Majalah Pearl 017

Page 1

Pearl

August 2013 - September 2013 Pearl Magazine | 17th Edition

Shaped by The Hands of God

Ia Berdaulat &

Penuh Kasih

Book Review:

Doa Seorang Istri

Anak Suka Berdoa? Gimana Caranya?

g ing yin ay P Prra ifee Lif fo forr L neerr P arrttn Pa

” r e y a r P “

When

Two Pray Praying Alone Does Not Mean God Hears The Prayer Less

What Does

Praying without

Ceasing Mean

In Jesus Name I Pray, Amen. Menghadap

Tuhan


VIRYANI KHO i Girls, Gak berasa yah sebentar lagi sudah mau 17-an. Kita sudah berada di tengah tahun lagi. Dan gak berasa, taddaaaaa... Christmas is coming soon, my favorite season of the year! Day by day I truly amazed how fast time flies. Dalam beberapa hari terakhir ini, saat menjalani saat teduh, saya terus diingatkan mengenai ayat ini,

“Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.� (Mazmur 90:12)

www.majalahpearl.com


Pentingkah sebenarnya bagi kita untuk menghitung hari-hari kita? Tentu sangat penting. Mari kita berdoa dan mintalah hikmat dari Tuhan agar kita dapat menghargai dan memakai waktu yang saat ini Tuhan berikan bagi kita, sehingga kita dapat memakai hidup ini dengan bijaksana untuk sesuatu yang bernilai kekal. Di edisi kali ini kita akan mengupas lebih dalam about being free to enter God's throne. Mengenai bagaimana cara berdoa, mengajari anak untuk menyukai berdoa, etc. Semoga di edisi ini kita dapat mengenal lebih lagi isi hati Tuhan dan kita dapat hidup seturut kehendak-Nya. Janganlah menyisakan untuk esok tugas yang telah Dia berikan untuk kita kerjakan hari ini, supaya ketika jam kita berdetak untuk terakhir kalinya, kita tidak akan menyesal. Hidup ini hanya satu kali saja, dan segera akan berlalu! Hanya hal yang dilakukan bagi Kristus saja yang akan bernilai kekal. And let's together we achieve the crown that will last...

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Praying alone doesn't mean God hears the prayer less

26

20 34 40 50 74 88 Praying for Life Partner

58

What Does Praying Without Ceasing Mean?

When Two Pray

What Hinder Us from Having a Potent Life Prayer?

66

Anak suka berdoa? Bagaimana caranya?

Ia Berdaulat dan Penuh Kasih

Menghadap Tuhan

80

In Jesus Name I Pray

Testimony: Happy


4 6 14 12 16 86 90

From the Desk of the Editor in Chief

The Team, the Designers, the Contributors

Dig Deeper

Character Development

Bible Reading Plan

Book Review: Kuasa Doa Seorang Istri

How to Get Connected


The TEAM

e tiv e a s sista

it o r

i in ch

ef

Lahir di Jakarta pada tanggal 9 Maret 1986 dan lahir baru di usia 12 tahun. Telah menyelesaikan pendidikan S1 (Sarjana Theologi) pada tahun 2007 dan saat ini ia melayani sebagai seorang Youth Pastor di gereja JKI Galilea, Jakarta serta membuka sebuah tempat bimbingan belajar anak yang diberi nama "Little Candles". Ia juga penulis buku R4J (Radical For Jesus), The Matter of Heart dan S.H.E (Single, Happy, Excellent)."

nie Gunaw pha

P

ub

an

Stephanie lahir di Jakarta 26 tahun lalu, dan saat ini berdomisili di Jakarta. Stephanie terpanggil untuk melayani di bidang music dalam persekutuan gereja dan juga rindu melayani dalam bidang literature. Stephanie’s strongest desire is to have Jesus’ heart in her heart, to have His thoughts in her thoughts, and to have his speech on her lips. Saat ini, Ia menikmati hidup di bawah arahan Kristus untuk menjadi seorang pianis dan penulis yang lebih baik lagi karena Ia menyadari bahwa Jesus is her piano instructor and her writing inspirator. www.majalahpearl.com

Ed

lic r e l a ti o n

s

e

nc

Ex

cu

yani Kho Vir

Ste

ella Flaoren c r a

zia

M

Viryani lahir di Jakarta, 22 tahun lalu. Kerinduan terbesarnya adalah menjadi impactful woman, in her words, her action and her faith. To be a woman after God's own heart. Dimana teman-teman dan orang sekitarnya bisa melihat bedanya wanita yang berdiam dalam Allah disaat menghadapi cobaan dan masalah hidup karena selalu ada pengharapan kekal. Ia senang belajar sesuatu yang berhubungan dengan art especially handmade or handcraft. To design and inspire others, so the name of the Lord can be lifted up higher and higher :)


Vision

Membangun generasi wanita yang menjalankan fungsinya sebagai wanita sejati, berkarakter Kristus dan mau dibentuk menjadi indah di mata Bapa dan sesama.

nike Santosa u E

eat

to

r

Cr

iv e D irec

Mission

Menyediakan bacaan rohani yang biblical dan practical dan sesuai dengan pergumulan generasi wanita Indonesia..

Lahir di Aachen 21 tahun yang lalu dan besar di kota pantai Makassar, Sebagai designer Allah, She is just a girl who want to make the world more beautiful according to His plan :) Sambil menjalani kehidupan sebagai mahasiswi design grafis, dia melayani di persekutuan kampus dan gereja sebagai pemain musik. I can combine both things I love which are to design and to serve my God ^^

Shinta lahir di Jakarta 30 tahun lalu. Shinta terpanggil dalam pelayanan misi dan telah melayani sejak tahun2002. Her greatest desire adalah memakai talentanya untuk melayani dan memuliakan Nama Tuhan, khususnya dalam bidang literature dan pendidikan.

ace Halim Gr

ture

or

s

F

ea

s e d it

&

inta Poulsen Sh

Fe

atu

r e s e dit

or

s

Grace lahir di Jakarta 27 tahun lalu. Memulai pelayanan di bidang literature tahun 2001 lewat Glorianet. Visi hidupnya adalah membangun generasi wanita Titus 2:3-5. Saat ini tinggal bersama suami tercinta di Singapore.

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Art, design and working with children are my passions. I was born and raised in Surabaya, tapi sekarang tinggal di California, US.Meskipun dilahirkandan dibesarkan di keluarga Kristen, aku baru menerima Yesus secara pribaditahun 2006. Banyakhal yang Tuhan ubahkan dalam hidupku. Aku yang dulu'nya buta akan kebenaran, udah Tuhan celikkan dengan FirmanNya. My life is His, and He is still writing on it :)

I love art. I have bachelor degree in visual communication from SwinburneUniversity. And currently living in Rockford (US). I feel extremely grateful that I could serve God and in the same time doing my passion

Julia

Febe

R os a wi m

So

www.majalahpearl.com

e h a r djo


The DESIGNERS Lahir di Jakarta pada tahun 1990. Alumni DKV BINUS. Saat ini belajar bahasa mandarin di Beijing. Sangat suka dengan art craft and design. keriduannya adalah hidup untuk menyenangkan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama. Semua dari Tuhan, oleh Tuhan dan untuk Tuhan. To God be the glory!

Melissa

H a li m

Mahasiswi jurusan Desain Komunikasi Visual ini lahir di Medan pada tahun 1991. Lahir baru pada tanggal 20 Desember 2008. dan sangat gemar menggambar manga. Kerinduannya adalah dapat memberkati banyak orang melalui gambar maupun desain yang dibuatnya.

Michelle

W ir n ata

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Alpha om

g mban Ra

Pulcherima a g e

W rit e r

isia (Devi) Fel

W rite r

ory Ekasari l G

W rit e r

The

Biasa dipanggil “Mega�. Lahir di Jogja 27 tahun lalu dan sekarang bekerja di Kasongan, Kalimantan Tengah. Sejak bekerja melayani Tuhan di pemerintahan, punya kerinduan agar banyak anak Tuhan yang bekerja di bidang ini jadi dampak bagi bangsa kita, dan jadi Daniel/Yusuf/ Ester /Debora di masa kini, yang taat dengan Tuhan, punya integritas dan mengasihi bangsanya. Baginya tidak ada hal kecil dalam hidup waktu menyadari Tuhan Yesus hadir. Segala sesuatu adalah tentang Tuhan, ayat favoritnya Roma 11:36. Lahir di Jakarta 23 tahun yang lalu. Mottonya adalah Roma 11: 36 "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, oleh Dia , dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya." Punya kerinduan untuk melayani wanita lain, (karena kalo wanita tidak pulih itu, "bisa mematikan") terutama para single supaya hidupnya bisa maksimal, berfungsi sejak single, punya pandangan yang benar tentang single, mengalami Tuhan lewat dalam keseharian mereka, hidupnya berubah dan jadi berkat buat orang lain. Alumni dari desain komunikasi visual Universitas Pelita Harapan, dan saat ini sedang menempuh pendidikan pascasarjana di salah satu sekolah theologia di Jakarta. Ia melayani Tuhan dalam bidang musik dan pemberitaan firman. Kerinduannya adalah supaya pembaca diberkati lewat artikel yang ia tulis dalam majalah ini. Pelayanan lain yang ditekuninya secara pribadi adalah blogging, dapat dibaca di http://gloryekasari.wordpress.com.

CONTRIBUTORS www.majalahpearl.com


g lan

Las m

rida Manu l aF

wati Widj a ega

ja

M

W rit e r

E dito r

Nelly

W rite r

ppy Noviana Po

W rite r

Lasma (Mama) lahir di Serang, 27 tahun lalu. Moto hidupnya "Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan." Ia melayani di bidang teater sambil menekuni hobi menulis dan menggambarnya. Kerinduan terbesarnya adalah tulisan-tulisan fiksinya bisa menjadi jawaban bagi banyak orang (terutama anak muda), termasuk naskah-naskahnya dalam pelayanan teater. Hasil perenungan dan karya-karya Lasma dapat dilihat di www.amsalfoje.cc.co Lahir di Medan pada tanggal 22 Maret 1969, besar di Jakarta dan berdomisili di Singapore sejak Maret 2008. Menerima Tuhan Yesus sebagai juru selamat pribadi sejak SMA 1. Saat ini pelayanan sebagai pengurus di Komisi Wanita GPBB, dan anggota paduan suara. Berharap bisa membawa berkat bagi orang lain melalui peran sebagai ibu rumah tangga dan pelayan Tuhan dimanapun ditempatkan. Lahir di Surabaya tahun 1978. Lahir baru tahun 2002, dan pernah melayani di sekolah minggu dan youth. Sekarang dia melayani di IFGF GISI Singapore, dan mengejar panggilannya dalam bidang misi. Tuhan juga memanggil dia untuk bersaksi, menulis lewat blog, article, seminar dll, untuk membagikan kesaksian hidupnya yang dulunya sangat gelap dan bagaimana Tuhan sudah restorasi total. Saat ini berusia 23tahun dan sedang menempuh pendidikan pasca sarjana di Trisakti. Ia memiliki konsentrasi melayani Tuhan dalam bidang anak di sekolah minggu gereja methodist Anugerah. Kerinduannya untuk dapat memancarkan sikap terang dan garam bagi orang di sekitarnya merupakan motivasi utama dalam setiap pelayanannya. Menulis merupakan hobinya, karena baginya talenta yang Tuhan tanamkan harus dikembangkan menjadi suatu wujud rasa syukur atas kemurahanNya. #017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Character

development

Girls, jumpa lagi di pojok Character Development! Tema kita bulan ini adalah tentang doa. Doa adalah salah satu berkat terbesar Tuhan buat kita. Karena lewat doa kita bisa masuk ke dalam tempat Maha Kudus Allah. Doa juga membuat kita menyadari bahwa Allah adalah tempat gunung batu perlindungan kita dan sumber keamanan kita. Karena itu kali ini kita akan belajar mengenai Security (Rasa Aman) dan Anxiety (Cemas).

Character Development, ini adalah sesuatu yang hanya bisa terjadi kalau kita mempratekkannya dengan tekun. So tujuan dari pojok ini BUKAN untuk dibaca tapi lebih untuk dipratekkan. : ) Kami, dari tim redaksi rindu, bahwa jika kita konsisten melakukan karakter yang ditampilkan tiap edisi, maka dalam setahun, para pembaca Pearl sudah berlatih mengembangkan 12 karakter. Wow luar biasa ya!

So mari kita sama-sama belajar dan mempratekkannya. Bulan ini kita akan belajar karakter

Aman (Security) Cemas (Anxiety)

VS Definisi:

Membangun hidup dengan hal-hal yang tidak dapat dihancurkan atau direnggut.

www.majalahpearl.com


Contoh Security:

Âť Yakin bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu. Âť Orang tua membawa anak-anak untuk membina hubungan dengan Tuhan Yesus dan mendapatkan rasa aman yang sejati di dalam Tuhan. Âť Mengalahkan ketakutan akan masa depan dengan iman kepada Tuhan dan memperlengkapi diri dengan hal-hal yang berguna. Âť Mengiventasikan waktu, harta untuk hal-hal yang bernilai kekal.

Manfaat Security:

- Kepuasan Mengiventasikan waktu dan harta untuk hal yang bernilai kekal akan membebaskan kita dari ketakutan terhadap kehilangan harta milik, ketenaran, kesehatan dll. - Visi Fokus pada apa yang tidak dapat diambil dan dibinasakan akan memberikan wawasan yang lebih besar ke dalam kehidupan dan memberi visi bagi masa depan.

Proyek Ketaatan Dalam sebulan ke depan saya akan:

1.

Berdoa tiap kali merasa khawatir dan cemas.

2.

Berusaha menemukan kedamaian pikiran di dalam hati nurani yang bersih.

3. Menginvestasikan waktu dan tenaga pada hal-hal yang bernilai kekal.

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


DigDeeper “Doa adalah nafas kehidupan orang Kristen,� kebanyakan kita tentunya pernah mendengarkan kalimat tersebut, tapi menjadikan doa bagian dari hembusan nafas kita tiap saat, itu lain perkara. Melebihi sekedar ritual, atau kebiasaan, doa merupakan hak istimewa yang kita miliki, berkomunikasi dengan TUHAN yang kita sembah hingga kita memiliki hubungan yang intim dengan-Nya. “Aku di dalam Dia dan Dia di dalam aku�. Alkitab berulang kali membicarakan tentang doa, sangat sering dan ini menegaskan pentingnya doa. Dan kali ini, Majalah Pearl melalui rubrik Dig Deeper ingin mengajak teman-teman semakin terhubung dengan Allah dan mengalami keintiman dengan-Nya melalui kehidupan doa. Pada bulan Agustus, kita akan belajar bersama melalui Fiman Tuhan tentang doa secara praktis, apakah sebenarnya doa, alasan mengapa Tuhan ingin kita berdoa, kapan seharusnya berdoa, hal-hal apa saya yang dapat membunuh doa, hal apa saja yang perlu kita doakan, sampai bagaimana seharusnya kita berdoa. Kemudian, pada bulan September kita akan melihat lebih dekat kehidupan beberapa tokoh di Alkitab yang berdoa. Dan di sana akan kita lihat bagaimana kuasa doa dalam hidup mereka. Mereka manusia biasa seperti kita, tapi mereka sungguh-sungguh berdoa, dan Allah menyatakan diri-Nya melalui doa mereka. Itu sangat luar biasa.

www.majalahpearl.com


Doa kami dari tim redaksi, semoga

melalui Dig Deeper kali ini, Allahseperti Mereka manusia biasa membawa setiap kita makin intim kita, tapi mereka sungguhdengan-Nya melalui kehidupan doa kita. Amin. berdoa, dan Allah sungguh menyatakan diri-Nya melalui doa mereka.

Photo: License All rights reserved by â–şCubaGallery/Flickr

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Bible Reading Plan in.. August

4

5

6

1 Yohanes 1:9 Yohanes 16:24 Mazmur 100 Unsur Doa: Tuhan ingin kita Unsur Doa: Pengakuan Dosa meminta dan Pujianmenerima (2) Penyembahan

11

12

13

Ibrani 4:14-16 Hubungan yang hormat & hangat dengan Tuhan

1 Tesalonika 5:17 Waktu untuk berdoa

Matius 6:6 Doa Pribadi

18

19

20

Matius 6:14-15 Yakobus 5:16 Yakobus 4:3 Pembunuh Doa: Pembunuh Doa: Pembunuh Doa: Tidak mau Tidak punya dgn Motif yang yang mengampuni Tuhan & orang lain salah

25

26

27

Yakobus 5:16 1 Yohanes 5:14-15 Matius 6:10 Berdoa dengan Berdoa menurut Berdoa menurut kehendak Tuhan kehendak Tuhan kuasa (1) www.majalahpearl.com

(2)


1 7

3

Yeremia 29: Ibrani 10:19-22 Yakobus 4:2b 12-14a Doa adalah Tuhan ingin kita Tuhan ingin hak istimewa meminta dan kita berdoa dan anak Tuhan menerima (1) mencari-Nya

8

Lukas 17:11-19 Efesus 6:18-20 Unsur Doa: Unsur Doa: Permohonan Pengucapan Syafaat Syukur

14

2

15

9

10 Yohanes 14:13

Filipi 4:6-7 Unsur Doa: Permohonan Pribadi

Berdoa untuk kemuliaan dan kehendak Tuhan

16

17

Roma 8:26-27 Mazmur 66:18 Yakobus 1:5-8 1 Yohanes 3: Pembunuh Doa: Pembunuh Doa: Roh Kudus 21-22 pendoa syafaat Dosa yang tidak Tidak memiliki Pembunuh Doa: diakui untuk kita iman Ketidaktaatan

21

22

23

24

Matius 18:20 Kisah Para Matius 6:7-8 1 Korintus 14: Berdoa dengan Berdoa dengan 14-15 Rasul 1:14 Berdoa dengan bersehati (2) sederhana dan Berdoa dengan bahasa roh bersehati (1) spesifik

28

29

30

31

Lukas 22:42

Matius 5:44 Berdoa bagi musuh

Kolose 4:2-4 Berdoa bagi misi dan penginjilan

2 Tawarikh 7:14 Berdoa bagi bangsa dan negara

Berdoa menurut kehendak Tuhan (3)

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


1

2

3

4

Kejadian 18:16-33 Kejadian 18:27 Kejadian 18:31 Kejadian 18:24-28

Doa Syafaat Abraham untuk Sodom

8

Abraham Abraham berdoa dengan berdoa dengan rendah hati berani

9

10

Abraham berdoa untuk komunitas

11

1 Raja-Raja 3: Nehemia 1:1-11 Mazmur 4:1-9 Mazmur 5:1-13 Doa Daud Doa Daud 1-15 Doa Nehemia di malam hari di pagi hari Doa Salomo

15

16

17

18

Doa mohon dibenarkan oleh Tuhan

Doa minta tolong terhadap musuh

Mazmur 38: 1-23 Doa pada waktu sakit

Mazmur 40: 1-18 Syukur dan doa

22

23

24

25

Mazmur 26:1-12 Mazmur 35:1-28

Mazmur 85: Yeremia 18:18-23 Yesaya 38:1-22 Doa Yeremia Doa minta 1-14 Doa Hizkia minta pembalasan Doa mohon perlindungan terhadap di masa tua Israel dipulihkan musuhnya

Mazmur 71:1-24

29

30

Yohanes 17: 9-21 Doa Yesus

Efesus 3:14-21 Doa Paulus

www.majalahpearl.com


5

6

7

Habakuk 3:1-2 Doa Habakuk

Kejadian 24: 12-14 Doa Hamba Abraham

1 Tawarikh 4: 9-10 Doa Yabes

12

13

14

Mazmur 6:1-11 Mazmur 13:1-6 Mazmur 25:1-22 Doa mohon Doa Daud Doa ampun dan di dalam kepercayaan perlindungan pergumulan

19

20

21

Mazmur 41: 1-14 Doa minta penyembuhan

Mazmur 60: 1-14 Doa memohon kemenangan

Mazmur 69: 1-37 Doa dalam kesesakan

26

27

28

Daniel 9:1-19

Amos 7:1-6

Yunus 7:1-10

Doa Daniel

Doa Amos

Doa Yunus

September #017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Single

Praying

for

Written by Felisia Devi

Designed by Michelle Wirnata

A

pakah judul di atas menarik buat para single atau malah agak aneh? :) Menarik karena hal ini yang sedang dilakukan para single, khususnya yang belum punya calon pasangan hidup (PH). Atau agak aneh karena kayanya belum kepikiran deh, takut dibilang ngebet. Pasrah aja deh, ntar juga dikasih. Saya pribadi dulu juga termasuk tipe yang ke-2, �Males ah doain, belum kepikiran, ntar kalo

www.majalahpearl.com


g r

Tuhan mau kasih ya kasih aja.� Tapi setelah saya mengerti ternyata berdoa buat calon PH itu perlu, baru deh mulai saya lakukan. Apa sih artinya berdoa untuk PH? Bagaimana mendoakannya? Apa saja yang perlu didoakan? Saya pribadi juga sebagai seorang single yang belum memiliki calon PH, mau membagikan apa yang saya pelajari mengenai mendoakan PH. Memasuki umur 20-an biasanya kita sudah mulai dikasih nasehat, �Dari sekarang doain calon pasangan kamu mau kaya apa, yang kira-kira cocok sama kamu, ntar Tuhan bisa kasih.� Kurang lebih seperti itu nasehat yang suka saya dengar. Ehm... bikin list menurut maunya saya? Kalau seperti itu mah list-nya bisa panjang banget. Hahaha‌ Memang

berdoa untuk PH itu perlu, tapi harus dengan dasar dan pengertian yang benar. Karena jika hanya berdoa seperti itu, kesannya cuma meminta. Suka dibilang juga, kalo mau dapet PH itu bukan cuma doa, tapi berdoa dan berusaha. Ya memang betul, tapi pengertiannya harus sesuai kebenaran, bukan konsep dunia. Saya coba bahas sedikit demi sedikit ya. Dari pengertian doa sendiri, buat saya berdoa bukan meminta Tuhan lakukan sesuatu sesuai apa mau saya saja, tapi untuk mengerti apa sih maunya Tuhan. Begitu juga dengan berdoa untuk pasangan hidup, bukan sekedar mengajukan list ke Tuhan: mau pria yang seperti ini dan itu... lalu berharap Tuhan kasih. Dan nanti kalo belum dapet atau gak dikasih seperti yang kita mau, Tuhan seperti tidak mendengar doa kita. Itu salah. Yang benar adalah dengan berdoa kita mengerti apa yang Tuhan mau untuk kita lakukan, supaya suatu hari Tuhan pertemukan kita dengan

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Single pasangan hidup ketika kita itu siap. Jadi tujuan doa itu bukan untuk mengubah orang lain atau situasi, tetapi hati kita atau diri kita yang berubah sesuai apa yang Tuhan mau.

1Yohanes 5:14 - Dan kita

berani menghadap Allah, karena kita yakin Ia mengabulkan doa kita, kalau kita minta apa saja yang sesuai dengan kehendak-Nya. (BIS)

1Petrus 3:12 - Sebab Tuhan selalu

memperhatikan orang-orang yang menuruti kemauan-Nya, dan Tuhan selalu mendengar doa-doa mereka; tetapi Tuhan melawan orang-orang yang melakukan kejahatan. (BIS)

Tentunya kita punya list yang ok banget tentang kriteria calon PH yang kita dambakan. Takut akan Tuhan, bertanggung-jawab, yang udah jelas visi misinya, mapan, dan lain sebagainya. Pokoknya Godly man deh atau man after God’s own heart. Tapi pertanyaannya, apakah jika saya mendapatkan PH yang saya dambakan, saya sendiri adalah pasangan yang pas, cocok, sepadan dengan pria itu? Contoh simple yang gak usah pake unsur rohani: Seorang cewe Indonesia pengen dapet PH bule. Tapi dia sendiri gak mempersiapkan diri untuk belajar bahasa asing. Lah gimana cara berkomunikasinya atau minimal bisa berkenalan, kalau tidak ada satu bahasa yang sama-sama dimengerti. Si cewe cuma berharap menemukan pria bule yang bisa bahasa Indonesia. Keliatan banget kan cewe itu gak mau berusaha mempersiapkan diri untuk

www.majalahpearl.com

apa yang dia dambakan. Mungkin aja sih dapet bule yang bisa bahasa Indonesia, cuma alangkah lebih baiknya jika dia lebih mempersiapkan diri supaya peluang untuk tercapai harapannya lebih banyak. Apalagi kalau calon PH yang kita dambakan adalah seorang Godly man yang dekat banget sama Tuhan, udah jelas visi misi dan panggilan-Nya. Pastinya Tuhan sayang sama pria ini, Tuhan akan seleksi ketat calon istri yang cocok untuk pria ini. Wanita yang bisa menolong pria ini untuk bisa maksimal kerja buat Tuhan, semakin dekat ke tujuan Tuhan, bukan semakin menjauhkan panggilan-Nya. Masa Tuhan kasih Godly man yang sudah berakar dalam firman, sama wanita yang saat teduhnya masih bolong-bolong, kan kasian pria ini. Atau sebaliknya, Tuhan belum kasih karena mungkin dari para pria yang kita temui memang belum ada


yang sepadan dengan kita untuk melakukan panggilan yang Tuhan kasih. Tuhan lebih mau kita melakukan kehendak dan menggenapi rencana-Nya dalam hidup kita yang sudah Tuhan tetapkan, daripada hanya sekedar dapet PH. Tuhan tidak mau kita pacaran dengan sembarangan pria, apalagi yang membuat kita semakin jauh dari rencana dan panggilan-Nya.

Efesus 2:10 - Karena kita ini buatan

Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. Bisa juga Tuhan sedang konsen untuk menggarap supaya hubungan pribadi kita dengan-Nya bisa semakin kuat, berakar, intim. Tuhan lebih pentingin supaya hubungan kita dengan-Nya lebih dalam dibandingkan hubungan dengan yang lain. Hubungan kita dengan Tuhanlah yang penting di atas hubungan-hubungan lainnya, karena hubungan ini yang akan dipakai di kekekalan. Fokus aja untuk proses kita menuju keserupaan dengan Kristus. Atau mungkin juga Tuhan punya pandangan lain, cari tau dengan banyak tanya (doa) sama Tuhan. Apa sih yang perlu kita doakan? Doakanlah list kriteria tentang calon PH yang kamu dambakan. Apakah itu sesuai sama kebenaran, kehendak dan rencana-Nya? Alias minta list kita dicek dan ricek sama Tuhan. Jadi nanti kalau pas ketemu pria, juga udah ada alert apakah pria ini sesuai list yang sudah kita doakan dengan Tuhan. Jangan udah jatuh cinta duluan, baru tau pria ini bukan sesuai kehendak Tuhan. Doakan juga untuk proses pertumbuhan keserupaan dengan Kristus. Sambil mendoakan dia,

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Single jangan lupa mendoakan dirimu sendiri untuk mengalami proses atau perubahan itu juga. Misalnya: “Tuhan, saya berdoa supaya calon PH saya semakin intim dengan Engkau, selalu bergantung pada Engkau dalam menjalani kehidupan.“ Setelah kita mendoakan dia, jangan lupa doa juga buat diri kita sendiri untuk diproses menjadi semakin bergantung sama Tuhan. Intinya, dengan kita mendoakan pasangan kita supaya menjadi semakin serupa Kristus dalam hal tertentu, otomatis memotivasi kita juga untuk menyiapkan hati dan hidup kita sama seperti yang kita doakan (jadi sepadan). Berdoa untuk PH bukan berarti fokus kita jadi ke PH terus atau ngebet. Tapi kita belajar cari tau apa yang Tuhan kehendaki untuk kita lakuin sehubungan dengan PH yang akan

www.majalahpearl.com

Tuhan kasih. Sekalipun mungkin nanti ke depannya akan terjadi hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapan, kita tidak akan kecewa dengan Tuhan. Karena dengan mendoakannya, kita sudah mengerti apa maunya Tuhan. Fokusnya juga tetap Tuhan, bukan pribadi. Trus bukan berarti kita cuma pasif, cuma nge-list dan mendoakan, tapi kita juga mau berusaha sesuai kehendak dan cara Tuhan. Bukan dengan cara dunia yang sangat bertolak belakang dengan kebenaran. Misalnya, sekarang dunia bilang wanita itu bisa inisiatif duluan aja mengejar pria. Padahal pria yang seharusnya berinisiatif duluan, bukan wanita. Berusahalah menjadi yang terbaik untuk mendapatkan yang terbaik dari Tuhan dengan fokus ke Tuhan, bukan yang lain.


Saya juga mendoakan calon PH untuk seorang Godly man. Biar banyak orang bilang Godly man itu sepertinya sudah gak mungkin ada di dunia ini, but I’m sure Godly man itu masih ada. Yang jadi pertanyaan, Tuhan kasih izin gak salah satu stock Godly man itu jadi PH saya? Apakah saya wanita yang cocok buat pria itu? Bukan karena Tuhan gak sayang sama saya, tapi Tuhan juga sayang dan perhatiin pria Godly man itu untuk dapet yang memang pas dan sepadan. Kalau gak sepadan, kasihan pria itu dapetin saya. Tuhan benar-benar mau mempertemukan kita dengan pasangan yang tepat menurut kehendak, waktu dan cara-Nya. Bukan hanya sesuai apa yang kita pandang baik. Happy praying for life partner! :)

PS:Saya ada rekomen buku yang bagus soal mendoakan calon PH, tapi sayangnya ini buku terbitan luar yang belum dicetak ke dalam bahasa Indonesia. Judul bukunya “Praying for your future husband” (”Preparing Our Hearts”). Lewat buku ini saya

banyak belajar, terutama saya jadi tau ternyata banyak banget details yang perlu didoakan. Baru kali ini ketemu buku yang jelas membahas tentang perlunya mendoakan calon suami. Mudah-mudahan ada juga ntar buku “Praying for your future wife” ya, hahaha...

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Single

Written by Felisia, Designed by Melissa Halim Problem yang sering dialami para single adalah merasa sendiri. Merasa sendiri ketika menghadapi masalah sehingga timbul pemikirian, “Coba kalau punya pasangan yang bisa saling mendukung dan doa bareng.� Seakan-akan kalau punya pasangan hidup, akan lebih mudah menghadapi permasalahan. Dan ada yang mengambil beberapa ayat untuk mendukung perasaan kesendiriannya itu, seperti di Pengkhotbah 4:9, “Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.� Dari ayat itu, kita berpikir kalo berdoa itu harus berdua supaya lebih afdol dan lebih ampuh. Kalau seperti itu kebenarannya, berarti para single lebih lama donk kejawab doanya karena berdoanya sendirian. Apa iya? Ga kan?

www.majalahpearl.com


www.sxc.hu/photo/840879

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Single ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."

Kalau digali, ayat di atas konteksnya tidak sedang berbicara tentang kuasa doa. Coba kita lihat ayat selanjutnya. Pengkhotbah 4:10, “Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!“ Ayat ini sedang membicarakan akibat kalau kita tidak punya teman (partner) untuk saling menjaga hidup. Bukan tentang berdoa berdua lebih ampuh atau lebih didengar Tuhan. Tapi kita memang butuh partner kan? Betul, kita butuh partner. Tapi buat kita yang single, partner tidak harus pasangan hidup. Bisa rekan akuntabilitas yang sesama jenis dan tujuannya bukan supaya doanya lebih berkuasa, tapi untuk saling menjaga hidup. Konsep tentang berdoa berdua lebih ampuh, bisa juga karena salah penafsiran dari ayat Matius 18:19-20, “Jika dua orang dari padamu di dunia www.majalahpearl.com

Di ayat ini memang dibilang tentang berdoa minimal dua orang supaya apa yang kita minta dikabulkan dan Tuhan hadir, tapi kita lihat dulu konteks ayat ini. Di ayat sebelumnya sedang membicarakan tentang jiwa tersesat yang harus kita tolong untuk kembali kepada Bapa karena Allah menghendaki itu. Dan ayat setelahnya Petrus menanyakan tentang berapa kali pengampunan yang diberikan kepada sesama (jiwa yang tersesat itu). Jadi konteks ayat ini bukan berbicara kita harus selalu berdoa berdua atau lebih supaya Tuhan lebih mendengarkan. Berdoa sendiri juga didengar, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan sebelum kamu minta kepada-Nya (Matius 8:6). Memang ada kalanya kita butuh didoakan oleh orang lain sebagai bagian dari gaya hidup berkomunitas dalam tubuh Kristus. Dan beberapa hal juga perlu didoakan secara korporat. Seperti berdoa untuk kota, bangsa atau jiwa-jiwa yang perlu diselamatkan, seperti yang diceritakan dalam Matius 18. Tapi jangan kita bergantung pada orang lain untuk berdoa. Apalagi untuk hidup sehari-hari kita, masa kita perlu menggantungkan diri dengan orang


lain dalam berdoa? Atau kita tidak sabar menanti jawaban Tuhan, sehingga mencari jawaban dengan cara sendiri. Misalnya dengan datang ke hamba Tuhan tertentu, minta dinubuatin dan dijadikan itu sebagai jawaban dari doa. Keadaan yang memprihatinkan buat saya di kalangan Kristen, karena kesalahan konsep tentang kuasa doa. Ketika seseorang menghadapi masalah dia tidak mencari Tuhan terlebih dahulu, tetapi mencari hamba Tuhan yang dianggap mempunyai karunia tertentu untuk bisa membantu mereka melihat permasalahan, memberikan solusi dengan minta dinubuatkan. Alasannya karena si hamba Tuhan tersebut kalau berdoa untuk hal ini ampuh, pendeta ini emang ahlinya buat hal kaya gini... *ramuan kali ampuh, hahaha* Salah satu hal yang pernah saya temui, sebut saja si X. Ketika si X sedang dilanda masalah, dia punya beberapa pilihan pendeta tergantung dari apa yang dia butuhkan. Walah, udah kaya obat kan, beda masalah beda pendeta. Kalau seperti ini jadi lebih bergantung pada hamba Tuhan tertentu bukan pada Tuhan atau firman-Nya. Yang diharapkan adalah hamba Tuhan (manusia), bukan dia sendiri yang mencari Tuhan dengan doa dan Firman.

Dan benar setelah ketemu, pendeta tersebut berdoa buat dia. Pendeta Y bisa mengetahui tentang X: apa yang dia lakukan sebelumnya, walau si X belum cerita, apa yang sedang dia alami dan nubuatan tentang yang akan datang. *saya melihatnya udah kaya pergi ke cenayang jadinya.* Dan yang menyedihkan adalah si X sangat percaya bahwa apa yang pendeta Y katakan itu pasti benar dan akan terjadi, padahal itu harus diuji apakah benar itu Tuhan yang berbicara dan sesuai kebenaran. Hal seperti ini bukan tidak boleh atau menghakimi apa yang dikatakan hamba Tuhan itu pasti salah, bukan itu maksudnya. Tapi jangan sampai kita menjadi lebih bergantung pada hamba Tuhan tertentu karena mereka juga masih manusia dan bisa melakukan kesalahan.

1Yohanes 4:1

Saudara-saudara yang tercinta! Janganlah percaya kepada semua orang yang mengaku mempunyai Roh Allah, tetapi ujilah dahulu mereka untuk mengetahui apakah roh yang ada pada mereka itu berasal dari Allah atau tidak. Sebab banyak nabi palsu sudah berkeliaran ke Terakhir si X sedang merasa takut akan mana-mana. (BIS) hidupnya. X dinasehatkan mencari pendeta Y untuk konseling, karena pendeta Y ini akan doain dan nubuatin.

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Single Tapi bagaimana mau menguji, kalau misalnya orang tersebut tidak pernah serius belajar membaca dan merenungkan firman Tuhan? Sampai yang bikin saya kaget, si X bilang, “Saya mau buktiin kalo apa yang dibilang hamba Tuhan Y itu benar...� Nah lo, jadi mau membuktikan bahwa apa yang dibilang manusia benar, bukan mau mencari dan menghidupi kehendak Tuhan. Hidupnya jadi apa kata pendeta, bukan apa kata Tuhan. Kebenarannya, kita bisa masuk dalam hadirat Tuhan bukan karena (dibantu) orang lain, bukan karena usaha kita, tapi karena kita sudah menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat bagi kita.

Efesus 3:12

Dengan percaya kepada Kristus dan karena bersatu dengan Dia, kita diberi kebebasan untuk mendekati Allah dengan penuh kepercayaan. (BIS)

Yesus yang sudah menjadi perantara buat kita sehingga kita bisa berhubungan sama Bapa secara langsung, Ia yang melayakkan kita dengan darah-Nya.

www.majalahpearl.com

Kalau melihat sedikit tentang arti doa, doa adalah komunikasi kita dengan Tuhan yang membuat kita semakin dekat dengan-Nya. Makanya Tuhan menyebut kita adalah sahabat-Nya (Yohanes 15:15). Layaknya hubungan dekat kita dengan sabahat, seorang sahabat bebas berkomunikasi kapan saja tanpa perlu ditemani. Begitu juga hubungan kita dengan Tuhan, Tuhan Yesus yang sudah menjadi penghubung kita dengan Allah Bapa. Dia yang Maha Besar sudah menganggap kita sahabat, tidak perlu orang lain untuk membawa kita bersekutu dengan Tuhan.

Ibrani 4:16

Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.


Penghalang hubungan kita dengan Tuhan cuma satu, yaitu DOSA.

Kalau saat kita mau masuk dalam hadirat Tuhan dan kita berasa gak layak, balik lagi ingat kayu salib bahwa Yesus sudah menebus itu semua untuk membawa kita kepada pertobatan.

Yesaya 59:1-2

pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Efesus 1:7

Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya...

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Single Masih merasa gak layak juga, mungkin ada yang belum kita akui atau bereskan di hadapan Tuhan dan sesama. Segera bereskan itu untuk kita bisa menikmati hubungan yang intim dengan Tuhan.

Bukan ditulis doa ‘orang-orang’, tapi ‘doa orang benar’. Berarti jika kita yang adalah orang benar (orang yang menuruti kemauan Allah) berdoa sendiri pun itu diperhitungkan oleh Allah. Dan tetaplah menjaga hidup dalam kebenaran supaya tidak ada penghalang antara hubungan kita dengan-Nya.

Yakobus 5:16

Sebab itu, hendaklah kalian saling mengakui kesalahan dan saling mendoakan, supaya kalian disembuhkan. Doa orang yang menuruti kemauan Allah, mempunyai kuasa yang besar. (BIS)

1Yohanes 1:7

Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

Yesus juga sudah memberikan teladan lewat hidup-Nya, sebagai seorang single dalam membangun keintiman dengan Bapa. Yesus tau Dia tidak sendiri, ada Bapa di surga yang menuntun-Nya. Yesus menikmati persekutuan dengan Bapa, buktinya Yesus suka ‘Me Time’ dengan Bapa sebelum melakukan pelayanan-Nya. Masuk dan nikmatilah persekutuan dalam Tuhan karena Yesus sudah membayar harganya untuk kita bisa masuk dalam hadirat-Nya. Sabar dan setia menanti jawaban dari Tuhan, dengan cara dan waktu-Nya Dia akan menjawab setiap doa dan permohonan kita.

www.majalahpearl.com


Masuk dan nikmatilah persekutuan dalam Tuhan

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Single

What does

PrayingWithout Ceasing

Mean?

Written by Poppy Noviana Designed by Febe Soehardjo

Berdoa tanpa henti?? Sepertinya mustahil! Sebuah pertanyaan dan pernyataan yang sederhana, namun sangat menarik untuk dipahami lebih dalam.. yuk, kita selidiki lebih dalam!

Ketika Sulit Untuk Berdoa Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya Tuhan (Mazmur 139:4)

Alkitab menyatakan kepada kita bahwa Allah mengetahui setiap pikiran dan perkataan di lidah kita (Mazmur 139:1-4). Maka, ketika kita tidak tahu apa yang perlu didoakan, Roh Kudus “berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan� (Roma 8:26). Kebenaran alkitabiah ini meyakinkan kita bahwa kita dapat berkomunikasi dengan Allah, meskipun tanpa mengucapkan sepatah kata pun, karena Dia mengetahui kehendak dan keinginan hati kita. Sungguh hal itu menjadi suatu penghiburan di kala kita dalam kebimbangan atau mengalami tekanan berat! Kita tidak

www.majalahpearl.com


perlu khawatir jika tidak dapat menemukan kata-kata untuk menyatakan pikiran dan perasaan kita. Kita tidak perlu merasa malu jika terkadang kalimat yang kita ucapkan terputus di tengah jalan. Allah mengetahui apa yang ingin kita sampaikan. Selain itu, dalam hal berdoa kita juga tidak perlu harus selalu berlutut atau dalam posisi-posisi khusus. Seandainya pun kita berusia lanjut atau menderita arthritis [penyakit radang sendi] sehingga tidak bisa berlutut, tidak menjadi masalah. Sesungguhnya yang Allah perhatikan adalah posisi hati kita. Betapa luar biasanya Allah! Betapa pun kita tersendat-sendat atau gagap dalam berdoa, Dia mendengarkan kita. Kasih yang tiada batas di dalam hati-Nya menanggapi kebutuhan dan perasaan hati Anda yang tak terucapkan. Oleh karena itu, tetaplah berdoa!

“Doa tidak membutuhkan kelancaran berkata-kata melainkan kesungguhan hati.� -Hutabarat, E The i ma ge is

co ur te sy of ht

:/ tp

w /w as w.m terpiece-beth.com/201

3 / 02 /25 / d ay -1 -

-fo ing ay pr

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer

y r-m

ban -hus

ds-wife/


Single

Pengenalan Jenis Metode Berdoa “..dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus.� (Efesus 6 : 18)

Mari kita memahami lebih dalam mengenai metode berdoa. Metode yang dimaksud adalah sikap yang dilakukan saat berdoa. Terdapat dua jenis sikap doa (Rap-Rap, 2012) yaitu berdoa secara liturgi dan berdoa secara hakekat. Perbedaan dasar yang membedakan keduanya yaitu sikap dari objek yang melakukan doa.

1

Berdoa secara Liturgi Doa secara liturgi dilakukan sesuai dengan apa yang Tuhan Yesus ajarkan saat akan menghadapi kayu salib, Tuhan mengambil waktu tenang untuk berdoa saat itu. Sikap hati dan penyerahan diri secara penuh, bertekuk lutut sebagai sikap hormat dan tunduk kepada Bapa sambil melipat kedua tangan, dan menutup mata. Sikap doa seperti ini seringkali dilakukan oleh kita saat beribadah di gereja, saat makan dan saat kita berada di tempat yang tenang dan khusuk. “Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!� (Mazmur 95:6)

www.majalahpearl.com


2

Berdoa secara Hakekat Doa secara Hakekat dilakukan sesuai dengan apa yang Tuhan Yesus ajarkan saat berada di atas kayu salib saat itu Tuhan berkata–kata kepada Bapa untuk mengampuni orang yang bersalah atas perbuatan yang mereka lakukan kepada Tuhan Yesus. Sikap hati dan penyerahan diri secara penuh, berkata-kata dengan suara terdengar atau dalam hati untuk berkomunikasi kepada Tuhan, tanpa melipat kedua tangan dan kondisi mata terbuka. Sikap doa seperti ini seringkali dilakukan oleh kita saat sedang melakukan aktivitas seperti mengendarai mobil, akan menghadapi rapat penting atau di tempat umum yang ramai. “Rejoice always,pray continually, give thanks in all circumstances for this is God’s will for you in Christ Jesus.” (1 Thessalonians 5 : 16 – 18)

Dari pemahaman kedua jenis sikap berdoa ini, maka tidak mustahil bukan untuk berdoa senantiasa, seperti yang Tuhan Yesus inginkan. Kita coba yah simulasikan, dengan ketentuan sebagai berikut (L) liturgi dan (H) Hakekat.

05.00 : Bangun Pagi 05.15 : Saat teduh 05.45 : Mandi pagi 06.00 : Sarapan pagi 06.30 : Menuju tempat aktivitas 08.00 : Beraktivitas 12.00 : Makan siang 12.30 : Renungan Siang 13.00 : Kembali beraktivitas 17.30 : Pulang aktivitas 19.00 : Sampai di rumah 19.30 : Makan malam 20.00 : Beristirahat 21.00 : Tidur

(L) (L) (H) (L) (H) (H) (L) (L) (H) (H) (L) (L) (H) (L)

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Single

Nah..sahabat ku yang terkasih, dari simulasi diatas cukup jelas bukan? kapan saat kita bisa memilih untuk berdoa secara hakikat dan kapan saat kita bisa berdoa secara liturgi.

“Berdoalah senantiasa karena meskipun sepertinya mustahil tapi kenyataannya aan tidak mustahil untuk tuk dilakukan.” dilakuka Kapan Saat Untuk Berdoa? “Tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” (Filipi 4:6)

Saat menghadapi cobaan, banyak orang sering memutuskan untuk menjadikan doa sebagai usaha terakhir. m nja Ada seorang pria yang sedang berjuang mati-matian melawan kanker. Ketika orang-orang melihat kanker itu berangsur-angsur memperburuk tubuh dan gaya hidupnya, seseorang berkata, “Ya, mereka telah mencoba segalanya. Saya kira inilah saatnya untuk mulai berdoa.” Seorang pria lain sedang menghadapi masa-masa yang sangat sulit dalam pekerjaan. Itu merupakan krisis besar yang sangat berpengaruh terhadap dirinya dan masa depan perusahaannya. Ia tidak mampu menyelesaikannya. Akhirnya ia berkata, “Saya telah mencoba segala yang saya ketahui untuk keluar dari situasi ini, tetapi tak ada yang berhasil. Ini saatnya untuk mulai berdoa.”

www.majalahpearl.com


Dalam kedua contoh di atas, doa telah dipandang sebagai jalan keluar terakhir untuk mengatasi masalah. Hanya setelah pilihan-pilihan lain tersisihkan, maka orang mengambil keputusan untuk berdoa. Doa akhirnya menjadi usaha terakhir ketika sudah tidak ada jalan lain.

Doa hendaknya merupakan langkah awal, bukannya tempat pelarian terakhir.

Doa seharusnya merupakan tindakan pertama yang kita lakukan, bukannya tempat pelarian terakhir. Tuhan menjawab doa, dan Dia ingin agar kita senantiasa datang kepada-Nya dengan membawa seluruh kebutuhan kita (1Tesalonika 5:17). Alkitab mengatakan kepada kita “janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa” (Filipi 4:6). Jadi, jangan menunggu lagi. Setiap waktu adalah saat yang tepat untuk berdoa

Tuhan Yesus adalah Bapa yang sangat mengasihi kita, Dia selalu memperhatikan bahkan seluruh jumlah rambut kita pun Dia tahu ada berapa jumlahnya. So berkomunikasi setiap saat denganNYA adalah pilihan yang sangat tepat untuk kita menjalani hidup ini. Doa adalah kebutuhan dan Life Style. ****

Ya Tuhan, tiap jam ‘ku memerlukan-Mu Engkaulah yang memb’ri sejahtera penuh Setiap jam ya Tuhan, Dikau kuperlukan ‘Ku datang Jurus’lamat, berkatilah.

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Single

Written by Louisa Veronica

Photo: License Some rights reserved by ilhan gendron/flickr.

Designed by Eunike Santosa

What Hinder from Having A Potent Praye www.majalahpearl.com


rs Us

A er Life?

M

enurut kamus Merriam Webster, kata “potent� memiliki definisi sebagai berikut: 1. Having or wielding force, authority, or influence (powerful). 2. Achieving or bringing about a particular result (effective). 3. A: chemically or medicinally effective <a potent vaccine> B: rich in a characteristic constituent <a potent drink>.

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Single Jadi, a potent prayer life dapat diartikan sebagai kehidupan doa yang penuh kuasa. Sembari menulis ini, saya sadar sekali bahwa memiliki habit seperti ini sangat tidak gampang. Niat saja tidak cukup, kita perlu memiliki kedisiplinan dan komitmen yang kuat. Pertama-tama, kenapa sih berdoa itu penting?

1. Berdoa penting karena itu merupakan sarana komunikasi kita dengan Tuhan. Jika kita ingin memiliki hubungan yang intim dengan Dia, maka doalah sarananya. Semakin sering kita berdoa, semakin erat hubungan kita dengan Sang Pencipta. Tapi perlu diingat bahwa doa bukanlah suatu rutinitas, kewajiban, ataupun yang dilakukan dengan terpaksa. Seperti hubungan kekasih, keintiman hanya dapat dibangun melalui komunikasi yang intens dan dilandasi dengan perasaan cinta, bukan karena beban. Demikian juga hubungan kita dengan Tuhan. Kita berdoa karena kita ingin, malahan karena kita butuh berdoa.

2. Berdoa menunjukkan bahwa kita bergantung kepada Tuhan dan mengakui kekuasaan-Nya. Selama saya kuliah di Swiss, hampir setiap hari saya dikelilingi oleh orang-orang yang pintar. Saking pintarnya, mereka terbiasa mengandalkan segala sesuatu dengan kekuatan dan kepintaran mereka sendiri. Jika berhasil melakukan sesuatu, itu karena hasil kerja mereka dan bukan karena Tuhan. Pertolongan atau campur tangan Tuhan hampir tidak ada dalam kamus mereka (perlu ditekankan bahwa saya berbicara mengenai karakteristik orang-orang Eropa secara umum. Tentu saja tidak semua orang seperti itu). Dengan kita berdoa, selain untuk memuji Tuhan, kita juga mengakui kekuatan dan kekuasaan-Nya.

www.majalahpearl.com


Kita mengakui bahwa kekuatan kita terbatas secara manusia dan memohon campur tanganNya dalam kehidupan kita, dan bahwa kita berserah kepada apapun keputusan Tuhan atas hidup kita.

3. Berdoa memampukan kita untuk berjaga-jaga di alam roh dan secara spiritual.

Matius 26:41 dan Markus 14:38 mengatakan, “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” Dan ini Yesus sendiri yang bilang lhooo… Juga di Lukas 21:36, Yesus berkata, “Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.” Lebih lanjut, Rasul Paulus menjelaskan dalam suratnya kepada jemaat di Efesus bahwa doa merupakan salah satu perlengkapan senjata rohani yang penting.

“Lakukanlah semuanya itu sambil berdoa untuk minta pertolongan dari Allah. Pada setiap kesempatan, berdoalah sebagaimana Roh Allah memimpin kalian. Hendaklah kalian selalu siaga dan jangan menyerah. Berdoalah selalu untuk semua umat Allah.” (Efesus 6:18, BIS). Berdoa ternyata mampu untuk menjaga kita jatuh dalam pencobaan dan kuasa si jahat! Mengapa? Karena dengan berdoa setiap saat, roh kita menjadi peka untuk mendengarkan suara Tuhan, juga untuk membedakannya

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Single

dengan suara hati kita sendiri dan suara si jahat. Berdoa setiap saat tentu tidak dikatakan dengan suara lantang atau teriak-teriak, hehe. Dalam hati pun bisa. Intinya, kita dalam keadaan alert, waspada.

4. Berdoa memampukan kuasa Roh Allah untuk bekerja.

Of course, tanpa doa kita pun, Allah turut bekerja. Bukankah Ia Maha Kuasa? Tapi yang saya maksud disini adalah doa merupakan salah satu kunci untuk mengaktifkan kuasa Allah bekerja, entah itu untuk diri kita atau untuk orang lain (kunci lainnya adalah puasa serta pujian dan penyembahan). Saya pernah mendengar cerita, suatu saat ada orang yang terbangun dini hari dan dia merasa dorongan yang kuat sekali untuk berdoa. Dia berusaha untuk tidur lagi tetapi tidak bisa. Akhirnya dia pun berdoa selama kira-kira satu jam, kemudian kembali tidur. Keesokan harinya, dia mendengar berita bahwa pada malam dia berdoa di waktu yang sama, ada kapal yang terkena badai hebat dan hampir karam, tetapi tidak terjadi. Secara nalar hal tersebut tidak mungkin karena kapal itu harusnya tenggelam. Siapa lagi jika bukan kuasa Allah? Mungkin kita bertanya, kalau Allah memang Maha Kuasa, ngapain kita susah-susah berdoa? Well, selain 3 alasan di atas, Allah juga menginginkan kita menjadi rekan kerjanya, His partner, His teammate yang aktif. See? Kita ini bukan robot. Kita adalah rekan sekerja Allah! Wow, andaikan kita benar-benar menyadari hal ini, bahwa kita itu bukan hanya berharga, tetapi juga PENTING di mata Allah, maka kita dengan senang hati akan berdoa!

www.majalahpearl.com


So, secara teori, kita tahu bahwa doa itu penting. Tapi, dalam praktiknya susah booo... Selama saya di Swiss, kehidupan doa saya turun drastis *oh nooo :(* Dari pengalaman ini, saya akan membagikan hal-hal apa saja yang perlu kita ketahui (dan waspadai) yang bisa menghalangi kita berdoa.

1

Kesibukan dan Rutinitas Setiap orang tentu mempunyai kesibukan yang berbeda-beda. Sibuk kerja, sibuk kuliah, sibuk merawat anak, sibuk ini, sibuk itu. Selama saya kuliah master, ini adalah hal pertama dan terutama yang menghalangi saya untuk berdoa. Saya begitu disibukkan dengan tugas-tugas yang menyita waktu dan harihari saya: papers, presentasi kelompok, belajar bersama, ujian, dan lain-lain. Kesibukan membuat saya menggeser doa menjadi kegiatan terakhir yang dilakukan. Saya merasa tidak punya cukup waktu untuk berdoa, merasa bahwa waktu 24 jam sehari itu tidak cukup. Di pagi hari, benak saya langsung dipenuhi seribu satu jenis kegiatan dan rencana apa yang hendak dilakukan sepanjang hari tersebut, sedangkan di malam hari, ketika saya kembali ke rumah, saya biasanya terkapar kelelahan di atas ranjang.

2

Merasa doa tidak penting lagi dalam hidup kita Kita mungkin mengelak alias berkelit saat membaca poin ini. Kita boleh mengeluarkan seribu satu alasan, tapi saat kita merasa sudah tahu, sudah pernah baca, de el el, itu intinya kita tidak lagi merasa bahwa doa itu penting. Kita tidak lagi merasa haus akan Firman Tuhan. Ci Lia Stoltfuz pernah menulis di status facebook-nya bahwa Firman Tuhan itu seperti harta karun yang ga pernah habis, mau digali berapa kali pun sampe kakek nenek, kita selalu bisa menemukan sesuatu yang baru, yang berbeda dan menyegarkan jiwa.

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Single

3

Pergaulan Ini adalah faktor eksternal yang dapat menjauhkan kita dari berdoa. Yang saya maksudkan disini bukan hanya pergaulan buruk seperti di 1Korintus 15:53. Pergaulan dengan teman-teman yang baik pun secara tidak langsung bisa menghalangi kehidupan doa kita. Saya sering mengalami ini, misalnya saat ada ajakan teman untuk pergi keluar bersama, entah untuk makan atau jalan-jalan. Uniknya, ajakan ini sering datang justru ketika saya sedang meniatkan diri untuk berdoa, hehehe. Ketika lagi senggang dan ingin berdoa, tiba-tiba telepon berdering, ada SMS/what’s app/blackberry masuk yang mengajak kita untuk ketemuan atau hang out bareng. Langsung deh saya iyakan, haha. Ketika pulang, saya sudah kelelahan. Hilang sudah waktu untuk berdoa.

Nah, secara garis besar, tiga hal di atas adalah hal yang bisa menghalangi kehidupan doa kita. Tentunya tidak hanya itu, ada pula hal-hal lain tetapi saya rasa tiga hal tersebutlah yang menjadi penyebab utamanya.

www.majalahpearl.com


Guys, setan senang jika melihat anak-anak Allah tidak berdoa. Itu memang jadi tujuannya. Jangan dikira setan itu bodoh, setan itu pintar! Pendeta di gereja saya di Swiss mengatakan, setan tidak akan memakai cara yang kita sudah kebal terhadapnya untuk menjauhkan kita dari Tuhan. Misalnya, kita bukan orang yang suka mabuk, maka setan tidak akan memakai alkohol untuk menjatuhkan kita. Dan cara setan menjatuhkan kita tidaklah dengan serta merta, tapi pelan-pelan. Pernah denger ilustrasi soal merebus kodok? Untuk membunuh kodok dengan cara merebus, jangan langsung memasukkan dia ke panci yang berisi air mendidih, karena otomatis kodoknya bakalan melompat keluar dari panci. Tapi, masukkan dia di air yang dingin, lalu panaskan air di panci tersebut pelan-pelan. Naikkan suhunya sedikit demi sedikit. Si kodok mulamula memang akan sadar dengan perubahan suhu, tapi karena kenaikannya tidak drastis, dia akan membiasakan dirinya dengan kenaikan suhu

Guys, setan senang jika melihat anakanak Allah tidak berdoa.

tersebut. Sampai akhirnya, cesss… mati kerebus deh dia. Nah, cara si setan kurang lebih seperti itu juga. Kita dijauhkannya dari kehidupan doa pelan-pelan dengan memanfaatkan kelemahan kita. Sehari dua hari bolong doa, gapapa… Kan Tuhan maklum, wkwkwk. Terus nanti jadi seminggu. Dua minggu. Sebulan. Terus kita ga ke gereja. En akhirnya, blaaam!! Jangan kaget kalo suatu saat kita menemukan diri kita “tersesat”, sudah jauh dari jalan Tuhan. Well, bisa sih kita nyalahin setan, tapi ga sepenuhnya salah setan juga sih. Kita juga harus ngelawan dia dong! Kan sudah diberi kuasa. Kalo kuasanya gak diaktifin, senjata-senjata rohaninya ga pernah diasah, ya sami mawon… Inget, kita ini rekan sekerja Allah! Yang namanya rekan sekerja alias partner itu gimana? Simple-nya nih, duaduanya sama-sama kerja. Sama-sama menanggung suka dan duka, susah dan senang. Kalo cuma satu orang doang yang kerja sih, itu bukan partner namanya. Itu namanya bos dan babu, majikan dan pembantu, komandan dan anak buah. #017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Single So, Tuhan Yesus sudah lakukan bagian-Nya dengan mengalahkan maut di kayu salib. Tapi itu tidak berarti setan-setan ga bisa deketin kita lagi. Kita juga kudu tetap ngelawan bo!

Apa sih tanda-tandanya kalo kita sudah melenceng jauh, or doa enggak lagi terintegrasi dalam hidup kita? Berikut adalah beberapa indikatornya: Kita jadi gampang merasa gelisah, sedih, or takut tanpa sebab

Gampang tersinggung, sensitif

Susah bersyukur

Cenderung bersungutsungut dan melihat sesuatu dari segi negatifnya saja

Mudah marah

Ekstrimnya, mulai berani nyalahin Tuhan or malah menyangkal Tuhan.

www.majalahpearl.com

Ngeriii kan‌ So, di segmen terakhir, apa yang bisa kita lakukan untuk mengembangkan sikap doa dalam hidup kita?

1 2

Akui kelemahan kita dan minta Roh Kudus membantu kita untuk mempunyai kehidupan doa yang kuat. Well, ini sih sama aja dengan udah berdoa ya, hehehe :p Atur waktu kita. Buatlah perencanaan waktu yang baik!! Jika memang perlu buat diary, buatlah, tapi kalau tidak, it’s okay karena tidak semua orang merasa cara ini efektif (saya salah satunya, hehe). Kalau perlu, tetapkan satu hari khusus, atau satu waktu dalam satu hari, untuk kita berdoa. Belajar untuk mentaati suara Roh Kudus. Girls, pernahkah kalian merasakan dorongan yang kuat sekali, entah darimana datangnya dan biasanya dadakan, untuk berdoa? Itu artinya Tuhan sedang memanggil kalian untuk berdoa! He misses you. He wants to talk to us. Maybe He wants to tell us something! Jika itu yang terjadi, maka jangan abaikan panggilan tersebut. Menyepilah sejenak, lalu berdoa. Atau kalau tidak memungkinkan menyepi (karena sedang berada di jalan misalnya), tetaplah berdoa dengan serius di dalam hati. Don’t miss this rare & precious moment!!

3


4

Berani berkata ‘tidak’ terhadap halhal lain yang tidak begitu penting dan mengganggu kehidupan doa kita. Misalnya, ajakan teman untuk keluar bersama, desakan untuk belajar, menulis paper, dan lain-lain. Memang tidak mudah. Ini adalah salah satu tantangan tersulit saya, mengingat saya orang yang susah lepas dari buku dan gampang tersedot dengan kesibukan kuliah. Tapi ada masanya ketika saya berada dalam titik puncak kejenuhan dan muak dihimpit oleh berbagai rutinitas, akhirnya saya lempar buku dan berdoa deh :p. Saya kemudian membiarkan diri saya tenggelam dalam doa dan hasilnya… Wow. Saya disegarkan lagi!! Rasanya seperti mendapat kekuatan baru, otak “dijernihkan” sedikit, dan saya pun bisa belajar lagi dengan mood yang lebih baik hehe.

So girls, mari jadilah wanitawanita pendoa :D. Paulus berpesan agar kita tetap mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar (Filipi 2:12). Salah satunya adalah dengan mengembangkan sikap doa. Saya tahu ini tidak gampang. Saya sering bilang bahwa setan ga akan begitu saja menggelar karpet merah di depan anak Tuhan yang

berusaha untuk hidup kudus dan taat. Ia pasti berusaha merongrong dengan segala cara, termasuk dalam soal kehidupan doa kita. Tetapi, Yakobus 4:7 berkata, “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” So, mari kita lawan iblis samasama dan miliki pola hidup doa yang powerful dalam hidup kita!! ^^

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Single

Berdaulat Penuh Kasih dan

Written by Lasma Frida

Designed by Michelle Wirnata

S

ebelum membaca keseluruhan tulisan ini, mari kita melakukan sesuatu. Ambil secarik kertas dan alat tulis lalu mulailah tuliskan hal-hal yang paling kita inginkan. Benar- benar hal yang paling kita inginkan yang mungkin kita doakan siang dan malam atau jika kita tidak mendapatkannya, kita mungkin ingin dunia berakhir saja. Apakah itu kelulusan dari study kita? Pemulihan keluarga?

www.majalahpearl.com

Kesembuhan orang-orang yang kita cintai? Bebas dari hutang? Apa yang paling kita inginkan, tuliskanlah di kertas tersebut. Oke, jika sudah menuliskannya, biarkan kertas itu berada di sisimu dan mari kita mulai membahas apa yang akan kita bahas. Saya akan mulai pembahasan ini dari beberapa cerita.


Cerita pertama, tentang saya yang pernah gagal dalam sidang skripsi. Sebuah hal yang memalukan dan menghancurkan hati saya. Sebelum sidang skripsi saya sudah membayangkan apa yang akan saya lakukan setelah sidang skripsi. Pekerjaan yang mapan, orang tua yang bangga pada saya, wisuda bersama teman-teman seangkatan. Tapi semua apa yang saya bayangkan hancur seketika saat dosen penguji saya menyatakan saya tidak lulus. Saya menangis di depan mereka. Saya bertanya-tanya pada Tuhan, apa yang salah?? Saya merasa Tuhan tidak adil. Sampai di akhir semester saya, saya selalu mendapat IPK yang baik. Teman-teman saya menganggap saya pintar, tapi kenapa saya malah tidak lulus? Saya sudah melayani Tuhan sampai kuliah saya terbengkalai. Apa yang salah? Kenapa Tuhan tidak bela saya?? Hancur hati dan sepertinya Tuhan sedang ‘memunggungi’ saya.

Pada kenyataannya, dari kegagalan saya ternyata Tuhan mengajarkan saya untuk melawan rasa takut gagal sekaligus menghancurkan setiap kesombongan saya. Di sidang yang kedua, sekalipun saya punya iman akan lulus, saat itu saya sudah siap untuk gagal yang kedua kali. Tuhan menguatkan dan meneguhkan hati saya untuk memiliki iman dan bisa berkata, “Lulus atau tidak lulus, Kau tetap Allahku.” Apa pun keputusan Tuhan hari itu, saya akan tetap mengasihi Tuhan dan akan tetap ikut Dia. Hari itu adalah titik di mana saya benar-benar mengerti apa artinya percaya kepada Tuhan. Cerita yang lain adalah cerita dari kehidupan salah satu pembimbing rohani saya di

“A

Lulus atau tidak lulus, Kau tetap

llahku.” #017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Single

Iman yang di saat baik kita

dalam hidupnya. bersyukur, di saat buruk pun kita tetap Tentu saja sebagai pelayan Tuhan beliau berharap kehidupan keluarganya baik-baik saja. Tapi kenyataannya, tidak. Beliau harus bergumul dengan kondisi anaknya yang ‘unik’ yang orang katakan ‘bermasalah’ sementara ia sendiri mengatakannya sebagai cerdik. Satu hal yang terngiang-ngiang di telinga saya saat beliau menguatkan kami anak-anak binaannya untuk terus berharap pada Tuhan. Tidak berhenti berdoa. Tidak berhenti berpengharapan. Tidak Cerita yang lain adalah cerita dari berhenti memiliki iman. Iman yang kehidupan salah satu pembimbing seperti apa? Iman yang di saat baik rohani saya di Bimbingan Pra Nikah. kita bersyukur, di saat buruk pun kita Beliau orang yang sangat mencintai tetap bersyukur. Kata-katanya begitu Tuhan dan sangat ingin memuliakan menguatkan saya dan di situ saya Tuhan dalam hidupnya. Tentu saja semakin melihat bahwa beliau sebagai pelayan Tuhan beliau benar-benar mengasihi Tuhan dan berharap kehidupan keluarganya berpengharapan pada Tuhan baik-baik saja. Tapi kenyataannya, sekalipun beliau sendiri ciut dan takut tidak. Beliau harus bergumul dengan akan masalahnya sendiri. kondisi anaknya yang ‘unik’ yang orang katakan ‘bermasalah’ sementara ia sendiri mengatakannya sebagai cerdik. Satu hal yang terngiang- ngiang di telinga saya saat beliau menguatkan kami anak-anak

bersyukur.

www.majalahpearl.com


binaannya untuk terus berharap pada Tuhan. Tidak berhenti berdoa. Tidak berhenti berpengharapan. Tidak berhenti memiliki iman. Iman yang seperti apa? Iman yang di saat baik kita bersyukur, di saat buruk pun kita tetap bersyukur. Kata-katanya begitu menguatkan saya dan di situ saya semakin melihat bahwa beliau benar-benar mengasihi Tuhan dan berpengharapan pada Tuhan sekalipun beliau sendiri

ciut dan takut akan masalahnya sendiri. Dari dua cerita di atas apa yang sebenarnya ingin saya bagikan?? Apakah tentang pengharapan?? Lebih dari itu. Ini tentang sikap hati kita. Sikap hati kita saat berharap pada Tuhan dan meminta segala sesuatu yang kita inginkan. Mari kita ingat-ingat sebentar, bagaimana selama ini cara kita berdoa dan meminta pada Tuhan? Apakah seperti yang saya lakukan dulu? Dengan penuh kegagahan dan kebanggaan kita mengatakan, “Tuhan, aku sudah melakukan ini dan itu untuk-Mu. Kau pasti akan mendengarkan dan mengabulkan doaku, kan??” “Bukankah Tuhan mengatakan akan membukakan pintu jika kita mengetuk dan akan memberi jika kita meminta??” “Bukankah ada hukum tabur tuai? Aku sudah melakukan banyak hal baik sesuai dengan perintah Tuhan, aku melayani di gereja siang dan malam, sudah pasti

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Single Dia akan mendengar doaku dan memberikan apa yang aku inginkan.� “Tuhan berkata, asal kita meminta dan percaya, kita pasti akan menerima.� Apakah kita pernah berpikir seperti itu? Sampai akhirnya kita menemukan bahwa kita tidak menerima apa pun atau malah lebih buruk dari apa yang kita bayangkan. Keluarga kita semakin hancur, study kita tidak mengalami kemajuan, pekerjaan kita tidak menghasilkan hal yang berarti, pelayanan kita tidak membawa dampak dan perubahan. Padahal kita sudah berusaha melakukan bagian kita, kita sudah berdoa hingga berderai air mata, tapi kenapa malah yang kita terima malah lebih buruk. Apa memang orang Kristen harus selalu hidup susah?? Apakah Tuhan ingkar janji?? Bukankah hal yang mengecewakan jika akhirnya kita memilih ikut Kristus, tapi malahan hidup kita semakin sulit? Apa yang kita inginkan, yang katanya terjadi sesuai dengan imanmu, malahan terjadi sebaliknya, bukankah

www.majalahpearl.com

sangat mengecewakan?? Kenapa Tuhan tidak di pihak kita?? Pengharapan kita, iman kita rasanya jadi seperti angin yang berlalu begitu saja. Sia-sia. Doa-doa kita seperti menjadi bunyi yang kita teriakkan lalu menghilang ditelan udara dan kita mulai bertanya-tanya, apakah Tuhan mengasihi saya? Apakah Tuhan mendengarkan doa saya? Mengapa begitu sulit untuk Tuhan melakukan apa yang saya harapkan? Doa saya tidak muluk-muluk. Doa saya bukan untuk saya sendiri, tapi untuk keluarga saya, untuk pelayanan, untuk pekerjaan yang semuanya akan mendatangkan kemuliaan Tuhan, tapi kenapa Tuhan tidak berpikiran sama dengan saya?? Dari pengalaman kegagalan skripsi saya, saya mengerti jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas. Kehidupan orang Kristen bukan hanya tentang doa yang terus-menerus hingga berderai air mata. Bukan sekedar doa dan pengharapan akan kemuliaan Tuhan dinyatakan. Tapi tentang hati kita kepada Tuhan. Tentang bagaimana kita menempatkan Tuhan di hati kita dan bagaimana kita memandang Dia sebagai bagian dari hidup kita. Ada dua poin yang Tuhan ajarkan:


Mengakui

Tuhan 1.Kedaulatan Dalam Hidup Kita Ya, Dia mengangkat kita sebagai anak-Nya. Ya, Dia telah membebaskan kita dari budak dosa. Ya, kita sekarang adalah orang merdeka. Tapi kita perlu terus mengingat bahwa kedaulatan Tuhan atas hidup kita masih berlaku. Ia bisa memutar hidup kita ke kanan atau ke kiri seperti yang Ia mau. Ia bisa membuat kepala kita di kaki atau kaki di kepala tanpa perlu Ia meminta

Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?" Roma 9:20

izin dari kita. Dia Tuhan, Dia Raja. Dia bisa melakukan apa pun yang Ia mau. Dapatkah pemikiran kita membatasi apa yang akan Ia lakukan?? Dan jika kita mengatakan Yesus adalah Tuhan dan Raja dalam hidup kita, siapakah yang memerintah kehidupan kita? Kita sendiri? Pikiran kita sendiri? Keinginan kita sendiri? Idealisme kita sendiri? Standar-standar kita sendiri??

Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendaki-Nya. Roma 16:18

Jangan pernah berhenti untuk mengingat bahwa kita adalah hamba, kita adalah debu yang tidak berarti apa-apa, tapi dengan perkenanan dan kasih karunia Tuhan, Ia mengangkat kita dan menjadikan kita mulia dan sempurna di mata-Nya. Bukan karena apa yang kita lakukan, tapi karena apa yang telah Ia lakukan. Pikiran dan standar hidup kita tidak akan mampu membatasi kuasa-Nya. Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana. Amsal 19:21

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Single

Percaya akan 2.Hati Tuhan Kita mengakui kedaulatan Tuhan atas hidup kita, kita mengakui kuasa-Nya dapat melakukan apa pun dalam hidup kita, tapi jika kita percaya hal itu saja, kita akan cenderung menjadi takut. Kita segan untuk meminta. Bagaimana kalau Tuhan tidak setuju? Bagaimana kalau Tuhan tidak mengabulkan doa kita karena Dia bisa menjawab ‘Ya’ atau ‘Tidak’ sekehendak hatinya. Jangan. Jangan berhenti hanya sampai mempercayai kedaulatan-Nya, tapi percayalah juga kepada hati-Nya. Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Yeremia 29:11

Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya. Roma 11:29

www.majalahpearl.com

Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." Matius 7:9-11

Bapa tidak berhenti bekerja hanya untuk menunjukkan kedaulatan-Nya, tetapi juga kasih dan karunia-Nya. Jika kita menilik setiap janji yang Tuhan nyatakan dalam firman-Nya, kita akan menemukan bagaimana hati Tuhan. Apa yang ada di kedalaman hati-Nya dan bagaimana Ia memandang kita. Di dalam Firman-Nya kita akan melihat hati Tuhan yang mengasihi kita lebih dari yang kita pikirkan. Jadi, apakah firman Tuhan berisi kebencian-kebencian Tuhan akan manusia? Bukankah firman Tuhan penuh dengan pengampunan, penyertaan, kasih karunia dan belas kasihan Tuhan akan manusia? Lalu apakah Pribadi yang mengasihi kita begitu dalam akan merancangkan hal-hal yang buruk bagi kita?? Tidak, bukan??


Dua hal ini, mengakui kedaulatan Tuhan dalam hidup kita membuat Tuhan bekerja dan berkarya dengan bebas dalam hidup kita. Mempercayai hati Tuhan membuat hati kita aman dan damai dalam firman-Nya karena kita tahu bahwa Bapa akan selalu memberi hal yang baik, bukan hal buruk sekalipun apa yang Dia berikan tidak sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Yang terakhir, mari kita lihat apa yang telah kita tulis di atas kertas tadi. Bawalah setiap keinginan hati kita itu di bawah kaki salib Tuhan dengan doa yang pernah Tuhan Yesus ucapkan di saat-saat terberat-Nya. Ia percaya sepenuhnya kepada Bapa dengan tidak takut-takut meminta, tetapi Ia juga dengan sepenuh hati menundukkan diri di bawah kedaulatan Bapa atas hidup-Nya. Biar kehendak Bapa yang terjadi.

Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi. Lukas 22:42

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Marriage

When Two Pray Written by: Stephanie Gunawan Designed by: Julia Rosmawi

Di hari Minggu yang cerah, seusai ibadah, Jessica dan Vina sedang sama-sama menikmati mie ayam yang ada di seberang gereja. Keduanya memang dekat sejak masih di bangku SMA. Mereka sering berbagi cerita dan saling memberi nasihat. Kali ini, tampaknya Jessica sedang galau dan ingin bercerita pada Vina.

Matius 18: 19-20 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.

Jessica : Vin, gue mau cerita nih..*wajah galau* Vina

: Mau cerita apa Jes? Tentang si doi yaaa?

Jessica : Iya, Vin. Gue bingung.. Vina

: Bingung kenapa?

Jessica : Selama ini kan gue udah pacaran sama si Dhanu, dan Dhanu udah mulai ngomongin soal pernikahan. Gue rasanya… bimbang gitu… Dhanu sih oke. Kita sering sharing firman Tuhan, cerita soal pelayanan kita masing-masing, kerjaan kita, temanteman kita, keluarga kita, yah sudah hampir semuanya kita ceritakan. So far, gue melihat dia kandidat yang oke.

www.majalahpearl.com


#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer Image Courtesy of: http://lovelyweddingday.com/files/2013/01/1462142.jpg


Image co

Marriage Vina

: Lalu?

Jessica : Tapi, apa pernikahan adalah langkah yang tepat untuk kami sekarang? Ini kan keputusan sekali seumur hidup, Vin. Gue gak mau salah bikin keputusan. Tapi gue juga gak berani memutuskan, karena gue tau gue gak sempurna. Gue orang yang berdosa. Pasti bisa aja gue membuat keputusan yang salah. Rasanya gak mantep, Vin. Padahal gue udah berdoa lho sama Tuhan Yesus… Gue tanya dalam doa gue, apakah menikah dengan Dhanu adalah keputusan yang tepat, apakah itu yang Tuhan Yesus inginkan bagi gue… Tapi, kayanya gue kok clueless yah kali ini. Gue gak merasa dengar jawaban Tuhan. Gue gak tau Tuhan maunya apa. Vina : Hm… apakah lu udah pernah berdoa berdua sama Dhanu, mendoakan hal ini? Jessica : Berdoa berdua? Yang bener, Vin? Memangnya perlu yah berdoa berdua? Vina : Ya iyalah Jes. Kalian perlu banget berdoa bersama, berdoa berdua. Keputusan ini bukan cuma penting untuk lu doank, tapi juga penting untuk Dhanu. Saat kalian berdoa bersama, kalian bisa saling memberkati, saling menguatkan, saling menjaga dan saling menambahkan iman kepada Yesus Kristus. Jessica : Maksudnya? Gue belum pernah lho berdoa berdua sama seorang cowo, apalagi kalau cowo itu pacar gue. Vina www.majalahpearl.com

: Maksudnya gini… Kalian bisa saling memberkati. Lu bisa


ourtesy of: http://www.shutterstock.com/pic-97614020/

doakan Dhanu agar dia diberi hati yang bersukacita di dalam Yesus, sukacitanya penuh di dalam Yesus. Lalu, supaya Dhanu selalu mengutamakan cinta akan Yesus daripada cinta akan yang lain, bahkan cintanya ke elu, Jes. Inget Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Doakan juga supaya Dhanu sehat, aman dalam perlindungan Tuhan. Bukankah itu memberkati Dhanu? Kemudian, kuatkan dia juga saat imannya melemah. Kalau dia sedang cape, gak sempet baca Alkitab, lu doakan agar Tuhan Yesus yang menyegarkan roh Dhanu. Minta agar Dhanu semangatnya menyalanyala dalam mencari Yesus, kerinduannya akan Yesus terus bertambah. Doakan agar Dhanu bisa menyelesaikan semua tugas pelayanannya dengan baik. Yang ini inget Roma 12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Kuatkan dia, Jes. Berdoa bersama juga bisa membantu kalian saling menjaga. Jes, gue tahu gak mudah pacaran zaman sekarang. Kita selalu punya kesempatan untuk berduaan sama pacar kita. Buntut-buntutnya, pacaran kita bisa gak kudus. Bahaya kan? Makanya, saling mendoakan agar Tuhan Yesus jagain pikiran kita. Jangan mikirnya yang ngga-ngga, maunya deket secara fisik terus. Tuhan Yesus aja bilang di Matius 26:41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah. Jadi, mendingan pas berduaan itu, kalian gunakan #017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Marriage Marriage

http://www.shutterstock.com/pic-34411321/stock-photo-happy-couple-in-love.

waktunya untuk berdoa bersama. Lebih baik kan? Nah, kalau sudah berdoa demikian, pasti deh kalian semakin beriman pada Yesus. Kalian tahu, bahwa satu-satunya sumber kekuatan dan penghiburan kalian ada pada Yesus, bukan pada pasangan masing-masing. Ibrani 12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Jessica : Oh, gitu yah Vin.. Terus, www.majalahpearl.com

lu sendiri selama ini berdoa bareng Kenny? Vina : Iya Jes. Sejak pacaran, gue udah berdoa bareng Kenny. Gak dari awal-awal sih. Tapi sejak kami lebih serius berpikir tentang pernikahan, gue ajak Kenny berdoa. Jessica : Lho? Bukannya mestinya Kenny yang ngajak yah? Setau gue, cowo yang harus lebih memimpin. Vina : Ya betul, memang sebaiknya cowo yang memimpin. Saat itu, gue diberi tahu oleh kakak rohani gue. Terus gue cerita sama Kenny. Gue bilang, “Ken, tadi aku telponan sama kakak rohani. Dia ingatkan kita untuk berdoa bersama, agar kita saling


menjaga satu sama lain, supaya kudus hubungannya. Dia bilang sangat penting untuk berdoa bersama.” Kenny setuju tuh, Jes. Setelah dia setuju, baru deh gue tanya, “Kenny, maukah kamu yang memimpin doa bersama kita?” Kenny pun mau. Jadi, dia punya kesempatan melatih dirinya menjadi imam di keluarga kami nantinya. Hati juga tenang kan kalau tahu calon suami kita mau berdoa dan mengandalkan kekuatan Tuhan Yesus dan bukan kekuatannya sendiri? Jessica: Oh begitu yah.. Iya betul, Vina. Gue juga ingin punya calon suami yang menjadi pemimpin rohani di keluarga gue nantinya. Vina : Nah, lu yang berikan kesempatannya, Jes. Izinkan Dhanu latihan memimpin doa kalian. Jessica : Oke, Vin! Terus, sekarang setelah married sama Kenny, apakah kalian masih berdoa bersama? Vina : Ya tentu donk, Jes. Sangat mudah bagi kami meneruskan kebiasaan berdoa bersama ini. Sebelum tidur, pasti kami berdoa bersama. Sebelum Kenny berangkat kerja, kami juga berdoa bersama. Kami selalu ingat ayat yang kami pasang di undangan pernikahan kami. Lu inget donk Jes, ayatnya? Kan gue bagi lu satu. Hehe.. Jessica : Iya, iya gue inget! Ayatnya dari... Mazmur 127:1. Bunyinya ‘Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha

orang yang membangunnya.’ Betul kan? Vina : Betul! Ternyata ada orang yang membaca undangan pernikahan gue dengan seksama. Haha. Gitu Jes, gak mungkin rumah tangga gue bisa berjalan dengan lancar tanpa Tuhan Yesus. Ada banyak hal baru yang harus kami sesuaikan, ada miskomunikasi yang terjadi, ada perubahan rencana yang kami tidak duga. Semua hal itu bisa bikin kesal dan akhirnya bisa bikin kami berantem. Tapi, saat kami ingat ayat itu, kami ingat kami harus berdoa. Kami bawa semua pergumulan kami ke dalam doa pada Tuhan Yesus. Setelah doa, perasaan jadi lebih lega. Kami tahu kepada siapa kami mempercayakan masalah dan pergumulan kami. Kepada Yesus, Jes! Kami juga selalu bilang dalam doa kami bahwa kami mengundang Yesus untuk hadir di tengah-tengah keluarga kami. Pokoknya our house is HIS house. Tuhan Yesus boleh ikut campur sepenuhnya, Tuhan Yesus selalu diterima pendapatNya. Yesus adalah bagian dari keluarga kami. Kehadiran-Nya sangat kami harapkan. Kami ingin terus berkomunikasi dengan-Nya melalui doa dan baca Alkitab bersama. Tenang deh kalau mengandalkan Tuhan Yesus sebagai pemimpin hidup kami. Jessica : Enak yah kaya gitu. Vina : Iya Jes. Memang damai kalau begitu. Nah, sekarang kebayang #017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


http://w

Marriage gak kalau lu married nanti, suami lu gak mau diajak doa bareng ke Tuhan Yesus? Jessica : Wah‌ pasti gue sedih banget, Vina. Gue mau punya pernikahan yang mengandalkan Tuhan Yesus. Tapi, kalau suami gue gak mau berdoa bareng, berarti gue berdoa sendiri donk? Vina : Yah sepertinya begitu... That’s why... sekarang coba deh ngobrol sama Dhanu. Ajakin dia doa bersama. Siapa tahu saat kalian doa bersama, Tuhan Yesus juga semakin menunjukkan kehendak-Nya bagi kalian berdua. Lu bisa tahu apakah memang menikah dengan Dhanu merupakan hal yang diinginkan Yesus buat lu. Yeremia 33:3 Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu halhal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui. Jessica : Iya, nanti gue ajakin Dhanu doa bareng ya. Jadi semangat, nih! Vina : Sip deh Jessica. Nanti, kalau persekutuan doa kalian berdua semakin kuat, kalian juga akan siap berdoa bagi orang lain. Kalian bisa berdoa untuk keluarga besar kalian, untuk teman-teman yang sedang mengalami pergumulan, dan juga untuk negara tercinta kita, Indonesia. Jessica : Wuih, gak kepikiran ya. Tadinya gue pikir berdoa berdua cuma untuk hubungan kita ini aja. Tapi bisa menjadi doa syafaat bersama, ya? Vina : Yup! Betul, Jes. Gue percaya Tuhan Yesus mendengar doa anak-anakNya yang sungguh-sungguh memanggil nama Dia. Met mencoba yah, my sista! God bless you!

www.majalahpearl.com


www.shutterstock.com/pic-117651661/stock-photo-happy-bride-and-groom-with-the-umbrella.html

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Parenting

Anak Suka Berdoa?

Gimana Caranya?

Written by: Nelly

Designed by: Julia Rosmawi Anak gue, Aiden, kayaknya suka berdoa. Padahal masih umur 2.5 taon. Kadang gue yang malu, karena gue lupa berdoa and dia yang harus ingetin gue. Tiba-tiba dia bisa ambil sikap doa dan bilang, “pray... pray...” ngajak gue doa. Dan tiap kali dia begitu, gue biasanya (gue belajar membuat ini sebagai suatu habit) langsung ajak dia doa, meskipun singkat, contohnya, “Thank you, Lord, for today.” Yang lucunya, ada beberapa kali saat gue lagi marahin Aiden, dia langsung bersikap doa dan bilang, “pray, pray...” Entah emang dia ngerasa butuh didoain atau dia

www.majalahpearl.com

sengaja ngalihin perhatian gue, hehe. Di setiap doa mau bobo, pasti ada bagian yang gue bilang, “Lord, bless Mommy...” dia pasti tumpangin tangan ke kepala gue. And gue lanjutin, “and enlarge Mommy’s capacity to have more patience with Aiden...” dia pasti tumpangin tangan ke kepalanya, kayak tau aja kalo dia emang butuh Tuhan supaya ga nge-tes kesabaran gue. Dan kalau kita lagi doain orang, dia pasti angkat tangannya buat tumpang tangan, ikutan pegang kepala orang itu atau kakinya, wkwk...


#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer

All Images are courtesy of the writer


Parenting

Gaya Aiden kalo kita lagi doain orang.

Dia juga kayak gitu di gereja, kalo ada bagian dimana kita berdoa, atau pastor di depan lagi berdoa, dia ikutan bersikap doa dan tutup mata sambil mengerutkan dahi. Kayak lagi serius berdoa gitu. Ga setiap kali sih, karena kadang teralih perhatiannya sama halhal yang lain. www.majalahpearl.com

Nah sekarang, pertanyaannya adalah, gimana Aiden kok bisa suka berdoa gitu? Apakah kita sebagai orang tua punya metode khusus? Jujur, gue ga bener-bener tau kenapa dia bisa begitu. Menurut pandangan gue, kemungkinan dia suka berdoa karena kebiasaan atau a habit.

Dia sering melihat/ diajak Daddy-nya berdoa. Bokapnya mah emang punya roh pendoa dan penyembah. Dia bisa lamaaa nangis di bawah kaki Bapa sambil bergitar ria. Pernah suatu kali, G (nama panggilan si bokap) ngajak Aiden berdoa dan worship pake gitar, and ternyata


jadi lumayan lama dan G sampe berlutut sambil nangis di hadirat Tuhan. Aiden ikutan berlutut, dan saat dia liat Daddynya nangis, dia peluk si G, huahaha. Yang lucunya, saat G bahasa roh, Aiden ikut-ikutan ngoceh bahasa balita. Di hari berikutnya, G cerita sama gue, tentu aja gue pingin liat. Jadi gue pura-pura berdoa, berlutut, bahasa roh dan nangis. Tapi Aiden cuek aja. Gue sengaja kencengin tangisan gue, eh dia masih cuek, hahaha. Kayaknya sih dia tau kalo gue cuma pura-pura, ga beneran lagi di hadirat Tuhan. Anak kecil kadangkadang bisa lebih cerdik dari ortunya, hehe. Waktu Aiden lagi sakit pun, kita bikin penyembahan sebagai suatu habit. Kapan hari Aiden kena HFMD (Hand Mouth and Foot Disease) untuk kedua

Karena Tuhan kan lebih besar dari penyakit apa pun. Jadi daripada ngomel-ngomel karena kesakitan, mending nyembah Tuhan aja deh. kalinya. Penyakit ini lumayan banyak dan sering kasusnya di Singapore, tempat dimana kami tinggal. Ciri-cirinya adalah bibir dalem banyak sariawan, dan bisa panas tinggi. Nah kasian kan balita kena sariawan. Aiden ga bisa makan, sendok kena bibirnya aja dia nangis. Minum juga bikin dia nangis. Sedih deh ngeliatnya. So akhirnya G ajak dia worship, doa and nyanyi. Aiden ikutan doa sambil mewekmewek karena bibirnya sakit, tapi dia tetep ikutan worship sampe selesai. Seperti berdoa

di dalam kesakitannya gitu. Nah, mujizatnya adalah, Aiden sembuh dalam 2 hari! Padahal kalo HFMD itu paling cepet sembuh dalam seminggu, normalnya sih bisa dua minggu. Di sini, kita ngajarin Aiden bahwa ada kesembuhan dalam worship dan doa. Saat kita worship Tuhan kita yang besar, kesembuhan itu terjadi. Karena Tuhan kan lebih besar dari penyakit apa pun. Jadi daripada ngomel-ngomel karena kesakitan, mending nyembah Tuhan aja deh.

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Parenting

Intinya, kita ngajarin Aiden untuk mengaktifkan iman dia, diajarin penyembahan dan doa waktu dia lagi kesakitan. Dia bisa sembuh di saat dia worship karena ada kuasa dalam penyembahan. Emang penting untuk mulai ajarin anak kita prinsip dan arti doa sejak dari kecil. Jelasinnya sederhana aja, sesuai dengan kapasitas pengertian mereka. Kalo Aiden, gue kasih tau doa itu ngomong sama Tuhan, kita bisa ngobrol apa aja sama Tuhan. Nah, Tuhan itu siapa? Tuhan itu yang ciptain Mommy dan Daddy, yang ciptain Aiden, yang ciptain kucing (dia suka banget sama kucing.) Dan Tuhan itu seseorang yang paling luar biasa dan powerful, etc... etc... Kalo Aiden dikasih tau begituan, dia nganggukngangguk aje, hehe. Tapi yang paling penting adalah doa gue buat dia. Gue selalu doain dia supaya mengalami pertemuan pribadi dengan Yesus, more revelation of Him. Karena ya percuma ngikutin kita berdoa tapi ga pernah ada pertemuan pribadi dengan Yesus. Kalau dia lagi takut atau nangis karena kenapa gitu, gue lebih suka ingetin dia bahwa Yesus ada sama dia. Ga perlu takut. Gue suka kasih tau dia, roh yg ada di dalam dia lebih gede daripada apapun di dunia ini. Meskipun dia masih ga ngerti saat ini, tapi gue percaya gue nabur di roh dia. Karena gue percaya, anak sekecil apa pun, kalo ditaburin Firman pasti lebih cepet nyantol daripada orang dewasa. Karena ya otak mereka kan masih kayak kanvas kosong, bisa dibentuk. Kalo dari

www.majalahpearl.com

dini uda dibentuk sesuai Firman Tuhan, diajarin tentang iman, tentang worship, mantap kan. Tapi di satu sisi, buat orang tua yang merasa anaknya kok beda banget ya. Ga mau berdoa, ga mau menyembah, di gereja ga bisa diem. Jangan merasa terhakimi dan sebel ama anak sendiri, kok ga bisa gitu kayak anak laen yang duduk diem menyimak Firman Tuhan. Setiap saat gue harus ngingetin diri sendiri, gue sebagai orang tua ga boleh membandingkan anak. Kan bisa juga orangorang bilang, (meskipun cuma ngomong dalem ati), “liat tuh anaknya si itu, ga bisa diem banget di gereja, ga menghormati Firman banget sih. Pasti ortunya ga ngajari dengan benar.� Oh well, kita juga ga bisa menghakimi ortu lain. Kita ga tau pergumulan membesarkan anak mereka seperti apa. Setiap anak itu beda. Meskipun Aiden bisa kadang-kadang


Aiden belajar untuk menyembah waktu dia lagi sakit.

nemplok di gue sepanjang kotbah, bisa juga dia tiba-tiba jadi ribut sendiri. Yah namanya juga anak kecil. Yah namanya juga masih belajar. Kalo anak kecil ga pernah ribut itu kayaknya bukan anak kecil deh. Dan kita juga ga boleh sebel ama anak sendiri, “kok kamu ga bisa diem sih di gereja! Ga suka doa, etc... etc...� dan jadinya marahin anak dan nuntut. Nah, gue paling ga mau tuh ntar Aiden ke gereja karena takut dimarahin ortu. Pinginnya sih dari kecil, dia udah belajar untuk suka ke gereja. Untuk saat ini, gue rasa, Aiden hanya perlu merasa kalau gereja itu tempat yang nyaman buat dia. Tempat yang familiar. Tempat dimana dia bisa ngerasa secure. Bukan maksudnya

gedungnya ya, tapi the atmosphere. Dimana ada hadirat Tuhan, dimana Tuhan ditinggikan. Kita juga selalu bawa Aiden kemanamana. Ke doa, ke konferensi, ke acara-acara gereja apa kek. Juga pergi misi. Waktu dia umur 9 bulan, kita udah ajak dia untuk misi ke Kamboja. Dan udah misi ke Malaysia dan Batam. Salah satunya emang gara-gara kita ga ada pembantu/orang yang jagain Aiden, jadi ya kalo kita pergi, Aiden harus diajak. Tapi kita lihat sih buahnya. Dia jadi terbiasa dengan acara doa. Biasa dengan acara-acara gereja. Ga bosen gitu. But again, dia juga ga selalu kalem 100% di setiap acara. Kadang-kadang juga dia bosen, minta keluar. Tapi kebanyakan #017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Parenting

dia bisa ikutan duduk, ikutan doa, meskipun sebentar doanya. Jadi menurut gue, anak jadi mencintai berdoa/worship itu juga berpengaruh dari habit. Kebiasaan yang diterapkan di rumah. Dan kebiasaan orang tuanya. Untuk sekarang mungkin Aiden cuma ikut-ikutan. Di gereja kalau lagi berdoa, dia ikut berdoa. Kalo lagi tumpang tangan, dia ikut tumpang tangan. Lagi angkat tangan worship, dia juga ikutan angkat tangan sambil tutup mata, malah pernah sambil berlutut segala. Semuanya menjadi biasa buat dia, just a habit. Tapi gue yakin suatu saat nanti hal-hal yang biasa ini bagi dia, akan berubah menjadi luar biasa saat dia mengalami sendiri pertemuan pribadi sama Yesus. :) Yang jelas sih kita pokoknya ciptain aja atmosfir seperti itu di rumah. Karena dia udah biasa worship di rumah, entah pake gitar atau dipasangin DVD/YouTube yang ada lagu-lagu worship, dia tau mesti ngapain kalo kita pasang lagu untuk worship. Lucunya, waktu itu kita lagi nonton TV, ada iklan sabun cuci dan lagunya enak, eh Aiden tiba-tiba merem, angkat tangan dan worship. www.majalahpearl.com

Gue ketawa dan bilang ke dia, “Aiden, no no, it’s not a song to worship, you are not supposed to worship a detergent.” Huahaha. Nah, back to topic. Di sisi lain, kalo anaknya di luar aktif banget, kadangkadang misbehave, ga berarti keluarga itu ga pernah berdoa. Gue tau ada keluarga pastor yang bergerak dalam doa, doanya kenceng banget lah. Tapi ya anaknya aktif banget, kagak bisa diem. So, apa artinya ortunya adalah orang tua yang buruk? Ga donk. Tapi kadang-kadang, seperti itu lah pandangan umum. Yang penting sih kita ga saling menghakimi aja. Ga menghakimi anak sendiri, anak orang lain, ortu lain. Kalo gue sih, cuma feel thankful aja and blessed punya anak yang kayak Aiden. Tuhan tau kapasitas masing-masing ibu. Tuhan tau kalo gue orangnya ga suka olah raga, hahaha, very low activity lah, jadi ya dikasih anak yang agak kaleman. Yang lumayan gampang diajarin. Gue bilang ‘lumayan,’ karena emang Aiden ga selalu bisa gampang buat diajarin. Ada beberapa hal yang dia cepet nangkep,


ada juga yang sampe sekarang dia masih belajar untuk taat. Tapi penting juga untuk menerapkan budaya berdoa di rumah. Budaya penyembahan. Jadi dari kecil, anak sudah di-expose dengan hal-hal seperti ini. Bukan sesuatu yang asing buat mereka, dan mereka belajar bagaimana untuk berperilaku di saat-saat kayak gitu. Yang perlu diinget, mereka masih belajar, jadi ya butuh waktu. Dan anak kecil harus terus-menerus diajarin hal yang sama, baru mereka ngerti.

sadari, kita juga bikin kesalahan sebagai ortu, tapi kasih karunia Tuhan selalu mengalir, Dia bisa memperbaiki kesalahan kita saat kita menyerahkannya ke Tuhan. Untuk penutupan, gue mau bilang, anak-anak akan belajar menghargai doa dan Firman Tuhan saat mereka melihat orang tuanya sangat menghargai hal-hal tersebut. Contohnya, gimana anak kita bisa menghargai bahwa gereja adalah tempat yang penting buat kita bertumbuh secara jemaat Kristiani kalo kita sendiri kadangkadang ga ke gereja karena hal-hal kecil. Ga memprioritaskan pergi ke gereja gitu. Gimana kita bisa ngajar kalo doa itu berharga kalo kita sendiri kagak pernah berdoa.

We just do our best as parents, and trust God to do the rest.

Dan kayaknya Majalah Pearl ini kebanyakan pembacanya adalah cewe single. Mungkin kalian pas baca artikel ini, jadi punya banyak expectation, wah nanti kalo udah punya anak, gue bakal begini, anak gue bakal begitu. Nasihat gue sih, ada kemungkinan besar anak kalian beda banget ama apa yang kalian impikan. Tapi anak adalah berkat dari Tuhan. Mau seperti apapun karakternya, Tuhan bisa pake dia sesuai karakternya. Tugas kita sebagai orang tua, adalah memperkenalkan Yesus ke mereka, dan ajarin prinsipprinsip Firman Tuhan. We just do our best as parents, and trust God to do the rest. Kadang-kadang tanpa kita

Because, yes, we as parents, teach by examples. I’m not saying that I’m really good as a mother, that I always give a good example to my kid. Gue masih membuat kesalahan, gue juga kadang-kadang bisa males berdoa. But let us learn together as parents, faithfully building our spiritual lives so we can be sensitive to God’s voice and leading for our children.

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Devotional

Menghadap

TUHAN

Bacaan: Ibrani 10:19-22; 12:28-29

Written by Glory Ekasari Designed by Febe Soehardjo

Salah satu teori yang populer di kalangan orang Kristen (dan mungkin juga non-Kristen yang tau tentang Alkitab sedikit-sedikit) adalah bahwa Tuhan itu punya sifat yang berbeda dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru: dalam Perjanjian Lama Dia keras dan cukup galak, sementara dalam Perjanjian Baru Dia lembut dan baik hati. Kalau kita termasuk orang-orang yang punya pola pikir seperti ini, jangan-jangan kita terancam bahaya menganggap enteng Tuhan dengan anggapan bahwa ini “zaman kasih karunia�. Omong-omong soal zaman kasih karunia, benarkah dengan dimulainya zaman Perjanjian Baru Tuhan ga akan menghukum manusia seperti di zaman Perjanjian Lama lagi? ‘Kan Yesus sudah mati buat menebus dosa kita, Tuhan mau berkorban buat kita, berarti Tuhan sangat menyayangi kita dong? Tuhan ga mungkin bersikap keras terhadap kita dong? Tentang semua kebingungan ini, penulis kitab Ibrani memberikan jawaban yang penting untuk kita perhatikan.

www.majalahpearl.com


Perhatikan bagaimana kitab Ibrani dibuka. “Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.� (Ibrani 1:1-2) Dulu, Tuhan bicara pada umat-Nya melalui nabinabi, dan umat Tuhan datang kepada-Nya melalui para imam. Tapi itu dulu, dalam Perjanjian Lama. Kedatangan Yesus ke dunia mengubah segala sesuatu. Allah Anak, Pribadi kedua dalam Tritunggal, Tuhan sendiri, datang ke dunia, menebus kita dari dosa-dosa kita, dan mendamaikan manusia dengan Bapa. Apa yang terjadi setelah Yesus mengerjakan itu semua bagi kepentingan kita? Komunikasi kita dengan Tuhan jadi lancar selancar-lancarnya. Kita tidak perlu takut diusir dari hadapan Tuhan karena kita tidak layak menghadap Dia; kita tidak perlu potong kurban untuk memohon pengampunan dosa; kita bisa menyatakan apapun yang jadi isi hati kita di hadapan Tuhan; dan, yang istimewa, Tuhan bebas berbicara langsung pada kita lewat firman-Nya maupun pengalaman rohani antara kita dengan Tuhan.

Kita tidak lagi ditolak karena dosadosa kita, karena semuanya telah diampuni oleh Tuhan di dalam Kristus. #017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Devotional

Penulis kitab Ibrani sangat menghargai keistimewaan yang diberikan Tuhan pada masa Perjanjian Baru ini. Kita bisa merasakan betapa dia mengucap syukur atas kemurahan hati Tuhan: “Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri, dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah. Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.� (Ibrani 10:19-22) Tidak perlu takut menghadap Allah! Dia mengasihi kita dan sudah menyediakan semua yang kita perlukan untuk menghadap Dia tanpa halangan. Kita tidak lagi ditolak karena dosa-dosa kita, karena semuanya telah diampuni oleh Tuhan di dalam Kristus. Satu kata yang perlu kita garis-bawahi: keberanian. Tuhan mau kita bebas menghadap Dia dengan keyakinan penuh bahwa Dia menerima kita. Senang? Sedih? Terluka? Bahagia? Butuh sesuatu? Ingin mengucap syukur? Dia hanya sejauh doa, kita bisa bicara kepada Bapa kita kapan saja. Inilah yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya: “Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu� (Yesaya 30:18), dan ini terjadi dalam hidup kita sekarang!

www.majalahpearl.com


Di sisi lain, penulis kitab Ibrani sadar sepenuhnya bahwa Allah yang ia sembah adalah Allah yang tidak berubah. Kalau dulu Allah tegas dan keras terhadap dosa, Allah masih tetap keras dan tegas terhadap dosa hingga sekarang. Dalam Perjanjian Lama, Allah adalah Allah yang adil dan benar; dalam Perjanjian Baru Allah tetap Allah yang adil dan benar. Dalam Perjanjian Lama, Allah adalah Allah yang panjang sabar, memberi bangsa Israel ratusan tahun kesempatan untuk bertobat sebelum akhirnya benar-benar menghukum mereka; dalam Perjanjian Baru Allah tetap panjang sabar dan memberi orang berdosa kesempatan untuk bertobat, sebelum akhirnya menghukum orang itu bila ia tetap tinggal dalam dosanya. Kita perlu memperhatikan, seperti yang diperhatikan oleh penulis kitab Ibrani: “Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga?� (Ibrani 12:25)

Bila nabi-nabi—yang adalah orang biasa yang menyampaikan firman Tuhan—harus kita hormati, apalagi Anak Allah yang adalah Firman Hidup itu sendiri! #017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Devotional

Apa yang terjadi kepada orang-orang yang meremehkan nasehat dan peringatan dari para nabi utusan Allah dalam Perjanjian Lama? Mereka menanggung hukuman yang mengerikan. Lebih lagi, demikian argumen penulis surat Ibrani, orang-orang yang menolak Anak Allah! Datangnya Yesus ke dunia adalah seperti banjir kasih karunia Allah—Dia sedemikian mengasihi kita hingga Dia memberi Anak-Nya sendiri. Tapi anugerah dan hukuman adalah pilihan; bila kita menolak anugerah itu, maka kita memilih hukuman. Dan bila nabi-nabi—yang adalah orang biasa yang menyampaikan firman Tuhan—harus kita hormati, apalagi Anak Allah yang adalah Firman Hidup itu sendiri! Karena itu penulis surat Ibrani melanjutkan: “Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.” (Ibrani 12:28-29) Orang yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan akan menghadap Dia dengan penuh hormat. Dia tidak akan menggambarkan hadirat Tuhan sebagai suasana yang menakutkan, melainkan indah, manis, dan mulia. Dia datang kepada Tuhan seperti seseorang datang menghadap raja yang sangat dikasihinya. Tuhan kita adalah Raja segala raja, Allah yang Mahakuasa, Juruselamat dunia, Pencipta segalanya; lanya dan Dia memberi kita anugerah yang besar untuk meghadap meghada Dia secara pribadi.

www.majalahpearl.com


Banyak lagu telah digubah sebagai kesaksian bahwa hadirat Tuhan itu indah dan manis, namun juga kudus dan mulia. Berkat kasih Tuhan yang luar biasa di dalam Yesus, kita bisa menikmati hadirat Tuhan di mana saja, dalam alam keadaan apapun. Dan berkat pertolongan Roh Kudus, kita bisa hidup dalam kekudusan, seperti erti yang Tuhan inginkan dari kita. Jadi jangan takut, datang ke hadapan Tuhan dan nikmati kehadiran-Nya—hari ini dan saat ini.

Times of refreshing Here in Your presence No greater blessing Than being with You My soul is restored My heart is renewed There’s no greater joy, Lord Than being with You (Martin Nystrom & Don Harris) #017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Devotional

In Jesus Name I Pray, Amen.. Written by Eunike Santosa Designed by Febe Soehardjo

The image is courtesy of http://pomegranateandeye.blogspot.com/2013/01/pray-like-child-or-five-fingers-of.html

www.majalahpearl.com


1 #017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Devotional

2

Kristus sebagai

www.majalahpearl.com

Allah


3

Christ Divinity

Ours

Ketika kita berdoa, pernahkah hk kita memikirkan bahwa kita sedang memuliakan Tuhan lewat doa kita? Atau malah kita hanya memikirkan kepentingan pergumulan kita saja?

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Devotional

4

Perintah&Janji Tuhan

www.majalahpearl.com


5

Kedaulatan Allah

Forgive me Lord for I have not taken this sentence seriously, for demeaning it by letting it be part of mere routines, for making a joke out of it. I’m sorry Lord. In Jesus Name I pray, Amen. #017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Book Review

Doa Seorang Istri Written by: Grace Suryani Halim Designed by: Julia Rosmawi Sebagai seorang istri, kita tentu rindu mendoakan suami kita. Tapi kadang mungkin kita bingung, mo doain apa lagi ya? Atau ngerasa kok doa kita kayaknya tiap hari ituitu aja, “Tuhan berkati suami saya. Tuhan berkati pekerjaannya.� Kalau itu yang menjadi pergumulan kalian, maka buku Kuasa Doa Seorang Istri cocok banget buat kalian! :D Buku ini ditulis oleh Stormie Omartian. Pada awalnya dia menulis tentang, Kuasa Doa Ayah Bunda, yaitu buku yang berisi bagaimana mendoakan anak-anak itu. Lalu setelah beberapa lama dan Stormie mulai melihat jawaban Tuhan yang luar biasa dalam hidup anak-anaknya, barulah ia rindu untuk berdoa dengan lebih rinci juga untuk suaminya. Dan dari situ, lahirlah buku Kuasa Doa Seorang Istri.

www.majalahpearl.com


Saya suka sekali dengan buku seri Kuasa doa ini karena buku ini praktis banget dan tiap bab bisa dibaca secara independent. Buku ini dibagi menjadi bab-bab yang berisi pokok doa tertentu. Misal, berdoa untuk pekerjaan suami, integritasnya, pertumbuhan rohaninya, perannya sebagai kepala keluarga, kesehatannya, perannya sebagai ayah, dll. Setiap bab berisi kesaksian Stromie maupun wanita-wanita lain yang berdoa untuk suaminya, lalu ada contoh doa dan ayat-ayat yang berhubungan dengan doa tersebut. Buku ini bisa didapatkan di toko-toko buku Kristen maupun bisa dibeli online di http:// tarbantinbookstore.com/product. php?id_product=300 Jadi tunggu apalagi? :) Mulailah berdoa hari ini juga untuk suami anda.

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


Testimony

Kesaksian Happy.. Imag

e Cou

Shalom... Nama saya Happy, umur 22 tahun. Saya berasal dari keluarga yang berlatarbelakang non Kristen. Sejak berumur 1 hari, saya sudah dijual oleh mama saya. Namun menginjak SMP, mama saya kembali menjemput saya dan ternyata ada banyak kenyataan pahit yang harus saya ketahui. Saya tidak memiliki seorang papa (saya harap Anda mengerti maksud saya) dan setiap kali mama marah, beliau selalu bilang kalau saya ini adalah anak yang tidak diinginkan dan ia berusaha menggugurkan saya. Tanpa saya sadari, saya terluka www.majalahpearl.com

rtesy

of: h ttp:// www

.straig hterline.com/blog/

dengan sikap dan kata-kata mama. Dan sejak saat itu, saya selalu menjadi anak yang nakal, tidak pernah berprestasi dan bahkan saya sering berusaha untuk melakukan bunuh diri karena saya merasa tertolak, tetapi selalu gagal. Perjumpaan saya pertama kali dengan Tuhan Yesus adalah ketika saya masih duduk di bangku SMA. Bukan sebuah kebetulan saya bisa berada di sebuah sekolah Kristen dan di sekolah saya tersebut ada chapel (ibadah khusus siswa) yang menjadi mata pelajaran wajib. Saya selalu ikut chapel tersebut. Di sana, ketika ada pujian yang dinaikkan dan ketika


saya mendengar tentang Tuhan Yesus, saya selalu merasa ada damai. Lalu, saya mulai meminjam Alkitab teman saya dan mulai mencari tentang siapa itu Yesus? Dan akhirnya saya menemukan banyak kebenaran di dalamnya. Pada tanggal 28 Februari 2008, pada suatu KKR di sekolah, saya mengambil

akhirnya diusir dari rumah sewaktu saya akan naik ke kelas 3 SMA dan di sana saya mulai berjuang bersama-sama dengan TUHAN. Mama saya pindah ke USA dan kami lost contact hingga sekarang. Namun melalui kejadian yang pernah terjadi, saya semakin percaya bahwa saya punya TUHAN yang tidak pernah meninggalkan saya, apapun keadaan saya. Dan sejak saat itu, saya punya pengharapan di dalam DIA. Saya mulai belajar untuk meletakkan iman saya tentang kehidupan saya kepada DIA, dan TUHAN mengajarkan saya juga untuk tidak mengandalkan kekuatan saya sendiri.

Beliau selalu bilang kalau saya ini adalah anak yang tidak diinginkan dan ia berusaha menggugurkan saya keputusan untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat saya. Saya diam-diam mulai saat teduh dan ke gereja. Namun akhirnya, saya ketahuan dan sempat dilarang ke gereja dan akan dipindahkan ke sekolah lain. Tapi kenyataan berkata lain. Saya

Puji Tuhan, saya bisa tamat SMA dan saya sekarang bisa bekerja untuk menghidupi kebutuhan saya sehari-hari, itu semua karena kekuatan dan

kemurahan TUHAN dalam hidup saya. Dalam doa saya, saya selalu berdoa supaya kelak akan ada mujizat bagi keluarga saya. TUHAN akan melembutkan hati mama saya dan kami bisa bertemu kembali. Melalui doa, saya belajar adanya konektivitas antara saya dan Bapa. Selain itu, doa juga membuat saya semakin percaya dan kuat untuk menjalani kehidupan ini. Untuk para readers, saya percaya kita punya TUHAN yang sama yang akan memberi kekuatan bagi setiap kehidupan kita. Ayo, terus bangun kehidupan doa kita... God bless you!

“Aku tahu Engkau sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.� Ayub 42:2

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


How to Get Connected Yuk Ikutan aktif di majalah pearl 1. Kirim surat pendek berisi saran, kritik, ide atau encouragement (tidak lebih dari 10 kalimat) untuk redaksi pearl. Suratmu ini nantinya akan dimuat di rubrik “suratpembaca.” 2. Kirim kesaksianmu untuk dimuat di rubric “kesaksian.” Khusus untuk rubric kesaksian ini kami memberikan tema khusus yang berbeda di setiap edisi. 3. Have some questions? Kirimkan pertanyaanmu yang akan dijawab oleh beberapa anggota tim redaksi pearl.

Mari saksikan kebaikan Tuhan dalam hidupmu :) kami mengundang teman-teman untuk mengirimkan kesaksian dengan tema mengenai “Okultisme/kuasa gelap”

Photo: License Some rights reserved by That Canadia

Sejak menerima Tuhan, apakah adahal-hal baru (karakter, kebiasaan hidup) yang Tuhan tanamkan dalam hidupmu? Apa perubahan terbesar yang kamu alami sejak menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat yang kekal? Layangkan kesaksianmu ke majalahpearl@gmail.com, paling telat tanggal 20 Agustus 2013 untuk dimasukkan edisi Oktober - November 2013 (kesaksian tidak lebih dari 1 halaman kertas A4 please, Thanks!)

Follow Us

F

www.majalahpearl.com

on facebook

http://www.facebook. com/majalahpearl

U

on blogger

http://www. majalahpearl.com/


PS: Stay tune with us as we would love to have another give away ;)

#017 (Aug 2013- Sep 2013) | Prayer


A Call to Persevere in Faith Therefore, brothers and sisters, since we have confidence to enter the Most Holy Place by the blood of Jesus, ... let us draw near to God with a sincere heart and with the full assurance that faith brings, having our hearts sprinkled to cleanse us from a guilty conscience and having our bodies washed with pure water. - Hebrews 10:19&22 (NIV)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.