Editor's Note
make your days
Apa itu Sunday?
Jika kamu melakukan hal yang kamu cintai, maka setiap hari akan terasa seperti hari Minggu. Berdasarkan filosofi ini, lahirlah Sunday! Kami adalah free magazine bulanan (tiap tanggal 10) untuk anak muda di kawasan Kelapa Gading, Sunter, Kota Harapan Indah, Buaran, Rawamangun, Kalimalang dan Pulomas. Majalah ini dibuat oleh pelajar SMA untuk pelajar SMA. Tim kami percaya, majalah kaum muda bisa tetap asyik tanpa harus ada aneka gosip dan selebriti asing di dalamnya. Informasi? Iklan? Saran? Kontak kami ya WA: 0815 10 294 294 www.majalahsunday.com Instagram: majalahsunday Email : majalahsunday@gmail.com
Katanya angin badai bertiup paling kencang sebelum badainya reda. Kayanya bener juga ya, karena banyak yang curhat kalo bulan-bulan sebelum libur akhir tahun malah paling bikin pusiiiing. Banyak tugas, banyak ujian? Yuk simak berbagai tips dan artikel khusus untukmu pelajar yang sibuk di edisi ini!
Ilustrasi cover oleh
WatercolorEpsStudio
Happy reading!
Tim Sunday
Thank You Magangers!
Edisi bulan ini dibuat oleh tim magang dari SMKN 01 Jakarta:
Zhafran Wijaya
Edward Putra Wisnu
Anissa Jasmine
Aldida Nuhwanto
Pemimpin Redaksi
Olivia Elena Hakim
Koordinator Iklan, Humas dan Kerjasama
Budiman Manurung
Social Media Admin
Priscillia Charista
Koordinasi Podcast
Ari Setiawan
Shahzaidan Khalil Gibran Willy Hartman Hanifa Nabila
Desain Layout
Scatto! Photography and Design
Majalah Sunday adalah publikasi bulanan Alamat REDAKSI
Jl. Tarian Raya Timur blok J 24 Kelapa Gading 14250
Telp: 4586 0389
Nomor ISSN: 2337-8018
CHAT OF THE MONTH
Kak, bagaimana cara berhenti untuk menjadi people pleaser? -anonim
Hi sunners! Pada dasarnya seorang people pleaser adalah tipe orang yang berusaha untuk memprioritaskan kepentingan atau kemauan orang lain dibandingkan kepentingan atau kemauan dirinya sendiri. Meskipun maksudnya baik, namun tindakan ini lama kelamaan justru akan merugikan diri sendiri.
Bagusnya, kamu sudah aware akan kecenderungan dirimu yang people pleaser dan mau bertekad untuk berhenti. Kira-kira bisa gak ya seseorang berhenti jadi people pleaser??? Bisa kok! Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan supaya dapat berhenti jadi people pleaser. Pertama, prioritaskan dirimu sendiri terlebih dahulu dan jujur tentang apa sih yang sebenarnya kamu mau dan kamu rasakan saat sedang bersama orang lain, menerapkan langkah ini bukan berarti melatih kamu untuk jadi egois ya memprioritaskan diri itu sah-sah saja kok selagi tidak merugikan orang lain. Kedua, coba untuk berani berkata tidak atau menolak untuk hal yang tidak kamu sukai, awalnya mungkin terasa sulit tapi dengan kamu menolak hal yang tidak kamu sukai, orang lain mungkin juga akan mencoba untuk mengenali dirimu dan menghormati keputusanmu itu. Terakhir, buat batasan dan sadar kalau kamu juga manusia biasa yang tidak mungkin mampu selalu menyenangkan semua orang. Semangat, kamu bisa!
Wattpad: Majalah Sunday
Instagram: @majalahsunday
Web: majalahsunday.com
Baca juga konten-konten digital Sunday untuk menemani keseharianmu di:
Youtube: Majalah Sunday
Spotify: Podcas t Bangku SMA - Majalah Su nday
TikTok: Majalah Sunday
Issuu: Majalah Sunday
Berbagai Alasan untuk
Bertahan di Sekolah
oleh: Aldida Nuhwanto, SMKN 1Semua orang pasti mendapat pembelajaran di hidupnya, baik ilmu pengetahuan maupun skill sosial di sekolah, mulai dari bangku SD, SMP, sampai SMA semua mendapat hal yang tidak didapat dimanapun seperti membangun keakraban dengan teman sebaya, mengejar cita-cita, bersikap sopan.
Ya, sekolah bukan hanya tempat sebagai belajar saja, melainkan banyak hal lain yang didapat yakni mengikuti organisasi sekolah, mengikuti kegiatan yang digelar di sekolah seperti pensi akhir tahun, lalu ada kegiatan ekstrakurikuler untuk meningkatkan minat kita dalam bidang yang dikuasainya.
Dalam menarik minat-bakat potensi para siswa, di setiap kegiatan ekstrakurikuler diberikan fasilitas yang memadai untuk membuat para siswa nyaman dan bisa meningkatkan kemampuan masing-masing mereka setiap individu. Kondisi sekolah juga harus bisa memadai dan mencukupi kegiatan yang tersedia di sekolah tersebut. Siswa mengikuti aturan yang ditetapkan sekolah agar kegiatan ekstrakurikuler didukung baik oleh pihak sekolah, jika siswa tidak mengikuti aturan yang ditetapkan sekolah pun enggan untuk memberikan dukungan kepada kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Rutinitas bagi seorang siswa diawali dengan mengikuti aturan yang berlaku, memakai seragam yang lengkap, selalu bersikap sopan kepada guru, mengikuti pembelajaran dengan baik, mengikuti jadwal yang diberikan oleh sekolah untuk datang tepat waktu dan harus selalu masuk, tidak boleh bolos karena kebanyakan siswa rata-rata masih terlambat dan suka membolos.
Kehidupan sekolah juga pasti ada suka-dukanya, setiap siswa pasti ada yang memiliki pengalaman tak terlupakan yang didapat di sekolah karena
banyak bertemu dengan teman, memperdalam ilmu pengetahuan/mata pelajaran yang disuka, mendapat uang saku dari orang tua, berjuang bersama sama dengan teman sebaya untuk menjadi siswa yang baik dalam berperilaku, bisa mengikuti kegiatan kegiatan yang di sekolah, meningkatkan dan menumbuhkan sikap sosial kita kepada sesama.
Tetapi dari semua itu, seorang siswa mungkin memiliki pengalaman yang kurang berkenan seperti mendapat nilai yang kurang memuaskan ketika ujian, mendapatkan ejekan dari kakak kelas karena memiliki kekurangan baik fisik maupun rasa senioritas yang tinggi. Hal tersebut masih banyak ditemukan di setiap sekolah-sekolah membuat para orang tua khawatir kepada anaknya.
Sekolah juga bisa jadi tempat di mana rasa saling suka kepada seseorang terjadi seperti saling suka sama teman sekelas atau yang lainnya, kehidupan sekolah adalah masa di mana seseorang mendapatkan jati dirinya dan menginginkan menjadi apa yang dia mau kelak nantinya.
Banyak bertemu dengan teman, menumbuhkan dan membentuk perilaku karakter seseorang terjadi melalui kehidupan yang ada disekolah, hal yang menarik di kehidupan sekolah ialah banyak hal yang hanya bisa terjadi sekolah tetapi belum tentu bisa terjadi di kehidupan lingkungan yang lain.
Jauhi Teman Kalian Jika Dia Punya Ciri-Ciri Ini!
Siapa nih yang punya banyak teman? Yakin pertemanan kalian sehat? Hubungan pertemanan yang terlihat baik-baik aja bukan berarti terbebas dari "Toxic Friendship" loh.
Toxic Friendship merupakan suatu hubungan pertemanan yang tidak sehat dan bisa membawa pengaruh buruk kepada temannya. Nah, Sunners harus waspadai deh, karena toxic friendship ini bisa merugikan kita. So, sunners harus hindari temen yang bisa membawa dampak buruk pada diri kalian, tapi emangnya gimana sih ciri-cirinya?
Ciri-ciri Toxic Friendship
1. Suka membicarakan kita di belakang Ternyata masih ada aja loh yang ngakunya temen tapi suka ngomongin kita dibelakang, mana ngomonginnya tentang buruknya kita doang, sedangkan yang bagusbagus dilupain.
Salah dikit aja bukannya dimaafin malah disebarin ke temen-temennya. Kalo cuma sekali dua kali sih masih mending yah, tapi kalo udah terlalu sering? hmm..
2. Hanya memikirkan diri sendiri Mikirin diri sendiri sih gapapa, tapi harus mikirin orang lain juga dong. Biasanya temen kaya gini sih cuma mau ngelakuin hal yang menguntungkan dirinya doang tanpa memikirkan dampak yang diterima orang lain, sunners harus hati-hati aja nih bisa jadi kita cuma dijadikan batu loncatan saja bagi dia
3. You're giving more than you're getting Yang kamu berikan lebih besar dari pada yang kamu terima. Nah ini ngeselin banget gak sih kita udah ngasih dia banyak tapi yang dia kasih ke kita gak ada apaapanya dibanding yang kita kasih ke mereka, "Loh masa temenan mandang harta sih, kalo dia cuma bisa kasih itu doang ke kita gimana?"
Hal yang dimaksud di sini bukan tentang harta atau benda yaa, tapi ini tentang waktu atau perhatian yang dia kasih ke kita. Kaya contohnya kita selalu luangin waktu buat denger curhatan dia, nenangin dia, dan ngasih saran, tapi sedangkan dia? Boro-boro kasih saran, dengerin cerita kita aja ogah, atau terkadang dengerin sih dengerin ya tapi responnya keliatan gak ikhlas dan terkesan memaksa, malesin banget gak sih. Waktu dia sedih dan kita coba hibur dia, mungkin kita akan ajak dia jalan-jalan supaya happy lagi, tapi apakah dia bakal lakuin hal yang sepadan ketika kita sedih?
4. Gak suka ketika melihat kita bahagia
Terkadang ada aja nih temen yang gak suka ngeliat temennya bahagia, bukannya ikut seneng kalo temennya lagi seneng malah pasang muka judes di belakang, yang kaya gitu pantes dipanggil temen?
5. Mengajak kita ke jalan yang sesat
Kalian pasti punya kan temen yang kalo mau ngelakuin hal yang buruk malah ngajak-ngajak kita buat ngelakuin bareng, contoh simplenya ketika lagi ujian, dan dia ngajak kamu buat nyontek bareng, masih mending kalau cuma itu aja, tapi kalo sampe ngajak ngerokok, narkoba, dll? Itu udah Toxic
People banget sihh harus dihindari
Di sekolah kita pasti diajarin untuk jangan pilih-pilih teman, tapi kalo temennya modelan kaya gini mah yang ada bisa ngerusak hidup kita kalo terus ditemenin, mending say goodbye aja deh..
Cara agar Tidak Selalu Mengikuti Arus Orang Lain
oleh: Annisa Jasmine, SMKN 1Sunners, pasti kalian sudah tidak asing dengan istilah “Ikut Arus Orang Lain” , yang artinya kita tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti pilihan-pilihan orang lain dan menyamakan langkah kita dengan mereka. Memang tidak ada salahnya untuk mengikuti arus di sekitar kita, dengan mengikuti apa yang sedang terjadi di lingkungan kita, kita bisa menyesuaikan diri dan bersosialisasi dengan banyak orang karena memiliki kesamaan terhadap sesuatu. Contohnya, orang-orang sekarang banyak membicarakan tentang liga sepak bola, nah kita juga ingin masuk ke dalam topik obrolan tersebut, yang akhirnya kita juga ikut menonton liga sepak bola agar bisa masuk ke obrolan tersebut.
Contoh di atas didasarkan atas keinginan kita sendiri karena ingin bersosialisasi, bagaimana jika kita harus mengikuti arus yang sebenarnya kita sendiri tidak mau atau tidak tahu? Misalnya, kita sudah lulus SMP/SMA dan kita tidak tahu harus kemana selanjutnya, namun melihat teman-teman kita banyak yang masuk ke SMA X atau Universitas Y, kita akhirnya memilih mengikuti arus tersebut karena kita tidak bisa memutuskan pilihan kita.
Hal tersebut memang terlihat remeh, namun nyatanya selalu mengikuti arus dapat membawa dampak buruk bagi seseorang loh. Terlalu sering mengikuti arus orang lain membuat seseorang tidak dapat membuat pilihannya sendiri dan kehilangan percaya diri. Yang berakibat fatal jika seseorang tersebut dihadapi oleh pilihan-pilihan yang harus ia tentukan sendiri, karena ia tidak terbiasa dalam membuat sebuah keputusan. Jika seandainya ia membuat keputusan pun ia tidak percaya diri karena belum ada seseorang pun yang mendukungnya maupun seseorang yang menasihatinya. Dampak dari
kebiasaan ini akan mengakibatkan seseorang tidak percaya diri, malu, stres bahkan depresi.
Untuk menghindari hal tersebut kita bisa memulai dengan membuat keputusan-keputusan kecil terlebih dahulu, seperti menentukan baju apa yang ingin kita beli dan barang apa yang kita sukai. Ketika kita sudah terbiasa membuat keputusan-keputusan kecil tersebut kita tidak kaget lagi jika harus menentukan sebuah pilihan besar didepan kita. Seperti memutuskan lanjut kuliah di universitas apa, melanjutkan kerja sebagai apa dan sebagainya. Agar keputusan kita tidak mengecewakan kita, kita dapat mengkategorikannya terlebih dahulu. Misalnya pilihan apa yang sekiranya lebih penting bagi diri kita dan yang tidak terlalu penting bagi kita, lalu kita bisa membayangkan diri kita memilih pilihan tersebut dan berdampak seperti apa kedepannya, setelah itu kita bisa membuat daftar kelebihan dan kekurangan dari pilihan tersebut. Apakah pilihan tersebut lebih banyak membawa hal positif atau lebih banyak membawa hal negatif, dan yang terakhir kita harus percaya bahwa pilihan kita benar dan lebih baik bagi diri kita.
Dari segala hal yang sudah dijelaskan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwasannya kita boleh mengikuti arus untuk sesuatu yang kita inginkan dan berdampak positif bagi kita. Namun, kita tidak harus terus menerus mengikuti arus orang lain, karena akan berdampak negatif bagi diri kita. Kita akan kewalahan dalam mengikuti arus tersebut dan dapat mengakibatkan kita stress hingga depresi. Dan untuk menghindarinya kita dapat membiasakan diri untuk membuat keputusan-keputusan sendiri, agar kita dapat memiliki pendirian serta kepercayaan diri.
TIPS PERCAYA DIRI SAAT PRESENTASI DI KELAS
Created By : Edward Putra Wisnu–SMKN 1 JakartaHalo Sunners! Siapa di sini yang masih suka grogi atau tidak percaya diri dalam berpresentasi di kelas? Tenang kali ini Majalah Sunday akan membagikan beberapa tips untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri kalian terutama saat sedang berpresentasi. Tapi sebelum ke tipsnya, yuk kita kenali dulu pengertian dari percaya diri itu sendiri.
Pengertian kepercayaan diri adalah suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri, sehingga dalam melakukan tindakan kita tidak terlalu sering merasa cemas, merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan keinginan, dan memiliki tanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang dilakukan. Nah kali ini Majalah Sunday akan membagikan beberapa tips untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri kalian nih, yuk kita simak lebih lanjut!
Mengubah Pola Pikir Kita Ke Arah Yang Lebih Positif
Tahap awal untuk meningkatkan rasa percaya diri kalian yaitu kita harus merubah pola pikir kita dulu nih sunners, buang semua pikiran negatif dalam otak kita. Karena ini merupakan kunci untuk ke tahap berikutnya, dengan mengubah pola pikir kita ke arah yang positif, kita akan merasa percaya diri dan tidak takut akan suatu hal kedepannya.
Pahami Materi Yang Ingin
Dipresentasikan Terlebih Dahulu
Dengan memahami materi yang ingin disampaikan, hal ini akan menaikkan rasa percaya diri kita, karena kita akan berpikir “ Aku pasti bisa lancar presentasi kali ini, soalnya kan aku sudah memahami materi yang ingin aku sampaikan”. Nahh dengan berpikir seperti itulah akan meningkatkan rasa percaya diri kita Sunners.
Abaikan Hal-Hal Yang Mengganggu Kalian
Disaat kalian sedang memahami materi pasti ada saja hal-hal yang mengganggu dan membuat kalian tidak fokus untuk memahami materi, hal ini pasti tentu saja akan membuat kita jengkel bukan? Seperti notif WhatsApp, Instagram, atau sebagainya, kalian bisa matikan atau senyapkan suara notif HP kalian agar terhindar dari hal-hal tersebut.
Relax, Enjoy And Pray
Dan sekarang kita di tahap terakhir yang gak kalah penting yaitu Relax, Enjoy, and Pray. Karena kan tadi kita sudah serius dalam hal menghafal ataupun memahami materi sudah saatnya kita santai menikmati sisa waktu luang kita dengan me-refresh atau menyegarkan otak kita dengan hal-hal yang kita sukai seperti bermain game, nonton film, ataupun nonton tv, tapi perlu diingat juga ini, janga sampai kebablasan sampai larut malam ya, karena yang ada malah membuat kita lupa dengan materi yang sudah kita pahami tadi, dan terakhir yaitu yang paling wajib adalah berdoa, berdoa sesuai keyakinan masingmasing untuk kelancaran presentasi kita di esok hari.
Pentingnya Bersosialisasi
oleh: Hanifa Nabila Azzahra, SMKN 01Sunners tau ga nih kalau bersosialisasi itu penting banget loh? Yap bener banget, bersosialisasi itu sangat penting apalagi di masa remaja kita. Jika kalian kurang bersosialisasi juga punya dampak tersendiri loh. Menurut Wikipedia, sosialisasi adalah usaha memasukkan nilai-nilai kebudayaan terhadap individu sehingga individu tersebut menjadi bagian masyarakat. Proses sosialisasi merupakan pendidikan sepanjang hayat melalui pemahaman dan penerimaan individu atas peranannya di dalam suatu kelompok. Nah kenapa ya bersosialisasi itu penting?
1. Sosialisasi dapat mempererat hubungan kalian, Bersosialisasi dapat menciptakan hubungan yang baik dengan teman maupun masyarakat sekitar kalian. Yang awalnya kalian tidak terlalu dekat dengan suatu individu tau kelompok, bisa semakin mengenal satu sama lain semakin seringnya kita bersosialisasi.
2. Mendapatkan ilmu baru Selain itu juga dengan bersosialisasi kita bisa mendapatkan ilmu-ilmu yang tidak kita ketahui sebelumnya dari teman-teman kita loh. Kita juga bisa berbagi ilmu yang kita punya kepada teman kita ya sunners, karena “sharing is caring”.
3. Pembentukan kepribadian Bahkan dengan kita cukup bersosialisasi, kita dapat membentuk suatu kepribadian yang unik nih Sunners, sehingga kita jadi tidak membosankan.
4. Mengembangkan kemampuan berinteraksi Bersosialisasi juga dapat membantu kita mengembangkan kemampuan berinteraksi sosial nih, jadi kita gak perlu bingung kalau bertemu orang baru.
Masih ada ga nih para Sunners yang menganggap sosialisasi nggak penting?
Simak juga beberapa dampak buruk dari kurangnya bersosialisasi:
1. Penghambat terbentuknya kepribadian
Nah kurangnya bersosialisasi dengan masyarakat akan menghambat terbentuknya kepribadian seseorang, sehingga tidak ada perkembangan dalam kepribadian individu tersebut. Jadi individu tersebut akan merasa tertinggal dari yang lain.
2. Menyebabkan depresi dan stress
Kurang bersosialisasi dapat menyebabkan depresi dan stress, karena kita merasa tidak ada yang dapat diajak berbicara, berbagi keluh kesah, dan tertawa bersama. Manusia merupakan makhluk sosial yang gampang merasa kesepian, maka dari itu kita butuh teman ngobrol.
3. Kurangnya motivasi
Jika kita berdiam diri saja di rumah sendirian seringkali kita bingung dan tidak tahu apa yang harus kita lakukan. Berkumpul bersama teman bisa membantu kita dalam hal tersebut. Kita bisa mengajak teman-teman kita melakukan hal berguna yang menyenangkan.
4. Merasa terbebani bertemu orang baru Kalau mendekatkan diri pada orang yang sudah lama kenal saja tidak, apalagi bertemu orang baru. Padahal, menghabiskan waktu bersama orang lain itu menyenangkan bila kita dapat memposisikan diri kita dengan baik.
5. Tidak tahu siapa yang harus dihubungi
Di saat kita terkena musibah atau sedang butuh bantuan, kita pasti merasa tidak enak untuk minta bantuan dari orang yang tidak terlalu dekat dengan kita. Maka dari itu kita perlu bersosialisasi atau mendekatkan diri pada teman-teman kita, sehingga kita bisa membantu satu sama lain.
Sedikit demi sedikit kita pasti bisa kok semakin akrab dengan teman-teman kita, asal sunners jangan mengambil cara mendekati yang salah. Jadi yuk mulai sekarang tidak usah ragu lagi untuk bersosialisasi dan mendekati teman-teman baru!
Jadi Pelajar Ambis dengan Cara Belajar Efektif Muhammad Zhafran Wijaya - SMKN 1 Jakarta
Apakah kamu siap menempuh pendidikan lebih lanjut? Tenang saja, pada kesempatan kali ini, Majalah Sunday ingin membagi info seputar tips belajar yang efisien untuk para Sunners, diharapkan tips ini bisa menjadi sebuah inspirasi yang dapat memotivasi kalian untuk menjadi pribadi yang ambisius :). Yuk tanpa basa basi lebih lanjut, check it out!
Tentukan Jam Belajar yang Tepat
Setiap orang memiliki rutinitas yg berbeda setiap harinya, dalam kasus ini kamu harus menentukan dimana letak waktu jam belajarmu. Apakah itu pagi, siang maupun malam hari, bahkan beberapa orang ada yang memilih waktu tengah malam, hingga pagi buta sebagai jam belajarnya karena kesunyian di waktu itu, mereka dapat mencapai konsentrasi maksimal.
Temukan Metode Belajar yang Nyaman
Waktu belajarmu tidak harus full pantengin materi loh, bisa saja kamu sambil menyelingi kegiatan lain, seperti mendengarkan musik atau radio. Bisa juga belajar sambil melakukan berbagai hal yang kalian sukai seperti belajar sambil bermain, yaitu mencocokkan sebuah puzzle.
Temukan Metode Belajar yang Nyaman
Waktu belajarmu tidak harus full pantengin materi loh, bisa saja kamu sambil menyelingi kegiatan lain, seperti mendengarkan musik atau radio. Bisa juga belajar sambil melakukan berbagai hal yang kalian sukai seperti belajar sambil bermain, yaitu mencocokkan sebuah puzzle.
Pahamilah Materi yang Dipelajari Hayoo ngaku, Sunners di sini siapa yang masih melakukan metode belajar SKS (Sistem Kebut Semalam)? Ternyata SKS ini tidak begitu efektif sebagai metode belajar loh Sunners. Mimin sendiri menyesal sebagai penganut SKS di masa lalu, SKS merupakan sebuah definisi dari kalimat "Masuk kuping kanan, keluar kuping kiri". Pokoknya sangat tidak rekomen untuk menggunakan SKS ini ya Sunners, lebih baik kalian memahami materi yang kamu pelajari.
Bergaul dengan circle yang tepat
Hal ini sangat cocok bagi kamu yang tertarik untuk belajar bersama. Dengan circle orang yang memiliki ambisi sama, kamu dapat termotivasi untuk menyaingi mereka. Bergaullah dengan orang-orang disiplin, rajin, pintar dan pantang menyerah agar memudahkan kamu untuk mencapai proses belajar yang efektif.
Istirahat yang Cukup
Iya betul, istirahat. Ketika kamu rasa sudah sukses melakukan proses belajar, ada baiknya untuk beristirahat. Kalimat "Semua yang berlebihan tidaklah baik" berlaku juga kepada belajar. Kamu seorang manusia, bukanlah sebuah robot yang dapat beroperasi 24/7. Manusia membutuhkan waktu istirahat yang cukup, berkisar 7-8 jam. Dengan kondisi tubuh yang optimal, kamu pasti bisa memproses materi dengan maksimal.
Gunakan Sistem Reward
Buatlah sebuah reward (Hadiah) atas jerih payahmu, seperti istirahat sejenak ketika mencapai suatu titik dalam proses pembelajaran. Contoh, kamu berhasil memahami materi pada bab 4, maka bolehlah untuk ngemil sembari istirahat sejenak. Dengan begitu tubuhmu tidak akan cepat overload menerima tekanan dalam proses belajar.
Hal ini mengingatkan mimin pada kalimat bijak dari 2 orang ambisius.
" Dengan membangun keinginan kuat untuk maju, perbaiki pola pikir kalian, dan semangat untuk maju untuk menjadi orang yang disiplin."
- Cut Alya Zahra, SMKN 48
" Dengan disiplin, kita dapat menghargai waktu yang ada, ntah waktu yang kita miliki atau waktu orang lain yang telah diberikan kepada kita."
- Faradilla Nuryani, SMKN 48
Ingat, "Slow and steady, wins the race". Take your time dan gunakan waktu belajarmu secara maksimal agar dapat memahami materi yang dipelajari.
Mengulang kembali apa yang sudah dipelajari
Coba kerjakan sebuah tes/ujian online, hal ini bisa menjadi tolak ukur atas sejauh mana pemahamanmu selama proses belajar. Hal ini juga dapat mengasah ilmu yang sudah kamu raih selama ini.
Bulatkan Tekadmu!
Semua hal yang sudah dibahas di atas akan menjadi sia-sia bila kamu tidak mulai serius. Semua hal patut diperjuangkan, bukan cuma doi. Tetapi sebuah proses pembelajaran ada baiknya untuk diperjuangkan, tekuni, dan hayati. Buatlah peraturan selama proses belajarmu, seperti menonaktifkan handphone dan menjauhkan semua hal yang dapat mengganggu konsentrasi, jangan sampai hal itu menggoyahkan niat dan tekad belajarmu.