Elshinta memberikan dukungan bagi para wirausahawan yang sedang merintis bisnisnya untuk beriklan secara murah dan mudah. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi saja bagian iklan Majalah Elshinta sekarang juga. Keempat, harga berubah dari Rp. 9.000,menjadi Rp. 11.000,- ini bukan berita bagus sebetulnya, dan bukanlah perubahan yang 6

HAL 6.indd 6

Tahun 3

kami inginkan. Tapi karena kenaikan berbagai biaya yang diluar kendali kami, maka terjadilah kenaikan tersebut. Kami mohon ma’af atas perubahan tersebut. Semoga isi dan manfaatnya tidak pernah berkurang, bahkan bisa lebih dari nilai tersebut. Untuk ukuran dan jenis kertas tetap kami pertahankan, dengan harapan Majels tetap enak dipegang, mudah dibawa, ringan dan praktis. Satu hal lagi yang membedakan Majels wajah baru ini adalah program keakraban dengan sesama pembaca yang juga pengusaha dan calon pengusaha, yang ingin membangun dan mengembangkan jaringan bisnisnya. Untuk itu kami mempersiapkan acara “InspiraTrip”, sebuah kegiatan wisata wirausaha yang menghadirkan inspirasi dalam membangun usaha, karena titiktitik kunjungannya adalah tempattempat pengusaha sukses. Silahkan hubungi kami untuk kepesertaan perjalanan maupun sponsorship acara tersebut. Pembaca Majels yang berbahagia, kami menantikan masukan, saran dan kritik atas tampilan perubahan Majalah Elshinta terbaru ini. Semoga peran majalah mungil ini tetap besar bagi perkembangan dunia usaha kecil dan menengah di Indonesia. Dukungan dan peran serta para pembaca dan mitra usaha sangat kami harapkan. Salam Takjub!

Januari ‘11

12/17/2010 2:03:37 PM


Januari ‘11

HAL 13.indd 57

Tahun 3

57

12/20/2010 11:40:41 AM


Surat Pembaca Inspirasi Mooryati

Langganan Elshinta

Majalah Elshinta yang mungil, isi beritamu sangat ber manfaat untuk menggugah khususnya ibu-ibu rumah tangga yang ingin ber wirausaha. Dalam per temuan arisan di RT saya sempat dibahas semangat Ibu Mooryati Soedibyo yang berani berubah dan maju baik cara berpikir semangat maupun penampilannya. Baru dengan topik tersebut seantero ibu-ibu warga RT seperti tersengat dan tergugah untuk mengikuti jejaknya. Terima kasih majalah Elshinta yang telah menginspirasi suatu bahasan yang bermakna khususnya ibu-ibu rumah tangga yang memang memerlukan masukan dan motivasi seperti itu. Salam hangat kami! Maju terus pantang mundur.

Salam! Saya ingin sekali berlangganan Majalah Elshinta.. selama ini saya mencoba untuk mencari Majalah Elshinta di gerai-gerai Indomaret kawasan Banyuwangi, tapi tidak pernah ada. Jadi saya ingin berlangganan langsung. Bisakah saya berlangganan langsung tiap bulan majalah ini? Berapa yang harus saya bayar untuk berlangganan?

Ny.D.A.Lilipaly Jl. Sadewa 1/24, RT 003/RW 014, Bantarjati, Bogor Dear ibu Lilipaly. Senang rasanya mendengar cerita ibu. Kami akan selalu berupaya menyajikan informasi yang bisa menginspirasi pembaca Majalah ini. Terima kasih dan salam hangat!

Lerry Tristandi, lerry_t@yahoo.com Desa Jajag, Banyuwangi, Jawa Timur.. Terima kasih atas atensinya, mas Lerry. Memang di tiap gerai Indomaret, jumlah eksemplar Majalah Elshinta terbatas. Jadi seringkali harus beradu cepat dengan pembaca lain. Untuk berlangganan, silahkan menghubungi Bagian Marketing/Sirkulasi di no. 021-58359112, 021-58359108 atau fax di no. 021-58359094 Bisa juga dengan mengisi lembar berlangganan yang terdapat di Majalah Elshinta dan mem-fax-nya ke no. di atas. Atau hubungi agen-agen majalah di Banyuwangi agar pelayanannya lebih cepat dan mudah Terima kasih!

Motivasi Super Salam kenal Majalah Elshinta! Saya sangat termotivasi setelah baca majalah Elshinta edisi No. 11. Semoga kedepan Majalah Elshinta bisa menjadi sumber informasi, inspirasi dan edukasi bagi para pembacanya ser ta bisa mendorong semangat anak muda untuk berkarya meraih cita-cita seperti para tokoh-tokoh yang di muat pada edisi no. 11 Salam Super dari Saya! Terima kasih! Khosi’in, tukangcat205@yahoo.co.id

Salam super juga mas Khosi’in! Kami akan selalu berusaha menyajikan informasi-informasi yang memotivasi pembaca. Terima kasih atensinya! 8

Tahun 3

Januari ‘11

HAL 8_SURAT PEMBACA.indd 8

12/17/2010 1:58:30 PM


Tamu Aura Kasih

Coba Bisnis Resto

L

ama tak terdengar kabarnya, penyanyi yang dikenal lewat tembang Mari Bercinta ini segera muncul kembali. Walau disibukkan penyelesaian album baru, pemilik nama lengkap Sanny Aura Syahrani itu berencana mengembangkan bisnis lain di luar bidang tarik suara. Kegemarannya mencicipi makanan, membuat penyanyi Aura Kasih mulai mempelajari bisnis resto. “Karena aku suka makan, mungkin lebih ke restoran atau kafe. Tapi saat ini saya masih belajar, masih banyak lagi dari segi finansial yang harus dipikirkan. Segi manajemen juga nggak boleh setengah-setengah biar benarbenar total,” jelasnya. Menyadari bahwa karirnya di dunia entertainment tidak bisa selamanya, membuat Aura mulai memikirkan hal yang lain. “Karena, kita harus mikir masa tua juga, aku juga nggak mau di bidang entertainment saja. Aku harus berpikiran sesuatu yang mengasah otak aku dalam segi manajemen. Bukan cuma nyanyi atau main apa. Aku pengen sesuatu yang benar-benar butuh skill,” ujar wanita kelahiran Bandung, 23 Februari 1988 ini. Aura juga menambahkan bahwa untuk mengawali bisnis barunya ini, dia masih belum berani untuk memulai sendiri. Rencananya mantan finalis Miss Indonesia 2007 ini akan menggandeng beberapa sahabat atau kerabatnya yang lebih banyak tahu soal bisnis di bidang makanan tersebut. “Aku belum matang masalah ini. Jadi, join sama yang sudah mengerti saja dulu,” ungkapnya. Anto Kurniawan/ Foto : Ist.

Januari ‘11

HAL 9-12_TAMU.indd 9

Tahun 3

9

12/16/2010 6:24:14 PM


Tamu

Minati Atmanegara

Nikmati Bisnis Studio Senam S

udah jarang muncul di layar kaca, wanita kelahiran Berlin Barat, Jerman, 2 Maret 1959 ini sudah sejak lama menggeluti bisnis studio senam sejak tahun 1996-an bersama sang adik, Chintami Atmanegara. Minati yang sudah terjun ke dunia hiburan sejak tahun 1980-an setidaknya tercatat pernah membintangi puluhan judul film seperti Lara Jonggrang, Apa Arti Cinta dan lain-lain. Selain di layar lebar, ia juga terjun di beberapa sinetron seperti Matahari Cinta dan Perawan Desa. Kegemarannya bersenam membuatnya tertarik untuk mendirikan studio senam. Bahkan, dalam catatan karirnya, dialah yang mempopulerkan senam body language. “Tahun 1996 saya mendirikan studio senam di daerah Kebayoran, yang saat ini sudah berkembang menjadi beberapa lokasi. Meski awalnya cukup rumit, dengan perjuangan keras, ya berkembang juga,” ujarnya. Diakuinya, kemajuan yang terjadi pada bisnisnya itu berawal dari krisis moneter yang menerpa Indonesia di tahun 1998. “Saat krisis meledak, ternyata malah banyak ibu-ibu yang awalnya menjadi wanita karir justru memiliki banyak waktu untuk mengikuti senam. Dari sinilah perkembangan itu bermula,” tutur ibunda dari Cakra Crisandi Felder dan Cantika Ramona Felder ini. Teks: Choen/Foto: Ist

Christian Sugiono

Bangun Bisnis Multimedia A

ktor tampan kelahiran Jakarta, 25 Februari 1981 yang sudah malang melintang di jagat hiburan tanah air, diam-diam ia tengah membidik bisnis barunya berupa bisnis multimedia. Artis yang juga pernah mengemban amanah sebagai Duta Pengetahuan Bebas 2009, Kementerian Komunikasi dan Informatika ini, sejak tahun 2005 ia telah merintis bisnis tersebut. “Ya kurang lebih tahun 2005 saya mendirikan usaha itu, yang sekarang sudah menjadi Perseroan Terbatas (PT). Namun karena aktivitas syuting saya masih sangat padat, saya jadi jarang berada di kantor secara langsung,” kilah suami Titi Kamal ini. Pria yang sempat tinggal di Hamburg, Jerman selama 6 tahun ini mengaku, untuk mengatur bisnisnya itu dijalankan melalui jaringan internet. “Walaupun saya tidak sempat untuk menengok bisnis saya itu, saya masih bisa menjalankannya melalui kontrol internet. Itu yang saya andalkan selama ini,” tukas Tian, demikian sapaannya, mengakhiri. Teks: Choen/Foto: Ist

10

Tahun 3

HAL 9-12_TAMU.indd 10

Januari ‘11

12/16/2010 6:24:17 PM


Dra Rustika Thamrin,Psi, CBA, CHT, CI, MTLT

Spirit Menghadapi Kebangkrutan S

eseorang bisa meninggal, bila tidak makan 3 minggu atau tidak minum 3 hari. “Tapi yang paling tragis adalah bila tidak ada harapan. Dalam hitungan detik, ketika telah putus asa, merasa tidak ada harapan untuk hidup, saat itu pula ia bisa terjun dari lantai atas gedung” ujar Dra Rustika Thamrin,Psi, CBA, CHT, CI, MTLT. Secara psikologis, seorang pengusaha sangat membutuhkan mental dan spirit yang kuat dalam pergulatan di dunia bisnis. Untuk mendapatkan kesuksesan, harus melalui jalan berliku bahkan jatuh bangun. Bagaimana agar tidak mudah putus asa jika mengalami kebangkrutan, psikolog lulusan UI dan menggondol gelar Master of Time Line Therapy -TM (TLT Assoc- USA) ini memberi kiat, “Yang kita perlukan hanyalah lebih mengenal diri sendiri dan kemudian merawat positive feelings. Dan untuk mewujudkan harapan, kita harus tetap fokus pada tujuan,” tandasnya. Teks:Er

Zivanna Letisha Siregar

Kelola Sekolah Kepribadian K

eter tarikan Zivanna Letisha SiregarZizi terhadap dunia bisnis sebenarnya sudah cukup lama. Zizi (begitu biasa ia disapa) yang banyak menghabiskan masa belajarnya dari TK sampai SMA di Al-Izhar Pondok Labu, ini mengaku pada dasarnya ingin bergelut di dunia bisnis sesuai jurusan kuliah yang diambilnya, ekonomi. Mengenai pilihannya untuk menekuni bisnis di bidang kecantikan khususnya sekolah kepribadiaan adalah karena dampak saat mengikuti pelatihan ajang pemilihan puteri Indonesia. ”Saya sendiri merasakan untungnya belajar di sekolah kepribadian, di sini kita diajari mulai fotografi, table manner, sampai public speaking,” kata puteri pertama dari tiga bersaudara pasangan Aswan Siregar dan Sandy Myriasandra ini. Dirinya juga menambahkan jika di sekolah kepribadiaan itu dapat membuat rasa percaya diri kita meningkat. “ Hasilnya tak hanya untuk mereka yang ingin tampil di depan kamera, tetapi bisa diterapkan di semua bidang kehidupan,” katanya berpromosi. Maka, Oktober 2010 berdirilah Jakarta International Management atau Jim’s Performing Academy di Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan daerah Blok M, Jakarta Selatan. Namun dengan berbagai program yang ditawarkan Jim’s Performing Academy, dalam usaha ini ia tak termasuk jajaran pengajar. ”Saya dipercaya mengurusi manajemen sekolahnya,” jelas Zizi. Januari ‘11

HAL 9-12_TAMU.indd 11

Tahun 3

11

12/16/2010 6:24:19 PM


Tamu

M

engawali karirnya sebagai pemain sinetron dengan membintangi sejumlah sinetron seper ti Pernikahan Dini, Semua Sayang Chika, Demi Cinta, Jaka Tingkir dan beberapa sinetron lainnya, Dewi Cinta juga mencoba peruntungan lainnya di bidang tarik suara dengan mengeluarkan single berjudul Main Hati. Kini kiprahnya dilengkapi terjun ke dunia usaha dengan membuka butik dua tahun lalu dan berhasil memasok baju bagi anak band. “Awalnya usaha butik sendiri sih sudah cukup lama namun

karena waktu itu saya mengeluarkan album dan disibukkan oleh kegiatan nyanyi, jadi sempat berhenti. Akhirnya dua tahun yang lalu itu aku mulai lagi,” ungkapnya. Melalui kegemarannya pada dunia fashion serta sang ayah yang sudah terlebih dahulu terjun di bisnis pakaian membuatnya tertarik untuk membuka butiknya sendiri, Cahaya Dewi Boutique yang berlokasi di kediamannya di bilangan Cibubur. Butiknya ini menawarkan berbagai rancangan yang juga dikerjakannya sendiri, mulai dari gaun, jaket kulit, kaos, kebaya, baju pesta hingga pernikahan. “Pemilihan bisnis ini sendiri karena hobi aku yang suka fashion serta sering lihat-lihat dan seneng dengan mode baju di majalah. Aku sering mix and match baju,” jelas Dewi. Tidak hanya dari kalangan biasa, anak band seperti sebut saja Hijau Daun, Vagetoz, Kangen Band, Arian, hingga Wali pernah memakai hasil rancangan dari butiknya. Mengenai omzet yang dihasilkan dari usahanya ini Dewi tidak menyebutkannya secara pasti namun baginya usaha itu berhasil jika kita sudah mampu memutarkan uang. “Alhamdulillah aku sudah sampai disitu. Jadi jika ada keperluan butik aku sudah tidak perlu mengambil uangku sendiri, serta sudah menghasilkan pendapatan tambahan yang tidak sedikit,” jelasnya. Mengenai pengembangan usaha tersebut Dewi mengaku ingin memperbesar butiknya. “Saya banyak belajar dari Ayah yang kebetulan juga bisnis di bidang pakaian seperti bagaimana menangani konsumen. Untuk sekarang lagi nabung untuk bisa membuka butik yang lebih besar. Namun karena awalnya aku dari rumah jadi aku juga akan tetap membesarkannya juga di rumah,” tandasnya. Anto Kurniawan/ Foto : Okie.

Dewi Cinta

Pasok Baju Anak Band 12

Tahun 3

HAL 9-12_TAMU.indd 12

Januari ‘11

12/16/2010 6:24:21 PM


Januari ‘11

HAL 23.indd 23

Tahun 3

23

12/16/2010 6:25:08 PM


Maestro

Jimmy Iskandar

Tiga Zaman Potret 5 Presiden 14

Tahun 3

Januari ‘11

HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_214 14

12/20/2010 4:49:46 PM


Otodidak dan telaten, sifat melekat pada diri Jimmy Iskandar, pewaris tahta singgasana Tarzan Photo yang berdiri sejak tahun 1948. Bermodalkan Rp 13 jutaan, Jimmy mendongkrak Tarzan Photo menjadi primadona. Ketenarannya membuncah sebagai pelopor foto bermedia kanvas. Melewati tiga zaman; foto hitam putih, foto warna hingga era digital, Tarzan Photo pun sukses mencatat sejarah memotret 5 presiden. „Teks: Cucun Hendriana /Foto: Tarzan Photo

Januari ‘11

HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_215 15

Tahun 3

15

12/20/2010 4:49:49 PM


Maestro

D

arah sang ayah, Tjhang Khioe Sian rupanya mengalir deras di seluruh denyut nadi Jimmy Iskandar. Sejak usia dini, Jimmy sudah mengagumi pekerjaan ayahnya sebagai juru foto dokumentasi suratsurat resmi dan pas foto dengan menggunakan alat sederhana-manual. Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Jimmy sudah mulai akrab dengan tombol-tombol kamera. Baginya, tahun 1980-an seperti menjadi babak baru dalam kehidupannya. Ia dituntut untuk mandiri. Di tahun itu, atas restu orangtua ia pun membuka usaha fotografi dengan modal sekitar Rp13 jutaan. Hanya butuh 5 tahun untuk menjadi tenar. Berkat foto kanvas yang dipeloporinya, perlahan usaha yang dibidiknya melejit, bahkan hingga tercium ke istana. Tak aneh,

Orang tua Jimmy Iskandar ( tahun 1947 )

Keluarga besar Jimmy Iskandar 16

Tahun 3

Januari ‘11

HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_216 16

12/20/2010 4:49:51 PM


jika kemudian orderan pun terus mengalir. Fotografer yang telah melewati tiga zaman (black & white, warna dan digital -red) ini pun terus ‘berdansa’ dengan pesanan kelas atas. Dalam catatan karirnya, setidaknya ia telah sukses memotret 5 presiden RI berturut-turut. Selain itu, pemotretan di event akbar seperti KTT Non Blok ke 10 (1992) dan Konferensi Asia Afrika (KAA) Golden Anniversary (2005) adalah sederet data yang menceritakan kegemilangannya selama berkarir di dunia fotografi.

Bagaimana latar belakang kehidupan Anda? Saya lahir dari keluarga Tionghoa. Orangtua saya seorang fotografer yang membuka usaha jasa pemotretan di bilangan Petuakan Kota. Sejak kecil saya sering bergaul dengan ayah saya untuk urusan fotografi. Tak aneh kalau di usia yang masih belasan tahun saya sudah terbiasa untuk memotret meski dengan alat yang saat itu masih sangat terbatas. Saya lakukan itu secara otodidak, tanpa kursus tanpa sekolah. Bahkan, saya pun tak sempat mengenyam manisnya bangku kuliah.

Kenapa fotografi yang Anda pilih? Karena orangtua sebagai fotografer, ya saya jadi fotografer. Seperti ada aliran darah

Tahun 1948 yang diwariskan ayah kepada saya di dunia usaha ini. Selain itu, saya tak mempunyai banyak pilihan, karena saya tak tamat SMA pada tahun 1966, karena alasan politik jadi semua sekolah mandarin ditutup oleh pemerintah. Akhirnya, saya putuskan untuk mengikuti jejak ayah saya di dunia fotografi. Setelah menikah di tahun 1979, secara total saya terjun dan konsentrasi di fotografi dengan menjajal membuka studio di daerah Hasyim Ashari, Jakarta. Saat itu saya bahagia sekali karena ayah memberikan nama Tarzan sebagai merek dagangnya. Itu adalah warisan yang sangat berharga.

Tahun 1981

Tahun 1992 Januari ‘11

HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_217 17

Tahun 3

17

12/20/2010 4:49:54 PM


Maestro

Meraih sukses itu ternyata tidak mudah. Namun, dengan penuh dengan kerja keras, kegigihan dan konsistensi dalam membina perusahaan, ayah 3 anak berusia 62 tahun ini mampu keluar sebagai juara. Bahkan, ia mampu melakukan lompatan-lompatan cerdik untuk mengembangkan perusahaannya. “Untuk sukses sangat butuh perjuangan!” ungkapnya.

Filosofi nama Tarzan? Asal mulanya begini. Awalnya, ayah saya memberikan nama Taishan, sebuah gunung yang ada di Tiongkok. Namun secara kebetulan, di saat yang sama, film Tarzan tengah laris. Untuk kemudahan pengucapan, akhirnya ya digantilah menjadi Tarzan. Memang sih namanya kampungan, tapi dengan nama ini orang akan selalu ingat. Biarlah nama hutan

tapi rejeki kota, meski awalnya saya harus berjuang keras menggaet pelanggan.

Bagaimana caranya? Wah, cukup penuh perjuangan. Di masamasa itu saya sering ‘terlunta-lunta’ menyebar brosur ke berbagai perumahan dengan door to door di sekitar Jakar ta. Tapi syukurlah, karena akhirnya perjuangan saya itu berbalas manis. Pelan tapi pasti, banyak customer yang memakai jasa Tarzan Photo. Soal kerja keras, ya semua pebisnis pasti kerja keras. Tapi saya menjadikan semua tantangan yang dihadapi itu sebagai motivasi untuk meraih sukses bukan rintangan yang menjadi kendala.

Butuh berapa tahun untuk menjadi sukses?

Team Work KTT Non Blok (1992) 18

Tahun 3

Hanya 5 tahun. Itu yang saya alami. Tapi

Team Work KAA Bandung (2005)

Januari ‘11

HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_218 18

12/20/2010 4:49:58 PM


tentu itu sangat relatif tergantung perjuangan dan kerja kerasnya.

Bagaimana ceritanya sampai Anda memelopori foto kanvas? Di suatu ketika, saya main ke rumah seorang teman. Tak sengaja saya lihat gambar yang terpampang di dinding rumahnya. Wow, gambar itu ternyata sangat bagus dan memukau. Lalu saya tanya ke pemiliknya, itu lukisan atau foto? Dia menjawab katanya foto kanvas dari Amerika dan cukup mahal. Malam itu juga terus saya memutar otak bagaimana bisa membuatnya di Indonesia. Saya coba, gagal. Dicoba lagi, gagal lagi. Terus begitu hingga puluhan kali sampai akhirnya saya menemukan caranya. Wajarlah, saat itu di tahun 1985 teknologi masih terbatas, internet pun tiada. Semua itu saya kerjakan secara otodidak, tanpa bimbingan guru. Dan boleh dikatakan, saya sebagai pelopor foto kanvas di Indonesia.

Setelah itu? Tarzan Photo meledak, banyak diburu para pehobi foto. Bukan hanya Jakarta tapi hingga

Mengarahkan obyek foto sebelum pemotretan Januari ‘11

HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_219 19

Tahun 3

19

12/20/2010 4:50:03 PM


Maestro

20

Tahun 3

Januari ‘11

HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_220 20

12/20/2010 4:50:12 PM


ke luar daerah seperti Lampung, Jambi dan kota-kota lainnya.

Tapi tentu saja itu bukan prestasi puncak? Yang membanggakan, saya dipercaya untuk memotret 5 presiden RI (HM Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono-Red) secara ber turutturut. Selain itu saya pun sering melayani pemotretan untuk para pejabat negara lainnya. Saya juga pernah ditunjuk dan dipercaya sebagai of ficial photographer di KTT Non Blok ke 10 di Jakarta dengan mengabadikan foto 108 kepala negara serta menjadi official photographer di Konferensi Asia Afrika (KAA) Golden Anniversary yang dihadiri 110 kepala negara di Jakarta dan Bandung hanya hitungan 2 menit saja. Padahal saya tidak pernah melakukan promosi apapun.

P e r ke m b a n g a a n s a a t i n i bagaimana? Dulu, foto kanvas masih sangat jarang. Maka tak aneh, jika diserbu pelanggan. Di awal-awal untuk setiap foto kanvas sekitar Rp1,5 jutaan. Dan saat itu, Tarzan Photo masih

menghuni sebuah rumah kontrakan. Seiring dengan berjalannya waktu, kami pun bisa berkembang dengan membeli ruko di daerah Roxy Mas dan pada tahun 1995 membuka cabang di Pondok Indah, pembukaannya dihadiri oleh Miss Universe Dayanara Tores asal Brazil. Di tahun 1992, Tarzan Photo pun mengembangkan bisnisnya ke bidang bridal dan salon, yang merupakan kesatuan dari perlengkapan pernikahan dalam konsep one stop wedding. Selama 62 tahun kami tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan.

Januari ‘11

HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_221 21

Tahun 3

21

12/20/2010 4:50:17 PM


Maestro Sebagai generasi kedua, Jimmy terbilang telah berhasil melenggang ke puncak gerbang kegemilangan dalam karirnya, membawa Tarzan Photo menuju pada era keemasan. Dalam waktu cepat ia mampu berbenah. Yang semula bermarkas di sebuah rumah kontrakan, kini berhijrah ke sebuah ruko elit dengan status hak milik. Selain itu, ia juga sukses membangun imej Tarzan Photo sebagai jasa pemotretan top di negeri ini, selain itu ia pun sukses menggondol banyak prestasi dan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Mungkin karena Tarzan Photo menerapkan misi memuaskan seluruh pelanggan dengan kualitas dan pelayanan dengan menggunakan manajemen parsipatoris. Sebuah manajemen yang mengedepankan keinginan pelanggan.

Apa yang membuat Tarzan Photo sukses? Kerja keras dan berikan service terbaik. Saya terus berusaha untuk mengetahui apa yang diinginkan para pelanggan. Karena itulah kuncinya, kalau kita berbisnis di dunia jasa.

Semua orang yang difoto itu menginginkan agar fotonya menjadi lebih cantik/ganteng dan kelihatan muda, siapapun orangnya. Dan sejak awal saya menangkap sinyal itu. Itulah yang membuat Tarzan Photo bisa maju. Saya pun punya prinsip, tidak ada pelanggan yang sudah ke Tarzan Photo pulang dengan tangan kosong. Dalam urusan pekerjaan, kini saya dibantu oleh 25-an fotografer profesional dan 150-an karyawan.

Selama berkarir 62 tahun ini, adakah cerita dukanya? Oh, tentu ada. Modal yang minim di pembukaan awal, kamera yang ala kadarnya dan kerja masih sendirian. Saat itu, orderan pun masih sepi, hanya 2-3 orderan saja dalam seminggu. Dan yang pasti adalah komplain dari pelanggan. Ya namanya usaha di bidang jasa terkadang ada komplain, tapi saya selalu cepat tanggap. Kalau pelanggan terpuaskan, pastilah mereka akan menceritakan kepada temantemannya. Dari situ, Tarzan Photo pun makin dikenal khalayak. Dan satu lagi, terkadang saya harus menggadaikan antara kepentingan keluarga atau pekerjaan. Tak jarang, saya harus meninggalkan keluarga untuk urusan pekerjaan.

Ada rencana buka cabang di luar daerah? Sementara tidak, karena membuka cabang itu tidak segampang menjual kamera. Jual kamera bisa di manapun, di kota manapun tapi fotografi tidak. Makanya saat ini saya konsentrasikan untuk mengurusi 3 saja. Maksimalkan yang ada dulu.„

22

Tahun 3

Januari ‘11

HAL 14-22_MAESTRO TARZAN PHOTO_222 22

12/20/2010 4:50:23 PM


Januari ‘11

HAL 23_IKLN MUSTIKA.indd 97

Tahun 3

97

12/22/2010 10:57:30 PM


Pojok Elshinta

Elshinta Award 2010

Dampak Positif Elshinta dan Klien

Para klien mengakui dampak positif kenaikan omset berkat pemasangan iklan di radio Elshinta. Otomatis Elshinta pun memberi yang terbaik melalui kualitas content dan menggalang kuantitas pendengarnya. Inilah celebrating the impact, tema besar yang diusung dalam acara Elshinta Award 2010. 24

Tahun 3

Januari ‘11

HAL 24-27_POJOK ELSHINTA.indd 24

12/17/2010 1:43:35 PM


Suasana kemeriahan Elshinta Award cara tahunan yang selalu digelar guna merekatkan jalinan silaturahim dan komunikasi dengan klien selalu dimeriahkan dengan sajian yang menarik. Untuk ke 8 kalinya, acara yang ber tajuk Elshinta Award dengan mengusung tema celebrating the impact ini digelar oleh Radio Elshinta dengan mengundang seluruh klien. “Kami akan selalu berusaha memperkuat siaran di seluruh Indonesia agar bisa didengar di seluruh wilayah,” ujar Iwan Har yono, pemimpin redaksi Radio Elshinta, dalam sambutannya. Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media, betapapun kehadiran para pemasang iklan adalah hal terpenting. Para pemasang iklan secara tidak langsung telah berkontribusi aktif dalam setiap kemajuan

A

yang diraih. Bertempat di FX Senayan, acara ‘berbagi kue’ dengan para klien pun sukses digelar (2/12). Dalam perayaan yang ke delapan kalinya ini, tidak kalah mewah dari tahun-tahun sebelumnya. Setidaknya, seabreg hadiah istimewa pun dipersiapkan untuk para tetamu yang hadir. Diantaranya hadiah yang disiapkan adalah printer, TV Samsung 14 dan 21 inch, produk-produk lejel home shopping, tiket Sriwijaya Air, HP Nokia dan banyak lagi yang lainnya. “Ini adalah komitmen kami untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi klien,” ucap Iwan. Di segmen ini disuguhkan pula dengan ragam hadiah grand prize menarik. Hadiah tersebut berupa Blackberry Torch terbaru, Ipad dan I Phone senilai puluhan juta rupiah.

Hidangan santap siang

Pemberian souvenir dari OGB Dexa Januari ‘11

HAL 24-27_POJOK ELSHINTA.indd 25

Tahun 3

25

12/17/2010 1:43:39 PM


Pojok Elshinta

Para peraih hadiah Grand Prize

Detik Menegangkan Usai beramah-tamah dan mencicipi jamuan, kini saatnya para tetamu dihadapkan pada acara yang lebih menegangkan. Tak aneh, karena ini merupakan acara puncak, yakni penganugerahan peraih Elshinta Award 2010. Seperti di tahun-tahun sebelumnya, ada 7 kategori yang dipersiapkan untuk meraih penghargaan bergengsi ini. Satu persatu nominasi peraih award pun ditampilkan. Seiring dengan itu, wajahwajah penuh harap dan tegang pun mulai bermunculan. Tahun ini, seper ti biasanya Radio memberikan penghargaan kepada 5 perusahaan pemasang iklan. Sementara penghargaan untuk Majalah Elshinta dan TV Elshinta, masing-masing satu penghargaan.

Dan inilah para peraih Elshinta

Para pemenang door prize 26

Tahun 3

Januari ‘11

HAL 24-27_POJOK ELSHINTA.indd 26

12/17/2010 1:43:55 PM


Para peraih hadiah Home Theatre

Yang beruntung menerima Tiket Sriwijaya Air

Elshinta Award 2010: 1. The Best Performance diraih oleh PT Sinde Budi Sentosa 2. The Most Loyal Ad diraih oleh Damai Putra Group 3. The Listener Favourite Ad diraih oleh Auto 2000 4. The Giant Agency diraih oleh Kinarya Communication 5. The Giant Brand diraih oleh Lasegar Menerima voucher penginapan hotel di Bandung Untuk kategori Majalah dan TV, masing-masing hanya memberikan satu kategori yaitu The Giant Brand. Untuk Majalah Elshinta diraih oleh OGB Dexa dan TV Elshinta diraih oleh Telkom.

Luncurkan ELMO dan InspiraTrip Ada yang lain yang dihadirkan dalam acara tersebut. Pasalnya, di tahun ini, Elshinta meluncurkan program baru berupa Elshinta Mobile (ELMO) yang ber fungsi untuk mendengarkan Radio Elshinta, melihat program TV Elshinta dan membaca Majalah Elshinta secara langsung dari HP. Masyarakat yang ingin mengaksesnya hanya cukup melakukan instalasi software. Selain itu, yang tak kalah menariknya, majalah Elshinta yang fokus pada inspirasi

dan peluang bisnis akan mengadakan event InspiraTrip. Sebuah program wisata berbasis bisnis. Mengajak para wirausahawan baik pemula maupun UKM dengan berkendara bus dari Jakarta menuju Yogyakarta. Kunjungan ke tempat-tempat industri di Kota Gudeg dan bertatapmuka secara langsung dengan para pengusahanya. Diharapkan dalam kesempatan ini bisa saling sharing pengalaman maupun berlanjut dengan kontak bisnis. „Teks: Cucun Hendriana/Foto: Rizki Rahmat Januari ‘11

HAL 24-27_POJOK ELSHINTA.indd 27

Tahun 3

27

12/17/2010 1:44:21 PM


dova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova C rdova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova

Advertorial

ordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova

PT Cordova Abila Travel

Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova

Pertemukan Keluarga di Wukuf Live

Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordov Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordo a Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cord Menyaksikan wukuf

di Arafah secara va Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cord

live tentu hal yang mengasyikkan. ova Cordova MelaluiCordova acara yang Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cor bertajuk connecting care, Cordova dova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Co secara intensif terus menggelar rdova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova C acara serupa tiap tahunnya. ordova Cordova Rasa hangatCordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova dan rindu pun tercurah diantara Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova keluarga yang terhubung melalui Cordova teleconference. Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova

Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordov ntuk ketiga kalinya, Cordova Cordova menggelar tanah suci. Mengenai kenapa hanya wukuf

U

acara wukuf live. Kali ini dilakukan di

yang bisa disaksikan secara langsung, Endi

ratusan orang yang ditinggalkan pergi ke

Makanya mengapa momen ini begitu penting

tema connecting care, acara ini makin

menyelenggarakan acara ini,” bebernya.

dipertemukan melalui teleconference. “Tujuan

manusia sedang melaksanakan wukuf, di

menyaksikan anggota keluarga mereka yang

“Rasa keprihatinan itu mengundang para

a Cordova Cordova Cordova Cordova Cordo Balai Sarbini,Cordova Jakar ta, dihadiri oleh beralasan, “PuncakCordova haji itu adalahCordova wukuf. va Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cord tanahCordova suci oleh keluarganya. Mengangkat bagi setiap kita termasuk pihak Cordova yang semarak dengan banyaknya keluarga Cordova yang Di saat yang sama, ketika jutaan Cordova umat ova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cord acara ini adalah agar keluarga di tanah air bisa IndonesiaCordova tengah diuji berbagai bencana. dova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Co sedang menunaikan ibadah haji, melihat Arafah keluarga diCordova Indonesia, untuk berkumpul dova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova C secara langsung,” ujar Endi Sutono, General

dan menyaksikan keluarga mereka di tanah

Manager PT Cordova. suci yang sedang menghimpun doa agar Cordova rdova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Acara yang melibatkan seluruh alumni penderitaan bangsa kita cepat berlalu,” haji Cordova ini berlangsung Cordova dengan penuh Cordova ungkap Endi. Cordova Cordova Cordova ordova Cordova Cordova keceriaan. Selain diisi dengan per temuan Di saat terpuruk, keajaiban doa keluarga, dalam rangkaiannya disisipi pula barangkali bisa Cordova menjadi solusinya. “Kami Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova dengan lomba menggambar bagi anak-anak. yakin dan percaya bila kekuatan doa di Arafah nantinya akan dinilai dikolaborasikan dengan kepedulian kita yang Cordova “Gambar-gambar Cordova tersebut Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordov lalu dilelang. Hasilnya akan disumbangkan ada di Indonesia dan dihubungkan ke daerah membangun infrastruktur berupa tempat bencana seperti Merapi, Mentawai dan Wasior, Cordovauntuk Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordo ibadah di tempat bencana seperti Merapi,” kami yakin akan mendatangkan kebaikan,” imbuh Endi. pungkasnya. Teks: Cucun Hendriana/Foto: Cordova Dikatakan Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cord Endi, tahun ini pihaknya telah Rizki Rahmat memberangkatkan 85 orang jamaah ke

Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cord 28

Tahun 3

Januari ‘11

Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cordova Cor

HAL 28_ADV.CORDOVA.indd 28

12/16/2010 6:27:12 PM


Pencerahan

Rifa Ariani, SE.Ak

Investasi Sekolah Elit 8 Milyar Cerdas dalam menangkap peluang, itulah Rifa Ariani. Sejak tahun 2003, ia nekat mendirikan sebuah bangunan sekolah nan elite dengan biaya hingga 8 milyaran. Usahanya tak sia-sia, setelah 8 tahun berjalan, sekolahnya pun diburu dan menjadi incaran para siswa. Kini, tak kurang dari 1200 siswa belajar di sekolah yang mengusung wawasan internasional itu.

Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 29

Tahun 3

29

12/17/2010 1:27:04 PM


Pencerahan

D

emi keutuhan keluarga, ia rela keluar dari pekerjaannya sebagai PNS dan menjadi ibu rumah tangga biasa. Namun, lama kelamaan rasa gundah dan bosan pun terus berjangkitan. Lahir dari keluarga pendidik, Rifa pun memutuskan untuk menggali bisnis sekolah. Gayung pun bersambut, di tahun 2003, sebuah developer menawarkan untuk membuka sekolah di kawasan yang dikembangkannya. “Dengan modal nekat, tawaran itu saya terima. Karena saya lihat prospeknya cukup bagus,” ujar Direktur Sekolah Global Mandiri, Cibubur ini. Tanpa modal, ya itulah yang dilakoni putri pasangan Prof H. Bochari Rachman dan Farida dalam berbisnis. Meski begitu, ia tak pesimis, tetap melaju pada tujuannya walau harus berhutang ke bank. “Bisnis di

30

Tahun 3

dunia pendidikan memang tidak seperti bisnis lainnya. Di bisnis ini, investasi harus di awal untuk tujuan jangka panjang. Hasilnya baru akan terasa setelah bertahun-tahun,” papar ibu 3 anak ini. Tak tanggung-tanggung, untuk membangun 2 bangunan sekolah 4 lantai yang megah, ia menghabiskan dana sekitar 8 milyar yang dipakai untuk bangun gedung dan biaya operasional. Sebuah angka yang sangat fantastis! Tentu, dengan angka yang cukup besar itu, perjuangannya belum usai. Ia dihadapkan pada persoalan siswa. Di tahun per tama, Rifa hanya mampu menggaet 180 siswa yang terdiri dari TK dan SD. “Memang sih, awalnya saya agak pesimis, takut gagal. Tapi saya terus kuatkan tekad dan tetap optimis bahwa saya pasti bisa. Yang terpenting kerjakan saja. Tidak

Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 30

12/17/2010 1:27:09 PM


ada kamus gagal. Secara intens saya lakukan promosi dibantu developer. Selain itu, yang membuat saya optimis, yang namanya uang sekolah itu tidak ada turunnya, pasti setiap tahun naik terus,” jelas Rifa, bersemangat.

Delapan Tahun 1200 Siswa Membutuhkan waktu cukup panjang untuk menjadi sukses. Begitu juga Rifa, ia baru bisa mencicipi legit bisnis yang dijalankannya setelah melewati masa hingga 8 tahun. Memasuki tahun ke-8, siswanya pun perlahan terus merangkak, bertengger di angka 1200 siswa yang terdiri dari TK, SD, SMP dan SMA. Dijelaskannya, setiap tahunnya, ada kenaikan siswa sekitar 500 orang. “Ya, karena ini bisnis sekolah, wajarlah jika hasilnya baru bisa

dinikmati setelah melewati proses yang cukup panjang,” bebernya sambil terus mengumbar tawa. Tak canggung, perempuan kelahiran Bogor, 10 Mei 1967 ini pun mengatakan, jika keuntungan berbisnis di dunia pendidikan adalah hasil dari iuran siswa. Di tahun 2009, iuran siswa di sekolah yang dikelolanya sekitar 1,5 juta rupiah perbulannya. “Tahun ini, ya sekitar Rp 1,7 jutaan untuk SMP dan SMA, sedangkan untuk TK lebih murah, sekitar Rp 1,2 jutaan. Selain itu, disini juga ada uang bangunan kisarannya sekitar Rp 24-30 jutaan,” imbuhnya. Untuk proses belajar mengajar ia dibantu oleh 200 guru dan 80 karyawan. Diakui wanita berperawakan mungil ini, dalam proses pendirian sekolah, ia hanya seorang diri, single management. Meski begitu, ia tak pernah merasa kerepotan. “Justru kalau banyak owner, malah bikin repot,” ungkapnya. Soal omset tak segan ia pun berujar, ”Ya tinggal dihitung saja, 1200 siswa dikali 1,5 jutaan. Ya segitu lah,” kelakarnya sambil terkekeh. Wajarlah jika di sekolah yang dibangunnya berbiaya mahal, karenanya kurikulum nasional plus yang diterapkannya pun berwawasan internasional, kolaborasi kurikulum Pendidikan Nasional dan Cambridge.

Buka Franchise Sukses dengan Sekolah Global Mandiri Cibubur, 6 tahun kemudian ia pun membuka satu cabang baru di kawasan Cakung. Bukan hanya itu, di awal tahun 2011, ia juga berencana akan membuka franchise sekolahnya seharga Rp 2 milyar. “MudahJanuari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 31

Tahun 3

31

12/17/2010 1:27:11 PM


Pencerahan

mudahan ini bisa cepat terealisasi. Saat ini kami masih dalam proses penyempurnaan system computerized yang terintegrasi. Meski sebenarnya sudah banyak yang ingin membeli,” papar lulusan Universitas Sriwijaya, Palembang ini. Rifa tidak main-main untuk urusan ini. Dengan kurikulum terintegrasi yang tengah dikembangkannya, ia yakin franchise sekolahnya akan laku di pasaran. Selama ini, dalam menjalankan bisnisnya, Rifa selalu melakukan excellent ser vice. “Itu kunci sukses di bisnis ini. Jika service-nya bagus, siswa pasti banyak. Salah satu service yang baik itu, misalnya, setiap kali ada masalah harus diselesaikan dengan cepat. Informasi dan pelayanan yang cepat pun menjadi salah satu service yang selalu kami kedepankan,” imbuhnya. Ia berkomitmen untuk terus berdedikasi dan memberi kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

32

Tahun 3

Atas dasar itulah, ia pantang berdiam di zona aman. Perhatiannya pun tercurah pada masalah-masalah sosial. Setiap kali ledakan bencana terjadi, disitulah Rifa ada, aktif membantu agar anak-anak korban bencana bisa cepat bersekolah lagi. Cucun Hendriana/Foto: Rizki Rahmat, Dok SGM

Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 32

12/17/2010 1:27:13 PM


Hisyam Said Bawahab

Kuli Menjadi Juragan Properti Sukses story ini dialami seorang lulusan SMA, Hisyam Said Bawahab. Perjuangan hidupnya cukup alot mulai dari kerja sebagai tukang es, kuli angkut, hingga supir. Berkat kerja kerasnya, ia menjadi pengusaha kitchen equipment, merambah bisnis resto pizza hingga menjadi juragan properti. „Teks : Anto Kurniawan/ Foto : Rizki Rahmat. Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 33

Tahun 3

33

12/17/2010 1:27:17 PM


Pencerahan

K

enangan berdagang es pada 1980 di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, tak pernah terlupakan bagi Hisyam Said Bawahab. Momen itu adalah detikdetik awal perubahan drastis kehidupannya. Jejak usaha Hisyam, diawali setelah dirinya lulus SMA, saat itu merantau ke Palembang dan bekerja selama setahun di perusahaan besi tua. Sekembalinya ke Jakar ta, ia beralih profesi menjadi kar yawan di toko material. “Saya jadi kuli ngangkat kayu, nurunin dari truk-truk. Tak jarang tertidur pun di atas papan,” papar pria berdarah Arab – Betawi, kelahiran 15 April 1954. Empat tahun kemudian pindah ke pabrik es, bekerja sebagai sopir. “Saya nyetir, ngirim balok es dari Pulomas

34

Tahun 3

sampe Ampera, ke Buncit, Kebon Sirih, terus muter dari jam 2 dini hari sampai pagi,” ceritanya. Agaknya nasib berkata lain, ia harus pensiun sebagai sopir dan memilih jualan es di Cikini. Di usaha inilah Hisyam berkenalan dengan seorang pembeli es pemilik PT. Umawar, yang ternyata pemilik UI Metal Work (UMW). “Waktu itu dia baru pulang dari Inggris. Nawarin mau nggak ikut dia kerja di perusahaan yang mau dibikinnya di bidang metal works,” ujar Hisyam. Gayung bersambut, kesempatan ini membuat Hisyam memperoleh banyak pelajaran di bisnis tersebut. Bahkan tidak berlangsung lama, ia mulai mampu merintis usahanya sendiri. “Setelah menyetir es balok selama dua tahun, saya kerja di metal works dari situ saya mendapat ilmu tentang hal-hal mengenai teknik. Akhirnya saya berhenti, karena merasa sudah cukup kerja dengan orang lain. Maka saya coba merintis usaha sendiri,” ungkapnya. Dengan kemampuan yang dimiliki, Hisyam mulai memproduksi perangkat dapur yang dibantu tiga karyawannya. Kabar baik menghampirinya, ia mendapat tawaran untuk memanfaatkan sebuah lahan dari temannya. Tempat ini dipergunakan untuk mulai membangun usahanya yang sempat ter henti. Segala upaya disatukan dengan

serius, pada tahun 1985 secara resmi PT Hatindo Metal Utama prakarsanya berdiri. Produk-produk yang dihasilkan spesial peralatan dapur komersil (kitchen equipment) : meja, tempat cuci piring, pemanas, pendingin, exhaust van dan kompor. Untuk memberikan kualitas yang terbaik bagi konsumennya, ia juga mengimpor produk lain dari luar negeri seperti oven, mixer, steamer dan rice cooker besar. Perkembangan bisnisnya cukup pesat, seperangkat dapur untuk resto nilainya bisa mencapai Rp 300 juta/gerai. Walhasil sedikit demi sedikit bisa terkumpul modal untuk membeli tanah seluas 1.000

Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 34

12/17/2010 1:27:19 PM


m2 di Ciputat , Jakarta Selatan dan membangun pabrik sendiri, serta investasi dengan membeli mesin bekas. Bahan baku juga mudah didapat kan dari kawasan Kota, Jakarta Barat. Seiring dengan per tumbuhan bisnisnya dimana pelanggannya tersebar hingga luar Pulau Jawa, sudah selayaknya Hisyam memperbanyak karyawannya. Untuk memberikan ser vis yang terbaik bagi konsumennya, Hatindo menerapkan pelayanan 24 jam. “Kalau sore karyawan pulang, saya taruh dua karyawan untuk menjaga, takutnya ada telepon klien masuk,” kata Hisyam. Kelebihan lain, Hatindo selalu percaya diri terhadap semua permintaan. Bagi Hisyam, tak ada yang tidak mungkin. Sesulit apa pun permintaan klien, selalu ada jalan keluarnya. Ia menekankan pada anak buahnya untuk secepat mungkin mengeksekusi permintaan klien. “Penawaran tidak boleh lama. Orang telepon sekarang, hari ini juga harus sampai ke dia,” tandasnya.

Perkembangan Hatindo semakin pesat, diantaranya memasok peralatan dapur pada beberapa perusahaan, hotel berbintang lima seperti Hotel Hilton, resto Ponderosa di Widjojo Center hingga Bandara Soekarno-Hatta. Pizza Hut (PH) juga pernah mempercayakan pengadaan alat-alat dapurnya pada Hatindo. Ekspansi PH yang sangat cepat di tanah air, membawa keuntungan bagi Hatindo yang saat itu mengerjakan perangkat dan instalasi dapur untuk 75 gerainya. Lebih dari itu, juga memperoleh order memproduksi boks pengantar PH (ditempelkan di motor). Kondisi Hatindo yang semakin mapan, membuat Hisyam pada tahun 2001 mulai melebarkan kepak sayap usahanya. Sukses menjadi pemasok perangkat dapur untuk resto pizza, ia pun ingin mencicipi bisnis serupa. Restonya dimulai dengan menyematkan merek Papa Ron’s Pizza, membeli lisensi franchise dari temannya Ron Muller. Gerai per tamanya berada di Warung Buncit,

yang merupakan gerai Papa Ron’s pertama di Indonesia, kemudian berkembang ke Permata Hijau, Jakar ta Selatan, dan Depok. “Saat memutuskan menggeluti

Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 35

Tahun 3

35

12/17/2010 1:27:24 PM


Pencerahan

bidang lain, karena saya lihat Hatindo sudah bisa jalan, tinggal melakukan pengawasan saja, ” ujar Hisyam. Tidak berhenti sampai disitu, Hisyam memperluas cakupan bisnisnya dengan mendirikan perusahaan yang lebih berfokus pada peralatan mesin pendingin, bernama CV. Kotajaya yang berlokasi di Buncit – Jakarta Selatan. Saat ini Kotajaya telah berkembang dengan menjadi pemasok peralatan mesin pendingin ke hotel-hotel, restoran, café bahkan rumah sakit dan pabrik. Seiring berkembangnya teknologi ponsel yang semakin pesat, mendorong dirinya untuk merambah bisnis baru di media cetak bersama rekannya dengan mendirikan majalah Pasar Ponsel.

Meniti Bisnis Properti “Dulu kalau untung, saya memilih untuk memutarkannya. Kini saya lebih investasi ke bidang yang lain seperti properti,” ujarnya. Sebenarnya, pada 1994 ia sudah merintis bisnis ini. Dimulai dengan mencoba membeli 36

Tahun 3

tanah dan membangun perumahan Pesona Agung sejumlah 23 unit rumah di Lenteng Agung, di atas lahan seluas 2 ha. Kemudian berkembang dengan membangun beberapa gedung bertingkat dan ruko di sepanjang jalan Warung Buncit. Kawasan ini termasuk strategis, di samping itu Ia juga membangun 22 rumah di Sektor 9 Bintaro, kemudian mendirikan perumahan Pesona Eksklusif. Bisnis perumahan cukup menguntungkan dengan membangun kembali 35 rumah di kawasan pinggiran Jakarta seperti Ciputat, Supratman, Pondokrangon dan Jatimakmur, bergabung dengan perusahaan Fim Jasa Ekatama. Apa rahasia di balik per tumbuhan bisnisnya? Hisyam mengatakan, semua itu tak lepas dari visi dirinya yang berkeinginan untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Hisyam menambahkan, yang terpenting dalam memulai usaha adalah jujur dan ulet serta kerja keras. “Prinsip hidup saya adalah dalam hidup itu tidak ada yang tidak bisa dan tidak boleh bilang besok. Jika ingin melakukan sesuatu maka lakukanlah mulai dari hari ini,” ungkap pria yang bersaudara tiga belas orang ini. Sikap toleransinya cukup besar walaupun telah menjadi pengusaha yang sukses. Kepeduliannya terhadap para pengusaha kecil telah diterapkan melalui hidupnya maupun bidang usahanya. Menurut Hisyam, upaya yang bisa dilakukan adalah dengan penerapan prinsip bisnis yang baik. Jangan mengejar untung secara berlebihan misalnya uangnya di simpan di deposito, tapi bukalah lapangan kerja yang baru. “Kita rebut pasar, bikin usaha ini, usaha itu,” ujarnya. Dalam menjalankan bisnis restoran, Hisyam menekankan pada karyawannya agar membeli bahan baku yang bisa dibeli di pasar tradisional sebaiknya beli di sana. ”Karena jika kita terus menerus berbelanja ke supermarket atau tempat-tempat belanja besar, nanti menimbulkan dua efek, kelompok super miskin dan kelompok super kaya,” tandasnya.

Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 36

12/17/2010 1:27:28 PM


Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 37

Tahun 3

37

12/20/2010 11:43:41 AM


Pencerahan

Mohammad Baedowy

Ekspor 2 Kontainer Sampah ke China Jika orang menganggap sampah sebagai barang yang menjijikkan, bagi Baedowy justru sebaliknya, sampah adalah harta karun. Dengan sampah, kini ia bergelimang rupiah. Meski harus hengkang sebagai auditor di sebuah bank asing dan menjadi ‘pemulung’. Usaha yang dirintisnya sukses, sebagai juragan sampah yang mampu mengekspor 2 kontainer biji sampah plastik ke China setiap minggu dengan omset menggiurkan.

S

etiap kesuksesan itu memang perlu diperjuangkan. Kerja keras dan peras keringat Baedowy selama bertahuntahun membuktikan itu. Berawal di tahun 2000 saat ia membidik peluang bisnis sampah plastik. Meski ia mantan seorang pekerja kantoran yang setiap hari berdasi, Baedowy sama sekali tak merasa risih harus bercengkerama dengan tumpukan sampah. Bahkan, ia pun tak ragu berkeliling berburu sampah ke setiap wilayah, siang dan malam. Namun, daya juang Baedowy cukup kokoh. Ia seorang pejuang tangguh dan pantang menyerah. Ia nekad berbisnis dengan modal awal sekitar 50 juta yang dipakai untuk beli 38

Tahun 3

mesin, sewa lahan dan membuat bangunan sederhana. Di tahun kedua, akhirnya dewi fortuna pun menyapa, bisnis yang ditekuninya semakin berkembang. Kini, biji sampah hasil olahannya diekspor ke China. “Satu kali ekspor bisa mencapai 20 ton. Setiap satu minggu, bisa 1 sampai 2 kontainer-an. Mengenai keuntungan, ya sekitar Rp 500 dari perkilogramnya,” ujar pria berusia 37 tahun ini. Dalam sehari, mesin buatannya mampu menggiling hingga 3 ton bahan baku sampah plastik, meski rata-rata hanya 1 ton saja perharinya.

Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 38

12/17/2010 1:27:30 PM


Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 39

Tahun 3

39

12/17/2010 1:27:36 PM


Pencerahan

Ragam Ujian Kesuksesan yang direguknya tentu tidaklah instan. Di tahun pertama, ia harus menemui beberapa kendala yang hampir saja membuatnya pesimis. “Kendala pasti ada lah. Bagi saya, setidaknya ada dua hal, non teknis dan teknis. Non teknis berupa ujian mental. Bisa dibayangkan, saya ini seorang sarjana, mantan pegawai bank yang selalu berdasi, tiba-tiba harus jadi pemulung tukang sampah, rasa-rasanya setiap orang pun akan 40

Tahun 3

Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 40

12/17/2010 1:27:41 PM


malu tak terkecuali orangtua saya. Soal teknis berupa mesin yang selalu ngadat. Hampir di satu tahun pertama saya disibukkan dengan membetulkan kondisi mesin agar bisa tampil prima,” kilahnya. Bahkan yang lebih tragis, sebelum itu, ia harus rela hengkang dari rumah kontrakannya karena tak kuat membayar uang sewaan. “Itu adalah masa yang paling menyedihkan dalam kehidupan saya. Saat itu, saya harus menitipkan istri dan anak ke orangtua saya. Sepertinya, peristiwa itu akan selalu teringat dalam benak saya,” kilahnya setengah mengeluh. Tapi itu adalah dulu, sebelum ia menemukan sampah sebagai lumbung rejekinya. Baginya, semua peristiwa itu dijadikannya sebagai bahan pelajaran untuk beranjak menjadi lebih baik. Faktanya, dengan kerja keras dan restu orangtua, meski dari sampah namun ia bisa menyedot rupiah. “Satu hal yang penting bagi saya, restu orangtua. Itulah yang mendongkrak saya hingga menjadi berhasil,” aku ayah 3 anak ini.

Pemulung dan Mitra Setelah 10 tahun berlalu, kini bisnis Baedowy semakin bergairah. Untuk bahan baku, ia berdayakan lebih dari seratus pemulung. Bukan hanya itu, ia pun sudah menggalang kerjasama dengan lebih dari 80 mitra kerja yang terhampar dari Aceh hingga Papua. “Saya bangga bisa memberdayakan para pemulung dan ibu-ibu di sekitar pabrik pengolahan sampah. Selain itu, karena saya sudah menggalang dengan lebih dari

80 mitra di seluruh Indonesia, secara otomatis masyarakat di sekitarnya pun turut diberdayakan. Di setiap satu pabrik bisa mempekerjakan lebih dari 60 orang,” imbuh pria lulusan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Malang ini. Untuk mitra kerja, tak segan ia memberikan pelatihan dari nol hingga menjadi piawai yang diadakan di seluruh kota. “Setiap mitra yang membeli mesin dari saya, saya berikan training hingga bisa, bahkan sampah hasil olahannya pun saya siap beli,” ungkap pemilik CV Majestic Buana Group yang bermarkas di Jalan Raya Cimuning, Mustika Jaya, Bekasi ini. Selain memberdayakan para pemulung, yang patut ditiru adalah ia tak pernah lupa sedekah. Secara rutin, Baedowy pun sering mengadakan acara tasyakuran dan sedekah pada anak-anak yatim piatu. Kini, selain berbisnis peraih beragam penghargaan seper ti Dji Sam Soe Award, Kalpataru dan lainnya ini disibukkan dengan mengajar dan memberikan kuliah umum di beberapa universitas di tanah air. “Sampah adalah masalah besar bangsa kita. Tapi kalau diolah secara baik dan tepat dengan teknologi yang tepat pula, sampah pun bisa menjadi rupiah. Saya berobsesi untuk menyebarluaskan pengetahuan saya ini kepada seluruh masyarakat ,” pungkasnya. Teks: Cucun Hendriana/Foto: Rizki Rahmat Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 41

Tahun 3

41

12/17/2010 1:27:45 PM


Pencerahan

Ita Yulianti

Mengawali Proyek IT di Kamboja Memulai bisnis seorang diri dari rumahnya, Ita Yulianti merambah bisnis dunia teknologi komunikasi lewat PT Alita Praya Mitra. Debut proyeknya bukanlah di wilayah domestik, tapi justru di negara Kamboja yang dilanda perang. Keberanian itu justru membuahkan kepercayaan menangani proyek-proyek besar yang beromset hingga milyaran rupiah.

K

iprahnya membangun PT Alita Praya Mitra bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba. Setelah lebih 14 tahun berkecimpung di industri telekomunikasi sebagai kar yawan, bar ulah Ita berani mengembangkan sayap dengan mendirikan 42

Tahun 3

perusahaan sendiri. Perkenalannya pada dunia telekomunikasi memang sudah menjadi pilihannya sejak bangku kuliah. Begitu lulus sekitar tahun 1983, perempuan asli Bandung ini mulai bekerja di PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI).

Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 42

12/17/2010 1:27:47 PM


Di sini, ia diterjunkan di bagian transmission engineering. “Saya berkembang dan belajar banyak hal di PT. INTI karena dilibatkan dalam berbagai proyek. Saya mengenal lingkungan industri telekomunikasi secara keseluruhan juga saat di INTI,” ungkapnya. Sebagai satusatunya perusahaan yang mengerjakan proyek infrastruktur telekomunikasi seperti switching, produksi telepon dan fiber optic, di perusahaan ini pula Ita mengenal vendor telekomunikasi terkemuka asal Jepang NEC. Setelah menikah, Ita harus mengikuti suami pindah ke Jakarta yang membuatnya harus

meninggalkan PT INTI di Bandung setelah tujuh tahun bekerja. Selanjutnya ia bergabung dengan PT Nasio SDN Electric, salah satu perusahaan telekomunikasi swasta pertama di Indonesia yang berdiri pada tahun 1969. Cikal bakal berkembangnya Alita sendiri terjadi saat Ita memutuskan untuk mundur dari Nasio. Namun sebenarnya keinginannya membuat usaha sendiri sudah tumbuh sejak tahun 1995. Sebagai perusahaan baru, Alita tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan proyek pertamanya. Langkah pertamanya di awali ketika PT Indosat mendirikan join-venture company dengan MPTC (Ministry of Posts and Telecommunications Kingdom of Cambodia) sebagai operator fixed line dan saat itu tengah membutuhkan mitra untuk melaksanakan pekerjaan infrasturuktur di Kamboja. Walaupun masih terbilang baru, Ita merasa memiliki kompetensi lewat pengalamannya bekerja di bidang tersebut. Di proyek ini, awalnya ia hanya ditugaskan menyusun konsep dan desain. Lama-kelamaan, karena dinilai mempunyai kompetensi, Ita dan tim Alita terkait diserahi tugas pengerjaannya hingga selesai. Padahal saat itu kondisi Kamboja kacau akibat suasana perang yang terjadi di sana. Namun melihat prospek yang cerah di negara tersebut, Ita memberanikan diri untuk menerima proyek itu. “Saat ke Kamboja saya melihat situasi kondisi Kamboja mirip Indonesia sekitar 30 tahun kebelakang. Jadi buat saya ini masih ada kesempatan untuk tumbuh. Letak geografisnya juga bagus dan mereka dulunya juga kaya. Jadi saya putuskan untuk mengambil tugas itu. Tapi, saya mulai dari kecil. Saya tidak ingin memulai dari yang besar,” jelasnya. Ita menambahkan saat itu ia memulai hanya sebagai konsultan yang kemudian berlanjut saat projek pertama untuk Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 43

Tahun 3

43

12/17/2010 1:27:49 PM


Pencerahan

melakukan instalasi. Ita pun membawa temanteman freelancer dari Indonesia, kurang dua puluh orang. Di wilayah domestik, Ita memulai di Jawa Tengah di mana Alita mendapatkan kepercayaan untuk memberikan jasa telekomunikasi oleh PT. Telekomunikasi Indonesia, TBK divisi regional IV (Jawa tengah-DI Yogyakarta). Tak lama setelah itu Alita mulai mendapatkan banyak tawaran. Mulai dari membangun menara base transceiver system (BTS) dari IM3 (Indosat) di Jabotabek, ser ta ditawari Satelindo untuk membangun menara, dalam jumlah lebih banyak ; 25 unit. Semakin dikenalnya rekam jejak Alita, giliran PT. XL Axiata Tbk (dulunya bernama Excelcomindo Pratama (XL), memercayakan 44

Tahun 3

Alita untuk mengerjakan proyek transmisi bersama dengan NEC di wilayah luar Jawa. Dalam hal ini Alita bertindak sebagai main kontraktor dan menjadi system integrator. Sedangkan perangkatnya disediakan NEC. Kepercayaan operator Indonesia mulai tumbuh seiring dengan makin banyaknya proyek yang dikerjakan oleh Alita, bahkan hingga saat ini Alita pun masih dipercayakan untuk mengerjakan berbagai proyek telekomunikasi di Indonesia dan di Kamboja

Perubahan Trend “Setelah ber diri kurang lebih 15 tahun, dimana 5 tahun terakhir Alita mulai mengembangkan usahanya, tidak hanya di bidang infrastruktur telekomunikasi saja,

Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 44

12/17/2010 1:27:51 PM


tapi sudah meluas ke bidang lainnya, seperti IT Solution,” paparnya. Ia menambahkan jika melihat trend ke depan di mana terjadi kecenderungan konvergensi antara telekomunikasi dan IT sehingga akan mulai dibutuhkan IT Solution kedepannya, seperti content, aplikasi dan lainnya. Alita Group yang telah berkembang cukup pesat dan saat ini telah menjadi Holding Operating Company, juga senantiasa melakukan rencana strategis dan ekspansi bisnis melalui diversifikasi bisnis lini Alita Group pada anak-anak perusahaannya, yang terdiri dari bidang infrastruktur telekomunikasi yaitu PT Nasio Kar ya Pratama, PT Buana Selaras Globalindo dan Alita Cambodia. Sedangkan untuk bidang IT solution yaitu, PT. Smart Aplikasi Indonesia dan PT. Nutech Integrasi.

Foto

Persiapan untuk masuk tunnel MRT

Bersama suami Bukan cuma itu, di mulai dari satu orang karyawan pada awal pendirian perusahaan, kini Alita dibawah kepemimpinan Ita telah mempekerjakan kurang lebih 500 orang dengan omset ratusan milyar setiap tahunnya. Kepiawaian Ita sebagai pengusaha handal tidak sebatas pada dunia telekomunikasi dan TI, tetapi Ita juga memiliki bisnis dan ketertarikan mengelola restoran dan butik. Sebagai seorang entrepreneur perhatian Ita tidak hanya sebatas keuntungan, namun kepeduliannya terhadap para pengusaha kecil. Hal ini terbukti dengan dibangunnya yayasan YAKIN (Yayasan Inkubator Indonesia). “YAKIN sendiri ber tempat di Jakar ta, tapi semua kegiatannya di Yogya. Dimana salah satu tujuannya utamanya adalah membantu pedagang kecil seper ti tukang kerupuk, tukang baso atau melalui bantuan micro finance tanpa bunga melalui donasi dari teman-teman. Dengan tambahan modal tadi maka para pedagang kecil ini bisa mengembangkan usahanya,” ungkapnya. Teks : Anto Kurniawan/ Foto : Rizki Rahmat, Dok. Pribadi Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 45

Tahun 3

45

12/17/2010 1:27:52 PM


Pencerahan

Agus Pramono

Milyarder dari Kepulan Asap

C

ukup sulit membayangkan masa lalu Mas Mono yang kini telah menjelma menjadi seorang milyarder. Betapa tidak, belasan tahun yang lalu ia masih harus menjalani hidup sebagai OB di sebuah perusahaan. Bosan menjadi OB, perlahan ia mulai menata hidupnya menjadi pengasong gorengan dari SD ke SD, dari kompleks ke kompeks dengan berjalan kaki. “Ya, itulah masa lalu saya. Di saat saya menjadi OB, 46

Tahun 3

bapak saya di desa meninggal. Saya tak bisa pulang karena tidak ada uang. Itu tamparan keras bagi saya. Dari situlah, akhirnya saya putuskan untuk keluar kerja,� kisah pria kelahiran Madiun, 28 Agustus 1974 ini, pelan. Putus kerja, tapi hidup harus tetap dilanjutkan. Dengan modal seadanya, ia mulai meniti hidup dengan menjaja gorengan dari SD ke SD. Cukup lama ia melakoni

Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 46

12/17/2010 1:27:56 PM


Menjadi office boy, tukang gorengan dan sales adalah sederet pekerjaan masa lalu Agus Pramono yang akrab disapa Mas Mono ini. Bisnis ayam bakar yang dirintisnya di tahun 2001 tak disangka meledak di pasaran. Kini, setidaknya ia telah memiliki 20 cabang dengan omset puluhan juta perhari serta melego franchisenya seharga Rp 500 juta. Teks: Cucun Hendriana/Foto: Rizki Rahmat, ABMM

profesi itu sampai akhirnya menemukan tempat yang cocok untuk mangkal. “Saya sewa tuh lahan, karena jual gorengan tidak maksimal untungnya hanya 15 ribuan perhari, saya beralih ke ayam bakar,” tuturnya. Dengan modal 500 ribu rupiah, ia mulai berjualan 5 ekor ayam perhari. Wanginya kepulan asap dari ayam bakarnya ternyata mampu menyedot pelanggan.

Dari hari ke hari, pelanggannya makin berlimpah. Bahkan, Mas Mono pun akhirnya mampu menghabiskan 80 ekor ayam perhari. “Saya punya tempat mangkal pun itu anugerah terindah. Saya terasa punya kantor sendiri, tidak harus mengasong lagi. Alhamdulillah saya dikasih lebih, dari 5 ekor meningkat menjadi 10 ekor, begitu seterusnya hingga saya mampu menjual ayam bakar 80 ekor perhari (sekitar 380 potong-red). Dengan kondisi tempat masih di KK 5, itu sebuah pencapaian yang luar biasa!” ungkapnya sumringah.

Kaki Lima (Tempo Dulu)

UKM AWARD Bersama Menteri UKM dan Koperasi RI

Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 47

Tahun 3

47

12/17/2010 1:27:59 PM


Pencerahan

Bencana Penggusuran Naas bagi Mas Mono, di saat bisnisnya sedang menanjak dan naik daun, bencana penggusuran pun melanda. Ia dipaksa hengkang dari tempat mangkalnya. “Saat itu, saya benar-benar kelimpungan, bingung. Bagaimana tidak, di saat yang sama, bisnis penjualan saya tengah laris-larisnya. Saya harus pindah kemana, bagaimana dengan nasib 6 karyawan saya. Sebelum penggusuran itu tiba, saya terus tanyatanya lokasi ke setiap pelanggan yang mampir, hingga akhirnya seorang pelanggan menunjukkan saya tempat di Tebet,” beber ayah yang memiliki anak semata wayang bernama Novieta ini.

48

Tahun 3

Di Tebet, kebingungan pun belum juga reda. Ia dihadapkan pada persoalan baru, lokasi yang tidak strategis. Pria penyuka rujak cingur ini harus menata ulang lagi bisnisnya. Dengan lokasi yang mojok dan tersembunyi itu, ia harus berjuang agar pelanggan kembali ramai. Tak jarang ia pun mengajak bekas pelanggannya di tempat dulu untuk mampir ke lokasi barunya. Hasilnya, pelan tapi pasti, berkat gigihnya perjuangan, pelanggan pun terus berjejalan. “Itulah dinamikanya. Saat ini, alhamdulillah saya bisa menyewa tempat yang lebih besar. Bahkan, karena banyaknya pelanggan hingga makan pun harus antre, saya juga membuka cabang baru di tempat yang tidak terlalu jauh,” ujar suami dari Nunung ini. Rupanya, ujian belum selesai juga menimpa dirinya. Di babak kedua dari kebangkitan bisnisnya itu, flu burung menerjang, membombardir omsetnya. “Dengan merajalelanya flu burung, spontan penjualan pun merosot dan sepi. Dari situ saya terus belajar untuk bisa syukur nikmat, hingga cobaan itupun berlalu,” ucap pria yang kini telah mematenkan brand Mas

Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 48

12/17/2010 1:28:01 PM


Bersama Karyawan

Mono dibawah payung PT Panen Raya Indonesia ini.

20 Cabang, Ribuan Ekor Perhari Setelah hampir 10 tahun berlalu, akhirnya sukses pun menghampiri. Dari satu cabang yang didirikannya kini sudah beranak pinak menjadi 20 cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Jadetabek seperti Kalimalang, Pondok Gede, Ciputat, Ciledug dan daerah lainnya. Diakuinya, satu hari di setiap cabangnya bisa menghabiskan

Bersama keluarga di Singapore

Mentor Entrepreneurship

sekitar 150-200 ekor ayam. “Tempatnya pun sudah kami tata menjadi tradisional-modern. Bahkan, saya bercita-cita ingin menjadikan ayam bakar ini sebagai market leader di dunia kuliner,” harapnya. Mengenai omset, jangan ditanya, di setiap cabangnya, perhari mampu meraup untung hingga 8 jutaan. Sukses dengan ayam bakar, Mas Mono pun merangsek masuk ke bisnis lainnya seperti bakso, catering, travel umroh & haji dan lain-lain. “Karena saya mengambil segmen semua lapisan masyarakat, jadi tempat saya bisa disinggahi siapapun. Sehari, ya bisa 200 orangan atau lebih yang berkunjung. Harganya pun cukup murah, hanya 13 ribuan perporsinya,” jelas pria yang kini telah memiliki 400 karyawan ini. Bahkan, bisnis ayam bakar yang dikelolanya kini sudah dikembangkan ke franchise. Dalam waktu dekat, ia pun berencana akan mengembangkan konsep franchisenya ke berbagai daerah bahkan menembus pasar internasional. “Untuk sementara, saya fokuskan untuk menggempur Jakarta saja dulu. Ke depan saya akan kembangkan lagi ke berbagai wilayah. Karena saat ini, bagi saya, kompetitor itu bukan lagi penjual ayam sejenis, melainkan seperti KFC dan lainnya,” imbuh pria yang menjual franchisenya seharga 500 jutaan dan telah menyabet beragam penghargaan ini. Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 49

Tahun 3

49

12/17/2010 1:28:05 PM


Pencerahan Telephon genggam bergengsi yang sempat ‘meracuni’ para kalangan atas (society) adalah BlackBerry. Bak virus yang terus menyebar, produksinya mencapai lebih dari 50 juta unit. Fenomena perangkat gadget yang menjadi gaya hidup ini, lahir dari tangan seorang mahasiswa dropout Kanada, Mihalis ‘Mike’ Lazaridis dan HP qwerty ini mengantarkannya menjadi milyuner.

Mike Lazaridis

Mahasiswa DO Pencetak BlackBerry 50

Tahun 3

Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 50

12/17/2010 1:28:13 PM


S

elain tampilan perangkatnya yang elegan, kecanggihan fiturnya memudahkan kita untuk mengakses internet secara otomatis. Kepraktisan ini yang membawa BlackBerry menjadi primadona pengguna alat komunikasi. Termasuk Barry atau Presiden Barack Obama. Kabarnya, ketika sibuk kampanye, tidak bisa lepas dari Blackberrynya. Ia mengaku bisa stress jika perangkat komunikasi itu tertinggal di rumah atau di mobil. Lebih stress dibanding saat harus beradu-debat dengan kandidat lain. Meski ada isu kebocoran keamanan yang menghantui, saking fanatiknya Obama tetap menggunakan BlackBerrynya pasca penobatan.

Ciptaan Mahasiswa Drop-out Alat ini, bukan lansiran produk ternama! BlackBerry diciptakan oleh Research In Motion (RIM) yang didirikan Mihalis ‘Mike� Lazaridis, seorang jenius yang kreatif. Sebetulnya dia bukanlah asli Kanada. 14 Maret 1961, pria yang akrab disapa Mike ini lahir di Istanbul, Turki, kedua orangtuanya berasal dari Yunani. Pada usia lima tahun, mereka membawa Mike pindah ke Kanada. Kepindahannya

itu berkat Istanbul Program, yang digelar sejak 1955. Yaitu, kesempatan bagi etnis minoritas Yunani di Istanbul untuk pindah dan menetap di Windsor, daerah di dekat Kota Ontario, Kanada. Tahun 1966 Lazaridis tinggal di Windsor, Ontario. Bakatnya mulai tampak sejak dia bersekolah di wilayah ini dengan menghabiskan banyak waktunya di perpustakaan selayaknya kutu buku. Di SMA, minat terhadap elektronik ter fasilitasi karena ber temu dengan guruguru hebat. Guru-guru SMA yang menjadi motivator paling baik baginya, akhirnya ia dapat merealisasikan mimpi guru SMA-nya bahwa suatu hari nanti fungsi elektronik, komputer, dan wireless akan menjadi satu. Keter tarikannya terhadap dunia wirausaha juga sudah digelutinya saat masih kuliah di University Of Waterloo, jurusan Electrical Engineering. Dengan tetap fokus pada ilmu komputer, sembari kuliah, dia terjun ke bidang wirausaha yang terkait dengan ilmu teknologi yang dipelajarinya. Fokus utamanya adalah teknologi nirkabel. Interaksinya dengan dosen-dosen dan aktivitas di laboratorium memberikan inspirasi

Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 51

Tahun 3

51

12/17/2010 1:28:20 PM


Pencerahan

baginya untuk menggabungkan teknologi komputer dengan jaringan nirkabel (tanpa kabel). Aktivitasnya semakin padat dan bakat usahanya kian terasah setelah mendapat kontrak senilai 500.000 dollar AS dari General Motors (GM). Tugasnya adalah membangun display kontrol jaringan komputer di raksasa otomotif itu. Dari dana kontrak dengan GM itu, ditambah pinjaman 15.000 dollar dari orangtuanya, Lazaridis yang saat itu masih mahasiswa, mendirikan RIM. Perusahaan ini bergerak di bidang teknologi barcode untuk film. Pada tahun 1992 untuk memperkuat bisnis RIM, Mike Lazaridis merekrut Jim Balsillie sebagai co-CEO RIM untuk membantu mengoperasikan strategi bisnis, sedangkan Mike bisa fokus ke masalah pengembangan teknologi RIM. Lambat laun, RIM merambah ke wireless dan tahun 1999 memperkenalkan BlackBerry. Namun tahukan Anda bahwa di balik kesuksesan BlackBerry, sesungguhnya Mike pernah berhenti dari kuliah. Tepatnya 30 tahun lalu, Mike memutuskan berhenti dari bangku kuliah, dia keluar dari universitas dua bulan sebelum lulus. Namun kini lewat produk telepon pintar atau smartphone ciptaannya, BlackBerr y (BB), dia sanggup membawa perusahaannya, Research In Motion (RIM), sebagai salah satu raksasa telekomunikasi. Ser ta membuatnya menjadi salah satu pengusaha kaya dan berpengaruh di dunia. Sebagai perangkat genggam nirkabel yang memiliki kemampuan istimewa, ditambah fasilitas email, sms, penjelajah internet, kamera dan lainnya, BB tidaklah jauh berbeda dengan smart phone lainnya. Tapi, berbekal sistem dan teknologi ser vernya yang unik karena mempunyai sistem sendiri dalam mengelola e-mail atau BBM terutama teknologi server yang tak dimiliki perusahaan lain. Di saat produsen telepon genggam lainnya puas dengan memanfaatkan sistem yang sudah ada, Lazaridis berpikir lain. ”Kami sangat hati-hati dalam mengembangkan perangkat ini. BlackBerry punya sistem yang 52

Tahun 3

unik, inilah yang membuat layanan kami akan unggul di mata konsumen,” katanya. Hal ini yang membuat kita selalu bisa terhubung dengan internet. Jadi, dengan BlackBerr y, Anda bisa berkomunikasi sekaligus menerima/ mengirim data dengan mudah di mana saja. Nama BlackBer r y awalnya adalah “PocketLink” yang berubah menjadi “Strawberry” sampai akhirnya bertransformasi menjadi merek BlackBerry dan berkembang sampai sekarang. Bahkan saat kondisi global yang lesu, tahun 2009 RIM telah mengirim 26 juta BlackBerry ke sejumlah negara. Januari 2009, BlackBerry sudah membuat perangkat BlackBerry ke-50 juta. ”Pendapatan RIM tahun 2009 naik 84% dari 6 miliar dollar AS menjadi 11 miliar dollar AS,” ujarnya. Menyadari kesuksesan RIM tidak bisa dilepaskan dari Ilmu Pengetahuan, hal inilah yang membuat RIM selalu melakukan riset. Lazaridis sendiri tak hanya penemu BlackBerry. Sekitar 50 hak paten miliknya berkisar pada wireless dan sistem display industri. DigiSync, pembaca barcode untuk industri film, ternyata juga di bawah hak paten pria ini. Salah satu resep kesuksesan Mike dalam membesarkan RIM dan BlackBerr y adalah semangat inovasi dan jeli menangkap peluang. Hal ini menjadikan BlackBerry RIM di bawah komando Mike Lazaridis dan strategi bisnis handal Jim Balsillie menjadi sebuah icon teknologi mobile abad ini. Teks : Kurniawan, dari berbagai sumber/ Foto : Ist.

Januari ‘11

HAL 29-52_PENCERAHAN.indd 52

12/17/2010 1:28:22 PM


HAL 85.indd 85

8/16/2010 8:32:46 PM


Tips

UMKM ‘Melek’ Pajak Makan di Warteg bayar pajak 10%, wacana tersebut menggugah pengusaha tergolong UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) harus melek perpajakan. Setidak-tidaknya bisa membuat pembukuan, memiliki NPWP, mengetahui SPT, PPN dan lain-lain atribut pajak. Mari kita telusuri apa saja yang terkait dengan pajak…

54

Tahun 3

P

ajak restaurant 10% dikenakan bagi warung makan yang beromzet di atas Rp 60 juta pertahun atau Rp 170 ribu perhari, angka tersebut termasuk pendapatan warteg (warung Tegal) yang berarti mereka sebagai Wajib Pajak. Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung yang berguna bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. “Pajak merupakan sumber utama penerimaan Negara, tanpa pajak sebagian besar kegiatan negara tidak dapat dilaksananakan,” tutur Richard Burton, Kepala Subdit Humas Dirjen Pajak. Penyelenggaraan Negara yang membutuhkan dana dari pajak diantaranya: Pembayaran gaji pegawai negeri hingga pembiayaan proyek pembangunan. Pembangunan sarana umum seper ti jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, puskesmas, kantor polisi. Serta pembiayaan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. Para Wajib Pajak sebagai pribadi maupun badan, harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Identitas diri ini dapat diperoleh dengan mendaftarkannya ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) yang berada di sekitar wilayah Wajib Pajak berada.

Januari ‘11

HAL 54-55_TIPS PAJAK.indd 54

12/16/2010 6:30:24 PM


Perlu Anda ketahui berbagai jenis pajak diantaranya:

Pajak Penghasilan (PPh) Dikenakan bagi setiap penghasilan Wajib Pajak berupa keuntungan usaha, gaji, honor, hadiah, bunga, deviden, royalty, komisi, gratifikasi, bonus dan lain-lain

Pajak Penjualan atas Barang yang tergolong Mewah (PPnBM) Dikenakan terhadap konsumsi barang mewah diantaranya: Barang bukan kebutuhan pokok, dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, masyarakat berpenghasilan tinggi, untuk menunjukkan status dan lain-lain.

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dipungut dari konsumen dari setiap barang atau jasa di dalam negeri. Pada umumnya setiap transaksi dikenakan PPN, kecuali ditetapkan oleh undang-undang misal kebutuhan pokok beras.

Dikenakan atas kepemilikan atau pemanfaatan bumi dan bangunan

Bea Perolehan Hak atas tanah dan Bangunan (BPHTB) Dikenakan terhadap setiap perolehan hak atas tanah juga bangunan. Semisal, seseorang menjual tanah serta bangunan maka akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh). Pihak pembeli membayar pajak BPHTB karena memperoleh hak atas tanah dan bangunan tersebut.

Bea Materai Pajak yang dikenakan atas pemanfaatan dokumen-dokumen ter tentu. Contoh surat berharga, kwitansi pembayaran, surat perjanjian, akta-akta notaris, dan sebagainya. „Er, Bahan Dirjen Pajak Januari ‘11

HAL 54-55_TIPS PAJAK.indd 55

Tahun 3

55

12/16/2010 6:30:26 PM


Inspira Info Trip

“Kenyataan hidup mengajarkan, bukan peluang yang menciptakan kemauan, tetapi kemauanlah yang menciptakan peluang”. (John C Maxwell, penulis buku dan ahli kepemimpinan)

INSPIRATRIP Sebuah kegiatan perjalanan Wisata Wirausaha ke kantongkantong industri di Yogyakarta. Mengunjungi beberapa tempat industri sekaligus bertatap muka dengan pengusahanya, sharing, berbagi kiat sukses, hingga membuka peluang usaha bersama.

56

HAL 56.indd 56

Tahun 3

Jika Anda berkemauan keras dan ingin mendapatkan inspirasi dalam menciptakan peluang usaha, sudah semestinya Anda bergabung dalam aktivitas INSPIRATRIP bersama Majalah Elshinta.

Tunggu informasi selanjutnya…

Januari ‘11

12/16/2010 6:30:48 PM


Prospek

Bisnis Komponen Properti

Investasi Tak Pernah Sepi Properti menjadi kebutuhan pokok bagi manusia. Selain sebagai tempat hunian, juga menjadi investasi yang nominalnya tak pernah turun. Maka dunia properti bertumbuh kian subur, seperti yang terlihat dengan banyaknya pembangunan real estate, perumahan, apartemen, kondominium, villa, ruko hingga resort. Di pihak lain, ada beberapa bisnis yang menjadi komponen properti turut menikmati keuntungannya. Diantaranya agen property yang merupakan jasa jual, beli dan sewa. Smart home, produk hunian modern. Konstruksi truss, hemat dengan baja ringan. Konsultan arsitektur dan penggunaan furniture bagi interior. Peluang bisnis ini tentunya dapat menginspirasi Anda dalam berwirausaha. „Teks : Anto, Choen, Wendy, Er, Farhan/ Foto : Rizki, Istimewa, Dok Januari ‘11

HAL 57-72_PROSPEK.indd 57

Tahun 3

57

12/16/2010 6:31:16 PM


Prospek

Griya Tekno

Rumah Pintar Hemat Energi

S

Henry Wong 58

Tahun 3

mart home merupakan konsep mengintegrasikan fungsi-fungsi pengaturan dalam sebuah rumah. Coba hitung berapa fungsi yang Anda miliki dalam rumah? Listrik (lampu-lampu), keamanan (pintu, jendela dan alarm), hiburan (misalnya televisi dan audio system) dan lainnya. Semuanya bisa diintegrasikan menjadi sistem terpadu yang membuat Anda mengatur fungsifungsi itu dengan lebih mudah. Sekarang, bayangkan Anda bisa mengontrol dan mengatur semua itu hanya dengan satu alat! “Yang paling sering kita lihat, misalnya, mengontrol pintu garasi dengan handphone. Itu baru sebagian kecil. Yang lain bisa diintegrasikan juga!� papar Henry Wong, pendiri Griya Tekno. Selain kepraktisan, teknologi instrumentasi ini juga berfungsi meningkatkan keamanan serta penghematan enerji. Baginya bisnis home automation merupakan peluang masa depan. Pria lulusan Australia ini

Januari ‘11

HAL 57-72_PROSPEK.indd 58

12/16/2010 6:31:22 PM


Konsep smart home atau home automation, memang bukan konsep baru. Sejak pertengahan 90-an, konsep ini sudah masuk Indonesia. Namun, kondisi sosial budaya masyarakat kita belum terlalu terbuka untuk mengaplikasi konsep ini. Padahal, sebagai bisnis, nilainya ratusan juta rupiah. membangun Griya Tekno sebagai wujud keyakinannya. “Griya Tekno saya bangun pada 2006. Awalnya memang mengincar pangsa pasar untuk home automation,” paparnya. Namun, Henr y lantas terbentur pada fakta, masyarakat Indonesia yang cenderung komunal, sedikit sulit menerima konsep ini. “Kendala income, lifestyle dan culture, memang menjadi sebab mengapa konsep ini belum berkembang di sini,” ujarnya. “Padahal di negara lain, Singapore misalnya, konsep Smart Home sudah

menjadi kebutuhan!” Walhasil, Henr y mesti rela mengedukasi calon-calon kliennya. “Cukup lama juga saya melakukan edukasi konsep ini,” ujarnya. “Sampai dua tahun!” Toh, Henry yang menyelesaikan S1-nya di Universitas Indonesia ini, tidak patah arang. Ia mulai menggaet klien satu demi satu. “Biasanya mereka yang pernah tinggal di luar negeri atau well-informed soal teknologi, bisa dengan cepat menerima konsep ini,” jelasnya. Meski terbatas, Henry tetap pantang mundur. Ia menerapkan customize pada

Januari ‘11

HAL 57-72_PROSPEK.indd 59

Tahun 3

59

12/16/2010 6:31:24 PM


Prospek

klien-kliennya. “Saya tanyakan kebutuhan mereka dan budget yang mereka miliki. Lalu saya sesuaikan,” ungkapnya. Selain menyediakan sistim-nya, Griya Tekno juga melakukan instalasi. “Waktu instalasi tergantung pada berapa banyak fungsi yang akan diintegrasikan juga rumahnya,” papar Henry. Untuk instalasi sistim keamanan saja misalnya, hanya dibutuhkan waktu 1-2 minggu. “Untuk yang lebih rumit, dibutuhkan waktu bulanan. Bahkan untuk gedung, lebih lama lagi!” Otomatis Griya Tekno juga menyediakan jasa maintenance. “Perawatan ini penting, karena sistim ini menggunakan peralatan elektronik yang mesti dipelihara,” imbuhnya. Karena itulah, untuk smar t home, Griya Tekno sebisa mungkin menghindari kontrak-kontrak di luar kota. “Terutama untuk pemeliharaan yang memakan waktu. Kami tidak ingin mengecewakan klien!” Untuk mensiasati kondisi pasar yang belum berkembang penuh, Henr y menerapkan strategi jitu. “Griya Tekno sekarang bergerak sebagai supplier produk home automation juga!” ujarnya. Pangsa pasarnya mencakup institusi-institusi keamanan swasta, bank dan masyarakat umum. “Ini untuk menyiasati pasar yang belum berkembang optimal,” ujar Henr y. Begitupun, ia yakin bahwa pasar smart home akan ber tumbuh. “Lima sampai 60

Tahun 3

sepuluh tahun lagi, pasarnya akan makin berkembang!” ungkapnya. Mau tahu kemungkinan perputaran uang di bisnis ini? “Untuk instalasi smar t

home lengkap di satu rumah saja, nilainya bisa ratusan juta,” papar Henry menutup perbincangan. Bayangkan untuk instalasi sistem ini di satu apartemen, misalnya.

Tips Bisnis Smart Home 1. Ini bisnis pelayanan teknologi tinggi, jadi pastikan Anda menguasai keduanya : menguasi teknologinya dan konsep pelayanan yang mumpuni. 2. Sebagai sebuah konsep yang belum cukup diminati, Anda harus bersedia mengedukasi calon klien. Keuntungannya, mereka akan memberikan kepercayaan. 3. Selalu well-informed terhadap perkembangan teknologi. Jangan ketinggalan trend. Berikan informasi up-to-date pada klien.

Januari ‘11

HAL 57-72_PROSPEK.indd 60

12/16/2010 6:31:27 PM


Agung Prastowo

Mitra Prima Sejati

Usaha Truss Meraup Rp 20 M

S

eringnya terjadi bencana alam seperti gempa dan harga kayu kian mahal, membuat baja ringan atau tr uss sebagai konstruksi atap bangunan naik daun. Agung Prastowo dengan PT Mitra Prima Sejati yang didirikannya tahun 2006 turut mengenyam keuntungan dari bisnis ini. Puncak omset terbesarnya ketika tahun 2008, dengan menanggok untung mencapai Rp 20 milyar. “Saat itu pemain sektor ini masih sedikit sementara permintaan tinggi. Tahun berikutnya mulai menurun, pengusaha truss booming jumlahnya hampir ratusan,� ujar Agung. Januari ‘11

HAL 57-72_PROSPEK.indd 61

Tahun 3

61

12/16/2010 6:31:28 PM


Prospek

Karena pasarnya menggiurkan banyak pengusaha besar misal pemilik POM bensin, investasi pada bisnis ini. Otomatis kue proyek harus dibagi-bagi. Apalagi kini masyarakat mampu memiliki mesin cetak truss sendiri. Untuk bahan bakunya, coil, lempengan baja, bisa disuplai dari industri. Penurunan omset hingga tahun ini diperkirakan mencapai 40%. Meski begitu, tidak mematahkan semangat bagi pengusaha karena lahannya juga makin berkembang. Sudah sejak beberapa tahun usaha Agung didukung distributor industri baja ringan Indo Metal Work (IMW) sebagai sub agen. Awalnya , ia adalah kar yawan pada perusahaan di bidang yang sama, kemudian keluar dan membuka usaha sendiri, “ Karena prospeknya bagus, modal awal saya Rp 100 juta, ini sesuai pesanan proyek. Saya

62

Tahun 3

khusus mengambil bagian konstruksi atap, “ ungkap pria kelahiran Boyolali, 28 Desember ini. Usahanya semakin maju kebanyakan menggarap proyek pemerintah seperti gedung sekolah, pasar, kantor kecamatan, gedung olahraga, masjid, di samping ruko dan rumah pribadi. Lokasinya juga menyebar, selain Jabotabek, juga sampai Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Bengkulu dan Jambi. “Kita baru saja menyelesaikan proyek beberapa sekolah di daerah bencana Padang dan Garut,” tambahnya. Dikatakan Agung, hampir semua perusahaan memasang tarif truss rata-rata. Untuk baja ringan permeter antara Rp120 ribu hingga rp 135 ribu, sedangkan genteng baja Rp 185 ribu - Rp 225 ribu /m2. Rumah type 45 misal hanya membutuhkan dana sekitar Rp 6 juta. Tapi rumah besar yang luasnya 500-

Januari ‘11

HAL 57-72_PROSPEK.indd 62

12/16/2010 6:31:30 PM


an meter, bisa menghabiskan biaya Rp 100 juta. Instansi pemerintah yang memiliki luas 400 – 1500 m2, nilai proyeknya maksimal mencapai Rp 300 juta. Harga-harga tersebut sudah berikut pemasangannya. Dibanding bahan konstruksi kayu, truss mempunyai banyak kelebihan. Kayu lebih mahal dan sulit didapat yang berkualitas, sedang truss harganya lebih hemat, mudah pengerjaannya, bangunan ringan, kekuatannya lebih terjamin, “Kita ada garansi 10 tahun. Jika bangunan rubuh atau patah, tetapi bukan faktor alam seper ti bencana,” ungkapnya. Semakin banyaknya permintaan, akhirnya Agung membeli mesin khusus membuat rengnya. Kebutuhan pokok konstruksi ini adalah kaso, kuda-kuda atau kanal C dan reng. Bahan bakunya mendapat suplay dari IMW, lempengan baja coil yang diimpor dari Vietnam, Taiwan dan Korea ini kemudian dicetak dengan mesin profil. “Saya cetak khusus reng saja karena kebutuhan reng lebih banyak dari pada kanal C, saya membeli mesinnya Rp 175 juta,” jelas Agung. Karena persaingan semakin ketat, maka melalui PT Mitra Prima Sejati, Agung berharap tetap berkembang. Dengan cara menjaga hubungan baik dengan para costumernya, karena ia merasa bahwa bisnis ini adalah faktor kepercayaan. “Di lapangan kita harus berani harga dan berani material. Kebetulan karena loyal dan hubungan baik, dari dulu IMW support kita. Malah tanpa uang pun barang bisa dikirim,” seloroh suami dari Tri Kanthi dan ayah Alya Shafira dan Naila Hanifah . Dengan fasilitas kantor di Poncol Raya, Pondok Bambu Jakarta Timur dan didukung 6 pegawai serta 15 orang teknisi ia tetap bersemangat memajukan usahanya. “Kita punya komunitas pengusaha baja ringan. Disini bisa saling bertukar pikiran. Tidak itu

saja, kadang-kadang ada proyek tapi modalnya kurang, maka kita bisa saling berbagi. Misal si A truss-nya, si B gentengnya, yang penting proyek tetap bisa berjalan, “ ujarnya.

Tips Usaha Truss 1. Perkuat di sales, karena pemain konstruksi truss berjumlah ratusan 2. Promosi juga dimaksimalkan 3. Jaga hubungan baik dengan langganan 4. Mengedepankan kwalitas setiap proyek 5. Memegang teguh kepercayaan dan komitmen

Januari ‘11

HAL 57-72_PROSPEK.indd 63

Tahun 3

63

12/16/2010 6:31:31 PM


Prospek

Agen Properti

Proff Home

Erna Warouw

Modal Ringan Laba Besar

K

ebutuhan akan rumah dan properti pada umumnya, mendorong Erna Warouw berani keluar dari zona mapan sebagai seorang karyawan sebuah bank swasta untuk memulai bisnis agen properti. “Saya melihat tingginya kebutuhan masyarakat terhadap properti, khususnya daerah Jakarta Selatan seperti Cipete, Cilandak, Pondok Indah, Lebak Bulus dan sekitarnya,” ucap Erna. “Kawasan Jakarta Selatan merupakan kawasan asri dan memiliki daerah resapan yang bagus. Target pasarnya kelas menengah ke atas baik dari kalangan professional, pengusaha, investor, dan ekspatriat,” tambahnya. Bukan tanpa alasan Erna memilih bisnis ini. “Modal sedikit,

64

Tahun 3

Januari ‘11

HAL 57-72_PROSPEK.indd 64

12/16/2010 6:31:36 PM


Rumah adalah kebutuhan primer. Selain itu rumah merupakan asset bernilai tinggi. Investasi ini menciptakan sebuah peluang usaha berupa jasa jual beli dan sewa properti. Peluang inilah yang ditangkap Erna D. Warouw lewat PT Proff Home. Keuntungan bisnis ini cukup menggiurkan. resiko rendah, serta keuntungan yang cukup besar bisa didapat dari bisnis properti ini,” ungkapnya. Buktinya, meski terbilang baru, Prof f Home telah sukses melakukan penjualan properti dengan nilai transaksi antara seratus juta rupiah sampai empat puluh milyar rupiah. Jadi tidak heran kalau Proff Home sanggup membukukan laba hampir satu milyar setahun. “Harga properti yang baik ditentukan luas bangunan serta kondisi bangunannya, luas tanah, serta lokasinya yang strategis seperti Jakarta Selatan,” papar Erna. Namun itu saja tidak menjamin keberhasil Proff Home. Sebagai mediator, kemampuan meraih kepercayaan penjual dan menggaet pembeli adalah kunci keberhasilan. Memahami

keinginan pembeli menjadi aspek penting lainnya. Terutama memahami keinginan dan memberi harga yang baik. “Saya memang selalu menekankan kepada team Proff Home, untuk memberikan pelayanan maksimal secara professional. Dengan cara menanamkan kepercayaan penuh konsumen kepada kita dalam menangani kebutuhannya,” kata Erna yang sarjana biologi ini. Dulu, berbekal pengalaman kerja selama 10 tahun sebagai kar yawan bank swasta, marketing asuransi internasional dan perusahaan franchise agen proper ty, Erna memulai bisnis ini seorang diri dengan rumah sebagai kantor. Kini, team marketing Proff Home terdiri dari 11 karyawan dan berkantor di kawasan Jalan BDN Raya-Cilandak, Jakarta Selatan. Selain ber tindak sebagai agen properti, Proff Home juga menyediakan jasa konsultan pembangunan rumah, konsultan arsitek, konsultan teknik, pengurusan KPR Bank, asuransi property, notaris, appraisal, jasa bagun rumah, konsultasi arsitek, dan engineering.

Tak Gentar Persaingan Di tengah ketatnya persaingan antar agen properti professional dan tradisional, Proff

Januari ‘11

HAL 57-72_PROSPEK.indd 65

Tahun 3

65

12/16/2010 6:31:38 PM


Prospek

Home yang beroperasi sejak awal Januari 2010 tidak gentar menghadapi kompetisi. “Seringkali sebuah rumah dipasarkan oleh banyak agen property. Lihat saja, biasanya sebuah rumah dipasangi banner dari berbagai

agen property,” ungkap Erna. “Kami tidak takut menghadapi tajamnya persaingan karena kami memberikan pelayanan professional dan lebih baik. Kami yakin mampu bersaing dengan yang lain. Ibarat penjual pulsa handphone yang banyak di sekitar kita, tinggal tergantung rezeki!” tuturnya optimis. Meski saat ini Proff Home hanya fokus melayani properti di Jakarta Selatan, tidak menutup kemungkinan nantinya merambah kawasan lain. “Rencana ke depan Proff Home akan membuka cabang di wilayah Jakar ta Pusat, Jakarta Timur, Bumi Serpong Damai dan Depok karena daerah-daerah ini memiliki potensi cukup besar,” papar Erna.

Tips Agen Penjualan Properti 1. Kepercayaan faktor utama dalam jasa jual beli properti 2. Pemasaran dengan gambar menarik dan kelengkapan data 3. Pemanfaatan promosi di internet dan media lain 4. Pemilihan kantor strategis

66

Tahun 3

Januari ‘11

HAL 57-72_PROSPEK.indd 66

12/16/2010 6:31:41 PM


Ramli

Borobudur Furniture

Pameran Menghasilkan Rp 600 Juta

M

eski desain furniture ber gaya minimalis tengah digandr ungi masyarakat, tingginya persaingan ini tidak membuat Ramli yang mengusung gaya klasik patah semangat. Ramli yang menggeluti bisnis furniture sejak 1987 ini, bahkan mampu mensuplai furniturenya hingga Banjarmasin. Ia tertarik berbisnis furniture karena cukup menjanjikan. “Kala itu pemain furniture masih sedikit, kita lihat kansnya lebih besar dan kebetulan properti belum seramai sekarang. Saya memberanikan diri untuk sewa toko di Proyek Senen dari 1987 sampai 1998, lalu buka

di Glodok Plaza dan di Bogor,” ujarnya. Ramli terjun langsung menggarap segi desainnya, walau sebetulnya berlatar belakang accounting, Borobudur Furniture mampu ber tahan selama kurang lebih 23 tahun. “ Bagi saya semua ini berkat ketekunan, namun yang terpenting lagi adalah kita harus mempunyai konsep dan desain sendiri. Harus turun tangan ke pasar, supaya kita mengetahui kemauan pasar itu seperti apa, agar mampu bertahan,” ungkapnya. Furniture yang dirancang sendiri mulai dari furniture bed set, meja makan, meja ruang tamu, hingga lemari. Januari ‘11

HAL 57-72_PROSPEK.indd 67

Tahun 3

67

12/16/2010 6:31:43 PM


Prospek

Karena produknya eksklusif, maka Borobudur mematok harga juga special berkisar dari 5 juta sampai 30 juta rupiah per unit. Berkat pengalamannya, Borobudur Furniture, menjalin kerja sama dengan beberapa toko hingga seluruh Indonesia. “Selain punya showroom sendiri di bilangan Fatmawati, saya juga juga mensuplai ke toko-toko furniture di luar daerah seper ti Banjarmasin, Palembang, Padang, Makasar dan hampir seluruh Indonesia kita suplai,” jelasnya. Sayangnya, bisnis furniture dua tahun belakangan ini agak menurun, dipengaruhi

68

Tahun 3

banyak produk Cina yang masuk. Namun, Ia tetap yakin pilihan desainnya akan tetap disukai pasar. “Sekarang sedang marak desain minimalis modern, sejak lima tahun lalu, serta membanjirnya produk dari Cina. Tapi sekarang produk lokal saya lihat sudah mulai bangkit lagi,” ujar pria kelahiran Jakarta, 21 Desember 1958 ini. Ia pun bangga, karena barang yang ditampilkan di tokonya merupakan hasil lokal yang diproduksi sendiri. “Menampilkan ciri sendiri walaupun minimalis, masih ada kesan

Januari ‘11

HAL 57-72_PROSPEK.indd 68

12/16/2010 6:31:48 PM


mengikuti event demi memperkenalkan produk-produk barunya, seper ti di JHCC, Jakarta Fair dan lainnya, “Awalnya saya hanya special di bed set atau tempat tidur, sekarang fokus di meja makan. Kedepannya lebih pada pengembangan dari segi desain saja,” ujar bapak tiga anak ini. Semakin dikenal produknya di masyarakat tentu tidak sedikit mendatangkan keuntungan. “Saat event pameran kita mampu menghasilkan Rp. 300 - 600 juta, sedangkan untuk harian kita tidak bisa menentukan,” jelas Ramli. Borobudur Furniture juga pernah melakukan proyek besar, “Kita juga pernah mengerjakan hotel, hingga resort,”pungkasnya.

Tips :

Jawanya, kalau yang lain kan lebih ke arah modern,” ujarnya. Di tengah kondisi perekonomian yang belum kembali segar, ia berjuang untuk tetap mampu bertahan. Dengan jalan rajin

Modal keuletan Mempunyai konsep sendiri mengenai ide desain yang akan dijual Memiliki pemasaran yang baik. Selalu update mengenai apa saja yang sedang trend, untuk mengetahui keinginan pasar.

Januari ‘11

HAL 57-72_PROSPEK.indd 69

Tahun 3

69

12/16/2010 6:31:53 PM


Prospek

Rony Arsitek

Desainnya Hingga Washinton DC

S

ebagai konsultan arsitektur yang dikerjakan secara on line, maka r uang gerak usaha ini begitu cepat dan meluas. Walaupun sempat menghadapi berbagai kesulitan seperti kurang dipercayanya dalam transaksi secara on line, hanya dibayar setengah harga. Namun berkat kesabaran serta berbaik sangka. Kini usaha disain Rony sukses mendulang banyak costumer. “ Sebetulnya saya membuat web konsultan arsitektur secara iseng, tak disangka ternyata tanggapan masyarakat begitu luar biasa. Pesanan gambar rumah ke kami hingga over loud minimal harus antri 1 bulan. Mereka dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri seperti Washington DC, Australia dari Melborne, Sidney, Jepang dari Osaka, dan Korea,� jelas Rony yang memulai usahanya tahun 2007. Rony Karena lebih membutuhkan skill dalam mendisain, maka Rony mengaku tidak membutuhkan modal yang manajemen yang baik. Kini Rony sudah besar. Hanya mengandalkan satu computer dan memiliki SOHO (Small Home Office) sendiri Handphone (GSM&CDMA), serta kemahiran dengan dibantu tiga orang staff yang bekerja dalam membuat web. Bagi Pria kelahiran secara free lance. Satu orang membuat Boyolali ini, dalam menjalankan pekerjaannya struktur dan lainnya sebagai drafter (membuat selalu mengutamakan profesionalitas disertai gambar kerja). 70

Tahun 3

Januari ‘11

HAL 57-72_PROSPEK.indd 70

12/16/2010 6:31:58 PM


Seiring dengan perkembangan teknologi sistim konsultan arsitektur berbasis on line tampaknya akan cepat berkembang. “Nantinya mau tidak mau konsultan arsitektur akan bekerja secara on line. Karena sangat memudahkan klien untuk pesan gambar rumah, tidak perlu jauh datang ke kantor biro arsitek,” ungkap Rony yang berkantor di Perumahan Griya Permata Gedangan Blok L4-07, Surabaya.

Ter masuk memudahkan untuk go internasional seperti proyek dari Washington DC yang belum lama ia dapatkan. “Cukup telephone, kemudian bercerita sedikit tentang keinginannya, disertai data ukuran lahan dan program ruangnya ke email kami. Kemudian kami kirimkan form pemesanan, setelah setuju kedua belah pihak, jalan dech,” jelasnya. Ciri khas desainnya yang dinamai tropis minimalis modern, tropis karena Indonesia beriklim tropis dengan curah hujan tinggi, maka dianjurkan atapnya berkemiringan 30 derajat supaya tidak terjadi kebocoran. Sedangkan minimalis lebih diterapkan dalam perhitungan material kayu yang sekarang mahal, maka penggunaan material alumunium otomatis dijadikan sebagai penggantinya. Supaya tetap bisa tampil tropis dan alami, maka bisa ditambahkan finishing batu alam. Ia mematok harga Rp 10.000 - 50.000/ m2 bangunan, berdasarkan kebutuhan

Januari ‘11

HAL 57-72_PROSPEK.indd 71

Tahun 3

71

12/16/2010 6:32:00 PM


Prospek

gambar yang di perlukan konsumen. Rony mengaku, mampu menghasilkan omzet hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya. “Saya bisa mengerjakan 10 sampai 15 proyek per bulan dari berbagai pulau di Indonesia dan luar negeri. Proyek yang cukup besar, saya pernah mengerjakan pabrik spring bed seluas 2 hektar di Banjarmasin, café dan resto 3 lantai 850 m2 juga Banjarmasin dan villa di Sanur Bali serta berbagai tempat tinggal,” ungkapnya.

Tips Konsultan Arsitek: 1. Harus memiliki kemampuan di bidang konsultan arsitektur dengan baik dan benar. 2. Mempunyai wawasan yang luas tentang arsitektur dan solusinya. 3. Memiliki kemampuan komunikasi yang bagus untuk meyakinkan pekerjaannya ke konsumen. 4. Dengan harga competitive dan karya yang bagus tentu laku dan laris manis. 5. Arsitek harus mempunyai sifat penyabar dan penyayang. 6. Punya strategi marketing yang bagus 7. Gunakan usaha sistim on line

72

Tahun 3

Januari ‘11

HAL 57-72_PROSPEK.indd 72

12/16/2010 6:32:03 PM


File

Inspirasi Home Solution

S

ebagai per usahaan global yang mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan manusia, Philips kali ini meluncurkan konsep toko berbeda dibanding yang lain. Store dengan konsep home solution yang memberikan inspirasi lengkap bagi konsumen dihadirkan oleh PT. Philips Indonesia di Jakar ta. Philips Store dirancang menggunakan penggambaran situasi dalam kehidupan manusia, mulai dari rumah hunian hingga ruang kantor. “Philips sangat percaya bahwa pengalaman konsumen jauh lebih berar ti daripada sejuta kata. Dengan

konsep home solution dapat melihat langsung bagaimana produk-produk unggulan Philips dapat memperkaya hidup mereka,” papar Hendra Rusmana Liu, Commercial Leaders PT Philips Indonesia dalam acara peresmian Philips Store. Philips Store hadir melalui desain modern dan membagi beberapa ruangan yang menggambarkan gaya hidup mulai dari kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang makan, ruang bermain anak, ruang belajar hingga ruang kantor. Setiap ruangan menghadirkan tema dan sentuhan yang berbeda, termasuk di dalamnya solusi pencahayaan serta barangbarang elektronik dan peralatan kebutuhan rumah tangga sehingga menciptakan nuansa dan kesan tersendiri. Selain memanjakan konsumen dengan store interaktif, Philips juga meluncurkan situs www.philips.co.id yang menyediakan informasi menyeluruh mengenai seluruh produk Philips, mulai dari produk penerangan sampai pada peralatan elektronik dan rumah tangga. Anto Kurniawan/Dok. Philips Januari ‘11

HAL 73-75_FILE.indd 73

Tahun 3

73

12/16/2010 6:32:31 PM


File

Indahnya Berbagi

A Memupuk Semangat Kewirausahaan

B

ogasari Expo 2010 digelar bulan November lalu di Plaza Aldiron, Pancoran Jakarta. Menggelar tema Keanekaragaman Kreasi Terigu, menampilkan berbagai kuliner berbasis terigu dari kelompok usaha kecil menengah (UKM) makanan mitra binaan Bogasari. Bertujuan menyadarkan semangat berwirausaha, dengan fasilitas 104 tenda, 64 tenda diantaranya merupakan tenda makan berbasis terigu seperti mie, roti, kue, jajanan pasar dan pastr y yang berasal dari UKM binaan Bogasari.

Curahan Hati Bunda Ifet

B

unda Ifet adalah seseorang di belakang kesuksesan group Band Slank. Perjuangan dan curahan hati Bunda dalam melepaskan jeratan narkoba para personel Slank, dituangkan dalam sebuah buku yang bertajuk

74

Tahun 3

HAL 73-75_FILE.indd 74

wal tahun 2010 Tango melansir Peduli Gizi Anak Indonesia telah membantu lebih dari 500 anak kekurangan gizi di Nias dan NTT. Yustina Ijab, Ibu dari Kevin, salah satu anak yang dibantu dalam program ini, mengalami perubahan yang dulu kondisinya lemah dengan perut membuncit, kini Kevin sudah kembali ceria dan sehat. Tango bekerjasama dengan Kidzania meluncurkan Program The Miracle of Giving. “Senyum dan tawa mereka merupakan keajaiban bagi kami,” ungkap Yuna Eka Kristina, Public Relations Manager OT. Teks : Anto Kurniawan/ Foto : Doc Kidzania.

Rock N Roll Mom. “Bunda selalu ngikutin Slank dari sejak berdiri, tapi yang benar-benar ikut itu tahun 1996 karena waktu itu kondisi Kaka, Bimbim, dan Ivan sudah sangat parah sekali. Ini antara hidup dan mati,” cerita Bunda dalam jumpa pers launching buku Rock N Roll Mom, di Gang Potlot III, Jakarta Selatan. Berkat bimbingan perempuan kelahiran Jakarta, 12 Agustus 1937 itu,grup rock Slank yang digawangi Kaka (vokal), Abdee (gitar), Ridho (gitar), Ivanka (bas), dan Bimbim (drum) eksis hingga kini. Teks : Anto Kurniawan/ Foto : Doc.

Januari ‘11

12/16/2010 6:32:35 PM


Telkomsel Paling Indonesia

B

Ajang Peracik Minuman

D

emi meningkatkan peran barterder dalam keahlian di beberapa tempat hiburan, brand minuman beralkohol asal Finlandia, Finlandia Vodka, sejak tahun 2008 lalu secara rutin menyelenggarakan ajang keahlian meracik beverage atau minuman. Kompetisi yang berlangsung di Musro, Hotel Borobudur Jakarta, menobatkan bartender profesional dari Gaudi Bar & Lounge, Mastur Camino sebagai juara untuk yang kedua kalinya.Ia pun berhak dikirim ke kompetisi tingkat dunia The 13th International Finlandia Vodka Cup di Finlandia. “Kami optimis pemenang yang nantinya akan mewakili Indonesia dapat memberikan kemampuan terbaik. ” jelas Vincent Pantow, Market Manager West Indonesia, Brown-Forman Indonesia. Teks : Anto Kurniawan/ Foto : Doc. Finlandia Cup

anyak inovasi telah dilakukan oleh Telkomsel selama lebih dari 15 tahun. “Telkomsel adalah operator selular yang pertama kali menghadirkan kartu prabayar di Indonesia. Menjadi pelopor dalam mengimplementasikan roadmap teknologi selular terkini,” ujar Sarwoto Atmosutarno, Direktur Utama Telkomsel. Telkomsel juga membawa teknologi komunikasi untuk kemajuan bangsa Indonesia seperti GSM, 3G, LTE/4G, layanan broadband tercepat 21 Mbps hingga BTS terapung di kapal PELNI. Akses telekomunikasi di daerah terpencil membuka akses di 25.412 desa melalui program Desa Berdering ditambah dengan 104 Desa Pinter (Desa Punya Internet). Telkomsel juga menghadirkan layanan telekomunikasi broadband di 25 kota. Teks: Anto/ Foto : Doc.

GREEN ACTION IPMI

I

PMI Business Scholl mengadakan kegiatan Green Action untuk siswa-siswa SMA. Acara ini dimeriahkan dengan kegiatan Reuse Full Contest, kontes daur ulang barang-barang bekas yang diikuti beberapa tim dari SMA_SMA Jakarta dan Cianjur. Selain itu digelar juga kompetisi Cheerleader dan seminar bertema lingkungan hidup untuk siswa-siswa dan guru. Kegiatan bertema From Nothing To Something ini juga dimeriahkan dengan bazaar dan sajian musik panggung Bean Band. Selain dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pemahaman dan kepedulian terhadap kondisi lingkungan hidup baik di tingkatan lokal dan global, diharap peserta juga mampu menerapkan prinsip green industry pada dunia bisnis. Januari ‘11

HAL 73-75_FILE.indd 75

Tahun 3

75

12/16/2010 6:32:42 PM


File Peresmian Perwakilan Majalah ELSHINTA Yogyakarta

SHARING BISNIS YOGYAKARTA

U

ntuk mempererat hubungan pelaku usaha sekaligus pembukaan kantor Per wakilan Elshinta di Yogyakar ta, per tengahan Desember lalu digelar acara Sharing Bisnis di Goeboek Resto, Yogyakarta. Diikuti 50 orang pelaku dan calon pebisnis dari Yogyakarta, acara tersebut menampilkan dua narasumber, Ir. Arya Setya Hadi, MM, Ph.D - Owner Soyanatura Group, dan Suryono Ekotama, SH,M.Hum - Motivator dan penulis buku. Ar ya Setya Hadi hadir menyampaikan materi Kiat Sukses Membangun Jaringan. Arya menekankan, ada tujuh hal penting membangun jaringan, yaitu tahu banyak orang yang berbeda, buat teman-teman baru dan bersenang-senang, jangan menjual terlalu cepat, sikap adalah segalanya, pikirkan kualitas dari pada kuantitas, bersabar dan belajar dari pengalaman orang lain. “Bisnis dapat berlanjut dan sukses! Salah satu kuncinya adalah teruslah membentuk jaringan,” ungkap Arya mantap. Materi Trik Menjadi Pengusaha Cerdas, disampaikan oleh Suryono Ekotama. Menurutnya ada sepuluh trik menjadi pengusaha cerdas; memulai bisnis dengan modal sendiri dan bukan hutang, kualitas produk diciptakandipertahankan dan dikembangkan, mengetahui kebutuhan pasar dan kekuatan produk untuk penetrasi pasar, cari karyawan yang berbakatlebih pintar dan terampil daripada diri kita dan kendalikan, pisahkan keuangan bisnis

76

Tahun 3

dan keuangan pribadi serta gaji diri sendiri, mengubah konsumen menjadi pelanggan, mengembangkan bisnis tanpa hutang, konsisten pada core business dan jaringan, menggandeng media massa sebagai mitra strategis dan terbang dengan auto pilot. “Sepuluh trik menjadi pengusaha cerdas ini harus dilakukan melalui proses ber tahap dan harus tegas dalam bertindak dalam menjalankan bisnis,” jelas Suryono Ekotama, penulis buku Trik Jitu Pengusaha Cerdas Mengelola Usaha dan SDM ini. Acara ini memang dimaksudkan menginspirasi peserta seputar dunia bisnis. “Acara ini sangat bagus, artinya memberikan manfaat bagi peserta, karena sharing yang diberikan oleh nara sumber adalah kenyataan, mulai berbisnis dari awal sampai berhasil,” papar Ariyanto, Direktur Global Samudera Indonesia. Sedangkan menurut Utami, seorang karyawan yang berniat terjun ke dua bisnis, “Acara ini bagi orang awam seperti saya sangat bermanfaat. Narasumber lebih terbuka memberikan materinya, jadi peserta lebih berminat untuk membuka usaha!” Acara yang dipandu Agus Susanto dari kantor perwakilan Elshinta Yogyakarta, diakhiri pembagian doorprize yaitu produk dan buku dari para sponsor. “Acara ini akan dilaksanakan setiap bulan dengan tema, nara sumber dan tempat yang berbeda dan bermanfaat bagi para pebisnis,” tutur Agus. Foto/Teks : Agus Jogja

Januari ‘11

HAL 76_SHARI NG JOGJA.indd 76

12/21/2010 5:59:13 PM


Expo

Mesin Bisnis Laris Manis Sudah saatnya menjalankan bisnis dengan cerdas, menekan pengeluaran untuk memperbesar omset. Dengan mesinmesin andal, maka effisiensinya akan tinggi, bisnis pun laris manis‌

EV6 Industrial Stove Bisnis resto makin marak. Selain menjanjikan keuntungan besar, bisnis ini memang cenderung stabil karena kebutuhan akan makanan tidak bisa ditunda. Jika Anda ingin berbisnis di sektor ini, pastikan Anda memilih perlengkapan yang baik : kuat, mudah pengoperasian dan perawatan serta tentu saja harganya ekonomis. Dan produkproduk seperti ini sudah ada di pasaran. Salah satunya kompor listrik EV6. Dibuat dari stainless-steel AISI 304 anti karat yang mudah dibersihkan dan tidak mudah panas. Bagian kakinya berbentuk tube persegi berukuran 60x60 mm. Cukup kokoh untuk menahan beban. Elemen pemanasnya berukuran 300x300 mm, buatan German yang dijamin tahan lama. Listriknya membutuhkan tenaga 2,5kw, 380 volt, 50Hz. Kompor ini tersedia dalam berbagai macam ukuran. Satu lagi, karena bertenaga listrik, Anda tidak harus repot soal kebersihan seperti jika menggunakan kompor gas. Jadi, dijamin anti-meleduk !

DIXON Essentials C100WM10 JIka Anda memutuskan untuk terjun ke bisnis laundry, mesin cuci ini pantas menjadi pilihan. Dixon Essentials C100WM10 adalah mesin cuci dengan harga terjangkau dan hemat air. Bisnis laundry menjadi jauh efisien, yang berarti menekan biaya, sehingga memperbesar keuntungan. Mampu menampung cucian sampai 5 kilogram, mesin mampu bekerja dengan putaran hingga 1000 rpm. Suara yang dihasilkan cukup rendah, jadi tidak mengganggu lingkungan sekitar jika dioperasionalkan pada malam hari atau dalam jumlah unit yang banyak. Dengan bentuk yang kompak, mesin cuci ini dilengkapi fasilitas pengaturan yang lengkap dan mudah dioperasikan.

Januari ‘11

HAL 77 Dua.indd 77

Tahun 3

77

12/20/2010 6:17:51 PM


Komunitas

Natural Cooking Club

Menelurkan 9500 Bakul Kue

Kursus di TBK Arvian Surabaya Oktober 2010

”Awas centong melayang!” Inilah salam sesama anggota Natural Cooking Club (NCC). Memasak adalah naluri wanita, maka tepat jika komunitas kuliner ini mampu menggalang 9500 member melalui milis. Ada yang sekadar untuk menjadi koki rumahan, tapi juga mencetak wirausaha sebagai ‘Bakul Kue’. Teks : Anto Kurniawan/ Foto : Rizki Rahmat, Doc NCC.

78

Tahun 3

Januari ‘11

HAL 78-81_KOMUNITAS.indd 78

12/17/2010 4:31:22 PM


‘B

akul Kue’ merupakan istilah NCC untuk para membernya yang telah mampu menjadi pengusaha kue rumahan. Awalnya, sebagian besar mereka yang tergabung dalam NCC belum begitu pandai dalam masak- memasak. Namun dalam perjalanannya, setelah mahir mereka akhirnya kewalahan menerima banyak pesanan makanan. Sesungguhnya bila dijalani dengan ketekunan, maka siapa pun dapat menjadi pengusaha apalagi dalam bidang makanan. Fatmah Bahalwan, misalnya, sebagai perintis NCC, mencoba mengembangkan komunitas tersebut. Bukan hanya sebagai wadah bagi penghobi memasak, namun juga mampu menelorkan pelaku wirausaha kuliner rumahan. Tujuannya agar anggotanya mampu menghasilkan pendapatan ser ta bisa mengangkat ekonomi rumahtangganya dari dapur sendiri. “NCC merupakan kumpulan para pecinta memasak, membuat kue dan menghias kue yang ingin bersama-sama sukses dari dapur. Jadi intinya saya selalu memberikan semangat kepada anggota NCC. Bahwa sebetulnya kita bisa membuat

Launching Buku Cake Decor Fondan di Gramedia

Fatmah Bahalwan kue tanpa harus mempunyai baker y, juga bisa menjual makanan tanpa harus memiliki restoran. Dengan memanfaatkan dapur di rumah kita bisa mencetak uang,” jelas Fatmah Bahalwan. .Ajang komunikasi dan sosialisasi komunitas ini, lebih banyak dilakukan di depan layar komputer alias melalui milis di dunia maya. Secara online, para anggota saling bertukar resep, berbagi pengalaman memasak, membahas jenis masakan, berbagi rahasia bumbu masakan atau ber tukar peralatan memasak. Memanfaatkan fasilitas internet dengan website : http://www.NCCIndonesia.com terbilang efektif. Dibantu 5

Kursus Sugar Flowerm Nov 2010

Januari ‘11

HAL 78-81_KOMUNITAS.indd 79

Tahun 3

79

12/17/2010 4:31:24 PM


Komunitas

orang sahabat sebagai moderator, milis NCC yang didirikan sejak 15 Januari 2005 berhasil menggalang 9500 orang anggota Menurut Fatmah, isteri Wisnu Ali Martono, aktivitas NCC tidak hanya terpaku pada kegiatan kuliner saja, melainkan sudah ‘merambah’ ke aktivitas lain meskipun masih sebagai pendukung kuliner, seper ti fotografi, blog making, hingga penerbitan buku. Sedang untuk menjalin keakraban, terbangun dari interaksi kegiatan rutin NCC dalam acara kursus kuliner di setiap akhir pekan. NCC juga menancapkan tonggak keberadaannya sebagai pelaku kuliner berbasis komunitas dengan segudang kegiatan lainnya, seper ti: HomeMade Food Fiesta yang diselenggarakan setiap tahun, mencetak r ekor MURI (dalam lomba menghias cake dan cupcake), Tour d’Toko, “bakulan” kue, lemparlemparan order, kursus Food Photography, kursus cathering management, dan lain-lain. “Karena kita basic pergaulannya itu di internet, otomatis banyak bisnis yang bisa dilakukan secara on line. Biasanya ibu-ibu ketika sudah membuat kue atau menghiasnya, sering mendapat kesulitan dalam mengatakan kepada konstumer bahwa sesungguhnya kita bisa membuat kue enak dan bagus. Untuk

80

Tahun 3

berbicara di Internet maka kita harus bisa menulis, memotret, digital Imaging hingga membuat blog agar mampu berpromosi dan meyakinkan orang lain,” ujar Fatmah.

Peni, Omzet Kue Rp 30 Juta Tampaknya kesuksesan Fatmah dalam menjalankan bisnisnya dari rumah, mampu menginspirasi para anggota NCC lainnya. Maka, kerabatnya, Peni Reswati, Vita, Riana, Ika, dan Melani, pada akhirnya berani memutuskan berhenti bekerja untuk kemudian menjalani status baru sebagai pengusaha makanan. Usaha pun cukup dijalankan dari rumah. Seperti dituturkan Peni, memasak merupakan hobinya, disamping menyukai seni. Namun bergabungnya dengan NCC, membuat Peni merasa yakin dan memilih menjadi pengusaha makanan. Ia masuk anggota milis NCC sejak tahun 2006. Melalui perkumpulan para ibu yang memiliki ketertarikan yang sama dalam mengolah bahan makanan, Peni menemukan keasyikan tersendiri. “Awalnya saya coba coba tidak hanya memasak namun juga melukis. Sayangnya komunitas-komunitas tersebut seperti kurang mendukung hobi saya tersebut. Setelah saya bergabung NCC, saya merasa

Januari ‘11

HAL 78-81_KOMUNITAS.indd 80

12/17/2010 4:31:29 PM


enjoy dan nyaman karena disini merupakan kumpulan wanita-wanita yang smart, tergabung dalam satu komunitas yang menyenangkan,” kilah perempuan lulusan jurusan Teknik Mesin ini. Saat ini ia lebih mengkhususkan pada dekorasi cake dengan konsepnya sendiri, namun motif hiasan cakenya disesuaikan atas keinginan pemesan. Skill Peni kian berkembang,untuk promosi bisnisnya dan memenuhi permintaan konsumen ia membuat fasilitas online dapurkecilku.blogspot.com. Disamping itu ia juga membagikan kemahirannya pada orang lain dengan memberikan kursus pembuatan

cake. Bahkan, berhasil membuat buku resep pembuatan kue, yang kini sedang merampungkan bukunya yang keempat. Saking banyaknya permintaan, akhirnya Peni memutuskan berhenti bekerja dari kantornya dan konsentrasi penuh pada usahanya. Cake hasil olahannya ia patok dengan harga Rp 250.000 – Rp 2 jutaan. “Dibandingkan kerja kantoran, penghasilan saya sekarang jauh lebih besar. Dengan omzet kisaran Rp 30 juta perbulan. Biasanya keuntungan yang saya peroleh, saya gunakan untuk investasi, misalnya membeli alat dan merampungkan tempat kursus di bilangan, Tangerang,” tukas Peni.

Koki - koki cilik di Citraland

Januari ‘11

HAL 78-81_KOMUNITAS.indd 81

Tahun 3

81

12/17/2010 4:31:32 PM


FR 2 Kaskus Community

Akmeilani - TOP 1 Indonesia, bersama komunitas AXIC, komunitas Innova, Komunitas ESIA

Persahabatan TOP 1 Indonesia dengan Komunitas Membuahkan Penghargaan Kembali TOP 1 Indonesia di akhir tahun 2010 ini mendapatkan kepercayaaan untuk menerima apresiasi tinggi dari insan otomotif Indonesia.

APRESIASI KOMUNITAS KEPADA TOP 1

Acara yang bertajuk “COMMUNITY MARKETING CONFERENCE 2010” kali ini, dikemas secara megah oleh SWANETWORK – Corporate Activities Management yang berada dibawah bendera SWA, pewarta yang piawai mengupas ekonomi & bisnis di Indonesia, dengan menyuguhkan tema “THE MOST RECOMMENDED, BRAND of CHOICE by COMMUNITY AWARD 2010”, dan dihadiri oleh para komunitas, pengusaha, profesional, praktisi dan eksekutif perusahaan BUMN & swasta. Dalam acara yang digelar di Hotel Shangri-La Jakarta ini, pelumas TOP 1 mendapat kehormatan untuk menerima penghargaan “BRAND of CHOICE by COMMUNITY 2010”, dimana apresiasi ini merupakan hasil nyata sepak terjang TOP 1 dalam mendukung kegiatan komunitaskomunitas otomotif serta melindungi mesin kendaraan mereka yang tersebar di Indonesia selama tahun 2010 ini. “Sebenarnya dukungan TOP 1 terhadap kegiatan komunitas otomotif yang ada di Indonesia ini sudah kita mulai bertahun-tahun lalu. Namun tiap tahun kami semakin fokus dengan komunitas otomotif,

sehingga tahun ini kami dipercaya sebagai Brand of Choice by Community 2010” ujar Marketing Manager TOP 1 Indonesia Derrick Surya membuka percakapan. Acara yang didukung oleh Prasetya Mulya Business School dan Kompas-Gramedia berlangsung pada tanggal 16 November 2010, bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi para peraih penghargaan yang direkomendasikan oleh komunitas, termasuk komunitas otomotif.

PEMBUKTIAN LANGSUNG PERFORMA TOP 1

“Dukungan kami terhadap komunitas tidak hanya sebatas dukungan event, tetapi juga dukungan kebutuhan internal klub seperti produksi rompi, jaket seragam, kemeja, dan lain-lain. Dan tentunya kami juga menyediakan produk TOP 1 yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan mereka. Melalui “Perfomance Test & Lubricant Test” yang dilakukan oleh para anggota komunitas yang menggunakan produk kami, mereka dapat langsung membuktikan performa pelumas dan memberikan input kepada team Technical Support atas performa TOP 1, demi formulasi produk yang terbaik demi konsumen.” sambungnya menjelaskan strategi dan langkah-langkah komunikasi perusahaan dengan komunitas. “selama ini kami tidak pernah memaksakan komunitas untuk menggunakan produk kami. Yang kami lakukan hanya memelihara persahabatan

antara TOP 1 Indonesia dengan komunitas otomotif yang ada, sebagai “Partner & Best Friend”. Dari sinilah memacu timbulnya keingintahuan komunitas tersebut pada produk yang kami miliki. Para anggota komunitas tentu pada umumnya adalah orang-orang yang kritis terhadap pelumas, setelah mempelajari kelebihan-kelebihan produk TOP 1 lebih dalam, merekapun dengan senang hati mencobanya, dan ternyata puas dengan performanya” ujar Derrick Surya dengan senyum ramah.

PERSAHABATAN DENGAN 60 KOMUNITAS OTOMOTIF

Sampai sekarang ini, tercatat tidak kurang dari 60 komunitas & klub otomotif roda 4 (empat) dan roda 2 (dua) selama ini disupport oleh TOP 1 Indonesia. Sebut saja perjalanan jarak jauh TYCI (Toyota Yaris Club Indonesia) ke Lampung & Bali, Jambore Nasional komunitas AXIC (AvanzaXenia Club Indonesia), Jambore Nasional & ulang tahun ke 9 BIC (Blazer Indonesia Club), di Area Taman Mini – Jakarta, dan lain-lain. Untuk komunitas roda dua, TOP 1 Indonesia mendukung kegiatan penghijauan yang digelar oleh HTML (Honda Tiger Mailing List) di Gunung Pancar - Bogor dalam eventnya “HTML Loves Earth, Two Wheels Two Trees”, serta mendukung kebutuhan rompi motor sebanyak 500 (limaratus) yang dibutuhkan oleh FR (Forum Roda) 2 Kaskus Community.

Termasuk juga kegiatan internal Safety Driving yang digelar TOP 1 Indonesia dengan benderanya “Safety Driving for Community”. Dengan jargonnya yang terkenal “Drive Safe, Save Lives”, kegiatan ini melibatkan komunitas dan klub otomotif yang berada di pulau Jawa & Bali.

TOP 1 - GT Radial Safety Driving

TOP 1 SAHABAT MESIN KENDARAAN

“Dengan rendah hati, kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh komunitas yang selama ini menjadi sahabat kami, dan mempercayakan TOP 1 sebagai sahabat mesin kendaraannya, sehingga kami terpilih untuk menerima penghargaan BRAND of CHOICE by COMMUNITY AWARD 2010” ujar Thomas Dosy - CEO (Chief Executive Officer) TOP 1 Indonesia. “Semoga sinergi antara TOP 1 dengan Komunitas dan Klub Otomotif dapat terus membangun kemitraan yang lebih baik dimasa yang akan datang” ujarnya menutup wawancara ini.

Terima Kasih atas Kepercayaan Komunitas Mobil & Motor kepada TOP 1 KOMUNITAS MOBIL : 3C (Chevrolet Captiva Club) 4wheeler AIC (Aerio Indonesia Club) ACI (Honda Accord Club Indonesia) APV Club AtoZ Club Indonesia AXIC (Avanza Xenia Indonesia Club) BIC (Blazer Indonesia Club) BMW Car Club of Indonesia BMW Independent Forum CIC (Corona Indonesia Club) CSOC (Carnival Sedona Owners Club) CTI (Corolla Twincam Indonesia) FCI (Ford Community Indonesia) HACI (Honda Automotive Club Indonesia), terdiri dari 8 Club: Accord Club Indonesia, HCI (Honda Civic Indonesia), JOC (Jazz Owner Club), CRV Club & Honda Freed Club HOFOS (Honda Freed Owner Club) IDC (Indonesia Drift Community) Idmoc (Indonesian Mitsubishi Owners Club) JFC (Jazz Fit Club) JNTC (Jakarta Nissan Terrano Community) LRCI (Land Rover club Indonesia) KCI (Karimun Club Indonesia) MBCI-W124 (Mercedes Benz W124/Boxer Club) NLC (Nissan Livina Club) OMR 4 (Otonetters Moto Rider Roda 4) PCI/Protoners (Proton Club Indonesia) SCI (Swift Club Indonesia) SJI (Suzuki Jip Indonesia) SXCI (Suzuki X-over Club Indonesia) TCI (Terrano Club Indonesia) TeRuCI (Terios Rush Club Indonesia) Timor-er TKCC (Toyota Kijang Cyber Community) TKCI (Toyota Kijang Club Indonesia) TO (Taruna Owners) Toyota Crowners TSC (Toyota Soluna Community) TYCI (Toyota Yaris Club Indonesia) XCI (X-Trail Club Indonesia) ZEC (Daihatsu Zebra Club)

KOMUNITAS MOTOR : Denyut (De Nyu Tiger Revolution Cruiser) Forum Roda 2 Kaskus Community HRC (Honda Revo Club) Jakarta HRC (Honda Revo Club) Yogya HRC (Honda Revo Club) Tangerang HSJ (Honda Supra Jakarta) HTML (Honda Tiger Mailing List) HVC (Honda Vario Club) Surabaya MICOS (Mio Community Surabaya) MIO Club Depok Ninja RR02 HBS (Honda Beat Sukabumi) IMBI (Ikatan Motor Besar Indonesia) Sumut JSC (Jakarta Satria Club) KCDJ (Kings Club Djakarta) OMR 2 (Otonetters Moto Rider Roda 2) RHBC (Raider Honda Blade Club) S2W (Suzuki 2 Wheels) Vega Motor Surabaya VOC (Vixion Owner Club) Yamaha Scorpion Club YRC (Yamaha Riders CLub) Dan komunitas lainnya yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Konfirmasi komunitas roda 4 melalui FK3O (Forum Komunikasi Komunitas Klub Otomotif)

(ipg.marcomm)

Jambore AXIC

TYCI Goes to Bali

MTC 3rd Rendezvous


FR 2 Kaskus Community

Akmeilani - TOP 1 Indonesia, bersama komunitas AXIC, komunitas Innova, Komunitas ESIA

Persahabatan TOP 1 Indonesia dengan Komunitas Membuahkan Penghargaan Kembali TOP 1 Indonesia di akhir tahun 2010 ini mendapatkan kepercayaaan untuk menerima apresiasi tinggi dari insan otomotif Indonesia.

APRESIASI KOMUNITAS KEPADA TOP 1

Acara yang bertajuk “COMMUNITY MARKETING CONFERENCE 2010” kali ini, dikemas secara megah oleh SWANETWORK – Corporate Activities Management yang berada dibawah bendera SWA, pewarta yang piawai mengupas ekonomi & bisnis di Indonesia, dengan menyuguhkan tema “THE MOST RECOMMENDED, BRAND of CHOICE by COMMUNITY AWARD 2010”, dan dihadiri oleh para komunitas, pengusaha, profesional, praktisi dan eksekutif perusahaan BUMN & swasta. Dalam acara yang digelar di Hotel Shangri-La Jakarta ini, pelumas TOP 1 mendapat kehormatan untuk menerima penghargaan “BRAND of CHOICE by COMMUNITY 2010”, dimana apresiasi ini merupakan hasil nyata sepak terjang TOP 1 dalam mendukung kegiatan komunitaskomunitas otomotif serta melindungi mesin kendaraan mereka yang tersebar di Indonesia selama tahun 2010 ini. “Sebenarnya dukungan TOP 1 terhadap kegiatan komunitas otomotif yang ada di Indonesia ini sudah kita mulai bertahun-tahun lalu. Namun tiap tahun kami semakin fokus dengan komunitas otomotif,

sehingga tahun ini kami dipercaya sebagai Brand of Choice by Community 2010” ujar Marketing Manager TOP 1 Indonesia Derrick Surya membuka percakapan. Acara yang didukung oleh Prasetya Mulya Business School dan Kompas-Gramedia berlangsung pada tanggal 16 November 2010, bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi para peraih penghargaan yang direkomendasikan oleh komunitas, termasuk komunitas otomotif.

PEMBUKTIAN LANGSUNG PERFORMA TOP 1

“Dukungan kami terhadap komunitas tidak hanya sebatas dukungan event, tetapi juga dukungan kebutuhan internal klub seperti produksi rompi, jaket seragam, kemeja, dan lain-lain. Dan tentunya kami juga menyediakan produk TOP 1 yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan mereka. Melalui “Perfomance Test & Lubricant Test” yang dilakukan oleh para anggota komunitas yang menggunakan produk kami, mereka dapat langsung membuktikan performa pelumas dan memberikan input kepada team Technical Support atas performa TOP 1, demi formulasi produk yang terbaik demi konsumen.” sambungnya menjelaskan strategi dan langkah-langkah komunikasi perusahaan dengan komunitas. “selama ini kami tidak pernah memaksakan komunitas untuk menggunakan produk kami. Yang kami lakukan hanya memelihara persahabatan

antara TOP 1 Indonesia dengan komunitas otomotif yang ada, sebagai “Partner & Best Friend”. Dari sinilah memacu timbulnya keingintahuan komunitas tersebut pada produk yang kami miliki. Para anggota komunitas tentu pada umumnya adalah orang-orang yang kritis terhadap pelumas, setelah mempelajari kelebihan-kelebihan produk TOP 1 lebih dalam, merekapun dengan senang hati mencobanya, dan ternyata puas dengan performanya” ujar Derrick Surya dengan senyum ramah.

PERSAHABATAN DENGAN 60 KOMUNITAS OTOMOTIF

Sampai sekarang ini, tercatat tidak kurang dari 60 komunitas & klub otomotif roda 4 (empat) dan roda 2 (dua) selama ini disupport oleh TOP 1 Indonesia. Sebut saja perjalanan jarak jauh TYCI (Toyota Yaris Club Indonesia) ke Lampung & Bali, Jambore Nasional komunitas AXIC (AvanzaXenia Club Indonesia), Jambore Nasional & ulang tahun ke 9 BIC (Blazer Indonesia Club), di Area Taman Mini – Jakarta, dan lain-lain. Untuk komunitas roda dua, TOP 1 Indonesia mendukung kegiatan penghijauan yang digelar oleh HTML (Honda Tiger Mailing List) di Gunung Pancar - Bogor dalam eventnya “HTML Loves Earth, Two Wheels Two Trees”, serta mendukung kebutuhan rompi motor sebanyak 500 (limaratus) yang dibutuhkan oleh FR (Forum Roda) 2 Kaskus Community.

Termasuk juga kegiatan internal Safety Driving yang digelar TOP 1 Indonesia dengan benderanya “Safety Driving for Community”. Dengan jargonnya yang terkenal “Drive Safe, Save Lives”, kegiatan ini melibatkan komunitas dan klub otomotif yang berada di pulau Jawa & Bali.

TOP 1 - GT Radial Safety Driving

TOP 1 SAHABAT MESIN KENDARAAN

“Dengan rendah hati, kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh komunitas yang selama ini menjadi sahabat kami, dan mempercayakan TOP 1 sebagai sahabat mesin kendaraannya, sehingga kami terpilih untuk menerima penghargaan BRAND of CHOICE by COMMUNITY AWARD 2010” ujar Thomas Dosy - CEO (Chief Executive Officer) TOP 1 Indonesia. “Semoga sinergi antara TOP 1 dengan Komunitas dan Klub Otomotif dapat terus membangun kemitraan yang lebih baik dimasa yang akan datang” ujarnya menutup wawancara ini.

Terima Kasih atas Kepercayaan Komunitas Mobil & Motor kepada TOP 1 KOMUNITAS MOBIL : 3C (Chevrolet Captiva Club) 4wheeler AIC (Aerio Indonesia Club) ACI (Honda Accord Club Indonesia) APV Club AtoZ Club Indonesia AXIC (Avanza Xenia Indonesia Club) BIC (Blazer Indonesia Club) BMW Car Club of Indonesia BMW Independent Forum CIC (Corona Indonesia Club) CSOC (Carnival Sedona Owners Club) CTI (Corolla Twincam Indonesia) FCI (Ford Community Indonesia) HACI (Honda Automotive Club Indonesia), terdiri dari 8 Club: Accord Club Indonesia, HCI (Honda Civic Indonesia), JOC (Jazz Owner Club), CRV Club & Honda Freed Club HOFOS (Honda Freed Owner Club) IDC (Indonesia Drift Community) Idmoc (Indonesian Mitsubishi Owners Club) JFC (Jazz Fit Club) JNTC (Jakarta Nissan Terrano Community) LRCI (Land Rover club Indonesia) KCI (Karimun Club Indonesia) MBCI-W124 (Mercedes Benz W124/Boxer Club) NLC (Nissan Livina Club) OMR 4 (Otonetters Moto Rider Roda 4) PCI/Protoners (Proton Club Indonesia) SCI (Swift Club Indonesia) SJI (Suzuki Jip Indonesia) SXCI (Suzuki X-over Club Indonesia) TCI (Terrano Club Indonesia) TeRuCI (Terios Rush Club Indonesia) Timor-er TKCC (Toyota Kijang Cyber Community) TKCI (Toyota Kijang Club Indonesia) TO (Taruna Owners) Toyota Crowners TSC (Toyota Soluna Community) TYCI (Toyota Yaris Club Indonesia) XCI (X-Trail Club Indonesia) ZEC (Daihatsu Zebra Club)

KOMUNITAS MOTOR : Denyut (De Nyu Tiger Revolution Cruiser) Forum Roda 2 Kaskus Community HRC (Honda Revo Club) Jakarta HRC (Honda Revo Club) Yogya HRC (Honda Revo Club) Tangerang HSJ (Honda Supra Jakarta) HTML (Honda Tiger Mailing List) HVC (Honda Vario Club) Surabaya MICOS (Mio Community Surabaya) MIO Club Depok Ninja RR02 HBS (Honda Beat Sukabumi) IMBI (Ikatan Motor Besar Indonesia) Sumut JSC (Jakarta Satria Club) KCDJ (Kings Club Djakarta) OMR 2 (Otonetters Moto Rider Roda 2) RHBC (Raider Honda Blade Club) S2W (Suzuki 2 Wheels) Vega Motor Surabaya VOC (Vixion Owner Club) Yamaha Scorpion Club YRC (Yamaha Riders CLub) Dan komunitas lainnya yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Konfirmasi komunitas roda 4 melalui FK3O (Forum Komunikasi Komunitas Klub Otomotif)

(ipg.marcomm)

Jambore AXIC

TYCI Goes to Bali

MTC 3rd Rendezvous


Potensi Daerah

Kabupaten Sukabumi

Sejuta Potensi Menyambut Investasi Kabupaten terluas di Jawa ini menyimpan sejuta potensi yang menguntungkan untuk investasi. Letaknya yang tidak terlalu jauh dari ibukota, sumberdaya alam dan manusia serta birokrasi yang transparan menjadi alasan mengapa Daerah Tingkat II ini layak dilirik!

K

abupaten Sukabumi terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Barat. Batas wilayah adminstratifnya sebelah Utara dengan Kabupaten Bogor, sebelah Selatan dengan Samudera Indonesia, sebelah Barat dengan Kabupaten Lebak dan timur dengan Kabupaten Cianjur. Secara administratif kabupaten ini terdiri atas 47 kecamatan, meliputi 364 desa dan 3 kelurahan. Wilayah Kabupaten Sukabumi mencapai 419.970 ha. Terbentang meliputi pantai dan dataran rendah, bukit, dan pegunungan. Elevasi tanahnya antara 0 - 2.958 meter dari permukaan laut. Sebagian besar wilayah itu diperuntukan bagi perkebunan, tegalan dan hutan. Kabupaten Sukabumi beriklim tropik dengan tipe iklim B (Oldeman) dengan curah hujan rata-rata 2.805 mm dan hari hujan 144 hari. Suhu udara berkisar antara 20 - 30 derjat C dengan kelembaban udara 85 - 89 persen. Jenis tanah Kabupaten Sukabumi sebagian besar didominasi oleh tanah Latosal dan 84

Tahun 3

Januari ‘11

HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 84

12/16/2010 6:34:31 PM


Podsolik yang terutama tersebar pada wilayah bagian selatan dengan tingkat kesuburan yang rendah. Sedangkan jenis tanah Andosol dan Regosol umumnya terdapat di daerah pegunungan - terutama daerah Gunung Salak dan Gunung Gede - dan pada daerah pantai. Lalu tanah Aluvial umumnya terdapat di daerah lembah dan daerah sungai.

Sumberdaya Manusia dan Birokrasi Jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi menurut Sensus Penduduk 2010 mencapai 2.339.348 jiwa. Terdiri dari 1.191.489 laki-laki dan 1.147.859 perempuan. Laju per tambahan penduduknya di atas 2 %

dengan kepadatan rata-rata 579 orang perkilometer persegi. “Potensi masyarakat Sukabumi sebagai tenaga kerja cukup besar,” ucap Bupati Kabupaten Daerah Tingkat II Sukabumi, H. Sukmawijaya, MM. “Potensi ini merupakan satu dari dua potensi besar utama Sukabumi!” Menurut data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi yang dilansir situs Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi, jumlah tenaga kerja Kabupaten Sukabumi pada tahun 2009 mencapai 18.640 orang. Masyarakat Sukabumi yang dulu dikenal sebagai masyarakat agraris kini mulai berubah menjadi masyarakat industri. Ini dibuktikan makin banyaknya tenaga kerja yang terserap ke sektor non pertanian. Dampaknya adalah etos kerja dan budaya kemandirian yang makin tampak. Dari sisi budaya dan pranata sosial, kelembagaan dan pranata sosial juga bergerak ke bentuk yang lebih modern, meski normanor ma dan tradisi masih cukup kukuh diper tahankan. Namun, kelembagaan dan pranata sosial ini memungkinkan masyarakat Sukabumi untuk adaptif dan intregratif dengan budaya luar tanpa kehilangan kepribadian. Secara umum, modernitas bukanlah sesuatu yang baru atau tabu selama masih memberikan nilai positif. Ini membuat masyarakat Sukabumi mampu dengan cepat menerima perubahan yang memang perlu. Ar tinya, masyarakat Sukabumi adalah sebuah potensi tenaga kerja sekaligus pasar yang sangat potensial. Selain itu, kerukunan sosial dan agama yang sangat tinggi membuat Sukabumi menjadi wilayah yang amat kondusif untuk usaha. Tingkat keamanan yang stabil dan dinamika politik yang sehat juga merupakan nilai lebih yang dimiliki kabupaten ini. Unsur-unsur sosial dan budaya masyarakat, bersinergi dengan baik dengan semua elemen formal ; hukum dan pemerintah. Keduanya mampu bersinergi untuk menciptakan kondisi ideal bagi upaya peningkatan kesejahteraan, keadilan dan keamanan. Januari ‘11

HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 85

Tahun 3

85

12/16/2010 6:34:36 PM


Potensi Daerah

Garment daerah Global

Otsuka Indonesia, Pocari Sweat

Faktor-faktor ini memang mendukung visi-misi Pemerintah Daerah untuk lebih meningkatkan sektor-sektor bisnis dan industri di Sukabumi. Apalagi, dari segi UMR (Upah Minimum Regional) Sukabumi termasuk yang terendah di Jawa Barat. Ini sebuah daya tarik tersendiri bagi kalangan bisnis. “UMR kami bersaing dengan kabupaten lain. Saya rasa ini sebuah daya tarik tersendiri bagi investor meskipun kami tentu saja tidak bangga dengan hal ini,” ujar Sukmawijaya. Begitupun, Pemerintah Daerah bermaksud menaikkan UMR pada 2011 untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas tenaga kerja. “memang cukup besar kenaikannya - dari 760 ribu menjadi 850 ribu - sekitar 27%, tapi masih lebih rendah dan kompetitif dibanding kabupaten lain,” imbuh Sukmawijaya, menegaskan. Yang terpenting, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi kini menerapkan kebijakan satu pintu untuk para investor. Ar tinya, efisiensi biaya dan waktu dan

Sawah Sukabumi 86

Tahun 3

transparansi yang kini menjadi syarat bagi berkembangnya industri dan iklim investasi. “Kami ingin memberi kemudahan bagi para investor. Semua pelayanan penanaman investasi di Sukabumi, kini dilayani oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Sukabumi,” ungkap Sukmawijaya (lihat Segment : Pemda Bicara). “Semua masalah perizinan termasuk investasi, dilayani di satu pintu sehingga lebih efisien dan transparan!” tambahnya. “Kami akan menyambut setiap investor dengan senang hati!”

Potensi Bisnis Beragam Sektor Beragam sektor bisnis bisa dibidik di Sukabumi. Dari per tanian sampai pertambangan. Dari industri hulu hingga hilir. Yang pertama, sektor pertanian. Sukabumi termasuk Kabupaten yang telah mencapai surplus beras. Ini merupakan bukti bahwa kabupaten ini memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Tak hanya padi, Sukabumi juga

Penambangan emas tradisional

Kebun kakao coklat

Januari ‘11

HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 86

12/16/2010 6:34:40 PM


Kebun kelapa sawit cocok untuk tanaman holtikultura – kabupaten ini pernah menjadi juara Pameran Holtikultura Tingkat Nasional, sayur mayur dan tanaman hias. Selain itu, Sukabumi juga tempat yang cocok untuk pengembangan industri buah dan tanaman obat. Khusus untuk yang terakhir, Sukabumi adalah tempat yang dipilih PT Soho Industri untuk pengembangan temulawak. Pangan industri lainnya seperti jagung dan ketela pohon juga bisa tumbuh subur di sini. “Sebesar 37% pendapatan Sukabumi masih disumbang sektor per tanian. Dari jumlah penduduk, 60% bekerja di bidang pertanian,” imbuh Sukmawijaya. Lalu sektor perkebunan. Sejak dulu Sukabumi merupakan tempat yang potensial bagi usaha perkebunan. “Secara historis, Sukabumi memang daerah perkebunan,” papar Sukmawijaya. “Seperembat wilayah Sukabumi, 100 ribu hektar dari 400 ribu hektar, adalah lahan kering perkebunan. Saya menawarkan para investor untuk menangkap potensi ini. Karet dan sawit misalnya. Untuk karet produksinya mencapai 4 juta perbulan!” Selain teh dan karet dan sudah ada sejak jaman pendudukan Belanda, perkebunan di Sukabumi kini memang jauh lebih beragam. Kebun jati dan kelapa sawit juga bisa ditemui di sini. Tentu saja, tanaman komersil lain seperti cengkeh, kakao, pala, vanili, kapuk dan aren juga cukup potensial dan mulai diminati. Lahan perkebunan yang masih cukup

luas membuat investasi di sektor ini menjadi peluang yang tidak boleh diabaikan. Dari dua sektor ini saja, muncul banyak peluang bisnis. Misalnya saja peluang pabrik pupuk organik dan kimia. Juga peluang usaha pembibitan tanaman pangan dan industri. Sektor peternakan juga potensial di Sukabumi. Pangan ternak berlimbah membuat bisnis peternakan banyak ditemui di sini. Yang menjadi primadona mungkin peternakan ayam pedaging yang ikut mensuplai kebutuhan ayam pedaging untuk kota-kota sekitarnya termasuk Jakarta. Setiap hari ribuan ekor ayam potong diangkut dari sentra-sentra peternakan ayam ke ibukota. Hewan ternak lain seperti kambing dan domba, sapi perah dan pedaging, juga sangat potensial. Selama ini, Sukabumi menjadi penyuplai utama kebutuhan daging bagi kota-kota besar ; Jakarta dan Bandung. Soal potensi perikanan, Sukabumi tidak perlu diragukan lagi. Sentra-sentra perikanan darat terdapat di sepanjang jalan utama CiawiSukabumi, mulai dari Cicurug-hingga pinggiran kota. Namun sentra ikan air tawar adalah di Cisaat, Ciemas dan Jampang Kulon yang mensuplai kebutuhan ikan air tawar terbesar di kabupaten ini. Ragam ikan air tawar yang cocok dan banyak dibudidayakan adalah ikan mas, nila, mujair dan gurame. Bukan cuma ikan konsumsi, ikan hias air tawar, seperti ikan koi misalnya, potensial juga dikembangkan. Tahun 2009, jumlah produksi ikan tawar Sukabumi

Iklan nila Sukabumi

Januari ‘11

HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 87

Tahun 3

87

12/16/2010 6:34:43 PM


Potensi Daerah

Ikan Koi mencapai hampir 120 ribu ekor. Ini jumlah yang belum mencukupi jumlah permintaan pasar. Jadi, perikanan air tawar adalah bisnis yang menjanjikan. Perikanan laut jauh lebih potensial lagi karena belum optimal di gali. “Sukabumi punya bentang pantai sepanjang 117 kilometer,” ungkap Sukmawijaya. “Sekarang ini kami masih konsen pada wilayah Pelabuhan Ratu karena potensinya masih cukup besar di sana!” Yang dibutuhkan adalah sarana pelabuhan yang sedang dalam proses pembangunan. Juga pabrik pengolahan yang membuat hasil tangkapan menjadi bernilai lebih. Samudera Hindia yang membatasi Sukabumi di bagian selatan memang berair dalam. Namun cocok untuk budidaya ikan perairan-dalam yang sekarang sedang giat dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia. Daerah Simpenan merupakan sentra produksi ikan laut selain Ciemas dan Ciracap yang merupakan sentra tambak. Di sektor pertambangan, potensi bahan galian Sukabumi cukup beragam. Emas dan perak terdapat di wilayah selatan. Lalu ada mangaan, besi, dan biji besi, tembaga serta

88

Tahun 3

seng. Itu baru mineral logam. Mineral bukan logam mencakup batu gamping, zeolit, fospat, sampai batubara terdapat di kabupaten ini. Primadonanya mungkin batu gamping yang cadangannya masih sekitar 1,5 milyar ton. Sedangkan batuan bernilai komersil yang banyak digali antara lain pasir kuarsa, marner, andesit, granit dan lainnya. “Yang siap eksploitasi adalah pasir besi,” ujar Sukmawijaya. Selain belum digarap maksimal, industri per tambangan di Sukabumi bagi kalangan bisnis dinilai memiliki tingkat stabilitas yang tinggi karena faktor keamanan yang cukup terjaga. Yang perlu diwaspadai adalah faktor bencana alam, karena wilayah ini cukup rawan gempa. “Khusus untuk sektor ini, investor baru harus mencari kapling sendiri atau bekerja sama dengan investor yang sudah memiliki kapling,” tambah Sukmawijaya. Potensi lainnya adalah potensi energi. Sukabumi memiliki potensi energi yang menggiurkan. Primadonanya mungkin energi panas bumi di kawasan Gunung Halimun dan Gunung Salak, Cisolok, Cikundul serta Cidadap dan Simpenan. Selain itu, Pemerintah Daerah juga sedang mempelajari kemungkinan pemanfaatan tenaga angin yang cukup potensial di Ciemas, Ciracap, Waluran, Jampang Kulon, Surade dan sekitarnya. Lalu, ada potensi energi alternatif dan terbarukan yang belum digarap maksimal. Diantaranya biogas, biomass dan bio-ethanol. Sukabumi memiliki bahan baku yang berlimpah untuk ketiga sumber daya energi ini. Sentra-sentra peternakan dan pertanian menyediakan limbah untuk produksi sepanjang tahun.

Januari ‘11

HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 88

12/16/2010 6:34:46 PM


Arum Jeram sungai Citarik Sektor lain yang tak kalah menjanjikan adalah sektor pariwisata. Sukabumi yang letaknya tidak terlalu jauh dari Jakarta dan kotakota satelitnya membuat obyek-obyek wisata di daerah ini, kerap disambangi warga kota di akhir pekan. Ada puluhan bahkan ratusan titik dengan potensi pariwisata di Sukabumi. Bentangannya mencakup wilayah pegunungan hingga pantai. Selain itu, Sukabumi juga dianugerahi beberapa lokasi unik yang cocok untuk wisata khusus seperti arung jeram dan paralayang. Di bagian selatan, selain Pelabuhan Ratu – dengan pantai Karang Hawunya dan Ujung Genteng - Sukabumi memiliki bentang pantai yang belum tergali sepanjang ratusan kilometer. Laut selatan yang berombak besar, cocok untuk wisata olahraga air seperti jetski dan surfing. Pantainya termasuk landai. Di bagian selatan selain Ujung Genteng dan Pelabuhan Ratu, sarana dan prasarana penginapan dan restoran serta cinderamata, bisa menjadi peluang yang menunggu untuk diraih. Di daerah pegunungan, ada air terjun, danau dan sungai yang potensial dikembangkan sebagai wisata alam bebas. Taman Nasional Gede Pangrango dan Taman Nasional Halimun merupakan andalan wisata gunung hutan. Di sini, beragam potensi wisata alam menunggu investasi Daerah perkebunan, juga cocok dikembangkan sebagai daerah agrowisata atau outbond. Sukabumi juga memiliki potensi untuk wisata budaya dan kekayaan kulinernya membuat kabupaten ini juga memiliki potensi wisata kuliner yang cukup menarik. Anda pasti sudah mendengar kelezatan Pepes Ikan Mas dan Bubur Ayam Sukabumi yang tersohor itu. Namun, Sukabumi juga masih memiliki sederet kekayaan kuliner – dodol, ranginang, opak

Pantai Selatan Sukabumi

ketan sampai manisan - yang menunggu untuk dikembangkan agar mampu menarik minat pencinta makanan dalam dan luar negeri. Lalu, jangan lupa, industri kerajinan tangan. Ada industri besi dan logam di Cibatu yang sejak dulu sudah terkenal. Industri yang masih banyak dikelola dalam skala kecil ini, sudah sejak lama mengharumkan nama Sukabumi di peta dunia. Kini, beberapa pengusaha malah sudah mulai menunjukkan kemampuannya untuk melangkah ke bisnis logam dengan skala lebih besar (lihat Segment : Pengusaha Bicara). Industri kerajinan tangan dan cindera mata juga cukup potensial untuk dikembangkan. Sukabumi memiliki ribuan industri kecil ini, mulai dari layang-layang, peci, sandal sampai tikar pandan. Selain tidak memerlukan modal dan investasi besar, sektor ini terbukti telah memiliki pasar tersendiri di lingkup nasional dan internasional. Kerajinan bambu dan batu alam Sukabumi cukup terkenal di tingkat nasional dan internasional. Jika ada anggapan sistem otonomi daerah bisa membangkitkan gairah bisnis lokal, Sukabumi mungkin contoh dekat yang nyata. Kabupaten ini makin menggeliat dengan mengedepankan kemudahan penanaman modal dan investasi. Apalagi, rencana pembangunan jalan TOL Ciawi-Sukabumi-Pelabuhan Ratu, membuat kabupaten ini akan makin mudah diakses selain tentu saja proses distribusi barang dan jasa makin lancar. Mungkin ada baiknya, Anda mulai memper timbangkan kemungkinan untuk menanamkan investasi Anda di kabupaten terluas di Jawa dan Bali ini. Selamat datang dan berinvestasi di Sukabumi! „Wendy Danoeatmadja/Foto:Rizki Rahmat, Dok. Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, Istimewa.

Januari ‘11

HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 89

Tahun 3

89

12/16/2010 6:34:50 PM


Potensi Daerah

Bupati Kabupaten Sukabumi, H. Sukmawijaya, MM :

Birokrasi Satu Pintu Memimpin Kabupaten Sukabumi untuk dua periode, membuat H. Sukmawijaya, MM, paham betul potensi dan kendala pengembangan bisnis dan industri di daerahnya. Berikut wawancara singkatnya dengan Elshinta. Apa potensi-potensi terbesar Sukabumi? Ada dua potensi besar. Alam dan manusia. Manusia, Sukabumi punya lebih dari 2,3 juta jiwa penduduk. Konsentrasinya memang terbesar di belahan utara. Selain sebagai konsumen, penduduk juga potensial sebagai pelaku bisnis. Lalu potensi alam yang amat menjanjikan. Mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan dan tambang. Lalu ada industr y kerajinan. Yang ini ribuan jumlahnya. Selain itu, pariwisata. Sukabumi dianugerahi bentang alam yang sangat indah, mulai dari gunung, rimba, laut, pantai dan sungai‌ kami menyebutnya GURILAPS. Potensinya luar biasa. Sektor mana yang menjadi andalan? Saat ini, semuanya. Jika sudah tereksploitasi mungkin sektor tambang yang akan memberi kontribusi ekonomi yang signifikan. Semuanya bisa dimasuki sektor swasta? Bisa saja! Kenapa tidak? Memang kita harus bisa menyediakan sarana agar investor bisa melakukan survey untuk melihat potensi 90

Tahun 3

Sukabumi. Lalu pelayanan perizinan yang mudah, murah, cepat. Tahun 2008, Sukabumi masuk dalam 15 besar daerah yang mampu memberikan pelayanan publik di bidang investasi dengan baik. Sekarang kita masuk 10 besar. Kami juga mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Barat. Lalu dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara kita dapat Citra Bakti Abdi Negara. Ada target ? Tar getnya semua potensi itu bisa dieksploitasi sehingga memberi manfaat riil bagi masyarakat. Sekarang ini kami menar getkan beberapa proyek seper ti penambangan emas. Juga pembangunan energi terutama energi uap. Bagaimana dengan UKM dan sektor usaha kecil lainnya? Akan tetap kami layani tanpa ada perbedaan. Meski tidak formal pun kami wadahi karena ini menjadi penyerap tenaga kerja yang cukup banyak.

Januari ‘11

HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 90

12/16/2010 6:34:51 PM


Kendala-kendalanya apa saja? Secara umum memang masih kurangnya sarana dan prasarana. Jalan misalnya. Itu sarana vital yang harus terus dipelihara. Jalan utama yang sekarang ini, dengan segala keterbatasaannya sudah mampu melayani, tapi memang harus dikembangkan lagi. Strategi Pemerintah Daerah untuk menarik investor? Yang pasti kami giat melakukan promosi lewat berbagai media, internet dan event. Lalu disambut dengan pelayanan yang mudah murah dan cepat tadi. Itu strateginya. Lalu kami juga terus membenahi kendala sarana dan prasarana yang vital bagi industri dan dunia usaha, terutama sarana jalan serta lainnya. Di Jawa ada enam daerah yang mendapat penghargaan Menteri Keuangan atas prestasi pembangunan ekonominya. Sukabumi salah satunya. Indikasinya dari peningkatan investasi secara signifikan. Ar tinya serapan tenaga

kerja meningkat, pendapatan meningkat dan pertumbuhan ekonomi meningkat. Lalu kita juga sudah mulai menerapkan sistim satu pintu untuk perizinan. Ini memudahkan proses perizinan untuk usaha dan investasi. Bagaimana dengan rencana pemekaran Kabupaten Sukabumi, apakah ada dampaknya? Menurut saya tidak! Karena kegiatan ekonomi tidak tergantung pada batasan wilayah. Kecuali jika ada perubahan kebijakan, misalnya, di daerah baru, ya mungkin saja! Jadi untuk 5 tahun mendatang Sukabumi masih tetap merupakan daerah investasi yang menarik, kondusif! Kami akan sambut investor dengan penuh kegembiraan, karena mereka adalah mitra kerja pemerintah. Kami sadar Pemerintah Daerah tidak bisa menyediakan lapangan usaha tanpa menggandeng dunia usaha.„ Wendy Danoeatmadja/Foto:Rizki Rahmat

Januari ‘11

HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 91

Tahun 3

91

12/16/2010 6:34:54 PM


Potensi Daerah

H. Dadang Sutarman

Produsen Logam Modal Rp 2 Ribu Ini profil pengusaha lokal Sukabumi yang sukses meningkatkan harkat dan martabatnya. Kini beromzet ratusan juta rupiah, padahal awalnya, ia memulai usaha hanya dengan 2 ribu rupiah!

H

aji Dadang Sutarman, memang manusia langka. Lahir dan besar di Cibatu, Sukabumi, pria ini memiliki darah kental pandai besi. Ini adalah modal utamanya ketika memulai usaha kerajinan tangan berbasis besi yang memang menjadi ciri khas masyarakat Cibatu. “Boleh percaya boleh tidak, tapi modal pertama saya cuma dua ribu perak!” ujar pria yang akrab dipanggil Hadad (singkatan Haji Dadang) ini. Hadad, yang dulu dikenal sebagai jagoan di daerah, rupanya tipe manusia yang enggan terbelenggu kemandegkan. Ia telah mencoba beragam pekerjaan – menjadi kenek, salah satunya – namun darah pandai besinya rupanya lebih kuat memanggil-manggil. Maka dengan modal 2 ribu rupiah itu, ia mulai memutar otak. “Saya putuskan membuat dua buah samurai. Karena modalnya kurang, jadinya cuma hanya bilahnya (mata pedang-Red.) saja!” paparnya sambil tertawa. Dengan bantuan kiri-kanan, satu bilah ia selesaikan. “Lalu saya titipkan untuk dijual!” 92

Tahun 3

Januari ‘11

HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 92

12/16/2010 6:34:58 PM


Tak dinyana, pedangnya laku seharga 11 ribu rupiah. Tambahan modal ini membuatnya terus berproduksi. Dan kemudian Hadad pun mendapati dirinya telah menjadi seorang pengusaha. “Dari modal itu, usaha saya terus berkembang. Puncaknya, tahun 1998 sampai bisa mencapai produksi 300 buah samurai setiap hari!” ungkapnya. Produk Hadad pun melanglang buana hingga Bali dan Australia. “Saya sadar betul produk saya itu barang pajangan, makanya mesti unik dan indah,” ujarnya menanggapi per tanyaan mengapa produk kerajinannya laku keras. Sampai lima tahun, usaha kerajinan ini ditekuni Hadad dengan penuh semangat. “Sejak awal saya memang punya dorongan kuat untuk berubah,” paparnya. “Jadi saya tidak kenal kata menyerah. Ada kendala, langsung saya atasi!” Prinsip inilah yang mendorong Hadad tidak pernah berhenti dan berinovasi. Ia juga tidak segan belajar design samurai dari beragam sumber. “Sukses itu menurut saya berasal dari disiplin, kerja keras dan komitmen,” ungkapnya. “Jadi siapapun, saya percaya, bisa sukses!”

Beralih Produk Selain piawai bisnis, Hadad juga punya pandangan jauh ke depan soal bisnisnya. “Saya lihat, bisnis ini harus berkembang. Saya juga berpikir, bisnis saya ini ternyata berjalan karena saya masih ikut terlibat di dalamnya. Jadi masih tergantung pada saya!” paparnya. “Bagaimana kalau saya sakit, misalnya. Jadinya bisnis ini tidak jalan!” Karena itulah, Hadad mulai melirik bisnis berbasis logam lainnya. Dan pilihannya jatuh pada produk manufaktur. Lewat PT Fahmi Cipta Abadi, kini Hadad menjalankan bisnis manufaktur komponen elektronik dan otomotif. Awalnya pun cukup unik. Mengikuti instingnya, Hadad ngotot membeli sebuah mesin manufaktur. “Padahal saya sama sekali nggak negerti apa-apa!” ujarnya sambil ter tawa. “Menyalakannya saja tidak bisa!”

Tapi darah pandai besinya rupanya kembali bekerja. Setelah belajar dari seorang operator mesin, Hadad pun langsung menguasai operasi mesin itu. Pucuk di cinta, ulam tiba, Hadad mendapat bantuan ASTRA dan bisnisnya pun mulai berjalan. Kini, belasan mesin telah memenuhi workshopnya. Tak henti memproduksi beragam komponen otomotif, elektronik sampai borgol! Menanggapi peran Pemerintah Daerah dalam kaitannya sebagai pengusaha lokal, Hadad mengaku peran Pemerintah Daerah cukup membantu. Ia juga percaya, Sukabumi masih menyimpan banyak potensi yang bisa digali. “Sekarang ini di Cibatu saja sudah banyak pengusaha yang jauh lebih besar dari saya!” ujarnya merendah. Ia yakin, Sukabumi merupakan daerah yang akan makin maju dan berkembang ser ta cocok untuk investasi. “Apapun usahanya, saya yakin akan berkembang di Sukabumi. Yang penting harus bersedia bekerja keras!” paparnya menutup pembicaraan. Wendy Danoeatmadja/Foto:Rizki Rahmat Januari ‘11

HAL 84-93_POTENSI DAERAH.indd 93

Tahun 3

93

12/16/2010 6:35:00 PM


Info UKM

Smesco UKM Galery

Tempat Mangkal Produk Lokal

P

otensialnya produk industri kerajinan Indonesia untuk terus dikembangkan menjadi komoditas perdagangan yang berdaya saing tinggi diperlukan pendorong agar hasil produksi memenuhi standar kualitas ser ta tuntutan pasar di dalam dan di luar negeri. Setahun yang lalu didirikanlah Smesco UKM Galer y sebagai sentra produk lokal berkualitas. Sebagai salah satu wadah memacu pengembangan desain dan inovasi produk 94

Tahun 3

UKM, Smesco UKM Galer y ini diharapkan juga dapat memacu para pengrajin untuk menghasilkan produk kerajinan yang bermutu dan dengan harga terjangkau. Namun peran penting UKM Gallery ini adalah tempat bagi para pengrajin sehingga bisa mempromosikan dan memasarkan produk hasil karyanya. Salah satunya lewat kegiatan pameran yang kerap dilaksanakan. Tidak berhenti sampai di situ, para pengrajin ini juga diberi

Januari ‘11

HAL 94-96_RAGAM UKM.indd 94

12/16/2010 6:35:31 PM


Ida Bagus Putera

Dibentuk khusus untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) agar mampu bersaing di dalam dan luar negeri. Selain membantu memasarkan produk, SMESCO UKM Galery juga membantu mempromosikan produk yang telah memenuhi standar kualitas. Inilah terobosan untuk mengangkat daya saing UKM Indonesia. tempat di UKM Gallery hingga tiga lantai di gedung SMESCO di jalan Gatot Soebroto Kav. 94, Jakarta Selatan. “Tepatnya pada 3 April 2009, kami launching untuk pertama kali, saat itu ada tiga lantai untuk UKM Galery yang mana tiap lantai memiliki konsep sendiri,” ujar Ida Bagus Putera, Inventor y & Adm. Super visor UKM Galler y. “Lantai dasar itu untuk produk batik, fashion, kerajinan perak, aksesoris, kaos anak dan produk tenun. Untuk lantai duanya ada beragam produk handicraft, patung, lukisan, sebagian furniture yang ringan untuk interior lalu ada karpet serta ada juga lukisan kaligrafi. Sedangkan untuk lantai tiga ada produk-produk etnik furniture, misalnya dari probolinggo yang identik dengan produk hasil olahan kayu recycle jati,” tambahnya. Tidak hanya sebagai produk yang bernilai ekonomis, produk para pengrajin tersebut

juga merupakan ciri khas budaya bangsa yang tidak bisa disamai oleh produk kerajinan dari negara lain. Maka sudah sepatutnya jika mereka difasilitasi dengan kemudahan berpromosi dan pemasaran sehingga memacu semangat mereka untuk terus berkarya dan berkreasi agar produk kerajinan kita semakin dikenal masyarakat luas hingga mancanegara. Proses promosi dan pemasaran ini juga bermanfaat dalam pengembangan produk kerajinan sesuai selera pasar dan permintaan konsumen. “Jadi UKM Galer y itu memang menjadi wadah bagi para UKM yang kesulitan dalam hal memasarkan produknya. Mereka mempunyai produk yang bagus tapi kesulitan untuk memajang hasil produk mereka agar mulai diketahui oleh masyarakat,” ungkap Ida Bagus.

Januari ‘11

HAL 94-96_RAGAM UKM.indd 95

Tahun 3

95

12/16/2010 6:35:36 PM


Info UKM

Ida Bagus juga menambahkan hal itu disebabkan kebanyakan para pengrajin yang tidak memiliki gerai atau outlet sendiri di daerah asal mereka. “Pemasaran yang mereka lakukan hanya berpameran dari satu pameran ke pameran yang lain tapi setelah itu mereka balik lagi ke daerahnya mempromosikan sendiri produknya. Disinilah Smesco UKM Galerr y berperan dengan memberikan semacam retail untuk kalangan UKM. Produk-produk UKM yang telah terseleksi bisa didisplay untuk kita pasarkan baik secara retail maupun ekspor,” ungkapnya. Dibutuhkannya prosesnya penyeleksian tidak lain merupakan tujuan utama agar produk dapat dipasarkan tidak hanya di dalam tapi juga di luar negeri. “Penyeleksian itu sesuai tujuan kita agar dapat memasarkan hasil mereka di luar,” papar Ida Bagus. Proses penyeleksiannya melalui dua tahap. Pertama, UKM yang sudah mengetahui keberadaan UKM Galery, bisa datang dengan membawa beberapa contoh sample produk mereka “Kita seleksi baik itu dari segi kualitas, desain hingga keorisinalan produk mereka, pilihan

96

Tahun 3

lainnya Smesco sendiri yang berkunjung ke sentra-sentra produksi ke setiap propinsi bekerjasama dengan pihak koperasi setempat. karena kami di bawah naungan Kementerian Koperasi dan UKM,” ungkap Ida Bagus. Walaupun memiliki kualitas yang layak ekspor namun harga yang ditawarkan tiap produk untuk pangsa dalam negeri sangat terjangkau. Dari harga ribuan untuk aksesoris hingga jutaan rupiah untuk kain maupun produk lainnya yang ditampilkan di UKM Gallery. Ini menarik minat pembeli dan membuat UKM Gallery kerap didatangi pengunjung pada akhir pekan. Melihat hal tersebut , pengembangan juga tidak lupa di lakukan oleh Smesco dengan hampir 400 UKM ser ta lebih dari 5000 pengrajin dari 23 provinsi yang tergabung. “Kedepannya nantinya kami akan melengkapi keseluruhan provinsi,” ungkap Ida Bagus. “Nanti konsepnya akan berkembang lagi tidak hanya UKM Gallery tapi juga ada UKM Provinsi. Untuk saat ini baru bergabung tujuh provinsi. Di situ tiap provinsi akan menampilkan produkproduk unggulannya,” tandasnya. Teks : Anto/ Foto : Rizki Rahmat.

Januari ‘11

HAL 94-96_RAGAM UKM.indd 96

12/16/2010 6:35:41 PM


Anjangsana

102

Tahun 3

HAL 102.indd 102

Januari ‘11

12/20/2010 2:45:39 PM


Info Franchise

Franchise

‘Baby Sitter’ Bisnis

Jaman sekarang buka usaha tak harus lihai berdagang. Siap modal, tinggal pilih mau berbisnis apa. Sudah ada industri yang telah mapan menghandel dengan segala kelengkapannya. Tersedia mulai dari bahan baku, perlengkapan sampai SDM. Franchise. Bak baby sitter akan membimbing usaha Anda dari berdiri, berjalan, hingga berlaba.

S

ejarah mencatat, perusahaan mesin jahit Singer di Amerika, merupakan per usahaan yang per tama kali menerapkan pola kerjasama ini. Awalnya Singer hanya membuka dealer-dealer, lalu Singer mengembangkan pola pelayanan purna jual dengan pengadaan part (bagian-bagian) mesinnya. Setelah itu, Singer member izin agen dan perwakilan terbatas. 98

Tahun 3

HAL 98-101.indd 98

Istilah franchise sendiri berasal dari bahasa Perancis, franchir : dibebaskan membayar pajak atau upeti (maksudnya pada raja-raja atau gereja). Sebenarnya, istilah ini sudah sering digunakan dalam praktek perdagangan, terutama yang menggunakan system lisensi di Eropa. Agar jelas, Dr Mar tin Mendelsonh, pakar franchise Amerika mengatakan bahwa

Januari ‘11

12/16/2010 6:37:09 PM


franchise adalah modal izin dari satu orang (franchisor-pemilik franchise) kepada orang lain (franchisee-penerima franchise), yang memberi hak – dengan mempersyaratkan – franchisee untuk mengadakan bisnis di bawah nama dagang franchisor, meliputi seluruh elemen yang dibutuhkan untuk membuat orang yang sebelumnya belum terlatih dalam berbisnis menjadi mampu menjalankan bisnis yang dibangun oleh franchisor di bawah brand miliknya. Elemen-elemen itu mencakup franchisor dan franchisee, elemen biaya yang terdiri dari franchise fee, royalty fee dan juga promotion fee. Di Indonesia, franchise sudah masuk sejak 1970 ketika Kentucky Fried Chicken, Burger King, Swensen Ice Cream dan 7 Eleven merajai gerai-gerai ibukota. Baru pada 1990-an franchise lokal bermunculan. Sebut saja Ayam Bakar Wong Solo, lalu Indomaret, Alfamart dan sebagainya. Oleh International Labour Organization (ILO – Lembaga Buruh Dunia milik PBB), franchise disarankan pada pemerintah Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja.

semua elemen bisnis dengan baik. Franchise meniadakan halangan tersebut dan membuat seorang pemula siap untuk menjalankan bisnisnya tanpa harus pusing tujuh keliling. Tentu saja, bagaimana bisnis ini berjalan dipengaruhi banyak faktor, namun dalam franchise faktor-faktor kendala dan peluang juga telah dianalisa. Faktor lain, franchise saat ini telah membumi. Di bagian terendah, Anda bisa memiliki franchise seharga 2-5 juta rupiah saja. Ini sudah termasuk semua elemen yang

Ciri Khas Ciri khas franchise terletak pada sifat usaha. Usaha franchise adalah usaha yang siap dijalankan karena sistem, mekanisme, plus sumberdaya manusianya telah siap. Ibarat manusia, franchise adalah remaja yang siap mengarungi hidup. Berbeda dengan system lain seper ti Business Oppor tunity dimana semua elemen dipersiapkan sendiri, franchise adalah bisnis yang siap jalan. Inilah daya tarik utama franchise. Banyak kalangan yang ingin memulai bisnis kerap terhambat oleh terbatasnya kemampuan strategis seperti bagaimana mempersiapkan

Januari ‘11

HAL 98-101.indd 99

Tahun 3

99

12/16/2010 6:37:11 PM


Info Franchise Masih Rendah

dibutuhkan. Bahkan beberapa franchise juga membebaskan royalty fee untuk menarik minat franchisor. Tentu saja, setelah itu, adalah tugas franchisor untuk bekerja sepenuh hati menjalankan bisnisnya. Masih layakkah franchise dimasukan sebagai pilihan bisnis? Jhon Naisbitt, pakar futurology dalam Megatrends Book menaramalkan bahwa franchise merupakan konsep pemasaran paling sukses yang pernah ada ; “Franchising is the singly most successful marketing concept ever,” ujarnya.

100

Tahun 3

HAL 98-101.indd 100

Maraknya franchise yang ditawarkan saat ini, belum seberapa dengan nilai franchise dunia. Di Belanda, tahun 2004 saja bisnis franchise mencapai angka 17 milyar dolar Amerika. Di Taiwan mencapai 13 milyar dolar. Atau, di Amerika yang tentu saja jauh lebih besar, 1.153 bilion dolar. Di Indonesia, tahun 2010, nilai bisnis franchise mencapai 114,64 triyun. Salah satu alasan mengapa bisnis franchise belum begitu berkembang adalah masih bercampurnya system ini dengan system Business Opportunity. Lalu peran pemerintah yang lebih besar karena sektor ini ternyata menyerap tenaga kerja yang cukup signifikan. Ini diungkapkan ketua Asosiasi Franchise Indonesia, Anang Sukandar, “Pemerintah mestinya memberi pembinaan atau resource depar tment yang fungsinya menyediakan perpustakaan, lembaga pelatihan, lembaga pendidikan, menjadi public relation untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.” Untuk tenaga kerja yang mampu diserap franchise, Anang mengatakan bahwa jumlah yang sebenarnya berbeda dengan jumlah survey. “Survey menunjukan tenaga kerja yang diserap sebanyak 600 ribu orang! Padahal

Januari ‘11

12/16/2010 6:37:12 PM


ada juga tenaga kerja yang diserap industri pendukung franchise. Jadi totalnya sekitar 3,5 juta tenaga kerja. Dan ini masih kecil” paparnya. Meski mengaku nilai franchise masih kecil, Anang mengatakan memahami kondisi tersebut. “Daya beli masyarakat kita masih kurang,” ujarnya. Ia pun mengatakan bahwa sebenarnya, franchise Indonesia memiliki kemampuan untuk berkembang melebihi Taiwan dan Belanda. Untuk sektor franchisenya sendiri, Anang percaya sektor makanan dan minuman masih merupakan sektor yang paling potensial. “Masih makanan dan minuman yang paling kuat. Karena orang butuh makan dan minum. Di Amerika pun sektor ini yang mendominasi!” ujarnya. Jadi, mulailah berpikir untuk memasuki dunia franchise. Ada banyak pilihan menanti Anda. Wendy Danoeatmadja/Majalah Franchise, Berbagai Sumber, Foto:Istimewa

Januari ‘11

HAL 98-101.indd 101

Tahun 3

101

12/16/2010 6:37:17 PM


MAJALAH KUMPULAN CERPEN REMAJA

displayELSHINTA.indd 108

14/12/2010 11:43:00


Profil

Niam Muiz, Msc, MPsi

20 Tahun Mencetak Ribuan Pengusaha Selama hampir 20 tahun malang melintang di jagat konsultan bisnis dan training, Niam Muiz sukses mengantarkan banyak pengusaha ke gerbang kesuksesannya. Master trainer tamatan Amerika yang lebih suka disebut inspirator ini adalah salah satu trainer ternama, ahli strategi dan pelaku bisnis di Indonesia.

T

erlahir di Bandung 49 tahun silam, Niam Muiz kecil tumbuh sebagai pribadi yang mandiri. Hobinya berbisnis sejak kecil telah menuntunnya menjadi seorang pengusaha handal. Betapa tidak, di usianya yang masih belasan, ia telah mampu membeli mobil dari hasil keringatnya sendiri. “Itu adalah kesuksesan pertama saya,” ujar pria yang memulai karirnya di Price Waterhouse Siddik Consultant ini. Setamat bangku SMA, ia harus meninggalkan tanah kelahirannya mengembara ke ibukota untuk melanjutkan studinya di Jurusan Psikologi Universitas Indonesia. “Ketika 80% teman sekelas saya di SMA banyak yang menjebol pintu ITB, maka saya mensiasati persaingan dengan memilih UI sebagai batu loncatan menuju hidup dewasa kelak,” kilahnya sembari tersenyum. Menamatkan master di Amerika, ia kemudian sukses menjadi konsultan bisnis dan training yang cemerlang. Kini, setelah 20 tahun berkarir, ia tercatat telah memberikan perubahan dan pencerahan bagi para pengusaha di tanah air. “Dari ribuan alumni training saya, kebanyakan berhasil menduduki posisi-posisi penting di perusahaannya masing-masing. Bahkan menjadi trainer-trainer baru,” ucap Presdir PT Inspira Consulting berusia 49 tahun ini.

Sebagai seorang konsultan ia juga pernah mengalami secara langsung pahit manisnya dalam menjalankan bisnis. Atas dasar itulah, ia menolak untuk disebut motivator dan lebih senang dengan sebutan fasilitator atau inspirator. “Motivator itu hanya sampai pada konsep-konsep saja bukan berdasar pada kenyataan. Saya berbicara atas dasar kenyataan, itulah inspirator,” ungkap pria yang banyak mengurusi training untuk perusahaan nasional dan multinasional ini. Dalam catatan karirnya, setidaknya ia telah sukses memberikan training pada lebih dari 8000 eksekutif pada berbagai level jabatan dan fungsi di berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, ia pun pernah menjadi chief operating officer group perusahaan lokal yang mengglobal, menulis buku Entrepreneurship Millenium; Melindas atau Digilas Jaman, mendampingi 1800 UKM binaan BUMN serta berbagi ilmu pada khalayak muda di berbagai radio. Dan Anda pun dapat menikmati inspirasi bisnisnya yang disharingkan dalam rubrik Konsultasi Bisnis majalah Elshinta. Teks: Cucun Hendriana/Foto: Rizki Rahmat, Dok Pri

Januari ‘11

HAL 103-105_KONSULTASI.indd 103

Tahun 3

103

12/16/2010 6:37:47 PM


Konsultasi Bisnis

Niam Muiz, Msc, MPsi Kredit Untuk Memulai Usaha Pertanyaan: Pak Niam, bagaimanapun modal adalah mutlak yang dibutuhkan dalam memulai setiap usaha. Nah, kira-kira kapan kita harus berani mengambil keputusan mengambil kredit untuk memperoleh modal usaha tersebut? Terima kasih. Dewi, Jakarta Jawaban: Saya menyarankan, kalau Anda baru akan memulai sebuah usaha, apapun itu usaha yang akan Anda jalankan, usahakan jangan berhutang terlebih dahulu. Boleh mengambil kredit, dengan catatan, jika Anda telah memulai sebuah usaha, dan dari usaha yang Anda jalankan tersebut telah memperoleh omset yang cukup baik dalam setahun, omsetnya terus naik. Nah, jika kondisinya demikian, maka mengambil kredit bank tidaklah menjadi persoalan. Lalu, bagaimana jika omsetnya naik turun? Boleh saja mengambil kredit, asalkan 104

Tahun 3

turunnya tidaklah di angka minimum dan tidak terus menerus. Bagi para calon pengusaha seperti Anda yang baru akan meniti usaha, hendaknya jaga jarak dengan kredit. Untuk memulai sebuah usaha itu tidak harus selalu berhutang. Mulailah dengan modal seadanya yang kita miliki. Misalnya, kita akan memulai bisnis jualan bubur. Untuk memulainya tidaklah harus berhutang. Caranya, gunakan saja dahulu beras yang ada di rumah untuk dijadikan bubur dan dijual, lalu hasilnya dipergunakan kembali untuk mengganti beras yang dipakai tadi, sebagian hasilnya yang lain digunakan untuk mengembangkan bisnis yang Anda jalankan. Dengan kata lain, untuk memulai maupun mengembangkan bisnis yang Anda jalankan, tidaklah Anda harus langsung memutuskan untuk mengambil kredit, akan tetapi dengan menggunakan pemasukan dari bisnis yang sedang Anda jalankan. Satu hal yang penting diperhatikan bagi para pengusaha, bahwa seorang pengusaha itu haruslah cerdik dan piawai mengelola keuangan. Seorang pengusaha harus jago membuat laporan keuangan, karena itu merupakan denyut nadi dari bisnis yang Anda jalankan. Selain itu, yang juga penting diperhatikan bagi yang akan memulai usaha adalah, harus segera menangkap umpan balik (feedback). Artinya, jika dari usaha yang kita jalankan ada konsumen yang komplain, maka dengan segera kita harus memperbaiki dan memberikan yang lebih baik lagi. „

Januari ‘11

HAL 103-105_KONSULTASI.indd 104

12/16/2010 6:37:50 PM


Memilih Usaha yang Tepat Pertanyaan: Yth Bapak Niam, bagaimana caranya untuk memilih usaha yang tepat agar bisnis yang kita jalankan berjalan lancar sesuai dengan keinginan kita? Terima kasih. Subhan, Bandung Jawaban: Pilihlah usaha yang sesuai dengan minat dan hobi Anda. Jika itu dijalankan, maka Anda sebagai pelakunya akan merasa enjoy dan menguasai dengan usaha yang dilakukan. Jika sudah demikian, maka akan terjadi kesinambungan antara hobi dengan usaha. Sudah banyak contoh kasus yang mereka sukses berkat memilih usaha yang sesuai dengan yang mereka kuasai, yang dihobikannya. Misalkan, Anda akan memulai usaha kuliner ayam, maka tentang seluk beluk dunia perayaman harus Anda kuasai. Dengan begitu, dijamin Anda tidak akan tertipu. Berbeda halnya jika Anda menjalankan usaha tapi Anda tidak tahu tentang usaha itu, maka sudah dapat dipastikan, Anda akan mengalami kerugian dan berbagai penipuan, karena Anda tidak ahli. Jadi, jangan Anda sekali-kali mengkhayal untuk berbisnis pada apa yang tidak Anda kuasai. Hendaknya hobi yang Anda miliki itu ditambah dengan skill matematika. Karena

betapapun, dalam berbisnis, matematika itu adalah penting. Keterampilan matematika itu rumus utama. Dengan skill matematika itu, Anda dapat memperhitungkan untung ruginya. Nah, dengan demikian, jika hobi disandingkan dengan skill matematika, maka jadilah sebuah bisnis. Selain skill matematika, yang perlu Anda perhatikan juga adalah soal seni. Kemampuan seni Anda menentukan laku tidaknya, mahal murahnya, barang yang Anda tawarkan. Misalkan, barang yang kita tawarkan biasa saja, terbuat dari bahan-bahan yang tidak terlalu mewah, tapi dengan sentuhan seni yang Anda ciptakan, barang tersebut bisa jadi akan menjadi sangat mahal harganya. Itulah pentingnya sebuah seni dalam melakukan usaha. Karena sejatinya, entrepreneurship itu tumbuh dan berkembang dengan kreatifitas. Meski pada hakikatnya, usaha apapun bisa untuk dimulai dan tidaklah harus memilih dan memilah usaha apa yang akan dijalankan. Namun penting untuk diingat, agar usaha sesuai dengan rencana, buatlah konsep yang berbeda dengan yang lainnya meski jenisnya sama. Sebuah contoh, usaha Anda di dunia kuliner ayam, buatlah ayam yang berbeda dari ayam-ayam pada umumnya. Ciptakan sesuatu yang khusus dalam usaha Anda! Namun, jika boleh untuk mengusulkan, hemat saya, bisnis yang tidak ada matinya dan paling bagus saat ini adalah sumber daya energi, makanan, hobi dan kesehatan.„ Januari ‘11

HAL 103-105_KONSULTASI.indd 105

Tahun 3

105

12/16/2010 6:37:52 PM


Tips

PENULISAN PROPOSAL BISNIS

Jual Ide Raup Modal Anda sudah memegang ide. Yang dibutuhkan adalah beberapa penyandang dana agar ‘jualan’ ide Anda terlaksana. Proposal bisnis harus disusun untuk menjaring modal usaha. Inilah tipsnya, agar proposal Anda tampil meyakinkan.

106

1. Tuliskan secara JELAS, SINGKAT dan PADAT. Ini adalah kecenderung business writing. Langsung pada poin-poin penting. INGAT: Ketika orang mulai membaca, mereka tidak memiliki gambaran apapun tentang bisnis yang anda ajukan. Kerjakan dari awal dengan jelas, sederhana, dan logis. Buat poin-poin yang akan Anda tampilkan pada satu bagian yang sama. Mulai dengan gambaran menyeluruh kemudian ikuti dengan bagian-bagian detilnya.

3. Tunjukan PERSONALITI Anda Biarkan personaliti Anda muncul. Tentu saja ini adalah bisnis dan Anda harus mengikuti ketentuan-ketentuan di dalamnya. Tapi biarkan pembaca proposal Anda melihat siapa sebenarnya Anda. Bagi antusiasme Anda terhadap bisnis Anda, bisnis mereka, gagasan dan sebagainya.

2. Buat ARGUMEN yang BAIK dan BENAR serta hadapi TANTANGAN yang mungkin muncul. Buat satu tema khusus dan penekanan terus-menerus. Arahkan pembaca pada jalur yang menuju pada satu kesimpulan– proposal yang anda ajukan layak untuk ditindak lanjuti. Anda juga harus menempatkan diri pada posisi investor, pikirkan argument apa yang akan diajukan oleh pembaca proposal Anda dan hadapi

4. Gunakan GAMBAR secara CERDAS Jangan buat kesalahan bahwa proposal yang baik adalah yang penuh gambar. Tentu saja Anda tetap memerlukan gambar, karena dapat membantu menjelaskan gagasan, menghidupkan proposal serta membuat pembaca lebih fokus terhadap sesuatu selain hanya kata-kata. Tapi, pastikan bahwa gambar-gambar tersebut akan mendukung proposal Anda. Bukan sebaliknya.

Tahun 3

hambatan yang ada secara jujur. Hal itu akan menumbuhkan kepercayaan terhadap Anda.

Januari ‘11

HAL106-107_TIPS n TRIK.indd 106

12/20/2010 6:17:09 PM


5. Jangan BERLEBIHAN Hidari kalimat hiperbola (berlebihlebihan). Jika tidak, Anda akan kehilangan kredibilitas. Sekali investor berpikir bahwa Anda tidak sejalan dengan mereka, mereka akan memper tanyakan kebenaran isi proposal. Anda harus menghindari situasi ini dengan tidak memasukan pernyataan yang berlebihan dalam proposal. 6. Hindari penggunaan BAHASA yang TENDENSIUS dan Kesalahan CETAK Hal lain yang mengakibatkan hilangnya kepercayaan adalah karena investor ber fikir proposal Anda hanyalah salinan atau memuat data yang tidak benar. Anda dapat menggunakan informasi persuasif dari manapun, tetapi usahakan untuk

menggunakannya seminimum mungkin. Teliti kembali kesalahan cetak yang mungkin terjadi. Ini sudah jelas ; jika Anda tidak melakukan yang terbaik untuk proposal Anda, maka investor pun akan berpikir Anda tidak akan melakukan yang terbaik untuk bisnisnya. 7. Selalu BERORIENTASI pada investor Proposal merupakan alat pemasaran. Karena itu berikan penekanan pada benefit, benefit, dan benefit. Selalu ingat investor Anda. Ketika harga menjadi suatu hal yang penting dan harus didiskusikan, lakukan segera setelah semua disepakati. „ Wendy Danoeatmadja/Dari Berbagai Sumber/Foto : Istimewa

CONTOH ISI PROPOSAL BISNIS Confidential Agreement I. Executive Summary 1.1. Visi dan Misi 1.2. Tujuan Usaha 1.3. Kunci keberhasilan Usaha II. Gambaran Umum Perusahaan (Company Summary) 2.1. Kepemilikan Usaha 2.2. Gambaran Awal Usaha 2.3. Fasilitas dan Lokasi Usaha III. Produk 3.1. Gambaran Produk 3.2. Gambaran Persaingan 3.3. Gambaran Penjualan 3.4. Rencana Pencapaian 3.5. Teknologi 3.6. Masa Depan Produk IV. Ringkasan Analisis Pasar 4.1. Segmentasi Pasar 4.2. Strategi STP (Segmentasi, Targeting, Positioning) 4.3. Ringkasan Analisis Usaha

4.3.1. Rekanan Usaha 4.3.2. Distribusi 4.3.3. Persaingan 4.3.4. Pesaing Utama V. Ringkasan Strategi dan Implementasi 5.1. Strategi Produk 5.2. Strategi Harga 5.3. Strategi Distribusi 5.4. Strategi Promosi VI. Ringkasan Manajemen 6.1. Struktur Organisasi 6.2. Tim Manajemen 6.3. Perencanaan SDM VII. Perencanaan Keuangan 7.1. Asumsi Keuangan 7.2. Indikator Keuangan 7.3. Analisis Break-Even 7.4. Proyeksi Keuntungan-Kerugian 7.5. Proyeksi Cash Flow 7.6. Proyeksi Neraca 7.7. Rasio Bisnis

Januari ‘11

HAL106-107_TIPS n TRIK.indd 107

Tahun 3

107

12/20/2010 6:17:11 PM


Bisnis Seleb

Mat Solar

Perumahan dan Pemancingan Berkah Bajaj Membangun perumahan kapasitas 23 unit, mengelola kolam pemancingan 10.000 m2, merupakan anugerah Mat Solar dari berkah Bajaj Bajuri. Di saat sepi order, usahanya ini bisa menjadi dana pensiun, karena “Semua hanya nasib!”

M

at Solar yang dikenal lewat serial komedi Bajaj Bajuri sebenarnya sejak lama telah memiliki aktivitas bisnis. Pria bernama asli Nasrullah menyibukan diri dengan berbisnis penyewaan alat-alat pesta, properti, pemancingan hingga outbond. “Ini semua terjadi tanpa rencana,” ujarnya. “Keprihatinan saya melihat orang sekitar yang tidak bekerja membuat saya menggeluti usaha tersebut”

Properti Terganjal Ketidakjelasan Soal bisnis propertinya, awalnya, komedian asal pejompongan ini hanya ingin menjual

108

Tahun 3

tanah miliknya seluas 2300 meter persegi di Jalan Mujair Raya, Pamulang Tangerang Selatan, pada 2009 lalu. Namun kerabatnya mengusulkan untuk dibuat hunian eksklusif. “Saya pikir prospek kedepannya bagus. Ketimbang saya jual hanya tanah kosong,” ungkapnya. “Sekaligus membuka lapangan kerja buat kerabat yang sudah berpengalaman di bidang property,” tambah komedian berusia 48 tahun ini. Konsep hunian eksklusif yang ia labeli Bazoori Park ini, berdiri di atas tanah seluas 2.300 meter persegi, terdiri dari 23 unit rumah tipe 36 dan 45 dengan berbagai fasilitas pelengkap. “Alhamdulillah saat ini dari 23 unit yang dipasarkan tersisa 10 unit rumah yang belum terjual,” imbuhnya. “Kami memasarkannya di pusat-pusat perbelanjaan, ” lanjutnya. Dasar komedian, ketika ditanya modal yang ditanamkan, Mat Solar sambil memamerkan cengiran khasnya, hanya menjawab, “Dari narik bajaj!” Ia juga mengatakan tidak memakai arsitek terkemuka. “Developer

Januari ‘11

Lomba Memancing

HAL 108-110_BISNIS SELEB.indd 108

12/16/2010 6:38:54 PM


biasalah!” akunya santai. Soal harga, Mat Solar membandrol harga rata-rata 250 juta rupiah per-unit. Tentu saja dengan fasilitas KPR. Meski bisnis propertinya berjalan lancar, Mat Solar mengeluhkan ketidakjelasan biaya perizinan ser ta biaya pajak yang diberlakukan pemerintah. Dengan nada tinggi ia menjelaskan, “Di kita ini tidak jelas berapa besaran biaya untuk Izin Mendirikan Bangunan, biaya IPRT (Izin Produksi Rumah Tangga), begitu juga pajak. Bayangkan Nilai Jual Objek Pajak yang tadinya 400.000 rupiah, setelah saya bangun perumahan dinaikan jadi 1.200.000 rupiah! Padahal di sekitar tempat itu masih 400.000 rupiah! Jadi saya naikan harga jual untuk mengejar pajak. Untuk berbisnis kita kesulitan!” sesalnya.

Menangguk Untung Kolam Pancing Soal bisnis pemancingan, awalnya hampir serupa. “Saya membeli rumah di lokasi yang sudah terdapat kolam ikan. Saya lihat ada tanah yang sudah ada kolam ikannya, jadi saya pikir ya cocoknya bisnis pemancingan sambil memberdayakan masyarakat sekita!” Di tanah seluas hampir 10.000 meter persegi ini Mat Solar membangun tiga kolam pemancingan seluas 1700 meter, 800 meter, dan 700 meter persegi. Kolam pemancingannya ia lberi nama Taman Pemancingan Bazoori. Taman Pemancingan Bazoori yang dibangun tahun 2009 lalu sementara ini hanya buka pada hari minggu dan sifatnya perlombaan. Harga tiket lomba 300.000 sampai 500.000 rupiah. Taman pemancingan Januari ‘11

HAL 108-110_BISNIS SELEB.indd 109

Tahun 3

109

12/16/2010 6:38:57 PM


Bisnis Seleb

ini sangat ramai di kunjungi pemancing yang berasal dari daerah sekitar Pamulang, Ciputat, Sawangan dan Parung. “Saat ini hanya kolam yang berukuran 1700 meter yang dipakai untuk perlombaan mingguan. Kolam ini dapat menampung hingga 50 lapak dan itu pun selalu penuh,” papar komedian yang berulang tahun 4 Desember kemarin. Bagaimana dengan kolam-kolam yang lain? “Saat ini sedang saya kembangkan,” ungkap pria yang sempat kuliah di Universitas Indonesia ini. Dari tiga kolam pemancingan yang disiapkan nantinya akan dibuka untuk pemancingan harian dan kiloan. Taman Pemancingan Bazoori dilengkapi juga taman bermain anak-anak, mushola, kantin dan parkir yang luas. Dalam pengelolaannya, ia dibantu kerabat dekat dan 10 orang karyawan yang berasal dari lingkungan sekitar. Soal

Komplek perumahan Bazoori Park

110

Tahun 3

Rumah asri Mat Solar keuntungan, komedian yang pernah ditangkap semasa kecil oleh petugas keamanan DPR/ MPR lantaran mancing di kolam gedung tersebut, mengungkapkan, “Keuntungan yang saya dapat cukup lumayan. Selain itu juga ada nilai lebih dengan mempekerjakan orang-orang sekitar!” Di tahun yang sama sebenarnya Mat Solar juga membuka arena outbond yang berada di halaman rumah, bersebelahan dengan Taman Pemancingan Bazoori. Namun kini tidak lagi beroperasi. “Instruktursaya yang kurang professional, hanya sekedar tahu tentang outbond serta tidak serius menjalankannya,” sesal Mat Solar. “Sayang, saya sudah menginvestasi untuk mendirikan menara, alatalat dan sebagainya!” Mengapa nama Bajuri yang dilekatkan pada bisnisnya, rupanya Mat Solar punya alasan sendiri. “Nama Bajuri itu nama pertama kali saya main film, judulnya Mendung Tak Selamanya Kelabu,” papar Ayah dari Idham Aulia, Mikhael Ali Sidqi, Dan Haidar Rasyad hasil pernikahannya dengan Ida Nurlaila ini. “Kemudian saya main sinetron, judul awalnya Bajaj Bang Mamat. Lalu saya ganti aja Bajaj Bajuri, lebih bagus” kenang pria yang juga memiliki bisnis penyewaan tenda dan alat pesta sejak tahun 2002 ini. Teks/Foto : Farhan Dwitama

Januari ‘11

HAL 108-110_BISNIS SELEB.indd 110

12/16/2010 6:38:59 PM


Penghargaan Bidang Kesehatan Dexa Medica Menerima Penghargaan

Manggala Karya Bakti Husada

Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono menyerahkan penghargaan Manggala Karya Bakti Husada Kategori Arutala kepada PT Dexa Medica didampingi Menko Kesra RI, Agung Laksono, Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu Sedyaningsih dan Menteri Pendidikan Nasional RI, Mohammad Nuh pada 3 Desember 2010, di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta. Penghargaan bidang kesehatan ini diterima oleh Direktur Utama PT Dexa Medica, Ferry A. Soetikno. Kegiatan ini merupakan acara puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-46 dengan tema "Keluarga Sehat lnvestasi Bangsa". Puncak kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Hari AIDS Sedunia dengan tema "Akses Universal dan Hak Azasi Manusia". Penghargaan ini diberikan kepada PT Dexa Medica atas jasa besarnya dalam menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat. Penghargaan ini juga sebagai wujud apresiasi dan ucapan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi PT. Dexa Medica yangs ecata nyata berkomitmen dalam mendukung berbagai upaya dibidang kesehatan. Dexa Medica yang didirikan pada tahun 1969 memiliki komitmen yang tinggi untuk mendukung program pemerintah dalam pengadaan OGB (Obat Generik Berlogo). Dexa Medica secara konsisten memproduksi OGB sejak tahun 1991. Kualitas OGB Dexa terjamin, karena diproduksi sesuai dengan standar CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik). “OGB Dexa memiliki range produk yang lengkap dengan harga yang terjangkau dalam berbagai bentuk sediaan. Dexa Medica juga mempelopori pengadaan produk-produk OGB dengan zat aktif berkhasiat yang belum tersedia di pasaran," jelas Ferry A. Soetikno usai menerima penghargaan di Istana Wakil Presiden, Jakarta. Produk OGB Dexa menjangkau hampir semua kelas terapi seperti anthipertensi, antikolesterol, antidiabetes, antibiotika, antijamur, antivirus, antidepresi dan

HAL 111_IKLN OGB.indd 111

lain-lain. Tersedia dalam beragam bentuk sediaan seperti oral (tablet, kapsul, sirup), injeksi, dan topikal (krim). OGB Dexa mudah diakses oleh masyarakat, karena didistribusikan ke seluruh Indonesia melalui beberapa apotik dan rumah sakit. Sebagai upaya agar OGB dipahami secara tepat, tim OGB Dexa terus melakukan edukasi kepada dokter, paramedis dan masyarakat luas. Edukasi yang digulirkan secara berkesinambungan ini sangat membantu masyarakat dan kalangan medis untuk mendapatkan informasi yang lengkap tentang OGB. Dexa Medica merupakan perusahaan farmasi Indonesia pertama yang menerobos pasar ASEAN dan Afrika. Ekspor perdana ke Myanmar telah dilakukan pada tahun 1983. Berbagai produk unggulan dipasarkan ke manca negara oleh tim pemasaran Dexa Medica sendiri. Berkesinambungan untuk mengekspor obat-obatan dan juga membangun merek di luar negeri, telah mendapatkan penghargaan Primanyarta Award pada tahun 2005, yang diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Dexa Medica juga mempelopori uji klinis obat-obatan herbal asal Indonesia. Salah satunya adalah StimunoŽ yang dikembangkan dari tanaman Phyllantus niruri (Meniran) dan terdaftar sebagai fitofarmaka. Penelitian pengembangan obat dari bahan alam asli Indonesia didukung oleh para peneliti ahli putra-putri Indonesia berdedikasi serta didukung oleh laboratorium yang canggih dan berteknologi tinggi. Dexa Medica menyelenggarakan kegiatan sosial yang terprogram dan berkesinambungan melalui wadah Dharma Dexa. Kegiatan sosial ini sejalan dengan visi "Expertise for the Promotion of Health", yaitu mengabdikan keahlian untuk peningkatan kesehatan. Beragam kegiatan sosial telah dilakukan, termasuk aktif dalam kegiatan tanggap darurat dalam berbagai bencana di Indonesia. Januari ‘11

Tahun 3

111

12/21/2010 11:22:35 AM


Sentra Bisnis

Kawasan Rawasari

Beli Keramik Bonus BlackBerry

D

ulu kawasan ini juga menjajakan guci antik sebagai penghias ruangan dengan kandungan estetika dan historis yang tinggi. Namun kini, Rawasari-Jakar ta Pusat khususnya kawasan Percetakan Negara yang mengarah ke Salemba, hanya menawarkan keramik lantai, marmer, granit dan bahan bangunan lain. Tengok saja sepanjang 500 meter di sisi kiri dan kanan jalan, setiap sudut terdapat toko-toko ritel dan supermarket bahan bangunan yang memamerkan berbagai merek, kualitas KW 1, 2 dan 3 serta motif lantai berbahan dasar keramik dan marmer. Ada yang menjual secara eceran untuk kebutuhan rumah tangga maupun partai besar untuk kebutuhan komersil seperti pengembang

112

Tahun 3

Januari ‘11

HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 112

12/16/2010 6:39:32 PM


Kawasan Rawasari, sejak dulu dikenal sebagai sentra penjualan bahan bangunan, terutama yang berbahan dasar keramik. Kini, sentra ini makin berkembang dengan perputaran uang yang mencapai ratusan juta bahkan sebuah toko berani memberi bonus Blackberry.

perumahan atau didistribusikan ke toko-toko bahan bangunan di Jabodetabek. Lantai atau ubin merupakan unsur pembentuk r umah yang menentukan identitas si pemilik. Jika dilihat dari material pembentuknya terdapat dua jenis lantai ; alami dan buatan. Yang alami seperti marmer dan granite berasal dari alam yang terbentuk secara alamiah. Pengolahan marmer dan granit hanya dipotong dan dihaluskan saja, tapi memiliki harga tinggi karena berasal dari alam. Sedangkan lantai dengan material keramik lebih banyak digunakan saat ini. Karena lantai keramik merupakan cetakan tangan atau pabrik yang mampu diproduksi missal, dari bahan tanah liat yang dibakar dengan temperatur tinggi hingga menghasilkan bentuk yang keras dan mudah pecah. Untuk keramik lantai ada beberapa kategori. Yang paling banyak di pasaran adalah keramik berglazur, yakni keramik untuk aplikasi Januari ‘11

HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 113

Tahun 3

113

12/16/2010 6:39:36 PM


Sentra Bisnis

lantai dan dinding. Lapisan glazur diaplikasikan dengan temperatur tinggi sehingga menyatu dengan badan keramik. Lapisan inilah yang membuat motif desain dan tekstur keramik. Lapisan glazur membuat keramik tahan air, tahan api dan mudah dibersihkan karena sangat padat dan tidak berpori. Merk-merk terkenal dari jenis ini adalah Roman, Platinum, Kia, Mulia,Ikad, Asia tile dan lainnya. Lalu ada keramik homogenious tanpa lapisan glazur, Jenis keramik ini sekarang semakin trend dengan bermacam macam desain. Tidak ada lapisan apapun yang diaplikasikan pada keramik. Pencampuran bahan utama dan motif keramik dilakukan sejak awal sebelum pembentukan sehingga ada kesatuan warna antara bagian permukaan dan belakang. Permukaan keramik mengkilat dengan cara dipolish. Keramik jenis ini biasanya lebih tebal, keras dan lebih tinggi kekuatannya dari pada glazed ceramic. Cocok untuk tempat-tempat yang trafficknya tinggi. Merk-merk terkenal dari jenis ini adalah Ezzensa, Granito, Niro, Impero dan lainnya.

114

Tahun 3

Ramai Pembeli Wajar saja per mintaan akan lantai keramik dan mar mer ter us meningkat seiring meningkatnya pembangunan di kota besar seper ti Jakar ta. Baik itu untuk perumahan, apar temen, ruko, perkantoran atau pusat perbelanjaan. Selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan bangunan baru, tingginya permintaan disebabkan kebutuhan untuk renovasi bangunan yang dianggap pemiliknya usang atau tidak lagi mengikuti mode atau tren desain interior. Tingginya permintaan ini membuat para peritel lantai keramik dan marmer di kawasan Rawasari terus berkembang. Sentra ini menguntungkan konsumen karena persaingan cenderung membuat harga bersaing. Selain harga, peritel menawarkan pelayanan yang prima dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang tidak hanya datang dari Jakarta tapi juga dari luar kota. “Rawasari memang sudah terkenal sejak puluhan tahun lalu. Di sini banyak pilihan mulai dari warna, motif, dan kualitas,� ungkap Sari yang datang langsung dari Bogor. “Jadi saya bisa menyesuaikan sesuaikan kebutuhan dengan anggaran!� tambahnya. Meski persaingan semakin ketat, ditambah berdirinya supermarket bahan bangunan di kawasan ini, tidak membuat para peritel kehilangan semangat. Bily, Marketing Manager UD Keramik Jakar ta

Januari ‘11

HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 114

12/16/2010 6:39:42 PM


optimis menggaet pasarnya dengan melihat peluang yang ada. “Di sini tidak semua toko ready stock, apalagi pembelian hanya satu atau dua dus. Nah, stok kami selalu tersedia dan bisa melayani pembelian dalam jumlah sedikit serta harga yang bersaing, dan pemberian bonus untuk pembelian dalam jumlah tertentu, karena setiap peritel disini memiliki strategi dalam menggaet konsumen!” paparnya. Tak heran, tokonya tak pernah sepi pelanggan. Apalagi untuk pembelian keramik jumlah besar, Bily memberi beragam bonus seperti sepeda motor, Ipad, Blackberry, TV LCD, sampai voucher belanja dengan jumlah pembelian sesuai syarat pembelian minimum yang ditentukan. Dilayani 20 orang karyawan, UD Keramik Jakar ta hanya menjual lantai keramik buatan dalam negeri. “Kami hanya menjual produk lokal dari pabrikan Surabaya dan Cikarang. Kami juga menyediakan motif terbaru dengan kualitas beragam mulai dari kualitas nomor satu atau A sampai kualitas nomor empat atau D dengan kisaran harga Rp.20.000 sampai Rp.130.000 perdus,” ungkap ayah satu anak ini.

Meski mengaku bisnis ini sangat menguntungkan, Bily tidak menampik adanya resiko yang mesti ditanggung. Misalnya, keramik pecah saat tiba di tempat tujuan. “Ini risiko yang sering terjadi. Wajar saja karena keramik adalah barang pecah belah. Biasanya kalau mobil kami masih berada di tempat konsumen ya kita ganti. Yang sering menjadi masalah setelah beberapa hari pembelian konsumen baru komplain,” papar Bily. “Solusinya kita beri pemahaman kepada konsumen dengan komunikasi yang baik agar konsumen kita mengerti,” tambah pedagang yang mengaku sanggup menjual 700 hingga 1000 dus perhari ini. Dengan keuntungan antara 5-7% perdus, cukup beralasan jika Bily merasa optimis pada bisnisnya. “Kami juga mendistribusikan keramik-keramik ini ke toko-toko di Jabodetabek dan Lampung. Prinsipnya selama masih ada lahan kosong, bisnis penjualan keramik takkan pernah sepi!” Farhan Dwitama/Foto : Rizki Rahmat Januari ‘11

HAL 112-115_SENTRA BISNIS.indd 115

Tahun 3

115

12/16/2010 6:39:44 PM


Mediasi

SIDE JOB ITU WAJIB Di era kini side job sudah jamak dilakukan orang. Apalagi di tengah kesibukan kota metropolis yang penuh lahan bisnis. Jarang seorang karyawan pulang teng jam 17.00, sisa waktu dipergunakan untuk mencari tambahan. Bukan selalu finansial, tapi juga pengalaman. Justru kesuksesan berpihak pada seseorang yang sangat menghargai waktu.

Bisnis Spa

S

ebagai seorang karyawati swasta, saya juga mempunyai usaha sendiri walaupun tidak sepenuhnya usaha sendiri. Bisnis Spa yang saya geluti saat ini untuk awalnya adalah meneruskan usaha salon orangtua di rumah. Dalam memulai usaha saya rasa inovasi merupakan hal yang penting. Walaupun untuk konsep spa saya masih minimal, untuk pelayananannya sendiri sama halnya dengan spa yang lain. Yang berbeda tenaga ahli kami bisa dipanggil ke rumah. Untuk pengadaan bahan-bahan spanya langsung dari Bali. Kebetulan waktu itu lagi liburan di sana, ya sekalian survey barang buat Spa, akhirnya diambilah semua bahan-bahannya dari sana. Hesty Setiadin, Karyawati Swasta 116

Tahun 3

HAL116-117.indd 116

Januari ‘11

12/17/2010 11:25:44 AM


Produksi Pakaian Anak

S

ebagai seorang ibu rumahtangga, side job itu sangat penting. Mungkin bukan perkara nominalnya tapi untuk merubah mindset. Agar tidak terkungkung pada masalah rumahtangga saja, tapi pemikirannya lebih terbuka sehingga ‘nyambung’ dengan keberadaan suami. Dulu saya bekerja sebagai marketing lalu resign setelah hamil. Setelah lahir si kecil Lubna Nuu Hendarto (sekarang 9 bulan) saya sering membeli pakaian baby. Selain yang branded juga membeli baju piyama di toko biasa, kok sering merasa tidak puas, motif dan bahan dan potongannya itu-itu saja. Akhirnya saya menjahit sendiri, kebetulan dulu sekolah disain di ISWI, jadi saya memiliki basic-nya. Lalu hasilnya saya tawarkan ke toko-toko baju anak dan mereka suka. Semenjak itu saya buka usaha ini, produksi sekitar 50 potong dengan harga berkisar Rp 75.000. Kebetulan bisa dilakukan di rumah dengan memanfaatkan vendor, promosi juga transaksi bisa lewat telpon serta internet. Suami pun sangat mendukung pekerjaan saya, tanpa harus meninggalkan si buah hati di rumah. Corry D. Permatasari, Ibu rumahtangga

Menyalurkan Bakat Cita Rasa ekerjaan sampingan Tradisional

P

merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seorang yang dalam pekerjaan utamanya tidak mampu memenuhi kebutuhan hariannya, jadi menutup kekurangannya dengan mencari pekerjaan sampingan. Namun hal tersebut tidak menjadi dasar bahwa apa yang dilakukan itu untuk menutupi kebutuhan. Tidak menutup kemungkinan juga seseorang yang memiliki side job hanya untuk menyalurkan bakatnya atau sekedar mengisi kekosongan waktu. Hemat saya patut disyukuri jika seseorang memiliki sampingan pekerjaan yang tidak menuntut dirinya, namun menghasilkan sesuatu yang sangat berharga untuk keluarga. Ilman Nafian, Karyawan Swasta

D

alam era sekarang ini banyaknya para karyawan yang melakukan side job selain untuk menambah pendapatan karena tempat ia bekerja belum mencukupi buat dirinya. Alasan lain adalah karena banyaknya waktu luang, di kala masih ada waktu luang pilihan usaha adalah pilihan yang realistis. Sedangkan pilihan usaha untuk saya side job adalah lebih yang bercita rasa tradisional seperti usaha toko kelontong yang menjual berbagai sembako, alasannya karena kebutuhan itu yang banyak dicari masyarakat, produk seperti minyak, beras, cabai kan pasti tak akan mati dilindas jaman. Jika untuk makanannya aku mau buka usaha warkop yang menjual roti bakar dan minuman khas seperti air ijo, kalau kuenya cukup ditemani kue pancong. Enno, Wartawan Januari ‘11

HAL116-117.indd 117

Tahun 3

117

12/17/2010 11:25:47 AM


Bisnis Unik

Bongkar Bangunan

Satu Gedung Berharga Rp 600 Juta

H. Ahmad

Dari sisasisa material bangunan yang dibongkar, H. Ahmad menangguk untung. Harga sebuah bangunan tidak ada pasarannya, dibutuhkan kelihaian menaksir harga. Bisnis bongkar bangunan H. Ahmad bisa bernilai Rp 600 juta.

118

Tahun 3

HAL 118-119.indd 118

B

isnis ini dimulai H. Ahmad berbekal pengetahuan dan pengalaman panjang. Ia memiliki bisnis ini sejak tahun 1990. Usaha pembongkaran gedung yang dijalani H. Ahmad berawal dari kegiatannya sebagai penjual besi tua atau besi bekas lewat UD Mandiri di Jl. Taman Gandaria 1 Kebayoran Lama Utara Jakarta Selatan. Dari pengalaman menjual besi bekas, ia memberanikan diri membuka usaha pembongkaran gedung dan bangunan tua lain sebagai usaha penunjang kegiatan jual beli besi bekas. Dibantu lima orang kar yawan, Ahmad menjalankan usahanya. Biasanya ia mendapatkan proyek pembongkaran baik gedung pemerintah, swasta, maupun perorangan dengan sistem tender atau penunjukan langsung. “Dari setiap tender atau penunjukan langsung kontraktor yang akan memborong pembongkaran gedung, yang terpenting adalah penawaran

Januari ‘11

12/16/2010 6:40:13 PM


harga tinggi untuk mendapatkan tender itu,” papar pria yang tidak tamat Sekolah Dasar ini. “Tentunya dengan perhitungan matang, untuk mendapatkan keuntungan dari material bongkaran,” tambahnya. Ahmad ter masuk berani menawar harga tinggi. Antara Rp.30.000.000 sampai 600.000.000 pernah ia keluarkan untuk membeli gedung yang akan dibongkar. Dari situ, ia menangguk material bekas yang masih memiliki jilai ekonomis seperti kaca, kayu kusen, kayu kaso, lantai, genteng, serta besi baja. Perolehan keuntungan biasanya mengandalkan pendapatan dari besi baja. “Meski terbilang bekas besi-besi tersebut dapat dilebur kembali menjadi besi baru dengan harga jual Rp. 3.500 perkilogram. Lantai keramik bekas dihargai Rp. 10.000 permeter persegi, itu pun kalau kondisinya masih utuh dan layak pakai,” papar penyuka rokok kretek ini. “Meski besinya keras, tapi uangnya empuk!” Membongkar bangunan memerlukan tehnik khusus agar material bisa diperoleh dalam keadaaan utuh dan memiliki nilai rupiah. Biasanya yang pertama kali dilakukan adalah mengangkat lantai keramik dan genteng, kemudian kaca dan kayu kaso. Setelah itu baru menghancurkan bangunan untuk diambil besi-besi bekasnya. “Material bongkaran bangunan memang bekas tapi ada yang masih layak pakai! Biasanya digunakan oleh mereka yang ingin membangun rumah tapi terbatas biaya,” ungkap pria Madura ini. “Besi bekaslah yang memiliki nilai ekonomi terbaik dibanding material lain karena bisa digunakan untuk bangunan baru atau dijual untuk dilebur kembali, ” tambahnya. Menaksir nilai ekonomi dari material bangunan yang akan dibongkar dengan melihat struktur bangunan, luas bangunan dan besarnya bangunan ini memang tidak mudah. Dibutuhkan pengalaman dan pemahaman mengenai struktur dan jenis material bangunan. “Memang tidak mudah.

Ada resiko harga yang saya taksir meleset, jelas ayah beranak lima ini. “Sebabnya material seperti besi yang menjadi primadona, tidak terlihat mata. Jadi hanya bisa menerkanerka besaran jumlah besi yang digunakan dengan memahami struktur bangunan. Dari situ setidaknya saya mendapat gambaran ukuran besi dan jumlah besi. Barulah saya menawarkan harga,” lanjutnya. Usaha pembongkaran gedung selain padat modal juga padat kar ya karena membutuhkan tenaga kerja kasar sebanyak 10 sampai 50 orang. Selain biaya tenaga kerja, untuk pembongkaran sebuah gedung, biaya besar lain dikeluarkan untuk biaya transpor tasi angkutan material dan sewa alat berat. Terutama jika bangunan yang akan dibongkar berukuran besar seperti apartemen atau gedung. “Biaya yang dikeluarkan tidak saja untuk pembelian bangunan yang akan dibongkar tapi juga biaya operasional. Besarnya tergantung besarnya bangunan dan lama pengerjaan,” imbuh pria yang pernah berjualan sate Madura ini. Farhan Dwitama Januari ‘11

HAL 118-119.indd 119

Tahun 3

119

12/16/2010 6:40:17 PM


Intermezo Beli Satu Dapat Dua Di sebuah pasar terlihat seorang pedagang kaki lima sedang berteriak-teriak menjajakan dagangannya. “Beli satu dapat dua! Beli satu dapat dua!” teriak seorang pedagang kaki lima. “Apa barangnya?” tanya seseorang yang lewat. “Sepatu!”

Kiat Si Gagap Menjual Buku Suatu hari ada seorang gagap melamar menjadi salesman buku… “P…Ppper..misi…..,” salam si gagap. “Ada perlu apa nih Pak?” “S..ss..saya….mmm..mmmau mme… lammmarrrr jj..jjadi sales Pak,” “Yang normal, cakep dan cantik aja nggak bisa menjualnya! Apa kamu yakin bisa jadi salesman??” “Bbb..bb.bisa pak,” jawabnya mantap.

Soto (Tanpa) Ayam Di sebuah warung, ada seorang pembeli yang tengah berantem dengan pedagang soto karena merasa ditipu:

Esok harinya, ternyata tidak sampai setengah hari, terjual 10 buku. Lalu dikasih 20 buku, Pembeli: “Bang, pokoknya saya tidak mau terjual semuanya. Begitu seterusnya sampai bayar!!” buku tersebut menjadi best seller. Penjual: “Loh, kamu makan disini ya harus bayar!!” Pada saat malam resepsi pemberian Pembeli: “Ngapain saya harus bayar, penghargaan, sampailah waktu si gagap abang udah nipu saya!” memberikan rahasianya menjual buku. Penjual: “Nipu bagaimana??” “Ss…ssederha..ha…na kok, ss…saya cc.. Pembeli: “Lha ini, katanya soto ayam tapi ccum…cuman… Ss..sa..saya..cc..cuman.. nggak ada ayamnya sama sekali..” tt..ta..tanya ssaja ke cc..ccal… cal…calon Penjual: “Emangnya kalau kamu beli jambu pembelinya, An…anda mmau bb…bbbeli.. monyet, ada monyetnya?!” bbu..bu..ku ini atau… mma..mmau..ss..sa.. Sumber: gudanghumor.com saaa ya ya …BA… BACA… IIIN….. ??” 120

Tahun 3

Januari ‘11

HAL 120_INTERMEZO.indd 120

12/16/2010 6:40:45 PM


Eitss…

Entertainment

Volume 1 Tahun V udah keluar nih…

TERBIT SETIAP TANGGAL 25 IKLAN KORT ED 01 V # ELSHINTA.indd 6

2/20/2011 11:33:37 PM


Otak Atik

TEKA-TEKI LOGIKA ALA JEPANG

FORMULIR BERLANGGANAN MAJALAH ELSHINTA Untuk berlangganan Nama

Rp 59.400 (6 Bulan)

Rp 112.200 (12Bulan)

Untuk wilayah Jabodetabek harga

: ........................................................................................................................... sudah termasuk ongkos kirim

Alamat : ..........................................................................................................................

Untuk wilayah lain harap hubungi Redaksi Majalah Elshinta

.............................................................................Kode Pos ...............................

Telp : (62-21) 58359108

Telp/ Hp : ........................................................................................................................... Transfer pada tanggal ............................................a/n PT. Nuansa Karya Berita,

(62-21) 58359112 Fax : (62-21) 58359094

No rekening BCA 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement

Tanda Tangan

Mengirim Uang Sejumlah Rp ....................................................................................................... Permintaan edisi .........................................s/d.............................................................................

(

)

* Bukti transfer dan data diri bisa dikirim melalui fax : (62-21) 58359094-95 ** Konfirmasikan fax Anda ke Hotline Pelanggan

122

Tahun 3

HAL 122_SUDOKU.indd 122

Januari ‘11

12/17/2010 11:36:11 AM


HAL 53.indd 57

Januari ‘11

12/20/2010 11:59:18 AM

Tahun 573


Anjangsana

124

Tahun 3

Januari ‘11

HAL 124_IKLN CORDOVA.indd 124

12/21/2010 6:41:06 PM


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.