Malut post, 03 juni 2015

Page 1

H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST

24 HALAMAN

EDISI RABU - 03 JUNI 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

Art:rizky

HIKMAH H IKMAH

Pembukaan Kongres WAN-IFRA

Titik Balik Jurnalisme di Negeri Trendsetter Media

Al Habib Abubakar bin Hasan Al-Attas

Sya’ban, Bulannya Rasulullah

SIKAP

Ijazah dan Janji Palsu

P

EMERINTAH lewat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) benar-benar serius menyikapi dugaan maraknya penerbitan ijazah palsu. Baca Janji H.8

ADVERTORIAL

PPSN Resmi Dihelat, Malut Siap Tuan Rumah

Asosiasi Surat Kabar Dunia (WANIFRA) mulai kemarin (1/6) hingga Rabu (3/6). Tidak kurang dari 900 eksekutif top media papan atas dari 75 negara berkumpul di Washington DC, Amerika Serikat (AS), untuk bertukar ide mengenai solusi dari sejumlah tantangan paling mutakhir. Jawa Pos Group (termasuk Malut Post) mengirimkan 15 delegasi yang terdiri dari para pimpinan media Jawa Pos, Kaltim Pos, Manado Post, Baca WAN-IFRA H.8

KONGRES: Suasana acara pembukaan kongres WAN-IFRA ke-67 di Washington DC, Amerika serikat, (1/6) waktu setempat.

Gaji 13 PNS Tersendat FOTO: KHAIRIZAL MARIS/RADAR BANDUNG

PEMBACAAN Doa Nisfu Sya’ban yang digelar oleh Majelis Taqlim Al Habib Abubakar bin Hasan Al-Attas disesaki jamaah. Areal Majelis sore itu, Senin (1/6) penuh oleh puluhan ribu jamaah. (Berita terkait di halaman 13 Majangpolis dan halaman 24 Creatorial)

MAHESA INDRA/JAWA POS

WASHINGTON – Di tengah serbuan teknologi digital, agenda setting media massa seolah menjadi teori yang teramat usang. Meja rapat redaktur tidak lagi menjadi penentu tunggal tentang apa yang menarik dan penting bagi pembaca. Sebaliknya, algoritma pemrograman di internet telah menjadi kekuatan yang menentukan terpaan informasi yang merasuk ke khalayak. Topik hangat tersebut adalah salah satu yang didiskusikan dalam ajang tahunan World News Media Congress yang dihelat

PP Belum Rampung, Paling Cepat Sebelum Lebaran JAKARTA—Rencana pemerintah mencairkan gaji ke-13 bagi pegawai negeri sipil (PNS) serta pensiunan PNS sebelum ramadan atau pertengahan bulan ini, terancam molor. Baca Gaji H.8

Kenaikan Gaji PNS/TNI Polri 2015 Dalam APBN Perubahan 2015, ditetapkan kenaikan gaji PNS dan anggota TNI/Polri rata-rata 6 persen Uang pensiun pokok PNS serta anggota TNI/Polri naik rata-rata 4 persen. Kenaikan uang makan PNS dan uang lauk pauk anggota TNI/ Polri dari Rp 5.000 per hari menjadi masing-masing Rp 30 ribu/hari dan 50 ribu/hari

Tunjangan Profesi Guru

RUWAT PSSI: Rawayan Seniman Bandung melakukan Ruwatan patung Ajat Sudrajat di Jalan Tamblong, Kota Bandung, Selasa (2/6). Kegiatan tersebut merupakan refleksi ungkapan kekecewaan matinya persepakbolaan Indonesia, akibat sanksi yang diberikan oleh FIFA kepada PSSI.

Penyaluran tunjangan profesi guru (TPG) dicairkan sebelum Idul Fitri 1436 H

Pemprov Mulai Identifikasi Ijazah Pegawai

Pemerintah mengatur pencairan TPG dilakukan dengan sistem rapelan

TERNATE–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut tampak serius menelusuri dugaan penggunaan ijazah palsu pejabat dan staf PNS di lingkup Pemprov Malut. Wakil Gubernur M Natsir Thaib ketika diwawancara wartawan usai menjamu Investor Taiwan di Restorant Floridas, Ngade, Senin (1/6), mengatakan pemprov

Pencairan TPG terbagi menjadi dua kelompok. Yakni, untuk guru PNSD (PNS daerah, Red) dan guru nonPNSD atau guru swasta.

akan menurunkan tim ke sejumlah universitas, terutama universitas yang membuka kuliah jarak jauh. ”Kalau kuliahnya jarak jauh, kita akan datangi kampus terkait, untuk mengetahui kebenarannya,” kata Natsir. Baca Ijazah H.8

ADVERTORIAL

PPSN: Suasana pembukaan PPSN tingkat nasional di Banjarmasin, Selasa (2/6)

TERNATE- Kegiatan Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) tingkat Nasional Selasa, (2/6) resmi dihelat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Taiwan Siap Investasi DKP Malut Bangun di Malut Kerjasama dengan Jeju BERSAMA: Wakil Gubernur M Natsir Thaib (paling kanan) yang didampingi Ibu Fatmawati Natsir (paling kiri) bersama Investor Taiwan.

Baca PPSN H.8

Selengkapnya di Halaman 8

Sabar untuk Sulitnya Menerima Kekalahan

Baca Sabar H.8

POJOK Pemprov Mulai Identifikasi Ijazah Pegawai Usut ijazah palsu, kalau janji palsu bagaimana? Gaji 13 PNS Tersendat Sabar ya, asal bukan gaji aspal

Melihat Perkampungan Bisu-Tuli di Desa Bengkala, Buleleng, Bali (1)

Bahasa Isyarat Jadi Alat Komunikasi Antarwarga EKA PRASETYA/JAWAPOS RADAR BALI

SAYA harus di New York tanggal 29-30 Mei lalu. Imam Shamsi Ali minta saya berbicara di forum Islam di Indonesia. Tempatnya di gedung PBB, New York. Imam besar masjid New York asal Indonesia itu memang pemrakarsanya.

KERJASAMA: Rombongan DKP Malut dengan Director General Maritime & Fisheries Bereau Provinsi Jeju Korea Selatan. Selengkapnya di Halaman 8

Di Bali terdapat desa yang banyak warganya mengalami cacat bisu dan tuli. Kasus disabilitas itu sudah berlangsung ratusan tahun secara turun-temurun. Ada yang menyebutkan bahwa penyebabnya faktor genetik. Ada pula yang menduga akibat ”faktor X”. Eka Prasetya, Buleleng KADEK Sami, 45, sedang duduk berdampingan dengan suaminya, Wayan Ngarda alias Kolok Ngarda, 51, di balai desa di Dusun Kelodan, Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (31/5). Keduanya tengah bercengkerama dengan menggunakan bahasa isyarat. Kadek Sami adalah

perempuan yang lahir dengan normal. Sementara itu, suaminya, Wayan Ngarda, penyandang disabilitas (difabel) bisu-tuli atau warga setempat menyebut dengan istilah kolok. Selama 25 tahun menjalin hubungan suami istri, Baca Bisu H.17

MEMBAUR: Beberapa warga kolok Desa Bengkala sedang ”berbicara” dengan aparat desa setempat. Warga sudah terbiasa menggunakan bahasa isyarat dalam pergaulan sehari-hari.


art:ATU

RABU, 03 JUNI 2015

HALTIM & HALTENG

HALAMAN 02

Rudy-Din Jilid Dua Makin Pasti Hadapi Pilkada Haltim Desember Nanti Editor : Oka La Owi Peliput : Fahrudin Abdullah

BUPATI Haltim H. Rudy Erawan dan Wakil Bupati Ir. Muhdin Hi. Ma’bud

MABA – Bupati Haltim H. Rudy Erawan menegaskan maju kembali dalam Pilkada Haltim Desember mendatang. Dan ia pula menegaskan akan kembali berpasangan dengan Wakil Bupati Haltim Ir. Muhdin H. Ma’bud sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Haltim periode 2015-2020. Penegasan itu disampaikan orang nomor satu di Haltim itu, usai rapat paripurna istimewa DPRD Haltim dalam rangka HUT Kabupaten Haltim ke-12, di DPRD Haltim, Minggu (1/6) lalu. “Insya Allah saya dan Pak Din (Ir. Muhdin H. Ma’bud, red) akan kembali berpasangan dalam Pilkada Haltim Desember mendatang,” ujarnya.

Namun demikian, lanjut Ketua DPD PDI Perjuangan Malut itu, sampai sekarang ia belum mendapat rekomendasi partai, termasuk dari PDI Perjuangan sendiri. “Tapi saya yakin dan optimis akan mendapatkan rekomendasi PDI Perjuangan,” ujarnya. Ia juga berharap banyak figur yang maju dalam Pilkada Haltim mendatang. Makin banyak figur makin lebih baik bagi demokrasi di Haltim. “Jabatan presiden, gubernur, bupati dan camat sekalipun, Tuhan sudah menentukan. Karena itu saya harapkan ada tokoh-tokoh masyarakat untuk maju. Dan saya mendukung itu,”katanya. Rudy juga mengaku sudah ketemu dengan beberapa figur yang disebut-sebut akan maju dalam Pilkada Haltim. Antara lain Isaac Idrus Djaelani, Deni Tjan dan figur-figur lainnya. Pertemuan itu ia sebut sebagai bagian silaturahmi. “Silaturahmi itu sangat penting. Bahkan kita dianjurkan untuk memperbanyak silaturahim dengan siapa saja,” tutupnya. (far/ kox)

KEAGAMAAN

MUI Halteng Gelar Musda WEDA- Majelis Ulama Indonesia (MUI) wilayah Kabupaten Halmahera Tengah, Senin kemarin menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke I periode 2015/2020. Kegiatan yang berlangsung di Aula Madrasah Aliyah Negeri Weda dibuka oleh Asisten I setda Halteng Saiful Ahmad dan dihadiri Ketua MUI Malut Dr. Yamin Hadad, staf ahli Basri Botutu, Kepala Kemenag Halteng H. Idris. Asisten I Setda Halteng Saiful Ahmad mengatakan, kehadiran MUI sebagai wadah organisasi Islam terbesar sangat strategis untuk mengembangkan fungsi dan membuat fatwa hukum kepada ummat, baik diminta maupun tidak untuk mendorong kehidupan ummat Islam membentuk jati diri, mewujudkan karakter yang berperadaban dalam penguatan bangsa. ”MUI sebagai penyangga kekuatan ummat Islam akan semakin kokoh, bermakna di mata dunia dan berkibar di rana global. Kami berharap kehadiran MUI di Halteng tidaklah sekedar menjadi wadah pembuatan fatwa dan pembinaan ummat, akan tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan dalam upaya kaderisasi menuju pemimpin yang ideal,”ujarnya. Dia mengatakan saat ini peran MUI harus lebih diperkuat sebagai wadah pembuat fatwa hukum, pembentukan karakter ummat dan bangsa, mengajak umat Islam meningkatkan semangat serta bangun daerah, utamakan kepentingan agama, bangsa, negara dan daerah di atas segalanya. Serta menjaga persatuan ummat Islam dan NKRI dan mengamalkan isi kandungan al’quran dan sunah Nabi Muhammad SAW.(rid/kox)

HUKUM

Polres Diminta Perjelas Kasus Mutiara WEDA - Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Kabupaten Halmahera Tengah diminta memperjelas proses hukum Hj. Mutiara T Yasin, setelah ditetapkan menjadi tersangka dalam perkara dugaan pengancaman kepada Yoksan Tomo, mantan anggota DPRD Halteng. “Ibu Mutiara jadi tersangka sejak 2011 lalu. Tapi kasusnya sampai sekarang madeg. Padahal penyidik sudah memeriksa sejumlah saksi dan tersangka sendiri dan keterangan ahli,” kata Ahkamil Hamid, Sekretaris LSM Gele-Gele Kabupaten Halmahera Tengah, Selasa (02/6) kemarin. Ia melihat ada yang aneh dalam penaganan kasus ini. Menurutnya, dalam posisi kasus tersebut Polres beberapa waktu lalu berdalil bahwa berkas Mutiara T Yasin akan kembali dilanjutkan Gelar Perkara di Polda Maluku utara dengan alasan untuk mengkaji kembali keterangan ahli pidana soal keterlibatan Mutiara dalam kasus itu. “Kami butuh kepastian terkait kasus istri Bupati Halteng tersebut. Kalau memang kasus ini tidak lagi dilanjutkan apa alasanya agar di ketahui,”ujarnya.(rid/kox).

BERTAMBAH: Bupati Haltim H. Rudy Erawan memantau pekerjaan jalan di Haltim.

Jalan Bertambah 248,14 Kilo Meter 344 Jembatan Sudah Tuntas Dibangun MABA--Infrastruktur jalan, dan jembatan di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) dari tahun 2012 sampai 2014 mengalami peningkatan. Tercatat lebih dari 925.31 kilo meter jalan raya dan 344 unit jembatan telah dibangun. Hal ini dikemukakan Bupati Rudy Erawan dihadapan pimpinan dan anggota DPRD Haltim, saat menyampaikan pidatonyadalam rapat paripurna istimewa HUT Kabupaten Haltim

ke- 12, Minggu (31/5) lalu. Ia merincikan, untuk infrastruktur jalan yang dibangun sejak tahun 2012 itu, tercatat sepanjang 677.17 kilo meter. Masing-masing, jalan hotmix sepanjang 140,46 kilo meter, lapen 63,67 kilo meter, sirtu 382.88 kilo meter, jalan beton 1.77 kilo meter serta pembukaan jalan baru 8.40 kilo meter. “Kondisi ini mengalami peningkatan dari seluruh total panjang jalan, jenis permukaaan serta kondisi permukaan jalan,”katanya. Selanjutnya, kata Bupati, progres infrastruktur jalan di tahun 2014 tercatat lebih dari

Gubernur Diminta Selesaikan Batas Wilayah WEDA - Warga Kecamatan Patani Kabupaten Halmahera Tengah meminta Gubernur Abdul Gani Kasuba segera penyelesaian batas wilayah administrasi antara Kabupaten Halteng dan Kabupaten Haltim. “Jangan dibiarkan berlarut. Takutnya jadi potensi konflik,” pinta Bakri Sanun, warga Desa Masure Kecamatan Patani Timur, Selasa (02/6) kemarin. Apalagi kata dia, tapal batas adat yang ditetapkan Sultan Tidore Husain Syah menimbulkan polemik, khususnya masyarakat Halteng karena menyimpang dari sejarah Gamrange.

“Jangan kemudian pemerintah menjadikan tapal batas adat ini sebagai patokan untuk menetapkan batas wilayah administrasi antara Kabupaten Halteng dan Haltim,”ujarnya. Ia berharap juga berharap masyarakat di wilayah Patani dan Maba tetap seperti bisa, tidak terpengaruh dengan penetapan batas wilayah. “Jangan putus silaturahmi karena batas wilayah. Saya juga berharap persolan tapal batas ini tidak dipolitisir, apalagi untuk kepentingan politik pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab,” tandasnya.(rid/kox)

925.31 kilo meter. Terdiri jalan hotmix 55.62 kilo meter, lapen 459.50 kilo meter, sirtu 27.83 kilo meter, jalan beton 627 meter dan jalan tanah dan sisanya jalan paving yaitu 133.92 kilo meter. “Dapat disimpulan bahwa jalan di Kabupaten Haltim dari tahun 2012 sampai 2014 mengalami peningkatan sepanjang 248,14 kilo meter,”terangnya. Selain itu, untuk 344 jembatan yang sudah dibangun itu, yakni terdiri dari 9 unit jembatan konstruksi baja, 245 jembatan konstruksi beton, dan 69 unit jembatan konstruksi kayu serta lebih dari 22 unit jembatan darurat. (far/kox)

Anggota Panwascam se Haltim Dilantik MABA--Meski dituding cacat, dua Anggota Panwas Kecamatan (Panwascam) Maba Selatan yakni Hatim Meradji dan Kifli Kamal tetap dilantik menjadi anggota Panwascam. Keduannya dilantik karena belum ada bukti yang akurat yang dari pelapor. Karena itu, Senin (1/6), bertempat di aula SMP Negeri 3 Haltim, ke duanya dilantik bersama dengan 28 anggota Panwascam se Kabupaten Haltim. Ketua Panwaslu Pilkada Haltim Mudafir Hi. Taher Lambutu usai pelantikan mempersilahkan masyarakat melaporkan 30 anggota Panwascam bila punya bukti bahwa mereka punya masalah ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu). “Memang 2 anggota panwascam di Maba Selatan itu digugat oleh masyara-

kat, namun tidak cukup bukti yang akurat. Sehingga bila pelapor belum puas silakahkan ke DKPP,”tandasnya. Ke 30 anggota panwascam itu dilantik langsung oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Haltim yang dihadiri 2 anggota Panwaslu Haltim, Ketua KPU Haltim Rustam Adam, perwakilan TNI dan Polisi. Usai pelantikan tersebut, 30 anggota panwascam itu, dilanjutkan dengan bimbingan teknis yang berlangsung di penginapan Masagena Kota Maba. Di bagian lain ia juga menyampaikan setelah pelantikan ini, selanjutnya dalam waktu dekat, pihaknya akan segera membentuk Gakumdu. “Kita akan koordinasikan dengan Kejari Tidore dan Polres Haltim terkait kesiapan pembentukan Gakumdu pilkada Haltim,”tutupnya. (far/kox)


art:Yono

RABU, 03 JUNI 2015

HALAMAN 03


RABU, 03 JUNI 2015

HALUT & HALSEL

RENCANA

Tahun Depan Hadirkan Noah TOBELO - Artis papan atas Judika dan Siti badriah, tampil memukau di hadapan warga Halut, Senin (1/6) malam. Mereka berdua membawakan lagu yang membuat suasana Tobelo khususnya di Lapangan Tugu Nusantara menjadi ‘hangat’. Kesuksesan konser ini membuat pemkab berencana menghadirkan artis top lain untuk memperingati HUT Pemkab Halut tahun 2016. Menurut panitia HUT Halut Jesaya Tidore, tahun depan mereka berencana mendatangkan grup musik Noah. “Masyarakat haus hiburan, kedatangan Judika dan Siti Badriah sudah menghibur mereka, tahun depan kita datangkan Noah,” janjinya saat bertemu dengan Malut Post di Hotel Poligrand, kemarin. (sam/ onk).

PENYEGARAN

Roling Masih Mengambang LABUHA-Janji Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Muhammad Kasuba melakukan penyegaran/roling jabatan eselon II, masih mengambang. Padahal pelaksanaan lelang jabatan kurang lebih tiga bulan lalu dilakukan. Sejumlah PNS yang telah mengikuti lelang jabatan, bingung sekaligus was-was dengan kondisi ini. Kabag Humas dan Protokoler Setda Halsel Daud Djubedy, ketika dikonfirmasi Malut Post mengatakan bahwa pelantikan atau penyegaran jabatan kepala dinas, kantor dan badan pasti dilakukan, tinggal persoalan waktu saja. “Pasti ada pelantikan, tunggu bupati pulang umrah dulu,” katanya. Dia menegaskan pengangkatan pejabat harus mempertimbangkan berbagai faktor termasuk kinerja dan sebagainya, karena itu prosesnya sedikit terlambat. “Berbagai hal menjadi pertimbangan bupati, termasuk kinerja dan prestasi mereka yang akan diangkat memimpin dinas, badan dan kantor,”jelasnya. (ato/onk).

Halmahera Raya Layak Provinsi Didengungkan dalam Dialog HUT Halut Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO - Wacana pembentukan Provinsi Halmahera Raya membahana saat dialog nasional dengan tema Bibir Pasifik NKRI Berbenah, dengan sub tema, Pengembangan Wilayah Sebagai Bentuk Mengejar Ketertinggalan Pembangunan di Bibir Pasifik NKRI di Poligrand Desa MKCM Selasa (2/6). Dialog tersebut menghadirkan narasumber sosialog Prof Thamrin Amal Tomagola, akademisi Unkhair Dr Mohtar Adam, pakar politik dan hukum Dr Said Salahudin dan akademisi Unsrat Manado Prof fr Dene Charies Kapel. Dari pemaparan keempat narasumber mereka menyimpulkan Provinsi Halmahera Raya layak dimekarkan karena memenuhi persyaratan dari berbagai aspek. Provinsi ini meliputi Halut, Haltim, Morotai, serta DOB Galela-Loloda dan Kao Raya. Bupati Hein Namotemo saat memandu dialog tersebut menuturkan pemekaran Halmahera Raya menjadi provinsi terpisah dari Malut, dimaksudkan untuk memperpendek rentang kendali. Dia menjelaskan pemekaran ini didukung dengan rencana pemekaran Kabupaten Galela-Loloda dan Kao Raya. “Halmahera Raya layak

CALON IBUKOTA: Kota Tobelo digadang menjadi ibukota Halmahera Raya

menjadi provinsi tersendiri,”tegas Hein. Sementara Kepala Bappeda Halut

Decky Tawaris, sebagai penyelenggara kegiatan, menjelaskan mereka mendatangkan keempat narasumber

PROMO NEWS

Kontes Batu Bacan Ramaikan HUT Halsel

AGENDA

Hari Ini Perayaan HUT Halut TOBELO - Peringatan HUT Pemkab Halut ke-12, hari ini berlangsung di halaman Kantor Bupati Halsel. B u p a t i Halut Hein N a m o t e m o, akan menjadi inspektur u p a c a r a (irup). RONNY Patty Kabag Infokom Setda Halut Ronny Patty menuturkan, selain upacara juga digelar sidang p a r i p u r na i s t i m e w a ya n g d i p i m p i n Ketua DPRD Halut Yulius Dagilaha. (sam/onk).

HALAMAN 04

FOTO:WAWAN/MALUT POST

art:ATU

MAHAL: Batu Bacan Doko harganya terbilang tinggi. Insert Daud Djubedy

LABUHA-Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) ke-12, dimeriahkan dengan kontes Batu Bacan. Kabag Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Halsel Daud Djubedy kepada Malut Post kemarin mengatakan, kontes ini menghadirkan Batu Bacan Doko, Palamea dan Bisori serta batu Obi Merah Rem. “Untuk kelas small, medium dan large serta lomba desain Batu Bacan umum dan Batu Obi umum,”jelasnya. Juru bicara kantor Bupati Halsel ini juga mengatakan bahwa kontes ini rencananya berlangsung di lokasi pameran pembangunan yakni Lapangan Samargalila “Expo Batu Bacan tersebut akan dijadikan sebagai lokomotif penarik gerbong

pariwisata Halsel, karena batu Bacan dikenal secara luas di seluruh Indonesia,”papar Daud. Dia menambahkan HUT tahun ini, merupakan momentum untuk Expo Batu Bacan menjadikan kegiatan strategis saat HUT Halsel. “Kita tak hanya mengejar kuantitatif tapi kualitatif dari event ini. Kita harus melihat bagaimana batu Bacan ke depan. Kegiatan ini juga dikemas dalam bentuk seminar, dengan menghadirkan ahli batu Indonesia,”cetusnya. Dia mengajar masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke acara yang akan digelar mulai 5 - 8 Juni nanti. Pemkab Halsel melaksanakan kegiatan ini untuk seluruh masyarakat,”tutur Daud.(ato/onk/ pn).

untuk melihat kondisi daerah terkait rencana pemekaran Halmahera Raya. (sam/onk).

Bupati Halut Minta BPM Cairkan Dana Desa TOBELO - Hingga memasuki akhir semester pertama tahun ini, dana desa belum juga cair. Hal ini membuat Bupati Halut Hein Namotemo resah dan meminta dana desa segera dicairkan. Karena itu bupati langsung ‘menyemprot’ instansi yang menangani hal ini. “Saya minta kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM dan Pemdes), untuk mempercepat

pencairan dana desa di bulan ini juga,”tegas bupati dalam dialog memperingati HUT Halut kemarin. Kepala BPM dan Pemdes Halut Nyoter Koenae dihadapan bupati mengaku bahwa proses pencairan dana desa tahap pertama dipastikan cair pada akhir bulan ini. ”Dana desa dipastikan cair akhir Juni ini,”kata Nyoter memberikan jaminan.(sam/ onk).

TMT 1 Februari, Rapel Dihitung Mei LABUHA-Meskipun Tanggal Mulai Tugas (TMT) CPNS Halsel yang lulus tes tahun 2014 lalu terhitung 1 Februari 2015, namun pembayaran rapel gaji mereka terhitung sejak mereka bertugas. Hal tersebut diungkapkan oleh kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel)

Abdillah Kamarullah. Menurutnya, pembayaran rapel hanya berlaku untuk CPNS umum tidak berlaku untuk CPNS lulusan honorer Kategori Dua (K-2) “Rapel ini untuk 75 CPNS yang melalui jalur umum tidak untuk honorer K-2 yang lulus tes, karena honorer K-2 setiap bulan mendapat gaji dari Pemkab Halsel,”pungkasnya. (ato/onk)

Pilkada Halsel Serap Rp46,2 Miliar

Publik Harapkan Hasilnya Membanggakan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) menguras anggaran daerah. Pemkab menyediakan Rp46 miliar untuk kepentingan ini. masyarakat berharap pilkada sukses dan melahirkan pemimpin yang berkualitas. ----------------------------------------------------LAPORAN : SUPARTO MAHYUDIN, Labuha SETELAH beberapa kali tertunda karena jadwal Bupati Halsel Muhammad Kasuba yang keluar daerah, akhirnya penandatanganan Nota Pemberian Dana Hibah Daerah (NPDHD) antara Pemkab Halsel dengan KPU dan Panwaslu. Dalam MoU tersebut tergambar total dana pilkada Halsel tahun ini mencapai Rp49 miliar, terdiri untuk KPU Rp29 miliar dan Panwaslu

Rp17,2 miliar. Anggaran tersebut tergolong fantastis, makanya publik mengharapkan agar proses pilkada 2015 ini harus jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana Halsel terkenal dengan keburukannya dalam pilkada yang lalu. “Anggaran pilkada Halsel cukup besar, makanya harus digunakan dengan baik sehingga proses pilkada

berjalan sesuai ketentuan. Jangan lagi mengorbankan rakyat dalam proses politik ini,”pinta Wakil Direktur Angkatan Muda Saruma (AMS) Halsel, La Zamra Hi Jakaria. Direktur Institut Demokrasi Kabupaten Halsel Ade Hud, juga berharap KPU dan Panwaslu mengedepankan integritas dalam bekerja, karena daerah ini telah mengeluarkan dana yang besar untuk proses politik. “Jaga integritas, wujudkan pilkada bersih, aman dan sukses,”harapnya. Mereka juga berharap stetmen Ketua KPU Halsel Syukur M. Saleh bahkan mereka bukan titipan kandidat tertentu, memang benar sehingga kerjakerja KPU berjalan sesuai koridor.(sam/onk)


art:Yono

RABU, 03 JUNI 2015

HALMAHERA BARAT

HALAMAN 05

Pemkab Tak Gubris Edaran Kemenpan-RB Sekkab: Kami Menunggu Laporan Masyarakat Laporan : Muhammad Kabir Editor : Irman Saleh

JAILOLO – Instruksi Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), agar setiap provinsi dan kabupaten-kota mencari tahu Pegawai Negeri Sipil (PNS) menggunakan ijazah palsu, tidak digubris Pemkab Halmahera Barat (Halbar). Berbeda dengan Pemprov Malut dan kabupaten-kota lainnya, Pemkab Halbar justru memilih diam, alias tidak melakukan penelusuran guna memastikan apakah ada oknum PNS yang menggunakan ijazah palsu. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halbar, Abjan Sofyan, saat konfirmasi wartawan terkait instruksi Kemenpan-RB, menanggapi datar. Menurutnya, sejauh ini Pemkab belum melakukan investigasi dugaan penggunaan ijazah palsu. Sekkab malah berharap laporan dari masyarakat. ”Apabila ada laporan atau informasi dari masyarakat disertai bukti mengarah pada oknum PNS yang diduga menggunakan ijazah palsu, kami akan menindaklanjuti dengan bentuk tim investigasi,”katanya pada Malut Post, kemarin (2/6). Meskipun belum ada langkah resmi, tapi Sekkab menegaskan, pihaknya akan menindak tegas kepada oknum PNS yang terbukti memakai ijazah palsu. ”Bisa jadi dicopot dari jabatan atau bentuk sanksi lainnya. Kami tetap menunggu laporan dari masyarakat atau LSM,”ujarnya. Sementara itu, informasi yang dihimpun Koran ini menyebutkan, terdapat sejumlah oknum PNS menggunakan ijazah palsu dari universitas di luar Malut.(ado/lex)

KANTOR Bupati Halbar

PENERTIBAN

KPU Nyatakan Calon Independent Gugur

Puluhan Motor Ditilang JAILOLO – Kesadaran berlalulintas yang di Halmahera Barat (Halbar), masih jauh dari harapan. Lihat saja hasil Operasi Patuh yang digelar anggota Satuan Lalulintas Polres Halbar, belakangan ini. Puluhan kendaraan roda dua diamankan, karena tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan, seperti STNK, SIM dan pelanggaran lainnya. Kasat Lantas AKP Didik CB menyatakan, Operasi Patuh itu dalam rangka mewujudkan ketertiban lalulintas, sehingga kedepannya lebih represif. ”Jika pelanggaran tidak terlalu berat, bisa saja hanya diberikan tenguran,”katanya. Belakangan ini anggota Polantas intens melakukan sosialisasi berlalulintas di sejumlah SMA dan kampus. “Kegiatan ini sebagai upaya mendukung program 100 hari Kapolri, dan dalam rangka menyongsong bulan suci Ramadan,”kata Kasat Lantas.(ado/lex)

KANTOR KPU Halbar

JAILOLO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Barat (Halbar) memastikan, tidak ada calon independent yang ikut bertarung dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Halbar 2015 ini. Buktinya, sejak KPU membuka pendaftaran untuk jalur independent 27 Mei (satu bulan kemarin), tidak ada calon yang pendaftar. Pendaft-

aran calon independent akan ditutup pada Minggu (7/6) pekan ini. “Penyerahan dokumen 9 Juni. Kalau sampai pada batas waktunya tidak ada yang mendaftar, maka calon jalur independent kami nyatakan tidak ada,”jelas Ketua KPU Halbar, Abjan Raja pada Malut Post, kemarin (2/6). Menurut Abjan, persyaratan calon jalur independent sangat ru-

mit. Ia menduga, atas dasar itulah tidak ada figur di Halbar yang memilih jalur tersebut untuk mencalonkan diri. “Berdasarkan edaran terbaru KPU pusat nomor 258/KPU/V/2015, untuk penyebaran minimal harus mendulang 10 persen dari jiwa pilih melalui e-KTP, serta surat pernyataan dukungan yang ditandatangani Kepala Desa tersebar di lima Kecamatan dalam wilaya Halbar,”ujarnya. Untuk calon Bupati dan Wakil Bupati melalui jalur partai politik, tahapan pendaftarannya akan dibukan pada 26 Juli sampai 28 Juli 2015. ”Bagi Cabub dari jalur partai politik harus mendulang dukungan minimal 20 persen atau akumulasi suara 25 persen di luar dari partai yang tidak memiliki kursi di Parlemen,”tambah Ketua KPU menjelaskan.(ado/lex)

Tidak Ada Pungutan dalam Pilkades JAILOLO – DPRD Halmahera Barat (Halbar) mengingatkan kepada panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) agar tidak memungut biaya pada calon Kepala Desa. Sebab, Pemkab Halbar telah mengalokasikan sejumlah dana melalui APBD-Perubahan 2015 untuk Pilkades di Halbar. Ketua Komisi I DPRD, Djufri Muhammad menyatakan, panitia Pilkades harus menunggu Ranperda tentang Pilkades disahkan. Di dalam Ranperda itu akan dicantumkan, bahwa kandidat Kades tidak dibebankan biaya Pilkades. “ Ja d i j a n g a n c o b a - c o b a p a nitia Pilkades lakukan pungutan terhadap kandidat Kepala Desa. Ka lau ada temuan, ma ka ha r u s dikembalikan,”tegasnya.(ado/lex)

Ferdinan Resmi Jadi Wakil Rakyat JAILOLO – Paripurna istimewa dalam rangka Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Halmahera Barat (Halbar) fraksi Golkar dari Yusba Hadadi ke Ferdinan Uang, Senin (1/6) dua hari lalu, berlangsung khidmat. Paripurna dipimpin Ketua DPRD Julice D. Baura, dihadiri seluruh wakil rakyat wakil Bupati dan unsur Muspida. Usai diambil sumpah, Ferdinan resmi menjadi anggota DPRD Halbar. Ketua DPRD menyatakan, DPRD Halbar memberikan penghargaan serta ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada almarhum Yusba Hadadi atas segala pengabdian dan dedikasinya yang telah diberikan selama hidupnya kepada daerah. ”Saya juga berharap kepada Ferdinan Uang yang baru dilantik untuk segera melakukan penyesuaian diri untuk mengemban amanat rakyat,”harapnya. “Pemkab tak lupa menyampaikan terimah kasih kepada keluarga almarhum Yusba Hadadi atas segala atensi semasa hidup menjalankan tugas dan pengabdianya dengan baik dalam mengemban amanah rakyat dan digantikan dengan Ferdinan Uang menjadi spirit baru dalam membangun daerah ini kedepan,”tambah Wakil Bupati Halbar, H. Husen Abdul Fatah.(ado/lex)

PAW: Suasana paripurna di kantor DPRD Halbar


art:MuS

RABU, 03 JUNI 2015

MOROTAI & SULA

PENDIDIKAN

AHM Dianggap Lecehkan DPRD

Gratis Ambil Ijasah DARUBA - Pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Diknaspora) Pulau Morotai menegaskan seluruh Kepsek se Morotai, jangan melakukan pungutan saat pengambilan ijasah. Hal ini karena telah menjadi rahasia umum, kerap ada oknum Kepsek atau guru yang memanfaatkan momentum tersebut, untuk meraih keuntungan. “Saya tegaskan, tidak ada yang namanya pungutan ijasah atau uang dalam bentuk apapun. Karena pungli seperti itu tidak dibenarkan,”tegas Kadiknaspora Morotai, Yanto Gani. Ia menghimbau kepada masyarakat, apabila dikemudian hari, ada oknum kepsek yang meminta uang ijasah, segera melaporkan ke dinas, agar dapat ditindak sesuai aturan yang berlaku. (end/one)

SANANA - DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) merasa dilecehkan Bupati Kepsul Ahmad Hidayat Mus (AHM). Pasalnya, meski Senin (1/6) kemarin Bupati AHM berada di Sanana, namun AHM enggan menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati, atas pelaksanaan APBD 2014 ke DPRD. AHM lebih memilih membuka acara pelatihan pengelolaan dana desa dan mengarahkan wakil bupati Safi Pawah untuk menyampaikan LKPJ. “Kami merasa bupati tak menghargai institusi DPRD, atau jangan-jangan bupati takut karena LKPJ-nya bermasalah’’ kata Ketua Fraksi Perjuangan Kebangkitan Demokrasi (PKD) DPRD Kepsul, Julfi Umasangadji, di kantor DPRD, Senin (1/6). Dikatakannya, dalam penyampain LKPJ itu, pemerintah kesannya ‘mengklaim’ keberhasilan, padahal secara kasat mata dapat dilihat pembangunan di Sula jalan ditempat. “Setelah penyampaian LKPJ ini akan dibentuk Pansus dan kita akan kerja maksimal, sebab banyak kejanggalan yang kita lihat dalam LKPJ bupati,”kata anggota Fraksi Amanat Keadilan Sejahtera Indonesia Raya (AKSI), Yukir Kailul. Sementara dalam LKPJ yang disampaikan Wabup, diwarnai interupsi dari DPRD, mereka ratarata menyampaikan soal ketidakhadiran bupati saat Paripurna. Sebagian dari mereka menegaskan agar hal itu jangan terulang lagi.(rul/one)

ORGANDA

Zulham Pimpin Organda Roda Tiga DARUBA - Perkumpulan organisasi roda tiga atau Becak Motor (bentor) se Kabupaten Pulau Morotai, Minggu (30/5) menggelar musyawarah pemilihan ketua umum. Musyawarah dilaksanakan di Aula Bangsaha, Daruba Pulau Morotai, yang dihadiri seluruh Bentor. Dari tiga nama yang ikut bertarung dalam pemilihan tersebut. Zulham unggul jauh dari kandidat lain. “Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mempercayai saya memimpin perkumpulan Bentor di Pulau Morotai,”ungkap Zulham. Ia juga berharap, Dishub Pulau Morotai proaktif menata organda roda tiga maupun roda empat yang mangkal di terminal, agar tidak berbut penumpang,”harapnya.(end/one)

DPRD

DPRD Berjanji Panggil BKD DARUBA - Beredarnya ijasah palsu dari sejumlah universitas ternama, menuai perhatian serius dari DPRD Pulau Morotai. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pulau Morotai berjanji akan segera memanggil Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pulau Morotai, Hetdiani Hoata untuk menindaklanjuti instruksi dari Kementerian Aparatur Negara dan Birokrasi agar menelusuri penggunaan ijasah palsu. “Butuh antisipasi dari sekarang, setiap penerimaan CPNS maupun PNS yang dimutasikan ke Morotai, perlu diteliti agar tidak kecolongan,”tegas ketua DPRD Pulau Morotai, Fahri Hairuddin ketika ditemui Malut Post. Politisi Partai Golkar itu menegaskan, apabila ada PNS atau siapapun yang gelarnya diragukan, segera dikroscek untuk mencaritahu dari universitas mana dia lulus. Meski demikian, ia mengaku hingga saat ini belum ada laporan dari masyarakat terkait gelar atau ijasah palsu. “Kalau saya dulu pernah melalui proses perkulihan di Unkhair Ternate, tapi hanya sebatas KKN, karena waktu itu ikut pertandingan bola kaki. Jadi sekarang saya hanya pendidikan SMA,”pungkasnya.(end/one)

HALAMAN 06

Kantor DPRD Kepsul

‘Fix’ Rp9 Miliar untuk Pilkada Kepsul Pemkab dan KPU Sepakat Teken NHPD Editor : Wawan Kurniawan Laporan : Fahrul Marsaoly SANANA - Polemik anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kepulauan Sula (Kepsul) berakhir. Meski dengan berat hati, KPU terpaksa menjalankan Pilkada dengan anggaran sebesar Rp9 miliar. Usulan penambahan anggaran yang diminta KPU ditolak Pemkab Kepsul. Praktis dengan anggaran itu, banyak

item kegiatan Pilkada yang dipangkas. Kepastian jalannya Pilkada Kepsul dengan anggaran itu, setelah Bupati Kepsul Ahmad Hidayat Mus (AHM) bersama KPU melakukan penandatanganan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), yang dilakukan secara terpisah, Senin kemarin “Memang kesannya MoU ini, sepihak, apa yang menjadi pertimbangan KPU tak dimasukan dalam perjanjian itu. Tapi sesuai arahan KPU Malut, kalau nanti anggarannya habis ditengah-tengah tahapan Pilkada, maka solusinya akan dicari bersama,”kata Ketua KPU Kepsul, Bustamin Sanaba, Selasa (2/6). Meski berat hati lanjutnya, KPU tetap menandatangani NPHD, karena berbagai pertimban-

gan, salah satunya soal masa depan Sula dimasa mendatang. Dari anggaran yang ada lanjutnya, KPU hanya bisa menjalankan Pilkada hingga tahapan distribusi logistik. “Sesuai Tahapan, kita akan melakukan pengumuman untuk pendaftaran calon bupati independen hingga 7 Juli mendatang,”tegasnya. Terpisah, Bupati Kepsul Ahmad Hidayat Mus (AHM) mengaku, hanya bisa mengakomodir anggaran Rp9 miliar. Selebihnya, Pemkab tak punya anggaran. “Kalau lebih dari Rp9 miliar kita mau ambil uang dari mana, jadi terserah KPU. Mau jalan silahkan, kalau tidak ya tak ada masalah,”jawab AHM enteng. (rul/one)

Morotai Terima Opini WDP DARUBA – Pemkab Pulau Morotai, Kamis (28/5) lalu menerima laporan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia, Maluku utara. Turut hadir dalam Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 ini, Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, Ketua DPRD Pulau Morotai Fahri Hairuddin, Sekwan Suryati Suaib, Kadis DPPKAD, M Umar Ali dan Kepala Inspektorat M.Ade Soleman. Pada kesempatan itu, pihak BPK, telah memberikan beberapa catatan penting kepada Pemkab, agar lebih meningkatkan pengelolaan keuangan. “Pengelolaa anggaran 2014 lalu, kita menerima opini WTP sama seperti tahun sebelumnya,”kata Kepala Inspektorat Pulau Morotai, M.Ade Soleman, Selasa (2/6). Tambah Ade, penataan asset dan pening-

PENYERAHAN: kapala BPK Malut, Kukuh Prionggo menyerahkan hasil LHP kepada Bupati Rusli Sibua dan Ketua DPRD Pulau Morotai Fahri Hairuddin.

katan sistem pertanggungjawaban keuangan harus ditingkatkan, hingga kedepan, Pemkab Morotai bisa memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Bupati Rusli Sibua berharap, seluruh pimpinan SKPD terus bekerja keras, hingga pengelolaan keuangan

Salah Kelola, Kades Siap-siap Dipenjara SANANA - Meski jumlahnya tak cukup besar, namun pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kepulauan Sula (Kepsul) di tahun-tahun sebelumnya cukup bermasalah, dan terjadi hampir diseluruh desa. Ditahun 2015, pemerintah desa akan mengelola ADD dengan jumlah yang besar. Bila salah kelola, Kades siap-siap masuk penjara. Sekkab Kepsul, Safrian Gailea mengatakan, sebelum menerima ADD masing-masing kades harus menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) terkait pernyataan kesanggupan kades dalam mengelola ADD dan siap mempertanggung jawabkan dana tersebut. Pengelolaan ADD akan diaudit

langsung BPK hingga, pemerintah desa diminta hati-hati. “Saya berharap pengelolaan keuangannya bersandar pada perundangan yang berlaku,”harap Safrian, saat pelantihan pengelolaan ADD yang digelar di Isda Kepsul, Senin (1/6). Menurut Sekkab, bila terjadi kesalahan pengelolaan, maka Kades diwajibkan mengembalikan uang yang telah digunakan. Kades juga akan diminta menandatangani Surat Keterangan Tanggung jawab Mutlak (SKTJM) dengan mencantumkan jaminan seperti rumah, tanah dan lain. “Untuk pencairannya seluruh Kades harus membuka rekening bank, dan selanjutnya akan ditransfer langsung ke masing-masing rekening Desa,”tegasnya. (rul/one)

bias lebih baik. “Prestasi ini tetap kami pertahankan, dan kami optimis untuk tahun berikutnya, Kabupaten Morotai akan meraih prestai lebih baik lagi yaitu, opini Wajar Tanpa Pengecualian,”himbau bupati.(end/one/pn)

Goyang Itik, ‘Hipnotis’ Sanana SANANA - Malam puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kepulauan Sula (Kepsul) ke-12, Minggu malam kemarin dimeriahkan, dua artis dangdut ibu kota, Saskia Gotik dan Siti Lisa. Saskia Gotik yang dikenal dengan goyang itiknya tampil membawakan lima lagu. Saat tampil, Saskia langsung ‘menghipnotis’ ribuan warga Sanana yang memadati kompleks pasar Fogi dimana acara berlangsung. Selain Saskia Gotik dan Siti Lisa, dua artis dari Manado, juga tampil menghibur warga Sanana. Hiburan musik itu, diawali pembukaan salah satu tembang dari Bupati Sula, Ahmad Hidayat Mus yang menyanyikan lagu daerah Sanana. Acara dimulai sekitar pukul 21.00 dan berakhir pukul 02.00.(rul/one)


POLMAS

art:MuS

RABU, 03 JUNI 2015

HALAMAN 07

Burung Nuri Bayan Diselamatkan Profauna dan Mapala IAIN Ternate Temukan Diatas Lantai III Fakultas Syariah Editor : Awat Halim/ Jufri Duwila

AMANKAN: Mapala Pose bersama dengan burung Nuri Bayan.

TERNATE- Lembaga penggiat satwa, Profauna Maluku Utara (Malut) dan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Senin (1/6) malam mengamankan satu ekor burung Nuri Bayan ke Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (SKSDA) Wilayah I. Burung jantan tersebut ditemukan Mapala di lantai III gedung kuliah Fakultas Tarbiyah pada Senin (18/6) petang sekitar pukul 17.30 (setengah 6 sore). Mereka lalu berkoordinasi dengan Profauna untuk mengamankan burung terse-

but. “Kita langsung menghubungi Profauna,” kata Ketua Mapala IAIN Ternate Agung Nasir saat ditemui bersama rekan-rekannya dan Ketua Profauna Malut Ekawati K’abah di Sekretariat Mapala IAIN Ternate, Senin (1/6) lalu. Sementara Ketua Profauna Malut Ekawati yang tiba di Sekretariat Mapala IAIN Ternate malam itu menduga kalau burung tersebut milik warga. Sebab, kondisi fisiknya terlihat lesu. Sebagian bulu-bulunya juga sudah tak teratur. Selain itu, di kaki

kanan tampak gelang berwarna hitam. “Burungnya jinak sekali. Kemungkinan pemiliknya tidak jauh dari lokasi dimana burung ini ditemukan,” tutur Eka. Malam itu juga wanita yang akrab disapa Eka itu, bersama dua mahasiswa Mapala IAIN langsung menuju SKSDA sekitar pukul 21.00 wit. Burung tersebut pun akhirnya diamankan sementara di SKSDA di Kelurahan Akehuda. “Mereka yang punya kewenangan untuk mengembalikan ke habitatnya,” pungkas Eka. (jfr/pn).

PARPOL

Syawal Tegaskan Golkar Malut Aman TERNATE- Meskipun Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Lilik Mulyadi telah mengeluarkan putusan provisi gugatan Golkar kubu Aburizal Bakrie (ARB) terhadap Golkar kubu Agung Laksono, dan Kementerian Hukum dan HAM, Senin (1/6) lalu, kubu Agung di Maluku Utara (Malut) adem-adem saja. Wakil Ketua Bidang Infokom Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Malut kubu Abu Rizal Bakrie , Syawaludin Damapoli mengatakan putusan tersebut sekaligus mempertegas putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) beberapa waktu lalu. “Dengan demikian, tidak ada lagi dikotomi atau perbedaan. Karena keputusan partai dikembalikan pada kepengurusan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Riau tahun 2009 silam,” katanya. Meski demikian, lanjut dia, pihaknya akan tetap patuh terhadap hasil islah antara kubu ARB dan Agung Laksono yang diambil bersama Petinggi Partai Golkar Jusuk Kalla barubaru ini. Kita akan tetap duduk bersama untuk membahas kepentingan Partai Golkar pada pilkada serentak,” ujarnya. Dia menganggap keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tersebut akan menjadi satu kekuatan bagi Partai Golkar untuk memenangkan pilkada serentak 2015. “Tentu ini akan jadi alat pemenangan Partai Golkar Malut,” ujarnya. Untuk diketahui, hasil putusan Pengadilan Negeri Jakarta yakni memerintahkan tergugat 1,2,3 (Golkar kubu Agung Laksono, DPD II Golkar Jakarta Utara, dan Kementerian Hukum dan HAM) untuk menghentikan setiap proses, tindakan, kegiatan pengambilan kebijakan atau keputusan apapun terkait DPP Golkar di bawah kepemimpinan tergugat satu (Agung Laksono) berdasarkan Munas Ancol sampai mempunyai kekuatan hukum tetap. (jfr)

INVESTIGASI: Suasana penutupan kegiatan Bawaslu RI di BLKI, kemarin (2/6).

Bawaslu RI Tuntaskan Sosialisasi Pengawasan Pilkada di Malut TERNATE- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI sukses melakukan sosialisasi pengawas pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2015 di Kota Ternate, Selasa (2/6). Kegiatan yang dipusatkan

di dua titik, yakni di Kantor Wali Kota Ternate dan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) tersebut terdiri dari tiga mata kegiatan. Pertama, pendidikan investigasi pengawasan dengan melibatkan insan pers, LMS dan pihak kampus. Kedua penanganan pelanggaran pemilu dengan Gabungan Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) dan sosialisasi pengawasan pilkada dengan stakeholder terkait, antara lain Partai Politik (Parpol), pemilih pemula, dan masyarakat umum. Pimpinan Bawaslu RI Daniel Zuhkron yang ditemui di BLK mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan bentuk dari perhatian secara nasional. “Karena kalau kita tidak melakukan pertemaun langsung, kita tidak akan bisa mengerti suasana di daerah. Dan kegiatan

ini hanya sebagai sampel dari 269 titik pilkada serentak di Indonesia,” katanya. Meski begitu, dia berharap Bawaslu Maluku Utara (Malut) bisa menindaklanjuti dan mengembangkannya secara permanen,. “Harapan kita, kegiatan ini bisa menjadi bola salju hingga level Tempat Pemungutan Suara (TPS),” harapnya. Dia juga meminta Bawaslu Malut dan Panwas kabupaten kota untuk terus membangun koordinasi dengan semua pihak, terutama pemangku kepentingan seperti pihak keamanan dan tokoh agama, masyarakat dan tokoh adat. “Supaya pemilih datang ke TPS dengan hati yang gembira. Prinsipnya, kita berharap Bawaslu provinsi bisa jadi ‘radar’ bagi kabupaten kota yang melaksanakan pilkada,” pungkasnya. (jfr/pn)

FORUM PEMBINAAN BAHASA

Utamakan Bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, pelajari bahasa asing

Struktur, Isi, dan Bahasa Teks Pembelajaran TIDAK semua wacana siap diajarkan di kelas atau di luar kelas. Teks harus disusun dan dipersiapkan sedemikian rupa sehingga proses belajar-mengajar berjalan sesuai dengan waktu yang tersedia dan tujuan pembelajaran. Tercapai tidaknya tujuan pembelajaran bergantung kepada guru, siswa, dan kesiapan teks atau materi pelajaran. Struktur teks terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Ketiga bagian itu memiliki sub-bagian yang saling melengkapi. Pendahuluan SONGGO Siruah mengantar siswa untuk memahami isi teks.Isi teks berupa langkah-langkah pembelajaran. Isi cerita disampaikan secara singkat dengan bahasa yang sederhana dan lugas. Bagian penutup teks berisi pemberian tugas peorangan atau kelompok. Teks pembelajaran tidak perlu menggunakan bab, daftar isi, dan daftar pustaka. Namun, sumber teks tetap harus disebutkan. Teks pembelajaran tidak sama dengan karya tulis ilmiah (KTI); hasil penelitian tindakan kelas (PTK); atau laporan hasil penelitian. Teks pembelajaran cukup tiga atau empat halaman sesuai dengan waktu satu kali pertemuan, misalnya 2 kali 45 menit. Jika terlalu panjang, teks dapat dipadatkan atau dijadikan dua

kali pertemuan. Jadi, teks pembelajaran adalah wacana yang sudah siap digunakan dalam proses belajar-mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan dalam batas waktu tertentu. Hal-hal yang perlu dikemukakan dalam pendahuluan adalah tujuan, definisi istilah, cara, langkah-langkah, waktu, dan latar. Pendahuluan yang baik membantu siswa memahami tujuan, cara, dan hasil yang akan dicapai setelah pembelajaran selesai. Setelah memahami isi pendahuluan, semua siswa sudah siap melakukan tahap berikutnya, yaitu langkah-langkah pembelajaran. Jika sastra sebagai media, tugas guru adalah bercerita, sedangkan siswa bertugas meringkas cerita, menentukan nama tokoh utama, tokoh figuran, peran setiap tokoh, waktu dan latar cerita, serta pesan pengarang kepada pembaca. Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian tugas oleh guru. Jika teks berupa cerita fabel, ada beberapa hal yang harus dijelaskan di bagian prolog. Hal yang wajib dijelaskan di bagian prolog—antara lain— nama tokoh cerita, hubungan antar-tokoh, jabatan setiap tokoh, latar dan waktu terjadinya cerita. Dialog atau monolog harus baik dan benar. Baik

berarti siswa memahami isinya; benar berarti ceritanya kohesif dan koheren. Untuk membangun cerita yang kohesif dan koheren, narator setidaknya memperhatikan urutan peristiwa, kata ganti, dan kata hubung yang digunakan. Urutan peristiwa dapat dibangun berdasarkan waktu kejadian, misalnya kemarin, hari ini, besok, dan lusa. Selain itu, urutan peristiwa juga dapat dibangun berdasarkan latar atau tempat kejadian. Misalnya, … mereka dari gunung menuju hulu sungai kemudian berjalan ke arah permukiman penduduk. Latar tersebut mengajak pendengar untuk membayangkan sekelompok orang yang turun dari gunung menuju ke suatu tempatmelalui sungai dan permukiman penduduk. Pronomina atau kata ganti perlu diperhatikan untuk menjaga keutuhan cerita. Nama tokoh yang susah diingat dan kata ganti yang tidak tepat akan memutuskan daya ingat pendengar. Misalnya,

pada awal teks diceritakan sepasang merpati, sedangkan di beberapa bagian cerita menggunakan kata mereka. Makna kata mereka bisa ambigu jika tokoh cerita cukup banyak. Untuk menghindari kerancuan soal nama sepasang merpati, di bagian prolog dijelaskan bahwa merpati betina berwarna putih, sedangkan merpati jantan berwarna hitam. Dengan demikian, si putih dapat menggantikan merpati betina dan si hitam dapat menggantikan merpati jantan. Penggunaan konjungsi juga harus tepat. Misalnya, alhasil,… sepasang merpati—si putih atau si hitam—akhirnya hidup berbahagia …. Kalimat itu seharusnya menggunakan konjungsi dan bukan atau. Bagian epilog (penutup) mengemukakan pesan pengarang kepada pembaca. Jika cerita tidak kohesif dan tidak koheren, pesan pengarang kepada pembaca tidak akan dipahami.(*)

KANTOR BAHASA PROVINSI MALUKU UTARA KUIS KEBAHASAAN Soal: Berikan pendapat Anda tentang penggunaan Bahasa Indonesia dalam buku teks pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Pendapat disusun dalam satu paragraf minimal lima kalimat. Yang dinilai bukan hanya jawaban yang benar, melainkan juga cara penulisan kalimat dan paragraf. Kata harus benar, kalimat harus gramatikal, paragraph harus kohesif dan koheren serta penggunaan tanda baca harus sesuai. Ketentuan Peserta dan Hadiah: Kuis ini untuk masyarakat Maluku Utara; tidak berlaku untuk pegawai Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara; jawaban dikirim ke kantorbahasamalut@yahoo.com paling lambat lima hari setelah publikasi ini; peserta menyertakan nama, pekerjaan, alamat lengkap, dan nomor telepon; pemenang ditetapkan berdasarkan waktu pengiriman dan jawaban yang benar; pemenang setiap minggu sebanyak tiga orang; keputusan juri bersifat final; total hadiah Rp500.000,00 per minggu; hadiah pemenang dikirim melalui rekening bank atau diambil langsung di Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, Jalan Wijaya Kusuma Nomor 81, Kota Baru, Ternate Tengah dengan menyerahkan fotokopi KTP/identitas lain; tidak ada koneksi atau surat menyurat terkait dengan kuis ini; pemenang minggu ini—jikia ada yang menjawab benar—diumumkan pada edisi berikutnya. Pemenang minggu lalu bias mengikuti kuis berikutnya. Jawaban dan Pemenang: Yang berhak mendapatkan hadiah adalah (1) Fitria di Jalan Cempaka 716, Maliaro dan (2) Juniati di Kelurahan Mareku, Tidore Utara. Hanya jawaban mereka yang memenuhi kriteria. Selamat!


art:risky

SAMBUNGAN ETALASE

RABU, 03 JUNI 2015

HALAMAN 08

DKP Malut Bangun Kerjasama dengan Jeju Taiwan Siap Investasi di Malut

TERNATE–Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Malut membangun kerja sama dengan instansi kelautan Provinsi Jeju, Korea Selatan (Korsel). Ini setelah DKP Malut yang dipimpin M Buyung Rajiloen bersama stafnya mengunjungi Provinsi Jeju, Republik Korsel pada tanggal 26-30 Mei lalu. Ikut mendampingi Buyung, Sekretaris Dinas Hi. Ismail, Kabid Budidaya Kadri Laetdje dan Kasubag Program Ridwan Arsan. Buyung mengatakan rombongan DKP Malut diterima langsung Director General Maritime & Fisheries Bereau Provinsi Jeju Special Self-Governing Province Mr. Lee Saeng Gi didampingi director Fisheries Policy Division Mr. Yang Hi-Bum dan Deputy Director Mr. Hong Choong-Hee, yang dilangsungkan pertemuan di ruang rapat kantor Fisheries Policy Division–Jeju Special Self–Governing Province di 30 Munnyeon-ro Kota Jeju. Pada kesempatan itu, mempresentasikan perkembangan sektor kelautan dan perikanan Malut, baik dari segi potensi, peluang investasi serta program-program strategis DKP Malut sebagai Kawasan LIN. Pertemuan itu, Buyung juga membicarakan rencana kerjasama dibidang penelitian dan pengembangan serta pemasaran hasil perikanan antara kedua Provinsi. “Letak kedua provinsi ini sangat strategis, dan menarik perhatian para pejabat dinas perikanan Provinsi Jeju,” kata Buyung seraya mengatakan potensi perikanan Malut ini kerap di curi oleh nelayan philiphine. “Impor ikan tuna dari philiphine ke Korsel selama ini, adalah hasil curian dari Malut,” katanya.Hal-hal yang menjadi kesepakatan kedua provinsi itu diantaranya, Kerja sama pengembangan perikanan tangkap, kerja sama penelitian dan pengembangan perikanan budidaya, Kerja sama investasi industri pengolahan ikan, Kerja sama pemasaran produk unggulan (ekspor-impor) dan Kerjasama pengembangan wisata bahari. Setelah melakukan kesepakatan kerjasama, DKP Malut juga diberikan kesempatan mengikuti beberapa kegiatan antara lain, seminar World Aquaculture 2015, kunjungan ke Balai penelitian budidaya dan penaganan penyakit ikan provinsi Jeju, Kunjungan ke kawasan Budi-

...WAN-IFRA

Samb Hal. 1

Pontianak Pos, Radar Bogor, Radar Cirebon, JTV dan SBO TV. Kongres yang digelar di AS kali ini juga menjadi menarik karena dalam satu dasawarsa terakhir mata dunia industri media tertuju pada Negeri Paman Sam itu. Sebagai negara yang telah lama menjadi trendsetter jurnalisme, AS juga menjadi negeri yang paling mula menghadapi terpaan transformasi digital. President and General Manager The Washington Post Stephen P. Hills, President and Publisher USA Today Larry Kramer, President and CEO BH Media Group Terry J. Kroeger, dan President and Publisher Richmond Group Thomas A. Silvestri, keempatnya adalah pucuk pimpinan media di AS, akan berbagi banyak pengalaman berharga tentang jatuh dan bangkitnya industri media cetak di sana.President WAN-IFRA Tomas Brunegard menyatakan, 20 tahun silam pelaku media juga berkumpul di AS dalam forum serupa. ”Sekarang kita meneguhkan kolaborasi kita bersama,” kata

...GAJI

Samb Hal. 1

Pasalnya, Peraturan Pemerintah (PP) sebagai payung hukum kenaikan gaji dan pembayaran gaji ke-13 masih dalam proses.Meski begitu, pemerintah memastikan pembayaran gaji ke-13 dan rapelan akan dilakukan saat bulan puasa atau sebelum lebaran (Juni-Juli). Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Marwanto ?Harjowiryono mengatakan pemerintah akan mempercepat proses penyelesaian PP kenaikan gaji 6% untuk PNS dan anggota TNI/Polri. Ditargetkan bulan ini selesai, dan awal Juli bisa segera dicairkan beserta sisa pembayaran gaji sejak Januari 2015. “PP kenaikan gaji diharapkan selesai dalam bulan Juni. Seperti gaji ke-13, direncanakan diterima sebelum lebaran,” ungkap Marwanto ,? Selasa (2/6).?Proses penyelesaian PP tengah dilakukan oleh Kemenkeu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Selanjutkan akan diterbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) untuk teknis pelaksanaan. Sementara besaran rapel yang diterima adalah selisih antara gaji pokok yang baru ditetapkan dengan gaji sebelumnya. Ini akan dihitung sejak Januari-Juni 2015. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015, ditetapkan kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Anggota TNI/Polri rata-rata 6%. Kemudian, uang pensiun pokok PNS serta anggota TNI/Polri juga naik rata-rata 4%. Selain itu, ada juga kenaikan uang makan PNS dan uang lauk pauk Anggota TNI/Polri Rp 5.000 per hari. Jadi masing-masing uang tersebut menjadi Rp 30 ribu/hari dan 50 ribu/hari. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Herman Suryatman membenarkan rencana pembayaran gaji ke-13 untuk para PNS tadi. “Bahkan arahan dari Pak Menteri (Yuddy Chrisnandi, red) diharapkan gaji ke13 cair sebelum Lebaran,” katanya di Jakarta kemarin. Herman menjelas-

...PPSN

Samb Hal. 1

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin membuka secara resmi kegiatan yang turut diikuti 16 peserta dari Maluku Utara itu, Menteri Agama dalam sambutan pembukaan PPSN mengatakan, ada tiga hal yang menjadi perhatian penting para santri. “Pertama, santri harus memiliki akhlak yang terpuji, karena dengan akhlak yang terpuji semua sikap dan tindakan yang dilakukan santri akan menjadi terkontrol. Kedua, santri harus memiliki hati dan pikiran yang bersih. Ketiga, santri juga harus menjaga kedaulatan negara dan keutuhan bangsa,” katanya. Terpisah, Kepala Kanwil Kemenag Malut, Drs. H. Abdullah Latopada, M.PdI yang hadir pada kegiatan ini juga menyatakan bahwa Kanwil pada tahun depan akan mengalokasikan anggaran pembebasan

daya Laut dan industri olahan ikan sebelah Norimae corporation, dan kunjungan ke tempat pemasaran ikan Inchoen Korea selatan. Dia akhir kunjungan rombongan DKP Malut, pemerintah Jeju melalui Direktur Fisheries policy Division Mr. Yang Hi-Bun menyampaikan keinginan untuk berkunjung ke Maluku Utara pada tahun ini. “Rencananya pada kunjungannya nanti akan dilakukan penandatanganan MOU antara DKP Malut dan Maritime and Fisheries Bureau Jeju Special Self-Governing Province. Ini merupakan langkah yang baik untuk menjalin kerja sama demi mendorong percepatan pembangunan daerah khususnya disektor perikanan di Malut yang berdaya saing dan maju,”ungkap Buyung. ”Provinsi Jeju adalah contoh daerah yang dulunya terbelakang dan terisolasi kemudian mampu bangkit dari keterpurukan menjadi daerah yang maju karena aktif dan agresif mengembangkan sektor unggulan daerah menjadi suatu kekuatan ekonomi Negara (korea selatan) yang diperhitungkan dunia,”tambahnya.”Ini adalah pelajaran berharga yang perlu kita tiru jika ingin Maluku Utara bisa maju seperti Provinsi jeju Republik Korea Selatan,”ujarnya. Sementara Director General Mr. Lee Saeng Gi mengatakan Provinsi Jeju merupakan satu-satunya provinsi berotonomi khusus di Korsel yang bergerak disektor perikanan disamping pariwisata sebagai sektor andalan di pulau yang dijuluki Samdado (pulau yang berlimpah) itu. Dijelaskan Lee, masyarakat Pulau Jeju memiliki kedekatan budaya dan sejarah dengan Negara Jepang yang dikenal sebagai masyarakat yang suka makan ikan. Provinsi Jeju mengadalkan teknologi moderen dan kemampuan SDM yang mempuni, Industri perikanan. Provinsi Jeju dikenal dengan provinsi yang sangat maju, mampu mendorong pengembangan usaha perikanan termasuk perikanan budidaya yang saat ini terus dikembangkan oleh pengusaha lokal. Lee menjelaskan Pemerintah Jeju saat ini sedang mengembangkan penelitian dan pengembangan budidaya laut dengan berbagai komoditas ikan bernilai ekspor. (din/wat/adv).

Brunegard dalam pidato pembuka kemarin.Perhelatan tersebut juga diharapkan menjadi titik balik industri surat kabar untuk tumbuh secara lebih kontinu. ”Seperti kata pepatah Afrika, if you want to go fast, go alone. If you want to go far, go together,” ujar Brunegard.Upacara pembukaan kemarin secara khusus memberikan penghormatan kepada 1.127 jurnalis yang tewas selama 1992–2015. Dalam daftar tersebut termasuk pula wartawan Jawa Pos Radar Bali Anak Agung Prabangsa yang dibunuh karena memberitakan kasus korupsi di Pemkab Bangli, Bali, pada 2009. Diiringi lagu Amazing Grace yang syahdu, para delegasi menyalakan lilin untuk mengenang keteguhan para jurnalis yang kehilangan nyawa dalam menjalankan tugas. Jurnalisme Terkini Dalam kongres yang dihelat di Washington Hotel tersebut, para delegasi tak hanya membicarakan tantangan bisnis media. Lewat World Editors Forum, sejumlah topik yang terkait dengan newsroom sebagai jantung industri media juga akan dibahas. Perspektif global

mengenai profesi jurnalis akan didiskusikan dua eksekutif top yang mewakili dua generasi: media lawas dengan segudang pengaruh dan media anyar dengan tawaran nilainilai baru.Generasi media yang pertama diwakili The Washington Post, media cetak yang dari ruang redaksinya telah memenangkan sepuluh penghargaan tertinggi Pulitzer Prizes, impian para jurnalis yang karyanya terbit di AS. Yang kedua direpresentasikan Rappler, media asal Filipina yang mencoba mengombinasikan jurnalisme profesional dengan citizen journalism dan crowdsourcing. Executive Editor The Washington Post Martin Baron dan CEO and Executive Editor Rappler Maria A. Ressa akan berbincang tentang jurnalisme terkini. Dalam World Advertising Forum akan dikupas programmatic ad, teknologi yang menentukan bagaimana bujet iklan harus dibelanjakan. Dampaknya bagi kinerja manajer pemasaran iklan akan dibahas dalam forum tersebut. Dalam kongres kali ini, Jawa Pos Group mengirimkan 15 delegasi. (jpnn/fai)

kan setiap tahun PNS memang selalu mendapatkan gaji ke-13 menjelang perayaan lebaran. Gaji tambahan ini diharapkan menjadi seperti tunjangan hari raya (THR) bagi para PNS. Sebab selama ini tidak ada aturan tentang pencairan THR, maka sebagai gantinya dibuatkan gaji ke-13. Ketentuan teknis pencairan gaji ke-13 ada di Kementerian Keuangan. Pada umumnya besaran gaji ke-13 ini seseuai denga gaji pokok plus tunjangan mengikat yang diterima PNS setiap bulannya. Menjelang bulan puasa, Herman juga berharap kinerja aparatur pemerintahan tidak berkurang. Meskipun tetap wajib menjalankan ibadah puasa, PNS juga tetap bertugas melayani masyarakat. Terkait dengan aturan jam kerja, biasanya ada ketentuan baru yang bersifat sementara selama bulan puasa. Namun sampai saat ini aturan jam kerja PNS selama lebaran belum dikeluarkan.Herman juga mengatakan aturan tentang parcel lebaran. Dia menjelaskan parcel lebaran ini bisa menjurus pada pemberian gratifikasi. “Misalnya parcel ini diberikan oleh pihak-pihak yang terkait dengan jabatan seorang PNS,” katanya. Lebih baik Herman meminta para PNS tidak menerima pemberian parcel, apalagi dengan taksiran harga yang mahal. Selain itu Herman juga mengingatkan tentang kedisiplinan PNS menggunakan kendaraan dinas. Setiap tahun Kementerian PAN-RB selalu mengingatkan bahwa kendaraan dinas tidak boleh dipakai untuk kepentingan keluarga. Termasuk untuk mudik saat lebaran. Lebih baik untuk menghemat ongkos perawatan, mobil dinas diistrahatkan dulu di kantor masing-masing instansi. Guru Di bagian lain, kasus keterlambatan penyaluran tunjangan profesi guru (TPG) diharapkan tidak terjadi dalam pencairan triwulan II 2015. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berharap TPG rapelan untuk April–Juni itu dicairkan sebelum Idul Fitri 1436 H. Pemerintah mengatur pencairan TPG dilakukan dengan sistem rapelan. Tunjangan untuk Januari– Maret dibayarkan April. Kemudian, tunjangan untuk April–Juni dicairkan Juli. Lalu, tunjangan Juli–September

dibayarkan Oktober dan terakhir untuk Oktober–Desember dicairkan di pengujung tahun. Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2-TK) Ditjen Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemendikbud Sumarna Surapranata menuturkan, pencairan TPG terbagi menjadi dua kelompok. ’’Yakni, untuk guru PNSD (PNS daerah, Red) dan guru non-PNSD atau guru swasta,’’ katanya di Jakarta, Senin (1/6). Uang untuk membayar tunjangan guru swasta ada di anggaran Kemendikbud. Pejabat yang akrab disapa Pranata itu akan mencairkan rapelan TPG triwulan II secepatnya. ’’Kami upayakan sudah bisa dicairkan di akhir Juni ini. Supaya menjadi contoh pemda-pemda,’’ ujarnya.Pranata mengatakan, idealnya pencairan TPG untuk triwulan II dilaksanakan paling lambat 9 Juli. Namun, tidak masalah jika TPG dicairkan sebelum masuk Juli. Pranata berharap pencairan TPG triwulan II yang tepat waktu bisa digunakan para guru sebagai uang tunjangan hari raya (THR). ’’Khususnya bagi guru-guru swasta,’’ katanya. Sebab, penghasilan terbesar guru swasta bisa jadi dari tunjangan itu. Pranata mengatakan, anggaran untuk TPG triwulan II guru swasta sekitar Rp 300 miliar. Sedangkan anggaran TPG untuk guru PNSD dalam satu tahun ini mencapai Rp 70 triliun. Total anggaran superjumbo itu dipecah menjadi empat kali pencairan.Untuk kelompok guru PNSD, sasaran pencairan TPG adalah 924 ribu orang lebih. Namun, 46 ribuan guru PNSD dinyatakan tidak layak mendapatkan TPG karena sudah pensiun, meninggal, atau tidak jadi guru lagi. Kemudian, untuk kelompok guru non-PNSD, sasaran TPG adalah 87.347 orang. Tetapi, 13 ribuan guru non-PNS tidak layak mendapatkan TPG karena alasanalasan di atas. Pejabat yang hobi kuliner itu menjelaskan, ada persyaratan supaya uang TPG, khususnya untuk guru PNSD, bisa dicairkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke pemda. Yakni, pemda harus melaporkan serapan anggaran TPG triwulan III dan IV tahun anggaran 2014. ’’Jika pemda tidak menyampaikan laporan penyerapan itu, uangnya tidak dicairkan Kemenkeu,’’ tegas dia. (jpnn/fai)

lahan untuk mempersiapkan diri dalam rangka menyambut pelaksanaan PPSN tahun mendatang. “Kanwil Kememag harus memikili lahan untuk perkemahan pramuka santri, dan jika sudah punya lahan, Malut siap menjadi tuan rumah PPSN secara nasional pada tahun mendatang,” ucapnya.Sebelum berangkat, para 16 peserta PPSN yang mewakili Provinsi Maluku Utara dilepas oleh Kabid Pendidikan Islam Kemenag Malut, Drs. H. Amar Manaf, M.Si atas nama Kakanwil Kemenag Malut. Dalam arahannya, dia menyatakan bahwa PPSN ini merupakan bentuk kepedulian Kementerian Agama terhadap Pondok Pesantren di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas santri dan santriwati. Dia juga memotivasi peserta agar selalu percaya diri. “Kita harus percaya diri bahwa santri di Maluku Utara sama saja dengan

santri di daerah lain, karena itu jangan minder untuk berinteraksi dengan santri dari daerah lain. Di Banjarmasin adik-adik santri akan berpacu meningkatkan kualitas diri sekaligus mempertaruhkan jati diri sebagai santri utusan Malut yang tidak kalah bersaing dengan santri dari daerah lain,” kata Amar yang juga Pimpinan Kontingen Daerah (Pinkonda) PPSN Maluku Utara ini. Sementara itu, Penanggungjawab kontingen PPSN Provinsi Maluku Utara, H. Abdurahman Assagaf, M.PdI mengatakan PPSN ini berlangsung dari 1 hingga 7 Juni mendatang. “Rombongan santri yang berangkat ke Banjarmasin dipimpin Kakanwil Kemenag Malut. Selain peserta didampingi 8 orang terdiri dari unsur Kemenag Malut dan Pembina Pramuka Santri dari Ponpes di Tidore dan Ternate,” pungkasnya.(ici/adv)

...IJAZAH

TERNATE – Rupanya potensi sumber daya alam yang dimiliki Maluku Utara (Malut) lambat laun mulai mendapat perhatian investor asing, salah satunya dari Taiwan. Mereka bahkan sudah melakukan survey sejak 27 Mei 2014 hingga 1 Juni lalu. Saat dijamu Pemerintah Provinsi (pemprov) Malut di Restoran Florida’s, Senin (1/6) lalu, Presiden Direktur Mr Chiu I, Mr Katren Adivisor dan Mr Clu Cing Li Vice langsung mentepakan akan membangun investasi di sektor perikanan dan kelautan. Ini disampaikan Wakil Gubernur Malut M Natsir Thaib, Selasa (2/6). Wagub mengatakan, setelah dilakukan on de spot dan pengumpulan data-data potensi dan luas wilayah di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), investor Taiwan langsung menetapkan akan memulai investasi dari sector perikanan. Dia mengatakan, pihak investor masih akan melakukan pengkajian terhadap data-data tersebut, setelah itu baru mereka kembali ke Malut. “Setelah data-data itu dikaji, tiga bulan berikutnya investor langsung kembali dan membangun in-

Samb Hal. 1

”Saat ini kepala BKD masih berada di Jakarta untuk memastikan juknis, namun tim dari inspektorat dan BKD sudah mulai bekerja keras untuk mengungkap ijazah palsu tersebut,” imbuhnya. Ditanya terkait sanksi, wagub mengaku akan dilihat tingkat pelanggarannya. ”Kalau pelanggarannya berat maka yang bersnagkutan dipecat dari PNS. Jika sanksi pidana, maka kita bawa ke ranah hukum,”tegasnya. Selain itu, Pemprov juga mendatangi Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk mencocokan semua ijazah yang diduga bermasalah. ”Kita tetap berupaya untuk menelusuri semua ijazah yang diduga palsu,”tutupnya. Sementara dua

...JANJI

Samb Hal. 1

Buktinya, MenPAN-RB Yuddy menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 03/2015 tentang Penanganan Ijazah Palsu ASN/TNI/POLRI di Lingkungan Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan tindak lanjut terungkapnya sindikat penerbitan ijazah palsu baru-baru ini. Pemerintah daerah (Pemda) pun menyambut SE tersebut dengan cepat. Pemprov Malut misalnya, langsung membentuk tim dan berkonsultasi langsung dengan KemenPAN-RB terkait standar penilaian ijazah pegawai. Alasannya, tidak sedikit pegawai di lingkup Pemprov Malut

...SABAR

Samb Hal. 1

Dubes Indonesia untuk PBB Desra Percaya sebagai penyelenggaranya. Saya berangkat dari Evansville, di Negara Bagian Indiana, tempat saya belajar selama tiga bulan terakhir, naik mobil. Lebih dari 1.500 km. Itu karena harus memutar lewat selatan. Mengunjungi tempat-tempat yang terkait dengan yang saya pelajari. Kami, saya dan guru saya, John Mohn, seorang wartawan senior di AS, bergantian pegang kemudi. Sebelas negara bagian harus saya lewati: Kentucky, Tennessee, Mississippi, Alabama, Georgia, South Carolina, North Carolina, Virginia, Delaware, New Jersey, dan Pennsylvania. Singgah di kota-kota besarnya, desa-desanya, dan pedalamannya: Memphis, Tupelo, Birmingham, Atlanta, Augusta, Columbia, Charlotte, Greensboro, Appomattox, Durham, Richmond, Dover, Lewes, Atlantic City, Ocean City, dan Philadelphia. Juga mampir ke beberapa universitasnya. Suatu saat, saya harus isi bensin di sebuah permukiman. Saya lihat ada puluhan rumah bagus di sekitar pompa bensin itu. ”Apakah ini sebuah desa?,” tanya saya. ”Di struktur pemerintahan Amerika tidak dikenal kata desa (village),” ujar John. ”Paling kecil adalah town (kota kecil),” tambahnya. Yakni, sebuah ”desa” yang penduduknya kadang kurang dari 2.000 jiwa.Tapi tempat saya berhenti itu, Birdsnest, di Negara Bagian Virginia, ternyata sebuah permukiman yang tidak terikat dengan satu bentuk administrasi pemerintahan daerah. Bukan RT, bukan RW, bukan kelurahan, bukan kota. Sebutannya hanya ”unincorporated community”. Alias permukiman yang tidak terikat organisasi pemerintahan.Warga di Birdsnest tidak mau menjadi bagian kota mana pun. Mereka merasa tidak perlu punya organisasi pemerintahan. Juga tidak punya ketua kelompok atau koordinator. Mereka merasa bisa mengurus diri masing-masing. Memang pernah ada kantor pos di situ, tapi sudah lama tutup. Mereka tidak merasa perlu ikut pilkada. Juga merasa tidak perlu memiliki wakil di DPRD.Ternyata banyak sekali kelompok masyarakat di AS yang statusnya seperti itu. Mereka merasa di situlah inti kebebasan dan inti kemerdekaan. Itulah filsafat demokrasi terdalam yang dianut Amerika. Mereka berpendapat, kebebasan yang mendasarlah yang bisa membuat AS menjadi negara superpower seperti sekarang.Sebelum itu, saya mengunjungi ”desa” Appomattox di pedalaman Virginia. Di situ saya melihat lokasi penyerahan diri Jenderal Robert E. Lee, panglima perang tentara wilayah selatan yang berjuang memisahkan diri dari USA.

frastruktur yang dibutuhkan di Malut,” ungkapnya. Dikatakannya, terdapat tiga daerah yang akan menjadi titik fokus pembangunan infrastruktur. Yakni Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dan Sofifi. “Infrastruktur di tiga daerah inisudah ada, sehingga tinggal dilanjutkan ditambah lag,” tukasnya. Selain perikanan, kata Natsir, investor Taiwan juga berencana akan berinvestasi di bebera sektor unggulan di Malut, yakni pertanian, pertambangan, kehutanan dan pariwisata. “Saat ini mereka masih focus di sector perikanan. Kalau perikanan sudah berhasil, baru investor itu bergerak lagi ke sector pertanian dan pertambangan,” ujarnya. Dia menambahkan, apa yang akan dilakukan Pemda saat ini semata-mata untuk memperkenalkan sumber daya alam yang ada di Malut guna bisa merubah pendapatan ekonomi masyarakat. “Kita berharap kerjasama yang telah dibangun bisa berjalan dengan baik. Sehingga masyarakat bisa menikmati apa yang menjadi haknya (kesejahteraan),” harapnya. (din/adv/jfr)

pimpinan universitas ternama di Maluku Utara (Malut), yakni Rektor Unkhair Husen Alting dan Rektor Ummu Ternate Kasman Hi Ahmad menjamin tidak ada praktek ijazah kilat di univeristas yang dipimpinnya. Husen menegaskan proses pendidikan di Unkhair sudah sesuai standar yang telah ditetapkan peraturan perundang-undangan. “Setiap tahun Unkhair diaudit akademik. Mulai dari tingkat Fakultas hingga Universitas. Karena itu, saya jamin tidak ada Ijazah kilat di Unkhair,” kata Husen. Hal senada juga sidampaikan Kasman. Dia mengatakan, ijazah yang dikeluarkan itu, hanya kepada mahasiswa yang benar-benar menyelesaikan studi. “Hingga saat ini, UMMU tetap mengeluarkan ijazah sesuai dengan peraturan akademik. Dan semua

mahasiswa yang terdaftar di UMMU, wajib mengikuti proses akademik hingga selesai,” tambah Kasman. Sementara Dosen Ilmu Tata Negara Fakultas Hukum Unkhair Nelman Kusuma mengatakan dugaan adanya penggunaan ijazah palsu di lingkup Pemprov Malut perlu ditelesuri lebih dalam. “Karena itu masuk kategori dugaan pelanggaran kode etik tingkat tinggi,” tandasnya. Dia juga mengatakan, persoalan ijazah palsu ini harus menjadi perhatian semua pihak terutama di pemerintah kabupaten kota. “Karena itu, kita menghimbau agar Pemprov maupaun kabupaten kota segera melakukan investigasi. Bila perlu melibatkan pihak kampus. Dan jika ada temuan, harus diproses secara pidana,” tambah Nelman. (tr-02/din/jfr/wat)

yang memiliki ijazah hasil kuliah jarak jauh. Sementara tidak semua pembukaan kuliah jarak jauh mendapat izin Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Isu ijazah palsu yang mengemuka belakangan ini seolah memperpanjang cerita tentang barang palsu di negeri ini. Belakangan yang paling menghebohkan adalah beras palsu. Sebelumnya, juga mengemuka kasus kosmetik, obat, pupuk dan batu akik palsu. Warga pun jadi berhatihati untuk memilih produk-produk yang diinginkan karena khawatir jangan-jangan palsu. Fenomena ini membuat warga makin khawatir. Jangan-jangan beredarnya banyak produk palsu ini mendandakan

makin banyak pula pemimpin yang suka berpura-pura. Ujung dari sikap kepura-puraan adalah kepalsuan. Lihat saja saat kampanye, seorang kandidat begitu bangga melihat banyaknya massa yang datang. Padahal, mereka sendiri tahu persis kalau massa yang datang itu karena dibayar. Janji-janji untuk rakyat pun mewarnai panggung kampanye. Saking banyaknya janji, mengemuka pula janji-janji palsu. Jadi bukan saja barang palsu, rakyat sendri sudah sering mendapatkan janji-janji palsu dari pemimpinnya. Apalagi menjelang pilkada saat ini, sudah saatnya rakyat waspada dengan janji-janji dari kandidat. Sebab bisa saja, itu palsu!(*)

Setelah hampir 70 tahun tergabung ke dalam USA (hampir seumur kemerdekaan Indonesia sekarang), tujuh negara bagian di selatan (South Carolina, Georgia, Alabama, Mississippi, Louisiana, Texas, dan Florida) menyatakan memisahkan diri. Negara-negara bagian di utara dan presiden USA menentang pemisahan diri itu. Setelah empat tahun perang sipil dan menelan korban hingga hampir 1 juta jiwa, akhirnya pihak selatan menyerah di Appomattox itu. Kembali tergabung dalam USA. Angka 1 juta itu, dilihat dari jumlah penduduk saat itu, setara dengan sekitar 5 persen. Dari sini saya belajar betapa mahalnya menegakkan konstitusi. Dan harus ditegakkan. Pelajaran lain yang juga mahal adalah: betapa sulit menerima kekalahan.Tidak semua tentara dan tokoh selatan menerima keputusan penyerahan diri Jenderal Robert Lee. Gubernur Florida waktu itu, John Milton, menulis surat kepada anaknya. Dia tidak bisa menerima kekalahan tersebut. Dia tidak mau berada di bawah pemerintahan Presiden Abraham Lincoln yang menang lagi di pemilu berikutnya. Setelah menandatangani surat itu, Milton langsung mengambil pistol. Ditembakkan ke kepalanya sendiri. Pemilik perkebunan besar yang juga aktif di politik, Edmund Ruffin, melakukan hal yang sama. Dialah orang pertama yang meletuskan senjata ke tentara utara yang akhirnya menyebabkan perang itu terjadi. Ruffin kaget menerima kabar penyerahan diri Jenderal Lee. Ruffin langsung mengarahkan moncong senjatanya ke dalam mulutnya sendiri: dor. Lebih dari itu, 10.000 orang dari wilayah selatan, yang tidak mau berada di bawah pemerintahan Lincoln memilih meninggalkan Amerika. Mereka seperti gelombang besar pindah ke Inggris, Kanada, Meksiko, dan negara lainnya.Yang masih tinggal di Amerika pun tak semuanya bisa menerima kekalahan itu. Mereka membentuk kelompokkelompok yang menempuh cara sendiri-sendiri. Banyak sekali organisasi yang didirikan dengan rasa sentimen itu. Termasuk yang paling keras adalah Ku Klux Klan.Ketika Kota Columbia terbakar habis pada akhir perang sipil tersebut, ada juga yang mengaitkan itu sebagai langkah bumi hangus dari tentara selatan yang harus mundur dari Columbia. Di antara yang kecewa itu, ada satu orang yang mengambil jalan sendiri. Lima hari setelah penyerahan diri Jenderal Lee, dia datang ke gedung teater di Washington, membawa pistol, menyelinap ke balkon dan…. dor! Menembak Presiden Abraham Lincoln yang baru dilantik kembali untuk masa jabatan kedua. Malam itu Lincoln memang lagi nonton. Penjaganya lagi keluar

balkon untuk ambil kopi. Dalam satu minggu itu, dua peristiwa besar terjadi: kemenangan dan kekalahan Lincoln. Padahal, keesokan harinya, rencananya Lincoln menerima anaknya, tentara, yang baru datang dari Appomattox. Sang anak ikut menyaksikan pertemuan antara Jenderal Grant, panglima perang tentara pusat, dan Jenderal Lee, yang diakhiri dengan penyerahan diri itu. Lincoln ingin mendengar jalan cerita penyerahan diri tersebut. Begitu mahal harga sebuah konstitusi. Konstitusi itu dibuat di Philadelphia dengan proses yang juga sangat sulit. Dan sangat panjang: 12 tahun. Saat berkunjung ke gedung tempat bersidangnya para pendiri USA itu, saya membayangkan siapa duduk di kursi sebelah mana dan membicarakan apa. Saya juga membayangkan George Washington duduk di kursi ketua sidang di depan sana itu. Saya membayangkan betapa sabarnya para pendiri negara itu. Itulah pelajaran berdemokrasi berikutnya yang saya peroleh. Membangun demokrasi memerlukan kesabaran. Juga memerlukan toleransi. Seperti juga kita, saat proklamasi kemerdekaan dikumandangkan, USA belum punya undang-undang dasar atau konstitusi.Para pendiri negara itu harus berdiskusi merumuskan seperti apa konstitusi yang mereka inginkan. Rupanya tarik ulur kepentingan sangat keras. Rapat untuk merumuskan konstitusi itu sampai berlangsung 12 tahun. Empat isu besarnya: bagaimana cara memilih presiden, bagaimana cara menentukan wakil negara-negara bagian di pemerintahan pusat (federal), bagaimana soal budak, dan sistem perpajakan yang tidak mengurangi kekuatan negara bagian.Kita, Indonesia, pernah mengalami masamasa seperti itu ketika untuk kali pertama ingin memiliki konstitusi yang demokratis. Pemilu pertama kita di tahun 1955 sangat sukses. Demokratis dan damai. Terbentuklah konstituante. MPR. Mereka mulai bersidang untuk merumuskan UUD. Satu tahun belum selesai. Dua tahun belum selesai. Tiga tahun belum selesai. Empat tahun belum selesai. Bung Karno tidak sabar. Bung Karno ambil jalan pintas: mengeluarkan Dekrit 5 Juli 1959. Konstituante dibubarkan. UUD 45 kembali diberlakukan.Dalam perkembangan berikutnya, berlakulah demokrasi terpimpin. Lalu, berganti dengan demokrasi Pancasila di zaman Pak Harto.Kondisinya memang berbeda. USA terbentuk oleh bersatunya negara-negara bagian. Biarpun belum punya pemerintahan pusat, pemerintahan di daerah (negara bagian) sudah berjalan. Itulah sebabnya, banyak yang mendukung langkah Bung Karno. Tentu banyak juga yang menyayangkan. (*)


art:Yono

RABU, 03 JUNI 2015

SPORTIVO

HALAMAN 09

Terciptanya Gol Terindah Sejarah Hari Ini (3 Juni): Tendangan Pisang Roberto Carlos yang Termasyhur ROBERTO Carlos memaksa Fabian Barthez mati kutu dengan tembakannya sensasionalnya. Hari ini, tepat 18 tahun lalu yaitu 3 Juni 1997, sebuah gol yang sangat indah lahir. Saat itu, pertandingan pembukaan Tournoi de France, yang merupakan turnamen pemanasan jelang Piala Dunia, digelar mempertemukan antara tuan rumah Prancis dan Brasil. Sebanyak 28 ribu penonton yang memadati Stade de Gerland, Lyon, menyaksikan kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1. Namun, mereka dipastikan pulang dengan hati puas karena menjadi saksi terciptanya salah satu gol terbaik sepanjang masa yang dicetak oleh bek sayap Brasil, Roberto Carlos. Yang menjadikan gol itu spesial adalah karena gol itu dibuatnya dari jarak lebih dari 30 meter dan bola hasil tendangannya menunjukkan tingkat lengkungan yang sangat tinggi. Bola yang harusnya

ABBEY Clancy

mengarah keluar, malah melengkung masuk dan menjebol gawang Fabian Barthez. Bahkan, gol tersebut membuat fisikawan David Quere tertarik untuk mempelajarinya. Bersama koleganya, dia telah mengembangkan penelitian untuk menjelaskan keanehan lintasan peluru dari tendangan tersebut. Dengan menggunakan pistol kecil untuk menembakkan peluru ke air dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam, kecepatan yang diperkirakan merupakan kecepatan bola hasil tendangan Roberto Carlos, mereka mengetahui bahwa lintasan yang dilalui ketika peluru itu berputar faktanya adalah spiral. Quere menyatakan penelitiannya, yang sudah dipublikasikan pada New Journal of Physics, memastikan adanya ‘Magnus Effect’, tapi juga menjelaskan apa yang menurut para peneliti ‘perputaran bola spiral’. Ketika bola menurun kecepatannya, ‘Magnus Effects’ menjadi meningkat,

yang pada akhirnya menciptakan lingkaran spiral. “Yang terpenting adalah ketika bola menurun kecepatannya, rotasinya tetap sama. Lintasan peluru dari bola membuatnya semakin melengkung, dan karena itulah membuat bentuk spiral. Ketika Michel Platini atau David Beckham menendang bola dari jarak 20 yards, mereka membelokkan bola dengan sengaja. Hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan Roberto Carlos. Dia bisa memunculkan efek ini karena menendang bola dari jarak jauh,” jelas Quere. “Sulit bagi saya menyebut gol tersebut sebagai keberuntungan. Saya menyebutnya nyaris mendekati kesempurnaan pada lintasan peluru yang membuat saya berpikir Roberto Carlos mungkin selalu mengambil tendangan semacam ini dari jarak jauh, dan dia harusnya menyadari dia bisa mengambil keuntungan dari hal ini,” tandasnya. (anv/cr-05)

SEJARAH: Roberto Carlos kala melakukan tendangan pisang di laga pembuka Tournoi de France

Lepas Penat, Kapten Madrid Asyik Gowes BELUM lama ini, kapten Real Madrid, Iker Casillas tampak asyik melakukan olahraga gowes, bersama dengan sepeda kesayangannya. Ia lantas mencoba berbagi momen tersebut bersama para penggemar, dengan mengunggah foto di Instagram. Casillas sendiri mungkin penat usai menjalani musim kompetisi yang begitu berat musim ini. Ditambah lagi, tim gagal memenangkan satu pun gelar juara, hingga berujung pada pemecatan manajer Carlo Ancelotti. Di musim panas pun, Casillas tak bisa santai lantaran ada rumor yang kencang mengatakan Madrid bakal mendatangkan kiper Manchester United, David de Gea. Mungkin itu sebabnya sang kapten lantas memutuskan bersantai sejenak sembari mengayuh sepeda. (anv/cr-05)

LEPAS PENAT: Iker Casillas saat bersepeda santai

Hamil, Istri Striker Stoke City Pamer Lekuk Tubuh SETELAH Billi Mucklow beberapa waktu lalu, kini rupanya ada lagi pasangan pesepakbola yang memamerkan lekuk tubuh indahnya ketika tengah hamil tua. Dia adalah Abbey Clancy. Istri dari striker Stoke City, Peter Crouch tersebut sengaja berpose tanpa sehelai benangpun untuk menjadi semacam album kenangan masa hamil tua yang ia jalani. Abbey memang akan segera melahirkan bayi dalam beberapa hari ke depan. Bayi ini bakal menjadi yang kedua bagi pasangan Abbey dan Peter Crouch yang sebelumnya sudah memiliki seorang putri bernama Sophia. Well, penasaran seperti apa pose super seksi Abbey Clancy kala ia tengah hamil tua? Berikut galeri foto selengkapnya, spesial untuk Bolaneters. (anv/cr-05)

Lewat Foto Selfie, Ozil Kirim Pesan Kepada Fans MESUT Ozil tampaknya benarbenar menikmati parade trofi FA Cup yang digelar Arsenal. Namun dalam parade tersebut, Ozil tak lupa memberikan ‘petuah’ di tengah kegembiraan meraih gelar musim ini. Seperti diketahui, The Gunners sukses mempertahankan gelar FA Cup yang mereka raih musim lalu. Melawan Aston Villa, anak asuh Arsene Wenger tersebut mampu mengalahkan Aston Villa empat gol tanpa balas. Dan Ozil, yang juga tampil apik

pada laga tersebut, begitu menikmati parade di atap bus terbuka Arsenal. Lewat sebuah foto selfie, gelandang asal Jerman tersebut mengirimkan pesan kepada suporter lewat akun instagram pribadinya. “Sangat berterima kasih dengan momen ini. Arsenal merayakannya sebagai satu keluarga besar tanpa memandang ras dan agama. Inilah semangat nyata dari permainan ini #YaGunnersYa #FACup,” tulisnya.(anv/cr-05)

Lawan Juve, Rakitic Pamerkan Asesoris Khusus IVAN Rakitic belum lama ini memamerkan shin pad alias pelindung kaki khusus yang akan ia gunakan, kala membela Barcelona di final Liga Champions melawan Juventus pada 6 Juni mendatang. Gelandang Kroasia mengunggah gambar di akun Instagram miliknya dan menunjukkan pe-

lindung kaki anyar miliknya. Asesoris tersebut dihiasi dengan tanggal pertandingan digelar beserta dengan tempatnya, yakni 6 Juni di Berlin. Rakitic juga tidak lupa memberikan ucapan terima kasih pada Martin Barborka, sosok yang rupanya sudah memberikan pelindung tersebut pada

sang pemain, yang bakal menjalani salah satu laga terpenting dalam karirnya pada akhir pekan ini. Rakitic bergabung dengan Barcelona dari Sevilla di musim panas silam. Ia lantas langsung berhasil membawa klubnya keluar sebagai juara La Liga di musim perdana berseragam Blaugrana. (okz/ cr-05)


art:MuS

RABU, 03 JUNI 2015

LOKAL SPORT

HALAMAN 10

Mahdi Albar Cs Tampil di Jikomakolano Cup Laga Eksebisi, Meriahkan HUT Pemkab Halut Laporan : Samsir Hamajen Editor : Haiyun Umamit TOBELO – Dua pemain nasional asal Malut, Ilham Udin Armaiyn dan Mahd Fahri Albar bakal tampil di laga eksebisi Jikomakolano Cup dalam rangka memeriahkan HUT Pemkab Halut yang ke-12. Dua punggawa yang pernah bersinar kala merumput di tim nasional itu dipanggil Asprov PSSI Malut untuk memperkuat g a n tim Pra PON 2015. Dendemkian, di laga yang akan berlangsung, Rabu (3/6) sore ini di lapangan kompi 172 Banau Tobelo merupakan partai eksebisi melawan FC Putra Canga Tobelo pada pembukaan turnamen Jikomakolano Cup sebagai bagian dari ajang try out tim Pra PON.

BOLA INDONESIA SIA

Timnas Senior Batal atal Jalani TC

FANDI Mochtar

Skuad Pra PON yang diracik Ikram Selang ini memang harus bekerja keras. Kematangan tim dan maksimalisasi penampilan melalui latihan dan uji coba menjadi fokus para manajamen dan pelatih. Pasalnya, tim yang akan mewakili Malut di single even kualifikasi PON 2016 Jabar ini diberi target oleh KONI Malut untuk bisa mulus di ke Bandung tahun depan. Karena itu, penampilan Ilham Udin cs di Tobelo ini Kar juga bagian dari langka yang diambil pelatih untuk jug mengkur kualitas tim. me Ketua Pengkab PSSI Halut, Yudhihart Noija kepada K Malut Post menuturkan, turnamen yang akan dibuka Ma secara resmi oleh Bupati Halut, Hein Namotemo sec tersebut menjadi bagian dari langkah Pengkab Halut ters selain bagian agenda serimoni memeriahkan HUT sela Pemkab, lebihnya merupakan kesempatan bagi para Pem pemain dalam mengasa kemampuannya melalui pem turnamen-turnamen seperti yang digelar tersebut. turn Baca: ILHAM.. Hal 11

Tak Ada Kabar, Fandi Dipecat Borneo FC FANDI Mochtar dikabarkan telah dipecat oleh para manajemn klub Pusamanis Borneo FC. Pemecatan pemain asalah Ternate, kelurahan Dufa-dufa itu akibat tidak ada kabar semenjak Indonesia baru diberi peringatan oleh FIFA terkait dengan permasalah PSSI yang mendapat pembekuan dari Kemenpora pada awal Mei lalu. Puncaknya, ketika secara resmi otoritas tertinggi sepak bola dunia itu menyampaikan sanksi, Fandi pun kembali diumumkan oleh manajemen klub untuk dipecat. Menurut Presiden klub, soal pemecatan pemain di skuad PBFC itu bukan saja Fandi, namun ada dua pemain lainnya pun diumumkan untuk keluar dari klub. Dua pemain lain di antaranya Okoto Maniani dan dan Saktiawan Sinaga. Alasan menajemen mendepak tiga pemain tersebut berbeda-beda. Okot misalnya, kerap unjuk gigi di sebuah sinetron. Kabar yang menyebut dirinya bakal memperkuat Persip Pekalongan dalam sebuah turnamen juga menjadi alasan lain PBFC mengambil keputusan melepasnya

JAKARTA- Sanksi FIFA untuk uk PSSI turut berimbas pada timnas senior. or. Tim racikan Pieter Huistra tersebut akhirnya khirnya membatalkan rencana menjalani training center alias pemusatan latihan. Padahal, adahal, timnas akan menjalani kualifikasi si Piala Dunia Rusia 2018. Kurnia Meiga dkk berada di grup F bersama Taiwan,, Irak, Thailand dan Vietnam. Timnas akan menghadapi Taiwan pada laga perdana di Municipal Stadium, 11 Juni uni nanti. “Padahal sudah ada ada 25 orangg pemain yang sudah saya siapkan n untuk menjalani latihan. Lanta-ran situasi seperti ini, saya hanya bisa katakan maaf kepada semua pemain,” terang Huistra di laman resmi PSSI. Pria asal Belanda itu berharap carut marut sepakbola Indonesia segera berakhir. Dengan begitu, timnas bisa kembali menjalani pertandingan dingan internasional di bawah pengakuan n FIFA. Baca: TIMNAS... Hal 11

YUDHIHART Noija

Fandi sendiri menurut Presiden Klub, dikeluarkan karena tidak ada kabar sama sekali. Lain halnya dengan Saktiawan Sinaga, yang sempat terlihat hadir di Samarinda meski terlambat sehari. Bagi manajemen, meski Indonesia sementara didera masalah persepakbolaan tapi bukan berarti pemain yang sudah mengikat kontrak dengan klub harus seenaknya. Pihak klub tentu menginginkan loyalitas dan kedesiplinan pemain di klub. “Ya, betul kami melepas mereka. Ketiganya Okto, Fandy, dan Sakti. Saya inginkan pemain yang loyal. Benar-benar loyal sama tim,” jelas Presiden PBFC, Nabil Husein seperti dikutip dari laman PBFC. Karena alasan itu pula, ketiga pemain tersebut tidak ikut laga uji coba melawan Bali United di Samarinda, beberapa waktu lalu. PBFC sendiri tidak libur meski tidak ada kompetisi. Namun, khsuus untuk Okto keputusan manajemen tersebut langsung direspon. Yaitu dengna kembali mendatangi klub dan meminta maaf. Okto pun memberikan penjelasannya terkait situasi yang terjadi. Menurut Okto, masalah tersebut lebih pada mis komonikasi yang terjadi antara dirinya dan PBFC. “Saya tidak bisa tinggalkan tim saya PBFC, bagaimanapun saya masih bagian dari tim ini. Baca: TAK.. Hal 11

PROMO NEWS

Panser Bagian Umum FC Tundukkan Mabsel FC MABA - Setelah tunduk dari tim Buli Selection FC pada lala pembuka, tim Panser Bagian Umum FC, bangkit saat melawan tim Mabsel FC

dalam kelanjutan pertandingan piala Bupati Haltim dalam rangka HUT Kabupaten Haltim ke-12. Panser Bagian Umum FC yang di-

TIM Panser Bagian Umum FC

perkuat pemain ISL Fandy Mochtar dan mantan kipper Persija Jakarta Iswan Karim melumat Mabasel FC dengan skor telak 3-0 (2-0) tanpa balas. Sumbangan gol pertama Panser Bagian Umum FC dilesakan Jusnain pada menit ke-14. Dan digandakan Iswan Karim melalui titik putih di menit ke-28. Hingga babak pertama usai, tidak ada lagi gol tercipta.

ANSAR Sangaji

Baca: PANSER.. Hal 11


art:MuS

RABU, 03 JUNI 2015

SAMBUNGAN SPORT ...BELUM Samb Hal. 12

Jonatan Sukses ke Babak Utama JAKARTA - Tunggal putra Merah Putih Jonatan Christie berhasil menembus babak utama BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015, usai dalam kualifikasi di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (2/6) siang kemarin mengalahkan jagoan Thailand, Boonsak Ponsana 22-20, 22-17. Jonatan sempat tertinggal jauh di game pertama, namun berkat usaha keras pemain kelahiran Jakarta, 15 September 1997 ini, satu per satu poin didulang dan unggul 22-20. Nah, di game kedua Jonatan tak memberi kesempatan kepada Boonsak untuk mengembangkan permainan. Jonatan unggul jauh hingga 14-7 dan Boonsak kian berada di bawah tekanan sehingga terus melakukan unforced errors. Keadaan sempat genting saat Boonsak memperkecil perolehan skor menjadi 13-16.

...ILHAM Samb Hal. 10 Di laga yang akan melibatkan pemain nasional asal Lelei Pulau Makean Halsel, Ilham Udin Armayin dan ful bek Mitra Kukar asal Ternate Kelurahan Santiong, Mahdi Fahri Albar tersebut, menurut Yudhihart juga menjadi kesempatan baik bagi pemain-pemain muda Halut untuk lebih termotivasi menjadi pesepakbola profesional. Bibit-bibit muda yang masih harus butuh inspirasi di Kabupate yang ada di ujung utara pulau Halmahera

...TAK Samb Hal. 10 Semua hanya permasalahan miskomunikasi saja,” ujar Okto. Menurutnya, kabar yang beredar tentang dirinya yang bakal bergabung dengan Persip Pekalongan, itu hanya isu saja. “Tentang saya mau main di

...TIMNAS Samb Hal. 10 “Saya harap hal ini tidak berlarutlarut terjadi. Kasihan para pemain sepak bola Indonesia saat ini. Yang saya tahu dari pemberitaan media, mereka (pemain) ada yang bermain sepak bola di kampung-kampung,” tegas Huistra. Terpisah, Andik Vermansah mengisahkan dirinya yang dipanggil kembali untuk bergabung di skuad timnas senior Pra Piala Dunia 2018 dan Pra Piala Asia 2019. Baginya, masuk dalam skuad tim nasional untuk ajang bergengsi itu adalah anugerah tersendiri. Andik mengaku kaget bercampur senang karena akhirnya punya peluang masuk tim inti. “Saya menunggu lama, saya pikir nggak akan dipanggil lagi. Alhamdulillah dipanggil,” katanya saat dihubungi. Andik terakhir dipanggil masuk skuad Timnas Merah Putih pada 2013 silam. Ia pun akan bekerja keras untuk menembus skuad utama. Namun, pesepak bola yang kini merumput di Selangor FA itu menegaskan bahwa sejatinya tak ada persaingan antar-pemain di Timnas Indonesia untuk menjadi yang utama.

...PANSER Samb Hal. 10 Masuk babak kedua, Mabasel FC yang tertinggal 2-0, mulai merubah permainan dan balik menekan tim Panser Bagian Umum FC yang dilatih Ansar Sangaji. Beberapa peluan diciptakan Mabalsel FC. Namun pertahanan Panser Bagian Umum FC yang kokoh ditambah ciamiknya penampilan Iswan di bawah mistar, peluang-peluan gol dari tim Mabasel selalu mentah. Hingga melalui skema

Namun Jonatan berhasil menjaga fokus dan menang 22-17. “Di awal pertandingan sempat nervous juga, tetapi penonton Istora membuat saya semakin semangat, mereka benar-benar luar biasa, walaupun saya sempat kesulitan mendengar arahan dari pelatih karena riuh sekali,” kata Jonatan, seperti dilansir dari situs PBSI. Di babak utama yang akan mulai digelar besok, Jonatan akan berhadapan dengan jagoan Taiwan, Chou Tien Chen. “Target pertama untuk masuk ke main draw sudah tercapai. Sekarang saatnya fokus untuk bermain di babak utama, saya mau fokus satu demi satu dulu. Kalau mencapai semifinal atau final, siapa sih yang tidak mau, tetapi kan banyak pemain bagus juga seperti Lin Dan,” ujar Jonatan. (jpnn/cr-05)

tersebut memang cukup banyak. Karena itu, selain menjalani latihan dan mengikuti sejumlah turnamen juga laga tersebut bisa memberi ruang bagi pemain untuk duel dengan dua pemain yang sudah mencatatkan namanya sebagai pemain yang menghapus dahaga gelar selama 20 tahun terakhir untuk Indonesia. “Memang besok sore nanti (sore ini, red) pembukaan Jikomakolano Cup yang juga tampil pemain tingkat nasional Ilham Udin Armain dan Mahdi Albar,”Jelas Yudhihart (sam/cr-05) Persip Pelakongan itu tidak benar, hanya versi wartawan saja,” tegas mantan pemain Perseru Serui itu. “Memang saya ditelepon mereka, tapi saya menolak karena masih terikat kontrak bersama PBFC. Apalagi dengan bos Nabil (pemilik klub PBFC) sudah selesai miskomunikasi,” jelasnya. (anv/cr-05) Sebab, semua pemain saling dukung. “Tidak ada persaingan. Semua saling mendukung, agar tim mendapatkan yang terbaik. Nggak ada persaingan karena pelatih pasti tahu kebutuhan pemain, ya pemain harus nurut dengan keputusan pelatih,” terangnya. Lantas, apakah Andik akan diizinkan oleh Selangor FA untuk ikut training center (TC) Timnas Indonesia? Pesepak bola kelahiran Jember, Jawa Timur itu mengaku optimistis bakal mendapat izin dari Selangor FA untuk ikut TC timnas. Sebab, di Selangor juga ada lima pemain yang masuk di Tim senior Malaysia. Andik berharap, kali ini performanya yang apik di Liga Malaysia bisa muncul saat di Timnas. Dengan pelatih yang baru, dia ingin Timnas Merah Putih bisa lebih disiplin. Namun, harapan dan keteguhan untuk kembali berjuang di negaranya sendiri itu pun pupus. Pasalnya, permasalah sepak bola Indonesia yang tak ada hujungnya dapat berimbas pada batalnya agenda TC yang sudah dirancang oleh pelatih. Hal itu tentu mendorong Andik untuk kembali lagi ke Selangor FA untuk menjalani debutnya di sana. (jpnn/cr-05)

Ketika menjebol gawang Inter Milan di pentas Serie A, Morata sengaja melakukan selebrasi dengan mengenakan kaca mata hitam yang dilempar suporter Inter. “Mencetak gol ke gawang Barca memang tak sepahit menjebol gawang Real. Tapi, saya harus mencetak gol sebelum berpikir soal selebrasi,” papar Morata.

...LEBIH Samb Hal. 12 Rentetan hasil buruk tersebut membuat peringkatnya kini melorot ke ranking tujuh dunia. Namun begitu, kemampuannya mencapai perempatfinal di Perancis terbuka sekarang mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Banyak yang mengatakan performa Nadal sudah jauh membaik. “Melawan Nadal di sini (Perancis Terbuka) itu bukan seperti bertanding melawannya di tempat lain di muka bumi ini,” tutur Djokovic seusai memastikan satu tempat ke

...TRIO Samb Hal. 12 Tiga pemain yang akrab disapa trio MSN ini memang menjadi andalan Barcelona untuk urusan mencetak gol musim ini. Ketiganya berperan besar dalam kesuksesan Barca meraih trofi La Liga dan Copa del Rey. Dan dikatakan Ballack, di samping kehebatan ketiga pemain itu di Barcelona, ketiganya juga bisa menjadi kelemahan saat melawan Juventus di final Liga Champions akhir pekan ini. “Tentu saja mereka punya kelemahan.

...FIFA Samb Hal. 12 “Kalau pemerintah mempertanyakan pajak dari klub sepak bola, apakah itu intervensi. Kalau pemerintah mempertanyakan masalah legalitas dari klub-klub peserta

...BUTUH Samb Hal. 12 Tapi tidak apa-apa, hal terpenting adalah kami sudah mencobanya,” tandasnya. Marquez sendiri berkali-kali menyatakan bahwa motor 2014 lebih nyaman ditung-

HALAMAN 11

“Saya bermain untuk Real selama beberapa tahun. Saya tak mengatakan bahwa ini adalah motivasi ekstra bagiku. Karena, Anda tak perlu motivasi ekstra ketika tampil di final Liga Champions. Tapi, menghadapi Barca memang selalu spesial,” papar pemain 22 tahun itu. Morata meminta rekan-rekannya tak minder saat menghadapi deretan bintang Barcelona. “Kami tak akan ke Berlin jika

kami merasa inferior terhadap Barca. Kami tak akan ke final jika kami tak punya kesempatan untuk menang,” timpalnya. Bomber asal Spanyol ini tak memungkiri kalau Barca lebih diunggulkan pada final nanti. “Mereka (Barca) menjalani musim yang hebat. Mereka diperkuat pemain top. Tapi, Juve tetap punya peluang karena saya pikir kami adalah salah satu tim dengan pertahanan terbaik di Eropa,” jelasnya. (jpnn/cr-05)

perempatfinal kemarin melalui Bleacherreport.com. Di 16 besar kemarin Djokovic menumbangkan petenis tuan rumah Richard Gasquet 6-1, 6-2, 6-3. Benar ucapan petenis Serbia itu. Selama enam kali bertemu Nadal di Perancis Terbuka belum pernah sekalipun Nole panggilan akrab Djokovic menang. Kali terakhir dia tumbang dari Nadal di Perancis Terbuka adalah di final musim lalu. Head to head secara keseluruhan keduanya kini adalah 20-23 masih untuk Nadal. Namun, di lima dari enam pertemuan terakhir Djokovic yang menang. Kini, Nole memang sedang on fire.

Rekor menang kalahnya musim ini adalah 39-2. Dia kini mencatatkan 26 kemenangan beruntun dan tak tersentuh kekalahan sejak Februari lalu. “Ini akan menjadi perempatfinal terberat yang pernah aku jalani sepanjang karir di Roland Garros. Itu sama sekali tidak diragukan,” tutur Nadal kepada ESPN. “Tapi ini bukan final. Yang menang bukanlah jawara Roland Garros melainkan masih sebagai semifinalis,” tambahnya. Di semifinal, pememang pertandingan ini bakal menantang pemenang pertandingan perempatfinal lain antara Andy Murray dan David Ferrer. (jpnn/cr-05)

Paling jelas dalam hal bertahan. Ingat Bayern Munchen mampu mencetak tiga gol di leg kedua semifinal, jadi jelas mereka rentan di belakang,” ujarnya. “Kekuatan terbesar mereka bisa juga menjadi kelemahan. Trio depan Barca adalah superstar. Mereka sedikit seperti diva, terkadang saat anda melihat mereka, mereka tak suka bertahan. Menarik melihat bagaimana Juventus nanti memanfaatkannya,” tandasnya. Tapi bagi Lionel Messi akhir pekan ini bisa menjadi hari bersejarah bagi Juventus dan juga Barcelona. Kedua klub akan bertempur di final Liga Cham-

pions dan memiliki kesempatan untuk meraih tiga gelar musim ini. Meskipun Barcelona diunggulkan banyak pihak mampu mengatasi wakil Italia itu, namun Messi dengan tegas menolak meremehkan Juventus. “Ini adalah final Liga Champions, kami harus bekerja keras mencapai final karena kami tahu tak mudah kembali menjadi juara. Mimpi kami adalah memenangkannya,” ujarnya. “Kami tahu bahwa kami akan menghadapi lawan yang tricky, mereka sangat kuat, Juventus adalah tim besar. Ini final dan apa pun bisa terjadi,” tandasnya. (anv/cr-05)

kompetisi, apakah itu juga bisa disebut intervensi,” tanya Djoko. “Pemerintah sebenarnya ingin menegakan statuta FIFA dan PSSI, tapi malah dibilang intervensi,” keluhnya. Djoko memang pernah terlibat dalam penegakan statuta FIFA dan PSSI tersebut. Sebab, dia termasuk salah satu

tokoh nasional yang dipercayakan oleh Menpora Imam Nahrawi untuk masuk dalam Tim Sembilan. Tim tersebut dibentuk setelah adanya lima gol bunuh diri dalam sepak bola gajah antara PSIS Sleman melawan PSS Semarang di Divisi Utama musim lalu. (jpnn/cr-05)

gangi daripada generasi terbaru. Dia juga sempat berpikir untuk kembali menggnakan motor lama, tapi tidak dimungkinkan dengan aturan pembekuan mesin. Menjawab Lorenzo, Vice President HRC Shuhei Nakamoto punya pendapat sendiri.

“Ya memang kami punya masalah dengan pengembangan motor baru. Seperti pada beberapa musim sebelumnya kami juga mengalami masalah tapi toh kami tetap juara,” cetus Nakamoto saat peluncuran Repsol Honda 2015 di Denpasar Bali, Februari silam. (jpnn/cr-05)

Hasil Myanmar U-23 vs Indonesia U-23: Skor 4-2 HASIL mengecewakan diraih timnas Indonesia U-23 di pertandingan pertama SEA Games 2015 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Rabu (02/6) malam tadi . Pada laga melawan Myanmar U-23 tersebut, Indonesia kalah dengan skor 2-4. Indonesia memulai pertandingan dengan gugup. Alhasil, hampir selama 15 menit Garuda Muda terus mendapatkan tekanan bertubi-tubi dari Myanmar yang tampil langsung menekan sejak menit pertama. Indonesia baru bisa keluar menyerang pada menit ke-17. Sebuah peluang dari Ahmad Nufiandani nyaris membuka skor, sayang tendangan pemain Arema Cronus tersebut masih mampu diselamatkan kiper Myanmar, Kyaw Zin Phyo. Begitu pula dengan peluang dari Muchlis Hadi semenit berselang juga gagal menemui sasaran. Tiga menit berselang, justru gawang Indonesia yang harus bobol.Berawal dari sebuah kemelut di dalam kotak penalti,

Shine Thura dengan cerdik melepaskan tembakan terarah ke pojok gawang tak mampu digagalkan kiper Muhammad Natsir. Mampu memecah kebuntuan, Myanmar semakin bersemangat menggempur pertahanan Indonesia. Hasilnya, pada menit ke-38, Myanmar mampu menggandakan kedudukan lewat Si Thu Aung usai memanfaatkan kesalahan M Natshir dalam mengantisipasi tendangan bebas Nay Lin Tun. Tertinggal dua gol membuat Indonesia mau tak mau tampil lebih agresif. Hasilnya, Garuda Muda mampu memperkecil skor lewat tendangan cantik dari Abduh Lestaluhu di masa injury time babak pertama. Indonesia mencoba tampil lebih baik di babak kedua. Namun baru 10 menit babak kedua berjalan, sebuah kesalahan dari Hansamu Yama mampu dimaksimalkan oleh Si Thu Aung menjadi gol. ARTURO Vidal

Myanmar pun unggul 3-1. Tak butuh waktu lama bagi Myanmar untuk semakin menjauh. Lagi-lagi, rapuhnya pertahanan Indonesia mampu dimaksimalkan dengan baik oleh Lwin Kyaw Zin di mana ia tak terkawal saat melepaskan tendangan kaki kanan yang tak mampu dibendung M Natsir. Tak mau menyerah, Indonesia pun mencoba untuk memberikan perlawanan di sisa pertandingan. Hasilnya, tiga menit usai gol Myanmar, tepatnya pada menit ke-69, Indonesia mampu memperkecil kedudukan lewat gol Ahmad Nufiandani. Skor pun berubah menjadi 4-2 untuk keunggulan Myanmar. Usai gol Nufiandani tersebut, Garuda Muda terus mencoba untuk mencetak gol. Beberapa peluang dari Ilham Udin Armayn dan juga Yandi Sofyan masih belum mampu menemui sasaran. Skor 4-2 pun bertahan hingga pertandingan usai. (anv/cr-05)

Vidal: Barca Favorit, Tapi Akan Kami Kalahkan GELANDANG Juventus, Arturo Vidal menegaskan bahwa timnya akan mencoba untuk mengalahkan Barcelona di final Liga Champions, sekalipun timnya tak diunggulkan. Akhir pekan ini bisa menjadi hari bersejarah bagi Juventus dan juga Barcelona. Kedua klub akan bertempur di final Liga Champions dan memiliki kesempatan untuk meraih tiga gelar musim ini. Dan dikatakan Vidal, dirinya sangat antusias menyambut pertempuran melawan Barcelona. Vidal pun yakin bahwa timnya, meskipun tak diunggulkan mampu mengalahkan Barcelona. “Semua orang selalu mengatakan bahwa mereka adalah favorit saat melawan kami. Dan kami telah menunjukkan hal berbeda di lapangan, jadi mudah-mudahan kami bisa menang akhir pekan ini dan sang favorit kalah,” tandasnya. (anv/cr-05)

serangan balik, pada menit ke 78, Fikram menambah torohen gol Panser Bagian Umum FC menjadi 3-0. Dan hingga pluit panjang ditiup wasit, kedudukan tidak berubah untuk kemenangan Panser Bagian Umum FC. Usai pertandingan pelatih Panser Bagian Umum FC Ansar Sangadji kemenangan ini, adalah hasil dari bentuk kerjasama tim. “Siapapun tim yang akan kami lawan, kami serasa bermain dalam final. Dan target kami memenangi setiap pertandingan,”tutupnya.(far/kox/pn)

‘Menpora Harus Mundur’ SECARA pribadi, sekretaris tim Persebaya, Rahmad Sumanjaya beranggapan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi harus mundur dari jabatannya. Ini adalah imbas hukuman yang dijatuhkan FIFA kepada PSSI selaku

induk olahraga sepakbola di Indonesia. Mewakili manajemen, Rahmad memang tidak dapat memberikan keterangan yang terlampau muluk tentang hukuman yang dijatuhkan oleh FIFA kepada Indonesia. Namun secara pribadi, dirinya menyebut IMAM Nahrawi

Menpora harus bertanggungjawab atas hukuman itu. “Menpora harus mundur. Beliau bulang tidak mungkin disanksi. Ternyata disanksi. Itu pendapat pribadi saya,” tegas pria berkacamata ini. Manajemen Persebaya sendiri sampai saat ini belum memberikan tanggapan secara resmi tentang hukuman tersebut. Mereka juga menegaskan bahwa sampai dengan saat ini belum ada instruksi dari CEO Persebaya, Gede Widiade. Hal itu tak lepas aktivitas Gede yang sangat sibuk sebagai manajer Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di SEA Games 2015 Singapura. (anv/cr-05)


art:MuS

RABU, 03 JUNI 2015

ALL SPORT

HALAMAN HA H ALA LAM MA AN 12 12

Belum Berpikir Soal Selebrasi DARI sekian penggawa Juventus, Alvaro Morata mungkin sosok yang paling berpengalaman menghadapi Barcelona. Maklum, dia sempat dua musim membela Real Madrid dan dua kali terlibat dalam duel El Clasico (sebutan duel klasik Barcelona versus Real). Kepada situs resmi UEFA, Morata mengakui bahwa motivasinya saat menghadapi Barcelona tak beda jauh dengan motivasi kala melawan

Real di semifinal. Namun, Morata mengakui kalau mencetak gol ke gawang Barca lebih h sulit. Dia juga belum berpikir soal gaya selebrasi jika mencetak ncetak gol di final. Selebrasi Morata a memang selalu ditunggu fans Juve. e. Pasalnya, pemain ain jebolan Akademi Real Madrid itu kerap menunjukkan selebrasi unik. nik. Baca: BELUM.. Hal 11

ALVARO Morata

KORNER KICK

Integritas FIFA Dipertanyakan JAKARTA - Sekjen FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) Jerome Valcke tersandung masalah hukum. New York Times salah satu media terbesar di Amerika Serikat menyebutkan bahwa orang nomor dua du otoritas tertinggi sepak bola dunia itu diduga ikut terlibat dalam suap penunjukan Afrika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010 lalu. Lantas apa hubungan status Jerome Valcke tersebut dengan Indonesia” Valcke adalah orang yang selama ini terkenal dekat dengan petinggi PSSI. Pria asal Prancis itu pula yang menandatangani isi surat sanksi FIFA kepada PSSI pada 30 Mei lalu. Belakangan, status Valcke yang diduga menerima suap 10 Juta USD untuk memenangkan Afrika Selatan menjafi tuan rumah Piala Dunia 2010 itu menuai kontroversi. Salah satu pengamat sepak bola nasional, Djoko Susilo bahkan menyebutkan bahwa sanksi FIFA yang ditandatangani oleh Valcke tersebut masih perlu dipertanyakan lagi. “Karena jujur saja, dengan banyaknya kasus suap yang muncul di FIFA, membuat kami juga ragu dengan integritas mereka,” ujar Djoko. Karena menurutnya, mana ada seseorang yang sedang tersandera masalah hukum ikut mengeluarkan produk hukum. “Kendati masih dalam sebatas dugaan, tapi kasusus keterlibatan Valcke itu sudah santer dalam jagat sepak bola internasional. Apalagi, ini berhubungan langsung dengan masalah moralitas,” ujarnya. Pria yang pernah menjadi duta besar Indonesia di Swiss itu memang belum bisa menerima PSSI mendapat sanksi dari FIFA. Alasannya, intervensi yang dilakukan oleh pemerintah lewat Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bukan intervensi politik, melainkan keinginan mereka untuk menegakan profesionalitas pengelolaan sepak bola nasional. Baca: FIFA.. Hal 11

Tak salah jika Juventus menempatkan Lionel Messi sebagai target ancaman nomer satu. Pasalnya, bomber Barcelona itu selalu tampil hot di setiap laga. Bahkan, selama 23 kali tampil di partai final, Messi sudah melesakkan 20 gol. Berikut 20 gol yang dicetak Messi dalam 23 partai final. (*) Musim M 2006-2007 2 2006-2007 2 2008-2009 2 2008-2009 2 2009-2010 2 2009-2010 2 2009-2010 2 2010-2011 2 2010-2011 2 2010-2011 2 2011-2012 2 2011-2012 2 2011-2012 2 2011-2012 2 2012-2013 2 2013-2014 2 2013-2014 2 2014-2015 2

Tanggal 17-20 Agustus 2006 25 Agustus 2006 13 Mei 2009 27 Mei 2009 23 Agustus 2009 28 Agustus 2009 19 Desember 2009 14-21 Agustus 2010 20 April 2011 28 Mei 2011 14-17 Agustus 2011 26 Agustus 2011 18 Desember 2011 25 Mei 2012 2-15 September 2012 21-28 Agustus 2013 16 April 2014 30 Mei 2015

Ajang Piala Super Spanyol* Piala Super Eropa Copa del Rey Liga Champions Piala Super Spanyol* Piala Super Eropa Piala Dunia Antarklub Piala Super Spanyol Copa del Rey Liga Champions Piala Super Spanyol* Piala Super Eropa Piala Dunia Antarklub Copa del Rey Piala Super Spanyol* Piala Super Spanyol* Copa del Rey Copa del Reya

Lawan Espanyol Sevilla Ath Bilbao Man United Ath Bilbao S. Donetsk Estudiantes Sevilla Real Madrid Man United Real Madrid FC Porto Santos Ath Bilbao Real Madrid Atl Madrid Real Madrid Ath Bilbao

Gol 0 0 1 1 2 0 1 3 0 1 3 1 2 1 2 0 0 2

Lebih Final dari Final Djokovic Kontra Nadal di Perempatfinal Perancis Terbuka Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit

*Final Piala Super Spanyol Berlangsung Dua Leg *

“Real Madrid punya Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Karim Benzema, walaupun Ronaldo yang dominan. Tapi Barcelona punya superstar sejati. Ini berarti bahwa tiga tim nasional bekerja baik, Brasil, Uruguay dan Argentina. Itu sudah mengatakan kepada anda tentang kualitas mereka,” tandasnya. Namun, di sisi lain, mantan kapten Jerman itu mengakuinya, keengganan tiga pemain itu untuk bertahan bisa menjadi kelemahan anak asuh Luis Enrique.

PARIS-Inilah mungkin pertandingan yang paling dinanti di Perancis Terbuka musim ini. Pemegang sembilan gelar grand slam Perancis Terbuka dalam sepuluh tahun terakhir, Rafael Nadal bakal berhadapan dengan petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic malam nanti. Inilah pertemuan penguasa sejarah Perancis Ter- NOVAK Djokovic buka dan calon kuat penerusnya. Sebagai pengoleksi gelar Perancis Terbuka terbanyak sepanjang sejarah, Nadal tentu enggan dipermalukan di kejuaraan yang kerap dijuluki sebagai “rumahnya sendiri” ini. Setelah kembali dari absen panjang di akhir 2014 karena menjalani operasi amandel performa Nadal belum juga membaik. Musim RAFAEL Nadal ini saja baru satu gelar yang dia dapat dari sepuluh kejuaraan yang dia ikuti. Itu pun pada kejuaraan kasta keempat Master 250 Argentina Open, Februari lalu.

Baca: TRIO.. Hal 11

Baca: LEBIH.. Hal 11

LUIS Suarez, Neymar dan Lionel Messi

Trio MSN Luar Biasa, Namun Bisa Lemah MICHAEL Ballack memberikan pujian kepada tiga penyerang Barcelona saat ini, Luis Suarez, Lionel Messi dan Neymar. Menurutnya, ketiga pemain itu sangat luar biasa. Telah banyak pujian dialamatkan kepada tiga pemain depan Barcelona itu. Dan kali ini pujian datang dari mantan pemain Jerman, Michael Ballack. “Ini adalah trio yang luar biasa. saya tak pernah melihat tiga pemain depan di satu tim seperti itu. Bayern punya Robben, Franck Ribery dan Robert Lewandowski, yang ketiganya luar biasa saat berada di bentuk terbaik,” ujarnya.

Marquez Butuh Chassis Baru MUGELLO- Dua kali gagal finis yang dialami jagoan Repsol Honda Marc Marquez di enam seri pembuka, gamblang membuktikan jawara konstruktor empat musim beruntun itu sedang dalam masalah. Sang juara bertahan dua musim terakhir itu kini mulai blak-blakan tidak nyaman dengan tunggangannya. Dalam jumpa pers usai balapan di Mugello, Marquez menyatakan, karakter mesin Honda 2015 adalah pangkal dari permasalahannya sejauh ini. Namun dengan ketentuan engine freeze yang berlaku di MotoGP, kelemahan itu mustahil diperbaiki sepanjang musim. “Ketika masuk ke tikungan, mesin itu sangat mengunci bagian belakang motorku. Jadi aku harus bekerja keras dengan rem depan untuk menghentikan motor. Itu artinya, kau

MARC Marquez

memberi beban sangat berat kepada ban depanmu sepanjang balapan,” papar rider 22 tahun tersebut. Dampaknya akan sangat tampak di lap-lap terakhir karena ban depan sudah terkikis secara signifikan. Dari fakta yang diungkap, tak menge-

jutkan jika Marquez memilih kombinasi ban hard-medium di GP Italia, sementara rider top lainnya memasang medium-medium. Tak ayal di lap 18 dari 23 yang diperlombakan motornya tergelincir karena kehilangan cengkeraman ban depan. “Lap-lap awal rasanya sempurna. Khusunya lap pertama yang sesuai dengan rencanaku (menyodok dari urutan start 13 ke posisi empat)”Tapi pada paruh kedua aku mengalami banyak kesulitan. Aku selalu melebar di setiap tikungan pada akhirnya celaka. Baca: BUTUH.. Hal 11


MAJANGPOLIS

art:Yono

RABU, 03 JUNI 2015

HALAMAN 13

Baca Doa Nisfu Sya’ban, Jamaah Membludak

Al Habib Abubakar bin Hasan Al-Attas bersama Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman (kiri) dan para jamaah laki-laki dan perempuan yang mengikuti pembacaan doa Nisfu Sya’ban, Senin (1/6) malam kemarin.

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Berawan

RABU, 03 JUNI 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

65-95%

25-32oC

Timur, 9-18 km/jam

Peringatan Dini :

KONFERENSI

Rusli Pimpin PII Malut 2015-2017

Baca: JAMAAH.. Hal 14

Lima Tahun, IPM Kota Ternate Tertinggi di Malut Hasil Evaluasi RPJMD

Padagang Pasar Syariah Siap Menangkan H Bur

Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Sunarty

Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

TERNATE – Ribuan jamaah dari berbagai wilayah di Maluku Utara membludak pada hajatan pembacaan Doa Nisfu Sya’ban yang dilaksanakan Majelis Ta’lim Al Habib Abubakar bin Hasan Al-Attas, Senin (1/6) malam di Kampung Tengah Kelurahan Gamalama, Ternate. Pembacaan doa Nisfu Sya’ban yang dilaksanakan 15 hari jelang Ramadan itu diawali dengan salat Magrib berjamaah dilanjutkan baca Surat Yasin sebanyak tiga kali disertai doa atas semua hajat para jamaah dan dilanjutkan salat Isya serta Witir. Tradisi pembacaan Nisfu Sya’ban dilakukan setiap tahun oleh Majelis Ta’lim Al Habib Abubakar bin Hasan Al-Attas dihadiri kalangan masyarakat, pengusaha, birokrasi dan pejabat baik lingkup Kota Ternate maupun Maluku Utara, serta pejabat teras di Polda Malut dan Polres Ternate.

TERNATE- Evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Kota Ternate 2011-2015 secara keseluruhan telah selesai dilakukan dan Pemkot sendiri menilai apa yang direncanakan itu telah berhasil. Ini terlihat dari beberapa indikator. Pertama terwujudnya Ternate yang Agamais dengan membangun kepedulian sosial, Baca: TINGGI.. Hal 14

KUNJUNGAN: Wali kota Burhan Abdurahman, saat mengunjungi Pasar Syariah di Kelurahan Sasa

KEBERSAMAAN: Rusli saat bersama Pengurus PII Malut

TERNATE- Rusli H Abubakar SH, ditetapkan sebagai Ketua Umum Formatur Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) periode 2015-2017. Baca: PII.. Hal 14

EVALUASI: Wali Kota Burhan Abdurahman saat membuka Evaluasi RPJMD di Restoran Florida

TERNATE- Pedagang pasar Syariah, Senin (1/6) dikunjungi wali Kota Ternate Burhan Abdurahman. Kedatangan Burhan itu disambut hangat para pedagang di pasar yang baru diresmi-

kan beberapa bulan ini, ada yang meminta foto bersama bahkan ada juga yang mengungkapkan dukungannya terhadap Burhan yang juga akan mencalonkan diri sebagai Wali kota Ternate Periode

2015-2020. Kadri Hamid, salah satu pedagang ikan mengatakan dirinya dan pedagang lainnya di Pasar Syariah telah berkomitmen untuk memenangkan Burhan pada Pilwako nanti. “Burhan telah membuktikan keberpihakannya pada masyarakat di bagian selatan dengan membangun pasar (syariah) sebagai penyangga ekonomi Kota Ternate,” katanya. Menurutnya, Pasar di Kelurahan Sasa ini dapat menyerap ratusan tenaga kerja dan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Baca: SIAP.. Hal 14

Wali Kota Diminta Evaluasi Camat Hiri TERNATE – Kinerja Camat Pulau Hiri, Mahfud Nuh, yang memilih berkantor di Ternate ketimbang di tempat tugasnya hingga berbulan-bulan, ditanggapi serius Anggota DPRD Kota Ternate. Bahkan, wakil rakyat ini meminta kepada Wali Kota, H Burhan

Abdurahman, segera mengevaluasi kinerjanya karena langkah yang diambil itu menandakan, Mahfud, tidak ikhlas membangun Kecamatan Pulau Hiri. Baca: CAMAT.. Hal 14

PEMBUKAAN: pelepasan balon di udara oleh kepala sekolah Abdullah Pelupessy, menandai pembukaan Porseni SMP Islam 1 Ternate

Porseni; Ajang Evaluasi Mutu Usai UAS TERNATE- Untuk meningkatkan minat dan bakat siswa, Sekolah Menengah Pertama SMP Islam 1 Kota Ternate, melaksanakan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) antar Kelas. Kegiatan yang baru dimulai hari ini, telah dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMP Islam 1 Abdullah Pelupessy, Senin (1/6) yang ditandai dengan pelepasan balon. Dalam sambutanya, Abdullah mengatakan kegiatan yang bertujuan merupakan bentuk konsistensi siswa dan guru terhadap kemajuan sekolah melalui peningkatan mutu pendidikan. Baca: UAS.. Hal 14


SAMBUNGAN MAJANG

art:Yono

RABU, 03 JUNI 2015

HALAMAN 14

Minta Keselamatan, Warga Dufa-Dufa Gelar Sou Gam Ritual Jelang Ramadan Peliput : Wahyudin Majid Editor : Muhammad Nur Husen

PROSESI: Salah satu tokoh Adat menyirami air di batas Kelurahan sebagai bentuk penolakan musibah dan minta Keselamatan

Sebelum Ramadan Hiri dan Moti ‘Terang’ TERNATE- Sebelum bulan Ramadan, masyarakat di Pulau moti dan Hiri, dipastikan bisa langsung menikmati pelayanan listrik dari Perusahan Listrik Negara (PLN) Cabang Ternate. Kepastian ini, disampaikan ketua tim penerangan Pulau Moti dan Hiri serta pulau terluar, Djunaidi Ishak, kepada Wartawan, di kantor Wali Kota, Senin (1/6). ”10 Juni itu langsung diresmikan oleh Wali Kota,”katanya. Djunaidi mengaku, sebelumnya penerangan dua kecamatan ini direncanakan pada

...SIAP

Samb Hal. 13

“Dulunya kami tidak punya pendapatan tetap tapi sekarang, pedapatan kami sangat maksimal,”ungkapnya. Ju m l a h p e d a g a n g di pasar ini, sebanyak 100 orang. Terdiri dari pedagang ikan 35 orang, pedagang sayur 50 orang dan sisanya pedagang sembako.”Kami siap mengajak kerabat, tetangga dan keluarga agar memenangkan Pak Burhan pada Pilwako nanti,”tandasnya. Sementara, Wali Kota setelah melihat kondisi pasar dan pedagang, berjanji akan memfasilitasi pinjaman modal melalui Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Dia mengaku sangat puas karena pasar tersebut setelah resmi langsung dapat dimanfaatkan karena itu, dia yakin prospek pasar syariah akan baik, sebab masyarakat di bagian

...UAS

Samb Hal. 13

“Usai UAS, setiap siswa dan guru diwajibkan masuk sekolah, tidak boleh tidak, karena masih ada perbaikan nilai dari siswa (remedial), jadi siswa sangat membutuhkan guru mata pelajaran dan wali kelas,”jelas Abdullah.

selatan tidak perlu lagi membuang waktu untuk ke pusat kota untuk memenuhi kebutuhan dasar. Pada kesempatan itu, Burhan juga berjanji akan membangun dermaga di belakang pasar. Ini untuk membuka akses petani dari Moti dan Makian serta pulau sekitar,untuk memasarkan hasilnya. ”Tapi nanti lihat dulu apa yang lebih dulu diprioritas, yang paling penting adalah pasar ini telah berfungsi,”katanya. Untuk saat ini komoditinya masih dipasok dari pasar Gamalama, namun Burhan berharap, ke depan bisa langsung dari dari petani, sehingga harga jual juga bisa terjangkau. Karena itu diakuinya Dinas Pasar dan Disperindag harus berkoordinasi agar konsep syariah itu benarbenar berjalan. “Ini pasar penyangga jadi harus lebih murah,”tutupnya. (udy/nty/pn) Oleh karena itu, selain mengembangkan bakat dan minat siswa di bidang ilmu pengetahuan dan ketrampilan lain, seperti olahraga dan kesenian, sebagai ajang evaluasi mutu pendidikan, yang akan disiapkan di ajang selanjutnya. (cr-07/pn/ nty)

tanggal 16 atau 17 juni, untuk menjemput satu Ramadan pada 18 juni nanti, namun setelah berkoordinasi dengan wali kota, diminta untuk dipercepat dan permintaan itu langsung disetujui General Manager PLN di Ambon. Untuk itu, sejak Selasa kemarin, persiapan instalasi dan meter mulai dilakukan oleh tim PLN, meski hingga kini mesinnya masih berada di Daruba dan Buli. Dikatakannya, menurut rencana kedua mesin tersebut sudah tiba di Ternate pada 1 Juni lalu, namun terkendala transportasi laut.

”Rencananya tanggal 6 sampai 7 Juni mesin tersebut telah berada di Ternate,” ungkap djunaidi yang mengaku soal angkutan ke kedua pulau tersebut adalah tanggung jawab Pemkot dengan menggunakan kapal yang telah disediakan Dinas Pekerjaan Umum. Pemasangan listrik Moti dan Hiri ini dilakukan secara gratis melalui program listrik Gratis, mulai dari pemasangan instalasi sampai disambungkannya strum, selanjutnya masyaraat akan membayar setiap bulan sesuai pemakaian.(udy/nty)

TERNATE – Untuk menghindari musibah banjir, pembunuhan, kemaksiatan dan lainnya, Pemerintah Kelurahan Dufa-Dufa Kecamatan Ternate Utara bersama para imam, tokoh adat, tokoh agama, bobato dunia dan bobato akhirat menggelar tahlilan dan ritual Sou Gam, Senin (1/6) malam. Ritualnya dilaksanakan di kediaman Letnan Afsir, H Husen H Musa, dengan maksud agar warga bisa selamat dari segala bentuk kemurkaan. ”Saat itu juga warga membawa air dalam b o t o l a i r m i n e ra l d a n d i s i ra m d i b at a s kelurahan,”ungkap Lurah Dufa-Dufa, Suharto M Taher, seusai ritual. Ritual ini jika dimaknai dengan pendekatan syariat Islam, maka menyiram air empat kali di sudut batas Kelurahan Dufa-Dufa, untuk mengobati dari rasa bersalah kepada Allah SWT agar diberi keselamatan. ”Setelah tahlilan, selanjutnya keliling kelurahan berdoa meminta diberi keselamatan,”ucapnya, sembari mengatakan pihaknya juga menghimbau kepada warga agar tetap tenang dan melakukan istiqhosah sebagai wujud keselamatan. Selain itu, dimintakan agar pesta muda-mudi tidak lagi dilaksanakan, guna menghindari segala bentuk kejadian yang tidak diinginkan. ” Me n j e l a n g b u l a n p u a s a s e p e r t i s a a t ini, seluruh kegiatan pesta mudah-mudi ditutup,”tandasnya. Diketahui, Sou Gam ini akan dilaksanakan setiap tahun, saat bulan Syaban menjelang Ramadhan. Makanya, diharapkan kerjasama Pemerintah Kelurahan, toko agama dan tokoh adat agar wilayah ini diberkahi.(cr03/met/pn)

Ishak: Bukan dari Walikota tapi Dana DPK TERNATE – Keluhan warga Kelurahan Togafo, Pulau Ternate tentang transparansi anggaran terkait dengan renovasi Mushalla Baiturahman oleh Lurah Togafo, mendapat tanggapan dari Lurah, Ishak Hodu. Warga kelurahan Togafo yang menganggap pihak kelurahan tidak transparansi soal pembuatan pagar musholah dan pengecetan atap musholah seperti yang di beritakan sebelumnya kini di tanggapi oleh pihak

...CAMAT

Samb Hal. 13

”Kalau dia ikhlas, pasti pelayanan Pemerintahannya dilaksanakan di Hiri. Tetapi faktanya dia lebih memilih berkantor di Ternate sehingga warga yang mau berurusan tandatangan maupun cap (stempel) saja harus ke Ternate,”tandas Anggota DPRD asal Pulau Hiri, Is Suaib, Senin (1/6).

...PII

Samb Hal. 13

Ini ditetapkan melalui Konferensi Wilayah (Konwil) XIV PII Maluku Utara yang dilaksanakan pada 30-31 Mei lalu di Sekretariat PII Ternate di Kelurahan Sasa, Kecamatan pulau Ternate. Musyawarah itu dihadiri dihadiri Pengurus Daerah (PD) PII Kota Ternate, Kota Tidore dan

kelurahan. Ishak Hodu, Kepada Malut Post, Selasa (2/6) mengaku dirinya sudah mempertanggungjawabkan penggunaan dana tersebut kepada pemerintah, melalui Kantor BPM (Badan Pemberdayaan Masyarakat), “Dana yang kami terima bukan dana bantuan Wali kota tapi Dana Pembangunan Kelurahan (DPK) unggulan yang bersumber dari Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Ter-

nate,” ungkapnya. Dijelaskannya, dana bantuan senilai Rp56,85 juta itu, telah duigunakan untuk membiayai dua kegiatan, yakni pembuatan pagar senilai Rp30,798 juta dan pemasangan paving senilai Rp26,052 juta. “Pembuatan pagar tenaga tukangnya diambil dari warga Togafo, namun pemasangan paving kami ambil tenaga luar yaitu orang jawa,” jelas Ishak. (tr-04/nty)

...JAMAAH Karena itu, evaluasi segera dilakukan, lantaran yang bersangkutan tidak lagi becus dalam tugas pelayanan kepada masyarakat. Bila perlu diganti dengan orang yang ikhlas dan memiliki komitmen membangun Hiri, sehingga warga tidak lagi dipersulit dalam urusan Pemerintahan,”Masa urusan tandatangan saja harus ke Ternate, inikan

aneh. Makanya, tidak ada jalan lain selain digantikan dengan orang yang punya komitmen bangun Hiri,”ungkap Ketua DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Ternate ini, sembari mengatakan bukan hanya warga yang mengeluhkan kinerja Camat, tetapi DPRD juga menyaksikan langsung karena setiap kunjungan kerja ke Kecamatan Hiri

yang ada hanya Sekretaris Kecamatan (Sekcam). Karena Camat berkantor di Ternate. Makanya, Wali Kota harus mengambil sikap tegas agar yang bersangkutan juga tidak seenaknya dalam aktivitas pelayanan Pemerintahan.”Kalau dibiarkan, dia (Camat, red) merasa tidak bersalah. Makanya, harus diberikan sanksi,”tegasnya.(met)

Halmahera Selatan itu, sebelumnya memilih lima calon Ketua Umum, pada pemilihan Rusli unggul tujuh suara dari pesaingnya Anwar Soleman. Ada tiga nama laniinya yang gugur pada putaran pertama yaitu, Hasbulah Dahlan, Wahyu Mochdar Ways dan Wahyu Talib. Pada kesempatan itu, Rusli mengungkapkan apresiasinya kepada se-

luruh kader PII yang telah mempercayainya sebagai pemimpin, dia juga meminta dukungan semua pihak. “ Terima kasih atas kepercayaan temanteman, saya juga butuh dukungan teman-teman pengurus daerah untuk mewujudkan cita-cita PII di Maluku Utara” ungkap Rusli yang mengaku dalam waktu dekat akan bersillahturahmi dengan

keluarga besar PII yang menurutnya keberadaan mereka sangat penting sebagai kekuatan strategis. Selain Rusli, Konwil juga memutuskan Khusnul Khotimah sebagai Ke t u a U m u m B a d a n Otonom Koordinator Wilayah (Korwil) Korps PII, Wati dan Fahmi sebagai Komandan Brigade PII Maluku Utara.(tr-05/ pn/nty).

Samb Hal. 13

Tampak hadir Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dan Kapolres Ternate AKBP M. Anis Prasetyo Santoso.

...TINGGI

Samb Hal. 13

kesadaran nilai keagamaan serta kebudayaan dan adat istiadat, yang merupakan visi misi Pemkot Ternate. Buktinya, nilai Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Malut 0,60 di atas nilai rata-rata nasional (0,55) juga berada pada posisi ke dua tingkat nasional. Demikian disampaikan Kepala Bappeda Kota Ternate, Said Assagaf, kepada Wartawan di sela-sela acara evaluasi RPJMD 2011-2015 di Restoran Florida, Senin (1/6). Selain itu, Pemkot juga berhasil mewujudkan pemerataan sarana dan prasarana perkonomian yang lebih representatif dengan mengembangkan kawasan ekonomi penyangga di Ternate utara dan Ternate selatan, sehingga aktifitas perekonomian masyarakat tidak terkosentarasi di pusat kota. Misi ke tiga adalah membangun Ternate Sebagai Kota Pesisir Berabsis Lingkungan. Pengendalian dan pemanfaatan ruang kota serasi antara kebutuhan dan daya dukung lahan, antar aspek topografi dan kawasan pantai berbasis keterpaduan dan keserasian lingkungan sosial budaya dan ekologis. Hasilnya, pada 2014 Pemkot telah memenuhi 68 persen pelayanan persampahan bagi masyarakat. ”Sedangkan untuk memenuhi

Antusias jamaah yang mengikuti hajatan ini menyebabkan jalan jalan Ketilang di samping Ternate Mall macet total karena disesaki kendaraan dan pejalan kaki.(aba) pelayanan dasar dan kegiatan perekonomian bagi masyarakat pesisir sampai saat ini terpenuhi 85 persen dari target 100 persen,”ungkapnya. Misi lainnya yang berhasil adalah membangun Ternate Sebagai Kota Pariwisata Berciri Budaya dan Bahari. Ini, kata Said, dapat dilihat dari kegiatan revitalisasi Benteng Oranje. Selanjutnya, Ternate sebagai kota terbuka, ini diwujudkan dengan tata pemerintah yang baik dengan kapasitas sumber daya aparatur yang profesional, pelayanan publik yang cepat, murah dan mudah serta penegakan supremasi Hukum. Pada misi ke enam Membangun Ternate s ehat dan s ejahtera dapat dilihat dari IPM, Kota Ternate yang terus meningkat sejak tahun 2011 dan di tahun 2013 mencapai 78,44 dan di lima tahun terakhir IPM ternate tertinggi dari kabupaten/kota lainnya di Malut. Sementara hal lain yang masih perlu dimaksimalkan, jelas Said di hadapan para pimpinan SKPD dan hadirin lainnya adalah, percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan terpencil seperti Pulau Moti, Hiri dan Batang Dua. Evaluasi RPJMD ini, dibuka langsung Wali Kota Burhan Abdurahman yang juga dihadiri perwakilan dari Bappenas. (udy/nty/pn)


EKONOMI

art:Yono

RABU, 03 JUNI 2015

Info Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Ternate Minggu IIII Mei 2015 (Tanggal Monitoring 24 Mei) Beras: Dolog Putri Solo Bola Mas Fag Spesial Angsa Putri Thailand Gadis Manis Beras Ketan Minyak Goreng: Curah Bimoli Bimoli 5 liter Kunci Mas

9.000/kg 12.000 /kg 12.500 /kg 12.000 /kg 11.000 /kg 11.000 /kg 10.000 /kg 15.000 /kg

13.000/kg 16.000 /liter 75.000 /liter 15.000 /liter

Susu: Cap Nona Cap Omela Cap Carnation Dancow 200 gram SGM 150 gram Ovaltine 150 gram Ovaltine 14 gram Milo 150 gram Milo 14 gram Gula: Gula Pasir Gula Kemasan Gula Merah

AHM Ekspor Honda Beat ke Filipina

125.000/kg 75.000 /kg 25.000 /kg 5.500 /kg 4.000 /buah 112.600 /kg 5.000 /ikat

Tepung Terigu: Gunung Bromo Segi Tiga Biru Kompas

13.000/kg 16.000 /kg 13.000 /buah

EKSPOR

SUMBER: DISP PERINDAG KOTA A TERNATE

Hasil Perkebunan: Fuli Pala Pala Biji Kakao/Coklat Kopra Kelapa Buah Cengkeh Kayu Manis

11.000/kg 10.000 /kg 10.000 /kg 18.700 /kemasan 12.600 /kemasan 10.000 /kemasan 1.500 /kemasan 10.100 /kemasan 1.500 /kemasam

HALAMAN 15

9.000/kg 11.000 /kg 10.000 /kg

Cabe: Cabe Keriting Cabe Rawit

24.000/kg 35.000 /kg

Telur:Sayuran: Ayam Kampung Bayam Ayam Ras Kol Bunga Puyuh Kangkung Ketimun Terong Daging: Tomat Ayam Kol SapiPetsay Kentang Wortel Kacang-Kacangan: Kacang Tanah Kacang Hijau Kacang Brenebond

2.500/butir 5.000/ikat 1.50050.000 /butir /kg 4003.000 /butir /ikat 4.000 /buah 5.000 /ikat 8.000 /kg 30.000/kg 6.000 /kg 100.000 /kg /kg 15.000 12.000 /kg 12.000 /kg

26.000/kg 21.000 /kg 25.000 /kg

Bawang: Bawang Merah Bawang Putih Bawang Bombay

40.000/kg 26.000 /kg 25.000 /ons

Inflasi Mei 0,65 Persen Lebih Tinggi dari Bulan Sebelumnya Peliput : Munawir Taoeda Editor : Bukhari Kamaruddin

EKSPOR: Honda Beat buatan PT AHM ini dipasarkan keluar negeri. foto istimewa

JAKARTA-Industri sepeda motor nasional mengambil langkah maju untuk menyambut pasar tunggal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Misalnya, yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) dengan mengekspor 30.000 unit Honda BeAT eSP berkapasitas 110 cc ke Filipina. ‘’Kita patut bersyukur Honda BeAt yang merupakan salah satu produksi AHM telah sukses menembus ketatnya persyaratan standar produk sekaligus membuktikan Indonesia mampu m e m p ro d u k s i sepeda m o t o r yang ber‘’Semoga ekspor daya saing perdana sepeda motor internasiini menjadi awal yang onal,” ujar Menteri baik bagi upaya kita Perinmemajukan dan dustrian meningkatkan peran ( M e n perin) industri otomotif S a l e h nasional” Husin. MenSaleh Husin p e r i n Menteri Perindustrian memberik a n a p resiasi kepada AHM atas ekspor perdana roda dua, karena memiliki arti penting dalam sejarah perkembangan industri otomotif dalam negeri. ‘’Semoga ekspor perdana sepeda motor ini menjadi awal yang baik bagi upaya kita memajukan dan meningkatkan peran industri otomotif nasional,” katanya. Dia bangga karena AHM melakukan penetrasi pasar skuter matik 110 cc dengan terus meningkatkan kandungan lokal hingga 98,8 persen, dan melibatkan 86 produsen komponen lokal. Hingga kini, kapasitas produksi AHM di pabrik Cikarang mencapai 1,1 juta unit per tahun. “Kontribusi Honda sangat besar bagi perekonomian kita,” sebutnya. Dia mengakui, menembus pasar ASEAN tidaklah mudah. Sebab, Indonesia harus jeli merebut pasar otomotif, khususnya kendaraan roda dua. Terlebih, ketatnya standar internasional yang mempersyaratkan kualitas dan keamanan produk harus dipenuhi. “Saya harap produsen motor lain mengikuti langkah Honda,” ungkapnya. Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma mengatakan, ekspor perdana ke Filipina itu merupakan tahap lanjutan kerja sama antara PT Astra International Tbk dan Honda Motor Co Ltd dalam mengembangkan industri sepeda motor di tanah air. “Tim kami telah melakukan survei. Hasilnya, profil penduduk dan kondisi pasarnya tidak jauh beda dengan Indonesia,” jelasnya. (jpnn/onk).

TERNATE - Kota Ternate pada Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 0,65 persen atau dengan indeks harga konsumen (IHK) 122,58. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Malut M. Habibullah dalam konferensi pers yang digelar Senin (1/6). Angka ini lebih tinggi dibandingkan inflasi April 2015 yang hanya 0,62 persen dengan 121,79. Dibandingkan lagi dengan Maret 2015, Inflasi Mei masih tinggi karena saat itu angkanya hanya 0,35 persen. Habibullah mengatakan pada Mei 2015 dua kelompok pengeluaran mengalami inflasi sedangkan dua pengeluaran stabil. Kelompok pengeluaran tersebut adalah kelompok bahan makanan 1,09 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,19 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,79 persen, kelompok sandang 1,84 persen, kelompok kesehatan 0,00 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga juga 0,00 persen, serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,05 persen. Dia menjelaskan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah ikan dolosi, kembung, cakalang segar, cakalang asap, tomat sayur, cabe rawit, cabai merah, bawang merah, tarif sewa rumah, pasir, papan dan baju kaos berkerah anak. “Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga ialah beras,

INFLASI: Harga sebagian kebutuhan pokok di Ternate mengalami kenaikan. Foto erwin

daging ayam ras, daging sapi, ikan sorihi, ekor kuning asap, bayam, ketimun, pipa paralon dan sepatu anak,”katanya. Menurut inflasi tahun kalender, inflasi tertinggi di Kota Tual 7,43 persen dan Kota Ambon 5,33 persen sedangkan kota yang mengalami deflasi tertinggi yaitu Kota Padang 2,83 persen dan Kota Bungo 2,09 persen.

Ekspor dan Impor Malut Tahun 2015 Bulan

Ekspor (USD)

Impor(USD)

Januari Februari Maret

1,28 juta -

5,33 juta 15,48 juta

Total:

1,28 juta

20,81 juta Sumber: BPS Malut

Ekspor dan Impor Malut Nihil TERNATE - Pada April 2015, Maluku Utara tak lagi melakukan kegiatan ekspor. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Malut M. Habibullah, pada tahun ini hanya Februari Maluku melakukan ekspor, bulan lainnya nihil.(lihat tabel). Dengan demikian periode Januari-April ekpor kumulatif Malut hanya USD1,28 juta atau terjadi penurunan sebesar 94,44 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD23,10 juta. “Secara komulatif volume ekspor Malut periode Januari hingga April 2015 sebesar 2,62 ribu ton atau terjadi penurunan 99,60 persen dibandingkan volume ekspor periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 649,07 ribu ton, “papar Habibullah. Disatu

sisi secara nasional, ekspor Indonesia pada April USD13,08 miliar, dengan kumulatif sampai April sebesar USD52,14 miliar. Sama halnya dengan ekspor, April 2015 Malut juga tidak lakukan impor. Namun secara kumulatif impor Malut periode Januari hingga April 2015 sebesar USD20,81 juta atau mengalami peningkatan sebesar 960,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD1,96 juta. Secara kumulatif volume impor Malut periode Januari hingga April 2015 sebesar 14,19 ribu ton, juga terjadi peningkatan sebesar 839,13 persen dibandingkan volume impor periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,51 ribu ton. “ I m p o r I n d o n e s i a Ap r i l 2014 sebesar USD12,63 miliar, dan Januari hingga April 2015 sebesar USD49,36 miliar,”pungkasnya.(cr-06/ onk).

Dia menjelaskan inflasi tahun kalender dan inflasi year on year Kota Ternate yaitu masingmasing 0,23 persen dan 8,64 persen. Sedangkan laju inflasi tahun kalender dan inflasi year on year Nasional yaitu masing-masing sebesar 0,42 persen dan 7,15 persen. “Pada Mei ini inflasi nasional 0,50 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 119,50,”pungkasnya.(cr-06/onk).

Investor Timur Tengah Tertarik Bangun Kilang JAKARTA - Indonesia masih butuh tambahan beberapa kilang minyak, untuk menekan angka impor BBM yang banyak memakan anggaran negara. Paling kurang empat kilang minyak dengan kapasitas masing-masing 300 ribu barel per hari. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja, menuturkan investor dari timur tengah, paling getol membangun kilang di Indonesia. Mereka berasal dari Iran, Irak, Oman, Kuwait, dan Saudi Arabi. “Investor sangat agresif ingin bangun kilang di Indonesia, karena mereka tahu kita butuh kilang. Ke depan setidaknya kita buruh empat

kilang minyak baru, dengan kapasitas produksi masing-masing 300.000 barel per hari,” kata Wiratmaja. Dia menambahkan salah satu syarat utama, investor harus menjalin kerjasama dengan perusahaan minyak dalam negeri, seperti PT Pertamina (Persero). “Jadi harus dikombinasikan dengan Pertamina,”tuturnya. Melihat minat investor asing yang tinggi tersebut, pemerintah juga ingin, produksi minyak dari negara penghasil minyak tersebut diekspor ke Indonesia. Karena selain butuh BBM, Indonesia juga butuh minyak mentah yang cukup banyak.(dtc/onk).

Disperindag Jual Sembako Murah OPERASI PASAR: Disperindag menggelar operasi pasar murah di Pasar Syariah Sasa. Foto awhy

TERNATE-Jelang puasa yang diperkirakan jatuh pada pertengahan Juni, Disperindag Kota Ternate menggelar operasi pasar (OP). Kegiatan OP pada Sabtu (1/6) pagi pekan lalu, berlangsung di Pasar Syariah Bahari Berkesan Kelurahan

Sasa. Sejumlah sembako yang dijual antara lain beras, tepung terigu, minyak goreng, susu, mentega, gula pasir dan telur ayam. Menurut ketua panitia OP, Ishak Ibrahim, beras yang dijual 10 kilogram Rp100 ribu, telur ayam Rp1.200 per butir, terigu 5 kg Rp7 ribu, susu Rp9 ribu per kaleng, mentega 1 kg Rp35 ribu per sachet, minyak goreng 1 dan 2 liter Rp21 dan Rp28 ribu per liter, serta gula pasir 1 kg Rp11 ribu. “kita survey dulu baru melakukan operasi pasar,”katanya. Dia menambahkan kebutuhan pokok yang paling banyak dibutuhkan jelang puasa adalah gula pasir yang pertumbuhannya mencapai 100 persen dan beras sekitar 75 persen. “Stok semua kebutuhan pokok yang kami siapkan untuk operasi pasar mencapai 1,7 ton,”ujarnya seraya mengatakan besok (4/6) mereka menggelar OP di Sulamadaha. (cr-06/onk).


OPINI

art:ATU

RABU, 03 JUNI 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Kapan Kasus Waterboom dan Masjid Raya Sanana Dituntaskan Assalamualaikum Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Agus Sutoto. Kami mau Tanya, kapan kasus waterboom dan Masjid Raya Sanana bisa diselesaikan. Kami butuh kepastian. Jadikan hukum sebagai panglima, atau jangan–jangan bapak kejati takut sehingga penanganan kasus ini semakin kabur. Pengirim: +6281355662165 Untuk Ambil Ijazah, Siswa Harus Bayar Rp 1 Juta Assalamualaikum, tolong perhatikan masyarakat di Kecamatan Sulabesi Barat dan Tengah (Waibonga) Kabupaten Kepulauan Sula, sebelum ujian, sisiwa disuruh kumpul uang Rp 400 ribu, ada juga Rp 1 juta dalam pengambilan ijazah, kasihan orang sudah susah ditambah susah, bagaiman tidak putus sekolah karena pendidikan mahal. Pengirim: +6281243177829 Warga Koititi, Desak Pemilihan Kades Assalamualaikum, Kepada yang Terhormat Kepala BPMD Halsel, tolong dipercepat SK BPD, supaya kita di Desa Kotiti dapat membentuk Panitia Pilkades, perlu diketahui sudah 7 tahun tidak ada Pemilihan Kepala Desa Koititi, selama ini hanya dalam bentuk penunjukan langsung, terhitung sudah 5 orang menjabat, jadi masyarakat minta dilakukan pemilihan, agar ada kepala desa defenitif pilihan masyarakat. Pengirim: +6282146720932 Guru Perokok Harus Di Bina Assalamualaikum, Kepala Sekola SMPN 1 Kota Ternate, tolong tegur dan lakukan pembinaan terhadap Guru yang merokok di halaman maupun didalam kelas saat mengajar, bukannya sudah ada Perda mengenai hal itu? Pengirim: +6282291824495 Saran, Tidak Gunakan Bahasa Impor Assalamaualaikum, sekedar saran buat Malut Post, pada rubrik Expresi, kalau boleh, bahasa pergaulan yang dipakai tidak menggunakan Bahasa dari luar Malut, misalnya, penggunaan kata Gue, nggak, DLL, kita di Malut juga memiliki Bahasa pergaulan sendiri, dan kita harus bangga dengan hal itu. Pengirim: +6281342222015

HALAMAN 16

Ketika Kebenaran di Monopoli (Catatan untuk Mereka yang Memonopoli Kebenaran) SEBUAH pernyataan singkat dari seorang filsuf yakni Deridabahwa “mati dan bekunya kreatifitas bangsa terjadi apabilakreatifitas pemikiran manusia di kendalikan, dikuasai dan di topang dengan sentralisasi kekuasaan dan monopoli kebenaran,untuk mereka yang Mengambil jalur tempuh yang lain dari arus jalur utama adalah representasi dari kemerdekaan dalam bertindak sesuai dengan kebenaran yang di yakininya”. Tulisan ini adalah refleksi terhadap pengetahuan yang saya temukan lewat lembaran-lembaran buku kemudian mencoba memandukan konsep tersebut terhadap realitas sosial yang saya amati baik di fakultas tempat saya menggali pengetahuan dan perguruan tinggi yang ada di Kota Ternate. Semua refleksi tersebut berangkat dari pertanyaan-pertanyaan sederhana ketika melihat dinamika sosial yang tidak memuaskan seperti: pentingkah mahasiswa mempertahankan integritas diri? Apakah benar seorang dosen memiliki kekuasaan tertinggi dalam proses pembelajaran yang cenderung mengisi pengetahuan mereka kepada mahasiswa tanpa mempertimbangkan kebenaran yang timbul dari hasil analisis mahasiswa sendiri? Pertanyaan-pertanyaan tersebut mengajak saya untuk mencari jawaban-jawaban pasti agar mengurangi keresahan yang melanda di benak saya. Akhirnya saya menemukan jawaban tersebut melalui bacaan literatur dan diskursus bersama seorang teman maupun dosen. Sebuah jawaban yang bukan berpihak kepada mahasiswa ataupun dosen oleh karena mereka yang memonopoli kebenaran maupun yang dimonopoli kebenarannya samasama berada pada kondisi yang tidak menguntungkan. Agar menjadi lengkap! Jawaban itu akan saya urai secara historis maupun nilai yang dapat di petik di balik historistik tersebut di bawah ini. Pada abad ke 17 sampai abad ke 19, perkembangan pemikiran akan pengetahuan mengalami peningkatan yang signifikan. Salah satu karateristik perkembangan saat itu adalah para pemikir-pemikir berambisi dengan kebenaran pengetahuan yang di persepsinya dan menjaga integritas pemikiran tersebut sehingga karakteristik ini timbullah pemikir-pemikir baru atau ilmuan-ilmuan muda sebut saja Antonio

Aspirasi Pembaca

Oleh : Imran Husen Pengurus dJAMAN Maluku Utara

Gramsci dengan konsep Hegemoninya, George Lucas dengan konsep Realismenya, dan masih banyak lagi tokoh-tokoh intelektual dengan konsepnya yang sampai saat ini di pakai dalam semua aspek pengetahuan. Salah satu mazhab besar yang lahir sebagai motivasi dari karakteristik di atas adalah mazhab frankfrut yang di pelopori oleh Ardono dan Max Horkheimer yang berpuncak pada masa Jurgen Habermas sebagai pelopornya. Konsep yang menjadi perdebatan di masa itu adalah melawan monopoli kebenaran yang di sikapi oleh kelompok penguasa yang mendominasi dimana hasil pemikiran dari setiap individu yang di tafsirkan bertentangan dengan arus utama maka dianggap sesat dan menggaggu stabilitas sosial masyarakat sehingga kebenaran yang di anggap bertentangan itu di bumi hanguskan dan diberikan lebel sebagai “aliran kiri” yang menyesatkan. Tindakan tersebut memiliki tujuan yang tergambar dengan jelas bahwa untuk mempertahankan kekuasaan (status quo) dan mempertahankan kebenaran yang di monopoli olehnya. Dalam perkembangannya kondisi ini mengkonstruk kesadaran sebagian besar penduduk di muka bumi. Begitu juga ilmuan-ilmuan modern yang merealisasikan tindakan dengan cenderung mengikuti begitu saja arahan dari penguasa dan menerima begitu saja kebenaran dari kelompok dominan yang memonopoli kebenaran, meskipun kebenaran tersebut belum tentu benar sesuai dengan keyakinan mereka secara individu. Akibatnya kritisisme yang menjadi syarat utama kemajuan pengetahuan menjadi lemah dan otoritarianisme serta pragmatis sangat subur di tengah abad 20 hingga abad 21. Mungkin kita masih ingat peristiwa memalukan terjadi di indonesia tanggal 19 April 2001 lalu di mana sebuah gerakan pembakaran dan aksi Sweeping atas buku-buku yang dianggap “kekiri-kirian”. Gagasan-gagasan yang tertuang dalam buku tersebut di bakar dan dianggap mengganggu kemapanan pemikiran kelompok dominan yang berkuasa tentang kebenaran . Menurut Franz Magnis Suseno adalah sebuah tindakan memalukan karena gagasan

besar tersebut tidak mampu dilawan dengan gagasan melainkan tindakan fisik dan beginilah cara kelompok dominan (pihak yang berkuasa) mempertahankan monopoli kebenarannya melalui sentralisasi kekuasaan. Pemikiran yang menggunakan kekuasaan sebagai instrument untuk membenarkan segala tindakan seperti yang di jelaskan diatas rupanya begitu kental di fakultas tempat saya kuliah dan beberapa perguruan tinggi di Kota Ternate. Khuhusnya oknum dosen, tindakan ini bahkan melebihi tingkat kewajaran dalam argumentasinya ketika berhadapan dengan mahasiswa. Hal tersebut terjadi dalam proses belajar mengajar. Apabila mahasiswa mempertahankan pendapatnya, maka mahasiswa yang bersangkutan mendapatkan stigma buruk yang di mainan oleh dosen yang bersangkutan, kemudian mempengaruhi teman-temannya yang lain. Dinamika ini menyebabkan sebuah kondisi yang tidak menguntungkan di kalangan mahasiswa sebab para caloncalon ilmuan tersebut menjadi takut ketika mengembangkan kretifitas mereka. Disisi yang lain,karakter sebagian besar mahasiswa yangcenderung begitu saja mengikuti arahan dari seorang dosen dan atau raja-raja kecil ilmiah (kata Listiyono Santoso Dkk.) yang memonopoli kebenaran tersebut. Mereka menerima kebenaran yang di sampaikan oleh dosen tanpa memfilterisasi kebenaran tersebut secara kritis, hanya sebagian kecil mahasiswa yang mengikuti sikap ilmiah dengan tidak mengikuti arahan dan atau pernyataan para dewa fakultas (dosen) yang menurutnya tidak sesuai dengan kebenaran yang di yakininya, akan tetapi sangat di sayangkan sebagian kecil mahasiswa tersebut dijadikan sebagai propaganda oleh oknum-oknum dosen dan memberikan lebel sebagai mahasiswa penghancur. Jika kita berpikir tentang kampus yang ideal, bagi saya baik dosen maupun mahasiswa tentunya tidak menerima kenyataan tersebut sebagai dinamika yang masif melainkan mematikan dalam artian berpendidikan bukan sebagai pembentukan karakter yang mampu berdiri di atas kakinya sendiri tetapi berpedidikan hanya menjadi

investasi dari kepentingan generasi tua yang terhipnotis dengan kekuasaan. Menciptakan karakter mahasiswa dengan membenarkan kebenaran secara struktural bukanlah sebuah solusi yang baik untuk membangun bangsa dan Negara. Hal itu di karenakan tidak ada kreatifitas, kemandirian, kerja keras dan tanggungjawab yang timbul dalam diri generasi mudah, akan tetapi yang timbul justru pragmatis dan oportunis yang menjadikan mahasiwa tidak lagi memaknai “proses” sebagai syarat utama menggapai kecerdasan sehingga idiologi dalam setiap tindakan kaum muda tidak terbekali. Mahasiswa terlarut dalam manipulasi kebenaran yang keluar dari mulut seorang dosen dan dosenpun terjebak dalam konsep tentang bagaimana mendidik generasi dengan baik. Menurut H. Pasaka Suzetta, pengembangan kreatifitas pada diri mahasiswa dan mengajarkan mahasiwa untuk menemukan jati dirinya sangat penting mengingat mahasiswa merupakan salah satu elemen bangsa yang di pundaknya tersimpan amanat bangsa dan Negara di masa yang akan datang. Disisi lain, mahasiwa merupakan generasi produktif dan jumlahnya cukup besar. Mengajarkan mahasiwa untuk menemukan jati dirinya dan jati diri bangsa seharusnya menjadi perioritas dari seorang dosen. Hal itu di wujudkan dengan menjadikan dosen dan mahasiswa sebagai subyek, dan pengetahuan sebagai objek. Jika demikian, maka mahasiswa dan dosen sama-sama berfikir tentang pengetahuan sebagai obyek tersebut dan pada gilirannya akan menimbulkan kreatifitas intelektual sehingga pada perkembangannya, mahasiswa dapat menemukan jati dirinya. Satu hal yang harus kita ketahui tentang jati diri bahwa jati diri merupakan sepercik sifat tuhan yang di berikan kepada manusia (murtada muntahari), jati diri yang mesti di bakar namun tidak pernah menjadi abu. Konsep untuk mengenal jati diri menurut budi Santoso merupakan langka awal dalam kehidupan karena orang yang berilmu namun tidak mengamalkannya adalah penghianat dan orang yang beramal tanpa di dasari oleh suatu ilmu adalah cerminan dari oportunistik. Hanya jati dirilah menjadikan manusia berjalan diatas pedoman yang sebenarnya. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Globalisasi Pasar Terhadap Politik dan Ekonomi Atas Kondisi Fragilitas Negara (Catatan Kritis Mengenai Fenomena Politik dan Ekonomi dalam Pengaruh Globalisasi)

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

GLOBALISASI dan proyek demokrasi telah menyita kesibukan ekonomi dan politik di Negara-negara berkembang. Kesibukan pertama adalah bagaimana mencipta Negara sebagai arena perluasan pasar global. Kesibukan kedua berlangsung pada level domestik, ketika penyesuaian atas pasar global mampu menyelamatkan masyarakat atau warga Negara. Malangnya, kesibukan pada yang pertamalah yang kemudian menyita energi sebagian besar Negara berkembang untuk melakukan integrasi dengan rezim global. Sementara pada agenda bagaimana demokrasi mampu menyelamatkan masyarakatnya menjadi sesuatu yang amat problematis. Di samping itu juga interpedensi di andaikan konstelasi yang netral, tetapi sebenarnya dalam percaturan globalisasi saat ini ada operasi-operasi tersembunyi yang berlangsung di balik jubah globalisasi itu sendiri. Tak heran jika sejumlah intelektual menyebut globalisasi sebagai mitos kenapa di katakana mitos karena memang dalam globalisasi yang timbul adalah kekuasaan yang beroperasi dalam keriangan. Kita seolah merayakan keragaman, padahal yang berlangsung sebenarnya keseragaman sebab kejadian masa lalu yakni bagaimana kolonialisme telah melahirkan nasionalisme sebagai bentuk perlawanan namun dalam pandangan saya sekarang di masa kekinian globalisasi telah menihilkan nasionalisme dalam batas-batas tertentu, dan memunculkan individualisme. Marilah kita potret Negara Indonesia yang sangat di banggakan oleh masyarakat internasional sebagai negeri demokratis baru yang amat hebat. Tetapi di tengah fundamental ekonomi dan industri yang rapuh, Indonesia akan menjadi Negara demokrasi yang miskin. Kemiskinan, demokrasi akan meluapkan emosi politik publik. Konflik-konflik kelas mungkin akan terjadi, karena rute liberalisasi politik sangat terkait dengan

Oleh: Ibrahim yakub Mahasiswa Unkhair

korporasi ekonomi. Pada titik ini, relasi antara Negara dan pasar bukan tidak mungkin akan melahirkan disharmoni. Pengaruh pasar global terhadap Negara dalam mengelola kebijakan publik yang berorientasi pada kekuatan politik dan kekuatan ekonomi akan berimplikasi pada kondisi masyarakat kelas ekonomi menengah kebawah, kenapa demikian karena operasi pasar global yang dilakukan oleh sejumlah korporasi raksasa di Negara berkembang menumbuhkan konsumsi tingkat tinggi namun dalam jangka panjang sesungguhnya akan melanggengkan dominasi. Kekuasaan saat ini, tidak semata-mata dipersiapkan bagi keuntungan saat ini, tetapi juga untuk masa-masa yang sangat panjang inilah yang oleh susan strange disebut kekuasaan kelak (the future power). Ternyata pasar persaingan sempurna yang bertujuan untuk netral yang pada kelihatannya semakin menjadi gossip akademik. Adapun kepanikan finansial yang melanda para pengelola Negara dari pusat hingga daerah sehingga menyediakan karpet merah bagi operasi pasar global artinya bahwa bagaimana pasar itu bias berdiri, apakah sematamata karena bekerjanya hokum pasar? Bukankah tanpa keterlibatan politik para penguasa local pasar itu tidak bias berdiri? Sekali lagi bagi saya, pasar bebas tak pernah mampu menyembunyikan tangannya sebagaimana impian Adam Smith tentang invisible hands dan Negara Indonesia harus melihat para generasi muda yang nantinya menjadi kekuatan besar dalam mempertahankan integritas sebagai anak bangsa karena dalam percaturan pasar global ini banyak Negara yang merasa kecewa dengan kenyataan ini, dimana ketika generasi yang tumbuh dalam asuhan pasar semesta tidak terlalu bias diharapkan untuk mengusung nasionalisme.

Sebab yang kemudian terjadi adalah generasi trans-nasional dan nasionalisme berubah menjadi nasionalis-mix Fragilitas Negara Indonesia niscaya menjadi resiko ekonomi politik yang harus diterima oleh Negara-negara yang basis industrinya sangat lemah. Malangnya, kapasitas sosial politik Negara Indonesia saat ini pada tingkat domestic secara diam-diam juga mengalami pengaruh terbuka oleh kekuatan-kekuatan social politik komunal yang mengalami pertumbuhan luar biasa dalam ruang politik komunal yang secara bersamaan dibawa oleh arus liberalisasi pasar yang kemudian bercampur dengan pendapat lama dari agama, ideology hingga etnisitas pertumbuhan kelompok-kelompok itu pada gilirannya akan membuat pasar gagal mengendap dan melakukan pendalaman. Fragilitas Negara Indonesia semakin parah ketika perluasan kedaulatan dari Negara-negara industri terus menekan posisi Indonesia yang lemah secara ekonomi untuk hanya mengurus dirinya sendiri dengan berbagai instrument dan juga gagasan yang mengalami rasionalisasi sebagai instrument dari gagasan global. Sehingga momen ini berlangsung pada modus relasi yang berbeda antara Negara dan pasar dimana dalam Negara berkembang globalisasi merupakan momen pasar menciptakan Negara sementara di Negara-negara industrialisasi globalisasi boleh jadi merupakan momen dimana Negara menciptakan pasar. Namun perlu juga kita melihat pada sisi yang lain bagaimana koridor kedaulatan mendapat desakannya yang hebat pada level domestic dari kehadiran berbagai kekuatan komunal sehingga bagi saya Negara Indonesia saat ini jatuh tersungkur menjadi rumah singgah para actor politik, yang menjadi sekedar penanda dari proses-proses politik demokratis.

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

Namun juga dalam pesta raya demokrasi global, posisi Negara yang lemah berubah menjadi Negara mengambang yang bagi saya kurang lebih sama posisi dan karakternya dengan masa mengambang dalam pemilu. Sehingga posisi Negara di Indonesia pada saat ini justru semakin melemah bukan saja oleh gempuran rezim ekonomi-politik dunia, tetapi dalam pencermatan saya bahwa ini juga di akibatkan oleh semakin meruyaknya aktor-aktor politik komunal dilevel domestik. Dari beberapa kondisi global diatas yang di alami Indonesia mampu memperlihatkan kita bahwa carut marut kondisi politik yang kurang stabil juga menyebabkan stagnasi ekonomi, dan sebaliknya kondisi ekonomi yang mengalami stagnasi dapat berpengaruh pada aktivitas politik di negeri ini sekalipun posisi ekonomi dan posisi politik itu berbeda namun kedua mata rantai ini saling berpengaruh, sehingga ketika Negara Indonesia bersedia keluar dari dua kondisi diatas maka pemerintah baik yang berada di pusat maupun daerah harus melakukan pendalaman pada aras demokrasi maupun ekonomi, Karena tanpa pendalaman, demokrasi hanya menjadi ritus yang melelahkan. Sementara ekonomi yang tanpa pendalaman, akan kembali mengulang cerita bubble economy yang penuh kepalsuan, membangun kekayaan semu dan mentalitas Negara pengutang dan juga ketika pemerintah tidak mampu pijakan kaki yang kuat maka globalisasi menurut saya akan menjadi tsunami yang menggeser nilai-nilai ekonomi, politik dan budaya bangsa, ada juga solusi lain bahwa pudarnya aku Negara dan terbitkan aku dunia, artinya bahwa kuasa Negara terhadap ekonomi, politik, harus di hapuskan dan terapkanlah bahwa ekonomi dan politik menjadi senjata ampuh dalam kemajuan dunia ini, maka pemerintah harus melakukan intermediasi yang positif terhadap ruang pasar dan kehidupan politik domestik. (*) MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi

PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


art:risky

RABU, 03 JUNI 2015

KABAR RANTAU

HALAMAN 17

LARANGAN

Terancam Punah, Pergub Sumsel Larang Resto Sajikan Hiu PADANG-Melihat tingginya penangkapan dan konsumsi ikan jenis Hiu di Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mempersiapkan antisipasi punahnya ikan ini dengan membuat Peraturan Gubernur. Dilansir dari liputan6.com, Kepala Biro Hukum Pemprov Sumsel, Ardani menjelaskan pihaknya mengacu pada Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 2007 tentang konservasi Sumber Daya Ikan menjadi tanggung jawab pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat. “Banyak yang tidak tahu ada larangan penangkapan dan konsumsi ikan tersebut. Kalau tidak dilindungi, ikan tersebut akan punah. Ini bentuk perlindungan kita dengan menerbitkan Pergub tentang larangan penangkapan dan konsumsi ikan Hiu,” ungkapnya kepada Liputan6.com seusai memimpin rapat Rancangan Pergub Sumsel tentang Larangan Konsumsi Ikan Hiu, Ikan Pari Manta dan atau Produk Olahan, di Kantor Setda Pemprov Sumsel, Senin (1/6). Rancangan Pergub ini masih akan disempurnakan dengan koordinasi dari berbagai dinas, mulai dari Dinas Kelautan dan Perairan serta Badan Lingkungan Hidup Sumsel. “Rabu depan akan kita sempurnakan lagi, rencana dalam minggu ini Pergub tersebut sudah bisa disahkan. Pergub ini juga sekaligus melarang restoran yang menyajikan makanan Hiu. Dasar hukumnya sudah ada. Apalagi Kementrian Kelautan sudah membuat Peraturan Menteri (Permen) sehingga memperkaya keputusan pembuatan Pergub ini,” ujarnya. Sementara itu, Sri Dewi Titi Sari, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel mengatakan bahwa jenis ikan Hiu memanh sering bermigrasi ke perairan Sumsel. “Di Sumsel memang tidak ada pengolahan maupun eksportirnya. Tapi terkadang hiu sering bermigrasi ke perairan Sumsel, tepatnya di kabupaten Banyuasin dan Ogan Komering Ilur (OKI). Saat itulah Pergub ini penting untuk edukasi ke masyarakat, kalau ada hiu yang bermigrasi, tidak boleh diganggu ataupun ditangkap. Biarkan saja hiu tersebut bermigrasi ke daerah kita, sampai nanti akan bermigrasi lagi ke daerah lain,” paparnya. “Jika ditangkap terus untuk kepentingan perusahaan makanan, hewan ini akan menuju kepunahan. Tidak hanya daging ikan hiu saja, tapi sirip dan minyak ikan hiu juga diperjual. Untuk itu kita mendukung penuh rancangan ini,” pungkas Sri Dewi.

KELUHAN

Harga Padi Anjlok, Petani Menjerit PADANG-Petani di Kabupaten Solok menjerit. Pasalnya, harga padi di daerah tersebut anjlok sehingga membuat pendapatan petani berkurang. Penurunan harga tersebut sudah terjadi sejak sebulan belakangan. Pengurangan harga antara Rp 1.000 sampai Rp1.200 per sukat atau empat gantang. Selain pengaruh panen raya, anjloknya harga beras lokal itu juga diduga akibat masuknya beras impor asal Thailand dan Austalia ke Kabupaten Solok dengan kualitas juga baik. Firawal, 51, salah seorang petani di Jorong Batupalano, Nagari Salayo, Kecamatan Kubung menyebutkan, turunnya harga beras membuat penghasilan mereka semakin merosot. Apalagi, biaya tanam dan penggarapan sawah sampai panen tetap tinggi. Setidaknya, untuk sawah yang bisa menghasilkan 1.000 sukat padi, petani menghabiskan biaya penggarapan dari bertanam hingga panen sebesar Rp 2 juta. Biaya tersebut mulai dari upah bajak sawah, bertanam padi dan menyiang. ”Kalau biaya untuk upah malambuak atau mengirik padi saat panen, itu tergantung berapa jumlah padi yang didapat si pemilik sawah,” jelasnya kepada Padang Ekspres, (31/5). Biasanya, lanjut dia, keuntungan yang didapat petani saat panen dengan hasil maksimal mencapai tiga kali lipat dari biaya produksi. Artinya, petani bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 8 juta. “Itu pendapatan kotor, kalau sudah dikeluarkan ongkos dan lainnya, untung bersihnya tidak seberapa. Kalau boleh diistilahkan, hasil menunggu padi panen 3 bulan itu hanya bisa menyambung hidup satu bulan,” bebernya. Kondisi petani semakin miris karena upah untuk penggarapan sawah tidak turun. “Harga padi turun, upah tetap sama,” tukasnya. Penurunan pendapatan dirasakan buruh tani lainnya, Umai, 41. Menurutnya, dalam sekali pergi mengirik padi, dia bisa memperoleh penghasilan hingga Rp 120 ribu. Setidaknya, paling sedikit Umai mendapat upah Rp 95 ribu. Namun, hal itu tidak bisa didapatinya ketika harga padi merosot. Umai menjelaskan, dalam 100 sukat padi buruh tongkang hanya mendapat 10 sukat atau 10 persen dari hasil padi. Sedangkan untuk upah buruh yang membersihkan padi dengan pompa manual mendapat 4 sukat dari 100 sukat padi. “Kalau upah angkut tergantung jarak. Paling tidak, 2 sukat padi dalam 100 sukat,” kata Umai. Sedangkan berat yang dipikul buruh ini dalam sekarung padi mencapai 70 kg atau berisi 40 sukat padi. “Kalau padi mahal, kita juga dapat upah tinggi. Kalau tidak, ya dapat sedikit,” kata Umai. Sementara itu, menurut Idai, 49, salah seorang toke beras di Salayo, anjloknya harga padi dan beras ini dipengaruhi beberapa faktor. Mulai dari persaingan dengan beras impor hingga panen raya para petani sawah Solok dan Salayo. Apalagi lanjut Idai, selain rendahnya harga beras dari luar dengan kualitas yang baik sehingga persaingan dengan beras Solok semakin kuat. Akibatnya, banyak beras pedagang menumpuk di gudang. (jpnn/ici)

MENTERI Agama RI Lukman Hakim Saifudin yang turut menyaksikan pemberian rekor Muri yang didapat para pramuka santri di Kalsel.

Lima Ribu Pramuka Santri Pecahkan Rekor MURI

Turut Serta 16 Orang Wakil Malut Editor

: Machmud Ichi

TANAH LAUT- Sekitar 5 ribu pramuka santri dari seluruh Indonesia tingkat penegak sukses memecahkan rekor MURI dalam hal “Konfigurasi Madihin dengan Jumlah Peserta Terbanyak”. Aksi itu dilakukan dalam Upacara Pembukaan Perkemahan Pramuka Santri Nusantara IV (PPSN) di Bumi Perkemahan Agrowisata, Tambang Ulang, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Selasa (2/6). Ko o rd i nat o r k e g i at a n d a n Perkemahan Pramuka Santri Nusantara IV (PPSN) Mardani Zuhri mengatakan, madihin merupakan kesenian musik khas dari Kaliman-

tan Selatan dalam bentuk pelantunan lagu/syair yang berisi pujian dan pesan penting tentang sejarah dan nilai-nilai nasionalisme, patriotisme, serta semangat kebersamaan santri bela negara. “Kami memilih Madihin ini untuk mendorong dan menumbuhkembangkan kesadaran pelastarian seni budaya di kalangan anak muda, khususnya santri,” ujar Mardani Zuhri yang juga menjabat sebagai Andalan Nasional Gerakan Pramuka Kwarnas . Secara teknis, pemecahan rekor MURI Madihin ini dilakukan secara kolosal diiringi musik dan tarian. Menurut Mardani, kegiatan ini

melibatkan seluruh peserta perkemahan, panitia, pendamping, dan pimpinan kontingen daerah yang datang dari 33 provinsi di Indonesia. Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifudin juga hadir dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, Lukman mengapresiasi terlaksananya kegiatan kemah santri yang digelar setiap tiga tahun sekali ini. “Santri dan pramuka merupakan kombinasi identitas yang sangat pas. Dari situ, alhamdulillah, banyak nilai dan ilmu yang ketika kita terjun di masyarakat manfaatnya sangat luar biasa,” ujar Lukman. Sementara itu, Wakil Ketua

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Marbawi A Katon, mengingatkan agar para pramuka santri ini bisa lebih meningkatkan kepedulian dan kehadirannya guna merespons berbagai musibah dan masalah sosial yang terjadi di masyarakat. “Saat ini banyak musibah dan masalah yang mendera bangsa ini. Saya berharap, di tangan kalianlah semua masalah itu bisa diselesaikan!” tandasnya. Sementara untuk perwakilan Maluku Utara yang mengikuti kegiatan ada 16 orang santri. Mereka sudah berada di Banjarimasin sejak Selasa kemarin. (mas/jpnn)

Buah Salak Dijadikan Batu Akik TAPTENG–Demam batu akik belum usai. Cerita agak aneh ini datang dari M Sinaga, warga Desa Tolang Jae, Kecamatan Sayur Matinggi,Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut.Suatu hari, tanpa disengaja ketika hendak pulang ke rumahnya, M Sinaga menemukan buah salak berwarna merah di jalan. Buah salak merah itu kemudian dikutip dan diperhatikan sejenak.Dan, dia menggit buah salak itu, bukannya lembut, melainkan keras. “Kubersihkan kulit arinya dan ketika saya coba menggigitnya, bukan main kagetnya, karena gigi saya hampir copot akibat kerasnya buah salak itu,” ujar M Sinaga kepada New Tapanuli (grup Malut Post). Guna memastikannya, kembali buah salak itu dikunyah dengan

kuat, tetapi tetap sama saja keras. Karena bentuknya seperti buah asli salak dan tanpa mengolah atau menggosok lagi batu itu kemudian dibuatkan gagang. Tak disangka, sekilas mirip sebuah cincin batu akik.“Ini sungguh ajaib bagi saya dan baru pertama kali aku temukan buah salak berubah menjadi batu yang bentuk dan warnanya tidak berubah dari aslinya,” ujarnya lagi.Menurut orang-orang yang melihat buah salak itu, benda itu adalah mestika buah salak. “Mendengar ucapan orang– orang itu makanya saya buatkan gagangnya tanpa harus menggosok lagi. Itulah anehnya batu buah salak itu,“ ucapnya. Dia menambahkan, buah salak ajaib itu sampai sekarang sudah ada tiga bulan di

M Sinaga saat menunjukan batu dari salak

tangannya. Menurut orang pintar bahwa mestika buah salak itu sangat cocok dibawa berdagang, termasuk dagang buah salak. Rejeki akan berlimpah secara perlahan–lahan tapi pasti. Selain itu sudah banyak orang yang menawarnya dengan harga

dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Karena merupakan batu ajaib, ucapnya, dirinya tidak berniat menjualnya kepada siapa pun.“Ini menjadi sejarah dan kenangan bagi saya dan keluarga nantinya,” pungkasnya. (jpnn/ici)

SAMBUNGAN ...BISU

Samb Hal. 1

bahtera rumah tangga keduanya terbilang harmonis. Nyaris tanpa batu sandungan. ”Sampai sekarang sihbelum pernah ada masalah besar. Hanya pertengkaran-pertengkaran kecil, itu kan biasa. Meskipun punya kekurangan, hati dan kasih sayang suami saya sangat besar,” kata Kadek Sami sambil tersenyum malu. Kadek Sami dan Wayan Ngarda hanya salah satu pasangan difabelnormal di Desa Bengkala. Masih ada sepuluh pasangan lain yang serupa. Bengkala dikenal sebagai desa yang memiliki penduduk bisutuli terbanyak di Provinsi Bali. Kini terdapat 42 orang kolok di desa berpenduduk 2.749 jiwa itu. Warga kolok tersebut tersebar di dua dusun, yakni Kajanan dan Kelodan. Tak diketahui secara pasti penyebab warga kolok di Desa Bengkala begitu tinggi. Berbagai macam cerita menyebutkan bahwa warga kolok sudah ada di Desa Bengkala sejak ratusan tahun silam. Menurut cerita, dulu ada leluhur mereka yang bisu-tuli yang melahirkan keturunan dengan cacat yang sama. Begitu seterusnya sampai sekarang. ”Leluhur itu masih ber-stana (berada) di Pura Sakti Sinabun. Sampai sekarang warga kami masih sembahyang di pura itu, terutama saat piodalan (upacara) tiga hari sebelum Hari Raya Galungan,” ungkap Kepala Desa Bengkala I Made Arpana.Sementara itu, versi peneliti, banyaknya warga kolok di Desa Bengkala tak lepas dari faktor genetik. Tim dari Michigan State University, Amerika Serikat, bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas

Udayana melakukan riset pada 1993 hingga pertengahan 2005. Dalam riset itu tim peneliti meyakini bahwa kasus banyaknya warga mengalami cacat bisu-tuli di Desa Bengkala disebabkan faktor keturunan. Salah satu contoh kasus yang menguatkan penelitian itu adalah keberadaan keluarga Wayan Sandi alias Kolok Sandi, 75, salah seorang warga kolok yang memiliki keturunan bisu-tuli, yakni Wayan Ngarda. ”Tapi anehnya, dua anak Wayan Ngarda normal semua,” imbuh Arpana. Wayan Ngarda yang mempersunting Kadek Sami memang memiliki dua anak yang nurun ibunya, normal. Mereka adalah Made Ratih, 24, dan Made Redana, 22. Arpana menjelaskan, sampai kini warga di Bengkala tak pernah mempermasalahkan hasil penelitian ilmiah maupun cerita turuntemurun warga. Toh, masyarakat Bengkala, baik yang normal maupun yang cacat, bisa hidup berdampingan secara damai. Itu sebabnya, Arpana berani mengklaim, 99 persen warga di desanya menguasai bahasa isyarat. Tak terkecuali warga yang normal. Bahasa isyarat bahkan dikuasai warga kolok sejak masih kecil. ”Warga yang normal umumnya memilih menyesuaikan diri dengan warga kolok,” ujarnya. Tak jarang warga kolok ikut nimbrung dalam obrolan-obrolan di bale bengong (balai santai) di desa itu. Jika ada warga kolok yang ikut nimbrung, secara otomatis obrolan berubah menggunakan bahasa isyarat. Tujuannya, warga kolok tak merasa tersinggung karena tidak dilibatkan dalam pembicaraan. Bahasa isyarat yang digunakan sedikit berbeda dengan bahasa

isyarat pada umumnya. Bahasa isyarat di Bengkala diakui mirip bahasa Inggris dan cenderung lebih dipahami masyarakat bisu-tuli dari Eropa serta Amerika Serikat. Struktur bahasa isyarat di Desa Bengkala disebut serba terbalik. Seperti grammar dalam bahasa Inggris. ”Kami tidak tahu asal muasalnya kok bisa begitu. Yang jelas, itu turuntemurun,” tambah Arpana. Hidup berdampingan dengan warga kolok sejak ratusan tahun silam juga membuat masyarakat menempatkan warga kolok dalam struktur yang khusus. Kehidupan menyama braya (sosial masyarakat) di Desa Bengkala mengizinkan warga kolok absen dalam kegiatan gotong royong di desa adat. Baik itu gotong royong di pura maupun di rumah warga. Namun, warga kolok tidak mau diperlakukan khusus. Mereka tetap mengikuti kehidupan sosial bermasyarakat sebagaimana warga lainnya. Bahkan, mereka cukup aktif dan hampir tak pernah absen dalam kegiatan-kegiatan adat. Dalam struktur adat, warga kolok juga merasa punya ”kewajiban” untuk terlibat dalam setiap proses penggalian kubur. Upacara kematian di Bengkala memang sedikit berbeda dengan masyarakat Bali pada umumnya. Warga di desa itu memilih menguburkan kerabatnya yang meninggal daripada melakukan upacara ngaben (pembakaran mayat). Alasannya, upacara ngabenmembutuhkan biaya hingga ratusan juta rupiah. Tak diketahui pasti sejak kapan warga kolok memiliki kewajiban menggali kubur tiap kali ada warga desa yang meninggal dunia. ”Kalau dulu biasanya kerabat terdekat yang menggali kubur. Tapi, sudah

puluhan tahun ini warga kolok yang wajib menggali. Sejak kapan ada pergeseran seperti itu, saya juga kurang tahu,” jelas Ketut Kanta, ketua Paguyuban Kolok Desa Bengkala. Warga kolok dikenal sangat ulet dalam bekerja, apa pun pekerjaan yang mereka geluti. Entah itu buruh bangunan, peternak, ataupun pekerjaan serabutan lainnya. Mereka juga dikenal disiplin terhadap waktu. Mereka sangat anti jika pekerjaan yang sudah dijanjikan tak dimulai tepat waktu. Bagi mereka, waktu sangat berharga. Sebab, waktu bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam atau memelihara ternak. Dalam hal berkesenian, kelompok warga bisu-tuli juga piawai menari janger. Mereka membentuk kelompok kesenian Sekaa Janger Kolok yang digagas almarhum I Made Nedeng pada 2000. Seluruh anggota sekaa adalah warga bisutuli. Bagaimana mereka bisa mendengar alunan musik yang mengiringi gerakan kalau mereka tak bisa mendengar? Usut punya usut, para penari kolok itu ternyata melihat aba-aba tangan dari penabuh kendang setiap akan berganti gerakan. Sehingga mereka bisa menari dengan kompak mengikuti irama tetabuhan Keahlian mereka menari janger sudah diakui di seluruh Bali. Beberapa kali mereka tampil di hotel bintang lima maupun festivalfestival kesenian. Mereka juga dijadwalkan tampil dalam ajang tahunan Pesta Kesenian Bali pada 26 Juni mendatang. ”Kalau mau mengundang mereka harus booking jauh hari sebelumnya agar bisa dijadwalkan,” tutur Kanta. (*/jpnn/fai/bersambung/)


art:Yono

TIDORE KEPULAUAN

RABU, 03 JUNI 2015

HALAMAN 18

Fungsionaris Nasdem Terancam Dipecat Mahifa: Masyarakat Berkeadilan Puncak Prestasi Pemerintahan TIDORE- Meski beberapa kesempatan, Kota Tikep berhasil meraih penghargaan dan pengakuan sebagai penyelenggara pemerintahan terbaik dan sejumlah penghargaan lain, namun itu belumlah cukup. Demikian disampaikan wali kota Drs H Achmad Mahifa dalam sambutannya dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Pemerintahan Kota Tikep 2015 di Halaman Kantor Wali kota Tidore Kepulauan, Senin, (1/6) kemarin. Mahifa menegaskan, proses penyelenggaraan pemerintahan dapat dikatakan berhasil, bila masyarakat puas akan pelayanan yang dilakukan pemerintah, tidak terdapat keluhan tentang minimnya sarana dan prasarana untuk menjamin mereka hidup lebih baik. “Ketika masyarakat merasa sejahtera dan berkeadilan, maka itulah puncak prestasi dari sebuah penyelenggaraan pemerintahan,”kata Mahifa. Selama akhir tahun 2014 dan awal tahun 2015, Kota Tikep meraih beberapa penghargaan baik di tingkat provinsi maupun nasional, Tahun 2015 merupakan tahun terakhir bagi pasangan Wali kota H. Achmad Mahifa dan Wakil Walikota, Hamid Muhammad melaksanakan kepemimpinannya

UPACARA: Wali Kota Achmad Mahifa bertindak selaku Inspektur Upacara HUT ke-12 Pemkot Tikep, Senin lalu.

di Kota Tidore Kepulauan. Dalam kesempatan ini, Achmad Mahifa menitipkan pesan kepada seluruh jajaran Pegawai Negeri Sipil untuk bersikap netral

Investor Kunjungi Tikep TIDORE- Pemkot Tikep kedatangan investor asal Taiwan, yakni Chin-Yi Corp Republic Of Taiwan. Senin (1/6) bertempat di ruang rapat wali kota, Presiden Komisaris Chin-Yi Corp Republic Of Taiwan, Mr Chiu Chin-i bersama rombongan, disambut Wali Kota, Drs. H. Achmad Mahifa beserta sejumlah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Wali kota dalam sambutannya mengapresiasi kedatangan investor yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-12 Pemkot. Katanya Tikep memiliki sumber daya alam, meliputi aspek perikanan, pertanian, pertambangan bahkan

pariwisata yang menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi. “Semoga kedatangannya dapat bermanfaat bagi kesejahtraan masyarakat Tikep kedepannya,”kata Mahifa. Roy Andreas Sumuan mengatakan, di Malut, khususnya Kota Tikep merupakan daerah ketiga perusahaannya berkunjungnya. Sebelumnya, investor asal Taiwan ini telah berinvestasi di Manokowari dan Sorong. “Kami ingin melihat prospek berkaitan dengan pembangunan ekonomi masyarakat Maluku Utara, meliputi aspek perikanan, pertanian, pertambangan, periwisata dan pembangunan Bandara di Loleo Kecamatan Oba Tengah. (Saf/one)

selama pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah yang rencananya digelar, Desember mendatang. (Saf/one)

Gara-gara Bertindak Sebelum Ada Rekomendasi Peliput : Safri Noh Editor : Wawan Kurniawan TIDORE- Perebutan Partai Politik (Parpol) sebagai kendaraan politik para Kandidat Bakal Calon (balon wali kota dan wakil walikota Tidore Kepulauan (Tikep) yang maju bertarung pada pemilihan wali kota Desember 2015, semakin panas. Buktinya, Ketua DPD Partai Nasem Kota Tikep, Mochtar Djumati, mengecam kandidat yang menggunakan bendera Partai Nadem, sebelum mengantongi rekomendasi resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem. Mochtar meminta seluruh Kandidat balon Wali kota dan Wakil Walikota Tikep, jangan membuat kegaduhan, salah satunya dengan menancap bendera Nasdem di Posko pemenangan kandidat. Menurut Mochtar, jika nanti terbongkar, siapa pengurus Partai Nasdem yang memberikan perintah untuk memasang bendera Nasdem di posko pemenangan salah satu kandidat, maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas, bahkan hingga pemecatan. “Kalau kami tahu, langsung dipecat,”ancam Mochtar. Mochtar mengaku belum ada keputusan dari DPP Partai Nasdem, kepada siapa rekomendasi diberikan. Mochtar mengaku, Partai Nasdem memiliki aturan tersendiri, apalagi menjatuhkan pilihan untuk seorang pemimpin. “Rekomendasi diberikan kepada kandidat yang berpikir restorasi, bukan rekreasi,”tegas Mochtar. (Saf/one)

Alumni 84 SMAN-1 Tikep Gelar Temu Kangen

BERPOSE: Para alumni SMAN-1 Tidore pose bersama

TIDORE- Alumni SMA Negeri 1 Soasio angkatan 84 Kota Tidore Kepulauan (Tikep) bakal melaksanakan temu kangen dengan seluruh alumni yang tersebar di seluruh Malut, terutama yang berada di wilayah Kota Tikep. Hal ini dijelaskan AKP Rosita AR. Kasat Reskrim Polres Tidore ini mengaku, kegiatan temu kangen Alumni SMA Negeri 1 Soasio angkatan 84 tersebut, akan dilak-

sanakan 15 Juni nanti, yang dipusatkan di Café Pareha, Tugulufa, Kecamatan Tidore. “Kegiatan rencananya pada 15 Juni,” kata Rosita. Selaku panitia, Rosita, meminta seluruh alumni dapat mendaftar atau melakukan registrasi via SMS ke nomor 085256962112, sebelum tanggal 12 Juni, agar seluruh alumni dapat teregistrasi. “Registrasi melalui SMS,” tukas Rosita. (Saf/pn/one)


art:MuS

RABU, 03 JUNI 2015

HUKUM & KRIMINAL

TAHAPAN

Pekan Depan Kejati Ekspos Kasus APBD Halbar TERNATE – Rencana penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, untuk melakukan ekspos penetapan tersangka kasus dugaan korupsi APBD Halmahera Barat (Halbar), tertunda. Sebenarnya pihak Kejati menjadwalkan ekspos pada Senin (1/6), tapi karena sejumlah Asep Maryono dokumen penting belum disiapkan, maka ekspos ditunda. Penyidik akan melakukan ekspos pekan depan. Ketua tim Satgasus Kejati, Asep Maryono menyatakan, sementara ini pihaknya menyiapkan laporan resmi untuk dilaporkan ke Kajati Agus Sutoto. Laporan yang dimaksud adalah resume perkara yang di dalamnya tertulis namanama tersangka. “Kami akan laporkan dulu ke Kajati, kemudian lakukan ekspos. Kalau terkait penambahan saksi, nanti kami lihat dulu,”jelasnya. Kasi Penkum Kejati, Idham Timin menambahkan, dari keterangan saksi yang diterima penyidik, sudah bisa dipastikan siapa-siapa saja yang akan ditetapkan sebagai tersangka. “Yang pasti tersangkanya sudah ada,”katanya. (cr-02/lex)

SEMENTARA ITU

Diduga Curi Motor, Seorang ABK Dihajar dan Dipolisikan TERNATE – Seorang ABK speedboat di Pelabuhan Bastiong Ternate Selatan, SA alias Safrudin, dihajar hingga babak belur oleh Edi dan beberapa rekannya. Safrudin dihajar di atas KM Aksar Saputra, Jumat (29/5) pagi. Setelah dihajar, Safrudin digiring ke Mapolsek Ternate Selatan. Safrudin diperlakukan seperti itu karena diduga mencuri motor milik Edi. “Kami sudah periksa Safrudin. Kalau ini terbukti, maka kami akan proses lanjut,”jelas anggota Polsek, Briptu Rismanto. Saat membuat laporan di Mapolsek, Edi menceritakan, motor Jupiter bernomor polisi DW 5902 BS itu hilang satu bulan lalu, saat ia memarkirkan di depan kamar kos. Sekitar dua pekan lalu, Edi melihat motor dibawa Safrudin. Edi curiga jika Safrudin lah pelaku pencurian motor tersebut. “Kami langsung datangani Safrudin yang sementara tertidur di KM Aksar Saputra,”katanya. Sementara Safrudin membantah tuduhan Edi. Menurutnya, ia membeli motor itu dari salah seorang warga Tobelo di Kelurahan Jambula. “Saya beli dengan harga Rp 3 juta. Saya beli karena harganya murah,”kilahnya. (tr-03/lex)

TUNTUTAN

Seorang IRT Dituntut 8 Bulan Penjara TERNATE – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Kus Endang (39), warga Kelurahan Marikurubu, Senin (1/6), dituntut delapan bulan penjara di Pengadilan Negeri (PN) Ternate. Ia terseret ke proses hukum, karena melakoni bisnis judi toto gelap (togel). “Terdakwa dinyatakan bersalah melakukan permainan judi Togel,”tegas Jaksa Menuntut Umum (JPU) Kejati, Rahman, saat membacakan dokumen tuntutan. Dalam sidang yang dipimpin Hamza Kailul, itu terdakwa hanya tertunduk saat mendengarkan JPU membacakan tuntutan. Setelah diberi kesempatan berbicara, terdakwa memohon kepada hakim agar meringankan hukumannya. “Saya tidak akan ulangi perbuatan seperti ini,”katanya. Seperti diketahui, Kus Endang ditangkap polisi pada 10 Februari 2015, saat ia merekap togel di rumahnya. Ketika itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, berupa uang hasil togel sebesar Rp 1 juta dan sejumlah nota rekapan. Sidang dilanjutkan Senin (8/6) pekan depan dengan agenda putusan.(tr-01/lex)

HALAMAN 19

Komplotan Pembobol Makin Ganas Satu Mobil Dirusak, Isi Mobil Digasak Editor : Irman Saleh Peliput : Fitrah A. Kadir TERNATE – Meskipun sudah lima pelaku ditangkap polisi, aksi pembobolan kendaraan di Kota Ternate masih terjadi. Bahkan, sekarang ini para pelaku makin ganas. Tak tanggung-tanggung, mereka merusak kaca mobil menggunakan benda berbahan keras. Aksi pembobolan belakangan ini berbeda dengan sebelumnya, dimana pelaku tidak lagi beraksi di pusat kota, tapi mengincar mobil yang diparkir di dekat rumah dan di tempat sunyi. Minggu (31/5) sekitar pukul 17.30, mobil avanza bernomor polisi DG 1150 KC milik Azaria, dibobol. Mobil berwarna silver itu dibobol saat diparkir di pintu gerbang Danau Laguna (Ngade). Kaca mobil dipecahkan. Cincin emas seberat delapan gram dan tiga cincin batu bacan dan satu bongkahan batu bacan digasak. Korban sudah melaporkan ke Polres Ternate, satu jam setelah kejadian. “Pembobolan ini sudah lima kali terjadi di Ternate. Laporan korban sudah kami serahkan ke penyidik. Para pelaku akan dikejar,”kata Kasubag Humas Polres Ternate, Iptu Siswanto. Azaria menceritakan, peristiwa itu bermula saat ia bersama keluarganya bermaksud ber-

PEMBOBOLAN: Mobil avanza yang dirusak pelaku pembobol kendaraan

rekreasi di Danau Laguna. Saat mereka puas berrekreasi, Azaria melihat mobil yang ia parkir di pintu gerbang danau sudah terbuka, bahkan

Polda Tegaskan Proses Kasus Listrik TERNATE – Polda Malut memastikan, akan memproses anggota DPRD Provinsi Malut, Rusmin Latara, terkait kasus dugaan korupsi anggaran listrik di Kecamatan Kayoa, Halmahera Selatan (Halsel). Setidaknya, kepastian Rusmin diproses hukum diputuskan dalam gelar perkara be-

lum lama ini. Gelar perkara yang melibatkan penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) dan sejumlah petinggi Polda itu menyebutkan, meskipun politisi NasDem itu sudah mengembalikan kerugian Negara sebesar Rp 717 juta, tapi tetap diproses hukum. Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar

kacanya pecah. Sejumlah barang berharga yang berada di dalam mobil itu dibawa kabur para pelaku.(cr-01/lex)

menyatakan, selanjutnya Polda akan berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP), guna menelusuri unsur pidana dalam kasus dugaan korupsi tersebut. Hendry menegaskan, meskipun kerugian Negara sudah dikembalikan Rusmin Latara, tapi kasus tersebut tetap diproses. Hanya saja, pihak Polda belum memastikan, apa status Rusmin Latara dalam kasus dugaan korupsi anggaran proyek listrik itu. (cr-01/lex)

Curi Batu Bacan, Pria Morotai Disel

PENCURIAN: Pelaku pencurian saat diamankan di Mapolres

TERNATE – Komplotan pencuri yang satu ini diketahui sangat lihai beraksi. Sebelum mencuri, mereka lebih dulu mengintai. Setelah situasi sepi, komplotan ini kemudian masuk ke dalam rumah dan menggasak isi rumah. Senin (1/6) dini hari sekitar pukul 01.00, salah satu dari komplotan pencuri itu ditangkap. Dia adalah Fuad, warga Kabupaten Morotai. Pria berusia 24 tahun itu ditangkap di lingkungan Kompleks Pohon Pala, Kelurahan Kota Baru, Ternate Tengah. Di tangannya, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua unit handphone, lima cincin emas dan bongkahan batu bacan. Pelaku kemudian digiring ke Mapolres Ternate, untuk diperiksa. Kepada polisi, pelaku mengaku, ia tidak sendiri saat mencuri. Be-

berapa hari sebelum diringkus, pelaku bersama seorang rekannya berinisial CP, mencuri sejumlah handphone dan sekitar 100 batu bacan. “Fuad ini kami sudah incar selama dua pekan lebih. Kami berhasil menangkapnya setelah mendapat informasi dari masyarakat, bahwa pelaku sedang menjual hasil curiannya di bilangan kompleks pohon pala,”jelas Kanit Resmob, Brigpol Zulkifli Machmud. Menurut Zulkifli, Fuad dan rekan-rekannya begitu lihai saat beraksi. Sebelum masuk ke satu rumah, mereka lebih dulu mengintai, guna memastikan apakah sudah aman untuk dimasuki atau belum, termasuk untuk memastikan barang berharga apa saja di dalam rumah tersebut. “Fuad sudah kami tahan. Kami akan mencari rekannya,”kata Zulkifli. (cr-01/lex)

Staf Kemenkum-HAM Wajib Berkarya TERNATE – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum-HAM) mendeklarasikan slogan ‘Ayo Kerja Kami Pasti’, Senin (1/6) pagi di kantor Imigrasi. Dalam kegiatan tersebut dihadiri Direktur Perdata Kemenkum-HAM RI, Daulat Silitonga dan petinggi Kemenkum-HAM Malut. Dalam sambutannya Daulat menegasakan, Kemenkum-HAM harus bergerak memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Slogan ayo kerja kami pasti adalah upaya gerakan pembaharuan terkait revolusi mental di KemenkumHAM. “Bekerja berarti berkarya, berkarya berarti menghasilkan Sesuatu yang nyata, sehingga bisa dirasakan langsung oleh Masyarakat, bukan hanya berkonsep,”tegasnya. Menurutnya, di dunia penuh keterbuakaan sekarang ini tentunya harus menciptakan pelayanan yang baik, sebagai upaya revolusi mental dalam mereformasi birokrasi lewat pelayanan prima. “Marilah kita terus berkarya untuk bangsa

KEMENKUM-HAM: Petinggi Kemenkum-HAM saat berposes, usai deklarasi slogan ‘Ayo Kerja Kami Pasti’

ini,”harap Daulat. Kepala Kemenkum-HAM Malut, Agus Rawan, mengaku mengapresiasi instruksi pimpinannya di pusat. Menurutnya, dalam waktu dekat, pihaknya mensosialisasikan ke 12 UPT yang ada di Malut. “Terkait gerakan pembaharuan ayo kerja kami pasti, dalam waktu dekat ini akan saya sosialisasikan ke 12 UPT yang ada

di Malut,”jelasnya. Menurutnya, program tersebut sangat baik untuk dilakukan sehingga jajaran Kemenkum-HAM tetap profesional, akuntabel dalam meberiakan pelayan ke masyarakat. “Jika ada temuan anggota Kemenkum-HAM melanggar instruksi, tentu akan kami tindak tegas,”tutupnya menegaskan.(tr-01/pn/lex)


art:ATU

RABU, 03 JUNI 2015

JURNALISME WARGA

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme M Warga’ . Rubrik ini membuka ruang seluasW luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM : Twiter: @MalutPost FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

HALAMAN 20

Warga Tanah Tinggi Butuh Talud Penahan Banjir KARENA takut longsor mengancam pemukiman, warga kelurahan Tanah Tinggi, Rt 05 Rt 08/ rw 02, menggelar bakti sosial membagun talud penahan air (banjir) yang mengancam pemukiman mereka. Kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan Minggu (31/5). Warga dua RT itu menggelar kerja bakti untuk membersihkan barangka mengantisipasi banjir yang sering meluap setiap musim hujan. Mereka sangat membutuhkan talud namun tidak pernah terealisasi saat diusul melalui Musrenbang. Karena itu

masyarakat membangunnya melalui swadaya masyarakat. Saat ini sangat dibutuhkan talud tersebut karena setiap datang hujan disertai banjir selalu terjadi longsor sehingga meresahkan masyarakat sekitar. Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kota Ternate Hasim Yusuf, menyampaikan pihaknya sudah melakukan survei di daerah tersebut. Rencana pembangunannya akan direalisasikan 2015. Pengirim: Sahril DS Warga Tanah Tinggi

Kurang Promosi, Pantai Sosol Sepi Pengunjung

BARANGKA: (kali mati, red) yang mengalami longsor

Meriahkan HUT JALASENASTRI

KUNJUNGAN: Rombongan JALASENASTRI saat berpose di depan Markas PMI Kota Ternate.

KUNJUNGAN: Senin 01 Juni 2015, Ketua JALASENASTRI, Ny Djoko Prijatin dan Pabinhar JALASENASTRI KaptenLaut (P) Ahmad Yani serta pengurus JAL ASENASTRI Korcab IV Lanal Ternate, mengunjungi Markas PMI Kota Ternate. Ku n j u n g a n i n i d a l a m rangka mememriahkan HUT JALASENASTRI ke-69. Selain mengunjungi Markas PMI Kota Ternate, para pengurus JALASENASTRI juga mengunjungi Rumah Sakit Darma Ibu. Penirim: Asep Ngomi Keluarga Besar Lanal Ternate

AMOB Menyerahkan Dokumen Dukungan Pemekaran Sofifi

WALIKOTA Tidore menerima dokumen dukungan pemekaran dari ketua AMOB.

PANTAI Sosol Malifut yang sepi pengunjung

KAPAL Toshimura adalah sebuah kapal peninggalan perang dunia II yang masih berapa di pesisir Teluk Kao, atau tepatnya di Desa Ngofagita, Malifut, Halmahera Utara. Kapal Toshimura merupakan situs utama yang memiliki daya tarik bagi wisatawan lokal maupun internasional. Situs ini kini terbilang sepi pengunjung dikarenakan kurangnya promosi pemerintah daerah. Area pantai Sosol yang merupakan hamparan dari Teluk Kao seperti obyek wisata yang mati, terlebih pada momen liburan. Jumlah pengunjungnya rata-rata hanyalah masyarakat.

Kondisi obyek wisata ini terlihat masih terbengkalai dan kurang terawat. Banyaknya sampah di sepanjang pantai serta beberapa fasilitas yang sudah rusak. Ini membuktikan kurangnya perhatian pemerintah daerah dalam meningkatkan pariwisata daerah. Padahal, jika obyek wisata ini dipromosikan dengan gencar, tentu waktunya akan berdampak positif untuk meningkatkan perekonomian daerah, khususnya kecamatan Malifut. Pengirim : Joko Ade Warga Halmahera Utara

ALIANSI Masyarakat Oba Bersatu (AMOB) menyerahkan dokumen dukungan pemekaran Sofifi kepada pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

Dokumen itu ditandatangani oleh Kepala Desa, Lurah, BPD, LPM, Partai Politik dan LSM se Kecamatan Oba yang diterima oleh, Walikota Drs. Ahmad Mahifa di ruang kerjanya lalu. Pertemuan iitu berlangsung setelah upacara hari ulang tahun Kota Tidore kepulauan ke-12. Ketua AMOB Sudirman S. Alting dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa dukungan yang tertuang dalam dokumen ini adalah murni keinginan masyarakat yang mengharapkan Sofifi segera ditingkatkan statusnya menjadi kota sehingga pemerataan pembangunan yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai. Dokumen yang sama juga telah diserahkan ke DPRD Tidore Kepulauan pada 04 Februari 2015 lalu lewat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang diterima langsung ketua Anas Ali SE. Karena itu maka tidak ada lagi alasan Pemerintah dan DPRD tidak menindaklanjuti aspirasi masyarakat Oba yang sudah cukup lama itu. Sudah saatnya pemerintah dan DPRD duduk satu meja membicarakan aspirasi masyarakat Oba. Pada prinsipnya AMOB akan terus mengawal langkah pemerintah melakukan sosialisai pemekaran Sofifi. Karena itu dalam waktu dekat AMOB dan elemen masyarakat di daratan oba akan bertemu gubernur meminta penjelasan terkait kinerja kerja tim sosialisasi itu. Pengirim : Suhardi Muhdar. S.Pd HUMAS Aliansi Masyarakat Oba Bersatu (AMOB)


Wahyu

Ans Irma

RABU, 03 JUNI 2015

Trisna

Lisna

HALAMAN 21

t e e M Classkend Wee

LEMBARAN SEKOLAH SMAN 1 KOTA TERNATE

SMANSA

UJIAN Akhir Semester (UAS) genap telah berakhir tapi masih ada waktu luang sebelum penerimaan buku laporan pendidikan dilaksanakan. Tentu, di antara kedua waktu itu, sekolah masih memberikan kesempatan buat para siswa untuk memperbaiki nilainya dan satu lagi agenda di tiap sekolah, yaitu kegiatan ekstrakulikuler. Melalui ekskul ini, para siswa punya chance yang sama untuk mengembangkan bakatnya, entah itu di bidang akademik maupun non akademik, sebut saja kemampuan dalam bidang bermusik, olahraga kemampuan lainnya. Readers, kali ini kami dari SMANSA Kota Ternate, mau berbagi informasi tentang kegiatan ekskul kami, yang dikenal dengan istilah Class meet dengan tema Weekend Readers mau tahu class meet itu apa? inti dari Class meet itu, kegiatan yang bakal kami jalani selama satu minggu. Ini diprakarsai oleh para

KOMENTAR

pengurus OSIS dan MPK (Majelis Perwakilan Kelas). Program kita yang satu ini, beda loh dengan yang sebelum-sebelumnya. Hm.. kalau di tahun sebelumnya banyak kegaiatan yang digelar secara indoor, kali ini semua kegiatan dilakukan secara outdoor. Beragam kegiatan yang bakal digelar selama sepekan ini adalah olahraga, kesenian, keterampilan dan yang bersifat akademis, seperti debat Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Pokoknya, seru loh readers. Nah, ini bakal melibatkan seluruh siswa, baik di kelas X maupun XI. Harapannya, dengan kegiatan ini setiap kelas dapat menjadi wadah penyaluran energi maupun bakat siswa. Eh, satu lagi nih info dan penting banget. Yaitu, kegiatan ini sangat disupport oleh pihak sekolah, terutama Kepala sekolah kami loh. Nah, sampai di sini dulu ya, readers, semoga apa yang kami sampaikan ini, bisa menjadi inspirasi bagi kamu sekalian. (*)

Utari Nurul Ridwan (Ketua Osis SMANSA)

Ramli Kamaludin (Kepala Sekolah) “Sebagai kepala sekolah, tentunya saya sangat mendukung dengan apa yang dilakukan siswa-siswa saya, terutama kegiatan yang positif. Seperti kegiatan class meet, yang merupakan ekspresi dari kemandirian siswa. Mulai dari iede hingga pelaksanaanya dari mereka dan kami tetap memberikan motivasi dengan memenuhi apa kebutuhan mereka. pelaksanaan kegiatan ini, ini juga merupakan suatu bentuk perhatian sekolah pada siswanya agar melakukan kegiatan yang lebih posistif”

“Keutamaan class meet kali ini lebih berpacu pada pengembangan mental siswa, sekaligus sebagai hajatan akhir semester yang bersifat hiburan dan bertemakan weekend. Class meet kali berbeda dengan tahun sebelumnya karena sifatnya outdoor, jadi semua mata lomba di fokuskan di lapangan sehingga untuk lomba debat, vokal dan pidato yang biasanya di dalam ruangan, ini agar lebih menantang”

Syukriyanti A Gafur (Ketua Panitia Ekskul/ Pengurus OSIS)

“Meningkatkan kebersamaan dan kekompakan antar siswa, agar ada wadah bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan melalui lomba-lomba, juga untuk menambah pengalaman. Misalnya yang belum pernah ikut lomba debat, mereka bisa mulai dari class meet. Intinya class meet sebagai fondasi untuk melanjutkan ke jenjang lomba yang lebih tinggi”

Vidia Amalia Adjis (Bendahara II OSIS SMANSA) “Class Meet bisa menjadi sarana pengembangan bakat siswa dan mempersiapkan bibit baru dalam ajang-ajang nasional sperti OSN, O2SN dan FL2SN”


SOSOK

art:ATU

RABU, 03 JUNI 2015

HALAMAN 22

Risno Sadonda Mengawali Karir Fotografer Keliling RISNO Sadonda kini dikenal masyarakat Halmahera Barat dan Maluku Utara pada umumnya sebagai seorang politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjungan. Namun sebelum terjun ke dunia politik, sebelumnya ia dikenal sebagai seorang fotografer keliling selama 3 tahun di kampong Halamannya di Kecamatan Ibu. ”Pada tahun 90-an itu para siswa ada di wilayah Ibu sangat kesulitan mendapatkan selembar pas foto untuk ditempel di rapor maupun ijazag. Karena diperhadapkan dengan kondisi rentan kendali, maka saya terinspirasi untuk menjadi seorang fotografer keliling selama 3 tahun melayani kebutuhan siswa dan masyarakat ada kecamatan Ibu,”katanya. Selain menjadi seorang fotografer keliling, Risno Sadonda tercatat sebagai orang

pertama memasukkan pelayanan jasa komunikasi di wilayah Ibu. ”Pasca wisuda S1 Tehnik Mesin di Universitas Gaja Mada Yogyakarta, saya kembali ke kampung halaman untuk menengok keluarga. Saat pulang kampung saya membawa 1 unit hand phone satelit dengan tujuan diberikan kepada orang tua sebagai media komunikasi keluarga. Karena di tahun 90an itu akses komonikasi via hand phone sama sekali tidak,”katanya. Namun dengan kondisi masyarakat Ibu yang sangat membutuhkan pelayanan jasa komunikasi, hand phone satelit yang awalnya dibeli untuk orang tuanya, dijadikan sebagai media komunikasi masyarakat Ibu dengan keluarga mereka yang ada di luar Halmahera Barat. Lewat dua usaha sosial tersebut dapat mengantar Risno Sadonda menjadi

seorang lebih dikenal publik. ”Hidup ini harus dilalui dengan kerja keras dan berdo’a,”kata Risno member tips meraih sukses. Karir Risno Sadonda sendiri di dunia politik dimulai dari 2004 yang menjadi ketua tim sukses pemenangan Bupati Halbar Ir Namto H Roba. Dan pada tahun 2009 Risno bergabung di PDI-P dengan jabatan Ketua Bidang Infokom, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P halbar dan ikut bertarung pada pemilihan legislatif melalui daerah pemilihan II Halbar. ”Periode pertama keluar sebagai pemenang pertama diantara 15 caleg diinternal PDI-P khususnya dapil II. Dan periode tahun 2014-2019 saya kembali meraih suara terbanyak di internal PDI-P dengan perolehan 1.150 suara,”katanya (*)

“TENTANG RISNO SADONDA” Lahir Lah ir

: Desa Tongute Ternate Kecamatan Ibu Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Tahun 1973. Alamat : Desa Akediri Kecamatan Jailolo, Agama : Kristen, Status : Sudah Menikah. RIWAYAT PENDIDIKAN - Tamat SD GMIH Tongute Sungi tahun 1989 - Tamat SMP Negeri 1 Tungute Ternate 1992 - SMA Negeri 1 Kota Ternate 1995. - Kuliah di Universitas Gaja Maja Mada (UGM) Yogyakarta Jurusan Tehnik Mesin 1995. RIWAYAT PEKERJAAN - Pernah jadi Plt Ketua DPRD Halbar; - Ketua Komisi III DPRD Halbar; - Ketua Fraksi PDI-P DPRD Halbar - Diinternal partai saat ini menjabat sebagai sekretaris DCP PDI-P Halbar (*)

Djainudin Abdullah,S.Sos

Sekilas Tentang Perjuangan Pembentukan Provinsi Maluku Utara TAHUN 1998 Tumbangnya rezim Orde Baru Gerakan Pemuda dan Mahasiswa di Maluku Utara menuntut pemakaran Maluku Utara untuk menjadi Provinsi. Aktif di Presidium Forum Pemuda, Pelajar, Mahasiswa Maluku Utara (FPPM-MU) untuk melakukan tuntutan di DPRD Provinsi Maluku di Ambon, agar segra melakukan Paripurna pengesahan dan persetujuan Maluku Utara menjadi Provinsi. Setelah dikeluarkan rekomendasi oleh DPRD Provinsi Maluku maka bersama

Pemuda dan Mahasiswa asal Maluku Utara yang berada di Am-bon berangkat ke Jakarta untuk menggalang kekuatan Pemuda a Mahasiswa yang berada di Makasar, Bandung, dan Jokja untuk k sampaikan tuntutan kepada Presiden. Akhirnya pada tanggal, 12 Oktober 1999 Maluku Utara ditetap-kan sebagai Provinsi Maluku Utara. Serta aktif mendorong per-pindahan Ibu Kota Halmahera Barat yang berada di Ternate agarr segra pindah dan beraktifitas di Jailolo.

RIWAYAT HIDUP Nama Tempat Tanggal Lahir Alamat Tempat Tinggal Jenis Kelamin Agama Pekerjaan Status Perkawinan Nama Istri Pekerjaan Jumlah Anak Nama Anak

: DJAINUDIN ABDULLAH,S.Sos : Sidangoli, 4 Maret 1972 : Kel. Jati Ternate Selatan : Laki-Laki : Islam : Anggota DPRD, Kab. Halmahera Barat : Kawin : Mutmainnah Basrah,SE : PNS Prov. Maluku Utara : Empat (4) Orang : 1. Humaira 2. Mutiah 3. Munisah 4. Muhammad Fathan

RIWAYAT PENDIDIKAN ENDIDIKAN : 1. SD. Negeri Sidangoli 2. SMP Islam Ternate 3. SMA Negeri 1 Ternate 4. Fisip Universitas Pattimura Ambon

Tamat : Tahun 1985 Tamat : Tahun 1988 Tamat : Tahun 1991 Tamat : Tahun 1997

PENGALAMAN ORGANISASI : 1. Ketua OSIS SMA Negeri 1 Ternate 2. Sekretaris Senat FISIP 3. Ketua Umum HMI Cabang Ambon 4. Wkl Sekretaris GAPENSI Prov. Malut 5. Ketua DPD PAN Halmahera Barat 6. Ketua DPD PAN Halmahera Barat 7. PLT Ketua DPD PAN Halbar

Tahun : 1989-1990 Tahun : 1994-1995 Tahun : 1995-1996 Tahun : 2000-2002 Tahun : 2000-2005 Tahun : 2005-2010 Tahun : 2010-2015

PENGALAMAN KERJA : 1. Direktur CV. Dwi Tama Sakti (Bergerak Di Jasa Konstruksi) 2. Anggota DPRD Halmahera Barat 3. Anggota DPRD Halmahera Barat 4. Anggota DPRD Halmahera Barat

Tahun : 1999-2004 Tahun : 2004-2009 Tahun : 2009-2014 Tahun : 2014-2019

PENGALAMAN JABATAN : 1. Wakil Ketua DPRD Halmahera Barat 2. Ketua Komisi B DPRD Halmahera Barat 3. Ketua Banleg DPRD Halmahera Barat

Tahun : 2004-2009 Tahun : 2009-2014 Tahun : 2014-2019


RAGAM

art:risky

RABU, 03 JUNI 2015

HALAMAN 23

Kurang Vitamin D Tingkatkan Risiko Kanker Pankreas SEBUAH penelitian baru menemukan, terlalu sedikit vitamin D justru bisa meningkatkan rIsiko kanker pankreas. Itu terlihat dari penelitian yang dilakukan para peneliti di University of California, San Diego

School of Medicine saat mengumpulkan data dari 107 orang. “Jika Anda jarang terpapar sinar matahari atau jarang mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung vitamin D, Anda justru berisiko terkena kanker pankreas,” kata

Kue mangkok Gula merah simple Bahan-bahan 250 gram tepung terigu 250 gram gula merah 250 ml air 150 ml minyak goreng 1 sdt baking powder secukupnya garam

peneliti Cedric Garland F seperti dilansir laman Fox News, Minggu (31/5). Peneliti juga mempertimbangkan faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker pankreas. Di antaranya ialah konsumsi

alkohol, obesitas dan merokok. Garland mengatakan, faktor kuat yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker pankreas adalah kurangnya paparan sinar matahari yang menghasilkan vitamin D bagi tubuh. (jpnn)

Resep

Langkah 1. Cairkan gula merah dengan air sampai larut, saring dan dinginkan 2. Campur tp terigu, syrup gula merah, minyak, baking soda dan garam. Aduk sampai tercampur rata dan meletup2 3. Masukkan pada cetakan dan Siapkan kukusan dengan tutup tertutup serbet agak air tidak turun, tunggu smpi mendidih dengan api besar.

Trik Memasak Nasi yang Bisa Menurunkan Kalori

Tips Menghindari Radiasi Ponsel Yang Berbahaya PADA era globalisasi saat ini, telepon genggam, atau smartphones hampir tidak pernah lepas dari genggaman tangan manusia. telepon gengam kini sudah menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan modern. Semua aktivitas, informasi, pelayanan, jual – beli, bersosialisasi, semua itu bisa dilakukan di genggaman tangan. Namun, tahukah Anda bahwa ponsel memiliki radiasi dapat menimbulkan hal yang buruk bagi kesehatan. Hal ini bukanlah hal baru dalam dunia medis. Namun nyatanya memang banyak iklan, kampanye, pemberitahuan yang menyatakan bahwa radiasi dari ponsel berbahaya bagi kesehatan. Walaupun demikian gencarnya peringatan ini diberitahukan, nyatanya masih banyak pula orang yang masih keranjingan menggunakan telepon genggam. Boldsky merangkum beberapa cara praktis dari para ahli bagi masyarakat perihal bahaya dari radiasi yang ditimbulkan ponsel, dan bagaimana cara untuk menghindarinya. Jaga Jarak Telepon Genggam dari Kepala Para ahli menyarankan agar jika melakukan perbincangan panjang, lebih baik menggunakan earphone. Selain itu, menggunakan mode loudspeaker pun bisa menjadi pilihan. Ini dilakukan agar kepala Anda dan telepon genggam jaraknya tidak terlalu dekat. Radiasi yang paling tinggi terjadi pada saat telepon selular akan menerima panggilan. Jadi alangkah baiknya menunggu sebentar, sebelum orang yang Anda telepon mengangkat,

lalu langsung gunakan handsfree. Ini penting dilakukan, karena radiasi langsung dari telepon genggam diketahui bisa merusak jaringan otak dan mata. Penting juga diketahui, untuk tidak menaruh ponsel di sekitar tubuh. Jangan Taruh Ponsel di Kantong Depan Banyak para pria yang suka menaruh ponselnya di kantong depan kemeja atau kaos berkerah. Alasannya, selain mudah dijangkau, dering dari telepon genggam akan lebih mudah didengar. Ini sangat berbahaya, pasalnya, letak kantong baju depan kemeja itu sangat dekat dengan jantung. Radiasi yang ditimbulkan dari ponsel pun akan sangat berbahaya bagi jantung Anda. Jangan Gunakan Ponsel Pada Saat Low Batt Ketika baterai ponsel low batt, maka radiasi yang ditimbulkannya pun akan semakin kuat. Lebih baik Anda mengindari penggunaan ponsel saat baterainya sedang kritis. Isi baterai ponsel terlebih dahulu. Selain itu, hindari menggunakan telepon genggam saat sedang di-charge. Pasalnya, pengisian baterai dapat menyebabkan sirkuit pendek listrik sehingga bisa menyebabkan daya setrum secara tiba-tiba. Jangan Nyalakan Ponsel pada Saat Anda Tidur Saat tidur, sistem pertahanan tubuh menjadi lemah. Semua sistem dalam tubuh harus beristirahat. Itulah sebabnya radiasi dari barang elektronik apapun dapat mudah diserap dalam tubuh pada saat tidur. Disarankan oleh para ahli, agar pada saat

tidur sebaiknya ponsel Anda dimatikan. Atau, letakkan ponsel Anda jauh dari tempat tidur. Hindari Menggunakan Ponsel di Daerah Yang Lemah Sinyal Perlu diketahui, bahwa saat sinyal daerah Anda mengakses ponsel lemah, maka ponsel Anda akan mengeluarkan lebih banyak radiasi untuk mendapatkan jaringan. Jadi sebaiknya hindari pemakaian telepon genggam di daerah yang lemah sinyal. Jika mencoba melakukan panggilan atau koneksi secara berulang-ulang, radiasi yang dipancarkan jadi lebih banyak. Tak hanya untuk diri Anda sendiri, hal ini jika dilakukan maka juga akan merugikan orang lain yang ada disekitar Anda. Jika Sedang Hamil, Hindari Pemakaian Ponsel Rutin Ibu hamil di era sekarang pun membutuhkan telepon genggam. Namun, ada baiknya untuk para ibu hamil mengurangi penggunaannya. Diketahui dari para ahli, bahwa radiasi ponsel dapat mengganggu pertumbuhan fetus. Tak hanya ibu, orang yang ada disekitar ibu hamil pun dianjurkan untuk mengurangi penggunaan ponselnya. Gunakan Ponsel Yang Mereknya Jelas Kebanyakan ponsel bermerek pastinya sudah melalui tes radiasi dari badan yang jelas. Ini dilakukan agar para penggunanya atau konsumen aman menggunakan produk tersebut. Telepon genggam dengan kualitas abal – abal dapat memancarkan radiasi yang lebih besar dan berbahaya. Pemilihan telepon genggam dengan merek yang jelas dan terjamin keasliannya pun dapat mengurangi risiko gangguan akibat radiasi.

SEBUAH studi baru dari Sekolah Tinggi Ilmu Kimia di Kolombo, Sri Lanka menemukan, memasak nasi dengan cara tertentu bisa meningkatkan kadar pati resisten, menurunkan jumlah kalori dan bisa mengurangi kenaikan berat badan. “Proses memasak bisa memangkas jumlah kalori dalam nasi menjadi sekitar 50-60 persen,” kata penulis studi Sudhair A. James seperti dilansir laman Yahoo Health, Minggu (31/5). Satu cangkir beras putih butir menengah mengandung 246 kalori. Nah, dengan metode memasak yang baru ini, jumlah kalori dalam beras bisa dipangkas menjadi 147 kalori per cangkir. Metode ini bekerja dengan mengubah pati yang kemudian dicerna di dalam beras. Hal itu mencegah beras dimetabolisme menjadi glukosa dan diserap ke dalam aliran darah selama proses pencernaan.“Setelah tubuh Anda mengubah karbohidrat menjadi glukosa, maka setiap bahan bakar sisa akan diubah menjadi karbohidrat polisakarida yang disebut glikogen. Hati dan otot menyimpan glikogen untuk energi dan dengan cepat mengubahnya kembali menjadi glukosa yang diperlukan,” tambah James.Untuk membuat nasi rendah kalori, tambahkan satu sendok teh minyak kelapa ke dalam air mendidih bersama setengah cangkir beras. Aduk dan didihkan selama 20-40 menit atau sampai beras sepenuhnya matang. Tempatkan nasi tersebut di lemari es selama 12 jam dan voila. Anda akan memiliki nasi yang mengandung 10 kali pati resisten dan mengandung kalori 60 persen lebih sedikit. (jpnn)

Apa Penyebab Leher Terasa Kaku? Ini Penjelasan Dokter Ortopedi KETIKA leher terasa kaku, tengeng, biasanya langsung menyimpulkan penyebabnya posisi tidur yang salah. Hal itu tidak salah, tapi juga tidak selalu benar. Rasa sakit pada leher bisa disebabkan hal lain. Misalnya, sikap tubuh saat beraktivitas, cedera, hingga gangguan pada saraf. Dalam istilah medis, leher kaku atau tengeng dikenal dengan nama Tortikolis Spasmodik. Dokter Theri Effendi SpOT, dokter spesialis ortopedi di Rumah Sakit Orthopedi dan Traumatologi Surabaya, menjelaskan, leher menjadi kaku karena adanya kontraksi otot dalam posisi yang salah. Ketika kita tidur atau melakukan aktivitas lain dengan posisi tubuh dan leher yang salah, otot di sekitar leher akan melakukan kontraksi. Kontraksi itu terjadi agar leher bisa tetap menopang kepala supaya tegap. Jika kontraksi itu terus terjadi saat posisi tubuh salah, otot di sekitar leher akan

menjadi kaku. Saat itu, akan terjadi pengumpulan asam laktat di bagian otot leher. Itulah yang lalu mengakibatkan rasa sakit atau nyeri pada leher. Theri lalu menjelaskan penyebab leher bisa menjadi kaku. Yang pertama adalah kebiasaan tubuh saat beraktivitas. Biasanya, leher kaku akan menyerang mereka yang suka bermain gadget dengan posisi leher yang salah. Misalnya, bermain gadget sambil tengkurap. Posisi leher lalu menjadi melengkung ke atas. Penyebab kedua adalah sikap tubuh saat olahraga. Theri mencontohkan saat bersepeda. Pada sepeda tipe tertentu, posisi badan diharuskan agak membungkuk. Otomatis, leher juga akan menyesuaikan, yakni dengan posisi seperti saat tengkurap. Jika desain sepeda tidak cocok dengan tubuh, leher bisa menjadi kaku. Tidak hanya saat bersepeda, leher kaku juga bisa terjadi pada mereka yang gemar berolahraga

di gym. Hal itu rentan terjadi saat mengangkat beban. Jika saat mengangkat beban tubuh berada di posisi yang salah, leher menjadi bagian tubuh yang terkena dampaknya. Posisi tubuh saat bekerja juga bisa mengakibatkan leher kaku. Bayangkan jika Anda bekerja terlalu lama di depan laptop atau komputer dengan posisi leher melengkung atau tidak tegak. Pada saat bersamaan, otot-otot tetap melakukan kontraksi. Kontraksi otot yang terus-menerus itu akan memberikan dampak yang sama dengan salah posisi tidur. Theri juga menjelaskan, siapa pun rentan mengalami gangguan tersebut. Biasanya yang paling sering terkena adalah mereka yang memiliki pekerjaan yang melibatkan penggunaan komputer atau laptop. Bagi para pecandu gadget, pemakaian berlebihan akan membuat mereka

mudah terserang leher kaku atau nyeri. Leher yang kaku atau nyeri tidak boleh disepelekan. Jika rasa kaku atau nyeri mulai menjalar ke punggung, lengan, atau bahkan tangan, Anda sudah harus mulai berhati-hati. Terlebih, jika rasa nyeri dan kaku itu dirasakan dalam jangka waktu yang lama. Bisa jadi, saraf di sekitar leher mengalami masalah. Theri menjelaskan, rasa nyeri itu bisa terjadi karena ada saraf yang terjepit. Gangguan pada organ-organ lain di sekitar leher pun bisa menimbulkan rasa nyeri. Bila terjadi infeksi pada telinga, leher juga akan mengalami sensasi nyeri atau kaku. Selain telinga, gigi berlubang bisa membuat leher terasa sakit. Sebab, banyak saraf dekat leher yang berdekatan dengan organ tubuh lain. ’’Jadi, penyebab leher terasa nyeri atau kaku itu sangat kompleks,’’ ujar Theri. (dos)


CREATORIAL

art:ATU

RABU, 03 JUNI 2015

HALAMAN 24

Majelis Taqlim Al Habib Abubakar bin Hasan Al-Attas

“Sya’ban Adalah Bulan Kepunyaan Rasulullah” PEMBACAAN Doa Nisfu Sya’ban yang digelar oleh Majelis Taqlim Al Habib Abubakar bin Hasan Al-Attas disesaki jamaah. Areal Majelis sore itu, Senin (1/6) penuh oleh puluhan ribu jamaah. Bahkan badan jalan Ketilang pun digunakan sebagai tempat sholat. Persiapan panitia pelaksana sebenarnya telah dirancang jauh hari. Namun ternyata antisipasi panitia meleset. Jumlah warga yang menghadiri acara pembacaan Doa Nisfu Sya’ban yang dirangkaikan dengan pembacaan surat Yasin, shalat Tasbih, dan Isya berjamaah melebihi kapasitas tempat yang disediakan. Sejumlah pejabat nampak hadir, antara lain Walikota Ternate, Burhan Abdurahman dan Kapolres Ternate, AKBP Anis Prasetyo. Usai shalat Maghrib, Surah Yasin pun mulai terdengar membahana. Yasin, dibaca secara bersama-sama oleh jamaah yang hadir sebanyak tiga kali menandakan dimulainya acara Nisfu Sya’ban. Bacaan Yasin pertama adalah memohon k e -

AL HABIB Abubakar bin Hasan Al-Attas

SUASANA pembacaan doa nisfu sya’ban

pada Allah SWT untuk diberikan panjang umur, sedangkan Yasin yang kedua berarti memohon rezeki yang halal dan barokah, serta Yasin yang ketiga adalah permohonan untuk diberikan kekuatan Iman dan Islam. Setelah membaca Yasin, jamaah kemudian melakukan shalat Tasbih sebanyak 4 rakaat yang diimami oleh Habib Muhammad Assagaf dari Surabaya. Untuk diketahui, Sya’ban adalah bulan kepunyaan Rasulullah. “Bulan penyerah a n nota (amal, r e d ) selama satu tahun,” kata Ha b i b Abubakar bin Hasan Alattas

pada para jamaah. Dan, lanjut Habib, pada bulan Syaban juga terjadi peristiwa yang menjadi catatan sejarah yakni pemindahan kiblat dari masjidil Aqsa di Palestina ke Ka’bah di Makkah Al Mukarramah. Pada bulan Syaban juga turunlah Firman Allah SWT dalam Surat Al Ahzab ayat 56 yang mengandung pengertian, “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. “Itulah kenapa Syaban itu dikatakan bulannya Rasulullah,” kata Habib Abubakar. Selain dikenal sebagai bulan berkah, lanjut Habib, Syaban juga disebut bulan penuh pengampunan dan bulan untuk kita saling maaf memaafkan. “Untuk itu, pada bulan Syaban ini kita wajib meminta maaf kepada orang tua kita, keluarga dan para tetangga,” tambah Habib Abubakar. Yang muda kata Habib, mendatangi yang lebih tua. Selain itu, Habib juga meminta maaf kepada seluruh jamaah yang hadir. “Saya atas nama pribadi dan keluarga serta panitia memohon maaf kepada jamaah, atas segala kekurangan dalam pelaksanaan acara ini,” tutup Habib Abubakar. (*)

Galeri Foto

SUASANA keramaian jamaah di gedung khairunnissa

SUASANA keramaian jamaah di kediaman Al Habib Abubakar bin Hasan Al-Attas

SUASANA keramaian jamaah di gedung khairunnissa

SUASANA keramaian jamaah di kediaman Al Habib Abubakar bin Hasan Al-Attas

SUASANA Sholat berjamaah

SUASANA keramaian jamaah di areal setapak kediaman Al Habib Abubakar bin Hasan Al-Attas


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.