Majalah Elshinta Edisi Juli 2011

Page 1


PENCERAHAN

2

Tahun 3

IKLAN IBBI.indd 2

Juli ‘11

6/17/2011 4:59:26 AM


Surat dari Redaksi

Gagal Pada Saat Hampir Berhasil “Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.� (Thomas Alva Edison)

B

ukan hanya dalam dunia bisnis, di dalam lingkungan professional pun kita sering mendengar kisah orang-orang yang berhasil menduduki posisi puncak, selalu memulai kariernya dari nol, entah memulainya sebagai pegawai rendahan ataupun memulai sesuatu tanpa punya pengalaman sama sekali. Mereka adalah contoh orang-orang yang gigih, penuh semangat dan pantang menyerah. Mereka percaya bahwa jika kita berpikir akan sukses, maka kita pasti sukses. Begitu pula sebaliknya. Mereka percaya bahwa jika kita mau pasti ada jalan. Maka tak heran, keberhasilan orang-orang seperti itu terukur dan pasti. Perjuangannya tak pernah berhenti sampai harapan dan cita-citanya terpenuhi. Kesuksesan orang-orang seper ti itu bukanlah suatu keberuntungan semata, tetapi memang telah mereka siapkan, mereka tak pernah berhenti belajar, mereka tahu apa yang akan terjadi, sehingga mereka seringkali mendapatkan keberuntungan pada setiap tindakannya. Di sisi lain, baik dalam dunia kewira­ usahaan maupun dunia kerja, kita juga kerap kali mendengar kisah orang-orang gagal atau terpental. Orang-orang yang tak mencapai keberhasilan. Hidupnya penuh penyesalan dan waktunya terbuang dengan percuma. Pindah kerja dari satu perusahaan ke perusahaan lain dengan alasan mencari tantangan baru, bosan atau mengejar pendapatan yang sedikit lebih besar. Kerap berpindah tempat kerja dengan alasan karena tak adanya kenyamanan. Inti masalahnya sendiri tak pernah terpecahkan.

Kita sering mendengar nasihat orang bijak, masalah adalah makanan manusia hidup seharihari. Jika kita tidak temui hari ini, mungkin besok. Jika kita tidak temui di sini, mungkin di tempat lain. Masalah bukan untuk dihindari, tapi untuk dihadapi. Membiarkan masalah hanya akan memberinya kesempatan untuk beranak pinak. Dari situ terlihat jelas, masalah utama manusia adalah masalah itu sendiri. Baik itu eksternal maupun internal dari dirinya sendiri. Kutipan kalimat yang terdapat pada orangorang sukses, “gigih, penuh semangat dan pantang menyerah� bagi saya adalah lebih kepada bagaimana kita tetap gigih bila ada masalah menghadang, tetap semangat menghadapinya dan pantang menyerah ter hadap masalah itu sendiri. Dengan filosopi itu, berar ti kita harus menghadapi masalah dan mencari solusi, bukan malah menghindarinya. Banyak orang yang gagal, hanya karena menyerah pada saat hampir berhasil, artinya dia gagal menghadapi masalahnya. Menghadapi masalah tidak harus pintar, tetapi punya kesabaran, ketekunan dan antusiasme terhadap tujuan hidup. Kita harus dapat membayangkan kebahagiaan yang bisa kita raih bila telah berhasil melalui masalah tersebut. Jangan biarkan masalah merenggut kesuksesan kita, maka hadapilah, jangan menyerah pada saat kita hampir mencapai garis finish. Salam Takjub!

Iwan Haryono Mei Juli ‘11

Tahun Tahun33

3


DAFTAR ISI Mei 2011

12 MAESTRO Nila Sari, Dengan Modal Satu Rupiah Raih Rekor Guinness Book Bermula dari uang 1 rupiah yang diberi orang tuanya untuk membeli bahan pembuat kue, ia menjadi wanita Indonesia satu-satunya dengan 3 Rekor Dunia di bidang boga! Simak kisah dibalik kesuksesannya disini.

Penerbit: PT NUANSA KARYA BERITA SIUPP 1102/SK/MENPEN/ SIUPP/ 1999 Pemimpin Redaksi. Iwan Haryono Redaktur Pelaksana. Er Prianggodo Redaktur. Ahmad Setiawan Wendy Danoeatmadja Sekretaris Redaksi. Natalia Risma Reporter. Cucun Hendriana, Anto Kurniawan, Donda Naibaho Fotografer. Okie AZ Desain Grafis. Abdul Kholis, Rusmanto Produksi. Ahmad Alawi, Matsani Distribusi/Sirkulasi. A. Sukarno, Budhi Sutisna, Yayat Supriyatna, Sugi Handono, Yosida B.A Keuangan: Susanti Marketing: Arief Anditantyo, Dedy Setiadi AS Telp. (62-21) 584 2285 Fax: (62-21) 587 3750 Risma T Sidabutar Telp. (62-21) 58359109 Fax. (62-21) 58359093 Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan Jl. Kedoya Duri Raya No. 36 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520 Telp. (62-21) 58359112, 58359108 Fax: (62-21)58359094 Email: majalahelshinta@gmail.com Hotline Berlangganan (62-21) 93938019 Perwakilan Majalah Elshinta Jawa Tengah /DI Yogyakarta: Albert Marbun Jln Kelud Utara II/4 Semarang Telp: (024) 70116152 HP: 08174862781 Fax: (024)8313415 Agus (Yogyakarta)

22 PENCERAHAN Omset milyaran rupiah dengan modal hanya ratusan juta. Baca kisah-kisah para pengusaha sukses ini ,dari usaha Jasa konsultan,kuliner sampai dengan usaha ekspor buah lokal. Simak juga usaha Boneka Horta yang memanfaatkan limbah industri penggergajian kayu.

4

Tahun 3

Juli‘11

Rekening Pembayaran: Bank BCA a.n PT NUANSA KARYA BERITA A/C. 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement Percetakan: PT. Gramedia (Isi diluar tanggung jawab percetakan)


Peluang dan Inspirasi Bisnis

49 PROSPEK Prospek kali ini mengajak para pembaca untuk lebih bisa memanfaatkan modal usaha. Ada beberapa macam usaha dengan berbagai macam besar modal,dari modal Rp 2 juta sampai dengan modal 200 juta rupiah.

96 FRANCHISE Malibu 62 Studio. Jalinan mesra dengan banyak selebriti, menjadi keunggulan Malibu 62 Studio dengan berhasil memiliki 28 franchisee di seluruh Indonesia.

100 PROFILE Peserta InspiraTrip Yogyakarta 2011 Peserta Inspiratrip kali ini mengajak kita untuk merasakan manisnya berbisnis salak pondoh dan Laundry kiloan dengan 35 Agen.

70 BISNIS SELEB Luna Maya,bisnis Fashion dengan sebelas cabang dan penjualan 1000-2000 item per bulan.

108 INFO UKM Koperasi dan UKM ,Jalan Tol menuju kesuksesan. Koperasi yang masih dipandang sebelah mata ternyata merupakan sebuah gerakan yang mampu mengantar masyarakat menuju kesuksesan .

118 SENTRA BISNIS Pasar Ikan Higienis Everfresh, lokasi di tengah kota, berkonsep modern dan pengunjung pun bisa menyantap langsung ikan yang mereka beli.

76 KOMUNITAS Bagaimana jadinya bila sekelompok pengusaha dari berbagai komunitas berkumpul menjadi satu? Jadilah sebuah wadah yang bertujuan membantu para calon wirausaha dan wirausaha baru untuk tumbuh dengan ide yang baru dan cara yang sederhana. Juli ‘11

Tahun 3

5


Surat Pembaca Majalah Elshinta Edisi Terdahulu Dear Majels, Saya ingin memiliki Majels bulanbulan sebelumnya, bisa diinformasikan dimana saya bisa mendapatkannya ?. Anda tahu kenapa ? Karena Majalah Elshinta sangat Inspiratif dan bahasanya tidak rumit.

Thanks Decca Silakan hubungi bagian distribusi Majalah Eshinta atau telp ke 021-93938019

Nomor Kontak Pak Yandi Assalamu’alaikum wr wb Alhamdulillah, sudah beberapa edisi mengikuti majalah Elshinta meski belum rutin. Terima kasih ada tambahan ilmu berbisnis. Redaksi, saya mau menanyakan nomor kontak Pak Yandi Juniansyah, yang dimuat pada halaman 101 Majalal Elshinta edisi Juni 2011. Karena ada beberapa yang saya tanyakan ke beliau. Terima kasih atas bantuannya, sukses Majalah Elshinta Wassalam Sudjono AF Nomor kontak Pak Yandi Juniansyah silakan hubungi redaksi Elshinta 02193938019

Marketing Media Cetak Inspiratrip Bandung

Jika Anda seorang wanita yang ingin mengembangkan diri di dunia Marketing, silakan bergabung bersama PT Nuansa Karya Berita (NKB) yang memiliki beberapa media cetak.

Saya sangat interes dengan kegiatan Inspiratrip, apakah program ke Bandung sama dengan yang ke Yogya? Saya ingin mengikuti tapi sayang harus harus ke luar kota untuk memenuhi undangan klien. Thesalonica Ratri Jakarta

Kualifikasi: 1. Wanita usia tidak lebih 26 tahun 2. Mandiri, menyukai tantangan, bisa bekerja tim 3. Pendidikan minimal D-3 4. Pengalaman 1 tahun di bidang Marketing 5. Domisili Jabodetabek

Lokasi berbeda tentu memiliki suasana bisnis yang lebih khas. Meski pada dasarnya programnya sama kunjungan ke produsen, seminar dan wisata kuliner ser ta belanja. 6

Tahun 3

Mei Juli ‘11 ‘11

Kirimkan CV, fotokopi KTP, fotokopi transkrip nilai dan ijazah, serta foto berwarna ukuran 4 x 6 via pos ke: HRD PT. Nuansa Karya Berita Jl. Kedoya Duri Raya No. 36 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520 Atau email ke : majalahelshinta@gmail.com


@MajalahElshinta bosschatalia @MajalahElshinta di indomaret deket rumahku ga ada :( Maaf untuk pertanyaan yang senada, stok di Indomaret memang terbatas. Jika ingin berlangganan silakan hubungi Natalia 02193938019. Terimakasih pappai1899th RT RT @MajalahElshinta: Majels Juni 2011. Covernya om @BobSadino. Ada liputan ttg potensi daerah Subang, Sentra Bisnis Bazaar Bintaro, BerpikirPositif Admin telah membaca @ MajalahElshinta edisi Juni 2011 dg cover Bob Sadino, inspiratif, menarik dan positif. Baca Majels-nya, follow twit-nya rorolembayung Dan recruite sya RT @BerpikirPositif: Admin telah membaca @MajalahElshinta edisi Juni inspiratif,menarik dan positif. Baca Majelsnya,follow Asep_Andrea @MajalahElshinta »cari Majels di Jkt kok sulit ya ? saya sering cari di Indomart slalu kosong.... ,tksSun May 29 2011 21:42:12 (SE Asia Standard Time) via Twitter for BlackBerry® in reply

piouswino Halo, aku mau informasi ttg InspiraTrip donk .. @MajalahElshinta tolong yah, via DMSun May 29 2011 11:47:16 (SE Asia Standard Time) via UberSocial Juga untuk pertanyaan yang senada, Informasi Inspiratrip silakan hubungi : Christina 087875431213 Natalia : 02193938019 NheesaVeetre RT @BerpikirPositif: #FF Untuk yg mendalami bidang entrepreneurship, baca majalahnya dan follow twitnya @MajalahElshinta ahadiwijaya @MajalahElshinta Pingin ikutan inspira trip bdg. Tanya2 ke siapa ya? AslamAcang @MajalahElshinta utk wilayah makassar dmn bisa di dapatkan mjlh elshinta? Agen Makasar : Indah jaya Agc Jl.layla No.17-19 Makasar Tlp.0411-318788 bundananedin @MajalahElshinta klo cm ibu rmhtangga biasa (bkn enterpreneur) tp pgn t’inspirasi, blh ikutan inspira trip jg ga?? Silakan. Itu justru lebih bagus Bu, karena akan termotivasi bagaimana menjalankan wirausaha.

Twitter: @majalahelshinta Menerima saran-saran, kritik, opini dan lain-lain dari Anda yang akan di muat di rubrik ini.

Juli Mei‘11 ‘11

Tahun Tahun33

7


TAMU

Wulan Guritno

Franchisor Bisnis Salon Wax dan Spa

B

isa dibilang Wulan Guritno adalah salah satu selebritis Indonesia yang lihai dalam berbisnis. Hal ini terbukti setelah dirinya bersama Krisdayanti dan Ami Gumelar sukses menjadi franchisee Restoran Jepang Takigawa dan sudah memiliki dua outlet. Kini, Wulan banting setir menjadi franchisor dari brand salon Poetre Wax & Spa yang dirintisnya bersama empat rekannya, Amanda Soekasah, Janna Soekasah, Adriana Taurisia, dan Jovita Noorwanti. Salon yang dibangun sejak tahun 2007 ini terinspirasi lantaran Wulan memiliki hobi mempercantik diri di salon dan mencabut bulu-bulu halus (waxing), serta memanjakan tubuh dengan spa. Selang waktu setahun, salon yang terletak di daerah Bulungan, Jakarta Selatan ini mulai membuka kemitraan franchise. “Saya memang sudah menjalaninya sejak 2007. Kalau awalnya dulu masih sebatas ada Studio WAG’s saja dan masih dalam proses belajar juga. Sekarang memang mulai mengajak banyak orang secara bertahap untuk membuka franchise,” ujar ibu dari Shaloom Syach Razadee dan London Abigail Dimitri ini. Paket investasi waralaba yang ditawarkan Poetre Wax&Spa adalah Rp. 250 juta, dengan royalty fee 5% dari omset setiap bulan franchisee. Selaku pewaralaba, istri dari Adila Dimitri ini meyakinkan franchisee akan balik modal dalam waktu 12-18 bulan. Teks: Donda, berbagai sumber/foto:ist 8

Tahun 3

Juli ‘11


Nico Siahaan

Gaet Resto Bumbu Desa Lama tak muncul di layar kaca untuk membawakan acara, seperti yang dulu sering dilakoninya, membuat presenter Nico Siahaan putar otak untuk mencari kesibukan dan menambah pendapatannya. Pria bernama lengkap Junico Bisuk Partahi Siahaan ini merasa profesinya sebagai presenter adalah pekerjaan yang pasif. Karena tidak bisa ditebak kapan membawakan acara di televisi, maka Nico pun berinisiatif membangun bisnis kuliner menggaet brand restoran Bumbu Desa di Thamrin City. “Presenter televisi kalau dipanggil, dan presenter televisi itu kan beda dengan, katakanlah, penyanyi. Penyanyi bisa bikin lagu, dia jual. Kalau presenter tidak segampang itu. Kita gak bisa datang bikin program terus kasih ke tivi, belum tentu cocok. Kita ini golongan yang pasif dalam menerima pekerjaan. Kalau ditanya kapan saya dapat acara tivi, saya tidak tahu,” papar ayah dari tiga anak ini. Selain berkurangnya tawaran memandu acara di televisi, alasan lain Nico beralih menjadi pengusaha restoran makanan Sunda adalah karena banyaknya pendatang baru di dunia presenter. Tapi walaupun begitu, bagi suami dari Gabriella Vincy Caroline ini, ia tidak akan pernah meninggalkan dunia entertainment yang sudah membesarkan namanya. “Entertainment tetap menjadi tonggak buat saya. Tetapi itu kan ada masanya. Mungkin saya istrirahat dulu. Jadi saya fokus urus bisnis,” ujarnya. Teks: Donda, dari berbagai sumber/foto:ist

Cynthia Lamusu

Usaha Kuliner Bersama Suami Penyanyi wanita yang tergabung dalam grup vocal B Three, Cynthia Lamusu saat ini memang sedang sibuk mempersiapkan single baru bersama kedua rekannya Nola dan Widi. Tapi siapa sangka artis berdarah Manado ini juga gemar berbisnis. Cynthia memiliki butik pakaian wanita dengan brand House of Lamusu, usaha clothing yang khusus menyediakan cocktail dress. Bisnis fashion yang sudah berjalan empat tahun itu, terletak di daerah Prapanca, Jakarta Selatan. Kini, setelah sukses mengelola sendiri bisnis fashionnya, Cynthia berencana membangun usaha lain, yaitu bisnis kuliner. Rencananya Cynthia akan menggandeng sang suami, Surya Saputra untuk menjadi partner bisnisnya. Hal ini dilakukan karena, Surya sudah menunjukkan dukungan yang besar untuk bisnis fashionnya, selain itu karena sang suami pernah berkecimpung langsung dalam dunia siaran kuliner. “Kalau ada rejeki dan kesempatan aku sih pengen buka restoran bareng suami. Kita berdua punya minat buka bisnis restoran, karena mas Surya kan pernah jadi presenter acara kuliner di televisi, jadi sedikit banyak tahu tentang kuliner,” jelas wanita kelahiran 12 April 1978 ini. Selain sibuk mempersiapkan videoklip dari single B Three yang berjudul Andaikan, Cynthia juga sedang mempersiapkan diri untuk syuting film Arisan 2. Teks: Donda/foto: okie Juli ‘11

Tahun 3

9


TAMU

Andien

Kembangkan Bisnis Fashion Sejak setahun yang lalu penyanyi wanita Indonesia beraliran jazz, Andien sudah mulai menggeluti bisnis fashion lewat brand miliknya bernama Tiaras. Merasa mendapat respon positif, kini bisnis fashion yang awalnya hanya fokus memproduksi setelan jas itu mulai merambah produksi busana untuk perempuan. Dibalik kepiawaiannya mendendangkan lagu, sebenarnya Andien juga suka mendesain baju. Melalui hobinya tersebut wanita bernama lengkap Andinie Aisyah Haryadi mencoba meraup laba. “Menguntungkan dari bulan pertama sampai sekarang penjualan naik. Kalau dress cewek nggak ada matinya, dan saingannya banyak banget. Tapi yang untuk anak muda kan jarang, dengan harga yang terjangkau kayaknya baik buat bisnis,” tutur wanita kelahiran, Jakarta 25 Agustus 1985 ini. Andien mengaku sangat menikmati berbisnis di bidang fashion dan tidak menganggap bisnisnya ini hanya sebagai pekerjaan sambilan saja. Hal ini terlihat semangatnya Andien mendesain sendiri busana yang dipasarkannya. Untuk masalah promosi, pelantun lagu Gemintang ini memilih media internet sebagai sarana promosi dagangannya. Tentu saja dengan facebook, twitter dan website. Sampai saat ini Andien sudah memiliki pelanggan, termasuk dari kalangan artis. “Artis-artis yang pesan ada Tompi, Sophie Navita sekarang Ari Lasso juga lagi pesan. Lucu banget bisa membuat dan desain baju itu. Harganya relatif, dimulai dari Rp 2,2 juta,” tambah Andien. Teks: Donda, berbagai sumber/foto:okie

Jonathan Frizzy

Menggeluti Usaha Garment Disaat karir entertain mulai meredup, banyak selebritis Indonesia banting setir ke dunia bisnis atau sekedar mencari side job untuk menambah kesibukan mereka. Seperti yang dilakukan aktor sinetron, Jonathan Frizzy. Jarang mendapat lakon sinetron untuk diperankan, pria yang disapa akrab Ijong ini, sejak 5 tahun lalu sudah menjajal bisnis benang. Kini, bisnis benang yang dikelolanya tersebut berkembang menjadi bisnis pakaian atau butik. “Sekarang aku fokus bisnis di Bandung. Bukannya kenapa-kenapa, dari dulu memang sudah bisnis benang, sekarang baju dan butik gitu lah. Sekarang lagi berjalan dan sudah berjalan 5 tahun. Kalau ditanya untuk apa? Ya karena itu yang dilakuin oleh semua orang untuk masa depan,” jelas pria kelahiran Pemantang Siantar, 13 April 1982 ini. Awalnya Ijong ragu untuk memulai bisnis garmentnya, karena modal yang dibutuhkan lumayan besar. Tapi mantan kekasih Dominique ini lebih enggan berinvestasi di bank. Sampai akhirnya dia memutuskan mengucurkan uangnya untuk berbisnis saja. Namun keputusan Ijong memilih berbisnis pun terbayar. Usaha garment tersebut kini sudah bisa dinikmati hasilnya. Pria bernama lengkap Jonathan Frizzy Simanjuntak ini memastikan dirinya fokus dan serius dalam berbisnis, namun tidak juga melupakan karir entertaimentnya. “Setiap sebulan pasti ada dua FTV. Kemarin ada sinetron tapi dipending untuk minggu depan. Kalau bolakbalik Bandung takut nggak konsen, makanya mau fokus ke bisnis saja nantinya,” ujar Ijong. Teks: Donda, berbagai sumber/foto: ist 10

Tahun 3

Juli ‘11



Maestro

Memasak sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan darinya. Dan memasak kue adalah pilihannya sejak awal. Nila Sari menggelutinya lebih dari 40 tahun. Dari uang 1 rupiah yang diberi orang tuanya untuk membeli bahan pembuat kue, kini ia menjadi ‘Ratu Kue’ satusatunya wanita Indonesia dengan 3 Rekor Dunia di bidang boga!

NILA SARI

Modal Satu Rupiah Raih Rekor Guiness Book 12

Tahun 3

Juli ‘11


anti

Brand Nila Sari, berkembang dari mulut ke mulut Juli ‘11

Tahun 3

13


Maestro

3 Rekor Dunia

B

agi Nila Sari yang dilahirkan 26 Maret 1950, kue adalah hidupnya. Dibenaknya, kini ada ribuan resep kue yang detailnya ia ingat dan pahami dengan jelas. Tak hanya digunakan untuk menciptakan kue-kue lezat, keahlian Nila Sari yang terasah sejak umur 12 tahun ini, digunakan untuk mengangkat nama Indonesia di bidang boga dunia lewat Guinness Book of Record. Inilah wawancara majalah ELSHINTA dengan wanita 7 cucu dari 2 putra dan satu putri yang masih energik mengajar ini. Kapan Ibu mulai bisa membuat kue? Kalau memasak sih, sejak kecil sudah diajarkan oleh orang tua ya. Tapi bukan membuat kue. Saya tidak pernah belajar membuat kue sampai umur 12 tahun. Awalnya hobi. Saya juga tidak bisa menjelaskan bagaimana saya bisa memiliki hobi seperti ini.

14

Tahun 3

Juli ‘11

Saya ingat pada umur 6 tahun saya minta uang pada orang tua 1 rupiah. Saya belikan soda kue di warung di seberang rumah, sekotak mungkin 100 gram. Karena tidak tahu, saya masukkan semua ke dalam adonan kue Apa yang terjadi? Kuenya tidak bisa dimakan, hahahahaha! Saking sayangnya, orang tua saya berusaha menambahkan tepung terigu dan telur. Tapi rasanya tetap saja pahit, hahahaha... Jadi awalnya kue yang saya buat tidak pernah jadi. Jadi kapan Ibu mulai benar-benar bisa membuat kue? Orang tua awalnya tidak begitu setuju. Mereka menganggap saya hanya buang-buang bahan makanan saja. Saya sempat agak tidak terima juga pada sikap mereka sampai saat


saya memiliki anak. Saat itulah saya paham sikap mereka. Umur 12 tahun, kelas 5 saya ikut kursus di Kursus Kue Pangkal Pinang. Saya bisa membuat kue pengantin 3 tingkat.Itu kue pesanan saya yang pertama. Penghasilan per tama saya. Tahun itu juga saya mulai mengajar. Tidak dalam artian formal karena yang saya ajari adalah teman-teman sebaya saya. Sejak itu Ibu yakin ingin berbisnis kue? Sebenarnya awalnya saya tidak pernah berpikiran seper ti itu. Saya senang saja membuat kue dan mengajar orang. Rasanya puas saja jika kuenya jadi dan bisa dimakan, hahahaha… Sampai suatu hari ada yang mengajak saya untuk bergabung di tempat kursus kuenya. Sampai pasang iklan juga di koran. Ternyata peminatnya banyak. Saya jadi pede ya.

Sekarang, sudah berapa banyak resep kue yang Ibu tahu dan ciptakan? Wah, hahahaha… saya tidak tahu. Mungkin ribuan ya. Dulu, tahun 1998, rumah saya ikut dijarah. Semua buku resep kue saya hancur. Tapi saya tidak stress tuh. Mungkin karena saya paham benar, resep-resep itu sudah sangat tertanam dalam pikiran saya. Bagaimana caranya membuat resep baru? Uji coba? Ya, uji coba. Mungkin karena sudah meresap dalam diri saya ya, jadi semua ide itu keluar begitu saja. Tanggapan keluarga bagaimana? Apa mereka disuguhi kue tiap hari? Hahaha… mereka sudah bosan makan kue. Malah mereka lebih suka kue buatan orang lain.

Nila Sari bersama keluarga Juli ‘11

Tahun 3

15


Maestro Ada anak yang mengikuti jejak ibu? Yang paling kecil, punya toko kue di Dharmawangsa Square. Tapi hanya melayani pesanan-pesanan khusus saja. Tak cuma aktif mengajar dan mulai dikenal masyarakat, Nila Sari juga melopori penyelenggaraan eksebisi kue. Tahun 80-an, kegiatan seperti ini belum pernah diadakan. Peminat yang sangat besar, membuatnya makin berbesar hati. Sejak itu penyuka kue jajanan pasar ini terus membuat eksebisi kue hingga 22 kali. Dari sinilah, prestasi sekelas Guinness Book of Recordnya tercium.

Tembusannya dikirim ke Bapak Joop Ave, Menteri Pariwisata saat itu. Yang kedua dibuat di Surabaya? Memang ingin masuk rekor lagi? Ya. Sebuah mall di Surabaya bersedia memesan kue dengan catatan harus masuk Guinness Book of Record. Saya diminta membuat kue Tugu Pahlawan. Dipamerkan selama satu bulan. Tiap hari, dibagikan untuk berbuka puasa. Saya sempat stress! Gara-garanya warna kuenya tidak pas. Ternyata, warna dasarnya

Saya diminta membuat kue Tugu Pahlawan. Dipamerkan selama satu bulan

Bagaimana cerita hingga kue Ibu masuk Guinness Book of Record? Murid-murid saya kan ikut ujian P&K. Hasilnya dipamerkan di eksebisi kue itu. Saya juga membuat satu master cake yang tinggi, kue Pohon Natal. Acaranya di Balai Sidang disaksikan pejabat, notaries dan wartawan. Kuenya diukur dan design di sehelai kain. Awalnya sih saya tidak terpikir akan masuk rekor. Konsultan saya, pak Sukianto, yang mengusulkan. Kurang lebih satu setengah bulan, saya dikirimi sertifikat. 16

Tahun 3

Juli ‘11

harus diputihkan dulu, hahahaha‌ Itu tantangan terberat. Apalagi saat membuatnya di mall ya, ditonton banyak orang. Lalu yang terakhir? Bagaimana sebenarnya cara membuatnya? Yang ketiga di Senayan City. Saya buat kue Pohon Natal juga, setinggi 33 meter, diameter terbesarnya 9 meter. Jadi memang saya juga bekerja dengan konsultan dan arsitek.


Saya senang saja membuat kue dan mengajar orang. Rasanya puas saja jika kuenya jadi dan bisa dimakan

Juli ‘11

Tahun 3

17


Maestro

Totalnya pengerjaannya 2 bulan. Paling lama membuat asesorisnya. Kalau kuenya sih sekitar 2 minggu. Dikerjakan 20 orang. Basisnya resep kue brownies supaya tahan lama. Sebagai guru puluhan tahun, Nila Sari – pernah mendapat gelar doctor honoris causa dari sebuah universitas di Amerika - sadar bahwa keterampilan yang dikuasainya bisa membantu banyak orang. Selain telah banyak menciptakan pebisnis boga yang sukses, Nila Sari mengeluarkan Brand Nila Sari yang belakangan muncul dirancang untuk

18

Tahun 3

Juli ‘11

memudahkan orang membuat kue. Kini produknya sudah menyebar ke seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Sejak kapan brand Nila Sari mulai dibuat? Kalau dibuat sih, sudah sejak dulu ya. Saya sudah sejak lama membuat pewarna kue, campuran tepung dan seterusnya. Cuma memang belum dibrand secara resmi karena saya memang tidak tahu caranya. Jadi hanya dikenal oleh murid-murid saya saja. Menyebar dari mulut ke mulut.


Kue pohon Natal ter tin

ggi kar ya Nila Sari

Idenya dari mana? Pengalaman saja. Saya berpikir kenapa tidak membuat tepung pre-mix, misalnya, agar ibu-ibu yang tidak ikut kursus pun bisa membuat kue. Mereka bisa membuat kue dari resep-resep sederhana. Pre-mix tepung Nila Sari ternyata banyak disukai? Ya, saya memang sejak awal merancang produk ini untuk ibu-ibu yang ingin berbisnis kecil-kecilan. Kini sudah ada 50 jenis ya.

Produk lain? Pewarna makanan sudah ada 12 item. Lalu ada essence ada 38 jenis, tapi saya hanya repacking. Untuk filling, saya hanya membuat selai. Pemasarannya bagaimana? Saya bekerja sama dengan Hero Supermarket dan Giant. Sekarang saya juga bekerjasama dengan Carefour. Mereka berminat sekali dengan produk-produk saya. Juli ‘11

Tahun 3

19


Maestro

Mengajar dikelas Jadi sebenarnya bahan-bahan lokal kita bagus ya bu? Bagus. Bagus sekali! Bahan-bahan lokal kita seperti tepung tapioca dan sagu, bagus sekali.

Industri kue kita bagaimana? Wah bagus sekali! Jika ditekuni, pasti sukses! Ada anak didik saya yang bisa naik haji dengan berbisnis kue ini. Bisa tidak bersaing dengan produksi luar? Sangat bisa! Kue pengantin misalnya! Kue pengantin kita lebih bagus dibanding kue pengantin luar negeri yang lebih sederhana. Begitu juga kue-kue basah dan jajanan pasar kita. Kekuatannya dan kelebihannya, lapis legit misalnya. Di luar negeri tidak seenak lapis legit kita. Contoh lain,Toko Kue Bengawan Solo di Singapore, luar biasa ya. Sudah ada 30 counter di seluruh Singapore. Pemiliknya orang Indonesia. Bukti kalau kue kita laris di pasar luar negeri. ď ŽWendy Danoeatmadja/ Foto:Okie AZ.

Mencetak banyak pengusaha kue 20

Tahun 3

Juli ‘11



Pencerahan

Yuyung Harjanto

Setelah Garment Bangkrut, Sandwich Sukses Bangkrut bukan berarti ‘kiamat’. Setelah usaha garment yang dikelola 23 tahun gulung tikar meninggalkan segudang hutang, Yuyung Harjanto berjuang bangkit dengan berjualan roti bakar dan ronde. Kini usahanya sukses lewat bisnis restoran Sandwich Bakar yang menghabiskan 100 papan roti setiap harinya dan membuka sebuah cabang.

J

akar ta yang menjadi sentra bisnis, kadang membuat seseorang tergiur untuk turut memungut untung. Beberapa pengusaha mencapai sukses, tapi tak jarang yang mengalami kegagalan. Yuyung Harjanto, setelah 23 tahun mengelola garment di Bandung berusaha melakukan ekspansi bisnisnya ke Jakarta. Tahun 1993 Yuyung beserta keluarga hijrah ke Ibukota, sayangnya, setelah berjalan beberapa tahun, 22

Tahun 3

Juli ‘11

Yuyung Harjanto memulai dengan warung tenda roti bakar dan ronde

bukannya untung yang diraih tetapi malah mengalami kebangkrutan. Bisnis garment yang dibangunnya har us gulung tikar. “Akibat barang-barang dari Cina merajalela di Indonesia, usaha saya mulai goyang karena tidak siap untuk bersaing. Saya benar-benar menyerah di tahun 1998. Ditambah gejolak resesi ekonomi. Kerusuhan dimana-mana dan dolar melambung dari RP.2.500 sampai Rp. 16.000,” kenang sedih Yuyung.


Menu sandwich bakar

Pelayanan yang ramah Juli ‘11

Tahun 3

23


Pencerahan

Suasana santai di beranda lantai 2 Bukan hanya kehilangan usahanya, ia juga menanggung hutang pasca kebangkrutan bisnis garmentnya. Beruntung Yuyung hidup diantara orang-orang yang masih peduli dengan keadaannya. Untuk menyambung hidup keluarga, ada yang mengajak bekerja di perusahaan trading benang. Setelah dijalani, ternyata menjadi pegawai tidak sesuai dengan jiwanya, apalagi gaji yang diperolehnya pun tidak cukup untuk menghidupi keluarga termasuk membayar hutang. Masa sulit ini

Yuyung selalu berinovasi menu 24

Tahun 3

Juli ‘11

memaksa Yuyung berpikir keras untuk keluar dari masalah yang membelitnya.

Tenda Ronde Dan Roti Bakar Terinspirasi dari minuman wedang ronde (khas Yogya rasa jahe hangat dengan ketan bulat berisi bubuk kacang) yang sering disuguhkan sang istri, Sritini Harjanto, ketika masih tinggal di Bandung. Tahun 2006 Yuyung mendapat ide membuka usaha minuman kesukaannya itu. Awalnya Yuyung tidak begitu yakin dengan usaha yang akan dijalaninya, ia merasa sama sekali tidak tahu bagaimana harus memulai, karena hanya memiliki pengalaman sebagai pengusaha garment. Tapi setelah kepepet dan mendengar nasehat dari teman, “kalau mau bisnis mulailah dari yang ada padamu�, sontak membuat Yuyung semakin semangat kembali berwirausaha. Yuyung langsung membujuk sang istri agar mau berjualan ronde. Ternyata semangat saja tidak cukup, kar ena saat mengajak ibu dari Rizal


Kusumadibrata, Reynie Andriani dan Renaldy Kusumanegara untuk berjualan ronde justru ditolak mentah-mentah. Sritini mengaku belum siap menjalani perubahan hidup yang begitu drastis. Dari berperan sebagai istri seorang pengusaha menjadi penjual ronde. Namun agaknya, hoki berpihak padanya, di saat ingin membuka usaha tak mempunyai modal, “Waktu itu saya sudah mencari-cari tempat untuk berdagang. Tiba-tiba saya melihat sebuah toko meubel. Saya berpikir ini adalah tempat yang tepat untuk saya berjualan. Tanpa malu saya mohon kepada pemilik ruko untuk berjualan pada malam hari, tapi saya tidak punya uang untuk membayar sewa. Ajaib! Pemilik ruko ini langsung mengijinkan saya berjualan tanpa harus membayar sewa,” cerita Yuyung. Usaha kuliner minuman ronde dan roti bakar berhasil ia mulai, berlokasi tepat di depan ruko meubel di jalan Pesanggrahan Raya No. 168. Awal membangun usahanya, Yuyung mengaku tidak bermodal finansial secara utuh. Semua peralatan diperoleh dari hasil meminjam saudara dan teman. Seper ti, gerobak berukuran 3x4, tenda, meja dan tempat duduk. Untuk tenaga dibantu sang istri,

ketiga anak dan dua karyawan. Sebenarnya alasan berjualan ronde dan roti bakar, bukan hanya sekedar karena ronde adalah minuman favoritnya. Ia mengaku melihat peluang usaha yang beda dalam membuka usaha kuliner ini. “Warga di sekitar sini tidak biasa dengan minuman ronde yang hangat, hanya terbiasa dengan minuman dingin. Saya yakin mereka pasti butuh minuman yang hangat-hangat juga. Terlebih saat itu masih jarang ada yang berjualan ronde,” jelas pria kelahiran Bandung 27 Januari 1960 ini. Usaha ini pun tidak langsung berhasil, pada awalnya hampir tiap malam dagangannya sering tidak terjual. “Awal buka sama sekali tidak ramai, yang ramai malah warung sebelah kiri dan kanan saya. Tapi saya tidak menyerah, saya tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua pembeli. Sempat mengalami kerugian, kalau dagangan saya tidak habis, tiap malam saya bagikan roti itu ke satpam, pengemis, anak jalanan,” ungkap Yuyung.

Wedang ronde Juli ‘11

Tahun 3

25


Pencerahan

Satu Cabang dan 100 Papan Roti Kerugian yang dialami ternyata tidak memakan waktu lama. Dengan kesabaran dan ketelatenannya, dalam kurun waktu 6 bulan warung tenda yang dikelolanya perlahan-lahan mulai ramai dan mempunyai pelanggan tetap. Usaha semakin berkembang membuat Yuyung memperbaiki konsep bisnisnya, dari menu roti bakar menjadi sandwich bakar. Ide tersebut diperoleh dari temannya, menurutnya dengan sandwich bakar agar lebih trendy dan menarik di kalangan anak muda. Sasarannya tepat, kenikmatan menu sandwich racikannya membuat warung tendanya ramai dikunjungi konsumen dan menjadi pelanggan tetap. Semakin banyak pembeli, semakin banyak pula permintaan pelanggan untuk memperbanyak variasi menunya, seperti ada pasta, nasi goreng, soto Bandung, sop buntut. Setelah pelanggan terus ber tambah dan menu yang semakin ber variasi, pemilik ruko meubel mengajaknya untuk bekerjasama. Tidak lagi berdagang di tenda 26

Tahun 3

Juli ‘11

tapi menempati bangunan 3 lantai bekas toko meubel tersebut. Konsepnya pun berubah menjadi restoran Sandwich Bakar yang didisain modern unik dan nyaman. Saat ini restoran Sandwich Bakar setiap harinya menghabiskan 100 loaf (papan) roti, dengan rata-rata harga Rp. 9.000 sampai Rp 22.500 per porsi. Bukan hanya itu, empat tahun yang lalu, restoran Sandwich Bakar juga telah membuka cabang pertamanya di Kelapa Gading. Karena kebutuhan bahan baku roti kian banyak, maka restoran ini mampu memproduksi roti sendiri. Suksesnya Yuyung membangun usaha dari nol, diakuinya memang memilki strategi usaha. “Saya selalu berkreasi dengan apa yang ada dan selalu berpikir what next? Tentu saja kunci semuanya adalah, tidak pernah berhenti meningkatkan kualitas produk dan sumber daya manusianya,â€?. Seorang yang pernah mengalami kebangkr utan dan berjualan di gerobak ini, kini mampu memiliki dua restoran sandwich bakar dengan mempekerjakan 80 karyawan. ď ŽTeks: Donda/ foto: okie, Dok.


Juli ‘11

Tahun 3

27


Pencerahan

Caesilia Intan Pratiwi

Bisnis Musik Manajemen KK 5 Tanpa punya basic musik-- Ia seorang lulusan Sastra Indonesia Unpad, Bandung-berani mencebur ke bisnis musik. Tak tanggungtanggung 4 media musik telah diterbitkan, membuka toko, rental sekaligus studio musik. Pengelolaan dilakukan dengan manajemen KK-5, bahkan modalnya hanya komputer butut.

Berbisnis musik tanpa basic musik 28

Tahun 3

Juli ‘11


Intan dan suami bersama para gitaris

U

ntuk memulai sebuah bisnis memang penuh tantangan. Tantangan terbesar adalah bagaimana menaklukkan ketakutan untuk membuat langkah pertama. Sejak tahun 2001, meski tanpa modal, Caesilia Intan Pratiwi membulatkan tekad untuk terjun ke dunia bisnis. “Saya memang bukan orang kaya sejak lahir, bukan pula orang yang memiliki banyak modal. Saya memulai bisnis dari nol. Hanya karena kebaikan seseorang, saya dipercaya dan diberi uang sebesar Rp 80 jutaan untuk dikelola. Dan, saya pergunakan uang itu dengan sebaik-baiknya untuk dikembangkan,” ujarnya. Sebagai seseorang yang berlatar belakang sastra, tentu tidak mudah untuk mengubah haluan menjadi seorang pebisnis. Apalagi keluarganya pun bukan dari kalangan pebisnis, tidak pernah mengajarkan

bagaimana cara berbisnis. “Saat memutuskan jadi pebisnis, saya sadar betul kalau menjadi pebisnis itu tidaklah mudah. Saya harus punya mental sekuat baja dan harus tahan banting. Menjadi pebisnis itu menyenangkan sekaligus menyeramkan. Awalnya, saya juga pesimis, bisa tidak ya bisnis ini? Jangan-jangan nanti rugi, dan segudang perasaan was was

lainnya. Untunglah nyali dan tekad saya lebih besar dari ketakutan itu,” jelas wanita kelahiran Jakarta, 31 Oktober 1973 ini. Saat memulai bisnis didukung sang suami Eka Venansius yang memiliki latar belakang grafis, kondisi ekonomi keluarganya pun bisa dibilang masih seadanya dengan rumah kontrakan dan tidak memiliki kendaraan. Untuk kantor, Intan memanfaatkan r umahnya yang disulap menjadi kantor dengan peralatan seadanya, “Untuk kantor, saya sulap ruang tamu rumah petak kontrakan menjadi kantor dengan hanya peralatan 1 unit komputer butut, satu meja, satu kursi dan satu kipas angin. Kar yawannya

Launching bukunya Bermain Dengan Uang

Juli ‘11

Tahun 3

29


Pencerahan

Memulai bisnis dari nol berkat dukungan keluarga pun hanya 2 orang, satu desain grafis satunya redaksi. Tapi saya bangga karena di tengah serba keterbatasan itu, majalah saya sudah edar nasional,” ujar ibu seorang putra Gregorius Hugo. Sejak itulah ia benarbenar menyemplungkan diri. Perlahan, bisnisnya makin terlihat berkembang, bisa mencicil rumah, memiliki

kendaraan operasional dan kar yawan yang memadai. Tapi benar saja, perkiraannya tentang hitam-putih dunia bisnis itu pun terjadi. Ia mengaku, di saat bisnisnya sedang menanjak, ia sering dilanda kesulitan karena mengalami kerugian, tertipu bahkan hingga diambang kebangkr utan. “Kala itu terjadi, saya bisa cepat

kurus gara-gara mendadak tidak nafsu makan dan tidak bisa tidur. Meskipun saya jatuh bangun kadang sampai tersungkur dan babak belur, tapi saya harus terus melangkah ke depan. Apapun yang terjadi, saya tetap bertekad untuk membesarkan bisnis ini,” kilahnya. Bergerak dari pengalaman ke pengalaman lain menjadikannya lebih kuat dan tegar dalam mengembangkan bisnisnya agar menjadi lebih baik lagi. “Kan, segalanya sudah diatur sama Yang Kuasa. Saya cuma bisa berusaha saja,” imbuh Intan. Dalam berbisnis, risiko itu pasti ada betapa pun kecilnya. Salah satu contoh yang dialami Intan adalah ketika ia menerima orderan dari sebuah advertising agency yang meminta dibuatkan surat penawaran pemasangan iklan di majalahnya. Nilainya hingga puluhan juta rupiah. “Saya semangat sekali tuh. Saking senangnya, saya sampai joget-joget. Dan itu sudah deal. Eh, besoknya saya pergi ke kantor, sudah ada berita duka bahwa kontraknya dibatalkan. Sungguh sesak di dada. Tapi ya sudahlah itu bukan rejeki saya,” kisahnya penuh sesal.

Bangun 4 Media Salah satu rumah yang menjadi kantor 30

Tahun 3

Juli ‘11

Setelah 10 tahun berlalu, kini ia sudah memiliki 4


majalah yakni GitarPlus, BandMagz (dulunya Guitar Magazine alias G-Magz), Mr. G dan G2. Kesuksesan Intan membangun 4 majalah ini tentu tidak lepas dari kegigihan dan totalitasnya terhadap bisnis. “Saya ini seper ti maniak membuat majalah, sekarang sudah 4 majalah yang semuanya musik. Tangan ini gatal rasanya kalau ada uang nganggur. Dulu, di rekening perusahaan saya sudah ada uang Rp 80 juta. Dibuatlah satu majalah lagi meski dengan penuh risiko. Setiap bulannya saya harus nombok sekitar 6 juta rupiah. Dalam setahun, saya rugi Rp 72 juta. Kalau orang lain mungkin sudah ditutup, tapi saya terus berusaha membenahi majalah itu dan memikirkan cara agar bisa tetap bertahan. Meskipun untuk itu, selama tiga tahun per tama, setiap tahun saya harus merelakan sebuah mobil melayang. Saya sudah terlanjur nyebur, ya

Klinik gitar ke sekolah - sekolah sudahlah basah sekalian,” beber wanita yang kini sudah memiliki hampir 20 karyawan ini. Bahkan untuk menambah modal kadang ia har us mem’boreg’kan istilahnya ‘menyekolahkan’ surat-surat berharga yang dimiliki pada bank. Tapi kegigihannya tak sia-sia. Kini keempat majalah yang dirintisnya itu pun tetap langgeng. Bahkan, 2 tahun lalu, bisnisnya makin melebar ke penjualan alat-alat musik, rental dan studio music bernama Ghmusic Bintaro. Ia juga sudah menikmati jerih payahnya. Dari hanya

Studio Ghmusic Bintaro

tinggal di sebuah kontrakan, kini malah sudah memiliki beberapa rumah, beberapa mobil, tanah dan sejumlah u a n g t a b u n g a n . “ Te n t u banyak orang yang lebih hebat dari saya. Tapi saya yakin, banyak pula orang yang tidak seberani saya dan tidak tahu bagaimana membuat uang berkembang. Meski saya bukan ahli keuangan, tapi saya dianugerahi kemampuan untuk mengelola keuangan walaupun dengan pengelolaan yang acakadut, yang tidak ada rumusnya,” canda Intan yang usai melaunching bukunya berjudul ‘Bermain Dengan Uang’ Intan membuktikan, meski tidak ada basic dalam dunia bisnis, dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, ia bisa menaklukkan tantangan itu. Dan, karena ia berasal dari keluarga yang bukan pengusaha, di kantornya pun ia hanya menggunakan manajemen KK 5. Teks: Cucun Hendriana/Foto: Dok. Pribadi Juli ‘11

Tahun 3

31


Pencerahan

Ahmad Abdul Hadi

Ekspor Buah Lokal, Satu Tahun Satu Milyar 32

Tahun 3

Juli ‘11


Jangan menganggap enteng bisnis berdagang buah-buahan yang beromset satu milyar. Apalagi jika tujuan ekspornya meliputi tujuh negara yang digerakkan dari kota Cirebon. Ini memang bisnis buah yang manis! Juli ‘11

Tahun 3

33


Pencerahan

Buah Lokal Pasar Global

Kemasan buah siap ekspor

D

i usianya yang baru 27 tahun, Ahmad Abdul Hadi sudah menangguk sukses menjadi ekspor tir. Pria kelahiran Cirebon ini mengawali ekspor buah-buahan di tahun 2008 dengan negara tujuan Singapura dan Malaysia. Kini, setelah 3 tahun berlalu, ia sudah mencatat sejarah baru, sebagai ekspor tir ke tujuh negara di Timur Tengah dengan tujuh produk buahbuahan yang diekspor. Soal omset, satu tahun bisa mencapai satu milyar rupiah.

34

Tahun 3

Juli ‘11

Potensi buah lokal berupa mangga melimpah ruah di daerahnya, Cirebon. Potensi itu sejatinya sudah dibidik oleh banyak orang termasuk orangtuanya, H. Sukar ya. Namun, kebanyakan mereka biasanya hanya menjual produk buah-buahan itu ke pasar domestik saja, dari kota ke kota lain. Sebuah terobosan baru pun dilakukan Hadi, dengan melakukan lobi dengan pasar luar negeri. Ayahnya sendiri, H. Sukar ya sudah melakukan kegiatan bisnis buah-buahan ini sejak puluhan tahun lalu. Melihat tidak adanya perubahan yang signifikan, disaat ia masih duduk di bangku kuliah semester dua, Hadi pun urun rembuk. “Saya melihat potensi ini begitu besar. Sayang, kurang bisa dimanfaatkan secara maksimal. Tahun 2008 akhirnya saya memberanikan diri untuk turun langsung membidani bisnis buah-buahan ini. Cara per tama yang saya lakukan untuk mendongkrak bisnis adalah bagaimana agar bisa memasarkan buah-buahan ini ke luar negeri,� kisah sarjana ekonomi lulusan Unswagati Cirebon ini. Tentu itu tidak mudah apalagi dilakukan disaat teknologi internet belum segampang


sekarang. Namun, berkat keuletan dan tekad kerasnya, tak berselang lama, jalan untuk menjadi ekspor tir pun terbuka lebar. “Sejak kecil memang saya berkeinginan untuk menjadi ekspor tir. Karena teknologi komunikasi masih belum secanggih sekarang, saat itu saya harus mencari pembeli secara of fline. Saya berkunjung kemana-mana termasuk ke Singapura dan Malaysia untuk menjajakan produk buah-buahan yang saya miliki. Saya mencari pembeli itu benar-benar dari nol,” ujar Hadi. Ketika jalan untuk melakukan ekspor terbuka, Hadi tak mau menyia-nyiakannya. Sejumlah langkah pun dilakukannya untuk memperkuat kegiatan ekspornya termasuk menyiapkan pasokan produk yang cukup dari para petani. Ekspor buah yang per tama memang tidak terlalu besar. Tapi perlahan, buah-buahannya makin diminati banyak pembeli. Tidak hanya di Singapura dan Malaysia juga merambah ke sejumlah negara di Timur Tengah. Soal modal, Hadi mengaku, untuk menggerakkan bisnisnya agar mampu menembus pasar dunia ia sampai menghabiskan modal hingga sekitar 200 jutaan rupiah. “Modal awalnya ya sekitar 200 jutaan, hasil pinjam ke bank dan beberapa kerabat. Tapi itu tidak sekaligus, dalam beberapa tahap. Kalau kehabisan modal, pinjam. Kehabisan lagi, pinjam lagi. Begitu seterusnya,” jelas lulusan pondok pesantren Gontor Ponorogo ini.

rambutan, jambu biji merah, salak, melon dan lainnya. “Memang, awalnya saya hanya mengekspor buah mangga saja. Alhamdulillah, saat ini sudah sekitar 7 produk yang diekspor. Kebanyakan sih ke Timur Tengah. Untuk memenuhi kebutuhan ekspor itu, saya banyak menjalin kerjasama dengan para petani buah lokal di berbagai daerah untuk membantu menyuplai produk,” ujar pria yang memiliki 70-an kar yawan ini. Beberapa negara tujuan ekspor ‘Sae Fruits’, begitu Hadi menamakan produknya, adalah Hongkong, Dubai, Abu Dhabi, Kuwait, Bahrain, Qatar, Muscat Oman, Jeddah dan Dammam. Dalam sekali ekspor, ia mengaku, paling minimal 600 kilogram. “Saya yakin bisnis di buah-buahan ini akan tetap berkembang, karena buah sudah menjadi kebutuhan banyak orang. Apalagi di Timur Tengah dengan kondisi daerah yang panas, buah-buahan menjadi sesuatu yang sangat urgen,” ungkap manajer CV Sumber Buah ini. Untuk menjaga agar produknya tetap diminati oleh para pembeli mancanegara, selain mematok harga yang istimewa, ia juga banyak melakukan gerakan gesit dalam hal

7 Produk ke 7 Negara Hanya dalam waktu tiga tahun, kini ia sudah mampu mengekspor 7 produk buah-buahan seper ti mangga, manggis,

Juli ‘11

Tahun 3

35


Pencerahan

pengiriman produk untuk mengurangi risiko kerugian. “Kalau tidak pandai-pandai mensiasati, buah-buahan ini rentan busuk dan rusak. Agar itu tak terjadi, saya main di waktu. Saya targetkan, dari mulai memetik buah dari petani hingga didisplay, harus dalam waktu maksimal 50 jam. Hal itu penting untuk menjaga kualitas kesegaran buah,” ungkapnya.

Omset Satu Tahun Satu Milyar Hobinya ber tani meski tidak terlalu menger ti soal per tanian akhirnya membuahkan hasil. Saat ini, di setiap minggu atau bulannya, ia pasti mengekspor beberapa produk Sae Fruits ke berbagai belahan negara. Dalam setahun, ia bisa mengekspor 150 ton hingga 200 ton buahbuahan. “Ya tergantung musim juga, tiap bulan kadang banyak kadang sedikit. Tapi paling banyak, dalam setahun sekitar 150 – 200 ton,” kilah pria yang sudah menyabet beragam penghargaan seper ti penghargaan

dari Menteri Per tanian RI sebagai ekspor tir produk holtikultura atas prakarsa dan prestasi dalam mewujudkan pembangunan ketahanan pangan. Dari penjualan sekitar 150 ton – 200 ton dalam setahun itu, ia bisa mengantongi rupiah hingga satu milyar. “Ya, Insya Allah sih sampai kalau satu tahun satu milyar. Dengan catatan, musimnya terus bagus ya. Kalau lagi musim hujan, mungkin tidak,” akunya mengakhiri. Teks & Foto: Cucun Hendriana

Salah satu penghargaan yang diterima Ahmad Abdul Hadi 36

Tahun 3

Juli ‘11


Juli ‘11

Tahun 3

37


Pencerahan

Gigin Mardiansyah

Produksi 25.000 Boneka Horta Dari Limbah 38

Tahun 3

Juli ‘11


Diawali dari sebuah penelitian, Gigin Mardiansyah terjun ke dunia bisnis boneka horta. Boneka berbahan limbah serbuk gergaji yang ditumbuhi rumput. Dengan modal Rp 4.750.000, sejak tahun 2004, ia dan 6 temannya mengembangkan bisnis sekaligus mengedukasi anak-anak pada dunia pertanian dan lingkungan. Dalam sebulan ia mampu menjual 10.000 15.000 boneka ke berbagai kota besar.

L

ulus dari IPB tidak lantas membuat Gigin tertarik bekerja di kantoran. Usaha yang dirintisnya justru membuka peluang SDM dari ibu-ibu rumahtangga ser ta anak-anak putus sekolah di kawasan Ciomas Bogor untuk memproduksi boneka horta. Edukasi anak-anak agar mengenal dunia pertanian adalah ide awal Gigin Mardiansyah, sesuai dengan disiplin ilmu yang ditimbanya di IPB. Selain itu, isu pemanasan global makin menggila sehingga kampanye lingkungan hidup harus terus digalakkan. Melalui boneka horta yang terbuat dari limbah serbuk gergaji yang dipadu dengan rumput, ia berobsesi untuk bisa menjadi icon kampanye lingkungan hidup. Atas dasar itulah, bersama 6 temannya di kampus, lalu mengajukan proposal ke Dirjen Pendidikan Tinggi, Program Kreativitas Mahasiswa, “Hasilnya, kami dikasih modal untuk mengembangkan boneka horta,” ujar pria berusia 27 tahun ini. Di tahun 2004, boneka jenis Barbie sedang booming dan digemari anak-anak. Sejak itulah terpikir untuk menjadikan boneka sebagai

Kegiatan pembuatan boneka wadah tumpahan ide untuk mengenalkan dunia pertanian pada anak. “Kalau kita ingin mengenalkan dunia per tanian pada anak, maka gunakanlah media yang disukai mereka. Boneka salah satunya. Sejak itulah, dibuatlah boneka Horta yang merupakan kepanjangan dari boneka holtikultura,” jelas Gigin, yang saat itu mendapat dukungan ide dari dosennya Dr. Ni Made Armini Wiendy.

Produksi 25.000, Laku Keras Dari tahun ke tahun, perkembangan omset boneka hor ta terus naik. Dalam sebulan, bahkan ia mampu memproduksi hingga mencapai 25.000 buah yang disebar ke berbagai kota besar di Indonesia. “Alhamdulillah, perkembangan selama 6 tahun ini bagus. Boneka hor ta sudah bisa didapatkan di beberapa kota besar di Indonesia seper ti Jakar ta, Bandung, Bali, Madura, Kalimantan dan kota lainnya. Selain itu, boneka hor ta pun bisa didapatkan di

Juli ‘11

Tahun 3

39


Pencerahan

Bersama karyawan Carrefour dan Smesco,” ujarnya.Dari produksi 25.000 buah itu, perbulannya bisa habis terjual rata-rata 10.000 sampai 15.000 buah. Bahkan, yang semula cuma hanya ada beberapa variasi saja dan diperuntukkan khusus bagi anak-anak TK dan SD saja, kini makin meluas menjadi 15 variasi dari mulai Boneka Horta Panda, Horta Kura-kura, Horta Platipus, Horta Sapi, dan sebagainya. “Saat ini penyukanya pun bukan hanya kalangan anak-anak saja, tapi remaja, mahasiswa bahkan ibu-ibu pun mulai menyukainya,” aku pria berusia 26 tahun ini. Mengenai harga, boneka hor ta dijual dengan harga mulai Rp 20.000 – Rp 25.000

Anak - anak penggemar boneka horta 40

Tahun 3

Juli ‘11

perbuahnya. Bisa dibayangkan, jika dalam sebulan bisa menjual 10.000 buah saja, maka hasilnya sudah kelihatan besar. Pria yang menamai bisnisnya dengan D’Create ini menambahkan, untuk mengerjakan puluhan ribu boneka itu ia memberdayakan para ibuibu rumah tangga yang ada di kawasannya, di Bilangan Ciomas, Bogor. “Saya saat ini sudah memiliki sekitar 50 orang kar yawan untuk mengerjakan berbagai pesanan boneka. Ya, memberdayakan masyarakat sekitar saja. Soal bahan baku, selama ini saya tidak pernah kekurangan,” kilahnya.

Jual Keunikan Boneka horta tergolong unik. Keunikan itulah yang menjadi nilai tersendiri bagi para pembeli. Boneka ini terbuat dari bahan baku limbah industri penggergajian kayu yang dibungkus dengan stocking, kemudian di kepalanya diberi benih rumput, pupuk, dan aksesoris seper ti mata, hiasan dan lain sebagainya. Rumput itu bisa tumbuh apabila disiram air setiap hari. Saat dijual, boneka dalam bentuk kepala masih gundul. “Ya, inilah keunikan boneka horta, seperti boneka hidup. Ia seperti tumbuh, dari gundul tumbuh rambut lalu kalau sudah panjang rambutnya


Beberapa model boneka horta bisa ‘dicukur’ dengan model sesuai selera si pemiliknya. Sedangkan horta yang berjenis binatang, benih rumputnya kami letakan di bagian punggungnya,” cerita Gigin. Rumput yang dipakainya pun tidak bisa ditiru karena merupakan produk impor dari Amerika. Dalam setahun, ia bisa mengimpor benih rumput hingga satu ton. Namun, kesuksesan yang direguk Gigin saat ini bukan tanpa rintangan. 6 tahun silam, ia dan teman-temannya, memulai produksi boneka horta dalam sebulan hanya puluhan buah saja. Selain itu, ia pun masih ‘buta’ soal pemasaran. Tak aneh, jika Gigin pun sering mengalami tindak penipuan. “Saat itu, bahan baku masih mencari-cari, pemasaran pun masih belum mengerti, makanya sering kena tipu. Barang keluar tapi tidak dibayar, itu biasa,” ucap pria yang masih belum berkeluarga ini. Tapi itu dulu, karena saat ini ia sudah mahir dalam menjalankan bisnis ini. Agar peminatnya terus meningkat, ia selalu melakukan kreativitas dan inovasi baru. Dengan mengusung semboyan mainan unik,

Aktivitas pembuatan boneka horta

kreatif dan imajinatif yang ber wawasan lingkungan, ia optimis boneka hor ta akan terus berjaya di kelasnya. “Ke depannya, mudah-mudahan kami bisa menjadi salah satu ikon kampanye lingkungan hidup,” tutupnya.  Teks: Cucun Hendriana/Foto: Choen, Ist

Juli ‘11

Tahun 3

41


Pencerahan

Diyan Retno Wahyudi, SE, M.Si

Konsultan ‘Milyaran’ Modal Pas-pasan 42

Tahun 3

Juli ‘11


Bagi Diyan Retno Wahyudi, imbalan bekerja tidak harus materi. “Tapi bisa juga keterampilan atau keahlian, kecerdasan, kesehatan, nama baik dan sebagainya!” Itu sebabnya, anak muda ini bisa membuat 630 ribu rupiah menjadi 1 milyar dengan semangat hukum kekekalan energi!

D

iyan Retno Wahyudi mengawali karirnya sebagai pengajar di berbagai Lembaga Pendidikan Kejuruan dan beberapa Perguruan Tinggi Swasta untuk program D3/S1 di kota Yogyakarta. Ia juga bekerja sampingan sebagai tenaga ahli konsultan manajemen di instansi pemerintah maupun LSM dalam kurun waktu tahun. Pekerjaan yang selalu dilakukan dengan semangat tinggi dan

yakin Tuhan tidak tidur, Maha Melihat, Maha Bijaksana dan Maha Adil!” ungkapnya

Omset Melesat Seiring berjalannya waktu dengan berbekal pengetahuan, keterampilan serta modal sosial berupa kepercayaan relasi, dengan modal awal Rp 630 ribu, lulusan Universitas Gajah

Sukses berkat dukungan karyawan ikhlas walaupun tidak diiringi dengan kenaikan kesejahteraan secara materi. Namun Diyan pantang menyerah. “Menurut saya imbalan tidak harus materi tapi ketrampilan/keahlian kecerdasan, kesehataan, nama baik dan sebagainya.” kata Diyan penuh semangat. Baginya di dunia kerja, yang terpenting kerjakan saja yang terbaik dan kontribusikan yang terhebat kepada tempat mengabdi (giving the best) tanpa harus berharap imbalan kenaikan gaji atau bonus misalnya. Tak perlu berharap, karena gaji atau bonus akan menyesuaikan secara otomatis. “Saya

Mada ini mulai merintis pekerjaan di bidang jasa konsultan manajemen. Modal pas-pasan tersebut ia gunakan untuk membeli alat tulis kantor sebagai bagian output laporan dari pekerjaan jasa konsultan. Sebab, biasanya setelah menyerahkan laporan per tamalah, ia memperoleh pembayaran. Bayaran itu yang digunakannya untuk modal tambahan menyelesaikan seluruh pekerjaan. Begitu seterusnya. Tanpa modal memadai pula Diyan nekat mendirikan CV. Karya Mandiri Sejahtera pada 2005. Cercaan dan dipandang sebelah mata Juli ‘11

Tahun 3

43


Pencerahan oleh keluarga dan teman-temannya menjadi cambuk penyemangat. Diyan menganggap semua itu wajar karena pada umumnya orang berpikir untuk mendirikan perusahaan itu harus punya modal dulu, punya peralatan, kantor, karyawan dan sebagainya. Padahal, pola pikir seperti itulah yang menghambat orang untuk maju dan mandiri. Bagi Diyan semua hal tersebut tidak berlaku karena menurutnya yang paling baik jika hendak memulai usaha adalah action, tindakan. Lakukan dulu maka semuanya akan mengikuti dan menyempurnakan dengan sendirinya. Dibarengi fokus dan keyakinan pada 3 hal yaitu dengan tekad yang kuat dan selalu memberikan yang terbaik kepada konsumen, pasrah kepada Tuhan dan keadilannya. “Tiga hal tersebut menjadikannya saya mempunyai keyakinan yang kuat untuk mengembangkan dan memajukan ser ta memper tahankan

keberadaan perusahaan saya,” tuturnya suami Erni Yulia Astuti ini. Tak butuh waktu lama, perusahaan Diyan melesak ke depan. “Perkembangan perusahaan ini bergerak cepat dan dikenal konsumen - baik kalangan instansi maupun perseorangan seiring kontribusi yang diberikannya dengan melakukan evaluasi dan mencari solusi yang terbaik demi kepuasan Pelanggan secara terus menerus, continous improvement,” papar Diyan. Inilah yang membuat Karya Mandiri Sejahtera menangguk kepercayaan dari mata konsumen dan investor baik Lembaga Perbankan maupun individu. Modal tidak jadi masalah lagi. ”Sangat berlawanan sekali pada saat saya belum punya usaha. Mau pinjam modal usaha susah sekali. Apalagi mencari pinjaman ke perbankan. Dijamin tidak bisa!” jelas bapak dari Grishafa Anggita Erdiyasa dan Grimeisha Muktiya Erdiyasa ini sambil tertawa.

Salah satu proyek agribisnis 44

Tahun 3

Juli ‘11


Proyek dibidang konstruksi

Pria lulusan S.2 UGM Yogyakarta Program Studi Magister Manajemen Agribisnis ini membeberkan Karya Mandiri Sejahtera Group yang mempunyai core business di bidang jasa konsultan manajemen, pada tahun ke 2 mulai melebarkan sayap di bidang konstruksi, meliputi bidang perencanaan konstruksi, pelaksana dan pengawasan konstruksi serta dilengkapi dengan divisi penyedia barang mulai dari interior furniture sampai mechanical electrical. Omsetnya melesat hingga milyaran.

Kekekalan Energi Sampai tahun ke 6 berjalan Karya Mandiri Sejahtera Group mempunyai banyak sekali portofolio dan pengalaman. Konsumennya tak cuma sebatas individu namun juga instansi dan perusahaan swasta. Cakupannya tak hanya Yogyakarta dan Jawa Tengah namun meluas hingga ke luar Jawa dan luar negeri! Yang menarik, Diyan tidak segan berurusan dengan proyek-proyek pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yang kurang dilirik perusahaan lain. Salah satu dari sederet proyek yang dikerjakannya adalah jasa pendampingan Program Nasional Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir. Bahkan World Bank

pun mempercayainya menjadi konsultan pada proyek Dana Kemitraan Peningkatan Teknologi. “Untuk saat ini banyak instansi pendidikan menggunakan jasa Kar ya Mandiri Sejahtera diantaranya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, STTA, UPN, UNY, PPPTK Matematika, dan masih banyak lagi,” papar Diyan. Yang paling membanggakannya adalah pesanan dari Universitas di Jerman, yaitu World University Service. Kini, Ketua I Yogyakar ta Entrepreneur Club (JEC) ini terus berkarya dan memberi penghidupan bagi 5 Pegawai tetap dan 20 orang tenaga lapangan sekaligus tidak sungkan menggelar program corporate social responsibility Karya Mandiri Sejahtera untuk masyarakat sekitar. “Tuhan melalui Hukum AlamNya memiliki seperangkat hukum yang mengikat seluruh makhluk di dalamnya yaitu Hukum Kekekalan Energi. Hukum yang menjamin bahwa tidak ada energi di dunia ini yang sia-sia! Kita akan mendapatkan hasil usaha sama dengan jumlah usaha kita! Perbanyaklah mengeluarkan energi positif dan jauhi energi negatif! Akhirnya kita akan menjadi orang paling beruntung di dunia!” Foto/Teks: Agus Susanto/ELSHINTA Yogyakarta

Juli ‘11

Tahun 3

45


Pencerahan

Steve Jobs

Apple Dari Garasi Laku 2 Milyar Dolar K

unci keberhasilan perusahaan Apple Inc dalam menciptakan inovasi teknologi dengan desain yang sederhana dan indah, serta menjadi salah satu perusahaan paling berpengaruh dalam perkembangan teknologi dunia tidak terlepas dari sentuhan tangan dingin sang pendiri, Steve Jobs. Semuanya itu tidak didapatkan begitu saja. Dimulai dari sebuah garasi hingga dipecat oleh perusahaan yang didirikannya, dilalui oleh pria kelahiran 24 februari 1955 ini. 46

Tahun 3

Juli ‘11

Steve Jobs merupakan anak dari ibu berkebangsaan Amerika, Joanne Carole Schieble, dan ayah berkebangsaan Syiria, Abdulfattah “John� Jandali. Namun saat dilahirkan ia segera diadopsi oleh pasangan Paul dan Clara Jobs. Melewati masa sekolah di Curpetino, California seringkali setelah jam sekolah Steve mengajar di Hewlett Packard Company di Palo Alto, California. Maka tak heran segera setelah itu ia segera menjadi pekerja paruh waktu di perusahaan ini.


Di kalangan eksekutif, Mac, iPod, iPhone hingga iPad booming sebagai alat komunikasi sekaligus gaya hidup. Lewat inovasi teknologi serta bentuk elegan dan user friendly, membuat Apple memiliki banyak penggemar fanatik. Tahukah Anda, Steve Jobs sang pendiri Apple Inc adalah seorang drop-out di usia 20 tahun dan mengolah produk komputer di garasi rumahnya. Di Hewlett-Packard Company inilah ia bertemu dengan Steve Wozniak, yang nanti jadi par tnernya mendirikan Apple. Tahun 1972, Jobs lulus dari SMA Homestead di Cuper tino, California dan diterima di Reed College di Portland, Oregon, tapi dikeluarkan - drop out - setelah satu semester. “Saat itu rasanya menakutkan, namun sekarang saya menganggapnya sebagai keputusan terbaik yang pernah saya ambil,” ungkap Steve, dalam pidatonya saat wisuda Stanford University. Masa-masa itu tidak selalu menyenangkan. Saat itu Steve tidak punya kamar kos sehingga nebeng tidur di lantai kamar teman-temannya. Bahkan ia harus mengembalikan botol Coca-Cola agar dapat pengembalian 5 sen untuk membeli makanan hingga berjalan 7 mil melintasi kota setiap Minggu malam untuk mendapat makanan enak di biara Hare Krishna. Namun Steve mengaku sangat menikmatinya. “Dan banyak yang saya temui saat itu karena mengikuti rasa ingin tahu dan intuisi, ternyata kemudian sangat berharga,” ungkapnya. Saat itu, ia tetap mengikuti kelas kaligrafi di kampusnya. Hal itu yang membuatnya sangat mencintai keindahan. “Jika saya tak pernah dikeluarkan mungkin Mac saat ini tak akan memiliki multiple typefaces atau fontfont yang proposional,” katanya. Selepas dari Reed College pada tahun 1974 ia kembali ke California. Ia bekerja di perusahaan game Atari bersama Steve Wozniak. Suatu ketika, Steve tertarik pada komputer desain Wozniak. Ia pun membujuk Wozniak untuk mendirikan perusahaan komputer. Sejak itulah, tepatnya 1 April 1976, di usianya yang ke-21, Steve dan Wozniak mendirikan Apple Computer di garasi milik keluarga

Jobs. Komputer pribadi yang diperkenalkan Jobs dan Woziak diberi nama Apple I. Di tahun 1977 kembali diperkenalkan Apple II, yang menjadi sukses besar di pasaran rumah tangga dan memberi Apple pengaruh besar di industri komputer pribadi. Di tahun 1980, Apple Computer mencatatkan namanya di bursa efek, dan dengan penawaran saham awal yang sukses, ketenaran Jobs bertambah. Tahun itu juga, Apple Computer melepas Apple III, walaupun kesuksesannya tidak sebaik sebelumnya. Tahun 1984 menjadi tahun pengenalan Macintosh, komputer pertama yang berhasil dijual ke pasaran dengan menghadirkan fitur antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dicetuskan oleh Jef Raskin dan menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan bukan oleh Apple, tapi Xerox’s PARC, tetapi belum sempat dikomersialkan. Kesuksesan Macintosh membuat Apple menelantarkan Apple II demi mengembangkan produksi Mac, yang bertahan sampai saat ini. Walaupun Steve sangat persuasif dan karismatik, banyak yang menganggap dia

Juli ‘11

Tahun 3

47


Pencerahan pemimpin yang gampang berubah pikiran dan beremosi tinggi. Di tahun 1985, setelah banyak menyebabkan masalah kepemimpinan di dalam Apple, Steve Jobs diberhentikan dari jabatannya dan Apple mengusirnya. “Woz dan saya mengawali Apple di garasi orang tua saya ketika saya berumur 20 tahun. Kami bekerja keras dan dalam 10 tahun Apple berkembang dari hanya kami berdua menjadi perusahaan 2 milyar dolar dengan 4000 karyawan. Kami baru meluncurkan produk terbaik kami – Macintosh - satu tahun sebelumnya, dan saya baru menginjak usia 30, saya dipecat. Bagaimana mungkin Anda dipecat oleh perusahaan yang Anda dirikan? Yah, itulah yang terjadi,” ungkapnya. Saat itu Steve merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan, namun sedikit demi sedikit semangatnya timbul kembali berkat kecintaannya terhadap pekerjaan dan bidang yang dilakukannya. Beban berat sebagai orang sukses tergantikan oleh keleluasaan sebagai pemula. Hal tersebut mengantarkan dirinya pada periode paling kreatif. Steve mendirikan sebuah perusahaan komputer lagi, NeXT Computer. NeXT tergolong sangat maju dalam hal teknologi, tetapi tidak pernah menjadi terkenal, kecuali di lingkup riset sains. Tak lama, ia pun membeli perusahaan film animasi Pixar pada 1986. Perusahaan itu didirikan dari divisi grafik komputer milik Lucasfilm, yang Jobs beli dari pendirinya, George Lucas, sebesar AS$10 juta. Sejak saat itu Pixar sudah membuahkan film-film yang

memenangkan Academy Award yaitu Finding Nemo dan The Incredibles.Pixar bertumbuh menjadi studio animasi paling sukses di dunia. Dari kedua perusahaan itulah namanya kembali berkibar. Hal ini bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada Apple. Melalui rangkaian peristiwa yang menakjubkan, Apple membeli NeXT, dan Steve kembali lagi ke Apple, dan teknologi yang dikembangkan NeXT menjadi jantung bagi kebangkitan kembali Apple. Namun awalnya banyak orang yang meramalkan Steve tak akan lagi mampu mengangkat Apple. Steve menanggapinya dengan dingin. “Saya yakin bahwa satu hal yang bisa membuat saya ber tahan adalah bahwa saya mencintai apa yang saya lakukan. Kita harus mencari apa yang sebenarnya kita cintai. Dan adalah benar bahwa pekerjaan kita adalah kekasih kita. Pekerjaan kita akan mengisi sebagian besar hidup kita. Dan satusatunya jalan untuk bisa mencapai kepuasan sejati adalah melakukan apa yang kita yakini,” ungkap Steve. Kecintaan inilah yang mengantarkan Steve kembali mengorbitkan Apple ke jajaran elit produsen alat teknologi papan atas. Bahkan saat dirinya divonis menderita kanker pertengahan 2004, Steve masih terlihat menunjukkan kecintaannya pada pekerjaan. Steve juga masih memikirkan pekerjaannya di perusahan Apple. “Saya sangat mencintai Apple dan berharap dapat kembali bekerja sesegera mungkin,” tandasnya. Anto Kurniawan, dari berbagai sumber/ Foto : Ist.

Macintosh generasi pertama

kebersamaan Steve Jobs dan Steve Wozniak saat merintis aplle.inc

48

Tahun 3

Juli ‘11


Prospek

Buka Usaha

Modal Rp 2 Juta Sampai Rp 200 Juta Jika Anda jenuh melihat berita para koruptor memangsa uang rakyat. Sebaiknya Anda bermain realita saja, jika mempunyai uang pergunakan untuk bisnis di sektor riel. Entah uang tersebut berasal dari pesangon, warisan, bahkan undian berhadiah sekalipun, manfaatkan sebagai modal usaha. Dengan gairah (passion) berwirausaha, maka investasi yang Anda tanam tentu akan beranak pinak. Jangan takut pula dengan sandungan atau kegagalan, karena semua itu sarana untuk mencapai sukses. Lalu, berapa uang untuk modal usaha Anda. Beberapa pewirausaha kali ini akan memandu Anda dalam membuka usaha, lewat sharing pengalaman yang mereka lakukan hingga mencapai sukses. Buka counter juice,khursus matematika, warnet, resto kuliner dan barbershop. Silakan bisnis mana yang cocok untuk Anda. ď ŽTeks: Choen, Anto, Donda, Meisia Foto: Okie AZ, Anto, Meisia, Doc. JHL & Jassy Juice

Juli ‘11

Tahun 3

49


Prospek

Dodi (tengah) memberikan pelayanan kepada pelanggan

Warnet Xsiz

Modal Rp 70 Juta Ada Fasilitas VVIP

X

siz sudah berdiri sejak tahun 2008, dengan modal awal kurang lebih Rp 70 juta rupiah. Warnet yang menempati ruko milik sendiri ini, dulunya hanya menyediakan 15 komputer saja. Lalu berkembang hingga kini telah memiliki 45 komputer. Dalam kurun waktu enam bulan Xsiz mengadakan penambahan sejumlah komputer, “Penambahannya tergantung dari jumlah keramaian pelanggan, tentu supaya tidak 50

Tahun 3

Juli ‘11


Bermain game bukan hanya digemari anak-anak, orang dewasa pun menyukainya untuk mengisi waktu luang. Peluang ini dibidik Andrian (28) dan Corrison (23), dua kakak beradik dengan membuka bisnis warnet alias warung internet yang juga terinspirasi oleh hobinya. Agar lebih fokus menangani bisnisnya mereka bekerjasama dengan pamannya, Dodi.

Warnet Xsiz menyediakan jajanan cemilan untuk pengunjung terjadi antrian sehingga pelanggan akan terpuaskan,� ujar Dodi. Gedung warnet ini memiliki dua lantai no smoking area. 10 komputer di lantai dua dan 35 komputer di lantai bawah. Di lantai bawah terbagi lagi menjadi 5 bagian yang dipisahkan dengan masing-masing ruangan, pembagian ini guna untuk membedakan ruangan regular, vip, dan vvip. Tarif untuk ruangan regular satu jamnya diberikan harga Rp. 3000, ruangan vip Rp.4000 dan ruangan vvip Rp.

Koleksi trophy dari warnet Xsiz

kaum dewasa pun kerap kali berjanjian bertemu di warnet ini untuk bermain game online. Untuk memberikan kenyamanan pada pengunjung, selain terdapat fasilitas berbagai macam game online juga menyediakan makanan ringan dan makanan berat serta minuman. Warnet yang berlokasi di kawasan Puri Indah Jakarta Barat ini buka dari jam 08.00 WIB sampai pukul 12 malam. “Terutama weekend, bila warnet masih ramai pengunjung, maka kita akan tetap buka

5.000. Spesial ruangan vip dan vvip harus dibooking terlebih dahulu, fasilitas ini banyak digemari pelanggan karena memiliki spesifikasi komputer yang jauh lebih cepat louding-nya dibanding dengan komputer di ruangan regular. Xsiz diminati oleh pelanggan yang bukan saja kalangan anak-anak, namun Juli ‘11

Tahun 3

51


Prospek

Ruangan luas yang dimiliki warnet Xsiz sampai subuh,” jelas Dodi. Dari sistem ini dikatakan, keuntungannya bisa mencapai Rp 47 juta rupiah perbulan. Karyawan yang bekerja ada enam orang, dibagi menjadi 2 shiff. Tiga karyawan untuk pagi hari dan tiga karyawan bekerja malam hari. Sebagai kontrol menghadapi para pelanggan warnet, para karyawan harus memperhatikan kepergian dan kedatangan para pelanggan. Untuk mencegah terjadinya ‘lupa bayar’, “Kadang ada saja yang mau ngutang, atau lupa bayar,” ujar salah seorang karyawan Xsiz. Karena pelanggan warnet cukup banyak, bahkan selalu membludag di hari Jum’at, Sabtu dan Minggu terutama di atas jam 7 malam. Untuk memberikan pelayanan yang optimal, para karyawan Xsiz memiliki keahlian komputer yang diajarkan oleh Dodi dan Andrian. Mereka juga membantu para pelanggan apabila terjadi down koneksi internet. Namun jarang terjadi kendala seperti ini. Sedang untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan dalam bisnis ini, Dodi mengaku turut menunjang kenyaman para pelanggan dengan cara mengontrol keadaan warnet setiap harinya.  52

Tahun 3

Juli ‘11

TIPS 1. Lokasi warnet dekat dengan sekolahan atau pusat keramaian 2. Sediakan lahan parker 3. Menyediakan paket perjam untuk bermain 4. Perhatikan stamina kondisi komputer


Juli ‘11

IKLAN STORY.indd 53

Tahun 3

53

6/17/2011 5:14:49 AM


Prospek

Di JHCI matematika menjadi salah satu pelajaran yang

Jari Hitung Cepat Indonesia

Matematika Mudah Investasi Rp 60 Juta

T

idak seperti metode sempoa dan kumon yang berasal dari Negara lain, metode Jari Hitung Cepat (JHC) ditemukan sendiri oleh putera Indonesia Asli, Drs Hendra BC. Penerapannya pun lebih mudah. Boleh dibilang hanya bermodal jari kini JHC telah mampu tersebar hingga 200 cabang. Usaha atau bisnis dibidang pendidikan memang membuka peluang yang sangat fleksibel. Bukan hanya bagi mereka yang memiliki modal besar saja yang mampu

54

Tahun 3

Juli ‘11

A. Nur Widiastuti


menggeluti bisnis ini. Mereka yang bermodal minim pun tak kehilangan kesempatan. Berkembangnya peluang ini tentu juga didorong kenyataan tidak adanya orang tua yang menginginkan nilai pendidikan anaknya rendah. Berbagai daya dan upaya mereka kerahkan bagi sang anak. Mulai dari les sampai mengikuti bimbingan belajar. semua dilakukan agar buah hati mereka mengusai pelajaran tertentu. Peluang inilah yang ingin A. Nur Widiastuti lewat Jari Hitung Cepat Indonesia (JHCI) sebagai lembaga pendidikan yang mengajarkan kepada anak-anak metode berhitung cepat tanpa menggunakan alat bantuan hitung lain seperti kalkulator, melainkan dengan jari-jari tangan, Metode berhitung ini telah dikembangkan dan disempurnakan oleh Widiastuti yang merupakan putri dari Drs Hendra BC, pencipta Metode Jari Hitung Cepat. Metode yang telah disosialisasikan sejak tahun 1960-an melalui buku yang berjudul ABC (Aneka Berhitung Cepat) itu, kini berbuah nyata. Widiastuti akhirnya mendirikan lembaga pendidikan Jari Hitung Cepat Indonesia (JHCI) dengan

tujuan mengajarkan metode berhitung cepat sehingga membantu mereka menikmati pelajaran menghitung. Lembaga Pendidikan JHCI telah berdiri sejak tahun 2001 dan mulai difranchisekan sejak tahun 2007. “Saya mulai bisnis ini awalnya tahun 2001, setelah saya mengembangkan metode yang awalnya hanya bisa perkalian hingga sekarang bisa penambahan, pengurangan dan pembagian. Setelah lengkap semuanya baru saya mulai coba membuka kursus ini untuk lingkungan saya sendiri di rumah. Tempatnya saat itu masih seadanya hanya di garasi rumah.

Olympiade berhitung cepat Juli ‘11

Tahun 3

55


Prospek Ternyata prospeknya bagus dan tangggapan dari animo anak-anak juga antusias karena merasa terbantu dan mudah dilakukan,” jelas Widiastuti. Widiastuti memilih franchise sebagai sarana untuk mengembangkan usahanya, dengan investasi yang terjangkau mulai dari sekitar 50 juta dan biaya franchise fee sebesar Metode pelatihan JHCI kepada guru sekolah matematika Rp. 10 juta. Sedangkan untuk pengembalian modal pihak JHCI bisa memberikan jaminan pelajaran yang sulit dan menakutkan. Tidak tiga bulan kembali modal untuk para mitra hanya bagi si anak tapi juga orang tua yang dengan minimal siswa 50 orang. “Jika melihat merasa buah hatinya kerap mendapatkan peluang usahanya, maka usaha ini boleh nilai kurang bagus pada mata pelajaran ini. dibilang peluang usaha yang tidak pernah “Bisnis ini sendiri sangat berpeluang karena mati apalagi istilahnya ini adalah pendidikan pelajaran matematika sering dianggap yang dibutuhkan oleh anak-anak terutama menakutkan. Maka orang tua dan anak-anak untuk matematika. Ini merupakan investasi beramai-ramai mencari solusi agar mereka yang tidak terlalu mahal tapi mempunyai tidak akan lagi menganggap pelajaran jangka usaha yang sangat panjang. Yang matematika sebagai pelajaran yang sulit dan terpenting pengelolaannya harus serius dan menakutkan. Sebaliknya anak-anak secara maksimal,” ungkapnya. naluriah akan merasa nyaman berhitung Hal tersebut menarik besarnya minat dengan menggunakan jemari mereka dan masyarakat dan institusi pendidikan akan merasakan matematika sebagai pelajaran metode pengajaran berhitung JHCI sehingga yang menyenangkan,” jelas Widiastuti.  mengantarkan JHCI untuk memiliki sekitar 200 unit cabang di seluruh pelosok tanah air. Minat itu muncul setelah melihat betapa Tips : efektifnya metode berhitung ini dan potensi Perhatikan lokasi, karena pangsa bisnis luar biasa yang dimiliki JHCI. Apalagi, pasarnya adalah anak-anak jadi matematika sering kali dianggap sebagai bagaimana menentukan lokasi yang bisa dijangkau dengan mudah oleh anak-anak. Pelayanan yang baik buat si anak. Memperhatikan kualitas pembelajarannya, karena jika si anak puas dengan pelayan pembelajaran kita maka otomatis mereka akan mempromosikan pada teman-temanya. Selanjutnya bagaimana kita jeli mencari pengajar yang betul-betul bisa diterima anak-anak. Jangan memperkerjakan pengajar yang tidak memahami atau mengerti anak-anak. 56

Tahun 3

Juli ‘11


Jassy Juice

Modal Rp 2 Juta, Untung Rp 6 Juta

T

ak perlu modal besar untuk memulai berbisnis. Dengan modal kecil, Anda pun bisa meraup untung besar. Bisnis juice misalnya, dengan modal hanya 2 jutaan, Anda bisa mencapai untung hingga di atas 6 juta perbulan. Siapa yang tak suka juice buah? Seper tinya tidak ada yang tak suka, karena selain bermanfaat bagi kesehatan, juice terbukti ampuh untuk menghilangkan rasa dahaga di siang hari. Apalagi di tengah segudang aktivitas yang padat, meminum juice bisa menyegarkan kembali per forma Anda. Tak aneh, jika para penjual juice Juli ‘11

Tahun 3

57


Prospek

diburu dan dicari di suasana panas. Richard Roike misalnya, meski belum genap 6 bulan berjualan, juicenya sudah digemari di pasaran. Dengan mengusung nama Jassy Juice, setiap harinya ia mengaku bisa menjual juice hingga 70 cup. Tempatnya sederhana, sebuah booth berupa gerobak yang berdiri di pusat-pusat keramaian. “Kalau mau bisnisnya laku, ya kita harus pintar mencari tempat yang strategis. Untuk juice ini bisa di dekat sekolah/kampus, mall dan tempat keramaian lainnya,” ujarnya. Jassy Juice hanya menjual satu jenis minuman yakni orange juice yang disajikan secara khusus dan berbeda. Perbedaan ini terletak dengan dibubuhkannya bulir jeruk ke dalam juice, bukan hanya airnya saja. “Selain ada bulirnya, juice saya pun bisa dimodifikasi seper ti ditambah susu, jelly, nata de coco dan lain-lain. Gulanya pun pakai gula buah sehingga aman dikonsumsi bagi pengidap diabetes. Tak ketinggalan, jeruknya pun masih sangat fresh dengan harga terjangkau,” jelas Richard. Ia juga menegaskan, Jassy Juice akan fokus pada buah jeruk saja, tidak akan membuat jenis jus buah lainnya. Saat ini, ia sudah mempunyai 2 outlet miliknya dan karena kejeliannya dalam menangkap peluang, usahanya itu pun sudah diwaralabakan. Soal harga, Jassy Juice dijual antara Rp 3.000 hingga Rp 5.000 pergelasnya. “Biasanya yang dijual Rp 3.000 itu yang tidak pakai apa-apa. Kalau ditambah susu ataupun yang lainnya bisa sampai Rp 5.000. Tentu hal itupun disesuaikan dengan harga sewa tempat, semakin tinggi sewanya,

58

Tahun 3

Juli ‘11

harga juicenya pun bisa dinaikkan, begitu pula sebaliknya. Bayangkan saja, jika dalam sehari bisa menjual 50 cup saja dikalikan Rp 3.000, maka sudah Rp 150.000 sehari. Sebulan Rp 4.500.000. Kalau saja satu hari kita bisa save Rp 50.000 bersih, maka

Gerobak Jassy Juice yang bisa dilipat


sebulan kita sudah memiliki keuntungan bersih Rp 1.500.000,” bebernya. Karena masih terbilang baru, dalam menjalankan bisnis ini, Richard mengaku masih mengalami banyak tantangan. Yang paling umum adalah soal tempat dan tenaga kerja. Khusus untuk tenaga kerja, meski bergaji UMR terkadang ia masih sulit untuk mencarinya. “Padahal, lulusan SD pun bisa bekerja disini. Ini masalah umum yang biasa terjadi dan dikeluhkan.” Meski begitu, sampai saat ini ia sudah mampu mengembangbiakkan Jassy Juice menjadi 30 outlet dalam kurun waktu 5 bulan. “28 diantaranya punya mereka para pengambil waralaba,” imbuhnya. Ia yakin, ke de­p an bisnisnya akan berkembang pesat. Pasalnya, selain dengan modal sangat murah hanya dengan Rp 2.500.000 sudah dapat gerobak, termos, container, shaker, gelas ukur, kaos dan topi ser ta bahan baku, keuntungannya pun sudah bisa diprediksikan dan risiko rugi kecil. Ditambah lagi, jus jeruk yang diangkatnya sangat ber manfaat bagi kesehatan dan ada sepanjang musim. “Pr ospeknya masih sangat cerah. Bahan bakunya pun

saya impor dari Brazil, sebulan bisa ratusan kilogram. Saat ini, Jassy Juice sudah ada di Jakar ta, Bandung, Bali, Pur woker to dan lainnya,” kilah pria yang banyak memasarkan produknya lewat internet ini. 

Tips:

1. Pilih lokasi strategis, dekat sekolah/kampus atau mall. 2. Harga bisa dijangkau dengan inovasi rasa yang memikat. 3. Gunakan pemasaran seperti beriklan di internet dan lainnya. 4. Selain tujuan berbisnis, lihat pula segi kemanfaatan produk yang kita jual. Juli ‘11

Tahun 3

59


Prospek

Bengkel Penyet

Resto Modal Rp 200 Juta Hanny dan Farini pemilik Bengkel Penyet

Menu lezat Bengkel Penyet 60

Tahun 3

Juli ‘11


B

agi ibu rumah tangga yang ingin membuka usaha, sebaiknya disesuaikan dengan hobinya. Apabila Anda gemar memasak maka ada baiknya membuka restorant kuliner sesuai dengan keahlian. Contohnya seperti Hanny, Farini dan Yulia ketiga ibu-ibu ini membuka restorant kuliner berdasarkan hobinya memasak di dapur. Usahanya Bengkel Penyet yang berlokasi di Jl. Karet Pedurenan No 52 C. Jakar ta Selatan, sudah berdiri sejak awal tahun 2010, modal awal untuk membuka usaha kurang lebih 200 juta rupiah, sudah termasuk biaya renovasi tempat. Lahan yang dibutuhkan untuk membuka usaha restorant seperti ini tidak terlalu besar, dengan ukuran 12m x 6m saja dapat diciptakan ruangan makan yang nyaman.

Susunan kursi dan meja Bengkel Penyet yang tersusun rapi

Spesial makanan yang disediakan Bengkel Penyet adalah iga penyet dan nasi bakar, dua menu makanan ini memenag tengah trend di kalangan pecinta kuliner. Disediakan juga Paket Hemat untuk makanan dan minuman dengan harga yang sangat terjangkau, es Klapdur (kelapa duren), es duren, dan es cendol. Harga dari menu makanan dan minuman di bengkel Penyet pun terjangkau dari harga Rp. 6000; - Rp. 28.000. Untuk menjaga kenyaman pelanggan, Hanny, Farini dan Yulia setiap harinya mengontrol para karyawan agar selalu disiplin. “Pernah sekali ada pelanggan yang marah karena ser vicenya lamban,� ujar Hanny. Bengkel Penyet mempekerjakan 8 karyawan, dua orang untuk juru masak, dua orang untuk delivery, dan empat orang sisanya sebagai waiter. Hanny dan teman-temannya juga mengambil peranan di dapur untuk memasak, dan juga mengajarkan para juru masak sesuai dengan resep rahasia mereka. Juli ‘11

Tahun 3

61


Prospek

Restorant ini buka dari pukul 08.0023.00 penghasilannya bisa mencapai 1.5 juta rupiah perhari, terutama pesanan untuk iga bakar selalu laris terjual setiap harinya. Karena letaknya yang strategis seputar jalan Sudirman dan Casablanca di tengah perkantoran dan tempat kos, pelanggan yang datang sebagian besar adalah kar yawan kantor yang sedang break atau sepulang dari kantor. Jam-jam ramai akan pelanggan sudah bisa ditentukan pada saat makan siang dan jam makan malam, sekitar pukul 12.00- 14.00 ramai akan pelanggan yang makan siang, dan

Pelanggan yang siap menyantap menu Bengkel Penyet

Menu tambahan es klapdur pada jam 19.00-21.00 ramai pelanggan yang pulang dari kantor atau ingin makan malam. Bengkel Penyet juga menyediakan delivery service untuk daerah sekitarnya saja, orderan untuk delivery juga tidak kalah banyak dengan orderan restorant, karena tidak ada minimun order pemesanan apalagi daerah sekitar restorant terdapat banyak sekali tempat koskosan untuk karyawan kantoran. Alasan memilih nama Bengkel Penyet sangat simple, lokasi restorant iga ini bersebelahan dengan bengkel mobil. “Karena lokasi kita tepat di sebelah bengkel, kayaknya lebih akrab saja,â€? ujar Farini. ď Ž

Tips: 1. 2. 3. 4. Suasana luar bengkel penyet yang asri 62

Tahun 3

Juli ‘11

Sediakan paket hemat Harga jangan terlalu mahal Jaga kualitas menu Sediakan tempat parkir untuk pelanggan


KUE MANGKOK Tradisional Rasa manis Gula Aren

BACANG AYAM Isi Telur Asin, Jamur, Kacang Lakci Sajian yang sangat legit, gurih dan enak, tidak menggunakan LEMAK, 足VETSIN, BORAX, Pengawet. Cocok untuk sarapan pagi, acara keluarga dll.

IKLN KUE REVISI.indd 1

6/15/2011 11:51:20 PM


Prospek

Royal Barbershop

Modal 200 Juta, Langganan Ekspatriat

S

ebagian wanita menghabiskan waktu santai mereka dengan kegiatan memanjakan diri pergi ke salon. Tapi, kini salon tidak saja didominasi kaum hawa, karena ternyata sebagian kaum pria juga membutuhkan perawataan diri, terutama perawatan rambut. Tempat cukur rambut atau barbershop, dianggap sebagai salonnya kaum pria. Semakin berkembangnya jaman, barbershop yang awalnya hanya menerima jasa potong rambut, kini bermetamorfosis menjadi salon sungguhan bagi pria dengan peningkatan jasa pelayanan dari hanya potong rambut, bertambah dengan jasa cat rambut, facial, pijat refleksi, spa dan creambath.

64

Tahun 3

Juli ‘11


Royal Barbershop tampak luar Royal Barbershop adalah salah satu barbershop yang lengkap menyediakan berbagai jenis treatment tambahan bagi kaum pria dibanding barbershop pada umumnya. Barbershop yang terletak di Graha Wijaya Centre Blok B No. 10 ini sudah ada sejak tahun 2000, berawal dari kebiasaan sang pemilik, Hendra Baharuddin yang kerap mencukur rambut di kawasan jalan Wijaya. Dari sekedar berlangganan, akhirnya memilih untuk membuka barbershop sendiri. Dengan modal awal Rp 200 juta, Royal Barbershop langsung hadir dengan pelayanan treatment lengkap sebagai salon pria seperti cukur rambut, facial, pedicure, manicure, massage, cat rambut, creambath, ear cleaning, mustache and beard. Bukan hanya itu, barbershop yang menempati gedung berlantai tiga ini juga memiliki 13 tukang cukur yang handal dan berpengalaman. Dengan kelebihan-kelebihan ini, membuat Royal Barbershop

langsung disejajarkan dengan tempat cukur rambut yang terlebih dulu ada dan memiliki pelanggan tetap. “Yang menjadi pelanggan Royal Barbershop adalah kalangan anak muda, eksekutif, pensiunan dan ekspatriat atau Warga Negara Asing yang mempunyai kontrak kerja di Indonesia, seperti Jepang, Korea dan India. Walaupun si orang asing ini sudah habis kontrak kerja di Indonesia, tapi tetap saja orang asing yang menggantikannya masih mencukur rambut di Royal Barbershop. Kami sama sekali tidak pernah melakukan promosi, tapi ternyata pelanggan orang asing

Pijat refreksi di Royal Barbershop Juli ‘11

Tahun 3

65


Prospek

Desain ruangan Royal Barbershop yang nyaman dengan kursi asli ala Barbershop terus bertambah dan bergantian setiap tahunnya” cerita Yoes, pengelola Royal Barbershop. Setiap barbershop memiliki kelebihan masing-masing dalam memberikan pelayanan sebagai salon pria. Selain treatment yang lengkap, Royal Barbershop masih memiliki kelebihan lainnya, yang membuat para pelanggannya betah datang berkali-kali ke pangkas rambut yang sudah berjalan 11 tahun ini. “Kami selalu memberikan pelayanan tambahan kepada tamu dengan handuk panas yang dilap ke wajahnya setelah melakukan segala bentuk treatment. Pijatan tukang cukur kami bisa dibilang juga sebagai obat sukses bertahannya pelanggan di tempat cukur ini. Kemudian untuk bahan baku cat rambut, kami menggunakan cat rambut dengan kualitas terbaik dan aman untuk dipakai. Terakhir, Royal Barbershop juga menjaga sterilisasi alat potong rambut dengan mengganti silet pada setiap tamu” jelas Yoes. Dengan kelebihan tersebut, tidak heran kalau Royal Barbershop pada hari kerja kedatangan tamu sampai 20 orang per-hari, sedangkan di hari Sabtu dan Minggu bisa mencapai 50 orang per-hari. Soal harga, Royal Barbershop memasang tarif sesuai dengan pelayanan yang diberikannya. Untuk cukur 66

Tahun 3

Juli ‘11

rambut de­wasa, tamu di­kenakan biaya Rp. 50.000, sedangkan untuk cukur rambut anakanak Rp. 45.000. Untuk segala jenis treatment yang menunjang penampilan pria

lainnya, diberi harga berkisar dari Rp. 15.000Rp. 110.000. Apapun jenis usahanya, pasti kenal yang namanya kendala dan persaingan. Untuk kedua hal tersebut, Yoes selaku tangan kanan Hendra Baharuddin, sang pemilik Royal Barbershop berkomentar. “Karena ini usaha jasa, jadi kendalanya hanya bagian teknis saja. Yang paling jadi masalah besar adalah kalau terjadi mati listrik. Soalnya, mesin cukur kan pakai listrik, dan tamu juga bisa protes kalau AC mati. Walaupun kami punya diesel, tetap saja pelayanan terganggu. Tapi kalau persaingan usaha tidak ada, karena walaupun di sekitar Wijaya ini ada 3-4 usaha barbershop, tidak pernah ada persaingan usaha. Masing-masing sudah punya pelanggan dan kami juga kompak soal tarif. Kalau mau menaikkan harga kita harus saling menginformasikan dulu.” 

Tips Usaha Barbershop

1. Disain ruang senyaman mungkin terutama berkarakter maskulin 2. Lokasi mudah terjangkau dan sediakan halaman parkir 3. SDM yang profesional dan ramah 4. Berikan servis yang memuaskan


Juli ‘11

HAL 67 IKLAN OGB.indd 67

Tahun 3

67

6/17/2011 3:31:56 AM


Konsultasi

Psikologi Bisnis Dr Andri SpKJ adalah seorang psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik dan Psikiatri Liaison. Kini ia sebagai wakil Indonesia satu-satunya di American Psychosomatic Society dan The Academy of Psychosomatic Medicine, organisasi Psikosomatik yang berkedudukan di Amerika. Aktif di World Psychiatric Association pada bidang Psychiatric, Medicine and Primary Care. Tugas rutinnya mengajar di FK UKRIDA dan dokter penanggung jawab Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang.

Dr. Andri SpKJ

Gampang Berhutang Saya membuka usaha digital printing, karena modal habis saya pinjam di KUR. Lalu dapat proyek promosi franchise produk makanan, saya berhutang lagi ke Bank. Sekarang usaha saya merosot karena kalah bersaing, saya mau pinjam modal lagi satusatunya jalan tinggal di Pegadaian. Dok kenapa saya jadi mudah sekali berhutang ya, saya takut kalau tidak bisa mengembalikannya, mohon pencerahan? Terimakasih. Minawati Mirna Pekalongan- Jateng

68

Tahun 3

Juli ‘11

Solusi: Sebenarnya berhutang demi menjalankan usaha adalah hal yang biasa. Tidak mengherankan dari pengusaha kaki lima sampai pengusaha kelas kakap pun berhutang. Permasalahannya adalah apakah Anda mampu untuk menjaga cash flow usaha Anda sehingga hutang tersebut bisa terbayar dengan kemampuan pendapatan Anda. Kalau tidak demikian kenyataannya, ini bisa berbahaya karena nanti Anda akan berani berhutang demi menutupi hutang. Jika proyek atau pesanan yang Anda dapatkan bisa diketahui keuntungannya secara riil dan Anda bisa meyakinkan diri bahwa hutang hanyalah suatu upaya menunda pengeluaran untuk pembelian modal usaha sampai keuntungan yang pasti diterima, maka hutang boleh saja. Tetapi kalau proyek ini tidak jelas dan cukup beresiko maka Anda perlu menahan diri untuk berhutang lagi sampai hutang Anda sebelumnya bisa lunas sebagian besarnya. Terkadang perilaku berhutang itu seper ti perilaku kompulsif yang datang tanpa dipikir lagi. Hati-hati jika Anda masuk golongan orang yang seperti ini. Coba bicarakan dengan rekan usaha atau keluarga Anda yang juga mengerti perjalanan usaha Anda, apakah di saat kondisi sekarang Anda perlu berhutang lagi. Semoga saran ini membantu. ď ŽFoto: Ist


Trauma Pada Produk Yang Sama Tiga tahun saya berbisnis sepatu, sampai akhirnya mampu memproduksi sendiri dengan membuat pabrik kecil kecilan. Ketika banyak pesanan menjelang Lebaran, pabrik saya mengalami kebakaran karena bahan lateks yang mudah terbakar. Saya bangkrut karena bahan baku dan alat-alat ludes. Pada suatu saat klien saya mendapat proyek sepatu anak sekolah jumlahnya sangat besar dan memesan pada saya. Tapi saya merasa trauma dengan produk itu, Dok apa yang harus saya lakukan? Terimakasih atas sarannya. Brian Teddy Bandung-Jawa Barat Solusi: Saya prihatin atas apa yang pernah Anda alami. Betul sekali kalau kejadian itu bisa sangat membekas di dalam pikiran Anda. Hal ini karena Anda merasa kehilangan yang sangat, Anda belum bisa melepaskan apa yang sudah hilang itu sehingga masih melekat dalam ingatan meskipun Anda sendiri mungkin tidak mampu lagi untuk mengembalikan keadaan. Terkadang memang hal-hal di masa lalu begitu membekas sampai-sampai melihat atau mengingat hal-hal yang berhubungan dengan peristiwa traumatik pun bisa menjadi sesuatu yang tidak mengenakan. Tapi ingat masa lalu adalah masa lalu, saat ini yang kita perlu pikirkan adalah masa kini. Lepaskanlah ingatan masa lalu itu dan berusahalah fokus untuk masa kini. Masa lalu biarkanlah jadi pelajaran bagaimana Anda berhubungan dengan hal-hal yang dulu bisa membuat musibah dan berusaha agar tidak terulang lagi. Semoga bisa membantu. ď ŽFoto: Ist

Bila Anda memiliki problematika psikologi dalam menjalankan usaha, Anda dapat menemukan solusinya pada Rubrik Konsultasi Psikologi ini. Dr Andri SpKJ akan memberikan sharing agar Anda terlepas dari belenggu permasalahan. Silakan kirim keluhan Anda ke Redaksi Majalah Elshinta atau email ke majalahelshinta@gmail.com.

Juli ‘11

Tahun 3

69


Bisnis Seleb

Luna Maya

Bisnis Fashion Sebelas Cabang Bukan hanya diakui sebagai selebritis cantik dan berbakat di dunia hiburan tanah air. Tapi, Luna Maya juga diakui dalam dunia fashion. Sering berpenampilan fashionable dalam setiap acara membuat dirinya dilirik brand lokal perusahaan retail, Hardware untuk membangun bisnis fashion. Tiga tahun berkembang 11 cabang, menjual 1000- 2000 item perbulan.

bang LM for

Salah satu ca 70

Tahun 3

Juli‘11

Har ware


M

emiliki bisnis atau side job, memang bukan hal baru di kalangan selebritis. Tujuan dan jenis usahanya pun berbeda-beda. Tapi bisa dibilang bidang usaha fashion adalah bisnis yang paling sering digarap kaum selebritis Indonesia. Salah satunya, oleh artis cantik Luna Maya. Sejak tahun 2008, wanita keturunan Bali ini membangun bisnis fashionnya dengan brand LunaMaya for Hardware, atau biasa disingkat LM for Hardware. Dalam membangun usahanya tersebut, Luna Maya berkolaborasi dengan brand lokal ternama, Hardware. Hardware sendiri sudah ada di dunia retail Indonesia sejak tahun 1997, sebagai perusahaan yang menyediakan perangkat kebutuhan masyarakat, termasuk pakaian. Alasan Hardware menggandeng Luna Maya untuk memakai brand Hadware dalam bidang usaha fashionnya, dikarenakan gaya berbusana Luna yang terlihat fashionable setiap saat. Selain itu, Luna Maya memiliki ketertarikan untuk memajukan produk dalam negeri, sama dengan harapan Hardware yang ingin memenuhi kebutuhan pakaian masyarakat muda dengan produk lokal tapi berkualitas tanpa harus mengimport dari luar. Karena kecocokan tersebut, maka terjalinlah kerjasama Luna Maya dan Hardware. Disebut bisnis fashion yang berpartisipasi dalam memajukan produk dalam negeri, LM for HW adalah bisnis fashion yang berkonsep Indonesia. Hal ini terbukti dari cara pembuatan sampai nama pada produk cutting jeansnya yang sengaja memakai nama-nama pulau di Indonesia pada jaman kolonial. Seperti, Dewata, Swarnadwipa dan Borneo. Setiap nama pulau yang terdapat pada cutting, mencerminkan karakter pulau. Yang kemudian diekspresikan melalui motif, bordir,desain, dan handtag. “LM for Hardware merupakan lini pakaian ready to wear yang

Luna Maya tampak sibuk melayani pembeli

Koleksi celana dari Lm for Harware

seluruh proses pembuatannya asli buatan Indonesia. Kelebihannya pada mutu dan kualitas yang tetap oke, dengan harga yang terjangkau dibandingkan dengan produk – produk luar. Selain itu LM for Hardware menyediakan outer lengkap mulai dari baju, aksesoris, sepatu, tas� jelas wanita kelahiran Bali, 26 Agustus 1983 ini.

1000-2000 Item Per-bulan Walaupun berkonsep Indonesia, bukan berarti pakaian dan aksesoris yang disediakan di LM for Hardware kuno dan kaku. LM for Hardware mengusung tema Casual untuk atasan, bawahan dan aksesorisnya. Hal ini dikarenakan pengaruh dari gaya berbusana sang owner yang kerap tampil santai dalam setiap acara dengan T-shirt, dress, jaket, cardigan, legging, tank top, sepatu, tas, syal dan aksesoris. Juli ‘11

Tahun 3

71


Bisnis Seleb

Luna Maya menjadi model untuk brandnya sendiri Bisnis fashion yang sudah memiliki 11 cabang ini tidak hanya menjadi referensi berbusana bagi kalangan remaja, tapi kaum eksekutif sampai ibu-ibu juga menjadi penggemar koleksi dari LM for HW. Kekasih dari Nazril Irham atau Ariel ini mengaku, kalau sampai saat ini bisnis fashionnya ini mampu menghabiskan 1000 sampai 2000 item tiap bulannya untuk setiap store.

Sesekali Luna Maya turun tangan langsung melayani pembeli 72

Tahun 3

Juli‘11

Walaupun LM for Hardware dimiliki artis sekelas Luna Maya, bukan berarti harga pakaian dan aksesoris di LM for HW mahal. Kisaran harga pakaian wanita dan pria dimulai dari Rp. 70.000- Rp. 300.000, sedangkan untuk aksesorisnya dihargai antara Rp. 50.000- Rp. 350.000, sehingga masih bisa dijangkau. Dalam menjalankan bisnis dibutuhkan strategi. Hal ini dilakukan agar bisnis mampu bertahan dan bersaing. Bicara soal strategi, pemeran film Ratu Kosmopolitan ini juga memiliki strategi khusus. “Tetap up to date dengan selera pasar yang ada, tetapi tetap memperhatikan mutu dan kualitas produknya. Karena pasar sekarang semakin pintar, mereka tidak hanya mementingkan harga lagi, tetapi juga kualitas produk dan servicenyaâ€? tambah Luna. ď ŽTeks: Donda Naibaho/foto: Okie


displayELSHINTA.indd 108

16/06/2011 18:09:15


Konsultasi Ir. Royandi Junus, MBA Royandi Junus adalah seorang arsitek yang meraih S2 di bidang finance. Berkat pengalaman puluhan tahun di bidang bisnis development, membuatnya paham segala hal seputar franchise. Ia bergabung dengan pioneer konsultan franchise di Indonesia, yaitu International Franchise Business Management (IFBM). Tekadnya adalah membantu para Franchisor asing maupun lokal untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.

Delivery Produk Selalu Telat Kepada Pak Royandi Saya mengambil franchise produk fried chicken dari Bogor, sementara tempat saya berjualan di Jakarta. Karena tempat usaha saya di seputaran sekolah, maka pagi-pagi harus sudah buka. Sayangnya bahannya selalu dikirim terlambat, sehingga harus kehilangan keuntungan yang seharusnya saya peroleh. Saya juga sering tidak mendapatkan standarisasi produk, potongan, racikan bumbu dan lainnya. Bapak Royandi, bagaimana caranya saya harus komplain? Firly Pondokgede, Bekasi. Jawab: Sering saya dengar keluhan-keluhan seperti yang Anda keluhkan, dimana Franchisor tidak “mampu” memberikan support seperti yang diharapkan. Bila ingin komplain, pertamatama coba baca kembali perjanjian franchise Anda dengan Franchisor. Apakah semua janji atau hal-hal suppor t yang anda harapkan tertulis dalam kontrak? Bila ya, maka dapat mengiriman surat keberatan dengan menunjuk pasal dari kontrak yang tidak ditepatinya agar bisa mendapat hak Anda sesuai perjanjian. Bila tidak tertera dalam kontrak atau hanya merupakan janji tak tertulis saja, sulit bagi kita untuk komplain. Pada dasarnya, perjanjian franchise yang Anda tandatangani dengan Franchisor adalah merupakan undang-undang bagi Anda berdua. Didalamnya seharusnya mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak serta cara mengatasi perselisihan hingga tata cara pemutusan hubungan. Bila merasa jenuh dengan ulah dari Franchisor yang tidak dapat memenuhi kewajibannya, maka kita dapat memutuskan hubungan kerja sesuai dengan 74

Tahun Tahun 33

April Juli‘11 ‘11

yang telah diatur dalam perjanjian, atau malah mengangkatnya ke meja hijau atau badan arbitrase, sesuai dengan yang ditentukan dalam perjanjian. Bila Anda merasa menger ti bahwa “ketidakmampuan” dari Franchisor masih dapat diberikan toleransi, maka dapat mencoba memecahkan masalah bisnis tersebut dengan meningkatkan stok minimum sehingga keterlambatan pengiriman dapat diantisipasi dengan stok yang lebih banyak. Hal itu dapat dibicarakan dengan Franchisor, hanya mungkin Anda harus menambah investasi dengan tempat penyimpanan stok yang lebih besar. Sebagai referensi, dapat mengunduh peraturan franchise dari situs kementrian perdagangan, yaitu Peraturan Pemerintah No.42 tentang Waralaba (PP No.42) serta Peraturan Menteri Perdagangan No. 31 tentang Waralaba (PerMenDag No.31). Dalam PP No.42 dan Permendag No.31 ini anda dapat mengetahui dengan jelas tentang hak kewajiban dari Franchisor terhadap Franchisee. Foto: Ist


Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis Franchise. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai seputar bisnis Franchise yang akan atau sedang dijalankan, silakan kirimkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: majalahelshinta@gmail.com.

Training SDM Penting Yth. Bpk Royandi Usaha Loundr y kilo maupun pakaian potongan yang saya ambil dari sebuah franchise, ternyata berjalan cukup lumayan. Omsetnya Rp 10 juta sebulan. Problem yang saya alami selalu pada SDM, belakangan hampir setiap bulan ada yang keluar. Perjanjiannya bila ada SDM baru pasti ada training dari pihak franchisor, karena terlalu sering maka aturan ini terabaikan. Apa yang harus saya lakukan Pak Roy, sepertinya mereka merasa hanya sekadar menjadi tukang cuci baju ? Wisnu Yogyakarta Jawab: Selamat untuk Anda dapat memiliki bisnis yang baik dan berguna untuk Anda. Bila training bagi karyawan adalah hak Anda, maka sebenarnya Anda berhak untuk hal tersebut. Coba baca kembali hak dan kewajiban Anda dalam perjanjian franchise. Sebenarnya, hal yang terpenting yang perlu Anda dapatkan dari Franchisor adalah bagaimana caranya agar SDM dapat ber tahan lama, biasanya Franchisor memiliki kiat-kiat untuk hal tersebut diatas. Coba konsultasikan dengan Franchisor. Hal yang perlu Anda ketahui juga adalah apakah bisnis yang diambil tersebut memang mempunyai ciri “turn over” karyawan yang tinggi. Bila tidak, maka membutuhkan bantuan Franchisor untuk dapat membantu dalam tata

cara menghadapi karyawan. Bila ya, maka sebaiknya minta kepada Franchisor agar dapat merubah isi perjanjian, dimana salah satunya adalah agar Anda mendapat pengajaran tentang cara melatih SDM, sehingga tidak perlu bergantung kepada Franchisor dalam memberikan pelatihan SDM. Foto: Ist

Email: franchiseconsultant@ifbm.co.id www.konsultanwaralaba.com April Juli‘11 ‘11

Tahun Tahun33

75


Komunitas Bisnis

Forum Bisnis

Embrio Wirausaha Baru

F

orum Bisnis digawangi oleh sebelas orang pengusaha muda yang telah lebih dulu memiliki usaha. Salah satunya Asep Triono, “Forbis adalah gabungan dari beberapa pengusaha yang sudah punya usaha sebelumnya. Kami bergabung pada suatu komunitas dan cenderung merasa monoton dengan wadah terdahulu. Maka kami sepakat membawa ide yang baru dan beda.� Forbis berharap dapat menjadi sumbu bagi mereka yang masih menjadi karyawan dan terlena pada zona aman. Kehadirannya diharapkan mampu memberi perubahan mindset. �Kami mencoba menumbuhkan semangat untuk menjadi wirausaha.

76

Tahun 3

Juli ‘11

Para Pendiri Forum Bisnis


Bagaimana jadinya bila sekelompok pengusaha dari berbagai komunitas berkumpul menjadi satu? Jadilah sebuah wadah yang bertujuan membantu para calon wirausaha dan wirausaha baru untuk tumbuh. Lewat Forum Bisnis (Forbis), kumpulan para entrepreneur Jakarta lintas komunitas ini sepakat untuk bersinergi guna mencetak dan berbagi dengan calon dan pengusaha baru dengan cara yang sederhana.

Kebetulan networking kami banyak dan bisa membantu mereka. Kami punya pengalaman memulai, usaha itu susah jika tidak ada networking. Di sinilah peran Forbis untuk membantu mereka,� ungkap Asep. Walau masih terbilang baru, Forbis sendiri sudah menyelenggarakan berbagai seminar usaha menarik seperti Seminar Sehari dengan tema Sedapnya Bisnis Makanan Dan Kuliner. Menurut Ina - juga salah satu pengurus Forbis, seminar sehari ini bertujuan membimbing para pemula bagaimana menjalankan bisnis kuliner dan cara mengatasi masalah yang dihadapi. “Pembicara yang kami hadirkan adalah para pebisnis makanan dari yang sudah besar seperti Hendy Setiono, pemilik Kebab Turki Baba Rafi, lalu Tendy, pemilik Bumbu Desa hingga yang terjangkau seperti Firman pemilik warung tenda,� jelas Ina. Pada seminar-seminar yang diadakannya Forbis ingin mereka yang baru memulai

Asep Triono, salah seorang pengurus Forbis usaha mendapatkan semangat dari para pelaku usaha yang terlebih dahulu maju maupun yang masih berkembang sehingga dapat menjangkau semua kalangan. Jika komunitas besar selalu ada konflik kepentingan, maka Forbis yang saat ini sifatnya masih tertutup ingin membentuk komunitas yang lebih down to earth. “Konsepnya, tidak hanya seminar saja tapi juga dibekali dengan bagaimana memulai usaha. Jadi riil. Mereka yang ikut seminar dapat pencerahannya, tidak hanya teori saja tapi juga aplikasi di lapangan. Kami tidak ingin teman-teman yang mengikuti seminar Juli ‘11

Tahun 3

77


Komunitas Bisnis

Salah satu seminar Forbis itu pulang lalu motivasinya hilang. Kami ingin menjaga motivasi usaha itu tetap ada,” jelas, Asep. Jika anggota-anggota Forbis adalah mereka yang sudah lebih dulu memiliki usaha, Asep mengatakan bahwa hal itu memang menjadi bagian dari tujuan mereka untuk berbagi ilmu dan pengalaman. “Memang kami sepakat bahwa hal itu merupakan bagian dari keinginan kami untuk berbagi pengalaman dan ilmu bagi para wirausaha baru. Kebetulan kita memiliki minat dan visi yang sama,” jelas Asep. Forbis memang layak menjadi komunitas acuan. Asep misalnya, awalnya memulai usaha dengan menjadi penyalur pembersih untuk alat-alat rumah tangga. Kini Asep mulai merambah dunia usaha lain di bidang design consultant and build. “Untuk Quinlight yaitu cairan pencuci piring yang berasal dari produsen lokal, saya adalah penyalur dan masih berjalan sampai sekarang. Sekarang bersama teman juga mulai merambah interior dan eksterior untuk pameran. Karena mereka sudah pengalaman dengan workshop, maka 78

Tahun 3

Juli ‘11

Hendy Setiono, pemilik Kebab Turki Baba Rafi


Sesi tanya jawab pada seminar Forbis saya berani mendirikan usaha baru dengan nama Limatitik yang bergerak di bidang design consultant hingga pembuatannya,” jelasnya. Ada juga Ferdi Ramadhon Nizar yang sejak 2007 telah melihat peluang bisnis pengobatan herbal. Kejelian produsen lokal dalam menangkap peluang bisnis obat-obatan herbal, karena ketersediaan bahan baku yang melimpah di negeri ini, membuat bisnis obat-obatan herbal cenderung stabil. Peluang itu disambut Ferdi yang memulai usaha obat herbal dengan menjual produk Jahe Merah. “Awal 2007, saya mencoba bisnis jahe merah karena khasiatnya terbukti buat saya,” papar Ferdi. Mulanya Ferdi hanya memasarkan produknya pada beberapa kerabat dan rekan kerja kantor. Didukung keahliannya sebagai ahli IT, maka dibuatlah website penjualan Jahe Merah. Melalui situs www.jahemerah.com inilah Ferdi saat ini memiliki 3000 jaringan agen Jahe Merah di seluruh Indonesia. Selaku distributor ia mampu meraup untung antara 5% sampai 10 % dari setiap produk yang terjual. Bahkan saat ini dari sebuah toko Ferlin Herbal yang ia dirikan, Ferdi telah memiliki 8 cabang jaringan toko herbal di Jabodetabek dan Banjarmasin dengan 400 jenis varian obat herbal yang ditawarkan. Selain Asep dan Ferdy, ada Yulia yang sejak 2002 telah memanfaatkan kebutuhan perempuan muslim untuk merawat diri secara

Yulia Astuti, Pemilik Salon Moz5 syariah sebagai peluang usaha. Kini, salonnya Moz5 berkembang mencapai 22 gerai dan siap menembus pasar internasional diantaranya Malaysia. Pengusaha lain yang tergabung antara lain Didin Razani yang bergerak pada bidang event organizer, Sonny B. SofJan dengan usaha Pilar Consulting, Asdwin Noor (Quemama), Ina Sutan yang bergerak di bisnis travel agent, Tina pada usaha grosir busana muslim, Adzan W. Jatmiko pengusaha warnet hingga Zainal Abidin atau yang dikenal dengan Bang Jay, seorang motivator, juga Fauzi Rahmanto yang bergerak di bidang fashion dan motivasi. Ini membuat Forum Bisnis bisa menjadi tempat yang tepat bagi mereka yang ingin memulai usaha untuk menuntut ilmu dan pengalaman langsung dari mereka yang telah melakoninya lebih dulu. Anto Kurniawan/Foto : Doc. Forum Bisnis

Bang Jay, salah seorang Motivator Bisnis dalam event Forbis Juli ‘11

Tahun 3

79


Expo

Geliat Bisnis Alat Kesehatan Kursi Pijat Jika Anda sering menjumpai Kursi Pijat di mal-mal, tentu karena nilai bisnisnya menggetarkan. Ketika tubuh lelah usai berbelanja atau saat suami menanti isteri shopping, kesempatan ini sering digunakan untuk terapi dan relaksasi. Dengan Rp 5. 000 perjam, badan dipijit mulai dari leher , tulang belakang hingga kaki hingga segar kembali. Alat kesehatan yang memiliki kelembutan dan ergonomis dalam memijat lewat sensor otomatis ini, harganya lumayan sampai Rp 29,5 juta.

Dipan Terapi Jika Anda memiliki ruang agak lebar, bisa membuka bisnis terapi dengan alat Nuga Best ini. Agar tidak mengantri biasanya satu ruangan diisi sekitar 3 atau 4 dipan. Pijatan sambil tidur mulai dari kaki hingga leher dan kepala. Pemanasan dengan menggunakan batu giok, maka pengobatan dapat cepat bereaksi khusus untuk keluhan otot kaku, persendian sakit, syaraf terjepit dan lainnya. Investasinya cukup lumayan karena harga second saja bisa mencapai Rp 8 jutaan.

Refleksi Otomatis Karena pusat simpul refleksi berada di telapak kaki, maka alat ini sangat mujarab untuk melakukan pemeliharaan kesehatan. Memperlancar peredaran darah melalui gelombang frekuensi, sehingga metabolisme berjalan baik juga toksin terusir dari tubuh. Alat yang berfungsi sebagai akupunktur ini bernilai sekitar Rp 1 juta, cukup potensial untuk bisnis penyewaan. 80

Tahun 3

Juli ‘11


Kesibukan kadang membuat seseorang tidak punya waktu untuk berolahraga. Sehingga dibutuhkan produk yang praktis untuk menjaga kesehatan. Peluang ini bermanfaat menjaring bisnis dengan cara penyewaan atau penjualan alat kesehatan. Buktikan?

Matras Pijat Shiatsu Alat ini lebih praktis, modelnya seper ti matras landasan kursi tapi kerjanya maksimal: pijat, meremas, getar dan hangat. Bisa dikendalikan dengan remote control. Dengan power supply 12 volt, maka dapat diletakkan di kursi dimana saja misal di rumah, kantor bahkan mobil. Dengan harga ekonomis berkisar Rp 1.700 ribu, bukankah alat kesehatan ini cukup prospektus?

Pijat Thermal Anda tentu sering melihat orang mengantri untuk berobat gratis. Inilah teknik promosi dari alat kesehatan Ceragem. Konsumen diberi kesempatan untuk mencoba kemujaraban alat ini. Dengan begitu, jika Anda ingin mengembangkan bisnis pijat yang menggabungkan dengan radiasi kehangatan sinar infra merah ini, otomatis bukan barang baru karena sudah banyak yang mengenalnya. Menggunakan batu giok dan panel carbon epoxy, dapat menyalurkan energy untuk melemaskan otot tulang belakang dan sirkulasi darah. Harga bervariasi tergantung type untuk Ceragem Compact harga berkisar Rp 10 jutaan.

Bokoma Bentuknya sepele tapi Bokoma Head Massager memiliki banyak faedah sebagai alat kesehatan. Terutama memberi efek relaksasi saraf dan memperlancar darah di kepala. Dengan kondisi fresh seseorang menjadi tidak mudah sakit kepala, kesemutan, nyeri, kram, termasuk meningkatkan gairah seksual. Untuk berbisnis harga dipatok Rp 8 ribu/ buah minimal selusin. Juli ‘11

Tahun 3

81


Potensi Daerah

BOGOR

Menangguk Untung Dari Ibukota

82

Tahun 3

Juli ‘11


Beragam potensi ada di sini. Terlihat semua sudah digarap. Padahal masih ada celah-celah menggiurkan yang bisa menghasilkan keuntungan luar biasa. Kabupaten Bogor memiliki satu hal yang tidak dimiliki daerah lain ; akses luar biasa terbuka ke ibukota!

B

agi Jakarta, Kabupaten Bogor adalah daerah penyangga yang luar biasa penting. Tak hanya pada sumberdaya alamnya, Jakar ta bahkan menggantungkan nasib pada Kota Hujan ini hingga urusan banjir. Inilah Kabupaten yang mungkin paling banyak pengaruhnya secara sosial kultural pada kehidupan Jakarta.

Terletak 60 km di selatan Jakar ta, Kabupaten Bogor berbatasan dengan Kabupaten Tangerang, Bekasi, Cianjur, Sukabumi dan Lebak. Kondisi geografisnya beragam, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan mencapai ketinggi lebih dari 2000 meter dari permukaan laut.

Juli ‘11

Tahun 3

83


Potensi Daerah

Bogor jaman dulu kala adalah sebuah pusat pemerintahan Kerajaan Tarumanegara kerajaan paling besar di Jawa Barat. Situssitusnya banyak ditemui di beberapa tempat. Jaman kolonial, Bogor merupakan sentra beberapa hasil bumi penting. Juga tempat beberapa penelitian penting yang menjadi kunci pengetahuan modern. Ada alasan khusus mengapa Belanda memilih kota yang dulu berhawa sejuk ini sebagai pusat pengumpulan beragam flora tropis – kini dikenal sebagai Kebun Raya Bogor. Juga mengapa Belanda membangun satu-satunya museum fauna di Indonesia, Museum Zoological Bogorinse. Termasuk pusat pemerintahan Istana Bogor. Sejarah panjang kota ini selama lebih 500 tahun membuatnya menjadi daerah penyangga penting ibu kota.

Sosial Budaya Sebagai daerah penyangga, Bogor tidak hanya disesaki warganya saja. Sejak beberapa dekade, warga Jakarta memilih kabupaten ini – meski awalnya di daerah pinggiran – sebagai alternatif tempat tinggal. Kawasan pinggiran Jakarta-Bogor kini mungkin menjadi kawasan sub-urban paling padat dan besar di Indonesia. Gejala ini rupanya ditangkap banyak pebisnis yang lantas berinvestasi dalam beragam

Masjid Kubah Emas 84

Tahun 3

Juli ‘11


bentuk ; perumahan, kuliner, pabrik hingga hotel dan wisata. Tidak sulit mengukur kebutuhan dan gaya hidup para suburban-society di kawasan Jakarta-Bogor. Hampir bisa dipastikan, para pemukin di kawasan sub-urban ini memiliki selera dan gaya hidup kota besar yang menuntut kualitas barang dan pelayanan prima. Itu sebabnya, kawasan penyangga Jakarta-Bogor dengan cepat dipenuhi sarana dan prasarana setingkat dengan ibu kota. Dan kebutuhan untuk itu meningkat cepat seiring dengan makin populernya gaya hidup suburban yang sudah menjadi pilihan rasional saat ini. Maka bisnis yang bisa dikembangkan di kawasan Jakar ta-Bogor pun meluap tanpa batasan. Sebut saja kuliner. Bogor sejak dulu kaya akan beragam kuliner khas ; asinan buah dan sayuran, sirup pala hingga talas yang bisa diolah menjadi beragam penganan. Kini, kuliner khas itu harus bersaing dengan beragam kuliner modern yang hadir untuk memenuhi kebutuhan selera masyarakat. Tapi, menarik menyaksikan betapa kuliner khas ini justru makin menemukan posisinya sebagai pilihan yang disukai justru karena sebagian besar mempertahankan keasliannya. Di kota

Asinan Bogor

Bogor saja, bidang kuliner menyumbang hingga sekitar 15 milyar lebih pertahun untuk APBD Kota Bogor. Begitu juga yang terjadi pada sektor wisata. Mungkin, setelah Bali, wisata alam yang ada di Bogor adalah wisata alam yang paling terkenal di Indonesia bahkan mancanegara. Kebun Raya Bogor, contohnya, sudah mencapai reputasi internasional bahkan sebelum Bogor disesaki kaum suburban. Yang menarik, beberapa tahun ke belakang, Bogor juga mulai dihiasi ragam wisata yang dulu hanya dikenal di Ibukota dan kota-kota besar ; waterpark, cafĂŠ, factory outlet dan seterusnya. Tentu saja, dengan ciri berbeda yang membuat sarana wisata-wisata ini tetap dipenuhi pengunjung walau tingkatannya tidak melebihi wisata serupa di ibukota. Kesimpulannya, apapun bisnis di Kabupaten ini, harus memperhatikan cita rasa ibukota. Namun, cita rasa lokal pun harus ditonjolkan sebagai ramuan pembeda yang bisa mengikat konsumen untuk tetap datang kembali. Beberapa bisnis, memadukan pelayanan kelas satu ala ibukota dengan sentuhan produk tradisional yang pas hingga melejit ke jajaran atas.

Istana Bogor Juli ‘11

Tahun 3

85


Potensi Daerah

Pilihan Investasi Sebenarnya semua jenis investasi memiliki peluang yang cukup bagus di kabupaten ini. Namun, beberapa investasi seperti di bidang transportasi dan wisata sebaiknya dilakukan dengan perencanaan matang. Begitu juga investasi di bidang hotel dan penginapan. Jika penginapan menjadi minat Anda, usahakan memilih jenis penginapan home stay atau private-villa yang menawarkan sentuhan pribadi. Misalnya, dengan memanfaatkan rumah-rumah kuno peninggalan Belanda yang cukup banyak ditemui. Untuk wisata, yang masih berpeluang adalah bisnis operator wisata berjenis city –sight seeing Dengan banyaknya lokasi wisata di luar dan di dalam kota, bisnis ini bisa menyeruak naik diantara bisnis wisata yang begitu beragam. Tentu saja diperlukan rancangan rute dan atraksi wisata yang baik. Kendala utama adalah kondisi lalu lintas yang luar biasa padat. Bidang kuliner masih sangat menjanjikan. Terutama jenis kuliner tradisional yang diolah dengan modern. Atau, kuliner modern yang

disesuaikan dengan citra rasa lokal. Roti Unyil, salah satu pelopor jenis kuliner ini. Soto Bogor, Asinan Bogor atau olahan talas dan juice pala dan jangan lupa, Kacang Bogor, memiliki peluang untuk diolah dan disajikan secara modern dan praktis. Bidang kerajinan tangan juga masih berpotensi. Kawasan Tajur mer upakan sentranya. Pilihan yang bisa diambil adalah barang-barang kerajinan tangan buatan tangan yang berkualitas selain sepatu atau tas. Bisnis asesoris pria dan wanita juga memiliki peluang mengingat belum banyak pelaku bisnis ini. Juga bisnis garmen ; kaos atau jaket yang didesign ulang secara eksklusif. Bahan bakunya bisa didapat dari Kabupaten Sukabumi yang memiliki banyak industry garmen. Bidang agr obisnis, pilihan paling menjanjikan adalah bisnis bunga potong. Namun, bisnis ini membutuhkan lokasi yang cocok dan hanya bisa dilakukan di kawasan selatan yang berupa dataran tinggi pegunungan. Pasar terbesarnya tentu saja Jakarta dan juga Bandung.

Buah Pala dan Talas potensi pertanian 86

Tahun 3

Juli ‘11


Rekreasi air

Strategi Khusus Kabupaten Bogor telah menzonasi empat kawasan strategis ; Kawasan Agropolitan di Leuwiliang, Kawasan Industri di Cileungsi, Klapanunggal dan Gunung Putri, Kawasan Pertambangan di Bogor Barat dan Kawasan Puncak yang merupakan kawasan ekologis. Pembagian ini tentu saja menghadirkan konsekuensi bagi investor yang berencana untuk menanam investasi. Strategi per­ kembangan daerah jangka menengah dan panjang perlu diperhatikan agar investasi tidak gagal. Rencana pembangunan beberapa ruas jalan utama yang menghubungkan zona-

Kawasan industri tas Tajur

Taman safari zona ini juga perlu dipertimbangkan karena mempengaruhi kondisi social ekonomi pasar. Pemilihan lokasi yang tepat, menjadi kunci sukses penanaman investasi di kabupaten ini. Jalur jalan alternative di Kecamatan Jonggol, misalnya, masih memiliki banyak peluang untuk berkembang. Apalagi perkembangan industry di Kawasan Industri Sentul juga terus meningkat. Yang terpenting adalah memilih investasi yang tepat dan aman. Perkebunan dan peternakan tetap investasi dengan peluang jangka panjang yang paling rasional. Di beberapa kecamatan, perkebunan Jati Jumbo cocok untuk dipilih dengan masa investasi antara 8-15 tahun. Keuntungannya bisa mencapai 4-5 milyar. Namun, apapun pilihan investasi Anda, Bogor tetap memiliki peluang investasi yang menggiurkan. Anda hanya harus jeli melihat p e l u a n g . ď Ž Wendy Danoeatmadja/Dari Berbgai Sumber/Foto:Istimewa

Juli ‘11

Tahun 3

87


Potensi Daerah

Tenda Mongolia Rp 2,5 Juta

I

ni contoh bagaimana pengusaha lokal jeli membaca kebutuhan pasar yang makin potensial di Kabupaten Bogor. Sebelum membangun resort internasional, mereka menawakan tenda-tenda ala bangsa Mongolia seharga 2,5 juta semalam. Dan laku keras! Highland Park Resor t-Hotel menawarkan alternative berlibur yang berbeda. Ketimbang menyediakan hotel, bungalow, villa dan sejenisnya, mereka justru membangun tenda-tenda ala bangsa nomaden Mongolia. Tentu saja, tendatenda ini tidak terbuat dari kulit hewan, melainkan terpal sintetis yang tahan air. Menur ut J. Kans Batekeneng, Vice President PT Karunia Sejahtera Indah yang

88

Tahun 3

Juli ‘11

J. Kans Batekeneng


menggawangi Highland Park Resor t-Hotel, semua ini merupakan bagian awal dari rencana pembangunan resor t dan hotel bintang lima di Ciapus, Curug Nangka, Bogor. Resort berbentuk tenda-tenda Mongolia ini merupakan pilihan yang sengaja diambil untuk menyediakan nuansa baru bagi konsumen. “Di dunia ini, hanya ada tiga resort seperti ini ; China, Kanada dan di Ciapus ini,” ujar Kans bangga. Tenda-tenda berbentuk bulat berdiameter 5 meter ini, dibangun di atas lantai keramik permanen. Bahannya yang tahan air juga membuat bagian dalam bisa dipasangi penyejuk r uangan. Disain interior nya sederhana, tapi dilengkapi dengan furniture kelas satu plus kamar mandi permanen. “kalau dari kualitas sih, sama dengan hotel bintang 4 bahkan lima,” papar Kans. “Hanya saja memang design interior dan eksteriornya jauh berbeda. Perbedaan ini juga diperjelas dengan keleluasaan untuk menggunakan tenda-tenda itu. Satu tenda dilengkapi dengan empat sofa yang bisa dijadikan tempat tidur. Jadi, total satu tenda bisa dihuni oleh 6 orang. “Kita tidak memungut fee untuk ekstra bed ini,” papar Kans. Selain tenda-tenda, Kans juga mengatakan tersedia fasilitas lain seperti restoran, ruang rapat hingga sarana outbond dan kolam renang. Juga sarana bermain untuk anak-anak. Resort

yang masih gress ini ternyata kerap dijadikan tujuan outing oleh beberapa perusahaan besar. “Mereka ter tarik pada suasana lain yang diciptakan di sini,” jelas Kans. Untuk harga tersedia dua pilihan ; tenda 2 juta semalam atau 2.5 juta semalam yang sedikit lebih mewah. Bagi Kans, peluang untuk mengembangkan bisnis ini masih cukup besar, terbukti resort ini kerap disesaki peminat sampai tak jarang menolak pengunjung. “Kini, hotel dan resort pun sudah makin segmented,” papar Kans yang berpengalaman ber tahuntahun di bisnis hotel di mancanegara. “jadi memang harus jeli dan berani melihat peluang!” Wendy Danoeatmadja/Foto: Okie AZ

Juli ‘11

Tahun 3

89


FILE Eagle

Sepatu Sport Pengusaha

J

ika sehari-hari disibukkan dengan pekerjaan yang berurusan dengan bisnis, maka seorang pengusaha perlu memiliki waktu khusus untuk berolahraga demi menjaga kesehatan. Banyak sport yang bisa dilakukan sesuai hobi seperti lari, bersepeda, badminton, fitness, aerobic hingga futsal. Semua itu bisa dilakukan di waktu luang saat weekend, bersama teman sejawat atau keluarga. Sadar akan olahraga ini, rupanya menjadi peluang yang ditangkap PT. Global Fashion Indonesia, sebagai produsen sepatu sport Eagle yang berdiri sejak tahun 1986. Di usia seperempat abad, Eagle semakin berinovasi mengembangkan produknya lebih nyaman, sehat dan trendy. Sehingga selain untuk berolahraga, Eagle juga cocok untuk penampilan yang bergaya spor ty ketika di kantor maupun di areal bisnis.

“Teknologi Insbio paten dari Amerika dan Korea, merupakan sinar infra red menyehatkan kaki dari bakteri dan memulihkan rasa lelah,” ujar Nia Tresna, Marketing & Communication Manager Eagle. Indonesia. Beberapa waktu lalu pada acara car free di kawasan jalan Sudirman –Thamrin Jakarta diadakan launching produk terbaru sepatu asli buatan Indonesia ini. Diantaranya: sepatu running- Tomcat, Style Flex untuk aerobic atau fitness, Style Top Drive untuk bermain badminton.

Fatigon

Pacu Produktivitas Indonesia

F

atigon ingin memotivasi dan mengajak masyarakat turut merealisasikan produktifitas di daerahnya, “Gerakan ‘Aksi Semangat Indonesia - Menuju Masyarakat Produktif’ adalah sebuah gerakan moral peduli produktivitas bangsa dengan mengusung aktivitas-aktivitas positif yang

90

Tahun 3

Juli ‘11

sarat inspirasi edukasi, kesehatan, serta hiburan,” papar Widjanarko Lokadjaja selaku Sales & Marketing Director PT Kalbe Farma. Gerakan yang juga bekerjasama dengan Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini, menurut Ir. Abdul Wahab Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemennakertrans, “Salah satu fungsi produktivitas adalah waktu. Dengan menempatkan fungsi waktu, maka semua orang bisa produktif. Kami juga melihat ini sebagai event yang sangat optimal,” ungkapnya. Rangkaian kegiatan aksi semangat ini mencakup beberapa kegiatan, yaitu online campaign, hingga kompetisi ide kreatif. Teks : Anto/Foto : Okie Az.


Merah Putih Inc

Luncurkan INKUBASI Situs

M

erah Putih Inc. merupakan Tech dan Digital Inkubator pertama yang ada di Indonesia yang melakukan inkubasi dan investasi ke Start Up buatan anak bangsa Indonesia diluncurkan sejak tanggal 27 Januari 2010. Diantaranya, Lintas.me, Infokost.net dan Bolalob.com. “50 juta orang Indonesia sudah menggunakan internet. Ide hasil karya anak bangsa memang banyak namun yang kurang adalah bagaimana

membuat ide tersebut menjadi bisnis,” ungkap Antonio Lim, CEO Merah Putih Inc. Ada empat _focus_ yang menjadi fokus Merah Putih dalam melakukan inkubasi yaitu sosial media, incomers, games, hingga mobile. Misalnya saja LintasBerita.com yang telah berkembang dalam 6 bulan terakhir sejak di inkubasi oleh Merah Putih. Situs ini untuk fungsi “Social Sharing Aggregator” serta menekankan bahwa personalisasi akan menjadi salah satu fitur utama yang diperkenalkan di situs baru ini. “Domain juga berubah dari lintasberita.com menjadi lintas.me hal ini karena semua konten bisa dipersonalisasi sehingga pengguna bisa membuat konten sendiri. Itulah alasan saya mengganti dari .com menjadi .me,” ungkap David, CEO Lintas.me. Demikian juga Bolalob menyajikan sepakbola sebagai olahraga entertainment lewat berita unik dan fun. Teks/ Foto : Anto.

End Hunger Walk The World

Produsen Besar Peduli Kelaparan

U

nited Nations World Food Programme (WFP) dan mitra utamanya seperti TNT, Unilever, DSM, dan KraftFoods, mengadakan acara jalan santai Walk The World untuk meningkatkan kesadaran dan menggalang dana bagi anak-anak di berbagai negara berkembang. Di Indonesia para mitra lokal, seperti Tiga Pilar Sejahtera, Pizza Hut Indonesia, GarudaFood, Sweert by Softex Indonesia, IPM Public Realations dan Imago Communication, juga bergabung dalam event yang telah memasuki tahun ke-9 ini Dengan mengusung tema ‘A Small Contribution Can Make A Big Difference’ Walk The World 2011 diharapkan dapat menjadi kepedulian, sekaligus menggalang dana bantuan untuk pengentasan kelaparan di beberapa daerah rawan pangan di Indonesia. “Pada tahun 2000 menurut survey angka kekurangan gizi di Indonesia mencapai 28

persen dari jumlah anak Indonesia, namun pada saat sekarang menurun menjadi 20 persen, maka kita harus peduli dan terus akan menurutkan angka tersebut,” kata Dr Emil Agustiono MKes, Deputi Bidang Koordinasi Kesehatan Penduduk dan Keluarga Berencana, Menko Kesra. Teks : Anto/ Foto : Okie Az.

Juli ‘11

Tahun 3

91


FILE Dapur Cokelat

10 Tahun Setia Chocolaters

S

ebagai bentuk apresiasi kepada chocolaters yang sudah setia mengkonsumsi cokelat dari Dapur Cokelat dalam satu dekade ini, Sabtu (11/ 6) kemarin Dapur Cokelat mengadakan perayaan ulang tahunnya yang ke-10 secara meriah di Balai Kar tini. Tak hanya merayakan ulang tahunnya, Dapur Cokelat juga dengan resmi memperkenalkan produk coklat terbarunya Cokelat Fiesta. Dalam acara ini pengunjung dihibur dengan 12 booth game, seperti giant puzzle, roll dice, snake lader, flying fox, blower box, sand painting, ring toss dan game seru lainnya yang masing-masing berhadiah cokelat. Selain itu, pengunjung juga bisa membeli produk Dapur Cokelat dengan potongan harga melalui kupon yang mereka beli dari harga Rp. 50.000-Rp. 100.000. Teks/foto: Donda Naibaho

Semarak Kiat Bisnis UMKM

Dukung Buah Lokal

G

una menumbuhkan kegemaran terhadap buah lokal, akibat dari membanjirnya buah impor Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama dengan SMESCO dalam kaitan dengan penyelenggaraan SMESCO Festivel ke 9 tahun 2011 mengadakan Talkshow Gemar Buah Lokal. Berangkat dari fakta lemahnya daya saing buah lokal terjadi karena tidak ada dukungan dari semua pihak untuk meningkatkan brand buah dalam negeri. “Contoh saja di Thailand, setiap hari raja mereka berkampanye bahwa buah dalam negeri adalah buah nasional. Kita? Jarang branding jeruk Pontianak, nanas Subang, atau yang lainnya. Ya kalah terus kita,” ujar Akhmad Mukhlis, Direktur Utama Perum LKBN Antara. Kebanyakan mereka memilih buah yang praktis dan enak dilihat. Selain itu, Akmad 92

Tahun 3

Juli ‘11

Mukhlis juga menyatakan bahwa buah lokal dijual di pasar dengan harga lebih tinggi karena mengalami proses panjang selama proses distribusinya. “Kirim jeruk dari Kalimantan-Jakarta, bisa tiga kali lipat lebih mahal daripada kirim Jakarta-Thailand. Itu yang membuat buah impor selalu lebih murah dari buah lokal,” paparnya. Teks/ Foto : Anto.


Sarasehan Wirausaha UKM (SEWU) 2011

Tingkatkan Kualitas UKM

I

nfo Business Opportunity menyelenggarakan Sarasehan Wirausaha UKM sebagai forum sharing, networking dan curhat terkait persoalan bisnis yang seringkali dihadapi UKM Indonesia. Mulai dari pembiayaan, SDM, dan sistem bisnis yang merupakan faktor krusial yang tak jarang membuat UKM kehabisan energi untuk tumbuh. “UKM atau IKM mempunyai potensi besar untuk maju dan naik kelas. Karena itu, UKM selayaknya terus berbenah meningkatkan kualitas produk, pasar dan daya saingnya secara konstan untuk bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar Euis Saedah, Dirjen IKM Kementerian Perindustrian. Sementara itu Erwin Aksa, ketua umum HIPMI ( Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) mengatakan, UKM merupakan backbone atau

tulang punggung perekonomian Indonesia. “Karena itu perlu dukungan kongkrit Pemerintah untuk meningkatkan daya saing mereka, melalui berbagai kemudahan perizinan dan sertifikasi, serta akses ke pasar yang luas,” tandasnya. Teks : Anto/ Foto : Doc.

Gwendolyn Beautycare

Produk Atasi Bakteri

B

anyak produk-produk UKM diciptakan dengan menggunakan sentuhan tangan, seperti industri, kuliner, pabrik, herbal dan lain-lain yang melekatkan debu, menjadi sumber bakteri atau kuman. Untuk

menjaga kebersihan tangan tidak selalu harus dengan air dan sabun. Karena kini sudah hadir body lotion tangan anti bakteri dari Gwendolyn Beautycare. Lotion ini memadukan sanitasi, kesehatan dan gaya hidup, karena produk ini efektif menjaga kelembaban kulit, membantu mengurangi kekeringan dan menjaganya tetap lembut sepanjang hari. “Kami sangat bersemangat memperkenalkan penemuan baru ini . Mengingat beberapa cerita mengenai efek samping produk pembersih tangan terhadap pencernaan dan sifatnya yang mudah terbakar. Kami percaya produk kami mampu menjawab permintaan pasar karena bebas alkohol” jelas Jurr y Sonata, pemilik dan pendiri PT Gwendolyn Indonesia. Teks: Donda/foto: NKB Juli ‘11

Tahun 3

93


Direktori Franchise

Investasi Menanggok Profit Dari pada menyimpan uang, lebih baik mengembangkan uang. Beberapa investasi ini cukup sensanionil. Jika sesuai karakter Anda, tentu akan menanggok profit yang lumayan.

Amigos Resto – Meski berbau Meksiko, resto ini sebenarnya menyediakan rentang menu beragam. Sejak 1979 telah memulai beroperasi menjadi salah satu resto dengan segudang pengalaman. Perkiraan investasi 250-500 juta. Andre Valentino – Peluang usaha di bidang fashion dengan jaminan merek terkenal dan disukai karena rancangan yang nyaman, elegan dan nyaman. Perkiraan investasi 300800 juta.

Frangipani Bali Rumah Lulur dan Spa– Bisnis kecantikan bagi mereka yang menginginkan bisnis pelayanan prima. Dengan beragam jasa, bisnis spa memang menjanjikan peluang keuntungan yang tidak terbatas. Perkiraan investasi 35-50 juta.

5aSec – Laundry yang sudah memiliki nama dan reputasi bisa menjadi pilihan untuk bisnis yang menguntungkan. Dibentengi pengalaman dan jaringan yang baik hingga tingkat dunia, bisnis ini ditawarkan dengan investasi yang cukup besar. Perkiraan investasi 3 milyar.

94

Tahun 3

Juli ‘11


t

Discoun

24 Tahun Mengembangkan Usaha

20%

Kupon Untuk kursus BBC Hingga Oktober 2011

Bersama Bogasari Sejak beroperasi 40 tahun yang lalu, Bogasari sudah mempunyai komitmen untuk selalu menghasilkan produk yang berkualitas dan layanan prima bagi seluruh pelanggan dengan berbagai spesifikasi terigu untuk berbagai kebutuhan. Salah satu pelanggan setia yang merasakan manfaat kehadiran Bogasari adalah Mahdan. Pria kelahiran 1959 ini sejak 24 tahun lalu sudah menjadi pecinta sekaligus pengguna produk Bogasari sebagai bahan baku usaha home industry yang ia tekuni, Bapia Harapan Jaya. Bahkan kini ia telah bergabung sebagai anggota Bogasari Mitra Card (BMC), suatu wadah bagi para UKM mitra Bogasari dengan berbagai fasilitas dan benefit bagi anggotanya. “Saya sudah menjadi pengguna terigu Bogasari sejak 24 tahun yang lalu, Awalnya dalam sehari saya hanya mampu menghabiskan satu zak terigu ukuran 25 kg untuk membuat bapia, tapi kini sudah mencapai 80 hingga 100 zak terigu Segitiga Biru dan Lencana Merah,” ujarnya. Menurut pengusaha kelahiran Wonosari Yogyakar ta ini kenapa pilih Bogasari, karena keyakinannya bahwa terigu Bogasari tidak diragukan lagi kualitasnya. “Saya justru khawatir, kalau beralih produk nanti malah kualitas bapia jadi turun.

Kualitas itulah yang membuat kesetiaan saya bertahan selama 24 tahun sampai saat ini. Bahkan belakangan saya juga sudah mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Bogasari dalam rangka pengembangan usaha, seperti pelatihan dan edukasi,” kata Mahdan yang memasarkan bapianya di kawasan bekasi dan sekitarnya. Bapia Harapan Jaya buatan Mahdan terbilang sukses di pasaran. Betapa tidak, dalam sehari ia bisa mengirim lebih dari 1000 kemasan berbagai produknya ke sekitar 20 agen, dari total 100-an agen tetap, untuk kemudian dipasarkan ke warungwarung. Selain bapia kacang hijau, cokelat dan keju, Mahdan juga membuat biskuit goreng isi tape dan keju. “Untuk masing-masing produk saya mematok harga Rp 5000 per kemasan plastik isi 12,” ungkap Mahdan yang kini mempekerjakan 15 karyawan ini. Padahal, 24 tahun silam, saat mulai merintis usaha ini, ia hanya bermodalkan satu plastik minyak goreng, 20 kg kacang hijau dan satu zak terigu Segitiga Biru.“Perjuangan saya tidak sia-sia, dengan kualitas terigu Bogasari yang saya pilih, saya mampu mengembangkan usaha ini hingga sekarang, karena bagi saya kualitas produk dan kepuasan pelanggan yang harus diutamakan,” imbuh bapak 2 putra putri ini.  Teks: Choen/Foto: Okie AZ

Mahdan, Pengusaha Bapia Harapan Jaya

Juli ‘11

HAL 95 IKLAN BOGASI.indd 95

Tahun 3

95

6/17/2011 1:10:22 AM


Info Franchise

Malibu 62 Studio

Imej Selebritis Dengan 28 Franchise 96

Tahun 3

Juli ‘11


Maraknya bisnis studio foto express saat ini memang menjadi bisnis yang menggiurkan. Tapi soal kualitas foto? Malibu 62 Studio tidak pernah diragukan. Di samping itu jalinan mesra dengan banyak selebriti, menjadi keunggulan Malibu 62 Studio berhasil memiliki 28 franchisee di seluruh Indonesia.

K

Ulang tahun Malibu 62 Studio di hadiri artis - artis

arena setiap moment begitu berharga dan tidak akan terulang, maka moment tersebut perlu direkam dalam foto. Dari kebutuhan ini, masyarakat membutuhkan jasa yang bergerak di bidang studio foto. Walaupun tidak sederas bisnis makanan yang selalu diramaikan pengunjung, bisnis studio foto tetap bisa menjadi lahan basah yang tak habis dimakan waktu. Maka, pada 25 Febuari 1994, Malibu 62 Studio hadir pertama kali di kawasan Kelapa Gading sebagai bisnis yang menawarkan jasa studio foto. “Kita mengawali dengan menjalin para selebriti menjadi ikon dan banyak event dengan idola,” tutur John W. Setiawan, M a n a g e r Director Malibu 62 Studio. Diantarnya Foto Mesra Bareng Artis, Foto Gaul Akrab Bareng

Model, Foto Keren Bareng Idola, dan lainlain yang digandrungi konsumen terutama remaja. Pada saat itu Malibu 62 Studio memang bukan bisnis studio foto yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Tapi, Malibu 62 Studio melihat peluang bisnis yang beda dari studio foto lainnya. “Saat itu studio foto memang sudah ada, tapi untuk studio foto yang ekslusif dan untuk kebutuhan remaja belum ada yang garap. Padahal remaja kan suka narsis dan suka berfoto. Dan pada waktu itu banyak sekali pemilihan model, otomatis mereka membutuhkan foto yang berkualitas untuk penilaian juri. Sedangkan saat itu belum ada studio foto berkualitas dengan harga terjangkau. Dari situlah kita serius untuk menekuni bidang usaha ini, dan ternyata pasarnya bagus” cerita Carolina Lesmana, selaku Marketing and Communication, sekaligus Franchise Manager Malibu 62 Studio. Berjalan selama 17 tahun, bukanlah waktu yang sebentar dan mudah untuk dilewati

Juli ‘11

Tahun 3

97


Info Franchise

Malibu 62 Studio memberikan foto berkualitas dengan harga terjangkau dalam menjalani bisnis. Untuk bisa sampai bertahan seperti sekarang, Malibu 62 Studio mempunyai kelebihan yang diberikan kepada konsumen. Diantaranya, memberikan hasil foto yang berkualitas tapi harga ekonomis. Sehingga untuk isi kantong anak sekolah pun masih bisa terjangkau. Selalu mengikuti trend dunia fotografi tanpa meninggalkan ciri khas Malibu 62 Studio. Yaitu, memakai warna-warna bright colour, cerah dan lighting yang flat. Sehingga hasil foto terlihat alami. Pada tahun 1999, studio foto yang memajang foto-foto selebritis pada interiornya misal grup band Peterpan, Ungu, Letto, Nidji, dan lain-lain artis yang pernah berfoto di sini,

Salah satu gerai Malibu 62 Studio 98

Tahun 3

Juli ‘11

Kantor pusat Kelapa Gading

mulai membuka kemitraan waralaba. Menurut Carolina Lesmana, sebenarnya sejak tahun 1997, tawaran yang ingin menjadi franchisee Malibu 62 Studio sudah ada, dan banyak sekali yang minta untuk membuka cabang di luar kota. “Tapi saat itu kami berpikir, apakah kami memang pantas untuk membuka peluang waralaba. Namun sejak akhir tahun 1998, kami berkonsultasi dengan konsultan waralaba untuk dilakukan uji kelayakan membuka franchise. Setelah dilakukan survei dan uji kelayakan, ternyata Malibu sudah pantas untuk membuka kemitraan franchise. Seketika itu juga, Malibu 62 Studio kebanjiran permintaan menjadi franchisee.

Penghargaan Top Brand


Carolina Lesmana

Mendapatkan sertifikat dari MURI

Saat ini Malibu 62 Studio sudah memiliki 28 gerai franchise yang tersebar diseluruh Indonesia, dengan paket harga franchise sebesar Rp 200 juta. Dana investasi tersebut sudah termasuk biaya peralatan - kamera, lighting dan backround - foto-foto interior, biaya training dan franchisee fee untuk lima tahun. Sedangkan untuk tenaga kerja, diserahkan sepenuhnya kepada franchisee, tapi tetap ditraining oleh Malibu. Harga franchise ini diluar mesin cetak, karena Malibu lebih fokus pada bisnis studio, namun bila ada franchisee yang ingin buka jasa cuci-cetak, Malibu bisa menyediakan alat dengan penambahan biaya. Sedangkan untuk sistem bagi hasil, Malibu 62 Studio menggunakan sistem royalti fee 6% dari gross omzet perbulan. Diyakinkan Caroline, franchisee bisa balik modal dalam kurun waktu 18 bulan. Carolina juga menambahkan, balik modal dan keuntungan bisa lebih cepat dirasakan franchisee apabila owner dari franchise bisa fokus pada bisnis foto studionya, tidak harus menyukai dan bisa fotografi. Sebaliknya,

yang paling penting adalah franchisee harus pandai memilih tempat usaha. Kriterianya, tempat harus mudah dijangkau dan letaknya di jalan utama. Dengan ukuran, untuk di mal 8x4 meter, sedangkan ruko porposionalnya 4x15 meter. Dengan usia yang cukup lama berkecimpung dalam dunia usaha, tentu saja banyak keuntungan yang bisa diperoleh bila menjalin kemitraan franchise dengan Malibu 62 Studio. “Pertama, sudah banyak yang kenal dengan brand Malibu 62 Studio. Kalau bicara studio foto, orang ingatnya hanya Malibu. Orang percaya dengan kualitas foto Malibu dan harga yang terjangkau. Kedua, Malibu 62 Studio sering mendapat penghargaan, diantaranya pada tahun 2010 menjadi TOP Brand dan di tahun 2011 Malibu 62 Studio mendapat penghargaan menjadi franchise TOP of Mine untuk dua tahun berturut-turut. Ketiga, kita bantu di dalam promosi karena Malibu banyak menjalin kerjasama dengan media cetak, televisi dan selebritisâ€? jelas Carolina. ď ŽDonda Naibaho/Foto:Okie AZ

Juli ‘11

Tahun 3

99


Info Dari 36 peserta InspiraTrip, sebagian besar adalah mereka yang telah membuka jalur usaha. Bagaimana sepakterjangnya di dunia bisnis, mari kita ikuti profilnya setidaknya menjadi inspirasi bagi Anda dalam berwirausaha.

JB Basuki

Manisnya Berbisnis Salak Pondoh

S

udah lebih dari 20 tahun, JB Basuki menekuni bisnis salak. Untuk memulai bisnis ini, ia pun tak segan mengubah area yang semula hamparan sawah menjadi kebun salak. Salah satu peserta InspiraTrip I yang kini menjadi ketua IAC (InspiraTrip Alumni Community) ini mengaku jika bisnisnya itu ia jalankan dengan coba-coba. “Saya mulai menanam pohon salak ini sekitar tahun 80-an, itupun coba-coba karena bibitnya saat itu masih mahal. Satu pohon salak pondoh bisa sampai 15.000-20.000 rupiah. Saya kebetulan masih punya sawah dan saya ubah menjadi kebun salak,” ujar JB Basuki yang menanam salaknya di kawasan Turi, Sleman,Yogyakarta. Ia menambahkan, awalnya hanya menanam puluhan bibit pohon salak saja. Tahun 90-an, salak pondoh makin mewabah bukan hanya di Yogyakarta tapi juga menyebar ke berbagai daerah, nilai jualnya pun cukup tinggi. Ia makin berkomitmen untuk lebih menseriusi bisnis ini. “Saya sudah tidak punya sawah lagi, semuanya sudah diubah menjadi kebun salak, saya harus serius di bisnis ini agar lebih menghasilkan.

100

Tahun 3

Juli ‘11

Ratusan pohon salak pun ditanam. Seiring dengan itu, beberapa varietas salak baru seperti salak mandala, salak bule, pondoh super dan gading bermunculan,” ucapnya. Setiap 5 tahun sekali, Merapi meletus. Dari bencana tersebut sering memunculkan varietas baru akibat guyuran debu vulkanik seperti salak madu yang kini banyak digemari. Di awal kemunculannya, bibit salak madu harganya mencapai Rp 250 ribu perpohon. “Saya kembangkan beberapa varietas termasuk salak madu. Dua tahun saya kembangkan dari mulai penangkaran hingga ke pencangkokan. Baru di tahun berikutnya saya mulai memanen, satu kali panen, perpohonnya bisa dapat 3-4 kilogram buah salak,” ujar pria berusia 62 tahun ini. Mengenai pemasaran, selama ini JB Basuki (Direktur Niaga dan Pengembangan Usaha, di Koperasi Pensiunan Indosat) hanya memasarkannya di sekitar kebunnya saja. Tapi ia juga sekali-sekali memasarkannya kepada rekanrekan sekantornya di Jakarta. Dalam sebulan, ia bisa menjual salak madu sebanyak 100-150 kilogram dengan harga perkilonya Rp 25 ribu. “Kalau salak kita berkualitas, dijual di kebun juga pasti habis, tidak perlu dijual kemana-mana. Apalagi Yogyakarya sebagai kota wisata. Sebagai petani salak, saya harus jeli kalau muncul lagi varietas baru untuk terus dikembangkan. Tapi selama ini, prospek salak madu masih sangat bagus, karena masih jarang yang mengembangkannya,” ungkap ayah 3 anak yang selalu memakai pupuk organik dalam pengembangbiakan salaknya ini. Teks: Choen/Foto: Majels


Lies Sumiyati

Laundry Kiloan Hingga 35 Agen

J

akarta yang bagi sebagian orang kerap disebut lebih kejam dari ibu tiri ternyata tidak berlaku bagi pasangan Lies Sumiyanti dan Tri Hermawan. Merantau dari Pacitan mengikuti kakaknya bisnis laundry. Pilihannya terbukti benar kini dengan 35 Agen, Tri dan Lies mampu mengantongi laba hingga 30 juta perbulan. Mengikuti InspiraTrip Yogya ternyata membuahkan inspirasi baginya. “Sebelum berbisnis ini suami saya bekerja pada sebuah suplier di Cileduk, namun yang namanya ikut sama orang itu memang tidak enak. Saya pikir lebih enak jika kita usaha, lalu bersama-sama saya dan suami sepakat untuk memulai usaha. Saat itu kakak memang sudah terlebih dahulu terjun di bisnis ini,” jelas Lies Sumiyati. Mengawali dari bawah, Lies saat itu belum berani langsung membuka sendiri namun mengawali dengan ikut orang terlebih dahulu. Menurut Lies, proses belajar saat itu tidaklah mudah. Terilhami bisnis laudry kiloan di Yogya saat itu, Lies mengganggap jika hal ini juga bisa menjadi salah satu pilihan usaha yang bisa diterapkan di Jakarta. Apalagi saat itu peta persaingan untuk bisnis laundry kiloan ini masih sedikit. Kurang dari setahun setelah modal terkumpul sebesar Rp. 5 juta pada 2005, dengan dua mesin cuci Lies memberanikan diri membuka Laundry kiloan. Pertama yang dibuka saat itu berlokasi di Kramat Jati, ternyata keputusan benar, lama kelamaan. walau sekarang menjamur bisnis laundry kiloan, melalui brand Washbee Laundry, Lies berhasil terus mengembangkan usahanya.

“Dulu awalnya memang belum banyak pesaing, namun walaupun begitu saya lihat peluang di bisnis ini masih tetap hidup. Karena masyarakat Jakarta yang setiap harinya sudah disibukkan dengan pekerjaan mereka, maka Laundry kiloan tetap menjadi pilihan mereka dalam mencuci,” jelas Lies. Berbeda dengan bisnis laundr y kiloan sejenis, Washbee menerapkan sistem Agen dengan sistem bisnisnya yaitu pembagian komisi sekitar 10 – 20 % perpendapatan kotor perkilo. Dengan pusatnya di Kalisari, Washbee Laundry yang dulunya hanya memiliki dua mesin cuci. Kini telah berkembang hingga 4 mesin cuci, 2 pengering, hingga 2 pengering mesin langsung kering. Walau kerap dipusingkan dengan masalah sumber daya manusia yang sering keluar masuk, namun Washbee tetap ber tahan hingga sekarang memiliki 35 agen dengan omzet mencapai 30 -35 juta perbulan. Setelah mengikuti InspiraTrip majalah Elshinta k e Yo g y a s a y a cukup mendapat pengetahuan bisnis, terutama ketika mengunjungi Simply F r e s h L a u n d r y, ” tuturnya.Teks/ Foto : Anto Kurniawan

Juli ‘11

Tahun 3

101


Kerajinan Batik Hasan

Info Inspiratrip

aTr ip Setela h suk ses den gan Ins pir jala h ma i per tam a di Yog yak art a, kin g. dun Ban Elshinta mengadakan Inspiratrip g yan nis bis Potensi Bandung bak lautan da. An ha me mp erk aya cak raw ala usa si Brownis Seperti Bisnis Cipaganti, Produk , Kawasan Amanda, Kerajinan Batik Hasan s Nakal, Kao Fam Organic, Bisnis kreatif bu dan em Tam an Ob at Tog a Pu ri- Cil peserta ini m lain-lain. Tentu pada progra gsung lan nis berkesempatan sharing bis i usai har dengan pemilik usaha. Malam

Kerajinan Batik Hasan


tik Hasan

Bisnis kreatif Kaos Nakal

Produksi Brownis Amanda

Bisnis Cipaganti

Kawasan Fam Organic

kunjungan para peserta mendapat pen cerahan dari para pakar bisnis dalam seminar seperti usaha UKM ataupun franchise. Seb agai kota Paris Van Java yang menyajikan pes ona, tak ketinggalan rombongan dibawa men ikmati wisata belanja dan wisata kuliner Ban dung. Dengan investasi Rp 1.750 000 ang ka tersebut tak sebanding dengan nilai inspirasi dan peluang yang diperoleh. Karena peserta yang terdiri dari kalangan umum (pe minat bisnis), pewirausaha pemula dan pen gusaha, ten tu aka n me raih keu ntu nga n ber kat jalinan networking sesama peserta maupun kontak bisnis dengan pengusaha Ban dung. Terutama juga dengan kenyamanan fasilitas dar i InspiraTrip seperti transportas i Bus eksekutif Symphonie, Hotel di Tengah Kota, Restauran Bancaan, t-shirt, back pac k, buku motivasi dan lain-lain. Jar ak Jak art a Ban dun g yan g han ya ditempuh 2 jam melalui Tol Cipularang , tentu akan memperlancar usaha dan bisn is Anda sepulang mengikuti program InspiraT rip‌


Konsultasi Bisnis

Niam Muiz, Msc, MPsi Ia adalah seorang inspirator handal dan konsultan bisnis, master trainer tamatan Amerika Serikat yang telah menelorkan lebih dari 8.000 eksekutif pada berbagai level jabatan dan fungsi di berbagai wilayah Indonesia. Pria berusia 49 tahun yang sudah malang melintang selama 20 tahun di dunia training ini, kini menjadi Presiden Direktur PT Inspira Consulting, Jakarta.

Atasi Serangan Supermarket Pertanyaan: Berbisnis memang mengasyikkan, apalagi jika meraup banyak keuntungan. Masa jaya memang pernah saya alami, tapi belakangan usaha saya toko sembako mengalami kemunduran. Karena di sekitar tempat usaha berdiri sekitar tiga supermarket. Saya sampai terlilit hutang. Pak Niam apakah saya harus menutup usaha saya? Wildan, Cirebon Jawaban: Adanya super­ market di tengah wilayah bisnis Anda, adalah satu contoh perubahan diantara ribuan per ubahan ling­ kungan pasar bisnis Anda. Restoran di jalan raya CikampekPur wakar ta pun mengeluh bisnisnya semakin sepi semenjak jalan tol Cipularang dioperasikan. Sama saja. Hal serupa juga terjadi pada bisnis war tel misalnya, para pebisnis bidang ini dimanapun mengeluhkan penurunan omset setelah HP beredar di tiap saku penduduk negeri. 104

Tahun 3

Juli ‘11

Pebisnis yang jago adalah mereka yang sudah siap mensiasati usahanya manakala perubahan sudah mulai berhembus. Khusus untuk Anda yang berjualan sembako, lawan pesaing Anda dengan jasa bernilai tambah. Misalnya, Anda menyediakan jasa pengiriman ke tempat. Dengan jasa ini pula, marketing Anda harus menjangkau keluar wilayah Anda. Intensifkan brosur dan jasa pelayanan keluar kompleks-kompleks perumahan sekitar Anda. Akhirnya pesaing-pesaing besar itupun tidak bisa menyaingi Anda karena pasar Anda justru sudah merambah jauh dari lokasi jualan Anda, bahkan diluar radius supermarket itu. Berkreatiflah dengan sentuhan pribadi, misalnya mengenali pembeli Anda dengan menelepon mereka secara intensif. Bukankah supermarket pesaing Anda tidak mungkin melakukan apa yang bisa Anda lakukan?! Nah, ternyata Anda memiliki banyak kelebihan dibanding pesaing besar Anda‌..


Memulai Bisnis… Kepepet! Pertanyaan: Jika ingin berbisnis, jangan terlalu banyak bar gaining waktu. Har us mulai sekarang! Mohon pencerahan Pak Niam, bagaimana saya harus memulai. Saya sudah berniat sekali membuka usaha, tapi belum tahu apa yang harus saya lakukan. Terimakasih. Dani, Jakarta

Niam Muiz,

Jawaban: Oh, Anda mau mulai bisnis sekarang? Siiiiiippp, gampang itu mah. Jurus per tama, berikan (atau jika kurang ikhlas, titipkan saja) amplop gaji, deposito, kar tu ATM, dan semua cash Anda kepada istri, adik, atau siapapun asalkan tidak ada di dompet Anda. Bersumpahlah, Anda tidak akan menggunakan cash dari upah pekerjaan atau lainnya. Maka, kata orang kita, kepepet adalah jurus paling jitu terpaksa memulai bisnis. He he he….. serius! Saya tidak 100% setuju pada pandangan “kepepet” itu. Tapi tafsiran ilmiahnya adalah, Anda tetapkan sendiri apakah Anda sudah committed untuk memulai bisnis. Jangan

berkhayal, berencana panjang-panjang padahal hanya sebuah excuse untuk menunda-nunda memulai bisnis. Orang kepepet itu, adalah orang-orang yang secara suasana hidup sudah tidak punya pilihan lain kecuali committed untuk memulai, sebab tanpa memulai hari ini mereka tidak bisa makan esok hari, titik. Anda belum memulai karena belum kepepet. Jangan lupa, berbisnis bukan mode, bukan pula trend. Berbisnis mestinya adalah aktualisasi. Anda butuh menambah income saja atau mau beraktualisasi ?! Nah, disitulah jawabannya mengapa Anda belum mulai berbisnis.

Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai bisnis yang akan atau sedang dijalankan, silakan layangkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: majalahelshinta@gmail.com. Juli ‘11

Tahun 3

105


Advertorial

Oxybaric Center

Steve Sugita dari Oxybaric Center.

Jantung Sembuh, Biaya Murah! S ejak tahun 2005, Steve Sugita sudah mulai mengembangkan terobosan spektakuler di dunia medis, mengenalkan terapi Oxybaric yang terbukti ampuh memberikan kesembuhan tanpa obat dan bahan kimia dengan harga terjangkau untuk berbagai jenis penyakit. Jantung misalnya, dalam catatan medis, penyakit ini tergolong ke dalam penyakit berbahaya dan mematikan. “Jantung itu disebabkan karena penyumbatan pembuluh darah. Dan, terapi ini efektif untuk membuka penyumbatan itu,” ucap Steve dari Oxybaric Center. Lebih jauh ia menjelaskan, dengan terapi ini penderita penyakit jantung tidak diharuskan untuk minum obat, operasi maupun tindakan medis lainnya. Hanya cukup melakukan terapi sebanyak 10 kali,

106

Tahun 3

dengan cara pasien dimasukkan ke dalam sebuah tabung hyperbaric berisi oksigen murni bertekanan 2,5 kali lebih tinggi dari tekanan normal selama satu jam. Tekanan tersebut ber fungsi untuk memperlebar pembuluh darah yang menyempit. Selain itu, tarifnya pun sangat terjangkau, “Hanya Rp 150.000 setiap sekali terapi. 10 kali ya Rp 1.500.000, dijamin sembuh,” ungkapnya semangat. Di Indonesia sendiri, penyembuhan dengan menggunakan metode oxybaric sudah diterapkan di beberapa rumah sakit. Diantaranya RS PT Arun di Aceh, RSAL Dr Mintohardjo di Jakarta, RS Pertamina di Cilacap, RSU Sanglah di Denpasar dan lainnya. Diyakinkan Steve, “Manfaat terapi ini besar. Selain menyembuhkan jantung, terapi ini juga terbukti menyembuhkan berbagai penyakit

Juli ‘11

HAL 106-107 OXYBARIC.indd 106

6/17/2011 1:46:04 AM


Sejarah mencatat, penyakit jantung sangat mematikan. Untuk penyembuhan secara medis pun membutuhkan biaya mahal. Tapi tidak dengan terapi Oxybaric, hanya membutuhkan biaya Rp 1.500.000 untuk 10 kali terapi, penyakit jantung Anda bisa sembuh tanpa obat. berbahaya lainnya termasuk membunuh berbagai bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh kita.” Di Amerika, pengobatan dengan menggunakan media hyperbaric sudah lama dikenal. Dr Mehmet Oz dalam acara reality show Oprah mengatakan, kalau hyperbaric adalah salah satu alat terbaik untuk memperpanjang umur atau one of the greatest longevity tool. “Sifat oxybaric ini regeneratif. Dengan alat ini seseorang bisa menjadi awet muda sampai 120 tahun,” ungkapnya. Di Amerika pula, alat ini sudah dipakai untuk para atlet olahraga, berfungsi untuk meningkatkan stamina dan kebugaran. Tak aneh, jika atlet mereka sering memenangkan kejuaraan olahraga tingkat dunia. “Andai saja, atlet di Indonesia pakai alat ini, saya yakin dunia olahraga kita akan lebih maju lagi,” harap Steve. Bahkan, mantan Menteri Kesehatan RI, Dr dr Hj Siti Fadilah Supari, SpJP(K) Kabinet Indonesia Bersatu I pun saat itu menyambut baik langkah yang dilakukan Steve Sugita

ini. Dikatakannya, terapi oxybaric sebagai pengobatan tambahan dan pengobatan pilihan lain dalam membantu penyembuhan berbagai penyakit klinis serta untuk pelayanan kesehatan dan kebugaran. “Depar temen Kesehatan –kini Kementerian Kesehatansangat mendukung penggunaan pengobatan oxybaric sebagai bagian dari pelayanan medik di fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia,” ungkapnya. Saat ini, melalui bendera PT Maxi Aurum, Steve pun makin giat mengembangkan produksi tabung oxybaric dan sudah memiliki edar dari Kementerian Kesehatan RI. “Di RRC sudah ada sekitar 4.000 klinik dengan menggunakan metode penyembuhan ini. Saya ingin agar masyarakat luas banyak mengenal terapi ini karena sangat bermanfaat untuk kesehatan. Dengan hanya Rp 150.000 penderita sakit jantung bisa ter tolong dan selamat. Itu sebuah kebahagiaan buat saya,” pungkasnya.  Teks: Cucun Hendriana/Foto: Okie AZ

KLINIK OXYBARIC 1. 2. 3.

Jln Bhayangkara No 91 Sukabumi. Telp. 0815 9136 524, 0266 7117 352 (Steve Sugita) Jln Tambak 2 No 27 Jakarta Pusat. Telp. 0857 9324 5750 (Budi) Jln Boulevard Kelapa Gading Blok WE2 No 2H. Telp. 0878 8025 2688, 021 9895 8796, 021 3343 9394 (Effi). (Tersedia 2 unit tabung oxybaric). 4. Ruko Cordoba Blok F No 25 Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Telp. 021 5694 7918 5. Jln Gunung Sahari XII No 12 Blok B3, Jakarta Pusat (Belakang Hotel Sheraton Media). Telp. 021 9288 6200, 021 3387 7731 (Lia), 021 9950 0778 (Aye) 6. Jln Yusuf Adiwinata No 38, Jakarta Pusat (dr Krisnadi) 7. Jln Cinere Raya Blok F No 5 (Lia) 8. Jln KH Abdullah Syafei No 4, Tebet Jakarta Selatan. Telp. 021 2372 0006, 021 8379 0477 (Lina) 9. Jln Semangka, Tomang (William) 10. Jln Danau Batu Raya No 1B Taman Griya Jimbaran, Bali. Telp. 0361 2122 000 Juli ‘11

HAL 106-107 OXYBARIC.indd 107

Tahun 3

107

6/17/2011 1:46:04 AM


info UKM

KOPERASI dan UKM

Jalan Tol Kesuksesan

K

operasi diperkenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja di Purwo­ kerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Dia mendirikan koperasi kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hu­ tang dengan rentenir. Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo dan SDI. Belanda yang kha­ watir koperasi akan dijadikan tempat pusat perlawanan, mengeluarkan UU yang memper­ sulit pendirian koperasi. Bagaimana sebuah gerakan ekonomi rakyat bisa mengkhawatirkan penjajah? ­Logis saja. Koperasi yang lahir di Eropa sudah ter­

108

Tahun 3

Juli ‘11

bukti sebagai sebuah gerakan ekonomi yang bisa memberdayakan anggotanya dari sisi ekonomi. Saat kondisi ekonomi membaik, wajar jika gerakan perlawanan ter­hadap Be­ landa akan lebih kuat karena didukung kekua­ tan ekonomi yang besar.

Apa sebenarnya koperasi? Koperasi sebenarnya sebuah usaha bersama untuk mencapai sebuah tujuan ter­ tentu. Dalam konteks ini, tujuan itu adalah peningkatan ekonomi. Siapapun bisa men­ jadi bagian dari koperasi – sebagai anggota atau pengurus. Gerakan ini lahir di Eropa,


Mesti sejak lama hadir di ranah ekonomi Indonesia, Koperasi masih dipandang sebelah mata. Padahal inilah gerakan ekonomi paling demokratis dan sinergis. Koperasi juga sebuah gerakan yang sanggup memberdayakan masyarakat dan bisnis yang mereka miliki bagai jalan tol kesuksesan.

dipelopori Robert Owen (1771-1858), yang menerapkannya pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia. Gerakan koperasi ini dikembangkan lebih lan­ jut oleh William King (1786–1865) – de­ngan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. Pada 1 Mei 1828, King menerbitkan pub­ likasi bulanan yang bernama The Coope­rator, yang berisi berbagai gagasan dan saran-sa­ ran praktis tentang mengelola toko dengan menggunakan prinsip koperasi.Koperasi akh­ irnya berkembang di negara-ne­gara lainnya. Di Jerman, juga berdiri koperasi yang meng­ gunakan prinsip-prinsip yang sama dengan koperasi buatan Inggris. Koperasi-koperasi di Inggris didirikan oleh Charles Foirer, Raffein­ sen, dan Schulze Delitch. Di Perancis, Louis Blanc mendirikan koperasi produksi yang mengutamakan kualitas barang. Di Denmark Pastor Christiansone mendirikan koperasi pertanian. Sebagai organisasi ekonomi, koperasi memiliki perangkat ; Rapat Anggota, Pengu­ rus dan Pengawas. Tujuan Koperasi adalah melayani ang­ gota. Inilah semangat koperasi yang sebe­

narnya ; melayani anggota. Bukan hanya memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Jika Anda anggota Koperasi Kredit misal­ nya, pelayanan yang diterima adalah bunga kredit yang lebih rendah dibanding bunga kredit yang diberikan pada bukan anggota. Jika Anda anggota Koperasi Jual Beli, pe­ layanannya adalah harga barang yang jauh lebih murah dibanding harga bagi konsumen non anggota. Koperasi bisa melakukan itu karena koperasi langsung berhubungan den­ gan produsen, bukan dengan supplier atau pengecer. Dengan begitu, koperasi menda­ patkan harga pokok barang, bukan harga pengecer yang sudah bertambah. Nah, dalam konteks pelayanan inilah, pemilik UKM sebenarnya bisa menangguk keuntungan. Dengan membentuk koperasi yang sesuai dengan bisnis mereka, pengu­ saha-pengusaha UKM bisa mendapatkan pelayanan yang memudahkan bisnis mer­ eka ; bahan baku yang jauh lebih murah atau pinjaman yang tidak memberatkan. Juli ‘11

Tahun 3

109


info UKM

Syaratnya hanya satu. Setiap anggota harus mengedepankan kebersamaan dan gotong-royong agar semuanya mendapat­ kan pelayanan yang baik. Masih ingat Blue Ocean Strategy? Buat apa menciptakan persaingan jika kerjasama bisa menghasil­ kan keuntungan di kedua belah pihak! Jika ini terwujud, bukan tidak mungkin koperasi menjadi sokoguru ekonomi rakyat seperti di negara-negara Eropa. Di sana, bahkan gerakan Koperasi menguasai ham­ pir setengah perekonomian negara. Di negara-negara di mana gerakan koperasi sudah sangat maju, koperasi memiliki bank, pabrik-pabrik bahan baku dan tokotoko yang bersaing dengan swasta. Ciri khas koperasi yang tidak hanya mencari keuntungan materi namun memberi pe­ layanan prima pada anggota, membuat koperasi lebih disukai.

110

Tahun 3

Juli ‘11

Dengan sejarah koperasi yang panjang di Indonesia, sebenarnya UKM Indonesia bisa menggunakan koperasi sebagai jalan tol ke­ suksesan mereka! Wendy Danoeatmadja/ Dari Berbagai Sumber/Foto : Istimewa


Koperasi Indonesia Dan Luar Negeri

Moh. Hatta Bapak Koperasi

T

ahukah Anda, satu-satunya bentuk ba­ dan usaha yang disebut dalam UUD 1945? Ya, koperasi! Mestinya, ini bisa menjadi acuan be­ tapa pentingnya koperasi sebagai elemen usaha peningkatan ekonomi rakyat. Namun, kenyataan bicara lain. Mantan Menteri Ko­ perasi, Sur yadarma Ali pernah menyatakan betapa banyak koperasi Indonesia yang didi­ rikan hanya untuk mengejar fasilitas pemer­ intah. Suatu hal yang ber tentangan dengan sikap kemandirian gerakan koperasi. Itu se­ babnya, mantan presiden Megawati Soeka­ rnoputri berujar perkembangan koperasi In­ donesia sangat lambat seper ti bekicot. Tapi Menteri Koperasi saat iti, Syariffu­ din Hasan optimis, koperasi kelak mampu menjadi satu-satunya soko guru perekono­ mian rakyat. Ini terlihat dari jumlah koperasi yang cenderung terus meningkat beberapa

tahun belakangan. Begitupun, dibanding koperasi di luar negeri, koperasi Indonesia agak ter tinggal. Ambil contoh di Denmark. Di Negara ini 30% dari jumlah penduduknya adalah ang­ gota koperasi. Ini berdampak pada tingkat perekonomian mereka. Seper tiga penduduk Negara ini berusia 18-30 tahun, seluruhnya belajar di perguruan tinggi padahal biayanya sangat tinggi. Di Swedia lebih dahsyat lagi. Sejak tahun 1911, koperasi di Swedia sanggup mengalahkan kekuatan perusahaan-peru­ sahaan besar milik swasta dan puncaknya menghancurkan monopoli penjualan tepung terigu pada 1926. Koperasi malah disiap­ kan untuk mengelola perusahaan penyar­ ingan minyak bumi nasional karena diang­ gap jauh lebih efisien dan terbebas dari kemungkinan korupsi. Sementara di Jepang, koperasi menjadi penyelamat saat dunia dilanda krisis glob­ al pada 1933. Kini, koperasi per tanian di Jepang mungkin salah satu koperasi per ta­ nian paling efisien dan maju di dunia. Selain hanya bergerak di satu bidang produksi, ko­ perasi per tanian ini membentuk gabungan koperasi yang mampu menekan harga ke tingkat yang menguntungkan petani. Luar biasa bukan? Bayangkan jika kekuatan koperasi ini disadari dan diman­ faatkan ribuan UKM Indonesia untuk men­ ciptakan perekonomian yang berpihak pada rakyat!  Juli ‘11

Tahun 3

111


Sentra Bisnis

Everfresh

Pasar Ikan di Tengah Kota 112

Tahun 3

Juli ‘11


Biasanya pasar ikan identik dengan becek, bau amis dan berlokasi di pinggir laut. Tidak demikian halnya dengan Pasar Ikan Higienis Everfresh, lokasi di tengah kota, berkonsep modern dan pengunjung pun bisa menyantap langsung ikan yang mereka beli.

E

Pallupi Chan Manajer Operasional

verfresh memadukan konsep pasar ikan higienis dan restoran yang ternyata membuka peluang bisnis sendiri. Perpanduan kedua konsep ini benarbenar mengena, ditandai dengan ramainya pengunjung setiap harinya. Pasar yang terletak Jalan Penjernihan, Pejompongan, Jakarta Barat ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin berbelanja ikan sekaligus makan berbagai jenis seafood - yang biasanya dilakukan di restoran dapat dilakukan bersamaan. Lokasinya di pusat kota memudahkan konsumen. Suasana nyaman dalam gedung yang dilengkapi dengan pendingin dan sanitasi air yang baik, mengubah citra pasar ikan yang biasanya bau dan becek pun hilang. Tak hanya ikan mati, ikan segar yang masih hidup pun dijual di sini. “Melalui pasar ikan higienis ini kami berharap dapat menciptakan kondisi pasar yang nyaman serta memenuhi persyaratan higienis. Everfresh ini adalah pasar ikan modern yang menjual ikan terlengkap, kurang lebih ada 60 jenis ikan fresh yang kita tawarkan. Mulai dari ikan laut seperti ikan Kerapu Macan, Kerapu Karang, Udang Faname, Bawal Bintang, kepiting hingga kerang. Sedangkan untuk ikan air tawar ada ikan Gurame, Nila, Patin, hingga Ikan Mas,� jelas Everfresh. Beberapa jenis ikan hidup yang juga

Suasana saat makan siang di Everfresh.

Juli ‘11

Tahun 3

113


Sentra Bisnis

Selain berbelanja ikan, di Everfresh juga dapat langsung makan di tempat. disediakan Everfresh dalam akuarium antara lain Patin, Gurame, Bawal, Kakap, dan Kerapu Macan yang merupakan ikan termahal. Untuk menjamin kesegaran produk, terutama ikan mati, Pallupi mengatakan pihaknya menyortir ikan setiap hari.

Didukung Kementerian Untuk masalah pengadaan ikan Everfresh didukung oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan Indonesia dan bekerja sama dengan nelayan-nelayan baik di Sumatera maupun di luar pulau Jawa lainnya. “Untuk ikan skala besar seperti Bawal, Baronang, Kakap kita punya lemari pendingin sendiri untuk menyimpan stok ketersediaan ikan untuk mengantisipasi kelangkaan walaupun biasanya jarang. Untuk ikan budi daya seperti ikan air tawar, Patin, Nila, Ikan Mas kita pasok dari Temanggung dan Subang. Sedangkan untuk udang, Bandeng dan Kerapu, kami punya tambak dan penangkaran sendiri di daerah Lampung,” ungkap Pallupi. Walau harganya memang lebih mahal dibandingkan dengan harga di pasar tradisonal namun hal itu tidak menyurutkan animo penggemar ikan untuk datang ke Everfresh. “Saya rasa perpaduan 114

Tahun 3

Juli ‘11

antara pasar dan resto ini sangat membantu. Di sini kita bisa mendapatkan ikan segar yang terjamin kesegarannya. Berbeda dengan pasar biasa, belum tentu kita mendapatkan yang fresh. Harga memang agak mahal tapi hal itu tertutupi dengan terjaminnya kesegaran ikan yang ditawarkan,” ucap Ratna, salah seorang pengunjung. Tentu saja ada perbedaan antara harga ikan hidup dan ikan yang sudah mati. Harga perkilogram untuk ikan Kerapu Macan hidup mencapai 320 ribu. Sementara yang sudah mati dijual 195.ribu perkilogram. Jenis ikan mati yang dijual lebih banyak dari ikan yang masih hidup. Ikan-ikan seperti Tongkol, Kakak Tua, Baronang, Kaca Piring, serta jenis hewan laut lain seperti udang, cumi-cumi dan kepiting, disimpan dalam rak yang ditimbun es.

Resto Seafood

Kesegaran sangat diutamakan di Pasar ikan Higienis.


Meski di Everfresh konsep utamanya adalah pasar ikan, banyak juga orang yang memilih untuk makan di tempat, yaitu pada jam makan siang dan makan malam. Atau, kalau tak sempat makan di tempat, pilihan lain adalah membawa pulang ikan yang sudah dimasak. Seperti halnya pasar tradisional, Everfresh juga menyediakan beberapa jenis produk aneka olahan ikan lainnya seperti kerupuk ikan, hingga sambal udang. Sementara untuk menu yang ditawarkan Everfresh cukup beraneka ragam. Mulai dari dibakar, direbus hingga disteam dengan biaya masak hanya 10 ribu rupiah satu menu disertai aneka bumbu ada saos sechuan, saos padang, saos thai, kecap dan lainnya. ”Konsep tempat ini 60 persennya adalah pasar ikan. Mereka yang membeli ikan mentah untuk dimasak sendiri biasanya datang pagipagi begitu kami buka,” kata Pallupi. Selain memperhatikan soal penyajian dan kesegaran aneka olahannya, pasar ikan higienis juga memahami pentingnya pelayanan. Hal ini dibenarkan oleh Ari yang bersama teman-temannya memuji pelayanan yang diberikan oleh Everfresh. “Saya sendiri baru pertama kali kesini namun diantara teman saya ini ada yang sudah beberapa kali ke sini. Dia merekomendasi tempat ini untuk Produk aneka olahan ikan.

Ikan tersedia dalam kemasan dingin makan enak, lalu kita coba makan siang disini. Memang enak sekali sajian seafoodnya mulai dari gulai ikannya, udang hingga pelayanannya juga bagus. Yang kita utamakan adalah itu. Karena kita tidak hanya melihat kualitas makanannya tapi juga pelayanannya dan kebersihan yang bagus di Eversfreh ini,” ungkapnya. Melalui pasar ikan higienis dengan kondisi yang menjamin kenyamanan, kebersihan dan keamanan serta mudah dijangkau seperti Everfresh, masyarakat dapat membeli ikan dengan kualitas dan harga yang sesuai secara mudah. Tentu diharap pula dapat membantu peningkatan minat masyarakat untuk mulai mengkonsumsi ikan, sehingga nantinya akan berdampak pada peningkatan pendapatan nelayan dan petani ikan serta pedagang kecil serta tersedianya ikan dengan jumlah, kualitas baik dan harga yang terjangkau. Hal ini tentunya dapat menjadi momentum kebangkitan hasil laut dan ikan Indonesia di pasar global. Teks : Anto Kurniawan/ Foto : Okie Az

Juli ‘11

Tahun 3

115


Mediasi “Hengky sekarang pakai Alphard. Itu kan hasil MLM� Fasilitas makin tinggi maka rasa tergiur downline makin besar. Bisnis ini memang seperti di awangawang, barangnya sepele tapi begitu kakinya panjang keuntungan berlipat-lipat. Banyak orang keluar dari kerja demi bisnis yang gampang menjadi jutawan ini. Bagaimana dengan Anda?

MLM

Gampang Jadi Jutawan Waktu Fleksible Sebagai ibu rumahtangga, MLM cukup cocok untuk mencari tambahan. Saya sempat menjadi member Amway produk kecantikan dan kesehatan sekitar 10 tahun (1994-2004). Segi positifnya, waktunya fleksibel, tidak seperti di kantor yang harus masuk tepat waktu. Pemasukan berdasarkan banyaknya penjualan produk. Artinya bisa lebih santai. Kalau sistemnya sudah berjalan dan anak buah sudah banyak, tinggal menerima hasil bulanan. Cuma masalahnya, penghasilan yang masuk tidak tetap. Apalagi sekarang mencari downline juga susah. Kertin Wong, Ibu rumahtangga 116

Tahun 3

Juli ‘11


Modal Relatif Murah Walau sebagian orang banyak yang “alergi� atau takut bahkan menghindari bisnis MLM namun menurut saya yang baru menggeluti bisnis MLM (Multi Level Marketing) tepatnya Oriflame. Bisnis MLM juga mempunyai beberapa keunggulan, mulai dari modal yang relatif murah, Bagi orang yang ingin mempunyai penghasilan dari usaha bisnis, namun tidak memiliki dana yang cukup untuk menjalankannya, maka bisnis MLM bisa dijadikan pilihan, karena modalnya relatif murah dibandingkan dengan bisnis yang lain. Resiko yang ditimbulkan oleh ketidakberhasilan juga relatif kecil. Walau memang bisnis ini dijalankan dengan cara menitikberatkan para perekrutan calon downline. Namun Bisnis ini cukup memiliki potensi untuk menambah penghasilan dan tidak terlalu menyita waktu jadi sifatnya hanya sampingan. Desi Puryawidati, Pegawai Negeri

Kapok Ikut MLM MLM sejatinya bisa dikatakan sebagai cara pintas menjadi jutawan bahkan milyarder. Tapi kadangkala, MLM hanya memperkaya orang yang paling pertama bergabung saja, sementara yang di bawahannya susah untuk naik peringkat. Selain itu, masalah umum gagalnya orang dalam bisnis MLM adalah soal merekrut anggota. Susahnya bukan main atau kita sudah dapat anggota tapi ia juga mengalami hal serupa dalam perekrutan anggota berikutnya. Saya pernah ikut MLM, tapi gagal. Dan, saya tidak pernah bermimpi untuk ikut MLM lagi. Syaefullah, Mahasiswa

Share Profit Tidak Jelas Menurut saya bisnis Multi Level Marketing (MLM) itu share profitnya yang terkadang tidak jelas, yang hanya menguntungkan sebagian orang saja yang sudah mempunyai banyak link di bawah dia. Komisi mereka atau bonus mereka lebih besar dibandingkan orang-orang dibawahnya atau istilahnya kaki mereka. Mungkin karena saya kurang bisa menyakinkan orang lain padahal dalam bisnis ini yang terpenting adalah bagaimana kita harus mencari orang sebanyak-banyaknya. Eka Desyariyanti, Pegawai Swasta Juli ‘11

Tahun 3

117


Bisnis Unik

Hotel Koi Juara Ikan Koi yang harganya bisa mencapai setengah milyar dan langganan sebagai juara, tentu bukan ikan sembarangan. Peluang ini menjadi sasaran bisnis Golden Koi Centre untuk mendirikan Hotel Koi di kawasan Puncak Bogor.

I

kan-ikan koi yang langsung didatangkan dari Jepang dan memiliki trah juara ini, memang harus mendapat perlakuan istimewa. Terutama untuk menjaga sifat kampiunnya mulai dari ketegasan corak warna, bentuk tubuh, berat, hingga ke­ sehatannya. Maka dibutuhkan fasilitas yang setidaknya kondisinya serupa di tempat asalnya. Misal temperatur media air dan kadar kandungan udara maupun mineral lain, sehingga kawasan pegunungan sangat cocok. Sepertinya dari alasan ini Golden Koi Centre, membangun penangkaran sekaligus hotel Koi di kawasan Cisarua, Puncak, Bogor. Di areal yang cukup luas, kolam-kolam ikan itu dipilah-pilah selayaknya ruangan penginapan. Bangunan tersebut beratap tembus cahaya, sehingga kesehatannya tetap terjaga. Meski di lokasi udaranya cukup sejuk, tetap harus di­­tambah fasilitas pen­dingin. Ikan-ikan yang ‘mondok’ di sini umum­nya dari pelanggan tetap, misal

118

Tahun 3

Juli ‘11


mereka yang belum memiliki kolam standar, pemiliknya sedang ke luar negeri, atau memang menitipkan secara permanen. Denny Santoso pemilik Golden Koi Centre memberikan jaminan penuh bagi konsumennya, “Mulai dari makanan, pe­ ngobatan, filter air dan treatment air yang berkualitas tinggi sesuai dengan standar internasional. Kalau ada ikan yang sakit akan diobati dan dipisahkan dengan ikan lainnya ke kolam karantina,” ujarnya. Ikan Koi memang memiliki corak yang khas, keunikan serta kecantikan warna dan bentuknya. Koi mempunyai corak warna yang sangat beragam dan setiap pola warna ikan Koi sangat berbeda. Tidak heran, mereka yang hobi memelihara ikan Koi, rela merogoh kocek dalam demi memuaskan hobi mereka. Puncak kepuasan berada pada prestasi yang diraih dari berbagai lomba atau pameran. Sasarannya adalah sertifikat juara atau pengakuan publik yang bisa mendongkrak harga ikan peliharaannya. Peluang bisnis menggiurkan ini memikat Denny Santoso, seorang pengusaha mebel yang bergabung bersama rekan penggemar koi Winarso Tanuwijaya, untuk mendatangkan langsung ikan-ikan koi berkelas prima langsung dari Jepang untuk dikembangbiakkan di Indonesia. “Kebetulan kami memiliki visi yang sama, untuk merevolusi suasana industri ikan koi di Indonesia,” tuturnya. Tahun 2000 Denny mendirikan GOLDEN KOI CENTRE. Dengan modal Rp 200 juta,

Andy ( nomor 2 dari kanan) bersama karyawan

ikan Koi import berkualitas tinggi dari Sakai, Dainichi, Omosako, Kaneko, Hosokao dan beberapa perternak lainnya di Jepang didatangkan ke Indonesia. Denny bersama Winarso Tanuwijaya membuka dua lokasi bisnisnya ini di Jalan Rs. Fatmawati no.6B, Jakarta Selatan dan di Jl. H. Syahdan 78 – Kemanggisan, Jakarta Barat. Pada akhir Febuari 2004, Hiroji Sakai, Presiden Direktur dari Sakai Fish Farm yang digantikan oleh anaknya Kentaro Sakai, datang ke Indonesia melakukan pembukaan GOLDEN KOI CENTRE sebagai dealer resmi ikan dari Sakai Koi dan makanan ikan Koi di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari Sakai Fish Farm dan beberapa perternak terkenal lainnya di Jepang, GOLDEN KOI CENTRE menyediakan Koi berkualitas tinggi dan se­bagian besar memiliki serfitikat asli. Harganya pun beraneka ragam. Dari ratusan ribu hingga ratusan juta. “Semua tergantung dari overall quality, body bagus, warna tebal dan tegas” ujar Andy, putra Denny yang turut terjun dalam bisnis ini. Rekor yang pernah mereka jual seekor koi seharga Rp 550 juta, pada seorang konsumen yang kini menjadi pelanggan tetap. Beberapa ikan yang dijual telah memenangkan penghargaan-penghargaan ber­­gengsi di Koi Japan Show. Banyak di­ antara pelanggan GOLDEN KOI CENTRE telah menerima penghargaan Champions dan Grand Champion dari lomba yang diadakan di Indonesia. Diantaranya rekor panjang hingga mencapai 80 cm. Teks: Meisia /Foto: Meisia, Ist. Juli ‘11

Tahun 3

119


#Pengusahahaha

3 Amplop Untuk Manager

Dipecat Mandor Dua orang yang ber tetangga berbicara mengenai pekerjaan, ketika salah seorang bertanya, “Katakan, mengapa mandor perusahaan memecatmu?” Balas orang kedua, “Hmm, kamu tahu kan bagaimana seorang mandor kerjanya selalu berdiri, berkeliling dan melihat pegawai lainnya melakukan pekerjaan. Mandor saya cemburu, karena orang mulai berfikir bahwa saya adalah mandor.”

Ekspansi Bisnis Ke Afrika Dua orang marketing produk sepatu dikirim ke Afrika untuk membuka pasar baru. Tiga hari setelah kedatangan mereka, salah seorang sales menelepon dan berkata, “Saya pulang ikut penerbangan besok pagi. Tidak bisa menjual sepatu di sini. Semua orang bertelanjang kaki.” Pada saat yang sama salesman yang lain mengirimkan email ke perusahaan, “Prospeknya bagus dan tidak terbatas. Tidak ada yang memakai sepatu di sini!”

120

Tahun 3

Juli ‘11

Seorang calon manajer menghabiskan satu minggu di kantor baru bersama manajer yang akan dia gantikan. Pada hari terakhir manajer lama berangkat dan berpesan, “Aku telah meninggalkan tiga buah amplop di laci meja. Buka amplop jika Anda menghadapi krisis yang tidak bisa dipecahkan...” Tiga bulan kemudian ada drama besar, semuanya berjalan salah - dan manajer merasa sangat terancam oleh semua itu. Dia ingat kata-kata perpisahan dari pendahulunya dan membuka amplop pertama. pesan di dalamnya mengatakan “Salahkan pendahulu Anda!” Dia melakukannya dan akhirnya bebas. Sekitar setengah tahun kemudian, perusahaan ini mengalami penurunan drastis dalam penjualan, berikut mengalami masalah produk yang serius. Manajer cepat membuka amplop kedua. Pesan itu berbunyi, “Reorganisasi!” Dia akhirnya melakukannya, dan perusahaan pulih dengan cepat. Tiga bulan kemudian, pada krisis berikutnya, ia membuka amplop ketiga. Pesan di dalamnya mengatakan “Siapkan tiga amplop...” Sumber: Ketawa.com


HAL 85.indd 85

8/16/2010 8:32:46 PM


Otak Atik SUDOKU

TEKA-TEKI LOGIKA ALA JEPANG

9 8 5 4

9 2

9 9 1 5 3 7

2

8

4 FORMULIR BERLANGGANAN MAJALAH ELSHINTA Untuk berlangganan

Rp 59.400 (6 Bulan)

Rp 112.200 (12Bulan)

Untuk wilayah Jabodetabek harga

Nama : ........................................................................................................................... sudah termasuk ongkos kirim Alamat : .......................................................................................................................... .............................................................................Kode Pos ............................... Telp/ Hp : ........................................................................................................................... Transfer pada tanggal ............................................a/n PT. Nuansa Karya Berita, No rekening BCA 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement

Untuk wilayah lain harap hubungi Redaksi Majalah Elshinta Telp : (62-21) 58359108 (62-21) 58359112 Fax : (62-21) 58359094 Tanda Tangan

Mengirim Uang Sejumlah Rp ....................................................................................................... Permintaan edisi .........................................s/d............................................................................. * Bukti transfer dan data diri bisa dikirim melalui fax : (62-21) 58359094-95 ** Konfirmasikan fax Anda ke Hotline Pelanggan

122

Tahun 3

Juli‘11

(

)




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.