6 minute read

Sambirejo, A Home for Senior Citizens

Eksterior

Sambirejo, A Home for Senior Citizens

Advertisement

Masa tua merupakan masa paling akhir dari siklus kehidupan manusia, dalam masa ini akan terjadi proses penuaan atau aging yang merupakan suatu proses yang dinamis sebagai akibat dari perubahan sel sosiologis, dan psikologis. Pada masa ini manusia berpotensi mempunyai masalah-masalah kesehatan secara umum maupun kesehatan jiwa.

Dengan meningkatnya jumlah lansia maka angka kesepian pun semakin besar, diperkirakan 50% lansia kini menderita kesepian. Kesepian merupakan perasaan negatif yang dihubungkan dengan kurangnya hubungan sosial, kesepian juga menyebabkan depresif dimasa senja. Melihat apa yang sedang dialami oleh para lansia sekarang, dengan angka kesepian yang terus meningkat diperlukan nya sebuah upaya untuk mengurangi angka tersebut di Indonesia. Upaya ini berupa wadah untuk tinggal dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup para lansia.

Eksterior

Sehingga pemilihan fungsi Hunian Lansia dapat menjawab permasalahan sosial yang dialami oleh para lansia. Namun seringkali wadah ini tidak menjamin kehidupan sosial para lansia akan meningkat. Hunian Lansia tidak memiliki koneksi dengan masyarakat dan biasanya dikaitkan dengan Heterotopia of Deviation, tempat dimana masyarakat menempatkan lansia seperti individu yang berprilaku di luar norma, seperti rumah sakit jiwa.

Perancangan Hunian Lansia Sambirejo merupakan upaya untuk menjawab permasalahan tersebut dengan menciptakan wadah yang kolaboratif untuk sesama lansia dan juga dengan masyarakat sekitar. Memberikan interaksi sosial kepada para lansia khususnya pada provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki proporsi penduduk lansia paling tinggi di Indonesia, dengan 14,5% dari total penduduk di Indonesia.

Neighborhood Network

Neighborhood Network

Sebuah jaringan lingkungan yang terbentuk dari massa bangunan yang saling berhadapan, sehingga menciptakan sebuah koneksi visual antar massa nya. Membuka kesempatan bagi para lansia untuk berinteraksi sosial dengan tetangga di massa seberangnya dan juga di plataran dalam bangunan saat ingin berjalan kembali ke unit ataupun saat beraktivitas.

Open Space

Open Space

Ruang terbuka yang terbentuk dari komposisi blok massa, ruang tersebut memberikan banyak ruang positif yang dapat dimanfaatkan sebagai area bercocok tanam, dan juga area plataran dalam bangunan yang terbuka untuk umum. Hal ini dapat mendorong para lansia untuk berinteraksi dengan sesama nya dan juga dengan masyarakat sekitar.

Cinematic Walk

Cinematic Walk

Sirkulasi memanjang dan mengelilingi tapak yang lika liku dengan tujuan memberikan pengalaman ruang yang berbeda untuk para lansia atau pengunjung umum. Dengan adanya sirkulasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kemampuan kognitif para lansia dan juga memudahkan lansia untuk evakuasi saat terjadi bencana.

Isometri

Hunian lansia Sambirejo terdiri dari beberapa massabangunan yakni massa penerima dan klinik, massa bersama,massa hunain A dan B, dan massa servis.

Massa penerima dan klinik berisi area lobi, kantor administrasi, kafetaria untuk umum, front of house, dan klinik di lantai bawahnya. Massa ini memiliki desain ruang kontinu atau terus menerus, dengan orientasi terbuka menghadap plataran dalam bangunan. Massa bersama berisi perpustakaan umum, dan ruang aktivitas pada lantai dasar, dan ruang seni dan keterampilan, ruang musik, ruang bermain, ruang penyimpanan berkebun, dan ruang komunal di lantai bawahnya. Massa ini juga memiliki desain ruang kontinu atau terus menerus, dengan orientasi terbuka menghadap plataran dalam bangunan. Massa penerima, massa bersama dan plataran dalam bangunan ini memberikan kesempatan bagi para lansia dan masyarakat Desa Sambirejo untuk berinteraksi sosial. Massa hunian A memiliki dua tipe kamar yakni 1-BR Unit dan 1-BR Family, sedangkan massa hunian B memiliki tipe kamar Studio Unit. Massa servis berisi musholla umum, dan BOH.

Rencana Blok

Memory Lost

Memory Lost (Cluster Residence A)

Massa hunian A dan B dirancang untuk meningkatkan kemampuan ingatan nya dan menurunkan resiko memory lost. Kedua massa tersebut terbentuk dari substraksi di bagian entrance masing-masing unit yang menciptakan bentuk blok-blok kecil yang dapat memudahkan para lansia untuk mengingat kamarnya sendiri dengan hanya menghitung atau melihat blok-blok tersebut.

Visual Connection

Visual Connection (Cluster Residence A)

Rancangan Unit 1-BR memiliki transparasi atau koneksi visual dari dalam dapur menuju koridor massa hunian A. Hal ini dapat mendorong dan meningkatkan komunikasi antar pengguna koridor dan pemilik unit.

Shared Bench

Rancangan bangku koridor ini terdapat pada massa penerima, bersama, dan hunian B. Dengan tujuan meningkatkan interaksi sosial pengguna ruang.

Potongan Prinsip

Material

Lobby

Dining Room

Dengan adanya perbedaan material dan warna pada permukaan bangunan, dapat memberikan kontras dan menciptakan suasana yang berbeda masing-masing ruang.

Material kayu memiliki warna yang hangat dan dapat mengekspresikan suasana rumah. Cat putih dengan cahaya hangat dapat memberikan suasana yang hangat kepada para lansia. Sedangkan material batu dan terrazzo memberikan tekstur dan permukaan yang dingin.

Lobby Corridor Scene

Material kayu dapat diidentifikasi dengan sangat jelasbagi para lansia dan memiliki kesan menunjukkan ataumemberikan arah.

Rencana Tapak (±0.00)

Rencana Tapak (-3.50)

Tampak Atas

Potongan Tapak (1)

Potongan Tapak (2)

Dikarenakan berada di tapak berkontur, Hunian LansiaSambirejo memiliki banyak ruang positif dengan atmosferyang berbeda masing-masing ruang nya.

Plataran dalam (Inner Court) bangunan menciptakan ruang yang inklusif dengan memberikan wadah untuk sesama lansia dan masyarakat sekitar untuk beraktivitas dan berinteraksi sosial. Sedangkan Plataran privat (Private Court) menciptakan ruang yang lebih eksklusif atau privat bagi para lansia untuk beraktivitas.

Inner Court

Private Court

Inner Court with Ramp

Denah Unit Studio

Isometri Unit Studio

Denah Unit 1-Bedroom

Isometri Unit 1-Bedroom

Denah Unit 1-Bedroom, Family

Isometri Unit 1-Bedroom, Family

Interior Unit 1-Bedroom (Bedroom)

Interior Unit Studio

This article is from: