Malut post, 06 agustus 2015

Page 1

POLMAS • HALAMAN 07 ALL SPORT • HALAMAN 12

Ijazah Pasangan Sujud- Arifin Aman

Di Liga Desa Malut Bantai Papua 7-1

MAJANGPOLIS • HALAMAN 13

Terbakar, Rumah di Tabona Rata dengan Tanah H O TL I NE RE D A K S I UM UM IK LA N FAX S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

FANDI Mochtar

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WE B- M AI L WWW. MA LU TP OS T.C O.I D EDITO R @MA LU TP OS T.CO . I D

@MALUTPOST MALUT POST

24 HALAMAN

EDISI KAMIS - 06 AGUSTUS 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

Art:rizky

Pensiunan PNS Pemprov Ditemukan Tewas

SIKAP

Isu Mahar Politik Jadi Aib

D

ALAM proses Pilkada serentak, satu sisi, semua partai menyuarakan antikorupsi, proreformasi dan antisuap, namun di sisi lain, muncul isu mahar politik dalam menentukan siapa calon yang diusungnya dalam Pilkada serentak. Di permukaan, tak satupun partai mengaku memungut bayaran dari orang-orang yang menggunakan perahunya. Semua partai menyatakan penetapan calon kepala daerah berdasarkan survei. Tapi kapan survei dilakukan, oleh siapa, metodologi dan hasilnya, tak diungkap secara terbuka ke publik. Partai berdalih itu rahasia dan khalayak ramai tak perlu tahu masalah internal. Semua serba tertutup dan hanya orang tertentu yang bisa mengaksesnya.

TERNATE – Seorang pria bernama Saleh Yusuf ditemukan tewas dalam rumah kontrakannya di Kelurahan Tafure, Ternate Utara, kemarin (5/8) malam sekitar pukul 19.30. Pria berusia 60 tahun yang juga pensiunan PNS Pemprov Malut itu tewas di atas tempat tidur dalam posisi terbaring. Diduga, pria tersebut sudah tidak bernyawa sekitar empat hari lalu. Saat ditemukan wajah korban nampak membiru, mulutnya mengeluarkan darah dan anusnya mengeluarkan kotoran. Baca Tewas H.8 JENAZAH : Korban Saat Dibawa Polisi ke RSUD Chasan Boesoerie

Baca Mahar H.8

PARPOL

Menguat Muhammadiyah jadi Partai MAKASSAR-Peran Muhammadiyah dalam politik kembali menjadi salah satu materi hangat dalam agenda muktamar. Sebagian kalangan menginginkan peran politik organisasi yang didirikan Ahmad Dahlan tersebut diperjelas. Di sisi lain, banyak yang menginginkan Muhammadiyah tetap berada pada khitah sebagai lembaga dakwah dan keagamaan. Isu politik Muhammadiyah mencuat ketika Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin menawarkan sejumlah opsi peran politik untuk organisasi itu ke depan. Salah satunya mendirikan partai politik untuk menampung kader Muhammadiyah. Din menyatakan, pada dasarnya, Muhammadiyah berorientasi pada gerakan dakwah pencerahan dalam wilayah kultural. Baca Parpol H.8

EKONOMI

Ekonomi Malut Tumbuh 6,54 Persen TERNATEPertumbuhan ekonomi Maluku Utara (Malut) lebih tinggi dibandi n g k a n p e rtumbuhan ekonomi nasional yang hanya berkisar di angka 4 persen lebih. Data Badan Pusat M. Habibullah Statistik (BPS) Malut menunjukan ekonomi Malut triwulan kedua 2015 dibandingkan triwulan kedua 2014 tumbuh 6,54 persen (y-on-y), meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 5,10 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 22,51 persen, dari sisi pengeluaran oleh komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh 46,41 persen. Baca Ekonomi H.8

POJOK Pengawasan Internal Jaksa Lemah Lagu Lama, Rekaman Baru Menguat Muhammadiyah jadi Partai Lahan Baru untuk Para Kader

Cabup/Cawali di Malut Terancam Sebagian Besar Calon Belum Serahkan LHKPN TERNATE- Calon bupati/wali kota di Maluku Utara yang telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) terancam digugurkan. Pasalnya, dari 27 calon yang terdaftar, baru calon wali kota Burhan Abdurahman, menyerahkan

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. Padahal ini syarat mutlak seorang calon, selain membuka rekening khusus dana kampanye pasangan calon. Jika tak menyerahkan LHKPN calon tersebut bisa didiskualifikasi. Kewajiban ini diatur dalam Undang undang Nomor 28 Tahun 1999, baik sebelum jadi pejabat, selama jadi pejabat, atau sesudah jadi pejabat. Kewajiban ini juga diatur dalam

Panwas Periksa Saksi, BKD Ancam Pecat TERNATE–Kasus keterlibatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Pemkot Ternate dalam deklarasi pasangan Burhan AbdurahmanAbdullah Tahir tetap di proses Panwas

Kota Ternate. Panwas berjanji tetap menindak Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat politik praktis. Dua pejabat di lingkup Pemkot Ternate berinisial ID dan MI yang be-

Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015. LHKPN menjadi salah satu instrumen pencegahan korupsi. Sebab di dalamnya mencakup kejujuran dalam kepemilikan harta benda termasuk asal muasal harta seorang pejabat. Waktu penyampaian LHKPN ini sangat kasip karena KPU memberi deadline pada calon paling lambat Jumat (7/8) semua sudah selesai. Baca Cabup H.8

rada di atas panggung saat deklarasi pekan kemarin tetap diproses. “Dua pejabat yang berinisial ID dan MI yang rencana di periksa Rabu (5/8) batal. Panwas masih mendalami bukti keterlibatan, kita minta keterangan dari saksi-saksi,”ujar Ketua Panwas Kota Ternate M Zen A Karim, saat ditemui Koran ini di Kantor Panwas, Rabu (5/8). Dia memastikan dua

ADVERTORIAL

Duafa Center Satu-satunya Gedung di Indonesia dari PNS PERESMIAN: Wali kota Burhan Abdurahman yang didampingi Ny, Nursia Abdurahman saat menggunting pita, pada acara peresmian Gedung Duafa Center, kemarin

Selengkapnya di Halaman 8

MUKSIN Amrin

pejabat Pemkot Ternate itu akan diperiksa Kamis (6/8) hari ini. “Kita periksa saksi-saksi, dan mempelajari bukti keterlibatan dua pejabat ini, dan akan diperiksa besok (hari ini, red). Selain itu keterlibatan pejabat, Panswas juga menerima pelanggaran yang sama yakni keterlibatan PNS. Baca Panwas H.8

Pengawasan Internal Jaksa Lemah JAKARTA- Sistem pemeriksaan ataupun pengawasan internal di Kejaksaan Agung dinilai belum maksimal. Pasalnya, sistem tersebut selama ini belum sepenuhnya dilakukan secara transparan dan mengedepankan azas akuntabilitas. “Selama ini hasil pemeriksaan jaksa tidak pernah jelas mana yang bersalah dan mana yang tidak bersalah atas adanya laporan masyarakat baik eksternal maupun internal. Karena hasil pemeriksaannya

tidak pernah dipublikasikan,” kata Komisioner Komisi Kejaksaan, Kaspudin Nor, Rabu (5/8). Menurutnya, di era keterbukaan seperti sekarang ini sudah seharusnya bidang pengawasan menyampaikan kepada publik tentang hasil pemeriksaan anggota Korps Adhyaksa. “Agar masyarakat juga tahu dan turut mengawasi apakah jaksa itu bersalah atau tidak, harusnya dipublikasikan,” tuturnya. Apalagi, Baca Jaksa H.8

Uniknya Fenomena Pasir Anjing di Pantai Desa Jorjoga, Pulau Taliabu

Semakin Terik, Suara Anak Anjing makin Jelas Terdengar Desa Jorjoga terkenal dengan pantai berpasir putihnya yang menawan. Namun di balik hamparan pasir putih tersebut, terdapat satu fenomena unik, yakni kawasan pasir yang mengeluarkan bunyi lengkingan suara anjing ketika diinjak. Keunikan ini membuat pantai desa tersebut bakal dijadikan salah satu destinasi pariwisata terpadu oleh pemerintah daerah setempat. Fahrul Marsaoly, Sanana NGIIIK,,, ngiiik,,, ngiiik. Suara lengkingan anak anjing terdengar bersahut-sahutan kala Bupati Kepulauan Sula (Kepsul), Ahmad Hidayat Mus, menginjakkan kakinya di Pasir Anjing. Sebagai orang yang baru pertama kali mampir ke Pantai Desa Jorjoga, Kecamatan Taliabu Utara, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, AHM, sapaan akrabnya, Baca Anjing H.8

INDAH : AHM Ketika menginjakan kaki di Pantai Pasir Anjing Desa Jorjoga yang cukup indah


HALTIM & HALTENG

art:ATU

KAMIS, 06 AGUSTUS 2015

AGENDA

Komisi I Bakal Panggil PT. Primbo Permai

ASRUL Alting

WEDA Komisi I DPRD Halmahera Tengan (Halteng) telah menjadwalkan pemanggilan pihak PT Primbo Permai untuk meminta pertanggungjaaban terkait kecelakaan yang dialami salah satu karyawannya atas nama Abdulatif pada

Minggu (2/7) lalu. Ketua Komisi I DPRD Halteng Asrul Alting mengatakan, rencananya pemanggilan tersebut dijadwalkan Kamis (6/7) hari ini. “Memang ada kelalaian korban. Tapi yang sangat disayangkan, mengapa perusahaan bersangkutan memperkerjakan karyawanya pada hari Minggu. Itu kan hari libur,” ketusnya. Menurutnya, keputusan tersebut telah melanggar undang-undang tentang ketenagakerjaan. Karena itu, besok (hari ini, red) pihaknya akan segera memanggil perusahaan tersebut. “Kita akan meminta pertanggungjawaban mereka,” pungkasnya.(rid/jfr)

Sejumlah Desa di Gebe Krisis Air Bersih Dialami Sejak 2005 Silam WEDA - Sejumlah Desa antara lain Desa Kapaleo, Kacepi, Umera, Enfalun dan beberapa desa lainya di Kecamatan Pulau Gebe, Ibu Kota Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) mengalami krisis air bersih. Mirisnya, krisis air yang dialami desa yang berada di ketinggian tersebut sudah sejak 2005 silam. “Ini kita rasakan sejak 2005 silam hingga sekarang,” aku Ical, Warga Desa Yam, Kecamatan Gebe kepada Malut Post, kemarin (5/7). Dia menuturkan, krisis air tersebut dialami warga setempat pasca berakhirnya kegiatan PT Antam tahun 2005 silam. “Saat ini untuk mendapatkan air bersih, setiap minggu warga harus mengeluarkan Rp 50 ribu untuk membayar mobil tangki air milik salah satu pengusaha di Gebe,” katanya. Dia berharap, pihak Pemerintah Daerah

KONDISI: warga yang krisis air bersih

(Pemda) Halteng dan PT. FBLN yang saat ini melaksanakan kegiatan tambang di Pulau Gebe bisa mencari jalan keluarnya. “Apalagi ada masyarakat yang menggantungkan hidupnya

dengan air hujan. Jika tidak musim hujan, mereka terpaksa meminta ke tetangga atau ke lokasi kegiatan perusahaan PT FBLN beroperasi,” ujarnya. (rid/jfr)

Balon AN-NUR Dipolisikan TS: Kami Siap Hadapi Gugatan Editor : Jufri Duwila Peliput : Fahrudin Abdullah

MENUJU PILKADA

Panwascam Ragu Syarat Dukungan AN-NUR MABA-- Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kota Maba, Udin Abubakar masih meragukan keabsahan syarat dukungan Anjas Taher dan Nurdin Abas (AN-NUR) sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Timur (Haltim) dari jalur perorangan. Menurut Udin syarat dukunganAN-NUR khusus di Kota Maba, yangsudah diplenokan KPU Haltim masihmenyisahkan masalah. “Data yangdiplenokan tersebut tidak menggunakan versi Panwascam Kota Maba. Jadi kami tetap tidak mengakui syarat dukungan AN-NUR, khusus di Kecamatan Kota Maba,” kata´Udin belum lama ini. Sebelumnya, pleno rekapitulasi syarat dukungan perseorangan di KPU Haltim beberapa waktu lalu mendapat protes keras dari Panwascam Kota Maba. Mereka meminta agar syarat dukungan AN-NUR harus bersandar juga ke data versi Panwascam Kota Maba. “Namun data tersebut diplenokan secara sepihak oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Maba. PPK tidak mempertimbangkan data syarat dukungan yang kami miliki,” katanya. Karenanya, hingga saat ini dirinya masih keberatan dengan data syarat dukungan pasangan dari jalur perseorangan itu. (far/jfr)

HALAMAN 02

PROYEK: Kondisi Jembatan Waci saat baru dikerjakan beberapa bulan lalu

Jembatan Waci Tuntas Bulan Ini MABA— Proyek pekerjaan Jembatan Waci di Kecamatan Maba Selatan, Halmahera Timur (Haltim) bakal rampung. Dan diperkirakan akan difungsikan bulan ini, sebab proyek tersebut sudah dalam tahap pengecoran. Rencana difungsikannya jembatan tersebut disampaikan Wakil Bupati Haltim Muhdin Hi. Ma’bud saat menjawab pertanyaan Fraksi Demokrasi Keadilan Indonesia (FDKI) pada paripurna pandangan umum Fraksi DPRD Haltim, baru-baru ini. “Pekerjaan proyeknya segera diselesaikan pada Agustus ini,” kata Wabup. Kendati demikian, masyarakat berharap agar jembatan yang menghubungkan Desa

Waci dan Desa Petelei itu benar-benar memiliki konstruksi bangunan yang kuat agar tak ambruk lagi. “Supaya masayarakat merasa nyaman saat melaluinya,” kata Andi (30), salah satu warga Petelei via ponsel, Rabu (5/8). Selain itu, menurut dia, selesainya jembatan tersebut juga akan memperlancar arus transportasi dari Haltim ke Patani, Halmahera Tengah (Halteng). Karena saat ini, banyak kendaraan roda empat dari Patani yang sudah sampai ke Waci. Saat ini para pemilik kendaraan roda empat dan dua dari Patani masih menggunakan jasa rakit, yang disediakan warga setempat untuk mengangkut kendaraannya. (far/jfr)

MABA— Di tengah-tengah verifikasi administrasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Timur (Haltim), pasangan bakal calon (balon) dari jalur perseorangan atau independen Anjas Taher dan Nurdin Abas (ANNUR) bakal dililit persolan hukum. Paket ini dilaporkan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Haltim ke Polres Haltim atas dugaan pemalsuan dokumen syarat dukungan perseorangan. Laporan APDESI Haltim ini disampaikan ke Polres Haltim dengan surat nomor 11/APDESI-HT/ VIII/2015 yang ditandatangani 25 Kepala Desa (Kades) di sepuluh kecamatan yang tersebar di Haltim. Isi gugatannya, mereka mendesak Polres Haltim agar segera memeriksa AN-NUR atas dugaan perolehan dukungan fiktif tersbeut. “Sepengetahuan kami, tidak ada tim atau pasangan calon yang mendatangi warga kami untuk mengambil KTP. Namun, tiba-tiba nama mereka ada dalam daftar dukungan AN-NUR yang termuat dalam formulir KPU model B I KWK. Bahkan ada penduduk kami yang sudah meninggal, pindah, Polisi bahkan kepala desa (kades) sendiri juga termuat dalam format KPU tersebut,” ungkap Ketua Apdesi Haltim, Adam Abdurahman dalam pernyataan sikapnya yang disampaikan ke Polres Haltim. Kasubag Humas Polres Haltim IPDA Ibrahim Ode saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan tersebut. “Surat APDESI Haltim kita sudah diterima. Kami akan segera mempelajarinya. Dalam waktu dekat kami akan turun ke lapangan untuk mencari bukti-bukti,” ungkap Juru Bicara Polres Haltim ini. Sementara pihak AN-NUR menyatakan tak gentar dengan laporan Apdesi tersebut. “Apa yang dituding APDESI itu tidak benar. Karena kami benar-benar turun menggalang dukungan KTP. Bila ada yang menuding AN-NUR seperti itu, maka itu bukan dari kami,” kata Tim Sukses (TS) AN-NUR, Takdir Barakati. Meski begitu, dia mengakatan akan siap menghadapi tudingan yang dialamatkan ke pasangan AN-NUR. “Kami siap menghadapi semuanya, termasuk proses hukumnya,” pungkasnya. (far/jfr)

LSM Gele-Gele Desak BK-DPRD Halteng Proses Kasus Penelantar Anak

AULIA dan ibunya, Samina

AULIA menunjukkan akte kelahiran dan ijazah kelulusannya

WEDA- Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halteng didesak memanggil Ruslan Adam yang juga politisi PDIP terkait kasus dugaan penelantar anaknya, Aulia Febriani. Desakan tersebut disampaikan Direktur LSM Gele-Gele Halteng Husen Ismail selaku pihak yang mendampingi Aulia. “Kasus ini harus disikapi serius oleh BK DPRD Halteng. Ini juga terkait moral dan mentalitas anggota DPRD,” ujarnya kepada Malut Post, Rabu (5/7). Sebagai pihak yang mendampingi Aulia (korban), dia mengaku akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. “Saat ini tengah diproses di Polres Halteng. Kita juga akan menyurati secara resmi ke Partainya, yakni DPC PDIP Halteng tembusan DPD PDI-P Malut dan DPP PDIP,” tambahnya. (rid/jfr)


art:Yono

TIDORE KEPULAUAN

KAMIS, 06 AGUSTUS 2015

HALAMAN 03

Sanbay – Sangaji Intens Bangun Silaturahmi

PELAYANAN

Pemkot Komitmen Tingkatkan Pelayanan TIDORE – Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepuberkomit”Ini kegiatan rutin lauan men untuk terus sebagai upaya meningkatkan penyadaran hukum sistem pelaykepada masyarakat” anan dalam penyelenggaraan pemerintahan, Ridwan Muhammad sekaligus berup aya m e n i n gkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), baik masyarakat maupun aparatur pemerintah. Salah satunya adalah langkah pembinaan hukum di daerah secara terarah, terukur, terkoordinasi yang berkelanjutan agar dapat mewujudkan penegakan hukum, kesadaran hukum dan ketaatan bagi aparatur dan masyarakat. Demikian dikatakan Asisten Bidang Tata Pemerintahan Setda Kota Tidore Kepulauan, H Mochtar Sangaji, saat membuka kegiatan penyuluhan hukum terpadu di Kecamatan Oba, Selasa (4/8). Sementara Kepala Bagian (Kabag) Hukum, Ridwan Muhammad SH, MH, mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 167 tahun 2014, dalam upaya pembinaan hukum di daerah.”Ini kegiatan rutin sebagai upaya penyadaran hukum kepada masyarakat,” ungkap Ridwan. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Efrata Happy Tarigan, SH,MH, Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Soasio dan Maliyen Marantika Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Soasio. Pesertanya terdiri dari Kepala Desa (Kades), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh perempuan.(saf/met)

TIDORE – Setelah resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU), kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Hasan Bay – Mochtar Sangaji, intens membangun silaturahmi dengan warga yang diawali di Kelurahan Tomalou Kecamatan Tidore Selatan, Selasa (4/8) lalu. Selain silaturahmi, pasangan Fo Marimoi Sanbay – Sangaji ini sebelumnya telah membentuk tim pemenangan lingkungan di setiap kelurahan. Makanya, silaturahmi yang dipusatkan di RK IV tepatnya di kediaman Muhammad Taher Kelurahan Tomalou yang melibatkan perwakilan masing-masing lingkungan ini, juga dirangkaikan dengan pembentukan tim koalisi rakyat bersatu Sanbay – Sangaji Kelurahan Tomalou. Rapat pembentukan tim ini dipimpin langsung Yusup Abdullah, yang sebelumnya sebagai Ketua tim kelurahan untuk pasangan, Madjid Husen – Hi Awat Hi Ahmad. Selain itu, pertemuan ini juga dihadiri Muhammad Konoras (Hama Ori) yang sebelumnya bergabung ke pasangan Ansar Husen - Mochtar Djumati. Sanbay yang ditemui koran ini mengaku, kedatangannya bersama beberapa Ketua Partai Politik (Parpol) ini dalam rangka membangun silaturahmi dengan masyarakat.“Hubungan silaturahmi itu harus dijaga dan ditingkatkan,”ungkap politisi Partai Golkar ini.(saf/met/pn)

SLATURAHMI: Sanbay bersama warga di Kelurahan Tomalou

Baru 5 Kandidat Masukkan LHKPN Maitara Bakal Miliki TPA TERNATE- Mahasiswa Universitas Khairun Ternate yang sudah menjalani program Kubermas (Kuliah Berkarya Bermasyarakat) dalam waktu dekat akan segera dilakukan penarikan. Selama mengikuti Kubermas mereka dituntut untuk mengaplikasikan pengetahuannya di masyarakat sekaligus membantu masyarakat untuk menjalankan kegiatan kemasyarakatan. Seperti yang dilakukan oleh 67 Mahasiswa Universitas Khairun Ternate yang menjalani Kubermas di Pulau Maitara, yang telah menjalani programnya yakni, pos daya, BKKBN, siaga bencana, penataan lingkungan dan pertamanan, pengelolaan administrasi serta pengelolaan keuangan desa. Program tersebt sudah terrealisasi, salah satunya adalah dengan dibangunnya Tempat pembuangan Akhir (TPA) Maitara, yang dasarnya telah dimulai. Ini ditandai dengan peletakan batu pertama TPA oleh Rektor Unkhair Prof DR Husen Alting. Selain melatakkan dasar pembangunan TPA, rektor juga meresmikan Pos Daya Berbasis PKK, yang dihadiri

Kekurangan Calon Perseorangan Dilengkapi Hari Ini Editor : Muhammad Nur Husen Laporan : Safri Noh

FOTO BERSAMA: Mahasiswa Kubermas Unkhair bersama Rektor Prof. DR Husen Alting Usai Kegiatan

Ketua Pusat Pengabdian Kepala Masyarakat Mufti Murhum, Pembimbing Lapangan Darmiyati Muksin, Danramil Tidore Utara dan Pemerintah Desa. Pada kesempatan itu, Husen menjelaskan mengenai kedatangan mahasiswa Kubermas yang sasarannya untuk belajar langsung di lapangan dengan mengaplikasikan teori yang diperoleh dari kampus. Sementara itu, Mufti menambahkan Kubermas) Unkhair Angkatan I 2016 ini, bersamaan dengan program KKN oleh mahasiswa UNS Semarang. Sementara, Darmiyati Muksin

menambahkan, pelaksanaan Kubermas, sudah dimulai sejak 7 Juli dan rencanya akan berakhir pada 30 Agustus 2015, sementara penarikan 15 mahasiswa UNS pada 18 Agustus. “Mereka ditempatkan di tiga lokasi diantaranya Desa Maitara utara, Maitara Induk dan Maitara selatan,” katanya. “Realisasi program baik itu dari mahasiswa Unkhair maupun mahasiswa UNS 75 persen dan rencana pada 15 Agustus 2015 peresmian pos daya berbasis wisata bahari,”pungkasnya.(end/ nty/pn)

TIDORE – Tiga bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, belum semuanya memasukkan Laporan Harta Kekayaan Pengeluaran Negara (LHKPN) sebagai salah satu syarat pencalonan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga Rabu (5/8). Padahal, batas waktu pemasukannya, Jumat (7/8) besok.”Dari jumlah bakal calon enam orang ini, lima diantaranya sudah memasukkan tanda terima LHKPN ke KPU. Diantaranya, Muhammad Hasan Bay, Mochtar Sangaji, Hamid Muhammad, Abdurahim Saraha dan Capt Ali Ibrahim. Sementara bakal calon Wakil Wali Kota Muhammad Senen, hingga kemarin belum juga menyerahkan,”ungkap Wahyudi Wahid, Anggota KPU, Rabu (5/8). Selain LHKPN, pasangan calon perseorangan, yakni Hamid Muhammad – Abdurahim Saraha (Harisma) juga belum melengkapi kekurangan berkas sebagai syarat dukungan.”Setelah dikonfirmasi, rencananya kekurangan tersebut akan dimasukkan, Kamis (6/8) hari ini,”ucap Wahyudi.(saf/met)

Wali Kota Terima Tim Verifikasi Kota Sehat TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan, Drs Achmad Mahifa, menerima kunjungan tim verifikasi kota sehat yang terdiri dari Kepala Seksi Wilayah I Direktorat Jenderal (Dirjen) Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Joel Palandi dan Dewi Marlina dari Dirjen Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Rabu (5/8). Mahifa dalam sambutannya mengapresiasi tim yang menyempatkan diri berkunjung di Tidore Kepulauan sebagai kota peraih tujuh kali adipura kategori kota terkecil terbersih. Makanya, kedatangan tim ini diharapkan dapat memberikan memberikan penilaian secara objektif.”Mudah-mudahan Tikep mendapatkan nilai plus dari tim ini,”harapnya, sembari mengatakan Pemkot siap mendukung kerja tim ini dalam peninjauan ke beberapa tempat. Sementara Joel Palandi mengatakan, kegiatan ini bertujuan mewujudkan kondisi kabupaten kota yang bersih, nyaman,

KUNJUNGAN: Tim Verifikasi Kota Sehat diterima Wali Kota Tidore Kepulauan Drs. H. Achmad Mahifa di ruang rapat Kantor Wali Kota

aman dan sehat dalam bentuk kegiatan berbasis masyarakat yang difasilitasi Pemerintah kabupaten/kota secara berkesinambungan. Program kota sehat ini, bukan hanya tanggungjawab sektor kes-

ehatan secara umum, tetapi menjadi program multisektor sehingga diperlukan peran lintas sektor. Diketahui, pemberian penghargaan kabupaten/kota sehat 2015 ini di ikuti 147 kabupaten/kota dari 23 Provinsi. Dan untuk Maluku Utara, baru Kota Tidore Kepulauan yang mengusulkan sebagai kota sehat. Pertemuan ini diakhiri dengan penyerehan cenderamata oleh Wali Kota berupa plakat buku biografi laki-laki dari Tidore dan buku Tidore dalam gambar kepada tim verifikasi kota sehat. (saf/met)


art:ATU

KAMIS, 06 AGUSTUS 2015

HALUT & HALSEL

Astaga! Anggota DPRD Halut Minta Rp 7 Miliar

MENUJU PILKADA

Harus Serius Urus Pemutahiran Data

Alasannya untuk Dana Aspirasi Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO - Bukan hanya di DPR RI saja, di DPRD Halmahera Utara (Halut) juga bermunculan wacana soal dana aspirasi. Bahkan dana tersebut diusulkan dalam APBD Perubahan 2015. Rencana ini terdengar saat rapat kerja antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Halut dengan

DPRD Halut. “Dalam rapat itu usulan dana aspirasi disampaikan anggota DPRD,”aku sumber Malut Post yang mengikuti rapat tersebut. Ketua Fraksi Demokrat Fahrudin Hamiru, menyebutkan untuk dana aspirasi yang diusulkan totalnya berkisar antara Rp 6 miliar hingga Rp 7 miliar. “Ada aspirasi soal itu,”aku Fahrudin Disatu sisi Ketua Fraksi Gerindra DPRD Halut Bahardi Ngongira, mengaku belum tahu soal dana aspirasi. Menurutnya, itu baru wacana karena saat ini masih dikaji dalam KUA PPAS. Nanti setelah ada pengajuan penjabaran RKA-nya baru akan diketahui. Sekretaris Komisi I, Irfan Soekonae,

FOTO:PARTO/MALUT POST

LABUHA - KPU Halsel diminta memperhatikan proses pemutahiran data karena ada lonjakan kenaikan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4), yang cukup signifikan. Ketua Penwaslu Halsel Ikbal Kadoya, mengatakan persoalan jiwa pilih adalah hal serius, karena dalam melakukan pemutahiran data harus dilakukan dengan baik sehingga tak jadi persoalan di kemudian hari. “Kami sudah menginstrukskan Petugas Pengawas Lapangan (PPL) dan Panwascam agar mengawal dengan benar proses pemutahiran DP4 yang sementara berjalan,”katanya. Kenaikan DP4 pada tahun 2015 ini sangat signifikan karena pada tahun 2014 lalu pada saat pilpres dan pileg Daftar Pemilih Tetap (DPT) hanya 161.533 jiwa, namun saat ini melonjak menjadi 237.000.086. “Ada kenaikan sekitar 75 ribu lebih. hal ini harus diperhatikan,”ujar Ikbal. Sementara Ketua KNPI Halsel Rustam A. Side, mendesak KPU dan Panwaslu Halsel agar dapat menyelesaikan DP4 dengan benar karena setiap pemilu DPT selalu menjadi masalah. “Saya nilai kenaikan DP4 tak logis, masa baru setahun saja naik hingga 75 ribu lebih,”tuturnya dengan nada sangsi. Ketua KPU Halsel Syukur M Saleh, dalam beberapa kesempatan mengatakan bahwa saat ini proses pemutahiran DP4 sementara masih berlanjut, dan berharap prosesnya berjalan lancar. “Hari ini (kemarin, red) kami memantau proses pemutahiran di Kecamatan Bacan Timur Tengah dan Bacan Timur serta beberapa kecamatan lainnya,”jelasnya. (ato/onk).

TAUFIK Biskali

RAPAT: Pertemuan yang digelar BPKP Malut dengan pihak Kejari Halsel.

BPKP Malut Sambangi Kejari Labuha LABUHA-Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Malut, mengunjungi Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuha Halsel, kemarin (5/8). Kunjungan tersebut untuk melakukan pemeriksaan barang rampasan dan sitaan dari penanganan kasus korupsi di wilayah Halsel. Kepala Kejari Labuha Djoko Hadi Sumarsono ketika ditemui kemarin mengatakan, kedatangan BPKP di Kejari Labuha berdasarkan surat perintah dari Kejati Malut untuk mengecek atau memeriksa barang-barang rampasan dan sitaan dari hasil penanganan kasus terutama kasus dugaan korupsi. “Barang rampasan hanya kurang lebih Rp 16 juta dari terdakwa Rosdiana pada kasus korupsi PNPM Mandiri,” ucapnya.

Koordinator Pengawasan Instansi Pusat BPKP, Kadiyono, kepada Malut Post menuturkan pemeriksaan barang hasil rampasan dan sitaan tersebut dilakukan di seluruh Indonesia, dan dikhususkan pada tindak pidana korupsi di Kejari Labuha dan Polres Halsel. “BPKP akan tetap melaksanakan tugas-tugas termasuk memeriksa barang hasil rampasan dan sitaan,” tuturnya. Disisi lain, Kadiyono juga menambahkan bahwa BPKP sebagai lembaga pemeriksa keuangan siap membantu penegakan hukum di Indonesia termasuk wilayah Maluku Utara “Jika ada permintaan perhitungan keuangan Negara maka sudah pasti akan direspon dengan baik oleh BPKP,”tandasnya. (ato/onk)

LABUHA-Badan Kesbangpol Halmahera Selatan (Halsel), menggelar imbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas aparat pemerintah kecamatan dalam rangka penyelenggaraan pilkada Halsel tahun 2015. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati, Rabu (5/8) dan diikuti camat, sekretaris dan bendahara PPK se-Halsel. Kepala Kesbangpol Halsel Soadri Ingratubun, mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas sekretaris dan bendaraha PPK dalam rangka mendukung kerja-kerja PPK dalam pelaksanaan pilkada Halsel. “Kita ingin pilkada Halsel menjadi lebih baik, sehingga perlu ada peningkatan kapasitas bagi pengelola adminstrasi dan keuangan PPK. “Apalagi mereka ini adalah PNS, dan ini juga menjadi tanggungjawab pemerintah,”katanya. Disatu sisi KPU Halsel menilai kegiatan tersebut tidak sesuai dengan tugas dan fungsi dari Kesbangpol. “Apa hubungannya Kesbangpol melaksanakan kegiatan itu dengan menghadirkan penyelenggara pemilu tingkat bawah,”tanya Komisioner KPU Halsel, Faris Hi Madan. Dia mengatakan sangat tidak relevan jika kegiatan seperti itu dilaksanakan Kesbangpol, apalagi kegiatan itu kaitannya dengan tertib administrasi dan pengelolaan keuangan. “Masa kegiatan peningkatan kapasitas penyelenggara pilkada khususnya masalah tata kelola keuangan kok pematerinya dari Kesbangpol, Bappeda dan BPMD, apa relevansinya,”ujarnya dengan nada bertanya. (ato/onk).

Usulan Dana Pilkades Pasangan dr Cun-Djas Dekati Rp 1 Miliar Kunjungi Soatobaru TOBELO-Alokasi anggaran pilkades yang diakomodir dalam APBD 2015 sebelum perubahan Rp 398 Juta dianggap tidak cukup. Karena itu Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa (BPM Pemdes) Halut, mengusulkan penambahan anggaran dalam APBD Perubahan 2015. Usulan tambahan anggaran senilai Rp 600-an juta sehingga totalnya mencapai Rp 960 juta. Sekretaris BPM dan Pemdes Halut Anwar Kabalmay, mengatakan anggaran pilkades digunakan untuk membayar honorium

panitia pilkades di desa serta panitia kabupaten. Selain itu juga membiayai pembuatan surat suara, dan distribusi logistik ke 51 desa yang menggelar pilkades serentak. Tambahnya, ada 200 lebih kandidat yang mendaftar, dan saat ini panitia bersama masing-masing camat melakukan tes kepada para kandidat, dan hasilnya akan disampaikan kepada panitia di desa untuk menetapkan calon kades. “Pilkades serentak digelar 20 Agustus, dan pelantikannya 14 September,”pungkas Anwar.(sam/ onk).

Kades Keberatan ADD Dipotong TOBELO - Sejumlah kepala desa (kades) keberatan dengan pemotongan Alokasi Dana Desa (ADD) senilai Rp 2,5 juta oleh BPM dan Pemdes Halut. Kabarnya dana tersebut digunakan tim dari Universitas Halmahera (Uniera) untuk menyusun RPJMDes dan APBDes. Informasi yang dihimpun Malut Post, setoran tersebut menjadi salah satu syarat pencairan ADD, karena itu pada kades terpaksa menggunakan uang sendiri, dan akan diganti setelah ADD cair. “Pemotongan seperti itu sudah terjadi sejak

2014,”aku salah satu kades saat bertemu Malut Post di DPRD Halut. Meskipun demikian, sejumlah desa belum mendapat ADD, padahal mereka telah menyetor Rp 2,5 juta. di satu sisi dokumen RPJMDes dan APBDes yang dibuat Uniera, tak sesuai dengan visi dan misi sekolah. Sekretaris BPM dan Pemdes Halut Anwar Kabalmay enggan berbicara soal itu. ”Saya tidak bisa bicara soal itu, karena kerjasama itu dilakukan sebelum saya menduduki jabatan ini,”pungkas Anwar. (sam/ onk).

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

TOBELO - Kecamatan Kao Teluk Halut, butuh mobil dinas untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya kondisi yang cukup luas, sehingga sulit ditempuh dengan sepeda motor. Pantauan Malut Post, Camat Kao Teluk Taufik Biskali, hanya menggunakan sepeda motor dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. “Saya melihat kami di Kao Teluk kurang diperhatikan. Seharusnya sudah ada mobil dinas di kecamatan,”keluh Kades Akelamo Cibok Abdul Karnain. Dia membandingkan kondisi camat di Kecamatan Tobelo yang mendapat mobil dinas, padahal jangkauan operasinya tak terlalu luas. Camat Kao Teluk Taufik Biskali yang dikonfirmasi juga mengeluhkan hal yang sama. Karena tak ada mobil dinas, dirinya sangat sulit menjangkau semua desa. Belum lagi jika kegiatan di Kantor Bupati Halut, har us menyewa mobil penumpang. ”Tapi demi menjalankan tugas di Kao Teluk, saya siap berjalan kaki demi pelayanan kepada masyarakat,” akunya.(sam/ onk).

menegaskan bahwa dana aspirasi hanya di DPR RI saja, tak bisa diterapkan di DPRD. “Untuk daerah belum ada legalitas hukum yang mengatur dana aspirasi,”tegasnya. Karena itu dia menuturkan tak ada yang namanya dana aspirasi di DPRD Halut. Sementara Sekretaris DPRD Halut Erasmus Josep Papilaya, menjelaskan saat ini baru pembahasan KUA PPAS, belum ada penjabaran APBD Perubahan, sehingga belum diketahui proyek anggarannya.”Jika kalau sudah ada penjabaran anggaran, baru diketahui apakah ada atau tidak ada anggaran aspirasi tersebut,”terang Erasmus. (sam/onk).

Kesbangpol dan KPU Halsel Adu Argumen

ASPIRASI

Butuh Mobil Operasional

HALAMAN 04

SILATURAHMI: Djasmin memberikan sambutannya saat bertatap muka dengan warga Soatobaru.

TOBELO - Kandidat Bupati dan Wabup Halmahera Utara (Halut) dr Heriantho Tantry (dokter Cun)Djasmin Rainu, terus mendekatkan diri dengan masyarakat. Pasangan yang diusung Partai Demokrat dan PKB ini, mulai bertatap muka dengan masyarakat. Diawali dengan tatap muka antara pasangan Cun-Rainu dengan warga Desa Soatabaru Kecamatan Galela Bara, Selasa (4/8) malam. Dalam tatap muka tersebut, warga menyampaikan beberapa hal agar

Galela bisa lebih maju lagi. Saat ini ada putra Galela yang menduduki jabatan penting selama dua periode, namun mereka tak mampu memajukan Galela. Sementara Djasmin Rainu menjelaskan salah satu tujuan mereka ke Soatabaru adalah untuk memohon dukungan warga sekaligus meminta doa restu warga. .”Sebagai putra Galela, ke depan kue pembangunan harus mengarah kesini (Galela, red),”pintanya.(sam/ onk/pn).


art:Yono

HALMAHERA BARAT

KAMIS, 06 AGUSTUS 2015

LPJ Disampaikan dalam Situasi Tegang JAILOLO - Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pelaksanaan APBD tahun anggaran 2014 oleh Pemkab Halmahera Barat (Halbar) disampaikan dihadapan 25 anggota DPRD melalui Rapat Paripurna, kemarin (5/8). LPJ tersebut disampaikan Wakil Bupati Husen Abdul Fatah, karena Bupati Namto H. Roba berhalangan. Suasana sidang paripurna sempat tegang lantaran Bupati Namto tidak hadir. Beberapa anggota DPRD memprotes dan meminta pimpinan sidang menunda paripurna. “Karena dalam tata tertib DPRD menegaskan, LPJ harus disampaikan kepala daerah. Suasana mulai mendingin saat Ketua DPRD mengatakan bahwa ia mendapat informasi Bupati Namto sedang tugas keluar daerah. Paripurna akhirnya dilanjutkan dan disampaikan wakil bupati. Menurutwakil bupati, berdasarkan target pendapatan tahun anggaran 2014 Pemkab mampu merealiasikan pendapa-

ANGGARAN

PU Siap Realisasikan DAK Rp 19,8 Miliar JAILOLO - Dinas Pekerjaan Umum (PU) siap merealisasikan penambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 19,8 miliar. Anggaran tersebut diperuntukkan bagi peningkatan ruas jalan di sejumlah wilayah. ”Realisasi anggaran DAK Rp 19,8 miliar tinggal menunggu penyiapan dokumen ke Unit Pelelangan Pengadaan (ULP) Setda Halbar untuk ditindaklanjuti,” kata Kepala Bidang Penataan Ruang dan Bina Program Dinas PU, Abdul Hamid Yusri, Rabu (5/8). Penambahan anggaran DAK tersebut akan diperuntukkan bagi pekerjaan peningkatan jalan, yakni jalan Desa Gamtala-Gamdehe Jailolo sepanjang 2 kilometer, jalan dalam Kota Jailolo sepanjang 4 kilometer, serta peningkatan jalan Goal-Ibu sepanjang 3 kilometer lebih. Targetnya, Oktober nanti pengerjaan jalan sudah harus dikerjakan. Pasalnya, Desember nanti seluruh laporan pertanggungjawaban pelaksanaan sudah harus selesai. “Jadi untuk anggaran ini Selasa kemarin sempat dibahas bersama dengan Banggar DPRD. Selanjutnya tinggal kami tindaklanjuti dengan penyiapan dokumen untuk ditenderkan,” jelas Hamid. Sementara alokasi DAK yang diperuntukkan bagi pembangunan sarana infrastruktur fisik tahun 2016 mendatang diusulkan sebesar Rp 100 miliar. Dari total anggaran yang diusulkan tersebut, sekitar Rp 50 miliar diperuntukkan bagi peningkatan ruas jalan di sejumlah titik dalam wilayah Halbar, pembangunan sanitasi, serta proyek irigasi. ”Jadi total untuk tahun anggaran 2016 kami usulkan Rp 600 miliar untuk pembangunan infrastruktur pelayanan dasar,” pungkas Hamid.(ado/lex)

LPJ: Suasana rapat paripurna di DPRD Halbar

tan sebesar Rp 579,19 meliar atau sebesar 95,29 persen dari target pendapatan daerah sebesar Rp 608.13 miliar. Realiasi pendapatan daerah tersebut menurut wakil bupati, di atas capaian realiasi PAD

(Pendapatan Asli Daerah) sebesar Rp 18.6 miliar dari yang ditargetkan sebesar Rp 16.41 miliar atau sebesar 113,71 persen. “Sehingga dari pencapaian target tersebut

Halbar Pilih Referendum Terkait Sengketa 6 Desa Editor : Irman Saleh Laporan : Muhammad Kabir

JAILOLO - Untuk menyelesaikan status enam desa antara Pemkab Halbar dan Halut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) menawarkan dua opsi untuk mengakhiri konflik tapal batas. Dua opsi tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi yang dihadiri seluruh bupati dan wali kota di Maluku Utara. Rakor digelar bersamaan dengan kunjungan Mendagri ke Malut beberapa waktu lalu. Seperti yang disampaikan oleh Kabag Pemerintahan Halbar, Faisal Rumbia, Rabu (5/8), opsi pertama yang disiapkan Pemprov adalah Pemkab bisa mengajukan gugatan secara hukum terhadap PP Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kecamatan Malifut, serta Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2003. Sedangkan opsi kedua adalah dilaksanakannya referendum di wilayah enam desa tersebut, dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menentukan pilihan apakah bergabung dengan

Halbar atau Halut. “Dari kedua opsi tersebut, tentunya membuka peluang untuk dilakukanya revisi terhadap ketentuan PP no“Dari kedua mor 43 Tahun 1999 tentang opsi tersebut, Pembentukan Kecamatan tentunya memMalifut, serta Undangbuka peluang Undang Nomor 1 Tahun 2003,” jabar Faisal. untuk dilakuMantan Kabag Humas kanya revisi itu juga menyatakan bahterhadap ketenwa dalam rakor tersebut, tuan PP nomor Pemkab Halbar mengusulkan opsi kedua yakni 43 Tahun 1999 referendum. Hal ini mengtentang Pemingat masyarakat setempat bentukan Kecamempunyai hak untuk matan Malifut, menentukan pilihannya. Namun hal tersebut juga serta Undangharus dibahas kembali Undang Nomor dengan melibatkan kedua 1 Tahun 2003” belah pihak, yakni Halbar dan Halut, bersama Karo Faisal Rumbia Hukum Pemprov. ”Rakor tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan SK Mendagri tentang Penetapan Tapal Batas antar Ketiga Wilayah, yakni Halbar, Tikep, dan Halteng,” pungkasnya.(ado/lex)

HALAMAN 05

tentunya menjadi perhatian seluruh pihak untuk terus meningkatkan PAD dan menjadi kewajiban SKPD pengelola PAD agar lebih optimal dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber-sumber pendapatan yang dimiliki oleh daerah,”harapnya. Wakil bupati mengatakan, belanja tahun anggaran 2014 terealisasi sebesar Rp 579,13 meliar, sehingga terdapat surplus sebesar Rp 65,5 juta. Dengan rincian belanja operasi ditargetkan sebesar Rp 499,03 miliar hingga akhir tahun 2014 terealisasi sebesar Rp 447,7 miliar atau 89 persen. Belanja operasional ditargetkan sebesar Rp 499,03 miliar hingga akhir tahun 2014 terealisasi sebesar Rp 447,7 miliar atau 89 persen. Belanja operasional terdiri dari belanja pegawai, barang dan jasa hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan ke pemerintah desa. Belanja modal ditargetkan Rp 159,59 miliar direaliasikan sebesar Rp 130,08 miliar atau 81,46 persen. Capaian realiasi belanja modal tersebut, menunjukan keseriusan Pemkab dalam meminimanilisasi masalah infatsruktur di daerah ini. Sementara belanja tak terduga dari target sebesar Rp 180 miliar direlisasikan sebesar Rp 133 miliar atau 73,57 persen. Sementara penerimaan pembiayaan minus sebesar Rp 5,78 miliar. Sisa kurang perhitungan anggaran (silpa) sebesar Rp 5,72 miliar. Neraca Pemkab Halbar per 31 Desember 2014 dilihat bahwa aset pemerintah Halbar sebesar Rp.951.34 miliar, atau meningkat sebesar Rp.141.80 miliarar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 809.54 miliar atau naik 17,52 persen.(ado/lex)

Kendaraan Dinas Mangkir Pajak Bakal Ditahan

ABJAN Sofyan

JAILOLO – Sekkab Abjan Sofyan menginstruksikan Bagian Umum dan Perlengkapan serta Satpol PP untuk segera melakukan sweeping kendaraan dinas. Sweeping ini dalam rangka menertibkan pajak kendaraan dinas dalam lingkup Pemkab Halbar. Apabila kedapatan mobil atau sepeda motor berpelat merah yang belum melunasi pajak, maka kendaraan tersebut wajib ditahan hingga pelunasan pajak dilakukan. “Langkah ini dilakukan semata-mata untuk penertiban administrasi pajak kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Halbar,” tutur Abjan. Terpisah, Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan, Abdurahman Naser, saat dikonfirmas mengatakan, pihaknya terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menindaklanjuti instruksi orang nomor 3 di Pemkab tersebut. Sambil melakukan koordinasi, ia menghimbau kepada pemegang kendaraan dinas yang merasa belum melunasi pajak agar segera melunasinya. “Karena instruksi Sekkab ini demi kebaikan kita bersama,” himbaunya. Sebelum melakukan penertiban, Abdurahman mengaku akan mengambil langkah persuasif terlebih dahulu. Namun jika tidak dihiraukan juga, maka langkah tegas berupa sweeping dan penahanan kendaraan akan diambil. “Maka kami berharap pemegang kendaraan agar bersikap kooperatif dengan cara membayar pajak,” pungkasnya.(ado/lex)


art:MuS

KAMIS,06 AGUSTUS 2015

HALAMAN 06

DPRD Pastikan Pilbup Aman Alexander: Jika Anggaranya Habis, Kami Panggil Pemkab Untuk Cari Solusi Editor : Muhammad Nur Husen Laporan : Fahrul Marsaoly

DANA DESA

Lima Bulan DD Mengendap di Kas Daerah SANANA - Dana Desa (DD) yang diperuntukkan bagi 78 Desa di Kepulauan Sula sebesar Rp 9 miliar, hingga kini belum dicairkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), Muchlis Soamole, mengatakan pencairan anggaran tersebut tergantung dokumen APD Desa dan RKA Desa yang diusulkan masing-masing Desa. Jika dokumen tersebut sudah sesuai program prioritas Desa yang diatur dalam Permendes, maka sudah bisa dicairkan.’’Permendes ini menjelaskan sistem pembagian anggarannya, terdiri dari anggaran pembangunan fisik 70 persen dan pemberdayaan 30 persen. Bila sudah sesuai akan disampaikan ke Dinas Keuangan untuk diverifikasi dan keluarkan anggarannya,”jelas Muchlis. Selama dokumen yang diminta belum dilengkapi, tentu belum bisa dicairkan. Semua tergantung Pemerintah Desa masing-masing. (rul/met)

KEPEGAWAIAN

Anjab Belum Dimasukkan ke BKN SANANA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Sula, belum memasukkan data analisis jabatan (Anjab) pegawai negeri sipil ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional XI Manado. Meski demikian, BKD mengaku belum terlambat karena batas waktu pemasukannya hingga September 2015 mendatang. Makanya, dipastikan tidak ada masalah. Selain itu, penyusunan anjab juga bukan menjadi tanggungjawab BKD namun hal tersebut menjadi tugas Bagian Organisasi. Kepala BKD, Fadila Waridin,S.STP yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah memasukkan data Anjab ke BKN Manado dan ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa bulan lalu. Namun data yang terbaru hingga kini belum dimasukkan, karena Bagian Organisasi belum menyusunnya.’Batas waktunya hingga September mendatang. Jadi masih ada waktu untuk memasukkan,”jelasnya.(rul/met)

SANANA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Sula memastikan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tidak akan terhenti ditengah jalan, sesuai yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panwaslu. Bila anggarannya tidak cukup, DPRD akan memanggil pemerintah untuk mencari solusi penambahan. Karena hal tersebut sudah menjadi komitmen pemerintah. Hitungan KPU, anggaran yang dialokasikan itu hanya cukup sampai pada distribusi logistik, tetapi hitungan pemerintah anggaran yang disetujui melalui Memorandum of Understanding (MoU) sebesar Rp 9 miliar itu sudah cukup membiayai tahapan pemilukada.”Jadi, nanti nanti kita lihat pada penyerapan anggarannya,’’ungkap Wakil Ketua DPRD, Alexander Yosinade, Rabu (5/8). Lanjut dia, jika dalam tahapannya nanti anggarannya habis, DPRD akan memanggil

Kantor DPRD Kepsul

pemerintah untuk mencari solusi. Karena tidak mungkin pelaksanaan pilkada harus terhenti ditengah jalan. Dalam pengesahan APBD Perubahan 2015 beberapa waktu lalu, tidak diakomodir penambahan anggaran karena sesuai MoU antara

Anghany Sebut DAU Turun Rp 100 Miliar

Dana Aspirasi DPRD Beda Pandangan SANANA – Anggota DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) berbeda pandangan soal dana aspirasi yang diinginkan sebagian Anggota. Ini karena keinginan tersebut masih sebatas wacana yang tidak serta merta diusulkan anggarannya 2016. Apalagi dengan asumsi Rp 1 miliar per Anggota. ‘’ Tidak ada dana aspirasi yang nilainya hingga Rp 1 miliar. Itu tidak benar,”tandas Sekretaris Komisi I DPRD Kepsul, Ilyas Yainahu, Rabu (5/8). Menurutnya, dana aspirasi tersebut mengemuka karena setiap kegiatan musrenbang, aspirasi yang diusulkan pemerintah desa dan masyarakat, hanya sedikit yang diakomodir dalam APBD. Makanya, substansi

pemerintah dan KPU, akan ditambahkan jika tidak mencukupi.’’Makanya, kami tegaskan, Pilkada tidak akan terhenti ditengah jalan hanya gara-gara anggarannya habis,’’pungkas politisi Gerindra ini. (rul/met)

DARUBA – Wakil Ketua Komisi III DPRD, Anghany Tanjung, mengaku Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Pulau Morotai 2015 turun sebesar Rp 100 miliar. Padahal, tahun-tahun sebelumnya pencapaian DAU dari pemerintah selalu meningkat.”Jika hal ini yang terjadi, lalu pembayaran gaji selama ini menggunakan anggaran apa,”ungkapnya mempertanyakan. Karena itu, dimintakan kepada instansi terkait untuk memeriksa sistem

dari dana aspirasi yang diwacanakan itu, adalah bagaimana DPRD mendorong aspirasi masyarakat dalam musrenbang agar terakomodir dalam sistem penganggaran.’’Faktanya, usulan masyarakat saat musrenbang, hanya sebagian kecil yang diakomodir. Bahkan ada yang tidak sama sekali diakomodir,”katanya. Sementara Wakil Ketua DPRD, Alexander Yosinade mengatakan, jika dana tersebut terakomodir, tidak serta merta dikelola DPRD, sebab eksekusi anggarannya tetap di pemerintah. Anggarannya juga tetap melakat dalam APBD.”Saya juga tidak tahu bunyi usulan dana aspirasi itu dari mana,’’pungkasnya. (rul/met)

pengelolaan anggaran di Pemkab. Bahkan menurutnya, sejumlah proyek pembangunan yang dirancang 2016 terancam tak dilaksanakan karena berkurangnya penerimaan DAU. Sementara Sekretaris Kabupaten (Sekkab), Ramli Yaman, yang dikonfirmasi mengatakan dirinya belum mengetahui penurunan DAU tersebut.”Sampai sekarang saya belum dengar informasi. Kalaupun ada, nanti saya jelaskan,”kata Sekkab.(cr-07/met)

Sekkab: Kami Tetap Berkoordinasi dengan Gubernur DARUBA – Kekosongan pimpinan Pemerintahan di Kabupaten Pulau Morotai, membuat Sekretaris Kabupaten (Sekkab), Ramli Yaman, yang juga Plh Bupati terus berkoordinasi dengan Gubernur selaku perwakilan Pemerintah Pusat di daerah. Koordinasi ini berkaitan dengan pengelolaan sistem Pemerintahan ditengah kondisi Morotai saat ini.”Langkah koordinasi yang dilakukan tersebut, maka meskipun Bupati dan

Wakil Bupati berhalangan, namun pelayanan pemerintahannya berjalan sesuai program yang direncanakan,”ungkapnya. Saat ditanya terkait Pjs Bupati, Sekkab tidak berkomentar banyak.”Pengusulan Pjs itu bukan menjadi kewenangan saya. Tugas saya sekarang adalah menjalankan roda pemerintahan demi kepentingan masyarakat,”ucapnya, sembari mengatakan masalah Pjs ini adalah kewenangan Gubernur.(cr-07/met)

Lagi, DPRD Plesir ke Jakarta DARUBA – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pulau Morotai menggelar konsultasi ke Direktorat Jenderal (Dirjen) Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah Kementerian Keuangan, Kamis (6/8). Selain Kemenkeu, agenda lain yakni konsultasi ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait bantuan anggaran

Rp 100 miliar untuk pengembangan potensi perikanan di Morotai.”Rombongan ini terbagi dalam dua tim. Satunya ke Kementerian Keuangan soal Dana Alokasi Umum (DAU) dan satunya lagi ke Kementerian KKP terkait bantuan Rp 100 miliar,”ungkap Wakil Ketua Komisi III, Anghany Tanjung, Rabu (5/8) kemarin.(cr-07/met) Kantor DPRD Morotai

DKP dan DPRD Jemput Bola DARUBA – Untuk memastikan anggaran Rp 100 miliar bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan, DPRD akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian dalam waktu dekat. Hal ini diputuskan dalam hearing Dinas Kelautan dan Perikanan bersama DPRD, Rabu (5/8).”Jadi, untuk anggaran itu kami masih menunggu DPRD berkoordinasi kembali dengan Kementerian. Apakah benar diberikan ke Kabupaten Morotai atau tidak. Kalau benar, kapan disalurkan,”ungkap Kepala

DKP, Suriani Antarani, seusai hearing. Pe m k a b t e t a p b e rko m i t m e n mendapatkan anggaran tersebut karena dijanjikan langsung Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, saat berkunjung ke Morotai beberapa bulan lalu. Makanya, Pemkab melalui DKP mulai menyiapkan data base dan lahan.”Kami belum tahu pasti, karena juknisnya juga belum ada. Namun sudah dipastikan anggaran tersebut masuk 2016,”ucapnya, sembari mengatakan saat ini tim teknisnya

juga sudah dibentuk yang terdiri dari DKP, Dinas PU, Dinas Pertambangan, PDAM, PLN, Bappeda, Bagian Pemerintahan, Bagian Hukum dan Komisi II DPRD. Tim yang diketuai langsung Sekretaris Kabupaten (Sekkab), Ramli Yaman, ini tugasnya membahas dan merumuskan semua kebutuhan yang akan diajukan ke Kementriaan KP. Karena progres awalnya DKP sudah mengusulkan kebutuhan yang urgen. Yakni pembagunan pelabuhan perikanan.(cr-07/met)


POLMAS

art:ATU

KAMIS, 06 AGUSTUS 2015

HALAMAN 07

Panwas Harap Pemkot Tambah Anggaran Rp 3 Miliar TERNATE – Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Kota Ternate berharap DPRD Kota (Dekot) dan Pemkot Ternate dapat merealisasikan usulan anggaran pengawasan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan sebesar Rp 3 miliar. “Anggaran Panwas Kota Ternate secara keseluruhan Rp 5 Miliar. Yang sudah di realisasikan Rp 2 Miliar. Sisanya Rp 3 Miliar yang kita harapkan di APBD– Perubahan.

Tapi informasi yang kami dengar, Pemkot akan realisasi Rp 1 Miliar,” ujar ketua panwas M Zen A Karim saat dikonfirmasi kemarin (5/8). Menurut dia jika pemkot hanya merealisasikan anggaran panwas di APBD perubahan hanya Rp 1 miliar maka sambung dia, Pemkot telah bersikap tidak adil. “KPU dan panwas sama-sama penyelenggara. Perbedaan KPU dan Panwas itu terletak pada tugas tekhnis

seperti cetak logistik, distribusi logistik dan kampanye pasangan calon (Paslon). Kami hargai ada tugas lebih di KPU sehingga mendapat anggaran lebih besar dibandingkan dengan Panwas,” ujarnya. Terlepas dari ini, lanjut M Zen dalam kerja-kerja tekhnis, Panwas dan KPU sama. “Untuk itu, kami berharap kepada Pemkot Ternate maupun Dekot dapat mengalokasikan anggaran Panwas sesuai dengan usulan,” kata M Zen.

Dia menjelaskan kalaupun pemkot merasa tambahan anggaran Rp 3 miliar di APBD Perubahan memberatkan minimal diakomodir Rp 2 miliar. “Saya menyadari Pemkot mungkin tidak bisa akomodir Rp 3 Miliar, tapi setidaknya disetujui di Rp 2 Miliar. Kalau sampai pemkot setuju Rp 1 miliar berarti kerja-kerja panwas mengawal pilkada hanya sampai pada tahapan kampanye saja,” harap M Zen. (tr-02/wat)

M Zen A Karim

Ijazah Sudjud-Arifin Aman KPU dan Panwas akan Verikasi Lanjut Ijazah Tiga Paslon Editor : Awat Halim Peliput : M. Noval Kasman TERNATE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panwas Kota Ternate baru melakukan memverifikasi ijazah pasangan calon (paslon) Sudjud Sirajudin-Arifin Djafar. Anggota KPU Kota Ternate yang diutus verifikasi ijazah paslon ini adalah Soleman Patras, Quad Suharno dari KPU dan Wahyuni Bailusy dari Panwas. ”Saya (Soleman patras, red) hanya verifikasi Ijazah Sudjud Siradjudin di Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung. Benar bahwa Sujdud Sirajudin menyelesaikan study S3 di UNPAD,” kata Soleman. Sementara anggota Panwas Kota Ternate Wahyuni Bailusi yang ditemui terpisah mengatakan dia bersama Quad Suharno memverifikasi ijazah Arifin Djafar di Institus Pertanian (UP) Jogjakarta. “Memang benar bahwa ijasahnya bisa dibuktikan bahwa benar terdaftar dan menyelesaikan Studi S1 di IP Jogjakarta,” ungkap Wahyuni. Dia mengatakan pada 9 Agustus nanti, Tim KPU dan Bawaslu akan melakukan verifikasi ijazah lanjutan pada tiga Paslon yang tersisa, yaitu Ijazah Sidik Dero Siokona di Universitas Samratulangi (Unstrat) Manado, Djasman Abubakar di Ambon, Burhan Abdurahman di Makassar dan Surabaya untuk verifikasi ijazah calon perseorangan Rachman Sulaiman. “Saat ini Panwas dan KPU belum bisa berangkat karena masih mengawal tahap perbaikan berkas,” tambah Ketua Panwas Kota Ternate M Zen A Karim. (tr-02/wat)

KANTOR Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate

BANDARA NUKU

Pekan Depan, Lokasi Bandara Nuku di Riset SOFIFI – Pemerintah Pusat (Pempus) akan m e l a ku k a n u j i kelayakan lokasi Bandara Sultan Nu ku , d i D e s a Loleo Kecamatan O b a Ko t a Ti d iore Kepulauan (Tikep) pekan depan. “Pekan depan lokasi bandara BURHAN Mansur Nuku ini sudah bisa di riset oleh tim konsultan dari Jakarta, apakah layak atau tidak,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Burhan Mansur kepada Malut Post kemarin (5/8). Dia mengatakan tim konsultan yang ditunjuk kemenhub itu sudah terbukti memiliki pengalaman di bidang riset, termasuk beberapa bandara di papua. Ditanya tentang anggaran Bandara Nuku, Mansur menjelaskan anggaran pembangunan Bandara Nuku ini akan ditetapkan di APBN setelah uji kelayakan dan masterplannay disiapkan. “Bandara Nuku ini sebelumnya direncanakan 1.500 meter. Namun Kemenhub memutuskan pembangunannya harus 2.500 meter, agar pesawat berkapasitas besar juga bisa mendarat. Antasipasi jika gunung gamalama mengeluarkan abu vulkanik, bandara nuku bisa jadi bandara alternatif,” jelasnya. (din/wat)

Sekprov dan Purbaya Plesir, Rapat KUA-PPAS Perubahan Ditunda SOFIFI – Agenda pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafond Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan 2015 oleh Tim Anggran Pemerintah Daerah (TAPD) Rabu (5/8) kemarin batal dilaksanakan. Informasi yang dihimpun, pembatalan rapat itu sebabkan SALMIN Janidi Sekprov Madjid Husen dan Kepala Biro (Karo) Keuangan Ahmad Purbaya tidak berada di tempat alias keluar daerah. Lain halnya dengan Kepala Biro Humas dan Protokoler Setdaprov Malut Salmin Janidi yang dikonfirmasi kemarin mengaku, molornya rapat internal TAPD itu dikarenakan ada beberapa dokumen lain yang harus dilengakapi oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Yang saya tahu ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi oleh tim TPAD agar dalam waktu dekat sudah bisa disampaikan ke DPRD Provinsi (Deprov). Prinsipnya tidak ada masalah lagi dengan dokumen KUA-PPAS,” katanya. Ditanya berapa anggaran APBD perubahan yang telah dirancang, Salmin mengaku belum mengetahui secara pasti. “Karena draf itu dipegang oleh tim anggaran. Yang pasti dokumen APBD sudah mulai tuntas dan siap disampaikan ke DPRD,” tambah Salmin. (din/wat)

Pilih Jalan Alternatif, Staf Dishubkominfo Celaka SOFIFI – Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemprov Malut memprotes rencana pekerjaan pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Guraping dan kantor gubernur, Gusale puncak. Ini karena pihak Balai jalan dan jembatan wilayah Maluku dan Maluku Utara (Malut) dan rekanan menutup akses jalan tersebut. Akibatnya PNS dan masyarakat umum terpaksa memilih jalur alternatif. Jalan alternatif yang digunakan PNS dan masyarakat tiga hari belakangan itu, tidak layak dilalui. Apalagi dengan kendaraan baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Pasalnya ruas jalan alternatif itu sangat sempit dan rawan kecelakaan. Selain rawan kecelakaan, jarak tempuh juga jadi masalah. Biasanya jarak Guraping menuju kantor Gubernur hanya kurang lebih 1 kilo meter, namun dengan jalan alternatif itu pegawai harus menempuh sekitar 7 kilo meter ke kantor gubernur. Bahkan Rabu (5/8) kemarin, salah satu staf di Dishubkominfo Malut, Hasan Lutia mengalami kecalakaan. Lutia, jatuh dari motor yang ditumpanginya, sehingga mengalami patah tulang tan-

CELAKA: salah satu pegawai dishub malut Hasan Lutia yang mengalami patah tulang akibat kecelekaan kemarin.

gan kanan. Hal ini diakui Kepala Biro Humas dan Protokoler Setdaprov Salmin Janidi kemarin (5/8). Menurut Salmin, penutupan akses jalan itu berlangsung sejak Senin (3/8) lalu. “Sejumlah wanita yang mengikuti jalur alternatif itu, juga sering mengalami kecelakaan,” ujarnya. Karenanya dia menyarankan kepada balai jalan dan jembatan termasuk kontraktor agar dibuat jembatan darurat yang menghubungan Guraping-Gusale puncak. “Ini penting mengingat waktu pekerjaaan sesuai kal-

ender proyek membutuhkan waktu yang cukup lama menyelesaikan jembatan itu. Kalau tidak, akan jadi pemicu minimnya kehadiran pegawai di kantor ,” ungkapnya. Terpisah Kadishubkomifo Burhan Mansur mengaku sudah menyampaikan kepada Kadis PU A Kadir Hamzah untuk berkomunikasi dengan pihak balai agar dibuat jembatan darurat. ”Jalan alternatif yang dilalui pegawai menuju kantor gubernur rawan kecelakaan. Sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan harus segera diantipasi,” tutup Mansur. (din/wat)


art:risky

KAMIS, 06 AGUSTUS 2015

HALAMAN 08

Duafa Center Satu-satunya Gedung di Indonesia dari PNS TERNATE- Jelang akhir masa jabatan sebagai Wali kota Ternate, Burhan Abdurahman meresmikan bangunan yang menjadi impiannya saat awal menjadi wali kota Ternate, yaitu Duafa Center, yang telah dilakukan Rabu (5/8) kemarin. Wali kota Ternate, Burhan Abdurahman, saat peresmian bangunan tersebut mengatakan, Duafa Center dibangun sebagai solusi atas masalah di Kota Ternate, yakni penggunaan badan jalan untuk hajatan yang sering menganggu aktivitas masyarakat. Karena itu, diakuinya setelah diresmikan dan digunakan, dirinya akan mengeluarkan keputusan untuk tidak lagi tutup jalan. Mantan Sekretaris Kota ini mengaku, dirinya tahu benar kekuatan APBD Kota Ternate, yang tidak mungkin bisa membangun bangunan sebesar itu, namun karena kebutuhan kota, dirinya mengambil kebijakan untuk, setelah berdiskusi dengan Pengurus Badan Amil zakat daerah (Bazda) Kota Ternate, dengan memanfaatkan dana ifaq. Dengan demikian diterbikannya Keputusan wali kota yang ditujukan kepada pegawai, tentang pemotongan dana infaq

...CABUP

Samb Hal. 1

Misalnya kandidat bupati/ wabup yang akan mengikuti pilkada di Halmahera Utara dan Halmahera Selatan, belum memasukan Laporan Harga Kekayaan Pengeluaran Negara (LHKPN). Komisioner KPU Halut Hairun Noh, mengatakan seluruh kandidat wajib memasukan LHKPN. “Semua kandidat masih menyembunyikan harga kekayaannya, karena form yang disiapkan KPU tak diisi,” kata Hairun. Karena itu dia meminta mereka memasukan LHKPN sebelum batas waktu perbaikan berkas berakhir. Sementara Komisioner KPU Halsel Faris Hi Madan, mengatakan para kandidat belum memasukan LHKPN. “Pengurusan LHKPN di Makassar, masih ada waktu bagi kandidat memasukan berkasnya yang kurang, sebab batas waktunya diperpanjang hingga 7 Agustus (besok, red),”katanya. Begitu juga tiga calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, belum semuanya memasukkan LHKPN sebagai salah satu syarat pencalonan.

...PANWAS

Samb Hal. 1

Bedanya, menurut dia PNS yang dilaporkan yang kedua bukan pejabat struktural seperti laporan pertama. “Laporan baru ini dari Panwascam Ternate Utara saat Deklarasi Paslon Sidik – Djasman,” kata M Zen. Dia menjelaskan jumlah pelanggaran yang diterima Panwas Kota Ternate baru tiga, dengan pokok persoalan yang sama, yakni keterlibatan PNS dalam politik praktis. “Semuanya masih dalam tahap pemeriksaan saksi,” ujarnya. Jika dalam pemeriksaan PNS yang bersangkutan terbukti melakukan pelanggaran, maka menurut dia Panwas merekomendasikan ke Wali kota dan BKD untuk diproses sesuai dengan ketentuan. “Besok (hari ini), para terlapor akan diperiksa oleh Panwas, suratnya sudah dilayangkan,”jelas M Zen. Terpisah, Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara (Malut) Sultan Alwan saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, setiap laporan

...PARPOL

Samb Hal. 1

Tetapi, lanjut dia, dakwah melalui jalur politik juga dianggap penting. “Karena itu, Muhammadiyah mendirikan sebuah partai politik sebagai amal usaha,” katanya. Jika opsi tersebut dipilih, persyarikatan Muhammadiyah-lah yang menentukan semua yang ada dalam partai tersebut. Misalnya, menentukan kepemimpinan dan kebijakan partai. “Dengan begitu, Muhammadiyah bisa memasukkan program dakwahnya melalui partai,” jelas Din. Opsi lain, Muhammadiyah membangun hubungan khusus dengan partai tertentu sebagai mitra utama berpolitik. Dalam opsi tersebut, hubungan partai dengan Muhammadiyah bersifat aspiratif. “Bukan sekadar hubungan simbolis,” ucapnya. Din juga menawarkan opsi lain. Yakni, Muhammadiyah mendukung calon-calon yang dinilai bisa memperjuangkan kepentingan Muhammadiyah saat pemilu. Syaratnya, mereka memiliki sifat

...EKONOMI

Samb Hal. 1

Sedangkan ekonomi Malut triwulan II-2015 terhadap triwulan I-2015, tumbuh sebesar 2,51 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh tumbuhnya lapangan usaha

dari gaji pegawai. ”Ini bukan hanya terjadi di Ternate tapi seluruh Indonesia dan di Maluku Utara semua kabupaten memberlakukannya,” katanya namun bedanya dengan daerah lain adalah ini untuk membangun gedung dan hasilnya adalah satu-satunya gedung di Indonesia yang yang dibangun karena keiklasan pegawai, dengan menyumbangkan sebagian gajinya antara Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu. ”Gedung ini kalau menurut catatan PU jika dibangun dengan dana daerah mencapai 13 miliar tapi dengan efisiensi, maka anggarannya hanya Rp 6 miliar,”ungkapnya. Pada Kesempatan itu, Sekretaris Bazda Kota Ternate, Syarif Ibrahim, juga tampil menyampailan laporan pengelolaan dan Infaq, yang telah terkumpul sejak tahun 2011 hingga sekarang. Di tahun pertama (Tahun 2011), anggaran yang terkumpul mencapai Rp 575,960 juta. Ini dipergunakan untuk beberapa hal, yakni bantuan bahan bangunan untuk keluarga tidak mampu senilai Rp115 juta, selanjutnya bantuan kepada pedagang tidak mampu senilai Rp50 juta, santunan untuk

Padahal, batas waktu pemasukannya, Jumat (7/8) besok. ”Dari bakal calon enam orang, lima diantaranya sudah memasukkan tanda terima LHKPN ke KPU. Diantaranya, Muhammad Hasan Bay, Mochtar Sangaji, Hamid Muhammad, Abdurahim Saraha dan Capt Ali Ibrahim. Sementara bakal calon Wakil Wali Kota Muhammad Senen, hingga belum menyerahkan,”jelas Wahyudi Wahid, Anggota KPU kemarin. Selain LHKPN, pasangan calon perseorangan, Hamid Muhammad– Abdurahim Saraha (Harisma) juga belum melengkapi kekurangan berkas sebagai syarat dukungan. ”Rencananya kekurangan berkas akan dimasukkan, Kamis (6/8) hari ini,”ucap Wahyudi. Sementara di Ternate hari ke 2 perbaikan berkas, rabu (5/8), belum ada Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Ternate yang memasukan berkas perbaikan maupun dokumen kelengakapan. Anggota KPU Ternate Rustam Yunus Adam dikonfirmasi mengatakan, selama dua hari ini, belum ada Paslon memasukan berkas perbaikan ataupun dokumen kelengkapan yang dikeluarkan KPU dalam berita acara dan

menjadi syarat calon. Rata-rata pasangan calon masih bingung dengan dokumen yang harus dilengkapi. “ Selama dua hari ini, baik Tim maupun Paslon masih sebatas konsultasi dan kordinasi terkait dengan dokumen yang harus dilengkapi,”katanya. Lanjutnya, sebagian besar Paslon menanyakan dokumen LHKPN yang dimasukan ke KPK. Sebenarnya, Paslon sudah memasukan ke KPK, namun KPU harus melihat bukti terima yang ditanda tangani KPK, bukti terima ini yang belum diterima KPU oleh Paslon. “Karena belum menerima bukti, maka dalam berita acara KPU menerangkan Paslon tidak memenuhi syarat,”jelas Rustam. Terpisah, anggota Bawaslu, Muksin Amrin mengatakan, dokumen yang menjadi syarat calon, wajib dilengkapi paslon. Ini diatur dalam PKPU nomor.9 maupun perubahan yang baru PKPU no.12 tentang pencalonan. Jika salah satu tidak dilengkapi paslon di 24 Agustus tidak bisa ditetapkan sebagai calon. “Terakhir 7 Agustus, pukul 16.00 WIT, lewat waktu dari itu berkasnya sudah tidak bisa diterima KPU,” tegas Muksin. ( tim/ici)

pelanggaran atau temuan baik yang sifatnya administrasi maupun pidana, Panwas menyampaikan ke Bawaslu dalam bentuk tembusan. Hal ini dilakukan agar Bawaslu selalu memantau dan mengontrol perkembangan penanganan kasus pelanggaran di daerah. “Tidak bisa lewat dari 5 hari setelah menerima laporan atau temuan. Jika lewat, maka laporan atau temuan itu dianggap kadaluarsa, jika itu yang terjadi maka Panwas bisa diberikan sanksi etik penyelenggara,” imbuh Sultan. Sultan juga berharap kepada masyarakat untuk terrlibat dalam pengawasan, jika ada temuan yang menyangkut pelanggaran pilkada, masyarakat bisa mendatangi Bawaslu secara langsung dengan membawa bukti, atau mengisi formulir laporan yang bisa diambil di Panwascam ataupun Panwas Kabupaten Kota. “Didalam formulir itu sudah disediakan, pelapor, terlapor, dan pokok persoalan, hal ini selain memudahkan bawaslu untuk

mengkaji, juga mempercepat prosesnya,” katanya. Sementara kepala Badan kepegawaian daerah (BKD) Kota Ternate Junus Yau menegaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate berjanji akan menindak tegas hingga pemecatan dari status PNS jika pegawai atau pejabat terlibat dalam politik praktis. Dia mengatakan jika laporan masuk akan ditindak sesuai dengan tingkat kesalahan. ”Meskipun laporan itu disampaikan ke Mendagri namun Pemkot tetap terima tembusannya. Karena itu tetap diproses sesuai sesuai dengan aturan,” ucapnya. Namun menurut dia sejauh ini pemkot belum menerima laporan keterlibatan PNS di Politik praktis. Namun dia menepis bahwa keaktifan pejabat pada acara deklarasi pasangan calon kemarin, hanya menjalankan peran sebagai tim despilkada. ”Karena itu nanti kami lihat apakah kedua pejabat ini menjalankan tugas atau benarbenar berkampanye,”tutupnya. (tr-02/Udy/wat)

amanah, integritas moral, dan kapasitas intelektual. Opsi terakhir, Muhammadiyah tetap menjaga kedekatan yang sama dengan semua partai. “Apa pun opsi Muhammadiyah ke depan tetap dijalankan atas tujuan dan kepentingan dakwah,” tegasnya.” Meski begitu, Din menekankan, politik Muhammadiyah adalah politik adiluhung untuk mengalokasikan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, serta keadaban, baik dengan terlibat maupun tidak terlibat dalam penyelenggaraan negara. Tawaran opsi tersebut memicu respons di internal Muhammadiyah. Ketua PP Muhammadiyah Abdul Mu”thi menuturkan, Muhammadiyah harus tetap netral dari politik dan tetap pada posisinya sebagai masyarakat madani. “Netralitas ini berdiri di atas pluralitas pilihan politik kader-kadernya,” jelasnya. Menurut dia, selama ini kaderkader Muhammadiyah sudah menyebar di berbagai partai. Yang harus dilakukan Muhammadiyah adalah mendistribusikan

kader yang akan aktif di dunia politik. “Jika Muhammadiyah tidak netral, pasti ada kader yang kecewa karena merasa tidak terakomodasi,” ungkapnya. Mantan Ketua PP Muhammadiyah”Ahmad Syafii Maarif berpandangan lain. Menurut dia, untuk menjalankan fungsi nahi mungkar, diperlukan keterlibatan dalam dunia politik. “Tetapi, bukan Muhammadiyahnya, melainkan kader-kadernya,” ucapnya. Salah satu pertimbangannya, Muhammadiyah tidak bisa melakukan apa-apa ketika terjadi kemungkaran. Misalnya, mafia dan pencurian ikan. Untuk bisa ikut mengatasi, Muhammadiyah harus masuk dalam bagian negara. Hanya, kader yang masuk dunia politik harus seorang negarawan yang tidak tenggelam ketika memegang jabatan. Jika tidak, mereka tidak akan berbeda dengan yang lain.”Selain itu, kader tersebut harus mapan secara ekonomi. Dengan demikian, mereka tidak menjadikan politik itu sebagai mata pencaharian. “Kalau itu, rusak negara ini,” tegasnya. (jpnn/ici )

administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang tumbuh 4,17 persen. “Sedangkan dari sisi pengeluaran lebih disebabkan tumbuhnya kinerja ekspor barang dan jasa yang bertumbuh 2,53 persen,”kata Kepala BPS Malut, M. Habibullah. Dia menambahkan

jika diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2015, perekonomian Malut mencapai Rp 6.566,3 miliar atau Rp 6,5 triliun. Sedangkan jika dihitung atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 5.053,6 miliar atau Rp 5,05 triliun.(tr-03/onk).

orang sakit Rp 12.500 juta, bantuan kepada 522 Satgas kebersihan senilai Rp 50 juta, selanjutnya bantuan korban kebakaran Rp 3 juta serta bantuan majelis talim Rp 4,062 juta. dengan demikian total pengeluaran mencapai Rp247,062 juta. Selanjutnya, di Tahun 2012, dana yang dikelola senilai Rp 2,733 miliar lebih, penggunaan anggaran ini juga untuk sejumlah bantuan, termasuk kepada keluarga PNS yang meninggal dunia, pembangunan rumah ibadah, organisasi keagamaan, beasiswa bagi keluarga PNS yang tidak mampu, lanjut studi dan anak cacat dengan jumlah bantuan senilai Rp2,037 miliar. Selanjutnya di Tahun 2013, dana infak yang terkumpul mencapai Rp 2, 129 miliar lebih. Seperti tahun sebelumnya, dana ini juga digunakan untuk bantuan sosial tapi ditambah lagi dengan pembangunan awal Duafa Center. Total pengeluaran mencapai Rp 2,131 miliar lebih. Tahun 2014, dana yang terkumpul mencapai Rp 2,163 miliar lebih. Meski lebih fokus pada lanjutan Duafa Center, namun tetap ada bantuan sosial yang juga disalurkan. Total pengeluarannya mencapai Rp 2,462 miliar lebih. Sementara di tahun 2015 ini, keseluruhan dan yang terkumpul mencapai Rp 1.059 miliar dengan nilai pengeluarannya mencapai Rp 1,734 miliar. Ini terdiri dari lanjutan pembangunan sekaligus tahap penyelesaian Duafa center, juga program bantuan social. Dengan demikian, totol

...TEWAS

Samb Hal. 1

Meski begitu, hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum bisa mengungkap penyebab kematian sebenarnya Saleh Yusuf. Hasil otopsi yang dilakukan tim dokter Rumah Sakit Chasan Boesoerie bersama Dokes Polda Malut, malam tadi menyebutkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.Sementara, keluarga korban sempat menolak tim dokter melakukan otopsi. Tidak ada alasan jelas keluarga korban melakukan menolak itu. “Awalnya keluarga menolak. Tapi tetap dilakukan, dan hasilnya menyebutkan tidak ada tandatanda kekerasan,” kata Kapolsek Ternate Utara, AKP Fitra Zuanda, malam tadi. Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Samsudin Losen menambahkan, penyelidikan temuan mayat tersebut tergan-

...MAHAR

Samb Hal. 1

Dari orang-orang yang mengikuti proses pendaftaran menjadi bakal calon kepala daerah, terungkap bahwa partai memungut uang pendaftaran. Ada juga yang mengaku membayar sejumlah dana untuk membiayai survei. Jumlahnya bervariasi untuk setiap partai. Berapapun besarnya, berarti ada yang harus dibayar untuk menjadi calon partai. Isu mahar politik dalam Pilkada serentak ini harus segera diklarifikasi partai. Jika itu benar berarti ada praktik politik dua muka dari partai. Muka pertama, yang ditampilkan ke publik, penampilannya bersih, elegan dan menerapkan merit sistem. Muka kedua, adanya praktik mengumpulkan dana politik dengan berbagai cara, antara lain

...JAKSA

Samb Hal. 1

lanjutnya, ada jaksa yang berkinerja baik lalu diperiksa tapi disembunyikan hasil pemeriksaannya karena memang tidak cukup bukti, tentu saja menjadi penyebab sulitnya institusi ini menarik simpati publik. Bagi jaksa yang merasa dikrim-

...ANJING

Samb Hal. 1

juga ingin menguji kebenaran cerita mengenai fenomena Pasir Anjing. Terik mentari tak menghalangi niat Bupati Kepsul dua periode tersebut untuk berjalan-jalan di hamparan pasir yang panas. “Justru semakin terik mataharinya, maka suara lengking anak anjing makin jelas terdengar,” ungkap Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Kepsul, Ye Heder bin Seh Abubakar. Dan sama seperti pengunjung lain yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Pasir Anjing, Bupati berusia 46 tahun itu juga terheran-heran mendengarkan lengking anak anjing yang keluar dari bawah telapak kakinya. Semakin cepat hentakan kakinya, semakin banyak lengkingan terdengar, seakan ada kawanan anak anjing yang berlari mengejar-ngejar. “Aneh dan unik. Kenapa sampai bisa mengeluarkan suara anak anjing? Bagaimana cara fenomena ini dikembangkan untuk wisata?” tanya AHM dengan nada heran. Fenomena pasir yang mengeluarkan suara lengking anjing tersebut terdapat di antara hamparan pasir putih di Pantai Desa Jorjoga. Pantai desa ini sendiri berupa hamparan pasir putih bersih nan eksotik. Birunya laut yang menyatu dengan lengkungan pasir berbentuk teluk menambah pesona Pantai Desa Jorjoga. Pasir Anjing hanya berupa sekumpulan pasir putih biasa seluas 50 meter. Menariknya, bagian pasir ini akan

pengeluaran sejak tahun 2011 sampai 2015 mencapai Rp 8,612 miliar lebih. Khusus untuk Duafa Center, nilainya Rp 5,921 miliar dan bantuan sosial senilai Rp 2,703 miliar. ”Anggaran infaq ini tidak pernah digunakan untuk dana oprasional Bazda, seluruhnya digunakan untuk program amal,” jelas Syarif. Pertanggung jawaban anggaran tersebut, juga dibuat dalam bentuk brosur dan dibagikan ke semua pegawai dan tamu yang hadir. Yakni Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Anggota DPRD Kota Ternate, para pimpinan SKPD serta para Pegawai di lingkup Pemkot Ternate. Duafa center merupakan bangunan serba guna yang memiliki luas bangunan 50x25 meter, yang terbagi dalam beberapa ruangan, sesuai dengan fungsinya. Untuk ruang utama yang berada tepat di tengah gedung, dengan ukuran 37 x25 meter, ini mampu menampung 1000 orang. Selanjutnya bagian selatan, berukuran 12x25 meter, yang mampu menampung 400 orang. Juga ada ruang ganti, untuk pengantin juga dilengkapi dengan sound system. Gedung ini juga memiliki ruang parker yang mampu menampung ratusan kendaraan. ”Penggunaan pada hari Senin sampai Jumat, biayanya akan diseragamkan, khusus Sabtu dan Minggu naik beberapa persen,” ungkap Syarif Ibrahim, saat membacakan laporan. (udy/nty/adv)

tung pada hasil otopsi tim dokter. “Kami belum bisa berbuat banyak, karena sementara ini masih ditangani dokter,”katanya. Penemuan jasad korban bermula dari seorang warga bernama Usman merasa curiga dengan rumah yang ditempati korban. Ini karena dia melihat kendaraan motor milik korban sudah terparkir di depan rumah sejak Senin (4/8). Usman kemudian memanggil warga lain mencari tahu ada apa di dalam rumah itu. Meski begitu mereka tidak bisa masuk lantaran pintu rumah terkunci. Warga makin penasaran saat mencium bau menyengat dari dalam rumah. Beberapa menit kemudian warga menghubungi anggota Polsek Ternate Utara da bersama-sama masuk ke dalam rumah setelah mendobrak pintu rumah, dan menemukan korban terbujur kaku di atas tempat tidur. Usman menyatakan, rumah

kontarkan itu hanya dihuni korban bersama istri mudanya bernama Rini. Senin (4/8) pagi, Rini menitipkan kunci rumah ke Usman. Beberapa jam setelah dititip Rini, korban kemudian mengambil kunci tersebut. “Istrinya sudah pergi dan membawa seluruh barang-barangnya,”kata Usman. Seorang tetangga korban bernama Ulfa mengaku sudah mencium bau busuk yang ia diduga bersumber dari rumah kontrakan itu. Sayangnya, saat ia mengajak warga untuk membahas bau busuk itu, tidak ditanggapi. Ditambahkan Man, suami Ulfa, beberapa waktu ia melihat korban dan istri terlibat cekcok, yang akhirnya membuat si istri meninggalkan rumah dan memilih ke rumah orang tuanya di Kelurahan Salero. Hingga malam jasad korban masih berada di ruang mayat RSUD Hasan Boesoirie (cr-02/cr-01/tr-05/lex)

meminta mahar bagi bakal calon kepala daerah. Praktik ini melukai ekspektasi publik yang merindukan terciptanya sistem politik yang bersih dan akuntabel. Partai diharapkan menjadi lokomotif proses demokratisasi di semua bidang. Jika benar, praktik mahar akan menyandera calon kepala daerah. Bagaimana pun kepala daerah akan mengembalikan dana yang dikeluarkannya. Ini akan mendorong munculnya perilaku korup dari kepala daerah. Partai bisa dituduh berperan menumbuhkembangkan perlaku tersebut dengan maraknya sistem mahar dalam memperoleh dukungan. Hal lain yang sangat paradoks adalah terpusatnya kekuasaan penetapan calon kepala daerah di tangan pengurus pusat. Daerah nyaris tak memiliki kewenangan menentukan sendiri siapa

calon gubernur, bupati atau wali kotanya. Semua sangat sentral, dan acap kali saat suara daerah berbeda, ada pemecatan bagi pengurus yang dianggap melawan pengurus pusat. Ini justru bertentangan dengan roh otonomi daerah yang memberi kewenangan bagi daerah. Pusat dengan sengaja mengurangi kekuasaannya dan menyerahkannya kepada pemerintah daerah. Partai politik harus introspeksi agar tetap bisa dipercaya publik. Survei belakangan ini, kepercayaan masyarakat makin menurun ke partai. Lihatlah fenomena calon tunggal di berbagai daerah, apakah ini indikasi mahar yang terlalu mahal, sehingga tak bisa dijangkau para bakal calon. Tak mungkin tidak ada yang berminat menjadi calon, aksesnya mungkin yang terlalu mahal dengan sistem mahar.(*)

inalisasi, menurut Kaspudin bisa meminta perlindungan kepada Komisi Kejaksaan dan Komisi III DPR RI. Menurut praktisi hukum Akbar Hidayatullah, selama ini kejaksaan belum benar-benar melakukan reformasi birokrasi di sektor pengawasan. “Padahal, akuntabilitas maupun transparansi di sektor pengawasan bisa

dijadikan faktor pemberian reward dan punishment. Yang ada sekarang jaksa yang berprestasi justru disingkirkan. Kejaksaan harus mencontoh Polri dalam hal ini,” kata Akbar. Hal ini, ungkapnya, disebabkan karena sumber daya manusia (SDM) di pengawasan kejaksaan diduga kebanyakan adalah oknum bermasalah. ( jpnn/ic i)

mengeluarkan suara yang mirip lengkingan anak anjing tiap kali diinjak. Tak ayal, warga setempat kemudian menyebutnya Pasir Anjing. “Di pagi hari, atau ketika turun hujan dan pasirnya lembab, suara anjing kurang terdengar. Beda halnya jika matahari sedang terik-teriknya,” sambung Ye Heder. Keindahan pantai dan adanya fenomena Pasir Anjing membuat Pantai Desa Jorjoga menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat sekitar. Untuk mencapai pantai ini, dapat menggunakan moda transportasi laut maupun darat. Lewat laut, perjalanan memakan waktu sekitar dua jam dari Bobong, ibukota Pulau Taliabu. Perjalanan jalur darat justru memakan waktu yang lebih lama, yakni tiga jam. Itupun jika kondisi jalan sedang tidak becek dan sungai-sungai tanpa jembatan sedang tak deras arusnya. Hal ini juga dirasakan rombongan Bupati Kepsul yang mengunjungi Pasir Anjing bersama sejumlah konsultan pariwisata pekan lalu. “Kami sempat lewat jalur darat. Namun karena ada sungai yang arusnya sedang deras dan tak bisa dilewati, rombongan terpaksa balik arah dan menggunakan speedboat dari Bobong. Jadi jika sedang musim penghujan, lebih baik gunakan jalur laut untuk mencapai Pasir Anjing,” ujar Ye Heder. Keunikan Pasir Anjing juga membuat heran Didik Madani, salah satu konsultan pariwisata yang dibawa rombongan AHM. Didik terkagum-kagum mengetahui bahwa hanya sebagian kecil kawasan pasir yang mengeluar-

kan suara lengking anak anjing, sementara hamparan pasir lain yang saling menyambung dengan Pasir Anjing hanyalah pasir biasa. “Ini sangat unik, dan memiliki potensi pariwisata yang besar untuk dipromosikan,” tukasnya. Sejauh ini, belum ada penjelasan ilmiah mengenai fenomena pasir yang mengeluarkan lengkingan anak anjing itu. Masyarakat setempat juga tak memiliki legenda atau mitos mengenai keberadaan pasir tersebut. Meski belum pernah dilakukan penelitian ilmiah mengenai Pasir Anjing, Ye Heder menduga bahwa kawasan seluas 50 meter persegi itu mengandung unsur alam tertentu yang membuatnya mengeluarkan suara lengking jika ada tekanan di atasnya. “Fenomena alam seperti ini serupa dengan batu yang dipukul lalu mengeluarkan nada yang khas. Bedanya, di pasir ini yang keluar adalah lengkingan anak anjing,” katanya. Fenomena Pasir Anjing sendiri belum diketahui banyak kalangan. Kurangnya sosialisasi dan ekspos melalui media membuat kawasan ini seperti surga tersembunyi. Padahal keindahan dan keunikan kawasan ini sulit ditemui di tempat lain. Tak heran, pemerintah daerah setempat kini semakin getol mengembangkan Pantai Desa Jorjoga menjadi salah satu destinasi pariwisata terpadu. “Selain Pasir Anjing, destinasi pariwisata lain yang dikembangkan adalah pesona Pulau Sambiki, Pulau Woyo, Pulau Tengah, dan wisata Air Kalimat,” pungkas Ye Heder.(rul/kai)


art:Yono

KAMIS, 06 AGUSTUS 2015

SPORTIVO

HALAMAN 09

Sir Alex Bersikeras Gaet CR7 Sejarah Hari Ini (6 Agustus): Cinta Pertama Sir Alex Ferguson Pada Cristiano Ronaldo SEBELAS tahun lalu, 6 Agustus 2013, Manchester United kalah dari Sporting Lisbon dalam pertandingan persahabatan yang memperkenalkan Sir Alex Ferguson pada Cristiano Ronaldo, yang kini menjadi megabintang dunia sepakbola. United datang ke Lisbon untuk membantu Sporting meresmikan rumah baru merkea, Estadio Jose Alvalade. Red Devils baru saja menyelesaikan empat pertandingan tur di Amerika Serikat dan tampak kelelahan seiring tuan rumah melibas mereka 3-1 dengan gol dari Luis Felipe (26’) dan Joao Pinto (62’,81’). Gol hiburan United sendiri lahir sebagai buah bunuh diri bek Sporting, Hugo yang menempatkan bola ke gawangnya sendiri menjelang bubaran. Kendati begitu, hari itu tidak menjadi hari yang sepenuhnya suram, beberapa orang berbicara pada manajer Alex Ferguson, memuji penampilan pemain bernomor punggung 28, dan mendesak sang manajer untuk membelinya. Gary Neville yang tak ikut bertanding dan BASTIAN Schweinsteiger dan Ana Ivanovic

Double Date, Duo Anyar MU Gandeng WAGs Jelita

tinggal di rumah, menyaksikannya dari televisi. Ia melihat aksi ciamik dari Cristiano Ronaldo dan di akhir pertandingan, ia menghubungi saudaranya Phil dan bicara soal pemain yang waktu itu mengenakan nomor 28. “Saat itu di babak pertama ia berlari melewati John O’Shea,” kenang Neville. “Dan saya berpikir ia luar biasa. Ketika Anda menonton pemain yang biasanya Anda lawan, Anda melihat lebih dekat dan sangat jarang untuk menemui tingkat pergerakan dan kecepatan seperti itu. Hanya sedikit orang yang berlari seperti itu dengan kecepatan itu,” pujinya saat itu. Berangkat dari pertemuan itu, Sir Alex Ferguson pun langsung memboyong Ronaldo ke Old Trafford tanpa ragu dengan £12,24 juta dua hari kemudian, menggagalkan Liverpool dan Arsenal yang juga menaruh ketertarikan pada pemain yang sama. Ronaldo bermain di Old Trafford selama enam musim, mengukirkan 292 penampilan dan mencetak 118 gol. Ia membantu klub meraih titel Liga Primer

SIR Alex Ferguson bersama Cristiano Ronaldo

tiga kali berturut-turut (2007-2009) dan memenangkan Liga Champion tahun 2008. Musim panas 2009, Ronaldo pergi ke Real Madrid dengan tarif £80 juta yang menjadi rekor dunia, dengan keuntungan mencapai £68 juta bagi United. (gol/cr-05)

Kurangi Main Ponsel, Usai Berlatih, Fokus Tonton Pertandingan Messi Santai Nikmati Mate

BARU beberapa pekan bergabung, duet gelandang anyar Manchester United, Bastian Schweinsteiger dan Morgan Schneiderlin rupanya sudah mencoba untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Terbaru, keduanya tertangkap kamera baru saja makan malam bersama di sebuah restoran Italia ternama di Manchester, San Carlo. Tak hanya itu, Schweinsteiger dan Schneiderlin pun juga membawa serta pasangan masing-masing. Jika Schweinsteiger menggandeng kekasihnya yang juga petenis papan atas dunia, Ana Ivanovic, maka Schneiderlin ditemani oleh sang pujaan hati, Camille Sold. (anv/cr-05) STADION Borussia Dortmund, Signal Iduna Park

SEBUAH cara menarik dilakukan oleh raksasa Bundesliga, Borussia Dortmund demi memaksimalkan dukungan dari para suporter fanatik mereka yang setia memadati Signal Iduna Park. Kubu Die Borussen akan mengeluarkan kebijakan baru dengan menurunkan kecepatan internet melalui wi-fi di dalam stadion ketika laga berlangsung. Tujuan dibuatnya kebijakan ini tentu untuk ‘memaksa’ para suporter mengurangi waktunya berselancar internet di ponsel dan fokus mendukung tim yang sedang bertanding. Well, dengan stadion koneksi internet super cepat saja suporter Dortmund tetap bisa menyajikan dukungan luar biasa dalam bentuk The Yellow Wall, bagaimana jadinya jika kebijakan ini sudah diberlakukan. (net/cr-05)

LIONEL Messi benar-benar menikmati sisa liburan yang ia jalani di Barcelona, menjelang dimulainya musim kompetisi 2015/16. Pemain Argentina itu terlihat cukup sering menggunggah foto di akun jejaring sosial miliknya dalam satu pekan belakangan. Belum lama ini, kebiasaan serupa kembali dilakukan oleh sosok berjuluk La Pulga tersebut. Kali ini, Messi mengunggah foto yang memperlihatkan dirinya sedang duduk santai menikmati segelas mate. Mate sendiri merupakan minuman khas negara Amerika Latin, seperti Argentina dan Bolivia, yang mengandung banyak kafein. Tak lupa, Messi menambahkan kalimat ‘bersantai di sore hari usai menikmati mate’, dalam foto yang ia unggah. (anv/ cr-05)


KAMI, 06 AGUSTUS 2015

HALAMAN 10

Dhu’afa Center Menjawab Problema Estetika Kota Walikota Wuj Wujudkan judkan Pemikiran ke T Tindakan indakan Bermodalkan Keikhlasan

WALIKOTA Ternate dan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah menekan tombol sirene saat meresmikan Dhu’afa Center

HASIL zakat, infaq, dan sedekah para PNS Kota Ternate yang dikumpulkan kurang lebih 5 tahun melahirkan sebuah gedung pertemuan megah di kawasan Tapak Dua Kota Ternate. Gedung yang kemarin diresmikan Walikota Ternate Dr. Burhan Abdurahman, SH, MM itu ternyata memiliki multi efek. Dari sisi sosial, gedung ini menjadi ladang amal bagi para PNS yang tak akan berkesudahan karena hasil dari pembayaran penggunaan gedung tersebut diperuntukan bagi kaum dhu’afa di Kota Ternate. Di sisi lain, kehadiran gedung ini pun memberikan efek dalam segi tata kota. Visi besar Walikota Ternate sebagai wujud dari pemikiran ke tindakan dengan membangun sarana berbagai hajatan masyarakat itu juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap sarana pertemuan umum yang selama belum ada dan menyebabkan penggunaan jalan umum untuk hajatan masyarakat. “Kehadiran Dhu’afa Center ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin melaksanakan kegiatan pernikahan atau hajatan sosial lainnya, se-

WALIKOTA menandatangani Prasasti gedung Dhu’afa Center

hingga mengurangi penggunaan penggunaan jalan umum sebagai tempat acara,” tandas Haji Bur, sapaan akrab Walikota Ternate ini. Baginya, perwujudan Dhu’afa Center berangkat dari pemikiran sederhana; bagaimana menciptakan perbuatan amal PNS berkelanjutan. “Artinya, dengan hanya memberikan uang 20 ribu rupiah sebulan, tetapi gedung ini akan menciptakan amal jariyah bagi pemberi zakat, infaq dan sedekah karena berbentuk sebuah gedung yang hasil penyewaannya diperuntukan bagi kaum dhu’afa. Selama gedung ini ada, menghasil uang dan hasilnya mengalir untuk mengangkat derajat hidup kaum dhu’afa, maka amal itu tidak akan terputus,” tandasnya. Meski demikian, untuk mewujudkan visi tersebut bukan sesuatu yang mudah. “Tetapi saya sejak awal mempunyai ketetapan hati yang kuat. Hanya dengan keberanian dan keikhlasan, kita bisa melakukan sesuatu kebaikan,” kata Haji Bur. Kehadiran Dhu’afa Center ternyata memiliki keterkaitan fungsi dan tugas lingkup

WALIKOTA bersama Ketua TP PKK melakukan pengguntingan pita saat resmikan Gedung Dhu’afa Center

Pemerintah Kota Ternate. Pembangunan gedung ini sangat efisien. Kalau saja bangunan megah itu dibangun dengan sistem kontrak kerja pihak ketiga, maka diperkirakan anggarannya mencapai Rp 13 miliar lebih. “Namun karena pengelolaan pembangunannya dilaksanakan BAZ (badan amil zakat), biayanya hanya Rp 6 miliar lebih,” tambah Haji Bur. Dhu’afa Center juga menjawab permasalahan pemanfaatan ruang kota, terutama fungsi kawasan dan ruang terbuka hijau. Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan (DTKP) Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, SE, MM, mengatakan, dari sisi peruntukan kawasan, kehadiran Dhu’afa Center sudah sangat tepat karena peruntukan lokasi tersebut difokuskan ke sarana ibadah yang terintegrasi dengan ruang terbuka hijau, dalam hal ini Taman Nukila. “Di sisi lain, gedung ini menambah estetika kota yang meski tumbuh dalam kemoderenan namun tetap mencerminkan karakter sosio-cultural masyarakat mayoritas muslim,” kata Rizal.(*).

DHU’AFA Center tampak terintregasi dengan Masjid Raya Al Munawwar dan kawasan terbuka hijau

KOMENTAR TOKOH MUNIR AHMAD

ISKANDAR M DJAE

(Imam Masjid Raya Al Munawwar)

(Mantan Wakil Walikota Ternate)

“SELURUH warga Kota Ternate patut bersyukur, kehadiran Dhu’afa Center memperkuat citra kota yang penduduknya mayoritas muslim. Dalam hal pelaksanaan zakat, infak dan sedekah, gedung ini menjadi bukti konkret pertanggungjawaban yang transparan. Ini dapat menjadi contoh bagi unit-unit pengelola zakat, infaq dan sedekah maupun daerah lain dalam hal pengelolaan zakat. Hal ini juga merupakan suatu dorongan untuk mengangkat derajat hidup kaum dhu’afa”.(*)

SOFYAN DAUD (Budayawan) “DHU’AFA Center menjadi multi fungsi dan merupakan kebijakan solutif. Sebagai sarana untuk mengayomi kaum dhuafa dan sarana alternatif dengan daya tampung representatif dan harga murah. Ini menjadi pintu masuk menegakan regulasi bagi kepentingan umum, sekaligus dompet dhu’afa yang tak akan habis”. (*)

WALIKOTA memberikan bantuan kepada kaum Dhu’afa dan penyandang difabel

“KEHADIRAN Dhu’afa Center memperkuat Ternate sebagai icon daerah Islam. Ini perlu menjadi catatan kita karena selama ini --dalam perspektif kurang enak--, kota ini disebut kota ojek, kota tutup jalan dan sebagainya. Nah, untuk membangun kesadaran kolektif terutama perilaku tutup jalan itu, Dhu’afa Center menjadi solusi karena bisa dimanfaatkan untuk berbagai hajatan. Di samping menampakkan wajah kota modern namun tetap mencerminkan budaya dan religitas.” (*)

PARA undangan meninjau bagian dalam gedung yang mampu menampung lebih dari seribu orang


art:MuS

KAMIS,06 AGUSTUS 2015

HALAMAN 11

Tambah Pemain Usai Kejuaraan Dunia KUBU PP PBSI berancang-ancang menambah barisan pemain pelatnasnya usai kejuaraan dunia 10-16 Agustus. Tiga sektor yang ada di pelatnas Cipayung saat ini dianggap masih kurang secara kuantitas. Masing-masing adalah ganda putra, tunggal putra, dan tunggal putri. Dari masing-masing sektor akan diambil satu nama pemain non pelatnas yang ada saat ini. Meski menambah tiga pemain, tak akan ada degradasi yang dilakukan dari 74 penghuni pelatnas. Kabid Binpres PP PBSI Rexy Mainaky menyatakan, rencana penambahan pemain usai kejuaraan dunia ini masih terus dimatangkan. “Untuk sektor tunggal putra pelatih melihat masih ada pemain muda berpotensi di luar pelatnas. Tunggal putri masih dalam pertimbangan perlu

penambahan lagi atau tidak,” tulis Rexy dalam pesan singkat, kemarin. Pernyataan Rexy tersebut sekaligus menegaskan jika PP PBSI tak mau menambah pemain senior yang secara mental malah lebih buruk dibandingkan pemain muda. Perkembangan barisan pemain muda seperti Jonatan Christie atau Ihsan Maulana Mustofa yang ada di jalur positif jadi buktinya. Justru pemain senior seperti Simon Santoso serta Tommy Sugiarto yang keluar masuk pelatnas dalam dua tahun belakangan. Gara-garanya adalah tak kuat pressure karena berstatus pemain pelatnas. Rexy masih menyimpan rapat siapa-siapa saja pemain yang akan dipanggil ke pelatnas. Termasuk apakah pebulutangkis tersebut berlaga di kejuaraan dunia. (jpnn/cr-05)

Benitez Tuntut Intensitas Tinggi di Madrid LUCAS Vazquez mengaku bangga mendapatkan kesempatan bermain dari Rafael Benitez, kala Real Madrid menghadapi Tottenham di ajang Audi Cup di Allianz Arena dini hari tadi. Mantan pemain Espanyol tersebut mengungkap rasa syukurnya pada Benitez usai laga berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk El Real, sembari memberikan komentar mengenai metode latihan yang diusung sang manajer. “Benitez merupakan seorang pelatih yang menuntut kami untuk bermain dengan intensitas tinggi.

...LOLOS Samb Hal. 12 Meski begitu, Tjahyana tetap melatih ke 10 atlet untuk dipersiapkan ke Pra PON di Makassar 22-27 Oktober mendatang. Bagi pelatih, menyiapkan atlet merupakan tugasnya, soal kalah dan menang di event Pra PON yang juga sebagai ajang perebutan tiket lolos PON tersebut adalah soal kemampuan dan keberuntungan. Meski di sisi lain, Tjahyana mengetahui kemampuan pebulutangkis di daerah lain, terutama di pulau Jawa. Memang Tjahyana termasuk salah satu pelatih yang sudah kenyang pengalaman memboyong atlet di sejumlah event nasional. Pasalnya, terlepas dari kepercayaan untuk melatih tim bulutangkis Pra PON tersebut, Tjahyana juga merupakan kepala pelatih pada salah satu klub bulutangkis ternama di Kota Ternate, Bimasakti. Karena itu, referensi soal kekuatan lawan tanding di daerah lain, Tjahyana sangat menghafalnya.

Ia tahu apa yang ia inginkan dari kami dan saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik. Saya tidak merasa tertekan,” tutur Vazquez pada AS. “Kami semua tahu bahwa kami harus mencapai prestasi tertinggi tahun ini dan kami semua terus bekerja keras untuk mencapai hal tersebut,” pungkasnya. Kemenangan Madrid atas Tottenham diraih lewat gol Gareth Bale dan James Rodriguez. Mereka akan menantang Bayern Munchen di partai final. (anv/cr-05)

Tapi sebagai pelatih bukan harus mengalah dengan kondisi tersebut. Latihan dan penggenjotan fisik untuk meningkatkan kemampuan anak asuh selalu dilakukan. “Kami tetap berlatih meski seperti yang saya bilang tadi lolos dari Pra PON ke PON itu sangat sulit karena saya tau kemampuan atlet saya. Bila dipertandingkan dengan Papua atau Papua Barat mereka pasti kalah, bagaimana tidak mereka pakai atlet jadi tidak seperti kita yang nanti jelang Pra PON seperti ini baru kumpul latihan,” tuturnya kesal. Lebih lanjut Tjahyana mengatakan, dari 10 atlet yang dipersiapkan hanya 7 atlet yang bakal berangkat mewakili Malut diajang Pra PON. Hal itu karena Malut tidak menyumbangkan atlet putri. “Kita kirim 7 atlet karena tidak ada atlet putrid. Dari tiga nomor yang dipertandingkan seperti tunggal putra/putri, ganda putra/putri dan ganda campuran, yang kita ikut yakni tunggal putra dan ganda putra yang komposisinya tiga atlet di tunggal putra dan dua pasangan atlet di ganda putra,” jelasnya. (cr-06)

NEYMAR, Messi dan Suarez

MSN Akan Kembali Jadi Kunci di Barca FABIO Capello mengatakan bahwa trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar, atau dikenal dengan sebutan MSN, akan sekali lagi menjadi kunci kesuksesan Barcelona di musim 15/16. Kombinasi ketiganya, di bawah asuhan Luis Enrique, sukses menghantar Blaugrana menutup

Samb Hal. 12 Menu latihan yang lebih pada peningkatan fisik tersebut merupakan penambahan porsi latihan di samping mengasah teknik, pola permaianan dan skema permainan. “Latihannya seperti biasa tapi ada tambahan sedikit yakni latihan daya tahan tubuh. Namun tidak mengesampingkan latihan teknik, pola dan skema permainan,” kata Pelatih tim basket putri Pra PON Malut, Sahrian Zeinsal yang ditemui di sela-sela latihan (5/8) kemarin. Untuk persiapan Pra PON sendiri,

Sesa -sapaan akrabnya- menjelaskan dari 14 pemain yang dipersipakan hanya 12 atlet yang boleh ikut diajang tersebut. Hal itu karena sesuai kuota pemain yang sudah ditentukan dari PP Perbasi di ajang Pra PON nanti. “Kurang lebih tiga bulan terakhir ini kita sudah lakukan uji tanding sebanyak 16 kali dan hasilnya memuaskan karena kami berhasil menang sebanyak 13 kali dan hanya merasakan 3 kali kalah. Uji tanding dirasa penting untuk menguji mental bertanding dan juga transisi menyerang dan bertahan,”ujar mantan pemain Timnas Basket itu. (cr-06)

Capello pada Mundo Deportivo. “Musim ini akan jauh lebih sulit, namun kuncinya sekali lagi adalah Messi, Neymar dan Suarez. Jika ketiga pemain tersebut kembali bermain dalam spirit yang benar, mereka bisa terus melakukan banyak hal hebat,” pungkasnya. (anv/cr-05)

BOPI Tolak Beri Rekomendasi JAKARTA -Rencana PSSI untuk menggelar kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015-2016 pada Oktober mendatang bisa saja menjadi proyek gagal. Itu bila PT Liga Indonesia sebagai operator kompetisi masih berada di bawah supervisi PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti. Peringatan tersebut baru saja disampaikan oleh Badan Olaharga Profesional Indonesia (BOPI). “Pertimbangan kami sangat jelas, karena kepengurusan PSSI saat ini tidak di akui oleh pemerintah, dan kami sendri adalah kepanjangan tangan dari pemerintah,” kata Ketua BOPI Noor Amman, kemarin. “Jadi, kalau selama pemerintah masih tidak mengakui mereka, ya kami juga tidak bisa memberikan rekomendasi apapu,” lanjut pernawirawan TNI-AD berpangkat mayor jenderal itu. Menurutnya, mereka baru akan memberikan rekomendasi bila PT LI benarbenar independen atau berada di bawah

...AMUKAN Samb Hal. 12

...KONDISI

musim lalu dengan raihan treble. Kini, klub Catalan tengah mengusung target memenangkan enam gelar sekaligus alias sextuple. “Saya amat menyukai bos Barca. Luis Enrique menawarkan sepakbola yang hebat: mereka mampu melakukan operan dengan akurat dan cepat,” jelas

Formasi permainan yang diinginkan tim pelatih sukses diterapkan oleh pemain dengan sempurna. Bahkan tim asal matahari terbit itu harus menerima 4 gol di babak pertama akibat keganasan skuad yang dimanejeri Buyung Radjiloen itu. Di babak pertama kick off berlangsung 9 menit, gelandang serang Fandi Moctar sudah membuka gol kemenangan tim yang dikapteninya. Kemudian disusul Djali Hi. Ibrahim di menit ke 11. Fandi kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke 21, dan di penghujung babak pertama sebelum turun menum, stiker Andre Abubakar menjadi pencetak gol penutup di babak pertama. Gol kemenangan Fandi dkk tidak berhenti di situ. Tiga gol tambahan kembali bersarang di gawang Papua. Kali ini dilesakan oleh Rifal Lastori (54), Didiwanto Ismail (80) dan lagi-lagi sebagai gol penutup kemenangan kembali dilesakan oleh Andre Abubakar. Skor 7-0 tanpa balas. Hasil yang menggemberikan bagi skuad Malut tersebut membuka jalan posisitif. Dengan memasukkan 7 gol tanpa balas, tentu Fandi cs bakal menjadi pimpinan klasemen di grup yang dihuninya. Meski

...EVAN Samb Hal. 12 Dalam sesi berlatih, Rabu (5/8) pagi kemarin di Lapangan SIER, Evan sudah tak nampak di tengah-tengah tim asuhan Ibnu Grahan. Evan terakhir kali berlatih, Selasa (4/8) pagi hari. Selasa sore, ia berlatih sendiri di lapangan sepakbola di kawasan rumahnya, Ngemplak, Surabaya Barat. Sementara itu, sampai dengan saat ini masih belum diketahui klub mana yang akan dituju oleh Evan.

...REKOR Samb Hal. 12 Hebatnya lagi dia mampu mengalahkan Rossi dalam pertarungan perebutan tempat kedua. Honda pun merasakan finis satudua kali pertama musim ini. Ya, dalam empat balapan terakhir, performa terburuknya adalah MotoGP Belanda (27/6) di mana dia hanya finis pada urutan kedelapan. Sedangkan, dalam tiga seri lainnya dia menunjukkan performa layaknya pembalap Fantastic Four. Nah, setelah mampu naik podium urutan kedua yang sedang dinanti para pendukung pembalap bertinggi 158 cm itu adalah ka-

kedali Tim Transisi PSSI bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. “Kecuali ada instruksi lain dari Pak Menteri. Tapi, kalau selama tidak ada perubahan kebijakan, maka kami juga tidak akan berubah,” ucapnya. Tidak hanya itu, pria asal Makassar, Sulawessi Selatan itu menegaskan, bila akhirnya kompetisi kasta tertinggi itu harus digelarpun, harus tanpa Arema Cronus dan Persebaya Surabaya. Dengan alasan, dua tim itu masih terganjal masalah legalitas. Masalah legalitas itu pula yang membuat BOPI pernah melarang mereka untuk ikut dalam kompetisi musim lalu. Terlepas dari itu, seperti yang diketahui, PSSI sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia berencana menggelar kembali semua kompetisi sepak bola nasional pada akhir tahun ini. Itu akan di awali dengan kick off ISL yang rencananya akan digelar para pekan ketiga Oktober, serta Kompetisi Divisi

Utama yang mulai berjalan pada bulan berikutnya. Rencana PSSI itu bisa dibilang adalah langkah nekat. Pasalnya, status pembekuan mereka yang dijatuhkan oleh Menpora sejak 17 April lalu belum dicabut. Selain itu, hasil putusan akhir Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memenangkan gugatan PSSI terhadap SK Pembekuan PSSI oleh Menpora itu pun belum bisa dijadikan alasan. Itu tidak lain, karena masalah gugat menggugat itu masih memasuki tahapan banding. Sementara itu, Sekretaris PT LI Tigorshalom Boboy enggan berkomentar bnyak terkait sikap BOPI tersebut. Hanya saja, dia memberikan signal bahwa mereka tetap akan patuh pada permintaan pemerintah. “Termasuk bila verifikasi BOPI harus menjadi salah satu syarat dihelatnya kompetisi, mau tidak mau kami harus mematuhinya,” ujar Tigor. (jpnn/cr-05)

baru laga perdana, tapi grup yang hanya dihuni 4 tim tersebut tentu Malut memiliki peluang untuk bisa meracik mimpinya sebagai kampion di turnamen yang bertajuk Kemenpora Cup tersebut. Kepala pelatih MUFC, Arizona Hamadi menilai permainan anak asuhnya cukup memberi warna tersendiri di turnamen. Dengan menerapkan formasi 4-3-3, Arizona mengaku sangat tepat dengan karakter permainan pemain Malut yang lebih mengandalkan kecepatan. Terutama bermain offensive. “Kami puas dengan hasil yang diraih. Anak-anak (pemain, red) bermain sudah sesuai harapan dan yang kita inginkan. Mungkin di satu sisi lawan kita secara kualitas masih di bawa kita. Tapi yang jelas penerapan strategi dan taktik permainan sudah sangat tepat,” kata Arizona via telpon malam tadi. Arizona mengaku semua lini cukup aktif dalam permainan, terutama di lini tengah. Gelandang pengatur serang yang diembankan kepada mantan pemain timnas, Anggi A. Yusup cukup memberi suntikan motivasi bagi tiga striker, Djali Hi. Ibrahim, Andre Abubakar dan Rifal Lastori. “Semua lini bermain aktif. Terutama pemain tengah yang ditempati Anggi dan Fandi bisa memberi umpan-umpan yang tepat,” kata mantan juru taktik Persikota

Tikep itu. Di laga kedua babak penyisihan grup, Malut bakal dipertemukan dengan Sumatera Barat pada, Sabtu (8/8) lusa di lapangan yang sama. Bagi Arizona semua tim yang tampil di Lidi tersebut punya kekuatan tersendiri. Karena itu, sebagai pelatih tentu Arizona terus menyiapkan strategi terutama skema permainan yang sesuai dengan karakter pemain. “Kita belum tahu kekuatan Sumbar. kita tetap tampil all out, siapa pun lawan kita semua pemain sudah siap untuk bermain maksimal,” tutupnya. Manejer timnas MUFC, Buyung Radjiloen mengatakan skuad kebanggaan Malut tersebut siap memberi kejutan di turnamen Lidi itu. Bukan saja hasil yang menggemberikan di partai perdana yang menyita perhatian manejmen, tapi optimisme dan kerja keras para panajer untuk merebut trofi Kemenpora tersebut sudah benar-benar siap. “Kita optimis tampil baik dan mendapat hasil yang maksimal di semua laga. Sebagai manejer saya yakin anak-anak (pemain, red) bisa menjadi juara nanti. Kita juga harap dukungan, motivasi dan doa dari semua masyarakat Maluku Utara,” kata bos Kelautan dan Perikanan Provinsi Malut itu. (cr-05)

Bos Persebaya, Gede Widiade menegaskan bahwa pihaknya belum menjalin komunikasi dengan klub Spanyol mengenai biaya transfer Evan Dimas. Menurut Gede, Evan harus melewati masa trial dulu. Bila sukses, barulah Persebaya bicara tentang mahar transfer tersebut. Gede yang saat ini tengah berada di Amerika Serikat mengatakan, terlalu jauh bila langsung membahas di mana Evan nanti akan bermain. Apakah di tim utama atau di tim reserve. “Belum sampai di situ. Biarkan dia trial dulu,” kata Gede.

Mantan manajer Timnas U-23 ini mengaku ogah berekspektasi terlampau tinggi. Menurutnya, segala proses harus dilalui Evan terlebih dulu. Bila hasil trial dianggap memuaskan, dan klub tersebut cocok dengan karakter Evan, baru Gede akan bicara bisnis. “Statusnya akan dibicarakan setelah trial, Mas. Saya tidak mau berandai-andai. InsyaAllah bagus sesuai dengan kriteria mereka. Setelah itu baru bicara yang lain-lain,” tutup pengusaha yang tumbuh besar di kawasan Wonokromo, Surabaya ini. (anv/cr-05)

pan dia kembali juara. Meski tidak pernah juara dunia, sejak berkarir di MotoGP pada 2006 dia selalu mengakhiri musim dengan paling tidak satu kemenangan. Kebetulan, balapan pada akhir musim ini berlangsung di Indianapolis, Amerika Serikat (9/8). Ini sirkuit di mana Pedrosa punya banyak memori manis. Dalam lima musim terakhir, dia mencatat dua kali juara, dua kali runner-up, dan sekali finis keempat. “Saya merasa rileks dan siap menghadapi paro kedua musim balapan setelah liburan musim panas. Kami cukup enjoy menjalani paro pertama musim ini. Kami mengakhirinya dengan sangat baik di Jerman dan hasil uji coba tengah musim yang produktif

di Misano,” kata Pedrosa sebagaimana dilansir Crash. “Saya juga telah menjalani liburan yang menyenangkan di Danau Jenewa bersama beberapa rekan. Mengambil waktu yang berkualitas. Meski saya rileks, saya juga melanjutkan terapi untuk otot lengan bawah. Jadi, saya siap untuk menghadapi Indianapolis,” lanjutnya. Dia berharap rekor bagusnya di Indianapolis kembali berlanjut dan bisa mendapatkan kemenangan perdananya musim ini. “Saya punya rekor bagus di sana dan saya berangkat untuk mendapatkan kembali kemenangan,” ujar kekasih Yvette Amescua tersebut. (jpnn/cr-05)


art:MuS

KAMIS,06 AGUSTUS 2015

BADMINTON

Tjahyana Pesimis Anak Asuhnya Lolos PON

ALL SPORT

HALAMAN 12

LAGA PERDANA: Skuad Malut FC saat tampil perdana melawan Papua di Stadion Pelangi, Belitung Timur, kemarin

TERNATE - Pelatih Kepala (Head Coach) Tim Bulu Tangkis Pra PON Malut, Tjahyana Jw pesimis anak asuhnya mampu lolos ke Pekan Olahraga Nasional (P ON ) 2016 mendatang di Bandung, Jaw a B a r a t . Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan. Menurutnya, kekuatan anak asuhannya tidak sebanding jika dibandingkan dengan atlet Provinsi lain. “Jika diTJAHYANA JW persentasikan dengan angaka 0-10, kami (Atlet bulu tangkis Malut, red) berada di angka 7 sedangkan atlet Provinsi lain sudah diangka 9 sampai 10, dengan demikian saya tidak bisa pastikan mereka bisa lolos ke PON,” katanya Rabu (5/8) kemarin.

7

MALUT

vs

PAPUA

0

Amukan Awal yang Mengenaskan

Baca: LOLOS.. Hal 11

BASKETBALL

Kondisi Fisik Pebasket Putri Capai 75 Persen

Laporan/Editor : Haiyun Umamit MALUKU Utara mendapat jalan mulus di laga perdana turnamen Liga Desa Indonesia (Lidi) yang diselenggarakan di Bangka Belitung, Belitung Timur. Hasil awal yang manis itu diraih tim yang berjuluk MUFC tersebut setelah membantai lawannya sesama Indonesia Timur, Papua di partai penyisihan grup B dengan skor telak 7-0, di Stadion Pelangi, Belitung Timur, Rabu (5/8) sore kemarin. Hasil tersebut tidak sekadar membuka pelu-

ang perdana untuk lolos lebih mulus di babak selanjutnya dengan hitungan agregat gol memasukkan. Namun, jumlah gol yang dicetak Fandi cs tanpa balas tersebut menandai amukan MUFC yang cukup mengerihkan sebagai momok yang menakutkan bagi lawannya. Tampil trengginas, tim yang diracik oleh empat pelatih (Loja Idrus, Irwan M. Djen dan Iswan Karim) dengan kepala pelatih mantan juru taktik Persiter Ternate Arizona Hamadi tersebut membuktikan ketangguhannya di penampilan pertama tersebut. Baca: AMUKAN.. Hal 11

SAHRIAN Zeinsal

TERNATE - Jelang Pra PON di Manokwari 19 Oktober mendatang, tim basket putri intens menggelar latihan. Training center (TC) yang dipusatkan di lapangan Basket Perbasi Malut, Stadion tersebut lebih difokuskan pada peningkatan daya tahan tubuh atau latihan fisik. Terbukti, 14 pebasket putri yang diasuh Sahrian Zeinsal tersebut menurut pelatihnya sudah mencapai 75 persen dari yang sebelumnya. Baca: KONDISI.. Hal 11

FANDI Mochtar

SKUAD Tim Malut FC

Bermodal Rekor Hebat di Indianapolis

EVAN Dimas Darmono

Besok Evan ke Spanyol MANAJEMEN Persebaya mengaku bangga dengan keberangkatan Evan Dimas untuk trial di salah satu klub Spanyol. Manajemen juga mendoakan eks kapten Timnas U-19 ini sukses di Negeri Matador. Sekretaris tm Persebaya, Rahmad Sumanjaya mengatakan, secara pribadi dia mendoakan Evan agar berhasil dalam trial di salah satu klub Spanyol. “Saya kira bukan hanya saya saja, tapi seluruh elemen di tim Persebaya juga berharap agar Evan sukses di Spanyol,” kata Rahmad. Keberangkatan Evan ke Spanyol tinggal menghitung hari. Sesuai jadwal, pesepakbola muda asal Surabaya ini akan bertolak pada Jumat (7/8) besok. Baca: EVAN.. Hal 11

DANI Pedrosa

INDIANAPOLIS - Dani Pedrosa memang belum pernah juara dunia sejak terjun ke MotoGP pada 2006. Namun, selain musim debutnya, dia tidak pernah mengakhiri musim di luar empat besar. Pembalap Repsol Honda itu bahkan tiga kali menjadi runner-up. Tampaknya ini bisa menjadi musim terburuknya selama berkarir di MotoGP. Kombinasi performa Repsol Honda yang tidak segarang musim lalu dan cedera arm pump alias otot lengah bawah membuatnya terpuruk serta sempat absen tiga seri balapan. Saat ini, dia berada pada posisi ketujuh klasemen sementara pembalap. Memang, musim balapan

baru berjalan separo, tetapi menanjaknya performa para pembalap Ducati, seperti Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso menyulitkannya. Bahkan, di klasemen pembalap, dia berada di belakang Bradley Smith (Yamaha Tech 3). Namun, belakangan Pedrosa mulai menunjukkan kembali jati dirinya sebagai Fantastic Four, sebutan pembalap elite empat besar, bersama Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez. Dalam MotoGP Jerman di Sachsenring (2/7), dia mampu finis kedua di belakang rekan setimnya, Marc Marquez. Baca: REKOR.. Hal 11


MAJANGPOLIS

art:Yono

KAMIS, 06 AGUSTUS 2015

HALAMAN 13

Rumah di Tabona Rata dengan Tanah Pemerintah Kelurahan Langsung ‘Turun Tangan’ Peliput : Hasbi Konoras Editor : Sunarty

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

TERNATE – Nasib naas dialami Keluarga Abdurahim dan Rusmina Saleh. Bagaimana tidak, rumah tempat tinggal yang berukuran 8x5 meter persegi, ludes dilalap api, pada Rabu (5/8) sekitar 16.00 kemarin. Api dengan cepat menyebar dan menghanguskan seluruh isi rumah, sebab konstruksinya yang hanya terbuat dari kayu. Saat kebakaran terjadi, Rusmina dan dua anaknya sedang berada di dalam rumah, namun dirinya baru tahu ada kebakaran saat diberitahu anak-anaknya. Berdasarkan informasi di lapangan api berasal dari dapur. Ini diakui Muhammad Rafli, Putra Rusmina yang saat kejadian sedang nonton TV. Sementara Rafli mengaku, dirinya juga diberi tahu orang yang breada di luar rumah. “Saya nonton TV, saat dengar orang berteriak ada kebakaran di dapur dan waktu lihat api sudah menjalar di dinding,” tuturnya. Warga RT 02 itu mengaku, dirinya tidak berhasil menyelematkan barang ataupun dokumen penting di dalam rumah,

Berawan

KAMIS, 06 AGU 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

51-83%

25-32oC

Selatan, 9-27 km/jam

Peringatan Dini : Waspada gelombang tinggi 3,0 meter berpotensi terjadi di Perairan Kepulauan Sula dan Laut Maluku bagian Selatan. Serta tinggi gelombang maksimum mencapai 3,5 – 4,0 meter berpotensi terjadi di Perairan Utara, Barat dan Timur Halmahera, Laut Maluku bagian Utara dan Laut Halmahera. Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

Baca: RATA.. Hal 14

SISA KEBAKARAN: Rumah di Kelurahan Tobona yang masih terbakar api, sore kemarin

ANGGARAN

Dana Bansos Sudah Habis TE RNATE – Ko m i s i I I D P R D Kota Ternate terkejut saat mengetahui Dana Bantuan Sosial (Bansos), yang dianggarkan dalam APBD Kota Ternate senilai Rp 5 m i l i a r, s u d a h habis terpakai. Ini diakui Sekretaris Komisi II, Is Suaib,di Gedung IS Suaib D P R D Ko t a Te rnate. Dikatakannya, berdasarkan informasi dari Dinas Keuangan, anggaran sudah habis diberikan kepada masyarakat. ”Kami anggap pemkot melakukan pemborosan anggaran,” kata Is Rabu (5/8) kemarin. Menurut dia, anggaran sebesar itu, tidak mungkin dihabiskan dalam jangka waktu 6 bulan. Akan tetapi, jika itu benar maka komisi II akan pertanyakannya. Baca: HABIS.. Hal 14

Ternate Tengah Punya Polsek TERNATE- Keamanan di Kecamatan Kota Ternate Tengah yang selama ini dikendalikan oleh Polsubsek (Polisi Sub Sektor) Ternate tengah dalam

waktu dekat akan meningkat menjadi Polsek Ternate Tengah. Baca: POLSEK.. Hal 14

PERESMIAN AIR BERSIH: Wali kota Burhan Abdurahman yang Didampingi pejabat di lingkup Kota Ternate saat meresmikan proyek air bersih belum lama ini.

Wujudkan Kebutuhan Infrastruktur Dasar PEMBANGUNAN: Peletakan batu pertama gedung Mapolsek Ternate Tengah yang dilakukan langsung oleh wali kota Burhan Abdurahman

TERNATE- Masa pemerintahan Burhan Abdurahaman-Arifin Djafar segera berakhir. Selama masa pemerintahan, keduanya sangat intens memperhatikan masalah infrastrutur dasar, sebab ini merupakan lokomotif dalam

pembangunan, dengan adanya sarana jalan, air dan listrik, maka pendidikan, kesehatan ekonomi serta aspek sosial budaya akan terdorong untuk maju. Baca: DASAR.. Hal 14

Ruko, Proyek Multiyears yang Terbengkalai TERNATE- Ruko yang dibangun Pemkot Ternate di Kelurahan Soa Sio, saat ini pembangunannya memang dihentikan. Penghentian pekerjaan ruko tersebut diakui dinas PU, karena masalah lahan yang kini masih dipolemikkan. Hal ini diakui Kepala Bidang Cipta Karya, Risval Tri Budiyanto,

saat ditemui di saat peletakan batu pertama Mapolsek Ternate Tengah, kemarin (5/8). Menurutnya, Ruko yang dibangun di depan swalayan Hypermart itu, baru dipolemikkan oleh pihak kesultanan setelah pembangunannya jalan, Baca: RUKO.. Hal 14

LAND MARK: salah satu proyek yang dianggap gagal

Land Mark Gagal Dibangun Pakai APBN TERNATE- Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, mendapatkan anggaran pusat untuk membangun Land mark, gagal karena itu pembangunan sarana publik ini, dibebankan ke APBD Kota Ternate dengan anggaran senilai Rp 3,427 miliar. Hal ini diakui Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Risval Tri Budiyanto, kepada Malut Post belum lama ini. Menurutnya, permintaan itu sudah berulang kali diajukan ke Satuan kerja Penataan Pembangunan Lingkungan, dengan nama kegiatan Revitalisasi kawasan bersejarah di Kota Ternate, namun namun sampai saat ini tidak ada jawaban pasti. Baca: GAGAL.. Hal 14


SAMBUNGAN MAJANG

art:Yono

KAMIS, 06 AGUSTUS 2015

HALAMAN 14

Ombak, Tarif Speedboat Naik Kesepakatan ABK dengan Penumpang Peliput : Hasbi Konoras Editor : Sunarty

KESELAMATAN PELAYARAN: Petugas KPLP Bastiong Ternate, saat melakukan pemeriksaan kelengkapan speedboat

...RATA

Samb Hal. 13

sebab saat menyelematkan anak-anaknya, api sudah membesar dan tidak mungkin lagi dia masuk ke dalamnya. “Pulang dari hajatan saya belum memasak dan saya langsung tidur di kamar,”aku Rusmina, sekaligus menepis jika kebakaran berasal dari kompor ataupun alat masak lainnya. “Saya lagi ngojek, pas pulang rumah sudah terbakar rata tanah,” tutur Abdurahim dengan nada sedih. Selain rumah rusmina, api juga menghanguskan rumah Citruanti, tetangga dekat Rusmina. Meski rumahnya terbaut dari beton, namun seisi rumah citruanti pun hangus terbakar. Kerugian yang dialami keluarga Rusmina

...GAGAL

Samb Hal. 13

“Anggaran Rp 3,427 miliar ini, akan dibangun tiang pancang menara dan tribun, tingginya kurang lebih dua meter,” katanya. Rencananya menara akan dibangun pada tahun depan dengan ketinggian kurang lebih 19 meter. Dijelaskannya, progress proyek tersebut sudah mencapai 60 persen, dengan total anggaran mencapai Rp 8,5 miliar lebih. Ini melalaui tiga tahap. Pertama di tahun 2013 senilai Rp 2,5 miliar, selanjutnya di tahun 2014, ada dua kali kegiatan, yakni Rp 2,6 miliar ditambah Rp 3,427 miliar pada tahap ke tiga. Na n t i n y a , h i n g g a rampung nanti, proyek

...POLSEK ditaksi mencapai Rp 25 Juta. ini terdiri dari perabotan rumah tangga selakigus alat-alat elektronik ditambah lagi dengan dokumen penting yang juga habis dilahap api. Menurut warga setempat, api dengan c a p at m e l a ha p d u a rumah tersebut, selain disebabkan oleh rumah Rusmina yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar, juga kecepatan angin yang kencang ditambah lagi dengan terlambatnya petugas pemadam kebakaran di lokasi. “Sekitar 30 menit pemadam datang tapi rumah papan sudah hangus rata tanah dan api sudah mulai menjalar ke rumah sebelah yang terbuat dari beton dan membakar hangus isinya,” ungkap Anto,

salah satu saksi mata. Menyikapi hal tersebut, pihak Kelurahan Tobona, pihaknya sudah menyampaikan laporan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate. “Untuk sementara saya sudah buat laporan secara lisan ke pihak BPBD Kota Ternate dan besok (hari ini,red) baru diserahkan laporan secara tertulis ke BPBD,” kata Lurah Tobona, Rudi Djafar, di lokasi. Terpisah, pihak pemadam mengaku mereka baru dapat laporan langsung action,. “Kami dapat laporan bukan dari warga tapi dari anggota kami, dan saat tiba di lokasi rumah tersebut sudah habis terbakar,” aku Komandan Regu Piket, Aswan saat ditemui di ruang kerjanya. (tr-04/nty)

ini akan menelan anggaran sekitar Rp 17 miliar lebih. ”Hitungan anggaran pada tahun 2013 lalu hanya mencapai 15 miliar, namun dengan adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga berpengaruh terhadap harga bahan dan transportasi pengangkutan material, karena itu bisa membengkak hingga Rp 17 miliar,” jelasnya. Menurutnya, yang paling membutuhkan banyak anggaran adalah pengadaan alat untuk air mancur yang nilainya sekitar Rp 1,5 miliar. “Jika anggarannya bisa siap, maka tahun 2016 pembangunan sudah bisa selesai,” imbuhnya. Sebagaimana diketahui, pembangunan lend mark tahun ini dengan

menggunakan anggaran APBD sempat ditunda beberapa bulan, sebab pemkot berupaya melakukan lobi ke Kementerian dengan nilai usulan Rp 15 miliar, bahkan dalam usulan tersebut pemkot telah merubah nomenklator proyek tersebut dimana sebelumnya land mark menjadi revitalisasi peninggalan cagar budaya, dengan memasukkan Jembatan Residen sebagai salah satu peninggalan sejarah, sementara land mark hanya sebagai taman dari jembatan tersebut. Karena anggaran dari pusat tidak didapati, Pemkot kali ini akan lebih fokus pada pembangunan land mark bukan pada jembatan residen. (udy/nty)

Samb Hal. 13

Ini ditandai dengan dibangunnya Markas Polsek Ternate Tengah di kawasan reklamasi, tepatnya di Jalan Sultan Djabir Syah, Ternate Tengah, yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Burhan Abdurahman, Kapolda Malut, Brigjen Pol Imam Budi Supeno dan Kapores Ternate, AKBP M Anis Prasetio Santoso, Rabu (5/8). Pada kesempatan itu, Camat Ternate Tengah Tamrin Marsaoly atas nama Tokoh masyarakat, menyambut baik dibangunnya gedung untuk Polsek ini, sebab ini merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi. Sebab sejak dimekarkan wilayah ini hanya dikendalikan oleh Polsubsek, padahal tingkat kriminalitas di sini cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh posisi Ternate Tengah yang berada di pusat kota dan pusat perekonomian masyarakat. Karena itu, diharapkan Polda Malut bisa segera

...DASAR

Samb Hal. 13

Pemerintah Kota Ternate dibawa kepemimpinan Burhan Abdurahman, memberikan porsi utama dalam pembangunan infrastruktur. Keseriusan itu diwujudkan dengan kebijakan anggaran pemerintah yang meningkat dari tahun ke tahun. APBD Kota Ternate di tahun 2013 untuk infrastruktur dasar dianggarkan sebesar Rp 28,718 Miliar lebih. dana tersebut digunakan untuk rehabilitasi jalan dan jembatan, jalan lingkungan, air bersih dan saluran air bersih yang tersebar di 77 kelurahan. Pada tahun 2013, ploting anggaran untuk infrastruktur dasar naik menjadi Rp 31,065 miliar, selanjutnya di tahun 2014, melonjak menjadi Rp 42,541 miliar. Wali kota Burhan Abdurahman mengungkapkan bahwa, sejak tahun 2011 sampai

merealisasikan keinginan masyarakat untuk segera menaikkan status menjadi Polsek ternate Tengah, demi keamanan dan kenyamanan pada masyarakat. Harapan ini diterima Kapolda Malut, Brigjen Pol Imam Budi Supeno, yang berjanji tidak lama lagi pembentukannya segera diwujudkan, apalagi dukungan masyarakat yang sangat antusias, apalagi didukung oleh pemerintah daerah. ”Pembentukan Polsek Ternate Tengah ini akan menjadi prioritas, sebab dilihat dari kelayakan dan status tanah maupun bangunannya telah memenuhi syarat,” katanya sembari menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kota atas dukungannya dan kepada masyarat untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di Kota Ternate. Sementara, Wali Kota Burhan Abdurahman, menjelaskan soal jumlah penduduk di Kota Ternate yang sudah mencapai 219 ribu jiwa

yang tersebar di tujuh Kecamatan dan salah satu Kecamatan yang memiliki populasi penduduk padat adalah Kota Ternate Tengah. Bukan itu saja, Kecamatan ini juga menjadi pusat aktivitas masyarakat baik perkantoran maupun perekonomian, sehingga tingkat kriminalitas pun sangat tinggi. Penetapan Polsek Tengah ini juga penting, sebagai bentuk komitmen Pemkot untuk membasmi minuman keras dan narkoba “Kami berterima kasih kepada Kapolda yang telah bersedia meningkatkan status Polsubsek menjadi Polsek, harapannya peningkatan status ini juga bisa dilakukan di Batang Dua dan Hiri, memang jumlah penduduknya belum terlalu banyak, namun rentangkendalinya membuat tingkat krimanilitas juga tinggi. Pemkot siap memberikan dukungan dengan menyediakan hal-hal yang dibutuhkan,”tutupnya. (udy/nty/pn)

2014, pembangunan infrastruktur dasar tidak terkonsentrasi pada wilayah Kota, namun terbesar di seluruh pelosok, seperti pembangunan jembatan Ngade Sone. Begitu juga di kecamatan di luar lingkar Pulau Ternate, yang membangun jembatan dan saluran air di masing-masing kelurahan. ”Selain itu ada juga sejumlah proyek strategis dalam upaya pergerakan ekonomi masyarakat,”ungkap Burhan dalam laporan pertanggungjawaban lima tahun. Di Hiri misalnya kata dia, dibangun jalan lingkar pulau Hiri dengan anggaran senilai Rp 1,4 miliar, di Moti ada proyek pemeliharaan jalan lapen yang angga ra n n ya m e n c a p a i Rp 1 miliar lebih juga jembatan dengan nilai anggaran Rp 1 miliar. Untuk daerah batang dua dibangun jembatan dan jalan lingkar Mayau Rp 1,376 miliar lebih.

”Di Batang Dua ini ju ga, Pe m k o t b e r u paya untuk memasukan listrik dengan melakukan lobi ke PLN untuk memperoleh PLTD,”ungkapnya. Dijelaskannya, apa yang dilakukan ini, untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dasar masyarakat yang selama ini dikeluhkan pada forum Musrenbang. Selain itu, pemkot juga telah berupaya untuk melakukan lobi di pemerintah pusat, pada tahun 2014 misalnya, Kecamatan Hiri mendapat kucuran dana Rp 2,1 miliar melalui kegiatan MP3KI (Masterplan Percepatan Penurunan Kemiskinan Indonesia), untuk memenuhi kebutuhan air bersih, sanitasi di enam kelurahan dan didukung dengan dana sharing dari Pemkot Rp 1 miliar lebih,”Pada Tahun 2015 ini juga diusulkan untuk Kecamatan Moti,”tutupnya. (udy/ nty/pn)

TERNATE – Perairan Maluku utara, hingga kini belum aman untuk pelayaran, hal ini disebabkan oleh cuaca di Malut yang kurang bersahabat, seperti di Kota ternate yang sering diterjang angin kencang. Meski begitu, jalur transportasi laut masih terlihat aktif dan hingga kini belum ada keputusan pemberhentian izin operasi bagi penyedia jasa transportasi laut termasuk Speedboat. Kepala Pos Pelabuhan Bastiong, Ibrahim Kaufa, saat ditemui Malut Post, kemarin (5/8) membenarkan hal itu. Meski demikian, hingga kini jalur pelayaran khususnya Bastiong-Rum masih berjalan seperti biasa. Meski masih ditemukan ada speedboat yang masih coba ‘main-main’ dengan tidak menyiapkan kelengkapan keselamatan, Ibrahim mengaku pihaknya selalu melakukan pengawasan. “Kami selalu memonitoring kondisi di lapangan serta intens melakukan pemeriksaan alat kelengkapan keselamatan, kalau tidak lengkap maka akan diberikan sanksi kepada nahkoda tersebut,” tegasnya sembari mengaku kapasitas penumpang speedboat juga diatur. “Kapasitasnya 16 orang, tapi dengan kondisi cuaca seperti ini maka kapasitasnya bisa berkurang, misalkan dari 16 orang jadi 10 orang sehingga akan berpengaruh kepada tarifnya,” katanya. Langkah ini diambil guna meminimalisir risiko perjalanan, sedangkan untuk tarif angkutan, biasanya atas kesempatan penumpang dengan penyedia layanan. (tr-04/nty)

...RUKO

Samb Hal. 13

karena sejak awal pihak Pemkot sudah mengantongi izin dari Sultan Ternate. “Saat ini, sudah tidak bisa dipindahkan lokasinya dan proyekpun terbengkalai,” katanya. Dijelaskannya, ada delapan unit ruko yang ada dalam twinblok dengan struktur bangunan dua lantai yang m e n g g u na k a n b aja. Pembangunan ruko itu menggunakan anggaran Multiyers melalui APBD induk 2013 senilai Rp 4 miliar. Selanjutnya di tahun 2014 tidak bisa dilakukan dan dibawa ke tahun 2015, namun sampai sekarang balum juga bisa terlaksana.”Masalah ini saya sudah konsultasikan berulang kali dengan DPRD Kota Ternate, namun mereka juga tidak punya solusi, sebab kasus seperti ini baru terjadi,” jelasnya. Diakuinya, saat ini pembangunannya baru memasuki tahap pem-

...HABIS

Samb Hal. 13

“Apakah dana Bansos diberikan bantuan langsung ke masyarakat atau sumbangan ke Majid atau pemberiannya seperti apa,” tutur anggota politisi PKS itu. Dijelaskannya, Komi-

buatan fondasi dan penimbunan, meski begitu bahan baku baja sudah didatangkan. “Saat pekerjaan berlangsung keluarga kesultanan yang berjumlah 11 orang yang sebelumnya menyetujui akan dibangunnya ruko tersebut keberatan, mereka hanya mengijinkan dibangun dengan konstruksi satu lantai, sementara dalam kontrak tercatat dua lantai, karena itu kami tidak mau mengambil risiko dan ahirnya pembangunan tidak bisa dilanjutkan,” jelasnya. Diakuinya, hal ini sangat berat, seba jika mengikuti kemauan pemilik lahan, akan menjadi temuan. Pekerjaan ruko tersebut sudah 20 persen dan anggarannya juga sudah terpakai. Di sisi lain, rekanan juga sudah meminta bayaran atas pekerjaan proyek tersebut, “Tapi kami tidak bisa membayar, sebab proyeknya belum selesai,” pungkasnya. (udy/nty)

si II berkeinginan agar penggunaan anggaran harus disesuaikan dengan target per triwulan. Untuk itu, pihaknya akan memanggil Dinas Keuangan Kota Ternate, untuk mempertanyakan hal itu.(cr-03/ nty)


EKONOMI

art:Yono

KAMIS, 06 AGUSTUS 2015

Info Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Ternate Minggu IV Juli 2015 (Tanggal Monitoring 29 Juli) Beras: Dolog Putri Solo Bola Mas Fag Spesial Angsa Putri Thailand Gadis Manis Beras Ketan Minyak Goreng: Curah Bimoli Bimoli 5 liter Kunci Mas

9.000/kg 10.000 /kg 12.500 /kg 12.000 /kg 11.000 /kg 11.000 /kg 10.000 /kg 15.000 /kg

13.000/kg 16.000 /liter 75.000 /liter 15.000 /liter

Susu: Cap Nona Cap Omela Cap Carnation Dancow 200 gram SGM 150 gram Ovaltine 150 gram Ovaltine 14 gram Milo 150 gram Milo 14 gram Gula: Gula Pasir Gula Kemasan Gula Merah

SUMBER: DISP PERINDAG KOTA A TERNATE

Hasil Perkebunan: Fuli Pala Pala Biji Kakao/Coklat Kopra Kelapa Buah Cengkeh Kayu Manis

11.000/kg 10.000 /kg 10.000 /kg 18.700 /kemasan 12.600 /kemasan 10.000 /kemasan 1.500 /kemasan 10.100 /kemasan 1.500 /kemasam

125.000/kg 75.000 /kg 29.000 /kg 5.700 /kg 4.000 /buah 95.600 /kg 5.000 /ikat

Tepung Terigu: Gunung Bromo Segi Tiga Biru Kompas

15.000/kg 16.000 /kg 13.000 /buah

Cabe: Cabe Keriting Cabe Rawit

9.000/kg 11.000 /kg 10.000 /kg 26.000/kg 36.000 /kg

Telur:Sayuran: Ayam Kampung Bayam Ayam Ras Kol Bunga Puyuh Kangkung Ketimun Terong Daging: Tomat Ayam Kol SapiPetsay Kentang Wortel Kacang-Kacangan: Kacang Tanah Kacang Hijau Kacang Brenebond

Peliput : Badrun Ahmad Editor : Bukhari Kamaruddin TERNATE- Harga perhiasan emas di Kota Ternate mengalami penurunan. Ini tergambar dari pantauan Malut Post di Toko Tukang Emas Lestari, Toko Harapan Ternate, dan Toko Rajawali, Rabu (5/8) kemarin. Di Toko Tukang Emas Lestari harganya sedikit lebih murah dibandingkan dengan toko lainnya. Misalnya emas dengan kadar 91.6 persen dijual per gramnya Rp 550 ribu, kadar 93 persen Rp 590 ribu per gram, emas Dubai dengan kadar 93 persen Rp 600 ribu per gram, dan emas putih kadar 75 persen Rp 490 ribu per gram. Sedangkan di beberapa toko lainnya ada yang menjual di atas harga tersebut padahal kadarnya sama.

Namun, menurut Ci Yang pemilik Toko Tukang Mas Lestari, harga jual saat ini turun (lengkap lihat tabel). Penyebabnya karena rupiah melemah. “Nilai rupiah dan harga emas dunia juga turun, sehingga harga emas juga ikut turun,” ujarnya. Dia menambahkan, saat puasa banyak yang membeli emas namun setelah itu angka pembelian turun hingga 50 persen. Sedangkan Toko Harapan Ternate, emas kadar 87.5 persen Rp 500 ribu sampai Rp 505 ribu. “Harga emas turun,”aku Said, pemilik toko. Sementara harga emas batangan di Pegadaian Ternate mencapai Rp 540 ribu per gram. Emas 24 karat dijual

Fluktuasi harga emas Juni-Agustus 2015 Kadar emas (%)

Harga Juni/gram

Harga Juli/gram

Harga Agustus/ gram

75 (emas Putih) 87.5 88 91.6 91.6 (emas Dubai) 93

Rp510.000 Rp520.000 – Rp525.000 Rp520.000 – Rp525.000 Rp565.000 Rp620.000 Rp550.000

Rp550.000 Rp550.000 Rp550.000 Rp565.000 Rp615.000

Rp490.000 Rp500.000 Rp515.000 Rp550.000 Rp600.000 Rp490.000

Rp 471 ribu per gram. Menurut Erik, penaksir di Pegadaian Ternate, jika emas batangan dibeli dengan jumlah banyak, maka harganya dikurangi. “Misalnya kalau membeli 1 kilogram maka akan dijual Rp 507 ribu per gram,” ujar penaksir yang ramah ini. Diawal bulan Ramadan lalu, aktivitas kebanyakan warga melakukan penebusan dibandingkan gadai. Perbandingannya, tebus 60 persen sedangkan gadai 40 persen. Dan

saat menjelang lebaran idul fitri penebusan naik hingga 80 persen, sedangkan gadai hanya 20 persen. “Kebanyakan melakukan penebusan karena ada gaji 13 dan rapel dari pegawai,”tuturnya. Namun setelah Idulfitri, lebih banyak yang menggadaikan dibandingkan tebus. Jumlah yang gadai mencapai 70 persen sedangkan yang tebus hanya 30 persen, karena saat ini bertepatan dengan tahun ajaran baru. (tr-03/onk).

CUKAI

26.000/kg 21.000 /kg 22.000 /kg

Bawang: Bawang Merah Bawang Putih Bawang Bombay

36.000/kg 30.000 /kg 40.000 /ons

TANGSEL - Presiden Joko Widodo ternyata cukup mengikuti perkembangan transportasi alternatif GoJek yang kian marak di beberapa kota besar di tanah air. Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga cukup tahu dengan baik hubungan yang kurang harmonis antara ojek konvensional dengan Go-Jek. Meski begitu, Jokowi, sapaan Joko Widodo tetap memuji perkembangan Go-Jek yang meluas lewat sistem aplikasi online. "Go-Jek masih kejar-kejaran sama ojek ya? Memang Nadiem (CEO Go-Jek Nadiem Makarim), saya sebetulnya setuju ekonomi tradisional kita perlu sentuhan aplikasi yang memudahkan masyarakat menerima informasi secepatnya. Saya kira Go-Jek sangat bagus dan sangat kreatif aplikasinya," ujar Jokowi dalam dialog di bilangan SCBD Tangerang. Jokowi meminta aplikasi seperti Go-Jek juga dapat dikembangkan di bidang lainnya sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan informasi maupun melaksanakan usaha industri kreatif. Bahkan, imbuhnya, petani dan nelayan seharusnya juga sudah dapat memanfaatkan aplikasi melalui internet untuk membantu mendapatkan informasi. "Aplikasi juga perlu agar pedagang, petani, nelayan dan semua yang berhubungan dengan ekonomi kecil bisa mendapat informasi lewat aplikasi. Nelayan dan petani bisa juga dapat informasi cuaca lewat aplikasi," imbuh Jokowi. (jpnn/onk).

Industri Kreatif Bisa Tumbuh

Kenaikan Cukai Rokok Bukan Solusi JAKARTA - Pengamat ekonomi Enny Sri Hartati menyarankan pemerintah benarbenar cermat dalam membuat kebijakan tentang cukai rokok. Peneliti di Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu mengatakan, jangan sampai kenaikan cukai justru memicu maraknya rokok ilegal hingga mematikan industri resmi yang menyerap banyak tenaga kerja. Enny mengatakan, menaikkan cukai tanpa memertimbangkan variabel lain justru bisa menurunkan pemasukan negara. Sebab, jangan sampai kebijakan menaikkan tarif cukai rokok yang harusnya untuk menggenjot pemasukan negara justru kontraproduktif. “Ketika menaikkan cukai tak disertai infrastruktur jelas, hanya menaikkan tarifnya, tak mempertimbangkan variabel lain, yang terjadi adalah pendapatan cukai negara turun. Padahal konsumsi rokok itu sifatnya elastis, artinya orang rela tak makan asal bisa merokok. Artinya, kebijakan pemerintah (menaikkan cukai, red) justru mendorong rokok ilegal, kemudian produsen mati,” katanya. Dia mengingatkan bahwa industri hasil tembakau menyumbang 95 persen pendapatan negara dari cukai. Menurutnya, kondisi itu sebenarnya cukup miris karena Indonesia merupakan negara besar dengan banyak potensi pendapatan yang bisa digali dari penerapan cukai pada komoditas selain rokok. “Tak masuk akal sebenarnya. Masa satu negara besar, cukainya tergantung dari perokok? Bagaimana sumber lain? Ini yang harus dibuka,” katanya. Ia mengakui bahwa isu rokok selalu berkaitan dengan kesehatan. Kenaikan cukai pun ditujukan untuk mengendalikan produksi dan konsumsi rokok. Sebab, ketika harga rokok rendah maka target mengendalikan produksi dan konsumsinya pun tak tercapai. Namun Enny juga mengharapkan adanya solusi bagi semua pihak dalam masalah rokok. “Saya harap ke depan ada kebijakan yang win-win solution. Target perlindungan konsumsi rokok tercapai, penerimaan naik, dan kesempatan kerja terjaga,” katanya. Untuk itu dia mendorong agar pemerintah menerapkan cukai pada komoditas lain. Misalnya, ke barang-barang mewah seperti otomotif dan perhiasan. “Ini bagus untuk redistribusi pendapatan,” cetusnya. Potensi pemasukan lainnya dari cukai adalah minuman bersoda dan beralkohol. Menurutnya, isu kesehatan pun sangat terkait dengan minuman bersoda dan beralkohol. “Minuman beralkohol dan minuman bersoda ini kan jenis minuman yang buruk bagi kesehatan juga. Cukai itu perlindungan. Jadi sama seperti rokok, minuman alkohol dan bersoda itu bisa mengganggu kesehatan. Semua itu bisa menjadi objek ekstensifikasi cukai,”sarannya.(jpnn/onk).

2.500/butir 5.000/ikat 1.50050.000 /butir /kg 4005.000 /butir /ikat 5.000 /buah 5.000 /ikat 15.000 /kg 30.000/kg 10.000 /kg 100.000 /kg /kg 15.000 20.000 /kg 22.000 /kg

Jokowi Puji Go-Jek

Harga Emas Turun Emas Batangan Rp 540 Ribu

HALAMAN 15

DADAKAN: Pedagang bendera di belakang benteng. Foto badrun

Omset Pedagang Bendera Tinggi TERNATE-Jelang HUT Kemerdekaan RI, pedagang bendera dadakan mulai bermunculan. Salah satu titiknya adalah di Jalan Merdeka kawasan belakang benteng Kota Ternate. Menurut Cucum, pedagang, bendera, umbulumbul dan sebagainya, dijual antara Rp30 ribu hingga Rp500 ribu tergantung ukurannya. Saat ini pendapatannya per hari bervariasi antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Biasanya menjelang tanggal 17 Agustus, omset mereka biasanya naik hingga Rp 5 juta per hari. “Saya sudah enam

tahun berjualan bendera di Ternate,”aku pria asal Kabupaten Garut Jawa Barat. Dia mengaku datang ke Ternate 28 Juli dan setelah tanggal 17 Agustus balik lagi ke kampung halaman. Pedagang lainnya Girmansyah, menjelaskan barang dagangannya diambil dari Bandung. Biasanya sebagian besar terjual habis. “Tahun lalu hanya seperempat saja yang tak laku,”tuturnya. Setiap periode penjualan, keuntungan yang didapat mencapai Rp 10 juta. “Itu keuntungan bersih,”pungkasnya.(tr-03/onk).

JAKARTA-Industri ekonomi kreatif di Indonesia diyakini bisa menciptakan lapangan kerja dan memacu pertumbuhan ekonomi. Itu sebabnya Menteri Perindustrian Saleh Husin mendorong para pelaku ekonomi kreatif untuk meningkatkan inovasi kreasi dan teknologi sehingga mendongkrak nilai tambah masyarakat. “Ekonomi kreatif bisa menjadi katalis industri baru, juga akselerator atau pempercepat aktivitas ekonomi yang sudah ada. Artinya sangat jelas, pelaku, pekerja hingga konsumennya turut mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Saleh Husin, Rabu (5/8). Pemerintah, lanjut Menperin, sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada para pelaku ekonomi kreatif. Dengan beragam produk, mereka memberikan sentuhan inovasi kreasi dan teknologi sehingga mendongkrak nilai tambah. Saleh Husin juga mencermati para pelakunya yang berusia muda. Menurutnya, bekal pengalaman, pendidikan, pergaulan dan keterbukaan anak-anak muda menjadi motor kreativitas yang tidak terbatas. Kemenperin juga siap mempererat koordinasi dengan lembaga dan kementerian lainnya seperti Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kominfo, Kemenristek dan Dikti, Kementerian Perdagangan serta komunitas pelaku industri kreatif. Salah satunya adalah menggodok formula kebijakan yang mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif. “Orientasinya mencari solusi dan kebersamaan. Apa-apa yang dibutuhkan rekan-rekan pelaku, kami bahas bersama dan tentukan strategi pemecahan masalahnya secara sinergis,” tandasnya. (jpnn/onk).

Menhub Cabut Izin 6 Maskapai JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membekukan operasional 6 maskapai yang dianggap tak memenuhi syarat kepemilikan pesawat. Pembekuan operasional itu dilakukan dengan mencabut air operator certificate (AOC) yang sebelumnya dikantongi enam maskapai. Keenam maskapai tersebut adalah Asco Nusa Air, Air Maleo, Manunggal Air Service, Nusantara Buana Air, Survai Udara Penas dan Jatayu Air. “Sudah kami cabut izin AOC-nya per 1 Agustus 2015 kemarin. Sudah kami bekukan,” ujar Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (5/8). Merujuk pada ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, memang ada syarat kepemilikan pesawat bagi maskapai. Berdasarkan UU itu maka maskapai komersial berjadwal harus memiliki minimal lima pesawat sendiri dan lima pesawat yang dikuasai (sewaan) Sedangkan bagi maskapai

DICABUT: Jatayu Airlines adalah salah satu maskapai yang dicabut izinnya. Foto istimewa

niaga tidak berjadwal dan khusus (kargo), harus memiliki minimal pesawat berstatus milik dan dua pesawat sewa. Jonan menegaskan bahwa pihaknya tak mau menoleransi maskapai yang tak memenuhi aturan tentang kepemilikan pesawat. Hanya saja, katanya, Kemenhub bisa menerbitkan AOC lagi jika

maskapai yang dibekukan operasionalnya sudah memenuhi syarat. “Itu kewajiban maskapai penerbangan yang terdaftar di Indonesia sesuai undang-undang yang ada. Kalau sudah dicabut bisa nanti daftar ulang lagi, tapi harus sudah memenuhi,”tandas Jonan. (jpnn/onk).


art:ATU

KAMIS, 06 AGUSTUS 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Bapak Kemenag Halbar, Mengapa Sertifikasi 2015 Belum Terbayar Assalamukalaikum warahmatullahi wabarakatuh, kepada yang terhormat bapak Kemenag Halmahera Barat (Halbar), mengapa pembayaran sertifikasi untuk tahun 2015 belum terbayar sementara untuk kabupaten kota lain sudah terbayar selama 6 bulam. Mohon penjelasannya. Pengirim: +fs81245813122 Tolong Sediakan Tempat Duduk Demi Kenyamanan Nasabah Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, yang terhormat Pimpinan Bank Mandiri Cabang Ternate, tolong sediakan tempat duduk untuk para nasabah yang antri di depan kasir. Antrian berjamjam dalam posisi berdiri sampai-sampai pernah ada nasabah yang mau pingsan karena tidak tahan berdiri terlalu lama. Kenapa tidak siapkan tempat duduk seperti BNI, BRI, BSM dan bank-bank yang lain. Tolonglah Pak ini demi kenyamanan nasabah. Pengirim: +6282348358810 Pak Gubernur, Tolong Perhatikan Kerja Bendahara Pemprov Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Pak Gubernur yang terhormat tolong perhatikan tugas pokok dan fungsi Bendahara Sekretariat Provinsi Maluku Utara. Ada adata proposal KTP di scan keranakan data penduduk diminta secara soft copynya di kantor BPSdi kabupaten. Pengirim: +6285242306161 Pak Gubernur, Pjs Mororati Harus Putra Terbaik Malut Kepada yang terhormat bapak Mendagri, bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara. Kami masyarakat Pulau Morotai. Kami ingin menyampaikan bawah kami tidak mempersoalkan asalusul dan dari mana Pjs Bupati Morotai. Yang terpenting dia adalah putra terbaik Malut yang berintegritas, kompeten, jujur, amanah dan bermoral baik. Kami sangat kecewa ada segelintir orang mengatasnamakan APMS Togamoloka menyodorkan seseorang yang belum tentu memenuhi kriteria. Ini cara yang tidak baik, karena Pjs itu jabatan struktural, bukan jabatan politik. Pak Mendagri, Gubernur dan Wakil Gubernur harus tegas. Morotai untuk semua bukan untuk kelompok tertentu. Pengirim: +6282348011906

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

OPINI

HALAMAN 16

Merasa Benar di Jalan yang Sesat SUATU ketika saya mendapati sekumpulan anak muda yang sedang berdiskusi. Salah seorangnya berseru menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi faktual daerah ini. Dengan lantang menyatakan, “sudah lima tahun menjabat tetapi janji-janji politik saat pencalonan lima tahun lalu tidak dipenuhi, ada persoalan-persolan mendasar yang tidak tersentuh oleh kebijakan pemerintahan mereka, sebelum selesai masa jabatannya, kita harus menuntut (menagih) janji mereka agar dipenuhi”. Lantas yang lain berseloroh menyatakan “kamu kan dahulu termasuk tim sukses yang berhasil mengantar pasangan tersebut menduduki jabatan penghulu daerah ini?”. Dan yang lain juga menyatakan “Demokrasi kitakan demokrasi supermarket dimana bila anda memilih seorang pemimpin yang menjanjikan sesuatu kemudian dia ingkar janji setelah jadi, sedangkan anda tidak punya kuasa untuk menarik dukungan anda. Perlu diingat ada hukum yang berlaku di supermarket, barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar/dikembalikan. Rupanya dari peristiwa ini menggambarkan bahwa begitu mudahnya menarik dukungan dengan menyodorkan permasalahan tanpa disertai indikator yang jelas untuk menilai keberhasilan atau kegagalan suatu rezim sebagai justifikasi perubahan peran dan sikapnya. Wacana menagih janji politik dengan menggulirkan visi-misi dengan mengatasnamakan suara rakyat adalah suara Tuhan untuk melabeli keresahannya. Ini menandakan kecendrungan kedua arah. Pertama, kecewa sebagai masyarakat yang

Aspirasi Pembaca

Oleh: Suleman S Pemuda Bastiong Talangame

terekslusi oleh kebijakan pemerintah. Kedua, kecewa sebagai martir (tim sukses) karena tidak mendapatkan imbalan yang layak (menurutnya). Keprihatinan dalam bentuk kritikan sah-sah saja disampaikan dalam era demokrasi saat ini, namun perlu diingat bahwa dalam mengkritik kita harus obyektif dalam melihat kondisi faktual. Obyektif dengan menentapkan indikator yang digunakan untuk mengkritik. Bukan malah mengkritik dengan tendensi politik. Tentunya masyarakat berharap bahwa kritik yang ditujukan kepada pemimpin harus menjelaskan secara rasional bentuk keprihatinan yang disertai dengan datadata, bukan malah menyajikan permainan kata-kata yang mirip seperti bait-bait puisi. Kritikan yang disampaikan menjelang momentum pemilukada menunjukkan bahwa arena kontestasi politik lokal mulai berdenyut, riak-riak kecil yang ditimbulkan kekecewaan mulai menampakkan diri dengan memanfaatkan kompetisi antara pasangan calon yang bertarung pada momentum pemilukada. Pemilukada merupakan arena kontestasi politik dengan kompetisi antar pasangan kandidat dan pemenangan ditentukan suara terbanyak oleh pemilih. Bila disimak secara saksama secara konseptual metafora itu terwujud dari tiga modal utama yang dimiliki oleh para calon yang akan mengikuti kontestasi dalam pemilukada tersebut. Ketiga modal itu adalah political capital, social capital dan economical capital(Marijan

Kacung, 2006;89). Ketiga modal ini dapat mempengaruhi seorang kandidat dalam memperoleh dukungan dari masyarakat. Semakin besar akumulasi modal yang dimiliki oleh seorang kandidat, maka semakin besar pula dukungan yang diperoleh dan semakin besar pula hasrat komprador politik untuk bergabung guna mengeruk keuntungan. Celakanya elit lokal yang bertarung tidak memiliki keseluruhan modal utama tersebut dan diperparah dengan sikap paranoid dari elit yang bersangkutan. Di sinilah celah yang dimanfaat oleh komprador politik untuk bermanuver. Sikap opurtunis, pemburu rente komprador politik lalu bersenyawa dengan sikap paranoid, membentuk kontruksi relasi simbiosis mutualis dengan mengorbankan kepentingan daerah (masyarakat). Mereka (komprador) ini gemar terlibat dalam aktivitas politik yang menggunakan mekanisme demokrasi langsung dengan penetapan jumlah suara terbanyak sebagai penentu pemenang. Mereka (komprador) sudah terbiasa mendudukkan dirinya sebagai operator yang berjiwa kacung, tetapi berpenampilan elit yang seakan-akan berilmu. Padahal tidak memiliki pengetahuan mengoperasionalkan komunikasi politik untuk menjajakan barang dagangannya (marketing politic). Vox populi, vox dei seolah menjadi mantra sakti untuk melabeli setiap aktivitas mereka. Daerah ini hancur oleh aktivitas relasi transaksional antara

pemimpin-komprador politik dan kepentingan masyarakat sebagai tumbalnya. Relasi ini terbangun saat momentum politik akibat ulah para komprador politik. Yang pastinya mereka berjiwa munafik-bicara dusta-ingkar janji dan khianat. Dimana akan menjadi oposan bila imbalan yang diterima tidak sebanding dengan harapan mereka. Tidak berlebihan bila komprador politik dengan mudah menarik dukungan dan berperan sebagai oposan, dengan mengkritik penguasa karena demokrasi memberikan mereka ruang untuk itu. Demokrasi memberi mereka (komprador) tempat untuk bersiasat menancapkan kepentingan pribadi diatas kepentingan masyarakat. Maklum, demokrasi ditafsir dengan nalar oportunis dan pemburu rente yang sudah barang tentu menguntungkan secara ekonomi maupun politik. Dengan kenyataan demikian lantas siapa yang harus menghentikannya? Demokrasi yang kita pilih sebagai instrumen dalam menentukan dan memilih pemimpin harus dikembalikan pada khitahnya. Yakni dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat melalui pematang konstitusioal. Memang muncul sebuah dilema di sini. Jika watak oportunis, pemburu rente dan pengkhianatan terhadap kepentingan masyarakat, dan berhak menggugah kesadaran publik tanpa merasa bersalah karena turut andil mengantarkan elit lokal ke tampuk singgasana penghulu daerah ini, itu tetap saja berjalan. Maka menurut saya sangat sederhana dan singkat untuk mengatakan : “Itu karena mereka merasa benar dijalan yang sesat”. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Selamat Datang Calon Calon Pengangguran Baru MUSIM pertengahan tahun 2015 atau lebih tepatnya pada tahun ajaran baru akan menjadi musim di mana calon-calon sarjana baru akan bersaing mencari lapangan pekerjaan yang pas, yakni dengan mengfungsikan gelar sarjana jurusan masing masing. Lebih tepatnya di awal bulan Agustus ini akan di adakan wisuda di beberapa kampus yang ada di Maluku Utara secara bergilir dengan spasi waktu yang tidak terlalu lama, yang mana akan melahirkan lebih dari enam ribu sarjana baru. Persaingan ini akan lebih mempersempit lapangan pekerjaan di Maluku Utara, bahkan di luar Maluku Utara. Berangkat dari pengertian sarjana secara rasional, yaitu gelar akademik yang diberikan kepada lulusan program pendidikan sarjana (S-1). Untuk mendapatkan gelar sarjana, secara normatif dibutuhkan waktu selama 4 (empat) sampai 6 (enam) tahun, tapi ada juga yang menyelesaikannya dalam 3,5 (tiga setengah) tahun ataupun lebih dari 6 (enam) tahun. Hal tersebut tergantung dari kebijakan dari perguruan tinggi yang ditetapkan. Karya ilmiah yang diwajibkan dan merupakan persyaratan untuk memperolah gelar sarjana alias skripsi itu. Dengan berharap banyak kepada pemerintah pusat maupun daerah sama saja kalau tidak memanfaatkan kretifitas jurusan masing masing yang diraih hingga menempuh gelar strata satu tersebut. Maka dari itu, banyak keluhan di kalangan sarjana yang meraih gelarnya di tahun tahun sebelumnya (sarjana lama). Di Maluku utara sangatlah banyak persaingan di bidang pendidikan yang akan melahirkan sarjana sarjana hebat yang mana terdiri atas universitas, sekolah

Oleh: Muslim suleman Kaders HMI Komisariat Eksakta /Ketum Study Club Sapu Lidi

tinggi, insitut bahkan universitas terbuka dari pemerintah yang metode belajarnya menggunakan system online tersebut. Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya. Berangkat dari hal di atas akan melahirkan sarjana sarjana muda yang akan berdesak desakan,berdempet-dempetan dan beramai-ramai merebut ‘kursi-kursi pengangguran’ yang disediakan secara istimewa oleh pemerintah. Pengangguran bertambah, sumber daya manusia ( SDM ) menurun serta sumber daya alam ( SDA ) akan tetap dikelolah oleh Negara-negara asing. Pengangguran sangat berdampak pada kehidupan perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat. Pertumbuhan ekonomi yang menurun, dan bahkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang menurun adalah salah satu dampak pengangguran. Berikut ini beberapa dampak pengangguran terhadap perekonomian dan kehidupan social.

Menurunkan aktivitas perekonomian. Pengangguran menyebabkan turunnya daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat yang menurun menyebabkan turunnya permintaan terhadap barang dan jasa. Hal ini mengakibatkan para pengusaha dan investor tidak bergairah melakukan perluasan dan pendirian industri baru sehingga aktivitas perekonomian menjadi turun. Menurunkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Per Kapita: Orang yang tidak bekerja (menganggur) tidak akan menghasilkan barang dan jasa. Itu berarti semakin banyak orang yang menganggur maka PDB (Produk Domestik Bruto) yang dihasilkan akan menurun. PDB yang menurun akan menyebabkan turunnya pertumbuhan ekonomi sekaligus turunnya pendapatan per kapita. Meningkatkan Biaya Sosial: Pengangguran ternyata mengakibatkan meningkatnya biaya sosial. Karena, pengangguran mengharuskan masyarakat memikul biaya-biaya seperti biaya perawatan pasien yang stres (depresi) karena menganggur, biaya keamanan dan biaya pengobatan akibat meningkatnya tidak kriminalitas yang dilakukan oleh penganggur, serta biaya pemulihan dan renovasi beberapa tempat akibat demonstrasi dan kerusuhan yang dipicu oleh ketidakpuasan dan kecemburuan sosial para penganggur. Menurunkan Tingkat Keterampilan: Dengan menganggur, tingkat keterampilan sesepramg akan menurun. Semakin lama menganggur, semakin menurun pula tingkat keterampilan seseorang. Menur unkan Pener imaan

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KORDINATOR LIPUTAN : Awat Halim REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

Negara : Orang yang menganggur tidak memiliki penghasilan (pendapatan). Itu berarti semakin banyak orang yang menganggur, akan semakin turun pula penerimaan negara yang diperoleh dari pajak penghasilan. Perasaan was-was akan timbul jika perayaan gelar sarjana yang besar usai. Rasa takut mulai mengelilingi diri seseorang yang telah menerima gelar strata satu tersebut di karenakan tidak mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai pada jurusan gelar tersebut. Sudah sangatlah banyak orang tang bekerja di bidang industry maupun di instansi pemerintah yang salah memfungsikan gelar sarjananya. Contoh kasus, ada yang bergelar sarjana pertanian malah malah menjadi pegawai puskesmas. Sarjana pertambangan malah menduduki bangku kursi kasir di pertokoan. Bergelar sarjana pendidikan malah honor di kantor urusan agama dan masih banyak lagi contoh kasus yang lain. Apakah hal ini terjadi karena minimnya lapangan pekerjaan? Apakah mereka didak mampu mempertanggung jawabkan geler sarjananya? Ataukah sekedar buat mengisi waktuluang.? Maka dari itu di butuhkan perhatian penuh Kementerian Tenaga Kerja agar dapat meleksanakan pelatihan kemudian meguji para sarjana agar berkompetan di jurusannya masing masing, terhadap sarjana sarjana muda yang hebet hebat mendatang. Semoga tulisan memberi harapan agar para calon calon sarjana di Maluku Utara mendapatkan pekerjaan yang layak di kacamata pemerintah pusat maupun daerah Maluku Utara, serta mengingatkan pada pemerintah daerah agar lebih memperhatikan putra putri daerahnya. (*)

MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


art:risky

KAMIS, 06 AGUSTUS 2015

HALAMAN 17

Pilkada Sulut Kuras Rp 230,2 M Jangan Abaikan Anggaran Publik Editor

: Awat Halim

MANADO—Fantastis. Pesta demokrasi di Sulut menyedot anggaran luar biasa. Diperkirakan, pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015 untuk pemilihan gubernur (Pilgub) hingga pemilihan wali kota/bupati, akan menguras anggaran sekitar Rp 230 Miliar (lihat grafis, red). Angka fantastis ini masih bisa bertambah, karena belum termasuk anggaran panitia pengawas pemilu (Panwaslu) di kabupaten/kota dan daerah yang tidak menyelenggarakan Pilwako dan Pilbup. Khusus Pilgub Sulut, anggaran yang tidak sedikit dialokasikan. Usai APBD induk 2015 dianggarkan Rp 105 miliar, pada APBD Perubahan bertambah Rp 53,7 miliar. Total anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada menjadi Rp 158,7 miliar. Ini terungkap saat rapat Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), di ruang paripurna Deprov, kemarin. Namun, ada kemungkinan angka ini berubah, karena hingga tadi malam masih terjadi perdebatan terkait anggaran untuk KPU. Informasi dihimpun, anggaran KPU yang dicantumkan TAPD Rp 36,4 miliar. Karena diprotes Banggar, maka berubah menjadi Rp 16 miliar. Angka

tersebut masih tetap akan berubah, sebelum rapat paripurna esok (hari ini, red) yang akan didahului dengan sinkronisasi. Namun hingga berita ini diturunkan, kepastian anggaran Pilkada belum terkonfirmasikan. Memang dalam rapat Banggar-TAPD kemarin sore, anggaran Pilkada cukup mendapat sorotan para legislator. Apalagi ketika para wakil rakyat melihat alokasi anggaran yang diberikan pada SKPD. Ada yang hanya kebagian Rp 50 juta. Ketua TAPD Ir Siswa Mokodongan di hadapan pimpinan dan anggota Banggar memaparkan, total tambahan anggaran hibah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut yang dalam APBD induk Rp 75 miliar ditambah Rp 36,4 miliar. Jadi, total anggaran KPU Rp 111,4 miliar. Untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dari Rp 15 miliar bertambah Rp 32,7 miliar, total menjadi Rp 47,7 miliar. Anggaran pengamanan ditambah Rp 5 miliar dari sebelumnya hanya Rp 15 miliar. Besaran anggaran ini, mendapat tanggapan beragam anggota Banggar. Ketua Fraksi Partai Golkar Edison Masengi menuturkan, jika alokasi anggaran Pilkada seperti itu, sangat fantastis. “Harus ada rasionalisasi

anggaran. Kalau perlu, Banggar panggil KPU, Bawaslu dan jelaskan rincian anggarannya,” tegas Masengi. Senada, legislator Komisi I Decky Palinggi. “Ya. Kami meminta rincian anggaran yang akan digunakan. Agar uang rakyat ini jelas penggunaannya,” tandas legislator dari Minsel ini. Kedua politisi Partai Golkar ini menegaskan, mereka sangat mendukung pesta demokrasi di Sulut. “Kami sangat mendukung suksesnya Pilkada. Tapi, apa kata masyarakat jika melihat anggaran SKPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sangat kecil, dibanding anggaran Pilkada,” tambah Masengi. Senada, Ketua Fraksi Partai Demokrat Edwin Lontoh dan rekan fraksi James Karinda. “Bayangkan saja, anggaran tersebut dibuatkan jalan. Kita sangat mendukung Pilkada, tapi anggaran juga tak boleh boros. Harus sesuai dengan kemampuan daerah,” ucap Lontoh. Ditambahkan Karinda, kebijakan penambahan anggaran di Pilkada tak boleh mengganggu program prioritas yang pro publik, apalagi sampai memangkas hibah untuk pendidikan. “10 miliar anggaran pendidikan dipangkas. Kebijakan seperti ini bukan pro rakyat,” tukas Ketua Komisi IV ini. Dalam rapat tersebut juga berkembang pembahasan APBD-P di-pending, hingga penetapan calon agar diketahui berapa calon yang akan bertarung di Pilgub. “Kalau memang bisa, pemba-

hasan APBD-P saja yang ditunda dulu menunggu penetapan calon. Artinya, kita bahas akhir Agustus saja APBD-P,” saran Rasky Mokodompit. Di beberapa kesempatan, komisioner KPU Sulut Ardiles Mewoh menuturkan, penambahan anggaran Pilkada diserahkan pada Pemprov dan Deprov. “Kita sudah mengusulkan sesuai dengan tahapan yang diatur di PKPU,” tandas Mewoh. Sedangkan pimpinan Bawaslu Sulut Johnny Suak mengungkapkan, bagian pengawasan butuh tambahan ang-

garan. “Kami telah mengajukan usulan. Semoga saja bisa disetujui untuk memaksimalkan tugas pengawasan yang kami emban,” ujar Suak singkat. Soal anggaran Pilkada, khususnya di tujuh kabupaten/kota, umumnya meminta penambahan anggaran. Karena yang tercantum di APBD induk 2015 masih cukup kecil. Misalnya saja di Bolsel. Anggaran untuk KPU Rp12 miliar, pengamanan Rp750 juta dan Panwas Rp2,5 miliar. Anggaran ini masih berpeluang bertambah dalam APBD-P. (vip/gel)

Kekeringan, Petani Sampang Rugi Miliaran Rupiah SAMPANG - Musim kemarau yang terjadi tahun ini membuat lahan pertanian di Kabupaten Sampang mengalami kekeringan dan semakin tak produktif. Data yang ada di Dinas Pertanian setempat, terdapat 209 hektare lahan pertanian yang telah ditanami padi, di antaranya Kecamatan Kedungdung dan Jrengik, mengalami gagal panen. “Awalnya ada 900 hektare yang mengalami kekeringan, setelah panen yang 209 hektare puso atau gagal penen,” kata Suyono, Kabid Teknik Dinas Pertanian Kabupaten Sampang, Rabu (5/8). Kerugian ini, lanjut Suyono, dihitung dari biaya benih, pengolahan tanah, penggunaan pupuk hingga perawatan. “Kalau kerugiannya sekitar dua miliar rupiah. Jadi dihitung dari semua sektor sejak awal tanam,” jelasnya. Lebih lanjut Suyono mengatakan, untuk upaya mengurangi beban kerugian yang ditanggung para petani, pihaknya berencana mengajukan bantuan benih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Kita akan mengirim surat kepada Pemerintah Provinsi, jadi kita berharap ada bantuan bibit pagi para petani yang mengalami gagal panen,” pungkasnya. (sar/but)

BUTON UTARA

LAHAN pertanian sawah mengalami kekringan akibat musim kemarau

Ijazah 6.240 PNS di Minahasa Mulai Diperiksa

Pendamping Desa Mulai Direkrut KENDARI - Petugas pendamping desa yang akan mengawasi jalannya pembangunan desa mulai direkrut. Perekrutan tim pendamping tersebut mulai di buka tanggal 3-7 Agustus ini. Hal itu diungkap kepala bidang pemerintahan, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Buton Utara (Butur) Miyaddin. “Sementara ini penerimaannya tenaga penadamping masih ditangani propinsi. Tetapi kemungkinan besar akan dikembalikan di kabupaten masing-masing,”ungkapnya. Kata dia, bagi peserta yang berminat menjadi pendamping desa baik itu tingkat kecamatan, desa dan kelurahan, pendaftarannya melalui online. Websitenya sudah disiapkan oleh BPMD Sultra.“Posisi yang dibuka itu ada 3 antara lain pendamping lokal desa, pendamping desa, dan tenaga ahli.(gol)

SIAP DIPERIKSA: Berkas fotokopi ijazah seluruh PNS di sekretariat tim verifikasi di kantor BKDD Minahasa.

TONDANO - Tim verifikasi ijazah mulai melakukan tugasnya. Sesuai surat edaran Sek-

retaris Daerah Minahasa nomor 800/11/27 tanggal 8 Juli 2015 dan surat edaran kedua nomor

800/11/30 tanggal 15 Juli 2015, dengan dasar surat edaran Gubernur Sulut nomor 800/2015/sekrBKDD tanggal 10 Juli 2015 tentang Penanganan Ijazah Palsu ASN di Kabupaten/ Kota se-Provinsi Sulut dan surat edaran Bupati Minahasa nomor 800/BKDD/VI/603 tanggal 26 Juni 2015 tentang Penanganan Ijazah Palsu ASN di Lingkungan Pemkab Minahasa, maka ijazah dari 6.420 PNS di Minahasa akan segera dikuliti. “Kita sudah mulai melakukan pemeriksaan. Untuk eselon dua, ijazah dikirim ke provinsi dan diperiksa tim verifikasi provinsi,” kata Ketua Tim Frits Muntu. Dijelaskannya, hanya PNS eselon tiga kebawah yang diperiksa di kabupaten. “Namun, kita kumpul dulu semua. Yang eselon dua nantinya dikirim ke provinsi,” terang Muntu. “Proses pengumpulan sudah hampir selesai. Waktu diberikan hingga akhir Juli, jadi mulai awal Agustus ini kita sudah mulai memeriksa,” ungkapnya. “Jika masih ada yang belum memasukan, harap langsung mengantar di sekretariat di BKDD Minahasa,” tandas Inspektur Kabupaten ini. Sementara itu, terkait posisi ijazah PNS yang terkumpul, Kepala BKDD Minahasa ML Rumate melalui Sekretaris Jhon Tendean mengungkapkan, dari 64 SKPD di Pemkab Minahasa sudah sekira 48 yang ijazahnya masuk di sekretariat. “Hingga hari ini (kemarin, red) sudah mencapai 70 persen dari total jumlah PNS di Minahasa yaitu 6.240,” katanya. “Kita masih terus menunggu pemasukan. Yang lain sudah masuk di UPTD masing-masing, hanya saja belum diantar ke sekretariat,” tandas Tendean. Terpisah, Sekkab Minahasa Jeffry Korengkeng menuturkan mendukung verifikasi ijazah ini. “Hal ini agar para PNS di Minahsa bersih dari kasus ijazah palsu,” katanya. Namun, ia mengungkapkan, nantinya oknum PNS yang ditemukan positif ijazah palsu agar koperatif jika dimintai keterangan. “Kita akan mengupayakan agar PNS tidak dikenakan hukuman sepanjang tidak digunakan untuk merugikan negara seperti sertifikasi atau kenaikan pangkat,” jelasnya. “Tapi PNS juga harus kooperatif, jika diperlukan untuk dimintai keterangan harus menjelaskan secara jujur,” pungkas Korengkeng.(jpnn)


art:MuS

KAMIS,06 AGUSTUS 2015

HALAMAN 18

PENOLAKAN

Gubenur Sumut Tidak Terima Dinonaktifkan

Gatot Pujo Nugroho

JAKARTA – Penonaktifan sementara Gubernur Sumut (Sumatera Utara) Gatot Pujo Nugroho oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendapat respon dari kuasa hukum. Razman Arief Nasution menyesalkan sikap yang segera mengeluarkan surat pemberhentian sementara untuk kliennya. Razman menuding sikap Mendagri tersebut merupakan kekeliruan hukum. “Beliau (Mendagri) sebelumnya dengan tegas mengatakan nunggu proses peradilan. Proses persidangan dulu, jadi terdakwa, baru nonaktif,” kata Razman di gedung KPK, Rabu (5/8). Menurut Razman, dalam UU Kehakiman disebutkan bahwa saksi, terdakwa, dan terpidana yang belum berkekuatan hukum tetap, wajib disamaratakan dengan masyarakat biasa yang tidak bersalah. “Saya minta Pak Menteri meluruskan, tunggu proses persidangan,” ujarnya. Sebelumnya, Selasa (4/8) Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan segera mengeluarkan surat pemberhentian sementara (nonaktif) untuk Gatot. Dia dibebastugaskan dari pemerintahan Provinsi Sumut agar bisa lebih fokus dan efektif menjalani proses hukumnya dalam kasus suap PTUN Medan di KPK. Meski demikian, Tjahjo menegaskan jabatan gubernur Gatot belum bisa dicopot sebelum adanya putusan pengadilan. Sementara itu, Rabu (5/8) Gatot menjalani pemeriksaan pertama di KPK usai ditahan tiga hari yang lalu. Dia akan diperiksa sebagai saksi dari pengacara OC Kaligis (OCK) yang juga sudah berstatus tersangka. Tiba di KPK sekitar pukul 10.00, Gatot datang dari rutan Cipinang dengan mengenakan rompi tahanan oranye. Politikus PKS tersebut bungkam saat ditanya mengenai perkara suap hakim PTUN Medan. Dia memilih untuk segera masuk ke gedung KPK. “Pak Gatot akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka OCK,” kata Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi di kantornya. KPK menahan Gatot Pujo Nugroho dan istri keduanya Evy Susanti pada 3 Agustus lalu. Itu setelah penetapan tersangka keduanya pada 28 Juli. Mereka ditahan setelah menjalani pemeriksaan pertama sebagai tersangka selama sembilan jam. Gatot ditahan di rutan Klas 1 Cipinang, sementara Evy ditahan di rutan KPK. (jpnn/ici)

FOLLOW UP

Bareskrim Tunda Pemeriksaan Mantan Kepala BP Migas

Kantor KPK

KPK Dalami Peran Gatot sebagai Pemberi Suap Jalani Pemeriksaan Pertama Pasca Ditahan Editor: Mahmud Ichi JAKARTA- Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho rampung menjalani pemeriksaan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK). Diperiksa selama enam jam, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut irit bicara saat ditanya wartawan pewarta ihwal pemeriksaanya hari ini. “Hari ini saya hadir, kapasitasnya sebagai saksi atas nama O.C. Kaligis. Pertanyaannya, tanya (penyidik),” kata Gatot singkat saat keluar gedung KPK sekitar pukul 16.00, Rabu (5/8). Dia pun langsung masuk mobil tahanan yang akan membawanya ke Rutan Cipinang.

KPK Panggil Anak Buah OC Kaligis dan Ajudan Gubernur Sumut JAKARTA - KPK terus mendalami sumber suap yang diberikan pengacara M Yagari Bhastara (Gerry) kepada hakim dan PTUN Medan. Hari ini (5/8), komisi antirasuah memanggil empat saksi dari kantor firma hukum OC Kaligis and Associates. Mereka adalah staf keuangan kantor OCK Aryani Novitasari, sekretaris dan kabag administrasi kantor, Yenny Octorina Misnan, serta dua pengacara kantor OCK, Vincencius Tobing dan Afrian Bondjol. “Empat orang tersebut akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MYB (Gerry)” kata Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi di kantornya. Selain itu, KPK juga menjadwal-

OC Kaligis

kan pemeriksaan terhadap ajudan gubernur Sumut, Joko Arif Santoso, Kabiro Perlengkapan Pemprov Sumut Syafrudin, dan Kepala BKD Pemprov Sumut Pandapotan Siregar. Gerry merupakan anak buah OC Kaligis yang tercokok petugas KPK dalam OTT di

Jampidsus Tahan Mantan Direktur Keuangan TVRI KANTOR Mabes Polri

JAKARTA- Bareskrim Polri menunda kembali pemeriksaan Raden Priyono (RP). Tersangka kasus dugaan korupsi penjualan kondensat itu mengaku sakit ambeien sehingga tidak bisa duduk terlalu lama. “Dia datang, tapi mengeluh tidak bisa duduk. Ambiennya parah katanya,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Victor Edison Simanjuntak di Mabes Polri, Rabu (5/8). Karena itu, penyidik akhirnya menjadwal ulang pemeriksaan pada Senin pekan depan (10/8). Sebelumnya, Bareskrim Polri memanggil RP Selasa (28/7) lalu. Namun, dia berhalangan hadir karena masih mudik lebaran. RP meminta penyidik mengagendakan kembali pemeriksaannya. Penyidik pun menuruti permintaannya. Pemeriksaan RP dijadwalkan hari ini? (5/8). Karena tidak bisa duduk akibat menderita ambeien, RP kembali meminta jadwal ulang pemeriksaan dirinya pekan depan. Victor mengaku, tidak mempermasalahkan hal tersebut. Sebab, keterangan yang didapat dari RP sudah lengkap. Pihaknya tinggal menunggu laporan dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) terkait dengan kerugian negara. “Pembuktian cukup, kita tunggu PKN (pemeriksaan keuangan negara). Tidak mau diperiksa langsung nggak masalah, bukan merugikan penyidik, merugikan dia,” terang perwira dengan satu bintang di pundak itu. Dalam kasus yang melibatkan SKK Migas dan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) tersebut, penyidik Bareskrim telah menetapkan tiga orang tersangka. Selain RP yang merupakan mantan Kepala BP Migas (sekarang SKK Migas), dua yang lainnya, yaitu, Deputi Finansial Ekonomi dan Pemasaran BP Migas Djoko Harsono, serta bos TPPI Honggo Wendratmo. (jpnn/ici)

Gatot menjalani pemeriksaan pertama pasca ditahan 3 Agustus 2015. Informasi yang dihimpun, KPK masih mendalami keterangan Gatot soal sumber suap yang diberikan O.C. Kaligis dan M. Yagari Bhastara alias Gerry kepada hakim dan panitera PTUN Medan. Suap itu diduga diberikan untuk memenangkan gugatan yang diajukan Pemprov Sumut ke PTUN Medan. (jpnn/ici)

KANTOR Kejagung

JAKARTA - Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan mantan Direktur Keuangan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Televisi Republik Indonesia (TVRI) Eddy Machmudi Effendi. Dia ditahan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan program siap siar T VRI Tahun 2012. “Kami telah mengantongi lebih dari dua alat bukti yang cukup untuk penahanan terhadap tersangka EM (Eddy Machmudi),” kata Jampidsus Widyo Pramono di Kejagung, Rabu (5/8). Menurut dia, Eddy akan ditahan 20 hari ke depan di Rutan Salemba cabang Kejagung. Hal itu untuk

mencegah yang bersangkutan tidak melarikan diri, menghilangkan barang bukti, dan mengulangi perbuatan serupa. “Juga untuk mempermudah penyidikan agar lebih cepat selesai,” imbuhnya. Dalam kasus tersebut, Eddy ditetapkan sebagai tersangka selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Sebelumnya, penyidik telah menetapkan empat tersangka lain, yakni, komedian Mandra Naih, dalam kapasitasnya sebagai Dirut PT Viandra Production. Kemudian, Dirut PT Media Arts Image Iwan Chermawan, Pejabat Pemuat Komitmen (PPK) Yulkasmir, dan Direktur Program dan Bidang LPP TVRI Hendarmin. ( jpnn/ici)

kantor PTUN Medan 9 Juli 2015. Usai ditangkap, Gerry ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap hakim dan panitera PTUN Medan. Kini dia ditahan di rutan Guntur, Jakarta. Gerry pun mengajukan diri sebagai justice collaborator ke KPK. (jpnn/ici)

Wagub Erry Ngaku tak Tahu-Menahu Soal Bansos Sumut JAKARTA - Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengaku tidak tahumenahu masalah dana bantuan sosial Provinsi Sumatera Utara 2011-2013. Hal itu dikatakan Erry di selasela menjalani pemeriksaan di Pidana Khusus Kejagung, Rabu (5/8). Erry mengaku, mendapat amanah sebagai Wagub Sumut pada 2013. Sedangkan bansos yang diperiksa kejaksaan adalah tahun 2011, 2012 dan 2013. “Bahkan bansos 2013 itu penganggarannya disahkan pada APBD 2013. Tentu kami tidak memahami dan mengetahui,” kata Erry kepada wartawan. Meski demikian, ia mengklaim, tetap memerhatikan

TENGKU Erry Nurad

persoalan ini. Hal itu mengingat tugas wagub melakukan pengawasan. “Tetap kami memberikan teguran, khususnya bagi lembaga yang menerima dana bansos yang belum membuat laporan pertanggungjawaban,” katanya. Dia mengatakan, berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan memang ada beberapa lembaga yang tak memberikan laporan pertanggungjawaban. Karenanya, Erry mengaku sebagai wagub yang bertugas melakukan pengawasan memberikan teguran untuk segera menindaklanjuti persoalan itu. “Walaupun proses pencairan itu sebelum masa saya bertugas sebagai wagub,” katanya. (jpnn/ici)


art:MuS

KAMIS,06 AGUSTUS 2015

HALAMAN 19

Wali Kota Resmikan TMCC

RESMI: Wali Kota bersama Kapolda dan unsur muspida saat menekan tombol yang menandakan bahwa TMCC diresmikan.

PENANGKAPAN

Residivis Narkoba Ditangkap Karena Narkoba TERNATE – Seorang residivis kasus narkoba bernama Bayu kembali ditangkap oleh anggota Polres Ternate, di Kelurahan Ubo-ubo, Ternate Selatan, kemarin (4/8) sore pukul 15.00. Ia ditangkap karena membawa narkoba jenis ganja sebanyak satu paket siap edar dan pakai. Saat ditangkap, Bayu tidak melawan, kemudian digiring ke Mapolres Ternate untuk diserahkan ke Satuan Narkoba dan diproses hukum. “Pelaku sementara ini menjalani pemeriksaan. Ada barang bukti yang diamankan di tangannya,”jelas Kasat Narkoba Polres Ternate, AKP Dedi Hermawan. Penangkapan terhadap Bayu berawal saat ia bertingkah mencurigakan saat berada di dekat rumah seorang anggota polisi di Kelurahan Ubo-ubo. Anggota polisi bernama Wahyudin itu kemudian mengamankannya dan menghubungi anggota polisi lain. Setelah digeledah, polisi berhasil menemukan narkoba jenis ganja di bagasi motornya. Sekedar diketahui, Bayu pernah disel karena terlibat kasus narkoba. Meski sudah pernah disel, ia masih juga terlibat narkoba, dan akhirnya ditangkap, kemarin.(cr-01/lex)

LAKALANTAS

Lagi, Tikungan Mangga Dua Telan Korban TERNATE – Jalan bertikungan di Kelurahan Mangga Dua, Ternate Selatan, tepatnya di depan Apotik Mangga Dua Farma, kembali menelan korban. Rabu (5/8) dini hari sekitar pukul 01.30, terjadi kecelakaan hebat, di mana satu unit motor jenis yang dikendarai seorang pemuda mabuk bernama Rijal menghantam dua motor sekaligus. Akibatnya, empat orang mengalami luka serius, termasuk Rijal, dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat. Nia, salah satu korban menceritakan, peristiwa tersebut bermula saat Rijal yang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dari arah selatan menuju utara. Lantaran hilang kendali dan sudah mabuk berat, Rijal menabrak Ftria yang berbonceng dengan Nia yang bergerak dari utara ke selatan. Rijal bisa menabrak Ftria dan Nia, karena melaju kencang dan memakan badan jalan dari arah yang berbeda. Tak sampai situ saja, seorang pengendara motor bernama Rakib yang posisinya di belakang Fitria dan Nia, juga dihantam Rijal. “Saat kami tergelatak di aspal, saya langsung berteriak meminta tolong. Warga yang larikan kami ke rumah sakit,”jelas Nia. Petugas medis di rumah sakit Chasan Boesoerie, Yusran menyatakan, korban yang mengalami luka serius adalah Fitria dan Rakib, termasuk pemuda mabuk, Rijal. Tiga orang ini harus menjalani pertolongan media secara serius, karena beberapa bagian tubuh mereka penuh dengan luka. “Kalau korban bernama Nia hanya mengalami luka gores di kaki,”kata petugas medis. Tiga kendaraan motor sudah diamankan ke Polres Ternate, untuk diproses hukum. “Kami masih buat laporan kecelakaan, dan amankan motor,”kata petugas Polres, Bripka Mursal. Keluarga Fitria dan Rakib meminta Rijal untuk mengganti rugi, baik biaya pengobatan dan kendaraan. Sekedar diketahui, jalan raya bertikungan di Kelurahan Mangga Dua itu sudah menelan sejumlah korban. Bahkan, pada 2014 lalu, seorang pria tewas di tikungan tersebut karena saling tebrak saat ia mengendarai motor.(tr-05/lex)

TERNATE - Ternate Monitoring and Command (TMCC) diresmikan Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman, di Mapolres Ternate, kemarin (5/8). Dengan diresmikannya TMCC itu, maka 10 unit CCTV hibah Pemkot Ternate kepada Polres, sudah dapat difungsikan. CCTV sebanyak itu tersebar di beberapa titik di Kota Ternate yang dianggap rawan kriminalitas, salah satu lokasi adalah perbatasan Kelurahan Mangga Dua-Toboko. Ikut hadir dalam peresmian TMCC kemarin, Kapolda Malut Brigjen (Pol) Imam Budi Supeno, Wakapolda Kombes (Pol) Jony Latupeirisa, Danlanal

Ternate Letkol Laut (P) Djoko Prijatin, Ketua DPRD Ternate Merlisa, Kapolres Ternate AKBP M. Anis Prasetyo Santoso, Kajari Ternate Andi Muldani Fajrin dan Sekkot Ternate M. Tauhid Soleman. Dalam sambutannya, wali kota berharap adanya CCTV dapat menunjang pengamanan sehingga tingkat kriminalitas bisa dikurangi. “Mudah-mudahan kondisi Kamtibmas di Ternate kedepan lebih terjamin, sehingga masyarakat pun tidak merasa terganggu,”harap Burhan. Wali kota juga menginginkan agar Pemkot dan Polres Ternate mempermantap sinergitas,

demi menciptakan kondisi Ternate yang aman dan damai. Kapolda Brigjen (Pol) Imam Budi Supeno mengatakan, tahun 2016 nanti akan ada penambahan CCTV dari Mabes Polri. “Jadi manfaat utama CCTV ini untuk memantau arus lalulintas dan mempercepat akses serta gerakan pengamanan. Kalau ada kejadian yang terekam CCTV, maka direspon cepat,”tambah Kapolres AKBP M. Anis Prasetyo Santoso. Usai peresmian TMCC, dilakukan dengan pemusnahan ratusan botol minuman keras (miras) berbagai jenis di depan Mapolres.(cr-01/adv/lex)

Kapolda Ancam Pecat Polisi Nakal Sempat Naik Pitam Mengetahui Anggotanya Berulah Editor : Irman Saleh Peliput : Fitrah A. Kadir TERNATE – Kapolda Malut Brigjen (Pol) Imam Budi Supeno mulai dibuat pusing oleh sebagian anggota polisi nakal atau yang bertingkah buruk dan arogan kepada masyarakat. Kapolda menegaskan, ia akan memecat oknum polisi arogan, karena tingkah polisi sep-

erti itu dapat menodai citra institusi. “Saya akan lihat pelanggarannya. Yang jelas sanksinya sampai setingkat pemecatan. Kalau polisi yang terlibat miras, sanksinya ditunda kenaikan pangkat,”jelas Imam menegaskan, kemarin (5/8). Kapolda terpaksa mengambil sikap seperti itu, lantaran belakangan ini terdapat sejumlah anggota polisi berbuat masalah, seperti menganiaya masyarakat dan berpesta miras mengenakan seragam dinas. Seperti halnya yang dilakukan Briptu Zulkarnaen dan Brigadir Maklon. Keduanya diketahui menunjukan sikap tidak terpuji kepada masyara-

kat. Zulkarnaen diketahui berpesta miras bersama beberapa rekannya, dan ia mengenakan seragam dinas. Pesta miras itu terjadi di Kelurahan Sangaji, beberapa hari lalu. Sementara Maklon dipolisikan karena menganiaya seorang warga Ibu Utara mengenakan pistol. Zulkarnaen telah menyerahkan diri ke Polsek Ternate Pulau, kemarin (5/8). Selain dua polisi tersebut, masih ada beberapa oknum polisi yang bertingkah buruk. Seperti tingkah seorang polisi remaja yang menganiaya seorang warga di Kelurahan Fitu, Ternate Selatan, beberapa hari lalu. Saat itu polisi remaja tersebut sudah dalam kondisi mabuk berat.(cr-01/lex)

Kejati Didemo Soal Waterboom TERNATE – Sejumlah massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Pemuda Anti Korupsi (APAK) menggelar aksi di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, kemarin (5/8). Massa yang menumpangi satu unit truk dan belasan kendaraan motor itu berorasi menyuarakan kasus korupsi anggaran pengadaan Waterboom. Massa mendesak Kejati melakukan pengembangan penyidikan kasus yang menyebut nama Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman itu. Setelah beberapa menit berorasi, massa kemudian diundang hearing oleh Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati, Asep Maryono. Di depan Asep, perwakilan massa aksi Onong Muhammad mengatakan, pihaknya menganggap Kejati sengaja memperlambat proses penyidik untuk menindaklanjuti putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA). Asep menegaskan kepada massa, Kejati akan memproses kasus tersebut, tapi masih menunggu salinan putusan PK. “Kami belum terima salinan putusan, kalau sudah ada maka pasti kami proses,”jelas Asep menegaskan.(cr-02/lex)

AKSI: massa aksi saat hearing dengan Asdatun (safari depan) dan dua jaksa.

Kasat Reskrim: PH Tersangka tak Paham Prosedur Pidana

TNI: Kodim 1501 Ternate bersama kelompok Ori Mafala, Kelurahan Tobololo, Ternate Pulau, membuat penakaran Penyu. Ini adalah yang pertama di Malut. Dandim 1501 Ternate, Letkol (Inf) Sigit Purnomo mengatakan, pihaknya sangat peduli untuk melestarikan lingkungan hidup. “Apabila masyarakat yang berada di pesisir pantai mendapat Penyu bertelur, serega laporkan ke Babinsa. Kalau ada yang menjadikan bisnis telur Penyu, maka akan diberi pembinaan,”ujar Dandim.(tr-05/lex)

TERNATE – Sidang lanjutan praperadilan kasus pembunuhan bos Toko Citra Indah Furniture, Titi Gorda, dengan agenda duplik (tanggapan) pihak Polres Ternate selaku termohon atas replik pihak Susana dan Hendrik selaku pemohon, digelar di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (5/8). Dalam sidang yang dipimpin Ketua PN Ternate Djamaludin Ismail, itu dihadiri Penasehat Hukum (PH) pemohon dan pihak Polres yang diwakili Kasat Reskrim AKP Samsudin Losen bersama tiga penyidik. Kasat Reskrim menyebut PH pemohon, Christopher Harliem, Muhammad Konoras, Sahidin Malan dan Fahrudin Maloko, tidak memahami prosedur pidana. Menurutnya, laporan polisi bisa dijadikan dasar untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka. Kata AKP Samsudin, hal itu dia-

tur jelas dalam peraturan kapolri (Perkap) nomor 14 tahun 2012 dan KUHAP nomor 8 tahun 1981. “Inilah yang menjadi patokan kami dalam menetapkan Susana dan Hendrik sebagai tersangka kasus pembunuhan,”jelasnya. Kasat Reskrim menambahkan, laporan polisi dan keterangan saksi sudah dapat disimpulkan memenuhi dua alat bukti permulaan yang cukup. Hal itu diisyaratkan dalam pasal 84 Perkap, “Kelau peraturan Kapolri itu dianggap melanggar UndangUndang, maka semua perkara pidana yang ditangani penyidik polisi dianggap batal demi hukum,”katanya seraya mengatakan, PH pemohon tidak memahami prosedur pidana. Sidang akan dilanjutkan dengan agenda pembuktian dari pemohon dan termohon akan digelar besok (7/8).(tr-01/lex)


art:MuS

KAMIS,06 AGUSTUS 2015

HALAMAN 20

Temukan STNK dan SIM ASSALAMUALAILUM Wr. Wb, saya menemukan SIM, STNK sepeda motor dan KTP atas nama Syafruddin ST dengan alamat Kelurahan Salahuddin. Pekerjaan yang bersangkutan adalah PNS. karena itu bagi yang merasa kehilangan bisa menghubungi saya dengan nomor hanphone 081340004115, dan jangan lupa membawa ID untuk memperkuat bukti bahwa itu milik anda. Pengirim : Tham, warga Ternate

Barang yang hilang

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: 57DAF3E7 Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

KSOP Ternate Harus Perketat Pengawasan

Pelabuhan Bastiong

MEMBACA Malut Post kemarin (5/8) bahwa longgarnya pengawasan membuat sejumlah speedboat tak dilengkapi life jacket (pelampung) beroperasi, saya sangat prihatin. Apalagi saat ini sesuai rilis BMKG, ketinggian ombak sangat membahayakan keselamatan pengguna moda trans-

portasi laut. Sebagai pengguna jasa speedboat Ternate-Tidore (Bastiong-Rum), saya sering menlihat hal tersebut. Penyebabnya karena lemahnya pengawasan dari aparat Pos Pelabuhan Bastiong. Karena itu saya meminta Kepala KSOP Kelas II Ternate, agar meningkatkan pengawasan. Jika

speedboat tak laik jalan, maka tak bisa dikeluarkan izin berlayar. Jika hal itu masih terjadi, Kepala Pos Pelabuhan Bastiong dan jajarannya harus diberi sanksi karena tak becus menjaga keselamatan pelayaran. Dan pemilik speedboat beserta motorisnya juga harus ditindak, biar ada efek jera.

Jika tindakan tegas tak diambil, maka akan timbul kesan negatif bahwa ada kongkalikong dibalik ketidaktegasan petugas di Pelabuhan Bastiong. Pengirim: Ahmad Jimly, Ternate

Jalan di Rum Butuh Perbaikan

Jalan rusak di Rum

JALAN merupakan infrastruktur yang sangat penting agar aktivitas bisa lancar khususnya bagi pejalan kaki dan berkendara. Namun kejadian yang dialami oleh masyarakat Kelurahan Rum jalan belakang berbanding terbalik. Sejak 2003 hingga 2015 jalan yang sudah 12 tahun rusak tak pernah diperbaiki Pemkot Tidore, padahal Rum adalah pintu

gerbang Kota Tidore. Selama ini pihak pemkot hanya datang mengambil gambar jalan tersebut, namun tak pernah ditindaklanjuti. Karena itu kami mohon wali kota segera memperbaikinya. Pengirim : Komunitas Pemerhati Rakyat (KOPRA).

IBADAH Kerja Nyata di Jemaat Ebenheizer Desa Baburino

Gabungan KBG Korwil Buli Kota Gelar Ibadah Kerja Nyata KAUM Bapa Gereja (KBG) GMIH sekorwil Buli Kota, Jumat (31/7) pekan lalu, melakukan Ibadah Gabungan Kaum Bapa Gereja (KBG) GMIH. Ibadah Kerja Nyata ini di pusatkan di Jemaat Ebenheizer Desa Baburino Kecamatan Maba yang melibatkan semua KBG di sembilan Jemaat GMIH sekorwil Buli Kota. Diantaranya tujuh jemaat GMIH di dalam wilayah Buli Kecamatan Maba, dan dua Jemaat yang berada di Desa Wailukum dan Desa Tewil Kecamatan Maba Kota, yang masuk dalam Korwil Buli Kota. Ibadah Kerja Nyata tersebut sasarannya

pada rumah ibadah (gereja) yang sementara lagi dibangun, yang belum selesai pekerjaannhya. Ibadah kerja nyata ini guna mempercepat proses pembangunan gedung gereja. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulan, di semua Gereja GMIH yang berada di Korwil Buli Kota, dengan bentuk Ibadah nyata yang berbeda sesuai dengan usulan tiap jemaat. Usai Ibadah Kerja Nyata dilanjutkan dengan Ibadah. Pengirim : Relis Daramean, Warga Haltim


Wahyu

Ans

KAMIS, 06 AGUS AGUSTUS STU TUS 20 2015 15 5

Trisna

Lisna

Irma

HALAMAN 21

Drama ‘Impor’ Favorit SHAB semua gimana aktivitasmu SHABX hari ini, semoga semuanya lancar ya… eh, saha sahabat pasti pernah nonton serial TV kan? Kayaknya saat ini, serial dari neg lagi ngehits banget di Indoluar negeri b nesia, buktinya, hamper semua siaran

televisi swasta di Indonesia, nyarin film atau drama dari luar negeri, entah itu dari India,Eropa, Amerika latin ataupun dari Eropa. Nah, ini yang bakal menjadi tema pembahasan kita kali ini. Kira-kira,

drama dari mana yang paling banyak diminati sahabat xpresi dan bagaimana tanggapan sahabat dengan drama ‘impor’ tersebut. Mau tahu, lets check this out polling dan sharenya. (crw/nty)

SHARE Trisna (SMAN 2 Ternate)

“Aku tuh suka banget sama serial drama Turki bukan karena ngikut tren tapi emang jalan ceritanya seru. Sekarang ada drama terbaru yang aku tunggu-tunggu kayaknya, seru banget dan kalau terlewatkan rasanya nyesel banget kalau gak sempetin nonton. Kalau ketinggalan cerita, biasanya tanya teman atau nonton di youtube, biar lebih asoy”.

Nurul Istikvarini(SMAN 2 Ternate)

“Drama tentang kerajaan dan keluarga itu paling aku gemari, apalagi sekarang drama Turki, bukan karena lagi tren tapi karena aku

suka dramanya, pokoknya aku selalu nyempetin waktu buat nonton tapi kalau gak sempet, langsung deh buka youtube dan cari episode yang udah aku lewati”

Dewi Rizki Praditya (SMKN 1 Ternate)

“Biarpun sekarang ini drama korea udah kurang ngetren saya, tetap setia sama drama korea khususnya drama kerajaan dan aksi, karena actionnya keren banget. Aku gak pernah ketinggalan episodenya karena setiap hari pasti seru banget, biarpun ketinggalan aku bela-belain deh buat ngedownload dan cari sinopsisnya di internet”.

WHATS UP POLLING Serial drama dari negara mana yang paling kamu suka, saat ini?

Kamu selalu mengikuti jalan ceritanya?

Turki Korea India Gak suka

Ya Tidak

:52% :28% :12% :8%

Apa alasannya? Alurnya menarik Romantis Suka aja : 24% Lainnya

: 40% : 28% : 8%

Jenis drama apa yang kamu suka? Drama romantis Drama keluarga APa aja Kerajaan/mitologi :10%

: 48% : 28% : 24%

Nama : Widya Monalisa Kelas : XI Akutansi 2 Sekolah: SMKN 1 Kota Ternate

“Yang pastinya sih aku tetap suka drama korea karena ceritanya lebih menarik dan gak ngebosenin. Pokonya semua aku suka. Sebenarnya aku nggak mau ketinggalan tapi karena terpaksa gak jadi deh. Kalau sudah begitu rasanya kecewa banget tapi untungnya zaman sekarang kan udah canggih jadinya, aku bisa cari sinopsisnya di internet jadi bias tahu deh. Terkadang, biar temanteman lainnya yang suka bias tahu, sebab aku sering share ke sosmed biar penggemar lain bisa baca. (*)

: 56% : 44%

Apa Alasannya? Gak mau ketinggalan Ada aktivitas lain Ceritaya bikin penasran

: 54% : 22% : 24%

Bagaimana caramu biar nggak terlewatkan episodenya? Nonton di youtube Download Gak ada Lainnya

: 44% : 22% : 24% : 10%

INFO

Alasan Cowok Nggak Boleh Selfi SELFIE memang bukan milik kaum hawa aja. Cowok nggak haram selfie. Tapi

ada beberapa alasan cowok nggak boleh selfie. Coba hitung ada

berapa banyak foto selfie di akun Instagram, Path dan Twitter kamu. Yap,

kalo ada lebih dari 12 foto selfie, berarti kamu emang bagian dari orang-orang yang

sukses bikin “selfie” jadi tren. Yap, sampai sekarang tren selfie atau foto diri belum

juga reda. Fenomena ini membuat banyak orang terobsesi untuk berlomba-lomba membuat selfie terbaik. Seiring waktu, satu per satu, terkuaklah efek negatif dari kebiasaan berfoto diri itu. Jadi, ini dia beberapa alasan cowok nggak boleh selfie, berdasarkan efek negatif yang dihasilkan dari selfie itu sendiri. Obsesi dan percaya diri rendah Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Time, orang yang terobsesi dengan selfie secara psikologi diklaim mengalami gangguan mental.

Sebab, hobi memotret diri sendiri merupakan refleksi sikap yang merasa diri menarik dan sempurna dibandingkan orang lain. Selain itu, sebenarnya selfie adalah bukti rasa percaya diri yang rendah. Respon negatif dari lingkungan sekitar. Mungkin hasil selfie membuat kamu tampak lebih keren dan menarik. Namun, bagaimana dengan realitanya? Apakah kamu seganteng seperti di foto? Inilah yang akhirnya menimbulkan pertanyaan dari lingkungan sekitar mengenai diri kamu. Nggak jarang, dalam sejumlah kasus, beberapa orang malah berakhir menjadi bahan olok-olok di media sosial. Huh! Krisis percaya diri. Selain masyarakat pada umumnya, sejumlah selebriti dunia juga kegandrungan dengan selfie. Melihat para selebriti rupawan tersebut berpose begi-

tu menawan, tak pelak menciptakan standarisasi ketampanan di luar jangkauan. Akhirnya, tren ini pun menciptakan krisis identitas pada sebagian orang terutama yang berusia muda. Alhasil, nggak sedikit dari mereka yang melakukan langkah ekstrim seperti diet berlebihan dan operasi plastik. Narsis berlebihan Penelitian yang dipublikasikan pada Psychology Today mengatakan orang yang gemar selfie, umumnya haus perhatian dan menginginkan atensi lebih dari lingkungannya. Banyak yang benci Hasil penelitian di Inggris melaporkan bahwa banyak pertemanan dan hubungan rusak karena salah satu pihak gemar selfie. Sebab, banyak orang mengaku muak melihat orang yang sering berpose selfie dan mengunggahnya ke media sosial. (hai)


art:ATU

KAMIS, 06 AGUSTUS 2015

NASIONAL & INTER

SEMENTARA ITU

Kaget Lihat Wajah Istri tanpa Riasan, Tuntut ke Pengadilan

Ahli: 50 Tahun Lagi Manusia Senggama Sama Robot DUNIA- Peneliti dan ahli psikologi seks, Dr. Driscoll menyebut sekitar 50 tahun lagi, manusia akan dapat berhubungan badan dengan robot. Driscoll di dalam blognya menyebut di masa depan orang akan banyak kehilangan pasangan dan cenderung memilih hidup sendiri, Namun suatu saat orang-orang tersebut akan membutuhkan hubungan seks virtual yang dapat memenuhi hasrat psikologisnya. “Virtual partner ini penting dibanding tidak mempunyai siapapun,” jelas Driscoll dikutip dari laman dailymail, Rabu (5/8).

VIRTUAL robot

ILUSTRASI: WAHYU KOKANG/JAWA POS

ALJAZAIR- Orang bilang cinta tidak memandang rupa. Namun, jika wajah dianggap menipu daya, pernikahan yang baru saja dihelat pun langsung bubar. Seorang pengantin laki-laki asal Aljazair terkejut bukan kepalang ketika kali pertama melihat wajah pasangannya yang sudah bersih dari riasan. Dia mengaku tak mengenali perempuan yang baru saja dinikahinya. Bahkan, lelaki itu sempat menyangka mempelai perempuan yang berada di kamar sebagai maling. Alhasil, tidak hanya menyudahi pernikahan, si pria juga menuntut sang istri di pengadilan dengan tuduhan penipuan. ”Dia mengatakan kepada hakim bahwa dirinya telah ditipu dengan riasan,” kata sebuah sumber kepada Emirates247. Menurut lelaki itu, perempuan yang dinikahinya terlihat cantik dan menarik. Malam pertama juga berjalan lancar. Namun, saat bangun pagi dan pasangannya itu membersihkan muka dari riasan, dia kaget dan mengaku tidak mengenalinya lagi. Si pengantin pria menuntut ganti rugi sekitar Rp 260 ribu atas penderitaan psikologis yang dirinya alami. Alamak. (jpnn/jfr)

DPR Minta Pemerintah Segera Usut Editor : Jufri Duwila JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq mengatakan kehadiran sejumlah orang yang berkewarganegaraan Israel dan munculnya simbol-simbol Israel di Tolikara-Papua jangan disimpulkan sebagai kebetulan atau dalam rangka penyebaran agama. Sebab menurut Mahfudz, Yahudi adalah agama eksklusif. “Keberadaan warga negara Israel di Papua dan munculnya simbol Israel seperti yang banyak tersebar di media sosial di Tolikara bukan kebetulan. Ini juga tidak ada hubungannya dengan penyebaran agama karena agama Yahudi sangat eksklusif,” kata

Menurut Mahfudz, kasus ToMahfudz, saat dihubungi Rabu likara bisa dilihat kecil kalau (5/8). dipisahkan dari konteks Papua. Politikus Partai Keadilan SeNamun lanjutnya, kasus ini jahtera (PKS) menduga bahwa juga bisa menjadi serius jika orang-orang Israel ini digunakan ditempatkan dalam konteks untuk menjalankan satu operasi Papua, khususnya gerakan sepapolitik di Papua secara keselururatisme. han. Karena itu, dia mendesak “Mereka membutuhkan aparat keamanan untuk menpemantik. Dan harus diingat gusut tuntas kehadiran mereka Papua tidak hanya bagian dari di Papua. kepentingan Indonesia, tapi juga “Sangat mungkin ada pihak kepentingan beberapa negara lain yang menggunakan oranglain. orang ini untuk menjalankan Pemerintah telah diberi lampu operasi politik di Papua. Jadi kuning dan sirine nyaring tenbukan hanya Tolikara. Pemerin- MAHFUDZ Siddiq tang penyelesaian tuntas isu tah melalui Polri, BIN, TNI dan Kemenlu harus mengusut tuntas kehadiran Papua melalui kasus Tolikara,” pungkasnya. (fas/jpnn) orang berpaspor Israel ini,” pintanya.

Jokowi Tak Mau Terbitkan Perppu Pilkada

Politikus PKS Sebut Pasal Penghinaan Presiden Ibarat Zombie

SUASANA Muktamar Muhammadiyah di Makassar

JAKARTA- Anggota Komisi III Fraksi PKS, Muhammad Nasir Djamil menolak penyelipan pasal 263 ayat 1 dan diperluas lewat pasal 264 dalam RUU KUHP yang disodorkan pemerintah tentang penghinaan presiden. Menurutnya pasal tersebut ialah pasal zombie, sebab telah dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Desember 2006. “Ini kan menurut saya kemunduran dan sepertinya pemerintah tidak taat hukum. Sebab pasal ini sudah dibatalkan MK jadi tak punya kekuatan hukum lagi. Kalau misalnya, ibarat orang sudah mati lalu hidup lagi, pasal zombie. Kalau dihidupkan lagi ini berpotensi jadi zombie dan bakal menakutkan,” kata Nasir saat dihubungi, Jakarta, Rabu (5/8). Nasir berharap Presiden Jokowi harus mengurungkan niatnya memunculkan lagi pasal tersebut. Jika sudah muncul dalam RUU KUHP, sebaiknya ditarik kembali. “Seolah-olah kesannya Presiden Jokowi itu anti kritik. Malu lah dengan Presiden SBY. Jadi orang seolah-olah ingin membentengi Jokowi dari kritik pada kinerjanya. Bisa jadi ini ingin menunjukkan saya tidak boleh dikritik,” tuturnya. Nasir menegaskan bahwa Presiden Jokowi harus siap menerima resiko atas jabatannya. “Seorang kepala negara harus siap mengorbankan dirinya sebagai kepala negara. Mati pun harusnya dia siap, apalagi dihina,” tegasnya. Menurut Nasir, pasal karet tersebut bisa berbahaya dampaknya. Bahkan bisa menjerat bentuk kritik macam apapun. Memunculkan pasal penghinaan presiden sama saja memunculkan permasalahan lama. Hal tersebut akan semakin memperumit sistem hukum negara. “Jangan berandai-andai, bahwa akan begini dan begitu. Tinggal sekarang diarahkan masyarakat kalau mau kasih kritik lebih baik sesuai aturan. Kan sudah ada aturan menyampaikan pendapat di depan umum,” tutupnya. (dtc/jfr)

Menurut Driscoll, saat ini mungkin fenomena tersebut terasa janggal. Dia memprediksi Robophilia, gairah terhadap Robot, akan menjadi tingkah laku yang dianggap akan muncul. “Virtual robot akan makin realistis dan mampu meniru pengalaman seks pasangan manusia dan akan menjadi preferensi seks yang kurang dari manusia,” tambah dia. Apalagi, Driscoll juga memprediksi robot tersebut akan dilengkapi dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang memungkinkan manusia dapat jatuh cinta kepada robot. (dtc/jfr)

Ada Atribut Israel di Papua

HUKUM

MUHAMMAD Nasir Djamil

HALAMAN 22

Muktamirin Desak Muhammadiyah Buat Fatwa tak Salatkan Koruptor JAKARTA- Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mendesak Muktamar Muhammadiyah ke-47 menghasilkan gagasan cemerlang. Sebab, muktamar merupakan forum tertinggi Muhammadiyah buat mengeluarkan fatwa atas persoalan kebangsaan, salah satunya korupsi. “Itu saran rekomendasi memang para muktamirin melalui forum muktamar ini untuk membahas bahkan mengeluarkan fatwa. Koruptor itu kalau meninggal jangan disalatkan sebagai hukuman sosial,” kata Dahnil di Universitas Muhammadiyah Makassar, Rabu (5/8). Menurutnya, korupsi merupakan bentuk syirik sosial. Maka dari itu, Muhammadiyah

layak memberi perhatian khusus terhadap perilaku penyelewengan oleh pejabat negara tersebut. “Koruptor itu kan tindakan syirik sosial. Karena dia itu korupsi ini lebih kejam dari genosida jadi harus diberikan hukuman sosial,” terang dia. Lanjut dia, sudah saatnya Muhammadiyah menabuh genderang pemberantasan korupsi. Pemuda Muhammadiyah siap mendukung penuh jika jadi rekomendasi muktamar. “Kalau Anda melihat Muhammadiyah bisa menjadi muazin sekaligus imam sebagai pemberantasan korupsi. Akan saya dorong muktamirin mengeluarkan rekomendasi bahkan fatwa,” pungkas dia. (dtc/jfr)

Pemerintah RI Perlu Bentuk Kementerian Urus Diaspora JAKARTA- Pemerintah Indonesia akan segera menggelar Kongres Diaspora ke-3 pada 12 Agustus mendatang. Berdasarkan data dipaparkan Penasehat Senior Sosial, Ekonomi, dan kultral Kementerian Luar Negeri, Wahid Supriyadi, jumlah diaspora Indonesia mencapai lebih dari enam juta di seluruh dunia. Penggolongan diaspora merujuk pada mereka yang merantau meninggalkan tanah air untuk berkiprah atau mukim di luar negeri. Keberadaan mereka terkadang kurang mendapat perhatian dari

dalam negeri. Padahal tidak sedikit dari mereka yang mencetak prestasi gemilang dan bernilai lebih apabila diberdayakan untuk melakukan sumbangsing pikiran, gagasan, atau ide-ide positif bagi bangsa leluhurnya. Contoh nyatanya adalah Nadiem Makarim, warga Indonesia yang mengenyam studi di Universitas Harvard, AS. Sepulangnya di Tanah Air, dia mampu menciptakan terobosan transportasi DKI Jakarta dengan aplikasi ponsel Gojek-nya. Selain itu, semakin banyak di-

BOGOR - Presiden Joko Widodo memutuskan tidak menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) tentang calon tunggal dalam pilkada serentak tahun ini. Meski opsi penerbitan perppu sempat menguat seiring banyaknya daerah yang pilkada-nya hanya diikuti satu pasang calon, namun Jokowi -sapaan Joko Widodo- memiliah tak mengesampinkannya. Kepastian bahwa Jokowi tak akan menerbitkan perppu itu disampaikan Ketua KPU Husni Kamil Manik di Istana Bogor, Rabu (5/8). “Untuk diketahui bersama, presiden tidak berkenan mengeluarkan perppu,” ujar Husni dalam jumpa pers usai pertemuan bersama Presiden Jokowi, sejumlah menteri, pimpinan DPR dan Bawaslu dan DKPP di Istana Bogor. Husni mengatakan, dengan tidak adanya perppu maka KPU tak bisa mengubah aturan tentang pilkada yang hanya diikuti satu kontestan. “KPU juga tidak memiliki ruang untuk berinisiatif mengubah peraturannya,” ujarnya. Saat ini, kata Husni, KPU harus memanfaatkan opsi lainnya. Yaitu menunggu rekomendasi dari Bawaslu tentang 7 daerah yang tidak ikut pilkada serentak karena hanya diikuti satu pasnag calon. Menurut Husni, rekomendasi Bawaslu itu sudah diatur UU Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu dan UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota. “Karena itu kami menanyakan pada Bawaslu ketika pertemuan dengan presiden. Bawaslu akan merespon dengan mengeluarkan rekomendasi. Ini akan jadi dasar kami. Nah inilah jalan keluar sementara,” imbuhnya. Bawaslu pun dituntut bergerak cekatan merumuskan rekomendasi. KPU dan pemerintah memberi tenggat waktu ke Bawaslu untuk mengeluarkan rekomendasinya pada sore ini. (jpnn/jfr)

aspora akan menguntungkan Indonesia secara ekonomi. Hamdan, seorang warga diaspora yang bermukim di Utara California, AS, menyatakan orang-orang sepertinya tidak pernah melupakan Tanah Air. Dia berharap pemerintah mau memfasilitasi, sehingga para diaspora bisa tetap membantu Indonesia. “Dengan membangun relasi seperti desk Diaspora atau dapat mengerucut menjadi satu badan kementerian tersendiri,” ucap Hamdan, saat ditemui di Kementerian Luar Negeri, Jakarta (5/8). Indonesia relatif terlambat mendayagunakan diaspora di luar negeri. Hamdan mencontohkan langkah nyata 56 negara yang kini telah membentuk lembaga setingkat kementerian untuk menjalin

kontak dengan warganya yang berkiprah di mancanegara. Kongres Diaspora Indonesia pertama kali digelar 2011 di Los Angeles, Amerika Serikat. Kegiatan itu dicetuskan pertama kali oleh Dino Patti Djalal, dulu masih menjabat Dubes Indonesia untuk AS. Hamdan mengaku, berkat acara perdana tersebut, semakin banyak diaspora asal Indonesia muncul lalu tertarik terlibat kongres. “(Kongres Diaspora) menyadarkan bila kita adalah seorang perantau di luar negeri yang masih tersekat suku, agama.” “Adanya Diaspora menyadarkan kita sebagai pemersatu, berbangsa satu, bangsa Indonesia maka bangkitlah apa yang dinamakan kesadaran Diaspora,” urai Hamdan. (dtc/jfr)

California Ciptakan Pesawat Terbesar Sejagat CALIFORNIA- Stratolaunch Carrier Aircraft memang dinobatkan sebagai pesawat terbesar sejagat. Ukurannya lebih besar daripada pesawat penumpang terbesar di dunia saat ini, yaitu Airbus A380, yang hanya 79,8 meter. Lebar sayap milik Stratolaunch adalah 117 meter. Berat Stratolaunch mencapai 544,311 kg dengan kecepatan maksimal 850 kilometer per jam. Namun pesawat yang dibuat di Ojave Air and Spaceport di California itu bukanlah pesawat komersial. Pesawat tersebut diharapkan bisa digunakan untuk melun-

curkan satelit maupun membawa roket. Metode konvensional peluncuran roket biasanya dilakukan dari bumi. Itu membutuhkan biaya yang cukup mahal. Nah, dengan adanya Stratolaunch nanti, peluncuran satelit bisa dilakukan dari udara dengan biaya yang jauh lebih murah. Stratolaunch mampu terbang hingga ketinggian 30 ribu kaki dan meluncurkan satelit di luar atmosfer bumi. Dengan begitu, biaya bahan bakar untuk peluncuran dengan metode konvensional bisa dipangkas. Sistem di Stratolaunch ditujukan untuk mengirimkan satelit dengan berat hingga

6.124 kilogram ke orbit antara 112–1.243 mil di atas bumi. Berdasar simulasi, satelit akan diletakkan di bagian tengah dua badan pesawat. Stratolaunch juga mampu meluncurkan pesawat luar angkasa Dream Chaser. Kemampuan Stratolaunch untuk meluncurkan objek dari berbagai lokasi juga menjadi daya tambah tersendiri. “Meluncurkan (satelit) jauh dari wilayah populasi penduduk juga mengurangi risiko keselamatan publik secara signifikan,” ujar Direktur Eksekutif Stratolaunch Charles Beames. (jpnn/jfr)

PESAWAT: Stratolaunch Carrier Aircraft pesawat yang dinobatkan sebagai terbesar sejagat


art:risky

KAMIS, 06 AGUSTUS 2015

HALAMAN 23

Ini Wanita Seksi Idaman Pria WANITA seksi itu bukan sekadar wanita yang memiliki tubuh aduhai atau yang suka memakai baju ketat dan serba mini. Wanita seksi bisa jadi wanita yang menarik karena sifat dan karakteristik pribadi yang ia miliki. Definisi seksi pun bisa lebih luas lagi jika berkaitan dengan daya tarik seseorang. Ladies, tahukah Anda kalau wanita mandiri adalah wanita “seksi” yang paling banyak diidamkan para pria? Wanita mandiri bisa terlihat begitu atraktif di mata pria karena beberapa alasan. Apa sajakah alasannya? Yuk, simak uraiannya di bawah ini. * Percaya Diri Percaya diri adalah salah satu sifat dominan yang dimiliki oleh seorang wanita mandiri. Kepercayaan diri seorang wanita bisa membuat dirinya terlihat lebih bersinar dan menarik. Hal ini pun bisa jadi magnet untuk para pria mendekatinya.

* Bisa Membuat Prioritas dengan Baik Seorang wanita mandiri memiliki kemampuan untuk membuat prioritas dalam hidupnya. Ia tahu mana yang harus didahulukan dan mana yang masih bisa dikerjakan selanjutnya. Sebagian besar hal diurus sendiri, karenanya ia jadi lebih pandai dalam membagi prioritas dan mengatur waktunya. * Dapat Diandalkan Tak semua pria menyukai tipikal wanita manja dan terlalu mengandalkan orang lain untuk melakukan segala sesuatunya. Pria akan merasa sangat terbantu jika pasangannya bisa diandalkan. Apalagi jika sudah membangun sebuah hubungan rumah tangga, masing-masing pasangan perlu saling mendukung dan menyokong satu sama lain untuk menguatkan hubungan tersebut.

Ampela Goreng Tepung

* Mampu Melakukan Segala Sesuatu dengan SungguhSungguh Wanita mandiri umumnya akan melakukan segala sesuatunya dengan sungguh-sungguh. Saat sudah mulai melakukan sesuatu, ia akan menyelesaikannya sampai akhir. Kalau sedang mengerjakan sesuatu, semua detail dan hal kecil akan diperhatikan dengan baik. Kalau ia menjadi seorang ibu, ia bisa jadi ibu yang mengasuh dan merawat anaknya dengan sungguhsungguh. Menjalani peran sebagai seorang istri, ia akan jadi orang yang membahagiakan suami dan keluarganya. Para pria pasti susah menolak wanita yang seperti ini, kan? Apakah Anda wanita “seksi” itu? Kecantikan fisik memang perlu dijaga. Tapi jangan lupa untuk terus menjaga dan merawat kecantikan batin, ya Ladies. (vem)

Resep

Ampela bukan hanya bisa dimasak jadi sambal goreng saja atau digoreng dan dicocol sambal. Anda juga bisa menjadikan ampel ayam sebagai gorengan ringan untuk camilan. Ini resepnya. Bahan-bahan: * 300 gr ampela ayam, bersihkan dan potong-potong kecil * 200 gr tepung terigu * 50 gr tepung tapioka * 3 siung bawang putih * 1 sdt ketumbar bubuk * 1 sdt baking soda * 1 butir telur * garam, gula dan merica secukupnya * minyak untuk menggoreng

Cara membuat: 1. Haluskan bumbu bawang putih, ketumbar, merica dan garam. Baluri ampela dengan bumbu dan biarkan hingga 15 menit. 2. Buat adonan tepung terigu, tepung tapioka, baking soda, dan telur hingga kental. Masukkan ampela beserta bumbunya. Aduk rata. 3. Siapkan minyak dan goreng ampela goreng tepung hingga matang. Camilan ampela goreng siap sajikan dengan mayonaise atau saus. Selamat mencoba !

Ternyata, Hormon Tertentu Bisa Tingkatkan Potensi Selingkuh Pria ADA banyak faktor dan alasan yang menyebabkan seseorang memutuskan untuk selingkuh, baik pria maupun wanita. Namun mungkin Anda tidak akan menyangka bahwa hormon ternyata juga bisa jadi faktor atau alasan sorang pria cenderung akan selingkuh. Dikutip dari Medical Daily, sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard menemukan ada hubungan antara perselingkuhan dan tingginya kadar hormon testosteron dan hormon (stres) kortisol. Para peneliti memberi soal matematika pada 117 peserta penelitian dan menghitung berapa banyak jumlah jawaban benar dari tes tersebut. Peserta akan diberi reward berupa uang tergantung dari seberapa banyak soal yang bisa dijawab dengan benar.Ternyata,

banyak peserta yang cenderung berbohong dengan skor yang mereka dapat untuk mendapatkan uang sebanyak mungkin, dan mereka yang cenderung berbohong adalah mereka yang memiliki kadar tinggi akan hormon testosteron dan kortisol, yang menjadi pemicu stres. Kadar testosteron yang tinggi akan menurunkan rasa takut, membuat seseorang lebih berani, dalam hal ini untuk berbohong. Didukung dengan kadar hormon kortisol yang menekan mereka untuk melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan. Jadi, semakin tinggi hormon stres dan hormon kelelakian dalam diri seorang pria, maka semakin besar peluangnya selingkuh. Hati-hati ya ladies. (vem)

Gara-Gara Kentut, Pria Ini Kaya Mendadak KENTUT memang hal yang menjijikkan bahkan bisa menimbulkan pertikaian. Namun, kentut juga membawa hoki bagi pemiliknya. Hanya gara-gara kentut, Goran Andervass mendapat uang sebesar Rp 930 juta. Bagaimana bisa? Dilansir dari Mirror.co.uk, pria asal Swedia yang bekerja sebagai teknisi komputer ini tengah kedatangan klien dari Bank National Swedia. Tetiba ada bau kentut yang menyengat dan Andervass menuduh kliennya tadi. Tak terima dituduh, keduanya pun bertengkar dan saling menuduh. Pertengakaran ini pun didengar oleh

bos klien tadi dan memanggil Andervass. Karena dirinya tak bersalah, Andervass pun tetap bersikeras bahwa dia tidak kentut. Bos klien tadi pun mengadukan ke atasan Andervass, dan dia pun dipanggil kembali karena malu dan dianggap menggagalkan klien. Andrevass pun dipecat. Tak terima dipecat, akhirnya Andervass pun menuntut Bank National Swedia sejumlah Rp 930 juta. Gugatan tersebut dikabulkan dan ternyata pihak Bank National Swedia dianggap gagal dan harus membayar kerugian tersebut. (vem)

Para Pria Ini Menerima Tantangan Memakai Bra Selama Seminggu PERNAHKAH Anda berpikir mengapa wanita harus menggunakan bra? Sementara pria tidak. Di sisi lain, jika ada wanita yang tak menggunakan bra, banyak yang mengecamnya dan dianggap bertindak senonoh. Nah, agar bisa saling memahami dan menghargai, ada suatu tantangan bagi pria untuk menggunakan bra. Tantangan ini bertujuan agar pria mengerti dan merasakan apa yang dirasakan wanita saat mengenakan bra? Apakah nyaman atau tidak? Demi mengetahui hal tersebut, beberapa pria ini menerima tantangan untuk mengenakan bra selama satu minggu. Tantangan tersebut dilayangkan oleh Buzzfeed kepada beberapa orang pria. Bra yang digunakan pun bermacam variannya, mulai dari sports bra hingga push-up bra. Mulanya mereka merasa senangsenang saja ketika memakainya, namun hingga satu minggu kemudian, para pria tersebut melontarkan berbagai keluhan. “Saya kira mustahil bisa rileks saat mengenakan bra,” ujar salah seorang pria. “Yang terburuk dari memakai bra selama satu minggu adalah mengenakan bra selama satu minggu!”

keluh pria lainnya. Pria lain mengatakan, “Jika kalian (para pria—red) ingin mengetahui bagaimana rasanya mengenakan bra, itu seperti memakai celana boxer yang terbuat dari bahan untuk membuat pakaian menyelam.” “Saya tidak menyangka jika akan meninggalkan lebam seperti ini,” ungkap

salah seorang pria sambil menunjukkan tanda merah akibat tali bra yang ia kenakan. “Hal terbaik ketika mengenakan bra selama seminggu adalah ketika Anda pulang kerja, lalu melepasnya. Oh, sungguh menyenangkan,” ucap pria lainnya. (vem)


art:ATU

KAMIS, KAMIS S, 0 S, 06 6A AG AGUSTUS GUSTU US U STU TUS 2 20 2015 01 15 5

SELEBRITA

HALAMAN 24

Iggy Azalea Akui Operasi Plastik di Hidung

IGGY Azalea

JAKARTA - Penampilan Iggy Azalea ketika menghadiri acara Billboard Music Awards dinilai sangat berbeda. Tak sedikit publik yang menilai wajah sang rapper telah diubah sedemikian rupa dengan operasi plastik. Diwawancara oleh majalah Seventeen belum lama ini, Iggy pun membicarakan soal kabar operasi plastik tersebut. Pelantun hits ‘Fancy’ itu sama sekali tak mau menyangkal dirinya telah menjalani operasi pada bagian hidungnya. “Aku tak akan menyangkalnya.

Menyangkal sesuatu itu pengecut. Menurutku, kau tak seharusnya malu jika kau mengubah dirimu sendiri. Itulah kenapa aku bicara mengenai perubahan yang kualami, termasuk saat operasi payudara,” ucap Iggy seperti dikutip dari E! Online, Rabu (5/8). Pada akhir 2014 lalu, Iggy sama sekali tak menutupi kabar dirinya melakukan operasi untuk memperbesar payudaranya. Menurut rapper berusia 25 tahun tersebut, operasi plastik adalah sebuah perjalanan yang emosional. “Persepsimu tentang dirimu

sendiri itu bisa sangat berubah seiring berjalannya waktu. Jadi menurutku, sangat penting untuk menunggu dan yakin bahwa (operasi plastik) adalah keputusan yang tepat. Operasi plasti adalah sebuah perjalanan yang emosional. Tak mudah untuk menjalani hidup dengan kekuranganmu dan mencoba untuk menerima dirimu sendiri apa adanya, tapi tak mudah juga untuk mengubah dirimu. Perlu diingat, kau tak bisa mengubah apapun. Kau tak akan pernah bisa jadi sempurna,” paparnya. (mmu)

Nagita Akan Melahirkan 17 Agustus? Ini Kata Amy Qanita JAKARTA - Nagita Slavina diprediksi akan melahirkan pada pertengahan Agustus ini. Ada kabar, istri Raffi Ahmad itu akan melahirkan saat peringatan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus. Benarkah? “Pengennya sih kalau mukjizat apapun itu kita terima tapi tetep Gigi nggak mau dicaesar karena sakit banget kalau diinduksi orang kan pengennya normal merasakan wanita sesungguhnya kalau Allah kasih berkah sama Allah ya alhamdulillah,” jawab sang mertua, Amy Qanita dihubungi detikHOT,

Rabu (5/8). Sebenarnya, lanjut Amy,, Nagita diprediksi akan melahirkan pada 20 Agustus. Gigi memang masih mantap untuk bersalin normal. “Kata dokter diperkirakan tanggal 20 Agustus. Cuma Gigi mau normal jadi bisa maju dan mundur,” tuturnya. Gigi berencana melahirkan di Rumah Sakit Bunda Menteng. Hingga kini keluarga masih h merahasiakan jenis kelamin n pasangan yang menikah pada 17 Oktober tahun lalu itu. (kmb)

NAGITA Slavina

Penjual Teh di India Hebohkan Situs Jualan Buku Amazon

LAXMAN Rao

JAKARTA - Situs penjualan buku Amazon dihebohkan dengan profil penulis yang buku-bukunya laku keras. Ia adalah seorang penjaja teh di India yang mengalami perjalanan panjang sebagai penulis. Ia juga telah menulis 24 novel berbahasa Hindi dan menerbitkannya sendiri lewat penerbit independen. Pria bernama Laxman Rao tersebut setiap hari menjual teh susu manis dan membuka warung teh. Mimpinya menjadi penulis namun nasib membuatnya bekerja secara serabutan. Ia pernah mengenyam kuliah sastra Hindi dan

mengikuti program master melalui kelas jarak jauh. Selama ini, penerbit-penerbit besar tak ada yang ingin menerbitkannya karena profesinya sebagai pedagang kaki lima. “Banyak yang sombong dan saya tak punya uang, karena itu memutuskan menerbitkan buku sendiri,” kata Rao, seperti dilansir dari BBC, Rabu (5/8). Awalnya, ia merilis sendiri novelnya di tahun 1979. Salah satu novel terlarisnya ‘Ramadas’ terbit di tahun 1992. Mengisahkan tentang kerumitan hubungan antara guru dan murid ini diceritakan lewat kisah seorang pelajar muda yang tenggelam di dasar sungai. Sebanyak 4 ribu eksemplar dan bukunya sudah dicetak tiga kali. Karyanya bukan tanpa prestasi. Penerbit internasional pun memperbincangkannya karena bukunya laku keras dijual di situs Amazon dan Flipkart. Rao juga sudah menerima banyak penghargaan dan pengakuan dari mantan Presiden Pratibha Patil. “Buku-buku saya ada di perpustakaan sekolah, kampus, dan universitas di kota ini dan terkadang saya sering diminta mengajar di sekolah dan kampus India,” ucapnya.(mmu)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.