Malut post, 04 mei 2015

Page 1

JOKOWI

HALUT-HALSEL • HALAMAN 4

Dana Desa Belum Cair, Kades Berutang

POLMAS • HALAMAN 7

Jadwal Kunjungan Presiden Berubah

MANCA SPORT • HALAMAN 12

Pacquiao: Saya Pikir Saya yang Menang H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST

24 HALAMAN

EDISI SENIN - 04 MEI 2015

SIKAP

Jangan Sampai Tertunda

P

ELAKSANAAN pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di 8 kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut) berlangsung tahun ini. Desember nanti adalah tahapan poncoblosannya. Namun sayang, sejumlah daerah yang akan menggelar pilkada, terkesan belum siap. Enam daerah belum juga mengesahkan nota kesepahaman penggunaan anggaran pilkada antara pemda dan KPU di daerah masing-masing, yakni Halmahera Barat (Halbar) Kepulauan Sula (Kepsul), Taliabu, Halmahera Utara (Halut), Halmahera Timur (Haltim) dan Halmahera Selatan (Halsel). Disatu sisi Kepulauan Sula dan Taliabu, belum melakukan rekrutmen PPK. KPU Pusat memberikan deadline sebelum 18 Mei, MoU sudah ditandatangani. Baca Jangan H.8

ECERAN: Rp 5.000,-

Korupsi di Malut Makin Parah KORUPSI & DUGAAN KETERLIBATAN KADA

Pemda Dinilai Belum Serius

3 Kasus yang Menyita Perhatian Publik

JAMUAN: Kapolda Brigjen Sobri Effendi Surya (ketiga dari kanan) bersama Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa (baju putih) dan anggota Komisi III di Restoran Royal, tadi malam.

Korupsi anggaran pembangunan Masjid Raya Sanana senilai Rp 5,3 miliar. Salah satu tersangkanya ialah Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) AHM. Namun kasus yang ditangani Polda sejak 2009 itu belum juga tuntas. Korupsi anggaran pengadaaan kapal cepat Halsel Express senilai Rp 14 miliar tahun 2007 dengan tersangka Bupati Halsel, MK. Kasus ini ditangani Kejaksaan Tinggi Malut sejak 2011. Korupsi anggaran pembebasan lahan Water Boom oleh Pemkot Ternate. Kasus ini menarik perhatian publik setelah nama Wali Kota Ternate, BA ikut mengemuka saat persidangan. Namun jaksa hingga saat ini belum juga memeriksa BA sebagaimana perintah hakim Tipikor PN Ternate pada 2012 silam. Data Sidang Tipikor (2014 - April 2015) Masuk Putus Belum Putus Banding Kasasi Peninjauan Kembali

: : : : : :

TERNATE—Korupsi di Maluku Utara (Malut) tergolong tinggi. Terhitung dari 2014 saja, terdapat 39 perkara korupsi yang masuk di Pengadilan Negeri (PN) Ternate. Angka ini belum termasuk sejumlah kasus korupsi yang masih dalam tingkat penyidikan. Kondisi ini setidaknya menggambarkan pemerintah daerah (Pemda) belum serius memberantas korupsi.

39 Perkara 24 perkara 15 perkara 14 perkara 11 perkara 3 Perkara

Baca Korupsi H.8

Sumber: PN Kota Ternate grafis:intan@eMPe

POLITIK

Siap Pilkada, Golkar Agung Jaring Calon JAKARTA – Partai Golkar hasil munas Ancol langsung bersiap seiring ditetapkannya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang partai politik yang berhak ikut pilkada. Mereka mengklaim sebagai kubu Golkar yang sah untuk mengajukan calon dalam pilkada. Wakil Ketua Umum Golkar hasil munas Ancol Yorrys Raweyai mengatakan, pihaknya terus melakukan konsolidasi dengan pengurus di daerah. “Proses di internal berjalan terus sejak ditunjuknya Plt,” ujarnya di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (3/5). Yorrys mengatakan, penjaringan calon kepala daerah baik bupati, wali kota, dan gubernur? sudah dipersiapkan secara matang dan diputuskan pada rapimnas pertama. “Sudah menghasilkan PO (pedoman organisasi) dan juklak (petunjuk pelaksanaan) yang jadi pedoman seluruh Plt,” tuturnya.

RUNTUH: Bangunan runtuh akibat gempa sejumlah kondisi di Nepal. Hingga kemarin, masih terdapat enam WNI yang terjebak kondisi gempa di negara tersebut.

Diprediksi Maksimal 4 Paket

Baca Golkar H.8

SEMENTARA ITU

DARI KIRI ATAS : Sidik Siokona, Husni Bopeng, Muh. Konoras, Burhan Abdurahman, Wahda Z Imam, Arifin Djafar dan Abdullah Said

TENRATE- Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Muchlis Hafel mengatakan banyaknya kandidat calon kepala daerah pada pilkada 2015 bukan sekadar menunjukkan soal hasrat berkuasa. “Ada faktor lain. Yaitu rasa ketidakpuasan terhadap pemerintahan sebelumnya,” ujarnya kepada Malut Post, kemarin. Hal ini diutarakan Muchlis menyikapi banyak kandidat kada yang bermunculan saat ini. Di Kota Ternate misalnya, terdapat 8 figur kandidat yang menyatakan kesiapannya maju sebagai calon wali kota. Delapan nama itu, Sidik Dero Siokona, Oemar Fauzi Burhan Abdurahman (incumbent), Wahda Zainal Imam, Abdulah Said Abdurahman Suleman, Syarif Tjan dan Muhamad Konoras. Selain itu, ada sembilan nama yang sejauh ini menyatakan dirinya siap di posisi papan dua. Baca Diprediksi H.8

ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS

Hamil Delapan Bulan, Ngidam Makan Batu IBU hamil memang bisa ngidam anehaneh. Namun, yang terjadi pada Silvia, perempuan asal New York, ini benarbenar aneh. Dia selalu ingin memakan batu. Baca Ngidam H.8

POJOK Korupsi di Malut Makin Parah Tara heran kalau dana haji juga dikorup Diprediksi Hanya Empat Paket Yang pasti, hanya 1 kursi wali kota

Gurabati, Kampung Tukang Pijat Spesialis Patah Tulang

Sudah 5 Generasi, Pasien Datang dari Berbagai Daerah Di Maluku Utara, Gurabati dikenal sebagai pusat pemijatan tradisional untuk patah tulang. Saking ‘ajaibnya’ metode pengobatan tukang pijat ini, dokter pun berlomba-lomba merayu mereka untuk berbagi ilmu. Ika Fuji Rahayu, Tidore M. Rais M. Nasir merintih. Tak jarang, jerit kesakitan keluar dari mulutnya tatkala tangan Wahid Sabtu, sang tukang pijat, memijat kaki kirinya yang bengkak. Tiap dua hari sekali, Rais memang harus dipijat untuk menyembuhkan tulang kakinya yang patah saat bermain sepakbola. Sudah hampir sebulan remaja asal Ternate ini tinggal di rumah Wahid untuk menjalani pengobatan. “Pasien yang tidak

memiliki tempat tinggal atau kerabat di Tidore memang tinggal bersama kami di sini,” tutur Wahid kepada Malut Post saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Gurabati, Kecamatan Tidore Selatan, kemarin (3/5). Selain Rais, Wahid juga tengah menampung pasien lain yang masa tinggalnya jauh lebih lama. Wahyudin D. Gafur, Baca Gurabati H.8

PENGOBATAN: Wahid Sabtu (tengah) bersama dua pasiennya, Wahyudin (kiri)dan Rais


art:ATU

SENIN, 04 MEI 2015

HALTIM & HALTENG

HALAMAN 02

SD 1 Atap Umdolafi ‘Menganggur’ Sejak 2014, tanpa Siswa dan Guru Editor : Oka La Owi Peliput : Ridwan Arif WEDA – Pemkab Halteng hanya mengejar target proyek pembangunan sekolah tanpa mempertimbangkan mutu pendidikan. Pasalnya, sejumlah sekolah di wilayah Patani sejak dibangun hingga saat ini tidak memiliki siswa. Sekolah yang sudah dibangun namun tidak ada aktivitas belajar mengajar karena tak memiliki siswa yaitu SD 1 Atap Desa Umdolafi, Kecamatan Patani Timur. Dan SMA Negeri 10 Halteng di Desa Sakam Kecamatan Patani Timur. “Kalau sekolah SD 1 Atap Desa Umdolafi bangunanya sudah di bangun tahun 2014 lalu, tapi sampai sekarang tidak ada

PILKADA

Tahap Awal Fokus Awasi Data Pemilih MABA--Panitia pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) fokus membentuk lembaga adhoc di tingkat bawah. Ketua Panwaslu kabupaten Haltim Mudafir Hi.Taher Lambutu, mengatakan pokja untuk pembentukan lembaga edhoc sudah terbentuk. Dan sejak 24 April lalu pojka itu telah bekerja membuka pendaftaran panwas kecamatan. “Dibandingkan kabupaten/kota di Malut, KPU Haltim paling cepat membentuk pokja pendaftaran,”ujarnya. Ia mengatakan dipercepat proses itu untuk mengimbangi pelaksanaan tahapan pilkada yang sedang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Haltim. “Kita percepat karena untuk mengimbangi tahapan pilkada di KPUD yang sedang berlangsung sekarang,”jelasnya. Setelah panwascam dan lembaga pengawasan di tingkat paling bawah terbentuk, selanjutnya kata Mudaffir, panwaslu kabupaten Haltim akan fokus pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Haltim. Sebab DPT yang dilihat pada hasil Pilpres jiwa pilih hanya 65 ribu sekian. “Nah ini akan minta KPU bersama dengan Capilduk untuk cepat melakukan verifikasi kembali data penduduk potensi pemilih pemilu (DP4),”terangnya. (far/ kox)

aktivitas belajar mengajar karena tak ada siswa dan guru,”kata salah satu Warga Desa Masure. Sementara SMA Negeri 10 Halteng di Desa Sakam jumlah siswa kelas I (satu) hanya 3 orang, kelas II (dua) 6 siswa dan kelas III (tiga) 7 siswa. “Total siswa di SMA 10 Halteng dari kelas I - III hanya 15 siswa,”ungkap Zulkifli, warga di Desa Sakam kepada koran ini kemarin. Menurutnya, krisis siswa di SMA Negeri 10 Halteng dipicu tidak seriusnya kepala sekolah SMA 10 Halteng mengurus sekolah tersebut. “Kalau dia serius dan betah, sekolah ini tidak seperti ini. Persoalannya kepala sekolah tidak menetap di tempat untuk mengurus sekolah. Akibatnya anak-anak di Desa Sakam memilih keluar melanjutkan pendidikan SMA di luar” katanya. Untuk itu ia menghimbau Pemkab Halteng tidak hanya memikirkan proyek pembangunan sekolah, tapi sekolah yang

dibangun juga memiliki misi dan tujuan yang jelas sesuai standar pendidikan nasional. Terpisah Ketua PGRI Kabupaten Halmahera Tengah, Lasamida Kurumpunda kepada Malut Post, mengaku, mutu pendidikan di Kabupaten Halmahera Tengah sangat memprihatinkan. Rata-rata sekolah di wilayah Halteng dibawah standar. “Sesuai ketentuan, satu kelas minimal memiliki 10 siswa. Faktanya ada sekolah tak sampai,” katanya. Ia mengatakan pendidikan di Halteng berada pada diurutan ke tujuh dari seluruh Kabupaten yang ada di Maluku utara. “Masalah mutu pendidikan, Halteng berada diperingkat ke tujuh,”jelasnya. “Kami melihat terburuknya pendidikan di Halteng karena lemahnya proses pembelajaran di kelas yang disebabkan kompetensi guru terbatas. Solusinya harus pacu kompetensi guru,”ujarnya.(rid/kox).

Peserta Unas SMP Haltim 1.496 Siswa MABA – Ujian nasional (Unas) tingkat S ekolah Menengah Per tama (SMP) se derejat dikuti 1.496 siswa di Kabupaten Haltim. Ketua panitia Unas Kabupaten Haltim Darso Gadjal mengatakan semua soal Unas sudah diamankan di Polsek terdekat. Soal itu akan didistribusikan ke sekolah pada saat pelaksanaan ujian dimulai. “Soal ujian baru akan dibuka ketika pelaksanaan Unas dimulai,”kata Darso Minggu (3/5). Sejauh ini, panitia belum menerima laporan tentang soal yang belum sampai dan peserta yang tidak ikut ujian. “Kita belum menerima laporan dari sekolah bahwa ada masalah,”tandasnya. (far/kox)

UJIAN: Unas SMP hari ini di Haltim diikuti 1.496 siswa

28 Pelamar PPK Gugur MABA – 178 dari 206 calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada Kabupaten Haltim dinyatakan lulus seleksi administrasi dan mengikuti proses seleksi selanjutnya. Sementara 28 pelamar dinyatakan gugur. Mereka yang lulus seleksi berkas ini diputuskan melalui rapat pleno KPU Haltim yang dipimpin Ketua KPUD Haltim, Rustam Adam, Sabtu (2/5). Menurut Rustam 28 calon peserta dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi karena belum cukup umur (25 tahun). Ada juga gugur karena punya KTP di luar kecamatan dimana ia mendaftar. “Calon anggota PPK harus memiliki KTP sesuai wilayah kerja yang diajukan,” jelasnya. Selanjutnya kata dia, peserta yang lolos seleksi berkas akan mengikuti tes tertulis. Rustam mengatakan tes tertulis dibagi tiga zona. Zona satu atau zona Wasile dilaksanakan di Subaim, zona II di Kota Maba yang terdiri dari Maba Selatan dan Kota Maba, dan terakhir zona III yang dipusatkan di Buli yang meliputi wilayah Kecamatan Maba, Maba Tengah dan Maba Utara. “Pembagian ini untuk mempermudah calon anggota PPK di masingmasing kecamatan dalam mengakses lokasi tes,”tutup Rustam. (far/kox)

PENDIDIKAN

Banyak PNS Halteng Abaikan Hardiknas WEDA - Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Halteng, Sabtu (2/5) banyak tak diikuti para pegawai di lingkup Pemkab Halteng. Pantauan Malut Post, hanya sekitar 60-an pegawai yang mengikuti upacara itu. S ementara sebagian besar pegawai diduga lebih memilih berlibur di kampung halaman seperti Tidore, Ternate dan Lain-lain. Meski begitu, kegiatan upacara berjalan hikmad. Wakil Bupati Soksi Hi. Ahmad yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan Hardiknas tersebut membacakan amanat Menteri Pendidikan Anies Baswedan. “Semua pihak bergerak bersama untuk peduli pada nasib pendidikan bangsa,” pesan Anies seperti yang disampaikan Soksi. Menurutnya, sesuai dengan tema Hardiknas tahun 2015 ini, ‘Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Ber karakter Pancasila’ di harapkan semua elemen masyarakat terlibat dalam pendidikan untuk sama-sama memajukan pendidikan yang ada di wilayah Kabupaten Halmahera Tengah.(rid/kox)

RUSAK: Beras raskin untuk beberapa desa di wilayah Patani tidak layak konsumsi

Edi Temukan Raskin tak Layak Makan WEDA - Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Edi Langkara menemukan masalah pembangunan di wilayah Kabupaten Halmahera Tengah saat dirinya melakukan reses dari 27 April sampai 2 Mei kemarin. Kepada Malut Post, Edi Langkara, mengatakan masalah pertama yang ia temukan adalah ketimpangan wilayah terutama persoalan transportasi darat dan laut yang tingkat kesulitanya cukup tinggi, Selain itu menemukan masalah beras raskin tahun 2015 yang tidak bisa

dikonsumsi karena rusak. Temuan masalah raskin ini didapatkan di Desa Tepeleo, Peniti, Gemia, Kipai dan umumnya di seluruh wilayah Kecamatan Patani. Menurutnya masalah ini akan menjadi catatan untuk disampaikan kepimpinan untuk mengundang pihak Dolog Ternate. “Intinya beras yang disalurkan di wilayah Patani tidak layak dikonsumsi, tapi cocok untuk makanan ternak. Masalah ini akan ditindaklanjuti,”katanya. (rid/kox)

Weda Krisis Air Bersih WEDA - Persoalan krisis air bersih di Kecamatan Weda Ibu Kota Kabupaten Halmahera Tengah sangat sulit diatasi Pemkab Halteng. Sejumlah warga Weda mengatakan PAM (Perusahaan Air Minum) di Kecamatan Weda sudah tak lagi berfungsi. Akibatnya, warga di beberapa desa seperti Desa Fidi Jaya, Were, dan Nurweda yang ingin mandi dan mencuci harus mencari sumur terdekat. “Untung saja ada beberapa sumur,”kata Aisa salah salah satu ibu rumah tangga di Kecamatan Weda, Minggu (2/5) kemarin. Ia mengatakan sudah saatnya Pemkab Halteng mencari jalan keluarnya, agar masyarakat tidak terus menerus menderita akibat pelayanan PAM “Kalau air PAM ini tidak jalan, masyarakat menderita,”ujar beberapa warga kepada koran ini kemarin.(rid/kox).


art:Yono

TIDORE KEPULAUAN

SENIN, 04 MEI 2015

HALAMAN 03

Warga Minta Pemkot Ambil Langkah Terkait Dicurinya 2 Unit Mesin Speedboat Dinkes Peliput : Safri Noh Editor : Wawan Kurniawan TIDORE- Kasus pencurian dua unit mesin 40 PK milik Puskesmas Kecamatan Oba

Selatan Kota Tidore Kepulauan (Tikep), hingga saat ini, pelaku belum juga ditemukan. Pencurian terjadi Desember 2014 tersebut, saat ini ditangani Polres Tidore. akibat pencurian ini, pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Oba Selatan terganggu. Bakri, salah satu warga Desa Lifofa, meminta Dinkes Kota Tikep, mencari solusi penangan medis untuk pasien yang memerlukan transportasi laut. “Sambil menunggu proses penyelidikan oleh

kepolisian, Pemkot segera ambil langkah,”harap Bakri. Sementara kasus tersebut sebelum dilimpahkan ke Polres Tidore Maret lalu, ditangani Polsek Oba di Payahe. Polsek sendiri telah memeriksa 4 orang saksi, termasuk mantan Kepala Puskesmas Kecamatan Oba selatan, Ishak Hi. Husen. Hal itu disampaikan Kapolsek Oba, AKP Imran Stofel. “Dari hasil pemeriksaan saksi, belum ada tersangka yang ditemukan,”kata Imran. (Saf/one)

Mahifa dan Partai Golkar Tikep Siap Menangkan MHB TIDORE- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Drs. Achmad Mahifa, yang juga Wali kota Tikep, Sabtu (2/5) pekan kemarin, memimpin langsung rapat internal DPD II Partai Golkar Tikep, bersama kandidat Bakal Calon (Balon) Wali kota Tikep, Muhammad Hasan Bay. Rapat yang dihadiri seluruh pengurus DPD II Partai Golkar Tikep mulai dari Ranting hingga Pimpinan Desa dan Kelurahan. Rapat yang dipimpin oleh Wali kota Tikep, Achmad Mahifa, selaku Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Tikep, terkait konsolidasi pemenangan Kandidat Balon Wali kota, Muhammad Hasan Bay (Sanbay), dalam kesempatan itu, Mahifa menekankan agar seluruh perangkat Partai Golkar, baik PimpinanKecamatan, Pimpinan Desa

diminta merapatkan barisan agar dapat melakukan konsolidasi. “Saya meminta seluruh perangkat Partai Golkar, agar satukan barisan memenangkan Sanbay sebagai Wali kota Tikep,”tegas Mahifa. Lanjutnya, terkait kandidat Balon Wakil Wali kota Tikep, pihaknya tetap menunggu hasil survei yang dilakukan lembaga survei nasional dan internal Partai Golkar, baik nama-nama yang sudah mencuat di media massa, ataupun dari masyarakat yang terdiri dari unsur Partai Politik, Birokrasi, Wiraswasta dan Akademisi. “Calon Wakil Wali kota yang mendampingi Sanbay, kita tunggu hasil survey,”jelas Mahifa. Sementara Sanbay, dalam kesempatan itu menegaskan, rekomendasi partai dalam waktu dekat akan segera dikantongi. Untuk itu, ia mengajak

seluruh fungsionaris, simpatisan dan pendukung Sanbay, agar tidak terpancing dengan isu dan opini yang dikembangkan pihak-pihak tertentu untuk melemahkan konsolidasi dan spirit perjuangan tim. “Saya berharap fungsionaris partai dan simpatisan Sanbay tetap melakukan konsolidasi dan sampaikan salam saya kepada masyarakat, bahwa Hasan Bay dalam waktu dekat akan melakukan deklarasi,”kata Sanbay. Senada, Suldin Falabessy selaku ketua Tim pemenangan Sanbay, dengan tegas mengatakan bahwa partai Golkar memiliki tradisi untuk memenangkan momentum demokrasi di Kota Tikep. Suldin mengaku siap dan akan memenangkan kembali pemilihan wali kota Desember nanti. “Kami siap untuk memenangkan wali kota dari Partai Golkar,”janji Suldin. (Saf/one)

ACHMAD Mahifa bersama sejumlah simpatisan Sanbay dan pengurus Golkar usai rapat

HOME Sharing bersama keluarga besar PT. Moment Global International Kota Tidore Kepulauan

Ibu Rumah Tangga yang Sukses Diusia Muda Rahmi Dani Berbagi Tips Menjalankan Bisnis Moment TIDORE- Solusi hidup sehat dan cantik bersama Moment, saat ini telah menyebar di Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Bahkan, hadirnya produkMoment dengan market plan yang simple dan fair dengan system ‘member get member’ membuat semua member moment bisa menjadi miliarder dalam waktu singkat. Hal itu disampaikan Rahmi Danin, dalam Home Sharing yang digelar pada Sabtu (2/5) pekan kemarin di Aula Penginapan Siroja Kelurahan Soasio. Home Sharing yang digelar tersebut, untuk memberikan informasi tentang peluang bisnis Moment, sekaligus membuka mindset terhadap pandangan negative yang berbeda dengan, Multi Level Marketing (MLM), member Moment yang biasanya disebut Daster Preneur, dimana para member mendapatkan uang dari rumah, tanpa meninggalkan pekerjaan utamasebagai ibu rumah tangga. Dalam kesempatan itu, Rahmi Dani yang juga berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) muda ini, telah sukses hingga mendapatkan keuntungan Rp240 juta. Dikesempatan itu, Rahmi menjelaskan, tergabung di Moment hanya membayar minimal Rp1,2 juta. sementara untuk satu hak usaha atau 1 toko maksimal membutuhkan Rp8,4 juta. Sedangkan 7 hak usaha atau 7 toko, modalnya seumur hidup, bisa berpeluang income Rp125

ribu hingga Rp13,125 juta/per hari, hanya dengan memanfaatkan sosial media (sosmed). Katanya, produk Moment bukan obat tapi bikin sehat, bukan kosmetik tapi bikin cantik “Produk Moment antara lain biocell, glucogen,teragen, slimmer, coffee dan propolis. Kami member Moment menyebut kami adalah Daster Preneur, dimana bisa mencetak duit dari rumah, tanpa meninggalkan pekerjaan utama kita sebagai ibu rumah tangga,”jelas Rahmi. Rahmi mengaku, diusia 28 tahun sebagai ibu rumah tangga, sudah 11 bulan join dengan Moment dengan akumulasi total bonusnya hingga saat ini Rp248 juta April kemarin. Sedangkan untuk total bonus harian telah mencapai Rp25 juta dan bahkan lebih enaknya di Moment Bonus cair setiap hari. “Manfaat yang saya dapat, antaranya sehat, kulit bersih, bahkan bonusnya untuk kebutuhan dan membantu biaya kuliah adik saya,”tutur Rahmi. Dari jumlah bonus moment tersebut, Rahmi juga sudah menjadi Stokis di Kota Tikep, dan banyak member yang sudah berhasil, terapi dengan produk Moment, antara lain therapy kanker, therapy kehamilan, therapy katarak tanpa operasi, therapy kista dan lainnya. “Dari kegiatan home sharing ini banyak melahirkan jutawan baru dari Tidore, seseuai dengan motonya ‘Moment change Ur Life’,” tutup Rahmi. (Saf/pn/one)

Panitia TOT Mulai Lakukan Persiapan TIDORE- Persiapan pelaksanaan Tidore Open Tournament (TOT) yang rencananya digelar dalam waktu dekat, makin dimantapkan. Hal itu disampaikan koordinator devisi publikasi dan acara TOT Mursalin Arsyad, usai menggelar rapat panitia yang berlangsung Sabtu (02/05) di gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tikep. Mursalin menjelaskan, rapat panitia kali ini, sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi persiapan seksi perlengkapan dan registrasi klubklub sepak bola yang telah mendaftar ke panitia. Rapat yang dipimpin ketua panitia sekaligus sekretaris Asosiasi Cabang (Ascab) PSSI Tikep, Zulkifli Ohorela. Terkait persiapan dan perlengkapan di lapangan mulai digelar Senin (4/5) hari ini. Persiapan ini penting agar pelaksanaan pertandingan nanti, dapat berjalan dengan baik. Sementara klub-klub yang telah mengkonfirmasi mendaftar adalah Sorong, Raja Ampat,

RAPAT persiapan TOT

Pra pon Maluku Utara. “Kepada klub-Klub kabupaten dan

kota se Maluku Utara yang telah mendapat undangan, kami minta secepatnya mengkonfirmasi pendaftaran ke panitia,”tutur Mursalin. Rencananya 18 Mei ini, TOT akan memulai pertandingan. “Rencananya hari Senin ini panitia TOT akan bertemu dengan Wali kota Tikep u nt u k m e l a p o rk a n perkembangan terkini persiapa,”katanya. (Saf/pn/one)


SENIN, 04 MEI 2015

HALUT & HALSEL

MENUJU PILKADA

Biayai Operasional, Kades Berutang

Besok Tes PPK

DESAKAN

Harta Kekayaan Pejabat Harus Diaudit TOBELO - Sekretaris Komisi I DPRD Halut, meminta BPK memeriksa kekayaan pejabat di Halut. “Kami minta BPK Malut periksa harta kekayaan pejabat Pemkab Halut,”desak Sekretaris Komisi I, Ifan Soekonay. Dia menegaskan, laporan harta kekayaan perlu diaudit agar pejabat ataupun PNS. “Kami, DPRD Halut juga siap diperiksa kekayaan kami,”katanya. Wakil Ketua Komisi II Fahrudin Hamiru, menyetujui jika BPK Malut melakukan audit harta kekayaan pejabat dan PNS, sehingga jika ada temuan langsung ditindak lanjuti. “Pejabat melaporkan hak kekayaannya adalah hal biasa. Sah-sah saja jika di terapkan, karena banyak pejabat yang tersangkut dengan kasus penyuapan,” tuturnya. Sementara anggota Komisi II Josias Me, menjelaskan tindakan mengaudit harta kekayaan pejabat birokrat dan non birokrat, adalah tindakan yang sesuai dengan norma dan aturan hukum. “Jika Secara pribadi saya siap diaudit harta kekayaan saja,” ungkap Politisi Golkar ini Menurutnya, sangat rasional jika harta kekayaan birokrat ataupun non birokrat diaudit termasuk di Halut,”Jelasnya.(sam/ onk).

BANTUAN

Siswa Dapat Buku TOBELO - Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), siswa Kecamatan SMK Pertambangan di Kecamatan Kao Teluk Halut, mendapat bantuan buku. Bantuan tersebut diberikan disela-sela peringatan hardiknas di Desa Puntung Mekar, dengan irup Camat Kao Teluk, Taufik Biskali. Usai pelaksanaan upacara, pihak PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) melakukan sosialisasi terkait pertambangan, sekaligus membagi buku kepada siswa SMK Per tambangan. Menurut Camat Kao Teluk Taufik Biskali, tujuan NHM memberikan bantuan buku, adalah untuk mendekatkan diri dengan siswa dan masyarakat, sebagai bentuk tanggung jawab dalam rangka memperingati hardiknas. Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Kao Teluk Yamin Hasan menuturkan, sebelum puncak acara hardiknas, mereka bersama pemerintah kecamatan melaksanakan bakti sosial, melibatkan sisa siswa, guru dan masyarakat. Mereka membersihkan tempat ibadah, sekolah, kuburan umum, yang dilanjutkan dengan senam dan jalan santai bersama. “Kita juga melakukan lomba, sekaligus memperingati ultak 6 tahun SMK Pertambangan Kao Teluk,”tutupnya. (sam/onk).

Akibat Keterlambatan Pencairan Dana Desa Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO - Semester pertama 2015 bulan depan sudah berakhir, namun kepastian pencairan dana desa belum diketahui. ini mengganggu operasional pemerintahan desa di Halmahera Utara (Halut).

Sejumlah kades yang ditemui Malut Post di kantor Bupati Halut, keterlambatan ini mem pengaruhi kerja mereka untuk membeli ke butuhan alat tulis kantor (ATK). Selain itu insentif RT dan RW, serta insentif kader posyandu juga belum bisa dibayar. Namun ada juga kepala desa yang nekad berutang, untuk menjalankan operasional kantor desa, dan membayar intensif para RT, RW dan kader posyandu. “Kami terpaksa berutang untuk kepentingan operasional kantor,”aku sejumlah kades. Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat

dan Pemerintahan Desa (BPM dan Pemdes) Halut, Anwar Kabalmay belum dapat memastikan tanggal pencairan dana desa. “Masih lakukan penyesuaian dana desa sekaligus workshop, setelah itu dana desa dicairkan,”kata Anwar. Dia menjelaskan semula ada desa Halut hanya Rp46 miliar, namun ada penambahan Rp13 miliar sehingga totalnya mencapai Rp59 miliar miliar. Setiap desa nantinya mendapat Rp251 juta. “Setiap desa memiliki pendamping untuk mengelola dana desa yang nilainya per desa Rp251 juta,”pungkasnya.(sam/onk).

Pemkab Halut Gantung Nasib Kades Podol

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

LABUHA-Tes tertulis PPK dalam pilkada Halsel, akan dilaksanakan besok (5/5). Tes ini akan diikuti 356 pelamar. Komisioner KPU Halsel Faris Hi. Madan, menuturkan 356 pelamar tersebut adalah mereka yang lulus verifikasi berkas. “Setelah dilakukan verifikasi berkas, beberapa pelamar dinyatakan tidak lulus berkas, sehingga tinggal 356 pelamar saja,”katanya. soalnya disiapkan KPU Pusat, dan sudah diterima KPU Halsel.(ato/onk).

HALAMAN 04

TERTINGGAL: Beginilah wajah desa di Kecamatan Kao Barat Halmahera Utara. Pemkab diharapkan membantu warga menghilangkan keterisolasian mereka.

Hari Ini KPU Halsel Koordinasi ke Pemkab LABUHA - Pelaksanaan pilkada Halsel Desember 2015, terancam ditunda. Sebab sampai saat ini KPU belum menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemkab Halsel. Ketua KPU Halsel Syukur M. Saleh, ketika dikonfirmasi mengatakan mereka segera berkoordinasi dengan pemkab. “Besok (hari ini, red), kami akan berkoordinasi,”janji Syukur. Dia menuturkan secara lisan pemkab sudah menyatakan kesiapan melakukan penandatanganan MoU, karena itu dia memastikan sebelum 10 Mei penandatanganannya sudah dilakukan. “Jika sampai tanggal 10 Mei belum dilakukan, maka kami akan sampaikan persoalan ke KPU Pusat melalui KPU Malut,”ujarnya.

Nantinya persoalan ini disampaikan KPU Pusat ke Mendagri, dan Mendagri yang akan berkoordinasi dengan Pemkab Halsel. Terkait dengan usulan anggaran pilkada Rp35 miliar, nilainya rasional dan pemkab sudah menyanggupinya. Dia menambahkan kegiatan-kegiatan yang diusulkan sudah sangat sesuai, begitu juga dengan dana yang mereka rancang. Sebab pilkada tahun ini beban KPU bertambah, sebab mereka akan merancang, membuat dan memasang baliho dari kandidat. “Ada enam pasangan yang rencananya maju dalam pilkada Halsel, karena itu anggaran balihonya juga besar,”akunya. (ato/onk).

TOBELO - Sudah sekitar setahun terpilih dalam pemilihan kepala desa di Desa Podol Kecamatan Loloda Utara, kades terpilih Hendrik Lotar juga dilantik. Hal ini membuat warga Desa Podol Resah, dan mendesak pemkab segera melantik Hendrik. Sebab jika tak dilantik, maka operasional pemerintahan desa terganggu. “Kami minta bupati melantik kades terpilih Hendrik Lotar,”desak mahasiswa. Sekretaris BPM dan Pemdes Halut Anwar Kabalmay, menuturkan ada persoalan dalam pikades, dimana 9 warga Podol yang sudah pindah ke Desa Kota Jaya, ternyata mencoblos juga di Desa Podol. ”Masalah Podol ini soal pemilih, bahkan BPM dan Pemdes sudah mendesak agar pemilihan ulang, hanya saja ditolak BPD dan panitia pilkades,”akunya. itu yang menjadi alasan kenapa sampai sekarang kades terpilih belum dilantik. Pihaknya berencana memasukan Podol dalam pikades serentak Agustus nanti. “Kami hanya menegakan aturan. “Jika bupati mengeluarkan SK, nanti dikemudian hari bupati bsai digugat.(sam/onk).

Dapat Tambahan Rp65 Miliar LABUHA - Untuk proyek pembangunan jalan di Halsel, pemkab mendapat tambahan anggaran senilai Rp65 miliar. Penambahan anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2015. Dari total anggaran Rp65 miliar, Rp25 miliar untuk kelanjutan proyek jalan pantai Kupal ke Panambuang, dan sisanya untuk sejumlah proyek jalan di Kasiruta dan Mandioli. Dia menjelaskan jalan pantai Kupal Panambuang, lebarnya 35 meter, dan akan dilakukan mulai Juni bulan depan. “Proses tendernya sudah berlangsung,”pungkasnya. (ato/onk).

Kado Hardiknas untuk Dikpora Halut

Infrastruktur Pendidikan Butuh Perhatian Sabtu (2/5) pekan lalu adalah hari pendidikan nasional (hardiknas). Namun masih banyak persoalan pendidikan di Halut yang harus dijawab pemerintah. Berikut laporan terkait kondisi infrastruktur pendidikan Halut. ---------------------------------------LAPORAN : SAMSIR HAMAJEN, Tobelo WAJAH pendidikan di Halut yang kaya akan hasil tambang, masih buram. Pantauan Malut post, masih banyak bangunan sekolah yang berdiri seadanya, yang bisa kita jumpai di Kecamatan Kao Utara dan Loloda Kepulauan, serta kecamatan lain. Pantauan Malut Post, sekolah yang kondisinya sangat jauh dari layak antara lain antara lain SDN Padiwang. Bangunannya sangat sederhana, dengan dinding papan. Kondisi yang sama juga terlihat di SD Satu Atap di Desa Kusuri Kecamatan Tobelo Barat. Di SDN Togawa kecamatan Galela Selatan, rumah guru dijadikan tempat belajar, karena sekolah mereka masih kekurangan ruang kelas. Kondisi SD Advent Kecamatan

Tobelo, bangunannya terbuat dari papan dengan atap katu. “Masih ada sekolah berdinding papan dan ruangan kelas juga kurang,”ungkap Ketua Komisi III DPRD Halut, Janlis Kitong. Politisi Demokrat ini menilai selain banyak fasiltas bangunan sekolah belum memadai, biaya pendidikan juga terbilang mahal. Karenanya dia berharap pemkab memperhatikan hal ini, sekaligus menyalurkan BOS tepat sasaran. ”Banyak siswa miskin yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak di Halut,”ujar Janlis. Karena itu Komisi III meminta pemkab memperhatikan hal tersebut. Jika sekolah kekurangan ruang kelas, maka terpaksa siswanya harus menjalani proses belajar mengajar

FOTO: ISTIMEWA

art:ATU

MEMPRIHATINKAN: Kondisi salah satu sekolah di Halut.

dengan menggunakan sistim shift Janlis juga meminta bupati melakukan pemerataan penempatan guru, karena hampir setiap sekolah yang berada di kecamatan tertentu, yang gurunya sudah cukup, bahkan kurang. Kebanyakan guru hanya bertumpuk di kota Tobelo. Sementara Kadikpora Halut Pit-

son Y. Kutani menuturkan pihaknya akan melakukan perbaikan sekolah berdinding papan tahun ini juga. Selain itu mereka juga fokus membangun tambahan ruang kelas baru. ”Dikpora juga fokus melakukan pemerataan gur u sehingga pendidikan merata di semua sekolah,”janjinya.(*).


art:Yono

SENIN, 04 MEI 2015

HALMAHERA BARAT

HALAMAN 05

TERANCAM: Puluhan rumah milik warga Desa Gamsungi, Kecamatan Ibu Selatan, Halbar, terancam abrasi. Rumah sebanyak itu dalam waktu yang tidak lama lagi akan terbawa air laut. Pemerintah Halbar belum ambil sikap, disaat warganya menderita. Bahkan, dana sebesar Rp1miliar yang sudah harus dicairkan untuk relokasi warga Desa Gamsungi, masih ditahan dengan alasan takut menjadi temuan.(ado/lex)

PEMBANGUNAN

Anggaran Dermaga Diduga Bermasalah JAILOLO – Pembangunan tahap ke tiga Dermaga Matui di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), terancam diputus. Sebab, hingga sekarang Pemerintah Pusat belum mengucurkan anggaran. Pemerintah Pusat tidak mengucurkan anggaran tahap ke tiga, karena pertanggungjawaban anggaran pembangunan tahap pertama dan kedua belum dilaksanakan. Diduga, pihak yang meanangani proyek tersebut tidak bisa membuat laporan pertanggungjawaban, lantaran penggunaan anggaran proyek tersebut diduga bermasalah. Seperti diketahui, proyek pembangunan Dermaga Matui, dianggarkan melalui APBN. Kepala Pelabuhan Kelas III B Jailolo, Jusuf Heljanan, mengaku tidak banyak tahu tentang proyek tersebut. Bahkan, dokumen perencanaannya pun tidak ia ketahui. “Kalau menyangkut alokasi anggaran proyek ini saya tidak tahu. Karena saya baru menjabat. Saat saya menjabat, pembangunan Dermaga sudah masuk tahap ke tiga,”katanya pada Malut Post. “Terkait dengan pertanggungjawaban penggunaan anggaran tahap pertama dan dua, saya tidak tahu menahu. Proyek ini memang dianggaran melalui APBN. Yang dianggarkan lewat APBD hanya jalan masuk pelabuhan,”tambah Jusuf menjelaskan.(ado/lex)

Pemkab Cuek Krisis Air Bersih Dirut PDAM Harap Warga Bersabar Laporan : Muhammad Kabir Editor : Irman Saleh

JAILOLO – Kondisi di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), makin memprihatinkan. Bukan hanya pembangunan infrastruktur yang buruk, tapi kebutuhan pokok masyarakat seperti air dan listrik juga terancam. Dipastikan, warga Halbar akan mengalami kesulitan air pada tahun-tahun kedepan. Hal itu akan terjadi, karena Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Jailolo, tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk

Orda Ikut Ramaikan FTJ

melayani masyarakat. “Kami belum miliki mesin genset. Kalau belum ada mesin genset maka air listrik padam beberapa jam saja air tidak akan mengalir,”jelas Dirut PDAM Jailolo, Suwibno Nurmidin. Menurut Suwibno, PDAM Jailolo membutuhkan mesin genset untuk menghidupkan empat titik pompa air. Masalah yang dialami PDAM itu sudah diusulkan ke Pemkab, tapi tidak direspon. ”Karena kami tidak milik mesin genset, maka kami belum bisa berikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,”katanya. Dirut PDAM berharap kepada Pemkab Halbar untuk ikut memikirkan kondisi masalah tersebut. “Mari kita sama-sama mencari solusinya. Saya juga minta kepada warga di Desa Marimabati dan beberapa desa lainnya agar bersabar,”harap Suwibno.(ado/lex)

JAILOLO - Organisasi Amatir Radio Daerah “Semua ORDA (ORDA) Malut, akan menggelar perlom- se-Malut akan kami undang baan iven Orda, yang dinamai Teluk Jailolo untuk berpartisiAmatir Radio Event pasi. Kami akan (TJARE) 2015. Orda lombkan Antenna akan melakukan keg- Ground, ARDF iatan tersebut, setelah Mobile dan Walkikut menyukseskan FTJ. ing Fox Hunting” Sekretaris Panitia TJARE, M Rizal Ismail Sekretaris mengatakan, kegiatan Panitia TJARE dibuat sedemikian rupa hingga berskala nasional. “Semua ORDA se-Malut akan kami undang untuk berpartisipasi. Kami akan lombkan Antenna Ground, ARDF Mobile dan Walking Fox Hunting,”katanya. Menurut Rizal, kegiatan itu untuk meningkatkan kemampuan keterampilan teknis radio, khusus untuk anggota Orari dalam mempromosikan potensi wisata.(ado/lex)

Promosikan Potensi Wisata JAILOLO – Memanfaatkan pameran DIP di Gedung Senayan JCC Jakarta, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halmahera Barat (Halbar) abjan Sofyan, berbicara di depan umum, mensosialisasikan potensi kuliner, budaya dan wisata Halbar. Abjan juga menyampaikan sejumlah hal yang ada kaitannya dengan Festifal Teluk Jailolo (FTJ) ke tujuh 2015 ini. “Untuk menikmati keindahan wisata di Halbar, anda cukup naik pesawat dari Jakarta ke Ternate selama tiga jam kemudian dari Ternate ke Halbar. Kami menanti siapa saja yang ingin datang dan menikmati wisata di Halbar. Kami pastikan, banyak hal yang akan anda dapatkan ke Halbar,”ujar Abjan dalam acara pameran beberapa hari lalu di Jakarta. “Halbar adalah salah satu destinasi wisata bahari di Indonesia. Terumbu karang dan biota laut di Jailolo sangat alami. Lewat FTJ ini saya mengajak kepada semua orang agar datang berkunjung,”tambah Koordinator Under water Photo Indonesia, Purna Wirawan Abdul Nur Muis.(ado/lex)

WISATA: Sekkab saat menyampaikan pontensi wisata Halbar di depan umum, dalam pameran di Jakarta


art:MuS

SENIN, 04 MEI 2015

MOROTAI & SULA

APBD

F-PKD Cium ‘Masalah’di APBD 2014-2015 SANANA - Fraksi Perjuangan Kebangkitan Demokrasi (F-KPD) DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) mencium masalah dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 dan APBD 2015. “Kami menduga kuat, ada masalah besar dalam APBD 2014 dan 2015,”kata Ketua Fraksi PKD, Julfi Umasangadji. Menurutnya, bila dokumen APBD tak ada masalah, mengapa hingga sekarang, pemerintah tak kunjung menyerahkan dokumen publik itu kepada masyarakat. Tradisi menyimpan dokumen APBD ini lanjutnya, adalah model lama, yang harusnya tak boleh dibawa pada masa ini. “Banyak hal yang tidak jelas dalam APBD Sula selama ini, termasuk 2014-2015. Mereka tak berikan dokumen ke kami, karena banyak hal yang tidak jelas,”tandasnya. Lanjutnya, sesuai undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), pemerintah harusnya secara terbuka menyampaikan informasi, apalagi yang meminta dokumen itu adalah DPRD.(rul/one)

HARDIKNAS

Sarana dan Kesejahteraan Guru Memprihatinkan DARUBA - Momentum hari pendidikan nasional (Hardiknas) diperingati diseluruh Indonesia, Sabtu (2/5) lalu, membawa harapan tersendiri bagi kemajuan dunia pendidikan di Morotai, terutama dari aspek sarana dan prasarana pendukung pendidikan. Berdasarkan data yang dihimpun Malut Post sejak tahun 2014 lalu, hingga saat ini masih banyak problem yang perlu dibenahi. 2014 lalu misalnya, siswa salah satu SMP, terpaksa harus menggunakan kursi dari kayu kelapa untuk mengikuti proses belajar dalam ruangan. Kemudian proyek gedung SMP Daeo yang hingga kini belum memiliki meubeler, dan siswanya harus menggunakan sarana seadanya agar bisa belajar. Selain sarana prasana belum memadai, bantuan anggaran kepada guru daerah terpencil (Dacil) juga belum menyentuh secara kolektif, ada guru yang merasa dirinya lebih berhak menerima anggaran tersebut karena pengabdiannya, namun tak pernah menerima itu, sementara ada yang tak berhak namun menerima anggaran tersebut, hingga ada kecemburuan. Belum lagi ada dugaan permainan alias ada oknum di Diknas yang meminta uang pelicin ketika pencairan anggaran Dacil tersebut. Sejumlah guru di MIN Daruba mogok mengajar karena usulan mereka agar terjadi perubahan di sekolah yang berada di Ibu Kota Kabupaten itu, tidak pernah diakomodir. “Kontrol Dikpora Morotai masih lemah, kelemahan itu pada konteks manejemen pengelolaan sekolah yang masih standar. Paradikma proses pembelajaran sudah harus dirubah sepeti aspek penguasan teknologi kumputer,”kata Irwan Soleman, akademisi dari Unipas Morotai kepada Malut Post, Sabtu (2/5). Tambahnya, momentum Hardiknas ini, Pemkab Morotai khusus Diknaspora, harus memahami pendidikan itu konstitusional, maka secara teknis yang menjadi hak-hak sekolah harus diberikan. “Fasilitas sarana prasana pendukung pendidikan masih minim, perlu dibenahi,”tegasnya. tambahnya juga, fakta dilapangan menunjukan, masih terjadi kesenjangan antara guru yang mengabdi lama dan baru, terutama dalam pembagian tunjangan, baik itu Dacil maupun tunjangan fungsional lainnya,”pungkasnya.(end/one)

HALAMAN 06

DPRD Temukan Masjid dan Jembatan Laut Bermasalah Hasil Reses di Desa Pelita Editor : Wawan Kurniawan Laporan : Fahrul Marsaoly SANANA - Hasil reses DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) di Desa Pelita, Kecamatan Mangoli Barat menemukan adanya sejumlah masalah pembangunan yakni masalah pembangunan masjid dan jembatan laut

yang menggunakan anggaran APBD 2013 dan 2014. Untuk pembangunan masjid ditemukan item pekerjaan yang tidak sesuai prosedur, seperti pengecoran dek masjid yang tipis, hingga saat hujan, air tembus dan masuk ke dalam masjid, begitu juga dengan ring balok yang bermasalah. “Tak sampai setahun bangunan masjidnya sudah rusak” kata Anggota DPRD Kepsul, Ilyas Yainahu, usai reses, Minggu (3/5).

Selain masjid, pelabuhan laut di Desa Pelita juga bermasalah, hingga saat ini tak bisa ada kapal yang berlabu, tiang jembatannya sudah rusak. Usai reses lanjutnya, DPRD akan memanggil kepala bagian Kesra, kepala dinas perhubungan dan pihak kontraktor untuk menanyakan dua masalah pembangunan itu. “Kita akan panggil pihak-pihak tersebut untuk menanyakan masalah tersebut, karena kesannya bekerja asal-asalan,”pungkasnya. (rul/one)

Reses Amin Drakel Serap Aspirasi Masyarakat SANANA - Memanfaatkan masa reses, Anggota DPRD Provinsi Malut dapil Kepulauan Sula (Kepsul) Amin Drakel datang ke Sula untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dalam reses itu, Amin Drakel melakukan pertemuan dengan masyarakat pemilik lahan Bandara Emalamo, Desa Wayipa dan Umaloya, Jumat malam lalu. Dalam pertemuan itu, Amin meminta kepada masyarakat, untuk berpikir postif, agar Bandara dapat dibuka. Sebab, jangan sampai berhadapan dengan pihak keamanan maka masyarakat akan menjadi korban. “Dengan dibukanya bandara, maka investasi akan banyak masuk ke daerah, dan membawa dampak baik. Selain itu, sejumlah kasus korupsi di Sula juga akan terbuka, karena perhubungan udara menjadi semakin mudah,”tandasnya. Dalam kesempatan itu, Amin juga mendesak, agar pihak kejaksaan segera menuntaskan, kasus perluasan lahan Bandara Emalamo Sanana, yang menjadi buntut dari persoalan bandara saat ini. Politisi PDI-P itu juga meminta pihak kejaksaan memproses kasus Gelanggang Olahraga (GOR), yang hanya dibangun tiang-tiangnya saja. “Berbagai masalah yang ada di Sula akan saya sampaikan ke Presiden, saat kunjungan presiden nanti,”janji Amin.

Pemkab Gelar Peringatan Hardiknas DARUBA - Peringaran hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar Pemkab Pulau Morotai, Sabtu (2/5) kemarin di areal Kantor Bupati, berjalan hikmah. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pulau Morotai, Ramli Yaman bertindak sebagai inspektur upacara. Ikut hadir seluruh pimpinan SKPD, pegawai dan guru-guru. Hardiknas kali ini, mengusung tema. “Pendidikan dan kebudayaan sebagai gerakan pencerdasan dan penumbuhan generasi berkaterkter Pancasila”. Ramli dalam kesempatan itu membacakan amanah Mendiknas mengatakan, pendidikan telah membukakan pintu wawasan, menyalakan cahaya pengetahuan dan menguatkan pilar ketahanan moral. “Jangan sampai kita hanya tahu tentang kekayaan alam tetapi tidak tahu kualitas manusia di negeri kita. Kita harus berkonsentrasi pada peningkatan dan pengembangan kualitas m a n u s i a ,” k a t a n y a membacakan sambutan Mendiknas. Upacara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah bagi juara umum pekan olahraga pelajar dalam rangka memeriahkan Hardiknas.(end/one)

Reses DPRD Malut Amin Drakel dengan Masyarakat Wayipa dan Umaloya

Ditambahkannya, otak dari masalah Bandara adalah, Pemerintah Sula. Makanya masalahnya menjadi berlarut-larut. Dia juga menduga, dalam masalah ini, ada orang yang bermain ‘dua kaki’ dan melakukan provokasi kepada masyarakat. Dalam kesempatan itu juga, Amin menyampaikan telah melakukan pertemuan dengan kementrian perhubungan, dan mengusulkan pembangunan pelabuhan Ferry di Fatkayon serta perbaikan pelabuhan Kapal Sanana. Dia juga berjanji aset Barito yang ada di Falabisahaya, akan difungsikan dengan cara mendatangkan investor baru, Agar ada lapangan kerja baru untuk masyarakat Sula. “Banyak hal yang akan saya dorong agar kedepan, agar Sula menjadi lebih baik,”tandas Amin yang juga salah satu Bakal

Calon Bupati Kepsul itu. Lanjutnya, Sula saat ini bukan mengalami kemajuan tapi mundur. Ia mencontohkan, jaman kecamatan listrik terhubung hingga ke desa-desa tapi sekarang tak lagi ada, apalagi dengan tertutupnya Bandara, maka Sula akan semakin mundur. Amin juga mengusulkan, budaya Sula khusunya bahasa daerah yang harus dilestarikan, dengan mengajarkan budaya lokal di sekolahsekolah dasar. Pertemuan dengan masyarakat tambahnya, bertepatan dengan hari buruh, hingga Amin bersemangat melakukan pertemuan dengan masyarakat. “Ini juga hari buruh, hingga mari kita bersama-sama merayakannya,”tandas ketua Serikan Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Malut itu. (rul/pn/one)

Aghani Kunjungi Penderita Tumor Ganas DARUBA - Anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai Aghani Tanjung menunjukan kepedulian dan rasa kemanusian dengan mengajak wartawan untuk mengunjungi, Sahdat Bunga 35 tahun warga Desa Daeo yang menderita tumor ganas diwajahnya, Jumat (1/5) kemarin. Kehadiran Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pulau Morotai itu, selain memberikan bantuan untuk membantu pengobatan, serta memberikan semangat dan dukungan kepada Sahdat Bunga dan keluarga agar semangat dalam menghadapi semua cobaan. Sebagai anggota DPRD Aghani merasa memiliki rasa tanggungjawab penuh untuk memperhatikan kesembuhan Sahdat. Hal ini dilakukan melalui jalur koordinasi dengan instansi terkait segera menangani kesehatan Sahdat. “Kami berharap keluarga agar sabar dan selalu berdoa. Kita tetap akan berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan untuk mencari solusi agar penyakit yang diderita Sahdat segera disembuhkan,”jelasnya. Istri Sahdat, Rusmawati Mandea menceritakan, suaminya suaminya menderita penyakit tumor sudah 12 tahun. Awanya mengalami benjolan kecil didalam mulut sebelah kiri. Setelah diperiksa di rumah sakit di Ternate, dokter menyatakan bahwa benjolan itu tak berbahaya. Ternyata lama kelamaan membesar. Sebelum suaminya menderita penyakit tumor ganas itu, adik perempuan Sahdat juga bernasib sama sejak masih duduk dibangku SD, namun sembuh karena menjalani operasi di Makassar saat itu, dan kini sedang menyelesaikan studinya di salah satu perguruan tinggi di Ternate. “Kami sangat berharapkan ada perhatian dari Pemerintah Daerah Pulau Morotai untuk dapat membantu kesembuhan suami saya, karena sebagai orang kecil, kami tidak mampu untuk membiayai pengobatan ini yang membutuhkan biaya besar,”rintihnya. Selain meminta bantuan dari pemerintah

KUNJUNGI: Aghani saat mengunjungi penderita tumor ganas

daerah, pihak keluarga besar juga berharap ada bantuan dari dermawan. Hi.Bahrudin, tokoh masyarakat Desa Daoe Kecamatan Morotai Selatan, mengucapkan terima kepada Aghani Tanjung yang masih punya kepedulian, hingga dapat menyempatkan diri melihat langsung kondisi Sahdat. “Kami dari keluarga maupun masyarakat mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Aghani Tanjung yang mau melihat langsung kondisi saudara kami. Jiwa kepedulian Pak Aghani bukan baru pertama kali ditunjukan, namun sudah sejak lama”pungkasnya.(end/one/pn)


art:MuS

SENIN, 04 MEI 2015

POLMAS

Waktu Kedatangan Presiden Berubah TERNATE – Waktu kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Maluku Utara (Malut) berubah. Sebelumnya mantan Gubernur DKI Jakarta ini, direncanakan tiba di Bandara Babullah Ternate, Kamis (7/5) pukul 02.00 wit, namun berubah ke 21.00 wit. Perubahan waktu ini, membuat beberapa agenda yang sebelumnya sudah direncanakan ikut berubah. Diantaranya presiden yang sebelumnya berencana

PILKADA

Bawaslu Undang 3 SKPD Bahas Pilkada TENRATE- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku Utara (Malut) bakal mengundang tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada 8 kabupaten kota yang melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015 dalam Forum Group Discussion (FGD) di Irwanto Djurumudi Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Ternate, Selasa (5/5) besok. Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hukum dan Humas Bawaslu Malut Irwanto Djurumudi menyebut, tiga SKPD yang akan diundang, yakni Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD). “Undangannya sudah disebarkan. Hasil koordinasi terakhir mereka pastikan datang,” katanya di Kantor Bawaslu Malut, Minggu (3/5). Dia mengatakan tiga SKPD tersebut diundang dalam rangka untuk membahas persiapan penyelenggaraan pilkada di masingmasing daerah, sesuai tupoksinya. “Misalnya, Kesbangpol terkait persoalan politik dan keamanan, Dukcapil menyangkut penyerahan Data Agregat Kependudukan (DAK). Sementara DPPKD terkait persoalan anggaran,” terangnya. Selain itu, lanjut dia, FGD ini dilaksanakan untuk memastikan sejauhmana kesiapan pemerintah daerah dalam melaksanakan pilkada 2015 kali ini. “Tentunya, kita berharap pilkada kali ini berjalan secara jujur, adil dan bermartabat,” tambah Irwanto. (jfr/pn)

bermalam di Kediaman gubernur, Sofifi dibatalkan. Ini karena presiden tiba di Ternate jam 09.00 malam langsung menuju Bella International Hotel untuk instirahat. Setelah itu, esoknya presiden menuju Sofifi untuk menghadiri acara pencanangan Sofifi menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) dan peletakan batu pertama pembangunan mesjid raya Sofifi. Hal ini dikatakan Kadishubkominfo Malut Burhan Mansur ketika di Konfirmasi,

Minggu (3/5). Dia mengatakan perubahan waktu kunjungan presiden itu baru diketahui disaat, panitia kunjungan dari pemerintah provinsi (Pemprov) Malut menggelar rapat internal di Hotel Boulivard, Minggu (3/5), setelah dihubungi oleh protokoler presiden. Dia mengatakan setelah menghadiri acara pencanangan dan peletakan batu pertama mesjid raya sofifi, Presiden kembali ke Ternate untuk melaksanakan salat dzuhur di Mesjid Raya Almunawar Ternate. “Dan tepat pukul 03.00 wit, Presiden menuju Bandara Babullah untuk melanjutkan perjalanan ke Papua. Itu informasi sementara yang kami dapat,” ujarnya.

HALAMAN 07

Hanya saja, dia mengatakan semua itu belum final. ”Kalau jadwal kedatangan sudah pasti tanggal 7 Mei, namun waktu dan agendanya, kita belum bisa tentukan. Makanya besok (hari ini, red) kita gelar pertemuan dengan Paspampres untuk membahas jadwal dan kesiapan penjemputan pak presiden,”ungkapnya. Pertemuan itu, lanjut dia akan dibicarakan agenda presiden selama di Malut. ”Termasuk alat transportasi yang akan digunakan Presiden menuju Sofifi. Bisa saja pak presiden menggunakan Kapal Cepat atau kapal perang milik TNI, namun semua itu nanti diputuskan dalam pertemuan besok (hari ini, red) jam 02 siang di Ternate,”katanya.(din/wat)

Pilkada Kepsul Masih Gawat Syahrani: Taliabu Mulai Rekrut PPK Editor : Awat Halim Laporan : Jufri Duwila

TERNATE- Tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) 6 kabupaten yang sebelumnya terancam, kini 5 kabupaten sudah mulai jalan, minus Kepulauan Sula (Kepsul). Pasalnya di Kepsul sendiri hingga saat ini belum melakukan finalisasi anggaran pilkada. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi

Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara (Malut) Syahrani Somadayo via ponsel, malam tadi. “Di Kepsul belum ada kesepakatan anggaran. Ini karena Bupatinya (Ahmad Hidayat Mus, red) tidak berada di tempat. Ini yang sulit,” kata Syahrani. Dia mengatakan memang KPU Kepsul sudah mengusulkan Rp 16 miliar, namun Pemda secara sepihak memangkas tinggal Rp 9 miliar. “Sebenarnya Rp 9 miliar boleh. Hanya saja pemotongan tersebut tidak berdasarkan kesepakatan bersama KPU. Padahal sebenarnya harus duduk bersama, agar bisa dibahas peritem, mana yang dipangkas dan mana saja diakomodir,” katanya.

Karena itu dia berharap Pemda dan KPU segera duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan anggaran. “Bupati tidak ada juga tidak masalah. Yang penting ada arahan ke bawahannya. Supaya masalah anggaran bisa tuntas,” tandasnya. Sementara untuk Taliabu, lanjut dia, pihaknya sudah mulai membuka pendaftaran seleksi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di sekretariat KPU Taliabu. “Besok (hari ini, red) kita mulai buka pendaftaran sampai 8 Mei mendatang. Untuk tes tertulisnya mulai Sabtu (9/5) depan,” katanya seraya mengatakan untuk kabupaten kota lainnya sudah tidak masalah. “Hanya Kepsul yang belum jalan,” pungkasnya. (jfr/wat)

P3M KSR IAN Ternate Makin Meriah TERNATE– Pekan Perkemahan Palang Merah (P3M) Perguruan Tinggi Islam (PTI) yang digelar Korps Suka Rela (KSR) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate makin seru. Sebab, selain menyajikan materi, P3M itu juga dirangkaikan dengan berbagai lomba. Yakni lomba Traditional Dance Competition, Pentas seni, Cerdas Cermat Kepalangmerahan dan Olimpiade 7 Modul Palang Merah. Ketua KSR IAIN Ternate Gunawan Dahlan mengatakan salah satu manfaat dari perlomabaan tersebut adalah membangkitkan kesadaran peserta untuk cinta akan budaya daerah. “Ada juga soal yang menyangkut bahaya narkoba dan seks bebas. Ini sebagai upaya mengindari remaja dari hal-hal tersebut,” ujarnya. Dia menambahkan, peserta yang mengikuti P3M ini yakni berasal dari beberapa SMA di Kota Ternate dan Tidore Kepulauan (Tikep). “Untuk Ternate terdiri dari SMA 10, SMA 3, SMA 5, dan MAN Model Ternate. Sedangkan SMA dari Tidore yaitu, SMA 2, SMA 10, dan MAN Mareku,” sebutnya seraya mengatakan, untuk pemenang lombanya baru akan diumumkan saat penutupan P3M pada Selasa (5/5) besok. (tr-02/pn/jfr)

LOMBA: Salah satu Mata Lomba yang diadakan Panitia P3M IAIN

Pastikan Jumlah Penduduk, BKKBN Lakukan PK

ANGGARAN

Mukhtar Adam Tuding Karo Keuangan Tahan Anggaran Triwulan I TERNATE – Kinerja Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) kembali disorot. Ini menyusul anggaran triwulan I tahun 2015 ini lamban direalisasikan. Hal ini dikatakan pakar Ekonomi dari Unkhair, Mukhtar Adam ketika menghubungi Malut Post Minggu (3/5). Menurut Mukhtar, perekonomian pada triwulan 1 tahun 2015 terlihat lesu bila dibandingkan dengan tahun 2014 lalu. Menurut dia, kelesuan perekonomian ini menunjukkan kelemahan gubernur dalam mengkonsolidasi ekonomi malut. Faktor lain adalah gubernur tidak memperhitungkan akan terjadi kenaikan harga barang pada bulan ramadhan mendatang. ”Pemprov saat ini masih mementingkan belanja perjalanan dinas, dibandingkan dengan memperhatikan sektor-sektor produksi baik pertanian, perikanan dan transportasi. Ini dikarenakan Biro keuangan juga terkesan memarkir anggaran triwulan I di Bank,”ungkapnya. Dia menuding biro keuangan Pemprov Malut tidak mampu mengelola kebijakan fiskal yang beresiko pada perekonomian dalam jangka pendek. ”Karo keuangan tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk mengatur fiskal daerah yang produktif. Saat ini yang harus ditempuh adalah mempercepat program-program produktif bagi rakyat pada sektor transportasi, pertanian dan perikanan dan jangan terlalu fokus melayani perjalanan dinas gubernur dan DPRD Provinsi,”cetusnya.(din/wat)

Burhan Mansur

BANTUAN: Anggota Deprov dapil Halut Sahril Taher saat memberikan bantuan kursi roda kepada salah satu warga Tobelo di Halut

Sahril Desak Pemprov Perhatikan Halut TERNATE – Anggota Komisi III DPRD Provinsi (Deprov) Dapil Halmahera Utara (Halut) Sahril Taher melaksanakan masa reses sejak Selasa (28/4) di Kecamatan Kao Teluk, Kao, Kao Utara, Kao Barat, Malifut, Kecamatan Tobelo Selatan dan Tobelo Utara. Sejumlah persolan belum diselesaikan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov). Aspirasi masyarakat setiap kecamatan berbeda-beda. Salah satu aspirasi masyarakat yang belum medapat respon dari Pemeprintah adalah pembentukan tim investigasi untuk menelusuri dugaan penyimpangan dana Coorporate Social Responcibility (CSR) oleh PT NHM. Selain itu, kata Politisi Partai Gerindra itu masyarakat berharap ada perhatian Pemkab maupun Pemprov Malut untuk memperbaiki sejumlah bangunan fasilitas kesehatan di Desa Kupon, Desa Mekar Sari dan Desa Tolobi Kecamatan Kao Barat sudah mulai roboh.

”Memang kita temukan masalah berbedabeda. Tapi tiga desa itu, kita temukan tenaga medis juga tidak ada. Ini membuat warga kesulitan mendapatkan bantuan kesehatan. Pemprov harus memperhatikan masalahmasalah seperti ini,”katanya. Dia mendesak agar Pemprov dapat memberikan perhatian kepada kebutuhan masyarakat, baik fasiltas sarana dan prasarana pendidikan maupun kesehatan. Untuk fasilitas pendidikan, kata Sahril Pemprov harus membantu ruang praktek siswa SMK Pertambangan di Kao Teluk dan SMK Pertanian Di Kecamatan Malifut. ”Masyarakat juga meminta agar pemprov membangun jalan sentra produksi, karena masyarakat merasa kesulitan, saat panen tiba dan hasil panennya tidak bisa diangkut, karena akses jalan yang tidak memadai,”jelasnya. Saat reses Sahri juga memberikan bantua Kursi Roda kepada Abus Djena warga Desa Wari kecamatan Tobelo. (din/pn)

KUNJUNGAN: Tim BKKBN saat melakukan PK di Morotai

TERNATE- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Maluku Utara (Malut) mulai melakukan pencanangan Pendataan Keluarga (PK) tahun 2015. Pendataan ulang yang dilakukan melalui by name by address tersebut dimulai sejak 1 Mei 2015 lalu. Kabid Advokasi Pergerakan dan Informasi Perwakilan BKKBN Malut Jubair Manggis mengatakan, pendataan tersebut diawali dari kabupaten Halmahera Utara (Halut), Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) dan Kabupaten Pulau Taliabu. “Itu dilakukan sejak 1 Mei lalu,” ujarnya, Minggu (3/5). Selah itu, pihaknya juga sudah mendata di tiga kabupaten lainnya, yakni Pulau Morotai, Halmahera Selatan (Halsel) dan Halmahera Tengah (Halteng). “Itu dilakukan 2 Mei lalu. Besok (hari ini, red) di Kepulauan Sula (Kepsul). Sementara untuk kabupaten kota lainnya masih dikoordinasikan,” tambahnya. Dikatakannya, untuk Pulau Morotai pencanangannya dilakukan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Drs. Lukman SY. Badjak di salah satu rumah warga pra sejahtera, Desa Juangan Kecamatan Morotai Selatan. “Itu dilakukan pasca upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional beberapa waktu lalu,” tambahnya. (jfr/pn)


art:risky

SAMBUNGAN ETALASE

SENIN 04 MEI 2015

...KORUPSI

Samb Hal. 1

Apalagi beberapa kasus korupsi di dearah ini juga disebutsebut melibatkan kepala daerah (kada). Setidaknya ada tiga kasus korupsi yang ikut menyeret nama kada di Malut. Pertama, korupsi anggaran pembangunan Masjid Raya Sanana senilai Rp5,3 miliar yang menyeret Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) AHM sebagai tersangka. Kedua, kasus dugaan korupsi anggaran pengadaaan kapal cepat Halsel Express senilai Rp 14 miliar tahun 2007 dengan tersangka Bupati Halsel, MK. Ketiga, kasus dugaan korupsi anggaran pembebasan lahan waterboom, Kayu Merah yang ikut menyeret nama Wali Kota Ternate, BA. Tiga kasus ini menyita perhatian publik lantaran proses penyidikannya memakan waktu sampai bertahun-tahun. (lihat grafis). Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa mengakui salah satu permasalahan hukum di daerah adalah kelambanan dalam penanganan kasus korupsi yang melibatkan kada. “Salah satu fokus dalam kunjungan kerja kita di sini adalah melihat penanganan kasus korupsi, terutama yang melibatkan kepala daerah. Pasalnya, kepolisian maupun kejaksaan selama ini seperti kesulitan saat mengusut kasus yang menyeret kepala daerah. Karena itu, kita ke sini (Malut) untuk mendengar aduan-aduan atau aspirasi dari lembaga terkait maupun warga,” kata Desmond kepada Malut Post di Café Royal, Jl Branjangan, Kalumpang, tadi malam. Desmond sendiri bersama beberapa anggota Komisi III tiba di Ternate, kemarin (3/5). Kedatangan komisi yang membidangi masalah hukum, HAM dan keamanan ini dalam rangka kunjungan kerja. Sebagai acara pembuka, anggota Komisi III dengan pimpinan mitra kerja seperti Polda, TNI dan Kejaksaan Tinggi makan malam bersama di Restoran Royal, tadi malam. “Mulai besok (hari ini, red) kita akan rapat bersama mitra kerja dan juga mendengar aspirasi masyarakat terkait penegakan hukum di daerah,” ujarnya. “Hasil kunjungan ini akan kita pertajam lagi saat rapat dengan mitra kerja Jakarta,” ujar Politisi Gerindra itu. “Salah satu fokus kita adalah penanganan korupsi, terutama yang melibatkan pejabat tinggi atau kepala daerah. Kita mau kita dengar dari Kapolda dan Kajati sampai dimana penanganan kasus-

...GOLKAR

Samb Hal. 1

Di daerah, lanjut dia, sudah mulai dilakukan pendaftaran, tetapi tidak seragam. Namun, mereka berharap agar pada 8 Juni pendaftaran sudah dapat diselesaikan. Kemudian, akan diputuskan calon nama yang berhak direkomendasikan di KPUD baik provinsi, kabupaten, dan kota. Sementara itu, musyawarah daerah juga sudah dijalankan. Namun, di antara 34 kabupaten/kota, baru 21 yang terselesaikan. Yorrys mengakui masih kubu-kubu di tingkatan pengurus daerah. Hal itu disebabkan pemberitaan yang diterima tidak sesuai dengan fakta yang ada. “Kami akui di bawah masih bingung,” ucapnya. Seperti diketahui, pilkada serentak akan berlangsung pada Desember 2015. Bagi parpol yang akan mengajukan calon kepala daerah, pendaftaran dilakukan pada 26-28 Juli 2015. Di sisi lain, sidang lanjutan sengketa kepengurusan Partai Golkar akan berlanjut di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Senin (4/5). Rencananya, kubu Aburizal Bakrie akan menghad-

...NGIDAM

Samb Hal. 1

Silvia menceritakan pengalamannya itu di YouTube. Tayangan tersebut menunjukkan dia berjalan di sekitar pekarangan rumah untuk mencari batu yang

HALAMAN 08

kasus korupsi. Kapolda dan Kajati yang tidak beres akan kita pindahkan,”tandas pria yang baru pertama kali ke Malut ini. Rencananya anggota Komisi III akan berkunjung Lapas Jambula dan Kantor Imigrasi pagi ini. Setelah itu, mereka melakukan pertemuan dengan pihak Kemenhum-Ham, Polda, Kejati dan BNN. Terkait perkara korupsi, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Ternate Djamaludin Ismail mengatakan jumlah perkara korupsi meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Data 2014 hingga Mei tahun ini, PN menerima 39 kasus korupsi. Dari 39 perkara itu, 24 perkara sudah diputuskan. Sementara 15 perkara belum diputuskan. “Itu yang masuk di tahun 2014,” sebutnya kepada Malut Post, kemarin (3/5). “Sebenarnya kasus korupsi yang ada ini sudah lama, tapi hanya terlambat diproses saja,” kata Djamaludin. Di sisi lain, tingginya kasus korupsi menggambarkan Pemda belum serius memberantas korupsi. Ihwal ini diakui sendiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Mendagri bahkan mengungkapkan kekecewaannya mengacu hasil evaluasi Kemendagri terhadap Aksi Daerah dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (AD-PPK) sepanjang 2014 lalu. “Hasilnya sangat mengecewakan,” ujarnya dalam dokumen laporan bahan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah 2016 yang diperoleh Jawa Pos (induk Malut Post), Sabtu (2/5) akhir pekan. Data Kemendagri menunjukkan, untuk tingkat pemerintah provinsi, hanya 41,18 persen yang dinilai memuaskan karena menunjukkan komitmen pencegahan dan pemberantasan korupsi. Sedangkan 58,82 persen dinilai mengecewakan. Nah, untuk tingkat kabupaten/kota, hasilnya benar-benar membuat miris. Sebab, hanya 9,25 persen yang masuk kategori memuaskan. 90,75 persen sisanya mengecewakan. Menurut politikus senior PDI Perjuangan itu, komitmen daerah dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi dinilai mengecewakan jika Pemda tidak memiliki inisiatif untuk mencegah terjadinya penyimpangan di beberapa area rawan korupsi. Ada lima hal yang disorot. Pertama, dalam proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kedua, di bidang perizinan. Ketiga, pelaksanaan pungutan pajak dan retribusi

daerah. Keempat, pengadaan barang dan jasa dari alokasi belanja APBD. Kelima, belanja hibah dan bantuan sosial. Karena itu, Kemendagri mendorong seluruh daerah untuk segera menetapkan aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi dalam program prioritas 2016. Ini terkait dengan bakal dimulainya proses penyusunan APBD 2016 antara pemerintah daerah dengan DPRD pertengahan tahun ini. Tjahjo menyebut, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan kepala daerah untuk membangun komitmen antikorupsi di segala lini. Misalnya, dengan memantapkan reformasi birokrasi pada area pelayanan publik untuk mencegah terjadinya pungutan liar atau potensi korupsi di bidang perizinan dan pajak/retribusi. Selain itu, penetapan zona integritas, pembentukan unit pengendalian gratifikasi dan whistle blower system (sistem pelaporan tindak pidana dalam organisasi). Perbaikan sistmen pencegahan dan pemberantasan korupsi di daerah memang mendesak dilakukan. Sebab, jumlah pejabat daerah yang tersangkut perkara korupsi menunjukkan tren naik. Koordinator Divisi Investigasi dan Publikasi Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama S. Langkun menyebut, sepanjang 2014 lalu, ada 47 kepala daerah yang menjadi tersangka akibat kasus korupsi. “Naik dibanding 2013 yang sebanyak 35 kepala daerah,” katanya. Penyusunan dan pelaksanaan APBD sepertinya memang menjadi area kritis rawan korupsi. Karena itu, selain kepala daerah, banyak juga anggota DPRD yang terjerat kasus korupsi. Data menunjukkan, 2014 lalu ada 81 anggota DPRD yang jadi tersangka kasus korupsi, naik dibanding 2013 yang sebanyak 60 orang. “Jadi tren korupsi di eksekutif dan legislatif samasama naik,” ucapnya. Tama menyebut, ada tiga faktor yang membuat kasus korupsi yang melibatkan pejabat di daerah kian masif. Pertama, mahalnya biaya politik saat pemilihan kepala daerah. Kedua, hukuman yang dijatuhkan pada koruptor kurang berat sehingga tidak membuat jera. Ketiga, karena kian gencarnya pemberantasan korupsi oleh aparat penegak hukum. “Langkah konkret perbaikan bisa dimulai dengan transparansi saat penyusunan mapun pelaksanaan APBD,” ujarnya. (cr-02/tr-01/din/jpnn/fai)

irkan ahli bahasa untuk menerjemahkan SK Menteri Hukum dan HAM. Bagi kubu Agung Laksono, keterangan ahli bahasa itu tidak akan mengubah substansi putusan yang selama ini diperdebatkan. Wakil Ketua Umum Golkar hasil munas Ancol Yorrys Raweyai mengatakan, substansi yang selama ini diperdebatkan sebenarnya sudah selesai. Sebab, dari keterangan enam ahli ditambah pernyataan resmi Ketua Majelis Mahkamah Partai Golkar (MPG) Muladi, sudah menguatkan bahwa kepengurusan Agung Laksono adalah sah. Menurutnya, perdebatan bahwa MPG hanya memberi rekomendasi terbantahkan dengan adanya keterangan Muladi. MPG jelas memberi putusan dengan ditandatangani empat orang anggota majelis. “Dari aspek hukum sudah klir, apalagi yang dipersoalkan?” ujarnya di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (3/5). Yorrys yakin bahwa hakim PTUN akan memberi putusan yang terbaik bagi kepengurusannya. Yakni, menyatakan bahwa SK Menkum HAM sudah

sesuai dengan putusan MPG. “Saya optimis majelis hakim masih independen dan integritasnya bisa dipertanggungjawabkan,” tuturnya. Oleh karena itu, pihaknya tidak mempunyai rencana apa pun menghadapi sidang putusan PTUNyang digelar pada Selasa (12/5). Sebab, selama ini, pihaknya berjalan sesuai aturan yang telah ditetapkan. “Kami kan nggak pernah proaktif, kalau ada gugatan lagi ya kita persiapkan,” ujarnya santai. Sekretaris Jenderal Golkar hasil munas Ancol Zainuddin Amali menambahkan, pihak Aburizal Bakrie seperti ?memaksakan kehendak agar diakui kepengurusannya. Mereka selalu mencoba berbagai cara untuk membangun persepsi publik terhadap proses hukum yang masih berlanjut di PTUN. “Mereka sedang alami kepanikan luar biasa,” ujarnya. Dia menilai, intervensi yang dilakukan pihak Ical melalui sejumlah gugatan di pengadilan merupakan upaya untuk menghancurkan partai. “Yang merongrong harus kami singkirkan sesegera mungkin,” imbuhnya. (jpnn/fai)

cocok. Dokter telah memperingatkan tentang bahaya yang bakal dia dan jabang bayinya hadapi apabila ngidam itu tidak dihentikan. ”Aku benar-benar marah. Juga malu. Tapi, aku harus benar-benar melakukannya,” kata Silvia yang mengandung

janin delapan bulan itu. Perempuan 21 tahun tersebut ingin sekali seperti perempuan hamil lain yang ngidam acar atau sushi. Kita doakan agar Silvia dan bayinya sehat. Juga, agar anaknya kelak tidak berkepala batu. (jpnn/fai)

...DIPREDIKSI

Samb Hal. 1

Mereka adala Arifin Djafar, Syahmardan Syah, Djasman Abubakar, Mubin A. Wahid, Husni Bopeng, Abdulah Taher,Djadid Ali, Sofyan Daud dan Hidayat Mudjafar Sjah. Menurut Muchlis, banyak kandidat bermunculan bisa jadi akibat ketidakpuasan terhadap pembangunan yang ada saat ini. Meski begitu, dia memprediksi dari hitungan kursi DPRD, kemungkinan hanyan tiga sampai empat paket yang muncul saat pendaftaran nanti. “Tergantung

...JANGAN

Samb Hal. 1

Apabila hingga batas waktu yang sudah ditentukan belum ditandatangani nota kesepahaman tersebut, maka pilkada di enam daerah itu akan diundurkan tahun 2017. Jika kita ke belakang, proses pelaksanaan pilkada di Malut banyak terbentur dengan persoalan anggaran. Rata-rata usulan besar dana pilkada yang disampaikan KPU masing-masing daerah, tak sesuai dengan jatah yang disediakan pemkab/ pemkot. Masing-masing punya perhitungan sendiri. Tapi untunglah sejumlah petinggi pemda, akhirnya siap mengucurkan anggaran pilkada sesuai

...GURABATI

Samb Hal. 1

nyaris empat bulan hidup bersama keluarga Wahid. Kondisi kaki Wahyudin memang jauh lebih parah dari Rais. Tulang kaki kanannya retak sepanjang 17 sentimeter setelah mengalami kecelakaan motor Juli tahun lalu. Ia sempat lima kali menjalani operasi di RS Chasan Boesoeri Ternate sebelum akhirnya dirujuk ke RS dr. Sardjito Jogjakarta. Di Jogjakarta, seharusnya pemuda berusia 23 tahun itu kembali menjalani operasi. Namun lantaran dihantui ketakutan, ia menolak dioperasi dan memutuskan mencoba pengobatan alternatif di Gurabati. “Pertama kali ke sini (Gurabati, red), kaki saya mati rasa dan tidak bisa digerakkan sama sekali. Lalu dilepas pennya oleh Pak Wahid dan diurut tiap hari. Lukanya juga diberi rorano (obat tradisional dari dedaunan, red). Sekarang sudah bisa digerakkan. Tulang yang retak dan tidak bisa menyatu lagi dengan kulit juga dilepas. Ketika dipijat, sakitnya bukan main,” katanya seraya meringis. Kemampuan para tukang pijat di Gurabati dalam menyembuhkan patah tulang memang tak diragukan lagi. Pamor mereka telah menyebar seantero Maluku Utara. Pasien yang datang berobat juga berasal dari daerah lain seperti Jakarta, Riau, Makassar, dan Papua. Tukang pijat Gurabati terkenal karena pengobatan patah tulang mereka tak menggunakan obat-obatan medis. Jari-jari ‘ajaib’ mereka, ditambah ramuan obat-obatan herbal yang bahan-bahannya dirahasiakan dari publik, cukup untuk menyembuhkan patah tulang paling parah sekalipun. “Ramuan untuk patah tulang yang ada lukanya diambil dari hutan. Tapi bahan-bahannya apa saja, tidak bisa kita beritahukan kepada orang lain,” kata Wahid yang seorang pensiunan pegawai Badan Pusat Statistik Kota Tidore Kepulauan. Di Gurabati, terdapat sekitar 25 tukang pijat, termasuk Wahid. Mereka semua masih memiliki hubungan darah satu sama lain. Kemampuan memijat tersebut tidak diperoleh melalui proses belajar ataupun latihan, namun merupakan kemampuan yang dipercaya didapatkan secara turun temurun. Pijat pun hanya dilakukan menggunakan minyak buatan sendiri yang sebagian besar bahannya menggunakan minyak kelapa. “Tukang pijat di Gurabati berasal dari satu nenek moyang. Itu pun tidak semua anak keturunannya mampu memijat. Hanya yang

rekomendasi Parpol. Kalau dipertimbangkan, hanya tiga atau empat paket,” katanya. Sementara Anggota Bawaslu Malut Muksin Amrin mengatakan banyaknya figur yang bermunculan kali ini menandakan, demokratisasi di Malut mulai berkembang baik. “Ini merupakan satu kemajuan demokrasi kita di Malut. Poinnya adalah tingginya partisipasi publik untuk maju sebagai calon kepala daerah. Dan ini hampir terjadi di semua kabupaten kota,” katanya. Meski begitu, lanjut Muksin, semuanya akan terseleksi lewat mekanisme dan syarat

pengajuan calon. Menurtnya, syarat untuk calon dari Parpol atau gabungan parpol dalam Undang-Undang Nomor 8/2015 tentang pilkada adalah 20 persen suara dari jumlah kursi yang ada. Sementara untuk calon dari jalur perorangan, yakni 10 persen dari jumlah penduduk. Dengan demikian, kata dia, jika daerah yang memiliki 30 kursi, maka syaratnya 6 kursi. “Sementara di Malut ini 6 kursi itu hanya Kota Ternate dan Halsel, yang lain rata-rata 5 kursi. Dengan demikian, prediksi kita hanya 2 sampai 4 paket yang bakal mendaftar nanti,” ujarnya. (jfr)

permintaan KPU. Di Halsel misalnya, usulan anggaran yang diajukan KPU nilainya Rp35 miliar, namun pemkab hanya menganggarkan Rp20 miliar lebih. Hal ini menurut KPU Halsel, jauh dari harapan mereka, padahal pola pelaksanaan pilkada tahun ini sudah diperbaharui. Misalnya untuk kepentingan pembuatan baliho kandidat, menjadi tanggung jawab KPU. Namun persoalannya sudah selesai, karena pemkab bersedia mengucurkan berapa pun anggaran yang dibutuhkan KPU. Melihat fenomena ini, maka sudah seharusnya KPU dan masing-masing pemkab, segera menyelesaikan persoalan yang dihadapi. MoU harus

ditandatangani sebelum batas waktu yang ditentukan. Sebab jika dilanggar, maka akan muncul persoalan baru lagi, dimana pilkada mereka di-pending hingga tahun depan. Menunda pilkada bukan merupakan keputusan yang baik. Sebab masa transisi kabupaten/kota untuk menunggu pimpinan baru menjadi lebih panjang. Semakin lama suatu daerah dipegang carateker, menjadi semakin kurang baik. Karena selama masa itu tak ada kebijakan strategis yang dapat diambil, sehingga mempengaruhi proses pilkada. Karena itu segeralah menyelesaikan apa yang belum selesai, sehingga pilkada di Malut dapat berjalan sesuai jadwal.(*).

diserahi tanggung jawab dari garis keturunan sebelumnya saja yang mampu,” ungkap pria berusia 66 tahun itu. Saat ini, garis keturunan tukang pijat di kelurahan yang memiliki 2.571 jumlah jiwa itu telah memasuki generasi kelima. Wahid sendiri adalah generasi ketiga, dan merupakan tukang pijat tertua di kampungnya. Ia mewarisi kemampuan memijat dari sang ayah, Sabtu Hasan. Tiga dari lima anak Wahid pun pandai memijat seperti dirinya. “Kami hanya boleh pegang pasien untuk diobati apabila telah ditunjuk oleh orang tua atau paman atau orang yang telah lebih dulu memijat. Dan apabila telah diberi tanggung jawab untuk memegang (mengobati, red) pasien, maka tanggung jawab itu tidak boleh kami tolak,” jabarnya. Banyak persyaratan yang mengiringi proses pengobatan alternatif di Gurabati. Pertama kali menemui tukang pijat, pasien harus bertandang terlebih dahulu ke Fola Dogu atau rumah obat. Rumah sederhana tersebut merupakan kediaman leluhur para tukang pijat yang dijaga dari generasi ke generasi. Fola Dogu menjadi pusat segala aktivitas awal dan akhir dari proses pengobatan. Musyawarah untuk menentukan hal-hal yang berkaitan dengan hajat pemijatan pun dilakukan di rumah itu. Ketika bertandang ke Fola Dogu, pasien harus membawa pinang, sirih, kapur, dan tabako prompis (tembakau kunyah, red). Bendabenda tersebut merupakan persyaratan paling awal. Fola Dogu sendiri dijaga oleh seorang pemijat yang bertugas menerima pasien-pasien tersebut. Apabila pemijat penjaga berhalangan, ia bisa mengalihkan pasien pada tukang pijat lain. “Namun seiring berjalannya waktu, pasien ada yang langsung ke rumah masing-masing tukang pijat. Tidak melalui Fola Dogu lagi. Tapi tetap harus membawa syarat-syarat itu,” papar Fatma Jafar, tukang pijat yang menjaga Fola Dogu. Selama menjalani proses pengobatan, pasien pantang memakan jahe dan pisang rubuh, yakni pisang yang diambil dari batang yang telah rubuh, bukan dipotong selagi batangnya masih tegak. Tak ada penjelasan rasional mengenai pantangan tersebut, namun makanan-makanan itu diyakini membuat pasien merasa ngilu, meskipun patah tulangnya telah sembuh. Pantangan tersebut baru boleh dilanggar setelah digelarnya tahlilan sebagai bentuk syu-

kur kepada Tuhan. “Biasanya setelah 44 pasien yang sembuh, kita gelar baca doa (tahlilan, red) yang harus dihadiri oleh pasien-pasien itu. Mereka sudah tahu syarat itu. Jadi untuk pasien yang tinggal di daerah pelosok dan tidak ada sinyal teleponnya, kita kirimkan radiogram untuk menghadiri tahlil di Fola Dogu,” jabar Fatma. Tukang pijat di kelurahan yang dipimpin oleh Fauzi Rabo ini juga tak mematok harga atas jasa mereka. Kebiasaan ini merupakan warisan leluhur yang paling dijaga. Pasien biasanya hanya memberi uang kemenyan sebesar Rp 20 ribu. Bagi pasien yang tinggal di rumah tukang pijat dan berasal dari keluarga kurang mampu, kebutuhan makan minumnya pun ditanggung oleh si tukang pijat. “Kata orangtua, kami tidak boleh minta bayaran. Jika dikasih oleh keluarga pasien, kami terima. Tapi jika tidak dikasih, dilarang keras meminta,” kata Fatma. Tak terhitung telah berapa banyak pasien yang disembuhkan oleh tukang pijat Gurabati. Dalam sebulan, Fatma seorang diri saja bisa menerima hingga 20 orang pasien. Pasien yang oleh dokter telah divonis amputasi, biasanya akan ‘melarikan diri’ ke Gurabati untuk diobati secara tradisonal. Masa pengobatan berkisar antara tiga hingga enam bulan. Jika pasien rajin berlatih dengan menggerak-gerakkan anggota tubuhnya yang patah, maka kesembuhan bisa lebih cepat diperoleh. Patah tulang yang disertai luka biasanya memakan waktu yang lebih lama. Wahid, yang merupakan paman dari Fatma, pernah juga memijat Ortisan Salosa, mantan pemain Timnas Indonesia, yang mengalami patah tulang ketika bertanding di Stadion Gurabati. “Waktu itu dia (Ortisan, red) masih main di Persis Sorong. Mereka eksibisi dengan Persis Soa Sio. Itu tahun 90-an,” kata Wahid. Metode pengobatan para pemijat yang dianggap ajaib dan penuh misteri rupanya membuat kalangan dokter penasaran. Mereka bahkan menemui tukang pijat Gurabati dan meminta diajari cara melakukan pemijatan. Tentu saja permintaan ini tak bisa diluluskan lantaran para tukang pijat ini pun tak tahu bagaimana cara mengajarinya. “Ketika dokter minta saya untuk mengajari pijat, saya bilang, anaknya dokter disuruh nikah sama anak saya saja. Nanti siapa tahu anak mereka bisa tahu caranya memijat juga,” kisah Wahid seraya tertawa lepas.(*)


art:Yono

SENIN, 04 MEI 2015

SPORTIVO

HALAMAN 09

Real Fokus Trofi Champions Titel Juara Liga Kini Berada Dalam Jangkauan Barca

IKER Casillas

KIPER Real Madrid, Iker Casillas, menyatakan bahwa Los Blancos saat ini lebih condong mengejar titel juara Liga Champions ketimbang titel juara La Liga. Saat ini, Madrid berada di posisi dua klasemen. Mereka tertinggal dua poin dari seteru abadinya yang berada di puncak klasemen La Liga, Barcelona. Los Blancos memang masih memiliki kesempatan menyalip Blaugrana dengan empat laga tersisa. Sementara itu, di Liga Champions, Madrid sudah melangkah ke babak semifinal. Mereka akan berduel dengan wakil Italia, Juventus. Sementara itu dua tim finalis lainnya adalah Barcelona dan Bayern Munchen. Ketika ditanya manakah yang akan ia pilih di antara trofi La Liga dan Liga Champions, kiper 33 tahun itu memilih opsi yang kedua. “Pelatih (Carlo Ancelotti) sudah mengatakan bahwa Liga Champions lebih mudah dimenangkan. Kompetisi itu masih berada dalam jangkauan kami sementara titel juara liga kini berada dalam jangkauan Barca,” tutur Casillas seperti dilansir AS. “Empat tim yang tersisa di Liga Champions semuanya memiliki peluang menang sebesar 25 persen. Secara tradisional, fans tentu juga akan memilih untuk memenangkan kompetisi Eropa dan bisa memenangkan kompetisi tertinggi di Eropa untuk kedua kalinya akan menjadi hal yang sangat spesial karena tak pernah ada yang bisa melakukan hal itu sebelumnya,” terangnya. (anv/cr-05)

MIKE Tyson

Pacman Kalah, Apa Kata Mike Tyson? LAS VEGAS - Mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson merasa kecewa usai menyaksikan duel antara Floyd ‘Money’ Mayweather Jr dengan Manny ‘Pacman’ Pacquiao di MGM Grand Garden, Las Vegas, Minggu (3/5) siang kemarin. Seperti diketahui, dalam laga 12 ronde itu, Money menang angka mutlak 118-110, 116-112, 116-112. Usai megaduel itu, Tyson pun berkicau di akun resmi

miliknya @MikeTyson. “Kami menunggu 5 tahun untuk itu ... #underwhelmed #MayPac,” tulisnya. Namun kepada Sky Sports, Tyson juga mengkritik Money, si pemilik rekor profesional tak terkalahkan itu bahwa kemampuannya sudah menurun. “Itu dia. Inilah dia saat ini. Hanya saja ini (kemenangan) masih waktunya,” singkat Tyson. (jpnn/cr-05)

Oscar: Kemenangan Money, Kekalahan Fans Tinju Dunia MANTAN juara dunia, Oscar De La Hoya mengibaratkan kemenangan Floyd ‘Money’ Mayweather Jr atas Manny ‘Pacman’ Pacquiao adalah kekalahan bagi penggemar tinju dunia. Tak lama usai duel Money vs Pacman yang digelar di MGM Grand Garden, Las Vegas, Minggu (3/5) siang, De La Hoya berkicau di akun twitter @ OscarDeLaHoya. “Sorry boxing fans.” tulisnya. Money memenangkan duel dengan angka mutlak, 118-110, 116-112, 116-112. Banyak penggemar tinju yang kaget dengan hasil ini, bahkan Pacman sendiri berpikir, dia lah yang memenangkan duel. “Saya pikir saya yang menang. Dia tidak melakukan apa-apa, hanya berpindah-pindah, bergerak ke luar,” kata Pacquiao, saat diwawancarai HBO. (jpnn/cr-05)

OSCAR De La Hoya

Ini yang Dilakukan Mayweather dan Pacquiao Usai Laga MEGA duel tinju dekade ini antara Floyd Mayweather Jr melawan Manny Pacquiao telah berakhir. Mayweather dinyatakan menang angka dengan mutlak dari tiga juri. Persaingan sengit di atas ring itu, sejatinya hanya sampai 12 ronde. Setelah laga usai, kedua

petinju terlihat langsung dengan fair, saling berpelukan dan bersalaman. Terlihat setelah melepaskan sarung tangannya, Mayweather langsung berdiri ke pojok ring dan menyapa penonton. Meski teriakan huuu.. huuu.. dari penonton terdengar menggema di MGM Grand Las Vegas, ke-

marin. Usai itu, dia menuju ke sudut Pacman dan langsung memeluknya sembari berkata bahwa laga ini sangat bagus dan ketat. “Good man.. ini laga yang ketat,” katanya sambil merangkul Pacman. Setelah itu keduanya saling pegang kepala dan terlihat tertawa. (jpnn/cr-05)


LENSA POLDA MALUT SENIN, 04 MEI 2015

Polri Sebagai Penggerak Revolusi Mental dan Pelopor Tertib Sosial di ruang Publik

HALAMAN 10

Polda Malut Gelar Operasional dan Pembinaan TW I Tahun 2015 setiap penyelenggaraan pemelihan kepala Daerah, dimana masyarakat begitu agresif ditambah adanya unsur ketidakpercayaan terhadap pengelola Pilkada, sehingga menimbulkan carut marut yang berkepanjangan. Hal ini menimbulkan keprihatinan yang mendalam untuk kita semua, betapa besar kerugian yang diderita oleh Masyarakat Maluku Utara baik secara moril maupun materil, Oleh karena itu dibutuhkan keterpaduan serta kerja sama dengan berbagai pihak dalam mensukseskan pemilihan kepala daerah serentak pada tahun 2015. Selama satu tahun terakhir

Polda Maluku Utara telah melakukan berbagai upaya serta langkah langkah yang ditujukan untuk memelihara Kamtibmas yang kondusif, penegakan Hukum yang transparan dan akuntabel, serta peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Namun hal itu dirasakan belum cukup dan secara jujur harus kita akui masih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaannya, Banyak keluhan, kritik dan sorotan masyarakat yang menunjukan bahwa berbagai upaya dan langkah yang kita lakukan belum sepenuhnya memenuhi apa yang menjadi tuntutan dan harapan masyarakat.(*)

AMANAT Kapolda Malut dalam Giat Gelar Opsnal & Pembinaan TW I Tahun 2015

POLDA Maluku Utara pada 27 hingga 29 April kemarin melaksanakan Gelar Opsnal dan Pembinaan yang berlangsung di Aula Polres Ternate yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja satker jajaran Polda Maluku Utara pada Triwulan I tahun 2015 serta melakukan pengecekan terhadap kesiapan seluruh jajaran Polda Malut dalam rangka menghadapi Pemilukada serentak Bupati dan Walikota pada tahun 2015. Pencapaian sasaran prioritas tahun 2015 tetap mengacu pada kinerja yang telah dicapai pada tahun sebelumnya maupun keberhasilan yang akan dicapai baik dibidang operasional, pembinaan dan pembangunan kekuatan yang diselaraskan dengan kebijakan revitalisasi Polri menuju Pelayanan Prima. Dalam kegiatan Gelar Opsnal dan

Pembinaan Polda Maluku Utara mengusung tema “EVALUASI GANGGUAN KAMTIBMAS TW I 2015 POLDA MALUT DALAM RANGKA KESIAPAN PENGAMANAN PILKADA KABUPATEN/ KOTA PROV. MALUT 2015�

Tema tersebut sangat tepat dan memiliki makna strategis, karena merupakan kegiatan evaluasi ganguan kamtibmas pada triwulan I dan evaluasi pelaksanaan tahapan Grand Strategi Polri, Kita ketahui bersama bahwa Maluku Utara memiliki catatan dalam

LAPORAN Gangguan Kamtibmas oleh Karo Ops Polda Malut Kombes Pol Drs. Suroso Miharjo

PESERTA Gelar Opsnal & Pembinaan TW I Tahun 2015

Perwira Polda Malut Melakukan Pemeriksaan Urine

KAPOLDA Malut Brigjen Pol Drs. Sobri Effendy Surya saat mengawasi tes Urine

PEJABAT Utama Polda Malut Menyerahkan Urine ke Staf BNN Malut untuk diperiksa

DALAM rangka Revolusi Mental bagi Personil Polri Polda Maluku Utara, Kapolda Malut Brigjen Pol Drs. Sobri Effendy Surya menginstrusikan kepada Para Pejabat Utama Polda Maluku dan seluruh perwira pertama dan menengah untuk melakukan pemeriksaan tes urine, dimana giat tersebut merupakan kerjasama antara Polda Malut dengan BNNP Maluku Utara di Aula Polres Ternate pada pertengahan April 2015, Dalam kesempatan tersebut Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Drs. Sobri Effendy Surya juga ikut melakukan pemeriksaan atau tes urine. Tes urine para perwira Polda Maluku Utara tersebut, merupakan bentuk kerja sama antara BNNP dan Polda Maluku Utara dalam mewujutkan pemberantasan Narkoba di Maluku Utara, Kegiatan tersebut mendapat apresiasi oleh BNNP Malut.(*)

PENGISIAN Biodata Pemeriksaan Urine

Peletakan Batu Pertama Secara Simbolis oleh Kapolda Malut KAPOLDA Maluku Utara Brigjen Pol Drs. Sobri Effendy Surya, pada Bulan April 2015, telah melaksanakan peletakan batu pertama 5 (lima) paket bangunan yang secara simbolis dipusatkan dilokasi pembangunan Rumah Dinas T.38 (14 KK) Polres Ternate meliputi Rumah Dinas T.38 (8 kk), Mako Polda di Sofifi, Rumah Dinas Kapolres Ternate, Kantor Sat Sabhara Polres Ternate, Kantor Polsek Pulau Ternate, dan Rumah Dinas T.38 (14 KK) Polres Ternate. Pembangunan Gedung Perkantoran dan Rumdin Polri telah dilaksanakan dengan pelelangan umum / terbuka melalui LPSE oleh pokja layanan pengadaan sesuai perpres 54 thn 2010 tentang pengadaan barang dan jasa, sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan Organisasi secara bertahap dan mengatasi kekurangan fasilitas perumahan Personil. Khusus Rumah Dinas Tipe 38 ini untuk mengembalikan 14 Kepala Keluarga yang juga korban terbakarnya Rumdin Polres Ternate pada tahun 2014 lalu yang hingga saat ini masih tinggal di berbagai tempat pengungsian sementara, seperti di Gereja dan beberapa tempat penampungan pengungsian sementara lainnya, sehingga dapat mendorong semangat kerja dan kinerja personil agar lebih baik dalam memberikan perlindungan Pengayoman, Pelayanan dan Penegakan Hukum kepada masyarakat, guna memelihara keamanan dan ketertiban masyrakat. (*)

KAPOLDA Malut meletakan batu pertama secara simbolis

AMANAT Kapolda Malut dalam Giat Peletakan Batu Pertama


art:MuS

SENIN, 04 MEI 2015

SAMBUNGAN SPORT

HALAMAN 11

Barcelona Prioritas Utama Bayern BAYERN Munchen akan bertandang ke markas Barcelona, Camp Nou untuk melawan Barcelona di semifinal Liga Champions leg pertama. Guardiola tak membantah bahwa prioritas utama Bayern sekarang adalah big match melawan Barcelona. Meski begitu, bukan berarti Bayern akan melepaskan laga kontra Leverkusen begitu saja. “Lawatan ke Barcelona adalah hal yang paling penting saat ini. Namun, kami akan tetap bermain sebaik mungkin demi meraih kemenangan (vs Leverkusen) karena kami ingin pergi ke Barcelona dengan penuh percaya diri,” kata Guardiola seperti dilansir situs resmi Bayern. Bayern sudah memastikan diri jadi juara Bundesliga musim ini. Kesuksesan tersebut diyakini dapat menjadi suntikan moral bagi Bayern untuk coba mengatasi Barcelona meski skuad mereka dihantam krisis cedera. Jerome Boateng pun meminta rekan setimnya untuk terus meningkatkan penampilan mereka menjelang laga semifinal Liga Champions melawan Barcelona di Camp Nou. Tim asuhan Josep Guardiola baru saja tersingkir dari semifinal DFB Pokal usai mereka

kalah adu penalti dari Borussia Dortmund, beberapa hari usai berhasil memastikan raihan gelar juara Bundesliga. Dan bek Bayern Munchen tersebut meminta timnya untuk menunjukkan peningkatan penampilan menjelang duel melawan tim Catalan. “Barcelona merupakan salah satu tim terbaik di dunia dan kami membutuhkan performa yang hebat. Jika kami bermain seperti ketika melawan Dortmund, maka kami bahkan tidak perlu pergi ke Barcelona,” tutur Boateng pada reporter. “Kami bermain ceroboh. Kami harus bermain dan menyerang serta bertahan sebagai tim. Kami membuat terlalu banyak kesalahan ketika kami unggul. Kami memberi bola terlalu cepat, terlalu santai, dan terlalu banyak melepas bola panjang. Kami punya kans besar melawan Dortmund, namun kami harus segera memperbaiki hal tersebut,” pungkasnya. Bertemunya Barcelona dan Bayern Munchen di leg pertama semifinal Liga Champions tersebut sudah digadanggadang sebagai reuni para pelatih. Luiz Enrique yang membesut Barcelona dan Josep Guardiola yang menangani raksasa Bavaria Jerman itu. Perbadingan

para pelatih-pelatih di ternama pun mulai dibincangkan oleh para pemain menjelang duel yang bertajuk reuni para pelatih itu. Xabi Alonso misalnya, eks gelandang Real Madrid itu tak sungkan-sungkan membandingkan Pep dan Mourinho. Tengah pekan mendatang Xabi Alonso akan jadi salah satu sosok yang paling disorot kala Bayern Munchen mengunjungi Camp Nou guna melakoni laga semi final Liga Champions menghadapi Barcelona. Pasalnya sosok Xabi sangat lekat dengan Real Madrid yang notabene merupakan musuh abadi Barcelona. Maestro lapangan tengah ini juga sedang bekerja sama dengan mantan manajer Barcelona, Josep Guardiola. Alonso pun tak segan membandingkan manajernya saat ini dengan mantan bosnya saat masih membela Real Madrid dulu, Jose Mourinho. “Mereka berdua berbeda. Keduanya memiliki kepribadian dan cara kerja yang berbeda. Namun mereka berdua adalah dua pemimpin hebat yang tahu bagaimana cara merebut hati pemain. Saya beruntung bisa bekerja dengan mereka,” tegas Xabi. (anv/cr-05)

PSM Makassar Enggan Utus Penggawa ke Timnas MANAJEMEN enggan mengirim penggawanya jika ada tawaran atau panggilan memperkuat timnas. Sesuai jadwal, timnas U-23 asuhan Aji Santoso akan berlaga di SEA Games Singapura pada Juni mendatang. Hingga Sabtu (3/5), belum ada rilis resmi mengenai pemain yang akan mengikuti Pelatnas. Di kubu Pasukan Ramang, setidaknya ada tiga pemain muda yang layak masuk membela timnas Garuda Muda. Di antaranya, Maldini Pali, Muchlis Hadi Ning, dan Agung Prasetyo. Ketiga pemain tersebut sebelumnya pernah berseragam timnas. Terakhir Muchlis Hadi yang tampil pada kualifikasi Piala Asia U-23, beberapa waktu lalu. Direktur PSM Makassar, Sumirlan, mengaku

Pasukan Ramang menjadi salah satu klub yang pemainnya berpotensi mendapat panggilan timnas. Namun dirinya kecewa dengan kondisi liga saat ini. “Walau sebenarnya sebagai pengelola klub tentunya bangga jika pemain mendapat tawaran untuk membela timnas,” ujarnya. Striker Muchlis Hadi Ning, berharap masalah yang terjadi dalam persepakbolaan Indonesia bisa segera mendapatkan jalan keluar. Sebagai pemain, ia tidak bisa menyembunyikan kekecawaannya. Apalagi inilah kali pertama eks timnas U-19 ini, mencicipi derasnya persaingan klub yang berkompetisi di kasta tertinggi liga Indonesia. “Sebagai pemain, pastinya kecewa. Saya berharap liga bisa kembali,” ungkapnya. (jpnn/cr-05)

MU Kalah Tiga Kali Beruntun MANCHESTER - Pasukan Setan Merah dalam performa menurun. Sayangnya, ini dialami tim besutan Louis Van Gaal itu di saat mereka sedang bersaing ketat dengan Liverpool memperebutkan sisa tempat zona Liga Champions. Terbaru, Manchester United harus mengakui keunggulan West Bromwich Albion di Old Trafford, Sabtu (2/5) malam. MU menyerah 0-1 lewat sebiji gol Jonas Olsson di menit 63. MU sempat mendapat kesempatan menyamakan kedudukan, namun sayang eksekusi penalti Robin Van Persie di menit 74 gagal! Kekalahan ini menjadi yang ketiga kalinya secara beruntun. Sebelumnya, MU takluk dari Chelsea 0-1 di London, dan dipermalukan di kandang Everton dengan skor 0-3.

“Kami harus cepat pulih dan kembali berlari karena Liverpool semakin mendekat,” ujar gelandang serang MU, Juan Mata, seperti dilansir Sky Sports, Minggu (3/5). Saat ini, The Red Devils masih di peringkat keempat dengan 65 poin dari 35 laga. Sementara Liverpool di peringkat kelima dengan 61 poin juga dari 35 laga. Artinya, dalam tiga pekan tersisa, Liverpool masih bisa mengudeta MU dari tempat keempat, posisi untuk kualifikasi Champions League. “Ini (kalah dari WBA) membuat kami frustasi. Jika tidak mencetak gol, Anda tidak bisa menang. Kami tahu bahwa Liverpool sudah datang, dan kami membutuhkan lebih banyak poin sesegera mungkin,” tandas Mata. (jpnn/cr-05)

JOSEP Guardiola

Guardiola Khawatir Lawan Barca JOSEP Guardiola kini tengah khawatir menjelang pertandingan semifinal Liga Champions melawan Barcelona, yang akan digelar di Camp Nou pekan depan. Demikian menurut pendapat asisten direktur Blaugrana, Carles Rexach. Guardiola memang baru saja mendapat pukulan berat. Bayern Munchen kalah dari Borussia Dortmund di semifinal DFB Pokal lewat adu penalti dan ia harus menerima

kenyataan bahwa dua bintangnya, Robert Lewandowski dan Arjen Robben mengalami cedera. “Saya kira Guardiola tengah khawatir. Ia amat terkejut di Piala Liga. Kita semua mengira ia akan menang dan ini hanya menunjukkan bahwa sepakbola memang penuh kejutan,” tutur Rexach pada Esports Cope. Barcelona sendiri kini tengah bersiap menghadapi Cordoba di laga La Liga akhir pekan ini. (anv/cr-05)

Hasil GP Spanyol 2015, Minggu (3/5/2015) 1. Jorge Lorenzo Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 44m 57.246d 2. Marc Marquez Repsol Honda Team (RC213V) 45m 2.822d 3. Valentino Rossi Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 45m 8.832d 4. Cal Crutchlow CWM LCR Honda (RC213V) 45m 19.973d 5. Pol Espargaro Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 45m 23.866d 6. Andrea Iannone Ducati Team (Desmosedici GP15) 45m 24.267d 7. Aleix Espargaro Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 45m 32.691d 8. Bradley Smith Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 45m 33.542d 9. Andrea Dovizioso Ducati Team (Desmosedici GP15) 45m 39.179d 10. Yonny Hernandez Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 45m 48.318d 11. Maverick Viñales Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)* 45m 48.920d 12. Danilo Petrucci Pramac Racing (Desmosedici GP14.1) 45m 49.667d 13. Scott Redding Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 45m 50.298d 14. Hector Barbera Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 45m 50.446d 15. Alvaro Bautista Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 45m 54.590d 16. Stefan Bradl Athina Forward Racing (Forward Yamaha) 45m 56.264d 17. Nicky Hayden Aspar MotoGP Team (RC213V-RS) 45m 58.752d 18. Eugene Laverty Aspar MotoGP Team (RC213V-RS) 46m 0.409d 19. Marco Melandri Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 46m 4.141d 20. Jack Miller CWM LCR Honda (RC213V-RS) 46m 11.428d 21. Alex De Angelis Octo IodaRacing (ART) 46m 24.078d 22. Mike Di Meglio Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) +1 lap Tidak finis Hiroshi Aoyama Repsol Honda Team (RC213V) Loris Baz Athina Forward Racing (Forward Yamaha) Karel Abraham Cardion AB Motoracing (RC213V-RS)

...LORENZO Samb Hal. 12 Gap antara kedua pembalap tersebut pun terus terpangkas. Sementara itu, Dovizioso juga tampil mengesankan dengan merangsek naik ke 10 besar, dan tengah bersaing demi posisi sembilan dengan Yonny Hernandez,

...TAK Samb Hal. 12 “Dia tidak lebih besar dari saya, ukuran tidak penting karena saya telah berduel dengan orang yang lebih besar. Saya bisa mengatasi kekuatannya, dia tidak sekuat beberapa petinju lain,” imbuhnya. Mayweather Jr memuji Manny ‘Pacman’ Pacquiao sebagai petinju yang punya kualitas super, dan menyulitkan dia di atas ring. Dalam laga bertajuk Fight of the Century yang digelar di MGM

...MENANG Samb Hal. 12 Ronde 6. Mayweather kembali terpojok. Pacman mencoba memancing dan membiarkan pertahanannya sedikit terbuka. Petinju Filipina itu berhasil keluar dari tekanan dan balik memojokkan Maywether di ring. Strategi yang luar biasa dari Pacman, yang terus bergerak dan agresif. Ronde 7. Mayweather tak mau terpojok. Dia terus berdiri di tengah dan menghindari pertarungan jarak pendek di pojok setelah Jab kanan Pacman masuk telak dan membuat Mayweather sedikit terhuyung. Tapi Maywether ma-

...BARCA Samb Hal. 12 Hasil itu membuat Real Madrid tetap menempel ketat pimpinan klasemen sementara Barcelona. Pelatih Madrid Carlo Ancelotti menegaskan bahwa kemenangan itu bukanlah pemberian dari pihak lawan. Los Blancos memang menjalani misi wajib menang kala berkunjung ke Ramon Sanchez Pizjuan agar tidak semakin tertinggal dari Barcelona. Pasalnya sang rival sudah mengemas kemenangan besar 8-0 saat berhadapan dengan Cordoba. Pada akhirnya Madrid berhasil mengamankan tiga poin di kandang lawan melalui hattrick Cristiano Ronaldo. Ancelotti percaya penuh bahwa timnya telah ber-

Danilo Petrucci, Maverick Viñales, dan Scott Redding. Balapan berusia 20 lap, jarak antara Marquez dengan Rossi semakin dekat. Tak bisa dibantah, pertarungan rider jagoan Honda dan Yamaha itu pasti akan mencapai puncak saat lap menyisakan tiga atau empat putaran. Namun, Marquez tampaknya

telah menemukan ritme balapnya dan sukses menjaga jarak dengan Rossi. Dia memperlebar gap dengan The Doctor menjadi 0.3 detik. Lorenzo terlihat sudah dulu melewati garis finis dengan keunggulan yang cukup jauh dengan rival terdekat, Marquez. (okz/cr-05)

Grand Garden, Las Vegas, Minggu (3/5) siang, The American, julukan lain Mayweather menang angka mutlak 118-110, 116-112, 116-112. Hasil itu membuat Mayweather belum pernah kalah dari 48 kali naik ring profesional. “Pertama, saya ingin berterima kasih kepada semua fans yang datang dan orang-orang di seluruh dunia. Dia (Pacman) adalah Petarung Neraka. Sekarang saya tahu mengapa dia pernah berada di puncak tinju dunia,” ujar Money di Show-

time, usai laga. Petinju 38 tahun itu juga menganggap strategi yang dia jalankan melawan Pacman, berhasil membantunya memenangkan pertarungan. “Saya tahu dia akan menekan saya. Dia memiliki momen-momen hebat. Namun saya juga petinju yang pintar. Kami sudah melakukan apa yang bisa kami perbuat malam ini (kemarin, red). Dan saya diberkati,” pungkas Mayweather, sambil memberi isyarat masih ingin naik ring lagi tahun ini. (jpnn/cr-05)

sih mampu bertahan. Ronde ini benar-benar dikuasi petinju asal Pilipina itu. Ronde 8. Left strike dari Maywether masuk. Serangan itu dilepaskan sebagai serangan Pacquiao. Kecepatan Pacquiao mulai menurun. Tenaganya terkuras. Di sini Mayweather memanfaatkannya untuk mengusai pertarungan dan dominan. Ronde 9. Pacquaio dan Mayweather terlihat lebih banyak saling menghindar dan tak mengeluarkan tenaga esktra di ronde ini. Ronde 10. Mayweather tampak lebih banyak menghindari dan sesekali melakukan pelukan. Tapi, Pacquiao yang merasa kehilangan dua ronde sebelumnya,

berusaha keras memasukkan pukulan. Dua kali strike kanan masuk telak. Ronde 11. Maywether mulai keluar dan beri kombinasi pukulan. Mayweather terlihat lebih banyak masuk, dan memberikan pukulan yang membuat Pacman kewalahan. Ronde 12, di ronde penentu ini kedua petinju sama-sama berusaha mendapatkan poin, saling agresif pun dilakukan. Namun harus mengakhiri ronde terakhir itu dengan milik bersama. Mayweather dan Pacman memang terlihat saling kejar. Pacman yang mencoba agresif dibarengi Mayweather yang mencoba terus menghindar. (jpnn/cr-05)

main sekuat tenaga untuk meraih kemenangan. “Saya pikir ini bukan hadiah dari Unai Emery. Dia menerjunkan tim yang bermain sangat baik, dengan semangat juang dan intensitas yang tinggi,” kata Ancelotti. “Mereka bermain dengan 10 orang karena cedera, kami mengambil keuntungan dari itu, tapi saya pikir ini bukan hadiah karena mereka tim yang solid,” ujarnya. Barcelona yang usai membantai Cordoba itu langsung menyiapkan diri lebih maksimal guna menjamu Bayern Munchen di leg pertama babak semifinal pada tengah pecan ini. Luis Suarez mengatakan bahwa Barcelona sekarang bisa fokus sepenuhnya menghadapi Bayern Munchen. Pemain Uruguay tersebut mencetak hat-trick, kala

timnya menang 8-0 di Nuevo Arcangel dini hari kemarin. Suarez lantas menegaskan bahwa kemenangan meyakinkan itu membuat timnya makin percaya diri menyambut Bayern di Camp Nou. “Sekarang kami harus melupakan pertandingan ini dan fokus di pertandingan Liga Champions melawan Bayern Munchen. Itu adalah pertandingan yang amat penting dan kami harus berusaha sekeras mungkin,” tutur Suarez pada Canal Plus. “Saya amat puas dengan performa saya. Saya berterima kasih atas dukungan dan rasa percaya yang diberikan oleh semua rekan setim. Tanpa mereka dan keluarga saya, tak mungkin saya bisa mencetak semua gol ini,” pungkasnya. (jpnn/cr-05)


MANCA SPORT

art:MuS

SENIN, 04 MEI 2015

HALAMAN 12

Lorenzo Penguasa Jerez JEREZ – Pembalap tim M Movistar Yamaha, Jorge GP Spanyol yang Lorenzo, menjadi juara dalam d dihelat di Circuito de Jerez, Jere Minggu (3/5) malam pole seater, pembalap bertadi. Menjabat sebagai po juluk X Fuera itu tampil tamp dominan sepanjang lomba dan da melewati garis finis di urutan terdepan. bertahan, Marc Sang juara ber beranjak dari Marquez, tak b dengan posisi saat start s dua. Sefinis di posisi po tim lain Lorenzo, Lo Movistar Yamaha juga menMovis empatkan Valentino Rossi emp di podium. Urutan sejak start tak banyak yang berubah seusai melewati tikungan pertama, dengan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez masih bersaing M ssengit untuk posisi satu. Sementara Pol Espargaro S bertarung dengan Valentino Rossi demi tempat ketiga.

Baru pada lap tiga, Rossi sukses merebut urutan tiga dari Pol Espargaro. Catatan waktu pembalap tim Movistar Yamaha itu pun terus meningkat, kini terpaut 1.6 detik dari dua pembalap terdepan. Penampilan apik juga ditunjukkan Lorenzo yang kini unggul 0.7 detik dari Marquez. Performa Rossi justru cenderung menurun, dan kini harus meladeni Pol Espargaro dan Cal Crutchlow. Tak lama kemudian, Crutchlow menyalip Pol Espargaro di Dry Sack dan menuju Nieto Curve dengan mulus. Menempati posisi empat, dia semakin dekat dengan Rossi. Di posisi terdepan, Lorenzo semakin jauh dengan keunggulan dua menit dari Marquez. Tak butuh waktu lama untuk Rossi menemukan performa bagusnya, sebab dia mencatatkan best lap dengan catatan satu menit 39 detik saat lap 17. Dia perlahan mendekati Marquez di posisi dua. Baca: LORENZO.. Hal 11

JORGE Lorenzo

Mayweather Menang Kontroversi Tak Sekuat Petinju Lain Mayweather Sebut Pacman Petarung Neraka MANNY Pacquiao terlihat tak kuasa menyembunyikan kekecewaannya karena kalah angka mutlak dari Floyd Mayweather Jr di Las Vegas, AS, kemarin. Namun, tak ada komentar terlontar dari Pacquiao yang menyebut masalah penilaian juri yang membuatnya kalah mutlak. Dengan jiwa besar, Pacquiao malah menyatakan memang tidak mudah mendaratkan pukulan kepada Mayweather. “Ini pertarungan yang bagus. Saya memang mendapatkannya (memukulnya)

beberapa kali. Saya melihat pukulannya, saya yakin memenangkan pertarungan. Dia bergerak terus keliling ring, jadi tidak mudah mendaratkan banyak pukulan,” katanya, seperti dilansir The Telegraph secara Live. Menurut Pacquiao, dia mampu menjinakkan Mayweather karena merasa tak ada yang lebih darinya. Meski Mayweather unggul postur dan lebih besar, Pacman merasa dia mampu mengatasi hal itu. Baca: TAK.. Hal 11

FLOYD Mayweather

Pacman: Saya Pikir Saya yang Menang Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit LAS VEGAS - Petinju kebanggaan Filipina Manny ‘Pacman’ Pacquiao akhirnya gagal menorehkan kekalahan pertama untuk Floyd Mayweather Jr. Dalam duel yang disebut terakbar di abad ini, di MGM Grand Garden, Las Vegas, Minggu (3/5) siang kemarin, Pacman kalah angka. Tiga juri memberikan nilai kemenangan mutlak untuk Mayweather dengan 118-110, 116-112, 116-112. Pacman yang lebih banyak mendapat dukungan publik di MGM, sempat mengangkat tangan usai bel tanda ronde 12 berakhir berbunyi. “Ini pertarungan yang bagus, saya pikir saya menang. Dia tidak melakukan apa-apa, hanya berpindah-pindah, bergerak ke luar,” ujar Pacman kepada HBO, usai laga. Pacman berpikir, dia lebih sering mendaratkan pukulan telak kepada petinju berjuluk Money itu. “Aku mendapatkan dia berkali-kali. Saya pikir saya memenangkan pertarungan. Saya dapat menguasainya. Saya sudah berjuang lebih kuat dari dia, namun itu tidak masalah,” kata Pacquiao yang kini sudah mengalami enam kekalahan dalam karier profesionalnya. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan yang kontrafersi. Duel termahal kemarin yang berlangsung di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, kemarin memang Mayweather menang dengan unanimous decisions atau menang mutlak. Namun, Jika

menghitung ronde per ronde, Pacman sejatinya lebih unggul. Itu terlihat pada ronde 3, 4,6,7, dan 10. Sebaliknya, Mayweather hanya unggul di ronde ke-5, 8, dan 11. Ronde 1. Saling hati-hati dan mencari celah untuk masuk pukulan. Berimbang. Usaha provokasi keluar Pacquaio hanya membalas dengan senyuman. Penilaian akhir draw. Di Ronde ke-2, Pacquaio terlihat dominan dan menekan. Mayweather beberapa kali terpojok di ring dan terkena pukulan kombinasi cepat Pacquiao. Namun, counter punch yang dilepaskan Mayweather juga sempat mutlak masuk. Hasilnya masih tetap sama. Ronde 3. Menjadi milik Pacquiao. Pukulan Cepat dan kombinasi dengan membuat Mayweather terpojok ke ring berkali-kali. Pertarungan jarak dekat membuat Pacman mampu melepaskan banyak pukulan dan membuat Mayweather harus sampai berusaha merangkul. Ronde 4. Mayweather mampu bertahan maksimal. Kombinasi yang dilepaskan Pacquiao mampu ditahan. Tapi, sesekali terlihat petinju tuan rumah yang terpojok bobol pertahanannya. Ronde 5. Mayweather mulai keluar tekanan, hook kanannya yang masuk mengenai Pacman. Disini, Mayweather menunggu tapi mampu memberikan counter punch yang membuat Pacman sedikit kaget. Dua kali pukulan kiri dan kanan Mayweather masuk. Di ronde ini memastikan milik Maywether. Baca: MENANG.. Hal 11

MANNY Pacquiao

FLOYD Mayweather

Barca Dekati Juara BARCELONA kembali membukukan kemenangan dengan skor yang sangat meyakinkan untuk memperkokoh posisinya di puncak klasemen sementara. Itu terjadi setelah, Blaugrana sukses melibas Cordoba 8-0 saat bertandingan di Estadio Nuevo Arcangel, dini hari kemarin. Namun, hasil tersebut tak membuat rival abadinya, Real Madir terkejut. pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tidak merasa kemenangan besar diraih Barcelona di kandang Cordoba itu sebagai momok yang menakutkan, atau paling membuat pasukannya tidak harus pututs asa untuk terus menempel di papan klasemen. Bagi Ancelotti kemenangan dengan skor sebesar itu sangat normal bagi Barca karena mereka merupakan tim hebat. Pasukan Luis Enrique mengamuk di Estadio Nuevo Arcangel. Pada pertandingan tersebut Luis Suarez mencetak tiga gol. Sedangkan lima gol sisanya disumbangkan oleh Ivan Rakitic, Lionel Messi (2), Gerard Pique dan Neymar. “Mereka adalah tim top dan itu normal bagi mereka menang. Mereka dalam bentuk yang sangat baik dan mereka sangat efektif di depan,” ujar Ancelotti di situs resmi klub. “Saya tidak terkejut melihat mereka menang dengan margin besar. Lebih baik menang delapan pertandingan 1-0 daripada satu pertandingan 8-0,” sindir Ancelloti. Madrid sendiri baru saja meraih kemenangan di kandang Sevilla dengan skor 3-2. Cristiano Ronaldo mencetak hattrick sehingga membawa timnya menjaga jarak dua poin dengan pimpinan klasemen Barcelona. Sementara di partai lain, tim asuhannya sukses meraih kemenangan dengan skor 3-2 atas tuan rumah Sevilla. Baca: BARCA.. Hal 11


MAJANGPOLIS

art:Yono

SENIN, 04 MEI 2015

HALAMAN 13

Tak Ada Perwali, Perda ‘Bakarat’ ‘Pele Jalan’, Jalan Terus Peliput : TIM Editor : Sunarty

TERNATE- Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2014 tentang Ketertiban umum, yang gencar dilakukan oleh Badan Legeslasi (Banleg) DPRD Kota Ternate, saat ini masih sia-sia. Sebab penerapan Perda tersebut, masih terhalang oleh Peraturan Wali kota (Perwali), yang hingga kini belum juga diterbitkan oleh Pemerintah Kota.

TUTUP JALAN: Belum diberlakukan Perda, Aksi tutup jalan masih terjadi, seperti di salah satu ruas jalan di pusat Kota Ternate pada Sabtu malam.

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Berawan Hujan Ringan

Pemkot Terapkan Model Pendidikan Baru

Ingat Pesan Sultan, Gemusba Diaktifkan

Khusus Siswa Kelas IV SD

SENIN, 04 MEI 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

60-90%

25-32oC

Barat Laut, 9-27 km/jam

Peringatan Dini :

Baca: BAKARAT.. Hal 14

Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

agama. Ini disampaikan langsung Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman, usai Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di kantor wali kota, Sabtu (2/5), akhir pekan lalu. “Ini penting, agar generasi Ternate, selain cerdas juga memiliki spiritual yang tinggi serta berahlak dan beretika yang

baik,”ungkapnya. Pendidikan yang diadopsi dari, model pendidikan dari sang guru tua atau pendiri Alkhairaat, Habib Salim Aljufri ini, termasuk pendidikan tambahan yang wajib diikuti oleh siswa, yang dilaksanakan setelah jam belajar mengajar normal. Baca: MODEL.. Hal 14 DIALOG Gemusba

TERNATE – Setelah kurang lebih 14 tahun vakum, kini Generasi Muda Sultan Babullah (Gemusba) kembali diaktifkan untuk memperjuangkan hak adat seatoran, yang diawali dengan Dialog terbuka tentang ‘Falsafah Jou Se Ngofa Ngare’ dalam tinjauan Islam. Kegiatan yang terlaksana atas kerjasama dengan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) program studi Ilmu Sejarah ini, berlangsung di Pendopo Keraton Kesultanan Ternate, Sabtu (2/5). Ketua Umum Gemusba, Irwan Abd Gani, yang ditemui mengatakan organisasi ini hadir dengan program dan konsep baru. Karena adat bukan hanya milik masyarakat adat, melainkan dimiliki semua masyarakat. Bahkan, pengaktifan kembali Gemusba ini atas dasar amanat Almarhum Sultan Ternate, H Mudaffar Sjah, sebelum wafat. Amanat ini merupakan cikal bakal kembali bangkitnya Gemusba, lantaran vakum pada 1999 akibat konflk horizontal.

FOTO:AWHY/MALUT POST

PROMO

TERNATE- Tahun ajaran baru 2015 nanti, Pemerintah Kota Ternate akan menerapkan program baru dalam sistim pendidikan yakni kurikulum tambahan berbasis lokal yaitu Kurikulum Diniah, khusus bagi siswa Sekolah Dasar (SD), kelas IV. Pendidikan Diniah yaitu penguatan karakter siswa melalui pendidikan

SUKSES: Kegiatan Yamaha Motor Show 2015 di Skate Park Ternate.

Yamaha Motor Show Berlangsung Meriah TERNATE - PT. Sarananiaga Megahkerta Dealer Resmi sepada motor Yamaha Ternate, Sabtu dan Minggu (2-3/5) Yamaha Motor Show 2015 di pelataran Skate Park Ternate. Baca: SHOW.. Hal 14

HARDIKNAS: Upacara bendera peringati Hardiknas di kantor Wali Kota Ternate

Baca: PESAN.. Hal 14

Warga Keluhkan Kimia Farma Sistem BPJS Kesehatan Tambah Outlet FOTO:AWHY/MALUT POST

TERNATE – Persyaratan pendaftaran keanggotaan BPJS Kesehatan yang harus menyertakan Kartu keluarga (KK), dikeluhkan warga karena dianggap menyulitkan. Ini diungkapkan, Sudirman, salah satu warga Kelurahan Kalumpang,

yang mengaku, ditolak saat mendaftar BPJS dengan hanya bermodalkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Kemarin (Jumat,red) saya bawa KTP tapi petugas BPJS minta juga KK, Baca: BPJS.. Hal 14

GRAND OPENING: Foto bersama saat peresmian apotek baru.

TERNATE - PT Kimia Farma terus memperluas jaringannya di Kota Ternate. Setelah sebelumnya memiliki satu apotek di Jalan Hasan Esa Takoma. Kini BUMN ini menambah dua apotek lagi. Kedua apotek tersebut berada di kompleks Jatiland Bussines Center dan di Bastiong. Peresmiannya dilakukan Minggu (3/4) di kompleks Ruko Jatiland, yang ditandai dengan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng. Selain itu diisi dengan senam pagi dan penampilan tarian soya-soya. Peserta yang mengikuti senam, juga mendapat doorprize. Warga juga mendapat pelayanan pemeriksaan gula darah gratis, yang diikuti 65 orang. Sekretaris Kota Ternate M. Tauhid Soleman, dalam sambutannya berharap kehadiran dua apotek yang baru, Baca: TAMBAH.. Hal 14


SAMBUNGAN MAJANG

art:Yono

SENIN, 04 MEI 2015

HALAMAN 14

Tak Bayar Pajak Terancam Disegel Tiga Kali Dipanggil Tak Pernah Digubris

Aksi Peringati Hardiknas

Peliput : Sahril Samad Editor : Muhamad Nur Husen

TERNATE – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Pemkot Ternate mengancam untuk memberikan sanksi tegas berupa penutupan lokasi tambang galian C, milik Maryam Robo, di kawasan Kalumata Puncak. Ini dilakukan lantaran yang bersangkutan dalam mengelolah usahanya tidak pernah menyetor pajak ke daerah serta tidak melakukan normalisasi kawasan yang dikelolahnya. Atas pelanggaran ini, Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dispenda sudah tiga kali melakukan panggilan, namun tidak pernah diindahkan.”Kami menilai Maryam sangat tidak kooperatif dan tidak mau diatur,”tandas Kasatpol PP, Fandi Mahmud, Minggu (3/5). Karena itu, BLH, Dispenda dan Satpol PP, mengagendakan rapat koordinasi untuk menentukan sikap, Senin (4/5) hari ini. Salah satunya adalah, menutup lokasi tambang milik Maryam Robo. Meski sudah ditutup, proses hukumnya tetap jalan.”Jadi, kami akan libatkan PPNS dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian,”ucapnya, seraya memastikan penyegelan tersebut akan dilaksanakan, Selasa (5/5) besok.(cr-07/met)

AKSI: Aksi mahasiswa memperingati HArdiknas di depan Jati land Mall, sabtu Akhir pekan kemarin

TERNATE- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kota Ternate, Sabtu akhir pekan lalu, diwarnai dengan aksi demo dari kelompok mahasiswa. Aksi pertama digelar komunitas mahasiswa Pusat Perjuangan Mahasiswa untuk Pembebasan Nasional (Pembebasan), yang sasarannya di sejumlah titik. Mulai dari depan RRI Ternate, depan Ternate mall, eks Kantor Gubernur dan di depan Jati land mall. Sorotan dari aksi tersebut adalah pungutan dan penerapan kurikulum yang dianggap tidak konsisten, akibatnya sekolah bingung melaksanakannya. “Pemerintah saat ini tidak punya kebijakan yang berpihak kepada Pendidikan, dimana alokasi anggaran di setiap daerah tidak sesuai amanat Undang-Undang 20 persen. Selain itu masi ada praktek pungutan di setiap sekolah,”koar Haerudin,

koordinator aksi. Aksi yang sama juga terjadi di dalam Kampus UMMU Malut, oleh Gerakan Mahasiswa Demokrasi Kritis (GMDK). Dalam orasinya, para demonstran menyentil soal perilaku oknum dosen yang menjadikan kampus sebagai lahan bisnis. “Kami ingin oknum kampus yang menjadikan kampus dan mahasiswa sebagai ladang bisnis pribadi, diberi sanksi yang tegas, karena filosofi pendidikan itu memanusiakan manusia, bukan menjual diklat dan skripsi kepada mahasiswa,” Ungkap Daud, koordinator aksi. Sementara di Pemkot Ternate, Peringatan Hardiknas ditandai dengan upacara Bendera Merah Putih, di halaman Kantor Wali Kota Ternate, dipimpin langsung Wali Kota Burhan Abdurahman. Ini diwarnaia dengan penyerahan hadiah bagi siswa berprestasi. (udi/tr-4/nty)

PGSD STIKIP Gelar Simposium Pendidikan TERNATE- Memeriahkan HARDIKNAS, Sabtu (2/5), Program Studi PGSD STKIP Kie Raha Ternate, menggelar Simposium Pendidikan dan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah, yang berlangsung selama dua hari, yakni 2 dan 3 Mei. Kegiatan ini dibuka langsung Ketua PRODI PGSD STKIP Kie Raha Ternate Wacyudi Eksan, M. Pd dan diikuti kurang lebih 300 peserta termasuk para guru dan Kepala Sekolah di Kota Ternate. Dalam sambutannya Wahyudi. mengharapkan kepada mahasiswa PGSD untuk terus mengembangkan diri dan tidak hanya terpaku pada apa yang diberikan para dosen tetapi lebih meningkatkan kemampuannya melalui belajar dan berkreasi sebagai guru dan calon guru. Menurutnya, di era kompetitif ini, setiap guru dituntut untuk memiliki kemampuan dan kreativitas tinggi, kelak setelah tamat bisa menjadi guru yang bias berkompetisi di bidang yang lain. Untuk memenuhi tuntutan Permendiknas No.

...PESAN

Samb Hal. 13

”Pasca konflik, tepatnya 2011 semua pengurus dipanggil almarhum Sultan Mudaffar untuk mengaktifkan kembali Gemusba. Namun masing-masing memiliki kesibukan, akhirnya tidak dijalankan. Waktu beliau sakit dan dirawat di Jakarta, Sultan meminta Ofa (sebutan anak Sultan), Hidayat Sjah, agar Gemusba diaktifkan kembali,”jelasnya. Kepengurusan organisasi ini tidak ansih masyarakat Ternate, melainkan masyarakat lain pun bisa diakomodir. Makanya, Dialog tersebut bertujuan menyamakan persepsi tentang pemahaman Falsafah Jou Se Ngofa Ngare, untuk diaplikasikan ke masyarakat. Karena menurutnya, saat ini budaya telah terdegradasi. Dimana orang yang tua maupun mudah sudah tak lagi menghargai budaya dan adat seatoran.”Ini juga bagian dari program Gemusba untuk menghilangkan

perilaku tersebut. Mudah-mudahan embrio dari dialog ini dijadikan program yang akan dikembangkan empat bulan sekali,”harapnya, seraya mengatakan pasca Ramadhan akan dihadirkan pakar sejarah, seperti Prof. Mehisa dan Prof. Anwar Gong Gong, untuk memberikan pemaham sejarah kepada masyarakat. Sementara Ketua Bidang Keagamaan, Firman Amir, mengatakan pasca dialog ini Gemusba akan terus melakukan kajian tentang Islam dan budaya di Kota Ternate.”Untuk memperlancar program kami, Gemusba akan bekerjasama dengan Pemkot guna memajukan pendidikan Sejarah Islam di Kota Ternate,”ucapnya, seraya mengatakan hadir sebagai pembicara dalam dialog, yakni H Ridwan Dero, Kadi Kesultanan Ternate, serta Dr Abdurahman Marasabessy, yang juga Gam Madodoto Kesultanan Ternate.(cr-07/met/pn)

81 tahun 2014 yang mengisyaratkan adanya Surat Keterangan Pendamping Ijasah (SKPI) sebagai pengganti AKTA IV, karena itu, setiap mahasiswa harus banyak mengikuti kegiatan non-akademik agar benar-benar memiliki pengetahuan dan live skill yang tergambar dalam deskripsinya di SKPI, agar saat melamar pekerjaan nanti, bisa diterima sesuai komptensi dan keahlian yang dimilikinya. Dia mengigatkan mahasiswa regular dan non-reguler yang belum PNS untuk wajib mengikuti kegiatan-kegiatan non-akademik yang dilaksanakan di lingkungan Kampus STKIP Kie Raha Ternate dan tidak diperbolehkan mem-

...MODEL

Samb Hal. 13

“Dilaksanakan setiap hari Senin sampai kamis, yang dimulai dari pukul 4:00 sampai 6:00 sore,” tambah Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) Muhdar Din. Dijelaskannya, kebijakan ini berlaku bagi semua sekolah, namun penerapannya sesuai dengan sekolahnya masing-masing. “ Ja d i d i s e s u a i k a n dengan sekolah masingmasing. Seperti di sekolah negeri karena may-

...TAMBAH

Samb Hal. 13

bisa meningkatkan kualitas hidup warga Ternate. Dia berharap semua apotek di Kota Ternate dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bisnis Manager (BM) Kimia Farma Unit Ternate M. Tri Kurniawan, S.Si., Apt menyatakan rasa terimakasihnya kepada Pemkot Ternate dan

...BPJS

Samb Hal. 13

terpaksa tidak mengurus kartu,”tutur Sudirman Sabtu (2/5) di RSUD Ch Boesoerie. Dikatakannya, kewajiban menyertakan KK karena, menurut petu-

beli sertifikat di lembaga/organisasi mana pun tanpa mengikuti kegiatnnya. Kegiatan ini juga mendapat apresiasi positif Ketua STKIP Kie Raha Ternate Dr. Sidik D Siokona, M. Pd. Menurutnya momentum Hardiknas jangan hanya diperingati secara seremonial saja, tetapi harus dilakukan introspeksi terhadap permasalahn pendidikan di Maluku Utara, dimana masyarakat, pemerintah dan lembaga-lembaga pemerhati pendidikan harus bekerja sama secara sinergis dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Maluku Utara salah satunya seperti kegiatan yang dilakukan oleh Prodi PGSD.(ici/pn)

oritasnya Islam, maka penguatannya agama Islam dan kalaupun ada siswa yang Nasrani maka tetap diberi penguatan agama Kristen, begitu juga dengan sekolah agama,” jelasnya. Diniah merupakan istilah bagi pendidikan nonformal yang setara dengan Madrasah Ibtidaiyah. Dengan diterapkannya Pendidikan Diniah ini, maka bertambah lagi pendidikan berbasis lokal yang sudah diterapkan di Kota Ternate.

Seperti, kebijakan wajib Bahasa daerah, Baca tulis Alquran dan pendidikan seni dan budaya dengan diterapkannya senam ala soya-soya. Walikota mengaku, kebijakan ini sesuai dengan komitmen pemerintah untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Ternate yang sejalan dengan ploting anggaran yang terus meningkat dari tahun ke tahun. ”Sebagai wujud komitmen itu, ploting anggaran pendidikan

dalam APBD telah mencapai 34 persen dari total APBD 2015,” kata wali kota sembari berjanji, Pemkot akan mempertegas larangan pungutan di setiap sekolah dalam bentuk apapun, termasuk kesepakatan. Seperti, kasus pemutongan dana Gurdacil baru-baru ini. “Setelah ditelusuri padahal adanya kesepakatan atarguru tapi ke depan harus ada ketegasan dan ini akan dibarengi dengan alokasi anggaran yang memadai,” tuturnya. (udi/nty/pn)

seluruh warga, yang ikut berpartisipasi dan memeriahkan acara grand opening outlet Kimia Farma ini. Tri berjanji untuk memberikan pelayanan yang prima. “Ini wujud kepedulian kita kepada masyarakat Ternate di bidang kesehatan. Tak hanya penambahan outlet, kita juga melihat kelayakan obat yang dijual yang mana setiap enam bulan sekali

dilakukan pemeriksaan obat kedaluarsa atau tidak layak edar,”bebernya. Dia menambahkan tak menutup kemungkinan dua oulet baru ini akan buka 24 jam seperti outlet di Takoma. “Tidak menutup kemungkinan cabang Bastiong dan Jatiland akan buka 24 jam, akan tetapi permintaan dari pusat bahwa satu daerah hanya satu apotek yang buka 24 jam.

Kita di sudah lebih dari satu,”tuturnya. Rencananya Kimia Farma dalam tahun ini juga akan membuka satu apotek lagi di Dufa-dua. Hadir dalam peresmian ini Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Malut, Ismiaty Syahruna S.Si, M.M, Apt dan Kabid Farmasi Dinas Kesehatan Malut, Andi Haslinda S.Si, Apt. (cr-06/onk/ pn).

gas BPJS, mendaftaran tidak lagi dilakukan perorangan, tapi harus bersama keluarga, ini banginya sangat menyulitkan apalagi, bagi masyarakat yang belum memiliki KK yang ingin menjadi peserta.

Karena itu, dia berharap BPJs dapat melihat kondisi ini dan tidak lagi menerapkan aturan yang dianggapnya menyulitkan itu. Sayangnya permintaan tersebut, belum berha-

sil dikonfirmasi ke pihak BPJS, karena di hari Sabtu tidak ada aktivitas kantor, Humas Pemasaran BPJS Kesehatan, Tiang Tika Makering juga belum berhasil dihubungi . (cr03/nty).

PAMATERI sedang menyampaikan materi symposium

...SHOW

Samb Hal. 13

Acara yang rutin dilakukan setiap tahun berlangsung meriah, diwarnai dengan beragam acara menarik yaitu foto contes, test ride, slow race dan talk show. Kepada Malut Post, Manager Operasional Yamaha PT. Sarananiaga Megahkerta, Rusdi Gogos, S.E, mengatakan selain memperkenalkan kepada masyarakat tentang produk Yamaha juga teknologi terbaru sepeda motor Yamaha, yaitu Yamaha Blue

...BAKARAT

Samb Hal. 13

Padahal, sebelumnya Pemkot melalui Sekretaris Kota Ternate M Ta u h i d S o l e m a n , berjanji Perwali yang merupakan Petunjuk Teknis penerapan Perda tersebut, sudah diterbitkan sebelum akhir April. Namun, saat dikonfirmasi Malut Post, Sabtu (2/5) usai mengikuti Upacara Bendera dalam Rangka Hardiknas di Kantor wali kota, mengaku Per wali tersebut belum juga dibuat, karena SKPD masih sibuk, sehingga belum menyampaikan rancangannya. “Agenda SKPD masih banyak jadi belum terselesaikan,” ungkap Tauhid sembari menginstruksikan kepada tiap SKPD teknis agar segera memasukkan rancangan Perwalinya dan kepada Bagian Hukum S etda Kota Ternate, dia juga menegaskan agar langsung ‘jemput bola’ “Saya berikan waktu sampai 11 Mei, semua SKPD teknis sudah memasukan rancangan Perwalinya,”tandasnya. Sementara, Kabag Hukum Rusmin Iskandar mengungkapkan bahwa dari beberapa SKPD teknis, sampai saat ini baru Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) yang s u d a h m e ma s u k k a n rancangannya. Diakuinya, instruksi Sekkot sudah ditindaklanjuti dengan me-

Core. Inovasi Blue Core Yamaha membuat motor Yamaha menjadi lebih responsif, berkat tenaga besar yang dihasilkan mesinnya dan irit konsumsi bahan bakar. “Inovasi blue core artinya efisien, bertenaga dan handal. Ini yang menjadi ciri khas sepeda motor Yamaha tentunya tidak dimiliki sepeda motor lain,”katanya. Di hari terakhir kemarin, dilakukan kontes foto dan tes ride, dan warga yang mengikuti tes ride membawa pulang souvenir tanpa diundi.(cr-06/onk/pn).

nyurat langsung ke masing-masing SKPD. Salah satu turunan dari Perda tersebut adalah larangan penutupan jalan, yang diatur dalam pasal 3 yang menerangkan bahwa “Setiap orang atau badan kecuali atas izin pejabat yang berwenang menutup jalan dan membuat atau memasang portal di jalan”. Na mun di lapangan masih saja terjadi. Pantauan Malut Post, di akhir pekan hingga Minggu kemarin, sedikitnya ada dua ruas jalan raya yang digunakan oleh warga. Yakni di Jalan Kesatr ian, perbatasan Kelurahan Makassar Timur dan Gamalama, yang terjadi pada Sabtu (2/5) hingga Minggu (3/5) dan di Kelurahan Koloncucu, pada Sabtu malam, kedua alasannya karena menggelar hajatan. Akibatnya, kendaraan yang akan melintasi jalur tersebut, harus mencari jalan lain. “ Yang paling bertanggungjawab, yaitu yang meberikan izin penggunaan jalan raya,” kata Maslan, salah seorang sopir angkot kepada Koran ini. Menurutnya, baikKe p o l i s i a n m a u p u n Dishubkominfo harusnya lebih memahami Perda Ketertiban umum, sehingga tidak memberikan izin sembarangan, terutama di jalan utama yang menjadi akses utama warga. (udy/cr-07/tr-05/nty).


art:Yono

SENIN, 04 MEI 2015

CREATORIAL

HALAMAN 15

BPPKKB Halteng Gelar Pendataan Keluarga WEDA - Badan Pemberdayaan Perempuan Kependudukan dan KB (BPPKKB) Pemkab Halteng melalui Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB), Sabtu (2/5), melakukan pencanangan Pendataan Keluarga (PK) tahun 2015. Kepala BPPKKB Halteng Halik Badaruddin S,Pd. M.Si yang didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB), Haryati Radjilun SH dan sejumlah stafnya mengawali kegiatan pendataan di rumah Wakil Bupati Halteng Soksi Hi.Ahmad SH. Setelah didata, Soksi ikut serta mendatang di beberapa rumah warga di Desa Fidi Jaya. Kepala BPPKKB Pemkab Halteng Halik Badaruddin mengatakan, program pendataan keluarga bertujuan memperoleh data keluarga yang bisa memberikan gambaran secara tepat dan menyeluruh tentang keadaan masyarakat. “Mulai informasi tentang data demografi keluarga berencana,

tahapan keluarga sejahtera, anggota keluarga dan status keluarga dari segi sosial ekonomi,”katanya. Manfaatnya dari program pendataan keluarga ini, lanjutnya, selain dapat menjadi informasi dasar terhadap kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang diperlukan juga untuk menjadi penentuan sasaran program keluarga berencana kedepan. “Kita berharap proses pendataan ini dapat berjalan dengan lancar dan akurat sesuai yang diharapkan. Kami berharap keluarga yang didata menyampaikan data keluarga dengan benar dan jujur untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan,”ujarnya. Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB), Haryati Radjilun menambahkan, program kegiatan pendataan keluarga (PK) 2015 ini sendiri mulai sejak 1 Mei hingga 31 Mei mendatang. Dan ini serentak dilakukan di Indonesia. “Di Halteng

kami mulai mendata pada Sabtu (2/5),”katanya. Ia menjelaskan, BPPKKB telah menyiapkan petugas 185 petugas untuk melakukan pendataan di 10 kecamatan. Terdiri dari petugas lapangan KB 12 orang, pembina pembantu KB desa (PPKBD) 61 orang, tokoh masyarakat dan juga PKK desa di masing-masing desa. Ia menambahkan untuk di wilayah Patani Utara, pendataan sudah dilakukan Senin (4/5) hari ini begitu juga dengan petugas yang ada di kecamatan lainya. “Program kegiatan pendataan yang saat ini dilaksanakan secara nasional di Indonesia ini dilakukan dalam 5 tahun sekali,”jelasnya. Wakil Bupati Halteng, Soksi Hi. Ahmad mengatakan, pemerintah daerah mendukung kegiatan pendataan itu. “Data ini diharapkan tidak asal di data, tapi betul-betul diambil langsung di masyarakat yang bisa dipertanggungjawabkan,”katanya. (rid/pn/kox)

Sukses Lakukan Penyuluhan Kesehatan Anak WEDA - Badan Pemberdayaan Perempuan Kependudukan dan KB (BPPKKB) Pemkab Halteng terus melakukan pemberdayaan terhadap ibu, bayi dan anak di wilayah Kabupaten Halmahera Tengah. Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Advokasi (BPPKKB) Pemkab Halteng, Hafsa Zainuddin S.Ip mengatakan, penyuluhan kesehatan ibu bayi dan anak melalui kelompok yang dilaksanakan Sabtu (18/4) lalu di Desa Maliforo Kecamatan Patani Utara sebagai bentuk wujud realisasi program nasional yang dilaksanakan dalam setiap tahun. “Program Bina Keluarga Balita atau

BKB adalah sebagai salah satu bagian dari program Keluarga Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembangkan anak,”katanya. Ia menambahkan, melalui BKB yang terus digalakkan saat selama ini diharapkan orang tua balita untuk mengetahui tahap pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang sebagai anak yang cerdas bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta dapat memiliki berkepribadian yang kuat dan berbudi luhur.(rid/pn).

1

2

3

4

5 6

7

8

Keterangan Foto 1. Rombongan BPPKKB dan Wakil Bupati Ber sama Istri foto Bersama di kediaman Wakil Bupati usai dilakukan pendataan Keluarga Wakil. 2. Kepala Badan KPPKKB Halik Badaruddin bersama Kabid Perencanaan, Kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) Haryati Radjilun bersama Sejumlah Staf melakukan pendataan di rumah Wakil Bupati Soksi Hi. Ahmad. 3. Rombongan BPPKKB dan Wakil Bupati saat menuju di rumah salah satu warga di Desa Fidi Jaya. 4. Wakil Bupati Bersama petugas BPPKKB saat melakukan pendataan di rumah salah satu warga Desa Fidi Jaya. 5. Petugas BPPKKB Pemkab Halteng saat foto bersama di depan salah satu rumah warga di Desa Fidi Jaya. 6. Petugas BPPKKB saat melakukan pendataan di rumah asisten I Setda Halteng Saiful Samad. 7. Salah satu petugas menempel stiker KB di rumah Asisten I Setda Halteng. 8. Salah satu petugas BPPKKB Pemkab Halteng serius mencatat data salah satu keluarga di Desa Fidi Jaya.


OPINI

art:ATU

SENIN, 04 MEI 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Pasien dan Keluarga Harus jaga Kebersihan Assalamualaikum, menanggapi pemberitaan di Malut Post, halaman Jurnalisme Warga bahwa cleaning service RSUD marah-marah. Menurut saya, harusnya pasien maupun keluarga pasien juga harus tau diri dan bisa sadar menjaga kebersihan bersama-sama. Harus turut ambil andil jaga kebersihan di RSUD. Hargai juga kerja para cleaning service. Jangan buang sampah, buang ludah seenaknya di lantai. Percuma kalau cleaning service bersih-bersihkan setiap hari tapi pasien maupun keluarga pasien tidak bisa jaga. Budayakan saling menghargai. Pengirim: +6281224031307 AIR PDAM di Kelurahan Soa Mati Assalamualaikum, kepala PDAM Kota Ternate tolong mengatasi masalah air bersih di belakang RRI, kelurahan Soa. Kami masyarakat sudah resah karena hampir dua hari air tidak jalan alias mati. Seluruh aktivitas kami terganggu, kami harap agar keluhan ini cepat direspon. Pengirim: +6285757553885 Kalau Tidak Paham, Tanyakan Dulu ke Pimpinan dan Bendahara Menjawab sms dengan nomor handphone 082319391196 yang pada intinya yang bersangkutan tidak puas dengan pembayaran kekurangan uang beras. Saya mau menjelaskan bahwa kalau saudara memang benar PNS pasti paham dan mengerti. Kalau memang tidak puas tolong tanyakan dulu ke bendahara atau pimpinan instansi. Jangan saudara atasnamakan PNS Pemkot Ternate. Buktinya saya dan teman-teman lain sangat berterima kasih kepada pemerintah yang masih punya perhatian dengan menaikan tunjangan beras sebagai upaya penyesuaian kenaikan harga beras di pasaran. Pengirim: +628124459036 Masa Setor ke Kas Harus Lebih Besar dari Pendapatan Yang terhormat, Kadis Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Ternate. Menurut saya, ini tidak adil, masa seorang tukang parkir yang pendapatannya paling Rp30 ribu sampai dengan Rp50 ribu, apakah dia harus setor ke dishubkominfo per hari Rp50 ribu?. Pengirim: +6281341203507

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

HALAMAN 16

Desa dan Problematik Klasifikasi TULISAN ini sekadar meramaikan Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah, dilaksanakan Univ. Muhammadiyah Maluku Utara pada 07 Mei 2015 di Bella International Hotel, dengan tema seminarnya “Revitalisasi Negara Kepulauan Menuju Indonesia Berkemajuan”. Meskipun seksi tetapi tema ini luas dan ruwet sehingga saya memilih “Desa Pulau” sebagai fokus tulisan pendek ini. Sekurangnya di dalam dokumen pemerintah Provinsi dan Kab/Kota Dalam Angka yang saya cermati (sebagai data untuk tulisan ini), tidak terdapat frase “Desa Pulau”. Di sana hanya dapat ditemukan frase “Desa Pantai/Pesisir” dan “Desa Bukan Pantai/Pesisir”. Klasifikasi Desa-Desa secara geografis ini tampak problematis di dalam klasifikasi itu sendiri maupun akibat yang ditimbulkannya berupa pengabaian terhadap “Desa Pulau”. Setiap klasifikasi, sebagaimana tindakan manusia lainnya, memiliki tujuan, baik secara akademik maupun praktis berupa kepentingan pembangunan. Pada dasarnya, klasifikasi “Desa Pantai/Pesisir” dan “Desa Bukan Pantai/Pesisir” (saya menggunakan “Pantai” sebagai sinonim dengan kata “Pesisir” dalam kaitan dengan “Desa”) dalam dirinya tidak mengandung kesalahan karena memiliki tujuan misalnya ‘wilayah pesisir’ dijadikan pusat kegiatan pembangunan seperti pertanian, perikanan, kawasan pemukiman, kawasan industri dan wisata bahari (baca Robert Delinom, 2007:ix). Masalahnya terletak pada penetapan “wilayah pesisir” sebagai sebuah ruang yang dengan itu sebuah Desa digolongkan sebagai “Desa Pesisir”. Batas-batas fisik pada alam dari apa yang dinamakan “pesisir” tidak mudah ditarik secara tegas. Kesulitan itu, tulis Delinom (Ibid), disebabkan secara ekologis wilayah pesisir adalah transisi antara lingkungan laut dan darat. Di samping definisi dari FAO mengenai “wilayah pesisir”, Delinom mengatakan Indonesia sendiri mengajukan batasan tentang “wilayah pesisir” sebagai jalur saling pengaruh antara darat dan laut. Ke arah darat dibatasi oleh pengaruh sifat fisik laut dan sosial ekonomi bahari, ke arah laut dibatasi

Aspirasi Pembaca

Oleh: Agus SB Pengajar Antropologi pada SPI IAIN Ternate dan Fisip UMMU

oleh proses serta akibat kegiatan manusia terhadap lingkungan darat. Luas “wilayah pesisir” karena itu sangat bervariasi dari satu tempat ke tempat lainnya, mulai beberapa ratus meter hingga puluhan kilometer. Dengan berbagai komponennya, lingkungan juga mencakup aspek sosialbudaya masyarakat. Aspek terakhir ini, karena itu, menjadi salah satu komponen yang diperhitungkan dalam menarik garis luasan wilayah pesisir yang memisahkan ruang darat dan laut, maka ketika mencermati peta pulau besar Halmahera menimbulkan pertanyaan; seberapa jauh jaraknya aktivitas perladangan dan lainnya dari penduduk di tengah punggung pulau Halmahera misalnya, yang tidak mungkin merentangkan pengaruhnya hingga ke pantai? Sebaliknya pula, fakta bahwa garis tepian laut kian mendesak ke arah daratan di semua pulau oleh sebab alamiah maupun perilaku manusia, termasuk pulau Halmahera, sehingga tepian air laut semakin beranjak ke arah daratan. Sifat relatifitas wilayah pesisir ini menimbulkan pertanyaan; dimanakah letak “wilayah pesisirnya” untuk jenis pulau sangat kecil tetapi dihuni oleh manusia seperti Pulau Kolorai di Kab. Pulau Morotai, yang terletak di depan Daruba? Jadinya sangat sulit untuk menetapkan “wilayah pesisir” pada pulau sangat kecil—mengikuti ukuran pulau dari para ahli air (Delinom, Ibid)—seperti pulau Kolorai dimana lebar dan atau panjang (?) pulau ini hanya berjarak selemparan batu. Faktanya, Morotai sebagai sebuah wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten telah demikian jelas menggunakan atribut Kabupaten “Pulau Morotai”. Bahkan di dalam buku Kabupaten dalam Angka yang sama, pada Bab 1 paragraf pertama dikatakan bahwa “kabupaten Pulau Morotai merupakan kabupaten bahari, hal ini terbukti dari keadaan geografisnya yang berupa kepulauan dimana 89% desa... merupakan desa pesisir”. Penggunaan frase “desa pesisir” memang tidak bertentangan dengan fakta letak geografis desa, khususnya pada

pulau-pulau tergolong “besar” seperti pulau Morotai yang oleh masyarakat tempatan dinamakan “tanah besar”. Masalahnya terletak pada klasifikasi desa ke dalam oposisi; Desa Pantai/ Pesisir dan Desa Bukan Pantai/Pesisir. Desa apa atau manakah yang bukan “Desa Pantai atau Pesisir” di kabupaten Pulau Morotai? Dengan mata yang awas cobalah memandang punggung pulau dari kabupaten ini yang relatif besar, Pulau Morotai, pada gambar peta. Landskapnya memperlihatkan punggung yang sedang, tidak terlampau lebar. Di sana semua desa terletak melingkar pada pantai pulau “tanah besar” ini. Mengingat aktivitas sosialbudaya penduduk menjadi salah satu komponen yang diperhitungkan dalam menarik garis luasan wilayah pesisir yang memisahkan ruang darat dan laut, maka ketika mencermati peta pulau besar Halmahera menimbulkan pertanyaan; seberapa jauh jaraknya aktivitas perladangan penduduk di tengah punggung pulau Halmahera yang tidak mungkin merentangkan pengaruhnya hingga ke pantai? Sebaliknya pula, fakta bahwa garis tepian laut kian mendesak ke arah daratan semua pulau oleh sebab alamiah maupun perilaku manusia, termasuk pulau Halmahera, sehingga tepian air laut dan pasir semakin beranjak ke arah daratan. Dalam klasifikasi ukuran pulau, Pulau Morotai ( “tanah besar”) hanya tergolong sebagai Pulau Sedang yakni seluas 2.325 km2 (lihat Monografi Malut, 2010). Dari pengamatan subjektif maupun berdasarkan peta ‘tanah besar’ Morotai, tak satupun desa-desa yang letaknya puluhan kilometer dari pantai. Berdasarkan itu, jarak desa terjauh dari pantai ‘tanah besar’ secara hipotetis dapat dikirakan kurang dari 1 km, bahkan kurang dari 500 km. Dengan demikian, desa-desa di “tanah besar” seluruhnya memang desa pesisir/pantai. Lantas di mana letaknya desa yang dkategorikan sebagai “Desa Bukan Pantai/Pesisir”? Jika kategori itu bukan juga menunjuk pada desa yang dikategorikan “desa pedalaman”

atau desa-desa yang terletak puluhan kilometer dari pantai seperti di Pulau Jawa, maka pastilah menunjuk “pulau-pulau” yang mengitari “tanah besar” Morotai dan yang secara administratif merupakan Desa dengan pemerintahannya. Tetapi mengapa tidak dikategorikan misalnya dengan frase “Desa Pulau”? Di dalam buku Kabupaten Pulau Morotai dalam Angka yang sama, juga tidak terdapat data mengenai jumlah pulau, jumlah pulau yang dihuni dan yang tidak dihuni manusia. Dari beberapa pengalaman kunjungan ke kabupaten ini, terdapat beberapa pulau yang dihuni manusia. Pulau-pulau tersebut seperti pulau Koloray, pulau Galogalo, pulau Ngele-ngele besar dan pulau Rao. Kesemuanya nyaris berhadapan dengan Daruba sebagai ibukota kabupaten yang terletak di “tanah besar”. Pulau Rao yang terdiri atas beberapa desa -- bersama Koloray, Galogalo dan Ngele-ngele besar- dalam artian administrasi pemerintahan berstatus Desa. Pulau-pulau ini, dengan demikian, dapat dinamakan dengan frase “Desa Pulau”. Sekurangnya dalam konteks dokumen pemerintah tersebut, tampak jelas suatu tindakan pengabaian terhadap fakta geografi dan manusia (baca:penduduk) penghuni pulaupulau yang relatif sangat kecil. Suatu tindakan pengabaian yang dapat memiliki akibat beragam terhadap manusia dan pulau kecil yang dihuni, maupun pulau-pulau kecil tak berpenghuni. Misalnya, kebijakan, perencanaan dan program pembangunan Desa yang hanya dikonstruksi di atas fakta “Desa-Desa Pesisir” pada pulaupulau yang relatif lebih besar, maka fakta keadaan sebenarnya dari “Desa Pulau” menjadi terabaikan. Padahal, desa pada pulau-pulau sangat kecil seperti Kolorai di Pulau Morotai dan Kabupaten/Kota lainnya tentu saja memiliki kebutuhan yang berbeda. “Desa Pulau” penting dipertimbangkan sebagai nomenklatur desa dalam klasifikasinya sekurangnya hal ini berkaitan dengan ancaman terhadap pulau-pulau sangat kecil akibat naiknya permukaan air laut yang dihasilkan dari pemanasan global. Semoga ada manfaatnya (*).

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Pendidikan Indonesia: Masalah dan Solusi Refleksi Hardiknas URAIAN topik ini sengaja diketengahkan lewat momentum Hardiknas, tetapi bukan bermaksud kehadirannya musiman. Kita sadar bersama jika pendidikan hanya dibicarakan ketika momentum maka sangatlah berbahaya. Pendidikan bukanlah ajang politik yang dibicarakan saat memontum politik. Pendidikan berlangsung tanpa mengenal ruang apalagi waktu (long life education). Maka esensi perbincangan pendidikan adalah mengenai langkah dan strategi mewujudkan pendidikan berkualitas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kita tidak akan tmenjadi negara yang maju dari berbagai sector jika pendidikan terus bermasalah. Inilah alas an mendasar mengapa tulisan ini perlu dihadirkan. Selama ini pemerintah belum juga menemukan sebuah system pendidikan yang baik, yang ada sistem yang terus mengalami perubahan. Akhirnya cita-cita besar bangsa untuk trampil dan unggul dalam SDM masih tertatih-tatih. Dampaknya tujuan pendidikan untuk mewujudkan kreatifitas, keterampilan, kejujuran, kedisiplinan dan moralitas, demokratis, dan toleran, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa masih jauh dari panggang api. Kualitas pendidikan kita masih tertinggal jauh. Anies Baswedan menyebut kondisi pendidikan Indonesia saat ini sedang dalam kondisi gawat darurat. Data Kemendikbud yang disampaikan dihadapan kepala dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia, Senin (1/12/2014) bahwa “dunia pendidikan Indonesia menunjukkan hasil buruk”. Pertama, sebanyak 75 persen sekolah di Indonesia tidak memenuhi standar layanan minimal pendidikan; kedua, nilai rata-rata kompetensi guru di Indonesia hanya 44,5. Padahal, nilai standar kompetensi guru adalah 75; ketiga,Indonesia masuk peringkat 40 dari 40 negara; keempat, dalam pemetaan di bidang pendidikan tinggi, Indonesia berada

Oleh: Masayu Gay Pengajar di STKIP Kie Raha Ternate

di peringkat 49, dari 50 negara yang diteliti. Kelima, pendidikan Indonesia masuk dalam peringkat 64, dari 65 negara yang dikeluarkan oleh lembaga Programme for International Study Assessment (PISA), pada tahun 2012. Tren kinerja pendidikan Indonesia pada pemetaan PISA pada tahun 2000, 2003, 2006, 2009, dan 2012, cenderung stagnan; keenam,Indonesia menjadi peringkat 103 dunia, negara yang dunia pendidikannya diwarnai aksi suap-menyuap dan pungutan liar. Data-data ini, sebut Anies, menunjukkan kinerja buruk pemerintah. Laludemikian, bagaimana dengan masa depan pendidikan kita? Gambaran permasalahan pendidikan di atas, merupakan cerminan pendidikan saat ini. Dengan demikian, untuk masa depan pendidikan belum dapat diketahui secara pasti. Apakah system saat ini akan bertahan, ataukah akan berubah lagi dan berubah lagi. Yang jelas kita mungkin dapat bercermin dari negara-negara lainnya yang sudah jauh berhasil dalam pendidikannya. Tak masalah andaikan kita mencoba berjalan dengan pengalaman negara lain, siapa tahu kita dapat menemukan cara baru menuju dunia yang baru, walaupun kata pepatah “lain lubuk, lain ikannya”. Kita masih ingat pada tahun1970-an Malaysia mengirimkan pemudanya untuk belajar di Indonesia, bahkan pemerintah Malaysia mengontrak guru dari Indonesia untuk mengajar di negeri jiran tersebut, dan kini kualitas pendidikannya mengalami kemajuan dibandingkan Indonesia. Bahkan Tailand negara yang baru saja merdeka tetapi pendidikannya sudah maju. Negara lain, Finlandia saat ini merupakan negara yang pendidikannya terbaik di dunia, selain sebagai negeri yang paling tidak korup di

muka bumi ini. Hebatnya, Negara ini tak hanya jagoan mendidik anak-anak “normal,” tapi juga unggul dalam mendidik anak-anak yang lemah mental. Singkatnya, Finlandia melalui guru-guru sukses mencerdaskan seluruh anak didiknya, baik yang normal maupun yang lemah mental. Di balik keberhasilan pendidikannya, tahukah kita kalau buku yang berjudul “Taman Sekolah” karangan Ki Hadjar Dewantara dijadikan referensi di Finlandia. Buku tersebut di Indonesia enggan dibaca oleh pelajar, tetapi mereka (Finlandia) sudah mempraktikkan dan mempesona dunia. Finlandia mampu mengalahkan 40 negara lain di dunia berdasar survei PISA yang dilakukan oleh OECD tahun 2003. Mereka unggul dalam tes komprehensif melalui indicator kemampuan mathematics, reading, science, dan problem solving yang nantinya ditujukan untuk peningkatan kualitas sistem pendidikan. Di Indonesia, masalah-masalah seperti: (1) kualitas guru; (2) sarana dan parasarana: (3) rendahnya prestasi siswa; (4) rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan; (4) rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan; dan (5) menurunnya motivasi belajar siswa. Masalahmasalah tersebut harus segera diatasi. Apalagi kualitas guru. Ruh pendidikan sesungguhnya terletak dipundak guru. Bahkan, baik buruknya atau berhasil tidaknya pendidikan hakikatnya ada di tangan guru. Sebab, sosok guru memiliki peranan yang strategis dalam ”mengukir” peserta didik menjadi pandai, cerdas, terampil, bermoral dan berpengetahuan luas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Anies Baswedan menilai guru merupakan ujung tombak masalah pendidikan Indonesia, sebab edukasi merupakan proses interaksi antar manusia. ”Jika kita memperhatikan kuali-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

tas, distribusi dan kesejahteraan guru, kita bisa menyelesaikan sebagian masalah pendidikan di Indonesia. Benahi tugas guru dari selain mengajar harus juga mendidik. Guru adalah teladan bagi siswa. Maka sepatutnya memberikan teladan bagi para siswanya. Misalnya di sekolah guru menerapkan disiplin, sementara banyak guru tidak disiplin. Guru menyuruh siswa untuk menjaga kebersihan sementara prilaku guru yang membuang sampah sembarangan tempat, baik dilingkungan sekolah maupun masyarakat. Bahkan ada guru yang melarang siswa merokok karena berbahaya bagi kesehatan, tetapi guru sendiri merokok. Guru tidak mungkin menyuruh siswa melakukan prilaku hidup yang baik, tetapi guru justru menunjukkan sikap sebaliknya. Dampaknya banyak prilaku siswa seperti tidak menghargai gurunya, prilaku disiplin bertanggungjawab, dan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan yang rendah dan masih banyak tindakan menyimpang lainnya. Jika ini tidak dibenahi oleh guru maka akan menghasilkan produk/lulusan yang bermental bobrok. Bagaimana mungkin di tangan mereka-mereka bangsa ini akan wariskan. Akhirnya, marilah kita bersinergi untuk membenahi system dan mutu pendidikan kita. Semoga permasalahan pendidikan saat ini dapat teratasi dan pendidikan kita pun mengalami kemajuan layaknya di negara-negara lain. Pemerintah pusat hingga daerah harus lebih sungguh-sungguh melihat pendidikan. Masalah pendidikan saat ini harus dicari sebab musababnya. Selama ini substansi permasalahan pendidikan belum terselesaikan. Kalau guru tidak berkualitas apa langkah yang harus ditempuh untuk mengantisipasinya. Begitu pula dengan sarana dan prasaran. Pemerintah harus bersinergi dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang berkarakter. (*) MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi

PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


DPRD KOTA TIDORE KEPULAUAN

SENIN,, 04 MEI 2015 SENIN

HALAMAN 17

Anas Ali , Tutup Masa Persidangan II PARLEMENTARIA-TIDORE,Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Tidore kepulauan Rabu (29/4) menggelar rapat Paripurna penutupan masa persidangan II Tahun 2015 berlangsung di ruang Paripurna DPRD kota Tidore di Kelurahan Tongwai Kecamatan Tidore Selatan Rapat Paripurna ke 8 (delapan ) Masa Persidangan II tahun 2015 dipimpin langsung ketua DPRD kota Tidore Kepulauan Anas Ali Se,dihadiri para ketua Komisi dan Anggota DPRD Tidore .’’ Kami berharap bahwa DPRD harus menjadi lembaga yang solid, terus-menerus berdiskusi, mengikuti cepatnya perkembangan pemerintah dan pembangunan yang terjadi di luar gedung yang terhormat ini,’’ Ucap Anas Ali dalam sambutanya Pada kesempatan itu politisi Partai Golkar dua periode memimpin Parlemen mengungkapkan atas nama Pimpinan menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan kerja keras kita semua dalam melaksanakan tugas-tugas konstitusional DPRD. Tentunya bahwa apa yang telah dihasilkan selama masa persidangan II tahun 2015 hendaknya menjadi bahan evaluasi serta tolak ukur kinerja bagi DPRD secara kelembagaan. Secara kelembagaan DPRD harus terus memacu dan meningkatkan kinerja sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangannya. Karena mandat sebagai wakil rakyat serta sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah sebagaimana diamanatkan oleh ketentuan perudang-undangan, berimplikasi terhadap besarnya beban dan tanggungjawab yang dipikul oleh DPRD Papar Anas Penutupan Paripurna ke 8 (delapan ) Masa Persidangan II tahun 2015 juga di umumkan Ketua DPRD Tidore tentang akan dilaksanakanya masa resses DPRD Tidore terhitung di mulai dari tanggal 30 April s/d 05 Mei 2015, untuk itu jadwal pertemuan reses yang telah disampaikan kepada seluruh anggota agar dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Bahwa reses adalah kegiatan DPRD yang dilaksanakan diluar gedung DPRD dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat, untuk itu lewat kesempatan ini selaku pimpinan DPRD saya mengajak kepada kita semua untuk mari kita semua aktif dalam melaksanakan resses harap Anas(Tim-Setwan )

SUASANA paripurna DPRD Tikep

DPRD Keluarkan Lima Keputusan dan Tuntaskan Sejumlah Agenda Tidore Kepulauan,Keputusan DPRD Kota Tidore Kepulauan Nomor 170/04/02/2015 tanggal 23 Pebruari 2015 tentang Persetujuan atas 2 (dua) buah Rancangan Peraturan Daerah Kota Tidore Kepulauan dan Keputusan DPRD Kota Tidore Kepulauan Nomor 170/05/02/2015 tanggal 03 Maret 2015 tentang Penetapan agenda kerja dan jadwal kegiatan DPRD Kota Tidore Kepulauan sisa masa persidangan II Tahun 2015. Adapun agenda-agenda Komisi telah dilaksanakan mulai dari Rapat Komisi I sebanyak 2 kali, diantaranya Rapat Komisi I dengan Badan PMD Kesbangpol dan Linmas, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, BKD dan Bagian Pemerintahan membicarakan terkait dengan Tapal batas, mutu pendidikan serta penempatan honorer K2 dan Rapat Komisi I dengan Kepala Badan PMD Kesbangpol dan Linmas beserta

PARLEMENTARIA-TIDORE,Dalam masa persidangan II,tahun 2015 sejak bulan Januari sampai dengan April 2015 DPRD juga telah melaksanakan 8 (delapan) kali rapat paripurna, selain itu DPRD juga melahirkan Keputusan-keputusan strategis melalui forum paripurna DPRD antara lain Keputusan DPRD Kota Tidore Kepulauan Nomor 170/01/02/2015 tanggal 06 Januari 2015 tentang Penetapan agenda kerja dan jadwal kegiatan DPRD Kota Tidore Kepulauan masa persidangan II Tahun 2015 ,Keputusan DPRD Kota Tidore Kepulauan Nomor 170/02/02/2015 tanggal 08 Januari 2015 tentang Persetujuan atas Perjuangan Menjadikan Tidore sebagai Daerah Otonomi Khusus ,Keputusan DPRD Kota Tidore Kepulauan Nomor 170/03/02/2015 tanggal 15 Januari 2015 tentang Persetujuan atas 4 (empat) buah Rancangan Peraturan Daerah Kota

jajarannya terkait permasalahan hasil pemilihan Kepala Desa, Rapat Komisi II sebanyak 3 kali yakni pada Tanggal 23 Januari 2015, rapat dengan Dinas Perindagkop dan UKM, Dinas Pertambangan dan Energi serta Pimpinan SPBU Sofifi dan Kepala PLN Rayon Sofifi membahas terkait dengan kenaikan harga bahan bakar minyak serta tariff listrik,Tanggal 08 April 2015, rapat dengan Kepala PLN Rayon Sofifi yang membicarakan terkait dengan pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Oba dan Tanggal 21 April 2015, rapat Komisi II dengan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi terkait dengan penertiban izin pertambangan. Selain itu untuk Komisi III sendiri melakukan agenda kerjanya sebanyak 2 kali yaitu Tanggal 23 Januari 2015 melakukan rapat dengan Dinas Pertanian dan Kehutanan, Dinas Sosial Nakertrans, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pekerjaan Umum yang membahas terkait dengan percetakan lahan 1 trnsmigrasi di Tayawi dan Kosa, persoalan rumah guru di SDN Kaiyasa serta permasalahan proyek kali kayu laka, saluran air Koli dan pembangunan MCK di Payahe ,Tanggal 11 Maret 2015, rapat Komisi III dengan Kabag

Umum Setda serta PPTK proyek pembangunan asrama putri Manado membicarakan terkait dengan hasil temuan Komisi III atas pekerjaan pembangunan asrama putri Manado. Sedangkan pada alat kelengakap telah di gelarnya Rapat Badan Musyawarah sebanyak 2 kali,Rapat Badan Legislasi sebanyak 2 kali dan Rapat Badan Kehormatan sebanyak 2 kali selama masa persidangan II Tahun 2015 , Kemudian dalam rangka memperkuat pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangannya DPRD juga melaksanakan Rapat antara pimpinan dan anggota DPRD sebanyak 3 kali termasuk didalamnya rapat pembahasan LKPJ Walikota tahun 2014,Rapat-rapat DPRD dengan instansi terkait maupun organisasi kemasyarakatan sebanyak 3 kali dan koordinasi konsultasi tugas-tugas pemerintahan pada beberapa Kementerian serta Lembaga non Kementerian di Jakarta. Disamping itu dalam rangka melakukan fungsi pengawasan DPRD juga melaksanakan kunjungan kerja regular ke Kecamatan-kecamatan maupun melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah daerah.(Tim-Setwan)

Lima Anggota DPRD Bergening Posisi Wakil Walikota

ADE Kamma

MUHAMMAD Senen

MOCHTAR Djumati

KETUA Komisi III Muhammad Senen didampingi Anggota DPRD Drs H Ade Kamma memaparkan pandangan hukum tenaga ahli

HAMID Adam

PA R L E M E N TA R I A TIDORE,Jumlah politisi di DPRD kota Tidore yang akan siap bertaruh pada posisi Wakil Walikota Tidore tahun 2015 ini mulai bertambah, setelah Muhammad Senen Se Ketua Komisi III DPRD kota Tidore dari Fraksi PDI-Perjuangan yang sudah dipastikan akan maju bertaruh sebagai Wakil Walikota Tidore tahun 2015 ini berpasangan dengan Capt Ali Ibrahim sebagai Walikotanya. Para Politisi yang yang nantinya siap bergening pada posisi Wakil Walikota mereka yaitu salah satunya Wakil ketua DPRD kota Tidore Mochtar Djumati dari Partai Nasdem yang kabarkanya akan menggandeng Sekretaris daerah (Sekot) Ir Ansar Husen Msi sebagai Walikota, Ratna Namsa Anggota Komisi III dari Partai PAN, Hamid Adam Anggota Komisi I dari Partai Gerindra

RATNA Namsa

dan Anggota Komisi III Drs H Ade Kamma dari Partai PPP. Dari ke limanya baru Muhammad Senen dan Mochtar Djumati telah memilih pasangan Walikotanya . untuk Muhammad Senen mengakui saat ini telah mendapatkan dukungan Partai PDI-Perjuangan ,PKB, Hanura, PKS dan kabar terahir juga akan mengantongi PBB,sedangkan Mochtar Djumati saat ini dikabarkan bakal berpasangan dengan Sekretaris kota Ir Ansar Husen keduanya tengah membangun komunikasi Politik dengan sejumlah Partai terlepas dari Partai Nasdem yang merupakan dimana Wakil Ketua DPRD Mochtar Djumati bernaung sebagai ketua di kota Tidore,untuk Hamid Adam, Ratna Namsa dan Drs H Ade Kamma menunggu rekomendasi Partainya masing-masing .(Tim-Setwan)

DPRD Keluarkan Tiga Pendapat Hukum Soal Pilkades PARLEMENTARIA-TIDORE,Setelah melalui pembahasan dan berbagai macam pertimbangan atas perbedaan pendapat dengan Pemerintah daerah kota Tidore terkait dengan legalitas hasil pemilihan Kepala Desa (Pilkades) se kota Tidore yang dilaksanakan pada tanggal 28 Maret lalu, DPRD kota Tidore melalui tenaga ahli telah mengeluarkan rekomendasi pendapat Hukum kepada Pemerintah kota Tidore. Ketua Komisi III DPRD kota Tidore Muhammad Senen Se mengungkapkan dari hasil pembahasan baik secara interen DPRD maupun dengan Pemerintah daerah dapat disimpulkan bahwa tidak ada alasan Pemerintah daerah membantalkan hasil Pilkades di kota Tidore dan segera dilakukannya proses pelantikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan ,’’ DPRD sudah melakukan kajian bersama dengan para tenaga ahli DPRD dan kita telah keluarkan hasil kajian melalui rekomendasi kepada Pemerintah daerah ,’’ kata Muhammad Senen. Politisi PDI-Perjuangan yang akrab disapa Hama Erik mengungkapkan terdapat tiga tenaga ahli DPRD yaitu Aslan Hassan SH,MH, Gunawan Tauda SH,LLM, dan

Abdu Kadir Bubu SH,MH yang memberikan pendapat Hukum tentang keabsaan penyelenggaraan pemelihan Kepala Desa di kota Tidore diantaranya pertama Pemerintah daerah dalam hal ini Walikota Tidore Kepulauan segera melaksanakan kewajiba Hukumnya untuk melantik para calon Kepala Desa terpiluh tanpa harus terpengaruh dengan desakan-desakan dari pihak-pihak yang tidak memiliki pemahaman yang utuh mengenai dimensi yuridis yang menjadi dasar penyelenggara Pilkades. Kedua , Pemerintah daerah kota Tidore kedepannya harus memastikan adanya koordinasi yang intens dalam setiap momentum penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa sehinggah tidak lagi terjadi polemik yang berkepanjangan pasca Pemilihan Kepala Desa dan Ketiga Pemerintah daerah kota Tidore kedepannya diharapkan melakukan upaya-upaya pembinaan dalam rangka peningakatan kapasitas dari unit-unit teknis yang diberitanggungjawab mengkoordinasikan dan menyelenggarakan hajatan Pemilihan Kepala Desa sehinggah tidak terjadi masalah di kemudian hari Ujar Muhammad Senen.(Tim-Setwan)


art:MuS

SENIN, 04 MEI 2015

LEMBAR TIPIKOR

KORUPSI

Korupsi Dana Kompensasi di Tuban, Kades Diperiksa TUBAN - Nur Indayani, Kepada Desa (Kades) Desa Sawir, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban hari ini mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban, Selasa (28/04/2015). Nur ditetapkan sebagai tersangka pada bulan lalu atas dugaan korupsi dana kompensasi penggunaan jalan desa dari PT Holcim Indonesia Tbk. Kedatangan Kades perempuan tersebut ke kantor Kejari Tuban untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus yang menimpanya. Namun karena tidak didampingi oleh pengacara, akhirnya pemeriksaan terhadap Kades tersebut terpaksa dihentikan sementara. “Hari ini kita melakukan pemeriksaan kembali terhadap tersangka kasus tindakan pidana korupsi (Tipikor) kas Desa Sawir,’ ujar Widieyanto Nugroho, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Tuban. Kasi Pidsus menyatakan, jika sebenarnya agenda pemanggilan terhadap Kades Sawir tersebut adalah untuk dilakukan pemeriksaan awal mencari keterangan dari tersangka dugaan kasus korupsi dana kompensasi dari PT Holcim senilai Rp 1,3 miliar. Namun karena tersangka tidak membawa kuasa hukum, sehingga pemeriksaan terpaksa dihentikan. “Kita telah menawarkan pengacara kepada tersangka, tapi dia tidak bersedia dan akan mencari pengacara sendiri. Dan tersangka kita berikan waktu maksimal dua minggu untuk mencari pengacara yang mendampinginya,” lanjut Kasi Pidsus saat berada di kantornya. Widieyanto menegaskan, jika dalam kurun waktu dua minggu tersebut tersangka belum menyediakan pengacara terpaksa pihak kejaksanaan yang akan menyediakan pengacara untuk tersangka kasus korupsi itu. “Untuk kasus ini hanya tinggal menunggu beberapa alat bukti dan keterangan ahli. Sedangkan untuk tersangka lain kemungkinan masih ada, karena dalam dugaan kasus korupsi biasanya berramai-ramai,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Nur Indayani, Kepala Desa (Kades) Sawir, Kecamatan Tambakboyo, Tuban diduga telah melakukan korupsi dana kompensasi PT Holcim sebesar Rp 1,3 miliar untuk pembayaran penggunaan jalan desa. Meski telah ditetapkan menjadi tersangka, Kades cantik itu tidak dilakukan penahanan oleh penyidik Kejaksaan karena dinilai selalu kooperatif. (brj/ici)

HALAMAN 18

Pencegahan Korupsi di Daerah Mengecewakan Dorong Daerah Segera Tetapkan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Editor : Mahmud Ichi JAKARTA– Akar kejahatan korupsi sudah menjalar dari pusat hingga ke daerah. Karena itu, tak mengherankan jika berita kepala daerah yang tersangkut atau ditangkap karena korupsi terus saja bermunculan. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mulai mengevaluasi aksi daerah dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi (AD-PPK) sepanjang 2014. ”Hasilnya sangat mengecewakan,”ujarnya dalam dokumen laporan bahan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah 2016 yang diperoleh Jawa Pos induk Malut Post Sabtu (2/5). Data Kemendagri menunjukkan, untuk tingkat pemerintah provinsi, hanya 41,18 persen yang dinilai memuaskan karena menunjukkan komitmen pencegahan dan pemberantasan korupsi. Sedangkan 58,82 persen dinilai mengecewakan. Nah, untuk tingkat kabupaten/kota, hasilnya benar-benar membuat sedih. Sebab, hanya 9,25 persen yang masuk kategori memuaskan. Sedangkan 90,75 persen sisanya mengecewakan. Menurut politikus senior PDIP itu, komitmen daerah dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi dinilai mengecewakan jika pemda tidak memiliki inisiatif untuk mencegah penyimpangan di beberapa area rawan korupsi. Ada lima hal yang disorot. Pertama, dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Kedua, di bidang perizinan. Ketiga, pelaksanaan pungutan pajak dan retribusi daerah. Keempat, pengadaan barang dan jasa dari alokasi belanja APBD. Kelima, belanja hibah dan bantuan sosial. Karena itu, Kemendagri mendorong seluruh daerah segera menetapkan aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi dalam program prioritas 2016. Hal tersebut terkait dengan bakal dimulainya penyusunan APBD 2016 antara pemda dan DPRD pertengahan tahun ini.

TJAHJO Kumolo

Tjahjo menyebutkan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan kepala daerah untuk membangun komitmen antikorupsi di segala lini. Misalnya memantapkan reformasi birokrasi pada area pelayanan publik untuk mencegah terjadinya pungutan liar atau potensi korupsi di bidang perizinan dan pajak/retribusi. Selain itu, menetapkan zona integritas serta membentuk unit pengendalian gratifikasi dan whistle-blower system (sistem pelaporan tindak pidana dalam organisasi). Perbaikan sistem pencegahan dan pemberantasan korupsi di daerah memang mendesak untuk dilakukan. Sebab, jumlah pejabat daerah yang tersangkut perkara korupsi menunjukkan tren naik. Koordinator Divisi Investigasi dan Publikasi Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama S. Langkun menyatakan, sepanjang 2014 ada 47 kepala daerah yang menjadi tersangka kasus korupsi. ”Naik dibanding 2013 yang sebanyak 35 kepala

daerah,” katanya. Penyusunan dan pelaksanaan APBD sepertinya memang menjadi area kritis rawan korupsi. Karena itu, selain kepala daerah, banyak anggota DPRD yang juga terjerat kasus korupsi. Data menunjukkan, pada 2014 ada 81 anggota DPRD yang menjadi tersangka kasus korupsi. Jumlah tersebut naik dibanding 2013 yang 60 orang. ”Jadi, tren korupsi di eksekutif dan legislatif sama-sama naik,” ucapnya. Tama menyebutkan, ada tiga faktor yang membuat kasus korupsi yang melibatkan pejabat di daerah kian masif. Pertama, biaya politik saat pemilihan kepala daerah mahal. Kedua, hukuman yang dijatuhkan kepada koruptor kurang berat sehingga tidak membuat jera. Ketiga, pemberantasan korupsi oleh aparat penegak hukum kian gencar. ”Langkah konkret perbaikan bisa dimulai dengan transparansi saat penyusunan maupun pelaksanaan APBD,” tuturnya. (jpnn/ici)

Jokowi Diingatkan Jangan Sampai KPK Mati Suri di Eranya JAKARTA - Sejak penangkapan penyidik senior KPK Novel Baswedan, kritikan terhadap Presiden Joko Widodo terus mengalir. Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia, Ray Rangkuti mengatakan kritikan terus datang karena selama ini hanya presiden yaang dianggap bisa menyelamatkan KPK dari kriminalisasi. Namun, Jokowi sapaan akrab Joko Widodo, terlihat pasif dalam bertindak. “Jika presiden juga bersikap diam, seolah tidak tahu-menahu tentu semua orang akan mengira, tindakan polisi ini dengan sengaja dibiarkan oleh presiden,” ujar Ray pada JPNN, Minggu (3/5). Tadinya, kata Ray, publik menaruh harapan pada Kompolnas yang selama ini menjadi

pengawas Polri. Namun, Kompolnas diakuinya tak bertaring dan justru cenderung berpihak pada Polri. Alih-alih mengkritik Polri, Kompolnas juga dianggap melakukan pembiaran selama ini atas sejumlah aksi kriminalisasi yang dilakukan Polri. “Karena efektifitas Kompolnas dalam melihat kasus-kasus seperti ini tak bisa diharapkan, maka satusatunya jalan adalah presiden yang harus tegas bersikap,” imbuh Ray. Menurut Ray, sejumlah kasus yang dijeratkan pada beberapa tokoh di KPK tidak dapat dilihat lagi sebagai penegakan hukum murni, melainkan balas dendam belaka. “Jangan sampai KPK mati suri justru di era presiden yang terpilih karena janjinya akan memperkuat KPK,” tandas Ray.(jpnn/ici)


art:MuS

SENIN, 04 MEI 2015

HUKUM & KRIMINAL

SIDANG

JPU Tolak Eksepsi Thaib Armaiyn JAKARTA – Sidang lanjutan kasus korupsi Data Tak Tersangka (DTT), dengan terdakwa mantan Gubernur Malut, Thaib Armaiyn, hari ini (4/5), digelar di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, dengan agenda tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas eksepsi pihak terdakwa. Seperti diketahui, Penasehat Hukum (PH) Thaib Armaiyn, Hendra Karinga, dalam sidang pekan lalu dengan agenda eksepsi, menyatakan, masalah yang menimpa mantan Gubernur Malut dua periode itu patut diluruskan. “Karena DTT ini dikucurkan setelah terjadi konflik horizontal. Saat itu Maluku Utara dalam kondisi buruk. Dan, sebagai pemimpin, Thaib Armaiyn harus bekerja keras untuk memulihkan kembali nama Maluku Utara,”ujarnya di depan hakim. Menurut Hendra, yang dilakukan Thaib Armaiyn saat menjabat gubernur, patut diapresiasi. “Meskipun kondisi daerah tidak membaik, tapi pak Thaib bekerja keras hingga mendapat penghargaan dari presiden, sebagai bapak pembangunan,”ujar Hendra dalam sidang. Sementara itu, JPU Tumpal Pakpahan dan Ivan Damanik menegaskan, pihaknya tetap pada dakwaan mereka. “Apa yang telah disampaikan oleh pihak terdakwa melalui pengacara, kita akan tanggapi pada sidang berikutnya (hari ini) yang intinya kami tetap pada dakwaan yang sudah kami sampaikan sebelumnya,”tegas JPU. (day/lex)

HALAMAN 19

Berkas AHM Lengkap TERNATE – Proses hukum terhadap Bupati Kabupaten Sula, Ahmad Hidayat Mus (AHM), selangkah lagi dinaikkan ke tahap berikut. Seperti diketahui, AHM telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi anggaran pembangunan Masjid Raya Sanana. Bagaimana tidak, berkas perkara AHM, yang dikembalikan jaksa peneliti Kejaksaan Tinggi (Kejati) pada awal pekan kemarin, telah dilengkapi penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Malut, kemudian diserahkan lagi Kejati pada Jumat (1/5) lalu. Untuk melengkapi berkas yang dianggap belum lengkap oleh jaksa, penyidik Polda cukup memeriksa

seorang saksi bernama Nona Ipa, Pejebat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan Masjid Raya Sanana. “Pemeriksaan terhadap seorang saksi itu bagian dari petunjuk jaksa. Sekarang kami sudah lengakapi berkas dan sudah serahkan ulang ke jaksa,”jelas Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar. Menurut Hendry, pihak Polda berharap berkas AHM secepatnya dinyatakan lengkap oleh jaksa peneliti Kejati (P21), sehingga ditindaklanjuti dengan penyerahan tahap dua, atau Polda menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus tersebut ke Kejati. “Kami tinggal menunggu P21 dari jaksa saja. Kalau sudah P21, maka akan siapkan tahap duanya,”ujar Kabid Humas.(cr-01/lex)

Ahmad Hidayat Mus

6.204 Aparat Amankan Kunjungan Presiden Kemarin, Petinggi Korem dan Polda Bahas Teknis Pengamanan Editor : Irman Saleh Peliput : Fitrah A. Kadir TERNATE – Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Maluku Utara (Malut), Kamis (7/5) pekan ini, akan dikawal ketat aparat dari TNI dan Polri.

Sebanyak 6.204 personil TNI dan Polri akan diturunkan untuk mengamankan kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu. Kapenrem 152 Babullah, Mayor (Inf ) Anang Setioadi menyatakan, bukan hanya personil TNI Angkatan Darat (AD) saja yang ikut dalam pengamanan tersebut, tapi TNI Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) juga terlibat. Menurut Anang, TNI sudah berkoordinasi dengan Polri, untuk membahas hal teknis pengamanan. Minggu (3/5) kemarin, petinggi Ko-

rem 152 Babullah dan Polda Malut menggelar pertemuan di ruang rapat utama (Rupatama) Polda. “Pertemuan ini membahas pengamanan kunjungan presiden,”tambah Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar. Lanjut Hendry, besok (7/3), akan dilakukan rapat koordinasi lagi, demi mempermantap pembahasan pengamanan. “Soal teknisnya sudah kami bahas. TNI dan Polri tinggal membangun koordinasi lebih dalam lagi terkait pengamanan ini,”tutup Hendry Badar.(cr-01/lex)

BENTROK

Pemuda Kasturian dan Salero Bentrok TERNATE – Pemuda Kelurahan Kasturian dan Pemuda Kelurahan Salero, Minggu (3/5) dini hari sekitar pukul 02.13, terlibat bentrok. Dua kelompok itu saling lempar batu dan benda tumpul lainnya hingga sekitar 15 menit, tepatnya di depan bangunan SD Salero. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam bentrok tersebut. Meskipun tak korban jiwa, tapi fasilitas umum dan fasilitas milik masyarakat menjadi sasaran lemparan batu. Dua kelompok yang terlibat bentrok itu membubarkan diri, setelah anggota polisi tiba di lokasi kejadian. Peristiwa itu bermula saat sekelompok pemuda Kelurahan Kasturian balik dari arah lapangan Ngara Lamo. Saat mereka tiba di depan bangunan SD, tiba-tiba saja ada lemparan batu yang mengarah ke sekelompok pemuda Salero yang sedang asik di salah satu tempat duduk di depan SD. Karena saling curiga, dua kelompok pemuda itu akhirnya terlibat saling lempar.(tr-03/lex)

TNI: Patung Prajurit di Kompi Senapan Yonif 732 Banau diresmikan. Peresmian dilakukan oleh Sekkot Ternate pada Jumat (1/5) kemarin. Menurut Dankipan A Yonif 732 Banau, Lettu (Inf) Ruslan Buton, patung tersebut akan menjadi icon bagi kompi yang dipimpinnya tersebut.(cr-02/lex)

MASALAH

Gara-gara Hewan Ternak Mantan Wali Kota, Dua Warga Fitu Saling Ancam TERNATE – Dua warga di Kelurahan Fitu, Ternate Selatan, Hadi (65) dan Amin (62), Minggu (3/5) siang sekitar pukul 12.00, saling ancam. Keduanya terlibat saling ancam, gara-gara hewan ternak milik mantan Wali Kota Ternate, Syamsir Andili, yang masuk ke kebun Amin, kemudian menginjak-injak tanamannya. Tidak terima tanamannya dirusak hewan ternak, Amin mendatangani rumah Hadi, yang tidak lain adalah penjaga hewan ternak milik Syamsir. Di rumah Hadi, Amin marah dan mengancamnya. Karena merasa terancam, Hadi memiliki melaporkan ke Polsek Ternate Selatan. Setelah menerima laporan, dua anggota Polsek, Aiptu S Sangaji dan Briptu Rismanto mendatangi rumah Amin, dengan maksud menjemputnya untuk dimintai keterangan di Mapolsek. Menanggapi polisi, Amin menolak ke Mapolsek. Di depan polisi juga, Amin menyatakan bahwa tanamannya diinjak-injak hewan ternak. Masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Dua warga tersebut menandatangani surat peryataan bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya.(tr-03/lex)

Citra Buruk Polri Pengaruhi Perekrutan TERNATE – Buruknya citra institusi Polri di mata masyarakat, berdampak pada penerimaan anggota polisi tahun 2015. Animo masyarakat, terutama lulusan SMA untuk ikut dalam perekrutan polisi tahun 2015 ini mengalami penurunan, bila dibandingkan tahun 2014 dan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi itu tidak hanya terjadi di daerah lain,

justru Polda Malut juga mengalaminya. Dalam penerimaan tahun 2015, yang proses pendaftarannya resmi ditutup Minggu (3/5) kemarin, tercatat 2284 orang ikut pendaftaran. Angka itu lebih rendah dari animo tahun 2014 sebanyak 2297 orang. “Dari jumlah 2284, terdiri dari Akpol 51 orang, Bintara 1517 orang dan Tamtama 716 orang,”jelas Kabid Humas

Polda, AKBP Hendry Badar pada Malut Post, kemarin. Menurut Hendry, salah satu alasan berkurangnya jumlah peserta dalam perekrutan di Polda, karena ukuran tinggi badan diubah, yakni dari 160 cm menjadi 165 cm. sebagian besar tidak lolos karena ukuran tinggi badan,”katanya. Hendry mengimbau kepada peserta yang belum lolos, agar tetap bersabar, karena masih ada kesempatan tahun 2016. “Masih ada kesempatan, jadi jangan berkecil hati,”harapnya. (cr-01/lex)

Berkas Pencabulan Dirampungkan TERNATE – Polsek Ternate Selatan memastikan, dalam waktu dekat akan melengkapi berkas kasus pencabulan anak di bawah umur, dengan tersangka RL alias Rifai (33). Penyidik Polsek tinggal menunggu surat penetapan penyitaan dari pengadilan dan menunggu hasil visum dari rumah sakit. “Kalau semuanya sudah ada,

maka berkas kasus ini sudah lengkap,”jelas Bripda Santi, penyidik Polsek. Seperti diketahui, Rifai mencabuli bocah wanita berusia di bawah 10 tahun. Kejadian terjadi pada 20 April 2015 di Kelurahan Mangga Dua, Ternate Selatan, tepatnya di Masjid Nurul Yakin. Sementara ini pelaku masih ditahan di Mapolsek Ternate Selatan.(tr-03/lex)

CABUL: Pelaku saat diamankan di ruang tahanan Polsek Ternate Selatan


art:ATU

SENIN, 04 MEI 2015

JURNALISME WARGA

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme M Warga’ . Rubrik ini membuka ruang seluasW luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM : Twiter: @MalutPost FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Jalan ke Kao Barat Minta Segera Diaspal

KONDISI jalan di Kao Barat yang memperihatinkan

TK Bhayangkari Tidore Juara Lomba Gerak Jalan LOMBA gerak jalan indah yang dilaksanakan untuk mengisi hardiknas, membawa prestasi tersendiri bagi TK Kemala Bhayangkari Kota Tidore. Regu dari TK Bhayangkari berhasil keluar sebagai juara pertama, diikuti regu TK Pembina yang menjadi juara kedua, dan juara ketiga TK Citra Umat. Selain itu tanggal 2 Mei lalu, TK Bhayangkari mengirim dua regu bergabung dengan TK se-Kota Tidore, mengikuti tarian missal. Tarian massal ini merup a k a n h a s i l k e rjasama antara IGTKI dan Himpaudi Kota Tidore, serta Hanimo Center Jakarta.(*). Pengirim: Saona Kalfangare, Guru TK Bhayangkari Tidore

HALAMAN 20

SALAH satu masalah yang dihadapi sebagian masyarakat Kabupaten Halmahera Utara terutama yang berada di Kecamatan Kao Barat adalah menyangkut masalah infrastruktur. Salah satu yang paling bermasalah adalah infrastruktur jalan. Kecamatan Kao Barat sendiri adalah salah satu kecamatan yang sangat tertinggal dalam hal penyediaan infrastruktur terutama jalan. Sampai saat ini jalan ke kecamatan ini masih bermasalah. Beruntung saat ini sudah dilakukan pengerasan menggunakan pasir batu. Meski terlihat sudah rusak di

sana sini dengan lobang yang menganga masyarakat masih bisa melewati jalan ini menggunakan mobil. Salah satu ruas jalan di Kao Barat saat ini membutuhkan perhatian pemerintah Kabupaten Halmahera Utara. Pasalnya jalan yang belum diaspal itu saat ini sangat memperihatinkan. Untuk itu perlu Pemkab Halut member perhatian dengan segera melakukan pengaspalan jalan tersebut. Pengirim Thomas Balisoan Warga Kao Barat

Mahasiswa Ilmu Politik UMMU Kuliah Lapangan di Tidore

REGU TK Bhayangkari Tidore

KULIAH: PARA mahasiswa foto bersama usai mengikuti kuliah

UNTUK lebih memahami seluk beluk budaya politik kesultanan di Maluku Utara, Minggu (3/5), mahasiswa Semester IV Jurusan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) menggelar kuliah lapangan ke Istana Sultan Tidore. Rombongan dipimpin dosen ilmu politik Irmon Machmud diterima oleh Perdana Menteri Kesultanan Tidore, Muhammad Amin Faruk. Kuliah itu dimulai pukul 10.00 WIT yang digelar di beranda istana dipimpin Iskandar Ahad selaku moderator. Kuliah ini diawali oleh Muhammad Amin Faruk dengan menerangkan sejarah Kesultanan Tidore. Dia menuturkan, Kesultanan Tidore lahir pada 12 Rabiul Awal 502 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 1108 Masehi. Amin Faruk bercerita, Istana Kesultanan Tidore pertama kali didirikan di Rum, lalu pindah ke Toloa sebelum seterusnya berdiri di Soasio. Perpindahan dilakukan umumnya karena faktor bencana alam seperti gempa bumi. Kesultanan Tidore merupakan salah satu kerajaan di Nusantara yang menganut asas demokrasi. Dalam pemilihan sultan misalnya, tidak berlangsung secara genealogis dari raja ke

puteranya atau saudara-saudaranya. Tetapi dari empat keluarga besar (Falaraha). “Jadi, kesultanan Tidore itu tidak mengenal sistem putera mahkota seperti kesultanan lain. Di sini, sultan dipilih berasaskan hakikat dan syariat. Sultan dipilih oleh sebuah dewan di dalam ruangan gelap. Di situ, nama para calon disaring dari yang berjumlah 12 orang menjadi 8, 8 menjadi 4, 4 menjadi 2, lalu dari 2 calon itulah disaring dan terpilihlah sultan yang baru,”jelasnya. Kesultanan yang menganut sistem pemerintahan presidensil dan parlementer sekaligus ini, sejak dulu menerapkan otonomi daerah pada wilayah-wilayah pendudukannya. Di sana diangkat gubernur (Sangaji) untuk mengelola wilayah-wilayah tersebut. Upeti dipungut secara kekeluargaan. Dialog yang berlangsung selama dua jam diakhiri tanya jawab. Setelah foto bersama dengan Amin Faruk, mahasiswa berpamitan pulang. Rencananya, pekan depan akan dilanjutkan kuliah lapangan sesi kedua ke Istana Sultan Ternate. Pengirim Zulfikhar Mahasiswa Ilmu Politik UMMU


Wahyu

Ans Irma

SENIN 04 MEI 2015

Trisna

Lisna

HALAMAN HA ALAMAN 21

Kreasi Semarak Ultah Smandel CREW SWARA SMANDEL

Penanggung Jawab Ariffin, S.Pd, M.Si (Kepala Sekolah) Pembina Sri Hargiyanti, S.Pd (Pembina Tim Mading Swara SMANDEL) Koordinator Zuahaidi(Ketua Tim Mading Swara SMANDEL) Etika Kusumawardani (Sekretaris TIm Mading Swara SMANDEL Anggota Semua Anggota Tim Mading Swara SMANDEL

AGENDA Kreasi Smandel pada Sabtu (Pagi–Siang) Para siswa mementaskan kreasi seni budaya di hadapan para hadirin (kepala sekolah, dewan guru, staf tata usaha, seluruh siswa Smandel, tim guru PPL dari Unkhair dan pembimbingnya yang ingin pamitan, serta tim sosialisasi BNI Syari’ah). Pentas seni budaya yang digelar adalah : Teatrikal Bengkel Sastra berjudul Sang Guru ‘Kartini’, Vokal Grup dan Menyanyi Solo. Ada juga Tarian Kipas, Zapin (dendang), Salai jin dan soya-soya, serta puisi dan monolog. Kegiatan pentas seni budaya diakhiri dengan makan bersama, foto bersama dan puncaknya adalah melaksanakan Shalat Dhuhur Berjama’ah di Mushalla Miftahul ‘Ilmi, yang merupakan ciri del. khas Smandel. Uniknya, pentas seni budaya ini sangatlah sederhana, kostum yang kami kenakan adalah amuka, “seragam resmi siswa smanseragam pramuka, ari sabtu”. del setiap hari

HALLO readers, masih dalam suasana semarak Ultah Smandel yang ke sepuluh (19 April 2005 – 19 April 2015), acara kali ini dirangkaikan dengan Hari Kartini (21 April 2015) dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas: 2 Mei 2015). Dalam edisi lembaran sekolah kali ini, kami ingin berbagi cerita bertajuk “Kreasi Semarak Ultah Smandel”, setidaknya kami akan berbagi cerita tentang kegiatan yang kami gelar pada Sabtu dan Minggu (2-3/5), tak lupa kami juga mewancarai kepala sekolah seputar Smandel in Memorial : SMAN 8 Kota Ternate “Masa lalu, kini dan nanti”

Kreasi Smandel, Sabtu (Malam);

Perkemahan oleh Pramuka Smandel, yang dirangkaikan dengan pemaparan materi kepramukaan oleh tim pembina pramuka Smandel.

Kreasi Smandel: Minggu (pagi–siang)

Jelajah, Program pendekatan deng dengan alam yang dilaksanakan guru mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan, yang disinergikan dengan kegiatan kepramukaan. Ke Kegiatannya, kami (para siswa) berjalan kaki dari Smandel menuju Ake Booca Boo (pulang-pergi).

KOMENTAR Wawancara dengan Kepsek Seputar “SMANDEL IN MEMORIAL” RIAL” Crew: Bisakah Bapak menceritakan secara ringkas, sejarah berdirinya smandel? Kepsek: Smandel lahir pada tanggal 19 April 2005, sebelumnya adalah sekolah swasta “SMA UNGGULAN BABULLAH” yang digagas oleh Tete Haji Abdurahman, yang pada awal berdirinya banyak dikomentari oleh pemerhati pendidikan, salah satunya adalah tulisan “SMA Unggulan, apanya yang unggul?” Crew: Sebelum Bapak, siapa yang menjabat Kepsek dan bagaimana peran komite sekolah dan Diknas atau Pemkot Ternate? Kepsek: Sebelum saya, yang menjadi Kepsek adalah Pak Ota (Muktar Adam) dan peran komite sekolah (sejak awal dipegang oleh Tete Haji Abdurahman, Bapak Haji Decky Sibua, Bapak Iriansyah dan Bapak Muksin), sangat luar biasa, demikian juga peran Walikota (Pak Syamsir dan Pak Bur), peran Sekkot (Pak Fahri, pak Bur, Pak Isnain, Pak Tauhid), peran Kepala Dinas (Pak Ishak, Ibu Lili (Plt. Kadis), Pak Judhi dan Pak Muhdar), semuanya sangat menanam andil membesarkan Smandel. Walaupun saya menyadari masih banyak PR yang belum terselesaikan berkaitan kelengkapan sarana dan prasarana yang mendukung prestasi sekolah dan prestasi siswa.

Irshandy A Ways (Ke (Kelas X dan Ngunga 2015) runner up 1 Ngungare “Bersekolah di SMAN 8 merupakan sebuah keb kebanggaan s tersendiri. Menjadi salah satu guru-g anak didik dari guru-guru yang s selalu men-support saya untuk y dapat menjadi yang yang lebih baik. Terima kasih SM SMAN 8 dan selamat hari ulang tahun yang ke-10 SMANDELTA”

Farhah Fahyuna (Bendahara OSIS dan Duta Malut dalam OSN Tk. Nasional tahun 2015 Bidang Kimia) “Di usia yang genap berusia 10 tahun, semoga menjadi titik awal bagi SMAN 8 Kota Ternate, untuk terus dapat mengembangkan prestasi, baik akademik maupun non akademik”

Crew : Apa yang paling berkesan di hati Bapak selama menjabat Kepsek Smandel? Kepsek: Yang paling berkesan dan tak mungkin terlupakan adalah saat berbagi pengalaman dengan kepala sekolah terbaik dari sabang sampai merauke, hampir semua kepala sekolah berprestasi sangat bangga dengan moving class, saat giliran saya tiba, saya bilang kalau moving class itu, bukanlah hal yang istimewa, karena Smandel lebih dari itu, smandel telah menerapkan moving school, pernah di Kel. Jati, Kec. Kota Ternate Selatan, pernah di Kel. Kampung Pisang, Kec. Kota Ternate Tengah dan sekarang di Kel. Salero, Kec. Kota Ternate Utara. Crew: Apa harapan Bapak ke depan? Kepsek: Harapan saya hanya satu, semoga sistem input, output dan outcome yang sudah dirintis keluarga besar Smandel dapat dipertahankan, khususnya, sistem penerimaan siswa baru dan siswa pindahan” harus dilakukan oleh tim independen dan amanah (dapat dipercaya) yang dibentuk kepsek, yang bekerja sama dengan lembaga konsultan psikologi yang juga independen dan amanah (dapat dipercaya). Tim tersebut diharapkan berlaku obyektif, transparan dan tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun, tidak ada jatah kepsek, tidak ada jatah guru atau jatah pihak manapun.

Yuyun Nuraini (Kelas X) “SMAN 8 menjadi tempat saya untuk menuntut ilmu, berjumpa dengan kawan-kawan juga bapak dan ibu guru terbaik. Selama 10 tahun telah menjadi saksi lahirnya putra-putri terbaik yang insya-Allah akan berguna bagi keluarga, bangsa, dan negara” Ibu Any (Dosen Unkhair) “Semoga di usia SMAN 8 yang ke-10 tahun, siswa-siswinya dapat tetap terus berkarya, berprestasi, selalu pertahankan hal-hal yang baik dari karakter sekolah ini, dan kalau bisa ditingkatkan “lebih baik lagi-lebih baik lagi” pokoknya SMAN 8 “HEBAT”, terima kasih atas kesempatannya untuk dapat berjumpa dengan siswa-siswi SMAN 8 yang luar biasa”


CREATORIAL

art:ATU

SENIN, 04 MEI 2015

HALAMAN 22

Disbudpar Malut ‘Jual’ Potensi Wisata di DEI JAKARTA – Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Maluku Utara, untuk menjual berbagai potensi wisata yang ada di Maluku Utara (Malut). Tahun ini Disbudpar Malut ambil bagian dalam ajang pameran wisata selam tahunan terbesar di Asia Tenggara bertajuk “Deep and Extreme Indonesia” (DEI) 2015. Kali ini, dinas yang dipimpin Samin Marsaoly, melakukan terobosan. Salah satunya dengan mengandeng serta memfasilitasi beberapa kabupaten/kota yang ada di Maluku Utara untuk mempromosikan potensi wisata bawah laut-nya . Jika tahun-tahun sebelumnya, hanya Halmahera Barat yang aktif menjual Festival Teluk Jailolo (FTJ), kali ini Kota Ternate juga ikut serta mempromosikan berbagai potensinya. “Kali ini setiap daerah yang ikut, kami wajibkan untuk menjual paket wisata yang benarbenar bisa menjual. Bukan hanya sekedar ikut saja. Dan yang bersedia dan siap untuk ikut adalah Kabupaten Halbar dan Kota Ternate, ”tegas Mahdi Majid SS, Kepala Seksi Kerjasama di Disbudpar Malut, disela-sela pameran, Jumat kemarin. Sejak pembukaan Kamis (30/4) lalu, stand milik Maluku Utara dipenuhi wisatawan yang ingin mendapatkan informasi terkait berbagai potensi baik wisata selam, budaya serta wisata alam. “Saya sudah banyak mendengar tentang wisata Maluku Utara, terutama Ternate, Tidore serta Jailolo, makanya saya ingin coba menyelam disana,”ungkap Jevin, fotografer bawah laut yang tinggal di Singapura. Selain stand milik Disbudpar Malut, ada juga beberapa daerah seperti, Morotai, Halmahera Timur dan Halmahera Utara yang membuat stand tersendiri. “Berbagai upaya akan kita lakukan untuk menjadikan Maluku Utara sebagai destinasi wisata dunia, salah satunya dengan aktif mengikuti pameran wisata seperti ini,”tambah Kepala Disbudpar Malut, Samin Marsaoly. Tambahnya, promosi wisata bukan hanya dengan menjual paket ke luar negeri, namun juga harus disosialisasikan ke masyarakat Maluku Utara, agar mereka bisa ikut menjaga. “Pariwisata wajib melibatkan masyarakat sebagai ujung tombak di lapangan,”tambahnya. Katanya juga, yang paling penting harus diciptakan adalah efek beratai dari pariwisata itu sendiri, karena jika dunia pariwisata maju, maka yang merasakan dampak ekonominya adalah masyarakat Maluku Utara sendiri. “Visi dn misi Pak Gubernur salah satunya adalah membangun dari laut. Ejawantahnya adalah kita bangun wisata bahari seperti menyelam, yang memiliki pasar yang jelas,”tambahnya saat berbincang dengan Dirjen Destinasi Kementrian Pariwisata, Dadang Rizki Ratman.(*)

KADISBUDPAR Samin Marsaoly bersama Dirjen Destinasi Kementrian Pariwisata, Dadang Rizki Ratman

KADISBUDPAR Samin Marsaoly bersama para pejabat di Kementerian Pariwisata

KADISBUDPAR Samin Marsaoly bersama pemilik liveboard Jangkar Indonesia

SUASANA stand milik Disbudpar Malut

SUASANA stand milik Disbudpar Malut


RAGAM

art:risky

SENIN 04 MEI 2015

HALAMAN 23

Jongkong Kue Basah Tradisional dan Cara Membuatnya

Resep

SEPERTI cara membuat resep kue tradisional yang lain, proses pembuatan Resep Jongkong lumayan mudah dan gampang diikuti. Bahan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue basah jongkong juga sangat murah harganya. Teman teman dengan mudah membeli gula pasir, kelapa, tepung beras sebagai bahan utamnya dan yang lainnya. Proses pembuatan kue basah ini juga sangat gampang diikuti, bahkan oleh pemula sekalipun yang tidak biasa memasak. Alat alat yang digunakan juga sangat sederhana dan tidak membutuhkan alat elektrik, seperti blender atau mixer yang biasanya dibutuhkan untuk membuat resep kue modern. Untuk lebih jelasnya, silahkan melihat detail resepnya di bawah ini. Bahan bahan Resep Jongkong Lapis Khas Surabaya 1. Seperti yang sudah disebutkan diatas, resep kue basah kali ini membutuhkan tepung beras sebanyak 500 gram. 2. 1.5 liter santan yang diambil dari perasan buah kelapa supaya rasanya lebih gurih dan tercium aroma khasnya. Kalau tidak ada bisa juga memakai santan instan yang banyak dijual di toko. Rebus santan terlebih dahulu sampai matang. 3. Air merang untuk memberikan warna gelapnya yang diambil dari 10 sendok merang yang sudah diayak sebelumnya dan 50 ml air bersih dicampur menjadi satu lalu diaduk dan disaring supaya tidak ada kotoran yang ikut terbawa. 4. 50 ml air suji yang berasal dari perasan 20 lembar daun suji dan 1 lembar daun pandan segar untuk memberikan warna hijau muda pada kue lapis jongkong.

5. Gula pasir putih kualitas bagus kurang lebih sebanyak 200 gram saja. 6. Air kapur sirih kurang lebih sebanyak 1 sendok makan saja. 7. Kelapa yang diparut kasar agak memanjang sebanyak kurang lebih 200 gram untuk bahan taburan resep kue Jongkong. Kukus kelapa parutnya terlebih dahulu sampai matang sebelum digunakan. 8. Garam dapur beryodium secukupnya atau kurang lebih sebanyak setengah sendok kecil saja. Cara Membuat Resep Kue Jongkong Enak Praktis 1. Ambil satu wadah agak besar untuk adonan utamnya. Masukkan 500 tepung beras, garam dapur beryodium dan gula pasir yang sudah dipersiapkan sebelumnya lalu aduk aduk dan campur sampai semua bahan tercampur rata. 2. Masukkan air kapur sirihnyan lalu aduk aduk lagi sampai tercampur rata.

3. Masukkan 1.5 liter santannya sedikit demi sedikit sambil tetap diaduk aduk supaya tercampur rata dan tidak ada gumpalan gumpalan. Ulangi sampi semua santan sudah dituang dan tercampur rata. 4. Setelah tercampur rata bagi adonan menjadi dua bagian sama rata. 5. Adonan pertama beri air suji untuk memberikan warna hijau muda. Aduk aduk dengan adonan sampai semua benar benar tercampur rata. 6. Tuang air merang ke adonan kedua lalu aduk aduk lagi sampai semua bagian tercampur rata dan warnanya rata. 7. Siapkan kukusan dan loyang yang akan digunakan. Ukuran loyang tergantung dengan besar kecil kue yang akan dibuat dan jangan lupa diolesi alas loyang terlebih dahulu dengan sedikit minyak atau mentega supaya tidak lengket. 8. Ambil satu bagian adonan (secukupnya saja

dan usahan jangan terlalu tebal) dan tuang di atas loyang. 9. Masukkan diatas kukusan dan masak kurang lebih selama 5-7 menit saja. 10. Ambil satu bagian adonan yang lain dan tuang diatas lapisan pertama lalu masak lagi selama 5-7 menit. 11. Tuang adonan lainnya lalu masak lagi. Ulangi sampai semua adonan habis lalu masak lagi sampai kue basahnya benar benar matang (kurang lebih sekitar 25-30 menit). 12. Angkat dan dinginkan kue jongkongnya sampai benar benar dingin terlebih dahulu sebelum dipotong potong dan disajikan lalu taburi dengan parutan kelapa yang sudah dikukus terlebih dahulu Ternyata cukup mudah dan sederhana bukan cara membuat kue Jongkong di atas. Walaupun sederhana, kalau masalah rasa kue basah tradisional ini tidak kalah lezat lho dibandingkan kue basah lain yang berasal dari luar negeri.

Ini Cara Hilangkan Bra Bulge JIKA Anda seorang wanita, Anda mungkin akrab dengan bra bulge, lemak yang cenderung muncul di tengah punggung di sekitar bra Anda yang sering ditekan oleh bra band yang sedikit terlalu ketat. Bra bulge sebenarnya disebabkan oleh beberapa faktor. Yang pertama adalah lemak tubuh. Yang kedua adalah otot yang mendasari

lemak yang disebut latisimus dorsi atau lats. “Kebanyakan wanita memiliki lats sangat lemah,” kata Holly Perkins, CSCS, seperti dilansir laman Yahoo Health, Selasa (21/4). “Ketika otot menjadi kuat dan tegas, lemak dan kulit yang biasanya menutupinya biasanya muncul,” kata peneliti kebugaran

Wayne Westcott, PhD, instruktur ilmu olahraga di Quincy College. Selain itu, lats adalah salah satu otot terbesar dalam tubuh dan Anda menggunakannya setiap hari. Oleh karena itu, pelatihan lats tidak hanya akan membantu Anda bergerak lebih mudah, tetapi juga memompa metabolisme.(jpnn)

Cara Ampuh Kurangi Risiko Terkena Kanker SEGALA jenis penyakit kanker merupakan penyakit yang tentu saja tidak di inginkan bagi setiap orang, namun penyakit kanker ini merupakan salah satu penyakit berat yang sering menghantui setiap orang. Penyebab kanker paling utama biasanya dari faktor genetik, jika di dalam sebuah keluarga tersebut memiliki riwayat penyakit kanker, kemungkinan kecil akan menurun pada anak atau cucunya. Penyakit kanker mempunyai faktor risiko yang berbeda-beda. Tapi jangan khawatir, bagi Anda yang takut akan ancaman penyakit kanker , Anda bisa menekan kemungkinan tersebut dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat setiap saat. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada beberapa cara untuk mengurangi risiko kanker,

seperti dilansir laman Yahoo Health, Rabu (22/4). 1. Jangan merokok Jika Anda belum pernah merokok atau sudah berhenti, selamat, Anda tidak perlu melakukan apapun. Jika Anda merokok atau menggunakan produk tembakau, Anda bisa mengurangi risiko kanker Anda dengan menghentikan kebiasaan merokok Anda tersebut. Para ahli medis telah menemukan bahwa jika Anda berhenti merokok maka Anda akan mendapatkan keuntungan kesehatan seumur hidup. 2. Aktif secara fisik. Aktif secara fisik memainkan peran besar dalam mencegah kanker, dimana penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur bisa mengurangi risiko kanker payudara dan usus dan kanker lainnya.

Hati-Hati, Pujian Bisa Bikin Anak Narsis PARA orang tua kini harus lebih hati-hati saat memuji anak. Pasalnya, salah memberikan pujian justru

bisa memberi dampak buruk karena sang anak berpeluang menjadi sosok yang narsis.

Sebuah studi meneliti anak usia 7-12 tahun yang diwawancara selama periode 18 bila. Hasilnya menunjukkan, anak yang berulang kali mendapat pujian sebagai bocah istimewa cenderung bakal narsis saat beranjak besar. “Anak-anak percaya ketika orangtua mereka mengatakan bahwa mereka spesial dibandingkan anak lainnya. Itu mungkin tidak bagus untuk mereka dan juga lingkungan di sekitar mereka,” kata peneliti Brad Bushman, seperti dilansir laman Fox News, Jumat (1/5). “Pujian itu justru tidak membuat rasa percaya diri anak-anak meningkat tetapi justru meningkatkan level narsis,” tambah Bushman. “Sangat penting untuk mengekspresikan kehangatan kepada anakanak karena bisa meningkatkan harga diri mereka. Tapi, terlalu memuji mereka bisa mempromosikan narsisme yang lebih tinggi yang

bisa menyebabkan tingkat yang lebih tinggi agresi dan kekerasan,” tegas Bushman. (jpnn)


art:ATU t:ATU

SENIN, SENIN N,, 04 N 04 MEI ME M EI 2015 201 20 15 5

SELEBRITA

HALAMAN HA H ALAMAN 24

Zaskia Gotik Tak Ingin Buru-buru Menikah JAKARTA - Baru menjalin hubungan asmara dengan kekasih bernama Ryan, pedangdut Zaskia Gotik tak ingin buru-buru menikah. Ia ingin fokus berkarier dan berkarya di industri musik. “Aduh, kan ka neng bilang pengen karir, cari uang dulu, berkarya dulu selagi masih sehat dijalanin aja,” katanya ketika usai mengisi ‘Digoda Lagi’ d di gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu (2/5) malam. Ia meman memang sudah merencanakan ingin menikah tahun depan. Tapi karena merasa belum yakin dengan Ryan, Zaskia pun menahannya terlebih dahulu “Bukannya diundur-undur ya cuma mungkin jodohnya belum ada. Pasti cepat atau lambat kalau jodohnya udah b pasti kita ni nikah,” tutur pelantun ‘Bang Jono’ ini. “Neng sudah yakin sama Aa (Ryan) tapi masih ada satu keganjalan su neng. Bukan Bukannya neng nggak cinta gitu, kita pengen sama-sama sukses, neng sukses lagi, Aa lebih sukses lagi,” tambahnya lagi.(mau/dth) ZASKIA Gotik

Sudah Punya Pasangan Lagi, Dinda Kanya Dewi Santai Soal Nikah JAKARTA - Aktris Dinda Kanya Dewi rupanya sudah tak lagi jomblo. Ia mengaku telah memiliki kekasih. Siapa dia? “Masih di dunia entertaint tetapi bukan selebritis. Dia bukan yang di depan kamera,” ujar Dinda, saat ditemui di Gedung Intiland, Jakarta Pusat, Sabtu (2/5). Ditanya lebih lanjut mengenai

nama sang kekasih, Dinda masih belum mau mengungkapkannya. Untuk menikah pun dirinya tak terlalu menargetkan. “Karena memang udah 28 tahun, jadi udah santai aja. Gak ngomongin nikah-nikah biarkan waktu yang berjalan,” bebernya. Pemain film ‘Tuyul’ ini sepertinya tak mau terlalu buru-buru

untuk ke jenjang serius dengan pasangannya. Meski, Dinda telah mendapat restu dari kedua keluarga. “Makin ke sini memang makin dipikirin untuk ke jenjang selanjutnya, keluarga oke tidak mempermasalahkan, tapi masih banyak hal yang harus dipikirin sih memang,” tandasnya.(mau)

Aaliyah Massaid Baru Pacaran 6 Bulan

AALIYAH Massaid

JAKARTA - Putri dari Reza Artamevia dan Adjie Massaid sudah beranjak dewasa. Diam-diam Aaliyah Massaid m e n ja l i n h u b u n g a n d e n g a n seseorang selama enam bulan. Ciee... “Alhamdulillah, sudah punya pacar,” katanya ketika ditemui wartawan di ballroom Ritz Carlton Jakarta Selatan, Sabtu (2/5) malam. Aaliyah pun mengaku sudah

mengenalkan kekasihnya kepada sang ibunda. “Iya pas aku pacaran, mama sudah kenal,” kata Aaliyah. Selain itu, Aaliyah yang kini berusia 14 tahun itu tak hanya sibuk berlatih mengolah vokalnya. Tapi juga belajar nge-DJ. “Masih suka nyanyi, sekarang suka nyanyi yang nge-DJ gitu. Aku sendiri sebenarnya nggak bisa ngeDJ tapi senang kalau ada musik DJ gitu,” katanya. (tia)

DINDA Kanya Dewi

Disentil Soal Farhat Abbas, Nia Daniaty: Pengalaman Lalu Biar Dikubur Aja! JAKARTA - Meski sudah berpisah, Nia Daniaty tetap saja selalu suka disentil dengan pertanyaan terkait Farhat Abbas. Ia pun seolah malas menjawab hal-hal yang berkaitan dengan mantan suaminya tersebut. “Lama-lama bisa gila nih saya,” tutur Nia, saat menggelar konser ‘Gelas Gelas Kaca’ di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Sabtu (2/5)

malam. Wanita 51 tahun itu mengaku sudah ingin melupakan Farhat. Ia tak mau terjerembab dalam belenggu kehidupan masa lalu. “Pengalaman yang lalu biar dikubur aja-lah,” katanya. Kini, Nia tengah banyak berdoa agar bisa menemukan pasangan baru. Ia pun mengisyaratkan ingin menikah lagi ke depannya.(mau)

Kate Middleton dan Bayi Perempuannya dalam Kondisi Sehat JAKARTA - Akun resmi media sosial Istana Kensington sudah mengumumkan kabar membahagiakan anak kedua dari Kate Middleton dan Pangeran William. Lahir dengan berat badan sekitar 3,7 kilogram, bayi perempuan itu

disambut bahagia. Keduanya pun dikabarkan dalam kondisi sehat. “Her Royal Highness and her child are both doing well,” tulis juru bicara akun @KensingtonRoyal di Twitter. Pengumuman itu dirilis pihak

Istana Kensington kepada publik dan media massa yang berkumpul di depan Lindo Wing, St.Mary, London pukul 11 siang waktu setempat. ]Setelahnya, baru mempublikasikan informasi ke setiap akun media sosial Kensington. Lindo Wing, St Mary London disewa keluarga kerajaan secara privat. Tempat dan dokter yang sama seperti proses kelahiran Pangeran George pada Juli 2013 lalu. Kelahiran bayi perempuan ini juga dinantinantikan keluarga kerajaan sejak 25 tahun lalu. Di tahun 1990, lahir Putri Eugenie yang disusul kelahiran Lady Louise Windsor dan Mia Tindal. Hingga sekarang, belum ada bocoran nama anak kedua dari Kate-William. Nantinya setelah Kate-William dan bayi perempuannya meninggalkan rumah sakit, mereka akan langsung menuju Kensington Palace dan akan beristirahat selama beberapa hari. Selanjutnya, menuju ke Anmer Hall di Norfolk, Inggris bagian timur.(tia)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.