Malut post, 01 mei 2015

Page 1

ALL SPORT • HALAMAN 8

MAJANGPOLIS • HALAMAN 9

Posisi Kadis PU Belum ‘Dikorek’ H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

Rossi Buru Podium Juara ke-200

VALENTINO Rossi

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

Edisi Kh usu s

@MALUTPOST MALUT POST

20 HALAMAN

ECERAN: Rp4.000,-

JUMAT - 01 MEI 2015

‘Kejutan’ Terbaru Pembunuhan Titi Gorda Saat Rekonstruksi, Anak Korban Adu Mulut dengan Tersangka TERNATE—Ini perkembangan terbaru di balik aksi pembunuhan Titi Gorda, bos Toko Mebel Citra Indah Furniture. Sebelumnya, Hendrik (anak korban) saat olah TKP sesaat setelah kejadian pada Minggu (15/3) mengaku tidak sempat bertemu dengan pelaku. Demikian halnya saat pra rekonstruksi Sabtu (21/3) lalu, setelah melakukan aksi sadisnya, tersangka La Rupi (19) alias Adit langsung melarikan diri, tanpa ada adegan tersangka bertemu Hendrik. Namun, dalam rekonstruksi Kamis (30/4) kemarin, dalam adegan ke-25, tergambar bahwa Hendrik sempat menghalau Adit dengan pukulan saat tersangka saat itu memukul istri korban, Susana The yangg juga ibu Hendrik. Baca aca Kejutan H.5

‘KEJUTAN’ DI REKONSTRUKSI UKSI Pada rekonstruksi khususnya adegan ke-25, Susana The (istri korban) berbantahbantahan dengan tersangka Adit. Menurut Adit, setelah dia mencekik Susana, posisi Susana berhadapan dengannya. Namun, Suasana membantah bahwa dia dalam posisi membelakangi tersangka.

REKONSTRUKSI: Adegan tersangka Adit saat mencekik Susana The, istri korban. Foto lainnya, adegan ketika Hendrik (kacamata) memukul tersangka serta foto posisi korban setelah tewas ditebas. Posisi korban saat pertama kali ditemukan Minggu (15/3) lalu dalam posisi terlentang dengan kedua tangan di atas kepala . Sementara saat rekonstruksi kemarin, korban tergeletak di lantai kamar dengan posisi miring kiri dan kedua tangannya terlipat menutup wajah.

Masih pada adegan ke-25, Hendrik datang . Saat itu, Adit masih mencekik Susana. Hendrik kemudian melepaskan pukulan ke wajah Adit. Sementara pada pra rekonstruksi pada 21 Maret 2015 lalu, tidak ada adegan Hendrik memukul tersangka. Malah sebelumnya, Hendrik mengaku tidak sempat berhadapan dengan tersangka. Menurut cerita Hendrik sebelumnya, dirinya sempat mengejar tersangka namun ibunya melarang karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Posisi korban setelah tewas tidak begitu jelas dalam adegan reka ulang. Pada rekonstruksi kemarin, korban roboh bersimpah darah setelah ditebas tersangka dengan parang. Korban tergeletak di lantai kamar dengan posisi miring kiri dan kedua tangannya terlipat menutup wajah. Kondisi ini berbeda saat korban ditemukan pertama kali pada Minggu (15/3) lalu. Di mana saat itu posisi korban terlentang dengan tangan berada di atas kepala. Hanya saja dalam rekonstruksi kemarin, tidak terungkap siapa yang membalikkan tubuh korban.

SIKAP

Demi Anak Cucu Kita

K

ETEGUHAN pemerintah untuk mengeksekusi mati para gembong narkoba kemarin dini hari (29/4) patut kita dukung. Itu sudah sesuai dengan hukum yang berlaku di negara kita. Bahwa itu akan memanaskan hubungan Indonesia dengan beberapa negara, biarkan saja. Nasib anak cucu kita lebih berharga daripada bermanis-manis dengan negara sahabat yang mau menang sendiri. Data Badan Narkotika Nasional (BNN), sekitar 4 juta orang di Indonesia menjadi pecandu narkoba saat ini. Setiap hari sekitar 50 orang meninggal dunia karena barang jahanam tersebut. Indonesia sudah menjadi surga peredaran narkoba. Tiga bulan pertama tahun ini saja, Baca Demi H.5

POJOK Kejutan Terbaru Pembunuhan Titi Gorda Ada penampakan? Posisi Kadis PU Belum ‘Dikorek’ Ssst, so mau pilkada

Pratu Muhtar Hanya Sindir Indonesia, Sekjen PBB Membela Diri Dianggap Melanggar Aturan TERNATE–Hubungan anggota polisi dan TNI tidak terpengaruh sama sekali dengan insiden perkelahian Bripda Mulyadi Tumangon dan Pratu Muhtar, di Desa Galala Sofifi, Senin (27/4) malam lalu. Dua intitusi itu tetap profesional mengingat insiden tersebut hanya melibatkan oknum tertentu. Hal ini disampaikan Danrem 1502 Babullah Mayor Inf, Agus Arif Fadillah lewat Juru Bicaranya Mayor (Inf ) Anang Setioadi kepada Malut Post, Rabu (29/4). Baca Pratu H.5

JAKARTA - Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana mengatakan bahwa sikap Sekjen PBB Ban Ki Moon yang terus memberi pernyataan soal pelaksanaan hukuman mati telah melanggar peraturan. Pernyataan hukuman mati dari Sekjen PBB yang disampaikan berdekatan dengan pelaksanaan hukuman mati di Nusakambangan mengindikasikan pernyataan tersebut ditujukan untuk menyindir Indonesia. “Padahal Sekjen PBB tidak seharusnya menyampaikan pernyataan yang bersifat khusus dan ditujukan ke negara tertentu. Larangan ini terdapat dalam Pasal 2 ayat (7) Piagam PBB,” ujar Hikmahanto pada JPNN.com, Kamis (30/4). Baca Sindir H.5

Pasutri Pengkreasi Bunga dari Sampah Plastik

Hasil Karya Diminati Berbagai Kalangan Mengubah sampah plastik menjadi bunga cantik, itu yang dilakukan pasangan suami istri (pasutri) Sumiyati Patiiha dan Sutarno Uwihu. Kini, tak hanya instansi pemerintahan dan partai politik yang menjadi pelanggan, penyanyi Mitha Talahatu pun memesan hasil kreasi milik mereka. Ika Fuji Rahayu, Ternate JEMARI Sutarno Uwihu lincah memainkan kuas kecil di atas kaleng bekas cat yang menjadi kanvasnya. Lukisannya, logo Pemerintah Kota Ternate, nampak telah separuh jadi. Di samping Sutarno, duduk sang istri Sumiyati Patiiha. Sumi, panggilannya, tengah serius menggunting plastik dari botol air mineral menjadi sebentuk kembang bunga. “Kegiatan kami sehari-hari memang membuat bunga-

bunga dari botol plastik bekas. Sekarang sedang mengerjakan pesanan dari Dinas Pertanian Kota Ternate,” tutur Sumi kala ditemui Malut Post di rumahnya di RT 007 RW 004 Kelurahan Mangga Dua Utara, Kota Ternate Selatan, kemarin (30/4). Berawal dari kegelisahan melihat banyaknya botol plastik bekas yang menumpuk di rumah, Baca Bunga H.5

KREATIF: Sumiyati Patiiha, Sutarno Uwihu dan anak serta bunga hias hasil karya mereka


art:Yono

JUMAT, 1 MEI 2015

MALUKU UTARA

HALAMAN 02

ILEGAL: Pembangunan Pabrik Ikan Yang Diduga iIegal

IMBAUAN

Rudi: PNS di Haltim Jangan Jadi Kontraktor MABA- Belum lama ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), memberikan pencerahan dan pendalaman, tentang peraturan, yang mengatur tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Hal ini, untuk mengantisipasi masalah yang akan timbul di lapangan nanti. Pencerahan dan pendalaman peraturan perundang-undangan itu, dengan menggelar sosialisasi Perpres nomor 4 tahun 2015 tentang pengadaan barang dan jasa , sekaligus melaksanakan pelatihan sistem pengadaan barang dan jasa secara elektronik. Dalam kegiatan tersebut dinas PU menghadirkan narasumber dari lembaga kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah Republik Indonesia (LKPP-RI), yakni kepala Subdirektorat pengembangan aplikasi dan teknologi informasi sistim pengadaan secera elektronik (SPSE) LKPP Patria Susantosa. Dalam kegiatan ini, dinas PU juga menggandeng pengurus LPSE Kota Ternate, Yonita Rahman dan Moh Muzamil. Pembukaan kegiatan berlangsung di Aula Kantor Bupati dan dilanjutkan di Kantor Bappeda Haltim. “PNS di Pemkab Haltim, jangan merangkap jadi konraktor, jika kedapatan saya tindak tegas,”tegas Bupati Haltim Rudi Erawan saat membuka kegiatan.(Far/one)

BPJS

Setahun, Klaim BPJS RSUD Tobelo Capai Rp12 Miliar TOBELO - Kepala BPJS Halut, Ikya Ulumuddin menjelaskan besaran jasa klaim BPJS di RSUD Tobelo dalam setahun. Katanya, klaim BPJS di RSUD Tobelo setahun yang telah dibayarkan sebesar Rp12 miliar. “Kalau satu tahun, yang kita bayar klaim ke RSUD Tobelo sebesar Rp12 miliar,”kata Ikya, Kamis sore kemarin. Ketua DPRD Halut, Yulius Dagilaha yang dikonfirmasi soal dugaan ada potongan jasa BPJS di RSUD Tobelo sebesar 10 persen yang masuk ke kantong anggota DPRD Halut, langsung membantah. “Jasa BPJS itu bukan hak anggota DPRD, tapi hak petugas medik dan masyarakat Halut. Diluar dari pada itu tak berhak,”bantah Yulius.(sam/one)

INFRASTRUKTUR

Pembongkaran 10 Jembatan BabangLabuha Dikeluhkan LABUHA - Pembongkaran 10 unit jembatan yang ada di sepanjang jalan Babang-Labuha dikeluhkan warga Halsel. Beberapa warga kepada Malut Post menuturkan, pembongkaran 10 unit jembatan tersebut, merugikan setempat, usia jembatan belum genap sepuluh tahun, tap sudah dibongkar dengan alasan pelebaran jembatan. “Pembangunan 10 unit jembatan tersebut sangat merugikan dan mengganggu ktivitas warga. Apalagi jembatan di samping Cafe Bungalow belum cukup 10 tahun tapi sudah dibongkar lagi,”cetus sejumlah warga kepada Malut Post. (ato/one)

Pengusaha Korea Diduga Bangun Perusahaan Ilegal Tak Ada Izin, Dibangun Tanpa Amdal Peliput : Fahrul Marsaoly Editor : Wawan Kurniawan SANANA - Salah satu bangunan ilegal yang diduga milik perusahaan Korea, dibangun tanpa izin mendirikan bangunan (IMB). Bangunan yang terletak di Desa Bajo itu, rencananya akan digunakan sebagai perusahaan ikan. Anehnya, meski Dinas Tata Kota dan Pertamanan (DTKP) Kepulauan Sula (Kepsul) belum mengeluarkan IMB namun bangunan itu terus dikerjakan hingga saat ini. DTKP mengaku, perusahaan itu belum

melengkapai berbagai izin untuk bisa diterbitkannya IMB. ‘’Kita belum mengeluarkan IMB, karena dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal)-nya tidak ada, rekomendasi dari Bappeda juga belumdikeluarkan, jadi kita tak berikan IMB’’ kata Kepala DTKP Kepsul, H Zaidun, saat dikonfirmasi Malut Post, Kamis (30/4). Bila dilihat pembangunan perusahaan itu, sangat tidak layak, sebab selain dekat dengan pemukiman warga, perusahaan itu tepat berada di depan salah satu SMK. Selain itu kawasan tersebut merupakan wilayah budidaya hutan mengrov, dan di bagian belakang terdapat budidaya perikanan. Namun pihak DTKP kesannyaterkesan membiarkan. ‘’ Saya akan tertibkan’’ janjinya Zaidun beralasan. Meski mengaku akan melakukan penertiban namun, Zaidun, terkesan melem-

Bahas APBD-P di Bali, DPRD Halut Kuras Rp1 Miliar TOBELO - Keberangakatan pimpinan dan anggota DPRD Halut ke Bali dalam rangka workshop membahas APBDP menghabiskan angggaran daerah yang tidak sedikit. Buktinya, workshop yang juga dihadiri pejabat Pemkab Halut ini keberangkatan bersama Pemkab Halut itu, ternyata telah menghabiskan biaya diatas Rp1 miliar. “Kalau ke di Bali jusru lebih besar, karena jaraknya jauh, jadi

masing pimpinan terima Rp30 juta dan anggota Rp25 juta, belum lagi staf sekretriat juga banyak yang berangkat,”tutur sumber di sekertariat DPRD Halut. Sekwan DPRD Halut, Erasmus Josep Papilaya yang dikonfirmasi jusru menutupi biaya perjalanan tersebut, karena enggan dikonfirmasi. Namun, anggota Komisi II DPRD Halut, Josias Me yang dihubungi menuturkan, biaya perjalanan

dinas yang diterimanya, hanya Rp17 juta. “Saya pribadi terima Rp17 Juta, kalau yang lain saya tidak tahu,”terangnya. Dosen Sosiologi Fisip UMMU , Abdullah Totona menilai perjalanan anggota DPRD Halut, sudah mengabiskan miliaran uang rakyat. ”Banyak perjalanan dinas DPRD dianggap fiktif, karena tidak ada kontribusi untuk kemajuan daerah,”tegas putra Galela itu.(sam/one)

Tak Bayar Listrik, Suami-Istri Datangi Disperindagkop DARUBA - Pasangan suami istri Nurni Kurung dan Husen warga Desa Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, Kamis (30/4) kemarin sekitar pukul 9.00, mendatangi Kantor Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Pulau Morotai di Desa Pandanga Morsel. Pasangan suami istri ini datang membawa kayu, papan, palu serta paku, untuk memalang pintu kantor pemerintah tersebut. Upaya itu dihalangi pegawai kantor. Ternyata, pasangan suami istri ini adalah pemilik rumah yang pernah dikotrak Pemkab

Morotai untuk dijadikan Kantor Disperidagkop yang lama di Desa Daruba yang masa kotraknya berakhir April 2014 lalu. Yang membuat pasangan suami-istri ini meradang, karena pihak Disperidagkop, meninggalkan rumah, tanpa pemberitahuan. Bahkan, tunggakan listrik tak dibayar, hingga menjadi beban tuan rumah. .”Rumah kami itu pernah di kontrak selama 1 tahun sebesar Rp40 juta dan setelah masa kontrakannya selesai, mereka keluar begitu saja tanpa memberitahukan kepada kami. Seluruh lampu diambil, padahal itu adalah milik kami, kemudian listrik tak

dibayar 4 bulan, akhirnya pihak PLN dua kali datang memutuskan listrik rumah kami yang kini dijadikan tempat kost,”keluh Nurni panjang lebar. Ia mengaku beberapa kali meminta pertanggungjawaban, tetapi sampai saat ini belum juga dipenuhi. Pasangan suami istri yang marah itu, ditemui Kepala Bidang Perdagangan, Hamima Hamisi dan eberapa pejabat Disperindagkop. Sekitar 15 menit berkoordinasi, mereka kemudian menuju ke Kantor PLN Daruba untuk melihat harga rekening tersebut, untuk dibayar.(end/one)

par tanggung jawab itu pada Dinas Keluatan dan Perikanan (DKP). Kepala DKP, Suriyawati Buamona yang dikonfirmasi membantah bila penertiban itu adalah wewenangnya. ‘’ Yang mengeluarkan IMB itu adalah DTKP, jadi mereka yang harus tertibkan bukan kami,”tegasnya. Tambahnya, tugas DKP, setelah perusahaan itu jadi dan akan beroperasi, baru mengeluarkan izin usaha perikanan, dengan berbagai syarat. Lanjut dia, beberapa waktu lalu perusahaan itu, perna datang untuk mengurus izin, katanya akan dibuat perusahan pengasapan ikan untuk diekspor ke luar negeri. Tapi kami meminta agar seluruh izin harus dilengkapi, salah satunya kajian Amdal. ‘’ Kita juga belum memberikan izin, karena prasyarat yang kami minta belum dimasukan hingga saat ini,’’tutupnya. (rul/one)

Bangun Laboratorium Tanpa Isi, Pemkab Mengadu ke DPD-RI JAILOLO - PLT kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas), Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Soni Balacai keluhkan kurangnya fasilitas labobatorium di sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Halbar ke anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)-RI yang berkunjung ke Halbar belum lama ini. Kata Soni, memang sejumlah gedung laboratorium di beberapa SMK dibangun pemerintah pusat, namun tidak dilengkapi fasilitas alat laboratorium. Untuk itu diharapkan, anggota DPD bisa menindaklanjuti keluhan tersebut ke kementerian terkait. ”Kami minta agar laboratorim yang dibangun bisa dilengkapi dengan peralatannya,”pinta Soni. Tambahnya, bangunan laboratorium terkesan symbol semata, sama sekali tidak ada isinya. “Kami berharap, gedung laboratorium yang dibangun, fasilitas didalamnya bisa dipenuhi, aar bisa digunakan.”pinta Soni. (ado/one)


art:MUS

JUMAT, 01 MEI 2015

LIFE STYLE

HALAMAN 03

Pesona Batu Giok Haltim

Menteri Andi pun Terpikat VARIAN batu mulia terus bermunculan di Maluku Utara. Setelah batu Bacan yang namanya lebih dulu populer di kalangan pencita batu mulia, kini varian baru muncul dari Kabupaten Halmahera Timur. Namanya batu giok Haltim. Disebut giok karena warnanya lebih dominan warna hijau. Sepintas, tidak ada perbendaan antara batu giok Haltim dengan batu giok yang dikenal masyarakat Tiongkok. Dari warna, giok Haltim kebanyakan didominasi warga hijau ke abuabuan. Ada juga warna varian lainnya. Sadar bahwa potensinya menjanjikan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur sendiri mulai gencar mempromosikan varian batu giok Haltim itu. Diantaranya lewat promosi dengan mengikutsertakan dalam berbagai kontes pameran batu mulia, baik di Maluku Utara maupun di luar Maluku Utara. Promosi lainnya yang dilakukan adalah dengan menjadikan giok Haltim sebegai cendera mata bagi tamu yang datang di Kabupaten Halmahera Timur. Dan inilah yang dilakukan Bupati Haltim H. Rudy Erawan kepada Menteri Pertanian Andi

GIOK HALTIM: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Bupati Haltim H. Rudy Erawan memperlihatkan cicin batu giok Haltim.

SERASI: Batu Giok Haltim yang dikenakan Menteri Andi, Pangdam XVI/Patimura Mayjen TNI Wiyarto, Danrem 152 Babullah Kolonel (Inf) Agus Arif Fadila, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba dan tamu lainnya.

Mengenal Batu Giok BATU giok atau dalam bahasa asing disebut batu nephriet, ada juga yang menamakan batu ini batu ginjal,karena berhubungan dengan keparcayaan,yaitu dapat menolak atau menyembuhkan penyakit ginjal atau pinggang. Ada bermacam macam warna batu giok. Mulai dari putih susu, abu-abu, hijau kelabu, hijau rumput agak biru,

CINCIN Batu Giok

kemerah merahan, dan merah coklat. Batu giok yang bagus warnanya hampir bening, bebas dari bintik bintik. Batu giok yang sering dicari adalah batu giok yang warnanya hijau tua rumput dan bersinar bening. Dan batu giok yang sering sekali dipakai sebagai perhiasan adalah “jadeit”. Berbeda dengan batu nephrite yang harganya lebih mahal. Bagi

Amran Sulaiman saat kunjungan kerja panen raya padi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wasile, Kabupaten Haltim, 26 April lalu. Tak hanya menteri Andi, cendera mata yang sudah dibuat dalam bentuk cicin itu juga diberikan kepada Pangdam XVI/Patimura Mayjen TNI Wiyarto, Gubenur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dan sejumlah tamu lainnya yang menghadiri panen raya itu. Menteri Andi yang menerima cicin giok Haltim itu sempat memperlihatkan kepada pewarta dan mengatakan terpikat dengan pesona batu giok Haltim. “Sangat indah. Terima kasih pak bupati,” ujarnya. Hal senada disampaikan Gubernur Abdul Gani Kasuba. Dengan sedikit berkelakar, ia mengatakan batu giok Haltim bisa bersaing dengan batu Bacan. “Ini saingan batu Bacan,” ujar orang nomor satu di Provinsi Malut itu setelah memakai cicin giok Haltim. Di kalangan masyarakat Haltim sendiri, memakai giok Haltim sudah menjadi lifestyle. Kalangan pejabat Haltim, mulai eksekutif hingga legislatif di tangan mereka memakai batu giok Haltim. Begitu juga dengan Bupati Haltim H. Rudy Erawan. (*)

orang awam sangat susah membedakan antara nephrite dan jadeit. Jadeit oleh bangsa Spanyol digunakan sebagai penangkal atau penolak penyakit pinggang. Sedangkan di Tiongkok, bubuk batu giok digunakan untuk upacara keramat. Bahkan ahli mengatakan batu giok dapat menjadi penawar untuk memanjangkan umur. (*)

BONGKAHAN Giok Haltim


POLMAS

art:MuS

JUMAT, 01 MEI 2015

HALAMAN 04

Rayakan Ulang Tahun dengan P3M

PEMBUKAAN: Acara pembukaan perkemahan di IAIN kemarin

LOKAKARYA

Statoil Siap Eksplorasi Minyak di Laut Halmahera

TERNATE – Korps Suka Rela (KSR) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate menggelar pekan Perkemahan Palang Merah (P3M) Perguruan Tinggi Islam (PTI) dan Temu Palang Merah Remaja di lingkungan IAN Ternate, Kamis (30/4). Kegiatan yang mengambil tema Bakti, Persahabatan, dan Prestasi (Jumbara) itu resmi dibuka Wakil Rektor III IAIN Ternate Sahjad M. Aksan. Mewakili Rektor Abd. Rahman I. Marasabessy, Sahjad mengatakan pelaksanaan kegiatan ini adalah bagian dari memperingati satu tahun PMI KSR IAIN Ternate. Dia juga mengatakan kegiatan ini akan diagendakan 2 tahun sekali . “Diharapkan agar kedepan kegiatan ini

memiliki gaung yang cukup besar di Maluku Utara (Malut),” harapnya. Dia juga menekankan pentingnya menjaga kesolidan antara sesama anggota PMI KSRI IAIN Ternate dan memperbanyak anggota baru, baik di kalangan mahasiswa maupun siswa. “Dan yang lebih penting adalah tingkatkan prestasi di bidang kepalangmerahan agar KSR memiliki gaung yang besar di Malut,” ujarnya. Ketua Panitia yang juga Pembina KSR IAIN Ternate Sukardi Abas mengatakan, kegiatan ini akan berlangsung selama enam hari. “Pesertanya akan disuguhi materi-materi yang bermanfaat, khususnya di bidang Kepalangmerahan dan pendidikan karakter,” ujarnya.

Abubakar Abdulah Masuk Pengurus MP-DPP KNPI Menganggap Amanah yang Harus Dijalani

TERNATE – Salah satu perusahaan energi terbesar di dunia, Statoil bakal beraktifitas di Maluku Utara (Malut). Salah satunya, melakukan tahapan eksplorasi di Laut Halmahera. Hal tersebut diungkapakan Bagian Hukum dan Kepatuhan Statoil Indonesia Candra Triayu dalam lokakarya di Unkhair, Rabu (29/4). Candra lantas mengemukakan alasan Statoil merambah bagian timur Indonesia, karena cadangan minyak di bagian barat Indonesia sudah menurun. Makanya kita akan coba di Laut Halmahera. Dan ini baru tahap ekplorasi. Kita sudah survey di pertengahan 2013 di laut Halmahera. Namun untuk tahap eksplorasi, kita masih menunggu izin Pemerintah Daerah,”ujarnya. Dia menjelaskan tahap eksplorasi meruapakan tahap awal dari seluruh kegiatan hulu migas dengan kurun waktu enam sampai sepuluh tahun. “Hasil kegiatan ini bervariasi. Untuk itu, selain ijin Pemda, kami juga berharap dukungan semua pihak agar membuahkan hasil yang maksimal,” harapnya. (tr-02/jfr)

Editor : Awat Halim Laporan : Samsudin Chalil

PROMO NEWS

FUAD IAIN Siap Jemput Class University

BERPOSE: Abubakar Abdulah dan Ketua Majelis Pertimbangan Ahmad Doli Kurnia Tanjung

SEMINAR Pengembangan FUAD IAIN Resmi di Tutup

TERNATE – Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate siap menjemput class university. Ini disampaikan Dekan FUAD M. Djidin saat menutup seminar pengemangan FUAD bertajuk Penguatan Kelembagaan Menuju Class University, Rabu (30/4). Djidin juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut membantu mensukseskan seluruh agenda-agenda FUAD 2015. “Khususnya kepada bapak Rektor IAIN yang senantiasa memberi motivasi, dorongan dan dukungan kepada FUAD sehingga seluruh kegaiatan dan agenda FUAD berjalan lancar. “Kita berharap kedepan FUAD menjadi lebih baik lagi,”harapnya. Dia juga mengatakan dengan berakhirnya seminar ini, maka berakhir pula seluruh rangkaian kegiatan FUAD di tahun 2015. Tentu kita patut berbangga karena seluruh kegiatan yang dibiayai lewat DIPA IAIN, semuanya berjalan lancar dan sukses. “Kita harus bisa menjaga kerja sama yang baik dan tetap solid. Kerja sama ini perlu dijaga di masa yang akan datang, sehingga apa yang tertera pada tema seminar menuju class university dapat terwujud. Dan semuanya itu ada pada membangun kerja sama yang baik antara sesama,” hujarnya (tr-02/pn/jfr)

Dia berharap, pasca kegaiatan ini peserta sudah memiliki kecakapan dan skil di bidang kepalangmerahan serta dapat menerapkan prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit Internasional dalam menjalankan peran, baik sebagai PMR, KSR, maupun TSR,” tambahnya. Pada acara pembukaan kemarin juga dirangkaikan dengan donor darah bekerjasama dengan Unit Donor Darah (UDD) Malut. Terhitung sebanyak 27 orang yang secara sukarela mendonorkan darahnya, dengan rincian golongan darah AB satu orang, darah B lima orang, darah A tujuh orang, dan darah O empat belas orang. (tr-02/pn/ jfr)

TERNATE – Mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Malut Abubakar Abdulah, kini resmi menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal (Wasekjend) Majelis Pertimbangan Dewan Pengurus Pusat (MP-DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dengan ketuanya Ahmad Doli Kurnia Tanjung. Acara pelantikannya dilaksanakan di halaman parker Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rabu (29/4). Pelantikan ini, berdasarkan Surat Keputusan (SK) formatur hasil kongres DPP KNPI ke 14 yang diselenggarakan di Papua baru-baru ini. Kepada Koran ini, Kamis (30/4) Abubakar Abdullah, yang juga masih menjabat sebagai sekretaris dewan (Sekwan) provinsi ini mengatakan denganya dirinya masuk dalam pengurus MP-DPP KNPI ini, merupakan sebuah amanat yang harus dijalaninya. Dia berharap pemuda kedepan bisa bangkit untuk mengawal agenda dan kebijakan pemerintah di bangsa ini maupun kebijakan di daerah. ”Tentunya ini merupakan tantangan, dan juga kepercayaan yang harus dijaga,”jelasnya. Dia menjelaskan MP-DPP KNPI merupakan forum konsultatif yang ada di DPP KNPI. Melalui forum ini, lanjut dia, koordinasi dan komunikasi akan tetap dijaga sehingga menghindari perpecahan di orginasasi kepemudaan. ”Pengurus DPP KNPI yang baru dilantik adalah kepengurusan yang solid karena hadir dari berbagai suku, agama dan etnis. Saya juga merasa bangga, karena beberapa putra terbaik Maluku Utara juga masuk dalam kepengurusan MP-DPP KNPI seperti Basri Salama, Dino Umahuk dan Samsul Rizal,”tutupnya. (din/wat/pn)

Suriyati Armaiyn Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di SMK TERNATE – Anggota DPD RI Hj Suriaty Armaiyn melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada siswa dan siswi di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Kamis (30/4). Salah satu sekolah yang menjadi tempat dilaksanakan acara sosialisasi tersebut adalah SMK 5, Desa Tabadamai, Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halbar. Empat Pilar yang disosialisasikan adalah Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kita dalam masa reses atau kunjungan kerja sesuai surat Sekjend DPD RI nomor DN.150/07/DPD/IV/2015. Menurut undangundang, Kita adalah anggota MPR. makanya kami juga mensosialisasikan empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ikam dan NKRI,” jelas Ibu Ati. Dikatakan, Pancasila sebagai dasar negara saat ini sepertinya dilupakan banyak orang terutama generasi bangsa dan negara ini. Di era reformasi, Pancasila digoyahkan, di mana bangsa ini mengalami euforia de-

KUNJUNGAN: Anggota Komite III DPD RI Bersama siswa SMK 5 di Tabadamai, Kec Jailolo Selatan

mokrasi, sehingga beralih pada nilai-nilai primordialisme. “Banyak sekali terjadi konflik di manamana, demonstrasi di lakukan dan diwarnai aksi anarkis, nilai etika dan moral yang bersumber dari Pancasila itu mesti dibangun kembali, “katanya. Disisi yang lain, lanjut dia, UUD 1945 yang di dalam pembukaannya juga terkandung Pancasila serta NKRI sudah tidak menjadi kekuatan lagi, di mana otonomi daerah sudah mulai ditinggalkan, karena pemikiran-pemikiran kelompok dan otonomi itu. Padahal dalam bingkai NKRI, pemikiran itu tidak boleh dibangun, di mana

kebhinekaan tunggal ika itu mesti diutamakan. Selain sosialisasi 4 pilar kebangsaan, anggota Komite III DPD RI ini, juga memantau persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP. Salah satu sekolah yang dikunjungi adalah SMP 8 Desa Tabadamai. Dalam kunjungan tersebut, Ibu Ati, yang didampingi kadis Pendidikan dan Kabudayaan Halbar itu meminta kepada Pemkab Halbar agar pelaksanaaan UN tingkat SMP tahun 2015 ini dapat berjalan lancar sesuai ketentuan sehingga menghasilkan tingkat kelulusan yang berkualitas. (wat/pn)


art:risky

JUMAT, 01 MEI 2015

Samb Hal. 1

Menariknya, Adit dan Hendrik sempat adu mulut ketika keduanya diminya untuk melakukan adegan rekonstruksi. Hal ini dipicu keterangan Adit di luar BAP yang menyebutkan Hendrik pura-pura memukulnya. “Siap yang foya-foya pukul,” kata Hendrik. Namun polisi kemudian melerai keduanya. Polisi meminta Adit melakukan adegan hanya berdasarkan BAP. Proses rekonstruksi aksi pembunuhan sadis dengan tersangka tunggal Adit itu dilangsungkan mulai pukul 11.00 WIT disaksikan Kapolres Ternate AKBP M. Anis Prasetyo Santoso, Wakapolres Kompol Edy Siswanto, Kajari Ternate Andi Muldani Fajrin, penasihat hukum tersangka Malik, serta sejumlah pejabat di lingkup Polres Ternate dan Kejari Ternate. ‘Kejutan’ lain dari rekonstruksi ini adalah pengakuan Adit saat memperagakan adegan ke-25. Sebelumnya, Adit sempat berbantah-bantahan dengan Susana The saat hendak melakukan adegan ke-25. Menurut Adit, posisi Susana setelah dicekik berhadapan dengannya. Namun, Suasana membantah bahwa dia dalam posisi membelakangi tersangka. Meski demikian, Adit melakukan reka ulang dengan posisi yang diinginkan Susana. Saat adegan ke-25, datang Hendrik. Saat itu, Adit masih mencekik Susana. Hendrik kemudian melepaskan pukulan ke wajah Adit. Saat adegan ini, Adit dan Hendrik kembali terlibat adu mulut karena Adit menyebutkan setelah itu dia diberi kunci oleh Hendrik dan disuruh melarikan diri melalui pintu depan. Saat adu mulut itu, beberapa petugas polisi kembali minta tersangka Adit untuk tidak memberikan keterangan di luar BAP.

...SINDIR

Samb Hal. 1

Pasal tersebut berbunyi, tidak ada ketentuan yang termaktub dalam Piagam ini yang memberi kewenangan bagi PBB untuk melakukan intervensi terkait dengan masalah-masalah yang esensinya merupakan yurisdikasi dari setiap negara. Menurut Hikmahanto, sekretariat jenderal sebagai salah satu bagian utama dari PBB termasuk organ yang terikat dengan Pasal 2 ayat (7) Piagam PBB. “Pernyataan Sekjen PBB disampaikan seolah PBB lebih tinggi dari Republik Indonesia, sebuah negara yang seharusnya dihormati kedaulatannya. Ban Ki Moon sebagai pejabat

...BUNGA

Samb Hal. 1

pasangan yang telah menikah selama lima tahun itu lantas tergerak untuk memanfaatkan sampah tersebut menjadi kreasi bunga. Pembuatan bunga dilakukan secara otodidak. Bunga pertama yang mereka buat menggunakan cabang pohon jambu biji sebagai batang, dan botol bekas air mineral sebagai kembangnya. Bunga tersebut kemudian dicor menggunakan semen pada sebuah pot bunga plastik. Hasil karya pertama yang sederhana itu masih disimpan hingga kini sebagai pengingat titik awal perjuangan mereka. “Dari situ kita terus coba untuk buat bunga dengan model yang bermacam-macam bentuknya, mulai dari bentuk bunga sakura, hingga kupu-kupu,” ujar ibu dari Rasya Uwihu itu. Sumi dan Sutarno sendiri baru setahun hidup di Ternate. Sebelumnya, mereka bermukim di Ambon, kota asal mereka. Sutarno yang seorang buruh bangunan sempat menganggur ketika pertama kali tiba di Kota Bahari Berkesan. Sampah-sampah plastik tersebutlah yang membantunya keluar dari jeratan pengangguran, serta menyelamatkan ekonomi keluarga kecilnya. “Saya sendiri hanya seorang ibu rumah tangga. Tingkat pendidikan kami pun terbatas, saya lulusan SMP, suami lulusan SMA. Jadi Alhamdulillah sekali bisa bekerja seperti ini dengan hasil yang lumayan,” kata Sumi. Ketika memulai usaha pembuatan bunga setahun lalu, Sumi dan Sutarno menjajakan hasil karya mereka dengan ber-

Sesuai BAP, tersangka Adit keluar melalui lantai dua dengan cara meluncur menggunakan kabel listrik. Namun, dalam rekonstruksi itu, adegan ini tidak diperagakan. Adit hanya memperagakan saat dirinya sudah berada di trotoar depan toko dalam posisi terduduk. Menyangkut posisi korban setelah tewas tidak begitu jelas dalam adegan reka ulang. Pada rekonstruksi kemarin, korban roboh bersimpah darah setelah ditebas tersangka dengan parang dan tergeletak di lantai kamar dengan posisi miring kiri dan kedua tangannya terlipat menutup wajah. Kondisi ini berbeda dengan posisi korban saat ditemukan pertama kali pada Minggu (15/3) lalu. Di mana saat itu, posisinya terlentang dengan tangan berada di atas kepala. Hanya saja, dalam rekonstruksi itu tidak terungkap siapa yang membalikkan tubuh korban. Rekonstruksi kasus pembunuhan itu mendapat perhatian massa yang memadati sekitar lokasi kejadian. Untuk mengamankan proses rekonstruksi itu, Polres Ternate menurunkan satu peleton Dalmas, 1 regu Patmor (Patroli Motor), serta unit Resmob dan Intel serta Polantas. Menyaksikan jalannya rekonstruksi itu, Malik, salah satu penasihat hukum Adit kepada Malut Post, mengatakan, kliennya dipaksa untuk mengikuti rekonstruksi padahal tersangka dalam keadaan sakit. Sementara dirinya selaku penasihat hukum tidak diberitahu secara resmi pelaksanaan rekonsutruksi tersebut. “Saya hanya ditelpon, itupun tiba-tiba. Seharusnya Polres menyurat dengan resmi ke penasihat hukum karena kita ini sama-sama lembaga hukum jadi harus saling menghargai,” tambahnya. Soal jalannya rekonstruksi, Malik enggan menanggapi karena menunggu Darwis, salah

satu penasihat hukum Adit yang nanti bersama-sama melakukan konfrensi pers. Kapolres Ternate AKBP M Anis Prasetyo Santoso yang ditemui di Kantor Polres menjelaskan, rekonstruksi yang dilakukan merupakan rangkaian penyidikan untuk melengkapi berkas tersangak sebelum diserahkan ke jaksa peneliti. “Reka ulang dilakukan untuk memastikan pengakuan pelaku. Jadi rekonstruksi dimulai sejak pelaku merencanakan pembunuhan yang dilakukan yakni keluar dari rumah, datang ke TKP hingga akhirnya melakukan eksekusi terhadap korban,” ungkapnya. Menurutnya, tidak ada fakta atau bukti yang ditemukan dalam rekonstruksi tersebut. Sementara soal adanya adu mulut antara Adit dan Hendrik saat rekonstruksi adegan ke 25, karena Adit menyebut bahwa Hendrik yang memberikan kunci kepada dia untuk melarikan diri, Kapolres dengan tegas mengatakan hal itu tidak ada dalam BAP. “ Yang jelas, pengakuan pelaku saat rekonstruksi tidak bisa kita masukan dalam BAP. Jadi apa yang dikatakan Susana dan Hendrik serta pelaku tetap kita sesuaikan dengan BAP sebelumnya. Nanti dalam persidangan, pelaku bisa mengungkapkan itu,” tegasnya. Sementara itu, Kejari Ternate Andi Muldani Fajr in mengatakan, pihaknya hanya diminta untuk hadir dalam rekonstruksi sebagai bagian dari koordinasi dua lembaga hukum. ”Sebenarnya kita belum bisa berkomentar apa-apa. Sampai sekarang berkasnya belum ada, jadi kita hanya memantau,” katanya. Dari rekonstruksi itu, menurut dia, akan mempermudah jaksa penuntut dalam menyusun dakwaan saat berkas perkara sampai ke pihak Kejari. (cr01/cr-02/tr-03/fai/aba)

tertinggi di Sekretariat Jenderal seharusnya menahan diri membuat pernyataan yang terkait dengan hukuman mati mengingat sejumlah negara, termasuk AS, masih menganut hukuman mati,” papar Hikmahanto. Hikmahanto juga mempertanyakan Ban Ki Moon yang justru diam ketika China dan Arab Saudi melaksanakan hukuman mati. Terlebih lagi di negara asalnya, Korea Selatan, Ban Ki Moon tidak ikut angkat suara. Padahal di negaranya juga masih mengenal sistem hukuman mati. “Jangan sampai PBB oleh Sekjen Ba Ki Moon disejajarkan dengan Amnesty International yang merupakan LSM internasional,” imbuhnya. Atas sikap Ban Ki Moon ini,

Hikmahanto menyarankan Kemlu dan Dubes Indonesia di Amerika Serikat untuk melayangkan protes ke PBB. Menurutnya, bila Menlu dan Dubes Indonesia mendiamkan hal itu, dikhawatirkan kemarahan publik tidak dapat terbendung”Bagi Indonesia masalah hukuman mati sudah tidak lagi pada isu pro dan kontra tetapi pada masalah apakah pihak asing dapat menghormati kedaulatan Indonesia dan menjauhkan diri dari keinginan untuk mengintervensi. Para penyelenggara negara harusnya mempertahankan Indonesia sebagai negara berdaulat yang tidak bersedia di-bully Sekjen PBB,” tandas Hikmahanto. (jpnn/fai)

jualan di Terminal Gamalama. Di samping itu, keduanya berjalan dari kantor ke kantor untuk menawarkan kreasinya. Gedung Dekranasda (Swalayan Taranoate) merupakan pihak pertama yang tertarik memasarkan bunga-bunga tersebut. “Setelah dipajang di Swalayan Taranoate, semakin banyak kantor-kantor pemerintah maupun kantor partai politik yang pesan bunga ke kami,” tutur perempuan berpostur tubuh mungil itu. Selain kantor-kantor pemerintah seperti Sekretariat DPRD dan Kantor Kejaksaan Tinggi Malut, sekolah-sekolah di Kota Ternate pun ramai turut memesan bunga-bunga hasil karya Sumi dan Sutarno. Yang terbaru, kafe dan restoran di Kota Ternate juga tertarik memesan bunga-bunga plastik tersebut hingga puluhan buah. “Ada yang memesan ukuran kecil untuk ditaruh di atas meja, ada juga yang pesannya yang berukuran besar, hingga mencapai dua meter, untuk diletakkan di lantai,” cerita perempuan berusia 27 tahun itu. Tak hanya di seputaran Kota Ternate, bunga-bunga hasil karya pasangan ini pun dibeli oleh pembeli dari Kota Ambon. Ternyata kreasi ini juga menarik hati penyanyi asal Ambon, Mitha Talahatu. Mitha yang juga sangat tenar di kalangan masyarakat Malut itu lantas memesan pohon plastik berukuran besar untuk diletakkan di Gereja Immanuel Ternate. “Mitha minta dibuatkan khusus yang berwarna merah, dan diletakkan di gereja tepat sebelum natal tahun ini,” ungkap Sumi. Selain botol plastik, Sumi

dan Sutarno juga memanfaatkan benda-benda seperti cotton bud, kayu soki (mangrove, red), dan batu-batu kecil dalam pembuatan bunga. Tiap minggu, ada pedagang botol plastik yang mengantarkan botol-botol untuk dibeli Sumi. Harga per kilogram botol relatif murah, yakni Rp 2 ribu. Sedangkan kayu soki didatangkan dari Tidore dengan harga bervariasi dari Rp 5 ribu hingga Rp 25 ribu. Bunga-bunga kreasi pasangan ini dijual dengan harga paling murah Rp 35 ribu dan paling mahal Rp 500 ribu. Sumi dan Sutarno juga berbagi tugas dalam mengerjakan bunga-bunga tersebut. Sutarno spesialis dalam melukis logo-logo institusi pemesan serta membuat bentuk kupu-kupu sebagai kembang bunga. Sementara Sumi bertugas mengguntingi botol-botol plastik hingga membentuk kembang bunga dan daunnya. “Saya juga yang mengecat bunga dan daun sesuai warna yang diinginkan,” tutur Sumi. Tak sekadar membuat dan menjual bunga, Sumi juga mengajari tetangga mereka untuk melakukan hal yang sama. Saat ini, para tetangga Sumi dan Sutarno pun telah banyak mendapat pesanan bunga dari para peminat. Sarnawia, merupakan tetangga Sumi yang paling produktif membuat bunga. Jika Sumi mendapat banyak pesanan, maka ia mengambil stok bunga milik Sarnawia juga untuk dijual. “Rezeki harus dibagi-bagi, begitu juga dengan keterampilan. Insya Allah dengan cara itu, rezeki dan ilmu kita justru semakin bertambah,” tandas Sumi.(*)

HALAMAN 05

RICARDO/JPNN

...KEJUTAN

SAMBUNGAN ETALASE

TERGUGAT: Edhie Baskoro Yudhoyono (kiri) dan Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan (dua dari kiri).

Mantan Ketua DPC Demokrat Gugat SBY JAKARTA – Mantan Ketua DPC Partai Demokrat di beberapa daerah Jawa Timur (Jatim) melakukan aksi hukum. Mereka adalah Basuki, eks Ketua DPC Kabupaten Nganjuk, mantan Ketua DPC Kota Pasuruan Dendy Kukuh Santoso, dan mantan Ketua DPC Kota Surabaya Dadik Risdaryanto yang menggugat DPP Partai Demokrat. “Pihak yang tergugat, diantaranya Ketua Harian DPP Syarief Hasan, Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono, serta Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),” kata kuasa hukum ketiganya Rio Ramabaskara saat dihubungi, Kamis (30/4). Ketiga mantan ketua DPC Jatim tersebut mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, siang tadi (30/4). Sebelumnya, mereka

telah di-plt-kan Partai Demokrat tanpa alasan yang jelas pada Agustus 2014. Alasan penggugatan, sambung Rio, somasi yang dilayangkan sebelumnya ternyata tak diperhatikan pengurus DPP Partai Demokrat. “Artinya tidak ada iktikad baik dari mereka (pengurus DPP). Sebab, sudah 10 hari tak direspon,” ujar Rio. Apalagi, dia menambahkan, turut tergugatnya SBY lantaran membiarkan ketua DPP-nya mem-plt tanpa alasan sebanyak 161 DPC. “Jadi, seolah dibiarkan begitu saja oleh ketumnya,” cetusnya. Oleh karena itu, pihak ketua DPC Jatim tak segan melakukan upaya hukum. Dia berharap selang dua sampai tiga minggu kedepan akan ada pemanggilan sidang untuk pihak menggugat dan tergugat. “Mudah-mudahan

minggu depan sudah keluar jadwal kepastiannya,” kata Rio. Selain Jatim, lanjut Rio, ketua DPC Jateng juga akan melakukan hal serupa kepada Partai Demokrat. “Mungkin minggu depan mereka akan layangkan gugatan. Sebab, besok kan terbentur MayDay,” katanya. Ketua DPC Kota Surabaya Dadik Risdaryanto mengatakan pihaknya meminta keadilan dan haknya bisa dihormati. “Kami juga meminta SBY mengembalikan kembali hak suara kami (yang di-plt) agar bisa ikut kongres,” ucapnya saat deklarasi Kaukus Penyelamat Partai Demokrat (KPPD) di Jakarta. Sebab, pihaknya beserta ketua DPC laintelah berusaha meraih perjuangan yang sulit untuk Partai Demokrat.(jpnn/ fai)

LSM: Jangan Khawatir Gertakan Australia JAKARTA - Ancaman pemutusan hubungan diplomatik dari Australia dianggap berlebihan. Sebab, protes tersebut dianggap tidak tepat. Apalagi, warga negara Australia yang dieksekusi adalah gembong narkoba. Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menyebut pemerintah Australia hanya membela warga negara mereka yang notabene gembong narkoba, bukan membela hak hidup seseorang yang tidak memiliki kesalahan. “Disikapi dingin saja,” ujarnya kepada jawapos.com di Jakarta, Kamis (30/4). Menurut Ray, pemerintah Indonesia tidak perlu khawatir

...PRATU

Samb Hal. 1

“Peristiwa itu murni dilakukan oleh oknum-oknum,” ujar Anang. Lebih lanjut, Anang merasa penting mengklarifikasi pemberitaan yang dimuat koran ini pada Rabu (29/4) lalu. “Karena itu kami minta media massa tidak membuat judul yang provokatif dan menyudutkan TNI. Judul berita bahwa oknum TNI Tikam polisi bersifat provokatif. Selain itu, persepsi masyarakat terhadap TNI juga

...DEMI

Samb Hal. 1

BNN berhasil menyita 1 ton sabu-sabu dan 8 ton ganja! Uang yang beredar dalam bisnis narkoba sangatlah besar. Dalam setahun, uang yang beredar di bisnis itu menembus Rp 63 triliun. Karena itu, di tengah sistem lembaga pemasyarakatan kita yang belum sepenuhnya bagus, hukuman badan kadang tidak memberikan efek jera. Freddy Budiman, terpidana mati kasus narkoba, tetap bisa berbisnis barang haram itu saat ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang ataupun Nusakambangan. Karena itu, Undang-Undang No 22 Tahun 1997 tentang Narkotika harus ditegakkan dengan setegak-tegakknya. Pasal 82 ayat 1 menyebutkan, ancaman hu-

akan ancaman tersebut. Apalagi, Negeri Kanguru itu hanya memanggil duta besarnya untuk konsultasi. “Kita gak usah grasak grusuk, tunggu aja, nanti dikirim lagi dubesnya,” ucapnya. ? Seandainya, Australia memutus hubungan diplomatik dengan Indonesia, lanjut Ray, ?tidak akan berpengaruh secara signifikan. Apalagi, Australia bakal menarik dana bantuannya senilai ASD 500 juta per tahun malah akan ada hikmahnya. “Civil Society kita bisa lebih mandiri,” imbuhnya. Oleh karena itu, dia meminta agar Presiden Joko Widodo tidak lemah menghadapi ancaman pemutusan diplomatik dari Aus-

tralia. Sebab, Indonesia masih bisa mandiri dan tidak terlalu beegantung kepada Australia. “Kita tidak perlu berlemah hati kepada Australia,” kata Ray. Meskipun demikian, Ray tidak setuju hukuman mati. Menurut dia, hak hidup seseorang tidak ditakdirkan pada hukuman mati. Masih ada cara lain. Hal itu perlu menjadi perhatian, apalagi masih banyak WNI yang terancam hukuman mati di beberapa negara. Yang menjadi pembeda dan perlu diperjuangkan, WNI melakukan kejahatan yang bersifat individual. “Dasar kita membela besar, WNI gak melakukan kejahatan sosial,”cetusn (jpnn/fai)

buruk. Padahal kejadian sebenarnya adalah Pratu Muhtar hanya membela diri,” ujar Anang. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pratu Muhtar Tamimi (anggota Kompi Senapan E Yon 732/Banau) dengan Bripda Mulyadi Kumangun (anggota Polda Malut) berkelahi di acara pesta pernikahan Sulbi, salah satu warga Desa Galala, Sofifi. Saat itu, Mulyadi secara tiba-tiba mencabut sangkur (pisau) dan mengarahkan ke leher Muhtar. Namun Muhtar dengan sigap menangkap tangan Mulyadi.

Muhtar kemudian merebut sangkur dan balik menikam Mulyadi, tepat di punggung sebelah kanan. Namun insiden perkelahian tersebut tidak mempengaruhi institusi TNI dan Polri di daerah. Buktinya, pasca peristiwa tersebut, anggota TNI dan Polri tetap sama-sama menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini setidaknya terlihat saat pengamanan konser Ungu Band di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, dua hari kemarin. (cr01/lex)

kuman terberat bagi pengedar narkoba adalah hukuman mati. Ancaman hukuman itu juga sudah tersosialisasi dengan sangat baik. Khususnya bagi orang asing. Kepada semua penumpang pesawat yang akan landing di wilayah Indonesia, ancaman hukuman mati kepada pengedar narkoba pasti diumumkan. Setelah eksekusi delapan terpidana mati kemarin, saat ini masih ada 61 terpidana mati lain yang belum dieksekusi. Apabila vonis mati sudah berkekuatan hukum tetap dan tidak ada proses hukum yang dijalani, pemerintah seharusnya tidak ragu untuk melaksanakan vonis. Menegakkan hukum secara konsisten akan menimbulkan efek jera yang lebih besar. Sekali kita surut karena ancaman satu negara yang warganya akan dieksekusi, kewibawaan hukum

di negara kita akan dipandang sebelah mata. Dalam waktu dekat, pemerintah harus bisa memberikan jawaban yang segamblanggamblangnya atas penundaan eksekusi dua terpidana mati, yakni Mary Jane Veloso asal Filipina dan Serge Areski Atlaoui dari Prancis. Ketika bukti baru ataupun upaya hukum yang dilakukan tidak mampu mengurangi hukuman, pemerintah harus tegas. Sebaliknya, kalau memang persidangan membuktikan vonis mati tidak adil, ampunilah. Aparat berwenang harus menjamin kita tidak dianggap tebang pilih. Jika itu sampai terjadi, tekanan akan datang bertubi-tubi. Kita bisa terdesak dalam perang terhadap narkoba. Kalau sudah demikian, kasihan anak cucu kita. (*)


KANDIDAT

art:Yono

JUMAT, 1 MEI 2015

HALAMAN 06

Bersama Hadijah Tukuboya, Haisua Sejahtera

Berhasil di Birokrasi, Komitmen Membangun Sula NAMA lengkap Dra. Hadijah Tukuboya M Si. Tokoh perempuan di Kabupaten kepulauan Sula (Kepsul) yang dikenal sebagai seorang pekerja keras, sabar dan bijaksana dalam segala hal. Dia kini, jabatan terakhir dalam birokrasi adalah kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Ternate. Sebelumnya ibu dua anak ini, memulai karir di birokrasi masih status honor (CPNS) yakni di SMA Negeri 1 Sanana, kabupaten kepulauan Sula (Kepsul) pada tahun 1990-1991.

Profil

Setahun kemudian, mantan sekretaris umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Sanana ini diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1992-1994. setelah itu, Hadija Tukuboya, atau biasa disapa ibu Ija ini, mulai berkiprah di provinsi Malut menjadi Kepala Bidang Teknis Fungsional Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Provinsi Malut, mulai tahun 2003 sampai dengan tahun 2010. Tak sampai disitu, karir istri DR. Radjikan Palopian, Spd. S.H itu terus naik.

Nama Lengkap Tempat dan Tanggal Lahir Jabatan Terakhir DR. Radjikan Palopian, Spd. S.H, MSi Yunpiani Palopian Yundiani Palopian

:Dra. Hadijah Tukuboya. M.Si :Mangoli, 25 Mei 1966 :Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Ternate :Suami :Anak :Anak

Pendidikan P J Jenjang S SDN S SLTP N 1 S SLTA N 1 S Sarjana IKIP P Pascasarjana

Tempat Mangoli Sanana Makassar Makassar Unkhair Ternate

Lulus 1977 1979 1984 1989 2013

BALONBUP Hadija Tukuboya Bersama Warga di Desa yang di Kunjungi

Tepatnya pada tahun 2010, dia dipercayakan oleh Walikota Ternate Burhan Abdurrahman untuk menjadi kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota (BPMK) Ternate hingga sekarang. Berbekal pengalaman di birokrasi kurang lebih 25 tahun (1990-2015), sangat matang di birokrasi. Dengan segudang pengalaman yang dia miliki, membuat masyarakat kepsul kagum dengannya. Kini masyarakat meminta agar sosok murah senyum ini, hadir ditengah-tengah masyarakat dalam Pilkada serentak nanti. “Adalah panggilan

hati untuk kembali mengabdi di daerah. Karena itu, saya komitmen untuk ikut mengambil bagian dalam pilkada di Kepsul Periode 2015-2020 mendatang,” ujarnya. Dia punya impian, harapan dan cita-cita agar Kepsul kedepan, menjadi daerah yang maju di segala bidang, baik dibidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial-budaya, ekonomi masyarakat semakin baik, dan tak kalah penting adalah memberikan keamanan, kenyamanan bagi masyarakat. “Itu yang menjadi tujuan kita semua” jelasnya. (*)

Visi: “Terwujudnya Haisua Bisa Yang Sejahtera Dan Bermartabat Berbasis Maritim Dan Kearifan Lokal” Ada 5 (lima) unsur frasa yang mengandung makna dan pengertian sebagai berikut : 1. Haisua Bisa adalah bahasa daerah, “hai” artinya tanah atau negeri, “sua” artinya bertuah, “bisa” artinya dapat dan bagus. Dengan demikian arti “haisua bisa” dapat disimpulkan sebagai potensi masyarakat dan daerah Kepulauan Sula (potensi SDM dan SDA) yang berkemampuan mensejahterakan diri sendiri setara dengan daerah lain yang telah mencapai kemajuannya; - Masyarakat Haisua Bisa yaitu masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula yang sejahtera, adalah kondisi masyarakat yang mampu bekerja secara profesional dan memperoleh pendapatan yang dapat mencukupi kebutuhan dasarnya yang meliputi sandang, pangan dan papan serta memperoleh pelayanan pendidikan dan kesehatan secara layak. - Daerah Haisua Bisa yaitu wilayah Kabupaten Kepulauan Sula yang meliputi darat dan laut yang terpelihara dalam kondisi lestarinya lingkungan hidup yang dapat mensejahterakan masyarakat, baik di dalam wilayah kepulauan sula maupun masyarakat di sekitarnya. 2. Sejahtera, dikandung maksud terwujudnya masyarakat dan daerah Kabupaten Kepulauan Sula yang sejahtera dan berkecukupan; 3. Bermartabat, dikandung maksud terwujudnya masyarakat dan daerah Kabupaten Kepulauan Sula yang bermartabat, memiliki eksistensi dan berperanan dalam kehidupan yang agamis; 4. Maritim, dikandung maksud memiliki kemampuan memberdayakan dan memanfaatkan secara optimal posisi geografis Kepulauan Sula yang sangat strategis karena berada di pusat simpang 5. kelautan (Timur: Pulau Buru - Maluku; Timur Laut : Ternate, Tidore, Halmahera Selatan dan pulau Obi; Utara: Sulawesi Utara; Barat: DOB Taliabu, Sulawesi Tengah; Barat Daya: Kendari - Sulawesi Tenggara) yang berpotensi untuk seluruh kegiatan industri kemaritiman, baik jalur transportasi laut maupun pemanfaatan hasil laut yang sangat menuntungkan bagi kesejahteraan masyarakat Kepulauan Sula; 5. Kearifan Lokal, sebagai basis pola pikir dan tindak dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi tercapainya masyarakat dan daerah Kabupaten Kepulauan Sula yang sejahtera dan bermartabat. Kearifan lokal juga merupakan potensi sumberdaya lokal yang bisa dikembangkan dengan optimal, menjadi modal dalam mencapai Kabupaten Kepulauan Sula yang sejahtera dan bermartabat. Sumberdaya lokal dimaksud antara lain meliputi potensipotensi kelautan, perikanan laut dan perikanan darat, industri kerajinan, perkebunan dan pertanian serta potensi pertambangan disamping potensi di bidang jasa dan pariwisata serta sistem sosial budaya masyarakat dengan ciri religiusitas yang menonjol. Sumberdaya lokal yang tidak kalah pentingnya adalah tersedianya infrastruktur yang memadai untuk kelancaran akomodasi dan transportasi darat (jalan raya transpulau Sulabesi dan Mangoli), laut (pelabuhan dan pelabuhan pendaratan ikan) dan udara (bandar udara).

MISI:

FOTO Bersama Balon-Bup Hadija Tukuboya, Bersama Masyarakat Adat Desa Waylau

1. Mewujudkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan daerah yang baik (good governance), pelayanan publik (public service) yang transparan dan ramah serta bermartabat. 2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparat pemerintah daerah agar mampu melaksanakan tugas secara profesional, dapat menjamin rasa keadilan dan tumbuhnya kepercayaan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. 3. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia guna membentuk masyarakat Kabupaten Kepu lauan Sula yang madani, mandiri, bermartabat dan sejahtera dalam kehidupan masyarakat yang agamis; 4. Menjadikan Kabupaten Kepulauan Sula sebagai daerah bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dengan mendukung terlaksananya penegakan hukum (Law Enforcement); 5. Menjadikan Kabupaten Kepulauan Sula sebagai daerah industri maritim besar, menengah maupun kecil yang mempunyai keunggulan kompetitif, komparatif dan berdaya saing, pemenu han kebutuhan dasar masyarakat (kesehatan, pendidikan dan infrastruktur) guna pertumbuhan ekonomi daerah yang bertumpu pada pengembangan potensi ekonomi dan dunia usaha; 6. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang berorientasi pada pelestarian lingkungan yang berkelanjutan dan pemanfaatan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat; 7. Mendorong tumbuh kembangnya potensi ekonomi masyarakat dengan membangun titik-titik ekonomi baru untuk upaya menekan angka pengangguran di masyarakat; 8. Membuka dan memfungsikan ruang publik sebagai sarana interaksi publik, ekonomi, sosial dan budaya; 9. Mewujudkan keamanan dan rasa aman dalam kehidupan bermasyarakat guna mendorong iklim investasi yang berbasis pada potensi dan budaya daerah.


art:MuS

JUMAT, 01 MEI 2015

LOKAL SPORT

HALAMAN 07

Perbasi Bertekad Lolos PON 2016 Pembukaan TC Tim Pra PON Resmi Dimulai Laporan/Editor : Haiyun Umamit TERNATE – Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Malut memiliki tekad yang kuat untuk memperjuangkan Malut bisa lolos ke PON 2016 di Jabar untuk cabang olahraga Basket. Hal itu ditegaskan oleh ketua umum Perbasi, Gazali Wesplat pada acara pembukaan TC Tim Pra PON di Hotel Ayu Lestari, malam tadi. Gazali mengatakan meski KONI Malut tidak memasukkan cabor basket sebagai olahrga prioritas, namun sebagai ketua umum Gazali akan membuktikan bahwa cabor basket juga bisa mencatatkan prestasi, terutama melalui single even tingkat nasional ini. “Kita punya tekad bahwa tim ini (tim Basket Malut, red) bisa lolos ke PON 2016 nanti. Kita akan upayakan semaksimal mungkin. Ini sudah tanggung jawab kita sebagai pengurus Perbasi,” tegas Gazali.

PERSEBAYA

Selesaikan Tugasnya, Mukadar Akan Mundur

SALEH Ismail Mukadar

MENGEMBALIKAN Persebaya 1927 ke kompetisi sepakbola nasional, nampaknya menjadi misi terakhir Saleh Ismail Mukadar. Komisaris PT Persebaya Indonesia ini menyatakan ingin mundur setelah Persebaya 1927 kembali berkiprah di sepakbola Indonesia. Saat ini Persebaya 1927 tengah berjuang untuk diakui kembali oleh PSSI. Perjuangan ini telah mereka lakukan sejak tiga tahun lalu. Tapi sampai dengan saat ini belum membuahkan hasil. Namun kondisi ternyata membuat Persebaya 1927 memiliki harapan untuk kembali. Perjuangan juga mereka tempuh melalui meja hijau, dalam hal ini di Pengadilan Negeri Surabaya. Peluang untuk kembali berkiprah di sepakbola Indonesia teramat besar. Jika tugasnya tuntas, Saleh berencana mundur dari Persebaya. “Setelah diakui, saya akan mundur,” beber Saleh. Persebaya 1927 memang tim unik. Sejak tahun 2013, mereka sudah tidak memiliki pemain dan pelatih. Namun mereka didukung oleh mayoritas Bonek. Boikot yang dilakukan Bonek 1927 membuat Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) nampak sangat sepi ketika Persebaya ISL bertanding. (anv/cr-05)

FOOTBALL

SK Pembekuan PSSI tak Dicabut

GATOT S Dewobroto

FIFA dan AFC disebut PSSI telah mengakui kepengurusan baru hasil KLB PSSI 2015, di Surabaya. Namun, kondisi itu tak membuat Kemenpora melunak sikapnya. SK pembekuan PSSI, yang dikeluarkan per 18 April lalu, tak akan dicabut oleh Menpora. Bagi Kemenpora, pengakuan AFC dan FIFA itu ranah yang berbeda dengan pengakuan pemerintah. “Soal pengakuan AFC dan FIFA, itu merupakan hak PSSI untuk melakukan lobi ke AFC dan FIFA. Sama seperti saat menggugat ke PTUN, itu merupakan hak mereka,” kata Gatot S Dewobroto, deputi V Kemenpora, Kamis (30/4) kemarin. Demikian dengan prestasi Timnas dan buruknya profesionalisme di Indonesia, itu tak diketahui FIFA, tapi menjadi masalah di dalam negeri. “Mengenai pembekuan ini kami sudah mendapatkan dukungan penuh dari negara,” tandasnya. (jpnn/cr-05)

Agenda TC yang sudah dijadwalkan pengurus akan mulai berjalan pada per tanggal 1 Juni hari ini dengan mekanisme TC berjalan yang dipusatkan di lapangan Basket Perbasi, Kelurahan Stadion. Dengan jadwal latihan tiga kali dalam seminggu menurut Gazali akan memberi dampak yang signifikan, terutama perkembangan pemain. Selain itu, pemain yang dipanggil untuk menjalani TC tersebut merupakan hasil penjaringan dari beberapa even local, di antara Porprov 2014 lalu ditambah dengan beberapa kompetisi lokal yang digelar Perbasi. Dengan total pemain 13 untuk tim putra dan 12 untuk tim putri. Dari jumlah tersebut, menurut Gazali akan disaring lebih ketat lagi oleh pelatih menjadi 10 pemain untuk masing-masing kategori. “Ini akan dikurangi lagi menjadi 10 pemain saja. Tapi kita lihat dulu perkembangan pemain selama TC,” ungkapnya.

Sementara sekretaris umum KONI Malut, Abuhari Hamza menyampaikan dukungan kepada semua cabor yang saat ini gencar menjalankan TC dalam rangka mengikuti Pra PON 2015. Melihat prestasi bola basket di Malut yang sudah mulai menunjukkan taringnya terutama saat ini dikendalikan oleh Gazali Wesplat maka, KONI optimis tim yang ditangani bekas pemain NBL, Sahrian Zeinsal ini bisa lolos ke PON nanti. “Kami mendukung setiap cabor yang menggelar TC untuk Pra PON ini. Kami berharap semua ini ada upaya yang baik untuk bisa lolos ke PON nanti,” ujarnya. Untuk Pra PON akan dilaksanakan di Papua Barat pada bulan September mendatang. Malut bergabung di wilayah V bersama Maluku, Papua, Papua Barat, NTT dan NTB. Acara pembukaan TC tersebut dibuka secara resmi oleh sekum KONI, Abuhari Hamza. (cr-05)

Cemaskan Nasib Pemain Muda Persebaya PELATIH Persebaya Surabaya, Ibnu Grahan mengaku khawatir dengan kondisi masa depan penggawa muda pasukannya menyusul kondisi kisruh yang melanda sepakbola nasional saat ini. “Pemain-pemain yang ada di skuad saya saat ini banyak yang baru merasakan atmosfer kompetisi tertinggi di tanah air. Tentu mental mereka diuji berat sekarang,” ujar Ibnu. Musim ini, Persebaya memang dihuni mayoritas pe-

SEIMBOLIK: Sekretaris Umum KONI Abuhari Hamza, didampingi ketum Perbasi Gazali Wesplat menyerahkan atrebut latihan secara simbolik kepada pelatih tim Pra PON

main muda udaa jebolan tim nasional U-19 seperti Evan n Dimas, Ilham Udin Armaiyn,, Hargianto H hingga Putu Gede. edee. Untuk itu Ibnu menginginkan engginginkan adanya solusi olu usi terbaik. “Perjalanan anaan karier mereka ma masih asih panjang. Saat at masih m kecil, mereka berlatih erlaatih semangat dan ingin nm memperkuat tim kebanggaannya. aan nnya. Tapi ketika mimpinya terwujud, ya te erwujud, mereka tak bisa membuktikan mem mbuktikan kualitas karena dila dilarang rang bertanding,” imbuhnya. ya. (anv/cr-05) (

ILHAM Udin Armayin

Tak Perlu Minder Jadi Underdog di Piala Sudirman JAKARTA - Indonesia tak berharap terlalu tinggi di ajang ng kejuaraan bulu tangkis Piala Sudirman, Mei mendatang. Sadar akan materi yang dimiliki, skuad Merah Putih mengakui bukan sebagai unggulan nggulan di ajang bergengsi itu. Meski tak diunggulkan, Ketua umum PP PBSI Gita Wirjawan wan berupaya meyakinkan pasukannya untuk tetap semangat dan memiliki keyakinan tinggi. Menurutnya, skuad Merah Putih tak perlu lu minder karena menjadi underdog. “Walaupun tim Indonesia dikatakan underdog, tetap kami harus tetap percaya diri. Di pertandingan beregu ini, kekompakkan pakkan tim juga sangat penting, tiap individu juga harus menyadari kelebihan elebihan dan kekurangan masing-masing,” katanya, Rabu (29/4) kemarin. rin. Gita justru mengingatkan agar tidak meremehkan lawan. an. Status unggulan di atas kertas, lanjut dia, belum tentu sama jika telah elah bertemu di atas lapangan. (jpnn/cr-05)

Mitra Kukar Usir Kejenuhan TENGGARONG - Tak ingin waktu yang ada terbuang sia-sia lantaran Qatar National Bank (QNB) League 2015 dihentikan, skuad Mitra Kukar menggelar turnamen futsal mini di Lapangan Futsal Fatma, Tenggarong, Rabu (29/4) lalu. Seluruh pemain dibagi menjadi enam tim dengan masing-masing tim berjumlah 5-6 orang. Setiap tim diberi nama sesuai daerah asal pemain. Seperti tim bernama Sumatra yang diperkuat Dedy Gusmawan, Fajar Handika, Defri Riski, Syahrizal Syarifuddin, dan Yogi Rahadian. Pemenang pada laga futsal kemarin ialah tim asal Kalimantan yang diperkuat Lopenda, M Bachtiar, Putra Aprlianto, Noval Fandianur, Arpani, dan Riki Pambudi. Lopenda dkk berhasil menaklukkan tim asal Sulawesi yang diperkuat kapten Zulkifli Syukur, Hendra Ridwan, Rivki Mokodompit, dan Michael Orah di babak final lewat adu penalti. Asisten Pelatih Mitra Kukar, Rudy Eka Priyambada menuturkan, sistem pertandingan yaitu setengah kompetisi, kemudian semifinal, dan final. Tujuan dari gelaran futsal kemarin agar pemain tidak jenuh akibat penundaan kompetisi. “Situasi sepak bola saat ini memang lagi kurang menyenangkan. Sebagian pemain pasti jenuh. Agenda futsal diadakan sebagai cara kami menghilangkan jenuh tersebut,” ujar Rudy. (jpnn/cr-05)

PEMAIN Mitra Kukar saat jalani latihan

Ditabrak Mobil, Alfin Tuasalamony Patah Tulang

ALFIN Tuasalamony

PEMAIN Persija Jakarta Alfin Tuasalamony terancam menepi cukup lama dari sepak bola. Penyebabnya, dia ditabrak oleh mobil saat sedang asyik duduk santai setelah dari Bank. Pelatih Persija Rahmad Darmawan yang sedang mendampingi Alfin di rumah sakit menjelaskan kronologis kejadian. “Ditabraknya itu sekitar jam 10 siang tadi (Kamis, 29/4) kemarin,” katanya saat dihubungi. Bermula dari usainya Alfin bertransaksi di ATM, dia kemudian duduk-

duduk bersama rekannya di depan Bank. Nah, saat itu ada mobil yang hendak parkir. “Mobilnya ini maju mundur, seperti masih belajar parkir. Katanya, mau nginjak rem keliru gas, jadinya ketabrak Alfin,” ungkap Pelatih yang gemar bertopi tersebut. Karena kejadian itu, Alfin mengalami patah tulang kaki kiri disekitar tulang kering. “Dia mau dioperasi. Ya ini mengagetkan, setelah operasi baru bisa tahu bagaimana keadaannya lebih lanjut,” tegas Rahmad. (jpnn/cr-05)


art:MuS

JUMAT, 01 MEI 2015

ALL SPORT

HALAMAN 08

Rossi Buru Podium Juara ke-200 Duel Panas Yamaha-Honda Berlanjut di Jerez lalu kami melakoni balapan hebat. Tahun ini peta persaingan pembalap berubah, jadi setiap pekan akan beda ceritanya. Tapi kami akan berjuang untuk bertarung meraih podium di Jerez,” ujar rider bernomor start 46 itu seperti dikutip MCN. (jpnn/cr-05)

VALENTINO Rossi

JEREZ- Tanah Eropa bakal menjadi medan tempur berikutnya bagi rider-rider MotoGP. Minggu nanti (3/5) pertarungan panas musim ini antara Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda) diprediksi akan berlanjut di Jerez. The Doctor “julukan Rossi” datang ke Spanyol dengan ambisi dan kepercayaan diri penuh. Kemenangan di seri ketiga Argentina menjadi podium ke-199 sepanjang karirnya. Satu podium lagi di Jerez, rider gaek 36 tahun tersebut akan mencatat podiumnya ke-200. Dia akan menjadi satu-satunya pembalap yang meraih 200 podium dalam 67 tahun sejarah grand prix. Bagi Rossi, Jerez adalah satu dari sejumlah sirkuit di Eropa yang menjadi favoritnya. Bukan tanpa dasar jika menyebut trek sepanjang 4,4 kilometer itu adalah trek yang akan memberinya peluang besar bertarung dengan sang juara bertahan. Lantara Italiano itu adalah rider paling sukses di Jerez dengan total kemenangan delapan kali. “Sekarang kami akan kembali ke Eropa dimana banyak trek yang sangat saya sukai di sana. Pertama adalah Jerez. Aku sangat senang dengan trek ini dan tahun

KORNER KICK

CR7 Mandul Lagi, Madrid Gunduli Almeria

Chef Portugal Ungkap Makanan Favorit CR7 HELLIO Loureiro, chef Timnas Portugal, belum lama ini mengungkap menu masakan yang disukai oleh bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Pemain berjuluk CR7 tersebut rupanya punya banyak menu favorit meski ia harus menjaga kebugarannya dengan cukup ketat. Menurut Loureiro, yang bertugas untuk menjaga asupan nutrisi Timnas Portugal kala

berada di Belo Horizonte selama Piala Dunia 2014, Ronaldo amat menyukai menu makanan seperti ikan cod ala Brasil, risotto, anggur merah Portugal, dan sup dengan sayuran. “Makanan kesukaan Ronaldo bukan rahasia lagi. Bahkan ibunya sendiri sudah mengatakan hal tersebut. Ia amat menyukai masakan ikan cod, yang

Messi Sambut Kehadiran Momongan Anyar CRISTIANO Ronaldo

MADRID- Real Madrid terus menjaga peluang merebut gelar juara La Liga 2014/2015. Tim berjuluk Los Blancos itu saat ini masih tertinggal dua angka dari Barcelona yang ada di puncak klasemen. Itu terjadi setelah Madrid mampu menekuk Almeria dengan skor 3-0 (1-0) pada pekan ke-34 La Liga 2014/2015 yang dilangsungkan di Santiago Bernabeu, Kamis (30/4) dini hari WIB. Namun, Madrid harus menunggu hingga James Rodriguez memecah kebuntuan sesaat sebelum babak pertama usai. Saat itu, gelandang asal Kolombia tersebut sukses melepaskan canon ball. Madrid tancap gas pada babak kedua. Hasilnya, tim berjuluk Los Blancos itu berhasil menggandakan keunggulan lewat gol bunuh diri Mauro Dos Santos saat babak kedua berjalan empat menit. Pesta gol Madrid ditutup Alvaro Arbeloa pada menit ke-85. Sayangnya, Cristiano Ronaldo kembali mandul. Sebelumnya, megabintang berjuluk CR7 itu juga tak mencetak gol saat Madrid menekuk Celta Vigo akhir pekan lalu. (jpnn/cr-05)

MENURUT laporan yang diturunkan oleh surat kabar Argentina Clarin, yang mengklaim sempat mewawancarai orang terdekat Lionel Messi, sang pemain Barcelona tengah menanti kelahiran seorang anak laki-laki yang bakal diberi nama Benjamin. Menariknya, nama tersebut sama dengan anak dari Sergio Aguero, kawan dekat Messi di Timnas Argentina. Striker Manchester City tersebut sempat menjalin hubungan dengan putri Diego Maradona, Giannina, dan memberi nama buah hati

mereka, Benjamin Aguero. Menurut laporan yang diturunkan oleh Clarin, kekasih Messi Antonella Roccuzzo, tengah tiga bulan mengandung, meski hingga saat ini masih belum ada pernyataan resmi dari pihak pemain yang berjuluk La Pulga tersebut. Messi diperkirakan akan segera membuat pernyataan resmi pada media mengenai kabar gembira ini, seperti yang pernah ia lakukan kala sang kekasih mengandung Thiago, anak tertuanya, yang lahir pada 2 November 2012 silam. (anv/cr-05)

LIONEL Messi dan kekasihnya, Antonella Roccuzzo

digabungkan dengan kentang goreng, dibungkus dengan telur serta tambahan bawang. Masakan ini amat terkenal di Portugal,” tutur Loureiro pada AS. “Selain itu, ia juga menyukai risotto. Sang pemain juga amat senang meminum anggur merah, anggur yang bagus untuk merayakan kemenangan,” pungkasnya. (anv/cr-05)

Tongkat Selfie Dilarang Digunakan di Wimbledon LONDON- Para penggemar tenis kini tak bisa lagi leluasa melakukan selfie di Wimbledon 2015. Pasalnya, panitia melarang penggunaan tongkat selfie dalam turnamen Grand Slam tersebut. Grand Slam seri Wimbledon merupakan olahraga terbaru yang melarang penggunaan tongkat selfie. Sebelumnya, Churchill Downs yang merupakan balapan kuda juga sudah melarangnya. “Keputusan ini diambil agar tongkat selfie tak mengganggu kenikmatan para penonton menyaksikan turnamen sepanjang 29 Juni sampai 12 Juli mendatang,” demikian pernyataan All England Club di laman BBC. Meski begitu, panitia tak melarang para penonton mengabadikan berbagai momen di Wimbledon. Namun, hal itu bisa dilakukan dengan cara biasa, yakni menggunakan kamera tanpa tongkat. “Sejalan dengan olahraga lain serta even hiburan dan pertunjukan budaya, kejuaraan ini tak mengizinkan penggunaan tongkat selfie,” demikian pernyataan agen tiket Wimbledon. (jpnn/cr-05)

Giroud Bosan Ketampanannya Terus Dibahas

OLIVIER Giroud

WAJAH tampan ternyata tak selamanya menjadi berkah, setidaknya hal tersebut yang dirasakan oleh striker Arsenal, Olivier Giroud. Ia belum lama ini mengeluhkan media yang kerap memberi pertanyaan mengenai penampilan dan gaya rambutnya, alih-alih performanya di atas lapangan hijau. Pemain berusia 28 tahun tersebut dibuat jengkel dalam wawancara yang ia lakukan dengan Eurosport, ketika ditanya mengenai penampilan dan ketampanan wajahnya. “Saya tidak ingin berbicara lagi mengenai penampilan saya, rambut saya, atau apapun itu. Saya sudah muak dengan semua itu,” tutur Giroud menurut laporan The Mirror. Giroud sendiri baru saja mendapat kritik keras dari Thierry Henry, usai timnya hanya bermain imbang 0-0 melawan Chelsea pekan lalu. Sang legenda mengatakan bahwa bersama striker Prancis, The Gunners takkan pernah bisa menjadi juara Premier League. (okz/cr-05)


MAJANGPOLIS

art:Yono

JUMAT, 1 MEI 2015

HALAMAN 09

PROYEK: Pekerjaan Jembatan Ngade yang dinilai bermasalah dan menyeret Kadis PU

Posisi Kadis PU Belum ‘Dikorek’ Sutopo: Karena Belum Ada Keputusan Tetap Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Sunarty

TERNATE- Meski resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejakaan Negeri (Kejari) Ternate, posisi Isnaini Pansiraju, selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU),Kota Ternate, masih tetap dipertahankan oleh Pemkot Ternate.

Pasalnya, hingga kini Wali kota Ternate Burhan Abdurahman, belum mengambil sikap karena masih menunggu hasil proses hukum yang kini tengah dijalani. Baca: POSISI.. Hal 10

UMMU Gandeng Pelayanan Dinkeb Ditingkatkan Kemenlu PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Berawan Hujan Ringan

JUMAT, 01 MEI 2015 Kelembaban

Suhu

65-96%

28-32oC

Peringatan Dini :

Kecepatan Angin

Barat, 9-18 km/jam

Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

T E R N AT E – M e nyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara UMMU Ternate, menggelar sosialisasi dan pembinaan kepada dosen, mahasiswa, guru dan siswa, Kamis (30/4). Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama UMMU dan Kementerian Luar Negeri (KeSANTOSPRIYADI menlu) dengan tujuan peserta mampu bersaing dalam pasar bebas 2015. Koordinator kegiatan, Santospriyadi, Baca: UMMU.. Hal 10

TERNATE – Menyambut penilaian Adipura, Dinas Kebersihan (Dinkeb) Kota Ternate terus berupaya meningkatkan pelayanannya agar penilaian kota terbersih, asri dan hijau tahun 2015 tetap diraih Pemerintah Kota. Hal ini dibuktikan dengan pelayanan petugas kebersihan yang intens melaksanakan tugasnya tiap hari. Kepala Bidang (Kabid) Operasional Dinkeb, Rizal Ibrahim, yang ditemui mengatakan, intensitas petugas kebersihan ini dalam rangka menyambut penilaian Adipura.”Ini juga bagian dari pengelolaan persampahan dan retribusi pelayanan kebersihan kepada masyarakat

PETUGAS angkut sampah

serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam rangka menjaga tradisi kebersihan di kota ini,”ungkapnya. Dengan hal ini, dia mengakui peluang Kota Ternate

untuk meraih kembali Adipura semakin terbuka.”Ini karena kita pernah meraih Adipura kota besar. Baca: PELAYANAN.. Hal 10

RAT, Koperasi TKBM Minta Permenhub Direvisi TERNATE- Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 60 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bongkar Muat Barang Dari dan Ke Kapal dan Nomor 53 Tahun 2015, tertanggal 3 Maret 2015 tentang perubahan atas Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bongkar Muat Barang Dari dan Ke Kapal diminta untuk direvisi. Hal ini, karena Permen tersebut dinilai tidak berpihak kepada Koperasi TKBM, justru menimbulkan masalah. Sebab koperasi TKBM akan kembali pada Yayasan Usaha Karya (Yuka). Padahal, sudah kurang lebih 25 tahun berkiprah, Koperasi TKBM tidak pernah melakukan hal-hal yang meresahkan. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua TKBM Kota Ternate, Talib Ismail, pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-XXI, Koperasi TKBM Pelabuhan Ternate, di Hotel Vellya kamis (30/5).

PROMO: Dealer Suzuki Promosikan produk di Jati Land Mall

PROMO

Beli Produk Suzuki Dapat TV dan Kulkas TERNATE - PT. Graha Motor Abadi dealer resmi Suzuki kembali memanjakan pelanggan setia mereka dengan kembali menggelar promo bertajuk ‘Setiap Pembelian Wagon R,

BERSAMA: Pengurus Kpoperasi TKBM bersama Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, usai pembukaan RAT Koperasi TKBM

Baca: REVISI.. Hal 10

Baca: PRODUK.. Hal 10

PDAM Diminta Uji Kualitas Air TERNATE – Komisi II DPRD Kota Ternate meminta PDAM untuk menguji ulang kualitas air tanah di sumur PDAM lokasi Ake Gaale, yang dikeluhkan warga Kelurahan Sangaji dan Dufa-Dufa.”Sudah saatnya diuji ulang, lantaran airnya

salobar,”tandas Zainal H Hasan, Anggota Komisi II DPRD, Kamis (30/4). Langkah ini sebagai bentuk antisipasi, agar tidak merembet ke sumur lain di lokasi tersebut.

Perda KIBBLA, Tekan Kematian IBU dan Bayi

Baca: AIR.. Hal 10

SOSIALISASI: Dinkes mulai sosialisasikan Perda Kibbla

TERNATE – Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 tahun 2014 tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan anak Balita (KIBBLA), mulai disosialisasikan. seperti yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Ternate dengan Wahana Visi Indonesia (WVI), Kemarin (30/4) di Hotel Grand Majang, Kalumpang Ternate. Workshop implementasi Perda KIBBLA ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari Komisi III DPRD Kota Ternate, Majelis Ulama Indonesia, Dharma Wanita, dokter, perawat serta bidan dan para Kepala Puskesmas se-Kota Ternate. Pada kesempatan itu, Wali Kota Ternate Burhaan Abdurahman melalui Asisten III, Baca: PERDA.. Hal 10


art:Yono

JUMAT, 1 MEI 2015

SAMBUNGAN MAJANG

HALAMAN 10

Sosialisasi Perda: Keluhan masyarakat mengenai aksi penutupan jalan mulai terjawab. Mulai saat ini, pentuupan jalan yang tidak ada izin akan dikenakan sanksi karena dianggap telah melanggar Peraturan daerah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum. Seperti yang tertulis dalam spanduk yang ditempatkan di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di Depan Kantor Perbendaharaan. foto udi/MP

Dermaga Kota Baru Rusak, Minta Dermaga Semut Diaktifkan Direncanakan Juni Diresmikan Laporan : Hasbi Konoras Editor : Sunarty

TERNATE – Kondisi Dermaga Kota baru benarbenar butuh perhatian serius. Pasalnya, kondisi dermaga yang sudah sejak lama tidak pernah diperbaiki ini, kerusakannya tambah parah. Ini sangat rawan bagi para penumpang speed boat yang akan menuju ataupun dari Sofifi. Pantauan Malut post, Kamis (30/1), dermaga yang terbuat dari kayu, mulai dari lantai hingga tiang penopangnya itu, sudah mulai dimakan rayap. Padahal, banyak orang yang berad

...AIR Samb Hal. 9 ”Kalau diuji kualitas airnya dari awal, tentu PDAM akan menyiapkan langkah untuk mengatasinya,” ungkapnya. Pernyataan Zainal ini sekaligus menanggapi keluhan warga tentang masalah air bersih hingga berujung pada aksi unjuk rasa di depan Kantor PDAM, Rabu (29/4) lalu. Selain PDAM, Zainal juga meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate agar lebih tegas dalam menentukan batas areal hutan yang dilarang untuk dieksploitasi. Seperti lokasi penambangan galian C dan lainnya.”Jika

pengaturannya tidak tegas, tentu masyarakat juga malas tahu dan asal menebang,”katanya, seraya mengatakan hutan lindung harus dipelihara karena keberadaannya sebagai sumber penyimpan air tanah. Olehnya itu, kedepan Pemkot harus mengalokasikan anggaran yang cukup kepada PDAM, dalam mendukung setiap program dan kegiatannya. Termasuk melakukan kajian ulang terhadap air tanah di bagian utara kota.”Ini yang harus dipikirkan Pemkot agar kedepan program PDAM bisa maksimal,”harap Anggota DPRD tiga periode ini.(met)

...PELAYANAN Samb Hal. 9 Makanya, upaya dan kerja keras yang dilakukan sekarang, tak sulit lagi untuk diadaptasi oleh masyarakat,”ucapnya, seraya mengatakan warga Kota Ternate sudah memiliki kesadaran tentang pentingnya kebersihan. Sementara terkait pujian Pasha vokalis Band Ungu, bahwa Ternate adalah kota terbersih

dan indah, direspon baik oleh Rizal selaku pimpinan Dinkeb. Menurutnya, pujian tersebut adalah salah satu tugas berat yang harus dilakukan. ”Yang pasti pujian itu adalah hal yang baik karena mereka yang menilai. Makanya, ini harus dijadikan motivasi untuk meningkatkan pelayanan tentang kebersihan,”harapnya. (cr-07/met/pn)

...UMMU Samb Hal. 9 yang ditemui mengatakan kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan pemateri dari Kementrian. Yakni, J.S George Lantu, yang juga Direktur Kerjasama Fungsional Asean, Ahmad Ibrahim Almuttaqi ( Ko o rd i nato r A s e a n Student Program Habibie Center) serta dari p i ha k U M M U, A g u s Mawanda,”Kerjasama ini sudah dua kali dilaksanakan dan akan d i t i n d a k l a n ju t i l a g i hingga terpilihnya satu fakultas atau program studi yang bergabung dalam Asean,”jelasnya, seraya mengatakan kegiatan ini juga dalam

rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar produk kita bisa bersaing dengan produk Asean. Sementara koordinator sesi acara, Agus Mawanda, mengatakan kegiatan ini merupakan program untuk bisa bersaing di pasar bebas. ”Ke depan kalau kita tidak memiliki kompetensi maka nasib kita hanya jadi penonton di negeri sendiri,”katanya. Karena itu, program ini dilakukan agar pemerintah dan masyarakat juga ikut serta dalam pengeksporan barang keluar dengan sebebasbebasnya. Baik Indonesia ke Malaysia dan ke Negara lainnya,”ucap Agus.(cr-07/met/pn)

di atas jembatan atau dermaga tersebut, baik itu calon penumpang yang akan ke Sofifi ataupun dari Sofifi. Ini mengakibatkan beban bertambah berat dan warga mulai khawatir. Idrus, salah satu calon penumpang speed boat kepada Malut Post, Kamis (30/4) kemarin, mengaku kondisi ini sudah tidak layak namun karena terpaksa harus menggunakannya. “Dermaga ini sudah parah, tiang penopangnya juga sebagiannya sudah di makan rayap, kalau dibiarkan ini bisa mengancam,” ungkapnya. “Sebaiknya dermaga semut yang baru dibangun Pemkot itu segera dioperasikan agar dermaga di sini dipindahkan kesana, jadi kami tidak perlu lagi khawatir, begitu juga dengan warga yang biasa beraktivitas di sini,” kata Izal, salah satu PNS Pemprov Malut dengan nada harap. (tr-04/nty)

ANCAM:Kerusakan Dermaga Kota Baru semakin mengancam keselamatan

Jelang UN, Siswa SMP Albinaa Puasa dan Zikir Bersama TERNATE - Senin nanti (4/5), seluruh siswa SMP sederajat di seluruh Indonesia akan mengikuti Ujian Nasional (UN). selain melaksanakan Bimbingan Belajar (Bimbel) dan try out sebagai penguatan akademis siswa, Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Albinaa Kota Ternate, juga melakukan penguatan mental bagi para calon peserta UN, yakni dengan menggelar zikir bersama di sekolah, kamis (30/4). Kergiatan tersebut itu diikuti oleh siswa peserta UN. di hari yang sama, para siswa juga melakukan puasa sunat. Kepala Sekolah

SMPIT Albinaa, zakiah, Kepada Malut Post, kemarin di ruang kerjanya mengaku, kegiatan ini dilakukan agar siswa lebih siap lagi. “segala usaha sudah kita lakukan tapi kita juga harus berdoa,” katanya. Jumlah peserta UN dari SMP IT Albinaa tahun 2015 ini sebanyak 27 siswa, nantinya mereka akan ditempatkan di dua ruangan ujian. Saat ditanya mengenai pengalaman siswa SMA yang terkendala dengan kondisi kertas Lembaran Jawaban Komputer (LJK) yang dianggap terlalu tipis, Zakiah mengaku sudah mengantisipasinya

...PERDA Samb Hal. 9 Judhi Taslim, mengatakan bahwa paket kesehatan ibu dan bayi baru lahir, merupakan sebuah paket layanan kesehatan terpadu yang terbukti secara ilmiah dan efektif berhasil menurunkan angka kematian ibu, bayi dan meningkatkan kes-

...PRODUK ehatan ibu, bayi dan anak balita. Hal ini penting dan harus diutamakan karena, tingkat derajat kesehatan keluarga diukur dari angka kematian ibu dan bayi serta gizi buruk. Sehingga Pemkot melalui melalui Dinas Kesehatan membuat Perda untuk menekankan pri-

oritas pelayanan kesehatan yang optimal. ” Diharapkan, sosialisasi/workshop Perda ini untuk dapat memberikan dampak dan berguna bagi seluruh masyarakat,” kata Juhdi. Tentunya, ini perlu kesadaran dari semua pihak untuk bersamasama memperhatikan

dan menjaga kesehatan ibu, bayi dan anak balita, terutama keluarga dan kerabat di sekitarnya. ”Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, baik pemerintah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat, sehingga mendapat pelayanan kesehatan yang baik dan maksimal,” ungkapnya. (cr-03/nty)

tingkat kesejahteraan anggota dan keluarga TKBM cukup memadai, namun saat ini primer koperasi TKBM pelabuhan dari seluruh Indonesia resah. Karena itu, Inkop TKBM telah mengeluarkan surat nomor 044/P.01/IKTKBM/ IV/2015 tanggal 20 April 2015 tentang revisi kedua Permenhub. ”Jika kedua Permen tersebut tidak direvisi, maka Inkop TKBM akan memerintahkan 87 primer koperasi TKBM di seluruh Indonesia untuk mogok secara nasional dengan tertib, tidak anarkis, sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” Ungkapnya. Meski demikian, dia menghimbau kepada anggota TKBM agar tidak terpancing dengan hal-hal yang merugikan semua pihak, terutama koperasi TKBM. Sebab saat ini, telah diadakan

pertemuan antar pengurus Inkop dan ketuaketua TKBM bersama Direktur Jenderal Perhubungan Laut. Wali kota Burhan Abdurahman, memberikan apresiasinya terhadap koperasi TKBM yang termasuk koperasi sehat. Ini terlihat dari rutinnya rapat pengurus, ini menunjukkan anggota koperasi taat kepada keputusan organisasi. Dikatakannya, peran TKBM sangat penting, terutama dalam menghidupkan pelabuhan sebagai jantung ekonomi daerah. “Jika pelabuhan macet atau tidak melakukan kegiatan maka semua orang akan kesulitan,”ungkapnya. Karena itu, menghadapi MEA yang penuh persaiangan, anggota TKBM harus meningkatkan pengetahuan dan teknologi.”Malut ini tertinggal dari sisi teknologi,”imbuhnya.

Hal Senada disampaikan Kepala Seksi Lalulintas Angkutan Laut Syahabandar Pelabuhan Ahmad Yani, A Rifai SE, yang mengungkapkan bahwa, Koperasi TKBM Pe l a b u ha n Te r nat e, merupakan salah satu koperasi yang berhasil di antara koperasi yang lain, ini karena TKBM berada pada naungan tiga instansi yakni kementrian Perhubungan, Kementrian Koperasi dan Kementerian Tenaga Kerja. ”Karena itu, pemerintah terus melakukan pembinaan kepada anggota TKBM untuk meningkatkan pengetahuan, agar TKBM ke depan lebih maju dan lebih baik lagi,”katanya. Ke depan, KSOP akan menyiapkan piagam penghargaan kepada anggota TKBM , sehingga meski sudah pansiun bekerja bisa menjadi kebanggaan,”tutupnya. (Udi/nty/pn)

...REVISI Samb Hal. 9 Kegiatan dengan tema, melalui RAT ke-XXI Koperasi TKBM Pelabuhan Ternate, siap mendukung kebijakan Induk Koperasi (Inkop) TKBM, yang tetap memperjuangkan primer koperasi seluruh Indonesia untuk meningkatkan profesionalisme anggota TKBM menghadapi MEA (Masyarakat ekonomi ASEAN) 2015 ini, dibuka oleh Wali kota Ternate, Burhan Abdurahman dan dihadiri semua anggota TKBM. D i k a t a k a n Ta l i b, TKBM merupakan penunjang pembangunan di sektor perhubungan dan ekonomi, sehingga jika TKBM rapuh maka tatanan pembangunan juga ikut rapuh. Karena itu, Kementerian Perhubungan sebagai pembina TKBM, harus melihat secara jeli masalah ini. Selama ini, kata dia,

dengan mengingatkan kepada siswa agar lebih berhati-hati dalam mengisi jawaban juga harus mempersiapkan kebutuhannya. “Kalau belum yakin, jangan dulu diisi tapi ditandai, tapi didahului yang mudah atau yakin,” imbuhnya. Selain itu, untuk antisipasi kertas tipis, saat tryout sudah digunakan kertas tipis, bukan kertas biasa. Terkait dengan, penetapan kelulusan yang dikembalikan ke sekolah namun dengan syarat tertentu, Zakiah optimis siswanya 100 persen bisa lulus, karena memenuhi kriteria tersebut. (nty)

Samb Hal. 9 Ertiga dan Pick Up m e n d a p at s at u u n i t televisi atau lemari es/ kulkas. Sales Manager dan Marketing PT. Graha Motor Abadi, M. Rofly Yunus menjelaskan, promo yang dilakukan di Jatiland Mall sejak Selasa (28/4) lalu, berhasil menjual Suzuki Ertiga GX dan Suzuki Wagon R. “Alhamdulillah sudah dua unit yang terjual. Tidak pasang target, terpenting laku terjual,”tutur Rofly, Ka-

mis kemarin. Selain berhak mendapat hadiah langsung tanpa diundi, cicilan setiap pembelian Mobil Suzuki cukup murah. Seperti pembelian wagon R cicilan per bulan hanya Rp2,5 juta, sedangkan untuk Carry Pick-Up hanya dengan uang muka/DP Rp30 juta sudah bisa memboyong mobil pabrikan Suzuki tersebut. “Semua kemudahan kita berikan untuk seluruh masyarakat. harapannya produk kami laris di pasaran,”pungkasnya. (cr-06/nty/pn)

...POSISI Samb Hal. 9 ”Setelah ada keputusan hukum tetap yang mengatakan bahwa benar-benar yang bersangkutan (Isnainy, red) bersalah, barulah ada langkah dari wali kota,” ungkap Kepala Bagian (kabag) Humas dan Protokoler Kota Ternate Sutopo Abdullah, kepada Malut Post kamis (30/5). Karena itu, dijelaskannya, selama belum ada keputusan yang tetap maka yang b e r s a n g ku t a n t e t a p melaksanakan tugas seperti biasa. Dia juga mengaku Pemkot akan

tetap menghormati proses hukumnya. S ebagaimana diketahui Isnaini ditetapkan sebagai tersangka atas kasus korupsi anggaran pembangunan jembatan Ngade Sone, bersama salah satu stafnya yaitu, kepala Bagian Bina Marga, Syahrudin juga Direktur PT Tunas Bakti, M Isra Muin. Posisi Isnaini pada proyek itu adalah sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA). Penetapannya sebagai tersangka oleh kejari Ternate yang tertuang dalam surat perintah (sprint) nomor :03/S:/SG.01/04/2015. (udi/nty)


OPINI

art:ATU

JUMAT, 01 MEI 2015

G uru Menulis

Mimbar Jum’at

Bertutur Kata

Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Anggaran Rp500 juta Untuk Konser Ungu Cukup Besar Assalamualaikum, Pemkot Ternate keputusan mendatangkan Band Ungu di hari puncak Ulang Tahun (HUT) Kota Ternate sebesar Rp500 juta, itu anggaran yang cukup fantastik. sementara masih banyak masalah yang hingga kini belum selesai, salah satunya adalah Ake Gaale. Pemkot masih mengutamakan acara-acara serimonial dibandingkan dengan kegiatan yang menyangkut dengan kebutuhan dasar masyarakat. Pengirim: +6285657400323 Tolong Perhatikan Puskesmas Kota Assalamualaikum, kami salut dengan keberhasilan pemkot di bidang kesehatan. tapi masih ada kekurangan di Puskesmas Kota, salah satunya adalah minimnya peralatan poli gigi. Puskesmas Kota hanya mengandalkan alat untuk mencabut gigi sedangkan kegiatan penempelan gigi tidak dilayani. Pengirim: +6285240169887 Kami Dukung Usut Kasus Water Boom Assalamualaikum Kejati Malut. kami dukung usut tuntas kasus-kasus korupsi di Maluku Utara (Malut), salah satunya adalah kasus water boom, yang sampai sekarang belum terungkap. tolong jadikan hikum sebagai panglima. Pengirim: +6281355662165 Pelabuhan RUM Tidak Aman Assalamualaikum Walikota Tidore Kepulauan (Tikep). pelabuhan penyeberangan di Rum tidak aman maupun nyaman bagi penumpang. sempat ada orang mabuk yang hendak pukul penumpang. sementara ada petugas di pelabuhan, hanya diam saja. apakah ini, yang dingginkan oleh walikota ataukah memberikan keamanan dan kenyamanan pada warganya. saran saya tambahkan petugas keamanan di pelabuhan. Pengirim 081245303473 Ternate Krisis Air Bersih Yang terhormat kepala PDAM Kota Ternate , tolong perhatikan kelancaran air bersih di kelurahan Dufa-Dufa, RT02, RW 01. karena sudah dua hari, air PDAM di daerah kami tidak jalan alias mati. Pengirim: +6282348882607

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

HALAMAN 11

DALAM Alquran, tutur kata ada dua macam. Pertama, tutur kata yang baik yang disebut dengan alkalimah ath-thayyibah (QS Ibrahim [14]:24 dan QS Faathir [35]:10). Sedangkan dalam hadis Nabi SAW disebut dengan qowlan khairan (HR Bukhari). Kedua, tutur kata yang buruk yang disebut dengan al-kalimah al-khabitsah (QS Ibrahim [14]:26) yang dapat berbentuk antara lain qowlan gharuran, yakni perkataan yang menipu (QS al An’am [6]:112) dan qowlan al-zuur, yakni perkataan yang dusta (QS al Hajj [22]:30). Kedua tutur kata tersebut memiliki dampaknya masing-masing dalam pembentukan karakter anak atau sesorang dalam hidupnya. Anak yang dididik dan tumbuh dalam keluarga yang dihiasi tutur kata yang baik akan menjadi anak yang santun dan lemah lembut tapi gagah, bukan hanya dalam tutur kata, melainkan juga sikap dan lakunya. Sementara, anak yang dibesarkan dalam lingkungan dengan tutur kata

Aspirasi Pembaca

Oleh: Hasan Basri Tanjung, MA

yang buruk akan tumbuh menjadi pribadi yang keras dan kasar (kurang beradab), baik dalam ucapan, sikap, maupun tingkah lakunya. Tutur kata atau ucapan adalah wujud (buah) dari benih yang ditanamkan dalam hati seseorang (qalb). Jika hatinya bersih, tutur katanya pun bagus dan harum. Namun, jika hatinya rusak dan buruk, tutur katanya pun buruk dan busuk (HR Bukhari). Tutur kata atau perkataan dalam kajian ilmiah disebut dengan komunikasi Islami. Alquran telah menjadi landasan dan tuntunannya, sementara Nabi SAW yang menjadi modelnya. Sehingga, kita dapat meneladani keduanya dalam berkomunikasi di berbagai konteks sosial yang dihadapi. Ada enam konsep komunikasi Islami dalam Alquran. Pertama, qawlan ma’ruufan (QS an-Nisa [4]:8). Dalam Tafsir al-Misbah, Prof HM Quraish Shihab menjelaskan

maknanya sebagai perkataan yang menghibur hati kerena sedikitnya atau karena tidak ada yang diberikan kepada mereka (yatim dan miskin atau kerabat yang bukan ahli waris) saat pembagian harta warisan. Kedua, qawlan sadiidan (QS anNisa [4]:9). Konsep ini lanjutan dari ayat sebelumnya dalam konteks yang sama, yakni perkataan yang benar dan mengenai tepat pada sasarannya. Pesan-pesan agama pun, jika bukan pada tempatnya, tidak diperkenankan untuk disampaikan. Ketiga, qawlan baliighan (QS anNisa [4]:63), yakni tertampungnya seluruh pesan dalam kalimat yang disampaikan. Kalimatnya tidak bertele-tele, tidak pula singkat sehingga mengaburkan pesan dan cukup tidak berlebih atau kurang. Keempat, qawlan kariiman (QS al Isra [17]:23), yakni perkataan yang indah dan baik (qawlan jamiilan wa hasanan), lembut lagi mudah

(qawlan layyinan sahlan). Kelima, qawlan maysuuran (QS al Isra [17]:28) yang ditafsirkan hampir sama oleh Ibnu Jarir, yakni qawlan layyinan sahlan, ar-rifqi (lembut), dan qawlan jamiilan. Konteks ayat ini berkaitan dengan ketidakmampuan untuk memberikan bantuan (hak-hak) kepada kaum kerabat, orang miskin, dan ibnu sabil. Perkataan yang baik atau menghibur agar mereka tidak kecewa karena tidak mendapat bagian. Keenam, qawlan layyinan (QS Thaha [20]:44), yakni sikap lemah lembut, perkataan yang ramah, dan suasana kedamaian. Bertutur kata yang baik (hifdz allisan) adalah akhlak karimah, kewajiban, dan kehormatan diri seorang Muslim. Hati-hatilah karena lisan (lidah) itu lebih tajam dari pedang. Jika pedang melukai badan masih ada obat penghilang. Tapi, jika lidah melukai hati, hendak ke mana obat dicari. Wallahu a’lam bish-shawab. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Catatan Kecil: Diskursus Pilkades Tidore TULISAN ini merupakan sebuah anotasi dengan perspektif berbeda yang mencoba mendudukan posisi hukum (legal standing) Pilkades Kota Tidore Kepulauan secara objektif dan kemudian melakukan kajian atau analisis terhadapnya. Catatan sederhana ini terbuka untuk didiskusikan kembali sebagai bentuk kecurigaan akademis. Perdebatan-perdebatan akademis dengan metode pendekatan yuridis normatif tentang pilkades Kota Tidore setidaknya berpangkal pada hal pokok tentang apa dan bagaimana bentuk legitimasi hukum pelaksanaan pilkades Kota Tidore Kepulauan (pembahasan berkaitan dengan urgensitas Perda dan Kewenangan BPD). Urgensi Peraturan Daerah tentang Pilkades Pertanyaan yang paling fundamental dan relevan adalah apakah Peraturan Daerah perlu untuk dibuat dalam pelaksanaan Pilkades di Kota Tidore Kepulauan? atau cukup dengan Permendagri Nomor 112 Tahun 2014? kedua apa saja yang harus diatur dalam Perda tersebut? Penulis sepakat bahwa Pemendagri Nomor 112 Tahun 2014 merupakan landasan yuridis yang mendasar dalam pelaksanaan Pilkades. Kendati demikian, tidaklah cukup kalau kemudian pelaksanaan pilkades hanya diatur dalam Permendagri Nomor 112 Tahun 2014. Ketentuan lebih lanjut diatur dengan Perda (pasal 49 ayat (1)) dipahami oleh pihak lain hanya mengatur hal prosedural/teknis semata. Pandangan ini mencerminkan ketidak tepatan dan ketidakcermatan dalam interpretation of law (penafsira hukum) dan memberikan kesan tradisionil dan sempit. Ketentuan lebih lanjut yang diatur dengan Peraturan Daerah (Perda) juga perlu memuat materi hukum yang belum diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 maupun Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 sehingga tidak terjadi kekosongan norma hukum (recht vacum) dalam pelaksanaan pilkades yang memiliki akibat hukum yang masif, antara lain: Pertama, pembagian (ploting) anggaran/ pembiayaan pilkades. Dalam rumusan Permendagri Nomor 112 tahun 2014 disebutkan bahwa pembiayaan pilkades bersumber dari APBD (vide pasal 48 ayat (1)) dan APB Desa (vide pasal 48 ayat (2), namun pasal ini tidak mengatur secara rinci mekanisme pembagian antara APBD dan APB Desa dalam pembiayaan pilkades. Hal ini tentu memiliki implikasi hukum yang besar dalam hal pertanggungjawaban pidana (budget pilkades) dan bisa memberikan ruang hukum terhadap penyalahgunaan kekuasaan/ kewenangan (abuse of power) dalam menentukan cost pilkades. Olehnya itu Perda dibutuhkan sebagai sarana regulatif yang jelas dan bersifat mengikat. Kedua, alur penyelesaian

Oleh: Alfajrin A. Titaheluw, S.H., M.H Alumni Pascasarjana UNDIP Semarang

sengketa pilkades. Sampai sejauh ini belum ada mekanisme penyelesaian sengketa pilkades yang baku dan final, memang pasal 41 ayat (7) PP 43 Tahun 2014 dan pasal 37 ayat (6) UU Desa menentukan bahwa “Walikota dalam jangka waktu 30 hari wajib menyelesaikan perselisihan hasil pilkades” artinya Walikota diberikan kewenangan ( hak eksekusi) dalam memutus sengketa hasil pilkades. Namun dalam regulasi yang ada tidak mengatur secara eksplisit bagaimana tata cara/mekanisme penyelesaian sengketa pilkades, kemudian waktu pengajuan gugatan apakah setelah pengumutan suara ataukah setelah BPD melaporkan hasil pilkades ke Walikota. Ketiga, Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 memberikan ruang hukum dalam penambahan persyaratan bakal calon yang bersifat khusus yang diatur melalui Perda (Vide pasal 21), kaitannya dengan Pilkades Kota Tidore ternyata ada penambahan prasyarat normatif bakal calon kepala Desa diantaranya Surat bukti pembayaran pajak, namun praksisnya persyaratan tambahan ini hanya berdasar pada kebijakan (policy) saja bukan diatur dalam Perda sebagaimana perintah pasal 21 tersebut. Keempat, dalam hal waktu pelaksanaan pilkades. Adapun logika hukum yang dijadikan dasar pertimbangan dalam memutuskan tanggal 28 Maret 2015 sebagai waktu pelaksanaan pilkades adalah berdasarkan Surat Edaran dari Dirjen PMD No 140/7635/PMD perihal pilkades, Surat edaran ini bukanlah termasuk dalam jenis peraturan perundangan-undangan (vide pasal 7 ayat (1) UU No 12 Tahun 2011) sehingga tidak relevan ketika surat edaran ini dipakai sebagai dasar hukum pelaksanaan. Surat Edaran ini pun tidak mengatur secara eksplisit kapan pelaksanaan pilkades dan hanya mengatur pilkades yang pelaksanaannya diundur pada tahun 2015 dan dikembalikan kepada daerah masing-masing untuk menentukan waktu pelaksanaan (tanggal dan bulan). Urgensi Peraturan Daerah juga merupakan pesan normatif UU No 6 tahun 2014 (vide pasal 31 ayat 1 dan 2) serta Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 (vide pasal 49 ayat 1) sebab pilkades Kota Tidore dilakukan secara serentak. Mencermati pasal 40 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 dan pasal 2, pasal 3 dan pasal 4 Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 dengan seksama dan konsisten, maka terlihat dengan jelas bahwa yang dimaksud dengan pemilihan pilkades secara serantak dilakukan melalui 2 (dua) cara/mekanisme yaitu pertama dengan cara serentak secara satu kali di seluruh desa pada wilayah kabupaten/kota dan kedua dengan cara serentak secara bergelombang dengan per-

timbangan pengelompokan waktu berakhirnya masa jabatan Kepala Desa di wilayah Kabupaten/Kota; kemampuan keuangan daerah; dan/ atau ketersediaan PNS di lingkungan Kabupaten/Kota yang memenuhi persyaratan sebagai penjabat Kepala Desa. Dengan demikian, Penafsiran hukum oleh sebagian pihak tentang pemisahan frasa “secara serentak” dengan frasa “secara bergelombang” adalah sebuah kekeliruan yang fatal dalam membaca teks hukum (baca: Peraturan perundang-undangan). Interpretasi model ini penulis menyebutnya sebagai kerancuan dalam berpikir (dubious). Dalam catatan penulis, pelaksanaan pilkades secara serentak di Kota Tidore didasarkan pada Perda Nomor 12 tahun 2008 tentang pemilihan dan penetapan kepala Desa. Berkenaan dengan itu, menurut hemat penulis sudah tidak relevan lagi apabila dijadikan dasar hukum dalam pelaksanaan pilkades tahun 2015 sebab dalam konsideran mengingat sebagai landasan yuridis dalam Perda ini masih menggunakan peraturan perundang-undangan yang lama dan sudah tidak berlaku lagi seperti UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemda dan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005. Kemudian tidak merujuk pada Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (lex spesialis). Olehnya Perda Nomor 12 tahun 2008 ini perlu untuk direvisi sehingga tidak bertentangan dengan peraturan di atasnya (lex superior derogat legi inferiori). Karakter hukum Perda ini pun harus memiliki karakter hukum responsif dan bukan bersifat ortodoks/konservativ yang memberi peluang yang luas kepada Pemerintah Kota Tidore untuk membuat berbagai interpretasi yang berdasarkan visi sepihak dan tidak sekedar masalah teknis. L egalitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Salah satu alasan hukum yang fundamental dalam pelaksanaan pilkades adalah legitimasi hukum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai institusi yang membentuk panitia penyelenggara. Legalitas pilkades bukan hanya terkait urgensi atau eksistensi Perda tentang pelaksanaan pilkades semata melainkan yang paling substansial adalah keberadaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang SKnya yang telah berakhir/daluarsa. SK Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang daluarsa bukanlah sebuah isu (kabar angin) seperti anggapan pihak lain melainkan sebuah realitas hukum yang terjadi hari ini (in casu SK Walikota Tikep Nomor 36.3 Tahun 2008). Ini menjadi penting sebab demokrasi yang dianut oleh Indonesia adalah demokrasi konstitusional, sehingga demokrasi tidak boleh bertentangan dengan hukum. Kondisi demikian tidak berlaku pada

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

demokrasi akar rumput (baca: pilkades) ini di mana Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai institusi yang membentuk panitia penyelenggara (proses awal) tidak memiliki legitimasi hukum karena SK Badan Permusyawaratan Desa (BPD) telah daluarsa sehingga keputusan BPD secara institusi tidak berkekuatan hukum mengikat dan tidak berdasar pada hukum (onrechmatige). Dengan demikian, kewenangan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam membentuk panitia penyelenggara bukanlah kewenangan yang diberikan oleh hukum (baca: peraturan perundang-undangan) dan kewenangan tersebut dianggap kewenangan yang semena-mena. Dalam catatan penulis pembentukan panitia penyelenggara oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berdasar pada keputusan camat atau instruksi kecamatan, apabila hal ini benar adanya maka ini merupakan sebuah preseden buruk dalam tradisi ketatanegaraan dan cara berhukum kita. Sangat naif dan absurd apabila panitia penyelenggara yang melaksanakan pemilihan kepala Desa dari tahapan penjaringan sampai pelantikan dianggap sah/legal sementara institusi yang membentuknya adalah institusi yang tidak sah/ilegal. Ini jelas representasi dari ketidakcermatan dan ketidaktepatan dalam berhukum, sungguh sebuah pandangan yang eksesif. Merujuk pada regulasi yang ada (Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 maupun Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 ) memang mengatur tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Badan Permusyawaratan Desa (BPD), akan tetapi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang dimaksud adalah Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang sah yang memiliki legitimasi hukum bukan sebaliknya. Sehingga institusi-institusi yang menjalankan fungsi penyelenggaraan pilkades yang tidak memiliki legitimasi hukum, tentu tidak diakui keberadaan dan kewenangannya oleh hukum. Berkenaan dengan itu, pilkades yang telah dilaksanakan dianggap batal demi hukum dan apabila tetap dipaksakan menggunakan logika politik untuk melantik, maka telah terjadi perbuatan melawan hukum oleh penguasa/pemerintah (onrechmatige overheidsdaad). Hal ini tentu akan berimplikasi pada pertanggungjawaban tentang pembiayaan pelaksanaan pilkades secara pidana dan meng-PTUN-kan SK Walikota tentang pelantikan kepala Desa serta gugatan perdata terhadap kerugian materiil. Penggalan catatan kecil ini merupakan otokritik bagi Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Semoga Pemerintah Kota Tidore Kepulauan tidak menggunakan pendekatan “selera” subjektif semata dan mendudukan hal ini secara cermat dan bebas dari anasir-anasir lain diluar hukum. Amin! (*) MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi

PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


art:ATU

JUMAT, 01 MEI 2015

SELEBRITA

HALAMAN H ALAMAN 12

Artis GGK Ucap Selamat HUT Pemkot Ternate TERNATE- Usai mengisi acara puncak menjadi artsi pendukung konser Ungu Band Rabu (29/4), belasan artis GGK, beramai-ramai mengucapkan selamat ulang tahun ke Pemkot Ternate ke-16. Mereka mengaku bersyukur bisa tampil maksimal di depan penonton yang hadir di Lapangan Gelora Kie Raha, malam itu. Beberapa personil GGK saat ditemui usai acara mengaku senang bisa sepanggung dengan Ungu Band. ”Selamat ulang tahun Pemkot Ternate yang ke-16. Dan terima kasih kepada Pemkot yang sudah memberi-

kan kesempatan kepada kami untuk tampil mengisi acara,”ujar Atha, Ringgo, Emi, Intan, Itnai, Elha, Clara, Ebhy, Gita dan juga anak-anak Beat box yang tampil luar biasa malam itu. Zulkifli ‘Ungke’ Norman yang menjadi salah satu orang dibelakang suksesnya acara puncak acara itu, megapresiasi penampilan apik anak asuhnya itu. “Ini sebagai wujud rasa syukur anak-anak dengan menunjukan yang terbaik buat Pemkot Ternate,”ungkap pria gondrong ini.(tr-05/pn/one)

SALAH satu penampilan Artis GGK

FOTO Bersama Artis GGK

Lia Ladysta Merasa Malu dan Dirugikan karena Pernikahan Palsu JAKARTA - Lia Ladysta menikah dengan Mulyadi JP di Lamongan dua tahun yang lalu. Namun ternyata pernikahan tersebut tidak terdaftar secara hukum. Masalah ini tiba-tiba menjadi besar dan pedangdut itupun merasa malu dan dirugikan. Lia dan pengacaranya Tjutjut Sulystino telah mengajukan gugatan terhadap masalah ini. Beberapa tuntutan pun diajukan kepada Mulyadi atas perbuatannya terhadap sang personel 3 Srigala. “Kami ingin menghukum tergugat karena ingkar janji. Kerugian materiil ubah status perkawinan di KTP sebesar Rp

5 miliar,” kata kuasa hukum Lia ketika ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (30/4). Tidak hanya sampai di situ saja, Tjutjut melanjutkan, “Kerugian immateriil karena perbuatan tergugat bikin malu penggugat sebesar Rp10 miliar,” tambahnya. Rencananya, setelah perceraia selesai nantinya semua gugatan yang disebutkan di atas akan mulai diproses secara hukum. Sementara itu sesuai keterangan Lia, Mulyadi JP menolak untuk menandatangani surat berkas untuk memproses perceraian.(ron)

LIA Ladysta

Diajak Naik Pesawat, Putri Ashanty Bawa 2 Koper JAKARTA - Putri Ashanty dan Anang Hermansyah, syah, Arsy sudah diboyong ke luar kota melalui perjalanan anan udara. Ternyata, untuk Arsy sendiri, Ashanty mengaku gaku membawa hingga dua koper. “Aduh, ampun deh aku aja bawa dua koper baju dia sendiri. Untung aja dia belum makan, kalau lau udah makan berapa koper,” sahut Ashanty di Kebon bon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (30/4). Beberapa waktu aktu lalu, Ashanty membawa putri kesayangannya itu u ke beberapa luar kota. Menurut Ashanty, ia tak bisa jauhauhjauh dari sang buah hati. “Dari satu bulan kurang udah bawa dia ke Malang, lang, Jember, Bali, Solo, Yogyakarta, terakhir ke Kendari. dari. Soalnya aku nggak bisa ninggalin dia. Walaupun cuma uma di hotel aja, aku nggak tidur tanpa dia,” urainya. Ditambahkan Ashanty, meski kerap dibawa ke luar kota, ta, sang putri termasuk tak rewel. “Alhamdulillah Arsy sy anaknya anteng luar biasa. Paling kalau naik pesawat agak sakit telinganya. Kalau naik nggak terlalu nangis, paling pas pesawat turun. Aku suka kasih contoh gigitan biar ngunyah. Aku suka kasih film kartun,” paparnya.(kmb)

PUTRI Ashanty

Aktor Jang Hyuk Sambut Kelahiran Anak Ketiga

JANG Hyuk

JAKARTA - Aktor Jang Hyuk tengah berbahagia karena sang istri baru saja melahirkan anak ketiga mereka. Sang istri, Kim Yeo Jin melahirkan anak perempuan dengan bobot 3,5 kilogram pada 16 April lalu. Kelahiran sang putri ketiga semakin melengkapi keluarga Jang Hyuk dan Kim Yeo Jin. Sebelumnya, pasangan ini telah memiliki dua orang anak laki-laki hasil buah cinta mereka sejak menikah di tahun 2008. Menyambut anak ketiganya, manajemen menjelaskan bahwa pemilik nama asli Jung Yong Joon itu sangat

bahagia. Bahkan, pemeran ‘Shine of Go Crazy’ itu harus buru-buru menyelesaikan jadwal syuting film demi melihat proses kelahiran sang anak. “Dia ada jadwal di Tiongkok untuk syuting film tetapi syukurlah dia bisa melihat proses kelahiran sebelum lanjut bekerja lagi,” kata perwakilan dari SidusHQ. Sementara itu, sang aktor saat ini sedang sibuk terbang dari Korea ke Tiongkok untuk syuting film. Sebelumnya, ia sukses memerankan serial dengan rating tinggi ‘Shine of Go Crazy’. Selamat untuk Jang Hyuk! (ron)


Wahyu

Ans Irma

JUMAT, 01 MEI 2015

Trisna

Lisna

HALAMAN 13

Blind Date? Ada Aturannya lho HARI begini masih mengalami blind date? No worries! Namanya juga usaha. Tapi lihat dulu rambu-rambunya ya, kawan. Biar kalian nggak salah jalan. Hihihi. Biasa Aja Namanya orang kenalan pasti ada proses yang mesti dijalani. Kalau kamu kenalan sama dia atas dasar kesepakatan alias sama-sama mau, proses yang kamu lalui bakal lebih cepat. Sejak nomor handphone atau ID Messenger ada di tangan, kalian sudah bisa mulai ‘jalan cerita’ blind date itu. Warning pertama yang mesti kamu ingat adalah jangan terlalu nunjukin kalau kamu kenalan sama dia karena memang lagi butuh cowok buat digebet. Biarlah mengalir begitu saja selayaknya cewek sama cowok kenalan. Sip! Dua Bulan Berhubungan lewat udaranya diusahakan jangan terlalu lama. Yah… kalau bisa nggak lebih dari dua bulan. untuk a . Kenapa? e apa? Biar a waktu a tu u tu

membangun harapan satu sama lain nggak terlalu lama. Jadi waktu kopi darat perasaan kalian masih biasa-biasa aja, belum ada yang menyimpan harapan berlebihan. Bahaya lainnya, kalau kalian terlalu lama ‘berhubungan gelap’ dan terlalu enjoy dengan cuma telepon-teleponan atau ber- messenger-ria, jadi malah takut ketemuan. Pasti ada banyak kekhawatiran kalau-kalau nggak sesuai harapan, atau nggak bisa seasyik sebelum tahu satu sama lain. Tapi bagaimanapun itu mesti kamu hadapi. Namanya juga blind date! Begitulah risikonya. Over Expectation Jangan over expectation kalau nggak mau kecewa. Biasanya… kalau kita sudah cocok ngobrol, pasti muncul ekspektasi-ekspektasi selanjutnya. Dalam pikiran kita pasti ada pikiran ”wah… udah cocok gini, ntar kalau ketemu pasti langsung nyambung.” Wait! Belum tentu lho. Komunikasi langsung dan nggak tuh menghasilkan a gsu g da gga langsung a gsu g tu e g as a

feedback yang beda. Kalau secara nggak langsung, kamu cuma bisa mendengar suaranya aja. tapi kalau face to face, pasti ada sesuatu yang bakal kamu perhatikan dari dirinya waktu ngobrol. Mulai dari cara dia ngomong, sampai body languagenya, pasti ada satu yang di luar harapan. Mungkin, dia kalau ngomong kepalanya secara otomatis bisa geleng-geleng ala Tina Toon, atau intonasi nada bicaranya yang berlebihan. Makanya, paling disarankan jangan terlalu membangun harapan terlalu besar dulu, dan segeralah ketemuan. Nggak Cocok Akhirnya berhasil ketemuan juga. Tapi hasilnya nggak sesuai dengan yang kamu harapkan dan cukup mengecewakan. Nggak sekadar masalah fisik nih, ada beberapa hal yang ternyata bikin kalian nggak nyambung setelah ketemuan. Jangan langsung memutuskan untuk nggak mau berhubungan sama sekali sama dia. Bukan salah dia cocok.. Nothing juga kan a kalau a au kalian a a nggak gga coco ot g to

lose saja. Kalau memang dia nggak sesuai dengan seleramu, nggak ada salahnya tetap berteman. Beda kasus kalau ternyata dia yang mengejarngejar kamu, sampai mengganggu banget, kamu boleh melakukan apa aja ke dia untuk keamananmu sendiri. Jaim Kalau memang cocok, jangan langsung agresif nunjukin kamu tertarik. Slowly but sure alias let it flow. Jalani hubungan yang baru kalian mulai itu gimana semestinya saja. Nggak perlu terlalu bersemangat buat mendapatkan dia dengan cepat. Karena udah ketemu dan merasa cocok, coba kamu kenali lagi karakter dia lebih dalam. Jangan sampai udah semangat banget, ditengah jalan ketemu yang paling nggak cocoknya. Males banget kan? Berteman biasa, setelah kamu yakin, baru deh, lancarkan jurus-jurus jitu yang kamu punya. Agresif boleh, tapi jangan terlalu ya! (esr/ nty) ty)

Cu R HAT KU Pengasuh: M l Psikolog Himpsii Malut Rubrik khusus buat sahabat xpresi untuk curhat langsung dengan Psikolog. Pengasuhnya adalah para psikolog dari Himpsi Malut. Buat sahabat yang berminat, bisa langsung mengirimkan pertanyaan ke xpresi.malutpost@gmail. com atau pin BB 521027A6. (*)

N: ‘Digantung’ gebetan Salam Xpresi, mau curhat nih. Gini kak, sudah lama saya sayang sama satu cowok, dia teman sekelas, dia tahu kalau, saya suka dia tapi, selama ini tidak ada kepastian darinya. Padahal, kata orang dia juga suka tapi tidak mau mengungkapkan, baik itu di SMS ataupun bbm, Karena prinsip hidupnya, dia tidak boleh mulai duluan, dia juga gengsi dalam segala hal. Saya ingin sekali mulai duluan tapi saya perempuan, masa mulai duluan. Sebenarnya juga ada cowok lain yang ‘nembak’ saya tapi karena masih sayang sama dia, saya tolak. Selanjutnya ada cowok namanya Safri, nembak dan akhirnya saya terima, tapi pacarannya tidak serius dan akhirnya bubar. Nah, padahal ada teman

yang bilang kalau sebenarnya cowok yang saya suka itu, itu juga suka sama saya dan akhirnya dia marah karena saya sudah pacaran sama Safri. Ini bikin saya kecewa, saya sudah mencoba jelaskan tapi tidak berhasil. Saya bingung, harus melupakannya dan terima orang lain atau harus tetap menunggunya. Kalau terima orang lain, saya khawatir jangan-jangan hal itu terulang lagi. HIMPSI, minta solusinya donk. Thx

Respon

Hai ‘N’ yang sedang Gegana karena cinta :). Kalo kata penyanyi Cita Citata, daripada gegana mendingan goyang dumang. Hehehe, Membaca curhatanmu, sepertinya ini cinta pertamamu ya? Darimana adik ‘N’ tahu, kalau si ‘dia’ juga sebenarnya menyukai adik dan dia sakit hati, saat adik punya hubungan khusus dengan ‘S’ ? Adik ‘N’ mungkin bisa mencari tahu dari teman-teman terdekatnya/sahabtnya, kenapa dia selalu datar/tidak merespon adik N? Mungkin saja dia merasa belum siap berpacaran dan ingin fokus konsentrasi pada pendidikan? Apapun alasannya, adik ‘N’ sudah

menyampaikan perasaan adik pada dia, jadinya tentu sedikit lebih ‘lega’. Kata orang mencintai tak harus memiliki, adik ‘N’, sudah melakukan segala usaha, namun belum direspon. Saran kakak, kembalilah menjalani keseharian adik ‘N’ seperti biasanya. Adik ‘N’ malah harus lebih giat dalam berprestasi di hal-hal yang positif. Sayang kan, kalau masa muda atau masa SMA adik ‘N’ harus dihabiskan dengan hanya fokus pada seseorang saja. Semakin kamu berprestasi dan aktif pada hal-hal yang positif dapat membantu kamu agar tidak terus-terusan galau karena dia dan dapat memberi kesempatan padanya untuk berpikir bahwa, kamu terlalu berharga untuk diabaikan begitu saja. Don’t worry kalau sampai kejadian ini terulang lagi, adik ‘N’ masih muda dan masih akan merasakan warna warni hidup ke depannya. Oh ya, kalau nanti adik ‘N’ ditembak lagi sama cowok dan merasa gak sukasuka amat, tidak usah dipaksakan untuk menerimanya Karena bisa-bisa itu malah menjadi masalah baru. Semangat ya, life must go on.... (*)

Ismail : Kurang PD di Depan UUmum Xpresi, mau nanya bagaimana cara melawan rasa kurang PD berbicara di depan umum. Apalagi di lingkungan baru, padahal sudah coba beberapa cara termasuk berbicara di depan cermin dengan tujuan melihat diri kita sendiri tapi, masih tetap saja kurang PD. Mohon solusinya. Thx Mau naya bagaimana cara melawan rasa kurang PD berbicara di depannumum. Apalagi di lingkungan baru. Padahal sdh di coba beberapa cara termasuk berbicara di depan cermin dengan tujuan melihat diri kita di cermin. Tapi masih tetap saja rasa kurang PD itu ada. Mohon solusinya. Tks.

Respon

Tips melawan rasa tidak PD berbicara di depan umum. 1. Pelajari dengan sebaik mungkin materi/bahan yang akan dibawakan di depan umum. 2. Berlatih di depan cermin, trik yang cukup baik, apabila trik ini sudah dilakukan, cobalah berlatih di depan beberapa orang (kelompok kecil). Kelompok kecil itu, bisa orang tua, saudara atau sahabat terdekatmu. Mintalah saran/pendapat mereka bgm penampilanmu. 3. Buatlah catatan kecil yang berisi pokok-pokok apa yang akan kamu sampaikan. Hal ini bertujuan membuat kamu fokus terhadap apa yang akan kamu sampaikan 4. Cobalah untuk tampil di depan umum secara berkelompok (2-3 orang), secara bergiliran. 5. Teruslah berlatih. Setiap kita pasti memiliki pengalaman pertama untuk tampil di depan umum, grogi dan sebagainya pasti akan

namun dengan semakin dirasakan, na tampil, kamu akan belajar sering tamp bagaimana menyikapinya.(*)

F: Dekat dengan sosok pengganti Ayah tapi takut difitnah Salam Kaka, saya F. Sekarang lagi dekat dengan seseorang tapi dia suami orang. Sebenarnya di mata saya dia sosok seorang ayah, karena saat bertemu dia, ayah saya baru meninggal, (sekitar setahun lalu). Karena itu, saya merasa nyaman dan merasa punya bapak lagi saat dengannya. Karena sudah dekat, kadang saat ada masalah rasnaya, ingin sekali menghubunginya dan curhat tapi, banyak alasan yang membuatku harus mengurung niat itu. Takutnya, jangan sampai timbul fitnah kalau saya pacaran sama om-om dan lainnya. Intinya, jangan sampai salah paham saja. Sebenarnya saya ingin tetap dekat dengan dia tapi, khawatir. Tolong solusinya dan makasih.

Respon

Ade yang sedang galau. Sebenarnya seperti yang sudah adik sebutkan sendiri, adik membutuhkan figur ayah. Solusinya, cobalah untuk mencari figur ayah tersebut di sekitar kamu (om, kakek, kakak sepupu). Kalau kamu merasa nyaman dengan bapak tersebut, kenalilah dan akrab juga dengan isteri dan keluarganya, agar terhindar dari fitnah dll. Tetap berhubungan baik dengannya tetapi membatasi sebagai anak dan orangtua. Jangan berpikir apa kata orang. Tetap enjoy saja berhubungan baik dengan siapapun, asalkan bisa menempatkan diri. Semoga bermanfaat. (*)


JUMAT, 01 MEI 2015

DINAMIKA DAERAH 1

HALAMAN 14

DPRD Malut Kunjungi Tikep FOTO: SAFRI/MALUTPOST

Serap Aspirasi Pembangunan TIDORE – Mengisi masa reses 28 April – 3 Mei 2015, tiga anggota DPRD Malut asal daerah pemilihan (dapil) III Tidore, Halteng, dan Haltim, mengunjungi Kota Tidore Kepulauan (Tikep), kemarin (30/4). Mereka adalah Wakil Ketua DPRD, Ishak Naser, Ketua Komisi III, Syahril Marsaoly dan anggota Komisi III, Muhammad Hasan Bay. Kedatangan mereka diterima Wali Kota Achmad Mahifa. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja wali kota, Ishak Naser menjelaskan bahwa dalam masa reses ini dimanfaatkan untuk memperoleh aspirasi pembangunan dari pemkot dan meninjau tempattempat yang sekiranya membutuhkan perhatian dari Pemprov Malut. “Masukan ini akan kami masukan dalam RAPBD Perubahan 2015,”kata Ishak. Karena itu sebelum APBD Perubahan disusun, Pemkot Tikep harus menyampaikan usulan pembangunan untuk dapat disinkronkan dalam APBD Perubahan tersebut. Terutama untuk program-program pembangunan yang belum dapat tercover dalam APBD Kota Tikep. Sementara Achmad Mahifa mengharapkan agar masa reses ini dimanfaatkan oleh SKPD teknis untuk menyampaikan program dan kegiatannya, yang bisa di-sharing bersama provinsi. Hal ini dilakukan agar terjadi sinkronisasi yang baik, terutama soal sumber anggaran pembangunan, sehingga semua perencanaan pembangunan dapat dilaksanakan secara maksimal. Hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah SKPD tekhnis seperti Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata dan Rumah Sakit Daerah Tidore.(saf/onk/pn).

HEARING: Pertemuan antara anggota DPRD Malut dengan Pemkot Tidore Kepulauan.

FOTO: ISTIMEWA

KNPI Gagas Temu Pemuda Indonesia Halsel ua pemuda se-kabupaten Halsel atau ketua pemuda 249 desa di seluruh Halsel,”kata Rustam. Dia menjelaskan kegiatan ini adalah bentuk konsolidasi organisasi yakni bagaimana membentuk struktur KNPI di desa-desa. Dalam acara ini kegiatan yang dilakukan bersifat indoor maupun outdoor. Kegiatan indoor adalah seminar tentang kepemudaan dan pemberian pemahaman undang-undang desa. “Kegiatan outdoor adalah donor darah, sunatan masal dan penghijauan dalam Kota Labuha,”paparnya. Penghijauan dimaksudkan adalah untuk mengantisipasi pemanasan global, dan untuk acara temu pemuda juga mengagendakan pembahasan rencana pemekaran provinsi kepulauan. Dia menyebutkan bahwa kegiatan Temu Pemuda merupakan agenda nasional, makanya panitia berencana menghadirkan ketua DPP KNPI Pusat. Sejak dilantik beberapa waktu lalu KNPI Halsel memberikan gebrakan setelah beberapa tahun terakhir vakum. “KNPI Kabupaten Halsel sejak dikendalikan Rustam rohnya mulai muncul, karena memiliki sekretariat yang jelas dan aktivitas atau kegiatan juga berjalan. Mudah-mudahan KNPI Halsel tetap eksis dan bekerja untuk masyarakat Halsel,”tutur anggota KNPI Halsel, Mudais Abdullah. (ato/onk/pn).

AKRAB: Dua kandidat (keduanya ditengah) tampak mesra saat melakukan foto bersama.

Dua Kandidat Wali Kota Saling Sapa

RUSTAM A. Side

LABUHA—Setelah Dilantik beberapa bulan lalu, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halmahera Selatan (Halsel) dibawah komando Rustam A. Side mulai action. Mereka memprogramkan kegiatan ‘Temu Pemuda Indonesia Kabupaten Halsel’ yang akan berlangsung di Labuha. Menurut Rustam, panitia sudah dibentuk dengan ketua Fahri Basri dan Sekretaris Mudais Abdullah. “Kegiatan ini akan mennghadirkan seluruh ketua-ket-

TIDORE- Dua kandidat Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Muhammad Hasan Bay dan Ansar Husen, tampak mesra saat bertemu di Kantor Wali Kota Tikep, kemarin (30/4). Hubungan keduanya baik, meskipun pasti keduanya saling memperebutkan dukungan dari berbagai parpol. Pantauan Malut Post, keduanya bertemu

di lantai dua, dan saling bersenda gurau. Disitu juga terlihat Wali Kota Tikep Achmad Mahifa, Ishak Naser dan juga Sahril Marsaoly. Canda gurau keduanya berlanjut hingga ke salah satu rumah makan di Pantai Tugulufa, untuk makan siang. Bahkan Achmad Mahifa, Ansar Husen, M. Hasan Bay dan Sahril Marsaoly sempat melakukan foto bersama. (saf/onk/pn).

FOTO: ENDI/MALUTPOST

BPBD Malut Gelar Sosialisasi Budaya Siaga DARUBA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku utara, Kamis (30/4) menggelar kegiatan sosialisasi budaya siaga bencana masyarakat dan aparatur di Kabupaten Pulau Morotai. Kepala BPBD Provinsi Malut Ridwan Saban diwakili Kepala Bidang RR, Ilyas Salama, dalam sambutannya mengatakan, ditetapkannya Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, telah mengubah paradigma penanggulangan bencana antara lain perubahan cara pandang dari responsif menjadi penanggulangan resiko bencana kesiapsiagaan. “Dengan demikian, maka BPBD Malut bekerjasama dengan BPBD Pulau Morotai melakukan kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan penanggulangan bencana daerah khususnya kesiapsiagaan, hadapi ancaman bencana di Pulau Morotai,”tukasnya. Selain itu, tentu akan menjadi bahan pertimbangan dan diskusi dalam proses kegiatan ini, antara lain perlunya upaya penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur penanggulangan bencana kabupaten-kota. “Kemudian perlu upaya pembentukan desa-desa tangguh bencana di seluruh kabupatenkota,”ujarnya. Ketua panitia Hasan Ahmad, menjelaskan kegiatan ini akan dilaksanakan di empat kabupaten yakni Kabupaten Pulau Morotai, kemudian Halmahera utara, Halmahera Tengah, dan Kepulauan Sula.

“Sasaran dari kegiatan ini adalah melihat titik tingkat kerawanan tinggi, sehingga dengan kegiatan ini dapat tertanam jiwa budaya siaga bencana. Kita juga sudah membuat dokumen kajian rencana penanggulan bencana,”katanya. Untuk Morotai kata dia, intensitas kerawanan bencana gempa bumi tinggi karena letak berada di bibir pasifik. Berdasarkan data seismograf Morotai, hampir setiap saat terjadi gempa tetapi rata-rata gempa yang dirasakan diatas 5 SR. Sementara Kepala BPMD Morotai Kausil Umakaapa, menambahkan pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan siaga bencana. Mereka juga mengumpulkan data di desa-desa terkait titik potensi bencana, membentuk tim reaksi cepat yang bertugas dapat mengumpulkan data dan bekerja cepat dan tepat dalam kondisi apapun. “Dana kita dalam APBD Morotai berjumlah Rp1,5 miliar. Kami juga mengusulkan permintaan fasilitas lain seperti speedboat, mobil dapur dan lainnya,” jelas Kausil. Kegiatan yang digelar selama sehari itu berlangsung di Hotel Morotai In Daruba, diikuti 50 orang terdiri dari aparat kepolisian, TNI, SKPD, tokoh masyarakat, camat dan kepala desa. Narasumber yang hadir dari Marcy Corp Indonesia dan LSM Lembaga Mitra Lingkungan. (end/onk/pn).

SOSIALISASI: Kegiatan sosialisasi yang dilakukan BPBD Malut.


art:ATU

JUMAT, 01 MEI 2015

DINAMIKA DAERAH 2

HALAMAN 15

Halbar Dapat Pujian Dari Kementerian Kagum Potensi Wisata Bahari ri JAKARTA – Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata RI, Tazbir, berkesempatan hadir dalam kegiatan pameran DIP se-Indonesia yang berlangsung di Gedung Jakarta Confention Center (JCC) Senayan Jakarta Pusat. Saat masuk ke Stand Gilolo Center, milik Halbar, Tazbir mengaku sangat kagum dan bangga. Menurutnya, Pemkab Halbar begitu hebat dalam melakukan promosi potensi wisata. Bagi Tazbir, potensi wisata di Halbar sangat bagus bila dibanding daerah lain di Maluku Utara (Malut). Lantaran miliki potensi wisata bahari yang bagus, kata Tazbir, Kementerian Pariwisata menetapkan Halbar sebagai salah satu destinasi wisata diving di wilayah Indonesia. “Kami di Kementerian selalu mendukung langkah Pemkab Halbar dalam mempromosikan potensi wisatanya, salah satunya melalui Festival Teluk Jailolo (FTJ). Saya merasa Halbar hebat, karena sudah tujuh kali di masa kepemimpinan Ir namto H Roba, melakukan kegiatan promosi di Jakarta,”katanya pada Malut Post di Jakarta, Kamis (30/4). Tazbir berharap kepada Pemkab Halbar agar terus melakukan promosi potensi wisata. “Harus pertahankan prestasi seperti ini. Kalau ada hal-hal yang kurang, segera dievaluasi, sehingga kedepan FTJ menjadi icon andalan promosi wisata di Malut. ”harapnya. Direktur Promosi Wisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata juga mengaku sudah melihat secara langsung semua potensi wisata di Halbar. Menurutnya, Halbar memiliki kekayaan wisata yang jauh lebih bagus dari daerah lain. “Bahkan kiliner dan dan budayanya sudah dikenal dunia internasional,” katanya. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halbar, Abjan Sofyan menambahkan, langkah Pemkab Halbar mempromosikan potensi wisata bahari dalam acara pameran DIP se-Indonesia, adalah semata-semata untuk mengenalkan kepada warga Indonesia dan mancanegera bahwa Halbar memiliki wisata bahari cukup bagus. ”Halbar sendiri memiliki 21 spot diving tersebar di lokasi masing-masing Kahatola Kecamatan Loloda, Sidangoli Area dan Teluk Jailolo Area,”ungkapnya. Abjan menjelaskan, untuk area Kahatolo, masing-masing terdiri dari lima spot di antaranya spot Irama, Tanjung Ruba-ruba, Kahatola, Ecas Garden I, ecas garden II, area Sidangoli masingmasing spot Sidangoli I,II dan II, Wreck Sidangoli, sedangkan area Teluk Jailolo terdiri dari 12 spot yakni NHR 01,02,03,04,05,06,07,08,09 dan 10, spot Mandarin dan Wreck Jailolo. ”Karena kerja keras Bupati Halbar, maka potensi wisata bahari di Halbar bukan hanya dikenal oleh wisatawan lokal, tapi wisatawan manca Negara juta terkagum-kagum,” katanya. Tarian Crai Jailolo di bawah binaan Eko Supriato juga ikut meramaikan pembukaan DIP. (ado/pn/lex)

WISATA: Ketua DPRD Halbar Juliche D Baura (tengah), Sekkab Halbar Abjan Sofyan (samping kanan Juliche) dan Kepala Kantor Pemuda Olahraga kebudayaan dan Periwisata Halbar Feni Kiat (jilbab), saat berpose dalam ruangan pameran.

PARIWISATA: Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Halbar, Kalbi Rasyid (pertama dari kiri) dan Sekkab Halbar Abjan Sofyan (tengah) saat berpose dengan pengunjung pameran.

Kontingen STQ Sula Raih Juara II Umum

PRESTASI: Hafila STQ Sula saat dijemput dan diarak keliling Kota Sanana

SANANA - Kontingan STQ asal Kepulauan Sula (Kepsul) meraih jaura dua umum, dalam perlombaan STQ ke XXIII tingkat Provinsi Maluku Utara (Malut) yang digelar di Tobelo, Halmahera Utara (Halut), beberapa hari lalu. Kafila Kepulauan Sula berhasil merebut juara pada beberapa mata lomba yakni tilawah tingkat anak-anak meraih juara harapan satu, Hifdzil Quraan golongan 1 juz dua orang meraih harapan satu, golongan 5 juz satu orang meraih juara dua, golongan 10 juz satu orang juga meraih juara dua, golongan 20 Juz juga mendapatkan juara dua dan golongan 30 juz meraih juara satu. Wakil Bupati Kepsul Safi Pawah, dalam acara penyambutan kafila STQ, mengatakan sangat terharu dan bangga dengan raihan juara dua umum yang diperoleh Sula. Wabup berharap ada upaya maksimal yang dilakukan kedepan. Pelatihan secara rutin dan berjenjang serta dibuat dalam jadwal khusus, agar berbagai

kekurangan pada tahun ini bisa diperbaiki, untuk meraih hasil yang lebih maksimal pada tahun mendatang. ‘’Harus ada pelatihan yang dilakukan secara khusus, agar kedepannya jangan terkesan tiba saat tiba akal dalam menyiapkan para peserta lomba,”harap Wabup. Menurutnya, esensi dari mengikuti STQ bukan hanya meraih juara tetapi bagaimana menanamkan nilai-nilai quraani pada generasi muda, agar tercipta genari yang islami, dan membanggakan khususnya Kepulauan Sula. “Saya juga berharap agar salah satu peserta yang meraih juara satu Hifdzil Quraan golongan 30 juz dibina lagi untuk dipersiapkan mengikuti ajang tingkat nasional mendatang,”tandas Wabup. Sebelum melakukan acara penjemputan yang dipusatkan di Istana Daerah (Isda), terlebih dahulu para kafila yang meraih juara dua umum, diarak keliling Kota Sanana (rul/pn/lex)

Muchlis Desak Pemkab Prioritaskan Aspirasi Warga Weda Selatan WEDA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Muchlis Ajaran, mendesak instansi terkait di Halteng agar memprioritaskan aspirasi warga di Kecamatan Weda Selatan, yang dilaporkan melalui parupurna penyampaian hasil reses, Kamis (30/4). Anggota Komisi II DPRD Halteng itu mengatakan, sesuai hasil pertemuannya bersama masyarakat Weda Selatan pada kegiatan reses pekan lalu, dirinya telah memperoleh berbagai keluhan dan aspirasi yang sifatnya sangat mendesak untuk segera ditangani oleh instansi teknis di Pemkab Helteng. Menurutnya, beberapa poin aspirasi yang dirangkum dari masyarakat yang saat ini sangat butuh perhatian serius adalah masalah abrasi pantai Tilope. Kata dia, abrasi di kawasan itu sangat memprihatinkan. “Sekarang abrasi sudah mencapai 500 meter, bahkan salah satu rumah di kawasan ini yang menjadi bekas peninggalan orang Belanda juga sudah termakan laut,”katanya. Muchlis menambahkaa, abrasi besar-besaran di lokasi tersebut sudah terjadi dalam tiga tahun belakangan. Hal ini juga karena disebabkan aktivitas penambangan pasir yang dilakukan PT. Sinar Sejati. “Sejak dilakukan penambangan pasir oleh PT. Sinar Sejati, sehingga kondisi abrasi ini semakin memprihatinkan,”katanya. Dia mengaku kondisi itu sudah berulang kali dibicarakan bahkan disampaikan baik dalam kunjungan kerja (kunker) m a u p u n dalam reses yang ia lakukan. Selain

itu, soal ruas jalan Wairoro-Weda yang saat ini sangat rawan kecelakaan, perlu ada perhatian dengan dilakukan pembangunan rambu-rambu lalulintas dan juga perlu dilakukan penyuluhan tetang berlalulintas serta perlu adanya upaya pemasangan lampu jalan. Sementara aspirasi lain Gedung rawat inap Puskesmas Wairoro perlu direhabilitasi total karena saat ini bangunan sudah banyak yang retak. Menurutnya, kondisi saat ini dengan bangunan yang sudah memprihatinkan itu jika ada gempa alam secara tiba-tiba, pasien tidak bisa terselamatkan karena akibat kondisi ruang inap yang sudah rusak parah. Selain itu juga masalah normalisasi kali Waioro yang berada di sekitar pesantren juga butuh perhatian karena di kawasan ini rawan banjir disaat datang hujan. Dia menambahkan beberapa poin tunt u - tan masyarakat itu butuh perhatian serius oleh pemerintah Helteng untuk menangani masalah tersebut. “Ini sangat emergensi, maka itu dalam APBD perubahan 2015 ini harus menjadi prioritas Pemda untuk segera menjawab aspirasi masyarakat khususnya yang ada di Kecamatan Weda S e l a t a n ,” harapnya. (rid/ p n / lex)

MUCHLIS Ajaran


art:ATU

JUMAT, 01 MEI 2015

SOSOK

HALAMAN 16

Hendra Karianga tentang Dunia ‘Barunya’

Lebih Enjoy karena Membela Kebenaran dan Keadilan LEBIH enjoy. Itulah Itu jawaban dari Dr. Hendra Hendr Karianga, SH.MH saat ditanya ditany dengan kesibukannya dalam dunia pengacara. Pengacara manta mantan Gubernur Malut Thaib Armaiyn A dalam kasus Dana Tak Terduga (DTT) itu, serasa mense emukan gairah baru ba yang lama hilang dalam bidang advokad setelah kurang lebih k 15 tahun bergelut dengan dunia politik. Ya..dunia pengacara pen bagi Hendra bu bukan hal yang baru. Bah Bahkan lewat dunia ini namanya mulai nam dikenal masyarakat Mamasy luku (sebelu (sebelum pemekaran). Dan bisa dikatakan ia mencat mencatat sejarah. Namanya masuk jajaran pengacara p muda dengan surat de keputusan keputus PengadilanTinggi (PT) dilanTi Maluku saat ia masih mahasiswa semester semest VI pada Fakultas Fakulta Hukum, Unkhair Unkha pada tahun 1987. 1 Ketika Ketik itu Ia menjabat menjab sebagai Ket Ketua BPM (BadanPerwakilan(BadanPe Mahasiswa) Mahasisw Fakultas Hukum Universitas U Khairun Ternate. T Kecintaan Kecintaa dengan dunia advokad a terus belanjut hingga ia mendapatkan SK K Kementerian

Kehakiman RI sebagai advokad pada tahun 1995. Hingga sekarang profesi itu tetap dijalankan. Dalam kariernya sebagai pengacara ia dikenal konsisten memperjuangkan hak-hak klien yang dibelanya serta teguh dalam pendirianya. “Sekali layar dinaikan tidak akan diturunkan sebelum sampai ketempat tujuan. Ini menjadi moto hidup saya,” ujarnya. Sadar bahwa dunia advokad terus berkembang mengikuti zaman, ia lantas memutuskan untuk melanjutkan studi di Program Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Samratulangi Manado dengan kosentrasi magister hukum ekonomi dan selesai tahun 2003. Tak sampai di situ. Di tengah kesibukannya sebagai wakil rakyat, ia melanjutkan studinya dengan mengambil program doktoral di Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin Makassar dengan kosentrasi hukum keuangan negara/daerah. Hasilnya ia lulus dengan cum laude. “Dengan dunia saya sekarang menjadi pengacara, saya lebih enjoy. Sebab hukum itu bicara kebenaran dan keadilan. Kalau politik lebih banyak intrik dan rekayasa,” ujar mantan Anggota DPRD Malut dua periode ini. Walau pun begitu, lanjut ayah dari Jhonatan Lawrence

Mengenal Birokrat Muda Samin Marsaoly aoly

Siap Wujudkan Visi-Misi Gubernur “Membangun Maluku Utara dengan Cinta” MUDA dan memiliki segudang karir birokrasi yang cemerlang, mulai dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate hingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut. Bahkan, sosok yang satu ini patut menjadi teladan bagi generasi muda. Adalah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Malut, Samin Marsaoly. Meski begitu, suami Brigpol Chandra Fitriana itu tidak lantas berbangga diri. Justru dalam kesehariannya, ia dikenal sebagai sosok sederhana dan suka berbaur dengan semua orang, tanpa pandang usia. Samin sendiri meniti karir dari nol. Mulai sebagai Lurah Gamalama, Sekretaris Camat Ternate Utara, Kepala bidang (Kabid) Pemuda Dispora Kota Ternate hingga dipercayakan Walikota Ternate Burhan Abdurahman sebagai Kepala Satuan (Kasat) Pamong Praja (PP) selama 2 tahun. Tidak berhenti di situ, alumnus STPDN Jatinegoro itu kemudian diberi jabatan baru sebagai Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Ternate. Saat menjadi Kadishubkominfo, Samin membuat terobosan baru. Samin berhasil dan sukses meloby dana APBN dan membangun sekema perubahan arus lalu lintas Kota ternate. Selain itu, alumni S2 Unstrat Manado ini kembali memelakukan terobosan yang cukup spektakuler, yakni membangun Pelabuhan Semut di Kelurahan Mangga Dua. Namun, sebelum proses pembangunan pelabuhan semut selesai, anak pasangan Mahrus Marsaoly dan Tabea Hasan ini seperti mendapat durian jatuh. Ia dipanggil Gubernur Abdul Ghani Kasuba untuk dipercayakan sebagai Kadisbupar Malut. Ia resmi dilantik pada Oktober 2014 lalu. Setelah dirinya dilantik sebagai Kadisbudpar, semua staf dan struktur kepala bagian mulai difungsikan. Ada sirkulasi program di semua bidang sehingga seluruh kegiatan pariwisata mulai terlihat perkembangannya. Meski begitu, ayah enam anak ini tetap merasa ada yang masih kurang. “Jangan pernah merasa puas dengan satu keberhasilan. Karena dari keberhasilan itu masih terdapat

BIODATA Nama Istri Anak

: Samin Marsaoly : Brigpol Chandra Fitriana : Muhammad Indra Prasta Riski Satria Naufal Nurfaidah Nurfaikah Nindya Apriliyani

PENDIDIKAN - SD Negeri 1 Tomalou - SMP Negeri 4 Tomolou - SMA Negeri 1 Soasio Tidore - S.1 STPDN Jatinegoro - S.2 Unstrat Manado

kekurangan yang harus dipenuhi nuhi untuk membangun Malut kedepan yang lebih baik lagi seperti yang diimpikan masyarakat Malut,”ujarnya Baginya, sebuah jabatan tidak dak memiliki arti apa-apa bila tidak ditopang dengan kerja ny nyata. “Jabatan yang diberikan nyat ata. a. “J Jab abat atan an yyan angg di dibe beri rika kan n bukan hanya sebuah kebanggan, gan, tapi harus dijalankan dengan hati ikhlas dan penuh rasa tanggung nggung jawab. Dan lebih penting adalah mampu menterjemahkan mahkan visi-misi gubernur, yakni Membangun Maluku Utara dengan CINTA,”kata Samin. enga en gan n CI CINT NTA, A,”kkat ataa Sa Sami min. n. Anak ke 3 dari 4 bersaudara a itu juga mengatakan, setelah dilantik sebagai Kadisbudpar dirinya bertekad untuk mensukseskan visi Gubernur dan Wakil kil Gubernur Malut. Itu, ia tunjukan melalui dua program m prioritasnya. Yakni pengembangan pembangunan an daya tarik wisata dan pemasaran pariwisata secara cara terpadu, menuju tahun kebangkitan pariwisata ariwisata Malut 2017 mendatang. Tentu, lanjut dia, dua program ram prioritas tersebut akan melibatkan batk tkan seluruh pemangku kepentingan an demi percepatan infrastrukturr pariwisata di Malut. “Potensi kita cukup banyak. Sekarang tinggal pembangunan infrastruktur ur dan pemasarannya. Dua hal ini ni sangat penting. Karena pariwisata tanpa infrastruktur dan n pemasaran, nonsen, tidak akan an konek,” katanya. “Karena itu, sudah saatnya kita berupaya untuk membangngkitkan destinasi wisata Malut yang memliki nilai jual tinggi demi kesejahteraan masyarakat kat Malut” tambahnya. (*)

Karianga ini, intrik dan rekayasa dalam politik yang ia lakoni selama ini demi masyarakat. “Tidak lebih. 15 tahun saya menjadi anggota legislative daerah, yang saya perjuangkan adalah aspirasi masyarakat untuk kesejahteraan pembangunan. Ada 2 (dua) persoalan pokok yang belum teratasi untuk pembangunan Maluku Utara; Aksesibilitas wilayah dan Disparitas Pembangunan yang menganga. Untuk mengatasi dua persoalan pokok maka APBD harus pro rakyat dan distribusi harus merata,” ujarnya. Jangan ditanya tentang siapa saja yang sudah dibela. Dari kalangan orang ‘atas’ sampai kalangan orang ‘bawah’ ia bela. Bahkan ia rela tidak dibayar untuk membela kliennya yang diperlakukan tidak adil di mata hukum. Sementara beberapa nama mentereng yang pernah ia bela adalah mantan Ketua Umum INKUD dan PSSI Nurdin Halid dalam kasus pidana terkait impor beras, dan sengketa dana penyertaan modal KUD-KUD di Inkud. Dan sekarang menangani perkara mantan Gubernur Malut Drs. Thaib Armaiyn dalam kasus dana tak terduga. “Dan perkara yang saya tagani semua berakhir happy ending. Mudahan-mudahan dengan kasus pak Thaib ini juga happy ending, tutupnya. (*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.