Malut post, 05 september 2015

Page 1

PEDRO Rodriguez

ALL SPORT • HALAMAN 12

Gubernur Usul Ganti Pj Bupati Taliabu

Misi Kudeta Sarat Risiko H O TL I NE RE D A K S I UM UM IK LA N FAX S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WE B- M AI L WWW. MA LU TP OS T.C O. I D EDITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST Art : rizky izzy

POLMAS • HALAMAN 10

HUKUM KRIMINAL • HALAMAN 21

PH Yakin Susana dan Hendrik tak Bersalah

WEEKEND

24 HALAMAN

EDISI SABTU - 5 SEPTEMBER 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

FOTO: IMAM HUSEIN/JAWA POS

Kabareskrim Berganti, Bambang dan Novel Siap Menuntut JAKARTA – Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI resmi berganti. Komisaris Jenderal Budi Waseso (Buwas) yang sebelumnya mengisi jabatan itu digantikan oleh Komjen Anang Iskandar. Kepala BNN sebelumnya dipegang oleh Anang Iskandar. Dengan demikian keduanya kini bertukar tempat. Buwas melihat pergantian jabatan ini sebagai promosi baginya. DIMUTASI:Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso berfoto bersama saat ditemui sejumlah wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/9/2015). Komjen Pol Budi Waseso akan menempati jabatan sebagai Kepala BNN menggantikan Komjen Pol Anang Iskandar yang menempati posisi baru sebagai Kabareskrim.

HUKUM

Margarito Jadi Saksi Ahli Kasus Gubernur Gorontalo GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mendapat amunisi baru berkaitan tudingan fitnah/pencemaran nama baik mantan Kapolda Gorontalo Budi Waseso. Ini menyusul keterangan yang disampaikan Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis di Pengadilan Negeri (PN) Gorontalo, Kamis (3/9). Menurut Margarito, dari aspek hukum administrasi laporan yang disampaikan Rusli Habibie dalam kapasitas Gubernur Gorontalo tak bisa dipidanakan. “Saya tegaskan sebesar Gunung Sulawesi kesalahan atau kekeliruan tapi laporan gubernur itu bukan masuk pidana, titik. Bagi saya kesalahannya itu pada laporan yang dituding disalahkan itu,” tegas Margarito Kamis di hadapan majelis hakim yang diketuai Jhonicol Richard Frans Shine,SH. Baca Margarito H.9

SIKAP

Buwas

Baca Bambang H.9

Kapolda Malut Langsung Diganti Satu JCH Malut Pingsan Saat Salat Arbain SOFIFI – Salah satu Jamaah Calon Haji (JCH) asal Desa Mafa Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) atas nama Rugaya Mustafa Binti Mustafa (73) pingsan saat melaksanakan shalat Arbain di Madinah, Kamis (4/9). Rugaya yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 itu, pingsan kurang lebih 30 menit. Setelah itu Rugaya kembali sadarkan diri setelah mendapatkan pengobatan dari tim medis. ”Ibu Rugaya pingsan karena kondisi cuaca di Madinah cukup panas. Tapi setelah

mendapat pertolongan medis, kondisi ibu Rugaya sudah membaik. Dan Jumat kemarin telah melaksanakan aktivitas seperti biasanya,”ungkap Sekretaris PPIHD Tamhid Abubakar ketika menghubungi koran ini kemarin. Ia menambahkan, meskipun kondisi cuaca di Madinah cukup panas, namun JCH Malut tetap bersemangat melaksanakan shalat Arbain. Baca Pingsan H.9

Imam Hanya 3 Bulan, Mantan Kapolres Ternate Siap Masuk TERNATE-Kabar mengejutkan datang dari institusi kepolisian. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara (Malut) Brigjen Pol Imam Budi Supeno yang baru tiga bulan di Malut, kembali dimutasi.

Baca Kapolda H.9

Brigjen Pol Drs. Zulkarnain Mantan Kapolres Ternate Karo Intelkam Mabes Polri Wakapolda Sumsel LRI KAROKERMA KL SOPS POLRI Kapolda Banten PATI YANMA POLRI enyidikan Kepala Biro Pengawasan Penyidikan

ADVERTORIAL

Wagub Minta Pempus Distan dan PKK Halsel Segera Bangun Tol Laut Gelar Lomba Cipta Menu

Baca Buwas H.9

POJOK Gubernur Usul Ganti Pj Bupati Taliabu Rupa-rupa, Morotai saja tara jelas Kapolda Malut Langsung Diganti Macam kursi panaaaaas

FOTO :PARTO/MALUT POST

K

EPALA Bareskrim PolriKomjen Pol Budi Waseso akhirnya diganti. Pria yang biasa disapa Buwas itu bertukar posisi dengan Anang Iskandar, Kepala BNN. Buwas memang dikenal orang dekat Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan. Pencopotan Buwas dari jabatan Kabareskrim memang sudah lama disuarakan banyak kalangan, khususnya para pegiat antikorupsi. Bahkan, tokoh nasional Buya Syafi’ie Maarif terangterangan menyatakan ketidaksukaannya terhadap berbagai kegaduhan yang dilakukan Buwas. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu mendesak Presiden Jokowi agar tidak mempertahankan jenderal bintang tiga itu. Jujur harus diakui, sulit untuk tidak mengatakan sejak Buwas menjabat sebagai orang nomor satu di Bareskrim Polri, pertengahan Januari lalu, kerap membuat berbagai kegaduhan yang sebenarnya tidak perlu.

FOCUS GROUP DISCUSSION: Wakil Gubernur M Natsir Thaib (barisan depan ke 6 dari kanan) bersama gubernur se Kawasan Indonesia Timur (KTI) di Hotel Grand Inna kuta Bali. Selengkapnya di Halaman 9

LOMBA: Chief dari Bela Internasional Hotel (jaket hitam pakai baju merah, red) yang menjadi juri dalam lomba ini. Selengkapnya di Halaman 9

Thailand Selatan, Thahan Phran, dan Perdamaian yang Enggan Datang

Ada 200 Lubang Bekas Tembakan di Rumah Chikmud Thahan Phran, laskar sipil bersenjata, membuat konflik di Thailand Selatan kian buruk. Karena mengendarai sedan, Jawa Pos lolos dari pemeriksaan mereka di checkpoint menuju Pattani. Aqwam Fiazmi Hanifan, Pattani LANGIT semakin gelap. Dari kejauhan terdengar suara mesin motor menderu disertai suara air yang berkecipak di tanah merah yang basah. Hujan memang baru saja reda. Motor itu bergerak mendekati sebuah rumah panggung. Lampu depannya menyinari jalanan hutan

yang dipenuhi pohon kakao, rambutan, mangga, serta karet. Rumah panggung yang terletak di Kampung Belukar Perak, Bachok, Provinsi Narathiwat, Thailand Selatan, itu terbuat dari kayu secara keseluruhan. Baca Thailand H.17

AKRAB: Wartawan Jawa Pos (induk Malut Post) dengan salah satu warga Narathiwat, Thailand


art:ATU

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

HALTIM & HALTENG

HALAMAN 2

Yasin Prioritaskan Putra Daerah Untuk Pimpin Perusda Halteng

H. M Al Yasin Ali

Faisayang sudah diterima Bupati H.M. Al Yasin Ali. Otoritas Pemkab Halteng itu pun menyatakan akan segera memproses penggantinya. Kepada wartawan, Bupati Yasin menEditor : Oka La Owi egaskan bahwa pengelola perusda Peliput : Ridwan Arif mendatang akan diprioritaskan putra WEDA - Surat pengunduran diri Syukur daerah. Mandar dari jabatan direktur utama peru“Saya sudah terima surat pengundusahan daerah (Dirut Perusda) PT. Haliyora ran diri dia (Syukur Mandar, red) dan

secepatnya pemkab akan membuka pendaftaran calon Dirut PT. Haliyora Faisayang,” kata Yasin belum lama ini kepada wartawan. Bupati mengatakan pemkab memilih putra daerah bukan berarti tidak suka pada penduduk luar. “Agar satu persepsi dengan pemkab untuk memajukan Halteng,” terangnya. Terkait penyertaan modal pemkab ta-

hun 2014 sebesar Rp 800 juta ke Perusda Halteng, Bupati mengatakan memang menjadi temuan BPK RI. Namun masalah itu sudah diselesaikan. “Saat ini, dia (mantan Dirut Syukur Mandar) calon Bupati Halbar. Kalau DPRD panggil dia untuk beri keterangan seputar dana itu, silahkan. Itu lebih bagus agar mereka juga mengetahui jelas,”tandasnya.(rid/kox)

KASUS

“Jangan Sampai Sama dengan KM. Faisayang”

KM. Faisayang

WEDA - Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Maluku Utara diminta mempercepat hasil audit kerugian negara atas kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) di Dinas Pertanian dan Peternakan Pembak Halteng. Desakan ini disampaikan Wakil Direktur LS Gele-Gele Kabupaten Halmahera Tengah Aswar Salim. “Jangan sampai seperti dugaan kasus korupsi pengadaan KM Faisayang. Berhenti pada hasil audit kerugian negara dari. Untuk itu kami tidak ingin hal yang sama terjadi pada hasil audit Bansos Pertanian di Dinas Pertanian yang ditangani Kejari Weda,”kata Aswar. Dia mengatakan kasus Bansos di Dinas Pertanian dan Peternakan Halteng sangat jelas ada unsur dugaan korupsi di dalamnya. Dari total dana bansos sebesar Rp 4,5 miliar untuk 21 kelompok pertanian di Halteng, rata-rata dilakukan pemotongan 10 persen kepada setiap anggota kelompok oleh tersangka KJ dan MM selaku pejabat di Dinas Petanian dan Peternakan Halteng saat ini. “Kami minta BPKP Malut tidak cepat menyelesaikan auditnya ,”ujarnya. Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri Weda Kabupaten Halmahera Tengah, Hafidh Tahtoni mengatakan, bahwa sesuai perkembangan dari hasil audit dari kasus tersebut, BPKP Malut menjadwalkan untuk menyerahkan hasil penghitungan kerugian negara pekan depan. “Sudah ada surat dari BPKP Malut kalau hasil penghitungan kerugian negara dalam kasus Bansos ini akan diserahkan kepada Kejari Weda,”jelasnya.(rid/kox)

HARI PERTAMA: Pj Bupati Haltim Muzdalifah Ilyas didampingi Sekab Moh. Abdu Nasar menerima kunjungan KNPI Haltim.

DD Tahap Dua Masuk Kas Daerah Ridha: Bisa Dicairkan Kalau Laporan Ada WEDA - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Halteng, Ridha M. Saleh mengatakan belum bisa mentransfer dana desa (DD) tahap dua ke rekening di 61 desa di Halteng. Alasannya karena laporan pertanggungjawaban kegiatannya penggunaan DD tahap pertama belum ada. “Dana Desa dari pusat untuk tahap dua memang sudah masuk di rekening kas daerah. Totalnya ada Rp7,1 miliar. Syarat mencairkan tahap dua ini kalau pertanggungjawaban kegiatan dana desa tahap pertama sudah ada. Sejauh itu tidak ada, tidak akan dicairkan ke rekening desa,” terang Ridha, kemarin (4/9). Tak hanya dana desa dari pusat. Syarat yang sama juga berlaku bagi dana desa yang bersumber dari APBD 2015 Halteng. “Kalau syarat itu ada baru dilakukan penyaluran DD tahap II itu ke semua rekening desa,”katanya. Ridha mengatakan tidak bisa menentukan batas waktu desa memasukan laporan pertanggungjawaban kegiatan tahap pertama. Sebab kegiatan atau program masing-masing desa berbeda dan waktunya tidak bersamaan. “Asal jangan lewat dari tahun 2015. Sebab laporan kegiatan ini, selain akan disampaikan pada Kementerian Keuangan juga akan diaudit juga oleh BPK,”tandasnya.(rid/ kox)


MAJANGPOLIS

art:Yono

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 3

Pak, Pasar Bobou Idrus: Butuh Cleaning Service Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Sunarty TERNATE- Kondisi Pasar Ikan Higienis yang selama ini dikeluhkan ternyata belum juga diselesaikan. Buktinya, saat dikunjungi Pj Wali Kota, Jumat (4/9), para pedagang ikan yang berada di lantai satu pasar higienis langsung menyambutnya dengan keluhan yang langsung disampaikan dengan nada suara tinggi. “Pak, pasar bobou ini,”teriak mereka yang juga disambung dengan pedagang lainnya yang juga menyampaikan aspirasinya dengan teriak.”Tolong perbaiki, kami sudah tidak tahan,”.

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Kunjungan Wali kota ini, untuk melihat langsung proyek yang sementara dibangun, yakni pembangunan pasar percontohan, pasar ikan kering, pasar Los untuk pedagang sayur dan pasar jahit. Untuk Pasar percontohan yang dipantau Idrus kemarin, adalah pembangunan tahap tiga, yang bangunannya belum ada. Pasar percontohan tahap satu dan dua sendiri telah dibangun, bahkan sudah digunakan pedagang. Baca: BOBOU.. Hal 4 Berawan Hujan Ringan

KUNJUNGAN: Pj Wali kota Idrus Assagaf saat mengunjungi pasar Higienis dan sejumlah pasar yang baru dibangun

Liburan ke Bali Hanya Rp 2,5 Juta

SABTU, 5 SEP 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

65-84%

23-31oC

Selatan, 9-36 km/jam

Peringatan Dini :

Gelombang tinggi 2,5 meter, berpotensi terjadi di Perairan Utara Halmahera Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

SENGKETA

Sekkot: Lahan BNN Sudah Selesai

TOUR: Para peserta tour ke Bali dengan Asya Tour

TERNATE- Asya Tour Ternate, kembali menggelar paket tour dengan harga murah. Se-

lain masih membuka kesempatan untuk tour ke Bali, dengan uang muka senilai Rp1 juta dan

TERNATE- Sekretaris Kota (Sekkot) Ternate M Tauhid Suleman, nampaknya tak mau lagi campur tangan dengan penyelesaian masalah lahan Badan Narkotika Na s i o n a l ( B N N ) Provinsi Maluku Utara. Pasalnya, menurut tauhid, masalah M TAUHID Suleman tersebut telah selesai “Bagi Pemkot, masalah lahan BNN sudah selesai, tidak ada lagi proses lanjut,”kata Tauhid saat ditemui di ruang kerjannya, Jumat (4/9).

Kondisi infrastruktur umum di kampung halamannya mengundang keprihatinan Sersan Kepala (Serka) Anwar Abdul Latif. Tak tanggung-tanggung, sebagian gajinya sengaja disisihkan untuk membangun jalan yang sehari-hari dilalui warga.

Baca: SELESAI.. Hal 4

Wahyudin Madjid-Ternate

Kadipas Tak Yakin Ada Rolling

paket senilai Rp2,5 juta untuk keberangkatan 27-31 Januari 2016, dengan kuota sebanyak 50 orang. Ini termasuk tiket pesawat Garuda ke Bali dan kembali ke Ternate via Makassar (DPS-UPG) dengan Garuda dan Ujung Pandang - Ternate dengan Sriwijaya Air. Biro perjalanan ini juga tengah membuka paket tour Malaysia-Singapura selama 6 hari 5 malam, untuk 8 orang dengan harga Rp6,5 juta per orang. Pendaftarannya hingga 30 September 2015, sementara keberangkatannya pada 24- 29 Maret 2016. “Paket itu sudah termasuk tiket pesawat, hotel bintang 3,

TERNATE- Isu pegantian pejabat di Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate yang ramai dibicarakan Pegawai Pemkot, ditanggapi datar oleh Sekretaris Kota (Sekkot) M Tauhid Suleman dan Kepala Dinas (Kadis) Pasar, Nuryadin Rahman. Nuryadin yang juga disebut-sebut sebagai salah satu pejabat yang akan diganti itu mengaku, tidak begitu yakin jika Idrus bisa melakukan pergantian pejabat. Sebab, selain posisinya hanya seorang Pejabat sementara yang kewenangannya dibatasi, ada aturan main yang harus diikuti.

Baca: BALI.. Hal 4

Baca: ADA.. Hal 4

Komisi I Ancam Panggil Pj

Perjuangan Serka Anwar Abdul Latif Bangun Jalan Kelurahan

Bosan Menunggu Pemkot, Bangun Jalan dengan Uang Pribadi Serka Anwar Abdul Latif (memegang jerigen) saat gotong royong memperbaiki jalan bersama warga. Babinsa Formadiahi Serka Anwar Abdul Latif, Pelopor Pembangunan Jalan.

SERKA Anwar Abdul Latif serius menyekop campuran semen, pasir, dan kerikil. Campuran itu lantas digunakan untuk mengisi lubang-lubang di jalan utama di lingkungan Fora II Kelurahan Foramadiahi,

Kecamatan Pulau Ternate, Maluku Utara. Selain Anwar, tampak pula sejumlah warga turut bergotong royong memperbaiki jalan. Lingkungan di lereng Gunung Gamalama ini terkenal dengan topografisnya yang me-

miliki kemiringan 40 derajat. “Saya ajak masyarakat di sini untuk sama-sama mengerjakan jalan ini,” ungkap Anwar kepada Malut Post Kamis (3/9) kemarin. Baca: BOSAN.. Hal 4


SAMBUNGAN MAJANG

art:Yono

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 4

Pansus Infaq Diusul ke Pimpinan Demokrat Pastikan Tolak Peliput : Wahyudin Majid Editor : Machmud Ici TERNATE– Rencana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) dana infaq, yang digalang Fraksi Nasdem dan PDI-P, semakin jelas. Kedua Fraksi ini justru tengah berencana untuk menyampaikan keinginannya ke pimpinan DPRD Kota Ternate, yang kini masih mengikuti Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Asosiasi Dewan Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) di Palangkaraya, Kalimatan Tengah. “Mereka balik dari sana baru diusulkan untuk pembentukan Pansus,” kata Nurlaila Syarif anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Kota Ternate. Dia mengatakan, Pansus dana infaq dibentuk karena sudah menjadi wacana di masyarakat terkait kebijakan pemotongan gaji PNS yang hanya melalui surat edaran. “Ini bukan karena kepentingan politik. DPRD adalah jabatan publik yang harus melihat masalah tersebut. Pansus dibentuk untuk meminta pertanggung jawaban kepada mantan Walikota Burhan Abduraman. Juga telusuri sejauh mana transparansi dan profesionalitas pengelolaan dana infaq,” kata Nurlaela. Kebijakan potongan gaji dinilai tidak memiliki dasar hukum. Sebab dalam Undang-undang Nomor 3 tahun 2005. kemudian direvisi Undang-undang 23 tahun 2013, tentang sistem pengelolaan zakat, dijelaskan bahwa pengelolaan zakat wajib memberikan pertanggungjawab ke

DPRD. Tetapi selama ini Pemkot belum menyampaikan laporan ke DPRD. ”Tujuan DPRD, karena sebagai lembaga pengawasan terhadap pemerintah, maka perlu mempertanyakan sistem pengelolaan dana infaq tersebut. Apalagi uang dipotong dari APBD,” tuturnya, sembari mengaku DPRD tetap mengawal masalah ini sampai tuntas, hingga masyarakat bisa tahu pengelolaan dana infaq tersebut. Sementara Wakil Ketua Fraksi Demokrat Junaidi Bahrudin menyatakan, pembentukan Pansus ini harus sesuai mekanisme. Karena dalam aturan, sebelum membentuk Pansus harus mengundang Pemkot untuk penyampaian pendapat. Tapi kalau ada masalah baru bentuk Panja (Panitia Kerja) DPRD. Jika ada kecurigaan masalah, maka membentuk Pansus. Inikan tidak ada masalah tiba- tiba teman- teman Fraksi PDIP dan Partai Nasdem berencana membentuk Pansus. ”Jadi bukan persoalan aspirasi yang diperjuangkan DPRD. Tetapi terjadi kepentingan politik,” tutur Junaidi. Fraksi Demokrat tetap menolak usulan pembentukan Pansus. Kebijakan pemotongan gaji untuk sedekah tidak ada masalah. ”PNS kan mendukung kebijakan mantan Walikota Burhan Abduraman, untuk potongan gaji dan dana infaq. (cr-03/ici)

...ADA Samb Hal. 3 “Dari sisi undangundang, Pj Wali Kota tidak bisa melakukan pergantian selain wali kota defenitif,”katanya Nuryadin, saat dimintai tanggapannya terkait isu rolling. Terkait dengan namanya masuk dalam pusaran pejabat yang akan diganti, Nuryadin menilainya sebagai isu politik yang sengaja ditiupkan oleh tim sukses kandidat tertentu untuk merusak tatanan dalam Pemkot Ternate. Dia juga mengaku, saat ini hubungannya dengan Idrus masih berjalan bagus dan belum ada pembahasan di tingkat Badan Petimbangan Pangkat dan Jabatan (Baperjakat). Meski demikian, dia tidak masalah jika diganti dan tetap patuh dengan keputusan pimpinannya, diakuinya rolling itu hal biasa dalam birokrasi. “Kekuasaan itu hanya milik Tuhan, kalalu hari ini saya dipindahkan itu kehendak Tuhan, melalui kebijakan wali kota dan lain-lain,”ungkapnya Sampai saat ini dia m e n ga ku , P j b e l u m akan melakukan roling terhadap dirinya, sebab dia menganggap koordinasi pekerjaan

masih berjalan bagus, sehingga dia yakin itu hanya isu politik dari tim sukses tertentu untuk memanas-manasi. “Saya rasa ini hanya isu politik,”katanya. Respon yang sama diungkapkan Sekretaris Kota (Sekkot) M. Tauhid Suleman, yang menilai itu hanya isu dan tidak terjadi. “Kalau mengisi yang kosong itu masih bisa, kasus seperti Dinas PU, juga belum bisa dilakukan pergantian sebab belum ada keputusan hukum tetap,” ungkap Tauhid kepada wartawan di ruang kerjanya. Jumat (4/9). Selain itu, selaku Sekkot, dirinya belum mendapat informasi atau konsultasi dari pejabat Wali Kota tentang rencana tersebut. “Saya belum mau menanggapi panjang lebar, sebab saya menjaga hubungan baik dengan Pj yang saat ini sedang terbangun,”ungkapnya. Isu rolling juga mendapat respon dari DPRD Kota Ternate. “Rolling yang dilakukan Penjabat Wali kota Ternate menyalahi aturan,” kata Ketua Komisi I, Muzakir Gamgulu Jumat (4/9). Sebab, menurutnya, itu bukanlah hak prerogatif pj Wali kota. Dijelaskannya, keha-

diran penjabat Wali kota hanya melaksanakan tugas yakni, menjaga netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota. Selanjutnya mengawal program pemerintahan dan pelaksanaan Pemilukada secara tertib dan aman. Kemudian juga menjaga kedisiplinan PNS. Bukan merubah struktural pemerintah dan sesuka hati mengambil kebijakan di luar kewenangan. ”Jadi penjabat Wali kota hanya fokus mengawal program pemerintah, bukan malah rolling pejabat,” tutur Politisi PPP itu. Bahkan Muzakir mengancam akan memanggil Idrus dan meminta pertanggungjawabannya jika benar-benar melakukan pergantian pejabat. ”Memang pergantian pejabat bisa saja dilakukan tetapi harus melalui pertimbangan, seperti terjadi kekosongan jabatan di Dinas Pekerjaan Umum. Namun di dinas lain kalau masih aktif, tak sewenang-wenang melakukan rolling,” jelas Muzakir sembari mengaku akan melihat kebijakan rolling apa yang akan dilakukan Pj wali kota. (udy/tr-03/nty)

AKE GAALE: Kondisi draenase Ake Gaale Kelurahan Sangaji Kecamatan Ternate Utara

Ragu, Pemkot Kembali Usul Ake Gaale ke BWS TERNATE- Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate mulai ragu dengan keputusannya untuk meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) membangun situ Ake Gaale. Ini terlihat dari pembatalan usulan anggaran ke Pemprov sebagaimana hasil keputusan rapat yang dilakukan Tim Intrusi Ake Gaale, dua hari lalu dan kini anggaran tersebut, kembali diusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU), melalui Balai Wilayah Sungai (BWS). Hal ini diakui Pejabat Wali Kota Idrus Assagaf, kepada Wartawan di sela-sela kunjungan rencana pembangunan situ, Jumat (4/9). Menurutnya, jika BWS tidak bersedia barulah diusulkan ke APBD Provinsi. Namun, tahun ini lanjut dia, belum bisa dibangun karena, masih dalam tahap

perencanaan. “Kajian dan analisisis ini, juga butuh waktu panjang paling tidak tahun ini diselesaikan dulu dasarnya mau dibangun seperti apa dan butuh anggaran berapa,” imbuhnya. Untuk perencanaan sendiri,butuh anggaran Rp300 juta. Ditanya mengenai kemungkinan ditampung pada APBD 2016, Idrus belum bisa memberikan jawaban pasti. “Sementara masih tahap rencana, nanti hasilnya baru bisa diketahui seperti apa,”ungkapnya. Sesuai rancangan penyelamatan ake Gaale, akan dibangun situ sepanjang 176 meter. Ini bertujuan untuk, mengaliri air ke warga sekitar sehingga bisa dikonsumsi. Lokasi situ di bagian selatan. Anggaran awalnya senilai Rp 200 juta, ini

...BOSAN Samb Hal. 3 Jalan di lingkungan itu memang rusak parah. Sudah lama pula warga sekitar tak punya pilihan lain kecuali tetap menggunakan satu-satunya akses jalan tersebut. Jalan selebar tiga meter tersebut terakhir kali diaspal 1998-an silam. “Kami (warga, red) patungan dan membeli semen 15 sak untuk perbaikan jalan di RT 06 RW 03 ini,” ujar Anwar yang menjadi anggota TNI sejak tahun 1987 tersebut. Kepedulian Anwar akan kondisi jalan di kampung halamannya bukan hanya pada ruas jalan tersebut. Sebelumnya, Anwar yang juga merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Foramadiahi itu rela merogoh koceknya sendiri untuk mempelopori pengerjaan jalan utama di lingkungan Fora II. “Di tahun 1990,saya masih bertugas di Papua. Saat berkunjung ke Fora, kondisi jalannya ternyata masih tetap memprihatinkan. Hanya berupa jalan kebun hingga kendaraan tak bisa masuk ke pemukiman warga,” tutur pria yang kini berusia 46

...BOBOU tahun itu. Dengan uang Rp 800 ribu yang disisihkan dari gajinya, Anwar memberikan ganti rugi kepada warga agar merelakan tanaman tahunan mereka digusur demi pelebaran jalan. Beberapa pohon pala, cengkih, dan kelapa warga pun ditebang. “Saat itu baru sebatas pelebaran jalan saja. Tapi setidaknya bisa lebih mempermudah aktivitas warga,” kenang Anwar. Tahun 2002, Anwar mengajukan permohonan langsung kepada atasannya agar ditugaskan di Foramadiahi sebagai Babinsa. Permintaannya diluluskan. Sekian tahun berlalu, kondisi jalan di Fora II masih begitu-begitu saja. Tak tersentuh tangan pemerintah. Bila musim penghujan, jalan tanah yang becek itu amat membahayakan warga. 2013 lalu, Anwar memutuskan kembali menggunakan uang pribadinya untuk menggusur jalan tersebut. Rp 41 juta lebih pun dikeluarkan dari tabungannya untuk menyewa eksavator. “Kami lelah berharap pada pemerintah,” akunya.

Setelah dilakukan penggusuran jalan sepanjang 200 kilometer, Anwar berencana putar otak agar jalan tersebut dapat diaspal. Pemerintah Kota Ternate rupanya mendengar upaya Anwar dan warga Fora II. Meski dinilai terlambat, Pemkot akhirnya melakukan pengaspalan jalan tersebut. “Pemkot dengar ada warga yang sewa eksavator untuk gusur jalan sendiri. Akhirnya mereka turun tangan, dan berjanji akan mengganti uang saya itu,” ujar Anwar. Pemkot memang mengganti uang Anwar sebesar Rp 10 juta. Namun bukan itu harapan utama ayah empat anak tersebut. Aksi peduli yang dilakukannya semata agar Pemkot lebih reaktif menanggapi keluhan warga. Apalagi, sudah berulangkali warga lingkungan Fora II menuntut sedikit perhatian pemerintah. “Peningkatan perekonomian warga tak bisa dilepaskan dari kondisi jalan. Karena itu kami terus bergotongroyong hingga semua jalan di Fora II layak dan nyaman untuk digunakan,” tandasnya.(cr-03/kai)

genai upaya dilibatkannya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sikap Tauhid ini karena, Pemkot sebelumnya telah menyediakan lahan untuk pembangunan kantor

BNN, hanya saja lahan tersebut tidak digunakan oleh pihak BNN dan justru memilih lahan yang lain. “Kami bertindak dan tidak bertindak juga kebijakan,” ungkapnya. (udy/nty)

...SELESAI Samb Hal. 3 Karena dianggap telah selesai, Tauhid tak mau lagi membahasnya panjang lebar, termasuk saat disinggung men-

bersumber dari APBD-P (mendahului perubahan). “Ini sebagai langkah awal untuk melayani masyarakat sekitar Ake Gaale,”katanya. Sekadar Informasi, untuk pembangunan dana buatan ini, Pemkot pada masa pemerintahan Burhan Abndurahman, pernah melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait, termasuk BWS dan hasilnya disepakati adalah pebuatan situ dengan anggaran diperkirakan mencapai Rp 5 miliar, melalui dana sharing Pemkot dengan BWS. Pemkot bahkan telah menanggarkan proyek tersebut ke dalam APBD-perubahan sebelum APBDP dibahas di DPRD. Namun kesepakatan tersebut hingga kini tidak terlaksana, kabarnya batal dilaksanakan di tahun ini. (udy/nty)

Samb Hal. 3 S ementara, pasar ikan kering dan pasar Los, progress pembangunanannya baru sekitar 10 persen, sedangkan pasar jahit, sudah sekitar 45 persen. Usai memantau langsung kondisi pasar yang sudah digunakan maupun baru dibangun, Idrus mengatakan bahwa, setiap pasar butuh jasa kebersihan, baik pasar higienis maupun pasar yang baru akan dibangun. Terkait dengan keluhan pedagang ikan di pasar higineis, Idrus menilai hal itu terjadi karena ada yang salah dalam

konstruksi bangunan, sebab saluran pembuangan air tidak lancar, karenanya perlu ada perbaikan. Terkait dengan pasar yang baru dibangun, Idr us menyarankan agar pengelolaannya, harus lebih baik dan lebih profesional, sehingga bertambahnya pembangunan akan berimplikasi pada pendapatan daerah. “Untuk pedagang yang telah direlokasi karena pembangunan dijamin akan mendapat tempat kembali setelah pembangunan selesai, sebab mereka akan diberi kartu identitas ja m i n a n ,” t u t u p n y a. (udy/nty)

...BALI Samb Hal. 3 makanan selama tour, bus pariwisata, tiket masuk tempat wisata dan pemandu wisata,” kata Awhy, owner Asya Tour. Awhy mengaku ada yang ragu dengan peket murah yang ditawarkannya bahkan ada yang menudingnya telah melakukan modus penipuan, karna sistem pembayarannya harus diawali dengan pembayaran uang muka Rp 1 juta. Namun dia menepis penilaian itu, karena seluruh paketnya yang dipromokan sudah terbukti. “Saya hanya ingin

membuktikan paket ini benar-benar ada, karena kemarin ada yang menuduh saya sudah makan uang muka dari uang yang mereka setor, hanya orang-orang yang mengenal saya saja berani mendaftar, karna selama ini selalu dibuat promo seperti ini,” jelasnya. Untuk masyarakat yang berminat dengan paket promo yang ditawarkan, bisa menghubungi Asya tour melalui No Hp 085398090590 atau pin bbm 5735AC97 atau Uchy hp 081340357899 pin bbm 74D9EE95. (ici/ pn )


SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

PEMERINTAHAN

Belum Ajukan Sekkab Definitif TOBELO - Sampai saat ini belum ada pengajuan sekkab definitif Halut ke Gubernur Malut. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Halut Tonny Kappuw, mengaku belum ada perintah dari Bupati Hein Namotemo terkait pengusulan sekkab definitif. Yang diketahuinya pengusulan sekkab definitif baru akan dilakukan tahun 2016. Dia menambahkan aturan terbaru dari BKN menyebutkan bahwa untuk tahun 2016 jabatan eselon II dan III termasuk sekkab, pengajuannya harus dilakukan dalam seleksi terbuka dengan melibatkan pansel, BKN, pemprov dan pemkab/pemkot. “Jabatan eselon II dan III akan diseleksi secara terbuka, sehingga dapat dilihat kemampuan oleh p a n s e l b e rdasarkan aturan BKN dan Kemenpan,” Soal pengjelasnya. g a n t i c a m a t Galela Selatan yang kosong, dia menga ku b e lum tahu. ( s a m / onk).

HALUT & HALSEL

HALAMAN 5

BKD Halut Telusuri Ijazah PNS Kabar Beredar Oknum Kadis Gunakan Ijazah Palsu Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO - Pihak BKD dan Diklat serta Inspektorat Halmahera Utara (Halut), sementara melakukan penelusuran ijazah PNS.

Disatu sisi kabar yang beredar bahwa ada oknum yang menggunakan ijazah palsu, khususnya mereka yang sudah kerja dan karena kepentingan jabatan, mereka mengejar ijazah aspal (asli tapi palsu). Kabarnya hal ini terjadi di jajaran pegawai eselon III dan II. “Ada oknum kadis yang tiba-tiba sudah menyandang gelar S-2. Ini kan aneh, karena kami tak melihat mereka kuliah,”ujar sejumlah PNS. Karena itu mereka berharap pihak terkait segera menelusurinya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Halut, Tonny Kappuw, menjelaskan mereka sudah mengumpulkan ijazah PNS baik ijazah S-1 maupun S-2. “Soal dugaan ijazah palsu, sedang ditelusuri Inspektorat yang dibantu BKD,”tuturnya. D i a m e n a m b a h k a n s a a t i n i P e m kab Halut sudah tak memiliki honorer, sebab mereka sudah diangkat menjadi PNS melalui jalur K-2 tahun 2011 lalu. “Kita hanya memiliki tenaga kontrak,”pungkas Tonny. (sam/onk).

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

art:ATU

TONNY O Kappuw

FOLLOW UP

Tak Tahu Dana Desa Dipotong LABUHA - Sekkab Halsel Helmy Surya Botutihe, mengaku tak tahu jika dana desa dipotong Rp1 juta untuk membayar jasa konsultan yang mebuat rancangan anggaran biaya (RAB). “Saya tidak tahu ada pemotongan, namun mudah-mudahan tidak ada pemotongan jika ada harus dapat dipertanggungjawabkan oleh aparat desa serta BPM dan Otdes,”kata Helmy. Dia menambahkan pengelolaan dana desa cukup ketat pengawasannya, karena itu aparat di desa harus mampu mengelolanya dengan baik. Pemkab akan melakukan pendampingan untuk menata keuangan desa. “Kita fokus menata 30 desa sebagai pencontohan,”tuturnya.(sam/onk).

REHAB: Pelabuhan penyeberangan kapal ferry Tobelo sedang direhabilitasi

Tak Lagi Terima Tunjangan

JABATAN

Karateker Wewenang Gubernur TOBELO - Wabup Halut Rusman Soleman, tak mempersoalkan siapa yang menjadi karateker Bupati Halut pasca berakhirnya masa jabatannya dengan Bupati Hein Namotemo. ”Kami sudah siap melepaskan jabatan, siapapun karateker Bupati Halut itu menjadi hak penuh Gubernur Malut,” kata Rusman. Dia menjelaskan masa jabatan mereka tinggal 35 hari lagi, dan selama ini sudah banyak yang diperbuat mereka berdua. “Siapapun yang terpilih dalam pilkada Halut 2015, bisa melanjutkan apa yang kami bangun,”harapnya. Rusman sendiri setelah lengser akan ke Ternate dan kembali menjadi dosen di Universitas Khairun Ternate. (sam/onk).

JULIUS Dagilaha

TOBELO - Dua anggota DPRD Halut yang maju dalam pilkada 2015 yakni John R. Patiasiasina dan Samsul Bahri Umar, tak lagi mendapat tunjangan termasuk juga biaya perjalanan dinas di dalam dan luar daerah. “Mereka hanya menerima gaji pokok saja,”kata Ketua DPRD Halut, Julius Dagilaha. Ini sesuai hasil konsultasi mereka ke BPK Malut.

Baru Sebagian DBH yang Disetor

karena itu untuk kegiatan workshop anggota DPRD di Manado 10 September, keduanya tak ikut. Begitu juga dengan reses pada Oktober mendatang. Terkait pergantian antar waktu (PAW), dia mengaku sementara diurus. “Jadi mereka berdua hanya menerima gaji pokok sambil menunggu proses PAW,”pungkasnya. (sam/onk).

KUA PPAS Hampir Tuntas L A B U H A - Ke b i j a k a n Umum Anggaran dan Prioritas Plafron Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Halsel 2016, pembahasannya hampir tuntas. Menurut Sekkab Halsel Helmy Surya Botutihe, paling lambat pekan depan pembahasan internal sudah selesai dan akan diserahkan ke DPRD. “Sebelum 31 Desember 2015, APBD 2016 sudah

harus disahkan,”katanya. Dia menuturkan APBD 2016 diperkirakan Rp1,1 triliun, naik dari tahun ini yang hanya Rp800 miliar. Dari jumlah tersebut 60 persen untuk belanja public dan 40 persen untuk belanja pegawai. “Dengan APBD sebesar Rp1 triliun, mudah-mudahan semua kebutuhan pembangunan di Halsel bisa diwujudkan,”harap Helmy. (ato/onk).

Kampanye Pilkada, DPRD Halut Kosong

LABUHA - Hingga September 2015, dana bagi hasil (DBH) yang sudah disetor Pemprov Malut ke Halsel mencapai Rp6 miliar. Diperkirakan besaran DBH Halsel tahun ini mencapai Rp10 miliar lebih. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Halsel Aswin Adam, kepada Malut Post mengatakan bahwa DBH yang sudah disetor adalah untuk triwulan pertama dan kedua. “Tahun lalu DBH sebesar Rp10 miliar, tahun ini diperkirakan nilainya seperti itu,”tuturnya. Pada kesempatan itu dia menambahkan dana dari pusat yang masuk ke Halsel sampai saat ini mencapai Rp60 miliar. “kami berharap ada tambahannya lagi,”harap Aswin.(ato/onk).

SUNYI: DPRD Halut tanpa penghuni. FOTO: DOK/MP

TOBELO - Sejak jadwal kampanye pilkada Halut dimulai, aktivitas di DPRD Halut menurun drastis. Pantauan Malut Post beberapa hari terakhir ini, DPRD Halut sepi dari pimpinan dan anggota DPRD. Sejumlah agenda yang terjadwal, belum berjalan. Begitu juga dengan masyarakat yang ingin bertemu dengan anggota DPRD, terpaksa harus pulang karena tak bertemu dengan anggota DPRD. “Warga datang yang

mau mengadu persoalan pilkades tak bertemu anggota DPRD,”tutur salah satu staf sekretariat. Anggota DPRD saat ini sedang mengkampanyekan kandidat yang diusung partainya masing-masing. Ketua DPRD Yulius Dagilaha, saat dikonfirmasi mengakui hal tersebut. namun dia mengaku ketika ada agenda, mereka kembali ke kantor. “Nanti 10 November kami mengikuti workshop di Manado,”ujarnya. (sam/onk).


art:MuS

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

PARIPURNA

Masa Sidang Dua Ditutup

HALAMAN 6

DPRD Pastikan Pilbup tak Terhenti KPU dan Panwaslu ‘Was-Was’ Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Fahrul Marsaoly

Kantor DPRD Morotai

DARUBA – Memasuki masa reses dalam persidangan tiga, DPRD Pulau Morotai telah menggelar paripurna penutupan masa sidang kedua tahun 2015, Jumat (4/9). Paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD, Fahri Hairudin ini, dihadiri unsur FKPD serta Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Ramli Yaman dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Menurutnya, pasca reses nanti, kemungkinan Carretaker Bupati sudah ada, sehingga pengesahan dan penandatanganan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2015 sudah ditandatangani dan disahkan. Lanjut dia, siapapun yang akan ditunjuk jadi Carretaker Bupati, harus diterima.”Itu kewenangan Gubernur, kepentingan kami hanyalah menyelamatkan APBD Perubahan 2015 dan dan persiapan APBD 2016, karena itu kebutuhan rakyat,”ungkapnya.(cr-07/met)

ANGGARAN

Minim Anggaran, Cetakan Alat Peraga Dikurangi SANANA - Keterbatasan anggaran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula, membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengurangi sejumlah alat peraga kampanye pasangan calon. Meski demikian, KPU terlebih dahulu meminta kesepakatan tim Bustamin Sanaba pasangan calon.”Saat pertemuan dengan tim, ada yang menanyakan kebijakan pengurangan. Namun setelah kami jelaskan, akhirnya disepakati,”kata Ketua KPU, Bustamin Sanaba, Jumat (4/9). Dia mencontohkan untuk baliho, sesuai isyarat Peraturan KPU, masing-masing calon harus dibuat lima baliho. Namun yang dibuat hanya satu. Umbul-umbul 50, yang dibuat hanya dua. Begitu juga dengan alat peraga lainnya. Misalnya alat peraga yang harus dibagikan per KK, hanya dibagi per desanya 20 buah.”Ini dilakukan karena keterbatasan anggaran,”ucapnya. (rul/met)

SANANA - Meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Kepulauan Sula berjanji menambah anggaran ke KPU dan Panwaslu, jika anggaran sebelumnya tak cukup membiayai tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, namun dua lembaga penyelenggara pemilu ini tetap was-was dengan janji tersebut.’’Kami harap janji itu bisa direalisasi, karena anggaran yang ada saat ini tidak cukup membiayai tahapan pemilu hingga tuntas,”tandas Ketua Panwaslu, Hasan Kabau, Jumat (4/9). Sementara hal yang sama juga disampaikan Ketua KPU, Bustamin Sanaba. Menurutnya, dari awal KPU meminta agar ada kejalasan dalam nota perjanjian hibah daerah (NPHD), yang dituangkan kesepakatan. Yakni, jika anggaran pilkada habis akan ditambahkan oleh Pemerintah. Hanya saja, kesepakatan ini ditolak, dan yang disepakati hanya dalam bentuk lisan.’’Jadi kami was-was, karena itu tidak dituangkan dalam NPHD,’’tandasnya. Terpisah, Wakil Ketua DPRD, Alexander Yosinade, kembali menegaskan pilkada serentak ini adalah hajatan negara. Bahkan, Mendagri telah memberikan ketegasan, Pemerintah dan DPRD

Kantor DPRD Kepsul

harus bersama-sama sukseskan pilkada. Tidak ada alasan karena anggaran terbatas, kemudian pilkada terhenti. Selain itu, alasan pemerintah memberikan anggaran KPU Rp 9 miliar dan Panwaslu Rp 1,5 miliar ini, bukan karena daerah tak memiliki ang-

Hasan: Pelanggaran Dilakukan AHM SANANA - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kepulauan Sula, merasa lucu dengan sikap Bupati, Ahmad Hidayat Mus (AHM) yang melaporkan Panwaslu ke pihak Kepolisian.’’Inikan lucu, masa kami jalankan tugas pengawasan, lalu kami yang dilaporkan. Harusnya AHM yang ditangkap Polisi, karena melakukan tindakan pidana pelanggaran pemilu, saat berkampanye dalam acara pemerintahan,”kata Ketua Panwaslu, Hasan Kabau, Jumat (4/9). Menurutnya, insiden yang terjadi di Isda beberapa waktu lalu, sangat tidak elok, jika Bupati membawahnya ke ranah hukum. Sebab siapapun bisa datang ke Isda. Apalagi Panwas yang

melakukan tugas pengawasan.’’Kalau kajian kami, kegiatan yang dilakukan Bupati berpotensi terjadinya pelanggaran, maka penting kami awasi. Jangan mentang-mentang AHM adalah Bupati lalu bebas melakukan apa saja,’’tegasnya. Langkah yang dilakukan Panwaslu itu bukan tanpa alasan, sebab di acara terbuka saja, Bupati mengajak orang untuk mendukung calon tertentu, apalagi saat kegiatan tertutup seperti di Isda.’’Harusnya selaku pimpinan daerah yang baik, Bupati bisa menanyakan maksud Panwaslu datang ke Isda. Bukan malah mau memukul Panwaslu. Jika AHM lapor Polisi, kami siap hadapi,”pungkasnya.(rul/met)

garan. Tetapi karena ada persepsi berbeda. Menurut pemerintah anggaran tersebut cukup, sementara penyelenggara menilai masih kurang.”Jadi, nanti kita lihat pada penyerapan anggarannya,”kata politisi Gerindra ini.(rul/met)

Rp 1 Miliar Lebih Untuk Kantor DPRD SANANA – Tahun anggaran 2016, Kantor DPRD Kepulauan Sula akan direhab total, dengan anggaran Rp 1 miliar lebih. Anggarannya telah disahkan dalam APBD 2016. Burhanudin Buamona, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD mengakui anggaran tersebut memang cukup besar, karena banyak sisi bangunan yang akan direhab.”Akan direhab total. Kita semuakan lihat banyak sisi bangunan yang sudah rusak,”ungkapnya. Beberapa waktu lalu kantor rakyat ini sudah direhab ringan, namun tak berselang lama kembali rusak. Karena yang direhab hanya bagian dalam, sementara luarnya tidak.” Kalau mau direhab harus keseluruhan, agar kesannya tidak buang-buang anggaran. Kantor ini sejak dibangun sampai sekarang belum pernah direhab secara total. Jadi, sekarang sudah waktunya diperbaiki,”pungkasnya.(rul/met)

Dinkes Musnahkan Barang Kedaluarsa

KEDALUARSA: Barang kedaluarsa yang dimusnahkan

DARUBA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pulau Morotai bersama BPOM Maluku Utara, memusnahkan barang kedaluarsa, di Desa Yayasan, Jumat (4/9). Barang tersebut terdiri dari makanan dan minuman yang disita beberapa waktu lalu. Kepala BPOM, Karim Latuconsina, yang ditemui mengatakan penyitaan barang kedaluarsa ini merupakan salah satu program untuk mengontrol bahan makanan dan minuman.”Ini program rutin kami, karena Maluku Utara angka produk kedaluarsa paling bayak ditemukan. Dan yang paling banyak adalah Haltim dan Morotai,”ungkapnya. Menurutnya, sebagian pedagang yang ditemukan menjual barang kedaluarsa, masih diberikan toleransi.”Jika kedepan masih ditemukan, kami

tidak segan-segan memberikan sanksi tegas,”tandasnya, sembari mengatakan Oktober 2015 mendatang pihaknya akan kembali mengecek barang kedaluarsa, namun bukan lagi difokuskan di Ibukota, namun dilaksanakan di Bere-Bere. Sementara Kepala Dinas Kesehatan, dr.Julys Gisgard Kroons, mengatakan kegiatan ini merupakan program rutinitas antara Balai POM dan Dinkes. Sebelumnya, kegiatan seperti ini Dinkes bekerjasama dengan BPOM Manado, karena Malut belum terbentuk.”Sekarang BPOM Malut sudah ada, makanya kami bekerjasama dalam program tersebut,”katanya, sembari mengharapkan kerjasama ini bisa terkontrol peredaran barang kedaluarsa di Morotai.(cr-07/met)

Ramli dan Rajak Bertahan DARUBA – Dualisme Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Morotai, antara Ramli Yaman, yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur dengan Rajak Lotar, yang diangkat oleh Bupati Rusli Sibua, saling sikut. Ini karena kesepakatan saling mengikhlaskan dalam pertemuan keduanya, Kamis (3/9) lalu, yang disampaikan, Ramli Yaman, nampaknya ditentang, Rajak Lotar. ”Kalau dari sisi administrasi pemerintahan, yang namanya Pelaksana Harian (Plh) itu sifatnya sementara. Jabatan devenitifnya adalah Sekkab. Jadi, kalau jabatan Sekkab sudah

dinonjobkan, otomatis sudah gugur dengan sendirinya sesuai aturan yang berlaku,”kata Rajak Lotar, Jumat (4/9). Karena itu, Ramli harus pahami betul soal Pelaksana Harian (Plh) dan Pelaksana Tugas (Plt). Selain itu, dirinya juga menanggapi pernyataan Wakil Ketua DPRD, Rasmin Fabanyo. Menurutnya, Rasmin sudah terlalu jauh mencampuri urusan birokrasi, karena sebagai mitra Bupati tidak pernah mencampuri internal DPRD. ”DPRD harus memahami aturan yang berlaku, sehingga tidak asal bicara,”tandasnya, sembari mengatakan pernyataan Rasmin itu

Ramli Yaman

Rajak Lotar

sangat memalukan lembaga DPRD. Sementara pemberitaan sebelumnya, Rami Yaman, juga tetap bertahan dengan alasan dia diangkat berdasarkan Surat Keputusan Gubernur. (cr-07/met)


art:Yono

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

TIDORE KEPULAUAN

HALAMAN 7

Siswa SMP Terlibat Tawuran TIDORE – Dunia pendidikan di Kota Tidore Kepulauan, tercoreng. Ini karena siswa SMP Muhammadiyah dan SMP Negeri 1 Soasio, terlibat perkelahian, di Jalan Taman Siswa, pukul 11.30 WIT, Jumat (4/9). Aksi tak terpuji ini diduga karena dendam lama antara pelaku, Ibnu A Syahbudin, siswa SMP Muhammadiyah dengan orang lain yang merupakan teman korban pemukulan, M Abdul Gani, siswa SMP 1 Soasio. Amatan Koran ini, aksi tersebut langsung diamankan Anggota Dalmas Polres. Makanya, tidak sampai merembes menjadi besar, meskipun saat yang sama puluhan siswa-siswi kedua Sekolah berada di lokasi tersebut.

Tawuran: Salah satu siswa yang diamankan Polisi

Akibat dari kejadian ini, Polisi mengamankan tiga siswa untuk diberikan pembinaan. Diantaranya, pelaku dan korban termasuk teman korban yang melerai perkelahian. KSP SIV A Polres, IPTU Alias Hasan, yang dikonfirmasi usai memeriksa ketiga siswa mengatakan perkelahian terjadi karena dendam lama. Yakni, pelaku Ibnu A Syahbudin pernah dipukuli oleh teman korban M. Abdul Gani. Karena pelaku tak menemukan orang yang memukulnya, maka dilampiaskan kepada M Abdul Gani.“Seusai diperiksa, ketiganya langsung dipulangkan, setelah dinasehati untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya,”kata Hasan.(saf/ met)

PILKADA

KPU Bagi 3 Zona Kampanye TIDORE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tidore Kepulauan, membagi tiga zona kampanye untuk pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Diantaranya, zona satu Kecamatan Tidore dan Tidore Timur, zona dua Tidore Selatan dan Tidore Utara serta zona tiga di empat kecamatan di daratan Oba.”Kampanye pasangan calon ini dimulai (27/8) lalu, dan masing-masing memanfaatkan waktu yang diberikan pada zonanya sesuai yang disepakati,” ungkap Ketua KPU, Mohtar Alting, Jumat (4/9). Pasangan nomor urut 1, Hamid Muhammad – Abdurahim Saraha, mengawali kampanye di Tidore dan Tidore Timur, nomor urut 2, Muhammad Hasan Bay – Mochtar Sangaji, di Kecamatan Tidore Selatan dan Tidore Utara dan pasangan nomor 3, Capt Ali Ibrahim – Muhammad Senen, mengawali kampanye di Kecamatan Oba Selatan, Oba, Oba Tengah dan Oba Utara.”Kampanye yang dimulai (27/8) itu telah berakhir, Rabu (2/9). Makanya, sekarang dilanjutkan dengan zona yang berbeda. Yakni, pasangan nomor urut 1 di zona dua, pasangan nomor urut 2, di zona tiga dan pasangan nomor 3 di zona satu,”jelasnya.(saf/met)

Nasib 2 PNS Ditentukan Hari Ini Sarmin: Ini Bukti Penegakan Aturan

Salah satu Traffic Light yang tak berfungsi

Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Safri Noh

Traffic Light Hanya Pajangan TIDORE – Traffic Light di empat titik dalam kota Tidore, hingga kini tak berfungsi. Hal ini dikeluhkan pengendara, karena rawan kecelakaan. Makanya, instansi terkait di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) segera membenahi.”Rawan kecelakaan, apabila pengendara dengan ceroboh dari arah berlawanan,”kata Upi salah satu pengendara,

Jumat (4/9). Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo), Ramli Karim, yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah memikirkan hal tersebut. Makanya, telah diajukan anggaran perbaikannya dalam APBD Perubahan 2015, namun belum diakomodir DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), karena dianggap belum prioritas.”Kami upayakan untuk memasukan dalam APBD induk 2016 nanti,”ungkapnya, sembari mengatakan Pemkot tetap memperhatikan. Traffic Light yang tak berfungsi ini, diantaranya perempatan jalan arah pasar Goto depan Bank BPD, perempatan Tomagoba, perempatan depan SMA Negeri 1 Soasio dan perempatan jalan kemakmuran. Ini pengadaannya melalui APBN beberapa tahun lalu, namun perbaikannya tak lagi dibebankan ke APBN, makanya Pemkot upayakan untuk diakomodir dalam APBD.(saf/met)

TIDORE – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Tidore Kepulauan, akan memutuskan nasib dua PNS yang terlibat politik praktis, dalam rapat pleno, Sabtu (5/9). Ini dilakukan karena kedua PNS masing-masing, Malik Hamid dan Hafis Ismail, telah dipanggil dan diperiksa Panwaslu, beberapa waktu lalu.”Dua abdi negara ini SARMIN Mustari kami temukan terlibat dalam kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Malik Hamid misalnya, terlibat kampanye pasangan calon, Hamid Muhammad – Abdurahim Saraha, di Kelurahan Tosa, sementara Hafis Ismail, terlibat kampanye, Muhammad Hasan Bay – Mochtar Sangaji, di Kelurahan Fobaharu Tidore Utara,”ungkap Ketua Panwaslu, Sarmin Mustari, Jumat (4/9). Pelanggaran keduanya telah dikaji. Karena itu, untuk sanksinya akan disampaikan dalam rapat pleno hari ini. Meski demikian, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Kasi Pidum Kejaksaan Negeri (Kejari) Soasio, M Matulessy, terkait jeratan hukum yang diberikan.”Jika kajian yang akan diplenokan ini, benar mereka terbukti, maka keduanya akan ditindak sesuai aturan yang berlaku,”tegasnya.(saf/met)

Sanbay – Sangaji Kampanye di Empat Kecamatan TIDORE – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Hasan Bay – Mochtar Sangaji, didampingi tim pemenang menggelar kampanye tatap muka dengan masyarakat empat kecamatan di Oba, sejak Kamis (3/9) lalu.”Saat ini hingga beberapa waktu kedepan, pasangan Fo Marimoi, fokus konsolidasi dan silaturahmi di daratan Oba,”ungkap juru bicara pasangan nomor urut 2, Abubakar Nurdin, Jumat (4/9). Konsolidasi ini akan dimaksimalkan pada semua simpul yang dibentuk di desa dan kelurahan dalam wilayah Kecamatan Oba. Kunjungan ini dilakukan secara terpisah antara calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Yakni, Muhammad Hasan Bay, memulai dari Desa Nuku Oba Selatan dan calon Wakil Mochtar Sangaji, memulainya dari Desa Kaiyasa Keca-

Sanbay-Sangaji

matan Oba Utara.”Keduanya juga akan mengunjungi dua kecamatan. Yakni, Oba dan Oba Tengah,”ucapnya, sembari mengatakan pasangan yang mengusung program satu desa dan kelurahan satu miliar ini akan menyempatkan diri bersama masyarakat di daratan

Oba hingga beberapa waktu kedepan. Waktu ini akan dimanfaatkan masyarakat untuk mengenal sosok Fo Marimoi Sanbay – Sangaji, melalui program yang disiapkan demi kepentingan masyarakat dan daerah.(saf/ met/pn)


art:Yono

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

HALMAHERA BARAT

HALAMAN 8

Pengembalian Gama Karya Masih Misteri DPRD Desak Audit Investigasi Editor : Irman Saleh Laporan : Muhammad Kabir

JAILOLO - Pengembalian anggaran sebesar Rp850 juta oleh rekanan dalam kasus pengadaan KM Gama Karya 2006 lalu ke Kas Daerah Pemkab Halbar hingga kini menjadi misteri. Mahdin Husen, salah satu anggota Badan Anggaran DPRD Halbar, kepada Malut Post Jumat (4/9) kemarin menjelaskan, anggaran pengembalian proyek setiap tahunnya menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI cabang Maluku Utara karena penyetoran anggaran ini tidak dibuktikan dengan bukti transaksi. “Kondisi ini mengakibatkan nilai investasi jangka panjang permanen

AGENDA

Pekan Depan Tim Pemkab Datangi Desa Gamsungi

sebesar Rp850 juta tidak dapat diyakini kewajarannya,” katanya. Menurut Mahdin, temuan BPK atas kasus pengadaan KM Gama Karya tersebut masih tetap tergambar dalam laporan BPK selama audit tahun 2008 sampai 2014. Alhasil, temuan tersebut bukan lagi sebatas kesalahan administrasi melainkan masuk dalam kerugian Negara. ”Untuk itu DPRD meminta kepada BPK agar segera melakukan audit investigasi,” tuturnya. Politisi PKS itu menambahkan, terkait persoalan pengembalian anggaran proyek pengadaan KM Gama Karya, DPRD telah merekomendasikan kepada pemerintah daerah agar segera diselesaikan. “Apabila masalah ini terus menjadi temuan pada hasil pemerikaan BPK di tahun-tahun mendatang, DPRD tidak segan-segan melaporkan masalah ini kepada penegak hukum untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.(ado/lex)

Dispenda Bakal Tertibkan Miras tak Berlabel

Kantor DPRD Halbar

JAILOLO - Dinas Pendapatan (Dispenda) Halbar dalam waktu dekat akan melakukan sweeping tempat hiburan malam yang ada di Kota Jailolo dan Sidangoli, Kecamatan Jailolo Selatan. Sweeping digelar untuk melakukan pemeriksaan terhadap label Izin Minuman Keras (IMK) serta pajak tempat hiburan. “Kami akan libatkan Badan Perizinan dan Satpol PP,” kata Kepala Dispenda Halbar,

Syamsuri Madjid, kepada wartawan Jumat (4/9). Menurut Syamsuri, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, miras yang diperjualbelikan di tempat hiburan sebagian besar tidak berlabel sebagaimana diatur dalam Perda. Hal ini tentu saja merugikan daerah dari sektor pajak. “Jika nanti ditemukan miras yang tidak berlabel maka akan kami sita,” tegasnya.(ado/lex)

BANTUAN: Abrasi di bagian pantai Desa Gamsungi.

JAILOLO – Pencairan anggaran relokasi 22 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Gamsungi, Kecamatan Ibu Selatan, sebesar Rp 1,1 miliar tinggal menunggu disposisi Sekkab Halbar, Abjan Sofyan. “Namun sebelum disalurkan kepada masing-masing KK, terlebih dahulu tim dari Pemkab yang terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), Inspektorat, Bagian Hukum dan Organiasi, serta DPKAD akan turun lapangan untuk melakukan verifikasi. Tujuannya adalah untuk mencocokkan kembali data yang diberikan oleh pihak desa,” kata Kepala Bidang Perencanaan dan Program Dinas PU, Abdul Hamid Yusri kepada wartawan di ruang kerjanya, Jum’at (4/9). Pencocokkan nama-nama warga setempat telah disampaikan pemerintah desa kepada Pemkab. Data 22 KK itu menjadi dasar pembuatan surat keterangan pertanggungjawaban yang akan ditandatangani warga saat melakukan pencairan. “Karena itu diperlukan verifikasi di lapangan terlebih dahulu, untuk memastikan anggaran itu benar-benar tepat sasaran,” jelasnya.(ado/lex)

SITA: pemusnahan miras belum lama ini.

Dana BOS Triwulan Tiga Dipending JAILOLO – Pencairan dana BOS triwulan III 60 SD dan SMP di wilayah Halbar terancam dipending. Pasalnya, pihak sekolah diketahui belum memasukkan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS triwulan II ke Dinas Pendidikan Halbar. Kabid Pendidikan

Menengah (Dikmen) Diknas Halbar, Andi Pilly, menjelaskan, jumlah sekolah yang menerima dana BOS mencapai 234 sekolah yang terdiri atas 172 SD dan 62 SMP. “Namun sebagian sekolah belum memasukkan laporan pertanggungjawaban triwulan II, sehingga pencairan triwulan III belum bisa dilakukan, padahal dana BOS triwulan III seharusnya dicairkan Agustus lalu.” tuturnya. Besaran dana BOS yang diterima setiap sekolah sendiri bervariasi sebab disesuaikan dengan jumlah siswa. Sementara alokasi anggaran BOS khusus diperuntukkan bagi siswa sesuai Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang secara online disampaikan oleh operator sekolah. “Penyaluran dana BOS ini dari Dikjar Malut langsung ke rekening masing-masing sekolah. Untuk SD per siswa Rp 800 ribu, dan SMP Rp 1 juta,” tambahnya.(ado/lex)


Art:rizky izzy

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 9

Wagub Minta Pempus Segera Bangun Tol Laut SOFIFI – Wakil Gubernur M Natsir Thaib berharap janji pemerintah pusat membangun tol laut di Kawasan Timur Indonesia (KTI) bisa terwujud. Pasalnya provinsi KTI merupakan provinsi kepulauan yang perjalanannya sebagian besar menggunakan transportasi laut, sehingga apa yang dijanjikan pempus harus terlaksana. ”Sekali lagi, saya ingatkan kepada pihak Kementerian Perhubungan bahwa Maluku Utara adalah satu dari 8 provinsi kepulauan yang dilintasi program tol laut. Jadi secepatnya bisa diwujudkan untuk bisa mempermudah akses bagi masyarakat yang ada di pulau-pulau,”ungkapnya di hadapan Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan ketika diberikan kesempatan memberikan gambaran umum tentang kondisi Maluku Utara saat kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Review Blue Print Pengembangan Transportasi Penyeberangan khusus KTI yang diselenggarakan Kemenhub di Hotel Grand Inna, Kuta

...BAMBANG

Samb Hal. 1

“Saya jadi masuk jajaran kementerian. Secara struktur, saya akan bertugas langsung di bawah Presiden. Yang melantik saya nanti juga Presiden,” kata dia. “Jadi ini sama sekali bukan pencopotan,” ujar Buwas. Sejauh ini Budi Waseso baru diberi tahu secara lisan. Ia masih menunggu surat resmi yang akan diantarkan kepadanya. “Nanti ada surat tertulis tentang pergantian Kabareskrim. Sekarang saya masih bekerja seperti biasa di Bareskrim,” kata Buwas. Meski belum sepenuhnya resmi menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), ancang-ancang untuk melakukan langkah besar sudah disiapkan Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Waseso. Rencananya, pendekatan dekriminalisasi dan depenalisasi dengan cara melakukan rehabilitasi yang selama ini dilakukan bagi pengguna narkoba akan dihapus. “Nanti tidak ada lagi istilah memakai-memakai,” ujar pria yang akrab disapa Buwas itu sebelum melaksanakan salat Jumat di Mabes Polri, kemarin (4/9). Buwas yang mengenakan batik berwarna coklat dengan kopiah di kepalanya itu menilai rehabilitasi merugikan negara dua kali. “Duit negara keluar, generasi muda rusak,” imbuhnya. Buwas beralasan, tindakan tegas harus diberikan kepada pengguna narkoba. Sebab, semakin hari, jumlah penggunanya di Indonesia terus bertambah. Bahkan Buwas mengendus, peredaran narkoba tumbuh dan berkembang dengan berlindung pada pemakai. Oleh karenanya, perlindungan yang diberikan undang-undang terhadap para penggunanya dinilainya tidak tepat. Lebih lanjut lagi, ke depan pihaknya akan mendesak percepatan hukuman mati bagi pengedar narkoba yang sudah divonis. Buwas beralasan, penundaan eksekusi sama dengan pemberian kesempatan Bandar untuk membuat jaringan baru. Sebagai langkah utamanya, jenderal bintang tiga itu berencana akan merubah UU yang memayungi upaya rehabilitasi bagi pengguna. Yakni UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Putusan manusia bisa diubah, kecuali putusan tuhan,” paparnya. Selain pengguna narkoba, salah satu lembaga yang akan mendapat dampak dari gagasan Buwas adalah lembaga pemasyarakatan (Lapas). Dengan diterapkannya pendekatan pidana, peningkatan jumlah narapidana di lapas akan bertambah. Padahal, sebagaimana rahasia umum, mayoritas lapas di Indonesia sudah over kapasitas. Kepala Sub Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Akbar Hadi Prabowo mengaku pasrah dengan hal tersebut.

...PINGSAN

Samb Hal. 1

”Pihak keluarga sangat penting mengigatkan keluarganya yang saat ini melaksanakan ibadah di tanah suci agar senantiasa menjaga kesehatan. Karena kondisi cuaca di Madinah cukup panas,”ujarnya. Saat ini, JCH Malut telah melaksanakan sholat Arbain sebanyak 15 waktu dan tinggal 25 waktu lagi sebelum menuju Mekkah. ”Saat ini sudah memasuki 15 waktu. Tanggal 9 mendatang JCH sudah ke Mekkah,”jelasnya. (din/kox) Di bagian lain, calon jamaah haji gelombang kedua (II) mulai berdatangan ke Jeddah, kemarin pagi. Sebanyak 446 jamaah dari Indramayu, Jabar, tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, pukul 04.35 WAS (8.30 WIB). Ini merupakan kloter pertama gelombang kedua dari 11 kloter yang akan mendarat di Jeddah. Pemberangkatan jamaah gelombang kedua relatif aman karena tidak ada gonjang-ganjing perubahan manifest yang mengakibatkan keterlambatan penerbangan. Setelah melewati pemeriksaan buku kesehatan, imigrasi dan bea cukai, jamaah disambut oleh puluhan petugas dari Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) Arab Saudi. Di sini jamaah tidak harus lama menunggu proses birokrasi. Mereka diarahkan ke Plasa Indonesia untuk mandi dan mengenakan pakaian ihram. Di tempat tersebut jamaah juga melaksanakan salat sunah sekaligus niat umrah (miqot). Pantauan di lapangan, jamaah melakukan miqot di area G19 dan di waiting area E3. Secara bergantian mereka mandi dan mengenakan baju ihram di kamar mandi yang banyak tersedia. “Bagi yang sudah selesai silakan salat sunah di tempat salat yang berada pojok dekat kantor sektor,” kata Jajang Sukendar, Pelaksana Perlindungan Jamaah Daker Bandara

Bali Rabu (3/9) lalu. Menurut Wagub, Kawasan Timur Indonesia didominasi wiliyah laut dan pulau-pulau kecil sehingga sangat membutuhkan alat transportasi laut yang memadai. Apalagi rentan dengan cuaca buruk di laut. ”Oleh karena itu, kami pemerintah provinsi sangat mengharapakan fasilitas transportasi laut dan darat dari pemerintah pusat,”tambahnya. Saat ini, lanjutnya, infrastruktur laut yang masih kurang adalah dermaga pelabuhan fery dan dermaga penghubung antara pulau-pulau. ”Selain itu dermaga sentra produksi juga harus dibangun sehingga hasil bumi yang ada di Malut bisa langsung di ekspor keluar tanpa harus ke daerah lain,”harapnya. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari itu juga dihadiri Gubenur Papua, sejumlah perwakilan gubernur KTI, dinas Perhubungan provinsi dan instansi terkait se KTI. (din/adv/kox/pn)

Menurutnya, pihaknya hanya pelaksana UU. “Jika itu sudah diputuskan, tentu akan kita terima,” ungkapnya kepada Jawa Pos (induk Malut Post) Terkait bagaimana cara menyikapi bertambahnya jumlah anggota lapas, Akbar belum bisa berkomentar. Pihaknya masih menunggu detail regulasinya seperti apa. Sementara terkait keinginan Komjen Budi Waseso merevisi UU Narkotika, Komjen Anang Iskandar menanggapinya dengan sangat bersahabat. Menurutnya, saat ini Budi Waseso sama sekali belum mendapatkan penjelasan terkait kondisi penanganan narkotika dari BNN. ”Nanti saya akan jelaskan sendiri, dia kan belum kesini (BNN),” paparnya. Dengan kondisi tersebut, yang paling penting saat ini adalah komunikasi antara Anang dengan Buwas. Sehingga, transfer pengalaman dan pemahaman itu bisa dilakukan. ”Yang begitu itu, perlu komunikasi,” celetuknya. Saat ini ada berbagai pekerjaan rumah yang harus diestafetkan pada Budi Waseso. Dia menjelaskan, pekerjaan rumah sebagai Kepala BNN itu banyak, diantaranya soal rehabilitasi penyalahgunaan narkoba, pembangunan infrastruktu dan penanganan mafia narkotika internasional. ”Program sebanyak ini yang masih dalam progres,” tuturnya. Dia justru menyebutkan bahwa karakter Budi Waseso cocok untuk menjadi seorang kepala BNN. Harapannya, tentu kinerja BNN bisa lebih moncer dalam memberantas peredaran narkotika. ”Pas kok, cocok menjadi Kepala BNN,” ujarnya. Di sisi lain, Korban Pasca pergantian Kabareskrim, orang-orang yang merasa pernah menjadi korban kriminalisasi di era kepemimpinan Komjen Budi Waseso kembali mencari harapan keadilan. Bambang Widjojanto dan Novel Baswedan salah satu diantaranya. Mereka berencana mendatangi Ombudsman Republik Indonesia untuk mempertanyakan perkembangan perkaranya. Kuasa Hukum Bambang Widjojanto, Kanti Muji mengungkapkan sebenarnya rencana mendatangi Ombudsman sudah sejak pekan lalu. Namun pertemuan dengan pimpinan Ombudsman baru bisa dijadwalkan pekan ini. ‘’Rencananya Senin besok kita bertemu dengan para pimpinan Ombudsman,’’ ujar Kanti. Dalam pertemuan itu, Bambang dan Novel akan menagih tindak lanjut dari laporan maladministrasi yang terjadi pada penanganan perkara keduanya. ‘’Sampai sekarang rekomendasi terhadap hasil investigasi Ombudsman kan belum dilaksanakan Polri. Kita akan menanyakan bagaimana itu tindak lanjutnya,’’ terang Kanti.

Kanti berharap dengan hadirnya pimpinan baru di Bareskrim, Ombudsman bisa menyampaikan lagi rekomendasi tersebut. Komisioner Ombudsman Budi Santoso membenarkan hal tersebut. Menurut dia surat-surat terkait tindak lanjut investigasi kasus Bambang dan Novel kini menunggu ditandatangani Ketua Ombudsman Pasca pergantian Kabareskrim, orang-orang yang merasa pernah menjadi korban kriminalisasi di era kepemimpinan Komjen Budi Waseso kembali mencari harapan keadilan. Bambang Widjojanto dan Novel Baswedan salah satu diantaranya. Mereka berencana mendatangi Ombudsman Republik Indonesia untuk mempertanyakan perkembangan perkaranya. Kuasa Hukum Bambang Widjojanto, Kanti Muji mengungkapkan sebenarnya rencana mendatangi Ombudsman sudah sejak pekan lalu. Namun pertemuan dengan pimpinan Ombudsman baru bisa dijadwalkan pekan ini. ‘’Rencananya Senin besok kita bertemu dengan para pimpinan Ombudsman,’’ ujar Kanti. Dalam pertemuan itu, Bambang dan Novel akan menagih tindak lanjut dari laporan maladministrasi yang terjadi pada penanganan perkara keduanya. ‘’Sampai sekarang rekomendasi terhadap hasil investigasi Ombudsman kan belum dilaksanakan Polri. Kita akan menanyakan bagaimana itu tindak lanjutnya,’’ terang Kanti. Kanti berharap dengan hadirnya pimpinan baru di Bareskrim, Ombudsman bisa menyampaikan lagi rekomendasi tersebut. Komisioner Ombudsman Budi Santoso membenarkan hal tersebut. Menurut dia surat-surat terkait tindak lanjut investigasi kasus Bambang dan Novel kini menunggu ditandatangani Ketua Ombudsman Sebagaimana diketahui, Ombudsman mengeluarkan rekomendasi atas investigasi yang dilakukan terhadap laporan Bambang Widjojanto dan Novel Baswedan. Hasil investigasi Ombudsman menyebutkan penangkapan yang dilakukan Bareskrim terhadap Bambang menyalahi aturan. Sejumlah nama polisi yang terlibat penangkapan direkomendasikan agar diberi sanksi. Mereka antara lain Brigjen Victor Simanjuntak dan Kombespol Daniel Bolly Tifaona. Tindakan mereka tentu juga tidak bisa dipisahkan dari tanggung jawab Komjen Budi Waseso yang saat itu menjadi Kabareskrim. Selain Ombudsman, Komnas HAM juga mengeluarkan sejumlah rekomendasi atas kasus penangkapan Bambang. Lembaga itu menyatakan penangkapan BW terbukti melanggar HAM. Selain itu, Komnas HAM menilai telah terjadi penyalahgunaan wewenang oleh Budi Waseso.(jpg/fai)

Jeddah-Madinah. Sementara, Jasniah jamaah asal Indramayu menyatakan perjalanan dari Tanah Air sampai ke Arab Saudi berjalan tanpa hambatan. “Alhamdulillah, tadi semuanya lancar. Di pesawat dapat dua kali makan dan snack sekali,” akunya. Pengakuan yang sama diungkapkan Nono Taryono asal Losarang, Indramayu. “Banyak petugas yang mengarahkan kami saat keluar dari pos pemeriksaan di dalam bandara. Untuk melakukan miqot dan umrah kami sebelumnya sudah mendapat pelatihan dari Kelompok Bimbingam Ibadah Haji (KBIH),” tuturnya. Setelah mandi dan berbaju ihram, jamaah dikumpulkan dalam 10 barisan dan diberi pengarahan oleh Konjen RI di Jeddah Darmakitri Syailendra dan Kepala Daker Bandara JeddahMadinah Nurul Badruttamam. “Penyambutan jamaah berlangsung lancar. Beberapa jamaah yang naik kursi roda kami bantu mandi dan memakai kain ihram,” ujar Nurul. Jamaah yang dibagi dalam 10 rombongan kemudian naik bus Ummul Quro langsung menuju Makkah. Sebagian koper jamaah ditempatkan di atas bus. Koper lainnya dibagasi bersama kursi roda. Di dalam bus, jamaah diberi makan, air mineral dalam botol, serta buah oleh perusahaan katering yang dikontrak PPIH. Sekitar jam 07.50 bus mulai berangkat dari pelataran bandara menuju Mekkah yang ditempuh selama sekitar dua jam. Di Makkah, jamaah gelombang dua pada hari pertama akan datang 11 kloter atau 4.633 CJH. Dengan demikian, Kota Makkah semakin padat karena jamaah haji gelombang kedua akan terus berdatangan hingga 17 September saat closing gate bandara King Abdul Aziz Jeddah. “Daker Makkah siap menerima kedatangan jamaah haji dari Jeddah,”kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Arsyad Hidayat usai rapat koordinasi kesiapan penyambutaan jamaah haji gelombang dua di Kantor Daker Makkah,

di Shisha, Makkah. Adapun 11 kloter yang akan tiba di Jeddah adalah tiga kloter dari Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS), dua kloter dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG), satu kloter dari Embarkasi Medan (MES), satu kloter dari embarkasi Solo (SOC), satu kloter dari embarkasi Palembang (PLM), satu kloter dari embarkasi Lampung (LOP), satu kloter dari embarkasi Batam (BTH), dan satu kloter dari embarkasi Balikpapan (BPN). Selain jamaah dari Jeddah, Daker Makkah juga terus menerima kedatangan jamah yang telah menyelesaikan arbain di Madinah. Hingga kemarin calon jamaah haji yang sudah diberangkatkan ke Makkah sebanyak 61 kloter dengan 25.050 jamaah. Sementara yang masih arbain ada 123 kloter dengan jumlah 51.754 orang. Mereka akan selesai di Madinah pada 13 September mendatang. Sehingga, pada 14 September semua jamaah dari Indonesia di Madinah sudah berkumpul di Makkah. Yang masih menjadi kendala, hingga kini ada sekitar 10 orang jamaah yang masih dirawat di BPHI. Bahkan ada jamaah yang dikirim ke RSAS. Menurut dr M Edi yang bertugas di BPHI Daker Madinah tadi malam, pihaknya akan melakukan evakuasi jamaah yang sakit ke Makkah. Evakuasi itu dengan menggunakan ambulans, perangkat atau peralatan medis, dan dokter, serta perawat pedamping. “Bergantung paspor dan dokumen yang selesai dulu yang mana. Kalau selesai bareng yang diberangkatkan bersamaan ke Makkah. Kalau dua ya didulukan keberangkatannya,”ujarnya. Menurut dia, paspor para jamaah sakit masih dibawa pihak Muasassah Adilla yang membawahi urusan haji Madinah. Selama ini, jamaah tidak memegang paspor. Hingga hari ini CJH yang meninggal di Madinah sudah ada 22 orang, sebagian besar karena serangan jantung. (jp/din/ kox)

Distan dan PKK Halsel Gelar Lomba Cipta Menu LABUHA-Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Halsel, menggelar lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman, Jumat (4/9). Kegiatan yang dilaksanakan di gedung serba guna tersebut, dibuka Sekkab Halsel Helmy Surya Botutihe. Dalam sambutannya, Helmy mengatakan untuk hidup sehat, aktif, cerdas dan produktif, harus mengkomsumsi aneka ragam pangan secara seimbang dari berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan sebagai sumber karbohidrat, protein dan mineral. Karena tidak satupun bahan pangan yang mempunyai kandungan gizi lengkap. “Kegiatan ini digelar guna memotivasi masyarakat agar mau mengkomsumsi makanan yang beragam bergizi seimbang dan aman,” paparnya. Kegiatan yang dikemas dengan tema, kita tingkatkan kreatifitas masyarakat untuk menciptakan menu baru yang berbasis sumber daya lokal, menuju masyarakat

...KAPOLDA

Samb Hal. 1

Nama Imam masuk dalam gerbong mutasi besar-besaran yang terjadi di tubuh Polri. Mutasi sejumlah perwira tinggi Polri ini berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor: KEP/763/ IX/2015 3 September 2015 dan Surat Telegram Nomor ST/1847/IX/2015 tanggal 3 September 2015 tentang Mutasi Polri. Imam bakal segera menyerahkan tongkat komando kepada Brigjen Pol Drs. Zulkarnain. Zulkarnian sendiri bukan orang baru di Ternate. Kepala Biro Pengawasan Penyidikan (Karo Wasidik) Bereskrim Mabes Polri itu pernah menjadi Kapolres Ternate 2006 lalu. Sementara Imam bakal menjalani tugas barunya sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Lembaga Pendidikan Akpol (Lemdikpol), Semarang, Jawa Tengah. Informasi pergantian Kapolda ini dibenarkan Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendry Badar saat dikonfirmasi Malut Post, Jumat (4/9). “Ini merupakan kewenangan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) untuk kepentingan karier yang lebih tinggi,” kata Hendry. Namun Hendry sendiri belum bisa memastikan kapan proses serah terima jabatan (Sertijab) . “Yang jelas, dalam waktu dekat. Setelah Sertijab di Mabes Polri akan dilanjutkan ke daerah tempat tugas,” pungkas Hendry. Imam sendiri baru tiga bulan menjabat Kapolda Malut. Dia dilantik menggantikan Brigjen (Pol) Sobri Effendi Surya pada 12 Juni 2015 lalu. Praktis, Imam tercatat sebagai Kapolda Malut dengan masa tugas paling singkat. Dia bahkan belum sempat melakukan terebosan terkait percepatan penyelesaian kasus yang ditangani Polda Malut. Sementara penggantinya, Zulkarnain pernah menjabat sebagai Kapolres Ternate 2006 silam. Jabatannya saat ini adalah Karo Wasidik Bereskrim Mabes Polri. Sebelumnya, Zulkarnain menduduki sejumlah jabatan. Dia pernah menjabat Karo Intelkam Mabes Polri, Wakapolda Sumsel, Karokerma KL Sops Polri, Kapolda Banten dan Pati Yanma Polri. Imam masuk daftar 71 perwira tinggi yang dimutasikan. Termasuk pertukaran jabatan antara Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Pol Budi Waseso dengan Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar. Sementara dari Jakarta dilaporkan, Calon Kabareskrim Komisaris Jenderal (Komjen) Anang Iskandar memastikan perlu untuk melakukan audit organisasi di Bareskrim sebelum bisa melangkah. Ditemui di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepala BNN Komjen Anang Iskandar menyebutkan bahwa penegakan hukum harus memperhatikan ketertiban masyarakat. Hal itu yang akan diterapkan dalam memimpin Bareskrim nantinya. “Teori itu yang nanti akan dilaksanakan secara teknis,” paparnya. Apakah itu berarti akan meninggalkan cara Komjen Budi

...MARGARITO

Samb Hal. 1

Sebagaimana diketahui perseteruan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan mantan Kapolda Gorontalo Budi Waseso dipicu oleh laporan yang disampaikan gubernur ke sejumlah pihak terkait. Di antaranya Kapolri, Menkopolhukam dan Mendagri. Adapun isi laporan itu berkaitan disharmonisasi antara Kapolda Gorontalo dengan Pemprov Gorontalo. Namun surat itu membuat Budi Waseso memperkarakan Rusli Habibie karena isi surat tak sesuai kenyataan. Menurut Margarito Kamis, kalaupun laporan Gubernur yang bukti informasinya diduga keliru maka kesalahan itu tak sepantasnya dimasukkan ke ranah pidana. Melainkan harus masuk

...BUWAS

Samb Hal. 1

Kehadirannya dalam rapat dengan Komisi III DPR mendampingi Komjen Budi Gunawan --yang kala itu mengklarifikasi tuduhan KPK atas kasus gratifikasi. Langkahnya yang paling kontroversi yakni menetapkan semua pimpinan KPK sebagai tersangka dengan kasus-kasus lama yang mendadak ke permukaan. Berdasar catatan, setidaknya ada 49 pejuang antikorupsi dilaporkan dalam berbagai kasus pidana. Empat di antaranya pejabat KPK dan satu pejabat Komisi Yudisial. Dari banyak kasus yang ditangani itu, Buwas hanya mengungkap empat kasus yang belum satu pun sampai ke meja hakim. Dua kegaduhan terakhir yang diciptakan Buwas yakni kesembronoannya

yang sehat, serta dan berkualitas, melalui lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman berbasis makanan khas daerah tingkat Kabupaten Halsel. Sedangkan juri yang melakukan penilaian berasal dari Bela Internasional Hotel Ternate. Chief dari Bela Internasional Hotel adalah Asep Rochyadin, yang dibantu juri lainnya yakni Hi Junaidi Duwila, Soleman Jamal, Hj Naim dan Sri Suhendari. Keluar sebagai juara pertama adalah PKK Desa Tomori, juara kedua PKK Desa Amasing Kota, juara ketiga PKK Desa Mandawong, dan juara favorit PKK Desa Hidayat. Juara pertama mendapat trophy dan uang tunai Rp3 juta, juara kedua mendapat trophy dan uang tunai Rp2 juta, juara ketiga trophy dan uang tunai Rp1,5 juta, dan juara favorit mendapat uang tunai Rp1 juta. Lomba ini diikuti 11 tim dengan menu lokal yang dibuat berbahan uni kayu, ikan dan sebagainya. Turut menyaksikan lomba ini Kadis Pertanian Halsel Sanusi Sinyo dan Kepala Kesbangpol Soadri Ingratubun. (ato/onk/pn).

Waseso yang kerap sensasional, seperti saat menggeledah Pelindo II. Dia menuturkan bahwa penindakan hukum, seperti penggeledahan yang dilakukan di Pelindo II memang harus seperti itu. Namun, nantinya seninya penggeledahan akan berbeda. “Cara setiap orang berbeda, begitu juga gayanya tidak akan sama. Semua itu akan terlihat saat tugas teknis di lapangan” ujarnya. Ibaratnya, lanjut dia, seperti memancing ikan tapi tidak membuat airnya keruh. Penanganan sebuah kasus bisa dilakukan senyap dan teduh, namun tujuannya bisa tercapai. “Tapi, kalau memang diperlukan ketegasan, tentu saja saya bisa berubah menjadi lebih tegas, seperti harimau atau macan,” canda lulusan Akabri Kepolisian seangkatan dengan Kapolri tersebut. Salah satu contoh nyatanya adalah pengungkapan 862 kg sabu-sabu di Bandara Soekarno Hatta beberapa bulan lalu. Penanganan kasus narkotika terbesar se-Asia Tenggara itu awalnya tidak diketahui siapapun. Tapi, begitu semuanya terungkap akhirnya jelas. “Awalnya, kasus ini terasa begitu sulit, tapi begitu dapet ternyata gampang,” ujar arek Suroboyo tersebut. BNN dengan Bareskrim memiliki kerumitan yang berbeda, bila di BNN hanya menangani kasus narkotika. Bareskrim bisa menangani bermacam-macam kasus, dari kasus pidana umum hingga tindak pidana narkotika. Terkait itu, Anang menuturkan, akan dibangun tim yang kuat dari setiap direktorat di Bareskrim. “Semuanya harus maju bersamasama,” ujarnya. Untuk membuat tim yang kuat, maka sebagai Kabareskrim harus mengetahui bagaimana kondisi dari lembaga tersebut. Dengan itu diperlukanlah sebuah audit organisasi pada Bareskrim. “Saya perlu adaptasi dan tentu perlu mengetahui kondisi dari Bareskrim,” paparnya. Apakah akan melihat keseimbangan antara jumlah kasus dengan penyidik yang ada di Bareskrim? Dia mengaku belum sejauh itu, namun yang pasti semua harus dipelajari. “Kita akan rencanakan langkah terbaik kedepan,” tuturnya. Langkah utama lainnya, Bareskrim yang selama ini dipandang kerap berbenturan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentu harus diperbaiki. Caranya, dengan merangkul komisi anti rasuah itu untuk bersama memberantas korupsi. “Semua akan dirangkul, termasuk KPK,” jelasnya. Soal berbagai kasus yang terkait dengan pimpinan KPK non aktif, dia menyebutkan, tentunya sudah ada proses yang berjalan. Hal tersebut harus dihormati. “Semua kasus tidak bisa dihentikan secara sembarangan, kecuali dengan cara-cara yang sah,” ujarnya. Agar bisa berlari lebih cepat, rencananya dalam waktu dekat Anang akan berkomunikasi dengan Budi Waseso. Ada berbagai program di BNN yang harus diselesaikan. “Ya, bicarakan soal penanganan narkotika,” paparnya. Sementara Kabareskrim Komjen Budi Waseso tampak tidak terpengaruh dengan pertukaran

posisi tersebut, bahkan dia terkesan lebih sumringah dari biasanya. Buwas yang saat itu mengenakan batik warna coklat kombinasi kuning tetap lincah dalam menjawab berbagai pertanyaan dari sejumlah wartawan. Buwas-panggilan akrab Budi Waseso- menjelaskan bahwa mutasi tersebut merupakan hal yang ditujukan untuk penyegaran dan kepentingan institusi. “Saya kira tidak perlu untuk dipersoalkan,” tuturnya. Dia merasa sudah berupaya sekuat tenaga untuk memimpin Bareskrim. Nantinya, di jabatan yang baru Buwas akan menargetkan bekerja lebih baik lagi. “Sebenarnya, Kepala BNN itu bekerja langsung dibawah presiden, ini malah bisa dipandang sebagai penghargaan,” ucapnya. Untuk transfer pemahaman lebih cepat, rencananya Budi menyampaikan dengan detil semua kasus yang ditangani Bareskrim pada Anang. Terutama puluhan kasus korupsi, pidana umum hingga pidana tertentu lembaga tersebut. “Saya akan sampaikan pada pengganti saya,” jelasnya. Soal langkah awal di BNN, dia mengaku akan melakukan pemetaan internal serta harus lebih tegas lagi dalam menindak para mafia narkotika. “Tantangan terberatnya ya melawan mafia narkotika internasional. Ini sama dengan kejahatan luar biasa, seperti korupsi,” tegasnya.Pertukaran posisi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Budi Waseso dengan Komjen Anang Iskandar yang menjabat Kepala BNN menimbulkan berbagai pertanyaan. Mulai dari dugaan bernuansa politis hingga intervensi kekuatan tertentu ikut membumbui kabar pergantian orang nomor satu di reserse itu. Namun Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membantah kabar tersebut. Jenderal bintang empat itu menegaskan, pergantian kabareskrim murni bentuk penyegaran organisasi. Bahkan dia menyebut prosesnya sudah lama. “Itu prosesnya sudah lama, melalui proses wanjak, asesmen juga,” ujarnya usai melaksanakan salat Jumat di Mabes Polri Jakarta kemarin. Lantas, ketika ditanya kenapa lulusan 84 diganti lulusan 82, Badrodin mengatakan itu sebagai hal biasa. Baginya, meski diganti dengan yang sosok yang lebih senior, pergeseran tersebut sebagai upaya penyegaran. “Kan kalau udah lama perlu ada penyegaran di lingkungan polri,” imbuhnya. Badrodin membantah, jika pergeseran tersebut merupakan intervensi istana. Untuk diketahui, Anang Iskandar merupakan lulusan Akpol (Akademi Polisi) tahun 1982. Sementara Komjen Budi Waseso yang baru menjabat Kabareskrim mulai 19 Januari 2015 itu lulusan Akpol tahun 1984. Sementara terkait penunjukkan Komjen Buwas menjadi Kepala BNN, Jenderal kelahiran Jember itu menyebut sebagai kewenangan presiden Jokowi. Sebab, secara institusi, BNN berada di bawah kewenangan presiden langsung. “Kita di sini melaksanakan saja,” tuturnya. (cr-01/fai)

ke ranah administrasi negara. Dan penyelesaiannya harus dengan cara klarifikasi. “Sebagai kepala daerah, dia wajar membuat laporan ke pejabat negara atau perangkatnya seperti Mendagri atau Menkopolhukam. Sebab gubernur menjalankan fungsinya membangun kordinasi fungsional dan internal penyelenggaraan pemerintahan,” kata Margarito Kamis. “Kalau salah dan keliru dalam laporannya itu, penyelesaiannya bukan ke ranah pidana tapi klarifikasi langsung ke pejabat bersangkutan. Bahkan bisa saja kesalahan atau kekeliruan itu langsung secepatnya digugurkan atau dibatalkan,” sambung Margarito menjelaskan. Margarito mengatakan, bila ada potensi gangguan ketertiban dan konflik sosial di tengah masyara-

kat, gubernur memiliki hak bebas menilai perkembangan daerahnya. “Yang salah itu kalau gubernur lihat ada potensi masalah di daerah lalu dibiarkan tidak melakukan tindakan antisipasi atau tidak melapor. Tapi kenyataannya Gubernur cepat dan tanggap mengambil tindakan jabatannya untuk melaporkan,” tegasnya. Margarito menambahkan, laporan gubernur adalah naskah dinas dan sah karena dijalankan sesuai aturan pasal 25-26 Undang-undang 3 tahun 2014 dan pasal 9 tentang penyelenggaraan pemerintahan. “Kalaupun salah dan keliru itu tidak diatur dalam undangundang masuk ke pidana. Belum ada, dia hanya masuk ke administrasi negara. Kalau perlu panggil menteri atau menkopolhukam kemari,” imbuh Margarito.(jpg/fai)

menyebut salah satu calon pimpinan KPK yang sedang diproses Pansel KPK sebagai tersangka. Kegaduhan terbaru yakni kasus PT Pelindo II, yang bisa jadi adalah ‘ponten merah’ Buwas --yang memaksa Jokowi mengambil sikap. Sebelumnya, presiden telah berkalikali mengingatkan Buwas untuk tidak menciptakan kegaduhan. Dalam konteks yuridis, harus kita akui langkah yang dilakukan Buwas tidaklah salah. Benar, apa yang dilakukan Buwas adalah bagian dari penegakan hukum. Meski begitu, harus diketahui bahwa penegakan hukum tidak serta merta bersandar pada peraturan semata. Ada norma lain di dalam masyarakat sekarang ini yang harus disikapi dengan cara-cara yang bijak. Kita semua tentu sepakat, hukum tidak bisa dibijaksanai. Namun, kita semua juga sepakat cara-cara pen-

egakan hukum jangan kemudian melahirkan kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu. Haruslah disadari bahwa kegaduhan memiliki implikasi sosial, politik, ekonomi dan budaya. Inilah yang seharusnya dimaknai bahwa penegakan hukum tidak semata-mata menghunuskan pedang demi bunyi pasal demi pasal. Wajar pemerintahan Jokowi tidak menginginkan kegaduhankegaduhan di saat kondisi perekonomi negeri ini yang terus melemah. Yang diinginkan saat ini adalah suasana tenang dan damai, sehingga kita semua bisa berpikir dan berkerja agar negeri ini kembali bangkit dari keadaan yang tidak menguntungkan seperti sekarang ini. Publik tidak ingin kegaduhan yang terjadi menjadi alasan pembenar bagi pemerintah untuk menciptakan kegaduhan baru --yang justru membingungkan kita semua. (*)


art:ATU

FOTO:NOVAL/MALUT POST

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

POLMAS

HALAMAN 10

KPU Ternate Tuntaskan Sosialiasi Pilwako di 11 SMA

KOMPAK: Pose bersama Komisioner KPU Kota Ternate Rustam Adam usai sosialisasi di SMA Muhammadiyah, Jumat (4/9)

DEBAT

Debat Kandidat Pilwako Ternate Dijadwalkan Besok TERNATE – Debat kandidat wali kota dan wakil wali kota Ternate yang direncanakan digelar Jumat (4/9) kemarin batal dilakukan. Hal ini disampaikan Anggota KPU Kota Soleman Patras saat ditemui kantor Panwas SOLEMAN Patras Kota Ternate. Soleman mengatakan ada beberapa hal yang menyebabkan debat batal dihelat. Pertama, tempat yang digunakan untuk menggelar kegiatan debat yakni Bella Internasional Hotel dihari yang sama telah dipakai. KPU tidak bisa mengalihkan ke tempat lain karena hasil kordinasi dengan pihak keamanan diharuskan dilaksanakan di Bella. Dari segi kenyamanan, akses serta keamanan sangat mendukung. “KPU membutuhkan ruangan yang mampu menampung sekitar 100 orang lebih, mau tidak mau kita pakai Hotel Bella. Jadi KPU menunda 6 September besok,”jelas Soleman. Keterlambatan ini, lanjut Soleman, digunakan KPU untuk mematangkan persiapan debat. Seperti berkonsultasi kembali dengan tim ahli yang diminta menjadi panelis. Panelis sendiri berasal dari akademisi dan professional yang memiliki independensi dan trade record yang baik serta memiliki kapasitas di bidangnya. “Dari akademisi rencananya Warek I IAIN Ternate Darsis Huma dan dari professional Kepala Ombudsman Maluku Utara Sofyan Ali. Ada juga dari Kejari Ternate. Acara debat ini akan disiarkan langsung Gamalama TV dan RRI,”tutup Soleman. (tr-02/kox)

TERNATE- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate intens memberikan pendidikan politik terhadap siswa-siswi SMA yang ada di Kota Ternate menjelang Pilwako. Tercatat, sudah 11 SMA di Kota Ternate yang didatangi lembaga penyelenggara pemilu yang dipimpin Ismat Sahupala ini. Di antaranya SMA Negeri 1, SMA Negeri 10 Kota, SMK 1, SMK Negeri 2, SMA Negeri 4, SMA Bintang Laut, dan SMA 8 Ternate. Kemarin (4/) kegiatan yang menggandeng Pemuda Poros Kota (Poskot) Ternate ini kembali digelar di SMA Muhammadiayah Kota Ternate dan SMA Negeri 3 Kota Ternate. Dan untuk Sabtu (5/9) hari ini, mereka akan sosialisasi di SMA Putra Bahari dan SMK 4. Komisioner KPU Kota Ternate Rustam Adam mengatakan, para siswa sangat antusias terhadap setiap materi yang disampaikan. “Yang kita sampaikan yakni tentang tanggal pemilihan yang jatuh pada Rabu 9 Desember, bagaimana cara menggunakan hak pilih, dan memastikan mereka terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap. Jika belum, mereka harus dantangi kelurahan setempat untuk mengkroscek nama,” terangnya. Sementara Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang Kesiswaan SMA Muhammadiyah La Aba SPd MSi terkait sosialisasi tersebut mengatakan “Kita berterima kasih kepada KPU. Dan kami melihat sosialisasi ini mengalami perubahan secara signifikan. Karena memberikan pemahaman kepada siswa tentang tata cara pemilihan dan para kandidat yang akan bertarung nanti,” katanya. Dia berharap sosialisasi Pilwako Ternate lebih baik dan lebih berkualitas. “Yang penting KPU bekerja jujur, transparan dan merujuk pada aturan tentang kepemiluan,” harap La Aba. (jfr/pn/kox)

Posisi Sugeng ‘Digoyang’ Pemprov Usul Labayoni Penggantinya

Panwas Warning Pendukung Paslon

Peliput : Samsudin Chalil Editor : Oka La Owi SOFIFI – Selain Pj Morotai dan Kepsul, ternyata Pemprov Malut juga menyiapkan pengganti Penjabat Bupati Taliabu yang saat ini dijabat Sugeng Hariyono. Nama Labayoni yang sekarang menjabat staf ahli gubernur diusulkan bersamaan dengan tiga penjabat Bupati Pulau Morotai dan tiga penjabat Bupati Kepulauan Sula. Terkait usulan Pj Taliabu, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Malut Ansar Daaly tidak membatahnya. Namun demikian, Ansar Daaly mengatakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) belum menetapkan penjabat (Pj) Bupati Pulau Morotai dan Pj Kepulauan Sula. Ansar mengatakan, usulan penjabat dua kabupaten itu memang sudah disampaikan ke Mendagri. Namun hingga kemarin (4/9) Mendagri belum menetapkan siapa dari tiga nama yang telah disampaikan. ”Saya baru dari Kemendagri. Dan saya pastikan belum ada penetapan. Kalau sudah ditetapkan saya informasikan,”katanya ketika menghubungi Malut Post dari Jakarta kemarin (4/9) Ia menambahkan, jika skenarionya Mendagri menetapkan penjabat dua kabupaten tersebut secara bersamaan, maka pelantikan juga akan dilakukan secara bersamaan, bersamaan saat masa jabatan Bupati Kepsul Ahmad Hidayat Mus dan wakilnya Safi Pauwa berakhir pada 15 September mendatang. ”Insya Allah Pj morotai juga secepatnya ditetapkan, sehingga masalah di Morotai bisa terselesaikan,”katanya. Informasi yang dihimpun koran ini, Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Linmas Yahya Hasan menguat menjadi Pj Morotai. Bahkan Yahya sendiri dikabarkan sementara berada di Jakarta untuk mengambil SK Pj Morotai. Sementara Pj Kepsul yang menguat adalah Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Malut Mohtar Umamit (din/kox)

TERNATE – Panwas Kota dalam peraturan Bawaslu Ternate memperingatkan selama 7 hari. “Jika dalam 7 organisasi atau komunitas terhari sejak surat rekomendasi tentu untuk tidak melakukan panwas diberikan belum juga kampanye karena akan diangdiindahkan, maka Panwas gap pelanggaran Pilkada. akan layangkan surat pemHal ini disampaikan Ketua beritahuan ke Bawaslu Malut Panwas Kota Ternate M Zen untuk mengambil tindakan. A Karim, di ruang kerjanya Sampai saat ini baru satu poin Jumat (4/9). M Zen menyang ditindaklanjuti KPU Kota gatakan dalam peraturan KPU Ternate yakni penindakan Nomor 8 tahun 2015 tentang alat peraga kampanye,”tandas kampanye dijelaskan bahwa M Zen seraya mengatakan yang memiliki kewenangan belum memperoleh laporan melakukan sosialisasi kandi- M Zen A Karim maupun temuan pelanggaran dat hanya tim kampanye yang dalam tahap kampanye saat mengantongi SK dari calon. Di luar dari tim ini. tidak diperkenankan. Terpisah, anggota KPU Soleman Patras Belajar dari pengalaman, kata dia, banyak mengaku surat rekomendasi dari Panwas komunitas atau organisasi seperti paguyu- sudah ditindak lanjuti KPU Kota Ternate. ban dengan modus agenda silahturahmi Setelah dilakukan kajian, sanksi yang diberimengisinya dengan kampanye terselubung, kan KPU kepada calon adalah peringatan berupa ajakan secara langsung untuk men- tertulis yang diserahkan kepada calon. “Ada dukung kandidat tertentu. Hal ini tentu mekanisme pemberian sanksi, KPU tidak dilarang. serta merta langsung menjatuhkan sanksi “Setiap kegiatan yang sifatnya kampanye tegas seperti memotong jatah kampanye, calon harus memasukan surat pemberita- karena ada tahapannya. Sanksi yang diberihuan ke Panwas sehari sebelum kegiatan. kan kepada calon saat ini baru dalam bentuk Dan itu dilakukan oleh tim,”tegas M Zen. peringatan tertulis,”ungkap Soleman. Ditambahkan M Zen, terkait rekomendasi Soleman menambahkan, jika dalam perpanwas kepada KPU untuk memberikan jalanannya calon masih tetap ‘bandel’ sanksi sanksi kepada calon yang tidak patuh ter- berat akan diberikan KPU yaitu pencabutan hadap mekanisme, panwas sendiri masih kepesertaan. “Jika calon tetap bandel maka menunggu hasil kajian dari KPU Kota Ter- bukan lagi teguran atau peringatan, bisa jadi nate. Karena kewenangan pemberian sanksi kepesertaannya dicabut,”pungkas Soleman. ada di KPU. Dan batas waktu yang diatur (tr-02/kox)

KGB Bukan Barisan Pendukung Sujud-Arifin TERNATE – Informasi bahwa Komunitas Makian Kayoa (Makayoa) memberikan dukungan penuh kepada Sudjud Siradjuddin- Arifin Djafar dalam Pilwako Ternate tidak sepenuhnya

benar. Hal ini disampaikan salah satu pengurus Paguyuban Kayoa, Guruapin dan Bajo (KGB) Abdullah Rais. Kepada koran ini kemarin (4/9) Abdullah

mengatakan, acara halal bi halal yang dirangkaikan dengan acara deklarasi dukungan kepada Sudjud-Arifin tidak mewakili etnis Kayoa secara universal. Ini dapat dilihat dalam acara tersebut tidak satupun tokoh Kayoa yang memberikan sambutan. Ia mengatakan, Kayoa pada dasarnya sudah memiliki paguyuban sendiri. Sejak 2010 telah dibentuk paguyuban KGB. “Selain Maakayoa, kita juga sudah bentuk KGB,”tandas Abdullah. Dia juga menambahkan, KGB yang beranggotakan 864 KK dengan kurang lebih 6.000 jiwa pilih belum menentukan pilihan sama sekali terkait dukungan kepada calon wali kota dan wakil wali kota Ternate. “Mungkin ada beberapa orang Kayoa yang sudah punya kandidat, tapi untuk KGB pilihannya belum ada,”tutur Abdullah. Di bagian lain, suhu Pilkada di Kota Ternate mulai ‘panas’. Tim advokasi dan hukum calon wali kota dan wakil wali kota Ternate Sidik D Siokona-Djasman Abubakar rencananya, hari ini menandatangi Panwas Kota Ternate untuk mendampingi saksi dan menyerahkan bukti terkait keterlibatan pejabat struktural dalam politik praktis. Ketua tim advokasi dan hukum Sidik-Djasman Fuad Alhadi saat menghubungi koran ini Jumat (4/9) mengatakan, bakal melaporkan dugaan keterlibatan dengan inisial AHU di tanggal 23 Agustus. Fuad mengatakan yang bersangkutan atas nama pemerintah kelurahan mengundang ketua RW dan RT di kediaman calon incumbent Burhan Abdurahman untuk bersilahturahmi. Hadir juga dalam kesempatan tersebut salah satu kadis dengan inisial RM. “Di acara silahturahmi tersebut, para ketua RW dan RT sempat mengusulkan terkait dengan pengadaan lampu jalan. Mendengar usulan tersebut H Bur meminta kepada RM untuk menindak lanjuti. Padahal pada saat itu kapasitasnya bukan lagi seorang wali kota. Ini yang akan kami laporkan ke Panwaslu besok (hari ini, red),”tandas Fuad. Fuad menambahkan, ada sekitar 4 orang saksi yang dihadirkan beserta bukti-bukti yang dikumpulkan tim Sidik-Djasman. “Semuanya akan diserahkan ke Panwas untuk ditindaklanjuti,”pungkas Fuad. (tr-02/kox)


art:Yono

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

SPORTIVO

HALAMAN 11

Cedera Hambat Karir Pemain Berbakat Hari Ini, Sejarah Kemunculan Aliaksandr Hleb Di Bundesliga SIAPA tidak kenal Aliaksandr Hleb? Nama ini memang sempat mencuat di awal 2000-an. Sayang, grafik karirnya justru menurun sebelum mencapai puncaknya. Gelandang serang ini gagal mencapai puncak karir walau sempat melanglangbuana ke klub-klub besar. Masalah adaptasi tentu masih menghantui, tapi langganan cedera membuatnya selalu gagal untuk mengembangkan performanya. Sebagai pengingat, tepat lima belas tahun lalu Hleb muncul di Bundesliga. Besar di Minsk, Hleb kecil pun mengenal dunia sepakbola di sekolah Dinamo Minsk. Permainannya cukup memukau saat itu dan BATE Borisov, sebuah klub dari Liga Primer Belarusia, sukses mendapatkan tanda tangannya. Perkembangan yang pesat membuat Hleb tak butuh waktu lama untuk menarik per-

hatian para pencari bakat. Ia akhirnya memikat pencari bakat Bundesliga dan bergabung dengan VfB Stuttgart setelah menghabiskan semusim di BATE Borisov. Siapa sangka, ia juga tak butuh waktu lama untuk melakoni debutnya di Stuttgart. Hleb yang masih muda turun sebagai pemain pengganti dalam laga tandang kontra Kaiserslautern. Ia hanya bermain 20 menit dalam laga yang digelar 5 September 2000 itu, tapi kiranya hal itu sudah cukup untuk menyedot perhatian publik dan pelatih. Hanya tampil enam kali di musim perdananya tak membuat karir Hleb jatuh. Musim selanjutnya, Hleb justru jadi langganan tim utama Stuttgart. Bahkan di musim 2002/03, Stuttgart jadi runnerup di Bundesliga dan sukses menekuk Manchester

United di Liga Champions. Peran Hleb begitu besar di sana karena ia berperan sebagai playmaker. Kendati begitu, setelah Felix Magath bergabung dengan Bayern Munchen, Stuttgart gagal meraih kesuksesan di bawah asuhan Matthias Sammer, duduk di peringkat kelimat pada musim 2004/05. Hleb tetap menjadi pemberi assist terbanyak Bundesliga kala itu, membuat Arsenal berminat menggaetnya. Hleb bergabung dengan Arsenal pada Juni 2005. Ia tampil cukup baik bersama The Gunners dan jadi pemain Belarusia pertama yang menginjakkan kaki di final Liga Champions. Sayang, cedera membuatnya tak bisa tampil semaksimal di Stuttgart. Hleb pun hanya mencatatkan 7 gol dari total 89 penampilan. Tapi, fans Arsenal mengelu-elukan sang gelandang untuk waktu yang cukup lama. Tahun 2008, Hleb merapat ke Barcelona. Di sinilah grafik karir Hleb mengalami penurunan

drastis. Ia tak mendapat banyak kesempatan untuk bermain dan mau tak mau dipinjamkan ke Stuttgart, Birmingham City, dan Wolfsburg untuk menambah jam bermainnya. Namun cedera terus menghantuinya dan akhirnya ia sepakat untuk memutus kontraknya dengan Barcelona, Hleb merapat ke sebuah klub Rusia, Krylia Sovetov Samara. Setelahnya, Hleb kembali ke klub masa kecilnya, BATE Borisov. Sekarang, ia bermain bagi Torku Konyaspor, klub Turki. Karir Hleb memang tidak lancar jaya, bahkan bisa dikatakan suram. Betapa tidak, 15 tahun lalu ia hadir sebagai bakat besar di Bundesliga, tapi ia tak mampu memaksimalkan potensinya. Kesulitan adaptasi dan cedera jadi masalah utama. Sinarnya tidak tahan lama, tapi setidaknya kita perlu tahu bahwa pernah ada pesepakbola berbakat asal Belarusia. Namanya Aliaksandr Paulavich Hleb. (gol/cr-05)

Transfer Batal, Kekasih De Gea Banjir Ejekan KEKASIH David de Gea, Edurne Garcia, belum lama ini mendapatkan banyak ejekan di Twitter, tak lama usai sang kekasih dipastikan batal pindah dari Manchester United ke Real Madrid. Maret lalu, Edurne sempat membuat komentar negatif mengenai kota Manchester. Pada El Hormiguero, sosok yang juga berprofesi sebagai penyanyi itu mengatakan: “Manchester jauh lebih jelek dari bagian belakang sebuah kulkas. “Kota di sana tidak terlalu menarik atau aman. Saya hanya menyukainya karena

David ada di sana. Semuanya jadi terlihat lebih indah,” koarnya kala itu. Tak heran jika Edurne dan fans MU kemudian memiliki hubungan yang buruk dan hal itu terbukti ketika transfer De Gea dipastikan batal. Akun resmi Edurne di Twitter mendapatkan berbagai macam pesan seperti ‘Nikmati waktu di Manchester, Edurne. Saya dengar itu kota yang menarik’. Sementara fans United lainnya juga ada yang menulis: ‘Jangan lupa bawa lagi payungmu Edurne.’ Selain itu, ada

juga suporter yang kreatif dan meng-edit gambar Edurne tengah menggunakan gaun, sehingga terlihat seperti jersey United!. (anv/cr05)

Beckham Terima Penghargaan Legend of Football EKS Kapten Real Madrid dan Manchester United, David Beckham, dianugerahi penghargaan Legend of Football. Penghargaan tersebut diraih oleh Beckham di acara ulang tahun ke-20 HMV Football Extravaganza. Acara tersebut digelar di The Grosvenor House Hotel di London. Selain itu, acara tersebut juga digunakan sebagai ajang pengumpulan dana untuk terapi musik yang digalang oleh Nordoff Robbins. Sebelum Beckham, penghargaan itu juga diterima oleh sejumlah nama tenar di dunia

EDURNE Garcia

DAVID Beckham

sepakbola, khususnya di Inggris. Sebut saja Sir Alex Ferguson, Brian Clough, Sir Bobby Robson, Ryan Giggs, Alan Shearer, Sir Bobby Charlton, Jose Mourinho hingga Pele. Beckham pun merasa sangat terhormat bisa menerima penghargaan tersebut. “Saya merasa sangat terhormat bisa menerima penghargaan ini Ketika Anda melihat daftar nama para penerima penghargaan ini sebelumnya,

saya merasa sangat beruntung bisa masuk di antara mereka,” ujarnya seperti dilansir Sports Mole. “Namun yang lebih penting tentang malam ini adalah mengetahui adanya usaha fantastis yang dilakukan Nordoff Robbins, dan menggalang dana untuk tugas vital mereka,” seru pria 40 tahun ini. (anv/cr-05)

Patung Aneh Messi Ditemukan di Argentina

PATUNG Lionel Messi

BUKAN hal yang luar ar biasa jika figur terkenal seperti Lionel Messi digunakan sebagai sarana na promosi. Hal tersebut kembali terjadi erjadi di Bernal, Argentina belum lama ama ini. Namun menariknya, sosokk Messi hadir bukan dalam bentuk gambar atau foto, melainkan sebuah uah patung. Patung tersebut, La Pulga ulga terlihat sedang duduk di sebuah ah kursi dengan memakan sebuah hamburger. Pose patung Messi tersebut rsebut membuat banyak orang tertarik rik mengambil foto bersama sang pemain, yang tentu juga menjadi promosi omosi gratis bagi restoran yang menjual njual burger tersebut. Hanya saja, tidak dak diketahui apakah promosi ini sudah udah dilakukan atas izin yang bersangkutan ersangkutan atau tidak. (anv/cr-05))


art:MuS

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

ALL SPORT

245 Atlet Malut Siap Ikut Pra PON TERNATE - Seluruh cabang olahraga (Cabor) di Maluku Utara (Malut) nampaknya sudah siap mengikuti kualifikasi PON atau Pra PON. Hal tersebut terlihat dari masingmasing cabor yang telah memasukkan jumlah atlet yang nanti diikutsertakan pada ajang dua tahunan tersebut. Kepala Sekretariat KONI Malut Sofyan Mutalib mengatakan sebanyak 245 atlet dari 23 cabor akan bertarung dan memperebutkan tiket Pekan Olah Raga Nasional (PON) Bandung, Jawa Barat 2016 mendatang. Jumlah tersebut, khsus cabor perorangan, pencak silat yang paling banyak menyumbangkan atletnya yaitu 24. Sementara yang paling sedikit adalah balap motar dan bulutangkis. (lihat table). "Yang paling banyak memasukkan atlet adalah pencak silat," katanya kemarin (4/9). Kata Sofyan, ada beberapa cabor yang atletnya tengah melakukan trayout

PRA PON

Hari Ini IPSI Rekrut 24 Pesilat

PERSIAPAN: Atlet Pencak Silat tengah menjalani latihan persiapan seleksi tim Pra PON

ke luar daerah. Seperti anggar, karate, tenis meja, tenis lapangan, futsal dan taekwondo. Sedangkan atlet menjadi cabor pertama yang memulai kualifikasi tersebut. "Sejak 1 September, atletik sudah berada di Jakarta untuk mengikuti Pra PON," tukas Sofyan. Menurut Sofyan, dari 23 cabor yang diikutsertakan

dalam Pra PON, semuanya punya kesempatan untuk meloloskan atlet ke PON. Hal itu karena, kesiapan atlet yang baik dan sudah teruji di beberapa event nasional. "Semuanya berpeluang meski ada beberapa cabor yang kita anggap mampu melenggang mulus ke PON," pungkas Sofyan optimis. (cr-06/yun)

SPANYOL

vs

TERNATE - Untuk merektur 24 atlet pencak silat terbaik Maluku Utara (Malut) yang nantinya berlaga di Pra PON, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Malut kembali melakukan penjaringan. Seleksi tahapan akhir itu akan dilaksanakan pada Sabtu (5/9) hari ini di Gedung Pramuka Kelurahan Gambesi, Ternate Selatan. Menurut Ketua IPSI Malut, Nirwan MT Ali, sebanyak 50 atlet putra dan putri dari masing-masing Kab/Kota sudah hadir untuk mengikuti penjarinagn. Tahapan itu akan dilakukan kurang lebih dua hari dengan indikator penilaian seperti cara/pola bermain atlet dan daya tahan tubuh atlet. “Karena atlet yang kita butuh di Pra PON adalah 24 atlet jadi kita juga butuh banyak atlet untuk diseleksi. Seleksinya akan berlangsung dua hari. Atlet yang ikut seleksi akan dinilai dalam dua hal yakni pola main dan daya tahan tubuh atlet,” katanya kemarin (4/9). Untuk Pra PON nanti, lanjut Nirwan, Malut sendiri akan turun di semua kelas yakni kelas tanding putra dengan atlet yang dipersiapkan sebanyak 13 atlet dan 11 pesilat putrid. Kesemuanya akan di back up oleh 4 pelatih. “Di dua kelas yang kita mainkan, saya optimis mampu meloloskan enam atlet masing-masing tiga putra dan tiga putri,” tandasnya. (cr-06)

DAFTAR 23 CABOR DAN JUMLAH ATLET PRA PON Cabor

Atlet

Atletik Anggar Panjat Tebing Bola Voli Selam Catur Binaraga Kempo Karate Basket Tenis Meja Tenis Palangan Cabor Biliar Tinju Sepak Takraw Futsal Pencak Silat Bulutangkis Dayung Bermotor Sepakbola Taekwondo Menembak

6 12 6 24 8 7 6 10 9 24 5 6 8 10 12 18 24 5 7 4 22 6 6

waktu

Lokasi

1-5 Sept 12-20 Sept 14-21 Sept 17-24 Sept 21-25 Sept 25-30 Sept 26 Sept 30 Sept - 5 Okt Sept 1 Okt 19-25 Okt 19-25 Okt 20-29 Okt 25-31 Okt 20-24 Okt Okt-Nov 13-21 Nov 17-22 Nov Nov-Des Nov Nov Nov Nov

SLOVAKIA AKIA

Jakarta Bandung Martapura Jaya Pura Bekasi Mataram Soreang Bandung Medan Manokwari Bandung Medan Jabar Ambon Kendari Palembang Palembang Makassar Palembang Sentul, Bogor Ambon Semarang Balikpapan

PEDRO Rodriguez

Misi Kudeta Sarat Risiko Laporan : jpnn Editor : Haiyun Umamit

NIRWAN MT. Ali

HALAMAN 12

OVIEDO - Spanyol berambisi mengalahkan Slowakia dinihari nanti guna memuncaki klasemen sementara Grup C kualifikasi Euro 2016. Namun Slowakia bukan lawan mudah. Di antara negara-negara lain yang menghuni Grup C, Slowakia adalah satu-satunya negara yang berhasil mengalahkan Spanyol pada pertemuan pertama Oktober tahun lalu. Slowakia mempermalukan Spanyol dengan skor 2-1 pada pertemuan putaran pertama di Zilina, 9 Oktober 2014. Juraj Kucka membuka keunggulan Slowakia saat itu yang kemudian digandakan oleh Miroslav Stoch KUALIFIKASI EURO 2016 pada menit 87. Spanyol hanya Sabtu, 5 September 2015 m a m p u Rusia vs Swedia mencetak gol (Global TV pukul 23.00 WIB) lewat Paco San Marino vs Inggris Alcacer, lima (RCTI pukul 23.00 WIB) menit sebelum Stoch Minggu, 6 September 2015 melesakkan gol. Swiss vs Slovenia Mereka (Global TV pukul 01.45 WIB) menjadi saSpanyol vs Slovakia tu-satunya Negara (RCTI pukul 01.45 WIB) yang mengalahkan Spanyol. Kini Slowakia berada di puncak PIALA PRESIDEN klasemen dengan mengoleksi 18 poin, Sabtu, 5 September 2015 unggul tiga poin dari Persela vs PSGC Spanyol yang men(Indosiar pukul 15.00 WIB) duduki peringkat dua. Arema vs Sriwijaya FC Slowakia juga menjadi (Indosiar pukul 18.00 WIB) satu-satunya negara yang selalu menang

AGENDA

dalam enam laga Grup C. Ini menunjukkan betapa Slowakia tak pantas diremehkan. Apalagi, menghadapi Spanyol nanti, mereka sudah d i past i k a n mengamankan posisi tiga besar karena unggul 14 poin dari peringkat empat Belarusia. Yang perlu dilakukan Slowakia hanyalah menjaga konsistensi permainan mereka, minimal menghindari kekalahan agar dapat finish di peringkat dua untuk menghindari babak play off. Dengan posisi itu, Marek Hamsik dan kawan-kawan dipastikan bermain tanpa tekanan. Berbeda dengan Spanyol yang posisinya hanya berjarak tiga poin dari peringkat tiga Ukraina. Hal inilah yang membuat Azpilicueta mewanti rekan-rekannya untuk ekstra waspada terhadap Slowakia. ”Kami tahu ini adalah laga kunci. Kami akan menjalani laga yang ketat dan sulit. Kami bermain di kandang sendiri dengan dukungan fans yang pastinya akan mengesankan. Segalanya masih sedang dipertaruhkan. Slowakia adalah pemimpin klasemen sementara dan kami ingin menggeser mereka,” kata Azpilicueta seperti dilansir Four Four Two. Faktor tuan rumah memang menjadi hal yang bisa menentukan hasil akhir pada laga kedua Negara. Pasalnya, Spanyol memiliki catatan impresif tidak terkalahkan dalam 30 laga terakhir di babak kualifikasi. Selain itu, Slowakia juga tak bisa diperkuat beberapa pemain pilarnya, seperti kapten Martin Skrtel dan Juraj Kucka yang mendapat akumulasi kartu, serta bek tengah Jan Durica yang tengah cedera. (jpg/cr-05)

Zulham Pakai Nomor Punggung Milik Umuh Muhtar ZULHAM Zamrun menyukai nomor tujuh. Di klub yang dibelanya, mulai dari Mitra Kukar, sampai Persipura Jayapura, Zulham selalu mengenakan nomor dengan mebel-embel tujuh. Di Mitra Kukar menggunakan nomor tujuh, di Persipura Zulham terpakasa menggunakan nomor 77 karena sduah ada yang me-

makai nomor itu. Nah, di Persib Zulham mengenakan nomor yang jauh dengan nomor identik dengan tujuh: 54. Ternyata, nomor tersebut diberikan olah sang manajer, Umuh Muhtar. “Saya tidak berpikir ganti nomor. Saya nyaman pakai nomor yang diberi manajer ini,” katanya dilansir situs resmi Persib.

Terpisah, Umuh menjelaskan jika sempat menawari Zulham untuk berganti nomor agar nomor 54 yang identik dengan Umuh itu, bisa dipakai kembali olehnya saat mendampingi tim. “Nomor dia 54 itu bawa hoki. Sudah ditawari ganti, biar saya bisa main lagi... hahaha,” katanya bercanda. (jpnn/cr-05)


Penanggung Jawab: Mahmud Ichi, Tim Redaksi: Suhendi Suherman, Badrun Ahmad, Hasbi Konoras, Abd Yahya Abdullah, Fotografer: Erwin Syam art:MuS

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

PROPUBLIK

HALAMAN 13

PENJUAL Barito di Pasar Bastiong

Inasi Menjadi Momok Dimana Peran Pemerintah dan Pengusaha? BADAN Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut), telah merilis inflasi di Kota Ternate Agustus 2015. Data itu menunjukan inflasinya mencapai 1,56 persen, lebih tinggi dari bulan Juli yang hanya 0,90 persen. Dibanding Juni lalu, angka inflasi 0,89 persen. Begitu juga Mei 0,65 persen, April 0,62 Persen, Maret 0,35 persen, Februari minus 0,83 (deflasi,) dan Januari minus

M. TAUHID SOELEMAN Ketua TPEID dan Sekertaris Kota Ternate DIAKUI memang dari dulu inflasi di Kota Ternate seperti sudah menjadi momok. Buktinya Agustus lalu berdasarkan rilis BPS Malut angka inflasi besarnya 1,56 persen dan Ternate berada di urutan ketiga 82 kota di Indonesia. Masalah ini sebenarnya membutuhkan koordinasi dengan pihak terkait. Termasuk Bank Indonesia (BI), Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan pemasok yang memasok barang ke kota Ternate. Untuk hal ini sudah tentu pemerintah perlu segera melakukan sejumlah langkah. Inflasi dari dulu menjadi momok di mana penyebab utamanya adalah kenaikan harga barang- barang dan terbatasnya pemasukan barang dari luar ke dalam. Memang selama ini sangat tinggi

0,55 persen. Ini berbeda dengan di awal 2015 yakni Januari dan Februari, Ternate mengalami deflasi. Selebihnya selalu terjadi inflasi dan puncaknya Agustus lalu melonjak hingga 1,56 persen. Sampai Agustus 2015, inflasi tahun kalender Kota Ternate sebesar 3,62 persen dan inflasi year on year Kota Ternate 9,25 persen. Jika inflasi tak dapat dikendalikan, harga barang akan naik dan

ketergantungan Kota Ternate dan Maluku Utara umumnya dengan barangbarang dari Manado dan Surabaya. Untuk menurunkan ketergantungan itu diperlukan kerja sama antara daerah di Maluku Utara. Itu yang harus dorong. Saat ini Pemkot Ternate ada keterbatasan menyangkut kewenangan lintas kabupaten. Karena itu butuh peran pemerintah provinsi. Di sini Tim Pemantau dan Pengendali Inflasi Daerah (TPPID) menjadi pengarah untuk kerja sama antara daerah di regional Maluku Utara. Untuk mengatasi masalah inflasi ini perlu daerah di Maluku Utara memiliki saling ketergantungan. Misalnya Halmahera Barat berkaitan dengan sayur- mayur atau keterkaitan dengan Halmahera Timur dalam produksi cabai dan tomat bisa dipasok ke Ternate. Baca: TAUHID... Hal 19

ini membuat daya beli masyarakat turun. Praktis situasi ini memengaruhi ekonomi Malut dan tak tertutup kemungkinan pertumbuhan ekonomi di akhir tahun ini akan anjlok. Atas fenomena ini maka, sudah saatnya instansi terkait dan Tim Pengendalian Ekonomi dan Inflasi Daerah (TPEID) bekerja keras mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok yang bisa memicu

DR MUHTAR ADAM Pengamat Ekonomi DALAM fiscal, fungsi pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga-harga kebutuhan pokok. Karena harga-harga kebutuhan pokok itu akan mendorong pergerakan inflasi semakin tinggi. Tugas pemerintah adalah bagaimana mengatur pasar agar pasar pada posisi efisien. Pasar posisi efisien yang dimaksud adalah keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Terjadinya inflasi, karena kenaikan permintaan tidak diikuti kenaikan penawaran. Suplai barang semakin rendah akan mengakibatkan permintaan meningkat, kalau permintaan meningkat harga pasti tetap naik. Pada posisi pergerakan permintaan naik berpotensi diikuti pergerakan harga yaitu biasa terjadi pada peris-

inflasi. Intervensi juga harus dilakukan, agar harga kebutuhan pokok terjangkau masyarakat. Item yang rentan menyumbang inflasi juga harus dijaga. Pasokannya tetap ada sehingga tak memicu kenaikan harga. Begitu juga peran pengusaha sangat diperlukan. Jangan hanya mencari keuntungan besar, akhirnya memicu kenaikan harga barang. Berikut pendapat sejumlah pihak terkait masalah ini.(*)

tiwa- peristiwa yang terkait dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya saat bulan Ramadan, Natal dan Tahun Baru. Di sini kecendurungannya akan terjadi pergerakan harga. Kalau kita lihat data perkembangan indeks harga konsumen secara nasional tetap bergerak naik meskipun secara nasional inflasi kita jauh lebih terkendali dari pada inflasi Kota Ternate. Kota Ternate mengambarkan inflasi secara keseluruhan di Provinsi Malut. Karena itu, perAgustus indeks inflasi yang bergerak naik di Kota Ternate sebesar 1,56 persen atau berada pada posisi peringkat ketiga dengan indeks harga konsumen 1,2673. Sedangkan secara nasional inflasi sebesar 0,39 persen dengan indeks harga konsumen 1,1273 persen.

MENYANGKUT tingginya inflasi saat ini maka pemerintah sebagai regulator harus melakukan sesuatu agar bisa menekannya. Namun apa yang terjadi, selama ini pemerintah daerah tidak aktif karena semua diserahkan ke pasar dan tidak diantisipasi segala kemungkinan yang muncul. Contohnya ketika menghadapi idul fitri atau natal kebutuhan masyarakat semaki meningkat tetapi pasokannya tidak pernah diatur pemerintah. Kita memang menganut sistem yang bebas namun bukan bebas sebebas bebasnya. Pengusaha sendiri punya keterbatasan, misalnya ketika dia memasukan barang dari surabaya tentunya dia memperhitungkan yang bisa diserap dalam momen idul fitri. Dia tidak mau mengambil resiko tinggi.

Baca: MUHTAR... Hal 19

Baca: CRISTOPHER... Hal 19

MIKO BAYUAJI Kepala Tim Assesment Ekonomi dan Keuangan BI Perwakilan Maluku Utara TINGGINYA inflasi di Kota Ternate sebenarnya muncul karena ada beberapa sumber tekanan. Juli lalu hanya 0,9 persen sedangkan Agustus naik hingga 1,56 persen. Kenaikan ini dipengaruhi, pertama, tekanan permintaan di bulan Agustus jauh lebih tinggi dibandingkan Agustus tahuntahun sebelumnya. Ada beberapa tekanan yang berpusat di bulan Agustus. Yakni terkait hajatan haji. Seperti biasanya setiap kali ibadah haji membuat syukuran besarbesaran, sehingga permintaan makanan meningkat. Terutama ikan, ayam, dan beras. Walaupun kita lihat ayam tidak termasuk 15 besar komoditas inflasi di

HI AMIN HI. IBRAHIM Konsumen BAGI saya peran pemerintah itu, bagaimana mengatur pasar agar pasar pada posisi yang efisien. Bagaimana mengatur pasar pada posisi yang efisien adalah keseimbangan antara permintaan dan penawaran dalam pasar. Salah satu faktor Terjadinya inflasi, karena kenaikan permintaan tidak diikuti kenaikan penawaran. Suplai barang semakin rendah akan mengakibatkan permintaan meningkat, kalau permintaan meningkat harga pasti tetap naik. Contohnya dulu masyarakat banyak berbelanja, sekarang sudah mulai sepi, karena ba-

CRISTOPHER HERLIEM Ketua APINDO

bulan ini. Tetapi, sebenarnya sayur mayur terutama ikan kebutuhannya meningkat drastis. Kedua, pesta saat wisuda. Selain itu efek sesudah lebaran. Di bulan ini juga syukuran banyak dilakukan selama Agustus. Kedua, dari sisi suplai, kalau kita lihat di minggu pertama sampai minggu ketiga, gelombang tinggi sekali dan anginnya cukup kencang sehingga aktivitas nelayan lebih rendah, tangkapan ikannya juga turun. Otmatis dari 15 penyumbang inflasi hampir semuanya ikan. Karena memang tangkapan ikannya sangat sedikit. Lalu apa langkah BI menurunkan angka

han pokok naik. Dulunya belanja cukup banyak sekarang hanya butuh baru bisa belanja. Untuk pengusaha terutama pemasok bahan kebutuhan pokok sering menjadi ‘pemain’ yang ikut menyebabkan inflasi. Intervensi seperti apa dari pemerintah agar hal ini tidak terjadi atau paling tidak bisa ditekan? Yang harus dilakukan pemerintah untuk menekan inflasi ini, sudah tentunya pemerintah sudah bias mengetahuinya. Dengan kenaikan harga bahan pokok akhir- akhir

inflasi di Malut? Inflasi Agustus ini hanya musiman saja. Diprediksi di bulan-bulan berikutnya akan lebih rendah. Di bulan September hanya satu agenda yakni menjelang hari raya Idul Adha. Langkahlangkah BI yakni meningkatkan intensifikasi tim TPEID. Dari sini dimonitoring secara berkala sehingga pedagang tidak melakukan permainan harga dan spekulasi di pasar. Sebenarnya efek-efek seperti ini tidak kita harapkan, jika secara kontinyu ditampilkan daftar harga di pasar sehingga masyarakat menjadi tahu. Baca: MIKO... Hal 19

ini, sudah mulai menjadi perbincangan hangat. Sebab dengan kenaikan harga bahan pokok dapat memicu kebutuhan masyarakat bebrbelanja sangat menurun. Bagi saya itu, dapat mengatur pasar khususnya di kota Ternate ini secara baik dan efesien. Pemerintah adalah pengatur. Apa yang mesti dilakukan agar berbagai kebutuhan pokok stoknya tersedia dan harganya terjangkau. Baca: AMIN... Hal 19


art:risky

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 14

Haid Sering Terlambat Stres Salah Satu Penyebabnya NORMALNYA siklus menstruasi atau datang bulan terjadi satu bulan sekali. Karena setiap wanita memiliki periode yang berbeda dalam siklusnya, tak jarang dijumpai wanita yang mengalami telat datang bulan hingga berbulan-bulan. Wanita yang aktif secara seksual pasti akan panik bila sudah tiba waktunya haid tapi tamu bulannya tak kunjung datang. Tapi ingat, hal ini belum tentu karena hamil, tapi bisa jadi ada sesuatu yang tidak beres. Menurut dr Irfan Mulyana Mustofa, SpOG, spesialis kebidanan dan kandungan RSUD Leuwiliang Bogor, jika seorang wanita seksual aktif mengalami terlambat haid, maka yang harus dipastikan pertama kali adalah ada tidaknya kehamilan. Sebab tidak setiap kasus terlambat haid pasti hamil. Latar belakang pendidikan yang rendah dan minimnya informasi, membuat masyarakat suka menilai bahwa wanita yang telat datang bulan sudah pasti hamil. Namun, menurut dr Irfan sebelum menduga-duga seseorang hamil atau tidak, baiknya pastikan terlebih dahulu dengan melakukan serangkaian tes, bisa menggunakan testpack atau USG ke dokter kandungan. Bukan hanya karena hamil yang menyebabkan seorang wanita telat datang bulan, tetapi ada faktor lain yang mempengaruhi siklus menstruasi

wanita dan menyebabkan tamu bulanan tersebut telat datang. Dia menjelaskan bahwa haid yang normal dilihat dari 3 hal, yaitu interval, lama dan volume darahnya. Di luar batasan normal haid tersebut disebut dengan pendarahan rahim abnormal (abnormal uterine bleeding) atau gangguan haid. Gangguan haid karena interval haid dibedakan menjadi Oligomenorrhea (jarang haid) jika interval haidnya lebih dari 35 hari, dan Polimenorhhea (sering haid) jika interval haidnya kurang dari 21 hari , atau Amenorrhea jika tidak haid lebih dari 3 bulan. Harus dicari lebih jauh penyebab terjadinya jarang atau seringnya haid ini. Jika perlu, dokter spesialis kebidanan dan kandungan akan memberikan intervensi obat hormonal untuk mengatur siklus haidnya agar diharapkan siklus haidnya normal. Dia menambahkan penyebab fisiologis terjadinya kasus amenorrhea atau tidak haid selama tiga bulan yaitu pada wanita menjelang pubertas, kehamilan, menyusui dan menopause. Sedangkan penyebab yang bersifat patologis jika terlambat haid atau bahkan sampai amenorhhea disebabkan oleh karena beberapa hal, misalnya stres, riwayat operasi pengangkatan ovarium (kandung telur), operasi pengangkatan rahim, gizi buruk, obesitas atau adanya tumor pada organ kandungan. Normalnya, menstruasi atau datang bulan yang siklusnya terjadi sebulan sekali, terjadi karena luruhnya dinding rahim yang tidak dibuahi. Karena tidak dibuahi, dinding rahim menjadi “tidak terpakai” dan mekanisme tubuh akan memaksanya luruh karena dinding rahim yang baru akan segera terbentuk. Peluruhan ini akan berupa darah yang kotor yang nantinya akan keluar dari vagina. Itulah proses normal terjadinya menstruasi. Tentu saja, bagi anda yang mengalami telat datang bulan, pastinya ada yang terjadi dengan proses peluruhan dinding

rahim anda. Namun seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tidak selamanya terlambatnya proses ini karena dinding rahim anda akhirnya “terpakai” akibat pembuahan yang terjadi. Satu contoh umum yang bisa menjadi penyebab terlambatnya peluruhan adalah masalah kesehatan fisik. Ketika anda terlalu capek karena kesibukan anda. Mekanisme pembentukan dinding rahim yang baru juga akan terhambat. Akibatnya, anda akan telat datang bulan atau menstruasi anda hanya berlangsung sebentar saja, kemudian berhenti, kemudian tidak lama kemudian menstruasi terjadi kembali. Hal ini semata-mata disebabkan karena kondisi fisik yang tidak fit. Ada juga penyebab yang berhubungan dengan masalah hormonal. Tentunya anda sudah tahu bahwa wanita itu lebih sensitif dibanding pria. Oleh karena itu, wanita cenderung lebih “moody”. Hal ini juga bisa berpengaruh pada pola siklus menstruasi anda. Ambil saja contoh ketika anda sedang stres. Ada kemungkinan besar, anda akan telat datang bulan atau bahkan melewatkan siklusnya. Kemudian ada satu lagi penyebabnya yang cukup mengkhawatirkan yaitu adanya penyakit di rahim anda. Miom dan kista adalah yang paling umum. Ketika penyakit tumbuh di rahim anda, tentunya akan mempengaruhi siklus bulanan anda. Hal yang bisa anda lakukan ketika anda mengalami telat datang bulan adalah jangan panik. Bersikap tenang akan sangat membantu anda berpikir jernih dan mengambil langkah-langkah berikutnya. Yang kedua adalah berusaha membuat badan dan pikiran anda serileks mungkin seperti memperbanyak istirahat, melakukan hobi, berliburan, dan sebagainya. Ketika anda sudah rileks secara fisik dan mental, siklus menstruasi anda akan kembali normal lagi. Namun, anda juga sangat disarankan untuk memeriksakan ke dokter jika siklus terlambatnya terlalu lama. Bisa jadi anda benar-benar hamil, atau ada penyakit di dalam rahim anda. Penanganan yang dini bisa sangat membantu anda nantinya. Dilansir dari Boldsky, penyebab terlambat haid adalah, pertama stres. Stres menjadi ancaman diam dan salah satu penyebab banyaknya penyakit yang mempengaruhi tubuh Anda. Jika anda mengalami stres emosional, Anda bisa melewatkan menstruasi karena gangguan

siklus hormonal. Kedua, kegemukan. Apabila berat Anda lebih dari 92 kilogram (kg), Anda dianggap obesitas. Anda pun bisa menjadi korban menstruasi yang tak teratur dan menstruasi terlambat. Ketiga, kekurusan. Anda yang mengalami gangguan makan bisa menyebabkan organ vital tubuh tak berfungsi dengan baik sehingga ini bisa menjadi alasan Anda terlambat menstruasi. Empat, travelling. Apabila Anda sering bepergian antarbenua, Anda bisa mengalami terlambat haid. Ketika tubuh Anda menyesuaikan waktu tertentu, Anda bisa terlambat haid. Kelima, terlalu banyak olahraga. Terlalu banyak olahraga bisa menjadi masalah kesehatan. Ketika Anda mengekspose tubuh Anda dengan latihan yang berlebihan, ini mempengaruhi kesehatan fisik Anda. Alasan inilah yang bisa membuat menstruasi Anda terlambat. Ketujuh, tubuh tidak fit. Sakit menjadi salah satu alasan Anda terlambat haid. Ketika tingkat kekebalan tubuh Anda turun, Anda tak akan mengalami ovulasi dan inilah yang menyebabkan haid tertunda. Ketujuh, Thyroid. Ini adalah masalah yang cukup umum dialami perempuan yakni gangguan tiroid sehingga mempengaruhi ovulasi dan siklus menstruasi yang tidak teratur. Apapun yang mengganggu normalnya ovulasi bisa menyebabkan menstruasi terlambat. Kedelapan, obat-obatan. Apakah Anda minum obat-obatan secara teratur, karena ini bisa menyebabkan terlambatnya haid. Di sisi lain, ada beberapa obat yang mempengaruhi tubuh termasuk siklus haid. Kesembilan, salah perhitungan. Siklus menstruasi bervariasi dari satu perempuan ke perempuan lain. Siklus menstruasi rata-rata selama 28 hari. Tapi, untuk beberapa perempuan adalah 30 hari atau lebih. Dengan demikian, ini menjadi alasan haid Anda terlambat. Terakhir, jadwal kerja. Mengubah jadwal bisa mempengaruhi jam tubuh Anda. Ini biasanya mempengaruhi perempuan yang memiliki fluktuasi jam kerja, seperti pergeseran pagi dan malam. (dth/bidanku.com/ lip6/onk).

Atasi Nyeri saat Haid SAAT menstruasi, rasanya tubuh tidak fit, emosi naik turun, perut nyeri, kram dan sebagainya. Semua hal tidak menyenangkan ini sering dialami wanita menjelang dan pada saat menstruasi. Tapi tenang saja, Anda bisa mengatasinya. Nyeri saat menstruasi adalah hal yang normal, selama Anda masih bisa mengerjakan aktivitas harian. Walau begitu, rasa nyeri ini kadang mengganggu dan membuat konsentrasi menurun. Agar aktivitas Anda tidak terganggu selama menstruasi, lakukan saja, pertama konsumsi Lebih Banyak Zat Besi. Saat menstruasi, wanita lebih sering terkena anemia atau kekurangan sel darah merah. Hal inilah yang sering membuat kita lemas, pandangan kabur, bahkan pingsan. Karena itu, konsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi, antara lain daging merah, hati ayam, kacang-kacangan dan bayam. Kedua, perkecil konsumsi makanan yang mengandung garam. Sering merasa badan ‘bengkak’ bahkan berat badan naik ketika menstruasi? Hal ini terjadi karena hormon meminta tubuh untuk mengikat air lebih banyak selama masa menstruasi. Anda bisa mengurangi efek ‘bengkak’ ini dengan mengurangi konsumsi garam. Garam dapat mengikat lebih banyak cairan tubuh, sehingga tubuh makin terasa ‘bengkak’. Makanan yang banyak mengandung garam (misalnya camilan asin seperti keripik atau mie instan). Ketiga, senam menstruasi. Saat menstruasi, bukan berarti Anda hanya bisa bermalas-malasan. Kurangnya aktivitas fisik justru memperparah nyeri di perut saat menstruasi. Lakukan senam ringan yang dapat mengurangi nyeri di sekitar perut dan pinggang. Gunakan pakaian yang nyaman, Anda hanya butuh area kecil untuk melakukan senam ini, waktunya juga tidak lama, sekitar 3 menit saja. Anda pasti bisa melakukan senam di atas, karena gerakannya sangat mudah. Keempat, jangan sampai dehidrasi. Selama masa menstruasi, Anda mengeluarkan lebih banyak cairan. Karena itu, pastikan Anda mengonsumsi cairan. Perbanyak minum air putih atau buah yang mengandung banyak air. Hindari minuman bersoda atau kopi yang dapat membuat perut terasa kembung dan tidak nyaman. Kelima, tidur teratur, hindari begadang. Saat menstruasi, tubuh Anda membutuhkan istirahat yang cukup. Tidur dapat membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri saat menstruasi. Hindari begadang dan tidurlah setidaknya 7 jam ketika Anda sedang menstruasi. (vm/onk)


TREND GEMLOVERS art:YoNo

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

KUPAS BATU

KREATIF-INOVATIF GEM-HUMOR

HALAMAN 15

Cincin Kawin dan Mahkota Diasah Maestro Chalcedony PERNIKAHAN merupakan momentum spesial dan hanya sekali dalam seumur hidup. Untuk menuansai suasana itu, para gemlovers (pecinta batu mulia) Malut memberi sentuhan khusus permata Maluku Utara dalam resepsi pernikahan Fitria Sari Alkatiri dan Arahman Aristo Gustan, salah satu putri gemlovers Malut. Dari cincin kawin, asesoris pengantin sampai souvenir acara resepsi yang digelar Sabtu pekan kemarin diberi nuansa permata batu mulia Maluku Utara. Semuanya disiapkan para gemlovers dibawah koordinator dr. Sry Astuti Hormati. Untuk mendukung tema ”Taburan Permata Negeri Al Muluk” dalam perhelatan itu, gemlovers Malut menyediakan cincin kawin Doko Super untuk pengantin putri yang diasah Ashlih Abusama dan Nucleus Hallo buah tangan maestro King Obi, Asmar Hi Daud, Maestro Chalcedony Indonesia. Mahkota pengantin putri pada acara resepsi juga mengenakan Palamea Super produksi Ridho Mandiri Gemstone dan mahkota pengantin pria menggunakan Nucleus produksi KO-AHD Gallery. Pada acara hiburan malam, pengantin putri mengenakan mahkota bertahta The Purple Cat Eyes KO-AHD. Tak hanya untuk pengantin. Para undangan yang beruntung juga memperoleh door prize. 10 permata King Obi AHD diraih 10 undangan beruntung setelah diundi nomor register undangan. Pemenangnya langsung diserahkan Ketua Umum MGC (Malut Gemlovers Club) Vicko Widjaya. Sementara 5 permata King Obi AHD dipersembahkan kepada Lyla Band dan Nobo Indonesian Idol yang memeriahkan acara resepsi, serta permata Doko Super bagi tamu spesial dari Jakarta. Persembahan khusus ini

diserahkan Pembina MGC yang juga Dirut Malut Post Group M. Tauhid Arief. Bagi tamu yang tidak beruntung memperoleh door prize tetap bisa membawa pulang batu mulia. Gemlovers Malut menyiapkan 1000 bongkahan batu mulia Malut untuk souvenir yang dipersembahkan KO-AHD Gallery, Mutiara Handmade, Ridho Mandiri, dan Hamas Gemstone. Taburan batu mulia Malut juga tak berhenti pada siang hari. Pada malam hiburan yang dimeriahkan Lyla Band, Nobo Idol dan Ve AFI, gemlovers juga saweran batu Doko, Palamea dan Obi. 10 permata yang diasah Ikram T. Ahmad dibagikan kepada para artis dan manajemen. Demikian juga polesan Soeharto Paputungan berupa liontin dan cincin langsung

dikalungi Naga dan Nobo saat duet lagu dangdut di malam mudamudi. Tak ketinggalan tamu-tamu dari Manado dan Jakarta yang memeriahkan acara pada malam itu juga ketiban rezeki batu mulia termasuk hasil polesan Dimas Ardiansyah.

Menurut dr Sry Astuti Hormati selaku koordinator acara, ribuan batumulia Malut dalam bentuk permata dan bongkahan itu dipersembahkan gemlovers sebagai upaya menggairahkan kembali semangat mewarisi nilai-nilai pusaka alam sekaligus memperkenalkan potensi batumulia Maluku Utara.(kai)

Fire Oval Sebarkan Cahaya Mirip Nyala Api, Dihargai Rp 75 Juta FIRE Oval merupakan batu mulia jenis permata dengan struktur yang mampu menyebarkan cahaya. Batu ini berasal dari Bone, Sulawesi Selatan yang pancaran cahayanya menyerupai nyala api. Di pasaran dihargai Rp 35-75 juta. “Selain itu, Fire Oval biasa disebut batu barjad api, karena terlihat hampir menyerupai nyala api jika terkena cahaya,” kata Suaib Amal, kolektor spesialis batu atu Fire Oval kepada FAJAR (Jawa Pos Group). Sekretaris Magello, Adi Pusaka me-

maparkan, Fire Oval salah satu dari sekian banyak Batu Mulia di Sulsel. “Dinamakan Fire Oval, karena ada kilatan api ketika terkena cahaya,” paparnya. Fire Oval lanjut dia, pertama kali ditemukan di Meksiko. Bahkan sempat diklaim satu-satunya di daerah itu. “Tidak lama kemudian, penambang tidak sengaja menemukan, ternyata Fire Oval ada juga di Bone,” bebernya. Salah satu pengunjung sekaligus kolektor Batu Permata, Sudirman, mengaku tertarik dengan batu mulia karena aura

kecantikan yang dipancarkan batu itu, membuat percaya diri pemakainya. “Saya tertarik dari kecantikannya, memikat hati,” akunya. Selain Bacan, Kecubung dan Xilone yang dimilikinya, Sudirman mengaku juga sangat menyukai Fire Oval. Bahkan dia mengaku tidak peduli dengan harga yang dipatok penjual. “Yang utama kualitasnya, jika saya tertarik dan kebetulan uang saya cukup, saya akan beli,” kata pria berusia 60 tahun itu. (asw/awa/jpg)

Batu Cincin, dari Mistis Klenik Menjadi Gaya Hidup MESKI penyuka batu cincin atau yang disebut batu akik kebanyakan kaum adam, kini banyak juga perempuan yang kepincut oleh keunikannya. ’’Seringnya memang laki-laki yang berburu. Tapi, perempuan juga ada kok. Sekitar 20–35% pembeli adalah perempuan,’’ ujar Aynuril Jannatul Makwa, 28, penggemar batu cincin sekaligus penjualnya. Perempuan-perempuan muda usia 25–40 tahun baru-baru ini saja tertarik terhadap batu cincin. Sebab, mereka sebelumnya mengoleksi permata. Salah satunya Anna Lovely, 35. Ibu satu anak itu menyatakan memiliki sekitar 60-an batu cincin. ’’Batu cincin ini awalnya peninggalan nenek moyang,’’ kata Anna, lantas tertawa. Memang bukan yang bernuansa mistis yang dikoleksi, melainkan batu-batu cincin yang lebih mengarah ke fashion atau menunjang penampilan. Bahkan, perempuan yang berdomisili di Surabaya itu rela terbang ke Brunei dan Singapura untuk berburu batu cincin. ’’Di Indonesia sendiri aku pernah cari sampai ke Batam, Kalimantan, dan Aceh. Paling dekat sih di Jawa Timur aja,’’ tuturnya. Hobi itu ditekuni sejak empat tahun lalu. Menurut Anna, aneka jenis batu cincin terlihat unik dan menarik. Setiap jenis batu itu mengandung warna yang berbeda. Batu-batu tersebut juga menjadi lambang hal-hal yang berbeda pula. Misalnya, jenis mirah berwarna merah yang melambangkan hoki atau keberuntungan. Namun, hingga kini perempuan penghobi traveling tersebut belum pernah mengenakannya. Dia hanya rajin mengumpulkan. Saat ini perempuan berambut panjang itu berencana menjadikan batu-batuan tersebut sebagai liontin, cincin, dan anting untuk melengkapi penampilannya. Selain Anna, cerita koleksi batu cincin datang dari artis Helmalia Putri. Sebelum batu permata booming, Putri sudah jadi kolektor. Kesukaan itu ’’ditulari’’ sang ibu. Dalam setahun terakhir, Putri–sapaan Helmalia Putri– semakin keranjingan hunting. Dia sampai mempelajari unsur mineral pembentuk batuan.

Jika kebanyakan perempuan menyukai jenis batu permata yang berkilau seperti berlian, safir, atau zamrud, sedangkan penyuka batu akik identik dengan laki-laki, Putri suka semuanya. Batu akik pun sering dihubungkan dengan sesuatu yang mistis. ’’Padahal tidak begitu. Unsur mineral pembentuknya memiliki fungsi bagi tubuh. Itu yang saya pelajari,’’ tuturnya. Perempuan kelahiran Aceh, 13 April 1982, tersebut mencontohkan jade (giok) yang sejak zaman kuno digunakan masyarakat Tiongkok untuk kesehatan, yakni menetralkan racun. Putri paling sering hunting ke Aceh, tempat asalnya. Sambil pulang kampung, Putri menyempatkan hunting batuan. Dia membelinya langsung dari penambang batu dalam bentuk bongkahan. Ketika mencari dan bertemu penambang atau sesama penggemar batuan, semua adalah bapakbapak. ’’Dua–tiga bulan ini, saya mulai ketemu perempuan hunting juga,’’ tuturnya. Pernah suatu kali, karena tahu Putri penggemar batuan, ada orang yang memberinya batu besar dengan aksen gambar orang membaca buku. ’’Saya nggak tahu dia dapat dari mana. Yang semacam itu pasti susah dicari. Dia cuma bilang supaya batu ini jangan diapa-apain, jangan dikecilkan. Biarkan dalam ukuran aslinya,’’ ungkap Putri. Putri mengakui, hobinya tersebut menguras bujet yang cukup besar. Padahal, dia sadar bahwa tren itu musiman. Sekarang begitu mahal, namun harganya belum tentu stabil dalam beberapa tahun mendatang. ’’Tapi, gimana lagi, kadung suka. Saya pakai sendiri buat aksesori dan disimpan buat koleksi,’’ jelasnya. Dari batu bongkahan atau yang sudah diasah, Putri lantas membentuknya menjadi cincin, kalung, atau perhiasan lainnya. Dia belum berniat menjadikan hobinya itu sebagai investasi sebagaimana yang dilakukan beberapa penggemar batuan. ’’Paling barter aja sesama penghobi. Tentu yang nilainya setara,’’ paparnya. Selain itu, Putri ingin hunting langsung batu bacan yang

kini booming di tempat asalnya, Pulau Bacan, Halmahera Selatan. Perempuan Suka Kejar Warna APA sih yang membuat akik menarik? Nuril, sapaan akrab Asynuril, menjelaskan, ada tiga hal yang membuat kolektor terpikat pada batu. ”Ini khususnya perempuan, ya. Yang dilihat pertama biasanya warna. Cewek-cewek selalu nanya, ada batu warna ini nggak. Kemudian, baru lihat motif atau coraknya. Lebih unik lagi kalau batu itu ada lafal kaligrafi atau gambar tertentu,” ungkap pemilik toko batuan Khudori di kawasan Kayoon itu. Warna yang diminati kaum hawa adalah biru. Juga, kebanyakan di antara mereka suka batu yang berkilau. Batu dengan kaligrafi lafal Allah bisa berharga selangit. Meski begitu, tiap pedagang punya standar harga yang berbeda-beda. Mulai tren, kelangkaan, hingga keaslian batu. ”Jenis batunya apa, asli atau tidak, bisa dicek, disertifikatkan di Gem Research International Lab di kota masing-masing,” kata pencinta batu permata tersebut. Misalnya, apakah batu mengandung tambahan warna atau tidak,

juga bisa dilihat di tempat tersebut. Itu dibenarkan Helmalia Putri. Keaslian batuan harus diperhatikan benar-benar agar tidak sampai tertipu. Misalnya batu hijau Garut yang berharga mahal. Terkadang ada batuan yang dipalsukan dengan pewarnaan. ”Atau biosolar Aceh, ketika dicek di lab, bukan jenis idocrase. Kalau belum begitu mengenal batuan, harus ekstrahati-hati. Cek ke lab sebelum membeli,” pesannya. Unsur mistis, menurut Nuril, sebaiknya ditepis jauh-jauh. Corak unik atau gambar yang ada dalam batu sebenarnya murni bentukan alam yang jeli ditangkap perajin. ”Kan dari bongkahan, nanti dibolak-balik, dilihat mana yang bisa jadi menarik. Seperti melihat awan, pasti berimajinasi, kan? Sama, menentukan bagian mana yang dipotong ya begitu. Nanti belum nemu, diiris lagi,” jelasnya. Perajin bisa menemukan bentuk kaligrafi atau inisial huruf-huruf. Ada juga yang menemukan bentuk seolah-olah perempuan, gunung, bunga, dan banyak lainnya. (puz/ndi/nor/c15/c11/dos)


art:ATU

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

OPINI Ikhtiar Politik Tanpa Etika

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SUARA KASIH

Dicari Pemimpin yang Berjiwa Hamba Oleh: Margareth Linandi JIKALAU ditanyakan sebuah pertanyaan kepada kita, apa jawabnya? pertanyaannya seperti berikut, ” Siapakah yang ingin jadi pemimpin?” Pasti semua akan menjawab, ” Saya mau.” Intinya adalah semua orang ingin menjadi yang terbesar dari segalanya. Jikalau pertanyaan kedua ditanyakan,” Siapa yang mau menjadi pemimpin tapi mau menjadi hamba?” Tentu semua orang langsung spontan mengatakan ”tidak.” Seorang tuan rumah di rumah pasti tidak akan melakukan pekerjaan rumah tangga walaupun pembantunya sedang sakit. Semua pasti menyerahkan pada pembantu. Atau seorang pemimpin di kantor akan sedapat mungkin memberikan perintah demi perintah kepada bawahannya supaya bawahannya menurut dan mengerjakan tugasnya. Sebagai contoh: di kantor, jarang ada pemimpin yang melakukan tugas seperti membuat teh, menyapu, mengepel ruang kantornya. Yang ada adalah umumnya kebanyakan memerintah OB ( Office Boy/ Girl) untuk menyapu, mengepel, menyediakan teh, membersihkan ruang rapat, dan lainnya. Apa pendapat Alkitab tentang pemimpin yang berjiwa hamba? Ada beberapa poin tentang pemimpin yang berjiwa hamba. Secara khusus penulis akan menjabarkan dan menjelaskan Yohanes 13, dan beberapa pasal pendukung lainnya. Dalam Yohanes 13, dikisahkan tentang Yesus yang membasuh kaki muridmurid-Nya. Peristiwa ini ditulis setelah peristiwa Yesus dielu-elukan dan beberapa waktu sebelum peristiwa Yesus disalibkan. 1. Dalam Yoh 13:4-5 dimana Yesus menanggalkan jubah-Nya dan mengambil kain lalu membasuh kaki murid-murid-Nya. Simon sempat marah waktu Yesus hendak membasuh kakinya. Jawab Yesus,” Jika kamu tidak dibasuh maka kamu tidak mendapat bagian dalam Aku.” Apa alasan Yesus melakukan pencucian kaki terhadap murid-murid-Nya? 1. Karena Yesus mengetahui waktunya sudah dekat lagi dan ia tidak bisa bersama dengan murid-Nya lagi, maka ia mengajarkan satu pelajaran bagaimana saling mempercayai murid dengan murid lainnya. Zaman dahulu, pekerjaan membasuh kaki adalah pekerjaan seorang budak atau hamba. 2. Yesus mau murid-murid-Nya sadar dan belajar untuk saling menghormati, menghargai, menyayangi dan menyadari bahwa dirinya adalah seorang hamba dan tidak ada yang meninggikan diri satu dengan lainnya. 3. Yesus mau mengajarkan bahwa jikalau seseorang ingin menjadi pemimpin, maka ia harus siap menjadi yang terakhir dan pelayan dari semuanya. ( Markus 9:35). Apa syarat pemimpin yang berjiwa hamba: 1. Taat dan setia pada pekerjaan yang Tuhan berikan.( Mat 25:21;23). 2. Rendah hati. Berarti menyadari bahwa apa yang ia lakukan tidak berarti tanpa seizin dan perkenan Tuhan. Orang yang rendah hati adalah orang yang mau tunduk dan rela dikikis, dibentuk oleh Tuhan. 3. Murah hati. Pemimpin yang berjiwa hamba adalah mau memberi, jika ada kesusahan, mempunyai hati yang mau membantu, ringan tangan dan punya hati menolong sesama. 4. Mempunyai fokus yang tertuju pada Tuhan. Ini mempunyai arti seorang pemimpin yang berjiwa hamba hanya ingin nama Tuhan saja dipermuliakan bukan dirinya yang ditinggikan. Dicari pemimpin yang berjiwa hamba? Ter masuk pemimpin yang bagaimanakah kita? Biarlah di manapun kita ditempatkan dan berada, kita tidak menjadi pemimpin yang sombong dan egois. Tetapi pemimpin yang rendah hati dan siap menerima kritikan untuk membangunnya. biarlah kita menjadi pemimpin yang berjiwa hamba. (Sumber:Artikel Kristen)

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

HALAMAN 16

KETIKA politik dilupakan esensinya sebagai tiap usaha, ikhtiar dan aksi perjuangan untuk mengusahakan kesejahteraan bersama dalam sebuah tatanan sosial agar hidup bersama sama warga negara menjadi lebih “baik”, maka ia akan berubah menjadi pertikaian, rebut kekuasaan, dan adu kepentingan untuk memenangkan hasrat berkuasa individu atau kelompoknya dengan menghalalkan segala cara. Ramlan Subakti (1992) menjelaskan bahwa ilmu politik ialah suatu ilmu yang memusatkan perhatian pada perjuangan untuk memperoleh dan mempertahankan kekuasaan, melaksanakan kekuasaan, mempengaruhi pihak lain maupun menentang pelaksanaan kekuasaan. Devinisi tersebut, tentunya mengarahkan pada para sarjana politik untuk dapat melihat fenomena dari sudut pandang kekuasaan di dalam suatu masyarakat. Kekuasaan adalah suatu pola tindakan yang menginginkan hasil dari tindakan tersebut. Artinya bahwa seseorang yang memiliki kekuasaan mengharapkan menerima kekuasaan tersebut dari orang lain, sehingga pemilik kekuasaan memiliki pengakuan atau “legitimasi” untuk melakukan berbagai tindakan sesuai dengan legitimasi sang pemilik kekuasaan. Kekuasaan menurut Machiavelli bersandar pada pengalaman manusia. Kekuasaan memiliki otonomi terpisah dari nilai moral. Karena menurutnya, kekuasaan bukanlah alat untuk mengabdi pada kebijakan, keadilan, dan kebebasan dari Tuhan, melainkan kekuasaan sebagai alat untuk mengabdi pada kepentingan negara. Dimana kekuasaan seharusnya merujuk pada kepentingan kekuasaan itu sendiri, tidak lain untuk mewujudkan kekuasaan

Aspirasi Pembaca

Oleh: Yusri A. Boko, M.Pd Pemerhati Sosial Politik Kota Ternate

yang kuat. Dalam karya “The Prince” menegaskan, untuk mempertahankan kekuasaan, seorang penguasa diperbolehkan berbohong, menipu atau menindas. Pandangan ini bukan sebagai ikhtiar politik, melainkan anjuran karena ia memandang bahwa kekuasaan tidak semurni dunia surgawi. Menurut Firdaus Syam (2007) pandangan Filsafat politik Machiavelli adalah “nilai-nilai yang tinggi atau yang dianggap tinggi dan penting berhubungan dengan dunia, khususnya menyangkut kemasyhuran, kemegahan serta kekuasaan belaka. Karenanya sangat menolak adanya hukum alam yang berlaku secara universal bagi seluruh manusia dan jagat ini. Praktisnya, politik tanpa etika memberikan gambaran tentang perebutan kekuasaan yang mengarah pada “siapa yang mendapatkan apa, kapan dan bagaimana”. Dalam teori sosial dan etika bernegara mensyaratkan harus ada komunikasi untuk dua hal, yakni agar setiap orang tulus menyatakan kepentingan pribadi dan nilai dan dibuatnya konsensus untuk menyatukan beda-beda kepentingan dengan menaruh ke nomor dua lebih dahulu kepentingan diri sendiri dan menyepakati kepentingan bersama (mulai menata dan mengatur hidup bersama). Ikhtiar politik tanpa etika dapat menjawab pendapat Thomas Hobbes bahwa manusia merupakan serigala bagi manusia lain (homo hominilupus). Ada antithesis dari tesis Hobbes ialah “manusia menjadi rekan dalam hidup bersama’ (homo homini socius). Etika dalam politik membawa dua energi budaya yang membu-

tuhkan perkembangan. Misalnya “Life Cultur” (budaya yang merawat dan memperjuangkan serta menjunjung tinggi kehidupan) dan “Death Cultur” yaitu yang merusak dan energi hasrat untuk menghancurkan kehidupan. Sumber-sumber kultural dan religi yang memuliakan hidup akan memberi secara jernih sikap-sikap etis mengenai yang “baik” dan “benar” untuk kemaslahatan bersama atau kesejahteraan bersama. Perlunya ‘ijtihad’ politik yang bersandar pada Pancasila sebagai ideologi negara dan kesepakatan politik para funding fathers ketika negara Indonesia didirikan. Setelah runtuhnya Orde Baru, Pancasila mulai dilupakan dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Lahirnya separatisme, konflik bermotif SARA, korupsi di berbagai tingkatan, melemahnya keteladanan adalah bukti menurunnya pemahaman nilai-nilai Pancasila. Sila Persatuan Indonesia, mengandung arti bahwa pluralisme masyarakat Indonesia memiliki nilai persatuan bangsa dan kesatuan wilayah yang merupakan faktor pengikat, dan menjamin kebutuhan nasional atas dasar Bhineka Tunggal Ika. Nilai ini menempatkan kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Sebaliknya, kepentingan pribadi dan golongan diserasikan dalam rangkaian kepentingan bangsa dan negara. Dalam konteks ini, Pilkada desember 2015 membawa kedewasaan dan kesadaran bagi elit yang berkepentingan. Politik adudomba antara golongan (etnis) harus dihilangkan, karena tidak sesuai dengan

budaya kita sebagai manusia yang berperadaban (bukan biadab). Hasut menghasut antara suku (SARA), merupakan perwujudan dari budaya bar-bar yang dilihat secara modern, maka pola homo hominilupus masih tetap juga hidup. Oleh karena itu, kesadaran tentang manusia yang berbudaya dengan berpatokan kepada Sila Pancasila (Sila 1-5) menjadi hal mutlak yang harus dipahami secara universal. Hasrat berkuasa yang besar tanpa melihat batas kemanusiaan (etika) menjadikan basis kultural sebagai akar konflik dari ketidakpuasan. Apalagi pada tingkat aksi membakar diri sebagai wujud protes dengan kondisi yang serba ‘abu-abu’. Di sinilah lemahnya pemahaman warga masyarakat dalam memahami keberadaan Pancasila, dan hal itu didorong dari “propagandis” para elit. Keikhtiaran kita di momentum Pilkada serentak 2015 menjadi titik balik keretakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (baca: Juyoto Suntani). Semakin banyak orang berperkara di Mahkama Konstitusi dan semakin berani elit yang kalah pemilu membuat pembohongan opini terhadap publik. Wacana otonomi daerah khusus (Otdsu) sampai dengan keluar dari NKRI bukan menjadi wacana baru bagi penggiat kekuasaan. Kata Gus Im (adik Gus Dur) yang patut menjadi ikhtiar bagi kita semua ialah bahwa akan muncul “afrikanisasi” yakni konflik diantara anak bangsa akan terjadi tetapi batas-batas negara masih bisa untuk dipertahankan. Namun, yang paling ditakutkan saat ini ialah munculnya “balkanisasi” yakni pertumpahan darah diantara anak bangsa dan batas-batas negara tidak lagi dibicarakan. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Perang Bintang: Hukum Vs Ekonomi (Analisis Pelemahan Nilai Tukar Rupiah) “RUPIAH makin terpuruk. Nilai tukar terhadap dollar Amerika masih bertengger pada kisaran 14 ribu rupiah. Apakah penegakan hukum merupakan faktor penghambat pelemahan nilai tukar rupiah” Krisis Ekonomi Presiden Joko Widodo pada Selasa (25/8) telah mengundang para Gubernur se-Indonesia yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla, para Menteri, Kapolri dan Kejagung untuk membahas kondisi bangsa saat ini. Salah satunya adalah persoalan perekonomian Indonesia akibat nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika yang terus melemah. Memang kondisi perekonomian bangsa ini perlu segera disikapi, kalau tidak bisa berdampak lebih fatal lagi seperti yang pernah dialami bangsa ini pada tahun 1997 silam. Hingga kini pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika masih bertengger pada kisaran 14 ribu rupiah. Berbagai langkah kebijakan yang diambil pemerintah telah dipersiapkan, terutama untuk mengantisipasi pengaruh ekonomi global yang terus merenggut nasip perekonomian Indonesia. Apabila terlambat disikapi maka bersiap-siaplah bangsa ini akan gulung tikar. Karena pengangguran ada di manamana, pelaku bisnis mulai tutup usahanya, pelarian dollar keluar negeri secara besar-besaran, investasi nihil, pertumbuhan ekonomi anjlok. Apalagi sampai

Oleh : Asrul Gailea, SE.MM Staf Ahli Gubernur Malut Bidang Pembangunan

terjadi kegaduhan politik dalam negeri yang berakibat pada ketidakpercayaan rakyat. Semua itu bisa saja terjadi seperti yang pernah dialami bangsa ini pada krisis ekonomi tahun 1997 yang memaksa Presiden Soeharto harus turun dari tahtanya yang sudah dipelihara selama 32 tahun itu. Pelemahan Nilai Tukar Sesungguhnya apa yang menjadi faktor penyebab sehingga nilai tukar rupiah terhadap dollar menjadi lemah. Dari sejumlah literature, data statistic, maupun pendapat sejumlah ahli menyimpulkan setidaknya terdapat 2 (dua) factor penyebab utama pelemahan nilai tukar rupiah. Pertama, Faktor Ekternal. Faktor ini disebabkan karena pengaruh ekonomi global dimana pulihnya kembali perekonomian Amerika, karena orang mulai membeli dollar dan membutuhkan dollar saat pinjaman. Menguatnya nilai tukar dollar bukan hanya dirasakan oleh Indonesia tetapi juga negara-negara Asia lainnya. Dan ini sudah terasa melemah sejak tahun 2011. Ada beberapa Negara Asia sudah melakukan penurunan suku bunganya termasuk Cina dalam melakukan defaluasi terhadap mata uangnya, Yuan. Kedua; Faktor Internal. Kondisi perekonomian nasional selama ini tidak dibenahi secara baik alias dibiarkan tumbuh

gradual. Daya saingnya yang lemah sehingga tidak boleh heran lagi bila krisis akan menerpa kita. Coba dilihat neraca perdagangan yang tidak seimbang karena kinerja import yang begitu besar bila dibandingkan dengan eksport. Kurangnya Investasi asing. Produksi dalam negeri kurang digairahkan. Pada gilirannya mengakibatkan ketergantungan bahan baku dari luar negeri. Tingginya BI rate mengakibatkan tidak adanya gairah berusaha, terutama UMKM mati suri .Tingginya bunga pinjaman dan ketatnya persyaratan sehingga usaha kecil tidak bisa bersaing. Perang Bintang Pelambatan penyerapan anggaran APBN dan APBD saat ini dikarenakan pejabat pengguna anggaran lebih memilih mengamankan dananya di bank ketimbang mau menggunakan anggaran itu untuk pembangunan daerah. Akibanya hingga memasuki semester II, serapan anggaran belanja modal yang terealisasi baru mencapai kisaran 35 %, sementara anggaran yang masih mengendap di bank daerah hampir mencapai 273 triliun. Birokrasi diobok-obok, ABPD disorot. KPK, Polisi dan Jaksa memplototi APBD sepertinya serapan anggaran itu masuk kategori korupsi. Presiden Jokowi menyadari benar bahwa salah satu pelemahan nilai tukar rupiah dikarena-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KORDINATOR LIPUTAN : Awat Halim REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

kan penyerapan anggaran yang begitu kecil. Anggaran negara yang masih mengendap di bank hingga mencapai 273 triliun itu apabila dimanfaatkan secara benar akan memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah dan daya saing ekonom Indonesia. Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan pernah meminta kepada aparat penegak hukum agar tidak mengkriminalisasi kebijakan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Karena menurutnya, kebijakan anggaran itu masuk dalam ranah perdata, bukan ranah pidana. Namun, bukan berarti penegak hukum tidak bisa menindak tegas pejabat pengguna anggaran sepanjang terbukti mereka menyalahgunakan wewenang akibat korupsi dan menerima suap. Fungsi penindakan tetap dilakukan apabila ada niat atau motif jahat dari kebijakan yang dilakukan dan perlu tunduk pada UU Tipikor. Kapankah ‘Perang Bintang’ antara hukum dan ekonomi akan berakhir. Payung hukum hendaknya segera dibuat Pemerintah untuk melindungi para pengguna anggaran dalam mendorong proyek-proyek infrastruktur milik pemerintah yang masih tersisa. Semoga tulisan ini bisa menjadi motivasi dan lahirnya gagasan-gagasan serta pemikiran berikutnya. Sekian terima kasih. Wassalam. (*)

MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


art:risky

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 17

SELAYAR

SALAH satu aktifitas menyelam Bripda Andira Winata Nur

Tugas di Selayar, Polwan Ini Pilih Jadi Penyelam SELAYAR – Bripda Andira Winata Nur, Polwan asal Jakarta ini memilih menggeluti hobby menyelam setelah ditempatkan bertugas di Polres Kepulauan Selayar. Putri Ke-3 Pasangan Kompol Muh. Tahir dan Ibu Ramlah ini mengaku bahwa keindahan terumbu karang di perairan Selayar adalah hal yang cukup menarik untuk dilihat. Kegiatan tersebut ia rasakan cukup menghibur dirinya yang jauh dari orang tua dan keluarga yang berdomisili di Jakarta. Andira ditempatkan di Selayar bersama dengan dua belas orang rekan Polwan lainnya. Ia mengaku bahwa dalam pelaksanaan tugas mereka saling memberi nasehat dengan rekan-rekannya. ” Kami saling berbagi satu dengan yang lain, bukan hanya sebagai rekan kerja, kami merasa seperti sudah satu keluarga besar di Selayar yang harus saling memberi motivasi”Katanya, jumat 4 September. Salah satu hal yang dirasakan Anggota Sat Lantas Polres Kepulauan Selayar ini adalah, bahwa di Selayar pengaruh negatif lingkungan lebih rendah, dibanding daerah lain, khususnya di kota-kota besar. Hal yang jelas terlihat adalah bahwa Bripda Andira saat ini sudah membulatkan tekad untuk berhijab, ia mengaku senang karena Institusi tempatnya mengabdi sudah mengizinkan Polwan untuk berhijab. “Banyak sekali rekan-rekan Polwan yang ingin berhijab, Alhamdulillah sekarang kan sudah dibolehkan,” jelasnya. Kegiatan menyelam (diving) memang saat ini digeluti beberapa personel Polres Kepulauan Selayar. Hal itu terlihat pada kegiatan pengibaran bendera bawah laut 70 Meter pada HUT RI-70, 17 Agustus lalu. Kegiatan ini didukung Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Said Anna Fauza,SIK yang juga sering melakukan kegitan Diving, bahkan menurut Said, Personil Polres yang sudah terlatih dalam penyelaman dipersiapkan untuk pembuktian penyidikan, termasuk olah TKP bawah laut, dalam penanganan kasus Illegal fishing. “Ada banyak Anggota di Polres Selayar yang hobby Diving,termasuk Kasat Lantas, Anggota laon dan beberapa orang Polwan. Mereka bisa digunakan untuk olah TKP bawah laut nyanyinya,” ungkap Kapolres Kabupaten Kepulauan Selayar AKBP Said Anna Fauza. (fjo/jfr)

KENDARI

Habisi Mantan Suami, Wanita 41 Tahun Dituntut 18 Tahun Penjara KENDARI -Nurhayati terdakwa pembunuhan terhadap Mahdin, sekuriti yang juga mantan suaminya pada Sabtu (25/4) lalu di Kelurahan Puday, akhirnya menghadapi tuntutan dari jaksa. Kamis (3/9), Nurhayati dituntut melanggar pasal 340 KUHP sebab dia merupakan otak dari pelaku pembunuhan Mahdin bersama anaknya MM yang telah lebih awal divonis hakim. Wanita berusia 41 tahun itu menyuruh anaknya MM untuk menyiapkan linggis dan balok yang akan dijadikan sebagai alat untuk membunuh. Dua benda tersebut lalu disimpan pada dalam salah kamar di rumah korban. Bersama MM, Nurhayati pada malam itu telah merencanakan skenario pembunuhan. Agar aksi mereka tidak dicurigai, dia dia menyuruh MM memanggil teman-temannya untuk bermain gitar di halaman depan rumah. MM lalu memeriksa korban apakah sudah tertidur di kamar atau belum. Saat tahu Mahdin telah tertidur pulas, terdakwa masuk dalam rumah dan terjadilah pembunuhan itu. “Berdasarkan alat bukti dan keterangan dalam fakta persidangan di pengadilan, terdakwa Nurhayati terindikasi sebagai aktor utama. Kami menjatuhkan tuntutan penjara selama 18 tahun,” baca Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Kendari, La Haja, SH, di Pengadilan Negeri (PN), kemarin. Terdakwa Nurhayati sendiri telah mengakui kesalahannya. Sementara MM, anak buah pernikahan almarhum Mahdin dan Nurhayati sebelumnya sudah divonis penjara selama 4 tahun oleh majelis hakim PN Kendari. “Tuntutan terhadap terdakwa Nurhayati itu sesuai perbuatannya. Nanti tinggal hakim saja yang menentukan vonis,” kata Kasipidum Kejari Kendari tersebut. (kpn/jfr)

KEBAKARAN yang terjadi di lorong 43 Jl Vetran Utara, Kelurahan Merdeka Utara, Kecamatan Makassar, Jumat (4/9)

6 Rumah Ludes Terbakar di Kerung-kerung MAKASSAR – Kebakaran luamayan besar menghanguskan enama unit rumah di Jalan Kerung-kerung,Lr. 43, Kelurahan Merdekayya, Kecamatan Makassar, siang tadi, Jumat 4 September. Meski demikian tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Bekum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Namun beberapa saksi mata menyebutkan, rumah yang pertam terbakar milik Daeng Basse

...THAILAND

Samb Hal. 1

Di halaman depan ada lapangan luas, tiga pohon kelapa, dan kandang lembu yang bersebelahan dengan semak belukar. Begitu sampai, Chikmud Madman, 41, memarkir motor itu di bawah dekat tangga. Lalu, tiga anaknya, Ilyas, Bahari, dan Mujahid, serta sang istri, Fadhilah, 34, perlahan naik meniti anak tangga. Mereka tidak tahu, beberapa menit sebelumnya, sepuluh personel paramiliter Thailand mengepung rumah yang diterangi bohlam itu. Dua orang berlindung di balik pohon kelapa, sisanya mengarahkan moncong senjata M-16 dari semak belukar. Saat Fadhilah mulai memasukkan anak kunci dan Chikmud datang menghampiri, peluru berhamburan menerjang dari belakang. Seluruh anggota keluarga kena tembak. Ilyas dan Bahari langsung tumbang. Leher anak lelaki berusia 6 dan 9 tahun itu tertembus timah panas. Fadhilah yang hamil tiga bulan terkapar. Untung, hanya siku yang tertembus. Tapi, pasukan penyerbu mengira dia sudah tewas. Chikmud yang bahunya tertembak dengan sempoyongan langsung lari ke belakang, meloncati jendela, dan lari ke hutan. Mujahid, 11, yang tergopoh-gopoh memegangi punggungnya yang bercucuran darah sempat lari ke dapur dan bersembunyi. Penyerang berlarian mengejar memutar dari samping rumah. Frustrasi, mereka memberondong tembok bata dapur dengan peluru. Tragis, Mujahid yang takut sembari melipatkan kaki menempel ke dada dan punggungnya menempel ke tembok dapur tewas seketika. Chikmud tak kuasa menitikkan air mata mengingat malam jahanam pada 3 Februari 2014 itu. “Bagi kami, tak pernah ada keadilan,” kata Chikmud saat ditemui Jawa Pos di kediamannya Rabu (1/9). Chikmud disangka bagian dari pejuang BRN (Barisan Revolusi Nasional), sebuah gerakan bersenjata, yang jadi garda terdepan menuntut Pattani merdeka. “Tapi, saya sudah dinyatakan bersih oleh mahkamah (pengadilan, Red). Saya tak terlibat,”tegasnya. Kasus penembakan keluarga Chikmud itu lantas ramai disorot media asing dan menjadi isu besar di Thailand. Bahkan, di YouTube bisa ditemukan video berjudul Belukar Perak Tragedy. Bangkok pun lantas angkat bicara. Mayor Jenderal Polisi Pattanawut Angkanawin menuding pelakunya adalah BRN. Siapa kira, selang beberapa minggu kemudian, dua personel paramiliter pemerintah Thailand menyerahkan diri. Mereka mengaku sebagai pelaku tragedi Belukar

yang dalam keadaan kosong. “Waktu saya lihat api sudah besar di rumah nenek Basse. Saya langsung berteriak minta tolong lalu warga berupaya memadamkan api menggunakan air kanal,” ujar warga. Mobil pemadam kebakaran yang tiba di TKP beberapa meniat kemudian berhasil menjinakkan apr dalam waktu 30 menit. Namun rumah sudah rata dengan tanah. Kerugian dita-

Perak tersebut. “Tak ada investigasi lebih lanjut. Keduanya dibebaskan dengan jaminan mahkamah,”kata Tuwaedaniya Tuwaemaengae, salah seorang aktivis di Pattani yang juga direktur Lembaga Patani Raya. Banyak pembunuhan serampangan yang dilakukan kepada penduduk sipil oleh paramiliter alias laskar sipil yang dipersenjatai tersebut. Mereka bukan polisi. Bukan pula tentara. Di Thailand, mereka disebut Thahan Phran. Mereka merupakan penduduk sipil yang menjadi sukarelawan untuk menjaga keamanan di tiga provinsi yang bergejolak di Thailand Selatan, yakni Pattani, Narathiwat, dan Yala. Konflik serupa meletup di sebagian Provinsi Songkhla. Komando kendali laskar sipil tersebut berada di bawah Kementerian Dalam Negeri, bukan angkatan bersenjata. Perdamaian bagaikan enggan bersemayam di Thailand Selatan. Konflik bersenjata di sana berlangsung sejak 1948. Dari awalnya dipicu perbedaan kultur dan latar belakang sosial agama, konflik berkembang semakin kompleks sejak 2001. Kelompok gerilyawan menuduh Bangkok menganaktirikan Thailand Selatan sehingga secara umum tertinggal dalam perekonomian. Dalam sejarahnya, Pattani (Patani dalam bahasa Melayu, Red), Yala, dan Narathiwat dulu merupakan wilayah Kesultanan Patani. Wilayah kesultanan Melayu tersebut juga termasuk Kelantan yang kini masuk Malaysia. Kecuali Kelantan, Kerajaan Siam lantas menduduki kawasan tersebut sejak 1785 setelah menang perang. Upaya perdamaian bukannya tidak pernah ada. Pada era kepemimpinan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva (6 Agustus 2011- 8 Desember 2013), misalnya, Menteri Luar Negeri Kasit Piromya sempat optimistis bisa mengakhiri konflik bersenjata di Thailand Selatan. Tapi, ketegangan ternyata justru membesar dan rezim Abhisit akhirnya angkat tangan. Seiring berjalannya waktu, konflik semakin berkembang. Salah satu bukti kekompleksan perseteruan di kawasan itu kini adalah dilibatkannya Thahan Phran tadi. Rakyat sipil yang dipersenjatai itu mendapat gaji 10 ribu-15 ribu bath (Rp 3,9 juta-150;Rp 5,9 juta) per bulan dari pemerintah. Ciri khas personel Thahan Phran adalah berpakaian hitam-hitam. “Mereka direkrut sebagai pasukan berani mati,”ungkap Tuwaedaniya saat mengantar Jawa Pos ke Narathiwat. Bangkok, tampaknya, mendesain mereka untuk diadu dengan gerilyawan BRN. Dalam arti, keamanan domestik Pattani, Yala, Narathiwat, dan sebagian Songkhla diserahkan kepada laskar sipil bersenjata tersebut. Karena itulah, ketika melewati daerah-daerah merah yang intens terjadi serangan dan kontak tembak,

ksir mencapai ratusan juta rupiah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kota Makassar, Syahruddin mengaku telah melakukan pendataan korban. Ada tujuh kepala keluarga yang dilaporkan telah kehilangan tempat tinggal. “Kita sudah melakukan pendataan, sebanyak tujuh KK yang menjadi korban. Untuk sementara kita sudah menyalurkan bantuan logistik,” katanya. (fjo/jfr)

Jawa Pos tak pernah menemukan pos pemeriksaan yang dijaga polisi atau tentara. Personel dua instansi resmi itu lebih ditempatkan untuk menjaga objek-objek vital di pusat kota. Tuwaedaniya menyatakan, tak sedikit di antara anggota paramiliter itu adalah anak-anak muda yang punya jejak kriminal. Dibebaskan dari penjara dengan syarat harus mau diterjunkan ke daerah konflik. Hal itu pernah diungkap pakar militer Amerika Serikat Jim Morris dan dituangkan dalam buku The Devils Secret Name. Faktor itulah yang memunculkan ego dan kesewenang-wenangan, khususnya kepada penduduk lokal, baik muslim maupun Buddha. Hamdam, aktivis sekaligus pengacara di Moslem Attorney Center Foundation (MACF) atau Lembaga Bantuan Hukum di Thailand Selatan, bertutur, sebanyak 80 persen kasus kekerasan sipil yang terjadi di Thailand Selatan melibatkan paramiliter. Psikologis yang mudah panik berimbas pada mudahnya prajurit muda itu menarik pelatuk. Di antara dua gajah (baca: Thahan Phran dan BRN) yang bertarung itu, pelanduk (baca: warga sipil) pun menjadi korban di tengahtengahnya. Dalam beberapa kasus, sipil sering ditembak saat hendak mendekati checkpoint atau pos pemeriksaan. Selama dua hari berturut-turut di Narathiwat, saya mendengar berita kematian dan penembakan. Ciri-ciri pelakunya mengarah pada paramiliter. Kabar kematian di sana datang seperti angin lalu. Datang dan pergi. Orang menanggapinya secara dingin. International Crisis Group pernah merilis perlunya pemerintah Thailand mengkaji lagi penggunaan paramiliter. Dalam beberapa kasus, kehadiran mereka malah memperburuk ketegangan komunal. “Tidak hanya gagal menghadirkan keamanan, keterlibatan mereka dalam banyak pelanggaran hak asasi manusia justru jadi pemicu warga untuk terus melawan,”ungkap analis International Crisis Group Francesca Lawe-Davies dalam laporannya di situs resmi organisasi itu. Kalau memang Thahan Phran tak bisa dibubarkan, International Crisis Group menyarankan agar mereka dibekali tambahan ilmu militer dan pelatihan hukum akan nilai-nilai kemanusiaan. Juga, pengawasan yang lebih ketat untuk meningkatkan disiplin guna meminimalkan pelanggaran. Setelah bertemu Chikmud di Narathiwat, Jawa Pos dan Tuwaedaniya nekat pulang ke Pattani malam itu juga. Di Pattani, bepergian malam-malam sama saja dengan mengundi nasib. Malaise bisa terjadi kapan saja, di mana saja. Entah itu terkena peluru nyasar atau memang jadi target yang disasar. Malam itu jalan

begitu lengang, senyap dan gelap. Untuk melewati pos pemeriksaan, kendaraan harus berjalan zig-zag. Berjejer bergantian. Di depan, saya melihat para personel paramiliter membentak dan memeriksa dengan ketat truk pikap 4 x 4 yang memang diidentikkan sebagai mobil rakyat. Ketegangan menyeruak. Jika sampai ketahuan ada orang asing keluyuran di daerah rawan malammalam, persoalan pelik bisa timbul. “Saat kaca jendela dibuka, senyum semburat langsung menyambut. silahkan lewat, Pak,” kata seorang paramiliter dengan sopan. Saya melongo. “Untung kita memakai mobil sedan ini. Mereka mengira kita adalah pegawai kerajaan (pegawai negeri, Red). Tak usahlah tegang, rileks sikit, hahaha,”ujar Tuwaedaniya. Hidup di daerah konflik, sulit untuk menjadi abu-abu. Semua dipaksa untuk menjadi hitam dan putih. Dengan memakai mobil yang disangka pegawai kerajaan, risiko juga ada: bisa saja kami disergap gerilyawan. “Dulu serangan memang berjalan acak. Tapi, sekarang sudah tidak ada. BRN lebih sering serang checkpoint,”ucap Tuwaedaniya menenangkan. Ketika melewati beberapa checkpoint yang dijaga kelompok paramiliter, yang kerap menarik perhatian Jawa Pos adalah gelagat paramiliter yang mendekat. Saya sering melihat senjata M-16 A1 yang dipakai dalam keadaan ‘safe’ atau terkunci. Padahal, semestinya mereka bersikap waspada. Tapi, tak pernah ada yang tahu mengapa mereka sedikit teledor seperti itu. Wajar kalau kemudian gerilyawan selalu menganggap paramiliter ini sebagai sasaran paling empuk untuk disergap. Selain itu, pengalaman tempur paramiliter teramat minim. Hanya tiga bulan dilatih, mereka langsung dilepas ke daerah konflik. Tak mengherankan jika 60 persen personel keamanan yang tewas sejak 2004 adalah kelompok paramiliter. Saat membunuh keluarga Chikmud, serangan dilakukan secara serampangan. Dengan jarak tembak yang dekat, hanya 10 meter, kelompok paramiliter itu membabi buta menembak. “Saya menghitung, setidaknya ada 200 lubang bekas tembakan yang menempel di papan kayu. Berat selongsong yang dikumpulkan mencapai 2 kilogram. Mahmud (nama samaran), eks kombatan lapangan BRN, mengaku, ketika kontak tembak terjadi, personel paramiliter akan selalu dijadikan tameng garda terdepan. Baru polisi dan tentara menguntit dari belakang. “Mereka selalu didoktrin untuk membunuh, membunuh, dan membunuh. Ada hadiah besar yang mereka dapat dari kepalakepala kami ini,”ujarnya.(*)


art:risky

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 18

TIPS ANDROID

Cara mudah merubah foto menjadi meme comic di Android PASTI anda semua sudah sangat familiar bukan dengan gambar meme comic. Apalagi jika anda adalah seorang pengguna sosial media pastinya anda sering sekali melihat foto meme yang sangat lucu dan unik, dan pastinya anda akan tertawa terbahak-bahak ketika melihatnya. Gambar meme comic bisa kita gunakan sebagai penghibur diri sendiri, sebagai gambar sindiran, atau bahkan sebagai motivasi. Sebenarnya untuk membuat sebuah gambar meme comic dibutuhkan kreatifitas yang tinggi, agar gambar meme yang anda buat bisa terlihat lucu, menghibur, unik dan menarik.

Kamera Polaroid Terbaru Siap Melenggang di IFA 2015 Nah, jika anda mempunyai foto yang pas untuk dijadikan sebuah karya meme, anda bisa merubahnya menjadi meme comic secara mudah hanya dengan perangkat Android anda. Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dapat anda jadikan sebagai editor foto untuk merubah foto anda menjadi meme comic. Salah satu aplikasi untuk membuat meme comic di Android yang bisa anda manfaatkan adalah bernama ModFace Free yang bisa anda dapatkan melalui Play Store secara gratis. ModFace Free merupakan sebuah aplikasi foto editor yang bisa menambahkan berbagai macam karakter meme yang lucu pada foto anda. Selain itu, anda juga dapat menambahkan teks lelucon agar gambar meme anda semakin kelihatan lebih lucu dan bisa membuat orang yang melihatnya akan tertawa. Berikut Cara Mudah dan Cepat Merubah Foto Menjadi Meme Comic di Android : - Unduh terlebih dahulu aplikasi ModFace nya melalui Play Store. - Kemudian silahkan anda jalankan aplikasinya, lalu masukan foto pilih menu “Add”. - Jika foto anda sudah dimasukan, silahkan pilih karakter meme comic yang akan anda terapkan pada foto anda dengan memilih menu “Face”.

- Anda bisa memilih berbagai macam karakter meme yang anda suka. - Setelah anda menerapkan karakter meme comic pada foto anda, silahkan anda tambahkan teks dengan kata-kata lelucon agar gambar meme anda semakin menarik dengan memilih menu “Text Mode”.

- Nah, jika semuanya sudah terlihat lucu, anda bisa menyimpan foto anda dengan memilih menu “Save”. - Selesai, maka foto anda akan secara otomatis tersimpan di memory internal perangkat anda, atau anda bisa langsung membagikan meme comic yang anda buat langsung ke akun sosial media milik anda dengan memilih menu “Share”. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.(aob)

POLAROID identik dengan kamera yang secara instan dapat mencetak hasil foto setelah dibidik. Selain itu, Polaroid mungkin dekat dengan predikat ‘antik’ dikarenakan memang sudah jarang digunakan oleh orang. Namun, ternyata Polaroid tidak hilang begitu saja. Pada gelaran IFA 2015 di Berlin, 4-9 September, Polaroid yang juga merupakan nama perusahaan akan me-

luncurkan kamera polaroid klasik versi terbaru. Kamera yang diberi nama Snap ini dibekali dengan resolusi kamera 10 megapiksel (MP) dan printer instan yang mampu mencetak gambar ukuran 2 x 3 inci menggunakan teknologi cetak Zero Ink. Snap hadir dengan tiga pilihan mode gambar, yaitu black and white, color, dan vintage yang

memberikan efek antik pada gambar. Namun sayangnya, Snap tidak didukung dengan koneksi internet sehingga gambar yang diambil tak bisa langsung dibagi atau diunggah ke media sosial. Snap telah dibekali dengan micro SD berukuran 32GB. Snap akan dibanderol dengan harga US$ 99 atau sekitar Rp 1,4 juta.(lp6)

Jualan Online SETELAH satu tahun berjalan, penghasilan dari berjualan online ternyata jauh lebih baik dibandingkan dengan bekerja sebagai cleaning service. Melihat situasi ini, Fahrudin memutuskan untuk fokus membesarkan bisnis online-nya. Saat ini, Fahrudin telah membuktikan bahwa siapapun bisa menciptakan peluangnya sendiri. Dengan membuka toko online ‘Juragan Mainan’ (www.tokopedia.com/mainan-murah), ia bahkan telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi beberapa orang temannya. “Dunia online saat ini sudah sangat berkembang. Bayangkan, saya pernah terima

pesanan untuk produk yang harganya Rp450. Ongkos kirimnya tentu lebih mahal dibandingkan harga barangnya sendiri. Ini membuktikan bahwa bisnis online punya masa depan cerah. Saat ini orang tidak lagi ragu belanja online,” terang Fahrudin. “Walaupun hanya mulai dari toko kecil, tetapi kami punya mimpi besar. Bagi saya, pencapaian itu bukan hanya tentang materi, tetapi bagaimana saya bisa menciptakan peluang saya sendiri dan bahkan membantu teman-teman saya dalam menciptakan peluang mereka,” tutup Fahrudin sambil tersenyum.(okz)

Sony Memperkenalkan Sony Xperia Z5, Z5 Compact dan Z5 Premium

Predator 6, Smartphone Geming dari Acer BICARA soal smartphone, nama Acer memang belum begitu terlalu dikenal. Namun, melalui ajang IFA 2015 yang digelar Berlin, Jerman, Acer unjuk gigi dengan memperkenalkan berbagai smartphone kelas atas. Salah satu produk yang masuk ke kategori tersebut adalah Predator 6. Perangkat yang satu ini cukup spesial karena masuk dalam segmen yang berbeda dari biasanya. Ia diperkenalkan sebagai smartphone gaming oleh Acer. Dari sisi gaming sendiri, Predator 6 bakal dilengkapi dengan empat speaker di setiap sudut layar. Speaker-speaker tersebut diklaim dapat menghadirkan suara permainan yang menggelegar. Selain itu, Predator 6 dilengkapi fitur getaran haptic feedback yang tidak jauh berbeda ketika pengguna menggunakan controller konsol.

Sayangnya, Acer belum begitu banyak membeberkan informasi perihal perangkat tersebut. Akan tetapi, sedikit banyak informasi spesifikasinya sudah diumumkan. Predator 6 dikatakan akan memiliki dapur pacu yang sangat bertenaga. Perangkat tersebut akan dibekali dengan SoC MediaTek deca-core (10 inti)-kemungkinan MTK 6797 Helio X20--yang dikombinasikan dengan RAM 4 GB. Selain itu, Acer juga akan melengkapinya dengan kamera depan 21 megapiksel. Belum disebutkan bentang layar yang akan digunakannya. Namun, berdasarkan namanya, tampaknya Predator 6 akan hadir dengan layar berukuran 6 inci. Hingga saat ini, Acer masih belum mengumumkan tanggal ketersediaan dan harga dari Predator 6.(kpc)

SONY Mobile memperkenalkan smartphone Xperia Z5, Z5 Compact dan Z5 Premium. Ketiga smartphone ini mengusung desain klasik dan berbekal teknologi khas Sony, serta mengunggulkan beberapa fitur utama, diantaranya kamera, layar, serta kehadiran pemindai sidik jari pada tombol daya. Sony membekali smartphone Xperia Z5 dengan sensor terbaru, Sony 1/2.3 Exmor RS 23 MP dan lensa F2.0 G dengan teknologi a, menggantikan sensor 20.3 MP yang digunakan oleh Xperia generasi sebelumnya. Kamera pada perangkat baru Sony ini juga dilengkapi dengan kecepatan autofocus 0.30 detik, yang Sony sebut lebih cepat dibandingkan kedip mata manusia. Selain itu, kamera pada perangkat terbaru lini Xperia juga berbekal 5x Clear Image Zoom dan sensitivitas rendah cahaya lebih baik, yang Sony janjikan dapat menghasilkan foto lebih tajam dengan resolusi tinggi bahkan pada obyek bergerak. Sony Xperia terbaru ini juga dilengkapi dengan sensor pemindai jari pada tombol daya. Sony mengungkapkan bahwa sensor ini hadir sebagai perlindungan lebih baik yang Sony tawarkan kepada pengguna, serta untuk membuat perangkat semakin personal. Sensor pemindai sidik jari ini didukung standar FIDO, autentifikasi via pemindai untuk layanan pembayaran online. Semantara bekal layar beresolusi 4K pada Xperia Z5 Premium, menjadikan Sony sebagai produsen pertama yang menggunakan layar berteknologi ini

pada smartphone. Dengan dukungan resolusi tinggi, Xperia Z5 Premium memungkinkan pengguna menikmati foto dan video, baik milik pribadi ataupun dari pihak ketiga dengan tampilan lebih detil, kaya warna, cerah dan tajam. Xperia Z5 Premium juga dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 810, baterai 3.430 mAh, memori internal 32 GB dan kemampuan ekspansi memori hingga 200 GB sebagai dukungan untuk teknologi 4K yang diusungnya. Sementara, Xperia Z5 dan Z5 Compact berbekal fitur Qualcomm Quick Charge 2.0, yang mampu mengisi daya selama 10 menit untuk penggunaan selama 5,5 jam. Fitur yang melengkapi perangkat lini Xperia Z5 ini sesuai dengan pemberitaan terkait spesifikasi Xperia Z5 yang sebelumnya telah beredar. Meski pengguna masih harus menunggu harga jual resmi perangkat ini hingga peluncuran global yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2015 untuk Sony Xperia Z5 dan Z5 Compact, dan pada November untuk Xperia Z5 Premium. Xperia Z5 dan Xperia Z5 Premium akan dipasarkan dalam varian Single SIM dan Dual SIM.(mtn)


art:MuS

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

...TAUHID Samb Hal. 13 Ini yang harus didorong melalui kerja sama antara daerah. Artinya harus ada kepastian antardaerah melalui Government to Goverment (G to G) agar nanti daerah menjadi pemasok apa yang dibutuhakan Kota Ternate. Yang diharapkan juga adalah kepastian dari daerah lain di Malut berkaitan dengan distribusi barang yang diminta Kota Ternate. Memang diakui kendala infrastruktur jalan yang kurang memadai di Halmahera menjadi masalah. Akhirnya pasokan barang komoditi ke Ternate menjadi terkendala. Nah, Ternate sebagai pusat aktivitas pemerintahan dan sosial kemasyarakatan di Maluku Utara diperlukan kerja sama lintas kabupaten. Di sini mediatornya harus provinsi. Mereka yang mendekatkan penerima barang dan pemasok barang. Apalagi aturanya ada bahwa kerja sama antaradaerah itu diatur lewat Undang-undang. Ini yang belum dilakukan. Karena itu harus didorong kerja sama. Misalnya kerja sama Pemkot Ternate dengan Halmahera Barat terkait kebutuhan bawang, cabai tomat dan sebagainya. Kondisi ini bisa dimaklumi karena Kota Ternate mengalami keterbatasan lahan sehingga tidak memungkinkan menjamin ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat. Ke depan diarahkan adalah kerja sama, sehingga barang

...AMIN Samb Hal. 13 Kalau berbagai kebutuhan pokok stoknya tersedia dan harganya terjangkau, perlu peran pemerintah agar mengatur tata kelola pasar secara efesien, seperti saya bicarakan awal tadi. Kalau permintaan dan penawaran berjalan setara,

...CRISTOPHER Samb Hal. 13 Jadi pengusaha mengharapkan dalam bidang ekonomi, Pemprov sudah harus mengkoordinir secara top down ke kabupaten kota sehingga sentra sentra produksi di daerah sudah menyiapkan . Saya sudah pernah usulkan ke pemerintah, alangkah eloknya seperti kita kenal selama ini bahwa Halmahera Barat (Halbar) itu menjadi tempat penyedia lumbung pangan Maluku Utara. Itu sudah sejak ratusan tahun lalu, tapi kenapa tidak pernah meningkat, justru sekarang sebagian besar bahan pangan masuk dari luar daerah, seperti Makassar dan Manado, lalu peranan petani kita di mana ? Ini karena tidak ada pembinaan dari pemerintah. Kalaupun ada itu akan terbuang percuma karena yang dilakukan pemerintah itu tidak tidak terkonsep dengan betul. Saya lihat pasar di Ternate ini luar biasa penyerapannya. Dulu hasil tani seperti pisang mulu bebe atau tanaman eksklusif lainnya tidak pernah didirong oleh pemerintah dengan mengakomodir hasil tanaman mereka. Kalau hasil tani mereka dibawa dari Halbar dan dijual ke Ternate maka harganya tidak sesuai dengan pedapatan karena transportasinya mahal. Di Halbar, Halut, Halteng masih banyak lahan kosong yang nganggur karena petaninya tidak tahu harus buat apa, mau tanam pisang jual ke mana mau tanam singkong mau jual kemana. Nah di sini kita minta ada peran aktif pemerintah dan perlu dikoordinir. Jika perlu dibuatlah badan-badan penyangga di sentra sentra produksi. Saya pikir bank pasti juga akan menunjang. Kita juga memerlukan badan penyangga bukan hanya dari produksi, tetapi juga memerlukan pengusaha antar daerah. Misalnya pengusaha yang khusus bergerak di bidang pengadaan beras misalnya. Itu juga memerlukan pengkhususan, tapi sampai sekarang kita tidak tahu sejauh mana koordinasi antara pemerintah di bidang ekonomi dengan pengusaha pengusaha. Seharusnya ini intensif dilakukan. Contohnya ketika permintaan meningkat di saat idul fitri dan natal pemerintah harus mengundang pengusaha untuk berkoordinasi sejauh mana barang tersebut bisa tersimpan dan bertahan sampai kapan. Kalau pemerintah misalnya gubernur dan jajarannya, bupati dan jajarannya, walikota dan jajarannya hanya bermain di tingkat politik dan pemerintahan maka ekonomi ini akan tercecer. Bank-bank juga harus dikoordinir dalam kesiapan dananya. Ekonomi tingkat mikro ini tidak ada peran pemerintah. Lalu bagaimana dengan pengusaha teru-

HALAMAN 19

yang nanti masuk kota Ternate selalu tersedia dan harganya bisa dikendalikan. Jadi kalau Ternate meminta pasokan barang komoditas dan daerah menjalin kerjasama menyiapkan dan mengirimkan maka saya kira bisa. Di sini keuntungannya timbal balik. Artinya Ternate membutuhkan dan petani di daerah lain juga sejahtera. Yang perlu didorong juga sentra- sentra pertanian di Pulau Ternate, Hiri dan Moti. Perlu dihidupkan untuk memberikan ketersediaan pangan di Ternate. Jika kebutuhan pokok dapat disediakan akan lebih baik karena biaya pengangkutan dan transportasi lebih murah, dibanding diambil dari luar Malut. Jika dipasok barang dari luar kadang terkendala cuaca. Cuaca buruk akan memperlambat masuknya barang- barang. Ini karena semua barang dibawa dengan kapal laut. Jaminan paling baik itu sentra pertanian di Maluku Utara diusahakan agar bisa memenuhi kebutuhan di Ternate. Dua daerah yang paling dekat dan punya sentra produksi yakni Halmahera Timur dan Halmahera Utara. Ini nanti didorong menyediakan kebutuhan pangan pokok bagi Ternate. Kita memang saat ini belum bisa keluar mengatasi inflasi. Inflasi kali ini tertinggi. Padahal bulan sebelumnya masih di sepuluh besar. Untuk itu perlu langkah- langkah konkrit dilakukan seperti operasi pasar. Disperindag kota Ternate juga melakukan road show ke sentra- sentra produksi beras atau komoditas kebutuhan lainnya. Artinya jika ekonomi di tingkat regional berhasil yang

mendapat keuntungan adalah masyarakat Ternate dan secara umum masyarakat di regional Maluku Utara. Lalu bagaimana dengan pengusaha atau pemasok yang menaikkan harga barang hingga memicu inflasi? Soal ini kami tidak bisa bekerja sendiri tetapi melibatkan pihak keamanan. Yang diharapkan jangan sampai ada pengusaha menimbun barang. Harga-harga yang mengalami kenaikan itu sebenarnya karena ulah spekulan- hingga menyebabkan terjadinya inflasi. Inflasi itu naik karena harga barang naik. Karena itu TPPID bekerja sama dengan pihak keamanan melakukan operasi jangan sampai pihak-pihak tertentu menimbun barang dan menyebabkan kenaikan akibat kelangkaan barang tertentu. Lalu apa langkah pemerintah membuat harga- harga barang bisa terjangkau masyarakat? Diakui ada aturan yang disampaikan Bank Indonesia. Misalnya di Kota Ternate punya running text tentang harga barang di pasar. Atau memanfaatkan media iklan videotron yang dipampang di jalan dekat pasar sehingga harga barang dapat diketahui langsung pembeli atau masyarakat sehingga pedagang tidak melakukan lagi spekulasi. Langkah TPPID selanjutnya akan membuat running text di videotron. Dengan lebih terbuka akan lebih bagus.Pengalaman menunjukan di beberpa daerah di Jawa Timur sudah dipasang daftar harga di videotron dekat pasar atau di pusat keramaian.(*)

otomatis apa yang kita inginkan bisa tercapai. Penyebab inflasi salah satunya karena besarnya permintaan terhadap barang (berlebihnya likuiditas/uang sebagai alat tukar). Sementara, produksi serta distribusinya kurang. Apakah di Kota Ternate terjadi seperti itu? Ternate sudah mulai terasa, para pedagang juga sudah mulai terlihat hemat, sebab menghawatirkan pasokan barang, sebab dengan kenaikan harga bahan pokok ini,membuat mereka harus

was- was untuk masuknya barang. Sekarang ini, pembeli sudah tidak seperti bulan puasa atau lebaran. Sekarang ini, pembeli mulai menurun, dan produksi barang berkurang. Pengusaha adalah elemen penting dalam soal ini. Perlu mengambil peran tidak hanya berpikir keuntungan. Apa yang mesti mereka lakukan. Pengusaha juga perlu memperhatikan inflasi yang kian meningkat ini. Peran pengusaha juga untuk menekan inflasi.(*)

tama pemasok bahan kebutuhan pokok yang sering menjadi “pemain” yang ikut menyebabkan inflasi. Soal ini perlu saya luruskan dulu pengusaha sebagai pemain. Pengusaha itu orientasinya keuntungan namun yang kita batasi adalah keuntungan yang sewajarnya saja dan itu semua dilakukan pengusaha. Pengusaha juga tahu dia tidak mungkin jual barang mahal karena takut dapat saingan. Contohnya, sudah bertahun tahun pengusaha di Ternate dan manado sama sama beli barang di Surabaya dan dibongkar di daerah masing-masing pengusaha. Tapi timbul pertanyaan kenapa pengusaha Manado bisa jual barang di Ternate dengan mendatangkan ke Ternate menggunakan mobil box lewat ferry dengan harga bisa lebih murah dari Ternate. Padahal dia sudah dua kali bongkar muat ? Ternyata setelah dicek tarif bongkar muat di Ternate tinggi sekali biayanya, kubikasinya dihitung besar sekali, belum lagi ada tip sana tip sini, tidak ada kepastian cost, akibatnya pengusaha disini hitung dalam menjual barang dihitung juga ongkos bongkar muatnya di pelabuhan Ternate. Jadi pengusaha dari Manado melihat peluang itu makanya mereka berani masuk ke Ternate lewat ferry dan dipatok dengan harga jual yang lebih murah. Jadi tuduhan ke pengusaha sebagai pemain dan penyebab inflasi itu tidak benar, karena pengusaha ini harus menjaga kesinambungan. Pemerintah sifatnya sebagai regulator, mereka harus terus mengundang pengusaha untuk tukar pendapat, apa kendalanya dan apa solusinya, agar bisa juga memprediksi apa keemungkinan yang akan terjadi. Terkait Pemerintah sebagai pengatur. agar berbagai kebutuhan bahan pokok stoknya tersedia dan harganya terjangkau, mereka perlu mengundang pengusaha secara berkala, bertemu, dan mendengar apa kesulitan dari pengusaha. Di situ baru pemerintah bisa membuat regulasinya. Contoh, biaya bongkar muat di pelabuhan itu harus jelas, bayangkan teman saya sebagi kontraktor proyek, mereka hanya punya dua pilihan dimuat menggunakan kapal laut dari ternate langsung ke Morotai atau dari Ternate ke Sofifi dan Sofifi ke Tobelo lalu Tobelo ke Morotai. Kesulitannya itu karena biaya bongkar di pelabuhan Morotai di patok tinggi dan dilakukan sembarangan oleh buruh di pelabuhan. Jadi mereka lebih memilih memasok barang menggunakan mobil truck dan dibawa lewat pelabuhan ferry ke sofifi, dari sofifi mereka melintas ke Tobelo dan dari Tobelo naik ferry ke Morotai. Termasuk juga tidak ada kepastian harga yang tetap dari pemerintah. Karena itu pemerintah harus aktif berperan untuk masalah- ma-

salah seperti itu. Jangan serba ragu dan tidak ada kepastian dari pemerintah. Penyebab inflasi salah satunya karena besarnya permintaan terhadap barang . Sementara, produksi serta distribusinya kurang. Soal ini jelas, dan sudah terjadi puluhan tahun lalu. Maka kita tidak hanya berharap kepada pemerintah kota Trnate saja mengambil langka harus juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi karena ini sudah menyangkut antar kabupaten kota. Contoh, sentra produksi salah satunya di Jailolo, petaninya mau bawa barang ke Ternate melalui kapal kayu, itu juga tidak jelas harganya berapa dan tidak terlihat peran dari pemerintah. Padalah pemerintah punya kewenangan sebagai pengatur. Kebijakan Jokowi tentang kegiatan bongkar muat di pelabuhan hanya dua jam. Tapi di Ternate sudah terjadi dari dulu, kapal hanya bisa berlabuh di pelabuhan hanya dua hari tapi yang terjadi sampai empat hari, kan harus dikenakan tarif ke pengusaha, jadi pengusaha kenakan juga diharga barang. Pengusaha adalah elemen penting soal ini. Perlu juga mereka mengambil peran tidak hanya berpikir keuntungan. Pengusaha itu harus jeli melihat peluang bisnis, ketika dia tahu menghadapi bulan puasa, kebutuhan mengkat dalam segala hal, terutama pangan. Contoh minuman kaleng, dia sudah hitung dan prediksi kebutuhan untuk pasokan momen lebaran itu seperti apa. Masalah terjadi apa bila ternyata permintaan melebihi suplay otomatis kosong di kiri kanan, pengusaha ini ada klasifikasinya, ada pengusaha kelas distributornya misalnya pemasok barang dari Surabaya kemudian barangnya itu sampai ke Ternate maka ada juga pengusaha di sini yang akan beli barangnya. Ketika dia lihat permintaan sudah meningkat dan persediaannya sudah mulai berkurang maka dia harus beli lagi ke distributor dan kebetulan di distributor kosong maka stoknya yang ada sementara itu dia bisa mainkan harga . Itu terjadi di mana- mana. Yang penting harus dijaga adalah suplay itu. Inilah yang harus pemerintah buka diri, apa koordinasi antara pemerintah dengan pengusaha, kesulitan apa yang dihadapi pengusaha. Masalah bongkar muat di pelabuhan dan ongkos bongkar muat di pelabuhan ini sudah pernah diusulkan ke pemerintah , tapi pemerintah tidak dengar, mungkin pemerintah sekarang sudah tuli. Sarannya : pemerintah harus jalankan fungsinya sebagai regulator dan sebelum mengambil kebijakan harus dengar dulu pendapat dari petani, pengusaha baru ambil kebijakan. Setidaknya setiap mengambil kebijakan harus undang stake holder, kira-kira kesulitan apa yang dihadapi pengusaha. Bila perlu pemerintah provinsi bantu pemerintah kota kabupaten, jangan hanya duduk diam.(*)

...MUHTAR Samb Hal. 13 Jika dilihat dari 82 kota yang disurvei BPS justru kota Ternate menjadi kota dengan inflasi tertinggi ketiga. Pertama Tual, kedua Bengkulu Ini dari data BPS yang disajikan. Komponen yang mempengaruhi inflasi per Juli dan Agustus 2015 masih dipengaruhi bahan makanan. Bahan makanan memberikan kontribusi besar terhadap inflasi dan indeks harga konsumen di Malut. Pergerakan harga seperti ini kalau pada komponen bahan makanan maka kebutuhan konsumsi masyarakat kita akan cenderung meningkat dan faktor-faktor komponen harga yang disurvei BPS. Kalau dilihat misalnya padipadian, umbian daging, ikan, sayur-sayur sebagai sumber inflasi sebenarnya kontradiktif dengan Malut sebagai daerah agragris yang masyarakatnya di atas 50 persen hidup dan bergantung di sektor pertanian. Bahanbahan makanan dari pertanian itu justru menjadi faktor utama meningkatnya inflasi dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan selalu saja Kota Ternate pada peringkat 1 atau paling rendah peringkat 5. Ini menunjukan pemerintahan kita tidak peduli. Kemungkinan besar pemerintah melakukan pembiaran terhadap resiko pasar. Pemerintah daerah tidak punya strategi jangka pendek mengatasi kelangkaan-kelangkaan barang. Jika fenonema ini terus terjadi apakah kita masih membutuhkan pemerintahan atau kita biarkan saja atau kita tidak butuh pemerintah karena mereka tidak hadir dan tidak bisa menjadi penyangga sekaligus penyejuk bagi kebutuhan konsumsi masyarakat. Bagi saya ke depan jangan memilih pemimpin yang justru membiarkan rakyat masuk jurang kemiskinan atau dari potensi tidak miskin ke miskin. Ini karena kesalahan pemerintah mengelola daerah. Sangat lucu rasanya lahan kita yang luas, tanah kita yang subur tetapi ketergantungan kita terhadap sayur-sayuran dari daerah lain. Laut kita yang luas, potensi perikanan yang banyak tetapi harga terus bergerak naik, apakah kita kurang mensyukuri nikmat Allah yang diberikan Ataukah kemalasan kita.Sebenarnya pemerintahan kita tidak mengenjot sektor tersebut, menjadi sektor andalan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Saat ini pemerintahan memanfaatkan kebijakan anggaran untuk memenuhi kepentingannya. Akibatnya kontribusi di sektor transportasi cenderung meningkat dan faktor yang paling dominan adalah permintaan pemerintah terhadap jasa transportasi. Akhirnya biaya perjalanan mereka meningkat. Harga- harga naik tetapi pejabat cenderung meninggalkan daerahnya. Mereka melakukan transaksi di luar. ”Saya meyakini betul Pemprov dan kabupaten/kota tidak peduli terhadap kemiskinan dan pengangguran yang terus mengancam kita,”Akhirnya angka kemiskinan lebih meningkat dan jangka panjang akan kalah berkompetisi di pasar global. Bagi saya ini ada pembiaran pemerintah juga lebih cendrung menyimpan uang di bank sampai sekarang. Contoh kasus di Pemprov Malut masih ada ratusan miliar, uang

...MIKO Samb Hal. 13 Dengan begitu juga secara psikologis pedagang tidak melakukan permainan harga di pasar. Apalagi Disperindag Kota maupun Provinsi juga secara rutin mengumpulkan asosiasi pemasok dan mereka sudah cukup kooperatif sehingga kondisi kita tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun kemarin. Langkah- langkah nyata seperti monitoring dan operasi sudah secara reguler dilakukan Pemkot. Ini lebih kepada tujuan-tujuan jangka panjang. Kalau dilihat Malut ini kepualauan dan pusat konsumsi ada di Ternate sementara pusat produksi menyebar di Halmahera atau kabupaten/kota yang lain. Karena itu yang kita lakukan adalah bagaimana membuat sinergi kebijakan antara Pemkab dan Pemkot dari sentra-sentra produksi dengan sentra konsumsi di Ternate. Saat ini delegasi dari Ternate sudah mulai mensosialisasikan dan meperkenalkan ke Pemkab maupun pedagang di daerah-daerah sentra produksi seperti di Halmahera Utara dan di Halmahera Timur. Gayung bersambut suplai dari petani di Halmahera Utara juga sudah mulai dilakukan. Misalnya yang dilakukan oleh pelaku usaha binaan BI. Misalnya BI punya cluster petani bawang dan cabe di Halmahera Timur sudah mulai kontrak dengan pelaku usaha di Ternate. Ini lebih ke arah usaha jangka panjang . Memang tingginya inflasi di Agustus sifatnya hanya musiman jadi tidak perlu dikuatirkan. Program dari BI sifatnya percontohan dan fasilitasi. Awalnya difokuskan untuk komoditas yang sifatnya sebagai penyumbang inflasi seperti cabai, bawang merah maupun beras. Jadi, kita buat program dan membina petani mulai awal penanaman sampai pasca panen. Mereka dibina dan diharapkan model seperti itu direplikasi dalam skala yang lebih besar oleh pemerintah daerah selaku otoritas teknis di masingmasing daerah. Kalau BI sifatnya perc o nto ha n , fasilitas dan perluasan

parkir di bank yang tidak digunakan untuk kegiatan. ”Saya pikir media dan kita semua perlu membangunkan gubernur segera bekerja melakukan sesuatu bagi rakyat agar rakyat tahu gubernur ada di tengah-tengah mereka. Pemerintahan yang membiarkan pasar sama dengan pemerintahan membiarkan rakyatnya miskin. ”Saya pikir gubernur tidak mendesain Malut untuk memiskinkan rakyatnya dengan melakukan pembiaran menyimpan uang di bank dan tak berinvestasi di sector-sektor produktif. Selain itu gubernur belum melakukan penanaman masal pangan, sektor perikanan, transportasi yang tersumbat bahkan mungkin mendorong pemerintah membentuk BUMD yang bisa menjadi suplayer utama kebutuhan bahan pokok di wilayah-wilayah kepulauan. Di Kota Ternate saja angka inflasi seperti ini. Bagaimana jika bergerak ke Halmahera, Obi, Bacan, Tidore. Maka kemiskinan di desa jauh akan lebih tinggi. Lalu pertanyaannya bagaimana pemerintah memperlancar suplai jika kebutuhan suplai jangka pendek masih terhambat pada masalah infrastruktur. Pemerintah menjadi suplayer utama bagi kebutuhan pasar dari pada pasar dikuasi beberapa pedagang yang cendrung monopolistik. Kedua lakukan penanaman secara besar-besaran agar mengatur mekanisme pasar pada suplayernya, tidak mengatur pada harga tetapi mengatur suplayer dengan mendorong tanaman pangan dan sektor perikanan dengan basis. Di Malut, pemasok jauh lebih kuat dari pada Negara diwakili pemerintah daerah. Pemasok kita jauh lebih berkuasa dari pada penguasa itu sendiri. Penguasa hampir tidak memiliki skenario karena ketidakmampuan mereka mendesain pasar sehingga di Malut dikuasi tiga sampai empat pedagang utama. Mereka menguasi jalur distribusi. Harga telah diatur tiga cukong mereka yang menentukan hargaharga pasar. Bagaimana mengatasinya? Ya, pemerintah harus menjadi suplayer utama, kalau tidak bisa melakukan efisiensi di pelabuhan, perlu dicek kembali penataan di pelabuhan sistem logistik di Malut. Karena memang Malut wilayah kepulauan kebutuhan konsumsinya disuplai oleh wilayah-wilayah lain. Olehnya itu system transportasi dan kepelabuhan menjadi jantung bagi stabilitasi harga. Tentu menggunakan system manual ke system kontener. Pengaturan anggaran pemerintah juga adalah pengaturan stabilitasi terhadap kebijakan fiskal. Data statistik Juli sampai Agustus ternyata tanaman pangan dan harga yang naik adalah di kebutuhan pokok. Artinya pemerintahan kita tidak pro terhadap petani, jika ingin pengaturan maka segera investasi. Pemerintah juga harus mengatur system transportasi laut dan darat terutama koneksi antara pulau-pulau yang dihuni. Termasuk melakukan subsidi terhadap transportasi untuk mengurangi tingkat kemahalan biaya transportasi di kepulauan atau menjadi pemain dengan memanfaatkan BUMD. ”Membentuk BUMD, saya kira Pak Samsir Andili yang direktur BUMD memiliki feeling ekonomi yang baik untuk menjadi pelaku utama dalam distribusi barang dan jasa di sektor perdangangan di Malut.(*) akses keuangan untuk masyarakat. Lantas bagaimana dengan pengusaha yang sering melakukan permainan harga di pasar yang menyebabkan terjadinya inflasi?. Seperti telah disampaikan sebelumnya. Sebenarnya pemerintah Malut selama ini sudah cukup baik. Permainan di Malut ini relative minim, kalaupun terjadi seperti pasokannya kosong memang wajar karena daerah kita kepualauan. Sebenarnya yang dilakukan pemerintah saat ini dengan sering mengumpulkan asosiasi pemasok dan menghubungkan pemasok dengan para petani ini suatu langkah sangat efektif. Ini membuat pemasok merasa dimonitor. Dari sisi pemerintah sudah melakukan apa yang disebut dengan sinergi kebijakan. Tinggal bagaimana menjembatani yang lebih baik. Ini baru mensosialisasikan ke di Halmahera Utara ada petani yang produksinya cukup tinggi untuk komoditas cabai misalnya. Apa yang mesti dilakukan Pemerintah agar stok di pasar tersedia dan harganya terjangkau? Maluku Utara termasuk unik. Bisa dibilang akses ke sentra produksi harus lewat laut atau udara. Pertama yang perlu dilakukan adalah meningkatkan aktivitas distribusi dan link antara distributor dengan produsen di sentra produksi. Kedua, pemerintah harus mulai berani bekerja sama dengan perusahan pelabuhan atau perusahan penerbangan. Tujuanya menambah frekuensi angkutan menuju Ternate sehingga barang-barang bisa lebih banyak masuk ke sini. Ketiga, dengan kondisi yang terbatas perlu dilihat lagi kemungkinan pembukaan lahan pertanian baru yang dekat dengan Ternate mungkin bisa di Tidore atau Sofifi sehingga lebih tepat menuju ke Ternate. Terakhir perbaikan jalan di area-area sentra produksi karena kadangkadang komoditas tidak bisa disalurkan ke pasar karena jalannya rusak. Padahal kalau jalan bagus biaya transportasi jauh lebih murah. Penyebab inflasi itu karena tingginya permintaan dan produksi maupun distribusi berkurang. apakah memang seperti ini terjadi di kota Ternate? Di Agustus terjadi gelombang tinggi. Di sisi lain, permintaan juga meningkat. Secara umum sepanjang 2015 angka produksi kita jauh lebih membaik. Sehingga nanti diproyeksikan inflasi di 2015 akan jauh di bawah inflasi 2014. Sedangkan inflasi 2015 kita proyeksikan dengan kondisi yang lebih baik tetap dengan mempertimbangkan kondisi- kondisi yang lebih baik ke depan seperti efek elnino di beberapa provinsi di Jawa. Diproyeksikan 5,91 persen terjadi peningkatan year on year (yoy). Sehingga mau tidak mau kita harus mengakui pemerintah kita sudah bekerja cukup baik kali ini. Di 2016 diperkirakan angka inflasi akan menurun jika tidak ada kebijakan terkait harga minyak dan listrik yang ekstrim. Khusus pelaku usaha nature mereka adalah mencari keuntungan. Itu dia kenapa pemerintah menjembatani pelaku usaha distributor dengan produsen lokal. Tentu yang harus pemasok lokal lakukan adalah membeli produk lokal Maluku Utara yang sebenarnya secara transportasi lebih dekat. Di sisi lain, tetap harus diimbangi pemerintah memberikan akses dari sisi transportasi kepada pelaku usaha. Karena pelaku usaha nature-nya cari untung. Kita tidak bisa memaksa mereka membeli sesuatu yang lebih mahal dan menjual murah. (*)


art:MuS

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: 57DAF3E7 Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

HALAMAN 20

Layanan PDAM Tidore Kian Parah MUNGKIN karena persoalan internal antara Dirut PDAM Tidore dan karyawannya, atau karena persoalan lain, membuat layanan air bersih kurang maksimal. Sejak bulan lalu kecepatan airnya berkurang, bahkan kadang juga mati terutama pada pagi hari. Sebagai pelanggan kami merasa terganggu karena berpengaruh ke banyak hal. Misalnya kami yang mencuci pakaian menggunakan mesin cuci, prosesnya agak lama karena air berjalan perlahan. Kosekuensinya, semakin lama mesin cuci beroperasi maka semakin banyak energi listrik yang dibutuhkan. Selain itu warga yang rumahnya dua lantai mengeluh karena air tak mampu naik ke lantai

dua, dan mereka harus menunggu air naik saat malam. Satu hal lagi yang belum terpecahkan sejak bertahun-tahun, pelanggan di Kelurahan Indonesiana (dan mungkin juga kelurahan lain) disuguhi air salobar. Padahal pada jaman Halteng dulu, airnya tawar sehingga bisa diminum. Entah mengapa sejak PDAM diambilalih Pemkot Tidore, kami tak bisa lagi meminum air dari PDAM. Tolong Pak Achmad Mahifa memperhatikan hal ini, sebab selama 10 tahun menjadi wali kota, bapak tak bisa membuat air kami kembali tawar. Terima kasih. Pengirim: Ridwan, warga Kelurahan Indonesiana

Air PDAM

Eskalator Tak Berfungsi, Penumpang Naik Tangga Manual MESKI memiliki eskalator, namun penumpang yang tiba di Terminal Bandara Sultan Babullah terpaksa naik tangga manual. Ini karena eskalator tidak berfungsi. Kondisi tersebut sudah sering terjadi berulang kali, namun selalu saja ada alasan klasik disampaikan pihak Bandara, yaitu terbatasnya daya listrik. Sebenarnya masalah ini bisa diatasi kalau semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan Bandara, entah

PENUMPANG saat naiki tangga manual di Bandara Babullah, Jumat (4/9)

Jalan Ini Perlu Diperbaiki

Perusda, Dishub Provinsi Maluku Utara (Malut) dan UPTD Ditjen Perhubungan Udara mau duduk bersama menyelesaikan masalah secara objektif dan melepaskan ego sektoral masing masing. Karena bagaimana kita harus jujur bahwa yang paling siap dalam pengelolaan bandara adalah Kementerian Perhubungan. Pengirim: Ahyan Ar, Warga Jerbus Ternate

Untuk Telkom dan Telkomsel Malut

RUSAK: Jalan dekat lampu merah Jati

JALAN aspal yang berada tepat perempatan Jati sudah seharusnya mendapat perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate. Pasalnya, jalan yang berada di dekat lampu merah ini sudah berlubang. Akibatnya, setiap pengendara yang melintas di jalan tersebut harus berhati-hati.

Kondisi jalan yang seperti ini tentu sangat menganggagu kenyamanan pengendara. Karena itu, sebagai warga dan juga pengendara berharap agar Pemerintah Kota segera memperhatikannya, sebelum jalan tersebut ‘makan’ korban. Pengirim: Hasby, warga Kota Ternate. TELKOM Witel Malut

TERGANGGUNYA jaringan komunikasi Telkomsel salama sebelas jam lebih Rabu (3/9), menjadi pukulan telak bagi perusahaan yang katanya paling besar di Indonesia. Seharusnya ini tak perlu terjadi jika Telkom dan Telkomsel bisa mengantisipasinya. Seharusnya Telkom dan Telkomsel memiliki koneksi backup atau koneksi cadangan, sehingga jika hal itu terjadi lagi maka bisa

diantisipasi. Memang seperti diberitakan Malut Post bahwa pihak Telkom mengaku punya backup cadangan melalui satelit, namun cadangan koneksi ini tak jalan. Buktinya, jaringan internet dan telepon seluler baru bisa normal jelang pukul 23.00 WIT. Semoga hal ini tak terjadi lagi. Pengirim : Yudha, Kelurahan Fitu


art:MuS

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

AGENDA

Pekan Depan Sertijab Kajati

HALAMAN 21

PH Yakin Susana dan Hendrik tak Bersalah

KANTOR Kejati Malut

TERNATE – Serah terima jabatan (Setijab) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut, dari Agus Sutoto ke Heru Suryanto, akan digelar pekan depan (8/9) di Kejaksaan Agung (Kejagung). Ini diakui langsung Agus Sutoto. “Saya sudah dikonfirmasi, bahwa sertijabnya digelar 8 September,”jelasnya pada Malut Post. Sekedar diketahui, Agus sendiri mengemban tugas sebagai orang nomor satu di Kejati Malut kurang lebih 1,4 tahun. Agus dipindahkan ke Kejagung sebagai Direktur Tindak Pidana dan Keamanan Negara dan Ketertiban Umum Kejagung. Sementara Heru Suryanto sebelumnya menjabat sebagai Wakajati Sulselbar. Kemarin Agus bertolak ke Jakarta untuk melakukan persiapan Sertijab.(cr-02/lex)

MIRAS

Polisi Sita Captikus 200 Liter

PEMERIKSAAN: Susana dan Hendrik (kaos hitam) saat keluar dari ruangan penyidik, setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka

Pemeriksaan Sebagai Tersangka Selesai Editor : Irman Saleh Laporan : Fitrah A. Kadir TERNATE - Diduga menjadi perencana pembunuhan terhadap ayah sekaligus suami, anak dan ibu diperiksa penyidik Reskrim Polres Ternate. Pemeriksaan kali kedua itu, dalam status sebagai tersangka. Pemeriksaan lanjutan terhadap dua tersangka ST alias Susana dan HG alias Hendrik karena diduga kuat terlibat merencanakan pembunuhan Titi Gorda, yang juga bos Toko Citra Indah Furniture. Penyidik Polres Ternate

MIRAS: Captikus hasil razia saat diamankan di Mapolsek Ternate Selatan.

TERNATE – Anggota Polsek Ternate Selatan menyita minuman keras (miras) jenis captikus sebanyak 20 liter di atas Feri Dolosi yang berlabuh di Pelabuhan Feri Bastiong Ternate, Jumat (4/9) siang sekitar pukul 12.00. Miras sebanyak itu dikemas dalam bentuk kantong plastik berukuran besar. Miras dipasok dari Bitung, Sulawesi Utara. Sayangnya, si pelaku sudah lebih dulu melarikan diri, saat polisi tiba di lokasi. Miras sebanyak itu kemudian dibawa ke Mapolsek untuk dimusnahkan. Kapolsek Ternate Selatan, AKP Eko Mario Santoso mengatakan, miras tersebut diduga dikirim oleh pemasok di Bitung kemudian dijemput oleh penjual miras di Ternate. “Awalnya kami dapat informasi dari masyarakat. Setelah kami turun lapangan, kami berhasil menyita miras sebanyak ini,”jelasnya. Menurut Kapolsek, pihaknya akan terus melakukan razia penyakin masyarakat, termasuk membasmi miras. “Kami tidak akan kenal lelah untuk melakukan razia,”tegasnya. (tr-05/lex)

memeriksa Susana dan Hendrik sebagai tersangka kasus pembunuhan Titi Gorda, bos Toko Citra Indah Furniture, Jumat (3/9). Pemeriksaan Jumat (4/8), dimulai pukul 09.00 hingga 11.00. Kedatangan ST dan HG memenuhi panggilan penyidik didampingi tim kuasa hukum, Christopher Herliem dan Fahrudin Maloko. Usai diperiksa, Susana sempat memancarkan senyum kepada awak media yang sementara melakukan kegiatan jurnalistik di Mapolres. “Kalau boleh jangan dulu foto ya,”ucapnya tersenyum. Hanya saja, ia bersama anaknya, Hendrik, enggan memberikan keterangan. Christopher, kuasa hukum tersangka mengatakan, dirinya sangat yakin kliennya tidak terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut. Ia mengaku sangat tahu kehidupan keluarga itu.

“Untuk memenuhi panggilan penyidik, kliennya telah selesai menjalani pemeriksaan. Seluk beluk keluarga ini saya sudah tau lama, dan tidak mungkin mereka terlibat ,”ujarnya berlalu. Terpisah, Kasat Reskrim Polres AKP Samsudin Lossen mengatakan, hasil pemeriksaan kedua tersangka baru akan dibuat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk perampungan berkas. “Selanjutnya kita melakukan perampungan berkas. Berkas keduanya akan dipisah. Setelah pemberkasan, kita akan berkoordinasi dengan jaksa setelah itu dilanjutkan penyerahan berkas tahap I,” aku Samsudin, tanpa memastikan jadwal penyerahan berkas. “Butuh waktu, karena itu saya belum bisa pastikan,” tutupnya.(cr-01/lex)

Warga Sango Ditangkap, Warga Bastiong Divonis 5 Bulan TERNATE – Seorang pelaku judi toto gelap (togel), Hasan Daeng warga Kelurahan Bastiong, Ternate Selatan, divonis 5 bulan penjara di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (4/9). Ia dinyatakan terbukti melakoni bisnis haram tersebut. Sidang kemarin dipimpin Ketua PN Ternate, Djamaludin Ismail. Vonis terhadap terpidana lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yakni 10 bulan penjara. Menanggapi putusan hakim, JPU hanya pikir-pikir. Hasan dijerat pasak 303 ayat 1 KUHP. Sekedar diketahui, Hasan Daeng ditangkap petugas pada Juni 2015 saat ia sedang asik merekap togel di rumahnya. Saat ditangan, polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk uang hasil transaksi togel. Sementara itu, Kamis (3/9) malam sekitar

TOGEL: Pelaku togel (kiri) dirangkul Kapolsek Ternate Utara, saat diamankan di Mapolsek.

pukul 23.30, anggota Polsek Ternate Utara mengamankan seorang warga Kelurahan Sango, Rustam Husen, lantaran terlibat bisnis togel. Rustam diamankan di rumahnya. Di tangan Rustam, polisi mengamankan barang bukti berupa, uang hasil transaksi Rp385 ribu serta sejumlah nota rekapan.

Tersangka kemudian digiring ke Mapolsek untuk diproses lanjut. “Pelakunya sudah kami tahan. Ia ditangkap setelah kami mendapat informasi dari masyarakat, bahwa terjadi transaksi togel di rumah Rutam,”jelas Kapolsek Ternate Utara, AKP Fitra Zuanda.(tr-05/tr-01/lex)

Pengakuan Kasat Reskrim Dibantah TERNATE – Pengakuan Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Samsudin Losen, bahwa berkas Aiptu GR alias Gafur dan berkas oknum PNS MR alias Riski, tersangka kasus penganiayaan terhadap Bripka Said, sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, dibantah Kasi Pidum Kejari, Hasan M. Taher. Menurut Kasat Reskrim, berkas dua tersangka itu sudah diserahkan ke Kejari sejak pekan lalu. Yang membawa berkas

tersebut adalah salah seorang penyidik bernama Agus. “Siapa bilang berkasnya belum kami serahkan? Penyidik saya sudah serahkan ke Kejari,”katanya dengan nada tinggi. Sementara itu, Kasi Pidum menegaskan, berkas dua tersangka kasus penganiayaan itu belum sampai ke mejanya. “Yang kami terima itu hanya SPDP saja, berkasnya belum diserahkan. Bahkan, SPDP yang mereka kirim itu hanya dau

tersangka saja, yakni M. Riski dan Gafur, sedangkan untuk tersangka SD belum kami terima. Padahal kan SD sudah disurati sebagai tersangka, kenapa SPDP-nya belum ada?,”jelas Hasan membantah pengakuan Samsudin Losen. Sekedar diketahui, kasus penganiaan ini terjadi pada 2014. Saat itu, Riski, Gafur dan SD bertandang ke Mapolsek Ternate Selatan, kemudian menganiayaa Bripka Said.(cr-02/lex)


art:ATU

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

SHOOT

HALAMAN 22

Crepuscular Rays “Di Ambang Sore” Nama

: Imam Barqoui (Bualawa.std) Kamera : Nikon D7100 1F-Stop : f/7.1 Speed : 1/100s ISO : 100 Focal Length : 70mm Lokasi : Desa DAEO Morotai Selatan

“Indahnya Sunset Di Pantai Mongga Bacan” Nama Camera F-Stop Speed ISO Lokasi

“Gold can’t be achieved” Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

: Ipin : sumsung galaxy grand prime ::: 50 : Swering Pantai Mongga Bacan

: Wahdanur Alting : Samsung E5 ::: 100 : Pantai Kastela

“Talaga Weda, Tempat Para Leluhur” Nama Camera F/stop Speed Iso Lokasi

: OLan Were : Lenovo A369i : F/4.0 : 1/80.sec : 100 : Desa Nusliko, Halmahera Tengah

“Tarian Kipas, Kreasi Siswi Tk Alqur’an Tidore” Nama kamera F/stop Speed Iso lokasi

: Muhammad Raflin Fajar Putra : Cannon 1100D : F/4.0 : 1/80.sec : 100 : Acara Maitara Festival

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


SASTRA BUDAYA

art:ATU

SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 23

Khayalanku Cerpen: Kinaryochi W

S

IANG itu, sinar matahari terlalu sengit untuk dilihat secara langsung hingga menembus kaca mobil. Aku (Sesil), Kirin, Didi, dan Julian yang sedang menyetir mobil, sedang menuju Dunia Fantasi yang berada di Jakarta Utara itu. Setibanya disana, Julian langsung memarkirkan mobilnya ke lapangan luas yang dipenuhi mobil-mobil pengunjung dengan beberapa pohon berdiri kukuh. Setelah dipastikan mobil kami terparkir dengan benar, kami turun dari mobil bersamaan. Kacamata hitam yang menggantung di bajuku sudah siap untuk melindungi mataku dari terik matahari yang sangat kejam. Aku ikat rambutku ke belakang, dan ku gulung rapih dengan kunciran pita berwarna hitam yang sepadan dengan celana jeans panjang yang mengenai atas mata kakiku. Didi dan Julian mempersilahkan Aku dengan Kirin untuk berjalan duluan. Aku melangkah dengan badan tegap menatap ke depan. Rambut Kirin yang panjang dibiarkan terurai hingga berterbangan tertiup angin, sepertinya Julian sedikit terganggu dengan rambut Kirin yang mengenai matanya, hingga Julian mundur beberapa langkah dari nya. Kirin terlihat sangat cantik dengan style nya yang sangat santai. Baju tipis berwarna biru tua itu membaluti tangtop hitamnya dengan celana pendek berbahan jeans nya yang berjarak satu jengkal dari atas lututnya. Kacamata bulat berwarna hitam dipakainya untuk melindungi matanya dari terik matahari yang sangat menyilaukan pandangan. Didi, si pria Bali yang sangat santai dengan kaos abu-abunya dengan celana pendek di atas dengkul dan hiasan sepatu cokelat muda dengan talinya yang berwarna cokelat tua. Julian, si pria berkumis tipis yang wajahnya sedikit ke arab-an bergaya santai seperti Didi, tapi kali ini, Julian menggunakan topi yang dipakainya ke belakang. Dan aku, masih santai

dengan rambut yang digulung ke belakang, dengan kacamata hitam dan kaus ungu serta sepatu fantovel berwarna hitam. “Kita mau coba yang mana dulu nih?” tanyaku pada yang lainnya. “Duh sil, bianglala dulu aja yuuk.. Yang bikin kita terbang nanti aja. Kalo perlu belakangan aja pas kita mau pulang..” sambung Kirin dengan nada sedikit cemas. “Ribet kan ngajak dia. Kalo kamu ngomong gitu, mending kamu duduk manis deh di bawah pohon itu. Jangan berisik..” ucapan julian membuat Kirin tertunduk malu. “Apaan si juul” jawabnya. “Tapi emang bener juga si kata Julian. hahaha…” Didi langsung menyambung kata-kata Julian dengan wajah tanpa dosa. Kirin yang sedikit jengkel, langsung mencubit perut Didi yang terlihat tidak berisi. “Aww.. sakit kali rin” “Bodo sih yee..” sambil menju-

lurkan lidahnya pada Didi seperti anak kecil. Terpaksa, kami menuruti katakata Kirin dengan naik bianglala tanpa ekspresi alias bosan. Turun dari bianglala, kami bertiga langsung menyerbu Kora-kora yang berada di sampingnya. Antrian Kora-kora memang panjang sehingga membuat kami harus sabar menunggu. Disaat menunggu, Kirin berusaha membatalkan niat kami bertiga. Tapi tetap saja Kirin harus ikut menaikinya. Di atas sana, awalnya Kirin terlihat santai sampai akhirnya ia berteriak dengan sangat kencang hingga tidak bersuara dan memeluk Didi dengan sangat erat. “Di.. Di.. Didiii.. Didi tolong Didiii…” matanya terpejam dan semakin erat memeluk Didi. Selesai dari wahana itu, Kirin langsung lemas dan bibirnya pucat. Kami yang khawatir akan keadaannya, langsung beristirahat untuk memulihkan keadaan Kirin seperti

Puisi Pilihan Seperti Embun Karya: Sindi Violinda

Embun masih suka pada dedaun Seperti rasaku padamu Ia tak peduli meski di jeruji bumi Begitu pun aku Tak peduli meski banyak lelaki Mungkin dedaun tak tahu Karena embun menangis tak terlihatt Seperti dirimu yang tak tahu Betapa cintaku tak terlihat Belum lagi waktunya malam Begitu mudah dedaun menolak embun bun Belum lagi rasakan cinta Begitu mudahkah kau menolakku? Aku takut aku takut Seperti embun Menggebu kian bergumam Biar saja cinta terpendam

Aku Hanya Layangan Karya: Galuh Mutiara Sari

Kau pikir siapa kau Sebentar berkata sayang pada ku Kemudian mengusir aku pergi Semudah itu kau tarik ulur hati ku Bak sebuah layangan yang sedang dimainkan Kau pikir siapa kau Menyuruh ku pergi dari mu Namun memintaku untuk tetap tinggalkan senyuman Aku tegaskan pada mu Semua dari ku akan tetap ada Namun tak sama lagi seperti dulu Senyum dan canda dari ku Hanya akan menjadi sebuah penghias semata di depan yang lain Tak usah lagi kau bersedih saat ku terluka Tak usah kau memandang ku bila kita bersua Aku hanya akan mengikuti mau mu Aku tinggal dan pergi hanya atas kemauan mu Karena bagi mu hati ku bak sebuah layangan

semula. Aku dan Julian memesan makanan untuk kami berempat yang kebetulan waktu untuk makan siang telah tiba. Terlihat, Kirin masih sangat lemas dan melamun. Didi yang duduk di depannya, berjalan menghampirinya dan duduk di sebelah Kirin. Mengusap kepala Kirin dengan tujuan untuk menenagkannya. Didi sangat lembut jika sudah bersama Kirin. Makanan yang telah siap, aku antarkan untuk Kirin. Kirin memakan makanannya dengan lahap, dan meminum es teh manis sampai bibir merah yang tadinya berwarna putih itu kembali. Sekitar 45 menit kami berada disana dan berlanjut ke wahana lainnya. Tapi perjalanan kami tertunda oleh Didi dan Julian yang akan melaksanakan sholat jumat. Sekitar 30 menit kami menunggu, mereka datang kembali dan mengajak Kirin ke arena BomBomKar kesukaannya. Dengan wajah ceria, Kirin langsung menyetujuinya dan berjalan di depan kami dengan penuh semangat. Tentu kami harus mengantri sampai akhirnya kami dipersilahkan untuk memilih mobil yang akan kami kendarai. Di arena itu, kami selalu bertabrakkan dengan keras layaknya mengendarai mobil sungguhan. Didi sangat bersyukur saat semangat Kirin kembali seperti semula. Pergi dari arena BomBomKar, kami menuju halilintar yang putarannya lebih sederhana. Dalam wahana itu, aku berada di belakang Kirin, dan Didi berada di belakangku, sedangkan Julian berada di depan Kirin. Dalam wahana itu, aku tidak bisa memendam teriakkanku sampai akhirnya teriakkanku dan Kirin meledak-ledak, sedangkan Didi dan Julian tidak bisa menahan tawanya lebih lama. Turun dari arena itu, kami langsung pergi mencoba wahana lainnya seperti rumah ajaib, rumah jahil, dan Happy Feet. Tapi, setelah kami mengantri cukup lama, terbesit pada benakku untuk mundur dari antrian “Capek kali ngantri gini doang, 50 orang. Pertunjukkannya 10 menit, ngantrinya? Ayo deh mending kita nonton show di deket hysteria tadi aja. Mulainya jam tiga, sebentar lagi..” ucapku mengalihkan pembicaraan. “Ya udah deh yuuk nonton show itu aja, daripada ini ngantri nya masih panjang tuh liat aja deh..” sambung Kirin. Akhirnya, kami melompat dari batas antrian dan menuju ke show dekat hysteria dengan berlarian. Sesampainya disana, show sudah dimulai dan kami mencari tempat duduk yang nyaman sampai show selesai. Pandanganku teralihkan dari show pada pria tinggi berkulit sawo matang itu. Yang duduk di barisan nomor tiga dari bawah. Aku yang berada jauh di atasnya hanya bisa memandanginya dari jauh. Selesai menonton show, kami bergegas menuju wahana arum jeram. Tapi, saat di tengah-tengah perjalanan,

aku mendadak ingin ke toilet. “Didi, Julian, aku mau ke kamar mandi nih… Tolong dong.. yaa” ucapku dengan wajah panik. “Ya udah di deket arum jeram juga ada toilet kok sil” sambung Julian memberi penjelasan. “Enggak ah Jul, aku mau ke toilet deket hysteria itu aja. Tolong dong ayook” gumamku memohon. “Ayok sil deket arum jeram pasti ada toilet kok..” sambung Didi meyakinkanku. “Ya udah ya udah ayok balik ke toilet tadi.” sambung Julian yang memutuskan. Karena sudah tidak bisa tertahan lagi, aku berlari menuju toilet. Dalam lariku, aku bertemu lagi dengan pria tinggi berkulit sawo matang yang menarik perhatianku saat show berlangsung. Tampaknya dia melihatku, tapi aku fokus untuk menuju toilet dengan cepat. “Lama banget sih tadi ke toiletnya..” ucap Didi. “Maaf deh Di, tadi kan antri. Namanya juga cewek. ya kaan..” jawabku sambil mengedipkan mata pada Didi. Saat mencoba wahana arum jeram, mendadak dalam keadaan yang bergoyang-goyang, Kirin tidak bisa memakai sabuk pengamannya. “Didiii.. Didi ini gimana sabuknya kok gak bisa sii?” ucap Kirin panik. Namun saat Didi ingin membantunya, tempat duduk yang sedang kita naiki terus bergoyang, dan itu terjadi secara terus menerus. “Ah gimana si rin, masa pake sabuk aja gak bsia” sambung Didi. “Ih tapi susah Di.. bantuin dong.” nada panik Kirin mengacaukan suasana. Semuanya panik saat Kirin tidak memakai sabuknya. Kepanikkan terus melanda kami berempat yang sudah basah kuyup lantaran air mengguyur. Setelah menaiki arum jeram, kami langsung bergegas menuju ruang ganti. “Makan bakso aja yuuk..” ucap Julian memberi ide. “Boleh, ayok ayok..” sambung yang lainnya. “Naik hysteria dulu yuk, aku penasaran dari tadi cuma bisa ngeliat orang-orang naik wahana itu.” sambungku sedikit memohon. “Udahlah, ayok makan bakso terus kita pulang. Lagipula ini juga udah sore. Ntar mama kamu nyariin sil,” lalu datang menghampiriku dan merangkul pundakku. Aku menurutinya, dan tanpa ku sangka aku bertemu lagi dengan pria tinggi berkulit sawo matang itu. Sungguh pertemuan yang tidak bisa ku duga. Saat ku perhatikan wajahnya dari kejauhan, dia mengingatkanku pada masa lalu. Membayangkan wajahnya sudah mampu menghilangkan rasa lelah yang aku rasakan sekarang. Khayalanku tentangnya sukses membuatku merasa bahagia. Namun saat makanan ku baru saja datang, rombongan pria itu berlalu dari hadapanku. Setelah selesai menikmati bakso, kami langsung pergi meninggalkan Dunia Fantasi untuk kembali ke rumah. (*)


SABTU, 5 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 24

Cara Punya

ZODIAK

ZODIAK

ZODIAK

Family Time SAAT weekdays, ortu sibuk kerja. Saat weekend, kita memilih pergi dengan teman-teman. Akhirnya, kita jadi jarang kumpul dengan keluarga. Padahal, waktu kebersamaan dengan keluarga itu penting, lho. Nah, bagaimana caranya supaya kita tetap akrab dengan keluarga dan punya family time? Bikin Jadwal Tetap Supaya bisa bagi waktu antara keluarga dan teman, tentukan hari yang sama dalam satu minggu untuk menghabiskan waktu dengan keluarga. Misalnya, menjadikan hari Minggu sebagai hari keluarga. Jadi, kalau mau hang out dengan teman, ambil waktu selain hari Minggu. Ajak Keluarga Hang Out Siapa bilang kita nggak bisa ke tempat

Cowok yang naksir, kamu anggap angin lalu. Sepertinya kamu terlalu asyik dengan kesendirian kamu.

Nggak perlu iri atau berpikir negatif. Lebih baik jadikan keberhasilan teman sebagai motivasi keb kamu untuk bisa seperti dia.

hangout yang gaul bareng keluarga? rga? Coba deh, ajak orangtua dan saudara udara kee tempat kita biasa hang out dengan an teman-teman. Misalnya, restoran baru atau café yang asyik. Selain bisa mendapat dapat family time, kita nggak perlu mengeluarngeluarkan uang sendiri, kan? Hehehe… … Kenalkan Keluarga ke Teman an Hang out sama keluarga atauu teman sama asyiknya. Tapi, lebih asyik lagi kalau kita bisa hang out bersamaa keduanya. Awalnya, kita harus mengenalkan genalkan keluarga dengan teman-teman. Kalau kita punya saudara yang ng umurnya nggak berbeda jauh, sesesekali ajak dia saat kita hang out dengan teman. Ajak teman kita juga untuk uk membawa saudaranya, jadi adik atau kakak kita punya teman baru. Pasti seru! u! (gds)

Ada tambahan uang saku. Cukup deh buat minggu ini!

Pikirkan baik-baik dan jangan goyah lagi. Kalau Pikir kamu selalu ragu-ragu, orang lain bisa memanfaatkan faatk situasi ini untuk keuntungannya.

Mending cari tahu dulu, apa yang dia suka dan nggak suka. Supaya kamu nggak salah langkah saat pedekate sama dia.

Inf 0 Kehebatan Tubuh Manusia MANUSIA sudah diciptakan oleh Tuhan sedemikian rupa dan bisa dilihat dari bentuk tubuh, organ dan juga fungsinya dalam kehidupan. Namun tidak hanya itu, ada juga beberapa fenomena yang mungkin tidak pernah diketahui oleh banyak orang di dalam tubuh manusia bahkan sebagian mungkin mengiranya hanya hal yang biasa saja. Namun hal lain bisa dilihat dari peribahasa “tidak ada yang tidak berguna”, jadi semuanya yang telah diciptakan memiliki hal yang berguna. Berikut ini akan kami sampaikan beberapa kehebatan fenomena tubuh manusia. Fenomena Kemampuan Penciuman Kehebatan pertama yang dimiliki oleh tubuh manusia adalah sebuah fenomena berkaitan dengan penciuman manusia. Hal ini adalah hal yang cukup unik karena

ternyata hidung manusia yang hanya memiliki ukuran kecil itu memiliki sekitar 5 juta reseptor bau. Hal ini dipadukan dengan kemampuan berpikir seorang manusia bisa membuat manusia menghafal dan mengetahui sekitar 50.000 jumlah bau yang ada di sekitarnya. Tidak hanya itu, meskipun kalah dengan kemampuan mencium anjing, namun manusia ini bisa mencium dengan baik dan menggunakan reseptor penciuman tersebut dengan maksimal. Fenomena usia sel Sudah buka hal yang aneh lagi jika kita mengetahui adanya sebuah kehidupan ini pastinya ada sebuah kematian dan hal ini jugalah yang dimiliki oleh sel dalam tubuh manusia. Setiap harinya sel dalam tubuh manusia ini berganti dan juga mengalami kehidupan dan kematian. Diperkirakan

bahwa ada sekitar 300 juta sel yang telah mati. Hal ini tentunya merupakan jumlah yang mengejutkan dan juga sangat unik, namun dengan jumlah sel sebanyak itu tidak membuat manusia meninggal dan mengalami gangguan bukan? Hal ini ternyata juga disampaikan dengan fenomena lainnya berupa sekitar 10-15 triliun sel yang bisa tumbuh dan hidup tiap harinya dan mengatasi jumlah sel yang mati tersebut. Fenomena Otak Manusia Fenomena yang satu ini adalah fenomena yang mungkin bukan merupakan rahasia lagi yang berkaitan dengan kerja otak manusia. Tanpa disadari, otak manusia ini bisa menyimpan beberapa memori dan juga beberapa data yang pernah dialami oleh manusia sebanyak 100 terbyte dan hal ini tentunya jauh berbeda dengan komputer yang kini bisa mencapai 100 gigabyte saja. Hal inilah yang membuat otak manusia ini menjadi salah satu maha computer yang pernah ada dan dari sini sudah bisa diketahui bahwa kita sebagai manusia harusnya bisa lebih pintar dan canggih dari alat teknologi karena adanya otak yang sangat hebat ini. Fenomena Panjang Pembuluh Darah Fenomena selanjutnya yang hebat dari tubuh manusia adalah sebuah ukuran dari pembuluh darah. Di dalam tubuh manusia ini ada banyak sekali pembuluh darah yang ada dan menjalankan fungsi masing-masing untuk mengedarkan oksigen dan juga makanan. Namun pernahkah Anda berpikir untuk mengukur panjang pembuluh darah ini? Ya, pembuluh darah ini adalah sebuah organ yang memiliki panjang sekitar 60.000 mil panjangnya dan hal ini bsa disamakan dengan jarak mengelilingi bumi sebanyak 4 kali dan pembuluh darah sepanjang ini ada di dalam tubuh tanpa mengalami beberapa gangguan. (segiempat.com)

Jangan membuatnya ilfil dengan gaya pedekate yang terpaksa kamu lakukan. Sikap apa adanya tanpa dibuat-buat akan lebih menarik hatinya.

Cemburu boleh saja tapi jangan tanpa alasan, dong. Lama-lama dia bisa merasa terkekang, lho.

Tunda dulu keinginan untuk berbelanja

Bertemu beberapa teman baru membuatmu mulai melupakan kegagalan cinta yang lalu.

Beli sesuai kebutuhan kamu

Jangan mudah berkata tidak, kalau kamu belum mencobanya. Apalagi untuk hal baru yang akan menambah pengalaman kamu.

Asyik, ada rejeki menghampiri! (gds)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.