Majalah Sunday Edisi November-Desember 2022

Page 1

MAJALAH GRATIS ANAK SMA EDISI NOVEMBER-DESEMBER 2022 HADAPI "RAMAINYA" ISI KEPALA KITA Q&A SPESIAL: MASALAH-MASALAH SAMA PACAR SISWA SMK/SMA, BISA DEPRESI? KUPAS-TUNTAS OCD DAN GANGGUAN MOOD HOT-COLD EMPATHY & PELECEHAN SEKSUAL MAJALAHSUNDAY.COM
check our other menu and follow us!: @MAFINSNACKS Vector Illustration starts50k!from

make your days

Apa itu Sunday?

Jika kamu melakukan hal yang kamu cintai, maka setiap hari akan terasa seperti hari Minggu. Berdasarkan filosofi ini, lahirlah Sunday! Kami adalah free magazine bulanan (tiap tanggal 10) untuk anak muda di kawasan Kelapa Gading, Sunter, Kota Harapan Indah, Buaran, Rawamangun, Kalimalang dan Pulomas. Majalah ini dibuat oleh pelajar SMA untuk pelajar SMA. Tim kami percaya, majalah kaum muda bisa tetap asyik tanpa harus ada aneka gosip dan selebriti asing di dalamnya.

Informasi? Iklan? Saran? Kontak kami ya WA: 0815 10 294 294 www.majalahsunday.com Instagram: majalahsunday Email : majalahsunday@gmail.com

Pernahkah kamu merasa nggak paham dengan semua kegaduhan yang terjadi di kepalamu?

Mimin pernah juga! Apalagi, beberapa waktu lalu ketika “dapur” redaksi MajalahSunday.com dilanda Covid19, banyak momen ketika mau nggak mau kita harus mengisolasi diri dan ditinggal hanya dengan pikiran sendiri.

Dari sana mimin belajar, isi benak kita memang bisa rumit dan jika tidak dikelola dengan baik, bisa jadi masalah kesehatan mental. Makanya, di edisi ini mimin pengen bahas soal semua-semua yang ada di benak kita. Semoga bermanfaat!

Ilustrasi cover oleh WatercolorEpsStudio

Happy reading!

Tim Sunday

2
Editor's Note
Edisi bulan ini dibuat oleh…. Thank You Magangers! SMKN 48 jurusan PSPT: Melani Jonathan Jansen Siahaan Clay DE Abineno Rein Eduard Hendryk Pemimpin Redaksi Olivia Elena Hakim Koordinator Iklan, Humas dan Kerjasama Budiman Manurung Social Media Admin Priscillia Charista Koordinasi Podcast Ari Setiawan Desain Layout Scatto! Photography and Design Majalah Sunday adalah publikasi bulanan Alamat REDAKSI Jl. Tarian Raya Timur blok J 24 Kelapa Gading 14250 Telp: 4586 0389 Nomor ISSN: 2337-8018 2

CHAT OF THE MONTH

Gini min,aku punya pacar cewek,,,dia uda 3 kali selingkuh dan aku cinta kali sama dia makanya aku enggak bisa mutusin dia,,dan pada akhirnya timbul lah sifat ovt dan posesif yg berlebihan,,,pengen sekali rasanya ninggalin dia ,tapi di satu hal gak bisa karna aku cinta kali sama dia,,di sisi lain karna dia tau aku cinta kali sama dia,,,jadi suka2 dia mau berbuat gimana +62 822-5009-XXXX

Mimin turut bersimpati dengan kondisimu. Satu hal yang bisa kamu pertimbangkan lagi, apakah benar yang kamu rasakan ini masih cinta, atau sesungguhnya kamu merasa tidak mau kehilangan saja hubungan yang sudah diusahakan? Sayangilah dirimu sendiri dengan mengambil me-time, berkonsultasi dengan orang yang bisa dipercaya, sekaligus mengevaluasi kelanjutan hubungan kalian.

Wattpad: Majalah Sunday

Spotify: Podcas t Bangku SMA - Majalah Su nday

Baca juga konten-konten digital Sunday untuk menemani keseharianmu di:

Instagram: @majalahsunday Web: majalahsunday.com Youtube: Majalah Sunday

TikTok: Majalah Sunday Issuu: Majalah Sunday

INFO! INFO! INFO!
INBOX 3

Hubungan yang sering buat tertekan solusi nya gimana min?

+62 838-9565-XXXX

Pertama-tama, kamu harus mencari tahu dahulu, apa akar persoalan dalam hubungan kalian yang membuatmu merasa tertekan. Dalam hidup manusia, ada dua jenis stres: Eustress & Distress. Eustress adalah saat stres yang kita alami membuat diri menjadi lebih tangguh, dewasa, serta termotivasi untuk melakukan sesuatu. Jenis stres yang satu ini juga dapat memberi pandangan yang positif dan membuat kita mampu mengatasi berbagai rintangan dan rasa sakit. Di sisi lain, distress dapat mengakibatkan kinerja memburuk, kesehatan fisik dan mental menurun serta terganggunya hubungan dengan orang lain.

Jika stres yang kamu alami dalam hubungan merupakan bagian dari pengembangan dirimu dan membuatmu jadi pribadi yang lebih baik, nikmatilah itu sebagai bagian dari kalian sama-sama berproses dewasa. Contohnya: Kamu stres karena pacar selalu mengomelimu karena datang terlambat; namun dari sana kamu belajar untuk menghargai waktu.

Tapi kalau stresnya hanya mengakibatkan toxic dan merusak kualitas hidup, ada baiknya kamu pertimbangkan lagi kelanjutan hubungan kalian. Contohnya, jika kamu stres karena pacar menuntutmu untuk menghabiskan waktu dengannya sampai nilai-nilainya jadi turun.

Cara bikin pasangan tersenyum gimana min?

+62 831-6570-XXXX

Hai, hai! Kamu so sweet banget, memikirkan perasaan pasangan dan ingin membahagiakan si dia. Tidak ada satu formula khusus, karena hal yang menimbulkan rasa sukacita di tiap orang bisa berbeda. Misalnya, mimin bisa senyum-senyum sendiri kalau makan kue cokelat yang enak, tapi orang lain mungkin baru bisa senyum kalau ketemu idolanya.

Jadi dalam menjalin hubungan pacaran, fokus saja saling mengenal karakter dan bersikap tulus ingin memberikan yang terbaik dalam relasi ini. Di akhir hari, seorang konselor pernah berkata pada mimin, kalau kebahagiaan seseorang itu seharusnya lahir dari dalam lubuk batinnya sendiri, bukan dari orang lain. Jangan bebankan “tugas bikin pacar bahagia” pada dirimu ya. Selamat menikmati hubungan kalian!

4
4

Siswa SMA, Bisa Depresi?

Sunners penasaran gak sih apa itu depresi? Nah, depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan gejala kesedihan mendalam, perasaan putus asa, tidak berguna dan kehilangan gairah hidup. Jika perasaan itu terjadi secara terus-menerus dalam jangka waktu dua minggu atau lebih dan sampai mengakibatkan gangguan pada aktivitas kita sehari hari, nah ada baiknya kita waspada.

Oleh: Clay David Efraim Abineno
5

Depresi tidak mengenal usia, dari orang dewasa yang konon beban hidupnya udah menumpuk, sampai kita-kita yang masih remaja dan menghadapi berbagai keresahan hidup, semua punya risiko yang sama untuk mengalami depresi.

Yuk kita kenali dulu jenis-jenis depresi:

Major Depressive Disorder (MDD): Orang dengan MDD memiliki gejala sedih, putus asa dan diikuti dengan gejala lain seperti suasana hati yang murung, pola makan dan tidur berubah, kehilangan minat pada hal-hal yang dulunya disukai, merasa bersalah, tidak berguna, merasa lelah, sulit berkonsentrasi dan memiliki kecenderungan untuk bunuh diri.

Persistent Depressive Disorder (dysthymia): Dysthymia adalah jenis depresi yang menetap dalam diri seseorang hingga bertahun-tahun. Gejala yang muncul kurang lebih akan sama, namun yang membedakannya adalah durasinya.

Seasonal Affective Disorder: Ini adalah jenis depresi musiman, dimana gejala depresi akan muncul di suatu musim tertentu seperti misalnya musim hujan. Namun saat musim semi penderita akan merasa baik-baik saja. Umumnya hal ini terjadi pada orang yang tinggal di daerah hemisfer dimana siang hari semakin singkat menjelang musim dingin.

Premenstrual Dysphoric Disorder: Depresi ini terjadi ketika seseorang mengalami menstruasi, biasanya muncul sebelum masa menstruasi. Gejala yang dialami adalah perubahan suasana hati secara drastis, mudah marah, cemas dan menangis, peningkatan atau penurunan nafsu makan secara drastis serta munculnya nyeri pada beberapa bagian tubuh, seperti payudara.

6

Hadehh banyak juga ya Sunners? Nah satu hal yang penting, jangan sampai kita terjerumus melakukan self diagnose ya, begitu kamu merasa mengalami kemiripan gejala depresi, konsultasikan dengan guru BK atau layanan psikolog (sekarang banyak yang bisa diakses online maupun offline, berbayar maupun gratis).

Sambil menunggu proses terapi dengan psikolog profesional, ada beberapa hal yang kita bisa lakukan untuk membuat gejala depresi lebih membaik:

1. Sadari Apa yang Kamu Rasakan Langkah pertama yang perlu sunners lakukan adalah menyadari apa yang sedang sunners rasakan. Serta memahami bahwa perasaan tersebut memang benar ada, dan wajar untuk dialami. Langkah berikutnya adalah menyadari bahwa faktor yang ada dalam kendali sunners bukanlah perasaan, tetapi respon kamu terhadap perasaan tersebut.

2. Alihkan Pikiran dengan Rasa Syukur Hal yang Membuatmu Bahagia Sunners dapat mencoba untuk mengalihkan pikiran negatif pada hal-hal yang membuat sunners bahagia. Jika sunners kesulitan memikirkan hal-hal yang membuat bahagia, sunners dapat memulai kebiasaan menuliskan 5 hal yang kamu syukuri setiap harinya.

3. Tuliskan Apa yang Kamu Rasakan dalam Selembar Kertas

Ini adalah cara mujarab untuk melakukan self healing. Setiap ada perasaan tidak nyaman yang muncul, segera tuliskan perasaan tersebut. Sunners tidak perlu menuliskannya secara runtut atau rapi, tuliskan dengan cara yang membuatmu nyaman.

Menuliskan apa yang kita rasakan membuat kita mampu melihat perasaan kita sendiri dengan cara yang lebih menyeluruh.

4. Atur Jadwal Tidur dan Pola Makan Begadang dan makan hanya saat nafsu makan sedang naik adalah kebiasaan buruk yang harus dihilangkan. Kurang tidur dan asupan makan dapat memperburuk suasana hati sunners lho. Mulai saat ini coba untuk mengatur jam tidur dan makanlah secara teratur. Dari sana sunners akan merasakan dampaknya pada kondisi suasana hati sunners.

5. Berolahraga dan Beraktivitas Fisik Aktivitas fisik, terutama yang berada di luar ruangan, sangat membantu menstabilkan perasaan, serta menenangkan pikiran. Berbagai penelitian menunjukkan adanya manfaat jelas dari olahraga dan aktivitas fisik, sekalipun hanya berupa jalan-jalan singkat selama 15 menit setiap harinya lho sunners.

6. Jika Kondisi Semakin Memburuk Cari Pertolongan Professional Bila sunners merasa kegiatan sehari-hari sudah sangat terganggu, atau pernah berpikir untuk mengakhiri nyawa sunners, tidak perlu ragu berkonsultasi dengan psikolog ataupun guru BK. Depresi dan kecemasan merupakan kondisi medis yang tidak berbeda dengan batuk pilek ataupun kudis dan kurap. Konsultasi dengan psikolog maupun psikiater akan membantu sunners mencari cara yang efektif dan cocok untuk sunners menghadapi perasaan ataupun emosi negatif (yang memang wajar dirasakan oleh semua orang). Semoga bisa membantu sunners yang sedang melewati masa depresi nih, semangat!

7
Rasa Cemas Saat Belajar, APAKAH OBSESSIVECOMPULSIVE DISORDER?
Hai sunners, kalian pasti pernah merasa kecemasan yang berlebihan kan? Tapi apakah rasa cemas itu sudah masuk dalam gejala Obsessive-Compulsive Disorder? Yuk kita simak penjelasannya di sini! 8

OBSESSIVE-COMPULSIVE DISORDER (OCD)

adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan pikiran mengganggu yang menciptakan kegelisahan, kekhawatiran, ketakutan, atau kekhawatiran, pengurangan kecemasan terkait melalui perilaku berulang, atau kombinasi dari obsesi dan kompulsi ini. Orang dengan OCD sering menganggap obsesi dan kompulsi mereka sebagai hal yang tidak rasional, dan mungkin dibuat lebih tertekan oleh realisasi ini. Sebuah studi Epidemiologic Catchment Area (ECA) menunjukkan prevalensi OCD seumur hidup sebesar 2,5%. Biologis, psikologis, dan psikososial semua berperan dalam menyebabkan gangguan ini. Diagnosis OCD didasarkan pada presentasi klinisnya. Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, Edisi Keempat, Revisi Teks (DSM-IV-TR) digunakan untuk membantu dalam diagnosis gangguan obsesifkompulsif. Perawatan OCD termasuk psikoterapi dan psikofarmakologi. Bahkan setelah pengobatan yang memadai, gejala OCD bertahan pada tingkat sedang, dan periode gejala tanpa gejala yang lengkap jarang terjadi.

Gejala gejala OCD sering surut dan mengalir seiring waktu. Karena itu, banyak orang yang didiagnosis dengan OCD mungkin curiga bahwa OCD mereka datang dan pergi, atau bahkan menghilang — hanya

untuk kembali. Namun, seperti yang disebutkan di atas, sifat kompulsif tidak pernah benar-benar hilang. Sebaliknya, mereka membutuhkan manajemen yang berkelanjutan.

Efek OCD terhadap pikiran adalah mengurangi jumlah materi abu-abu di otak, sehingga mustahil bagi penderita OCD untuk mengontrol impuls mereka. Tingkat materi abu-abu yang rendah juga mengubah cara Anda memproses informasi, membuatnya lebih mudah untuk terlibat dalam "pikiran buruk", suka atau tidak suka.

Jadi secara singkat OCD adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan pikiran yang tidak diinginkan (OCD) dan/atau perilaku berulang (OCD). Misalnya, kita baru bisa tenang kita jika memencet tombol lampu meja belajar 3x, atau berjalan di atas tegel keramik dengan cara menginjak garisnya.

Merasa cemas karena masalah di sekolah atau keluarga, itu wajar kok. Banyak orang juga mengalaminya sepanjang hidup mereka. Namun, ketika rasa cemas sudah menggulung benak kita sedemikian rupa, sampai kita mengeluarkan gejala OCD, sebaiknya segera konsultasikan dengan profesional ya!

9

Kenali Pelecehan Seksual dan Kaitannya Sama Hot-Cold Empathy Gap

10
10

Banyak dari kita yang mungkin suka nonton film tentang penculikan karena film dengan genre seperti itu suka bikin kita deg-deg-an dan bikin greget, temen Sunny sering ngedumel pas adegan di mana si penculik lagi lengah dan si korbannya diam saja dan tidak mencoba untuk menghajar si penculiknya, padahal ada beberapa kesempatan yang bisa diambil korbannya misalnya seperti mengambil barang apa gitu entah batu, kayu, besi, atau apapun itu yang bisa menghajar si penculik atau pelaku.

Itu kan di film yak, kalau di real-life, baru saja terjadi, ada kasus pelecehan seksual yang dialami korban beberapa tahun lalu, let’s say 7 tahun lalu tapi korbannya baru lapor sekarang dan kebetulan pelakunya ertong alias artis dan netizen menyerbu instagram korban terus komen, “Ya pansos bae nih orang, mentang-mentang si Z (si pelaku) terkenal dia malah cari spotlight pura-pura dilecehkan, biasa mah cewe matre.” Kalau pelakunya anak pejabat, respon netizen +62 gini, “Ya karena dia kaya sih jadi lu cari sensasi dan cari kesalahannya si Jontor (si pelaku), ngaku aja deh suka sama suka kan?” terus ada lagi nih yang ngerespon, “Aduh gak ada duit ya mbaknya sampai nyari sensasi sama Jontor (si pelaku).” Dalam hati, astaga ini netizen jahat amat ya ketikannya, gimana ya kalau mereka atau orang terdekat mereka yang ngalamin hal seperti itu apakah mereka masih bisa berkomentar seperti itu? Sunners, kondisi-kondisi yang Sunny sebutkan tadi itu dinamakan Hot-Cold Empathy Gap. Apa itu HotCold Empathy Gap? Yuk disimak!

11

Istilah Hot-Cold Empathy Gap ini dibuat oleh seorang pelaku ekonomi terkenal asal Amerika Serikat bernama George Loewenstein, pengertian Hot-Cold Empathy Gap adalah bias kognitif yang membuat kita meremehkan perubahan preferensi, perilaku, dan sikap keadaan emosi, ya biasanya sih kita cenderung meremehkan orang lain seringnya, hihi, contohnya kalimat yang unconsciously paling sering disebut saat kita merespon seseorang saat bercerita sih, “Ah kalau gue jadi dia, gue mah langsung hajar tuh pelaku.”

Jadi seperti namanya Hot-Cold Empathy Gap. Berarti terdapat dua tipe perilaku atau respon kita atas suatu keadaan, yaitu Hot State dan Cold State.

Cold State ini merupakan perilaku saat kita tidak dalam keadaan takut, terancam, tertekan, dan sebagainya. Jadi dalam fase ini kita cenderung bisa bersikap tenang, penuh penguasaan diri (selfcollected) dan dapat berpikir rasional. Sedangkan yang satunya lagi, yaitu Hot State adalah perilaku ketika kita merasa takut, sedih, takut, dan sebagainya. Jadi kita mengalami Cold State saat keadaan sekeliling kita tenang, ya misalnya nongkrong santai, baca buku, dan sebagainya. Dan kita mengalami Hot State saat kita sedang dag dig dug ser, contoh singkatnya, pas kita lagi sendirian ngapalin presentasi rasanya tuh lancarlancar aja, eh pas udah presentasi di depan guru dan teman-teman kita jadi grogi dan banyak salah-salah kata saking nervous-nya“ Supaya Sunners lebih paham, Sunny kasih nih contohnya dalam bentuk narasi cerita. Pada sore hari, Angel selesai bimbingan skripsi dan ia sangat lapar karena belum makan dari pagi. Lalu Angel pergi ke Warung Seafood 99. Ia melihat menu dan sangat tergiur dan bergejolak ingin memesan banyak makanan, ia memesan; cumi saos padang, udang goreng tepung, tumis kangkung, ikan bakar, dan kerang hijau, oh iya dia juga pesen air mineral untuk minum. 12 menit berlalu akhirnya ada makanan yang datang, makanan yang datang duluan ada udang

12
12

goreng tepung, ikan bakar, dan tumis kangkung, ia makan dengan lahap dan cepat, selang beberapa waktu kemudian, ia merasa kenyang padahal makanan yang ia makan belum habis, padahal masih ada 2 menu lagi yang belum datang. Lalu Angel tersadar porsi makan dia tidak sebanyak itu tetapi mengapa ia memesan makanan yang melebihi kapasitas perutnya.

Sunners, sebelum Angel makan hidangannya, dia berada di fase yang namanya Hot State yaitu rasa lapar yang membuat dia ingin memesan makanan yang sangat banyak tanpa berpikir panjang, padahal belum tentu ntuh perut bisa menampung semua makanannya. Lalu ia mengalami fase Cold State, yaitu ketika sudah makan dan perutnya sudah terisi dan dia sudah bisa berpikir jernih, barulah ia sadar ternyata hidangan yang ia pesan terlalu banyak. Jadi hal ini merujuk kepada keadaan mental kita terhadap suatu keadaan tertentu. Ketika orang sedang dalam keadaan sakit kepala dan mual ada banyak respon seketika yang bisa terjadi antara ia meraung, diam menahan, atau ia teriak sejadi-jadinya.

Oke kita masuk ke jawaban dari paragraf pertama, mengapa korban tidak speak-up tentang kejahatan pelaku kepada dia? Karena seperti yang kalian tahu, setiap ada kasus pelecehan seksual banyak banget victim blamers di luar sana yang tidak bisa memvalid-kan perasaan korban pelecehan seksual itu sendiri. Dan mengapa korban pelecehan seksual tidak melawan? Karena respon tubuh si korban yang mengalami kelumpuhan sementara (Tonic Immobility) yang membuat ia tidak bisa melawan pelaku entah

memukul pelaku seperti yang dikatakan netizen, bayangin aja Sunners, untuk bergerak aja mereka sulit, apalagi untuk melawan. Mungkin saja ada beberapa korban yang bisa melawan, tapi kita tidak bisa menyamaratakan respon seseorang.

Apakah hubungan antara respon netizen yang membaca berita tentang pelecehan seksual dengan empathy gap? Aku perjelas lagi, empathy gap terjadi karena terjadi bias kognitif yaitu pola pikir yang bias terhadap suatu keadaan atau preferensi tertentu. Makanya banyak kejadian victim blaming, karena masih banyak orang-orang yang tidak mau mendengar suara dari korban tersebut. Jadi Sunners, sulit kan memposisikan diri kita dengan korban pelecehan seksual? Tetapi yang penting saat teman kita curhat pas di catcall atau dipegang oleh orang tanpa consent atau persetujuan lebih baik kita mendengar dan memberikan solusi yang tidak mengintimidasi si pencerita, “Solusi yang tidak mengintimidasi itu apa ya?” Solusi yang tidak mengintimidasi adalah solusi yang tidak merendahkan si korban, mem-valid-kan perasaan korban, dan memberi bantuan kepada korban seperti psikolog dan memberi semangat kepada mereka bahwa mereka tidak salah karena mereka yang dirugikan.

Selamat membuka halaman selanjutnya, sampai jumpa….

13

Gangguan

Apa Itu?

Mood,
Oleh: Melani, SMKN 48 PSPT Mood kamu sering bikin berantakan suasana? Apakah perubahan mood kamu berdampak buruk pada diri sendiri dan orang di sekitarmu? Yuk cek di sini!

1. Saya merasa sakit hati, murung dan sedih 2. Saya tidak menikmati berbagai hal seperti sebelumnya 3. Saya merasa bahwa orang lain akan lebih baik bila saya mati 4. Saya merasa bahwa saya tidak berguna atau dibutuhkan 5. Saya memperhatikan bahwa berat badan saya menurun 6. Saya memiliki masalah tidur sepanjang malam 7. Saya gelisah dan tidak bisa diam 8. Pikiran saya tidak sejernih biasanya 9. Saya merasa lelah tanpa alasan 10. Saya merasa putus asa mengenai masa depan

Pilih YA atau TIDAK

Jika kamu menjawab “ya” di lebih dari 5 soal, bisa jadi kamu sedang mengalami gangguan mood saat ini. Secara sederhana, gangguan mood di mata psikolog didefinisikan sebagai perubahan mood/ perasaan yang berlangsung lebih lama dari biasa atau parah/serius sehingga menghambat fungsi sehari-hari, mulai dari rentang depresi sampai gembira yang berlebihan.

Apa ya kira-kira penyebab gangguan mood?

• BIOLOGIS; Faktor genetik (depresi mayor dan bipolar) dan gangguan neurotransmitter (depresi dan mania)

• LINGKUNGAN-SOSIAL; peristiwa hidup yang penuh dengan tekanan,

• BEHAVIORAL; reinforcement, dan interaksi negatif.

• EMOSIONAL DAN KOGNITIF; Kesulitan coping, kurangnya makna atau tujuan hidup, cara berpikir bias atau terdistorsi

Gangguan mood sendiri ada jenis-jenisnya:

• Depresi Mayor: Perubahan mood mendasar yang menghambat fungsi hidup

• Distimik: Depresi kronik (lama) lebih ringan tapi tetap menghambat

• Bipolar: Mood berfluktuasi dari manik ke hipomanik

• Siklotimik: Pola kronis dari perubahan mood menjadi gangguan bipolar

Jadi, kalau kamu merasakan beberapa gejala di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau guru BK di sekolahmu ya. Jangan didiamkan, karena gangguan mood yang tidak dirawat dengan baik, bisa berkembang jadi masalah lain yang lebih besar.

16
16

1. Sosialisasi dapat mempererat hubungan kalian, Bersosialisasi dapat menciptakan hubungan yang baik dengan teman maupun masyarakat sekitar kalian. Yang awalnya kalian tidak terlalu dekat dengan suatu individu tau kelompok, bisa semakin mengenal satu sama lain semakin seringnya kita bersosialisasi.

2. Mendapatkan ilmu baru Selain itu juga dengan bersosialisasi kita bisa mendapatkan ilmu-ilmu yang tidak kita ketahui sebelumnya dari teman-teman kita loh. Kita juga bisa berbagi ilmu yang kita punya kepada teman kita ya sunners, karena “sharing is caring”.

3. Pembentukan kepribadian Bahkan dengan kita cukup bersosialisasi, kita dapat membentuk suatu kepribadian yang unik nih Sunners, sehingga kita jadi tidak membosankan.

4. Mengembangkan kemampuan berinteraksi Bersosialisasi juga dapat membantu kita mengembangkan kemampuan berinteraksi sosial nih, jadi kita gak perlu bingung kalau bertemu orang baru.

17

Masih ada ga nih para Sunners yang menganggap sosialisasi nggak penting? Simak juga beberapa dampak buruk dari kurangnya bersosialisasi:

1. Penghambat terbentuknya kepribadian

Nah kurangnya bersosialisasi dengan masyarakat akan menghambat terbentuknya kepribadian seseorang, sehingga tidak ada perkembangan dalam kepribadian individu tersebut. Jadi individu tersebut akan merasa tertinggal dari yang lain.

2. Menyebabkan depresi dan stress

Kurang bersosialisasi dapat menyebabkan depresi dan stress, karena kita merasa tidak ada yang dapat diajak berbicara, berbagi keluh kesah, dan tertawa bersama. Manusia merupakan makhluk sosial yang gampang merasa kesepian, maka dari itu kita butuh teman ngobrol.

3. Kurangnya motivasi

Jika kita berdiam diri saja di rumah sendirian seringkali kita bingung dan tidak tahu apa yang harus kita lakukan. Berkumpul bersama teman bisa membantu kita dalam hal tersebut. Kita bisa mengajak teman-teman kita melakukan hal berguna yang menyenangkan.

4. Merasa terbebani bertemu orang baru Kalau mendekatkan diri pada orang yang sudah lama kenal saja tidak, apalagi bertemu orang baru. Padahal, menghabiskan waktu bersama orang lain itu menyenangkan bila kita dapat memposisikan diri kita dengan baik.

5. Tidak tahu siapa yang harus dihubungi Di saat kita terkena musibah atau sedang butuh bantuan, kita pasti merasa tidak enak untuk minta bantuan dari orang yang tidak terlalu dekat dengan kita. Maka dari itu kita perlu bersosialisasi atau mendekatkan diri pada teman-teman kita, sehingga kita bisa membantu satu sama lain.

Sedikit demi sedikit kita pasti bisa kok semakin akrab dengan teman-teman kita, asal sunners jangan mengambil cara mendekati yang salah. Jadi yuk mulai sekarang tidak usah ragu lagi untuk bersosialisasi dan mendekati teman-teman baru!

18
18

Jadi Pelajar Ambis dengan Cara Belajar Efektif

Apakah kamu siap menempuh pendidikan lebih lanjut? Tenang saja, pada kesempatan kali ini, Majalah Sunday ingin membagi info seputar tips belajar yang efisien untuk para Sunners, diharapkan tips ini bisa menjadi sebuah inspirasi yang dapat memotivasi kalian untuk menjadi pribadi yang ambisius :).

Yuk tanpa basa basi lebih lanjut, check it out!

19

Tentukan Jam Belajar yang Tepat

Setiap orang memiliki rutinitas yg berbeda setiap harinya, dalam kasus ini kamu harus menentukan dimana letak waktu jam belajarmu. Apakah itu pagi, siang maupun malam hari, bahkan beberapa orang ada yang memilih waktu tengah malam, hingga pagi buta sebagai jam belajarnya karena kesunyian di waktu itu, mereka dapat mencapai konsentrasi maksimal.

Temukan Metode Belajar yang Nyaman

Waktu belajarmu tidak harus full pantengin materi loh, bisa saja kamu sambil menyelingi kegiatan lain, seperti mendengarkan musik atau radio. Bisa juga belajar sambil melakukan berbagai hal yang kalian sukai seperti belajar sambil bermain, yaitu mencocokkan sebuah puzzle.

20

Pahamilah Materi yang Dipelajari Hayoo ngaku, Sunners di sini siapa yang masih melakukan metode belajar SKS (Sistem Kebut Semalam)? Ternyata SKS ini tidak begitu efektif sebagai metode belajar loh Sunners. Mimin sendiri menyesal sebagai penganut SKS di masa lalu, SKS merupakan sebuah definisi dari kalimat "Masuk kuping kanan, keluar kuping kiri". Pokoknya sangat tidak rekomen untuk menggunakan SKS ini ya Sunners, lebih baik kalian memahami materi yang kamu pelajari.

Bergaul dengan circle yang tepat Hal ini sangat cocok bagi kamu yang tertarik untuk belajar bersama. Dengan circle orang yang memiliki ambisi sama, kamu dapat termotivasi untuk menyaingi mereka.

Bergaullah dengan orang-orang disiplin, rajin, pintar dan pantang menyerah agar memudahkan kamu untuk mencapai proses belajar yang efektif.

21

Istirahat yang Cukup

Iya betul, istirahat. Ketika kamu rasa sudah sukses melakukan proses belajar, ada baiknya untuk beristirahat. Kalimat "Semua yang berlebihan tidaklah baik" berlaku juga kepada belajar. Kamu seorang manusia, bukanlah sebuah robot yang dapat beroperasi 24/7. Manusia membutuhkan waktu istirahat yang cukup, berkisar 7-8 jam. Dengan kondisi tubuh yang optimal, kamu pasti bisa memproses materi dengan maksimal.

Gunakan Sistem Reward

Buatlah sebuah reward (Hadiah) atas jerih payahmu, seperti istirahat sejenak ketika mencapai suatu titik dalam proses pembelajaran. Contoh, kamu berhasil memahami materi pada bab 4, maka bolehlah untuk ngemil sembari istirahat sejenak. Dengan begitu tubuhmu tidak akan cepat overload menerima tekanan dalam proses belajar.

22
22

Hal ini mengingatkan mimin pada kalimat bijak dari 2 orang ambisius.

" Dengan membangun keinginan kuat untuk maju, perbaiki pola pikir kalian, dan semangat untuk maju untuk menjadi orang yang disiplin. "

- Cut Alya Zahra, SMKN 48

" Dengan disiplin, kita dapat menghargai waktu yang ada, ntah waktu yang kita miliki atau waktu orang lain yang telah diberikan kepada kita."

- Faradilla Nuryani, SMKN 48

Ingat, "Slow and steady, wins the race". Take your time dan gunakan waktu belajarmu secara maksimal agar dapat memahami materi yang dipelajari.

Mengulang kembali apa yang sudah dipelajari

Coba kerjakan sebuah tes/ujian online, hal ini bisa menjadi tolak ukur atas sejauh mana pemahamanmu selama proses belajar. Hal ini juga dapat mengasah ilmu yang sudah kamu raih selama ini.

Bulatkan Tekadmu!

Semua hal yang sudah dibahas di atas akan menjadi sia-sia bila kamu tidak mulai serius. Semua hal patut diperjuangkan, bukan cuma doi. Tetapi sebuah proses pembelajaran ada baiknya untuk diperjuangkan, tekuni, dan hayati. Buatlah peraturan selama proses belajarmu, seperti menonaktifkan handphone dan menjauhkan semua hal yang dapat mengganggu konsentrasi, jangan sampai hal itu menggoyahkan niat dan tekad belajarmu.

23

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.