COVER #3.indd 1
2/17/2011 4:45:10 PM
Anjangsana
2
Februari ‘11
HAL 2_IKLN LEJEL.indd 2
1/18/2011 3:07:55 PM
Surat dari Redaksi
Membangun Semangat Kewirausahaan
B
anyak jalan untuk menjadi pribadi yang merdeka, khususnya dalam upaya manusia mencari rezeki, mengejar nafkah dan membangun kesejahteraan. Majalah Elshinta (Majels) telah menyadari hal tersebut, dan kini bergandengan tangan dengan para pengusaha kecil dan menengah untuk membangun dan menularkan jiwa kewirausahaan melalui liputan, tulisan, rubrik, advokasi hingga saling mempromosikan produk-produk unggulan UKM. Salah satu program yang mendukung tujuan ter sebut adalah perjalanan wisata yang bernuansakan kewirausahaan, dimana peser ta dapat menggali peluang dan inspirasi bisnis, serta membangun jaringan dengan sesama peser ta. Program perdana ini akan mengunjungi sentra bisnis di Jogyakarta. Semua peserta berangkat dari Jakarta pada tgl. 31 Maret dan kembali ke Jakar ta pada tgl. 3 April 2011 dengan menggunakan bus pariwisata. Besar harapan kami bahwa Majels akan terus tumbuh dan berkembang menjadi media acuan bagi para pengusaha kecil dan menengah, atau siapa saja yang bercitacita untuk menjadi pengusaha, mengambil tanggungjawab sosial dalam mengembangkan dunia bisnis di tanah air. Saat ini kami merasa bahwa harapan tersebut tidaklah berlebihan, karena terlihat jelas melalui akun twitter @MajalahElshinta, dimana para follower Majels sangat antusias
akan berbagai tweet yang menginspirasi dan memotivasi diri, seperti halnya kesuksesan yang dianggap sebagai suatu keberuntungan, dimana jika kita makin tekun menjalaninya, maka keberuntungan itu akan makin sering kita jumpai. Follower juga sepakat bahwa menjadi pengusaha bukanlah untuk gagah-gagahan pamer kartu nama, jika usaha tak dikendalikan dengan baik dan benar, maka dijamin usahanya akan gagal. Semua menyadari akan tanggungjawab yang seutuhnya, 24 jam dan 7 hari dalam se minggu, beda dengan kar yawan yang hanya dituntut masuk jam 9 pulang jam 5 sore oleh atasannya. Dan masih banyak lagi tweet motivasi lainnya. Makin mencuatnya kenyataan bahwa menjadi pengusaha itu bukanlah hal yang ringan, sepertinya tidak menyurutkan langkah mereka. Melihat antusiasme seperti itu, dapatlah kita katakan bahwa entrepreneur Indonesia akan bangkit dalam jumlah besar dalam dua tiga tahun ke depan. Ini membuat kami senang, setidaknya Majels sudah on the track. Syukur jika bisa menambah semangat pembaca untuk membangkitkan jiwa kewirausahaan sehingga terbukanya peluang dan kesempatan kerja bagi semua. Ya, semoga saja! Salam Takjub!
Maret Maret‘11 ‘11
HAL 3.indd 3
Tahun 3
3
2/17/2011 3:58:44 PM
DAFTAR ISI Maret 2011
20 MAESTRO SYARIEF HASAN Jadi Pengusaha Modal Rp 7 Juta Pengusaha Sukses yang tidak pernah merasa puas…
PENERBIT: PT NUANSA KARYA BERITA SIUPP 1102/SK/MENPEN/ SIUPP/ 1999 PEMIMPIN REDAKSI. Iwan Haryono REDAKTUR PELAKSANA. Er Prianggodo REDAKTUR. Ahmad Setiawan Wendy Danoeatmadja SEKRETARIS REDAKSI. Natalia Risma REPORTER. Cucun Hendriana, Anto Kurniawan FOTOGRAFER. Rizki Rahmat DESAIN GRAFIS. Abdul Kholis PRODUKSI. Ahmad Alawi, Matsani DISTRIBUSI/SIRKULASI. A. Sukarno, Budhi Sutisna, Yayat Supriyatna, Sugi Handono, Yosida B.A KEUANGAN: Susanti MARKETING: Arief Anditantyo, Dedy Setiadi AS Telp. (62-21) 584 2285 Fax: (62-21) 587 3750 Risma T Sidabutar Telp. (62-21) 58359109 Fax. (62-21) 58359093 ALAMAT REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN Jl. Kedoya Duri Raya No. 36 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520 Telp. (62-21) 58359112, 58359108 Fax: (62-21)58359094 Email: majalahelshinta@gmail.com Hotline Berlangganan (62-21) 93938019 PERWAKILAN MAJALAH ELSHINTA JAWA TENGAH /DI YOGYAKARTA: Albert Marbun Jln Kelud Utara II/4 Semarang Telp: (024) 70116152 HP: 08174862781 Fax: (024)8313415 Agus (Yogyakarta)
30 PENCERAHAN Pelajari pencerahan dari mereka yang sukses berbisnis kuliner, farmasi hingga peralatan pendidikan edukatif. Pelajari bagaimana mereka meraih sukses!
4
Tahun 3
HAL 4-5-DAFSI 2011.indd 4
REKENING PEMBAYARAN: Bank BCA a.n PT NUANSA KARYA BERITA A/C. 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement PERCETAKAN: PT. Gramedia (Isi diluar tanggung jawab percetakan)
Maret ‘11
2/17/2011 4:02:33 PM
Peluang dan Inspirasi Bisnis
86 POTENSI DAERAH BELITUNG, Pulau Indah Menjanjikan Bisnis Cerah Hanya beberapa puluh menit dari Jakarta, pulau indah ini memiliki sederet peluang investasi yang menjanjikan masa depan cerah!
58 BISNIS SELEB
94 INFO UKM
Coky Sihotang Penyuka roti yang terjun ke bisnis roti sehat. Investasinya mencapai 2 milyar dan siap difranchisekan!
Kredit Usaha Rakyat kembali digulirkan. Kali ini, jangan sampai kesempatan mendapat pinjaman sangat lunak hingga Rp 20 juta lepas dari tangan Anda!
98 FRANCHISE Susu Oke , Franchise gerai susu yang menawarkan sukses penjualan karena kebutuhan yang satu ini, tidak ada matinya!
74 PROSPEK Sekumpulan kisah sukses dan prospek di dunia elektronik dari rental, kredit, jual-beli dan reparasi
80 KOMUNITAS Komunitas Lumintu Komunitas para lansia, yang enggan hanya duduk-duduk menunggu ‘panggilanNya’, tapi meraih sukses lewat semangat inovasi.
112 SENTRA BISNIS
Tajur, sentra bisnis kerajinan kulit terutama tas. Di sini, istri atau kekasih Anda bisa surprise menemukan tas bermerk dengan harga miring! Atau ingin berwirausaha tas? Maret ‘11
HAL 4-5-DAFSI 2011.indd 5
Tahun 3
5
2/17/2011 4:02:38 PM
@MajalahElshinta th3sea 14feb, Happy B’day @RadioElshinta dan @MajalahElshinta semoga sukses selalu............. lufitaca @MajalahElshinta suka ada kuis ga mjlh elsinta? Bagi” hadiah gt? Ada Kuis, hadiah sedang dipersiapkan. pratidino Brkt modal 1.5jt pulang untung 3jt :) @aurel_ guzel: @pratidino RT : RT @MajalahElshinta: Tour ala entrepreneur ke Jogya, hanya Rp.1,5jt muadasegab Sore-sore emang enak baca @ MajalahElshinta edisi pebruari. Majalah yang penuh inspirasi bisnis. Sukses buat tahun ke-3 nya. anakbinus Terbit setiap kapan sih @MajalahElshinta? Diskon 10% untuk berlangganan Majels untuk follower Majels terbit setiap awal bulan budimartanto Saya cari di indomaret majenang blum ada, saya mau beli.. RT @MajalahElshinta: Silakan hubungi distribusi : 021-93938019
haloadri Baru saja membeli @MajalahElshinta, meski ukurannya kecil, artikelnya PENUH inspirasi! :) rudkur78 @MajalahElshinta kalau dr Smg biaya nya berapa?? Silakan hubungi distribusi : 021-93938019 CiputraWay @majalahelshinta Terimakasih atas dukungan El Shinta.Ini sebuah pekerjaan rumah yg besar namun niscaya terwujud dg support smua komponen bgs roninovrendi @MajalahElshinta twit yg banyak dong tips” jd wirausaha muda :D th3sea brangkaaaaatttt... “@WongQTX: InspiraTripnya @MajalahElshinta cuma Rp.1.5jt? Murah bow, gw ikut seminar TungDW aja jutaan cuma bbrp jam :)” a12dianto @MajalahElshinta...salam silaturahmi..sm2 kt saling follow ya...sukses selalu u/ team Elshinta.tks
Twitter: @majalahelshinta Menerima saran-saran, kritik, opini dan lain-lain dari Anda yang akan di muat di rubrik ini.
Maret Maret‘11 ‘11
HAL 6-7_SURAT PEMBCA.indd 7
Tahun 3
7
2/17/2011 4:47:57 PM
Tamu
Jessica Iskandar
Jajal Bisnis Air Mineral
C
hika, begitu ia akrab disapa. Dara kelahiran Jakar ta, 29 Januari 1988 yang memulai karir dari dunia model ini, selain sibuk di layar kaca kini tengah merambah ke dunia bisnis. Bisnisnya tidak terlalu muluk-muluk, hanya berbisnis air mineral. “Air itu kan kebutuhan setiap orang dan pasti dik o n s u m s i . Ya , s e p e r t i n y a tidak ada salahnya kalau mencoba bisnis di bidang ini,” ucap wanita yang pernah berperan sebagai Kara di film Dealova ini. Usianya yang masih muda membuatnya terus berobsesi untuk sukses di dunia hiburan. Meski begitu, bukan berar ti ia mengenyampingkan pendidikan. Kini, ia sedang menempuh kuliah di jurusan Desain Interior di Universitas Trisakti. “Ya, saya ingin sukses di se mua bidang. Saat ini, saya ingin mengejar mimpi untuk bisa sukses di karir dan bisnis. Mudah-mudahan, bisnis air mineral ini awal kesuksesan bisnis saya,” tandas Jessica. Teks: Choen/Foto: Ist
8
Tahun 3
HAL 8-10 TAMU.indd 8
Maret ‘11
2/17/2011 4:51:37 PM
Dharma ‘Lyla’
‘Nuclear’ Mulai Meledak
M
usik telah menjadi bagian penting bagi Dharma Lyla. Keyboardis Lyla Band ini telah menjadikan dunia musik bukan hanya sebagai karier namun juga lahan bisnis. Selain sibuk ‘ngamen’ dari panggung ke panggung, Dharma juga sibuk mengurus bisnisnya ; bisnis sewa alat musik, produksi dan distribusi alat dan perlengkapan musik. Dharma mengakui awalnya hanya bisnis rental alat musik,dan sound system, namun lantaran banyaknya pemain di bisnis ini, Dharma harus berfikir keras untuk mengembangkan bisnis tersebut. Sampai munculah ide untuk memproduksi Flight Case, Box Speaker dan Cajon Perkusi. “Waktu itu saya beli gitar, tapi tidak punya tempat penyimpanan yang layak untuk gitar itu. Dari situ muncul ide untuk memproduksi Flight Case sendiri,” ucap pemusik yang dibantu sang kakak mengembangkan bisnis sejak pertengahan tahun 2009 ini. Bermodal Rp 180 jutaan, Dharma yakin bisnisnya yang berlabel Nuclear ini bisa berkembang. Modal sebesar itu digunakannya untuk sewa tempat, bahan baku dan promosi. Kini, Nuclear mampu membukukan keuntungan sampai 8 juta perbulan. Farhan Dwitama / Foto : Wepe
Sule
Toko-Toko Dikelola Istri
S
ejak tampil rutin di Opera Van Java (OVJ), popularitas Sule semakin tinggi. Namanya pun sudah bisa disejajarkan dengan pelawak-pelawak senior. Dampaknya tentu membuat perubahan kehidupan ekonomi Sule. Bagi seorang kepala rumahtangga, Sule mendukung Istri di bidang bisnis demi masa depan. Lina mengelola usaha toko kelontong, toko parfum dan counter handphone di beberapa pusat perbelanjaan di Bandung. ”Semua usaha istri yang mengontrol. Itu untuk masa depan,” ungkap Sule. Kesuksesannya yang didapatnya adalah buah dari kerja kerasnya selama ini yang semuanya tentu tidak mudah. Bertahuntahun Sule harus menambah pekerjaan demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Sejak kecil dia sudah berjualan jagung rebus keliling kompleks. Kemudian bakat melucunya mengantarkan Sule bekerja sebagai penyiar radio Rama di Bandung. Honor yang diperoleh saat itu sebesar Rp 300 ribu. Bernama asli Entis Sutisna, 34 tahun ini, bahkan pernah susah berdagang bakso dan ayam goreng keliling dan kebaya.“Saya memberikan cicilan kebaya seharga Rp 60.000. Dicicil tiga kali jadi Rp 65.000. Untung sedikit, saya tetap semangat,” ujarnya. Sule mengaku belajar dari ayahnya. Berjualan bakso selama 35 tahun, ayahnya gemar membanyol sehingga para pelanggannya betah. ”Caranya dekat dengan fans, saya pelajari lewat gaya ayah itu,” ujar Sule. Akhirnya dari radio, Sule merambah panggung lawak sejak tahun 1989. Tahun 1994, membentuk grup lawak SOS bersama Oni dan Sogi. Grup ini lantas ikut Audisi Pelawak Indonesia (API) di Televisi Pendidikan Indonesia (sekarang MNC TV). Tapi grup ini lantas bubar pada 2008. Pasca bubarnya SOS, nama Sule justru berkibar, apalagi setelah dia main di OVJ. Teks : Anto, dari berbagai sumber/ Foto : Ist
Maret ‘11
HAL 8-10 TAMU.indd 9
Tahun 3
9
2/17/2011 4:51:41 PM
Tamu
Irgy Fahrezi
Bidik Usaha Baju Koko
P
ria kelahiran Jakarta, 12 Mei 1976 ini perlahan tapi pasti telah memposisikan dirinya untuk terjun ke dunia bisnis. Pembawa acara yang namanya melejit melalui serial televisi Lupus Milenia ini tak segan untuk mencoba peruntungan berinvestasi di dunia bisnis. “Sepertinya, bisnis adalah incaran kedua saya. Sebagai entertainer, saya tidak mungkin selamanya eksis,” ucap suami Fenny Arieshanty ini. Terjun ke dunia bisnis adalah keharusan. Tak aneh, jika belakangan ia selalu mengalokasikan dana untuk modal buka usaha. Setidaknya, saat ini ia telah berkecimpung di dunia usaha seperti studio foto dan penjualan baju koko. “Khusus untuk usaha baju koko, saya memasoknya dari Tanah Abang,” jelas ayah 3 anak ini. Anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan H. Sumargi Natadikara (alm) dan Hj. Letje Sumargi ini berharap, bisnis yang dijalankannya, ke depan bisa makin berkembang. “Ya, mudah-mudahan sih bisa makin maju dan makin besar saja,” tandas pria yang sempat kuliah di Sunway College, Malaysia ini. Teks: Choen/Foto: Ist
Indro Warkop
Takjub Buku
P
elawak senior Indro Warkop saat ini tengah disibukkan dengan promo buku perjalanan grup lawak Warkop, yang telah membesarkan namanya di jagat hiburan tanah air. Buku berjudul Warkop Main-main Jadi Bukan Main ini hasil pemikiran dari delapan penulis ; Rudy Badil, Budiarto Shambazy, Denny Sakrie, Mohamad Sobary, Johannes Soerjoko, Frans Sartono, dan Dahono Fitrianto. “Buku ini bukan otobiografi Warkop, tapi buku ini mengenai perjalanan Warkop kala itu,” tutur pelawak yang sudah lebih 30 tahun berkecimpung di dunia entertainment ini. “ Bagaimana Warkop dikejar–kejar aparat ketika ingin manggung di daerah, juga cerita tentang perjalanan karir kami sebagai group lawak intelektual yang menyugukan lawakan cerdas dan bernilai. Serta bagaimana Warkop bukan hanya sebagai grup lawak tapi memiliki kedekatan sebagai sahabat antar pemain yang menginspirasi generasi berikutnya.” Pemilik nama Indrojojo Kusumonegoro mengaku sempat takjub. “Dari dua minggu setelah dilaunching buku ini sudah masuk cetak kedua. Saya sendiri tidak menyangka akan sebagus ini penjulannya. Saya fikir buku ini hanya akan dibeli oleh penikmat Warkop yang berumur 35 tahun sampai 60 tahunan, tapi justru anak SMA juga banyak yang beli buku ini,” ungkapnya. Buku setebal 300 halaman ini dibanderol sekitar Rp. 95.000. Teks/Foto: Farhan Dwitama 10
Tahun 3
HAL 8-10 TAMU.indd 10
Maret ‘11
2/17/2011 4:51:44 PM
HAL 11.indd 11
2/17/2011 4:52:49 PM
Pojok Elshinta
43 Tahun Radio Elshinta & 11 Tahun News and Talk
Elshinta Lebih Cepat dari Polisi
R
atusan wajah ceria tampak memenuhi sebuah ruangan di Hotel Kar tika Chandra, Jakar ta (14/02). Diiringi lantunan musik tradisional kecapi, acara dimulai dengan sebuah adegan pemotongan tumpeng. “Tumpeng ini saya persembahkan kepada perwakilan pendengar di sejumlah daerah di Jakar ta, Medan, Semarang dan Surabaya,” ucap Wahyu Adhitama, Penanggungjawab Radio Elshinta, begitu lantang. Ya, hari itu adalah hari perayaan ulang tahun Elshinta Media Group (EMG). “Di 14 Februari 2011, Elshinta sudah diberikan kepercayaan untuk mengudara selama 43 tahun. Di tahun ini pula, program ELSHINTA News & Talk yang 12
Tahun 3
dirintis dari tahun 2000, tahun ini telah berusia 11 tahun. Selain itu, dalam acara ini, kami juga sekaligus merayakan berdirinya 3 tahun Majalah Elshinta dan Elshinta TV,” imbuh Pak Tom, demikian sapaannya. Seper ti di tahun-tahun sebelumnya, Elshinta selalu berkomitmen untuk memberikan apresiasi kepada sejumlah pihak yang sudah turut serta mengembangkan dan memajukan eksistensi Elshinta. “Sebagai wujud terima kasih, tahun ini kami memberikan apresiasi kepada sejumlah instansi pemerintah yang telah membantu dalam mendapatkan informasi yang aktual. Selain itu, kami pun berikan penghargaan kepada beberapa narasumber,
Maret ‘11
HAL 12-19_ULTAh ELSHINTA 11Th.in12 12
2/18/2011 2:20:32 PM
11 tahun sudah program News & Talk Radio Elshinta berkumandang. Sejak diluncurkannya di tahun 2000, News & Talk mampu menjadi jembatan para pendengar dengan pemerintah dalam menyampaikan aspirasinya. Bahkan diakui pemberitaannya lebih cepat dari Polisi, berkat antusias dan loyalitas pendengarnya. Di hari jadinya inilah, Elshinta memberikan apresiasi kepada segenap instansi pemerintah, narasumber dan sejumlah pendengar. Teks: Choen, Anto, Farhan/Foto: Rizki Rahmat
juga para pendengar yang sudah berpartisipasi aktif memberikan informasi bagi masyarakat,” tegasnya. Mereka seolah selalu ‘diganggu’ dering telpon dari Elshinta tanpa mengenal waktu, demi memperoleh akurasi berita yang cepat dan tepat. Selain beberapa penghargaan tersebut, tahun ini Elshinta pun menggelar penghargaan bertajuk Insan Peduli Elshinta kepada sosoksosok inspiratif peduli pendidikan. Dan secara
spesial, Elshinta juga memberikan apresiasi kepada timnas sepakbola Indonesia sebagai ‘News Maker’ yang telah menorehkan sejarah baru, mengangkat harapan masyarakat terhadap kemajuan dunia persepakbolaan. Dalam kesempatan ini hadir asisten pelatih timnas Wolfgang Pikal. “Bagi kami, ini adalah penghargaan yang luar biasa. Selamat ulang tahun Elshinta. Semoga tetap jaya!” tukas Pikal.
Andi Malarangeng, Dr Surono dan Habib Jafar Assegaf dalam ulang tahun Elshinta Maret ‘11
HAL 12-19_ULTAh ELSHINTA 11Th.in13 13
Tahun 3
13
2/18/2011 2:20:37 PM
Pojok Elshinta
Pemotongan tumpeng oleh Wahyu Adhitama Dalam kesempatan tersebut, sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Andi Malarangeng pun menyambut baik penghargaan yang diberikan Elshinta. “Saya senang kini timnas Indonesia telah mampu menjadi news maker di Elshinta. Diharapkan lewat sepakbola akan mampu menyatukan kita walau berbeda suku dan agama. Mengenai hubungan saya dengan Elshinta sebenarnya telah terjalin sejak lama mulai dari sejak saya menjadi pengamat, juru bicara kepresidenan hingga sekarang menjadi menteri. Saya selalu berhubungan baik dengan Elshinta,” ungkap Menpora.
Pembawa Acara Ultah Elshinta 14
Tahun 3
Di hampir setengah abad usia Elshinta dan 11 tahun News and Talk, tentu sudah banyak hal positif yang dilakukan Elshinta untuk menggemakan suara rakyat dan memberitakan berbagai insiden yang terjadi di seantero negeri. Bad news is bad news, good news is good news, itulah yang selalu dikedepankan Elshinta, bukan sebaliknya bad news is good news. Maka tak aneh, jika banyak pihak termasuk dari berbagai kalangan instansi pemerintah merasa terbantu dengan eksistensi Elshinta. “Dengan Elshinta, pembangunan Kementerian Pekerjaan Umum bisa disampaikan secara akurat tidak parsial. Salut untuk Elshinta!” puji Hermanto Darda dari Kementerian PU. Sementara itu, Kombes Pol Boy Rafli Amar sebagai Humas Mabes Polri yang juga turut menghadiri acara ulang tahun Elshinta berkomentar, “Kehadiran Elshinta sangat membantu kinerja kami di kepolisian. Bahkan, seringkali dalam hal pemberitaan Elshinta lebih cepat dari polisi. Kami banyak sekali mendapatkan informasi berkat mendengar Elshinta,” ucapnya.
Maret ‘11
HAL 12-19_ULTAh ELSHINTA 11Th.in14 14
2/18/2011 2:20:42 PM
Kerjasama Elshinta dengan RS MPH
Walfgang Pical, Asisten pelatnas
Launching 2 Program Pada ulang tahun kali ini, Elshinta pun menggagas 2 program penting. Selain program Elshinta Peduli yang sudah berjalan sejak lama, tahun ini Elshinta pun merintis program baru bernama Elshinta Rescue. “Sejatinya, program ini sudah berjalan namun baru bisa sekarang kami launching. Elshinta Rescue merupakan sebuah program yang khusus untuk menangani berbagai penanggulangan bencana di tanah air. Bukan hanya penanggulangan, tim ini pun berkewajiban untuk memberikan berbagai penyuluhan kebencanaan di sejumlah daerah yang rawan bencana. Fungsinya, agar mereka lebih siap dalam menghadapi berbagai bencana yang datang,� ujar Iwan Haryono, Pemred Elshinta yang sekaligus menyematkan secara simbolik rompi Elshinta Rescue.
Penyematan Elshinta Rescue
Pijit gratis dari MIPI
Plakat penghargaan Ultah Elshinta
Hiburan Kecapi Maret ‘11
HAL 12-19_ULTAh ELSHINTA 11Th.in15 15
Tahun 3
15
2/18/2011 2:20:51 PM
Pojok Elshinta
Dan, tahun ini juga Elshinta secara resmi telah menggagas kerjasama dengan Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk mendirikan ‘Klinik Elshinta’, sebuah klinik kesehatan yang diperuntukkan bagi seluruh karyawan Elshinta. Dalam acara yang berlangsung sekitar 6 jam itu, turut dimeriahkan dengan bertabur hadiah mewah serba sebelas seperti 11 produk Lejel home shopping, 11 handphone Nokia, 11 home theatre serta grand prize 1 unit LCD TV 22 inch dan 1 unit Blackberry Gemini.
Jamuan makan siang 16
Tahun 3
Penghargaan Berkat kerjasama dan kontribusi semua pihak termasuk pendengar telah menjadikan Elshinta sebagai radio kebanggan publik. Tak aneh, jika Pak Tom pun tak segan menyebut, kalau pendengar adalah bos nomor wahid Elshinta. “Ya, pendengar adalah bos kami. Tanpanya, kami bukanlah siapa-siapa!” kilahnya. Dan, inilah para peraih penghargaan Elshinta 2011:
Konsultasi gratis dari OGB Dexa
Maret ‘11
HAL 12-19_ULTAh ELSHINTA 11Th.in16 16
2/18/2011 2:21:00 PM
Para Peraih Penghargaan Narasumber
Penghargaan Instansi Pemerintah: 1. Kementrian Luar Negri 2. Biro Media dan Pers Kepresidenan 3. Badan Metrologi, Klimatologi, dan Geofisika 4. Kementrian Kesehatan 5. Kementrian PU 6. Ditlantas Polda 7. Kementrian Perhubungan 8. Divisi Humas Mabes POLRI 9. Kementrian Agama 10. Kementrian Pemuda dan Olahraga
Penghargaan Narasumber: 1. 2. 3. 4.
Dahlan Iskan, Dirut PLN Fasli Djalal, Wakil Mendiknas Heru Lelono, Staf Ahli Kepresidenan Baharudin Jafar, Kabid Humas Polda Metro Jaya 5. Rizalul Haq, Humas PT KAI 6. Dr. Surono, BMKG 7. Ir. Supriyono 8. Tatang D Razak, Direktur Perlindungan TKI 9. M. Harun, Vice President Communication Pertamina 10. Subangkit A.M
Penghargaan Insan Peduli Elshinta: 1. H. Djufri Umar, pendiri yayasan pendidikan Islam Bustanul Ulum 2. Drs. Ciptono, perintis Sekolah Luar Biasa Semarang 3. Erwan, pemilik radio ASBUN (asal bunyi) di Kalimantan Tengah 4. Mamak Makturisi, pendiri Madrasah Ibtidaiyah As Sakiyah, Lebak Banten Peraih Insan Peduli Elshinta Maret ‘11
HAL 12-19_ULTAh ELSHINTA 11Th.in17 17
Tahun 3
17
2/18/2011 2:21:05 PM
Pojok Elshinta
Para peraih doorprize Untuk penghargaan kepada pendengar, Elshinta membagi kepada dua kategori yaitu kategori pengirim SMS terbanyak dan SMS bernilai berita tinggi. Kategori pengirim SMS terbanyak, mereka adalah: 1. Sugeng Sarjono 2. Paimun 3. Basuki
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Tati Sri Mulyati Jahuri Muhammad Wahyudi Adam Budi Dermawan Ruslan Nolowijoyo Ega Isna Sugartina Miprahudin Toto Mulyana
Para peraih sms terbanyak 18
Tahun 3
Maret ‘11
HAL 12-19_ULTAh ELSHINTA 11Th.in18 18
2/18/2011 2:21:08 PM
Para peraih sms bernilai berita tinggi
Kategori SMS bernilai berita tinggi: 1. Edwin, (Penggrebekan teroris di Pamulang) 2. Wanhar, (Longsor di Cianjur) 3. Teguh, (Kebakaran sandal Swallow di Jakarta Barat) 4. Ardianto, (Perampokan Bank CIMB Niaga di Medan) 5. Nizar, (Jl RE Martadinata amblas di Jakarta)
Bob Novandi dengan lampionnya
6. Marwan, (Kisruh sidang blow fish di pengadilan Jakarta Selatan) 7. Heri, (Tabrakan kereta di Pemalang, Jawa Tengah) 8. Nelwan Dachri, (Banjir Wasior) 9. Asep (Kebakaran gerbong kereta di Banten) 10. Irwanto, (Letusan gunung Merapi di Magelang) 11. Anas Sritanjung (Gempa di Mentawai)
Para pengunjung Ultah Elshinta
Maret ‘11
HAL 12-19_ULTAh ELSHINTA 11Th.in19 19
Tahun 3
19
2/18/2011 2:21:16 PM
MAESTRO AESTRO
Ia dikenal gigih dan cerdas. Pengusaha ini memang sejak lama dilirik SBY untuk menjabat sebagai menteri, terutama karena pengalamannya sebagai pengusaha handal. Padahal, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ini awalnya menjadi pengusaha dengan modal pinjaman Rp 7 juta!
Syarief Hasan
JADI PENGUSAHA MODAL Rp 7 JUTA 20
Tahun 3
Maret ‘11
HAL 20-28_MAESTRO.indd 20
2/17/2011 4:56:16 PM
Bengkulu, menanam pohon Jarak Kalamansi OVOP Maret ‘11
HAL 20-28_MAESTRO.indd 21
Tahun 3
21
2/17/2011 4:56:23 PM
MAESTRO Maestro
22
Tahun 3
Maret ‘11
HAL 20-28_MAESTRO.indd 22
2/17/2011 4:56:30 PM
P
ria kelahiran Palopo, Sulawesi Selatan, 17 Juni 1949, ini merintis karier politik karena ingin berbuat lebih bagi bangsa, Negara dan rakyat. Sebagai pengusaha, ia merasa hanya berguna bagi diri, keluarga dan orang-orang di sekitarnya saja. “Sebagai politikus, saya mungkin bisa berguna di lingkungan yang lebih luas,” ujarnya. Syarifuddin Hasan menghabiskan masa kecil di Palopo dan sekolah hingga tingkat menengah atas di Makassar.
Berikut wawancara Elshinta dengan ayah dari empat orang anak ini. Bagaimana masa kecil Bapak di Palopo? Masa kecil saya cukup sulit. Saya harus berjalan kaki cukup jauh ke sekolah dan hidup sederhana. Setelah SD saya ke Makassar sampai kuliah di Universitas Hassanudin tingkat II, saya nekat pergi ke Jepang. Tiga tahun saya di sana. Kembali dari sana saya bekerja dan meneruskan kuliah.
Setelah itu langsung bekerja? Awalnya saya bekerja di United Tractors. Lalu ke beberapa perusahaan lain. Saya juga
terus belajar dan kuliah sampai mendapat gelar master California State University dan Doktor Ekonomi. Saya memang termasuk orang yang tidak mau berhenti belajar, hahahaha…
Lalu bagaimana bisa pindah haluan menjadi politikus? Saya merasa menjadi pengusaha, saya hanya berguna bagi diri sendiri, keluarga dan orang-orang di sekitar saya saja. Saya tidak puas! Karena saya ingin berguna di lingkungan dan masyarakat yang lebih luas. Kebetulan saat itu lahir partai politik baru yang sesuai dengan aspirasi saya, jadi saya memutuskan untuk bergabung.
Katanya pernah digadang-gadang jadi Ketua Umum Partai? Ah, kata siapa? Saya baru dengar tuh, hahahaha… Jadi Bapak tidak menyesal ditarik oleh partai dari kursi MPR/DPR dan ditempatkan Presiden di posisi ini? Sebagai kader dan anak bangsa, saya siap ditempatkan di mana saja! Buat saya tidak terlalu masalah bahkan bangga dan terhormat bisa dipercaya sebagai pembantu presiden
Expo Wirausaha Mandiri Maret ‘11
HAL 20-28_MAESTRO.indd 23
Tahun 3
23
2/17/2011 4:56:35 PM
MAESTRO menjalankan amanat rakyat. Itu amanah! Saya hanya ingin mengabdi pada masyarakat, bangsa dan Negara. Jadi saya siap ditempatkan di mana saja!
keuntungan, saya merasakan memiliki kemampuan untuk mandiri. Saya berpikir kalau saya berdiri sendiri saya bisa bermimpi untuk sesuatu. Itu yang mendorong saya.
Syarifudin Hasan tidak hanya dikenal sebagai politikus. Ia juga pengusaha tangguh. Belasan perusahaan di berbagai jenis usaha didirikannya. Tapi mungkin hanya sedikit orang yang tahu kalau pengusaha besar ini justru bermula dari sektor UKM. Sektor yang kini menjadi tanggungjawabnya sebagai Menteri.
Jadi untuk jadi pengusaha orang harus berani bermimpi?
Background sebagai pengusaha tentu memberi andil. Bagaimana Bapak menerapkannya dalam tugas sekarang ini?
Bagaimana awalnya?
Saya tahu apa yang mereka butuhkan. Saya tahu pola pikir mereka. Lalu kita sesuaikan dan terjemahkan dengan birokrasi dan kebijakan pemerintah.
Dulu, memang ingin jadi pengusaha? Saat bekerja dan merasa bisa memberikan 24
Tahun 3
Ya dong! Anda harus berani bermimpi! Dari lingkungan keluarga ada yang jadi pengusaha? Nggak ada! Semuanya pegawai negeri, hahahaha‌
Saat mencari modal, sulitnya setengah mati! Modal saya pada waktu memulai usaha hanya 7 juta. Itu pun pinjaman,kredit hahahaha‌ Jadi awalnya usaha, saya membuka jasa perbaikan mesin-mesin. Lalu berkembang jadi jual beli alat. Kemudian berkembang menjadi konsultan. Lalu kontraktor dan retail. Berkembang ke beberap bidang lain seperti
Maret ‘11
HAL 20-28_MAESTRO.indd 24
2/17/2011 4:56:45 PM
Maret ‘11
HAL 20-28_MAESTRO.indd 25
Tahun 3
25
2/17/2011 4:56:50 PM
MAESTRO Maestro Maestro
26
Tahun 3
Maret ‘11
HAL 20-28_MAESTRO.indd 26
2/17/2011 4:56:56 PM
entertainment dan seterusnya. Tapi intinya semua bermula dari yang kecil.
Prestasinya sebagai Menteri di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah memang tergolong baik. Selain mampu memimpin Kementeriannya menyelesaikan pendataan Koperasi di negeri ini, Syarifuddin Hasan yang dikenal adalah Srarief Hasan yang sukses mendorong program Kredit Usaha Rakyat yang tahun lalu mampu melebihi target. Kementeriannya juga aktif mendorong percepatan UU Lembaga Keuangan Mikro yang berpihak pada kalangan pengusaha kecil dan menengah. Sebenarnya apa sih masalah terbesar UKM di sini? Menurut saya cuma dua. Pertama akses ke kredit. Akses pembiayaan. Yang kedua, masalah bagaimana pemasaran. Kalau kedua soal itu sudah diselesaikan, saya rasa akan lebih maju. Soal kualitas kita nggak kalah. Orang kita juga sangat kreatif. Kita punya SMESCO, jadi mudah-mudahan dengan itu bisa menjembatani kebutuhan itu.
Perkembangan KUR dan rencana tahun ini? Alhamdulillah tahun lalu melebihi target yang ditetapkan ya. Tahun ini kebijakannya dan rencananya masih sama. Masih tetap tanpa agunan sampai 20 juta. Perbedaannya tahun ini kami berusaha melibatkan semua Bank Pembangunan Daerah. Tahun lalu kami hanya melibatkan 13 bank daerah. Karena Bank Daerah ini eksis di daerah masingmasing. Paling dekat dengan rakyat di daerah masing-masing. Dengan begitu kami berharap penyebaran KUR makin merata.
Yang dimanfaatkan koperasi? Lumayan, cukup berimbang. Dibanding sebelumnya, peningkatannya lumayan bagus. Koperasi dari segi dana memang didukung lebih banyak dari pemerintah dibanding usaha kecil dan menengah. Jumlah koperasi semakin meningkat 10% menjadi 176.033 unit pada tahun 2010
Ada perubahan signifikan? Yang jelas peningkatan nasabah saja sudah meningkatkan skala ekonomi kalangan UKM. Kontribusi pelaku UKM juga semakin tinggi. Dapat dilihat dari jumlah pelaku UKM menjadi 52,7 juta unit dan peningkatan asset. Sangat tinggi, rata-rata 15%. Jumlah asset juga semakin meningkat. Peningkatan ini dibanding sebelumnya tentu lebih baik. Kita juga sedang menjalankan program entrepreneurship yang kami harap bisa membuat kalangan pengusah kecil dan menengah makin berkembang sehingga mampu menyerap tenaga kerja. Menurut McLeland, jumlah ideal entrepreneurship kan 2% dari jumlah penduduk. Kita baru 0,24%. Sangat kurang sekali. Walaupun dibanding lima tahun sebelumnya, sudah bagus sekali.
Ultah Ziankha ke 9 Maret ‘11
HAL 20-28_MAESTRO.indd 27
Tahun 3
27
2/17/2011 4:57:00 PM
MAESTRO
Kementerian juga mendorong percepatan UU Lembaga Keuangan Mikro
rangking-rangking seluruh Indonesia yang mencatat data-data mereka dengan lengkap.
Ya kita dorong, Ini inisiatif DPR. Insya Allah, semua lembaga keuangan mikro makin diakui, ada payung perlindungan hukum, ada keberpihakan baik dari sisi kreditur dan debitur Itu kita harap bisa mendorong para pelaku usaha kecil dan menengah agar bisa lebih mudah memperoleh dana
Saya berencana membuat koperasi yang berkualitas sebagai ikon bagi koperasi lain di Indonesia. Dari 176 ribu itu kita tingkatkan lagi dan kita dorong lagi. Dengan bantuan dana, training dan sebagainya.
Bagaimana dengan perkembangan koperasi?
Ya, itu memang keinginan kita juga. Makanya kita identifikasi data dari 176 ribu koperasi-koperasi itu. Dengan begitu, mereka bisa mengetahui kondisi mereka. Secara eksis memang belum. Tapi bisa kita dorong. ď ŽWendy Danoeatmadja/Foto:Ernawan, Dok. Kementerian Koperasi dan UKM
Catatan kami, koperasi mengalami kemajuan, meningkat jumlahnya. Sekarang ada 176 ribuan, sebelumnya 150 ribuan. Peningkatannya dua tahun ini luar biasa. Tahun lalu sudah ada Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi. Koperasi juga sudah memiliki sistem
Inkoptan 28
Tahun 3
Ada tuntutan agar koperasi Indonesia harus mampu go International‌
Harkop 2010
Maret ‘11
HAL 20-28_MAESTRO.indd 28
2/17/2011 4:57:05 PM
Info
KUR 2011, Rp 18 Triliun
Atasi Modal Dengkul Anda mau berbisnis tapi tidak memiliki modal? Sekalipun modal dengkul, namun Anda memiliki potensi. Jangan khawatir, karena kini pemerintah makin meningkatkan pelayanannya bagi masyarakat melalui program KUR. Tahun ini, targetnya hingga 18 triliun rupiah yang bisa diserap berbagai sektor bisnis.
K
redit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2011 makin bergeliat. Tahun ini, KUR ditargetkan pemerintah menembus angka 18 triliun, setelah tahun sebelumnya hanya sebesar 16,4 triliun. Sejumlah bank pun sudah siap untuk merealisasikan dan menyalurkan kredit tersebut. KUR merupakan kredit yang dijamin pemerintah dengan plafon hingga Rp 500 juta untuk usaha kecil yang feasible, namun belum bankable. Bank mendapat fasilitas penjaminan dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo). Sejak digulirkan di tahun 2008, realisasi penyaluran KUR yang dibidani oleh enam bank pelaksana yakni BNI, Mandiri, BRI, BTN, Bukopin dan Bank Syariah Mandiri, setidaknya telah mencapai hingga Rp. 17,5 triliun rupiah. Dari angka tersebut, KUR dinikmati oleh lebih dari 2.400 usaha mikro dan kecil (UMK) dengan pinjaman rata-rata sebesar Rp 7,18 juta. Tingginya penyaluran KUR tidak terlepas dari skema penjaminan kredit yang diberikan pemerintah bagi para debitur. Dengan skema penjaminan ini beban perbankan terhadap risiko gagal bayar debitur KUR hanya sebesar 30%,
sedangkan sisanya sebesar 70% ditanggung oleh pemerintah. Menurut General Manager BNI Slamet Djumantoro, pihaknya akan terus berkomitmen untuk menyalurkan KUR secara maksimal. Diakuinya, selama tahun 2010 saja, BNI telah menyalurkan KUR sebesar 1,63 triliun. “Hingga saat ini kami telah menerima 27.824 debitur. 48% diantaranya banyak tersalur ke sektor perdagangan, 32% ke sektor per tanian,â€? ujarnya. Di lain pihak, Bank Mandiri pun telah menyalurkan dana KUR sebesar Rp 2,1 triliun. Selama ini, Bank Mandiri concern untuk menyalurkan KUR ke sektor hulu agar dapat mendorong perekonomian masyarakat dan menjangkau pelaku UMK di daerah. Seyogianya, dengan adanya kemudahan KUR ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang akan menjalankan usahanya secara maksimal. Apalagi, di tahun 2011 ini, angka KUR yang digelontorkan pemerintah pun semakin meningkat. Dan, hendaknya ini menjadi salah satu bagian penting dalam rangka pemberdayaan para pelaku UMK di berbagai wilayah di tanah air. ď Ž(berbagai sumber)
Maret ‘11
HAL 29.indd 29
Tahun 3
29
2/17/2011 4:58:09 PM
PENCERAHAN
Henky Eko Sriyantono
135 Cabang Bakso, 10 Kali Bangkrut 30
Tahun 3
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 30
2/17/2011 4:59:44 PM
Sepuluh kali gagal bisnis, itulah yang dialami pria yang akrab disapa Cak Eko, pemilik merk Bakso Malang Kota Cak Eko. Hampir 10 tahun ia ‘terlunta-lunta’ dengan 10 kali kegagalan bisnisnya. Beruntung, ia sosok yang kuat dalam melakoni drama kehidupan. Di tahun ke-11, ujian pun berlalu, setelah melakoni bisnis bakso. Kini, ia telah memiliki 135 cabang dengan omset ratusan juta perhari.
K
Menteri Perdagangan di stand bakso Cak Eko
uat dan tegar. Ya, kata itu pantas disandang pria bernama lengkap Henky Eko Sriyantono. Betapa tidak. Ia harus melakoni jatuh bangun berbisnis hingga 10 kali dalam kurun waktu 10 tahun. Namun, lelaki kelahiran Surabaya 36 tahun silam ini pantang menyerah. Tekadnya kuat, menaklukan kegagalan. “Tahun 1997, saya hijrah ke Jakarta. Dengan modal 800 ribu rupiah, saya mulai menjalankan bisnis jual beli HP second. Di bulan-bulan pertama, untungnya lumayan. Tapi kemudian omsetnya makin merosot. Hanya bertahan satu tahun dan bangkrut,” ujar Cak Eko. Gagal di HP ia pun langsung ‘berlari’ ke bisnis lain. Tahun 1998, bisnis MLM tengah gencar. Ia pun terpikat dan memasukinya, namun ia hanya kuat 6 bulan melakoninya. Setelah itu, Cak Eko pun mulai merintis bisnis lainnya. “Saya diajak kerjasama sama teman di sektor agrobisnis. Modalnya cukup besar, sekitar 40 juta rupiah. Modal tersebut Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 31
Tahun 3
31
2/17/2011 4:59:48 PM
PENCERAHAN
Para Penikmat Bakso Cak Eko saya dapatkan dari patungan teman-teman. Naas, setelah empat bulan berlalu, saya alami gagal panen. Uang tersebut amblas tak terselamatkan. Bagi saya, itu kegagalan terbesar dalam hidup, karena pakai uang orang lain. Kalau uang sendiri mungkin tidak terlalu bermasalah,” kisahnya penuh sesal. Hampir saja Cak Eko menyerah. Kegagalannya itu memporakporandakan mimpinya untuk menggapai sukses. Ia pun pulang kampung, kembali ke Surabaya.
Kembali Untuk Menang Pulang kampung bukan berarti kalah. Tapi untuk kembali dan menang. Dan itu dilakukan dengan piawai oleh Cak Eko. “Saya belum kalah. Tahun 2000 saya menikah dan kembali ke Jakarta dengan menggondol sejuta harapan baru. Saya mulai lagi berbisnis, kali ini jualan jahe. Ternyata, gagal lagi. Tak cukup di situ, saya pun memulainya lagi dengan berbisnis tas bersama istri. Saya titipkan tas-tas tersebut ke butik-butik di seluruh Jakar ta. Empat bulan berjalan normal, omsetnya pun terus naik. Namun, di bulan ke-6, bencana kembali 32
Tahun 3
melanda, bayaran macet. Dan, bisnis tas juga bangkrut,” bebernya. Ketangguhan Cak Eko patut diacungi dua jempol. Gagal di tas, ia kembali bangkit merambah ke bisnis penjualan busana muslim. “Di bisnis ini, saya hanya bisa bertahan 8 bulan, karena kemudian para penjual busana muslim pun makin menjamur di berbagai kota. Imbasnya, penjualan busana muslim yang saya ambil dari Pasar Tanah Abang pun lesu. Saya berhenti, saya capek!” ucap sarjana teknik sipil ini. Untuk menghilangkan stressnya, suatu ketika di tahun 2002, Cak Eko pun pergi jalan-
Salah satu bakso Cak Eko
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 32
2/17/2011 4:59:53 PM
jalan ke Yogyakarta. Meski tengah berlibur melepas lelah, kejelian melihat peluang bisnis tetap tajam. “Di Yogya saya melihat kerajinan miniatur sepeda. Saya sangat ter tarik dan membelinya seharga 100 ribu rupiah. Tapi saya lihat, cara pembuatannya masih kasar. Seketika terpikir untuk membuat kerajinan serupa yang lebih halus. Saya panggil tukang untuk membuat miniatur sepeda dan berhasil menyajikan yang lebih baik. Saya produksi dan ditawarkan ke hotel-hotel bintang 5 di Jakarta sebagai souvenir. Selain itu, saya titipkan juga ke berbagai store. Ternyata saya salah strategi, saya malah mengulangi kegagalan yang kesekian kalinya. Usaha saya pun ambruk dan hanya bertahan satu tahun. Mesin las saya jual untuk bayar gaji karyawan,” kilahnya. Cak Eko pun meradang atas kegagalannya. Berbagai upaya ia lakukan untuk menjalani hidup, namun seiring dengan itu hantaman kebangkrutan pun terus menerjangnya. “Saya banyak belajar dari kegagalan itu, saya menjadi sering baca buku. Saya membaca sebuah kalimat, “Kalau ingin sukses mulailah dari hobi”. Wah, saya ini hobi masak, berarti saya harus coba bisnis makanan. Dibukalah bisnis catering rantangan, kebetulan di sekitar rumah banyak pasangan muda yang bekerja dan tidak sempat untuk masak. Pilihan saya tepat, saya punya 12 langganan setiap harinya. Mimpi saya makin membesar untuk menekuni di bidang
Sebagian karyawan bakso Cak Eko
ini hingga menjadi catering besar,” papar Eko. Sayang, 3 bulan kemudian, pelanggannya malah menciut, hanya tersisa 3 pelanggan saja. Impiannya pun buyar berbarengan dengan ditutupnya bisnis cateringnya. “Saya ini sudah menjalankan bisnis sesuai hobi, tapi kok malah bangkrut juga,” imbuhnya setengah frustasi. Bisnis boleh berhenti tapi hidup masih harus dilanjutkan. Eko pun memutar otak, tak lama pilihannya jatuh ke bisnis franchise. “Saya berulangkali bangkrut mungkin karena sistemnya yang salah. Franchise ini sudah tersistem dengan baik, mungkin ini jalan saya. Dan saya beli franchise makanan ringan seharga 5 juta rupiah. Saya jalankan bisnis ini, selama 3 bulan omset terus menanjak. Saya makin yakin, ini pilihan tepat. Di bulan ke-4, pelan tapi pasti omsetnya kembali merosot. Karena omset yang terus turun, saya pindahkan tempatnya ke tempat lain. Saya pikir, mungkin lokasinya kurang strategis. Tapi setelah itu dilakukan tetap saja omsetnya tidak naik. Selama satu tahun, saya pindahin tempat hingga 3 kali, tapi tak ada perubahan sama sekali. Ya sudahlah, saya tutup saja. Saya sudah terlalu lelah,” ujar pria yang menamatkan S2 di UI ini.
Menangkal Malang Tahun 2005, secara tak sengaja Cak Eko melihat gerai bakso di bandara. Ia berpikir,
Suasana ruangan warung bakso Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 33
Tahun 3
33
2/17/2011 4:59:55 PM
PENCERAHAN
bagaimana mungkin hanya berjualan bakso tapi bisa menyewa tempat di bandara. “Isengiseng saya tanya ke pengelolanya berapa uang sewanya. Katanya, 300 juta pertahun. Saya langsung terpikir, inilah bisnis saya!” katanya semangat. Dari situ, ia pun mulai rajin cari-cari info dan kursus tentang dunia ‘perbaksoan’. Butuh berbulan-bulan ia mempelajari seputar ‘ilmu bakso’. Bermodalkan 2,5 juta, Cak Eko pun mantap untuk membuka Bakso Malang. Ternyata, pada bisnis inilah Dewi Fortuna mulai menyapa. Di hari pertama, ia mampu mendapat untung hingga 900 ribu rupiah. Dan perlahan, omsetnya terus meningkat hingga ia pun bisa membuka 2 cabang lainnya. Ternyata, Bakso Malang telah menyelamatkan kemalangannya dalam berbisnis. “Alhamdulillah, inilah jawaban dari Tuhan. 3 bulan kemudian, bakso saya pun mulai dikenal banyak orang. Kini, setelah 4 tahun berlalu, saya sudah bisa mengembangbiakkannya menjadi 135 cabang di seluruh Indonesia,” ucapnya bangga. Bukan hanya itu, di tahun 2011 ini, Cak Eko pun menargetkan baksonya masuk mancanegara seperti Malaysia dan Qatar. “Ya, saya ingin dunia mengenal bakso. Itu mimpi saya di tahun 2011 ini,” imbuh pria yang setiap harinya menangguk untung antara 15-120 juta rupiah dari masing-masing cabang ini. Kini, Cak Eko pun telah mempekerjakan 500 karyawan. Bahkan, ia juga mulai merambah ke bisnis lainnya seperti buah-buahan dan budidaya ikan. Selain, Cak Eko juga telah mem-franchise-kan baksonya dengan harga mulai 60-120 juta rupiah. “Bisnis itu tidak instan, butuh proses dan perjuangan. Banyak yang gagal dalam berbisnis, 34
Tahun 3
Eko Beberapa cabang bakso Cak karena sesaat ia mendekati kesuksesan ia malah berhenti dan menjauh. Dalam berbisnis harus sabar, penuh keyakinan, punya mimpi dan pandai melihat peluang. Itulah kuncinya, dan itu pula yang saya jalankan,” pungkas peraih beragam penghargaan nasional dan penyabet penghargaan kelas dunia Asia Fasific Entrepreneur Award 2009 ini. Cucun Hendriana/Foto: Choen, Dok. Pri
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 34
2/17/2011 5:00:00 PM
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 35
Tahun 3
35
2/17/2011 5:00:02 PM
PENCERAHAN
Gara-gara memborong sekarung boneka seharga Rp 100.000, Ajeng Raviando menjadi seorang juragan boneka yang beromset 1000 buah perbulan. Psikolog lulusan Universitas Indonesia ini konon pelanggannya hanya temanteman kampus, namun setelah 14 tahun bisnis Alang-Alang Gift Shop miliknya sukses menjadi distributor dan produsen boneka. ď ŽTeks : Anto Kurniawan/ Foto : Rizki Rahmat.
Ajeng Raviando
Sukses Berkat Sekarung Boneka 36
Tahun 3
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 36
2/17/2011 5:00:05 PM
L
ewat kegemarannya mengoleksi boneka sejak kecil, tidak disangka di kemudian hari justru membuatnya terinspirasi untuk memproduksi dan menjual sendiri boneka kreasinya. Awalnya hanya kebetulan, ia ber temu sepasang suami istri asal
Korea yang membuka stand boneka di sebuah pameran di pusat perbelanjaan di Jakar ta Selatan. Kebetulan har ganya murah, kontan Ajeng memborong hingga satu karung berisi sekitar 100 buah. “Waktu itu, bonekanya bagus-bagus harganya murah.
Saya borong harga kurang lebih Rp. 100 ribu,” tutur wanita kelahiran Jakarta, 15 Mei 1973. Padahal niatnya hanya untuk koleksi atau hadiah ke teman, tidak dijual. “Mungkin orang Korea Byong Mun Gil dan Sonu Gil melihat saya ter tarik, lalu mereka menawarkan untuk isengMaret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 37
Tahun 3
37
2/17/2011 5:00:08 PM
PENCERAHAN
Di kampus dijuluki Ajeng Boneka iseng berjualan. Dia juga memberikan alamat pabrik miliknya di daerah Ciawi,� kenang Ajeng. Boneka-boneka itu kemudian dijual kepada teman-teman kuliahnya, ternyata laris manis. Hanya dengan menjajakan boneka secara words of mouth (dari mulut ke mulut), pembelinya tidak saja teman se-fakultas tapi sampai fakultas lain. Maklumlah, boneka-boneka tersebut merupakan sisa ekspor dengan brand ternama yang di toko pasti mahal harganya. Sejak itu ia rajin menjajakan bonekanya, bahkan di berbagai pameran 38
Tahun 3
yang diadakan kampusnya. “Mulai dari situ banyak pelanggan yang minta beragam boneka. Malah di kampus saya sempat dijuluki Ajeng Boneka,� katanya ter tawa. Akibat orderan meroket tajam dan sempat membuatnya kewalahan, Ajeng mencoba mendirikan Alang-Alang Gift Shop untuk menampung semua bonekanya.
tetap memenuhi permintaan pasar, ia harus memproduksi sendiri bonekanya. Walau sempat mengalami kesulitan pengadaannya, karena konsumen mulai banyak, tapi barangnya tidak ada. Usahanya hampir gulung tikar akibat modalnya kian menipis. Namun berkat inovasi dan kreasinya, wanita yang juga aktif menulis di sebuah
Nyaris Bangkrut Toko ini menjual bonekaboneka sisa ekspor dengan harga miring. Sayang, di tengah jalan pabrik penyuplai bonekanya tutup terkena krisis moneter dan hengkang ke Vietnam. Akibatnya, untuk
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 38
2/17/2011 5:00:23 PM
Produk - produk boneka karakter majalah wanita ini survive dan bisa tetap eksis. “Padahal saya sempat berpikir untuk berhenti di bisnis ini karena tidak ada lagi pemasok. Tidak disangka krisis justru membuat orang memulai suatu usaha, salah satunya usaha boneka. Banyak yang mengambil bonekaku untuk dijual kembali sebagai penghasilan tambahan mereka,” ujarnya. Sejak saat itu Alang-Alang bukan saja sebagai distributor tapi juga produsen boneka. Ia menjalin kerja sama dengan home industr y di daerah C i a w i - B o g o r, u n t u k memproduksi boneka hasil ciptaannya.Tapi kesuksesannya ini bukanlah t a n p a hambatan. Contohnya, ketika boneka berbentuk pisang disainnya ramai disukai masyarakat, lantas dibajak pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Ajeng tidak surut,
sebaliknya terpacu untuk lebih berinovasi lagi. Strategi bisnis untuk mencegahnya, ia memproduksi tak lebih dari 500 boneka saja. “Karena jika sudah terlihat laku, pasti akan langsung ditiru,” ujar istri dari Ferry Raviando ini. Aksi penipuan pun pernah dialaminya. Mer eka yang mengambil boneka dari Ajeng untuk dijual kembali, biasanya diberi kemudahan pembayar sebagian, sisanya dilunasi setelah boneka terjual. Sayangnya, justru dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk tidak memenuhi perjanjian tersebut. Ak hir nya dalam menggaet pelanggan, ia melakukan strategi jitu yang unik. Pelanggan yang membeli dalam jumlah besar dan membayar dimuka, bila tidak laku dapat menukarkan kembali boneka yang dibeli sesuai dengan uang yang telah dikeluarkan. Batas waktu penukarannya pun hanya selama dua minggu. “Dengan begitu barang yang ditukar masih tampak bersih dan bagus, sehingga bisa
dijual kembali,” terangnya. Bisnis boneka menurutnya memang tidak seramai dulu, namun saat Valentine dan Natal penjualan di toko yang berlokasi di Jl. Tebet Barat. 64
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 39
Tahun 3
39
2/17/2011 5:00:35 PM
PENCERAHAN
Koleksi - koleksi yang tetap tersimpan
Bahan - bahan baku boneka 40
Tahun 3
ini mengalami kenaikan dua kali lipat. “Maklum, pelanggan Alang-Alang kebanyakan ABG,” katanya. Strategi lain, kini Alang-Alang banyak memenuhi or der untuk per usahaan yang membutuhkan gimmick. Misalnya bank yang memberikan gift boneka untuk nasabah yang membuka tabungan, investasi Reksadana, dan lainnya. “Seper ti baru-baru ini kita juga bekerjasama dengan Taman Buah Mekarsari untuk acara Pongo Show, dengan membuat boneka monyet dan bantalnya,” ujar ibu dari Audrey Rania Raviando dan Aurelle Geneva Raviando Dalam membuat boneka, Ajeng mengaku tak mau sembarangan. Ia memiliki standar khusus dari sisi kualitas dan bahannya yang langsung diimpor dari Korea. Meski begitu , harga tidak mahal dijamin lebih murah dari harga mal, kisaran Rp 10.000 sampai Rp 175.000 per buah. Meski sukses sebagai pengusaha boneka, Ajeng masih sempat menjalankan profesinya sebagai psikolog di berbagai seminar, bahkan bermimpi untuk berkembang mendirikan play ground bagi anak-anak.
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 40
2/17/2011 5:00:43 PM
Februari Maret ‘11 ‘11 Tahun Tahun33
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 41
41
2/17/2011 5:00:45 PM
PENCERAHAN
SURYONO EKOTAMA
Pebisnis Yang Menulis 14 Buku Bisnis
S
uryono Ekotama, sudah menulis lebih 14 judul buku yang diterbitkan. Bahkan ada 10 judul buku baru yang sudah antri di laptopnya. Sebenarnya dia ingin segera menerbitkan buku-bukunya tersebut, namun demi mengatur strategi dia harus bersabar. “Strategi yang tepat adalah menerbitkan satu judul secara berkala tetapi konsisten, sehingga seluruh buku yang saya terbitkan 42
Tahun 3
dapat diserap pembaca,” ujar Suryo penulis buku Jurus Jitu Memilih Bisnis Franchise ini. Strategi tersebut jelas ada untung ruginya. “Untungnya, ya semua buku saya akhirnya memang benar-benar terserap konsumen. Ruginya, banyak draft buku yang menumpuk menunggu giliran diterbitkan. Terkadang bukubuku tersebut harus direvisi pada saat akan
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 42
2/17/2011 5:00:48 PM
PENCERAHAN Pengalamannya sebagai konsultan hukum bisnis dan manajemen franchise, membuatnya kaya ide dalam merancang bisnis. Seperti sekarang, ia sedang disibukkan membangun bisnis perawatan mobil dengan sistem franchise. Tapi di tengah kesibukannya, ia masih produktif menulis buku-buku bisnis. Bahkan pernah menulis 12 buku dalam setahun. Hingga kini tiga profesi - penulis, pebisnis dan pembicara - dijalani pria lajang ini secara bersamaan. diterbitkan karena momentumnya telah lewat. Tapi selama ini, saya berusaha meyakinkan penerbit bahwa momentumnya tepat untuk menerbitkan buku dengan judul ter tentu. Dan biasanya feeling saya tepat,” lanjut pria kelahiran Yogyakarta, 21 Maret 1977 ini. Seper ti halnya di dunia bisnis, dalam menulis buku pun dia selalu menggunakan feelingnya. Sehingga buku-buku yang ditulisnya langsung dengan cepat diserap pasar. “Tidak hanya dalam menulis, tapi juga dalam persiapan penerbitan sampai waktu launchingnya. Jika kita salah memprediksi kebutuhan konsumen atau calon pembaca, dijamin buku kita tidak akan laku,” katanya. Banyak penulis hanya bisa menulis, tapi tidak menger ti strategi bisnis penerbitan. Penulis yang sukses jika karya-karyanya selalu ditunggu pembaca, dan ia dapat mencipta ser ta menerbitkan kar ya secara berkala dan rutin. “Saya selalu mengidentifikasi momentum dan mengidentifikasi kebutuhan para calon pembaca sebelum menerbitkannya. Strategi ini membuat buku-buku saya masih tercantum di toko-toko buku selama 3 tahun terakhir ini,” tambahnya. Apakah itu juga rahasianya sehingga buku-bukunya selalu diburu? “Sebenarnya bukan rahasia, tetapi ini strategi. Duabelas tahun yang lalu, saya pernah mendapat saran dari dosen saya yang juga seorang penulis. Beliau berkata, tulislah yang orang lain tidak tahu dan orang lain membutuhkannya. Saya pegang terus prinsip dasar itu. Kemudian saya kembangkan sendiri dengan menambahkan prinsip-prinsip pribadi saya.”
Supaya bukunya tetap ditunggu, dia membangun kepercayaan dengan hanya menulis apa yang pernah dilakukannya. Kebetulan sejak awal kerja sampai sekarang, dia sudah berkecimpung dalam dunia bisnis sehingga buku-buku yang ditulisnya bertema bisnis. Kemudian dia juga menulis dengan alur seperti bercerita, praktis, mudah dimengerti dan diterapkan. “Nah, yang terakhir, saya memberikan fasilitas berupa konsultasi gratis kepada para pembaca buku saya karena nomor handphone dan email selalu tercantum di dalam buku saya. Tidak ada penulis yang berani mencantumkan nomor handphone dan email pada bukunya karena takut dikomplain atau dites oleh pembacanya. Saya tidak takut, karena semua yang saya tulis adalah pengalaman saya pribadi.“ Strategi ini, ternyata direspon pembaca. Lantas, apa yang dimaksud sebagai Lelang Buku Bisnis? “Sebenarnya saya hanya ingin menutup kekurangan bisnis buku
Maret ‘11
Perawatan mobil anti karat HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 43
Tahun 3
43
2/17/2011 5:00:53 PM
PENCERAHAN
Bersama kru Barracuda konvensional. Selama ini buku yang didisplay atau dijual di toko buku itu ada masa jualnya. Sama seperti kaset atau CD milik para artis itu. Kalau masa tayang atau masa jualnya sudah habis, buku-buku ini masuk ke gudang penerbit atau distributornya. Bagaimana jika ada konsumen yang mencari buku-buku tersebut? Dijamin mereka akan kesulitan karena toko buku sudah tidak menjualnya lagi. Bahkan mungkin penerbit sudah tidak mencetaknya lagi. Nah, ironisnya, buku-buku yang tersisa dan menumpuk di gudang penerbit dan distributor itu seringkali hanya dikeluarkan kalau ada obralan pas pameran-pameran buku. Padahal kebutuhan konsumen kan tidak hanya pada saat pameran buku berlangsung? Ini terjadi pada buku-buku saya yang terbit tahun 2008 yang lalu. Dari informasi calon pembaca
Seminar musikal Teater 44
Tahun 3
melalui handphone atau email, masih banyak yang mencari buku-buku terbitan tahun 2008 itu. Namanya orang bisnis kan tidak boleh merugikan konsumen. Itu prinsip saya. Demi memuaskan konsumen, akhirnya saya melelang stok buku yang masih tersisa di rak buku saya kepada siapapun calon pembaca yang berminat.�
Konsultan Hukum Bisnis Sebenarnya usahanya yang pertama kali didirikan, namanya EKOTAMA CONSULTING tahun 1999. Awalnya melayani konsultasi hukum biasa. Tapi kemudian dia kewalahan karena ada yang konsultasi masalah pidana, perdata, agraria, warisan, bahkan perceraian. Tahun 2004, konsultan hukum itu dispesialisasikan menjadi konsultan hukum bisnis. Pekerjaannya adalah menganalisis kontrak-kontrak bisnis untuk pertimbangan dewan direksi atau dewan komisaris dan membuatkan draft kontrak bisnis untuk perusahaan. Kemudian pada tahun 2007, konsultan hukum bisnis itu dispesialisasikan lagi hanya menangani konsultasi legal korporat dan manajemen bisnis franchise. “Jadi, sekarang saya ini konsultan legal korporat dan konsultan manajemen bisnis franchise. Makanya jika lihat di website saya, buku-
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 44
2/17/2011 5:00:58 PM
buku saya semuanya berbicara tentang legal korporat dan bisnis franchise,” ujarnya. Be rsam a du a te mann ya, dia lal u mendirikan bisnis perawatan mobil dengan merek BARRACUDA INDONESIA. Embrio bisnis ini sudah ada sejak tahun 2004 yang lalu, namun merek BARRACUDA itu sendiri baru dipakai tahun 2008, karena merekmerek sebelumnya selalu ditolak Ditjen HAKI Kementrian Hukum & HAM pada saat didaftarkan. BARRACUDA bergerak dalam bidang perawatan mobil khusus anti karat, pelindung cat dan peredam suara. Bisnis ini menggunakan sistem franchise murni dalam pengembangannya. Biaya investasinya Rp. 450.000.000,- dengan masa kontrak franchise 5 tahun dan mudah diperpanjang. Sesuai skillnya, dia menangani legal korporat dan manajemen franchise. “Saat ini kami sudah mulai ekspansi keluar Jawa karena peminat (calon franchisee) diluar
Jawa banyak sekali. Hanya saja, survey dan eksekusi bisnisnya memang harus antri dan sesuai prioritas supaya hasilnya optimal,” kata penganut prinsip hidup long-life education ini. Baginya pendidikan itu seumur hidup. Dia lulus sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakar ta 11 tahun yang lalu. Kemudian lulus master dalam bidang hukum bisnis dari Sekolah Pascasarjana Magister Hukum Bisnis UGM tahun 2004 yang lalu. “Selebihnya saya belajar sendiri menguasai ketrampilan dalam bidang manajemen, hukum bisnis dan bisnis franchise,” ujar Suryo yang bisa dihubungi dinomornya untuk konsultasi online gratis. Silakan hubungi nomor 0813-9251-1000, email ekotama@ hotmail.com, www.ekotama.com atau www. suryonoekotama.com. Albert Marbun, Kantor Perwakilan Semarang
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 45
Tahun 3
45
2/17/2011 5:00:59 PM
PENCERAHAN
Putra Priyadi
Stroberi Dari Warung ke Istana Berlatar belakang pendidikan hotel manajemen, Putra Priyadi sukses menangguk untung bisnis stroberi. Bermula dengan warung sederhana di tahun 2004, bisnisnya pun makin menanjak seiring dengan kekhasannya. Berbagai menu stroberi yang diraciknya berhasil memikat 1000 pelanggan perhari. Bahkan, saking tenarnya, bisnisnya hingga tercium ke istana. 46
Tahun 3
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 46
2/17/2011 5:01:06 PM
M
emulai bisnis itu tak luput dari tantangan. Pria kelahiran Jakar ta tahun 1982 yang mencoba peruntungan di bisnis stroberi ini pun merasakan itu. Sejak ia menenggelamkan dirinya ke dunia bisnis, ujian pun terus berdatangan. Bermodal tak terlalu besar, impian untuk membuka warung besar adalah mustahil. Tapi Putra tak gentar, ia tetap nekat membangun bisnis meski warungnya harus berdiri di lokasi kumuh, langganan banjir pula. Agar usahanya bisa dikenal, ia pun tak segan membagi-bagikan brosur di jembatan hingga ke perkantoran-perkantoran. “Dulu tempat saya sangat kumuh, jika hujan datang, kalau tidak banjir, ya minimal atap warung bocor,” kisahnya. Beruntung ia memiliki konsep unik hingga mempunyai pangsa pasar tersendiri. Setelah pindah tempat ke daerah Tanjung Duren Jakarta Barat di tahun 2004, tak disangka di awal pembukaannya, berbagai menu makanan dan minuman khas stroberi disambut banyak pecinta buah berwarna merah merekah itu. “Padahal, saat itu saya hanya membuat 5 macam minuman stroberi saja dan makanan pun tidak terlalu banyak, tapi sambutannya luar biasa,” ungkap Putra. Hari demi hari, warungnya makin sesak oleh pengunjung. Karena itulah, dalam setahun ia sampai melakukan pelebaran warung hingga 4 kali. “Ternyata penyuka buah stroberi itu
Salah satu menu andalan
Para pengunjung Strobery Cafe Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 47
Tahun 3
47
2/17/2011 5:01:16 PM
PENCERAHAN
Cafe Strobery Gandaria banyak sekali, termasuk saya sudah suka buah ini sejak kecil. Namun, agar tampil lebih menggoda, saya sering ciptain menu yang mengundang penasaran. Karena basic saya di restoran juga, maka saya sudah terbiasa dengan meracik dan memadupadankan makanan,” jelasnya. Di tahun kedua, Putra pun makin gigih berbisnis stroberi. Warung sederhana yang digagasnya diubah menjadi Strawberr y Caffe dengan tampilan yang lebih ngejreng. Ragam menu perlahan makin diperbanyak, minuman serba stroberi sekitar 135 item dan makanan sekitar 80 item. “Memang saya selalu melakukan berbagai inovasi untuk mengembangkan bisnis ini. Selain itu saya selalu menyajikan yang unik dengan servis 48
Tahun 3
yang baik,” imbuh Putra. Bahkan, di tahun 2008, Putra makin memantapkan posisinya sebagai pengusaha café khas stroberi nomor satu di Jakar ta, dengan membuka cabang keduanya di kawasan Gandaria.
Diburu Artis dan Anak Muda Inovasi yang dilakukannya tak sia-sia. Ini dibuktikan dengan makin banyaknya pelanggan yang datang ke cafenya. Belakangan, bukan hanya kalangan anak muda dan mahasiswa yang sering nongkrong, banyak pula ar tisartis top yang ingin melepas lelah di cafénya. “Selain ragam minuman dan makanan khas stroberi, disini juga sedia makanan asian, Western, Italian dan lainnya. Harganya sangat
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 48
2/17/2011 5:01:19 PM
terjangkau, dari mulai Rp 6000 sampai 40 ribuan rupiah saja,” akunya. Kini, setelah beberapa tahun ia menjalankan bisnis serba stroberi ini, pelanggan cafenya makin menanjak. Tak jarang, Putra dibuat kewalahan. “Memang, saya sering kewalahan apalagi di hari-hari libur atau weekend. Biasanya mereka harus booking dulu atau waiting list agar kebagian tempat. Keter tarikan mereka karena selain saya menyediakan stroberi, saya juga menyiapkan game gratis sepuasnya. Jumlahnya ada 500 game impor,” ucap pria yang biasa menerima pelanggan 500-1000 orang perhari ini. Tak aneh, jika dalam sehari, satu outletnya bisa menghabiskan buah stroberi minimal sebanyak 40 kg. Demi menunjang kelancaran bisnisnya, Putra invest 1,5 hektar tanah di kawasan Puncak yang digunakan sebagai kebun stroberi. “Saya sering juga keteteran stroberi. Atas dasar itulah, saya membeli tanah untuk ditanami stroberi. Ya, ini lebih efektif karena bisa menekan cost,” kilahnya. Untuk menjalankan bisnisnya itu, ia dibantu dengan 70-an karyawan.
istana. Saya kaget. Menu stroberi saya lalu dites dan lulus tes,” ujarnya bangga. Dari situlah, setiap ada acara kenegaraan, dirinya selalu dilibatkan. Namun, ia tidak cepat-cepat berpuas diri. Meski sudah menjadi langganan tetap istana, tekadnya untuk mengembangkan bisnisnya tidak padam. “Kalau acara 17-an saya pasti ke istana. Selainnya, saya juga sering diundang seperti kalau ada rapat kabinet dan lain-lain. Biasanya, istana sekali pesan bisa sampai 20 kg buah stroberi,” ucapnya. Kini, Putra pun tengah bersiap-siap untuk membuka outlet ketiganya di kawasan Depok. Selain itu, ia juga tengah menggagas untuk melaunching franchise cafenya. “Sudah banyak orang yang menanyakan franchise café ini dari berbagai daerah di Indonesia. Mungkin sekarang saatnya saya membuka franchise agar bisnis ini makin berkembang lagi,” pungkasnya. Teks: Cucun Hendriana/Foto: Rizki Rahmat
Langganan Istana Putra boleh berbangga, karena menu stroberinya bisa menembus istana. Ia tak segan membeberkan cerita suksesnya bisa menjadi langganan istana. “Awalnya, saya masuk ke salah satu media, mungkin pihak istana membaca tentang bisnis yang saya jalankan. Saya ditelepon tuh, ia bilang katanya dari
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 49
Tahun 3
49
2/17/2011 5:01:26 PM
PENCERAHAN
Agung Nugroho Susanto
165 Outlet Laundry di 50 Kota Di semester 5 kuliahnya, ia nekat membangun bisnis. Berbekal modal sekitar 30 jutaan, laundry kiloan yang dinamainya Simply Fresh pun resmi ia dirikan di tahun 2006. Meski sempat terganjal larangan orangtua, dalam setahun ia mampu membuktikan bisa membuka 30 outlet. Kini, setelah hampir 5 tahun berlalu, ia telah memiliki lebih dari 165 outlet yang tersebar di 50 kota dengan omset milyaran.
M
asih muda, enerjik dan sudah berpenghasilan milyaran. Itulah Agung Nugroho Susanto. Pria kelahiran Bandar Lampung, 15 November 1984 ini terbilang pejuang tangguh dan pekerja keras. Di usianya yang tergolong muda saat belum lulus kuliah, ia sudah sukses mengibarkan bendera bisnisnya. “Dulu, saya sering tidak pernah tidur. Saya berobsesi untuk bisa sukses kuliah dan bisnis. Ternyata itu tercapai, saya lulus kuliah dalam 4 tahun. Bisnis pun berkembang pesat,” ucap sarjana hukum UGM ini. 50
Tahun 3
Laundry memang bukan bisnis pertama yang dilakoni Agung. Sebelumnya, ia juga sempat menjalankan usaha pakaian dan telepon seluler, tapi itu tak berlangsung terlalu lama karena ia mengalami kegagalan. “Bisnis saya bangkrut. Namun, saat itu saya melihat bisnis lain yang menjanjikan yakni laundry untuk kalangan mahasiswa. Dengan modal sisa dari usaha sebelumnya ditambah pinjaman, saya mulai membeli peralatan laundry. Saya pun berani menawarkan harga miring, hanya Rp 2.500 perkilogram,” kisah
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 50
2/17/2011 5:01:29 PM
Menerima penghargaan dari Wakil Presiden
Di sebuah pameran kuliner Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 51
Tahun 3
51
2/17/2011 5:01:39 PM
PENCERAHAN
Agung yang membuka bisnisnya di sekitar kampusnya di Yogyakarta. Dampaknya, bisnis binatunya pun diburu para mahasiswa. Agung pun makin bergairah untuk melakukan berbagai inovasi. “Dalam sebulan, langganan saya cukup banyak. Dari situ, meski hanya berbekal peralatan seadanya dan dibantu 2 kar yawan, saya menawarkan cuci kilat 4 jam bisa diambil. Keputusan saya itu memang penuh risiko, saya jadi makin sibuk. Kuliah iya, cucian pun makin menumpuk,” kilahnya. Tapi tak cukup sampai disitu, bahkan, karena pasar yang makin bagus, ia nekat membuka outlet baru dengan modal pinjaman hasil menggadaikan STNK motor. Saat itu keuntungan dari laundrynya sekitar 8 jutaan perbulan.
Larangan Orangtua Sayang, di saat bisnisnya sedang naik daun, orangtua malah melarangnya. Orangtuanya menginginkan Agung menjadi seorang pekerja kantoran. Hampir saja Agung mengubur mimpinya untuk menjadi seorang pengusaha. “Mereka menginginkan saya untuk menjadi pegawai kantoran yang berdasi, bukan tukang cuci. Ayah saya kan seorang pengacara, saudara saya ada yang jadi jaksa dan dokter. Ya, akhirnya saya menurut saja. Setamat kuliah, saya pun melamar ke sebuah bank dan lolos seleksi, saya diterima. Tapi jujur, saat itu saya masih sangat bingung. Hasrat untuk berbisnis masih besar,” ucap anak ketiga pasangan Agus Susanto dan Hermin Yulistyowati ini. Dengan sedikit memelas, Agung pun memutuskan dan memohon kepada orangtuanya untuk mengizinkan berbisnis.
52
Tahun 3
Mesin cuci modal utama “Jelas, orangtua tidak merestui. Tapi sebisa mungkin saya meyakinkan mereka dan akhirnya luluh juga. Saya minta diberi kesempatan setahun saja untuk berbisnis. Kalau gagal, saya siap turuti keinginan mereka dan mengubur dalam-dalam mimpi saya,” tegas pengagum kata-kata Albert Einstein, imajinasimu merupakan cuplikan dirimu di masa mendatang ini. Agung pun langsung pasang kuda-kuda, berbagai strategi ia terapkan untuk menyiasati kesuksesan bisnisnya. Ilmu bisnisnya ia pelajari secara otodidak dari buku-buku motivasi, maklumlah ia hanya seorang tamatan fakultas hukum. Kerja keras dan peras keringatnya tak sia-sia, karena ia dapat memenuhi janjinya. Dalam setahun, bisnis binatu yang di-franchise-kannya meledak menjadi 30 outlet. “Saya bangga bisa membuktikan pada orangtua bahwa saya mampu,” aku pria berkacamata ini.
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 52
2/17/2011 5:01:44 PM
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 53
Tahun 3
53
2/17/2011 5:01:47 PM
PENCERAHAN
Stand Simply Fresh Laundry
165 Outlet di 50 Kota Mengusung jar gon ‘Laundr y Kiloan Kualitas Berkelas’, setelah lima tahun berlalu, franchise laundry kilonya pun makin menggurita menembus pasar nasional. Ekspansi yang dilakukan Agung tidak tanggung-tanggung,
Saya mengembangkan bisnis dari nol 54
Tahun 3
kini bisnisnya sudah merangsek masuk ke 50 kota besar di Indonesia dengan lebih dari 165 outlet. “Outlet saya itu tersebar dari Aceh hingga Papua. Bahkan, saya berobsesi untuk menjelajah pasar mancanegara,” beber peraih beragam penghargaan tingkat nasional seperti Rekor Spektakuler Waralaba Laundry Kiloan Pertama di Indonesia (2008), Top 10 Indonesia Young Entrepreneur Franchise Award (2009), The Best Business Prospect Indonesia Franchise Start-up Award (2009) dan sejumlah penghargaan lainnya ini. Mengenai investasi franchittse, Agung menerapkan 4 paket dari mulai harga Rp 109 juta (paket standar), Rp 129 juta (paket ekslusif), Rp 170 juta (paket industri) dan Rp 305 juta (paket platinum). Bendera bisnisnya pun sudah bernaung dibawah perusahaan PT Sushantco Indonesia dimana ia duduk sebagai presiden direktur. “Saya bersyukur, karena saya bisa mengembangkan bisnis ini dari nol,” pungkas pria yang kini sudah memiliki sekitar 1000-an karyawan dengan omset milyaran ini. Bahkan, ia juga sudah merambah ke bisnis lainnya di dunia resto dan properti. Teks: Cucun Hendriana/Foto: Choen, Dok. Pri
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 54
2/17/2011 5:01:52 PM
Larry Page dan Sergey Brin
Google Modal Awal Komputer Bekas Dimulai dengan mengumpulkan komputer-komputer bekas sebagai server, bertempat hanya di sebuah garasi yang disewa. Tak disangka bila kemudian Google menjadi mesin pencari terbesar dunia. Yang mampu mencetak ‘dolar’, memperkaya Larry Page dan Sergey Brian, penemunya.
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 55
Tahun 3
55
2/17/2011 5:01:56 PM
ENCERAHAN PPENCERAHAN
S
etelah berjuang dan bekerja keras, dua sahabat yang melepaskan gelar doktor di Stanford University ini, berhasil menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Bagaimana tidak, mesin pencari yang berawal dari sebuah garasi ini, sebagai sebuah perusahaan Google Inc mampu menghasilkan pendapatan kotor sebesar USD23,651 miliar pada 2009 atau setara dengan Rp. 215,81 triliun. Pendapatan operasi Google pada 2009 sebesar USD8,312 miliar atau Rp. 75,84 triliun dengan keuntungan mencapai USD 6,52 miliar atau Rp. 59,4 triliun. Dengan demikian, maka tidak berlebihan jika mengatakan situs mesin pencari Google telah menjelma sebagai situs mesin pencari uang bagi pendirinya. Google merupakan mesin pencari yang memudahkan kita untuk dapat mencari informasi apapun yang kita butuhkan di dunia maya. Sebelum Google muncul, mencari informasi yang relevan di internet sama seperti mencari sesuatu di keadaan gelap. Google sendiri bukanlah mesin pencari yang pertama, sebelumnya kebanyakan mesin pencari pada masa itu (AltaVista, Yahoo, Excite) menampilkan hasil pencarian dalam urutan yang tidak jelas. Pengguna harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengklik tiap halaman hasil pencarian, untuk menemukan informasi yang mereka inginkan. Namun Larry Page dan Sergey Brian, dua anak muda ini berhasil mengubah dunia dengan
56
Tahun 3
mesin pencari kata, dapat menemukan apa yang kita cari dalam hitungan detik. Cikal bakal Google di mulai pada saat keduanya bertemu sebagai mahasiswa yang belajar teknik komputer di Stanford University tahun 1995. Pertemuan itu ditandai dengan perdebatan, tetapi mereka tetap menjalin kontak dan terus saling beradu argumentasi. Keduanya tidak memulai sebagai teman, mereka sepertinya tidak sependapat pada kebanyakan topik pembicaraan. Justru akhirnya menemukan sebuah subjek, yang membuat mereka berdua interes. Topik yang mengambil informasi dari kumpulan data besar. Pasangan ini kemudian menulis apa yang secara luas dianggap sebagai kontribusi mereka, “The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine�. Sejak itu menjadikan makalah mereka menjadi satu dari sepuluh makalah ilmiah paling banyak diakses di Stanford University. Setelahnya mereka mulai bekerja pada sebuah proyek yang kemudian menjadi cikal bakal mesin pencari Google. Page menemukan solusi pengurutan hasil pencarian mesin pencari, yaitu menggunakan algoritma PageRank. Mereka juga membuat mesin pencari Google versi awal dengan menggunakan sumber daya komputer dan jaringan milik kampus. Google awalnya memiliki nama Googol. Sebuah terminologi matematika yang memiliki arti satu diikuti oleh 100 angka nol. Page dan Brin menggunakan nama ini karena memiliki misi ingin mengorganisasi informasi di seluruh dunia, kemudian membuatnya menjadi mudah diakses dan berguna secara universal. Karena sudah terlanjur didaftarkan sebagai nama domain mereka, maka nama Google adalah nama yang dipakai sampai sekarang. Pada waktu Google sudah dijalankan di atas sistem paralel, mampu mengindeks jutaan halaman web dan memberikan hasil pencarian dalam waktu yang singkat. Hasilnya, Google menjadi mesin pencari yang populer di Stanford. Tepatnya pada Januari 1996 Lary dan Sergey mulai melakukan kolaborasi
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 56
2/17/2011 5:01:58 PM
Google berulang kali di tolak investor
dalam pembuatan Search Engine yang diberi nama BackRub. Lalu Page dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Teknologi Search Engine itu terus disempurnakan, keduanya mulai mencari Investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi mesin pencari mereka. Pasca gebrakan kesuksesan Bill Gates dan Microsoftnya, pada tahun 1998 banyak orang dan investor yang tidak percaya akan ada gebrakan di dunia internet dan IT lagi. Brin dan Page pun kesulitan mendapat investor untuk mengembangkan proyek penelitian mereka di bangku kuliah yang merupakan cikal bakal Google. Dengan modal US$100 ribu, akhirnya keduanya berhasil meyakinkan seorang investor plus kawan-kawan serta keluarganya, mereka pun mengambil cuti kuliah dan proyek Google pun mulai dikembangkan. Namun, awalnya Page dan Brin hanya ingin menjual lisensi teknologi pencarian Google pada perusahaan-perusahaan seperti AltaVista, Excite, dan Yahoo!, lalu mereka akan meneruskan studi mereka untuk meraih gelar Ph.D. Namun, AltaVista, Excite, Yahoo!, dan situs mesin pencari lain menolak untuk membeli lisensi mereka. Perusahaan-perusahaan tersebut masih menganggap bahwa fasilitas pencarian
hanyalah sebagai pelengkap semata. Hal ini bisa dimaklumi mengingat pada waktu itu kebanyakan perusahaan web masih menganggap bahwa aplikasi yang akan menarik banyak pengguna (dan juga uang) adalah web portal. Web por tal adalah web yang memiliki fasilitas serba ada, seperti Yahoo! saat ini. Akhirnya,sebagai perusahaan Google Inc didirikan pada 7 September 1998 di ruang garasi rumah teman Brin dan Page di Menlo Park, California. Pada Februari 1999, perusahaan tersebut pindah ke kantor di 165 University Ave, Palo Alto, California sebelum akhirnya pindah ke ”Googleplex”, Mountain View, California pada akhir tahun yang sama. Setelah perusahaannya tumbuh begitu cepat, terkesan dengan kepiawaiannya Eric E. Schmidt, Larry Page dan Sergey Brin lalu mendaulat menjadi chief executive officer (CEO) raksasa mesin pencari itu sejak 2001. Dengan tritunggal kepemimpinan mereka ternyata mampu membesarkan Google menjadi sebuah perusahaan berpredikat nomor satu dalam top 100 perusahaan yang paling diminati di Amerika dengan jumlah pegawai hampir 20.000 orang. Teks : Anto Kurniawan, dari berbagai sumber/ Foto : Ist.
Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 57
Tahun 3
57
2/17/2011 5:02:00 PM
BISNIS SELEB Padatnya aktifitas sebagai pemandu acara, otomatis membuat pola hidup Binsar Choky Victory Sitohang kurang menguntungkan bahkan hingga jatuh sakit. Kesehatan menjadi sangat berharga, dari pengalaman tersebut ia mendapat inspirasi untuk membuka bisnis roti sehat dengan invest 2 M.
Choky Sitohang
Bisnis Roti Sehat Investasi 2 M 58
Tahun 3
Maret ‘11
HAL 58-60_BISNIS SELEB.indd 58
2/18/2011 2:37:36 PM
B
agi Choky Sitohang, presenter Game Show Happy Song di Indosiar ternyata amat menyukai roti. Makanan itu biasa dikonsumsinya sebagai menu sarapan pagi hari. Berangkat dari sini, bersama dengan 4 rekannya, Choky lantas memutuskan terjun ke usaha produksi roti. Usaha yang diberi nama HOSHI Bread ini berdiri di bawah bendera PT Cahaya Fujiyama Kulinari, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang makanan sehat. Meski telah lama dikenal sebagai makanan umum, Choky meyakinkan bahwa roti hasil olahan mereka berbeda dengan produk sejenis karena bahan-bahan alami yang digunakan bebas dari bahan-bahan kimia. Choky Sitohang, Presenter Game Show Happy Song yang tayang di stasiun televisi kesayangan Anda INDOSIAR, pria yang khas dengan senyumnya itu, kini juga tengah disibukkan dengan kegiatan usaha produksi roti sehat HOSHI bread, di tengah serentetan aktivitas on air dan off air Choky sebagai pemandu acara. “Kami menawarkan konsep roti sehat yang aman dikonsumsi sehingga konsumen tidak perlu ragu mengkonsumsi roti HOSHI,” ungkap Choky yang didaulat sebagai Komisaris. Pria 28 tahun ini menjelaskan, HOSHI Bread berkonsep traditional Japanese bread. Dibuat dengan konsep tradisional yang aman; menggunakan bahan-bahan alami, bebas pengawet dan perasa tambahan, penyajian dan pengemasan yang hieginis, sehingga
Pembuatan roti sehat aman dikonsumsi semua kalangan. “Proses produksi yang tidak menggunakan bahan pengawet ini menjadi HOSHI Bread hanya tahan 2-3 hari penyimpanan,” tuturnya. Meski awalnya berkonsep tradisionil, kini HOSHI Bread juga mengembangkan konsep Modern Japanese Bread, dengan kelebihan beragam rasa seper ti pizza, keju, coklat dan sosis. Kini telah 80 jenis roti ciptaan Chef dan Baker HOSHI Bread tersedia untuk dikonsumsi.
Via Jejaring Sosial Meski beragam usaha sejenis, muncul, Choky mengaku tidak khawatir. “HOSHI Bread dapat berkompetisi secara positif karena menargetkan orang-orang yang peduli pola hidup sehat dan menjaga hidup sehat,” ujarnya
Maret ‘11
HAL 58-60_BISNIS SELEB.indd 59
Tahun 3
59
2/18/2011 2:37:41 PM
BISNIS SELEB
yakin. Selain berbeda pasar, suami Melissa Aryani ini juga memiliki trik jitu memasarkan produknya. Selain mendisplay dengan gaya yang menarik, setiap pembeli juga bisa memperoleh informasi lengkap mengenai proses pembuatan produk-produk HOSHI Bread. Tak luput, Coky juga mengaku menggunakan jejaring sosial untuk memasarkan produknya. “Twitter cukup efektif sebagai media promosi. Banyak penggemar saya yang menanyakan HOSHI Bread. Juga banyak permintaan untuk bermitra bersama HOSHI.” Selain itu, Hoshi Bread juga bermitra dengan jaringan Gyms Gold Indonesia untuk mendukung tersedianya pilihan camilan sehat bagi fitness mania yang menjalani program diet. “Roti kami menjadi primadona untuk menjalani program diet!” papar pria kelahiran Bandung yang pernah beristirahat total 3 bulan lamanya karena didera Hepatitis A ini.
Franchise Mengaku belum menangguk laba, Choky yakin usahanya ini tidak akan sia-sia. “Belum untung, sedikit merugi, karena kami masih tetap invest,” paparnya. Padahal, Choky dan keempat rekannya telah menginvestasikan modal hingga 2 milyar rupiah. Modal sebanyak itu selain biaya pembelian alat dan tempat juga untuk keperluan lain. “Tapi di sisi lain
Salah satu gerai HOSHI Bread 60
Tahun 3
Bersama istrinya Melissa kami yakin, kami telah berbuat sesuatu untuk bangsa ini, seperti membuka lapangan kerja baru,” paparnya lagi. Baginya, bisnis ini merupakan long tern investment. “Anda harus yakin, apa yang Anda tanamkan akan tumbuh dengan baik,” tutur pria yang sebentar lagi akan menjadi ayah dari anak pertamanya ini. “Saya hanya menanam dan perlu menunggu untuk mendapatkan buahnya nanti.” HOSHI Bread, yang menyasar pasar kelas menengah ini dijual dengan harga Rp. 6.000 sampai Rp. 12.000 untuk roti ukuran mini. Untuk ukuran besar seperti roti tawar, HOSHI mematok Rp. 18.000 sampai Rp. 20.000. HOSHI Bread juga melayani pesan antar untuk beberapa wilayah. Usaha yang baru berumur 1,5 tahun ini, telah memiliki dua unit gerai yang berada di lantai dasar Central Park dan di Jl. Danau Sunter Utara Jakarta. HOSHI bread tengah membuka kesempatan Franchise bagi mitra yang ingin bergabung. “Saat ini sudah ada beberapa calon mitra yang ingin bergabung bersama HOSHI Bread dan sedang dalam proses,” tutur pria yang masih menyandang predikat sebagai Mahasiswa Komunikasi Politik ini. Farhan Dwitama/Foto: Rizki Rahmat
Maret ‘11
HAL 58-60_BISNIS SELEB.indd 60
2/18/2011 2:37:46 PM
HAL 61_IKLN.indd 61
2/17/2011 5:05:05 PM
Expo
Peralatan Home Industry Berwirausaha tidak harus berskala besar, Anda dapat memulai dari halhal yang terjangkau, baik modal maupun kemampuan. Beberapa alat berikut ini bisa menjadi acuan Anda ada mesin jahit dan oven.
Oven Blower Excellent 749L, MEMMERT Siapapun yang bermaksud menggeluti bisnis kue-kue kecil atau roti dan makanan kering lainnya, harus mempertimbangkan untuk memiliki alat ini. Selain dilengkapi alat control yang mudah disesuaikan, dilengkapi juga dengan alat pengukur suhu berpengaman. Jangan lupa, alat ini dijual dengan garansi.ď Ž
Adler Model 367 Inilah mesin jahit untuk tingkat industri yang wajib dimiliki. Selain sanggup digunakan untuk bahan kulit, Vinyl, canvas dan bahan material lain. Mudah dioperasikan. Dilengkapi dengan mekanisme menjahit mundur sehingga proses penjahitan dengan teknik jahitganda bias dilakukan dengan mudah. Bentuknya pun cukup kompak. Tidak memerlukan ruang terlalu luas jika Anda baru memulai bisnis konveksi. ď Ž 62
Tahun 3
HAL 62_ 2 revisi.indd 62
Maret ‘11
2/17/2011 5:09:20 PM
Prospek
Bisnis Elektronik
Pasar Melimpah Hingga Level Bawah
Membanjirnya barang-barang elektronik dari China, tidak saja membuat pasar elektronik membludak. Harga banting ketimbang buatan Jepang atau negara maju lain, menjadikannya merambah hingga masyarakat bawah. Bayangkan VCD player harganya bisa dibawah Rp 200 ribu. Benda teknologi ini sudah bukan barang mewah lagi, bahkan setara kuaci saking melimpahnya. Celakanya, kualitasnya pun tidak bisa dipertanggungjawabkan, rusak, buang. Apapun masalahnya, dunia elektronik tetap menjadi lahan bisnis yang menggiurkan. Dan beberapa wirausaha berikut ini, kiranya dapat menjadi inspirasi dalam menjalankan bisnis Anda.ď ŽTeks : Choen, Anto, Farhan, Foto: Rizky, Ist
Maret ‘11
HAL 63-76_PROSPEK.indd 63
Tahun 3
63
2/18/2011 2:29:27 PM
PROSPEK
ALTERNET
Sewa Multi Media Untung 500%
K
ebutuhan pada perangkat elektronik memang sudah sampai pada level kebutuhan sehari-hari. Di sisi lain, produk perangkat elektronik berinovasi setiap hari. Mengikuti inovasi ini dengan membeli, tentu sebuah pilihan yang sangat menguras isi kantong. Apalagi, jika penggunaannya hanya sewaktu-waktu, tidak rutin. Tapi, perangkat elektronik yang up-to-date ternyata bisa disewa. 64
Tahun 3
Inilah lahan bisnis yang dijalani Diego Sitompul. Berbendera Alternet, ia menjalankan bisnis penyewaan perangkat IT dan Multimedia serta penjualan produk sejenis. Berdiri sejak 2005 dengan modal Rp 100 juta, awalnya Alternet hanya melakukan jual-beli perangkat elektronik berbasis IT seperti laptop, PC, printer dan sebagainya. “Sekarang Alternet lebih fokus pada jasa penyewaan, meski penjualan juga tetap berjalan,� ujar pria berusia 31 tahun ini.
Maret ‘11
HAL 63-76_PROSPEK.indd 64
2/18/2011 2:29:29 PM
Diego Sitompul pemilik Alternet
Inovasi ini ternyata manjur. Didukung website www.alternetbiz.com, Diego mengaku tak lagi pusing soal modal yang ia keluarkan karena sudah kembali. Kini, ia hanya tinggal menangguk untung dari usahanya. “Kami selalu berusaha memberikan pelayanan yang mengedepankan Best Quality dan Best Service!” paparnya. Kualitas terbaik diberikan Alternet dengan terus menyediakan perangkat yang up-to-date, teranyar. Sedangkan pelayanan, disuguhkan Alternet sejak pemesanan sampai penggunaan. “Pelayanan terbaik Alternet berikan sejak pemesanan barang, pemberian sample barang, delivery service dan pemasangan di lokasi,” ungkap Diego. Pelayanan ini tentu didukung teknisi berpengalaman dan back-up unit untuk mengantisipasi kerusakan.
Tak heran jika Alternet berpengalaman dalam skala Nasional dan Internasional. Terutama dalam soal penyediaan dan pelayanan event-event yang membutuhkan perangkat IT dan multimedia kelas satu.
Untung Ganda Berdasarkan kebutuhan, menurut Diego, Alternet biasa melayani dua jenis pelanggan. Yang pertama, pelanggan jangka waktu panjang. “Biasanya perusahaan besar seperti BUMN, menyewa perangkat IT kami seperti personal computer, printer dan laptop dalam kurun waktu antara satu sampai tiga tahun.” Pelayanan untuk pelanggan jenis ini mengedepankan aspek instalasi dan perawatan selama masa sewa.
Maret ‘11
HAL 63-76_PROSPEK.indd 65
Tahun 3
65
2/18/2011 2:29:42 PM
PROSPEK
Pelanggan lainnya, bersifat tentatif. Hanya menyewa dalam hitungan jam atau hari. Paling lama 7 hari acara. “Biasanya acara-acara temporary seperti launching, meeting atau pameran,” ungkap Diego. Yang disewa biasanya perangkat multimedia seperti plasma TV atau projector. Harga sewa yang Alternet tawarkan untuk perangkat IT dan multimedia berkisar Rp. 100.000 hingga Rp. 3.000.000 perhari. Harga ini termasuk antar jemput barang, instalasi dan teknisi. Selama lima tahun lebih beroperasi
melayani beragam pelanggan dengan aneka kebutuhan, kini Alternet telah memiliki 40 unit laptop, 75 set personal computer dan lima unit plasma TV. Nilai investasi itu sekitar 500 juta. Lima kali lipat atau 500% dari modal awal. Dengan investasi itu, omset Alternet perbulan mencapai tujuh digit. “Dua kali untung,” aku Diego sumringah. Tahun pertama sudah balik modal. Tahun kedua bisnis penyewaan, ia sudah mulai menikmati keuntungan. Belum lagi keuntungan penjualan perangkat bekas penggunaan sewa.
Tips
Peter Modifikator Jacobson 66
Tahun 3
1. Ikuti perkembangan teknologi khususnya multimedia dan IT 2. Promosi melalui internet dan media lain 3. Jalin hubungan baik dengan klien 4. Sediakan peralatan yang prima untuk memuaskan konsumen
Maret ‘11
HAL 63-76_PROSPEK.indd 66
2/18/2011 2:29:48 PM
Maret ‘11
HAL 63-76_PROSPEK.indd 67
Tahun 3
67
2/18/2011 2:29:50 PM
PROSPEK
Maurits Burning mengerjakan service tanpa karyawan
FAMS Service
‘Dokter Elektronik’ Laba Rp 4 Juta
A
lat elektronik yang makin hari kian membludak pemasarannya membuahkan berkah tersendiri bagi para pengusaha servis. Tak terkecuali untuk Maurits Burning, lelaki paruh baya kelahiran Medan yang membuka jasa servisnya di kawasan Pondok Gede ini. Berbekal keterampilan yang didapatkan dari kursus, sejak tahun 1980-an, Maurits 68
Tahun 3
telah menekuni usaha servis elektronik yang dinamainya FAMS Ser vice. “Saya sudah memulainya sejak lama, ya sekitar tahun 80-an. Saya ini termasuk pemain lama di dunia servis elektronik. Awalnya, saya hanya tukang servis panggilan,” akunya. Ia mungkin masih sebagai pengusaha kecil di bidang servis tapi kesetiaan pada profesinya
Maret ‘11
HAL 63-76_PROSPEK.indd 68
2/18/2011 2:29:54 PM
patut dipuji. Puluhan tahun bergulat di dunia ini tentu membuatnya sangat berpengalaman dan terlatih. Tak aneh, jika pelanggannya bukan hanya dari daerah sekitar saja, orang yang ada sekitar radius 10 KM dari tempatnya pun biasa berlangganan servis di tempatnya. “Saya ini kan dari dulu hingga sekarang tidak pernah pindah tempat. Jadi orang tahu betul tempat servis saya. Ya, tiap harinya pasti ada saja yang membawa alat elektronik rusak kesini. Sehari saya biasa terima 3-4 unit alat yang rusak,” jelas pria berumur 55 tahun ini. Jadi, dalam sebulan ia bisa memperoleh order di atas 100 unit. Hebatnya, ia mengerjakan tumpukan elektronik rusak itu hanya dengan tangannya sendiri, tanpa karyawan. “Dulu saya sempat memiliki kar yawan, tapi karena omset makin turun jadi saya memutuskan untuk mengerjakannya sendirian saja. Saya bersyukur, dari jasa ini saya dan keluarga masih bisa bertahan hidup hingga sekarang,” kilah bapak 4 anak yang memulai usahanya dengan bermodalkan 500 ribu rupiah ini. Di tempatnya, berbagai alat elektronik rumah tangga dari mulai TV, tape, radio, amplifier, DVD/VCD dan sejumlah alat lainnya yang rusak bisa kembali tampil prima dan layak digunakan. Menurutnya, jasa di bidang elektronik saat ini masih sangat menjanjikan. Apalagi, serbuan ragam elektronik China saat ini makin kencang. Tentu, ini menjadi pasar baru yang
bisa ditangkap. “Sepertinya pemain servis pun saat ini sudah mulai berkurang. Makanya saya tetap setia di profesi ini, menanti orderan,” ujar Maurits. Padahal, selama ini ia sendiri tidak pernah melakukan promosi apapun, hanya melalui mulut ke mulut. Mengenai tarif harga servis di tempatnya pun tidak terlalu mahal. Rata-ratanya ia hanya menarifkan sekitar 50 ribu rupiah untuk alatalat seperti DVD dan tape. “Kalau TV dibawah 21 inch, saya memberi tarif 75 ribu rupiah. Dari 21 inch ke atas, sekitar 100 ribuan. Tapi tentu untuk biaya disesuaikan juga dengan keseriusan kerusakan. Jika rusaknya tidak terlalu parah, biaya bisa diminimalisir. Terkadang, ada juga yang parah dan saya tidak ada alatnya, jadi saya harus mencari alat hingga ke Kota. Untuk yang seper ti ini, tentu harganya pun berbeda,” jelasnya. Dalam sebulan, dari usaha servisnya, Maurits mengaku bisa memperoleh laba hingga 3-4 jutaan.
Tips usaha servis: Gunakan modal seadanya, tidak harus terlalu besar. Memiliki kemampuan yang terlatih dan berikan servis yang terbaik. Akan lebih baik jika Anda pun gencar melakukan promosi. Memberikan tarif yang tidak terlalu mahal.
Maret ‘11
HAL 63-76_PROSPEK.indd 69
Tahun 3
69
2/18/2011 2:29:58 PM
PROSPEK
www.Galeri Elektronik.com
Penjualan Praktis Via On Line
P
eningkatan jumlah pengguna internet Tanah Air - terutama di kota besar dimana pengguna ponsel pintar dengan fasilitas koneksi internet sudah menjadi hal wajib – melahirkan banyak peluang. Perubahan perilaku konsumen yang menginginkan kebutuhan hidupnya dapat dipenuhi secara lebih praktis, merupakan peluang yang dilihat Roy Suprapto, Presiden and CEO Galeri Elektronik. Melihat aktivitas belanja online yang makin
70
Tahun 3
marak, Galeri Elektronik hadir memberikan solusi berupa penyediaan infrastruktur dan kenyamanan belanja elektronik secara online tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi. Galeri Elektronik juga merupakan real online retail pertama yang khusus menjual barang-barang elektronik konsumen Indonesia mulai dari LCD TV, Digital Camera, sampai dengan Lemari Es dan Mesin Cuci, merupakan satu-satunya retail on line yang memiliki hubungan langsung
Maret ‘11
HAL 63-76_PROSPEK.indd 70
2/18/2011 2:30:00 PM
dengan pabrik dan kantor pusat distribusi brand ternama Walau baru memulai sejak enam bulan yang lalu, namun tidak membuat toko yang khusus menjual alat elektronik ini kurang diminati. Taglinenya: ‘Otomatis Lebih Praktis’ ternyata jitu menggaet pengunjung. “Basenya sendiri kita memang on line store. Kita juga website real on line pertama di Indonesia. Real on line itu maksudnya jika pada transaksi on line biasa, costumer harus transfer dulu, tapi di Galeri Elektronik secara otomotis bisa langsung menggunakan kartu kredit,” jelas Edward Soenaryo S.E, Sales Manager Galeri Elektronik. Keunggulan lain, hadirnya toko offline (real store) dan kantor distribusi yang berlokasi di Jalan Sultan Iskandar Muda No. 8, Arteri Pondok Indah, Jakar ta Selatan. “Untuk menggapai costumer yang masih tabu dengan transaksi via on line maka kita akhirnya membuka secara fisik. Tapi sebenarnya sendiri kita bukanlah store atau toko tetapi lebih kepada costumer contact poin, atau costumer relationship outlet, jadi sebagai bukti agar orang percaya dengan transaksi secara on
Edward Soenaryo S.E, Sales Marketing Galeri Elektronik line,” ujar Edward. Selanjutnya Edward juga menjelaskan bahwa real store juga berfungsi sebagai tempat pelanggan untuk bisa bertemu langsung dengan tim Galeri Elektronik. Toko offline juga digunakan sebagai tempat layanan yang bersahabat bagi pelanggan yang ingin melihat langsung bahkan bisa menyentuh produk-produk yang ditawarkan. Cara melakukan pemesanan di General Elektronik pun cukup mudah. Anda cukup
Maret ‘11
HAL 63-76_PROSPEK.indd 71
Tahun 3
71
2/18/2011 2:30:08 PM
PROSPEK
melakukan regestrasi di www.galerielektronik. com kemudian tentukan pilihan produk sesuai kategori, merek, dan seri modelnya dan pesanan bisa diterima tiga hari berikutnya pada hari kerja. “Kenyamanan dan keamanan belanja online barang elektronik bisa dibuktikan langsung oleh para konsumen
di Galeri Elektronik. Selain secara cash kita juga menyediakan cicilan yang bersifat memudahkan pelanggan yang ingin memiliki barang dengan cara praktis, cepat, dan mudah,” tandas Edward. Dengan dukungan dan kerjasama langsung dari pabrik serta kerjasama dengan salah satu bank, membuat Galeri Elektronik tidak saja memiliki keunggulan dalam layanan produk maupun harga yang sangat kompetitif, tapi juga menawarkan pilihan dalam cara pembayaran yang aman serta nyaman dan fasilitas cicilan 0 %.
Tips Memberikan Pelayanan yang terbaik. Menjamin keamanan dalam transaksi on line Ser ta memberikan banyak kemudahan terhadap konsumen untuk bertransaksi. Memberikan harga yang kompetitif.
72
Tahun 3
Maret ‘11
HAL 63-76_PROSPEK.indd 72
2/18/2011 2:30:16 PM
Maret ‘11
HAL 63-76_PROSPEK.indd 73
Tahun 3
73
2/18/2011 2:30:20 PM
PROSPEK
K
ebutuhan akan produk elektronik terus saja meningkat. Jika Anda berbisnis perangkat ini maka Anda harus jeli mencari tempat kulakannya, agar mendapat keuntungan berlipat tentunya. Seperti beberapa pusat perdagangan berikut yang mensuplay peralatan elektronik dengan harga grosir. Jakarta menyediakan banyak tempat yang bisa Anda sambangi untuk berburu berbagai keperluan elektronik. Tentu berbelanja di pusat perdagangan elektronik ini mempunyai keuntungan lebih dibanding dengan berbelanja di tempat lain. Bagi seorang pengusaha, lokasi tentu memberi andil besar dalam
kesuksesan bisnis yang dijalankan. Dengan menjalankan bisnis di tempat yang strategis dan mudah diakses serta telah cukup dikenal, pewirausaha bisa menangguk keuntungan promosi.
PUSAT PERDAGANGAN ELEKTRONIK
Kulakan Harga Istimewa
74
Tahun 3
Maret ‘11
HAL 63-76_PROSPEK.indd 74
Toko komputer di Harco Mangga Dua
2/18/2011 2:30:22 PM
Keuntungan Banyak keuntungan yang bisa Anda raih dengan belanja di pusat perdagangan elektronik. Salah satunya adalah lengkapnya produk elektronik yang ditawarkan dengan bermacam merk. Ini memungkinkan Anda lebih selektif dalam memilih produk. Sebagai sentra perdagangan elektronik, tentu banyak penjual memasarkan produk sejenis. Harga menjadi ketat. Penjual bersaing menjual produknya dengan harga miring atau menawarkan iming-iming bonus dan pelayanan yang menguntungkan pembeli. Tak jarang, penjual juga menawarkan produk yang langsung dari distributor bahkan produsen. Semakin pendek rantai distribusi ini, membuat har ga tidak melambung tinggi. Dengan melakukan survey harga dan menerapkan teknik menawar yang baik, Anda bisa memperoleh berbagai produk elektronik dengan harga terbaik. Keuntungan lain yang dapat Anda peroleh dari pusat perdagangan elektronik adalah informasi yang lengkap akan kemajuan teknologi. Di sini, berbagai informasi teknologi terbaru cepat tersebar. Dengan mengunjungi tempat ini, otomatis pengetahuan Anda akan teknologi dan elektronik baru juga akan ter-update dengan baik. Selain itu, pusat perdagangan elektronik juga memungkinkan Anda yang ingin berwirausaha untuk menjadi penjual produk elektronik di tempat lain. Dengan bertindak sebagai reseller, Anda dapat meraup untung dari konsumen yang tidak ingin direpotkan membeli suatu produk di lokasi yang jauh dari kediamannya.
Pusat Belanja Elektronik Jakarta Di Jakarta, ada beberapa tempat yang terkenal sebagai pusat belanja elektronik. Salah satunya yang sangat terkenal adalah Glodok. Di tempat ini, Anda dapat menemukan ratusan toko elektronik lengkap mulai dari perangkat audio, video, mesin cuci, penanak nasi dan kebutuhan rumah tangga lain. Anda juga bisa mendapatkan berbagai merk dari yang sangat terkenal dengan harga fantastis dan terjamin, sampai dengan merk-merk baru yang jauh lebih murah dengan kualitas yang agak rendah. Sesuaikan saja kebutuhan dan anggaran belanja Anda. Maret ‘11
HAL 63-76_PROSPEK.indd 75
Tahun 3
75
2/18/2011 2:30:23 PM
PROSPEK
Toko elektronik di Glodok Tidak jauh dari Glodok, Mangga Dua juga di kenal sebagai pusat perdagangan perangkat lunak maupun perangkat keras peranti komputer dan laptop. Begitu banyak didirikan pusat belanja komputer di Mangga Dua. Anda bisa menelusuri jalan mulai dari Harco Mangga Dua, Mangga Dua Square sampai dengan WTC dan ITC Mangga Dua. Semua tempat ini menawarkan berbagai jenis perangkat IT
76
Tahun 3
dengan harga yang sangat kompetitif. Tentu Anda harus pandai-pandai menawar untuk memperoleh harga terbaik dari harga yang ditawarkan. Selanjutnya yang tidak kalah terkenal adalah Pasar Kenari di Jalan Salemba Raya. Pasar ini terkenal sebagai pusat perdagangan peralatan listrik seperti kabel, panel industri, kapasitor bank, trafo, lampu, penangkal petir, power cable dan lain sebagainya. Tempat ini memang dikenal sebagai pusat perdagangan kabel listrik untuk keperluan instalasi industri, kontraktor, perumahan dan perkantoran. Tersedia jua produk yang dijual secara eceran maupun grosir untuk dijual kembali oleh para pedagang kecil. Begitu juga kawasan Roxy Mas, pusat perdagangan handphone dan aksesoris handphone. Roxy juga dikenal sebagai pusat jual beli handphone baru maupun bekas terbesar di Jakarta. Di sini, semua kebutuhan counter handphone Anda bisa didapat dengan mudah.ď Ž
Maret ‘11
HAL 63-76_PROSPEK.indd 76
2/18/2011 2:30:25 PM
PROFIL
Dr. Andri SpKJ
Berbagi Solusi Psikosomatik Sukses atau gagal sangat lekat dengan pelaku wirausaha, tidak saja dirasakan secara finansial namun juga secara mental. Yang kebanjiran omset justru tidak bisa tidur karena diselimuti kekhawatiran. Begitu pula yang jatuh bangkrut, menjadi stress dan putus asa. Majalah Elshinta mulai edisi ini membuka Rubrik Konsultasi Psikologi Bisnis diasuh Dr. Andri SpKJ, berikut kami paparkan sekelumit profilnya.
D
r Andri lahir di Tangerang 19 Desember 1978, setelah menamatkan pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Indonesia pada tahun 2003, kemudian mengambil pendidikan spesialis Kedokteran Jiwa di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan lulus dengan predikat Cum Laude. Pendidikan lanjutan diperoleh dari beberapa kursus pendek di bidang Evidence-based medicine (kedokteran berbasis pembuktian penelitian) untuk Diagnosis Gangguan Suasana Perasaan (Mood Disorder) dari Lundbeck Institute Asia, Singapura dan Leadership and Professional Skill for Young Psychiatrist di bawah bimbingan Prof. Norman Sartorius (mantan presiden World Psychiatric Association) di National University Hospital, Singapura. Dr. Andri menaruh minat yang sangat besar di bidang Consultation Liaison Psychiatry/ Psychosomatic Medicine sejak masa pendidikan spesialis. Psikosomatik adalah gangguaan fisik yang disebabkan oleh faktor-faktor kejiwaan dan sosial. Merupakan bidang ilmu psikiatri yang bekerja sama dengan bidang spesialisasi lain untuk menangani pasien-pasien gangguan medis. D r. A n d r i s a a t ini menjadi wakil satusatunya dari Indonesia di
The Academy of Psychosomatic Medicine dan The American Psychosomatic Society. Keduanya merupakan organisasi Psikosomatik terkemuka di Amerika Serikat. Kegiatannya lebih pada Psychosomatic Medicine Interest Group di bawah bimbingan Prof. Mustafa Al’Absi,MD, PhD dari University Minnesota Medical School. Saat ini Dr Andri bekerja sebagai dosen Ilmu Kesehatan Jiwa di FK UKRIDA, Jakarta dengan bidang pengajaran tentang Consultation Liaison Psychiatry, Kedokteran Psikosomatik, Komunikasi Empati dan Perilaku Sehat. Dr. Andri juga merupakan penanggung jawab Klinik Psikosomatik RS Omni Internasional, Alam Sutera, Tangerang yang juga merupakan tempat berprakteknya selama ini. Selain bekerja sebagai pengajar dan klinisi, Dr. Andri juga aktif meneliti dan telah menulis berbagai artikel ilmiah di berbagai media, serta menjadi pembicara di beberapa seminar awam dan ilmiah. “Saya merasa harus turut bertanggung jawab pada permasalahan psikosomatik, setidaknya dapat berbagi pengetahuan serta membantu solusi pada para penderita,” harap Dr Andri yang telah menulis buku “Jangan Sebut Aku Gila!! Bagaimana Memaknai Kehidupan?”. Er, Foto Dok Pribadi
Maret ‘11
HAL 77-79_KONSULTASI PSIKOLOGI.i77 77
Tahun 3
77
2/18/2011 2:26:11 PM
KONSULTASI
Psikologi Bisnis Dr Andri SpKJ adalah seorang psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik dan Psikiatri Liaison. Kini ia sebagai wakil Indonesia satu-satunya di American Psychosomatic Society dan The Academy of Psychosomatic Medicine, organisasi Psikosomatik yang berkedudukan di Amerika. Aktif di World Psychiatric Association pada bidang Psychiatric, Medicine and Primary Care. Tugas rutinnya mengajar di FK UKRIDA dan dokter penanggung jawab Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang.
Dr. Andri SpKJ
Bimbang Meneruskan Usaha Orangtua Yth Dr. Andri Lebih satu tahun saya ber usaha menjalankan bisnis ekspedisi dari orangtua, tapi belum ada perkembangan yang signifikan. Meski sudah diberi mandat untuk mengelola, tapi orangtua selalu masih banyak ikut campur dalam memutuskan sesuatu. Karena mendapat tekanan, maka saya menjadi suka marah-marah pada karyawan. Dokter bagaimana yang seharusnya saya lakukan, kadang saya suka putus asa hingga ingin meninggalkan kantor dan memulai dengan bisnis kecil-kecilan sendiri? Atas advisnya saya ucapkan banyak terimakasih. Ratna Pradipta, Jakarta
78
Tahun 3
Solusi: Paling per tama yang harus dilakukan adalah bersyukur dan menerima apa yang telah ada. Tidak semua orang punya berkah untuk bisa meneruskan usaha keluarga yang mungkin sudah dirintis sejak nol. Keinginan untuk berusaha di luar bisnis keluarga memang terkadang merupakan ajang untuk membuktikan diri bahwa masih mampu berusaha sendiri dan menghasilkan sesuatu. Tapi bagaimana dengan usaha keluarga yang sudah ada, apakah tidak sayang jika dibiarkan begitu saja ? Kurang berkembangnya usaha keluarga ini mungkin diakibatkan karena Anda tidak sepenuh hati menjalankan. Apalagi anda merasa tidak nyaman dengan campur tangan orang tua. Memang terkadang orang tua punya dilema, di satu pihak mereka ingin melepaskan tanggung jawab, tapi di lain pihak ketakutan akan tidak jalannya usaha yang telah dirintis menjadi suatu pikiran yang sering berkecamuk. Untuk itulah Anda harus menunjukkan bahwa Anda sungguh-sungguh menjalankan usaha ini. Perkembangan yang baik akan membuat kepercayaan mereka terhadap Anda akan semakin baik. Nanti mungkin ketika sudah berkembang Anda akan melebarkan usaha ke minat anda yang lain. Tetap semangat.ď Ž
Maret ‘11
HAL 77-79_KONSULTASI PSIKOLOGI.i78 78
2/18/2011 2:26:22 PM
Belum Siap Mental Untuk Sukses? Dr. Andri yang baik. Saya bersyukur bisa membuka usaha kuliner, setelah terkena PHK dari kantor. Sepertinya apa yang saya produksi banyak disukai orang, dalam waktu belum setahun omsetnya cukup besar. Kalau dulu untuk tempat usaha saya kontrak, sekarang sudah bisa membeli ruko, lalu mobil operasional, bahkan membuka beberapa cabang di pinggiran Jakar ta. Sayangnya kesuksesan yang saya alami, tidak ser ta mer ta diikuti kehidupan saya. Saya jadi susah tidur, selain memikirkan rencana ke depan juga ada rasa takut kalau-kalau nanti bangkrut, menjadi penuh khawatir. Apakah saya belum siap mental untuk sukses? Mohon pencerahan Dokter? Terimakasih. Bagoes Gunanto, Semarang Solusi: Kemelekatan adalah salah satu penyebab dari kecemasan yang Anda alami. Anda takut kalau usaha yang Anda rintis akan mengalami kesulitan atau bahkan akan ada saingan. Anda ingin selalu berada dalam puncak dan itu membuat Anda pusing memikirkan cara-cara sampai Anda tidak bisa tidur dan tampak tertekan. Inilah dilema pengusaha. Anda bukannya tidak siap sukses, tetapi Anda terlalu takut kehilangan apa yang telah Anda raih. Sebenarnya jika kehilangan yang Anda
genggam sekarang untuk mendapatkan yang lebih baik mungkin tidak akan membuat Anda cemas dan sulit tidur. Tetapi karena Anda takut kehilangan dan mendapatkan yang lebih buruk yang membuat Anda cemas. Pada dasarnya kondisi depresi (yang biasanya diawali atau ditandai oleh kondisi kecemasan ) sering disebabkan karena adanya suatu kehilangan terhadap sesuatu yang kita cintai. Jadi saran saya lebih baik Anda tidak perlu memikirkan yang negatif tentang usaha Anda. Jika anda fokus untuk membuat usaha Anda tetap maju maka anda akan sedikit demi sedikit kehilangan pikiran pada sesuatu yang buruk. Berikan masukan kepada pikiran Anda sendiri tentang hal-hal positif yang telah Anda raih. Hal ini akan membuat Anda menjadi lebih percaya diri dan mampu untuk memikirkan lebih jernih tentang langkah-langkah ke depan tanpa perlu merasa takut akan bangkrut atau kehilangan yang Anda punya saat ini.ď Ž
Bila Anda memiliki problematika psikologi dalam menjalankan usaha, Anda dapat menemukan solusinya pada Rubrik Konsultasi Psikologi ini. Dr Andri SpKJ akan memberikan sharing agar Anda terlepas dari belenggu permasalahan. Silakan kirim keluhan Anda ke Redaksi Majalah Elshinta atau email ke majalahelshinta@gmail.com.
Maret ‘11
HAL 77-79_KONSULTASI PSIKOLOGI.i79 79
Tahun 3
79
2/18/2011 2:26:29 PM
Komunitas
Lumintu
Dari Limbah Berlipat Rupiah
Usia senja ternyata tidak menghalangi seseorang untuk tetap produktif, buktinya sekelompok orang-orang lanjut usia (Lansia) yang tergabung dalam komunitas Lumintu terbukti mampu mengubah limbah menjadi sebuah berkah. Limbah yang sudah tidak berguna tersebut, melalui tangan Slamet Riyadi pendiri Lumintu diubah menjadi lipatan rupiah. 80
Tahun 3
I
bu-ibu lanjut usia yang tergabung dalam komunitas Lumintu memanfaatkan sampah kemasan berbagai produk untuk didaur ulang menjadi kerajinan yang cantik. Ini tidak hanya sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan karena juga bernilai ekonomis sehingga mampu menghasilkan income tambahan. Semua diawali pria bernama Slamet Riyadi yang pada saat krisis moneter melanda Indonesia, menjadi salah satu dari sekian banyak pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja. Slamet saat itu adalah seorang pekerja kontrak sebuah stasiun pengisian bahan bakar
Maret ‘11
HAL 80-83_KOMUNITAS LUMINTU.indd80 80
2/17/2011 5:19:22 PM
umum (SPBU) di bilangan Tangerang. “Saat itu saya hanya memperoleh uang pesangon, sekitar Rp. 700.000,-. Lalu saat saya hendak mencari pekerjaan baru, para lansia yang tinggal di sekitar rumah meminta untuk dicari pekerjaan juga,” ungkap Slamet. Pasalnya daerah tersebut sebelumnya banyak kaum lansia yang menjadi perajin anyaman pandan. Ketika bahan baku pandan mulai habis karena makin menipisnya lahan maka praktis kegiatan mereka juga ikut terhenti. “Akhirnya saya memperoleh ide dan memutuskan untuk mencoba usaha daur ulang limbah. Kebetulan saat itu sedang marak usaha daur ulang baik dari limbah organik maupun lainnya,” jelas Slamet. Perjuangannya dimulai. Bahan baku yang diliriknya adalah limbah plastik alumunium foil, seperti kemasan camilan untuk anak, kemasan makanan ringan, kemasan susu, dan segala macam yang berbahan alumunium foil. “Kreasi yang dilakukan pertama-tamah hanya untuk dekorasi pesta, bunga-bunga hias, hiasan Natal. Tapi lama kelamaan kita berkembang hingga menjadi tas anyaman,” ungkap bapak empat anak ini. Saat itu hanya ada enam orang wanita lansia yang tergabung dengan Slamet.
Slamet Riyadi, Pendiri komunitas Lumintu Setelah berkembang akhirnya Slamet mulai kontinyu memproduksi kerajinannya dan menamakan kelompoknya tersebut Lumintu. “Lumintu sendiri kita ambil awalnya agar lebih mudah memperkenalkan hasil kar ya kita kepada yang lain. Berasal dari bahasa Jawa atau Sunda bermakna hampir sama, yaitu tidak terputus atau turun menurun,” kata pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat ini. Ia juga menerangkan bahwa Lumintu juga kependekan dari Lumayan Itung-itung Nunggu Tutup Umur.
Produk hasil karya para lansia di komunitas Lumintu Maret ‘11
HAL 80-83_KOMUNITAS LUMINTU.indd81 81
Tahun 3
81
2/17/2011 5:19:31 PM
Komunitas
Saat memperoleh Award di Gelar Karya PKBL BUMN 2010 Namun kesuksesan tidak datang begitu saja. Lantaran masih baru di bidang pengolahan limbah, Slamet menemui kesulitan untuk mencari bahan baku. “Walaupun limbah artinya barang sudah tidak digunakan, namun mencarinya sangat sulit. Saya bahkan harus bekerjasama dengan pemulung untuk menemukan pasokan bahan baku,” ungkapnya. Walau terbentur dengan pengalaman yang minim dan bahan baku yang terbatas, tidak membuatnya menyerah. Setelah mampu menghasilkan beberapa produk, kesulitan menghampirinya kembali. Kali ini masalahnya adalah pemasaran untuk hasil produknya. Tidak hilang akal, Slamet akhirnya menempuh cara lama dengan pemasaran di kaki lima. Tempat ramai seperti pasar, sekolah, hingga masjid tidak luput disantroni. Walau ada yang terjual namun jumlahnya sangat pas-pasan. Slamet bahkan sempat berniat untuk mengalihkan usahanya. “Tapi saya diingatkan istri bahwa, ada banyak lansia yang bergantung kepada saya untuk mendapatkan pemasukan,” ucapnya. 82
Tahun 3
Akhirnya titik awal kesuksesan mulai terlihat pada sekitar tahun 2000. Seper ti biasa, Slamet menjajakan produk kerajinan sederhana miliknya di Pameran Kerajinan Rakyat di Parkir Timur Senayan, Jakar ta. Tapi jangan salah, bukan menjadi peser ta resmi pameran. Slamet hanya menjual hasil anyaman tersebut di luar area pameran. Tapi nasib berkata lain walaupun di luar area pameran, seorang pribumi dan seorang warga asing menghampiri Slamet. “Mereka hanya
Ibu Ani Yudhoyono saat berkunjung di stand Lumintu
Maret ‘11
HAL 80-83_KOMUNITAS LUMINTU.indd82 82
2/17/2011 5:19:38 PM
Kegiatan menganyam yang kerap dilakukan bersama melihat sebentar dan langsung membeli semua produk yang saya hasilkan,” ungkapnya dengan heran. Ternyata mereka adalah pegawai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan utusan pemerintah Kanada. Produk yang dihasilkan oleh komunitas Lumintu dijadikan bahan studi banding bagi Kanada yang tengah melakukan kajian perbandingan soal pengolahan limbah. Kemudian lewat pertemuan tersebut ia memperoleh informasi mengenai daerah sumber limbah yang bisa dimanfaatkan untuk bahan baku. Dari mulai kawasan Jakarta, Bekasi, hingga Jawa Tengah bagian barat seperti Cilacap dan Tegal. “Walau awal saya mudah mendapatkan bahan, namun akhirnya ternyata limbah juga dikuasai oleh kelompok ter tentu,” katanya. Berkat ketekunan, pemasok tetap pun didapatkan. Hingga mereka ber temu dengan pihak Kementrian Lingkungan Hidup yang membuat Lumintu mengikuti Pameran Kerajinan Rakyat yang rutin mereka ikuti hingga kini. Kini jumlah Lansia yang tergabung di Lumintu mencapai kurang lebih 64 orang. Harga produk yang dihasilkan berkisar dari Rp. 30.000,- hingga Rp. 150.000,-
dengan omzet mencapai Rp 12 juta hingga 15 Juta. “Walaupun pesanan tidak selalu dalam jumlah besar, tapi alhamdulillah selalu ada saja yang harus dikerjakan,” ungkap Slamet. Bahkan lewat produk yang unik dan memperhatikan kualitas Salmet juga kerap diminta untuk melakukan workshop di sekolah hingga perusahaan. Selain berorientasi bisnis, pada dasarnya, komunitas Lumintu juga mengkampanyekan perilaku konsumen yang efeknya tidak merusak alam, entah itu dengan mengolah bahan bekas atau daur ulang atau mengurangi pemakaian bahan tak terurai. Menarik, menyaksikan fakta, bahwa gerakan produk ramah lingkungan yang dilakukan Lumintu ini justru didominasi oleh para lansia. Teks/ Foto : Anto Kurniawan
Maret ‘11
HAL 80-83_KOMUNITAS LUMINTU.indd83 83
Tahun 3
83
2/17/2011 5:19:43 PM
boro o i l a
PAT M E T TAS A B TER
M
K a son g a n
B
at ik
84
Februari ‘11
Ba
HAL 84-85_fORM fORMULIR.indd 84
kpia Patok
Beringharjo
Kota Gede 2/17/2011 6:00:38 PM
Saatnya mengembangkan sayap wirausaha Anda Bergabunglah bersama Majalah Elshinta Dalam program wisata INSPIRATRIP. Diikuti para pengusaha menuju kantong bisnis Yogyakarta. Bersama pewirausaha Kota Gudeg, Anda dapat sharing pengalaman sekaligus bertransaksi bisnis. Segera daftarkan diri Anda, karena tempat terbatas.
Pelaksanaan Tanggal: 31 Maret - 3 April 2011
FORMULIR PENDAFTARAN Nama
:
……………………………………………………………..
Tempat Tanggal Lahir
:
………………………………………………………………
Alamat
:
……………………………………………………………. ………………………………………………………………
Telepon/HP
:
………………………………………………………………
Profesi dan Alamat Usaha
:
…………………………………………………………… ………………………………………………………………
Em@il
:
………………………………………………………………
Investasi
Rp 1.500.000
(Sudah termasuk Transportasi, Akomodasi, Konsumsi, Backpack)
Transfer ke: Radio Elshinta : BCA-1983019050
Kirim formulir ke Redaksi Majalah Elshinta Atau email ke majalahelshinta@gmail.com
Info Hubungi : 0878 7543 1213 (Christina), 021-93938019 (Natalia) 85 Februari ‘11
HAL 84-85_fORM fORMULIR.indd 85
2/17/2011 6:00:43 PM
Potensi Daerah
MERAIH UNTUNG DI BELITUNG Jangan bayangkan Belitung seperti membayangkan Bali atau Lombok. Alamnya tak kalah indah, budayanya sama mempesona, penduduknya juga ramah bertangan terbuka. Namun, Belitung kekurangan sarana. Kesempatan untuk menanamkan investasi sangat terbuka.
86
Tahun Tahun 33
Maret Maret ‘11 ‘11
HAL 86-93_POTENSI DAERAH + IKLN.86 86
2/18/2011 2:22:22 PM
D
alam bahasa setempat, kata Belitong diambil dari nama sejenis siput laut. Dulunya dikenal sebagai Billiton. Sebuah pulau di laut China selatan lepas pantai timur Sumatra, diapit Selat Gaspar dan Selat Karimata. Pulau ini terkenal dengan lada putih (Piper sp.) yang dalam bahasa setempat disebut sahang, dan bahan tambang tipe galianC seperti timah putih (Stannuum), pasir kuarsa, tanah liat putih (kaolin), dan granit. Akhir-akhir ini Kabupaten Belitung yang dulunya dikuasai Inggris, menjadi tujuan wisata alam alternatif. Secara administratif Kabupaten Belitung terbagi menjadi 5 kecamatan yaitu Kecamatan Tanjung Pandang, Selat
Nasik, Badau, Sijuk dan Membalong. Ibukota Kabupaten Belitung adalah Tanjung Pandan. Jumlah penduduk kabupaten ini lebih dari 163.000 jiwa dan sebagian besar penduduknya tinggal di kawasan pesisir pantai. Kekayaan laut menjadi salah satu sumber mata pencaharian penduduk Belitung. Sumber daya alam yang tak kalah penting bagi kehidupan masyarakat Belitung adalah timah. Usaha per tambangan timah sudah dimulai sejak zaman Hindia Belanda. Penduduk Pulau Belitung terutama adalah suku Melayu (bertutur dengan dialek Belitung) dan keturunan Tionghoa Hokkien dan Hakka.
Maret Maret‘11 ‘11
HAL 86-93_POTENSI DAERAH + IKLN.87 87
Tahun 3
87
2/18/2011 2:22:34 PM
Potensi Daerah
Secara geografis pulau Belitung terletak pada 107°31,5’ - 108°18’ Bujur Timur dan 2°31,5’-3°6,5’ Lintang Selatan. Secara keseluruhan luas pulau Belitung mencapai 4.800 km² atau 480.010 hektar. Di sekitar pulau ini terdapat pulau-pulau kecil seperti pulau Mendanau, Kalimambang, Gresik, Seliu dan lain-lain. Sampai dengan tahun 2005, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kepulauan Bangka Belitung berdasarkan harga konstan mencapai Rp. 8,23 triliun. Sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar yaitu 24,2 % dari total PDRB dengan nilai sebesar Rp. 1,99 triliun, disusul dengan sektor industri pengolahan (23,5%) dengan nilai sebesar Rp. 1,94 triliun dan sektor per tambangan dan penggalian sebesar 18,5 % atau sama dengan Rp.1,52 triliun
Potensi Wisata Kelas Dunia Belitung menawarkan wisata alam berkelas dunia. Sebagian besar berupa bentangan pantai 88
Tahun 3
berpasir putih dihiasi batu-batu granit raksasa. Perpaduan eksotisme lautan dan romantisme daratan. Laut Belitung berair jernih. Cocok untuk snorkling, diving dan underwater travel via tourism submarine. Ekosistem terumbu karangnya relative terjaga. Pantai-pantai itu umumnya terletak di Kabupaten Belitung. Dekat dengan gerbang udara utama, Bandara H. AS. Hanandjoeddin, sekitar 30 kilo dari Tanjungpandan, ibukota Belitung. Salah satu pantai paling popular, Tanjung Tinggi, terletak di Kecamatan Sijuk, 30 kilo kearah utara Tanjungpandan. Pantainya berupa teluk yang diapit semenanjung yang dibentuk oleh tumpukan batu granit raksasa. Pasirnya halus. Tak jauh dari situ ada pantai Tanjung Kelayang. Terbentang lurus berpasir putih dihiasi tebaran batu granit. Tak ada duanya. Tempat yang indah untuk dikunjungi di Tanjung Binga adalah Bukit Berahu. Anda bisa rileks di Resort Bukit Berahu dan restoran. Di sini juga ada pantai pasir putih. Tanjung Binga adalah desa nelayan dengan banyak pulau-pulau
Maret ‘11
HAL 86-93_POTENSI DAERAH + IKLN.88 88
2/18/2011 2:22:36 PM
IKLN
Maret ‘11
HAL 86-93_POTENSI DAERAH + IKLN.89 89
Tahun 3
89
2/18/2011 2:22:37 PM
Potensi Daerah
Peta bahan galian
Resort yang digemari para turis kecil di depan pelabuhan. Salah satunya adalah Pulau Lengkuas dimana sebuah mercusuar peninggalan Belanda masih berdiri tegak di sana. Selain itu ada Tanjung Pendam, pantai terpopuler di Tanjungpandan. Kota ini juga memiliki Museum Daerah dengan beragam diorama tambang timah dan ar tifak kuno. Ke arah barat daya ada Membalong, tempat menarik untuk petualangan. Tempat ini benar-benar masih asli dengan kombinasi pemandangan tebing granit raksasa si Batu Beginde, pantai pasir putih di Batu Lubang dan 90
Tahun 3
Pantai berbatu yang indah
kehidupan desa alami di pulau Seliu yang bisa dicapai via dermaga Teluk Gembira. Belitung juga mengembangkan wisata pulau. Apalagi pemandangan bawah lautnya pun relative masih baik. Potensi budaya Belitung pun layak jual. Ada sebuah desa bernama Kampung Bali di Belitung. Jika dikelola dengan baik, desa ini mampu
Maret ‘11
HAL 86-93_POTENSI DAERAH + IKLN.90 90
2/18/2011 2:22:44 PM
Potensi Investasi
menjadi daya tarik sendiri. Budaya Belitung yang beradat Melayu pun menarik ditampilkan. Juga budaya Tionghoa yang cukup kental seperti Sembahyang Kubur dan Sembahyang Rebut. Selain budaya, Belitung pun dilimpahi kekayaan kuliner dan kerajinan tangan. Gangan ikan, Mie Belitung dan Batu Satam adalah ikon kekayaan Belitung untuk kulinari dan kerajinan tangan.
Pariwisata membutuhkan sarana prasarana. Meski Pemerintah Daerah berkewajiban menyediakannya, investor swasta memiliki peluang yang luar biasa besarnya. Ambil contoh investasi properti. Hasil pengamatan menunjukan property wisata yang cocok di Belitung mungkin bukan hotel mewah menjulang tinggi namun cottage-cottage bernuansa tradisional atau resort modern. Pantai landai di Belitung terlalu indah untuk dirusak oleh scenery ar tifisial buatan manusia. Sampai saat ini, hanya ada satu resort berbintang di Belitung, Lorin Belitung Hotel and Resort dan Hotel Bukit Berahu di Tanjung Binga. Di Tanjungpandan ada Hotel dan Klub Billiton. Lalu investasi properti untuk restoran atau pusat perbelanjaan. Daerah sekitar Tanjungpandan bisa menjadi lokasi yang sangat strategis karena relatif datar dan menjadi jalur lalu-lintas utama. Jarak dari pusat kota dan lokasi wisata relatif dekat sehingga mudah dijangkau. Belitung membutuhkan paling tidak beberapa shopping arcade, mall dan pusat belanja kerajinan tradisional. Tapi kesempatan untuk menyediakan properti bagi pasar tradisional dan pasar ikan juga terbuka. Masyarakat Belitung amat dekat dengan kehidupan lautan. Hasil laut merupakan salah satu sumber pendapatan terpenting. Menyediakan sebuah pasar ikan modern yang bisa menyatukan turis dan nelayan tradisional bisa menjadi sebuah pencapaian yang bagus. Selain itu, investasi dalam bentuk properti pengolahan hasil laut, seperti pabrik pengolahan ikan tuna, cukup menjanjikan. Maret ‘11
HAL 86-93_POTENSI DAERAH + IKLN.91 91
Tahun 3
91
2/18/2011 2:22:48 PM
Potensi Daerah
Turisme juga membutuhkan transportasi. Belitung masih kekurangan sarana transportasi umum. Kesempatan menanamkan investasi di bidang penyewaan kendaraan juga terbuka lebar. Sebuah sistem transportasi terpadu – darat, laut, udara, di Belitung merupakan sebuah terobosan besar. Ini dimungkinkan karena secara keseluruhan, Belitung bukanlah pulau yang terlalu besar. Sarana jalannya sudah cukup memadai. Untuk industri, rata-rata industri di Kabupaten Belitung masih tergolong industri skala kecil. Industri yang sudah ada dan bisa dilirik terutama industri kecil makanan seperti kerupuk, terasi atau gula aren. Industri menengah yang ada di Kabupaten Belitung antara lain industri minyak kelapa sawit (CPO), industri pengolahan pasir kwarsa dan industri es balok untuk mendukung sektor perikanan. Sedangkan industri besar adalah industri pemurnian kaolin. Di industri per tambangan, Kabupaten Belitung memiliki sumberdaya timah, pasir kwarsa, kaolin, granit, batu gunung, tanah liat dan biji besi. Tahun 2008, semua industri pertambangan mengalami peningkatan kecuali untuk pasir kwarsa. Ini menunjukkan bahwa industri pertambangan di kabupaten Belitung masih cukup potensial untuk dikembangkan Terakhir investasi di bidang hiburan, pendidikan, budaya bahkan konser vasi. Kabupaten Belitung membutuhkan gedung kesenian, bioskop, museum dan taman hiburan seperti kebun binatang atau cagar alam dan budaya. Semuanya membutuhkan property dan industri pendukungnya. Semuanya memberi kesempatan untuk menangguk keuntungan. Keputusan, tentu saja, ada pada Anda. Tapi percayalah, Kabupaten menunggu Anda dengan tangan terbuka. ď ŽWendy Danoeatmadja/Foto: Istimewa 92
Tahun 3
Belacan terasi Belitung
Batu Satam
Mie Belitung
Sup ikan Gangan
Maret ‘11
HAL 86-93_POTENSI DAERAH + IKLN.92 92
2/18/2011 2:22:52 PM
Maret ‘11
HAL 86-93_POTENSI DAERAH + IKLN.93 93
Tahun 3
93
2/18/2011 2:22:55 PM
Info UKM
Bank Mandiri
Ciptakan 13 Wirausahawan Terbaik
E
xpo Wirausaha Mandiri yang diikuti 180 peser ta, menampilkan profil finalis Wirausaha Mandiri 2010 serta pemenang Wirausaha Mandiri 2009 – 2007 di Jakarta Convention Centre. Perhelatan Wirausaha Mandiri 2010 melahirkan 13 Wirausahawan terbaik yang siap untuk berkarya untuk membangun tanah air melalui kontribusi nyata di sektor rill. Ke 13 jawara tersebut meraih penghargaan Wirausaha Mandiri setelah berhasil menyisihkan 3.281 mahasiswa dari 412 perguruan tinggi di 33 propinsi di Indonesia. Penghargaan wirausaha mandiri 2010 diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. 94
Tahun 3
Maret ‘11
HAL 94-96_INFO UKM.indd 94
2/17/2011 5:26:01 PM
Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan pemerintah sangat mengapresiasi program wirausaha mandiri mengingat Indonesia membutuhkan banyak entrepreneur yang memiliki semangat, manajemen, dan skill yang terbangun melalui pelatihan dan dukungan swasta Nasional. “Pemerintah telah membangun iklim usaha yang kondusif. Yang dibutuhkan adalah wirausahawan yang dibentuk manajemen dan skill melalui inkubator. Apa yang dilakukan Bank Mandiri adalah model inkubator paling baik yang bisa dikembangkan terus, tidak hanya oleh Bank Mandiri, tetapi juga semakin banyak lagi yang mengembangkannya,” kata Hatta Rajasa. Farhan Dwitama
Gerakan Kewirausahaan Nasional
Dorong Wirausaha Muda Andal
G
erakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang dicanangkan oleh Menteri Koperasi dan UKM, sejak 2 Februari yang lalu diharapkan menjadi sebuah program untuk melahirkan lebih banyak wirausaha baru di Indonesia. Dalam pencanangan GKN terangkai
pula acara Expo Kewirausahaan, pemberian penghargaan kepada tokoh, perbankan, wirausaha muda sukses, koperasi hingga kepala daerah penggerak kewirausahaan. “Ini adalah komitmen pemerintah untuk mendorong agar generasi muda menjadi wirausaha andal Maret ‘11
HAL 94-96_INFO UKM.indd 95
Tahun 3
95
2/17/2011 5:26:05 PM
Info UKM
dan menjadi generasi yang menciptakan pekerjaan bukan sebagai `job seeker`. Berbagai upaya dilakukan untuk mendukung GKN di antaranya program pengembangan sumber daya manusia, peningkatan program pembiayaan, dan pemasaran bagi calon wirausaha,” ujar Sjarifuddin Hasan, Menteri Koperasi dan UKM. Selain itu, berbagai program digulirkan pemerintah antara lain program wirausaha 1.000 sarjana, pelatihan kewirausahaan, PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan), 96
Tahun 3
program pembiayaan CSR, PNPM Mandiri, hingga Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang tahun ini ditarget 20 triliun tanpa jaminan. “Melalui GKN ini kita berharap dapat meningkatkan jumlah wirausaha minimal 2 persen dari total populasi penduduk kita,” katanya. Ia mengatakan, saat ini jumlah wirausaha di Tanah Air baru sebanyak 0,24 persen dari total populasi penduduk, padahal untuk dapat dikatakan sebagai negara maju diperlukan setidaknya 2 persen jumlah wirausaha dari seluruh jumlah penduduk. “Kami telah menyediakan ruang pamer Gedung Smesco yang siap menampung pemasaran produk KUKM dari seluruh Indonesia. Dengan GKN kami berharap akan menjadi titik balik bersinerginya seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong lahirnya lebih banyak wirausaha yang andal, mandiri, dan berdaya saing,” tandas Sjarifuddin. Teks : Anto/ Foto : Ist.
Maret ‘11
HAL 94-96_INFO UKM.indd 96
2/17/2011 5:26:11 PM
Steve Sugita pemilik Oxybaric
Oxybaric Center Semua penyakit nyaris disebabkan oleh proses penyempitan pembuluh darah. Anda memiliki penyakit JANTUNG dan DIABETES ? Dengan
Rp 1,5 juta bisa sembuh! Hanya di Oxybaric.
Tanpa obat, tanpa efek samping dan tanpa risiko. Alamat klinik: 1. Jln Bhayangkara No 91 Sukabumi. Telp. 0815 9136 524, 0266 7117 352 (Steve Sugita) 2. Jln Tambak 2 No 27 Jakarta Pusat. Telp. 0857 9324 5750 (Budi) 3. Jln Boulevard Kelapa Gading Blok WE2 No 2H. Telp. 0878 8025 2688, 021 9895 8796, 021 3343 9394 (Effi) 4. Ruko Cordoba Blok F No 25 Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Telp. 021 5694 7918 5. Jln Gunung Sahari XII No 12 Blok B3, Jakarta Pusat (Belakang Hotel Sheraton Media). Telp. 021 9288 6200, 021 3387 7731 (Lia), 021 9950 0778 (Aye) Maret ‘11 Tahun 3 97 6. Jln Yusuf Adiwinata Jakarta Pusat
HAL 97_ADV.indd 97
2/17/2011 5:26:59 PM
INFO FRANCHISE
Feri Agustiawan Soputan, pemilik franchise Susu Oke
SUSU OKE
Oke Susunya, Oke Bisnisnya
K
ebutuhan akan susu membuat produsen susu yang menawarkan beragam produk kian menjamur. Kondisi ini bukan hanya memberi pilihan bagi konsumen, namun juga menimbulkan kondisi penjualan yang tidak terkontrol, persaingan kurang sehat dan seringkali penyebaran distribusi yang tidak merata. 98
Tahun 3
Kondisi ini, bagai Feri Agustiawan Soputan merupakan peluang bisnis. Ia menangkap trend menjamurnya kebiasaan konsumen mencari gerai atau toko yang menjual barang kebutuhan secara segmented. “Konsumen saat ini, lebih memilih membeli suatu barang pada toko khusus penjual barang yang diinginkan. Kalau orang ingin beli sepeda dia
Maret ‘11
HAL 98-99_INFO FRANCHISE.indd 98
2/17/2011 5:29:07 PM
Beragam produk susu, beragam kebutuhan konsumen, keduanya dipadukan dengan konsep sederhana namun tepat. Hanya dalam 1 tahun, franchise ini makin dinikmati pebisnis dan telah melebar ke seluruh pelosok pulau Jawa.
akan datang ke toko sepeda mesti pun di mall juga ada. Atau saat orang ingin membeli obat, maka ia akan datang ke toko obat atau apotek meski di warung kecil dekat rumah juga ada,” jelasnya Kondisi inilah yang mendorong Ferr y mendirikan gerai khusus penjualan susu berlabel Susu Oke. Kini, bisnis yang telah difranchisekan itu telah memiliki lebih dari 47 gerai di seluruh pelosok Jawa. Paket investinya dimulai dari Rp. 150.000.000; Rp. 200.000.000; untuk gerai biasa , dan Rp. 500.000.000 untuk mini market. Nilai investasi tersebut dikurangi Rp 30 juta untuk biaya perlengkapan antara lain computer set, software, box scanner, printer, dan item promosi seperti neon sign board, banner, dan seragam karyawan. Susu Oke tidak menerapkan franchise fee. Margin laba sebesar 5 % dari omset penjualan. Susu Oke juga memberi jaminan, produk yang kurang laku bisa ditukar dengan produk paling laku untuk mengurangi sisi
kerugian Franchisee. Bila ada produk yang mendekati masa kadaluarsa atau kemasan rusak bisa diretur kepada Franchisor untuk diteruskan kepada produsen. Selain itu, Susu Oke memberi garansi Buy Back, atau 100% pembelian kembali seluruh produk franchisee yang ingin menutup gerai milik mereka. “Tapi sampai saat ini, belum ada franchisee yang menutup gerai Susu Oke!” ungkap pria kelahiran Jakar ta ini. “Justru biasanya franchisee menambah dari satu gerai jadi dua gerai!” Ferry menambahkan, saat ini Susu Oke membuka kemitraan dengan investor yang ingin menjadi master franchise. “Master franchise diharapkan dapat tumbuh di setiap kota dan propinsi guna mensuppor t para franchisee yang ada di daerah tersebut, dan nantinya master franchise berhak mensuplai produk susu kepada anggota franchisee, dan mengurusi ser ta menseleksi calon franchisee di kotanya,” jelas Ferr y.Teks Farhan Dwitama/ Foto : Rizki Rahmat
Berbagai produk susu anak -anak Maret ‘11
HAL 98-99_INFO FRANCHISE.indd 99
Tahun 3
99
2/17/2011 5:29:14 PM
KKonsultasi ONSULTASI BISNIS
Niam Muiz, Msc, MPsi Ia adalah seorang inspirator handal dan konsultan bisnis, master trainer tamatan Amerika Serikat yang telah menelorkan lebih dari 8.000 eksekutif pada berbagai level jabatan dan fungsi di berbagai wilayah Indonesia. Pria berusia 49 tahun yang sudah malang melintang selama 20 tahun di dunia training ini, kini menjadi Presiden Direktur PT Inspira Consulting, Jakarta.
Berhenti dan Beralih Bisnis Pertanyaan: Salam. Yth, Bapak Niam, kapan seharusnya kita berhenti dari satu bisnis (karena bisnis tersebut tidak berkembang atau terus merugi) dan beralih/berpindah ke bisnis lainnya? Apakah ada patokan waktunya atau tidak? Terima kasih. Wahyu, Semarang
Jawaban: Sebagai contoh, seseorang sedang menjalankan bisnis serabi. Berbisnis serabi tidak akan menuai hasilnya secepat membakar serabi di tungkunya. Ada saat dimana berbisnis sesuatu itu adalah momentum pembelajaran mengenai selera pasar saja seperti market survey sambil bisnis itu dijalankan. 100
Tahun 3
Anda jualan sepeda ontel, misalnya. Tiga bulan pertama tidak laku. Oh, ternyata salah karena Anda mendisplay-nya di pinggir jalan. Ada yang berminat, para pejalan kaki. Tapi mereka tidak punya daya beli. Sementara, yang punya daya beli, tidak lewat trotoar berdebu. Nah, baru pada bulan ke 4 sepeda tua itu didisplay di pinggir lapangan resik dimana banyak kaum berduit olahraga jogging. Jadi, beri masa pembelajaran dan lanjutkan dengan masa uji coba dengan teknik lain atau ganti lagi dengan penajaman di kemasan, misalnya. Tambahi bumbu, bumbu sebenarnya ataupun bumbu promosi. Sampai ketemu format yang pas dalam mendesain dan membuat bisnis kita laku di pasaran. Bicara soal kapan waktunya menyerah, bagi saya tidak pernah ada. Yang ada adalah waktu “menajamkanâ€?nya. Hanya saja, jika Anda sudah kelewat butek dan tidak mampu belajar lagi dari kegagalan itu, nah disitu baru Anda bisa memutuskan untuk pindah ke bisnis lain. Tapi yang penting untuk dicatat, bukankah pada bisnis baru itu proses itu akan berulang? Kalau demikian, di situlah seninya daya tahan berbisnis. Tidak ada bisnis yang Anda tidak cocok di sana. Yang ada adalah bisnis dimana Anda kurang sensitif lagi untuk menggalinya. Dan dikala itu terjadi pada diri Anda, saat itulah waktu yang tepat bagi Anda untuk meninggalkan bisnis tersebut dengan segera. Hiduplah dalam bisnis yang Anda pilih. Bukan memilih bisnis itu untuk hidup. Salam. ď Ž
Maret ‘11
HAL 100-101_KONSULTASI NIAM.indd100 100
2/17/2011 5:30:12 PM
Bisnis Pengiriman Makanan Pertanyaan: Salam Pak, bagaimana prospek bisnis jasa pengiriman makanan, untung ruginya? Atau trik untuk mensiasati bisnis tersebut agar tak terus merugi? Misal, jasa pengiriman coklat, biasanya sesampainya di tempat tujuan, coklat tersebut lumer dan meleleh (barang rusak). Terima kasih. Sapto, Jakarta
Niam Muiz, Msc, MPsi
Jawaban: Bisnis ini adalah jasa. Pengiriman adalah deliver y. Dan pada bisnis ini ukurannya cepat, aman dan tiba dengan utuh. Maka pilihlah yang sesuai dengan ukuran sumber daya Anda. Dan pastikan semua ukuran itu terpenuhi. D e n g a n hilir mudik perpindahan barang, bisnis ini sangat prospektif. Tapi sekali lagi, mulailah pada skala sesuai dengan kemampuan memenuhi ukuran itu. Misalnya, untuk menunjang bisnis pengiriman itu, modal Anda cuma 10 juta, sepeda motor satu,
dan tracking system manual. Maka, jangan sekali-kali Anda masuk pada wilayah jasa pengiriman yang memerlukan freezer, mobil thermoKing, dan yang memerlukan proses hingga berhari-hari antar pulau, misalnya. Dalami saja bisnis pengiriman dalam kota dengan waktu kirim maksimal 2-3 jam. Berbisnis adalah menjanjikan kualitas kepada konsumen secara ‘tahu diri’. Jangan menjanjikan apa yang tidak bisa dipenuhi, karena kepuasan pelanggan sangat menentukan keberhasilan Anda di masa datang. Maka tahu dirilah, layani dengan baik setiap pelanggan sesuai dengan kemampuan Anda. Jika Anda sudah mampu melayani dengan baik, maka Anda bisa meningkatkan pelayanan tersebut ke wilayah l a i n n y a . Ta p i tentu, itu akan membutuhkan peningkatan kualitas layanan Anda juga. Misal, dari semula hanya pakai motor, Anda akan beralih ke jasa pengiriman yang lebih besar, cakupan wilayah yang cukup luas, maka Anda membutuhkan mobil. Penuhi itu, dan jangan dipaksakan!ď Ž
Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai bisnis yang akan atau sedang dijalankan, silakan layangkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: majalahelshinta@gmail.com. Maret ‘11
HAL 100-101_KONSULTASI NIAM.indd101 101
Tahun 3
101
2/17/2011 5:30:13 PM
Direktori
Usaha Mini - Maksi Beberapa wirausaha di luar kuliner ini sangat digemari konsumen. Dengan begitu untuk kembali pada modal (BIP) tentu akan lebih cepat. Disini ada rate franchise sesuai kebutuhan Anda mulai modal minimal hingga maksimal yakni dari 3 juta hingga setengah M. Jatuhkan pilihan Anda? ASTERDISC Franchise ini menawarkan jasa rental original DVD rental. Sebuah franchise bidang hiburan yang makin berkembang dan tidak pernah sepi peminat. Investasinya 42 juta.
102
CETROO COFFEE Jenis Franchisor Jumlah franchisee Kisaran harga
: : : :
minuman kopi PT Indotrans Mitra Selaras 97 7.5 juta
SUPER BUBBLE Jenis Franchisor Jumlah franchisee Kisaran harga
: : : :
Minuman Bubble Ice Shop 80 3 juta
SUPER WASH Jenis Franchisor Jumlah franchise Kisaran harga
: : : :
Laundry PT Edria Mitra International 400 32 juta
PANORAMA WORLD Jenis Franchisor Jumlah franchise Kisaran harga
: : : :
Tour and Travel PT Tirta Putra Wisata 12 500 juta
Tahun 3
HAL 102.indd 102
Maret ‘11
2/17/2011 5:31:38 PM
Maret ‘11
HAL 103-IKLN OGB DEXA.indd 103
Tahun 3
103
2/17/2011 5:32:26 PM
Tips
Pembukuan Sederhana
Rahasia Sukses UKM
Pembukuan atau catatan keuangan kedengarannya sepele. Padahal, catatan keuangan yang rapi, jelas dan transparan, bisa meningkatkan kredibilitas usaha Anda. Kesuksesan UKM berawal dari disiplinnya membuat pembukuan.
C
atatan keuangan atau pembukuan, sebenarnya merupakan cermin yang menggambarkan usaha Anda. Dari catatan itu, kemajuan, kemunduran, stagnasi bahkan peluang bisa dibaca. Ini membuat catatan keuangan menjadi sebuah faktor penting. Terutama jika Anda bermaksud melebarkan usaha, mendapat kredit atau pinjaman dan terutama berurusan dengan pajak dan legalitas lainnya. Jadi, mulailah menyusun catatan keuangan. Untuk UKM, catatan keuangan tidak perlu rumit. Buatlah secara sederhana. Yang terpenting adalah akurasi data. Proyeksi Kas Sebelum memulai suatu usaha, sebaiknya susunlah proyeksi aliran kas. Proyeksi 104
Tahun 3
ini harus masuk dalam rencana bisnis Anda! Kenapa? Karena proyeksi ini membantu Anda melihat prospek usaha tersebut. Dengan proyeksi ini, Anda bisa memperkirakan hal-hal yang mungkin terjadi dan mengambil langkah-langkah antisipasi. Modal, misalnya. Usahakan menyiapkan modal lebih besar dari proyeksinya. Wajib Catat Jika catatan keuangan sudah siap dilakukan, inilah aturan utama ; jangan pernah melewatkan satu transaksi pun untuk dicatat. Siapkan dua buku ; buku pengeluaran dan buku pemasukan. Pisahkan Aturan kedua ; sekecil apa pun skala usaha Anda, jangan pernah mencampur keuangan
Maret ‘11
HAL104-105_TIPS & TRIK.indd 104
2/17/2011 5:34:17 PM
Anda percayai, lakukan sendiri pencatatan keuangan. Atau serahkan pada orang yang memang sangat Anda percayai ; istri atau suami. Begitupun, lakukan pengecekan setiap hari. Manual Gagap teknologi? Oke, lupakan softwaresoftware canggih. Lakukan secara manual. Ini lebih baik daripada tidak sama sekali! Tapi, Anda harus bersedia mengecek ulang lebih dari satu kali sehari, agar tidak ada yang salah tulis.
perusahaan dan keuangan keluarga! Business is business! Bukti Transaksi Sebisa mungkin setiap transaksi harus ada buktinya, berupa bon atau kwitansi. Simpan baik-baik! Jangan sampai hilang. Bukti-bukti transaksi ini berguna dalam penghitungan pajak. Asal tahu saja, petugas pajak tidak akan menganggap sah sebuah transaksi tanpa bukti! Ini contoh mudahnya ; Anda membeli mobil tanpa bukti transaksi. Petugas pajak tidak menghitung transaksi ini. Artinya, pendapatan perusahaan Anda lebih besar. Pajaknya pun lebih besar pula! Jika kebanyakan tansaksi Anda melalui pihak ketiga seperti bank, usahakan tetap meminta bukti, misalnya bukti transfers uang.
RHS Jangan beberkan catatan keuangan Anda pada sembarang orang! Percayalah, sebuah usaha bisa dilihat baik tidaknya dari catatan keuangannya. Jika usaha Anda legal, catatan keuangan Anda akan menunjukannya. Memang, awalnya terasa berat. Tapi bisnis yang berhasil adalah bisnis yang didasari disiplin. Jadi disiplinkan diri Anda. Jangan segan meminta bantuan tenaga konsultan jika memang merasa tidak mampu. Saat ini banyak konsultan independen yang bersedia membantu wirausaha kecil dan menengah dengan biaya yang tidak kelewat mahal. Sebaiknya Anda terlibat aktif. Jadi, selain pembukuan beres, Anda tambah pintar! Wendy Danoeatmadja, Dari berbagai Sumber/Foto: Istimewa
Form Khusus Bila perlu, untuk memudahkan pencatatan transaksi bisa dibuat form-form khusus; misalnya for m war na kuning untuk pengeluaran rutin, form warna biru untuk pengeluaran sesekali, dan seterusnya. Buatlah file yang teratur dan tertib agar memudahkan Anda menemukannya. Orang Kepercayaan Sebelum Anda memiliki akuntan yang Maret ‘11
HAL104-105_TIPS & TRIK.indd 105
Tahun 3
105
2/17/2011 5:34:20 PM
File
Pameran dan Lomba Foto
Memoar Orang-Orang Singkawang
Menteri Perdagangan Marie Pangestu
L
orong – lorong gedung bersejarah di kawasan Pasar Bar u menjadi ajang simbol keragaman dengan penyelenggaraan Lomba dan Pameran foto Memoar Orang–Orang Singkawang yang diselenggarakan di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Pasar Baru Jakarta. Area tersebut didekorasi menyerupai kota Singkawang dalam skala kecil. Acara ini merupakan rangkaian acara perayaan Cap Go Meh 2011, pada Februari mendatang di Singkawang Kalimantan Barat. Acara dibuka oleh Menteri Perdagangan Marie Pangestu, serta dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Direktur Promosi Dalam Negeri, Walikota Singkawang, Walikota Jakarta Pusat dan Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakar ta. “Pameran foto tentang orang – orang Singkawang ini, membuat kita harus berbangga hati, berada di bangsa demokratis,
106
Tahun 3
HAL 106-107_FILE.indd 106
yang menghilangkan rasa perbedaan,” ungkap Marie. Pada pembukaan tersebut juga ditampilkan tarian multi etnik TIDAYU ; (Tionghoa, Dayak, dan Malayu), Atraksi Tatung yang di Cina sendiri telah punah, festival kuliner Singkawang, serta pagelaran musik ber tajuk Blues4Freedom, di sepanjang badan jalan gedung Antara. Memamerkan 152 kar ya foto, pameran dibagi dalam dua bagian. Pertama bercerita tentang kehidupan orang-orang Singkawang yang hidup di Guangdong, China dan tentang kebudayaan yang berkembang di Singkawang kini. Pada perlombaan foto Memoar OrangOrang Singkawang tampil tiga pemenang lomba - pemenang mendapat hadiah 3.000.000 dan juga diikut sertakan pada hunting foto perayaan Cap Go Meh, di Singkawang. Farhan Dwitama/Foto:Dok. Galeri Foto Antara
Maret ‘11
2/17/2011 5:33:39 PM
Barong Sai Masuk Bumbu Desa
U
nik memang, setelah pengunjung menyantap menu Chinese istimewa, disuguhi atraksi enerjik Barongsai Cen Lung di tengah area resto. Acara ini dipersembahkan Restoran Bumbu Desa Kebon Jeruk Jakarta dalam merayakan tahun baru Imlek 3 Februari lalu. “Acara yang kami sajikan Barongsai dan Chinese Dance untuk mendukung kepuasan tamu dan demi kemajuan Pariwisata Indonesia,“ ujar Pingkan Purwandari, marketing Bumbu Desa Kebon Jeruk. Resto khas menu Sunda yang terkenal dengan Gurame Cobeknya, juga menyajikan masakan berbahan ayam, ikan, udang, cumi hingga kudapan tradisional seperti aneka pepes, tumis, karedok, sayur
dan beragam sambel cobek. “Restoran kami memang menyajikan aneka menu tradisionil istimewa bagi kuliner sejati,” tambahnya.
Imlek di Mal Ciputra Jakarta
D
alam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2011, Mal Ciputra Jakar ta menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan yang unik dan berbeda dari event-event Imlek sebelumnya. Acara yang ber tajuk ’The Legend of Sie Djin Koei’ menyuguhkan berbagai acara yang dapat dinikmati seluruh pengunjung. Pembukaan event Imlek tahun ini diawali dengan penampilan Eagle Dance, kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan Theater Sie Djin Koei. Pada pembukaan event Imlek tahun ini Mal Ciputra Jakarta juga menampilkan Tina Toon sebagai bintang tamu yang membawakan beberapa lagu khas Imlek dan juga Barongsai Patok Besi yang merupakan salah satu pertunjukan unggulan dalam menyambut Imlek tahun ini. Selain itu, untuk memeriahkan tahun Kelinci Emas ini, Mal Ciputra juga menyuguhkan dekorasi berbeda dari yang
pernah ada sebelumnya dengan mengusung tema 4 hewan penjaga arah mata angin. Dalam budaya Tionghoa, empat arah mata angin yang terbuka dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi siapa saja. Keempat hewan penjaga itu adalah Naga Hijau (Timur), Kurakura Hitam (Utara), Harimau Putih (Barat), dan Phoenix Merah (Selatan). Choen/Foto: Dok. Mal Ciputra
Maret ‘11
HAL 106-107_FILE.indd 107
Tahun 3
107
2/17/2011 5:33:42 PM
MAJALAH KUMPULAN CERPEN REMAJA
displayELSHINTA.indd 108
17/02/2011 18:12:42
PROFIL
Ir. Royandi Junus, MBA
Membantu Ratusan Franchisor
Latar belakangnya memang arsitektur, namun lewat puluhan tahun pengalamannya di bidang bisnis development membuat Royandi Junus paham segala hal seputar franchise. Itu membuatnya bergabung pada salah satu pioneer konsultan franchise di Indonesia, yaitu International Franchise Business Management (IFBM) yang sudah banyak membantu para Franchisor asing dan lokal untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.
S
ebelum tergabung dalam tim IFBM, Royandi adalah seorang arsitek yang juga memiliki sebuah biro arsitek. Namun ia menyadari saat itu ia tidak memiliki kemampuan di bidang finance yang membawanya untuk kembali ke jalur pendidikan untuk mengambil S2 di bidang finance. “Basic saya sebenarnya adalah arsitek, banyak orang bilang jauh sekali latar belakang saya dengan bidang yang saya geluti sekarang. Sebenarnya tidak demikian, karena banyak pengetahuan sari arsitektur yang membantu bidang saya, terutama di masalah 109
Tahun 3
Maret ‘11
HAL 109-111_KONSULTASI FRHANCHIS109 109
standarisasi ruang, interior dan human dimention,“ ungkap Royandi Junus. Setelah menyelesaikan pendidikan S2-nya Roybegitu panggilan akrabnya - diajak temannya untuk bekerja di sebuah perusahaan nasional besar. “Sekitar tujuh tahun saya di bisnis development. Karena di bisnis development itu kan banyak keputusan penting dari investasi ada di bidang tersebut. Jadi dengan skill saya di keuangan dan segi operation saat itu semua kemungkinan investasi atau tidak ada di saya. Hal tersebut akhirnya sangat menolong sekali bagi saya,” jelas bapak dua anak ini. Kemudian hari ia bertemu dengan teman yang menjadi partnernya saat ini di IFBM yaitu Burang Riyadi. Roy menambahkan bahwa saat itu ia hendak memakai jasa IFBM untuk membantu divisi restoran yang di pegangnya dan kebetulan ingin di-franchise-kan ke Bali. “Namun akhirnya saya mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan tim teman saya tersebut di konsultan International Franchise Business Management (IFBM) walaupun saat itu saya masih bekerja di tempat lain. Namun karena merasa cocok, akhirnya saya melepas pekerjaan saya dan bergabung disini,” ungkap Roy. IFBM sendiri merupakan konsultan franchise yang telah mengarungi dunia franchise selama lebih dari 15 tahun. “Sebenarnya bila berbicara mengenai IFBM itu adalah perusahaan konsultan yang tajam di bidang pembentukan dan pembinaan Franchisor (Franchise development). Di dalamnya terdapat bidang-bidang franchisability (feasibility bagi sebuah bisnis apakah layak untuk dipasarkan secara waralaba), pembimbingan pembuatan dokumen Franchisor dan dokumen Franchisee, franchise audit/review (meninjau kelayakan perusahaan Franchisor), franchise organizer (membantu franchisor dalam merekrut franchisee), franchise academy (bekerjasama dengan komtab waralaba Kadin, membantu pendidikan profesionalisme bagi para pemain diindustri franchise), workshop, seminar, dll. Hingga berjalan sampai saat ini, kurang lebih IFBM telah membantu lebih dari 100 franchisor”, tandasnya. Teks/ Foto: Anto Kurniawan. Maret ‘11
Tahun 3
109
2/17/2011 5:36:00 PM
KONSULTASI Ir. Royandi Junus, MBA Royandi Junus adalah seorang arsitek yang meraih S2 di bidang finance. Berkat pengalaman puluhan tahun di bidang bisnis development, membuatnya paham segala hal seputar franchise. Ia bergabung dengan pioneer konsultan franchise di Indonesia, yaitu International Franchise Business Management (IFBM). Tekadnya adalah membantu para Franchisor asing maupun lokal untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.
Kriteria Usaha Franchise Tanya: Saya seorang calon franchisee yang sedang memilih-milih usaha franchise untuk saya beli. Per tanyaan saya: Seper ti apa sih sebenarnya franchise yang bener itu? Mengapa saya ditawari usaha franchise tetapi sistemnya berbeda-beda antara satu usaha franchise dengan usaha franchise yang lain? Kenapa ya, kok berbeda-beda? Rachel, Jakarta Jawab: Franchising pada dasarnya adalah salah satu sistem pemasaran dengan memberikan kesempatan kepada pelaku duplikat usaha untuk menjalankan usahanya secara mandiri. Kemandiriannya terutama pada kepemilikan unit (badan) usaha dan har ta usahanya (seper ti barang dagangan, uang hasil penjualan, dlsb). Dengan demikian sebenarnya cukup mudah untuk mengidentifkasikan sistem franchise; jika ada usaha franchise dengan konsep bahwa unit usaha atau harga usahanya juga dimiliki oleh franchisor, maka tentunya (secara mendasar) ini bukan sistem franchise. Sedangkan sistem operasional usahanya tentunya ditetapkan oleh franchisor (pemberi/ penjual franchise), misalnya bagaimana cara mengelola keuangan, mengelola barang dagangan, melakukan cara pembayaran, dlsb. Dari kegiatan kami melakukan konsultasi franchise, mengikuti berbagai konferensi dan mendiskusikan beberapa literatur, kami menarik kesimpulan mengenai ciri usaha franchise yang ada di Indonesia: 1. Memberikan kesempatan mandiri; apakah 110
Tahun 3
2.
franchisor memberikan kesempatan mandiri kepada franchiseenya? Bila jelas kemandiriannya, maka ada kemungkinan itu adalah sistem franchise. Berhak menggunakan nama dan jaringan; pada umumnya franchisor akan memberikan beberapa hak kepada para franchiseenya, terutama sekali adalah Nama Usaha. Karena nama usaha merupakan salah satu tujuan dan kekuatan sistem franchise yang dipilih oleh franchisor untuk diterapkan. Kesempatan menggunakan jaringannya adalah kesempatan yang diberikan oleh franhisor kepada franchiseenya untuk memanfaatkan suplier, relasi, fasilitas, dan lain sebagainya untuk menunjang suskesnya usaha franchisee.
Maret ‘11
HAL 109-111_KONSULTASI FRHANCHIS110 110
2/17/2011 5:36:03 PM
Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis Franchise. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai seputar bisnis Franchise yang akan atau sedang dijalankan, silakan kirimkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: majalahelshinta@gmail.com. 3.
4.
Mendapatkan dukungan pemasaran yang berkesinambungan; franchising adalah sistem pemasaran yang tentunya harus melakukan aktifitas pemasarannya secara dinamis. Mengapa kita tidak membuka sendiri saja usaha kita? Karena dengan sistem franchise kita yang tidak paham mengenai marketing akan mendapatkan bimbingan dan dukungan. Kami melihat pada pelaksanaannya, sistem franchise mempunyai komitmen untuk melakukan dukungan pemasaran yang berkesinambungan. Dilandasi dengan Perjanjian; berbeda dengan peluang usaha (business oppor tunity), franchising menuntut kerjasama yang berkesinambungan. Pemahaman atas sistem usaha yang dilaksanakan kedua belah pihak. Masingmasing pihak (franchisor dan franchisee) mempunyai tugas dan tangung jawab untuk mensukseskan usaha dengan Nama yang sama. Maka dengan situasi di atas, kerjasama ini perlu dilandasi dengan Perjanjian. Di Indonesia perjanjian tersebut wajib ter tulis (bukan hanya lisan). Saat ini pemerintah sudah mulai melihat pentingnya kriteria yang khusus untuk
menetapkan bahwa suatu usaha dapat dikatakan menggunakan sistem franchise. Dari diskusi saat lokakar ya bersama pemerintah, ada wawasan bahwa kriteria sistem franchise yang akan dilihat oleh pemerintah meliputi: a. memiliki ciri khas usaha; b. terbukti sudah memberikan keuntungan; c. memiliki standar atas pelayanan dan barang danj atau jasa yangditawarkan yang dibuat secara tertulis; d. mudah diajarkan dan diaplikasikan; e. adanya dukungan yang berkesinambungan; dan f. Hak Kekayaan Intelektual yang telah terdaftar. Untuk sistem franchise, sudah diatur oleh Pemerintah. Anda dapat mengunduh peraturan tersebut di web site Kementrian Perdagangan, yaitu Peraturan Pemerintah No. 42 tahun 2008 tentang Waralaba (PP 42, 2008 tentang Waralaba).
Maret ‘11
HAL 109-111_KONSULTASI FRHANCHIS111 111
Tahun 3
111
2/17/2011 5:36:07 PM
Sentra Bisnis
Kawasan Tas Tajur
Produk Berkelas Harga Pantas
Tas-tas produk lokal ini tidak kalah dengan branded seperti Louis Vuitton, Chanel, Gucci, Hermes, Prada, Cristian Dior, dan lainlain. Dan untuk mendapatkannya tidak perlu jauh-jauh ke Paris, cukup mengarah 60 KM dari Jakarta ke Bogor, tepatnya di kawasan Industri Tas Tajur Katulampa. Para pengrajin tas pun kebanjiran pesanan, tidak saja kebutuhan dalam negeri tapi juga eksport.
112
Tahun 3
Maret ‘11
HAL 112-115-SENTRA BISNIS.indd 112
2/17/2011 5:37:18 PM
S
eiring perkembangan mode, model tas pun dibuat beragam sesuai dengan kebutuhan si pemakai. Untuk mendapatkan tas trendy dan berkualitas, biasanya orang memilih berbelanja di mal atau butik, bahkan terbang ke Singapore , Hongkong, hingga Paris. Tentu harga tas di tempat tersebut selangit, dijamin menguras dompet kaum hawa. Alhasil outlet dari industri tas yang menjual produk berkualitas dengan harga terjangkau menjadi favorit penggemar tas. Mereka pun bisa asyik berbelanja di kawasan Wisata Belanja Tas Tajur, tanpa khawatir isi dompetnya ludas terkuras. Bagi yang jeli berbisnis, produk Tas Tajur memberikan peluang usaha yang cukup menarik. Meski buatan para pengrajin lokal, produksi Tas Tajur sudah terkenal hingga mancanegara. Tak heran, pada akhir pekan kawasan ini kerap dikunjungi pembeli dari berbagai daerah, khususnya Ibu Kota. Apalagi, dari Jakar ta hanya menempuh waktu 1,5 jam melalui TOL JAGORAWI yang bebas macet.
Letaknya yang strategis untuk berbelanja, membuat per tumbuhan gerai di tempat ini semakin ber tambah, tak kurang sepuluh per tokoan tas terdapat di Tajur, antara lain : Terminal Tas, Stasiun Tas, Tajur Fashion dan sebagainya. Industri yang didirikan berawal dari industri rumahan ini menyediakan segala macam tas, mulai dari tas anak-anak, tas kantor, sampai travel bag berukuran besar. Harga yang ditawarkan juga cukup variatif dari Rp. 50.000,- sampai Rp. 500.000,- perbuah, tergantung dari bentuk dan desainnya. Lebih lagi bila pembelian dalam jumlah grosir, tentu lebih miring. Sesuai dengan kebutuhan fashion wanita, selain tas juga dapat ditemui produk lain seper ti sepatu dan dompet yang berkualitas. Ramainya pengunjung tentu menambah komoditas bagi pelaku UKM, karena produknya kebanyakan adalah hasil kar ya hand made.
Sumber Karya Indah, Cikal Bakal Salah satunya adalah Sumber Kar ya Indah (SKI), berdiri pada per tengahan 1990 awalnya sebuah toko kecil yang berada di jalan Pakuan. Kini SKI telah berubah menjadi salah satu tujuan favorit para penggemar tas di Tajur. Menurut informasi, mula hanya mengoperasikan 12 mesin yang hanya menghasilkan beberapa tas saja. Ketika itu Maret ‘11
HAL 112-115-SENTRA BISNIS.indd 113
Tahun 3
113
2/17/2011 5:37:25 PM
Sentra Bisnis
sang pendiri Ibu Mar yan, pada tahun 1988 mendapatkan order khusus dari Matahari Depar tement Store untuk menjadi supplier. “Lalu pada 1990 SKI mulai memiliki pabrik dan mengembangkan jaringan usahanya ke seluruh Indonesia,” ujar Agus Salim, salah satu kar yawan SKI. Ternyata nasib tak selalu berjalan mulus, saat krisis melanda SKI tidak lagi menjadi supplier bagi Depar tement Store tersebut. Sewaktu banyak per usahaan bangkrut SKI justru membuka toko sendiri. “Saat itu kita tidak hanya memproduksi tas, tapi juga ikat pinggang, dompet, sandal dan sepatu,” ungkap Agus. Ternyata keputusan tepat, pada tahun 2002 SKI mampu
114
Tahun 3
membuka cabang di Katulampa, diresmikan oleh Agum Gumelar, yang letaknya di jalan Katulampa No. C Bogor, Jawa Barat. Meski lokasinya masuk dari jalan raya Tajur sekitar 500 meter, tapi SKI termasuk yang dicari pembeli. Pembeli rela jalan kaki untuk menemukan toko yang produkproduknya diatur mirip gudang. Bagi yang
Maret ‘11
HAL 112-115-SENTRA BISNIS.indd 114
2/17/2011 5:37:34 PM
ingin belanja tas, umumnya membuat agenda mengunjungi SKI. Karena toko ini memiliki sejarah sebagai cikal bakal industri tas di kawasan Tajur. Produknya yang variatif dan berkualitas, juga menjadi salah satu alasan membuatnya tidak sepi dari pengunjung. Bahkan pada akhir pekan biasanya pusat penjualan tas ini sangat ramai dikunjungi oleh keluarga maupun perseorangan. “Biasanya mereka yang datang ke sini adalah para ibu-ibu dari Jakar ta, Bogor hingga Bandung. Selain desainnya yang beraneka ragam harga yang ditawarkan juga tidak terlalu mahal,” jelas Agus. Harga memang menjadi faktor utama tas asal Tajur menjadi fenomenal. Untuk sebuah tas cantik pengunjung hanya merogoh kocek Rp 35 ribu - Rp 100 ribu. Setelah lelah jalan-jalan, di SKI juga tersedia fasilitas restaurant yang cukup luas dengan menu dari masakan Sunda hingga menu internasional seper ti steak. Jika ibunya berbelanja, maka anak-anaknya dapat bermain seper ti perosotan hingga jembatan gantung dan area bermain air. “Bermanfaat bagi anak-anak saat menunggu orang tuanya berbelanja, tentu saja diawasi oleh orang dewasa,” ujar Agus. Per tumbuhan bisnis yang berkembang di kalangan wisata seper ti ini tentunya
berdampak kepada perekonomian masyarakat sekitar. SKI mampu menyerap SDM kurang lebih 100 orang. SKI merupakan upaya pemberdayaan usaha kecil menengah yang di kelola masyarakat lokal, agar mereka mampu tumbuh dan berkembang ser ta memiliki daya saing dalam memenuhi tuntutan pasar. Teks/ Foto : Anto Kurniawan
Maret ‘11
HAL 112-115-SENTRA BISNIS.indd 115
Tahun 3
115
2/17/2011 5:37:46 PM
Mediasi
Bisnis Dari Hobi Tak Kenal Rugi ‘Kembangkan hobi Anda menjadi bisnis’ begitu sebuah teori. Anda akan merasa enjoy, fresh dan tidak stress. Bahkan saat rugi finansial sekalipun, terbayarkan dengan kepuasan. Apalagi jika dibumbui dengan tekad kuat, maka sukses sudah menanti di depan mata…
Bos Diri Sendiri Bisnis dari hobi menurutku menyenangkan, karena kita mengerjakan sesuatu yang disenangi. Apalagi kita bisa menjadi bos untuk diri sendiri. Sebenarnya yang penting itu niat untuk berbisnisnya. Penyakit yang sering dialami adalah malas, kurang konsisten. Sebentar begini, sebentar begitu. Tapi kalau melihat orang sukses, jadi pengin juga sukses. Mungkin harus bergaul dengan orang yang sukses supaya tertular. Paling tidak bila tekad kuat, mungkin bisa mengalahkan kemalasan tadi. Pengalamanku bisnis kue Lebaran, ya musiman. Keinginanku bikin EO atau talent agency, sekarang aku lagi senang bisnis MLM lumayan…. Johanita Susilowati 116
Tahun 3
Maret ‘11
HAL116-117_MEDIASI.indd 116
2/17/2011 5:38:34 PM
Kerja dengan Hati Menurut aku sih, hobi menjadi bisnis yang pasti banyak untungnya daripada ruginya. Karena mengerjakan sesuatu yang kita suka, akan lebih tekun ketimbang sebuah bisnis yang didasari bisnis semata. Kalau menyukai berar ti kita mengerjakannya dengan perasaan‌dengan hati. Sehingga ketika kita menjadikan itu sebuah bisnis, kita akan memikirkan kualitas.. artinya akan menghadirkan sebuah produk yang lebih berkualitas. Sementara kalau kita pure melakukan sesuatu untuk bisnis, pola kita semata mata hanya mengejar keuntungan. Misal seseorang suka masak ikan laut, lalu membuka warung makan seafood pasti soal ukuran rasa jadi paling penting. Aprilawati J Moenaf
Hobi Inspirasi Bisnis Biasanya hobi menjadi inspirasi bisnis, tapi bisnis tetap bisnis, tidak bisa dijadikan hobi. Misal seseorang hobi otomotif mobil, kecenderungannya kalau bisnis bukan buka bengkel, tapi jual beli mobil. Kalau orang suka kotak-katik mobil biasanya lebih tepat ke komunitas pecinta otomotif mobil... meski juga ada yang larinya bisnis bengkel. Kebetulan aku basicnya bidang marketing, jadi penginnya bikin jasa promosi karena peluang bisnisnya bagus. Aku punya network seluruh Nusantara, konsep oke, tinggal modalnya. Penyelenggara event atau promo. Selama ini banyak perusahaan yang menganggap bagian promosi itu divisi yang buang-buang uang. Apalagi jasa agency atau advertising mahal. Sesuai hobiku, jasa promosi jadi lahan bisnis yang menjanjikan terutama di perusahaan ritel. Oetari Suryaprakosa
Fresh dan Enjoy Berbisnis yang berangkat dari hobi membuat kita fresh terus, enjoy terus, tidak stress, tidak ada persoalan yang terasa rumit karena dikerjakan degan senang hati. Yang lebih penting lagi, kita pasti menguasai bisnis tersebut dan paham segala seluk-beluknya. Paling tidak jadi cukup pede tiap kali berhadapan degan persoalan apa pun. Sejak menyadari kalau hobiku menulis, bisaku cuma menulis, sejak itu aku langsung berkeputusan hanya akan bekerja dan berbisnis yang sesuai degan hobi dan kebiasaanku seperti menerbitkan buku dan bikin portal. Pernah juga diajak teman bisnis yang lain, walau secara finansial lebih cepat untung dan cepat kaya (hehe..), tapi karena tidak ada hubungannya degan tulismenulis, ya, kutolak lah. Ini tips sukses: Bekerja dan berbisnislah sesuai apa yang kita kuasai. Dengan menjadikan hobi sebagai profesi/bisnis, sudah pasti kita akan bisa mengendalikan dan menguasai bisnis/pekerjaan tersebut. Kalau sudah sampai pada taraf itu, Insya Allah, sukses tinggal hadir di depan mata. Djoenaedy Siswo Pratikno Maret ‘11
HAL116-117_MEDIASI.indd 117
Tahun 3
117
2/17/2011 5:38:38 PM
BISNIS UNIK
Bisnis Tebang Pohon
Peluang Saat Badai Datang Musim yang makin tidak menentu, cuaca yang makin ekstrim, ternyata membawa kesempatan bagi sebagian orang. Di perkotaan, pohon yang berfungsi sebagai penghijauan terlalu banyak menghisap polusi hingga kerap tumbang dihantam angin. Maka, bisnis memangkas dan menebang pohon pun menjadi peluang.
118
Tahun 3
Carmin dengan gergaji andalannya
M
emangkas atau menenbang pohon di daerah perkotaan bukan pekerjaan asal-asalan. Salah-salah, pekerjaan ini bisa merugikan orang lain atau lingkungan. Itu sebabnya tidak sembarang orang bisa menebang pohon di daerah perkotaan. Tanyakan saja pada Carmin, seorang penebang pohon yang menjadikan usaha ini sebagai gantungan hidupnya. “Saya melihat usaha jasa ini akan terus berjalan, karena jasa penebangan pohon bukan cuma menebang pohon yang masih berdiri kokoh, tapi jika ada pohon tumbang pun jasa kami diperlukan,� tuturnya. Meski bukan jasa primer yang selalu dibutuhkan orang, jasa ini kerap memegang peran besar yang tidak bisa dianggap enteng. Bayangkan kemacetan dan kekacauan yang terjadi
Maret ‘11
HAL 118-119_BISNIS UNIK.indd 118
2/17/2011 5:44:51 PM
jika sebuah pohon tumbang melintang di tengah jalan padat kendaraan. Belum lagi masalah gangguan ranting-ranting pohon pada bentangan kabel listrik atau kawat telepon. Semuanya merupakan bagian dari dinamika kehidupan kota yang kerap tersisihkan. Begitupun, usaha yang sudah dijalankan Carmin selama 2 tahun ini tetap diperlukan. Kesulitan usaha ini pun tidak sedikit. Di lapangan, Carmin harus berurusan dengan hal-hal teknis seper ti sampah dedaunan sampai soal mahluk gaib penunggu pohon. “Sering sekali pohon dihuni oleh makhluk gaib!” paparnya serius. “Saya juga telah mengantisipasi hal ini dengan menyiapkan orang yang ahli!” Menurutnya, isyarat pohon berpenghuni biasanya terlihat dari kesulitan yang tidak bisa dijelaskan ketika pohon hendak dipotong. Untuk dana, Carmin mematok harga antara Rp 700 ribu hingga Rp 2,5 juta. Ini termasuk biaya kebersihan sampah dedaunan yang harus diangkut dengan kendaraan, biaya tukang, biaya peralatan, bensin, oli dan lainnya. Tentu saja harga itu disesuaikan pula dengan besar pohon dan tingkat kesulitan. Selain biaya pekerjaan, Carmin juga mengaku mendapat biaya tambahan dari penjualan batang kayu. Jika pohonnya cukup besar, bisa dipastikan tambahan keuntungannya pun cukup besar. Karena bukan jasa primer, Car min mengaku usahanya ini tak jarang sepi tapi tidak jarang pula ramai. Terutama di musimmusim tertentu di mana kondisi cuaca tidak bisa diramal karena perubahan yang ekstrim. Jadi, Carmin mungkin sedikit orang yang justru menunggu badai datang. Untuk mengantisipasi
membludaknya order, Carmin menerap sistem borongan. “Terkadang dalam satu kali order, saya dan kawan-kawan harus menebang hingga 12 pohon. Jadi dengan sistem borongan,” ujar ayah dua anak ini. Selama ini, carmin mengaku lebih banyak menerima order untuk wilayah Jakarta Selatan. “Karena jumlah pohon di wilayah Jakar ta Selatan lebih banyak,” jelasnya. Padahal, Carmin menetapkan wilayah Jabodetabek sebagai areal kerjanya. Selain itu, ia juga mengaku enggan memasang promosi di pohon-pohon. Ia lebih memilih media brosur dan internet. Teks/Foto:Farhan Dwitama Maret ‘11
HAL 118-119_BISNIS UNIK.indd 119
Tahun 3
119
2/17/2011 5:45:04 PM
Intermezo Pesawatnya Pasti Terlambat!
Jangan Injak Halaman Depan
Di suatu pagi, seorang pria menelepon sebuah perusahaan taksi. Ia mengadu bahwa taksi yang dipesannya untuk pergi ke bandara belum juga datang. Tentu operator yang menerima telepon segera meminta maaf. “Maaf Pak jika taksi yang Bapak pesan belum sampai,” katanya. “Jangan kuatir, Pak. Pesawat disini selalu terlambat.” “Pagi ini pastilah terjadi lagi,” Penelepon pun berteriak keras, “Ya! Karena sayalah pilotnya!”
Dengan nada tenang seorang pria menelepon pemadam kebakaran, “Betul, saya memiliki halaman depan sangat indah, ada pot bunga yang bagus, kolam ikan bergemericik dengan air mancur dan taman dengan tanaman mahal.” “Bagus, sangat menyenangkan,” ujar petugas pemadam kebakaran, “tapi apa hubungannya Anda menelpon pemadam kebakaran?” “Ya, ya…” orang itu menjawab, “Rumah sebelah sedang terbakar, aku tidak ingin kalian menginjak-injak halaman depan rumahku.”
Kaya Tujuh Turunan Di sebuah teras toko nampak 2 pengemis sedang ngobrol asyik. Pengemis 1: “Setiap hari kita mengemis, kok ya ga bisa dapat uang buat beli mobil ya ? Eh…ngomongin soal orang kaya, gue ini sebenarnya keturunan orang kaya lo, harta peninggalan keluarga kami nggak akan habis untuk tujuh keturunan!”. Pengemis 2: “Lha trus kenapa kamu jadi kere dan tetap ngemis kaya gini?”. Pengemis 1: “Gue keturunan kedelapan…”
Komplain Buku Badu masuk ke sebuah perpustakaan lalu berdiri di depan seorang pegawai perpustakaan tersebut sambil marah, “Saya mau komplain!” “Ada apa, Bung?” sang petugas perpustakaan balik bertanya. “Minggu lalu aku meminjam sebuah buku dari perpustakaan ini. Tapi buku itu tidak bermutu!” hardik Badu. “Memangnya kenapa, Bung?” “Hurufnya kecil-kecil, tidak ada spasi, tidak ada paragrafnya. Isinya semuanya hanya huruf-huruf, tidak ada gambar menarik. Yang paling menyedihkan, buku itu sama sekali tidak menceritakan apapun, padahal ada banyak nama orang di dalamnya!” Petugas perpustakaan itu langsung melotot dan berang, “Hehhhh …. Jadi Anda to yang membawa buku telepon kami yang hilang minggu lalu!” Sumber: Gudang Humor
120
Tahun 3
Maret ‘11
HAL 120-INTERMEZO.indd 120
2/17/2011 5:48:01 PM
IT
TE
G N A T
L GA
Entertainment
25
AP
RB
SET
I
Udah beredar lagi yang baru, Geng. Kort Entertainment Volume 03/V Buruan cari tau isinya‌. IKLAN KORT ED 01 V # STORY OK.indd 6
2/18/2011 1:43:00 PM
Otak Atik
TEKA-TEKI LOGIKA ALA JEPANG
FORMULIR BERLANGGANAN MAJALAH ELSHINTA Untuk berlangganan Nama
Rp 59.400 (6 Bulan)
Rp 112.200 (12Bulan)
Untuk wilayah Jabodetabek harga
: ........................................................................................................................... sudah termasuk ongkos kirim
Alamat : .......................................................................................................................... .............................................................................Kode Pos ............................... Telp/ Hp : ........................................................................................................................... Transfer pada tanggal ............................................a/n PT. Nuansa Karya Berita, No rekening BCA 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement
Untuk wilayah lain harap hubungi Redaksi Majalah Elshinta Telp : (62-21) 58359108 (62-21) 58359112 Fax : (62-21) 58359094 Tanda Tangan
Mengirim Uang Sejumlah Rp ....................................................................................................... Permintaan edisi .........................................s/d.............................................................................
(
)
* Bukti transfer dan data diri bisa dikirim melalui fax : (62-21) 58359094-95 ** Konfirmasikan fax Anda ke Hotline Pelanggan
122
Tahun 3
HAL 122 - SUDOKU.indd 122
Maret ‘11
2/17/2011 5:43:48 PM
HAL 123.indd 123
2/21/2011 11:16:47 AM
124
Tahun 3
Maret ‘11
HAL 124_IKLN CORDOVA.indd 124
2/21/2011 11:17:22 AM