M a j a l a h G r at i s A n a k S M A
Edisi juli 2021
majalahsunday.com
Tahun Ajaran Baru 2021/2022? Semangat! M e n g h a d a p i C y b e r b u l ly i n g
M e n g h i n d a r i T o x i c R e l at i o n s h i p
T i p s St y l i s h L e wat T h r i f t i n g
T HIS IS M E : K e t i k a Ak u d a n R a s a P e r c aya D i r i k u ya n g H i l a n g
check our other menu and follow us!: @ M A F I N S N A C K S
Cek komik lainnya di: @seoulastration
Edi to r's No te make your days
Apa itu Sunday? Jika kamu melakukan hal yang kamu cintai, maka setiap hari akan terasa seperti
hari
Minggu.
Berdasarkan
filosofi ini, lahirlah Sunday! Kami adalah
Wew, siapa sangka, tahun ajaran ini kita masih harus sekolah online alias PJJ? Untuk kamu yang sudah harap-harap cemas kebagian jatah uji coba kelas tatap muka, ortu sudah tanda tangan suratnya, tampaknya masih harus bersabar. Ada juga yang curhat ke mimin, sekolahnya baru aja renovasi gedung, tapi sayang banget siswa nggak nikmatin semua fasilitas itu. Memang masa-masa ini menguji kesabaran kita banget ya, makanya mimin tetap setia menghadirkan konten-konten untuk memperlengkapi kamu menjalani hari-hari PJJ yang manjaaang. Dari panduan soal menghadapi cyberbullying, keluar dari toxic relationship, sampai info thrifting biar kita tetap tampil stylish tanpa menjebol dompet!
Selamat memasuki Tahun Ajaran Baru 2021/2022 Happy reading!
free magazine bulanan (tiap tanggal 10) untuk anak muda di kawasan Kelapa
T hank You Magangers!
Gading, Sunter, Kota Harapan Indah, Buaran, Rawamangun, Kalimalang dan Pulomas. Majalah ini dibuat oleh pelajar
Edisi bulan ini dibuat oleh….
SMA untuk pelajar SMA. Tim kami percaya, majalah kaum muda bisa tetap
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta:
asyik tanpa harus ada aneka gosip dan selebriti asing di dalamnya. Informasi? Iklan? Saran?
Ahmad Rizki Ramdani Fildzah Putri Amalia Hikmah Magfiroh Fajri
Zahara Salsabila Agus Manjal Fadil Maulana
Alyaa Nabiilah Tania Anggraini
Kontak kami ya
www.majalahsunday.com Instagram: majalahsunday
Pemimpin Redaksi
Email : majalahsunday@gmail.com
Olivia Elena Hakim
Desain Layout
Scatto! Photography and Design
Koordinator Iklan, Humas dan Kerjasama
Budiman Manurung (0813.842.86.415/ Budiman_manurung@yahoo.com) Social Media Admin
Priscillia Charista Koordinasi Podcast
Majalah Sunday adalah publikasi bulanan Alamat REDAKSI
Jl. Tarian Raya Timur blok J 24 Kelapa Gading 14250 Telp: 4586 0389 WA: 0852 1133 3930 Nomor ISSN: 2337-8018
Ari Setiawan Pejuang Sunday!
Ilustrasi cover oleh
Freepik
22
Leny Margaretha Sultan Salahudin Muhammad Rizki Fauzi Rosandi D. Ezra Merdekawati Poppy Fadhilah Bernard Adrianus (Podomoro University) Arvi Firmansyah (SMK Prestasi Prima) Octavia Steevani Eunike Janet Putri Emir Husaini Luthfi Perdana Respati Muhammad Ilham Alfatah Muhammad Sofyan Santri Apriyaldi Grace Asty Naibaho Novia N. Bachmid Hans Faris Ebenhaezer S.
Patricia Heidi (SMA St. Yakobus) Magaretha Sophia (SMA St. Yakobus) Mudhya Razanne (SMA Labschool Rawamangun) Nilam Onassis (SMA Global Sevilla Pulomas) Sindy Kartika Sari (SMKN 48) Salsabila Maydinda (SMKN 48) Diah Nur Fatonah (SMKN 48) Yauma Komara Siam (SMKN 48) Alifah Batasya (SMKN 48) Risma Siwi Meilani (SMKN 48) Alviolita Widyaningsih (SMK Paramitha 1) Diva Inggar Sabilillah (SMK Paramitha 1) Annisa Aufa Athallia (SMK Paramitha 1) Mira Haniffa (SMK Paramitha 1) Salsabilla Al Zahra Putri Triadi (SMK Paramitha 1) Afif Darmawan (SMKN 1 Depok) Vanessa Anabelle (SMAK Calvin)
in bo
x
CHAT OF THE MONTH
Min, waktu mau ujian Lomba Sains, aku kan disuruh minta doa sama ortu, akunya nggak
Kak, di SMA ada pertukaran
mau, karena takut ntar dikata2in, ntar
siswa nggak???
dianggap remeh emang kamu bisa halahh :(
+62 882-2249-XXXX
Kalo apa² tentang sekolah gitu aku ngga cerita ke ortu ya karna gitu, aku pendem sendiri aja
Hai, Sunners :) Program pertukaran
-+62 898-8909-XXX
pelajar biasanya bisa beda-beda tergantung inisiatif dari sekolah
Hai Sunners, so sorry to hear that!
tersebut. Setahu mimin, untuk
Nggak hanya teman atau pacar yang bisa
sekolah SMK jurusan tertentu seperti
toksik, kadang ada juga fenomena yang
Pelayaran, Pariwisata atau Perhotelan,
disebut “toxic parents” - kamu bisa baca
biasanya ada program di mana mereka
info lengkap mengenai itu di website
mengirim siswanya ke luar negeri/kota
majalahsunday.com ya
untuk praktik, namun tentu itu sebelum
(https://majalahsunday.com/toxic-parents-
pandemi. Untuk tahu pastinya, kamu
rantai-beracun-dalam-hubungan-orangtua-
bisa tanya langsung ke admin sekolah
dan-anak/)
yang kamu incar ^^ Tapi saran mimin, jangan jadikan program pertukaran siswa satu-satunya alasan kamu bersekolah di tempat tertentu ya!
Info! Info! Info!
Baca juga konten-konten digital Sunday untuk menemani keseharianmu di:
Wattpad:
Spotify:
Majalah Sunday
Podcast Bangku SMA - Majalah Sunday
Instagram:
@majalahsunday Web:
majalahsunday.com Youtube:
TikTok:
Majalah Sunday Issuu:
Majalah Sunday
Majalah Sunday 3
LOKER
Keuntungan Belanja Thrifting. Yuk Dicoba! oleh: Fadil Maulana
Penggemar "Outfit Of The Day" atau "OOTD" biasanya sudah mendengar istilah "Thrifting", di mana orang memilih untuk membeli barang bekas karena harganya lebih murah dari yang baru. Berhemat bisa diartikan membeli barang bekas, namun bukan berarti kualitas barang yang dijual kurang baik, tentunya barang yang dijual di toko barang bekas masih berkualitas. Biasanya barang yang mereka jual disebut Pre-loved. Saat ini sudah banyak toko yang menjual barang bekas dan sangat mudah ditemukan, toko ini biasa disebut dengan toko barang bekas. Thrift Store yang sering kita jumpai biasanya hanya menjual segala macam pakaian saja, namun ternyata masih banyak Thrift Store lainnya yang menjual perlengkapan lain, seperti aksesoris, sepatu, tas, furniture, dan lain-lain. Jika ingin mencari baju yang tidak ada di pasaran, maka yang terbaik adalah pergi ke toko seperti itu, karena kemungkinan kesamaan barang yang kita beli cukup kecil. Tidak diragukan lagi, toko barang bekas ini bisa menjadi pusat belanja yang murah meriah, dan tampilannya berbeda dengan toko lain. Namun saat berbelanja di sini pastikan untuk sering berkunjung, karena toko seperti ini sering
44
mengganti stok yang ada setiap hari, sehingga barang yang kita temui biasanya berbeda-beda. Biasanya antriannya sangat ramai terutama di akhir pekan. Oleh karena itu, sebagian besar pembeli di toko barang bekas biasanya membeli barang dengan cepat, selama mereka menyukainya, agar tidak kehilangan yang mereka inginkan. Berikut beberapa keuntungan berbelanja di toko barang bekas: 1. Menghemat pengeluaran 2. Memungkinkanmu untuk menemukan produk rancangan desainer dengan harga yang lebih murah 3. Pakaian yang lebih awet dan tidak mudah rusak (karena sudah terbukti sebelumnya oleh pemilik pertama) 4. Kamu dapat menemukan barang-barang antik yang jarang dijumpai 5. Kamu bisa mendapatkan barang limited yang sudah tidak diproduksi
Thrifting vs Fast Fashion Photo by ichsan wicaksono on Unsplash
oleh: Meisy, SMKN 7
Fast fashion adalah konsep bisnis industri fashion yang memproduksi pakaian dengan jumlah banyak dan cepat. Ciri- Ciri Fast Fashion • Memiliki banyak model mengikuti trend terbaru.
dan
selalu
• Model fashion selalu berganti dalam waktu yang sangat singkat. • Pekerja digaji dengan sangat murah tanpa ada jaminan keselamatan kerja dan upah yang layak, salah satunya di Indonesia.
Di Mana sih, Kita Bisa Menemukan Toko Baju Thrifting?
• Menggunakan bahan baku yang tidak berkualitas dan tidak tahan lama.
oleh: Meisy, SMKN 6
Dampak Fast Fashion
Selain menjadi tempat thrifting terkenal di Jakarta, Pasar Senen juga merupakan salah satu tempat yang menjual pakaian bekas paling murah. Pasar Senen ada gedung baru loh, keduanya sama-sama memiliki banyak ‘harta karun’ kok, sayang kan kalau kalian lewatkan.
Industri fast fashion adalah penyumbang limbah terbesar karena mereka memproduksi dalam jumlah besar setiap harinya. Pencelupan tekstil adalah pencemar air bersih terbesar kedua secara global setelah pertanian, karena kain petrokimia sangat merusak lingkungan. Industri fast fashion biasanya juga menjadi penyebab menurunnya jumlah populasi hewan, karena kebanyakan dari mereka juga memanfaatkan kulit binatang sebagai bahan baku dan tentunya akan dicampur dengan berbagai zat kimia. Kemunculan fast fashion mendukung gaya hidup konsumtif karena mereka selalu memproduksi model dengan tren terbaru. Kalau kalian masih butuh barang barang dari industri fast fashion itu sebenarnya gapapa, asalkan kalian beli karena kalian butuh dan bukan karena mengikuti trend
Pasar Senen
Pasar Baru Kalau soal harga, di Pasar Baru memang lumayan tinggi. Hal itu karena beberapa barangnya sudah dikurasi oleh sang pemilik outlet. Positifnya, justru memudahkan kamu buat memilih barang yang masih bagus!
FlyOver Pasar Kebayoran Lama Pasar yang membentang dari pinggir stasiun hingga ke kolong flyover ini menjual berbagai jenis barang bekas, mulai dari pakaian, sepatu, tas, jam, kipas angin, ponsel, kaset, kamera, helm, hingga barang-barang antik. Barangbarang di sini hampir semuanya branded loh! Tapi karena sekarang kondisinya belum memungkinkan kita ke tempat yang ramai, thrift store juga sudah banyak dijual online kok! (Ya~ walaupun harganya pasti lebih mahal dari pasarannya sih XD) 5
RUANG BK
Pentingnya Self Love Untuk Diri Kita di Masa Remaja oleh: Zahara Salsabila
Hai, Sunners! Kalian tau self-love nggak sih? Akhir-akhir ini, istilah self-love banyak dibicarakan di media sosial. Self-love memberikan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental untuk diri kita dimasa remaja ini. Namun, apa pentingnya selflove untuk diri kita dan bagaimana cara menerapkannya? Self-love artinya mencintai diri sendiri, tetapi bukan berarti memenuhi diri dengan segala keinginan. Selflove mengharuskan kamu untuk memperlakukan dan menerima diri sendiri dengan baik dan apa adanya. Self-love merupakan aspek penting dari kesehatan mental. Saat self-love diterapkan, kamu akan merasa lebih mudah untuk berpikir positif, termasuk saat marah, kecewa, atau sedih, karena hal tersebut adalah bentuk dari penerimaan diri. Ini beberapa cara penerapan self-love untuk diri kita, sayangi diri kita sebelum kita mudah merasakan hal-hal yang berbau dengan sensitif seperti contohnya rasa marah dan kecewa dengan tidak menerima diri kamu dengan baik dan apa adanya. Yuk simak…
66
1. Kenali diri sendiri Self-love hanya akan menjadi sebuah ungkapan jika kamu tidak bisa mengenali diri sendiri. Oleh karena itu, mulailah dari mengenali diri sendiri. Temukan jawaban atas pertanyaan tentang diri kamu, seperti impian yang ingin dicapai, ketakutan terbesar, hingga kekuatan yang dimiliki.
2. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain Tanpa disadari, kita mungkin sudah lama hidup dengan sifat kompetitif, terutama dalam bersosialisasi. Hal ini membuat kita sering membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Padahal, tidak ada manusia yang sempurna. Oleh karena itu, berhentilah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Fokuslah pada apa yang menjadi tujuan dan mimpi kamu dalam hidup. Dengan demikian, kamu akan merasa lebih bebas dan termotivasi untuk menjalani hari tanpa beban.
3. Jangan khawatir tentang pendapat orang lain
Dalam hidup, kamu tidak bisa membahagiakan semua orang. Oleh karena itu, jangan khawatir tentang pendapat atau penilaian orang lain tentang diri kamu. Terlalu banyak mendengarkan orang lain mungkin justru bisa membuat kamu stres dan tidak bahagia.
4. Ingatlah bahwa tidak ada orang yang sempurna Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, kamu tidak perlu merasa rendah diri dalam hal apa pun. Pikirkan hal-hal positif yang kamu miliki dalam hidup dan nikmatilah momen-momen indah itu. Selain itu, tidak masalah jika kamu melakukan kesalahan. Ingatlah, tidak ada orang yang sempurna. Dari kesalahan, kamu bisa belajar untuk tumbuh dan menjadi pribadi yang lebih bijaksana.
5. Tentukan keputusan dengan percaya diri Kamu mungkin sering ragu untuk menentukan sebuah keputusan, bahkan untuk diri sendiri. Nah, cara terbaik untuk menerapkan self-love adalah dengan lebih percaya diri untuk mengambil keputusan atas hidupmu sendiri. Perasaan yang dimiliki setiap orang itu valid, sehingga kamu tak perlu ragu untuk mendengarkan kata hati.
6. Kenali rasa takut Rasa takut tidak seharusnya dihindari, karena rasa tersebut sangatlah wajar dan manusiawi. Jika rasa takut itu muncul, segera evaluasi dan temukan penyebab ketakutan kamu. Dengan begitu, rasa takut tidak akan menjadi beban dan dapat meringankan kecemasan kamu.
7. Bergaul dengan orang-orang yang memberikan pengaruh baik Kamu akan sulit untuk mencintai diri sendiri apabila sering berada di lingkungan sosial yang toksik. Oleh karena itu, carilah lingkungan sosial dan pergaulan yang positif, membangun, dan dapat menerima kamu apa adanya. Hindari hubungan yang toksik demi kebaikan diri kamu. Selain beberapa cara di atas, menerapkan self-love juga bisa kamu lakukan dengan menerima segala rasa sakit dan bahagia yang kamu rasakan. Berbagai emosi, seperti takut, senang, dan bahagia, akan membantu kamu untuk mengenali diri sendiri. Hal ini tentunya penting dalam mengelola self-love yang baik.
7
RUANG UKS
Sering Sakit Hati atau Patah Hati?
Waspada Penyakit, Bahkan Sampai Kematian! oleh: Hikmah Magfiroh Fajri
Hallo Sunners udah tau belum nih? Ternyata seringnya kita merasakan sakit hati atau patah hati dapat berakibat fatal lho, yaitu bisa menyebabkan penyakit bahkan sampai kematian. Jadi jangan dianggap sepele ya Sunners! Patah hati bisa jadi terlihat sepele. Banyak orang mungkin pernah merasakannya. Tetapi ternyata patah hati tak hanya berdampak terhadap kondisi psikis seseorang. Kondisi ini juga bisa berdampak buruk terhadap fisik dan menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan. Penelitian membuktikan bahwa patah hati dapat menyebabkan gangguan kesehatan tubuh. Bahkan masalah kesehatan yang timbul akibat patah hati bisa menjadi sangat serius di beberapa kasus.
Selain menyebabkan broken heart syndrome, patah hati juga dapat mematikan karena gaya hidup tak sehat yang dilakukan oleh para penderita patah hati. Meningkatnya hormon stres dalam tubuh, ditambah dengan emosi yang tidak stabil, dapat memicu mutasi gen, sehingga sistem imunitas tubuh melemah. Sel yang rusak pun tidak dapat disembuhkan, bahkan bisa berubah menjadi sel kanker yang membahayakan tubuh, dan dapat berujung kematian.
Tak hanya patah hati, saat terjadi kematian orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan, atau didiagnosis penyakit berbahaya, kamu pun akan merasakan rasa sedih yang teramat sangat. Ketika inilah kamu mungkin merasakan nyeri dada secara tiba-tiba. Dapat pula disertai sesak napas, jantung berdebar, dan lemas. Semua gejala ini mirip seperti serangan jantung. Dalam dunia medis, keluhan-keluhan tersebut dikenal sebagai broken heart syndrome (BHS), atau Takotsubo cardiomyopathy. BHS merupakan perubahan kondisi jantung yang bersifat sementara.
Untuk mencegah terjadinya BHS bahkan sampai kematian, kamu harus mampu mengontrol stres dan kesedihan kamu. Lakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat, seperti menjalankan hobi, berkumpul bersama teman-teman dekat dan keluarga, berolahraga, berlibur sejenak, terapi relaksasi (meditasi, teknik pernapasan), dan sebagainya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kejiwaan atau psikiatri jika merasa tidak mampu mengatasi patah hati kamu yang berlarut-larut. Selain itu, jika mengalami nyeri dada yang mungkin merupakan tkamu broken heart syndrome, segeralah periksakan diri ke dokter agar dapat ditangani dengan tepat dan cepat.
Saat terjadi stres yang berlebihan, produksi hormon stres seperti adrenalin ikut meningkat. Akibatnya jantung mengalami pembengkakan pada sebagian area sehingga kesulitan untuk memompa darah. 88
Bagian jantung lainnya yang masih normal dituntut untuk memompa darah lebih keras dari biasanya. Jika dibiarkan, kondisi ini lama-kelamaan akan menyebabkan kerusakan yang permanen pada otot jantung dan berujung pada kegagalan fungsi jantung (gagal jantung). Tapi tenang saja. Jika ditangani dengan tepat, pada kebanyakan kasus kondisi BHS dapat sembuh dengan sendirinya setelah 1 minggu.
RUANG UKS
Ekshibisionisme: Suka Memperlihatkan Kemaluan Kepada Orang Lain oleh: Agis Manjal
Orang yang senang membuat takut orang lain dengan menunjukkan kelaminnya di tempat umum untuk memperoleh kepuasaan seksual bisa dibilang memiliki penyimpangan perilaku seksual ekshibisionisme. Tanda-tanda penyimpangan perilaku ini kadang muncul ketika sudah masuk usia remaja. seksolog Dr Justin J. Lehmiller mengatakan beberapa orang bisa menunjukkan perilaku eksibisionis sejak usia 12 tahun. Biasanya saat itu dimulai dari iseng menunjukkan kelamin ke teman-teman. Beliau juga mengatakan bahwa hal yang mendukung ekshibisionisme sering dikaitkan dengan keterampilan sosial dan interpersonal yang tidak baik. Hal ini menunjukkan kalau beberapa individu mungkin menjadi eksibisionis karena kesulitan membangun hubungan seksual yang lebih konvensional. Namun juga teori ekshibisionisme ini bisa ditelusuri dari masa kecil seseorang, termasuk dari perkembangan seksualnya sendiri apakah terbentuk dengan baik dalam pola asuh orang tuanya. Penyakit ini termasuk gangguan jiwa di bawah gangguan parafilia atau penyimpangan seksual. Parafilia adalah gangguan seksual yang ditandai oleh khayalan seksual yang khusus, desakan seksual yang
kuat serta berulang dan menakutkan bagi orang lain. Seseorang dikatakan menderita ekshibisionisme bila ada kecenderungan berulang atau menetap dalam pikiran untuk memamerkan alat kelamin kepada orang tak dikenalnya atau kepada orang banyak di tempat umum tanpa ajakan atau niat untuk berhubungan lebih akrab. Ciri-ciri awal yang mungkin bisa dikenali adalah dari cara seseorang berbicara tentang fantasi seksualnya. Khususnya tentang fantasi mereka mau memamerkan alat kelaminnya pada orang asing. namun jarang orang mau terbuka tentang fantasi seksualnya. Dan mungkin juga sudah ada rasa cemas atau stres berlebihan sehingga kurang baik mengelola stres sehingga muncul urge seksual yang menyimpang tersebut. Kalau sekadar fantasi atau pikiran seksual saja masih belum bisa dibilang ekshibisionis, kalau sudah melakukan dan membuat dirinya atau orang lain resah atau tidak nyaman baru dibilang gangguan. Perilaku eksibisionis ini dimulai dengan pola pikir, para penderita kemudian menunggu waktu yang tepat untuk membuat dorongan atau impuls seksual tersebut menjadi kenyataan.
9
Spesial Tahun Ajaran Baru
Apa dan Bagaimana Cara Mengatasinya? oleh: Rizki Ramdani
Maraknya pengguna media sosial dan juga seiring perkembangan teknologi sangat memudahkan kita semua dalam melakukan banyak hal, akan tetapi dalam hal ini terdapat sisi positif dan juga negatif diantara sisi negatif salah satunya adalah cyberbullying. Cyberbullying (perundungan dunia maya) ialah bullying/perundungan dengan menggunakan
• Menyebarkan kebohongan tentang seseorang atau memposting foto memalukan tentang seseorang di media sosial • Mengirim pesan atau ancaman yang menyakitkan melalui platform chatting, menuliskan kata-kata menyakitkan pada kolom komentar media sosial, atau memposting sesuatu yang memalukan/ menyakitkan • Meniru atau mengatasnamakan seseorang (misalnya dengan akun palsu atau masuk melalui akun seseorang) dan mengirim pesan jahat kepada orang lain atas nama mereka. • T rolling - pengiriman pesan yang mengancam atau menjengkelkan di jejaring sosial, ruang obrolan, atau game online • M engucilkan, mengecualikan, anak-anak dari game online, aktivitas, atau grup pertemanan • M enyiapkan/membuat situs atau grup (group chat, room chat) yang berisi kebencian tentang seseorang atau dengan tujuan untuk menebar kebencian terhadap seseorang
teknologi digital. Hal ini dapat terjadi di media sosial, platform chatting, platform bermain game, dan ponsel. Cyberbullying merupakan perilaku berulang yang ditujukan untuk menakuti, membuat marah, atau mempermalukan mereka yang menjadi sasaran. Contohnya termasuk:
• M enghasut anak-anak atau remaja lainnya untuk mempermalukan seseorang • M emberikan suara untuk atau menentang seseorang dalam jajak pendapat yang melecehkan • M embuat akun palsu, membajak, atau mencuri identitas online untuk mempermalukan seseorang atau menyebabkan masalah dalam menggunakan nama mereka • M emaksa anak-anak agar mengirimkan gambar sensual atau terlibat dalam percakapan seksual.
Bullying secara langsung atau tatap muka dan cyberbullying seringkali dapat terjadi secara bersamaan. Namun cyberbullying meninggalkan jejak digital – sebuah rekaman atau catatan yang dapat berguna dan memberikan bukti ketika membantu menghentikan perilaku salah ini.
Bagaimana Cara Kita Mengatasi Cyberbullying Jika kamu mengalami cyberbullying, kamu mungkin ingin menghapus aplikasi tertentu atau mencoba offline selama beberapa lama agar kamu merasa pulih. Namun, berhenti mengakses internet bukanlah solusi jangka panjang. Kamu tidak salah, jadi kenapa kamu yang harus dirugikan? Bahkan mungkin ini dapat mengirim sinyal yang salah kepada pelaku bully, yaitu menerima perilaku mereka yang tidak pantas. Kita semua ingin cyberbullying dihentikan, yang merupakan salah satu alasan pelaporan cyberbullying menjadi sangat penting. Tetapi menciptakan internet menjadi aman seperti yang kita inginkan tidak hanya sekedar mengungkap para pelaku bully tersebut satu per satu. Kita perlu berpikir apakah yang akan kita bagikan atau katakan dapat menyakiti orang lain. Kita harus baik terhadap satu sama lain secara online dan dalam kehidupan nyata. Semua terserah kita! Ayo saring sebelum sharing! Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam akun media sosial kamu, diantaranya ;
Setting social media akun dengan private account Pikirkan baik-baik tentang apa yang kamu pos secara online, follow akun-akun yang bermanfaat dan bernilai positif dan jangan izinkan akun anonim mengikuti kamu di social media akun kamu. Upayakan semua follower kamu adalah orang-orang yang kamu kenal, baik teman maupun keluarga.
Ingat apapun yang kamu posting dapat dibagikan Bahkan dengan pengaturan privasi yang kuat, penting bagi kamu untuk memahami fakta bahwa apa yang kamu posting secara online tidak pernah benarbenar pribadi dan selalu dapat dibagikan. Hindari
memposting hal-hal yang sifatnya pribadi, seperti alamat rumah, debit card dan usahakan untuk tidak over-sharing di social media.
Kenali akun palsu Tidak semua orang di media sosial akan menjadi seperti yang mereka katakan. Mungkin ada anak-anak dan dewasa yang berpura-pura menjadi orang lain dan dapat menyakiti kamu. Misalnya, mereka mungkin ingin menipu kamu agar memberikan informasi pribadi atau pribadi yang dapat mereka gunakan untuk melawan Kamu.
Bersihkan kontak pertemanan kamu di media sosial Setelah kamu mendapatkan teman di social media, bukan berarti kamu harus selamanya berteman dengan mereka di social media platform. Tinjau dan bersihkan kontak kamu secara teratur - terutama siapa pun yang menyebarkan konten negatif atau tidak membuat kamu merasa nyaman dengan diri sendiri.
Blokir siapa saja yang mengganggu kamu Semua situs media sosial memungkinkan kamu memblokir orang yang tidak kamu inginkan mengakses akun kamu. Kamu bisa seterusnya memblokir akun tersebut dan juga bisa meng-unblock nya di kemudian hari, ketika kamu memblokir akun orang tersebut, tidak akan ada notifikasi yang terkirim ke pesan atau email orang tersebut, mereka tidak akan diberi tahu oleh pihak social media platform dan yang terjadi adalah mereka tidak dapat lagi menemukan akun atau profil kamu di social media.
Lindungi identitas kamu Nomor telepon, alamat, detail bank, dan informasi apa pun yang mungkin mengisyaratkan kata sandi pribadi kamu tidak boleh dibagikan secara online. Peretas sandi atau situs phishing berpengalaman dapat mengumpulkan informasi kamu untuk mendapatkan akses ke akun Kamu, atau menggunakan identitas kamu untuk membuat yang baru. Pastikan kata sandi kuat, ubah secara teratur dan selalu jaga kerahasiaannya.
11
12 12
Kelas Bahasa
THIS IS ME: Aku dan
Rasa Percaya Diriku yang Hilang oleh: Alyaa Nabiilah
13
Layar laptop itu menampilkan sebuah materi yang menjelaskan macam-macam organel sel beserta fungsinya. Suara tegas dan lantang khas wanita tua tak henti berbicara untuk terus menerangkan materi tersebut, dengan kursor yang sesekali bergerak untuk memberitahu di mana letak yang sedang beliau jelaskan. Tanpa sadar, 30 menit telah berlalu, layar yang semulanya hanya terfokuskan dengan berbagai macam tulisan-tulisan kini tergantikan dengan tampilan wajah-wajah dari berbagai macam ekspresi.
Rudi menggigit bibir bawahnya, tangan kanannya menggaruk kepalanya— tanda seorang yang panik. Anggap saja begitu, microphone yang mati kini menyala mengeluarkan suara Rudi, “Tidak ada, Bu.” “Kamu sudah mengerti?” “Sudah, Bu.” “Coba jelaskan kembali apa yang baru saja saya jelaskan.”
Pandanganku teralihkan kepada guru biologiku— Bu Endang namanya. Sebelum bersuara beliau meminum secangkir gelas air putih, kemudian pandangannya menyalang, mungkin beliau sedang menatap 25 siswa yang saat ini sedang mengikuti mata pelajarannya. Sangat hening sampai membuatku merasa tidak tahan berada di situasi seperti ini, padahal, aku hanya menatap layar laptopku.
Rasanya jantungku ingin copot saat itu juga. Rudi yang ditanya, tapi aku yang ikut panik, ah, sepertinya semua yang mengikuti pelajaran Bu Endang merasa panik.
“Ada yang ingin ditanyakan?” tanya Bu Endang memecahkan keheningan.
Pandanganku teralihkan dengan suara notif yang berasal dari ponselku. Grup whatsapp yang berisikan aku dan keempat temanku mulai ramai.
Tapi sayangnya pertanyaan tersebut membuat semua pasang mata di sana mendadak menjadi kaku. Semula ada yang menyatat, ada yang memaikan pena, ada yang melakukan kegiatan yang mungkin hanya sekedar mengusir rasa bosannya. Ya, benar, rasa bosan. Walau terkesan tidak menghargai, tapi seperti itu lah yang kami rasakan. Hening. Kadang berada di situasi seperti ini membuatku mengharuskan diri untuk bersuara, tapi aku pun tidak tahu apa yang harus aku tanyakan, aku tidak tahu apaapa. Pikiranku merasa beku, aku jadi merasa takut. “Rudi…” sesaat aku menahan napas, kulihat Rudi teman sekelasku yang sedang menunduk kepalanya seketika kepalanya menengadah. Ekspresi wajahnya terlihat tegang, sebelumnya aku ingin mengingatkan kepada kalian, Bu Endang adalah guru yang termasuk jajaran guru killer di sekolahku. Tidak seperti guru Bahasa Inggris— Pak Lukman namanya. Tak akan jarang suara celetukan siswa yang bertanya kepadanya, karena beliau memang guru yang ramah dan santai kepada siswanya. Ah, maaf, aku gak bermaksud membandingkan, tapi seperti itu lah yang terjadi. Kembali dengan Rudi yang baru saja dipanggil oleh Bu Endang.
14 14
“Ada yang ingin kamu tanyakan, Rudi?”
Ting Ting Ting
Karin : Aduh gawatt Vanya : Gue dari tadi main IG guys gak merhatiin. Manda : Ya ampun gue juga gak terlalu mudeng nih, gimana kalo nama gue abis ini disebut?! Aku mulai mengetik. Me : Gue sebenernya merhatiin, cuma kok gak ada yang masuk ke otak :) Ya benar, sepanjang kelas berlangsung pandanganku memang tak pernah lepas dari layar laptop. Perumpamaannya seperti ini, kamu ingin mengendarai sepeda sejauh mungkin, tapi tanpa kamu sadari ternyata sepeda itu tidak memiliki roda, yang artinya sepeda itu tidak akan bisa jalan. Seberusaha kamu memperhatikan kalau tidak ada satu pu yang masuk, ya percuma. Miris sekali diriku ini. Terkadang aku mengutuk keadaan sekarang.
Hanya karena satu wabah virus yang menular, aku, kami, semua orang yang ada di dunia ini tidak bisa melakukan kegiatan dengan bebas. Satu tahun sudah melakukan aktivitas serba online. Aku melakukannya bukan karena sebuah keinginan, tapi keharusan. Ting Jihan : Gak ketolong banget juga ya gue buka grup ga ada yang ngebantu juga :”) Haha, nyelekit, tapi benar yang dikatakan Jihan. Agaknya percuma membuka grup karena tidak membantu apa-apa. Aku menghela napas, meletakkan ponselku kemudian kembali menatap layar laptop. Mungkin sudah dua menit berlalu, tapi sampai saat ini Rudi tidak mengeluarkan sepatah, dua kata pun. Bu Endang membenarkan letak kacamata tebalnya, dahinya mengkerut, “Rudi saya sedang bertanya sama kamu, kenapa kamu diam?” Aku meneguk salivaku dengan susah payah. Ayolah Rudi setidaknya ada satu yang nyangkut di otakmu itu. “M-maaf Bu, saya tidak tahu.” Jawabnya kemudian. Tamatlah riwayat kita semua. Bu Endang menyeringai. Astaga kenapa seringaian itu sangat menakutkan untuk dipandang. “Loh gimana kamu tuh Rudi, tadi kamu bilang sudah mengerti, kenapa saya tanya malah kamu tidak tahu.” mata Bu Endang mulai menyipit, “Dinda—” Tolong siapa pun anggap ini hanya lah sebuah mimpi, namaku disebut, sekali lagi NAMAKU DISEBUT! Mataku tak sengaja melihat Vanya dan Manda yang langsung menutup mulut mereka, ya mereka sedang menahan tawa, mereka menertawaiku! Mataku mengerjap. Rasa panik, takut, dan bingung menjadi satu, terkesan lebay, tapi aku yakin semua anak sekolah pernah merasakan hal yang sama jika di situasi seperti ini. Kursornya bergerak, meng-klik objek microphone. “Iya Bu?” sahutku. “Bisa kamu jelaskan?” Dalam hati aku sudah menangis sekaligus menertawakan kemalanganku hari ini, mengapa harus namaku yang dipanggil? Mengapa Bu Endang harus bertanya dikala aku tidak siap untuk ditanyakan. “Jadi, materi yang pertama Ibu jelaskan—” aku melirik buku tulis yang berisikan catatan-catatan yang Bu Endang jelaskan, “Itu, retikulum endoplasma atau bisa
disebut RE, RE ini tersusun dari selapis membran yang berlekuk-lekuk dan posisinya di dekat atau menempel dengan inti sel, Bu.” aku menghela napasku, kepalaku mulai pusing. Mata ku harus bergantian menatap layar dan catatanku. “Ada dua jenis retikulum endoplasma, yaitu RE kasar dan RE halus. Bedanya apa? Pertama, dari permukaannya. Permukaan RE kasar ditempeli ribosom. Jadi kalo dilihat, banyak bintik-bintik di permukaannya. Kalau RE halus, permukaannya lebih halus soalnya nggak ditempeli oleh ribosom. Kedua—” Sebelum aku kembali bersuara Bu Endang menginterupsi. “Itu mah kamu membaca, bukan menjelaskan.” Dengan reflek aku menutup mulutku. Lalu harus seperti apa? Bukan kah sama saja aku seperti sedang menerangi apa yang dilakukan Bu Endang sebelumnya? Terdengar suara helaan napas kasar, “Kalian ini niat tidak sih sekolah?” Aku memejamkan kedua mataku, jadi, tadi aku salah ya? Aku segera mematikan microphone. Kulihat semua siswa kembali menegang, setidaknya aku ingin di apresiasikan atas usahaku menjawab pertanyaan Bu Endang. Ini lah salah satu yang membuatku selalu saja tidak percaya diri, entah sekedar mengajukan pertanyaan, presentasi, atau menjawab pertanyaan seperti sekarang ini. Kelas dihentikan dengan Bu Endang yang langsung memberikan tugas esai yang harus dikumpulkan sore hari ini. Sepertinya beliau sedang di keadaan yang tidak baik-baik saja. Ya anggap saja begitu, meskipun aku yakin banyak yang merasa kesal dengan dirinya, merasa serba salah bahkan ada yang sampai merasa muak, tapi kami tetap menghargai Bu Endang, tentu saja! Selain beliau adalah guru kami, Bu Endang adalah orang tua yang sebagaimana kami yang muda harus menghormatinya. Sekarang dengan keadaan awkward seperti ini, aku merasa malu, aku merasa bodoh. Apa tidak seberguna itu aku mengikuti kelas hari ini? Apa semuanya terasa percuma? Ya, ini lah aku, Dinda si gadis yang selalu merasa kurang percaya diri dengan apa pun. Kututup layar laptopku. Melepas seragam sekolah yang sedang kukenakan sekarang. Saatnya aku mengerjakan tugas Bu Endang yang terhormat.
15
***** Mataku membelalak sempurna kala melihat salah satu postingan yang memberitahukan kalau sekolah akan kembali offline di bulan Juli. Ada perasaan senang sekaligus takut. Pikiranku seketika kosong, mengingat apa saja yang selama ini sudah kudapati selama kelas daring. Tidak ada. Bukan, bukan tidak ada, hanya beberapa mata pelajaran saja. Aku sudah kelas 11, bulan juli nanti adalah kenaikan kelasku menjadi tingkat tertinggi di SMA. “Eh Dinda jangan ngelamun gitu dong! Kerasukan susah cari ustad di sini,” candaan yang sama sekali tidak ada lucunya itu membuat perhatianku teralihkan kepada Kakak ku yang baru saja pulang kerja. Tak mengetuk pintu kamar memang kebiasaannya dari dulu. Hal itu yang terkadang membuatku hati-hati. Ya hati-hati, takutnya saja aku sedang tidak mengenakan baju kan bahaya jadinya. Aku menatap Kakak ku dengan malas. “Ngapain sih, Kak? Ganggu aja tau nggak!” Dia terkekeh, lalu sedikit mendorong tubuhku, meminta space untuk dirinya merebahkan tubuhnya di ranjangku ini. Tubuhku dengan nyebelin banget!!”
mudah
bergeser,
“Sumpah
“Galak banget si! Lagi pms ya?” “Enggak!” Aku kembali melihat postingan yang tak sengaja kulihat dari Instagram. Membaca isi komentarnya pro dan kontra. Ada yang merasa senang akhirnya bisa bertemu dengan teman sekolahnya, ada yang merasa sudah merasa nyaman dengan sekolah daring. Aku menghela napasku. “Kenapa sih, Dek?” “Aku lagi resah kak, rumornya bulan Juli udah normal kembali sekolah.” Kak Aldi menatapku dengan mata berbinar, “Loh bagus dong, kamu bisa ketemu temen-temen kamu. Seenggaknya kamu bisa merasakan kenangan terakhir sebelum akhirnya kamu lulus.” Aku berdecak, “Ya betul kok, tapi sebenarnya aku takut Kak.” “Takut kenapa?”
16 16
“Bulan juli kan udah kenaikan kelas, nah aku ini mau naik ke kelas 12, jadi kan otomatis harus banyak yang disiapin buat nanti ujian segala macem.” Jujur aja selama PJJ ini, alias pelajaran jarak jauh, aku sulit memahami materi pelajaran. Aku merasa takut aja nanti pas kelas 12 belum merasa siap. Aku menatap Kak Aldi dengan tampang memelas, “Gimana dong Kak? Aku ngerasa banyak materi pelajaran yang belum dipahami dengan baik. Takutnya nanti aku kaget sama pelajarannya, terus nilainya jadi jelek. Apalagi kan harus udah mulai pikirin PTN dan sebagainya. Mau masuk mana, mau ambil apa. Jadi, ya gituu. Intinya takut aja udah mau naik kelas 12 masih banyak materi yang ketinggalan.” Jelasku kepada Kak Aldi. Akhirnya hal yang membuatku resah bisa tersampaikan juga. “Kamu gak bilang aja sama Wali kelas kamu? Atau paling enggak sama guru BK.” Huh, terdengar mudah tapi, rasanya tidak semudah itu. Apalagi tipikal siswa sepertiku ini, pemalu. Lama-lama aku merasa stres juga. “Gak mau kak, males aja, kadang tuh guru-guru juga gak mengerti keresahan muridnya. Yang mereka pikir kita harus mengerti setiap apa yang dijelaskan. Ketika kami tidak mengerti justru malah dibilang tidak memperhatikan dengan baik. Aduh lah kak, serba salah tau!” Kak Aldi tertawa, wah benar-benar kakak ku ini! “Dinda, jangan begitu dong, kamu pun disama ratakan dengan yang gak baik juga gak mau kan? Intinya gak semua guru begitu. Kamu sebenarnya bisa aja ngeluh sama keresahan kamu, itu demi kebaikan kamu ke depannya juga kok.” Aku berdecak, “Iya sih, tapi tetep aja kak males. Gimana dong?” Kak Aldi mengusap rambutku, “Kamu itu cuma berlindung dari zona nyaman kamu, Din. Nah karena kamu terlalu sering ada di zona itu, kepercayaan diri kamu itu bisa berkurang. Kamu tau kan kepercayaan diri itu merupakan hal penting, dengan percaya diri kamu bisa dapat meraih kesuksesan dalam menghadapi kehidupan yang semakin menantang, Din.” Aku mulai tertarik dengan apa yang dikatakan oleh Kak Aldi, aku menopang dagu dan menatap Kakak ku ini dengan serius, “Aku tau kak, makanya aku khawatir
sama diri aku yang sekarang.” “Coba kamu ubah pola pikir kamu itu. Mengatasi kurangnya kepercayaan diri itu harus dimulai dari diri sendiri. Bagaimanapun, kepercayaan diri dibentuk dari sikap dan pikiran kamu saat menanggapi sesuatu. Ada banyak loh cara membangun rasa percaya diri, walaupun kakak tau itu gak gampang, prosesnya juga banyak.” “Apa aja tuh, Kak?” “Dari yang sederhana aja, Din. Kamu pasti melakukan ini di kehidupan sehari-hari. Seperti; tersenyum, berani menatap lawan bicara kamu, membangun perasaan positif dari dalam diri kamu, tampilkan dengan serapi mungkin. Dan yang paling penting berdoa dan tenangkan diri sejenak, bicaralah perlahan dan teratur.” “Tanpa kamu sadari, perbuatan-perbuatan sederhana itu dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri kamu. Rasa percaya diri akan menentukan bagaimana seseorang akan menilai dan menghargai dirinya. Kepercayaan diri itu salah satu modal yang kita perlukan untuk meraih kesuksesan, Din. Kalau memiliki kepercayaan diri, kita bisa terus termotivasi untuk melangkah ke depan dan gak takut menghadapi hal-hal yang penuh tantangan. Kepercayaan diri yang cukup juga bisa mengantarkan kita pada kejutankejutan hidup yang tak diduga datangnya.” Aku merasa speechless dengan tuturan disetiap kata-kata Kakak ku ini. Walaupun dia sangat menyebalkan dan sering membuatku kesal. Nyatanya dia adalah satu-satunya kakak, teman, keluarga yang bisa membantuku keluar dari hal yang merumitkan ini.
Benar, aku terlalu takut, aku terlalu memikirkan hal buruk apa yang akan terjadi. Padahal kalau saja aku berusaha terus positif aku akan baik-baik saja. Tidak ada kecemasan yang berlebihan seperti ini. “Dinda, kakak percaya sama kamu, kamu bisa melewati ini semua dengan baik. Setelah kamu udah kelas 12. Yang kamu lakukan itu harus percaya diri, jangan takut bertanya. Kalaupun ada guru yang galak. Toh, kan guru tersebut tidak bermaksud memarahimu. Kakak yakin semua guru itu memiliki caranya masingmasing untuk mengajar dan bisa membuat murid nya jadi sukses. Ambil sisi positifnya aja ya.” Dengan gerakan cepat aku memeluk tubuh samping Kak Aldi. “Ih kakak kok pinter banget sih ngomong nya! Perasaan bukan lulusan psikolog deh,” Kak Aldi memutar matanya dengan malas, “Gak gitu konsepnya!” Aku tertawa. “Kamu belajarnya jangan terlalu serius, ada santai nya juga, supaya kamu juga enjoy jalannya.” Aku memberi hormat kepada Kak Aldi, “Siap komandan! Terima kasih telah memberi masukan yang sangat bermanfaat!” Kak Aldi tertawa renyah. “Gitu dong! Kalau kamu aja gak percaya sama diri kamu sendiri, bagaimana nanti orang bisa percaya sama kamu.” “Iya, sekali lagi terima kasih ya, Kak.” Kataku dengan tulus. Setidaknya saran dan masukkan yang diberikan Kak Aldi bisa menghilangkan sedikit kekhawatiranku.
17
EKSKUR
Acara Kampus Infest (Industrial Festival) 2021 Teknik Industri Universitas Diponegoro Acara: Pentas Seni Tema: Street Night Waktu: 10 Juli 2021 on Youtube INFEST 2021 Kontak: IG @infest.undip
Industrial Festival 2021 Teknik Industri UNDIP Acara: Kompetisi, konser musik virtual dan baksos Tema: INFESTION Waktu: 20 Juni - 10 Juli 2021 Kontak: IG @infest.undip
Alice the Musical STIKOM The London School of Public Relations Acara: Teater musikal Tema: Not the Wonderland You Know Waktu: 5-6 Agustus Kontak: www.alicenewmusical.com
(FALASIDO UI) Jilid XV Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Acara: Festival bahasa Tema: Merayakan Inklusivitas Lewat Seni dan Bahasa Waktu: 29 – 31 Oktober 2021 (via Zoom) Kontak: IG @falasidoui
Korean Fair 2021 Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea, Universitas Indonesia Acara: Festival budaya Tema: #IgniteYourLightandLetItShine Waktu: 22-24 Juni 2021 Kontak: IG @koreanfair
Accounting Fair 2021 Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Jurusan Akuntansi Acara: Entrepreneur in Action & Olimpiade Akuntansi & Pasar Modal Waktu: 20 Juni 2021 Kontak: IG @afpnj2021
EURECA 2021
Baby Dunant
Student Board Universitas Prasetiya Mulya Acara: Business Plan Competition (BPC), Marketing Plan Competition (MPC), dan Business Race. Tema: PERSISTENCE : “Perceiving Changes to Achieve Competence” Waktu: Rabu, 1 September 2021 Sabtu, 4 September 2021 Kontak: IG @eurecaid
Competition XII SMAN 1 Bekasi Acara: Kompetisi antar-anggota PMR unit wira dan madya seNasional disertai dengan Webinar untuk umum. Tema: “Be a Hero with a Sense of Humanity for the World.” Waktu: 22-29 Agustus Kontak: sman1bekasi.sch.id
Gelar Jepang Universitas Indonesia 27 Acara: Festival Budaya Jepang Tema: Mugenchi: Journey Into the World of Dreams Waktu: 20-22 Agustus 2021 Kontak: IG @gelarjepangui
Ultigraph 2021 Himpunan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (HMDKV) Universitas Multimedia Nusantara Acara: Festival desain Tema: Kara Anagata Waktu: 23-30 Oktober 2021 Kontak: www.umn.ac.id
Annual Alcofe CONFERENCE OF ECONOMIC FORUM (ALCOFE) 15 Acara: Olimpiade SMA Ekonomi Tingkat Nasional Tema: “Actualization of Creative Economy Practices through Digital Concepts during The COVID-19 Pandemic” Waktu: 2-23 Oktober Kontak: IG @alcofe_uns
Acara SMA Kertas 2021 SMAN 21 Jakarta Acara: pertandingan antar sekolah dan umum secara virtual Tema: Grow with the Season & Explore the Unseen Waktu: 1-24 Oktober Kontak: kertas21cup2021@gmail. com
*Cek liputan-liputan event seru dari media partner Sunday di majalahsunday.com, tab ‘Event’
20 20
22 22
Mading
ALASAN ORANG GOOD LOOKING SELALU MENDAPATKAN SIMPATI LEBIH oleh:Tania Anggraini
Good looking atau yang berarti berpenampilan menarik/attractive adalah istilah gaul yang saat ini sering disebut dan di perbincangkan di platform media sosial, yang mengindikasikan pria dan wanita yang memiliki penampilan yang menarik. Penampilan menarik pun tidak hanya didapat dari caramu berpakaian dan hasil riasan di wajah saja: Kulit, rambut, serta bagian tubuh lain yang terjaga dan terawat dengan baik Namun, penampilan attractive/ menarik bersifat subjektif karena tidak ada standar atau kriteria yang tetap mengenai penilaian pria dan wanita berparas menawan ini. Ada yang mengatakan don’t judge a book by its cover tapi sepertinya kebiasaan orang menilai orang lainnya dari tampilan fisik terjadi secara insting. Mata melihat baru hati merasa dan menilai secara keseluruhan mengenai pribadi seseorang. Baru dari situ timbul ketertarikan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Timothy Alan Judge, Ph.D pakar psikologi personal dan organisasi industri mengenai cara menilai seseorang dan pengaruhnya terhadap karier menunjukkan hasil yang mengejutkan. Orang-orang yang bertubuh tinggi memiliki penghasilan lebih banyak hampir $800 per tahun ketimbang mereka yang berpostur pendek. Ini juga terjadi pada orang yang bertubuh gemuk, wanita tanpa makeup mendapat penghasilan yang kurang ketimbang mereka yang memiliki berat badan ideal. Tanpa disadari orang-orang di sekeliling membuat keputusan berdasarkan penampilan orang lainnya dan pada kenyataannya kamu juga melakukan hal yang sama.
Dilansir dari Halodoc (Alasan orang hanya melihat dari fisik) beberapa di antaranya memiliki ciri-ciri seperti: Kamu Cepat Berkomentar Ketika Seseorang Tampil dengan Gaya Nyentrik. Setiap orang tentu memiliki gayanya sendiri dalam berpenampilan. Tapi sebagian besar orang merujuk pada satu gaya busana yang sedang happening. Ketika ada satu atau beberapa orang yang tidak berbusana sesuai dengan zamannya, kamu merasa ada yang aneh dengannya dan menganggap itu sebagai sesuatu yang tidak umum. Mulailah kamu berkomentar dalam hati ataupun ke teman di sebelah mengenai dandanan si teman, Bau Badan juga Jadi Persoalan Bagimu Tidak ada yang suka dengan bau badan dan kalau bisa memilih semua orang pasti inginnya menghindari orang yang berbau badan. Ini wajar sih, tapi tanpa disadari kamu memperlakukan orang yang berbau badan dengan cara yang tidak santun. Misalnya, kamu menutup hidung ketika dia lewat bahkan karena persoalan bau badan tersebut kamu punya pandangan personal tentang orang tersebut. Gampang Suka dengan Lawan Jenis karena Penampilannya Satu hal yang lebih jelas lagi dari cara kamu menilai seseorang adalah ketertarikan pada lawan jenis yang sebagian besar karena penampilan fisik. Kamu gampang mengiyakan kencan dengan seseorang karena mereka terlihat menarik secara fisik. Kemudian menyesal belakangan deh, setelah tahu kalau karakternya tidak sekeren fisiknya.
23
Ruang OSIS
Hindari Toxic Relationship oleh: Fildzah Putri A
Apa sih Toxic Relationship? Itu adalah hubungan yang membuat salah satu pihak merasa dirugikan dan diserang bisa serangan fisik, emosi atau psikologis. Ada yang lebih mendukung arti dari Toxic Relationship menurut ahli komunikasi dan psikologi yang berbasis di California AS, Dr Lillian Glass, yang kali pertama memperkenalkan istilah "toxic" lewat bukunya bertajuk Toxic People pada 1995. Ia menyebut Toxic relationship artinya hubungan yang bersifat merusak karena konflik, tidak saling mendukung, muncul persaingan, sampai hilangnya rasa hormat dan kekompakan. Menurut Glass, penyebab Toxic Relationship bisa beragam, tergantung latar belakang dan kondisi seseorang. Perilaku toksik bisa dilatari masalah kesehatan mental yang tidak terdiagnosis, seperti depresi, gangguan kecemasan, atau trauma. Nah ini dia ciri hubungan kamu berada di Toxic Relationship: 1. Apapun yang kamu lakukan selalu salah di mata pasangan/temanmu 2. Selalu mempermasalahkan hal-hal sepele, contoh: Sebatas lupa mengabari 3. Selalu merasa diserang, direndahkan dan tidak pernah di-support segala yang kamu lakukan
4. Kamu sudah merasa berjuang tapi tidak digubris dan selalu salah, dan tidak dihargai 5. Selalu merasa dikendalikan oleh pasangan/teman 6. Tidak merasa menjadi diri sendiri 7. Ingin merasa balas dendam karena sudah hilang kendali dengan segala hal yang sudah dilakukan Jika kalian sudah merasakan ciri di atas, segeralah mencari jalan keluar dan bicarakan dengan pasangan/ temanmu. Komunikasi adalah kunci agar hubungan tetap langgeng, sekaligus untuk memperbaiki hubungan yang tidak sehat. Tetapi, komunikasi yang baik adalah sama-sama mengoreksi bukan berlomba untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Jika kalian tidak punya jalan tengah atau solusi, sebaiknya meminta bantuan kepada orang terpercaya, atau langsung keluar dari hubungan Toxic Relationship. Jika kamu terus-terusan berada dalam toxic relationship lambat laun merusak kesehatan mental dan fisik. Pesan mimin, jangan kemakan oleh cinta, karena cinta yang baik tidak pernah menyakiti satu sama lainya.