3 minute read

Livelong Sun and New Moon

Tampak Atas

Livelong Sun and New Moon

Advertisement

Budaya dan tradisi berusia ratusan tahun melahirkan banyak komunitas di Kabupaten Yongxin, yang ditransmisikan melalui sajak mereka yang menceritakannya dan menafsirkan masa lalu melalui kebijaksanaan. Dengan begitu, jembatan ini mengambil sejarah sebagai aspek yang membawa pengunjung mengalami ruang melalui waktu, masa lalu, dan masa depan. Dengan mengambil nama “Livelong Sun and New Moon” yang merupakan arti dari Kabupaten Yongxin, dalam perjalanan menuju jembatan, pengunjung dididik dengan berbagai cara yang mewakili Budaya Luling sesuai dengan motto “educating young people even drying with dustpans”.

Rencana Blok

Diagram Analitis A

Diagram Analitis B

Diagram Analitis C

Diagram Analitis D

Menjembatani daerah Yongxin antara kota lama dan kota baru mengambil konsep untuk membawa pengunjung melihat dan belajar tentang kisah kotanya. Jembatan ini berfungsi sebagai time-squeezing link untuk membawa pengunjung dari kota lama ke kota baru sambil mengalami cerita dari masa lalu ke masa depan, dan sebaliknya.

Kemudian pendekatan kami mengambil jembatan untuk melayani sebagai tanggapan terhadap situasi dasar budaya Kabupaten Yongxin. Yang pertama adalah sejarah, yang kedua adalah keindahan ekologi, dan yang ketiga adalah budaya yang kuat.

Proses Desain A

Proses Desain B

Proses Desain C

Proses Desain D

Proses Desain E

Proses Desain F

Isometri Terurai

Keindahan ekologis hadir sebagai sebuah konsep yang mengakui keindahan Yongxin itu sendiri melalui bukaan dan dek sebagai tambahan pada lorong utama. Baik secara horizontal (plaza & bike lane) maupun vertikal (Watchtower). Jembatan ini memberikan pendidikan dalam dua cara, yang pertama adalah belajar melalui pengalaman ruang dan yang kedua melalui produk. Keduanya mengambil Budaya Luling sebagai materi pembelajaran utama. Kemudian untuk melayani komunitasnya, jembatan menyediakan ruang publik dan aktivitas untuk hadir sebagai pusat baru untuk saling terhubung.

Eksterior

Bagian sejarah didedikasikan untuk mengenang para martir revolusioner yang pernah menjadi bagian dari pangkalan revolusioner di Jinggangshan. Rancangannya mengadopsi warna merah sebagai aksen di beberapa bagian penting jembatan, agar masyarakat merasakannya sebagai simbol revolusioner, dan dari dalam jembatan dapat melihat Kabupaten Yongxin dan sekitarnya dengan warna merah. Hal ini tergantung dengan lorong utama menceritakan kisah secara eksplisit kepada setiap orang yang melewatinya.

Main Hallway

Red Box

Plaza

Bike Lane

Head Bridge

Secondary Bridge

This article is from: