Malut post, 03 oktober 2015

Page 1

HALMAHERA BARAT • HALAMAN 8

Digugat, Ketua PKPI Halbar Kembalikan Uang Paslon Rp20 Juta

ALL SPORT • HALAMAN 12

Dua Dewa Penguasaan Bola

HALUT-HALSEL • HALAMAN 5

Fraksi di DPRD Halsel Minta Jatah Ratusan Miliar

MEMPHIS Depay

H O TL I NE RE D A K S I UM UM IK LA N FAX S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEEKEND

WE B- M AI L WWW. MA LU TP OS T.C O. I D EDITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST Art : rizky izzy

24 HALAMAN

EDISI SABTU - 3 OKTOBER 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

Buku Curhat Menantu Konglomerat (3-Habis)

Mukjizat Besar Bernama Rosy SELESAI membaca buku ini, terbayang oleh saya sosok Rosy Riady, istri Tahir: betapa hebatnya perempuan ini. Bisa membawakan diri begitu baiknya di antara dua pihak yang dicintainya: sang suami di satu pihak dan ayah beserta saudara kandungnya di pihak lain. Belum tentu di antara satu juta orang, bisa ada satu yang seperti Rosy. Saya membayangkan seperti apa body language Rosy di saat sang suami curhat

kepadanya mengenai mertua yang tidak lain adalah ayah kandungnya. Tergambar di buku itu bahwa di satu pihak Rosy membenarkan penilaian suaminya mengenai karakter bapaknya. Tapi, di sisi lain, apa pun itu adalah bapaknya, yang juga jadi idolanya. Hebatnya, dalam suasana seperti itu rumah tangga Tahir-Rosy bisa bertahan sangat harmonis. Perkawinan itu kini

Calon Caretaker Morotai Mengambang

PAMERAN: seorang wanita berpose bersama aparat TNI di pameran alutsista TNI di Jatiland Mall, kemarin. Pameran ini terkait peringatan HUT TNI. Berita terkait di halaman 3.

Hein Paparkan 10 Tahun Bangun Halut FOTO: ISTIMEWA

SIKAP

P

K2 Seleksi Tiga Kali Yang siluman dimohon mundur Calon Caretaker Morotai Mengambang Soalnya, semua so manjahit baju dinas

Baca K2 H.9

FOTO BERSAMA: Usai tampil di Metro TV, Bupati Hein (keempat dari kiri) bersama jajarannya dan Thamrin Tomagola (enam dari kiri) melakukan foto bersama.

Selengkapnya di Halaman 9

5 Besar Daerah Penyerapan Anggaran 2015 TERTINGGI

TERENDAH

Gorontalo (63,1 persen)

DKI Jakarta (19,39 persen)

Maluku Utara (63 persen)

Papua (21,74 persen)

Kalimantan Tengah (62,9 persen)

Kalimantan Utara (23,7 persen)

Nusa Tenggara Timur (57,6 persen)

Papua Barat (28,86 persen)

Sulawesi Tenggara (56,9 persen)

Riau (29,8 persen)

Malut Masuk 5 Besar Penyerapan Anggaran

JAKARTA—Maluku Utara (Malut) masuk lima provinsi yang memiliki serapan anggaran tertinggi. Malut masuk ranking 2 di bawah Provinsi Gorontalo. Hal ini mengemuka dalam rapat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Baca Anggaran H.9

Salim, Tosan, dan Perjuangan Panjang Warga Pesisir Lumajang Melawan Penambangan

Rela Jual Gudel agar Bisa Mengadu ke Jakarta Sebelum Salim dibunuh pun, warga penolak tambang pasir harus menghadapi beragam teror. Baik di rumah maupun di sawah. Penolakan mereka murni karena penambangan merusak sumber penghidupan. Gunawan Sutanto, Lumajang BERKALIKALI Turiman dan Nadi menghela napas panjang. Tatapan mereka nanar, memandang ke arah hamparan sawah. “Kalau seperti ini, paling beberapa minggu lagi padinya mati,” ujar Turiman. Sawah yang digarap dua warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasi-

FOTO:GUNAWAN SUTANTO/JAWA POS

POJOK

J A K A R TA Rencana pengangkatan 400 ribu lebih tenaga honorer kategori dua (K2) memang belum menjadi keputusan politik final pemerintah. Namun Badan Ke p e g a w a i a n Negara (BKN) BIMA Haria Wibisana sudah memiliki gambaran tentang teknis pengangkatan tenaga honorer yang gagal ikut tes pada 2013 lalu. Kepala BKN Bima Haria Wibisana menuturkan komitmen pengangkatan 400 ribuan tenaga honorer sampai saat ini masih sebatas komitmen antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) dengan DPR. “Kepastiannya ada di tangan Presiden Jokowi. Mungkin pekan depan ada rapat terbatas yang khusus membahas soal pengangkatan tenaga honorer K2 ini,”katanya di Jakarta kemarin.

ADVERTORIAL

Baca Calon H.9

Baca PHK H.9

Baca Buku H.9

Libatkan BKD, BPKP dan BKN

TERNATE–Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo belum juga menetapkan Caretaker Bupati Pulau Morotai. Bahkan kabar terkini, berkas usulan calon caretaker yang disampaikan Gubernur Abdul Ghani Kasuba sejak akhir Agustus itu masih bermasalah. Ini menyusul keputusan gubernur mencopot jabatan salah satu calon caretaker atas nama Yahya Hasan. Yahya dicopot dari jabatan Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Kaban Satpol PP) sehingga otomatis yang bersangkutan tidak lagi memenuhi syarat sebagai calon caretaker. Sementara informasi yang diperoleh koran ini dari sumber-sumber di Kantor Gubernur menyebutkan Yahya merupakan calon kuat caretaker Bupati Morotai. Yahya bahkan sudah membuat pakain dinas upacara (PDU) Bupati. “Berkas caretaker atas nama Yahya sudah di meja Mendagri. Tinggal ditetapkan,” ungkap salah satu pejabat di Kantor Gubernur. Pejabat yang tak mau namanya dikorankan itu lantas mengatakan keputusan gubernur mencopot jabatan Yahya membuat proses penetapan caretaker Bupati Morotai di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali tersendat. Yahya sendiri adalah calon yang menempati calon nomor urut 2 dalam surat usulan caretaker yang disampaikan gubernur ke Mendagri.

ELEMAHAN rupiah dan perlambatan ekonomi harus disikapi serius oleh seluruh komponen bangsa. Pemerintah tak bisa menganggap remeh kondisi saat ini. Boleh saja menyatakan imbauan agar pasar tidak panik, namun pemerintah harus mengimbanginya dengan upaya nyata menggerakkan seluruh potensi yang ada guna keluar dari keterpurukan.Nilai tukar yang mulai mendekati level Rp 15.000 per dolar AS membuat dunia usaha harus mengencangkan ikat pinggang. Industri tekstil dan produk tekstil, alas kaki, serta makanan minuman sudah merasakan imbas dari pelemahan rupiah. Pemutusan hubungan kerja (PHK) sudah terjadi di sejumlah perusahaan. Total pekerja yang kehilangan pekerjaan telah mencapai 43.085 orang per September 2015.

jak sebelum perkawinan. Tahir-Rosy membuktikan bahwa cinta abadi bisa muncul setelah perkawinan. Dan Tahir menilai keharmonisan itu berkat sikap Rosy yang istimewa. Rosy sama sekali tidak pernah menampilkan diri sebagai anak seorang konglomerat papan atas Indonesia.

K2 Diseleksi Tiga Kali

BIROKRASI

Antisipasi Lonjakan PHK

Oleh :

Dahlan Iskan

sudah berumur 38 tahun. Sudah menghasilkan 4 anak dan 11 cucu (4 laki-laki, 7 perempuan). Di buku itu, Tahir memuji habis-habisan Rosy sebagai bidadari kiriman Tuhan. “Rosy itu istri yang tidak pernah berbuat salah,”kata Tahir.”Satusatunya kesalahan yang dia perbuat adalah kawin dengan saya,” tulis Tahir setengah bergurau, setengah merendah. Itulah bukti bahwa cinta abadi tidak harus muncul se-

rian, Kabupaten Lumajang, itu memang hanya terletak sekitar 300 meter dari bibir Pantai Watu Pecak. Tapi, selama ini padi di sana aman dari serbuan air laut yang dilemparkan gelombang Samudra Hindia. Baca Lumajang H.9

TUKANG TEROR: Poster Tim 12 di salah satu warung di Desa Selok Awar-Awar, Lumajang.


SABTU, 3 OKTOBER 2015

HALTIM & HALTENG

PEMBETULAN TERJADI kesalahan penulisan perbandingan DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan DPS (Daftar Pemilih Sementara) hasil pleno DPT KPU Haltim. Dalan edisi kemarin tertulis jumlah DPT 60.628 jiwa pilih meningkat sekitar 4.066 jiwa pilih dari daftar pemilih sementara (DPS) yang ditetapkan pada 1 September lalu sebanyak 64.694 jiwa pilih. Seharusnya adalah angka DPT yang ditetapkan menurun sekitar 4.066 dari angka DPS sebesar 64.694. Demikian. Redaksi

PILKADA

Sudah Memeriksa Kades MABA – Ketua Devisi Pengawasan Panwas Pilkada Haltim Helmi Jabir mengatakan Panwas Haltim telah meminta klarifikasi keterlibatan kepala desa, dan salah satu PNS yang diduga menjadi tim sukses pasangan calon nomor urut dua. Mereka Kepala Desa Dakaino bersama Ketua BPD Desa Dakaino dan ED salah satu PNS. “Mereka membantah dan tidak tahu namanya masuk dalam daftar tim sukses pasangan nomor urut dua,” ujarnya. Atas keterangan itu, Panwas Haltim lanjut Helmi telah memanggil Hi. Daud Muhammad Ali, salah satu tim sukses pasangan nomor urut dua Rudy-Din. Dalam klarifikasinya, Daud membenarkan nama-nama yang dipanggil panwas masuk dalam daftar tim sukses tanpa pemberitahuan. Namun itu tidak disengaja. Sebab kata Daud, nama-nama yang dimasukkan juga pernah menjadi tim sukses pasangan nomor urut dua saat Pilkada 2010-2015 lalu. “Karena dikejar deadline segera memasukan nama-nama tim sukses ke KPU Haltim, nama-nama yang masuk tim sukses pilkada lima tahun lalu langsung diprint saja,” kata Helmi yang membeberkan alasan Daud. (far/kox)

KPU

Batas Waktunya 12 Oktober MABA--Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Halmahera Timur (Haltim) mendesak pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Haltim untuk memasukkan laporan sumbangan dana kampanye. Sebab batas waktu penyampaian laporan sumbangan dana kampanye itu sisa 9 hari lagi. Ketua KPUD Haltim Rustam Adam usai memimpin rapat pleno penetapan DPT Pilkada Haltim, Kamis (1/10) lalu mengatakan laporan sumbangan dana kampanye segera dimasukkan karena tim audit dana kampanye sudah menyurat ke KPU Haltim untuk menyampaikan laporan sumbangan dana kampanye untuk masing-masing pasangan calon. Dimana batas waktu laporan sumbangan dana kampanye itu, per 12 Oktober mendatang. “Bila nanti kalau belum ada sumbangan, maka dilaporkan ke KPUD juga bahwa belum ada sumbangan,”terang Rustam. Namun bila mana sampai batas waktu pemasukan laporan sumbangan dana kampanye, pasangan calon belum memasukkan laporan, maka sanksinya bisa sampai pembatalan sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati. (far/kox)

Disoal Karena Peta Pengukuran Lahan WEDA - PT. Weda Bay Nikel (WBN) dianggap melakukan kesalahan dalam melakukan pengukuran lahan puluhan kepala keluarga (KK) di Desa Leliles Sawai. Ini karena peta hasil pengukuran lahan yang selanjutnya akan dibebaskan itu tidak diperlihatkan kepada pemilik lahan. Yulius Burnama, tokoh masyarakat Desa Lelilef Sawai mengatakan WBN belum menunjukan peta pengukuran lahan milik warga yang dilakukan WBN. Selain itu, WBN juga tidak memberikan kepastian terhadap pembebasan lahan tersebut. “Lahan yang diukur untuk dibebaskan pemiliknya

ada 30 orang lebih,”katanya. Yulius mengatakan para pemilik lahan sudah beberapa kali mendatangi kantor WBN di Tanjung Uli. Namun upaya mereka mempertanyakan masalah ini ke manajemen WBN selalu kandas. Mereka dipersulit karena tidak dilarang bertemu manajemen WBN. Menanggapi itu, Departemen Komunikasi WBN, Luluk Mogfira mengatakan bahwa terkait ganti rugi lahan, PT WBN selalu mengikuti aturan dan tahapan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Untuk itu beberapa prosedur harus dijalankan

HALAMAN 2

WBN. Menurutnya, setelah proses pengukuran lahan di belakang bandara WBN pada Juli 2015, kemudian peta hasil pengukuran itu dibuat dan harus ditandatangani oleh Kepala BPN Halteng. Setelah itu baru akan dilakukan pengumuman hasil pengukuran tersebut selama satu bulan. Jika dalam kurun waktu tersebut tidak ada keberatan dari masyarakat maupun pemilik lahan, barulah dilanjutkan ke proses pembayaran. Namun apabila ada keberatan, maka akan diselesaikan dulu masalah tersebut. “Soal ini Kepala BPN Halteng baru tanda tangan, tinggal dikoordinasikan dengan kades untuk memulai pengumuman peta pengukuran lahan itu,”jelasnya. (rid/kox)

Dana Desa Tahap Dua Cair Masuk ke Rekening 61 Desa Editor : Oka La Owi Peliput : Ridwan Arif WEDA - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Halteng, M. Ridha Saleh mengatakan dana desa (DD) tahap dua sudah dicairkan dan telah masuk ke rekening desa penerima. Total ada 61 desa penerima di seluruh wilayah Halteng. Ridha mengatakan total DD tahap II yang sudah ditransfer sebesar Rp 7 miliar lebih. Setiap desa kata dia, tidak sama besar menerima. Ada beberapa petimbangan teknis, seperti jumlah penduduk, tingkat kemiskinan dan juga faktor jangkauan wilayah desanya yang membedakan besar kecilnya desa menerima DD. “Kalau desa yang jumlah penduduknya dan tingkat kemiskinanya banyak maka menerima DD besar,”terang dua hari lalu (1/10) di kantornya. Ia mengatakan paling tingggi desa menerima Rp 300 juta. Dan paling rendah menerima Rp 200 jutaan. Menyangkut pertanggungjawaban dana desa tahap pertama, ia mengatakan itu kewenangan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Pemkab Halteng. “Kalau terkait laporan realisasi dana desa tahap I para kepala desa memasukkan laporanya ke BPMD. Kami BPKAD sifatnya hanya menerima catatan dari BPMD,” tandasnya.(rid/ kox)

FOTO:RIDWAN/MALUT POST

art:ATU

KOTA WEDA: Salah satu sudut Kota Weda, Halteng.

Visi Halteng Terang Digugat WEDA - Sejumlah warga Halmahera Tengah mempertanyakan kejelasan tentang rumusan dan konsep visi tentang Halmahera Tengah ‘terang’ yang tertuang dalam visi - misi Bupati M. Al Yasin Ali. “Kami mau tanya? Apa arti konsep ‘Halteng Terang’ yang tertuang dalam visi dan misi bupati. Sebab Halteng khususnya Weda dari dulu terus mengalami pemadaman yang tidak ada akhirnya. Begitu juga di kecamatan lainya seperti Patani bahkan Gebe. Pemadaman seperti ‘hantu’ yang menghantui setiap hari,” kata Aswar Salim, warga Weda, Halteng, Jumat (2/10). Senanda, Sekretaris GP Ansor Halteng Rabbani menambahkan konsep Halteng terang yang tertuang dalam visi dan misi Bupati Yasin dan Wakil Bupati Soksi Hi. Ahmad belum jalan.

Banyak Spanduk Paslon Dirusaki OTK MABA--Sejumlah spanduk pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati yang terpasang di sejumlah tempat di Kota Maba, Kabupaten Haltim dirusak oleh oknum tak dikenal (OTK). Spanduk-spanduk yang dirusak itu terlihat di Desa Soagimalaha, tepatnya di depan Masjid Qimalaha. Baliho dua pasangan calon yakni nomor urut 1 Anjas Taher-Nurdin Abas (AN-NUR) dan nomor urut 2 Rudy Erawan-Muh. Din Hi. Ma’bud (Rudy-Din) dirobek. Selanjutnya spanduk pasangan calon yang terpasangan di Desa Sangaji tepatnya di pertigaan dekat Pasar Fayfie. Spanduk pasangan calon yang dirusak adalah spanduk pasangan nomor urut 1 (AN-NUR). Kerusakan yang sama juga terjadi di Desa Tewil. Ketua Panwas Pilkada Haltim Mudafir Hi. Taher Lambutu mengatakan Panwas sudah mendokumentasikan alat peraga kampanye yang rusak maupun yang terpasang tapi tidak sesuai

ketentuan. Ia juga berharap agar oknum yang membongkar spanduk pasangan calon ini bisa ditangkap dan dijerat sesuai aturan yang berlaku. Ia mengatakan semua spanduk yang terpasang di setiap desa ada dua spanduk untuk masing-masing pasangan calon. Dan dalam waktu kurang lebih satu minggu setelah dipasang, alat peraga itu sudah dirusak oleh OTK. Bahkan sampai ada yang hilang. “Untuk spanduk rusak kita sudah meminta KPUD untuk menggantinya serta menertibkan spanduk yang terpasang di luar ketentuan,” kata Mudafir. Sementara itu, Ketua Pokja Kampanye KPUD Haltim Ade Kamaluddin mengatakan spanduk yang dibongkar OTK merupakan bentuk pidana murni. Sementara untuk mengganti spanduk rusak, kata Ade, ia belum memastikan. Pihaknya masih akan mengusul anggaran untuk mencetak spanduk baru. (far/kox)

“Sebab hingga sekarang masyakat masih menjerit soal pemadaman listrik,” ujarnya. Ia berharap visi misi itu hendakya didorong menjadi kebijakan pemerintah daerah dalam rangka menjawab krisis listrik di Halteng. “Kita harapkan kepada pemerintah agar serius dan mau duduk bersama dengan PLN untuk mengatasi pemadaman,” katanya. Pemkab kata dia selama ini hanya tergantung dengan investor yang menanamkan modalnya di Halteng dengan membebankan pengadaan listrik. Seperti Antam dan FBLN di Pulau Gebe. “Saya tidak tahu bagaimana nanti setelah Antam dan FBLN benar-benar meninggalkan pulau Gebe, siapa yang akan mengurus listrik di sana,” tambahnya. (rid/kox)

Minta Polda Ambil Alih MABA – Munawar, kakak dari salah satu korban pemukulan di lokasi tapal batas Sangaji Maba dan Sangaji Patani, di Desa Sakakube beberapa waktu lalu meminta Polda Malut mengambil alih penanganan kasus itu. Munawar mengatakan adiknya menjadi salah satu korban dari 10 korban luka-luka setelah dipukul warga Desa Sakam, Haltim. Adiknya kata dia, diduga dipukul oleh kepala Desa Sakam. “Pengakuan adik saya yang memukulnya adalah Kepala Desa Sakam ,”katanya kepada Malut Post di kantor DPRD Haltim, Jumat (2/10). Dibagian lain, ia menyesalkan pernyataan Ketua KNPI Kecamatan Patani Timur. “Saat kejadian itu saya ada di Patani. Dan tidak ada warga Patani Timur siaga seperti yang diberitakan,”terangnya. Ia mengatakan warga Fagogoru, yakni Maba, Patani, Weda tak punya perasaan untuk saling menyerang antar kampung. Di tiga negeri itu, rasa persaudaraan dan kasih sayang selalu terjaga. (far/kox)


art:Yono

SABTU, 3 OKTOBER 2015

MAJANGPOLIS

HALAMAN 3

Mengunjungi Pameran Alutsista TNI di Jatiland Mall

Sniper Terfavorit jadi Ajang Selfie Pengunjung Meski memamerkan alat-alat militer yang kerap digunakan di medan perang, pameran Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) yang dihelat Korem 152 Baabullah jauh dari kesan angker dan seram. Sebaliknya, pameran ini jadi ajang foto selfie bagi pengunjung Jatiland Mall, Ternate. Abd. Yahya Abdullah-Ternate RAHMAT Idris memandang kagum pada sepucuk sniper yang diletakkan di atas meja pamer. Senjata Penembak Runduk (SPR) seberat 6,82 kilogram itu merupakan salah satu jenis alat militer yang dipamerkan dalam Pameran Alutsista di Jatiland Mall, Ternate. Rahmat belum pernah melihat senjata tersebut dari jarak dekat sebelumnya. “Kali ini, selain dapat melihat dari dekat, juga ada pengenalan senjata dari anggota TNI.

Majang HARI INI

Ini menarik. Masyarakat jadi tahu banyak tentang perlengkapan militer,” tutur Rahmat yang datang ke pameran bersama satu anaknya. Pameran yang digelar sejak Senin (28/9) hingga Rabu (30/9) itu dilakukan untuk memperkenalkan alutsista TNI AD pada masyarakat. Tujuannya tak lain agar masyarakat memiliki kesadaran dan kebanggaan terhadap alutsista yang dimiliki TNI AD sebagai alat pertahanan negara. Gelaran pameran ini juga dalam rangka memperingati HUT TNI ke70 yang jatuh pada Senin (5/10) nanti. “Kami juga berharap dengan adanya pameran ini dapat lebih mendekatkan prajurit TNI dengan masyarakat. Sejarah mencatat, soliditas prajurit dengan rakyat merupakan strategi yang tidak tertandingi dalam implementasi konsep pertahanan rakyat,” ungkap Komandan Korem 152 Babullah Kolonel Inf Syafrial kepada Malut Post.

Danrem saat Memantau kondisi Pameran alutsista di Jati Land Mall Ternate

Baca: AJANG.. Hal 4

Pemkot Dinilai Pilih Kasih

ASPIRASI

Kontingen Pesparawi Datangi Kantor Wali Kota

Orang Tua Harap Masalah SMKN 1 Diatasi

Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Sunarty

TERNATE – Terganggunya aktivitas belajar mengajar di SMKN 1 Kota Ternate, akibat kesurupan masal yang akhir-akhir ini melanda para siswa mengundang perhatian dari orang tua. “Masalah ini perlu perhatian oleh semua pihak dan harus segera cari solusinya, karena kalau dibiarkan siswa akan takut bersekolah,” tutur salah satu orang tua. Sementara, pantauan Malut Post, di SMKN 1 , Jumat (2/10) kemarin, kesurupan masih saja terjadi, meski sudah mulai menurun. Jika sebelumnya siswa yang kesurupan mencapai 10 orang, kemarin hanya 4 siswa. Sementara rencana sekolah menggunakan para normal hingga kini belum juga dilaksanakan. (tr-04/ nty)

TERNATE- Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kota Ternate, Jumat (2/10) mendatangi Kantor Wali Kota Ternate, untuk menagih janji Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, terkait dukungan keikutsertaan mereka di ajang Pesparawi tingkat nasional di Kota Ambon, Maluku. ”Kedatangan kami ini, meminta pamit kepada kepala daerah sekaligus menanyakan, apakah uang saku yang dijanjikan itu akan diberikan atau tidak,”tukas koordinator kontingen Pesparawi Novi, kepada Wartawan. Sebelumnya, Kabag kesra Mujais Walanda telah menjanjikan, khusus kontingen Kota Ternate akan mendapat uang saku dan kaos tim. Kenyataannya, hingga hari H kebarangkatan, belum juga direalisasikan berbeda dengan daerah lain, yang sangat diperhatikan. TIDAK PUAS: Kontingen Pesparawi saat berada di depan ruang Kabag Kesra di Kantor wali kota

Baca: PILIH.. Hal 4

Unkhair Manfaatkan Kerjasama Internasional

TERGANGGU: Kegiatan belajar terganggu akibat siswa yang kesurupan

TERNATE- Provinsi Mauluku Utara, masuk sebagai satu dari 5 provinsi di Indonesia yang akan menjadi fokus perhatian dari kerjasama antar Indonesia dengan Negara-negara di kawasan pasifik. Hal ini terungkap dalam acara Sosialisasi Perkembangan

Hubungan Indonesia di Kawasan pasifik, yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal (Dirjend) Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Jumat (2/9). Sosialisasi yang dilasakanakan di lantai II, Baca: KERJASAMA.. Hal 4

SOSIALISASI: Rektor Unkhair Dr Husen Alting saat memandu acara sosialisasi yang dihadiri Dirjend Asia Pasifik dan Afrika Kemlu, Nahari Agustini

Lagi, UMMU Terakditasi B TERNATE- Universitas Muhammadiyah Maluku Utara terus menunjukkan bahwa kehadirannya di Maluku utara bukan hanya untuk memnuhi kebutuhan saja tetapi tetap menjaga mutu pendidikan. Buktinya, kualitas lembaga pendidikan ini terus mendapat pengakuan yakni dari Badan Akreditasi Negara Perguruan Tinggi IRMA Ibrahim (BAN-PT), baik untuk universitasnya maupun Fakultas dan program studi. Program studi yang diakui BAN-PT adalah PGSD, Teknik Pertambangan dan Teknik Sipil telah berhasil meraih nilai akreditasi ‘B’ berdasarkan SK-BAN-PT nomor 990/SK/BAN-PT/Akred/S/ IX/2015, SK-BAN-PT dan nomor 972/SK/VIII/2015 yang ditanda tangani Ketua BAN-PT Prof. Mansur Ramli. Dengan ditetapkannya 3 Prodi ini, maka jumlah prodi terakreditasi ‘B’ bertambah. Yakni sebelumnya, diraih Prodi Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik, Sosiologi, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, Ilmu Hukum, Agribisnis dan Kesehatan Masyarakat. Dalam rilis yang disampaikan ke Malut Post, Jumat (2/10),Rektor UMMU Kasman H Ahmad, menjrlaskan bahw aProdi lainnya, Baca: LAGI.. Hal 4


art:Yono

SABTU, 3 OKTOBER 2015

SAMBUNGAN MAJANG

HALAMAN 4

Perda Kota Ternate Mandul TERNATE – Peraturan Daerah (Perda) Kota Ternate Nomor 9 Tahun 2001, tentang kawasan larangan membangun yang dipajang dalam bentuk papan peringatan di taman Kalumata nampaknya tidak berlaku. Pasalnya, tak jauh dari papan tersebut sudah ada bangunan yang justru baru saja dibangun. Pantauan Malut Post, Jumat (2/10), taman dengan panjang sekitar 300 meter lebih yang membentang dari arah Utara ke Selatan tersebut telah dipasang aturan yang melarang adanya pembangunan di kawasan tersebut. Namun, ada 3 bangunan (kios) telah dibagun di kawasan tersebut dan jaraknya hanya sekitar beberapa meter dari papan aturan yang dipasang Pemkot. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan, Rizal Marsaoly, menegaskan DTKP akan menindak tegas siapa-

PELANGGARAN : Bangunan Liar dan Informasi larangan membangun di Taman Kalumata

pun yang mendirikan bangunan di kawasan dilarang membangun. “Senin pekan depan akan kami panggil pemilik bangunan tersebut untuk membongkar bangunan di kawasan itu,” tegasnya saat dikonfirmasi, Malut Post di kantornya. Dia menjelaskan kawasan tersebut merupakan kawasan jalur hijau dan tidak untuk ruang pembangunan. “Entah itu bangunan permanen atau semi permanen, tidak bisa dibangun di lokasi itu, karena lokasi itu adalah lokasi jalur hijau yang dilindungi,” ungkapnya. Rizal juga meminta kepada pihak kelurahan untuk dapat melapor ke instansi terkait tentang masalah tersebut. “Saya meminta kepada pihak kelurahan bahwa hal-hal seperti ini harus dilaporkan ke DTKP, kalau pihak kelurahan tidak mampu menertibkan maka DTKP akan bertinda,” tutupnya (tr-04/nty)

Pemindahan Sekret BEM Fatek Diprotes TERNATE- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (FATEK) UMMU, Jumat (2/10) kemarin menggelar aksi demontrasi. Aksi yang digelar di depan Rektorat UMMU tersebut sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Fakultas Teknik, yang memindahkan Sekretariat BEM Fatek dari lantai tiga ke lokasi lainnya. Keputusan yang dilakukan melalui rapat senat Fakultas Teknik itu, dinilai telah menutup ruang ekspresi mahasiswa sekaligus melakukan tindakan diskriminatif karena alasan pemindahan yaitu menganggu kenyamanan proses belajar mengajar mahasiswa lain.

”Sampai sejauh ini kami tidak mendapatkan alasan yang jelas terkait pembongkaran Sekretariat dan bagi kami kebijakan ini sangat merugikan mahasiswa Fatek,”koar Haryanto Pengurus BEM Fatek. Setelah berorasi beberapa menit. Ketua Penjamin Mutu Teknik Heri Djainal dan Dekan Fatek Marsus Ibrahim serta sejumlah staf lain, mencoba, menemui mahasiswa dan bernegosiasi. Dari hasil hearing dengan para pendemo itu, akhirnya disepakati sekretarian BEM akan tetap dibongkar dan dipindahkan ke tempat lain, yaitu di samping Aula kampus di lantai satu. Namun, seluruh biaya pemindahan sekret tersebut ditanggung pihak universitas. (end/nty)

DPRD Dorong Ganti Rugi Kebakaran di Dinas Pertanian TERNATE – Kerugian petani akibat kebakaran lahan dan hutan di Kota Ternate mencapai miliaran rupiah. Sebab, dari data kerugian tanaman yang paling banyak hangus adalah tanaman pala dan cengkeh yang sudah berproduksi dan menjadi mata pencaharian petani. Karena itu, DPRD Kota (Dekot) Ternate akan mendorong pemerintah untuk membantu para petani ini melalui APBD 2016 nanti. Demikian disampaikan ketua Komisi II, M Fahrial Y Abbas, di Gedung Dekot, Jumat (2/10) kemarin.

Anggaran tersbeut kata dia, akan diusulkan melalui Dinas Pertanian Kota Ternate. ”Data sementara yang disampaikan Dinas Pertanian sekitar 12 ribu tanaman yang terbakar Dan paling banyak adalah tanaman pala dan cengke,” kata Fahrial. Untuk itu, agar bantuan dari pemerintah benar-benar tepat, maka dia meminta kepada Dinas Pertanian agar menyampaikan data ke DPRD karena dengan data tersebut, DPRD mendorong anggaran pasca bencana di tahun 2016. (cr-03/nty)

AKSI: Dekan Fatek Marsus Ibrahim, saat bernegosiasi dengan para mahasiswa yang melakukan aksi protes pemindahan sekretariat BEM

Jalan Tarau Butuh Perhatian TERNATE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) memperhatikan infrastruktur jalan belakang Kelurahan Tarau Kecamatan Ternate Utara. Sekretaris Komisi III Fahri Bachdar menjelaskan, setelah melakukan koordinasi dengan PU, bahwa infrastruktur jalan dengan panjang 1,5 kilo meter, diusulkan ke Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut). Karena jalan tersebut begitu panjang, hingga PU mengambil langkah untuk diusulkan ke Provinsi. “Ini karena hampir sebagian besar warga yang di datangi saat agenda reses beberapa waktu

Puluhan Kios dari APBN Terbengkalai

lalu mengeluhkan infrastruktur jalan, sehingga DPRD langsung koordinasi dengan PU. Dan mereka menyampaikan jalan tersebut diusul ke Provinsi,”tandas Fahri, Kamis (1/10). Masalah yang dikeluhkan ini harus dijadikan program prioritas dalam tahun anggaran untuk diperbaiki. Karena menyangkut hajat hidup orang banyak.”Masalah ini sudah lama dikeluhkan, namun belum juga ditangani pemerintah. Karena itu, sudah waktunya Dinas PU menindaklanjuti keluhan tersebut,”ucapnya, sembari mengatakan DPRD juga akan mendorongnya dalam pembahasan anggaran 2016 nanti. (cr-03/nty).

...KERJASAMA Samb Hal. 3

Tamrin: Kosong karena Tidak Lengkap TERNATE- Pembangunan sarana perdagangan terus berkembang dan di Kota Ternate. Setiap tahun ada saja, sentra-sentra perdagangan baru yang dibangun. Namun, itu tidak sebanding dengan pengawasan di lapangan. Buktinya, di antara bangunan yang telah dibangun Pemkot tersebut pemanfatannya tidak maksimal bahkan ada yang terkesan terbengkalai. Seperti pembangunan lapak atau kios sebanyak 75 unit, yang hingga kini tidak dapat difungsikan. Ini terdiri dari 45 kios di Pasar Dufa dufa dan 30 sisanya, ada di eks pasar rombengan di Kelurahan Gamalama. Kios pedagang ini dibangun menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikelola langsung oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pantauan Malut Post, khusus untuk kios di Kelurahan Gamalama,

dari 30 unit hanya 5 yang sudah dimanfaatkan, sementara 25 dibiyarkan terbengkalai dan hanya terisi sampah dan gerobak pedagang. Kondisi yang sama juga terjadi di Dufa dufa, kios yang dibangun Koperasi Gapensi menggunakan anggaran APBN senilai Rp400 juta, pada tahun 2014 lalu. Terkait dengan kondisi kios ini, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Tamrin Alwi saat dikonfirmasi mengaku, kios yang berada di Kelurahan Gamalama, (belakang pedagang rombengan) ditangani oleh Koperasi Makugawene. Dinas Koperasi, hanya sebagai Pembina. Meski begitu, dia mengaku kios tersebut tidak digunakan karena sebagian besar pintunya belum ada. Untuk pembuatan pintu, anggarannya telah diusulkan pada APBD perubahan, tapi sampai saat baru ditandatangi Dipanya sehingga belum bisa dikerjakan.”Kios ini

MUBAZIR: Kios yang dibangun namun tidak digunakan dan hanya jadi tempat sampah

setelah dibangun mengalami kebakaran bersamaan dengan pedagang

rombengan, sehingga pintunya rusak,”ungkapnya.(udy/nty)

...PILIH Samb Hal. 3 Novi mengaku, dua hari sebelumnya pernah mendatangi langsung dengan Kabag Kesra untuk mempertanyakan janjinya, namun Mujais mengaku tidak ada anggaran. “ Ka m i s a n gat k e cewa dengan sikap pemkot, sebab membeda-bedakan kegiatan

keagamaan, padahal semua kegiatan keagamaan untuk meningkatkan nilai spiritual umat,”ungkapnya. Kekecewaan itu juga dilampiaskan dengan m e m b e b e rk a n ja n j i Pemkot untuk mengembalikan transport senilai Rp20 ribu kepada setiap peserta setiap kali latihan, namun sampai selesai latihan yang

terhitung sebanyak 17 kali dana transport yang diberikan hanya Rp100 ribu. “ Ja n g a n k a n u a n g saku, yang bersedia melakukan pelepasan kontingen saja tidak sama sekali,”cetusnya. Sekitar satu jam menunggu, para peserta Pesparawi akhirnya ditemui Kabag Kesra Mujais Walanda dan

melakukan pertemuan di ruang Bagian Kesra. Dalam pertemuan itu, Mujais mengaku saat ini, tidak bisa memenuhi permintaan mereka, sebab tidak ada anggaran dan menawarkan untuk menggunakan anggaran Natal, namun peserta menolak, sehingga dia berjanji akan berupaya untuk mendapatkan anggaran dan transfer

langsung. ”Nanti saya berupaya anggaran baru transfer,”katanya. Usai rapat Mujais menjelaskan bahwa, keberangakatan kontingen Pesparawi tingkat nasional ini, sebanrnya bukan lagi dibawah tanggung jawab Pemkot Ternate tetapi Provinsi. Jika Pemkot membiayainya akan menjadi

t e m u a n . “ Ma k a n y a, saya tidak berani memb e r i k a n u a n g s a ku , selain itu kedatangan mereka hanya untuk pamitan,”ungkapnya. Sementara,para peserta Pesparawi usai rapat langsung meninggalkan kantor wali kota dan menuju Bandara Babullah, selanjutnya berangkat ke Kota Ambon. (udy/nty)

merkan dalam ajang ini. Tak ketinggalan, senjata bantuan tembakan (Mortir) dan amunisi berbagai kaliber, kendaraan taktis maupun angkutan hingga peralatan khusus yang dipergunakan untuk kebutuhan operasional jajaran TNI. Selama gelaran, pameran tersebut tak pernah sepi pengunjung.

Dari orangtua hingga anak-anak, warga lokal hingga turis asing, campur baur menikmati pameran alutsista. Dalam pameran tersebut, peralatan sangar milik TNI ini menjadi objek foto selfie pengunjung. Sniper merupakan objek yang paling banyak diminati. “Keren sniper-nya. Sangat am-

puh digunakan untuk membidik musuh,” ujar Rahmat. Sementara Fadillah Hamzah, pengunjung lain, mengaku sangat antusias mengunjungi pameran tersebut. Fadillah yang membawa serta kedua anaknya di pameran terkesan dengan keramahan para prajurit TNI dalam memberikan

penjelasan mengenai persenjataan kepada pengunjung, terutama anak-anak. “Anak-anak senang sekali. Menambah pengetahuan mereka. Selain itu, bisa foto-foto juga dengan alat-alat militer,” tuturnya. Selain memperkenalkan alat-alat pertahanan kepada masyarakat,

dalam pameran tersebut juga dilakukan sosialisasi rekrutmen anggota TNI baru. ”Saat ini memang ada perekrutan, dan sejauh ini sudah ada 10 orang yang mendaftar sebagai prajurit lewat ajang pameran ini,” jelas Kapenrem 152 Babullah, Mayor Inf Anang Setyoadi.(tr-05/ kai)

...AJANG Samb Hal. 3 Berbagai macam persenjataan terbaru yang dimiliki TNI jajaran Korem 152 Babullah, seperti varian senjata serbu SS1 V1, V2 dan V3 Pindad, senjata ringan M16 A-1 buatan USA, dan berbagai senjata kualifikasi tembakan runduk (Sniper) tampak dipa-

Universitas Khairun (Unkhair) Ternate itu, bertajuk Optimalisasi Potensi Kerja sama Indonesia dengan SubKawasan Melanesia. Hadir dalam sosialisasi itu, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Nahari Agustini, Rektor Unkhair, Prof. Husen Alting, mahasiwa serta undangan lainnya. Hal ini juga dimanfaatkan oleh peerguruan tinggi di Malut, yakni dengan melibatkan diri dalam berbagai forum yang telah terbentuk. ”Dengan ruang-ruang ini kita berharap kerja sama internasional dengan beberapa perguruan tinggi di pasifik terutama itu akan mendorong peningkatan bagi kami,”kata Rektor Unkhair Husen Alting. Untuk itu, kepada Kemenlu diminta untuk memfasilitasi dan membuka akses agar Unkhair

Ternate dapat berkejasama dengan universitas lainnya dalam kegiatan internasional. Momen ini juga dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah dengan melihat peluang sebagai akses daerah. “Agar ke depan SDA kita bisa dijual ke negaranegara tersebut,” katanya. Terpisah, Dirjend Asia Afrika, Kemenlu Nahari Agustini, menjelaskan bahwa kerjasama dengan pasifik itu merupakan salah satu prioritas dari politik luar negeri,”katanya. Sebab, kerjasama dengan Negara-negara di kawasan pasifik selama ini belum optimal, seperti dalam bidang ekonomi. Karena itu, diminta kepada Pemerintah daerah untuk menidaklanjutinya, sebab pada 25 Neovember mendatang akan dibuka trade bisnis center antara negaranegara Melanesia di Makassar. (end/nty/pn)

...LAGI Samb Hal. 3 yakni Pendidikan Bahasa Inggris, Matematika, Teknik Hasil Perikanan, Teknik Informatika dan ilmu administrasi Negara (S2) dalam proses re-akreditasi untuk memperoleh nilai A atau B. Akreditasi prodi bertujuan terutama untuk menilai dan memberikan jaminan mutu prodi, fakultas dan pendidikan tinggi, hasil penilaian ini merupakan evaluasi diri pada prodi dan perguruan tinggi. ”Memberikan jaminan mutu bagi semua pihak, terutama bagi calon mahasiswa dan lulusan serta pengguna lulusan UMMU karena sebagaimana diketahui beberapa instansi

pemerintah dan swasta menggunakan syarat akreditasi bagi penerima pegawai,” tambah Kasman Sementara, Kepala Kantor Penjamin Mutu UMMU, Irma Ibrahim SE.MM, mengucapkan kesyukurannya kepada Allah SWT atas prestasi ini, sebab, ini merupakan hasil kerjasama semua pihak yang ada di Universitas, Fakultas dan prodi dalam melakukan pembenahan pada semua aspek. ”Masih banyak hal yang akan kami lakukan kedepan berdasarkan masukan pada saat visitasi, olehnya karena itu ke depan kami akan terus berbenah jauh lebih baik,”pungkasnya.(end/ nty/pn)


art:ATU

SABTU, 3 OKTOBER 2015

HALUT & HALSEL

HALAMAN 5

Fraksi di DPRD Halsel Minta Jatah Ratusan Miliar FOTO:PARTO/MALUT POST

Kado Perpisahan dengan Bupati Kasuba Peliput : Suparto Mahyudin Editor : Bukhari Kamaruddin

AGENDA

Anggota DPD RI Bakal ke Halut TOBELO - Setelah pemaparan daerah otonomi baru (DOB) Galela dan Loloda oleh Bupati Halut Hein Namotemo, rencananya anggota DPD RI akan menindaklanjutinya. Kepada Malut Post, Plh Sekkab Halut Fredy Tjandua, menuturkan pekan depan anggota DPD RI akan ke Halut. “Rencananya Senin (5/10) pekan depan mereka akan ke Halut,”kata sekkab. Dia menambahkan untuk DOB Kao Raya, tetap menjadi prioritas namun yang lebih didahulukan adalah pembentukan Kabupaten Galela dan Loloda. “Karena itu mereka akan mengunjungi Galela dan Loloda,”tambah Fredy.(sam/onk).

FOLLOW UP

Harus Atasi Kekeringan LABUHA-Kekeringan melanda sebagian wilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) khususnya daerah-daerah pulau di luar Pulau Bacan, mendapat perhatian Komisi III DPRD Halsel. “Kami minta Pemkab Halsel jangan tidur melihat bencana kekeringan ini,”tegas Ketua Komisi III DPRD Halsel, Nahrawi Rabul. Dia menuturkan kekeringan ini diprediksi masih panjang, makanya pemkab harus mencari solusinya untuk mengatasi persoalan ini karena banyak tanaman warga seperti cengkih dan pala yang mati. Karena itu pemkab harus bergerak cepat,” desaknya. Terpisah, Dirut PDAM Yuslan Idris mengatakan PDAM tak mungkin mensuplai air bersih ke seluruh wilayah Halsel, makanya akan dikoordinasikan dengan pemkab untuk membicarakan anggarannya.(ato/ onk).

Hein: Penjabat Bupati Bukan Putra Daerah TOBELO-Bupati Halmahera Utara (Halut) Hein Namotemo, menyebutkan karateker (penjabat) bupati Halut bukan diisi putra daerah. Padahal sebagian besar masyarakat menginginkan karatekernya putra daerah. Kepada Malut Post, Hein menjelaskan untuk menjaga netralitas dalam pilkada, maka gubernur Malut mengusulkan yang menjadi karateker adalah pejabat golongan II di Pemprov Malut. “Setelah berkoordinasi dengan Gubernur Abdul Ghani Kasuba, ternyata gubernur mengusulkan nama-nama yang bukan putra Halut. Ini untuk menjaga netralitas dalam pilkada,”kata Hein saat dihubungi usai dialog di Metro TV, kemarin (2/10). Hein sendiri mendukung upaya yang dilakukan gubernur, karena itu untuk mengurangi konflik saat pilkada. Terkait sejumlah nama yang mencuat di publik, itu belum final karena usulan pertama gubernur ditolak mendagri. Salah satu nama yang ditolak adalah Umra Langasa, dan telah diganti dengan salah satu pejabat pemprov. Disisi lain bupati berharap karateker harus memahami karakter masyarakat Halut, dan mampu menjalankan roda pemerintahan serta mensukseskan pilkada. Pada kesempatan itu, dia menegaskan kewenangan karateker ada batasnya, dan tak bisa melaksanakan kewenangan di luar itu. Pertama, tidak bisa rolling pejabat, kedua tidak bisa mengotak-atik anggaran, dan ketiga tidak bisa mengeluarkan peraturan bupati. Namun jika ada jabatan yang kosong, itu menjadi kewenangan karteker untuk mengisinya. ”Siapapun karatekernya, kita tetap menerimanya hingga bupati dan wakil bupati definitif terpilih,” jelas Hein. Informasi yang dihimpun Malut Post, tiga nama yang diusulkan gubernur adalah Kadis Kehutanan Malut M. Syukur Lila, Kadis Budaya dan Pariwisata Malut Samiun Marsaoly, dan Karo Pemerintahan Setda Malut Ansar Daali. (sam/onk).

anggota. Dengan demikian, total dana aspirasi bagi 30 anggota DPRD Halsel paling sedikit Rp 90 miliar dan paling banyak Rp 150 miliar. Sekretaris Partai Amanat Rakyat (PAN) Halsel Nahrawi Rabul, menambahkan kesepakatan tersebut tak salah, namun harus jelas dasar hukumnya. “Nanti dilihat dasar hukum dan sistem penganggarannya. Itu juga harus dikaji dulu jika semua jelas maka sudah pasti kami mendukung,” tandas Nahrawi yang juta ketua Komisi III. Sekretaris Demokrat Halsel Muhammad Qudri, juga mendukung apa yang disampaikan Nahrawi. (ato/onk).

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

AKTIVITAS: Salah satu kegiatan di DPRD Halsel

LABUHA - Diakhir masa jabatan Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Muhammad Kasuba, dimanfaatkan 6 fraksi di DPRD Halsel dengan meminta jatah dalam bentuk dana aspirasi. Dana tersebut diusulkan masuk dalam Rancangan APBD 2016. Ketua Fraksi Perjuangan Nasional Indonesia (FPNI) DPRD Halsel Arsyad Sangaji,

mengatakan bahwa enam fraksi DPRD Halsel telah membuat kesepakatan agar dana aspirasi mereka diakomodir tahun depan. Sebab anggaran itu dipakai untuk kepentingan masyarakat. Keenam fraksi itu adalah Fraksi PKS, FPNI, Golkar, Gerindra, Nasdem, dan Fraksi PKB, “Ini harus diakomodir sebagai bentuk kado Bupati Kasuba diakhir masa jabatannya, dan dana aspirasi ini juga nantinya dikembalikan ke rakyat bukan untuk pribadi anggota,” cetusnya. Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini menjelaskan besar dana aspirasi ini minimal Rp 3 miliar dan maksimal Rp 5 miliar bagi masing-masing

ASET WISATA: Talaga Paca di Kecamatan Tobelo Barat Halmahera Utara, merupakan aset wisata yang jika dikelola dengan baik akan didatangi wisatawan. Pemkab Halut harus memperhatikannya, karena saat ini kondisinya tak terurus.

Kasus Trans Fida Diserahkan ke Kejaksaan LABUHA-Berkas kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di transmigrasi Fida Kecamatan Gane Timur Halsel, sudah lengkap dan masuk dalam tahap II. Kasat Reskrim Polres Halsel AKP Rusli Mangoda, menuturkan berkas dan tersangkanya sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri (kejari) Labuha. Tersangka mantan Kadis Nakertrans Halut AK alias Ahmad, sudah dititipkan di Rutan Labuha. “Baik tersangka maupun berkas telah diserahkan ke Kejaksaan dan tersangka telah dititipkan di Rutan Labuha,” ucapnya. Sebelumnya dua tersangka juga sudah diserahkan ke Kejaksaan, yakni HT alias Hamid yang juga mantan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan HA alias Hi Asbar. Satu tersangka HMS alias Halil belum ditahan dan

polisi berkomitmen menyelesaikan berkasnya. Dua tersangka lainnya yakni SS alias Samsi yang juga mantan Sekretaris Disnakertrans Halsel, dan HM alias Hamdi konsultan pengawas, berkasnya diserahkan ke Polda Malut. Keenam tersangka ini dijerat UU Tindak Pidana Korupsi pasal 2 dan 3 junto pasal 5 dengan maksimal hukuman penjara 20 tahun. Selain itu dikenakan pasal 9 yakni pemalsuan dokumen. Untuk diketahui proyek pembangunan jalan trans Fida bersumber dari APBD 2012 senilai Rp 1,9 miliar. Namun proyek tersebut tak selesai sehingga sesuai hasil perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 1.081.375.723. (ato/onk).

PAW Ferri dan Samsul Belum Jelas Pemkab Halut Lobi Dokter Spesialis TOBELO - Pergantian antar waktu (PAW) dua anggota DPRD Halut yang maju dalam pilkada yakni Samsul Bahri Umar dan Jhon R Pattiasina, masih simpang siur. Ketua DPRD Halut Yulius Dagilaha, menjelaskan mereka masih menunggu opsi dua aturan, apakah proses pergantian dipaketkan saat pemberhentian sekaligus dengan pergantian, atau setelah pemberhentian baru diajukan PAW oleh KPU. ”Usulan nama pengganti dari dua partai sudah masuk dan diproses, tetapi kami masih menunggu surat dari gubernur maupun KPU barulah dikeluarkan keputusan pemberhentian,”jelas Yulius Ketua KPU Halut Muhlis Kharie berpendapat bahwa setelah ada surat pemberhentian dari DPRD, KPU AKAN mengusulkan PAW berdasarkan SK gubernur barulah dilakukan pelantikan. ”Jadi KPU sifatnya menerima surat pemberhentian baru diusulkan PAW,”ujarnya. (sam/onk).

TOBELO - Sepeninggalan satu-satunya dokter spesialis kandungan di RSUD Tobelo karena maju dalam pilkada Halut, pemkab akan melobi ke pusat untuk mendapatkan penggantinya. Menurut Kadis Kesehatan Halut dr Device Bijjoly, pihaknya melobi ke pusat untuk mendapatkan pengganti dokter kandungan di RSUD Tobelo. “Kami berupaya lobi ke pusat untuk dokter spesialis kandungan,”katanya singkat. KD dan Diklat Kepala BKD ny Kappuw, Halut Tonny ho Tantri, dr Heriantho h mengunSp.OG sudah ri sebagai durkan diri a itu pemkPNS, karena ncari pengab akan mencari engan megantinya dengan erintah lobi ke pemerintah pusat. D i a an menjelaskan o dr Heriantho k Tantri tidak mendapat uang penDEVICE Bijjoly

siun sebab masa pengabdiannya sebagai PNS belum sesuai ketentuan untuk mendapatkan haknya. Sesuai ketentuan untuk menerima hak pensiun maka seorang PNS minimal mengabdi selama 20 tahun dan usianya 50 tahun namun yang bersangkutan belum memenuhi persyaratan tersebut. To n n y m e n a m b a h k a n pemkab sangat dilematis terkait kasus yang terjadi di RSUD Tobelo, dimana dr Heriantho Tantri tak bisa lagi menangani pas pasien, sementer tara pasien tersebut butuh penanganan Karena itu penanganan. pasien ibu hamil yang akan menja menjalani operasi caesar, terpa terpaksa dibawa ke Manado. ru “Pihak rumah sakit juga dilematis, antara persoa soalan nyawa ma manusia atau at aturan terkait p i l k a d a ,” tuturnya. (sam/onk).


art:MuS

SABTU, 3 OKTOBER 2015

HALAMAN 6

HUT

Sambut HUT, TNI Gelar Baksos DARUBA – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke70 yang jatuh 5 Oktober 2015, jajaran TNI di Kabupaten Pulau Morotai bekerjasama dengan Pemkab menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos). Diantaranya, olahraga bersama di halaman Kantor Bupati, pembersihan terLetkol Laut (P) minal dan pasar GotaMuhammad Irwan lamo serta pengobatan Kusumah,SE gratis.”Ini sesuai tema HUT kali ini. Yakni, Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional dan siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian,”tandas Danlanal Morotai, Letkol Laut (P) Muhammad Irwan Kusumah,SE, Jumat (2/10). Untuk puncak acaranya akan dilaksanakan di lapangan Sail Morotai, dengan upacara militer yang diikuti unsur TNI, Polri dan aparat pemerintahan. “Jadi kita upacaranya di lapangan Sail. Karena selama ini lapangan tersebut tidak terawatt, makanya harus dibersihkan,”ucapnya.(cr-07/met)

PANSUS

Pansus Didesak Tindaklanjuti Proyek Fiktif SANANA - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Kepulauan Sula, dengan anggaran Rp 4 miliar yang diduga fiktif sesuai temuan Pansus LKPJ AMJ, didesak segera ditindaklanjuti ke aparat penegak hukum.”Ini jelas kegiatan fiktif, tapi dalam LKPJ disebutkan realisasi anggarannya mencapai Rp 4 Miliar. Karena itu, Pansus harus segera membawanya ke ranah hukum,”tandas Kabid Eksternal Badko HMI Maluku-Maluku Utara, Syahrul Takim, Jumat (2/10). Menurutnya, Kepsul, pernah direncanakan untuk dibangun GOR. Tetapi yang terlihat hanya fondasinya saja. Sementara fisik bangunannya hingga kini tidak ada.”Kalau misalnya yang dimaksud adalah pembangunan GOR tersebut, maka progres di lapangan anggarannya tidak mencapai Rp 1 miliar. Fondasi yang dibangun itu paling tidak menelang anggaran Rp 200 atau 300 juta. Tapi yang tertulis Rp 4 miliar,”jelasnya.(rul/met)

RAPAT: Suasana Pleno DPT KPU Kepsul

DPT Ditetapkan 62.782 Jiwa Naik 1.031 Dari Jumlah DPS Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Sahril Samad SANANA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Sula, menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, sebanyak 62.782 jiwa, dalam rapat pleno, Jumat (2/10). Jumlah ini naik 1.031 dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) 61.751. Kenaikan ini karena setelah dilakukan penyisiran dan pemutakhiran data, hampir sebagian kecamatan DPT nya bertambah. Dan Paling banyak terjadi di Kecamatan Sanana. Yakni, 682 jiwa pilih dan Kecamatan Sanana Utara bertambah 241 jiwa.”Kenaikan dan pengurangan DPT yang dilakukan ini

dapat dipertanggungjawabkan,”tandas Ketua KPU, Bustamin Sanaba. Meski dua kecamatan jiwa pilihnya bertambah, sementara kecamatan lainnya justru berkurang. Ini karena setelah dikroscek ditemukan data ganda, pindah domisili, pindah DPT dan sudah meninggal dunia. Jumlah DPT yang ditetapkan ini terdiri dari Kecamatan Sanana 18.592 jiwa, Sulabesi Tengah 4.997 jiwa, Sulabesi Timur 2.302 jiwa, Sulabesi Selatan 3.180 jiwa, Sulabesi Barat 3.535 jiwa, Sanana Utara 4.299 jiwa, Mangoli Utara Timur 2.864 jiwa, Mangoli Timur 3.631 jiwa, Mangoli Tengah 5.279 jiwa, Mangoli Selatan 3.498 jiwa, Mangoli Barat 5.148 jiwa dan Mangoli Utara 5.457 jiwa pilih.”Rincian ini maka total DPT Pilbup 62.782 jiwa pilih,”ucapnya, sembari mengatakan jumlah ini menurun dibanding DPT Pemilihan Presiden 2014 yang mencapai 63.933 jiwa pilih. (rul/met)

Dinkes Bagi KIS ke Warga

KINERJA

Dinilai Bodong, Pansus Ancam Kembalikan LKPJ AMJ SANANA - Panitia khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan, ancam mengembalikan dokumen LKPJ ke Pemkab. Pasalnya, Pansus menilai dokumen tersebut ‘bodong’ dan tidak jelas.”Kami tidak mau mengambil risiko masalah pembangunan yang terjadi selama kepemimpinan Ahmad Hidayat Mus (AHM). Jika ditemukan masalah dan diproses hukum, maka DPRD tidak mau terlibat. Jadi, jalan satu-satunya LKPJ ini dikembalikan,”tandas Sekretaris Pansus, Burhanudin Buamona, Jumat (2/10). Meski demikian, pihaknya telah menginventarisir sejumlah masalah dalam dokumen LKPJ tersebut, untuk selanjutnya dibahas di internal pansus. Diketahui, jika dokumen tersebut dikembalikan ke Pemkab, maka dipastikan LKPJ tersebut tidak lagi ditindaklanjuti seperti pada pembahasan LKPJ 2014 lalu. Yakni kerja Pansus tak diketahui ujungnya.(rul/met)

KIS: Pembagian Kartu Indonesia Sehat

DARUBA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pulau Morotai membagi Kartu Indonesia Sehat (KIS), di empat kecamatan, Jumat (2/10). Ini merupakan program pemerintah pusat melalui Dinas Sosial. Hanya saja, berkaitan dengan pengelolaan kesehatan, maka Dinkes mengambilalih.”KIS ini diserahkan ke kades. Dan selanjutnya kades yang membagikan ke warga sesuai kuota yang diberikan,”kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), dr Juliys. Jika kurang dalam pemba-

giannya, pihaknya akan kembali melakukan pemutakhiran data untuk diusulkan dengan harapan bisa diakomodir tahap berikutnya. Diketahui, kuota Kartu Indonesia Sehat untuk tahap pertama sebanyak 10 ribu lebih, namun yang terdistribusi baru mencapai 5.532, dengan rincian Kecamatan Morotai Selatan, 2.588 jiwa, Morotai Selatan Barat 1.566 jiwa, Morotai Timur 1.070 jiwa dan Kecamatan Morotai Utara 308 jiwa.(cr-07/met)

Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilbup Kepulauan Sula 62.782, Terdiri Dari Kecamatan Sanana 18.592 jiwa Kecamatan Sulabesi Tengah 4.997 jiwa Kecamatan Sulabesi Timur 2.302 jiwa Kecamatan Sulabesi Selatan 3.180 jiwa Kecamatan Sulabesi Barat 3.535 jiwa Kecamatan Sanana Utara 4.299 jiwa Kecamatan Mangoli Utara Timur 2.864 jiwa Kecamatan Mangoli Timur 3.631 jiwa Kecamatan Mangoli Tengah 5.279 jiwa Kecamatan Mangoli Selatan 3.498 jiwa Kecamatan Mangoli Barat 5.148 jiwa Kecamatan Mangoli Utara 5.457 jiwa pilih

Marhaban Resmi jadi Anggota Dewan DARUBA – Marhaban Syafi, Anggota DPRD Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Partai Keadilan Sejahtera, akhirnya dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua DPRD, Fahri Hairudin, dalam rapat paripurna, Jumat (2/10). Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Maluku Utara Nomor: 209/KPTS/ MU/2015, tahun 2015 tentang Peresmian Penggantian Antar Waktu Anggota DPRD Masa Jabatan 2014-2019. Hairudin dalam pidatonya mengatakan, proses

PAW Marhaban ini sangat panjang dan berliku.”Alhamdulillah, proses itu sudah dapat dilewati dan selesai meskipun waktu untuk mengabdi sebagai wakil rakyat kurang lebih 3 tahun lebih,”ucapanya, sembari mengapresiasi kinerja, almarhum H Tasim Raguna, yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya selama menjadi Anggota DPRD. Pelantikan ini dihadiri Pelaksana Harian (Plh) Bupati, Ramli Yaman, Forkopinda, pimpinan SKPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat.(cr-07/met)

SUMPAH: Pelantikan PAW Anggota DPRD Morotai

Diduga Korupsi Mantan Kasatpol PP Ditahan SANANA - Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP)

Pemkab Kepulauan Sula, Abubakar Umanahu, resmi tahan Kejaksaan

Negeri (Kejari) Sanana, Kamis (1/10) lalu. Penahanannya terkait dugaan korupsi gaji pegawai honorer Satpol PP yang merugikan daerah sebesar Rp 300 juta.’’Tindak pidana korupsi ini diduga dilakukan sejak Januari hingga November 2014 lalu,”kata Kajari Kepsul, Banua Purba,SH,MH, Jumat (2/10). Karena kasus tersebut, mantan Kasatpol PP ini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sanana. Penahanannya selama 20 hari, sambil menunggu berkasnya dilengkapi.”Akan secepatnya kami lengkapi, untuk selanjutnya dilimpahkan ke pengadilan Tipikor Ternate,”tegasnya, sembari mengatakan penahanannya karena pertimbangan yang bersangkutan sering keluar daerah sehingga dikhawatirkan akan menghilang. Selain itu, semua alat bukti sudah lengkap, tinggal menunggu hasil audit BPKP. Diketahui, 2014 lalu gaji honorer Satpol PP dinaikan menjadi Rp 1 juta per bulan, namun saat pembayaran hanya Rp 550 ribu.(rul/met)


art:Yono

SABTU, 3 OKTOBER 2015

TIDORE KEPULAUAN

HALAMAN 7

Lagi, Pemkot Gelar Salat Istisqa

SALAT: Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan, H. Muchlis Kama bertindak sebagai Imam Shalat Istisqa di Halaman Kantor Wali Kota

AIR BERSIH

BPBD Atasi Kesulitan Warga TIDORE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Tidore Kepulauan, terus mengambil langkah mengatasi kesulitan warga di daerah ketinggian yang sulit mendapatkan air bersih. Salah satunya adalah menyuplai air untuk memenuhi kebutuhan warga.”Kekeringan ini adalah bencana. Karena itu membutuhkan keseriusan Pemkot untuk menyuplai air kepada warga yang membutuhkan,”kata Kepala BPBD, Muhlis P Mahli, Jumat (2/10). Beberapa wilayah yang mendapatkan suntikan air adalah, Kelurahan Kalaodi, Folarora, Gurabunga, Jaya, Lada Ake, Afa-afa, Topo 3, Sirongo dan Mafututu lingkungan Mangga Gole. Armada penyuplai terdiri dari mobil tanki milik PDAM, Dinas Tata Ruang dan Kebersihan serta mobil tanki BPBD.(saf/met)

TIDORE – Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), menggelar Salat Istisqa untuk meminta hujan, di halaman Kantor Wali Kota, Jumat (2/10). Salat yang dihadiri Wakil Wali Kota, Hamid Muhammad, unsur Forkopinda, pimpinan SKPD, PNS serta ratusan jamaah ini dipimpin langsung Kakankemenag, H Muchlis Kama dan Khatib Ketua MUI Tikep, KH. Saleh Yasin. Dalam doanya, Yasin memohon agar diturunkan rahmat berupa hujan yang merata, karena daerah ini dilanda kekeringan akibat kemarau panjang, beberapa bulan terakhir. Suasana hening dan khusyu nampak terlihat di wajah para jamaah, bahkan sebagiannya tak kuasa menahan air mata seraya mengamini doa yang dibacakan Khatib. Salat minta hujan ini sudah yang kedua kalinya dilaksanakan Pemkot. Karena sebelumnya telah dilaksanakan di beberapa kelurahan beberapa pekan lalu. Diketahui, dampak kemarau ini, warga yang berdomisili di daerah ketinggian sudah kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan, sebagian warga mulai terserang penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA), Diare dan penyakit lainnya yang disebabkan udara kotor.(saf/met)

DPT Pilwako 71.410 Jiwa Turun 1.175 dari DPS

Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilwako Tidore Kepulauan 71.410, Terdiri Dari

Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Safri Noh

TIDORE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, sebanyak 71.410 jiwa, dalam rapat pleno, Jumat (2/10). Jumlah ini lebih kecil dibanding Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang diplenokan beberapa pekan lalu, sebanyak 72.585 jiwa. DPT yang ditetapkan ini terdiri dari Kecamatan Tidore 12.827 jiwa, Tidore Timur 5.842 jiwa, Tidore Selatan 10.413 jiwa, Tidore Utara 12.003 jiwa, Kecamatan Oba Utara 11.574 jiwa, Oba Tengah 6.159 jiwa, Oba 8.385 jiwa dan Kecamatan Oba Selatan 4.207 jiwa pilih.”Jadi totalnya, 71.410 jiwa pilih untuk

Kecamatan Tidore 12.827 jiwa Kecamatan Tidore Timur 5.842 jiwa, Kecamatan Tidore Selatan 10.413 jiwa Kecamatan Tidore Utara 12.003 jiwa Kecamatan Oba Utara 11.574 jiwa Kecamatan Oba Tengah 6.159 jiwa Kecamatan Oba 8.385 jiwa Kecamatan Oba Selatan 4.207 jiwa

pilwako Tikep,”kata Ketua KPU, Mohtar Alting, dalam pleno kemarin. Pleno yang berlangsung di Aula Kantor KPU ini, diikuti lima komisioner KPU, Panitia Pen-

BLH Janji Monitoring Setiap Usaha

gawas Pemilu (Panwaslu), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), tim pasangan calon serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).(saf/met)

TIDORE – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkot Tidore Kepulauan, berjanji dalam waktu dekat memonitoring setiap usaha, baik yang memiliki izin lingkungan maupun tidak. Ini dilakukan karena izin lingkungan ini belakangan dikeluhkan warga. Makanya, saya akan koordinasikan dengan Pak Kaban untuk memonitoring dan melakukan pembenahan administrasi perizinan,”kata Sekretaris BLH, Samsul Bahri Ismail, Kamis (1/10). Karena itu, pihaknya juga meminta kepada pemilik usaha agar menaati aturan yang sudah ada.”Kami akan melibatkan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) lingkungan untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan lingkungan,”tandasnya.(saf/met)

Raih WTP, Wali Kota Terima Penghargaan TIDORE – Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) 2014. Atas keberhasilan ini, Pemkot diberi penghargaan yang diserahkan langsung Menteri Keuangan RI, Bambang P.S. Brodjonegoro kepada Wali Kota, Achmad Mahifa, dalam Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah, di Aula Dhanapala Kemenkeu, Jumat (2/10). Rakernas ini sebagai bentuk komitmen untuk menumbuhkan sinergi para pengelola negara baik pemerintah pusat maupun daerah dalam mewujudkan sistem keuangan yang berkualitas transparan dan akuntabel.”Pengelolaan negara yang baik adalah kunci utama penyelenggaraan tata kelola negara yang baik. Besaran APBN yang naik dari tahun ke tahun menuntut pengelolaan keuangan yang tertib dan berorientasi pada hasil,”ungkap Menko Perekonomian, Darmin Nasution, dalam pidatonya. Sementara Menteri Keuangan, Bambang

PENGHARGAAN: Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro (kiri), menyerahkan piagam penghargaan kepada Wali Kota Tidore Kepulauan, Drs. H. Achmad Mahifa

P.S. Brodjonegoro dalam laporannya mengatakan Rakernas ini diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah dalam memperbaiki sistem laporan keuangannya.(saf/met)


art:Yono

SABTU, 3 OKTOBER 2015

HALMAHERA BARAT

HALAMAN 8

Tak Dapat Rekomendasi Partai, Paslon Tuntut Kembalikan Mahar

PENGEMBALIAN: Usman MT Ali, Ketua DPC PKPI Halbar (kanan) saat penyerahkan uang ke Penasehat Hukum (PH) Paslon, Firdaus Masanen (kiri).

PILKADA

4 Wakil Rakyat Resmi Diberhentikan JAILOLO - Empat DPRD Halmahera Barat (Halbar) resmi diberhentikan. Mereka adalah Risno Sadonda dari PDI-P, Djainuddin Abdullah dari PAN, James Uang dari Demokrat dan Adlan Badi dari Gerindra. Empat wakil rakyat tersebut harus diberhentikan karena ikut calon sebagai Bupati dan Wakil Bupati Halbar. Paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW) digelar kemarin (2/10), dipimpin Ketua DPRD Juliche D. Baura. Pemberhentian mereka sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba. Bupati Namto H. Roba ikut dalam paripurna kemarin. Dalam sambutannya, Julice berharap kepada empat wakil rakyat yang baru dilantik agar memperjuangkan aspirasi rakyat, karena kehadirannya dalam lembaga legelatif sebagai representatif masyarakat. Selain itu, dia juga meminta agar mereka melaksanakan tugas-tugas dan fungsi kedewanan sebagaimaman diatur dalam tata tertib dan perundang-undangan yang berlaku. ”Saya berharap empat angota DPRD baru dilantik baktikan dirnya demi masyarakat,”pinta Juliche. Pengganti empat wakil rakyat itu adalah Sofyan Kasim mengantikan Risno Sadonda, Kamaluddin Kaedati menggaanti Djainudin Abdullah, Marten Sumbai menggatikan James Uang dan Atus Sandian menggantikan Adlan Badi.(ado/lex)

PAW: Suasana Paripurna PAW di kantor DPRD Halbar

JAILOLO-Merasa dibohongi, pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) nomor urut 3 Danny Missy-M. Zakir Mando menuntut pengurus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Halbar mengembalikan uang senilai Rp20 juta yang diberikan untuk pengurusan rekomendasi partai . Ini juga karena rekomendasi partai milik Sutiyoso itu diberikan kepada pasangan nomor urut 2 Syukur Mandar dan Beny Andika. Awal masalah ini, Azhar salah satu tim sukses pasangan calon nomor urut 3 melaporkan pengurus PKPI Halbar ke pihak kepolisian Polres Halbar dengan tuduhan penipuan terhadap Danny Messy atas pengurusan rekomendasi partai Agustus lalu. “Saya laporkan saudara Aleks Ratraubun sekeretris partai karena meminta uang sebesar Rp20 juta kepada Danny Missy dengan iming-iming mengurus rekomendasi partai PKPI. Namun faktanya rekomendasinya diberikan kepada kandidat lain. Untuk itu saya diberikan kuasa oleh pak Danny

Missy melaporkan masalah ini ke kepolisian untuk diproses sesuai kententuan berlaku,” kata Azhar saat membuat laporan polisi beberapa waktu lalu. Namun laporan ini berhasil dimediasi pihak kepolisian untuk diselesaikan secara kekeluargaan dengan membuat surat pernyataan pengurus PKPI yang harus mengembalikan uang senilai Rp20 juta diberikan Danny Missy ditandatangani Ketua PKPI Halbar Usman MT Ali. Atas tuntutan itu Ketua PKPI Halbar Usman MT Ali Jum,at (2/10) mengembalikan uang senilai Rp20 juta kepada Danny Missy melalui kuasa hukumanya Firdaus Masanaen disaksikan salah satu anggota reserse Polres Halbar Brigpol Suleman. Mengenai tuduhan itu Alecx Rutrubun sebelumnya membantah tuduhan melakukan penipuan. Karena menurutnya, uang senilai Rp20 juta diberikan Danny Missy digunakan olehnya untuk mengurus rekomendasi partai PKPI. ”Saya tidak menerima kalau disebut menipu, karena saya mengurus dan PKPI sudah menerbitkan rekomendasi

DPT Halbar 76.201 Terdapat 270 TPS Editor : Irman Saleh Laporan : Muhammad Kabir

“Saya harap kepada warga yang belum terdaftar agar melapor dengan cara menunjukan KTP atau kartu keluarga. Tim sukses pasangan calon juga saya minta ikut membantu” Abjan Raja Ketua KPU

JAILOLO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmehara Barat (Halbar) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Halbar tahun 2015, kemarin (2/10). Penetapan DPT digelar di kantor KPU, dihadiri Komisioner KPU, Panwaslu, perwakilan Pemkab dan Polres serta utusan masing-masing pasangan calon. DPT yang resmi ditetapkan berjumlah 76.201 jiwa pilih. Jumlah DPT naik hingga 139 dari Daftar Pemilih Sementara (DPS). Dari

jumlah DPT 76.201 jiwa pilih, terdiri dari Kecamatan Jailolo sebanyak 22.399, masing-masing pemilih laki-laki 11.006 dan pemilih perempuan 11.393 dengan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 67. Kecamatan Jailolo Selatan jumlah DPT sebanyak 11.676, terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 806 orang dan perempuan 5870, dengan 41 TPS. Kecamatan Sahu sebanyak 7.077 DPT terdiri dari pemilih laki-laki 3.563 dan perempuan 3.514, dengan 29 TPS. DPT Kecamatan Sahu Timur sebanyak 5.871 jiwa pilih terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 2.956 dan perempuan 2.916, dengan 22 TPS. Di Kecamatan Ibu Selatan jumlah DPT sebanyak 8.334 terdiri dari pemilih lak-laki 4.263 dan perempuan 4.071, dengan 26 TPS. Kecamatan Ibu terdapat 7.241 DPT terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 3.019 dan perempuan 3.616, dengan 28 TPS. Kecamtan Ibu Utara terhadap 20 TPS, jumlah DPT sebanyak 5.879 jiwa pilih terdiri dari pemilih laki-laki 3.019 dan perempaun perempuan 2.860, Kecamatan Loloda 37 TPS, jumlah DPT 7.724 terdiri dari laki-laki 4.011 jiwa polih dan Perempuan 3.713. Secara keseluruhan, terdapat 270 TPS di 170 desa di Halbar dengan DPT sebanyak 76.201 jiwa pilih yang terdiri dari pemilih laki-laki 38.248 dan pemilih perempuan 37.953 jiwa. Ketua KPU mengatakan, penetapan DPT ditingkat kabupaten adalah menindaklanjuti tahapan proses di Kecamatan pada tanggal 10 hingga tanggal 19 September 2015, termasuk pada tingkat desa. Menurutnya, setelah dilakukan perbaikan tentu saja ada pengurangan atau penambahan, tapi tidak signifikan. “Saya harap kepada warga yang belum terdaftar agar melapor dengan cara menunjukan KTP atau kartu keluarga. Tim sukses pasangan calon juga saya minta ikut membantu,”harap Ketua KPU, Abjan Raja. (ado/lex)

partai untuk saudara Danny Missy dengan nomor surat 39/DPN PKP IND/III/2015 pada 26 Maret ditandatangani Ketua Umum Sutiyoso dan Sekjen M.Yusuf Kartanegara,” katanya. Akan tetapi dalam rekomendasi tertulis, jika dua minggu jelang pendaftaran pasangan calon ditetapkan KPU, jika tidak ada partai pendukung maka dengan sendirinya rekomendasi itu dinyatakan gugur dan faktanya sampai tempo dua minggu jelang pendaftaran saudara Danny Missy tidak menyampaikan dukungan partai politik. Akhirnya rekomendasi dialihkan kepada pasangan lain, karena pak Danny Missy dinilai tidak mematuhi apa yang tertuang dalam surat rekomendasi ”katanya. Terpisah Brigpol Suleman dikonfirmasi Malut Post menegaskan, dengan pengembalian uang Rp20 juta oleh Ketua PKPI Halbar Usman MT Ali, maka seluruh proses laporan saudara Azhar dinyatakan selesai. ”Karena uangnya sudah dikembalikan, urusan hukum dianggap selesai,”tandasnya. (ado/ici)

Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Halmahera Barat: Kecamatan Jailolo jumlah DPT 22.399 jiwa Pemilih Laki-Laki : 11.006 jiwa Pemilih Perempuan : 11.393 jiwa Jumlah TPS : 67 Kecamatan Jailolo Selatan jumlah DPT 11.676 jiwa Pemilih Laki-laki : 806 Jiwa Pemilih Perempuan : 5870 jiwa Jumlah TPS : 41 Kecamatan Sahu jumlah DPT 7.077 jiwa Pemilih laki-laki : 3.563 Jiwa Pemilih Perempuan : 3.514 Jiwa Jumalah TPS : 29 Kecamatan Sahu Timur jumlah DPT 5.871 jiwa Pemilih laki-laki : 2.956 jiwa Pemilih perempuan : 2.916 jiwa Jumlah TPS : 22 Kecamatan Ibu Selatan jumlah DPT 8.334 jiwa Pemilih laki-laki : 4.263 jiwa Pemilih perempuan : 4.071 Jiwa Jumlah TPS : 26 Kecamatan Ibu jumlah DPT 7.241 jiwa Pemilih laki-laki : 3.625 jiwa Pemilih perempuan : 3.616 jiwa Jumlah TPS : 28 Kecamtan Ibu Utara jumlah DPT 5.879 jiwa Pemilih laki-laki : 3.019 jiwa pemilih perempuan : 2.860 jiwa Jumlah TPS : 20 Kecamatan Loloda jumlah DPT 7.724 jiwa pemilih laki-laki : 4.011 jiwa Pemilih Perempuan : 3.713 jiwa Jumlah TPS : 37 Jumlah total DPT 76.201 jiwa Pemilih laki-laki : 38.248 jiwa Pemilih perempuan : 37.953 Sebanyak 270 TPS di 170 desa


Art:rizky izzy

SABTU, 3 OKTOBER 2015

HALAMAN 9

Hein Paparkan 10 Tahun Bangun Halut JAKARTA-Bupati Halmahera Utara (Halut) Ir Hein Namotemo, dianggap berhasil membangun Halut dalam 10 tahun kepemimpinannya. Dimana kepemimpinannya periode 2005-2010 didampingi Wakil Bupati Arifin Neka, dan periode 2010-2015 bersama Wakil Bupati Rusman Soleman, berhasil mengubah wajah Halmahera Utara. Karena itu, Halut paling maju dibandingkan kabupaten lainnya di Provinsi Malut. Penegasan ini disampaikan Guru Besar Universitas Indonesia Prof. Dr. Thamrin Tomagola, saat menjelaskan keberhasilan Bupati Halut Hein Namotemo di Studi I Metro TV yang disiarkan secara langsung

...K2

Samb Hal. 1

Meskipun belum ada keputusan bulat dari presiden, Bima mengatakan sudah bisa dilaksanakan persiapan-persiapan lainnya. Seperti penyaringan tahap pertama para tenaga honorer K2 itu. “Total ada tiga kali penyaringan atau screening,” ujarnya. Penyaringan pertama dilakukan di badan kepegawaian daerah (BKD) setempat atau di biro kepegawaian di instansi pusat tempat tenaga honorer itu bekerja. Menurut Bima BKD maupun biro kepegawaian ini menjadi garda depan karena di tempat ini titik awal penerimaan tenaga honorer. Setelah melalui tahap di BKD atau biro kepegawian, penyeleksian berikutnya dilakukan di tingkat lebih tinggi yang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Bima mengatakan BPKP sudah memiliki rekam jejak dalam menyaring tenaga honorer saat pengangkatan pada 2013 lalu. “Teknisnya nanti BPKP bisa melakukan uji petik atau sensus untuk seluruh tenaga honorer K2,” katanya. Jika dalam screening di

...CALON

Samb Hal. 1

Calon nomor satu atau yang menjadi prioritas gubernur adalah Samsudin Banyo (Kepala Bappeda Malut). Sementara calon di posisi ketiga adalah Samsudin A Kadir. Gubernur dikabarkan tidak menginginkan Yahya ditetapkan sebagai caretaker bupati. Karenanya, ketika nama Yahya menguat sebagai caretaker, gubernur lantas menonjobkan Yahya. “Karena Yahya bukan calon yang diprioritaskan gubernur, maka

...PHK

Samb Hal. 1

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) semakin sulit dibendung. Angka tersebut melonjak sekitar 62% dari 26.506 orang korban PHK per Agustus 2015. Empat sektor penyumbang terbesar PHK yang meliputi garmen, industri sepatu, elektronik, dan batu bara. Demikian data PHK yang dipublikasikan secara resmi Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker). Pemerintah memang tidak menutup mata dengan mengeluarkan kebijakan untuk menahan laju pelemahan perekonomian, namun kebijakan yang bertajuk Paket September I belum bisa menahan gelombang PHK. Kini disusul paket kebijakan baru yang lebih sederhana dan fokus pada penguatan perekonomian nasional atau Paket September II yang diluncurkan awal

...BUKU

Samb Hal. 1

Kalau tidak ada nama Riady di belakangnya, orang akan mengira dia gadis dari keluarga biasa. “Yang juga istimewa, Rosy mau menurunkan standar hidupnya mengikuti standar hidup saya,”tulis Tahir. Sewaktu Tahir bisa membeli rumah di Slipi, Jakarta, hatinya masih belum tenang. Tahir membayangkan apakah istrinya, yang sudah terbiasa tumbuh dan berkembang di rumah seorang konglomerat, bisa menerima tinggal di rumah biasa. Tapi, hati Tahir langsung mengembang manakala untuk kali pertama melihat sang istri memasuki rumah itu. Wajahnya berbinar. Tidak ada mimik terkejut atau ragu atau canggung sedikit pun. Bahkan, di rumah biasa itu Rosy langsung menata sendiri segala perabot dengan bersemangat. Juga bersih-bersih. Bahkan, Rosy hanya mau ada satu pembantu di rumah itu. Terasa sekali Rosy bahagia karena mereka akan tinggal di rumah sendiri. Rosy seperti ingin menunjukkan bahwa itulah saatnya dirinya menjadi ibu dari sebuah rumah tangga yang mandiri. Tahir menduga sikap istimewa Rosy itu menurun dari ibunya, Ny Mochtar Riady. Tahir memuji mertua perempuannya itu sebagai perempuan yang istimewa di dalam keluarga besar Mochtar Riady. Mampu menjaga keseimbangan di antara sayap-sayap dalam keluarga itu. Tahir tidak lupa bahwa keberhasilannya mencapai gelar S-2 adalah berkat paksaan dari ibu mertua. “Tahir, semua menantu saya harus lulus S-2. Kamu harus kuliah lagi. Di Amerika. Saya yang membiayai,” ujar mertua perem-

Jumat (2/10) kemarin. Dalam acara yang dipandu presenter Lucia Saharui, Hein didampingi sosiolog Thamrin Tomagola, yang merupakan putra Halut asal Galela. Pada kesempatan itu, bupati memaparkan di Halut telah tersedia berbagai infrasruktur, pelayanan kesehatan dan pendidikan yang memadai. Perhubungan darat dan laut juga terjangkau, serta pelayanan kesehatan dan puskemas terapung juga telah dimanfaatkan. Sementara Thamrin Tomagola mengakui setelah melihat perjalanan kepemimpinan Hein Namotemo selama dua periode, Halut mengalami kemajuan dari berbagai segi. Dia melihat gaya dan

BPKP ini ditemukan tenaga honorer K2 yang bodong, maka akan langsung dicoret dan tidak dilanjutkan proses pengangkatannya. Bima menegaskan seleksi di BPKP ini untuk memastikan apakah yang bersangkutan itu benar-benar tenaga honorer K2 atau bukan. Verifikasi paling akhir ada di BKN sendiri. Bima mengatakan tenaga honorer yang dinyatakan valid di tingkat seleksi BPKP, belum tentu lolos menjadi CPNS. Sebab BKN memiliki skema tertentu untuk memastikan yang bersangkutan benarbenar layak diangkat menjadi CPNS. Misalnya memastikan antara tanggal lahir yang ada di dokumendokumen dengan di rekam jejak kuliah. Informasi ini penting untuk mengantisipasi ada tenaga honorer yang memalsukan ijazah untuk menjadi tenaga honorer K2. Bima mengatakan biaya untuk gaji sekitar 400 ribu honorer itu tidak murah. “Hitungan kami membutuhkan biaya Rp 24 triliun per tahun,” katanya. Penggunaan uang segitu besar, harus benar-benar dipastikan bahwa yang diangkat CPNS adalah honorer K2 valid. Jika nanti ditetapkan keuangan negara terbatas, pengangkatan tenaga honorer ini bertahap sekitar 100 ribu per tahun.

Bima juga mengatakan kemungkinan tidak akan ada tes tulis lagi, karena bakal menimbulkan ongkos tambahan. Anggota Komisi II (bidang pemerintahan dalam negeri) DPR Artaria Dahlan mengatakan upaya screening untuk para tenaga honorer K2 itu memang perlu dilakukan. “Bagaimanapun juga uang untuk gaji mereka adalah uang rakyat. Harus jelas pertanggungjawabannya,” katanya. Arteria menuturkan pemerintah sejatinya tidak perlu merisaukan urusan anggaran untuk gaji para tenaga honorer K2 itu. Dia mengatakan setiap tahun secara alamiah ada PNS yang pensiun. Kemudian hasil pengisian kuota tenaga honorer K2 pada 2013 lalu, juga masih ada kursi sisa. Nah dari sekian slot itu, bisa dipakai untuk gaji tenaga honorer K2. Tenaga honorer K2 merupakan tenaga honorer yang diangkat resmi oleh kepala daerah atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Para tenaga honorer ini tidak mendapatkan alokasi gaji dari APBN maupun APBD. Contohnya untuk posisi guru, mereka mendapatkan gaji dari dana bantuan operasional sekolah (BOS). (JPG/fai)

gubernur mencopot jabatan Yahya agar otomatis Yahya tidak bisa ditetapkan sebagai caretaker,” ujar salah satu sumber terpercaya di kantor gubernur. Wakil Gubernur (wagub) M Natsir Thaib mengaku belum mendapat informasi tentang menguatnya Yahya sebagai calon caretaker. Namun yang jelas, lanjut Natsir, pemprov sudah menyampaikan ke Mendagri kalau Yahya dinonjobkan pada 25 September 2015 sekaligus pensiun dari pegawai negeri sipil (PNS). “Kalau Mendagri tetapkan Pak Yahya kita

tetap terima. Tapi setahu saya, berkas usulan caretaker masih dievaluasi. Jadi caretaker belum tentu ditetapkan,”ujar Natsir. Wagub enggan menanggapi rumor yang menyebutkan Yahya sebagai calon kuat caretaker.”Kita belum bisa berandai-andai karena Mendagri belum tetapkan,” tambahnya.Sebagaimana diketahui, proses penetapan caretaker Bupati Morotai terbilang alot. Berkas usulan calon caretaker disampaikan gubernur sejak akhir Agustus lalu, namun belum juga ditetapkan Mendagri. (din/fai)

pekan ini.Kondisi ini bakal terus bergulir bak bola salju bila tidak direm atau dikendalikan. Untuk mengatasinya maka tak ada kata lain selain seluruh komponen bangsa bahu-membahu untuk bisa bangkit. Pemerintah, pengusaha, buruh, rumah tangga, bersatu padu memproklamirkan pelemahan ekonomi sebagai musuh bersama yang harus diperangi. Tak terkecuali adalah mereka para pemilik dolar. Kita mengajak semua komponen bangsa untuk berkontribusi. Ini adalah tantangan bersama, dan kita sedang dalam “perang besar”. Pemerintah perlu memobilisasi gerakan bersama memerangi pelemahan ekonomi antara lain seperti gerakan menjual dolar, ajakan menghindari belanja dolar termasuk impor barang konsumsi, kewajiban transaksi dengan rupiah, serta menindak para spekulan. Seperti yang selama ini didengungkan,

pemerintah juga harus memastikan belanja anggaran benar-benar terserap. Kita menunggu peran Tim Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran yang bertugas mengawasi sepuluh kementerian dengan belanja modal terbesar. Tim ini harus bergerak cepat mengidentifikasi di mana kemacetan realisasi anggaran serta mendorong kementerian mengimplementasikan programprogramnya. Bank Indonesia, sebagai otoritas moneter, menjalankan fungsinya menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Arah kebijakan harus didasarkan pada sasaran laju inflasi yang ingin dicapai dengan memperhatikan berbagai sasaran ekonomi makro lainnya, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang. (*)

puan itu seperti dikutip Tahir. Tahir mencatat, ada tiga perempuan hebat yang menentukan hidupnya. Tapi, yang terutama adalah ibu dan istrinya. Dan yang berada di atas segala-galanya itu adalah ibunya. Ibunyalah, di samping yang mengandung dan melahirkan, yang juga mendidiknya dengan keras. Ibunyalah yang menyiapkannya menjadi pedagang. Ibunyalah yang menjadi inspirasi dalam hidupnya. Karena itu, foto sang ibu dia pasang secara khusus di lorong kantornya. Di posisi yang mau tidak mau dia menatapnya saat memasuki kantornya. Setiap kali itu pula Tahir merasa mendapat tambahan semangat hidup. Bahkan, sang ibu, setelah ikut pindah ke Jakarta, diberinya kesibukan sebagai salah satu kepala cabang Bank Mayapada di Jakarta. Sampai sekarang. Saat usia beliau sudah 84 tahun. Cabang tersebut menjadi cabang terbaik di antara seluruh cabang Bank Mayapada di Indonesia. Kini, setelah menjadi konglomerat papan atas Indonesia, Tahir dikenal memiliki begitu banyak kegiatan sosial. Termasuk yang bekerja sama dengan Bill Gates. Itu dia lakukan untuk memenuhi wasiat bapaknya, yang meninggal karena stroke lebih dari 20 tahun lalu. Wasiat itu diucapkan pada 1966. Saat nama Tahir ditetapkan oleh bapaknya sebagai pengganti namanya yang lama: Ang Tjoen Ming. Inti wasiat itu: Tahir, namamu nama Indonesia. Hanya satu kata. Kamu lahir di Indonesia. Besar di Indonesia. Mendapat hidup dari Indonesia. Kamu adalah orang Indonesia. Dan akan mati di Indonesia. Mengabdilah untuk Indonesia. Sejak hari itu, bapaknya, yang kelahiran Fujian, memanggilnya

dengan nama Tahir. Mula-mula, karena belum terbiasa, nama Tahir diucapkan bapaknya dengan susah payah. Tapi, lama-lama terbiasa: Tahir! Meski tidak pernah percaya pada ramalan, Tahir merasa bahwa keberuntungan dalam hidupnya begitu banyak. Yakni, ketika bertemu orang yang tidak disangka-sangka menolongnya. Seorang pejabat bea cukai di Singapura tanpa dimintanya tiba-tiba menawarinya modal. Dirjen Perdagangan Luar Negeri yang tanpa dia minta memberinya kuota ekspor garmen ke Amerika. Wakil menteri keuangan yang tidak dia sangka memperlancar izinnya untuk mendirikan bank. Dan tentu Dr Mochtar Riady yang kok bisa-bisanya mengambilnya jadi menantu. Menarik juga bagian buku yang menceritakan saat Tahir berhasil mendirikan bank. Saat itu mertuanya gagal mendapat izin serupa. Diceritakan bagaimana dia harus bersikap untuk menghadapi keinginan mertuanya. Sebuah pelajaran memadukan sikap hormat dan teguh yang piawai. Tapi, tulis Tahir, semua itu tidak ada artinya. Keberuntungannya menumpuk harta, memperbanyak aset, dan memperbesar kekayaan itu kalah oleh keberuntungannya yang satu ini: mengawini Rosy. “Keberuntungan saya yang paling besar adalah bukan aset, bukan momen bisnis. Keberuntungan saya paling besar adalah Rosy.” ” Dia mukjizat paling besar dalam hidup saya.” Sayangnya, Rosy tidak tampak hadir saat buku ini diluncurkan dalam sebuah pesta besar di Hotel Shangri-La Jakarta pekan lalu. Tidak juga mertua dan ipar-iparnya. (*)

cara kepemimpinan Hein berhasil, dimana akses jalan, pelayanan kesehatan, dan SDM sudah memadai, sehingga Halut lebih maju dibandingkan kabupaten lain di Malut. “Bupati Hein memiliki gaya pemimpin untuk perubahan daerah, Hein Namotemo berhasil membangun Halut,”tegas Thamrin. Kepada Malut Post, Hein menuturkan untuk membangun Halut ke depan harus mengubah cara pandang pendidikan dan memperbaiki etos dan disiplin kerja. Bidang kesehatan dan juga ekonomi harus terus dimajukan. Kemajuan Infrasruktur jalan dan jembatan, pelayanan listrik, serta pembangunan puskemas, menjadi prioritasnya sehingga saat ini masing-masing kecamatan sudah ada puskesmas. Hein mengklaim dia berhasil menekan angka kematian ibu dan anak. ”Mudah-mudahan setelah saya, Halut memiliki pimpinan yang punya strategi dan melanjutkan apa yang telah kami rintis seperti penyebaran bi-

...ANGGARAN

Samb Hal. 1

Tjahjo Kumolo dengan para gubernur di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jumat (2/10).Penyerapan anggaran di seluruh provinsi se-Indonesia perlahan-lahan mulai meningkat. Jika pada bulan Juli lalu rata-rata tingkat penyerapan anggaran hanya berkisar 30 persen, kini sudah meningkat menjadi 50 persen. “Sekarang sudah di batas 50 persen. Targetnya bulan November sampai di atas 80 persen,” ujar Tjahjo usai pertemuan dengan 13 gubernur yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Pertemuan khusus membahas soal percepatan penyerapan anggaran. Ketigabelas gubernur yang hadir yaitu Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Jawa Timur Soekarwo,

...LUMAJANG

Samb Hal. 1

Sebab, di antara persawahan dan pantai, ada benteng alami berupa bukit-bukit pasir setinggi 3-4 meter. Tapi, penambangan pasir ilegal yang menggila sejak 2012 melenyapkan benteng tersebut. “Sekarang lihat sendiri, ombak besar terlihat begitu dekat,” ujar Nadi yang hanya bisa bertutur dalam bahasa Jawa bercampur Madura. Padahal, sawah itu menjadi gantungan hidup mereka. Meski terletak di pesisir, mayoritas warga desa yang berjarak sekitar 20 kilometer ke arah selatan dari Kota Lumajang tersebut memang mengandalkan sumber penghasilan dari bertani dan berkebun. Kerusakan alam karena penambangan pasir itu sebenarnya sudah lama disuarakan warga. Lewat beragam cara, kepada berbagai pihak. Bukan hanya oleh penduduk Desa Selok Awar-Awar, namun juga warga beberapa desa lain di Kecamatan Pasirian dan Tempeh yang sama-sama berada di pesisir selatan Lumajang. Namun, perjuangan mereka selama ini terhalang berbagai tembok. Mulai minimnya pengetahuan hingga tidak adanya respons dari instansi di tingkat desa sampai kabupaten. Belum lagi yang paling mengerikan: teror dari kelompok pendukung penambangan. Teror itulah yang akhirnya merenggut nyawa Salim Kancil karena dianiaya secara biadab pada Sabtu (26/9). Tokoh antitambang lainnya, Tosan, yang juga dianiaya lolos dari maut. Tapi, pria 52 tahun itu mengalami luka parah dan kini harus menjalani perawatan intensif di RSU dr Saiful Anwar Malang. Penganiayaan kepada Salim dan Tosan itu memperlihatkan betapa kerasnya tantangan yang harus dihadapi warga antitambang pasir. Sebab, mereka harus berhadapan dengan kegiatan yang dilindungi aparat pemerintahan dan nyaris tak disentuh aparat keamanan. Abdul Hamid, rekan seperjuangan Salim dan Tosan, mengungkapkan, selama ini penambangan pasir liar di sepanjang garis pantai selatan Lumajang bermodus sama. Yakni, melibatkan aparat desa. Kepala desa biasanya membuka tambang ilegal dengan memungut setiap truk yang mengangkut pasir. Besar pungutan bervariasi, antara Rp 200 ribu-Rp 300 ribu. Menurut Hamid, untuk mengesahkan tindakan tersebut, biasanya Kades membuat peraturan desa. Hal itu tidak hanya terjadi di Desa Selok Awar-Awar, tapi juga di Gondoruso, Bades, Bagu, dan Selok Anyar yang masuk wilayah Pasirian. Begitu pula di Pandan Arum dan Pandan Wangi yang berada di Tempeh. “Sebenarnya sejak 2012 masyarakat di sekitar pesisir pantai selatan Lumajang resah dengan adanya izin usaha pertambangan (IUP) yang dikeluarkan bupati lama (Sjahrazad Masdar),” ujar Hamid. Sejak adanya IUP itu, kegiatan pertambangan pasir di pesisir pantai selatan Lumajang makin menggila. Warga sampai susah membedakan mana tambang yang berizin dan mana yang tidak. Mereka akhirnya menganggap semua kegiatan pertambangan ilegal. Sebab, tidak pernah sekali pun mereka diajak berbicara oleh perusahaan yang terlibat. Menurut Hamid, warga antitambang sebenarnya sudah pernah mengadu ke wakil rakyat mereka yang duduk di DPRD Lumajang. Namun, tanggapannya sangat prosedural: warga diminta membuat surat resmi. “Namanya petani, mana bisa membuat surat resmi. Wong tanda tangan saja banyak yang tidak bisa,” ucap Hamid. Karena laporan ke DPRD dan pemkab tidak membawa hasil, warga Desa Selok Awar-Awar

dan desa, penambahan dokter, pemerataan guru, peningkatan SDM dan pembukaan lapangan kerja baru,”harapnya. Dia juga menyentil soal tertumpuknya guru besar di pusat, padahal kehadiran mereka di daerah sangat dibutuhkan untuk memberikan pencerahan dan ide-ide bagi kemajuan daerah. Hein menambahkan jika ingin Halut lebih maju lagi, maka ke depan SKPD dan DPRD harus berbenah, begitu juga dengan LSM dengan satu tekad akan memajukan bumi Hibualamo. Satu hal lagi bahwa Hein ingin semua desa terakses jaringan telepon dan tekhnologi informasi. ”Masa jabatan saya sudah berakhir, tetapi gagasan untuk kemajuan Halut tetap saya kawal dan suarakan karena Halut milik kita bersama,”pungkas Hein. Dialog di Metro TV ini juga dihadiri Wabup Dr. Rusman Soleman, Sekkab Fredy Tjandua, sejumlah pimpinan SKPD dan dari Bagian Infokom Setda Halut.(sam/onk/adv).

Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh, Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, Gubernur Lampung Muhammad Rido Ficardo, Gubernur Maluku Said Assagaff, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. Selain itu, ada pula Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Penanggung Jawab Gubernur Kalimantan Selatan Tarmizi A Karim, Penanggung Jawa Gubernur Sumatera Barat Redonnyzar Moenek, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Mukmin Faisyal, Penanggung Jawab Gubernur Jambi Irman, dan Penanggung Jawab Gubernur Kepulauan Riau Arsyadjuliandi Rachman. Syahrul Yasin Limpo selaku Ketua APPSI mengungkapkan memang masih banyak daerah yang memiliki penyerapan rendah. Misalnya, saja DKI Jakarta dan Papua yang masih berada di peringkat bawah. Namun, ada banyak hal yang mem-

buat anggaran menjadi terlambat cair.“Memang untuk belanja barang dan jasa masih kurang. Bulan Mei, nomenklatur baru turun. Kanwil perbendaharaan, kementeriankementerian dan lembaga-lembaga baru, yang lain tentunya baru jalan,” kata Syahrul.Kendati demikian, politisi Partai Golkar itu menampik apabila rendahnya penyerapan mengakibatkan pembangunan juga tersendat. Menurut dia, proyek fisik biasanya berjalan lebih dulu dengan anggaran dari pimpinan proyek dan kemudian diganti dengan uang daerah. “Kalau dilihat pencairan kecil, tapi fisiknya jauh, rata-rata sudah lebih 10 persen,” kata Syahrul. Selain anggaran, pertemuan itu juga membahas beberapa masalah antara pilkada koordinasi terkait kebutuhan primer sandang, pangan dan papan serta masalah dasar pendidikan dan kesehatan. (dtc/fai)

meminta bantuan Hamid yang lama tinggal di Jakarta. Warga tahu beberapa tahun silam Hamid terlibat dalam perlawanan penambangan liar di desa lain. Perjuangan kelompok antitambang itu secara masif digerakkan pada awal 2015 dengan membentuk Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Pesisir. “Kami murni berjuang karena kerusakan alam yang menyebabkan terganggunya kehidupan. Bukan karena tidak mendapatkan uang dari pungutanpungutan yang dilakukan di tambang tersebut,” ujar Hamid. Tak dipedulikan di lingkup Lumajang, kelompok antitambang itu akhirnya menempuh jalur lain. Mereka mengadu ke sejumlah instansi di Jakarta. Tercatat tiga kali mereka berangkat ke ibu kota. “Kami urunan dengan menjual apa pun yang kami punya,” kata Hamid. Bahkan, ada warga bernama Sapari yang sampai menjual gudel (anakan kerbau) buat sangu ke Jakarta. Di Jakarta, perwakilan warga mendatangi sejumlah instansi dan LSM (lembaga swadaya masyarakat). Mulai ICW (Indonesia Corruption Watch), Walhi, KPK, hingga Istana Presiden. Mereka juga mengirimkan surat keberatan yang ditandatangani 41 warga penggarap sawah di Desa Selok Awar-Awar. Aduan ke sejumlah instansi itu rupanya membuahkan hasil. Sekitar Juni lalu, warga mengetahui ada surat tembusan ke Kepala Desa (Kades) Selok Awar-Awar Haryono. Isinya, Kades diminta menyelesaikan masalah tersebut dengan menghentikan kegiatan penambangan. Haryono memang sempat berjanji menghentikan penambangan liar. Tapi, janji itu ternyata hanya bualan. Puluhan hingga ratusan truk setiap hari masih hilir mudik untuk mengambil pasir di pesisir pantai. Bahkan, sejak adanya surat yang ditujukan kepada Kades itu, warga semakin sering mendapatkan teror. Warga mengatakan, teror itu dilakukan orang-orang dekat Kades yang biasa disebut Tim 12. Tim itulah yang mencari dan mengancam orang-orang yang ikut tanda tangan. “Ada warga yang rumahnya digedorgedor sampai didatangi saat menggarap sawah,”cerita Hamid. Ancaman tersebut membuat nyali sejumlah warga menciut. “Mereka takut karena orang-orang itu kan dekat dengan Kades,” kata Iksan, warga lain di Desa Selok Awar-Awar. Hanya beberapa orang yang tetap berani bersuara. Di antaranya, Hamid, Salim Kancil, dan Tosan. Ketiganya terus mendorong warga untuk tetap berani menolak tambang. Puncaknya, mereka sedianya berdemo di lokasi tambang pasir pada Sabtu siang lalu (26/9). Tujuannya, memberitahukan kepada para sopir truk pasir bahwa Kades Haryono telah berjanji menghentikan penambangan liar. Tapi, rencana demo itu rupanya diketahui Tim 12. Pada Sabtu pagi (26/9), mereka bergerak terlebih dahulu melawan rencana aksi warga. Orang-orang yang sudah menjadi target Tim 12 didatangi di rumah masing-masing. Ada enam orang yang menjadi target: Salim, Sapari, Hamid, Ansori, Tosan, dan Iksan. Tapi, pada Sabtu pagi itu, Sapari, Hamid, dan Ansori sudah berada di rumah Iksan bersama beberapa warga. Nahas bagi Salim dan Tosan, keduanya masih berada di rumah. Salim diciduk Tim 12 saat hendak keluar rumah. Sementara itu, Tosan dikejar ketika menyebarkan selebaran penentangan penambangan liar kepada sopir truk yang melintas di depan rumahnya. Penganiayaan secara keji dilakukan secara terbuka terhadap keduanya. Salim dibawa ke balai desa yang berjarak sekitar 2 kilometer dari rumahnya. Di sana,

dia disiksa beraneka cara. Mulai dihantam dengan benda tajam dan tumpul hingga disetrum di joglo pendapa. Jawa Pos (Induk Malut Post) sempat melihat langsung balai desa tersebut Selasa lalu (29/9). Di joglo tempat Salim disetrum, memang ada dua stop kontak listrik di sisi kiri dan kanan. Biasanya, colokan listrik itu digunakan untuk menyambungkan kabel saat ada acara. Sehari sebelum ke sana, di sekitar joglo tempat penyiksaan, warga menaburkan bunga untuk mengenang dan mendoakan Salim. Anak ketiga Salim, Dio Eka Saputra, 13, termasuk yang menyaksikan bagaimana ayahnya dibawa paksa oleh para preman pendukung pertambangan pasir. “Anak saya sempat teriak agar jangan bawa bapaknya, tapi malah dilempar batu oleh salah satu orang,” ucap Tijah, istri Salim, menirukan ucapan anaknya. Saat kejadian, Tijah tengah berada di pasar. Dio yang duduk di bangku kelas V SDN 1 Selok AwarAwar akhirnya hanya bisa melihat sang bapak dibawa paksa dengan ditempatkan di motor yang diapit dua orang. Salim menjadi incaran utama karena dianggap salah seorang motor pergerakan perlawanan tambang. Bahkan, Jumat malam (25/9) sebelum kejadian, dia mengadakan pertemuan di rumahnya untuk membahas persiapan mendemo sopir-sopir truk tambang. Tijah masih ingat, suaminya menyampaikan siap bertaruh nyawa untuk menentang tambang. “Katanya, nanti anak-cucunya harus meneruskan perjuangannya,” ujar Tijah. Admari, warga desa lainnya, juga menyaksikan iring-iringan kendaraan Tim-12 yang mendatangi rumah Tosan. Saat kejadian, Tosan bersama beberapa orang sedang menyebarkan surat penolakan kepada sopir truk.”Mereka sangat banyak seperti orang mau karnaval,” ujar Admari. Sesampai di rumah Tosan, Tim12 yang berpersonel puluhan orang langsung mengejar Tosan. Beberapa orang berupaya melerai, namun kalah jumlah. Tosan lari ke lapangan sepak bola yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Di lapangan itu dia terkepung dan dianiaya dengan berbagai cara. Yang paling keji, tubuh Tosan dilindas dengan motor berkali-kali. Beruntung, nyawa Tosan masih bisa terselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit. Kini warga berharap polisi bisa mengusut tuntas kasus pembunuhan dan penganiayaan tersebut. Mereka khawatir jika aktoraktor intelektual belum tersentuh. Sebab, itu berarti mereka harus bersiap menghadapi serangan dan intimidasi. Namun, di balik per istiwa mengerikan itu, warga mengambil hikmah bahwa perjuangan mereka selama ini setidaknya tidak sia-sia. Pengorbanan Salim, Tosan, dan para penolak tambang pasir lain telah membuka semua mata di penjuru negeri. Dukungan pun mengalir dari banyak pihak. Selain itu, kabar baiknya, polisi telah menetapkan 23 orang tersangka pembunuhan Salim. Termasuk, ini yang paling melegakan warga, Kades Haryono. Apalagi pascatragedi yang menewaskan Salim, semua kegiatan penambangan di Lumajang dihentikan. Rabu lalu (30/9), misalnya, 18 sopir truk ditangkap karena masih nekat mengambil pasir di Gondoruso. Kerusakan alam memang kadung terjadi. Tapi, setidaknya petani seperti Nadi dan Turiman kini bisa lebih memusatkan perhatian pada bagaimana cara menyelamatkan sawah mereka. “Saya rasa kabar ini bukan hanya kebahagiaan kami warga Selok, tapi seluruh masyarakat Lumajang,” ujar Hamid. (JPG/fai)


POLMAS

art:ATU

SABTU, 3 OKTOBER 2015

HALAMAN 10

Deprov Borong 6 Mobil Peliput : Samsudin Chalil Editor : Awat Halim

PARIPURNA: Rapat Paripurna Pengajuan dokumen RAPBD Perubahan di Deprov kemarin

hibah, bansos dan bantuan keuangan 61,12 persen, belanja modal 29,60 persen, belanja tak trduga 33,94 persen dan belanja transfer 88,31 persen. “Evaluasi kinerja pendapatan memerlukan penyesuaian target pendapatan daerah,” jelasnya. Kesempatan itu, wagub didampingi sekprov Madjid Husen menyerahkan dokumen RAPBD perubahan 2015 kepada ketua Deprov Alien Mus, didampingi wakil ketua Ikram Haris, Ishak Naser dan Zulkifli Hi Umar. Ketua DPRD Alien Mus mengatakan agenda selanjutnya akan mendengarkan pandangan

PILKADA

fraksi tentang RAPBD-P. “Selanjutnya dibahas antara TAPD dan Banggar, namun jadwal pembahasannya belum bisa dipastikan, karena belum dilakukan rapat Banmus,” tutur Alien. Diketahui, paripurna tersebut sedianya dilaksanakan pada pukul 14.30, namun molor sempat molor selama 3 jam. Paripurna baru dimulai pada pukul 16.30 WIT. Keterlambatan paripurna tersebut dikarenakan anggota deprov tidak konsisten dengan waktu yang ditetapkan. Selain itu, amatan Koran ini dari 45 anggota deprov hanya dihadiri 19 anggota yang mengikuti paripurna RAPBD Perubahan tersebut. (din/wat)

KPU Tetapkan DPT Kota Ternate 151.803 Jiwa Pilih

Abdullah Tahir Belum Aman T E R N AT E – Kendati sudah menerima surat pemberhentian sebagai anggota DPRD Kota Ternate, namun posisi Abdullah Tahir di Pemilihan Wali Kota Ternate belum aman. Surat pemberhentian yang diterima KPU tersebut diangRUSTAM Yunus Adam gap sebagai kelengkapan berkas yang bersangkutan. Hal ini ditegaskan ketua pokja pencalaoanan KPU Kota Ternate Rustam Yunus Adam saat diwawancara di ruang kerjanya kemarin (2/10). Menurutnya calon ataupun tim harus memasukan secara resmi surat pemberhentian ke KPU hingga 23 Oktober mendatang. Jika tidak yang bersangkutan dinyatakan tidak memenuhi syarat. “Surat pemberhentian itu, akan disatukan dengan berkas syarat calon yang dimasukan pada saat pendaftaran lalu. Jadi diingatkan sekali lagi ke Calon, sebelum 23 Oktober KPU sudah harus menerima SK pemberhentian, jika belum tetap dinyatakan tidak memenuhi syarat,” tegas Rustam. Sementara Abdullah Tahir yang dikonfirmasi kemarin, menjelaskan surat pemberhentian tersebut sudah diterima KPU, Pemkot termasuk DPRD Kota (Dekot) Ternate. “Soal SK pemberhentian bukan urusan saya lagi dan sudah selesai. Semua sudah terima surat tersebut, baik KPU, Pemkot dan Dekot. Saya juga sudah terima SK tersebut. Jadi sudah tidak ada masalah,” tambahnya. (tr-02/wat)

Pemprov Beli Mobdin Rp 3 Miliar

TERNATE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate akhirnya menggelar pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Wali Kota (Pilwako) di Aula KPU malam tadi (2/10). Dari Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) di 7 kecamatan, DPT Kota Ternate menjadi 151.803, atau naik sebanyak 995 jiwa pilih diband-

ingkan dengan Daftar Pemilih Sementara (DPS) 150.808 jiwa pilih. Rinciannya, Kecamatan Ternate Utara 35. 390 jiw apilih, Ternate Selatan 53.884, Pulau Ternate 11.365, Pulau Hiri 2.070, Ternate Tengah 43.589, Pulau Moti 3.612, dan Kecamatan Pulau Batang Dua 1.893. selengkapnya lihat grafik “Setelah penetapan Pleno ini, PEMANTAPAN: Rapat KPU dan 7 PPK sebelum pleno DPT berlangsung kemarin

DPT Kota Ternate No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Kecamatan Ternate Selatan Ternate Tengah Ternate Utara Pulau Batang Dua Pulau Hiri Pulau Moti Pulau Ternate

Total

TERNATE – Biro umum dan perlengkapan Setdaprov Malut telah membeli 10 mobil dinas (mobdin) pada tahun ini. Anggaran yang dialokasikan di APBD induk 2015 itu cukup fantastik yakni Rp 3 miliar. Hal ini disampaikan kepala Biro Umum dan Perlengkapan Setdaprov Malut Amran Umagapi saat diwawancara kemarin (2/10). Ia mengatakan 10 mobdin itu terdiri dari 4 mobdin milik Pimdeprov jenis fortuner, dua jenis inova untuk Badan Kehormatan (BK) dan Sekretariat dewan (Setwan). Empat mobdin lainnya untuk Biro Humas dan Protokoler, Dinas Perindag, dinas Koperasi dan UKM serta dinas social. “Mobdin itu kita sudah pesan beberapa bulan lalu dengan total anggaran Rp 3 miliar. Dan sekarang dalam proses pengiriman dari PT Hasrat Jakarta,” jelas Amran. Ia mengaku satu unit mobdin Pimdeprov jenis fortuner itu, seharga Rp 500 juta. “kalau 4 Mobdin pimdeprov totalnya Rp 2 miliar. Soal pembayaran, setelah barang ada di PT Hasrat Cabang Ternate,” akunya. (din/wat)

FOTO:NOVAL/MALUT POST

SOFIFI – Pemerintah provinsi (Pemprov) merancang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan 2015 tembus Rp 2,27 triliun. Angka ini mengalamai peningkatan dibandingkan dengan APBD induk 2015 sebesar 1,827 triliun atau naik 24,34 persen. Perubahan relatif menonjol pada penyesuaian utang pihak ketiga, DPAL, kebijakan mendukung pelayanan infrastruktur dan urusan pemberdayaan masyarakat. Hal ini dikatakan wakil gubernur M Natsir Thaib saat menyampaikan pidato pada pengajuan dokumen RAPBD Perubahan 2015 di DPRD Provinsi (Deprov) Jumat (2/10). Ia mengatakan untuk pos belanja daerah yang terdiri atas belanja langsung dan tidak langsung sebelum perubahan Rp 1,824 triliun. Pada perubahan ini, Belanja dirancang menjadi Rp 2,316 triliun atau naik 26,98 persen atau. Dengan begitu, pendapatan daerah pada perubahan ini mengalami deficit Rp 43,653 miliar. Angka ini tidak berbeda jauh dengan KUA-PPAS Perubahan 2015 yang telah ditandatangani belum lama ini. Misalnya penerimaan pembiayaan daerah yang semula ditargetkan Rp 116,455 miliar mengalami perubahan menjadi Rp 51,153 miliar yang diperoleh dari perubahan pengurangan sisa lebih perhitungan tahun sebelumnya sesuai hasil audit BPK atas laporang keuangan APBD tahun 2014. ”Tapi pada komponen pengeluaran pembiayaan terdapat penambahan karena perubahan penyertaan modal di Perusda KRM yang semula Rp 1 miliar naik menjadi Rp 11 miliar,” jelasnya. Perubahan komponen anggaran tersebut dilakukan setelah mencermati realisasi APBD Malut hingga September 2015 baru mencapai 53,88 persen, yang terdiri dari realisasi PAD mencapai 42,22 persen, pendapatan transfer DAU, DAK dan dana bagi hasil pajak/bukan pajak 67,08 persen, lain-lain pendapatan sampai Sptember 2015 63,32 persen. Selain itu, belanja operasional yakni pegawai, barang, subsidi,

FOTO:SAMSUDIN/MALUT POST

Pemprov Rancang RAPBD-P Tembus Rp 2,27 Triliun

Jumlah Desa/ Kelurahan

DPS

Penambahan

DPSHP/ Total DPT

17 15 14 6 6 6 13

53.428 43.463 35.137 1.890 2.039 3.565 11.286

456 126 253 3 31 47 79

53.884 43.589 35.390 1.893 2.070 3.612 11.365

77

150.808

995

151.803

Sumber : KPU Kota Ternate

selama seminggu terhitung besok (hari ini) akan dibuka ruang perbaikan DPT, jika tim paslon memiliki data masyarakat yang belum didata silahkan dimasukan ke KPU Kota Ternate,” kata Ketua KPU Kota Ternate Ismad Sahupala. Lanjut anggota KPU Kuad Suarno bahwa KPU akan menyediakan fasilitas SMS untuk mendaftar sebagai jiwa pilih. “Bisa datang langsung ke KPU, juga bisa link SMaS yang akan disediakan KPU yang mulai berfungsi pada Senin mendatang.

Selain program sms. Program ini, bisa digunakan untuk mengecek status pemilih sudah mendaftar atau belum serta bisa digunakan untuk menanyakan informasi seputar Pilwako Ternate,”pungkas Kuad. Amatan Koran ini, pleno penetapan DPT berjalan lancar tanpa ada instrupsi dari tim pasangan calon (paslon) yang ikut hadir. Hanya satu, tim paslon yang tidak hadir yakni paslon nomor urut 2 BurADa. (tr-02/wat)

Tim PAS Minta Panwas Halsel Tegas TERNATE - Tim Pemenangan pasangan calon Ponsen Sarfah-Sagaf H Taha (PAS) meminta kepada Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Halmahera Selatan (Halsel) agar tegas

menyanyikan yel-yel calon beterhadap Pegawai Negeri Sipil rarti masuk kategori pelanggaran. (PNS) yang terlibat politik praktis. Makanya sekali lagi, Panwas harus Penegasan ini disampaikan tegas,” kata Iswadi. salah satu Kordinator tim PAS, Menurut Iswadi, PNS seharusIswadi Ishak melalui press release nya bersikap netral tidak berpihak kepada redaksi kemarin (2/10). kepada salah satu paslon. “Kami “Panwas Halsel harus lebih jeli berharap kepada Panwas Halsel dan tegas terhadap pelanggaran lebih ketat melakukan pengwasan Pilkada terutama PNS yang terlidan tidak segan-segan memberibat politik, “ harap Iswadi. kan sanksi tegas pada setiap PNS Ia mengatakan dari amatan yang langgar agar ada efek jerah. tim PAS beberapa kesempatan Jika tidak ada tindakan dari Pankampanye calon lainnya, sering was, maka akan jadi kebiasaan ditemukan PNS yang terlihat dan melahirkan persoalan baru di aktif dalam kerumunan massa, ISWADI Ishak kemudian hari,” pungkas Iswadi. bahkan ikut menyanyikan yel-yel calon. “Yang kami tahu, PNS yang sampai ikut (tr-02/wat/pn)


SPORTIVO

art:Yono

SABTU, 3 OKTOBER 2015

Awal Karir Ibra di Lapangan Hijau Hari Ini, HUT Zlatan Ibrahimovic BERDARAH campuran Bosnia dan Kroasia, Ibra memulai karir di Malmo FF sebelum hijrah ke Ajax Amsterdam. Salah satu penyerang paling mengerikan di kotak penalti ini ternyata dahulunya pernah dianggap tidak memiliki bakat hebat tetapi waktu kemudian membuktikan, namanya menjulang tinggi. Dilahirkan di Malmo 3 Oktober 1981, nama Ibrahimovic mulai berkibar ketika berpetualang di Italia bersama Juventus dan FC Internazionale dengan menyabet

sederet gelar personal prestisius. Ketika si Nyonya Tua mendapat sanksi turun kasta dari Serie A, Ibra menyeberang ke Inter seharga £16.7 juta dan menjadi salah satu pilar kesuksesan klub di bawah komando Roberto Mancini dan Jose Mourinho. Pada 2009 Ibracadabra meninggalkan Italia dan sepakat terbang ke Barcelona. Transfer ini tidak main-main karena El Barca harus rela memecah rekor investasi paling besar klub plus meny-

erahkan striker tajam Samuel Eto’o ke Giuseppe Meazza. Performa Ibra bersama Azulgrana masuk kategori gemilang, sayang dia gagal menjalin hubungan cantik dengan pelatih Pep Guardiola hingga dikirimkan ke AC Milan pada musim panas 2010. Ibra sempat mencicipi satu gelar Serie A bersama Rossoneri sebelum akhirnya jatuh ke pelukan tim kaya raya Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain beberapa tahun lalu. (goal/cr-05)

HALAMAN 11

Profil Singkat Ibra Nama: Zlatan Ibrahimovic Tempat, Tanggal Lahir: Malmo, 2 Oktober 1981 Klub pernah digelutinya : Malmo FF: 1990-2001 Ajax Amsterdam: 2001-2004 Juventus: 2004-2006 FC Internazionale: 2006-2009 Barcelona: 2009-2011 AC Milan: 2010-2012 PSG: 2012 – sekarang Koleksi Gelar : Eredivisie Belanda: 2001/02, 2003/04 (Ajax) KNVB Cup: 2001/02 (Ajax) Serie A: 2006/07, 2007/08, 2008/09 (Inter) dan 2010/11 (AC Milan) Piala Super Italia: 2006, 2008 (Inter) dan 2011 (Milan) La Liga: 2009/10 (Barcelona) Piala Super Spanyol: 2009, 2010 (Barcelona) Piala Super Eropa: 2009 (Barcelona) FIFA Club World Cup: 2009 (Barcelona) Ligue 1: 2012/13 (PSG) Trophée des champions: 2013 (PSG)

Perempuan Cantik dan Perayaan Oktoberfest PARA penggawa Bayern Munchen tampak begitu enjoy kala mereka mengunjungi festival Oktoberfest. Sebuah festival khas Jerman diselenggarakan pada akhir September hingga awal Oktober. Dengan memakai baju khas Jerman, Mario Gotze dan kolega tampak begitu menikmati ajang paling terkenal di Jerman. Pantas saja, acara ini hanya berlangsung beberapa saat setelah mereka membantai Dinamo Zagreb dengan skor 5-0 di Liga Champions. Sebagai pemain asli Jerman, festival ini tentu bukan hal yang asing bagi eks pemain Borussia Dortmund ini. Pekan ini akan menjadi pekan yang paling bahagia bagi Lewi. Selain sedang

subur-suburnya, Lewi juga nampak sumringah kala menggandeng gadis jelita ke Oktoberfest. Thomas Muller pun begitu, si Penafsir Ruang, dikenal sangat piawai untuk memanfaatkan setiap celah di lapangan, begitu juga dengan memanfaatkan celah dihati sang pujaan. Seolah tidak ingin ketinggalan dengan anak asuhnya, Pep Guardiola juga ikut merayan festival ini. Tak ketinggalan, eks pelatih Barcelona ini juga mengajak pasangannya. Tak kelewatan, para petinggi Bayern juga hadir dalam acara ini. Tak heran, karena Bayern memang menjadi sponsor gelaran ini. (cha/amy)

BERSAMA PASANGAN: Para pemain Bayern Munche bersama manajemen dan pelatih ikut meramaikan festival khas Jerman, Oktoberfest

Tidak Cuma Drum, Petr Cech Juga Bisa Nge-Rap! SUDAH bukan rahasia jika Petr Cech menyukai seni, terutama seni musik. Ia bahkan ahli dalam bermain alat musik gebuk yang umumnya disebut drum. Tapi, tahukah kalian jika kiper 33 tahun tersebut ternyata juga bisa melakukan hal lain selain memainkan drum? Ya, baru-baru ini rekan setim Cech, Aaron Ramsey membeberkan jika mantan kiper Chelsea tersebut juga suka memainkan musik rap. Saat diwawancarai oleh Copa90, ia mengatakan segalanya. “Dia melakukan rap dan menunjukkan rapnya ke pemain-pemain lain. Sulit dipercaya,” ujar Ramsey. “Dia bukan hanya seorang drummer, tapi dia juga seorang rapper!” tukasnya. Cech memang sudah sejak lama menyukai musik. Seperti yang sering terlihat, ia sepertinya menyukai musisi-musisi seperti Nirvana, Foo Fighter dan Radio Head. (ami/cha)

Federica Nargi, Kekasih Matri yang Bikin Iri

EVA Carneiro dan Jose Mourinho

Sah! Mou tak Bersalah pada Dokter Cantik LONDON – Jose Mourinho akhirnya bisa bernapas lega. Pelatih berjuluk The Special One itu dinyatakan tak melakukan kesalahan terhadap mantan dokter tim Chelsea Eva Carneiro. FA selaku Federasi Sepakbola Inggris menyatakan, Mourinho tak mengeluarkan kalimat bernada ejekan pada dokter cantik yang dikabarkan maniak seks tersebut. “FA menyatakan Mourinho tak melakukan kesalahan setelah sempat disebut mengeluarkan kalimat ejekan pada Eva Carneiro,” demikian

tulis laman Goal. Sebagaimana diketahui, Mourinho ho dan Carneiro sempat terlibat perseeteruan sengit ketika Chelsea diimmbangi Swansea City dengan skor or 2-2 pada pekan perdana Premier er League lalu. Gara-gara perseteruan itu, Carrneiro akhirnya memutuskan meeninggalkan raksasa Premier League ue yang sudah dibelanya selama enam m musim tersebut. Namun, Carneiro ro sempat dikabarkan akan menggugat at Mourinho. (jpnn/cr-05)

ALESSANDRO Matri punya kekasih bernama Federica Nargi. Bersama model kelahiran Roma 5 Februari 1990 itu, sang striker Lazio pinjaman dari AC Milan bisa dibilang sebagai salah satu pria paling beruntung di dunia. Matri menjalin hubungan dengan Miss Roma 2007 tersebut sejak tahun 2009. Pesepakbola Italia kelahiran 19 Agustus 1984 itu sungguh pandai dalam menjatuhkan pilihan. Selain cantik dan seksi, Federica Nargi juga merupakan sosok yang setia serta perhatian. Dia selalu mendukung karier Matri sebagai pesepakbola. Saat orang lain mengkritiknya usai tampil buruk, Federica Nargi tak lelah memberikan

ALESSANDRO Matri dan kekasihnya Federica Nargi

dukungan. “Ketika dia bermain, saya duduk di depan televisi dan mendukungnya. Jika memungkinkan, saya juga datang langsung ke stadion. Saya tak pernah melewatkan satu pun pertandingannya,” papar Federica Nargi kepada Corriere dello Sport. “Saya masih belajar tentang sepakbola. Saya selalu mencari informasi dan mengikuti perkembangannya. Setiap dia tampil, saya tak pernah mengkritiknya, karena semua orang tahu kalau dia pemain yang bagus,” imbuhnya. Selain sebagai model, Federica Nargi juga berprofesi sebagai aktris dan presenter televisi. Dia adalah salah satu selebriti wanita paling tenar di Italia. Eks pemain Juventus itu sudah sukses membikin iri banyak pria di dunia. (c h a / c r05)


art:MuS

SABTU, 3 OKTOBER 2015

ALL SPORT

HALAMAN H HA ALA LAMAN 12

ALEXIS Sanchez

AGENDA SERIE A Sabtu, 3 Oktober 2015

Carpi vs Torino (beIN Sports 2 pukul 23.00 WIB)

vs

ARSENAL

MAN. UNITED

Dua Dewa Penguasaan Bola

Minggu, 4 Oktober 2015

Chievo vs Hellas Verona (beIN Sports 1 pukul 01.45 WIB)

BUNDESLIGA Sabtu, 3 Oktober 2015

Moenchengladbach vs Wolfsburg (Fox Sports pukul 20.30 WIB) Ingolstadt vs Frankfurt (Fox Sports 3 pukul 20.30 WIB)

LIGUE 1 Minggu, 4 Oktober 2015

Nice vs Nantes (beIN Sports 2 pukul 00.55 WIB)

PIALA PRESIDEN Sabtu, 3 Oktober 2015

Arema vs Sriwijaya FC (Indosiar pukul 18.00 WIB) Minggu, 4 Oktober 2015

dengan menguasai bola selama mungkin dan memindahkan bola ke seluruh penjuru lapangan dengan melibatkan semua pemain. Dan itu tak berubah musim ini. Morgan Schneiderlin menyatakan Manchester United berniat untuk mengalahkan Arsenal demi membuat pernyataan bahwa timnya juga siap menjadi juara pada musim ini. Walau sempat terpeleset di dua laga, Setan Merah cukup solid dan saat ini mereka sukses menjadi pemuncak klasemen. Bersua dengan Arsenal, skuad United berupaya memenangkan pertandingan tersebut. Sebab dengan memenangi laga itu, timnya bakal memberikan pernyataan bahwa mereka siap bersaing dengan tim-tim besar lainnya untuk menjadi juara musim ini. “Saya sangat menantikan laga ini, karena Emirates adalah stadion yang hebat dan mereka adalah tim yang sangat bagus. Saya rasa Arsenal juga akan ikut bersaing memperebutkan titel juara hingga akhir,” seru gelandang Prancis ini. (jpg/cr-05)

P E RT E M UA N A r s e n a l melawan Manchester United adalah dua tim yang samasama mendewakan penguasaan bola. Akhir pekan ini, kedua tim akan saling jegal di Emirates Stadium, Minggu (04/10) besok dalam lanjutan Premier League matchday kedelapan. Arsenal, sejak ditangani Arsene Wenger beberapa tahun silam telah dikenal sebagai tim yang selalu menguasai permainan lewat penguasaan bola ciamik. Dan musim ini tak berubah, bersama pemain seperti Santi Cazorla, Mesut Ozil hingga Aaron Ramsey, The Gunners lebih dari cukup untuk berlama-lama dengan bola. Penguasaan bola yang dominan mereka semakin sempurna dengan kehadiran Alexis Sanchez dan Theo Walcott. Dua pemain tersebut melengkapi skuad Arsenal lewat kecepatan yang mereka miliki. Sengatan kedua pemain akan membuat pertahanan Manchester United tak akan leluasa dalam membantu serangan seperti biasanya. Selain mereka, masih ada nama Olivier Giroud yang bisa menghadirkan perbedaan di lini depan. Sama seperti Arsenal, Manchester United bersama Louis van Gaal juga begitu mendewakan penguasaan bola. Sejak kedatangannya musim lalu, Van Gaal telah menegaskan bahwa filosofi permainannya adalah

Mitra Kukar vs Persib (Indosiar pukul 18.00 WIB)

4

Pelatih: Arsene Wenger

SJM CUP

Monreal

4

2

4

3

Mertesacker

Pelatih: Louis Van Gaal

Cazorla Wayne Rooney

Sabtu, 3 Oktober 2015

3

Coquelin

Martial

Darmian

Ozil Smalling

Putra Seki vs AS Rummani (Stadion SJM Mareku pukul 15.00) Poram vs Olimpic (Stadion SJM Mareku pukul 16.30)

WASIT

Petr Cech Gabriel

Depay

Bellerin

David de Gea

Schweinsteiger Phil Jones

Ramsey Schneiderlin

Sanchez STADION

Minggu, 4 Oktober 2015

Tunas Mario vs Bintang Oba (Stadion SJM Mareku pukul 15.00)

Mike Dean

Theo Walcott

Juan Mata

Daley Blind

ARSENA

Emirates Stadium

L

L IV E

INDOSIAR, Pukul 20.30 WIB

ITED

MAN. UN

MEMPHIS Depay

Tiga Tim Pastikan ke Putaran Kedua TERNATE – Dua pekan berjalan, turnamen Sangaji JikoMalofo Cup (SJMC V) sudah memastikan 3 tim menadapat tiket putaran 8 besar. Meraih hasil baik di laga penyisihan, tiga yang melijit tersebut di antaranya Soasio Remaja (grup D), Indonesia Muda (juara grup A) dan Maitara United (runner up grup A). Soasio Remaja lolos terlebih dahulu sebagai juara Grup D dengan mengantongi 6 poin hasil dari 2 kali kemenangan. Terakhir, tim asal ibu kota Tikep ini mengalahkan Bintang Oba, Jumat (2/10) sore kemarin dengan 3-0. Gol kemenangan tersebut masing-masing dilesakan Fataha Faruk (23), Abd Kadir AR (30) dan Taib AR menutup gol kemenangan pada penghujung waktu normal. Dengan kemenangan tersebut, Soasio Remaja memastikan tim pertama yang lolos ke babak selanjutnya. Sedankan dua tim lainnya di Grub D (Bintang Oba dan Tunas Mario) harus memperebutkan runner up untuk mendapingi Soasio

Remaja. Sementra partai lain grup A antara Maitara United vs Indonesia Muda. Kedua tim samasama memastikan lolos ke babak selanjutnya. Maitra United yang sebelumnya dapat hasil buruk (kalah dari Bintang Selatan 0-1), akhirnya kembali membuktikan kemampuannya mengalahkan Indonesia Muda dengan skor 2-1. Tiga tim di grup A ini sama-sama memiliki tiga poin. Namun, dua tim yang lolos dibantu dengan agregat dan margin. Indonesia Muda yang menempati juara grup dengan keunggulan margin gol. Melesakan 1 gol ke gawang Bintang Selatan tanpa kebobolan dan 1 lagi saat lawan Maitara United. Sementara tim asal Kayu Merah itu kebobolan 1 gol dari Maitara United. Sebaliknya, Maitara United sebagai runner up, setelah melesakan 2 gol ke gawang yang tidak bisa dibobol Bintang Selatan, yaitu Indonesia Muda. Lag grup lain bakal dimulai hari ini dan besok untuk memastikan tim mana yang mewakili grup ke partai perempat final. (cr-06/yun)

Zulham Absen di Leg Pertama PENYERANG Persib Bandung Zulham Zamrun tidak akan bisa tampil membela Persib saat menghadapi Mitra Kukar pada laga pertama semifinal, turnamen Piala Presiden di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Minggu (4/10) besok. Absennya Zulham lantaran dia terkena akumulasi kartu kuning dalam laga sebelumnya. “Sekarang leg pertama saya enggak main. Mungkin saya hanya bisa memberi motivasi kepada teman-teman yang lain,” ujar Zulham. Namun

pemain asal Ternate itu tetap merasa optimistis skuad berjuluk Maung Bandung bisa menundukkan Naga Mekes -julukan Mitra Kukar- tanpa dirinya. Menurut dia, Persib merupakan tim yang tidak hanya mengandalkan satu pemain. Semua pemain berkontribusi dalam pencapaian tim. “Saya harus punya optimistis. Hasilnya nanti kita lihat. Semuanya saya serahkan kepada teman-teman yang bermain di lapangan nanti,” ujar pemain Persib bernomor punggung 54 itu.(cha/cr-05)


PROPUBLIK

Penanggung Jawab: Mahmud ud Ichi, IIch chi,i, Suherman, Tim Redaksi: Suhendii S Su uhe uh herm erm rmaan n, Hasbi Konoras, Badrun Ahmad, Ha assb bi K Ko ono norraas, s, Abdullah, Abd Yahya Abdu ullllaah h, Erwin Syam Fotografer: Erw wiin w in Sy S yam am art:MuS

SABTU, 3 O OKTOBER KT K TO OB BE ER R2 2015 01 0 15

HALAMAN HA H ALA LAMA MAN 13

Malut Darurat Miras ? Jika Ada Anggota Miras dan Aneh-aneh Hubungi Saya OLEH : HERMAN OESMAN Dosen D Sosiologi FISIP UMMU

A In BILA Indonesia dikenal sebagai negara dengan maka Maluku Utara dalam kedarurat narkoba, n nyataannya sebagai daerah darurat minuman keras nyataanny diberitakan media ini, aparat (miras). Sebagaimana S keamanan berhasil mengamankan kurang lebih 6 keamana miras (Malut Post, Kamis, 01/10/2015). Bahkan ton mira Kapolda Maluku Utara dengan tegas menyebutkan Kapold miras sebagai salah satu dari delapan akar

BRIGJENPOL ZULKARNAIN Kapolda Maluku Utara DATA terakhir 21 sampai 27 September lalu jumlah minuman keras (miras) hasil operasi Polda sebanyak 4.604 kantong captikus, 3 jerigen captikus 6.509 liter captikus, 1045 botol bir, 15 karton bir yang dimasukkan di kantong

Baca: DARURAT... Hal 19

Perda Miras dan Pengawasannya Lemah

Baca: JIKA... Hal 19

Maluku Utara Darurat Minuman Keras

DR.Yamin Hadad Ketua MUI Malut DARI hasil pengamatan kami Majalis Ulama Indonesia (MUI) selaku perwakilan tokoh agama Islam di Provinsi Malut melihat, miras merupakan satu larangan dan itu h a r a m h u ku m nya. Banyak sekali dalil-dalil Alquran maupun hadis yang melarang karena miras itu mudaratnya itu lebih besar dari pada manfaatnya. Bagi kita di Malut terutama di seputaran Halmahera banyak sekali generasi muda kita mengkonsumsi. Hampir setiap momen selalu saja membuat edaran kepada masyarakat maupun pihak keamanan untuk melakukan razia miras karena itu berdampak negative bagi generasi muda di Malut. Bahkan merusak kepribadian mereka dalam kehidupan berbangsa maupun kehidupan bernegara. Dalam soal ini kita tidak bisa saling menuding siapa yang salah dan siapa yang benar tergantung jiwa kita. Baca: PERDA... Hal 19

RAZIA: Miras yang Pernah Diamankan Resmob Polda Malut

Semua Pihak Harus Bersatu Lakukan Pemberantasan MINUMAN keras menjadi sumber pemicu masalah keamanan dan ketertiban masyarakat. Berbagai bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, biasanya diawali menenggak minuman keras. Kondisi ini bisa terjadi karena tidak terkendalinya yang menjamur di daerah ini.

Data pihak kepolisian Polda Maluku Utara menyebutkan dalam seminggu sesuai hasil operasi yang dikumpulkan polisi di seluruh Kabupaten/Kota di Maluku Utara sebanyak 6.604 liter miras dari berbagai jenis. Itu artinya minuman keras kini sudah melilit berbagai

segi kehidupan terutama generasi muda. Padahal minuman keras lebih banyak mudharatnya dibanding keuntungannya. Karena itu perlu ada sinergitas semua pihak memberantasnya. Mulai dari penegak hukum, tokoh agama, tokoh masyarakat tokoh pemuda hingga

berbagai elemen terkait lainnya. Tidak itu saja perlu memberikan pemahaman yang menyeluruh dan membebaskan keluarga dan lingkungan dari bahaya dan pengaruh minuman keras.Berikut tanggapan berbagai pihak mencari akar masalah dan penyelesaiannya.(*)

MIRAS: Setan dan Kemunduran Harus Ada Aturan Yang Membuat Efek Jera Pengedar Miras Hasby Yusuf Sekretaris Komwil Alkhairaat Malut SEJARAH mencatat bahwa sumber peradaban dan kebesaran sebuah negeri bergantung pada ahlak dan moralitas rakyatnya. Negeri yang terjaga dimensi moralitas akan mendorong tingkat intelektualitas dan produktivitas dan selanjutnya kejayaan menjadi cerita manis eksistensi negeri tersebut. Sebaliknya cerita keruntuhan kejayaan suatu negeri selalu di mulai oleh kolapsnya

moralitas yang disertai oleh merebaknya kejahatan di setiap lini kehidupan. Di level Negara, ketika kejahatan dilakukan secara massif dan Negara tidak memiliki kemampuan untuk melindungi rakyatnya dari kejahatan dan kekerasan disertai dengan kecenderungan mengabaikan hukum maka level Negara tersebut telah memasuki lampu merah kegagalan atau sering disebut sebagai Negara gagal (failed state). Baca: MIRAS... Hal 19

Fandi Mahmud Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Ternate SAAT pilkada nanti kami akan intens melakukan razia miras. Sejauh ini laporan dari tim di lapangan peredaran miras berupa captikus sudah mulai berkurang dengan adanya kegiatan Polda yang turun langsung di pabrik-pabrik captikus di Pulau Halmahera sehingga distribusi miras di Kota Ternate juga sudah

berkurang. Hanya ada persoalan lain yakni minuman di luar miras yang beredar di tempat-tempat hiburan malam. Padahal, sudah jelas itu dilarang, sehingga dalam waktu dekat pihak Sat Pol PP akan mencoba berkoordinasi dengan Polres dan ditindaklanjuti ke Kejaksaan untuk membahas minuman keras yang beredar di tempat hiburan malam. Baca: HARUS... Hal 19

Masalah Miras Memang Harus Diatur Cristopher Liem Ketua Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) YANG pertama kita harus dudukan dulu pengertian dan kategori miras itu apa dan yang mana. Sebab sesuai Peraturan Presiden (Perpres) tahun 2013 yang dulunya itu Keputusan Presiden (Kepres) tentang minuman beralkohol itu dibagi dalam tiga golongan, 1-5 % kandungan alkoholnya itu masuk golongan A, kemudian diatas 5-20 % itu masuk golongan B, diatas 20% kandungan alkoholnya masuk golongan C. Jadi ini kita harus dudukan, yang dimaksud Perpres adalah produksi tertanggung jawab. Sedangkan yang kita

kenal selama ini yang dimaksud dengan miras itu cap tikus, yang tidak tahu siapa pembuatnya, tidak tahu kandungannya apa, pabriknya di mana?. Nah itu memang harus diberantas, karena kalau ada kesalahan kita minta tanggung jawab siapa ?, tapi kalau misalnya cuma sekedar bir atau yang lain yang produk-produk pabrik yang memang legal itu kita harapkan Pemkot dan DPRD mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) itu betulbetul harus bijak. Karena tentu-

nya yang kita atur dan yang kita minta bukan pelarangannya tetapi pengendaliannya. Sekali lagi yang saya maksudkan disini pengendalian terhadap minuman yang legal yang seperti maksud saya tadi. Bukan captikus, dan cap tikus itu memang tidak boleh dilegalkan. Meskipun kita pahami secara tradisi itu sudah turun temurun dibuat, tetapi siapa penanggungjawabnya jika terjadi sesuatu. Baca: MASALAH... Hal 19

Banyak Masalah yang Muncul di Masyarakat Dipicu Miras AKP Eko Mario Santosa Polsek Ternate Selatan PEREDARAN minuman keras di Maluku Utara khusunya di Kota Ternate, banyak di pasok dari luar daerah menggunakan kapal laut. Kebanyakan pemasok menggunakan modus mengelubui petugas kepolisian yang terus siap siaga di pelabuhan. Jika sekiranya petugas tak lihai, maka minuman keras yang dari pasok dari luar daerah ke Ternate, berhasil diperjual belikan di masyarakat. Akan tetapi selama ini, pengamanan kami

untuk memberantas miras ini, belum ada yang berhasil lolos. Sebab semua isi kapal, baik kamar, maupun ruang ABK dan ruang kapten kapal juga kami periksa. Tetapi selama pengamanan miras baik itu, di pelabuhan maupun di rumah para penjual miras, sulit ditemukan pelakunya. Kemungkinan besar pelaku disaat kami mau razia, sudah mengetahuinya. Akhirnya disaat kami turun ke TKP, pelakunya tidak ditemukan. Baca: BANYAK... Hal 19


Art:rizky izzy

SABTU, 3 OKTOBER 2015

HALAMAN 14

Penyebab dan Tanda Keguguran

Mencegah Keguguran KEGUGURAN adalah kehilangan kandungan pada saat janin berusia di bawah 20 minggu. (Bila lebih maka dikatakan sebagai kelahiran prematur). Sekitar satu dari enam kehamilan berakhir dengan keguguran, sebagian besar terjadi sebelum minggu ke-16 kehamilan. Satu dari 200 wanita mengalami keguguran berulang, bahkan lebih dari tiga kali berturut-turut. Keguguran dapat menjadi musibah yang menyedihkan, terutama bagi pasangan yang sedang mendambakan anak. Namun, pada umumnya wanita bisa kembali hidup normal pasca keguguran. Asalkan terjadi dengan sempurna, keguguran tidak membahayakan. Calon ibu dapat kembali hamil setelah melewati satu periode menstruasi. Keguguran dapat berlangsung tanpa menimbulkan pendarahan atau rasa sakit. Janin tiba-tiba menghilang dan tanda-tanda kehamilan berhenti. Berbeda dengan kepercayaan sebagian masyarakat yang menganggap janin telah “dimakan jin�, hal tersebut bukanlah peristiwa mistis. Kemungkinan besar embrio (bakal janin) sudah meninggal namun masih melekat pada rahim sehingga diperlukan operasi (kuretase) untuk mengeluarkannya. Pencegahan Keguguran umumnya terjadi tanpa dapat dikontrol. Kekuatan rahim ibu cukup kuat untuk menahan goncangan sehingga keguguran karena trauma (benturan) jarang terjadi. Juga tidak ada bukti yang menunjukkan pengaruh stres dan aktivitas seksual terhadap keguguran. Bila terdapat ancaman keguguran seperti pendarahan di awal-awal kehamilan, upaya mencegah keguguran dapat dilakukan dengan istirahat yang cukup dalam beberapa hari, mengurangi aktivitas olah raga, dan menghentikan hubungan seks dalam beberapa minggu. Pada 50 persen kasus, ancaman keguguran dapat diatasi sehingga tidak berlanjut. Jika ancaman keguguran disebabkan oleh pembukaan dini leher rahim, dokter mungkin akan melakukan penjahitan untuk merapatkan kembali sampai saatnya melahirkan. Tindakan medis dan pengobatan juga diperlukan bila terdapat kelainan bentuk rahim dan leher rahim.(*).

Kejang Perut Perlu Diwaspadai KEGUGURAN adalah salah satu hal yang paling dikahawatirkan dan ditakutkan oleh ibu hamil. Bayangan akan hadirnya buah hati, lucunya bayi mungil sirna sudah ketika keguguran menghampiri. Ditambah lagi oleh rasa sakit, stres, dan bahkan trauma. Keguguran diartikan sebagai keluarnya janin atau persalinan prematur sebelum mampu untuk hidup. Resiko keguguran memiliki persentase sebesar 15 - 40 persen dari ibu hamil, dan 60-75 persen keguguran terjadi sebelum usia kehamilan tiga bulan. Namun jumlah kejadian atau resiko keguguran akan menurun pada usia kehamilan di atas tiga bulan. Penyebab Terjadinya Keguguran Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keguguran adalah pertama, adanya kelainan pada janin yang disebabkan kelainan kromosom, yang terjadi saat berlangsungnya proses pembuahan. Akibatnya, embrio yang terbentuk cacat dan dikeluarkan tubuh. Kedua, kelainan pada ibu, seperti kelainan pada sistem hormonal (bisa hormon prolaktin yang terlalu tinggi atau progesteron yang terlalu rendah), sistem kekebalan tubuh, infeksi menahun, dan penyakit berat yang diderita si ibu hamil. Ketiga,kelainan pada rahim. Kelainan yang paling umum terjadi adalah adanya miom (tumor jaringan otot) yang dapat mengganggu pertumbuhan embrio. kelainan lain yaitu rahim terlalu lemah sehingga tidak mampu menahan berat janin yang sedang berkembang. Kehamilan dalam rahim yang terlalu lemah biasanya hanya mampu bertahan hingga akhir trimester pertama. Penyebab lain adalah infeksi, seperti terkena virus TORCH, HIV, Hepatitis dan sebagainya. Keguguran juga dapat diakibatkan oleh gaya hidup. Wanita yang cenderung merokok, mengkonsumsi minuman keras, obesitas atau berat badan kurang dapat memiliki gangguan hormon yang berakibat gangguan kehamilan. Sebelum keguguran benar-benar terjadi, biasanya ada beberapa tanda yang menunjukkan adanya sesuatu yang tidak betul pada proses kehamilan. Tanda-tanda terjadinya keguguran yaitu pertama, pendarahan. Pendarahan adalah tanda yang paling umum. Pendarahan yang terjadi bisa hanya berupa bercak-bercak yang berlangsung lama sampai pendarahan hebat. Kadang-kadang terdapat bagian jaringan yang robek yang ikut keluar bersamaan dengan darah. Misalnya, bagian dari jaringan dinding rahim yang terkoyak atau kantung ketuban yang robek. Kedua, kram atau kejang perut. Tanda ini rasanya mirip seperti kram perut pada awal datang bulan. Biasanya kram ini berlangsung berulang-ulang dalam periode waktu yang lama. Kram atau kejang juga dapat terjadi di daerah panggul Ketiga, nyeri pada bagian bawah perut. Rasa nyeri pada bagian bawah perut terjadi dalam waktu cukup lama. Selain di sekitar perut, rasa sakit juga dapat terjadi di bagian bawah panggul, selangkangan, dan daerah alat kelamin. Nyeri ini terjadi dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah muncul gejala pendarahan.(sumber: bidanku.com).

Setelah Keguguran, Ini Harus Dikonsumsi MENGKONSUMSI makanan yang tepat akan membantu anda dalam mempercepat proses pemulihan kesehatan anda pasca keguguran. Beberapa makanan akan membantu anda dalam memulihkan fisik dan emosional

pasca keguguran. Berikut adalah makanan pasca keguguran yang bisa anda konsumsi dan tentunya dapat diperoleh dengan mudah. 1. Makanan yang mengandung Zat Besi

Bagi anda yang mengalami keguguran akan kehilangan banyak darah sehingga membuat anda cepat lemas dan lesu. Disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi untuk membantu anda dalam mengembalikan tingkat zat besi di dalam tubuh. Salah satunya adalah daging merah dan hati yang mengandung zat besi yang tinggi. Selalu masak daging merah dengan metode yang baik, perhatikan kematangan dari daging merah yang anda masak. Selain itu untuk anda yang mengkonsumsi sayuran saja yaitu vegetarian dapat mengkonsumsi daun bayam, jagung, kangkung, dan juga buah bit hijau. Bagi sumber zat besi yang membutuhkan enhancer atau vitamin untuk penyerapan, anda juga harus mengkonsumsi buah pepaya, stroberry atau buah lain yang mengandung vitamin C . 2. Makanan dengan kandungan kalsium tinggi Sebuah penelitian menemukan adanya penyerapan kalsium dari tubuh selama kehamilan dan ketika janin anda mengalami keguguran kalsium akan ikut terbuang di dalam tubuh. Sehingga penting untuk memulihkan kembali keseimbangan kalsium. Beberapa makanan seperti kandungan susu, produk olahan susu, ikan sarden, ikan salmon, kedelai dan sayuran hijau akan membantu anda dalam memberikan kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh. Anda dapat mengkonsumsi susu minimal dua hingga empat gelas susu setelah keguguran. Susu dan produk olahan susu akan menambah kadar kalsium, fosfor dan protein di dalam tubuh. Begitu pula dengan sayuran yang berdaun hijau yang akan membantu anda dalam memberikan sumbangan kalsium ,mengkonsumsi dalam jumlah yang teratur dalam porsi

yang sesuai dalam menu makan anda. 3. Makanan yang menambah energi Setelah mengalami pengalaman yang buruk pada kehamilan (keguguran), anda membutuhkan makanan yang dapat memberikan energi untuk menghilangkan kelelahan. Salah satunya adalah telur. Telur mengandung lemak yang baik dan protein yang tinggi untuk menambah energi. Selain telur, cemilan biji labu (kuaci) dapat membantu anda untuk memenuhi magnesium di dalam tubuh. Meskipun pada umumnya mengkonsumsi biji labu tidak mencukupi semua nutrisi yang anda butuhkan sehingga beberapa makanan seperti coklat hitam, dapat menutupi kebutuhan nutrisi di dalam tubuh anda. Coklat

hitam dapat meningkatkan kadar serotonin untuk mengendalikan kelelahan anda. 4. Makanan yang dapat memperbaiki mood Setelah keguguran, merasakan depresi dan kecemasan memang dialami, akan tetapi ada beberapa cara untuk mengurangi kecemasan tersebut. Konsumsilah makanan-makanan yang dapat memperbaiki mood. Makanan yang mengandung mineral dan magnesium dapat membantu pemulihan mental anda. Makanan yang kaya akan magnesium seperti kacang-kacangan, cokelat dapat membantu anda mengendalikan mood anda.(sumber: bidanku. com)


TREND GEMLOVERS art:YoNo

SABTU, 3 OKTOBER 2015

KOMUNITAS

KREATIF-INOVATIF GEM-HUMOR

HALAMAN 15

Komunitas Popacho Maluku Utara Dari Dunia Maya ke Aksi Sosial Nyata ORANG mungkin akan terkejut, bahkan tertawa, mendengar nama komunitas ini. Ya, Komunitas Popacho Maluku Utara (KPMU). Dalam bahasa lokal Maluku Utara popacho adalah spesies yang hidup berkelompok dan berkembangbiak di lingkungan lembab di sela-sela pohon mangrove. Pola hidup spesies inilah yang menginspirasi Iskandar Hi. Karim untuk membuat grup yang diberi nama Popacho via media sosial Facebook. “Tepat 26 Desember 2010 saya meluncurkan grup Popacho di Facebook. Dengan semangat kebersamaan yang diambil dari spesies popacho,” tutur Iskandar yang akrab disapa Dado. Setelah Popacho terbentuk, eksistensinya lebih banyak dihabiskan di dunia maya. Jumlah anggotanya mencapai 5 ribu orang. Selama satu tahun enam bulan, sesama anggota hanya saling menyapa lewat dunia maya. Iskandar lalu mengundang dua anggota yakni Muhammad Iksan dan Mahdi Salim untuk melebarkan eksistensi Popacho di dunia nyata. “Kemudian kita atur pertemuan perdana. Meski di Facebook jumlah anggotanya mencapai 5 ribu, namun saat kopi darat hanya 12 orang yang hadir. Setelah pertemua perdana, nama Popacho kita ubah menjadi Komunitas Popacho Maluku Utara (KPMU),” ujar Dado. Semenjak itu, berbagai kegiatan sosial diusung oleh komunitas ini. Kegiatan pertama yang digelar adalah buka puasa bersama serta menyantuni anak yatim di panti asuhan Al Yatama, Kelurahan Salahudin, pada 2012. 2013, KPMU kembali menyantuni anak yatim di panti asuhan Al Fajri, Kelurahan Salero, dan panti asuhan At-Taqwa, Kelurahan Kalumata, serta bakti bersama warga Kelurahan Kampung Makassar Barat dan warga Kelurahan Kalumata di pekuburan Islam. Pada 2014, ketika pecah konflik Israel dan Palestina, KPMU turut menyumbangkan uang tunai

sebesar Rp 29 juta yang diperoleh dari sumbangan masyarakat. Mei 2015, komunitas ini kembali melakukan refleksi kemanusiaan untuk M. Takdir Togubu, warga Sofifi yang melakukan operasi bibir sumbing. Refleksi ini berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar Rp 40 juta. Empat bulan kemudian, KPMU juga melakukan refleksi yang sama untuk Salahudin A. Marsaoly, bocah penderita tumor mata, dan berhasil mengumpulkan Rp 12,5 juta. “Begitu juga untuk adik Sulfi Udin Siri, bayi penderita hidrosefalus, kami gelar refleksi

dan sejauh ini telah mengumpulkan sumbangan sebesar Rp 13.860.000,” jabar Dado. Selain kemanusiaan, komunitas yang berslogankan “Menjalin kebersamaan, menuju perubahan lebih baik” ini juga concern terhadap masalah lingkungan. Pada Maret lalu, anggota komunitas melakukan bakti sosial di Pulau Sibu, Sofifi. Penghijauan pantai juga dilakukan di Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, pada Mei lalu. “Dan belum lama ini kita juga melakukan pembersihan di Pantai Kastela, Ternate,” lanjut Dado.

Setelah lima tahun eksistensinya, komunitas ini juga tetap aktif di grup Facebook. Anggota grup Facebook-nya bahkan telah tembus angka 27 ribu orang. Tak hanya di Maluku Utara, anggota komunitas tersebar hingga ke luar Malut. Untuk mengakomodir anggotanya, pengurus KPMU kemudian membuka cabang komunitas di Kota Sofifi dan Kota Tidore Kepulauan. “Tak peduli berapa banyaknya anggota, kita tetap fokus pada kegiatan sosial dan peduli terhadap lingkungan,” tandas Dado.(kai)

Hijabers Moslem Ternate Sebarkan Semangat Berhijab Syari’i nan Modis USIA komunitas yang satu ini terbilang muda. Terbentuk 14 Mei 2015, Hijabers Moslem Ternate (HMT) merupakan komunitas muslimah berhijab yang concern pada pengenalan hijab modis namun tetap syari’i. Terbentuknya komunitas ini bermula dari diskusi antar sejumlah hijabers yang merasa membutuhkan wadah yang dapat menampung sesama hijabers. “Kebetulan ketua HMT, Ayesha Pratiwi, juga pernah terlibat dalam komunitas serupa waktu kuliah di Makassar. Ayesha berbagi banyak pengalaman dan cerita sehingga saya dan teman-teman lain tertarik untuk membentuk komunitas ini,” tutur Ketua Divisi Humas HMT, Wirda bin Syekh Abubakar. Hadirnya HMT lantas menjadi ajang kumpulkumpul bagi anggotanya yang kini telah mencapai 29 orang. Dari kongkow-kongkow tersebut, lahir lah kegiatan berupa bazar dan kegiatan bernuansa islami. “Kami juga rutin ngumpul untuk silaturahmi tiap Minggu. Rutinitas ini untuk mempererat hubungan dan menjaga kekompakan, serta menjadi ajang untuk tukar pikiran dan ide mengenai iven-iven yang akan kami gelar,” sambung Wirda yang merupakan lulusan Public Relations Universitas Persada Indonesia Y.A.I Jakarta. Tak hanya sekadar kumpul-kumpul dan mengadakan iven, para hijabers di HMT pun memiliki misi mendalam tentang hijab. Menyatukan muslimah yang berhijab dalam satu wadah, mengangkat citra positif hijab dan mensosialisasikan hijab, termasuk bertanggungjawab menjaga nama baik hijab sebagai pribadi maupun berkelompok, serta merangkul muslimah yang belum dan sedang dalam proses belajar memenuhi kewajibannya untuk berhijab merupakan misi yang diemban anggota HMT. “Selain itu, kami juga menyediakan dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan positif yang berkaitan dengan Islam, wanita, dan hijab,” jabar Wirda yang juga seorang customer service di GraPARI Mitra Telkomsel Ternate. Bagi muslimah yang ingin tampil modis dan tetap syari’I, HMT membuka kesempatan lebar untuk itu. Komunitas satu ini banyak memberikan tutorial mengenai kreasi hijab. Kreasi yang ditutorkan terdiri atas berbagai tema, seperti kasual, pesta, dan formal. “Anggota kami kerap berkreasi dengan hijab. Kreasi hijab yang kami kenalkan merupakan hijab modern namun tetap memenuhi syariat Islam,” tambah Wirda.(kai)


art:ATU

SABTU, 3 OKTOBER 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SUARA KASIH

Lebih dari Pemenang Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th KHOTBAH dalam ibadah “Weekend Celebration” El Shaddai Youth Ministry Sabtu, 20 Oktober 2012 Titik awal kita kita menuju kemenangan bukanlah kekalahan, tetapi kemenangan, yaitu Kristus. “Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita” (1 Korintus 15:57). Sebagai orang Kristen kita tidak berpindah dari dari kekalahan kepada kemenangan atau berpindah dari keraguan kepada iman. Alkitab mengajarkan bahwa berangkat dari kemenagan kepada kemenangan, dari iman kepada iman. Paulus mengatakan “Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.” (Roma 1:16-17). Selanjutnya dalam 12 Korintus 2:14 Paulus mengatakan “Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana”. Apakah yang Dimaksud dengan Frase “Lebih dari Pemenang”? Kata Yunani untuk “pemenang” adalah “nikon”, yaitu seorang yang oleh kasih karunia Allah yang diterimannya melalui iman kepada Yesus Kristus telah mengalami kelahiran kembali (regenerasi) dan tinggal tetap di dalam kemenangan atas dosa, dunia dan Iblis. Para pemenang adalah orang-orang Kristen yang menolak untuk berkompromi dengan dunia dan kefasikan (Roma 12:1-2); tetap setia pada Kristus sampai saat yang paling akhir dan memperoleh mahkota sebagai hadiah (Bandingkan 1 Korintus 9:25; Wahyu 3:10). Paulus mengatakan tentang dirinya sendiri “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya” (2 Timotius 4:7-8). Bagaimana Menjadi Orang Kristen yang Berkemenangan? Pertama, mengetahui rahasia kemenangan kita. Rahasia kemenangan kita adalah kematian Kristus di kayu salib yang mendamaikan, menebus, menggantikan, membenarkan dan membebaskan kita dari kuasa dosa dan kuasa setan (Kolose 2:13-15; Ibrani 2:14-15). Kedua, mengetahui posisi kita dalam Kristus. Paulus mengatakan dalam Roma 8:37 bahwa didalam Kristus kita “more than conquerors” (lebih dari pemenang). Apabila kita ingin memang, kita harus memulainya dari kemenangan. Kebimbangan, kekalahan, keputusaan bukanlah modal yang dapat kita gunakan untuk membangun kehidupan yang berkemenangan. Kita tidak mungkin menjadi orang-orang yang menang jika kita sendiri tidak mengetahui posisi kita sebagai orang-orang yang menang, di dalam Kristus (1 Korintus 15:57). Melihat posisi kita sebagai orang-orang yang kalah, tidak berdaya dan tanpa pengharapan adalah tipuan iblis, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta (Yohanes 8:44). Alkitab menubuatkan kemenangan kita bersama-sama dengan Kristus dalam Wahyu 17:14 “Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.” Ketiga, menggunakan otoritas dan perlengkapan yang telah disediakan Allah bagi kita. Otoritas adalah kuasa atau wewenang yang menunut kepatuhan. Kristus adalah pemegang otoritas tertinggi (Matius 28:18-20; Filipi 2:9-11). Kristus telah mendelegasikan otoritas kepada gerejaNya, yaitu orang-orang percaya. Setiap orang percaya harus mempergunakan otoritas itu untuk melawan dosa, dunia, dan Iblis (Lukas 10-17-19; arkus 16:17; Yakobus 4:7).Selanjutnya orang-orang percaya harus mempergunakan sarana-sarana yang telah disediakan untuk hidup dalam kemenangan, yaitu: Iman (1 Petrus 5:9-10; 1 Yohanes 5:4-5), darah Yesus Kristus (Wahyu 12:11), firman Tuhan (Mazmur 119:9; 1 Yohanes 2:13-14), dan kuasa Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1:8). Keempat, hidup di dalam Roh (Galatia 5:16,25). Apakah kehidupan dalam Roh itu? Roh Kudus yang mendiami orang percaya ketika mereka lahir baru dan penuh Roh Kudus, kemudian Roh itu memimpin hidup mereka dan mereka taat kepadaNya dan firmanNya, itulah kehidupan dalam roh. Sementara baptisan Roh Kudus merupakan suatu pengalaman permulaan yang khusus, tidak diulang-ulang, dan bersifat permanen (ini sama dengan pemeteraian oleh Roh Kudus saat seseorang diselamatkan); maka kepenuhan Roh Kudus merupakan suatu pengalaman yang harus terus menerus diulang selama hidup orang percaya, dan dipertahankan agar jangan sampai hilang atau padam. Namun jika hilang masih dapat ditemukan kembali, jika padam masih dapat dinyalakan lagi (Efesus 5:18; 1 Tesalonika 5:19). Setiap orang percaya dituntut untuk penuh dengan Roh Kudus (Efesus 5:18). Untuk hidup dalam Roh maka orang percaya harus taat sepenuhnya kepada pimpinan Roh Kudus dalam hidup mereka (Galatia 5:25). Kehidupan dalam Roh adalah bagaimana cara kita mengikuti dan respon pada pimpinan Roh dan taat kepada apa yang dikehendakiNya. Untuk taat kepada Roh Kudus dibutuhkan Iman dan penyerahan diri sepenuhnya. Janji Bagi Para Pemenang? Berikut ini adalah tujuh janji yang diberikan Kristus bagi para pemenang, yaitu orang-orang yang dipanggil, dipilih dan setia (Wahyu 14:17). 1. Wahyu 2:7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.” 2. Wahyu 2:11 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua.” 3. Wahyu 2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya.” 4. Wahyu 2:26 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; 5. Wahyu 3:5 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya. 6. Wahyu 3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru. 7. Wahyu 3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. (Sumber: Artikel Kristen)

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

OPINI

HALAMAN 16

“Bonus Demografi” Harapan dan Tantangan Kepala Daerah Terpilih KATA “bonus” sangat familiar dalam kehidupan kita sehari-hari. Bonus bagi setiap orang tidak terkecuali bagi kaum perempuan ibaratnya “sesuatu” (Syahrini). Kata bonus dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu “upah tambahan di luar gaji atau upah sebagai hadiah atau perangsang; gaji, upah ekstra yg dibayarkan kepada karyawan; gratifikasi; insentif”. Bonus menurut Kamus Ilmiah Pius Partanto & Dahlan Al barry yaitu premi, atau pemberian tambahan sebagai hadiah. Jika dilihat dari makna katanya, bonus merupakan sesuatu yang bersifat tambahan (pemberian tambahan) yang tidak diduga di luar yang seharusnya diperoleh. Lalu bagaimana dengan istilah bonus demografi? Bagi masyarakat umum, tentu saja lebih mengenal kata bonus daripada demografi sebagaimana pada awal tulisan di atas. Namun bagi kalangan ahli dan pemerhati kependudukan serta pengambil kebijakan yang terkait dengan penduduk, istilah “bonus demografi” menjadi sebuah wacana yang hangat diperbincangkan saat ini. Bonus demografi merupakan suatu istilah dalam ilmu kependudukan (demografi), baik ilmu demografi murni (pure demografi) maupun kajian kependudukan (population study). Dalam berbagai seminar dan diskusi, istilah bonus demografi selalu dikaitkan dengan angka ketergantungan (Dependency Ratio). Angka ketergantungan adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) dengan non produktif (di luar usia 15-64 tahun) dikalikan 100. Yang dimaksud usia non produktif adalah anak di bawah usia 15 tahun dan lansia di atas 64 tahun. Angka ketergantungan menggambarkan berapa banyak orang usia non produktif yang hidupnya harus ditanggung oleh kelompok usia produktif. Sebagai contoh misalnya angka ketergantungan Indonesia tahun 2010 adalah sekitar 52. Artinya, bahwa setiap 100 penduduk usia produktif di Indonesia menanggung sekitar 52 penduduk usia non produktif. Angka ketergantungan Indonesia terus menurun. Berdasarkan data BPS, tahun 1971 sebesar 86, tahun 2000 menjadi 54 dan 2010

Aspirasi Pembaca

Oleh: Muhammad Agus Umar Mahasiswa Program Doktor Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup UNJ Jakarta

sebesar 52. Penurunan angka ketergantungan ini akan terus terjadi karena semakin meningkatnya jumlah penduduk usia produktif yang diperkirakan sampai pada tahun 2030. Setelah masa paceklik di awal kemerdekaan dan gonta ganti kabinet pada pemerintahan orde lama, Indonesia mengalami peningkatan laju pertumbuhan penduduk yang sangat signifikan ditandai dengan tingginya angka kelahiran bayi (baby boom). Tingkat kelahiran bayi ini mulai menurun sejak digulirkannya program Keluarga Berencana (KB). Fenomena baby boom inilah yang menjadi penyumbang untama melonjaknya jumlah penduduk usia produktif Indonesia saat ini. Para ahli demografi memprediksikan bahwa Indonesia akan memperoleh Bonus Demografi pada tahun 2020 – 2030. Diprediksikan jumlah penduduk usia angkatan kerja atau usia produktif (15-64 tahun) di Indonesia pada tahun 20202030 akan mencapai 70 persen, sedangkan sisanya, 30 persen, adalah penduduk yang tidak produktif (di bawah 15 tahun dan di atas 65 tahun ). Dilihat dari jumlahnya, penduduk usia produktif mencapai sekitar 180 juta, sementara nonproduktif hanya 60 juta. Bonus demografi ini nantinya akan membawa dampak baik sosial maupun ekonomi . Salah satunya yang menyebabkan angka ketergantungan penduduk yaitu tingkat penduduk produktif yang menanggung penduduk nonproduktif (usia tua dan anak-anak) akan sangat rendah, diperkirakan mencapai 44 per 100 penduduk produktif. Data dari laporan PBB menyatakan bahwa jika dibandingkan dengan negara Asia lainnya, angka ketergantungan penduduk Indonesia akan terus turun sampai pada tahun 2020. Melimpahnya jumlah penduduk usia kerja/produktif akan menguntungkan Indonesia dari sisi pembangunan sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi. Fenomena ini tentu saja menjadi berkah yang menggem-

birakan karena akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun berkah ini bisa berbalik menjadi bencana jika bonus ini tidak dipersiapkan kedatangannya. Masalah yang paling nyata adalah ketersedian lapangan pekerjaan. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah pemerintah kita mampu menyediakan lapangan pekerjaan untuk menampung 70% penduduk usia kerja di tahun 2020 sampai 2030 nanti? dan kalaupun lapangan pekerjaan tersedia, mampukah sumber daya manusia yang melimpah ini bersaing di dunia kerja dan pasar khususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) dan membanjirnya tenaga kerja dari Tiongkok di tengah-tengah kondisi ekonomi global saat ini?

Diproyeksikan pada tahun 2030 nanti, Maluku Utara juga akan memperoleh Bonus Demografi dengan kenaikan jumlah penduduk menjadi 1.603.600 jiwa dan jumlah penduduk usia produktif sesebar 1.063.186 jiwa. MUHAMMAD AGUS UMAR Bonus Demografi Malut Berdasarkan data dari BAPPENAS, BPS dan United Nation Population Fund (2013) dalam Indonesian Population Projection 2010 – 2030, jumlah Penduduk Maluku Utara tahun 2010 adalah 1.043,300 jiwa dengan jumlah usia produktif 646.846 jiwa atau sekitar 64,6%. Diproyeksikan pada tahun 2030 nanti, Maluku Utara juga akan memperoleh Bonus Demografi dengan kenaikan jumlah penduduk menjadi 1.603.600 jiwa dan jumlah penduduk usia produktif sesebar 1.063.186 jiwa. Dilihat dari data proyeksi yang ada maka jumlah penduduk usia produktif di Maluku Utara mengalami peningkatan yang

luar biasa. Bonus demografi ini jika itdak dikelola dengan baik justru akan menjadi masalah berjamaah baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Persoalan yang sangat mendasar di negeri ini untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bonus demografi adalah kualitas sumber daya manusia (pendidikan). Indeks pembangunan manusia atau Human Development Index (HDI) Indonesia masih dalam kategori rendah. Dari 182 negara di dunia, Indonesia berada di urutan 111. Sementara dikawasan ASEAN, HDI Indonesia berada di urutan 6 dari 10 negara ASEAN. Posisi kita masih di bawah Filipina, Thailand, Malaysia, Brunei dan Singapura. Tingkat HDI ini terbukti dari ketidakmampuan tenaga kerja kita untuk bersaing baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Permasalah pembangunan sumber daya manusia inilah yang harusnya bisa diselesaikan dari sekarang, jauh sebelum bonus demografi datang. Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia masyarakatnya karena jumlah tenaga kerja di Indoensia merupakan sumbangan terbesar dari urbanisasi dengan kemampuan dan tingkat pendidikan masih jauh di bawah rata-rata. Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi ini juga terjadi di Maluku Utara. Hampir sebagian besar tenaga kerja di Maluku Utara khsususnya tenaga kerja lokal tidak mampu bersaing dengan tenaga kerja luar yang datang dengan skill dan kemampuan lebih baik. Tenaga kerja lokal kita hanya mampu mendominasi sektorsektor di level bawah. Jawaban dari persoalan ini tidak lain adalah kualitas manusianya, dan itu hanya bisa diperoleh dangan pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, kami menaruh harapan besar melalui tulisan ini kepada para calon kepala daerah yang nantinya akan bertarung dan terpilih dalam PEMILUKADA Maluku Utara di tanggal 9 Desember nanti, agar dapat memberikan perhatian serius terhadap masalah “bonus demografi” selain “bonus-bonus lain” yang dijanjikan pada waktu kampanye.....(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Dicari Pemimpin Bukan (sekedar) Pejabat !! SEMUA mampu berteriak MERDEKA. Tapi hanya sebagian yang mampu merasakan kemerdekan itu. Sebagai fakta empirisnya, masih ada yang berteriak beras mahal, minyak mahal, rempah-rempah mahal, apalagi kebutuhan yang lainnya. Ini artinya, kemerdekaan kita masih sebatas teriakan. Dan memang, kita belum bisa terhindar dari kenyataan yang ada saat ini. Karena pertaruhan nilai mata uang di kancah dunia mengakibatkan rupiah Indonesia dan berdampak besar bagi masyarakat Indonesia, terutama yang kurang mampu (miskin). Apa hubungannya dengan Pilkada serentak kali ini? Tentunya, masyarakat berharap bahwa pemimpin yang akan dihasilkan melalui pilkada serentak tidak sekadar pejabat. Melainkan bisa mewujudkan kesejahteraan bagi konstituennya. Pemimpin atau pejabat adalah dua hal yang berbeda tetapi memiliki tujuan yang sama. Yakni memberikan kesejahteraan dan kecerdasan bagi masyarakat di lingkungannya. Salah satu poin kecerdasan itu adalah memliki kepedulian terhadap masalah pendidikan. Bahwa sejauhmana peran pemimpin bagi pendidi-

Oleh: Sri Wahyuni Sangadji Penyiar RRI Ternate

kannya terhadap masyarakat di kota ini. Pendidikan adalah jalan menuju kecerdasan disegala bidang. Pendidikan bisa dikatakan adalah ruh yang menghidupkan manusia di sela-sela perkembangan zaman, manjadi petunjuk bagi yang merasa kalah, menjadi motivasi yang pernah gagal, menjadi semangat bagi generasi intelek dan menjadi media untuk mencapai kesuksesan. Karena itu pemimpin kedepan adalah yang benar-benar ulet, menciptakan generasi yang cerdas, peduli, taat, setia dan berjuang. Hasil dari pendidikan adalah untuk mendidik yang tidak terdidik, mengajarkan yang tidak terajar, memberi tau tentang apa yang tidak diketahui tapi kadang hal tersebut disepelehkan bahkan nyaris dilupakan. Coba kita sedikit merenung tentang pembangunan yang terjadi di kota ini. Sebagain pembangunan belum dibangun secara merata. Salah satunya ruas-ruas jalan melewati gedung kantor DPRD, sebagiannya rusak. Seharusnya sudah

diperbaiki sejak para Anggota Dewan tersebut duduk di kursi parlemen. Tapi malah terkesan diabaikan. Ini adalah salah satu rentetan problema di tengah masyarakat yang seharusnya menjadi fokus perhatian pemerintah kota. S e l a n ju t n y a, k a s u s l a i n adalah kondisi pasar yang hingga saat ini belum tertata baik. Sebagian pedagang belum diakomodir secara merata, keluhan retribusi, krisis air bersih, dugaan sejumlah makanan yang terindikisai mengandung zat-zat berbahaya, permasalahan tapal batas, dan lain sebagainya. Selanjutnya, banyak anak jalanan yang bekerja mencari sesuap nasi dengan mengamen, anak-anak terlantar. Mereka bahkan diduga sebagaiannya tak bisa baca, tak tau apa itu teknologi, tak tau apa itu pengaruh globalisasi. Inilah tugas para pemimpin atau pejabat sebagai pengenyam pendidikan tinggi. Andaikan kita paham dan mengerti betapa bahagia mereka saat semua ilmu yang didapat bisa persembahkan

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR LIPUTAN : Awat Halim KOORDINATOR BIRO JPG : Mahmud Ichi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen

BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali

bagi anak bangsa yang tidak beruntung. Jabatan, tahta dan harta adalah tiga serangkai, yang karenanya sering mempora k-p o ra n d a k a n m o ra l i t a s, menghancurkan kaum intelektual. Pendidikan yang dimiliki adalah harus dapat dimanfaatkan untuk menjaga alam, lingkungan dan manusia (masyarakat). Pada prinsipnya, kita butuh pemimpin yang berintegritas, punya elektabilitas serta berkualitas. Tiga hal tersebut yang seyogyanya ada dalam diri seorang pemimpin. Berkatakata saja tidak cukup. Kita butuh yang merakyat tapi terhormat, yang kuat tapi tidak semenamena dan yang peduli dan mau bekerja. Sekali lagi pendidikan adalah harga mati untuk harus didiperjuangakan oleh calon pemimpin masa depan. Jangan merampas itu dengan menyenangkan diri sendiri dan kelompok. Masyarakat yang sukses adalah masyarakat yang tidak merintih karena kesusahan ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Dan kita berharap pemimpin kedepan adalah pemimpin yang sukses dan mampu wujudkan semua itu. Semoga. (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


Art:rizky izzy

SABTU, 3 OKTOBER 2015

HALAMAN 17

BOLMONG

Insiden Raba Bokong Perempuan, Hanura Siap Sanksi Oknumnya BOLMONG- Aksi raba bokong yang dilakukan oknum anggota DPRD Kabupaten Bolmong Timur asal Partai Hanura, Saptono Paputungan terhadap rekan satu fraksinya, Maryam beberapa waktu lalu berimbas fatal. Keberadaan Saptono sebagai anggota dewan yang terhormat, mulai digoyang dengan pernyataan sejumlah kader Hanura Boltim. Mereka mengecam tindakan memalukan itu. Bahkan Ketua DPC Hanura Boltim, Idham Mokodompit, menegaskan akan menjatuhkan sanksi tegas kepada anggotanya tersebut jika terbukti bersalah. “Saya juga sudah dengar kejadian ini. Pasti kita beri sanksi. Nanti kita lihat seperti apa sanksi yang diberikan, yang pasti kami dari partai Hanura menyesalkan tindakan aleg (anggota legislatif ) seperti itu,” kata Mokodompit, Kamis (1/10) lalu. Seperti diberitakan, Saptono Paputungan nekat meraba-raba bokong Maryam, anggota dewan lain yang juga teman sefraksinya, Selasa (29/9) lalu. Aksi itu dilakukan di tengah jamuan makan usai sidang paripurna dan disaksikan sejumlah anggota DPRD lain, pihak eksekutif, dan wartawan. Akibatnya, korban mengancam akan memperkarakan kasus pelecehan tersebut. Korban yang marah akan tindakan itu juga sempat melempar piring dan menampar pelaku. Saptono Paputungan, adalah anggota DPRD Boltim yang sudah duduk di periode kedua mewakili Partai Hanura. Pria asal Desa Buyat ini, ketika dikonfirmasi via telepon seluler, mengaku bahwa dia hanya bercanda dan tidak bermaksud lain. “Itu cuma bakusedu (bercanda-red). Saya tidak sengaja karena kebetulan dia lewat di depan saya waktu mau ambil makanan,” tutur Saptono.(jpg)

MAKASSAR

Bejat, Pegawai BNN Sulsel Cabuli Residen Korban Diiming-iming Bisa keluar dari Tempat Rehabilitasi MAKASSAR – Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga, mungkin pepatah kuno itu cocok menggambarkan perbuatan Kepala Seksi Pasca-Rehabilitas Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulsel, EB.

EB dilaporkan telah melakukan pelecehan terhadap pasien BNNP (residen) Sulsel. Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polrestabes Makassar. Bahkan terlapor sudah ditahan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kabag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Andi Husnaeni pada wartawan mengatakan, atas perbuatan tersebut pelaku diancam pasal 294 ayat 2 KUHP tentang perbuatan cabul. Juga berdasarkan laporan korban LP/1243/ IX/2015, tanggal 30 September 201515 disebut-

kan Eko telah melakukan persetubuhan bersama korban dengan iming-iming bisa keluar dari tempat rehabilitasi. Korban akan direhabilitasi hanya sebulan serta fasilitas istimewa (keluar menemui keluarga, pulang lebaran) jika brsedia berhubungn badan,” ujar Husnaeni. Berdasarkan keterangan beberapa saksi juga terungkap terlapor sudah melakukan aksi cabul sudah lama. Namun baru ada yang berani melaporkan. Korban merasa dikerjai terlapor dengan tidak menepati janjinya. (fjo/jfr)

Ratusan Mahasiswa Bikin Onar di Unpatti

SIAGA: Aparat yang sedang berjaga-jaga

Lagi, DPO Begal Tumbang Tertembus Peluru MAKASSAR — Satu lagi kawanan begal tumbang ditangan aparat kepolisian. Dia adalah Wendy yang ditembak Unit Resmob Polrestabes Makassar, Jumat, 2 Oktober, dini hari tadi. Tak tanggung-tanggung, DPO begal ini tertembus tiga tembakan. Masing-masing dua di kaki kiri, satunya lagi bersarang di kaki kanan. Sebelumnya, Wendy tertangkap di Jalan Veteran Selatan. Namun, tindakannya untuk melarikan diri justru berbuah tembakan. “Dia terpaksa kami lumpuhkan. Apalagi, dia menunjukkan gerak-gerik perlawanan saat dilakukan pengembangan,” ucap Kanit Resmob Polrestabes Makassar, AKP Edy Sabhara. Saat ini, Wendy telah diamankan di Polrestabes Makassar. Sebelumnya, Wendy mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara usai ditembak petugas. (fjo)

AMBON— Kampus universitas Pattimura bukan hanya ladang memanen ilmu, tapi juga selalu menjadi lahan untuk mahasiswa berkelahi. Sudah berulang kali, dan kemarin, terulang lagi. Ratusan mahasiswa terlibat saling baku lempar dengan menggunakan batu. Tidak ada korban jiwa. Pemicunya, hanya karena membela penjual bakso dipukul. Bentrok terjadi, sekira Pukul 13.00 Wit. Saling lempar ribut antara sesama mahasiswa. Mereka yang terlibat bentrok, yakni Fakultas KIP, Pertanian, Teknik, Ekonomi, dan Hukum. Kejadiaan tepat disamping kantin

Kampus, Jalan Dr.J. Leimena Poka Kecamatan Teluk Ambon. Beruntung aksi para mahasiswa ini tidak berlangsung lama. Aparat keamanan dari TNI , dan anggota polisi dari Polsek Teluk Ambon beserta security, dan para pejabat Unpatti langsung membubarkan para mahasiswa yang saling bentrok. Sekitar pukul 13.30 Wit mahasiawa empat fakultas tersebut dapat dibubarkan. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadiaan ini. Berdasarkan informasi koran ini, sebelum bentrok, hari Selasa (29/9) terjadi Kesalahpa-

haman antara mahasiswa Fakultas Pertanian dan KIP (penjas). Saat itu salah satu mahasiswa Pertanian memukul penjual bakso keliling, saat berjualan di area kampus. Melihat kejadian tersebut, salah satu mahasiswa dari program studi Penjas melarang dan melerai pemukulan itu. Tak terima dengan sikap mahasiswa Penjas, mahasiswa Pertanian langsung marah. Terjadi aksi saling pukul, namun tidak berlangsung lama. Saat itu juga diselesaikan oleh Pihak kampus dan Bagian Kemahasiswaan. (AE/jfr)

Bulukumba Darurat Pencurian BULUKUMBA – Aktivis Bulukumba menyikapi keresahan warga Kecamatan Kindang atas maraknya aksi pencurian hasil bumi, terutama cengkih. Mereka juga mengimbau polisi turun tangan mengatasi keresahan tersebut. Aktivis Front Perjuangan Rakyat (FPR) Bulukumba, Syahrir Bucek menyebutkan Bumi Panrita Lopi sudah bisa digolongkan darurat pencurian.

Dia menyebutkan pencurian di Bulukumba cukup marak. Tidak hanya Kindang, melainkan Kecamatan Ujungloe dan daerah lain mengalami hal serupa. Bahkan di Ujungloe sudah ada puluhan ekor ternak yang hilang dicuri. Sebaliknya polisi yang seharusnya mengusut tuntas para pelaku pencurian tidak terlihat kinerja memuaskan.

Kasubag Humas Polres Bulukumba, AKP Syarifuddin menyatakan segera berkoordinasi dengan Polsek Kindang. Namun jika ada kejadian seperti ini, warga sebaiknya melaporkan langsung biar polisi turun tangan melakukan pemeriksaan. “Iya nanti dikoordinasikan ke polsek. Tapi sebaiknya warga melaporkan langsung ke polisi bila terjadi pencurian,” katanya. (fjo)

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN PULAU MOROTAI

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI

Selamat Atas Dilantiknya

Selamat Atas Dilantiknya

Mengucapkan

Marhaban Syafi Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai

Mengucapkan

Marhaban Syafi

Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai Pengganti Antar Waktu (PAW) Periode 2014-2019, dari Partai Keadilan Sejatra (PKS)

Pengganti Antar Waktu (PAW) Periode 2014-2019, dari Partai Keadilan Sejatra (PKS)

Plh. Bupati ati at


Art:rizky izzy

SABTU, 3 OKTOBER 2015

TIPS ANDROID

Cara Hapus Kontak Ganda di Ponsel Android SETELAH melakukan factory reset dan sinkronisasi kontak dengan akun Google, seringkali Anda lupa bahwa masih ada kontak lama yang tersimpan di dalam ponsel Android Anda. Akhirnya, banyak di antaranya yang menjadi dobel atau terjadi duplikasi kontak. Menghapus kontak tersebut memang mudah, namun melakukannya membutuhkan waktu, apalagi jika Anda memiliki ribuan kontak di ponsel Anda. Jika Anda tengah atau sering mengalami hal tersebut, Anda perlu tahu bahwa ada beberapa metode untuk menghapus kontak ganda pada ponsel Android Anda secara otomatis. Dengan beberapa langkah saja, seluruh kontak ganda Anda akan dihilangkan dari ponsel Android Anda. Berikut adalah tiga metode yang dapat ditempuh untuk menghapus kontak ganda pada ponsel Android Anda: Metode 1: Menggunakan Aplikasi Contacts Bawaan

HALAMAN 18

Facebook Kembangkan Tampilan Profil Format Video FACEBOOK sedang mengembangkan pembaruan untuk tampilan foto profil. Layanan tersebut bakal memungkinkan foto profil dalam format video singkat. Hal tersebut guna memenuhi kebutuhan netizen yang semakin haus konten video. “Dunia telah berubah sejak kami memperkenalkan Facebook pada 20014. Kini, orang semakin gencar membagi konten video di linimasa dari tahun-tahun sebelumnya,” begitu tertulis pada situs resmi Facebook, sebagaimana. Ke depan, pengguna bisa menampilkan diri dengan cara yang lebih kaya makna dari sebelumnya. Saat masuk ke akun seseorang, teman bisa melihat dimensi yang lebih beragam dari wajah seseorang. Facebook memang tengah fokus mengeksplor kekuatan tampilan seseorang melalui foto profil. Selain kemampuan video singkat, Facebook juga tengah menguji coba fitur yang memung-

kinkan pengguna menyematkan dua foto profil sekaligus. Satu foto sebagai profil permanen, sedangkan foto lainnya sebagai profil periodik yang punya masa waktu tertentu. “Ini merupakan upaya agar pengguna Facebook bisa menampilkan diri secara lebih leluasa dan jelas,” kata Facebook. Perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg tersebut tak ingin foto profil Facebook melulu menampilkan gambar yang monoton. Foto profil, kata Facebook, seyogyanya menunjukkan bagaimana hidup seseorang saat ini berjalan. “Bukan hanya potret wajah yang stagnan,” Facebook berujar. Dengan dua pembaruan yang sedang diuji tersebut, Facebook berharap penggunanya mampu berekspresi dengan lebih real-time. “Foto profil akan menyerupai status namun dalam format foto,” kata Facebook.

Spesifikasi Note 5 Bentang layar 5,7 inci beresolusi 1.440 x 2.560 piksel. Kamera utama beresolusi 16 megapiksel dan kemera depan 5 megapiksel. Octa-Core Exynos 7420. Sebelum menggunakan metode yang lebih rumit, ada baiknya jika Anda menggunakan fitur merge accounts yang telah tersedia di aplikasi contacts bawaan yang hadir di sebagian besar ponsel Android. Untuk menggunakannya, tekan tombol menu dan pilih “Merge Accounts”, lalu pilih “Merge From Google”. Selanjutnya, tekan tombol “Next” lalu “OK” dan seluruh kontak ganda Anda akan hilang secara otomatis. Metode 2: Menggunakan Gmail

RAM 4 GB, storage 32 GB. GPU Mali-T760MP8. Baterai 3.000 mAh dengan fast charging. NFC. Fingerprint. Sensor heart rate. 4G LTE.

“si Cantik” Galaxy Note 5 Jika ponsel Anda tidak memiliki fitur merge accounts, Anda dapat mencoba metode kedua ini sebagai alternatif. Untuk menghapus kontak ganda dengan menggunakan Gmail, cukup buka akun Gmail Anda dari PC, lalu pilih menu “Contacts” dari menu Gmail yang ada di sebelah kiri. Dari sana pilih menu “More” dan pilih “Find & Merge Duplicates”. Setelah itu, pilih kontak yang akan digabungkan dan klik tombol “Merge” untuk menghapus kontak ganda Anda. Perlu diingat bahwa metode ini hanya akan berfungsi bila Anda melakukan sinkronisasi kontak dengan akun Google Anda. Metode 3: Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Jika Anda merasa bahwa kedua metode di atas tidak memungkinkan, Anda dapat mengunduh berbagai aplikasi Android untuk menghapus kontak duplikat di ponsel Anda. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan adalah Duplicate Contacts yang tersedia gratis di Google Play Store. Yang Anda lakukan adalah cukup dengan mengunduh dan meng-install aplikasi tersebut, dan jalankan dari ponsel Anda. Aplikasi akan memindai ponsel Anda dan mencari kontak ganda yang ada, setelah itu Anda dapat menghapusnya satu-persatu atau seluruhnya secara langsung.(mtv)

GALAXY Note 5 menjadi produk tambahan Samsung yang bertengger di lini phablet. Smartphone ini memiliki layar lebar yang mendekati tablet. Samsung merancang Note 5 tidak kalah canggih dengan generasi sebelumnya. Tak sampai di situ, Note 5 juga dibekali desain yang cukup stylish dengan dual edge di bagian belakang. Kesan elegan Note 5 juga dilihat dari material yang digunakan. Samsung menawarkan material Note 5 menggunakan kaca di bagian depan dan belakang sehingga membuat ponsel ini terlihat mewah serta elegan. Ingin mengetahui seberapa keren suksesor Note 4 tersebut? Berikut ini pemaparannya. - Unboxing Ketika membeli Galaxy Note 5, selain ponsel, di dalam boks juga akan didapat adaptor, kabel USB, headset, dan buku panduan. Dus yang menempati Galaxy Note 5 ini cukup simpel dan kecil, dan tak ketinggalan di dalamnya juga disisipkan pembuka slot kartu SIM. - Desain Galaxy Note 5 terbuat dari aluminium seperti Galaxy S6 dan S6 Edge, sehingga ponsel terlihat elegan dan high-end. Note 5 dibekali layar lebar, namun desainya cenderung ramping dengan bezel yang tipis. Selain itu, Note 5 juga dibekali desain dualedge atau dual-lengkung seperti Galaxy S6, namun berada di bagian belakang. Bagian depanbelakang Note 5 ini juga dilapisi kaca, namun ini membuat bodi terasa licin saat digenggam, sehingga pengguna harus berhati-hati saat menggunakannya. - Display Galaxy Note 5 merupakan produk Samsung yang masuk kategori phablet, artinya smartphone ini dibekali layar besar yang mendekati ukuran tablet. Suksesor Note 4 ini memiliki bentang layar 5,7 inci beresolusi 1.440 x 2.560 piksel panel layar Super-AMOLED, dan memiliki kerapatan piksel sekira 518 ppi, sehingga warna dan gambar yang dihasilkan cukup tajam.

Layar 5,7 inci Note 5 dilapisi pelindung Corning Gorilla Glass 4 yang bertujuan melindungi Note 5 dari goresan benda-benda tajam. Layar Galaxy Note 5 sangat responsif terhadap perintah yang diberikan pengguna. - Prosesor dan Performa Sama seperti Galaxy S6, Note 5 memiliki otak kembangan Samsung sendiri yakni Octa-Core Exynos 7420. Note 5 bisa melaju dan membuka aplikasi musik di layar bagian bawah. Caranya, cukup menekan lama tombol memprosesnya dengan cepat berkat RAM 4 GB di dalamnya. Note 5 dipadukan dengan ruang penyimpanan internal 32/64 GB, namun tanpa slot memori tambahan, sehingga tidak bisa diperluas menggunakan micro-SD. Dengan ruang penyimpanan tersebut, bisa dibilang Note 5 memiliki penyimpanan yang lega dan mampu menyimpan banyak aplikasi. Secara performa, Note 5 bisa dibilang mampu menjalankan beragam tugas dengan baik, dan sangat mulus dalam menjalankan beragam aplikasi. Kemudian ketika diuji bermain game Asphalt 8 yang memiliki resolusi tinggi, Note 5 mampu memberikan pengalaman bermain yang baik berserta grafis-grafis yang hidup. Mengenai sistem operasi, Note 5 menggunakan OS Android 5.1.1 Lollipop. - Kamera Samsung membekali kamera Note 5 dengan resolusi 16 megapiksel. Kamera yang memiliki beberapa fitur ini memiliki kemampuan menyulap foto menjadi bagus. Salah satunya adalah HDR yang ditambah beberapa efek untuk member kesan tertentu pada foto yang ditangkap kamera. Note 5 juga didukung autofocus dan mampu dengan cepat membaca fokus suatu ojek dengan cepat. Sementara untuk kamera selfie, Samsung membekalinya dengan kamera depan beresolusi 5 megapiksel. Kamera tersebut mampu mengambil gambar dengan cara perintah suara dan gesture. Untuk mempercantik foto,

Samsung menyediakan beautification. Selain mengubah wajah menjadi lebih halus, beautification juga bisa digunakan untuk mengubah bentuk wajah dan mata. - Fitur Ada fitur menarik dari Note 5 yakni air command. Note 5 bisa diperintahkan menjalankan suatu tugas tanpa harus menyentuk layar secara langsung, melainkan dari sensor yang dihasilkan dari Stylus Pen Note 5. Caranya tinggal pengambangkan Stylus Pen, kemudian dari ujung pena akan menghasilkan sensor bulat. Lalu cara memerintahkannya hanya mengklik tombol yang ada di Stylus Pen. Fitur lainnya adalah operasi satu tangan. Phablet ini memungkinkan untuk menjalankan perangkat dengan satu tangan, yakni dengan cara mengubah tampilan keyboard yang ada di Note 5. Bila biasanya menampilkan Qwerty dalam hampir setengah layar, kini bisa berukuran lebih kecil dan berada di pojok kanan atau kiri. Note 5 juga dibekali beragam fitur di dalamnya. Fitur lain yang dimiliki Galaxy Note 5 adalah kemampuan Stylus Pen yang bisa menulis meskipun dalam kondisi layar off. Selain itu, Note 5 juga dibekali kemampuan fast charging, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk mengisi daya baterai 3.000 mAh. Di samping itu, smartphone ini didukung beberapa fitur lain seperti kemampuan fingerprint, NFC, dan payment yang memungkinkan ponsel ini melakukan pembayaran seluler. Di dalam Note 5 ini juga terdapat kemampuan membuka dua layar sekaligus dalam satu layar. Misalnya, membuka aplikasi S Note di layar bagian atas, dan aplikasi musik di bagian bawah. Caranya cukup menekan tombol recent app, dan Note 5 akan memeberikan petunjuk selanjutnya. Tidak ketinggalan, ponsel ini juga disematkan sensor heart rate yang diletakkan di bagian samping rear camera. Sensor ini berfungsi untuk memantau kesehatan pengguna.


art:MuS

SABTU, 3 OKTOBER 2015

...DAERAH Samb Hal. 13 konflik di tengah masyarakat (Malut Post, Selasa, 29/09/2015). Miras, sebuah persoalan selama ini yang tak kunjung selesai dibereskan. Menjadi pekerjaan rumah yang demikian pelik dari waktu ke waktu. Tidak hanya melibatkan jaringan demikian luas dan kompleks, tetapi justru telah merasuki dimensi paling mendasar, keluarga. Di mana terdapat ibu rumah tangga yang menjadi penjual miras jenis cap tikus, yang akhirnya harus diamankan aparat keamanan (Malut Post, Rabu, 30/09/2015). Ketika pilar keluarga, dalam hal ini seorang ibu rumah tangga telah ikut dalam pusaran penjualan miras, mengartikan ada nilai fundamental yang mulai longgar dan rapuh. Para bestari mengkonstatir, perilaku suatu masyarakat dapat dilihat dari representasi perilaku keluarga yang ada. Kaitan dengan masyarakat, sosiolog terkemuka, Peter L. Berger (1966) mendefinisikannya sebagai sebagai suatu keseluruhan kompleks hubungan manusia yang luas sifatnya yang menunjuk pada suatu sistem interaksi. Di maksud keseluruhan kompleks, atau sistem dalam definisi tersebut memperlihatkan bahwa masyarakat memiliki bagian penting, yakni hubungan sosial, dan itu dimulai dari yang paling kecil, hubungan anak dan orang tua, misalnya. Bila seorang ibu rumah tangga telah “berani” menjual miras, seolah-olah membuka ruang bagi anak-

...JIKA Samb Hal. 13 dan 68 liter air nira atau saguer, dan satu set alat produk miras. Selain itu untuk pengedar atau penjual juga mengoperasikan produksi di kebunkebun. Minggu ini belum dilaporkan berapa jumlahnya. Senin pecan depan baru dilaporkan jumlah minuman kerasnya. Data minuman keras begitu banyak. Ini menjadi salah satu pemicu konflik atau permasalahan sosial. Secara kontekstual dan budaya minuman keras di Malut adalah captikus. Minuman keras yang menjadi sumber konflik. Berbagai masalah yang muncul saat Pilkada pemicunya adalah minuman keras. Memang diakui selain masalah miras sebagai pemicu masalah. Persoalan yang muncul dalam Pemilu mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat itu berhubungan dengan rasa tidak puas dalam pemilu, budaya saling ejek atau egosentris akhirnya menimbulkan perkelahian, rasa dendam, sengketa atau penguasaan lahan, dan konflik tapal batas akibat kebijakan pemerintah. Misalnya yang terjadi di Haltim dan Halteng. Untuk mengatasi masalah minuman keras, polisi melakukan operasi rutin atau kegiatan rutin yang ditingkatkan misalnya melakukan razia di pelabuhan-pelabuhan kemudian razia di jalan-jalan utama yang aksesnya ke pelabuhan. Razia tempat hiburan. Setiap kapal-kapal yang datang misalnya dari Manado dan ada indikasi dan informasi membawa minuman keras tetap dirazia. Langkah- langkah selanjutnya dilakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui Babin

...MIRAS Samb Hal. 13 Lalu bagaimana dengan cerita negeri kita (Maluku Utara)? Apakah standar sebagai negeri besar dan penuh kemasyuran terpenuhi untuk negeri ini?. Jawabannya tentu saja bergantung pada perpektif mana kita membacanya. Cerita Maluku Utara masa silam dalam buku-buku sejarah jelas menunjukan pernah ada periode sejarah penuh kedigdayaan dan kejayaan. Sebagai anak negeri tentu saja kita patut bangga pada sejarah masa lampau negeri ini. Sayangnya kebanggaan pada masa lalu tanpa diikuti oleh kehendak untuk melanjutkan cerita kejayaan bagi generasi hari ini dan akan datang adalah sebuah ilusi. Kita tidak boleh lagi terpukau oleh masa lalu jika hanya akan membunuh masa depan kita. Masa lalu harus menjadi catatan motivasi bagi ihtiar kita untuk mengubah sejarah negeri ini akan mengembalikan identitas dan kejayaan negeri ini. Tata cara mengembalikan identitas dan kejayaan negeri ini sudah pasti dimulai dari hadirnya kejernihan akal dan keagungan moralitas rakyat dan terutama generasi muda negeri ini. Dimanamana kita temui banyak berdiri rumah Tuhan. Setiap kampung ada masjid/mushallah bahkan banyak pula dalam satu kampong ada lebih dari satu tempat ibadah. Jumlah tempat pengajian, sekolah-sekolah agama dan umum juga meningkat setiap tahun. Tetapi institusi-instusi tersebut belum mampu menyelesaikan masalah social masyarakat seperti tinggi peredaran minuman keras (Miras). Kecenderungan generasi muda dalam menkonsumsi miras menunjukan bahwa banyaknya rumah Tuhan, institusi keagamaan dan pendidikan tidak serta merta menyelesaikan masalah social. Miras sebagai masalah social hanya bisa diselesaikan dengan membaca akar masalah secara komprhensif. Kekeliruan membaca akar masalah akan bermuara pada ketidakefektifan menyelesaikannya. Khutbah kaum agamawan seperti para alim

HALAMAN 19

anaknya menguatkan apa yang dilakukannya, dan ini menjadi titik tumpu untuk diikuti warga lain. Secara tidak langsung akan makin menguatkan sistem sosial di tengah masyarakat. Walau pun mungkin saja ibu rumah tangga yang menjual miras tersebut akan berdalih karena alasan ekonomi keluarga, tetapi cara yang ditempuh amatlah berisiko. Bukan saja bagi keluarganya, tetapi bagi sistem sosial yang lebih luas. Jaringan peredaran dan penjualan miras di Maluku Utara telah begitu sengkarut dan bifurkatif ke semua sel-sel kehidupan sosial kita. Persoalannya, harus dimulai dari mana untuk mengurai akar masalah miras yang demikian kronis ini? Tentu, kita semua pasti tahu bahwa pemerintah dan aparat keamanan telah memahami persis simpul-simpul peredaran miras selama ini, termasuk aktor-aktor di balik semua kekisruhan soal miras ini. Tetapi kemudian, sanksi berat yang memberi efek jera bagi aktor-aktor utama peredaran miras ini sama sekali belum memberi hasil yang memuaskan. Seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara tentu memiliki regulasi soal peredaran miras. Ambil contoh Kota Ternate dengan Perda No. 05/2004 tentang larangan pemasukan dan peredaran minuman beralkohol dalam daerah Kota Ternate, sebagaimana dalam Bab III Ketentuan Pidana Pasal 5 (ayat) 1 menyebutkan tentang pelanggaran di maksud akan dikenakan ancaman pidana kurungan enam bulan dan denda Rp. 10.000.000. Saya belum tahu persis, apakah Perda ini telah direvisi atau belum, tetapi secara logika, ancaman hukuman dan sanksi bagi pelanggaran tentang miras yang termaktub dalam

perda tersebut teramat kecil dan sama sekali tidak memberi pengaruh yang signifikan. Di tengah upaya pemerintah membangun kualitas masyarakat melalui Revolusi Mentalnya, serta merasakan bagaimana maraknya peredaran miras di Maluku Utara yang sangat darurat dan mendesak untuk segera dituntaskan, terutama menjelang agenda-agenda besar politik, maka diperlukan regulasi yang tegas dan memberi efek jera kepada siapa saja dalam peredaran miras. Kepada pemerintah, tim penegakan hukum, dan wakil rakyat, persoalan peredaran miras sudah sangat darurat, ini bukan lagi persoalan sepele, apalagi dianggap tidak penting. Sudah saatnya seluruh kekuatan otoritatif yang dimiliki diarahkan dan dikerahkan untuk menyelamatkan anak bangsa dan masa depan daerah. Tanggalkan sejenak kepentingan politik dan kepentingan ekonomi, curahkanlah pikiran, tenaga, dan kekuasaan yang dimiliki untuk menghentikan peredaran miras hingga ke akarnya. Marwah daerah yang dikenal memiliki masyarakat relijius yang bersendikan adat tradisi dan budaya, sudah harus dikembalikan. Jika tidak, kita akan menyaksikan masa depan anakanak, masyarakat, dan daerah yang perlahan-lahan keropos lalu mengalami proses involusi moral dan mental. Kita membutuhkan gerakan kesadaran bersama “membasmi miras”, sebagaimana korupsi dan narkoba dari Maluku Utara. Kita menunggu bagaimana kekuasaan dan otoritas yang dimiliki elit-elit daerah ini mampu bekerja untuk menuntaskan darurat miras. []

Kamtibmas, melalui Kasat Binmas di Polres maupun melalui Polda Malut. Lantas bagaimana jika ada aparat yang terlibat dalam mem-back up peredaran minuman keras? Soal diakui memang ada yang terlibat, tetapi tidak perlu disebutkan darimana. Kalau memang dari satuan lain, maka kami koordinasikan. Ada yang terlibat dan kami serahkan kepada kesatuannya. Kalau dia polisi langsung saya proses. Jadi, tidak ada alasan bagi polisi. Dia bisa kena tindakan disiplin maupun etika profesi. Untuk sumber- sumber peredaran yang banyak memproduksi miras dari tanggal 21 sampai 27 September urutan yang pertama banyak memproduksi minuman keras adalah Halmahera Selatan kedua kepulauan Sula, ketiga Halmahera Timur, keempat Tidore, dan kelima Ternate. Ternate kebanyakan hanya penampung produksi miras yang dibawa dari daerah lain di Malut. Bagaimana dengan ada anggota yang minum minuman keras. Soal ini kadangkala saya dapat keluhan dari masyarakat justru yang mabuk-mabuk adalah oknum aparat lalu mengajak lain. Jika mendapatkan oknum anggota yang mabuk-mabukan silahkan informasikan kepada kami atau ke saya langsung untuk ditangkap. Tidak perlu takut diancam oknum anggota tersebut. Langsung saja hubungi saya di nomor 08127356161. Identitas pelapor saya rahasiakan dan langsung saya suruh provost turun memeriksa. Namun, secara internal saya sudah wanti-wanti baik di pelaksanaan kegiatan apel pagi maupun telegram kami ingatkan ke jajaran kami untuk tidak dekat-dekat terhadap penyakit masyarakat. Minuman keras ini salah

satu penyakit masyarakat. Peredaran miras saat saya menjabat Kapolres di Kabupaten Maluku Utara beberapa tahun silam dan sekarang saat menjabat sebagai Kapolda , dulu lebih banyak peredarannya. Itu karena anggota kami dulu hanya sedikit. Waktu itu jumlah anggota Polisi di Polres Maluku Utara 670-an anggota. Sekarang di Polda ini sudah mencapai 4800-an walaupun masih kurang. Padahal kebutuhan polisi di Maluku Utara ini normalnya 10.473. Jadi, jumlah anggota polisi saat ini baru 49 persen. Selain itu ada imbauan dari Mabes Polri bahwa ada polisi yang berada di tempat hiburan tidak boleh. Ada telegramnya bahwa anggota Polri dilarang mendatangi tempat- tempat hiburan kecuali dalam keadaan tugas atau ada surat perintah tugas baru itu boleh. Sejauh ini kinerja anggota polisi di Malut dalam memberantas miras kalau dilihat dari angkanya cukup besar. Banyak anggota yang melakukan razia miras minuman keras. Ini menunjukkan banyak yang aktif melakukan razia. Imbauan saya pertama, kepada warga Malut jangan memproduksi minuman keras, itu barang haram baik dalam agama maupun peraturan perundang-undangan. Kedua, jangan sekali-kali menjual belikan minuman keras apalagi mengkonsumsinya. Ketiga, mari kita lindungi keluarga kita dari miras, orang tua awasi putra-putrinya jangan sampai terlibat mengkonsumsi miras. Karena kalau terlibat dengan miras bisa merembet ke narkoba dan lain sebagainya. Keempat, mari kita bersama- sama di Maluku Utara memberantas minuman keras termasuk wartawan.(*)

ulama itu sangat penting bagi perbaikan ahlak umat tetapi tentu harus di dukung oleh rangkaian kebijakan yang lain. Berkaitan dengan minuman keras jelas hampir semua agama melarang dan dikategori sebagai dosa besar serta syarat datangnya azab. Contoh dalam Alquran surah al-maidah ayat 90 menyebutkan “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”. Jelas ayat ini menempatkan setiap pelaku minum minuman keras setara dengan perbuatan syaitan dan sangat keji tetapi banyak kaum muslim mengabaikannya. Nabi mulia Muhammad SAW dalam kalimatnya suci pernah berkata “Hendaklah kalian menjauhi minuman keras karena ia adalah induk segala kejahatan, barangsiapa yang tidak mau menjauhinya, sungguh ia telah durhaka kepada Allah dan RasulNya dan azab layak menimpa yang durhaka kepada Allah dan RasulNya.”(HR. Thabrani). Hadist ini memberikan pesan cukup tegas dan jelas bahwa Minuman Keras (Miras) adalah sumber segala kejahatan dan asbab datangnya azab Allah. Sayangnya banyak kalangan yang mengaku muslim justru terperangkap pada budaya miras. Dalam hadist yang lain “Rasulullah saw. melaknat sepuluh golongan dalam khamr; yang memerasnya, yang minta diperaskan, peminumnya, pembawanya, yang minta diantarkannya, yang menuangkannya, yang menjualnya, yang makan harganya, yang membelinya dan yang minta dibelikannya.”(HR. Muslim). Jelas pula dalam hadist ini laknat Nabi atas semua orang yang turut serta dalam rantai produksi, distribusi dan konsumsi. Yang membuat, menjual, meminum, memfasilitasi dan melindungi kejahatan minuman keras adalah golongan masyarakat yang paling laknat dan menjadi musuh Allah dan Rasul. Tetapi faktanya ancaman Allah dan Rasul tidak pula mengubah mentalitas mereka. Pada dimensi ini maka solusi melawan miras tidak sekedar mengandalkan tauziah para agamawan

atau ajaran moral kaum pendidik ansich tetapi juga harus diikuti oleh pendekatan hukum yang tegas dan adil. Banyak fakta tidak mungkin ditutupi bahwa banyak aparat keamanan baik polisi, TNI dan penegak hukum lainnya turut bermain dalam bisnis minuman keras di daerah ini. Tanpa penegakan hukum atas mereka yang terlibat dalam setiap rantai bisnis miras maka masalah ini hanya menjadi dagelan “Manis di mulut pahit dihati”. Tawaran Solusi Mengingat peredaran minuman keras di Maluku Utara sudah sangat akut dan kompleks, maka upaya pencegahan atas peredaran miras harus menjadi komitmen bersama Pemerintah daerah, aparat keamanan, agamawan dan masyarakat. Sinergisitas antara pemerintah, aparat keamanan, agamawan dan masyarakat menjadi kunci penting membatasi rantai produksi miras atau bahkan menghilangkan miras dari peredaran di negeri ini. Banyaknya keluhan masyarakat akan kejahatan miras harusnya memberikan semangat bagi aparat keamanan dan pemerintah agar lebih tegas dan lebih berani memberantas miras tanpa kompromi. Jika masyarakat saja bisa menangkap dan mencegah peredaran miras semestinya pemerintah daerah dan aparat keamanan lebih dari itu. Bahkan dalam pengamatan kami salah satu sumber konflik antar pemuda dan konflik warga hampir 99 persen pemicunya adalah miras. Karena itu pemberantasan terhadap peredaran miras adalah juga salah satu langka penting pencegahan konflik pemuda dan konflik sosial antar warga. Pencegahan terhadap miras harus dilakukan dengan rencana yang matang seperti menganalisis lokasi produksi, distribusi, penjual, kelompok sasaran dan lokasinya. Dengan pengetahuan yang komprehensif tentang rantai produksi, distribusi dan konsumsi maka model pencegahan bisa lebih efektif. memintah model pencegahan harus lebih proaktif dan massif serta diikuti dengan hukuman yang setimpal. Hukuman yang dimaksud adalah yang memberikan efek jerah bagi pelaku pengedar, penjual dan konsumen.(*)

...PERDA Samb Hal. 13 mindset kita sejauhmana mudarat tadi sehingga kita semua bertanggung jawab. Khususnya bidang kami selalu memberikan masukan, tausiah, ceramah di mana-dimana begitu keras menyuarakan bahaya miras. Untuk penegak hukum ada satu hal yang perlu dilakukan bersama yaitu implementasi aturan. Aturan sudah ada tetapi ada orang menyebut kita ini lebih banyak membuat aturan tetapi untuk melaksanakan aturan itu belum maksimal. Coba tanyakan pihak mana saja itu sudah banyak sekali aturan yang mereka buat misalnya Perda tentang pemberantasan miras tetapi mana hasilnya miras tetap beredar. Perlu ada kajian duduk bersama merubah penguatan aturan bagaimana pemerintah mengalihkan pandangan generasi muda kita ke berbagai hal yang positif, jangan terlalu banyak pesta, banyak mengundang mereka. Apalagi momentum pilkada seperti ini, saya melihat tahun ke tahun pemilukada itu selalu eforia kemenangan, dalam kampanye dan arakan-arakan. Lalu kita salahkan siapa itu. ”Maka kita dari MUI meminta supaya hal-hal seperti ini dibatasi. Untuk mengatasi masalah ini kita sudah punya regulasi sehingga kami dari tokoh agama tiap Jumat selalu memberikan nasehat, pandangan tentang dampak miras. Kita hidup bernegara khususnya diatur. Di mana orang yang mengkonsumsi dan

...HARUS Samb Hal. 13 Saya malas, kalau menangkap pelaku pengedar miras kemudian dilepas. Kendala yang dihadapi dalam razia miras adalah sedikitnya jumlah penyidik PPNS. Maunya setelah ditangkap pengedar miras langsung diproses hukum. Di sisi lain, saat kami melakukan razia, selalu saja ada yang membocorkan sehingga saya bentuk tim intelejen dalam hal ini. Saya sengaja memasang tim intelejen ini di tiap-tiap kecamatan. Ada informasi terbaru katanya miras itu bukan masuk lagi lewat kapal-kapal kecil di Kecamatan Pulau Ternate namun sudah dititipkan lagi di kapal-kapal seperti Bunda Maria dan lain-lain. Sehingga kami sedikit terkendala masuk ke lokasi pelabuhan untuk koordinasi lebih lanjut. Bagaimanan bapak melihat adanya perbedaan regulasi tentang miras. Kadang tumpang tindih antara Instruksi Presiden (Inpres) tentang miras dan Perda di Ternate? Inpres mengenai distribusi minuman keras di hotel maupun tempat-tempat hiburan malam tertentu itu dizinkan. Beberapa daerah lain ada yang mengizinkan peredaran miras tetapi di kota Ternate dilarang. Dari kultur budaya di Kota Ternate miras itu dilarang. Untuk itu, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Kota Ternate sebaiknya merevisi peraturan daerah (perda) biar jelas bahwa miras memang dilarang di Ternate. Saya sebagai penegak Perda coba tolong kaji kembali Perda miras apakah mau direvisi atau dipertahankan. Saat ini walaupun miras itu dilarang namun masih saja oknum tertentu menjual miras di tempat hiburan malam. Ini merugikan daerah. Kalau Perda miras ini sudah direvisi maka kami akan turun razia minuman yang tidak berlabel. Contoh miras dari daerah Halbar ada logonya dari Pemda Halbar sehingga ada kontribusi terhadap daerah Halbar, sehingga Halbar diuntungkan. Namun, seperti Ternate tempat hiburan malam yang berjualan miras malah diuntungkan. Sejauh ini tugas DPRD masih banyak,

...BANYAK Samb Hal. 13 =Miras ini menimbulkan banyak konflik. Data yang diperoleh dan dilaporkan di Polsek Ternate Selatan, banyak masalah yang dipicu miras ini seperti perkelahian, pemerkosaan dan juga tawuran antar kampong. Miras yang berhasil kami amankan di bulan September ini 1648 botol. Semua itu sudah dari berbagai merek, baik itu captikus, bir putih, dan bir hitam. Dari total keseluruhan itu, yang paling banyak ditemukan saat operasi pekat. Miras jenis captikus yang paling banyak diamankan. Memang banyak kasus yang dialami di masyarakat akibat mengkonsumsi minu-

...MASALAH Samb Hal. 13 Kalau misalnya yang legal, saya pikir tinggal diatur tempat mana yang dijual, klasifikasi mana, karena kita juga undang turis datang dan mereka itu datang dari berbagai kalangan dan berbagai kebiasaan. Jadi pengertian pelarangan miras ini harus kita dudukan dulu, miras yang mana. Kalau menurut saya maksud miras adalah minuman beralkohol dengan kadar tinggi yang harus diatur tapi dalam pengertian legal. Tapi kalau cap tikus memang harus diberantas seluruhnya k a re na t i dak tertanggung jawab produksinya, pembuatnya siapa, kandungannya bagaimana. Tapi kalau bir dan lainnya yang pabriknya

pengedar itu harus dibuat ada efek jera jika ditemukan mengedarkan. Bangsa dan generasi muda kita saat ini rusak akibat narkoba dan miras. Ini ajakan pertama kemudian ke ekstasi dan jenis obat lain yang akan menimbulkan berbagai masalah yang muncul di kemudian hari. Saya minta stakeholder di Malut supaya duduk bersama kemudian melaksanakan tugas masing-masing menghentikan peredaran miras. Saya melihat kalau orang secara insedentil mengkonsumsi atau mengedarkan miras itu sangat mudah dihentikan karena mereka tidak memiliki kekuatan apa-apa. Tetapi sering kali ada oknum tertentu. Saya tidak bicara institusi. Ada oknum yang biasa mem back up orang tertentu di masyarakat mengedarkan miras secara sembunyi-sembunyi. Setiap tahun selalu disampaikan bahaya miras itu ke masyarakat dan menurut saya harus ada koordinasi dan implementasi perda pelarangan miras itu diperkuat dan pihak kepolisian untuk tidak henti-hentinya melakukan razia miras dan untuk pemerintah buka lapangan pekerjaan bagi generasi muda agar supaya memiliki aktivitas, sehingga tidak melakukan perbuatan positif. aya justru melihat kalau sudah ada perda di mana-mana bahkan di undang-undang dan agama sudah jelas tetapi pelaksanaan Undangundang belum maksimal. Orang yang melaksanakan aturan masih setengah hati dan semua ini kembali kepada orang yang melaksanakan aturan itu. Ada yang sering berfikir menguntungkan dan lain-lainya. Jika murni kita melaksanakan aturan maka peredaran miras ini bisa dihentikan.(*)

sehingga persoalan Perda minuman keras saat akhir-akhir ini belum sempat diwacanakan. Namun, sebelumnya ada keinginan dari anggota DPRD Kota Ternate merevisi Perda tersebut. Kalau Perda saat ini dipertahankan, maka perlu ada efek jera terhadap pelaku pengedar minuman keras. Contohnya, pelaku usaha yang kedapatan menjual miras maka dipidana. Bukan seperti sekarang yang tidak memberikan efek jera. Hanya didenda sedikit. Sehingga pelakunya berpikir, ditangkap namun setelah bayar urusan selesai. Disarankan wali kota mengeluarkan Peraturan Wali Kota mengatur miras. Perlu dinaikkan jumlah dendanya, sehingga ada efek jera bagi pelaku usaha ini. Saya rasa dengan hal ini, pelaku usaha yang berdomisili di Kota Ternate bakal lari. Data Satpol PP pasokan miras sampai Agustus peredaran minuman keras di Kota Ternate dalam sebulan hingga mencapai ribuan botol. Karena pos-pos tempat distribusi miras itu volumenya cukup besar. Saat razia di satu titik di samping hypermart beberapa waktu lalu sekitar 600 kantong plastic captikus, belum lagi tempat pendistribusian lain seperti Kulaba dan Tobololo. Captikus bukan hanya masuk dari Manado tetapi juga dari Halmahera. Sat Pol PP pernah operasi di pantai Tobololo, asal minumannya dari Halmahera. Kadang menggunakan modus juga. Minuman yang masuk ke Ternate dimasukkan ke dalam karung-karung sayur. Saya melihat saat ini di Ternate Selatan hampir bersih dari peredaran miras sebab Polsek Selatan menggelar razia rutin memberantas miras. Volumenya sedikit bertambah adalah wilayah Ternate Tengah. Harapannya Polsek yang dibangun di Jati Land Mall cepat selesai, sehingga aparat kepolisian juga aktif melaksanakan tugas-tugas memberantas miras. Langkah Satpol PP memberantas peredaran miras selain razia. Kami aktif menyampaikan kepada pelaku-pelaku usaha berhenti mengedarkan miras. Pelakupelaku usaha yang mengedarkan miras akan disuruh menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi. Jika kedapatan lagi maka langsung diproses hukum.(*)

man haram itu. Selama ini kami dari Polsek Ternate Selatan, paling banyak menemukan kasus yang dipicu oleh minuman keras itu, perkelahian. Selama ini, kami dari pihak kepolisian lakukan itu, terus melakukan razia di wilayah kami, untuk mengatasi jangan sampai terjadi masalah antar kampung. Jika kedapatan ada yang mengkonsumsi minuman di jalan. Kami langsung mengamankan dan memberikan bimbingan. Untuk aparat yang mem-back up belum ada informasi bahwa petugas memback up minuman keras, tetapi kebanyakan minuman keras yang kami amankan, pelakunya paling banyak ibu rumah tangga. Jika memang kedapatan oknum sengaja mem back up minuman keras itu, kami akan memprosesnya.(*)

legal itukan tertanggungjawab komposisinya. Kalau pelarangan miras itu saya setuju tapi miras yang mana dulu. Jadi Perda mengenai pelarangan miras dan sebelum disahkan itu Dewan Kota harus mengundang stackeholder terkait, terutama PHRI, untuk didengarkan masukan dan pendapat dari kita. Sebab yang saya baca di media itu, ketua Banlegnya hanya minta masukan dari masyarakat. Bagaimana masyarakat bisa kasih masukan kalau tidak diundang. Jadi yang diharapkan itu undang stakeholder terkait secara resmi untuk tukar pendapat (sharing) supaya kita bisa bahas sama-sama. Kita bisa kasih masukan ke Dewan Kota. Harapan lainnya saya itu ikuti Perpres yang ada sesuaikan dengan kondisi daerah kita dan tentunya tidak bisa harus sama. Tetapi harus disesuaikan juga, peraturan lebih tidak melarang itu namun mengatur dalam pengertiannya yang legal. Kalau cap tikus mau atur bagaimana, produknya saja tidak jelas. Meski begitu, minuman yang legalpun harus ada pengaturannya, lewat Perda misalnya. Kita harap Dewan Kota terbuka dan mengundang stakeholder terkait dalam setiap pembuatan Perda atau yang lainnya untuk saling tukar pendapat (shaaring). Kalau boleh secepatnya karena hal ini sudah kami tunggu sejak lama.(*)


art:MuS

SABTU, 3 OKTOBER 2015

HALAMAN 20

Nasib Pedagang Lokal di Seputaran Pasar Higienis

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antargolongan (SARA).

ADA fakta yang mencengangkan saat kita hendak ke Pasar Higienis. Betapa tidak, pedagang masih menggunakan badan jalan untuk menjual barang dagangannya. Akibatnya, di areal ini sesekali terjadi kemacetan. Ini bukan tanpa alasan, karena para pedagang lokal tersbeut belum memliki tempat yang layak bagi mereka untuk menjajakan barang jualannya. Karena itu, sebagai warga Kota Ternate, saya prihatin. Menurut saya, semestinya Pemerintah Kota (Pemkot) sudah harus memikirkan nasib mereka dengan menyediakan tempat yang layak. Agar mereka tidak lagi menggunakan badan jalan.

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: 57DAF3E7 Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

BERJUALAN: Para pedang lokal saat berjualan di atas badan jalan menuju Pasar Higienis

Pengirim: Adi Warga Ternate

Papan Larangan tak Mempan KENDATI sudah dipasang papan larangan buang sampah, sampah masih saja tetap menumpuk. Kondisi tersebut terjadi di depan Pasar Higienis Kota Ternate, beberapa waktu lalu. Padahal para pedang mestinya bisa mengangkut sampahnya untuk dibuang pada tempatnya, atau di Tempat Penampungan Sampah (TPS) terdekat. Agar tidak menganggu pemandangan pusat kota. Karena, letak sampah tersebut berada tepat dekat jalan utama area bisnis. Selain itu, pemerintah dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Dinas Tata Kota harus melakukankontrol terhadap para pedagang di seputaran areal tersebut. Supaya Kota Ternate yang kita cintai ini tetap terlihat asrih dan bersih. Pengirim: Maman Warga Ternate

TUMPUKAN: Sampah di dekat jalan utama depan Pasar Higienis

Penutup Selokan Depan Gedung DPRD Kota Ternate Mulai Rusak

Baliho ini Tanpa Lebel Penyelenggara TAMPAKNYA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) lengah menertibkan baliho pasangan calon walikota dan calon wakil wali Kota Ternate. Buktinya, salah satu spanduk calon tanpa logo KPU masih terpampang di salah satu titik di Kota Ternate, tepat di depan Kantor DPRD Kota Ternate,

TERBUKA: Selokan di depan Gedung DPRD Kota Ternate

PENUTUP selokan di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate mulai rusak. Sebagiannya sudah hilang entah kemana. Tentu kondisi ini sangat memprihatinkan. Karena selokan ini berada di gedung milik wakil rakyat. Sebagai masyarakat Kota Ternate, saya berharap instansi terkait segera memperbaikinya sebelum selokan tersebut makan korban. Karena kondisinya mengancam keselamatan bagi pejalan kaki. Pengirim: Titin, warga Ternate

PILWAKO: Salah satu spanduk milik paslon yang belum dibumbui stempel KPU

Jumat (2/10). Spanduk itu milik calon dari jalur independen. Demi menjaga nama baik penyelenggara, KPU-Panwaslu harus segera memberi lebel penyelenggara. Jika tidak, maka penyelenggara bisa kena imbasnya, yakni bisa dinilai tak independen oleh publik. Pengirim: Hasby, warga Ternate.


art:MuS

SABTU, 3 OKTOBER 2015

P 19

Berkas Oknum Polisi dan PNS P19

Hasan M. Taher

TERNATE – Berkas Aipda GF alias G o f u r, a n g g o t a Polda Malut dan MR alias Riski, PNS Pemprov Malut, kemarin (2/9) dikembalikan (P19) oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate ke Polres Ternate. Pasalnya, berkas dua tersangka kasus penganiayaan terhadap Bripka Said itu dianggap belum

lengkap. Kasi Pidum Kejari, Hasan M. Taher menyatakan, unsur formil dan meteril dalam berkas dua tersangka tersebut belum terpenuhi, sehingga masih butuh diperbaiki. Bahkan, dianggap tidak sesuai dengan keterangan saksi. Kejari mengembalikan berkas sekaligus memberikan beberapa poin petunjuk, salah satunya meminta penyidik Reskrim Polres Ternate untuk menetapkan oknum perwira Brimob Polda, SD sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan tersebut. Bagi Kejari, SD harus ditetapkan tersangka karena diduga menggerakkan Gofur dan Riski melakukan penganiayaan terhadap Said. “Berdasarkan keterangan para saksi memang ada indikasi ke situ makanya kita beri petunjuk itu,”jelasnya. Sekedar diketahui, peristiwa penganiayaan itu terjadi sejak 2014 lalu.(cr-02/lex)

HUT

Peringati HUT, Korem Gelar Jalan Santai TERNATE – Hari ini (3/10) sekitar pukul 06.00, jajaran Korem 152 Babullah menggelar jalan santai yang dipusatkan di lapangan Ngara Lamo, Soasio, Ternate Utara. Kegiatan ini diikuti Danrem 152 Babullah, Kolonel (Inf ) Syafrial dan petinggi Korem lainnya serta pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Malut. Kegiatan jalan santai ini bagian dari memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang ke-70, jatuh pada 5 Oktober 2015. “Bukan hanya jalan santai biasa, kami akan bagian hadiah. Akan ada pembagian kupon kepada siapa saja yang hadir dalam kegiatan,”kata Kapenrem 152 Babullah, Mayor (Inf ) Anang Setyoadi.(tr-05/lex)

MIRAS

Polsek Selatan Musnahkan 1648 Botol Miras TERNATE - Jumat (2/10) pagi sekitar pukul 09.00, Polsek Ternate Selatan memusnahkan minuman keras (miras) berbagai jenis sebanyak 1648 botol. Pemusnahan yang dipimpin Kapolsek AKP Eko Mario Santoso itu dilangsungkan di halaman Mapolsek dan disaksikan toko agama, toko adat dan toko masyarakat. “Miras yang kami musnahkan ini terdiri dari 1420 botol captikus, 216 botol Bir Bintang dan 48 kantong Bir Guienes. Ini adalah hasil razia anggota kami selama bulan September 2015,”jelas Kapolsek. Pihaknya sengaja melibatkan masyarakat, agar memperlihatkan kepada semua kalangan bahwa miras memiliki dampak yang buruk untuk pribadi dan lingkungan. Perlu saya tegaskan, kami akan terus intens melakukan razia. Siapa saja yang tertangkap menjual miras akan disanksi,”tambah AKP Eko Mario Santosa.(tr-05/lex)

HALAMAN 21

Jual Rekan Wanita, Germo 15 Tahun Dituntut 6 Bulan PH Minta Hakim Bebaskan Terdakwa Editor : Irman Saleh Laporan : Mufrid Tawary TERNATE – Soneo, bukan nama sebenarnya adalah seorang anak berusia 15 tahun yang harus duduk di kursi pesasikan Pengadilan Negeri (PN) Ternate lantaran menjadi germo. Dalam sidang tuntutan Jumat (2/10), dia dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati dengan hukuman 6 bulan penjara. Dalam sidang tertutup dipimpin Hakim Nitanel, JPU Rahman mengatakan, terdakwa terbukti

secara sah sebagai perantara Pekerja Seks Komersial (PSK) untuk bertemu prai hidung belang. “Meskipun terdakwa masih di bawah umur namun perbuatannya melanggar hukum,” katanya dalam sidang tersebut. Terkait perbuatannya terdakwa dijerat pasal 2 Ayat (1) dan pasal 12, Undangundang Nomor 21 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang. Sementara usai JPU membacakan dokumen tuntutan, terdakwa didampingi Penasehat Hukum (PH) Fahrudin Maloko langsung mengajukan pembelaan secara tertulis. Menurut Maloko, dalam menuntut, seseorang JPU harus mempertimbangkan psikis dan kebutuhan anak dimana selain diperhatikan Negara, terdakwa ini juga harus menempuh pendidikan sebagaimana hak

asasinya dijamin dalam Undang-undang. Apalagi terdakwa juga masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Karena itu dia meminta hakim dapat membebaskan terdakwa dari dakwaan JPU. Sebab dengan begitu tidak membebani psikis dan kebutuhan anak memperoleh pendidikan yang sah. “Semoga hakim bisa mempertimbangkan hal tersebut,” harapnya. Sidang ini ditunda dan dilanjutkan Senin (5/10) pekan depan dengan agenda putusan. Sekadar diketahui, terdakwa ditangkap anggota Polda Malut, pertengahan November 2014 di salah satu hotel di Kelurahan Gamalama Ternate Tengah. Saat itu terdakwa sedang bertransaksi dengan pria hidung belang untuk menawarkan rekan wanitanya.(tr-01/ici/lex)

Ahli Uji Fisik Proyek Reklamasi TERNATE – Salah seorang Ahli konstruksi bangunan dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Jumat (2/10), turun ke lokasi proyek reklamasi Pelabuhan Feri Bastiong Ternate, melakukan uji lapangan. Ahli bernama Oskan itu didampingi beberapa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut. Sekitar beberapa jam ahli konstruksi bangunan itu melakukan uji fisik proyek Rp23 miliar tersebut. Ahli terlihat merekam beberapa bagian reklamasi, seperti beton setinggi pinggang orang dewasa dan sepanjang kurang lebih 100 meter itu. Pada bagian kanan lokasi reklamasi, ahli tampak mengecek materil yang digunakan untuk membuat beton setebal 15 centimeter tersebut. Ahli dari Unsrat belum memberikan keterangan soal uji fisiknya. “Karena harus saya pelajari,”katanya pada wartawan. Sekedar diketahui, proyek itu mengahabiskan anggaran Rp23 miliar, masing-masing reklamasi bagian kiri senilai Rp9 miliar dan bagian kanan senilai Rp14 miliar, bersumber dari APBN tahun 2014. ”Makanya kita minta keterangan ahli apakah sesuai atau tidak dengan anggaran dan pekerjannya, ”tambah Kasi Penkum Kejati, Idham Timin.(cr-02/lex)

DUGAAN KORUPSI: Ahli konstruksi bangunan saat melakukan uji fisik proyek reklamasi di Pelabuhan Feri Bastiong Ternate.

Dukung Adlun, BEM Sastra Demo Polres

AKSI: Mahasiswa saat menggelar aksi di depan Mapolres Ternate.

TERNATE- Penahanan AF alias Adlun, karena mengunggah video tilang polentas Polres Ternate, mendapat dukungan rekanrekannya. Adlun yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan penyidik Reskrim Polres Ternate, disoroti berbagai kalangan. Jumat (2/10) sekitar pukul 15.00 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra menggelar aksi dukung Adlun di depan Kantor Polres Ternate. Mereka menggelar aksi diam dengan

membentengkan spanduk dan membawa pamfhlet mendukung Adlun dan meminta polisi segera membebaskan yang bersangkutan. Para mahasiswa ini melaksanakan aksi cukup singkat hanya sekitar 25 menit selanjutnya mereka membubarkan diri. Para mahasiswa ini sempat membentangkan spanduk dan pamphlet serta duduk di depan kantor Polres di Jalan Hasan Esa Takoma Ternate Tengah. Hanya saja kehadiaran tidak disertai surat pemberitahuan, sehingga mereka pun diminta segera membubarkan diri. Permintaan ini disampikan, Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Samsudin Lossen. Di hadapan massa aksi, Samsudin meminta, para mahasiswa membubarkan diri. Dijelaskan Samsudin, pihaknya membuka ruang bagi rekan Adlun yang menyempatkan

diri mengunjunginya di sel tahanan. “Kita selalu membuka ruang bagi kalian yang ingin membesuk. Tapi ini pun harus disesuaikan jadwal besuk, sesuai mekanisme dan prosedur, bukan dengan aksi seperti ini,” pinta Samsudin. Samsudin mengaku akan menangguhkan penahanan AF dalam waktu dekat. Karenanya, dia berharap mahasiswa tidak lagi menggelar aksi demonstrasi yang berlebihan serta anarkis. “Penangguhan sudah disampaikan pak Kapolda. Pertimbangan ini lantaran yang bersangkutan juga sedang menjalani pendidikan. Jadi mohon, bersabar,” imbau Samasudin. Mendengar penyampaian Samasudin, Asrul Lamusu, koordinator aksi lalu mengarahkan rekan-rekannya langsung membubarkan diri. Pos Pengaduan Kinerja pihak kepolisian khususnya pelayanan serta kinerja Polisi Lalulintas (Lantas) dalam menjalankan tugas bakal diuji. Ini menyusul kesediaan puluhan warga yang mau bersaksi terhadap AF alias Adlun, salah seorang mahasiswa yang kini tengah mendekam di sel tahanan Polres Ternate. Kesedian warga kota Ternate menyusul dibukanya posko pengaduan save AF oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Malut di jalan Melati, Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate Tengah. Maharani Salindeho, kuasa hukum AF mengatakan, langkah ini merupakan upaya pihaknya mencari dan mengungkap kebenaran kinerja Satlantas Polres Ternate, dalam kegiatan tilang. “Karena mereka menganggap ini pencemaran nama baik, maka akan kita buktikan di sidang pengadilan AF nanti,” tegas Maharani yang juga pengurus LBH itu. Hingga kini, pihaknya telah menerima 37 aduan masyarakat, seputar kinerja Polantas. “Jadi ada berbagai macam aduan yang dikeluhkan pelanggar, mulai dari yang pernah dimintai uang, denda dan titipan, semuanya siap bersaksi untuk AF di pengadilan nanti. Semua KTP sudah ada sama kita,” terangnya. Untuk itu, dia mengimbau warga kota Ternate menyatukan persepsi. ”Ini terbuka untuk umum. Jadi yang ingin bersama-sama kita silahkan mengajukan aduan dan keluhan, supaya bisa bersama-sama mengungkap kinerja institusi penegak hukum, dalam hal ini polisi. Kalau mereka menganggap institusi mereka tercemar nama baiknya, akan kita buktikan di pengadilan nanti,” tandasnya. (cr-01/ici/lex)


SABTU, 3 OKTOBER 2015

Berbenah Maju Untuk Kesejahteraan Nelayan

HALAMAN 22

DKP Malut Buat Sekolah Pantai

FOTO Bersama Kadis DKP Buyung Radjiloen dari kanan ke 8 barisan ke 2 bersama siswa-siswi SMK Negeri 8 Kota Ternate, SMA Negeri 1, SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 8. beberapa waktu lalu.

PERIKANAN MENYAPA (PM), Ternate – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara M. Buyung Radjiloen Selasa 17/9 secara resmi membuka acara pembekalan siswa sekolah sebagai rangkaian kegiatan Gerakan Cinta Laut Dalam Upaya Mitigasi Bencana Dan Adaptasi Perubahan Iklim. Kegiatan Pembekalan Gerakan Cinta Laut itu dipusatkan di SMK Negeri 8 Kota Ternate Kelurahan Kastela Kota Ternate dengan melibatkan siswa-siswa yang berasal dari SMA Negeri 1 Kota Ternate, SMA Negeri 3 Kota Ternate, SMA Negeri 8 Kota Ternate, SMK Negeri 4 Kota Ternate dan SMK Pelayaran. Dalam samabutannya, M. Buyung menjelaskan kegiatan Gerakan Cinta Laut, atau yang lebih dikenal dengan GITA LAUT adalah sarana kampanye yang disuarakan oleh Direktorat Jenderal Kelau-

tan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil Kementerian Kelautann dan Perikanan (KKP). Buyung mengungkapkan pelaksanaan kegiatan seperti ini akan memberikan sejuta inspirasi bagi generasi muda dalam mengelola dan memanfaatkan ekosistem, lingkungan dan sumberdaya kelautan perikanan. Menurutnya, potensi sumberdaya kelautan dan perikanan yang dimiliki saat ini adalah titipan generasi masa datang kepada generasi saat ini. Sehingga, generasi muda saat ini perlu memiliki bekal pengetahuan, memahi peran, dan tanggung jawab nya tentang bagaimana mengelola potensi sumberdaya tanpa mengabaikan kelestarian sumberdaya yang ada. Ini dimaksudkan agar generasi yang hidup sesudah generasi sekarang juga bisa turut menikmati manfaat dari pengelolaan sumberdaya tersebut. Ujar Buyung.

Buyung mengungkapkan, dalam tahun ini, pihaknya akan menggelar pembekalan Gerakan Cinta Laut kepada siswa-siswa disejumlah sekolah. Selanjutnya, pihaknya juga sangat berharap jika program sekolah pantai atau gerakan cinta laut untuk generasi muda bisa mendpat perhatian semua pihak terutama institusi pendidikan agar program seperti ini dapat dimasukan kedalam kurikulum pendidikan berupa muatan lokal disemua sekolah yang ada di Maluku Utara. Harap Buyung. Sementara itu, penanggung jawab kegiatan Hj. Musyrifah Alhadar yang juga Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil DKP Malut saat diwawancarai usai kegiatan menuturkan, kegiatan pembekalan siswa Gerakan Cinta Laut ini bertujuan mengajarkan kepada siswa atau generasi muda yang hidup diwilayah pesisir tentang upaya-

upaya mitigasi yang harus dilakukan wilayah pesisir yang rentan dengan bencana. Selain itu, pembekalan ini juga bertujuan mendorong generasi muda agar lebih peka melihat permasalahan perubahan iklim dilingkungan sekitarnya sekaligus memecahkan solusi secara kreatif terhadap permasalahan tersebut. Musyrifah juga mengungkapkan, pada kegiatan Sekolah Pantai, para siswa dibekali dengan materi-materi berupa kebijakan Direktorat Pesisir dan Laut dalam pengelolaan pesisir dan laut, pengenalan ekosistem Mangrove dan pengelolaannya, pengenalan ekosistem terumbu karang dan pengelolaannya, pengenalan dinamika pantai dan pengelolaannya dan kegiatan fieldtrip dengan cara melakukanan penanaman Magrove. Tutup Ivo sapaan akrab Musyrifah. (Tim PM/bm/rd)

DKP Dorong Pertumbuhan Dunia Usaha Perikanan Tangkap PERIKANAN MENYAPA (PM), TERNATE – Demi mendorong pertumbuhan usaha perikanan tangkap maka Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara lewat Bidang Perikanan Tangkap, Selasa (22/9) menggelar kegiatan Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Dan Kemitraan Usaha Perikanan Tangkap. Kegiatan yang terpusat di Hotel Boulevard itu melibatkan Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan se provinsi Maluku Utara. Kadis DKP Provinsi Maluku Utara M. Buyung Rajilon, ST. dalam sambutan nya dibacakan oleh Skertaris Hi. Ismail, S.Pi. M.Si. menyampaikan pembangunan usaha perikanan tangkap pada hakekatnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama nelayan sebagai subjek pembangunan yang selama ini masih terlilit kemiskinan. Keberlangsungan usaha perikanan sangat dibutuhkan dalam upaya mendukung peningkatan produksi perikanan secara nasional. Berdasarkan pertimbangan ketersediaan potensi sumberdaya dan kecenderungan permintaan pasar, saat ini usaha perikanan tangkap Maluku Utara masih prospektif untuk dikembangkan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, terutama untuk pemanfaatan potensi sumberdaya yang berada di perairan lepas pantai maupun Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEI). .

Menurut nya, sampai saat inii akses permodalan selalu menjadi kendala utama bagi nelayan dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) dalam mengembangkan usahanya. Persepsi dari perbankan yang menganggap usaha perikanan sebagai usaha yang beresiko menjadi suatu penyebab masih kurangnya penyaluran permodalan di bidang usaha perikanan tangkap. Untuk itu tambah Buyung, dalam menjawab tantangan dan permasalahan tersebut, diperlukan pelurusan informasi dalam membangun image yang lebih baik tentang dunia usaha berbasis perikanan tangkap dengan cara memperkuat peran kelembagaan serta pengelolaan usaha perikanan tangkap skala kecil agar menjadi usaha yang bankable. Terang nya. Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Maluku Utara Abdullah Assagaf menganggap keberadaan LKM ditujukan untuk mengatasi kesenjangan antara permintaan dan ketersediaan atas layanan jasa keuangan mikro yang memfasilitasi usaha mikro dan kecil dalam mengembangkan usahanya. Terutama mengantisipasi keterbatasan usaha penangkapan ikan skala mikro dan menengah terhadap persyaratan pembiayaan-pembiayaan formal yang ditetapkan oleh Bank maupun lembaga non Bank. Dia menambahkan, usaha perikanan tangkap memiliki karakteristik tersendiri dan berbeda dengan

DKP Malut Buat Pelatihan Bina Kompetensi Nelayan

SUASANA pemaparan materi pada kegiatan LKM

jenis usaha pada umumnya, sehingga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan usaha maka perlu dibentuk LKM yang berbasis pada embrio usaha penangkapan ikan itu sendiri. Sehingga lanjut Abdullah, usaha penangkapan ikan yang digeluti oleh nelayan bisa berjalan simultan . Ujar Abdullah Hadir sebagai pembicara pada kegiatan itu adalah akademisi Unkhair Nurdin I. Muhammad, SE, M. Si yang memaparkan Penumbuhan

LKM Dalam Rangka Mendorong Pengembangan Usaha Riil, Muhsin N. Bailusy, SE., M.Si Pengurus Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) Maluku Utara dengan paparan materi Peran KKMB Upaya Meningkatkan Pola Pembinaan dan Pemberdayaan LKM Usaha Perikanan Tangkap dan Junaidi Umasangaji, SH dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara yang mengulas tentang Kebijakan Pemerintah Upaya Peningkatan Peran Koperasi dan UMKM di Maluku Utara. (Tim PM/bm/rd)

Rayakan HUT ke-16 Provinsi Malut DKP Gelar Lomba Masak Serba Ikan dan Lomba Inovasi Menu Masakan Hasil Laut

SUASANA berlangusngnya kegiatan BINA Kompetensi Nelayan

PERIKANAN MENYAPA (PM), TERNATE – Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara lewat Bidang Perikanan Tangkap, Jum’at (2/10) menggelar kegiatan Pembinaan Kompetensi Layak Tangkap dan Layak Simpan Bagi Pelaut Perikanan. Kegiatan yang dipusatkan di hotel Bouliverd itu dibuka oleh Sekretaris DKP Maluku Utara H. Ismail, S.Pi, M.Si. Saat membacakan sambutan Kepala DKP Maluku Utara H. Ismail mengutarakan kebutuhan awak kapal perikanan untuk mengawaki kapal perikanan di dalam negeri saat ini cukup tinggi. “ Tigginya kebutuhan awak kapal perikanan dalam negeri baik Nahkoda, Mualim, KKM, Enginer, Fhisng Master, dan Anak Buah Kapal (ABK) tentu menjadi jawaban atas kontribusi sub-sektor perikanan tangkap dalam menyerap tenaga kerja sekaligus menekan angka penganggguran ” ujar Ismail.. Menurutnya, agar potensi perikanan tangkap bisa terkelolah dengan baik, maka nelayan perlu dibekali dengan kompetensi keahlian dan ketrampilan cara layak tangkap dan layak simpan atas hasil laut yang diperoleh. Hal ini juga sambung Ismail, juga diatur dalam Permenhub nomor 9 tahun 2015 yang mengisyaratkan keahlian dan keterampilan awak kapal perikanan perlu diberikan sertifikat kepelautan meliputi sertifikat keahlian (competency) dan keterampilan (proviciency), jelas Ismail. Secara terpisah, penangggung jawab kegiatan

Kepala Seksi Sarana Prasarana Perikanan Tangkap DKP Maluku Utara M. Ikbal Abd Alim saat dikonfirmasi usai kegiatan menjelaskan tujuan kegiatan pembinaan kompetensi nelayan adalah meningkatkan keahlian dan keterampilan pelaut perikanan terkait kompetensi dibidang penangkapan ikan. Masrudin menambahkan, selain dibekali dengan materi pembinaan komptensi, nelayan juga diajak ke Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Dufaf-Dufa agar melihat secara langsung standar kelayakan fasilitas pendukung alat penangkapan ikan dan cara penanganan hasil tangkapan. Selanjutnya Ikbal berharap, nelayan yang sudah dibina dan memiliki keahlian mampu menjadi penggerak utama mewujudkan Maluku Utara Lumbung Ikan Nasional, imbuhnya. Hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut adalah Kasubdit Pengawakan dan Ketenagakerjaan Perikanan Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan Dan Perikanan Ir. Endroyono, SE. MM yang memaparkan tentang Sertifikasi Awak Kapal Perikanan Dalam Meningkatkan Perlindungan dan Keselamatan Kerja Usaha Penangkapan Ikan, Noriko Runtu dari UPT Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Aertembaga Bitung Sulawesi Utara yang mengulas materi Layak Tangkap dan Layak Simpan, serta Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Maluku Utara Abdullah Assagaf dengan fokus materi Kebijakan Pengelolaan Perikanan Tangkap Provinsi Maluku Utara . (Tim PM/bm).

PERIKANAN MENYAPA (PM), Ternate Dalam rangka mengakselerasi peningkatan konsumsi ikan masyarakat, Pemerintah Daerah menginisiasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Gerakan tersebut bertujuan membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan dan dilaksanakan melibatkan seluruh elemen bangsa. Pentingnya peningkatan gizi kepada anakanak terutama pada masa tumbuh kembang otak dan pembangunan cetak biru kesehatan mental dan fisik anak menjadi fokus pemerintah yang diwujudkan dengan upaya peningkatan nutrisi melalui Gerakan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan, dan didukung oleh Bappenas, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta beberapa Kementeria/Lembaga terkait lainnya. Hal ini karena bila masa tumbuh kembang otak anak tidak memperoleh asupan nutrisi yang baik, maka Indonesia akan kehilangan generasi penerus bangsa yang cerdas dan sehat pada masa mendatang. Pemerintah daerah sebagaimana diamanatkan dalam UU 18 tahun 2013 tentang Pangan berupaya mempromosikan ikan untuk mengisi kebutuhan gizi anak sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Oleh sebab itu dalam Rangka Menyambut Hari Ulang Tahun Provinsi Maluku Utara Yang Ke 16 Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Maluku Utara Bekerjasama Dengan Panitia HUT Provinsi dan Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Utara Akan Melaksanakan Lomba Masak Serba Ikan Dan Lomba Inovasi Menu Masakan Hasil Laut Serta Pameran Dan Bazar Produk Olahan Hasil Perikanan di Jatiland Mall

Ternate Pada Tanggal 6-7 Oktober 2015 Kegiatan tersebut dalam rangka menyebarluaskan informasi tentang ikan, olahan masakan berbahan baku ikan, kandungan gizi serta manfaat gizi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan. Lomba masak serba ikan tingkat provinsi merupakan agenda tahunan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK (TPPKK) Provinsi dan Tim Forikan Provinsi Maluku Utara, dalam rangka mendorong pemanfaatan dan peningkatan konsumsi ikan provinsi untuk mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan berbasis produk perikanan. Kategori menu yang dilombakan dari yaitu kategori menu balita, kudakan/snack dengan bahan baku ikan unggulan hasil budidaya daerahmasing-masing, sedangkan kategori keluarga dengan bahan baku ikan berupa filet ikan nila. Dengan peserta lomba masak serba ikan yaitu Tim Penggerak PKK perwakilan pemenang lomba masak tingkat kabupaten/kota. Sedangkan untuk lomba inovasi menu masakan hasil laut diperuntukan bagi Masyarakat Umum/Mahasiswa/Siswa Berumur Maksimal 25 Tahun. Oleh sebab itu diharapkan kehadiran masyarakat terutama pecinta kuliner berbahan baku ikan dalam mensukseskan kegiatan ini, sebelum kegiatan lomba masak dan inovasi menu masakan hasil laut dilaksanakan pada tanggal 6 oktober 2015 juga dilaksanakan pameran dan bazar produk olahan berupa produk-produk abon ikan, kecap ikan, bakso, dan ikan hias serta kerajinan kekerangan dan sisik ikan. (Tim/PM/rd)


SASTRA BUDAYA

art:ATU

SABTU, 3 OKTOBER 2015

HALAMAN 23

Kau, Dia, dan Jus Lemon Cerpen: Yusuf Badaruddin

S

enja itu, ku dapati diriku tengah bimbang. Jelas bukan soal kuliah atau soal pekerjaan di rumah. Juga tak ada masalah apa-apa dengan teman, dosen, kakak, orang tua, atau pemilik rumah makan di samping rumah. Putri abangku yang biasanya memencet tombol emosiku tak kunjung datang. Rumah besar yang kini aku tinggali rasanya semakin menyempit tiap pergantian detik. Suara burung peliharaan yang terus berkicau tak mampu merabah dadaku yang kian sesak. Aku tak mengerti, benar-benar tak mengerti. Kemudian, aku teringat perkataan seorang teman,”jika sang kekasih berada di perantauan, belum bisa kita percaya sepenuhnya. Mungkin dia sedang nikmati malam dengan kekasihnya yang lain di sebuah taman.” Sontak aku meraih ponsel diatas meja depan tv. Ya, sudah puluhan kali aku memanggilnya dan selalu sibuk, sibuk, terus sibuk. Sebelumnya, aku tak pernah mengalami kenyataan seperti ini. Walaupun hubungan kami hubungan jarak jauh, namun kami berdua komunikatif. Setiap pergi ke suatu tempat baik aku maupun dia, sifat terbuka kami selalu diutamakan. Aku pernah mengatakan,”kita berdua adalah satu. Maka, kejujuran adalah atapnya.” Dan, aku pun mengetik : ”Lusi, kalau aku bersalah, tolong kamu ingatkan. Aku bukan malaikat, aku bukan kiai, aku bukan orang gila. Aku manusia biasa yang tak luput dari yang namanya salah. Jangan kamu seperti ini. Sudah berpuluh kali aku hubungi kamu, dan yang ku dapat hanyalah omong kosong. Kau dimana, Lusi ? Kau dimana ? Jika cintaku tersimpan rapi dan tertutup rapat dalam hatimu, setidaknya kabari aku. Cukup dengar kabar darimu sudah hilang dahaga rindu ini. Aku sangat berharap balasan dari kamu, bidadariku !” Gelapnya hari sudah mulai berlangsung. Aku yang sendirian di rumah bersiap-siap mandi. Tapi entahlah, kebimbangan masih merajut. Kebimangan m a mendayung perahunya bangan masih

di sungai yang bernama hati. Ia tak ingin keluar dari lingkaran hati. Ia lukakan aku yang baru saja mengirim pesan ke kekasihku yang jauh di negeri orang, di Kota Makassar jalan Sultan Alauddin. Aku putuskan untuk tidak menunggu balasan darinya. Aku menuju tempat gantung-gantung handuk di teras belakang dan langsung masuk kamar mandi yang bersebelahan dengan kamarku. *** Binar-binar matahari, sisa-sisa cahaya masih berlalu-lalang depan peraduan. Si tukang azan masjid Al Hidayah bertarung melawan kebiadaban para sopir yang memutar musik dengan keras. Gema kalimat azan mencapai akhir. Para jamaah memenuhi jalanan dengan berbagai warna, motif, dan merek kameja serta gamis. Dan, aku salah satunya, aku bergabung dengan mereka bergegas meraih shaf pertama. Seorang kakek berkopiah putih berada di depan tak jauh dariku terlihat semangat. Langkah kakinya mengayun cepat, tangkas mengangkat walau sudah renta. Seiring menapaki aspal, pikiranku menendang-nendang,”suatu saat, aku akan seperti kakek itu. Kulit keriput, rambut memutih, dan ingatan menurun. Siapkah aku ? Mau tak mau, terima atau tidak terima, pasti berlangsung jua.” Usai tunaikan kewajiban sebagai makhluk, aku berdiam diri di kamar. Sarung dan kameja bermotif kotakkotak belum kulepas. Aku biarkan pakaian suci ini membaluti tubuhku yang berdosa. Dan, aku cek ponselku, berharap respon darinya. Namun lagi dan lagi. Terus dan terus sama. Tak satu pun pesan dengan nama kontak Lusi Ilham dalam deretan kotak masuk. Yang ku harap kekasihku, malah datang si Baron. Katanya,”Hey bro, aku main ke rumahmu ya ? Tenang aja, malam ini aku dapat rezeki. Mau makan apa ? Mau minum apa ? Mau rokok apa ? Gak usah malu, sebutkan

apa yang kamu mau.” Balasku,”Maaf teman, aku sibuk, banyak kerja di rumah. Insya Allah, besok baru kita ketemu.” Tak lama si Baron muncul,”Okee deh. Selamat bekerja !” “Mantap teman,” jawabku. Aku telah menipu temanku, si Baron. Tidak ! Ini semua untuk tidak menambah rasa bimbang yang merajam aku. Sejujurnya, dulu ia sangat mencintai seorang pria. Pria itu laksana embun baginya. Mereka dua menjalin hubungan asmara dalam kurun waktu dua tahun lebih. Pria itu adalah Adi, keponakan Walikota. Adi kuliah di satu provinsi dengan kekasihku. Pernah ia bercerita tatkala menginjakkan kakinya di Bandara Sultan Hasanudin untuk yang kesekian kali, Adi langsung menelponnya. Aku seperti tersengat racun kalajengking, kaget bukan kepalang, saat ia beritahu hal yang sedemikian menggelisahkan, sakit, benarbenar jatuh aku. Baru beberapa jam aku dan dia bersama di Babullah menunggu penerbangan pesawat, kabar tak enak menggerogoti ponselku. Racun kalajengking yang tak pernah meremukkan organ syaraf dari mungilnya tubuhku, terasa ketika ia tiba di tempat kuliahnya. Sungguh-sungguh remuk. Aku cemburu. Kini, kebimbangan dan mungkin racun itu kembali ada. Waktu tertuju diangka sebelas sekarang. Dan, nomornya terus sibuk, responnya nol. Tidak ! Mungkin ia sengaja memblokir nomorku. Firasatku men-

Puisi Pilihan

Kemarau Karya: Widjianto, M.Th

Kemarau…. Mengapa begitu lama kau berdiri Telah begitu lama aku menanti Datangnya hujan membasahi bumi Namun tak segra datang menghampiri Kemarau.... Kau telah jadikan tumbuhan kering kerontang Daun-daun berguguran terbang melayang Tanahpun tandus kering dan gersang Sejuk dan indahnya alam kini telah hilang Kemarau…. Biarkan hujan turun membasahi bumi Tumbuh-tumbuhan dan bungapun bersemi Saatnya para petani mengolah tanah kembali Agar kehidupanpun berseri-seri

Rindu Karya: Haiyun Oemamiet

Saat hati terbujuk sesuatu yang dalam Terasa hangat menyapa angan Impian keluarga kecil mengalun dalam hati Ada seribu harap menghentakkan rasa Mampukah kubertahan dengan gelisahku? Kala rindu menerawang, tak ada kuasa memberi asa Kala cinta membalut rindu, teriakan alam jadi hiburan Angan pun mendera di ujung utara negeri terpencilku Senymmu menghentikan gelisah, ada bahagia menunggu kita Namun… masih ada rindu yang menjejak dalam jarak Kamu yang kusapa dalam doa Kembalilah pulang Hanguskan rindu yang menyiksa

Gersang Karya: Andika Rahmawanto

Laksana ranting bertahan Daun bunga berguguran, menanti kembali pucuk berdaun. Kendati akar terus berjalan Angin berlarian terus mentertawakan. ranting tak berdaun tegap teguh tegar senyum mu, rindu akan hujan payung sejatimu. Rintik air yang membasahimu tawarkan luka pedih di hati, Insan pergi peluh yang tergantikan,, Tetesan itu, Kiaskan diri sangat berarti, Kilat yang galak kian bertengkar. Teguhnya diri engkau terjaga, Kau kembalilah daun, Selimut diri ini liputi malam, Bawalah kuncup merona itu. Maafkan aku, Asa ini tak pernah niatkan keguguranmu

gatakan begitu, sebab ia tentu menghubungiku hendak kemana, atau berbuat apa. Separah inikah curigaku padanya ? Tapi aku patut curiga. Bukankah rasa curiga adalah bagian dari cinta ? Benar, aku mencintainya. Dan, cinta saja tidak cukup. Entah kelanjutan dari anugerah Tuhan yang manifestainya sangat suci ini berakhir di titik mana aku tak tahu. Cinta sama dengan perempuan, sama dengan Lusi ; sulit dipahami. Jika sangkaanku ini sudah tertulis dalam peta hidupku, niscaya aku telah memaafkannya. Aku sadar, aku bukan yang pertama yang membuat taman berbunga dalam hatinya. Tapi niatku bulat bahwa kupilih dirinya sebagai Ainunku, sebagai ibu dari anak-anakku kelak. Walau ribuan perempuan cantik kulihat setiap hari, aku butakan mata hatiku untuk melihat mata hati mereka. Aku tak mau dikategori orang-orang yang tidak bersyukur, meski ijab kabul masih melayang-layang di langit Makkah. *** Esok. Ponselku menjerit,”Sayang, maafkan aku.” Kucermati baik-baik pesannya, Lusi kekasihku. Sekejap, datanglah tanda tanya. Kenapa ia minta maaf ? Apa ini menyangkut peristiwa senja kemarin hingga tadi malam ? Perasaanku berubah, aku takut terjadi sesuatu yang buruk padanya. Tanpa berlamalama, aku langsung menelponnya. Tut tut tut tut ! “Halo, Assalamu ‘alaikum,” suaranya dari balik ponsel. “Ya, Waalaikum salam. Kenapa minta maaf ?” “Tadi malam sebelum tidur, aku menangis karena menyesal, Cecep.” “Loh, ada apa sebenarnya ? Ceritalah.” “Aku gak bisa cerita sekarang. Lain waktu baru aku cerita. Kamu gak marah kan ?” “Tidak mungkin aku marah. Tapi sebaiknya ceritakan sekarang. Aku ini pacarmu ? Apa kamu lupa ?” “Iyaa, aku akan cerita, tapi sebelum itu aku minta maaf duluan. Sebenarnya, sore kemarin aku sengaja memblokir nomormu, bukannya aku tidak sayang ama kamu, tapi aku takut kamu marah. Kemarin.............. aku bersama

Adi minum jus lemon di Losari.” Ternyata dugaanku benar, bimbangku terjawab, perkataan seorang temanku realistis. Dan aku, ya aku hancur setelah tahu kenyataan yang sesungguhnya. Ya, aku terperangkap dalam cinta seorang gadis. Rasanya aku tak punya kehidupan lagi. Tenagaku seperti menghilang. Ia tak menghargaiku sebagai calon imamnya. Aku merasa tak diperlukan. Aku loyo, tak bersemangat. Aku merasa tak berarti. Hidupku tidak bermakna, hampa. Aku marah, takut, tak sanggup berhadapan dengan nyatanya kisah. Dan, air mata jatuh membasahi pipiku. Untuk kali pertama, aku rela meneteskan air mata hanya untuk kelakuan seorang gadis. Memang, jarak adalah tantangan bagi pencinta sejati. “Lusi, luar biasa. Ternyata hijabmu sebatas menutupi indahnya tubuhmu, tidak hatimu. Perlu kamu tahu Lusi, kamu adalah gadis yang mampu melelehkan air mataku. Seumur hidup aku tidak pernah menangis karena seorang perempuan, selain dirimu. Aku sangat mencintaimu Lusi. Apa yang kurang dariku ? Apaaaaa Lusi ? Coba katakan. Apa dia lebih baik bandingkan aku ? Hey Lusi, kau kira aku disini berduaan dengan perempuan ? Karena segelas jus lemon kau tega berkhianat padaku ?” suaraku meninggi bercampur desau tangis. “Aku juga sangat menyesal. Dan aku janji, kejadian kemarin tak akan terulang lagi. Aku janji, aku janji. Aku juga sangat mencintaimu.” Aku memilih menyudahi perbincangan dengannya. Ku matikan telepon, dan tak lama ponselku berdering kembali. Ia memanggil, tapi aku enyahkan. Sakit. *** Hari itu, segala aktivitas berjalan tak tahu arah. Patah semangat. Setelah makan siang, aku pergi ke rumah teman. Bukan untuk mencurahkan isi hati yang terbengkalai berkepingkeping, tapi mencari penghias hati. Mencari tawa, keceriaan, untuk menutupi luka hati yang bernanah. Dan jujur, aku sangat mencintainya, dan itu bukan kesinambungan dari jus lemon, tapi sebuah perjalanan yang kaya makna hidup. Karena itu, ia telah aku maafkan. (*)


Wahyu Irma

Lisna

Ans

Trisna

Art : rizky izzy

SABTU, 3 OKTOBER 2015

HALAMAN 24

ZODIAK

Perilakunya sudah nggak bisa kamu tolerir lagi dan nggak ada yang bisa menghalangimu untuk mengambil keputusan itu.

Sisakan untuk dana darurat Minggu ini kamu penuh dengan kecurigaan. Soalnya, beberapa orang yang kamu percaya mengecewakanmu.

Minggu ini kamu sibuk hampir setiap hari. Jangan sampai kesibukanmu itu mengganggu aktivitas santai bareng dia.

Belanja sesuai kebutuhan, bukan keinginan.

Pikir lebih dulu sebelum berbelanja.

Jangan terlalu berharap untuk tambahan uang saku.

Pahami niatmu dan biarkan niat itu menjadi penunjuk arah ke mana kamu melangkah.

Stay positive! Meskipun banyak hal yang nggak terjadi sesuai harapan, tetaplah untuk berbahagia.

Katakan padanya betapa dia sangat berarti bagimu, sebelum kata-kata itu terlambat diucapkan.

Tetaplah berusaha bersikap tenang dalam situasi apa pun dan tersenyum walah hati galau.

Kalau kamu sendiri nggak menyukai caramu bertindak, sebaiknya mulailah memeriksa kembali cara berpikirmu.

Girls,

Ini Kesalahan Diet SAHABAT, kalau ditanya apa sih masalah yang paling banyak dihadapi para cewek yang bikin dia nggak pede banget? Jawabannya adalah penampilan lebih sepesifik lagi adalah berat badan. Karena itu, nggak heran kalau banyak sekali cewek yang paling worried banget kalau berat badannya udah mulai naik. Rasanya, nggak ada yang lebih berbahaya dari lainnya, padahal berat badan berlebih itu terjadi di banyak cewek. Memang sih ada juga yang cuek tapi banyak yang khawatir dan nggak terima. So salah satu caranya adalah program diet. Tentu sahabat tahu kan, kalau menjalani diet itu, bukan hanya sehari langsung berubah, tapi butuh rangkaian kegiatan plus pantangan-pantangan yang harus dihindari. Karena, walalupun dudah hamper berhasil tetapi ada keselahan pasti dietnya gagal. Lalu, apa sih salahnya diet. Nah, berikut ada ulasan yang dilansir dari majalan online remaja, tentang kesalahan–kesalahan yang dilakukan cewek saat melakukan diet. Yuuk, check this out Menghitung setiap kalori yang masuk ke tubuh Ketika ingin menurunkan berat badan, kualitas diet jauh lebih penting daripada jumlah kalori yang masuk. Studi di tahun 2012 yang dipublikasikan pada jurnal JAMA menemukan bahwa orang-orang yang menjalankan diet rendah karbohidrat dan glikemiknya rendah membakar lebih banyak kalori dibanding mereka yang melakukan diet rendah lemak. “Makanan yang karbohidratnya tinggi memperlambat metabolisme tubuh dibandingkan

makanan kaya lemak dan protein,” kata David Ludwig, MD, Direktur New Balance Foundation Obesity Prevention Center, Boston Children’s Hospital. Makanan dengan kadar glikemik tinggi seperti gula, roti dan kentang juga meningkatkan gula darah dan merangsang rasa lapar. Membatasi porsi makan Mungkin kita pernah mendengar hal ini ribuan kali: Porsi makan yang kecil tapi sering membantu menurunkan berat badan dan mengontrol nafsu makan kita. Namun, membagi 1.200 kalori perhari untuk enam kali porsi makan bisa membuat perut kita bunyi. “Kita memerlukan protein, serat dan karbohidrat di setipa porsi makan kita agar kenyang. Dan sangat sulit mendapatkan itu semua hanya dengan 200 kalori,” jelas Blatner. Pada beberapa kasus, orang-orang akhirnya makan berlebihan di porsi makan kecil mereka tadi. Sebaiknya makan tiga kali sehari dengan porsi makan biasa dibanding makan kecil sebanyak enam kali. Mengonsumsi makanan yang sama Tips diet ini sempat popular setelah studi tahun 2011 menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi mac and cheese setiap hari dalam seminggu, memperoleh 100 kalori lebih rendah dibanding ketika ia mengonsumsi makanan lainnya. Tapi, studi terbaru yang dilakukan oleh Hollie Raynor, Phd, profesor gizi di University of Tennerssee, Knoxville, mengungkapkan bahwa seseorang yang menjalankan diet dengan membatasi makanan, berat badannya tidak turun lebih banyak dibandingkan pejuang diet lainnya yang mengonsumsi makanan apapun yang mereka inginkan. Mengukur berat badan setiap hari Mengukur berat badan setiap hari dikaitkan dengan penurunan berat badan yang efektif. Namun, kita tidak bisa melakukannya terus-terusan, karena salah satu studi pada Journal of Obesity menemukan bahwa wanita paling dirugikan dari kebiasaan menimbang berat badan setiap hari. “Gejolak hormon dapat menyebabkan retensi cairan sehingga sangat sulit mendapatkan hasil yang akurat,” kata Liz Weinandy, R.D dari Ohio State University Wexner Medical Center. Selain itu, berat badan merupakan isu emo-

sional bagi sebagian wanita sehingga mereka yang hasil timbangan berat badannya tidak memuaskan akan berpikir: “Untuk apa berusaha?” Menurut studi dari PLOS ONE, sebaiknya menimbang berat badan seminggu sekali. Rabu merupakan hari yang bagus karena kita cenderung “lebih berat” di akhir pekan dan menurun jumlah berat badannya pada tengah minggu. Olahraga gila-gilaan Makan sedikit, banyak olahraga; kedua hal itu

merupakan saran paling umum yang diberikan untuk menurunkan berat badan. Namun, kedua strategi tersebut ternyata tidak benarbenar efektif. “Penurunan berat badan itu 80% diet, 20% olahraga,” kata Craig Primack, MD, ahli pengobatan obesitas di Scottsdale Weight Loss Center, Arizona. Pembakaran kalori dari olahraga sangat kecil. Rata-rata seseorang harus berjalan 35 mil untuk membakar 3500 kalori (menurunkan 1 pound berat badan). (kwk/nty)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.