Malut post, 04 september 2015

Page 1

ALL SPORT • HALAMAN 12

MOROTAI-KEPSUL • HALAMAN 6

Bupati AHM Polisikan Panwas

Usung Misi Balas Dendam

JOACHIM Low

HALUT-HALSEL • HALAMAN 4

Jiwa Pilih Halsel Bertambah 24.406 H O TL I NE RE D A K S I UM UM IK LA N FAX S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WE B- M AI L WWW. MA LU TP OS T.C O.I D EDITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

Art:rizky izzy

SIKAP

PNS dan Politik

S

Hakim Tolak Eksepsi Rusli

UHU politik pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di Malut mulai memanas. Masing-masing pasangan calon makin intens turun ke bawah berkonsolidasi. Mereka mengerahkan kekuatan penuh, demi mendapatan dukungan untuk memenangkan pilkada.Bukan tidak mungkin, kalau ada pasangan calon yang menggunakan kekuatan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Semua pihak pasti mengakui, bahwa politik birokrasi memang kuat. Sayangnya, PNS hanya bisa memilih. PNS dilarang keras terlibat dalam politik praktis. Jika terbukti ikut mendukung salah satu pasangan calon dengan cara berkampanye, baik itu tertutup atau terbuka, sudah pasti mendapat sanksi tegas.

Di Morotai Ramli Tetap Sekkab JAKARTA—Surat Keputusan (SK) pemberhentian Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Morotai Ramli Yaman yang dikeluarkan Bupati Morotai Rusli Sibua hampir dipastikan tak berlaku. Ramli tetap masih menjalankan tugas sebagai Sekkab sekaligus Pelaksana Harian (Plh) Bupati Morotai. Buktinya, Ramli memimpin penjemputan Gubernur Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Ermaya Suradinata yang berkunjung ke Daruba, Morotai, kemarin (3/9). Baca Rusli H.8 FOTO ISTIMEWA

Baca PNS H.8

KOMUNIKASI

11 Jam Malut Putus Komunikasi FOTO: BADRUN/ MALUTPOST

TERNATEJaringan Telkomsel di Maluku Utara ( Ma l u t ) , t a k bisa diakses selama sebelas jam lebih. Kerusakan ini terjadi sejak pukul 11.00 WIT Kamis (3/9) bertepatan dengan SUDIHARTO Ngatmo padamnya listrik di Kota Ternate. Seluruh jaringan Telkomsel, baik untuk kepentingan sms dan telpon, internet termasuk layanan speedy terputus. “Sampai sekarang (malam tadi, red), kami tak bisa sms atau telepon,”tutur Wahyudin, pengguna Telkomsel di Ternate. Bukan hanya itu saja, transaksi online di bank dan kantor pajak terhenti, meskipun kemudian berfungsi lagi. Baca Putus H.8

POLRI

USAI SIDANG: Bupati Morotai Rusli Sibua usai menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (3/9).

DIPERIKSA: Tersangka Susana saat diperiksa di ruang penyidik Polres Ternate, kemarin (3/9)

PH Minta Susana dan Hendrik Tidak Ditahan TERNATE – Penyidik Polres Ternate memeriksa Susana dan Hendrik sebagai tersangka kasus pembunuhan Titi Gorda, bos Toko Citra Indah Furniture, kemarin (3/9).Keduanya diperiksa sekitar tiga jam. Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 10.00. Penyidik sempat menghentikan pemeriksaan terhitung pukul 12.00 hingga 13.00,

lantaran listrik padam. Pemeriksaan dilanjutkan pukul 13.30 hingga 14.30. dua tersangka itu dicecar lebih dari tujuh pertanyaan.Susana dan Hendrik datang ke Mapolres didampingi dua Penasehat Hukumnya (PH), Baca Susana H.8

Baca Polri H.8

TERNATE—Komisi Pemilihan Umum (KPU) di delapan kabupaten kota penyelenggara Pilkada di Malut resmi menetapkan daftar Pemilih Sementara (DPS). DPS secara total berjumlah 791.965 jiwa. Terbanyak berada di Halmahera Selatan (Halsel), yakni sebanyak 186.213 jiwa. Sementara Kota Ternate berada di tempat ketiga dengan jumlah pemilih sementara sebanyak 150.808 jiwa. Baca Pemilih H.8

ADVERTORIAL

Syukur Optimis Menang

Internal Polri Ngotot Pertahankan Kabareskrim JAKARTA— Rencana pencopotan Kabareskrim Komjen Budi Waseso begitu alot. Pasalnya, sebagian internal Polri menolak pencopotan Budi Waseso tersebut. Namun, dipastikan proses mutasi itu tetap berjalan. Sejumlah pihak menyebut bahwa keputusan final mutasi Buwas akan diambil dalam waktu dekat. Sumber Jawa Pos (induk Malut Post) yang mengikuti rapat tertutup antara Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Kompolnas kemarin (3/9), menyebut bahwa saat ini dalam tubuh Polri sedang terbelah. Ada sebagian internal Polri, terutama Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) menolak pencopotan Buwas-panggilan akrab Budi Waseso-. ”Kelompok lainnya ada yang menginginkan kepala BNPT Saud Usman jadi Kabareskrim,” terangnya.

Tercatat Sementara 791.965 Pemilih

OPTIMIS: Calon Bupati Halbar Syukur Mandar (duduk tengah) dengan sesepuh Halbar di Jakarta

DPS 8 Kab/Kota di Malut Kab /Kota Ternate Tikep Haltim Halut Halbar Halsel Kepsul Taliabu Jumlah

Selengkapnya di Halaman 8

Ketika Iwan Fals Mengenang Memori Indah Masa Kuliah

Mata Indah Bola Pingpong pun Muncul di Depan Kelas Kuliah menjadi satu masa penting dalam kehidupan Iwan Fals. Kendati tidak pernah berhasil meraih gelar sarjana dari kampus tercintanya, Sekolah Tinggi Publisistik/STP (sekarang IISIP), dia tetap bangga pernah mengenyam pendidikan di sana. Banyak memori indah Iwan yang terjadi di kampus itu. Andra Nur Oktaviani, Jakarta

POJOK Hakim Tolak Eksepsi Rusli Yang pasti bukan karena SK Sekkab Bupati AHM Polisikan Panwas Mulai ngeri

DPS 150.808 72.585 64.694 143.176 76.062 186.213 61.751 36.676 791.965

SUASANA hangat semakin panas saat Iwan Fals naik panggung di acara Reuni Kampus Tercinta IISIP di Space Concert Station, Kemang, Jakarta, Minggu malam (30/8). Para peserta acara lepas kangen dari angkatan 1980-an hingga angkatan 2000-an menyambut penyanyi beraliran balada itu dengan begitu meriah. Mereka pun bangga

sealmamater dengan Iwan yang sebenarnya tidak pernah lama berkuliah di kampusnya tersebut. Iwan tercatat sudah tiga kali menjadi mahasiswa baru di sana. Namun, tidak satu kali pun pria yang kemarin berulang tahun ke-54 tersebut menamatkan kuliah. Baca Iwan H.8

REUNI: Iwan fals bersama teman-temannya alumni IISIP,


art:ATU

HALTIM & HALTENG

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 2

DPS KPU Beda dengan Panwas PEMERINTAHAN

Muzdalifah Tekankan Netralitas PNS MABA – Penjabat Bupati (PJ) Haltim Muzdalifah Ilyas mulai berkantor sebagai pengendali Kabupaten Haltim kemarin (3/9). Memulai tugas b a r u n ya i t u , i a menggelar rapat dengan semua pimpinan SKPD di YUSUF Thalib lingkungan Pemkab Haltim, di ruang rapat bupati. Apa saja yang dibicarakan? Juru bicara Pemkab Haltim Yusuf Thalib mengatakan, selain membicarakan program-program selama 7 bulan ke depan, Muzdalifah menekankan semua pejabat maupun pegawai di Pemkab Haltim untuk menyukseskan Pilkada Haltim dan netral selama tahapan Pilkada berlangsung. “Tidak boleh ada pegawai memihak. Bila kedapatan akan diberi sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku,”kata Yusuf. Yusuf mengatakan rapat perdana Pj Bupati Haltim itu, selain dihadiri sejumlah pimpinan SKPD, juga dihadiri sejumlah camat di wilayah Kabupaten Haltim. “Pak Muzdalifah juga berkeinginan untuk mengunjugi wilayah kecamatan di Haltim serta seluruh desa di Kabupaten Haltim,” ujarnya (far/kox)

PENYULUHAN

Sampaikan Bahaya Seks Bebas dan Narkoba WEDA - Dalam rangka pencegahan dini bahaya seks bebas dan narkoba di kalangan remaja, Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (BP3AKB) Provinsi Maluku Utara (Malut), Kamis (3/9) kemarin menggelar kegiatan penyuluhan kepada puluhan siswa/siswi tingkat SLTA di Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah. Dalam kegiatan itu, BP3AKB Malut menggandeng Polres Halteng, BNN Malut. Dalam kegiatan itu, BP3AKB Malut menggandeng Polres Halteng, BNN Malut. “Kegiatan ini tak hanya di Halteng tapi semua kabupaten/kota di Malit,”kata Kepala Badan BP3AKB Provinsi Maluku utara (Malut), Salmun Saha. Hadir materi dalam kegiatan ini dari BNN Malut yaitu Mutia Taher, sementara dari Polres Halteng Wakapolres Halteng Kompol Akala Fikta Jaya. Kegiatan ini dibuka Asisten III Pemkab Halteng oleh Yanto M. Asri. (rid/kox)

Helmi: KPU Harus Teliti Lagi Editor : Oka La Owi Peliput : Fahrudin Abdullah MABA--Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Halmahera Timur (Haltim) yang ditetapkan 64.694 jiwa pilih masih butuh diteliti lebih dalam lagi. Sebab data Panwas Pilkada Haltim berbeda dengan jumlah DPS yang sudah ditetapkan KPU Haltim. Terutama DPS di wilayah Kecamatan Kota Maba. Data Panwas Pilkada Haltim, DPS

untuk kecamatan Kota Maba sebanyak 8.282 jiwa pilih. Angka ini berbeda dengan data DPS Kecamatan Kota Maba yang ditetapkan KPU Haltim sebanyak 9.413 jiwa pilih atau selisih 1.131 jiwa pilih. Atas perbedaan itu, Pawaslu Pilkada Haltim merekomendasikan agar KPU Haltim memperbaiki DPS khususnya di Kecamatan Kota Maba dan beberapa kecamatan lainnya. “Kita yakin data DPS di Kota Maba masih perlu diperbaiki. Karena Kota Maba merupakan daerah yang menjadi fokus pengawasan panwas,”kata Ketua Devisi Pengawasan Panwaslu Pilkada Haltim Helmi Jabir dalam pleno DPS yang berlangsung kantor KPUD belum lama ini.

Dia mengatakan, sesuai hasil pengawasan Panwas, ada penduduk Haltim yang saat ini kuliah di luar Kabupaten Haltim, seperti di Jawa dan lainnya justeru terdata di DPS. Ini kata dia harus dipastikan apakah penduduk yang di luar daerah itu akan ada saat Pilkada atau tidak ini. Selain di Kota Maba, data DPS yang berbeda juga dengan Panwaslu Pilkada Haltim terjadi di Kecamatan Maba. DPS yang ditetapkan KPU sebanyak 7.774 jiwa pilih. Sementara Panwas 7.610 jiwa pilih. Atau selisih 164 jiwa pilih. “Ini harus diperbaiki lagi. Kita berharap bila pada penetapan DPT nanti penduduk yang didata benar-benar ada di wilayah Haltim,”tandasnya. (far/kox)

Gazali Sesalkan APBD-P Belum Diketuk Rusmini: Kita Sesuaikan dengan Keberadaan Bupati

DUA ZONA: Kampanye dalam Pilkada Haltim di bagi dalam dua zona. Foto ilustrasi kampanye dalam Pilkada.

KPU Bagi Haltim Jadi Dua Zona Kampanye MABA – KPU Haltim membagi dua zona kampanye untuk pasangan calon dalam Pilkada Haltim. Yakni zona satu (1) Wasile meliputi Kecamatan Wasile Selatan, Wasile, Wasile Timur, Wasile Tengah, dan Wasile Utara dan zona dua (2) Maba meliputi Kecamatan Maba Selatan, Kota Maba, Maba, Maba Tengah dan Maba Utara. Ketua Pokja Kampanye KPUD Haltim Ade Kamaluddin belum lama ini mengatakan jadwal kampanye bagi pasangan Anjas Taher-Nurdin Abas (An-Nur) dan pasangan H. Rudy Erawan-Muhdin H. Ma’bud ( Rudy-Din) sudah dimulai sejak 27 Agustus lalu. Khusus untuk kampanye rapat umum, kata Ade, masing-masing pasangan calon hanya mendapatkan satu kali kesempatan. Sementara kampanye tertutup, tatap muka dan lainnya disesuaikan dengan jadwal yang sudah dikeluarkan KPU Haltim. “Jadi untuk pasangan nomor satu (An-Nur) kampanye rapat umumnya pada 4 Desember 2015. Dan nomor 2 (Rudy-Din) pada 5 Desember,”ujarnya.

Sementara mengenai dana awal kampanye, Ade mengatakan, sesuai rekening khusus dana kampanye (RKDK) untuk masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati, pasangan nomor urut 1 (AN-NUR) melaporkan dana awal kampanye sebesar Rp 4.950.000. Semepatan untuk pasangan nomor urut dua (Rudy-Din) sebanyak Rp 61 juta. Dia mengatakan pada masa kampanye nanti, semua dana kampanye yang dikeluarkan masingmasing pasangan calon harus dikeluarkan melalui satu rekening. Dan bila bila ada sumbangan yang diberikan dalam bentuk tunai harus disertai kwitansi. Setelah itu sumbangan tersebut disetor ke rekening pasangan calon. “Jadi tidak boleh ada dana yang dikeluarkan untuk kegiatan kampanye tanpa melalui RKDK,”tandasnya. Selain itu, bila ada sumbangan bersifat perseorangan atau pribadi, nilainya tidak boleh di atas Rp 50 juta. Selanjutnya sumbangan dari badan usaha atau swasta, tidak boleh melibihi Rp 500 juta. (far/kox)

WEDA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Tengah dianggap sangat lambat untuk megesahkan APBD-Perubahan 2015. “ APBD-P harusnya tuntas Juli 2015 lalu sesuai kalender anggaran 6 bulan berjalan,”kata Anggota DPRD Halteng Gazali Syamsudin. Gazali mengatakan keterlambatan pengesahan APBD- Perubahan itu otomatis mengganggu pelaksanaan program Pemkab Halteng. Sebab pelaksanakan kegiatan anggaran perubahan sekarang tinggal berjalan empat bulan lagi. “Mestinya APBD-P itu berjalan 6 bulan. Tapi ini tersisa 4 bulan masuk tahun 2016, APDP 2015 juga belum disahkan,” ujarnya dengan nada kesal. Terpisah, Ketua DPRD Halteng Rusmini Sadaralam saat dikonfirmasi soal keterlambatan itu mengatakan belum menentukan waktu pengesahannya. “Kita belum tentukan waktunya. Nanti ditentukan dalam rapat Banmus DPRD nanti,” katanya. Meski begitu, janjinya, ia berupaya melakukan paripurna pengesahan dalam waktu dekat. “Paling lambat Senin (7/9) pekan depan ini sudah disahkan, karena kita menyesuaikan juga dengan waktu keberadaan Bupati,” tandasnya. (rid/kox)

Rosita Bantah Buat SPPD Fiktif WEDA - Mantan Camat Weda Selatan, Rosita Ibrahim membantah merekayasa tanda tangan sejumlah stafnya untuk kepentingan surat perintah perjalanan dinas (SPPD)nya tahun 2014 lalu. “Terkait SPPD dalam daerah di Kantor Camat Weda Selatan memang benar menjadi temuan Inspektorat Halteng pada tahun 2014. Nilainya Rp 70 juta. Temuan itu bukan berarti dikorupsi, tapi kesalahan administrasi saja,” ujarnya kemarin (4/9). Dia mengatakan sudah melaku-

kan pengembalian tahap pertama sebesar Rp 1 juta ke rekening kas daerah Pemkab Halteng per 15 Desember 2014 lalu. “Pengembalian tahap dua akan dibayar dalam waktu dekat ini, “kata Rosita mengklarifikasi sambil memperlihatkan bukti kwitansi transfer dana pengembalian. Penyetoran pengembalian atas temuan Inspektorat itu kata dia, dilakukan langsung bendaharanya Muhammad Ali. Soal tudingan dirinya memalsukan tanda tangan sejumlah stafnya

untuk mencairkan SPPD, ia mengatakan tidak benar. Yang benar dirinya menginstruksikan kepada sejumlah stafnya untuk melakukan kegiatan perjalanan di sejumlah desa di Kecamatan Weda Selatan. Namun sejumlah staf yang ditunjuk atau ditugaskan tidak turun. Sehingga ia mengambil kebijakan menggantikan dengan pegawai yang lain. Langkah ini terpaksa diambil karena waktu itu SPPD sudah terlanjur keluar untuk perjalanan sejumlah staf tersebut. “Jadi masalahnya

bukan soal saya memalsukan tanda tangan staf, tapi staf yang ditunjuk tidak turun. Dan saat itu saya ganti dengan staf yang lain untuk gunakan SPPD yang sudah ada. Disitulah masalah admnistrasi dalam temuan Inspektorat itu,”katanya. Saat dirinya masih menjabat sebagai camat di Weda Selatan, ia mengakui hanya dua masalah yang menjadi temuan Inspektorat. Yaitu masalah kesalahan administrasi soal SPPD dan pengelolaan ADD untuk fisik tahun 2012 di Desa Air Salobar Kecamatan Weda Selatan. “Soal ADD fisik di Desa Air Salobar sebesar Rp30 juta tahun 2012, saya juga sudah melakukan pengembalian tahap pertama sebesar Rp 1 juta ke kas daerah. Sisa dari temuan itu akan dikembalikan juga dalam waktu dekat,”terangnya.(rid/ kox)


art:Yono

TIDORE KEPULAUAN

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 3

PAD Dishubkominfo Rp 1 Miliar Lebih Naik Rp 300 Juta dari 2014 Editor: Muhammad Nur Husen Peliput: Safri Noh TIDORE – Kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), dalam mengelola sumber pendapatan, patut diacungi jempol. Ini karena pendapatan asli daerah (PAD) yang ditargetkan setiap tahun, terus meningkat. Buktinya, hingga Agustus 2015, pendapatan yang disetor ke

Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) sudah mencapai Rp 1.062.569.000,. dari target Rp 1.192.000.000,. Peningkatan ini terdiri dari enam potensi pendapatan. Yakni, retribusi pengujian KIR, retribusi terminal, retribusi parkir, retribusi pelayanan pelabuhan, retribusi bus Sekolah dan retribusi izin trayek.”Sebagian besar pendapatan yang ditargetkan sudah dicapai. Dan yang tersisa hingga Desember 2015 Rp 129 juta lebih. Karena itu, dengan waktu yang tersisa empat bulan ini diyakini akan dicapai,”ungkap Kadishubkominfo Tikep, Ramli Karim, Kamis (3/9).

Dishub kata dia, optimis mampu mencapai hingga Rp 1,5 miliar atau melebihi target yang ditentukan Rp 1.192.000.000 miliar.“Sisa waktu empat bulan ini, kami optimis pendapatannya akan melebihi target,”ucapnya meyakinkan. Data yang dihimpun, perolehan masing-masing sumber pendapatan sejak Januari hingga Agustus 2015. Yakni, retribusi pengujian KIR Rp 66.235.000 dari Rp 77 juta yang ditargetkan, retribusi terminal Rp 55.794.500 dari Rp 56.500.000 yang

RAMLI Karim

ditargetkan. Retribusi parkir Rp 47.440.000 dari Rp 80 juta yang ditargetkan. Retribusi pelayanan pelabuhan Rp 810.488.500 dari target Rp 900 juta, retribusi bus Sekolah Rp 9.759.000 dari yang ditargetkan Rp 8.500.000 dan retribusi izin trayek Rp 32.850.000 dari target Rp 70 juta. Sementara secara keseluruhan pendapatan yang ditargetkan 2014 lalu Rp 802.000.000,. berhasil dicapai Rp 825.240.100. (saf/met)

KEBIJAKAN

Camat tak Diancam

Damhar: Apoteker Harus Diberikan Peranan TIDORE – Kebijakan Nasional di bidang kesehatan telah menunjukkan kecenderungan baru. Salah satunya adalah, diterapkannya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai rujukan baru dalam pemberian jaminan kesehatan masyarakat. Demikian disampaikan Asisten Bidang Ekonomi dan Kesra, Damhar Fathun, dalam acara pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Tidore Kepulauan periode 2014 – 2019, di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota, Kamis (3/9). Kebijakan tersebut, nyata membutuhkan jumlah tenaga kesehatan yang optimal. Salah satunya adalah tenaga apoteker yang berperan memastikan tercapainya ketersediaan, keterjangkauan dan penggunaan obat yang rasional yang ditempuh melalui praktek Kefarmasian.”Kami harapkan agar berdayakan SDM apoteker. Mereka harus diberikan peran seluas-luasnya guna mendukung dan membantu upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat,”harapnya. Ketua IAI Malut, Ismiaty Syahruna dalam sambutannya menjelaskan pelayanan kefarmasian saat ini mengalami perubahan. Karena sebelumnya berorientasi pada produk, kini orientasinya sudah diarahkan pada pasien.”Sebagai konsekuensinya apoteker dituntut mampu meningkatkan kemampuan komunikasi, keterampilan dan wawasan agar bisa berperan dalam pelayanan langsung kepada pasien dan menjalin hubungan harmonis dengan praktisi kesehatan lainnya,”ucapnya. (saf/met)

TILANG: Kegiatan Operasi Rutin yang dilakukan di Jalan Ahmad Yani

17 Kendaraan Dirazia TIDORE – Penertiban kendaraan roda dua maupun roda empat yang dilakukan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tidore Kepulauan, di Jalan Ahmad Yani depan Polsek Tidore, Kamis (3/9), berhasil mengamankan 17 kendaraan. Diantaranya, 12 kendaraan roda dua dan 5 kendaraan roda empat. ”Ini kami tahan karena tidak dilengkapi suratsurat maupun kekurangan pada kendaraan,”kata

Kasatlantas, AKP Jufri Dukomalamo, seusai penertiban. Penertiban ini rutin dilakukan, guna menekan tingkat kecelakaan lalulintas. Selain itu, memberikan pemahaman kepada pengendara agar tertib dan tetap menaati peraturan lalulintas.”Tidak boleh menggunakan knalpot racing dan helm standar saat mengendara,”ungkapnya, sembari meminta kepada pengendara agar memperhatikan kelengkapan kendaraan. Sementara pengendara kendaraan roda empat wajib mengenakan sabuk pengaman.”Jumlah kendaraan yang dirazia ini, sebagiannya langsung ditindak dan sebagiannya lagi diberikan teguran,”jelasnya.(saf/met)

TERNATE – Ketua tim kampanye pasangan c a l o n Wa l i Kota dan Wa k i l Wa l i Kota Tidore Kepulauan, Capt Ali Ibrahim – Muhammad S enen (Aman), Ke- Hi Karim Togubu camatan Oba Selatan, Hi Karim Togubu, meluruskan pemberitaan sebelumnya yang menyebut oknum calon Wakil Wali Kota mengancam Camat Oba Selatan, Abdul Rasyid W.A.Umar, dalam pertemuan di Desa Lifofa beberapa waktu lalu.”Pertemuan saat itu, tidak ada ancaman. Yang ada hanyalah himbauan kepada Camat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) se Kecamatan Oba Selatan agar netral dalam pemilu nanti,”ungkap Karim saat bertandang di redaksi Malut Post, Kamis (3/9). Bahkan dalam pertemuan itu, calon Wakil Wali Kota juga mengatakan setiap warga berhak menentukan sikap politiknya.”Jadi intinya tidak ada ancaman sama sekali,”jelasnya meluruskan. (met)

Wali Kota Lantik Pengurus Masjid TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan, Drs Achmad Mahifa, meresmikan sekaligus melantik pengurus masjid Agung Nurul Bahar, Kelurahan Tomalou, Kamis (3/9). Dalam sambutannya, Mahifa minta kepada jamaah masjid agar memanfaatkan masjid ini untuk kepentingan ibadah maupun kegiatan lain yang mampu menumbuh kembangkan kebangkitan umat Islam. Sementara Ketua Panitia, H Ali M Tero dalam laporannya mengatakan tujuan peresmian ini agar pengurus lebih produktif dalam melaksanakan tugasnya, dalam hal pembinaan umat. Selain itu, agar pengurus lebih bertanggungjawab mengelola masjid sebagai pusat pembinaan mental keagamaan. Pengurus yang dilantik sebanyak 48 orang, yang diketuai, H Ali M Tero dan Sekretaris Tamsil Marsaoly.”Pengurus yang dilantik ini diharapkan menjalankan tugasnya dengan baik,”harapnya.(saf/met)

Wali Kota Drs. H. Achmad Mahifa menandatangan prasasti secara simbolis meresmikan Masjid Agung Nurul Bahar


HALUT & HALSEL

art:ATU

HALAMAN 4

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

Pelabuhan Ferry Doro Mubazir TOBELO – Setelah dibangun tahun 2013, Pelabuhan Ferry Doro Kecamatan Kao, belum berfungsi. Sebab sampai saat ini belum difungsikan. Pantauan Malut Post, kawasan pelabuhan tak terurus dan dipenuhi sampah termasuk sampah plastik. Sebagian atapnya mulai rusak. “Saya sudah berulangkali meminta Pemprov Malut mengoperasikan dermaga tersebut, tapi belum ada respon,” kata Kadishub Halut Yudhihart Noija. Dia berharap pemprov segera merealisasikan keinginan warga, agar pelabuhan ferry difungsikan. “Kami minta DPRD membantu menyuarakan ini ke pemerintah pusat, sehingga persoalan ini tuntas,” harapnya. (sam/onk).

TERLANTAR: Pelabuhan Ferry Doro belum digunakan

FOLLOW UP

Jiwa Pilih Halsel Bertambah 24.406

Tuntaskan Kasus Pemotongan Dana Desa LABUHA–Persoalan pemotongan dana desa sebesar Rp 1 juta per desa, mendapay perhatian serius Komisi I DPRD Halsel. Anggota Komisi I DPRD Halsel Gafar Tuanane, meminta polisi dan kejaksaan menelusuri kasus ini. Langkah awal yang harus dilakukan adalah menggeledah tempat menginap konsultas di Wisma Rauda. Dia menuturkan pemotongan dana desa untuk membayar jasa konsultan yang menyusun rancangan anggaran belanja (RAB) desa. Dia menjelaskan setia desa mendapat Rp 1 miliar dana desa dan dicairkan bertahap. Dalam setahun ada 4 kali pencairan, jika diasumsikan setiap pencairan dipotong Rp 1 juta, maka setiap desa dalam setahun dipotong Rp4 juta. “Seluruh Halsel ada 249 desa, maka total dana yang dipotong mencapai Rp 996 juta,”kata Gafar. Dia menambahkan sesuai informasi yang didapatnya, pemotongan itu tak jelas peruntukannya, karena itu polisi atau kejaksaan perlu menyelidiki kasus ini. (ato/onk).

HUKUM

Target P21 November Mendatang LABUHA – Kasus dugaan korupsi pengadaan 1000 unit perahu katinting di Halmahera Selatan (Halsel), ditargetkan P21 November mendatang. Kepala Seksi Pdana khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuha, R. Sandy Sabtu, sudah 14 saksi diperiksa termasuk mantan Sekkab Halsel Aminuddin AK, Sekkab Helmy Surya Botutihe, dan mantan Kepala Inspektorat Malut Bambang Hermawan. “Tapi berita acara pemeriksaan belum ditandatangani Bambang,”kata Sandy. Penyidik tinggal memenuhi beberapa persyaratan diantaranya pemeriksaan terhadap saksi ahli dan pembuat Kapal. “Untuk kasus kapal Saruma Jilid II yakni dana Rp 500 juta lebih yang diswakelolakan, dan kerugian Negara mencapai besaran dana swakelola tersebut,”pungkasnya. (ato/onk).

REKAPITULASI DATA PEMILIH SEMENTARA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN TAHUN 2015 NO

KECAMATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

OBI OBI UTARA OBI TIMUR OBI BARAT OBI SELATAN BACAN BACAN BARAT KEP. BOTANG LOMANG BACAN BARAT UTARA KASIRUTA TIMUR KASIRUTA BARAT BACAN SELATAN BACAN TIMUR BACAN TIMUR TENGAH BACAN TIMUR SELATAN MANDIOLI UTARA MANDIOLI SELATAN GANE BARAT GANE BARAT UTARA GANE BARAT SELATAN KEP. JORONGA GANE TIMUR GANE TIMUR TENGAH GANE TIMUR SELATAN

JUMLAH PEMILIH

TPS DESA 19 14 6 8 19 32 8 12 9 10 13 22 19 8 10 7 10 14 13 10 8 21 9 8

9 7 4 6 8 14 7 8 8 8 10 10 10 7 7 6 6 10 12 8 7 12 8 -

Lk

Pr

Total

5.974 3.563 1.255 1.391 5.653 10.182 1.695 2.639 1.949 1.491 2.208 6.641 4.659 2.536 2.638 1.659 2.890 3.148 2.739 2.639 2.218 4.783 1.655 -

5.978 3.384 1.311 1.319 5.633 9.753 1.603 2.517 1.764 1.437 1.983 6.368 5.055 2.546 2.477 1.572 2.801 3.006 2.587 2.472 2.152 4.272 1.519 -

11.952 6.947 2.566 2.710 11.286 19.935 3.298 5.156 3.713 2.928 4.191 13.009 9.714 5.082 5.115 3.231 5.691 6.154 5.326 5.111 4.370 9.055 3.174 -

Inspektorat Kumpul Ijazah PNS TOBELO–Menindaklanjuti edaran KemenPAN dan Reformasi Birokrasi, Inspektorat Halmahera Utara (Halut) sudah mengumpul 50 persen ijazah PNS. “Kita kumpul ijazah terakirnya,”kata Inspektur Inspektorat Halut, Ikram Baba. Dia menjelaskan pengumpulan itu dilakukan melalui tempat PNS itu bekerja, mulai dari SKPD hingga kantor camat. Bagi yang tak mau mengumpul fotocopian ijazahnya, maka akan dikenai sanksi dengan penahanan gaji yang bersangkutan. Setelah seluruh ijazah terakhir PNS terkumpul, barulah mereka melakukan verifikasi keabsahan ijazah tersebut. Wabup Rusman Soleman, mendukung upaya tersebut, sehingga bisa diketahui keabsahaan ijazah mereka,”pungkasnya.(sam/onk).

AMAN: Pelaksanaan pleno penetapan DPS pilkada Halsel 2015

Pleno Penetapan DPS Berjalan Lancar Peliput : Suparto Mahyudin Editor : Bukhari Kamaruddin LABUHA – KPU Halmahera Selatan (Halsel), menggelar pleno penetapan daftar pemilih sementara (DPS) pilkada Halsel, Rabu (2/9) malam. Pleno di aula KPU, dimulai pukul 21.00 WIT yang dipimpin Ketua KPU Halsel Syukur M Saleh, yang didamping keempat rekannya yakni Faris Hi Madan, Antoni Nurdin, Alfian Hasan dan Sarni Latje. “DPS Halsel mencapai 186.213 jiwa,”kata Syukur M Saleh. Dia menuturkan jumlah DPS PIlkada Halsel naik 24.406 jiwa

dibandingkan daftar pemilih tetap (DPT) pilpres 2014 yang berjumlah 161.807 jiwa. Sedangkan dibandingkan dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) 2015, mengalami penurunan tajam sekitar 51.665. Kecamatan Bacan merupakan wilayah yang paling banyak jiwa pilihnya, yakni 19.935 jiwa (lengkap lihat tabel). Sementara itu pantauan Malut Post, penetapan DPS secara umum berjalan lancar dan aman, meskipun sempat ada pedebatan. (ato/onk).

Ribuan Warga Terancam tak Mencoblos LABUHA – Ribuan warga Halmahera Selatan (Halsel), terancam tak bisa mencoblos pada pilkada 9 Desember mendatang. Mereka yang berpotensi besar tak mencoblos adalah penambang batu Bacan di Pulau Kasiruta yang sebagian besar berasal dari wilayah Makian-Kayoa, Obi, Gane Timur dan Gane Barat serta Bacan. “Penambang disini rata-rata orang Halsel,” kata Sahruddin, penambang

batu Bacan di lokasi Majiko Doko. Data Malut Post menunjukan di Majiko ada kurang lebih 4000 penambang, Gulao Doko 3000-an penambang. Ini belum termasuk di penambang di Desa Gulao, serta di Desa Palamea di lokasi Pido, Waringin, Namo-namo Satu dan Namo-namo Dua. Komisioner KPU Halsel Faris Hi Madan, saat ditanya soal ini menjelaskan mereka bersama Panwaslu Halsel

sedang mencari cara yang tepat agar penambang bisa menjalankan hak politiknya. Ada dua solusi, yakni apakah penambang dimasukan dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) atau dibuat Tempat Pengumutan Suara Khusus (TPSK). “Opsinya nanti dirapatkan, yang jelas KPU dan Panwaslu akan berupaya agar tingkat golput pada pilkada mendatang,”tuturnya.(ato/ onk).

Kades Terpilih Luari dan Dodowo Ditolak TOBELO – Sebagian warga ternyata belum mau menerima kekalahan jagonya dalam pilkades serentak Halut yang berlansung 31 Agustus lalu. Di Dodowo, sejumlah warga yang menamakan diri Forum Masyarakat Dodowo, menolak kades terpilih Mufaldi Abd Mutallib, karena diduga menggunakan ijazah palsu, dan

kasus ini sementara bergulir di Polres Ternate. Penolakan tersebut dalam bentuk surat pernyataan sikap yang disampaikan kepada bupati. Hal yang sama juga terjadi di Desa Luari. Sebagian warga menolak kades terpilih M Nazir Asis, yang dianggap tak memiliki ijazah SMP namun panitia meloloskannya se-

hingga terpilih. Sekretarsi BPM dan Pemdes Halut John Anwar Kabalmay, mengaku belum menerima laporan resmi penolakan ini. “Meskipun ada gugatan, namun kami anggap persoalannya sudah selesai, sehingga pelantikan dapat dilakukan 14 September ini. (sam/onk).


HALMAHERA BARAT

art:Yono

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

PERINGATAN

Anggota Polres Dilarang Masuk Tempat Hiburan

HALAMAN 5

DPRD Abaikan Fungsinya Halbar Terancam tak Dapat DAK Editor : Irman Saleh Laporan : Muhammad Kabir

Mapolres Halbar

JAILOLO - Kapolda Malut Brigjen Imam Budi Supeno memperingatkan anggota Kepolisian Resort Halmahera Barat (Halbar) untuk tidak memasuki tempat hiburan malam (THM) tanpa mengantongi surat tugas. Selain itu anggota polisi juga diminta untuk tidak berkeliaran di kos-kosan, serta tidak mengkonsumsi minuman keras. “Bagi siapa yang mau coba-coba, silahkan. Tapi jika sampai ada laporan maka akan saya ditindak, karena sumber dari semua masalah kebanyakan disebabkan oleh miras,” tegas Imam saat mengunjungi Polres Halbar. Orang nomor satu di Polda Malut itu juga menginstruksikan kepada seluruh anggotanya untuk tidak membawa senjata api (senpi) selama pengamanan Pilkada. Sebagai abdi negara, katanya, anggota diwajibkan untuk menegakkan displin dalam segala hal. “Sebab sebagai pengayom masyarakat, diharapkan dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, agar tidak memperburuk citra Polri,” himbaunya. Imam juga berharap para anggota dapat berkoordinasi dengan instansi terkait, baik TNI, Pemda maupun unsur-unsur lainnya agar Kamtibmas jelang momentum Pilkada dapat tetap stabil. “Serta wajib menjaga netralitas selaku anggota Polri,” tandasnya.(ado/lex)

JAILOLO - Meskipun jadwal reses di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) telah berakhir Kamis (3/9), namun belum terlihat satu pun anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Barat yang masuk kantor. Padahal ada salah satu agenda penting yang perlu mendapat perhatian khusus dari anggota DPRD yakni terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Desa. Ranperda ini hingga kini belum juga diparipurnakan. “Padahal Ranperda tentang Desa itu nantinya akan dijadikan sebagai rujukan dalam pelaksanaan Pilkades serentak nanti,” tutur Munawar Muhammad, salah satu warga Jailolo. Selain molornya pengesahan Perda, sejumlah masalah di pemerintahan yang membutuhkan fungsi kontrol dari wakil rakyat pun terabaikan. Misalnya, masalah DAK tambahan 2015 di Dinas Pekerjaan Umum (PU) kurang lebih sebesar Rp 9 miliar yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan baik dalam kota Jailolo maupun Jailolo-

ADA ADA SAJA: Suasana rapat paripurna di kantor DPRD Halbar belum lama ini.

Ibu yang hingga saat ini belum direalisasikan, serta anggaran relokasi 22 warga Desa Gamsungi Kecamatan Ibu Selatan. ”Lebih fatal lagi, anggaran renovasi kantor DPRD sendiri kurang lebih sebesar Rp 800 juta juga sampai saat ini belum direalisasikan, sementara tahun anggaran 2015 ter-

Sopir Truk Terancam 7 Tahun Penjara

BIMTEK

27 Kades Bakal Berangkat Ke Malang JAILOLO - 27 Kepala Desa (Kades) di delapan kecamatan di Halbar bakal diberangkatkan ke Kota Malang guna mengikuti Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan. Perjalanan dinas ini akan dilakukan 27 September nanti. ”Namanama kepala desa yang akan diberangkatkan sesuai rekomendasi dari kecamatan,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Halbar, Asnat Sowo, kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (3/9). Agenda perjalanan ini akan berlangsung selama dua minggu. Anggaran kegiatan ini bersumber dari APBN 2015. “Keberangkatan dalam rangka Bimtek ini disesuaikan dengan kuota dan dilakukan secara bertahap sampai tahun 2017 mendatang,” jelas Asnat.(ado/lex)

hitung tinggal tiga bulan ke depan,” kata Munawar. Masalah-masalah tersebut dipandang membutuhkan perhatian wakil rakyat di DPRD. “Namun jika wakil rakyat sering tidak masuk kantor seperti ini, keluhan masyarakat mau disampaikan melalui siapa?” keluh Munawar.(ado/lex)

LAKALANTAS: Korban kecelakaan saat dievakuasi masyarakat dan aparat belum lama ini

JAILOLO - Rehnal Rasno Wibowo, sopir truk Colt Mitsubishi nahas yang mengalami kecelakaan di Gunung Manyasal beberapa waktu lalu, terancam pidana tujuh tahun penjara. Ia dinilai lalai hingga menyebabkan kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya empat penumpang yang merupakan warga Desa Tagalaya, Kecamatan Tobelo Tengah, Kabupaten Halmahera Utara. “Kami sudah melakukan pemer iksaan sejumlah saksi dan olah TKP. Penyebab kecelakaan tunggal tersebut adalah rem mobil blong sehingga mobil tidak dapat dikendalikan dan akhirnya masuk jurang,” ungkap Kasat Lantas Polres Halbar AKP Didik CB, Kamis (3/9). Rehnal dijerat dengan pasal 1 dan 4 UndangUndang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Supir ini sendiri belum ditahan lantaran kondisinya yang masih memerlukan perawatan medis akibat kecelakaan tersebut. “Dalam 20 hari ke depan, kasus ini sudah akan kami limpahkan ke Kejari Jailolo,” ujar Didik.(ado/lex)

Perbakin Siap Gelar Bupati Cup II JAILOLO - Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Atlet Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) Kabupaten Halmahera Barat menghelat pertandingan menembak. Ajang ini digelar untuk memperebutkan Piala Bupati (Bupati Cup) II. “Waktu pendaftaran dibuka selama dua minggu, yakni sejak tanggal 7 sampai 20 september 2015,” tutur Ketua Pengcab Perbakin Halbar, M. Syarif Ali, kepada Malut Post Kamis (3/9) kemarin. Lomba menembak itu sendiri akan bertempat di lapangan tembak milik Kompi Bantuan (Kiban) Yonif 732 Banau Jailolo di Desa Akediri. “Untuk meramaikan Bupati Cup II, kami berharap seluruh Pengcab se-Maluku Utara agar mengutus klub penembaknya untuk mengikuti lomba menembak ini,” himbaunya. Mantan Kabag Humas Halbar itu menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Yonif 732 Banau untuk membicarakan teknis perlombaan. “Demi terselenggaranya kegiatan ini dengan baik, kami menggandeng Yonif 732 Banau. Selain itu, kami juga akan melayangkan surat undangan untuk

M. Syarif Ali

masing-masing Pengcab Perbakin di Malut untuk turut serta memeriahkan ajang ini,” tuturnya. (ado/lex/pn)


art:MuS

HALAMAN 6

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

PEMERINTAHAN

Penghujung Periode, Pemerintahan Makin Lesuh SANANA – Menjelang akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula, Ahmad Hidayat Mus – Safi Pauwah, yang tinggal hitungan hari ini, aktivitas pemerintahan kian lesuh. Buktinya, dalam sepekan ini pemerintahan tidak berjalan normal. Salah satunya, beberapa pimpinan SKPD yang diroling jabatannya beberapa waktu lalu, rata-rata hanya serah terima jabatan. Amatan Koran ini, kantor Bupati dikendalikan Asisten III, Ahmad Salawane. Karena Bupati dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) berada di luar daerah, sementara Wakil Bupati sibuk dengan aktivitas kampanye. Kondisi ini dimanfaatkan sebagian besar PNS untuk tidak berkantor.(rul/met)

AHM Polisikan Panwaslu Tersinggung Kegiatannya Diawasi Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Fahrul Marsaoly SANANA - Bupati Kepulauan Sula, Ahmad Hidayat Mus (AHM), nampaknya geram dengan sikap Panitia Pengawas Pemilihan Umum

(Panwaslu) yang memantau pertemuannya dengan Camat dan Kepala Desa, di Istana Daerah, beberapa waktu lalu. AHM merasa apa yang dilakukan Panwaslu adalah perbuatan melawan hukum.’’Iya memang ada laporan dari Bupati. Karena menilai Panwaslu melakukan tidakan tidak menyenangkan. Saat itu Bupati hanya mengumpulkan para camat dan kades membicarakan penyerapan dana desa yang masih sangat kecil, tidak bicara masalah lain,’’kata Kapolres, AKBP Drs Widiyanto Wahyu

Nogroho, Kamis (3/9). Karena sudah dilaporkan, maka pihaknya akan menindaklanjuti dengan memeriksa saksi dan bukti-bukti. Jika ditemukan unsur pidana, akan diproses lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.’’Ini mungkin persoalan mis komunikasi. Tetapi nanti kita lihat, karena saat kejadian itu Panwaslu juga menjalankan tugasnya,”ucapnya, sembari mengaku akan meneliti masalah ini lebih dalam.(rul/met)

Kamis (3/9), H Rajak Lotar, yang diberikan SK oleh Bupati Rusli Sibua, untuk menggantikan Ramli, juga berkantor. Bukti tak melepaskan jabatan ini, salah satunya adalah mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menghadiri rapat paripurna DPRD, kemarin.”Secara institusi, selain Sekkab, saya juga diberikan kewenangan oleh Gubernur sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati. Karena itu menjadi tanggungjawab. Makanya, selama SK tersebut belum dibatalkan Gubernur, saya tidak akan melepaskan jabatan ini,”tegasnya kepada Malut Post. Bertahan dengan jabatan tersebut bukan karena ambisius, melainkan karena tanggungjawab yang diberikan.”Kenapa saya tidak mau

serahkan jabatan Sekkab kepada, H Rajak Lotar, karena itu sama halnya dengan mengantarkan setengah kaki saya ke penjara, itu yang saya tidak mau,”tandasnya, sembari mengatakan dirinya sudah bertemu Rajak Lotar dan membicarakan hal tersebut. Lanjut dia, selaku abdi Negara tetap menerima adanya SK yang diberikan kepada Rajak Lotar, namun secara institusi dirinya juga diberikan kewenangan oleh Gubernur melalui Surat Keputusan.”Saya sudah sampaikan kepada Rajak Lotar, bahwa saya tidak menolak adanya SK yang dia terima. Hanya saja, harus juga mendapatkan SK sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati, karena SK tersebut melekat jabatan Sekkab,”ujarnya. (cr-07/met)

DANA DESA

Potong Dana Desa, Camat Akui tak Bersalah DARUBA- Dugaan pemotongan Dana Desa oleh camat yang dikeluhkan para kepala desa di Kabupaten Morotai, ditanggapi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), Ansar Tibo. Saat ditemui di Kantor Bupati, Kamis (3/9) Ansar mengaku baru mengetahui ada pemotongan dana desa oleh camat yang nilainya antara Rp13 juta hingga Rp19 juta. Informasi tersebut langsung diresponnya dengan mengumpulkan para camat se-Kabupaten Morotai untuk meminta penjelasan terkait pemotongan itu. “Ini anggaran Desa untuk Bimtek namun dilakukan di kecamatan maka dananya diambil dari anggaran tersebut, karena itu dananya dipotong,” kata Ansar yang mengulangi klarifikasi para camat. Dia mengaku sudah memprotes camat bahwa anggaran yang dipotong itu terlalu besar, namun para camat mengaku bahwa, anggaran tersebut diambil dan dipakai namun disesuaikan dengan kegiatan. “Sisanya dikembalikan ke Desa,”ungkapnya. Terkait tudingan bahwa ada penyalahgunaan anggaran oleh para camat, Ansar langsung mengarahkan langsung ke instansi terkait. “Ini koordinasi antara camat dan kepala desa, maka anggaran tersebut baiknya ditanyakan ke Dinas Keuangan dan Inspektorat,”jelasnya. (cr-07/met)

PALAYANAN

KANTOR Bupati Morotai

Pegang SK Gubernur Sekkab Bertahan Ramli: Ini Bagian Dari Tanggungjawab DARUBA – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pulau Morotai, Ramli Yaman, tetap menjalankan tugas dalam jabatan yang diembannya. Meski di hari yang sama, tepatnya,

Sehari Jaringan Ngadat SANANA – Warga Kota Sanana mengeluh. Pasalnya, sehari penuh tepatnya, Kamis (3/9), jaringan telepon seluler ngadat.”Jangankan menelpon, mengirim pesan via sms saja tidak bisa tersambung, kecuali telepon yang masuk dari luar kota Sanana,”keluh Marji, salah satu warga. Hal yang sama juga dikeluhkan hampir sebagian besar warga. Karena itu, diharapkan kinerja pimpinan telkom Sanana segera dievaluasi.”Kinerjanya harus dievaluasi, karena kejadian serupa sudah berulangkali terjadi,”tandasnya.(rul/met)

Gubernur IPDN Sambangi Morotai DARUBA – Gubernur IPDN, Prof. DR. Ermaya Suradinata, mengunjungi Kabupaten Pulau Morotai, Kamis (3/9). Kunjungannya ini untuk melihat sejauh mana program pembagunan Nasional yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu. Menurutnya, Morotai akan berkembang

pesat, karena perhatian pemerintah pusat cukup kuat.”Membangun Morotai tak sama membagun pulau lain, karena Morotai memiliki karakter yang berbeda,”ucapnya. Karena itu, peran pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada perusahan dan industri yang ada bisa memberikan kesejahteraan

Ampera Desak Polda Usut Kasus BBM DARUBA – Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera) Malut mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara untuk mengusut sejumlah kasus yang diduga melibatkan oknum pejabat. Koordinator aksi, Ruslan Ahmad, dalam orasinya meminta kepada Polda segera menindak tegas sejumlah pejabat yang terlibat kasus mafia migas dan BBM.”Oknum Kejaksaan Negeri Morotai Selatan juga harus diperiksa, karena diduga memeras sejumlah kontraktor di Morotai,”ungkapnya. Selain itu, Polda juga segera mengusut sejumlah PNS tahun 2009 yang memiliki harta kekayaan baik bergerak maupun tidak bergerak, yang dinilai tidak sesuai batas kewajaran. Aksi ini tak berlangsung lama, karena massa aksi diusir Kejari Morotai, Syaiful Effendi Boy, karena mereka (massa aksi, red) menyinggung namanya dalam keterlibatan sejumlah proyek.(cr-07/met)

pada rakyatnya.”Kalau kita datang kesini hanya mengevaluasi program pembagunan oleh Jababeka ini apakah sudah ada sentuhannya atau belum,”ujarnya. Lanjut dia, program prioritas adalah, selain kawasan wisata, juga mengelola kawasan maritime secara jangka panjang.”Jadi kita harus tingkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan Asean Comuniti di 2015 ini. Kita jangan sampai tersaingi oleh Negara lain,”harapnya.(cr-07/met)

AHM Pelanggar Pemilu Pertama SANANA - Sejak penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula (Kepsul), hingga masa kampanye saat ini, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) baru menemukan satu pelanggaran pemilu. Yakni yang dilakukan Bupati Ahmad Hidayat Mus. Pelanggaran AHM ini otomatis masuk sebagai catatan pelanggaran perdana yang ditemukan Panwaslu.’’Kami sayangkan, karena yang membuat pelanggaran pertama justru Bupati,”kata Ketua Panwaslu, Hasan Kabau, Kamis (3/9). Karena itu, pihaknya telah menginstruksikan ke Panwas kecamatan dan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) untuk memperketat pengawasan dalam masa kampanye saat ini. Selain itu, masyarakat juga diminta berpartisipasi aktif untuk melaporkan setiap pelanggaran yang ditemukan. Karena pengawasan pemilu juga menjadi tanggungjawab masyarakat.(rul/met)


POLMAS

art:ATU

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

PELANGGARAN

Rajak Sebut Ada Anggota KPU Bodok

Pj Wali Kota Akan Tindak PNS Berpolitik

Buntut Dari Molor Cetak APK

Hak Interpelasi Deprov Mati Suri

Editor : Awat Halim Peliput : M Noval Kasman TERNATE – Tahapan cetak Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate molor dari tahapan yang sebenarnya yakni 26 Agustus lalu. Kamis (3/9) kemarin, merupakan tahapan penandatanganan kontrak antara KPU Kota Ternate dan pemenang tender. “Tandatangan kontrak kembali dilaksanakan pada 7 September. Karena beberapa hari kedepan ini ada 2 perusahaan yang akan menyampaikan sanggahannya. Karena itu jadwal tandatangan kontrak ditunda. Kalau waktu pasnya ditanyakan ke sekretariatan,” kata Ruslan Abdurahman mengarahkan. Keterlambatan pencetakan alat peraga kampanye itu membuat hubungan sekretaris dan komisioner Kota Ternate saat ini tidak harmonis. Ketika wartawan Koran ini mengkonfirmasi tentang molornya cetak APK, Sekertaris KPU Kota Ternate A Rajak Husain dengan nada Kesal malah menjawab bahwa akibat dari penyampaian salah satu komisioner yang tidak benar ke publik.

“Saya belum bisa diwawancara, nanti saat cetak APK pada 7 September. Sebenarnya penundaan cetak APK ini sudah ramai diberitakan, dan semua ini disebabkan oleh oknum anggota Komisioner yang bodok,” ujarnya. Sayangnya ia masih menyembunyikan anggota KPU dimaksud. Sementara anggota Bawaslu Malut Muksin Amrin mengatakan keterlambatan cetak APK karena proses tender, pemasukan desain dan konten baliho dari Pasangan calon itu terjadi di seluruh Kabupaten Kota di Malut yang menyelenggarakan pilkada serentak. Namun menurutnya KPU harus mengambil opsi lain agar pasangan calon tidak dirugikan. Dicontohkan cetak spanduk yang isinya memuat pasangan calon sesuai dengan nomor urut masing-masing. “KPU tidak harus berdiam diri, jika bersandar pada PKPU Nomor 7 tahun 2015 tentang kampanye, terlambatnya cukup lama, namun bukan karena kesengajaan, untuk itu opsi cetak spanduk mungkin bisa digunakan,” tutup Muksin. (tr-02/wat)

gambilan keputusan SOFIFI – Wacana hak interplasi, apakah hak interplasi terhatetap jalan atau tidak,” dap Gubernur Abungkapnya mendul Ghani Kasuba gatakan tahapannya (AGK) yang didorong masih panjang. oleh anggota DPRD Dukungan ke inisiProvinsi (Deprov) ator interpelasi dating Malut terkait proyek dari akademis Ummu jalan dan jembatan di Ternate, Irfan Hadi. Pulau Makian, KabuNamun ia berharap paten Halmahera Seanggota Deprov tidak latan (Halsel) nyaris main-main. “Anggota tak dengar lagi alias SAHRIL Taher Deprov tidak mainmati suri. Namun salah satu inisiator main atau hanya sekedar manuver pengajuan hak interpelasi Sahril politik demi mendapatkan sesuatu Taher kepada Malut Post belum dari wacana interpelasi yang digulama ini mengungkapkan tahapan lirkan,” katanya. Kekhawatiran Irfan ini tanpa pengajuan interpleasi tetap jalan. Tahapan selanjutnya kata Sahril asalan. Ia menjelaskan anggota adalah menunggu jadwal paripur- deprov periode lalu wakil rakyat na tanggapan anggota Deprov non itu, juga mengajukan hak interinisiator dari Badan Musyawarah pelasi ke gubernur hanya saja semangat tersebut tidak tuntas. (Banmus). “Materi interpelasi sudah dis- “Anggota Deprov tidak perlu taampaikan paripurna lalu. Tahapan kut karena dijamin oleh konstiselanjutnya adalah paripurna tusi. Hak interpelasi adalah hak mendengar tanggapan anggota yang melekat pada setiap anggota Deprov non inisiator. Setelah itu, DPRD,” pungkasnya. (din/end/ paripurna ketiga adalah pen- wat)

FOTO:NOVAL/MALUT POST

TERNATE – Penjabat (Pj) Wali Kota Ternate Idrus Assagaf meminta ke Panitia Pengawas (Panwas) agar selalu memberi laporan kepadanya bila ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diketahui terlibat politik praktis, mendukung salah satu pasangan IDRUS Assagaf calon pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako). Pernyataan Pj itu menyusul belakangan ini Panwas memeriksa sejumlah PNS yang diduga menjadi tim sukses di salah satu pasangan calon. Kasus dugaan keterlibatan oknum PNS terbaru adalah 11 Lurah dan 1 Camat yang tertangkap melakukan foto selfie bersama calon incumbent Burhan Abdurahman pada HUT RI lalu. “Jika hasil kajian membuktikan mereka bersalah, maka akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Saya sudah tegaskan setiap kesempatan, baik rapat maupun apel,” tegas Idrus. Terpisah juru bicara tim Marimoi Ngoni Futuru (Manuru) Asrul Rasyid Ichsan menduga ada keterlibatan PNS dalam politik prkatis. Lanjutnya, laporan dari relawan pasangan calon Sidik-Djasman bahwa PNS yang memiliki jabatan strategis di Pemkot telah memainkan peranannya, melakukan kampanye terselubung untuk memenangkan salah satu calon sepeti memobilisir massa yang didalamnya berprofesi sebagai PNS. Siapa dia? Mantan anggota DPRD Kota Ternate itu enggan membeberkannya. Karena itu, ia meminta kepada Panwas Kota Ternate agar lebih jeli dan tegas keterlibatan PNS dalam politik Praktis. “Kebanyakan Kepala-Kepala SKPD yang terlibat. Untuk itu kita minta Panwas jeli dan tegas menangani persoalan ini,” tandasnya. Ia mengatakan tim pasangan Sidik-Djasman yang tersebar di 7 Kecamatan dan 77 Kelurahan di Kota Ternate optimis memenangkan pasangan yang diusung PDIP, NasDem dan PKS itu. “Sidik-Djasman siap menang siap kalah, yang penting Pilwako berjalan adil, jujur dan bersih,”tambah Asrul. Sementara ketua Panwas Kota Ternate M Zen A Karim menegaskan akan menindak PNS yang terlibat politik. “Setelah penetapan pasangan calon ini, kalau masih ditemukan PNS yang terlibat politik maka akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” tutup Zen. Sekadar diketahui, dugaan keterlibatan tiga lurah di politik praktis yakni Lurah Toboko Hi Mahmud Hi Ibrahim, Sekertaris Dinas Pasar Iswan Idrus, dan Guru Madrasah Aliyah Negeri Siddik Muid sekarang tidak lagi diteruskan karena hasil pemeriksaan tidak ditemukan unsur-unsur pelanggaran. (tr-02/wat)

HALAMAN 7

ANGGARAN

Kadistamben Bungkam Soal Dugaan Dana Siluman

M Natsir Thaib

SOFIFI – Kepala Dinas Pertambangan (Kadistamben) Pemprov Malut Rahmatia memilih bungkam. Ia enggan mengomentari masalah dugaan anggaran siluman Rp 9 miliar di APBD induk 2015 yang dipermasalahkan komisi III DPRD Provinsi (Deprov)

Malut. Pasalnya di pemprov Malut telah menerapkan informasi satu pintu. ”Saya tidak mau komentar, tanya saja ke Karo Humas dan protokoler Salmin Janidi. Karena segala pemberitaan ataupun informasi harus satu pintu,” singkatnya. Sementara Wakil Gubernur M Natsir Thaib tidak ada masalah dengan anggaran tersebut. “Anggaran Rp 59 miliar itu sudah masuk di APBD sebelum pengesahan. Ini hanya miskomunikasi saja,” katanya. Ia mengatakan anggaran Rp 50 miliar di Dinas Pekerjaan Umum (PU) itu sangat penting. “Karena menjadi titik sentral produksi dari Desa Babang ke Desa Yaba, makanya pentingnya anggaran tersebut diakomodir dalam APBD,” jelasnya. (din/wat)

PLENO: Suasana Rapat Pleno Penetapan DPS di KPU Kota Ternate kemarin

DPS Ternate Turun 2.999 Jiwa TERNATE– Daftar Pemilih Sementara (DPS) Kota Ternate yang ditetapkan sebanyak 150.808 jiwa pilih. Data ini berdasarkan hasil rekapitulasi DPS yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate Rabu (3/9) malam, di Kantor KPU Kelurahan Kalumata Ternate Selatan. DPS ini diperoleh dari hasil pemutakhiran data yang dilakukan Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) di 7 kecamatan dan 77 kelurahan dengan 316 TPS. Hasilnya untuk pemilih laki-laki sebanyak 74.516 jiwa dan pemilih perempuan 76.292 jiwa. Jika dibanding data pemilu Presiden sebanyak 153.807 jiwa, maka terjadi penurunan jiwa pilih sebanyak

2.999 jiwa pilih. Turunnya jiwa pilih pada Pilwako ini menurut Ketua Devisi Data KPU Kota Ternate, Quad Suharno dipengaruhi beberapa factor diantaranya kematian, perpindahan penduduk, peralihan profesi menjadi TNI/Polri. “Masa bukan orang Ternate memilih Wali Kota Ternate, ini tidak masuk akal,” tegas Quad. Dia menambahakan, hasil pleno DPS ini nantinya masih dilakukan verifikasi dan perbaikan. Finalisasi DPT diperkirakan Oktober mendatang. “Ada beberapa wilayah atau titik yang belum didata. Kita akan data ulang ditahap perbaikan,” pungkasnya. (tr-02/ ici/wat)

DPS Kota Ternate 2015 Sebelum Pemutakhiran

No

Kecamatan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Ternate Selatan Ternate Tengah Ternate Utara Pulau Batang Dua Pulau Hiri Pulau Moti Pulau Ternate

Total Keterangan : DP4 dari Dukcapil DPT Pilpres Penurunan Sumber : KPU Kota Ternate

Sesudah Pemuktahiran

55.645 43.043 35.948 1.903 2.099 3.624 11.143

53.428 43.463 35.137 1.890 2.039 3.565 11286

153.405

150.808

: 154.426 jiwa : 153.807 jiwa : 2.999


art:risky izzy

HALAMAN 8

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

Syukur Optimis Menang JAKARTA – Calon Bupati Kabupaten Halmahera Barat, Muhammad Syukur Mandar makin optimis memenangkan Pilkada Halbar 9 Desember 2015 mendatang. Optimisme tersebut sangat beralasan ketika dirinya mendapat dukungan penuh dan doa restu dari masyarakat Halbar di Jakarta. Dukungan secara terbuka diberikan ketika pasangan nomor urut 2 tersebut melakukan tatap muka dengan para tokoh, sesepuh serta pemuda dan mahasiswa Halbar di Jakarta, di salah satu resto di bilangan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (2/9). Muhammad Syukur Mandar atau biasa disapa Bang Uku dan pasangannya Om Benny dalam jargon Pemilukada Halbar itu mengatakan, sebagai putra daerah dan sebagai anak yang faham adat se atoran sudah sepatutnya ia meminta izin kepada masyarakat, pemuda dan pelajar Halbar di Jakarta. “Saya datang pamitan kepada saudara-saudara, sesepuh, dan keluarga besar Halbar di Jabodetabekabanten untuk maju bertarung sebagai calon bupati Halbar lima tahun kedepan,” ucapnya. Setelah sekian tahun menjalankan karirnya di Jakarta dan di Maluku Utara, banyak hal yang ia pikirkan, namun

...RUSLI

Samb Hal. 1

Ramli bahkan mengaku sudah bertemu dengan Abdul Rajak Lotar, pejabat yang diangkat Rusli sebagai Sekkab baru. “Saya sudah bertemu dengan Pak Rajak. Saya bilang bahwa yang namanya pemerintahan pasti ada aturan dan berakibat hukum. Dan ini yang perlu dihindari,”ungkap Ramli mengutip pembicaraannya dengan Rajak. Ramli mengatakan dirinya masih tetap menjalankan tugas selama Gubernur Abdul Ghani Kasuba belum membatalkan SK pengangkatan dirinya sebagai Plh Bupati Morotai. “SK Plh itu karena jabatan saya sebagai Sekkab,” ujarnya. “Bukan saya tidak mau melepas jabatan, tapi saya punya tanggung jawab yang diberikan oleh gubernur,”imbuhnya. (berita terkait di halaman 6). Sementara Juru Bicara Gubernur Salmin Janidi, menyatakan Ramli Yaman masih sebagai Sekkab yang sah. “Karena itu, Ramli juga masih Pelaksana Harian (Plh) Bupati,” kata Salmin kepada Malut Post, kemarin (3/9). Alasan dia, pemprov sampai saat ini belum menerima surat pemberhentian Ramli. Selain itu secara administrasi, lanjut Salmin, Bupati Rusli Sibua tidak bisa lagi mengutakatik sistem pemerintahan yang berjalan sebab statusnya sudah sebagai terdakwa. ”Masa SK bupati menggugurkan SK gubernur, selama tidak ada surat pemberhentian

...POLRI

Samb Hal. 1

Yang pasti nama Buwas sudah menjadi pembahasan Wanjakti. Hanya tinggal menunggu kepastian apakah Buwas terjungkal atau malah tetap bertahan di posisinya. ”Tinggal tunggu waktunya,” paparnya. Sumber lainnya mengatakan bahwa keputusan final akan diambil dalam dua hingga tiga hari kedepan. Pembahasan Wanjakti ini tidak hanya akan membahas Buwas, tapi juga beberapa Kapolda. ”Ya, mutasi dilakukan bersamaan,” ujarnya ditemui di kantor Kemenkopolhukam kemarin. Tidak hanya itu, penyidik Bareskrim juga memiliki sikap yang hampir sama. Mereka menolak pencopotan Buwas. ”Kalau para penyidik masih ingin dipimpin Buwas,” tuturnya singkat. saat ditanya, kelompok manakah yang menginginkan Buwas dicopot, dia enggan menyebutkannya. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menguatkan adanya penggodokan pencopotan Buwas. Menurut dia, saat ini sedang ada proses Wanjakti untuk melakukan mutasi. Namun, mutasi itu tidak hanya membicarakan satu orang saja. ”Ada beberapa Kapolda juga,’ terangnya ditemui di depan kantor Kemenkopolhukam. Apakah nama Buwas juga dibahas Wanjakti? Badrodin enggan untuk

...PUTUS

Samb Hal. 1

Pantauan Malut Post siang kemarin, sejumlah warga yang akan mengambil uang di ATM, terpaksa gigit jari karena gangguan sistem. Seperti terlihat di ATM Bank Mandiri depan Kantor PT Telkom Jalan Patimura Ternate. Sebagian besar warnet di Kota Ternate, Kota Tidore, dan daerah lain, tak bisa terkoneksi dengan jaringan internet karena ratarata menggunakan jaringan Telkom. Warnet yang bisa berfungsi hanya yang menggunakan jaringan visat langsung dari satelit. “Kerja kantor jadi terhambat, gara-gara internet putus-sambung,”keluh Andhy EH, operator IT salah satu perusahaan di Takoma Ternate. Dia menuturkan seharusnya Telkom dan Telkomsel memiliki koneksi backup atau koneksi cadangan, sehingga jika ada

...PNS

Samb Hal. 1

Larangan PNS tidak terlibat politik praktis tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil. Terkait larangan, tertuang dalam pasal 3. Pasal 4 membahas larangan. Sedangkan sanksi PNS yang melanggar aturan tertuang dalam Pasal 5, 6 dan 7. Belum lama ini seluruh pasangan

tak bisa terlaksana karena tidak memiliki kewenangan mengeksekusi kebijakan pembangunan daerah yang baik dan benar. “Sangat sedih ketika kita melihat kondisi Halbar saat ini, untuk itu butuh seorang pemimpin yang mampu mengubah pembangunan diberbagai sektor,” jelasnya. Respon positif yang diberikan dalam pertemuan tersebut. Tidak hanya mendengarkan pemaparan, mereka memberikan masukan, saran serta gagasan untuk membangun Halbar kedepan. Berbagai masukan pun diutarakan dalam pertemuan itu, baik dari segi pembangunan ekonomi kerakyata, pola pengembangan pariwisata, pertanian, perkebunan, infrastruktur jalan, perhubungan, kesehatan dan pendidikan serta adat seatoran (kesultanan Jailolo). “Kami sangat bersukur ada calon pemimpin yang punya itikad baik mengundang kami di forum ini untuk bertatap muka secara langsung dan membicarakan bersama masa depan pembangunan Halbar kedepan,” ucap Iswan Abdurahman salah satu tokoh Halbar yang bekerja di Kementerian Riset dan Teknologi. Senada, Hayat (warga Halbar asal Ibu) mengaku

resmi, Ramli masih Sekkab sekaligus Plh Bupati sambil menunggu keputusan Mendagri tentang pengangkatan Penjabat (Pj) Bupati,” tegas pria yang menyandang jabatan resmi Kepala Biro Humas dan Protokoler Setdaprov Malut ini. Sementara dari Jakarta, Majelis hakim Pengadilan Tipikor, Jakarta, menolak nota keberatan Bupati Morotai Rusli Sibua atas dakwaan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hakim Ketua Supriyono memerintahkan jaksa untuk membuktikan perkara suap sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang menimpa Rusli. “Keberatan terdakwa (Rusli Sibua) tidak berdasar hukum dan masuk pokok perkara. Menolak keberatan terdakwa seluruhnya,” kata Hakim Supriyono saat membacakan amar putusan sela di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (3/9). Supriyono dan empat hakim lainnya menilai dakwaan telah memenuhi persyaratan formil untuk dibuktikan dalam sidang selanjutnya. Majelis meminta jaksa untuk menghadirkan saksi untuk pembuktian pokok perkara pada sidang pekan depan. “Kami menerima putusan sela. Kami akan menghadirkan empat orang saksi,” kata Jaksa Iva Yustiana saat sidang. Sementara itu, pihak Rusli tak sepakat terhadap putusan sela. Pengacara Rusli, Achmad Rifai, mengatakan putusan sela dari majelis hakim tak sesuai. Rifai ngotot kliennya tak bersalah lantaran tak tahu-

menahu perkara suap sengketa Pilkada Kabupaten Morotai di Mahkamah Konstitusi (MK). Menilik nota keberatan, Rusli juga disebut tak menyetorkan duit langsung kepada Akil. “Pada perinsipnya kami menolak putusan sela ini. Kami melihat banyak yang janggal atas penetapan tersangka terdakwa (Rusli Sibua),” kata Rifai. Menanggapi keberatan penasihat hukum, Supriyono menjelaskan bahwa sidang pemeriksaan perkara pokok suap sengketa Pilkada yang nilainya mencapai Rp 2,9 miliar ini tetap dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi.” Walaupun saudara terdakwa merasa keberatan, tetapi pemeriksaan pokok perkara tetap dilanjutkan. Sidang dilanjutkan Kamis 10 September 2015, pukul 09.00 WIB,” kata Hakim Supriyono. Merujuk berkas dakwaan jaksa, komisi antirasuah menduga Rusli telah menyuap mantan Ketua MK Akil Mochtar senilai Rp 2,98 miliar untuk memuluskan sengketa Pilkada di MK. Disebut dalam amar putusan Akil yang kini telah menjadi terpidana, penyetoran duit dilakukan sebanyak tiga kali dengan perantara yang berbeda. Dalam Surat Perintah Penyidikan yang ditetapkan 25 Juni 2015, Rusli diduga melanggar pasal 6 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagimana diubah Undang-undang nomor 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP. (day/fai)

blak-blakan. Dia hanya memberikan sedikit petunjuk bahwa semua yang dalam pembahasan tidak bisa disebutkan. ”Kalau saya sebut, tapi ternyata tidak keluar malah saya dibilang membohongi publik,” terangnya. Yang pasti terkait kinerja Kabareskrim tidak bisa hanya dilihat dari seorang Buwas. Sebab, ada sistem penegakan hukum yang dijalankan anak buahnya. ”Tidak bisa hanya satu sosok, ini sistematis,” tuturnya. Sementara Kemenkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan menampik bila rapat yang digelar sekitar dua jam tersebut membahas soal pencopotan Buwas. Menurut dia, hanya ada pembahasan komunikasi antara Polri dengan Kompolnas. ”Rapat ini sudah direncanakan lama, tidak soal itulah,” ujarnya. Namun saat didesak, dia menyebut bahwa memang perlu adanya perbaikan dalam pemberian informasi di Polri. Hal tersebut sudah dibicarakan dengan Kapolri. ”Memberikan informasi tidak masalah, namun caranya seperti apa. Kami sudah sepakat memberikan informasi jangan berlebihan. Teknik memberitahunya saja,” paparnya. Apakah perbaikan itu juga memerlukan pergantian pejabat di Polri, dia tidak menjawab dengan jelas. Menurut dia, mutasi itu bukan merupakan hal yang aneh. ”Ini juga bukan soal posisi Buwas aman atau

tidak,” ujarnya. Sementara Komisioner Kompolnas M Nasser menjelaskan, tentunya bila memang ada rencana pencopotan Kabareskrim itu jangan hanya karena pesanan seseorang. ”Polri harus independen,” terangnya. Agar dapat dipastikan independen, maka harus ada penilaian yang komprehensif atas kinerja Kabareskrim. Bila disebut sering membuat gaduh dan mempengaruhi perekonomian, maka harus dijelaskan bagaimana kinerja Kabareskrim hingga bisa mempengaruhi ekonomi. ”Harus ada penjelasan yang realistis dengan ukuran yang jelas,” terangnya. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Pol Victor Simanjuntak dalam diskusi di gedung parlemen, menyebut jika ancaman terhadap Bareskrim sudah muncul sejak pengusutan kasus TPPI kondensat. Berlanjut ke kasus payment gateway, Victor menyebut jika tekanan dan ancaman itu mulai terasa. ”Lalu muncul petisi pencopotan Bareksrim, kita tidak tahu alasan pencopotan apa,” klaimnya. Penyidikan Bareskrim di bidang tindak pidana korupsi di era Buwas, sudah memiliki banyak target. Seluruh target indikasi tipikor itu nilainya Rp 100 miliar ke atas. ”Kami gak mau menyidik di bawah Rp 100 miliar, biar itu polsek sama polres saja,” ujarnya agak menyindir. (jpg/fai)

gangguan bisa dialihkan ke koneksi cadangan. Assistance Manager Operation and Maintenance (OM 1) Telkom Ternate, Sudiharto Ngatmo, saat dikonfirmasi menjelaskan penyebab terputusnya layanan telepon dan internet karena kerusakan pada perangkat kabel fiber optik atau Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) yang berada di perairan antara Ternate dan Sofifi Halmahera. Akibat yang ditimbulkan dari gangguan ini antara lain, jaringan Telkomsel di seluruh Malut terganggu, sistem online beberapa bank dan pembayaran pajak online di seluruh Malut juga terputus. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya mengalihkan sistem komunikasi dari fiber optik ke sistem satelit. Meskipun sudah dialihkan, namun layanan Telkomsel melalui satelit tak berjalan bagus, karena tehnologi yang digunakan

masih berbasis 2G. Padahal normalnya jika tak ada gangguan, layanan di Malut sudah menggunakan tehnologi berbasis 3G.“Untuk perangkat sistem di Land Terminal Station (LTS) Ternate dan Sofifi saat ini kondisinya baik-baik saja. Ada kerusakan pada modul atau perangkat transmisi antara Sofifi dan Ternate,” jelas Sudiharto. Supervisor Core Telkomsel Malut, Robert Maryanto, menjelaskan gangguan ini terjadi di sistim transmisi Telkom (SMPCS, red). Dia menuturkan pihaknya (Telkomsel, red) masih menunggu update dari Telkom. “Sebetulnya tak ada masalah di Telkomsel, tapi gangguannya pada sistim SMPCS Telkom,” jelasnya. Sementara itu layanan Telkomsel baru bisa diakses menjelang pukul 23.00 WIT setelah kurang lebih 11 jam ngadat.(tr-03/ onk).

calon menandatangani pakta integritas. Mereka sepakat menciptakan politik santun, sehingga pilkada berjalan aman. Keterlibatan PNS dalam politik praktis adalah melanggar aturan. Kalau sudah ada melanggar aturan, bagaimana mungkin pakta integritas itu terwujud?. Sehingga itu, setidaknya PNS harus fokus saja pada tugasnya untuk melayani masyarakat. PNS yang fokus politik, sudah pasti mengabaikan kerjanya di kantor, maka berdampak pada

pelayanan masyarakat. Seluruh kepada daerah harus tidak pernah lelah mengingatkan PNS-nya agar tidak ikut campur pilkada. Lebih bobrok lagi kalau ada kepala daerah yang mengarahkan PNS terlibat politik praktis. Menciptakan politik berkualitas harus lahir dari pribadi masingmasing. Jika semua pihak sudah memiliki kesadaran kearah itu, insya allah pilkada kabupaten-kota di Malut hebat.(*)

telah lama berkarir di Jakarta turut merespon apa yang disampaikan oleh Syukur Mandar pada pertemuan itu. “Sungguh sebuah keajaiban, seorang pasangan calon mampu mengumpulkan kita semua disini. Untuk itu kami berharap bupati Halbar kali ini harus menjadi solusi bagi pengembangan ekonomi pertanian dan perikanan kedepan sebab potensi yang dominan di Halbar adalah kedua sektor tersebut,” papar pria pensiunan di instansi pertanian di Cibubur tersebut. Setali tiga uang sesepuh asal Loloda (Halbar), Moses berharap agar jika Syukur Mandar terpilih sebagai bupati Halbar mampu membangun infrastruktur jalan di Loloda sehingga masyarakat tidak terisolir dan susah. “Sampai saat ini Loloda (Halbar) untuk pergi kemanamana sangat sulit karena akses jalan sangat parah dan semoga harapan kami kepada Sukur Mandar untuk memperbaiki hal itu,” pintanya. Masukan lain dari tokoh masyarakat Halbar adalah seluruh masyarakat Halbar harus mendapat lahan pertanian bersertifikat, yang mana diprogramkan langsung oleh Pemerintah Daerah. Tidak itu saja pemerintah daerah juga harus membangkitkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sehingga menggenjot sektor-sektor potensial untuk digarap untuk peningkatan pembangunan dan pendapatan daerah serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

...SUSANA

Samb Hal. 1

Christopher Harliem dan Fahrudin Maloko.Usai diperiksa, Susana dan Hendrik enggan berkomentar meski dicegat wartawan. Keduanya menyerahkan kepada PH untuk berkomentar. Chritopher Harliem mengatakan, kehadiran kliennya untuk memenuhi panggilan penyidik kemarin, adalah dasar bahwa Susana dan Hendrik kooperatif. Atas dasar itu, Christopher meminta penyidik agar tidak menahan kli-

...PEMILIH

Samb Hal. 1

Posisi kedua ditempati Halmahera Utara (Halut) dengan DPS sebanyak 143.176 jiwa. (lihat grafis). Untuk Kota Ternate sendiri, DPS turun 2.999 jiwa dibandingkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan presiden 2014. (berita terkait di halaman 7). Ketua Devisi Data KPU Kota Ternate, Quad Suharno DPS ini nantinya masih dilakukan verifikasi dan perbaikan. Finalisasi DPT diperkirakan Oktober mendatang. “Ada beberapa wilayah atau titik yang belum didata. Kita akan data ulang ditahap perbaikan,” ujarnya. Secara nasional, KPU memastikan masih ada beberapa perbedaan antara data pemilih tetap (DPT)

...IWAN

Samb Hal. 1

“Saya masuk, terus keluar. Masuk lagi keluar lagi, saya masuk lagi. Dan enggak kelar-kelar. Padahal sudah dipelonco tiga kali tuh. Ibu saya masih tanya kapan mau kuliah lagi,” ujar Iwan dengan nada santai, lalu tertawa. Menurut Iwan, saat kuliah untuk kali pertama pada 1980, ketimbang berada di kelas, dirinya lebih banyak berada di lapangan. Melatih karate. Salah seorang sahabatnya dari angkatan 1980, Raja Parlindungan Pane, menjelaskan, Iwan mengumpulkan teman-teman seangkatannya yang mau belajar karate. Dia dengan senang hati melatih kawan-kawannya itu. Dari yang awalnya perkumpulan biasa, kelompok karate tersebut menjadi sebuah klub kampus. Iwan-lah yang menjadi pendirinya. Jarang masuk kelas tidak membuat Iwan bodoh dan tak tahu apa-apa. Dia dan gengnya memang selalu duduk di deretan bangku paling belakang. Tetapi, dia tetap bisa menyimak dengan baik apa yang dijelaskan dosen.”Saya masih ingat empat fungsi pers. Sebagai hiburan, anjing pengawas, komersial, dan pendidikan. Setelah itu saya jarang masuk kelas. Lebih banyak melatih karate,” kenang pemilik nama asli Virgiawan Listanto itu, lalu tertawa. Di luar kesibukannya dengan karate, Iwan juga sibuk dengan urusan musik. Ketika mulai kuliah, Raja bercerita, Iwan juga resmi bergabung dengan Musica Studio dan mulai menggarap album Sarjana Muda. Sambil kuliah, dia terus menggarap album tersebut. Rumah di kawasan Condet, kampus di Lenteng Agung, dan Musica Studio di Pancoran menjadi rute sehari-hari Iwan kala itu. “Rute itu akhirnya menginspirasi Iwan dalam membuat lagu Sore Tugu Pancoran. Hampir setiap hari dia melihat anak kecil yang menjual koran sore. Kadang sampai malam korannya belum terjual. Kondisi itu kemudian dijadikan lagu,” jelas Raja. Masih banyak lagu lain yang tercipta saat Iwan kuliah. Teman Iwan di angkatan 86 Wahyu Purwadi ingat betul lagu yang tercipta saat mereka sedang nongkrong bersama temanteman lain di depan kelas. Ketika itu ada satu teman perempuan seangkatan mereka yang lewat di depan kelas. Seketika Iwan nyeletuk, mata gadis itu seperti bola pingpong. “ Tanpa banyak omong, jadilah lagu Mata Indah Bola Pingpong itu. Dia memang tidak membicarakan musik di kampus. Tapi, di kosan dia cukup rajin main musik,” jelas Wahyu. Lagu Ibu yang terdapat pada album 1910 pun tercipta secara tidak sengaja. Iwan menerangkan, suatu hari dia berkunjung ke kamar kos temannya. Sebuah tulisan yang menempel di lemari kamar kos temannya itu begitu mencolok. “Tulisannya, Ibu, saya pasti berhasil. Dari situ tuh muncul lagu Ibu,” jelas Iwan. Raja teringat lagu lain yang tercipta tidak sengaja di kampus,

Salah satu mahasiswa pasca sarjana juga mengaku dirinya menempuh kuliah di Jakarta dengan modal sendiri alias nekat tidak ada perhatian dari pemerintah daerah. Untuk itu dirinya meminta kepada calon bupati Halbar Syukur Mandar jika terpilih nanti mampu memperhatikan para pelajar dan mahasiswa mengalokasikan dana untuk beasiswa kepada sumber daya manusia Halbar. Menanggapi itu Calon Bupati Halbar yang diusung Partai Golkar, PKPI, PBB, dan PKS itu sangat berterima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat, sesepuh, tokoh pemuda dan mahasiswa yang telah memberikan masukan, ide dan gagasan kepadanya yang sangat berhaga baginya untuk membangun Halbar kedepan. “Ternyata sumber daya manusia Halbar juga sangat luar biasa, bahkan banyak yang sukses di Jakarta, namun kenapa Halbar saat ini kehilangan harapan hidup, untuk itu situasi ini harus kita sama-sama membangun kembali Halbar yang berkembang pesat dari daerahdaerah lain di Maluku Utara,” tegasnya. “Halbar saat ini menjadi daerah paling tertinggal di urutan ke 9 dari 10 kabupaten kota di Malut, untuk itu mari kita membalikan semua stigma buruk itu menjadi Halbar yang cerah dan maju, dengan memilih Pemimpin yang tepat yaitu Syukur Mandar,” timpal Malik, tokoh masyarakat Halbar asal Desa Tuada. (day/pn)

ennya. “Kehadiran klien saya sudah menunjukan bahwa mereka kooperatif. Dasar penahanan tersangka itu ada tiga hal, yakni jika tersangka mencoba menghilangkan barang bukti, melarikan diri dan tidak memenuhi panggilan penyidik. Tapi lihat, klien saya kooperatif. Koordinasi dengan penyidik pun intens dilakukan,”harapnya. PH juga berharap penyidik objektif menilai dan melihat kondisi kliennya. “Ditahan atau tidak adalah kewenangan penyidik. Tapi, yang jelas klien saya

kooperatif,”tambahnya. Menurut Christopher, Susana dan Hendrik siap dihadirkan untuk bersaksi dalam perkara La Rupi La La Dansa Adit, di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, pekan depan (8/9). Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Samsudin Losen mengatakan, penyidik belum memiliki alasan untuk menahan Susana dan Hendrik. “Karena keduanya kooperatif, jadi tidak ada alasan untuk ditahan,”jelasnya. Pemeriksaan Susana dan Hendrik dilanjutkan hari ini (4/9).(cr-01/lex)

saat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 dengan yang sedang dikumpulkan. KPU sendiri juga mengharapkan masyarakat untuk berpartisipasi mengecek ulang kualitas DPS, memastikan hak konstitusional mereka sebagai pemilih terjaga. “Kami berharap masyarakat yang waktu itu sudah sempat dikunjungi, atau dikunjungi tapi belum ketemu (petugas), atau kondisi lainnya, maka di 10-19 September ini sempatkanlah untuk mengecek,” ujar Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (3/9). Menurut Hadar, apabila masyarakat nanti tidak sempat mengecek hak memilihnya ke TPS, maka KPU telah menyediakan sarana melalui layanan online. Meski begitu proses melalui online hanya bersifat satu

arah. “Hanya untuk membaca dan mengecek. Tapi untuk mengoreksinya tetap (harus) mendatangi TPS masing-masing di lingkungannya,” kata Hadar. Hadar menambahkan harapan untuk melakukan pengecekan DPS juga disematkan kepada para peserta pilkada baik pasangan calon maupun partai politik pengusungnya. Mereka juga punya kewajiban yang besar untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dan memastikan keikutsertaannya. Selain itu, pengawas juga diharapkan bisa memberikan masukan dan informasinya terkait DPS. “Selama masukan itu jelas. Karena kalau jelas kan kita bisa lakukan double check kembali di dalam daftar,” pungkasnya. (tr-02/snc/fai)

yakni Buku Ini Aku Pinjam dari album 1910. Raja ingat betul lagu itu tercipta setelah Iwan melihat anak SMA yang saling menunggu di depan kampus mereka. Anak SMA itu menunggu temannya yang hendak meminjamkan buku pelajaran kepadanya. Di luar lagu-lagu tersebut, ungkap Raja, masih banyak lagu lain yang tercipta dari celetukan, obrolan, atau pengamatan Iwan selama di kampus. Pada 1981 album Sarjana Muda pun rampung. Bukannya semakin luang, waktu Iwan justru semakin sedikit. Raja menerangkan, pada tahun itu Iwan mulai menghilang dari peredaran kampus. Padahal, nongkrong di kampus merupakan salah satu hobi Iwan. Kala itu jadwalnya semakin padat saja. Albumnya yang begitu meledak membuatnya harus bepergian ke sana kemari. Sampai akhirnya kuliah pun dia tinggalkan. Seolah tidak kapok kuliah sambil berkarir, Iwan memutuskan untuk kembali ke kampus setelah jadwal manggung agak longgar. Ketimbang meneruskan kuliahnya yang sempat terputus, dia lebih memilih mendaftar sebagai mahasiswa baru di angkatan 81. Dia pun mau tidak mau kena pelonco lagi. Kejadian yang lama pun terulang. Lagi-lagi Iwan harus meninggalkan kampus karena sibuk merampungkan album. Kali ini album Opini. Lama berkutat dengan karir musik ternyata tidak membuat Iwan menyerah pada keinginannya untuk meraih gelar sarjana. Sekali lagi dia mencoba peruntungan dengan mendaftar sebagai mahasiswa baru di kampus lamanya pada 1986. Pada tahun itu STP telah berubah nama menjadi IISIP (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Jakarta. Iwan yang dulu sudah terkenal makin tersohor saja. Namun, dia seolah enggan mengenakan atribut musisi saat di kampus. Wahyu pernah iseng bertanya tentang musik kepada Iwan saat berada di kampus. Bukannya disambut dengan penuh semangat, Wahyu malah mendapat penolakan.”Bang Iwan langsung kabur pas ditanya soal musik di kampus. Dia agak enggan membicarakan musik kalau sedang di kampus. Saya sih enggak tanya alasannya. Mungkin ya, dia ingin dianggap sama di kampus. Sebagai mahasiswa. Padahal, dia sudah sangat terkenal,” cerita Wahyu. Iwan juga tidak pernah merasa sebagai bintang saat bergaul dengan teman-teman kampus. Dia bahkan mau mengikuti program ospek meski itu merupakan kali ketiganya menjadi mahasiswa baru. Dengan rekan-rekan seangkatan pun dia terbilang akrab. Wahyu ingat betul saat Iwan yang aktif di tim sepak bola kampus sengaja membawa nangka berukuran besar saat latihan digelar. Iwan sengaja membawa nangka untuk bisa dinikmati temantemannya yang baru saja selesai berlatih sepak bola. Dia juga tidak berkeberatan untuk ikut berlatih bersama tim kendati punya jadwal yang cukup sibuk sebagai musisi. “Dia ikut juga pertandingan sepak bola antarkampus di Kuningan

waktu itu. Waktu ada tanding sepak bola di Bogor, dia juga ikut. Orangorang yang tahu biasanya sengaja datang hanya untuk melihat Iwan secara langsung,”jelasnya. Wahyu melanjutkan, kala itu Iwan datang terlambat ke pertandingan. Saat dia datang, pertandingan dan para penonton sudah hampir bubar. Namun, keadaan berubah seketika. Mereka yang sudah hendak pergi meninggalkan lapangan mendadak kembali ke lapangan karena Iwan yang ditunggutunggu akhirnya datang juga. Sepak bola memang menjadi passion Iwan lainnya. Sejak dulu hingga sekarang. Yon Moeis, teman seangkatan Iwan di angkatan 81 yang juga pengamat bola, mengatakan, jika sudah berbicara soal sepak bola, Iwan sulit dihentikan. Jika dulu cukup aktif turun ke lapangan, kini Iwan lebih banyak jadi pengamat. Yon mengungkapkan, setiap bertemu dengan Iwan, sepak bola menjadi topik yang selalu hangat untuk diperbincangkan. Sejak 2010 Iwan selalu mengeluhkan kondisi persepakbolaan Indonesia yang karut-marut. Sampai sekarang itu juga yang masih jadi bahasan Iwan.”Dia terus mengamati perkembangan sepak bola Indonesia. Dan dia prihatin melihat kondisinya yang seperti sekarang ini,” ungkap Yon. Populer sebagai bintang tidak membuat Iwan lupa diri. Temanteman Iwan menilainya sebagai pribadi yang sederhana dan bersahabat. Dia memang sudah jadi bintang saat mulai kuliah. Namun, sikapnya betul-betul membumi. Wahyu merasakan sendiri. Suatu hari Iwan pernah mengajak temanteman seangkatan main ke kosnya yang tidak jauh dari kampus di kawasan Lenteng Agung. Di kamar kos Iwan mengeluarkan banyak foto miliknya. Dia lantas meminta kawan-kawannya itu memilih satu foto untuk dijadikan sampul album yang sedang dikerjakan. “Itu kenangan yang saya ingat bersama Bang Iwan. Dia itu dekat sekali dengan kami. Meskipun secara usia bedanya cukup jauh. Dan dia sudah terkenal sekali, sudah punya beberapa album, tapi masih mau bergaul dengan teman-teman,” ucap dia. Pengalaman Raja beda lagi. Dia pernah mengantar Iwan manggung di IKIP. Saat itu Iwan sudah terkenal dan punya mobil. Tapi, dia tidak berkeberatan diantar Raja hanya dengan sepeda motor. Yang lebih mengagetkan, saat panitia hendak memberikan honor manggung, Iwan langsung menolak. Alasannya, saat itu dia hanya ingin berkarya dan menyebarkan karyanya. Kesederhanaan Iwan juga dirasakan Yon. Dia menjelaskan, kendati sudah menjadi bintang dan begitu terkenal, Iwan masih tetap Iwan yang dulu. “Sekali waktu pernah saya ajak ke pujasera di Kebon Sirih, di seberang gedung Dewan Pers. Dia tidak canggung dan masih mau makan di pinggir jalan seperti itu,” ucap Yon sambil mengenang kejadian tersebut. (jpnn/fai)


SPORTIVO

art:Yono

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 9

Real Catat Rekor Pertama Champions Hari ini, Sejara Dimulainya Pesta Antarklub Eropa HARI ini 60 tahun silam, dimulailah sebuah kompetisi yang saat ini bisa disebut kompetisi paling bergengsi di Eropa, bahkan dunia. Kompetisi tersebut dinamai Piala Juara Klub Eropa, alias Piala Champions. Adalah Gabriel Hanot, editor dari majalah Prancis L’Equipe, yang menggagasnya. Kontestannya, saat turnamen ini bergulir untuk kali pertama, dipilih oleh majalah asal Prancis tersebut. Ada 16 klub yang bertanding, yang merupakan perwakilan dari semua klub terbaik di negaranya. Ada juga klub yang menolak undangan berlaga di turnamen tersebut, Chelsea misalnya. Mereka yang memenuhi undangan langsung dipasangkan di babak knock-out dengan sistem tandang kandang. Dan pada 4 September 1955, Sporting, yang menjadi wakil Portugal, meski di musim sebelumnya hanya bisa finis di peringkat tiga, berhadapan dengan Partizan, yang menjadi wakil Yugoslavia walau hanya mengakhiri musim sebelumnya dengan menempati urutan lima, di Lisbon. Gengsi turnamen tersebut pun sudah terasa sejak hari pertama. Setidaknya 33.000 fans menyaksikan laga tersebut secara langsung di Estadio Nacional, Lisbon. Laga sendiri berjalan menarik. Gelandang tuan rumah Joao Martins mengukir sejarah dengan menjadi pemain pertama yang mencetak gol di ajang ini pada menit 14. Winger Partizan Milos Milutinovic membalasnya di menit 45. Lima menit babak kedua berjalan, Milutinovic mencetak gol keduanya. Bek Sporting Joao Galaz pun mencatat sejarah tersendiri pada hari itu, dengan terusir keluar karena kartu merah akibat pelanggaran yang dilakukannya. Meski hanya bermain dengan sepuluh pemain, Sporting bisa menyamakan kedudukan di menit 60 lewat gol Joaquin Almeida. Sempat tertinggal lagi oleh gol Stjepan Bobek di menit 73, Martins akhirnya bisa memaksakan hasil imbang lima menit kemudian. Partizan pada akhirnya bisa lolos ke babak berikutnya setelah di leg kedua menang 5-2, di mana mereka berhadapan dengan Real Madrid, yang kemudian menjadi klub pertama yang menjuarai turnamen akbar di Eropa itu. (gol/cr-05)

Piala Champions 1955 Didirikan Zona Jumlah tim yang bertanding Sistem kompetisi Kontestan

Juara

: 1955 : Eropa - UEFA : 16 tim : Gugur ganda : Milan (Italia), Anderlecht (Belgia), Djurgarden (Swedia), Gwardia Warsawa (Polandia), Hibernian (Skotlandia), Partizan (Yugoslavia), PSV (Belanda), Rapid Vienna (Austria), Real Madrid (Spanyol), Rot-Weiss Essen (Jerman Barat), Saarbrucken (Saar), Servette (Swiss), Sporting (Portugal), Stade de Reims (Prancis), Voros Lobogo (Hungaria). : Real Madrid (Spanyol)

PERDANA: pesta perdana liga champions setelah Real Madrid keluar sebagai juara

Datang ke MU, Istri Martial Diingatkan Tak Lupa Bawa Payung

SAMANTHA

ISTRI Anthony Martial, Samantha bisa jadi baru beberapa jam menghabiskan waktu di Manchester, namun ia sudah mendapat peringatan untuk tidak lupa membawa payung. United baru saja mengkonfirmasi pembelian pemain berusia 19 tahun dari AS Monaco dengan harga total lebih dari 50 juta poundsterling. Sang pasangan, dikabarkan sudah terbang ke Inggris sebelum transfer tersebut diumum-

kan, dan ia sudah menerima nasihat dari WAGs lainnya. Hal tersebut terungkap kala Samantha membalas pesan Instagram dari kekasih gelandang Aston Villa, Jordan Veretout, yang mengatakan: “Terutama, jangan lupa membawa paying,” tulisnya. usai tahu bahwa Martial akan segera bergabung dengan United. Manchester sendiri dikenal sebagai salah satu kota yang paling sering disambangi hujan di Inggris. (anv/cr-05)

Messi Sambut Tamu Wanita Istimewa DI sela-sela latihan yang ia jalani bersama Argentina di Amerika Serikat belum lama ini, Lionel Messi mendapatkan tamu seorang wanita yang bisa dibilang istimewa. Wanita yang dimaksud adalah Carli Llyod, bintang andalan Timnas Wanita Amerika Serikat, yang sukses membawa negaranya menjadi juara Piala Dunia beberapa bulan silam. Pemain Barcelona lantas memberikan sambutan hangat dan sempat berfoto bersama dan memberikan tanda tangan pada Carli, sebagaimana dilansir oleh AS belum lama ini. Messi dan Argentina kini tengah bersiap menghadapi dua laga uji coba di negeri Paman Sam. Tim asuhan Gerardo Martino dijadwalkan meladeni permainan Bolivia dan Meksiko akhir pekan ini. (net/cr-05)

Sponsor Datang dan Pergi di Dada Persib BANDUNG- Persib Bandung bakal kehilangan satu sponsor. Tapi, Mereka tak perlu terlalu risau karena satu sponsor yang lain ternyata datang untuk menggantikan sponsor yang pergi tersebut. logo sponsor baru di koastum Persib akan diletakkan di bagian depan Piala Presiden 2015, menggantikan posisi logo Kantor Pos yang sudah tidak mensponsori Maung Bandung . Menurut Direktur Oprasional PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Risha Adi Widjaya, pemasangan logo sponsor baru di di kostum Persib dilakukan dalam laga per-

dana grup A, di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (2/9) lalu. “Nanti akan ada yang baru di depan, lihat saja. Posisinya mengganti Kantor Pos. Saya tidak bisa sebutkan dulu sekarang,” kata Risha dilansir situs Persib. Menurut Risha, masuknya logo baru itu tidak mengubah komposisi sponsor jersey musim 2015 bagian dada, yakni Datsun, Indofood dan di tengah adalah logo baru. Dengan begitu, Persib menunjukkan jika mereka tetap menjadi yang terdepan, dalam urusan menggaet sponsor, setelah Arema Cronus. (jpnn/cr-05)

LIONEL Messi Carli Llyod


JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

Berbenah Maju Untuk Kesejahteraan Nelayan

SIGARO Peta Jalan Pembangunan Kelautan Menuju Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Oleh Prof.Dr.Ir. Rokhmin Dahuri, MS Guru Besar Manajemen Pembangunan Pesisir dan Lautan-IPB SALAH satu gagasan cemerlang Presiden Jokowi yang mendapat dukungan publik dengan penuh antusiasme adalah tekadnya untuk mewujudkan Indonesia sebagai PMD (Poros Maritim Dunia). Yakni Indonesia yang maju, sejahtera, dan berdaulat berbasis pada ekonomi kelautan, hankam dan budaya maritim. Lebih dari itu, Indonesia kelak diharapkan menjadi rujukan bagi bangsabangsa lain di dunia dalam berbagai bidang kelautan, mulai dari ekonomi, IPTEK, hankam sampai cara menata pembangunan kelautan (ocean governance). Visi Presiden RI ke-7 itu sangat tepat dan beralasan. Pasalnya, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang tersusun atas lebih dari 17.000 pulau, dirangkai oleh 95.181 km garis pantai (terpanjang kedua setelah Kanada), dan sekitar 70% wilayahnya berupa laut. Di wilayah pesisir dan laut itu terkandung beragam SDA (Sumber Daya Alam) dan jasa-jasa lingkungan (environmental services) yang sangat besar dan belum dimanfaatkan secara optimal. Kekayaan SDA dan jasa-jasa lingkungan kelautan tersebut dapat kita dayagunakan untuk kemajuan dan kemakmuran bangsa melalui 11 sektor ekonomi kelautan: (1) perikanan tangkap, (2) perikanan budidaya, (3) industri pengolahan hasil perikanan, (4) industri bioteknologi kelautan, (5) pertambangan dan energi (ESDM), (6) pariwisata bahari, (7) hutan mangrove, (8) perhubungan laut, (9) sumberdaya wilayah pulau-pulau kecil, (10) industri dan jasa maritim, dan (11) SDA non-konvensional. Total nilai ekonomi kesebelas sektor ekonomi kelautan itu sekitar 1,2 trilyun dolar AS/tahun, dan dapat menyediakan lapangan kerja sedikitnya untuk 40 juta orang. Sampai sekarang, potensi ekonomi kelautan yang luar biasa besar itu baru dimanfaatkan sekitar 22% dari total potensinya. Ibarat ‘Raksasa Ekonomi Yang Tertidur’ . Selain itu, posisi geoekonomi dan geopolitik Indonesia juga sangat strategis, dimana 45% dari seluruh komoditas dan produk yang diperdagangkan di dunia dengan nilai 1.500 trilyun dolar AS/tahun dikapalkan melalui ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia) (UNCTAD, 2012). Wilayah NKRI yang diapit oleh Benua Asia dan Australia serta Samudera Pasifik dan Hindia merupakan ’choke point’ yang sangat menentukan pergerakan kapal-kapal perang maupun niaga dan dinamika politik global, khususnya potensi konflik antara negara-negara besar seperti AS, China, Jepang, India, dan ASEAN. Wilayah pesisir dan laut Indonesia juga merupakan pusat keanekaragaman hayati laut dunia dan penentu dinamika iklim global. Bila kita mampu membangun wilayah pesisir dan lautan serta kekayaan alam yang terdapat di dalamnya secara produktif, efisien, inklusif, dan ramah lingkungan. Maka, kita akan mampu mengatasi sejumlah permasalahan utama bangsa, seperti pengangguran dan kemiskinan, kesenjangan antara kelompok kaya vs miskin yang kian melebar, disparitas pembangunan antar wilayah, buruknya konektivitas dan sangat mahalnya biaya logistik (26% PDB), gizi buruk, dan rendahnya daya saing serta IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Indonesia. Konstruksi PMD Mengacu pada visi Presiden Jokowi tentang PMD di atas, pada dasarnya ada lima kelompok kebijakan dan program utama yang mesti dikerjakan: (1) penegakkan kedaulatan NKRI, termasuk penuntasan batas wilayah laut, pemberantasan illegal fishing dan berbagai kegiatan ilegal lainnya; (2) pembangunan ekonomi (pemanfaatan SDA dan JASLING) kelautan; (3) memelihara kelestarian sumber daya kelautan; (4) pengembangan kapasitas IPTEK kelautan; dan (5) peningkatan budaya maritim bangsa. Untuk mengakselerasi pembangunan kelautan secara lebih produktif, efisien, inklusif, dan ramah lingkungan, selain KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) yang sudah ada sejak awal Pemerintahan Presiden KH. Abdurrahman Wahid (September 1999) dan dibesarkan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri melalui program GERBANG MINA BAHARI (Gerakan Nasional Pembangunan Kelautan), Presiden Jokowi juga membentuk Kementerian Koordinator Maritim. Dalam hal penegakkan kedaulatan dan pelestarian, pemerintah telah melaksanakan sejumlah kebijakan yang cukup bagus, antara lain pemberantasan illegal fishing, moratorium kapal ikan eks asing, larangan alih muatan ikan di laut (transhipment), larangan penggunaan alat penangkapan ikan yang digunakan oleh mayoritas nelayan kita, dan larangan menangkap lobster, rajungan dan kepiting ukuran tertentu. Sayang, tidak didahului dengan sosialisasi dan penyiapan alternatif solusi nya. Sehingga, kebijakan tersebut justru menyulut demonstrasi nelayan dan pembudidaya ikan dimana-mana, mengakibatkan puluhan ribuan nelayan dan pembudidaya menganggur, sentra-sentra industri pengolahan ikan (seperti Belawan, Muara Baru, Benoa, dan Bitung) mengalami mati suri, ribuan ton kerapu dan kepiting soka tidak terjual dan mati membusuk, dan sejumlah dampak negatip lainnya. Sementara potensi ekonomi kelautan yang luar biasa besar, antara lain perikanan budidaya, industri bioteknologi kelautan, garam, pariwisata bahari, energi terbarukan dari laut (seperti arus, gelombang dan OTEC/Ocean Thermal Energy Conversion), industri dan jasa maritim, dan sumber daya wilayah pulau-pulau kecil belum mendapat perhatian memadai. Program ekonomi kelautan yang sekarang dikerjakan pemerintah baru pembangunan pelabuhan dan infrastruktur maritim lainnya, yang sifatnya mengeluarkan uang (APBN), bukan menghasilkan pendapatan negara. Padahal membangun pelabuhan tanpa dibarengi dengan mengembangkan perekonomian wilayah hanya akan mengakibatkan pelabuhan itu mubazir alias mangkrak. Program ekonomi biru Oleh sebab itu, mulai sekarang pemerintah bersinergi dengan swasta dan masyarakat harus mengembangkan ekonomi kelautan untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi (diatas 7%/tahun), berkualitas (menyerap banyak tenaga kerja dan mensejahterakan rakyat), dan ramah lingkungan secara berkelanjutan (sustainable). (Bersambung

HALAMAN 10

DKP Malut Bentuk Forum Koordinasi Penanganan Tindak Pidana Perikanan PERIKANAN MENYAPA (PM), Ternate – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara kembali menunjukan keseriusan nya dalam mewujudkan Maluku Utara sebagai Lumbung Ikan Nasional. Hal ini dibuktikan dengan dibentuknya Forum Kordinasi Penanganan Tindak Pidana Perikanan Tingkat Provinsi. Kegiatan pembentukan Forum FPTPP yang dihelat pada Senin (31/8-2015) bertempat di Hotel Safirna Transito turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain. Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Maluku Utara , Panitera Muda Pidana Pengadilan Tinggi Maluku Utara , Kepala Divisi Hukum dan HAM kanwil Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara Kasi Operasional LANAL Ternate, Kasi Operasional Korem Maluku Utara, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku Utara, Direktur Polisi Perairan Polda Maluku Utara , Kepala Dinas PerhubunganProvinsi Maluku Utara , Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara , Kepala Dinas TenagaKerjadan Transmigrasi Provinsi Maluku Utara, Kepala Biro Hukum HAM Setda Provinsi Maluku Utara , Sekretaris Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi Maluku Utara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate, Panitera Muda Pidana Pengadilan Negeri Ternate, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Ternate, Kepala Kantor ImigrasiKelas I Ternate, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan CukaiTipe Madya Pebean C Ternate, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Ternate , Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate, Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikananan Kelas I Babullah Ternate, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otorita Pelabuhan Kelas II Ternate, KepalaLaboratoriumPembinaandanPengujianMutuHasilPerikanan Ternate, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Malut, Kepala Satuan Kerja Pengawasan SDKP Ternate. Kadis DKP Malut M Buyung Rajiloen, ST. dalam pengarahan rapat tersebut mejelaskan “Forum koordinasi kali ini, kami berpandangan bahwa, agenda kegiatan forum yang perlu untuk didiskusikan lebih jauh adalah hal-hal penting yang sudah sama-sama kita bahas dan tuangkan pada rumusan kegiatan forum koordinasi yang lalu. Hal ini dimaksudkan agar langkah yang diambil bisa lebih fokus dan terarah. Sebagaimana kesepakatan sebelumnya bahawa efektifitas pelaksanaan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Provinsi Maluku Utara adalah, adanya pemetaan potensi kerawanan dan potensi sarana prasarana pengawasan yang dimiliki, adanya koordinasi dan kerja sama yang baik antar instansi yang harus terus ditingkatkan dan adanya kesamaan pandangan dalam melihat persoalan bidang Kelautan Perikanan dan Kemaritiman. Memang belum banyak yang bisa kami lakukan dalam melaksanakan kesepakatan sebelumnya, tapi perlu kami informasikan bahwa beberapa hasil kesepakatan forum

Sosialisasi Statistik Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Malut PERIKANAN MENYAPA (PM), Ternate – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara lewat Bidang Pengolahan selasa (1/8) telah menggelar sosialisasi statistik pengolahan Tingkat Provinsi Tahun 2015. Kegiatan sosialisasi yang dihelat di Hotel Safirna Transito ini bertujuan agar petugas pengolahan data perikanan mampu mengaplikasikan sistem pengolahan data berbasis microsof exsel yang lebih muda, cepat, akurat dan tepat waktu. Hal ini disampaikan Ketua panitia kegiatan Awaludn A Tuduho S.Pi saat dikonfirmasi disela-sela kegiatan. sosialisasi dimulai sekitar pukul 08.30 Wit itu dibuka secara resmi oleh Kabit Pengolahan Dan Pengawasan DKP provinsi Maluku Utara Fauji Momole, S.Pi. dengan melibatkan DKP Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku Utara, Penyulu, akademisi dan stakeholder terkait. Tutur Awat. Sementara itu, Kepala DKP Maluku Utara dalam sambutan yang dibacakan Kabit Pengolahan Dan Pengawasan DKP provinsi Maluku Utara Fauji Momole, S.Pi, menjelaskan, “ ketersediaan data yang lengkap, akurat, informativ dan tepat waktu sangat berperan dalam merencanakan suatu kebijakan pembangunan dan mengevaluasi kebijakan yang sudah dibuat. Data statistik perikanan pengolahan saat ini mengalami cobaan yang berat karena tingkat kepercayaan dan cakupan data yang ada masih belum memuaskan bagi semua pihak. Salah satu penyebabnya adalah masih lemahnya sistem pendataan. Dengan demikian, terlaksananya kegiatan sosialisasi ini diharapkan bisa menjawab persoalan pelaksanaan pengumpulan data melalui dukungan kepada enumerator sebagai ujung tombak pendataan, pelaksanaan pengolahan data, dan keterlambatan pengiriman data perikanan ke DKP provinsi “. Penanggung jawab kegiatan Faisal T Gafur, S.Pi yang juga Kepala Seksi Pegembagan Usaha Dan Promosi DKP provinsi Maluku Utara secara terpisah menjelaskan, Sosialisasi Statistik Pengolahan yang digelar kali ini merupakan penerjemahan secara nyata visi DKP Maluku Utara yakni menjadikan Maluku Utara Lumbung Ikan Nasional. Tutupnya. (Tim PM/rd)

SUASANA Rapat Pembentukan Forum FKPTPP Malut

telah ditindaklanjuti. Diantaranya adalah melaksanakan patroli bersama di laut, melibatkan isntansi terkait dalam melatih Satuan Tugas (Satgas) Pengawas Perikanan kami, melibatkan tenaga penyuluh perikanan dalam setiap kegiatan, menyiapkan dan memfasilitasi Saksi Ahli yang kami miliki guna membantu proses penyidikan Kelautan dan Perikanan oleh instansi lain, mencetak dan medistribusikan buku-buku kelautan dan perikanan, serta melibatkan instansi terkait lainnya pada Pokja Lumbung Ikan Nasional Maluku Utara dan lain sebagainya. Kita pasti masih ingat, baru-baru ini KKP berserta instansi terkait, sebanyak 38 kapal pencuri ikan ditenggelamkan secara serentak di enam titik lokasi yang berbeda. Penenggelaman dilakukan tepat sehari setelah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 Tahun 2015 yakni pada tanggal 18 Agustus 2015. Enam titik lokasi yang menjadi lokasi penenggelaman itu antara lain perairan Pontianak (15 kapal), Bitung (8 kapal), Belawan (3 kapal), Ranai (5 kapal), Tarempa (3 kapal) dan Tarakan (4 kapal) sementara Maluku Utara belum ada satupun, tentu diharapkan kedepan ini bisa menjadi pemacu semagat untuk kita. Bagi kami, kedepan tantangan pelaksanaan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan akan bertambah besar, Undang-Undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang siap diimplementasikan sepenuhnya pada tahun 2016 nanti, mengamanatkan kewenangan pengawasan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menetapkan beberapa strategi kebijakan dengan tujuan meningkatkan kemandirian dalam mengelola sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan.

Strategi yang dimaksud antara lain mencakup : pemberantasan IUU Fishing, memberlakukan moratorium perizinan usaha perikanan tangkap untuk kapal eks asing, meningkatkan kepatuhan (compliance) pelaku usaha kelautan dan perikanan, penataan perizinan usaha perikanan, pelarangan alih muatan (transhipment), penerapan manajemen kuota penangkapan, rehabilitasi ekosistem pesisir dan pengelolaan kawasan konservasi perairan, dan pengaturan alat tangkap ramah lingkungan. Beberapa kebijakan pembangunan Kelautan dan perikanan di atas mustahil diwujudkan tanpa melibatkan instansi terkait. Forum seperti ini merupakan sarananya. Gencarnya penenggelaman kapal-kapal perikanan yang illegal, tidak dipungkiri berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan masyakat perikanan. Di Maluku Utara, Isu strategis berupa pencurian ikan oleh kapal-kapal asing lambat laun beralih kepada isu-isu perusakan ekosistim di perairan dan pulau-pulau kecil yang dominan diakibatkan oleh penggunaan alat tangkap yang dilarang seperti bom ikan dan bius. Isu lain yang tak kala pentingnya adalah menyangkut keberadaan tenaga kerja atau Anak Buah Kapal (ABK ) asing dari Philipina. Tutup Buyung. Kepala Bidang Pengawasan DKP Malut Fauji Momole S.Pi yang juga penanggung jawab kegiatan saat dikonfirmasi usai kegiatan menjelaskan, kegiatan Forum Penaganan Tindak Pidana Perikanan ini bertujuan membangun kesamaan presepsi pembangunan perikanan terutama dibidang pegawasan antara DKP Malut, intstansi terkait, dan nelayan sakligus menguatkan kapasitas kelembagaan yang terlibat dala forum tersebut yang ada di Malut. “Kongkritnya adalah pembangunan sektor perikanan dari hulu hingga ke hilir,”Ujar Oji (Tim PM/rd)

DKP Malut Gelar Singkronisasi Program PERIKANAN MENYAPA (PM), Ternate – Bidang Pengolahan Hasil Perikanan (P2HP) dan PSDKP Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provnsi Maluku Utara pada Selasa (1/9-2015) telah menggelar kegiatan Sinkronisasi Program Pengolahan Dan Pengawasan Sumberdaya Perikanan Tahun 2015. Kegiatan Sinkronisasi yang dihelat di Hotel Safirna Transito dibuka secera resmi oleh Kepala Dinas DKP yang diwakili oleh Kabit Pengolahan dan Pengawasan DKP Provinsi Maluku Utara Fauji Momole, S.Pi. Ketua panitia pelaksana kegiatan Sinkronisasi Program Pengolahan Dan Pengawasan Awaludn A Tuduho, S.Pi menjelaskan tujuan utama dari kegiatan ini untuk mensinergikan usulan rencana kegiatan dan anggaran dekonsentrasi dan tugas pembantuan tahun 2016 dengan rencana APBD propinsi serta usulan kegiatan dan anggaran tahun 2016 dengan kabupaten dan/atau kota. Sasaran yang ingin dicapai adalah sebuah dokumen perencanaan yang baik dan mantap sesuai kebutuhan dan ketersediaaan anggaran yang ada.. Smentara peserta yang dilibatkan dalam Sinkronisasi Program Pengolahan dan Pengawasan Sumberdaya Perikanan berasal dari 10 Kab/ kota dan 2 Satker PSDKP dan 4 Pos PSDKP. Jelas Awaludin. Sementara itu, Kepala DKP Maluku Utara dalam sambutan yang dibacakan Kabit Pengolahan Dan Pegawasan Sumberdaya Perikanan DKP provinsi Maluku Utara Fauji Momole S.Pi, menjelaskan, “Maluku Utara telah di tetapkan sebagai salah satu bagian kooridor ekonomi Indonesia sebagai pusat pengolahan hasil pertania, perkebunan, perikanan, migas dan pertambagan nasional olehnya DKP Malut dalam salah satu upaya telah meggeluarkan kebijakan megenai Industrialisaasi Perikanan

meliputi . Perbaikan system manejemen, pegembagan sarana dan prasarana, penigkatan akses permodalan, kerja sama dengan swasta utuk pegembagan kemitraan usaha perikanan. Dari keempat kebijakan industrialisasi perikanan tersebut dapat didukung dengan program kegiatan dan anggaran yang disusun lebih baik lagi oleh karna itu melalui sinkronisasi diharapkan bisa menyusun perencanaan kegiatan 2016 yan mantap dan dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat. Ujar Kadis“. Penanggung jawab kegiatan Faisak T Gafur, S.Pi yang juga Kepala Seksi Pegembagan Usaha Dan Promosi DKP provinsi Maluku Utara secara terpisah menjelaskan, Sinkronisasi Program digelar kali ini merupakan penerjemahan secara nyata visi DKP Maluku Utara yakni menjadikan Maluku Utara Lumbung Ikan Nasional serta mensinergitkan program Pemerintah Provinsi Dan Kabupaten Kota dalam bidang pengolahan dan pegawasan sumberdaya perikanan terutama pemberlakuan UU N 23 2014. tentang Pemerintah Daerah. Secara terpisah Kepala Bagian Pengolahan Dan Pegawasan DKP Provinsi Maluku Utara Fauji Momole, S.Pi saat diwawancarai usai kegiatan menuturkan bahwa point penting dari pelaksanaan ini adalah menguatkan peran intitusi kemitraan DKP Maluku Utara . Sehingga out put kegiatan diharapkan bisa menyikapi isu-isu temporer kaitannya dengan pembangunan perikanan terutama untuk pengolahan dan pegawasan. Kegiatan sinkronisasi program yang digelar selama satu hari juga turut menghadirkan pembicara diantaranya Kasubag Penyususnan Program Anggaran P2HP KKP RI Catur Wicaksono, S.Pi. M.Si dan Kasubag Penyusunan Program Anggaran PSDK KKP RI Saiful. Tutur. Oji (Tim PM/rd)


art:MuS

HALAMAN 11

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

Pra PON, PELTI Malut Kontrak 3 Petenis

Skuad Popnas Optimis Lolos TERNATE - Berada di grup A bersama DKI Jakarta, Sumatera Utara (Sumut) dan Gorontalo, Tim Sepakbola Popnas Malut yakin mampu melenggang dari putaran penyisihan grup pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Bandung, Jawa Barat. Bersama tiga skuad lainnya, grup ini bisa dibilang grup neraka. Sebab, empat tim yang menghuni grup A itu sudah pasti juara Popwil, termasuk di Popnas ke XIII 2015 ini juga difavoritkan sebagai juara. Optimisme tersebut disusul dengan persiapan tim asuhan Noh Mahmud sudah cukup maksimal. Training Center (TC) yang digelarnya pun sejak tiga bulan terakhir. Tak hanya itu, beberapa

kali uji tanding yang digelar membuahkan hasil manis. Terbaru missalnya, skuad yang berada di bawah komando Dispora Provinsi ini bisa mengalahkan tim Pra PON Malut. Meski optimis, Pelatih Noh Mahmud tidak mau besar kepala. Menurutnya DKI, Sumut dan Gorontalo mempunyai peluang yang sama untuk lolos. Bagaimana tidak, ke tiga tim tersebut adalah para juara dari Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) di wilayah mereka masing-masing. “ Yang masuk grup ini adalah para juara termasuk Malut. Boleh dikata ini grup neraka,” kata ko Noh -sapaan akrabnya- kemarin (3/9). Pelatih PPLP ini mengatakan dirinya tidak mem-

bebani pemain dengna target juara. Menurutnya, sebagai pelatih ia akan berusaha untuk memberi yang terbaik. Pemain dituntut untuk tampil maksimal sesuai arahan dan instruksi pelatih. “Tidak ada target khusus. Yang penting main s e b a i k m u n g k i n , k a re na itu kunci meraih keberhasilan,”imbuhnya. Dengan demikian, persiapan demi persiapan tim telah dilakukan jauh-jauh hari. berbagai uji tanding dilakukan untuk menambah jam terbang anak asuhnya. Uji tanding terakhir sebelum keberangkatan ke Bandung, Jawa Barat, tim langsung ditempatkan di karantina. “Pemain sudah dikarantina untuk menjaga fisik dan stamina, “tuturnya. (cr-06/cr-05)

Costa Akui Belum Maksimal dengan Spanyol LATIHAN: atlet tenis lapangan saat menjalani Training Center di lapangan Pelti belakang benteng, kemarin

TERNATE- Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PELTI) Provinsi Maluku Utara, mengontrak tiga petenis untuk Pra PON di Kalimantan Utara 19 hingga 25 Oktober mendatang. Hal ini juga sesuai dengan aturan pertandingan yang mewajibkan tiap kontingen turun di dua nomor berbeda. Yakni tunggal dan beregu. I n i m e m b u a t Pe n g u r u s Provinsi (Pengprov) PELTI Malut harus memakai jasa petenis luar Malut. Petenis bertalenta yang resmi dikontrak itu adalah Josua Geovani, Rosita Widya Astuti dan Riska Septiayu Putri. Mereka dikontrak selama Pra PON nanti. Josua diketahui per-

nah meraih medali perunggu dalam kejuaraan Tamrin Cup 2013 nomor tunggal putra dan pernah mengikuti kejuaraan Sportama Junior Super Series 2013 di Bandung. Sedangkan Rosita Widya Astuti pernah juara AFR di Kejuaraan Tenis Nasional Remaja di Solo 2012 dan meraih medali perunggu di Kejuaraan Tegal Open II 2012. Sementara Riska Septiayu Putri pernah meraih medali perak ganda putri pada Kejuaraan Tenis Mahasiswa Rektor Uni Cup Jogja 2014 dan medali emas ganda putri pada Kejuaraan Tegal Open V 2012. “Meski terkendala finansial kita tetap berikan yang terbaik untuk Malut di cabang olahraga

(Cabor) tenis lapangan,” kata Pelatih Tenis Lapangan Putra Tim Pra PON Syahril, Kamis (3/9). Untuk petenis Malut, selain yang dikontrak,ada tiga petenis dipersiapkan di ajang dua tahunan tersebut. Mereka adalah Karisma Asisura Subagio, Fahrid Rumbaru dan Trisna Mansur. Tim yang komplit itu, Malut akan turun di dua nomor, yakni perorangan dan beregu. “Belum bisa dipastikan mereka akan turun di nomor mana, yang pasti petenis putra akan turun di nomor tunggal,” katanya. Diharapkan Malut mampu tampil bagus dan memberikan hasil baik untuk daerah. (cr-06/ici)

SPANYOL - Diego Costa mengaku dirinya masih belum memberikan kemampuan terbaik pada Tim Nasional Spanyol. Ia menunjuk jumlah golnya sebagai salah satu acuaan. “Saya harus mencetak gol,” kata Costa dalam konfrensi pers sebelum pertandingan melawan Slovakia di Oviedo hari Sabtu. “Secara fisik saya merasa makin baik. Saya berharap bisa memberikan lebih banyak dan semoga itu bisa dimulai dari sekarang,” ujar dia. “Tak dipanggil (ke timnas) dapat terjadi kapan saja. Saya tahu jika saya tidak bekerja dengan baik namun orang lain lebih baik, maka mereka yang akan dipanggil oleh pelatih.” “Saya hanya berpikir untuk melakukan segalanya dengan baik, datang kemari dan bermain. Saya harap kali ini akan lebih baik,” katanya. (anv/cr-05)

DIEGO Costa

...PELATIH Samb Hal. 12

...KIPER Samb Hal. 12 Allegri menegaskan bahwa Juve mematok target untuk bisa lolos dari fase tersebut. Akan tetapi, untuk saat ini dirinya memilih untuk fokus lebih dulu ke ajang domestik. Sebab mereka melakoni start buruk di Serie A. “Kami memiliki sebuah grup yang menarik dan beberapa penantang yang bagus, dan target kami adalah lolos dari babak selanjutnya. Namun pertamatama kami harus berpikir tentang Chievo. Segera setelah jeda internasional selesai kami harus memenangkan laga pertama kami,” tegas Allegri pada Tuttosport. “Kami tak memiliki poin sama sekali dan kami terpaut enam angka dari puncak klasemen.

...MISI Samb Hal. 12 “Kami sepenuhnya menyadari bahwa dua pertandingan berikutnya harus memenangkan pertandingan,” lanjut Low. Sementara itu, Mesin gol Polandia, Robert Lewandowski, mengakui bahwa tak mudah bagi timnya untuk bisa mencuri tiga poin di Jerman.

Namun ini adalah kompetisi yang masih berjalan panjang dan kami akan memiliki waktu untuk memperbaiki jarak itu. Kami harus bersabar. Kami akan menjalani bulan yang penting dan saya akan menghadapinya dengan skuad yang lengkap,” terangnya. Juve takluk dua kali berturutturut di dua laga pembuka Serie A musim ini. Yang pertama mereka dijegal Udinese 0-1 dan yang kedua dikalahkan AS Roma 2-1. Hasil buruk itu juga disusul dengan adanya perombakan skuad. Bahkan diakui pelatih bahwa kondisi itu termasuk masalah yang menyebabkan keterpurukan finlis Champions musim lalu itu terpuruk di laga awa Serie A. Sebagai juara dalam empat musim terakhir, wajar jika Juventus dijagokan untuk kembali bisa

berkuasa dengan cukup mudah di Serie A. Terlebih mereka bisa menggantikan Andrea Pirlo, Arturo Vidal dan Carlos Tevez yang hengkang dari Turin dengan mendatangkan pemain-pemain seperti Paulo Dybala, Sami Khedira, Mario Mandzukic, Neto, hingga Hernanes. Allegri pun mengatakan bahwa ia tak terlalu kaget jika performa timnya saat ini belum solid. Sebab, hal itu merupakan efek dari perombakan pemain dalam skuadnya tersebut. “Saya memiliki skuad yang ekselen dan imbang. Pihak klub melakukan apa yang ingin mereka lakukan di awal musim ini, yakni mengganti sejumlah elemen tim ini,” ujarnya. “Ketika anda memperbaharui tim Anda, wajar saja apabila ada beberapa masalah yang bakal muncul,” tandasnya. (anv/cr-05)

Selain dukungan suporter sendiri, Lewandowski juga menganggap Jerman punya kekuatan dahsyat. “Saat ini, kami berada pada kondisi dan fase yang bagus. Meski begitu, pertandingan di Jerman bakal sulit. Kami harus bermain sangat bagus, dan segalanya bisa terjadi,” kata Lewandowski. Pada laga ini Lewandowski dkk harus mengamati Andre Schur-

rle. Bintang Wolfsburg ini sukses menciptakan hat-trick dan satu assist kala Jerman membantai Gibraltar 7-0 pada laga keenam kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup D. Meski kesulitan menembus skuad inti Wolfsburg begitu memasuki musim 2015/16, duel internasional sepertinya bakal dimaksimalkan Schurrle untuk unjuk kemampuan. (jpg/cr-05)

Jadi setelah Popwil atlet masih bisa diganti. Atas dasar itulah pelatih mengambil sikap Irmayani-lah yang di daftarkan ke Popnas,” jelasnya, kemarin. Sebelumnya, di Popwil hanya Sityalawiah yang diikutkan sedangkan Ismayani tidak. Namun, pada ajang Popda Ismayani meraih medali perunggu. Kemu-

...BARCA Samb Hal. 12 Selama membela Blaugrana, total ia tampil dalam 321 pertandingan di semua ajang dan mencetak 99 gol. Pedro mengaku ia merasa marah usai mencetak gol terakhirnya bagi Barcelona, sebelum akhirnya pindah ke Chelsea di musim panas ini. Pemain Spanyol membuat gol kemenangan Blaugrana di babak tambahan, kala mereka menghadapi Sevilla di final Piala Super Eropa di Tbilisi. Pedro sukses menjebol jala lawan usai memanfaatkan bola pantulan hasil tendangan bebas Lionel Messi. Pedro mengaku bahwa gol tersebut benar-benar tidak bisa ia lupakan. “Ketika mencetak gol di Tbilisi, saya merasa benar-benar marah. Karena saya tahu bahwa saya tidak akan lagi bermain ber-

dian, kedua pesilat diikutsertakan dalam Kejurnas. Hasilnya, menurut pelatih pemanpilan Ismayani dianggap berprestasi. “Sityalawiah dibabak-babak awal sudah kewalahan, yang berbanding terbalik dengan Ismayani yang mampu melaju hingga ke semifinal. Dengan pertimbangan itu pelatih menggantikan Sityalawiah dengan Ismayani, itu dasarnya tidak ada dasar lain,” katanya.

Keputusan pelatih dinilai bijak. Karena tampil di Popnas bukan lagi level pembinaan, namun mengejar prestasi. Menurut Ahmad, akan berakibat fatal bila Malut mengirimkan atlet yang tidak siap. “Ini olahraga beladiri. Karena itu kita ganti atletnya untuk meminimalisir hal-hal negative, dengan mengirim atlet yang siap bertarung dan dari segi kemampuan lebih baik,” tandasnya. (cr-06/yun)

sama tim,” jelas Pedro pada Marca. Pedro Rodriguez mengatakan bahwa pergi meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Chelsea di musim panas bukan sesuatu yang mudah. Meski baru saja memperpanjang kontrak usai musim kompetisi berakhir, pemain Spanyol pada akhirnya membulatkan tekad untuk hengkang dari Camp Nou. Ia disebut tidak puas dengan menit bermain yang didapat dari Luis Enrique, yang lebih mengutamakan Neymar dan Luis Suarez. “Amat berat untuk meninggalkan klub, karena saya tidak pernah membayangkan akan meninggalkan Barca seumur hidup saya atau mencetak gol ke gawang mereka. Terima kasih atas semua yang sudah diberikan klub pada saya,” jelas Pedro pada Marca. Sementara itu, Chelsea telah mengumumkan daftar pemain

mereka untuk babak penyisihan grub Liga Champions. Uniknya, Jose Mourinho, pelatih Chelsea justru mencoret nama pemain yang baru saja mereka beli Papy Djilobodji dari daftar tersebut. Papy Djilobodji, 26 tahun, di datangkan Chelsea dari klub Prancis Nantes. Ia diyakini oleh Mourinho bisa mengatasi rapuhnya lini belakang Chelsea di awal musim ini. Jika memang demikian, maka terasa aneh jika nama Djilobodji justru tidak masuk di skuad Liga Champions. Dengan tidak masuknya nama Djilobodji maka semakin kuat dugaan beberapa pundit bahwa ia hanya ‘pembelian panik’ dari The Spesial One. Hal berbeda terjadi terhadap beberapa pemain anyar The Blues lainnya seperti Radamel Falcao, Pedro, Baba Rahman, Asmir Begovic dan Kenedy. (anv/cr-05)

Bali United Ditahan Imbang Mitra Kukar GIANYAR- Bali United Pusam gagal mengulang hasil positif saat menggulung Persija Jakarta 3-0 di laga perdana grup C. Menjamu Mitra Kukar dalam laga kedua Piala Presiden, di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Kamis (3/9) malam, skor berakhir 2-2. Laga berjalan seru karena dua kali Bali United unggul, dua kali pula skor bisa disamakan oleh Mitra Kukar. Fadil Sausu menciptakan gol pada menit ke-56 dan membawa Bali United unggul 0-1. Setelah berjuang keras, Mitra Kukar akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Zulkifli Syukur pada menit ke-73. Imbang 1-1, tak butuh waktu lama bagi Bayu Gatra untuk kembali membawa Bali United unggul pada menit ke-80. Setelah menang adu sprint dengan OK John, dia berhasil menendang bola ke tiang jauh. Airlangga Sucipto kemudian membuat skor kembali imbang 2-2 setelah dengan cerdik melakukan pergerakan di dalam kotak penalti sebelum akhirnya menyundul bola, mendahulu penjaga gawang Ngurah AP. skor 2-2 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan. (jpnn/cr-05)


ALL SPORT

art:MuS

HALAMAN 12

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

PRA PON

Pemain Juventus yang Bakal Diboyong ke Liga Champions

Keputusan Pelatih Tidak Salah TERNATE - Keputusan pelatih pencak silat pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Nafsin yang menggantikan atlet pencak silat Sityalawih H. Kaedati dengan Irmayanti di ajang Popnas dinilai pantas dan mendasar. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Malut Ahmad Kamis. Menurutnya, Sityalawia memang tampil bagus di Pekan Olahraga AHMAD Kamis Pelajar Daerah (Popwil) di Manado hingga membawa pulang medali perak. Atas pencapaian tersebut berhak bermain di event lebih tinggi yakni Kejuaraan Nasional (Kejuras) yang berlangsung di Unkhair Ternate beberapa waktu lalu. Di Kejurnas, keberhasilan Sityalawia tidak berlanjut dan kalah di babak penyisihan grup. Sedangkan Irmayani malah melenggang mulus hingga berhasil meraih medali perunggu. Atas dasar prestasi, pelatih mengambil sikap untuk mengganti Sutyalawiah dengan Irmayani untuk berlaga di Popnas Bandung, Jawa Barat pada September 2015 ini. “Pertama atas dasar prestasi. Kedua, pada Popwil lalu untuk cabor pencak silat baru dicari nomor yang nanti diturunkan bukan atlet.

Kiper: Gigi Buffon, Norberto Neto, Audero Mulyadi Bek: Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Daniele RUgani, Andrea Barzagli, gli, Martin Caceres, Patrice Evra, Alex Sandro, Stephan Lichtsetiner. Gelandang: Stefano Sutararo, Claudio Marchisio, Mario Lemina, Sami mi Khedira, Juan Cuadrado, Paul Pogba, Roberto Pereyra, Hernanes. Penyerang: Mario Mandzukic, Simone Zaza, Paulo Dybala, Alvaro Morata. ta.

Kiper Juve Asal Indonesia ke Champions JUVENTUS baru saja merilis nama skuad mereka untuk berlaga di Liga Champions. Dalam daftar tersebut, terdapat nama pemain keturunan Indonesia, Emilio Audero Mulyadi. Finalis Liga Champions tahun lalu ini memasukkan nama Mulyadi untuk mendampingi penjaga gawang utama mereka Gianluigi Buffon dan Norbetro Neto. Hal ini tentu menjadi kesempatan yang sangat baik bagi pemain yang beberapa waktu lalu menikmati masa liburannya di Lombok tersebut. Jika diturunkan maka Mulyadi berkesempatan menjajal kemampuannya

melawan penyerang-penyerang terbaik Eropa. Sementara itu, Massimiliano Allegri menyatakan bahwa fokus utama Juventus saat ini bukanlah ke Liga Champions, namun ke Serie A. Karena mereka menjalani start yang buruk. Untuk musim ini, Juve tergabung di grup yang cukup berat, grup D. Mereka harus bersaing memperebutkan dua tiket ke fase selanjutnya bersama Manchester City, Sevilla dan Borussia Monchengladbach. Baca: KIPER.. Hal 11

JERMAN

vs

POLANDIA

Usung Misi Balas Dendam Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit

Baca: PELATIH.. Hal 11

AGENDA KUALIFIKASI EURO 2016 Sabtu, 5 September 2015 Jerman vs Polandia (RCTI pukul 01.45 WIB) Rusia vs Swedia (Global TV pukul01.45 WIB) San Marino vs Inggris (RCTI pukul 23.00 WIB)

FIRENDLY MATCH Sabtu, 5 September 2015 Portugal vs Prancis (Global TV pukul 03.45 WIB)

PIALA PRESIDEN Jumat, 4 September 2015 Persegres vs Pusamania (Indosiar pukul 15.00 WIB) PSM vs PBR (Indosiar pukul 18.00 WIB)

EMILIO A Audero dero M Mulyadi l adi

JOACHIM Low

JERMAN mengusung misi balas dendam saat menjamu Polandia dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup D di Stadion Frankfurt, Sabtu (5/9) dini hari WIB. (siaran langsung, RCTI pukul 01.45 WIB). Kemenangan mesti dipetik tim Panser jika ingin melanjutkan kiprah di putaran final Euro. Satu gol Arkadiusz Milik dan pemain pengganti Sebastian Mila, sukses mengantar Polandia menang 2-0 atas Jerman pada kualifikasi Euro Oktober 2014. Ini adalah kemenangan pertama Polandia dalam 19 pertemuan menghadapi sang negara tetangga. Rekor Jerman dalam 19 pertarungan melawan Polandia kini menjadi 12 menang, enam imbang dan satu kali kalah. Sebelum pertemuan pada Oktober lalu, Polandia hanya mampu membukukan satu gol dari enam pertemuan di laga kompetitif kontra Jerman dan Jerman Barat. Jelang laga ini, sedianya Tim Panser Jerman belum pernah tumbang dalam 20 laga kandang di kualifikasi Piala Eropa sejak terakhir menelan kekalahan 0-3 dari Republik Ceko pada Oktober 2007 silam. Selain itu, tim asuhan Joachim Low juga telah memenangkan tiga pertandingan terakhir Grup D tanpa kebobolan, juga mencatat 13 gol selama periode tersebut. Sementara Polandia jadi satu-satunya tim yang belum pernah tersingkir di grup ini, dengan catatan empat menang dan dua imbang. Rekor tandang mereka adalah dua menang dan satu imbang. Jerman kini berada di posisi kedua klasemen Grup D, tertinggal 1 poin dari Polandia yang berada di urutan teratas. Jerman mengumpulkan 13 poin, hasil dari 4 kali menang, 1 kali seri, dan 1 kali menelan kekalahan. Berstatus sebagai juara Piala Dunia 2014, Die Nationalmannschaft memang tampil kurang greget. Selain kalah dari Polandia, Jerman juga ditahan imbang oleh Irlandia 1-1. Dalam situasi ini, Joachim Low mengakui jika Jerman dalam keadaan tertekan. Ia sepenuhnya menyadari, hanya kemenangan yang bisa menolong timnya keluar dari tekanan. “Kami berada di bawah tekanan setelah satu tahun yang belum layak menjadi juara dunia,” ujar Low seperti dilansir UEFA.com. Baca: MISI.. Hal 11

Tak Selebrasi Jika Bobol Gawang Barca PENYERANG anyar Chelsea, Pedro Rodriguez, mengaku dirinya tak bakal melakukan selebrasi apabila ternyata suatu saat nanti ia menjebol gawang Barcelona. Seperti yang diketahui, Pedro meninggalkan Barca pada musim panas ini. Ia meniti karir baru di Premier League bersama dengan Chelsea. Pedro mengaku sangat cinta dan berhutang banyak pada klub Catalan tersebut. Oleh karena itulah, ia bertekad untuk tak melakukan selebrasi apabila suatu saat nanti ia mencetak gol ke gawang

mantan klubnya itu. “Sulit sekali meninggalkan Barcelona dan saya tak akan pernah melakukan selebrasi gol terhadap mereka. Karena klub itu sudah memberikan saya segalanya,” tegas penyerang timnas Spanyol ini pada Marca. Pedro gabung Barca sejak tahun 2004. Saat itu ia masuk ke skuad junior terlebih dahulu. Barulah pada tahun 2008 ia naik pangkat ke tim senior. Baca: BARCA.. Hal 11


MAJANGPOLIS

art:Yono

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 13

Komisi VIII DPR RI Janji Bantu Pemkot Terkait Anggaran Penanganan Bencana Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Sunarty

TERNATE- Material dari dalam gunung Gamalama yang kini tertimbun di daerah hulu, telah mencapai 3 juta meter kubik. Hal ini sangat mengancam keselamatan warga, terutama di sekitar bantaran kali mati Tugu Rara di Kelurahan Tubo, Kota Ternate Utara dan kali mati di Kelurahan Loto, Kecamatan Pulau Ternate. Sebab, jika terjadi gempa maka material itu akan longsor dan saat hujan akan terjadi banjir dan akan mengangkut msterial tersebut ke hilir. Sementara saat ini, di kali mati tersebut sudah penuh dengan material yang telah terbawa sebelumnya. Seperti di Loto yang jarak antara

RAWAN BENCANA: Pengerukan material di kali mati Kelurahan Loto mulai dilakukan

Majang HARI INI

PILKADA

Sarankan, Kotak Suara Dikunci 3 Gembok TERNATE- Untuk menjaga keamanan surat suara, setelah proses pemungutan suara pada 9 Desember nanti, Pejabat Wali Kota Ternate Idrus Assagaf, menyarankan kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar setiap kotak suara harus diamankan dengan tiga gembok sekaligus. “Penambahan gembok ini lebih pada kehati-hatian, agar tidak saling tuduh adanya kecurangan yang membuat kualitas pemilu menjadi tidak baik,”ungkap Idrus, saat ditemui Malut Post. Nantinya, ketiga kunci gembok tersebut akan dibagikan ke masing-masing penyelenggara, yakni KPU, Panwas dan pihak Keamanan. Baca: GEMBOK.. Hal 14

Sosialisasi Peringatan Dini Wajib Hingga ke Pelosok TERNATE- Pemerintah Daerah (Pemda) wajib menyediakan infrastruktur pendukung akses informasi yang merupakan kebutuhan pokok, bagi masyarakat di daerah terpencil yang tidak terjangkau listrik ataupun informasi. Mengingat pentingnya peringatan dini ini, maka diharapkan BPBD bisa mensosialisasikan kepada masyarakat di lokasi terpencil tentang langkah yang dilakukan, saat terjadi hal-hal yang membahayakan. Hal ini merupakan rekomendasi oleh BMKG, Baca: WAJIB.. Hal 14

jembatan dengan dasar sungai kini tinggal 2 meter, padahal sebelumnya jaraknya 6 meter. Ini mengemuka dalam pertemuan antara Komisi VIII DPR RI dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi, Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama dan Basarnas, Kamis (3/9) di Excecutive room, Kantor wali Kota Ternate. Pejabat Wali Kota Ternate Idrus Assagaf dan Sekretaris Kota Ternate M Tauhid Suleman itu, langsung memanfaatkan momen pertemuan itu dengan mengeluhkan kondisi kota yang rawan bencana, Baca: BANTU.. Hal 14

Tangani Lahan BNN, Pemkot Libatkan BPK TERNATE Penyelesaian lahan Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Malut, bakal berbuntut panjang. Pasalnya Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate tidak mau mengambil risiko terkait lahan tersebut dan akan melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) . Pasalnya, kantor yang dibangun saat ini, bukan pada lahan yang disediakan Pemkot tapi lahan atas nama pribadi, yaitu Budi Liem, yang juga kontraktor pembangunan proyek BNN Malut itu. “Masalah ini Pemkot juga masih berhati-hati, sebab ada kaitannya dengan provinsi,”kata Pejabat Wali Kota, Idrus Assagaf, kepada Malut Post, dua hari lalu. Diakuinya, untuk menyelesaikan masalah ini, dia masih harus berkoordinasi dengan Sekretaris Kota (Sekkot) M Tauhid Suleman dan Bagian Pemerintahan,

PENUTUPAN: Foto bersama saat penutupan kegiatan

Baca: LAHAN.. Hal 14

Derita Salahudin A. Marsaoly, Balita Penderita Tumor Mata

Rujukan Operasi Terkendala Biaya Malang benar nasib Salahudin A. Marsaoly. Balita ini tak bisa menikmati masa kanak-kanaknya seperti anak-anak pada umumnya. Tumor mata yang dideritanya telah merenggut keceriaan masa kecilnya. Endy Suherman-Ternate TANGISAN keras terdengar dari sebuah rumah sederhana di lingkungan RT/RW 02/03 Kelurahan Gambesi, Kota Ternate Selatan. Tangisan itu berasal dari mulut mungil Salahudin A. Marsaoly. Bocah berusia 2,2 tahun tersebut tak kuasa menahan kesakitan. Tumor sebesar bola pingpong yang bersarang di mata kirinya menjadi penyebab kesakitan Salahudin. Benjolan di matanya itu terus mengeluarkan darah, hingga baju yang dikenakan balita malang itu pun bernoda darah. “Sehari-hari hanya bisa berbaring dan menangis,” ungkap Santi Jaen, ibunda Salahudin, seraya memandang sedih putranya. Gejala tumor mata tersebut telah muncul sejak usia Salahudin menginjak satu bulan. Kala itu, pada mata bocah yang terlahir normal 2013 lalu itu timbul benjolan. Kedua bola matanya pun

TUMOR: Salahudin A. Marsaoly, balita penderita tumor mata, menangis kesakitan dalam pelukan ibunya.

membengkak. “Ketika kedua matanya membengkak, kami langsung konsultasi ke dokter spesialis mata. Setelah diobati, mata kanannya sembuh. Saat itu dokter juga memberikan rujukan untuk berobat ke Makassar. Tapi karena usianya masih satu bulan jadi belum kami bawa,” tutur Adimun Mudafar, ayah Salahudin. Tak disangka, benjolan di mata kiri bungsu dari dua bersaudara itu kian membesar dari hari ke hari. Pada usia 2,2 tahun, dokter memvonis Salahudin menderita tumor di matanya dan harus menjalani operasi di Makassar.

Sayang, kondisi ekonomi keluarga ini tak memungkinkan untuk menjalani pengobatan tersebut. Adimun hanyalah seorang honorer di Dinas Pasar Kota Ternate, sedangkan Santi adalah seorang ibu rumah tangga. Rumah yang mereka tempati pun teramat sederhana. Rumah seluas 6x8 meter tersebut berdinding dan berlantai papan. “Karena belum juga mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan, maka sehari-hari Salahudin hanya bisa menangis,” ucap sang ayah. Baca: BIAYA.. Hal 14


SAMBUNGAN MAJANG

art:Yono

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 14

Mahasiswa Gelar Aksi Sosial untuk Salahudin Rencana ke Tidore Galang Dana

Mabuk, Wapres BEM FKIP Diskorsing

Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Sunarty

TERNATE- Aksi sosial penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Salahudin A.Marsaoli, bayi 2,2 bocah penderita kanker terus mengalir. Seperti yang dilakukan mahasiswa Universitas Khairun Ternate, di Kampus II, Gambesi. Aksi ini telah berlangsung selama 4 hari dan hingga Kamis (3/9) kemarin sudah terkumpul Rp4 juta. “Kami merasa prihatin dengan kondisi bocah ini, dia seharusnya ceria seperti anak seusianya tetapi keluarganya diberikan cobaan begitu berat dengan kondisi kanker yang dideritanya,”kata Ikram mahasiswa yang turut membantu penggalangan dana. Dari keprihatinan itu timbul rasa simpati dengan membantu melakukan penggalangan dana agar anak tersebut dapat keluar dari rasa penderitaan yang dialami. Selain sasaran aksi penggalangan dana di kampus, mereka juga rencana bergeser ke Kota Tidore Kepulauan untuk melakukan aksi yang sama. “Rencana kami juga akan ke tidore, setelah semua sudah terkumpul baru disetor ke keluarga pasien,”kata mahasiswa lainya. Informasinya, Salahudin dirujuk ke Kota Makasar dan pada 14 September nanti akan menjalani operasi. (end/nty)

PROTES: Aksi unjuk rasa para Mahasiswa memprotes keputusan fakultas yang memberikan skorsing terhadap salah satu rekannya

TERNATE- Ini perhatian bagi para mahasiswa agar tidak mengkonsumsi Alkohol saat berada di Lingkungan Kampus. Seperti yang dialami La Jamaludin, Wakil Presiden Badan Eeksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, yang langsung diberikan surat skorsing oleh pihak fakultas karena mabuk. SK Pemberhentian proses perkuliahan selama dua semester itu dengan nomor 3160/UN44.C3/ KM/2015, itu diberikan kepada La Jamaludin, ditetapkan Fakultas pada Rabu (2/9). Keputusan

itu, mengundang reaksi keras dari ratusan mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris yang langsung menggelar aksi unjuk rasa di depan Kampus I Ake huda. Mereka meminta agar fakultas mencabut sanksi tersebut. Sebab, mereka menganggap kelutusan itu tidak adil. Sebab, La Jamaludin yang juga Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris ini, dianggap tidak bersalah, karena dirinya satang untuk mempertanyakan masalah antara dua mahasiswa yang bermasalah. "Kebijakan fakultas mesti dipertimbangkan

PAW Abdullah Tahir Belum Dibahas TERNATE – Janji Pengurus Partai Demokrat untuk melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Abdullah Tahir sebagai Anggota DPRD Kota Ternate, setelah penetapan nama calon Wali kota dan wakil wali kota Ternate, tidak terbukti,

...BIAYA

Samb Hal. 13

Adimun berharap adanya uluran tangan dari masyarakat maupun pemerintah Kota Ternate agar buah hatinya dapat segera menjalani operasi.

...WAJIB

Samb Hal. 13

usai menggelar Workshop Penguatan UPT BMKG dan BPBD dalam memahami rantai peringatan dini Tsunami, yang dicbacakan oleh disampaikan Kepala Sub Bidang Mitigasi Gempa Bumi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Wijayanto. Selain merekomendasi kepada pemerintah terkait peringatan dini, para peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut, yakni BPBD, sekolah, aparat keaman-

Pasalnya, hingga kini Partai Demokrat belum juga mengusulkan nama pengganti Abdullah yang sebelumnya telah mengundurkan diri sebagai anggota DPRD. Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Ternate, Safia

Biaya operasi yang cukup besar takkan mampu ditangani oleh keluarganya yang serba pas-pasan. “Kami sangat berharap bantuan dari masyarakat agar Salahudin bisa dioperasi. Apabila

masyarakat ingin membantu, dapat menghubungi nomor kontak saya 085298935170 atau ke rekening Bank Mandiri cabang Ternate 900-00-2635607-2 atas nama Adimun Mudafar,” pungkasnya.(end/kai)

an, media serta masyarakat itu, diuji bagaimana cara merespon informasi peringatan dini tsunami dari BMKG. Selain itu, sasaran kegiatan tersebut adalah untuk mengevaluasi pihak terkait tentang rantai peringatan dini. “Kegiatan ini juga bertujuan agar BPBD dan pihak terkait bisa menindaklanjuti informasi dari BMKG untuk bagaimana mengevakuasi masyarakat,” tutur Wijayanto usai kegiatan. Sebagaimana diketahui, kegiatan workshop

ini telah dimulai Rabu (2/9). Kegiatan ini menghadirkan pemateri baik dari pusat maupun dari daerah. Yakni, Dr Daryono selaku Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG pusat dan dua stafnya yakni Wijayanto, Kepala Sub Bidang Mitigasi Gempa bumi, serta Hidayanti, Kepala Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami. Dari daerah, yaitu Kepala Stasiun Geofisika K Ternate Suwardi dan Kepala BPBD Kota Ternate. (tr04/nty/pn)

...BANTU

Samb Hal. 13

serta kesulitan penanganan bencana yang sangat serius namun terkendala kondisi keuangan. Pada kesempatan itu, para anggota Komisi VIII, yang dimpimpin langsung Ketua Komisinya, Saleh Partaonan Daulay menyampaikan rasa keprihatinnya dan berjanji akan bantu memfasilitasi serta mengawal usulan Pemkot untuk mendapat bantuan anggaran dari pusat. Menurut Saleh, saat dini di Pemerintah pusat telah siapkan anggaran khusus untuk penanganan bencana Tahun 2015, nilainya mencapai Rp 1,5 triliun. Namun, diakuinya dana ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah daerah. Karenanya pihaknya akan membantu Pemkot untuk mendapatkan anggaran tersebut. Agar nanti bisa digunakan untuk mengeruk material yang masih tertimbun di kali mati maupun untuk kebutuhan lainnya. Pada rapat tersebut, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama

kembali. Kenapa hanya dia (La Jamaludin) yang diberikan sanksi,” Koar Saiful S Tawari, saat berorasi. Sementara itu, kasus ini bermula dari penamparan oleh Ali, salah satu MAhasiswa Geografi terhadap David, Mahasiswa Bahasa Inggris di depan ruang kuliah. Tak terima David dipukul, La Jamaludin yang juga Wakil Presiden BEM FKIP itu datang dalam keadaan mabuk untuk mempertanyakan masalah itu. Berselang beberapa menit berorasi, Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan Zulkifli ZamZam dating menemui mahasiswa, untuk mencairkan suasana. Di hadapan mahasiswa, dia mengaku fakultas tetap pada keputusan untuk menskors-nya. "Dia adalah tokoh dari seluruh mahasiswa, kedua dia adalah mahasiswa senior, namanya mabuk itu menunjukan moral rusak dan agama juga tidak menerima,"tegas Zulkifli yang mengaku kesalahan itu tidak bisa ditolelir karena perbuatan pemerkosan, menggunakan narkoba dan mengkonsumsi minuman keras itu sangsinya pecat, hanya saja ada pertimbangan-pertimbangan sehingga dia diberi sangsi selama 2 semester. "Saya sedikit kecewa dengan perbuatan yang bersangkutan sebagai mitra fakultas tapi moral tidak bagus. Memang ada gesekan mahasiswa tapi itu masalah pribadi dan sudah diselesaikan. Jadi dia datang untuk menanyakan penamparan itu dalam keadaan mabuk dan petugas mengamankan tetapi dia lari,"katanya. Setelah mendengar penjelasan, mahasiswa kemudian membubarkan diri secara tertib.(end/ nty)

M Nur saat ditemui Malut Post, di Gedung DPRD mengaku pengajuan PAW dari Partai Demokrat belum disampaikan ke DPRD. ”Sampai sekarang Demokrat belum ajukan PAW ke DPRD,” kata Safia sembari menyarankan untuk menkonfirmasi langsung ke Partai Demokrat.”Nanti tanya langsung ke pengurus DPC Demokrat, karena proses PAW adalah tanggung jawab Demokrat” tuturnya. Untuk surat pengunduran diri Abdullah sudah diajukan beberapa pekan lalu. Dan Pimpinan sudah menindak lanjuti

ke Gubernur.” Pimpinan sudah menyurat ke Gubernur melalui Walikota Ternate,”ujarnya.” Ketika dikonfirmasi Ketua Fraksi DPRD Kota Ternate Heny Sutan Muda, mengatakan DPC belum membahas pengganti Abdullah Taher. Karena masih menunggu hasil dari KPU, siapa suara terbanyak untuk menduduki posisi Abdullah.”Kami belum bisa tentukan siapa pengganti tapi, hasilnya harus tunggu dari KPU, pemilik suara terbanyak. Setelah itu, baru Demokrat gelar rapat untuk mengajukan PAW,” tuturnya. (cr-03/nty)

...GEMBOK Darno Lamane juga, mempresentasikan letusan Gunung Gamalama. Dijelaskannya, sejak Tahun 1538 sampai 2015 terjadi 78 kali letusan dan hamper setiap tahun terjadi letusan beruntun. Khusus Tahun 2015, sejak terjadi pada 16 Juli, pukul 09.00 WIT, letusan terus terjadi hingga tiga hari dan Gamalama kembali meletus pada 14 Agustus. Selain masalah penanganan pasca bencana, pada kesempatan itu, para wakil rakyat ini juga mempertanyakan tempat penampungan pengungsi yang paten. Hal ini perlu ada, sebab saat terjadi bencana atau letusan gunung, pengungsi tidak lagi ditampung di fasilitas lainnya seperti Sekolah ataupun gedung perkantoran. M e re k a j u g a m e nyarankan agar ada pelatihan khusus bagi masyarakat di tiga kelurahan yang sering terdampak saat terjadi letusan tentang bagaimana cara menghadapi kondisi bencana. Mereka juga mengingatkan tentang fasilitas system peringatan dini. “Selain itu juga butuh

fasilitas Early Warning Sistem (EWS), yang akan mengabarkan kepada masyarakat tentang bencana yang akan datang,” ungkapnya, sembari mengaku semua masalah ini akan disampaikan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Usai menggelar rapat, Saleh Partaonan bersama rekan-sekan sesame anggota Komisi VIII, yakni Deding Ishak, Erwin Muslimin Singajuru, H. Hamka Haq, M. Lutfi, H. Anda, Dewi Astuti Wulandari, Maman imanul Haq dan Arzeti Bilbina yang didampingi para peserta rapat langsung berkunjung ke lokasi untuk melihat secara langsung kondisi bantaran kali mati yang menjadi aliran material dari Gunung Gamalama. Terkait dengan penanganan pasca bencana, terutama di pembangunan kawasan rawan bencana yakni bantaran Tugu rara dan Loto ini, sebelumnya Pemkot Pernah meminta kepada Presiden Joko Widodo, saat berkunjung langsung ke Kota Ternate, beberapa waktu lalu. (udy/nty)

Samb Hal. 13

Dikatakannya, pihaknya bukan tidak percaya dengan penyelenggara baik di tingkat TPS dan PPK tapi sudah menjadi rahasia umum bahwa Pilkada Malut termasuk kota Ternate rawan dengan kecurangan, karena itu perlu diadakan penambahan gembok sehingga lebih aman. Dengan begitu, saat perlu dibuka maka dilakukan secara bersamaan. Selain itu, penggunaan tiga gembok di satu kotak suara ini, bukan hal yang baru, sebab pada pemilihan Gubernur Malut lalu,

...LAHAN

Samb Hal. 13

sebab dia sendiri belum mengetahui pasti masalah sesungguhnya dan sudah sampai dimana upaya penyelesaian dari Pemkot. “Penyelesaiannya harus melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sehingga tidak berkonsekwensi hukum. Bukan masalah

juga diterapkan penggunaan tiga gembok ini. Usulan Pj wali kota ini, nampaknya kurang mendapat respon positif dari pihak penyelenggara. Sekretaris KPU Ternate, Abdul Rajak Husain, saat dikonfirmasi mengaku masih belum bisa menerimanya, seb a b ha r u s b e rko o rdinasi lagi, selain itu dia mengaku pihaknya bekerja sesuai dengan peraturan KPU. “Dalam aturan, tidak menyebutkan tiga gembok, kalau itu yang diinginkan pak Wali, kami harus koordinasi lagi, sebab terkait dengan anggaran,”katanya singkat. (udy/nty)

uang tapi jangan sampai langkah Pemkot bermasalah di kemudian hari,”katanya sembari mengaku Pemkot akan mengambil langkah, sebab ini termasuk masalah jangka panjang. Jika BNN Malut pindah ke Sofifi, maka Kantor sekarang (BNN) bisa menjadi Kantor B N N K o t a Te r n a t e . (udy/nty)


art:Yono

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

EKONOMI

Info Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Ternate Minggu IV Agustus 2015 (Tanggal Monitoring 24 Agustus) Beras: Dolog Putri Solo Bola Mas Fag Spesial Angsa Putri Thailand Gadis Manis Beras Ketan Minyak Goreng: Curah Bimoli Bimoli 5 liter Kunci Mas

9.000/kg 12.500 /kg 13.000 /kg 12.500 /kg 11.000 /kg 13.000 /kg 10.000 /kg 16.000 /kg

13.000/kg 16.000 /liter 75.000 /liter 15.000 /liter

Susu: Cap Nona Cap Omela Cap Carnation Dancow 200 gram SGM 150 gram Ovaltine 150 gram Ovaltine 14 gram Milo 150 gram Milo 14 gram Gula: Gula Pasir Gula Kemasan Gula Merah

RASKIN

Volume Pembagian Raskin Bertambah JAKARTA- Kuota pembagian beras miskin (raskin) akan bertambah di sisa akhir tahun ini. Kebijakan baik ini harus ditempuh akibat tekanan daya beli masyarakat yang tak kunjung normal. Pemerintah akan menambah kuota raskin yang biasanya 12 kali setahun, akan menjadi 14 kali di tahun 2015 ini. Untuk pembagiannya, kata Menteri Perekonomian Darmin Nasution, akan ada penambahan sebanyak dua kali untuk besaran yang sama dengan pembagian perbulan. Tambahan tersebut akan diberikan secara terpisah. Lima belas kilogram pertama diberikan pada September dan sisanya dibagikan pada November atau Desember. ”Kenapa ada (tambahan)? Karena kita melihat ini jadi tekanan. Apalagi, kalau kekeringan itu berarti situasinya akan lebih berat,” tuturnya. Raskin biasa diberikan pada rumah tangga sasaran (RTS) sebanyak 12 kali dalam satu tahun. Dalam satu kali pengucuran, RTS akan menerima 15 Kilogram dengan uang tebus Rp1.600 perkilonya. Saat ini sendiri, ada sebanyak 15,5 juta RTS yang memperoleh jatah bantuan raskin ini. Dia menambahkan, penambahan dua bulan raskin juga diikuti dengan perubahan nama dari program ini. Menurutnya, Raskin akan berganti kulit menjadi rastra atau beras untuk keluarga sejahtera. Sayangnya, Darmin mengaku belum mengetahui detil keseluruhan dari perubahan kebijakan ini. ”Detilnya nanti,” ungkapnya. Rencana perubahan nama sendiri diamini oleh Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawangsa Dia melanjutkan, saat ini stok rastra dalam kondisi aman hingga Oktober mendatang. Oleh karenanya, pihaknya telah meminta Bulog untuk mulai mendistribusikan rastra ke 13 pada seluruh RTS. (JPG/onk).

KERJASAMA

Tiga BUMN Bersinergi JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN), menandatangani nota kesepakatan kerjasama atau memorandum of understanding (MoU) dengan PT Perusahaan Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), dan PT Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (3/9). Kerja sama ketiga institusi ini terkait pemanfaatan gas bumi bagi armada transportasi laut. Kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama sebelumnya yang sudah dilakukan PGN dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN ) Rini Soemarno menjelaskan, kerja sama ketiga perusahaan ini telah melakukan studi persiapan pengembangan infrastruktur dan teknologi terkait penggunaan bahan bakar gas bumi bagi kapal laut. “Dengan adanya kerja sama ini nantinya kapal-kapal milik Pelni, ASDP maupun kapal perintis Ditjen Hubla akan mengkonversi pemakaian BBM ke gas bumi yang berupa gas bumi cair atau LNG,” ujar Rini saat menyaksikan penandatangan kerjasama tersebut. Menurut Rini, kerja sama tersebut juga untuk mendukung program pemerintah tentang konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). Hal itu, kata Rini, sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo untuk mendorong pembangunan di bidang kemaritiman. “Pengguna bahan bakar gas yang lebih efisien dan ramah lingkungan akan membuat ongkos transportasi laut di Indonesia lebih efisien dan bersaing. Sinergi BUMN ini harus terus didorong,” ujar mantan Menteri Perindustrian ini.(jpnn/onk).

Hasil Perkebunan: Fuli Pala Pala Biji Kakao/Coklat Kopra Kelapa Buah Cengkeh Kayu Manis

11.000/kg 10.000 /kg 10.000 /kg 18.700 /kemasan 12.600 /kemasan 10.000 /kemasan 1.500 /kemasan 10.100 /kemasan 1.500 /kemasam

14.000/kg 16.000 /kg 13.000 /buah

SUMBER: DISP PERINDAG KO OTA A TERNATE

120.000/kg 65.000 /kg 28.000 /kg 5.500 /kg 4.000 /buah 80.000 /kg 5.000 /ikat

Tepung Terigu: Gunung Bromo Segi Tiga Biru Kompas Cabe: Cabe Keriting Cabe Rawit

HALAMAN 15

9.000/kg 11.000 /kg 10.000 /kg 24.000/kg 30.000 /kg

Telur:Sayuran: Ayam Kampung Bayam Ayam Ras Kol Bunga Puyuh Kangkung Ketimun Terong Daging: Tomat Ayam Kol SapiPetsay Kentang Wortel Kacang-Kacangan: Kacang Tanah Kacang Hijau Kacang Brenebond

2.500/butir 7.000/ikat 1.50050.000 /butir /kg 4005.000 /butir /ikat 5.000 /buah 5.000 /ikat 4.000 /kg 30.000/kg 10.000 /kg 100.0008.000 /kg /kg 15.000 /kg 15.000 /kg

28.000/kg 22.000 /kg 20.000 /kg

Bawang: Bawang Merah Bawang Putih Bawang Bombay

24.000/kg 24.000 /kg 30.000 /ons

Daya Beli Petani Malut Turun Inflasi Pedesaan 0,17 Persen Peliput : Badrun Ahmad Editor : Bukhari Kamaruddin TERNATE- Nilai tukar petani (NTP) Maluku Utara (Malut) Agustus 2015 tercatat 100,95 atau turun 0,55 persen dibandingkan dengan Juli 2015 sebesar 101,51. Penurunan NTP ini, menunjukan daya beli petani di Maluku Utara pada Agustus menurun dibandingkan Juli. Penurunan NTP pada Agustus 2015 karena indeks harga hasil produksi pertanian mengalami penurunan sebesar 0,38 persen, sementara indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun produksi pertanian mengalami peningkatan sebesar 0,17 persen. Secara Nasional, NTP justru mengalami peningkatan 0,31 persen yaitu dari 100,97 pada Juli 2015 menjadi 101,28 pada Agustus 2015. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) merinci untuk Nilai Tukar Petani

PANEN: Salah satu petani sedang memanen tomat. Foto badrun

Pangan (NTPP) tercatat 107,39 (naik 0,95 persen); Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 104,35 (naik 0,78 persen); Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 92,14 (turun 2,47 persen); Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 110,18 (turun 0,57 persen); dan untuk Nilai Tukar Perikanan (Nelayan dan Pembudidaya Ikan/NTNP) sebesar 103,03 atau naik 0,69 persen, dimana untuk Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar 102,28

Tiket Garuda Dapat Dibeli di Indomaret JAKARTA - PT Garuda Indonesia menggandeng Telkom Indonesia dan Indomaret untuk meluncurkan layanan pembayaran tiket. Sejak Rabu (2/9), calon penumpang Garuda Indonesia bisa membayar dan membeli tiket di seluruh gerai Indomaret terdekat. “Melalui layanan ini, para penumpang Garuda dapat melakukan proses pembayaran dan pengeluaran tiket secara real time dengan menggunakan kode booking yang telah didapatkan melalui reservasi di website maupun contact center Garuda,”ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia, Handayani. Handayani menjelaskan peluncuran layanan pembayaran tiket Garuda di Indomaret tersebut merupakan wujud komitmen perseroan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan. ”Lokasi-lokasi gerai Indomaret yang strategis tentunya akan mempermudah seluruh pelanggan untuk mengakses layanan kami,

termasuk yang tidak terjangkau internet dan ATM,” paparnya. Direktur Enterprise & Bussiness Service Telkom Muhammad Awaluddin mengatakan, Telkom melalui entitas usahanya Infomedia dan Finnet mendukung Garuda Indonesia untuk memperluas channel pembayaran melalui channel contact center dan bertindak sebagai pembayaran. “Indomaret ini merupakan channel pembayaran non bank pertama untuk Garuda Indonesia dan Telkom akan mendukung Garuda Indonesia untuk memperluas channel pembayaran yang lain,” jelasnya. Sinergi BUMN tersebut diharapkan mampu memberikan nilai tambah Garuda Indonesia sebagai penyedia layanan transportasi udara dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama didukung dengan gerai Indomaret yang tersebar luas di tanah air. (jpnn/ onk).

(naik 0,72 persen) dan Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) sebesar 110,90 (naik 0,44 persen). Sementara inflasi pedesaan malut pada Agustus sebesar 0,17 persen. Inflasi ini terjadi karena naiknya indeks pada lima kelompok pengeluaran. Inflasi pedesaan Nasional pada bulan Agustus 2015 tercatat 0,47 persen, yang disebabkan oleh naiknya indeks pada seluruh kelompok pengeluaran.(tr03/onk).

Kunjungan Wisman Naik TERNATE - Wisatawan mancanegara (wisman) yang ke Maluku Utara (Malut) dan menggunakan fasilitas akomodasi pada Juli 2015 sebanyak 26 orang. Ini menunjukan kenaikan 62,50 persen dibandingkan Juni yang hanya 16 orang. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Malut, M. Habibullah, untuk kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) turun 7,28 persen dari 8.950 orang pada Juni menjadi hanya 8.298 orang pada Juli. Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel/akomodasi di Malut pada Juli 2015 rata-rata 38,54 persen atau turun 2,11 poin dibandingkan TPK Juni 2015 yang sebesar 40,65 persen. “Ratarata lama menginap tamu baik wisman maupun wisnus adalah 2,34 hari pada Juli 2015 atau turun sebesar 0,10 poin dibanding Juni 2015 sebesar 2,44 hari,”jelasnya. (tr-03/onk).

Disperindag Gelar Rakor Bahas Kondisi Ekonomi TERNATE- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate menggelar rapat koordinasi (rakor), kemarin (3/9). Rakor yang berlangsung di Disperindag Kota Ternate Kelurahan Kayu Merah, melibatkan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate, polisi dan juga pemasok kebutuhan pokok. Topik yang dibahas dalam rapat ini meyangkut dampak pelemahan ekonomi Nasional terhadap Kota Ternate. Menurut Kabid Perdagangan Disperindag Kota Ternate, Chairul Shaleh Arif, tujuan rapat koordinasi ini membahas isu perdagangan di Kota Ternate. Isu yang diangkat dalam rapat ini antara lain ketergantungan komoditas pangan dari luar Malut, lemahnya regulasi pengawasan barang pangan yang dikirim keluar daerah, lemahnya koordinasi dan sinergitas antar instansi, pengaruh peranan pemerintah, beberapa kebijakan Disperindag yang belum dilaksanakan, peranan media serta penimbunan barang pangan untuk mencari untung. Kepala Disperindag Kota Ternate M. Arif Abd Gani, menuturkan pemerintah tidak segan-segan me-

RAKOR: Pelaksanaan rapat koordinasi antara Disperindag dengan mitranya. Foto badrun

nindak pedagang yang memainkan harga, sehingga menganggu kestabilan harga pasar. Untuk itu, pihaknya akan selalu mengontrol dan memantau stok barang. Arif mengungkapkan, permainan harga sering dilakukan oleh pengecer. “Jika permainan dilakukan oleh pengecer sehingga harga menjadi tidak stabil, maka akan ada pemutusan hubungan kontrak kerja dari agen ke pengecer,”ungkapnya. Kestabilan harga juga dipengaruhi

pengiriman barang keluar daerah. “Contoh seperti cabai nona yang saat ini masih dibutuhkan, dikirim keluar daerah sehingga akhirnya harga cabai melonjak,”tandas Arif. Di sisi lain, harga menjadi tidak stabil karena ada penimbunan barang atau kebutuhan pokok yang kadang dilakukan pemasok. Dia menghimbau kepada pemasok agar tidak melakukan penimbunan. “Ini berdasarkan surat edaran dari Polri, bahwa itu adalah tindak pidana

dan akan diproses hukum. Jadi jangan sampai pemasok melakukan penimbunan,”tegasnya. Saat ini pihaknya juga memiliki timbangan karena itu jika pembeli ragu, bisa datang ke tempat penimbangan Disperindag di Pasar Percontohan. Sementara Kepala Seksi Tumbuhan Balai Karantina Kelas II Ternate, Abdul Rahman, mengatakan pelarangan terhadap pengiriman pangan keluar daerah harus ada aturannya. “Sebab jika tetap melarang maka pelaku usaha bisa mengajukan ke Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan kita akan dituntut,” tutur Abdul Rahman. Dia menyarankan, perlu berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengetahui aturan yang jelas. Pihaknya menginginkan ada aturan seperti perda baik kota maupun provinsi. “Dan aturan itu harus menguntungkan petani maupun pedagang,”ujarnya. Selain itu dia mengakui, mahalnya biaya bongkar muat di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, menjadi penyebab tinggi harga barang. Menurutnya, biaya bongkar muat satu kontainer saja bisa mencapai Rp 10 juta.(tr-03/ onk/pn).


OPINI

art:ATU

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 16

Mimbar Jum’at

G uru Menulis

Harta Kita yang Sebenarnya

Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Minta Telesuri Ijazah Palsu PNS di Lingkup Pemkot Ternate Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Ketua DPRD Kota Ternate, saya dari orang tua wali siswa. Saya berharap ada koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Ternate untuk mengecek ulang persoalan ijazah palsu di Kota Ternate. Terima kasih. Pengirim: +6282291824495 Mohon Tilang Mobil yang Nomor Polisinya Diganti dengan Nama Pasangan Calon Bupati Kepada yang terhormat Kasatlantas Halmahera Barat (Halbar) agar seger menelesuri salah satu mobil di Halbar. Nomor polisi (DG) dobol cabin. Mobil ini sering digunakan salah satu kandidat calon Bupati Halbar. Nomor polisinya diganti dengan nama pasangan calon. Mohon ditilang sesuai aturan. Pengirim: +6282192707224 Segera Tindak PNS yang Malas Masuk Kantor, Kami Tunggu Gebrakan Plh Bupati Morotai Yang terhormat dan kami cintai Sekda Kabupaten Pulau Morotai, bapak Ramli Yaman sekaligus Plh Bupati Morotai. Kami sebagai masyarakat Morotai menilai bahwa program dan kebijakan bapak untuk menindak pegwai yang tidak disipilin berjalan di tempat. Karena saat ini pegawai justru lebih tambah malas. Apalagi di Kantor Bupati, bahwa ada oknum PNS yang jarang masuk kantor. Kami harap ada sanksi tegas dari bapak supaya ada efek jera bagi yang lain. Kami tunggu gebrakan bapak. Pengirim: +628539809445 Buat calon Bupati Kepsul Yang terhormat calon-calon Buapati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) jika nanti anda terpilih kedepan tolong perhatikan maslah listrik di Kecamatan Sulabesi Selatan dan sekitarnya. Sebab, selama Kespul jadi Daerah Otonom baru (DOB) masyarakat setempat tidak pernah menikmati listrik. Terima kasih. Pengirim: +6285340254498

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

KITA sering salah menyikapi bahwa harta kita yang sebenarnya adalah milik kita, begitu banyak orang yang menumpuk hartanya di bank dalam bentuk deposito baik rupiah maupun dollar, tabungan dan giro, investasi saham, membeli tanah, rumah, apartemen, ruko, mobil, emas, sampai batu bacan/obi dan lain sebagainya. Apakah Benar Itu Milik Kita yang Sebenarnya ? Untuk menjawabnya saya ingin mengajak kita semua menyimak sebuah kisah perjalanan hidup seorang ibu yang bernama ibu ella yang hidup sangat sederhana. Ibu ella adalah seorang wanita yang pekerjaan sehari-harinya mengumpulkan sampah plastik dari kemasan, untuk memperolehnya dia harus berusaha mencari/memungutnya disungai, dijalan, dipasar. Wanita paruh baya, kurus, rambutnya sudah berubun, berumur 54 tahun. Hasil pengumpulan plastik tersebut dijual seharga rp.7.000,00 per kilo. Disamping pekerjaan tersebut beliau masih meluangkan waktu mengikuti pengajian ibu-ibu setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu. Sedangkan 2 hari yaitu Jumat dan Minggu beliau libur untuk merawat ibunya yang sudah tua usianya kurang lebih 80 tahun . Wanita paruh baya ini ternyata memanfaatkan hidupnya tidak hanya cari dunia tapi juga cari akhirat, dengan mengikuti pengajian ibu-ibu, dan dalam pengajian pasti disuguhkan snack/minuman kemasan. Beliaumengumpulkan bekas minuman air kemasan mineral plastik tersebut, beliau bersyukur karena memperoleh 2 manfaat dalam hidupnya, yaitu pesan-pesan agama dan bekas minuman air kemasan plastik usahanya. Setiap menghadiri pengajian tidak pernah naik kenderaan atau ojek. Walaupun jaraknya jauh beliau selalu jalan kaki mengingat biaya. Beliau ingin beramal walaupun pendapatan penghasilan sehari-hari hanya Rp7.000,00, beliau

Aspirasi Pembaca

Oleh: Alwi Albaar, SE Pensiunan Bank Indonesia Ternate

sempatkan sisihkan Rp2.000,00 untuk disedekahkan ke ustadz yang mengelola pengajian. Ketika diserahkan, ustadz bertanya kepada ibu ella pendapatan kamu sehari dari penjualan plastik air kemasan itu berapa ? Ibu ella menjawab rp.7.000,00,ko kenapa kamu mau sedekahkan ke tempat pengajian saya seharusnya saya punya kewajiban untuk membantu ibu ella, beliau menjawab tidak ustadz ini adalah sedekah saya yang insya allah pasti harta milik saya diakherat kelak dan pasti allah akan mencatat, sedangkan yang sisa rp.5.000,00 bukan punya saya tapi punya rejeki tukang jual beras, jual gula, jual minyak tanah dll. Saat itu ustadz merinding mendengar jawaban tersebut. Dalam hati ustadz mengatakan ibu ella ini seperti seorang pengelolaan keuangan keluarga yang hebat. Benar-benar seperti seorang pakar sarjana ekonomi yang seumurumur belum pernah menemukan teori pengelolaan keuangan seperti ini. Luar biasa. Kata ustad memuji seorang ibu Ella yang rela dengan ikhlas menyisihkan uang Rp2.000,00 dari Rp7.000,00 yang dia dapatkan setiap hari untuk disedahkan kepada sebuah pengajian karena berfikir itulah harta saya satu-satunya kelak di akhirat. Beberapa hari kemudian ibu ella kedatangan seorang tamu dengan maksud memberikan bantuan sumbangan seb.rp10.000.000,00, beliau kaget dan langsung sujud syukur kepada allah swt, beliau katakan apakah ini buah dari sedekah saya yang rp2.000,00 ?,dgn penuh kegembiraan beliau langsung belikan perlengkapan rumah tangganya berupa meja makan, kursi, kulkas, dll, beliau sempat berkata entah apa yang diberikan allah untuk rumah indahnya di akherat kelak. Ya allah engkau tidak akan pernah ingkari janjimu.

Hidup ini fana tidak kekal hanya sementara. Kita diberi waktu oleh Allah Swt di dunia ini untuk menyiapkan kehidupan yang sebenarnya di akhirat. Barang siapa yang mengumpulkan hartanya hanya untuk keduniaan maka itu semua pasti akan ditinggalkan, akan tetapi barang siapa mengumpulkan hartanya untuk negeri akhirat , maka ia pasti akan mendatanginya. Pertanyaannya sudahkah kita menyiapkan harta kita yang sebenarnya di akhirat? Berupa apakah harta itu? Jawabannya tidak lain adalah zakat, infaq dan sadaqah. Manusia Mati Meninggalkan Tiga Perkara: Sadaqah, Ilmu dan Anak Saleh (Hadist) Allah Swt berfirman, “Dan carilah pada apa yang telah Allah berikan kepadamu untuk mencapai kebahagiaan di negeri akhirat. Dan janganlah kamu melupakan nasibmu di dunia dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu. Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah Swt tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan (Qs. Al-Qasas: 77). Sebuah hikmah yang luar biasa. Bahkan apa yang kita zakat, infak dan sadakah akan dilipat gandakan oleh Allah swt. Perumpamaan harta yang kita keluarkan di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir. Pada tiap-tiap butir Allah melipatgandakan seratus biji,(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Swt Maha Luas karunia-Nya, lagi Maha Mengetahui (Qs. Al-Baqarah:261) Bisa Dibayangkan Kemurahan Allah Swt Dengan Balasan 700 Kali Lipat. Rumus matematika mengatakan 100 – 10 = 90 akan tetapi rumus sedekah yang dibuat oleh allah swt adalah: 100 – 90 = 7.090 dengan perhitungan : 100 kita mendapatkan rejeki dari Allah Swt, 10

saja disedekahkan/diinfakkan maka : 10 dilipat gandakan 700 kali menjadi = 7.000 sehingga 100 – 10 = 90 + (10x700) = 7.090. Kita pasti bertanya kalau saya sedekahkan rp.10.000,00, maka saya akan mendapatkan kembali rp.7.000.000,00 ? Semudah itu? Ya, silahkan buktikan Allah Swt tidak pernah mengingkari janjinya. Kalau engkau bersyukur atas nikmatku kata Allah, Aku akan tambah nikmat kepadamu. Tapi kalau engkau ingkar akan nikmat-Ku maka siksa-Ku amat pedih .(Qs.Ibrahim:7). Kadang Kala Kita Manusia Mengukur Rejiki Itu Dalam Bentuk Uang Matematika Allah ini tidak kasat mata, tidak harus melulu uang diganti dengan uang. Tetapi Allah yang Maha Suci, Maha Rahman, Maha Rahim juga Maha Mengetahui mana yang terbaik dan apa yang sedang dibutuhkan oleh hambaNya saat itu. Bisa jadi diganti dengan keselamatan di jalan, baik jalan kaki, naik kendaraan berupa motor, mobil, kereta api, kapal laut, pesawat , bertahun-tahun tidak pernah sakit, mudah cari kerja, kemudahan dalam berusaha, kebahagian rumah tangga/keluarga, anak-anak yang sehat tidak cacat, anak yang berbakti dan lain-lain. Akhirnya, apalah arti hidup sebenarnya? Mengapa orang tergila-gila mengejarnya. Sesungguhnya kehidupan ini hanyalah permainan dan sendiwara. Selesai sendiwara berakhirlah semua adegan, selesai hidup tamatlah riwayat. Yang kaya, yang memiliki jabatan, yang berpangkat tinggi, dikawal dengan kebesaran. Semuanya kembali ke tanah menjadi bangkai, kemudian membusuk dan akhirnya menjadi tanah. Semua harta kekayaan, semua kesenangan dan apa saja yang diusahakan dengan tetesan pengorbanan, berpindah pada orang lain. Hitunglah dirimu, sebelum diperhitungkan oleh Allah Swt dihari pembalasan. Mudahan-mudahan bermanfaat. Amin ya rabbal alamin. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Pilihan Berbeda, Tapi Persaudaraan Harus Tetap Terpelihara PROSES pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak sudah mulai berjalan, yang diawali dengan para kandidat menyosialisai diri kepada masyarakat, mencari partai pendukung ataupun mecari dukungan masyarakat dengan mengumpulkan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi pasangan yang memilih jalur perorangan (independen). Kemudian dilanjutkan dengan deklarasi pasangan calon serta pendaftaran kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diikuti dengan penetapan pasangan calon, dan kemudian setiap pasanganpun sudah mendapat nomor pesertanya masingmasing melaui undian secara terbuka. Setelah mendapat nomor urut, lalu masing-masing pasangan beserta tim suksesnya menafsirkan nomor urut tersebut dengan berbagai macam makna. Ada yang memaknainya dengan istilah nomor keberuntungan, nomor jitu, nomor keramat dan lain-lain. Tentu semuanya itu sah-sah saja, asal dalam upaya untuk mewujudkan agar nomor tersebut betul-betul adalah nomor keberuntungan, jitu maupun keramat. Dalam arti untuk mendapat dukungan mayoritas masyarakat harus sesuai dengan aturan main yang telah diatur dan disepakati bersama. Jangan sampai untuk mencapai tujuan tersebut lalu menghalalkan segala cara dengan menabrak aturan maupun rambu-rambu yang telah ditentukan. Ibarat sebuah pertandingan maka ada beberapa komponen yang terlibat di dalamnya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Yakni ada panitia pelaksana, ada wasit, ada peserta dan ada pendukung maupun penonton. Jika masing-masing komponen tersebut dapat menempatkan dirinya sesuai tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) dengan baik dan benar, maka pertandingan tersebut akan berjalan dengan aman dan lancar serta hasil dari kompetisi itupun akan diterima oleh semua pihak. Begitupun sebaliknya jika pelaksananya tidak netral, wasitnya memihak, pemainnya curang (tidak sportif) dan pendukung serta penonton bersikap anarkis, maka sudah dapat dipastikan akan terjadi kekacauan bahkan bisa menimbulkan malapetaka. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan pemilihan umum baik pemilihan kepala daerah, kepala negara maupun pemilihan anggota legislatif, dibutuhkan penyelenggara yang memiliki syarat-syarat sebagai berikut. Pertama, harus bersifat adil agar dalam pelaksanaan tugasnya semua pasangan/peserta diberlakukan

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Oleh: H. Usman Muhammad, SH. M. Pd.I (Ketua MUI Kota Ternate).

sama, tanpa pandang bulu. Setiap tindakan yang diambil harus berdasarkan aturan main sebagaimana diatur oleh peraturan perundang undangan yang berlaku. Kalau demikian sifat dan mentalitas dari penyelenggara pilkada, maka apapun keputusannya akan diterima dengan baik oleh semua pihak dan akan terhindar dari segala hal yang tidak kita inginkan bersama. Kedua, memiliki ilmu. Setiap orang yang diberikan kepercayaan untuk menjadi penyelenggara Pilkada disemua tingkatan mau tidak mau harus memiliki ilmu yang berkaitan dengan bidang tugasnya (berkompetensi), sehingga memudahkan dalam pelaksanaan tugas. Dalam hal ini Rasulullah Saw, pernah mengingatkan dengan pernyataan beliau: “Bila sebuah urusan (tugas) yang diserahkan kepada orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang urusan itu, maka tunggu kehancurannya.” (Al-Hadits). Ketiga, kebijaksanan. Orang yang bijaksana adalah selalu menempatkan sesuatu pada tempat yang sebenarnya dan selalu mengutamakan kepentingan dan kemaslahatan masyarakat, bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok, golongan dan etnis. Cara Memilih Pemimpin Penulis sangat yakin bahwa setiap warga masyarakat bangsa ini mulai dari pusat hingga daerah tentu sangat berharap bahwa dengan adanya pesta rakyat yang bernama pemilihan umum, apakah pemilihan umum kepala negara (presiden) maupun kepala daerah (gubernur dan bupati/walikota) harus mampu melahirkan figur pemimpin yang didambakan oleh masyarakat. Yakni pemimpin yang amanah, bertanggung jawab serta mampu membawa masyarakat suatu bangsa ataupun suatu daerah ke arah yang lebih baik untuk masa lima tahun mendatang. Karena begitu pentingnya peranan seorang pemimpin dalam kehidupan suatu masyarakat, bangsa ataupun negara, maka masyarakat (pemilih) harus seselektif mungkin, jangan sampai salah pilih. Jika salah dalam menentukan pilihan ketika berada di dalam bilik suara yang hanya berdurasi waktu kurang dari lima menit tersebut, akan ikut menentukan nasib dan masa depan suatu bangsa maupun daerah dalam jangka lima tahun. Untuk menghindari hal tersebut,

maka agama memberi petunjuk tentang cara yang cerdas dalam memilih seorang pemimpin, yaitu sebagai berikut. Pertama, pilihlah figur calon pemimpin yang terbaik, yang memiliki sifat amanah, bertanggung jawab terhadap rakyat dan punya rasa kepedulian terhadap ajaran-ajaran agama. Sebab, jika seorang pemimpin kalau kewajiban agama (kewajiban kepada Tuhan) saja tidak punya komitmen untuk melaksanakannya apalagi kewajiban terhadapat rakyat yang dipimpinnya. Salah satu indikator dari pemimpin yang memiliki komitmen terhadap ajaran agama ialah yang aktif shalat berjama’ah di Masjid. Rasulullah Saw, pernah berpesan: “Apabila kamu melihat seseorang aktif ke Masjid, maka saksikanlah bahwa ia adalah orang yang beriman (saleh). Karena Allah SWT menegaskan bahwa yang memakmurkan Masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Mardawaih dan al-Hakim). Dalam pandangan Islam, seseorang dianggap berkhianat kepada Allah dan Rasul-Nya jika dia tidak memilih orang yang terbaik (saleh) untuk menjadi pemimpinnya. Sebagaimana ditegaskan Rasulullah SAW: “Orang yang memilih seorang pemimpin padahal ia mengetahui ada orang yang lebih pantas (saleh), maka ia telah mengkhianati Allah, RasulNya dan kaum Muslimin.” (HR. Hakim). Kedua, laksanakanlah shalat Istikharah dan bermusyawarah. Islam telah memberikan petunjuk ketika kita dihadapkan dengan beberapa alternatif pilihan sedangkan kita sendiri sulit menentukan mana pilihan terbaik yang harus kita pilih. Maka laksanakanlah shalat sunnat Istikharah untuk memohon petunjuk kepada Allah Swt, agar diberikan ketetapan hati untuk menjatuhkan pilihan kepada orang yang tepat untuk menjadi pemimpin. Selain itu, kita dianjurkan juga agar bermusyawarah dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang memilih pemimpin yang layak supaya kita tidak salah dalam mengambil sikap sehingga tidak membuat kita kecewa setelah memilih. Dalam sebuah Hadits, Rasulullah Saw menegaskan: “Tidak akan pernah kecewa orang-orang yang beristikharah dan tidak akan pernah menyesal pula orang-orang yang suka bermusyawarah.” (HR. Ahmad).

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KORDINATOR LIPUTAN : Awat Halim REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

Persaudaraan (Ukhuwah) Tetap Terpelihara Dalam setiap ivent pilkada, kita tidak dapat menghindari perbedaan dalam memberikan dukungan (pilihan) kepada para kandidat yang bertarung merebut kursi kepala derah tersebut. Namun, perbedaan tersebut harus disikapi dan dikelola secara arif dan bijaksana agar menjadi rahmat. Jangan sebaliknya, perbedaan dijadikan sebagai sumber konflik dan benih perpecahan sesama warga masyarakat. Di dalam Al-Qur’an Allah Swt memberikan petunjuk sebagai berikut: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, karena boleh jadi mereka yang diolok-olok lebih baik dari yang mengolokolok. Dan jangan pula wanita-wanita mengolok-olok wanita lain, karena boleh jadi wanita yang diolok-olok lebih baik dari wanita yang mengolok-olok. Dan janganlah kamu mengejek diri kamu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah kefasikan sesudah iman, dan barang siapa yang tidak bertaubat maka mereka adalah orang-orang yang zalim. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain serta janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain...” (QS. Al-Hujurat 11-12). Dari petunjuk Al-Qur’an di atas memberikan pelajaran kepada kita bahwa untuk menjaga agar persaudaraan (ukuhuwah) serta persatuan kita sesama anak bangsa tetap terpelihara walaupun kita berbeda dalam menentukan pilihan, maka jauhilah hal-hal sebagai berikut. 1). Jangan suka mengolok-olok, 2). Jangan suka mengejek (menghina), 3). Jangan memberikan gelar yang jelek-jelek, 4). Jangan berprasangka buruk kepada orang lain, 5). Jangan suka mencari-cari kesalahan orang, 6). Jangan menggunjing atau ghibah (membuka aib orang). Khalifah Ali bin Abu Thalib pernah berpesan: “Sukalah kamu kepada seseorang dengan sewajar-wajarnya saja, karena boleh jadi, hari ini engkau suka dia tetapi besok atau lusa bisa menjadi musuh bagimu. Dan sebaliknya bila engkau tidak suka kepada seseorang maka juga sewajar-wajarnya saja, karena boleh jadi hari ini engkau tidak suka dia tapi besok atau lusa bisa menjadi teman bagimu.” (*) MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi

PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


HALAMAN 17

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

ANDOOLO

DPS Konsel Lebih Banyak Perempuan ANDOOLO — Menjelang Pilkada serentak 9 Desember nanti, Komisi pemilihan Umum (KPU) Konsel telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Hal itu dilakukan melalui rapat pleno yang digelar hari ini (2/9) dengan jumlah DPS di daerah itu sebanyak 216.217 jiwa. Ketua KPU Konsel Jabal Nur mengungkapkan, jumlah tersebut adalah hasil rekapitulasi dari 22 kecamatan 351 desa yang ada di Konsel. Dari jumlah tersebut, lebih banyak pemilih perempuan di bandingkan laki-laki, karena pemilih perempuan sebanyak 109.370 dan laki-laki hanya 106 847. “Setelah diakumulasi DPS kita (Kosnel) berjumlah 216.217 jiwa. DPS tersebut tersebar pada 490 tempat pemungutan suara (TPS), dengan empat daerah pemilihan (Dapil),” rincinya kepada kendariNews.com, Rabu (2/9) (kp/jfr)

MAROS

Polres Maros Amankan Empat Perahu Ilegal Fishing MAROS – Keempat pelaku ilegal fishing yang diringkus Polres Maros kemarin, diamankan bersama barang bukti masingmasing empat buah jaring cantrang dogol dan empat unit perahu dengan panjang 10 meter dan lebar 1,5 Meter. Mereka ditangkap di perairan Maros, 2 km dari bibir pantai Dusun Sabang, Bonto Bahari, Kecamatan Bontoa, kemarin Rabu 2 September. Penangkapan tersebut dilakukan sekira pukul 09.00 wita kemarin, usai polisi menerima laporan warga. Kasat Reskrim Maros, AKP Yusrizal menjelaskan pihaknya mengamankan empat orang masing-masing Sudirman 27 tahun, Firman 25 Tahun, Mulyadi 22 Tahun, Mora 55 Tahun. “Mereka kedapatan menggunakan pukat harimau pada empat unit perahu yang mereka pakai,” jelasnya. Keempatnya berasal dari Dusun Campagayya Bontoa, mereka ditetapkan sebagai tersangka karena melanggar pasal 85 UU no 45 tahun 2009 tentang perikanan, dengan ancaman pidana 20 tahun kurungan penjara atau denda paling banyak Rp2 miliar. “Penggunaan pukat seperti ini mengancam rusaknya ekosistem laut,” jelas Yusrizal. (fjo/jfr)

Satu Keluarga di Gowa Dituntut Seumur Hidup Pelaku Pembunuhan PNS Gowa PAREPARE -- Empat pelaku pembuhunan pegawai negeri (PNS) asal Kabupaten Gowa, Sulaeman Dg Ngunju yang tewas terbungkus dalam karung di temukan di Pantai Mattirotasi Parepare, dituntut hukuman penjara seumur hidup oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan di Pengadilan Negeri Parepare, Rabu 2 September. Sidang kasus pembunuhan korban,Sulaeman yang diketahui adalah seorang guru sekolah yang ada di Gowa, dipimpin Hakim Ketua, Salman Alfaris, dan didampingi dua hakim anggota, Nur Kautsar Hasan dan Koko Rianto. Sidang kasus pembunuhan tersebut mulai di gelar Pengadilan Negeri Parepare, sejak 13 Mei, tahun 2015 ini hingga sekarang. Sidang lanjutan kasus pembunuhan PNS Gowa dengan agenda pembacaan tuntutan terhadap empat terdakwa dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Irwan SH. Dalam tuntutannya, para terdakwa yang merupakan satu keluarga masing-masing, Cecep Sutisna, Ami Suratmi, Muhammad Rijal dan Muhammad Yunus dituntut hukuman seumur hidup, karena dinilai secara bersama-sama melakukan rencana pembunuhan terhadap korban,Sulaeman. “ Keempat terdakwa, kami tuntut seumur hidup, dalam kasus pembunuhan PNS asa Gowa.

Dimana korbannya sendiri ditemukan di Kota Parepare,” jelas Kepala Kejaksaan Negeri Parepare, Risal Nuruk Fitri di ruang kerjanya, kemarin. Risal mengaku, tuntutan yang dilayangkan terhadap ke empat terdakwa dalam kasus pembunuhan tersebut sudah sesuai dengan peraturan perundangundangan dan pasal yang disangkakan terhadap mereka. Ke empatnya di pastikan melakukan pembunuhan secara berencana. “Sesuai dengan KUHPidana pasal 340 tentang pembunuhan berencana ancamannya sumur hidup. Dan dijelaskan dalam bukti persidangan dan berita acara pemeriksaan, jika ke empatnya melaksanakan rencana pembunuhan dengan melakukan pemantauan lokasi korbannya beberapa kali,” ujarnya. Sementara ini, kata dia, pihaknya menunggu hasil putusan dalam proses sidang yang rencananya pekan depan. Sidang akan kembali bergulir di Pengadilan Negeri Parepare dengan agenda pembelaan terdakwa. “Kita lihat saja nanti, hasil akhirnya persidangan ini, ketika putusan pengadilan di bawah 20 tahun, maka kami sebagai JPU wajib melakukan banding, namun kami masih menunggu nantinya, apa hasil akhir proses sidang ini,” kata mantan Adpidsus Kejaksaan Tinggi Kaltim ini. (pp/jfr)

TERBAKAR: Sebuah truk pengangkut ikan

Truk Ekspedisi Muat Pakan Ikan Terbakar KENDARI — Truk ekspedisi yang memuat pakan ikan terbakar di jalan Alala Bay Pass Kemaraya pagi tadi(2/9). Tidak korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian akibat itu ditaksir sekira Rp. 200 juta rupiah. Ditemui Kendarinews.com (group Malut Post) sopir truk Aris, mengatakan tidak mengetahui truknya kebakaran hingga ada pengendara motor yang memberitahunya. ”Saya tidak tahu kalau mobil saya ini terbakar di bagian belakang nanti ada pengemudi motor yang bilang baru saya

KENDARI

CALHAJ yang sudah miliki paspor

68 Calhaj Sultra Belum Miliki Dokumen Paspor KENDARI — Jemaah Calon Haji (Calhaj) Sultra tahun ini mencapai 1335 orang dan 12 pendamping. Rencananya, pelepasan 9 September ini, dan mereka akan diberangkatkan pada 10 September melalui Embarkasi Makassar untuk bergabung dengan kloter Calhaj lainnya dari Indonesia Timur. Kendati demikian, hingga kini masih ada sejumlah Calhaj belum memiliki dokumen paspor, padahal lainnya sudah lengkap. Kepala Seksi Sistem Informasi Haji Sultra H.Hasbi Abdul Muin mengaku bahwa dokumen administrasi Calhaj Sultra yang lengkap baru 1279 orang. Masih ada sekitar 68 orang Calhaj, belum memiliki dokumen dan masih harus menunggu. “Belum semua dokumen atau paspornya kami terima, sisahnya masih menunggu dari Kemenag RI,” kata H. Hasbi Abdul Muin kepada kendariNews.com, Rabu (2/9). Sisa 68 dokumen itu kata Hasbi nantinya akan dijemput langsung oleh pihak Kemenag Sultra di Jakarta, yang rencananya besok (3/9). Makanya, hingga hari ini, pihaknya terus koordinasi dengan Kemenag pusat terkait perampungan kelengkapan dokumen Calhaj Sultra itu. Kendati demikian, ia menilai itu bukan kendala, keterlambatan 68 dokumen paspor itu hanya karena petugas Kementerian Agama sangat teliti memproses identitas Calhaj. “Tidak ada masalah dalam pemberkasan, memang ada 68 berkas belum kami terima, tapi itu bukan masalah, hanya persoalan teknis saja, dan besok saya sendiri yang akan berangkat menjemput sisa berkas itu di Jakarta,” terangnya. Kepala Seksi Akomodasi dan Sarana Haji Samsuri menambahkan bahwa Calhaj Sultra masuk dalam kloter 19 yang tergabung pada gelombang kedua. Olehnya itu, pihaknya masih memiliki waktu untuk memperbaiki dokumen, jika masih terdapat kekurangan dan keterlambatan paspor 68 Calhaj itu tidak jadi masalah. “Calhaj Sultra masih punya waktu untuk memperbaiki dokumen, tidak sama seperti di jawa ada yang gagal berangkat karena terkendala dokumen, tapi kita di Sultra mending,” singkatnya. (kpn/jfr)

PEMERKOSAAN: Pelaku yang diduga menghamili adiknya sendiri saat diperiksa penyidik polres enrekang. belum lama ini, polres enrekang kembali menangani kasus dugaan perkosaan yang dilakukan paman sendiri.

Astaga, Warga Baroko Perkosa Ponakan Hingga Hamil ENREKANG- Belum tuntas kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan salah seorang warga Desa Bula, Kecamatan Bungin, yang menghamili adiknya sendiri, kasus yang sama kembali terjadi di Kabupaten Enrekang, dan saat ini dalam proses di Polres Enrekang. Sebut saja

namanya, Bunga(19) yang mengaku diperkosa, SL (47) pamannya sendiri (sepupu ayahnya). Kasat Reskrim Polres Enrekang, AKP Agus Salim melalui Kanit PPA Polres Enrekang, M Arsyad, di ruang kerjanya, belum lama ini, kejadiannya saat Bunga masih berusia 18 tahun. Ia mengaku

berhenti,”ujar Aris Rabu (2/9). Aris mengaku tidak menyadari ada api yang sudah mengepul dibelakangnya, sebab saat di lorong kamboja (hanya berjarak sekitar 2 km) kondisi truk aman-aman saja. Api yang terus membesar itu kemudian dipadamkan oleh warga yang saat itu datang membantu. Plt Kapolsek Kemaraya Iptu Edison yang dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kebakaran itu, namun ia mengaku masih mengumpulkan data dilapangan, guna penyelidikan lebih lanjut. (kpn/jfr)

dipaksa SL (47) untuk berhubungan badan di rumahnya. Saat itu, kata Arsyad, Bunga yang sehri-harinya mengambil rumput untuk makanan ternak kambingnya di sekitar kebun tempat tinggal SL, lupa membawa pemotong rumput, sehingga meminjam ke rumah pamannya. “Kondisi rumah saat itu kosong dan letak rumah yang jauh dari permukiman, membuat pelaku lupa diri dan memperkosa ponakannya,” kata Aryad sesuai hasil pemeriksaan kepada korban dan tersangka. Menurut korban yang disebutkan sudah hamil dua bulan, ia diperkosa tiga kali, dan baru diketahui ketika tantenya curiga sudah dua bulan tidak meminta pembalut. Sebab, kata Arsyad menirukan hasil pemeriksaan, setiap kali Bunga haid pasti meminta pembalut ke tantenya. Namun setelah dua bulan tidak meminta, tantenya curiga dan menanyakan ke Bunga. “Awalnya Bunga tidak mengaku, namun tantenya terus memaksanya untuk cerita, hingga akhirnya mengaku telah diperkosa,” ujar Arsyad. Mendengar hal itu, Bunga bersama tantenya melaporkan ke Polsek Alla, kemudian diserahkan ke Polres Enrekang. “Semua sudah diperiksa, korban dan pelaku mengaku. Sekarang tersangka sudah ditahan di Polres Enrekang untuk penyelidikan lebih lanjut. Tersangka dijerat pasal 285 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun,” ujarnya. Selama 2015, Unit PPA Polres Enrekang sudah menangani kasus tindakan asusila lima kasus. (pp/jfr)

Mahasiswa Demo Oknum Anggota DPRD ‘Mesum’ P I N R A N G , PA R E R P O S Aliansi mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam GARIS, LACAK dan KMOP, Rabu 2 September menggelar aksi turun jalan, untuk menyuarakan aspirasi terkait dugaan kasus asusila yang melibatkan salah seorang oknum anggota DPRD berinisial AL. Dalam orasinya mahasiswa menuntut Badan Kehormatan DPRD Pinrang mengusut tuntas kasus ini dan jangan pilih kasih. AL dianggap telah mencoreng nama baik institusi DPRD, sehingga harus dicopot keanggotaannya. “Oknum anggota dewan yang berbuat mesum seperti ini tidak boleh dipertahankan. Isterinya saja dikhiananti, apalagi rakyat yang diwakili,” teriak seorang mahasiswa dalam orasinya. Massa menilai, tindakan asusila yang telah tertangkap tangan oleh isterinya sendiri di salah satu kamar wisma Sawitto Indah beberapa waktu lalu tidak bisa ditolerir lagi. Tindakan seperti itu tidak selayaknya dilakukan seorang anggota dewan yang terhormat. Sebab seorang wakil rakyat yang wajib menjadi tauladan bagi rakyat. Setelah melakukan aksi

di depan Mal Pinrang Sejahtera, massa kemudian bergerak ke gedung DPRD Kabupaten Pinrang untuk menyampaikan aspirasi. Situasi sempat tegang, saat mahasiswa hendak masuk ke halaman gedung DPRD namun dihalangi petugas keamanan gedung. Situasi kembali memanas saat massa hendak berorasi di depan pintu gedung DPRD tersebut dipaksa untuk masuk ke ruang rapat. Beruntung ketegangan berhasil diredam dan massa akhirnya sepakat masuk ke ruang rapat paripurna. Massa diterima langsung Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Pinrang Hasyim Padu didampingi Wakil Ketua BK Kartini Lolo dan sejumlah anggota BK. Ketua BK DPRD Pinrang Hasyim Padu dalam penjelasan dihadapan demonstran mengakui jika pihaknya sudah mendengar informasi kejadian tersebut. Namun karena tidak ada laporan yang masuk sehingga hal itu belum bisa ditindaklanjuti. “Sesuai mekanisme yang berlaku, harus ada aduan baru kita tindaklanjuti. Kalau hanya berdasarkan informasi media cetak atau lainnya, itu tidak bisa menjadi dasar buat kami dalam

PROTES: Aksi mahasiswa dan masyarakat di depan mal Pinrang memprotes tindakan asusila yang dilakukan oknum anggota DPRD.

bekerja,” jelas Hasyim. Hal serupa dilontarkan Wakil Ketua BK Kartini Lolo. Menurut Kartini, meski belum mendapat aduan resmi tertulis, ia langsung melakukan penyelidikan terhadap persoalan itu setelah masalah ini terekspose di media massa. Namun hasil dari penyelidikan tidak ditemukan cukup bukti otentik dan pihak terkait dari oknum AL juga tidak ada yang merasa keberatan. Mendapat jawaban seperti itu, beberapa perwakilan demonstran dengan tegas mengklarifikasi hal tersebut. Menurut mereka, kejadian tersebut telah menjadi rahasia umum di masyarakat Pinrang dan juga telah terekspose luas di media massa. Ha-

rusnya, tanpa laporan pun, BK DPRD Pinrang segera menindaklanjutinya karena ini terkait masalah kode etik penyelenggara negara. “Tugas kami hanya melakukan kontrol dan pengawalan. Untuk menuntaskan persoalan ini, kami serahkan sepenuhnya ke pihak yang berkompeten. Kalau belum ada aduan, surat pernyataan sikap tertulis akan kami serahkan sebagai laporan aduan kami,” tegas Mawardi, salah seorang Jenderal Lapangan aksi. Informasi yang dihimpun di Polsek Sawitto tempat korban melaporkan kejadian tersebut kedua belah pihak sepakat melakukan upaya damai secara kekeluargaan. (***/c)


art:MuS

HALAMAN 18

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

ASPIRASI

Heran Lino Bebas Telepon Menteri Saat Berurusan Hukum JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menilai apa yang dilakukan oleh Bareskr im Mabes Polri dengan menggeledah ruangan Dirut Pelindo II RJ Lino dan menelisik dugaan korupsi Pertamina Foundation adalah upaya penegakkan hukum. Masinton Pasaribu “Pertanyaan kita, kenapa Dirut PT Pelindo II RJ Lino begitu kuat bisa telepon para menteri saat ruangannya di geledah Bareskrim? Ini bisa terjadi saya duga karena urusan setoran dan karena praktik korupsi di sana,” kata Masinton Pasaribu di DPR, Kamis (3/9). Usai Lino telepon sejumlah menteri lanjutnya, langsung beredar isu copot Budi Waseso sebagai Kepala Bareskrim Mabes Polri. “Sesungguhnya, peniup isu copot Bareskrim itu yang bikin gaduh besar,” ujar anggota Komisi III DPR RI ini. Bayangkan lanjutnya, seorang Dirut Pelindo II bisa mengancam presiden bahwa Lino mundur dari jabatannya kalau dugaan korupsi di Pelindo II diusut. “Malah Lino dengan gagah berani minta Budi Waseso mundur dari Kepala Bareskrim,” tegas dia. (fas/jpnn)

Bareskrim Batal Tangani Kasus Rp 180 T Ini Terkait Rencana Pencopotan Buwas Editor: Jufri Duwila JAKARTA - Isu pencopotan Kepala Bareskrim Mabes Polri Budi Waseso mengganjal langkah institusi itu untuk menangani kasus besar. Bareskrim bahkan batal melakukan penggeledahan terkait kasus yang merugikan negara sekitar Rp180 triliun. “Kami mau menggeledah perusahaan besar, Rp 180 triliun kerugian negara. Tapi gak bisa karena penyidik takut. Orang bintang tiga

aja dicopot,” ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Victor Simanjuntak, Kamis (3/9). Victor menambahkan, kasus itu tidak hanya melibatkan pihak swasta. Namun, ada pejabat negara yang juga terlibat dengan kasus tersebut. Bareskrim sebenarnya ingin melakukan penggeledahan, Rabu (2/9). “Kemarin kami mau geledah. Ini melibatkan swasta dan pejabat negara. Ribut-ribut begitu kami menggeledah satu tempat, kerugian negaranya fantastis. Minggu depan kalau keberanian polisi muncul lagi kami kerjakan. Satu penyidik bilang, Kabareskrim dicopot apalagi kami,” tegas Victor. (jpnn/jfr)

Victor Simanjuntak

KPK

KPK Kembali Periksa PT Traya Tirta Terkait Eks Walkot Makassar

KETUA Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) Destry Damayanti (kanan) saat berbincang dengan salah seorang calon pimpinan KPK.

ILHAM Arief Sirajuddin yang ditahan KPK beberapa bulan lalu

JAKARTA- Pegawai PT Traya Tirta Makassar kembali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka di antaranya, Tan Swie Hin, Monto Harahap, Ade Suryadi serta Rudi Rachman. Menurut Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, keempat staf di perusahaan tersebut akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi instalasi Pengolahan Air PDAM Kota Makassar pada periode 2006-2012 yang menjerat Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS). “Mereka akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka,” kata Priharsa, Jakarta, Rabu (2/9). Selain menggarap anak buah Hengki Widjaja yang merupakan tersangka dalam kasus ini, penyidik juga memanggil Devin Hadjai selaku marketing di PT Dela Jaya Sinara Cemerlang. “Dia juga akan diperiksa untuk tersangka yang sama,” jelas Priharsa. Seperti diketahui, KPK menetapkan eks Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajudidin bersama Direktur Utama PT Traya Tirta, Hengki Widjadja sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait kerja sama kelola dan transfer untuk instalasi PDAM Kota Makassar pada 7 Mei 2014. Keduanya diduga melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (mdc/jfr)

KORUPSI

Dalami Kasus Bupati Muba, KPK Periksa 17 Pejabat dan DPRD PEMERIKSAAN terhadap saksi kasus suap pengesahan RAPBD yang melibatkan Bupati Musi Banyuasin (Muba) Pahri Azhari dan istri, Lucianty oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terus berlangsung. Kali ini sebanyak 17 saksi dihadirkan dalam pemeriksaan yang dilakukan di Mapolda Sumsel itu. Sebelumnya, pemeriksaan dilakukan di Mako Brimob Polda Sumsel namun lantaran gedung terpakai untuk suatu kegiatan, pemeriksaan dipindahkan ke gedung Ditreskrimsus Polda Sumsel, tepatnya di aula Anton Sujarwo, Rabu (2/9). Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova membenarkan pihaknya meminjamkan tempat kepada penyidik KPK untuk memeriksa saksi-saksi kasus Pahri Azhari dan istri yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. “Memang gedungnya dipakai penyidik KPK. Kemarin di Mako Brimob, tapi sekarang lagi digunakan,” ungkap Djarod, Rabu (2/9). Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha membenarkan adanya pemeriksaan terkait kasus suap Muba. “Dari 17 orang itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati Muba Pahri Azhari dan istri” ujar Priharsa dalam pesan singkatnya. (mdc/jfr)

Pansel KPK: Kami tidak Mungkin Memuaskan Semua Pihak sejumlah pihak, menurut ekonom kepala Bank Mandiri itu, merupakan hal yang wajar. “Karena Pansel kan enggak mungkin memuaskan semua pihak. Apa pun hasil keputusan kita, pasti ada yang tidak puas. Jadi buat kami, enggak apa-apa. Itu masukan saja,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (3/9).

JAKARTA -- Ketua Panitia Seleksi, Destry Damayanti mengaku tidak mempersoalkan komentar dan peniaian negatif terkait hasil akhir seleksi calon pimpinan (Capim) KPK. Destry memastikan, Pansel sudah memakai parameter yang jelas dan transparan dalam menentukan nama-nama yang lolos. Soal keberatan

Dua Direktur PD Dharma Jaya Tersangka Korupsi Rp 4,9 M JAKARTA- Kejaksaan Agung menetapkan dua mantan Direktur Usaha PD Dharma Jaya bernama Basuki Ranto dan Agus Indrajaya sebagai tersangka. Keduanya disangkakan

terlibat kasus dugaan korupsi pada penggunaan dana dan pengelolaan anggaran PD Dharma Jaya pada tahun 2008-2011. “Penyidik menetapkan tersangka baru yakni mantan Direktur Usaha PD Dharma Jaya yakni BR dan mantan Plt Direktur Usaha PD Dharm Jaya berinisial AI,” kata Kapuspenkum Tony Tribagus Spontana di Kejagung, Rabu, (2/8). Tony menjelaskan, penetapan Basuki Ranto dan Agus Indrajaya sebagai tersangka dilakukan setelah jaksa penyidik memeriksa sejumlah saksi. Jaksa penyidik juga telah memiliki dua alat bukti yang menjadi syarat penetapan seseorang sebagai tersangka. “Telah ditemukan bukti permulaan yang cukup untuk

Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) Antikorupsi menilai ada dua dari delapan capim KPK pilihan Pansel yang diduga tidak independen. Mulai dari afiliasi dengan partai politik tertentu sampai dengan masalah transparansi harta kekayaan. Padahal, dalam melakukan tugasnya, Pansel telah meminta dan mendapatkan rekomendasirekomendasi dari banyak pihak. Lantaran itu, lanjut Destry, sekalipun ada beberapa capim yang diragukan, masih banyak jumlah capim yang dapat diterima. “Artinya, mayoritas (dari delapan nama capim) masih oke,” katanya. (rol/jfr)

menetapkan keduanya sebagai tersangka,” ujarnya. Sebelumnya, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan DKI Jakarta, Blucer W Rajagukguk, ada 14 temuan dengan 32 rekomendasi dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) pengelolaan keuangan negara PD Dharma Jaya. Kemudian, ada indikasi penyelewengan keuangan negara di PD Dharma Jaya sebesar Rp 4,9 miliar. “Pemeriksaan kami lakukan dalam tahun buku 2010/2011. Saat kami periksa, ternyata ditemukan banyak masalah waktu tahun anggaran tersebut. Mudah-mudahan temuan tersebut tidak diulangi lagi dalam tahun anggaran 2012/2013,” ujar Blucer di Jakarta, Selasa (8/10). (mdc/jfr)

KPK Periksa Bos PT Extensa Winaya Fakta JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendalami kasus pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) tahun anggaran 2011-2012. Kali ini, Direktur Utama PT Extensa Winaya Fakta, Suhardi dimintai keterangan untuk tersangka Sugiharto (S). “Dia akan diperiksa untuk tersangka S,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, Jakarta, Kamis (3/9). Belum diketahui secara pasti kaitan Suhardi dalam pusaran korupsi ini. Namun, dia diperiksa akan dikonfirmasi mengenai skandal korupsi yang diduga dilakukan Sugiharto. Seperti diketahui, KPK menetapkan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan pada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Sugiharto selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sebagai tersangka dalam proyek senilai Rp 6 miliar tersebut. Proyek e-KTP diketahui digarap lima perusahaan yang tergabung dalam konsorsium. Lima perusahaan itu yakni, PT PNRI (pencetakan), LEN Industri (alih teknologi, AFIS), Quadra Solution (hardware dan software), Sucofindo (bimbingan teknis), dan PT Sandipala Arthaputra yang kebagian porsi pencetakan. Ditengarai negara dirugikan sekitar Rp

Gedung KPK

1,12 triliun dari proyek itu. Kerugian negara itu terjadi karena ada beberapa dugaan mark up atau penggelembungan harga satuan dalam konteks pengadaan e-KTP. Atas perbuatannya, Sugiharto diduga melang-

gar Pasal 2 ayat 1 subsider Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ke-1 jo Pasal 64 ke-1 KUHP. (mdc/jfr)


art:MuS

HALAMAN 19

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

PRAPERADILAN

Oknum Polisi Praperadilankan Polda

Istri Caci Mertua, Suami Masuk Penjara TERNATE – Penegakan hukum adalah mendudukkan keadilan. Sepenggal kalimat itu sepertinya masih diragukan AN alias Andi, warga Kelurahan Ngade, Ternate Selatan. Di dalam ruang tahanan Polsek Ternate Selatan, kemarin (3/9), AN tidak habis pikir, kenapa ia disel, hanya karena diadukan istrinya sendiri, UM alias Umi, dengan tuduhan penganiayaan.

Padahal, AN melakukan tindakan penganiayaan, lantaran sang istri melontarkan bahasa kotor kepada ibu kandungnya (mertua sang istri). Bagi AN, pria mana yang membiarkan ibu kandungnya dicaci orang. Dan, meskipun dicaci istrinya sendiri, tetap saja membuatnya terluka. “Kami meninbdaklanjuti laporan UM (istri AN). Sementara ini AN sudah kami tahan

untuk kepentingan proses hukum,”jelas Kanit SPKT Shiff B Polsek Ternate Selatan, Amran Jolo. Menurut keterangan polisi, peristiwa penganiayaan tersebut bermula saat istrinya terlibat cekcok dengan ibu kandung AN. Ketika itu, istri AN melontarkan bahasa tak wajar kepada ibu AN. Mendengar ibunya dicaci, AN naik pitam, menghampiri istrinya kemudian memukulnya menggunakan kepalan tangan. Karena tidak terima, istrinya memilih bentandang ke Mapolsek untuk membuat laporan resmi. Tak butuh waktu lama polisi langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) menjemput AN.(tr-05/lex)

MAPOLDA Malut

TERNATE – Tidak terima ditetapkan tersangka kasus dugaan penipuan calon siswa (casis) Bintara Polisi, salah seorang anggota Polda Malut M. Takdir Hanafi mempraperadilankan institusinya, Polda. Laporan praperadilan M. Takdir sudah dimasukkan ke Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (3/9). Anggota polisi bintara itu didampingi tiga Penasehat Hukum (PH), Fahrudin Maloko, Rahman Boamona dan Sahidin Malan. Sidang perdana praperadilan akan digelar Senin (7/9), yang dipimpin hakim tunggal, Lukman Ahmad. Menurut PH-nya, M. Takdir mengajukan praperadilan lantaran menganggap penetapan tersangka terhadapnya tidak memiliki dasar yang kuat. “Subjek harus hukum harus memiliki kedudukan hukum atau legal standing. Perbuatan Sadek Hamisi bertindak sebgai pelapor sangat tidak beralasan hokum, makanya harus dibatalkan. Selain itu, terkait laporan Polisi sebagaimana termuat dalam Perkap Nomor 14 tahun 2012 tentang management penyidikan tindak pidana sebagai dasar atau acuan namun laporan polisi tersebut, bukan sebagai dua bukti permulaan yang cukup untuk ditetapkannya klien kami sebagai tersangka. Penetapan tersangka dengan Nomor Sp.Gil/291/VIII/2015/ Ditreskrimum pada tanggal 21 Agustus 2015 bertentangan dengan Pasal 1 butir 14 junto Pasal 184 KUHAP,”ujarnya.(tr-01/lex)

SENGKETA

Kapolsek: Camat, Lurah dan Tokoh Adat Harus Turun Tangan TERNATE – Polsek Ternate Pulau dibuat pusing dengan peristiwa saling klaim batas wilayah antara warga Kelurahan Sulamadaha dan Takome, tiga hari terakhir ini. Sampai saat ini belum ada titik terang, apakah lokasi di samping kanan tempat pembuangan sampah Takome itu masuk wilayah Kelurahan Sulamadaha atau Takome. Dalam kondisi sekarang, personel Polsek tetap siaga. Itu mengantisipasi terjadinya bentrok warga di dua kelurahan tersebut. Bagi Kapolsek Iptu Djamaludin, Camat dan Luruh juga harus turun tangan. Mereka harus mengambil langkah cepat. “Tokoh adat di Sulamadaha dan Takome juga harus turun tangan. Karena masyarakat di Ternate Pulau masih menyelesaikan dengan hukum adat,”harapnya pada Malut Post, kemarin (3/9). Sementara itu, suasana terkini di perbatasan dua kelurahan tersebut nampak kondusif. Meksipun banyak warga berkumpul di wilayah yang disengketakan, tapi tidak terjadi gesekan.(tr-05/lex)

Tak Nyaman Bersama Istri, Rahmat ke Pelukan Janda Mengaku Sakit Hati Dihina Editor : Irman Saleh Peliput : Abd Yanya. Abdullah TERNATE – Rahmat, warga Kelurahan Bastiong, Ternate Selatan, sejak tiga bulan terakhir ini sudah tidak lagi merasa nyaman dengan istrinya, sebut saja Chinta (nama samaran). Hubungannya dengan sang istri makin buruk, saat Rahmat memilih keluar rumah, dan selama tiga bulan tidak balik ke rumah. Di luar dugaan, di luar sana Rahmat menjalin hubungan dengan salah seorang janda.

Rahmat juga tinggal bersama dengan janda anak satu itu, di rumah sang janda. Rahmat berasalan tidak tahan lagi dihina oleh keluarga istrinya, sehingga ia memilih ke pelukan janda. “Keluarga istri saya selalu intervensi saya,”aku Rahmat. Satu pekan terakhir ini, istrinya mulai gelisah, lantaran ditinggal sang suami sekian lama. Istrinya menyuruh anggota keluarganya untuk melacak keberadaan Rahmat. Menurut Kanit SPKT Shiff A Aiptu Bahtiar, Kamis (3/9) dini sekitar pukul 01.00, keluarga sang istrinya mendapati Rahmat berdua dengan sang janda di salah satu rumah di Kelurahan Bastiong.

Mereka langsung melaporkan ke sang istri. Tak lama kemudian, istrinya tiba di rumah tersebut. Di depan sang janda, istri Rahmat melontarkan pernyataan cerai kepada Rahmat. Ketika itu, Rahmat hanya tersenyum mendengar istrinya meminta cerai. Beberapa menit kemudian, istrinya menuju ke Polsek Ternate Selatan, mengadukan tingkah suaminya. Polisi langsung bergerak ke rumah itu dan mengamankan Rahmat ke Mapolsek Ternate Selatan. “Untuk sementara Rahmat kami tahan. Istrinya meminta agar diproses hukum. Kami akan penggilan istri dan selingkuhan Rahmat untuk diperiksa,”jelas Aiptu Bahtiar.(tr-05/lex)

Sidang Terdakwa Hasrul Berakhir Ricuh TERNATE–Sidang kasus penganiayaan yang berakibatkan kematian Naswan kembali digelar di Pengadilan Negeri Ternate, kemarin (3/90. Namun sidang dengan agenda pembacaan tuntutan itu berujung ricuh. Pihak keluarga korban tidak terima tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ternate yang menuntut terdakwa Hasrul selama 6 tahun penjara. Keluarga korban menganggap, tuntutan JPU terlalu ringan. Sidang yang dipimpin Wilson Shiver dan didampingi dua hakim anggota, Slamet Budiono dan Lukman Ahmad itu dipadati pihak keluarga. Kurang lebih 40 orang berdiri berjejer di belakang ruangan sidang mendengarkan JPU membacakan tuntutan itu. Saat tuntutan usai dibacakan, suasana langsung memanas. Keluarga korban berteriak memprotes tuntutan itu. “Kami sangat sesalkan. Terdakwa hanya dituntut 6 tahun penjara. Dia harus dihukum mati,” teriak salah satu keluarga korban. Bahkan anggita keluarga yang lainnya terlihat histeris. Mereka menganggap perbuatan pelaku tak sebanding dengan kehilangan nyawa dari keluarga mereka. “Terdakwa layak dihukum mati,”teriak kakak korban sambil menangis. Bahkan ketika terdakwa keluar ruang sidang, nyaris dihakimi keluarga korban. Beruntung dia dikawal 10 anggota polisi sehingga langsung diamankan ke ruang tahanan PN Ternate. Kericuhan tak hanya di kantor PN, amarah keluarga korban

RICUH: Suasana tegang di dalam Kantor Pengadilan Negeri Ternate

bahkan dilampiaskan saat terdakwa di halaman PN. Ketika dikawal Polisi bersama orang tuanya menuju mobil tahanan sempat terjadi adu mulut antara keluarga korban dan keluarga pelaku. Beruntung cepat diatasi polisi sehingga tidak terjadi saling baku hantam. Sekadar diketahui, pengainayaan hingga tewas yang dilakukan Hasrul bermula saat keduanya menghadiri sebuah acara pesta di Kelurahan Dufa Dufa Kecamatan Ternate Utara, Ternate

Utara. Karena sudah dipengaruhi minuman keras keduanya sempat cekcok dan saling baku pukul. Saat itu korban dipukul hingga tak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit Chasan Boesoerie. Perbuatan terdakwa dijerat Pasal 351 Ayat (3) KUHP penganiayaan berat hingga menyebabkan kematian. Sidang akan dilanjutkan kembali pada Kamis (10/9) pekan depan dengan agenda pembacaan putusan.(tr-01/ici)

Peradi Ajak Selektif Tunjuk PH

banyak pengacara kotor atau disebut pengacara liar berhubungan dengan hakim nakal untuk beracara di pengadilan. Dalam Undang-undang nomor 18 tahun 2013 tentang advokat, kemudian melahirkan satusatunya organisasi advokat yang telah diakui negara. Hal ini juga diperkuat dengan surat edaran mahkamah Agung nomor 098 tahun 2010 tentang advokat yang beracara di pengadilan hanya Peradi. .”Sehingga kedudukan advokat sama dengan institusi lainnya seperti jaksa, polisi dan hakim. ketentuan-ketentuan ini juga perlu diperhatikan oleh jaksa, hakim dan polisi sehingga advokat kotor ketika berpraktek diatasi,”tegasnya. Ia berharap kepada masyarakat yang menggunakan jasa advokat harus melihat izin praktik dan surat sumpah dari Pengadilan Tinggi dan khusus lagi mengecek secara benar track record dari advokat itu sendiri. Pasalnya, banyak oknum sarjana hukum yang bertindak seolah-olah sebagai advokat, karena pada akhirnya akan merugikan pencari keadilan.(end/lex)

TERNATE - Pengurus Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Ternate meminta kepada masyarakat atau pencari keadilan untuk memilih advokat memiliki izin praktik dan surat sumpah dari pengadilan tinggi. Seruan ini disampaikan Ketua Peradi Ternate, Christopher Harliem, sekaligus menyikapi pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Nasional Peradi untuk disikapi dan tidak boleh menerima advokat di luar Peradi. “Ada pencari keadilan hukum yang men-

geluh kepada kami, bahwa mereka sudah memberikan uang honor kepada orang yang mengaku advokat, ternyata yang bersangkutan tidak melaksanakan tugasnya,”ungkap Christopher. Ia menjelaskan, di daerah ada yang menyandang advokat ada juga yang mengaku advokat, namun dalam menjalankan tugas-tugas pendampingan pencari keadilan hukum tidak mau berhubungan dengan Peradi. Olehnya itu, dia berharap kepada advokat untuk tetap berpegang pada kode etik dan Undangundang, karena advokat juga bagian dari penegak hukum, dimana advokat termasuk dalam pilar ke empat dari penegak hukum. “Saya berharap kepada seluruh anggota Peradi agar tunduk dan patuh pada kode etik dan aturan perundang-undangan harus dijalankan,”tegasnya. Sekretaris Peradi Ternate, Muhammad Konoras menegaskan bahwa, dalam praktik keseharian


art:MuS

HALAMAN 20

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

Mahasiswa Kubermas Tahap I Gelar Perpisahan KULIAH Berkarya dan Bermasyarakat (Kubermas) angkatan I Universitas Khairun (Unkhair) yang ditempatkan di Kelurahan Mareku berakhir, Senin (31/8) lalu. Acara perpisahan yang dilakukan di aula SMA 10 Tidore ini juga dirangkaikan dengan pengumuman pemenang lomba Kubermas-Cup. Erwin Usman, salah satu mahasiswa Kubermas saat menyampaikan sambutan sekaligus kesan dan pesan, mngucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung dan mensukseskan setiap agenda yang mereka buat. Dia juga mengucapkan terima kasih kepda para orang tua asuh yang telah bersabar dan menerima mereka selama kubermas. Acara perpisahan tersebut juga dihadiri Camat Tidore Utara, Lurah Mareku dan KEtua RT.

POSE bersama usai acara perpisahan di Aula SMA 10 Tidore

Pengirim: Farida Usman, Pelajar Mareku

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: 57DAF3E7 Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

SMA Negeri 3 Tikep Sabet Juar I Lomba Parade Cinta Tanah Air SISWAsiswi SMA Negeri 3 Tidore Kepulauan (Tikep) kembali menunjukkan kompetensi mereka, Kali ini mereka menjuarai lomba parade cinta tanah air yang dihelat oleh Kemenhan RI. Kegiatan uang dilangsungkan di Makorem Babullah Ternate ini, diikiuti Regu SMA Negeri 3 Tikep terdiri dari Nurhasanah Damhar,Nurrizkia Muhlas dan Nurwahida Kamil. Trio NUR ini berhasil menyabet juara 1 menyingkirkn SMA 8 Kota Ternate dan SMK 1 Kota Tenrate. Selanjutnya, mereka juga akan siap berangkat mewakili Maluku Utara di Ibu Kota Negara, Jakaarta untuk mengikuti lomba yang sama pada tanggal 7 September 2015 mendatang. Pengirim: Nurlita Alhadad, dari SMA Negeri 3 Tidore

POSE bersama di selesa-sela kegiatan diskusi parade cinta tanah air

MIN Tadena Nenas Intens Tingkatkan Kompetensi Guru FOTO bersama Peserta dengan nara sumber pada kegiatan KKG MIN Tadenas Moti

DALAM rangka meningkatkan kompetensi guru Madrasah tentang perangkat pembelajaran kurikulum 2013, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Tadena Nenas Kecamatan Moti Kota Ternate melaksanakan kegiatan KKG bagi guru. Kegiatan dengan tema”Mengajar dengan Persiapan yang Baik Dapat Membuat Proses Pembelajaran yang Menyenagkan” ini dilaksanakan sejak tanggal 31 Agustus hingga 3 September 2015, di Aula MIN Tadena Nenas. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, yakni bapak Ridwan Husain S.Ag, M.Pdi dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate. Pengirim: Ade Karim S.Ag, M.Pd Kepala MIN Tadena Nenas


Wahyu

Ans Irma

Trisna

Lisna

HALAMAN 21

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

Uangku “Lari” Kemana? “Uang “U Uang membekukan energi, dengan melepaskannya berarti membuka peluang dalam hidup.” – Joseph Campbell

TAPI pada kenyataannya nggak seindah itu. Apalagi kalau waktu liburan, SALE bertebaran dimanamana. Makanya nggak heran, saat puasa justru banyak cewek lebih boros daripada hari-hari biasa. Kata Penyesalan Si Boros 1. “Niatnya sih pengin nabung, tapi kok nggak ada uang yang tersisa ya?” 2. “Lho, perasaan kemarin masih ada uang, sekarang kok nggak ada. Kemana ya?” 3. “Huhuhuhuhu…menyesal sudah buang uang buat beli flatshoes lagi. Hari ini lagi banyak diskon nih!” 4. “Aduhhh!!! Pakai uang darimana lagi buat bayar hutang ke Alice? Semuanya sudah keburu habis!” 5. “Oh no! Ujian lagi? Aduh, fotokopi lagi. Pinjam uang ke siapa ya?” 6. “Minta ayah atau ibu? Ayah atau ibu? Uh! Takut mau minta lagi, soalnya sudah terlalu sering minta tambahan uang. Bagaimana dooonggg?” 7. “Bengong saja nih lihat teman-teman pada jajan. Duitku tinggal selembar. Uh, sebal!” Dan berbagai macam kata penyesalan dengan situasi berbeda tapi dengan kasus yang sama, BOROS! Kata Ahli… Mark Symmes, pekerja sosial yang mengamati dunia wanita,

menyatakan bahwa cewek menghabiskan uang untuk mengembangkan lingkungannya, meningkatkan kualitas hidup dan termasuk salah satu aktivitas perawatan diri. Bahkan Erik Ottoson dari Universitas Uppsala, Swedia menyatakan dari cara shopping mencerminkan hubungan kita dengan orang lain dan tingkat emosi yang terlibat di dalamnya. Wow! Pendapat para ahli inilah yang sering dipakai untuk retail therapy (pelepasan stress lewat shopping). Sayangnya, retail therapy sering disalahartikan dengan berbelanja sebanyak-banyaknya. Akibatnya? Boros deh! Biar Nggak Boros Nih! 1. Bawa uang secukupnya tiap hari. Cukup untuk uang transport dan jajan sekali saja. Dengan begini, kamu bakal punya sedikit sisa dari setiap harinya. 2. Belanjakan juga uang recehmu. Jangan cuma disimpan saja ya. For your information, tanggal 31 Juli 2010 yang lalu, Bank Indonesia menetapkan Gerakan Peduli Koin Nasional untuk mengajak masyarakat mau menggunakan uang koin dalam berbelanja. Satu juta rupiah kalau kurang Rp 100,- nggak bakal jadi satu juga kan? 3. Jangan belanja saat perut kamu lapar. Saat perut kamu

lapar, otomatis mata juga ikut acak memilih barang yang akan dibeli. 4. Bikin dua daftar: PENTING DIBELI (yang sifatnya wajib dan nggak bisa ditunda) dan SERUSERUAN (yang sifatnya cuma menuruti kesenanganmu saja). 5. Jangan menuruti kesenangan sesaat waktu lihat diskon. Apalagi karena lucu saja dan nggak ada manfaatnya. Pulang ke rumah dulu, dan pikirkan apa manfaat dan kegunaannya nanti. 6. Belanja di tempat yang bisa tawar menawar bikin isi dompetmu “aman”. 7. Janjian sama teman? Pilih lokasi yang aman, yang jauh dari pusat perbelanjaan dan café yang penuh camilan. Paling bagus sih langsung datang ke rumahnya. Irit! 8. Bikin wishlist atau hal yang pengen kamu beli akhir-akhir ini. Semakin panjang daftarmu, semakin bagus. Soalnya semakin panjang berarti semakin nggak bisa terpenuhi semuanya. Akhirnya kamu menjadi semakin realistis sama keadaan keuanganmu. 9. Biasakan survey harga sebelum membeli sesuatu. Dengan membandingkan harga, berarti kamu ikut menghemat kan? 10. Manfaatkan paket murah pulsa sms atau telepon. Nggak perlu gengsi lagi kan? (esr/nty)

TIPS

Cara Menghadapi Shopaholic Bestfriend KETIKA berhadapan dengan sahabat yang suka banget belanja, kita jadi serba salah. Nggak mau ikutan hangout, nanti dibilang sombong. Tapi, kalau pergi melulu, duitnya nggak cukup. Coba deh, tip ini biar kita bisa menghadapi sahabat yang hobi shopping. Berani Berkata Nggak Sahabat yang baik bukan berarti nggak bisa menolak ajakan untuk belanja dan hang out. Justru, sahabat yang baik akan menerima ketika kita lagi nggak pengin atau nggak bisa ikutan berbelanja atau jalan-jalan. Makanya, kita harus berani menolak ajakannya dengan alasan yang jelas. Jelaskan Kondisi Sebenarnya Setelah bilang nggak, pasti dia akan tanya apa alasan di balik penolakan kita. Di sini, kejujuran kita dan pengertian dia akan diperlukan. Makanya, jujur saja dengan kondisi kita yang sedang banyak pengeluaran. Kalau dia memang sahabat yang baik, dia akan mengerti, kok. Ajak Kegiatan Lain yang Menyenangkan Nah, saatnya kita yang kasih ide ke sahabat kita. Selain hang out di mal, ada banyak tempat seru dan asyik yang bisa dikunjungi. Misalnya, kita ajak sahabat kita ke museum yang indah dan menarik. Kita juga bisa ajak dia main ke pantai, gunung atau sekedar bersepeda. Banyak hal yang bisa dilakukan tanpa kita harus mengeluarkan banyak uang. Mau Menemani, Asal... Kalau ternyata ajakan kita ke museum, pantai atau gunung nggak berhasil, kita perlu kasih syarat dan ketentuan, nih. Misalnya, kita bilang mau ikut asalkan nggak makan di restoran mewah. Kita juga bisa bilang ke dia untuk nggak memaksa kita ikut belanja berbagai barang yang ia beli. Kontrol Diri Ini yang paling penting. Kita harus bisa mengontrol diri dan pengeluaran. Melihat sahabat yang belanja ini dan itu, pasti kita jadi tergoda untuk ikutan beli. Di saat seperti ini, kita perlu penguasaan diri agar bisa terlepas dari godaan menghabiskan uang. (gds/nty)


NASIONAL & INTER

art:ATU

HALAMAN 22

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

PBB: Gaza tidak Bisa Dihuni Lagi Tahun 2020 JENEWA -- Badan Pembangunan PBB menyatakan kalau Jalur Gaza, yang satu dekade dilanda perang serta blokade Israel, tidak akan bisa dihuni lagi dalam waktu lima tahun ke depan. “Konsekuensi sosial, kesehatan, dan keamanan terkait kepadatan penduduk yang tinggi, merupakan salah satu faktor yang membuat Gaza tidak layak huni pada tahun 2020,” tulis laporan tahunan dari Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD), dilansir dari Reuters, Rabu (2/9). Gaza, daerah kecil sekitar 362 kilometer persegi yang terjepit di antara Israel, Mesir, dan Laut Mediterania, yang merupakan rumah bagi sekitar 1,8 juta warga Palestina, menjadi salah satu penduduk terpadat di dunia. “Gaza tidak akan bisa dihuni lagi pada tahun 2020 jika kecenderungan ekonomi saat ini bertahan,” kata laporan itu. Sementara itu, kepadatan tinggi bukanlah hal yang baru, situasi telah diperburuk oleh tiga operasi militer Israel di enam tahun terakhir dan blokade ekonomi selama satu dekade. Laporan itu juga menyebut jika blokade merusak infrastruktur dari Gaza, menghancurkan basis produktif, rekonstruksi atau pemulihan ekonomi dan penduduk Palestina di Gaza yang miskin. Kondisi sosial ekonomi di Gaza saat ini berada pada titik terendah mereka sejak tahun 1967, ketika Israel merebut wilayah dari Mesir dalam Perang Enam Hari. Laporan tersebut memperkirakan kalau tiga operasi militer, termasuk perang tahun lalu yang menghancurkan dan menewaskan sekitar 2.200 warga Palestina dan membuat setengah juta lebih mengungsi, telah menyebabkan kerugian ekonomi hampir tiga kali ukuran produk domestik bruto lokal Gaza. Perang 2014, juga menewaskan 73 warga Israel, menghancurkan lebih dari 20.000 rumah warga Palestina, 148 sekolah, 15 rumah sakit dan 45 pusat kesehatan masyarakat. Sebanyak 247 pabrik dan 300 pusat komersial hancur, dan kerusakan para terjadi pada pembangkit listrik Gaza. (rol/jfr)

HANCUR: Potret memilukan Kota Gaza

IMIGRAN

2.000 Imigran Suriah Tenggelam di Mediterania

PAN Merapat ke KIH, Bukti KMP tak Solid Editor : Jufri Duwila

IMIGRAN: Kapal militer Norwegia Siem Pilot ambil bagian dalam penyelamatan imigran di lepas pantai Libya, Sabtu (22/8).

JENEWA -- Sebuah panel PBB mengungkapkan, lebih dari 2.000 warga Suriah telah tenggelam di Mediterania. Mereka tenggelam ketika mencoba mencapai daratan Eropa sejak perang sipil pecah 2011. Laporan Dewan HAM PBB mengatakan, kegagalan pihak internasional melindungi pengungsi Suriah berubah menjadi krisis di Eropa selatan. Secara keseluruhan laporan setebal 24 halaman yang dirilis Kamis (3/9), berfokus pada peristiwa dari Januari sampai Juni. Laporan juga menyoroti pelanggaran hak asasi manusia oleh banyak milisi termasuk pasukan Presiden Suriah Bashar Assad, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah serta Front Al-Nusra yang berafiliasi dengan Alqidah. Laporan mengatakan ISIS telah mengadopsi taktik baru seperti serangan tabrak-lari dan bunuh diri bom mobil. (rol/jfr)

PERPRES

Perpres Daerah Tertinggal Tunggu Tanda Tangan Presiden

DAERAH: Pembangunan infrastruktur menjadi masalah serius yang perlu dilakukan di daerah tertinggal di Kabupaten Solok

JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, pemerintah akan membuat aturan daerah kategori tertinggal. Pemerintah telah merancang Peraturan Presiden (Perpres) tentang penetapan daerah tertinggal tahun 2015-2019. “Dalam rancangan tersebut, disebutkan daerah tertinggal adalah daerah kabupaten yang wilayah serta masyarakatnya kurang berkembang dibanding daerah lain dalam skala nasional,” katanya, Kamis, (3/9). Rancangan Perpres itu tinggal menunggu ditandatangani Presiden. Saat ini, terang Marwan, terdapat 122 daerah yang masuk sebagai kawasan tertinggal tahun 2015-2019. Paling banyak adalah Papua dengan 26 kabupaten, disusul Provinsi Nusa Tenggara Timur 18 kabupaten. (rol/jfr)

JAKARTA -- Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro menilai, berpisahnya PAN dari KMP ke pemerintah, merupakan bentuk rapuhnya kekuatan yang dibangun dalam KMP. Sehingga, wajar apabila PAN tergoda untuk merapat ke kubu Jokowi untuk mendukung pemerintah. “Itu menunjukkan bahwa KMP tdak solid, kurang kompak. Sebagai suatu koalisi, KMP belum mampu atau tak memiliki kekuatan mengikat terhad ap partai -parta yang berkoalisi,” kata Zuhro saat dihubungi Republika, Kamis (3/9). Menurut Zuhro, pada dasarnya partai menyukai kalau dirinya berada dalam

kekuasaan. Sehingga, kekalahan dalam pemilu kadang susah diterima, dan ini yang mendorong partai nekad bergabung dalam pemerintahan. “Apa yang dilakukan PAN tidak terjadi sebelumnya. Di pemerintahan jokowi, partai oposisi bisa loncat bergabung ke pemerintahan,” ujarnya. Namun, Zuhro mengingatkan kondisi ini akan membuat situasi politik kembali ke era orde baru. Dimana pemerintahan berjalan tanpa mengedepankan mekanisme check and balances (saling imbang dan saling kontrol). “Pengawasan terhadap jalannya pemerintahan akan absen bila koalisi pendukung pemerintah terlalu besar,” jelasnya. (rol/jfr)

PERTEMUAN sejumlah petinggi Koalisi Merah Putih di Jakarta, tahun lalu

Tertangkap Nyabu, Politikus Nasdem Dituntut 15 Bulan Penjara

NARKOBA: Jayeng Rana saat digelandang di Mapolda Banten usai ditangkap di rumahnya terkait pemakaian sabu, Kamis (30/4/2015).

SERANG -- Mantan wakil ketua DPRD Banten dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Banten, Jayeng Rana, dituntut 15 bulan penjara oleh JPU Kejati Banten dalam sidang kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu di PN Serang. Selain Jayeng, terdakwa lainnya, Mulyadi dan anggota Polda Banten, Bripka Eko Purwanto, dituntut hukuman yang sama. Kedua tersangka, Jayeng dan Mulyadi dinilai melanggar Pasal 127 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Hal-hal yang memberatkan Jayeng dan Mulyadi karena terdakwa tidak mendukung program pemerintah

Politikus PDIP: Luhut Itu Sesat

dalam pemberantasan narkoba. “Terdakwa (Jayeng) tidak mendukung program pemerintah,” kata JPU Kejati Banten, Suharto saat membacakan dakwaannya, Kamis (3/9). Namun, pengakuan mereka atas perbuatannya serta mengikuti rehabilitasi di Mandalawangi dan Badan narkotika Nasional (BNN) Banten dianggap menjadi hal-hal yang meringankan para tersangka. “Terdakwa menyesali perbuatannya dan menjalani terapi rehabilitasi dibuktikan dengan berita acara dari BNN dan tidak terbukti terlibat dalam jaringan pengedar narkotika,” ujarnya. Sementara itu, Bripka Eko telah mencoreng institusi Polri. Sama seperti Jayeng, yang meringankan Eko adalah karena dia mengakui perbuatannya. Penasihat Hukum Jayeng dan Mulyadi, Shanty Wildaniah, mengaku keberatan dan akan mengajukan nota pembelaan. “Yah tentu kita keberatan karena kita ketahui semua, kalau Pak Jayeng menggunakan narkoba itu disebabkan oleh rasa sakit yang diderita pascakecelakaan. Kita akan siapkan nota pembelaan,” kata Shanty. (rol)/ jfr)

MASINTON Pasaribu

JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu mengatakan apa yang dikatakan Menko Polhukam, Luhut Panjaitan untuk mempengaruhi Presiden Joko Widodo mencopot Kepala Bareskrim Budi Waseso (Buwas) adalah menyesatkan. “Menurut saya, mempengaruhi presiden untuk mencopot Buwas sebagaimana yang dilakukan Luhut Panjaitan adalah sesat. Ada apa dengan Luhut?,” kata Masinton Pasaribu, di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Kamis (3/9). Kalau Buwas dibilang Luhut bikin gaduh dalam mengusut dugaan kasus korupsi, menurut Masinton ini juga aneh. “Pangkal isu gaduh kan di Luhut. Kenapa

Buwas yang dituding sumber gaduh? Biangnya kan dia,” jelas anggota Komisi III DPR ini. Mestinya lanjut anggota DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta ini, masyarakat harus marah dengan keadaan gaduh yang ditiup oleh Luhut. “Sikap gaduh Lino, Luhut dan petinggi negara ini saat Pelindo II digeledah, ini merusak tatanan di tubuh kepolisian. Itu pekerjaan bandit. Itu yang bikin kita marah,” tegasnya. Karena itu, pria yang mengaku orang yang paling membenci polisi disaat masih menjadi aktivis dulu itu, meminta Polri tidak pecah. “Karena RJ Lino telpon-telpon, Polri jangan sampai terpecah,” harapnya.(jpnn/jfr)

Wali Kota Cantik Ini Suka Korupsi BRAZIL- Seorang wali kota cantik di Brasil bernama Lidiane Leite, 25 tahun, kini dalam pencarian polisi lantaran dia mencuri dana sekolah dan mengurus kotanya lewat aplikasi WhatsApp. Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (2/9), Leite kini menjabat sebagai wali kota Bom Jardim, sebelah timur laut Negara Bagian Maranhao, Brasil. Dia punya pacar yang bekerja sebagai penasehat politiknya. Jaksa mengatakan wali kota yang kerap suka dandan dan berpenampilan mewah ini membawa kabur uang sebuah sekolah. Padahal wilayah Maranhao dikenal sebagai salah satu daerah

paling miskin di Brasil. Leite kini sudah kabur selama 12 hari. Selain dituduh mencuri, dia juga disebut kerap menghubungi para stafnya lewat WhatsApp. Stasiun televisi CNN mengabarkan, meski dia terpilih dalam pemilu tapi warga sebagian besar menyesal dan berdemo di jalanan menuntut dia supaya tidak terusterusan korupsi. Dalam akun media sosial Instagramnya Leite kerap memajang foto-foto gaya hidupnya yang mewah. Padahal dia memimpin suatu kota di wilayah miskin. “Sebelum jadi wali kota saya ini miskin dan hanya punya mobil Land Rover. Sekarang saya punya

LIDIANE Leite

Toyota SW4. Harusnya saya punya mobil lebih bagus karena kini uang bukan masalah,” tulis dia dalam Instagramnya.

Akhirnya gaya hidup Leite ketahuan setelah polisi menemukan lebih dari Rp 14 miliar dana sekolah di korupsi. (mdc/jfr)


art:risky

HALAMAN 23

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

Satu Gelas Per Hari Bisa Meningkatkan Resiko Kanker SEBUAH studi baru-baru ini mengungkap, satu gelas wine atau alkohol per hari bisa meningkatkan risiko kanker tertentu. Studi ini melibatkan 136.000 orang dewasa. “Penelitian kami memperkuat pedoman untuk tidak melampaui satu minuman per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria,” kata pemimpin penelitian, Yin Cao, seperti dilansir laman Health, awal pekan ini. Dalam kasus ini, yag dimaksud minum adalah yang moderat. Sementara ukuran minum ringan, didefinisikan hanya satu gelas sehari untuk wanita dan dua minuman harian untuk laki-laki. Risikonya pada wanita bisa berupa kanker payudara atau beberapa kanker lainnya pada pria perokok. Menentukan berapa banyak alkohol/wine yang harus Anda konsumsi harus mempertimbangkan riwayat merokok, riwayat kanker dalam keluarga yang berhubungan dengan alkohol dan risiko penyakit jantung. Selain kanker payudara, kanker yang

Pukis Tape Singkong Bahan: 1 sendok teh ragi instan 1 sendok makan air hangat 1/2 sendok teh gula pasir 2 butir telur 60 gram gula pasir 100 gram tepung terigu protein sedang 100 gram tape singkong 100 ml santan hangat 2 sendok makan margarin, dilelehkan 1/4 sendok teh garam 10 gram meises untuk taburan

berhubungan dengan alkohol termasuk kanker usus besar, kanker hati, tenggorokan dan kanker kerongkongan. “Pria yang pernah merokok harus membatasi asupan alkohol di bawah batas yang direkomendasikan. Merokok dan konsumsi alkohol berat harus dihindari untuk mencegah kanker,” kata Cao. Dan untuk para wanita, mereka harus mempertimbangkan peningkatan risiko sederhana kanker yang berhubungan dengan alkohol, terutama kanker payudara. Seorang ahli di Toronto, Jurgen Rehm juga mengaku tidak terkejut dengan hasil penelitian tersebut. “Alkohol bisa menyebabkan kanker, bahkan pada tingkat peminum moderat. Penelitian ini memperkuat pernyataan ini,” kata Rehm. Jika Anda ingin mengurangi risiko peningkatan kanker maka lebih baik Anda benar-benar mengurangi keinginan Anda untuk meminum wine atau alkohol. “Kurangi dan batasi konsumsi alkohol,” pungkas Rehm. (fny/jpnn)

Resep

Cara Pengolahan : 1. Larutkan ragi instan, air hangat, dan gula pasir. Diamkan 15 menit sampai berbusa. 2. Blender tape singkong dan santan hangat sampai halus. Sisihkan. 3. Kocok telur dan gula pasir sampai mengembang. 4. Tambahkan tepung terigu sambil diayak dan diaduk rata. Masukkan larutan ragi instan. Aduk rata. 5. Tambahkan campuran tape singkong sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan. Diamkan 20 menit. 6. Masukkan margarin leleh dan garam sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan. 7. Panggang di cetakan pukis yang dioles margarin sampai setengah matang. Tabur meises. Tutup dan biarkan matang.

Makanan Paling Ekstrem di Dunia BANYAK faktor yang membuat makanan dikenal di seluruh dunia. Salah satunya makanan yang punya aroma dan tampilan ekstrem. Meski begitu, makanan tersebut tetap jadi incaran banyak wisatawan. Berikut lima makanan populer paling menjijikan di Dunia, sebagaimana dilansir Soshiok. Wine bayi tikus Kawasan Bordeaux, Perancis terkenal sebagai penghasil anggur terbaik. Namun, belum banyak orang tahu, daerah ini juga populer dengan minuman wine yang ada campuran bayi tikusnya. Sedikit terdengar menjijikan memang, minuman ini dicampurkan bayi tikus utuh dan wine. Minuman ini kerap digunakan sebagai minuman kesehatan lantaran dapat mengatasi berbagai penyakit seperti asma dan liver. Balut Balut terbuat dari telur bebek dan embrinya punya bentuk hampir sempurna. Konon, hidangan ini punya rasa lezat dan terbuat dari telur bebek yang usianya sudah 17 hari. Balut sangat populer di Filipina. Cara paling lezat menikmati balut adalah dengan direbus bersama saus yang berbahan cabai, cuka dan bawang putih. Direbus dengan saus yang terbuat dari cabai, cuka dan bawang putih! Fafaru Fafaru ini merupakan hidangan yang terbuat dari aneka makanan laut seperti ikan,, udang atau lobster. Fafaru punya aroma yang mengganggu, tapi banyak yang mengatakan cita rasanya lezat. Fafaru terbuat dari makanan laut yang difermentasikan dalam air laut. Kiviak Kiviak adalah makanan tradisional asal Greenland. Sajian ini terbuat dari buruk auk yang difermentasikan di dalam kulit anjing laut. Umumnya, sejumlah 500 burung auk dimasukkan dalam kulit anjing laut, lalu dijahit dan dilumuri lemak. Kiviak biasa dinikmati saat upacara pernikahan dan ulang tahun. Tarantula goreng Di Kamboja, tarantula goreng jadi jajanan kaki lima cukup populer dan paling banyak diminati wisatawan. Tarantula besar digoreng dan disajikan dalam campuran gula, garam, bawang putih dan penyedap rasa. (jjs)

Wajah Cantik, Lidya Kandau Sering Pakai Masker Telur BANYAK cara untuk menjaga kecantikan wajah. Mulai dari perawatan dokter hingga yang simpel di rumah. Lidya Kandau misalnya. Artis senior itu mengaku jarang melakukan perawatan wajah secara khusus. Hanya, perawatan

yang dilakukan sangatlah sederhana. “Saya sangat simpel. Cuma bersihkan wajah saja setelah beraktivitas,” ujarnya di CBC Aesthetic Center, Wijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 4 September 2015. Meski begitu, sesekali Lidya juga fa-

cial. Namun lagi-lagi, ibu dari Naysilla Mirdad itu tetap melakukannya sendiri di rumah. “Kadang pakai kuning telur sama yogurt buat masker. Soalnya, saya ini malas kalau ke salon,” tutupnya ramah. (fik)

Melihat Kepribadian Wanita dari Cat Kuku BERPENAMPILAN cantik bagi wanita tidak hanya meliputi tatanan rambut, make up, dan busana yang dikenakan, melainkan perawatan kuku. Karenanya tidak heran beberapa wanita tergila-gila untuk mempercantik kuku mereka, salah satunya melalui nail art. Memang saat ini telah banyak berbagai macam warna cat kuku yang cantik dan indah. Tetapi tahukah bahwa warna cat kuku yang diaplikasikan menunjukkan kepribadian seseorang? Berikut ulasannya sebagaimana dilansir dari Boldsky. Merah Warna merah menunjukkan bahwa diri Anda adalah seorang percaya diri dan kuat. Anda bisa menggunakan jenis warna ini, saat interview kerja demi meningkatkan percaya diri atau tepat untuk diaplikasikan saat kencan pertama Anda.

Kuning Warna kuning melambangkan seseorang yang menyenangkan dan kalem. Jenis warna ini juga mampu membuat Anda lebih senang dan energik. Kuning cocok untuk diaplikasikan oleh ara perempuan remaja. Hijau Hijau menunjukkan kepribadian yang peduli, lembut, penyabar, dan penuh kedamaian. Orange Warna orange yang diaplikasikan mencerminkan bahwa Anda adalah pribadi yang menyenangkan dan yang berkumpul dengan teman-teman. Cocok untuk diaplikasikan saat Anda akan menghadiri sebuah acara perkumpulan (gathering) dengan teman atau keluarga. Biru Warna ini mencerminkan sosok diri Anda

yang stabil dan jujur. Anda dapat memilih warna biru langit hingga turquoise. Putih Warna cat putih menjadi warna netral yang patut untuk Anda aplikasikan. Ini dapat menunjukkan bahwa Anda memulai lembaran atau sesuatu yang baru. Aplikasikan warna putih bila Anda memulai suatu pekerjaan baru dan saat pergi berlibur. Ungu Warna ungu berkaitan dengan hal spiritual. Aplikasikan jenis warna ini bila Anda ingin merasa calm down dan tidak stress. Pink Pink menjadi warna favorit bagi para perempuan. Umumnya warna pink menunjukkan diri Anda yang senang bersosialisasi dengan teman-teman serta cinta dengan diri sendiri. (ren)


art:ATU

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

SELEBRITA

‘Bersenandung’, Album Ke-2 Sheryl Sheinafia Rilis Februari 2016 JAKARTA - Sheryl Sheinafia pertama kali merilis albumnya 2013 silam. Sejak saat itu, berbagai kegiatan yang dilakukannya, membuat Sheryl belum kunjung menelurkan karya baru. Tapi, sekarang Shermunch--sebutan penggemarnya--tak perlu lagi gundah gulana. Karena idola kalian segera merilis album terbarunya, tepatnya Februari 2016 mendatang. “Album ke-2 aku targetnya Februari tahun depan. Seluruh materinya akan selesai dikerjakan bulan ini. Aku menulis enam lagu dari total delapan lagu yang ada,” ungkap Sheryl saat ditemui di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (3/9/2015). “Judul albumnya ‘Bersenandung’. Kenapa? Karena aku bersenandung tiap saat, tiap hari. Jadi istilahnya materi di album itu adalah lagulagu yang aku senandungkan,” sambung Sheryl lagi. Lebih rinci tentang albumnya, pelantun ‘Rasa Sunyi’ itu menyuguhkan nuansa akustik yang kental. Selain itu, Sheryl juga menjanjikan adanya kedewasaan di album tersebut. “Nuansanya akustik. Album ini juga menonjolkan kepribadian dan sound sesuai dengan ekspektasi para penggemar. Ada notasi dan kualitas yang berbeda, bisa dibilang pendewasaan,” jelas Sheryl. Sembaru menunggu lahirnya ‘Bersenandung’, Sheryl Shenafia lebih dulu menyajikan single yang merupakan bagian dari album ke-2 itu. Single syahdu yang bercerita tentang cinta itu diberi judul ‘ Ku Tu n g g u K a u P u t u s ’. (ron)

HALAMAN 24 HALAMAN

Bukan Aliando, Nikita Willy Ngaku Lebih Dekat dengan Rassya Jakarta - Setelah putus dengan Diego Michiels, go Michiel ls, Nikita Willy belum lagi mau membuka hatinya pria a dengan p ria lain. Belakangan Nikita dikabarkan dekat dengan Aliando. ngan Alian ndo. Tapi Nikita membantah hal tersebut. mengatakan ut. Ia men ngatakan dirinya justru lebih dekat dengan Teuku u Rasya. “Paling dekat sama Rassya karena dia ia paling kkecil, ecil, dia nggak ada kakak,” beber Nikita di jumpa pe pers Star Chat Surpirse!! CliponYu di SCBD,, Jakarta Selatan, Kamis (3/9). Tapi kedekatan tersebut Nikita tak mau au diartikan macam-macam. Sebab hubungannya annya dengan Rassya memang tidak ada yang spesial. pesial. “Aku kan memang sedang terlibat di promosi #theFreaks, sebagai satu-satunya peremerempuan di antara tiga laki-laki ya pasti digosipkan ipkan yang nggak-nggak,” ungkapnya. “Sebenarnya kita kerja profesional, memang emang kerja bareng, memang nggak ada apa-apa,” a-apa,” imbuhnya.(wes)

NIKITA Willy

Jadi Pendatang Baru, Ferzi Yatasha Tak Takut Bersaing dengan Raisa dan Isyana

SHERYL Sheinafia FERZI Yatasha

JAKARTA - Dunia musik Indonesia kembali kedatangan penyanyi pendatang baru yang bertalenta. Ia adalah Ferzi Yatasha yang juga anak dari artis senior, Cut Yanti. Ferzi mengatakan dirinya sangat serius terjun ke dunia tarik suara. Ia tak gentar meski banyak penyanyi wanita yang saat ini tengah menjadi idola di Indonesia, seperti Raisa dan Isyana Sarasvati. “Aku yakin karena aku sudah suka nyanyi, aku punya dukungan besar dari keluarga. Dengan dasar itu aku yakin dan yang penting aku sudah lakukan yang terbaik,” kata Ferzi di Hard Rock Cafe, Pacific

Place, Jakarta Selatan, Kamis (3/9). Kehadirannya Ferzi di dunia hiburan tidak hanya sekadar memperkenalkan dirinya saja. Ia juga merilis single berjudul ‘Aku Wanita’ yang pernah dipopulerkan oleh Reza Artamevia. Lagu tersebut diaransemen ulang oleh CongQ Perwira. ‘Aku Wanita’ terdengar cukup berbeda di awalnya. “Sampai sekarang temen-temen aku masih suka lagu ini, berarti masih dikenal sama banyak orang. Versi aku ini kebanyakan tahunya pas reff-nya aja,” katan wanita kelahiran 23 tahun silam itu.(dar)

Kuasa Hukum Tegaskan Pemicu Retaknya Rumah Tangga Masayu dan Lembu JAKARTA - Masayu Anastasia sudah melayangkan surat gugatan cerainya ke PA Jakarta Selatan dengan nomor perkara 2278/Pdt.G/2015/ PA.JS. Banyak rumor yang mengikuti gugatan cerai Masayu ke Lembu tersebut. Mulai dari masalah ekonomi disebut-sebut menjadi alasannya. Bahkan sampai ada kabar orang ketiga di antara kehidupan rumah tangga mereka. Lalu sebenarnya apa sih yang membuat Masayu mantap bercerai dari suaminya itu? “Perselisihan saja masalahnya. Perselisihan yang sudah tidak bisa diselesaikan lagi,” kata Roma Rita Oktaviyanti, tim kuasa hukum Masayu ketika ditemui usai mengisi

‘Rumpi No Secret’ di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan Kamis (3/9/2015). “Alasan perceraian faktor ekonomi, pihak ketiga, atau kesibukan di sinetron tidak ada sama sekali. Karena ada perselisihan aja. Yang lain-lain nggak ada,” tegas Roma Rita lagi. Saat ini diterangkan oleh tim kuasa hukumnya, Masayu sedang menunggu panggilan sidang. Dari perceraian ini tidak ada tuntutan dari aktris yang eksis lewat sinetron ‘ABG’ itu selain hak asuh anak. Masayu dan Lembu menikah 6 Juli 2008 di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai satu buah hati bernama Samara Anaya Amandari. (ron)

LEMBU dan Masayu


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.