SURAT REDAKSI
Menyambut Hari Kemenangan
K
emenangan adalah suatu kepastian bagi mereka yang berjuang dengan penuh kegigihan dan ketulusan. Kemenangan akan memberikan perasaan bahagia, bagi siapa pun yang melalui prosesnya dengan menempuh berbagai persoalan dan berhasil keluar dengan rasa syukur yang mendalam. Namun kemenangan juga bisa berbalik menjadi malapetaka bagi mereka yang sombong dan merasa dirinya yang paling pintar. Kemenangan tidak selalu harus menjatuhkan orang lain, atau mempermalukan para pesaing. Kasta kemenangan tertinggi ada pada keberhasilan yang dapat dirasakan oleh semua orang tanpa ada yang harus menjadi korban. Atasan dengan bawahan, pedagang de足 ngan pembeli, pebisnis dengan para klien-nya, bahkan idealnya, orangorang yang berbisnis di bidang yang sama pun seharusnya dapat merasakan keberuntungan seperti yang dirasakan oleh para pemenang. Senang bersama, tertawa bersama, bersyukur bersama-sama. Itulah kemenangan yang diridhoi Allah SWT. Setiap hari kita telah melampaui berbagai tantangan, bahkan tak jarang merasakan kekalahan walau tanpa punya tandingan. Kita sering juga terjatuh walau tiada hujan dan badai menerjang. Kegagalan pun acap kali menghiasi raut wajah kita
walau tak ada orang yang meraih sukses di sekitar kita. Itulah mengapa setiap keberhasilan yang terbesar adalah karena andil Tuhan, bukan karena kehebatan manusia semata. Melihat itu semua, apakah masih pantas menyombongkan diri atas kemenangan yang kita raih? Tuhan Maha Adil. Kemenangan yang diberikanNya bukan soal mengalahkan orang lain tetapi mengalahkan diri sendiri. Seperti halnya ujian yang akan segera disambut dengan penuh suka cita oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia beberapa saat lagi, yaitu datangnya Bulan Suci Ramadhan. Disitulah ada janji Tuhan bagi siapa saja yang berhasil melalui ujiannya berupa kemenangan yang maha tinggi. Semoga, dari keme足nangankemenangan yang kita raih selama ini, Tuhan masih akan mengizinkan kita untuk menang di Bulan Suci Ramadhan. Bila masih ada kegagalan yang harus kita alami, berharaplah bukan kegagalan dalam meraih sukses di Bulan Ramadhan. Mari kita sambut kedatangannya dengan tangan terbuka dan ucapan syukur. Marhaban ya Ramadhan. Salam Takjub!
3
/ JUNI 2012/ TAHUN IV
DAFTAR ISI JULI 2012
PENERBIT: PT NUANSA KARYA BERITA SIUPP 1102/SK/MENPEN/ SIUPP/ 1999 PEMIMPIN REDAKSI. Iwan Haryono REDAKTUR PELAKSANA. Er Prianggodo REDAKTUR. Ahmad Setiawan Wendy Danoeatmadja SEKRETARIS REDAKSI. Natalia Risma REPORTER. Cucun Hendriana, Dody Handoko DESAIN GRAFIS. Abdul Kholis PRODUKSI. Matsani DISTRIBUSI/SIRKULASI. A. Sukarno, Budhi Sutisna, Yayat Supriyatna, Sugi Handono, Yosida B.A KEUANGAN: Susanti MARKETING: Arief Anditantyo, Dedy Setiadi AS Telp. (62-21) 584 2285 Fax: (62-21) 587 3750 Sam Saptono Telp. (62-21) 58359109 Fax. (62-21) 58359093
12 MAESTRO Helmy Yahya Raja Kuis dan Reality Show produksi 150 acara tv yang merangkak dari bawah. Bosan dihina dan dipermalukan. Sempat sombong namun akhirnya belajar bahwa kepintaran tidak cukup untuk menjadi orang sukses! Simak kisahnya!
ALAMAT REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN Jl. Kedoya Duri Raya No. 36 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520 Telp. (62-21) 58359112, 58359108 Fax: (62-21)58359094 Email: majalahelshinta@gmail.com Hotline Berlangganan (62-21) 93938019 PERWAKILAN MAJALAH ELSHINTA JAWA TENGAH /DI YOGYAKARTA: Albert Marbun Jln Kelud Utara II/4 Semarang Telp: (024) 70116152 HP: 08174862781 Fax: (024)8313415 Rochmad Mujari (Yogyakarta) REKENING PEMBAYARAN: Bank BCA a.n PT NUANSA KARYA BERITA A/C. 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement
22 PENCERAHAN Ada pebisnis kulit yang bernilai milyaran rupiah. Ada bisnis Es Teler yang berawal dari gerobak rokok. Ada pemilik 1000 bimbel modal Rp 300 ribu. Tangkap inspirasinya!
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PERCETAKAN: PT. Gramedia (Isi diluar tanggung jawab percetakan)
4
Peluang dan Inspirasi Bisnis
55 PROSPEK
80 BISNIS SELEB
Jalur Pantai Selatan dan Tengah Jawa Barat ternyata menyimpan potensi yang masih bisa dikembangkan. UKM di kawasan ini gigih dan giat menciptakan prospek. Sebut saja Piring Lidi, Kelom Geulis Batik hingga Angklung dan agrobisnis mangga!
Klub Ade Rai Kecintaan pada binaraga dan gaya hidup sehat menjadikan Klub Ade Rai - tempat fitness yang pertama kali dibuka di kawasan Bandung pada 2000 - mampu mendatangkan omset yang sangat menggiurkan; 300 juta perbulan!
84 INFO UKM Hak Cipta dan Paten ; dibutuhkan tapi diacuhkan. Akibatnya, kreasi anak negeri banyak dicuri. Saatnya UKM Indonesia sadar pada Hak Kekayaan Intelektual!
92 SENTRA BISNIS Nagoya
52 INFO FRANCHISE
Ada Nagoya di Batam. Ini sentra bisnis yang makin bersinar dengan beragam dagangan ; kuliner tradisional, parfum dan tas branded hingga Handphone Blackmarket!
Es D’Goen Hanya air kelapa namun bisa bermitra hingga lebih 200 outlet! Apa rahasianya? Apa kiatnya? Bagaimana peluangnya?
76 KOMUNITAS Saung Nike Ardilla Namanya ternyata masih harum bahkan mampu menciptakan peluang bisnis bagi para penggemarnya. Saung Nike Ardilla ; didirikan oleh fans dan keluarga Nike Ardilla untuk mengenang sekaligus menciptakan bisnis yang menghidupkan nama legenda pop itu hingga mancanegara.
Foto: Ernawan Cover: Helmi Yahya
5
/ JULI 2012/ TAHUN IV
SURAT PEMBACA
KECEWA Halo ELSHINTA, saya sering kecewa karena selalu kehabisan majalah ini, terutama di Indomaret. Apakah ada agen ELSHINTA di kota saya? Dudi Arief, Pekalongan Halo juga mas Dudi. Agar tidak kecewa, bagaimana kalau brelangganan saja? Tapi jangan khawatir, kalaupun Anda tidak berlangganan dan masih ingin memiliki edisi lengkap Majalah ELSHINTA, ada Bundel Majalah ELSHINTA. Tapi, untuk tiap tahun harus menunggu sampai bulan Desember ya‌
INSPIRATIF Dear Majalah Elshinta Saya suka sekali rubrik Prospek yang banyak member inspirasi. Kalau bisa ditambah halamannya dong? Sukses selalu! Edwin Hasibuan, Medan Halo bang Edwin Untuk sementara, kami harus membagi halaman dengan rubrik lain. Mudah-mudahan, kelak bisa ditambah.
ACARA di SEMARANG
Halo Ellya. Wah, event off-print Majalah ELSHINTA terbuka untuk siapa saja. Bulan ini kami menggelar event baru ; Seminar Talkshow Bisnis. Rencananya akan kami gelar di kota-kota besar Indonesia. Semoga secepatnya kami bisa ke Semarang ya! Salam!
Apakah saya harus jadi pengusaha dulu, kalau mau ikut kegiatan majalah ELSHINTA? Soalnya saya lihat, peserta-pesertanya sepertinya pengusaha semua? Saya mahasiswa di Semarang, kapan ELSHINTA bikin acara di Semarang atau di kampus-kampus? Ellya Asikin, Semarang
/ JULI 2012/ TAHUN IV
6
TAMU
Tamara Blezinsky
Paduan Kuliner & Entertainment
P
esinetron Tamara Natalia Christina Mayawati Bleszynski yang lebih dikenal dengan panggilan Tamara Blezinsky, mencoba untuk terjun di bisnis restoran dan tempat hiburan. Wanita cantik kelahiran Bandung, 25 Desember 1974, dalam mengelola restoran barunya bernama Prive, ia terjun langsung menjadi juru masak dan juga melayani tamu. “ Saya sangat mencintai dunia culinary, saya sempat sekolah culinary di Jakarta, jadi salah satu chef di sebuah resto dan meneruskan bisnis ini. Kami ingin menggabungkan dunia kuliner dan enter tainment, seperti one stop spot. Kalau untuk nightlife menghadirkan DJ Internasional,â€? papar brand ambassador sabun Lux. Untuk menyalurkan hobbinya dalam memasak, seminggu sekali Tamara datang meracik bumbu langsung dengan chefnya. Restoran yang bertempat di FX lifestyle x’nter di Jalan Jendral Sudirman Jakarta Selatan, juga menyediakan nasi bakar dan salmon yang dibakar dengan racikan bumbu special. Teks : Imas/ berbagai sumber / JULI 2012/ TAHUN IV
88
Permata Gold Bullions Agency
Solusi TEPAT Atasi Inflasi dengan EMAS
B
entuk investasi yang paling aman saat ini adalah investasi emas, karena betapa banyak keuntungan yang didapat melalui investasi emas. Investasi emas ber beda dengan investasi uang yang penuh dengan ketidakpastian. Nilai mata uang bisa jatuh hingga 50% bahkan 80% dalam kurun waktu tertentu, tetapi tidak dengan Investasi Emas, yang harganya semakin lama semakin melambung. Investasi emas merupakan sebuah pe luang yang sangat menjanjikan dalam era pertumbuhan ekonomi. Sebagai agen resmi dari GTIS (Golden Traders Indonesia Syariah) Permata Gold Bullions Agency menggunakan metode perdagangan emas yang inovatif. Selain menawarkan bonus yang menjanjikan, Permata Gold Bullions Agency juga menjamin akan membeli kembali emas dalam harga asal. Permata Gold Bullions Agency tidak hanya memberikan rasa
aman dari re siko investasi tetapi juga memb erikan rasa aman nyaman dengan hadirnya MUI (Majelis Ulama Indonesia) di jajaran pemegang saham GTIS. Banyak ke untungan melalui berinvestasi emas di Permata Gold Bullions. Selain emas dipegang oleh nasabah, kadar emas logam mulia 999,9/24 karat juga dilengkapi dengan sertifikat LM. Jika dijual kembali tidak ada potongan. Selain itu juga ada pembagian hasil sebesar 2 % setiap bulan dan tidak dikenakan biaya administrasi apapun. Masa kontrak mulai dari 3 bulan hingga satu tahun. Selama kontrak tersebut, nasabah tetap mendapatkan bonus bagi hasil sebesar 2% sampai 5,4%, meskipun nasabah telah menjual emasnya kepada pihak lain. Karena keunikan konsep ini maka Permata Gold Bullion Agency diminati pembeli dari berbagai kalangan. Menempati lokasi yang sangat strategis di Pluit Indah Raya No 21, Permata Gold Bullions Agency kini berada lebih dekat dan lebih mudah dijangkau para pelanggannya.
INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI :
PERMATA GOLD BULLIONS AGENCY PLUIT INDAH RAYA NO. 21 JAMES : 0856 175 88 89 - (021) 938 42 998 ROBERT : 0878 766 388 97 - (021) 6058 4288 MONIC : 089 88 277 198 9 WWW.GOLDTRADEME.COM
TAMU
Lucky Perdana
Kuliah Advertising Bekal Bisnis
L
ucky Perdana sebagai pesinetron mulai berfikir untuk menghadapi masa depannya kelak. Oleh karena itu dirinya tak mau hanya mengandalkan pekerjaannya sebagai seorang artis. Kini, investasi bisnis pun sudah mulai dipersiapkan, bukan dalam bentuk fisik bisnis namun ilmu bisnis yang harus duduk di bangku kuliah. "Sebagai artis nggak selamanya berpenghasilan. Untuk itu kita harus memiliki trik agar tetap bertahan,� ungkap pria kelahiran Banyuwangi ini. Kini, Lucky pun bersiap menjalani kuliah di kampus. Jurusan advertising menjadi pilihannya untuk dipelajari. "Ya kita kan nggak selamanya main sinetron. Makanya bulan Agustus saya sudah daftar kuliah jurusan advertising. Bidang ini akan menjadi tujuan usaha saya nanti, sebagai bekal semoga dapat selesai dalam 4 tahun ini," ujar Lucky. Teks: Imas / berbagai sumber
Thomas Djorghi
Buka Resto Takigawa Rp 5,4 M
S
elain konsentrasi di dunia entertainment, kebanyakan artis mempunyaI bisnis sampingan seperti yang dilakukan Thomas Djorghi. Dari awal ia memang kesengsem untuk membuka usaha, beruntunglah ada jalan untuk mewujudkannya. "Saya selalu kepingin banget bikin usaha, apa pun bentuknya. Nah, awalnya itu ribet mau usaha apa. Untungnya ada teman-teman yang ngajakin," ujar kakak Sultan Djorghi. Thomas menjadi salah satu pemilik Restoran Takigawa di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat. Untuk bisnisnya kali ini, mantan model yang banting setir jadi pedangdut ini lebih memilih jaringan franchise. Menurutnya, franchise justru lebih gampang dalam pengelolaannya. Tak perlu mulai dari awal, tinggal memenuhi setoran saja. Selain itu, alasan memilih Takigawa karena ia memang hobi makan makanan Jepang dan suka nongkrong. "Soalnya ini kan makanan sehat. Saya berharap semoga usaha ini bisa lebih besar. Bisa melebar bikin franchise ini ke mana-mana," katanya. Sedangkan saat ditanyakan tentang modal awal, Thomas tidak mau memberikan detailnya. Pastinya, budget yang keluarkan tidak sedikit. "Sekitar 5,4 miliar, itu untuk tempat. furniture, dan interior," tukasnya. Teks : Imas /berbagai sumber / JULI 2012/ TAHUN IV
10
Azis ‘Gagap’
Ikan Hias Jika Namanya Pudar
S
etahun belakangan, tak disangka Aziz Gagap yang terkenal di tayangan komedi Opera Van Java, menekuni dunia bisnis baru di luar pekerjaannya sebagai artis. Aziz memilih bisnis ikan hias sebagai usaha sampingannya. Aziz mengaku, menekuni bisnis memelihara ikan hias karena sudah sejak lama menjadi hobinya. "Selain hobi, untungnya lumayan, juga bisa ngilangin stres," tuturnya. Menurutnya, ikan bisa menjadi metode terapis yang bagus bagi mereka ketika penat sepulang kerja. Di rumahnya, Aziz bahkan telah memiliki beberapa jenis ikan untuk bisnis. "Banyak, ada ikan lohan, ikan biskert, ikan black ghost. Pokoknya macam-macam ikan hias," sebutnya. Untuk sementara, bisnis baru Aziz diurus oleh beberapa karyawannya. Jika sedang tidak sibuk, Aziz selalu menyempatkan diri mengurus sendiri ikan-ikan hiasnya. Kesibukan Aziz di dunia entertain bukan hanya sebagai komedian di OVJ, melainkan juga sibuk bernyanyi. Baru-baru ini ia malah ikut terlibat dalam sebuah film horor. Aziz merasa tak takut penghasilannya surut, tatkala namanya di dunia hiburan memudar. Karena keluarga dan ikan-ikan hias telah siap mengisi aktifitasnya. Teks : Imas/ berbagai sumber
Gunawan
Melayani ‘Bumbu Desa’
P
ria kelahiran 12 Januari 1973, namanya sempat melambung lewat beberapa sinetron seperti Hikmah dan Ratapan Anak Tiri. Namun semenjak bermunculan pemain baru yang lebih muda, wajah Gunawan jarang muncul di layar kaca. Untuk menyikapi hal itu, bersama sang istri, Gunawan menekuni bisnis rumah makan khas sunda, Bumbu Desa dikawasan Tanah Abang. "Sebenarnya bukan karena enggak ada tawaran, ramadhan kemarin saya masih bermain sinetron. Dan sebenarnya saya tengah terlibat pembuatan layar lebar, tapi sekarang poduksinya terhenti. Mungkin ini waktu yang tepat untuk fokus ke bisnis rumah makan saya dulu," ungkap Gunawan. Sepuluh tahun silam, usaha itu sempat dirintis Gunawan. Sialnya, rumah makan yang dibangunnya tersebut malah gulung tikar. "Dulu terbengkalai karena aku tidak fokus untuk mengurusinya. Karena sangat sibuk syuting. Sekarang banyak waktu luang," katanya. Memetik pelajaran dirinya, bisnis waralaba pun kini dipilihnya. Menurut Gunawan, pilihan bisnis semacam itu jauh lebih aman untuk berinvestasi. "Kami sudah membuktikan kalau Bumbu Desa sudah banyak dikenal masyarakat. Jadi kami lebih berani berinvestasi. Dan resikonya juga lebih kecil," sergah Lala istri dari Gunawan. "Kalau pengunjung minta dilayani, akan saya layani. Karena hampir setiap hari saya akan selalu ada di sini," janji Gunawan. Teks: Imas dari Berbagai sumber
11
/ JULI 2012/ TAHUN IV
MAESTRO
/ JULI 2012/ TAHUN IV
12
HELMY YAHYA
Raja Kuis Anak Penjaja Kacamata Orangtua Helmy Yahya
Menjejak kesuksesan Helmy Yahya saat ini rasanya sulit dibayangkan. Betapa tidak, dulu ia hanya seorang anak miskin yang terlahir dari keluarga sederhana; penjaja kacamata. Dengan otak jeniusnya, ia membabat habis semua kemustahilan itu. Kini, ia sudah menjelma menjadi seorang pengusaha yang sukses menelurkan 150 acara TV juga 4 perusahaan besar lainnya. Kuncinya, kreatif dan berani menempuh jalan entrepreneurship.
erlahir di Palembang, Sumatera Selatan, 6 Maret 1963, ia bukanlah berasal dari ketur unan ningrat. Ekonomi keluarganya sangat sederhana. Ayahnya berprofesi sebagai ustadz dan penjual kacamata kaki lima. Sementara ibunya hanya ibu rumah tangga biasa. Meski hidup miskin, namun semangat hidup Helmy tak patah. Sejak kecil, ia memang dikenal sebagai anak yang memiliki otak encer. “Orangtua saya mengajarkan anak-anaknya untuk disiplin dan kerja keras. Meskipun kondisinya memprihatinkan, saya bertekad untuk tetap berjuang dan tak menyerah pada nasib,” kata anak bungsu dari lima bersaudara ini. Selepas SMA, di tahun 1981 ia pun berangkat ke Jakarta untuk melanjutkan studinya di Institut Pertanian Bogor (IPB). Namun, hanya bertahan tiga bulan lalu ia hengkang ke Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang menggratiskan biaya studinya. Tamat dari STAN, tahun 1991 ia pun mendapat beasiswa S2 ke Miami, Amerika. “S2 saya di Amerika hanya ditempuh d a l a m waktu 10 bulan. Lalu, saya kembali ke Indonesia dan mulai berkarir,”
13
/ JULI 2012/ TAHUN IV
MAESTRO
Bersama keluarga
Helmy masa kecil
sebut pria yang mendulang nilai tertinggi di kampusnya ini. Kembali ke tanah air di tahun 1992, ia menjadi PNS sebagai dosen dengan gaji yang tak terlalu besar. Karena itulah, di sela-sela waktu luangnya ia juga menekuni profesi lain di dunia entertainment. Melalui PT Triwarsana yang didirikannya, karir Helmy makin meroket. Julukan sebagai si Raja Kuis dan Raja Reality Show pun berhasil ia bukukan. “Sampai saat ini saya sudah menggarap lebih dari 150 program TV yang rata-rata memperoleh respon baik dari masyarakat,” ucapnya lantang. Selain itu, ia pun memiliki sejumlah perusahaan yang bergerak di beberapa bidang seperti event organizer, properti, real estate, tambang dan restoran.
Tentu tidak mudah untuk mencapai posisi saat ini. ‘Dendam’ terhadap masa lalu yang memecutnya untuk terus bangkit dari kemiskinan. Helmy, kini mampu membuktikan kepada dunia bahwa anak seorang penjual kacamata dari Desa Indralaya bisa menjadi bintang dengan sederet penghargaan dan perusahaan yang dibangunnya. Dan peraih 25 rekor MURI ini mengisahkan perjalanannya kepada Majalah Elshinta. Berikut ulasannya:
Bagaimana dengan masa kecil Anda? Masa kecil saya sangat susah, hidup di bawah garis kemiskinan. Ayah saya hanya seorang pedagang kaki lima, saat itu jualan kacamata. Dengan kemiskinan itu, saya sering ditolak dan diusir orang, tidur pun terkadang menumpang di bedeng. Saya tak mau terus menerus begitu, saya ingin kaya. Kala itu saya berpikir bahwa modalnya harus pintar. Saya rajin belajar, dan alhamdulillah dari SD sampai SMA saya selalu menjadi juara umum di sekolah.
Setamat SMA, apa yang Anda lakukan? Saya tamat SMA tahun 1981, saya langsung pergi ke Jakarta. Tujuannya untuk kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB). Kuliah di IPB saya tak merasa aman, terutama dari segi finansial yang tergantung wesel karena orangtua semakin sepuh,
Bersama Andre Hehanusa / JULI 2012/ TAHUN IV
14
saya mengukur kemampuan diri. Karena itulah, setelah tiga bulan kuliah saya ikut ujian masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang menawarkan ikatan dinas setelah lulus. Lalu, saya tes dan diterima disana.
Sumadi Production House. Saya belajar banyak dari ibu Ani Sumadi tentang produksi kuis dan lain-lain. Pulang dari Amerika, selain saya jadi PNS sebagai dosen, saya juga masih menekuni dunia entertainment. Saya sudah terlanjur jatuh cinta dengan gemerlapnya dunia TV. Akhirnya, setelah 10 tahun bekerja, saya berhenti dari Bu Ani. Saya merasa harus melakukannya sendiri, dan dimulai dengan menangani Joshua sebagai manager artis professional. Nah, saat itulah saya mulai terjun ke dunia bisnis entertainment.
Memangnya Anda bercita-cita sebagai akuntan? Tidak! Sejak kecil malah saya bercita-cita ingin jadi dokter. Senang saja pekerjaan sebagai dokter, sepertinya enak setiap hari dapat uang terus. Tapi untuk menjadi dokter itu biayanya mahal sekali, pendidikannya juga lama. Orangtua saya mana mampu untuk itu. Jadi, saya lupakan itu dan akhirnya memantapkan diri untuk memilih kuliah di STAN. Tahun 1991, saya dapat beasiswa lagi untuk kuliah jenjang S2 ke Amerika. Kemudian saya berangkat kesana, pulang lagi ke Indonesia tahun 1992.
Apa yang membuat Anda merasa harus melakukan itu? Saya bukan tipikal pegawai negeri yang betah berdiam diri di belakang meja. Pekerjaan saya mengajar itu tidak terlalu menyita waktu, karena itulah saya membutuhkan untuk melakukan sesuatu yang lain. Sebetulnya, saat saya masih bekerja di Bu Ani juga dalam hal ekonomi keluarga sudah cukup mapan. Rumah ada, kendaraan juga ada. Tapi lagi-lagi saya tidak betah selalu tinggal di zona nyaman, saya ingin tantangan yang baru.
Lalu, kapan Anda mulai terjun ke dunia bisnis? Sebelum ke Amerika dan setelahnya, di Jakarta saya juga pernah bekerja selama 10 tahun di Ani
Helmy bersama beberapa karyawan PT Triwarsana
15
/ JULI 2012/ TAHUN IV
MAESTRO
Kini apa saja yang sudah Anda jalankan? Saat ini, selain saya tetap masih mengajar, saya pun sering menjadi pembicara publik yang memberikan motivasi-motivasi seputar entrepreneurship. Biasanya rutin dalam sebulan sekali saya mengisi seminar yang dihadiri antara 2500-3000 orang. Bukan hanya di dalam negeri, saya juga sudah mulai merambah ke luar negeri seperti dalam waktu dekat ini saya akan mengisi sebuah seminar di Canberra- Australia. Selain itu, dalam hal bisnis, saya juga sudah memiliki
beberapa perusahaan yang bergerak di beberapa lini.
Ada berapa perusahaan dan di bidang apa saja? Ya sekitar 4-5 perusahaan. Saya dirikan PT Triwarsana sebagai production house yang sampai saat ini telah melahirkan sekitar 150 program TV, baik kuis, reality show, musik maupun sinetron. Karena inilah saya sering dijuluki sebagai Raja Kuis dan Raja Reality Show. Saya juga memiliki Event Organizer (EO), event terakbar yang pernah / JULI 2012/ TAHUN IV
16
ditangani adalah acara opening dan closing ceremony Sea Games 2011 di Palembang. Saat ini, saya pun tengah membangun properti dan real estate di lahan sekitar 20 hektar di pinggir sungai Musi di Palembang. Bisnis lainnya ada yang bergerak di tambang dan juga beberapa restoran. Jadi, banyak hal yang sekarang saya lakukan. Saya sudah berganti fase meskipun masih tetap on untuk acara TV. Waktu saya semakin terbatas. Helmy Yahya memang tak pernah merencanakan kesuksesannya, baik dalam pendidikan maupun
bisnis. Lulusan terbaik STAN dan study Amerika ini awalnya hanya bermimpi sederhana; punya rumah, mobil dan berkeluarga. “Dengan itu saja saya sudah bisa bahagia. Saya tak membutuhkan hal lain lagi,� sahut suami Febriyani Sofyan ini. Miami adalah mimpinya untuk mengembangkan bakat entertain-nya. “Saya sengaja pilih kuliah di Miami sebagai kota metropolitan, meskipun mendapat beasiswa dari lima perguruan tinggi di Amerika. Harapannya, disana bisa mengasah bakat saya di dunia entertainment,� imbuh pria yang masih mengajar di STAN, Perbanas dan YAI ini.
Pulang dengan menggondol gelar Master terbaik tak membuatnya cepat berpuas diri. Berstatus sebagai pegawai negeri, jika disandingkan dengan kesuksesan Tantowi Yahya (kakaknya), Helmy saat itu memang masih dibawah. “Untuk menjadi kaya, ternyata pintar saja tidaklah cukup. Kesalahan terbesar orang pintar itu adalah sombong, tidak percaya pada orang lain. Karena itu pula perjalanan hidup saya seperti statis. Saya belajar banyak dari kakak saya Tantowi Yahya. Dialah inspirasinya yang telah mengubah kehidupan saya,� aku peraih 16 kali penghargaan Panasonic Award ini. Lalu, jalan entrepreneur pun ia tempuh sebagai pilihan hidup.
Apa yang menjadi kunci kesuksesan Anda?
Lewat PT Triwarsana, berbagai karya monumental pun telah ia ukir. Program TV seperti Asal, Mimpi Kali Ye, Playboy Kabel, Uang Kaget, Tolooong, Bedah Rumah, Penghuni Terakhir dan Pilih-Pilih Mantu adalah sederet prestasi hasil kreasinya. Di dunia presenting, Helmy pun mencatat rekor. Setidaknya, ia pernah menjadi presenter PON (1993), NBA final 1995 - Houston (USA), Olimpiade 1996 - Atlanta (USA), NBA Japan Games - Tokyo 1997 dan beragam acara lainnya.
di sekolah maupun di kampus. Itu terjadi tanpa disadari, saya tumbuh menjadi orang yang merasa tidak perlu orang lain karena merasa diri pintar dan selalu ingin menjadi nomor satu. Hal itu kemudian yang menghambat kesuksesan saya. Tahun 1992, saya berubah menjadi orang yang tidak ambisius lagi dan banyak berteman dengan orang lain. Keberkahan pun akhirnya datang. Untuk sukses juga, kita harus membranding diri sendiri. Saya dibrand sebagai orang kreatif, karena selama ini saya berjalan di jalur ini. Sebagai motivator, saya bicara apa saja sejauh masih terkait dengan apa
Dendam! Tentu dalam makna yang positif. Dulu, saat kecil saya sering menerima perlakuan yang tidak layak, diremehkan, dihina, diusir dan perlakuan negatif lainnya. Saya hanya ingin membuktikan bahwa saya tak pantas untuk diremehkan, tak layak dihina dan tak patut diusirusir. Dalam hal ini, saya kompetitor sejati. Namun, setelah saya berhasil memenangkan kompetisi itu, saya malah tumbuh menjadi orang yang sombong, mungkin karena saya selalu menjadi juara baik
17
/ JULI 2012/ TAHUN IV
MAESTRO
Bagi saya, apapun pekerjaannya, jadilah yang terbaik. Kalau jadi pengusaha jadilah pengusaha terbaik. Kalau jadi PNS jadilah PNS yang terbaik.
/ JULI 2012/ TAHUN IV
18
yang tak lama. Tapi pada akhirnya publik yang akan memilih siapa yang bertahan. Biasanya, motivator yang laku adalah orang yang mengatakan sesuai dengan yang dialaminya. Tentu akan menjadi sangat lucu ketika kita mengajarkan cara untuk menjadi kaya misalnya, tapi kita sendiri tidak kaya. Dalam hal ini saya banyak belajar dari Pak Rhenald Kasali dan yang lainnya. Bergelut di dunia motivasi itu penuh tantangan. Sekarang ini saya sedang dalam proses penyelesaian sebuah buku berjudul Unstag, sebuah buku yang menuntun bagaimana cara keluar dari kevakuman perusahaan.
Bagaimana cara untuk menjadi seorang pengusaha sukses? Meraih rekor MURI yang saya jalankan. Saya tidak akan mengatakan sesuatu tapi saya sendiri tak melakukannya. Sederhananya, saya tak akan bicara soal bisnis kalau saya sendiri tak bisnis, begitu seterusnya‌
Apa yang membuat Anda tertarik dengan dunia motivasi? Dunia motivasi itu ladang bisnis cukup besar. Bahkan, ada yang dibayar hingga ratusan juta hanya dengan ngomong doang dan dalam waktu
Dalam sebuah pelatihan event organizer
Kalau Anda sekarang masih menjadi seorang karyawan di sebuah perusahaan, berani tidak keluar dari zona nyaman itu. Kalau Anda merasa nyaman-nyaman saja dengan kondisi sekarang, ya sudah Anda disana saja. Karena pada dasarnya hidup itu adalah pilihan. Profesi juga adalah pilihan. Manusia memiliki karakter masing-masing. Saya tidak bisa memaksakan bahwa jalan terbaik adalah entrepreneur, karena tak semua orang suka dengan jalan itu. Bagi saya, apapun pekerjaannya, jadilah yang terbaik. Kalau jadi pengusaha jadilah pengusaha terbaik. Kalau jadi PNS jadilah PNS yang terbaik. Memang benar, entrepreneur adalah salah satu cara cepat menjadi kaya tapi tak semua orang
Merayakan acara ulang tahun
19
/ JULI 2012/ TAHUN IV
MAESTRO
Helmy meraih rekor dunia ‘gembel’, yang hidupnya hanya bergantung pada wesel orangtua, nilai berhasil saya lebih besar dari gagalnya.
Helmy dalam sebuah acara kuis mampu melakukannya. Yang membedakannya adalah keberanian dan kesempatan. Percayalah, bahwa tidak akan pernah lahir Steve Jobs kedua atau Bill Gate kedua, meski tatacara, prinsip hidup dan segala hal yang dia lakukan untuk meraih sukses, Anda tiru. Hasilnya pasti akan berbeda karena ada karakter yang membedakan itu.
Anda pernah mengalami jatuh bangun dalam berbisnis? Oh, sudah pasti. Saya sering jatuh. Gagal maupun berhasil itu biasa. Saya bisa sampai ke titik ini pun karena awalnya saya sering gagal. Saya sering kena tipu juga, padahal saya lulusan terbaik dari Amerika. Kalau ditanya mana yang lebih banyak antara sukses dan gagalnya, mungkin banyak gagalnya. Tapi kalau dari segi nilai, jika dibandingkan apa yang saya peroleh sekarang dengan saat saya masuk Jakarta sebagai / JULI 2012/ TAHUN IV
20
Sampai saat ini, Anda sudah memiliki berapa karyawan? Saya terbiasa menggunakan tenaga inti sedikit saja, tidak perlu banyak orang. Jadi jumlahnya tidak terlalu banyak, hanya sekitar 50-60 karyawan saja. Kalaupun saya sedang membutuhkan karyawan banyak semisal penanganan Sea Games kemarin, saya bisa outsourching.
Apa yang Anda rencanakan untuk ke depannya? Saya akan berusaha untuk tetap komitmen dalam dunia entrepreneur. Saya menjalaninya mengalir saja. Karena hidup ini misteri dan rejeki itu sudah diatur oleh-Nya. Tapi saya yakin, kalau kita kerja keras pasti akan ada reward-nya. Jadi, berjuanglah!ď ŽCucun Hendriana/Foto: Er, Andhika, dok. pribadi
PENCERAHAN
Ray Hestya Himawati AM, SH, MH
Kuliner dan Radio dari Rumah Tua / JULI 2012/ TAHUN IV
22
Lokasi RM Ampera di Matraman Raya Jakarta Timur
Melayani pembeli
Terlahir sebagai anak bungsu dari delapan bersaudara, ternyata tak membuat Hestya, nama panggilannya, bermanja-manja. Pendidikan karakter dari kedua orang tuanya terutama sang Ibu, membuatnya melenggang sebagai pebisnis sukses, menekuni beragam bisnis mulai dari radio, rumah makan hingga jasa rias pengantin.
Siaran radio Harmony FM
23
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PENCERAHAN
M
enerima dengan ikhlas, kedisiplinan, jujur, kerja keras adalah serangkaian filosofi dasar yang diajarkan kedua orang tuanya sedari kecil. Nasehat ibu, Ray Sri Sumiasih yang senantiasa tergiang hingga detik ini adalah ”Sing nerimo ing pandum,” (terima saja dengan ikhlasred.). Maka apapun yang diterima, Hesty telah terbiasa untuk tidak mengeluh. Salah satu hal yang diingatnya ketika kecil, ia dan saudara-saudaranya harus berbagi kue tar yang tak seberapa besar. Tidak ada istilah rebutan. Namun justru kebersamaan itu membuat kue yang telah dipotong delapan tersebut dinikmati dengan riang gembira. Hidup sederhana dan rela berbagi karena fasilitas serba terbatas sudah dilakoninya sejak kecil. Memang, ayahnya seorang perwira tinggi polisi, namun keluarga Hesty tinggal di komplek perumahan Polisi. “Lima kamar yang ada menjadikan satu kamar diisi dua orang,” kenangnya sebagai ‘anak kolong’. Jalan kaki ke sekolah buat Hesty dan saudara-saudaranya adalah hal yang biasa. Hesty baru diantar dengan mobil saat mengikuti les tari, les piano dan les menyanyi yang letaknya jauh dari rumahnya. Bersama ke- 8 saudaranya mereka diangkut berombongan lalu diantar ke tempat les masing-masing. Menginjak remaja, Hesty sempat menekuni fotomodel dengan torehan prestasi di berbagai pemilihan puteri kecantikan seperti Gadis Sampul 1980, None Jakarta ’85, Puteri Citra dan lainnya. Disinilah sebenarnya rentasan bisnis mulai dipendar. Ia masih ingat betul, honor pertama pemotretan ketika dia duduk
Gurame Goreng
Udang Goreng / JULI 2012/ TAHUN IV
24
Hestya dengan pengunjung RM Ampera
di bangku SMA sebesar Rp 70 ribu. Jumlah yang terbilang besar buatnya waktu itu. Namun yang membuatnya bahagia adalah kelanjutan dari kegiatan yang ditekuni dengan sungguh-sungguh tersebut. Sebuah produk kosmetik melirik kecantikan wajah Hesty lantas ia diikat kontrak permanen untuk sebuah produk kecantikan.
Merambah Kuliner
Semakin menjamurnya bisnis franchise khususnya di bidang kuliner, membuat Hesty melirik usaha rumah makan. Ini terinspirasi karena di sekitar rumahnya - jalan Matraman, Jakarta Timur- banyak perkantoran. Kalkulasi bisnis Hesty berbicara. Dia mengamati, dari ujung ke ujung jalan Matraman, rumah makan yang tersedia hanya rumah makan Padang, Jawa dan Betawi. Berarti belum ada rumah makan citarasa Sunda. Muncullah ide membuat rumah makan Sunda. Apalagi ia penggemar masakan Sunda.
Belut goreng
Hestya dengan karyawan RM Ampera Hesty ingat dirinya sering mampir ke RM Makan Ampera di Bandung jika sedang berkunjung ke kota tersebut. Sekitar 3 tahun lalu, ia menghubungi pemilik RM Ampera untuk membeli franchise-nya. Popularitas RM Ampera yang dirintis mulai 1963 oleh H Tatang di Kebun Kelapa, Bandung, Jawa Barat, (kini berpindah lokasi di Jalan Soekarno Hatta) menjadi jaminan kualitas kenikmatan masakannya terlebih dengan 50 cabang yang telah sukses dibangunnya. RM Ampera berkapasitas 300 orang di sudut perempatan Jalan Matraman Jakarta Timur, memanfaatkan rumah hunian yang direnovasi dengan interior gaya Sunda. Inilah bisnis kuliner yang seolah menjadi ikon kawasan Matraman karena rumah makan citarasa Sunda ini senantiasa dipadati pengunjung. Dengan menu sajian yang fresh seperti Karedok, Nasi Timbel, Pepes Ikan Mas, Pepes Usus, Pepes Ayam, Ayam Goreng, Ayam Bakar, Ikan Goreng, Ikan Bakar, lengkap dengan lalap dan sambal khas dengan harga yang sangat terjangkau.
Oseng teri
Bermula Bisnis Radio Sebetulnya tonggak sejarah awal rentasan bisnisnya dimulai tak lama setelah ia menikah. Tahun 1991, Hesty menikah dengan Lucky Ali Murfiqin, putera Ali Moertopo, mantan Menteri Penerangan. Bersama suami, mereka membuat stasiun radio di kawasan Bumi Serpong Damai Tangerang tahun 1992. Radio itu diberi nama PT.Bahana Senada Dunia (BSD) atau radio Bahana. Sang suaminya lantas membuat stasiun radio Female dan Delta bekerjasama dengan radio Prambors. Radio ini meraih sukses, diminati banyak pendengar di Ibukota. Terinspirasi kegigihan suaminya, setelah berunding dengan Lucky, Hesty melebarkan sayap ke daerah sekitar Jakarta. Dipilihlah kota Serang, provinsi Banten. Sebuah kota yang letaknya tidak terlalu jauh dari ibukota, namun setelah melalui riset ternyata memiliki potensi pendengar radio yang menjanjikan terutama ibu-ibu. Hesty mengontrak rumah tua di Serang Barat dalam jangka panjang yakni 10 tahun dan disulap menjadi stasiun radio, namanya Radio Harmoni. Ia menjaring mulai dari masyarakat bawah sampai golongan atas. Atau dalam kata lain radio yang digagas Hesty adalah radio keluarga. Bidikan utama adalah kaum ibu. Merintis usaha apapun termasuk radio ternyata tidak mudah. Tahun- pertama, pemasukan iklan masih terbilang minim sehingga harus dilakukan efisiensi dalam segala hal. Sebut saja jam siaran yang harus dikurangi untuk menghemat listrik. Selain itu, diperbanyak acara musik dengan
25
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PENCERAHAN
Aksi tanam pohon bersama grup radio Harmony memutar kaset dan cerita bersambung yang bertujuan supaya tidak terlalu banyak acara yang melibatkan penyiar. ”Siaran part time sehingga penyiar dibayar per-jam untuk mengirit pengeluaran,” katanya. Cermin seorang pebisnis tangguh dengan ketenangan menghadapi tantangan, mengatasi masalah teruji di sini. Tangan dingin ibu dari tiga putera R. Dimas Satrio Wicaksono, R. Alfin Dwisatrio Andrianto dan R. Aldi Triputro Gradianto, akhirnya berbuah karena perlahan tapi pasti pemasukan iklan radio Harmoni mulai merangkak. Semula, iklan layanan masyarakat dari instansi pemerintah mendominasi. Namun seiring bergulirnya waktu banyak iklan-iklan komersial lainnya mengisi radionya sehingga komposisi iklan bisa dikatakan beragam dan berimbang. Kini radio Harmoni yang mengudara di 98,1 FM telah beranak pinak menjadi
Pengobatan massal Harmony / JULI 2012/ TAHUN IV
26
Prima Radio 98,5 FM, Pro News 103 FM, KIS 90,2 FM. ”Harmoni menjadi acuan radio di Banten,” ujar puteri Solo kelahiran Jakarta ini. Patut diberikan acungan jempol, ternyata falsafah Jawa ‘Mikul Dhuwur Mendem Jero’ senantiasa dipegang teguh. Sukses berbisnis radio, kuliner dan beberapa usaha lainnya tak membuat Hesty lupa akan didikan bisnis orang tuanya. Usaha yang dirintis oleh ibu kandungnya yakni jasa perias pengantin Laras Asri terus dipertahankan bahkan kian berkembang. Jika dirunut dari berdirinya hingga kini, umur Laras Asri telah lebih 46 tahun. Pelanggannya seperti keluarga Ali Sadikin, Setyawan Djody, Pejabat Departemen Kehutanan, Departemen Sosial, Kejaksaan Agung, dan Pertamina. ”Bisa dikatakan Laras Asri telah melayani dari generasi ke generasi. Atau dengan kata lain sudah lintas generasi,” katanya. Satu hal yang menjadi nilai plus pebisnis wanita ini adalah kepedulian sosial yang terus terjaga. Beragam kegiatan sosial ia ikuti. Salah satunya adalah sebagai Ketua bidang Humas di suatu yayasan yang bergerak di bidang kesehatan perempuan. Dari pengamatannya, masih banyak perempuan yang memiliki pengetahuan minim tentang kesehatan dan pendidikan. Padahal jika wanita tidak sehat maka segala hal akan terganggu terutama keluarga dan pendidikan anak-anaknya. Apapun kegiatan yang dilakukan wanita, muaranya harus berguna untuk keluarganya. Teks: Dody Handoko/ Foto: Er, Dok. Radio Harmony FM
27
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PENCERAHAN
Ibu Semijem Sari Mulya mu Pene ES Teler
Ny Samijem Darmowiyono
Penjaja Jamu Gendong Penemu Es Teler / JULI 2012/ TAHUN IV
28
Diilhami mimpi, pasangan suami isteri pedagang rokok dan penjaja jamu gendong ini menemukan minuman Es Teler favorit banyak orang. Meski laris manis, mereka tak lantas mematenkan ciptaannya. Terkenal di kawasan elit Menteng Jakarta, kini sehari menghabiskan 500 butir kelapa, sajian lainnya ayam bakar terjual 200 ekor.
T
ahun 1967, dari Sukaharjo, Jawa Tengah, Tukiman Darmowiyono (alm.) dan Samijem Darmowiyono merantau ke Jakarta. Sebagai suami istri, keduanya berniat untuk mengadu nasib di ibukota. Untuk menyambung hidup, saat itu Tukiman berjualan rokok di sebuah gerobak. Sementara Samijem bekerja sebagai penjual jamu gendong. Untuk menambah penghasilan, di gerobaknya Tukiman menjajakan pula bakso dan siomay. Setelah beberapa tahun menjalani rutinitas itu tanpa henti - berawal dari mimpi - Samijem iseng membuat es campur kemudian dijajakan di samping gerobak rokok sang suami yang berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta. “Sebelumnya Samijem bermimpi, dalam mimpi itu ada yang mengatakan, katanya kalau mau suskes harus berjualan yang segar-segar,” ujar Suwanto, pengelola es teler Sari Mulia.
Suwanto "Pengelola Es Teler Sari Mulya"
Es teler & Ayam Bakar
Setelah dicoba, ternyata responnya sangat bagus terutama datang dari para mahasiswa sekitar lokasi seperti UI, UKI dan lainnya. Tahun 1984, harga pergelas es campurnya itu hanya 250 rupiah. Semakin hari es campurnya kian digandrungi. Para mahasiswa itu bahkan menamakan es campur Samijem dengan nama Es Teler ; sekali sedot langsung teler. Sejak itulah, nama Es Teler makin meroket di Jakarta. Samijem, yang menamai usahanya dengan nama Es Teler Sari Mulia itu kini berjualan di kompleks Bioskop Megaria, Jakarta Pusat. Di areal itu, Es Teler Sari Mulia berjualan satu tempat dengan Ayam Bakar Solo yang juga miliknya. “Tadinya Samijem berjualan di Jalan Semarang, Menteng, Jakarta Pusat. Tapi karena banyaknya pembeli, warga sekitar menjadi merasa terganggu. Akhirnya pindah ke Jalan Pegangsaan Barat dan kemudian ke kompleks bioskop Megaria,” papar Suwanto. Sebelum pindah ke Megaria, saking ramainya jumlah pembeli saat itu, Samijem sampai tak sempat mencuci gelas kotornya. Lokasinya yang sempit mengharuskan para pembeli menikmati Es Teler racikannya hanya di mobil mereka yang berjajar di pinggir jalan. “Es teler itu terdiri dari kelapa muda, alpukat dan nangka kemudian ditambah sirup serta susu,” ungkap Suwanto. “Saat itu, pembelinya ramai sekali. Kalau mereka ingin segera dapat
29
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PENCERAHAN
es-nya, ya harus cuci gelas sendiri. Samijem tidak sempat mencuci gelas-gelasnya!” Suatu saat, Pak RT setempat memberikan informasi lokasi yang lebih besar. Akhirnya Samijem dan Tukiman bisa berjualan lebih leluasa. Perlahan harga Es Teler pun mulai menanjak. Dari 250 rupiah menjadi 500, 750 dan kini dijual 10.000 rupiah pergelas. Dalam sejarah Es Teler di Indonesia, Tukiman dan Samijem adalah orang pertama yang menemukan jenis minuman ini. “Memang awalnya Samijem yang menemukan racikan Es Teler itu. Setelah itu, Es Teler makin banyak dimana-mana. Dia sengaja tak mematenkannya,” ujar Suwanto. Salah satu keunggulan Es Teler Sari Mulia adalah racikan buah yang cukup melimpah. Kelapa muda memenuhi gelas berukuran cukup tinggi dengan alpukat segar yang memenuhi dasar gelas ditambah dengan susu kental manis. Memang sangat sederhana. Tapi paduan itu terbukti membuat penikmatnya “teler” dan ketagihan. Tak aneh, jika sampai saat ini banyak konsumennya yang terus berlangganan hingga memiliki anak cucu. Para pelanggannya itu termasuk pejabat dan selebritis tanah air seperti Geng Pegangsaan diantaranya alm. Chrisye, Fariz RM, Guruh Soekarnoputra, kemudian Maya Rumantir, mantan Presiden Megawati, alm. Gus Dur dan lain-lain. Namun, diakui Suwanto meski Es Teler Samijem laris manis, cerita duka tetap dirasakan. Saat masih di Jalan Semarang dan di Pegangsaan, Samijem tak pernah luput dari perasan preman. “Banyak dimintai jatah oleh preman setempat. Tapi namanya usaha, meski harus begitu tetap dijalani saja,” ujarnya.
Suwanto di depan Es Teler Sari Mulia / JULI 2012/ TAHUN IV
Sedang membakar ayam untuk pembeli
Rambah Ayam Bakar 150 Ekor Sehari Sejak pindah ke kawasan kompleks Megaria di tahun 1984, usaha Samijem pun tidak hanya seputar Es Teler tapi merambah ke Ayam Bakar. Dalam sehari, ia bisa menghabiskan sebanyak 150200 ekor ayam untuk kebutuhan Resto Sari Mulia Asli. “Kami pakai ayam ras, bukan ayam kampung. Ayam kampung itu kan lebih mahal. Yang penting cara mengolahnya saja. Kemudian memasaknya dengan bumbu rempah yang kami buat sendiri, bukan bumbu instan,” ujar Suwanto.
Sedang menyiapkan menu makanan
30
Sedang mempersiapkan ayam bakar dan siomay Ayam bakar hasil kreasinya juga lak luput dari serbuan para pemburu kuliner. Biasanya setelah menikmati ayam bakar es teler dihidangkan sebagai pelengkap. Setiap hari, Sari Mulia Asli dibuka sejak jam 8 pagi sampai jam 9 malam. Kecuali malam Minggu hingga jam 10 malam. Selain di Megaria, Es Teler Sari Mulia juga membuka beberapa cabangnya seperti di Lippo Cikarang dan di Jalan Cendrawasih Raya, Slipi. Tapi Samijem lebih memilih membuka sebuah warung makan di Solo untuk dikelolanya. Sementara usaha di Jakarta ia serahkan kepada anak-anaknya. “Di Jakarta anak-anaknya saja yang mengurus. Kalau ibu karena sekarang sudah berumur juga, lebih memilih berdagang di Solo,” ucap Suwanto.
Selalu ramai pengunjung
Dalam hal bahan baku, Suwanto mengaku untuk kebutuhan es teler sehari bisa menghabiskan kelapa sebanyak 500 butir. Bahan lain seperti alpukat dan nangka masing-masing habis 75 kilogram. Sementara untuk pemanisnya yaitu susu kental, sehari habis sebanyak 2 karton. Soal manajemen yang diterapkan, Suwanto menjelaskan sistem kekeluargaan saja. Dengan begitu, semua karyawan dianggap sebagai satu keluarga. Tak aneh jika banyak dari karyawannya yang betah dan terus bekerja hingga puluhan tahun. Saat ini, Es Teler Sari Mulia setidaknya sudah mempekerjakan 45 karyawan. “Totalnya ada 45 orang, disini dan termasuk beberapa cabangnya,” ucapnya singkat. Menurut Suwanto, kini Samijem sudah berusia lebih dari 70 tahun dan memiliki 4 orang anak. Dia tinggal di Solo, Jawa Tengah. Dari jerih payahnya di masa lalu itu, sekarang Samijem dan keluarganya sudah berhasil menginvestasikan hasilnya untuk membangun rumah dan membeli tanah. Selain itu, ia juga menginvestasikan pendapatannya dengan membeli sejumlah mobil angkutan. “Samijem investasinya di kampung, di Solo. Sebab bisa membantu perekonomian keluarga mereka selain dari jualan es teler dan ayam bakar ini,” jelas Suwanto. Waktu memang sudah membuktikan, Es Teler Sari Mulia mampu membuktikan dan mempertahankan orisinalitasnya dan tidak lekang di makan jaman meski dimulai dari sebuah mimpi di gerobak rokok. Teks :Dody Handoko/ Foto: Dody Handoko, Istimewa
31
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PENCERAHAN
Tahun 1992 adalah awalnya. Muhammad Yusuf Tohiri memantapkan hati berbisnis kulit domba saat ia masih menjadi seorang mahasiswa. Modalnya hanya uang beasiswa sebesar Rp 660 ribu. Saat ini, bisnis kulitnya sukses besar, bahkan kulitnya pun bertebaran di luar negeri. Soal omset, dalam sebulan setidaknya mencapai 4 miliar rupiah.
Muhammad Yusuf Tohiri
Dari Kerupuk Kulit ke Kulit Domba Rp 4 Miliar / JULI 2012/ TAHUN IV
32
Bahan baku
Bahan jadi
33
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PENCERAHAN
N
amanya Muhammad Yusuf Tohiri, pria kelahiran Garut berusia di atas 40 tahunan. Cerita bisnisnya bermula saat ia menjadi seorang mahasiswa di UIN Bandung. Sejak kecil, memang ia suka dengan dunia bisnis. Bakat bisnisnya itu dituruninya dari figur sang ayah yang juga seorang pebisnis kulit domba. “Saat saya masuk kuliah di tahun 1990-an, saya sudah suka berjualan. Awalnya, saya hanya berjualan kerupuk kulit,” katanya. Selain berjualan kerupuk, saat itu ia juga bekerja di sebuah showroom kulit di kawasan Cibaduyut. Dari sanalah, ketekunannya terhadap dunia perkulitan semakin menjadi-jadi. Tahun 1992, ia berkesempatan memperoleh beasiswa pendidikan sebesar Rp 660 ribu. Tanpa pikir panjang, dana itu kemudian ia jadikan sebagai modal awal untuk berbisnis. “Ya, tepatnya tahun 1992 saya mendapat beasiswa. Dengan modal itu, saya mendirikan PD Endies yang bergerak di bidang produksi kulit domba. Kebetulan di daerah saya, di Sukaregang, Garut, mayoritas pengusaha kulit,” ujarnya.
Proses pewarnaan Yusuf sengaja memilih kulit domba ketimbang kulit sapi. Menurutnya, alasan memilih kulit domba karena tekstur kulitnya yang lebih bagus. “Biasanya kalau kulit sapi buat bahan sepatu, sementara kulit domba dan kambing untuk bahan garmen,” ucap Yusuf. Selesai kuliah, ia pun makin memantapkan diri di dunia kulit. Bali dipilihnya sebagai target awal untuk pemasaran bahan kulit domba yang diproduksinya. “Dulu di Sukaregang belum seramai sekarang penjual kulitnya. Karena
Penyortiran
/ JULI 2012/ TAHUN IV
34
itulah saya cari pasar di Bali. Saya pasarkan kulit ke agen-agen bukan toko. Ternyata strategi saya itu salah, pembayarannya macet,” sahutnya. Kenyataan itu mengharuskannya menempuh jalan lain. Di tahun 2001, ia memberanikan diri untuk meretas strategi baru dengan membuka sebuah toko di Bali yang khusus menjual bahan baku kulit. “Kali ini strategi saya berhasil. Toko kulit saya banyak menerima pesanan, baik dari wisatawan lokal maupun asing. Bahkan dalam perkembangannya, toko itu tak mampu melayani permintaan dari konsumen. Karena itulah, saya buka lagi dan buka lagi sampai sekarang sudah ada 5 toko di seputar Legian dan Kuta,” ujar Yusuf yang memberi nama Elco pada produknya.
Ekspor, Omset 4 Miliar Tahun 2007 bisnisnya semakin naik daun dan menjadi buruan para turis. Saat itu ia mulai melirik pasar lain, Yusuf ekspansi ke pasar ekspor seperti Vietnam, Cina dan Taiwan. Namun, itu tak berlangsung lama karena pasar kulit di dalam negeri pun masih sangat menjanjikan. “Untuk bahan baku kulit, saya melakukan ekspor hanya dua tahun saja. Selebihnya, saya memasarkannya di dalam negeri. Di pasar domestik maupun mancanegara, harga kulit kompetitif. Jadi, buat apalagi saya ekspor,” akunya.
Pengeringan kulit
Saat ini, untuk pasar luar negeri ia hanya membidik peluang penjualan bahan baku kulit untuk sarung tangan golf dan sarung tangan kerja. Yusuf mengekspornya ke Korea dan Amerika. “Kulit buat sarung tangan kan tidak besar, berbeda dengan buat garmen. Nah, yang kecil-kecil itulah yang tidak terpakai buat garmen, saya ekspor sampai sekarang,” ungkap ayah 2 anak ini. Sejak awal, Yusuf memang mengkhususkan dirinya dalam produksi bahan baku saja bukan barang jadi. Diakuinya, pasar bahan baku kulit sampai detik ini masih sangat menjanjikan. Tak jarang ia sampai kehabisan bahan baku kulit domba di daerah Jawa Barat. “Pemain kulit itu di Garut
Proses pembuatan bahan baku kulit
35
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PENCERAHAN
saja banyak sekali, ada sekitar 300 orang. Saya sering kekurangan juga. Untuk itu saya juga sering mencari kulit ke daerah lain seperti Surabaya, Jawa Tengah dan Sumatera. Memang, populasi domba di Garut juga sedikit mengalami penurunan,” jelasnya. Diceritakannya, ia sempat mau impor kulit tapi selain harganya yang mahal, kualitasnya
M Yusuf Tohiri
juga tak sebagus kulit di dalam negeri khususnya di Jawa Barat. Saat ini ia baru bisa memenuhi permintaan pasar sebanyak 40% saja, sisanya masih terabaikan. “Jadi peluangnya masih sangat bagus. Untuk kulit domba yang terbaik memang di Jawa Barat, sementara kulit sapi adalah sapi
Pengerjaan pola jaket kulit
Jawa,” ujar pria yang telah menamatkan program S2 di jurusan ekonomi ini. Kini rata-rata Yusuf baru bisa memproduksi bahan baku kulit sekitar 300 ribu lembar perbulannya. Jika dikalkulasikan ke dalam rupiah, dalam sebulan ia telah memiliki omset sekitar Rp 3-4 miliar. Namun kesuksesan yang telah dinikmatinya itu bukan tanpa rintangan. Saat bom Bali meledak di tahun 2002, Yusuf menjadi salah satu yang kena dampaknya. “Pasar saya di Bali turun. Tapi saya tak menyerah. Untuk mempertahankan pasar saya tingkatkan pelayanan dan responsif ketika ada komplen dari konsumen. Mengenai pembayaran ada yang cash ada juga yang kredit,” sambung pria yang kini telah memiliki 8 showroom di Bali dan Garut ini. Ke depannya, ia juga berencana untuk membuka showroom di Jakarta dan Surabaya. Cucun Hendriana/Foto: Andhika
Beberapa produk jadi bahan kulit / JULI 2012/ TAHUN IV
36
37
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PENCERAHAN
Satu dian
tara caba
Sejak kecil ia sudah bekerja keras dengan beternak bebek dan bekicot. Sempat kuliah di Yogyakarta, lalu ia membuka lembaga bimbingan belajar (bimbel) Primagama. Dimulai dengan modal Rp 300 kini memiliki 1000 cabang dan meluluskan ribuan siswa.
ng lemba
ga pendid
ikan Prim
agama
Purdi E Chandra (Pemilik Primagama)
1000 Bimbel Modal Rp 300 Ribu / JUNI 2012/ TAHUN IV
38
D
arah bisnisnya seperti nya ia warisi dari sang ibu, yang dulu sempat menjadi pedagang kain di kampungnya, Desa Tanggul Angin, Lampung. Sementara ayahnya seorang lurah desa yang dipercaya masyarakatnya memimpin hingga 10 tahun. Purdi kecil lahir dalam kondisi
keluarga seperti itu. Ia bukan seorang anak yang manja, bahkan sebaliknya seorang pejuang keras. “Saat itu saya masih SD beternak bebek. Senang saja karena bisa dapat uang buat beli buku dan jajan. Saya lakukan itu setiap hari tanpa henti,” katanya.
39
Di saat masuk SMP, aktivitas sebagai peternak bebek masih ia lakukan. “Ayah saya kebetulan punya kebun, dan saya dibuatkan rumah satu kamar disana. Lokasinya di sekitar peternakan bebek. Selain bebek, saat itu saya juga beternak bekicot untuk pakan bebeknya,” kisahnya. / JUNI 2012/ TAHUN IV
PENCERAHAN
Purdi bersama peserta Entrepreneur University
Demi pendidikan, ketika ia memasuki bangku kelas dua SMA, kemudian ia hijrah ke Kota Gudeg, Yogyakarta. Di Yogya ia merampungkan pendidikan SMA-nya lalu masuk ke Universitas, Purdi tercatat sebagai mahasiswa di 4 fakultas dari 2 Perguruan Tinggi Negeri di Yogyakarta. Namun tinggal di Yogya dan tanpa pekerjaan membuat hasrat bisnisnya meluap kembali. Karena merasa
“tidak mendapat apa-apa” ia nekad meninggalkan dunia pendidikan untuk menggeluti dunia bisnis. Dia memilih membuka lembaga bimbingan belajar (bimbel). Pada tanggal 10 Maret 1982, ia bersama teman-temannya mendirikan Lembaga Bimbingan Test Primagama (kemudian menjadi bimbingan belajar). “Inspirasi membuat bimbel ini terjadi saat SMA saya pernah
Dengan kendaraan kesayangan / JUNI 2012/ TAHUN IV
40
juga ikut bimbel yang lain. Dari pengalaman itu akhirnya saya memberanikan diri untuk membuka bimbel, meskipun saya awalnya tak bisa mengajar. Saya tak berjalan sendirian. Dalam menjalankan bisnis ini saya join dengan beberapa teman,” kata pria kelahiran Lampung, 9 September 1959 ini. Dengan hanya bermodalkan Rp 300 ribu, bimbel yang di sepakati bernama Primagama pun resmi berdiri di kawasan Jalan Kapten Tendean dekat Malioboro, Yogyakarta. Dana itu ia gunakan untuk keperluan sarana dan prasarana mengajar. “Rp 60 ribu saya alokasikan untuk menyewa tempat selama dua bulan, sewa kursi dan lainlain. Semuanya sengaja saya menyewa, karena jika tidak ada siswa kan saya bisa kembalikan barang-barang itu. Kalau beli sendiri masih belum mampu.
Totalnya sekitar Rp 300 ribu,” ungkap Purdi. Awalnya ia menarik 20 siswa lainnya untuk ikut bimbel secara gratis. Dia sengaja memilih siswa yang pandai di berbagai sekolah supaya ikut bimbel Primagama. Dia mampu membuktikan bahwa anak didiknya mampu lulus ujian dengan nilai baik. Karena itulah ketika angkatan kedua 100 siswa pun berhasil ia jaring.
Dirikan Franchise Dengan semangat juang tinggi, sekitar tahun 2000-an, Purdi pun membuka franchise bagi usaha yang ditanganinya. Purdi mengaku, ia belajar sistem franchise karena sebelumnya pernah membeli franchise lain yang bergerak di bidang property. Namun, ia tak sukses di franchise itu bahkan harus gulung tikar. “Meski saya tutup tapi saya pelajari sistemnya. Dan saya menjadi tahu cara kerja bisnis dengan sistem franchise, lalu saya terapkan pada bisnis bimbel saya dengan beberapa inovasi baru,” akunya. Dengan sistem franchise bisnisnya pun makin menggeliat dan makin berkembang. Me nurutnya, franchise adalah salah satu cara mengembangkan bisnis dengan cepat. “Saya akui dengan franchise ini bisnis saya bisa berlari, tidak hanya jalan di tempat. Yang harus diperhatikan disaat menjalankan bisnis adalah ketika kita sudah
Purdi bersama keluarga punya merk pada produk yang kita jual, segera daftarkan merk itu sebagai hak paten. Jika tidak maka merk yang Anda rintis itu ada kemungkinan dibajak orang,” sebutnya. Kini, Primagama yang dinakhodainya pun makin sukses. Setidaknya, dalam kurun waktu 12 tahun ini sudah beranak pinak menjadi 1.000 cabang di berbagai pelosok kota di Indonesia. “Kalau bimbel sudah ada sekitar 1000 cabang. Dengan jumlah itu, setiap tahunnya Primagama mampu menjaring ribuan siswa,” jelas Purdi, yang memantapkan perusahaannya dengan sebutan Primagama Network. Cita-citanya adalah ia ingin menciptakan lapangan pekerjaan, “Dengan semakin banyak pengusaha, maka daya serap tenaga kerja makin tinggi. Dan dengan banyak pengusaha, kesejahteraan pegawai pun makin diperhatikan,” ujarnya. Karena itulah Purdi pun mendirikan Entrepreneur Uni versity (EU) sebagai tempat sekolahnya para calon pe ngusaha. Sampai detik ini, ribuan
41
alumni EU pun telah diorbitkan. Dimana banyak diantara mereka yang juga sukses di dunia bisnis sesuai bidangnya masing-masing. “Banyak alumni EU yang kini sudah sukses
/ JUNI 2012/ TAHUN IV
PENCERAHAN
Seminar "Cara Gila Jadi Pengusaha" seperti Mas Mono (ayam bakar), Rangga Umara (pecel Lele Lela), Saptuari Sugiharto (Kedai Digital), Hendy Setiono (Kebab Babarafi) dan banyak yang lainnya,” terangnya. Kesuksesan yang diraihnya tidak lepas dari berhutang bank, “Yang namanya bisnis itu harus kerjasama dengan bank. Biar bank saja yang membiayai bisnis kita, jangan pakai uang kita sendiri. Kalau kita berhutang ke
bank dan dikasih itu artinya kita termasuk orang kredibel. Bank tidak sembarangan loh kasih pinjam duit,” selorohnya. Dalam hal franchisee Primagama, ada lebih dari 100 orang yang membeli franchise Primagama lebih dari satu. Masing-masing orang ada yang mengambil dua atau lima sekaligus bahkan ada yang 15 dan 30 cabang sekalian.
Dody Handoko/ Foto: Andhika Mulia, Ist.
Purdi di ruang kerjanya
/ JUNI 2012/ TAHUN IV
“ Jadi, berpikirlah kreatif dalam mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan. Gunakanlah otak kanan,” tandas Purdi yang pernah menjabat Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) cabang Yogya karta, pengurus Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) DIY, serta mantan anggota MPR RI Utusan Daerah DIY.Teks:
Purdi jadi pembicara di sebuah seminar
42
37
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PENCERAHAN
Firman Abadi
15 Ambulans Berkat Atribut Slank / JULI 2012/ TAHUN IV
44
Kiprahnya di dunia percetakan sudah tak diragukan lagi. Sejak SD ia sudah menggeluti dunia itu. Tamat SMA, ia pun nekat berwiraswasta dengan membuka bisnis sablon. Modalnya hanya Rp 20 ribu. Saat ini, selain masih di bisnis percetakan, ia juga merambah ke ranah sosial dengan dibuatnya layanan mobil ambulans gratis 24 jam yang sudah berjumlah 15 unit.
P
ria kelahiran Bukittinggi, 19 Juni 1972 ini memang ahli dalam hal sablon menyablon. Sejak tahun 1987, Firman Abadi sudah rajin mengikuti profesi ayahnya yang seorang penyablon di kawasan Manggarai, Jakarta. “Bapak saya itu tukang sablon. Namanya masih anak-anak, saya sering bantu-bantu pekerjaan bapak,� katanya. Ternyata apa yang dilakukannya saat kecil itu terbawa hingga ke usia SMA. Di usia itu, ia pun sudah berani melakukan bisnis kecil-kecilan dengan teman-temannya, baik yang satu sekolah
maupun yang berbeda sekolah. “Saya sekolah di STM, saat itu saya sudah menerima banyak order untuk membuat stiker. Ada stiker komunitas tertentu, sekolah dan lain-lain yang datang dari teman sekolah. Padahal kala itu saya masih iseng saja, belum terlalu serius,� ujarnya. Setamat SMK, lelaki yang akrab disapa Dibo Piss ini pun memiliki keinginan untuk melamar pekerjaan di beberapa perusahaan. Sayangnya, berkali-kali ia layangkan surat lamaran kerja, tak ada satu pun perusahaan yang memanggilnya.
45
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PENCERAHAN
“Akhirnya saya putuskan untuk memilih karir sebagai wiraswasta saja, daripada kerja di orang lain yang belum jelas diterima atau tidaknya. Saya pun memilih bisnis percetakan karena memang basic-nya sudah ada,” katanya lagi. Modal yang dimilikinya pun sangat minim, hanya Rp 20 ribu. Diakuinya, uang tersebut hanya bisa untuk membeli cat dan kertas saja. “Di bisnis ini memang modal tak terlalu banyak. Dengan hanya Rp 20 ribu, saya buktinya mampu bertahan hingga sekarang,” akunya. Dalam perjalanannya, bisnis yang dilakukannya mengantarnya untuk berkenalan dengan banyak komunitas anak muda, salah satunya komunitas Slankers (pecinta grup band Slank). Dari sana perkembangan bisnisnya makin terlihat. Bukan hanya membuat stiker, ia juga membuat kaos, pin, gelas, tas dan aneka souvenir lainnya. “Saya bisa mengontrak tempat seharga Rp 25 juta setahun. Saya pun masuk ke bisnis digital printing. Untuk kaos, saya memiliki tim produksi di Bandung,” ungkap pria yang sudah memiliki 30 karyawan ini. Kini, berbagai orderan pun berdatangan dari berbagai wilayah di Indonesia, terutama dari komunitas-komunitas tertentu. Mengenai orderan terutama kaos, jumlahnya bervariatif dari mulai puluhan hingga yang terbanyak tiga ribu kaos persekali order. “Dulu, awalnya saya memasarkannya hanya ikut-ikutan Slank manggung saja. Dengan begitu, alhamdulillah bisnis saya pun makin berkembang,” sahut pria yang menamai bisnisnya Dibo Creative ini.
/ JULI 2012/ TAHUN IV
46
Display souvenir Dibo Creative Ia mengaku, selama 10 tahun menjalankan bisnis ini, bukan tanpa tantangan. “Kalau pengusaha baru jatuh sekali itu belum apa-apanya. Saya sudah berkali-kali jatuh. Tapi saya tak pernah mundur, meskipun modal habis. Bagi saya modal itu nomor ke sekian, yang terpenting adalah kemauan,” tandasnya. Juga yang menurutnya penting, seorang pengusaha harus terus melakukan inovasi yang berbeda dari trend yang berkembang. “Dengan berbeda maka kita akan dicari. Jangan jadi pengekor bisnis orang lain,” imbuhnya.
Sosial Bisnis Ambulans Gratis Kini, selain masih menggeluti dunia percetakan, ia juga sudah bergerak di bidang sosial dengan mendirikan Yayasan Dibopiss. Sebenarnya, ia berkeinginan untuk bergerak di dunia sosial sejak lama. Namun, niat itu baru bisa terlaksana di tahun 2007. “Sejak tahun 2007, saya membuat program ambulans gratis. Inspirasinya, saat saya masih di Manggarai, banyak tetangga yang terkena musibah tapi tak bisa menggunakan jasa ambulans. Ambulans hanya bisa dipakai oleh kalangan tertentu saja,” ungkapnya. Karena itulah dengan hanya modal uang DP sebesar Rp 5 juta, ia pun membeli mobil yang kemudian ia jadikan sebagai ambulans. Ambulans tersebut bisa dipakai oleh siapa saja yang memang membutuhkan. Saat ini, ia masih menggratiskan pemakaiannya di dalam kota Jakarta, dan luar kota hanya dikenakan biaya operasional saja. “Saya bersyukur bisa membantu orang yang terkena
Dibo dengan mesin cetak digital musibah. Tahun 2007, yang namanya ambulans gratis itu masih terbilang jarang, tidak seperti sekarang yang sudah menjamur,” akunya. Dalam waktu 5 tahun, mobil ambulansnya pun terus bertambah. Dan kini sudah ada sekitar 15 unit yang beroperasi di Jakarta. “Mobil itu semuanya kredit. Tapi saya yakin kalau untuk sosial pasti akan selalu ada jalan untuk membayarnya. Dalam sebulan rata-rata pemakai jasa kami ada 360 kali. 150 diantaranya digunakan untuk luar kota. Dan layanan kami selama 24 jam full, kapanpun orang membutuhkan, kami pasti siap,” tegasnya. Ia berharap, caranya itu bisa ditiru oleh banyak orang terutama di daerah yang jauh dari rumah sakit maupun puskesmas. “Pada dasarnya kan orang sakit itu terjadi dimanapun, dan pasti membutuhkan ambulans di saat-saat kritis. Saya berharap ini akan menjadi bola salju yang menjalar kemana-mana. Dan saya tentunya tidak akan stagnan dengan 15 unit ini, jika ada rejekinya pasti akan terus ditambah,” harapnya. Dalam menjalankan hal ini ia hanya memiliki filosofi sederhana, “Daripada hidup susah untuk
diri sendiri lebih baik hidup susah untuk orang lain. Sangat rugi kalau kita dibuat susah hanya untuk mengurus kebutuhan diri sendiri saja, tapi kalau dibuat susah karena mengurus orang lain, itu luar biasa. Intinya adalah sebagai sesama manusia kita harus saling membantu dan berbagi,” pungkasnya. Cucun Hendriana/Foto: Andhika
47
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PENCERAHAN
Chad, Chen & Karim
Bangun YouTube di Garasi Web video sharing paling popular YouTube dilego ke Google, Chad, Chen dan Karim sebagai pendirinya menjadi kaya raya. Mereka menjadi milyarder setelah transaksi $US 1,65 milyar. Padahal para mantan karyawan PayPal ini hanya memulai menghidupkan YouTube di sebuah garasi.
Y
ouTube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi video) populer dimana para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis. Umumnya video-video di YouTube adalah klip musik (video klip), film, TV, serta video buatan para penggunanya sendiri. Format yang digunakan video-video di YouTube adalah .flv yang dapat diputar di penjelajah web yang memiliki plugin Flash Player. Menurut perusahaan penelitian Internet Hitwise, pada Mei 2006 YouTube memiliki pangsa pasar sebesar 43 persen. Pada 16 Oktober 2006 diumumkan bahwa YouTube telah dibeli Google Inc dengan harga US$1,65 miliar. Pada awal April 2008 beberapa ISP Indonesia menutup akses ke beberapa situs web termasuk YouTube karena memuat film Fitna. Awalnya pemblokiran berupa pemblokiran sepenuhnya terhadap seluruh situs web, namun kemudian diubah menjadi pemblokiran terhadap URL ter tentu yang memuat video tersebut saja. Dampak sosial dari YouTube terlihat dari
/ JULI 2012/ TAHUN IV
48
munculnya banyak artis dadakan. Di dunia Internasional, ar tis berbakat Justin Bieber melambung namanya berkat video yang di unggahnya di YouTube. Sedangkan di Indonesia, Briptu Norman dengan lipsync lagu Chaiyya Chaiyya, Shinta dan Jojo dengan lipsync lagu Keong Racun. Dan juga Ayu Ting-Ting dengan lagu "Alamat Palsu" serta Bona Paputungan yang menciptakan lagu " Andaiku Gayus Tambunan". Melejit dari rakyat jelata menjadi artis papan atas.
Chad Hurley, Steve Shih Chen, dan Jawed Karim
YouTube didirikan pada 14 Februari 2005 oleh tiga orang bekas karyawan PayPal: Chad Hurley berkewarganegaraan Amerika Serikat, Steve Shih Chen berkewarganegaraan Taiwan, dan Jawed Karim berkewarganegaraan Jerman. Ketika YouTube ditemukan, Chad berusia 28 tahun, dan pernah belajar design di Universitas Indiana Pennsylvania. Sementara saat itu, Chen berusia 27 tahun dan Karim berusia 26 tahun
sama-sama pernah belajar komputer sains di Universitas Illinois di Urbana-Champaign. Chad Hurley - Chad Meredith Hurley (lahir 1977) adalah pendiri dan sebagai Chief Executive Officer dari YouTube. Pada bulan Juni 2006, ia terpilih sebagai salah satu dari 'daftar 50 orang yang berpengaruh" menurut bisnis 2.0 . Hurley bekerja di PayPal, salah satu tugasnya terlibat merancang logo asli PayPal sebelum memulai YouTube dengan sesama rekannya Steve Chen dan Jawed Karim. Hurley terutama bertanggung jawab untuk membuat YouTube menjadi salah satu website yang sering dikunjungi, dan menyediakan miliaran video ke seluruh dunia. Chad adalah anak tengah dari Don dan Joann Hurley, dan dibesarkan di dekat Birdsboro, Pennsylvania. Dia memiliki dua saudara kandung, seorang kakak perempuan, Heather, dan adik, Brent. Sejak kecil, Chad menunjukkan minat ekstrim dalam seni, tetapi kemudian menjadi tertarik pada komputer dan media elektronik selama sekolah tinggi. Chad adalah seorang pelari yang menonjol untuk cross country Program Twin Valley Sekolah Tinggi, yang memenangkan dua gelar dari Negara yang PIAA dengan dia sebagai anggota pada tahun 1992 dan 1994. Chad juga anggota Himpunan Mahasiswa Teknologi selama sekolah tinggi. Dia lulus dari Sekolah Tinggi Twin Valley, Elverson pada tahun 1995 dan melanjutkan untuk menerima gelar BA Seni Rupa dari Indiana University of Pennsylvania pada tahun 1999. Hurley menikah dengan Kathy Clark dan mereka memiliki dua anak. Steve Chen - Steven Shih "Steve" Chen, kelahiran Taipei, Taiwan, Agustus, 1978 adalah seorang pengusaha internet Taiwan-Amerika dan merupakan salah satu pendiri YouTube. Ketika ia berusia delapan tahun, ia dan keluarganya beremigrasi ke Amerika Serikat. Chen adalah seorang kar yawan di PayPal, dimana ia bertemu Chad Hurley dan Jawed Karim. Chen menjabat sebagai Chief Technology Officer di YouTube, Chen juga pada awalnya pernah bekerja untuk Facebook, meskipun setelah beberapa bulan ia kemudian keluar untuk memulai YouTube. Pada bulan Juni 2006, Chen disebut juga oleh bisnis 2.0
sebagai salah satu dari "daftar 50 orang yang berpengaruh" Ketika YouTube diakuisisi Google, Chen menerima 625.366 lembar saham Google dan 68.721 tambahan dan dipercaya sebagai bagian dari penjualan. Saham Google yang ia terima adalah senilai $ 350.000.000 di Google 30 Oktober 2007 pada penutupan harga saham. Chen telah terdaftar sebagai salah satu dari 15 ilmuwan Asia To Watch oleh Majalah Scientist Asia pada tanggal 15 Mei 2011. Jawed Karim adalah salah satu pendiri situs YouTube. Banyak komponen inti dari PayPal, termasuk real-time sistem anti-penipuan, juga dirancang dan dilaksanakan oleh Karim. Karim lahir di Jerman Timur, tetapi melintasi Tembok Berlin dan besar di Jerman Barat. Karim pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya pada tahun 1992, dua tahun setelah reunifikasi Jerman. Karim lulus dari Sekolah Menengah atas di Minnesota dan kuliah di University of Illinois di Urbana-Champaign. Dia meninggalkan kampus sebelum lulus, menjadi seorang kar yawan di PayPal dan kemudian mendapatkan gelar Bachelor of Science dalam ilmu komputer pada tahun 2004. Ketika bekerja di PayPal, ia ber temu Chad Hurley dan Steve Chen. Tiga sahabat itu kemudian mendirikan situs berbagi video YouTube pada tahun 2005. Video pertama YouTube, diupload oleh Karim pada tanggal 23 April 2005. Setelah mendirikan perusahaan dan mengembangkan konsep YouTube dan situs web dengan Chad Hurley dan Steve Chen, Karim terdaftar sebagai mahasiswa pascasarjana
49
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PENCERAHAN
ilmu komputer di Universitas Stanford dan bertindak sebagai penasihat di YouTube. Ketika YouTube diakuisisi oleh Google, Karim menerima 137.443 lembar saham, senilai sekitar $ 64.000.000 berdasarkan harga penutupan saham Google pada saat itu. Pada Oktober 2006, Karim memberikan kuliah tentang sejarah YouTube di Universitas Konferensi tahunan ACM Illinois berjudul YouTube: Dari Konsep ke Hyper-per tumbuhan Bahan kuliah juga berisi gambar dan video dari Karim, Hurley, dan Chen. Karim kembali lagi ke University of Illinois pada Mei 2007 sebagai pembicara di universitas, di mana ia menjelaskan jalan karirnya. Baru-baru ini, Karim telah meluncurkan dana ventura disebut Ventures Youniversity, dengan tujuan membantu mahasiswa untuk mengembangkan dan meluncurkan ide-ide bisnis mereka. Karim lahir di Merseburg, Jerman Timur, pada tahun 1979 dan pindah ke Jerman Barat pada tahun 1980. Ayahnya, Naimul Karim, adalah peneliti Bangladesh. Ibunya, Christine Karim, adalah seorang ilmuwan Jerman dan profesor riset biokimia di University of Minnesota. Nama "Jawed" adalah asal dari bahasa Persia Lama berarti "kekal".
Situs Favorit Pengunjung
Mengapa YouTube begitu populer? Paling tidak ada beberapa alasan. YouTube adalah situs video. Ia dirancang khusus untuk hanya menjadi situs video. Karena focus, YouTube sanggup memberi fasilitas yang memudahkan penggunanya ; video favorit, link, playlist sampai grup sesama anggota untuk ajang diskusi. YouTube, karena dibangun oleh anak muda, juga bercitra pemberontak. Situs ini memiliki video-video dengan hak cipta yang bisa dilihat gratis. Percaya atau tidak, justru membuat situs ini makin menarik di kalangan penggemar video Seperti semangat pemberontakan yang diusungnya, YouTube memang bermula dari usaha kecil di sebuah kantor sementara / JULI 2012/ TAHUN IV
50
di garasi. Pada November 2005, Sequoia Capital, menginvestasikan US$ 3,5 juta. Lalu Roelof Botha, mantan CFO PayPal, bergabung dengan jajaran direksi YouTube. Pada April 2006 Sequoia menambah investasi US$ 8 juta. Saat itu YouTube tengah mencapai tingkat kesuksesan dan pertumbuhan yang pesat. Nama domain ‘YouTube.com’ sendiri diaktifkan pada 15 Februari 2005 dan pada bulan-bulan berikutnya website mulai dibangun. Mereka mempublikasikan preview dari website pada Mei 2005 atau 6 bulan sebelum launching secara resmi Pada musim panas 2006, YouTube menjadi salah satu website terpesat pertumbuhannya, dan ditempatkan Alexa sebagai website terpopuler ke-5, jauh melebihi pertumbuhan MySpace. Menurut sebuah tinjauan 16 Juli 2006, 100 juta video clip dikunjungi setiap hari di YouTube, dengan tambahan 65.000 video baru diupload setiap 24 jam. Kini, YouTube adalah situs ketiga yang paling banyak dikunjungi. Sukses YouTube bukan tanpa rintangan. Website ini telah disensor beberapa kali di beberapa negara karena berbagai alasan. Negara-negara yang pernah memblokir atau masih memblokir YouTube adalah Arab Saudi, Armenia, Brasil, Indonesia, Iran, Maroko, Pakistan, Republik Rakyat Cina, Suriah, Thailand, Turki dan Uni Emirat Arab. Begitupun, YouTube memungkinkan siapa saja dengan koneksi internet untuk mengunggah dan berbagi video menjadi salah satu bagian yang penting dalam kultur berinternet. Teks: Imas Maslihah/Dari Berbagai Sumber/Foto: Istimewa
INFO FRANCHISE
ES D’GOEN
Minuman Degan Memiliki 260 Mitra
Goentoro di ajang IFRA - JCC Senayan
Minuman kelapa muda atau degan memang mudah didapati di setiap pinggir jalan. Namun berkat khasiatnya bagi kesehatan yang tak sekadar penghilang dahaga, Goentoro memanfaatkannya dengan inovasi lebih efektif. Usaha es d’goen-nya pun mampu memikat 260 mitra sampai manca negara.
/ JULI 2012/ TAHUN IV
52
A
ir kelapa tidak hanya sebagai obat alami untuk dehidrasi tubuh, tetapi juga membantu manusia memiliki kulit bersinar dan sehat. Selain menyegarkan, juga memberikan efek pendinginan tubuh dan saluran pencernaan, terutama penyembuhan peradangan pada sistem kerja lambung. Peluang itulah yang dimanfaatkan oleh Goentoro Joko Santoso, selain karena kegemarannya terhadap buah kelapa dan hobi kuliner, Goentoro mulai membuat minuman yang terbuat dari buah kelapa ini
sejak tahun 2007. “ Saya membuat resepnya sendiri, tentunya dengan bahanbahan yang aman untuk kesehatan, untuk sirupnya tidak memakai bahan sembarangan yang biasa diperjualbelikan di pasaran, tetapi saya melakukan kerjasama dengan pembuat sirupnya langsung, dan untuk jelly nya saya buat dari umbi-umbian dan untuk penderita diabetes lebih aman, karena tidak mengandung gula buatan,” papar pria kelahiran Jombang 25 Februari. Untuk mengembangkan usahanya, Goentoro mulai menawarkan kemitraan sejak 2009. Dengan mengikuti kegiatan yang diadakan oleh NEO organizer yang diselenggarakan di Bali, dari ajang itulah ia mulai mengenal banyak pengusaha waralaba lainnya. Saat ini Es d’goen memiliki 260 mitra yang tersebar dari mulai Aceh, Kalimantan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra, hingga ke ujung Timur Indonesia Papua Nugini. Untuk memulai bisnis ini, Goentoro rela meninggalkan karier sebelumnya di salah satu perusahaan operator selluler dengan gaji yang lumayan tinggi. Dengan modal dari sisa-sisa gaji yang masih ada sebesar 12 juta rupiah, ia memberanikan diri untuk membuka stand minuman di salah satu mall di Kediri, modal tersebut digunakan untuk sewa tempat dan pembuatan booth. “Dulu saya pernah membuat sekolah broadcast, sayang
Goen dengan penghargaan yang didapatnya
mengalami kebangkr utan. Dari gaji yang masih tersisa sebelumnya yang masih saya miliki itulah, saya memberanikan diri untuk terjun ke bisnis minuman air kelapa ini,” ungkap pria yang bercita-cita menjadi guru TK ini. Sejak berdirinya pada tahun 2007, es d’goen makin berkembang, dan melakukan banyak inovasi dari es kelapa muda biasa hingga kini tersedia delapan belas jenis es kelapa muda olahan d’goen. Tiap produk memiliki campuran berupa topping dan buahbuahan dengan rasa sirup yang berbeda. Untuk menarik pembeli, beberapa nama unik dipilih untuk menu es d’goen. Menu-menu yang ditawarkan antara lain es degan kilisuci, es degan puding merinding, es degan terkesima, es degan terlena, es degan cinta gila, es degan diet. Dan masih banyak nama-nama unik lainnya yang digunakan. " Itu merupakan salah satu strategi pemasaran untuk menarik orang membeli," Papar Goentoro. Waralaba yang berkantor pusat di Jalan KH Wahid Hasyim 2b/326 Kediri - Jawa timur ini menjual harga minumannya ber variatif, mulai dari harga yang paling murah tiga ribu rupiah, Hingga yang paling mahal dua belas ribu rupiah, harga tersebut tergantung dari rasa dan topping yang digunakan dalam campuran minuman. Untuk pangsa pasarnya pun minuman ini bisa untuk dikonsumsi semua umur dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain minuman es degan yang bernaung dibawah CV DGOEN juga terdapat d’goen resoles, d’goen café & galeri dan kedai uda chio. CV DGOEN yang bergerak dalam bidang kuliner dan beverage, masuk urutan 10 besar Franchise Nasional yang diminati investor
53
/ JULI 2012/ TAHUN IV
INFO FRANCHISE
dimajalah franchise Indonesia. Produk yang gelas. Adapun sirup satu liter seharga 25 ditawarkan CV DGOEN sebagai solusi atas ribu untuk 30 gelas, dan serbuk milkshake kebutuhan masyarakat akan makanan dan seharga 15 ribu untuk 15 gelas, mitra juga minuman yang disajikan dengan cepat dan harus membeli kelapa muda seharga 4 praktis untuk menemani disela-sela kesibukan ribu per butir untuk 15 gelas.” Untuk mitra yang padat. yang sudah 1 tahun tetapi tidak BEP, wajib Es d’goen menawarkan empat paket mengikuti SOP dan tentunya garansi uang booth kemitraan, yang terdiri dari paket A kembali 100 %,” ungkap pria yang memiliki seharga (10 juta) paket B (7,5 juta), paket C kerja sampingan sebagai sutradara di salah ( 7,5 juta) dan paket D ( 12,5 juta) dengan satu stasiun televisi. fasilitas yang didapatkan yaitu 1 booth, SOP Dalam sehari es d’goen bisa laku terjual 1 set & DVD training, tempat sirup 12 pax, 200 gelas hingga bisa mencapai 250 gelas, cup + tutup + sedotan 500 pax, 10 Topless, bahkan terdapat salah satu outlet d’goen 1 X-Banner, 4 seragam, paket bahan penjualan yang mampu menjual hingga 600 gelas awal. Semua paket mendapatkan fasilitas perhari dengan keuntungan yang didapat yang sama, yang membedakan hanya model dari satu gelasnya bisa mencapai 100 dan ukuran dari booth yang berbeda tergantung %. Bisa dibayangkan omset yang didapat dari paket yang dipilih. dari bisnis minuman pelepas dahaga ini. “ Selain empat paket booth yang ditawarkan Di awal-awal bisnis, ketika saya per tama tersebut, d’goen juga menawarkan paket kali membuka es d’goen saya sudah bisa master, yang terdiri dari master provinsi mengantongi keuntungan 4-8 juta rupiah atau regional dengan investasi 100 juta perbulan,” paparnya. Teks/Foto: Imas dengan mendapat fasilitas 10 booth paket A, Maslihah/Andhika Mulya Putra mendapatkan bonus area 2 % setiap outlet yang bergabung dalam wilayah propinsi, bonus registrasi mitra 5 %, dan komisi reorder bahan mitra 10 %. Sedangkan untuk master kota dengan investasi 50 juta mendapat fasilitas 5 booth A, member get member 10 %, komisi bukan member get member 5 % dan komisi reorder bahan mitra 5 % . Jadi dengan paket master mitra dapat merekrut mitra lain. Waralaba yang ditawarkannya berupa free franchise fee, free royalty fee, kepemilikan seumur hidup dan balik modal cepat. Hanya saja setelah bahan baku didapat mitra kemudian wajib membeli bahan baku dari pusat, dengan harga satu paket puding Goen bersama keluarga sekaligus rekan kerja ukuran 600 gram 25 ribu untuk 40
/ JULI 2012/ TAHUN IV
54
Prospek
JALUR JABAR, JALUR EKSPOR Industri Ciamis, Tasik, Garut dan Subang
Industri jalur Jawa Barat ini skalanya memang hand made, bukan pabrikan besar. Kearifan lokal, bekerja berdasarkan kekerabatan, begitu kental. SDM memanfaatkan masyarakat setempat, yang bertujuan menciptakan desa yang sentosa. Maka dari itu pengusaha daerah ini tidak bersikap ‘ngoyo’ melipatgandakan omset. “Ya cukup untuk menafkahi keluarga…” kilahnya. Tapi tak bisa dipungkiri jika permintaan merambah ke luar negeri. Kelom Geulis produksi Tasik ekspor ke Jepang. Angklung konsumennya di Malaysia, Jepang dan Korea. Mangga Subang digemari di Belanda dan Abu Dhabi. Mungkinkah mereka merasakan suntikan investasi, berkat industri jalur Jabar yang telah melintasi jalur ekspor? Teks: Cucun Hendriana, Dody handoko, Teddy /Foto: Er, Andhika, Teddy, Istimewa
55
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PROSPEK
Mumu Alimuddin
Angklung Pelopor
1.000 Set Sampai Jepang S ebagai alat kesenian khas daerah, angklung kini sudah menembus dunia. Nadanya yang khas dan unik membuat ketenarannya semakin nyata. Tahun 1992, Mumu Alimuddin terjun ke dunia usaha produksi angklung. Keinginannya jelas; melestarikan, memasarkan dan mempopulerkan angklung. “Sejak tahun 1992 saya terjun ke usaha ini. Tapi sebenarnya, sejak kelas 4 SD saya sudah mulai membuat angklung. Saat itu masih bekerja pada orang lain,” ucapnya. Kala itu ia melihat pesanan angklung dari berbagai daerah terus mengalir. Di tahun 1992,
/ JULI 2012/ TAHUN IV
56
ketertarikan itu ia lakukan dengan memproduksi angklung sendiri. “Saya cari kerja susah, kemanamana tidak diterima. Ya sudah akhirnya saya memberanikan diri untuk membuat angklung dengan jumlah yang terbatas,” katanya. Modalnya hanya Rp 40 ribu. Sambil mengamen ia pasarkan angklung buatannya dari Ciamis ke Yogyakarta. Usahanya membuahkan hasil. Pesanan pertama ia peroleh dari Malioboro sebanyak 100 set, dimana masing-masing set terdiri dari 8 angklung. “Saya mengerjakan pesanan itu hanya berdua dengan satu karyawan. Tapi bermula dari sana,
produk saya makin dikenal luas,” akunya. Kini, selain jadi pengrajin ia juga sekaligus menjadi pengumpul angklung dari beberapa pengrajin di sekitar Ciamis. Dalam perkembangannya, ia pun banyak mengikuti acara pameran baik di dalam negeri maupun mancanegara. Yang diusungnya tetap satu : angklung. “Tahun 2004 saya pernah pameran di Vietnam. Tahun 2009 lalu saya pun pameran di Malaysia dan Batam. Nah, dari sanalah
Proses pembuatan angklung
banyak konsumen yang akhirnya memesan angklung ke saya,” kisahnya. Kini, dalam sebulan Mumu mampu memproduksi antara 800-1000 set angklung yang ia distribusikan ke berbagai daerah di tanah air juga mancanegara seper ti Malaysia, Jepang dan Korea. Meski produksinya tergolong sudah banyak, namun ia mengaku masih kekurangan. “Minat pasarnya sangat besar. Saya masih belum bisa memenuhi semuanya. Dunia sudah mulai menyukai alat ini, mungkin banyak disebabkan karena nadanya juga yang sudah beradaptasi dengan lagu internasional.
Jika dulu angklung hanya menyanyikan lagu Sunda, saat ini lagu apapun bisa,” jelasnya. Adapun bahan baku bambu yang dipakainya adalah jenis bambu putih yang banyak tumbuh di kawasan Ciamis dan Pangandaran. Ciri khas angklung buatannya terletak pada ukiran di sisisisinya. “Memang, yang popular dari bambu hitam. Namun dari segi kualitas, antara bambu hitam dan putih sama saja. Malahan dari segi kekuatan lebih kuat bambu putih. Hanya saja dalam segi warna, yang hitam terlihat lebih bagus,” akunya.
Proses pengecetan
57
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PROSPEK
Pemotongan bambu untuk angklung Mumu menjual ribuan angklungnya tanpa merek. Karena itulah, banyak diantara pelanggannya yang memintanya membubuhkan merek tertentu p a d a a n g k l u n g b u a t a n n y a . P e m e s a n d ari Malaysia misalnya, tak jarang memintanya untuk menambahkan kata Made in Serawak atau Kuching pada angklungnya. “Saya merasa bersalah saat Malaysia mengklaim angklung sebagai bagian dari Malaysia. Padahal, ribuan angklung itu diproduksi disini. Dulu, yang penting bagi saya hanya kecocokan harga saja,” ungkap pria berusia 46 tahun ini. Dengan dibantu 9 kar yawan, angklung produksinya dijual bervariatif. Setidaknya, ada dua jenis yang dijualnya yakni KW 1 dengan harga Rp 80 ribu per-set dan KW 2 yang dihargai Rp 30 ribu per-set. Adapun angklung 2 oktaf terdiri dari 16 buah ia jual seharga Rp 250 ribu. Saat ini, diakuinya, pesanan terbanyak datang dari dunia pendidikan
Angklung - angklung yang sudah jadi
di berbagai pelosok daerah. “Ke depannya, saya ingin menjadikan Ciamis sebagai wisata budaya. Saya ingin memiliki sanggar seperti Saung Udjo, ada pementasannya, bukan hanya produksi,” pungkas lelaki yang berencana menamai Pelopor sebagai merk angklungnya itu.
Tips: F Membudayakan alat musik ataupun budaya lokal. F Manfaatkan SDM dan SDA sekitar daerah dimana Anda tinggal. F Lalu, memasarkannya ke sentra bisnis maupun tempat pendidikan. F Jual dengan harga yang bersaing. F Ikut event dan seminar bisa semakin memajukan bisnis Anda.
Angklung siap kirim
/ JULI 2012/ TAHUN IV
58
Jika Anda tidak berlangganan atau koleksi Anda kurang lengkap, maka Anda wajib memiliki BUNDEL MAJELS
Silakan hubungi :
iaan d e s r Pe tas! a b r Te
Hot Line :
021-93938019
Email: majalahelshinta@gmail.com Telah tersedia Bundel Majalah Elshinta masing-masing berisi 6 edisi: Januari hingga Juni 2011 dan Juli hingga Desember 2011 Harga @ Rp 90.000 plus Ongkos Kirim
59
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PROSPEK
Piring Lidi Sami Brayan
Yadiman
Tersebar dari Sumatra Hingga Papua E fisiensi menggunakan piring lidi tanpa harus dicuci setelah dipakai, membuat produk piring ini digemari. Konsumennya pun banyak diantaranya restoran, catering hingga rumahtangga. Disamping piring, dengan kreatifitas lidi, di tangan Yadiman, bisa menjadi berbagai bentuk seper ti mangkuk, petromak, topi dan lainnya. Sejak tiga tahun lalu, Yadiman menekuni usaha ini. “Awalnya saya coba-coba saja. Dulu pekerjaan saya tukang servis keliling. Karena usia makin tua, mata pun jadi
/ JULI 2012/ TAHUN IV
60
tak awas lagi. Lalu saya mencoba membuat aneka kerajinan piring yang terbuat dari lidi,� ucapnya. Untuk memulainya, ia tak perlu modal besar. Di daerah ia tinggal, di Desa Kawasen, Ciamis, Jawa Barat, bahan baku lidi dari daun kelapa cukup banyak. “Saya ambil lidinya untuk uji coba. Dan tak langsung berhasil. Bahkan dalam perjalanannya, saya menjual piring lidi hanya setengah jadi, belum ada dudukannya. Jadi piringnya tidak bisa berdiri. Tapi meski begitu ternyata laku keras. Inilah yang
membuat saya tak patah semangat,� kisah Yadiman. Setelah tiga tahun berlalu, kini Yadiman menjadi ahli dalam membuat aneka kerajinan lidi. Dalam sehari, ia mampu memproduksi 1.000 unit piring. “Sehari bisa 1.000, minimalnya 700 unit. Bahan baku piring lidi itu jenisnya lidi biasa. Kalau lidi yang bagus untuk mangkuk, petromak dan yang lainnya. Satu ikat lidi saya beli dengan harga antara 1.5002.000. Dari satu ikat itu rata-rata bisa menjadi empat piring,� katanya. Mengenai harga jual, ia mematok harga satu piringnya Rp 1.350. Sementara untuk mangkuk dijual dengan harga variatif dan yang termahal adalah petromak dengan harga Rp 30 ribu. “Itu harga grosir. Tapi selain grosir, saya juga bisa menjual eceran. Sekarang ini saya belum sempat mempromosikannya, karena para pembeli sudah berdatangan sendiri ke sini. Setiap kali mereka datang terutama dari
Aneka
piring dan mangkuk
Proses pembuatan piring dan mangkuk
61
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PROSPEK
yang jauh, minimal membeli piring penuh satu mobil,” ujar ayah dua anak ini. Piring buatan Yadiman sudah ber taburan dimana-mana. Mulai dari Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Palembang, Jambi hingga Papua. Dibantu 30 kar yawan, diakuinya, saat ini ia masih belum bisa menyetok barang. “Terus terang Aneka piring dan mangkuk saya belum bisa menyetok barang, masih kekurangan bahan baku dan kekurangan tenaga karyawan. Padahal, permintaan hati, love. Dikatakannya, itu adalah ser visnya. banyak dari mana-mana,” sahut pria yang menamai “Pelanggan minta dibuatkan seperti apa, ya saya Sami Brayan pada usahanya ini. Tak jarang, untuk lakukan. Seper ti pelanggan dari Bandung minta memenuhi kebutuhan konsumen, ia pun mengambil dibuatkan piring love, ya dibuatkan,” sebut pria piring lidi dari beberapa pengrajin lain yang ada di kelahiran tahun 1962 ini. sekitarnya. Soal daya tahan, dikatakan Yadiman, piring Tips: ini mampu ber tahan lama. Syaratnya, tidak Kreatif kuncinya. kepanasan atau kehujanan. “Asal tidak kepanasan Memanfaatkan barang bernilai kecil untuk dan kehujanan, piring ini bisa awet dan tak lapuk, kemudian dijual dengan nilai besar. berbeda dengan bambu. Peluang bisnisnya masih Promosikan ke sentra-sentra kerajinan ataupun sangat bagus. Saya menargetkan dalam seminggu oleh-oleh. piring-piring itu sudah harus berputar. Karena Produk unik dengan harga bersaing. karyawan saya gajiannya mingguan,” kilahnya. Kerjasama dengan berbagai pihak, jika Selain membuat piring berbentuk konvensional, memungkinkan ikuti berbagai pameran baik ia juga membuat aneka terobosan baru dengan skala lokal maupun nasional agar produk Anda bentuk-bentuk yang unik seperti piring lidi berbentuk semakin dikenal.
Proses pengerjaan
/ JULI 2012/ TAHUN IV
62
Ana Nuryana beserta istri
Sagitria Collection
Kelom Batik Pasar Jepang K
ecintaan terhadap budaya Tasikmalaya membuat Ana Nuryana berbuat lain. Sejak tahun 2000, dengan bakat melukis yang dimilikinya, ia menilik usaha kelom batik - sandal kayu batik. “Kelom itu salah satu budaya Tasikmalaya. Agar semakin menarik dan budaya itu tetap lestari, saya buat model kelom batik,� katanya. Saat itu ia masih bekerja pada sebuah per usahaan di Tasik. Karena tidak fokus, akhirnya usaha yang dirintisnya berkembang pada taraf yang biasa-
63
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PROSPEK
biasa saja. Tahun 2003, ia berniat mengundurkan diri sebagai karyawan. Belum lagi niat itu terealisasi, perusahaannya kolaps, ia termasuk salah satu yang terkena PHK. Dari sanalah konsentrasinya dimulai, ia membuat terobosan dengan berbagai inovasi desain pada kelomnya. Diakui Ana, modal awal untuk memulai usaha ini adalah hanya 400 ribu rupiah. Dengan dana itu ia bisa membeli bahan baku kayu sampang dan mahoni yang kemudian dijadikan kelom. Tak banyak yang dihasilkan. Saat itu hanya bisa membuat 1 kodi saja ; 20 pasang sandal kayu. “Saya pasarkan ke Rajapolah. Eh, sambutannya luar biasa. Dari sana banyak pemesan yang ingin dibuatkan kelom serupa atau model lain,” aku owner Sagitria Collection ini. Agar bisnisnya tetap langgeng, ia berusaha memisahkan antara biaya hidup dan biaya untuk usaha. Berbagai pameran pun ia ikuti dengan tekun. Namun, selama ini ia hanya ter fokus ikut event pameran dalam skala lokal, belum dilirik di event nasional. “Suatu ketika ada orang yang biasa ikut pameran nasional di Jakarta, kelom saya diminta untuk dipamerkan. Pasca pameran langsung ada buyer dari Jepang sebanyak 350 pasang kelom.
Kelom siap di pasarkan
/ JULI 2012/ TAHUN IV
64
Aneka warna kelom yang cantik
Saat itu harga perpasangnya hanya Rp 45 ribu,” kisahnya. Beragam inovasi desain pun ia lakukan untuk mendongkrak popularitas kelom yang diproduksinya. Saat ini, ia memang baru membidik kelom khusus wanita. Untuk kelom laki-laki, tahun ini ia berencana siap mengeluarkan produk. Sejak tahun 2000 itu, sampai sekarang ia sudah mengeluarkan sekitar 100 desain kelom yang berbeda. Dan semuanya Ana sendiri yang mendesain. “Sudah ada 100 seri,
dimana setiap pembeli bisa memilih seri mana yang dipilihnya. Tahun ini saya berencana akan merambah ke produksi kelom laki-laki,” sahutnya. Saat ini, rata-rata Ana bisa memproduksi kelom sekitar 100 pasang perhari. Pasarnya selain di dalam negeri juga sudah menembus pasar luar negeri seperti Jepang, Singapura, Filipina dan Afrika. “Domestik masih bagus lah ya. Untuk pasar luar negeri, yang eksis itu Jepang, kalau yang lainnya hanya insidental saja seperti Singapura, Filipina dan sebagian Afrika. Sekarang ini saya lagi negoisasi dengan buyer dari Amerika,” ungkap pria yang sudah memiliki 30 karyawan ini. Di dalam negeri sendiri, agar produknya menyasar hingga pelosok, Ana membuka sistem reseller. Kini ia sudah memiliki ratusan reseller di berbagai daerah. “Saya tidak menjualnya ke grosiran, karena nantinya produk saya hanya terfokus di satu titik saja. Kalau dengan reseller, produk saya bisa ditemukan dimana saja. Saya menjualnya ke reseller beli putus,” kilahnya. Dalam bisnisnya ia berprinsip, bahwa sebenarnya dalam bisnis tidak ada kata gagal. Kegagalan itu dimunculkan oleh kita sendiri sebagai pelaku. Untuk kompetisi, di bidang ini juga relatif masih jarang pemainnya. “Bagi saya tak ada kata gagal. Gagal itu kita sendiri yang membuat. Maka, koreksi-lah apa kelemahan kita. Kalau soal kompetisi, apapun bisnisnya pasti ada, yang membedakan hanya banyak atau sedikitnya kompetitor. Kalau kelom ya masih sedikit yang melakukannya,” jelas Ana. Adapun har ga jual untuk kelomnya, ia menargetkan pada setiap resellernya harus diatas 120 ribu rupiah perpasang. Menurutnya, dengan dijual mahal berar ti desain dan kerja kerasnya selama ini dihargai. “Jangan dijual terlalu murah juga karena nanti akan berdampak pada saya. Untuk itu saya selalu mempertahankan kualitas dan juga inovasi model yang selalu berubah. Tujuannya ya itu tadi, agar produk saya menjadi dihargai dan tidak murahan,” ucapnya.
Proses produksi kelom Ana mengaku, soal omset yang didapatnya saat ini, dalam sehari ia bisa memperoleh antara Rp 8 – 10 juta perhari. “Dari 100 pasang yang terus diproduksi setiap hari itu, alhamdulillah sekarang saya sudah bisa mendapatkan omset minimalnya Rp 8 juta sehari. Ke depannya, saya ingin menjadikan kelom bukan hanya budaya Tasik tapi juga budaya nasional,” harapnya.
Tips: l Jangan takut untuk memulai, mulailah dengan modal seadanya. l Rajin mengikuti event pameran di berbagai tempat. l Buat inovasi dan model yang berbeda dengan produk sejenis lainnya. l Semakin ekslusif, maka semakin mahal. l Jalin kerjasama dengan berbagai pihak, domestik maupun mancanegara.
65
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PROSPEK
Sri Haryati dan suami
Bordir Tasik Sri Collection
Omset Mukena 200 Juta M
endekati bulan puasa dan lebaran, barangkali mukena dan kerudung adalah salah satu barang yang paling laris di pasaran. Sejak tahun 1993, Sri Har yati telah menangkap peluang itu. Awalnya ia hanya seorang buruh di sebuah pabrik mukena di daerah Kawalu, Tasikmalaya, Jawa Barat. “Dulu saya hanya seorang
/ JULI 2012/ TAHUN IV
66
buruh untuk bordir mukena. Tapi lama kelamaan saya memberanikan diri untuk membordir sendiri. Dan saya keluar kerja,� katanya. Saat krisis moneter tiba, ia memulai usahanya. Ia mulai rajin mondar mandir ke pasar untuk mencari
order. Kerja kerasnya pun membuahkan hasil. Pelanpelan order mulai berdatangan. “Karena Kawalu dikenal sebagai sentra bordir di Jawa Barat, saya pun bergerak di usaha bordir ini,” kisahnya. “Awalnya saya hanya membordir kerudung. Tapi persaingan cukup ketat, sehingga saya beralih ke produksi mukena.” Diakui Sri, untuk bahan bordirnya ia dapatkan di sekitar daerahnya saja atau paling jauh dari Bandung. Dalam perkembangannya, ia juga memiliki banyak pelanggan dari toko-toko busana muslimah dari berbagai daerah seperti Surabaya, Solo dan Semarang. “Saya memasarkannya sampai Surabaya, Solo dan Semarang. Karena mereka sudah tahu kualitas barang saya, jadi mereka selalu order rutin. Terus terang saya tidak bisa menyetok barang, karena tenaga yang terbatas. Kalau pesanan sudah selesai dikerjakan, langsung saya kirim. Begitu seterusnya,” katanya. Mengenai harga mukenanya ia jual bervariasi dari mulai 350 ribu sampai 4,5 juta perkodinya. Untuk yang 350 ribu itu mukena anak-anak. Sementara yang 4,5 juta untuk dewasa dengan kualitas bagus. “Harganya masih grosir. Sebetulnya, kalau orderan sih cukup banyak, saya tidak kekurangan pesanan. Permodalan yang masih sulit,” aku wanita yang menamai usahanya Sri Collection ini. Dikatakannya,
Bahan baku benang
Proses produksi mukena
memasarkan produk mukena sebenarnya tidak terlalu susah. Bahkan, sangat mudah. Namun, keterbatasan barang yang membuatnya sulit untuk berkembang. “Kalau pasar sih banyak, barangnya ini yang terbatas. Apalagi kalau mau menjelang puasa seperti sekarang, biasanya pesanan semakin banyak. Saya tidak ada barang stok,” jelasnya. Sedang mengatur tempat mukena
67
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PROSPEK
Merapikan mukena untuk dikemas
Kesibukan proses bordir
Meski pemasarannya masih skala lokal dan dikerjakan dengan karyawan yang seadanya, untuk luar kota ia bisa mengirim aneka bordir mukena sebanyak 20 bal. Masing-masing bal terdiri dari 15 kodi. “Satu kodi itu ada 20 buah mukena. Kalau soal produksi hariannya, saya saat itu mampu produksi sampai 10 kodi perhari. Itu adalah masa jaya saya sebelum akhirnya ambruk,” kisahnya. Saat itu usahanya sedang menanjak. Orderannya datang dari luar pulau Jawa seperti Kalimantan. Di sanalah bencana melandanya. “Saat itu, menantu saya yang mengirim barang kesana. Tak disangka, dia mengalami kecelakaan yang membuatnya meninggal. Sebagian nota hilang, nilainya hampir Rp 600 juta. Saat itulah saya jatuh. Dan saya sekeluarga akhirnya merantau ke Kalimantan.” Baru di tahun 2010 Sri sekeluarga kembali ke Tasikmalaya, memulai usaha mukenanya dengan bermodalkan Rp 45 juta. “Dengan modal itu, saya mulai bangkit lagi. Malahan sekarang anakanak saya saja yang mengurus produksinya, saya hanya fokus ke pemasarannya. Selama dua tahun ini alhamdulillah sudah bisa membeli rumah lagi untuk produksi,” ungkapnya. Bahkan ia mengaku, jika dibandingkan dengan tahun tahun sebelum
/ JULI 2012/ TAHUN IV
68
Bahan kain untuk membuat mukena bangkrut, lebih enak sekarang. “Dalam waktu dua tahun ini saya mulai usaha lagi. Sekarang omsetnya sekitar Rp 200 juta-an sebulan. Mudah-mudahan ke depannya semakin maju lagi!”
Tips: 1. Jangan mudah menyerah menghadapi musibah 2. Mengurus pemasaran harus fokus 3. Perlu kerja keras supaya berhasil 4. Jangan segan-segan beralih produk jika prospeknya bagus
Yusuf Supriyadi
Jaya Tani Sejahtera, Subang
Ekspor Mangga Hingga Belanda
P
otensi Kabupaten Subang sebagai sentra buahbuahan terus diupayakan oleh para petaninya dengan berusaha meningkatkan produksi. Diantaranya komoditas buah mangga yang memiliki pangsa pasar yang cukup potensial di dalam negeri maupun luar negeri seperti ke Dubai dan Belanda. Bagi Yusuf Supriyadi, salah seorang petani, bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam kelompok “Jaya Tani Sejahtera” Kecamatan Compreng,
berusaha mengoptimalkan produksi mangga di atas lahan seluas 50 hektar yang tersebar di beberapa kebun milik anggota. Upaya ini dilandasi keinginannya untuk mengoptimalkan potensi buah-buahan di Subang. Setelah sebelumnya mengupayakan menanam pepaya dirasakan telah berhasil dan buah nanas yang dikenal sebagai hasil bumi khas daerah ini . Komunitas ini berusaha mengoptimalkan hasil mangga dengan cara “menambah musim” melalui
69
/ JULI 2012/ TAHUN IV
PROSPEK
penerapan teknik pemupukan supaya cepat berbunga dan teknik “menangkal hujan”--- tujuannya supaya bunga tidak rontok oleh guyuran hujan. Biasanya musim mangga berlangsung sekitar bulan Oktober, Nopember dan Desember. Sedangkan diluar musimnya mangga berbuah di bulan Juli dan Agustus atau yang disebut “salah mangsa” atau “belum waktunya”. Dua tahun terakhir di bulan Pebruari dan Maret sudah mulai berbuah. “Tahun 2011 lalu, sejak Pebruari terus berbuah hingga akhir tahun dengan panen 2 – 3 hari sekali,” jelas Yusuf. Rata-rata Jenis mangga yang dibudidayakan ialah mangga harumanis dan cengkir (mangga Indramayu). Melalui teknik ini juga sekaligus meningkatkan kuantitas buah. “Ini salah satunya. Satu tangkai mampu menghasilkan 3 – 8 buah dengan berat 3 sampai 5 ons. Biasanya hanya 2 buah saja,” katanya sambil menunjukkan tangkai buah mangga. Setiap kali petik, bisa menghasilkan 2 ton sampai 5 ton. Bergantung besar kecil pohon yang dipetik. Untuk pohon ukuran sedang menghasilkan berkisar 1 - 5 kwintal dan pohon besar menghasilkan 7 kwintal sampai 1,5 ton semusim.
/ JULI 2012/ TAHUN IV
70
Pemasaran Produk Mengenai pemasaran komoditas mangga disalurkan ke pasar-pasar induk. Diantaranya Pasar Induk Caringin, Pasar Induk Gede Bage Bandung, Pasar Induk Rawu Serang dan Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang. Bahkan ada pedagang yang langsung mengambil. “Jadi kita tinggal packing saja,” ujarnya. Selanjutnya menggandeng mitra yang biasa memasok ke swalayan-swalayan. Penerapan standar yang cukup ketat berhasil dilaluinya dan berhasil mengisi display-display pasar swalayan ternama seperti Yogya Dept Store dan Carrefour Indonesia. “Mereka menerapkan standar kualitas yang lumayan cukup ketat. Tapi Alhamdulillah produk dari sini bisa masuk,” ujarnya lagi. Menjaga kualitas produk, menjadi keharusan. Untuk buah mangga kualitas dibawahnya pun masih diburu oleh pasar-pasar lokal atau pedagang keliling. “Itu hanya rupa atau bentuknya saja. Rasa dan kandungan gizinya tetap baik,” tambahnya.
Memenuhi Pasar Ekspor Tidak puas dengan pemasaran di dalam negeri, kemudian Yusuf mulai menjajagi pasar ekspor dengan memperkenalkan melalui event-event promosi. Hasilnya tidak mengecewakan, mangga cengkirnya sempat dijadikan sample mangga kualitas ekspor terbaik. Produk ini ditunjukkan oleh Menteri Pertanian Suswono pada Acara Launching Panen Perdana Mangga dalam Rangka “Persiapan Memasuki Era Perdagangan Bebas tahun 2013”. Dengan keyakinan penuh kemudian menggandeng salah satu perusahaan eksportir untuk mengisi kuota ekspor ke Belanda dan Dubai. Untuk tahap awal ke Belanda dikirim sebanyak 2,5 ton yang terdiri dari 7 kwintal mangga cengkir, 5 kwintal mangga harum manis, 5 kwintal mangga budi raja, 3 kwintal mangga simanalagi dan 5 kwintal mangga gedong. Perlu Dukungan Pemerintah Menurut Yusuf, upaya petani memberdayakan potensi wilayah perlu dimaksimalkan dengan dukungan pemerintah secara all out. Karena akan memberikan dampak yang luar biasa. Dari sisi ekonomi akan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan ditambahnya masa berbuah membuat penghasilan petani mangga lebih meningkat. Harga diluar musim berkisar 8 ribu sampai 15 ribu rupiah per kilogramnya. Sedangkan pada musimnya tidak lebih dari 4 ribu rupiah. “Ini merupakan nilai tambah bagi petani,” ujarnya. Sedangkan dari aspek pemenuhan gizi, jelas
buah-buahan lokal lebih terjamin kualitasnya untuk konsumsi dalam negeri. “Apakah itu kesegaran, kandungan gizi dan rasa jelas lebih unggul,” tandasnya. Efek positif dengan mengkonsumsi buahbuahan segar akan meningkatkan derajat kesehatan yang pada akhirnya meningkatkan sumber daya manusia melalui pemenuhan gizi yang baik. Pasar buah-buahan tropis seperti mangga merupakan salah satu komoditas unggulan bagi pasar luar negeri. Harapan yang diungkapkan, Yusuf, pemerintah harus segera memberikan dukungan penuh atas inisiatif dan inovasi para petani di daerah yang potensial seperti Subang. “Di masa depan sangat mungkin Subang akan dikenal sebagai pemasok utama buah-buahan,” pungkasnya.
Tips usaha mangga 1. Berani inovasi baik dari pemupukan dan menambah musim 2. Jaga buah yang berkualitas gizi maupun keunggulan 3. Siap dikonsumsi dalam kondisi segar 4. Perkuat promosi 5. Buka jalur ekspor
71
/ JULI 2012/ TAHUN IV
BISNIS UNIK
Ali Akbar pakar SEO Indonesia
www.sepedajakarta.com
Penyewaan 1200 Sepeda Bersepeda sudah menjadi gaya hidup. Trend. Meski begitu, tidak perlu bermahalmahal memiliki sepeda jika hanya dipakai weekend. Ada bisnis sewa sepeda. Uniknya, jumlah yang disewakan mencapai 1200 buah, karena biasanya digowes saat event fun bike.
B
ersepeda sebagai gaya hidup merupakan peluang usaha bagi Ali Akbar, pendiri www. sepedajakar ta.com dan salah satu SEO internet marketing yang telah memiliki sertifikasi Asia Search Engine Academy. Tingginya minat masyarakat terhadap sepeda, khususnya penyewaan sepeda, merupakan peluang bisnis. �Awalnya kami hanya melihat peluang bisnis saja, dengan keahlian internet marketing yang kami miliki, kami menemukan bahwa pencarian terhadap penyewaan sepeda di Jakarta sangat tinggi di google berdasarkan www. RisetInternet.com,“ ungkap Manager Operational www.sepedajakarta.com, Muhammad Ridwan. Penyewaan sepeda yang gudangnya berlokasi di daerah Koja, Jakarta Utara ini, memulai bisnis penyewaan sepeda sejak Maret 2009. Sebelum terjun ke bisnis sepeda, pada mulanya melakukan / JULI 2012/ TAHUN IV
72
penjualan sepeda berbagai merk dan aksesorisnya melalui media online. Terjun di bisnis penyewaan sepeda, langsung menerima pesanan peminjaman sepeda sebanyak 30 unit. Kemudian sebuah BUMN juga meminjam sebanyak 250 unit sepeda untuk kegiatan yang diadakan oleh perusahaan. Semenjak itulah order-order dari perusahaan-perusahaan besar terus berdatangan. Saat ini www.sepedajakar ta.com mampu menyediakan peminjaman sepeda hingga 1000 unit lebih sepeda dengan beragam jenis ; sepeda gunung, sepeda mini, sepeda lipat, sepeda tandem, ontel dan sepeda low rider. “Untuk jumlah peminjaman berapapun jumlahnya kita coba untuk sediakan. Kami pernah menyediakan 1200 unit sepeda untuk sebuah perusahaan. Kami tidak khawatir kekurangan unit karena sudah bekerja
sama dengan paguyuban sepeda di Jakarta Utara dan juga sudah menggandeng beberapa komunitas sepeda,” ungkap Ridwan. Perusahaan yang pernah meminjam sepeda dari www.sepedajakarta.com antara lain Perusahaan Pengelola Asset (PPA), Depar temen Pekerjaan Umum, Departemen Perdagangan, Bank BNI, Bank BRI, Bank Mega, RBS Bank, CIMB Niaga, Rumah Sakit Muhammadiyah, Trans Media, Mega Life, Rolls Royce, Premiere Oil, PRO Car International Finance, Trihamas Finance, Dinas Teknis, WWF Indonesia, Bank Mandiri, Badan Pertanahan Nasional Jakarta Tangerang, puluhan Event Organizer di Jakarta dan Bandung. ”Saat ini kami memang menyewakan sepeda masih di sekitar JABODETABEK saja. Untuk luar kota seperti Bandung pernah juga kami tangani. Banyak permintaan dari kota lain seperti dari Makasar hanya saja terkendala pada biaya pengiriman sepeda yang cukup tinggi, “ papar Ridwan Selain menyewakan sepeda juga menyewakan asesoris bersepeda seperti helm serta menyediakan atraksi free style. Untuk perusahaan yang menyewa sepeda dalam jumlah tertentu, atraksi gaya bebas sepeda juga disediakan secara cuma-cuma sebagai hiburan ketika acara berlangsung. Harga sewa berkisar 100-300 ribu rupiah tergantung dari merek dan jenis sepeda yang digunakan. Sedangkan penyewaan helm dipatok seharga 25 -30 ribu perunit. “Konsumen yang ingin menyewa sepeda harus memesan seminggu sebelumnya. Khawatir jadwalnya bentrok karena biasanya yang meminjam
sepeda digunakan untuk hari Sabtu atau Minggu,” tambahnya. Modal per tama kali untuk terjun ke bisnis sepeda ini sebesar Rp 120 juta. Itu untuk membeli sepeda merk import sehingga harga sewa mahal. “Pada awalnya targetnya memang kalangan eksekutif. Sekarang kami menggunakan sepedasepeda merk lokal, yang harganya jauh lebih murah tetapi kualitasnya tidak kalah. Jadi harga sewa bisa ditekan hingga masyarakat menengah juga sudah banyak yang menyewa sepeda dari kami, “ papar Ridwan Perusahaan ini melakukan sistem First In First Ser ve dengan booked and lock. Para penyewa sepeda yang memang didominasi oleh Perusahaan biasanya sudah melakukan pembayaran 1 atau 2 bulan sebelum hari-H. Sistem cashback diperlakukan bagi yang melakukan pelunasan dengan cepat tapi tidak mendapat sepeda atau unitnya kurang. Uniknya, Selain program penyewaan, www.sepedajakarta.com juga memiliki program lain antara lain, Rent to own - penyewa membayar sewa sepeda 6-12 kali lalu kepemilikansepeda berpindah dari www.SepedaJakar ta.com kepada penyewa. Ada juga Bike Ser vices Company yaitu pemilik sepeda menitipkan sepeda mereka kepada www.sepedajakar ta.com untuk dikelola, dipelihara dan bahkan disewakan atas seizin pemilik. Lalu Bike Investment yaitu pemilik dana memberikan sejumlah pinjaman untuk kerjasama bagi hasil dengan skema pembayaran bulanan berkisar 3%-5% perbulan. Untuk rent to own dan bike services company adalah yang pertama di Indonesia. Teks: Imas Maslihah/Foto: Wendy Danoeatmadja
73
/ JULI 2012/ TAHUN IV
KONSULTASI
Usaha di Bulan Puasa Ir. Royandi Junus, MBA Royandi Junus adalah seorang arsitek yang meraih S2 di bidang finance. Berkat pengalaman puluhan tahun di bidang bisnis development, membuatnya paham segala hal seputar franchise. Ia bergabung dengan pioneer konsultan franchise di Indonesia, yaitu International Franchise Business Management (IFBM). Tekadnya adalah membantu para Franchisor asing maupun lokal untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.
Pertanyaan : Saya ingin membuka usaha pada bulan puasa tahun ini, dan ingin mengambil bisnis waralaba, karena bisnis waralaba lebih simple dalam urusan managemen nya, kira-kira bisnis waralaba apa yang sesuai yang harus saya ambil? Ahmad Sofyan - Bogor
Jawab : Bisnis waralaba makanan merupakan solusi tepat menjalankan usaha di bulan Ramadhan ini. Meskipun umat muslim tidak boleh makan dan minum, namun kebiasaan kita mengajak teman kerja , kerabat atau keluarga untuk berbuka puasa di luar rumah justru menaikkan omset. Hal ini pernah kami alami di tempat rumah makan tradisional yang mengusung konsep bisnisnya dengan waralaba. Kami harus berdiri mengantri hanya untuk mendapatkan tempat duduk dan menikmati menu yang ditawarkan. Walaupun mungkin masakan yang disaji sama persis dengan yang di rumah, mengapa kami rela berdiri dan mengantri? Karena mungkin tertarik dengan menu yang ditawakan atau konsep penyajian yang membuat kita rela berbuka disana / JULI 2012/ TAHUN IV
74
Bagi anda yang akan memulai berbisnis, mungkin ada baiknya mencoba peluang usaha atau membeli bisnis waralaba makanan. Memang banyak peluang usaha yang lain seper ti jasa mencuci , jasa pendidikan atau bahkan otomotif, tetapi keuntungan tidak sebesar kalau anda menjalankan bisnis waralaba makanan. Mungkin anda bisa bertanya kepada pebisnis waralaba makanan, berapa margin yang didapat, berapa cepat pengembalian modalnya. Lalu anda bisa membandingkan dengan peluang usaha yang lain. Tetapi semua kembali kepada kita, apakah kita bisa lebih serius didalam menjalankan bisnis atau hanya sekedar usaha sampingan semata.
Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis Franchise. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai seputar bisnis Franchise yang akan atau sedang dijalankan, silakan kirimkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: majalahelshinta@gmail.com.
Waralaba Murah Pertanyaan Saat ini saya masih kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di daerah Jakarta Pusat, walaupun umur saya masih terbilang muda, tetapi saya ingin mencoba untuk berbisnis, dan bisnis waralaba seper tinya cukup menjanjikan, hanya saja saya terkendala di modal untuk membuka bisnis waralaba, kira-kira ada tidak sih.. waralaba yang murah? Saya mempunyai hobbi di bidang fashion, kira-kira dari hobbi saya ini bisa menghasilkan peluang tidak? Atau lebih baiknya saya mencari waralaba tidak harus sesuai hobbi tetapi yang penting profitable? Erlieana Afandi - Jakarta Jawab : Usaha waralaba murah sekarang ini banyak dimana-mana. Semua itu beraneka ragam jenis usahanya, mulai dari bisnis waralaba makanan sampai jasa bimbingan belajar. Dari sekedar perawatan kuku sampai perawatan binatang dan sebagainya. Tentunya semua itu tidak lepas dari bagaimana dia membangun bisnis waralabanya , perlu kita ketahui banyak pengusaha waralaba membangun bisnisnya yang berawal dari sekedar hobby atau sesuatu yang diminatinya, misalnya pada awalnya karena dia hobby dengan memasak, kemudian membuka rumah makan, lalu lambat laun berkembang dan
menjadi bisnis waralaba yang besar. Bisnis waralaba murah merupakan bisnis yang mempunyai visi dan misi, yang jelas dan panjang sebelum memulai untuk berbisnis waralaba. Tentunya kita mempunyai visi atau pandangan ke depan bagaimana bisnis waralaba kita nantinya. Misi dari bisnis kita tentunya jelas, untuk apa bisnis kita nantinya. Sebagai contoh rekan kami, dari sekedar hobby mengajar kepada anak anak sekolah menengah. Kemudian meninggalkan pekerjaan yang cukup lumayan di sebuah perusahaan besar dengan gaji besar dibidang IT. Tetapi karena hobbynya mengajar, maka pekerjaan yang bergaji besar ditinggalnya demi hobby mengajarnya, lambat laun dia membuka bimbingan belajar untuk anak anak sekolah menengah yang akan masuk keperguruan tinggi. Dari bimbingan belajar itu, dijadikan bisnis waralaba murah. Selamat berbisnis waralaba
Email: franchiseconsultant@ifbm.co.id www.konsultanwaralaba.com
75
/ JULI 2012/ TAHUN IV
KOMUNITAS BISNIS
Pengelola Saung Nike Ardila
Resto Nike Ardila di Makassar
Souvenir Nike Ardila
Saung Nike Ardilla
MENETAS DARI KOMUNITAS
N
Meski sudah tiada lebih 15 tahun lalu, nama Nike Ardilla ternyata masih tetap melekat di jiwa penggemarnya. Tidak hanya fans club, resto yang didirikan keluarga dan penggemar Nike di Ciamis dan Makassar kini berpeluang menjadi bisnis menggiurkan. Bahkan keluarga pun tengah menanti investor untuk membangun Karaoke Nike Ardilla‌ / JULI 2012/ TAHUN IV
ike Ardilla adalah legenda pop Indonesia. Kepergiannya di tahun 1995 akibat kecelakaan menjadi puncak kesedihan ribuan penggemarnya. Desa Imbanagara, Ciamis, menjadi tempat kelahiran sekaligus tempat peristirahatan terakhir Nike Ardilla. Untuk mengenang bintang muda ini, telah dibangun resto bernama Saung Nike Ardilla. Resto ini dibangun sejak tahun 2010 ber tepatan dengan peringatan 15 tahun kepergian Nike Ardilla. “Ketika dia masih hidup, ia memang ingin mendirikan restoran.
76
Saya melanjutkan keinginan dia,” ujar Nining Ningsihrat, ibunda Nike. Nining tidak sendirian. Nike Ardilla Fans Club mendukung niatnya. Ia menyediakan tempat untuk dijadikan sebagai resto, sementara untuk pengelolaan dan pembangunannya diserahkan kepada para penggemar Nike yang tersebar di berbagai daerah. “Konsepnya makanan khas Sunda. Kalau untuk modal pembangunan diambil dari bahan bangunan bekas rumah di Bandung. Jadi, tidak terlalu besar biayanya,” ucap Deden, kakak kandung Nike. Saung Nike Ardilla pun pada akhirnya dikelola oleh keluarga bersama fans Nike Ardila di kawasan Ciamis, Jawa Barat. Selain membuka resto, aneka souvenir bergambar Nike Ardilla seper ti kaos, jam tangan, tas, mug, gantungan kunci dan beragam aksesoris lainnya juga dijual-belikan disini. Peminatnya ternyata luar biasa, apalagi ketika musim liburan tiba. Diungkapkan Deden, dalam sebulan masing-masing item rata-rata bisa habis antara satu sampai tiga lusin. Ada yang dijual offline dan ada juga yang online. “Soal harga variatif. Untuk kaos antara
Nining Ningsihrat, ibu Nike
80-100 ribu rupiah. Mug sekitar 25 ribu rupiah dan gantungan kunci sekitar 10 ribu rupiah. Namun, barang-barang yang dijual selalu habis. Mungkin karena Nike memang banyak penggemarnya meskipun ia telah tiada cukup lama,” ujarnya. Berpusat di Saung Nike Ardilla di Ciamis, seluruh fans akan tumpah ruah saat menjelang peringatan kepergiannya pada tanggal 19 Maret. Selain itu, resto ini ramai saat musim liburan dan Hari Raya tiba. Dengan menu yang lengkap, sepertinya resto ini patut dikunjungi saat berada di kawasan Ciamis. Sampai kini jumlah karyawan di Saung Nike Ardilla berjumlah 15 orang dan dibuka sejak pukul 9 pagi sampai malam hari. Selain menyajikan makanan, Saung Nike juga menyediakan tempat untuk terapi ikan. Di sana pengunjung bisa menikmati terapi ikan dengan harga yang cukup murah. Di samping itu, fasilitas bermain buat anak juga disediakan. Selain di Ciamis, resto bernuansa Nike Ardila juga ada di Makasar. Muhammad Takdir, penggemar fanatik Nike Ardila membuka usaha rumah makan di Jalan Bumi Tamanlarea Permai, Makasar, Sulawesi Selatan. Menu yang disediakan disesuaikan dengan judul lagu-lagu Nike Ardilla ; ada Ayam Panggang Nyalakan Api, Sate Ayam Seberkas Sinar dan Jus Jeruk Cinta Di Antara Kita. Di rumah makan tersebut juga dipajang koleksi gambar Nike Ardilla. Ada juga foto Marilyn Monroe, legenda Hollywood pujaan Nike Ardilla. Rumah makan yang didirikan sejak lima tahun lalu ini banyak dikunjungi para penggemar Nike dari Makassar dengan omzet Rp2 -3 juta per hari. Pelanggannya berasal dari kalangan pejabat di Sulawesi Selatan yang kerap menjamu tamunya. Rumah makan yang selalu ramai ini mempekerjakan 14 pegawai profesional yang semuanya berasal dari Jawa Timur.
77
/ JULI 2012/ TAHUN IV
KOMUNITAS BISNIS
Menu makanan Saung Nike yang lezat
Pengunjung menikmati menu masakan
Saat bersantap, telinga pengunjung dimanjakan oleh suara merdu Nike yang melantunkan lagu-lagunya lewat sebuah televisi berukuran 29 inchi. Lagu-lagu dan rekaman program tentang Nike itu disiarkan melalui Aulia Ardilla TV - AATV. Takdir bercitacita AATV kelak dapat digunakan untuk meluruskan berita-berita miring tentang Nike Ardilla.
NAFC dan NACC Saat ini setidaknya sudah ada 12 NAFC di berbagai daerah seper ti Pur woker to, Bandung, Ciamis, Jakarta, Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, Padang dan Makasar. Selain itu, juga ada Nike Ardilla Cyber Club (NACC) dan telah dibangun Museum Nike Ardilla di Bandung, Jawa Barat. Dan yang mencengangkan, ternyata fans-nya juga tersebar di seantero
Deden, kakak kandung Nike / JULI 2012/ TAHUN IV
78
Malaysia dan Singapura. “Tiap bulan Maret, dimana dia wafat, di sini selalu ramai. Banyak rombongan yang datang. Terkadang satu rombongan sampai 5 bis. Menginap disini, kalau tidak cukup sebagian tidur di masjid,” ucap Nining. NAFC terbilang solid. Karena dalam dua minggu sekali, mereka rutin menggelar per temuan untuk temu kangen diantara para anggotanya. Saat itulah, mereka saling bertukar cerita, bernostalgia mengenang masa lalu saat Nike masih ada. “Kegiatannya hanya untuk kumpul-kumpul saja. Umur anggotanya juga bervariatif. Ada yang sudah tua ada juga yang masih muda. Tapi yang jelas komunitas ini harus memberikan kontribusi pada lingkungan seperti membantu ke sekolah-sekolah,” ucap Deden. Ketika berkunjung ke Saung Nike Ardila, ELSHINTA berjumpa dengan Siti, penggemar Nike Ardilla dari Malang yang bekerja sebagai buruh migran di Hongkong. ”Saya memang menyempatkan datang ke sini. Selain untuk ziarah juga bertemu dengan keluarga Nike,” ujarnya. Saking banyaknya fanatisme pada lagu-lagu Nike, Deden berujar, “Kita ingin membangun Karaoke Nike Ardilla jika ada investor berkenan…” Teks: Dody Handoko/ Foto:Tim ELSHINTA
displayELSHINTA.indd 108
6/15/2012 5:04:56 PM
BISNIS SELEB
ADE RAI
12 FITNESS MODAL DENGKUL Memulai usaha dari hobi memang bukan hal luar biasa. Tapi kecintaan pada binaragalah yang menjadikan Klub Ade Rai - tempat fitness yang pertama kali dibuka di kawasan Bandung pada tahun 2000 - mampu mendatangkan omset yang sangat menggiurkan.
S
iapa sangka, bintang iklan salah satu minuman berenergi yang memiliki tubuh kekar, berotot dan tinggi 183 cm ini, di usia remaja adalah sosok kurus dengan berat badan hanya 55 kg? Semuanya berubah berkat gaya hidup sehat dan binaraga yang akhirnya mendapat sorotan dan apresiasi positif publik. Memiliki nama baik yang bisa mengharumkan Indonesia di mata dunia dengan segudang prestasi binaraga membuat Ade Rai lebih memfokuskan diri dan aktivitasnya dalam mengembangkan
/ JULI 2012/ TAHUN IV
80
Klub Ade Rai Senopati gaya hidup fitnes dan olahraga binaraga di Indonesia. Putra ke-2 dari ayah (Alm.) I Gusti Agung Rai Widjaja dan ibu Selena Susanti ini merintis pusat kebugaran Klub Ade Rai, hingga hari ini telah menjadi jaringan pusat kebugaran waralaba dengan 12 cabang di seluruh Indonesia. ”Tujuan saya membuat tempat fitness bukan pada keuntungan yang diperoleh, tapi lebih ke misi saya untuk membantu masyarakat, agar masyarakat mengetahui bagaimana mengatur pola hidup sehat,“ ungkap pria kelahiran 6 Mei 1970 ini. Dengan modal dengkul, Ade Rai mulai merintis usaha waralaba Klub Ade Rai. Pertama kali membangun bisnisnya ini di kota Bandung di atas sebidang tanah dengan luas 1200 meter persegi. Saat ini karyawannya berjumlah kurang lebih sebanyak 40 orang untuk kegiatan operasional dan 10 orang trainer yang telah terlatih, untuk membantu member ataupun non member mendapatkan tubuh yang diinginkan. ”Saya membangun bisnis fitness ini dengan modal dengkul!” akunya. “Bukan berarti tidak membutuhkan modal sama sekali, hanya saja tidak membutuhkan dana banyak. Saya lebih banyak bekerja sama. Contohnya saja untuk pengadaan alat-alat fitness saya bekerja sama dengan perusahaan yang menyediakan alatalat tersebut untuk pengadaannya,” papar pria
yang memiliki hobi nonton dan baca buku ini panjang lebar. Krisis di penghujung 1990an tidak menghalangi niat untuk melayani kebutuhan masyarakat akan sarana fasilitas kebugaran yang lengkap dan terjangkau. Saat itu pusat kebugaran di Indonesia didominasi dua sisi yang sangat mencolok ;
satu sisi pusat kebugaran lengkap teratur ditawarkan dalam rentang harga yang sangat tinggi, di sisi lain pusat kebugaran yang terjangkau sangat terbatas dalam hal fasilitas maupun keteraturan pengelolaan. ”Pada saat itu saya melihat peluang, di Indonesia tempattempat fitness yang menyediakan fasilitas lengkap dengan trainer yang berkualitas serta harga yang relatif terjangkau memang masih sangat minim, sehingga saya memberanikan diri untuk terjun langsung membuka sebuah tempat fitness yang sesuai dengan minat dan potensi saya,” papar pria lulusan FISIP Universitas Indonesia ini Hingga di tahun ke-12, ada 12 Klub Ade Rai yang berdiri di berbagai kota di Indosesia. Untuk mengepakan sayapnya di dunia bisnis olahraga pada tahun 2006 Ade Rai membuka sebuah sekolah fitness, yang mengajarkan teknik-teknik dan juga materi untuk menjadi trainer handal. Dengan harga
81
/ JULI 2012/ TAHUN IV
BISNIS SELEB
Klub Ade Rai kebayoran Baru pelatihan berkisar 1,5 juta, peserta sudah bisa mendapatkan modul-modul latihan, DVD, dan ujian ser tifikasi berupa test untuk menguji kemampuan setiap peserta sebelum diterjunkan langsung ke lapangan. Ade Rai sendiri terjun langsung menjadi guru trainer di sekolah yang diberi nama Rai Institute di kawasan Bandung. Konsep promosi yang dijalankan menggunakan semua teknik promosi ; jejaring sosial semacam Facebook dan Twitter juga website dan iklan-iklan di media massa. Selain itu Ade rai lebih memfokuskan di konsep member reference, yaitu mempertahankan member yang
Ade Rai dan rekan bisnis
/ JULI 2012/ TAHUN IV
82
sudah ada untuk mengajak teman-temannya menjadi member di tempat fitnessnya. Tentunya dengan diskon menarik. Klub Ade Rai tidak hanya menawarkan janji-janji kualitas. Baginya orang yang datang harus mendapatkan hasil yang diinginkan. Tapi itu pun, menurutnya, dikembalikan lagi kepada kemauan dan kerja keras member fitnessnya. Untuk menjadi member fitness di Klub Ade Rai hanya perlu membayar harga member 100-300 ribu rupiah, tergantung dimana lokasi fitnessnya. Saat ini Klub Ade Rai sudah berupa waralaba, tentu pemilik yang berbeda-beda menerapkan harga berbeda pula. Yang masih ditangani langsung adalah Klub Ade Rai di Kelapa Gading dan di Bandung. Dengan semua strategi promosi dan kerja keras, Klub Ade Rai mampu mencapai Break Event Point dalam waktu dua sampai tiga tahun. Keuntungan kotor yang mampu dikantongi dari satu tempat fitness perbulannya bisa mencapai 300 juta rupiah. Saat ini artis yang bernama lengkap I Gusti Agung Kusuma Rai, masih memfokuskan diri pada bisnis-bisnis yang memang masih berkaitan dengan olahraga. Menurutnya dalam bisnis harus fokus dan sesuai dengan minat dan bakat agar bisa sukses. “Dengan minat maka mengerjakannya pun akan terasa mudah!â€? imbuhnya. Teks:Imas Maslihah/Foto: Andika Mulya Putra
@ H R a s o p 5 rga ng 0. ko 00 sk 0 iri m
plu
Telah tersedia
T-Shirt MAJELSPRENEUR Produksi Majalah Elshinta sebagai motivasi entrepreneur Untuk pria dan wanita Warna putih, bahan cotton combed, ukuran sesuai permintaan. Untuk pemesanan hubungi:
Natalia Risma
021-93938019
INFO UKM
HAK CIPTA dan PATEN
Kesadaran UKM Masih Rendah
S
ecara umum, hak Cipta adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan. Hak cipta juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas. Seperti namanya, Hak Cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atau / JULI 2012/ TAHUN IV
84
ciptaan. Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi, drama dan karya tulis lainnya. Hak Cipta juga bisa diberikan untuk film, koreografis tari, balet atau lainnya, komposisi music dan rekaman suara. Lukisan, gambar, foto, perangkat lunak _ software – computer, serta siaran radio dan televise. Desain Industri, dalam yuridiksi tertentu, juga bisa mendapat Hak Cipta. Di Indonesia, Hak Cipta diatur dalam Undangundang Hak Cipta, Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002. Dalam Pasal 1 Butir 1 UndangUndang tersebut, pengertian Hak Cipta adalah hak
Hak Cipta dan Paten merupakan hal penting bagi UKM yang bergerak di bisnis kreatif. Hak Cipta dan Paten membuat karya Anda memiliki perlindungan hukum sehingga tidak dimanfaatkan tanpa tanggungjawab. eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jadi Hak Cipta merupakan salah satu jenis Hak Kekayaan Intelektual, namun hak cipta berbeda Hak Kekayaan Intelektual lainnya seperti paten, yang memberikan hak monopoli atas penggunaan invensi - penemuan, karena Hak Cipta bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu, melainkan hak untuk mencegah orang lain yang melakukannya. Sedangkan Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Hak ini diatur dalam UU 14 tahun 2001, Pasal. 1, Ayat 1. Secara umum, ada tiga kategori besar mengenai subjek yang dapat dipatenkan yaitu Proses, Mesin, dan Barang yang diproduksi dan digunakan. Proses mencakup algoritma, metode bisnis, sebagian besar perangkat lunak (software), teknik medis, teknik olahraga dan semacamnya. Mesin mencakup alat dan aparatus. Sedangkan Barang yang diproduksi mencakup perangkat mekanik, perangkat elektronik dan komposisi materi seperti kimia, obat-obatan, DNA,RNA, dan sebagainya. Tentu saja, masih banyak terdapat silang pendapat soal hal tersebut.
tanpa kemauan untuk bertanggungjawab. Ingat, bagaimanapun, tidak ada ciptaan atau penemuan yang sempurna. Semua memiliki dampak atau efek negatif. Pernah mendengar sebuah penemuan hebat yang lantas dibajak dalam bentuk murahan? Inilah contohnya. Disinilah pentingnya Hak Cipta dan Paten ; melindungi kepentingan semua pihak, penemu, pencipta dan pada akhirnya, konsumen.
Masih Rendah. Bagaimana Hak Cipta dan Paten di Indonesia? Percayalah, negeri ini memiliki banyak pencipta dan inventor hebat. Kreatif dan dinamis. Namun, jika dihubungkan antara hasil penciptaan dan penemuan itu dalam konteks bisnis – terutama konteks bisnis skala kecil, Indonesia masih sangat tertinggal. Tingkat kesadaran pebisnis UKM Indonesia soal Hak Cipta dan Paten, masih sangat rendah. Ini diakui menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, Mari Elka Pangestu. “Mulai semester
Lalu apa fungsi kedua hak tersebut? Secara garis besar sama ; melindungi ciptaan dan invensi, penemuan. Melindungi dari apa? Dari upaya penggunaannya oleh pihak-pihak tertentu yang hanya berorientasi pada keuntungan
85
/ JULI 2012/ TAHUN IV
INFO UKM II 2012 Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Dirjen Hak Kekayaan Intelektual akan membuka klinik HKI,” ujarnya. Menurut Mari, pembukaan klinik HKI merupakan salah satu pekerjaan rumah Kemenparekraf untuk mendorong pertumbuhan industri kreatif nasional. “Sampai sekarang masih sedikit pengrajin atau usaha yang telah mendaftarkan produknya untuk memperoleh Hak Cipta. Kebanyakan karena tidak paham dan belum tahu cara memperoleh Hak Cipta. Ini yang harus disosialisasikan,” tegasnya. Menurut Mari, selain mengakibatkan sulitnya menembus pasar, ketidaktahuan soal HKI juga akan menghadapi masalah hukum di kemudian hari karena barang-barang yang sama banyak beredar di pasar. “Orang sangat mudah meniru barangbarang buatan UKM Indonesia karena tak memiliki Paten,” katanya. Ia juga mengatakan bahwa banyak produk kreatif Indonesia yang ‘dicuri’ karena ‘lupa’
dipatenkan. Angklung, beragam jenis kuliner, taritarian dan karya cipta kreatif Indonesia lain banyak diklaim diluar negeri karena tidak dilindungi. Padahal, menurutnya industri kreatif Indonesia berkembang sangat pesat. Dulu industri kreatif cenderung berkutat di bidang multimedia. Namun saat ini semua aspek seperti musik, film, konten animasi, seni kerajinan, seni pertunjukan, arsitektur, disain termasuk kuliner, makin berkembang. “Kuliner menjadi salah satu jenis industri kreatif yang jika dikembangkan memiliki potensi ekonomi yang luar biasa,” katanya. Mari juga mengatakan bahwa Kementeriannya akan memfasilitasi UKM nasional untuk mau mendaftarkan produk-produk kreatif mereka. “Kami akan memfasilitasi UKMUKM agar bisa mengerti dan mendaftarkan barangbarang kerajinan yang mereka miliki,” ujarnya Wendy Danoeatmadja/Foto:Istimewa
Redaksi Majalah Elshinta Mengucapkan:
SELAMAT MENUNAIKAN
Ibadah Puasa Ramadhan 1433 H Kerja keras tak boleh lengah meski penat dan dahaga selalu menghampiri
/ JULI 2012/ TAHUN IV
86
KONSULTASI
Psikologi Bisnis Dr Andri SpKJ adalah seorang psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik dan Psikiatri Liaison. Kini ia sebagai wakil Indonesia satusatunya di American Psychosomatic Society dan The Academy of Psychosomatic Medicine, organisasi Psikosomatik yang berkedudukan di Amerika. Aktif di World Psychiatric Association pada bidang Psychiatric, Medicine and Primary Care. Tugas rutinnya mengajar di FK UKRIDA dan dokter penanggung jawab Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang.
Persiapan Mental PHK Dokter Andri yang baik Ada sinyalemen perusahaan tempat saya bekerja mangalami kepailitan. Ini terlihat dari keuangan yang digunakan memutar usaha sudah terasa gali lubang tutup lubang. Padahal saya belum merasa siap dengan masalah ini. Yang jelas saya hanya mengandalkan uang PHK nantinya, karena saat bekerja tidak sempat bisa menabung. Jika saya akan membuka usaha, saya harus memulai dari mana Dok? Terimakasih advicenya. Hendra Gumilang - Bandung Jawab: Pak Hendra yang baik, Masalah pekerjaan dan dinamikanya adalah salah satu pemicu stress yang paling sering didapatkan di kamar praktek saya. Masalah lain kedua adalah keluarga. Saya rasa memang jarang orang yang bisa siap jika harus di PHK,apalagi selama ini tidak sempat menabung untuk menyiapkan diri kalau-kalau sudah tidak bekerja lagi atau ingin usaha sendiri. Jikalau memang masih memungkinkan untuk melamar pekerjaan kembali setelah PHK, ada baiknya kembali bekerja di perusahaan. Uang hasil PHK
/ JULI 2012/ TAHUN IV
88
memang bisa diandalkan untuk menjadi modal usaha namun keputusan terburuburu untuk memulai usaha padahal belum ada pengalaman atau fokus dan rencana yang jelas malah akan menyia-nyiakan uang pesangon tersebut. Usaha yang paling baik tentunya tergantung dari di mana usaha itu akan dibuka, modal usaha dan pengetahuan tentang usaha yang dimiliki oleh si calon pengusaha. Jika hanya modal saja yang baru terpenuhi rasanya tidak bijak memaksakan melakukan usaha setelah tidak bekerja lagi. Semoga bisa membantu. Salam Sehat Jiwa.
Keluar Zona Nyaman Dok, terus terang saat ini posisi kerja saya di bank masih bagus. Tapi tetap saja saya sebagai pekerja yang menanti gaji diakhir bulan. Seper tinya tantangannya semakin kecil, karena sebagai marketing saya tinggal menerima order saja. Saya ingin bebas membuka usaha sendiri, selain tidak terikat aturan waktu kantor saya bisa mengatur keuangan sendiri. Meskipun harus menyerahkan kunci kendaraan dan banyak fasilitas yang saya lepas. Untuk bisa mandiri apa yang harus saya persiapkan Dok? Mohon pencerahan. Terimakasih. Robertus Hartono - Surabaya
Pak Robertus Hartono yang baik, Kasus yang bapak hadapi sering saya hadapi juga di kamar praktek. Pasien banyak yang mengalami tekanan dalam pekerjaannya lalu kemudian memutuskan untuk keluar saja dari kondisi itu dengan berhenti bekerja. Saran saya selalu satu yaitu untuk memikirkan baik-baik segala konsekuensinya. Salah satunya dengan melihat kesiapan finansial kita jikalau kita sudah tidak bekerja sambil mendapatkan pekerjaan baru atau usaha sudah mulai menghasilkan. Untuk kasus bapak seper tinya bapak sudah berada di zona nyaman tetapi sekarang rasanya ingin mencoba tantangan baru. Hal itu sangat baik sekali namun tetap harus diperhitungkan.
Banyak orang yang gagal beradaptasi sebagai orang yang tadinya merupakan pegawai yang menerima gajian menjadi pengusaha. Apalagi tantangan menjadi pengusaha juga tidak mudah, perlu keterampilan, ulet, pengetahuan tentang bisnis dan modal yang mungkin tidak sedikit. Sebagai kepala keluarga juga bapak harus memikirkan bagaimana kestabilan finansial untuk mendukung keseharian rumah tangga. Jika semua sudah teratasi dengan baik, silahkan mulai berusaha. Baiknya juga kalau mulai mencari model usaha saat masih bekerja sehingga bisa dipikirkan tanpa perlu buru-buru melepaskan sumber penghasilan tetap selama ini. Salam Sehat Jiwa
Bila Anda memiliki problematika psikologi dalam menjalankan usaha, Anda dapat menemukan solusinya pada Rubrik Konsultasi Psikologi ini. Dr Andri SpKJ akan memberikan sharing agar Anda terlepas dari belenggu permasalahan. Silakan kirim keluhan Anda ke Redaksi Majalah Elshinta atau email ke majalahelshinta@gmail.com.
89
/ JULI 2012/ TAHUN IV
SENTRA BISNIS
Nagoya
Kulakan Produk di Tetangga Singapura Harga produk miring dengan kualitas terjamin adalah sasaran bagi pebisnis. Untuk kulakan barang impor, Anda tak perlu menyeberang ke Singapura tapi cukup di Nagoya, Batam. Sambil travelling menangguk untung...
/ JULI 2012/ TAHUN IV
90
B
erlibur ke Pulau Batam, jangan lupa mengunjungi Nagoya. Sentra bisnis di Lubuk Baja, Batam, Propinsi Kepulauan Riau ini biasa dikunjungi wisatawan domestik dari beragam wilayah Indonesia. Letaknya yang setrategis di tengah kota, membuat tempat ini menjadi primadona masyarakat Batam dan turis lokal maupun mancanegara. Untuk mencapai tempat yang geliatnya mulai pukul 7 pagi dan tutup pukul 7 malam ini, sangat mudah. Jarak lebih kurang 7 menit dari Pelabuhan Harbour Bay, 15 menit dari Pelabuhan Batam Center dan 45 menit dari Bandara Hang Nadim. Nagoya terdiri dari deretan blok-blok toko yang terdiri dari 450 kios dan 170 toko dengan Hypermarketnya, Nagoya Hill, terletak di Jalan Sudirman dan Yos Sudarso. Tempat ini selain menawarkan produk menarik, seperti, sepatu, tas, ikat pinggang, jam, par fum, juga menyediakan panganan dan oleh-oleh khas Batam seper ti toko Kek Pisang, kuliner masakan khas Melayu. Banyaknya toko-toko beragam kebutuhan hidup, lifestyle, kuliner, oleh-oleh khas Batam, memudahkan pengunjung pindah dari satu toko ke toko berikutnya. Bagi yang ingin membeli handphone bisa langsung ke Lucky Plaza di kawasan yang sama.
Kuliner Unik Salah satu penjual makanan khas batam adalah toko Villa Kek Pisang. Toko ini menjual Kek Pisang beragam rasa ; marble, choconut, brownies, blueberry, cheese, mocha, pandan cheese, black forest, dan buah naga. “Bahan kue, semuanya mengenakan buah pisang,” ucap Yayat, marketing Villa Kek Pisang di
kantornya. Dalam satu hari, toko Villa Kek Pisang mampu menjual kue hingga 1000 buah. Ratarata har ga kue antara 35-40 ribu rupiah saja. Untuk menarik perhatian pembeli, kue ini dikemas sedemikian rupa. “Kemasan kue ini juga menjadi salahsatu daya tarik pembeli untuk membeli jajanan khas Melayu ini,” papar Yayat lagi. Bagi yang ingin mencicipi masakan khas Melayu lain, bisa datang ke Kedai Harum Manis. Tempat ini terkenal dengan menu khasnya, Mie Lendir. Cita rasanya, manis dan sedikit pedas. Satu porsinya seharga, Rp. 8 ribu. Selain Mie Lendir, kedai ini juga menyediakan Teh Tarik dan Es Kesturi. Hartono, karyawan kedai tersebut, mengatakan, hari-hari ramai pengunjung umumnya hari Minggu. Dalam satu harinya bisa terjual puluhan hingga ratusan mangkuk mie dan beragam panganan dan minuman. “Di hari libur, Minggu, para pengunjung banyak mendatangi tempat ini,” ujarnya. Barbie, salahsatu penikmat kuliner asal
91
/ JULI 2012/ TAHUN IV
SENTRA BISNIS
Pulau Batam mengaku harga di kedai ini standar saja. Selain itu, cita rasanya juga enak. “Saya dan teman-teman, saat off jam kerja mampir di kedai ini bahkan tidak jarang juga di hari libur. Ia juga kerap membawa keluarganya makan di kedai ini. “Utamanya saya suka Mie Lendirnya. Rasanya pedas manis. Harganya 8 ribu rupiah. Nggak mahal. Selain itu, saya juga suka teh tariknya,” ujar wanita pegawai negeri sipil yang menyelesaikan S-1nya di UNPAR Bandung, Jawa Barat ini. Sementara itu, Niken, model yang sedang mendapat pekerjaan di Batam dan pertama kali makan di kedai ini mengaku sangat suka Mie Lendirnya. “Rasanya unik. Pelayanannya cukup cepat,” akunya.
Handphone Blackmarket Bosan bersantai di kedai makan, bagi Anda yang berminat membeli handphone, bisa datang langsung ke Lucky Plaza. Beragam merek handphone dijual di tempat ini. Tidak sedikit masyarakat dari luar kota Batam yang berlibur ke tempat ini menyempatkan diri ke Lucky Plaza, sekedar untuk membeli handphone. Rina, salahsatu pelancong domestik dari Jakar ta mengatakan bahwa harga handphone di tempat ini relatif lebih murah di bandingkan Jakar ta. “Harganya lebih murah 400 - 500 ribu, tergantung pandai menawar. Barangkali bisa lebih murah
/ JULI 2012/ TAHUN IV
92
jika pandai menawar. Tapi, harus tahu dulu perbandingan harga semisal harga pasaran umumnya di Jakar ta. Membeli di tempat ini, harus pandai menawar dan mengetahui keoriginalan HP,” jelasnya. Di Lucky Plaza banyak terdapat handphone black market dan keoriginalannya dapat terjamin. “Biasanya penjual Hp langsung menjelaskan, bahwa HP tersebut barang black market, dan mengatakan bahwa HP-nya original dan memiliki garansi toko,” tambah Rina lagi sambil menyatakan bahwa ia baru saja membeli BB touchscreen merk terbaru. Yang ingin membeli perlengkapan gaya hidup semisal, par fum, tas dan keperluan lainnya, bisa mendatangi toko New Polo. Di tempat ini Anda dapat memperoleh parfum dan tas original dengan beragam merk : Police, Jaguar, XS, Swiss Army Classic serta beragam merk terkenal lainnya. Harganya variatif, mulai dari 150 - 400 ribu. Menurut karyawan toko ini, Marni, tidak sedikit pengunjung dari daerah lain yang membeli parfum atau tas di tempat ini. “Pembeli produk di tempat ini ada yang untuk dijual kembali, untuk oleh-oleh dan banyak juga yang memang sengaja untuk dipakai sendiri,” jelasnya. Bagaimana, Anda ingin berbisnis kulakan produk di Nagoya? Teks/Foto : Dudung Supriyatna
INFO BELANJA
Sentra Belanja Liburan Sentra belanja ini wajib dikunjungi saat Anda berlibur di kota tersebut. Bukan hanya menjadi buah tangan, tapi sebagai produk bisnis untuk meraup untung. Pelajari nilai ekonominya, buka network pengusahanya, jalankan usahanya!
Pasar Baru, Bandung Satu diantara tempat wisata belanja di Bandung yang terkenal sampai negri jiran Malaysia adalah Pasar Baru, yang merupakan pasar tradisional terbesar di Kota Bandung terletak di Pasar Baroeweg (Jln Oto Iskandardinata). Pada tahun 2001, Pasar baru mulai dibangun ulang menjadi pusat pertokoan bertingkat yang serba ada yang tentunya harganya murah dan dapat negosiasi alias dapat di tawar.
Pasar Klewer, Solo Tak hanya batik Solo, pasar ini juga memiliki koleksi batik Banyumas, Pekalongan, Madura, Yogyakarta, dan lain-lain. Anda dapat dengan mudah menemukan batik cap seharga belasan ribu maupun batik tulis kualitas terbaik dengan harga lebih murah dari pada butik-butik terkenal. Tak hanya dijual eceran, kebanyakan kios juga melayani pembelian grosir dengan harga yang jauh lebih murah.
Pasar Beringharjo, Yogyakarta Bila hendak membeli batik, Beringharjo adalah tempat terbaik karena koleksi batiknya tulis dan cap yang lengkap. Mulai batik kain maupun sudah jadi pakaian, bahan katun hingga sutra, dan harga puluhan ribu sampai hampir sejuta tersedia di pasar ini. Selain itu juga ada baju surjan, blangkon, dan sarung tenun maupun batik. Sandal dan tas yang dijual dengan harga miring dapat pula dijumpai .
/ JULI 2012/ TAHUN IV
94
Pasar Semawis, Semarang Pasar Semawis sekarang hanya buka pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu malam mulai pukul 18.0023.00 di Gang Warung. Pada saat itu terdapat ratusan stand yang menjajakan berbagai makanan. Jenis makanannya tidak hanya terbatas pada kuliner khas Semarang tapi juga makanan yang mewakili komunitas Arab, Pakistan dan India. Tak hanya itu, berbagai minuman dan makanan ringan juga bisa dijumpai di sini seperti Wedang Ronde, Wedhang Kacang Tanah, aneka teh dengan berbagai merek tempo doeloe serta tak ketinggalan pula Es Conglik. Panganan lain seperti Serabi Kuah Khas Kalicari dan Loenpia sayang untuk dilewatkan.
Kya-kya,Surabaya Tempat ini sangat populer di Surbaya. Kya-Kya merupakan tempat yang dahulunya sangat ramai untuk penyelenggaraan pasar malam. Lokasi Kya-Kya berada di kawasan pecinan kota Surabaya. Di sepanjang jalan Kembang Jepun Anda bisa menemukan banyak kios yang menjual beraneka ragam makanan seperti masakan Tionghoa, makanan khas Surabaya serta jenis makanan lainnya. Kata kya-kya sendiri diambil dari dialek bahasa Tionghoa yang artinya adalah jalan-jalan.
Pasar Kumbasari, Denpasar Di pasar Kumbasari wisatawan tidak hanya disuguhi barang dagangan seperti pada umumnya sebuah pasar, tetapi di pasar ini anda bisa menjumpai toko cendera mata dan souvenir khas Bali. Selain itu anda juga bisa berinteraksi dengan para penjual dan membeli beberapa souvenir untuk oleh-oleh.Lokasi pasar Kumbasari terletak dijantung kota Denpasar tepatnya di jalan Gajah Mada, sangat strategis dan dekat dengan alun-alun kota.
Cakar Ratulangi, Makassar Di bursa ini bertebaran merk baju dan celana, seperti Kenzo, Armani, Corocodile, Gucci, Leonardo, Givency, Slazenger, Audi, Edwin, IVL, Adidas, dan lain-lain. Celana bermerk berharga jutaan di pasaran umum, seperti Levis, Wrangler atau BMW dapat diperoleh dengan harga hanya Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu per buah. ‘Bursa Cakar’ adalah lokasi penjualan berbagai model baju dan celana produk luar negeri dengan harga murah, karena merupakan produk ‘Bekas Pakai’ yang berasal dari berbagai negara di dunia.
95
/ JULI 2012/ TAHUN IV
FILE
Ground Breaking Paragon Square
Investasi Properti Satu Rupiah Sukses meluncurkan Tower 1 dan 2, Paragon Square melakukan Ground Breaking dimana seluruh bangunan diharapkan dapat beroperasi mulai 2014. Paragon Square, hunian bergaya d modern ini dikemas dalam area pusat bisnis resmi di kawasan jalan utama kota Tangerang. Melalui program Miliki Apartemen Hanya dengan Rp 1 ini memungkinkan pembeli mengeluarkan 1 rupiah saja untuk pembelian unit apartemen. Roby Irwanto, Direktur Utama PT Broadbiz Asia mengatakan, konsep mix use building dengan kombinasi apartemen, hotel, pusat perbelanjaan, perkantoran dan ballroom memberikan kemudahan untuk melakukan seluruh aktifitas social ekonomi penghuninya. Sementara disaat yang bersamaan, kelengkapan fasilitas yang dimiliki juga memberikan nilai tambah dan daya tarik yang sangat besar untuk berinvestasi. Imas Maslihah/Foto : Dokumentasi Broadbiz Asia
Wall’s Selection
Kampanye Weekend Keluarga PT Unilever Indonesia Tbk yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 1993, telah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia selama 75 tahun. Pada tahun 2010 Unilever Indonesia menerima 95 penghargaan baik dari dalam dan luar negeri. Unilever adalah produsen merek-merek yang sudah sangat dikenal masyarakat, salah satunya es krim Wall’s yang produknya antara lain Wall’s Selection dengan 5 varian rasa es krim. Wall’s Selection meluncurkan kampanye Cool weekend Selection, “Melalui kampanye ini, keluarga Indonesia diharapkan lebih termotivasi dan terinspirasi untuk menghabiskan weekend bersama keluarga dan menanamkan karakter positif pada anak-anaknya,” papar Nuning, Senior Brand Manager Wall’s In Home.Imas Maslihah/ Foto : Dokumentasi Wall’s
The New Formula: Transformasi Logo Baru Telah 26 tahun lamanya, Formula menemani dan menjaga kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia. Formula berhasil mendapatkan banyak penghargaan pengakuan konsumen. Pertengahan tahun ini, Formula melakukan transformasi dalam logo dan kemasan, yang tadinya berbentuk panah berwarna biru, kini diimprovisasi menjadi dominan merah, dengan perisai. ”Komitmen Formula adalah selalu berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Untuk itu, Formula melakukan sebuah transformasi cara berpikir. Bila dahulu Formula terbagi atas kategori produk, mulai saat ini, formula akan menyajikan rangkaian lengkap berdasar pada masingmasing kwadran kebutuhan konsumen,” jelas Yuna Eka Kristina, Public Relations Manager OT Group. Imas Maslihah/Foto : Dokumentasi Formula / JULI 2012/ TAHUN IV
96
IFRA
Pameran Franchise Target Rp 160 Triliun
International Franchise License and Business Concept Expo and Conference (IFRA) merupakan salah satu pameran waralaba (franchise) terbesar di Indonesia dengan standar internasional. Pameran ini rutin diadakan setiap tahun dan kali ini merupakan tahun ke 6 sejak pertama kali diadakan pada tahun 2006. IFRA tahun ini dibuka oleh Direktur Jenderal Kementerian Perdagangan Gunaryo. “Saya memberikan apresiasi terhadap jumlah peserta yang terlibat di dalam ajang pameran ini, termasuk perusahaan-perusahaan waralaba dari luar negeri,” ungkapnya. Ketua Asosiasi Franchise Indonesia, Anang Sukandi berkomentar, “Pertumbuhan franchise di Indonesia sangat cepat dan dinamis walaupun pertumbuhan tersebut belum maksimal. Target pendapatan bisnis waralaba di Indonesia tahun ini yang sebesar Rp 160 triliun, sebenarnya masih jauh dari negara-negara lain!” Anang berharap semua pihak bersedia mendukung perkembangan franchise di tanah air demi kemajuan ekonomi masyarakat.Imas Maslihah/Foto: Andhika Mulya Putra
Froggy Edutography
Program Meraih Cita - Cita Froggy Edutography menjadi mahakarya anak bangsa terbaru yang mendulang Rekor MURI. Mengusung motto the first, the one and only edutography in the floating castle, Froggy berdiri di kawasan elit BSD City. Misinya: menggerakan cita-cita sejak usia dini. Dalam launching program Froggy, Fernando Iskandar mengatakan, bahwa cita-cita bagi anak-anak itu penting. Fakta menyebut, sebanyak 87% anak SMA saat ini masih belum memiliki cita-cita dan arah hidup yang jelas. Sebanyak 97% diantara mereka hidup berdasarkan kemauan orangtuanya. Faktor inilah yang melecut Fernando untuk membangun mimpi dari kecil dengan mendirikan Froggy. “Saat ini kami sedang menggalakkan pentingnya cita-cita. Di masa kini, banyak orang di Indonesia yang saat kuliah jurusannya apa, tapi saat kerja malah menyimpang. Faktor terbesarnya adalah karena sejak kecil dia tidak tahu mau jadi apa saat tumbuh dewasa. Nah, disinilah peran kami untuk meluruskan niat anakanak yang bisa digapai dalam puluhan tahun ke depan,” ungkap Pak Fer, sebutannya. Sementara itu Jahja Sunar ta selaku Direktur Operasional menerangkan, bahwa setiap anak memiliki 8 kecerdasan yang menjadi program Froggy, “Program ini ada 12 pertemuan yang bisa dilakukan dalam waktu dua bulan. Ada beragam pekerjaan yang disiapkan untuk anak-anak dari 5 benua yang nanti bisa dipilih sesuai minat mereka. Adapun biaya untuk mengikuti program ini sekitar Rp 17 juta,” ucap Jahja. Teks & Foto: Cucun Hendriana
97
/ JULI 2012/ TAHUN IV
INFO PUASA
Buah Primadona Bulan Puasa Salah satu ciri seorang pengusaha adalah jeli melihat peluang dan situasi. Di bulan puasa, ada beberapa jenis buah yang paling dicari. Jika Anda mau, Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan cerdik sebagai momen untuk mengeruk rupiah.
D
i bulan Ramadhan buah-buahan yang menyegarkan, menjadi komoditi yang menabur untung. Hampir di setiap tempat, saat Ramadhan tiba, para penjual buah-buahan menjamur. Rasa dahaga karena seharian tak minum menjadikan beberapa jenis buah laris di pasaran. Buah-buah itu menjadi primadona karena menawarkan sensasi kesegaran. Berikut beberapa buah yang diburu di setiap Ramadhan datang:
Timun Suri Di hari biasa, boleh jadi timun suri sangat langka di pasaran. Tapi saat bulan puasa, buah ini bakal ada dimana-mana. Timun suri atau timun betik atau barteh adalah salah satu buah anggota labulabuan. Meski biasanya hadir di saat Ramadhan, sebenarnya timun suri bukan tanaman musiman karena bisa ditanam kapan saja. Timun suri pun
/ JULI 2012/ TAHUN IV
98
mengandung kalium yang tinggi dan bermanfaat bagi kesegaran tubuh. Karena tergolong buah yang paling dicari saat puasa, para petani timun suri biasa menanamnya dijelang Ramadhan. Harganya pun tergolong murah, perbuahnya hanya dijual antara Rp 2.000-5.000.
Kelapa Muda Kelapa muda pun menjadi salah satu pilihan untuk berbuka puasa. Selain airnya yang manis, kelapa muda sangat mudah ditemukan dimanapun. Kelapa pun tumbuh tidak musiman, berbuah sepanjang waktu. Perbijinya dijual antara Rp 5.000-10.000.
Blewah Dimana ada timun suri, disitu ada blewah. Blewah dikenal sebagai salah satu buah penyegar yang tumbuh di Asia Tenggara. Seperti timun suri, blewah juga banyak digemari masyarakat di saat Ramadhan. Selain memberikan manfaat bagi kesehatan, blewah juga dijual dengan harga yang cukup terjangkau, sekitar Rp 5.000-10.000 perbuahnya.
Kolang Kaling Satu lagi buah yang paling dicari saat puasa, kolang-kaling. Rasanya yang kenyal dan akan menjadi nikmat jika dicampur dengan es dan sirup atau susu, serta campuran kolak, membuat kolang kaling laku di pasaran. Saat bulan puasa, kolang kaling bisa dijual dengan harga diatas Rp 10.000 perkilo.
Kurma Kurma juga menjadi salah satu buah yang paling laku. Buah yang hanya tumbuh di Timur Tengah ini, selain disunnahkan oleh Rasul juga mengandung manfaat bagi kesehatan tubuh. Sementara soal harga, buah kurma dijual dengan harga bervariatif tergantung jenisnya.
99
/ JULI 2012/ TAHUN IV
MEDIASI
LIBURAN
Membuang Uang Atau Mendulang Uang Libur telah tiba! Meski bulan Juli yang libur sekolah anak-anak, para orangtua ramai-ramai ambil cuti. Jika liburan selalu membuang uang, bagaimana sebaliknya mendulang uang. Lihat daerah yang menjadi tujuan kunjungan, bila memiliki produk-produk yang bisa dibisniskan, kenapa tidak? Teks : Imas Maslihah
Konsumtif Jadi Produktif Membeli barang-barang yang tidak kita butuhkan justru membuat kantong menipis pasca liburan. Disinilah naluri konsumtif kita berubah menjadi naluri produktif, berbelanja banyak barang yang kemudian untuk dijual kembali merupakan pilihan yang tepat. Pertama, hasrat belanja kita tersalurkan, kedua liburan menjadi menyenangkan karena berbelanja barang-barang yang unik yang tidak ada di tempat kita. Ketiga persepsi bahwa pasca liburan kita akan jatuh miskin sirna, keempat, liburannya bisa balik modal, jadi manfaatkan kesempatan liburan kita untuk mencari uang. ATYA ASRIYANTI
/ JULI 2012/ TAHUN IV
100
Untuk Sendiri dan Dijual Berlibur sambil berbisnis, saya pernah tuh mencoba langsung, tapi masih kecil-kecilan sih, karena saya masih kuliah juga jadi belum terlalu fokus, saya sering main ke kota Bandung tujuan utamanya sih..sekedar untuk jalanjalan, terkadang saya suka mendatangi distro-distro atau butik-butik di sana. Bandung kan terkenal dengan pusatnya fashion di Indonesia, sambil membeli buat saya sendiri, saya juga membeli beberapa potong untuk saya jual lagi ke temanteman ataupun ke saudara-saudara saya. Lumayan, saya bisa jual dengan harga yang lebih tinggi, disesuaikan dengan harga pasaran baju-baju itu yang banyak dijual di mall-mall besar di luar kota Bandung. SRI RIZKI KOMALASARI
Refreshing Menguntungkan Selain bisa berlibur dan refreshing, kita juga bisa menghasilkan uang dengan membeli barang-barang khas daerah tersebut. Misal oleh-oleh, barang-barang khas daerah bisa juga dijual kembali dengan mengambil untung yang tidak terlalu tinggi, karena sebenarnya tujuan kita kesana kan untuk jalan-jalan hanya saja sekalian membeli barang-barang untuk dijual kembali, jadi two in one kan? Saya suka berbisnis, bisnis yang sekarang saya jalani adalah bisnis online baju dan aksesories wanita, seperti tas, kalung, anting-anting. Menurut saya Bali atau Jogja, disana begitu banyak barang wanita khas daerah tersebut. INDAH LARASATI
101
Penghasilan Diluar Gaji Saya belum pernah melakukan liburan sambil b e r b i s n i s , mengingat ketika liburan saya lebih sering menghabiskan waktu berkumpul dengan keluarga di rumah. Kalaupun pergi keluar kota, saya belum terpikirkan untuk membeli barangbarang disana dan kemudian menjualnya. Tapi bisnis sambil liburan seper ti ini bagus juga sebenarnya, bisa memberikan penghasilan tambahan dan penghasilan sampingan selain gaji yang didapat dari kantor. DEDE ISKANDAR
/ JULI 2012/ TAHUN IV
KONSULTASI
Niam Muiz, Msc, MPsi Ia adalah seorang inspirator handal dan konsultan bisnis, master trainer tamatan Amerika Serikat yang telah menelorkan lebih dari 8.000 eksekutif pada berbagai level jabatan dan fungsi di berbagai wilayah Indonesia. Pria berusia 49 tahun yang sudah malang melintang selama 20 tahun di dunia training ini, kini menjadi Presiden Direktur PT Inspira Consulting, Jakarta.
Cari Investor Bisnis Tanya: Saya sedang berbisnis warnet. Saat ini saya sudah buat plan untuk memperbesar usaha ini. Saya pikir usaha ini masih menjanjikan terbukti dengan penghasilan setiap hari yang saya peroleh pun terus meningkat. Namun, saat ini saya masih terkendala dalam hal financial untuk mengembangkan itu. Pak Niam, bagaimana cara mencari investor yang mudah? Dedy, Sumedang. Jawab: Mencari investor tidak bisa dilakukan mendadak. Har us direncanakan sejak sebelum Anda butuh investor itu sendiri. Disinilah mengapa VISI dalam bisnis itu penting, dimana Anda harus membayangkan seperti apa bisnis Anda 5-20 tahun mendatang, dan oleh sebab itu apa saja yang perlu dipersiapkan sejak sekarang. Berikut adalah tips mencari investor : a. Bisnis Anda harus kelihatan sexy, menarik pemodal, tercium investor. Caranya ?! simple: tulis semua pengeluaran dan pemasukan anda dari sejak H+1 anda berbisnis. Jangan makan atau keluarkan income Anda sebelum masuk dulu di kas dan tercatat. Arus kas penting! Itu menunjukkan aliran darah dari tubuh
/ JUNI 2012/ TAHUN IV
bisnis yang sehat. Bisnis Anda TIDAK akan dinilai berdasarkan a-i-e-o katakata Anda. Tapi murni lantaran apa yang tercatat dalam akuntansi. Tanpa catatan akuntansi, Anda perlu membual pada calon investor. Mending kalo dipercaya‌.., kalo tidak?! b. Buat proyeksi realistis, berbasis pada fakta-fakta saat ini. Berapa jumlah pelanggan yang datang setelah jam sekolah?! Berapa yg dapat diakomodir kalau jumlah computer Anda ditambah?! Berapa tahapan per tambahannya?!
102
Semua dibuat atas dasar fakta saat ini, bukan khayalan yg tidak tentu bisa kejadian atau tidak c. Uji proyeksi Anda (makanya, jangan bikin proyeksi saat cari investor saja. Mulailah berproyeksi sejak awal) tunjukkan kenapa ada proyeksi yang meleset, mengapa pula ada yang melampaui prakiraan proyeksi?! Dari sana Anda akan menemukan fundamental bisnis Anda dengan benar
d. Saat Anda butuh investor, atau bahkan dana bank, semua diatas tinggal diringkaskan dalam sebuah (apa yang disebut oleh perusahaan Go Public sebagai) PROSPEKTUS. Ajukan prospectus ini pada beberapa calon potential investor. Jika Allah berkenan, salah satu dari mereka akan segera lompat ingin menjadi mitra Anda.
Teknik Pemasaran Furnitur Tanya: Saya memiliki usaha di bidang furnitur, bagaimana teknik pemasaran yang efektif untuk usaha saya? Susetyo, Pemalang Jawab: Pertama, ikut pameran, agar brosur dan kar tu nama Anda beredar cepat. Cerita di radio di kota Anda, bagaimana konsumen Anda yang rumahnya tipe 35 tapi kepingin kursi dengan 7 seat. Nah, pasti itu menarik. Kedua, online-kan, karena pasar Anda, siapa tahu, ada diseberang lautan. Ketiga, desain model bisnis Anda yang “tailor made” sesuai maunya konsumen. Jangan jual apa yang Anda pikir laku, padahal konsumen tidak pasti suka. Jual “ Furniture sesuai imajinasimu”, sehingga Anda mendesain atas maunya
konsumen. Kebanyakan perusahaan furnitur menyediakan stok berlebihan, dan malah jadi “slow moving product”.
Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai bisnis yang akan atau sedang dijalankan, silakan layangkan per tanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: majalahelshinta@gmail.com. 103
/ JULI 2012/ TAHUN IV
TIPS & TRIK
Marketing Efektif
Menepis Pasar Skeptis
P
asar skeptis? Apa itu? Kata Deborah Austin, pakar marketing di ABS, pasar skeptis adalah sebuah kondisi ruang publik potensial yang telah belajar memahami kualitas produk. Secara sederhana, pasar skeptis adalah pasar yang pintar! Pasar ini tidak mudah percaya, tapi juga tidak mudah menolak. Karena potensial, maka strategi pemasarannya pun harus pintar! Vicky Terrence Davis, William R. Patterson, dan D. Marques Patton, merumuskan 11 teknik pemasaran yang pintar itu.
1. Kenali Produk atau Jasa Yang Anda Jual
behavior. Pasar skeptis biasanya terdiri dari individu-individu yang well-informed. Karena itu, fokuslah pada hal-hal yang dianggap penting oleh prospek Anda!
3. Percayai Kata-Kata Anda Sendiri Ini sebuah pertanyaan penting; bagaimana prospek bisa mempercayai kata-kata Anda, jika Anda sendiri tidak mempercayainya? Selalu pancarkan antusiasme, sebab antusiasme umumnya bersumber dan berakhir pada keyakinan dan kepercayaan.
4. Transparansi dan Kejujuran Pasar pintar tidak tertarik pada seberapa pintar Anda berkata-kata. Pasar pintar tertarik pada seberapa jujur dan terbuka Anda tentang produk yang ditawarkan pada mereka!
Artikan kata kenali sebagai pahami. Jadi pahami kelemahan, kelebihan sekaligus fitur-fitur produk atau jasa Anda. Pasar skeptis membutuhkan informasi yang rinci, jadi siapkan diri dengan semua informasi.
2. Kenali Prospek Anda Informasi demografik prospek merupakan informasi yang harus Anda miliki. Juga informasi menyangkut psychological
/ JULI 2012/ TAHUN IV
5. Kepercayaan Lewat Endorsement atau Testimonial
104
Pasar skeptis umumnya menginginkan bukti. Testimoni positif dari pihak-pihak yang mereka hormati – bukan sembarang
Pasar yang pintar harus dihadapi dengan teknik pemasaran yang pintar. Pasar yang pintar bisa sangat potensial karena umumnya punya loyalitas tinggi. Berani mencoba?
orang, hanya akan bermuara pada tiga hal; penjualan, penjualan dan penjualan!
pasar skeptis adalah emotional selling, penjualan untuk memenuhi kebutuhan emosional. Sekali Anda mampu memenuhi kebutuhan emosional itu, Anda telah menciptakan penjualan terus menerus!
6. Free Trial, Diskon, Insentif atau Garansi Semua strategi ini menunjukan pada prospek Anda bahwa Anda yakin pada produk atau jasa Anda. Mana yang akan Anda tawarkan, tergantung pada kondisi khusus prospek Anda. Ingat, strategi ini bertujuan untuk memperkecil resiko yang yang harus ditanggung pembeli.
10. Lontarkan Pertanyaan Cerdas dan Isolasikan Penolakan Lontarkan pertanyaan seputar kebutuhan prospek dan lontarkan pertanyaan untuk mendorong prospek Anda agar membeli dan mengisolasi penolakan mereka. Dua tantangan terbesar dalam hidup dan bisnis adalah membuat keputusan yang cerdas dan merealisasikannya. Jadi, dorong prospek Anda untuk membuat keputusan yang cerdas dan membeli!
7. Bandingkan Dengan Kompetitor Lalu Lakukan Diferensiasi Anda harus paham sifat bisnis Anda. Anda harus paham pula kompetitor Anda. Lalu, menggabungkan keduanya dan menambahkan elemen kebutuhan prospek. Tiga hal ini memberi Anda sudut pandang pemasaran yang efektif! Dengan ini Anda bisa menggunakan frasa harga terendah – jika menekankan pada nilai, resmi – jika menekankan pada keotentikan produk atau jasa, terbaik – jika Anda memfokuskan pada superioritas produk atau jasa dan satusatunya – jika menekankan eksklusifitas.
11. Paradigma Berkecukupan
8. Raih Hubungan Bisnis dan Jaringan Jangan hanya menjual! Raih dan ciptakan hubungan serta jaringan bisnis yang baik. Dengan kedua hal ini, Anda bukan hanya bisa menjual, tapi juga bisa mendapatkan referensi.
Anda pasti pernah dengan ramah menyodorkan handphone pada seseorang berkecukupan yang kehabisan pulsa tapi sedikit enggan mengeluarkan lembar atau koin 1000 rupiah untuk seorang pengemis! Ini paradigma berkecukupan. Jangan menjual dengan paradigma butuh dibeli! Semua orang benci pada penjual yang menggebu-gebu! Menjualah dengan keyakinan bahwa selalu ada kesempatan yang lebih besar. Ini membuat Anda menjual dengan penuh percaya diri. Teks/Foto: Wendy Danoeatmadja/Dari Berbagai Sumber
9. Fokus Pada Nilai dan Keuntungan Pasar skeptis amat mementingkan keuntungan. Fokuslah pada bagaimana produk atau jasa Anda memberi keuntungan pada mereka! Hal yang sering muncul pada
105
/ JULI 2012/ TAHUN IV
SURAT PEMBACA
@MajalahElshinta Nila Yusi @nilayusi Sudah hari minggu, blm bs tidur, baca @MajalahElshinta aja lah...
PaguyubanKulinerCrb @ Pakuncen Mauu @MajalahElshinta: SEMINAR TALKSHOW Majalah ELSHINTA “Bisnis Unggul Modal Dengkul” Tempat terbatas!”
Men’s Republic @ MensRepublicID @MajalahElshinta Halo Majels, boleh minta emailnya? Mau ngobrol2 nih :) Silahkan : majalahelshinta@gmail. com
wresni wira @Wresniwira Kapan? Dimana? Brp?”@ MajalahElshinta: SEMINAR TALKSHOW Majalah ELSHINTA “Bisnis Unggul Modal Dengkul” Tempat terbatas!” Seminar Bisnis Majels di Amos Cozy Hotel & Convention Hall Melawai Raya Jakarta, 25 Juni 2012
Dian Pratama A @ dianpondokhijau Cc: @astuoke @DitaStu Mantaplah Take Over Airsoft ada di@ MajalahElshinta edisi Juni 2012 Bandung Iklan Promo @ BdgIklanPromosi RT @MajalahElshinta Seminar Majalah ELSHINTA : Info lengkap di Majalah ELSHINTA Juni 2012. Dapatkan di Indomaret dan toko buku terdekat!
waskito muhsin @waskitomuhsin Telah terbit dn Wajib Baca utk yg cari Peluang Inspirasi Bisnis@ MajalahElshinta edisi Juni ”Prospek Produk Lokal Pasar Ekspor” Inspiratif.
D’ecy cieboreG @dhesyRS @MajalahElshinta dimana sminarnya?? Seminar Bisnis Majels di Amos Cozy Hotel & Convention Hall Melawai Raya Jakarta, 25 Juni 2012
/ JULI MARET 2012/ 2012/ TAHUN TAHUN IV IV
Twitter: @majalahelshinta Menerima saran-saran, kritik, opini dan lain-lain dari Anda yang akan di muat di rubrik ini.
106 106
POTENSI DAERAH
Kabupaten Karimun
POTENSI INDUSTRI S S
aat ini Pulau Karimun jadi perhatian berbagai pihak. Selain harapan baru para pencari kerja, pulau ini juga mulai menarik perhatian pengusaha dan wisatawan. Keindahan dan kekayaan potensi daerah ini, menjadi daya tarik utama. Kabupaten Karimun adalah salah satu kabupaten di Provinsi
/ JULI 2012/ TAHUN IV
Kepulauan Riau yang beribukota Tanjung Balai Karimun. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 7.984 km², dengan luas daratan 1.524 km² dan luas lautan 6.460 km², terdiri dari 198 pulau dan 67 diantaranya berpenghuni. Kabupaten ini terbagi 9 kecamatan yaitu Kecamatan Karimun, Meral, Tebing, Kundur
108
Kalau mendengar kata Karimun, biasanya yang terlintas di pikiran adalah Karimun Jawa, kepulauan kecil di utara Jawa. Bukan itu. Kabupaten Karimun di Provinsi Kepulauan Riau merupakan daerah dengan potensi alam dan industrinya seluas samudera. Coba simak!
I SELUAS SAMUDERA Kota, Kundur Utara, Kundur Barat, Moro, Buru dan Durai. Karimun memiliki jumlah penduduk sebanyak 174.784 jiwa. Secara geografis Kabupaten Karimun berada pada posisi 00o50’25” LU, 01o10’30”, 03o-31-20” BB dan 102o-15’-15” BT, berbatasan langsung dengan Selat Malaka, Selat Singapura dan
Semenanjung Malaysia. Karena merupakan Wilayah Perairan, potensi sektor Perikanan cukup menjanjikan bila ditangani secara terencana dan ter fokus. Apalagi Kabupaten ini memiliki wilayah-wilayah yang terkenal karena potensi hasil lautnya. Misalnya, Durai yang terkenal dengan udangnya.
109
/ JULI 2012/ TAHUN IV
POTENSI DAERAH
Kabupaten Karimun telah ditetapkan Pemerintah Indonesia bersama wilayah Batam, dan Bintan termasuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus Special Economic Zone bersama Bintan dan Batam. Penetapan SEZ ini ber tujuan memberikan kemudahan-kemudahan Investasi meliputi Kepabeanan, Perpajakan dan Prosedur Investasi. Selain itu telah dipersiapkan pula beberapa hal penting seper ti penyediaan lahan untuk kawasan industri yang terletak di Tanjung Pengaru, kemudian beberapa kawasan untuk pariwisata, per tanian dan perikanan. Dibentuk pula Badan Pe layanan Terpadu untuk mempercepat proses dan prosedur berinvestasi dengan persyaratan tarif dan jangka waktu perizinan yang jelas Cheaper, Clear, Faster. Tentu saja infrastruktur pendukung - listrik, air dan telekomunikasi dan jalan sebagai sarana penting, juga disiapkan. Sebagai kabupaten baru, Karimun memang sangat potensial untuk berkembang setara dengan kabupaten lainnya. Adanya kesepakan Segitiga Per tumbuhan ASEAN seper ti SIJORI - Singapura, Johor,
Riau - lalu Indonesia–Malaysia–Thailand ser ta Kerjasama Pengembangan Energi ASEAN berupa pipa minyak dan gas, memberi Karimun kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Adanya kemungkinan relokasi industri, sarana perdagangan dan pariwisata dari Singapura ke kabupaten Karimun menciptakan beragam peluang investasi. Beberapa potensi daerah dan peluang investasi pengembangan daerah yang ditawarkan adalah Per tanian dan Perkebunan,
Peternakan unggas paling cocok
Pelabuhan Tanjung Balai Karimun / JULI 2012/ TAHUN IV
110
Hasil bumi dan laut Perikanan, Industri dan Perdagangan, Per足 tambangan ser ta Pariwisata,
Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karimun terdiri dari beberapa pulau besar. Salah satunya Pulau Kundur, pulau terbesar. Pulau ini memiliki lahan yang subur sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai daerah per tanian dan peternakan bahkan perkebunan. Per tanian yang bisa dikembangkan di wilayah yang tinggi elevasinya antara 0-500 meter ini adalah palawija. kacang tanah, jagung, ketela pohon, kedelai dan umbi jalar. Semua jenis hasil per tanian sekunder ini selain bisa dipasarkan dalam bentuk segar, juga bisa diolah menjadi makanan olahan yang
bernilai tinggi untuk kebutuhan lokal maupun ekspor t, terutama ke Singapura. Hasil utama padi, bisa dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan lokal. Industri kecil atau menengah pengolahan makanan jadi berbasis palawija menjadi peluang yang sangat terbuka. Untuk peternakan, hewan-hewan ternak unggas seper ti ayam dan bebek sangat potensial. Hewan ternak kecil seper ti kambing dan domba juga potensial namun dibutuhkan peternakan modern karena terbatasnya lahan untuk pakan rumput. Ayam dan bebek, selain menghasilkan daging juga menghasilkan telur yang bisa diolah menjadi produk olahan lain. Keseluruhan lahan yang bisa digunakan untuk sektor per tanian dan perkebunan di Kabupaten Karimun mencapai luas 4.914 ha.
111
/ JULI 2012/ TAHUN IV
POTENSI DAERAH
Peternakan ikan hias
Petani rumput laut
Perikanan Di samping memiliki lahan subur, 87% atau 5469 km2 wilayah Kabupaten Karimun berupa lautan. Ini adalah kondisi sangat potensial untuk pengembangan industri yang berbasis perikanan. Selain dikonsumsi, sebagian hasil laut yang dihasilkan sangat mendukung untuk pengembangan peternakan guna kelangsungan pakan ternak. Masalah terbesar adalah aspek teknologi dan modal. Namun dengan keterbatasan itu, tahun 2004 saja, Kabupaten Karimun mampu mencapai angka 55.504 ton untuk hasil ikan. Ini belum termasuk potensi budidaya ikan. Peluangnya sangat besar. Potensi tambak Kabupaten Karimun mencapai 1.530 ha dan
baru 27,5 ha yang dimanfaatkan. Potensi untuk Budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) Karimun sebesar 3.350 kantong dan baru terealisasi sebanyak 567 kantong. Potensi Keramba Jaring Tancap (KJT) mencapai 2.200 kantong dan baru ada sekitar 100 kantong. Budidaya lain yang bisa dilakukan adalah budidaya rumput laut yang sangat potensial untuk ekspor t. Dari luas lahan untuk budidaya rumput laut di Kabupaten Karimun seluas 392 ha, baru 187 ha yang dimanfaatkan. Budidaya ikan air tawar juga cukup besar. Dari luas lahan 187 ha, baru dimanfaatkan 11 ha saja. Ikan yang sebaiknya dibudidaya adalah jenis ikan konsumsi atau ikan hias seper ti ikan mas atau lohan. Semua potensi ini didukung
Pantai - pantai yang mempunyai potensial pariwisaata / JULI 2012/ TAHUN IV
112
aata
Tanjung Balai Karimun ibu kota Kabupaten Karimun oleh tenaga kerja di sektor perikanan yang mencapai angka 14.000 jiwa lebih, terutama nelayan buruh.
Pertambangan, Industri dan Per足 dagangan Potensi per tambangan yang ada di Kabupaten Karimun adalah bahan galian yang
meliputi : granit, pasir, batu pasir, pasir kuarsa, kaolin, kuarsit dan timah. Beberapa jenis bahan galian ini terkenal tinggi kualitasnya dan kerap menjadi komoditi yang diincar pasar regional, terutama Singapura. Yang dibutuhkan adalah regulasi yang menyeluruh dan memper timbangkan sisi dampak lingkungan mengingat Kepulauan Karimun adalah wilayah kepulauan yang rentan terhadap perubahan tata lingkungan. Di sektor industri, untuk menopang relokasi industri menengah-besar dari Singapura, Kabupaten Karimun telah mengembangkan kawasan industri galangan kapal, industri pengalengan minuman, air mineral, industri pembuatan tepung ikan dan lain sebagainya. Selain itu, sebagai daerah perlintasan angkutan Bahan Bakar Minyak global, angkutan armada Crude Oil dan Pipa
113
/ JULI 2012/ TAHUN IV
POTENSI DAERAH
Gas, maka peluang pengembangan sektor industri sangat terbuka. Peluang industri yang bisa dikembangkan adalah petro kimia, gas alam cair, dermaga, galangan kapal hingga garmen dan tekstil. Industri funiture, elektronik ser ta industri kecil menengah yang ber fungsi sebagai industri pendukung juga sangat potensial dikembangkan di sini. Industri kerajinan tangan dari limbah per tanian atau hasil laut seper ti kerang, bisa menjadi peluang yang bagus. Apalagi, sektor pariwisata di Karimun masih membutuhkan sarana pendukung yang cukup. Besarnya jumlah penduduk Karimun dan tingginya kedatangan turis memberikan peluang dalam transaksi perdagangan. Hal ini juga memberikan peluang untuk
/ JULI 2012/ TAHUN IV
dikembangkan pusat-pusat perbelanjaan dan perdagangan, sentra bisnis dan sentra jual beli lainnya. Sebagai daerah yang berada pada jalur internasional, maka pembangunan pusat-pusat belanja perkotaan, central bussines district, real estate, perkantoran dan pasar modern merupakan peluang bisnis di masa depan. Investasi di bidang saran dan prasarana pendukung seper ti traspor tasi dan telekomunikasi juga sangat menjanjikan.
Wisata Laut Karimun pada saat ini menjadi daerah tujuan wisata dari negara-negara lain khususnya bagi masyarakat Singapura dan Malaysia. Jumlah turis yang cukup besar, mencapai 250.000 jiwa ini memberikan peluang untuk dikembangkannya objek-objek wisata ser ta fasilitas wisata lainnya.
114
POTENSI DAERAH
Makanan khas karimun Yang menjadi unggulan wisata adalah daerah pantai. Selain memiliki banyak pantai indah, laut Kabupaten Karimun juga menawarkan wisata selancar mengingat ombaknya yang memang cocok dan wisata hobi seper ti memancing. Tapi, Karimun juga memiliki potensi wisata alam darat yang cukup langka ditemukan di kawasan kepulauan, yaitu wisata air panas dan air terjun. Semuanya bisa menjadi sebuah paket wisata menarik yang bernilai jual tinggi jika dikemas dengan baik. Beberapa pantai yang potensial untuk dikembangkan adalah Pantai Pongkar, Pantai Pelawan, Pantai Lubuk, Pantai Telunas dan Pantai Sawang. Investasi sarana wisata seper ti penginapan, restoran dan sentra bisnis wisata atau kerajinan, bisa sangat / JULI 2012/ TAHUN IV
menjanjikan. Selain wisata alam, Karimun juga memiliki Kawasan Wisata Bukit Gading yang masih bisa dikembangkan. Seper ti umumnya penanaman investasi di sebuah daerah yang sedang berkembang, rencana investasi di Karimun harus dilakukan secara menyeluruh agar tidak terkendala oleh faktor-faktor penghambat yang masih terus dibenahi oleh pemerintah daerah setempat. Dengan perencanaan matang, Kabupaten Karimun bisa menjadi sebuah kawasan yang maju seper ti tetangganya, Batam dan Singapura. Tentu saja, bisnis dan investasi di daerah seper ti Karimun, selalu membutuhkan keberanian. ď ŽWendy Danoeatmadja/Dari Berbagai Sumber/Foto:Istimewa
116
POJOK ELSHINTA
/ MARET 2012/ TAHUN IV
94
EXPO
GADGET HIBURAN LIBURAN Kamera Digital Kamera digital PowerShot D20 berteknologi HS System dengan resolusi 12,1 megapiksel dan sensor CMOS. Bisa untuk snorkeling atau scuba diving, karena fitur waterproofnya mampu menembus air hingga kedalaman 10 meter. Mampu hingga 40 meter menggunakan waterproof case WP-DC45. Juga tahan pada minus 10 derajat celsius tanpa terjadi pembekuan (freeze-proof) dengan konstruksi lapisan kaca ganda. Fleksibilitas pemotretan mulai dari sudut lebar 28 mm dan zoom optik 5x. Kisaran harga PowerShot D20 Rp 4.150.000,-
iPad 3 Pintar Untuk memasok informasi, hubungan social media serta dokumentasi, iPad 3 adalah tablet pintarnya. Produk Apple tahun 2012 ini memiliki retina display, display layar 9,7 inchi, pixel lebih tinggi, jaringan long term evolution ( LTE ) serta jaringan wireless. Tentu banyak dibutuhkan konsumen pada liburan kali ini. Harga iPad 3 ada dua varian untuk kapasitas 16 GB + wifi harganya $499, sedangkan 64 GB dengan wifi + 4G harganya $ 829.
/ JULI 2012/ TAHUN IV
118
Peak season liburan biasanya jatuh pada bulan Juli. Jika pihak travelling ataupun tempat wisata panen uang dari para pelancong, maka Anda pun siap menanggok uang lewat bisnis gadget hiburan liburan. Mulai dari iPad 3 tablet pintar, kotak musik MP3, kamera digital, PSP games dan TV mobil, masing memiliki konsumen yang potensial menjaring untung. ď ŽTeks : Imas Maslihah/ Foto: Istimewa
PS Vita Game Di perjalanan atau di hotel game yang cocok adalah PSP ( Playstation Portable ). Produk terbaru PS Vita ,menggabungkan layar multi sentuh OLED (Organic Light Emiting Diode) berukuran 5 inci. Spesifikasinya: prosesor quad core arm Cortex -A9 Core (4 Core) dan GPU SGX543M4, terkoneksi baik Wi-Fi dan jaringan 3G. Konsumen akan disuguhi fitur gabungan encounter (mengalami), connect (berhubungan), discover (menemukan), share (berbagi), dan play (bermain). Harganya untuk versi Wi-Fi dibandrol harga USD 249 dan versi plus 3G berkisar USD 299.
TV Mobil Hiburan dalam berkendara sepanjang jalan gunakan perangkat TV mobil. Produk berkelas TV Pioneer AVH P8450 BT, mampu mengatasi kepenatan dengan sarana hiburan. Screen 7 inchi, resolution VGA (800X480), LED Backlight, Touch Panel Operation, AG(AntiGlare) Screen Coating, Background Picture and Video  4BGP,2BGV, Spectrum Analyzer dan lain-lain. TV yang berfitur lengkap ini harganya kira-kira RP 5.400. 000
Kacamata Video dan MP3 Kacamata pelindung mata dari debu dan sinar matahari ini, berfungsi sebagai kamera tersembunyi dan pemutar MP3. Menggunakan kacamata video ini Anda bisa merekam video, foto dan memutar mp3 player. Fasilitas ini disupport file MP1/2/3, WAV, WMA maupun WMV. Disokong baterai dengan kekuatan selama 3 jam. Spesifikasi Resolusi video: 640Ă—480, 25 fps, video format avi, resolusi foto 1280X960 memory internal 4gb, dengan slot eksternal memory berupa micro sd. Harga kacamata Video + MP3 player berkisar Rp 875.000
119
/ JULI 2012/ TAHUN IV
INFO
Dari 35 peserta InspiraTrip, sebagian besar adalah mereka yang telah membuka jalur usaha. Bagaimana sepak terjangnya di dunia bisnis, mari kita ikuti profilnya setidaknya menjadi inspirasi bagi Anda dalam berwirausaha.
BUDI APSORO SATYO
Rental 15 Mobil Perhari B udi Apsoro Satyo salah satu peserta Inspiratrip -3 Bali. “ Saya sangat tertarik dengan program kegiatan yang diadakan oleh Majalah Elshinta, dan dipastikan kalau tidak ada halangan saya akan mendaftar kembali di dalam Negeri atau luar Negeri tidak ada masalah,” ungkap pria kelahiran Cilacap. Dalam rangka menyiapkan masa pensiunnya, kar yawan salah satu perusahaan BUMN ini sejak tahun 2008 telah menggeluti usaha jasa penyewaan mobil. Nama usahanya Palaguna Rent Car, lokasinya sudah tersebar di daerah Kranggan, Cipayung dan Cibubur. Rencananya merambah Kota Gudeg, dengan pangsa pasar wisatawan yang akan terus bertambah setiap tahunnya, “ Ide bisnis ini berawal dari seringnya saya bepergian ke luar kota, di sana tentu menyewa mobil. Saya terinspirasi bahwa lahan usaha jasa penyewaan mobil masih sangat terbuka lebar, ” paparnya. Banyak kendala yang dihadapi ketika per tama kali terjun ke bisnis ini, selain masih kebingungan mencari konsumen juga dihadapkan dengan resiko orangorang yang berniat jahat, yang berpura
/ JULI 2012/ TAHUN IV
120
pura menyewa, tetapi ingin menggadaikan atau menggelapkan mobil tersebut. “Saran saya buat pemula yang ingin terjun ke usaha jasa penyewaan mobil, harus betul - betul memperhatikan data KTP, KK. Data tersebut harus sesuai atau singkron dengan tempat tinggal, “ ungkap pria jebolan UPN Veteran Cabang Jakarta Modal awalnya menjual mobil kesayangan Toyota Kijang Super th 1993 seharga Rp 42 Jt sebagai uang muka. Lalu tahap ke 2 mengajukan pinjaman ke Bank sebesar Rp 100 juta, untuk dijadikan uang muka 3 buah mobil Avanza. Sampai sekarang mobilnya terus bertambah. Dalam sehari bisa menyewakan 12 - 15 mobil, untuk weekend atau liburan mobil bisa habis disewakan. “Yang menjalankan bisnis ini sangat banyak, kalau kami hitung secara kasar, di daerah Kranggan, Cipayung dan Cibubur kurang lebih ada 15 jasa penyewaan mobil, tetapi tidak usah khawatir kalau tidak kebagian order/penyewa, Komunitas Jasa Penyewaan Mobil disini sangat kompak saling memberi order, ” ungkap bapak yg telah memiliki 4 orang anak. Untuk harga sewa mobil per hari berkisar antara Rp. 300.000,- s/d Rp. 350.000, sewa bulanan kisaran Rp. 5.000.000,- s/d Rp. 5.250.000,- untuk jenis Avanza / APV SGX, sedangkan jenis Inova kisaran Rp. 6.000.000,s/d Rp. 6.500.000,- per bulan. Dengan promosi dari mulut kemulut, bisnisnya kini berjalan lancar, bisa dibayangkan keuntungan yang bisa didapat jika perhari saja rata-rata mampu menyewakan 12-15 mobil, tentunya bisa mendatangkan omset yang sangat lumayan, terutama sebagai investasi kepemilikan mobil-mobil tersebut jika sudah lunas pembayarannya kepada pihak leasing atau bank. Teks Imas Maslihah/ Foto :Dok
Novia Murniati Nazwar
Mengelola Sekolah 30 Santri
N
ovia Murniati Nazwar, pensiunan kar yawati PT Indosat ini merupakan peser ta Inspiratrip ke kota Bandung dan Bali. “Manfaat kegiatan Inspiratrip banyak sekali, diantaranya pengetahuan dan pengalaman bisnis dari industri yang dikunjungi,” ungkap wanita lulusan Pasca sarjana Universitas Muhamadiyah Jakarta. Berawal dari hobbi travelling dan melakukan kegiatan bhakti sosial, timbul keinginan Novi untuk mendirikan sekolah yang berbasis Islam. “Pada waktu mengikuti kegiatan bakti sosial itu, saya banyak sekali bertemu dengan anakanak yang putus sekolah karena orang tuanya tidak mampu,”ungkap Novi Pada tahun 2005 Novi mengawali dengan melakukan pembebasan tanah, lalu didirikan bangunan untuk pengajian anak-anak dan warga sekitar. Barulah sejak tahun ajaran 2010/2011 mulai dibuka Madrasah Aliyah Terpadu Raudhatul Ulum berasrama, kemudian karena beberapa hal beralih menjadi SMA Islam Terpadu (SMA-IT) Raudhatul Ulum berasrama. Memiliki ekstra kurikuler antara lain : berupa tahfidz qur’an dan agro bisnis, “Harapan kami jika setelah santri-santri lulus dari SMA-IT Raudhatul Ulum, namun tidak bisa melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, minimal mereka telah mempunyai ilmu dan ketrampilan untuk bekal hidup,” ujar wanita kelahiran Pariaman, 30 November 1955. Setelah hampir 2 tahun didirikan pondok pesantren yang berlokasi di desa Cigudeg Bogor Barat, sampai saat ini belum mendapatkan santri yang benarbenar mampu. Mayoritas santri adalah dhuafa, yatim dan yatim piatu, sehingga semuanya masih belum berbayar.
Beruntung subsidi dari usaha sampingannya sebagai konsultan keuangan di bawah naungan KKP (Kantor Konsultan Pajak) DR Machfud Sidik & Partner, dan KAP (Kantor Akuntan Publik) Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan, ser ta dari Salon & Butik Griya Matahari yang dimilikinya dapat menunjang berlanjutnya pondok pesantrennya. “Kendala yang kami hadapi saat ini untuk mengembangkannya yang pasti adalah masalah keuangan, tapi Insya Allah untuk mengatasinya, Ya y a s a n R a u d h a t u l U l u m mendapat bantuan beasiswa dari ZIS atau Zakat Infaq dan Shadaqah Indosat. “ Saya berharap dapat membesarkan SMA-IT yang berdiri dibawah naungan Yayasan Raudhatul Ulum ini, dengan mendapatkan pengasuh yang benarbenar bisa memanage santri-santri berjumlah 30 orang yang berasal dari berbagai daerah seperti Blitar, Jogya, Lampung, Jakar ta ser ta Bogor dan sekitarnya. Juga menerima bantuan jika ada donatur yang ingin menjadi orang tua asuh,” ungkapnya. Teks : Imas Maslihah
121
/ JULI 2012/ TAHUN IV
OTAK ATIK
TEKA TEKI LOGIKA ALA JEPANG
SUDOKU
3
9
8 7
2 4
1 2 3 1 4 9
5 1
1 3
9 5 3 7 1 3
8 2
5 9
2
6
FORMULIR BERLANGGANAN MAJALAH ELSHINTA Untuk berlangganan
Rp 59.400 (6 Bulan)
Rp 112.200 (12Bulan)
Untuk wilayah Jabodetabek harga
Nama : ........................................................................................................................... sudah termasuk ongkos kirim Alamat : .......................................................................................................................... .............................................................................Kode Pos ............................... Telp/ Hp : ........................................................................................................................... Transfer pada tanggal ............................................a/n PT. Nuansa Karya Berita, No rekening BCA 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement
Untuk wilayah lain harap hubungi Redaksi Majalah Elshinta Telp : (62-21) 58359108 (62-21) 58359112 Fax : (62-21) 58359094 Tanda Tangan
Mengirim Uang Sejumlah Rp ....................................................................................................... Permintaan edisi .........................................s/d............................................................................. * Bukti transfer dan data diri bisa dikirim melalui fax : (62-21) 58359094-95 ** Konfirmasikan fax Anda ke Hotline Pelanggan / JULI 2012/ TAHUN IV
122
(
)
/ APRIL 2012/ TAHUN IV
124