Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

Page 1



SURAT REDAKSI

PENGUSAHA DAN USAHA PILIHAN PEMBACA MAJELS 2013

T

ahun lalu, para pembaca Majels dalam penobatan Anugerah Majels 2011 telah memilih tiga Pengusaha Favorit mereka, yaitu Elang Gumilang (Property), Brian Yaputra (Kaca Patri), Henky Eko Sriyantono (Bakso Cak Eko). Sedangkan untuk kategori Usaha Favorit adalah Bumbu Desa (Resto), Lele Lela (Kuliner), Justmine Pisang Ijo (Kuliner). Saling menghargai telah menjadi budaya Elshinta Group selama ini, bukan hanya pada media Majalah, tetapi juga pada media Radio yang mencakup penghargaan kepada para Pendengar dan Pemasang Iklan. Kini budaya mem­ berikan penghargaan seperti itu sudah di depan mata, tepatnya menjelang hari jadi Majels yang ke lima tahun pada bulan Februari nanti. Sejumlah nama telah siap kami sebar kepada para pembaca, antara lain, Agi Sugiyanto, Made Ngurah Bagiana, Adrie Subono, Wieke Anggarini, Lody Korua, Delia Septianti, Purdi E Chandra, Ray Hestya Hermawati, Perry Tristianto dan Umyung Mustika. Nama-nama tersebut sebagai nominator Pengusaha Favorit Pilihan Pembaca. Sedangkan untuk kategori Usaha Favorit, nominatornya adalah TokoBagus. com, Keripik Singkong Mak Icih, Walet Herbal

Green Alvina, Transportasi Arion, Bakso Lapangan Tembak, Fantasy Lollipop, T-Shirt C59, Label Nagaswara dan Batik Trusmi. Tak lupa kami pun memilih beberapa tokoh kehormatan yang telah dimuat di Majalah Elshinta. Dimana mereka telah ber­kontribusi membangun inspirasi bagi dunia entre­ preneur Indonesia (namanama yang bersangkutan akan dimuat bersamaan dengan pengumuman Penerima Anu­gerah Majels 2012). Di samping itu penghargaan yang setinggi-tingginya juga kami berikan kepada para kolumnis yang telah setia melayani berbagai pertanyaan pembaca se­ bagai pengasuh konsul­ tasi bisnis. Semoga kiprah Bapak Ibu yang telah berbagi inspirasi kepada para pem­baca Majels semakin berkibar, suk­ses dan bertambah maju, sehingga dapat memberikan sumbangsih yang sebesar-besarnya bagi per­ ekonomian masyarakat disekitar kita. Salam Takjub!

Iwan haryono

3

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


DAFTAR ISI OKTOBER 2012

PENERBIT: PT NUANSA KARYA BERITA SIUPP 1102/SK/MENPEN/ SIUPP/ 1999 PEMIMPIN REDAKSI. Iwan Haryono REDAKTUR PELAKSANA. Er Prianggodo REDAKTUR. Ahmad Setiawan Wendy Danoeatmadja SEKRETARIS REDAKSI. Natalia Risma REPORTER. Cucun Hendriana, Imas Maslihah DESAIN GRAFIS. Abdul Kholis, Swihandono Adi P. FOTOGRAFER. Andhika Mulya Putra PRODUKSI. Matsani DISTRIBUSI/SIRKULASI. A. Sukarno, Budhi Sutisna, Yayat Supriyatna, Sugi Handono, Yosida B.A KEUANGAN: Susanti MARKETING: Arief Anditantyo, Dedy Setiadi AS Telp. (62-21) 584 2285 Fax: (62-21) 587 3750 Sam Saptono Telp. (62-21) 58359109 Fax. (62-21) 58359093

12 BISNIS SELEB Rianti Cartwright Bale-Bale Spa Sehari 30 Pelanggan Meski franchise, tapi tetap menjanjikan karena diarancang khusus untuk perempuan modern

ALAMAT REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN Jl. Kedoya Duri Raya No. 36 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520 Telp. (62-21) 58359112, 58359108 Fax: (62-21)58359094 Email: majalahelshinta@gmail.com Hotline Berlangganan (62-21) 93938019 PERWAKILAN MAJALAH ELSHINTA JAWA TENGAH /DI YOGYAKARTA: Albert Marbun Jln Kelud Utara II/4 Semarang Telp: (024) 70116152 HP: 08174862781 Fax: (024)8313415 Rochmad Mujari (Yogyakarta) REKENING PEMBAYARAN: Bank BCA a.n PT NUANSA KARYA BERITA A/C. 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement

16 KOMUNITAS BISNIS Young Academic for Entrepreneur (YAFE) Lembaga pendidikan yang intens memberikan motivasi kepada anak muda untuk jadi pengusaha. Mau sukses, silahkan bergabung!

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

PERCETAKAN: PT. Gramedia (Isi diluar tanggung jawab percetakan)

4


Peluang dan Inspirasi Bisnis

88 INFO UKM UD Akar Jaya Dari akar tercipta omzet 500 juta! Produknya tersebar hingga pelosok Nusantara.

20 MAESTRO Drs JULI IRMAYANTO, MM Dosen Gaji 300 Ribu Jadi Miliarder Dari kecil sudah hidup pas-pasan. Menjadi dosen hanya digaji 300 ribu. Berkat bisnis haji dan umroh, penghasilannya menjadi 100 juta perbulan.

94 INFO FRANCHISE

44 PENCERAHAN

Ahmad Dani School of Rock Bermodal nama beken, franchise ini siap mencetak bintang music masa depan!

Dari Bisnis ilmu sampai bisnis Kuliner. Semua dijalani dengan komitmen dan keyakinan bahwa kerja keras dan kegigihan adalah kunci keberhasilan! Simak inspirasinya!

63 PROSPEK Bisnis di atas mobil telah menjadi pilihan yang menjanjikan. Dari barang hingga cafĂŠ, bisa diusung. Bagaimana kiatnya?

84 SENTRA BISNIS Sentra Industri Tempe Semanan Setelah dihajar kenaikan harga kedelai import, produksi tempe kembali bergulir. Bagaimana situasi di sentra industri tempe di Jakarta Barat ini!

Foto: Ernawan Cover: Drs Juli Irmayanto, MM

5

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


SURAT PEMBACA

Edisi Khusus Iklan Baris

Majels yang baik Semakin hari Majels makin membuat pembaca cerdas, terutama untuk menjalankan bisnis. Usaha saya pernah jatuh, beruntung saya mendapat pencerahan dari Majels untuk bangkit kembali. Saya usul, kapan Majels membuat Edisi Khusus, mungkin setahun sekali dengan ulasan yang lebih tajam. Terimakasih Majels Andrian Atmaja Bandung

Halo Redaksi Saya suka dengan informasi dari majalah Elshinta. Walau pun tidak berlanggagan tapi setiap tanggal 25 saya selalu nyambangi Indomaret untuk mendapatkannya. Ngomongngomong bisa tidak majalah Elshinta membuat rubrik iklan baris. Ditempat saya banyak pohon bunga melati, mungkin bisa saya informasikan disini. Terimakasih, Prayitno Purwokerto

Terimakasih saudara Andrian, semoga usul Anda dapat terealisir minimal setahun sekali dengan informasi yang lebih tematis.

Terimakasih usulnya saudara Prayitno, karena hal itu merupakan kebutuhan kita bersama, maka akan kita pertimbangkan dan Anda sebagai pengisi yang pertama.

Raja Kambing Selamat siang, Saya mini penggemar majalah Elshinta, saya tertarik dengan penayangan profil pak Andri Fajria raja kambing 1500 ekor sebulan di edisi Agustus 2012 tahun 4. Mohon kiranya saya bisa mendapatkan no hp dan alamat beliau, karena saya ingin belajar banyak kepada beliau Terima kasih salam Mini

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Terimakasih, Berikut informasi mengenai Pak Andri Fajria : Hp. 021 93393394 Jl. Benteng betawi Km.2,7 Poris Plawad – tangerang

6



TAMU

Indah Dewi Pertiwi

Jual Baju Bekas K

einginan membuka butik muncul dari penyanyi yang kerap di sapa IDP ini setelah lebaran usai. Dalam setiap penampilannya, IDP selalu tampil dengan kostum yang unik. IDP berniat untuk menjual kembali kostumkostum panggungnya yang telah ia kenakan sebelumnya. “Aku pingin membuka butik, menjual beberapa baju aku. Kan cuma dipakai sekali. Jadi bisa jual di butik aku. Ya mudah-mudahan, Insya Allah,” ujar penyanyi berumur 21 tahun itu. Koleksi kostum pelantun Hip­ notis ini, memang bisa dibilang cukup banyak dan jarang ditemui di pasaran. Gayanya pun disesuaikan dengan keinginannya. Dengan warna-warna cerah dan sedikit sentuhan khas Indonesia. “Aku sebenarnya suka warna dasar, putih, hitam, gold, silver. Tapi karena lagi musim panas jadi aku pakai yang color full, buat kita lebih segar. Aku ingin ada etniknya. Jaket ini kain songket, ada juga ulos, kebanyakan dari Kalimantan. Se­ mua­n ya memang d i d e s a i n sendiri” terang IDP. Teks : Dinda/ Foto : Istimewa

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

8


Permata Gold Bullions Agency Exclusively Agency to

Golden Traders Indonesia Syariah

BELI EMAS DENGAN KONSEP MODERN Keunggulan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Sertifikat PT. ANTAM Logam Mulia (LM) 999,9 / 24k Bonus 2% - 5,4% setiap bulan Buy Back Guarantee 100% Tidak dikenakan biaya Administrasi Jika di jual, tidak ada potongan Jika harga naik, lebih untung Jika harga turun, tetap untung Aman, Halal dan Syariah

Emas n Anda i tanga

D

INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI :

PERMATA GOLD BULLIONS AGENCY JAMES : 0856 175 88 89 - (021) 938 42 998 ROBERT : 0878 766 388 97 - (021) 6058 4288 MONIC : 089 88 277 198 9 WWW.GOLDTRADEME.COM

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


TAMU

A

ktor sekaligus bintang iklan itu saat ini sedang sibuk menekuni kegiatan barunya sebagai seorang businessman. “Sekarang saya menjalankan perusahaan sendiri, pengadaan alat berat untuk tambang. Sudah lumayan jalan, ada patner juga. Awalnya tertariknya dari teman. Kebetulan teman bapaknya yang punya tambang dan dia mengajak saya untuk membuat PT,” kata aktor berusia 24 tahun itu. Samuel juga kerap turun langsung ke lapangan untuk melihat dari dekat bisnis yang sedang ia geluti. “Tempatnya di Makassar. Saya juga suka ke lapangan untuk mengecek pendapatan selama sebulan, apa keluhan supir-supir dan pekerja di sana, pengadaan vitamin, suplai dan sebagainya. Ya begitu saja. Kalau pun tidak turun, saya punya orang kepercayaan.” Walaupun sangat bertolak belakang dengan aktivitasnya sebagai aktor. Namun, ia merasa ada kepuasan batin manakala membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. “Konteksnya dari kehidupan seharihari memang jauh sih. Tetapi, ya paling tidak saya bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Misinya sih seperti itu,” terangnya. Teks : Dinda/ Foto : Istimewa

Samuel Zylgwyn

Bisnis Alat Berat Yuke “Dewa 19”

Serba Domba Garut S

elain masih menjalani profesinya sebagai musisi, Yuke dan calon istrinya, Teges, mencoba bisnis barunya yaitu membuka restaurant Dombrut alias Domba Garut. Berbagai macam olahan makanan dari mulai sate, sop hingga gulai menjadi menu di restonya. “Sebenarnya sih bermula dari enam tahun yang lalu di Kemang Food Festival. Saya tertarik karena salah satu chef terkenal di Bandung mau joint sama saya. Pas disuruh masak, ternyata terbukti dia chef cukup lama di bidangnya. Saya cobain deh ternyata laku,” tutur basis Dewa 19 itu. Sebuah restoran Domba Garut (Dombrut) mereka bangun di Jalan Benda Raya 20, kawasan Kemang Selatan, Jakarta Selatan. Meski berstatus pacar, Yuke dan Teges tetap menjalankan bisnisnya secara profesional. “Modal usaha sebesar 250 juta rupiah pun didapat dari patungan kita berdua dan semuanya kita jalankan dengan profesional,” ujar Teges. Teks: Dinda/ Foto : Istimewa / OKTOBER / OKTOBER 2012/ 2012/ TAHUN TAHUN IV IV

10


Siti Nurhaliza

Bisnis Kosmetik Di Jakarta P

enyanyi asal negri jiran yang juga terkenal di Indonesia ini, saat ini kembali ke Jakar ta untuk mulai berbisnis. “Dalam dua tahun memang tidak ke Jakar ta, tapi beberapa kali ke sini urusan bisnis. Saya sibuk bukan untuk urusan nyanyi saja sekarang. Seringnya berbincang dengan kolega untuk memasarkan produk saya di Indonesia. Saya ingin memasarkan produk kosmetik namanya Simply Siti,” terang penyanyi bernama lengkap Siti Nurhaliza binti Tarudin ini. Walaupun orang baru dalam bisnis kosmetik, Siti tetep optimis untuk menjalankan bisnis ini. “Selagi nggak mencoba, ya kita tidak akan tahu, saya bakat atau tidak dalam berbisnis,” ujarnya. Teks : Dinda/ Foto : Istimewa

S

etelah sukses dengan restorannya di Jakarta, Adi Nugroho Presenter sekaligus aktor ini mencoba melebarkan sayap dengan membuka cabang Warong Miyabi di Bali. “Aku melihat peluangnya besar di restoran. Memang udah buka beberapa restoran di lokasi di luar Bali, tapi di sini masih sangat menjanjikan. Juga karena belum ada produk Miyabi, satu percikan baru kuliner. Sekaligus aku mau punya produk yang dibawa ke mancanegara, menggambarkan pulau Bali bahwa Bali itu lokasi wisata yang baik,” jelas pria kelahiran 1 Jnuari 1970 ini. Selain tetap mempertahankan kehalalan makananya, terdapat beberapa perbedaan antara Warong Miyabi di Bali dengan yang telah berdiri di Jakarta. “Kalau di Jakarta main menu sushi, yang ini campur. Karena di Bali orang pasti mencari tradisional Indonesia, Western, Asian, ada Japanese-nya, tradisional lengkap. Di Jakarta kan, all Japanese. Mudahmudahan bisa menjaga terus kualitas dan kondisi makanan supaya halal. Tidak usah bingung-bingung, datang saja ke sini,” promo Adi. Teks : Dinda/ Foto : Istimewa

Adi Nugroho

Buka Cabang Di Bali 11

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


BISNIS SELEB

Rianti Cartwright

Bale-Bale Spa Sehari 30 Pelanggan Sistem kemitraan franchise (waralaba) memang menjadi pilihan yang aman bagi seorang pemula dalam berbisnis. Begitu pula yang dilakukan Rianti Cartwright, kini Rianti mulai merambah bisnis waralaba Bale-bale Spa yang digelutinya bersama ketiga rekannya.

S

empat mengenyam pendidikan internasional education program jurusan Internasional Bisnis dan Marketing di Tasmania University, Australia, membuat Rianti Cartwright mecoba terjun mempraktekkan ilmu yang pernah dipelajarinya dulu. “Bisnis Bale-Bale Spa ini memang bisnis pertama aku. Waktu kuliah memang ambil jurusan bisnis makanya waktu ada tawaran untuk bisnis waralaba aku pikir kenapa tidak aku coba saja. Bisnis ini sebagai ajang pembelajaran buat aku juga, karena memang pada kenyataannya yang kita pelajari prakteknya itu berbeda,” ujar wanita yang berprofesi sebagai aktris sekaligus presenter ini. Memilih bisnis franchise Bale-Bale Spa dilakukan oleh wanita kelahiran 22 September 1983 ini, karena memang memiliki kepercayaan tersendiri atas

/ OKTOBER SEPTEMBER2012/ 2012/TAHUN TAHUNIVIV

12

produk yang ditawarkan Bale-Bale Spa. “Memang dalam menjalankan bisnis kita harus serius. Karena ini pertama aku tidak main ambil saja jenis franchisenya. Aku mau berbisnis franchise Bale-Bale karena aku sudah jadi langganan VIP Bale-Bale hampir tiga tahun. Selain itu aku juga suka konsep yang mereka hadirkan yaitu tradisional. Aspek budaya Indonesia itu punya daya tarik sendiri buat aku,” kata Rianti. Walaupun usaha Bale-Bale Cikajang diambil dari bisnis waralaba, Rianti mencoba memberikan sesuatu yang berbeda dari Bale-Bale Spa lainnya. “Konsep dari Bale-Bale memang tradisional jadi saat mendekor ruangan kita juga harus tradisonal sekali. Konsep Bale-bale Cikajang ini aku bikin seperti rumah kedua bagi para pelanggan. Kenyamanan adalah yang terpenting. Aku tambahakan konsep women only. Aku punya pengalaman, waktu spa banyak pria-pria lewat saat kita harus pakai kemben. Rasanya sangat tidak nyaman. Jadi di sini yang bisa masuk hanya perempuan saja apalagi kalau pelanggan berjilbab mereka akan lebih nyaman di sini,” terangnya. “Walaupun untuk wanita saja, bagi pria sebenarnya kami sediakan tempat juga, karena kebanyakan yang spa itu diantar, jadi kita siapkan kafe untuk para priapria yang mengantar,” terang Rianti.


Bisnis Bale-Bale Spa ini dijalankan Rianti dengan menggunakan modal yang tidak sedikit. “Aku berbisnis dengan teman-teman aku. Dua diantara mereka teman kuliah dulu. Modal lumayan cukup besar. Tapi aku pikir pasti menjanjikan bisni ini,” terang istri dari penyanyi Cas Alfonso ini. “Aku yakin menjanjikan karena memang spa itu adalah kebutuhan wanita jadi tidak akan ada surutnya. Selain itu lokasi Balebale Cikajang ini sangat strategis dekat dengan perkantoran, perumahan dan mudah untuk diakses. Harga kita lebih bersaing dibandingkan dengan competitor,” tambahnya. Untuk lulur di spanya harga satu jam 200 ribu. Paket termahal selama 6 jam cuma 775 ribu. “Jadi sangat terjangkau tapi kualitas tetap dijaga. Segmentasi kita bukan untuk kaum atas tapi pada kenyataannya kalangan ekspatriat juga datang ke sini karena mereka suka konsep tradisonal kita,” imbuhnya lagi. Bale-Bale Spa Cikajang ini baru ber­jalan hampir

sembilan bulan ter­hitung dari pem­­bukaannya pada Desember 2011 kemarin. “Spa Cikajang ini memang masih sangat baru. Walaupun sampai saat ini belum balik modal tapi jika dilihat dari profitnya saat ini aku pikir tidak akan lama lagi kita bisa balik modal,” ucapnya singkat. Makin banyaknya pelanggan di Bale-Bale Spa Cikajang yang buka setiap hari dari pukul 9 hingga 8 malam ini membuat Rianti ingin memperbesar Bale-bale spa miliknya. Saat ini kapasitas Bale-bale Cikajang untuk 20 orang dan terdapat 12 terapis yang sudah ahli dibidangnya. “Pelanggan yang datang bisa lebih dari 30 orang satu harinya. Sekarang sedang ramai-ramainya. Kami bahkan harus menolak pelanggan karena memang kapasitasnya kurang memadai. Saya kalau ada modal ingin membangun tempat ini untuk menambah kamar dan selain itu juga ingin menambah terapis. Saya optimis bisnis ini bisa berkembang!” tutupnya. Teks: Dinda Ayu Lestari/Foto:Andhika Mulya Putra.

13

/ OKTOBER SEPTEMBER2012/ 2012/TAHUN TAHUNIVIV


POJOK ELSHINTA

Tim Ekspedisi Radio Elshinta

Sukses Pantau Perjalanan Hari Raya S etelah tanggal 27 Juli 2012 Wakil Menteri Pekerjaan Umum  Hermanto Dardak melepas Tim Ekspedisi Radio Elshinta Jelang Mudik Lebaran 2012 di kantor Kementerian Pekerjaan Umum Jakarta, di tempat yang sama pada tanggal 10 Agustus 2012, diadakan penyambutanTim Ekspedisi Radio Elshinta oleh Sekjen Kementerian Pekerjaan Umum Agoes Widjanarko, Kepala Subag Perencanaan Operasi AKBP Elbin Darwin dan Wakil dari Kementerian

Perhubungan RI Kapuskom Publik Bambang Ervan. Kegiatan penyambutan kedatangan Tim Ekspedisi mudik lebaran 2012 ini juga dihadiri oleh crew Elshinta Media Group ; Radio Elshinta, Majalah Elshinta dan beberapa media yang meliput. Kegiatan

Bapak Bambang Ervan menerima plakat dari Elshinta / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

52

penyambutan tim ekspedisi radio Elshinta ini juga diramaikan oleh para tamu undangan serta didukung oleh beberapa sponsor diantaranya Nissan X Trail, Fatigon Spirit dan Indomaret. Program Ekspedisi Elshinta Jelang Mudik lebaran 2012 terbagi menjadi 2 tim, yaitu Tim Jawa, Bali dan Madura beranggotakan: Andrian Setyo, Bayu Istiqlal, Yudhianto Budiman dan Endang Supriyatna dan Tim Sumatera beranggotakan: Tito Sutrisno, Rama Pamungkas, Supriyarto Rudatin dan Jimadi. Kedua tim tersebut menyelesaikan tugasnya dengan memantau dan melaporkan kesiapan jalur-jalur untuk arus mudik dan arus balik dalam perayaan Idul Fitri tahun 2012 diantaranya memantau kondisi jalan, jembatan, SPBU, ATM, pasar tumpah, rambu lalu


lintas, penerangan jalan dan lain-lain. Tim ekspedisi juga telah menjawab berbagai pertanyaan dari para pendengar radio Elshinta khususnya seputar jalur perjalanan yang akan dilalui serta sarana dan prasarana untuk mudik lebaran 2012. Dalam sambutannya, Agoes menyatakan rasa terima kasih kepada tim ekspedisi Elshinta yang sudah memberikan masukan agar jalan nasional yang sedang dilakukan pekerjaan dan digunakan untuk mudik Lebaran tidak mengganggu arus mudik. “Saya berharap radio Elshinta tidak hanya berhenti di tim ekspedisi arus

Foto bersama acara penyambutan Ekspedisi Mudik Elshinta

mudik Lebaran 2012 ini saja, tapi juga pelayanan berlanjut untuk arus balik,” papar Agoes. Acara dilanjutkan dengan diskusi yang diwakili oleh Ketua Tim Ekspedisi Lintas Jawa Bayu Istiqlal, Ketua Tim Ekspedisi Lintas Sumatera Tito Sutrisno, Kepala Subag Perencanaan Operasi AKBP Elbin Darwin serta direktur jenderal Bina Marga Djoko Murjanto. Dalam diskusi tersebut, Bayu Istiqlal melaporkan adanya pasar tumpah dan perbaikan jalan seperti di Lingkar Gentong Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat yang menjadi penyebab kemacetan. Sedangkan Tito Sutrisno melihat kendala banyaknya jalur pemudik lintas Sumatera, yang melewati perkebunan sawit dan perkebunan karet serta jurang dan perbukitan. Beberapa tempat terdapat kerusakan parah seperti di kecamatan

Panjang . ”Untuk pemudik lintas Sumatera harus lebih berhati-hati karena medan yang dilalui sangat ekstrim dibandingkan medan di Pulau Jawa, ” papar Tito. Sementara itu Penanggung Jawab Tim Ekspedisi Radio Elshinta Wahyu Aditama menerangkan bahwa tim tersebut memantau kondisi jalan, jembatan, SPBU, ATM, pasar tumpah, rambu lalu lintas dan penerangan jalan. Mereka juga menjawab pertanyaan para pendengar seputar kesiapan jalur perjalanan sarana dan prasarana mudik Lebaran ini. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan laporan hasil Tim Ekspedisi Jelang Mudik Lebaran 2012 Radio Elshinta kepada Direktur Jenderal Bina Marga Djoko Murjanto. Teks: Imas Maslihah/Foto:Andhika Mulya Putra

Tim Ekspedisi Mudik Elshinta menyerahkan laporan mudik 2012

53

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


KOMUNITAS BISNIS

Seminar bisnis Young Academic For Entrepreneur

Young Academic For Entrepreneur (YAFE)

g Academic

n, CEO Youn Andi Syafra

neur

for Entrepre

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Mencetak Pengusaha Mulai Usia 17 16


Ingin menjadi pebisnis? Bergabunglah dengan komunitas pebisnis. Jiwa entrepreneur bisa berkembang dari mereka yang jam terbangnya tinggi. Selain mendulang ilmu bisnis YAFE juga membuka networking bagi pengusaha muda.

M

enjangkitnya virus entrepreneur membuat Andi Syafran berpikir ulang untuk membuat sarana pendidikan menjadi seorang entrepreneur. Oleh karenanya ia pun mendirikan Young Academic for Entrepreneur (YAFE). “Ini seperti lembaga pendidikan yang intens memberikan motivasi kepada anak muda untuk jadi pengusaha,” ucap Andi selaku CEO-nya. Di lembaga yang diurusnya ini, setiap calon pengusaha akan diberikan berbagai modal ilmu untuk berbisnis yang ditempuh selama satu tahun atau setara dengan kuliah D1. “Durasi pendidikannya selama satu tahun, dimana dibagi menjadi dua semester. Ini lembaga pendidikan non formal yang jika dalam pendidikan formal setara dengan kuliah D1,” terangnya. YAFE serius menggarap persoalan ini. Misinya jelas meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia dan menghilangkan pengangguran. Maka dengan menempuh pendidikan pengusaha, rasanya citacita itu bukanlah hal yang mustahil untuk digapai. “Tamat kuliah tujuannya bukan lagi cari kerja, tapi bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan semakin banyaknya pengusaha, maka semakin banyak juga lapangan pekerjaan. Nah, hal itulah yang sedang kami lakukan,” tandas Andi. Setiap orang yang bergabung dengan YAFE, pasca tamat me­nempuh pe­ndidikannya, dia di­ wajibkan s­udah memiliki bisnis sendiri. Karena itu pula yang menjadi syarat kelulusannya. “Di semester pertama mereka akan diberikan pengetahuan bagaimana untuk memulai sebuah

bisnis. Mental dan mindset-nya dibentuk agar jadi seorang entrepreneur. Jika itu sudah mendarah daging, maka ia baru melanjutkan ke semester kedua, dimana dia langsung action dan mempraktikan cara berbisnis,” sebutnya. Mentornya pun terdiri dari pengusahapengusaha handal di bidangnya masing-masing. “Karena ini pendidikan calon pengusaha maka dosennya pun harus seorang pengusaha. Setiap dosen di semester pertama akan terus memberikan mentoring. Jika calon pengusaha minatnya ke kuliner, maka mentornya juga yang melakukan bisnis kuliner dan seterusnya,” ucapnya. Selanjutnya, mereka yang sudah menamatkan pendidikan selama 2 semester belum diperkenankan untuk berbisnis sendiri, tapi harus melakukannya secara grup atau kelompok maksimal 3 orang. Juga mereka hanya diperbolehkan memakai modal mulai Rp 5 juta sampai Rp 30 juta. “Maksimalnya Rp 30 juta, tidak boleh lebih dari itu dulu. Ini dilakukan di semester kedua, yakni memasuki tahap real bisnis sebagai syarat kelulusan,” ujarnya. Namun, ini bukan berarti setelah lulus mereka bisa meninggalkan bisnis tersebut. Justru mereka harus melanjutkannya dengan tetap diberikan

Purdi E. Chandra ditengah anggota YAFE

17

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


KOMUNITAS BISNIS

Andi Syafran bersama keluarga

mentoring dari YAFE. “Targetnya bukan kaya dulu tapi agar bisa mandiri. Maka modalnya juga dibatasi. Tapi jika mereka sudah benar-benar mahir dan menjadi pengusaha sesungguhnya, silakan saja dengan modal semaunya. Tapi tetap bisnis yang di semester kedua mesti dilanjutkan juga,” imbuhnya. Terkait dengan biaya studi, YAFE mematok biaya selama setahun untuk di Jakarta sebesar Rp 25 juta. Sementara untuk di daerah dikenakan biaya sebesar Rp 20 juta selama setahun penuh. “Tapi teknis pembayarannya bisa diatur, tidak harus langsung cash sebesar itu. Soal pembayaran nanti bisa diatur kemudian dengan pihak keuangan,” ucapnya. Mengenai konsep kampusnya, YAFE memiliki konsep ruko berlantai tiga. Dan di tiap kampus YAFE harus ada kafe yang berfungsi sebagai tempat sharing maupun transfer ilmu dari mentor. “Karena ini bukan pendidikan formal, maka pendidikannya juga dilakukan secara santai. Tapi tetap tujuannya harus tercapai dalam rangka men­­cetak pengusaha-pengusaha baru,” katanya. Uniknya di YAFE, jika di kampus, pelajaran itu disebut dengan mata kuliah, maka disini menyebutnya dengan sebutan jurus bisnis. “Namanya

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

jurus bisnis. Aturan mainnya, jika jurus bisnis 1 misalnya belum benar-benar paham dan dinyatakan lulus, maka dia tidak boleh untuk naik ke jurus bisnis 2, dan begitu seterusnya. Dan kami tidak menargetkan nilai A, B atau C tapi lebih ke pemahaman,” akunya. Dalam waktu selama satu tahun itu, mereka akan dididik dengan dua kali masuk dalam seminggu. Dan YAFE di tahun ini selain di Jakarta akan ada di Lampung, Medan dan Bali. “Target kami di tahun 2013, YAFE sudah ada di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Mudahmudahan hal itu bisa tercapai,” harap Andi. Soal siapa saja yang bisa mengikuti pendidikan di YAFE, Andi Syafran menegaskan, “Pada dasarnya siapa saja boleh. Namun, kami lebih menyasar usia produktif untuk jadi pengusaha muda, usianya antara 17 sampai 24 tahun. Jangan terlalu lama untuk menjadi pengusaha. Yang penting harus segera action. Dan jangan pula terlalu banyak berpikir, action saja dahulu. Saya yakin jika pendidikan non formal seperti ini dikembangkan, akan mampu menjadi solusi bagi ekonomi bangsa,” harapnya. Teks: Dody Handoko

Antusiasme anak muda dalam seminar bisnis YAFE

18



MAESTRO

Drs JULI IRMAYANTO, MM

Dosen Gaji 300 Ribu

Bos 1000 Kantor Haji & Umroh / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

20


Tamat kuliah di FE UGM, ia jadi dosen dengan gaji Rp 300 ribu. Tak lama, ia di-PHK. Lalu, mengembara ke Jakarta dan mengabdi di Trisakti. Kini, ia sudah berpenghasilan Rp 100 juta perbulan berkat bisnis haji dan umroh yang dijalankannya sejak 2 tahun silam. ď ŽTeks: Cucun Hendriana/Foto: Ernawan, Andhika

Mengajar kuliah di antara mahasiswa

Umroh KANZ 9 orang

21

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


MAESTRO uli Irmayanto tak pernah menyangka jika ia bakal menjadi miliarder. Terlahir dari keluarga tentara, ia tumbuh menjadi anak yang mandiri. Sejak kecil ia sudah jauh dengan sosok sang ayah, Soedirman, yang bertugas di Irian Jaya, kala itu. Hidup bersama sang ibu di Magelang, membuat ia harus bekerja keras. “Saya membantu ibu untuk menjual es ke warung-warung. Sambil berangkat ke sekolah yang berjarak satu kilometer, saya bawa termos berisi es, kemudian dititipkan di warung. Sorenya saya ambil lagi. Begitu setiap hari…,” ucap Juli, menerawang masa lalunya. Perjuangan Juli tak berhenti. Saat SMP 2 Magelang, ia pun sempat menjajakan tahu yang diambilnya dari Temanggung dan dijual kembali di Magelang. Semasa SMA, lagi-lagi ia membuat ‘ulah’. Ia menjadi kondektur angkot yang dikerjakannya setiap hari libur sekolah. “Bayarannya hanya makan enak gratis saja. Tidak dibayar uang. Saya senang saja melakukan itu,” tukasnya sambil tertawa lebar. Tamat SMA 2 Magelang tahun 1983, ia pun masuk Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta. Sambil kuliah ia menyambi menjadi asisten dosen dengan gaji Rp 12 ribu sebulan. Perjalanan hidupnya berlanjut dengan menjadi Direktur Bimbingan Belajar Prisma Gama milik temannya. Lalu, beralih menjadi dosen di Akademi Manajemen Perusahaan Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (AMP YKPN) Yogyakarta di tahun 1990. “Gaji awal saya sekitar Rp 300 ribu. Cukup lama saya bekerja disini, sehingga saya juga berhasil menjabat sebagai Pembantu Direktur III sebelum akhirnya duka melanda. Saya di-PHK,” katanya. Tapi bukan Juli namanya kalau ia menyerah.

Para leader Juli KANZ 13 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

22

Tahun 1996, ia pun hengkang dari Yogyakarta dan meretas jalan hidup baru di Jakarta. Ia mengawali karirnya sebagai Dosen Perbankan di Universitas Trisakti. Di tahun yang sama, Juli pun menemukan tambatan hatinya, Increasa Supartinah, rekan kerjanya di Trisakti. “Tahun 1996 saya menikah dan hidup mengontrak. Meskipun kami berprofesi sebagai dosen, tetap saja hidup kami susah. Tiap bulan pasti berhutang untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya. Lalu, anugerah itu datang. Tahun 2010, ia diperkenalkan dengan Arminareka Perdana, sebuah perusahaan nasional yang bergerak dalam bisnis umroh dan haji. Dengan modal kartu kredit, ia pun mendaftar sebagai jamaah. Kerja keras dan keyakinannya dalam menjalankan bisnis, akhirnya membuahkan hasil. Dalam hitungan tiga bulan, ia sudah berhasil memberangkatkan umroh 9 anggota keluarganya secara gratis. Bukan hanya itu, kini setelah dua tahun berlalu, penghasilannya sudah mencapai lebih dari 2 miliar rupiah. Apa yang membuat Juli bisa menjadi miliarder ‘dadakan’? Secara lugas ia beberkan pada Majalah Elshinta. Berikut ulasannya:

Bagaimana dengan ekonomi keluarga Anda di Magelang?

Saya lahir sebagai anak kelima dari tujuh bersaudara. Ayah saya profesinya tentara yang ditempatkan kerja di Irian Jaya. Sementara ibu saya, Sri Tanjung, hanya ibu rumah tangga biasa. Untuk menghidupi ketujuh anaknya, jelas gaji ayah saya tak cukup. Selain itu, saya juga jarang bertemu dengan sosok ayah. Mungkin bisa bertemu hanya


Umroh beserta keluarga

Meraih Reward dari Arminareka bersama kedua orangtuanya (duduk)

setahun sekali. Dalam kondisi itu, sebisa-bisa ibu saya mencari tambahan rejeki dengan berjualan.

Saat itu, apa cita-cita Anda?

Tidak jelas. Bagi saya, yang penting saya bisa membahagiakan orangtua saja. Itu sudah cukup! Ditambah lagi, kala itu kakak saya sakit. Dia ditabrak mobil sehingga sering lupa ingatan, keluar-masuk rumah sakit jiwa. Tidak bisa sembuhsembuh. Saya tumbuh dalam keluarga seperti itu. Efeknya, saya tidak bisa melakukan interaksi sosial lebih, jadi banyak di rumah saja. Yang ada dalam pikiran saya, pokoknya saya harus pintar. Harus bisa membahagiakan orangtua. Harus bisa sembuhkan kakak. Itu saja‌

Apa yang Anda lakukan untuk membantu ibu?

Saya membantu untuk menjualkan es yang dibuat ibu ke warung-warung. Kebetulan lokasi sekolah saya agak jauh dari rumah, sekitar satu kilometer, yang ditempuh dengan berjalan kaki. Nah, kalau pagi sambil ke sekolah, saya menitipkan termos-termos es itu. Sorenya, kala pulang sekolah, termos-termos itu saya ambil lagi. Saya lakukan itu setiap hari sampai tamat Sekolah Dasar (SD) Sudirman, Magelang. Tapi walaupun saya tukang es, saya sangat jarang sekali minum es. Bukan karena apa-apa, stoknya yang tak banyak. Karena itulah, saya sering berdoa agar es-nya ada yang tidak laku, biar saya juga bisa minum es sepulang sekolah. Hehe‌ Masuk SMP 2 Magelang juga begitu, kala itu saya berjualan tahu dari Temanggung yang dijual ke warung-warung. Soal uangnya saya tak mengerti, karena saya serahkan langsung ke ibu.

Bagaimana dengan masa SMA?

Nah, ini yang seru. Saya kan biasa makan dengan lauknya hanya satu telur yang dibagi empat dengan adik dan kakak. Agar saya bisa mendapatkan satu telur utuh atau paling mewahnya saya bisa makan dengan sayap ayam, saya menjadi kondektur angkot. Bayarannya, ya cuma makan itu saja. Tidak ada uangnya. Saya lakukan itu kalau di hari libur sekolah.

Lalu, setamat SMA Anda kuliah?

Tahun 1983, setamat SMA itu, saya dihadapkan pada dua pilihan. Saya tes di dua kampus, STAN Jakarta dan UGM Yogyakarta. Dua-duanya lulus. Niat saya mau kuliah di STAN saja karena gratis, dan dijamin kerja pula. Tapi ibu tak memberikan restu. Akhirnya saya masuk ke FE UGM Yogyakarta dengan biaya masuk sekitar Rp 45 ribu. Sebagai mahasiswa miskin, saya paling telat kalau mau bayaran. Apalagi, saat menginjak semester 6, ayah

Drs. Juli Irmayanto, MM dalam sebuah acara reward bersama Umyung Mustika, SE

23

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


MAESTRO

“Dalam waktu tiga bulan, saya sudah mampu memberangkatkan 9 anggota keluarga saya menunaikan ibadah umroh secara gratis�

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

24


saya meninggal. Sumber untuk membiayai kuliah saya sudah tiada. Tapi saya masih berpikir kalau kuliah ini harus tetap dipertahankan.

Apa yang Anda kerjakan untuk itu?

Saya menjadi asisten dosen Matematika di AMP dengan gaji hanya Rp 12 ribu. Sebenarnya, uang itu buat transportasi juga tidak cukup. Malahan rugi. Tapi karena saya senang mengajar, saya tetap melakukan itu sampai tahun 1990. Selain itu, saya juga menjadi Direktur Bimbingan Belajar Prisma Gama, tanpa digaji. Saya tamat kuliah tahun 1989, karena sebelumnya sudah menjadi asisten dosen, tahun 1990 saya diangkat menjadi dosen tetap di AMP YKPN. Gajinya kala itu sudah Rp 300 ribu. Sambil bekerja, saya juga menjalani pendidikan program S2 di UGM dan tamat tahun 1993. Tahun 1994, saya diangkat menjadi Pembantu Direktur III AMP YKPN. Karena sudah memiliki jabatan, gaji saya naik menjadi Rp 1,5 juta. Tak lama, secara tibatiba saya dikasih Surat Peringatan (SP). Saya protes dong, karena tidak merasa bersalah kok dikasih SP. Akibatnya saya malah diberhentikan. Saya melawan dan saya adukan ke LBH. Akhirnya kami damai, dan saya undur diri dari kampus, sekitar tahun 1995.

Sudah tidak bekerja, apa yang Anda rencanakan?

Di Yogyakarta, saya sudah di-blacklist dari profesi sebagai dosen. Tidak ada yang mau menerima saya lagi. Enam bulan saya menganggur. Beban terasa semakin berat, karena kala itu ibu ingin melaksanakan ibadah umroh. Saya tak bisa memberikan biaya. Biasanya secara rutin saya kasih uang bulanan, sekarang tidak lagi. Akhirnya saya melamar lagi, bukan di Yogyakarta tapi di Surabaya dan Jakarta. Alhamdulillah saya bisa diterima, dan saya pilih Jakarta. Tahun 1996, pria yang memiliki hobi main voli dan badminton ini pun tiba di Jakarta. Ia sudah bulat untuk menggantungkan asa di ibu kota. Harapannya tentu untuk menjadikan hidupnya menjadi lebih baik. Ia singgah di Jakarta dengan menjadi dosen Perbankan di Universitas Trisakti. “Awal di Jakarta saya menjadi dosen mata kuliah perbankan. Dengan gaji kala itu masih Rp 500 ribu. Untuk menutup kebutuhan, saya mengajar juga di beberapa perguruan tinggi lain seperti Untar. Tapi tetap saja tak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Apalagi kala itu saya sudah memiliki istri yang sesama dosen di Trisakti,” ucap pria kelahiran 18 Juli 1964 ini.

Diskusi dengan H. Subaebasni, SE (Direktur Marketing) Dan H. Heru Syam (Komisaris Arminareka) Untuk tempat tinggal, ia selalu berpindah-pindah kontrakan. Dikatakannya, ia pindah kontrakan sampai 7 kali berturut-turut sebelum akhirnya bisa mencicil rumah mungil di kawasan Karawaci, Tangerang. “Saya ini ‘kontraktor’. Hampir 10 tahun saya hidup di kontrakan dengan tujuh kali pindah. Kala itu saya berpikir, saya ini pintar, tapi kok tidak kaya-kaya. Saat saya mengambil rumah cicilan dengan DP 10 juta pun, untuk bayaran bulanannya saya bingung. Saya harus berhutang kesana-kemari untuk biaya hidup. Tak jarang, saya harus bolakbalik ke pegadaian untuk menggadai barang. Pintar tapi hidupnya kok susah ya?” terang Juli seolah bercanda. Di sela-sela kesibukan mengajarnya di kampus, berbagai cara pun ia tempuh. Ia mulai merintis bisnis jual beli mobil bekas dan buka bengkel dengan modal Rp 10 juta. Hanya dalam waktu tiga bulan, modalnya itu ludes dibawa kabur orang yang ia percaya untuk menjalankan bisnisnya. “Uang itu saya pakai untuk sewa lokasi, beli kompresor dan peralatan lain untuk buka bengkel pengecatan mobil. Untuk mengelolanya saya percayakan pada orang lain, dengan bagi keuntungan 40-60. Bulan pertama lancar, bulan kedua sampai bulan ketiga tak ada laporan. Tiba-tiba banyak orang yang datang ke saya yang menanyakan kenapa mobilnya tidak di-cat-cat. Saya lihat bengkelnya, ternyata sudah hilang,” aku ayah dua anak ini. Sebagai akademisi, ia pun berhasil menulis sebuah buku. Sayangnya, di awal-awal tidak ada satu penerbit pun yang mau menerbitkan buku tersebut. Semua penerbit yang pernah ditawari, menolaknya. Ia tak patah semangat. Dengan modal keyakinan, ia pinjam uang ke kakaknya sebesar Rp 10 juta untuk menerbitkan buku sendiri. Dugaannya jitu, karena

25

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


MAESTRO

dari penjualan buku itu ia berhasil mengumpulkan laba sampai Rp 10 juta yang kemudian dibelikan mobil Espass. “Di rumah saya masih memiliki stok buku sekitar 500 eksemplar. Ada orang datang berpakaian rapi yang menawarkan untuk menjualkan buku saya. Saya kasih saja, karena katanya dia tiap minggu akan mentransfer hasil jualannya. Berminggu-minggu sampai berbulan-bulan tidak pernah ada uang yang masuk ke rekening. Hilanglah buku saya,” imbuhnya lagi. Buku-nya kini telah diterbitkan oleh Trisakti.

Selain itu, bisnis apa lagi yang Anda lakukan?

Saya di lingkungan rumah kebetulan pernah menjabat sebagai Ketua RW. Ya, RW paling miskin, mungkin. Kala itu, banyak tabung gas kecil yang

meledak. Sebagai ketua RW, saya tidak mau dong ada warga saya yang terkena ledakan gas. Nah, saat itu ada alternatif lain yang lebih aman, yaitu blue gas. Saya kredit tabung-tabung blue gas untuk dijual kembali. Harga satuannya Rp 55 ribu, saya jual lagi Rp 60 ribu, tidak boleh dijual lebih. Eh, banyak dihutangin orang sampai ada 20 tabung. Sudah begitu, bayarannya telat. Saya yang harus nalangin. Saya rugi lagi.

Bagaimana perkenalan Anda dengan Arminareka?

Ketika itu saya diundang pak Munawar Bendahara RW. Ternyata itu presentasi Umroh Haji. Saya hanya fokus mendengarkan saja duduk di barisan paling belakang. Satu hal yang menarik hati / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

26

ketika sang Presenter bapak H Zainal mengatakan “Kalau bapak-ibu berhasil mengajak 1 jamaah membayar DP Umroh maka kita dapat komisi Rp 1,5 juta. Kalau daftar haji dapat komisi Rp 2,5 juta. Hati saya bergetar, sepertinya ini saatnya saya bangkit dari keterpurukan ekonomi. Besoknya, pak Munawar dengan istrinya silaturahmi ke rumah, langsung menyodorkan Formulir Pendaftaran. Tanpa pikir panjang, saya langsung tanda-tangan. Pas ditanya kapan mau bayar ? Saya bilang ke dia, nanti saya bayar kapan-kapan. Tak lama kemudian istri datang. “Mama sudah saya daftarkan umroh,“ kata saya. Bukannya bahagia bersyukur, dia hanya diam saja, mungkin karena tahu saya tak punya uang. Itu terjadi pada pertengahan tahun 2010.

Setelah itu?

Saya diajak ke kantor Arminareka di kawasan Salemba. Suasananya kala itu sedang seminar, ramai sekali. Dari kejauhan saya dengar banyak teriakan, ‘pasti bisa, yakin bisa umroh’. Suara itu jelas sekali dan begitu semangat. Tanpa ragu, disitu saya langsung bayar untuk satu orang sebesar Rp 3,5 juta. Tapi bukan pakai uang cash melainkan dengan kartu kredit. Lalu ada yang bertanya, bayar pakai kartu kredit halal atau haram? Saya bilang, kalau haram pasti sudah dilarang pemerintah dong. Saya tidak ada pilihan lain.

Apa langsung sukses?

Tidak. Saya menawarkannya melalui door to door. Susah memang. Malah banyak yang


menolaknya. Bagaimana tidak, kala itu saya masih jarang ke mesjid, tiba-tiba menawarkan umroh. Ya mungkin orang juga pikir-pikir dulu. Tapi bagi saya itu bukanlah halangan. Agar saya bisa lebih besar, saya nekat jual mobil Avanza bernilai Rp 120 juta milik kantor. Di mobil itu, uang saya ada sekitar 30 jutaan, sisanya yang lebih besar uang dari kantor (kampus). Karena saya menjual mobil bersama, akibatnya saya tidak digaji sampai sekarang. Mobil itu laku sekitar Rp 110 juta. Sekitar Rp 20 juta saya pakai untuk mendaftar dan membeli paket 13 untuk umroh. Anggota keluarga semuanya saya daftarkan. Sisanya saya belikan lagi mobil Panther bekas. Karena saya ingin lebih besar lagi, mobil Panther pun saya jual lagi untuk membeli paket 13 baru lainnya. Disitu saya daftarkan para tetangga, satpam komplek dan ustadz musholla. Saya niatnya sedekah saja, mereka dikasih voucher sebagai DP

dapat Reward Rp 225 juta. Karena on system maka insyaallah Nopember hingga Januari 2013 akan raih Reward hingga Rp 1 Milyar lebih. . Sampai sekarang, kalau dihitung-hitung, saya baru bergabung dengan Armina sekitar 2 tahun, tapi reward yang sudah saya peroleh lebih dari 1 miliar. Itu baru reward-nya saja, kalau penghasilannya kurang lebih setara. Ya, dua miliar sudah dapat lah. Dengan rata-rata penghasilan Rp 100 juta tiap bulan.

Dengan penghasilan sebesar itu, sudah ada berapa ribu jamaah yang bergabung di grup Anda?

Oya, sebelum itu, saya menamakan grup ini dengan nama Juli Kanz 13. Sampai saat ini sudah ada sekitar 30 ribu jamaah yang bergabung di seluruh Indonesia. Dengan sekitar lebih dari 1.000 kantor perwakilan. Selain masih tetap mengajar di

Pembagian reward untuk umroh, dan bisa gratis bila mereka mau menjalankan bisnisnya. Syukur-syukur jika mereka mampu membayar atau menjalankan bisnisnya.

Dengan cara seperti itu, apa dampaknya?

Dalam waktu tiga bulan, saya sudah mampu memberangkatkan 9 anggota keluarga saya untuk menunaikan ibadah umroh secara gratis. Gaji pertama mensyiarkan Baitullah di Arminareka kala itu dari Rp 10,1 juta, naik menjadi Rp 29 juta dengan total Rp 74 juta selama 5 minggu. Sampai akhirnya saya meraih Reward Pertama bulan Juli Rp 160 juta, Reward kedua bulan September Rp 132,5 juta, dengan Total Reward senilai Rp 652,5 juta pada Mei 2012. Juli 2012 saya dapat Reward Periode I sebesar Rp 260 juta dan September ini

kampus, hari-hari saya saat ini terus disibukkan dengan mengisi berbagai seminar bisnis di seluruh kota besar di Indonesia. Jadi, sekarang yang penting, saya harus jaga kesehatan dan berbaik budi sama banyak orang.

Pernahkah Anda milyarder secepat ini?

bermimpi

menjadi

Saya tak pernah bermimpi jadi milyarder. Apalagi bisa dicapai hanya dalam waktu 2 tahun. Tapi kalau yakin suatu saat akan kaya raya, sudah ada sejak menjadi dosen di FE Trisakti. Apalagi sekarang sudah menemukan Jalan Tol menuju milyarder karena berbisnis dengan Allah. Allah itu Maha Kaya, kalau kita berbisnis dengan produknya Allah ( Baitullah ) maka dijamin kita kaya raya.

27

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


MAESTRO Ke depan, apa yang sudah Anda rencanakan?

Tabel perkembangan jamaah Juli KANZ 13

Apa kiatnya?

Saya sadar, bisnis ini harus pakai sistem. Karena itulah, cara saya tidak lagi melalui door to door tapi dengan seminar terbuka dan berbagai alat bantu. Beruntung saya kenal dengan Pak Untung yang mengajarkan saya tentang sistem Kanz ini. Ini adalah investasi syurga dan mengalirkan pahala. Setidaknya, dengan bisnis ini kita telah berusaha mengajak orang pada kebaikan. Selain itu, ada empat hal lain yang harus dijalankan. Pertama, ada niat yang kuat untuk beribadah dan berbisnis dengan Allah Swt. Kedua, kita harus yakin dengan apa yang dilakukan. Ketiga, ulet dan sabar. Bisnis ini membutuhkan kesabaran yang tinggi. Gagal itu, bagi saya, wajib hukumnya. Ditolak itu harus. Kalau sudah mentok, menangislah sama Allah Swt agar diberikan bantuan. Keempat, dupli­ kasi. Ini adalah bisnis duplikasi, tirulah cara yang sudah sukses, modifikasi-lah caranya. Tiru sikap dan perilakunya. Bisnis itu soal sikap dan perilaku. Kalau itu tidak diubah, jangan harap bisa sukses. Kalau semua itu sudah dilakukan, back up-lah dengan tolong menolong sesama jamaah. Tidak ada atasan dan bawahan! Yang ada adalah yang kuat menolong yang lemah.

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

28

Sebagai wujud syukur atas karunia rejeki milyaran ini, maka saya sudah niatkan 24 jam untuk membantu jamaah di manapun berada. Caranya hanyalah dengan menggunakan sistem Kanz Support System yang sudah terbukti dan teruji. Dalam setahun ini (Mei 2012 sd April 2013) saya dengan Leader-leader Grup Juli Kanz13 keliling Indonesia mengadakan Seminar (Open Plan Presentation) di 111 Kota / Desa dengan Topik “ THE MIRACLE OF BAITULLAH: Kiat Sukses Meraih Umroh Haji Gratis dengan Penghasilan Yang Halal Besar Cepat.” Tujuan seminar ini adalah membuka “Mind Set“ bahwa Umroh Haji itu membuka pintu rejeki. Ketika umroh, kita sudah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan uang puluhan juta rupiah. Setiap pengorbanan besar pasti ada bayarannya besar, yakni rejeki yang berlimpah. Insya Allah awal Pebruari 2013 ada Program Umroh Plus 12 hari (Masjidil Aqsa, Nabawi, Masjidil Haram) bersama 90 Leader-leader Sukses. Untuk membantu orang-orang yang berniat Umroh namun benar-benar tidak mampu, Kanz13 mencanangkan Program Sedekah Umroh pada 22 April 2013 , yakni setiap 21 jamaah umroh memberangkatkan 1 Ustad/Guru/Yatim/Janda/Tuna Netra secara Gratis.


Increasa Supartinah, SE. MSi ( 081218711969)

Jual Mobil Raih Reward 232,5 Juta

A

wal 8 Agustus 2010, Increasa Supar tinah bergabung dengan Arminareka Perdana dengan mengikuti paket 13 seharga 19,5 juta rupiah.” Waktu rekan saya menawarkan ikut bergabung untuk umrah dan haji saya langsung kabur. Membayangkan harus membayar uang cukup banyak, mana mampu, “ ungkap Increasa, istri Drs Juli Irmayanto Namun berkat cerita beberapa teman yang telah bergabung dengan Arminareka Perdana, bahwa biro keberangkatan haji dan umroh ini mampu memberikan solusi bagi siapapun secara gratis. ”Saya pun ter tarik mengikutinya. Bersama suami langsung datang ke kantor Arminareka Perdana, meski tidak memiliki uang niat berangkat umrah bersama orangtua dan keluarga sangat besar. Saya nekat menggadaikan mobil kantor, “ paparnya. Sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Indonesia,

Increasa terus menjalankan hak usahanya ini dengan perjuangan dan pengorbanan. Terlebih karena dijalankan bersama suami tercinta yang juga seorang leader sukses Juli Irmayanto. Saat ini Increasa sudah memiliki 25 ribu jamaah tersebar di seluruh Indonesia. Dengan penghasilan 10 - 15 juta rupiah per minggunya. Bahkan di tahun 2012 ini, Increasa berhasil mendapatkan reward dari Arminareka Perdana sebesar Rp 232,5 juta dalam waktu 6 bulan, “ Dengan mengikuti PT Arminareka Perdana, hobbi travelling saya ter wujud berkat jamaah saya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Sehingga untuk bersilaturahmi pun lebih mudah, “ ungkap wanita yang berniat fokus membantu orang sebanyak-banyaknya. Teks : Imas Maslihah /Foto : Andhika Mulya Putra

29

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PROFIL

JALAN SUKSES PARA JUTAWAN KANZ 13 – ARMINAREKA PERDANA

ROSTILAWATI (Pekan Baru) 0812 7529 178

Rezeki Tender Alat Berat

R

ostilawati adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang alat berat dan kelapa sawit di Pekanbaru. Sepulang umroh pertamanya pada bulan Febuari 2011 bersama PT Arminareka Perdana, ia diperkenalkan oleh Ibu Increase dan Ibu Tari tentang hak usaha yang diberikan oleh PT Arminareka Perdana. Kesempatan ini membuka fikirannya untuk bisa menolong banyak orang menuju ke Baitullah. “Tanpa pikir panjang saya kemudian membuka perwakilan Paket 40 sebesar Rp. 44.250.000, karena saya ingin bisa memberangkatkan seluruh keluarga besar saya ke Baitullah, “ ujar Rostilawati.

Setelah membuka perwakilan 40, rezeki pertama mengalir. Ia mengaku mendapatkan tender alat berat senilai ratusan juta. Ternyata Allah langsung mengganti uang yang dikeluarkan untuk DP umroh sebanyak 40 orang. “Subhanallah! Saya semakin yakin bahwa inilah jalan saya menuju Allah, jalan saya untuk bisa menolong banyak orang. Dengan support dari tim Kanz13 dalam jaringan Bpk Juli Irmayanto dan Ibu Tari Rosmidi saya mulai menyelenggarakan OPP (Open Plan Presentation) di Pekanbaru dan sekitarnya,” tutur Ros yang kini membuka kantor perwakilan pada sebuah ruko di Jl. Jendral No. 8E, Labuh Baru Timur, Pekanbaru, Riau. Saat ini total jamaah saya sekitar 450 jamaah dengan penghasilan + Rp 200 juta“ Alhamdulillah tanggal 15 Mei 2012, saya kembali menunaikan ibadah umroh bersama dengan 29 orang jamaah dari perwakilan saya. Betapa Allah menjawab doa dan keinginan saya,” ucapnya penuh syukur. Ia pun tetap tekun menjalankan usahanya di bidang alat berat dan kelapa sawit, yang sudah dijalankan selama lebih dari 20 tahun. “ Saya ingin menolong sebanyak-banyaknya umat Islam yang ingin menunaikan ibadah ke tanah suci dan bekerja langsung dengan Allah.” 

Perwakilan Pekan Baru : Ust. Sarbani Siregar 0812 7631 6999Sartika 0813 6546 7305Fery Alisman 0812 6810 4848 Ust. Fajarudin 0813 6223 4191Edward 0852 7178 1010Irianto 0812 6839 0152H. Marasalun Hasibuan 0811 764 587Nur Cahaya 0813 7862 0471Hartini Harun 0852 7191 1106 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

30


PROFIL Masing-masing pribadi memiliki latar belakang berbeda-beda, ada dosen, PNS, ibu rumahtangga dan lain-lain. Namun ketertarikannya bergabung dengan Kanz 13- Arminareka Perdana nyaris sama, yakni menjadi penyiar Baitulloh. Dan rezeki itupun mengalir deras… Teks: Imas Maslihah, Dinda Ayu Lestari / Foto: Andhika Mulya P.

KASWADI

081213863044 / pin BB 21665633

Kuliah Drop Out Penghasilan Rp 250 Juta

S

ebelum bergabung dengan PT Arminareka Perdana, Kaswadi sempat mengalami pahit getir nya kehidupan. Pria yang DO kuliah akibat terbentur biaya ini merantau ke Jakarta pada tahun 1994. Selama 3 tahun bergabung dengan maskapai PT Sempati Air, kemudian pada tahun 1997 pindah ke PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) selama 11 tahun. Terakhir bekerja di PT Indonesia Air Asia mulai tahun 2008 - 2011 sebagai Aviation Security Officer ( AVSEC Officer). Penghasilannya saat itu dirasa tidak mencukupi untuk keluarga. “ Untuk tambahan kami berjualan nasi di kantor, bergabung dengan MLM, buka warung sembako, jual pulsa, tapi semuanya

tidak membuahkan hasil,” kisah Kaswadi ayah 4 orang anak ini. Tahun 2010 lewat seorang teman Kaswadi diperkenalkan Drs Juli Irmayanto, MM, untuk bergabung dengan PT Arminareka Perdana. Sebuah biro perjalanan umrah dan haji plus, yang sudah berpengalaman selama 22 tahun. “ Saat itu saya membuka paket 13 sebesar 19,5 juta rupiah. Pada awalnya banyak penolakan dari teman – teman bahkan saudara. Namun saya tetap sabar, karena saya bangga bisa bergabung dengan pejuang - pejuang Baitullah. Saya yakin Allah akan mencukupi kebutuhan saya dengan keluarga, “ papar pria kelahiran Grobogan 04 Juli 1974 Puncaknya di awal Ramadhan tahun 2011, Kaswadi menunaikan umrah ke Baitullah secara gratis. Perjalanan bersama 27 leader di group Kanz 13 serta super leader Juli Irmayanto,MM . Dengan keyakinan dan tekad yang bulat, ia resign dari PT Indonesia Air Asia untuk fokus bergabung dengan PT Arminareka Perdana. ”Alhamdulillah semenjak itu kehidup saya dan keluarga mulai membaik, kurang lebih 450 jamaah bergabung dengan saya. Saya sudah memiliki 36 kantor perwakilan, saya bisa mendapatkan total income kurang lebih Rp 250 juta,“ tutur suami dari Siti Wahyuni.

Perwakilan : Turyadi (Purwodadi-Grobogan) : 082133918282/ 085742380892 H.Sukidjan R (Tanah Grogot-Kaltim : 08125364166 H.Ugi Hidayat (Citeureup) : 081383255591/081383255592 Yayasan Satu ( Cengkareng/Jakarta Barat) : 081310018084 Asan/ Bontang (Kaltim) : 08125835668/085752054777 Hj. Kissirianti (Jakarta) :081574457739 H.Undang Herawan (Bogor) : 081285666662/085890845454 Hj. Linda Chaerita (Bekasi) :081219531293 Susanto (Grobogan) : 082125888069 Koperasi Mutiara Prima ( Kalimantan Timur ) : 081347818208 H.Syamsudin Buaya/Curug : 08128473941 Hj.Asni (Kelapa Dua-Tangerang : 081510174994 Suyamah (Tangerang) : 085772005570

31

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PROFIL

Drg Muhammad Syafaat 081355688977 (Makassar)

Hutang Teman Miliki 24 Perwakilan

D

rg Muhammad Syafaat bergabung di PT Arminareka Perdana pada tanggal 22 Mei 2012, melalui rekannya Drg Eka Poedja manager di klinik Kanina dengan mengikuti OPP (Open Plan Presentation) yang diadakan di Jogja. Pada kesempatan itulah Syafaat bisa bertemu langsung dengan Drs. Juli Irmayanto MM. “ Saya pun langsung tertarik untuk membuka paket 13 sebesar 19,5 juta rupiah. Tapi pada saat itu terkendala modal, bahkan untuk tiket pulang ke Makassar saja uang saya tinggal 10 ribu rupiah, “ ungkap Syafaat. Tapi Syafaat tidak pantang menyerah, ia menghubungi sahabatnya, Islahuddin meminjam uang untuk membeli tiket,“ Niat awalnya ingin meminjam uang sekaligus menjelaskan program solusi dari Arminareka Perdana. Alhamdulillah akhirnya beliau malah bersedia meminjamkan dananya kepada saya untuk membuka paket perwakilan, “ papar pria kelahiran 17 Februari 1986.

Selama 3 bulan bergabung dengan Arminareka, saat ini Syafaat sudah memiliki 24 perwakilan, dan 400 jamaah. Prestasi yang pernah didapatkannya ketika bergabung dengan Arminareka yaitu dalam 3 bulan berhasil mendapatkan komisi sebesar Rp 83,5 juta plus reward 17,5 juta sehingga kini total incomenya sudah mencapai 101 juta rupiah. Syafaat membina jamaahnya dengan baik sehingga masingmasing berpenghasilan 10-30 juta rupiah dalam satu bulan. Salah satunya adalah Drg Muthmainnah, dalam 2 bulan telah meraih reward dengan total income Rp 50 juta. Bergabung dengan Arminareka bagi Syafaat merupakan kerinduan yang sangat luar biasa untuk bisa pergi ke Baitulah. Ziarah ke makam Rasulullah dan melihat jejak dakwah Rasulullah. “Kelebihan-kelebihan Arminareka yang membuat saya tertarik adalah karena yang disyiarkan adalah baitullah. Kalau yang diajak ikut kita dapat pahala dan uang, kalau tidak ikut kita tetap dapat pahala. Saya langsung jatuh cinta dengan Arminareka Perdana, bisa menjadi insan yang Rahmatillah lil alamin, “papar dokter gigi yang saat ini belum berkeluarga. “ Menjalankan usaha ini sangat mudah, support system sangat kuat, gurunya hebat (pak Juli dan pak Eka), serta team yang solid. Semua perangkat untuk sukses sudah ada, tinggal kita mau atau enggak mengambil peluang yang luar biasa ini,“ ungkap Syafaat. 

Perwakilan Makasar : Drg Muthmainnah : 081355800057, Salmiah ST : 085255103727, Munawwir Muchtar Spdi : 085256032559, Hamzah Yusuf : 08525529555 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

32


33

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PROFIL

Ir. Deden Suripto M. Si

PNS Berpenghasilan Ratusan Juta Perwakilan Paket 40 - HP 081310759452, 081283839233 pin BB 25DE4B83 email : deden_suripto@yahoo.co.id

S

ebagai seorang PNS di salah satu instansi lembaga pemerintah non departemen di Jakarta dengan masa kerja 30 tahun serta menjadi dosen, Deden tetap mencari penghasilan tambahan. Ia mengaku mengenal Arminareka dari teman di Facebook. Bulan Februari 2012, ketika diadakan seminar di RM Sederhana Cikokol Tangerang, Deden bersama istri hadir mengikuti seminar Arminareka Perdana. “ Setelah mendengarkan presentasinya, kami putuskan ikut bergabung. Ketika kami umroh tahun 2010, kami berdoa pada Allah untuk memberikan usaha di luar pekerjaan dan saya bisa bantu banyak orang. Kami

bersyukur rupanya inilah jawaban Allah atas doa kami,” papar Deden Maka Deden pun sepakat mengambil paket perwakilan 40 seharga Rp 44.250.000, sedangkan istrinya mengambil paket perwakilan 22 seharga Rp 29.850.000. “ Dengan ridhoNYA serta support dan bimbingan dari super leader kami di grup Kanz-13, Drs. Juli Irmayanto MM, Bu Fathiarani, Bu Meyzarti, kami telah memiliki jamaah lebih dari 350 orang dengan beberapa perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia, “ ujar Deden Saat ini komisi yang di terima Deden dan istri tidak kurang dari Rp 167 juta selama 24 minggu dan perminggunya mendapat Rp 7 juta. Dengan penghasilannya itu Deden menyewa sebuah ruko di Pamulang, Tangsel, untuk fasilitas kantor dan tempat presentasi. “Kami bersyukur Allah SWT membimbing kami di usaha ini dan kami akan melaksanakan gerakan Umroh bersama 777 jamaah pada bulan Februari 2013. Kami yakin janji Allah pasti dan menjamin rezeki kita manakala kita berusaha sebagai penyiar Baitulloh. Kami akan jadi muslim taat yang kaya harta, kaya hati dan kaya iman sehingga dapat membantu masjid, memberangkatkan para marbot masjid, yatim dan membantu banyak orang,” ungkap Deden penuh keyakinan. 

Kontak Person : Alamat perwakilan : # Wirda Ahyanti S.Sos : Panorama Serpong B4 No. 3 Bakti Jaya Pamulang Tangsel HP 081387391254 pin BB 291D4BC8 # jl. Siliwangi raya No.7 Lantai 1 (samping Bayu Motor) Pondok Benda Pamulang Tangsel lLombok NTB : Hj Imas Purwati 081917202126, Haeruni,S.Pd 081907254898 , M.Khobir S.H, 08175789927,cinde 081907650841 lBandung : Suherman 082117174917, Desy 082117174918lCirebon : Lusy 081908144679, Dwi Heru 0818808241179 lBekasi : Hj Juriah S. Ag 081280315650/ Lutfhi Chandraden A.md 085718170405lBogor : Doni Alkaromah SE. Hp 081382600336,Hj Siti Aminah 081219535721lMakassar : Titin Sungkar 085299765706, Siti Maryam 085215326153, Hasnawati 085299363657,lTangerang : Ir H. Sofyan Said M.Sc 08129799051, Ir.Bambang P. M.Si 081386599049, Dian 081280846384,lJakarta : Hj Hasanah 0816877102, Dedy Supriatna M.Si 08988020270lSukabumi : Teddy Syaiful Milah 085720245054, Masidah 0811100804lTasikmalaya : Drs. Edy Harun 082128006668lJogjakarta : Dwi Suprayitno 081310251643lSemarang : Teguh Sastrowidjojo SE. 08159939933, Djunet Pribadi 081326708888lPadang : dr. Susilowati 08129594690lSurabaya : Isna Fatriani, SE. 085814801173 lCianjur : H.Ridwan 0817200013,usep syukur 087720050799 lGarut : Refi Rahman S. Komp 081319221934

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

34


PROFIL

Muhammad Wahyudin Amarullah

0813 8033 8694 / 08 788 788 0323 (Tangerang) Pin BB 3106FCB2

Mantan Akuntan Meraup Rp 500 Juta

W

ahyudin adalah salah satu jamaah Arminareka Perdana yang sebelumnya sempat bekerja sebagai konsultan keuangan di kantor akuntan publik dengan penghasilan yang cukup besar. “Saya bergabung di Arminareka Perdana Mei 2011 tapi baru aktif di Juni 2011. Karena melihat peluang yang sangat besar bergabung di Arminareka Perdana. Akhirnya saya putuskan sekitar enam bulan yang lalu saya keluar dari pekerjaan, karena memang penghasilan saya melampaui saat saya menjadi karyawan dulu,” terang Wahyudin. Pada mulanya, niat Wahyudin bergabung memang hanya untuk menghajikan almarhum ibunya. Bahkan sempat menyangka bahwa

Arminareka Perdana sama seperti MLM pada umumnya. “Saat me­­ngikuti seminar Armina­ reka Perdana gaya penyampaian mereka hampir sama dengan MLM. Niat saya saat itu hanya ingin mengumrahkan almarhum Ibu saya saja. Tapi karena saya langsung men­dapatkan hak usaha saya mencoba menggeluti­nya. Setelah saya bergabung dengan tim Bapak Juli ternyata ber­ beda dengan MLM. Sifatnya lebih mengutamakan kebersamaan dan kekeluargaan dan saya nyaman berada di tim ini,” tegasnya. Mimpi saya kedepan ingin mengumrohkan dan menghajikan keluarga besar, para guru, ustad yang terkendala dengan biaya dan hidup SKB “Sehat Kaya Berkah” sehingga menjadi rahmatan Lil Alamin. Bermodalkan niat kuat dan de­ ngan uang Rp 19.500.000 untuk paket 13, hanya dalam jangka waktu tiga minggu setelah aktif bergabung modal Wahyudin telah kembali. “Modal saya Rp 19.500.000 itu untuk memberangkatkan umrah 13 orang. Setelah 3 minggu saya bisa memberangkatkan umrah 3 orang lagi dan mendapatkan reward sebesar Rp17.500.000. Saat ini penghasilan saya bisa mencapai setengah milyar dan memang ini seperti keajaiban. Selain itu berkat seminar yang sering diadakan Arminareka saya bisa jadi presenter nasional,” ujarnya bangga.

Data perwakilan

lTangerang: Najib Hawaini 0813 8060 2000. lPalembang: M. Fajri 0813 7363 6957. Muara Enim: Rismet 0813 7783 1951. lJakarta: Sulasmi 0812 1370 507. lCiamis: Hj. Ella 0812 2281 516. lMadiun: Yudi 0815 7503 3270. lYogyakarta: Ust. Hamid Dwiyono 0813 9215 6572. lBandung: Tresniadi 0812 103 5574. lLampung Barat : H. Faisol. SH 0815 4000 0103. lJember: Ismudi Ainain 0812 345 3238

35

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PROFIL

Drg Eka Poedja

0811268624 (Yogyakarta)

2 Minggu Peroleh Rp 26 Juta

A

wal mengikuti Arminareka Perdana Drg Eka diajak oleh salah satu tetangganya untuk bergabung. Kemudian Drg Eka bertemu langsung dengan Juli Irmayanto ketika mengikuti acara presentasi PT Arminareka Perdana di sebuah hotel di Jogjakarta. Tanpa ragu Drg Eka pun membuka paket 13 seharga Rp 19,5 juta dengan modal yang dimilikinya hanya sebesar Rp 10 juta. Sisanya masih hutang. “Saya memantapkan hati bergabung tepat pada awal tahun 2011. Saya sudah melihat bukti kesuksesan yang diraih oleh

Drg Eka bersama Bamban g (seorang mualaf ) saat me nerima sedekah umrah dari bap ak Taufik.

teman yang sudah lebih dulu mendaftar menjadi member Arminareka, “ ungkap dokter gigi jebolan Universitas Gajah Mada Walaupun dengan modal hanya Rp 10 juta dan sisanya masih hutang, Drg Eka mantap melakukan syiar dan menawarkan program Arminareka Perdana kepada kerabat saudara, teman - teman dan kepada siapapun yang dikenalnya. “Pantang menyerah terus menawarkan program Arminareka Perdana ini tidak disangka hanya dalam waktu 2 minggu saya memperoleh pendapatan sebesar 26

Foto Drg Eka bersama para leader konsultan yang siap membina jamaah diseluruh Indonesia

juta rupiah. Semula banyak teman yang tidak mau bergabung karena merasa sudah bisa umrah dengan biaya sendiri. Namun ketika saya bilang bahwa program ini mampu membantu saudara-saudara kita lainnya yang tidak mampu tetapi ingin pergi ke umrah dan haji plus, maka lewat bisnis inilah kita bisa membantu mereka, tidak hanya diri sendiri, “ papar bapak dari 3 orang anak ini.

Data perwakilan Jogja : Enny 087838269042 ,Tevri 085228851677, Drg Angga 081328713045, Santi 08112546064, Makassar: Hamzah 085255529555, Sorong: Budi 085239052226, Kupang: Eksan 08122962863, Bontang: Dr Didin 08122080708, Jakarta: Gunawan 0811268621 

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

36


PROFIL

Wahyuningsih Puspitasari

0813 8730 8615 / 0857 1868 7952 (Jakarta)

Dengan Modal Berhutang Miliki 200 Jamaah

P

ertama kali Wahyuningsih bergabung dalam Arminareka Perdana pada akhir bulan Februari 2012, setelah mengikuti open plan presentation yang ia hadiri berkat saran temannya. “Saya pertama kali mengetahui Arminareka karena tidak sengaja lihat foto-foto umrah yang di share temen aku di facebook. Dia adalah salah satu perwakilan Arminareka yang diketuai sama Pak Juli, dari situ saya mulai tanya-tanya dan akhirnya disarankan untuk ikut OPP waktu itu,” kisah wanita yang sering disapa Nuning ini. Sebelum bergabung wanita kelahiran 5 Juni 1973 ini, sempat ingin membuka usaha katering

yang bisa dikerjakannya di rumah. “awalnya saya sempat bekerja di sebuah perusahaan kontraktor dan kemudian memutuskan untuk resign karena anak-anak saya. Setelah resign saya ingin buka usaha katering dan saya pinjam modal, tapi setelah ikut OPP keinginan untuk buka katering saya urungkan dan akhirnya modal untuk usaha katering saya gunakan untuk membayar uang muka paket 22,” kata Nuning. Dengan bermodalkan uang sebesar Rp 29.850.000 yang dipinjam Nuning untuk mengawali usaha dan langsung mencoba menawarkan pada teman-teman terdekatnya. Tidak disangka hanya dalam kurun waktu tiga minggu, dana pinjaman Nuning dapat dibayar lunas. “Saat ini saya telah resmi bergabung dengan Arminareka hampir tujuh bulan dan sudah mendapat 200 jamaah. Usaha ini mudah dilakukan dalam satu minggu bisa mencapai 11 juta ditambah reward yang saya miliki sebesar Rp 12.500.000 dengan total penghasilan Rp. 152.500.000. Harapan saya kedepannya bisa membantu jamah saya dan umat muslim lainnya menuju Baitullah tanpa kendala biaya dan mencapai reward mei 2013 sebesar 227.500.000,” tutup Nuning. 

Alamat Perwakilan :

Banten : Ringga 081310870672Bogor : Amry 08129498519Garut : Irma 081321140468Cibinong : Lirra 085890367054Lampung : Yulinar 081379985665 Teguh 081379801610Karawang : Nanan 081315375678Sukoharjo : Siti 081567629033Jakarta : Juda 081389191865 Bandung : Diann 085860259208 Makasar : Ibu Vita : 0812 4108 1643

37

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PROFIL

Sapto Riandoko

0813 1399 3358 / 0818 0260 5758 (Yogyakarta)

Membangun Impian Hidup Di Jalan Allah

S

ering ditipu saat menggeluti bisnis jual beli tanah dan bisnis properti tidak membuat Sapto kapok melihat peluang bisnis yang lainya. “Saya ini wiraswasta, banyak bisnis yang sudah saya geluti tapi hasilnya lebih banyak penipuan yang saya dapatkan. Walaupun sering ditipu saya tidak kapok berbisnis, karena saya percaya dengan kehendak Allah. Saat memutuskan untuk bergabung di Arminareka, saya anggap ini sebagai jalan yang Allah beri untuk saya,” kata pria kelahiran 13 Agustus 1969 ini. Sapto bergabung di Arminareka dengan meng­ gunakan modal Rp 19.500.000 untuk perwakilan 13 pada 22 November 2011. “Modal awal untuk membuka perwakilan 13 saya dapatkan dari pinjam kanan kiri. Niat utama saya memang ingin umrah pergi ke tanah suci untuk berdoa,” ujarnya. Ternyata niat ingin beribadah Sapto malah mendapatkan nilai lebih, dengan mendapat keuntungan dari apa yang telah ia keluarkan. “ Saya memang menjalankan hak usaha yang diberikan Arminareka untuk melunasi hutang yang saya pinjam, tidak disangka Allah

memberikan saya sesuatu yang lebih. Dalam waktu tiga bulan saya bisa melunasi hutang dan saya juga dapat umrah gratis. Sepulang dari umrah rezeki saya malah bertambah terus dan saya terus mensyiarkan Baitullah, bulan berikutnya istri tercinta saya bisa berangkatkan umrah. Saat ini saya berhasil membuka kantor cabang perwakilan KANZ 13 di Jl. Jatayu 171 Pringwulung Depok Sleman ,” imbuhnya. Total penghasilan Sapto selama kurang dari 10 bulan bergabung dengan Arminareka mencapai 218.000.000. “ Total jamaah yang berhasil saya kumpulkan sebanyak 800 orang dari 40 perwakilan dan setiap minggu bisa berkembang naik. Dengan mempromosikan rumah Allah saya yakin Allah akan senang, kunci kesuksesan saya adalah kita harus ingat bahwa hidup kita bukan hanya untuk kita tetapi juga orang lain yang butuh bantuan secara materi. Impian saya adalah hidup jadi hamba yang kaya ilmu dan juga harta yang akan saya gunakan untuk kemaslahatan umat,” tutup Sapto. 

Perwakilan :

lDewi ,Komp Bumi Malaka Asri Jl. Melati II No.8 Buaran Jakarta Timur 13460 Hp. 0816 1406 855 lJl. Jatayu 171 Pringwulung Depok Sleman – DIY / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

38


Retno Suci Lestari (Tari Rosmidi) 0811153415

Lepas Gaji 20 Juta Pendapatan Satu milyar

T

ari nekat menggadaikan emas hadiah pernikahan dan meminjam uang, untuk menjadi bagian Arminareka dengan membuka Perwakilan 13 sebesar 19,5 juta rupiah. “Awalnya suami saya tidak mengetahui, Alhamdulillah ketika suami saya hadir di presentasi ia pun memberikan doa restunya untuk mensyiarkan Baitullah, ” papar wanita kelahiran Pekanbaru, 31 Maret 1974 ini.

Pada saat itu Tari masih bekerja di perusahaan besar investment banking asing dengan posisi terakhir Office Manager for Investment Banking yang berkantor di wilayah Sudirman, Jakarta. Meski gajinya sekitar Rp 20 juta perbulan, setelah 2 bulan menjalankan NYUD (Niat, Yakin, Ulet dan Duplikasi) Tari mengundurkan diri. ”Subhanallah, 3 bulan saya menjalankan usaha ini, jamaah saya sudah mencapai 300. Di Arminareka dalam 1 bulan saya menerima gaji sebanyak 4 kali. Melebihi gaji saya dulu, “ ujar ibu 2 orang putri ini Dalam waktu 4 bulan, ia sudah menunggang mobil Mazda 2 dengan nomor polisi B 13 TAR, dalam 1 tahun saya sudah bisa umroh 4 kali. Bahkan bisa mengumrohkan kedua orang tua dan kedua mertua. Saat ini jaringan saya sudah mencapai 2500 jamaah dengan sekitar 500 kantor perwakilan tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap wanita yang berhasil menyabet reward sebesar 227,5 juta rupiah. Dalam waktu 1 tahun total incomenya hampir mencapai angka 1 milyar rupiah. ” Saya ingin menjadi trilyuner peraih reward. Uangnya untuk membantu penyembuhan orang sakit, membangun sekolah gratis panti jompo, panti asuhan, mesjid, meng-umrohkan dan menghajikan orang banyak dan masih banyak lagi, “ harap wanita ini dengan penuh semangat.

INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI:

Kantor Perwakilan: Tangerang Ibu Wati (0852 1546 0341), Balikpapan Ibu Yanti (0813 4724 2042), Bekasi Bpk. Sandi (0897 855 6010), Majalengka Ibu Nunung Nurlaela (0813 2070 2295), Lampung Bpk. Hariyanta (0813 6929 2946), Bandung Ibu Lilih (0853 2016 8339), Jogjakarta Ibu Anis (0812 5332 4861), Cirebon Ibu Ugi (0853 2085 1945), Jember Bpk. Suyanto (0813 5888 1818), Serang Ibu Sopi (0817 6074946), Jombang Bpk. Muh. Ariz (0821 3901 2634), Depok Bpk. Abd. Rozak (0815 1928 3107), Pekanbaru Ibu Tatik (0812 752 9178), Padang Ibu Erma (0811 669533) 39

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PROFIL

Fathiarani 0818 07278198, 0811 943574 (Jakarta)

Modal 19.5 juta Menghasilkan Ratusan Juta Dalam Waktu Singkat bu rumahtangga kelahiran Jakarta, 26 Maret 1975 yang memiliki 3 buah hati ini, merasa bahagia menempuh jalan sukses dalam usahanya. Berikut kisah keberhasilan Fathiarani: “Perkenalan saya dengan Arminareka Per­ dana terjadi di akhir bulan September 2010 setelah mengetahui Program Solusi Arminareka dari Bapak Juli Irmayanto. Dengan mengucap Bismillah saya menyetujui untuk mendaftar Paket 13 sebagai Jamaah Umroh sekaligus sebagai Perwakilan Usaha Arminareka Perdana dengan menyetor uang muka sebesar Rp. 19.5 juta. Setelah resmi terdaftar sebagai Perwakilan, saya kuatkan tekad untuk bisa segera kembali ke Tanah Suci bersama keluarga. Saya mulai jalankan Hak Usaha yang diberikan Arminareka. Saya syi’arkan Program Solusi ini kepada saudara-saudara muslim yang saya temui, baik yang saya kenal maupun

tidak. Karena menurut saya, ini usaha yang mulia, menginformasikan bagaimana orang bisa mewujudkan niatnya ke Tanah Suci dengan mudah dan tanpa kendala biaya. Di sisi lain, InsyaAllah bisa membuka pintu rezeki baru yang besar dan berkah. Alhamdulillah, setelah setahun menjalankan usaha syi’ar ini, Allah SWT mengabulkan do’a saya. Rezeki saya melalui Arminareka bisa membiayai 9 orang keluarga saya untuk berangkat umroh. Selain itu, pencapaian tertinggi lainnya adalah di Milad Arminareka Mei 2012, saya dinobatkan sebagai Peraih Reward dan mendapatkan bonus uang sebesar Rp. 227,5 juta. Jadi total income saya selama hampir 2 tahun bersyi’ar lebih dari 800 juta rupiah, sehingga bisa membeli mobil terbaru merk MAZDA 2 dengan nomor polisi B 13 RNY... Subhanallah Allahu Akbar. Saat ini jumlah jamaah saya sudah mencapai hampir 5.000 jamaah, yang tersebar di banyak daerah di Indonesia. Saya bersyukur memiliki grup yang solid dan memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin membantu banyak orang. Dan dengan dukungan dan alat bantu KANZ Support System seperti majalah, brosur, alat presentasi, DVD dan training yang diadakan group, ini memudahkan saya dalam bersyia’r. Alhamdulillah, di usaha ini saya bisa merasakan keberkahan InsyaAllah di dunia dan di akhirat. Yang terutama adalah kenikmatan hati, karena bisa membantu banyak orang mewujudkan impiannya menuju Tanah Suci.” 

Tangerang : 08151625317 (Dinna Maulia) Medan : 087880467845 (Hikmah)Jember : 081805753331 (Hj. Rinda Ayu) Pekanbaru : 08117527172 (H. Ngatijo) Lubuk Basung : 08126712590 (Rini Harpega) Tarakan : 081388046010 (Sohra)Bukit Tinggi : 081318134767 (Puji) Lampung : 081379985665 (Yulinar)Padang : 087895788822 (Evira Maisanti) Bandung : 0818856081 (Meyzarti) Lombok : 081917202126 (Imas P.)Bekasi : 082114214024 (Dian Permatasari) Cibinong-Sentul : 08118301232 (Purwanto)Bogor : 0811112918 (Teguh) Depok : 085780088578 (Farah)Balikpapan : 087812008614 (Umi Gobel) Indramayu : 087727348383 (Rohaenah)Jambi : 085254006520 (Hj.Resmi) Tanjung Selor : 081253339355 (Sumaji) Makasar : 085242479943 (Nono)Serang : 081808173120 (Eka) Samarinda : 085252507701 (Gunawan)

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

40


KANZ BERJAYA INTERNATIONAL

Gedung Menara Salemba Lt. 7 Ruang 13 Jalan Salemba Raya No 5 Jakarta Pusat 0812-1871-1964, 0811-153-415 Fax: 021-3984 2962

THE MIRACLE OF BAITULLAH Kiat sukses meraih umroh haji gratis dengan penghasilan yang Halal Besar Cepat Jadwal OPP Nasional Kanz 13 1. Pekan Baru , Jum’at 4, 18 Okt 2012 Jam 19.00 Hotel Raudah, Jln, Sudirman CP. Ibu Tatik Hp. 0812 7529 178 2. Bekasi, sabtu, 5 Okt, 19 Nop 2012 Jam 16.00 RM Wulan Sari Jln. Kemakmuran CP. Sukapdi Hp. 0812 1032 2105 3. Semarang, Minggu 14 Okt & 11 Nop 2012 Jam 13.00 Hotel Dalu, Jln. Majapahit 282 CP. Ibu IIK Hp.0812 2572 5750 dan Bpk. Wisnu 0819 0165 7249 4. Djogya, Sabtu 13 Okt & 10 Nov 2012 jam 13.00 Hotel Istana, Jln. Hos Cokroaminoto 138 CP. Bpk. Sapto Riandoko Hp. 0813 1399 3358 5. Balikpapan, Sabtu 20 Okt, 17 Nop jam 13.00 Hotel The New Bena Kutai, Jln. A. Yani 33 CP. Ibu Umi Gobel Hp. 0878 1200 8614 6. Purwodadi, 14 Okt jam 19.00 RM. Gubuk Istana, Jln. Semarang Purwodadi Km.30 CP. Bpk.Turyadi Hp. 0821 3391 8282 dan Mustofa Hp. 0815 6540 163 dan Ustad. Kaswadi Hp. 0812 1386 3044 7. Madiun, Rabu 26 Sept, 17 Okt & 14 Nov jam 13.00 Hotel Merdeka, Jln. Pahlawan CP. Bp. Yudi Hp. 081 575 033 270 dan Bpk. Najib Hawaini Hp. 0813 8060 2000 8. Jombang, Jum’at 28 Sept, 19 Okt & 16 Nop Jum 13.00 CP. Mulyono 0857 3555 5297 dan Yudi 081 575 033 270 9. Malang, Minggu 21 Okt, 18 Nop jam 13.00 CP. Yudi 081 575 033 270 10. Cirebon, Jum’at 5, 19 Okt, 16 Nop jam 13.00 Hotel Apita Jln. Tuparef CP. Ibu. Dede Hp. 0853 1850 3213 dan Bpk. Budi Hermawan Hp. 0813 2525 1975 11. Jember, Kamis 18 Okt, 1 Nop jam 19.00 Hotel Royal Jln. Karimata 30, Bpk. Ismidul Ainain Hp. 0812 345 3238 dan Bpk. Wahyu Hp. 0813 8033 8694 12. Bukit Tinggi, Minggu 16 Sept, 20 Okt jam 13.00 Hotel Bunda Jln. Panorama 6 CP. Ibu Rini Hartega Hp. 0812 6712 590 13. Palembang, Minggu 21 Okt & 18 Nop jam 13.00 Hotel Swarna Dwipa Jln. Tasik Tambang Iwak CP. Bpk. Dede Yusa Hp.0811 7133 41 dan Bpk. Joni Amril 0816 706 123 14. Makasar, Sabtu 6 Okt, 3 Nop & 1 Des jam 13.00 Gd. TC. UIN Alauddin Lantai 9 CP. Drg. Syafaat Hp. 0813 5568 8977 15. Ciamis, Rabu 3, 17 & 31 Okt, 14 & 28 Nop, 12 & 26 Des di RM Binangkit Jln. RE Martadinata 90 CP. Ibu Hj. Ella Hp. 0812 2281 516 dan Bpk. Wahyu Hp. 0813 8033 8694 16. Majalengka, Kamis 4, 18 Okt jam 13.00 RM Sawah Aki Jln. Sindang Kasih Kulur. CP. Ibu Nunung Nurlela Hp. 0813 2070 2295 17. Tarakan Kaltim, Minggu 14 Okt, 11 Nop & 9 Des jam 13.00 di Tarakan Plaza CP. Ibu Sohra Hp. 0813 8804 6010 dan Ibu Hikmah Muhammad Hp. 0878 8046 7845 18. Bandung, Sabtu 27 Okt & Jum’at 23 Nop, Hotel Aston CP. Ibu Dewi Damayanti Hp. 0818 404 4573 dan Ibu Dian 0821 1498 0049 19. Bandar Lampung, 14 Okt, Sabtu 17 Nop Jam 13.00 Hotel Markopolo CP. Harianta 0813 6929 2946, Tari 0811 153 415 20. Bogor, Senen, 8, 22 Okt, 5, 19 Nop Jam 13.00 RM Gili Gili Jln. Pajajaran Bogor CP. Nuning 0813 8730 8615 21. Depok, Selasa 9 & 23 Okt, 6 & 20 Nop Pempek Pak Raden Jl. Margonda Raya CP. Rusantono 0813 1649 2775 22. Cikokol, Setiap hari Minggu jam 15.30 di RM. Sederhana Jln. Jend. Sudirman (by pass) Cikokol Tangerang CP. Wahyudin 0813 8033 8694 dan Ibu Dina 0815 1625 317

Kontak Person : Drs. Juli Irmayanto. MM : 0812 1871 1964 Pin BB : 29225467 Nanang Iskandar Muda : 0812 8189 096 Pin BB : 26B30414 M. Wahyudin Amarullah : 0813 8033 8694 Pin BB : 3106FCB2 Fathiarani : 0818 0727 8198 Pin BB : 28DDEECA Tari Rosmidi 0811 153 415 Pin BB : 27680DF4

41

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


MEDIASI

Plus Minus Bisnis di Facebook Bisnis online di Facebook tampaknya sangat mengganggu. Karena tujuan awal untuk silaturahmi perkawanan. Tapi ternyata dimanfaatkan untuk ruang promosi, karena cukup effektif dengan jaringan luas yang beranak- pinak. Bagi pebisnis sangatlah menguntungkan, bagaimana dengan Anda transaksi di ranah FB? ď ŽTeks: Dinda Ayu Lestari

Waspada Penipuan Menurut saya membeli barang lewat FB itu ada ruginya. Kita tidak pernah tau kondisi barang secara real, entah itu ada kecacatan atau kualitas barang sangat rendah. Kita hanya tau saat barang sudah ditangan dan uang tidak bisa kembali. Jadi ada ketakutan tersendiri saat kita harus membeli lewat FB, ditambah banyak rumor mengenai penipuan belanja lewat FB, saat uang sudah ditransfer barang belum terkirim. Saya sendiri sering mengalami hal-hal tersebut dan saya jadi kapok berbelanja melalui situs jejaring sosial. Isya Ashari, Malang / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

42


Banyak Risiko Sebagai pembisnis online tentu saja tidak selamanya ada keuntungan,tapijuga ada kerugiannya. Berjualan melalui FB itu banyak resikonya, pertama adalah barang yang dijual tidak laku karena produk yang dijual kurang diminati dan diinginkan konsumen. Selain itu hal yang mungkin terjadi adalah kurangnya kepercayaan konsumen terhadap penjual online, karena maraknya penipuan yang terjadi diakhir-akhir ini. Hal-hal yang mempersulit bisnis terjadi juga saat pencarian online tidak dikenal, dalam kata lain website atau toko online saya tidak terindex Google atau mesin pencari lainnya. Dijamin seperti yang pertama tadi saya katakan tadi, kemungkinan besar pruduk tidak akan laku.

Praktis Orang Kantoran Buat saya pri­b adi ke­­­­­­­­be­r a­ daan toko online atau facebook sangat me­­n­ guntungkan. Online shop buat saya sangat mem­­bantu, se­­ bagai pegawai yang sehari-hari harus ke kantor tidak punya waktu luang untuk belanja langsung. Oleh ka­r ena itu online shop men­jadi al­t ernatif praktis. Hanya perlu tunggu di rumah barang sudah pasti datang. Nurlina Rahman, Jakarta

Darul Rohman, Tangerang

Teman yang Dikenal Kalau menurut saya, belanja via FB itu cukup menarik, karena saya bisa melihat katalog produk baik dari segi harga maupun bentuk barang. Kita melihat katalog tersebut tanpa harus mendatangi si penjual. Tetapi, mungkin saya harus teliti dan jangan terburu-terburu membeli. Karena kita harus terlebih dahulu memastikan kualitas barang tersebut. Intinya untuk belanja via FB saya mencari orang yang memang sudah saya kenal. Widya Hermawan, Tangerang

43

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

Aryadi Generasi kedua Roti Bkar Eddy Blok M

Ariyadi - Roti Bakar Eddy Blok M

9 Cabang 1000 Buah Roti / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

44


Roti Bakar Eddy Blok M Berdiri sejak tahun 1969. Awalnya dengan gerobak mendapat kendala seperti diusir dan harus berpindah tempat sebanyak 9 kali. Kini telah memiliki 9 cabang menghabiskan 1ooo buah roti tawar saat weekend, dengan omset belasan juta rupiah dalam satu malam. Saat ini usaha tersebut ditangani oleh generasi kedua, Ariyadi, anak bungsu pendirinya, Eddy Supardi.

Sehari menghabiskan 1000 buah roti tawar

Suasana Roti Bakar Edy cabang Kebayoran Baru

45

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

B

agi sebagian anak muda Jakarta Roti Bakar Eddy Blok M, sudah tidak asing lagi. Tempat makan ini memang kerap menjadi tempat berkumpul kalangan muda. Roti bakar yang berpusat di belakang Masjid Agung Al Azhar Blok M ini buka setiap hari dari jam 18.00 sampai 02.30 dini hari. Menempati bekas areal parkir, tempat makan ini mengusung tema kaki lima dengan tenda non permanen, “Sebagian besar pengunjung kami memang anak muda, buat nongkrong. Kami memang terus mengusung tema kaki lima dengan mengandalkan kenyamanan, kecepatan pelayanan, dan kualitas rasa!” kata Aryadi.

Pelanggan Tiga Generasi Roti bakar Eddy Blok M telah berdiri selama 43 tahun lebih dan dimulai hanya dengan satu gerobak dorong. “Dulu ayah saya pertama kali merintis usaha hanya menggunakan gerobak dorong. Waktu itu niatnya cuma iseng-iseng saja. Beliau merantau dari Solo, sampai Jakarta ikut orang jualan roti bakar, dulu namanya masih roti panggang. Ketika tahu ilmunya, beliau iseng-iseng mau mencoba sendiri,” kisah Ariyadi, pengusaha berumur 31 tahun itu. Banyak kesulitan yang dialami Eddy Supardi, pemili Roti Bakar Eddy Blok M di dalam merintis usahanya. “Waktu merintis bisnisnya, perjuangan

ayah saya cukup berat. Modal yang dipakai masih hitungan perak, hanya cukup untuk membuat gerobak kecil dan sedikit membeli bahan baku. Saat itu beliau sering diusir. Sebelum di Al-Azhar ini Roti Bakar Eddy berpindah-pindah tempat lebih dari sembilan kali di sekitar kawasan Blok M,” uangkap Ariyadi. “Alasannya, sering dianggap menggangu. Ayah saya sudah banyak pelanggannya. Kalau ramai jadi mengganggu warga sekitar yang keberatan dengan suasana ramai itu. Dan kenapa di brand kita ada embel-embel Blok M karena sejarahnya ayah saya mulai dari kawasan Blok M,” kisahnya lagi. Sebagian nama-nama menu Roti Bakar Eddy diambil dari nama otomotif seperti Roti Bakar 2 TG, Roti Bakar SE, dan Roti Bakar V.8. “Nama menu memang diambil dari nama otomotif karena saat itu pelanggan ayah saya kebanyakan pembalap. Mereka-mereka itu yang memberi nama roti bakar kami. Beberapa pembalap terkenal juga jadi prelanggan kami seperti Tinton Suprapto dan Helmi Sungkar. Ada juga pembalap-pembalap off road,” ujar Ariyadi. Lokasi ketika itu di Lintas Melawai, Blok M, menjadi tongkrongan mereka di malam hari. Bisnis kuliner Eddy Supardi mulai berkembang di tahun 1980 dan mulai banyak dikenal khalayak. Selain mengalami pengusiran, bisnis roti bakar ini

Segmentasi pemasaran untuk anak muda / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

46


Proses pembuatan Roti Bakar Eddy Blok M pun menuai masalah lainnya. “Setiap bisnis pasti ada pasang surut. Setelah ayah saya dapat tempat yang nyaman sebelum di Al-azhar ini, sempat juga mengalami goyah. Bukan karena diusir. Sekitar tahun 1985, waktu terjadi kerusuhan, pemerintah mengajukan kebijakan masyarakat tidak boleh berkeliaran setelah pukul 21.00. Kebijakan itu jelas menurunkan pendapatan Roti Bakar Eddy saat itu,” kata Aryadi, anak ke empat dari empat bersaudara itu. Berkat keuletan Eddy Supardi, saat ini Roti Bakar Eddy telah berdiri stabil dengan terus menambah cabang-cabang mereka. Termasuk menambah banyaknya pelanggan dan juga pendapatan. “Cabang-cabang kami memang sudah ada 9 sekarang. Jadi tidak perlu ke Al-Azhar lagi kalau mau makan Roti Bakar Eddy. Pelanggan bisa cari yang paling dekat dengan pemukimannya. Pelanggan kami itu bahkan sampai tiga generasi. Jaman dulu, kakek-kakek mereka yang nongkrong di sini. Lalu orang tua mereka dan sekarang anakanaknya. Saya tadinya juga tidak percaya tapi itu cerita pelanggan kami sendiri,” terang Ariyadi. Untuk mempertahankan pelanggan, Roti Bakar Eddy Blok M memiliki trik-triknya tersendiri. “Yang paling utama kita jaga adalah kualitas rasa. Setelah itu kenyamanan pelanggan. Buat masalah rasa kita tidak pernah mendapat komplain rasanya berbeda-beda antara tempat satu dengan yang lain. Kita membuat suatu cara yaitu para pekerja tidak bekerja di satu cabang saja tapi kita rolling dan bahan utama seperti roti kita produksi sendiri

tanpa pengawet. Sehingga rasa bukan masalah,” jelas Ariyadi Ariyadi menempatkan orang-orang kepercayaannya yang bertanggungjawab untuk mengontrol keberlangsungan operasional outlet. “Sekarang hampir setiap hari Pak Eddy yang kontrol, sedangkan saya fokus mengelola outlet di sini. Jika ada masalah atau apapun yang terjadi, saya yang akan memanggil penanggungjawab outlet. Mereka adalah orang kepercayaan saya untuk menjalankan bisnis ini dengan baik dan bisa meningkat atau lebih baik dari waktu ke waktu. Bagaimanapun caranya agar omsetnya meningkat,” katanya.

500 Porsi Sehari Roti Bakar Eddy Blok M saat ini dikelola oleh Ariyadi dan kakak ke tiganya Risdiyanti. Ariyadi -

Selalu ramai dengan pengunjung

47

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

satu-satunya anak laki-laki - Eddy Supardi, mulanya kurang tertarik untuk meneruskan usaha ayahnya tersebut. “Setelah lulus kuliah saya ingin jadi Polisi. Saya daftar AKPOL namun gagal. Setelah banyak berfikir akhirnya saya memutuskan untuk terjun mengelola bisnis ayah saya yang sudah puluhan tahun ini. Saya berfikir kalau ini memang sudah jalan takdir saya karena saya juga anak laki-laki satu-satunya, kenapa tidak mencoba dulu

Bahan baku Roti Bakar Eddy “Kami berikan insentif pada Hari Raya dan fasilitas pengobatan,” ujarnya. Dengan managemen yang baik serta kesejahteraannya yang diperhatikan, karyawannya banyak yang bertahan sampai 25 tahun. Roti Bakar Eddy memproduksi sendiri roti yang menjadi bahan utama. Pabrik roti itu terletak di dekat kediaman Eddy Supardi dan hanya memperkerjakan dua orang karyawan. “Produksi roti kami lakukan sendiri, dalam satu hari kami bisa membuat 750 kantung roti. Satu kantung bisa digunakan untuk lima porsi roti bakar. Untuk membuat 750 kantong roti itu kami memerlukan sampai 375 kilogram tepung terigu,” terang Ariyadi. Dalam satu malam khususnya weekend Roti Bakar Eddy Blok M keseluruhan mampu menghabiskan 1000 buah roti tawar utuh. “Kalau di Al-Azhar saja kita bisa jual 500 porsi dengan kisaran omset 8-12 juta rupiah dalam satu hari. Di luar pusat memang, tapi ya Alhamdulilah. Target ke depan Insya Allah, tentu saja kita akan menambah cabang. Saya juga baru buka cabang baru di daerah Pasar Minggu dan semoga kedepannya terus membesar,” tutup pria yang sering disapa Ari itu. Teks: Dinda/Foto: Andhika

menjalankannya,” ujar Ariyadi. Tiga cabang Roti Bakar Eddy Blok M dipegang oleh Risdiyanti, dengan mengusung tema berbeda dari Aryadi yang tetap mempertahankan tema kaki lima. “Cabang Depok, Cibubur dan Pondok Gede dipegang kakak saya, jadi berbeda manajemen. Sama-sama Roti Bakar Eddy, tapi manajemen berbeda. Kakak saya mau coba buka Roti Bakar Eddy sendiri dengan konsep semi permanen atau semi resto,” terang Ariyadi. Saat ini, karyawannya mencapai 80 orang dengan sistem gaji harian.

Para pegawai sedang melayani pelanggan / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

48


KUE MANGKOK Traditional Gula Aren Dari tepung beras dan gula aren Sangat enak gurih dan legit

Roti sehat dan Higienis dengan Resep Tradisional (banyak telur) tanpa pengawet,menggunakan bahan-bahan berkwalitas tinggi, sangat empuk dan enak rasanya.

dia Terse asan kem m a l Da Isi 10

BACANG AYAM Isi Telur Asin, Jamur, Kacang Lakci Sajian yang sangat legit, gurih dan enak, tidak menggunakan LEMAK, VETSIN, BORAX, Pengawet. Cocok untuk sarapan pagi, acara keluarga dll.

IKLN KUE.indd 1

9/13/2012 3:52:55 PM


PENCERAHAN

HERRY “MACAN” HERYANTO

Bisnis Strategi ‘Bertahan Hidup’

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

50


Banyaknya bencana atau kecelakaan di alam bebas, menggugah Herry “Macan” Heryanto menebarkan ilmu strategi bertahan hidup. Terlebih bagi para pecinta alam. Memberi pembelajaran masyarakat melalui Yayasan Survival Indonesia, serta memproduksi peralatan untuk kegiatan alam berlabel Panthera

H

erry Heryanto lahir di Bandung, 24 Oktober 1951. Ia adalah anggota organisasi Pendaki Gunung dan Penjelajah Rimba WANADRI, salah satu organisasi pegiat alam bebas tertua dan terbaik di Indonesia. Kalau ia lebih sering dipanggil Herry Macan, itu ada ceritanya. “Dulu di Bandung, saya tinggal di jalan Macan, jadi dikenal dengan panggilan Herry Macan,” ujarnya sembari tertawa. Bagi penyuka kegiatan alam bebas, nama Herry tidak asing lagi. Ia – seperti juga Harry Suliztiarso, Djukardi “Bongkeng” Adriana, Soma “Kopral” Suparsa, Herman Lantang, Gendon Subandono, Rudy Badil, Lody Korua dan pelopor kegiatan alam bebas Indonesia lainnya - adalah legenda hidup. Ketika ia mendirikan Yayasan Survival Indonesia, dunia kegiatan alam bebas yang semakin marak dan digilai kalangan muda, makin mengakui eksistensi dan kepeduliannya pada dunia alam bebas. “Dulu, kalau masih ingat, banyak sekali kecelakaan di alam bebas. Yang paling fenomenal mungkin tragedi Gunung Salak yang menelan 7 korban sekaligus. Herry yang dididik WANADRI menyadari pentingnya penyebaran ilmu pengetahuan tentang teknik bertahan hidup di alam bebas bagi para pelakunya. “Sebenarnya bukan cuma pelaku kegiatan alam bebas saja yang harus tahu teknik survival, masyarakat pun harus tahu karena bencana itu bisa terjadi di mana saja, kapan saja dan pada siapa saja!” ujarnya. Yayasan Survival Indonesia sendiri didirikannya pada 1998. Tujuannya adalah mendidik para pegiat alam bebas untuk menguasai teknikteknik bertahan hidup di alam bebas. Salah satu program Yayasan Survival Indonesia yang telah belasan tahun dilaksanakan adalah Kartini Jungle Survival, pelatihan teknik bertahan hidup di alam bebas untuk wanita. “Kartini Jungle Survival telah menjadi trademark YSI,” papar Herry bangga, “Kami ingin membuktikan bahwa di alam bebas, di situasi kritis atau bencana, kaum wanita juga sama tangguhnya dengan kaum pria!”

Salah satu toko milik Herry 'Macan' Program ini banyak diminati kaum wanita, bahkan yang bukan pelaku kegiatan alam bebas sekalipun. Memang, program ini juga dirancang untuk meningkatkan semangat dan kepercayaan diri serta mental dan fisik pesertanya. Bagaimana tidak! Mereka yang terbiasa hidup dengan fasilitas modern harus mampu bertahan hidup dengan peralatan seadanya. “Untuk menyalakan api saja, mereka harus bersusah payah. Jadi ketika mereka mampu menguasai teknik-teknik dasar survival seperti menyalakan api, mencari air, mendirikan perlindungan darurat dan mencari bahan makanan dari hewan dan tumbuhan, kepercayaan mereka meningkat drastis!” paparnya. Dibandingkan dengan pelatihan ala outbound, pendidikan survival memang menekankan pada ketangguhan mental. Para peserta dididik untuk mampu menyelamatkan dirinya seperti moto Yayasan Survival Indonesia ; Help Yourself! Ini bukan tendensi egois. Ini adalah hukum yang logis ; bagaimana Anda bisa menyelamatkan orang lain jika Anda bahkan tidak bisa menyelamatkan diri sendiri? “Survival adalah permainan mental, jadi pendidikan ini memang cenderung menekankan sisi mental pesertanya,” tambah Herry lagi. Untuk pelatihan ini, YSI menetapkan biaya yang dibanding

51

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

Pelatihan rope acces pada Yayasan Survival Indonesia manfaatnya, tergolong murah. Namun, ujar Herry, semua biaya dikembalikan pada peserta dalam bentuk fasilitas pendidikan termasuk instrukturinstuktur terlatih.

memicu bahaya karena kualitas peralatan yang tidak memadai. Herry pun memulai bisnis produksi peralatan outdoorsnya pada tahun 1995. Ia memberi label Panthera. Banyaknya jenis produk, pilihan dan kualitas yang baik membuat Panthera menjadi pilihan para pegiat alam bebas selain produk lain yang sudah ada saat itu seperti Alpina dan Jayagiri. Diproduksi di Bandung, Panthera mengalami kemajuan yang cukup pesat. Cabangnya berdiri di hampir seluruh wilayah Indonesia. Namun krisis ekonomi dan makin banyaknya produk luar yang menyerbu pasar Indonesia membuat produk ini mulai ditinggalkan. Padahal, bagi sebagian pegiat alam bebas, Panthera tetap memiliki beberapa kelebihan, seperti kualitas bahan yang bagus dan lebih cocok untuk kondisi tropis. Harganya pun relatif terjangkau. Walaupun diakui Endang Herman, pengelola outlet Panthera yang juga staf Yayasan Survival Indonesia di Pasar Cibodas, produk Panthera menurun karena harga bahan-bahan bakunya memang naik. Belum lagi kecenderungan pelaku alam bebas yang lebih menyukai produk luar dan kurang menyukai produk negeri sendiri. Produk-produk Panthera masih bisa dibeli di outlet Panthera di Pasar Cibodas, tidak jauh dari

Panthera Tahun 90-an, ketika kegiatan alam bebas seperti mendaki gunung dan arung jeram makin banyak diminati, Herry menangkap peluang bisnis. Sulitnya menemukan peralatan outdoors dan mahalnya harga peralatan outdoors impor membuat banyak pelaku kegiatan alam bebas menggunakan peralatan seadanya. Ini kerap

Produk - produk Panthera

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

52


Herry 'Macan' beserta para peserta kartini jungle Survival Indonesia Kantor Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Selain ransel dan pakaian lapangan, beragam kebutuhan kegiatan alam bebas seperti sleeping bag, windproof jacket, paracord, hingga baby carrier yang langka, bisa dibeli. Belum lagi beragam rompi untuk survival hingga rompi untuk fotografer alam bebas.

Tanggap Bencana Selain mendidik masyarakat untuk bisa menghadapi kondisi kritis, Yayasan Survival Indonesia juga memiliki program pendidikan Tanggap Bencana. Idenya berawal dari kesadaran Herry bahwa Indonesia adalah negara dengan banyak kawasan yang rawan bencana. “Kami sering berpartisipasi sebagai sukarelawan SAR di daerah bencana. Kami melihat rakyat Indonesia itu tidak tanggap bencana!” papar Herry prihatin. Karena itulah, Yayasan Survival Indonesia juga menyusun program latihan untuk persiapan menghadapi bencana alam, terutama di daerah perkotaan. “Kami melatih agar orang bisa bersiap menghadapi bencana yang datangnya kapan saja, tidak terduga dan tidak pandang bulu!” ungkap Herry. Di program pelatihan ini, peserta diajarkan teknik-teknik menyelamatkan diri – misalnya menyelamatkan diri dari gedung tinggi menggunakan rope access dengan teknik rapelling – juga diajarkan teknik-teknik dasar bertahan hidup hingga pertolongan datang. “Bertahan hidup di perkotaan dengan bertahan hidup di hutan itu

berbeda sebab sumber bahayanya juga berbeda,” ungkap Herry. Di perkotaan, sumber bahaya bisa datang dari bangunan – jembatan, gedung, patung dan sebagainya, yang bisa runtuh, tiang-tiang listrik hingga pagar-pagar rumah yang didesain runcing dan tajam! Pelatihan-pelatihan ini menjadi penting makna­ nya jika kita mencermati kondisi perkotaan di Indonesia yang minim sarana penyelamatan. Jangankan sarana atau pelayanan penyelamatan, sarana keamanan macam alat pemadam ke­ bakaran pun seringkali diabaikan. Padahal, alatalat ini kerap menjadi sarana pertama untuk menanggulangi bencana sebelum pertolongan sebenarnya tiba. Bagi perusahaan-perusahaan yang berkantor di gedung tinggi, pendidikan bertahan hidup ini amat penting. Sebab kehilangan karyawan, berarti kehilangan asset mereka yang utama ; sumber daya manusia. Kesadaran masyarakat dan ketegasan peme­ rintah menerapkan dan mengawasi peraturan yang berhubungan dengan keselamatan masyarakat menjadi kuncinya. “Peran pemerintah sangat penting! Yayasan Survival Indonesia hanya sebuah gerakan swadaya yang bersifat membantu!” tutup Herry. Perusahaan, kelompok masyarakat atau individu yang berminat untuk mendapatkan pelatihan, bisa mengunjungi Sekretariat Yayasan Survival Indonesia di Kawasan Wisata Cibodas, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Wendy Danoeatmadja/Foto: Andhika Mulya Putra, Wendy Danoeatmadja

53

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

Es Sinar Garut yang dibangun sekitar 50 tahun lalu menjadi sumber rezeki bagi orang lain. 300 warung 'dinafkahi' atau berhasil usahanya berkat meminjam nama brandnya. H. Ucu yang dulunya penjaja rokok asongan, mengelola 2 gerai di Pecenongan, Jakarta, dengan omset 1000 porsi es semalam.

H. Ucu Samsyul Arifin

Es Sinar Garut 'Nafkahi' 300 Warung / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

54


B

erawal dari ajakan sang kakak, H. Ucu mulai terjun dalam bisnis es campur yang kemudian memiliki gerai dan menciptakan brand-nya sendiri. Nama Sinar Garut kini telah dipakai 300 lebih anggota paguyuban Sinar Garut dengan nama usaha mereka. Sebagai pendatang, H. Ucu mencoba peruntungan bekerja di Ibukota dengan berjualan rokok gendong di sekitar Pasar Baru. Setelah hampir empat tahun berjualan

rokok H. Ucu kemudian mencoba peruntungan lain dengan membantu kakaknya berjualan es campur sepulang berjualan rokok. “Awal mula kenapa bisa jual es karena kakak saya yang sudah terlebih dahulu di Jakar ta memang bisnis es campur. Saya diajak untuk bantu-bantu biar tambah penghasilan,� ujar Ucu. Selama membantu kakaknya berjualan es campur H. Ucu merasa nyaman dan mulai

55

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

fokus mempelajari seluk beluk bisnis kuliner tersebut. Setelah hampir empat tahun membantu kakaknya, Ucu memberanikan diri untuk membuka gerai miliknya sendiri. “Saya mencoba buka warung sendiri tahun 1963. Saya beraniin diri, karena saat itu warung yang saya pegang lebih ramai dibanding yang dipegang kakak saya. Saya sudah punya pelanggan setia sendiri. Jadi saya memiliki rasa optimis memulai warung saya sendiri,” kenangnya.

Brand Sinar Garut Di tahun 1963 dengan bermodalkan seluruh tabungannya sebesar 60 ribu,. Ucu memulai bisnis es campurnya secara mandiri. Gerai per tama es campur Ucu berlokasi di daerah Pintu Besi. “Modal saya dulu dari tabungan hasil kerja saya selama empat tahun totalnya 60 ribu. Saat itu uangnya saya pergunakan untuk membuat gerobak, tenda, bangku dan membeli sedikit bahan baku membuat es,” ujar pria kelahiran18 September 1948 ini. Kemahiran meracik es membuatnya banyak memiliki pelanggan setia dan terus menerus berkunjung ke gerai kaki limanya. Hanya dalam jangka waktu satu tahun modal awalnya langsung kembali berlipat lipat. “Setahun jualan, es per tama saya berkembang pesat dan tidak lama sudah lebih dari sekedar balik modal. Pelanggan saya terus ber tambah dan membuat saya merekrut beberapa pegawai saat itu,” terang Ucu. Di tahun 1965 tempatnya berjualan digusur karena pelebaran jalan. Gerai Ucu dipindahkan ke daerah lain yang membuatnya banyak kahilangan pelanggan. “Saat dipindahkan omset memang sempat turun. Pelanggan-pelanggan saya kesulitan mencari lokasi baru saya karena tidak ada pemberitauan dan waktu itu saya polos, belum punya merk,” paparnya. Walaupun berada dalam kondisi yang kurang baik saat ditempatkan di daerah yang kurang strategis, Ucu tidak menyia-nyiakan waktunya begitu saja. Di tempat yang kurang / OKTOBER 2012/ TAHUN IV / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

56 56

Bahan baku pembuatan es campur

pelanggan itu ia gunakan sebagai tempat untuk berkreasi. “Saat dipindahkan di Batu Ceper pendapatan saya menurun sekali. Tapi disitu saya dapat membuat kreasi es-es yang lainnya dan bisa mengalahkan es-es yang sudah ada sebelumnya,” ungkapnya. Selama menjalankan bisnisnya Ucu kerap kali harus berpindah-pindah tempat yang membuatnya ber fikir untuk membuat brandnya sendiri. Di tahun 1969 terciptalah brand Sinar Garut tanpa sengaja. “Saat saya terus menerus kehilangan pelanggan karena harus pindah-pindah, saya ber fikir apa yang bisa buat orang tahu kalau ini es yang saya buat. Akhirnya ter fikirkan sebuah merk saat jalan-jalan. Saya sempat makan di rumah makan yang namanya

Es campur menu utama


Jus alpukat salah satu menu favorit

Pegawai tengah sibuk menyiapkan pesanan

Sinar Medan. Ter fikir oleh saya membuat nama Sinar Garut, karena saya dari Garut. Sejak itu saya menggunakan terus nama es Sinar Garut H. Ucu ini,” terang ayah 9 anak itu.

1000 Porsi 1 Malam Es Sinar Garut H. Ucu menetap di kawasan kuliner Pecenongan sejak tahun 1970. Es Sinar Garut H. Ucu memiliki dua gerai dengan lokasi yang tidak berjauhan. Ia memiliki sembilan pegawai yang menyajikan 13 jenis es ditambah menu pelengkap seper ti roti bakar, pisang bakar dan otak-otak. Rata-rata es yang dijual kisaran harganya antara 8.000 - 20.000 rupiah. “Kita tidak jual es saja, kita menyediakan beberapa menu pendamping biar lebih variatif,” katanya singkat. Pelayanan yang ramah, kebersihan dan kualitas barang yang dijaga membuat banyak pelanggan terus berdatangan. Dalam mengawasi kualitas barang Ucu terjun sendiri untuk mengecek bahan baku seper ti buah-buahan dan juga proses pembuatan sirup yang menjadi rahasia esnya. “Es saya punya kelebihan sendiri dari sirup yang memang resep rahasia saya. Dalam sehari kalau sedang ramai saya bisa jual 1000 porsi es dengan omset sampai 7 juta dalam semalam. Kualitas barang dan pelayanan

hal yang penting buat saya jaga agar pelanggan puas. Kalau barang tidak bagus sampai ke pelanggan pasti kita ganti yang baru,” tuturnya. Dalam menambah varian warna pada es buatannya H. Ucu mulai bekerja sama dengan pembuat sirup-sirup lainnya. Salah satu yang digunakannya adalah Sirup Segar. “Sirup buatan saya sendiri itu warnanya putih, jadi saya kerja sama dengan Sirup Segar yang warnanya merah biar lebih ber warna es saya,” paparnya. Kesuksesan yang diraih es Sinar Garut membuat banyak orang ingin mengikuti jejak H. Ucu sebagai pembuat brand Sinar Garut. Banyaknya orang yang meminta izin

Suasana warung Sinar Garut H Ucu

57 57

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV / OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

H Ucu beserta pegawai

menggunakan nama Sinar Garut membuat Ucu membentuk paguyuban Sinar Garut, yang diketuai oleh dirinya sendiri. “ Terbentuknya paguyuban ini karena dulu terlalu banyak yang minta izin memakai nama Sinar Garut, jadi biar

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

58 58

lebih terorganisir dibuatlah paguyuban. Saat ini anggota paguyuban Sinar Garut sudah ada 300 lebih. Jadi sudah ada 300 lebih warung Sinar Garut yang tersebar di Jabodetabek,” terang Ucu. Organisasi paguyuban Sinar Garut sangat terorganisir dengan fungsi sekretaris, administrasi dan sebagainya. Ucu membuka peluang seluas-luasnya untuk orang-orang yang ingin meminta brand Sinar Garut sebagai nama usahanya. “Dulu mau pakai nama Sinar Garut gratis, tapi belakangan ini ada sedikit administrasi dalam bentuk seikhlasnya saja yang saya kumpulkan untuk keperluan sosial, seper ti memberi santunan untuk anak yatim dan untuk membangun pesantren gratis di Garut tempat kelahiran saya,” tutupnya. Teks: Dinda/Foto: Andhika Mulya Putra


59

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

Donald J Trump

Raja Properti Alami 4 Kali Bangkrut Donald John Trump telah mengalami kebangkrutan sebanyak empat kali dalam menjalani bisnisnya dunia properti. Ia selalu dapat bangkit dan Trump berhasil menduduki peringkat 128 dari 400 orang terkaya di dunia.

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

60


D

onald John Trump atau yang lebih dikenal dengan nama Donald Trump merupakan anak dari ahli pembangunan dan pemasaran Real Estate di New York, Fred Trump. Trump dibesarkan di dalam keluarga yang cukup berada dan sangat mementingkan pendidikan putra-putrinya. Begitupun dengan pendidikan Trump sebagai anak kedua dari empat bersaudara itu. Trump anak yang cerdas dan senang dengan berbagai tantangan. Saat berumur 13 tahun Trump sempat dimasukkan ke sekolah militer dengan tujuan agar bisa menjadi pribadi yang tegas dan disiplin. Semasa kuliah Trump terbilang anak yang cukup aktif mengikuti berbagai kegiatan. Ia sempat bergabung dengan regu sepak bola, kemudian pada tahun 1962 sampai 1964 ia masuk ke team bisbol dan menjadi kaptennya. Trump juga pernah mendapat penghargaan Coachs Award tahun 1964 dan pernah dipromosikan menjadi Kapten Taruna Militer S4 (Cadet Battalion Logistics Officer). “Saya belajar banyak tentang disiplin dan bagaimana menyalurkan sifat agresif saya menjadi pencapaian “achievement”. Saya putuskan bahwa selama saya berkuliah, saya akan terus menguji diri melawan mereka yang terbaik,” kata lulusan Ekonomi University of Pennsylvania itu. Trump memulai kariernya di perusahaan ayahnya, The Trump Organization yang berkonsentrasi di bidang penyewaan rumah kelas menengah. Jiwa pebisnis Trump sudah terlihat sejak terlibat proyek pertama dengan ayahnya. Ia merenovasi komplek apartemen Swifton Village di Cincinnati, Ohio. Trump mengubah komplek apartemen 1200 unit itu dan menaikkan tarif dari 66% menjadi 100%. Ketika menjual kembali Swifton Village seharga US$ 12 juta, Trump Organization meraup keuntungan sebesar US$ 6 juta. Saat ini ia dikenal sebagai wira­usaha­ wan, pionir program pertelevisian, dan pembisnis yang sukses dari Amerika Serikat. Trump adalah CEO The Trump Organization, pemimpin Trump Plaza Associates, Pengembang pemasaran Real Estate, pemimpin Trump Atlantic City Associates, Pendiri dunia hiburan Trump, Pemilik bisnis casino, dan memiliki acara TV rekayasa realitas pribadi yakni, The Apprentice yang ditayangkan di stasiun televise NBC.

Keluarga Donald Trump

Kesuksesan yang diraih Trump saat ini bukan tanpa kendala. Tercatat Trump mengalami empat kali kebangkutan yang hampir membuatnya tidak berdaya. Trump mengalami kebangkrutan diantaranya tahun 1990, 1992, 2004 dan tahun 2009. Pada tahun 1990, sebagai dampak dari resesi, Trump terlilit hutang dan kesulitan membayar. Ia dihadapkan pada masalah pembayar pinjaman atas kasino ketiganya Taj Mahal yang setara dengan 1 milyar dollar dengan bunga yang sangat tinggi. Kehidupan Trump berbalik 180 derajat dalam waktu semalam akibat dampak resesi. Di saat banyak pembisnis lain lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya, Trump dengan sifat keras dan agresifnya terus berusaha menanggulangi masalahnya. Saat mengalami kebangkrutan pertamanya Trump ditinggalkan teman-temannya dan tidak satu pun orang terdekatnya menaruh simpatik padanya. Mengalami keadaan yang sulit tidak membuat pengusaha 66 tahun itu lemah.

61

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

“Saya ini orangnya getol dan suka memburu, bahkan di kala mengalami ketiadaan dorongan atau semangat, karena lebih dari yang Anda kira, persistensi murni adalah sungguh jadi pembeda antara sukses dan gagal. Ketika ada yang menantangmu, lawanlah kembali. Jadilah brutal, jadilah kuat, pokoknya sikat saja,” kata pengusaha entrepreneur yang lahir pada 14 Juni 1946 di Queens, New York itu. Dengan menggunakan aturan Chapter 11, yaitu sebuah aturan yang memperbolehkan pebisnis tetap mengelola bisnisnya, yang sedang dalam kebangkrutan di bawah pengawasan pengadilan. Trump menanggulangi keterpurukannya dengan menjual kapal pesiar Trump Princess miliknya, pesawat Trump Shuttle, dan saham-sahamnya di sejumlah bisnis lainnya untuk menutupi kerugian. Trump mampu menanggulangi krisisnya hanya dalam jangka waktu enam bulan. Ia berhasil membuat kesepakatan terbesar dalam sejarah bisnisnya. Tidak hanya sekali ia menghadapi kerugian besar yang membuatnya terlilit hutang. Begitu pula dengan tiga kebangkrutan setelahnya. Saham Donald Trump di dunia kasino dan hotel di Atlantic City terus menurun. Pada kebangkrutan pertama, ia menyerahkan 50 persen sahamnya kepada pemegang saham lainnya. Pada tahun 2004, saham Trump pun berkurang menjadi 25 persen. Dan Sebelum kebangkrutan tahun 2009, Trump mengundurkan diri dari dewan direksi Trump

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

62

Entertainment Resorts yang selama ini mengelola bisnis kasino dan properti hotel serta perumahan mewah. Saat itu sisa sahamnya hanya tinggal 5%, dan dijadikan sebagai jaminan. Di dalam menjalankan bisnis tujuan Trump bukan semata-mata untuk uang. Semua ia jalani atas dasar keyakinan dan rasa cinta terhadap apa yang dilakukan. “Berdasarkan pengalaman pribadi, manakala Anda memperjuangkan apa-apa yang Anda yakini, bahkan manakala itu artinya harus mengucilkan seseorang di perjalanan nanti. Apa yang akhirnya terjadi tetaplah yang terbaik. Apa yang terpenting dalam hidup adalah untuk mencintai apa-apa yang Anda lakukan, karena itu adalah satu-satunya cara untuk menjadi yang terbaik di sana. Uang tidaklah pernah menjadi motivasi utama bagi saya, melainkan sekedar sebagai sebuah hitungan. Kenikmatan utamanya terletak pada terjun bermain. Tanpa hasrat kuat (passion), Anda tak akan punya daya, dan tanpa daya Anda tak punya apapun,” ujar pemilik moto hidup “Get in, get it done, get done right, and get out” itu. Kebangkrutan yang terus ia hadapi tidak menjadikannya putus asa, ia terus bangkit menghadapi semua kendala dalam bisnisnya. Dalam buku ketiganya The Art of The Comeback, Trump bercerita bagaimana kebangkrutan yang menimpanya justru menjadikannya lebih bijaksana, kuat dan fokus daripada sebelumnya. Bahkan ia berpikir, jika saja musibah itu tidak terjadi maka ia tidak akan pernah tau siapa teman sejatinya dan tidak akan menjadikannya lebih kaya dari sebelumnya. Ayah dari tiga putra dan dua putri ini, diketahui saat ini memiliki jumlah kekayaan bersih mencapai lebih dari US$ 7 Miliar. Informasi kekayaan ini ditulis dalam bukunya yang dirilis akhir 2011 lalu berjudul Time to Get Tough. Trump menduduki peringkat 128 dari 400 orang terkaya di dunia yang dilansir oleh majalah Forbes. Dinda, dari berbagai sumber


Prospek

MOBIL TOKO Laba Jemput Bola

Bisnis Motor, Maicih, Pizza, Burger,Busana

Usaha ini sangat dinamis, bebas memilih tempat yang berpotensi meraup laba. Bila pusat perbelanjaan cukup jauh, maka Moko (mobil toko) mampu lebih dekat dengan konsumen. Mumpung kredit mobil murah, tinggal mendisain kendaraan jenis MPV (multi Purpose Vechicle) seperti Suzuki APV, Daihatsu Luxio, Suzuki Ertiga , New Avanza atau Nissan Evalia untuk menjajakan produk. Tanpa harus punya lapak, meski jika bukan tempat resmi berjualan terkadang harus petak umpet dengan Satpol. Jika Anda ingin bisnis dengan teknik jemput bola ini, silakan ikuti inspirasi para usahawan berikut ini. ď ŽTeks: Imas Maslihah,Choen,Dinda /Foto:Andhika Mulya Putra.

63

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PROSPEK

Raden Burger diminati semua kalangan

Raden Burger

Café Dalam Truk B Yusuf Daru Aji, Owner Raden Burger

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

64

eberapa kali pernah mengalami kegagalan dalam berbisnis tidak membuat Yusuf Daru Aji menyerah dalam ber wirausaha. Bulan Maret 2011 berdirilah sebuah bisnis makanan cepat saji yang berupa café unik yang berlokasi di atas mobil truk yang telah dimodifikasi. “ Konsep awalnya saya memang ingin memindahkan sebuah café ke dalam mobil. Saya telah pikirkan baik-baik konsepnya sehingga jadilah café dalam mobil truk seper ti ini, “ papar pria kelahiran 18 Oktober 1986. Sebenarnya konsep bisnis café di atas mobil bukan hal aneh di luar negeri seper ti


Pelanggan Raden Burger

Amerika Serikat. Di Indonesia masih belum banyak pelaku bisnisnya. Birokrasi perijinannya masih cukup sulit. Belum lagi jika har us berurusan dengan satpol PP (Pamong Praja). Peluang inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Yusuf. “Per tama kali membuka truk cafe ini saya inginnya sih di daerah Jakar ta Selatan. Cuma masalah birokrasinya ribet. Setelah dipilih-pilih tempat yang paling sesuai, jadilah saya memilih Jakar ta Barat, “ papar Yusuf. Café Truk yang berlokasi di Pasanggrahan Jakar ta Barat ini berada di sekitar pelataran parkir beberapa ruko. Jam bukanya pun hanya diperbolehkan setelah sore hari mulai pukul 6 sore hingga pukul 2 dini hari . ”Buka setelah magrib agar tidak mengganggu r uko– ruko di sekitarnya karena ada beberapa kepercayaan fengshui dari pemilik ruko yang menurutnya tidak bagus jika ter tutupi, “ ungkap Yusuf Truk Café ini dilengkapi tempat duduk yang mengelilingi dapur. Layaknya bar dilengkapi TV LCD yang menyuguhkan film-film box of fice. Pengunjung bisa melihat langsung proses penyajian makanan dan m i n u m a n . Tr u k C a f é i n i

bisa menjadi salah satu tempat untuk mengisi perut sepulang melakukan rutinitas kesibukan sehari hari. Untuk model luaran dan bentuk mobil Yusuf langsung memesan di karoseri pembuatan mobil dan sengaja didesign untuk mobil toko. Untuk rancangan designnya Yusuf sendiri yang terjun langsung memodifikasi café truknya, “Yang mendesign mobil dan bentuk didalamnya saya sendiri, karena sulit juga ya kalau saya meminta terlalu ribet bentuk yang saya inginkan ke karoseri, “ ujar Yusuf Menurut yusuf peluang bisnisnya ini sangat bagus, karena belum mencapai satu tahun sudah ada beberapa pihak yang meminta

Pegawai Raden Burger menyiapkan pesanan

65

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PROSPEK ingin di franchisekan. Walaupun untuk modal pasti cukup mahal karena untuk membuat mobil rancangannya ini, Yusuf menghabiskan dana mencapai 400 juta rupiah dengan 5x perubahan design. Yusuf belum siap menerima tawaran franchise karena pengalaman buruk bisnis franchise yang pernah di alami oleh salah satu temannya.“ Saya sekarang ingin mengumpulkan dana terlebih dulu. Menurut saya bisnis ini bisa mencapai Break Even Point kurang dari Fasilitas untuk pelanggan Raden Burger dua tahun. Rencananya saya akan membuka kembali truk café dengan konsep dan design yang sama seper ti sekarang,“ papar pria yang papar Yusuf. mengidolakan Bob Sadino ini. Pengunjung yang datang tiap malam rataRaden Burger merupakan nama yang diambil rata mencapai 40 orang, dengan kisaran usia oleh Yusuf untuk usahanya ini. Perpaduan antara 25 tahun kebawah. Omset tiap bulannya selalu nama Jawa dan barat. Menu-menu yang disediakan meningkat 80%. Dalam satu malam Raden di Raden Burger diantaranya burger, hotdog, Burger bisa menghasilkan omset minimal 1 juta pancake, dimsum dan beberapa macam minuman rupiah. “ Saat ini Raden Burger masih menerima pilihan seper ti coffeelatte sampai air mineral. deliver y order hanya sebatas teman-teman dekat “Saya memilih nama Raden Burger karena saya saja, dengan minimal order 100 ribu rupiah. ingin citarasanya nasional. Saya sendiri yang Kedepannya kita akan melayani deliver y order mempelajari resepnya secara langsung, otodidak untuk siapa saja yang memesan, tentunya dengan melalui browsing dari internet dan diajarkan oleh tambahan ongkos kirim. Teks: Imas Maslihah/ beberapa teman saya yang berbisnis kuliner juga!” Foto:Andhika Mulya Putra.

Tips : 1. Pertahankan dan jaga kualitas rasa karena itu yang paling penting 2. Untuk bisnis di atas mobi,ltata letak dan pemilihan perabotan harus dipikirkan baik-baik. Jangan sampai terlihat berantakan Hidangan Dim Sum yang lezat

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

66



PROSPEK

Pak Ismu pemilik Downtown Pizza

Down Town Pizza

20 Pizza, 500 Jus Semalam

B

isnis kuliner di atas mobil merupakan salah satu jenis bisnis yang unik dan menarik. “Prospek bisnis di atas mobil ini memang sangat bagus. Saya awal mula ter tarik berbisnis seper ti ini juga karena melihat bisnis di atas mobil. Anak saya dulu kalau lihat mobil yang jualan pizza pengen selalu beli, posisinya yang di pinggir jalan membuat gampang terlihat konsumen. Kita juga tidak perlu bangun tempat atau sewa tempat dengan harga tinggi,� kata Ismu Farida selaku owner Down Twon Pizza.

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

68

Bisnis Dwon Twon Pizza yang sudah dirintis sejak 2004 silam itu, tidak hanya sekedar menjual pizza tetapi memberikan menu-menu lain sebagai daya pikat konsumen. “Saat mulai bisnis memang saya dapat inspirasi dari pizza mobil, tapi saya mau jual yang lebih dari hanya sekedar pizza, makanya saya tambahin aneka jus dan burger. Kenapa ada jusnya, karena kalau ada makanan paling pas kalau ada minuman. Jus kan sehat jadi seper ti penyeimbang makanan fast food yang saya jual. Pada kenyataannya memang penjualan


jus yang paling laris, kedua pizza dan ketiga bur gernya,” terang Ismu. Awal mula merintis usaha sempat mendapat sokongan dana dari teman. “ Modal awal saya dulu sempat dibantu sama teman yang kebetulan koki, sehingga dia juga membantu saya belajar resep pembuatan pizza. Awal modal saya sampai Rp 90 juta. 65 juta diper gunakan untuk membeli mobil box, 12 juta untuk memodifikasi mobil toko, dan sisanya untuk membeli peralatan memasak,” ujarnya. Dalam menjalankan suatu bisnis pasti akan menemui kendalanya masing-masing, begitu pula dengan usaha mobil Dwon Twon Pizza. “Kendala yang paling berat yah masalah lokasi. Premanisme itu dimanamana selalu ada, pintar-pintarnya kita saja bagaimana supaya aman. Terkadang juga dapat pengusiran dari pemilik lahan, yang pelatarannya kita pakai terlalu ramai, dan

akhirnya harus mencari lokasi lain yang bisa dijangkau pelanggan-pelanggan saya,” tutur pengusaha kelahiran 3 Juli 1962 ini. Penentuan tempat juga akan merupakan segmentasi pemasaran suatu usaha. Dwon Twon Pizza yang berlokasi di Ciledug Indah 1 membuat sang pemilik menentukan harga, yang sesuai dengan kocek konsumen yang sebagian merupakan golongan menengah “ Karena saya buka di Ciledug, saya sesuaikan

Downtown Pizza ramai pelanggan

69

sama kemampuan konsumen saya. Harga jus saya setarakan semua 5.000 r upiah har ga bur ger juga 5.000 rupiah, sedangkan pizza satu loyang berukuran kecil harganya 10.000 ribu rupiah,” terangnya. Agar har ga makanan murah, tetapi memiliki kualitas yang tetap baik dan bermutu Ismu selaku owner dan founder Dwon Twon Pizza

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PROSPEK

Proses pembuatan jus

Proses pembuatan pizza

memiliki trik-trik tersendiri. “ Untuk pizza dan bur ger kami punya adonan tersendiri, meski harga rakyat tapi tetap enak. Salah satu triknya saya buat mayones sendiri, kalau beli yang enak harganya mahal. Selanjutnya kita ganti bahan-bahan yang terlalu mahal seper ti keju mozarela, kita ganti keju biasa yang enak tapi murah,” ucap Ismu. Selain makanan, Dwon Twon Pizza juga menyajikan aneka jus yang keseluruhan harganya dipukul rata, berbeda dengan penjual-penjual jus pada umumnya. “Harga jus semua rata, tapi tidak mengurangi standar kualitas jus-jus yang lain. Di sini juga ada trik-triknya, kalau jus biasa paling pembelian bahan baku dalam skala kecil, tapi kita beli d a l a m p a r t a i b e s a r. U n t u k a l p u k a t y a n g gampang busuk, kita biasa beli 5 peti isinya

rata-rata 60 kilo dalam keadaan mentah. Tapi semua har us dilihat dari grafik penjualan, agar tidak mengalami kerugian. Harga bahan baku yang murah subsidi harga bahan baku yang mahal, jadi saat har ga semua sama tidak akan rugi,” imbuhnya. Saat ini Dwon Twon Pizza telah memiliki 2 cabang bar u, dalam satu malam dapat menjual 500 cup jus di tambah 20 loyang pizza dan bur ger. Pizza di atas mobil ini buka dari pukul 18.00-24.00. “ Saya rasa bisnis seper ti ini berpeluang bagus untuk dicoba. Omset satu malam bisa mencapai Rp 1.7 juta. Bahan baku menghabiskan 20 kilo gula. Stok bahan baku cup jus kira-kira 2000 cup, bisa habis dalam waktu empat hari,” ujarnya.

Tips 1. Selalu menjaga kualitas makanan 2. Jangan mudah putus asa 3. Tentukan lokasi penjulan secara benar

Jus alpukat banyak diburu pelanggan

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

70


Widi, Penjual distro keliling

Qamari Collection

Busana Muslim Rp 7 Juta Sehari

E

fektivitas berjualan di mobil toko (moko) memang terbilang tinggi. Selain pengeluaran yang lebih irit karena tidak har us menyewa r uangan, mobilitas moko pun menjangkau pasar yang lebih luas. Seper ti yang dilakukan Widi, yang menjajakkan aneka busana muslimah ber merk Qamari Collection di kawasan Karawaci, Tangerang. Ia menjalani bisnis ini sejak 6 tahun lalu. “Saya sudah sejak

6 tahun lalu mangkal disini. Setiap hari!� ucapnya enteng. Dalam sehari, di mobilnya itu, ia tidak kurang selalu membawa 500 potong busana muslimah yang dia obral dari mulai kawasan BSD sampai Karawaci. Untuk mengerjakan itu, ia berangkat mulai jam 6 pagi dari kawasan Bintar o, dimana ia ber mukim. “Saya mulai keluar dari rumah jam 6 pagi, kemudian mangkal di sekitar BSD sampai

71

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PROSPEK sudah ada langganan tetap,” tandasnya. Untuk melayani pesanan r eseller nya, Widi berani berkorban. Tak jarang, ketika ada pemesan dari Serang, Banten sekalipun ia m e m b u r u n y a . “ Ya kalau ada pemesan dari luar kota pun, saya datangi. Bagi saya yang penting ada untungnya dan produk saya bisa laku. Saya sering juga

Lokasi penjualan di Karawaci

jam 11 siang. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke kawasan Karawaci sampai menjelang Maghrib. Begitu setiap harinya,” ulas Widi. Di tempat mangkalnya itu, Widi banyak m e n d a p a t k a n r e s e l l e r, y a n g m e n j u a l kembali produknya. Tak aneh, jika dalam sehari ia bisa menjual lebih dari 300 pieces busana, baik ke konsumen langsung maupun ke reseller tetapnya. “Paling sepi, dalam sehari saya bisa jual 100 pieces, kalau ramainya bisa sampai 300 pieces. Saya tak khawatir tidak laku meskipun s u d a h 6 tahun mangkal disini, karena saya

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

72

mendatangi r eseller di wilayah Serang. Biasanya mereka sekali order bisa sampai 2 juta rupiah,” akunya. Di tempat mangkalnya, BSD dan Karawaci, ia juga banyak mendapat reseller. Untuk kawasan itu, ia mematok minimal pembelian sebanyak 20 pieces atau setara dengan harga sekitar 800 ribuan. Selainnya, ia jula secara eceran. “Harganya per pieces antara 40 ribu hingga 200 ribu. Kalau untuk ecerannya, yang harga 40 ribu saya jual 50 ribu,” sebutnya.

Widi bersama koleksi bajunya


Beberapa pembeli sedang memilih produk Qamari collection

Meski hanya menggunakan satu moko, dalam sehari ia mampu meraup omset minimal 4 juta rupiah. Dikala ramai, ia biasa mendapat omset sampai 7 juta r upiah setiap hari. “Bahkan dulu saat masih ramairamainya per mintaan d a r i p a r a r e s e l l e r, untuk mendapatkan 16 juta rupiah sehari itu tidak sulit. Kala itu omset saya sebulan bisa sampai 400 juta rupiah. Tapi sekarang ini sudah semakin menurun. Untuk 4 juta rupiah sehari saja, terkadang sudah kesulitan,� imbuh wanita berusia 28 tahun, yang dibantu dua orang lainnya setiap kali berkeliling. K e d e p a n , Qamari Collection juga berencana akan menambah unit mobil tokonya. Yang sedang dilakukan saat ini

adalah mencari lokasi yang cocok untuk menempatkan moko-mokonya. “Sejak dulu saya memang lebih suka berjualan keliling seper ti ini. Biayanya lebih murah daripada buka toko sendiri. Kalau sewa tempat, kan biayanya mahal. Untuk mangkal di tempat ini, saya hanya membayar 10 ribu rupiah sehari untuk jasa kebersihan. Hanya itu saja pengeluarannya, tidak ada lagi. Untuk itulah, pihak perusahaan sedang berencana untuk menambah unit mobil lagi,� jelasnya lagi. Untuk Qamari Collection sendiri saat ini telah mempekerjakan sekitar 100 kar yawan dengan sekitar 400 reseller di kawasan Makasar, Surabaya, Semarang, Solo, Bandung dan beberapa daerah lainnya. Selain itu juga, Qamari sudah ber hasil menembus pasar internasional seper ti Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam. Teks: Choen/Foto: Andhika

Tips: 1. Cari lokasi-lokasi yang strategis untuk berjualan 2. Pasang harga yang bersaing 3. Cari relasi dan reseller di tempat mangkal Anda 4. Tekun, ulet dan selalu semangat!

73

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PROSPEK

Urip Widodo

Jalan Macet 50 Bungkus Maicih

Urip Widodo, Reseller Ma Icih

S

or e hari saat pulang kantor, jalan alternative sekitar Puri Indah, Jakar ta Barat, selalu ramai terkadang macet. Suasana ini dimanfaatkan Urip Widodo untuk menjajakan usahanya keripik Maicih di atas Moko-nya. “Saya usaha Maicih ini hampir berjalan satu tahun. Memilih usaha Maicih karena produk ini sudah memiliki nama dan pelanggannya sendiri, jadi saya merasa

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

74

akan lebih aman untuk menjalankan usaha yang seper ti ini. Apalagi saya terhitung baru dalam berbisnis, tapi saya sangat yakin dengan prospek bisnis. Modal awal waktu itu mengambil 5 ball Maicih yang harga satuannya Rp 18.000, dan I ball itu berisi 25 bungkus dengan tingkatan level yang berbeda ,� kata Urip Widodo.


Mobil toko Urip Widodo

Banyak pilihan yang bisa dilakukan reseller kita tidak menggangu, tapi terkadang ada dalam menjalankan bisnis Maicih. Bisnis ini saja sebagian pihak yang tidak menyetujui dijalankan Urip dengan menggunakan konsep keberadaan kita. Salah satunya waktu itu mobil toko, kar ena lebih praktis dan irit kita sudah izin, tetapi pedagang mobil lain biaya, karena tidak perlu mengeluarkan dana malah ikut-ikutan berdagang di sekitar area membuat kita harus sewa tempat dan biaya tambahan lainnya. itu hingga ramai dan “Menggunakan mobil lebih praktis. Kita bisa pindah,� jelas Urip. Masalah lain datang dari pesaing yang menggunakan mobil apa saja, yang penting menjual produk sejenis. “Ada masalah kalau bagian belakangnya bisa terbuka untuk memajang dagangan kita. Saya dibantu tiga kita harus berjualan atau ber temu dengan orang kar yawan saya. Setiap harinya kita penjual Maicih juga apalagi ada yang menjual selalu buka dari pukul 10.00-22.00,� terang pria yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil ini. Banyak kendala yang harus dihadapi Urip dalam menjalankan usaha Maicihnya, seper ti masalah perizinan dan persaingan. “Kendala yang paling utama itu mungkin soal izin sebelum saya di daerah Kembang Indah Puri, Puri Indah, saya sudah tiga kali pindah tempat karena mendapat pengusiran d a r i p i h a k p e n g e l o l a . Pembeli sedang memilih berbagai produk Mudah sebetulnya selama

75

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PROSPEK

Maicih dengan kisaran harga Rp 18.000. Sedangkan kita jual tetap seharga Rp 25.000, karena di kawasan Bandung yang merupakan produsen Maicih juga menjual dengan har ga sama. Jadi saya pikir kenapa saya har us dengan kisaran harga lebih rendah dari pasaran. Pembeli pasti tahu yang terbaik apalagi banyak sekarang bermunculan Maicih gadungan, jadi saya tetap optimis menjajahkan Maicih Urip dengan pegawainya dengan harga biasanya,” imbuhnya. Saat ini Urip sudah memiliki dua mobil Untuk menarik minat konsumen Urip mencoba menawarkan produk-produk lain toko yang ber omset tiga juta satu mobil sebagai pelengkap dagangannya. “Saya tidak selama satu bulan. “Saya mengambil produk hanya sekedar menjual Maicih, walaupun Maicih ini langsung dari Bandung yang menjadi Maicih tetap jadi primadona jualan kita. Saya tempat produsen Maicih. Produk-produk Maicih tambahkan beberapa merk lain biar pelanggan ini diantarkan dua minggu sekali sebanyak 20 tidak jenuh. Sebenarnya kehadiran produk ball, satu hari kita bisa menjual 50 bungkus lain saya hadirkan untuk kalangan menengah Maicih dan belum produk lainnya. Rencana bawah karena har ga Maicih cukup mahal, saya mau buka mobil lain di daerah sekitar kita hadirkan yang murah dengan kisaran sini aja, walaupun ini bisnis sampingan tapi har ga kripik 10.000-15.000 r upiah. Total ini usaha yang cukup menjanjikan. Maicih akan keseluruhan produk lain di luar Maicih ada terus berkembang selama produsen masih lima jenis makanan,” kata ayah satu orang terus memproduksinya,” ujar Urip. pur ti ini. Tips 1. Jangan pernah takut menghadapi pesaing 2. Jangan takut untuk mencoba 3. Harus punya perhitungan yang matang 4. Cari tempat yang strategis 5. Jual barang yang suka memiliki pangsa pasarnya sendiri Melayani pelanggan diatas mobil

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

76


77

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PROSPEK

Dealer Putra Langit Terang Sejati

Terjual Motor 47 Unit

Novi Cristian, Suvervisor dealer Putra Langit Terang Sejati

S

emakin maraknya bisnis kredit motor, membuat persaingan sangat ketat. Tidak har us ke dealer besar, mer eka mendekati konsumennya dengan ‘menjemput bola’ menggunakan mobil kanvas di pinggir jalan hingga gang-gang senggol. “Adanya mobil kanvas ini memang karena kebijakan perusahaan. Kita mencoba menggunakan cara berjualan yang baru dengan langsung mendatangi konsumen,” ujar Novi Cristian selaku Super visor Suzuki Ciputat. Di dalam menjalankan bisnis seper ti ini diperlukan mobil khusus yang dapat

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

78

menunjang penjualan suatu produk. Mobil kanvas Suzuki memiliki desain khusus yang dapat menampung tiga motor, diperlengkapi proper ti pendukung penjualan seper ti soundsystem, TV LCD dan juga mesin pembangkit listrik. “Har ga mobil ini sama saja dengan mobil box pada umumnya, tapi lebih mahal karena ditambah aksesori juga stiker yang langsung dipesan dari karoseri mobil,” papar Novi. Saat berada di lapangan diperlukan adanya kerja tim yang solid sehingga target yang diinginkan dapat tercapai. Untuk menarik perhatian orang-orang di


Mobil Display dealer keliling

sekeliling lokasi pameran diperlukan caracara tersendiri. “Saat menjalankan mobil kanvas ini memang niat awalnya menjemput bola, jadi kita har us benar-benar ber gerak mencari konsumen. Sekali jalan mobil bisa bawa lima tim yang terdiri dari driver dan para sale promotion girls atau SPG. SPG terjun membagikan brosur dan menggiring konsumen. Di mobil kanvas diperdengarkan musik dan iklan-iklan produk motor di layar LCD, tujuannya agar bisa lebih menarik perhatian,” terang Novi. “Pemilihan tempat sangat penting, sebelum menentukan tempat kita harus diskusi dengan seluruh tim agar tepat sasaran. Biasanya seper ti tempat orang nongkrong, jalan-jalan atau tempat orang jajan. Pemilihan waktu ef fisien pukul 4 sore, karena jam-jam itu banyak pegawai pulang kerja atau orang-orang sedang santai,” tambahnya. Terdapat beberapa kendala yang harus dihadapi saat berada di lapangan yang notabene-nya bukan tempat milik sendiri. “ Masalah yang kerap kali dijumpai mungkin dengan preman-preman di lingkungan sekitar tempat pameran, cara mengatasi mereka ya cukup dengan diberi uang parkir istilahnya. Sedangkan kendala yang memang ditakuti seper ti kedatangan satpol PP tentunya.

Walaupun sampai saat ini belum pernah kita alami tapi kemungkinan bisa saja terjadi. Maka dari itu pemilihan tempat lagi-lagi har us diper timbangkan dengan baik,” ujarnya. Berjualan dengan mendatangi pembeli langsung profitnya cukup bagus bagi dealer tentunya, “Bisnis mobil kanvas ini sangat bagus sekali menurut saya, kalau kita menunggu konsumen, kemungkinan yang hanya berkepentingan atau yang punya waktu luang bar u bisa ke dealer. Perbedaaannya kalau di tempat dealer pengunjung hanya

tiga atau empat orang, tetapi kalau di atas mobil pengunjung bisa di atas 10 orang,” terang Novi. “Mobil kanvas ini Bar u berjalan 2 bulan dan pendapatan kami sudah naik 20 persen, untuk nominalnya berapa kita sulit untuk menyebutkannya. Terakhir selama bulan puasa kita stay di Graha Raya Bintaro dan bisa menjual 47 unit. Ini menandakan penjualan di atas mobil sangat menjanjikan,” tutupnya.

Beberapa pegawai sedang mempromosikan bersama mobil display

Tips 1. Pilihlah lokasi penjualan yang strategis 2. Buatlah desain mobil semenarik mungkin 3. Buatlah tim pemasaran yang solid

79

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


FILE

Mudik Bareng

100 Bis Layani 8.000 Pemudik

Pembagian souvenir kepada sopir dan peserta mudik secara simbolis

U

ntuk ketiga kalinya, Indomaret menggelar acara mudik bareng jelang Idul Fitri. Di tahun ini, Indomaret telah memberangkatkan sekitar 8.000 orang dari Jakar ta dengan tujuan berbagai daerah di Pulau Jawa. Selain di Jakarta. Dua daerah lain seperti Surabaya dan Malang juga menggelar acara serupa. Khusus untuk di Jakarta, pihak Indomaret hanya melayani para pemudik dengan kota tujuan Yogyakarta, Semarang dan Solo. Wiwiek Yusuf selaku Marketing Director PT Indomarco Prismatama dalam pelepasan para pemudik di Gelora Bung Karno, Senayan mengatakan, “Dari Jakarta ada sekitar 6.000 pemudik untuk tujuan Yogyakarta, Semarang dan Solo termasuk kota-kota yang dilewatinya. Sementara 2.000 lainnya, diberangkatkan dari Malang untuk tujuan Trenggalek, Semarang, Yogyakarta, Banyuwangi dan Sumenep. Dan yang dari Surabaya diberangkatkan dengan kota tujuan Purwokerto, Yogyakarta, Tegal, Semarang, Jember, Banyuwangi, Trenggalek, Kertosono dan Sumenep,” ucap Wiwiek Yusuf.

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

80

Untuk mengangkut jumlah pemudik yang banyak itu, pihaknya telah menyiapkan lebih dari 100 bis eksekutif. Adapun untuk mendapatkan tiket mudik ini, para peserta cukup berbelanja di Indomaret hanya dengan nilai sekitar Rp 250 ribu untuk satu tiket mudik gratis. “Kami mu lai membuka pendaftaran pada tanggal 16 Juli 2012, hanya dalam waktu satu minggu semua tiket sudah habis dipesan,” akunya. Dan selur uh peser ta mudik ini dalam perjalanan diberi bingkisan dan kaos serta berbagai doorprize. Menurut Wiwiek, sebagai bagian dari masyarakat, Indomaret yang telah memiliki lebih dari 6.732 gerai secara nasional, merasa terpanggil untuk terus mengadakan mudik gratis. “Indomaret akan terus berupaya untuk memberikan kontribusi kepada pemerintah, khususnya di DKI agar terlaksananya perjalanan mudik yang aman dan nyaman. Dan sejauh ini, pengaturan mudik sudah banyak mengalami perbaikan,” sebutnya lagi. Sebelum diberangkatkan, para pemudik pun dihibur oleh Opick dengan berbagai senandung religi teranyarnya ‘Salam Ya Rasulullah’. Teks: Cucun Hendriana

Pelepasan armada mudik Indomaret


MABESAD - PT SINDE BUDI SENTOSA

Mudik Gratis 514 Prajurit/PNS

B

er tempat di lapangan upacara mabes TNI Angkatan Darat (Mabesad) berlangsung upacara pemberangkatan tradisi mudik lebaran untuk merayakan Idul Fitri 1433 H. Kegiatan mudik ini bekerja sama dengan PT Sinde Budi Sentosa. “Kegiatan mudik lebaran keluarga besar Mabesad yang bekerjasama dengan PT Sinde ini memang baru pertama kalinya diadakan, “ ungkap Guntoro selaku Manajer produk PT Sinde. Rombongan pemudik merupakan keluarga besar TNI Angkatan Darat. Dengan menggunakan 10 bus mewah

Bapak Budi Sentosa bersama jendral TNI Pramono Edhi Wibowo

berpendingin udara yang mengangkut 514 prajurit/PNS dan keluarganya. Bertindak selaku pemimpin upacara Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhi Wibowo. “Untuk pemudik agar memanjatkan doa dan puji syukur sepanjang jalan kepada Allah SWT karena sudah diberi kemudahan untuk mudik lebaran. Doakan yang membantumu juga diberikan kemudahan dalam usahanya dikemudian hari, sehingga akan semakin banyak membantu orang. Selesai cuti, dapat kembali tepat waktu dengan kondisi yang fresh,” jelas KASAD.

Pelepasan Armada bus mudik Sinde & MABES AD

Ucapan terima kasih juga disampaikan KASAD pada Budi Sentosa selaku pimpinan PT Sinde Budi Sentosa yang dalam kegiatan ini menyediakan 4 bus jurusan Yogya, 3 bus ke Solo, 2 bus tujuan Surabaya dan satu bus ke Semarang. Kota tujuan mudik dibagi dua jalur yaitu jalur selatan dan jalur utara dengan tujuan Yogjakarta, Solo, Semarang dan Surabaya. Tujuan mudik adalah membantu prajurit dan PNS beserta keluarganya, untuk memberikan kenyamanan selama perjalanan karena tidak dipungut biaya apapun. Pemudik tidak perlu mengantri tiket berdesak-desakan. Masing-masing bus dipimpin oleh ketua rombongan berpangkat perwira, yang bertanggung jawab mengecek keadaan dan semua anggota sampai tujuan dan melaporkan selama perjalanan. PT Sinde Budi Sentosa selaku produsen dari larutan penyegar Cap Badak, Lasegar, Ena’O, Liang Teh Cap Pistol, Teangin Cap Badak, Puyer Sakit Kepala, Salep Kulit dan Balsem, juga memberikan cinderamata bagi para peserta mudik. “Kami selalu bersedia untuk kerjasama dengan pihak Mabesad. Bahkan tahun berikutnya kami siapkan lebih banyak lagi,” ungkap Budi Sentosa. Teks:Imas Maslihah/Foto : Andhika Mulya Putra

81

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


FILE

Festival Bambu Nusantara ramai

Sambutan Bapak Irwan Hidayat

Festival Bambu Nusantara

PT. Sidomuncul

Pulangkan 22.000 Pemudik ke Tujuh Kota D

Warisi Budaya Tradisi

B

alam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1433 H, PT Sidomuncul untuk ke 23 kalinya, kembali mengadakan acara mudik gratis bagi pedagang jamu seJabodetabek. “Saya bersyukur Sidomuncul dapat melaksanakan kegiatan mudik bersama selama 23 tahun berturut-turut. Saya harap semoga acara ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” kata Irwan Hidayat, Direktur utama PT. Sidomuncul. Kegiatan mudik kali ini diikuti oleh 22.000 pemudik dengan menggunakan 310 unit bus yang diberangkatkan dari tujuh titik yang berbeda. “Kami melakukan pelepasan di area parkir barat Pekan Raya Jakarta (PRJ). Selain di Jakarta kita juga memberangkatkan dari beberapa titik lainnya seperti Bandung, Bogor, Cibinong, Serang, Cilegon, dan Cikampek,” terang Irwan Hidayat. Kegiatan mudik gratis yang dilaksanakan pada Minggu, 12 Agustus 2012 itu dilepas oleh Mentri Perhubungan RI E.E. Mangindaan, Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Abdul Muhaimin Iskandar, Guberbur DKI Fauzi Bowo, dan beberapa tokoh lainnya. Mudik gratis bagi para tukang jamu ini akan menuju tujuh kota di pulau jawa, yaitu Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjar Negara, Solo, Wonogiri,, dan Yogyakarta.  Teks: Dinda/ Foto:Andhika

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

pengunjung

82

er tempat di Jakar ta Convention Center (JCC), Senayan Jakar ta, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kerjasama dengan Republik Enter tainment menggelar Festival Bambu Nusantara ke VI. Dalam event ini, setidaknya ada 12 provinsi di Indonesia yang turut berpar tisipasi seper ti DKI Jakar ta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTT, Kalteng, Sulsel, Sulut, Jambi, Lampung dan Aceh. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong kreatifitas pemusik dari bambu untuk ter us berkreasi. Di kesempatan yang sama, sekolah-sekolah di kawasan Jabodetabek pun turut hadir memeriahkan festival ini. Diantara para pengisi festival seper ti Vicky Sianipar, Dwiki Darmawan, Rafli Wa Saja, Samba Sunda,Karinding Attack dan Melodi Maniz dari Jepang. Teks: Choen/ Foto:Andhika

Penampilan Karinding Attack di Festival Bambu Nusantara


POJOK ELSHINTA

/ MARET 2012/ TAHUN IV

83 94

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


SENTRA BISNIS

Nuryali, salah satu pengusaha di sentra industri tempe Semanan

Sentra Industri Tempe Semanan

2,4 Ton Kedelai Bagi 800 Pengrajin T

empe kini bukan makanan rakyat. Ia sudah jadi makanan pejabat. Terutama setelah gunjangganjing harga kedelai impor yang naik beberapa waktu lalu dan memicu demonstrasi para pengrajin tempe. Ini memang masalah maju kena mundur kena ; kedelai impor dianggap lebih bagus untuk memproduksi tempe. Padahal, kedelai lokal pun, produksinya tak kalah melimpah. Harga impor naik menguntungkan petani kedelai lokal tapi menyiksa beberapa industri makanan, termasuk industri tempe.

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Di Sentra Industri Semanan, Cengkareng, Jakarta Barat, ada sekitar 800 pengrajin tempe yang berproduksi setiap hari. Rata-rata menghabiskan 2-3 kuintal tempe setiap hari. Jadi, sehari menghabiskan 1600-2400 kuintal kedelai. Sebulan? Kalikan saja 30, karena para pengrajin ini berproduksi tiap hari tanpa henti. Jumlah ini baru hitungan untuk Semanan saja. Belum sentra industri tempe lain di Jakarta dan seluruh tanah air. Jadi import kedelai, memang menggiurkan.

84


Makanan khas yang satu ini memang tidak ada matinya. Meski dihajar harga kedelai impor yang melangit, industri tempe di tanah air tetap bertahan. Termasuk Sentra Industri Tempe Semanan di Jakarta Barat, dengan 800 pengrajin yang menghabiskan 2,4 ton kedelai sehari.

Tempe produksi Nuryali

Produksi tempe baru bisa dipasarkan setelah 4 hari masa pembuatan. Setelah dicuci, direbus, ditiriskan, diberi ragi dan dicetak dengan bungkus plastik atau daun. Inilah kegiatan sehari-hari Nuryali yang tinggal di Komplek PIK KOPTI Semanan, perumahan untuk pengrajin tempe. “Tempe itu makanan sehat karena cuma pakai ragi saja!” papar pengrajin yang sudah 13 tahun membuat tempe ini. Nuryali memulai usahanya setelah bosan jadi buruh pada seorang pengrajin tempe di Kalibata

Suasana di sentra industri tempe Semanan

Kantor PRIMKOPTI SWAKERTA

belasan tahun lalu. “Modalnya pinjam. Lalu untungnya dikumpulkan untuk modal selanjutnya,” ceritanya. “Kebanyakan pengrajin tempe memang seperti itu ketika memulai usahanya sendiri. Diakui Nuryali, para pengrajin tempe mengalami penurunan pendapatan karena masalah kenaikan harga kedelai impor. “Sebelumnya, dapat untung 500 ribu saja gampang! Sekarang boro-boro!” ujarnya. Menurutnya cuma ada dua cara yang bisa diambil para pengrajin tempe untuk mensiasati masalah itu. “Bisa dengan memperkecil ukuran, bisa dengan menurunkan keuntungan. Yang umum sih, kami terpaksa menurunkan keuntungan. Karena banyak pedagang dan pembeli tempe yang protes kalau tempenya dikecilkan. Tapi kebanyakan sih, mereka mengerti kondisinya.” Komplek Pengrajin Komplek perumahan PIK KOPTI Semanan sebenarnya diperuntukan bagi para pengrajin tempe. Tapi menurut Nuryali, saat ini tidak semua penghuni pengrajin tempe.

85

/ OKTOBER2012/ TAHUN IV


SENTRA BISNIS

Kedelai terbaik bahan baku tempe

Kegiatan produksi tempe

“Dulu sih khusus pengrajin tempe. Tapi sekarang banyak yang bukan pengrajin,” papar ayah satu putri ini. Perumahan ini terdiri dari sekitar 800-an rumah yang sebagian besar dihuni para pengrajin tempe. Maka tidak heran sepanjang jalan yang dilihat adalah tempe-tempe yang sudah dibungkus, menunggu untuk dipasarkan. Ada beragam ukuran yang dipasarkan dengan beragam harga. Di perumahan ini terdapat gudang penyimpanan kedelai milik pengusaha kedelai yang selalu siap menyuplai bahan baku itu ke pengrajin. “Satu kuintal sekarang sekitar 800 ribuan. Saya mampu memproduksi 2,5 kuintal. Jadi modal saya tiap hari sekitar 2 jutaan,” ungkap Nuryali. Selain biaya kedelai, Nuryali juga harus mengeluarkan biaya untuk upah pekerja, ragi, plastik dan daun. Selain penyalur kedelai, terdapat juga penjual ragi

Produksi tempe sedang dalam pencetakan

tempe yang merupakan bahan kunci pembuatan tempe. Selain tempe, sentra ini juga menghasil tahu dan oncom. “Tapi oncom biasanya hanya diproduksi oleh orang-orang Sunda. Saya orang Jawa, jadi tidak bisa bikinnya!” papar Nuryali sambil tertawa. Nuryali mengatakan semua produk tempe di sentra industri ini dijual langsung ke pasar di seputar Jakarta dan Tangerang. Meski tidak selalu habis terjual, Nuryali mengaku terus memproduksi tempe yang sudah menjadi mata pencahariannya belasan tahun. “Kami berharap pe­ merintah benar-­benar serius,” keluhnya. “Sebab masalah peng­rajin tempe itu hanya harga kedelai. Itu saja!”. Teks: Wendy Danoeatmadja/ Foto:Andhika Mulya Putra

Tempe sedang dalam pencetakan

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

86


INFO UKM

Siasat Meraup Omzet

“DOSA-DOSA” UKM INDONESIA UKM memang unik. Ia kecil namun tahan banting. Tapi bukan berarti tanpa kelemahan. Inilah beberapa “dosa-dosa” UKM Indonesia ; disadari tapi tak juga diperbaiki sebagai siasat meraup omzet.

M

enurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pengertian Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar. Kriteria Usaha Kecil antara lain memiliki kekayaan bersih lebih dari lima puluh juta rupiah sampai dengan paling banyak 500 juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari 300 juta rupiah sampai paling banyak 2.5 milyar. Ciri-ciri UKM di Indonesia biasanya tidak ada pemisahan yang tegas antara pemilik dengan pengelola perusahaan. Pemilik menjadi pengelola UKM. Lalu, modal disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik modal. Sedangkan daerah operasinya umumnya lokal, walaupun terdapat juga UKM yang memiliki orientasi luar negeri, berupa ekspor ke negara-negara mitra perdagangan dan skala usaha, baik dari segi total aset, jumlah karyawan dan sarana prasarana, relatif kecil. Batasan ini tidak serta merta menumbuhkan kelemahan UKM. Kelemahan UKM Indonesia umumnya muncul karena ketidak-pahaman atau ketidakpedulian : 1. Gagap Teknologi Ini dosa UKM yang paling sering terlihat. Padahal, teknologi tidak selalu mahal. UKM harus mau membuka mata dengan mencari peluang untuk menggunakan teknologi tepat guna. Sekali lagi : tepat guna. Tidak harus teknologi tercanggih karena teknologi terus berkembang.

2. Kemasan Banyak produk UKM gagal bersaing karena kalah dalam soal kemasan. Ini memang sebuah kondisi yang memprihatinkan mengingat pasar kerap menentukan nilai barang dari kemasannya. Lihatlah produk impor yang kualitasnya amburadul tapi karena dikemas dengan bagus, mampu menembus pasar internasional. 3. Terlalu Berorientasi Pasar Banyak UKM Indonesia yang latah mengikuti trend pasar. Padahal ngotot mengikuti trend bisa sangat berisiko. UKM Indonesia justru harus mampu menciptakan trend pasar! Atau paling tidak memiliki produk dengan ciri khas yang mampu bertahan pada dinamika perubahan. Kuncinya adalah kualitas dan kreatifitas. 4. Tidak Memiliki Jaringan Bayangkan jika UKM Indonesia memiliki jaringan dari Sabang sampai Merauke. Bisa dipastikan betapa kuatnya! Jaringan memang urat nadi bisnis. Tanpa jaringan, UKM hanya berkutat pada pasar yang itu-itu saja. Padahal, pasar itu bisa disesaki pesaing. Teks: Wendy Danoeatmadja/Dari Berbagai Sumber

87

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


INFO UKM

Franky pemilik UD Akar Jaya

UD Akar Jaya

D

Setengah Milyar Hasil Akar Jati

engan kreativitas, apapun bisa menjadi barang bernilai jual tinggi. Seper ti yang dilakukan Franky, ia berhasil memanfaatkan beragam akar jati yang semula hanya dijadikan kayu bakar menjadi sesuatu yang bernilai. “Ide awalnya saya hanya ingin memanfaatkan barang terbuang saja. Akar jati biasanya hanya / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

88

dipakai kayu bakar, saya menyulapnya menjadi barang seni,� ungkapnya. Sejak tahun 2001, idenya pun ia buktikan dengan mendirikan UD Akar Jaya dengan modal seadanya di kawasan Jatirogo, Tuban, Jawa Timur. Ia menspesialisasikan dirinya bergerak di akar kayu jati. “Saya memang concern hanya di kayu jati saja. Ukurannya


Akar yang terbuang ternyata menghasil emas, bila direkayasa menjadi kerajinan seni. Meskipun akar jati semakin sulit didapat, Franky yang sejak tahun 2001 membangun UD Akar Jaya kini menuai omset Rp 500 juta.

variatif, ada yang besar ada pula yang kecil. Saya memilih jati karena jati memang kayu yang kuat dan seratnya bagus. Daya tahannya bisa sampai puluhan tahun dan dapat diwariskan,” sebut pria berusia 53 tahun ini. Untuk kelangsungan bisnisnya, ia bekerja keras untuk mencari akar-akar jati dari hutan-hutan sekitar Tuban sampai Bojonegoro. Proses pencabutan akar dan pembuatan yang lama adalah masalah tersendiri bagi bisnis ini. “Untuk membuat satu barang saja, prosesnya bisa memakan waktu lama. Awalnya, kan saya cari dahulu akarnya. Setelah ketemu, baru dilakukan pencabutan. Nah, dalam pencabutan pun,

bila akarnya besar bisa menghabiskan waktu dua minggu. Kalau sudah tercabut, baru diangkat dan dibersihkan, dilihat bentuknya agar tahu akar ini mau dibuat apa,” terang Franky. Dengan keuletannya, sampai kini ribuan aneka kerajinan akar dari mulai kursi, meja dan ukirukiran sudah berhasil ia buat. Ia mengaku, dalam sebulan tidak pernah memiliki target akan buat berapa macam barang. “Ya tergantung seketemu akarnya saja. Kalau dapat akar, baru dibuat. Kalau tidak, ya enggak. Tapi saya ada stok barang, kadangkala dalam sebulan saya dapat banyak akar, ya dikerjakan semua,” ucapnya. Karena motif dan ukuran akar yang berbeda-beda, ia tidak pernah membuat kerajinan yang serupa. “Susahnya kalau ada pelanggan yang meminta dua barang atau lebih yang sama. Sementara motif akar itu kan berbeda-

89

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


INFO UKM baku akar jati sudah mulai sulit di­­dapatkan. Hal itu tentu sangat mem­pengaruhi pada jumlah produksi dan pend ­ apatannya. “Akarnya sudah se­ makin sulit, meskipun saya membelinya dari masyarakat. Bagi saya, yang terpenting saya bisa membayar gaji kar yawan. Dalam sebulan, ya ada saja satu atau dua produk yang terjual,” akunya. Agar produknya

Beberapa koleksinya yang siap dipasarkan

beda. Saya tidak bisa memenuhinya, karena ini eksklusif, sangat terbatas,” sambungnya. Sampai saat ini, produk UD Akar Jaya sudah tersebar di seluruh kota di tanah air. “Wah, kalau pemasaran sih sudah nasional. Peminat terbesar ada di Jakar ta. Kalau berapa jumlahnya, mungkin sudah kontainer-an. Bahkan, selain itu, produk saya juga pernah ekspor ke luar negeri,” ujarnya. Mengenai harga ia menjual aneka produknya dari mulai harga Rp 2 juta per unit sampai Rp 15 juta per unit. “Harga sangat ditentukan oleh bentuk dan ukuran akarnya. Memang agak mahal, karena ini ter­ masuk barang langka,” imbuh Franky. Namun, ia s e d i k i t mengeluh karena saat ini bahan

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

90

dikenal luas, selama ini ia hanya mengikuti berbagai pameran di beberapa daerah termasuk di Jakar ta. “Saya rajin-rajin saja ikut pameran. Dengan begitu, biasanya banyak transaksi yang bisa dilakukan. Ke depannya, saya malah ingin melakukan ekspor lagi, tapi sampai saat ini saya belum menemukan relasi yang baik,” harapnya. Dengan jumlah barang yang sudah mencapai ribuan unit itu, saat ini omset yang dimilikinya pun cukup besar, sekitar Rp 500 juta. Teks & Foto: Cucun Hendriana

Lesung Jati produksi UD Akar Jaya


@ H R a s o p 5 rga ng 0. ko 00 sk 0 iri m

plu

Telah tersedia

T-Shirt MAJELSPRENEUR Produksi Majalah Elshinta sebagai motivasi entrepreneur Untuk pria dan wanita Warna putih, bahan cotton combed, ukuran sesuai permintaan. Untuk pemesanan hubungi:

Natalia Risma

021-93938019


KONSULTASI

Niam Muiz, Msc, MPsi Ia adalah seorang inspirator handal dan konsultan bisnis, master trainer tamatan Amerika Serikat yang telah menelorkan lebih dari 8.000 eksekutif pada berbagai level jabatan dan fungsi di berbagai wilayah Indonesia. Pria berusia 49 tahun yang sudah malang melintang selama 20 tahun di dunia training ini, kini menjadi Presiden Direktur PT Inspira Consulting, Jakarta.

Mengobral Bisnis Online Pertanyaan: Saat ini banyak iklan-iklan website yang menjanjikan bisnis online dengan penghasilan besar. Bahkan, ada yang sampai menawarkan ribuan dollar dalam waktu singkat jika mengikuti bisnis online-nya. Apakah promosi tersebut dapat dipercaya dan apa mungkin kita mendapatkan uang sebanyak itu? Atas jawabannya saya sampaikan terima kasih. Jalal, Semarang Jawaban: Maybe yes, maybe not. Prinsip online business yang Anda utarakan tampaknya adalah bisnis yang sedikit banyaknya menyenggol soal “member get member�. Tapi cara jualan Anda melalui duplikasi website/ blog yang sudah disiapkan oleh si pemilik. Anda tinggal copy-paste, tempatkan di social network Anda. Kawan atau siapapun yang kesandung web Anda (dalam social network dimana Anda berada), jika tertarik, membuat yang bersangkutan masuk dalam jaringan si pemilik. Ini artinya Anda membantu jaringan

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

92

pemilik bisnis makin luaaaaas karena mengintegrasikan jejaring Anda. Sama saja dengan prinsip buka warteg franchise, misalnya. Begitu Anda join (beli franchise), warteg itu buka di Bolang Mongondow, maka warteg itu menjangkau konsumen disana. Padahal pemilik warteg awal berada di Cirebon, misalkan. Meluaskan jejaring kan ?!


Cari Cara Inovasi Bisnis Pertanyaan: Dear Pak Niam, bagaimana melakukan inovasi dalam bisnis dan apakah perlu mengubah visi dan misi perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya? Bagi usaha yang ingin bertahan lama dan tetap profitable, inovasi adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi. Tapi, bagaimana caranya? Sulthony, Cirebon

Jawaban: Jawabnya susah, karena pertanyaan Anda konseptual. Bisnis itu yang nyata, konkrit dan realitas. Jangan terlampau tenggelam pada konsepnya, tapi pelajari gejala nyatanya. Inovasi di bisnis cuci mobil, sangat berbeda dengan inovasi jualan gadogado, apalagi bisnis properti. Inovasi itu sederhananya adalah terobosan. Apa yang mandek dalam kenyataan, “diterobos� dengan ide yang sebelumnya tak tergali dengan baik. Saya masih ingat, di sebuah kota ada restoran yang kasirnya didorong dekat sekali dengan jalan raya. Setiap yang mau makan harus bayar dulu, sebelum masuk. Untuk menentukan pilih menu mana saja, pasti memerlukan waktu bermenit-menit. Maka tiap hari orang antri. Nah, si antrian mengundang kepenasaran konsumen lain,

maka mereka pun ikut antri pula. Paham?! Nah, itu inovasi untuk memancing konsumen. Apa ada hubungan dengan visi & misi? Ah, kau‌.kejauhan untuk contoh bisnis diatas. Tapi untuk iPhone lawan Samsung, siapa tahu misinya geser karena inovasi. Intinya, itu relative, boss!

Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai bisnis yang akan atau sedang dijalankan, silakan layangkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: majalahelshinta@gmail.com. 93

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


INFO FRANCHISE

Ahmad Dani bersama siswa-siswi School of Rock

Ahmad Dani School of Rock

Franchise Cetak Bintang 1 Milyar

P

eminat musik di Indonesia termasuk sangat besar. Banyaknya anak muda yang menggeluti dunia musik dan ingin menjadi bintang, adalah peluang yang ditangkap oleh Suhardi, owner Ahmad Dani School of Rock cabang Jakar ta. Ia berkomitmen untuk mencetak bintang di sekolah musik yang dibangunnya. “Kami siap untuk mencetak siapapun untuk menjadi bintang. Bukan hanya aliran rock, tapi semua jenis aliran musik juga bisa, bahkan sampai dangdut sekalipun,� katanya. Program yang ditawarkan pun cukup beragam dari mulai olah vokal, piano, bass, keyboard, / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

94


Makin maraknya anak muda yang menggandrungi dunia musik, menjadi peluang dalam membuka bisnis mencetak bintang. Dengan nama besar Ahmad Dani, Suhardi berhasil membangun 4 sekolah musik ini. Kini telah membuka franchise dengan nominal 1 milyar rupiah. gitar, biola sampai kelas band. Ada juga program kombinasi seper ti piano dan keyboard dan lainlain. “Mereka masuk dan memilih program sesuai dengan minatnya. Kalau mau ikut kelas vokal, maka ia akan digembleng soal vokal, begitu pula dengan kelas lainnya,” ucap Suhardi. Pendidikan yang harus ditempuh pun berdurasi selama 3 tahun. Tujuannya agar saat keluar dari sekolah musiknya, ia benar-benar menjadi piawai dan menjadi bintang di bidangnya. “Kalau dijelaskan, satu tahun per tama itu untuk beginner. Tahun kedua untuk intermedia dan tahun ketiga untuk expand. Target saat keluar, para siswanya sudah punya album kompilasi yang mereka ciptakan sendiri,” tegasnya. Diakuinya, arah sekolahnya memang jelas untuk memasuki industri musik. Karena itulah setiap siswanya akan diajari bagaimana mencipta lagu, kemudian dikompilasi dan CD-nya dijual ke pasaran. “Kalau mereka sudah benar-benar terlatih, bisa dimasukkan juga ke manajemen ar tis dan ikut tampil dalam konser-konser yang dilakukan oleh Republik Cinta Manajemen (RCM) milik Ahmad Dani,” ungkapnya lagi. Selain menggandeng Ahmad Dani, ia juga disuppor t oleh Primagama Bimbel Online yang dikelola Purdi Chandra. Jadi, setiap siswa yang rata-rata berusia sekolah, juga bisa mendapatkan bimbingan belajar secara gratis di Primagama Online. “Masuknya seminggu sekali. Setiap satu kali per temuan itu terdiri dari 45 menit, sementara kalau untuk band satu jam. Selain mereka belajar tentang musik, dengan

Studio musik School of Rock

Primagama Online pelajaran sekolah formal juga tidak ketinggalan,” sahutnya. Tidak hanya memfasilitasi sekolah musik, pihaknya juga menjual aneka ragam peralatan musik juga berbagai kaos dan souvenir lainnya. Untuk bisa menjadi siswa Ahmad Dani School of Rock, setiap pendaftar dikenakan biaya registrasi sebesar Rp 600 ribu. “Itu pendaftarannya. Sementara untuk biaya sekolahnya sekitar Rp 500 perbulan. Ditambah dengan biaya sarana seper ti buku, CD, tas, seragam, pin, bimbel dari Primagama dan fasilitas lainnya sebesar Rp 1,2 juta,” jelasnya.

Koleksi panduan musik rock

95

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


INFO FRANCHISE Di Yogyakar ta, Ahmad Dani School of Rock sudah berdiri sejak 2 tahun lalu. Sementara di Surabaya dan Makassar baru sekitar 1 tahun lalu. “Sampai saat ini dengan yang di Jakar ta sudah ada tiga daerah. Kami yakin bisa memberikan yang terbaik bagi per tumbuhan musik tanah air, apalagi didukung dengan manajemen profesional dari Primagama Network dan Ahmad Dani sebagai penyedia kurikulum dan tenaga pengajar,” tandasnya. Ahmad Dani memberikan ilmu pada siswa-siswi Selama ini yang dilakukan pihaknya untuk mendapatkan siswa yaitu melalui penyebaran brosur-brosur ke termasuk bangunan, hanya biaya franchise-nya sekolah, lewat event-event dan berbagai konser saja. Tapi kami yakin bisa balik modal dalam yang digelar Ahmad Dani. “Memang sasaran kami waktu sekitar 2 tahunan. Dengan uang itu, adalah anak-anak usia remaja. Saya lihat market si franchisee berhak mendapatkan peralatan sekolah musik di kalangan remaja sangat bagus. musik lengkap, peralatan lainnya, renovasi dan Dan respon mereka juga cukup bagus dengan lain-lain. Nantinya di setiap cabang terdiri dari adanya sekolah musik ini,” ungkapnya. 15 orang tenaga pengajar terlatih di bidangnya Mengenai target siswa yang akan didapatkan masing-masing,” pungkasnya. ia tak terlalu mematok target tinggi. Dikatakannya, paling banyak ia hanya akan menarik siswa sekitar 300 orang. “Itu paling maksimalnya per-angkatan. Tapi rata-ratanya sih hanya sekitar 150 siswa di setiap angkatan. Dengan sedikitnya jumlah siswa semakin memudahkan kami untuk membimbing secara maksimal dalam hal bermusik,” sebutnya. Menurut Suhardi, yang membedakan sekolah musiknya dengan sekolah-sekolah musik lainnya adalah, sekolahnya benar-benar mencetak bintang. “Jadi setelah tamat sekolah selama 3 tahun itu, kami akan membantu mereka agar jadi bintang sesuai dengan minatnya. Kami yakin bisa melakukan itu karena sosok Ahmad Dani dalam mengorbitkan ar tis sudah tak bisa diragukan lagi,” katanya lagi. Saat ini, Ahmad Dani School of Rock juga sudah di-franchise-kan dengan harga mulai Merchandise School of Rock Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar. “Itu belum / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

96


@MajalahElshinta okna wanto salim ‫@‏‬okna_wu The Profesioneur ‫@‏‬Profesioneur

Liat @MajalahElshinta yg baru ada mbak @MerryRiana langsung semangat..☺☺☺

Aku beli 10 exp @MajalahElshinta yg covernya @MerryRiana untuk aku kirim ke teman2 calon pengusaha di Malaysia dan S’pore, biar mrk belajar

Nurmalita Fatmala ‫@‏‬nurmalita3414

Terimakasih, semoga banyak temanteman yang tertular inspirasi bisnisnya, tidak saja di dalam negeri tapi juga di luar negeri

@majalahelshinta udah beli rebelum lebaran tiba min. Baru pertama beli smg bsa manfaat :) Majels edisi bulanan atau mingguan min?

SCOOP Newsstand ‫@‏‬SCOOPToday Risma Asriani @risma_asriani

Hubungi hotline 021-94568007

NEW @MajalahElshinta: @ MerryRiana - Pelayan Resto Raih 1 Juta Dollar, Prospek - Bisnis Flona Hobi Bawa Rejeki. Clickhttp://on.fb. me/MOb6Ud

Ana Setyorini @NitNot04

Santo @Santososalim

Pas mau bli @MajalahElshinta eh covernya @MerryRiana paass bgt dah :) http://twitpic.com/aoaoqz

@MerryRiana @MajalahElshinta tiap baca cerita tentang perjalanan merry riana semangat yang letoy jadi berkobar lagi pic.twitter.com/ SHjbP1UQ

@MajalahElshinta Kalau mau beli edisi agustus 2012, pesan kmn? Thank you :)

Terimakasih atensinya, juga untuk twit yang senada

Twitter: @majalahelshinta Menerima saran-saran, kritik, opini dan lain-lain dari Anda yang akan di muat di rubrik ini.

97

/ FEBRUARI 2012/ TAHUN IV


KONSULTASI

Usaha Bagi Pensiunan Ir. Royandi Junus, MBA Royandi Junus adalah seorang arsitek yang meraih S2 di bidang finance. Berkat pengalaman puluhan tahun di bidang bisnis development, membuatnya paham segala hal seputar franchise. Ia bergabung dengan pioneer konsultan franchise di Indonesia, yaitu International Franchise Business Management (IFBM). Tekadnya adalah membantu para Franchisor asing maupun lokal untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.

Pertanyaan: Saya mau pensiun dan ingin membuka usaha, tapi karena belum memiliki keahlian berbisnis maka saya akan mengambil franchise saja. Mohon Pak Roy berikan pencerahan bisnis yang cocok bagi pensiunan seperti saya, mengingat usia dan daya juang yang berbeda dengan kalangan muda. Misal seperti usaha makanan bayi, yang lokasinya bisa di areal kompleks perumahan? Terimakasih Savitri Ahmad Yogya

Jawab: Dalam memilih bisnis,baik tanpa atau dengan menggunakan sistem franchise, hal yang paling utama adalah apakah bisnis tersebut sesuai

dengan minat kita. Sesulit apapun bisnis tersebut, bila sesuai dengan minat hati kita, maka tidak akan terasa berat. Sebaliknya, walaupun bisnis tersebut adalah dari jenis yang “mudah� untuk dioperasikan, tetapi bila tidak sesuai dengan minat hati kita maka akan terasa berat bila ada sedikit saja masalah. Untuk itu, sangat disarankan Anda memilih terlebih dahulu jenis bisnis yang diminati, baru kemudian mencari/ menseleksi Franchisor mana yang paling sesuai sistem kerjanya dengan Anda. Hal lain, setiap bisnis mempunyai target pasar sendiri-sendiri yang spesifik. Hal tersebutlah yang akan menyebabkan sebuah bisnis memerlukan lokasi operasi yang sesuai dengan keberadaan target pasarnya. Jadi, sebuah lokasi yang kita miliki belum tentu cocok untuk menjalankan sebuah jenis bisnis karena faktor tersebut diatas. Maka oleh sebab itulah berbisnis dengan memakai sistem franchise

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

98

akan sangat membantu kita, karena pemilik bisnis (Franchisor) yang tentunya sudah ahli (mastery) dalam bisnisnya mengetahui benar kecocokan lokasi-lokasi untuk menjalankan bisnis mereka. Dengan demikian resiko berbisnis dapat kita kurangi. Hal penting lainnya adalah memilih Franchisor yang tepat agar dapat membantu sesuai dengan keterbatasan kemampuan berbisnis kita. Untuk ini, ada beberapa saran yang bisa saya sharing. Kesatu, tanyakan kepada Franchisor, bantuan (supports) apa saja yang akan diberikan kepada para Franchisee-nya. Kemudian ukur dengan potensi kita, apakah supports mereka dapat menutupi kekurangan-kekurangan kita. Supports yang dimaksud adalah misalnya, apakah kita mendapatkan bantuan pemilihan lokasi, bantuan memulai usaha (start up), bantuan pelatihan untuk tenaga kerja, bantuan


Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis Franchise. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai seputar bisnis Franchise yang akan atau sedang dijalankan, silakan kirimkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: majalahelshinta@gmail.com.

pelatihan menjalankan bisnis serta cara membaca prosedur bisnis mereka (panduan kerja), bantuan atas masalah-masalah yang mungkin timbul, bantuan atau cara-cara mendapatkan bahan baku bisnis, bantuan pendampingan pembuatan rencana bisnis, dan lain-lain. Kedua, bagaimana cara Franchisor membantu para Franchisee-nya. Apakah Anda mendapat pendampingan atau hanya kunjungan-kunjungan

mempunyai organisasi yang khusus beroperasi untuk membantu Franchisee-nya, maka makin banyak Franchisee-nya, makin jelek supports yang dapat diberikan oleh Franchisor. Keempat, coba Anda cari Franchisee mereka yang sudah berjalan. Tanyakan apa saja pujian dan keluhan mereka terhadap Franchisor. Kemudian ukur dengan kemampuan Anda, apakah Anda dapat mengisi kekurangan yang dimiliki oleh Franchisor. Bila Anda merasa cocok dan dapat terbantu, maka Anda sudah bisa mulai untuk mengikuti prosedur serta tata cara bergabung dengan Franchisor tersebut. Hal terakhir, sebelum Anda menAndatangani perjanjian franchise, minta evaluasi perjanjian franchise mereka. Biasanya perjanjian franchise sangat mementingkan brand mereka, karena takut akan disalah gunakan, sehingga perjanjian terasa berat sebelah terhadap konflik yang mungkin terjadi. Tapi yang terpenting adalah, apakah janji-janji mereka tertera dalam perjanjian beserta konsekuensinya. Perhatikan pada pasal mengenai pemutusan hubungan kerja, apakah alasan dibalik ketetapan yang mereka cantumkan. Perhatikan dan tanyakan juga mengenai penyelesaian atas konflik yang mungkin terjadi, seperti bila Franchisor tidak dapat menjalankan supports seperti yang dijanjikan. Lepas dari semua hal, bagi Franchisor yang dibutuhkan mereka adalah mitra yang mau dan dapat bekerjasama. Dengan niat kita untuk mau bekerjasama, sebenarnya tidak akan pernah terjadi konflik yang besar dan mengesalkan. Selamat berbisnis.ď Ž

rutin, atau hanya datang bila Anda mendapat kesulitan, atau gabungan dari semua tersebut diatas. Ketiga, coba Anda cari tahu, apakah Franchisor memiliki organisasi khusus guna dapat membantu para Franchisee-nya. Biasanya, bila Franchisor tidak

Email: franchiseconsultant@ifbm.co.id

www.konsultanwaralaba.com

99

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


BISNIS UNIK

Genta Nada

Mendapat P

enghargaan

Harga 20 Juta Pasar Ekspor D

itangan kreatif Abdul Madjid Gangga hal ini bisa terjadi. Dengan bakat seni yang diwarisi dari kedua orangtuanya serta kecintaan pada dunia musik, Abdul Madjid menciptakan bisnis unik dengan mengubah bunyi sebuah genta menjadi tidak biasa. Bermula tahun 1990 saat ia bekerja sebagai tukang service piano, Gangga pada awalnya membuat pajangan gantung beranda dengan menggunakan pipa-pipa air. Ia terus melakukan modifikasi. “Awalnya saya membuat bunyi nadanada genta sebatas do re mi fa so la si do saja. Kemudian saya terus mencoba memasukan berbagai nada sampai akhirnya saya coba me­ masukan nada etnis Indonesia untuk genta nada / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

yang saya buat. Ternyata hasilnya enak didengar, “ ungkap pria kelahiran 20 Maret 1955. Selama beberapa tahun itulah, Abdul Madjid terus menciptakan genta nada yang sesuai dengan harapan dan konsep yang ada di pikirannya. Banyak bahan baku yang sudah dipergunakannya ; tembaga, kuningan sampai bambu. Setelah melakukan uji coba berulang kali, tahun 1997 mulailah ia membuat genta nada dengan bahan aluminium yang menghasilkan bunyi nada etnik tradisional dengan pitch frekuensi 440 Hertz. ”Saya sempat juga membuat dari bambu tetapi berubahubah bunyinya. Misalkan bambunya basah atau kering maka bunyinya pun akan lain. Jadi dari bahan alumunium itulah yang paling tepat, “ ungkapnya.

100


Denting gemerincing lonceng angin (wind chimes) diyakini membangkitkan aura positif bagi sebagian orang. Berkat keahliannya meramu nada sebagai tukang servis piano, Abdul Madjid Gangga, berjaya menciptakan produk tersebut. Harga tertinggi mencapai Rp 20 juta, mampu ekspor ke Eropa, Afrika, Amerika, Australia. Setelah melewati banyak uji coba, barulah pada tahun 2002 genta nada ciptaannya layak untuk dipasarkan. Pembeli pertama kali merupakan pelanggannya yang biasa melakukan service piano. Untuk harga jual genta nada buatannya, Abdul MAdjid mematok harga dari 500 ribu rupiah hingga 15 juta rupiah. “Rencananya saya akan membuat sebuah genta nada dengan ukuran yang sangat besar. Bahan-bahannya sudah saya siapkan. Nantinya saya akan jual seharga 20 juta rupiah. Untuk harga masih bisa dinego kok, “ paparnya sambil tertawa. Pelanggannya mulai dari masyarakat biasa sampai Istana Negara, bahkan sudah masuk masuk pasar Internasional seperti Belanda, Amerika, Australia, Kanada, Jepang hingga ke Afrika. Karena produk buatannya merupakan produk seni dan handmade maka membutuhkan waktu untuk pembuatannya. Dalam sehari Abdul Madjid mampu membuat hingga 4 unit genta nada berukuran kecil. Sedangkan untuk genta nada berukuran besar dengan jumlah 56 batang bisa membutuhkan waktu sampai 4 hari.

Beragam Nada Etnik Selain memasarkan lewat jejaring sosial dan internet, Abdul Madjid juga mengikuti berbagai pameran yang diadakan baik di Jakarta mau pun luar kota seperti Surabaya dan Batam. Jika Anda penasaran dan ingin mengetahui keunikan genta

Abdul Madjid sedang membuat genta nada dengan mesin

Penghargaan dari Presiden SBY

nada yang satu ini, Adbul Madjid menyediakan genta nada buatannya di kediamannya Jl. Raya Cinangka, Sawangan, Depok. Ia juga membuka stand di sentra UKM SMESCO Jl. Gatot Subroto Jakarta Selatan, di Cilandak Town Square serta di lobby Giant, Ciputat, Parung Genta nada yang diciptakannya diantaranya bernada etnik Sunda, Jawa, Bali, Melayu, Padang, Hindu, Japanese, Mandarin, sampai genta bernada blues. Meski tanpa seperangkat alat musik, namun produk genta nada karya Abdul Madjid ini bisa menjadi salah satu media untuk mengenalkan kekayaan melodi etnik bangsa Indonesia ke mancanegara. Karena keunikan inilah Abdul Madjid mampu menyabet beberapa penghargaan. Diantaranya penghargaan yang diberikan oleh Presiden SBY diantara 224 peserta wirausaha lainnya. Ia juga berhasil menyabet penghargaan The Real Windchime Gold Award 2010. Abdul Madjid dibantu oleh 7 orang karyawan yang membantu dalam proses penjualan, pewarnaan dan pemotongan saja. Untuk kontrol suara tetap dijaga dan merupakan rahasia yang akan diwariskan turun temurun kepada anakanaknya kelak. Kini dalam sebulan Abdul Madjid mampu menjual hingga 30 unit genta nada. Omzet yang bisa dikantongi perbulannya mencapai 40 juta rupiah dengan keuntungan bisa mencapai 200%. ď ŽImas Maslihah/Andhika Mulya Putra

101

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


KONSULTASI

Psikologi Bisnis Dr Andri SpKJ adalah seorang psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik dan Psikiatri Liaison. Kini ia sebagai wakil Indonesia satu-satunya di American Psychosomatic Society dan The Academy of Psychosomatic Medicine, organisasi Psikosomatik yang berkedudukan di Amerika. Aktif di World Psychiatric Association pada bidang Psychiatric, Medicine and Primar y Care. Tugas rutinnya mengajar di FK UKRIDA dan dokter penanggung jawab Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang.

Bisnis Obat-Obatan Hallo Dr Andri Sekarang banyak bisnis franchise depot obat-obatan hampir di beberapa ruko. Lengkap seperti apotik bahkan mungkin harganya lebih miring. Saya ingin usaha seperti ini Dok, karena kesehatan itu mahal dan dibutuhkan semua orang. Tapi maaf Dok, bagaimana caranya saya harus meyakinkan pada diri sendiri, bahwa saya tidak boleh mengharapkan banyak orang sakit agar bisnis saya laku? Terimakasih Dok, Irawaty Setiawan Jakarta Ibu Irawaty Setiawan, Sebagai dokter yang praktek seharihari saya juga tidak pernah berdoa semoga banyak yang sakit datang kepada saya. Saya hanya mengharapkan kalau ada orang sakit maka mereka memilih

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

saya untuk berobat. Untuk itulah kita har us mempunyai diferensiasi dalam pelayanan atau barang/jasa yang kita tawarkan, apalagi jika ibu berjualan di tempat yang semuanya berdagang yang sama. Satu yang saya ingatkan adalah bahwa ibu jangan sampai tergoda untuk menjual obatobat yang murah karena obat yang sudah kadaluarsa atau bahkan obat palsu. Obat palsu itu sangat berbahaya bagi k e s e h a t a n . Semoga sukses. Salam Sehat Jiwa

102


Bisnis Musiman Pagi Dr Andri, Karena hanya untuk mengisi waktu luang sebagai ibu rumahtangga maka saya bisnis kecil-kecilan. Kalau pas liburan ya belanja produk seper ti batik dari tempat berlibur. Kalau pas Puasa buka jajanan tajil seper ti makanan dan minuman dingin. Lantas menjelang Lebaran membuat parcel dan kue kering. Lumayan hasilnya, tapi tidak bisa stabil, kapan saatnya saya harus lebih fokus dengan bisnis permanen Dok? Mohon pencerahan Dok, terimakasih Fitria Elly Bandung

Ibu Fitria yang baik, Bisnis musiman yang ibu jalankan memang tentunya sangat ber manfaat, tetapi bagaimana jika musimnya sudah lewat? Maka kita mau tidak mau beralih ke bisnis lain yang saat itu sedang dibutuhkan. Membuka bisnis yang tetap dalam ar ti menjual jasa atau barang yang sama sepanjang tahun butuh sedikit

penelitian, apa yang dibutuhkan di daerah tempat ibu membuka usaha. Hal ini adalah agar bisa menjawab kebutuhan. Jika belum mampu mempunyai toko maka bisa berjualan online dengan menawarkan barang dan jasa itu ke teman-teman dan kerabat terdekat. Semoga sukses. Salam sehat jiwa.

Bila Anda memiliki problematika psikologi dalam menjalankan usaha, Anda dapat menemukan solusinya pada Rubrik Konsultasi Psikologi ini. Dr Andri SpKJ akan memberikan sharing agar Anda terlepas dari belenggu permasalahan. Silakan kirim keluhan Anda ke Redaksi Majalah Elshinta atau email ke majalahelshinta@gmail.com.

103

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


POJOK ELSHINTA

ANUGERAH MAJELS 2012 NOMINATOR PENGUSAHA DAN USAHA FAVORIT PEMBACA MAJALAH ELSHINTA

Dalam rangka menyambut hari ulang tahun Majalah Elshinta (MajEls) ke – 5 pada 14 Februari 2013 mendatang, kami berkeinginan memberikan penghargaan pada pelaku bisnis atau Pengusaha dan Usaha sukses. Atas kerja kerasnya

dalam berkontribusi dan memajukan dunia entrepreneur di tanah air. Dan dengan segala hormat, kami mohon support kepada Anda pembaca yang baik , turut serta menorehkan tinta emasnya dalam polling “ANUGERAH MAJELS 2012” Terimakasih.

Caranya: * Pilih salah satu dari Sepuluh Nominasi PENGUSAHA FAVORIT & USAHA FAVORIT Anda. * Di www.elshinta.com * historee.com/anugerahmajels * Atau kirim jawaban melalui Kartu Pos ke Redaksi Majels * Dapatkan hadiah-hadiah menarik dari Majels melalui pengundian yang diumumkan pada Majels Edisi Februari 2013. * Silakan Kirim sebanyak-banyaknya untuk mendukung entrepreneur favorit Anda Kirim Via Kartu Pos yang telah dibubuhi Kupon Anugerah MajEls

POLLING ANUGERAH MAJELS 2012 Nama

:

Alamat

:

No Telp/HP

:

Email

:

Pilihan PENGUSAHA FAVORIT

:

USAHA FAVORIT

:

KUPON

ANUGERAH MAJELS 2012 PENGUSAHA/ OKTOBER DAN USAHA FAVORIT 2012/ TAHUN IV

104


PENGUSAHA Agi Sugiyanto Rumah Totok

Klinik Alternatif 25 Kota A

gi Sugiyanto awalnya dikenal sebagai raja pengobatan alternatif. Klinik-klinik pengobatan alternatifnya - Rumah Totok, Jampi Spa & Herbal therapy, Klinik Pasak Bumi, Teh Mayang, Terapi Umi Latifah - merambah ke seantero Indonesia dan telah tersebar di 25 kota besar seperti Jakarta, Denpasar, Bandung, Bogor, Yogya, Surabaya, Batam, dan lainnya Karyawannya sekitar 200 orang dengan belanja iklan di media cetak dan televisi mencapai 1 miliar rupiah perbulan. Dari situ, ia mengembangkan jaringan bisnis dengan merambah bidang bisnis lain seperti periklanan, rekaman dan publikasi.

Made Ngurah Bagiana EDAM BURGER

4000 Gerai di Seluruh Indonesia I

a tipikal pekerja keras. Lulus STM tahun 1975, dari Bali pergi ke Jakarta tanpa tujuan. Sempat terlunta-lunta menjadi tukang cuci pakaian, kuli bangunan, kondektur bis, preman jalanan, penjual telur dan terakhir menjadi sopir. Dengan modal jual kalung istri seharga 600 ribu, ia nekat berjualan burger keliling dengan merk Lovina. Kini, 20 tahun sudah berlalu ia telah memiliki 4000 gerai Edam Burger di seluruh Nusantara.

105

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


PENGUSAHA POJOK ELSHINTA Adrie Subono Java Musikindo

Promotor 140 Artis-Artis Dunia D

idikan keras orangtua membuatnya tak pernah menyerah. Saat kelas 2 SMA, tiga kali tak naik kelas. Lalu, ia ‘dibuang’ ke Jerman. Di Jerman, meski 11 kali pindah sekolah, sekolahnya tetap tak tamat. Setelah 8 tahun, ia kembali ke Indonesia. Segudang pekerjaan dilakukannya, pernah menjadi kuli pisang pelabuhan, naik supplier kertas, properti hingga sukses di bisnis perkapalan. Kemudian ia loncat menjadi promotor, dimulai dari nol dan otodidak. Kini, tidak kurang dari 140-an artis papan atas dunia telah ia ‘import’ ke Indonesia.

Wieke Anggarini

Tahu Petis Modern Dari Gerobak D

ari hanya jajanan pasar di gerobak, Wieke Anggarini mampu mengangkat derajat tahu petis hingga sejajar dengan panganan modern. Lewat keberaniannya melepas karier untuk Tahu Petis Yudhistira, brandnya itu kini dijajakan sampai ke pusat perbelanjaan dengan jumlah cabang mencapai 19 gerai dan omzet hingga ratusan juta rupiah. Wieke adalah bukti bahwa lewat keberanian, kerja keras, wanita juga mampu sukses bergerak di bidang wirausaha. Berkembangnya usaha tahu petis yang sudah digelutinya sejak 2006 ini dimulai dari keberaniannya untuk melepaskan gaji tiap bulan dengan berbagai fasilitas sebagai karyawan kantoran yang merupakan keinginan sebagian orang. Wieke justru memilih gerobak sederhana dan tahu petis sebagai usaha yang digelutinya sepenuh hati. / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

106



POJOK ELSHINTA PENGUSAHA

Purdi E Chandra

1000 Bimbel Primagama Modal Rp 300 Ribu S

ejak kecil ia sudah bekerja keras dengan beternak bebek dan bekicot. Sempat kuliah di Yogyakarta, lalu ia membuka lembaga bimbingan belajar Primagama. Dimulai dengan modal 300 ribu rupiah kini memiliki 1000 cabang dan meluluskan ribuan siswa. Karena itulah Purdi pun mendirikan Entrepreneur University (EU) sebagai tempat sekolahnya para calon pengusaha. Sampai detik ini, ribuan alumni EU pun telah diorbitkan. Dimana banyak diantara mereka yang juga sukses di dunia bisnis sesuai bidangnya masing-masing.

R.Ay. Hestya Himawati AM, SH, MH

Network Radio dari Rumah Tua T

erlahir sebagai anak bungsu dari delapan bersaudara, ternyata tak membuat Hestya, nama panggilannya, bermanja-manja. Pendidikan karakter dari kedua orang tuanya terutama sang Ibu, membuatnya melenggang sebagai pebisnis sukses, menekuni beragam bisnis mulai dari radio, rumah makan hingga jasa rias pengantin. Kini radio Harmoni yang mengudara di 98,1 FM telah beranak pinak menjadi Prima Radio 98,5 FM, Pro News 103 FM, KIS 90,2 FM. adalah bukti tangan dinginnya yang semua lahir dari sebuah rumah tua yang ia sulap menjadi studio.

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

108


PENGUSAHA Perry Tristianto Tedja

Raja Factory Outlet Bermodal Amplop Pernikahan M

engawali dunia usaha dengan berjualan kaos music edition di toko-toko kaset sampai pinggiran Balai Sidang Jakarta bermodalkan uang amplop pernikahan. Nama Raja Factory Outlet melekat, sebagai perintis bisnis unik yang dimulainya di Bandung. Tercatat 110 Factory Outlet pernah dibangunnya. Perry Tristianto kini sukses membangun 20 tempat usaha di bidang kuliner dan tempat wisata dengan omset milyaran rupiah.

Delia Septianti

Bisnis Fashion via Bazar Omset 35 Juta M

antan penyanyi cilik Trio Laris ini telah bermetamorfosis menjadi gadis cantik dengan vokal berkarakter jazz. Hengkang sebagai vokalis grup band Ecoutez, kini Delia asyik mengembangkan bisnis fashionnya di pameran, bazar dan online. Walaupun tanpa tempat usaha, bisnis pakaian import D’Collection-nya mampu meraup omset 35 juta perbulan dengan rata-rata penjualan 200 potong perbulan.

109

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


POJOK ELSHINTA PENGUSAHA

Lody Korua dan Arus Liar

Membawa Anak Desa Mendunia D

ari sekedar ingin gagah-gagahan, Lody Korua membuktikan kalau arung jeram mampu menjadi bisnis yang menguntungkan. Arus Liar yang didirikan adalah pelopor wisata arung jeram pertama di Indonesia. Tak cuma menangguk untung, ia juga membawa prestasi anak-anak desa Citarik mendunia lewat arung jeram. Kini, Arus Liar menjadi operator wisata arung jeram yang terdepan dari berbagai sisi. Dengan 50 perahu karet dan puluhan operator handal, Arus Liar mampu menjaring 1000 pelanggan setiap bulan dengan omzet ratusan juta.

Umyung Mustika, SE

Sopir Angkot Boyong 80 Ribu Jamaah Haji B

erangkat dari terlilit utang miliaran rupiah, kini ia meraup miliaran rupiah setiap bulan. Siapa sangka bekas sopir angkot yang berpenghasilan 250 ribu rupiah sehari, kini telah memiliki 80 ribu jamaah haji dan umroh lewat PT Kanz Berjaya International yang ia dirikan di tahun 2011. Karena prestasinya sebagai yang tercepat, ia didaulat menjadi peraih reward 2,6 milyar dari PT Arminareka Perdana.

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

110


USAHA Tokobagus.com

1,7 Juta Member Transaksi 1,5 Triliun S

ejak hadir di tahun 2005, Tokobagus.com telah memikat hati banyak pengunjung. Sang pendiri, Arnold Sebastian dan Remco Lupker melihat peluang bisnis di Indonesia dengan cerdik. Pelancong asal Belanda ini melihat sebuah kebutuhan khusus yang sesuai dengan karakter orang Indonesia. Sejak itulah, Tokobagus. com pun terlahir. Kini membernya telah mencapai 1,7 juta orang dengan nilai transaksi 1,5 trilyun!

Keripik Maicih

150 Jenderal, Puluhan Ribu Keripik D

idirikan oleh Reza Nurhilman, keripik pedas fenomenal yang dijajakan lewat social media Twitter dengan The Power of Retweet-nya. Brand yang dibangun di Bandung ini berawal dari 500 kantung hingga akhirnya mencapai puluhan ribu bungkus ditangani 150 Jenderal – atau distributor, di 50 kota. Untuk mendapatkannya para penggemar keripik pedas ini harus rela antri panjang di lokasilokasi dimana mobil Maicih mangkal.

111

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


POJOK ELSHINTA USAHA

Herbal Clinic Green Alvina

Ramuan Kecantikan Walet Mendunia S

etelah sakit kolesterol tinggi dan asam urat akut yang dideritanya sembuh oleh air liur burung walet, Wulan Okky, berhasil menciptakan ramuan kecantikan bagi wanita Indonesia. Kini, usahanya bahkan mendunia, berhasil dinikmati wanita Amerika hingga Hongkong. Tahun 2010 produk Walet Cream Green Alvina diluncurkan secara resmi, dan menjadi satusatunya Produk Cream Walet yang memiliki Hak Paten dan merek Walet Cream.

House of Shasmira

131 Outlet Domestik dan Luar Negeri 5 tahun berjalan, Shasmira sudah berhasil menyasar pasar dalam dan luar negeri. Strategi excellent service yang diterapkannya, ternyata berhasil membawa Shasmira mengembangkan 131 outlet dalam waktu yang tak terlalu lama. Target berikutnya, ia akan menyasar ke seluruh pelosok negeri ini. Selain outlet nasional, kini Shasmira juga sudah masuk pasar mancanegara ; Malaysia, Brunai Darussalam, Qatar, Belanda dan negara Timur Tengah lainnya. / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

112


USAHA ARION PARAMITA HOLDING COMPANY

18 Usaha Dimulai Dari Toko Kelontong Berangkat dari toko kelontong, Arion Paramita Holding Company kini menaungi 18 perusahaan dengan ribuan karyawan. Diawali dari perusahaan transportasi, kini Arion merambah ke berbagai sektor seperti properti dan travel. Salah satu bisnis baru yang digarap dan terus melesat adalah bisnis perhotelan berlabel Arion SwissBelhotel.

Bakso Lapangan Tembak

Dari Pikulan ke Ratusan Outlet B

anyak orang tidak mengira, Bakso Lapangan Tembak yang kini memiliki outlet 109 outlet tersebar di seluruh kotakota besar di 33 provinsi dan 2012 ini direncanakan membuka beberapa outlet di Singapura dan Malaysia - ternyata bermula dari bakso pikulan. Kisah Bakso Lapangan Tembak ternyata penuh dengan perjalanan yang menguras cucuran keringat dan perjuangan tak kenal lelah Ki Ageng Widyanto Suryo Buwono sejak 1970.

113

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


POJOK ELSHINTA USAHA

Lollipop Fantasy

Permen Jadul Lagi Gaul L

ollipop Fantasy pun kian menarik banyak konsumen. Di negeri sendiri, gerai mereka tersebar sebanyak 40 buah dari kawasan Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi. Tak hanya pasar nasional yang dirambah, Lollipop Fantasy juga mencoba masuk ke pasar internasional. Sejak tahun lalu pula, mereka mengekspor produk lollipop ke pasar Internasional seperti Dubai. Inilah produk jadul yang berhasil dibuat menjadi gaul!

C59

Bermodal Kado Nikah S

elama 30 tahun C59 mampu menjadi garda depan produsen kaos di Indonesia. Bermodal kado pernikahan, Marius Widyarto memulai bisnisnya dari Jalan Caladi No 59 Bandung. Kini C59 mampu menjadi sumber nafkah bagi 500 pekerja dan telah tersebar ke pelosok dunia termasuk pasar Eropa yang ketat. Mempertahankan kualitas dan kepuasaan merupakan kunci bagi C59 untuk terus eksis di bisnis garmen yang makin marak.

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

114


USAHA Nagaswara Sakti

Dari Karaoke Ke Big Indie S

aat ini Naga Swara Sakti merupakan salah satu perusahaan rekaman  yang paling banyak memproduksi album penyanyi Indonesia papan atas. Jumlah musisi yang berada di bawah payung Naga Swara sekitar 200 orang, bahkan pernah mencapai 400 orang. Ini karena Nagaswara memberi kesempatan seluas mungkin bagi para musisi untuk berkembang. Tidak terkecuali musisi senior yang ditolak label-label lain. Itulah sebabnya Nagaswara kerap disebut Big Indie.

Batik Trusmi Cirebon

Batik Lokal Pasar Global B

atik Trusmi sudah ada sejak abad ke 14. Di desa Trusmi ini, lebih dari 1.000 pengrajin terus berkarya dan berlangsung turun temurun. Lebih dari 90 persen penduduk Trusmi adalah pengrajin batik. Kini, batik asal kota Cirebon ini pun terus bersemi dan dikenal di pasar global. Lewat Toko Batik Trusmi, IBR dan Raja Batik, Batik Trusmi milik Ibnu Riyanto mampu menjual 60 ribu potong batik dibantu 150 karyawan toko dan 200-an pengrajin batik.

115

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


POLING POLLING

POLLING MAJALAH ELSHINTA

UPAYA BISNIS J

elang 5 tahun keberadaan Majalah

1. Apakah Anda membaca majalah ELSHINTA

ELSHINTA, kami masih terus berupaya

Secara teratur?

untuk memberikan yang terbaik bagi Anda,

wirausaha Indonesia. Namun, kami sadar itu

2. Darimana Anda memperoleh informasi

semua tidak akan terwujud tanpa bantuan Anda.

mengenai Majalah ELSHINTA?

Polling ini kami susun agar Anda bisa memberi aspirasi, ide, kritik dan saran yang selalu kami

3. Dimana Anda biasa mendapatkan Majalah

butuhkan agar kami bisa melayani sebagai upaya

ELSHINTA

bisnis Anda naik kelas. Silahkan isi dan lengkapi data diri Anda. Kirim

4. Apakah Anda membaca majalah atau surat

via fax atau email ke alamat yang tertera. Peserta

kabar sejenis?

yang beruntung akan mendapat hadiah menarik dari kami Terima Kasih atas semua dukungan dan

5. Apakah informasi dalam Majalah ELSHINTA

partisipasi Anda!

sudah memenuhi kebutuhan Anda tentang dunia wirausaha Indonesia umumnya dan

Salam Wirausaha! Kirim ke Redaksi Majalah ELSHINTA

bisnis skala kecil dan menengah khususnya?

Informatif

Cukup Informatif

Tidak Informatif

No. Fax. : 58359094 Email

: majalahelshinta@gmail.com

6. Bagaimana lay-out Majalah ELSHINTA?

Menarik

Cukup Menarik

Tidak Menarik 7. Bagaimana cover Majalah ELSHINTA?

Menarik

Cukup Menarik

Tidak Menarik 8. Bagimana tatabahasa Majalah ELSHINTA?

Enak dibaca

Cukup enak dibaca

Tidak enak dibaca

/ OKTOBER SEPTEMBER2012/ 2012/TAHUN TAHUNIVIV

116


S NAIK KELAS 9. Rubrik apa saja yang menjadi kesukaan Anda

10. Menurut Anda informasi apa yang harus ada

(boleh memilih lebih dari satu) :

Rubrik MAESTRO

Rubrik INFO FRANCHISE

Rubrik PENCERAHAN

Rubrik POTENSI DAERAH

Rubrik PROSPEK

Rubrik SENTRA BISNIS

Rubrik INFO UKM

dalam Majalah ELSHINTA?

Alasan

11. Perlukah Majalah ELSHINTA mengadakan event off-print?

Alasan

Rubrik KOMUNITAS BISNIS

Rubrik BISNIS SELEBRITIS

Rubrik KONSULTASI

AN K T A DAP AH HADI IK R MENA 117

/ OKTOBER SEPTEMBER2012/ 2012/TAHUN TAHUNIVIV


TIPS

BISNIS SUKSES, PROFESI LANCAR Sudah waktunya para karyawan atau pekerja berpikir untuk memiliki bisnis sendiri. Pertimbangannya sederhana ; kejadian buruk – PHK, misalnya, bisa saja terjadi. Daripada pusing tujuh keliling karena tidak siap, bisnis sampingan bisa dirintis sekarang! Kiatnya? A. MULAI DENGAN MODAL KECIL Namanya bisnis sampingan, jangan memaksakan diri memulai dengan modal besar. Sebaiknya gunakan modal kecil. Pilih bisnis yang memang tidak butuh banyak modal, tapi prospektif. Kuliner adalah salah satu contohnya. Memang banyak cara untuk mendapatkan bantuan modal. Namun bisnis dengan cara seper ti ini membutuhkan konsentrasi dan focus yang 101%. Jadi calm down. Take your time dan mulailah dengan perencanaan yang baik.

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

B. MANAJEMEN WAKTU EFEKTIF Waktu itu ada batasnya. Manajemen adalah kunci untuk mengatasinya. Rancang bagaimana Anda menggunakan waktu Anda dengan efektif. Ingat, waktu Anda bukan hanya untuk bisnis dan bekerja. Setelah menemukan ritme yang Anda rasa cocok, jalankan dan cari kemungkinan untuk lebih mengefektifkannya. Ini memang sebuah proses learning by doing. Dan Anda akan tambah pintar untuk bekerja dengan cerdas – tidak hanya bekerja

118


Tidak punya bisnis? Rugi! Sebagai karyawan, Anda bisa saja punya “usaha sampingan� sebagai cadangan jika sesuatu terjadi. Bagaimana caranya agar bisnis sampingan sukses dan profesi lancar? keras. Kemampuan Anda untuk pindah dari konsentrasi pekerjaan dan konsentrasi bisnis, ditentukan oleh bagaimana Anda mengatur waktu Anda. C. GUNAKAN KEAHLIAN Gunakan keahlian Anda sebagai kar yawan untuk memperkuat bisnis Anda. Jika Anda seorang marketing staf f di sebuah perusahaan, keahlian menjual itu tentu sangat berguna bagi bisnis Anda. Pastikan

dulu, keahlian apa yang benar-benar Anda kuasai dan lakukan. Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan hal-hal yang memang bukan keahlian Anda. Cari bantuan. Seringkali bantuan terbesar justru datang dari orang-orang sekitar Anda ; istri, suami atau teman. Tentu saja, Anda harus tetap memastikan bahwa bantuan itu dalam kerangka bisnis yang benar. D. GUNAKAN FASILITAS TERPISAH Memang menggiurkan untuk berbisnis dengan menggunakan fasilitas di tempat Anda bekerja. Tapi itu sebenarnya sebuah kerugian. Anda, misalnya, tidak akan pernah tahu seberapa besar real-coast produksi barang atau jasa bisnis Anda. Penggunaak fasilitas kantor juga membuat Anda manja. Bisnis Anda akan sulit berkembang karena mengandalkan apa yang sebenarnya bukan menjadi bagian dari bisnis Anda itu. Lama kelamaan bisnis Anda akan mencapai titik stagnan yang membingungkan. Jadi, lupakan fasilitas kantor. Bangun bisnis Anda dengan kekuatan sendiri meskipun kecil dan terlihat lambat berjalan. BIsnis seper ti ini sebenarnya lebih sehat dan fleksibel. Setelah beberapa bulan yang melelahkan, usaha sampingan yang telah menemukan ritmenya justru bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang bisa diandalkan. Bukan tidak mungkin, Anda justru ingin terjun total dan meninggalkan profesi yang sedang ditekuni. Sebelum melakukan itu, yakinkan bahwa keputusan Anda rasional. Jangan pernah terburu-buru! Sekali lagi, take your time! ď ŽTeks: Wendy Danoeatmadja/Dari Berbagai Sumber

119

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


EXPO

Konsumsi Organik

Bisnis Produk Premium Telur Organik Banyak telur ayam dijajakan namun khusus yang berjenis organik agak jarang dijumpai. Ayam petelurnya biasanya diternak tanpa mengandung zat kimia, suplemen yang diberikan pada ayam merupakan produk herbal. Manfaatnya mirip dengan ayam kampung, sehat, tidak amis bercangkang kuat. Harga paket kira-kira Rp 15.000 per10 butir.

Ayam Organik Daging ayam juga merupakan makanan yang paling banyak dikonsumsi. Ayam kampung yang dipelihara lepas di kebun, mungkin bersifat organik. Bagaimana dengan ayam broiler di peternakan? Untuk pembesaran tentu membutuhkan bahan yang berhubungan dengan zat kimia baik dalam makanannya, vitamin atau suntikan. Ayam organik tentu akan lebih sehat dimakan karena dipelihara alami, tidak menambah kolesterol, tersedia dengan berat 800-900 gram dengan harga berkisar Rp 37.000/ ekor.

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

120


Kesadaran akan kesehatan, menjadi gaya hidup masyarakat masa kini. Meski harga produk makanan ini cukup mahal, mengonsumsi makanan organik menjadi tren sejak tahun 2000an. Bagi produsen alias petani, tanpa menggunakan bahan kimia seperti pupuk, insektisida yang harganya selangit justru menguntungkan. Apakah Anda tertarik mencoba bisnis produk premium bahan organik? ď ŽTeks : Er/ dari berbagai sumber/Foto: Istimewa

Beras Organik Produk ini merupakan karbohidrat terpenting. Sebagai BBM tubuh dengan takaran yang normal, tapi bila berlebih menimbulkan kegemukan yang menjadi momok khususnya kaum wanita. Beras dari padi biasanya membutuhkan pasokan zat kimia dalam pertaniannya. Khusus produk beras organik, ditanam dengan pupuk kompos dan tanpa penyemprotan insektisida. Rasanya alami, menyehatkan namun harganya signifikan sekitar Rp 12.000/kg.

Sayur Mayur Organik Sayur organik menjadi primadona bagi pecinta masakan apalagi para vegetarian. Ditanam tanpa bahan kimia, sangatlah menyehatkan tubuh. Warnanya lebih alami, ciri khas bila ada bekas serangga yang turut memakannya karena tanpa insektisida. Bayam, bawang, kucai, bit, brokoli, buncis, cabe, caysim, kapri, kalian, kangkung, bunga kol, jagung baby dan lainnya, merupakan sayuran organik dengan harga berkisar Rp 3.500-Rp 10.000 perkemasan.

Buah Naga Organik Dengan banyaknya manfaat bagi kesehatan, kini Buah Naga menjadi tren di kalangan masyarakat. Sebagai obat panas dalam, juga nikmat dikonsumsi sebagai minuman segar. Buah dari tumbuhan sebangsa kaktus ini juga ditanam secara organik, menggunakan penanaman secara herbal seperti pupuk kompos. Buah Naga merah hitam tersedia di berbagai supermarket dengan harga kurang-lebih Rp 40.000 /kg.

121

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV


OTAK ATIK

Peluang dan Inspirasi Bisnis

PERTANYAAN: MENDATAR 1. Anda. 3. Bangunan/tanda monumental. 8. Berhubungan dengan kelautan. 10. Hukuman dengan menarik telinga. 11. Peraturan. 13. Penjualan satuan. 15. Mirip ; sama. 18. Tempat Penelitian. 22. Bagian kaki dibelakang tulang kering. 23. Alat untuk mencetak. 24. Hiasan tambahan. 25. Situasi damai tidak terancam.

MENURUN 1. Alat canggih multi fungsi 2. Anak didik. 4. Tumbuhan hijau yang mudah tumbuh. 5. Posisi badan menyembah. 6. Delapan tahun. 7. Dibalik ; makna. 9. Sesuatu yang membedakan. 12. Jatuh cinta. 14. Mudah berubah bentuknya dan mudah kembali ke bentuk asal; lentur.

FORMULIR BERLANGGANAN MAJALAH ELSHINTA Untuk berlangganan

Rp 59.400 (6 Bulan)

Nama : ...................................................................................................................... Alamat : .......................................................................................................................

.............................................................................Kode Pos ..............................

Telp/ Hp : ...................................................................................................................... Transfer pada tanggal ............................................a/n PT. Nuansa Karya Berita, No rekening BCA 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement Mengirim Uang Sejumlah Rp ................................................................................................... Permintaan edisi .........................................s/d......................................................................... Untuk wilayah Jabodetabek harga sudah termasuk ongkos kirim Untuk wilayah lain harap hubungi Redaksi Majalah Elshinta Telp : (62-21) 58359108 (62-21) 58359112 Fax : (62-21) 58359094 * Bukti transfer dan data diri bisa dikirim melalui fax : (62-21) 58359094-95 ** Konfirmasikan fax Anda ke Hotline Pelanggan

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Rp 112.200 (12Bulan)

122

Tanda Tangan

(

)




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.