KPK Gantung Nasib AHM

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

EDISI SABTU • 28 JULI 2018

20 HALAMAN

INDIKASI DUGAAN KTP GANDA AHM SKCK AHM Nomor SKCK/YANMAS/114/2018/Dit Intelkam dikeluarkan Polda Metro Jaya pada 14 Januari 2018. Untuk mengurus SKCK, AHM menggunakan KTP dengan NIK 317400206690005 beralamat di Taman Radio Dalam VII/39A RT 013/001 Kel. Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Pada pilgub Malut, AHM tercatat dalam DPT TPS 01 Desa Mangon, Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula.

Terdaftarnya AHM dalam DPT berdasarkan hasil coklit yang mengindikasikan ia memiliki KTP Kepsul

ECERAN: Rp 5.000,-

K

REPAURBTU TANDA PEN LIK IND DUDUK ONESIA

AHM menggunakan form A5 untuk pindah tempat coblos di Desa Gela, Kecamatan Taliabu Utara, Pulau Taliabu. A5 digunakan untuk pindah coblos antardaerah dalam satu provinsi

KPU Bakal Cek Dugaan KTP Ganda JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia mengaku belum mengetahui adanya calon Ind gubernur gubern yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) ganda gan sebagaimana yang terjadi pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara. Salah satu cagub Malut, Ahmad Hidayat Mus (AHM), Baca KTP... H.9

KPK Gantung Nasib AHM REPAURBTU TANDA PEN LI DU K I N D ONEDSUIKA K

Tak Diperiksa meski Penahanan Diperpanjang

TERNATE – Sejak ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2 Juli lalu, nasib calon gubernur Maluku Utara, Ahmad Hidayat Mus (AHM) masih terkatung-katung. Hingga kini, tak sekali pun tersangka tindak pidana korupsi pembebasan lahan Bandara

Bobong, Pulau Taliabu itu diperiksa.

Padahal, masa penahanan awal AHM yang hanya 20 hari telah diperpanjang hingga 20 hari berikut.

Kuasa hukum AHM, Wa Ode Nur Zainab menuturkan, penahanan yang dilakukan terhadap kliennya menu-

dalam keterangan perpanjangan penahanan AHM dikatakan bahwa pemeriksaan belum selesai. “Padahal mereka (KPK, red) tidak pernah memeriksa,” ungkapnya kepada Malut Post, Jumat (27/7).

rut KPK guna memperlancar proses pemeriksaan atau proses penyidikan.

Nyatanya, hingga kini AHM dan tim penasehat hukum belum menerima pemberitahuan tentang jadwal pemeriksaan mantan bupati Kepulauan Sula itu.

Mirisnya lagi, sambung Zainab,

Baca AHM... H.9

Honorer K2 Malut Deadline Jokowi

Senin, JCH Menuju Makkah MADINAH - Jamaah haji asal Maluku Utara dijadwalkan meninggalkan Madinah menuju Makkah mulai Senin (30/7) pekan depan.

Selama sisa waktu dua hari terakhir di Madinah, para jamaah memanfaatkannya untuk berziarah dan melengkapi ibadah Arbain.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Malut, Amar Manaf menjelaskan, selain ziarah, dua hari terahir ini tim pembimbing ibadah haji daerah (TPIHD) akan fokus memberikan manasik haji kepada jamaah. Para jamaah akan berangkat ke Makkah nanti bada salat Subuh. “Semua jamaah akan berangkat langsung menggunakan pakaian ihram,” terangnya. Sedangkan jamaah asal Halmahera Barat, Hasim Adam, yang tengah dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), akan terus dipantau perkembangannya. Menurut Amar, jika kondisinya sudah pulih dan dokter merekomendasikan untuk diberangkatkan,

Kami menunggu Pak Jokowi sampai batas sebelum pendaftaran capres/ cawapres. Kalau belum ada gebrakan apa-apa ya lewat, say goodbye deh Said Amir Korwil FHK2I Malut

JAKARTA - Seluruh honorer K2 (kategori dua) saat ini menantikan gebrakan Presiden Joko Widodo.

Mereka berpendapat, hanya Jokowi yang menjadi penentu nasib mereka menjadi CPNS atau tidak. “Sekarang ini jalan satu-satunya ada di presiden. Kami yakin, kalau presiden keluarkan perintah tidak ada satu pun menteri yang akan menentang,” kata Koordinator Wilayah (Korwil) Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Maluku Utara Said Amir kepada JPNN, Jumat (27/7).

Said menegaskan, 8000 honorer K2 di Malut dan ratusan ribu di semua daerah menantikan kebijakan presiden.

Baca JCH... H.9

PEMERIKSAAN RUTIN: Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan kondisi fisik rutin terhadap jamaah haji asal Maluku Utara, Jumat (27/7).

Sesuai jadwal, Senin (30/7) nanti jamaah Malut mulai diberangkatkan dari Madinah ke Makkah untuk melanjutkan rangkaian ibadah haji

Baca JOKOWI... H.9 TPHD MALUT KLOTER 9

SIMAK

IPSUS LIP IPUTAN KHUSUS

SENIN

Kenali Calon Wakil Rakyat SELALU ada yang menarik dari perhelatan Pemilihan Legislatif. Selain jumlah bacaleg yang bejibun, pileg 2019 nanti bakal ada wajah baru yang meramaikan pertarungan. Sebaliknya, tak sedikit wajah lama yang berusaha mempertahankan kursinya. Tak sedikit pula politikus yang rela “ganti baju” demi bisa bertarung lagi. Malut Post akan merangkum keunikan Pileg 2019 dalam liputan khusus edisi Senin (30/7) nanti.(*)

3 Guru Dipecat, 6 Turun Pangkat Ketika ribuan orang baku injak kaki dusu tes

Tukang Kuti

KPK Gantung Nasib AHM Jang bilang tunggu sampe lebaran kuda

3 Guru Dipecat, 6 Turun Pangkat DARUBA - Demi meningkatkan mutu pendidikan di Pulau Morotai, tingkat kedisiplinan tenaga pengajar kian diperketat. Komitmen yang dibangun Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai ini perlahan memperlihatkan hasil. Tahun ini, setidaknya enam guru bakal mendapat penurunan pangkat, sementara

tiga lainnya dipecat. Kepala Dinas Pendidikan Pulau Morotai, Revi R. Dara menuturkan, tiga guru yang dipecat lantaran tak menjalankan tugas dengan baik. Dua diantaranya meninggalkan tugas lebih dari setahun, sedangkan satu orang mengundurkan diri sebab tak mampu menjalankan tugas. Pemecatan tiga

guru ini, lanjut Revi, berdasarkan undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara serta Peraturan Pemerintah 53/2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. “Jadi sesuai aturan, ASN atau guru yang tidak menjalankan tugas selama 46 hari tanpa alasan yang jelas, maka akan diberikan sanksi,”

ungkapnya di kantor bupati kemarin (27/7). Menurut Revi, sebelum putusan pemecatan dia sudah melakukan tahapan dan mekanisme pemberian sanksi. Mulai dari surat peringatan I hingga III. “Tidak juga diindahkan dan tidak ada perubahan, maka langsung dipecat. Jadi surat keputusan pemecatannya sudah saya tanda tangan, dan sekarang tinggal ditandatangani bupati,” akunya.

Baca DIPECAT... H.9

Mengenal Ilma Muchsin, Pemenang Pekan Tilawatil Quran RRII 2018

Sekeluarga Bersuara Merdu Langganan Juara Lomba Ilma Muchsin berasal dari keluarga yang memiliki suara emas. Kemerduan suara mereka dilagukan dalam lantunan Alquran. Beragam penghargaan pun diraih Ilma dan anggota keluarganya.

Arwani Jufri, Ternate

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

BADAN Ilma Muchsin menggigil il hebat. Penyakit Penyaakiit magnya mendadak kumat. Tapi bisa jadi ia hanya han anyya an gugup. Gadis 23 tahun itu memang meang tak bisa me m enyembunyikan rasa nervous-nya Pekan a kala juri P ekkan Tilawatil Quran (PTQ) Radio Republik Indonesia publik Indon nesia esiiaa 2018 mengumumkan namanya sebagai Mei bagai juara 1,, M Me ei lalu. Dia sempat tak percaya saat nomor omor pesertanya, peserttan anya ya,, ya 04, dibacakan. “Tidak percaya saja,, karena darii to ttotal otaal jumlah peserta sebanyak 174 orang ng suaranya ya lebih leeb bih ih bagus-bagus dari saya.

Baca ILM ILMA...

MA..

A.... H H.9 H.9

ILMA Muchsin

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post

HALTIM & HALTENG SABTU, 28 JULI 2018 Malut Post HALAMAN 2

Art: Resayfa Rumra

100 CJH Halteng Dipangkas Bukan Penduduk Asli, Masuk Daftar Tunggu Musim Haji Tahun Depan Editor : Fahruddin Udi Peliput : Wahyudin Madjid WEDA - Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) memang-

kas 100 daftar Calon Jamaah Haji (CJH) Halteng yang berasal dari luar daerah.

“Dari jumlah 800 CJH yang masuk daftar tunggu musim haji tahun depan, 100 orang dipangkas. Sebab, setelah

ditelusuri, ternyata 100 lebih calon jamaah haji itu berasal dari luar Halteng bahkan di luar Maluku Utara,” ungkap Bupati Edi Langkara, Jumat (27/7) kemarin.

Bupati mengatakan, kebijakan ini diambil karena penduduk asli harus menunggu antrian panjang hingga 4 sampai 7 tahun kemudian baru dib-

Rekrut 200 PTT Pendamping UMKM

Mulai Terapkan Kurikulum K- 13 MABA- Dalam rangka menerapkan kurikulum K-13, Dinas Pendidikan (Dikda) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) menggelar kegiatan Pelatihan dan implementasi kurikulum Ke-13 khusus sekolah inti.

Kepala Dinas Pendidikan Beni Suratman mengatakan, kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) dan pelatihan implementasi kurikulum K-13 dipusatkan di dua zona yakni zona Maba dan Wasile dengan menghadirkan seluruh Kepala Sekolah Int. “Di wilayah Wasile dilaksanakan di SD Impres Desa Nanas, Kecamatan Wasile Selatan,” katanya.

Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Duk-

capil) Haltim itu meminta Kepala Sekolah dan Guru yang hadir dalam kegiatan itu bisa mensosialisasikan ke guru-guru yang tidak sempat menghadiri pelatihan tersebut. “Ini penting untuk diketahui semua guru.

Jadi setelah dari siini harap disosialisasikan ke guru-guru yang tidak sempat hadir. Sebab, kurikulum K-13 akan diterapkan pada tahun ajaran 2018-2019,”katanya.

Beni Suratman berharap, dengan adanya penerapan kurikulum K-13, pendidikan di Haltim lebih maju dan bisa bersaing dengan mutu pendidikan di daerah lain. “ Siapkan materi pembelajaran dengan baik,” haranya. (ado/mpf)

erangkatkan ke tanah suci.

“Supaya masyarakat asli daerah tidak menunggu bertahun-tahun baru berangkat maka harus dipangkas,”tegas orang nomor satu di Halteng itu.

100 CJH diungkap, setelah dikroscek ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Ternyata, mereka menggunakan KTP Halteng hanya un-

tuk kepentingan mendaftar calon haji. “Ini kesalahan masa lalu, menggunakan KTP Halteng hanya untuk kepentingan pendaftaran haji setelah itu kabur,” ujar mantan DPRD Provinsi dua periode ini.

Dia menegaskan Dukcapil dan panitia haji tahun depan lebih selektif lagi sehingga CJH yang diberangkatkan benar-benar penduduk asli.

“Biaya embarkasi ditanggung pemkab diperuntukan untuk mereka yang benar-benar penduduk Halteng.

Makanya harus diverifikasi supaya tidak ada lagi CJH dari luar Halteng,” pungkasnya. (wmj/mpf).

BIMTEK: Pelatihan dan implementasi kurikulum K-13, Jumat (27/7) kemarin.

WEDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) bakal merekrut 200 Pegawai Tidak Tetap (PTT) pendamping pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Halteng. “Pemkab rencana membuka PTT pendamping pelaku UMKM untuk disebarkan di 10 Kecamatan di Halteng.

“PTT pendamping ini akan disebarkan ke 61 Desa di Halteng untuk memberikan arahan kepada UMKM tentang cara pengelolaan keuangan

yang baik,” kata Bupati Edi Langkara, Jumat (27/7) kemarin.

PTT pendamping UMKM ini akan mendapat pelatihan dari pihak bank.

Tenaga pendamping juga, kata dia, fungsinya selain mendampingi juga mengawal program usaha ekonomi produktif. “Tugas pendamping adalah untuk melatih dan membimbing masyarakat penerima program usaha ekonomi kreatif sekaligus mengawal program tersebut sehingga tepat sasaran,” tandasnya.(wmj/mpf).

PEMKAB MoU dengan BRI Soal Kredit UMKM WEDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Soasio Kota Tidore, menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kegiatan yang dilaksanakan di Cafe Elang Tidore, Jumat (27/7) itu, ditandatangani langsung Bupati Edi Langkara dan Pimpinan Cabang BRI Soasio Luthfi Riza Hartawan. Dihadiri Sekeratris Daerah (Sekda) Halteng Hi. Husen Nurdin, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halteng Abdurahman Yau, Kadis Kelautan dan Perikanan Halteng Taher Husain, Kadis Perindagkop dan UKM Muksin Kalby, Kadis Pertanian Ismail Sangaji, dan Kabag Humas dan Protokoler Halteng Yusmar Ohorella.

MoU itu sebagai bentuk kerjasama pemerintah daerah dan Bank BRI untuk mempermudah pemberian kredit ke UMKM. “ MoU dengan BRI ini diharapkan bisa melahirkan pelaku usaha tanpa memandang kelas atau kelompok yang berkepentingan. Kita hadirkan BRI untuk melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan suku etnis,” kata Bupati Edi Langkara.

Bupati mengungkapkan, saat ini proposal yang sudah diajukan masyarakat ke Pemkab hampir mencapai 1000. “Masyarakat sudah mengajukan 1000 proposal untuk UMKM,” ujar orang nomor satu di Halteng itu Menghadapi tantangan kedepan, lanjut dia, pelaku UMKM perlu dibina sehingga lebih kreatif mengembangkan ekonomi kerakyatan.

“Pelaku usaha perlu dibina sehingga tidak kalah bersaing dengan barang impor yang masuk ke Indonesia,” tandas mantan anggota DPRD Provinsi dua periode itu.(wmj/mpf).

KERJASAMA: Bupati Edi Langkara saat menandatangani MoU pemberian kredit UMKM dengan Bank BRI Soasio, Jumat (27/7).

Tunjangan Imam dan Pendeta Disalurkan Desember MABA- Tunjangan 280 imam dan pendeta se-Halmahera Timur (Haltim) triwulan II Tahun 2018 disalurkan bertepatan dengn Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Hi.

Aziz Ajarad, Jumat (27/7).

Menurutnya, tunjangan imam dan pendeta disalurkan pada momentum keagamaan umat kristiani untuk meringankan beban kebutuhan pendeta di hari raya natal dan

tahun baru. “ insentif imam dan pendeta di Haltim Rp.1.500.000, “jelasnya.

Dia meminta imam dan pendeta menggunakan insentif ini sebaik mungkin untuk kebutuhan mengurus umat.”Jangan melihat nilainya tapi manfaatnya,” ujarnya.

Dia menegaskan pegawai di Dinas Sosial tidak memotong tunjangan imam dan pendeta. “Jangan cobacoba tunjangan imam dan pendeta dipotong,” tegas Aziz. (ado/mpf)

POLMAS

SABTU, 28 JULI 2018 Malut Post HALAMAN 3

Art: Resayfa Rumra

Senin, Bawaslu-KPU Sampaikan Materi ke MK TERNATE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) dan Bawaslu Provinsi Maluku Malut kompak memasukan jawaban sebagai pihak termohon dan pihak pemberi keterangan ke Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (30/7) pekan depan.

Hal ini karena MK hanya memberi batas waktu pemasukan materi dua hari kerja setelah sidang pendahuluan, Kamis (26/7) lalu. Kedua lembaga penyelenggara ini pun telah matang menyiapkan jawaban maupun keterangan untuk disampaikan ke MK. Divisi Hukum KPU Malut Buchari Mahmud kepada Malut Post kemarin (27/7) mengatakan, pihaknya telah siap menjawab semua dalil dari pemohon. “KPU Malut siap memberikan jawaban dan bukti-bukti untuk menjawab semua dalil yang dimohonkan oleh pemohon dan akan disampaikan kepada Panitra MK, Senin pekan depan. Selanjutnya akan kami bacakan dalam persidangan berikut pada hari Rabu (1/8) di depan panel Majelis,” kata Buchari.

Senada, Divisi Hukum Bawaslu Malut Aslan Hasan mengatakan, pihaknya sudah siap memberi keterangan apa pun yang diminta MK. “Sebagai pihak pemberi keterangan, Bawaslu tentunya netral dan objektif memberi keterangan sesuai dengan tupoksi kami.

Rencananya kami akan serahkan materinya ke MK, Senin (30/7),” ucapnya.

Sekadar diketahui, MK sendiri memberikan batas waktu untuk memasukan materi jawaban termohon maupun keterangan mulia Jumat (27/7) sampai Senin (30/7) pekan depan. Jam masukan materi sekitar pukul 14.24 WIB. (tr-01/jfr)

SIDANG PERDANA: Tampak Anggota KPU Malut Hi Bcuhari Mahmud (kiri) dan Anggota Bawaslu Malut Aslan Hasan di siding perdana Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Gubernur Malut di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (26/7) lalu.

Tes CPNS Belum Pasti Masih Menunggu Informasi dari Kemenpan RB Editorr : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman

“Biasanya y kalau ada informasi f lanjutan, j pasti p p p lebih dulu disampaikan pemberitahuan atau surat p sampai p saat ini kita beundangan ke BKD, tetapi lum dapat informasi,” FAHRI FUAD Kabid Pengadaan dan Pengembangan BKD Malut

SOFIFI- Janji Pemerintah akan mulai membuka pendaftaran tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) akhir Juli ini masih kabur. Hingga 27 Juli kemarin, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) belum mendapat informasi tentang tindak lanjut rencana penerimaan.

Kepala bidang (Kabid) Pengadaan dan Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Fahri Fuad menu-

turkan, sesuai rapat koordinasi Sekretaris Provinsi (Sekprov) bersama mantan Plt Kepala BKD M. Jamdi awal Juli lalu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) berjanji akan mengundang kembali untuk dilakukan rapat koordinasi susulan sekaligus pembagian formasi dari kuota yang diberikan. “Namun, sampai saat ini belum ada informasi apapun dari Kemenpan,” terangnya kemarin (27/7).

Dia mengaku, pihaknya intens mengikuti informasi melalui website Kemenpan, namun belum ada informasi lanjutan.

“Biasanya kalau ada informasi lanjutan, pasti lebih dulu disampaikan pemberitahuan atau surat undangan ke BKD, tetapi sampai saat ini kita belum dapat informasi,” katanya.

Sebagaimana diketahui, rencana pembukaan CPNS tahun 2018 telah dilakukan persiapan. Pemprov sendiri telah diputuskan koutanya sebanyak 400 orang dari usulan kebutuhan yang disampaikan sebanyak 900 orang pada Juni lalu. Dari 400 kuota tersebut 60 persen untuk tenaga guru, sementara 40 persen tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Meski begitu, formasinya sampai saat ini belum diketahui karena belum diputuskan Kemenpan. (udy/jfr).

PGRI Pertanyakan Upah Guru Honor

“Pemerintah Provinsi (Pemprov) beralasan tidak ada anggaran. Padahal setiap kali pembahasan anggaran, sebelum memutuskan item anggaran pembangunan lain, Pendidikan dan Kesehatan lebih dulu diploting.

Namun faktanya, mengapa tidak ada anggaran. Terus dana yang diploting itu mengalir kemana,”

SALEH ABUBAKAR Ketua bidan Informasi dan Komunikasi PGRI Provinsi

KANTOR Gubernur Provinsi Maluku Utara

SOFIFI- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Maluku Utara (Malut) kembali mempertanyakan upah guru honor yang tidak

dibayarkan selama lima bulan dalam 2018 dan sembilan bulan tahun 2017.

Selain upah guru honorer, PGRI juga mempertanyakan dana rutin sekolah yang belum dibayarkan tahun 2018, sementara tahun 2017 hanya dibayarkan tiga bulan. Hal ini disampaikan ketua bidan Informasi dan Komunikasi PGRI Provinsi Saleh Abubakar, kepada Malut Post jumat (27/7) Saleh mempertanyakan undang-undang yang mengisyaratkan anggaran pendidikan 20 persen dari nilai APBD. Sepertinya, kata dia, isyarat undang-undang tersebut tidak berlaku di Maluku Utara. “Pemerintah Provinsi (Pemprov) beralasan tidak ada anggaran. Padahal setiap kali pembahasan anggaran, sebelum memutuskan item anggaran pembangunan lain, Pendidikan dan Kesehatan lebih dulu diploting. Namun faktanya, mengapa tidak ada anggaran. Terus dana yang diploting itu mengalir kemana,” tegas Saleh dengan nada tanya.

Saleh mengatakan lambannya pencairan anggaran tersebut sudah dipertanyakan ke Dinas Pendidikan dan Kebudyaan (Dikbud).

Dikbud mengaku telah memproses permintaan. “Namun saat dipertanyakan di bagian Keuangan, mereka beralasan belum dilakukan permintaan oleh Dikbud. Ini sama halnya membodohi masyarakat. Mengurus Pendidikan itu tidak mudah membalikkan telapak tangan, tapi butuh komitmen dan proses yang serius,” tukasnya. (udy/jfr)

HUKUM & KRIMINAL SABTU, 28 JULI 2018 Malut Post HALAMAN 4

Curiga Pelaku Tinggal di Kamar Kos Polisi Terus Buru Pembuang Bayi di Ngade Editor : Irman Saleh Peliput : Ramlan Harun

TERNATE – Polisi terus berupaya mencari pelaku yang membuang Bayi di Kebun Pala Kelurahan Ngade, Ternate Selatan, Kamis (26/7). Petugas telah menduga pelaku ada warga sekitar yang bertempat tinggal di kamar kos. Sementara ini polisi mengintai sejumlah kamar kos, termasuk yang ditempati mahasiswa. Kapolsek Ternate Selatan, AKP Catur Erwin sementara ini menu-

runkan personelnya menyisir beberapa titik di Kelurahan Ngade dan kelurahan sekitar.

Kasubag Humas Polres Ternate, Iptu Siswanto mengatakan, Polsek tidak sendiri penyelidiki kasus tersebut, tetapi diback up juga oleh Polres Ternate. Personel Polres dua hari ini bersama-sama personel Polsek turun lapangan melakukan penyelidikan.

“Pelakunya sementara kami cari. Kami

menduga kalau pelakunya bertempat tinggal di kamar kos,” kata Siswanto. Sebagai diketahui, Bayi yang sudah tidak bernyawa itu ditemukan FS (44), warga Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan, saat tengah mencari buah pala di kebunnya di RT/ RW 003/002 Kelurahan Ngade, Ternate Selatan. Saat ditemukan, bayi malang itu masih dilengkapi ari-ari. FS yang panik

langsung menghubungi seorang anggota polisi bernama Sadek. Kepada Sadek, dia melaporkan temuannya.

Polisi itu lantas menghubungi petugas piket Polsek Ternate Selatan yang segera turun ke lokasi penemuan mayat bayi.

Sehingga Polsek pun mengambil langkah hingga dilakukan otopsi dan penguburan bayi tersebut. (tr-04/lex)

PENGAMANAN PERSONEL Polisi Air (Polair) Polda Malut mengamankan tiga pelaku bom ikan di perairan Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), tepatnya di Tanjung Pala, Selasa (24/7). Tiga pelaku itu adalah La Ode Saripudin (42), La Seti (36) dan La Naku (28). Pelaku dan barang bukti digiring ke Ternate untuk diproses hukum. Tampak dalam gambar tiga pelaku diamankan dan dua jenis bom yang digunakan pelaku.(*)

SEMENTARA ITU Kasat Reskrim Polres Ternate Diganti TERNATE – Posisi Kasat Reskrim Polres Ternate berganti. Jabatan yang sebelumnya diduduki AKP Moch Arinta Fauzi, akan diisi AKP Randhir Prakarana dari Polda. Mantan Kasat Reskrim dimutasikan ke Polda.

Serah terima jabatan Kasat Reskrim akan digelar hari ini (28/7) yang dipimpin Kapolres AKBP Azhari Juanda.

Wakapolres Kompol Jufri Marajabesy mengatakan, selain Kasat Reskrim, posisi Kasat Lantas dan Kapolsek Pulau juga diganti. Posisi Kasat Lantas yang sebelumnya diisi Iptu Zaeni Aji Bahtiar akan diduduki AKP Andreas Adi Febrianto. Sedangkan posisi Kapolsek Pulau yang sebelumnya dijabat Iptu Lamasa, akan digantikan Iptu Mardiyono.

Menurut Wakapolres, acara hari ini tidak hanya serah terima jabatan, tetapi juga upacara purna bakti untuk tiga perwira yang sudah 30 tahun bertugas.

“Jadi mereka sudah purna bakti, makanya kita melaksanakan upacara untuk melepaskan mereka, sebagai rasa penghormatan dan bentuk penghargaan,” katanya.

Yang pensiun adalah Iptu Badir Sapsuha, jabatan terakhirnya Kaur Bid Ops Binmas Polres Ternate, Iptu Said Sanaki, jabatan terkahir Kanit Sabhara Polsek Ternate Selatan dan Ipda La Ure, d jabatan terakhir Kanit Binmas Polsek Pulau.(tr-04/lex)

Pejabat Baru Harus Menyesuaikan TIDORE – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tikep, Yudhi Syfriadi, diganti. Ia dipindahkan ke Jawa Barat menduduki posisi Kajari Cianjur. Posisi Yudhi di Tikep diisi Adam Saimima, SH. MH yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Maluku di Ambon.

Serah terima jabatan (sertijab) digelar Kamis (26/7) di kantor Kejati, dipimpin Kepala Kejati Malut Ida Bagus Nyoman Wismantanu.

Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kejati ini mengatakan, mutasi, promosi ataupun demosi merupakan hal wajar sebagai kebutuhan institusi Kejaksaan. Kepada pejabat baru, Ia memberikan pesan

untuk segera menyesuaikan diri, dan bekerja dengan baik guna kemajuan institusi. Untuk pejabat lama, Kajati mengucapkan terima kasih dan apresiasi tertinggi untuk pengabdiannya selama ini.

Setelah sertijab, malamnya dilanjutkan lepas sambut di Tidore. Hanya saja, pada acara lepas sambut itu hanya dihadiri Kajari Tikep yang baru. Mantan Kajari tidak hadir karena kondisi kesehatannya tidak membaik. Ia diketahui jatuh pingsan saat sertijab di Kejati sehingga dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat. Belum diketahui secara pasti apa penyebab Yudhi jatuh pingsan.(far/ lex)

SERTIJAB: Suasana sertijab di Kejati Malut.

Tanggul Hampir Rampung TERNATE - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 102 di Kecamatan Hiri kian semangat membangun. Untuk pengerjaan tanggul penahan longsor yang berada di Kelurahan Mado Kecamatan Hiri yang dimulai beberapa hari lalu, kini hampir rampung dikerjakan. Ini diakui Dansatgas TMMD 102 Letkol Kav Bambang Sugiyarta.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, TNI dan warga membaut tanggul, karena kondisi tebing tanah di Mado mengkhawatirkan dan sewaktu-waktu bisa saja longsor, serta diperparah lokasi tebing yang tepat berada di belakang perumahan masyarakat sehingga membahayakan keselamatan TMMD: Tanggul yang dibangun personel TNI dan warga Hiri.

masyarakat sekitar. Berdasarkan pertimbangan tersebut dan faktor cuaca ekstrem yang sering terjadi belakangan ini sehingga pengerjaan tebing tersebut dipercepat guna menghindari terjadinya musibah longsor, setelah hampir sepekan dilaksanakan pengerjaan tanggul tersebut kini hampir rampung dan memasuki tahapan finishing.

“Kami merasa senang dan apresiasi atas kerja cepat TNI untuk membuat tanggul ini, selama ini kami resah. kalau hujan deras, kami hati susah.

Karena jangan sampai terjadi longsor.

Sekarang kami bersyukur karena TNI datang membangun tanggul,” kata Arfan, warga setempat.(tr-04/lex)

TIDORE KEPULAUAN SABTU, 28 JULI 2018 Malut Post HALAMAN 5

SAMBUT: Kajari Tidore yang baru Adam Saimima (tengah) berpose dengan pejabat Pemkot Tikep.

Lepas Sambut Kajari Khidmat TIDORE - Pucuk pimpinan Kejaksaan Negeri Tidore mengalami pergantian. Pergantian yang dirayakan melalui acara malam lepas sambut Kepala Kejaksaan Negeri Tidore Pejabat Lama Yudhi Syufriadi, SH, MH kepada Pejabat Baru Adam Saimima, SH, MH ini berlangsung khidmat di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota, Kamis (26/7) malam. Acara lepas sambut ini dihadiri Sekretaris Daerah Ir. Thamrin Fabanyo, Wakil Ketua TP PKK, Rahmawati Muhammad Sinen, Ketua Dharma Wanita

Persatuan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Pimpinan BUMN, pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, serta jajaran Kejaksaan Negeri Tidore.

Pejabat Baru Adam Saimima dalam sambutannya mengatakan selaku “Orang Baru”, dirinya meminta bimbingan dan arahan agar selama melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Adam juga berharap selama bertugas di Tidore dapat memperoleh pengalaman dan pelajaran positif, yang

KURBAN Hewan Kurban Terkumpul TIDORE - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) melalui Bagian Kesra, kini mulai mengumpulkan hewan kurban, yang akan dikurbankan pada hari raya Idul Adha 1439 Hijriah. Hewan kurban khusus Sapi yang dikumpulkan saat ini sudah berjumlah 7 ekor. Kabag Kesra Setda Kota Tikep Sahnawi Achamad mengatakan, belum semua yang memberikan hewan kurban, sebagiannya akan menyusul. “Hewan kurban yang dikumpulkan itu, sudah disalurkan ke sejumlah kelurahan dan desa,” katanya.

Sementara terkait dengan pelaksanaan salat Idul Adha sendiri, rencananya akan dipusatkan di halaman kantor Wali Kota Tikep. Namun siapa-siapa yang ditugaskan sebagai khatib maupun imam, sejauh ini belum diputuskan. (far/lex)

RPJMD Tak Sesuai Tahapan, RPJMD Direvisi TIDORE - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) mengajukan dokumen revisi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Tikep.

Rapat pembahasan awal revisi RPJMD itu mulai dilaksanakan. Pada rapat perdana pembahasan revisi RPJMD itu, ada sejumlah prosedur yang belum dipahami secara bersama, sehingga DPRD Kota Tikep menyarankan agar revisi RPJMD itu harus dikonsultasikan terlebih dahulu ke staf ahli.

“Setelah dikonsultasikan barulah dilanjutkan dengan pembahasan berikutnya,” kata Sekretaris Kota (Sekkot) Tikep Thamrin Fabanyo.

Revisi RPJMD 2016-2021 ini, kata Thamrin, revisi yang dilakukan bukan pada item-item yang terkandung dalam dukumen RPJMD, melainkan revisi yang dilakukan yaitu pada prosedur RPJMD, yang katanya ada tahapan-tahapan yang dilewati sehingga perlu direvisi kembali, agar tidak berkonsekuensi secara hukum.

Terpisah, Ardiansyah Fauzi menuturkan, hampir keseluruhan item-item yang terkandung dalam RPJMD Kota Tikep 2016-2021 ini masih perlu direvisi, seperti indikator, maupun outcome yang banyak mengalami perubahan.(far/lex)

nantinya dapat menjadi bekal dalam melaksanakan tugasnya di waktuwaktu mendatang.

Sementara itu Sekretaris Daerah, Thamrin Fabanyo dalam sambutannya mengatakan bahwa Hari ini, jajaran Pemerintah Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan masyarakat Kota Tidore Kepulauan harus berbesar hati, rela untuk melepas kepergian salah satu mitra kerja, sahabat sejati, saudara sekaligus salah satu anggota keluarga, yang akan meninggalkan tempat tugas

di Tidore, Bapak Yudi Sufriyadi, SH, mantan Kajari Tidore, beliau akan menjalani tugas barunya sebagai Kajari Cianjur, Jawa Barat.

“Tentunya, kami semua merasa kehilangan, karena selama bertugas di kota ini, Bapak Yudi Sufriyadi, sudah terlanjur menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat Tidore. Beliau disenangi karena bersikap ramah, mendekatkan diri kepada masyarakat maupun siapa saja serta menjaga hubungan baik dengan semua pihak,” ujar Thamrin.

Pada kesempatan tersebut, Thamrin Fabanyo menyampaikan selamat datang Kepada Kajari Kota Tidore Kepulauan yang baru, Bapak Bapak Adam

Saimima, SH, MH bersama Ibu, “kami ucapkan selamat datang di Kota Tidore Kepulauan, selamat menjalankan tugas, semoga dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab yang diemban dengan lancar dan sukses,”katanya.

Saya berharap kerjasama dan hubungan harmonis dengan Kejari Tidore kedepan dapat berjalan lebih baik lagi, sehingga tercipta suasana yang kondusif dan menumbuhkan kepercayan terhadap penegakan hukum bagi masyarakat Kota Tidore Kepulauan.

Pada Acara Lepas Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Tidore ini, Pejabat Lama Yudhi Syufriadi, SH, MH berhalangan hadir dengan alasan kesehatan terganggu.(humas)

Bentuk Satgas Awasi DD Libatkan Polisi dan Jaksa Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhrudin Abdullah

TIDORE - Untuk mengawasi pelaksanaan penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa

(ADD), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) bakal membentuk satuan pengawasan (Satgas) Dana Desa. Selain dari pihak Pemkot, Satgas juga beranggotakan unsur kepolisian dan kejaksaan.

“Satgas akan kami bentuk Agustus 2018 ini. Satgas ini juga melibatkan Kapolres, Kajati dan Kasat Reskrim Polres. Tidak lama lagi

kami akan buat pertemuan membahas pembentukan Satgas.

Kami tinggal menunggu arahan Wali Kota saja,” jelas Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) DPMD Kota Tikep, Rudi Ipaening.

Menurutnya pembentukan Satgas ini bukan berarti bertujuan untuk menakut-nakuti Kepala

Desa dan aparatnya, tetapi mereka dalam pelaksanaan penggunaan Dana Desa lebih maksimal dan sesuai dengan apa yang diharapkan bersama.

Selain itu, kehadiran satgas ini dalam rangka untuk menghindari adanya praktik-praktik yang dapat mengarah kepada penyelewengan penggunaan DD dan ADD.(far/lex)

Gelar Rapat Koordinasi TID ORE - Sehubungan dengan tugas fungsi Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan, dalam upaya meningkatkan koordinasi dan kerja sama kelembagaan dengan Pemerintah daerah, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Malut, Edward U.P Nainggolan, melaksanakan Rapat Koordinasi tentang kegiatan monitoring dan pembinaan pelaksanaan pengolaan keuangan Badan Layanan Umum Daeraha (BLUD) pada RSUD Kota Tidore Kepulauan di ruang rapat Wali Kota,Jumat (27/7).

Rapat dibuka langsung oleh Sekretris Derah Kota Tidore Kepulauan, Ir, Thamrin Fabanyo M.TP, di dampingi Asisten Setda Bidang Ekonomi Muhammad Yasin, dan di hadiri Kepala Dinas Kesehatan,Kepala BPKAD, Direktur RSUD,Kepala Inspektorat.

Sekretris Derah Kota Tidore Kepulauan, Ir, Thamrin Fabanyo M.TP, menyampaikan apresiasi kepada Ditjen Perbendaharan Malut, Edward

Nainggolan yang selalu membantu dan mendukung pada kegiatan monitoring dan pembinaan pelaksanaan pengolaan keuangan ,BLUD pada RSUD Kota Tidore Kepulauan dapat berjalan lancar.

Lebih lanjut, Thamrin mengatakan Pemerintah Daerah kami mendukung penuh upaya meningkatkan koordinasi dan kerjasama kelembagaan, dengan harapan dapat meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit yang lebih baik.

Kesempatan yang sama Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Maluku Utara Edward U.P Nainggolan, menjelaskan bahwa BLUD bertujuan untuk meningkatkan kinerja bukan mengejar fleksibilitas, dan implementasi BLUD yang baik menuntut perubahan pola pikir dari pengambilan keputusan di Pemerintah Daerah, membuat perangkat-perangkat yang baik ketentuan-ketentuan. pimpinan BLUD mempunyai entrpreneurship, tata kelola BLUD yang baik. (humas)

RAKOR: Suasana rapat koordinasi di kantor Wali Kota

HALMAHERA BARAT SABTU, 28 JULI 2018 Malut Post HALAMAN 6

DANA DESA BPK Periksa DD dan ADD 2015 - 2018 JAILOLO – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Maluku Utara (Malut) mulai melakukan pemeriksaan pendahuluan penggunaan dana desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) 2015 dan semester I 2018. Ini dilakukan ASNATH Sowo berdasarkan surat tugas Nomor. 189/ST/XIX.TER/07/2018.”Surat tersebut dikeluarkan berdasarkan undangundang Nomor 51 tahun 2006, sehingga BPK RI memberi tugas kepada, Ketua BPK Malut sebagai penanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan pendahuluan atas pengelolaan DD dan ADD,”kata kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) Pemkab Halbar Asnath Sowo yang dikonfirmasi di kantor bupati, Jumat (27/7).

Mantan Camat Ibu Selatan ini mengatakan setelah diperiksa, tim bakal kembali lagi ke Ternate. Setelah itu pada Oktober 2018 baru dilakukan pemeriksaan terperinci.(din/met)

TELEKOMUNIKASI 41 BTS Siap Dibangun JAILOLO – Dinas Kominfo Kehumasan Statistik dan persandian Pemkab Halmahera Barat (Halbar) bakal membangun 41 tower mini telekomunikasi Base Transceiver Station (BTS) di Kecamatan Loloda, Ibu dan Tabaru.”Kepastian pembangunan ini SAHMI Salim diusulkan Kadiskominfo Chuzaemah Djauhar dalam rapat koordinasi (rakor) dan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Indonesia Merdeka Sinyal 2020 yang digelar Kementerian Kominfo di Jakarta beberapa waktu lalu,”kata Sekretaris Dinas Kominfo, Kehumasan Statistik dan Persandian Sahmi Salim kepada Malut Post, Jumat (27/7).

Meski demikian, kepastian pembangunannya menunggu survey yang dilakukan tim kementerian kominfo. Tak hanya itu, untuk mendukung pembangunan BTS ini Kadiskominfo menyerahkan pernyataan ketersediaan lahan yang ditandatangani langsung Bupati Danny Missy ke pihak kementerian sebagai syarat mutlak pembangunan tower.(din/met)

RAPAT : Komisi I DPRD Halbar saat menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama staf camat Sahu Timur, pemdes dan tokoh masyarakat, kemarin.

Kades Goal Diadukan ke DPRD Diduga Gelapkan DD 2017 Editor : Muhammad Nur Husen Peliput: Samsudin Chalil JAILOLO – Warga Desa Goal Kecamatan Sahu Timur melaporkan kepala desa (kades) Alexander Talabu ke Komisi I DPRD Halmahera Barat. Ini dilakukan karena Alexander diduga menggelapkan DD dan ADD 2017.

Tak menunggu lama, komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan ini langsung memanggil oknum kades untuk dimintai keterangan, Jumat (27/7).

Ada tiga hal yang dilaporkan warga. Dian-

taranya, penggunaan DD 2017 yang bermasalah, Ketua BPD yang sudah enam bulan tidak menjalankan tugas serta masalah dualisme pimpinan Jemaat Kalvari Desa Goal.”Dari laporan ini kami lakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pemdes, tokoh agama, toko masyarakat dan Camat Sahu Timur,”kata Ketua Komisi I DPRD Djufri Muhammad usai RDP. Sejumlah laporan ini disimpulkan bahwa untuk kasus Ketua BPD, DPRD meminta camat untuk memfasilitasi rapat pleno PAW Ketua BPD. Sementara 9 item kegiatan yang termuat dalam anggaran DD yang dianggap bermasalah itu, komisi I melakukan pengembangan dengan cara menggelar RDP lanjutan bersama Inspektorat, DPMD dan Camat.”Kami juga akan

melakukan monitoring di kecamatan untuk mengumpulkan data terkait penggunaan DD. Sementata dualisme jemaat kalvari, kami meminta camat untuk melakukan klarifikasi ke Sinode Kalvari Malut untuk dicarikan solusi,”ungkap.

Terpisah Kades Alexander Talabu mengaku, apa yang dituduhkan kepadanya itu tidak benar karena tuduhan itu hanya bersifat keluhan warga dan telah diselesaikan di tingkat desa.”Saya tetap hadapi, karena ini merupakan aspirasi rakyat,”ungkapnya. Alexander justru menyayangkan warga yang membuat laporan tidak hadir dalam RDP.”Kalau mereka hadir maka masalah yang dilaporkan bisa dilakukan klarifikasi secara keseluruhan,”ucapnya.(din/met)

Golkar Versi Zakir tak Akui Kepemimpinan Samad JAILOLO – DPD II Partai Golkar Halmahera Barat (Halbar) versi Ahmad Zakir Mando tak mengakui jika DPP Partai Golkar mengembalikan status Samad Moid sebagai Ketua DPD II.”Tidak ada dualisme kepemimpinan Partai Golkar di Halmahera Barat. Ini hanyalah opini yang sengaja diciptakan untuk membantu KPU mengakomodir Samad dalam daftar calon legislatif,”tandas Ketua Bidang (Kabid) Organisasi DPD II Partai Golkar Halbar Udin Bakar kepada Malut Post, Jumat (27/7).

Menurutnya, Ketua DPD II PG Halbar adalah

Bebas Tahanan, Hendry Dunant Nyaleg

Ahmad Zakir Mando. Jabatan ini hingga sekarang tidak ada pergantian ataupun pembatalan SK pasca dilantik 17 Juli 2017 lalu dengan nomor SK 0025/ DPD/Golkar-MU/VII/2017. Karena itu, kader partai tetap menjalankan roda kepartaian berdasarkan SK yang legal dimata hukum berdasarkan ketentuan AD/ART Partai,”ungkapnya kepada sejumlah wartawan, Jumat (27/7).

Udin mengatakan AD/ART partai adalah instrumen hukum yang menjadi landasan yang diatur dalam partai sehingga wajib diikuti tanpa terkeculi. Terkait pengakuan Samad Hi Moid

yang mengaku sebagai ketua DPD II PG Halbar tidak dapat diuji kebenarannya, karen SK yang diterbitkan untuk Zakir Mando dengan sendirinya membatalkan SK 0018 milik Samad yang diterbitkan tanggal 8 maret 2017.”Keputusan mahkamah partai itu, mengembalikan Samad HI Moid, sebagai keanggotaan bukan sebagai ketua. Kalau mengembalikan Samad sebagai ketua maka ada SK baru yang harus membatalkan SK Zakir, maka jangan buat opini yang sengaja melegalkan dan memuluskan kerja sama KPU dan Samad,”pungkasnya. (din/met)

JAILOLO – Hendry Dunant mendaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) PDI-Perjuangan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Barat. Ini dilakukan karena Hendry dinyatakan bebas setelah menjalani hukuman dari Pengadilan Negeri (PN) Ternate Nomor : 203/Pid.B/2014/ PN-Ternate tanggal 28 Oktober 2014 atas kasus penganiayaan.

Setelah menjalani hukuman penjara kurang lebih satu bulan, Hendry dinyatakan bebas berdasarkan Surat Bebas dari Lapas Kelas II B Jailolo Kabupaten Halmahera Barat nomor : W29.PAS4.

PK.02.02-428 tanggal 29 November 2014.”Jadi saya sudah dinyatakan bebas sejak empat tahun silam dan putusan pengadilan saya di vonis tiga bulan

tapi saya jalani satu bulan di Lapas Kelas II B Jailolo, karena sebelumnya saya sudah menjalani tahanan di Polres Halbar selama dua bulan,”kata Hendry kepada Malut Post di Rumah Kebangsaan PDI-P di Desa Tedeng Kecamatan Jailolo Selatan, Jumat (27/7).

Menurutnya, kasus yang dialami saat itu menjadi HENDRY Dunant suatu kejadian yang tidak terduga, karena setelah kasus perkelahian itu, dirinya merasa tidak ada laporan oleh korban ke Polres, sehingga dirinya sempat ke Bacan Halmahera Selatan, karena ada urusan pekerjaan. Tapi setelah dari Bacan, ternyata korban melaporkan dirinya ke Polres.”Jadi saya jalani saja untuk dijadikan bahan pembelajaran. Dan yang terpenting adalah sudah bebas dan dipercayakan rakyat untuk mencalonkan diri sebagai Caleg dari PDI-Perjuangan Dapil II Kabupaten Halbar,”tegasnya. (di/met/pn)

HALUT & HALSEL SABTU, 28 JULI 2018 Malut Post HALAMAN 7

PALANG: Petugas Kesehatan Puskemas Makian Barat memalang pintu utama Puskesmas. Aksi ini dilakukan akibat tidak dibayarnya hak-hak paramedis hingga berbulan-bulan

Puskesmas Makian Barat Dipalang Buntut Pemotongan Insentif dan Jasa BPJS 15 Bulan Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen

PROYEK Proyek MY Galela - Loloda Mulai Action TOBELO – Pembangunan ruas jalan Galela Utara menuju Loloda Utara dengan sistem multi years (MY) mulai dikerjakan.

Proyek yang dibebankan pada APBD 2018 itu dipilah dalam tiga segmen BERNARD Pawate pekerjaan berdasarkan perusahaan pemenang tender. Yakni, segmen I dimenangkan PT Sinar Putra Pratama dengan harga penawaran Rp 138.688.585.000,00, segmen II dimenangkan PT Sinar Sama Sejati harga penawaran Rp 87.312.457.000,00 dan segmen III dimenangkan PT Ikhlas Bangun Sarana dengan harga penawaran Rp 67.164.194.000,00. ”Pemenangan tiga perusahaan ini berdasarkan hasil pelelangan dari Unit Layanan Pengadaan (ULP) Halut,”kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Bernard Pawate, Jumat (27/7). (rid/met)

LABUHA – Pegawai Puskesmas Makian Barat melakukan aksi mogok kerja sekaligus memalang pintu utama Puskesmas desa tersebut, Jumat (27/7). Ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan atas pemotongan insentif dan jasa BPJS selama 15 bulan oleh Kepala Puskesmas Harjan Usman dan bendaharanya Hajir Sunat.

Pemalangan kantor ini sudah berlangsung empat hari karena tuntutan mereka belum

juga dipenuhi.”Selama hak-hak kami belum dibayarkan, aksi ini akan terus dilakukan,”tandas sejumlah pegawai kepada Malut Post. Menurutnya, besaran insentif jasa BPJS itu Rp 7 juta yang dibayar per triwulan. Buktinya sampai sekarang tidak pernah dibayar. ”Karena itu, kami mendesak Bupati Bahrain Kasuba segera mencopot Kepala Puskemas dan bendaharanya, jika mau pelayanan masyarakat

berjalan normal,”ancamnya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Harjan Usman yang dikonfirmasi via telepon tidak bisa terhubung.

Sementara Kadinkes Ahmad Radjak yang dikonfirmasi membenarkan aksi pemalangan tersebut.”Masalahnya sudah diselesaikan kepala puskesmas sehingga pelayanan juga sudah berjalan normal,”jelasnya. (sam/met)

Pemkab Tunggu Hasil Koordinasi BKN TOBELO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut) belum menindaklanjuti edaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait pemecatan 12 Aparatur Sipil Negara (ASN) terlibat tindak pidana korupsi. ”Kami masih menunggu hasil koordinasi dengan BKN dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB),”kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Pemkab Halut Oni Hendrik yang dikonfirmasi,

ONI Hendrik

Jumat (27/7).

Sebelumnya Sekretaris Ka-

bupaten (Sekkab) Fredy Tjandua mengaku 12 ASN mantan napi korupsi belum dipecat karena masih berupaya melobi ke BKN untuk menyelamatkan sejumlah nama yang menurut pemkab tidak melakukan kejahatan tindak pidana korupsi. ”Nama-nama yang masuk daftar pemecatan secara tidak terhormat sesuai rekomendasi BKN itu ada beberapa yang putusan hukumnya dinyatakan hanya memperkaya orang lain. Bukan memperkaya diri sendiri. Makanya, kami upayakan agar mereka ini tidak dipecat,”ungkapnya. (rid/met)

Polres Lidik Kasus Dana BOK Puskesmas LABUHA – Penyidik Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Selatan (Halsel) mulai melidik dugaan penyalahgunaan dana bantuan operasional kesehatan (BOK) di 30 puskesmas sejak 2015 - 2017.”Kasusnya mulai kami kembangkan. Karena dana BOK yang bersumber dari APBN itu jumlah yang disalahgunakan berkisar Rp 3 miliar,”kata salah satu penyidik kepada koran ini, Jumat (27/7).

Sementara Kasat Reskrim AKP Gede Atmaja yang dikonfirmasi belum mau berkomentar terkait kasus tersebut.”Nanti saya korcek pengembangan kasusnya dulu.”singkatnya.(sam/met)

Kas Kosong, Bupati Didesak Evaluasi Kepala BKAD

ABDUL Azis Bopeng

TOBELO - Dinilai gagal dalam mengelola keuangan daerah, Bupati dan Wakil Bupati Frans Manery dan Muhlis Tapitapi diminta segera mengevaluasi Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemkab Halut Abdul Aziz Bopeng.”Dari aspek kemampuan pengelolaan kas daerah, BKAD adalah jantung pemerintah. Jika setiap momentum selalu beralasan kas daerah kosong sehingga tidak bisa memproses

SP2D, maka Kepala BKAD tidak bisa lagi dipertahankan,”tegas salah satu pejabat yang tak mau namanya dikorbankan kepada Malut Post beberapa waktu lalu.

Menurutya, alasan kas kosong yang sering disampaikan itu sangat tidak berdasar. Ini karena selaku penanggung jawab pengelolaan keuangan daerah harus menyiapkan anggaran cadangan untuk membiayai

setiap program dan kegiatan yang mendesak.”Kalau setiap saat alasan kas daerah selalu kosong, bagimana mau bicara kemajuan pembangunan di daerah ini,”tandasnya.

Sebelumnya, alasan kas kosong ini juga diakui Kepala BKAD.”Saat ini masih kosong. Jadi kegiatan belum bisa dibayar. Keuangan bisa normal kembali pada Oktober 2018,”ungkapnya. (rid/met)

MOROTAI & SULA SABTU, 28 JULI 2018 Malut Post HALAMAN 8

TEWAS: Korban dipulangkan menggunakan longboat ke kampung halamannya di Pulau Mangoli, kemarin.

Karyawan Pertamina Tewas Tersengat Listrik Saat Bersihkan Ranting Pohon di Depan Depo Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Hati-hatilah dalam bekerja, karena mungkin ada bahaya dibalik pekerjaanya kita.

Seperti dialami cleaning service PT Per-

tamina Sanana Kepulauan Sula (Kepsul), Murid Paningfat, yang tewas tersengat listrik Jumat (27/7) saat membersihkan ranting pohon dan bambu di gapura depan Depo Pertamina, Desa Fukweu Kecamatan Sanana Utara.

Informasi yang dihimpun Malut Post, Jumat pagi seperti biasanya karyawan Pertamina melakukan aksi bersih-bersih. Korban membersihkan ranting pohon dan bambu di depan kantor. Pohon dan bambu yang berada di depan

kantor menutupi kabel listrik. Sekira pukul 08.10 WIT, tiba-tiba terdengar teriakan korban dan bunyi seperti ledakan disertai kepulan asap.

Teman-teman korban kaget dan menuju ke arah suara tersebut. Mereka terpana karena melihat korban tergantung di kabel listrik. Temannya Nur Muhammad, kemudian menuju ke PLTD yang berjarak kurang lebih 1 kilometer dari lokasi kejadian. Setelah listrik dimatikan, korban diturunkan dan dilarikan ke RSUD Sanana,

namun korban sudah tewas di tempat. “Korban tidak lihat kabel di antara ranting-ranting pohon,” kata Kepala Depo Pertamina Sanana, Ahmad Sanusi.

Korban kemudian dikirim ke kampung halamannya Desa Mangoli Kecamatan Mangoli Tengah. Wakapolres Kompol Syamsul Alam menuturkan barang bukti parang dan sebilah bambu sudah diamankan polisi. (ikh/ onk).

Pekerjaan Jalan Pasar Basanohi Belum Tuntas SANANA - Pekerjaan proyek jalan masuk Pasar Basanohi Sanana Kepulauan Sula (kepsul) hingga kini belum ada kelanjutan.

Padahal, areal pasar tersebut menjadi objek vital aktivitas masyarakat. Karena jalan masuk belum dibenahi, sebagian besar kendaraan memilih parkir di luar kawasan pasar, sehingga menyebabkan kemacetan. Banyak pengendara

AGENDA Bakal Panggil Tiga Pejabat

ILYAS Yainahu

SANANA - Belum dibayarnya gaji 11 tenaga staf ahli DPRD selama lima bulan, membuat Komisi II DPRD angkat bicara.

Ketua Komisi II Ilyas Yainahu menuturkan, gaji staf 11 ahli yang ada di DPRD Kepsul menjadi kewajiban pemkab untuk membayarnya. Pasalnya, staf ahli tersebut diangkat berdasarkan SK Sekretaris DPRD (sekwan) serta melalui tahapan seleksi. “Itu hak mereka yang mestinya sudah dibayarkan oleh pemkab, dan tidak bisa tunda karena kewajiban sudah mereka laksanakan,” kata Ilyas kemarin (27/7).

Menurut Ilyas, gaji untuk staf ahli tersebut juga telah dianggarkan dalam APBD 2018 untuk membantu kerja-kerja dewan dalam menyiapkan regulasi. “Gaji mereka sudah ada dalam DIPA tapi mengapa mereka tidak menerima ini,” tanya Ilyas.

Sebagai komisi yang membidangi anggaran, pihaknya berencana memanggil sekwan, kepala BKAD dan kabag umum untuk meminta penjelasan. “Rencana Rabu (1/8) pekan depan kita akan panggil mereka semua untuk minta penjelasan mereka,” pungkasnya. (ikh/onk).

sepeda motor maupun sopir meminta agar proyek pembangunan jalan segera dilaksanakan. “Karena terlalu macet ditambah kondisi jalan depan pasar sering tergenang dengan air kalau hujan ini sangat bahaya,” pinta Sardi Usia, sopir.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kepsul Isnain Masuku mengatakan, peker-

jaannya dihentikan sementara sambil menunggu timbunan mengeras. “Proyek jalan Pasar Basanohi ini hotmix sehingga kita tunggu sampai kondisi tanahnya betul-betul keras baru kita mulai pengaspalan,” kata Isnain. Dia mengaku tidak ingin mengambil risiko jika terjadi kerusakan saat masih dalam masa pemeliharaan. “Kita tidak ingin ambil risiko nanti baru berapa bulan kondisi jalannya

DD Bukan Milik Pemkab DARUBA - Tahun 2017 Dana Desa (DD) untuk Morotai mencapai Rp 109 miliar. Namun yang tersalurkan hanya Rp 69 miliar.

Kondisi ini membuat akademisi Unkhair Ternate Mukhtar Adam angkat bicara. “Pemkab harus paham DD bukan milik Pemkab, bahkan rekening pemkab melalui BPKAD itu hanya dipinjam untuk melanjutkan transfer DD,” jelas Muchtar. Karena itu apa yang terjadi di Morotai menandakan pemkab telah menyalahi aturan dan kewenangan jika pencairan DD tidak dilakukan sepenuhnya. “Pemkab jangan memanfaatkan kewenangan yang berlebihan, karena DD bukan dana pemkab yang harus ditahan-tahan, sebab ini bagian dari modus yang mengakibatkan pembangunan di desa,

lambat,”sambungnya.

Dia menyarankan DPRD sebagai lembaga yang memiliki fungsi kontrol, agar bisa meminta dan melihat langsung laporan keuangan di BPKAD. “ DPRD bisa lihat laporan keuangan hasil audit BPK, tidak perlu lagi menunggu kadis keuangannya,” saran Muchtar. Diakuinya, jika pencairan alokasi DD 2017 hingga saat ini belum juga dilakukan lantaran raib entah ke mana, maka laporan pertanggungjawaban yang disampaikan ke Kemenkeu dan Kemendes itu tidak berdasar. “Bahkan seharusnya, Pemkab Morotai dikenai sanksi dari Kemenkeu. Sebab dalam ketentuan dana desa, yang dicairkan, paling lama tujuh hari dari Kas daerah ke rekening desa masing-masing,” jelas Mukhtar.

sudah rusak,” tandasnya.

Kadis Pekerjaan Umum Penatan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Moch Lutfi menambahkan, kontraktor yang mengerjakan jalan ke Pasar Basanohi juga punya proyek jalan di depan Masjid Raya. Alatnya sementara dipakai di jalan Masjid Raya, sehingga pekerjaan yang satunya belum bisa dilaksanakan. (ikh/onk).

Seperti diketahui DD 2017 Morotai yang bar u tersalurkan Rp 69 miliar, sisanya Rp 40 miliar belum diketahui hingga saat ini. Dari hasil konfirmasi DPRD ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Kamis (26/7), belum juga menemui titik terang terkait MUKHTAR Adam sisa dari dana luncuran tersebut. Bahkan pihak PMD sendiri, mengaku tidak tahu dengan persoalan tersebut. (aji/onk).

107 Guru Dapat Biaya Kuliah S1 DARUBA-Sebanyak 101 guru di Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul) bukan lulusan S1.

Karena itu pemkab akan membiayai pendidikan mereka hingga lulus S1.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadis) Morotai, Revi. R. Dara mengatakan, anggarannya dialokasikan dalam APBD. “Mereka kuliah di Universitas Pasifik,” katanya.

Setiap guru mendapat bantuan hibah Rp 1,5 juta per semester. Guru yang sudah terdata sebanyak 107 orang, masuk dalam tahap pertama.

Untuk tahap kedua masih dilakukan pendataan.

“Ini sudah diatur dalam perbub, tentang pendidikan wajib belajar 16 tahun. Dan ini juga merupakan alokasi hibah. Sebab kalau hibah kita gelontorkan ke pihak Unipas sekaligus, maka bakal terdapat banyak temuan BPK nanti, tapi kalau hibahnya seperti ini kan lebih mudah,” jelasnya.

EVALUASI: Rapat evaluasi guru yang berlangsung di kantor Bupati Morotai kemarin.

Selain itu, dia menjelaskan sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, bagi guru yang belum S1, tidak berhak untuk menerima tunjangan tambahan penghasilan (tamsil). “Jadi

yang tidak menerima tamsil itu bagi guru yang belum S1. Harus dipahami bahwa ini bukan kebijakan Diknas, melainkan pusat,” tutupnya. (aji/onk).

SAMB ETALASE SABTU, 28 JULI 2018 Malut Post HALAMAN 9

Art: rizky izzy

...KTP Samb Hal. 1

diduga memiliki KTP ganda yang beralamat di Jakarta dan Malut. Dugaan ini vokal disuarakan pesaing AHM dalam pilgub, tim pemenangan Abdul Gani Kasuba-M. Al Yasin Ali (AGK-YA).

Komisioner KPU RI Hasyim Asy’ari saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (27/7), menyatakan dirinya belum bisa memastikan dugaan KTP ganda AHM. Pasalnya, persoalan tersebut membutuhkan pengecekan lanjutan, apakah pemilik suara terbanyak dalam pilgub Malut itu memiliki KTP lokal atau tidak.

Sebab syarat utama menyalurkan hak suara pada kontestasi pilkada adalah pemilih harus memiliki KTP dengan domisili daerah dimana dia menyalurkan hak pilihnya. “Intinya dia harus memiliki domisili di daerah situ, dan kalau dia warga Malut maka dia harus memiliki KTP dari Malut. Makanya ini harus diperiksa dulu, KTP-nya dari mana,” ungkap Hasyim.

Menurut dosen Universitas Diponegoro itu, untuk saat ini KPU belum bisa memberikan banyak keterangan. Sebab dibutuhkan bukti berupa KTP fisik.

“KTP-nya dari mana dan masuk daftar pemilih atau tidak,” sambung Hasyim.

Dia menambahkan, soal AHM yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) tempat pemungutan suara (TPS) 01 Desa Mangon, Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula, lalu menggunakan form A5 untuk berpindah tempat penyaluran hak suara ke Desa Gela, Kecamatan Taliabu Utara, Pulau Taliabu, bukanlah sesuatu yang dilarang. Hasyim menyatakan, tak ada larangan orang memilih menyalurkan hak suaranya dimana, asalkan masih di dalam wilayah Malut.

“Itu tidak apa-apa sepanjang masih satu daerah pemilihan,” terangnya.

Sedangkan permasalahan enam desa sengketa di perbatasan Halmahera Barat-Halmahera Utara yang menuntut pemungutan suara ulang, Hasyim menyebutnya tak ada masalah yang berarti di sana. Sebab pihak penyelenggara sebelumnya telah menyediakan TPS untuk mengakomodir hak politik warga. Hanya saja, para pemilih

...JOKOWI Samb Hal. 1

Presiden sudah berjanji akan menyelesaikan honorer K2 jika sudah ada yang akan ditetapkan.

“Ini saatnya presiden menunjukkan keseriusannya berpihak kepada honorer K2. Kami juga kan warga negara Indonesia yang sudah mengabdi puluhan tahun. Paling tidak hargailah jasa kami,” tuturnya.

Bila revisi UU ASN masih panjang, lanjut Said, honorer K2 mendesak presiden segera mengeluarkan kebijakan yanh bisa dijadikan dasar penyelesaian tahun ini.

Honorer K2 tidak mau lagi diulur hingga 2019. “Kami menunggu Pak Jokowi sampai batas sebelum pendaftaran capres/cawapres. Kalau belum ada gebrakan apa-apa ya lewat, say

sendiri yang memilih tak menyoblos. “Soal warga hadir atau tidak dalam kontestasi itu adalah hak pemilih. Bahkan jika ada problem soal wilayah, itu bukan urusan KPU melainkan urusan pemerintah. Pilkada 2015 lalu kan pemilihnya ikut Halmahera Utara, bukan Halmahera Barat,” tuturnya.

Disentil terkait permasalahan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) milik AHM yang belakangan dicabut Polda Metro Jaya selaku institusi yang menerbitkannya, Hasyim menegaskan KPU tidak memiliki kapasitas untuk mengomentari hal tersebut. “Itu silakan tanya ke polisi, karena itu polisi yang menerbitkan,” tuturnya.

Bantahan Sprindik Sementara itu, kuasa hukum AHM, Wa Ode Nur Zainab membantah jika majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) meminta pemohon melampirkan surat perintah penyidikan (sprindik) KPK untuk kasus kliennya. Menurut Zainab, hakim hanya menanyakan sprindik tersebut. “Hakim MK tidak pernah meminta bukti sprindik KPK. Hakim hanya menanyakan apakah penggugat pernah melihat Sprindik tersebut? Tapi tidak pernah meminta sprindik,” ungkapnya kepada Malut Post kemarin (27/7).

Justru, lanjut Zainab, majelis hakim menegur pihak pemohon lantaran dinilai menyerang kliennya secara pribadi. Pasalnya, persidangan Kamis (26/7) itu terkait sengketa pilkada, dimana yang harus dibuktikan adalah angka-angka atau selisih suara.

“Itu yang harus dibuktikan.

Makanya pemohon itu ditegur sama hakim MK. Coba dibuka kembali rekaman persidangan, hakim MK tidak pernah meminta bukti sprindik KPK. Jadi informasi bahwa hakim MK meminta bukti sprindik itu tidak benar,” jabarnya.

Ia juga menyentil materi gugatan pihak pemohon dalam persidangan di MK Kamis kemarin. Menurutnya, masalah SKCK yang dipersoalkan oleh pihak pemohon tidak tepat.

Alasannya, SKCK tersebut sudah berakhir masa berlakunya pada 4 Juli 2018 kemarin. “Dan memang ketika SKCK diterbitkan, keterangan AHM benar adanya bahwa dirinya tidak pernah tersangkut pidana seperti yang

disampaikan kemarin,” ujarnya.

Zainab menambahkan, dalam sengketa pilkada, yang harus dibuktikan adalah perselisihan angka-angka perolehan suara.

Karena itu, persoalan SKCK dan sprindik KPK dinilainya tidak relevan dengan isi persidangan.

“Itu saja yang harus dibuktikan, jadi soal SKCK dan sprindik itu tidak relevan dengan sengketa yang diajukan,” tegasnya.

Dia juga menyatakan informasi yang menyebutkan majelis hakim meminta kepada pemohon untuk melampirkan sprindik KPK adalah informasi yang menyesatkan. “Itu informasi yang menyesatkan publik,” katanya. Sekadar diketahui, dalam sidang perdana sengketa PHP pilgub Malut, anggota majelis Suhartoyo meminta tim kuasa hukum pemohon AGK-YA, AH Wakil Kamal, untuk melampirkan sprindik atas kasus yang tengah menjerat AHM. Hal ini diucapkan Suhartoyo setelah mendengar pokok aduan yang disampaikan Wakil Kamal.

Dalam pokok pengaduan AGK-YA, disebutkan AHM pernah mengajukan permohonan SKCK di Polda Malut. Hanya saja, SKCK-nya tak diterbitkan lantaran politikus Partai Golkar itu pernah tersangkut tindak pidana korupsi yang dilidik Polda dan masuk sampai ke Pengadilan.

AHM akhirnya mengajukan pembuatan SKCK di Polda Metro Jaya. Dalam proses pengajuannya, ia diduga memberikan keterangan yang tidak benar yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah tersangkut tindak pidana apapun. “Orangnya kan pernah bebas atas putusan MA, lalu kasus yang mana sementara berjalan. Dengan mempertanyakan sprindik pada pemohon, jika ada tolong dimasukkan sprindik-nya sebagai bukti dalam pembuktian nanti,” kata Suhartoyo.

Kamal pun menyanggupi permintaan tersebut. Dia juga menuturkan dalam persidangan itu, AHM dibebaskan dalam tipikor proyek pembangunan Masjid Raya Sula. Selain itu ada kasus baru yang saat ini tengah ditangani KPK, yakni pembebasan lahan Bandara Bobong di Pulau Taliabu. “Kami akan masukkan bukti sprindik atas kasus tersebut,” ucapnya dalam sidang.(tr-01/cr-04/kai)

goodbye deh,” cetusnya.

Sementara itu, honorer K2 juga mendesak Jokowi mencopot Asman Abnur dari jabatannya sebagai menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB). Asman dinilai gagal melaksanakan amanah yang diberikan kepadanya untuk menyelesaikan revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN). “Kami mendesak Pak Jokowi mencopot MenPANRB. Menteri yang satu ini tidak cocok menjadi pembantu presiden,” ujar Said.

Dia menilai, Menteri Asman sudah memberikan informasi yang tidak benar kepada Jokowi sehingga honorer K2 jadi jelek.

Keputusan rapat kerja gabungan tujuh komisi DPR RI dan pemerintah pada 23 Juli menurut Said tidak bisa disalahkan.

Sebab, keputusan itu berdasar

pada aturan UU ASN. Demikian juga statemen Jokowi bahwa honorer K2 harus tes, karena perundang-undangan mengatur seperti itu. Bila UU ASN direvisi, Said yakin semua akan berubah.

“Saya pesimistis menteri ini akan serius membahas UU ASN. Lebih baik dia diganti dengan yang lain,” serunya.

Senada, Koordinator Honorer K2 DKI Jakarta Nurbaiti menegaskan, jalan satu-satunya agar ada payung hukum bagi mereka adalah dengan mengganti menteri PAN-RB. Selama menterinya tetap Asman, revisi UU ASN tidak akan pernah dibahas. “Baru Pak Asman, menteri yang tidak mau berhadapan dengan honorer K2 saat demo. Orang yang tidak punya hati dan perasaan seperti itu layak dicopot. Enggak cocok jadi pelayan masyarakat,” tandasnya.(jpnn/kai)

...AHM Samb Hal. 1

Tak hanya AHM, sang adik Zainal Mus (ZM) yang juga ditahan untuk kasus yang sama pun belum pernah diperiksa.

“Sama, KPK tidak pernah periksa (ZM),” aku Zainab.

Zainab menilai, alasan KPK menahan AHM dan ZM untuk kelancaran pemeriksaan merupakan alasan yang dibuat-buat.

Sikap KPK ini tak ayal menimbulkan tanda tanya besar bagi pihak AHM. “Itu alasan yang dibuat-buat. Karena sampai sekarang tidak diperiksa. Apa alasannya coba? Kan tinggal dipanggil untuk diperiksa. Kan

...JCH Samb Hal. 1

maka ia bakal diberangkatkan sekaligus. Sementara itu, jamaah kelompok terbang 7 rutin melaksanakan manasik haji tiap bada Subuh. Mereka dibimbing langsung Ustaz Syarif Ibrahim. Seluruh jamaah diwajibkan melaksanakan salat Jumat untuk melengkapi rukun Arbain-nya. Ustaz Syarif juga meminta agar pada hari Minggu semua jamaah sudah harus berkemas dan menyiapkan diri menuju Makkah pada Senin.

“Pada saat akan meninggalkan Madinah sedapat mungkin kita menghadap ke Masjidil Haram, pamit dengan Rasulullah dan mendoakan agar jangan jadikan pertemuan ini adalah yang terakhir,” terang Amar menirukan pernyataan Ustaz Syarif.

Dalam pertemuan itu, lanjut Amar, juga diingatkan bahwa suhu udara semakin hari semakin naik. Hal ini berdampak pada keluhan jamaah diantaranya bibir pecah-pecah, kulit kering, mimisan, sakit kepala dan keluhan lain yang berpo-

...DIPECAT Samb Hal. 1

Selain tiga guru tersebut, Pemkab juga menurunkan pangkat enam guru lain. Revi sendiri mengaku tak hafal nama para guru ini. “Saya agak lupa nama mereka. Tapi kalau tiga guru yang dipecat itu berasal dari tiga sekolah yang berbeda, yakni SMPN 6 satu orang, disusul satu tenaga guru di SMPN 5

...ILMA Samb Hal. 1

Dan mereka semua berasal dari pesantren-pesantren di Jawa yang setiap hari dilatih oleh guru-guru mereka. Sementara dari wilayah timur hanya saya sendiri,” tutur Ilma saat ditemui Malut Post di kediamannya, Lingkungan Tabahawa Kelurahan Salahudin, Ternate Tengah, Jumat (27/7).

Saking gugupnya, Ilma tak beranjak dari kursinya meski telah diumumkan sebagai pemenang. Oleh salah satu juri ia kemudian dijemput untuk naik ke atas panggung. “Juri bilang ‘iya, Ilma, kamu juara 1. Suara kamu bagus’,” kisahnya.

Usai dinyatakan sebagai pemenang, bersama peraih juara 2 dari Surabaya, Ilma didaulat memberikan satu lagi penampilan terbaiknya. “Malam itu penontonnya dengan ribu. Tapi saya percaya bahwa apa yang saya berikan itu sudah yang terbaik,” ucapnya.

Dunia tilawah bukan hal baru bagi Ilma. Mahasiswi Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) ini sudah mulai mengikuti lomba membaca Alquran dengan indah sejak duduk di bangku kelas 5 SD. Saat itu, dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten lalu provinsi, ia meraih juara 2 dan harapan 1. “Bibi saya, Fatma Salasa, lalu menghubungi saya untuk dilatih suara dan cara membaca Alquran. Karena di kampung tidak ada orang yang akan melatih suara,” katanya.

Usai menamatkan SD di kampung halamannya di Desa Lolobata, Halmahera Timur, Ilma lalu melanjutkan sekolahnya ke MTs Al-Khairaat Kalumpang, Ternate. Bibinya Fatma juga mengajar di situ sebagai guru Akidah Akhlak, Fikih dan Alquran Hadis.

Setelah tinggal dengan Fatma, suara Ilma kian terasah. Dia juga belajar tanda baca dan hukum baca Alquran dengan baik.

Pada 2010 dan 2014, lulusan Poltekkes Kemenkes Ternate ini kembali mengikuti lomba Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat provinsi. Dia mendapat juara 1 dan 2. Namun kejuaraan nasional belum berhasil ditem-

sudah ditahan, hari ini juga bisa langsung periksa, tidak perlu menunggu lama-lama,” katanya.

Dia menjelaskan, asas peradilan di Indonesia menurut undang-undang sudah jelas mengatakan harus sederhana, cepat dan biaya murah. “Kalau prosesnya terkatung-katung begini berarti sudah tidak sesuai lagi dengan asas peradilan di Indonesia.

Peradilan itu bukan hanya di pengadilan, tapi saat penyidikan hingga penuntutan itu juga sudah proses peradilan, karena ini menyangkut dengan HAM seseorang, apalagi orang itu ditahan,” imbuhnya me-

nyesalkan. Sejauh ini, kuasa hukum AHM terus berkoordinasi dengan KPK terkait jadwal pemeriksaan. Namun menurut Zainab, KPK selalu memberikan jawaban yang tidak pasti.

“Koordinasi selalu kami lakukan, tapi soal kapan diperiksa itu mereka hanya bilang nantinanti saja. Jadi kami belum mendapat kepastian,” tukasnya.

Ketidakpastian nasib AHM ini coba ditanyakan Malut Post ke Wakil Pimpinan KPK Saut Situmorang. Saut yang dikonfirmasi terkait jadwal pemeriksaan belum bisa memberikan jawaban gamblang. “Saya coba lihat dulu, terima kasih,” katanya singkat.(cr-04/kai)

tensi menghambat ibadah.

“Karena itu perlu konsumsi air putih sebanyak-banyaknya dan terus berkonsultasi dengan dokter,” ujar Amar.

Delapan Wafat Sementara itu, sebanyak 16 kloter atau 6.616 jemaah haji Indonesia pada Jumat (27/7) kemarin mulai diberangkatkan menuju Makkah. Mereka diangkut menggunakan 150 bus. Pemberangkatan pertama dimulai pukul 07.00 WAS, diikuti empat kloter JKG-4, BTH-1, SUB-4, dan JKG-3. “Selanjutnya empat kloter diberangkatkan pukul 09.00 WAS yakni UPG2, SOC-5, SUB-5, dan SUB-6,” terang Kadaker Madinah Mukhammad Khanif dalam rilisnya, Kamis (26/7) malam waktu setempat. Kemudian lima kloter akan diberangkatkan pukul 14.00 WAS yaitu SOC-6, SOC7, PLM-2, UPG-3, dan JKS-5.

Sisanya yakni tiga kloter SOC-8, JKS-6 dan JKS-7 diberangkatkan pukul 16.00 WAS. Sementara, berdasar certificate of death (COD) yang ditandatangani petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, dr.

Nia Soniawaty, jumlah jamaah haji wafat di Tanah Suci kini menjadi delapan orang.

Jamaah kedelapan yang wafat atas nama Machyar Sahromi Muhammad Thaif (78) warga Garut, Jawa Barat, tergabung kloter JKS-6. “Almarhum didiagnosis mengalami acute myocardial infarction atau serangan jantung. Meninggal di King Fahd Hospital pada Kamis (26/7) pukul 09.35 WAS,” kata Dokter Nia. Sebelumnya, Katio Simanjutak (59) warga Medan jamaah kloter MES-2 meninggal dunia di Madinah, Rabu (25/7). Sanusi Musthofa Khafid (73) asal SUB-06 menjadi jamaah haji keenam asal Indonesia yang wafat di Tanah Suci. Lima jamaah lainnya adalah Sukardi Ratmo Diharjo (59), jamaah haji Kloter JKS-1; Hadia Daeng Saming (73) kloter 5 embarkasi Makassar; Ade Akum Dachyudi (67) asal Kloter JKS-13, Sunarto Sueb Sahad (57) Kloter 15-SOC; dan Siti Aminah Rasyip (57) asal Tegalsari, Batang, Jawa Tengah, jemaah kloter 5-SOC.(udy/ jpnn/kai)

dan satu guru di SDN Momojiu, Morotai Selatan,” jabarnya.

Guru SD Momojiu, kata Revi, dipecat karena meninggalkan tugas selama tiga tahun. “Kalau yang SMPN 5 menyatakan sikap untuk mengundurkan diri lantaran tidak mampu menjalankan tugas,” ungkapnya.

Secara resmi, pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) ini akan dilakukan bersamaan dengan peringatan 17 Agus-

tus nanti. Revi menegaskan, sesuai imbauan Bupati Benny Laos, dalam peningkatan kedisiplinan semua unsur pimpinan diminta menindak pegawai, termasuk tenaga pengajar, yang indisiplin.

“Pesan Pak Bupati, kita diminta untuk menghilangkan rasa sayang serta tali pertemanan.

Acuannya ke aturan dan undang-undang ASN,” tandasnya. (aji/kai)

busnya.

Tak ada kalimat patah semangat dalam kamus hidup Ilma. Dia terus belajar bersama sang bibi, juga menimba ilmu kepada Ustaz Taha Kotu. “Kalau misalnya mau ikut lomba, saya selalu konsul ke ustaz. Kira-kira bacaan saya sudah benar atau belum, nada suaranya harus bagaimana,” ungkap anak ketujuh dari sembilan bersaudara ini.

Kerja keras putri pasangan Latif Muchsin dan Latifa Salasa ini berbuah manis. Selain menjuarai PTQ tingkat nasional, pada 2016 lalu dia juga menjadi juara 1 vokalis tunggal lomba kasidah nasional di Lampung.

“Itu di bidang kasidah,” sambungnya.

Suara merdu rupanya mengalir dalam gen keluarga besar Ilma. Selain dirinya, saudarasaudaranya juga bersuara emas.

Menurutnya, turunan itu didapat dari garis ibunya. “Ibu kami waktu remaja juga sering menang lomba MTQ maupun STQ tingkat provinsi. Begitu juga Bibi Fatma, sering menjuarai lomba tingkat nasional untuk MTQ dewasa,” paparnya.

Saudara-saudara Ilma, yakni Rajilun, Nurhasni, dan Mawaddah, juga kerap mengikuti perlombaan tilawah maupun kasidah. Gelar juara sudah berulang kali pula mereka raih. “Mawaddah yang sekarang kuliah di ATRO Muhammadiyah Makassar juga kemarin juara 1 PTQ RRI di Makassar,” tutur Ilma.

Saat ini, pengagum Habiburrahman El Shirazy tersebut tengah menyiapkan diri untuk MTQ nasional Oktober nanti di Medan. Selain dengan guru, dia juga berlatih memanfaatkan platform YouTube. “Kalau MTQ itu kan setiap bulan variasi suaranya berbeda. Nah, kalau saya biasanya buka di Youtube tentang hafizah yang saya sukai kemudian mengikuti variasi suara mereka. Setelah itu baru konsul ke dua guru kami. Lebih banyak juga belajar otodidak,” ujarnya.

Ilma pribadi melihat adanya perbedaan antara tilawah di Maluku Utara dan di luar Malut.

Di luar Malut, para hafizah biasanya dikarantina selama berbulan-bulan di pesantren saat hendak mengikuti lomba.

Sedangkan di Malut, pemerintah tampaknya belum terlalu memperhatikan anak-anak penghafal Quran. “Tapi saya tidak boleh menunggu ada perhatian dari pemerintah baru bergerak. Tidak. Jadi belajarnya sendiri-sendiri,” imbuhnya.

Salah satu metode yang dilakukan Ilma untuk menjaga kualitas suaranya adalah dengan melatih pernapasan di pagi hari. Tiap hari bada Subuh, dia akan berjalan sekitar 50 meter dengan menahan napasnya. Ini merupakan salah satu cara yang manjur untuk melatih panjang napas. “Itu saya lakukan setiap pagi. Kalau 50 meter tidak bisa, saya coba terus hingga bisa,” katanya.

Selain menyiapkan diri untuk MTQ, Ilma mengisi hari-harinya dengan kuliah dan mengajar Baca Tulis Alquran (BTA) di SMA Al-Khairaat Siko. “Kalau ditanya cita-cita, saya lebih ingin menjadi seorang guru mengaji. Sekalipun sementara ini dalam tahap menyelesaikan S1 Gizi,” tandasnya.(mg-01/kai)

ILMA Muchsin

SABTU, 28 JULI 2018

LOKAL SPORT

Malut Post • HAL. 10

Fachri Berharap Bisa Juarai Piala AFF U-16 JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fachri Husaini berharap timnya bisa banyak berbicara pada turnamen Piala AFF U-16 2018.

Menyusul hasil buruk diraih oleh David Maulana dan kolega pada Piala AFF U-15 tahun lalu.

Pada turnamen yang berlangsung di Thailand pada medio Juli 2017, tim Garuda Asia gagal lolos dari fase grup. Namun, Fachri Husaini punya alasan kuat di balik tersingkirnya Indonesia.

“Kami pada saat AFF (2017) itu tidak berada pada periodisasi yang tepat karena sebelum

PUNGGAWA Timnas Indonesia Usia 16 Tahun

SUPORTER

kami tampil di AFF kami main di Tien Phong Palstic Cup, di Vietnam, itu kami juara, kami meraih semuanya, pemain terbaik, top skor kemudian fairplay,” ungkap Fachri, Jumat (27/7) “Setelah itu libur, masuk Bulan Puasa, habis Puasa kami hanya persiapan lima hari langsung berangkat ke AFF. Nah ini yang periodesasinya kami tidak berada dalam kondisi kebugaran yang bagus ketika berangkat ke AFF,” jelasnya.

Baca: JUARAI.. Hal 11

Latihan Timnas U-23 Ditingkatkan pada Tactical Game

Ilham dan Evan Masih Absen SUPORTER: Mahasiswa Poltekes Ternate yang memenuhi Tribun Stadion Gelora Kie Raha, saat memberi dukungan pada tim kesayangan mereka yang berlaga di Liga Mahasiswa 2018

Tetap Bangga Meski Tim Kesayangan Tak Lolos TERNATE - Kehadiran suporter menjadi spirit bagi pemain setiap tampil dalam pertandingan. Itu cukup dirasakan skuad Polteks saat tampil di Liga Mahasiswa usia 21 tahun.

Walaupun tidak membawa pulang hasil yang menyenangkan, tetapi para pendukungnya tetap merasa bangga dan puas.

Liga Mahasiswa yang baru saja berakhir, Poltekes menjadi satu-satunya tim yang paling banyak mengirimkan pendukung untuk memenuhi tribun Kie Raha Ternate. Tercatat, sekitar 500 lebih pendukung tim Poltekes membanjiri Gelora untuk menyaksikan skuad kesayangan mereka memainkan si kulit bundar. Bahkan, yang paling banyak pendukung Poltekes adalah saat Poltekes memainkan laga terakhir melawan Unkhair pada Kamis (26/7).

Penampilan skuad Polteks di Liga Mahasiswa memang tidak buruk. Bahkan, mereka terhitung sebagai tim kuat yang bisa menggagalkan Unkhair meraih juara di laga pertama. Dari 4 kali pertandingan yang dimainkan, Poltekes hanya mengalami dua kekalahan saat berjumpa dengan STKIP Kie Raha dan Unkhair di laga terakhir. Sesahnya, Poltekes selalu menang. Selain itu, penampilan gemilang yang ditunjukkan juga berhasil melesakan 10 gol.

Masing-masing dilesakan ke gawang Aikom, dua gol lagi dicetak saat berjumpa STIKEP Kie Raha. Kemudian, 6 gol tercipta saat lawan Unibra.

Salah satu pendukung Polteks, Aryani Muhammad Ali mengatakan, tetap merasa bangga meski tim kesayangannya tidak melanjutkan langkah ke putaran regional.

Menurutnya, antusiasme mahasiswa Poltekes selalu berapi-api untuk memberi dukungan kepada tim kesayangannya itu setiap kali tampil di Stadion.

“Walaupun tim kita tidak jadi juara, tapi yang paling penting adalah Polteks telah menunjukkan permain yang baik dan bisa menjadi peserta di Liga Mahasiswa ini. Bagi saya, mereka suda memberikan yang terbaik.

Kami tetap mendukung mereka (para pemain),” ujar Aryani, kemarin (27/7).

Baca: BANGGA.. Hal 11

GIANYAR - Menghadapi Asian Games 2018, intensitas latihan Timnas Indonesia U-23 mulai ditingkatkan. Tidak hanya melakukan small side game, namun sudah menjurus ke sesi tactical game. Jajaran pelatih Timnas U-23 sudah mengetahui siapa lawan-lawannya di Asian games 2018 yang kurang dari sebelum sudah bergulir.

Rezaldi Hehanusa dkk sudah ditunggu oleh Hongkong, Laos, Taiwan, dan Palestina di grup A. Secara kasar, tidak ada drawing ulang. Hanya Palestina dan Uni Emirat Arab yang masuk dalam grup A dan E. Hal ini tentu membuat Timnas U-23 bekerja lebih keras lagi.

“Latihan hari ini (kemarin) lebih banyak taktikal. Bagaimana sirkulasi bola dan penyelesaian akhir. Ada small side game.

Sebelum small side game ada latihan taktikal,” ucap Asisten Pelatih Timnas U-23 Bima sakti usai latihan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Selain fokus dalam sirkulasi bola dan penyelesaian akhir, Pelatih Timnas U-23 Luis Milla Aspas juga fokus membenahi defense zone Hansamu Yama dkk.

“Kami perbaiki zona bertahan kami. Setelah bola berhasil direbut, pemain juga harus cepat melakukan transisi dari untuk menyerang,” ucap mantan kapten Persiba Balikpapan ini.

Dalam sesi latihan kemarin, beberapa pemain masih berlatih terpisah. Misalnya saja Ricky Fajrin yang hanya melakukan latihan ringan dipinggir lapangan. Ricky mengaku masih ada rasa sakit dibagian lutut kanannya. “Besok (hari ini) saya sudah

mulai berlatih lagi. Lalu u ada Awan Seto Raharjo yang yan ng masih belum pulih 100 0 persen dari cedera yang didapatnya setelah berbenturan erbenturan keras dengan bek Bali United Dallen Doke dipekan ke-17 Liga 1 kemarin.

Ditanya mengenai drawing ulang cabor sepakbola Asian Games es 2018, Bima Sakti mengaku sudah sangat siap. Hanya saja dia dan jajaran pelatih lainnya nnya masih harus melihat rekaman video o pertandingan Palestina secara detail.

“Kami sudah melihat hat rekaman n video calon lawan-lawan kami. awan kami mii . m Hanya tinggal Palestina sajaa yang belum dilihat secara penuh video pertandingan pertandingaan mereka. Yang pasti mereka tim kuat dan ereka daa n memiliki reputasi yangg bakami gus. Tapi kam mi sudah punya pengalaman melawan tim aman m dari Timur Tengah seperti erti Syria d a n B a h r a i n .

Saya pikir, kekuatan Palestina estina hampir sama dengan mereka,” ucapnya. Terlepas pas dari hal itu, tiga pemain Timnas U-23 berkarier di luar negeri yakni Ilham Udin Armain dan Evan n Dimas Darmono yang membela Selangor FA, Baca: ILHAM..

M Hal 11

Persebaya Kalah, Alfredo Dicaci dan Dilempar

Venue Asian Games Sudah Bertaraf Internasional

SURABAYA - Persebaya Surabaya mengalami n ngalami kekalahan saat menghadapi Persib Bandung dengan skor o 3-4 dalam laga Liga 1 or 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (26/7). ( Bonek kecewa berat.

Pelatih Persebaya Surabaya Angel Alfredo d Vera sampai harus melinddo ungi kepalanya tatkala berjalan menuju lorong r rong ruang ganti. Tactician asal Argentina itu bukan hanya dicaci-maki, ki melainkan juga ki, dilempari botol air mineral oleh penonton n di tribun VIP. Ya, Persebaya mengalami kekalahan n kedua di kandang setelah sebelumnya kalah oleh e Barito eh Putera 1-2 (22/4). Juga, menjadi kekalahan n kedua beruntun di Liga 1 setelah sebelumnya takluk t oleh tuan rumah PSIS Semarang 0-1 (22/7).

7 7).

Lebih dulu menekan dengan dua serangan n ngan yang berhasil dipatahkan tamunya, Perser rsebaya malah kebobolan pada menit kelima m ma melalui tandukan kapten Supardi Nasir. i ir.

Meski kebobolan lebih dulu, Bonek masih h bersabar dan memberikan dukungan..

Begitu Supardi kembali menjebol gawang Miswar Saputra pada menit ke-22, Bonek mulai gerah. Yel-yel kekecawaan mulai digemakan. Semenit berselang setelah kebobolan gol kedua, tampak flare dinyalakan di tribun bagian utara. Flare menyala, Bonek bersorak.

Baca: DICACI.. Hal 11

ILHAM Udin Armaiyn

ANGEL Alfredo Vera

JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kesiapan sarana dan prasarana Gelora Bung Karno menyambut Asian Games yang tinggal hitungan hari lagi. Hanya tinggal mempercantik area taman dan berbagai finishing lainnya, Indonesia sudah siap menjamu kedatangan bangsa-bangsa Asia.

“Pengerjaan pembangunan dan venue olahraga sudah sangat bagus sekali sesuai taraf internasional. Ini menunjukkan keseriusan pemerintahan Presiden Jokowi dalam menjaga nama baik bangsa di hadapan bangsa-bangsa Asia,” ujar Bamsoet saat meninjau persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 di kompleks Gelora Bung Karno.

Turut serta dalam rombongan dari DPR RI antara lain Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah (F-PKS), Wakil Ketua Komisi III DPR RI Erma Suryani Ranik (F-Demokrat), Anggota Komisi I DPR RI Arvin Hakim Thoha (F-PKB), Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu (F-PDI Perjuangan), Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni (F-Nasdem), Anggota Komisi III DPR RI Taufiqulhadi (F-Nasdem), Anggota Komisi X DPR RI Muslim (F-Demokrat) dan Anggota Komisi XI DPR RI Sarmudji (F-Golkar).

Setibanya di kompleks Gelora Bung Karno, Bamsoet disambut Ketua INASGOC Erick Tohir dan Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno Winarto.

Saat meninjau area Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai tempat upacara pembukaan, mantan Ketua Komisi III DPR RI ini memberikan bocoran bahwa nantinya acara pembukaan akan menampilkan hal yang spektakuler. Bukan hanya dari sisi kemegahan maupun kemewahan, namun dari sisi kreatifitas yang akan ditunjukan melalui berbagai performance anak Bangsa Indonesia.

Baca: VENUE.. Hal 11

BAMBANG Soesatyo

SAMBUNGAN SABTU, 28 JULI 2018 Malut Post HALAMAN 11

...NOMINASI Samb Hal. 12

Sebab sebelumnya tak ada yang mengira Kroasia akan bisa melangkah jauh. Sayangnya di final Kroasia ditumbangkan oleh Prancis. Mereka takluk dengan skor 4-2.

Dengan kesuksesannya itu, maka tak heran jika Dalic kemudian disebut-sebut diincar sejumlah negara lain. Bahkan ada juga kabar ia dilirik klub Premier League. Ia tentu juga diberi iming-iming gaji lebih besar. Akan tetapi ia menegaskan uang bukan jadi penentu jalan karirnya.

“Suka atau tidak, saya pelatih terbaik kedua di dunia,” koarnya kepada media asal Kroasia Vecernji List. “Dan angka ini 5 juta dolar per tahun untuk pelatih kedua

...SALAH Samb Hal. 12

Semua tergantung dari kami untuk menolongnya menjadi pemain terbaik agar ia bisa berkontribusi untuk tim.”

Berkat penampilannya kemarin Salah digosipkan akan berpindah klub pada musim panas ini. Namun Milner percaya Salah adalah pemain yang setia dan ia tidak akan mengkhianati Liverpool.

“Saya tidak pernah khawatir akan rumor-rumor itu, karena rumor selalu menghinggapi pemainpemain yang bermain bagus. Anda

...DUCATI Samb Hal. 12

“Sebuah bab baru sudah dibuka, kita seharusnya melihat ke depan.”

Dall’Igna tidak sepakat apabila peningkatan laju Lorenzo semata hanya karena perubahan tangki bahan bakar. “Sukses Jorge adalah sebuah keberhasilan setiap orang yang bekerja di proyek MotoGP Ducati,” kata dia.“Kita sudah terlalu banyak membicarakan hal ini, soal tangki itu hanyalah sebuah bagian dari apa yang kami mungkin lakukan di motor, dan sudah jelas bahwa kami tidak bisa mendapatkan hasil-hasil itu hanya karena mengubah bentuk tangki bahan bakar. Sukses itu karena secara keseluruhan, yang memungkinan Lorenzo bisa bersaing meraih kemenangan,” simpul Dall’Igna.

Setelah meraih kemenangan terakhirnya di Catalan, Lorenzo belum kembali ke podium usai finis ketujuh di Assen dan keenam di Sachsenring. Paruh kedua musim MotoGP akan bergulir pada pekan depan yang dimulai di Brno, Republik Ceko.

Lorenzo dipastikan bergabung Repsol Honda mulai musim 2019.

Akan tetapi, Lorenzo tidak mau menutup rapat-rapat peluang kembali ke Ducati di masa depan.

Rider Spanyol itu pergi setelah

...ANDAI Samb Hal. 12

Chelsea tentu tidak akan mudah untuk menemukan pengganti Eden Hazard mengingat waktu yang tersisa di bursa transfer musim panas. Mereka sudah mengidentifikasi pemain Manchester United Antony Martial sebagai pengganti Eden Hazard. Meski kemampuan Martial masih belum menyamai Hazard, Sarri percaya bahwa dia punya potensi untuk menjadi salah satu penyerang terbaik. Pemain Prancis itu tampil fenomenal pada musim debutnya di United tetapi kesulitan di bawah Jose Mourinho.

Martial mencetak 9 gol dan membuat 5 assist dari 30 penampilan di Premier League musim lalu. Meski tidak konsisten dalam beberapa kesempatan, dia pemain yang luar biasa ketika berada di lapangan.Dia baru berusia 22 tahun dan bisa bertambah hebat jika mendapat kesempatan yang lebih banyak di lapangan. Dia tidak akan datang dengan harga murah dan Chelsea punya kekuatan finansial untuk membuat transfer tersebut terjadi. Ante Rebic ke Manchester United. Manchester United masih terus mencari winger berkualitas di bursa transfer. Mereka sudah sejak lama berminat kepada Gareth Bale tapi pemain Wales itu kemungkinan besar akan tetap bertahan di Santiago Bernabeu.

United gagal mendatangkan

...MILAN Samb Hal. 12

Giorgio Squinzi, sempat mengumbar kesombongannya. Ia mengatakan bahwa dirinya selalu menaruh gambar di ruangannya tiap kali menang atas Nerazzurri, dan kini sudah tidak ada ruang untuk melakukannya lagi.

Spalletti pun mencoba menunjukkan itikad baiknya untuk tidak

dunia [terbaik di dunia] terlalu kecil! Dengar, uang itu penting bagi semua orang, tetapi bagi saya, itu bukan motif saya yang pertama,” tegasnya.

Sebelumnya, Dalic mengatakan bahwa ia bisa saja melatih Brasil atau Barcelona. Namun Kroasia akan selalu menjadi pekerjaan favoritnya setelah membawa negaranya itu menembus final Piala Dunia 2018.

“Saya bisa menjadi pelatih Brasil atau Barcelona, tapi ini akan selalu menjadi pekerjaan favorit, untuk memimpin tim nasional Kroasia.

Masih ada kesedihan karena kami harusnya memenangkan trofi.

Tapi andai ada seseorang yang menawari saya untuk berada di final sebelum Piala Dunia, kita semua akan mengambilnya,” tandasnya. (bln/yun) bisa melihat betapa bagusnya Mo musim lalu. DIa terus berkembang dan ia bahagia bersama kami dan saya tidak melihat alasan apapun mengapa ia ingin pergi dari kami.”

“Ketika ada spekulasi mengenai pemain anda itu berarti bahwa dia bermain dengan sangat baik.

Anda bisa melihat apa yang ia dan Sadio bisa lakukan untuk tim ini.

Mereka benar-benar luar biasa.” tandasnya.

Pada tur pra musim ini, Salah turun pada pertandingan melawan Manchester City di tengah pekan lalu. Ia sukses membuat gol hanya 52 detik semenjak ia masuk dari bangku cadangan. (bln/yun) kurang dipercaya Ducati, menyusul performa buruknya pada musim lalu. Lorenzo hanya finis ketujuh di akhir musim setelah gagal sekali pun meraih kemenangan. Pencapaian terbaiknya adalah tiga kali naik podium, termasuk dua kali finis ketiga dan sekali runner-up.Lorenzo kalah jauh dari rekan setimnya Andrea Dovizioso, yang mampu menjadi penantang Marc Marquez sampai akhir kejuaraan. Sekalipun, pada akhirnya gagal menjegal pebalap Honda tersebut dari tangga juara.

Peningkatan signifikan didapat Lorenzo di 2018, setelah modifikasi tangki motornya. Lorenzo mampu meraih dua kemenangan beruntun di Italia dan Catalunya, dan sempat mengungkap hasratnya untuk meninggalkan kesan positif pada Ducati sebelum hengkang.

“Aku percaya Ducati adalah pabrikan yang memiliki hasrat terbesar. Siapapun yang berada di Ducati menjadi bagian dari keluarga,” Lorenzo di sela-sela acara World Ducati Weekend, yang dilansir Tuttomotoriweb.

“Secara pribadi, selamat datang yang mereka berikan kepadaku pada tahun lalu betul-betul menakjubkan dan mereka memperlihatkan rasa cinta yang besar. Jadi aku sangat berterima kasih,” sahut mantan pebalap Yamaha ini. (dtc/ yun) Ivan Perisic pada musim panas lalu. Sementara itu, Willian juga sulit didapatkan dari Chelsea.

Namun, mereka sudah mengidentifikasi bintang Kroasia di Piala Dunia Ante Rebic sebagai salah satu kandidatnya. Dia bermain brilian untuk Eintracht Frankfurt di Bundesliga musim lalu dengan 9 gol dan 2 assist. Dia memainkan peran besar dalam mengantarkan Kroasia ke final Piala Dunia. Rebic adalah salah satu pemain tercepat di Rusia dan mencatatkan 3,2 dribel per pertandingan di Piala Dunia. Pemain berusia 24 tahun itu bisa memberikan kualitas yang diinginkan Mourinho.

Alvaro Morata ke Juventus/ AC Milan. Karier Morata di Chelsea bisa berakhir dalam waktu dekat mengingat Chelsea sedang mengincar bintang Juventus Gonzalo Higuain, dan penyerang Mancheser United Antony Martial pada musim panas ini. Morata tidak berada dalam kondisi terbaiknya musim lalu dan bisa dijual pada musim panas ini dengan beberapa klub Serie A berminat merekrutnya. Penampilan buruk pemain asal Spanyol itu di depan gawang pada musim lalu membuat Chelsea kehilangan tempat di Liga Champions. Pemain berusia 25 tahun itu pernah bermain bersama Juventus sebelumnya dan sangat sukses di Serie A. AC Milan juga bisa menjadi opsi bagi Morata karena mereka ingin mendatangkan striker berkualitas sebelum bursa transfer ditutup. (ada/yun) merepotkan Squinzi. Maka dari itu, ia mengincar kemenangan pada laga kontra Sassuolo nanti.

“Setidaknya tidak ingin membuat masalah untuk presiden Sassuolo, yang mengatakan bahwa dirinya tidak punya ruang untuk gambar di dindingnya setiap kali menang atas Inter,” tambahnya.

“Dia sudah punya banyak, jadi kami harus mencoba untuk mengambil kesempatan,” pungkasnya. (bln/yun)

Moratti: Kalau Saya Masih Presiden, Inter Milan yang Akan Beli Ronaldo

MASSIMO Moratti

MANTAN Presiden Inter Milan, Massimo Moratti memberikan ucapan selamat kepada Juventus yang sudah berhasil membeli Cristiano Ronaldo. Ia menyebut pembelian itu adalah hadiah bagi fans Nyonya Tua. Salah satu kejutan terbesar dalam bursa transfer musim panas ini adalah kepindahan Ronaldo dari Real Madrid menuju Juventus. Yang membuat transfer

Persib Jadi Juara Paruh Musim PERSIB Bandung sukses mengakhiri separuh musim Gojek Liga 1 bersama Bukalapak sebagai juara atau pemuncak klasemen sementara. Namun masih ada hal yang mengganjal dalam benak Roberto Carlos Mario Gomez sebagai pelatih Persib, yaitu laga saat menghadapi Persija Jakarta beberapa waktu silam.

Gomez mempertanyakan ketentuan wasit saat memberikan kartu kepada pemain. Ada yang jor-joran, maupun pelit

...VENUE Samb Hal. 12

“Tadi saya lihat ada Pak Wisnutama sebagai creative director, ada juga Pak Denny Malik dan nama-nama besar kreatif lainnya. Terus terang saya takjub melihat latihan para performace. Tapi bagaimana konsep detailnya, saya tidak boleh ungkapkan ke publik, karena nanti jadi tidak surprise lagi. Saya berani beri jaminan dan kepastian kepada masyarakat, bahwa pembukaan Asian Games akan luar biasa sekali. Karenanya saya harap masyarakat mendukung dengan membeli tiket dan datang langsung menyaksikan acara pembukaan,” papar Bamsoet.

...DICACI Samb Hal. 12

Alfredo mulai nampak tidak tenang.

Dia terus berteriak dari tepi lapangan.

Manajer Chairul ”Abud” Basalamah juga melakukan hal serupa.

Pada menit ke-35, kemarahan Bonek semakin memuncak. Teriakan ”AV out” menggema dari tribun utara dan diikuti penonton dari tribun lainnya. Tak berhenti di situ. Mereka kemudian berlanjut dengan teriakan ”Abud out.”

Meski tertinggal dua gol, setelah jeda babak pertama belum ada pergantian pemain. Gaya bermain Persebaya pun tak berubah hingga kemudian kembali kebobolan oleh gol Ghozali Siregar (53’).

Kebobolan yang membuat Bonek semakin muntab. Flare kembali dinyalakan di tribun utara dan selatan. Bahkan, sempat

...ILHAM Samb Hal. 12

serta Ezra Walian yang memperkuat klub Eerste Divisie Liga Belanda Almere

...BANGGA Samb Hal. 12

...JUARAI Samb Hal. 12

Baru setelah mendapat persiapan yang cukup banyak, Timnas Indonesia mampu bersaing pada kualifikasi Piala AFC dengan meraih hasil yang sempurna. Catatan itu yang ia harapkan bisa diulang pada turnamen Piala AFF tahun ini. ”Mudahmudahan persiapan sekarang cukup bagus cukup ideal kami berharap tampil lebih baik lagi di AFF U-16,” harapnya.

Bahkan, Fachri berharap Indonesia bisa menjadi juara di Piala AFF tahun ini sebagai kado ulang tahun bagi dirinya dan Rendy Juliansyah yang umurnya sama-sama bertambah terhitung 27

itu menjadi lebih mengherankan adalah Juventus hanya harus membayar 100 juta euro, padahal harga transfer pemain sudah mengalami inflasi besar-besaran.

Sebagai contoh, Neymar saja sudah membuat PSG harus membayar 220 juta euro. Lalu pemain seperti Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho harganya juga masih di atas Ronaldo. karena alasan itu pula, Moratti yakin ia akan bisa membeli Ronaldo seandainya ia masih memegang jabatan Presiden Inter, ia yang akan membeli Ronaldo. Moratti menyatakan bahwa langkah Juve membeli Ronaldo sudah tepat. Juve memanfaatkan situasi Ronaldo yang sudah runyam di Spanyol dan secara kebetulan, situasi pajak di Italia sedang sangat mendukung bagi pemain seperti Ronaldo.

Selain itu, Ronaldo yang sebenarnya terikat klausul buyout sebesar satu miliar euro punya kesepakatan verbal dengan Florentino Perez. Dalam kesepakatan itu, Ronaldo diperbolehkan pergi dengan harga 100 juta euro selama ia sendiri yang menyatakan ingin pergi. Juve pun mengambil kesempatan emas itu untuk mendatangkan Ronaldo. Moratti pun mengaku akan melakukan hal yang sama.

“Seandainya saya masih menjadi Presiden Inter, saya pasti akan memikirkannya (mendatangkan Ronaldo). Juve

kartu. Misalnya, saat Persib Bandung bertandang ke markas Persija Jakarta pada 30 Juni lalu.

Menurut Gomez, saat itu pertandingan berjalan keras. Akan tetapi, wasit Faulor Rosy hanya dua kali menyodorkan kartu kuning dari sakunya. Sasarannya kepada Ghozali Siregar (Persib) dan Sandi Darman Sute (Persija).

“Opini saya, banyak kejadian mengherankan ketika pertandingan melawan Persija, misalnya, kartu kuning diberikan kepada Persib, tapi tidak ke Persija.

Jadi ada pertanyaan dalam diri saya.

Bukan untuk protes, tapi untuk ditanyakan,” ujar Gomez.

Gomez bangga dengan pencapaian timnya di paruh musim kompetisi yang disiarkan langsung dan eksklusif di Indosiar ini. Apalagi, Pangeran Biru sempat terseok-seok di awal musim.

sudah melakukan hal yang benar. Saya menyukainya karena ini adalah kejutan bagi fans mereka, sebuah hadiah,” terang Moratti kepada Rtv San Marino.

Moratti sebelumnya sudah pernah mengalami hal serupa saat membeli Ronaldo dari Barcelona. “Saya pernah mengalami hal yang sama ketika membeli Ronaldo asal Brasil. Selamat untuk Juve karena mereka sudah melakukan hal yang indah.”

Moratti juga tak lupa memberikan pujian kepada Inter Milan yang disebutnya sudah bekerja dengan baik di bursa transfer. Meski tak bisa mempertahankan beberapa pemain yang mereka inginkan, tapi Inter sukses mendatangkan beberapa pemain bagus dengan segala keterbatasan mereka akibat sanksi FFP. Inter sukses mendatangkan Stefan de Vrij dan Kwadwo Asamoah secara gratis.

Mereka juga membeli Lautaro Martinez, Matteo Politano, dan Radja Nainggolan dengan harga yang relatif tidak terlalu mahal.

“Inter harus kehilangan dua pemain bagus, Joao Cancelo dan Rafinha, tapi saya rasa tim ini sudah diperkuat dengan baik. Saya percaya mereka akan bermain bagus di Serie A. Jika mereka bekerja dengan baik, mereka juga akan bisa sukses di Liga Champions.” (hsw/yun)

“Kami sangat bangga dengan pemain kami. Karena mereka berusaha sangat keras, meski skor sempat terkejar, tapi mereka berbuat semaksimal mungkin untuk membawa Persib ke puncak klasemen di paruh musim.”

“Itu membuat saya bangga. Tidak mudah bertanding di Surabaya. Kami bekerja sangat keras,” tutur Gomez.

Persib Bandung meraih posisi puncak di klasemen Liga 1 paruh musim setelah menang atas Persebaya Surabaya.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya tersebut, Maung Bandung menang dengan skor 4-3.

Pada laga selanjutnya, Persib akan menghadapi PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul. Kemenangan akan membuat Persib kian kokoh di puncak. (bln/yun)

Ketua Badan Bela Negara Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) ini juga mengingatkan agar usai Asian Games 2018, berbagai pembangunan yang sudah dilakukan bisa tetap terjaga dan terawat dengan baik. Jangan sampai uang rakyat menjadi sia-sia.

“Kelemahan kita terkadang bisa membangun, tak bisa merawat. Saya minta setelah ini pengelola GBK bisa berkoordinasi dengan Sekretariat Negara untuk menghitung berapa kira-kira kebutuhan dana untuk merawat komplek GBK. Nanti kami di DPR RI akan mendorong. Namun saya ingatkan, merawat dan menjaga bukan hanya tugas pengelola GBK saja, melainkan juga tugas kita bersama,” jelas Bamsoet.

Politikus Partai Golkar ini sempat bertemu dengan Lalu Muhammad Zohri, atlet Indonesia yang menggapai prestasi juara dunia lari 100 meter U-20.

Tak hanya Zohri, Bamsoet juga terlihat menyemangati atlet lainnya yang sedang berlatih di areal Gelora Bung Karno.

“Tadi saat meninjau area Gelora Bung Karno kebetulan ada Zohri dan atlet Indonesia lainnya. Saya hanya sebentar menyalami mereka karena tidak ingin mengganggu konsentrasi latihan.

Zohri maupun atlet Indonesia lainnya merupakan kebanggan bagi Indonesia. Merekalah yang membuat harum nama bangsa. Saya yakin mereka akan memberikan yang terbaik dalam ajang Asian Games besok,” pungkas Bamsoet. (jpnn/yun)

terjadi aksi pembakaran. Tercatat, ada 16 titik api di tribun yang dipadati 50 ribu penonton. Rinciannya, ada empat titik api di tribun utara, adapun tribun selatan dan timur masing-masing memiliki enam titik api. Setelah itu, saking kesalnya, Bonek bahkan berbalik mendukung Persib dengan beragam chant.

Setelah tertinggal tiga gol, pergantian baru dilakukan dengan memasukkan Roberto Pugliara dan menarik Rendy Irwan (55’). Hasilnya, tokcer. Pugliara mengirim dua assist untuk gol Riky Kayame (57’) dan Fandi Eko Utomo (64). Skor pun jadi 2-3 dan Bonek lebih tenang. Lalu, Ghozali kembali mencetak gol (81’) sebelum diperkecil David da Silva (88’). ”Saya lihat dia (Pugliara) kelelahan dalam dua laga terakhir. Makanya, saya pikir dia bisa main di babak kedua,” jelas Alfredo terkait keputusan mencadangkan Pugliara.

Setelah pertandingan bubar dengan kekalahan 3-4, teriakan pecat Alfredo dari tribun terdengar semakin nyaring. Bonek bahkan menolak menyanyikan Song for Pride yang selama ini jadi tradisi setelah pertandingan. ”Saya yang tanggung jawab atas tim ini. Saya masih punya kontrak (dengan Persebaya). Tapi, semua (penilaian kinerja) saya serahkan kepada manajer dan presiden. Ini sudah biasa dalam sepak bola. Kadang kami kalah, kadang menang,” tambah pelatih 45 tahun itu.

Di sisi lain, kemenangan atas Persebaya membawa Persib yang sempat labil di awal musim menjadi juara paro musim Liga 1. Mereka mengemas 29 poin dari 17 laga. ”Saya sangat bangga dengan para pemain. Apalagi ini bukan kemenangan mudah. Sekarang kami akan sejenak menikmati posisi ini,” kata pelatih asal Argentina itu. (jpnn/yun)

City.

Menurut asisten pelatih yang juga sempat memperkuat Petrokimia Putra Gresik ini, Manajer Timnas U-23 masih akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan klub mereka.

“Kami masih terus berkomunikasi dengan klub dari Evan Dimas, Ilham, dan Ezra. Kami berharap mereka secepatnya hadir dan ikut berlatih dengan pemain lain. Target kami secepatnya bisa bergabung,” tutupnya. (jpnn/yun)

Semangat pendukung Poltekes memang terlihat sangat jelas. Tribun selau dipenuhi jika Polteks tampil. Menurut Aryani, Liga Mahasisa tahun 2019 nanti,

para suporter ini akan mendatangi tribun lebih banyak lagi. “Tahun depan, suporter yang terdiri dari 500 orang ini akan bertambah lagi,” ungkapnya. (mg-04/yun)

Juli 2018. Menurut Fakhri Husaini, anak asuhnya sudah tidak sabar untuk memulai turnamen tersebut terutama menatap laga perdana kontra Filipina yang disiarkan langsung oleh Indosiar.

Sebab secara fisik, teknik dan mental mereka sudah siap. ”Anak-anak sudah sangat antusias menunggu pertandingan Hari Minggu, artinya secara fisik, teknik, taktik dan mental kami sudah sangat siap untuk memulai pertandingan ini,” ungkap Fakhri. Di atas kertas, Timnas Indonesia U-16 punya catatan yang cukup bagus ketika bertemu Filipina. Dari dua pertemuan terakhir pada turnamen Jenesys dan partai uji coba di Sleman, David Maulana dan kolega berhasil meraih kemenangan.

”Tapi di usia 16 tahun hampir semua Negara perbedaannya gak begitu mencolok, artinya tidak ada satu Negara pun yang mendominasi, bahwa kami menang, kami menang dengan susah payah juga,” imbuh Fahri.

Namun menurut juru taktik asal Aceh ini, dua pertemuan itu sedikit banyak bisa memberikan gambaran kekuatan Filipina. Terutama untuk mengantisipasi apa saja yang perlu dilakukan untuk meredam kekuatan tim dari Negeri Lumbung Padi itu. ”Mereka bola-bola atasnya yang cukup berbahaya, karena mereka memanfaatkan postur pemainnya yang tinggi, strength-nya juga bagus,” mantan pelatih Tim PON Kalimantan Timur ini menandaskan. (bln/yun)

SABTU, 28 JULI 2018

MANCA SPORT HALAMAN 12

Mou Absen dari Nominasi FIFA R Rilis 11 Nama Pelatih Terbaik, Zidane dan Deschamps Bersaing PELATIH PE ELA ATIH timnas Prancis, Didier masuk dalam dier e Deschamps Desch nominasi terbaik dunia nomina minaasi pelatih p versi FIFA v e rsi ve rss i F I FA 2018. Deschamps akan bersaing dengan sesama ak b ersa pelatih pelati tih h yang berasal dari Prancis yakni Zinedine Zidane. Selain yak ya k ni Zined kkedua kedu ke edu dua nama n ma tersebut, FIFA juga na memasukkan mem me masukkkan beberapa pelatih top masu lain masuk nominasi. Zlatko la ain n yang yan ng mas Dalic Dali Da lic li i c ya yyang ng ssukses u s bersama timnas uk Kroasia juga masuk Kr roaasi sia ju jug ga m ga asuk nominasi.

Deschamps Deesc schaamp mps memang meman menjadi nama yang cukup Sebab, dia sukses memcukku cu kup diunggulkan. kup diun ungggul u ka kan. n Seb bawa Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018. b wa ba wa P ranc ra n is nc is m enja en jadi ju Sementara, Seme Se mentar me ntara, nt a, Zidane Zid idan anee sukses suks membawa Madrid mempertahankan mee mper erta t haa nk n an n ggelar ela Liga Champions musim musim secara mu m musi usi sim m ti tiga ga m usim im se ecar beruntun.

Tak dalam daftar Tak ada Ta aad da nama naama n ma JJose osse Mourinho o Mo yang dirilis Premier League, yang ya ng dir d iril i is oleh il ole leh FIFA. FIIFA F A . Dari D nama Klopp aada ad da n ama ma JJurgen urrgeen K lop pp dan d Josep Guardiola.

Sementara, pelatih Gareth SouthSeme Sem mentar nttar ara ra, p elat atih ih h timnas tim im mnaas Inggris, I gate dalam nominasi. g tee juga ga jjug uga masuk uga masukk dala d alam mn om

DIDIER Deschamps

CORNER KICK

BERIKUT DAFTAR LENGKAPNYA: Max Allegri (Juventus) Stanislav Cherchesov (Rusia) Zlatko Dalic (Kroasia) Didier Deschamps (Prancis) Pep Guardiola (Manchester City) Jurgen Klopp (Liverpool) Roberto Martinez (Belgia) Diego Simeone (Atletico Madrid) Gareth Southgate (Inggris) Ernesto Valverde (Barcelona) Zinedine Zidane (Real Madrid, sekarang tanpa klub)

Langkah mengejutkan yang ditoreh oleh timnas Rusia di Piala Dunia 2018 juga membuat nama pelatih Stanislav Cherchesov masuk dalam nominasi pelatih terbaik. Tak ketinggalan, Diego Sime-

MOHAMED Salah

Salah Bukan Sensasi Satu Musim!

Baca: SALAH.. Hal 11

Baca: NOMINASI... Hal 11

Ducati Respons Kritik Lorenzo BORGO PANIGALE - Jorge Lorenzo sempat mengkritik Ducati karena lamban untuk memodifikasi komponen motornya. Manajer umum Ducati Gigi Dall’Igna merespons dengan kalem. Lorenzo akhirnya bisa menjinakkan Desmosedici setelah menjalani musim 2017 yang membuat frustrasi. Rider Spanyol itu meraih dua kemenangan beruntun di Mugello dan Catalunya.

Keberhasilan itu turut dipengaruhi dengan modifikasi tangki bahan bakar tung-

GELANDANG Liverpool, James Milner optimis Mohamed Salah akan kembali menggila musim depan. Milner menyebut Salah bukanlah sensasi satu musim sehingga ia bisa menjadi andalan Liverpool musim depan.

Salah yang baru bergabung dengan Liverpool musim lalu membuat kehebohan di Inggris. Di musim perdananya ia sanggup mencetak 44 gol di musim debutnya bersama Liverpool.

Berkat ketajamannya itu Salah mendapat banyak penghargaan musim lalu. Ia mendapatkan penghargaan pemain terbaik EPL musim lalu dan ia juga meraih trofi sepatu emas di EPL. Milner percaya ketajaman Salah itu akan terus berlanjut musim depan. “Pemain terbaik dunia dikenal bukan karena performa mereka dalam satu musim, namun karena mereka berhasil mempertahankan performa mereka di setiap musim,” buka Milner kepada Sportsmole.

Milner percaya bahwa Salah mampu mengulangi performa spektakulernya itu untuk bermusim-musim ke depan.

“Mo lebih dari sanggup untuk melakukan hal tersebut. Memang ada tekanan yang besar ketika anda bermain bagus dalam satu musim untuk mengulanginya di musim berikutnya, namun dia adalah pemain top. Dia sudah menunjukan hal itu dan ia akan melanjutkan performanya.”

“Kami juga harus berkembang di sekelilingnya dan kami harus memastikan bahwa ia tidak menanggung beban untuk membawa tim kami sendirian.

one yang musim lalu membawa Atletico Madrid juara Liga Europa. Ernesto Valverde yang memberi dua gelar untuk Barcelona juga masuk nominasi.

FIFA memilih 11 nama sebagai kandidat berdasarkan pada penilaian dari tim panel yang dibentuk. Durasi penilaian kinerja para pelatih tersebut dihitung mulai tanggal 3 Juli 2017 hingga 15 Juli 2018. FIFA menyertakan fans dalam penentuan siapa yang jadi pelatih terbaik lewat sebuah poling.

Jika ingin memilih, maka bisa lewat link berikut ini.

Nantinya, suara dari fans akan mendapat nilai tersendiri. Kemudian, FIFA akan mengkombinasikannya dengan suara yang diambil dari para pelatih dan kapten tim nasional yang negaranya menjadi anggota FIFA. Pelatih timnas Kroasia Zlatko Dalic mengklaim dirinya saat ini berstatus sebagai pelatih terbaik di dunia. Dalic mencatatkan prestasi apik di Piala Dunia 2018 kemarin. Ia membawa Luka Modric cs melaju ke babak final. Prestasi ini sungguh tak diduga-duga.

gangan Lorenzo. Si pebalap sendiri sempat mengeluhkan bahwa Ducati butuh 18 bulan untuk memenuhi keinginannya agar bisa memaksimalkan kemampuan motor.

“Aku sudah tahu akan butuh waktu dan banyak hal untuk memperlihatkan kemampuanku. Sangat disayangkan, Ducati tidak memberiku komponen ini lebih cepat karena aku yakin dengan itu aku bisa lebih banyak naik podium dan mungkin kemenangan pertama akan tiba lebih cepat,” ungkap Lorenzo usai memenangi MotoGP Italia.

Ditambah dengan persoalan kontrak, pada prosesnya Lorenzo akhirnya memutuskan hengkang dari Ducati. Mulai 2019, Lorenzo akan bertandem dengan Marc Marquez di Repsol Honda.

“Semua orang seharusnya lebih sedikit bicara, semua orang, tidak ada lagi yang perlu dikatakan, sudah selesai,” ucap Dall’Igna di Tuttomotoriweb.

Baca: DUCATI... Hal 11

JORGE Lorenzo

Andai Hazard Bisa ke Real Madrid

Bos Inter Milan Waspadai Laga Pembuka Serie A

RUMOR tentang kepindahan Eden Hazard ke Real Madrid semakin menguat setelah Cristiano Ronaldo meninggalkan klub. Bintang Chelsea itu dianggap sebagai pemain yang tepat untuk menggantikan kapten timnas Portugal tersebut. but.

Hazard sudah memenangkan dua gelar Premier League bersama The Blues. Selain itu, u, dia baru saja mengantarkan Belgia finis di posisi ketiga ga pada ajang Piala Dunia 2018. Jika Hazard benar-benar pindah ke Real Madrid maka akan menimbulkan efek domino o di bursa transfer. Salah satunya adalah Chelsea akan mencari pengganti Hazard sebelum musim baru bergulir.

Tiga transfer besar esar yang mungkin bisa terjadi jika Eden Hazard pindah ke Real Madrid seperti dilansir Sportskeeda.

Martial ke Chelsea. ea.

Baca: ANDAI... Hal 11

LUCIANO Spalletti

EDEN Hazard

LAGA pembuka Serie A akan berlangsung pada bulan Agustus nanti, dan pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, sudah mulai mengambil ancang-ancang. Ia meningkatkan kewaspadaannya karena merasa pertandingan perdana selalu berbahaya.

Pa d a p a r t a i p e rd a na mu s i m 2018/2019, Inter akan bertemu dengan salah satu tim papan tengah Serie A, Sassuolo. Pertandingan ini sendiri akan dilangsungkan pada hari Minggu (19/8) mendatang di markas kebanggaan Sassuolo, Mapei Stadium.

Pada beberapa musim terakhir, Nerazzurri kerap kali dibuat kesulitan oleh klub yang saat ini sedang diasuh oleh Roberto De Zerbi tersebut. Dalam lima pertandingan sebelumnya di Serie A saja, mereka menuai empat kekalahan dan satu kemenangan.

Spalletti sendiri cukup paham dengan kualitas klub yang dijuluki Neroverdi itu. Dan begitu tahu bahwa mereka akan berhadapan di giornata pertama, eks pelatih AS Roma tersebut langsung ambil ancang-ancang kewaspadaan.

“Saya pikir permulaan musim liga selalu menyembunyikan banyak jebakan,” ujar Spalletti kepada Inter TV. “Tidak ada yang bisa menunjukkan bahwa hasil dari laga pertama akan menjadi gambaran kondisi musim anda, masih ada banyak hal lainnya, tetapi kami harus memenangkan pertandingan pertama,” lanjutnya.

Rekor kemenangan Sassuolo atas Inter membuat sang presiden, Baca: MILAN... Hal 11

MAJANG POLIS SABTU, 28 JULI 2018 Malut Post HALAMAN 13

Malut Ekspor Ikan Tuna Ke Jepang Rusdianto: Ekspor Kedua tapi Pertama untuk Ikan Tuna

EKSPOR: Kepala Bandara Sultan Babullah didampingi instansi terkait lainnya berbagai stakeholder saat kegiatan ekspor ikan tuna perdana ke Jepang

Editor : Sunarty Peliput : Suryani S Tawari TERNATE- Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kota Ternate bersama Bank Indonesia dan instansi terkait, Jumat (27/7) melakukan Ekspor perdana ikan tuna ke Jepang.

Ekspor melalui Bandara Sultan Babullah tersebut diawasi dan dilayani langsung Kantor Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Ternate. Kasi Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea Cukai Ternate, Rusdianto kepada Wartawan menjelaskan, kegiatan ekspor me-

lalui bandara sudah yang kedua kalinya namun untuk komoditi ikan tuna baru pertama kali diekspor langsung dari Maluku Utara (Malut). “Ikan tuna seberat 511,8 kilogram akan dikirim langsung ke Osaka untuk Alpha Marine Japindo Co.Ltd,” ucapnya. Rusdianto juga menjelaskan Jenis ikan yang diekspor CV Tuna Kie Raha (TKU) itu adalah daging ikan Tuna sirip kuning segar yang telah dipotong fillet dalam kondisi beku.

Kepala Dinas Perikanan dan kelautan Ternate, Ruslan Bian mengaku sangat mendukung investasi yang ada di Ternate. “Dukungan kita terhadap investasi kita tunjukan hari ini (kemarin, Red) salah satu perusahaan yaitu TKU melakukan ekspor perdana komoditi tuna,” tuturnya.

Baca: EKSPOR.. Hal 14

SURYANI S TAWARI MALUT POST

Dinkes Masih Data Keluarga Pelaksana PIS-PK

KESEHATAN Optimis Imunisasi MR Capai 100 Persen

FATHIYAH Suma

TERNATE – Persiapan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate melaksanakan program nasional imunisasi Measles dan Rubella (MR) makin matang. Diantaranya pembentukan Kelompok Kerja imunisasi dan Pokja Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang bertugas pascaimunisasi. Kadinkes, Fathiyah Suma kepada Malut Post, kemarin (27/7) menjelaskan Pokja Imunisasi tidak hanya melibatkan orang-orang Dinkes tapi dari instansi terkait lainnya, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) serta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Baca: IMUNISASI.. Hal 14

BOSDA BOSDA Bukan Prioritas TERNATE – Dana Bosda yang belum dicairkan bulan Juli untuk sekolah swasta dan SMP negeri belum diprioritas di bulan juni ini. BPKAD lebih utamakan kegiatan fisik yangsudah selesai tender. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kas Daerah (Kasda) Iksan kamil kemarin. ”Bosda belum kami prioritaskan sebab masih ada laporan yang harus kami selesaikan serta pencairan kegiatan fisik lainnya yang sudah selesai tender,”ujarnya.

Baca: BOSDA.. Hal 14

ANGGARAN Wawali Ingatkan Pemprov Soal DBH TERNATE – Pemerintah Kota Ternate kembali mendesak ke pemerintah provinsi Malut agar segera mencairkan Dana Bagi Hasil (DBH) Triwulan II. Pasalnya, saat ini mulai memasuki triwulan III dan banyak kegiatan yang belum ABDULLAH Tahir bisa berjalan karena masih berharap pada DBH. Baca: DBH.. Hal 14

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

PENJUAL BUAH KELILING Banyaknya pesaing di pasar, pedagang buah akhirnya mencari jalan lain untuk memasarkan dagangannya. salah satunya dengan memanfaatkan mobil pick up agar mudah dibawa ke mana-mana. Salah satunya penjual buah yang mangkal di depan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencartatan Sipil. Dengan cara ini, selain lebih mudah menjangkau pembeli persaingannya juga masih minim

Jadwal CPNS Belum Pasti, Kuota so Aman TERNATE – kabar dibukanya Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang sempat heboh beberapa waktu lalu, kini mulai sepi. Akibatnya, banyak warga yang terus bertanya kapan seleksi CPNS tersebut akan dilaksanakan.

Terkait hal ini, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate, Junus Yau saat dikonfirmasi mengaku hingga kini dirinya belum dapat kabar dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Bikrokrasi (Kemenpan RB).

Baca: CPNS.. Hal 14

Tongole Masih Bagian dari Marikurubu TERNATE – Lingkungan Tongole sudah dimekarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate sebagai kelurahan baru yang terpisah dari Marikurubu, kelurahan induknya. Ini setelah Pemkot dan DPRD menetapkannya dalam Peraturan daerah (Perda) sejak Februari 2018 lalu.

Akan tetapi, hingga kini kelurahan baru tersebut

belum sah dan statusnya masih berada di bawah Kelurahan Marikurubu. Hal ini diakui Kepala Bagian Urusan Pemerintahan, Sekretariat daerah (Setda) Kota Ternate, M Qufal, Jumat (27/7).

Menurutnya, ini terkait dengan nomor register Perda yang masih tertahan di Biro Hukum Pemerintah Provinsi (Pemprov).

TERNATE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, hingga kini masih melaksanakan pendataan keluarga. Hasil pendataan ini nantinya akan menjadi indikator dalam penetapan status keluarga sehat.

“Saat ini petugas kami masih melakukan pendataan karena belum semua orang di Kota Ternate terdata,” kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer, Dinkes Kota Ternate M Sagaf, saat ditemui Malut Post, Jumat (27/7). Pendataan keluarga ini untuk melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan keluarga (PIS-PK).

Dikatakannya, keluarga yang sehat harus memenuhi 12 item yang telah ditetapkan. Terdiri dari Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB), ibu melakukan Persalinan di fasilitas kesehatan, bayi harus mendapat imunisasi dasar lengkap juga mendapat ASI eksklusif, pertumbuhan Balita harus terpantau.

Baca: PIS-PK.. Hal 14

KELUARGA PENERIMA PIS-PK KOTA TERNATE Kecamatan

Jumlah Keluarga

Ternate Selatan

7.265

Ternate Tengah

3.276

Ternate Utara

1.290

Moti

978

Batang Dua

732

Pulau Ternate

481

Hiri

419

Total

14.441

Catatan: Pendataan Januari 2017-Juni 2018 Pendataan masih berlangsung Sumber : Dinkes Kota Ternate

Baca: TONGOLE.. Hal 14

PKH Dinilai Belum Sentuh Warga Miskin Sebut Banyak Penerima Sudah Tidak Diketahui Keberadaan

Makanya itu, rencana akan kami mengundang Dinsos untuk membicarakan masalah ini, karena kebanyakan tim yang mendata penerima PKH itu, tidak mendata secara detail, salah satu kendala karena keterbatasan tenaga tim

PENERIMA PKH: Warga Miskin yang menjadi sasaran penerima PKH

YAMIN RUSLI

TERNATE – Komisi I DPRD Kota Ternate meminta data Program Keluarga Harapan (PKH) diperbaiki karena dinilai bermasalah. Komisi I juga meminta pendataan ulang terhadap 2 ribu keluarga miskin yang belum tercatat sebagai penerima PKH. Sekretaris Komisi I Yamin Rusli menilai PKH atau bantuan warga tidak mampu berisi kekacauan basis data terpadu program penanganan fakir miskin. Pihaknyajuga menemukan ratusan data PKH bermasalah seperti penerima yang tidak diketahui keberadaannya.

Baca: PKH.. Hal 14

Sekretaris Komisi I DOK. MALUT POST

SAMB MAJANG SABTU, 28 JULI 2018 Malut Post HALAMAN 14

PENANGKAP SAMPAH PENANGKAL BANJIR Antisipasi terjadinya banjir, Balai Wilayah Sungai telah membangun bangunan penangkap sampah di Talud Ake Lisbet, Kelurahan Jati.

Jumat (27/7) dilakukan serahterima antara BWS dengan Pemkot yang ditandai dengan pengecatan penangkap sampah oleh Wakil Wali Kota, Abdullah Tahir.

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

...EKSPOR Samb Hal. 13

Menurutnya, ekspor yang dilakukan merupakan suatu keberhasilan yang sudah diupayakan selama ini, bagaimana mencari investor yang mau dan mampu, melakukan ekspor yang tercatat cek poinnya di Kota Ternate. Karena selama ini SDA dikeluarkan dari Ternate tercatat di daerah lain seperti Bitung, Surabaya dan Makassar. Dia juga memastikan pemkot tidak menghalangi ataupun mempersulit investor, karena untuk memberikan nama Kota Ternate di pusat, bahwa Malut mampu melakukan ekspor langsung ke

...IMUNISASI Samb Hal. 13

Fathiya mengaku, dilihat dari respon pihak terkait pada tahap penggalangan komitmen, dia makin optimis targetnya akan terlampaui. “Target kami 95 persen tapi melihat sinergitas dari lintas sektor, kami optimis bisa capai 100 persen,” tuturnya, Jumat (27/7).

Salah satunya adalah dukungan dari

...PIS-PK Samb Hal. 13

Indikator lainnya adalah penderita Tuberkulosis (TBC) Paru mendapatkan pengobatan sesuai standar, penderita gangguan jiwa mendapatkan pelayanan pengobatan dan tidak ditelantarkan, penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur, anggota keluarga tidak ada yang merokok, keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional dan keluarga mempunyai akses sarana air bersih serta keluarga

...TONGOLE Samb Hal. 13

Sementara nomor tersebut penting untuk diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Kalau nomor regestrasinya dikirim, Insya Allah 2018

...BOSDA Samb Hal. 13

Iksan mengaku anggaran untuk sekolah-sekolah yang dihitung berdasarkan jumlah siswa ini, bisa dicairkan pada awal Agustus nanti. “Tapi

Jepang dan tentu bagi hasilnya.

Sales and Service Manager PT Garuda Indonesia Cabang Ternate, Agung Gunawan menuturkan sebagai selaku sarana pengangkutan udara,pihaknya sangat mendukung dengan memberi harga spesial dalam pengangkuatan ikan Tuna yang di ekpor langsung dari Bandara Sultan Babbullah. Rute penerbangannya Ternate tujuan Jakarta, Denpasar, Osaka Jepang.

“Penerabangan satu hari sehingga keesokan harinya sudah tiba di tempat tujuan,” ungkapnya.

Kasubseksi Wadalin Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Ternate, Mardia

Ambodalle mengatakan mutu dari ikan yang diekspor dalam kondisi baik. Ikan tuna yang dikirim merupakan ikan yang sangat spesifik, karena dalam bentuk fres, sehingga jaminan mutu sangat penting, maka dia pastikan ikan yang diekspor sudah memenuhi standar pemeriksaan karantina ikan.

Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggaraan Bandara Udara (UPBU) Sultan Babbulah Ternate, Usdek Luthermand mengucapkan kedepan diusahan agar ekspor melalui bandara, tidak lagi transit ke Jakarta tapi penerbangan langsung dari Ternate ke negara tujuan. (mg-02/ nty/pn)

Wali Kota, Burhan Abdurahman yang telah mengeluarkan SK terkait pelaksanaan Imunisasi MR ini. “Harapan dari Pak Wali Kota, Burhan Abdurrahman agar semua tim Pokja MR dapat memaksimalkan fungsi dan perannya masing-masing di lapangan dengan tetap menjalin dan meningkatkan koordinasi yang baik saat pelaksanaannya,” papar Fathiyah.

Lebih jauh dia juga mengaku, untuk

sosialisasinya telah dilakukan baik di tingkat Puskesmas maupun oleh Dinkes, salah satunya dialog interaktif melalui RRI dan besok pagi akan dilakukan pencanangan kampanye Imunisasi MR, dipusatkan di Landmark, Jalan Pahlawan Revolusi (JPR). “Diawali dengan senam sehat bersama keluarga besar BPJS Kesehatan Kota Ternate, semoga sosialisasi ini bisa diikuti semua masyarakat Kota Ternate,”pungkasnya. (mg-01/nty/pn).

serta punya akses atau menggunakan jamban sehat.

Menurut Sagaf, jika dari 12 kategori ada satu yang tidak memenuhinya maka keluarga tersebut digolongkan sebagai keluarga tidak sehat. Seperti Tuberkulosis yang tidak mendapatkan pengobatan yang baik, maka petugas akan memberikan edukasi dan gambaran umum terkait bahaya penyakit tersebut.

“Petugas yang turun melakukan pendataan kesehatan keluarga itu sudah kami latih. “Mereka akan mer-

ekomendasikan keluarga tersebut ke Puskesmas terdekat untuk berobat, itu semua gratis. Ini program dari Pusat, jadi semua gratis,” jelasnya.

Sementara masyarakat yang memenuhi standar di atas, maka petugas akan berikan penambahan edukasi untuk tetap mempertahankan pola hidup itu. “Mereka tetap diawasi oleh petugas kami,” tambahnya.

Dilihat dari hasil pendataan, keluarga yang perlu mendapat bantuan tersebut terbanyak ada di Ternate Selatan. (selengkapnya lihat grafis), (mg-01/nty)

akan dilakukan pemisahan data penduduk dan Tongole tidak lagi bergabung dengan Marikurubu,”jelasnya.

Terpisah, Kepala Bagian Hukum dan HAM, Setda Kota Ternate Muhammad Asyikin mengaku pihaknya sudah berulangkali berkoordinasi dengan Pemprov

tapi tetap belum ada hasil. ”Saat koordinasi bulan lalu, mereka minta penyusunan perda mengacu pada pedoman Mendagri dan sudah direvisi tapi sampai sekarang belum tahu pasti nomor Perda itu diterbitkan,” pungkasnya. (cr-05/nty)

setelah pembayaran gaji,” tambahnya.

Lebih jauh, dia menjelaskan alasan keterlambatan pembayaran Bosda.

“Sebenarnya dana Bosda bisa dicairkan sampai Juli namun, karena pembayaran gaji 13 dan 14 makanya pembayaran hanya sebulan,”jelas Iksan seraya men-

gungkapkan penyaluran Bosda untuk SMP negeri dan sekolah swasta akan dilakukan bersamaan.

Iksan mengaku Bosda untuk SMP dan sekolah swasta akan dilakukan 1 secara bersamaan di hari tersebut,. (cr-05/nty)

Tambahan Pasar Gamalama Modern Terancam TERNATE –Usulan tambahan anggaran untuk Pembangunan Pasar Gamalama Modern bakal tidak terakomodir. Ini terkait dengan pembebasan lahan yang tak kunjung tuntas.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Ternate, Said Assagaf, kemarin (27/7).

“Karena lahan belum selesai kami belum bisa mendorong anggaran tambahan di perubahan (APBD-P), sebab anggaran di APBD induk senilai Rp10 miliar saja belum terpakai,”katanya.

Disinggung soal penyelesaian status lahan tersebut, Said yang sudah bertahuntahun memimpin Bapelitbangda (sebelumnya Bappeda) itu enggan berkomentar. ”Kalau soal lahan itu urusan SKPD terkait,”tuturnya.

Sementara dari DPRD Kota (Dekot) Ternate, Ketua Komisi III Anas U Malik mendesak agar Pemkot bisa segera menyelesaikannya. Sebab, jika tak tuntas

...CPNS Samb Hal. 13

”Biasanya kalau sudah ada informasi semua Kepala BKD (BKPSDMD,red) seluruh daerah akan dipanggil,” katanya, kemarin (27/7).

Meski begitu, dia mengaku kemungkinan seleksi akan ada. Sebab, berdasarkan pengalaman jika Kemenpan sudah meminta usulan kuota dari seluruh daerah maka

...DBH Samb Hal. 13

Desakan ini disampaikan langsung Wakil Wali Kota, Abdullah Tahir. Menurutnya, akibat keterlambatan pencairan DBH dari

...PKH Samb Hal. 13

Meninggal dunia, tidak ada ahli warisnya.”Karena itu, komisi I menuntut perbaikan data yang bermasalah dan dilakukan terbuka dengan melibatkan rakyat miskin, serta lurah setempat, serta RT agar data tepat sasaran sebab ada di moti banyak warga miskin belum mendapatkan jatah PKH itu tetapi kategori miskin,”ungkapnya.

Yamin mengatakan, berdasar UU No. 13 Tahun 2011 tentang penanganan fakir miskin, seluruh rakyat miskin seharusnya mendapatkan PKH. Dia menjelaskan, basis data terpadu 2017 yang digunakan sebagai acuan data sasaran penerima PKH bermasalah karena tidak membuka kesempatan warga miskin untuk

Karena lahan belum selesai kami belum bisa mendorong anggaran tambahan di perubahan (APBDP), sebab anggaran di APBD induk senilai Rp10 miliar saja belum terpakai SAID ASSAGAF Kepala Bapelitbangda

anggaran tersebut akan kembali ke kas daerah. Karena itu, dia menyarankan agar Pemkot juga mempunyai alternatif lain, seperti mengubah desainnya atau tetap intens membujuk pemilik lahan untuk mendapatkan lahan tersebut dengan harga yang pantas. Menurutnya, jika lahan yang tak kunjung tuntas anggarannya harus dikembalikan ke ke kas daerah. (cr-05/nty).

akan dibuka. “Tinggal jadwalnya yang belum pasti,” tambah Junus seraya mengaku, sebelumnya ada kabar kalau pembukaan seleksi CPNS dilaksanakan Juni atau awal Juli tapi hingga akhir Juli belum juga ada kabar.

Sementara soal kuota, dia mengaku sudah disetujui 179 kursi dan hingga kini belum ada perubahan.”Yang jelas tidak ada pengurangan, kalau bertambah si, iya,”pungkasnya. (cr-05/nty) provinsi kegiatan yang telah dirancang terpaksa terganggu seperti dana Bosda yang hingga kini belum cair. ”Kalau satu triwulan saja tidak cair, otomatis kegiatan lain terganggu,” katanya. (cr-05/nty) terlibat.”Pendataan yang dilakukan petugas juga belum tepat sasaran, karena hanya mengacu pada data tahun 2017. Makanya bermasalah.

Karena ada sebagian sudah pindah dan tidak diketahui keberadaan namun masih ada nama, ini yang kami pertanyakan, sementara disatu sisi masih ada 2 ribu warga miskin yang sudah 5 tahun belum mendapatkan PKh itu,”kata Yamin. Yamin menyangkan jika program tersebut tidak menyentuh langsung ke yang berhak mendapatkanya.”Makanya itu, rencana akan kami mengundang Dinsos untuk membicarakan masalah ini, karena kebanyakan tim yang mendata penerima PKH itu, tidak mendata secara detail, salah satu kendala karena keterbatasan tenaga tim,”ungkapnya. (cr-05/nty)

SABTU, 28 JULI 2018

AKADEMIKA

Malut Post • HAL. 15

Kuliah Sistem Kepartaian Indonesia Bersama Abdullah Kaunar S.IP, M.A

Mengenal Tipologi Partai Politik Abdullah Kaunar, S.IP, M.A Dosen dan Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU)

PADA edisi kali ini, topik yang dibahas tentang Mengenal Tipologi Partai Politik. Topik ini merupakan bagian dari mata kuliah Sistem Kepartaian Indonesia yang disampaikan Abdullah Kaunar, S.IP, M.A, dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU). Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: Dalam studi tentang kepartaian, pemahaman tentang tipe partai politik berguna untuk memahami beberapa hal. Pertama, berguna untuk memahami keragaman partai politik dalam suatu sistem kepartaian. Dalam suatu sistem kepartaian tertentu, di dalamnya boleh jadi terdiri atas partai-partai dengan tipe yang sama meskipun jumlahnya banyak atau beberapa partai dengan tipe yang berbeda. Kedua, memahami pembilahan sosial dan tingkat ketajaman relasi yang terjadi di dalam masyarakat. Kehadiran partai politik sering disebut sebagai aktualisasi politik dari perbedaan dan pembilahan sosial, baik yang berbasis agama, etnik, aliran atau cita-cita ideologi tertentu. Ketiga, studi tentang tipe partai politik dapat berguna untuk memahami perilaku dan memprediksi kecenderungan-kecenderungan partai itu dalam politik. Partai dengan karakter, ciri atau model tertentu seringkali memiliki kecenderungan dan konsistensi dalam sikap dan perilakunya. Terakhir, memahami tentang sistem kepartaian yang dipraktekkan oleh sebuah negara, selain dilihat dari sisi jumlah partai politik yang sudah dikenal umum. (Hamid, 2008).

Dilihat dari segi komposisi dan fungsi keanggotaannya, secara umum partai politik dapat dijadikan menjadi dua jenis, yaitu partai massa dan partai kader. Apabila pengklasifikasian tersebut dari segi sifat orientasinya, partai dapat dibagi menjadi dua jenis pula, yaitu partai lindungan

(patronage party) dan partai ideologi atau partai azas (programmatic party). (Haryanto, 1984: 96) Sebagai partai massa, ciri utamanya adalah jumlah anggota atau pendukungnya banyak.

Dalam partai massa ini jumlah anggota memang dipentingkan atau lebih diutamakan. Meskipun demikian partai jenis ini tetap mempunyai program, walaupun programnya agak kabur dan masih terlampau umum. Para anggota atau pendukung dari partai ini terdiri dari berbagai macam golongan atau kelompok yang ada di masyarakat.

Partai ini akan menjadi lemah apabila anggotanya mementingkan kepentingan kelompoknya atau kepentingannya sendiri. Sehingga mereka (anggotanya) akan cenderung memisahkan diri dari partai.

Sebaliknya partai kader tidak mempunyai anggota atau pendukung banyak. Partai kader tidak begitu mementingkan jumlah anggota yang banyak, tetapi akan lebih mementingkan disiplin anggota-anggotanya dan ketaatan dalam organisasi. Doktrin atau ideologi jenis ini, harus tetap terjamin kemurniannya. Bagi anggota-anggotanya yang menyeleweng dari doktrin atau ideologi partai, akan dikeluarkan dari keanggotaannya.

Partai lindungan adalah partai yang biasanya aktif pada saat menjelang dilangsungkannya pemilihan umum saja. Adapun yang menjadi tujuan partai lindungan adalah berusaha memenangkan Pemilu, yang berarti pula berusaha untuk mendudukkan anggota-anggota partainya pada jabatan-jabatan politik maupun pemerintahan yang memang ditargetkan. Partai lindungan ini pada umumnya kurang mempunyai disiplin yang kuat di antara angota-anggotanya.

Partai ideologi atau partai asas, pada umumnya mempunyai disiplin yang kuat dan mengikat di antara anggotanya. Pedoman partai digariskan dengan tegas dan dilaksanakan dengan ketat pula.

Para warga negara yang akan masuk menjadi anggota partai ini, harus melalui penyaringan terlebih dahulu. Demikian pula diadakan seleksi bagi anggotanya yang akan diorbitkan menjadi pemimpin.

Dalam mengklasifikasikan tipe partai politik, Ware dan Wolinets (dalam Erawan: 2004) membagi partai politik berdasarkan seberapa besar pendukung, keterlibatannya, dan peran negara terhadap partai. Dengan menggunakan acuan itu, tipe partai politik dibagi menjadi 6 jenis: 1) Partai Massa yang Berorientasi pada pemimpin (Leader Oriented Mass Party), 2) Partai Massa (Mass Party), 3) Partai Kader Klasik (Classic Cadre Party), 4) Partai Kader Modern (Modern Cadre Party), 5) Partai Kartel (Cartel Party) dan 6) Partai Catch-All (Catch-All Party).

Apabila tingkat keterlibatan pendukung dalam pemilihan pimpinan, pengorganisasian, dan penentuan kebijakan partai rendah, maka partai massa ini berorientasi pada pemimpin (Leader oriented mass party). Sedangkan, apabila tingkat keterlibatan pendukung dalam pemilihan pimpi-

nan, pengorganisasian, dan penentuan kebijakan partai tinggi, maka partai massa ini adalah partai massa yang sebenarnya (mass party). Begitu juga dengan partai kader yang tingkat keterlibatan pendukung dalam pemilihan pimpinan, pengorganisasian, dan penentuan kebijakan partai rendah, maka partai kader ini disebut partai kader klasik (Classic Cadre Party). Sedangkan, kalau tingkat keterlibatan pendukung dalam pemilihan pimpinan, pengorganisasian, dan penentuan kebijakan partai tinggi, maka partai kader ini adalah partai kader modern (Modern Cadre Party). Lain dari pada partai massa dan partai kader/elite yang mengutamakan kepentingan massa pendukung (konstituen) dan atau kader partai, maka partai catch all adalah partai yang lebih mengutamakan logika pemenangan pemilu daripada logika kepentingan pendukung utamanya (Kitchelt: 1989). Logika pemenangan pemilu mensyaratkan partai untuk mengadopsi strategi pasar daripada ideologi yang jelas, program yang terstruktur dan pendukung yang loyal. Strategi pemenangan pemilu memerlukan upaya untuk dapat membuat partai memiliki image yang dapat menimbulkan popularitas dan dukungan dalam pemilu. Ukuran kesuksesan partai lebih banyak dilihat dari sebanyak mungkin dukungan/koalisi yang bisa dibangun dengan berbagai kekuatan politik dan kelompok kepentingan yang ada. Sasarannya adalah sebanyak mungkin jabatan publik yang bisa didapat, meskipun konsekuensinya adalah ikatan ideologis dengan pendukung utamanya menjadi berkurang. Seperti diuraikan diatas, kalau catch-all ini menggunakan kekuatan negara untuk membantu mereka memenangkan pemilu serta memakai berbagai upaya untuk menghambat partisipasi dan keterlibatan partai lain, maka partai ini bertipe partai kartel.

Pada tahapan orientasi dan praktek rekrutmen, partai politik pada dasarnya memiliki karakteristik dan perbedaan antar partai politik satu dengan yang lain tergantung dengan tipe partai politik tertentu. Partai yang cenderung bertipe partai massa, kecenderungan rekrutmen akan sangat dipengaruhi oleh keinginan untuk merekrut sebanyak mungkin anggota-anggota baru yang umumnya dicari melalui organisasi-organisasi sosial utama yang memiliki kedekatan sosiologis dan biasanya menjadi penyumbang utama suara partai selama masa pemilu. Kadangkala, organisasi sosial tersebut bisa diandaikan sebagai jalur kaderisasi sebelum terintegrasi ke dalam partai politik. Oleh karena itu, dalam partai massa, keprihatinan untuk bergabung secara bersama dalam partai akan sangat ditentukan oleh kebutuhan melakukan perjuangan politik terhadap isu-isu dalam organsisasi sosial tersebut.

Partai-Partai Politik di Indonesia Richard S. Katz membagi tipikal partai politik

menjadi 4, yaitu Partai Elit, Partai Massa, Partai Catch-All dan Partai Kartel. Fraz Neumann menambahkan terdapat 1 jenis partai yaitu Partai Integratif. Penjelasan dari masing-masing tipe partai politik tersebut adalah: Partai Elite: Partai jenis ini berbasis lokal, dengan sejumlah elite inti yang menjadi basis kekuatan partai. Dukungan bagi partai elite ini bersumber pada hubungan client (anak buah) dari elite-elite yang duduk di partai ini. Biasanya, elite yang duduk di kepemimpinan partai memiliki status ekonomi dan jabatan yang terpandang. Partai ini juga didasarkan pada pemimpin-pemimpin faksi dan elit politik, yang biasanya terbentuk di dalam parlemen.

Partai Massa: Partai jenis ini berbasiskan individu-individu yang jumlahnya besar, tetapi kerap tersingkirkan dari kebijakan negara. Partai ini kerap memobilisasi massa pendukungnya untuk kepentingan partai. Biasanya, partai massa berbasiskan kelas sosial tertentu, seperti “orang kecil”, tetapi juga bisa berbasis agama.

Loyalitas kepada partai lebih didasarkan pada identitas sosial partai ketimbang ideologi atau kebijakan.

Partai Catch-All: Partai jenis ini di permukaan hampir serupa dengan Partai Massa. Namun, berbeda dengan partai massa yang mendasarkan diri pada kelas sosial tertentu, Partai Catch-All mulai berpikir bahwa dirinya mewakili kepentingan bangsa secara keseluruhan. Partai jenis ini berorientasi pada pemenangan Pemilu sehingga fleksibel untuk berganti-ganti isu di setiap kampanye. Partai Catch-All juga sering disebut sebagai Partai Electoral-Professional atau Partai RationalEfficient.

Partai Kartel: Partai jenis ini muncul akibat berkurangnya jumlah pemilih atau anggota partai.

Kekurangan ini berakibat pada suara mereka di tingkat parlemen. Untuk mengatasi hal tersebut, pimpinan-pimpinan partai saling berkoalisi untuk memperoleh kekuatan yang cukup untuk bertahan. Dari sisi Partai Kartel, ideologi, janji pemilu, basis pemilih hampir sudah tidak memiliki arti lagi.

Partai Integratif: Partai jenis berasal dari kelompok sosial tertentu yang mencoba untuk melakukan mobilisasi politik dan kegiatan partai.

Mereka membawakan kepentingan spesifik suatu kelompok. Mereka juga berusaha membangun simpati dari setiap pemilih, dan membuat mereka menjadi anggota partai.

Sumber utama keuangan mereka adalah dari iuran anggota dan dukungan simpatisannya.

Mereka melakukan propaganda yang dilakukan anggota secara sukarela, berpartisipasi dalam bantuan-bantuan sosial. Itulah sedikit ulasan tentang Mengenal Tipologi Partai Politik, semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. (tr-03/onk)

Semaikan Nilai-Nilai HAM di Lingkup Perguruan Tinggi

Workshop: Kegiatan workshop yang berlangsung kemarin. ft mahfud/malut post

TERNATE - Dalam proses pendidikan di perguruan tinggi, sering terdapat pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang bersifat masif dan terstruktur.

Hal ini terjadi karena perilaku civitas akademika yang tidak humanis. Oleh karenanya, Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) berkomitmen menyamaikan nilai-nilai HAM di lingkup perguruan tinggi.

Hal ini sebagaimana disampaikan Koordinator Rencana Aksi Nasional (Ranham) Kemenristekdikti Dr Heribertus Jaka Triana, pada kegiatan Workshop Rencana Aksi Nasional HAM Tahun 2018 di Grand Dafam Bela Hotel, kemarin (27/7).

Menurutnya, komitmen menyemaikan nilai-

nilai HAM ini perlu agar supaya seluruh civitas akademika memiliki pandangan dan mampu merubah paradigma yang selama ini terjadi. ”Contoh, dulu ketika Ospek di UII dan Universitas Brawijaya itu kan memakan korban. Disitu ternyata nilai-nilai kekerasan, senioritas itu justru mendidik karakter yang tidak baik. Maka Kemenristekdikti perlahan-lahan menyemaikan nilai yang humanis sebagai marwah untuk merealisasikan Nawa Cita Presiden Joko Widodo,” katanya.

Dalam Nawa Cita Presiden Joko Widodo, kata dia, yakni bermentalkan karakter kebangsaan dan pancasilais, sehingga nilai HAM itu dijiwai dan dilaksanakan dengan kegiatan workshop. Tujuan

dari semua itu secara bertahap dan berkelanjutan kepada semua civitas akademika agar supaya punya kesepahaman yang sama. Sesuai dengan tema besar 2018 tentang masalah diskriminasi dan juga segregasi yang menghambat aksesibilitas pemenuhan atas pendidikan. ”Ini keberlanjutan dari tahun lalu yakni tentang perguruan tinggi yang ramah terhadap mereka-mereka dalam kelompok rentan,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan workshop ini lebih ditekankan pada wilayah terluar, terpencil, terpinggirkan, dan juga perbatasan udara. Dimana salah satu lembaga ristekdikti adalah universitas.

Isu yang diangkat tentang diskriminasi terkait

dengan akses untuk merubah adaptabilitas dan akseptabilitas terhadap isu-isu HAM yang terjadi di wilayah tertentu. Dalam workshop kemarin itu mencoba untuk menggali permasalahan-permasalahan yang khas spesifik terjadi di wilayah Kota Ternate yang nantinya dijadikan sarana untuk melakukan advokasi bersama-sama. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa, elemen, dan tenaga kependidikan maupun dosen. ”Dari Ristekdikti ingin mencoba mapping kan permasalahan, lalu mencari jalan keluar alternatif yang bisa dilakukan bersama-sama. Yang penting adalah menggiatkan seluruh civitas akademika, tujuannya itu,” terangnya. (tr-03/onk)

Kembangkan FTIK Lewat Program Kelembagaan dan SDM TERNATE - Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate terus berbenah. Fakultas yang dibawah pimpinan Dr Radjiman Ismail ini mengembangkan FTIK lewat kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Menurut Dekan FTIK Dr Radjiman Ismail, pengembangan kelembagaan ini nantinya akan dibuka Fakultas baru yakni Sains yang

merupakan pecahan dari jurusan Biologi dan Matematika. Sementara di bidang SDM, FTIK saat ini sedang berupaya meningkatkan mutu tenaga pengajarnya. ”Saat ini tenaga dosen yang sedang menempuh pendidikan strata dua (S2) maupun strata tiga (S3) di beberapa perguruan tinggi di jakarta,” tuturnya.

Dijelaskannya pengembangan FTIK dengan membuka fakultas baru, saat ini pihaknya

sedang mendorong tenaga dosen di Prodi Biologi maupun Matematika untuk menempuh pendidikan S3 guna memenuhi dan mengembangkan fakultas sains ini. Selain daripada itu, ada sejumlah program baik jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang yang sedang disusun demi mewujudkan FTIK kearah yang lebih baik sesuai visi dan misinya. (tr-03/onk)

Dr Radjiman Ismail

OPINI

SABTU, 28 JULI 2018 Malut Post HALAMAN 16

Art: Resayfa Rumra

SIKAP

Suara Kasih

Kasih dalam Perbuatan dan Kebenaran

HARUS TETAP TENANG MAHKAMAH Konstitusi (MK) telah menyidangkan sengketa perselisihan hasil pemilihan (PHP) Gubernur Provinsi Maluku Utara, Kamis (26/7) lalu. Itu artinya proses PHP resmi bergulir.

Sejumlah pihak pun hadir dalam sidang perdana tersebut.

Dari KPU diawakili Hasyim As’yari (KPU RI) dan Buchari Mahmud (KPU Malut)selaku termohon.

Selain KPU, juga dihadiri Bawaslu, dan pihak terkait paslon nomor urut 1 yang diwakili kuasa hukum, Hendra Karianga.

Sidang tersebut tampak berjalan mulus hingga selesai. Pihak pemohon pun telah membeberkan ratusan dugaan temuan pelanggaran.

Di antaranya di Kepulauan Sula dan Taliabu, warga enam desa di perbatasan Halmahera BaratHalmahera Utara, serta surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) calon gubernur AHM. Untuk enam desa, Pemohon lewat kuasa hukumnya telah membeberkan sejumlah persoalan yang terjadi. Mereka tidak bisa menggunakan hak suaranya pada 27 Juni 2018 berjumlah kurang lebih 4.000 orang. Karena ribuan warga yang ber-KTP Halbar oleh KPU Malut justru dimasukkan ke Halut.

Selain persoalan enam desa, dalam sidang pendahuluan tersebut juga mengemuka terjadinya pencoblosan lebih dari sekali atau satu orang mencoblos lebih dari sekali, menggunakan suara orang-orang yang tidak berhak alias menggunakan nama orang yang sudah meninggal dunia.

Meski persoalan-persoloan tersebut belum sepenuhnya terbukti, harus menjadi perhatian penyelenggara maupun pemerintah daerah untuk lebih perhatikan.

Khusus enam desa, harus menjadi perhatian serius semua pihak, terutama pemerintah daerah. Pasalnya, sudah lama persoalan enam desa tak pernah tuntas. Mirisnya, kerap terjadi konflik saat pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah.

Maka, sebelum pelaksanaan pemilihan legislative (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) tahun 2019, baiknya persoalan enam desa harus secepatnya dintuntas agar masyarakat pun merasa tenang dan proses demokratisasi berjalan aman dan lancar di enam desa tersebut.

Meski begitu, jangan sampai persoalan enam dea ikut memperkeruh suasana pilgub Malut yang aman dan damai saat ini.

Maka diharapkan seluruh pihak agar menjaga situasi tetap aman dan tentram hingga putusan MK nanti. (*)

TELEPON PENTING

PIKIRAN manusia bisa membuat iman Kristen salah kaprah.

Contoh, misalnya, ada orang yang berpikir bahwa dia mendapat pengurapan khusus dari Roh Kudus sehingga dia merasa lebih suci, lebih berhikmat dan lebih beriman dari orang lain. Hal itu membuat dia selalu merasa lebih baik dari orang lain. Terkadang dia menganggap rendah dan menghakimi orang lain sebagai pihak yang belum disucikan. Padahal dalam 1 Yohanes 1:8 dikatakan: “Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.”

Contoh lain, ada orang yang berpikir untuk memelihara imannya dengan cara rohani saja. Rajin beribadah, rajin berdoa, rajin mengikuti persekutuan. Kristus dipercayai dalam alam rohani semata. Padahal, Kristus pernah menjadi manusia dan bertindak secara konkret untuk mengasihi manusia.

Adanya kesalahkaprahan seperti dicontohkan di atas, mendorong Yohanes untuk menandaskan panggilan hidup beriman yang sesung-

Polda Malut (Pelayanan)

(0921) 3126110

Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran

3124113

Pemadam (0921) Kebakaran

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

(0921) 3121272

(0921) 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 Telkom Informasi 108

Bandara Bandara Babullah Babullah

(0921) (0921) 3121797 3121797 -- 3123508 3123508 PT. PELNI (0921) Taxi (0921)

3124434

(online) 3128888 - Driver 3124888

081 340 001945 081081 340143 440331 0040

Pengaduan Pelanggan PLN

KantorPengaduan SAR Ternate (Emergency) Pelanggan PLN

0921 3120069 081-143 0040

Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069 Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER : Andi Syarifuddin, SH. MH

Aspirasi Pembaca

Pdt. Pinehas Djendjengi

guhnya. Dalam 1 Yohanes 3:11 dia berkata: “Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi.” Tindakan mengasihi bukanlah sesuatu yang abstrak, tapi sesuatu yang nyata! Itulah sebabnya dalam ayat 18 Yohanes menyampaikan: “Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan…”

Nilai penting dari kasih itu bukan dalam ide. Bukan pula kasih yang hanya diprogramkan. Juga bukan kasih yang hanya lantang disuarakan dalam khotbah. Yang terutama adalah kasih itu harus diwujudkan.

Kasih harus diusahakan dan diamalkan sebagai perbuatan yang dirasakan oleh orang lain. Kapan?

Sekarang! Bukan nanti.

Kasih tidak mengenal istilah menunggu. Bilamana ada orang di antara kita yang butuh pertolongan, tapi kita tidak bertindak untuk membantu dia (apakah den-

gan bantuan pikiran, tenaga atau materi), maka kasih kita hanyalah sebuah slogan. Kasih kita hanya omongan doang.

Namun, kita juga harus waspada jangan sampai pikiran kita membuat pelaksanaan kasih yang nyata itu kemudian menjadi salah kaprah.

Bukankah banyak orang yang beranggapan bahwa bertindak demi kasih itu jauh lebih penting dari ibadah dan doa? Akibatnya mereka terus bertindak dan bertindak.

Mereka mementingkan perbuatan sehingga ibadah dan doa diabaikan.

Dari mulut mereka sering terlontar ucapan: apalah artinya ibadah dan doa kalau saya tidak bertindak. Perbuatan, itulah yang lebih penting!

Karena anggapan seperti ini, banyak orang Kristen yang rajin berbuat baik tapi beribadah dan berdoanya kurang. Yohanes memang mengajak kita untuk mengasihi dengan perbuatan. Betul. Tapi ingat dia juga mengajak kita untuk mengasihi dalam kebenaran. Mengasihi dalam

kebenaran artinya kita membangun kehidupan kasih kita di dalam dan melalui relasi kita yang baik dengan Tuhan. Tuhanlah Sumber kasih yang sejati. Relasi yang baik dengan Tuhan itu kita wujudkan dalam ibadah dan doa. Perbuatan kasih yang tidak berpijak pada relasi yang baik dengan Tuhan, dengan mudahnya akan mendorong kita untuk mencari pujian. Kita berbuat karena ada yang kita harapkan.

Perbuatan kasih yang diwujudkan dalam kebenaran Allah selalu mengingat hal ini: “Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi” (1 Yohanes 4:10-11).

Dasar perbuatan kasih kita adalah: karena Allah mengasihi kita dan telah menyelamatkan kita.

Bagaimana kita mewujudkan kasih kita? Melalui perbuatan yang saling mengasihi!(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma.

Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Politik Horizontal Eksekutif-Legislatif (Antara Kualitas dan Kuantitas) SATU tantangan utama dalam mendorong pertumbuhan pesat, berkelanjutan, dan berkeadilan di Indonesia adalah mengidentifikasi kebijakan dengan prospek kebijakan penerapan yang masuk akal. Studi terbaru Bank Dunia menunjukkan bahwa para pakar pembangunan seharusnya lebih memperhatikan konteks politik kebijakan tersebut dirumuskan dan diterapkan. Pendekatan konvensional terhadap kebijakan cenderung mengabaikan dimensi itu dengan hanya memperhatikan isi kebijakan dan kapasitas yang diperlukan untuk menerapkannya, tapi tidak menyatukan cara dalam mencapai tujuan dalam politik kebijakan.

Rencana dan program pembangunan pemerintah akan tetap sekadar niat baik yang terdokumentasi, kecuali kalau dilaksanakan.

Pelaksanaan akan memerlukan aksi politik keras-perundingan, pencarian mufakat, dengan kompromi, konfrontasi, terobsesi untuk menang, tinjauan berkala, dan perundingan kembali. Semuanya akan tercermin dalam interaksi kolaboratif antarpolitikus, secara perseorangan atau dalam kelompok, selagi mereka mencari yang terbaik bagi kepentingan mereka dan konstituennya, berdasarkan apa yang mereka anggap sebagai sumber daya yang tersedia, serta batasan dan kesempatan yang dihadapi politikus lain yang harus mereka tangani.

Ada persepsi yang tersebar luas bahwa isu ekonomi Indonesia dimengerti dengan baik dan relatif gampang ditangani, tanpa isu politiknya adalah sulit. Penilaian ini salah memahami masalahnya.

Dampak politik usulan ekonomi untuk mendorong pertumbuhan, berkelanjutan dan berkeadilan maupun konsekuensi ekonomi manuver politik yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu sudah diketahui para birokrat, eksekutif bisnis, akademisi, dan politikus yang terlibat. Selain itu, banyak isu politik dan ekonomi baru akan muncul dan rincian hal-hal yang diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan berkelanjutan dan berkeadilan dibahas, dan efek jangka pendek dimengerti dan diberi bobot lebih besar dibanding efek jangka panjang yang manfaatnya belum disadari.

Kita membahas politik horizontal untuk mencapai tujuan. Pusat perhatiannya pada interaksi antara

Harun Gafur, S.Pd.,M.Pd (Dosen Universitas Khairun dan Ketua Umum Mata Garuda Maluku Utara)

eksekutif dan legislatif di pemerintahan, juga beberapa isu yang dihadapi supaya kebijakan yang relevan bisa mendapat restu legislatif dan jatah anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaannya.

Namun, penetapan peraturan perundang-undangan dan anggaran hanya sebagai proses. Pembahasan lalu beralih ke politik vertikal untuk mencapai tujuan. Fokusnya pada hubungan antarpemerintah dan reformasi birokrasi yang dibutuhkan untuk memungkinkan pelaksanaan efisien program dan kebijakan yang relevan.

Konteks operasional perlu jelas supaya reformasi birokrasi efektif.

Sejak diberlakukannya UU Otonomi Daerah pada 1999, tatanan administratif antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/ kota dimodifikasi, secara eksplisit dan implisit. Supaya pertumbuhan pesat berkeadilan terwujud dan berkelanjutan itu perlu dirasionalkan agar tiap tingkat pemerintahan punya insentif untuk bertindak dalam cara-cara yang mendorong pertumbuhan dan pembangunan.

Manfaat Politis Pertumbuhan Berkeadilan Pertumbuhan ekonomi pesat, berkelanjutan, dan berkeadilan di Indonesia akan memiliki banyak manfaat. Jelas ada keuntungan besar bagi kelompok miskin dan terpinggirkan. Keuntungannya bagi para elite politik di tingkat nasional dan lokal yaitu kedamaian dan kestabilan dari pertumbuhan berkeadilan juga jelas.

Kesenjangan antarkelompok dan kemiskinan dalam konteks SARA telah menjadi sumber utama kekerasan bernuansa SARA dan

separatisme. Bukti empiris dari Indonesia dan bagian dunia lain telah menunjukkan bawa deprivasi relatif dan penyingkiran dari sumber daya politik dan ekonomi berdasarkan SARA telah meningkatkan prospek kekerasan. Konflik yang dihasilkan itu menimbulkan korban jiwa, kerugian materi, dan mengganggu pertumbuhan ekonomi serta politik.

Konflik menciptakan ketidakpercayaan dan fragmentasi di antara penduduk setempat.

Sejumlah ketidakpercayaan dan fragmentasi sedang diatasi melalui proses desentralisasi. Otonomi daerah memberi kendali fiskal dan politik lebih besar kepada para pelaku lokal. Pemerintah pusat wajib mendistribusikan transfer fiskal (DAU dan DAK) ke kabupaten dan kota, dan mengalokasikan pembagian keuntungan lebih besar dari sumber daya alam kepada daerahdaerah penghasilnya. Pemimpinpemimpin lokal dipilih langsung melalui pilkada (beda dengan praktik zaman orde baru, pejabat daerah ditunjuk pusat). Penduduk kabupaten/kota jadi punya kemampuan lebih besar untuk mengusahakan prioritas lokal. Pemekaran daerah telah meningkatkan jumlah satuan administratif di Indonesia, membuka makin banyak kepemimpinan dan jabatan politik bagi tokoh-tokoh lokal. Jadi, setidaknya untuk elite lokal, desentralisasi telah mengakomodasi tuntutan mereka dan sumber daya ekonomi dan politik yang lebih besar.

Hubungan Eksekutif-Legislatif Pergeseran ke sistem presidensial pada 2004 memusatkan perhatian langsung ke hubungan eksekutif-legislatif dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan.

Realitas politik multipartai di DPR menjadikan semua pembuatan dan pelaksanaan kebijakan di Indonesia harus dilakukan dengan mematuhi norma-norma demokrasi. Kepatuhan itu terjadi selagi para pembuat kebijakan mengakomodasi kepentingan berbagai pihak, terutama yang berpotensi memveto, dan tawar-menawar itu menentukan bagaimana lembaga eksekutif dan legeslatif berinteraksi. Para pelaksana juga perlu mengakui keterbatasan dalam tujuan mereka.

Pengakuan itu akan membantu mereka mengerti apa yang harus mereka lakukan agar gagasan diterima sambil mengurangi atau mengalihkan perlawanan terhadap perubahan yang diperlukan agar

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNG JAWAB : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly, Muhammad Nur Husen KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Suhardiman Suherman BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546a

mencapai tujuan.

Hill dan Zhuang berpendapat bahwa strategi pembangunan yang dirancang mendorong laju pertumbuhan berkeadilan harus “ditopang dua pilar: yang pertama adalah penciptaan dan perluasan kesempatan ekonomi melalui pertumbuhan tinggi dan berkelanjutan, sedangkan yang kedua adalah perluasan akses ke kesempatan kepada semua anggota masyarakat” untuk menciptakan kondisi tersebut, diperlukan keterlibatan ekonomi dan politik.

Satu studi Bank Dunia menyatakan bahwa kebijakan pembangunan tak bisa dibuat dan dilaksanakan tanpa adanya pemerintah yang mampu, kredibel, dan berkomitmen kepemimpinan politik kuat. Khususnya pembuat kebijakan: “harus memilih satu strategi pertumbuhan, menyampaikan tujuan ke masyarakat, dan meyakinkan masyarakat bahwa imbalan masa depan layak didapat dengan usaha, penghematan, dan perombakan ekonomi. Mereka hanya akan berhasil jika janji mereka bisa dipercaya dan adil, membuat masyarakat yakin bisa menikmati buah pertumbuhan dalam jangka pendek atau jangka panjang”. Pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) menjadi dasar proses pembuatan peraturan perundang-undangan.

Pembahasan itu menuntut keterlibatan erat Eksekutif dan Legislatif sejak awal, dari pengadaan pembahasan RUU sampai penyelesaiannya ketika Presiden dan DPR menyetujui RUU menjadi UU. RUU bisa diajukan Presiden, DPR, atau keduanya. Sebagian besar UU terkait ekonomi berasal dari Eksekutif.

UU APBN tahunan selalu berasal dari Eksekutif.

Kecuali kalau ada keputusan lain, semua kesepakatan di DPR didasarkan pada musyawarahmufakat. Walau tampaknya menguntungkan minoritas (yang baru memveto), musyawarah-mufakat juga alat efektif bagi mayoritas untuk melibatkan oposisi dalam keputusan. Semua partai kecil mendapat kesempatan berbicara, sering kali secara panjang lebar.

Dengan demikian, kebijakan umum seperti mendorong pertumbuhan pesat berkelanjutan seharusnya mudah mendapat restu legislatif.

Selain itu, karena disetujui dengan mufakat, kebijakan itu akan dianggap kebijakan nasional, bukan kebijakan partai atau kelompok politik tertentu.(*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

SASTRA BUDAYA SABTU, 28 JULI 2018 Malut Post HALAMAN 17

Mengenangmu di Bukittinggi Cerpen: Roswita Aboy

H

ari itu tiba juga. Tak sabar menunggu sebuah petualangan baru. Edisi bekerja sambil berwisata. Destinasi kali ini memang diluar jangkauan pemikiranku. Karena biasanya kegiatan kantor diselenggarakan di daerah yang mudah dijangkau baik dari segi akses penerbangan udara maupun akses tempat wisata.

Tapi yang tak kalah menarik adalah kami akan menuju daerah Indonesia barat. Dengan wisata alam yang indah dan menakjubkan. Ya, siapa sangka kami akan menuju Padang, Sumatera Barat.

Cuaca pertengahan Juli tidak terlalu bersahabat. Penerbangan dari kota tercinta ternyata harus terlambat 5 jam. Tak biasanya kami menikmati penerbangan malam dari kota kecil ini. Tapi bismillah saja, kadangkadang ada sesuatu yang harus kita maklumi termasuk kondisi alam.

Tak patut mnegeluh karena pasti ada alasan dibalik keterlambatan penerbangan.

Kami tiba di ibu kota pada pukul 11.45 malam. Untungnya aku berdua dengan kolega kerjaku, Zhie, yang kuanggap adik. Kalau istilah sekarang, teman tapi rasa saudara. Hehehehe. Perjuangan masih berlanjut karena penginapan yang kami cari cukup ribet di daerah seputaran bandara. Jangan dikata pada informasi yang aku dapat sebelumnya tertera tiga kilometer dari airport. Kenyataannya, kita telah berkeliling sejauh hampir 24 kilometer dan hampir 1.5 jam. Wah! Setibanya di penginapan, aku dan Zhie langsung pulas ketika kepala menyentuh bantal. Esok paginya kita bersiap menuju bandara ibu kota dan mengikuti penerbangan pagi. Tak lama berselang, sekitar 1 jam dan 45 menit kami tiba di Kota Padang. Dengan berkendara menuju salah satu universitas besar di Padang aku menikmati pemandangan alam yang indah di ranah minang. Bangunan, pagar, dan bahkan desain tiang lampu jalanan mencirikan khas minangkabau.

Hmmm.. sebuah cerpen berjudul “Masih ada kapal ke Padang” dan Film era 1991 “Sengasara Membawa Nikmat” memberi gambaran indah tentang suasana kota Padang jaman sekarang. Mengenang sajian TVRI jaman aku masih kanak-kanak, pilihan tarian dan lagu minang sangat aku tunggu untuk ditonton. Sebuah lagu

minang “Kambanglah bungo” mulai aku nyanyikan dalam hati sambil tersenyum simpul.

Kira-kira pukul 11.30 kami tiba di lokasi kegiatan setelah menempuh jarak hampir 30.2 KM dari bandar udara Katapiang. Usai sholat dhuhur, sesi acara dimulai, yang sebelumnya kami disajikan makan siang yang enak ala Padang dan favoritku adalah daging sambal cabe ijo.

Selepas ashar, kami bersama delegasi dari berbagai univesritas di Indonesia yang tergabung dalam forum ini harus menuju Bukittingi untuk pertemuan sesi berikut. Kami tak sabar menaiki 3 buah bis wisata yang nyaman dan bersih. Aku terpisah dengan Zhie. Aku di bis nomor 2 dan Zhie di bis nomor 3. Tak apalah, ada teman duduk yang bisa kuajak ngobrol sepanjang perjalanan. Suasana nyaman di bis membuatku terkantuk-kantuk. Ku tutup mata sejenak. tak lama pemandu bis menjelaskan arah dan membagikan snack dan air mineral untuk disantap. Mataku mulai terbuka lebar, bukan karena snack, tapi karena suasana bis cukup riuh meminta pemandu bis untuk memutar lagu hiburan. Ada yang berteriak meminta lagu india dan lagu berbahasa inggris, aku hanya tersenyum dan ternyata lagu yang diputar adalah lagu asli ranah minang. Amboii… terhiburnya hati ambo.

Setelah hampir 2 jam perjalanan dengan bis, kami berhenti untuk sholat maghrib di Mesjid dan

melanjutkan perjalanan 45 menit kemudian. suasana mulai gelap dalam perjalanan menuju Bukittinggi. Hujan gerimis dan jalanan yang basah cukup menggetarkan hati. Aku tak bisa menutup mata lagi walau kantuk mendera. Kelokan jalan dan tanjakan yang cukup banyak membuatku gelisah, berdoa dalam hati sambil menenangkan diri. Kelihatan mobil-mobil berbagai bentuk merayap pelan pada lajur jalan sebelah kanan. Kami melewati daerah yang tertulis serambi mekah.

Terdapat tiang bertuliskan asma Allah disepanjang jalan menuju Bukittinggi ini. Aku membaca satu per satu hingga hitungan ke 32 tiang.

Selanjutnya aku tak lagi memperhatikan karena teman disamping kursiku mulai mengajak bercerita.

Setelah melalui jalan berkelokkelok yang cukup banyak, --oh iya Bukittinggi memiliki salah satu daya tarik wisata dengan jalan Sembilan kelokkannya--, tiga buah bis yang membawa hampir kurang lebih 130 peserta pelan-pelan memasuki kota Bukittinggi. Dengan jarak tempuh hampir empat jam, tibalah kami di salah satu hotel terbesar di Bukittinggi. Setelah lapor tiba, masingmasing membawa bagasi barang ke kamar. Karena kami harus berbagi ruangan, aku sekamar dengan Zhie.

Puisi

Untukmu...

Sang Pembaharu Karya: Erwin Gay

Gerak hati menuju bilik penentu Rasa gunda membias ragu Untukmu sang pembaharu Akankah negeri ini melangkah maju?

Kami......, Anak negeri Membuka lahan di lembah bukit Mengangkat beban di pangkalan laut Mengayuh perahu ke samudra Membuat lubang hingga menjadi gua Dan mereka dengan kalkulator tersenyum manja Kini........, Dunia terasa kaku Kami Kam mi tak mi tak ingin iing ngin in komedi kom omed edii gombal gomb go mbal al Penuh Pen Pe nuh diksi nuh di ti ttiada a a arti ad Tuntaskan T Tu ntaska k n kharisma palsu Wujudkan Wu ujudk dkan an sorak ssor orak ak panggungmu pangg ggun gg ungm un gmu u Semoga Sem Se moga mejadi moga mej ejad adii bintang biint ntan angg hakiki an haki ha k kii ki yang didambakan negeri yan ya ng d ng idam id am mb baaka kan n an aanak ak n eger eg erri Sang pembaharu San Sa ng p ng em emba mbaha haru ru Lanjutkan perjuangan pendahulu Lan La njut nj utka kan ka n perj pe erjua rjju uaangan nggan a p een nda d hu hulu lu u Kami K Ka mi rrindu mi in ndu d ggerak eerrak maju maj m ajju Amanahkan rakyatmu Am man anah ah ahka hka k n rangkul raang ngkku kul ul ra raky kyyat a mu mu Sejahtera S Se jaaht h er e a hidup h dup hi du up bersamamu beers bers r am mam mu

Harapan Tiada Akhir Karya: M’sa M

Kita melangkah me kaki secara bersamaan Berjalan ditengah angin yang berhembus Berjala Melewati lika liku persimpangan Melewa Tanpa kkenal lelah dan hanya ada senyuman Diri ini pulang dengan penuh kebahagiaan Walaaupun hanya sejenak memandang Walaau Ku usap kepalamu dengan kelembutan tahu yang ku inginkan Agar Ag ar engkau en Hanyalah selalu dan selalu membuatmu Hany Ha nyal a tertawa tert rtaw awaa riang Harapan Harapa pa demi harapan telah ku katakan Biar tahu maksud dan tujuan mengenai B iar engkau en kkehidupan ehi h du u Teruslah Terusla Te a engkau meminta kepada tuhan Agar kau Ag kaa dan aku dibukakan jalan Dalam D Da lam m menatap masa depan

Lelah tak berkesudahan terbayar dengan istirahat panjang pada malam itu. Keesokan paginya kami memulai aktifitas baru dengan sesi presentasi dan diskusi forum Kantor Urusan Internasional. Berdiskusi dengan teman baru, berbagi pengalaman mengelola kantor, dan halhal internasionalisasi lainnya. Tak lupa di sela-sela istirahat, para tamu disuguhkan dengan berbagai macam menu istimewa dan selalu tersedia rendang!

Selepas sesi malam itu, kami diundang menghadiri acara jamuan makan di kediaman walikota Bukittinggi, kejutan yang menyenangkan adalah hiburan tarian padang dan tari piring yang cukup menegangkan. Piring yang di bawa oleh penaripenari cantik berkebaya minang kemudian dipecahkan. Mereka kemudian menari diatas beling sambil menginjak-inajakkan kaki diatasnya.

Persembahan yang istimewa dan mengesankan.

Setelah makan malam, kami kembali ke hotel. Zhie mengajakku keluar lagi. “ayo kita jalan-jalan cari keripik balado” ajak Zhie “oke, tapi dimana ya?’’ tanyaku karena tak tahu tempat penganan ringan khas Padang “jalan saja, nanti kita ketemu di jalan” Zhie menarik tanganku.

Kita berdua berjalan menuju jam Gadan. Mencari-cari toko atau pusat oleh-oleh. Tapi kebanyakn sudah tutup. Jam Gadang memantulkan cahaya lampu berwarna-warni. Indah!

Sudah hampir jam sepuluh malam, tetapi masih nampak keramaian dibawah ikon wisata Bukittinggi itu.

Angin mulai berhembus dan dingin menyapa. “balik yuk” ajak Zhie “tapi kita jalan kaki saja” siapa tahu bisa lihat toko oleh-oleh” Dan kita berdua berjalan menuruni areal jam Gadang, tapi tetap saja, telah banyak toko yang tutup.

Aku mampir membeli sate padang di pinggir jalan. Oh iya sate Padang sangat berbeda dengan sate pada umumnya. Kuahnya berwarna kuning dan kuah kacangnya tidak terlalu padat. Aku berseru mengajak Zhie makan “belum sampai Padang atau Bukittinggi jika belum mencicipi sate Padang” dan Zhie tertawa .

Tepat 100 meter sebelum mencapai hotel kami melihat toko dengan banyak sekali keripik sanjai balado. “ wahhh kalau tau ada di dekat hotel, kan tidak jauh-jauh kita jalan sampai ke sana” seru Zhie. Kita berdua mulai memilih dan mencicipi satu persatu penganan ubi, talas, singkong yang sudah dikemas dengan sambal balado khas Padang. Setelah puas memilih dan mengemas satu dus besar keripik, aku dan Zhie kembali ke hotel dengan perasaan bahagia.

Tepat pukul 7 kami sudah sarapan di restoran hotel dan menunggu excursion selanjutnya. Sesuai arahan kita akan berkunjung ke salah satu tempat wisata yaitu Lubang Jepang yang berdekatan dengan Ngarai Sianok. Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi, di kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Lembah ini memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan ngarai Koto Gadang sampai ke nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di kecamatan Palupuh.

Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang sangat indah dan juga menjadi salah satu objek wisata andalan provinsi.

Saking sibuknya ber swafoto akhirnya aku terpisah dengan rombongan Zhie. Aku mulai menuruni tangga dan mendapati hampir 50 peserta teman-teman delegasi yang nampak serius menyimak penjelasan Guide Lokal untuk menuruni gua yang disebut sebagai “Lubang Jepang”. Lubang ini (dieja Lobang Jepang) adalah salah satu objek wisata sejarah yang ada di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia.

Lubang Jepang merupakan sebuah terowongan (bunker) perlindungan yang dibangun tentara pendudukan Jepang sekitar tahun 1942 untuk kepentingan pertahanan.

Sebelumnya, Lubang Jepang dibangun sebagai tempat penyimpanan perbekalan dan peralatan perang tentara Jepang, dengan panjang terowongan yang mencapai 1400 m dan berkelok-kelok serta memiliki lebar sekitar 2 meter. Sejumlah ruangan khusus terdapat di terowongan ini, di antaranya adalah ruang pengintaian, ruang penyergapan, penjara, dan gudang senjata.

Selain lokasinya yang strategis di kota yang dahulunya merupakan pusat pemerintahan Sumatera Tengah, tanah yang menjadi dinding terowongan ini merupakan jenis tanah yang jika bercampur air akan semakin kokoh. Bahkan gempa yang mengguncang Sumatera Barat tahun 2009 lalu tidak banyak merusak struktur terowongan.

Dari penjelasan guide diperkirakan puluhan sampai ratusan ribu tenaga kerja paksa atau romusha dikerahkan dari pulau Jawa, Sulawesi dan Kalimantan untuk menggali terowongan ini. Pemilihan tenaga kerja dari luar daerah ini merupakan strategi kolonial Jepang untuk menjaga kerahasiaan megaproyek ini.

Tenaga kerja dari Bukittinggi sendiri dikerahkan di antaranya untuk mengerjakan terowongan pertahanan di Bandung dan Pulau Biak.

Tak diketahui berapa banyak manusia yang menjadi korban dari hasil pengerjaan dan penggalian lobang ini. Bahkan banyak pekerja romusha yang terbunuh ditangan Jepang dan kemudian dibuang di ngarai. Bentuk lubang yang memiliki banyak ruangan menyerupai labirin memberi kesan yang misterius dan sendu. Kami peserta Tour excursion berdiri berdesak-desakkan didalam gua sambil menyimak penjelasan guide lokal. Bahkan dengan nada bercanda namun tegas sang pemandu menjelaskan untuk tidak berfoto dalam kumpulan tiga orang. Kami penasaran “ kenapa?” dia menjawab dengan cepat “ biasanya hasil foto akan terlihat empat orang” Kami memaklumi penjelasan itu dan diam sejenak dengan pikiran masing-masing. Tak urung beberapa diantara kami tetap berfoto bertiga sambil bercanda di dalam ruangan sempit itu. Pada momen tertentu aku mengabadikan beberapa titik tempat seperti ruang amunisi, ruang penyergapan, dan bahkan mengambil swafoto. Melewati beberapa ruangan, aku merasa bulu kudukku merinding. Ah.. bisa jadi karena suhu udara diruangan ini berada dibawah normal hiburku dalam hati, lagipula banyak sekali orang di dalam ruangan bawah tanah ini dan aku tidak sendiri. Walau demikian mataku tetap mencari-cari Zhie, tetapi dia tidak bersama rombongan kami. Saat itu suhu udara dalam lubang terasa sangat dingin. Menurut si pemandu, jika berada lebih dari tiga hari bisa terkena paru-paru basah. Seram juga. Kami keluar dari Lubang Jepang dengan membaca doa dan mulai menaiki tangga (replika tembok cina) menuju loket dimana kami tiba sebelumnya.

Setelah puas berfoto, kami bersiapsiap menuju hotel karena sudah harus menuju ke Bandara.

Sebelum pukul 10 pagi, rombongan kami sudah berada di Bis hendak menuju bandara Padang.

Usai sudah jalan-jalan tugas dan wisata di kota Padang dan Bukittinggi.

Sepertinya tiga hari tak cukup bagi kami untuk menikmati keindahan alam dan kuliner Padang. Dalam perjalanan menuju airport aku mulai membuka-buka file foto di smartphoneku. Ingin melihat lagi hasil tangkapan kamera. Aku cukup puas dengan hasilnya. tapi eh tunggu, dari salah satu spot di Lubang Jepang tepat dibawah tulisan ‘Ruang Amunisi’ terlihat sebuah tangan menjulur berwarna coklat tanah. Seperti ada yang ingin tangannya masuk dalam jepretan kameraku. Aku zoom berulang-ulang memastikan bahwa itu bukan efek kamera atau kesengajaan seseorang. Bisa dipastikan tidak ada orang atau pekerja lubang dengan tangan berwarna coklat itu ketika kami berada di dalamnya.

Hmm siapakah dia?… adakah wujud gaib yang ingin keberadaanya kita ketahui? Wallahualam.

Bukittinggi dan Padang terlalu indah dan berkesan untuk dikenang.

Adapun kisah di Lubang Jepang harus dialami sendiri, sebab sensasi bersentuhan dengan mahluk ghaib adalah anugerah yang harus disyukuri. Aku berdendang dalam hati …..Bukittinggi koto rang Agam yo andam oi mandaki janjang ampek puluah, babelok jalan ka malalak… andam oi andam……. takanang juo.

(Bukittinggi- 14 Juli 2018) (*)

SABTU, 28 JULI 2018 Malut Post HALAMAN 18

PENGARAH: Syahrani Somadayo, Buchari Mahmud, Kasman Tan, Safri Awal dan Pudja Sutamat

PENANGGUNG JAWAB: Mukmin Buamona, S.H. PIMPINAN REDAKSI: Drs. Syamsul Bachri Assagaf REDAKTUR PELAKSANA: Fadli Muhammad S.T.

Ir. H. Buchari Mahmud, M.Si.

SafriAwal, S.Pd., M.Si.

SyahraniSomadayo, S.T., M.Si.

Kasman Tan, S.E.

PudjaSutamat, S.Sos., M.Si.

MukminBuamona, S.H.

Anggota KPU Provinsi Malut

Anggota KPU ProvinsiMalut

Ketua KPU ProvinsiMalut

Anggota KPU ProvinsiMalut

Anggota KPU ProvinsiMalut

Sekretaris KPU Provinsi Malut

STAF REDAKSI: Taslim Koda, S.H., Zaida Daud, S.E., Nurani Hi. Abu, S.H., Ulfa Hi. Muhamad, S.Sos., Nurmala Hamid, S.IP., Jamila Ibrahim

FOTOGRAFER: Irfan Hi. Hanafi, M. Rustam Bopeng ARTISTIK: Kadjum Kalfangare, S.H.

Alamat Redaksi: KPU Provinsi Maluku Utara, JalanAnggrek No. 9, Dakomib, Kota Ternate. Telpon 0921-3125957 Website: malut.kpu.go.id, Email Redaksi: kabarkpumalut@gmail.com

KPU Malut Siap Beri Jawaban dan Bukti-bukti Sidang Dilanjutkan Rabu Pekan Depan

SIDANG PERDANA: Suasana sidang perdana sengketa perselisihan hasil pemilihan (PHP) Gubernur Provinsi Maluku Utara, di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (26/7).

Salam Redaksi

TERNATE- Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menyidangkan sengketa perselisihan hasil pemilihan (PHP) Gubernur Provinsi Maluku Utara, Kamis (26/7). Sidang yang dimulai pukul 13.00 WIB dengan nomor perkara 36/PHP.GUB-XVI/2018 itu dipimpin Arief Hidayat sebagai ketua majelis sidang serta Suhartoyo dan Maria Farida Nurhayati selaku anggota majelis.

Dari Komisi Pemilihan Umum yang hadir, yakni Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim As’yari dan Komisioner KPU Provinsi Maluku Utara Buchari Mahmud selaku termohon.

Keduanya didampingi kuasa hukum Ali Nurdin.

Selain itu, sidang perdana tersebut juga dihadiri Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI dan Bawaslu Malut sebagai pemberi keterangan.

Sementara hadir dari pihak terkait yakni pasangan calon nomor 1 Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar (AHM-Rivai) diwakili kuasa hukum Hendra Karianga. Sedangkan pihak pemohon yakni pas-

angan calon Abdul Gani Kasuba-M. Al Yasin Ali (AGK-YA) diwakili kuasa hukum AH Wakil Kamal.

Objek gugatan yang disampaikan pihak pemohon yakni pleno penetapan rekapitulasi suara pasangan calon dengan Nomor 39/PL.03-6-Kpts/82/ Prov/VII/2018 tentang Penetapan Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara pada 7 Juli 2018 di Sofifi.

Komisioner KPU RI Hasyim Asy’ari meyakini gugatan AGK-YA tidak akan dikabulkan MK. Pasalnya, keputusan KPU Malut sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Lihat saja, gugatannya sebanyak 157 halaman, toh buktinya hanya sembilan. Jadi, silahkan Anda nilai sendiri,” tukasnya.

Sidang sengketa PHP Gubernur Maluku Utara akan dilanjutkan pada Rabu, 1 Agustus 2018 mendatang. Divisi Hukum KPU Malut Hi Buchari Mahmud mengatakan KPU Malut siap memberikan jawaban dan bukti-bukti untuk menjawab semua dalil yang dimohonkan oleh pemohon dan akan disampaikan kepada Panitra MK, Senin pekan depan. “Selanjutnya akan kami bacakan dalam persidangan berikut pada hari Rabu (1/8) di depan panel Majelis,” tandas Buchari. (ZD/timhupmas/kpu-malut)

KPU Intens Periksa Berkas Bakal Caleg

PENETAPAN CALON TERPILIH

MENIKMATI PEKERJAAN: Sejumlah Staf KPU Provinsi Maluku Utara tengah memeriksa berkas bakal calon anggoat DPRD Provinsi Maluku Utara yang diajukan 16 Partai Politik, belum lama ini. Mereka tampak dalam suasana santai tapi serius.

Oleh

SYAHRANI SOMADAYO Ketua KPU Provinsi Malut

HASIL Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara tahun 2018 akan selesai ketika telah ditetapkan pasangan calon terpilih oleh KPU Provinsi Maluku Utara (Malut), sebelum diajukan ke Menteri Dalam Negeri melalui DPRD Provinsi Malut untuk diproses lebih lanjut dan sampai hari ini belum dilakukan oleh KPU Provinsi Malut setelah penetapan hasil perolehan suara pada tanggal 7 Juli 2018 lalu.

Hal ini karena berdasarkan ketentuan, setelah penetapan hasil perolehan suara, KPU Provinsi Malut akan memberikan kesempatan kepada pasangan calon yang merasa keberatan dengan keputusan KPU Provinsi Malut selamatiga hari kerja untuk mengajukan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) yang biasa dikenal dengan sengketa hasil.

Dan berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh MK, Maluku Utara adalah salah satu pilkada yang telah didaftarkan pemohondi MK pada tenggat waktu yang disediakan.

Berdasarkan rilis tersebut, maka KPU Provinsi Malut belum bisa menetapkan pasangan calon terpilih sampai adanya putusan akhir MK. Dari 70 laporan/permohonan yang dirilis MK, memang hanya 8 gugatan dari 7 pilkada yang memenuhi ambang batas untuk diperiksa sesuai ketentuan Undang-undang termasuk salah satu diantaranya adalah pilkada Maluku Utara. Sesuai agenda MK, jadwal sidang pendahuluan untuk Maluku Utara telah dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2018 pukul 13.00 WIB. Setelah pemohon menyampaikan pokok permohonan pada sidang tersebut, MK menjadwalkan sidang lanjutan pada hari Rabu tanggal 1 Agustus 2018 dengan agenda jawaban termohon, jawaban pihak terkait dan keterangan Bawaslu sebagai pihak pemberi keterangan.Dan setelah itu, masih ada sidang lanjutan yang jadwal dan waktunya akan disampaikan oleh Hakim MK pada sidang kedua tersebut.

Oleh karena itu, penetapan pasangan calon terpilih akan dilakukan oleh KPU Provinsi Malut setelah putusan akhir MK yang kalau berjalan normal, waktunya paling lama 45 hari kerja (bisa lebih cepat) setelah registrasi di MK. Tetapi kalau ada putusan sela, maka waktunya tidak menentu tergantung isi putusan selanya bisa lebih lama dan bisa lebih cepat. Sedangkan kalau putusannya adalah putusan dismissal atau bisa jadi ada eksepsi yang dikabulkan oleh Hakim Mahkamah, maka putusannya akan lebih cepat.

Semoga proses sidang dapat berjalan dengan lancar dan tidak memakan waktu yang terlalu lama sehingga ada kepastian hukum dan masyarakat tidak dibuat bingung karena mendapat informasi yang beragam dari berbagai pihak dengan versi masing-masing. Apapun putusan MK nantinya, semua pihak harus dengan jiwa besar menerimanya. Karena lewat MK-lah jalan terakhir mencari keadilan bagi para pihak yang belum bisa menerima hasil Keputusan KPU Provinsi Malut. (*)

TERNATE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) intens melakukan pemeriksaan berkas bakal calon anggota DPRD Provinsi Malut yang diajukan 16 Partai Politik. Dari hasil pemeriksaan tersebut, KPU menemukan berkas sejumlah bakal caleg masih kurang dan belum memenuhi syarat.

Anggota KPU Provinsi Maluku Utara Kasman Tan mengatakan, dari 21 item syarat yang dimasukkan bakal calon anggota DPRD ProvinsiMalut yang masih kurang yakni ijazah, SKCK, keterangan

sehat jasmani dan rohani, keterangan pengadilan dan keterangan pindah Parpol. “Sebanyak 687 caleg dari 16 parpol rata-rata berkas calonnya belum lengkap. Kami sudah kembalikan semuanya agar dilengkapi untuk diserahkan lagi ke KPU,” jelasnya, baru-baru ini.

Sementara itu, terkait kuota kursi yang diajukan partai politik maksimal sebanyak 45 kursi. Namun dalam hasil pemeriksaan berkas bakal calon anggota legisltif (Caleg) 2019, lima Parpol tak penuhi kuota 45 kursi. Meski demikian, lima parpol terse-

Bakal Caleg Eks Napi Korup cs Tetap TMS TERNATE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) menegaskan memperketat bakal calon anggota legislatif, khususeks narapidana (napi) korupsi, kejahatan seksual terhadap anak dan bandar narkoba. Penegasan ini mengacu pada Peraturan KPU (PKPU) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2019.

Divisi Hukum KPU Malut Buchari Mahmud mengatakan, dalam Pasal 7 ayat 1 butir g dan h disebutkan bakal calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/ Kota adalah warga negara Indonesia dan harus memenuhi persyaratan

tidak pernah sebagai terpidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.

Selain itu, lanjut dia, pasal 4 ayat 3 menyebutkan juga bukan mantan terpidana bandar narkoba, kejahatan seksual terhadap anak, atau korupsi.

“Jadi, jika ditemukan ada mantan nara pidana (napi) korupsi, kejahatan asusila terhadap anak dan bandar narkoba kita akan menyatakan Tidak Memenuhis Syarat (TMS). Kita bisa lihat di dokumen keterangan pengadilan,” kata Buchari, belum lama ini.

Pada 8 Agustus 2018 mendatang,

but telah memenuhi syarat pencalonan.

Lima Parpol yang tak sampai 45 kursi tersebut, yakni PBB 43 caleg terdiri dari 28 laki-laki dan 15 perempuan, Partai Berkarya 44 caleg terdiri 28 laki-laki dan 16 perempuan 16, PSI 26 caleg terdiri dari 15 laki-laki dan 11 perempuan, PPP 37 caleg terdiri 21 laki-lakidan 16 perempuan, Partai Garuda 42 caleg terdiri dari 25 laki-laki dan 17 perempuan. “Sementara untuk 11 Parpol lainnya mengusulkan sesuai kuota 45 kursi,” tambah Kasman. (ZD/tim-hupmas/kpu-malut)

KPU akan membuka kesempatan kepada publik untuk melaporkan ke KPU jika mengetahui ada caleg yang mantan koruptor, asusila dan narkoba. “Tanggal 8 Agustus nanti uji publik. Karena itu, kita minta masyarakat harus melaporkan, tentu laporannya harus sesuai, lengkap dengan identitasnya,” ujarnya.

Dari laporan masyarakat itulah, dijadikan dasar untuk dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk memastikan benar atau tidak yang bersangkutan pernah terpidana. “Saat ini kita belum tahu pasti berapa yang mantan terpidana karena kita belum mendapat laporan internal dan masyarakat,” katanya sembari mengatakan, uji publik 8 Agustus nanti disertai dengan pleno Daftar Calon Sementara (DCS) Pileg 2019 tingkat Provinsi.

(ZD/tim-hupmas/kpu-malut)

Tanggal 8 Agustus nanti uji publik. Karena itu, kita minta masyarakat harus melaporkan, tentu laporannya harus sesuai, lengkap dengan identitasnya,” HI BUCHARI MAHMUD

RAPAT: Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara saat sedang melakukan rapat dengar pendapat (RDP ) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara di Kantor DPRD Maluku Utara, belum lama ini . RDP tentang evaluasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Maluku Utara tahun 2018 ini juga dihadiri Badawan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara dan Korem 152 Babullah.

Masih Pengurus Parpol, Calon DPD RI Wajib Undur Diri TERNATE – Masih aktif sebagai pengurus partai politik, bakal calon anggota DPD RI wajib mengundurkan diri dari pengurus. Namun jika tetap mempertahankan pencalonananya, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri dari pengurus Parpol.

Pengunduran diri ini merupakan implikasi putusan MK atas uji materi yang diajukan Muhammad Hafidz,

pemohon uji materi terkait syarat menjadi anggota DPD yang diatur dalam pasal 182 huruf I UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Di Maluku Utara terdapat 26 bakal calon DPD. Beberapa nama merupakan pengurus aktif parpol. Dari sejumlah nama tersebut, yang baru mengundurkan diri dari pencalonan, yakni Basri Salama (Ketua Partai Hanura Malut).

Terkait pengunduran diri Basri, Ketua KPU Malut, Syahrani Somadayo mengatakan, Basri Salama masih memiliki peluang untuk maju sebagai calon anggota DPR RI dapil Malut. “Saya rasa mereka masih ada peluang untuk maju sebagai calon anggota DPR RI karena keputusan MK ini setelah pendaftaran bakal calon legislatif. Beda halnya kalau keputusan MK sudah dari jauh-

jauh hari. Tetapi putusan ini baru belakangan,” ungkap Syahrani.

Syahrani mengatakan, kewenangan untuk mendaftar sebagai calon anggota DPR RI ada di KPU Pusat. Namun, untuk mendaftar atau tidak semua berpulang dari masing-masing orang.

“Menurut saya masih ada peluang untuk daftar lagi. Kalau mau daftar, silahkan saja daftar di KPU RI,” ujarnya.

(ZD/tim-hupmas/kpu-malut)

AROUND TERNATE SABTU, 28 JULI 2018 Malut Post HALAMAN 19

Art: Resayfa Rumra

Tabrak Aturan, Polantas Diminta Tindak Tegas Dilakukan Pengendara untuk Memangkas Jarak Editor : Erwin Syam Peliput : Maslan Adjid TERNATE- Meski telah dipasang rambu tanda larangan melintas, tepat di jalan tembusan dari Pahlawan Revolusi ke jalan Chasan Boesoiri, namun pengendara tetap saja tabrak aturan dan terobos masuk

tanda larangan Pantauan koran ini Jumat kemarin, jalan yang berada tepat di bagian selatan pos Polisi Ternate Tengah itu, paling sering dilanggar pengendara, bahkan kawasan ini paling serting terjadi saling senggol dan tabrakan antara pengendara roda dua dan roda empat akibat

pengendara dari arah timur terobos masuk ke tanda larangan. Rifly salah satu tukang ojek yang biasa mangkal dikawasan tersebut menuturkan, para pendendara sengaja menerobos tanda larangan itu untuk mempersingkat jarak tempuh kea rah jalan Chasan Boesoirie, karena kalau ikut sesuai jalurnya pengendara akan memutar lebih jauh, ini kemudian membuat pengendara nekat tabrak aturan. “ kalau ada polisi yang berja-

ga di area ini, pengendara tidak akan berani masuk larangan, pengendara biasanya terobos larangan kalau polisi tidak berada dilokasi.” Tutur Rifly Rifly menyarankan agar petugas Polantas untuk sesekali turun dan memantau dari balik jalan agar saat pengendara terobos masuk ke jalur larangan mereka langsung ditindak. “harus ada efek jera dari petugas polentas agar pengendara tidak lagi melanggar aturan,” tutup Rafly. (tr-02/Lid)

TEROBOS: Sejumlah kendaraan yang tertangkap kamera saat terobos larangan. (Hizbullah/Mp)

Talud Taman Nukila Terancam Ambruk TERNATE Meski telah lama rusak akibat dihantam ombak, Talud yang berada di kawasan taman Nukila itu kini terancam ambruk, menyusul lubang talud yang semakin hari semakin membesar Amatan Koran ini Jumat (27/7) kemarin, beberapa susunan batu di badan talud mulai rusak dan membentuk lubang besar, hal ini tidak terjadi di satu sudut talud saja, namun sudah terjadi di beberapa titik sepanjang talud taman Nukila. Ummi salah satu pengunjung setia Taman Nukila saat ditemui Koran ini menuturkan, kerusakan talud yang berada di kawasan Nukila itu sebenarnya sudah terjadi lama, namun pihak terkait belum memperbaiki. “jika tidak diperbaiki secepatnya, talud yang berada di Taman Nukila ini pasti jebol,” Tutur Ummi Ummi berharap, kedepan Pemkot Ternate lebih memperhatikan kawasan taman Nukila, selain menjadi lokasi bersantai dalam kota, lokasi ini memang sudah menjadi Icon Ternate. (tr-02/Lid)

RUSAK: Talud yang rusak akibat dihantam ombak.

(Maslan/Mp)

Warga Minta Proyek Jalan Dilanjutkan

Agenda Kota merupakan rubrik tentang agendaagenda yang akan dilaksanakan di Kota Ternate. Bagi instansi pemerintah, swasta, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang memiliki agenda kegiatan di Kota Ternate dapat menyampaikan ke Redaksi Malut Post Melalui SMS ke 085398309581 SMS berisikan nama institusi atau organisasi penyelenggara kegiatan, nama kegiatan, hari/tanggal, waktu dan tempat kegiatan. (*)

BELUM TUNTAS: Proyek Jalan di Tabam yang belum dilanjutkan.

(Maslan/Mp)

SEMENTARA ITU Termakan Usia, Selokan Simpang Lima Jebol

RUSAK: Selokan di Simpang lima yang rusak.

(Maslan/Mp)

TERNATE – Diduga karena termakan usia dan akibat ulah oknum warga, beberapa bagian selokan di kawasan simpang lima Rt 11 kelurahan Maliaro mulai rusak Pantauan koran ini, kerusakan selokan tersebut sudah terjadi sekitar dua tahun lalu, ini diduga akibat beban pondasi lampu penerangan jalan yang berdiri di samping badan selokan serta warga yang membangun di atas selokan hingga membuat tembok drainase jebol.

Hama Mahmud warga BTN menuturkan, akibat kerusakan selokan di kawasan tersebut, saat hujan turun air kemudian meluap hingga ke badan jalan, dan hal ini sangat mengganggu warga dan pengendara yang melintas di kawasan simpang lima. “kami berharap pihak terkait untuk memperbaiki kerusakan di beberapa bagian selokan ini, karena kasus ini sudah kami keluhkan berulang kali.” Jelas Hama Mahmud. (tr-02/Lid)

TERNATE — Proyek pembangunan jalan di kawasan pesisir pantai Kelurahan Tabam Ternate Utara dipertanyakan warga, pasalnya jalan yang dibangun tersebut, hanya sampai di sebagian lingkungan Tabam saja dan tidak diteruskan kearah Utara Pantauan Koran ini kemarin, kawasan pesisir pantai dari lingkungan Tabam kearah utara, sebagian besar telah di timbun dan dibangun talud pembatas pantai, dan baru di sebagian kawasan Tabam yang telah dibangun aspal, sisanya masih jalan sirtu dan tanah. Ical salah satu warga Tabam kepada Koran ini menuturkan, selama ini jalan utama dari dan menuju kearah Tabam hanya bisa dilewati di jalan utama

saja sementara jalan alternatif hanya sampai di perbatasan Tabam dan Sango, jika jalan utama di tutup karena ada hajatan tertentu, maka akses jalan warga akan sangat sulit. “kami berharap, Pemerintah untuk melanjutkan proyek pembangunan dan penyediaan jalan di sepanjang pesisir pantai mulai dari Tabam kearah Utara begitu juga sebaliknya, agar akses jalan untuk aktivitas warga tidak tergantung hanya satu jalan saja.” Pintah Ical.

Meskipun demikian, kawasan jalan pesisir pantai Tabam yang masih sirtu dan juga jalan tanah, tetapi warga sekitar telah menggunakan sebagai jalan alternatif keseharian mereka dalam beraktivitas. “(tr-02/Lid)

JURNALISME WARGA

LBH TRUST Malut Kerjasama Bantuan Hukum Gratis dengan Pengadilan Agama Ternate BAN TUAN Hukum TRUST Maluku Utara bekerja sama dengan Pengadilan Agama Ternate yang telah menandatangani nota kesepakatan antara LBH TRUST Malut dan Pengadilan Agama Ternate melalui Post Bantuan Hukum (Posbakum) Pengadilan Agama Ternate pada kamis (25/07) untuk memberikan bantuan hukum Gratis kepada Masyarakat Kota Ternate. ”Dalam hal konsultasi hukum gratis sampai pada tahapan pembuatan Gugatan/Permohonan, Penetapan Ahli Waris dll secara gratis/ cuma-cuma yang dikhususkan bagi masyarakat yang kurang

mampu, yang dibuktikan dengan dokumen surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari kelurahan/ desa setempat.” Kata Direktur LBH TRUST Yanto Yunus SH. Hal ini disebabkan maraknya tingkat perceraian di Kota Ternate Yang begitu meningkat. “diharapkan keberadaan Posbakum Pengadilan Agama Ternate ini dapat bermanfaat dan mempermudah para pencari keadilan di Pengadilan Agama Ternate”.

Ungkap Rohani Doa selaku Pendiri LBH TRUST Malut.

Pengirim: LBH TRUST Malut

KERJASAMA: LBH TRUST Malut saat bertandang ke PN Agama.

Tim “GADIS” Tidore Bersih-bersih di Open Space

KOMPAK: Foto bersama di sela-sela bakti sosial.

DALAM rangka menyongsong HUT Kemerdekaan RI ke 73 Tahun 2018 dan menciptakan lingkungan yang bersih dan indah, maka Tim “GADIS” Tidore bersama Pemerintah Kecamatan Tidore melakukan ‘kolaborasi’ aksi bersih-bersih sampah dan rumput liar (kerja bakti sosial) di seputaran Open Space Kelurahan Tomagoba, Jumat (27/7) pagi kemarin.

Aksi bersama tersebut melibatkan Dinas Lingkungan Hidup, OPD di seputaran Open Space, pihak Koramil Tidore, Polsek Tidore, Lurah dan staf, mahasiswa Kubermas Unkhair, anggota Tagana Kota Tidore Kepulauan,

anggota Relisa Kota Tidore dan masyarakat seputaran Open Space. Aksi tersbut juga merupakan wujud tanggung jawab bersama dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dan keindahan kota.

Selain melakukan kegiatan tersebut, Tim “GADIS” Tidore turut berpartisipasi dan terlibat di beberapa kegiatan aksi bersihbersih, yang dilaksanakan oleh Relisa dan Tagana Kota Tidore Kepulauan di Kelurahan Rum Kecamatan Tidore Utara. (*).

Pengirim : Abdul Hakim Adjam, Penggagas GADIS Tidore

Malut Post SABTU, 28 JULI 2018

HALAMAN 20

KPK Tangkap Adik Ketua MPR Zulkifli Hasan

(Fedrik Tarigan/Jawa Pos)

MENDATANGI KPK: Bupati Lampung Zaenudin Hasan (tengah mengenakan peci hitam) saat tiba di gedung KPK Jakarta, Jumat (27/7)

JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi dikabarkan kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap kepala daerah. Dalam operasi senyap dilakukan, Kamis (27/7) malam hingga Jumat (27/7) pagi, Tim Satgas Penindakan lembaga antirasuah menangkap Bupati Lampung Selatan berinisial ZH. ZH merupakan adik kandung Ketua MPR

sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. Ia diamankan karena diduga terlibat kasus dugaan suap-menyuap.

Ihwal adanya penangkapan ini dibenarkan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo. “Betul tim KPK ada yang ditugaskan di daerah Lampung Selatan dalam beberapa hari ini,” terang Ketua KPK Agus Raharjo ketika dikonfirmasi, Jumat (27/7). Se-

lain ZH, tim juga mengamankan beberapa pihak lain yang terdiri atas beberapa unsur. “Kamis (tadi malam sampai dini hari ini) diamankan 7 orang yang terdiri atas unsur kepala daerah/ bupati, anggota DPRD, swasta, dan pihak lain yang terkait,” imbuhnya. Selain itu, tim juga mengaku berhasil mengamankan barang bukti dugaan uang suap yang diterima oleh ZH.”Tim mengamankan uang Rp 700 juta dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu,” jelas mantan Kepala LKPP tersebut.

Terkait motif ditangkapnya ZH, mantan Kepala LKPP ini belum mau menjelaskan secara detail. Namun, dia memberikan sedikit gambaran jika ZH diamankan karena memainkan proyek di wilayah yang dipimpinnya. “Diduga terkait proyek infrastruktur,” ucapnya.

Ditelisik dari website KPK yang berisi data laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) di laman https://acch.kpk.go.id/aplikasi-lhkpn/, terungkap ZH memiliki total harta kekayaan senilai Rp 13,3 miliar lebih yang dilaporkan terakhir kali pada 3 Agustus 2015. Harta kekayaan ZH bertambah sekitar Rp 11 miliar dalam waktu 2 tahun sejak dilaporkan pada 10 Juli 2013 dengan nilai Rp 2,3 miliar lebih. Dalam catatan tersebut, terungkap ZH memiliki harta tidak bergerak berbentuk bangunan dan tanah sejumlah 60 buah yang berlokasi di Lampung Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bogor, Teluk Betung, dan Bandar Lampung senilai Rp

20,8 miliar lebih. Selain itu, dia juga mempunyai harta bergerak berbentuk transportasi yakni dua buah mobil bermerk Toyota Kijang Innova senilai Rp 475 juta.

Tak hanya itu, dia juga memiliki giro dan setara kas senilai Rp 779 juta. Selain itu, piutang dalam bentuk pinjaman uang senilai Rp 3,6 miliar. Namun, dia memiliki utang dalam bentuk pinjaman dan kredit Rp 12,3 miliar.

Sementara itu, ZH yang merupakan Bupati Lampung Selatan, tiba di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (27/7) siang. Dia merupakan salah satu pihak yang diamankan lembaga antirasuah dalam OTT yang dilakukan Tim Satgas Penindakan KPK. Kedatangannya ke gedung ini guna menjalani pemeriksaan lanjutan.

Adik Ketua MPR, Zulkifli Hasan ini tiba sekitar pukul 13.40 WIB dengan dikawal oleh beberapa orang petugas keamanan KPK. Saat datang, Zainudin tiba dengan mengenakan kemeja putih lengan pendek dipadu celana bahan hitam, serta peci hitam tersemat di kepalanya. Zaenudin sama sekali tidak menjawab berbagai pertanyaan dari awak media. Dia hanya tersenyum saat melewati para wartawan, sembari berjalan menuju pintu masuk lobby Gedung KPK. Saat ini, Zaenudin tengah menjalani pemeriksaan lanjutan bersama beberapa pihak lain yang ikut diamankan, guna ditentukan status hukumnya.

(JPC/mpf)

Kegamangan Koalisi Oposisi dan Pergulatan Cawapres Prabowo Rebutan Posisi Cawapres

Didi Petet

Diabadikan dalam Buku KIPRAH Didi Petet dalam seni teater dan peran menyisakan kenangan yang mendalam.

Bertepatan dengan penyelenggaraan POST FEST 2018 yang diselenggarakan oleh program pasca sarjana Institut Kesenian Jakarta (IKJ), buku ‘Aktingnya Didi Petet’ akan diluncurkan pada 4 Agustus mendatang.

Bukunya ditulis oleh Amato Assegaf yang dimulai penggarapan sejak 13 tahun lalu.

Setebal 246 halaman, buku tersebut bersumber dari hasil wawancara yang dilakukan oleh Yayu Unru, Amato Assegaf, Yehuda Gabriel, dan Faisal Aidid. Dalam keterangan pers yang diterima detikHOT disebutkan, karya tersebut seperti buku manual. Tapi kalau didalami ada pernyataan-pernyataan filosofis dan pemilihan mendalam dari mendiang Didi Petet.

Dalam kata pengantar buku, Amato menuliskan buku ini tak hanya diperuntukkan bagi aktor profesional saja. “Menjangkau tidak hanya para aktor profesional dan para profesional bukan aktor, tapi juga siapa saja yang ingin berkenalan dengan ‘Aktingnya Didi Petet’,” tulis Amato seperti dilansir detikHot. Dimulai sejak 13 tahun, proyek buku ini sempat tertunda ketika Didit Petet meninggal dunia pada 15 Mei 2015 silam. Buku ini hadir sebagai nasihat-nasihat tanpa menggurui mengenai dunia akting. Nantinya buku ‘Aktingnya Didi Petet’ bakal berlangsung di Teater Jakarta pada Sabtu (4/7) pukul 19.30-20.30 WIB. (dth/mpf)

JAKARTA- Partai-partai oposisi sampai saat ini masih belum mendeklarasikan kesepakatan koalisi dan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Hanya Gerindra yang sudah menyatakan mengusung Prabowo sebagai calon presiden untuk melawan petahana Joko Widodo.

PKS, PAN, Partai Berkarya, hingga Partai Demokrat sampai kini belum menentukan sikap tegas mendukung Prabowo. Para petinggi partai itu baru sebatas mengeluarkan sinyal bakal berkoalisi melawan Jokowi.Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyatakan partainya baru akan duduk bersama dengan Gerindra untuk membahas kepastian koalisi. Ia mengamini koalisi oposisi belum sepenuhnya terbangun. “Doakan pekan depan bisa duduk bareng (dengan Gerindra),” ujar Mardani kepada CNNIndonesia.com melalu pesan singkat, Kamis (26/7).

Sementara Demokrat yang baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan Gerindra pun belum secara lugas menyatakan bakal berkoalisi dengan mendukung Prabowo.

Namun, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan partainya membuka lebar peluang koalisi dengan Gerindra. “Saya harus mengatakan jalan membangun koalisi terbuka lebar apalagi setelah kami berdua sepakat atas apa yang menjadi persoalan bangsa lima tahun ke depan,” kata SBY usai bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di kediaman SBY di Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (24/7). Sama halnya dengan PAN. Partai berlambang matahari putih ini juga masih belum menentukan arah koalisi.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan pintu koalisi partainya masih terbuka untuk siapa pun. “Semuanya lagi proses. Saya kira hari-hari ini lagi intens. Pak Prabowo ketemu iniitu, saya ketemu Pak Presiden, mungkin nanti malam ada pertemuan. Itu dalam proses,” kata Zulhas di Gedung DPR RI, Rabu (25/7).

Rebutan Posisi Cawapres Pengamat politik Universitas Islam Negeri Jakarta Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan sikap elite parpol oposisi tersebut menunjukan kegamangan dalam menentukan arah. Kegamangan di kubu oposisi justru berbanding terbalik dengan yang terjadi di kubu petahana. PDIP, PPP, PKB, Golkar, Hanura, dan NasDem justru sudah cukup yakin dengan bangunan koalisi keenam partai tersebut.

Kegamangan tersebut tak lain karena belum sepakatnya parpol oposisi terkait calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo.

“Partai-partai di luar pemerintah sangat rumit

dai,” terangnya. untuk merumusBerseberangan, kan koalisi karena Pengamat Politik masing-masing Universitas Negeri partai ngotot ingin Jakarta Ubedilah memajukan capBadrun menilai res atau cawapres koalisi oposisi sendiri,” terang berpotensi bergeAdi saat dihubungi jolak apabila AHY CNNIndonesia. dipilih Prabowo. com, Rabu (25/7).

Pasalnya, kata Menurut dia parUbed, PKS bakal tai-partai oposisi sakit hati karena masih berkutat partai berlamuntuk mengusung bang bulan sabit kadernya agar bisa (CNN Indonesia/Safir Makki) itulah yang setia menempati posisi strategis yang Prabowo Subianto masih sibuk menjalin komunikasi dengan mendukung Gertak lain adalah partai-partai oposisi yang hinga kini belum tegas mendeklarasikan indra sejak lama. koalisi.

“Itu menyakitkan kursi RI-2. Hal ini karena ego masing-masing parpol masih cukup untuk partai yang konsisten di oposisi, mungkin PKS dominan.“Ini malah sebaliknya saling berebut in- akan mengalah atau mungkin akan sendirian tapi itu gin maju. Ego politik masing-masing partai cukup berisiko untuk PKS,” ujar Ubed.

Menurut dia bakal terjadi negosiasi kekuasaan dominan,” terang Adi. Seperti diketahui masing-masing parpol oposisi antara PKS, Gerindra, dan partai oposisi lain menyodorkan nama cawapres pendamping untuk apabila AHY diusung menjadi cawapres Prabowo.

Prabowo. Dari PKS misalnya ada nama mantan Bukan tidak mungkin jatah menteri yang dimGubernur Jawa Barat Ahmad Heriyawan alias Aher. inta oleh PKS bakal membengkak. Kedua, apabila Lalu Partai Demokrat disebut-sebut menawarkan Prabowo memilih Anies sebagai cawapres, kata Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono untuk Ubed, PKS dan partai oposisi lainnya justru bakal dipasangkan dengan Prabowo. Lalu ada nama melunak. Namun, tidak dengan Demokrat. ParGubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang tai berlambang bintang mercy itu kemungkinan disebut beberapa parpol cocok menemani Prabowo. bakal kembali netral seperti halnya di Pilpres 2014.

Mengenai ini, Mardani membantah PKS belum “Jadi sudahlah apabila Prabowo-Anies, Demokrat mendeklarasikan diri berkoalisi dengan Gerindra mengalah saja, jadi Demokrat harus belajar dari dan mendukung Prabowo karena belum sepakat pengalaman kemarin akibatnya tidak mendapat mengenai cawapres. “Memang masih menunggu apa-apa, mungkin AHY nanti dijadikan Menko koalisi terbangun. Sebentar lagi selesai bangunan Polhukam, jika mengalah dan menyerahkan posisi cawapres kepada Anies,” terang Ubed. Demokrat, koalisi baru bahas nama,” ujar Mardani. kata dia juga akan kesulitan sendiri apabila memuSiapa yang Cocok?

Prabowo sebagai capres tentu punya banyak tuskan keluar dari koalisi dan membentuk poros indikator dan faktor siapa yang layak menjadi cawa- ketiga. Pasalnya untuk memenuhi ambang batas presnya. Namun masalahnya tak semua partai yang pencapresan sebesar 20 persen, Demokrat perlu berada di oposisi ini akan menerima jika Prabowo mengajak paling tidak dua partai.

Poros ketiga, kata Ubed hanya mungkin dibenmemilih salah satu dari beberapa nama.

Terdapat beberapa kemungkinan yang terjadi tuk oleh Demokrat apabila salah satu partai koalisi apabila Prabowo memilih salah satu dari nama- Jokowi membelot dan keluar dari koalisi. “Kalau nama yang disodorkan oleh partai-partai oposisi PKB keluar mungkin saja bentuk poros ketiga tapi tersebut. Pertama AHY. Menurut Adi, apabila Prabo- itu akan sulit kalau komposisinya Demokrat, PKB, wo memilih AHY sebagai cawapresnya, maka koalisi dan PAN,” terang dia.

Ketiga, apabila cawapres Prabowo berasal dari oposisi cenderung bakal lebih menerima. PKS dan salah satu kader PKS misalnya Aher atau Salim Segaf PAN bakal legowo.

Hal itu karena AHY memiliki banyak keunggulan. Al Jufri, koalisi oposisi bakal tidak terlalu bergejolak.

Mulai dari sokongan yang kuat secara logistik dan Pasalnya PKS sudah dianggap lama bersama dengan pengaruh dari Demokrat, hingga sosoknya yang Gerindra sebagai pihak oposisi. “Kalau etika polibisa diterima kalangan muda dan elektabilitas yang tiknya untuk membangun koalisi itu butuh trust dan terbilang tinggi sebagai cawapres. “AHY unggul se- dibangun dengan konsistensi, kalau memilih kongalanya dari calon-calon yang diusung partai lain. sistensi Prabowo logisnya memilih wapres dari PKS, AHY disokong Demokrat, elektabilitasnya tinggi secara moral politik ya memilih dari PKS,” terang dia sebagai cawapres, plus kekuatan logistik yang mema- seperti dilansir CNN Indonesia. (CNN/mpf)

JK Tak Mungkin Cawapres Lagi JAKARTA- Pengamat politik Said Salahudin mengatakan Jusuf Kalla tidak mungkin kembali maju sebagai calon wakil presiden jika Indonesia menganut sistem pemerintahan semi presidential. Berbeda kalau sistem yang digunakan adalah presidential. “Dalam sistem semi-presidential atau quasi presidential, kekuasaan eksekutif dibagi antara presiden dan perdana menteri, tidak terkecuali kepada wakil presiden,” ujar Said di Jakarta, Kamis (26/7).

Menurut Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) ini, pembagian kekuasaan pada sistem semi presidential disebut dengan eksekutif ganda. Berbeda dengan sistem presidential, dimana yang berlaku asas eksekutif tunggal. “Dulu, sebelum UUD 1945 diamende-

men, konstitusi kita memang tidak menegaskan asas mana yang diikuti, eksekutif tunggal atau eksekutif ganda. Tapi dalam praktiknya, Bung Karno menginterpretasikan bahwa kata presiden, itu termasuk di dalamnya wakil presiden.

Maka jadilah mereka dwitunggal,” ucapnya.

Model dwitunggal itu, kata Said, boleh juga disebut eksekutif ganda. Posisi Wakil Presiden Mohammad Hatta saat itu bukan sekadar ban serep seperti yang berlaku dalam sistem presidential. “Asas eksekutif ganda bahkan pernah secara konkret dipraktikkan saat Bung Karno berbagi kekuasaan dengan Syahrir dan Amir Syarifudin,” katanya.

Di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin, kata Said, praktik berbagi kekua-

saan juga pernah dilakukan.

Ketika menjadi wakil presiden untuk pertama kalinya, JK sempat memegang kekuasaan mengurusi urusan dalam dan luar negeri selama berlangsungnya proses perdamaian Aceh yang melibatkan pemerintah Finlandia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Padahal, Presiden SBY ketika itu tidak dalam posisi berhalangan.

Karena itu, Said menilai, jika Indonesia menganut sistem semi-presidential dengan asas eksekutif ganda, maka pembatasan masa jabatan wapres sebanyak dua periode tidak perlu lagi melihat apakah limitasi itu berlaku berturutturut atau tidak berturut-turut.

“Mau berturut-turut atau tidak, sepanjang sudah dua kali menjabat, maka harus pensiun dari jabatan sebagai wapres.

Haknya untuk dipilih kembali pada jabatan yang sama harus dinyatakan berakhir,” kata Said.

Saat ditanya alasannya, Said mengatakan, dengan kekuasaan yang ada pada diri

seorang wapres, maka dari situ muncul potensi akan melanggengkan jabatan tersebut secara terus-menerus. “Sekarang pertanyaannya, pascaamendemen UUD 1945, kita menganut sistem yang mana?

Kalau konsisten pada sistem presidential, maka yang diberlakukan asas eksekutif tunggal.

Wakil presiden tidak lebih hanya ban serep saja,” tutur Said. Konsekuensi dari sistem itu, pembatasan masa jabatan wapres selama dua periode dapat saja diberi interpretasi limitasinya berlaku untuk kondisi yang berturut-turut. “Tapi, dengan memperhatikan praktik ketatanegaraan di Indonesia sejak era dwi-tunggal Sukarno-Hatta yang sudah menganut asas eksekutif ganda, dan bahkan pernah ditradisikan di era pemerintahan SBY-JK, maka khusus pada isu ini saya cenderung menyebut sistem yang kita anut lebih bercirikan sistem semi-presidential,” pungkas Said seperti dilansir jpnn. (JPNN/mpf)