Malut post, 07 februari 2015

H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 65 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D S T.CO @MA LU TP OS T

M AL ALU UT T PO POST

Malut Post Tampil Terdepan

ECERAN: Rp. 5.000,00

24 HALAMAN

E D IS I

Jamu Madrid, Atletico Punya Rekor Mentereng

SABTU

Hukuman Anas Dikurangi Halaman 18

Halaman 12

07 FEBRUARI 2015

Fernando Torres Fernand

Anas Urbaningrum

Art : rizky

SIKAP

Mari Bangun Ekonomi Malut

T

AHUN 2014 lalu meninggalkan sedikit kebanggaan, karena pertumbuhan ekonomi Maluku Utara diatas pertumbuhan ekonomi nasional.

Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Malut yang dikeluarkan Kamis (5/2), menunjukan pertumbuhan ekonomi Malut tahun 2014 mencapai 5,49 persen, sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat 5,02 persen. Di Maluku Utara, hampir semua lapangan usaha bertumbuh, kecuali sektor pertambangan dan penggalian.

Sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah pengadaan listrik dan gas yakni sebesar 28,61 persen, diikuti oleh pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 13,19 persen,

Menpan-RB Apel di Sofifi Lusa, Pegawai Mangkir tak Naik Pangkat SOFIFI–Suasana Kantor Gubernur pada Senin (9/2) lusa bakal tidak seperti biasanya. Sebab menurut rencana, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi akan berkunjung ke Kantor Gubernur sekaligus memimpin apel pagi. Dipastikan akan banyak pegawai yang ikut apel. Apalagi dalam menyambut rencana terse-

but, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut sendiri menginstruksikan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) untuk mengikuti apel pagi.

Pemprov bahkan mengancam akan memberikan sanksi tegas kepada pegawai yang mangkir. Sanksi itu berupa penundaan kenaikan pangkat.

“Bagi mereka yang tidak hadir apel, akan dikenai sanksi penundaan

kenaikan pangkat,” tegas Wakil Gubernur M Natsir Thaib sebagaimana rilis Kepala Bagian Humas Setdaprov Rahwan Kasuamba kepada Malut Post, kemarin (6/2).

Pegawai diminta hadir sebelum apel pagi yang akan dilangsungkan pada pukul 08.00 WIT. Pemprov sendiri tidak mau kehilangan muka dengan kehadiran Menpan-RB. Karena itu, Baca Menpan-RB H.9

Yuddy Chrisnandi

EKSPRESI: sejumlah warga melakukan aksi di depan Kantor DPRD Kota Ternate beberapa waktu lalu

Baca Bangun H.9

EDARAN

Keluarkan Edaran tentang Cara Sebut Jokowi JA K A R TA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat edaran (SE) ke seluruh TJAHJO Kumolo daerah yang isinya tentang penyebutan panggilan presiden dalam berbagai acara resmi.

Penerbitan SE itu karena ada permintaan dari Sekretaris Kabinet Andi Wijajanto untuk menyeragamkan penyebutan nama Presiden Joko Widodo.“Itu perintah Setkab. Selama ini kalau dalam acara resmi disebut yang terhormat Bapak Ir H Joko Widodo. Jadi ada surat edaran penyebutan tersebut disingkat saja,” kata Tjahjo di Jakarta, Jumat (6/2).

Orang Malut Cukup Bahagia

INDEKS KEBAHAGIAAN BERDASARKAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA PENDAPATAN Hingga Rp 1.800.000 Rp 1.800.001-Rp 3.000.000 Rp 3.000.001-Rp 4.800.000 Rp 4.800.001-Rp 7.200.000 Lebih Dari Rp. 7.200.000

INDEKS 65,81 71,89 74,85 77,19 76,59

Keseluruhan

70,55

TERNATE-Indeks Kebahagiaan Maluku Utara (Malut) Tahun 2014 mencapai 70,55 dari skala 0 - 100. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Malut, M. Habibullah, Indeks kebahagiaan merupakan rata-rata dari angka indeks yang dimiliki oleh setiap individu di Malut pada tahun 2014. Semakin tinggi nilai indeksnya, menunjukkan tingkat kehidupan yang semakin bahagia, demikian pula sebaliknya, semakin rendah nilai indeks maka penduduk semakin tidak bahagia.

Baca Edaran H.9

SEMENTARA ITU

Jokowi Tampar Pilkada Tiga Muka di Malut Tambah 3 Daerah

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai, Presiden Joko Widodo tak akan melanggar hukum jika tetap melantik Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri, meski berstatus tersangka suap dan gratifikasi KPK. “Tidak apa-apa seorang tersangka dilantik. Setelah itu, dinonaktifkan karena alasan tersangka itu,” kata Fahri Hamzah, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (6/2). Tapi kalau Presiden Jokowi tidak melantik Komjen BG, menurut politikus PKS itu, setidak-setidaknya ada tiga muka yang sekaligus ditampar Jokowi.

Baca TamparH.9

Gelas Terjebak di Bokong Pria Ini PERISTIWA mengejutkan yang terjadi akibat kesalahan dalam melakukan hubungan seksual semakin meningkat.

Hal menggelikan itu kali ini dialami oleh seorang pria yang harus dilarikan ke rumah sakit setelah sebuah gelas terjebak di bokongnya.

Baca Gelas H.9

POJOK Lusa, Menpan-RB Apel di Sofifi Tula, kantor sepi Orang Malut Cukup Bahagia Pejabatnya mungkin

TERNATE–Kesepakatan internal DPR RI mengundurkan jadwal pemilihan kepala daerah (pilkada) dari Desember 2015 ke 2016 tidak saja membawa konsekuensi banyaknya pelaksana tugas (plt) kepala daerah, melainkan juga mempersempit masa jabatan kepala daerah di daerahdaerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada 2016. Di Malut sendiri terdapat tiga kabupaten yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir di 2016,

Dia menuturkan indeks Kebahagiaan merupakan indeks komposit yang disusun oleh tingkat kepuasan terhadap 10 aspek kehidupan yang esensial. Kesepuluh aspek tersebut secara substansi dan bersama-sama merefleksikan tingkat kebahagiaan yang meliputi kepuasan terhadap kesehatan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan rumah tangga, keharmonisan keluarga, Baca Orang H.9

BACA JUGA...

Tarif Ojek di Kota Weda ‘Minta Ampun’

H. 2

Deprov Ancam Polisikan Pengelola CSR NHM

H.10

Kakek Renta Cabuli Bocah 6 Tahun

H.12

Baca PilkadaH.9

Samin Namakule, Perintis Bubuk Rempah dalam Kemasan ‘Pakesang’

Melihat Peluang Bisnis di Balik Sulitnya Menyerut Kayu Manis Status sebagai pegawai kantoran tidak mematikan kreativitas seorang Samin Namakule. Dengan teknologi sederhana, ia menggiatkan produk bubuk rempah dalam kemasan berlabel Pakesang.

Ika Fuji Rahayu, Ternate AROMA kayu manis kental menguar dari sebuah rumah di RT 03 RW 05 Kelurahan Katurian, Kota Ternate Utara. Rumah milik Samin Namakule itu memang menjadi sentra produksi bubuk rempah dalam kemasan yang diberi label Pakesang. Selain kayu manis, yang menjadi

primadona Pakesang, ada 11 jenis produk lain yang diproduksi oleh industri rumahan itu, di antaranya adalah bubuk pala dalam kemasan, cengkih, lada, ketumbar, lengkuas, asam batikala, Baca Rempah H.9

USAHA: Samin Namakule bersama produkproduknya

Haltim - Halteng MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2014

2

art : ATU

Lulusan Siswa SMK Negeri 1 Haltim Siap Pakai MABA - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Halmahera Ttimur (Haltim), merupakan salah satu sekolah di Haltim yang berpacu membentuk siswanya untuk kreatif dalam masing-masing jurusan.

Siswa-siswi itu dipompa kreatifitasnya agar setelah lulus nanti bisa siap pakai, atau siap mengabdikan diri kepada masyarakat dengan bekal ilmu yang mereka peroleh ketika masih di bangku sekolah.

Saat ini, sebanyak 57 siswa kelas III yang merupakan kelas ujian, tengah dipersiapkan untuk akhir studi di SMK Negeri 1 Haltim.

Dengan mengikuti Ujian Projek Work (UPW), dimana UPW ini adalah salah satu syarat siswa untuk akhir studi. 57 siswa itu, terdiri dari 9 siswa jurusan Bangunan, 16 siswa jurusan listrik, dan 32 siswa jurusan Informatika.

“Untuk jurusan informatika sejak

KREATIF: Foto bersama siswa kelas III SMK 1, dengan Kepsek SMK 1, dan para kepala prodi.

IBRAHIM M. Saleh

Kamis (5/2), sudah selesai melaksanakan UPW dengan menampilkan skill-nya, yakni pemasangan jaringan off line. Namun saat pemasangan, karena jaringan internet belum ter-

koneksi sehingga tak bisa dilanjutkan,” ujarnya.

Namun mereka belum menyerah.

Para siswa kembali diarahkan kepala prodi Informatika Barlianto Bawang,

dengan penginstalan PC media, dan Aaplikasi PC media.

Selanjutnya kreatifitas lainnya ditampilkan oleh siswa jurusan bangunan. Mereka tampil dengan membangun sebuah taman air mancur di depan gedung SMK negeri 1 Haltim yang dikoordinir langsung oleh kepala prodi bangunan Susilo Tri Raharjo.

Selain itu, kemampuan skill juga ditampilkan oleh siswa jurusan listrik yakni memasang jaringan listrik antar gedung, dan pemasangan lampu reklame bertuliskan nama SMK Negeri 1 Haltim, serta pemasangan jaringan listrik di taman air mancur SMK negeri 1 Haltim. “Siswa jurusan listrik ini, diawasi langsung oleh kepala prodi listrik Frangky Fangohoi,” ujarnya.

Kepala SMK negeri 1 Haltim Ibrahim Muhammad Saleh S.Pd kepada Malut Post di ruang kerjanya, Jumat (6/2 mengatakan kegiatan UPW ini

dilaksanakan sejak 2 Februari sampai Sabtu (7/2) hari ini.

“Dari masing-masing jurusan, kompotensi yang diujikan di UPW, disesuaikan dengan Standar kompetensi lulusan (SKL), tahun ajaran 2014-2015 yang di download melalui BSNP (Badan standar Nasional Pendidikan),”katanya.

Kegiatan tersebut juga dilakukan berdasarkan visi, misi SMK negeri 1 Haltim. Dimana nilai siswa dalam kegiatan UPW tersebut akan disesuiakan dengan standar kelulusan nasional.

Menurutnya, para siswa akan dididik dengan kemampuan yang disiapkan untuk bisa langsung dipakai setelah lulus meninggalkan SMK. “Jadi terserah mereka mau langsung kerja, atau lanjut kulia. Yang jelas siswa-siswi yang keluar lulus dari SMK Negeri 1 Haltim, diupayakan nanti sebagai siswa yang sudah siap pakai,”tandasnya. (far/kox)

Tarif Ojek di Kota Weda ‘Minta Ampun’ Gara-gara Regulasi Pemkab Halteng Tidak Ada Editor : Oka La Owi Peliput : Ridwan Arif WEDA – Tarif ojek di Kota Weda tergolong mahal.

Regulasi dari pemerintah yang tidak ada, membuat pengemudi ojek seenaknya menaikkan tarif kendati harga premium sudah kembali ke Rp 6.600 per liter.

Misalnya, tarif dari Pelabuhan Weda ke Desa Fidi

PENDIDIKAN

Kadispora Angkat Tangan WEDA - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadikpora), Pemkab Halteng, Abubakar Awan, ‘awam’ terkait persoalan lahan bangunan SDN 3 Weda.

Karena itu ia telah meminta kepala UPTD Kecamatan Weda yang mengetahui seluk belum masalah lahan itu.

Menurut Dino, lahan tersebut awalnya mau di bangun UPTD. Dan melalui kepala sekolah lalu dibicarakan pembebasan lahan dengan pemilik lahan.

“Saya berpikir prosesnya sudah selesai dan tidak ada masalah. Ternyata saat ini muncul masalah,” ujarnya.

Mantan Kabag Pemerintahan Setda Halteng ini juga mengaku peroalan lahan bangunan sekolah ada kejanggalan.

“Saya masih mencari tahu dari dinas terkait dan juga Bagian Pemerintahan untuk mengumpulkan bukti-bukti otentik memperjelas status dan kedudukan lahan tersebut,”jelasnya. (rid/kox).

Jaya yang mencapai Rp 10 ribu. Padahal jarak tempuhnya hanya sekira 500 meter.

Begitu juga dari Pelabuhan ke Kilo 3, Perumahan 100. Tarif yang dikenakan antara Rp 10 - 15 ribu per orang.

Traif mahal itu dikeluhkan warga, terutama ibu rumah tangga yang setiap saat ke pasar tradisional Fidi Jaya.

“Kebutuhan lain so mahal tambah dengan tarif ojek yang mahal juga. Padahal BBM so turun,” kata Hasna salah satu ibu rumah tangga, Jumat (6/2) kemarin.

Ia mengatakan penentuan tarif ojek di Kota Weda dilakukan sepihak oleh tukang ojek. Dan Pemkab Halteng membiarkan itu, karena sudah berlangsung lama tapi tanpa tindakan.

“Terus terang tarif ojek yang mahal ini memberatkan kami yang punya pendapatan paspasaan seperti kami,” tambahnya.

Untuk itu, ia meminta Dinas Perhubungan Halteng bisa mengantur tarif ojek. Karena jumlahnya sudah banyak. Dia meminta pihak-pihak

terkait terutama dinas Perikanan, Dinas Perdagangan, Ekbang dan Dinas perhubungan untuk segera melakukan penertiban harga-harga yang berkaitan dengan tupoksi di bagian dinas-dinas dan bagian tersebut.

Bagaimana tanggapan Dinas Perhubungan Pemkab Halteng terkait keluhan tarif ojek tersebut?

Kepala Pengujian Kendaraan Bermotor Dishubkominfo Pemkab Halteng Syarif Kalfangare, mengatakan, tahap awal yang akan dilakukan pihaknya adalah mendata seluruh ojek yang beroperasi di pusat Kota Weda.

Ia mengaku sesuai pendataan beberapa pekan lalu pihaknya telah mencatat jumlah total ojek di Weda sebanyak 181 ojek.

Menurutnya Dishubkominfo Pemkab Halteng sudah menyampaikan kepada ketua perhimpunan ojek di Weda terkait masalah tarif ojek yang berlaku di pusat Kota Weda saat ini. “Tarif yang kami sampaikan ke mereka baru-baru ini dihitung dari jarak tempuh sampai 3 kilo meter tetap

Rp 5 ribu,”katanya.

Ia menghimbau kepada masyarakat terutama masyarakat yang berekonomi lemah yang biasa menggunakan ojek mencatat DG motor bagi ojek yang menetapkan tarif di luar dari angka tersebut. “Kalau ada ojek yang patok tarif 10 ribu baik jarak dekat maupun jarak 3 kilo catat nomor DG-nya, biar ditertibkan,”ujarnya.(rid/kox)

146 Sekolah di Haltim Siap Gelar UAS dan UN MABA--Tahun ini, 146 sekolah di Halmahera Timur (Haltim) siap melaksanakan Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Nasional (UN). Jumlah sekolah yang siap melaksanakan ujian tahun ini, adalah SD/MI sebanyak 82 sekolah, SMP/MTS sebanyak 43 sekolah, dan SMA, MA/ SMK sebanyak 21 sekolah.

Dalam kesiapan pelaksanaan ujian tersebut, rencananya 11 Februari mendatang, tim penyusun kisi-kisi akan segera bekerja menyusun kisi-kisi UAS selama 5 hari. Ketua panitia UN Kabupaten Haltim, Darso Gajal, di ruang kerjanya Selasa (6/2) kemarin menyampaikan, Rabu (11/2) mendatang, akan mengahadirkan tim kisi-kisi dan Soal UAS. Tugas mereka menyiapkan kisi-kisi dan soal UAS. “Targetnya 5 hari tim ki-

SMELTER

Desak Cepat Bangun Smelter MABA-- Tokoh pemuda Haltim Sukri M. Taher yang juga pemuda di wilayah lingkar tambang di Maba Pura, mendesak PT. Antam agar secepatnya mengerjakan pabrik feronikel.

“Kami akan mendesak Antam secepatnya bangun smelter. Sebab Antam belum memberikan kepastian,”terang Sukri.

Apalagi kata dia, saat ini, ore nikel yang dihasilkan dari Haltim diangkut ke Pomalaah, Sulawesi Tenggara untuk diolah setengah jadi.

Sebab pabrik smelter yang dimiliki Antam hanya di Pomalaah. (far/kox)

MAHAL: Salah satu pangkalan ojek

ILUSTRASI Ujian Sekolah tahun 2014

si-kisi dan UAS bekerja,”katanya.

Sementara untuk UN sendiri, hingga kini, belum ada prosedur operasional standar (POS).

Namun berdasarkan hasil kordinasi dengan Diknas Provinsi Malut, UN, tetap dilaksanakan.

Karenanya Kata Darso, Dikpora Haltim tetap siap, dengan itu pada tahap kesiapan UN itu, pihaknya menyiapkan kisi-kisi dan soal UAS. “UAS sesuai jadwal sementara yakni minggu kedua bulan Februari,”katanya.

Selain itu, terkait teknis pelaksanaan UN, pihaknya masih menunggu POS yang dikeluarkan oleh BSNP (Badan Standaer nasional pendidikan). “Hari ini, (kemarin,red) kita lakukan rapat pemantapan kesiapan panitia penyelenggara ujian tahun 2015,”tandasnya. (far/kox)

Ini Alasan Lain Bayar Lahan Bandara, Pelantikan Agus Ditunda Dishut tak Berwewenang WEDA – Mengapa Agus Salim Talabudin, kepala desa terpilih, Desa Woibulen, Kecamatan Weda Tengah, pelantikannya ditunda.

Selain diduga memobilisasi masa memenangkan dirinya dalam Pilkades Woibulen, seperti yang disampaikan Bupati Halteng H.M Al Yasin Ali, spekulasi lain berkembang karena Agus adalah orang yang getol menolak pembebasan lahan pembangunan smelter PT. Tekindo Energi, di Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah.

“Ada oknum yang melaporkan Agus kepada bupati bahwa Agus

lah yang menjadi otak masyarakat Lelilef menolak pembebasan lahan untuk pembangunan smelter PT. Tekindo Energi di Kecamatan Weda Tengah,” kata sumber Malut Post, di kantor Bupati, Jum’at (5/2).

Sumber itu mengatakan, jika Agus dilantik, secara tidak langsung mengganggu proses pembebasan lahan pembangunan smelter PT. Tekindo. Aswar Salim, Wakil Direktur Gele-Gele, Kabupaten Halmahera Tengah ikut membenarkan dugaan tersebut.

“Isu itu juga disampaikan kepada kami,” katanya. (rid/kox)

WEDA - Tuntutan petani di Desa Loleo dan Air Salobar serta beberapa desa lainya di Kecamatan Weda Selatan, agar Pmekab Halteng melakukan ganti rugi tanaman dan lahan pertanian yang kini menjadi lahan Bandara Weda, bukan kewenangan Dinas Kehutanan.

Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Pemkab Halteng Wahab Samad kepada Malut Post, Jumat (5/2) mengatakan Dinas Kehutanan hanya memfasilitasi kepengurusan dan penyiapan status kawasan di Kementerian Kehutanan.

Selain itu, menyiapkan data teknis

menyangkut masalah status lahan yang menjadi kawasan pembangunan bandara Weda sekarang ini.

Ia mengatakan untuk menyelesaikan polemik dengan warga, beberapa bulan lalu, Bupati Yasin melantik tim 9. Salah satu tugasnya melakukan sosialiasi soal harga lahan dan tanaman pertanian warga di lokasi pembangunan jalan bandara itu.

“Tapi sosialisasi itu kapan kita laksanakan, kami belum tahu. Karena soal harga dan juga waktu itu pengaturannya dibicarakan di bagian pemerintahan.”terangnya.(rid/kox)

MajangP lis D I N A M I K A

K O T A

T E R N A T E

MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2015

3

Art : YoNo

PARLEMENTERIA

Komisi I Konsultasi Soal Pilkada TERNATE– Komisi I DPRD Kota Ternate melakukan konsultasi ke Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI dan KPU RI, terkait pemilu kepala daerah (pilkada) tahun 2015. Kegiatan yang rencananya berlangsung selama 5 hari terhitung mulai, Minggu (8/2) hingga ABDULLAH Taher Kamis (12/2) dipimpin Ketua Komisi, H Abdullah Taher.

Sementara Komisi II DPRD, sejak Rabu (4/2) lalu, juga melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan, terkait Peraturan Menteri Keuangan nomor 53 tahun 2014 tentang standar biaya perjalanan dinas. Selain ke dua Kementerian itu, Komisi yang membidangi keuangan dan perekonomian ini juga melakukan konsultasi ke Kementerian Koperasi dan UKM, terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) 2015. “Komisi II sudah selesai konsultasi, dan mungkin hari ini sudah balik ke Ternate,”ungkap Sekretaris Dewan (Sekwan), Safia M Nur, kemarin (met/ici)

Dokter: Orang Kurang Waras Bisa Sembuh TERNATE–Dokter spesialis jiwa, Nur Asik menyatakan, orang tidak waras (gila,red) yang berkeliaran di jalan bisa sembuh. Meskipun hanya rawat jalan kalau mereka konsumsi obat secara teratur.

Di sisi lain mereka juga butuh pendampingan dari keluarganya untuk memberikan obat. ”Orang tidak waras yang berkeliaran di jalan bisa sembuh, kalau minum obat secara teratur,” kata Asik di ruangan Poliklinik Jiwa RSUD Ch

Boesoerie Jumat (6/2).

Menurutnya, gangguan jiwa itu ada tiga kategori. Yakni ringan, sedang dan berat. Ciri- ciri kategori ringan, susah tidur dengan sebab bukan kelelahan fisik atau gelisah, marah-marah dan narsis berlebihan. Sedangkan kategori sedang, berciri-ciri agak frontal, sangat emotional, ketakutan berlebihan tak bersebab. Sedangkan kategori berat adalah gila. Tidak ingat siapa dirinya, berlaku frontal, dan

kehilangan rasa malu. ”Mereka bisa sembuh jika berobat dengan baik,” katanya. Sementara saat ini pasien yang berobat di Poliklinik Jiwa RSUD Chasan Boesoerie sejak Selasa hingga Jumat (6/2) baru 5 pasien. Mereka datang melakukan pemeriksaan gangguan jiwa bersama keluarganya. Diakuinya, minat masyarakat yang datang ke poliklinik baru ini masih minim, mungkin karena banyak yang belum mendapatkan informa-

sinya. Direktur RSUD Ch Boisoirie dr. Syamsul Bahri menyatakan, rawat jalan pasien gangguan jiwa di Poliklinik bisa dimanfaatkan warga Malut. Pemerintah sudah berupaya mendatangkan dokter kontrak spesialis jiwa dari Makassar untuk kesembuhan mereka yang gangguan jiwa.Karena itu dia berharap, warga yang punya keluarga menderita gangguan jiwa, segara datang melakukan rawat jalan. (tr-03/ici)

AGENDA

Satu pasangan orang kurang waras yang setiap hari mangkal di pusat kota

GP Ansor Gelar Gebyar Kebangsaan TERNATE– Sebagai langkah awal memajukan potensi seni dan budaya anak muda, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ternate menggeber iven Gebyar Kebangsan dengan tema Moloku Kie Raha Torang Pe Negeri. Kegiatan ini digelar di parkiran Jatiland Mall Sabtu (7/2) hari ini.

Ketua GP Ansor Wahyudi Alisan mengatakan, iven ini berangkat dari semangat merah putih dan kebersamaan memperkuat kerukunan umat beragama terutama komunitas seni dan budaya anak muda kreatif menyongsong bangsa yang lebih baik. “Potensi seniman harus terus dikembangkan tanpa tergerus perkembangan zaman. Sehubungan iven ini, potensi seniman juga diuji dengan kolaborasi tarian tradisional dan modern, demo melukis dan masih banyak acaranya,”kata Yudi. Selain itu pencanangan Pemkot membuat Kota Ternate sebagai kota seni dan budaya menjadi sia-sia apa bila seni dan budaya tidak dikembangkan. “Diharapkan iven ini menjadi perhatian serius Pemprov dan Pemkot yang selama ini tidak memperhatikan potensi seniman ,”pungkasnya. Dia turut meminta dibuatkan gedung seni dan pertunjukan.

“Ternate yang mengusung kota seni dan budaya tidak mempunyai gedung kesenian. Malah kota yang tak mengusung ada gedung kesenian,” pungkas Yudi. (tr-06/ici)

TANGGAPAN

Tepis Tudingan Tak Bayar Insentif TERNATE–Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Ternate Imbran Ali Baasalem menepis adanya tudingan tak membayar insentif pada pegawai tidak tetap (PTT). Menurut Imbran, insentif itu dapat diterima melalui gaji pokok atau di luar gaji pokok dengan jumlah berbeda.

“PTT itu ada insentifnya tapi dengan nominal yang berbeda. Kalau PTT lapangan dapat Rp 600 ribu sedangkan PTT kantor dapat Rp 300 ribu,”katanya.

Pernyataan Imbran ternyata sesuai implementasi di lapangan. Para PTT Dishubkominfo yang bekerja menarik retribusi parkir mengatakan tak menerima insentif sejak beberapa tahun terakhir. “Tidak ada insentif yang masuk dari gaji atau di luar gaji, ini sudah berlangsung beberapa tahun terakhir,” kata seorang PTT yang enggan namanya dikorankan. Tak hanya insentif, para PTT yang bertugas di lapangan juga diminta bekerja ekstra menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) akhir 2014 kemarin. “Kerja dari pagi hingga sore dan tidak dapat insentif, bagaimana kita mau kerja dengan baik kalau seperti ini,”keluh PTT yang mengabdi kurang lebih 4 tahun itu. (tr-06/ici)

Tiga Sektor Ditawarkan ke Konjen Jepang Masaki:Dipejari Setelah Kembali ke Makassar Peliput : Sahril Samad Editor : Mahmud ici

PENYERAHAN cinderamata Pemkot Ternate usai pertemuan

Inspektorat akan Audit 30 SKPD TERNATE-Pihak Inspektorat Kota Ternate akan mengaudit kinerja 30 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). ’ ’Kita punya program kerja pemeriksaan 2015 telah disusun. Ada 30 SKPD siap kita periksa kinerja mereka,’’ jelas Kepala Inspektorat Kota Ternate M. Taufik Johar Jumat (6/2). Menurutnya, program PKPT 2015 sudah mulai berjalan, termasuk pemeriksaan non PKPT di luar program yang direncanakan.

Yakni pemeriksaan khusus yang diperintahkan Wali Kota untuk mengetahui kinerja SKPD terkait yang bermasalah. Selain itu ada juga pemeriksaan kasus pengaduan masyarakat, yang disampaikan ke Wali Kota dan tim Inspektorat yang turun melakukan audit. ’’Setiap SKPD yang kita audit, akan dilihat skala prioritas anggaranya.Ini karena di situ banyak yang bermasalah,”terangnya.(tr-07/ ici)

TERNATE–Pemerintah Kota Ternate, menawarkan 3 potensi unggulan daerah ini ke Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Makassar saat berkunjung ke Kantor Wali Kota Ternate Jumat (6/2). Tiga potensi itu adalah Pariwisata, Perikanan dan Perdagangan. Konjen Jepang Makassar, Masaki Tani, usai kunjungan itu menyampaikan, ada beberapa potensi yang merupakan unggulan di Ternate disampaikan Wali Kota padanya. Yakni sektor pariwisata, perikanan dan perdagangan.

“Saya baru saja menerima masukan- masukan, jadi setelah saya kembali ke Makassar saya pelajari potensi sumber daya alam, perikanan, pariwisata

dan perdagangan itu,”jelasnya.

Dikatakan, dari tiga sektor unggulan itu tidak serta merta harus diikuti, karena masih banyak yang harus ditata. “Untuk sementara menurut saya pariwisata dan perikanan agak unggul, tapi semua tidak harus diikuti,”imbuhnya.

Kesempatan itu dia turut menyampaikan terima kasih ke Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (Malut) karena telah mengundangnya menjadi juri dalam lomba Bahasa Jepang yang diselenggarakan di Bella International Hotel.Masaki mengatakan, kedatangannya ke Ternate karena diundang menjadi juri. Dia juga berkeinginan melihat kondisi Kota Ternate serta ingin menjalin hubungan kerja sama Indonesia Jepang. “Sebagai juri saya diundang menghadiri acara perlombaan, kemudian kesempatan ini saya ingin melihat kondisi daerah ini terutama Ternate dan Maluku Utara, mencari kesempatan menjalin kerja sama Indonesia dan Jepang,”katanya. (tr-07/ici)

PROMO NE EWS

Pembayaran Klaim Jasa Raharja Januari Ini Meningkat kan oleh Kepala T E R NAT E — Perwakilan PT Pembayaran klaim Jasa Raharja Malut jaminan asuransi Masril Hulima di kecelakaan pada r u a n g k e r ja n y a P T Ja s a R a h a Jumat (6/2). Dirja Maluku Utara katakan, jumlah (Malut) periode korban meninggal januari 2015 mendunia Januri ini ada capai Rp204,204, tujuh orang, denjuta lebih. Angka gan jumlah senini meningkat tunan Rp162,500 dibanding Januari juta. Sementara 2013 yang hanya korban luka bemencapai 129,934 MASRIL Hulima rat ada delapan juta lebih.

Setidaknya hal ini disampai- orang, dengan jumlah santunan

Rp41,704, juta lebih. ”Rata-rata korban adalah pejalan kaki yang ditabrak motor,” katanya. Sementara kasus tabrak dan meninggal dunia dengan kendaraan roda dua Januari 2013 tidak ada kasus.

Yang terjadi hanya penumpang meninggal saat kecelakaan, dua orang dengan nilai santunan Rp125 juta. ”Untuk korban luka berat akibat ditabrak kendaraan roda dua ada tiga orang, dengan nilai santunan Rp4,934,858,” tutupnya. (cr-07/ici/pn)

Erwin Dapat Vespa Piaggio dari BTN TERNATE- Erwin Gazky, salah satu nasabah Bank Tabungan Negara (BTN), mendapatkan hadiah satu unit vespa merk Piaggio dalam program bagi-bagi hadiah homebastis.

Branch Manager BTN Ternate Fadlin Farades Jum’at, (6/2) menyatakan, Erwin berhak mendapatkan reguler prize, karena poin yang dimiliki di akhir periode yang terbanyak. Sementara, Nabila, costumer service BTN menyatakan, program bagi- bagi hadiah homebastis memiliki klasifikasi satu poin minimal Rp500 ribu untuk tabungan BTN Batara dan Batara Prima satu poin minimal Rp100 ribu. Erwin merupakan nasabah pertama yang mendapatkan hadiah motor tersebut.

Baca: VESPA.. Hal 4

ERWIN saat menerima hadiah vespa dari BTN

MajangPolis MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2015

4

Art : YoNo

Warga Dukung Ake Gaale Dijadikan RTH

PDAM Diminta Proaktif Peliput : Munawir Taoeda Editor : Mahmud ici

TERNATE– Warga sangaji lingkungan Ake Gaale merespon sikap Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan (DTKP) Kota Ternate Rizal Marsaoly yang berencana membuat ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan Ake Gaale.

Alwan M Arief tokoh Pemuda Sangaji menyatakan bahwa ide itu sangat baik karena akan menyelamatkan lingkungan mata air Ake Gaale.

Langkah ini tak akan sukses tanpa ada dukungan PDAM Ternate. “Diharapkan PDAM juga pro aktif dalam pencanangan RTH di kawasan Ake Gaale,”harapnya. Selain itu, warga juga meminta PDAM Ternate tidak membuat langkah atau kebijakan sepihak seperti pembuatan sumur resapan.

Karena hal itu langsung berdampak ke Ake Gale.

“Tolong saling menghargai dan saling koordinasi,” tutup Alwan. Sementara To Kahar Koordinator Save Ake Gaale menanggapi statement Direktur PDAM tentang penolakan pembayaran iuran.

Menurutnya tidak ada pihak yang memprovokasi warga untuk menolak membayar rekening air mereka. “Yang ada itu masyarakat secara bersama- sama mempertanyakan keseriusan PDAM untuk menyelesaikan kasus PDAM. “Kalau bicara rugi sesungguhnya masyarakat yang rugi. Terutama kerugian dari sejak PDAM berdiri.

Kami berharap PDAM tidak memaksa warga mengkonsumsi air yang tidak layak bahkan membahayakan. Kami juga menghargai usaha PDAM. Buktinya hingga kini warga masih memilih jalan musyawarah,”tutupnya. (tr-06/ici)

Bantuan Pemerintah Harus Tepat Sasaran TERNATE–Distribusi bantuan pemerintah melalui instansi terkait ke kelompok usaha di Kota Ternate setiap tahun anggaran, harus tepat sasaran. Tujuannya, bantuan itu benar-benar dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan kelompok. Demikian disampaikan Sekretaris Komisi II DPRD Kota Ternate, Is Suaib, Kamis (5/2) lalu.

Anggota DPRD dua periode ini mencontohkan, bantuan nelayan atau pertanian harus diberikan kepada orang atau kelompok yang profesinya sebagai nelayan maupun petani sehingga bantuan itu langsung dimanfaatkan sesuai peruntukannya.

Sementara bantuan industri kecil dan menengah juga harus tepat sasaran dan sebaiknya sebelum disalurkan, instansi terkait harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan lurah setempat untuk memastikan keberadaan industri kecil tersebut.

“Saran ini dimaksudkan agar bantuan ke industri kecil ini tepat sasaran. Karena pengalaman tahun-tahun sebelumnya, sering menjadi temuan lantaran oknum yang menerima bantuan tidak melakukan pengembalian ke pemerintah, ” ungkap Ketua DPC PKS Kota Ternate ini. (met/ici)

Salah satu aktivitas wara yang mendirikan tenda ini di jalan raya dan menutup aktivitas jalan raya adalah kegiatan yang nyaris terjadi setiap saat di kota Ternate

PROMO NEWS

Pelita Gandeng Pemkot Ternate Gelar Jalan Sehat kita juga ingin mempererat TERNATE- Memperingati tali silaturahmi antar sesama Hari Pers Nasional (HPN) lembaga,”katanya.

2015, Komunitas Pers LiSelain agenda jalan sehat, putan Kota (Pelita) bekerja Selasa mendatang, Pelita sama dengan Pemerintah akan bekerja sama dengan Kota Ternate menggelar jaBagian Humas Pemkot Terlan sehat pada Minggu (8/2) nate menggelar dialog pers mendatang dipusatkan di Tadengan tema (Peran Pers man Nukila menuju Dodoku dalam Pembangunan), dipuAli. Kegiatan itu selain unsatkan di Aula Veliya Hotel. tuk kebugaran jasmani juga “ Dialog ini akan digelar 20 sebagai ajang silaturahmi Februari mendatang, sekitar antara Komunitas Pelita pukul 20.00 Wit,”katanya. dan Pemkot Ternate. Ketua Ada beberapa pembicara tuKomunitas Pelita Sahril S SAHRIL Samad Marsaoly mengatakan, kegiatan ini di- rut diundang yakni Akademisi Unkhair Dr. harapkan dapat mempererat hubungan Mochtar Adam, Redaktur Eksekutif Malut silaturahmi, sehingga mampu melahirkan Post Ismit Alkatiri dan Prof Dr. Gufran Ali sinergitas kerja. “Intinya kerja pers liputan Ibrahim serta Akademisi UMMU Agus kota, selain sebagai alat kontrol kinerja, Salim Bujang. (tr-07/ici/PN)

Dokter Irmasari Tak Bisa Balik Lagi TERNATE–Pelayanan yang diberikan dokter Irmasari selama bertugas di Puskesmas Sulamadaha, ternyata menuai banyak simpati. Dokter PTT yang kini telah lulus di Pemprov dan ditugaskan di RSUD Hasan Bosoirie kepergiannya membuat warga Sulamadaha merasa kehilangan. Bahkan Kepala Puskesmas Perawatan Sulamadaha dr. Satyah Suma juga merasa kehilangan. Menurut Satyah, selaku pimpinan merasa kehilangan teman sejawat yang memiliki kinerja baik serta disiplin yang tinggi. ”Saya sangat kehilangan figur sejawat yang memiliki kerja yang baik,” tutur Fatyah Jumat (6/2) di kediamannya. Fatyah menjelaskan, kepergian dokter Irmasari ini, karena berkaitan dengan selesainya masa kontrak. Dokter Irmasari adalah PTT daerah. Tak lama lagi dokter Irmasari segera menerima SK CPNS sebagai dokter umum yang lulus dalam seleksi CPNS Provinsi 2014 lalu. ”Jadi permintaan warga Sulamadaha agar dokter Irmasari kembali bertugas ke Puskesmas Sulamadaha tidak bisa dilakukan, karena dia akan menjadi pegawai provinsi,” kata Fatyah. Untuk pengganti dokter Irmasari, Puskesmas Perawatan Sulamadaha sangat butuh dokter PNS. “Sebenarnya dalam formasi kelulusan CPNS lalu, sudah terakomodir satu dokter umum yang lulus lewat formasi kebutuhan Puskesmas Sulamadaha. Sekarang tinggal menunggu SK dari Wali Kota. Kita sangat butuh tenaga dokter, terutama dokter PNS,”tuturnya.(tr-03/ici)

Wali Kota Puji Eksistensi HMI TERNATE- Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman memberikan pujian bagi aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).Setidaknya pujian itu disampaikan Wali Kota saat saat memberikan sambutan Milad HMI ke-IXVIII di Aula Velya Hotel Kamis (5/2) malam kemarin.

Menurutnya hingga memasuki tahun kelima, HMI telah membuktikan satu kemajuan

besar. Itu bisa dilihat dari antusiasme kader menyambut hari jadi, “empat tahun saya menjabat sebagai Wali Kota, dan saya melihat satu kemajuan besar HMI, dibuktikan dengan meriahnya penyelenggaraan Milad HMI,”katanya Menurutnya, hal ini sinergi dengan tema sentral yang diusung yaitu HMI Untuk Rakyat : “Kerja Nyata Untuk Indonesia”. Wali Kota kemudian

mengajak seluruh kader hijau hitam, dapat memperpanjang konfigurasi insan cita, dengan cara mengevaluasi setiap insan hijau hitam.

Walikota sempat mengulas tentang 44 indikator kemunduran HMI, diantara para kader yang mulai pragmatis dan tidak mementingkan lagi nilai sebagai landasan gerakan. “Tentang 44 indikator kemunduran HMI, kita perlu

menjunjung tinggi siar islam, untuk memperpanjang semangat HMI, sesuai syair-syair dalam mars HMI,” katanya.

HMI di era ini telah memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan Kota Ternate, dengan cara menjadi fungsi kontrol setiap kebijakan.

Dia turut meminta suasana seperti ini terus dikembangkan demi mewujudkan Ternate yang lebih baik lagi. (tr-07/ici)

...VESPA Samb Hal. 3 “Program ini akan tetap berlanjut setiap tahun. Tergantung kantor pusat menghitung poin dan homebastis ini diundi langsung BTN pusat,” ujarnya. Nabila menambahkan, syarat peserta

homebastis harus perorangan nasabah BTN dan memiliki tabungan BTN Batara dan Batara Prima dengan nominal setoran awal Rp200 ribu untuk tabungan BTN Batara dan Rp 2 juta Batara Prima. (tr-07/ ici/pn)

Halut - Halsel MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2014

5

art : ATU

Bupati Warning Pimpinan SKPD LABUHA-Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Muhammad Kasuba, mengintruksikan kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar seluruh pekerjaan dalam APBD 2015 sudah harus berjalan.

Hal tersebut MUHAMMAD Kasuba disampaikan oleh juru bicara Pemkab Halsel Daud Djubedy, kemarin (6/2). “Bupati meminta akhir Februari proses tender sudah harus selesai,”kata Daud. Bupati meminta pimpinan SKPD serius menyelesaikan instruksinya. Sebab bupati menginginkan diakhir jabatannya, tidak ada masalah yang timbul termasuk persoalan dana luncuran.

Daud juga menjelaskan bahwa proses tender di Halsel di tahun 2015 tetap menggunakan Unit Layanan Pengadaan (ULP), sehingga seluruh pekerjaan fisik di ditenderkan melalui ULP. “Jika ada SKPD yang terlambat memasukan dokumen perencanaan ke ULP, maka itu menjadi catatan khusus bupati,” pungkas Daud. (ato/onk).

ASPIRASI

Tuntaskan Persoalan Hutan Lindung LABUHA-Komisi II dan III DPRD Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), didesak segera berkoordinasi dengan Pemkab Halsel agar segera menuntaskan persoalan hutan lindung di Pulau Widi.

Desakan ini disampaikan oleh tokoh masyarakat Gane Barat dan Gane Timur Afero Adam. Menurutnya, pengembangan Pulau Widi sebagai pulau wisata terkendala dengan status lahan karena sebagian besar lahan merupakan hutan lindung “Investor yang dipercayakan mengelola pulau Widi juga mengeluhkan masalah status lahan tersebut karena pengembangannya terhambat,”paparnya.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Halsel ini juga mengatakan investor berkeinginan membangun runway untuk pesawat, dan juga membangun kurang lebih 100 unit bangunan.

Karena itu Afero menghimbau Komisi II dan III segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan dinas Kehutanan, untuk menyelesaikan masalah status lahan tersebut “Komisi II dan komisi III seharusnya mengkonsultasi masalah ini ke pusat, karena menyangkut dengan hutan lindung,”pungkasnya. (ato/onk)

Proyek CSR NHM Tidak Tuntas Temuan Komisi II di Lapangan

FOTO: ISTIMEWA

ANGGARAN

Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO-Borok program corporate social responsibility (CSR) PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) terus terkuak. Gambaran itu terlihat saat Komisi II DPRD Halmahera Utara (Halut), melakukan kunjungan kerja Kamis (5/2) sore di kawasan lingkar tambang NHM. Seluruh personil Komisi II turun lapangan, termasuk Ketua Komisi Cherli Sangkung, Wakil Ketua Komisi Fahrudin Hamiru, dan Sekretaris Komisi Fahmin Djuba.

Kepada Malut Post, Cherli Sangkung menjelaskan temuan di lapangan pekerjaan proyek yang bersumber dari dana CSR NHM tahun 2012 2014 tak tuntas. Misalnya pabrik VCO dan pembangunan gudang jagung di Desa Doro Kecamatan Kao Utara tak tuntas. Di Kecamatan Kao, ditemukan pembangunan pabrik minyak kelapa, tambak ikan di Desa Kukumutuk dibiarkan tak terurus. “Tambak ikan di Desa Kusu, pabrik minyak kelapa dan tribun lapangan sepak bola juga tak tuntas pembangunannya,”terang Cherli.

Di Kecamatan Malifut, temuan Komisi II antara lain pembangunan kandang sapi di Desa Talapao dan halte di Desa Soma dan Ngofagita juga bermasalah. Pembangunan peternakan telur ayam di Ngofagita juga tak selesai.

Sementara di Kecamatan Teluk Kao, pembangunan pabrik minyak kepala di Desa Dum-dum juga tak tuntas. Di Desa Toliwang Kecamatan Kao Barat, ditemu-

BERMASALAH: Proyek pabrik VCO dan tambak yang tak tuntas.

kan pembangunan 15 unit pabrik sagu gagal total. Selain itu kantor CSR di Desa Biang lahannya bermasalah, disengketakan warga Gamlaha dan Biang. “Proyek CSR

Sekkab Lantik 3 Pejabat LABUHA-Janji Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Muhammad Kasuba untuk melakukan roling pejabat, akhirnya dilakukan Jumat (6/2). Pejabat yang dilantik terdiri dari dua pejabat eselon II dan satu pejabat eselon III. Pejabat yang baru dilantik adalah Muhammad Nur, mendapat promosi menjadi Kepala Dinas Kehutanan. Muhammad sebelumnya Kabid Perencanaan di Dinas Kehutanan. Sedangkan Plt Kadis Kehutanan, Salam, kembali ke posisinya sebagai Sekretaris Dinas Kehutanan.

Satu lagi pejabat eselon II yang dilantik adalah Kamarullah M. Nur, yang dipercayakan menjadi staf Ahli Bidang Ekonomi. Kamarullah mendapat promosi karena sebelumnya dia hanya staf di Dinas Pertanian dan Peternakan.

Sementara pejabat eselon III yang dilantik adalah Farid sebagai Kabid Anggaran menggantikan Aswin Adam yang beberapa waktu lalu dipromosikan menjadi Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD).

Sekkab Helmi Surya Botutihe dalam sambutannya saat pelantikannya, mengharapkan kepada pejabat yang baru dilantik agar melaksanakan tugas dengan baik.

“Pejabat yang baru dilantik kami minta agar segera melaksanakan tugas dan melakukan perbaikan di lingkungan kerja masing-masing,”papar Helmy.(ato/ onk).

NHM di lingkar tambang semuanya bermasalah,”akunya. Karena itu Komisi II berencana memanggil para kepala desa dan camat, guna dimintai keterangannya.

Disbudpar Akui Terima CSR NHM TOBELO - Selama tahun 2013 - 2014, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Halmahera Utara, juga menerima dana CSR dari PT Nusa Halmahera Mineral (NHM).

Kadis Budpar Halut Theo Sesebeko, menjelaskan ban-

tuan CSR yang diterima mereka adalah untuk membiayai kongres AMAN Rp500 juta, kepentingan paduan suara untuk lomba di Jakarta Rp500 juta, dan Rp83 juta untuk kegiatan Festival Canga Hibualamo. “ Is t r i b u p at i m e n e r i ma

Tunggu Audit BPKP LABUHA-Proses penyidikan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan transmigrasi Fida Kecamatan Gane Timur Halsel, tinggal menunggu hasil audit kerugian negara dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Kasat Reskrim Polres Halsel, AKP Nurlela B, mengatakan Selasa pekan depan dia akan berkoordinasi dengan BPKP terkait dengan proses perhitungan kerugian negara. “Nanti setelah selesai dikoordinasikan

Akid Hamid, menambahkan malam tadi para kepala desa dan BPD se-Kecamatan Malifut, menggelar rapat membahas kelanjutan tuntutan dana CSR 1 persen yang tidak transparan.

Kapolsek Malifut Aiptu Saiful Egal, mengaku sudah mendapat informasi soal rencana aksi tersebut. pihaknya bersama aparat dari Polres Halut, akan melakukan pengawalan. “Saat ini (malam tadi, red) petugas sudah siaga di lapangan,”jelasnya.(sam/onk)

langsung bantuan CSR Rp83 juta untuk festival tersebut.

Jadi bukan untuk kepentingan pribadi,”jelasnya.

Karena itu masyarakat jangan salah mengerti bahwa uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi.(sam/onk).

Makan di Restoran, Wajib Bayar Pajak

baru saya ekspos,” janjinya.

Sebagaimana pernah diberitakan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan transmigrasi Fida tahun 2012 senilai Rp1,9 miliar, yang melekat pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans).

Puluhan saksi telah diperiksa termasuk kepala dinas dan mantan kepala dinas. Realisasi proyek tersebut baru 7 persen, padahal anggarannya sudah cair 100 persen.(ato/ onk).

Hari Ini Warga Lanjutkan Demo TERNATE - Warga lingkar tambang dari Kecamatan Kao Teluk, Malifut, Kao, Kao Utara dan Kao Barat, hari ini (7/2) kembali menggelar demonstrasi.

Mereka akan memblokade kembali jalan masuk menuju ke PT Nusa Halmahera Mineral (NHM). “Besok pagi kita kembali melakukan aksi, dan akan dipusatkan di Desa Tahane Kecamatan Malifut,”kata koordinasi aksi, Rusli Bailusy.

Ketua Forum Kepala Desa se-Malifut

”Jika temuan ini tidak diperjelas oleh pengelola CSR NHM, Komisi II akan mengambil jalan hukum,”tegas Cherli yang diamini Fahrudin Hamiru dan Fahmin. (sam/onk)

TOBELO - Karena realisasi PAD sektor restoran dan hotel yang masih rendah, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Halmahera Utara, akan menerapkan pajak 10 persen di hotel, restoran dan tempat hiburan. Dengan demikian, setiap warga yang makan di restoran/rumah makan dikenai pajak 10 persen, begitu juga yang menginap di hotel atau penginapan Kabid Pendapatan DPPKAD Halut Aziz Bopeng menegaskan, tahun 2014 realisasi pajak hotel, restoran dan hiburan rendah, sehingga mulai

9 Februari mereka akan menerapkan pajak 10 persen tersebut.

Setiap transaksi harus disertai nota/bil, sehingga pembayaran pajak tersebut lebih terkontrol.

Bagi tempat usaha yang menggunakan mesin pembayaran, setiap hari harus di print hasilnya dan diberikan kepada petugas. “Nanti setiap tiga hari sekali ada petugas yang mengambilnya,”kata Aziz.

D i a b e r h a r a p k e rjasama yang baik dari pengelola hotel, restoran dan tempat hiburan, sehingga target PAD di sektor ini bisa tercapai. (sam/onk)

Gelar Rapat, Bangun Kemitraan T OBE LO - Kabag Infokom Setda Halmahera Utara (Halut), Ronny Patty, menggelar rapat dengan seluruh media yang wartawannya ngepos di kantor bupati.

Dalam rapat yang berlangsung kemarin (6/2), pihak Infokom berjanji akan menata kembali hubungan mereka dengan media, se-

hingga kegiatan pemkab di dalam dan luar daerah bisa tercover.

“Yang diharapkan adalah kerja sama yang baik untuk mengawal pembangunan di Halut ,”papar Ronny.

Hadir dalam pertemuan itu Kasie Keuangan dan Penyusunan Program Bagian Infokom Yesaya Tidore. (sam/onk).

Morotai - Kepulauan Sula MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2015

6

art:MuS

STQ

Desa Sangowo jadi Lokasi STQ DARUBA - Bagian Kesra Sekretaris Daerah Pemkab Pulau Morotai menetapkan lokasi pelaksanaan kegiatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) di Desa Sangowo Kecamatan Morotai timur.

Pelaksanaan STQ yang akan diikuti kecamatan se Morotai itu, akan dihelat Kamis (19/2) 2015 ini. Sementara mata lomba yakni membaca Quran untuk tingkat dewasa dan anak anak, lomba hafiz atau menghafal Quran, dan kali grafi.

“Setelah dibahas dan melalui pertimbangan-pertimbangan, akhirnya disepakati akan digelar di areal lokasi Kantor Camat Morotai Timur,”pungkas Kepala Bagian Kesra Morotai, Gunawan Radjim.(end/one)

SEMENTARA ITU

Mantan Anggota DPRD Pertegas Posisi DARUBA- merasa posisinya sebagai staf khusus di bidang keagamaan disorot, mantan anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Ahmad Rabo menjelaskan tugas dan fungsinya.

“Salah satu tugas rutin sebagai staf khusus keagamaan adalah memberikan siraman rohani kepada pegawai PNS soal disiplin dari prespektif agama Islam, artinya melakukan revolusi mental,”jelasnya.

Ia menambahkan, pengangkatan dirinya sebagai staf khusus sesuai mekanisme, dalam melaksanakan tugas berkordinasi dengan stackholder lainnya dalam rangka menciptakan kondisi kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Pulau Morotai agar selalu aman dan damai.

“Tugas-tugas ini memang sangat berat, hingga kordinasi bersama MUI, Kantor Kementerian Agama dan instansi teknis lainnya akan tetap saya lakukan,”katanya.(end/one)

Jelang Pilkada, Danrem Minta TNI Netral TNI Dukung Siapapun yang Terpilih Editor Laporan

: Wawan Kurniawan : Fahrul Marsaoly

SANANA - Danrem 152 Babullah Kolonel Inf Agus Ari Fadila Sip, Jumat (6/2) melakukan Kunjungan kerja (Kuker) ke Kepulauan Sula (Kepsul). Danrem mengaku kunjungan itu merupakan kunjungan perdana selama menjabat sebagai Danrem 152 Babullah.

Dalam kuker itu Danrem menegaskan seluruh anggota TNI di Kepsul harus bersikap netral saat Pilkada mendatang. “Sebentar lagi akan ada Pilkada, jadi saya tekankan TNI harus netral. Saya wanti-wanti jangan memihak saat pilkada. TNI harus netral,”tegas Danrem, diselasa-sela kunjungannya. Menurutnya, bila TNI terlibat, maka ada dua hal yang terjadi, yakni pembusukan secara politik dan TNI tak lagi profesional. TNI secara institusi akan mendukung calon manapun yang terpilih nantinya. “Biarlah rakyat yang memilih. TNI akan mendukung siapapun yang terpilih nanti,”tandasnya.

Sementara untuk pembangunan Kodim Sanana, Danrem mengaku sudah melaporkan ke Penglima saat kegiatan rapim beberapa waktu lalu. Panglima juga berjanji akan mempercepat pembentukan kodim Sanana. Hanya saja wewenang untuk membentuk kodim adalah ranahnya Jakarta. “ Target kita memang 2015 ini sudah akan dibentuk kodim Sanana. Namun kami harapkan butuh kerja sama dengan pemerintah daerah. Kalau daerah tak membantu maka akan sulit. Tapi untuk Sula sendiri pembangunan kodimnya sudah selesai 2015 ini,”jelasnya.

Danram menuturkan, untuk Malut sendiri

KOLONEL Inf Agus Ari Fadila Sip saat tiba di Bandara Babullah beberapa waktu lalu

ada beberapa daerah yang mengajukan pembentukan kodim, hanya saja Sula lebih siap. Kunjungan itu Danrem mengaku ingin melihat secara langsung kinerja anggota. Apakah data-data mereka ada atau tidak. Kalau data mereka ada,

itu artinya mereka bekerja bila tidak maka sebaliknya. “Kedatangan saya kesini untuk melihat dan berkomunikasi dengan anggota yang ada disini, bagaimana kesiapan-kesiapan mereka dalam menjaga territorial,”katanya.(rul/one)

Desak Tetapkan Tersangka Baru

POLITIK

Kecuali Golkar, Parpol Lain Harus Koalisi SANANA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Sula (Kepsul), Jumat (6/2) melakukan sosilisasi draf undang-undang pemilihan kepala daerah (Pilkada). Dalam sosilisasi itu KPU menegaskan soal syart pendaftaran, serta berbagai hal teknis terkait pendaftaran bakal calon yang mulai dibuka 26 Februari mendatang.

Salah satu sarat yakni, 20 persen jumlah kursi di DPRD atau 25 persen jumlah suara sah partai politik (Parpol) pada pemilihan legislatif (Pileg) lalu.

Bila dilihat dari kuota kursi, maka hanya partai golkar yang bisa mengusung calon tanpa berkoalisi, sedangkan parti lain harus berkoalisi. “Kalau dilihat jumlah kursi maka kecuali golkar, parpol lain harus koalisi.”jelas ketua KPU Kepsul Bustamin Sanaba, usai sosialisasi, pada Malut Post, Jumat (6/2).

Tambahnya, sosialisasi sesuai arahan KPU pusat untuk segara dilakukan. Sebab, bila nantinya undang-undang pilkada rampung dan baru dilakukan sosialisasi maka dikhawatirkan akan mengganggu tahapan pilkada yang lain.

“Jadi nanti setelah draf undang-undang itu rampung, kita akan sosilisasikan lagi,”tandasnya. Dalam sosialisasi itu hadir pengurus partai-partai politik. (rul/one)

ILUSTRASI honorer

Nasib Honorer K2 Makin Tidak Jelas DARUBA- Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pulau Morotai, Hetdiani Hoata didesak segera menyerahkan nomor induk pegawai (NIP) kepada 194 pegawai honorer K-II yang lolos seleksi CPNS tahun 2013 lalu.

Hal ini karena proses kepengurusan NIP hingga kini semakin tidak jelas, meski ada pengakuan dari BKD bahwa NIP sudah ada.

“Kami meminta kepada kepala BKD, Hetdiani memberikan kepastian waktu kapan akan

diserahkan NIP tersebut, jangan gantung nasib orang seperti ini,”tegas Ketua KNPI Kecamatan Morotai Timur Taufik Sibua kepada Malut Post kemarin diareal Morotai In. Desakan bukan baru pertama kali tapi sepertinya tidak pernah direspon.

“Kami hanya meminta pihak BKD memperjelas nasib para honorer K2 yang lolos seleksi 2013 lalu. Jika memang NIP itu sudah ada, segera di eksekusi,”desaknya.(end/one)

SANANA - Kajari Kepulauan Sula (Kepsul) Banua Purba SH MH, didesak menetapkan kabag umum Seda Kepsul Majestisa Bora menjadi tersangka, dalam kasus dugaan penggelapan dana Rutin Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana sebesar Rp 200 juta. Dalam kasus itu Kajari sudah menetapkan mantan direktur RSUD, SA sebagai tersangka. “Selain SA, harusnya kabag umum juga dijadikan tersangka, karena anggarannya diambil oleh kabag umum,”desak ketua bidang Eksternal Badan Koordinasi (Badko) HMI Maluku-Maluku Utara, Syahrul Takim, Jumat (6/2) Dia mendesak, Kajari menuntaskan kasus itu, apalagi penetapan tersangkanya sudah lama, namun publik Sula belum tahu sampai dimana perkembangan kasus ini. Pihak kejaksaan juga terkesan menutup diri. “Ada kesan kasus ini sengaja didiamkan, sebab yang menjadi tersangka hanya SA, selain itu SA juga tak ditahan hingga saat ini,”tukasnya. (rul/one)

Sekda Ingatkan Pentingnya Disiplin

Ramli Yaman

DARUBA - Sekretaris Daerah Pulau Morotai Ramli Kabupaten P meminta seluruh PNS Yaman mem meningkatkan dan PNS terus te disiplin dan pelayanan kepada masyarakat.

Pemkab Morotai 2015 Pasalnya, Pe ini melakukan pencanangan melaku tahun kesejahteraan PNS maupun non PNS, m yang harus dibarengi kinerja.

“Kita (PNS dna Non PNS) tunju-

kan kerja yang baik, terutama pelayanan kepada masyarakat,”tegas Ramli.

Tambahnya, Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil (PNS) tetap ditegakan, apabila masih ada oknum pegawai yang tak melaksanakan tugas sebagaimana yang diamanatkan, maka konsekwensi berat akan diterima.

“Saya berharap seluruh PNS dan non PNS benar-benar menjalankan tugas penuh dengan rasa tanggung jawab dan rasa memiliki,”pintanya. (end/one)

Tidore Kepulauan MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2015

7

Art : YoNo

Sambut Milad, HMI Tikep Gelar Diskusi SUASANA diskusi

MENUJU PILKADA

Hari ini MHB Ikuti Fit and Proper Test TIDORE – Hari ini (7/2) sekitar pukul 15.00, bakal calon (balon) Wali Kota Tikep Muhamm a d Ha s a n B ay (MHB), mengikuti fit and proper test di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Tikep.

Kegiatan dilangsungkan di sekretariat DPC PPP. MUHAMMAD Hasan Bay Sebelum fit and proper test, MHB akan diarak keliling pusat Kota Tikep, kemudian menuju ke sekretariat PPP. “Sejumlah simpatisan akan ikut bersama MHB. Kami akan arak MHB di pusat kota menuju ke PPP,”kata H Abdul Kene, salah satu pengurus Partai Golkar Tikep pada Malut Post, Jumat (6/2).

Menurutnya, MHB sementara ini masih berada di Jakarta, dan akan tiba di Ternate pagi ini dengan pesawat Garuda Indonesia.

Setiba di Ternate, MBH langsung bertolak ke Tikep untuk mengikuti fit and proper test.

Pagi ini juga, lanjut Abdul Kene, simpatisan MHB berkumpul di kediamannya guna mempersiapkan semua keperluan fit and proper test di PPP. “Simpatisan yang ikut ini adalah keterwakilan dari semua kelurahan di Tikep, jadi jumlahnya sangat banyak. Insya allah dengan semangat simpatisan dan pendukung ini, ada jalan baik untuk MHB ketika mengikuti fit and proper test,”harapnya.(cr-06/pn/lex)

TIDORE- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tidore, Jumat (6/2), menggelar diskusi di The Men Cafe Tidore di Kelurahan Tomagoba.

Diskui itu bagian dari memperingati Milad HMI ke-68.

Diskusi dengan tema ‘HMI Untuk Rakyat, Karya Nyata Untuk Tidore’ itu tujuannya merevitalisasi tafsir

Wali Kota Nilai PLN Tertutup TIDORE – Wali Kota Tikep, Achmad Mahifa meminta pihak PLN Ranting Galala agar terbuka, terkait dengan pemadaman rutin di Kecamatan Oba, Tikep.

Mahifa menilai PLN tidak terbuka pada Pemerintah Tikep, soal kendala yang dialami PLN. ACHMAD Mahifa Menurutnya, PLN harus memenuhi surat pemerintah beberapa waktu lalu agar dilakukan pertemuan bersama dengan DPRD serta Dinas Pertambangan Tikep. Kata dia, jika PLN memenuhi surat pemerintah, maka sudah pasti ada kesepakatan bersama untuk memecahkan masalah yang dialami PLN yang berdampak buruk hingga sering terjadi pemadaman di Oba. “Pihak PLN harus terbuka, apa yang menjadi kendala di lapangan,”harapnya pada Malut Post, Jumat (6/2).

Wali kota menambahkan, dalam waktu dekat pemerintah akan berkoordinasi langsung ke PLN Cabang Ternate. “Padahal kami kan sudah berinisiatif mengundang PLN Ranting Gagala, kenapa mereka tidak hadir,”keluh wali kota.(cr-06/lex)

tujuan HMI dalam pasal konstitusi, menjadi akademis, pencipta dan pengabdi.

Melalui diskusi tersebut, rekonstruksi HMI Cabang Tidore juga merealisasikan program advokasi dan asistensi masyarakat pedesaan.

“Diskusi yang kami lakukan ini dalam rangka menyambut HUT HMI

yang ke 68 tahun,”kata Sekertaris Umum KAHMI Tikep, Hambali Muhammad pada Malut Post, kemarin.

Ikut hadir pula dalam tersebut, Ketua Presidium Kahmi Tidore, Ansar Husen dan Hambali Muhammad dan jajarannya.

Diskusi ipandu oleh Masyuri Khalik.(cr-06/pn/lex)

DPRD Sorot Kinerja Dukcapil Anggap Lambat Gubris Kesepakatan Laporan : Safri Noh Editor : Irman Saleh

TIDORE - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Tidore Kepulauan (Tikep), tidak merespon secara baik kesepakatan Pemerintah Tikep dan anggota DPRD, terkait pengalihan pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) agar ditangani kecamatan.

Hingga kini, pihak Dukcapil Tikep belum merealisasikan kesepakatan tersebut. Padahal, rapat kesepakatan antara pemerintah dan DPRD sudah digelar beberapa bulan lalu.

Lambanya respon Dukcapil mengundang reaksi anggota DPRD Tikep. Anggota Komisi I

DPRD Tikep, Abdullah M Nasir mengatakan, Dukcapil seharusnya merespon cepat hasil kesepakatan tersebut. Sebab, jika pengalihan pengurusan KTP dan KK itu sudah terwujud, maka masyarakat sudah pasti dimudahkan.

“Karena selama ini masyarakat alami kesulitan mengurus KTP dan KK. Apalagi mereka yang berada di Oba, harus mengeluarkan anggaran besar hanya untuk mendapatkan KTP dan KK. Maka dari itu, kamai minta Dukcapil supaya merealisasikan kesepakatan itu dengan cepat,”harap Abdullah M Nasir. (cr-06/lex)

KANTOR DPRD Tikep

PPP Gugurkan Dua Balon TIDORE – Dari delapan bakal calon (balon) Wali Kota Tidore Kepulauan ( Tikep) yang mendaftar ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Tikep,

dua bakal calon menyatakn mundur. Dua bakal calon itu adalah Muhammad Bin Taher dan Abdurahman Dano Soleman.

Hal itu diungkapkan

Ketua DPC PPP, A Haris Ahmad pada Malut Post, Jumat (6/2).

Haris mengatakan, pihaknya sudah mengkonfirmasi ke dua bakal calon terse-

but, dan mereka menyatakan tidak mengikuti fit and proper test.

“Kalau Muhamamd Taher harusnya mengikuti tes pada hari Rabu lalu, tapi ternyata berada di luar daerah. Begitu juga Abdurahman yang harusnya ikuti tes pada Jumat hari ini (kemarin), tapi ternyata tidak hari. Kami sudah konfirmasi, tapi mereka tidak memberikan alasan yang pasti, jadi kami langsung menggugurkan dua bakal calon itu,”jelasnya.

Bakal calon wali kota yang sudah mengikuti fit and proper test di PPP adalah Ansar Husen, Hamid Muhammad, Madjid Husen, Cap. Ali Ibrahim.

“Sedangkan pada hari Sabtu (hari ini) adalah giliran bakal c a l o n Mu h a m m a d Hasan Bay,”kata Haris. (cr-06/lex)

Halmahera Barat MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2015

8

Art : YoNo

Kesbangpol dan Linmas Canangkan Program Bina Akrab JAILOLO-Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Halmahera Barat 2015 ini, secara kontinyu melakukan program bina akrab bersama masyarakat melalui kerja bakti sosial dan olahraga.

“Tujuan program ini semata-mata mendekatkan pemerintah dengan masyarakat,”kata Kepala Kesbangpol dan Linmas Halbar M.Syarif Alih M SYarif Ali Jum,at (6/2) di ruang kerjanya.

Untuk langkah awal program bina akrab ini, Kesbangpol dan Linmas bersama masyarakat desa Tataleka menggelar kerja bakti pengecoran pembangunan masjid.

Selain itu Kesbangpol dan Linmas bekerja sama dengan Malut Post mendorong minat baca masyarakat dengan bagi-bagi koran gratis pada masyarakat desa Tataleka.

“Bina akrab ini akan dilakukan secara kontinyu dalam tahun ini,”katanya.

Mantan Kabag Humas Setda Halbar itu menambahkan, pihaknya akan merekrut pemuda setiap desa dalam wilayah Halbar agar dijadikan sebagai informan pemerintah di tingkat desa.

Tujuannya apabila ada informasi terkait Kamtibmas langsung dilapor-

kan ke pemerintah melalui Kesbangpol dan Linmas agar pemerintah secepatnya mengambil langkah pencegahan secara dini.

“Langkah seperti ini kami lakukan mengingat wilayah Halbar cukup luas. Harus ada informan pemerintah di tingkat desa,”katanya.

M. Syarif Ali juga mengimbau seluruh masyarakat Halbar selalu mempererat hubungan silaturahmi antara sesama dan menciptakan suasana kondusif di tengah kehidupan bermasyarakat.

“Halbar harus dibangun dengan rasa kedamaian dan kebersamaan, untuk itu saya atasnama pemerintah daerah berharap tetap menciptakan rasa kegotongroyongan yang ditinggalkan para leluhur Halbar,” tuturnya. (ado/ici/pn)

Fokus Rencana Pemeriksaan BPK Laporan : Muhammad Kabir Editor : Mahmud ici

JAILOLO- Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diminta untuk sementara waktu menunda perjalanan dinas ke luar daerah. Ini demi kelancaran audit keuangan yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap realisasi anggaran 2014 lalu.

Pemkab Halbar melalui Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Halbar, Ridjal Hamanur Jum,at (6/2) mengatakan, karena rencana audit BPK-RI Wilayah Maluku itu maka, Bupati secara tegas menyampaikan ke seluruh pimpinan

SKPD memasukkan laporan penggunaan anggaran 2014 ke Inspektorat dan mengawal jalannya pemeriksaan. “Bupati meminta pimpinan SKPD proaktif terhadap pemeriksaan BPK,”katanya.

Menurut Ridjal, Bupati turut mengharapkan pimpinan SKPD tidak ke luar daerah saat pemeriksaan keuangan oleh BPK sebagai bentuk itikad baik dan respon terhadap tugas- tugas BPK. “Pak Bupati juga meminta seluruh pimpinan SKPD mendampingi BPK-RI saat audit keuangan, supaya ketika ada kejanggalan saat pemeriksaan langsung diklarifikasi,” pungkasnya. (ado/ici)

TNI Sosialisasikan Program TMMD

KELUHAN

PU Diminta Perbaiki Jalan Berlubang JAILOLO-Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) diminta secepatnya melakukan perbaikan jalan berlubang di Ibu Selatan. Ini karena jalan tersebut kondisinya berlubang dan sangat membahayakan pengendara baik roda dua maupun roda empat. Hal ini setidaknya disampaikan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Halbar Niko Demus H Dafid Jum,at (6/2).

Menurutnya jalan berlubang di kecamatan ibu, kurang lebih sebulan ini belum ada tanda- tanda diperbaiki oleh rekanan. Padahal jalan berlubang itu sudah dibongkar tambah besar oleh kontraktor. Hanya saja sampai sekarang belum dikerjakan. ”Kalau belum diperbaiki jangan dibongkar, karena itu tambah membahayakan pengendara dan perlu diketahui di ruas jalan itu sudah sering kali terjadi lakalantas,”kata Niko.Dia mengharapkan Dinas PU memerintahkan kontraktor segera melakukan perbaikan jalan berlubang itu,karena ruas jalan jailolo menuju ibu sudah ramai dilintasi kendaraan. “Jika belum ada niat diperbaiki, jangan perintahkan kontraktor membongkar, akibatnya ruas Ibu Selatan makin parah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Halbar M.Yusuf dikonfirmasi Jumat (6/2) mengatakan, ruas jalan Ibu Selatan sementara lagi dikerjakan. “Jalan berlubang sudah kami tutup menggunakan sirtu, jadi tinggal menunggu pekerjaan aspal jalan wilayah ibu. Kami akan langsung meminta rekanan tambal sulam jalan berlubang itu,” katanya. (ado/ici)

Kepala SKPD Dilarang ke Luar Daerah

SOSIALISASI TMMD yang degelar TNI Jumat (6/2)

JAILOLO- Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jum’at (6/2) sekitar pukul 16.00 WIT menggelar Sosialisai Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2015 sekaligus menggelar pertemuan perdana dengan anggota BPD desa Marimabati, yang baru dilantik Kamis (5/2) lalu serta perangkat Desa, tokoh adat, masyarakat,

menjadi perhatian. Masyarakat turut menyarankan agar di sampaikan kepada Pemkab Halbar pengadaan satu unit pompa air, karena pompa air milik desa sudah rusak.

Kepala Desa Marimbati Bakri Ely dalam pertemuan itu menyampaikan rasa terimakasinya pada masyarakat yang sudah mensuport masuknya program TMMD ini.

Karena yang diprogramkan TNI dalam kegiatan ini tidak lain untuk kebutuhan dan kepentingan masyarakat. “Jadi kegiatan nanti dilakukan masyarakat dan TNI dalam program TMMD. Yakni rehab atap masjid, pembangunan pagar masjid, bak air panas serta rehab sumur air minum ,”kata Bakri.

Ketua BPD, Ruslan dan anggota tokoh agama, perempuan dan BPD, Idrus Ishak, dalam pertepuluhan masyarakat di balai desa muan iyu menyampaikan pada Marimabati Kecamatan Jailolo. tim TMMD agar dapat menjadikan Hasil pertemuan itu disepakati catatan beberapa saran dan masubeberapa poin penting terkait kan masyarakat terutama mengenai program TMMD.Yakni keluhan kekurangan pompa air. Soal matemasyarakat tentang kekurangan rial pekerjaan seluruhnya disiapkan air untuk kebutuhan serta kebu- masyarakat. tuhan pekerjaan di saat masuknya “Mengenai material akan diupayTMMD. Masalah air ini harus akan, asalkan tim TMMD tidak

melupakan pompa air yang diusulkan masyarakat, karena air sangat dibutukan dalam kegiatan TMMD nanti “katanya.

Danramil 1501-03 Jailolo Kapten Inf Hariyanto, dalam arahannya mengatakan, partisipasi masyarakat sangat dijunjung tinggi karena apa yang nanti diprogramkan oleh TMMD tidak lain untuk kepentingan masyarakat.

“Kami hanya menyiapkan jenis kebutuhan pembangunan seperti semen besi dan seng. Namun apa yang diusulkan masyarakat seperti pompa air, untuk kebutuhan air minum dan kebutuhan pekerjaan lainya nanti dikomunikasi dengan atasan kami,”katanya. Turut hadir dalam pertemuan itu Perwakilan Anggota Kodim 1501 Ternate Serka D.Wahyu dan Sertu Hurumani membidangi teritorial, Kepala Desa Marimabati Bakri Ely, ketua BPD Marimabati Ruslan dan Babinsa Pelda Herman selaku anggota Koramil 1501-03 Jailolo, babinkamtibmas Hendra Samsudin juga dihadiri puluhan warga. (ado/ ici/pn)

KPL Serukan Warga Jaga Ekosistem Laut JAILOLO- Ketua Komunitas Peduli Laut (KPL) Drs.

Syahril Abdul Rajak mengimbau masyarkat Halmahera Barat

khususnya di pesir pantai, agar tidak melakukan penangkapan ikan mengunakan bom dan potassium yang merusak terumbu karang. Menurutnya, sejauh ini nelayan masih melakukan penangkapan dengan bom maupun cairan racun. Kalau hal ini terus dilakukan, lambat atau cepat ekosistem laut kita akan rusak. “Untuk itu saya harapkan nelayan penangkap ikan tidak menggunakan cara-cara yang merusak terumbu karang, karena kekayaan laut itu salah satu sumber kehidupan masyarakat Halbar,”katanya.

Untuk itu diminta masyarakat melihat oknum- oknum dengan

setempat,” tandassengaja melakukan nya. Selain pempenangkapan ikan boman ikan, warga menggunakan perjuga diminta selalu alatan yang merumenjaga dan mesak potensi- potensi lestarikan magrove laut. Hal ini segera dalam wilayah Haldilaporkan ke pihak bar karena magrove kepolisian, karena berfungsi bermansangat melanggar faat mencegah aturan yang berabrasi pantai dan laku. “Saya minta dijadikan tempat masyarakat pesisir berkembang bikalau menemukan aknya biota laut. nelayan melaku- SYAHRIL Abdul Rajak “Untuk itu sekali kan penangkapan menggunakan cara-cara ilegal lagi jangan merusak hutan manjangan segan-segan dilaporkan ke grove dan terumbu karang” katpolisi maupun pemerintah desa anya. (ado/ici/pn)

Malut Post

MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2015

9

Art: rizky

Kompolnas: Budi Waseso Oke Tuh JAKARTA - Kabareskrim Komjen Budi Waseso yang baru naik pangkat bintang tiga masuk bursa calon Kapolri yang bakal diusulkan Kompolnas ke Presiden Joko Widodo jika batal melantik Komjen Budi Gunawan yang terseret dugaan gratifikasi dan harus berurusan dengan KPK. Meski demikian, Budi Waseso sempat dipermasalahkan rekam jejaknya oleh Komnas HAM terutama terkait penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Bagi Kompolnas, itu bukan masalah. Kompolnas mengaku tidak setuju dengan Komnas HAM. “Bahwa kalau soal Komnas HAM kami tidak setuju,” ujar Adrianus Meliala, Komisioner Kompolnas di Mabes Polri, Jumat (6/2). Dia menegaskan, Kompolnas melakukan pendekatan kepolisian dalam rangka menilai anggota Polri. Bisa saja, itu bertentangan dengan pendekatan HAM. “Jadi kami tidak setuju. Intinya tidak gampanglah mengatakan sesorang melanggar HAM orang ketika dia melakukan upaya paksa,” ungkap Adrianus. Dia menyebut rekam jejak Budi Waseso cukup baik. Adrianus malah mempertanyakan rekam jejak Budi yang mana yang dikatakan jelek.

“Rekam jejak, sebagai Kapolda Gorontalo oke tuh, demikian pula sebagai Kasespim dia juga oke,” jelas Adrianus. Kalau ada hal lain, ia meminta masyarakat untuk memberikan masukan. Misalnya, ketika ada perkara-perkara yang belum selesai menyangkut Budi Waseso.

“Kami terima itu sebagai masukan. Tolong sampaikan kepada Kompolnas jika memang ada, nanti kita klarifikasi langsung,” bebernya.

Dia pun menyatakan Kompolnas akan bersikap terbuka. Masyarakat dipersilahkan memberikan masukan. “Kemudian kalau ada yang bilang hanya polisi yang tau soal polisi, salah. Kami selalu mengumumkan langkah kami dalam rangka agar masyarakat bisa melihat dan membantu kami,” katanya. “Kita bukan orang super power,” tegasnya.

Kompolnas, Jumat (6/2) mewawancari empat perwira tinggi yang akan diusulkan menjadi Kapolri. Mereka adalah Komjen Badrodin Haiti, Komjen Putut Eko Bayuseno, Komjen Dwi Priyatno. Hasil dari kerja Kompolnas itu akan segera diserahkan ke Jokowi dalam waktu dekat.

“Pada saatnya kita akan berikan kepada Pak Presiden,” ungkapnya. Rencananya, Senin (10/2), Kompolnas akan rapat dengan Menkumham dan pihak terkait. “Seninlah pokoknya kami rapat, nanti diberikan kalau Presiden sudah pulang (dari lawatan ke luar negeri),” jelasnya. Sebelumnya, Kompolnas memutuskan untuk membatasi jumlah nama calon Kapolri yang akan direkomendasikan ke presiden. Rencananya, ada empat nama saja yang disiapkan untuk menjadi calon Kapolri menggantikan Komjen Budi Gunawan yang kini belum dilantik meski sudah mendapat persetujuan DPR. Empat nama yang akan direkomendasikan Kompolnas ke Presidne Joko Widodo adalah pelaksana tugas (Plt) Kapolri yang juga Wakapolri, Komjen Badrodin Haiti, Irwasum Komjen Dwi Priyatno, Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayusenom serta Kabareskrim Komjen Budi Waseso. Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala, mengatakan, ada beberapa situasi dan kondisi yang membuat mereka harus melakukan pembatasan dari sepuluh perwira berbintang tiga yang dianggap layak sebagai calon Kapolri. Salah satu persoalan yang menjadi alasan bagi Kompolnas membatasi jum-

...ORANG

Samb Hal. 1

ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, kondisi rumah dan aset, keadaan lingkungan, dan kondisi keamanan.

Selain itu lanjut Habibullah, ada juga penilaian mengenai derajat pentingnya setiap aspek kehidupan terhadap tingkat kebahagiaan secara keseluruhan.

Semakin besar kontribusi suatu aspek kehidupan, menunjukkan semakin penting aspek tersebut bagi indeks kebahagiaan. Tiga aspek kehidupan yang memiliki kontribusi paling tinggi di Malut, adalah pendapatan rumah tangga sebesar 17,66 persen, pekerjaan 15,24 persen serta kondisi rumah dan aset 14,93 persen. ”Tingkat kepuasan penduduk Malut terhadap keharmonisan keluarga merupakan yang paling tinggi yakni 80,42. Sedangkan tingkat kepuasan yang paling rendah terjadi pada aspek pendidikan sebesar 62,18,”sebutnya.

Dia menjelaskan, beberapa temuan menarik yang dihasilkan dari indeks kebahagiaan Malut berdasarkan karakteristik demografi dan ekonomi,

...BANGUN

Samb Hal. 1

serta perdagangan besar eceran dan reparasi mobil/ sepeda motor yang mencapai 12,30 persen. Untuk struktur perekonomian Malut menurut lapangan usaha (sektor, red), didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu, pertanian, kehutanan dan perikanan yang mencapai 25,72 persen, admin-

...GELAS

Samb Hal. 1

Sebagaimana diberitakan Mirror, Jumat (6/2/2015), ahli radiologi mengatakan bahwa mereka menemukan benda aneh terjebak di dalam bokong pria yang tidak disebutkan namanya

lah calon Kapolri adalah masa aktif yang tersisa di kepolisian. Saat ini, lima dari 10 komjen yang saat ini ada di Mabes Polri memiliki masa dinas aktif kurang dari dua tahun. “Maka kemudian mereka kami kesampingkan,” katanya Adrianus di Mabes Polri, Jumat (6/2).

Badrodin sebenarnya juga kurang dua tahun lagi masuk masa pensiun. “Tapi posisinya, jabatannya sebagai Wakapolri maka kami masukan,” katanya.

Sedangkan Komjen Suhardi Alius masa pensiunnya masih lama yakni 2020. Namun ada persoalan andai Suhardi terpilih jadi Kapolri dengan masa jabatan 2 tahun saja, maka masih ada sisa 3 tahun bagi mantan Kabareskrim Polri itu untuk tetap tercatat sebagai polisi aktif sebelum memasuki masa pensiun.

“Jadi bayangkan dia akan menderita itu. Kalau dia sudah jadi Kapolri dua tahun, kemudian menjadi perwira non-job selama tiga tahun,” katanya.

Namun, Adrianus menegaskan bahwa ada peluang besar sekali bagi Suhardi untuk menjadi Kapolri pada periode berikutnya. “Jadi pilihan ini menurut kami bijak. Orang seperti Pak Suhardi itu jangan ditaruh sekarang, tapi dia akan menjadi orang yang amat matang di masa yang akan datang dalam tempo dua tahun berikutnya,” papar Adrianus. Akademisi di Universitas Indonesia pun memastikan presiden juga bisa mengajukan empat nama lain selain yang akan direkomendasikan Kompolnas. “Siapa saja tergantung presiden. Itu kita akan tunduk,” katanya.(boy/jpnn) Sementara Menko Polhukam, Tedjo Edhy Purdjiatno membantah keras bahwa pengangkatan Komjen Budi Waseso menjadi Kabareskrim untuk dipersiapkan sebagai calon Kapolri. Menurut Tedjo, penggantian Kabareskrim dari Komjen Suhardi Alius ke Budi Waseso hanya mutasi biasa.

“Itu mutasi rutin, biasa lah,” kata Tedjo Edhy kepada wartawan di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (6/2) Tedjo yang juga Ketua Kompolnas ini menegaskankan, belum memberikan rekomendasi namanama calon Kapolri kepada Presiden Jokowi. Dia akan menyaring nama-nama perwira tinggi Mabes Polri itu kalau Presiden sudah meminta.

“Saya belum memberikan rekomendasi apaapa ke Presiden. Enggak diminta kok. Kita ini kalau diminta baru memberi rekomendasi. Kalau tidak, ya jangan nyodorin kepada Presiden. Presiden enggak mau disodor-sodori seperti itu,” tandasnya.

Di bagian lain,ancaman pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mundur jika semua pimpinan lembaga antirasuah itu dikriminalisasi tidak terlalu digubris Menko Polhukam Tedjo Edy Purdjianto.

“Itu terserah mereka saja lah. Tapi tak akan sejauh itu lah,” kata Tedjo kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (6/2).

Menurut Tedjo, ancaman pegawai KPK untuk mengundurkan diri itu hanya gertakan semata.

“Enggak sampai sejauh itu lah, kayak buruh saja,” kata mantan KSAL ini.

Sebelumnya, Deputi Pencegahan KPK Johan Budi menyatakan akan mundur apabila seluruh pimpinan KPK dibabat habis karena dilaporkan ke ke Mabes Polri. Dia mengatakan, sejumlah pegawai pun siap melakukan aksi yang sama apabila memang serangan terus dilakukan untuk melumpuhkan KPK.(jpnn/fai)

yaitu semakin tinggi rata-rata pendapatan rumah tangga, semakin tinggi pula indeks kebahagiaannya. Namun sedikit menurun pada tingkat pendapatan lebih dari Rp7,2 juta per bulan. Indeks kebahagiaan tertinggi terdapat pada rentang rata-rata pendapatan rumah tangga antara Rp 4,8 juta hingga Rp7,2 juta, yaitu sebesar 77,19.

Pada tingkat pendapatan Rp 1,8 juta ke bawah, indeks kebahagiannya hanya 65,81. (lihat grafis).

Tambah Habibullah, indeks kebahagaian penduduk perkotaan relatif lebih tinggi yakni 73,90, dibandingkan di pedesaan 69,27. Sementara penduduk berstatus belum menikah dan menikah, relatif sama indeks kebahagiaannya, yakni 71,00 dan 70,80. Mereka yang berstatus cerai lebih rendah indeks kebahagiaannya, yaitu cerai hidup 65,96 dan cerai mati 68,55.

Dari sisi umur, orang yang berumur 25 sampai 40 tahun memiliki indeks kebahagiaan tertinggi yakni 71,11, sedangkan penduduk kurang dari 24 tahun mempunyai indeks kebahagiaan paling rendah yakni 66,93.

Ada kecenderungan dengan makin banyak anggota rumah

tangga, maka indeks kebahagiaan cenderung semakin tinggi.

Namun hal ini hanya berlaku hingga anggota rumah tangga sebanyak 3 orang. Ketika jumlah anggota rumah tangga meningkat menjadi 4 atau lebih, maka indeks kebahagiaan cenderung menurun. Penduduk dengan tingkat pendidikan yang semakin tinggi, memiliki kecenderungan untuk memiliki indeks kebahagiaan yang semakin tinggi pula. Penduduk yang tidak tamat SD/MI mempunyai indeks kebahagiaan paling rendah yakni 65,57, sementara indeks kebahagiaan tertinggi pada penduduk dengan tingkat pendidikan Diploma IV atau S-1, yakni 78,49.

Sementara itu secara nasional, indeks tertinggi berada di Kepulauan Riau sebesar 72,42, disusul Maluku 72,12, Kalimantan Utara 71,45, Kalimantan Timur 71,45, Jambi 71,1, dan Sulawesi Utara 70,79. Malut berada di bawah Sulawesi Utara.

Mengejutkan, indeks kebahagiaan warga Papua Barat termasuk tinggi 70,45, yang menempati posisi terendah adalah Papua 60,97, Nusa Tenggara Timur 66,22 dan Sumatera Barat 66,79.(cr-07/kpc/onk).

istrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib mencapai 17,17 persen, dan perdagangan besar/eceran dan reparasi mobil/sepeda motor 16,56 persen.

Dengan melihat fenomena ini, saatnya di tahun 2015 kita jadikan sebagai tahun ekonomi.

Pembangunan sektor ekonomi harus menjadi tumpuan untuk mensejahterakan rakyat. Agar ekonomi umbuh, maka yang

paling urgen dilakukan adalah menata pembangunan infrastruktur. Kondisi infrastruktur jalan dan berbagai sektor lainnya masih buruk.

Pemimpinan di daerah ini harus menyusun program dapat memicu booming ekonomi Malut.

Marilah kita buang jauhjauh perbedaan politik. Satukan langkah untuk membuat Malut menjadi lebih baik lagi.***

itu. Benda aneh tersebut terlihat seperti gelas. Sebagaimana diketahui, beberapa orang menggunakan benda-benda yang tidak seharusnya dipakai untuk berhubungan seks. Sehingga, banyak benda asing terjebak di dalam tubuh seseorang. Menurut ahli radiologi, pasiennya

yang sering mengalami kegagalan dalam berhubungan seksual seperti itu mayoritas adalah pria paruh baya. Beberapa benda yang sering ditemukan dari dalam tubuh pria-pria tersebut adalah telur, terung, gagang palu, botol minuman, dan dildo. (ozc/fai)

...TAMPAR

Samb Hal. 1

“Pertama, menampar mukanya sendiri selaku presiden karena dia punya sistem dalam lembaga kepresidenan tapi tidak jalan. Artinya, tidak becus bekerja. Kemana itu Kompolnas, intelejen, kemana Sesneg yang mengevaluasi, dan kemana kepolisian dalam memilih Kapolri baru? Kalau memang orang yang dipilih ini bermasalah, mereka itu semua menampar muka presiden dan menampar sistem yang bekerja untuk dia,” ujar Fahri. Kedua lanjutnya, Jokowi menampar wajah DPR yang sudah merestui proses yang dipilih sendiri oleh presiden. “Begitu disegerakan DPR, tiba-tiba presiden diam, itu wajah kedua yang ditampar,” ungkap dia. Ketiga menurut Fahri, Presiden Jokowi juga menampar wajah Budi Gunawan. karena

...MENPAN-RB

Samb Hal. 1

Wagub meminta semua pegawai untuk menghadiri apel yang akan dipimpin langsung Menpan-RB itu pada Senin (9/2).

Menpan-RB sendiri dijadwalkan tiba di Ternate dengan pesawat Garuda Indonesia pada Minggu (8/2) besok.

Sesuai roundown kunjungan Menpan-RB, terdapat beberapa agenda yang akan dilaksanakan di Ternate maupun Sofifi. Salah satunya ialah menghadiri acara pelantikan pengurus Rumah Kreasi Indo-

...PILKADA

Samb Hal. 1

yakni Halmahera Selatan (Halsel), Halmahera Barat (Halbar) dan Morotai. Tiga daerah ini berpotensi melaksanakan pilkada di 2016 bersamaan dengan enam daerah lainnya di Malut yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada 2015.

Enam daerah tersebut adalah Kota Ternate, Tikep, Kepsul, Haltim, Halut dan Taliabu.

Hal ini dibenarkan Ang-

...EDARAN

Samb Hal. 1

Menurut Tjahjo, dalam surat edaran itu diatur penyebutan nama presiden cukup dengan kalimat “Yang Terhormat Presiden Indonesia, Bapak Jokowi”.

Dengan surat edaran itu maka diharapkan instansi-instansi di daerah punya sebutan yang sama untuk Presiden RI yang

...REMPAH

Samb Hal. 1

kopi rempah, keripik pisang mulut bebek, keripik ubi jalar, serta tepung ubi jalar. “Produkproduk yang diproduksi telah mendapat izin dari Dinas Kesehatan, Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan, red), serta MUI (Majelis Ulama Indonesia, red),” kata Samin saat ditemui di kediamannya kemarin (6/2).

Terbersit niat untuk mengolah rempah-rempah dalam bentuk bubuk, kata Samin, berawal dari pengamatannya mengenai sulitnya para ibu menggerus kayu manis untuk dijadikan bumbu dapur. Hal tersebut lantaran bahan kayu pada kayu manis tergolong keras, sehingga memakan waktu yang cukup lama untuk dapat menggunakan saripatinya. “Dari sulitnya menyerut kayu manis itu lah saya melihat adanya peluang bisnis.

Dengan modal sebuah mesin giling kecil dan tiga pohon kayu manis, saya tumbuk kayu manisnya, digiling, lalu diayak. Modal awalnya kurang dari Rp 1 juta rupiah,” kata Samin yang memulai usahanya sejak 2005 lalu.

Penyematan nama Pakesang untuk label produk rumah produksi Samin merupakan ide ayah dari empat anak itu sendiri.

Nama Pakesang, katanya, memiliki filosofi sebagai penghargaan dalam bentuk paket yang wajib diberikan kepada tamu.

Pakesang sendiri berasal dari bahasa lokal Maluku Utara yang berarti oleh-oleh atau buah tangan yang diberikan tuan rumah kepada tamunya, utamanya ketika sang tuan rumah tengah menggelar suatu hajatan. “Harapannya, produk kami dapat menjadi oleh-oleh yang bertujuan juga untuk membangun silaturahmi, kepekaan sosial, budaya berbagi, dan sebagai ucapan terima kasih, sesuai dengan filosofi pakesang. Selain itu,

calon Kapolri sudah datang dan mempresentasikan visinya di hadapan DPR karena mengantongi clarance dari PPATK, Bareskrim dan DPR. “Kan bahaya itu. Padahal ada jalan keluarnya, lantik dan kemudian nonaktifkan. Setelah dinonaktifkan baru lihat prosesnya, kan begitu cara bersikap,” pungkasnya.

SELEKSI Tanda-tanda Komjen Budi Gunawan (BG) gagal jadi Kapolri kian kuat. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sudah menyiapkan pemain cadangan, usai BG mendapat kartu kuning dari KPK, berstatus tersangka dugaan korupsi.

Kompolnas menyebut ada empat calon yang sudah diwawancarai hari ini, Jumat (6/2).

Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala menyebut empat perwira tinggi (pati) Polri yang sudah diubek-ubek adalah Plt

Kapolri yang juga Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Irwasum Komjen Dwi Priyatno, Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayuseno serta Kabareskrim Komjen Budi Waseso.

“Kami mengadakan tatap muka dengan empat orang perwira tinggi yang kami sebutkan sebagai calon,” kata Adrianus, Jumat (6/2).

Sejumlah hal didapatkan Kompolnas dari wawancara yang dilakukan selama dua jam untuk masing-masing pati itu.

Nantinya, hasil wawancara itu akan disaring sebagai saran dan pertimbangan kepada Presiden Joko Widodo.

Dia membenarkan bahwa nama Kepala BNN Komjen Anang Iskandar dan mantan Kabareskrim Polri Komjen Suhardi Alius tidak masuk sebagai calon Kapolri. “Kami hanya batasi empat saja,” tegasnya. (jpnn/fai)

nesia Hebat (RKIH) Malut di Bela International Hotel, besok.

Setelah itu, Menpan-RB mengunjungi Kota Tidore Kepulauan (Tikep) guna mengunjungi Kedaton Tidore. Dari Tikep, Menpan-RB dijamu gubernur dalam acara ramah tamah di kediaman dinas gubernur, Jalan Kapitan Pattimura. “Senin paginya (lusa), Menpan-RB memimpin apel pagi di Kantor Gubernur. Setelah itu, Menpan melakukan sosialisasi pelayanan publik di Aula Nuku Kantor Gubernur,” tambah Rahwan. Ini merupakan kunjungan perdana Yuddy dalam kapasitas sebagai

Menpan-RB. Sebelum Menpan-RB tiba, Malut juga akan kedatangan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno.

Menkopolhukam tiba di Ternate pagi ini.

Tedjo dijadwalkan memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah (UMMU) Ternate. Minggu (8/2), Tedjo bersama Yuddy sama-sama menghadiri pelantikan pengurus RKIH di Bela International Hotel. Menkopolhukum juga akan bertemu pimpinan Polri, TNI dan Kejaksaan.(cr-9/fai)

gota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muksin Amrin saat diwawancarai, Jumat (6/2).

Menurut dia, usulan KPU pusat agar Pilkada serentak 2016 telah disetujui DPR RI. “Usulan KPU ini sudah final.

Berarti di Malut ada ditambah 3 daerah yakni Halbar, Halsel dan Pulau Morotai. Praktisnya ada 9 kabupaten kota yang akan melaksanakan pilkada, minus Halteng,” ujarnya.

Dia juga mengatakan pilkada yang diundurkan di 2016 ini

akan berkonsekuensi terhadap akhir masa jabatan kepala daerah di 9 kabupaten kota tersebut.

“Juga termasuk pembentukan Panwas di Halbar, Halsel dan Morotai.

Karena jika UU Pilkada ditetapkan pada 17 Februari 2015, maka kita akan langsung membentuk tim seleksi Panwas untuk 3 kabupaten tersebut,” ujarnya sembari mengatakan sampai saat ini belum dipastikan kapan pelksanaan tahapan pilkada.(cr-02/wat)

lebih dikenal dengan nama Jokowi itu. “Selama ini juga kan kalau Pak Presiden ke daerah, itu penyebutannya macammacam.

Ad a y a n g m e n g a t a k a n Jokowi, lalu ada juga yang menyebut Joko Widodo, atau menggunakan penyebutan gelar insinyurnya. Karena itu diatur biar seragam,” sambung Tjahjo.

S eb e l u m n ya, S e k re t a r i s

Kabinet Andi Widjojanto mengatakan permintaan penerbitan surat edaran setelah presiden menginginkan penyebutannya tidak perlu disertai penggunaan gelar.

Jokowi ingin dipanggil dengan sapaan akrabnya saja.

“Presiden ingin disapa Bapak Jokowi. Presiden tidak ingin disapa Bapak Ir H Joko Widodo,” katanya.(jpnn/fai)

bagi orang Maluku Utara, nama itu juga mudah diingat,” tutur kakek dua cucu itu. Hingga kini, pengolahan produk-produk Pakesang boleh dibilang masih tetap sederhana. Meskipun mesin giling kecil yang dulunya menemani langkah awal Samin merintis usahanya telah diganti dengan mesin yang berkapasitas lebih besar, namun proses pengayakan bubuk rempah masih tetap dilakukan secara manual oleh seluruh tenaga kerja yang berjumlah delapan orang. “Rata-rata dalam sehari kami bisa mengolah 50 kilogram bahan baku. Bulan-bulan ini kami harus menggenjot produksi untuk persediaan stok. Sebab biasanya jelang puasa hingga akhir tahun permintaan pasar meningkat.

Selain untuk masakan, rempahrempah ini memang juga digunakan untuk bahan kue. Stok rata-rata dalam gudang kami adalah 30 ribu produk,” terang suami dari Nurafni ini.

Produk-produk Pakesang sendiri telah dipasarkan hingga ke Ambon dan Sulawesi. Namun ketersediaan agen pemasaran yang cakap merupakan salah satu kendala yang harus dihadapi Samin. Sistem pemasaran retail juga dirasa kurang tepat, meskipun saat ini sistem itulah yang sedang ia gunakan.

“Sistem retail dengan menitipkan produk-produk di tokotoko cost-nya lebih tinggi, sedangkan jumlah produk yang bisa di-drop lebih sedikit. Nah, menurut saya yang paling tepat adalah menggunakan sistem agen di mana produk dijual dalam bentuk packaging kardus.

Jadi kita harus punya satu agen besar di masing-masing daerah yang tugasnya adalah memasarkan produk-produk kita.

Saat ini, saya sudah memesan kemasan kardus dari Surabaya, tinggal menunggu kardusnya datang lalu didesain sesuai karakter produk kita,” kata pria

asal Ambon itu bersemangat.

Jiwa wirausaha Samin ditularkan kepada keempat anaknya yang masing-masing diberi tanggung jawab mengurusi satu jenis produk. Usaha rumahan tersebut, selain memberi Samin peluang untuk membangun rumah, juga berhasil menyekolahkan anak-anaknya hingga tingkat sarjana. Samin sendiri hanya tamatan Sekolah Menengah Atas, lantaran keterbatasan ekonomi keluarganya di masa itu. Oleh sebab itu, ia tahu persis bagaimana pentingnya kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak. “Minimal anak-anak saya harus sarjana, dan alhamdulillah dengan usaha ini juga sangat membantu menyekolahkan anak-anak. Cucu-cucu saya kelak juga harus bersekolah setinggi-tingginya,” tekad Samin yang eksodus dari Ambon ke Ternate pada 2000 lalu.

Samin sendiri merupakan PNS golongan 3 di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku Utara. Namun dengan berterus terang, dia mengaku lebih nyaman dengan pekerjaan sebagai pengolah rempah-rempah.

Selain menghasilkan produkproduk bermanfaat, Samin juga aktif membagi ilmunya pada kelompok-kelompok binaannya di banyak kelurahan lain.

“Sementara di kantor, kita tidak bisa memungkiri bahwa jumlah tenaga kerja lebih banyak daripada jumlah kerjaan yang tersedia. Maka jangan heran banyak PNS yang datang ke kantor tapi tidak melakukan apa-apa karena memang tidak ada pekerjaan yang bisa mereka lakukan. Jadi daripada waktu saya terbuang secara tidak produktif, lebih baik saya mengajari kelompok binaan bagaimana cara membuat bubuk rempah. Saya kira itu bentuk pengabdian saya terhadap masyarakat,” pungkasnya.(*)

Polmas

MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2015

10

art:MuS

Aksi Masyarakat Malifut Beberapa Hari Lalu

ANGGARAN

Sekprov Deadline Perbaikan Laporan Hingga Senin TERNATE – Instruksi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Madjid Husen agar biro keuangan Pemprov Malut tidak mencairkan Uang Panjar (UP) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebelum menyempurnakan laporan keuangan 2014 membuahkan hasil.

Madjid Husen Kepala Biro (Karo) Keuangan Setdaprov Malut Ahmad Purbaya ketika dikonfirmasi Jumat (6/2) kemarin mengatakan ada bebebrapa SKPD saja yang harus menyempurnakan laporan keuangannya. ”Tinggal sebagian SKPD saja yang laporan keuangannya belum lengkap. Kalau laporan sudah lengkap, kita langsung buat proses pencairan, bahkan ada beberapa SKPD yang sudah mencairkan UP,”ungkap Purbaya. Lanjut dia, sesuai arahan Sekprov Madjid Husen bahwa SKPD yang belum menyempurnakan laporan keuangannya, tidak bisa dicairkan UP. ”Pak sekprov memberikan waktu hingga Senin (9/2), tidak sempurnakan laporan keuangan, berarti UP tidak diproses lagi,”tambah dia. (cr-9/wat)

RUMDIS

Berharap Difungsikan Sebagai TK TERNATE – Tiga rumah dinas (Rumdis) asisten gubernur yang dibangun di Sofifi sejak tahun 2011 lalu, ternyata belum ada penghuninya. Padahal rumdis ini terlihat sangat mewah.

Karena tidak ditempati, rumdis tersebut, kini dikelilingi oleh rumput semua jenis yang tumbuh di halaman rumdisnya.

Warga kecamata Oba Utara berharap kepada Gubernur dapat mengalih-fungsikan menjadi Taman Kanak-kanak (TK). ”Tempat itu bisa dijadikan tempat maksiat, jadi lebih baik kita buat untuk TK saja, agar bermanfaat buat anakanak kami,”ujarnya. (cr-9/wat)

Deprov Ancam Polisikan Pengelola CSR kecamatan di Malut.

Wakil ketua Deprov Ikram Haris saat ditemui di Hotel Emerald, Jumat (6/2) mengatakan saat ini, Komisi III sekarang berada di jakarta untuk mengumpulkan data-data produksi tambang emas di PT NHM, termasuk data penyaluran dana CSR ke Masyarakat yang ada di Dirjen Minerba.

Ikram yang juga koordinator Komisi III Deprov ini berharap agar hasil kerja komisi III ini ada hasilnya. Kita masih menunggu hasilnya,” kata Ikram..

Kendati demikian, Politisi PDIP ini menegaskan bila kerja komisi III yang dipimpin Syahril Marsaoly ini, terbukti pihak PT NHM melakukan

Ikram Sayangkan Pemprov Tandatangani MoU Baru Dengan NHM Editor Laporan

: Awat Halim : Jufri Duwila

TERNATE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Malut menyatakan serius untuk mengungkapkan berbagai kejanggalan yang dilakukan pihak Perusahaan PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) termasuk penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) di masyarakat

pelanggaran hukum, maka Deprov secara kelembagaan akan mengambil langah hukum. “Kalau sampai hasil pendalaman ditemukan ada kejanggalan luar biasa, maka kita rekomendasikan ke ranah hukum,” jelasnya.

Selain itu, dia juga menyesalkan dengan langkah Pemprov Malut dalam hal ini Gubernur Abdul Ghani kasuba (AGK) yang menandatangani kesepakatan bersama dengan PT NHM. “Pemprov jangan tergesa-gesa menandatangani MoU dengan NHM. coba buka mata, lihat berbagai masalah saat ini.

Selesaikan dulu persoalan yang ada, baru buat MoU baru. Karena jangan sampai muncul lagi masalah baru,” ujarnya (cr-02/wat)

PROMO NEWS

DPP PDI-P Uji Calon Ketua DPC Kab/Kota TERNATE- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggandeng Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 50 calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) 10 kabupaten kota, di Hotel Emerald, Jumat (6/2).

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Malut Ikram Haris mengatakan uji kelayakan dan kepatutan ini merupakan rangkaian dari proses dan tahapan penjaringan calon-calon yang dianggap layak untuk maju dalam konfrensi DPC PDI-P di wilayah Malut pada akhir Februari 2015 mendatang.

Anggota Dewan Provinsi (Deprov) Malut dua periode ini mengatakan, proses seleksi calon-calon ketua DPC PDI-P kabupaten kota ini dimulai dari rapat tingkat desa atau

SUASANA uji kelayakan dan kepatutan calon-calon Ketua DPC PDIP di Hotel Emerald kemarin

kelurahan (ranting, red) hingga DPC guna menghasilkan lima orang untuk disampaikan ke DPD. “Hasil uji kelayakan ini akan bawa langsung oleh Himpsi ke DPP PDIP untuk ditetapkan tiga calon,” ujarnya.

Dia menambahkan, proses penetapan tiga nama calon Ketua DPC akan direkomenda-

sikan langsung oleh DPP PDIP. “Pertimbngn DPP, kader yang memimpin partai itu harus berkualitas dan punya kemampuan memimpin. Karena itu, tahapan penjaringan ini dilakukan. Nanti 3 nama tersebut yang akan bertarung dalam konfrensi cabang nanti,” tambahnya. (cr-02/wat)

Kakanreg Tetapkan NIP 136 CPNS Pemprov TERNATE – Kabar gembira bagi 136 CPNS

di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov)

Penyerahan SK 80 persen Tahun lalu

yang telah dinyatakan lulus tes sejak November 2014 lalu. Yakni Nomor Induk Pegawai (NIK) yang ditunggu-tunggu akhirnya ditetapkan oleh Kepala Kantor Regional (Kakanreg) XI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Manado. Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Pegawai Fahri Fuad kepada Malut Post, Jumat (6/2). “Kita baru menerima surat dari Kakanreg tentang penetapan NIP. Setelah ini, Badan Kepegwaian Daerah (BKD) Malut segera menyiapkan draft Surat Keputusan (SK) CPNS 80 persen untuk 136 CPNS tersebut,” katanya.

Lanjut dia, setelah draft SK 80 persen itu ditetapkan, BKD merencanakan penyerahan SK 80 persen ini sekitar akhir Februari 2015. “Saat penyusunan SK 80 persen, BKD akan melakukan verifikasi datadata ulang, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penyusunan SK. Kita upayakan, pembagiannya sesuai waktu yang telah kita tentukan,”ujarnya. (cr-9/wat)

Sportivo MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2015

11

Art : YoNo

Blunder! Beri Selamat Ronaldo, TV Kanada Malah Pasang Foto Aguero SEBUAH kesalahan fatal dilakukan oleh program televisi pagi nomor satu di Kanada, Breakfast Television. Dalam siaran mereka yang bersamaan dengan ulang tahun 30 tahun bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mereka turut memberikan ucapan selamat kepada pemain asal Portugal tersebut.

Masalahnya, Breakfast Television melakukan blunder besar saat menampilkan foto Ronaldo. Alih-alih wajah CR7, mereka malah menampilkan gambar bomber Manchester City, Sergio Aguero.

Kesalahan ini tentu cukup mengherankan, mengingat Ronaldo merupakan sosok yang sangat terkenal di seluruh dunia dan

fotonya bisa dengan mudah ditemukan di mesin pencari internet. Selain itu, dari segi wajah ia juga tidak mirip dengan Aguero.

Kesalahan ini menjadi bahan tertawaan tidak hanya di Kanada, namun di seluruh dunia. Akun Twitter resmi Breakfast Television, @BTToronto juga dihujani kecaman dari netizen. (okz/tr-05)

Ronaldo Sambut Ucapan Selamat dengan Dua Jempol CRISTIANO Ronaldo belum lama ini memberikan ucapan terima kasih pada para fans, yang telah mengucapkan selamat hari ulang tahun pada dirinya, 5 Februari kemarin.

Pemain Real Madrid itu lantas menggunakan akun Instagram miliknya untuk membalas perhatian hangat dari

para suporter. Sembari mengunggah foto dirinya sedang menunjukkan dua jempol, CR7 lantas menulis kalimat seperti ini.

“30 tahun! Saya tidak bisa melakukan apapun kecuali mengucap terima kasih atas semua harapan dan ucapan ulang tahun yang kalian semua

berikan. Terima kasih untuk semua dukungan yang anda berikan setiap hari,” ucapnya.

Ronaldo kini tengah bersiap untuk menghadapi Atletico Madrid di La Liga akhir pekan ini (nanti malam, red), usai ia sebelumnya absen di dua laga akibat hukuman kartu merah. (okz/tr-05)

FOTO Aguero yang ditampilkan di TV saat menyiarkan berita Ulang Tahun CR7

Messi Pahlawan Lini Depan Neymar: Neym mar:: Rasanya m Rasa Mudah Bermain Bersama Messi La Laporan aporan : JPNN a Editor Umamit Ed ditor : Haiyun d H Um BARCELONA BARC CELONA - Neymar membeberkan perasaannya b perasaan berduet bareng Lionell Messi di lini l depan Barcelona.

Bagi Neymar, bermain bersama Messi tugasnya sebagai Mes ssi membuat memb bomber bo omber kian mudah.

Pasalnya, Messi juga mePasalny skill menawan. Neymiliki sk m mar mengakui, kerja samanya men Messi semakin baik dengan M dari hari ke hari. Tak heran, produktivitas golnya juga produkt meningkat. meningk “Saya merasa senang. Messi adalah salah satu pahlawan

saya,” terang Neymar sebagaimana dilansir laman Football Espana.

Performa keduanya sejak pergantian tahun memang sangat menawan. Messi sudah membukukan sembilan gol atau satu gol lebih banyak dibandingkan Neymar.

Mereka juga mampu membukukan gol dalam 12 dari 22 pertandingan yang dijalani.

Total, Messi sudah melesakkan 23 gol sepanjang musim ini. Sementara, Neymar sudah menjaringkan 22 gol dalam 26 laga.

“Rasanya mudah bermain bersama Messi.

Pengertian kami di dalam lapangan semakin baik dan semakin baik lagi,” tegas Neymar. (jpnn/tr-05)

Liverpool Kini Punya Suarez Baru LIVERPOOL- Liverpool kini tak perlu meratapi hengkangnya bomber Luis Suarez. Pasalnya, raksasa Premier League itu kini sudah memiliki pengganti untuk Luis Suarez.

Dia adalah Philippe Coutinho.

Meski berposisi sebagai gelandang, Coutinho dianggap punya peluang menyamai level Suarez. Selain masih muda, Coutinho juga punya skill yang menawan.

“Luis Suarez tumbuh dan tumbuh bersama tim ini. Saya bisa melihat Coutinho juga berada di jalur yang sama, meski dia tidak subur dalam urusan gol,” terang pelatih Liverpool, Brendan Rodgers di laman Sky Sports.

Coutinho memang sudah membuktikan kualitasnya bersama Liverpool. Terbaru, Coutinho menjadi aktor kemenangan Liverpool ketika

PHILIPPE Coutinho

menekuk Bolton pada babak keempat FA Cup. “Anda harus membayar untuk menyaksikan permainannya. Dia adalah contoh hebat dari banyak pemain berteknik di negara ini.

Dia akan menjadi pemain kelas dunia dalam beberapa tahun ke depan,” tegas Rodgers. (jpnn/tr-05)

Jomplangnya Gaji Orang Indonesia dan Cristiano Ronaldo

LIONEL LIO IONEL NE EL Me M Messi essi ssi da ss dan nN Neymar eym mar Jr

PERNAHKAH anda mencoba membandingkan gaji yang anda terima dengan pemasukan bintang sepakbola kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo?

Mungkin pernah terpikirkan, namun hal tersebut

sekarang bisa dilakukan berkat laman buatan BBC. Media Inggris tersebut belum lama ini merilis laman bertajuk Richer World, yang bisa membuat para pengaksesnya membandingkan gaji tahunan di nega-

ranya, dengan pemasukan per tahun yang diterima oleh bintangbintang dunia seperti Messi dan Ronaldo.

Berdasarkan data dari International Labour Organization, rata-rata pendapatan orang Indonesia dalam satu tahun mencapai 22.913.700 rupiah atau 1.916.667 per bulan.

Nah, ketika jumlah tersebut dimasukkan dalam Richer World buatan BBC, terungkap bahwa masyarakat Indonesia butuh waktu tak kurang dari 4530 tahun untuk mengumpulkan uang dengan jumlah yang sama didapat CR7 hanya dalam satu tahun!

Hebatnya lagi, Ronaldo cuma butuh ‘bekerja’ selama dua menit untuk bisa menyamai pendapatan rata-rata orang Indonesia dalam satu minggu. (anv/tr-05)

All eSp rt MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2015

12

art:MuS

Laga Panas MADRID-Real Madrid berusaha mencegah Atletico menyamai sejarah tak terkalahkan dalam enam El Derbi Madrileno secara beruntun pada 1970. Bertemunya dua tim ibu kota Spanyol tersebut yang akan tersaji di Vicente Calderon dalam lanjutan jornada 22 La Liga. (nanti malam, siaran langsung, RCTI pukul 22.00 WIB). Bakal menjadi laga panas di akhir pekan. Pertandingan ini akan menjadi peneguhan bagi hegemoni Atletico di kota Madrid musim ini, mengingat betapa dominannya mereka atas Real sepanjang musim 2014-15. Musim ini kedua klub telah bertemu dalam lima laga derby, dengan tiga di antaranya dimenangkan oleh Atletico dan dua sisanya berakhir imbang. Real belum pernah menang menghadapi sang rival sekota sejak mengalahkan Atletico di final Liga Champions musim lalu. Namun situasi berbeda terjadi di papan klasemen, setelah Real saat ini unggul cukup jauh dari Los Rojiblancos. Los Galacticos saat ini duduk di posisi pertama dengan poin 54, unggul tujuh angka dari Atletico yang mengisi urutan ketiga. Seandainya gagal menang dalam laga ini, peluang Atletico untuk mempertahankan gelar yang mereka raih musim lalu akan semakin berat. ”Kami kehilangan beberapa pemain penting dan banyak pengalaman di kepala mereka.

Ramos dan Pepe adalah yang terbaik di dunia pada posisi mereka. Tapi saya tidak mempermasalahkan itu dan tidak khawatir. Karena saya memiliki keyakinan pada pemain lain,” sesumbar Ancelotti di situs resmi klub. Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo tetap waspada walau sang rival sekota tidak fullteam. ”Tim kami tidak bersih (kasar), itu salah. Malah tim Diego Simeone main amat bersih. Kami tak terkalahkan dari beberapa derbi terakhir. Tapi siapa yang meragukan para pemain alternatif mereka. Varane hebat, Chicharito dan Coentrao begitu juga,” kata Cerezo seperti dilansir El Mundo Deportivo. (jpnn/tr-05)

Juanfran -20 f

Koke -5 Griezmann -7

Moya -1

Miranda -23

Godin -2

8-Kroos

Gabi -14 7-Ronaldo

24-Khedira

2-Varane

23-Isco

PELATIH: Diego Simeone

18-Nacho

PELATIH : Carlo Anceloti

V

REAL MADRID

AGENDA

Lima Pertemuan Terakhir 16/01/15 Madrid 2-2 Atletico (Copa del Rey) 08/01/15 Atletico 2-0 Madrid (Copa del Rey) 14/09/14 Madrid 1-2 Atletico (La Liga) 23/08/14 Atletico 1-0 Madrid (Piala Super Spanyol) 20/08/14 Madrid 1-1 Atletico (Piala Super Spanyol)

Primera Division Sabtu, 7 Februari 2015 Atletico Madrid vs Real Madrid (RCTI pukul 22.00 WIB) Premier League Sabtu, 7 Februari 2015 Tottenham vs Arsenal (beIN Sports 3 pukul 19.45 WIB) Aston Villa vs Chelsea (Indosiar/beIN Sports 1 pukul 22.00 WIB) Man City vs Hull City (beIN Sports 1 pukul 22.00 WIB) QPR vs Southampton (beIN Sports 2 pukul 22.00 WIB)

Lini Belakang Madrid Keropos JAMES Rodriquez

P E M B E T U L A N Dalam pemberitaan edisi Rabu (4/2) dengan judul pengurus Taekwondo Malut Resmi terbentuk, pada alinea pertama tertulis ketua Harian pengurus Taekwondo Malut Noce Totononu memimpin kepengurusan Taekwondo Malut periode 2014 sampai 2018. Seharusnya Kombes Pol Elly Djamaludin selaku ketua umum pengurus Taekwondo yang memimpin kepengurusan periode 2014 sampai 2018. Atas kesalahan ini redaksi memohon maaf.

1-Casillas (g/c)

5-Coentrao

Arda -10

ATLETICO MADRID

15-Carvajal

9-Benzema

Tiago -5

Mandzukic -9 Siqueira -3

11-Bale

Real Tanpa James JAMES Rodriquez menambah daftar cedera lini tengah El Real yang sudah ditinggalkan Luka Modric. Tampa James, Carlo Ancelotti kembali ke formasi 4-4-2.

Meski demikian, skema ini bukan tanpa kelemahan, James yang menambah tenaga dalam penyerangan tim tidak bisa memainkan peran secantik Angel di Maria ketika El Real bertahan dan kelemahan ini dengan jeli dibaca pelatih Atletico Madrid Diego Simeone yang punya pasukan dengan kemampuan mulus saat

melakukan transisi dari bertahan ke menyerang.

Sekarang situasinya berbeda, James mendapat cedera parah di laga melawan Sevilla yang bakal memaksanya absen panjang. Kelemahan James dalam bertahan sudah terbaca sejak lama oleh Ancelotti, dan untuk mengakalinya formasi 4-4-2 dimainkan hingga bukan barang baru lagi bagi skuad Madrid di bawah polesannya terutama musim ini. Pada formasi 4-4-2, sektor sayap dipastikan bakal disegel dua nama yaitu Bale dan Isco. (okz/tr-05)

MADRID- Lini belakang Real Madrid pincang ketika harus berjibaku kontra Atletico Madrid nanti malam. Pasalnya, Madrid tak bisa menurunkan sederet bek andalannya dalam laga itu.

Terbaru, Madrid harus kehilangan Sergio Ramos yang tengah dibekap cedera hamstring.

Cedera itu menimpa ketika Ramos membantu Madrid menekuk Sevilla dengan skor 2-1.

Saat itu, bek timnas Spanyol tersebut harus ditarik keluar ketika pertandingan baru berlangsung sembilan menit. Ramos kini harus absen minimal selama tiga pekan ke depan. Selain Ramos, tim berjuluk Los Blancos itu juga tak bisa menurunkan Pepe yang mengalami cedera. Selain itu, Madrid juga kehilangan bek kiri Marcelo karena akumulasi kartu kuning. Dengan absennya tiga pemain itu, Madrid hanya punya Raphael Varane dan Nacho sebagai bek tengah. Selain bek. (jpnn/tr-05)

Jamu Madrid, Atletico Punya Rekor Mentereng MADRID- Atletico Madrid menatap laga kontra Real Madrid dengan kepercayaa diri tinggi. Pasalnya, Atletico tak pernah menelan kekalahan dalam lima laga terakhir kontra Madrid.

Hal itulah yang membuat Atletico percaya diri bisa menekuk Madrid dalam laga di Vicente Calderon, Sabtu

(7/2) (nanti malam). Atletico tentu ingin meneruskan rekor bagus itu atas Madrid.

“Beberapa laga terakhir kami melawan mereka berjalan dengan sangat baik. Saya tak berpikir pelatih akan mengubah hal terlalu banyak,” terang gelandang Atletico, Tiago di laman

TIAGO, Gelandang Atletico Madrid

Football Espana. Atletico juga bakal menggunakan dukungan para suporter untuk menumbangkan Madrid.

Musim ini, Atletico hanya menelan satu kekalahan ketika bermain di kandang.

“Dukungan di Vicente Calderon adalah hal yang menguntungkan kami. Hal itu akan semakin meningkat ketika kami menjalani pertandingan spesial,” tegas pemain asal Portugal itu. (anv/tr-05)

Penanggung Jawab: Ismit Alkatiri, Tim Redaksi: Faisal Dj, Aloed Dahlan, Bukari K, Wawan Kurniawan, M. Ichi, Sunarti, Fotografer: Erwin Syam

Pr

Publik

Edisi Weekend Malut Post

MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2015

13

art:MuS

Menuju Malut Lumbang Ikan Nasional

Poros Maritim sebagai salah satu kebijakan pembangunan nasional yang termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) juga menggelinding ke daerah. Maluku Utara sebagai salah satu provinsi kepulauan yang tentu memiliki potensi sumber daya laut tak ketinggalan menyongsong kebijakan strategis itu dengan menyusun strategi pembangunan yang berorientasi pada kemaritiman. Saat ini, Pemprov Malut melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku Utara mulai mencanangkan gerakan

menjadikan Maluku Utara sebagai lumbung ikan nasional.

Seperti apa gagasan tersebut dan bagaimana respon stakeholder di daerah ini terhadap hal itu?

PROPUBLIK Malut Post bekerjasama dengan DKP Provinsi Maluku Utara menggelar diskusi terbatas untuk menakar program tersebut dari berbagai perspektif. Narasumber dalam diskusi itu masing-masing M. Buyung Radjilun (Kepala DKP Malut), Ishak Naser (Wakil Ketua DPRD Malut Ishak Naser), Dr Surahman (Dekan Fakultas

Perikanan Unkhair), Hasby Yusuf (Akademisi Fakultas Ekonomi Unkhair), M. Tauhid Arief (Dirut Malut Post), Ibdu Khaldun (Wakil Ketua DPD KNPI Malut), Hermanto (Ketua Peguyuban Inka Mina), dan Farid Yahya (Gerakan Nelayan Tani Indonesia).

Berikut inti sari diskusi yang dipandu Ismit Alkatiri itu disarikan oleh Awat Halim, Rusdi Abdurrahman, dan Samsuddin Chalil.

M. Buyung Radjilun

Dr Surahman

M. Tauhid Arief

Ishak Naser

Hasby Yusuf

TELAAH

Melihat Karamba Raksasa dan Makan Sasimi Tuna Oleh: M. Tauhid Arief (Jurnalis) HAMPIR semua orang mengklaim Maluku Utara memiliki sumber daya laut, khususnya ikan, yang melimpah ruah. Tak salah memang. Dilihat dari posisi strategis dan kondisi di lapangan secara kasat mata, ikan di laut kita terbilang cukup banyaklah.

Buktinya, suplai ikan ke Manado –apakah itu dijual langsung ke pasar atau ke pabrikpabrik ikan yang ada di Bitung—terus berlangsung selama ini. Saking melimpahnya juga, merangsang para nelayan-nelayan Philipina dan nelayan asing lainnya, nekad masuk ke perairan Maluku Utara dengan berbagai risiko.

Lantas berapa banyak potensi ikan yang ada? Jawabannya memang tak segampang menghitung panen raya cengkih atau pala.

Banyak penelitian yang beredar dengan jumlah dan kapasitas yang berbeda. Yang banyak persamaannya, hanya pada rasio antara laut dan daratan; 78-22 persen.

Artinya, laut kita jauh lebih luas dibanding daratan. Karena laut menjadi salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla, maka mau tidak mau kebijakan ini juga berhembus sampai ke daerah, khususnya daerah yang memiliki potensi laut yang besar. Salah satunya Maluku Utara.

Perhatian pembangunan kelautan termasuk perikanan–memberdayakan potensi dan memproteksi ancaman (illegal fishing) yang lebih populer dengan sebutan poros maritim itu, kemudian juga menjadi semangat baru Pemerintah Maluku Utara, yang dalam hal ini dimotori Dinas Perikanan Maluku Utara. Setidaknya semangat itu terpancar dari pelaksanaan diskusi sebagai bagian dari banyak cara mencari masukanmasukan publik untuk kenpentingan menjalankan program dan tindakan ideal.

Baca: MELIHAT... Hal 19

Baca: MENUJU... Hal 19

Ibdu Khaldun

Hermanto

Farid Yahya

KOMENTAR PUBLIK HALIK Moti: “Yang harus dibicarakan juga adalah penegakan hukum pada laut, dimana masyarakat masi banyak yang belum sadar akan pentingnya menjaga laut kita, sehingga banyak yang melakukan penangkapan dengan menggunakan bom.

Karena itu butuh ketegasan pihak penegak hukum untuk mengambil tindakan pencegahan, agar potensi ini bisa terjaga. Jika langkah ini terlambat dilakukan maka potensi ikan di laut kita bisa habis, sebab menangkap dengan cara menggunakan bom itu bukan hanya mematikan ikannya tapi juga merusak karang sebagai rumah berkembang biaknya ikan.” (*) ASMAR Hi Daud: “ Ko n s e p m e n ja dikan Malut sebagai lumbung ikan nasional, tidak hanya sebatas bangga dengan luas laut lebih besar dari daratan serta potensi ikan yang ada dalam laut tersebut yang dihitung dalam bentuk angka-angka, sebab hal seperti ini telah dilakukan oleh pemimpin daerah sebelumnya Tahib Armayin, yang dikenal dengan mega minapolitan yang digagas Presiden Megawati dan saat ini berganti nama dengan poros maritime.

Yang harus diperhatikan pemerintah saat

ini adalah membangun karakter nelayan, sebab Filipina tidak punya sumber daya alam yang besar tapi punya sumber daya manusia yang siap mengelola perikanan, karena itu SDM sangat penting. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan, instrumen nelayan, ini terkait dengan sumber daya, sampai saat ini sudah berapa banyak pemerintah menyediakan SDM tersebut. Selain itu teknologi alat tangkap, yang hanya dibekali dengan armada semut. Selain itu regulasi, perbatasan laut antara kabupaten kota sampai negara dan posisi nelayan lokal juga harus jelas, di samping aspek hukum yang sangat terkait dengan pengawasan. Sebab di Malut yang hanya mengandalkan armada semut, sementara negara lain telah menyiapkan teknogi tangkap yang lebih canggih, yang mengesploitasi sumber daya Malut tanpa terawasi dengan baik.” (*) SUGIANTO Masrsaoly: “Untuk menjadikan Malut sebagai lumbung ikan nasional, pemerintah harus membebaskan area WTP 715 dari oknum ilegel fishing. Bila perlu WTP 715 dikosongkan, sebab Malut diapit oleh WTP yang sangat kaya yakni WTP 714 yang berada di laut banda, WTP 715 berada di laut Maluku, Halmahera dan Sulawesi dan WTP 717 berada di bibir Pasifik. Kalau ini tidak segera ditertibkan, yang dikhawatirkan malut kedepan bukan menjadi lumbung ikan tapi lumbung nelayan sebab yang ditampung adalah nelayan.(*)

Healty MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2014

14

art : ATU

Gunakan Air Hangat Cara Merawat Telinga Bayi JANGAN remehkan merawat telinga bayi secara rutin, tujuannya supaya tidak terganggu pendengarannya, apalagi sampai kotoran di telinga anak menumpuk.

Sebagai orangtua teladan, sebaiknya buatlah jadwal untuk membersihkan telinga anak secara periodik. Sebab kalau tidak, bisa-bisa antaran bunyi pada telinga si kecil bisa terganggu.

Selain itu, jika tidak telaten, nanti kotoran akan mengeras dan makin susah dikeluarkan.

Lalu bagaimana cara agar telinga bayi terjaga kebersihannya dan jernih pendengarannya? Pertama, bersihkan saat sedang mandi. Mandi adalah waktu terbaik untuk membersihkan telinga bayi. Karena pada kondisi basah, sangat memudahkan proses membersihkan telinga. Gunakan kain yang lembab untuk membersihkan bagian luar telinga. Setelah itu, bersihkan bagian dalam lipatan telinga dengan lembut sampai kering.

Kedua, gunakan kain hangat. Gunakan kain yang telah direndam dengan air hangat untuk membersihkan telinga si kecil. Jika ritual ini secara teratur, cara ini dapat menghilangkan sel-sel kulit mati di sekitar telinga anak dan tentunya menjaga kebersihan telinganya.

Ketiga, jangan menggunakan kapas.

Jangan masukkan kapas pembersih telinga (cotton bud) ke dalam telinga bayi, tapi cukup gunakan ujung kapas untuk membersihkan telinga bagian luarnya. Karena jika memasukkan seluruh kapas pembersih telinga ke dalam

telinga, risikonya kapan bisa tertinggal di dalam telinga, akhirnya dapat merusak gendang telinga yang akan berakibat terjadi komplikasi lebih lanjut. Keempat, tetes telinga.

Apabila ada beberapa kotoran di telinga bayi Anda yang tidak dapat dibersihkan, coba gunakan tetes telinga.

Namun, sebelum menggunakannya lebih baik konsultasikan pada dokter terlebih dahulu.

Kelima, jangan bereksperimen dengan racikan obat sendiri.

Ada beberapa orangtua yang sering mempercayakan ramuan turun temurun dalam keluarga untuk mengobati anak mereka, tetapi ketika sang buah hati masih bayi, sebaiknya jangan melakukan aksi coba-coba, sebelum mengetahui efek sampingnya terlebih dulu. Dalam perawatan bayi, sebaiknya jalani apa yang disarankan oleh dokter, karena terbilang aman dan telah terbukti khasiatnya.

Keenam, jangan bersihkan bila sudah kering. Jangan mencoba untuk membersihkan telinga bayi bila sudah kering. Hal ini akan menyebabkan iritasi kulit dan goresan. Ketujuh, hati-hati.

Bayi mungkin akan merasa tidak nyaman saat Anda membersihkan telinganya. Jadi, jika bayi mulai bertingkah, Anda harus lebih berhati-hati dan ekstra sabar dalam menghadapinya.

Kalau tetap dipaksakan bisa menyebabkan beberapa cedera serius.

Telinga bayi anda merupakan bagian yang sangat sensitif sehingga membutuhkan cara dalam melakukan perawatannya. Dalam perawatannya anda disarankan membuat jadwal sehingga anda rutin dalam perawatan telinga bayi.

Dengan perawatan yang rutin akan membantu bayi anda dalam menjaga pendengarannya dan menghindari penumpukan kotoran yang semakin keras .

Perawatan telinga atau pembuangan kotoran telinga pada bayi dapat dilakukan dengan sendiri atau dengan bantuan dokter ahli THT. Bagi anda yang melakukannya sendiri anda dapat menghindari penggunaan obat apapun kecuali dengan resep dokter Perawatan telinga bayi sebaiknya di-

Mencari Penyebab Demam Pada Anak DALAM keadaan demam sebenarnya yang lebih penting adalah mencari penyebabnya.

Orangtua tidak perlu kawatir bila penyebabnya adalah infeksi virus biasa. Harus diwaspadai bila demam tersebut disebabkan penyakit berbahaya seperti DBD, meningitis atau infeksi otak. Bila dicurigai infeksi bakteri seperti tifus atau infeksi saluran kencing harus konsultasi ke dokter. Penting untuk diketahui, seringkali terjadi overdiagnosis penyakit tifus karena pemeriksaan laboratorium tifus sangat sensitif dan menyesatkan bila tidak cermat mengamati tanda dan gejala penyakitnya.

Langkah yang harus dilakukan adalah, bab paling sering pertama, penyesi virus. adalah infeksi Meski kadangg sedikit lesu tetapi, bila ktif anak masih aktif main dan mau bermain nya di lantai biasanya redisebabkan karean na infeksi ringan iseperti infeksi vius rus. Infeksi virus n ditandai dengan u pilek dan atau batuk, atau diare tanpa darah. Sebagian npa geinfeksi virus tanpa jala batuk, pilekk atau gangguan lain. i d bi k Ciri khas infeksii virus demam biasanya akan tinggi dalam 1-2 hari pertama, saat hari ke 3-5 turun atau kadang hari ke 4-5 naik lagi tetapi tidak setinggi hari ke 1-2. Biasanya hari ke 6-7 akan membaik sendiri. Dalam keadaan seperti ini tidak perlu antibiotika dan tidak perlu cek darah.

Kedua, demam berdarah dengue. Infeksi virus yang paling harus diwaspadai adalah DBD dengan tampilan khas demam biasanya akan tinggi dalam 1-2 hari pertama, saat hari ke 3-5 turun atau kadang hari ke 4-5 naik lagi tetapi tidak setinggi hari ke 1-2. Tetapi saat hari ke 3-5 anak sangat lemas tidak mau main turun ke bawah sepanjang hari anak tidur dan hanya mau digendong berebah di sandaran.

Dalam keadaan seperti ini dianjurkan untuk periksa darah lengkap, atau IgG IgM Dengue.

Tetapi tidak perlu cek widal atau IgG Tiphus.

Juga tidak perlu cek CRP, SGOT, SGPT. Pemeriksaan untuk penyakit tifus sering sangat sensitif, dimana saat terkena infeksi virus hasil pemerikaan widal atau IgG Tiphus meningkat padahal tidak menderita penyakit tifus.

Hal ini yang menunjukkan bahwa penderita demam berdarah juga didiagnosis sakit tifus.

Sebenarnya yang terjadi hasil laboratorium tifus sering menyesatkan karena menimbulkan tanda positif palsu. Hal ini sering terjadi terutama pada penderita alergi dan hipersensitif saluran cerna Ketiga, radang selaput otak atau infeksi otak (Meningitis atau ensefalitis). Infeksi virus yang

berbahaya lainnya adalah meningitis dan ensefalitis. Penyakit ini haru dicurigai bila demam disertai kejang berulang dan lama atau disertai kesadaran menurun. Keempat, Infeksi bakteri. Penyebab infeksi yang jarang adalah infeksi bakteri. Ciri khasnya adalah saat hari 1-2 tidak terlalu tinggi, tetapi hari ke 3-5 semakin tinggi. Infeksi bakteri yang harus dicurigai adalah infeksi saluran kencing, tifus, bronkitis, pnemonia atau infeksi bakteri lainnya. Dalam keadaan seperti ini, sebaiknya harus dikonsultasikan ke dokter.

Kelima penyebab jarang. Penyebab lain sangat jarang seperti reaksi auto immun, keganasan dan sejenisnya sejenisnya. Hal ini terjadi bila tida diketahui sebabdemam lebih dari 5-7 tidak nya. Keenam, de demam tinggi bukan dis disebabkan karena tumbuh gigi. Hal sering mengecoh klinisi terutama pada penderita aalergi atau hipersen nitif saluran cerna.

D Dalam keadaan dem mam mereka mengalami gangguan pen pencernaan dan ganggua guan di sekitar mulut sep seperti gusi bengkak, bibir kering, lidah putih, lidah berpulau (geoh tongue), bibir graphic kering dan berda- rah. Pada keadaan gusi bengkak sering dianggap gigi tumbuh, bila dicermati bengkak gusi terjadi pada sebagaian besar gusi, tidak hanya pada lokal satu gigi.

Perlu diketahui bahwa demam merupakan gejala, bukan penyakit. Cari penyebabnya bukan terburu-buru memberikan obat demam.

Jika demam kompreslah dengan air hangat, hindari kompres dengan air dingin atau alkohol. Kompres alkohol berbahaya karena uap yang ditimbulkannya terhitup anak dapat berdampak buruk. Tak perlu khawatir bila anak tidak mau makan sama sekali, selama anak masih mau minum air teh manis atau susu 50-60 persen dari jumlah biasa atau sekitar 400-500 cc dalam sehari. Tidak juga perlu khawatir bila anak masih aktif dan bermain seperti biasa. Karena pada umumnya terutama anak dengan hipersensitif saluran cerna atau anak dengan picky eaters akan mengalami sulit makan saat demam. Biasanya tidak akan berlangsung lama, anak tersebut mengalaminya dalam 3-5 hari. Orang tua harus khawatir bila anak tampak lemas berlebihan seharian tidur terus dan anak gelisah sepanjang hari.

Ada berbagai macam obat demam. Pertama,. parasetamol/asetamino. Parasetamol dianggap cukup aman dibandingkan dengan obat penurun demam golongan lain, karena efek samping ke saluran pencernaan minimal. Dapat diberikan secara oral mau-

pun rektal. Namun bila digunakan melebihi dosis yang dianjurkan dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan hati. Selalu baca petunjuk penggunaan pada kemasan, atau ikuti petunjuk dokter spesialis anak Anda. Kedua, ibuprofen. Selain menurunkan demam dan meredakan nyeri, ibuprofen memiliki manfaat antiinflamasi (anti radang) rendah. Efek sampingnya berupa mual, perut kembung dan yang paling parah pendarahan di lambung.

Ketiga, naproxen. Sering juga dikenal sebagai naproxen sodium. Obat ini dikategorikan sebagai antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Bekerja dengan cara menurunkan hormon penyebab pembengkakkan dan rasa nyeri pada tubuh. Umumnya digunakan untuk meredakan gejala arthritis seperti peradangan, bengkak kaku dan nyeri sendi. Hanya bisa didapatkan melalui resep dokter. Karena penggunaan naproxen dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung, tidak disarankan untuk anak dengan riwayat penyakit jantung. Konsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak, sebelum obat ini diberikan.

Keempat, aspirin. Dikenal juga dengan nama asam asetilsalisilat yang memiliki fungsi untuk menurunkan demam, meredakan nyeri dan antiinflamasi. Aspirin sama seperti ibuprofen, dapat menyebabkan mual dan pendarahan lambung. Karenanya, selalu konsumsi aspirin sesudah makan. Aspirin juga tidak dianjurkan untuk anak-anak bila demam disebabkan oleh infeksi virus, karena dapat menyebabkan Sindrom Reye (gangguan hati yang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran).

Lalu kapan harus membawa anak ke dokter? Bila bayi berusia kurang dari 3 bulan dengan suhu di atas 38,3째C. kemudian kalau demam lebih dari 48 jam-72 jam tanpa batuk pilek, sehingga Anda perlu mencari penyebabnya. Misalnya, menyingkirkan kemungkinan ISK (Infeksi Saluran Kemih). Jika tidak mau minum sama sekali, anak hanya mau minum kurang dari biasanya dan mengalami dehidrasi. Mata anak tampak cekung. Bila ubun-ubun belum menutup, Anda dapat melihat bahwa ubun-ubun juga cekung. Anda juga dapat melakukan tes kulit sederhana.

Cubit kulit anak, bila mengeriput dan cukup lama ke posisi awal, maka dapat dikatakan anak Anda mengalami dehidrasi. Inilah tanda bahwa anak harus dibawa ke dokter.

Hal lain yang juga mengharuskan kita membawa anak ke dokter adalah bila rewel berlebihan atau menangis terus menerus disertai jeritan, saat hari ke 3-5 demam anak sangat lemas atau tidur terus menerus sepanjang hari, kejang, kuduk leher kaku dan sesak napas, emas, kencing berkurang atau gelisah, bila muntah berlebih dengan frekuensi lebih dari 5-7 kali dan diare banyak lebih dari 5-7 kali cair.(diolah dari berbagai sumber).

lakukan dengan jadwal rutin sehabis bayi anda mandi. Sehingga lebih terjaga dan terhindar dari penumpukan kotoran.

Mulailah membersihkan lekukan telinga luar pada bayi anda dengan mengggunakan alat yang lembut. Tidak memaksa mengeluarkan kotoran yang berada di dalam lubang telinga bayi anda. Pada umumnya kotoran telinga akan berfungsi sebagai antiseptik dan akan keluar dengan sendirinya. (diolah dari berbagai sumber).

Mengenal Demam DEMAM, merupakan kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja termasuk oleh anak-anak. Beberapa orang tua sering kali kebingungan ketika mendapati anaknya mengalami peningkaan suhu tubuh. Kecemasan yang dialami oleh orang tua akan menimbulkan beberapa tindakan yang berlebihan dalam penanganan demam. Padahal demam merupakan suatu mekanisme yang terjadi di dalam tubuh dalam mengatasi infeksi.

Demam tidak membahayakan asalkan tidak menimbulkan dehidrasi, kesadaran menurun ataupun kejang. Demam dapat sebagai tanda pertahananan tubuh yang terjadi dikarenakan adanya benda asing dalam sistem tubuh, misalnya saja anak anda demam setelah diberikan imunisasi. Ini merupakan kondisi yang tidak memerlukan penanganan medis. Selain itu demam dapat pula disebabkan karena adanya virus yang masuk ke dalam tubuh sehingga memerlukan antibiotika.

Anda tidak perlu cemas ketika anak demam, pertama kali anda harus mengetahui penyebab demam pada anak. Penanganan yang berlebihan terhadap demam anak, misalnya saja langsung diberikan obat antibiotika dan langsung melakukan cek darah justru sering kali merugikan anak dibandingan dengan menghilangkan demam pada anak.

Berikut adalah beberapa langkah pertolongan pertama pada anak demam. Pertama, salah satu gejala yang tampak. Demam dapat disebabkan karena infeksi virus, salah satu yang tampak lesu dan tidak mempunyai gairah untuk bermain. Infeksi virus ditandai dengan batuk, pilek atau diare tanpa darah. Ciri khas infeksi demam yang disebabkan oleh virus adalah demam yang tinggi pada hari 1-2 hari, biasanya pada hari ke 4-5 naik tetapi tidak setinggi pada hari pertama, umumnya pada hari ke 6-7 akan pulih sesuai dengan kondisi sebelumnya, sehingga dalam penanganan demam yang terinfeksi virus tidak memerlukan antibiotika ataupun cek darah.

Kedua, kompres dengan air hangat. Apabila penyebab demam adalah infeksi virus, anda dapat memberikan pertolongan pertama dengan cara mengompres menggunakan air hangat. Air hangat dapat langsung pada pusat tubuh sehingga akan menurunkan suhu secara otomatis. Hindari menggunakan alkohol atau air dingin. Alkohol akan berbahaya karena uapnya berdampak buruk ketika terhirup oleh bayi. Anda juga dapat menggunakan plaster kompres yang sering kali banyak ditemui dipasara.

Ketiga, selalu Periksa suhu tubuh. Anda dapat mengontrol suhu tubuh anak dengan menggunakan termometer, suhu normal pada anak berkisar antara 36-37 derajat celcius,sehingga apabila anak anda memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi 37 derajat maka dapat diberikan terapi ringan terlebih dahulu, misalnya dengan banyak minum air putih sehingga anak anda tidak mengalami kekurangan cairan.

Keempat, berikan obat penurun demam. Anda dapat memberikan obat penurun demam khusus anak sesuai dengan usia, salah satunya adalah dengan memberikan parasetamol.

Parasetamol merupakan obat penurun demam yang dianggap memiliki efek samping yang rendah pada tubuh bayi. Meskipun begitu sebaiknya anda membaca petunjuk dokter agar tidak mengalami resiko gangguan fungsi hati, bila diberikan dengan dosis yang tidak tepat. Kelima, penanganan dokter Apabila bayi anda demam pada usia 3 bulan, suhu tubuhnya melebihi 37,5 derajat celcius sebaiknya segera diperiksakan ke dokter anak.

Selain itu apabila anak demam dengan kondisi urinnya kental dan kakinya sering kali bergerak-gerak, salah satu penyebabnya bisa dikarenakan infeksi saluran kemih atau demam yang tidak turun-turun selama 3 hari lebih disertai dengan mimisan atau bintik merah,sebaiknya segera bawa anak anda ke dokter untuk melakukan tes kesehatan.(sumber: bidanku.com)

KupasBatu

TREND GEMLOVERS KREATIF-INOVATIF GEM-HUMOR

MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2015

15

Art : YoNo

Kota Ternate Miliki Pusat Batu Mulia Terintegrasi dengan Benteng Oranje sebagai Objek City Tour LAPORAN : Ismit Alkatiri DINAMIKA batu mulia Maluku Utara yang kini masuk dalam pusaran aktifitas bisnis dan jasa, mendorong Pemerintah Kota Ternate menyediakan fasilitas bagi para pelaku seni dan penjualnya.

Pasar Rakyat Kie Raha di pusat kota ini telah disulap menjadi pusat batu mulia. Senin pekan depan, lokasi ini akan dioperasikan.

Lantai 3 Pasar Kie Raha yang sebelumnya ditempati pedagang konveksi, sejak beberapa pekan lalu ditata dalam bentuk tenantenan dan blok untuk kegiatan produksi, showroom sekaligus pusat penjualan aneka batu mulia Maluku Utara. Aktifitas ini diprakarsai Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kota Ternate.

Kadis Perindag Kota Ternate M. Arif Abdul Gani menyebutkan, lokasi ini diperuntukan bagi pengelola dan penjual batu mulia yang sebelumnya membuka lapak di kawasan Tapak atau di beberapa sudut kota serta Pasar Gamalama.

“Mereka semua ditampung di sini sehingga terpusat pada satu titik dengan biaya sewa sesuai Perda,” tandas Kadis Perindag.

Lokasi yang jadi pusat batu mulia ini ditata secara menarik.

Setiap tenan menampilkan corok dekoratif serta etalase seperti halnya stand-stand expo. Lokasi ini dibagi untuk tenan, blok open space, kawasan produksi permata serta area yang dapat dimanfaatkan untuk diskusi maupun kegiatan yang bersifat edukatif promotif.

Arif mengakui, kebijakan ini merupakan respon Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman setelah melihat dinamika batu mulia Maluku Utara yang menjadikan Kota Ternate sebagai pusat pengolahan dan penjualan. Pada saat expo batu mulia yang digelar

dalam rangka HJT Desember 2014 lalu, animo masyarakat terhadap batu mulia begitu menggeliat.

Di tengah arena expo itu, PROPUBLIK Malut Post bekerjasama dengan Diperindag dan Malut Gemlovers Club (MGC) menggelar diskusi. Berbagai harapan publik terutama para pelaku seni dan penjual batu mulia menaruh harapan agar pemerintah dapat memberi perhatian karena batu mulia di samping sebagai salah satu magnet pariwisata, juga telah mendorong terbukanya lapangan kerja.

Pusat batu mulia yang diadakan di Pasar Kie Raha ini dimaksudkan juga untuk menjadi bagian yang terintregasi dengan kawasan wisata sejarah Benteng Oranje sebagai salah satu objek city tour.

Nantinya, pada Senin lusa pusat batu mulia ini diresmikan Wali Kota Ternate dan juga menjadi salah satu lokasi kunjungan Menteri PU pada saat peresmian kawasan revitalisasi Benteng Oranje nanti.(*)

M. Arif Abdul Gani

DISKUSI tenteng batu mulia akhir Desember 2014 yang salah satunya membahas tentang perlunya pusat batu mulia di Kota Ternate

Banjir Undangan, MGC Siapkan Materi ke Taiwan MANAKALA terbentuk, Malut Gemlovers Club (MGC) kini banjir undangan. Dalam bulan Februari ini, organisasi berhimpun para pecinta batu mulia mendapat undangan untuk pameran di Gorontalo.

Selain harus fokus pada Gong Xi Fa Cai Gem Expo, pada 21 April, tim expo yang ditangani dua divisi masing-masing Divisi Pengembangan Bisnis dan Divisi Penelitian dan Pengembangan juga mempersiapkan keikutsertaan expo di Ambon dan kontes di Jakarta.

Sementara tim khusus MGC juga mempersiapkan materi untuk tampil dalam expo batu mulia internasioal di Taiwan pada Juni mendatang. Pembina MGC, Samin

GEM-HUM M

Marsaoly yang juga Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Maluku Utara menyatakan, saat ini persiapan materi sedang dilakukan.

Selain membawa karya seniman batu mulia Maluku Utara, tim expo ke Taiwan juga berencana membawa berbagai jenis batu mulia Maluku Utara yang saat ini bermunculan. “Jadi, prinsipnya tidak saja permata batu Bacan dan batu Obi yang diwakili King Obi, bongkahanbongkahan batu mulia termasuk giok Halmahera dan sebagainya akan diikutsertakan dalam expo,” tutur Samin saat informal meeting dengan pengurus MGC di King Obi Galerry BTN. Sementara itu, Ketua Umum

R

(Versi Melayu Ternate; by: @b@)

MGC Vicko Widjaya dalam meeting itu menyambut positif semangat pengurus MGC dalam menghadapi event-event ke depan baik di Ternate, di luar daerah

GEML L

yang berkualitas hendaknya tidak menyimpan tapi bisa mengikutisertakan baik dalam pameran maupun dalam kompetisi nanti,” paparnya.(aba)

V VERS

Dari Sopir Rental ke Bisnis Batu Bacan

Nughi: Ini Jadi Sarana Pergaulan AWALNYA, Sugilza A. Ahmad alias Nughi sama sekali tak membayangkan kalau kemudian akan terjun ke bisnis batu Bacan, apalagi menjadi seorang gemlovers. Meski dia sendiri sujak sejak lama tahun tentang keberadaan batu Bacan, namun ketika itu dia tidak terlalu tertarik. Nanti setelah 2012 lalu, pria yang sebelumnya menekuni pekerjaan sebagai

Berubah Jadi Obi Merah BAGOSO batu su mulai jadi hobi ibu-ibu deng cewe-cewe. Kalu dulu dorang cuma suka depe batu for pake bagaya, skarang dorang me su tertarik lagi pekerjaan bagoso. Rupanya dorang so jaga perhatikan kalau goso batu bisa dapa doi banya. Makanya, Ci Ija me tara mau kala bagoso. Cuma kalu goso sala-sala akang bahaya bolo…

Ci Nova: Ih, so tau bagoso eee…

Ci Ija: Me’ bisa tarada. Saya so balajar goso pa paitua to?

Ci Nova: Oh, ngoni pe paitua me jago bagoso kang? Dia jaga beking macam-macam fenomena eee. Kong ngoni ada goso batu apa ni sayang…?

Ci Ija: Ini kita ada goso batu Obi putih Ci Nova: Oh, kong mau bikin cincin ka liontin?

Ci Ija: Bikin cincin tarada…

Ci Nova: Kong ngoni pe tangan tara jaga kanal gurinda?…

Ci Ija: Ce’ saya tu su biasa bagoso kong. Biar tutu mata me bisa.

Ci Nova: Eh, bagitu eee… kong kiapa tu batu so dapa lia merah?

Ci Ija: Kalau saya goso tu bagitu, selalu ada efek. Ini putih tapi berubah jadi Obi merah…

Ci Nova: Depe efek merah tu dari mana?

Ci Ija: Ini, dari saya pe jari yang gurinda ada goso…

Ci Nova: Hahahahaha, luka kang?

Ci Ija: Bagimana ngana su talalu banya batanya…(*)

maupun di kancah internasional. “Namun, kita tetap harus mengedepankan aspek kualitas batu mulia. Jadi, saya kira gemlovers yang punya koleksi permata

sopir mobil rental itu diajak teman untuk menambang.

“Saya pertama kali mengenal batu Bacan secara khusus saat masuk menambang. Pekerjaan yang cukup berat dan sama sekali tidak saya bayangkan. Namun begitu ada hasilnya, saya pun jadi suka. Apalagi setelah

hasil tambang diolah ke dalam bentuk permata,” tutur Nughi yang kini selalu dijadikan penakar kualitas batu oleh teman-temannya yang akan membeli bongkahan.

Dari pekerjaan tambang, ia kemudian terjun ke bisnis batu Bacan.

Pembelinya mulai dari Maluku Utara, Ambon, Makassar, sampai Jakarta.

Selain bongkahan atau bahan baku, Nughi juga bermain pada bisnis permata, khususnya cincin batu Bacan.

Meski bisnis ini cukup menggiurkan dan punya prospek, namun Nughi tertarik dengan batu Bacan juga karena faktor pergaulan dan persahabatan. “Dengan batu Bacan ini, saya banyak bergaul, padahal sebelumnya saya jarang bergaul dengan orang di sekitar,” paparnya.

Dalam hal bisnis, dia mengaku selalu mengutamakan kualitas batu yang dijual baik dalam bentuk bongkahan maupun permata. “Sekali kita mempertahankan kualitas, kita tentu akan selalu dipercaya pelanggan,” tu-

kasnya.

Selain terjalin pergaulan dengan pembeli, bagi Nughi, batu Bacan juga mengantarnya masuk dalam wadah gemlovers yang dirasakan cukup banyak manfaat baik relasi maupun pengetahuan yang didapat.(aba)

Opini MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2014

16

art : ATU

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

Suara kasih

Kisah Si Ayam dan Si Babi Penulis : Kurniawan ALKISAH, ada dua binatang yang berteman akrab sejak kecil, yaitu si ayam dan si babi. Mereka selalu berjalan berdua kemanapun mereka pergi.

Pada suatu hari, ketika mereka berjalan melewati hutan belantara yang jauh dari keramaian kota, mereka menemukan seorang lakilaki yang hampir mati.

Si ayam berkata: “Eh, bie! liat tuh! Kayaknya ada orang sedang berbaring didepan!” Si babi : “Iya, yam! Gue juga… liat. Kayaknya dia sedang sekarat. Yuk kita deketin.”

Mereka melihat dari dekat, dan laki-laki itu dengan lemah berkata : “Tolong aku, aku lapar dan tidak punya makanan” Lalu si ayam berkata kepada babi : “Eh, kasihan deh. Bie, yuk kita tolong dia.”

Sahut si babi : “Tapi gimana yam ? Kita kan nggak bawa bekal apa-apa ?” Si ayam berkata : “Ya sudah, apa yang ada pada diri kita saja kita olah menjadi makanan, setuju?”

Babi mengangguk : “Baiklah, kalau itu bisa menyelamatkan nyawa orang itu, saya bersedia.”

Singkat cerita, mereka masingmasing memberikan bagian diri mereka, mengolahnya menjadi makanan dan memberikan kepada laki-laki tersebut.

Ia sangat berterimakasih, kesehatannya telah pulih dan ia melanjutkan perjalanannya. Si ayam dan si babi pun melanjutkan perjalanannya berdua.

Si ayam berkata : “Senang yach, rasanya, kita bisa menjadi berguna untuk orang lain….”

Si babi membalas : “Iya sih, aku juga senang. tapi kamu jalannya jangan cepat-cepat yam, aku tadi memberikan satu kakiku untuk menjadi makanannya, kamu sih enak, bisa bertelur….”

Cerita diatas menggambarkan 2 tipe dalam memberi, yaitu memberi dalam kelimpahan dan memberi dalam kekurangan.

Sifat ini dapat kita refleksikan dalam diri kita, yaitu ketika kita memberikan persembahan dalam gereja, boleh ditanyakan dalam diri kita sendiri: “Apakah saya merasa sudah memberikan yang terbaik untuk Tuhan?” Biarlah hati nurani masing-masing yang menjawabnya.

Saya jadi ingat, ketika Tuhan Yesus memperhatikan orangorang yang memberi persembahan. Orang-orang kaya memberi persembahan dari kelimpahannya, Tetapi seorang janda miskin memberi dari kekurangannya, bahkan seluruh nafkahnya. (Lukas 21:4).

Orang yang memberikan dari kelimpahannya memberi sedikit bagian untuk Tuhan Dan sisa bagian yang jauh lebih banyak untuk dirinya sendiri, sedangkan si janda miskin memberikan seluruh bagiannya untuk Tuhan dan tidak ada bagian untuk dirinya sendiri.

Itulah sebuah kenyataan, bahwa setiap orang memiliki kasih yang berbeda untuk Tuhan kita.

Kehendak Tuhan adalah supaya kita mengasihiNya dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan kita.

Tuhan memang tidak butuh harta kita. Ia adalah pemilik surga dan bumi. Jika Ia mau, Ia bisa mengambil semua harta kita. Tuhan menginginkan hati kita, supaya kita berserah kepadaNya. Namun hal ini tidak akan terjadi sepenuhnya sebelum hati kita masih menyayangi harta duniawi.

Alkitab berkata : “Dimana hartamu berada, disitu pula hatimu berada” (Mat 6:21).

Dimana hartamu berada, disitu pula hatimu berada. (*)

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Memutus Spiral Korupsi PENGALAMAN pada pemilihan legislatif 2014 memberikan kesan bagi masyarakat maupun mereka yang maju berkompetisi. Salah satu pengalaman itu adalah mahalnya “kursi” yang diperebutkan. Tidak hanya elit politik yang melakukan transaksi, masyarakat juga terlibat. Akibatnya, diperlukan banyak dana untuk mendapatkan kursi. Belajar dari itu, bisa diduga bagaimana penyelenggaraan pemerintahan yang baru—baik di tingkat pusat maupun daerah akan berjalan: berpotensi sarat koruptif. Proses politik korup akan melahirkan penyelenggaraan (birokrasi) pemerintahan yang korup. Praktek pemerintahan korup akan menghasilkan kebijakan publik serta kesejahteraan masyarakat yang terkorupsi, Harus diakui pada prakteknya proses politik pemilihan anggota legislatif 2014 sarat dengan cara-cara kotor. Mereka yang maju sebagai calon anggota legislatif (caleg), melakukan banyak cara untuk bisa menjadi pilihan pemilih. Tak hanya kampanye melalui janji kosong, tak segan-segan caleg mengucurkan dana untuk “memaksa” masyarakat memilihnya. Suara pemilih dinilai sebatas rupiah dan harga barang. Proses buruk ini tidak hanya dilakukan kepada masyarakat, namun kepada penyelenggara pemilihan mulai dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga tingkatan tertinggi lainnya. Kepada masyarakat penyuapan politik dilakukan untuk membuat mereka memilihnya. Terhadap penyelenggara dilakukan agar tidak dicurangi bahkan demi menyurangi kandidat lain. Penyelenggara yang dibayar siap mengamankan suara caleg yang membayar, bahkan siap memanipulasinya agar menang. Transaksi itu dilakukan sebab umumnya yang mengajukan diri sebagai caleg tidak memiliki kualitas, agenda atau program politik yang relevan atau layak sesuai kebutuhan dan kepentingan publik, sehingga pantas untuk dikampanyekan. Akibat ketiadaan program politik yang berkualitas, maka langkah untuk bisa menutupinya adalah dengan menggunakan duit.

Masyarakat juga tidak “ketinggalan kereta”. Selain inisiatif datang dari caleg, permintaan transaksi juga dilakukan oleh masyarakat. Masyarakat juga memaksa caleg membeli suara mereka dengan kompensasi sejumlah uang maupun barang. Proses ini biasanya dilakukan dengan berbagai modus, seperti masyarakat berinisiatif mengadakan pertemuan dan tatap muka dengan caleg tertentu. Ketika dalam proses

Aspirasi Pembaca

Oleh: R. Graal Taliawo Penulis adalah Alumni S2 Sosiologi Universitas Indonesia, Jakarta.

Orang Halsel.

dialog itulah, masyarakat lalu melucuti uang dari sang caleg melalui beragam permintaan yang tidak masuk akal, seperti meminta bantuan kursi, gitar, baju olah raga, baju paduan suara, dan atau mengundang caleg tersebut untuk jadi donatur kegiatan. Mereka mengajukan berbagai permintaan yang jauh dari apa yang menjadi bagi dari tugas serta tanggung jawab seorang anggota legislatif.

Sebab struktural Hilangnya harapan terhadap politik adalah sebab mengapa praktek politik kita menjadi kering dan buruk semacam ini. Akibat dosa struktural praktek politik masa lalu, praktek politik kita hari ini berwajah buram dan seakan tiada harapan. Di satu sisi masyarakat sudah terlanjur marah dan apatis dengan politisi yang menjadi kandidat. Pengalaman masa lalu cukup mengajarkan bahwa mereka yang dulu bermodal slogan ternyata tidak bisa dipercaya ketika menjabat. Padahal, masyarakat mendudukan mereka di parlemen tanpa ada sogokan sedikit pun. Namun, kebaikan hati masyarakat itu justru dibayar dengan perilaku yang korup dan tidak bertanggung jawab. Mereka yang dipilih untuk duduk di kursi pemerintahan justru melahirkan berbagai kebijakan yang jauh dari kepentingan masyarakat luas.

Pengalaman itu cukup mengajarkan publik, akibatnya ketika tiba kesempatan pemilihan umum, mereka lantas melakukan balas dendam politik.

Mereka melucuti segala hasil korupsi pejabat tersebut melalui transaksi politik. Mereka mengundang caleg dalam dialog, namun bermotif mengambil keuntungan—seakan abai bahwa tindakan ini ikut melanggengkan perilaku korup elit. Karena bagi mereka, kapan lagi rakyat bisa menikmati uang yang dicuri elit tersebut jika tidak pada momen pemilihan umum? Bukankah ketika duduk sebagai anggota legislatif mereka tidak akan ingat rakyat yang memilihnya? Oleh karena itu, pemilu adalah ajang bagi balas dendam politik; kesempatan untuk meraup keuntungan ekonomi.

Gejala ini kemudian berlanjut bagaikan spiral. Elit yang berduit lantas lebih memiliki peluang memenangkan pertarungan. Masyarakat yang sudah mendapatkan duit menjadi tidak peduli siapa yang akan menjadi anggota legislatif terpilih. Mereka tidak memerhatikan lagi apakah caleg yang

telah memberikan duit itu terpilih atau tidak. Yang utama adalah mereka telah mendapatkan keuntungan ekonomi ketika proses politik dilakukan. Di satu sisi, ini juga akibat kemiskinan ekonomi yang melanda masyarakat kita. Publik lantas menjadikan momen politik sebagai kesempatan ekonomi bagi mereka. Di tengah sikap apatis dan situasi publik semacam itu, caleg tertentu lantas memanfaatkannya melalui “bermain” bersama penyelenggara pemilu. Suara pemilih menjadi komuditas antara penyelenggara dengan caleg. Akhirnya, siapa yang berani bayar lebih tinggi dan dengan sokongan jaringan kekuatan politik kuatlah yang memenangkan kompetisi. Akhir dari itu, terpilihlah pejabat-pejabat publik yang minus legitimasi tetapi berpotensi korup dalam penyelenggaraan pemerintahan. Perilaku koruptif pun seakan subur dan berlanjut.

Memutus spiral korupsi Perbaikan ekonomi masyarakat dan peningkatan kesejahteraan adalah syarat mutlak serta fundamental bagi peningkatan kualitas praktek politik kita. Akan tetapi, dari perspektif lain, upaya dari sisi masyarakat untuk memutus spiral praktek korupsi ini tetap bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengubah gaya transaksi ketika proses politik itu dilakukan.

Masyarakat harus mengubah bentuk transaksi politik dari yang bersifat jual beli suara ke transaksi agenda politik serta komitmen. Program yang dimaksud adalah dengan berhenti meminta kompensasi kepada elit politik dalam bentuk uang maupun barang, mengubahnya ke bentuk transaksi program berbasis kinerja.

Sebagai contoh, anggota dewan memiliki tugas dan wewenang yang mencakup legislasi, pengawasan, dan keuangan. Masyarakat seharusnya tidak membebani caleg dengan tuntutan atas hal-hal yang bukan menjadi tugas dan wewenangnya. Adalah tidak masuk akal dan bukan merupakan domain seorang caleg secara pribadi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal memberikan kursi, gitar, dan atau sumbangan dana kegiatan. Sebagai seorang caleg, semisal bagi yang pernah menjabat sebagai anggota dewan aktif, masyarakat harus bertanya dan mempertanyakan apa-apa saja yang sudah dibuat dan dikerjakan olehnya dalam tiga bidang wewenangnya itu.

Kepada caleg yang sedang menjabat, publik bisa bertanya: kepentingan publik apa saja yang telah diperjuangkannya dalam konteks tugas legislasi (dibuatkan peraturannya)?; begitu juga terhadap wewenang alokasi anggaran, program pemerintah apa saja yang merupakan buah dari rekomendasinya?; begitu juga terhadap tugas pengawasan, publik bisa bertanya apa yang telah dibuat oleh caleg tersebut dalam menunaikan tugas pengawasan?

Terhadap caleg yang belum pernah menjabat, masyarakat juga bisa mendalami agendanya pada tiga wewenang tadi; apa yang akan dilakukan caleg tersebut terhadap tiga wewenang anggota dewan ketika menjabat. Mereka yang memiliki agenda politik jelas dan relevan dengan kepentingan publik dalam tiga wewenang tadi, seharusnya mendapat tempat dan pilihan di hati masyarakat.

Ini adalah praktek politik ideal yang seharusnya dilakukan, baik oleh masyarakat maupun elit yang mengajukan dirinya sebagai caleg. Memaksakan agar pejabat maupun caleg melakukan tindakan di luar tugas dan wewenang tadi, bisa dipastikan hanya akan melahirkan tindakan korup.

Langkah ini juga sekaligus akan mendorong agar seorang ketika menjabat, beban utamanya adalah menunaikan tugas sebagai pejabat publik, bukan melaksanakan agenda-agenda untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bersifat perorangan, tetapi kegiatan yang mencakup kepentingan masyarakat luas. Beban utama seorang pejabat publik, baik anggota legislatif, adalah kepentingan dan kebutuhan publik, bukan yang lain!

Masyarakat harus berani mengubah paradigma politiknya untuk mendorong perubahan bagi orientasi elit. Apabila yang diminta masyarakat adalah agenda politik mencakup tiga wewenang tadi, dalam konteks wewenang anggota legislatif. Maka elit yang mengajukan diri juga akan memikirkan dan menawarkan agenda sejenis untuk dikampanyekan. Artinya, masyarakat sebagai “pasar” bisa menentukan apa yang menjadi kebutuhannya. Mereka yang “menjual” diri ketika proses pemilu tiba juga akan tau apa saja yang harus “dijual”.

Dengan begitu, proses politik yang transaksional penuh koruptif bisa dihentikan. Dan ketika proses politik menjadi tidak korup, diharapkan dapat menghasilkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih serta mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat luas. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Allah Tidak Mencobai “Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun” (Yak. 1:13).

SETIAP umat percaya mengimani bahwa Allah adalah Maha-kuasa yang mengendalikan kehidupan umat manusia dan alam semesta. Sebagai pengendali dan pengatur kehidupan, Allah memiliki kuasa untuk melakukan semua hal yang Dia kehendaki.

Kitab Amsal berkata: “Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya” (Ams. 16:9). Tiap-tiap orang mampu membuat rencana, tetapi Tuhanlah yang akhirnya menentukan. Pemahaman ini dalam arti tertentu dapat diterima sebagai suatu pengakuan akan kemaha-kuasaan Allah yang mutlak. Sebab Allah adalah pencipta. Tetapi dalam arti tertentu dapat menjadi suatu pemahaman yang berbahaya. Apabila Allah yang menjadi penentu segala-galanya, berarti segala penderitaan, tragedi dan malapetaka terjadi menurut rancangan kehendakNya. Kejahatan keji yang dilakukan oleh Hitler, para teroris dan para penjahat menjadi tanggungjawab Allah. Arti kesaksian kitab Amsal yang menyatakan bahwa hati manusia merencanakan langkah dan Tuhan yang menentukan akan lebih tepat bilamana dipahami dalam konteks hidup beriman. Umat beriman memikirkan apa yang terbaik, tetapi Allah menentukan yang terbaik menurut kehendakNya. Tepatnya kepada umat beriman, Allah selalu memberikan yang terbaik menurut rencana dan kehendakNya. Allah memang maha-kuasa, tetapi Dia telah memberikan kebebasan kehen-

Oleh: Pdt. Yohanes Bambang Mulyono

dak bagi manusia untuk menentukan sikap. Manusia bertanggungjawab mengambil pilihan etis-moral. Karena itu kemaha-kuasaan Allah berhubungan erat dengan kuasa kasih dan anugerah keselamatanNya. Pemahaman teologis mewarnai kehidupan rohani umat sehari-hari.

Apabila umat memahami Allah sebagai “maha-kuasa yang mengendalikan segala sesuatu” dan manusia tidak memiliki kehendak bebas, maka dia akan menganggap Allah juga akan melakukan pencobaan. Kegagalan seseorang untuk melakukan firman Tuhan dihayati sebagai suatu kehendak Allah.

Demikian pula bilamana seseorang melakukan hal-hal yang buruk dan sulit dilawan akan dianggap sebagai kehendak Allah. Dengan tegas rasul Yakobus berkata: “Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya” (Yak. 1:13-14). Rasul Yakobus menyatakan bahwa pada hakikatnya Allah tidak pernah mencobai siapapun. Yang mencobai Tuhan Yesus di padang gurun bukanlah Allah, tetapi Iblis.

Arti “mencobai” (peirazo) menunjuk kepada suatu upaya menjebak dan membuat perangkap agar seseorang mengalami hal yang buruk. Jadi bilamana Allah “mencobai” seseorang berarti Allah dianggap memiliki maksud yang tidak baik (jahat). Padahal Allah pada diriNya adalah kudus dan benar.

Lebih tepat Allah disebut “menguji”, bukan mencobai. Karena “menguji”

menunjuk suatu proses pelatihan, pembinaan dan pembentukan rohani kepada umat yang dicintaiNya seperti seorang guru menguji kemampuan para muridNya dalam suatu bidang ilmu pengetahuan. Dengan demikian, kegagalan seseorang melakukan firman Tuhan disebabkan keinginan dan hawa-nafsunya sendiri. Dia telah membuat pilihan etis untuk menolak taat kepada firman Tuhan.

Kuasa kasih dan anugerah Allah terlihat nyata saat keluarga Ishak mengalami kelaparan di tanah Kanaan. Di tengah-tengah kondisi kritis, Allah menyatakan diriNya untuk mengingatkan Ishak agar jangan pergi ke Mesir. Sebab Allah akan memelihara keluarga Ishak.

Walaupun Kanaan waktu itu masih dikuasai oleh bangsa Filistin, Allah menjanjikan bahwa keturunan Ishak kelak akan mewarisi negeri tersebut. Tuhan juga akan menjadikan keturunan Ishak seperti bintang di langit sebagaimana pernah dijanjikan kepada Abraham.

Yang mana melalui keturunan Ishak, semua bangsa di bumi akan memperoleh berkat. Tujuan penyataan diri Allah agar Ishak tidak ke Mesir, namun tetap tinggal di Kanaan adalah agar janji Allah atas tanah Kanaan terlaksana. Allah akan mewujudkan janjiNya atas keturunan Abraham dan Ishak di tanah Kanaan.

Dengan demikian di saat keluarga Ishak mengalami krisis, Allah memberi peneguhan dan berkat. Penyataan diri Allah selalu meneguhkan dan memberkati, bukan untuk mencobai dan mencelakakan. Sebab setiap orang yang sedang mengalami krisis akan cenderung mengikuti keinginan dan rencana-rencana manusiawinya.

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Awat Halim, Sunarti, Muhammad Nur Husen, Amirudin Ibrahim, Irwan Marsaoly, Irman Saleh. BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Meisya Muhammad BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO TOBELO : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO JAILOLO : Muhamad Kabir

BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO BACAN : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali

Jadi Allah berkenan “campur-tangan” agar saat umat menghadapi krisis justru mau berpegang teguh kepada janji dan penyertaanNya. Kelaparan yang menimpa tanah Kanaan bukan sebagai sarana Allah untuk mencobai keluarga Ishak, tetapi melalui peristiwa kelaparan yang terjadi, Allah meneguhkan janji dan berkatNya. Saat kita mengalami suatu masalah dan krisis, kita sering tidak mampu mengambil keputusan yang tepat. Analisa dan pertimbanganpertimbangan akal-budi kita saat itu dipenuhi oleh kekuatiran, keraguan dan ketidakpastian. Akibatnya kita sering gagal mengambil keputusan etis yang benar dan berjangka-panjang.

Kemudian keputusan etis-moral kita tersebut ditundukkan oleh keinginan dan hawa-nafsu yang menyesatkan.

Kita melupakan janji dan firman Tuhan. Itu sebabnya krisis yang kita tangani itu menghasilkan krisis baru yang semakin luas. Keputusan etis kita tersebut tidak menghasilkan solusi, sebaliknya semakin membuka masalah yang lebih kompleks. Kita dicobai oleh keinginan yang dibuahi, sehingga menghasilkan kematian. Rasul Yakobus berkata: “Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut” (Yak. 1:15). Dengan demikian, di saat kita menghadapi suatu krisis, kita tidak boleh terhanyut dengan apa yang kita pikirkan dan ingini. Tetapi di saat kritis, kita harus menempatkan janji dan firman Tuhan sebagai landasan keputusan etis kita. Hati kita merencanakan sesuatu, tetapi kita juga harus membuka diri agar Tuhan yang memberi pencerahan dan ketentuan yang terbaik menurut kehendakNya. (*) MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : Chanox MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi

PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

Kabar Rantau MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2015

17

Art : rizky

PEKANBARU

Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Riau, Tiga Kritis

Manado Waspada Banjir Pemprov Sulut Mulai Berikan Bantuan ke Warga Terkena Banjir Editor

Kapal pengangkut BBM terbakar di Riau, tiga kritis. DokOkezone

PEKANBARU - Tiga kapal yang sedang bersandar di Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau, terbakar. Dalam insiden ini tiga orang kritis akibat mengalami luka bakar. Tiga kapal tersebut adalah jenis tongkang (kapal kayu) bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan dua speedboat terbakar dini hari tadi.

“Kapal tersebut terbakar dekat Rumah Makan Rita Desa Sering Kecamatan Pelalawan,” kata Kapolres Pelalawan Ade Johan Sinaga, Jumat (6/2). Kapolres mengatakan akibat kebakaran itu, tiga orang pemilik kapal yakni Khairul, Arman, dan Rio, menjadi korban dan kritis. Saat kejadian, mereka ada di lokasi. “Saat ini para korban dirawat di Rumah Sakit Amelia Merdeka di Pangkalan Kerinci, Pelalawan,” sambung Kapolres.

Namun, sampai saat ini polisi belum bisa menyimpulkan kenapa kapal dan speedboat tersebut terbakar. “Kita belum mengetahui secara pasti bagaimana peristiwa tersebut bisa terjadi. Kasus ini masih dalam penyelidikan.”

Ungkapnya. (zik)

: Awat Halim

MANADO - Masyarakat Manado yang bermukim di wilayah rawan bencana banjir dan longsor telah dianjurkan untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman. Itu untuk mengantisipasi terjadinya bencana, menyusul curah hujan masih tinggi.

Perkembangan cuaca serta ketinggian air di DAS Tondano juga masih terjadi “Beberapa lokasi

rawan banjir seperti di kelurahan Ternate Tanjung, Komo, dan Karame berpeluang tergenang luapan air,” terang Sekretariat Daerah (Setda) Kota Manado, Franky Mokodompis, Rabu kemarin (4/2) Akibat curah hujan tinggi, yang terjadi sejak Rabu (4/2) kemarin, dampak buruk di tiga kabupaten kota di Sulut. Ratusan rumah warga di Kabupaten Minahasa Utara

(Minut), Kota Bitung dan Kabupaten Bolmong, diterjang banjir.

Pemprov Sulut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung mengambil langkah cepat menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir termasuk Minut dan Bitung.

“Kami sudah memberikan bantuan di Minut, berupa empat perahu karet serta matras, selimut dan tikar masing-masing 100 buah.

Kalau di Bitung kita baru kirim 150 paket matras, selimut dan tikar,” ungkap Kepala BPBD Provinsi Sulut, Ir Noldy Liow Khusus untuk Kota

Jual Amunisi ke OPM, 5 Anggota TNI Terancam Hukuman Mati

CILEGON

Polisi Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Daging Celeng di Merak CILEGON - Pengiriman daging celeng atau babi hutan ilegal seberat 4 ton ke wilayah Jawa Tengah digagalkan petugas dari Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak di dermaga I. “Kita amankan truk bermuatan daging celeng seberat 4,15 ton. Setelah kita lakukan pemeriksaan dengan tim saat kapal sandar,” ujar Kepala KSKP Merak AKP Nana Supriatna, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat (6/2/2015). Daging celeng yang diangkut truk bernopol AD 1924 AV tersebut berasal dari Palembang dan akan dikirim ke Boyolali, Jawa Tengah.

“Saat ini sopir dan kernet truk akan menjalani pemeriksaan. Setelah itu, barulah barang bukti akan kita limpahkan ke Balai Karantina untuk penyidikan, sekaligus untuk penyimpanan barang bukti karena Balai Karantina memiliki alat pendingin untuk penyimpanan,” terang dia.

Daging celeng ilegal yang ditaksir bernilai Rp 20 juta itu dikirim dengan modus sang sopir membawa serbuk kayu. Tetapi petugas tak mudah percaya dan saat digeledah, ditemukan 4,15 ton daging celeng tanpa dokumen tersebut dibawah tumpukan karung berisi serbuk kayu.

Menurut Nana, penyelundupan seperti ini merupakan model baru. Penyelundup mendesain muatan dengan sangat rapi. Daging celeng ditutupi timbunan karung berisi serbuk kayu kemudian dasarnya dialasi terpal sedemikian rupa, sehingga tak ada tetesan air dari es yang mengawetkan daging celeng tersebut. “Sudah dikemas semua. Dagingnya, kulitnya, sampai jeroan sudah terbungkus rapi, tidak menimbulkan bau, karena masih segar,” tegas dia.

Menurut sopir truk, dia tidak mengetahui muatan yang dibawanya berisi daging celeng ilegal dan tidak mengetahui bahwa tindakannya melanggar hukum. “Untuk pengirimannya (daging celeng) saya mendapat bayaran Rp 5 juta dari pemesannya, Pak Sunarto, di Boyolali,” kata Bambang Sutopo, sopir truk di kantor KSKP Merak.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, sopir truk yang mengangkut daging celeng akan dijerat dengan pasal 31 Undang Undang nomor 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan. Dengan ancaman hukuman tiga tahun kurungan penjara dan denda paling banyak Rp 150 juta. (yus)

ORGANISASI Papua Merdeka Fotoistimewa

JAYAPURA - Sejumlah oknum anggota TNI Kodam 17 Cenderawasih diduga kuat bersekongkol dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), untuk menghancurkan kekuatan bersenjata di Papua. Terbukti, lima anggota TNI tertangkap tangan menjual 500

amunisi kepada KKB. Kini, kelima prajurit negara tersebut terancam dipecat, dan terkena hukuman mati. Kelima anggota TNI yang berkhianat itu adalah Sertu NHS (24), Pratu S (27), Pratu RA (29), Serma S (39), dan Sertu MM (46). Kelima anggota TNI tersebut, kini sedang diperiksa di Pomdam

Tanggul Jebol, 206 Hektare Sawah di Pekalongan Rusak KAJEN-Sedikitnya 206 hektare tanaman padi di empat desa di Kecamatan Sragi rusak akibat tergenang air.

Genangan air terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Winong Desa Purwodadi, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.

“Tanggulnya jebol Kamis (5/2) pagi.

Tapi luapan airnya mulai masuk sore,” kata Camat Sragi Edi Sutanto, Jumat (6/2/2015). Dia mengungkapkan, total ada empat desa yang terkena dampak jebolnya tanggul Sungai Winong tersebut.

Sementara, jumlah sawah yang terendam mencapai ratusan hektare.

“Di Desa Tegallontar 40 hektare,

Desa Klunjukan 90 hektare, Desa Purwodadi 50 hektare, dan Desa Gebangkerep 26 hektare. Malam sekitar jam 24.00 WIB, air sempat masuk 43 rumah warga Dukuh Kentong Desa Tegallontar, tapi kemungkinan hari ini sudah surut,” terangnya.

Akibatnya, lanjut dia, kerugian para petani mencapai lebih dari Rp200 juta. Sebab para petani sudah menyemai padi dengan usia sekitar dua minggu. Saat ini pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penanganan darurat tanggul tersebut. Menurutnya, dibutuhkan tanah sekitar 20 truk tanah untuk menutup tanggul yang jebol tersebut.

“Nanti akan diusulkan pengalokasian anggaran untuk perbaikan tanggul ini.

Harapannya ada bantuan bronjong juga dari pemkab.” Dia menambahkan, lebar tanggul yang jebol mencapai sekitar 15 meter. Sedangkan kedalaman tanggul tersebut mencapai sekitar 2-3 meter.

“Sementara, saat ini warga gotong royong membuat tanggul dari

bambu yang diperkuat dengan karung-karung pasir.” Sementara, petani Desa Purwodadi Abdul Manan (55), mengatakan, banjir mulai masuk ke area persawahan dan sebagian permukiman warga Kamis sore.

“Jebolnya Kamis pagi sekitar jam 07.00 WIB, tapi sekitar jam 15.00 WIB air baru masuk ke mana-mana.” Akibat banjir tersebut, satu hektare lahan miliknya juga terendam air. Sehingga seluruh padi miliknya dipastikan mati. “Sebab usia padi saya baru sekitar dua minggu. Jadi bisa dipastikan busuk kalau lama terendam seperti ini. Kerugian total sekitar Rp9 juta termasuk biaya produksi,” kata Ketua Kelompok Tani Randu Purwodadi itu.

Sedangkan total lahan di desanya mencapati sekitar 50 hektare.

Pihaknya berharap segera ada bantuan dari pemkab setempat untuk memperbaiki tanggul. “Sebab kalau terendam terus, petani tidak bisa bercocok tanam. Mau dikasih makan apa anak istri kita, Pak. Selain itu kami harap juga ada bantuan bibit padi.”(zik)

guna dimintai keterangan, terkait aksi jual amunisi kepada pihak KKB itu. Menurut Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende, terbongkarnya sindikat penjualan amunisi oleh oknum TNI kepada pihak KKB, terkuak saat Tim Khusus Polda Papua menangkap tangan tiga orang anggota KKB dengan 500 amunisi di

Manado, disebut masih berstatus waspada. “Kalau ketinggian air di DAS sudah capai 260 centimeter itu, sudah potensi timbulkan banjir. Tapi kalau masih dikisaran 150-an centimeter masih normal,” terangnya.

Selain Pemprov, pemerintah kabupaten kota juga telah membentuk posko bencana. “Itu jadi pusat informasi dan monitoring.

Apabila ada ancaman atau peristiwa bencana, petugas akan segera mengkoordinasikan seluruh pihak terkait untuk melakukan penanganan,” tandasnya. (tim) mobil. “Penangkapan dilakukan, pada Rabu 28 Januari 2015, di Taman Hiburan Papua Trade Center Entrop Papua. Dari hasil pengembangan diketahui, 500 butir amunisi tersebut dibeli dari oknum TNI,” katanya, kepada wartawan, baru-baru ini. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari lapangan, 500 amunisi tersebut adalah jenis peluru untuk senjata laras panjang yang biasanya digunakan oleh aparat TNI/Polri. Kini, barang bukti berupa 500 butir peluru kaliber 5,56 milimeter tersebut telah diamankan di markas Pomdam Papua.

Sementara itu, Panglima Daerah Militer 17 Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan membenarkan ada keterlibatan anggotanya dalam kasus penjualan amunisi kepada pihak KKB. “Kami akan menindak tegas anggota yang terbukti melakukan tindak penghianatan tersebut.

Kami akan pecat anggota itu, dan meminta pengadilan militer untuk menjatuhkan hukuman mati, atau hukuman seumur hidup kepada mereka,” tukasnya.

Kini, lima anggota TNI yang diduga kuat menjual amunisi kepada KKB tersebut telah diamankan di Pomdam dan sedang menjalani pemeriksaan. Sementara itu, tiga anggota KKB yang sebelumnya ditangkap, saat ini telah diamankan di Polda Papua. Ketiga orang anggota KKB tersebut adalah anak buah dari Puron Wenda yang selama ini sering membuat kekacauan dan penembakan di daerah Kabupaten Lani Jaya, Papua. (san)

RSUD Abunawas Rawat 21 Penderita DBD KENDARI – Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Kendari terus mewabah. Dinas Kesehatan Kota Kendari pun melakukan kerja ekstra memproteksi masyarakat sejak dini dengan melakukan fogging rutin pada berbagai area rawan. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Sulawesi Tenggara (Sultra), Samsul Bahri mengakui, jumlah kasus DBD di metro saat ini sudah cukup menghawatirkan.

“Kalau 2014 lalu, diawal tahun seperti ini kasus DBD kurang dari 10 kasus. Tetapi pada 2015 ini, khusus Januari saja yang sudah dinyatakan positif oleh pihak rumah sakit dan Puskesmas mencapai 20 orang, sementara yang sudah menunjukan gejala DBD, lebih dari itu.

Ini membuat kita harus mengambil langkah antisipasi cepat dengan langsung turun ke lapangan, tidak lagi menunggu laporan masyarakat,”ungkapnya Meski belum diketahui berapa total penderitanya, namun sejumlah pusat kesehatan masyarakat dan rumah sakit sudah banyak menerima pasien akibat gigitan nyamuk aedes aegypti itu.

Setelah di Puskesmas Puwatu teridentifikasi ada tiga penderita, maka di RSUD Abunawas Kota Kendari ternyata sedang merawat 21 pasien positif DBD hingga awal Februari ini.

Kepala RSUD Abunawas, dr. Hj. Asridah Mukkadim mengungkapkan 21 pasien yang teridentifikasi menderita DBD itu kini dalam penanganan intensif paramedis. “Sejak awal januari sudah ada pasien DBD ini.

Kami sudah melakukan penanganan sesuai prosedurnya.

Mudah-mudahan jumlah ini tidak bertambah lagi, tapi semua tergantung kewaspadaan masyarakat sendiri. Pihak rumah sakit hanya mengobati sedang upaya pencega-

han itu ada ditangan tiap individu,” jelasnya.

Selain RSUD Abunawas, Puskesmas Jatiraya juga saat ini sedang merawat satu pasien pengidap DBD.Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, dr. Maryam Rufiah, M.Kes sudah mengingatkan sejak awal, ancaman DBD di metro ini akan terjadi hingga Mei mendatang. Pihaknya terus aktif melakukan sosialisasi pada masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit yang diakibatkan virus dengue tersebut. “Sekarang ini lagi musim, bahkan sampai bulan Mei itu masih rawan DBD. Jadi harus mulai tingkatkan kewaspadaan. Kami juga sudah melakukan sosialisasi ke beberapa puskesmas agar mendukung program sosialisasi ini. Tidak hanya itu, kami juga sangat mengharapkan sikap pro aktif masyarakat. Bagi masyarakat yang lingkungannya memprihatinkan itu segera melapor ke Dinkes agar kami lakukan fogging,” jelasnya.

Puskesmas Mokoau saat ini sudah melakukan pencegahan dini. “untuk 2015 ini, Puskesmas Mokoau belum merawat satu pasienpun yang positif terinfeksi DBD,” ujar Irvan, Petugas Surveilans Puskesmas Mokoau.

Mereka bahkan mengagendakan melakukan kunjungan ke sejumlah rumah warga terutama yang sebelumnya pernah menderita DBD untuk melakukan pencegahan dini.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sultra dr. Asrum Tombili, M.Kes mengakui, jumlah kasus DBD di provinsi ini mengalami peningkatan. “Berbagai macam faktor menjadi penyebabnya. Cuaca yang tidak menenti, kurang terjaganya tempat-tempat penampungan air dan berbagai pengaruh lainnya,” katanya. (p11)

Lembaran Tipikor MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2015

18

art:MuS

Hukuman Anas Dikurangi Pastikan Ada Upaya Hukum Lanjut Editor : Irman Saleh JAKARTA - Hukuman terdakwa kasus Hambalang, Anas Urbaningrum, berkurang setahun.

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, dalam putusan banding Anas, mengurangi hukumannya yang semula delapan tahun penjara kini tinggal tujuh tahun.

“Putusan pengadilan tinggi menjadi tujuh tahun. Turun satu tahun. Denda sama,” ujar M Hatta ketika dihubungi, Jakarta, Jumat (6/2).

Denda yang dimaksud adalah Rp 300 juta subsider tiga bulan penjara.

Pada putusan tersebut, majelis hakim memutuskan mengembalikan barang bukti berupa tanah di Pesantren Krapyak Yogyakarta. Pada putusan Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), tanah itu dinyatakan disita majelis hakim.

“Barang bukti berupa tanah di Krapyak dikembalikan karena itu kebutuhan umat,” beber Hata.

Banding tersebut diputuskan pada 4 Februari 2015 dengan Ketua Majelis Hakim adalah Syamsul Bahri.

Anas Urbaningrum, melalui kuasa hukumnya Andika Honggo Wongso menyatakan belum bisa berkomentar lebih banyak karena belum menerima salinan putusannya.

“Resminya kami belum terima. Tentu kalau sudah diterima akan dipelajari untuk menentukan sikap dan langkah hukum lebih lanjut,” kata Honggo saat dihubungi terpisah. (tmc/lex)

ANAS Urbaningrum

TUNTUTAN

Korupsi Rp 392,7 Miliar, Dituntut 10 Tahun Penjara

Drajad Adyaksa

JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menuntut terdakwa kasus korupsi pengadaan bus Transjakarta tahun anggaran 2013 Drajad Adhyaksa dengan kurungan sepuluh tahun penjara. JPU menganggap Drajad telah terbukti merugikan negara sebesar Rp 392,7 miliar.

“Menuntut, supaya majelis hakim menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa Drajad Adhyaksa dengan pidana penjara selama sepuluh tahun,” kata Jaksa Agustinus Feri di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (5/2).

Selain menghukum kurungan penjara, JPU juga menuntut Drajad dengan denda uang sebesar Rp 250 juta. Apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka harus diganti dengan kurungan selama enam bulan.

“Terdakwa juga harus tetap ditahanan dan masa hukumannya dipotong dari masa tahanan,” tutur Jaksa Feri.

Jaksa Feri menganggap perbuatan Drajad terbukti memenuhi unsur dalam dakwaan subsider. Yakni Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) kesatu KUHPidana.

Adapun keadaan memberatkan terdakwa adalah tidak mendukung upaya pemerintah dalam memberantas korupsi. Sementara hal yang meringankan adalah bersikap sopan dan tertib selama persidangan, tidak menikmati hasil korupsi, dan mengabdi sebagai pegawai negeri sipil sejak 1990.

Jaksa Feri menyatakan tidak mengenakan pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti kepada Drajad. Alasannya adalah Drajad tidak menerima duit hasil korupsi, dan penyidik telah menyita harta yang nilainya dianggap cukup buat membayarkan ganti rugi dari terdakwa dan beberapa pihak terkait.

“Sampai masa penyidikan berhasil disita uang sejumlah Rp 17,563 miliar,” kata Jaksa Fer.(tmc/lex)

Wakil Gubernur NTT Terseret Korupsi KUPANG - Dalam surat dakwaan yang dibuat oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Soe terhadap Marthinus Tafui, salah satu terdakwa kasus dana Bantuan Sosial (bansos) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) tercantum 60 kali nama Wakil Bupati (Wabup) TTS, Drs. Benny Alexander Litelnoni, S.H.M.Si (Saat ini Wakil Gubernur NTT, Red). Dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kupang, Kamis (5/2). JPU Kejari Soe membacakan surat dakwaan terhadap Tafui, terungkap beberapa kali nama Litelnoni disebut dalam kasus dana bansos tahun anggaran 2009-2010.

JPU menyebut nama orang nomor dua di NTT ini dalam sidang perdana kasus korupsi dana Bansos di TTS. Sidang dengan agenda pembacaan dakwan JPU ini dipimpin majelis hakim yang diketuai, Ida Bagus Dwiyantara, S.H.M.Hum dengan anggota Ansyori Syaefudin,S.H dan Kemas, S.H dibantu Panitera Pengganti, Yunus Misa, S.H. Sementara terdakwa Tafui dalam sidang perdana ini didampingi Lifen Rafael, S.H selaku Penasehat Hukum.

JPU Muh Anam, S.H dan Gerry Gultom, S.H dalam membacakan surat dakwaan terhadap Tafui, beberapa kali menyebut nama wabup TTS saat itu,

ILUSTRASI Korupsi

Drs. Benny Alexander Litelnoni, S.H.M.Si yang mana perannya dalam mengeluarkan sejumlah memo atau disposisi untuk mencarikan dana bansos. Dalam surat dakwaan JPU yang juga kopiannya diperoleh Pos Kupang di Pengadi-

lan Tipikor Kupang, tercatat ada 60 kali nama Litelnoni dicantumkan dalam dakwaan terhadap Tafui.

Sebanyak 30 kali tercantum pada dakwaan primair dan 30 kali tercantum pada dakwaan subsider. (pok/lex)

Gubernur Nonaktif Riau di LP Bandung

ANNAS Maamun

JAKARTA- Terdakwa kasus suap alih fungsi hutan Riau, Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun akan disidangkan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Penghubung Riau Jakarta, Burhanudin. Di mana saat ini Gubenur nonaktif Annas sudah berada di Lembaga Pemasarakatan (LP) Sukamiskin, Bandung untuk menunggu persidangan.

“Iya, Pak Annas sudah di LP Sukamiskin dan akan disidangkan di Pengadilan Tipikor Bandung,” kata Burhanudin, Jumat (6/2/15).

Tapi sayangnyaa, saat ditanya apa alasannya Annas Maamun disidangkan di Pengadilan Tipikor Bandung bukan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Burhanudin mengaku tidak tahu alasannya.

“Saya tidak tahu mengapa disidangkan di Pengadilan Tipikor Bandung,” sebutnya.

Saat dikonfirmasi kepada Deputi Pencegahan KPK Johan Budi, hingga saat ini belum ada jawaban. Sms juga tak dijawab. Sebagaimana diketahui, berkas perkara gubernur nonaktif Annas Maamun sudah dinyatakan lengkap oleh KPK satu minggu yang lalu, untuk kemudian dilimpahkan ketahap penuntutan dan selanjutnya sidangkan di pengadilan. Sebelumnya, rekan gubernur nonaktif Annas Maamun yang sudah menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, yakni Gulat Manurung telah dituntut JPU KPK dengan 4,6 tahun pidana penjara karena terbukti secara sah dan menyakinkan menyuap gubernur nonaktif Annas Maamun.(jor/lex)

Sambungan Propublik MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2015

19

art:MuS

...MENUJU Samb Hal. 13 Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara M. Buyung Radjiloen dalam pengantar awal dialog menguraikan bahwa semangat menjadikan Maluku Utara sebagai lumbung ikan nasional, karena daerah ini secara objektif kaya dengan potensi sumber daya kelautan khusus perikanan yang dapat untuk dikelola dan dikembangkan.

“Kami menyadari bahwa selama terbentuknya Provinsi Maluku Utara, sektor perikanan dan kelautan yang kita lihat kurang mendapat perhatian, sehingga timbul ide dari kami bagamana kita melahirkan gagasan dan ide besar, sehingga perikanan Maluku Utara lebih dikenal dan menjadi perhatian dari pemerintah pusat. Yang kami maksudkan dalam gagasan menjadikan Maluku Utara sebagai lumbung ikan nasional, itu sudah menjadi visi dan misi DKP Malut yang terjabarkan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menegah Nasional (RPJMN) dan RPJMD. Ini sudah merupakan salah satu program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Gubernur Abdul Ghani Kasuba dan Wakil Gubernur M Natsir Thaib yang programnya dilaksanakan oleh DKP dalam kurun waktu 5 tahun ke depan,” tukasnya.

Dia menyebutkan, pada pertemuan Gubernur Malut dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti pada Desember lalu di Jakarta, Menteri Susi menyambut baik ide dan gagasan ini. “Karena itu, kami kemudian menggagas ide ini sebagai satu visi besar di DKP sehingga ini menjadi perhatian kita bersama, terutama muaranya pada kesejahteraan nelayan,” tuturnya.

Dia menandaskan, menjadikan Malut sebagai lumbung ikan nasional bukan berarti eksploitasi secara besar-besaran.

“Kebijakan ini menggunakan pendekatan penataan dan budidaya. Dan, yang pasti bukan mendatangkan kapal-kapal besar dan cara tangkap yang besar tapi bagimana kita kembali mengelola sistem penangkapan.

Malut hanya berada pada urutan 14 daerah produsen ikan, sementara Sulawesi Utara pada urutan 5 nasional. Padahal, sekitar 70 persen ikan yang masuk ke Sulawesi Utara itu hasil tangkapannya dari Maluku Utara. Mestinya, Maluku Utara berada pada urutan 4 produsen ikan di Indonesia. Persoalannya, hasil tangkapan di Maluku Utara namun cek point-nya di Bitung. Kalau kita tata sistemnya, maka kami optimis Maluku Utara akan menjadi lumbung ikan nasional,” tambahnya.

Untuk pemberdayaan, pihak DKP Malut ingin memberdayakan nelayan Maluku Utara agar tidak sekadar jadi penonton.

Caranya, bantuan armada tangkap yang representatif diupayakan tidak hanya dari pemerintah namun melalui pihak swasta yang mendorong penangkapan oleh nelayan Malut. “Saat ini, kita tidak terlalu memasalahkan soal kelemahan terutama fasilitas, karena kalau kita selalu berpikir ke belakang, maka kita tidak akan bisa menujukkan satu langkah maju.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Ishak Naser menandaskan bahwa sektor perikanan harus menjadi poin khusus penguatan ekonomi Malut. “Tetapi sejauh ini alokasi anggaran untuk pengelolaan sumberdaya kelautan kita sangat minim, padahal

...MELIHAT Samb Hal. 13

Dari mana dan mau kemana pembangunan maritim atau perikanan kita? Tentu butuh rumusan dan kajian dari mereka yang expert di bidangnya masing-masing.

Misalnya soal optimalisasi penangkapan dan bagaimana memikirkan olahan hasil laut. Maka yang terbayang so pasti, kapal dan fasilitas modern, sumber daya manusia (sdm) yang mumpuni, industri

potensi laut kita sangat besar. Alhamdulillah, setelah kita diskusi panjang, maka perikanan yang tadinya hanya dapat 24 miliar sekarang sudah menjadi 50 miliar,” tambahnya.

Perikanan merupakan aspek pembangunan dari segi ekonomi yang luas. Oleh karena itu, dia menyatakan, perlu meletakan kerangka makronya. “Sektor perikanan ini ada target produksi yang harus kita canangkan terlebih dahulu berapa produksi yang harus kita tuju jangan hanya kita mengatakan mari kita bangun perikanan karena potensi kita besar, tapi berapa produksi yang harus kita capai dari sektor perikanan? Itu harus kita bagi lagi dari kontribusi dari sektor tangkap dan budidaya. Kita harus melakukan kajian yang sangat dalam dengan melibatkan stakeholder yang ada, karena ini kita bicara prespektif lembaga politik, jadi kita harus dengan pendapat dari semua pihak terkait,” katanya.

Namun sejauh ini, kata Ishak, pihaknya menyadari lembaga politik ini mungkin belum maksimal dalam membangun kominikasi-kominikasi politik dalam proses kebijakan khususnya pada sektor perikanan dan kelautan. “Tapi, dulu saya pernah melakukan rapat dengan pak Buyung yang saat itu belum menjadi Kepala DKP. Saya pernah minta untuk dikoreksi cara penangkapan kita, karena itu menjadi patokan kita untuk mengukur berapa hasil produksi kita. Salah satu faktor adalah basis data.

Pada tahun 1986 potensi itu 105.000 ton per tahun, sekarang sudah berubah menjadi 517.000 ton per tahun. Ini sangat penting, kalau kita bicara produksi, produksi ini kita bisa lihat pertama contohnya target kita dari perekonomian kita dari sektor perikanan ini berapa produksinya? Ini yang kemudian kita diskusikan lagi. Pada sektor perikanan tangkap dengan budidaya, untuk perikanan tangkap kita juga harus menghitung, karena sektor perikanan tangkap ini kita tidak boleh melakukan eksploitasi seluruh sumber daya alam tanpa terkendali. Dalam hal potensi kita banyak, namun harus ada data pasti, karena tanpa ada kebijakan produksi sulit bagi kita memberikan proses kebijakan anggaran, karena ketika pemerintah merumuskan kebijakan yang melahirkan public service itu menggunakan uang rakyat berapa uang rakyat yang harus kita salurkan dengan tepat sangat ditentukan apa yang kita ingingkan berapa produksi. Nah ini catatan koreksi saya bersama dengan pak Buyung karena sampai saat ini APBD yang sudah kita ketuk, baru keluar kebijakan Maluku Utara menjadi lumbung ikan nasional. Namun saya tidak tahun lumbungnya sebesar apa dan mampu memproduksi ikan sebesar apa ini menurut saya sebuah atraksi kebijakan yang harus kita jabarkan secara lebih profesional,” tambahnya.

Dekan Fakultas Perikanan Unkhair, Dr Surahman menjelaskan bahwa Poros Maritim itu tujuannya mendorong peningkatan ekonomi daerah. “Mampu tidak daerah kita, kemudian menerobos menjadi peningkatan ekonomi nasional. Poros Maritim itu lahir dari nasional kemudian ke daerah.

Ada empat entri point besar yang harus kita pahami yaitu dalam Poros Maritim yang pertama ketahanan pangan kemaritiman sudah terjawab sebenarnya kalau dalam konteks ketahanan panagan kemaritiman yaitu lumbung perikanan nasional itu sudah muncul,. Kemudian dari lumbung ikan nasional apa yang menjadi olahan sebenarnya untuk menjadi ketahanan pangan nasional?

Ini adalah visi nasional sebenarnya. Mampukah kita di daerah mengekploitasi dan menjemput kemudian kita harapkan untuk mendukung secara bersma-sama?” katanya dengan nada tanya.

Kedua, menurutnya, sumber daya alam jelas. “Sejauh mana basis data kita berangkat ke lumbung nasional, kemudian di instansi A misalnya datanya berbeda dengan instansi B kemudian itu dijadikan sebagai basis data dari daerah ke nasional, ini kemudian kita bersama-sama untuk mendorong, secara akademik, insa Allah kami siap berelaborasi dengan pemerintah daerah,” katanya.

Ketiga, kata dia, infrastruktur sarana dan prasarana. “Kalau kita sudah bicara sarana dan prasarana, sekarng kita bukan lagi bicara domainya perikanan atau PPI atau sarana prasaran budidaya tapi di dalamnya adalah listrik, mampu tidak listrik kita, kalau kita sudah mau menuju ke industri lumbung perikanan, berarti kita sudah bicara teknis industri dari hulu ke hilir.

Dia juga menandaskan, Malut harus ada perikanan budidaya, jangan terlalu fokus pada nelayan tangkap. “Harus bangun sinegritas dengan kabupaten kota, jangan berdiri sendiri karena perikanan tidak akan mampu bergerak, misalnya dinas perikanan kabupaten A mau di bangun TPI, tapi perikanan provinsi fokus membangun jalan. Infrastruktur itu penting, misalnya listrik, karena tidak mungkin suatu pabrik yang dibangun dengan listriknya hanya bisa berfungsi 12 jam, itu ikan akan busuk. Harus ada rencana aksi untuk bisa menyukseskan Malut sebagai lumbung ikan nasional,” tambahnya.

Akademisi Fakultas Ekonomi Unkhair, Hasby Yusuf, mengatakan, konsep perikanan berbasis tangkap atau konsep berbasis budidaya ini yang selalu diperbaharui setiap ada pergantian pemerintahan. “Dari zaman Gus Dur, Megawati sampai Jokowi, sektor perikanan selalu dijadikan slogan yang khusus. Era lalu yang kita kenal dengar era mega politan basis perikanannya berubah, tapi fokusnya sama, sehingga di pemerintahan yang baru kita harus punya satu konsisten. Saya kira kita berharap ada sebuah regulasi untuk mendorong Maluku Utara menjadi produsen ikan terbesar secara nasional,” tukasnya.

Data BPS 2014, Malut tidak tercatata sebagai daerah pengekspor ikan, bahkan hanya kopra yang terdata, nikel juga tidak ada. Ini, menurut dia, merupakan tugas besar kita kedepan. “Dengan kebijakan menjadikan Malut sebagai lumbung ikan nasional diharapkan tidak lagi sekadar teknologinya, tetapi kita harus mendorong sektor perikanan kita harus berbasis pada sektor produksi. Saya kira permintaan pasar ikan di dunia cukup meningkat dan alhamdullah Malut sebagai bagian penting produksi ikan nasional. Kita berharap kebijakan di bidang perikanan menjadikan lumbung ikan nasional bisa mendorong hasil produksi kita menjadi nilai tambah baik ekonomi nasional maupun di daerah,” katanya.

Selain itu, dia mengatakan, nelayan asing saat ini cukup banyak, sehingga harus dilakukan pengawasan, karena nelayan asing bisa mencuri hasil ikan yang ada di Malut.

“Saya rasa kebijakan Presiden dan Menteri Kelautan dan Perikanan itu jangan hanya meledakan kapal kecil, kapal paling besar juga harus dihancurkan. Ini menjadi tugas DKP untuk melakukan pengawasan di perairan Malut,” tambahnya.

Di sisi lain, Hasby mengatakan, saat ini

nelayan Malut juga sudah beralih profesi sebagai petani, karena hasil produksi di pasaran tidak sesuai dengan kebutuhan ekonomi, sehingga pasar juga sangat penting untuk dipikirkan secara bersama. “Saya harap untuk menjadikan lumbung ikan nasional kita harus bersama-sama untuk mendorong agar bisa terlaksana dengan baik. Kita harus gelorakan semangat, sehingga semua orang tahu bahwa kita merupakan negeri kepulauan dengan sumberdaya perikanan yang begitu luas, kita juga bisa tercatatan sebagai daerah penghasil perikanan yang besar di kancah nasional,” kata Hasby.

M. Tauhid Arief, Direktur Utama Malut Post dalam forum dialog itu meneropong kondisi objektif perikanan Maluku Utara dengan menggunakan analisis SWOT. Dari aspek kekuatan, adanya kebijakan Poros Maritim dalam pembangunan nasional, juga kondisi objektif luas wilayah Malut yang 78 persen laut dengan garis pantai 18 ribu mil. Juga semangat DKP Pemprov dan Deprov serta stakeholder untuk mengembangkan potensi perikanan, di samping data tentang hasil penelitian PT Perikanan Nusantara yang menunjukkan Maluku Utara memiliki potensi perikanan tangkap yang cukup besar.

Dari sisi peluang, menurutnya, Malut punya perguruan tinggi yang didalamnya ada Fakultas Perikanan untuk mendorong penelitian dan kajian terhadap poteni sumber daya perikanan, pangsa pasar masih terbuka lebar, posisi Maluku Utara yang strategis terutama Morotai berada di bibir Pasifik, belum adanya pengembangan olahan produk ikan selain ikan asap yang hanya dikelola secara tradisional.

Dari sisi kendala, Tauhid menyebut terutama pada aspek infrastruktur seperti pelabuhan, listrik, ketersediaan BBM dan lain-lain yang mengurangi minat investor, lemahnya mnajemen perikanan, tidak adanya pusat informasi sekaligus sebagai wahana in house training bagi nelayan, serta belum adanya sarana seperti alat pendeteksian potensi perikanan di satu sisi, dan disi lain memberi informasi tentang kondisi cuaca bagi para nelayan.

Sedangkan yang menjadi ancaman adalah sikap apatis karena orang terutama kalangan muda sudah tidak mau melaut akibat pergeseran gaya hidup, masih adanya aksi bom ikan dan illegal fishing.

Untuk mendorong Malut sebagai lumbung ikan nasional, maka selain perlu adanya penyiapan langkah implementasi berdasarkan analisa SWOT, Malut harus melakukan gerakan aksi yang memberi efek masif, misalnya dengan program sejuta karamba yang disebar di sentra-sentra produksi perikanan budidaya. “Saya yakin, produksi kita tak perlu repot-repot dijual keluar.

Sebulan sebelum panen, kita posting info via online pasti ada pembeli yang datang dan mereka membawa kapal sekalian,” tukasnya.

Ibdu Khaldun, Wakil Ketua DPD KNPI Maluku Utara menyebutkan, KNPI sangat mendukung kebijakan pemerintah provinsi melalui DKP yang mencanangkan semangat menjadikan

Malut sebagai lumbung ikan nasional.

Dia mengingatkan, untuk bisa mendorong kebijakan ini, maka perlu adanya sinergitas antara provinsi dengan kabupaten/kota sehingga gerakannya bisa bersama-sama dilakukan dan untuk kepentingan bersama. “Karena itu, kami meminta kepada DPRD Provinsi Malut untuk mengambil langkah tegas dalam pembagian anggaran bagi hasil.

Kalau ada kabupaten/kota yang tidak mendukung gerakan ini maka perlu pertimbangkan untuk mengurangi DBH-nya,” tukasnya.

Dia menyebutkan, rencana besar ini memang perlu mendapat dukungan semua pihak karena kebutuhan ikan tidak saja dalam konteks ekspor namun terkadang di lokal pun stok masih kurang terutama pada kondisi cuaca ekstrim. ”Karena itu, butuh juga kebijakan untuk menjaga stabilitas stok ikan konsumsi yang tidak bergantung pada musim. Bagaimana bicara ekspor, kalau masyarakat butuh makan ikan tidak ada,” katanya Hermanto, Ketua Peguyuban Inka Mina menyatakan, Malut memiliki potensi, namun dari sisi sumber daya manusia sangat tidak siap. “Karena itu butuh dilakukan transfer pengetahuan atau melakukan studi banding terhadap daerah lain yang telah maju dari sisi pengelolaan sumber daya perikanan,” katanya.

Dia mencontohkan harga ikan tuna yang saat ini memiliki harga yang lebih tinggi dari jenis ikan lain, tapi cara tangkap nelayan kita masih terbatas.

“Cara tangkap bagus jenis ikan tuna ini hanya dari Filipina atau Sulawesi Utara. Karena itu sangat penting meningkatkan pengetahuan tangkap khususnya ikan tuna pada nelayan Malut,” katanya Selain itu, kata dia, Malut memiliki daerah yang pusat ikan cakalang sudah terkenal. ”Namun hasil kita ini banyak dicuri oleh daerah lain. Selama ini yang kita ketahui banyak ikan yang terjual di Bitung, namun ternyata banyak juga nelayan dari Ambon sampai kendari Sulawesi. Konsentrasi pemetaan tidak hanya terpusat pada satu titik tapi juga harus dilihat juga wilayah Obi dan Sula yang selama ini potensinya dicuri,” katanya.

Farid Yahya dari Gerakan Nelayan Tani Indonesia rencana menjadikan Malut dijadikan sebagai lumbung ikan nasional merupakan langkah sinergis dengan kebijakan pemerintah pusat.

“Malut masuk dalam koridor enam yang didalamnya termasuk Provinsi Maluku, dan Malut dicanangkan sebagai lumbung ikan nasional memang telah lama sejak dilaksanakannya Sail Banda,” tandasnya.

Yang dibutuhkan saat ini, kata Farid, bukan hanya sebatas diskusi, tapi komitmen pemerintah daerah dan pusat untuk mengiplementasikan rencana ini, sebab ini telah masuk dalam RPJMD. Dia mengingatkan, belum ada produk perda yang mengarah pada perkembangan nelayan, padahal perda ini sangat penting sebagai dasar tindak lanjut visi besar kelautan dan perikanan.(*)

perikanan termasuk cold storage yang berkapasitas besar. Semua ini tentu butuh modal atau investasi besar. Mengundang investor dari luar, untuk mendukung semua ini, tentu juga tidak mudah. Investor sudah pasti menanyakan persoalah lahan, infrastruktur jalan, pelabuhan serta listrik.

Apakah kita harus berdiam hanya karena banyak kendala itu? Tentu tidak.

Dinas Perikanan sendiri sudah memiliki konsep-konsep dasar bagaimana sektor perikanan Maluku Utara bisa berbicara ke level nasional bahkan ke level lebih besar.

Step by step menuju konsep pembangunan yang ril dan ideal telah dilakukan dengan dukungan penuh dari wakil rakyat di DPRD Provinsi.

Pembangunan perikanan tentu butuh dukungan semua pihak, baik saran dan ide-ide sekecil apapun. Saya sendiri hanya bisa membayangkan, ada semacam pusatpusat informasi lengkap yang up to date, dan mudah dijamah oleh masyarakat nelayan, baik dari sisi kelayakan melaut (data BMG dan harga pasar), cara menangkap ikan yang baik secara tradisional dan

modern, ada pusat pelatihan (in house training), sekaligus ada bantuan yang benar-benar tepat sasaran berorientasi output, bukan sekadar orientasi program.

Bayangan saya, para nelayan melaut dengan rasa nyaman dan optimis, karena sudah gampang mendapatkan BBM, memahami kondisi cuaca, pintar menggunanan GPS (Global Positioning System/, sebuah alat yang bisa menandakan posisi-posisi tertentu di laut sehingga memudahkan nelayan mengarahkan tujuan dan sasarannya), serta memahami kondisi pasar hasil tangkapannya.

Begitu pun soal image. Saya juga membayangkan ada semacam restoran atau rumah makan yang ditata dengan penuh unsur lokal. Tak usahlah mulukmuluk, tiang penopang dari batang kelapa atau sejenisnya, tetapi sajiannya khusus dari bahan dasar ikan tuna. Di dinding-dinding restoran ada foto-foto ikan tuna yang ditangkap nelayan lengkap dengan caption (penjelasan foto), dan tulisan-tulisan seputar Maluku Utara dan potensi perikanannya. Begitu pun dengan restoran ikan kerapu dan

sejenisnya yang dibikin unik tanpa meninggalkan unsur higienis dan pelayanan yang prima penuh keramahan.

Bayangan saya juga ada program yang dicanangkan gubernur dan para bupati dan walikota se Maluku Utara. Misalnya saja, ‘’Program Sejuta Karamba’’ yang diikuti secara massif para nelayan dan masyarakat pesisir.

Karamba-karamba itu diisi anakan ikan karapu untuk dibudidayakan selama 6 bulan atau satu tahun. Bila sudah masuk masa panen, semuanya di tampung dalam satu kawasan raksasa. Jualnya pun gampang. Hanya melalui internet atau media sosial diberi sedikit ‘iklan’ dengan desain yang bagus: ‘’Bulan Februari, Maluku Utara akan panen raya ikan kerapu sekitar 100 ribu ton dengan size rata-rata 1 kg.

Anda berminat? Kirim tawaran anda ke alamat di sini, atau kalau Anda ingin penjelasan lebih detail hubungi nomor ini dan seterusnya. Kalau belum laku, area raksasa tempat penampungan ikan yang dipanen, bisa juga dijual sebagai obyek wisata, bahkan boleh jadi masuk rekor Indonesia. Mungkinkah?

Ini hanya mimpi saya.***

Jurnalisme Warga MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2014

20

art : ATU

Ma l u t P o s t m e n a m b a h r u b r i k ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA).

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM : 51BFACF5 Twiter: @MalutPost FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Sambut Pangdam, TNI dan Warga Kerjasama JELANG kunjungan kerja Pangdam Pattimura ke Kota Tidore Kepulauan yang direncanakan pada Rabu, (11/2) mendatang, warga kompleks asrama KODIM 1505 Tidore, di Kelurahan Dowora sibuk berbenah dan membersihkan kompleks asrama dan sekitarnya.

Menariknya, pembenahan kompleks asrama ini, tidak hanya dilakukan oleh personil TNI tetapi juga dibantu warga sekitar, yakni warga RT 03, yang telah dimulai sejak minggu lalu.

Kegiatan bakti sosial ini,

diawali dengan pembuatan pagar bambu keliling asrama, pada hari Minggu (1/2) dan dilanjutkan dengan pembersihan pada hari Jumat kemarin (6/2).

Rencana besok, akan dilanjutkan dengan pembuatan pot bunga sepanjang jalan dan pengecatan pagar.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dandim 1505 Tidore – Jones Sasmita.

Pengirim : Rizki Angkotasan Warga Asrama Kodim Dowora

KOMPAK, Warga dan TNI Kerja Bakti Bersama

Jembatan Gantung jadi Tempat Rekreasi

HIPMIN Makassar Gelar Seminar Budaya Nasional HIMPUNAN Pelajar Mahasiswa Indonesia Nuku (HIPMIN) Makassar akan menggelar Seminar Budaya Nasional 2015, pada 22 Februari, di Gedung Auditorium A.P Pettarani, Universitas Hasanuddin (UNHAS) Kota Makassar.

Topik yang akan dibahas pada seminar ini adalah persoalan budaya politik dan demokrasi di tatanan masyarakat Maluku Utara, terlebih pada Kota Tidore Kepulauan yang saat ini tengah menghadapi tahun politik pada pelaksanaan Pemilihan Walikota Tidore Kepulauan di tahun 2015, dengan tema “Reaktualisasi Perjuangan dan visioner kepemimpinan Nuku dalam menjawab paradigma politik, budaya dan demokrasi di Maluku Utara”.

Beberapa Narasumber yang diundang pada acara yang digelar Mahasiswa Makassar asal Kota Tidore Kepulauan (Tikep) ini, yaitu; Kesultanan Tidore (Sultan Tidore), KPU dan DPRD Tikep serta Pakar Anthropologi Nasional Basri Amin, S. S o s. , M A . , Ph D. , ( A BD ) , “Baru beberapa Narasumber yang fix akan hadir, selebihnya masih menunggu konfirmasi balik,” ungkap Sterring panitia pelaksana, Lutfi Laher.

Pengirim : Pers HIPMIN

JATI Trans

Warga Jati Trans Apresisasi PDAM MASYARAKAT Kelurahan Jati RT 10/RW 05, khususnya di sekitar pemancar Trans TV (Jati trans,red) sudah bisa menikmati fasilitas air bersih.

Hal ini tidak lepas dari upaya warga dan tokoh masyarakat setempat yang sejak lama telah menyuarakannya ke PDAM. “Alhamdulillah, dari 2009 kita lapor ke PDAM, akhirnya Desember 2014 mereka su-

dah datang pasang pipa dan meteran dan sekitar dua minggu lalu airnya sudah jalan”, tutur Wiji Lestari, salah satu warga.

Meski permintaan baru ditanggapi PDAM, warga tetap mengapresiasi Pemkot dan PDAM yang sudah mau memenuhi kebutuhan mereka, karena warga sudah perlu mengeluarkan biaya yang be-

sar untuk memenuhi kebutuhan air bersih, karena selama ini untuk mendapatkan air bersih harus beli (dari mobil tangki).

“Semoga hal yang sama terjadi di tempat lain dan bisa diselesaikan dengat cepat,” pungkasnya.

Pengirim : Dian Megawati Tukuboya Warga Kota Ternate

PKG 8 Gelar Porseni II SUKSES menyelenggarakan Pekan Olahraga Dan Seni (PORSENI) jilid I di tahun 2014, Pemuda Kelurahan Gamtufkange (PKG 8), akan kembali menggelar acara yang sama di tahun ini.

Kegiatan rutin tahunan ini, sudah menjadi komitmen bersama antara pemuda selaku pelaksana dan pihak Kelurahan selaku penanggung jawab.

Berbagai lomba digelar, baik itu di bidang olahraga maupun seni. Tujuannya, untuk mempererat tali silahturahmi antara warga yang tinggal dan menetap di Kelurahan Gamtufkange.

Seluruh warga di Gamtufkange dilibatkan dalam kegiatan ini, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa, bahkan yang sudah di atas 40 tahun.

sama.

Pengirim: Muhamad Noval Kasman Pemuda Kota Tidore

JEMBATAN gantung yang dibangun oleh Tim Ekspedisi NKRI pada 2013 lalu, di Desa Susupu, kini sudah dimanfaatkan warga di kabupaten Halmahera Barat, sebagai salah satu tempat wisata.

Biasanya warga sering mengunjungi jembatan tersebut untuk menikmati peman-

dangan laut yang terlihat sangat indah dari jembatan gantung tersebut.

Inilah salah satu wisata lokal yang harus dikelola dengan baik.

Pengirim: Supriyadi Hamisi Warga masyarakat Halmahera Barat

Senam Bersama di Wasile

SALAH satu kegiatan dalam Porseni

Setiap RT/RW yang tidak berpartisipasi akan dikenakan denda dan ini sudah menjadi kesepakatan ber-

EKSPRESI Warga saat Berada di atas Jembatan

SENAM Bersama

SETIAP hari Jumat pagi di Kecamatan Wasile adalah agenda senam bersama.

Kegiatan rutin ini, baru diprogramkan Camat Wasile, Abdurrahman sarjan.

Seperti yang terlihat, Jumat (6/2) kemarin, para pegawai di kantor camat serta tiap unit kerja di tingkat kecamatan hingga tingkat desa, mengikuti senam tersebut.

Kegiatan ini pun akan digilir di tiap desa. Tujuan program ini adalah untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.

Pengirim : Wina Warga Desa Baturaja

Hukum&Kriminal MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2015

21

art:MuS

Bisnis Togel, Wanita Cantik Ditangkap Polisi TERNATE – Aparat kepolisian akhirakhir ini intens menggerebek pelaku judi toto gelap (togel) di Kota Ternate.

Kali ini, giliran salah seorang wanita cantik yang ditangkap polisi karena terbukti melakoni bisnis togel.

Wanita berinisial FA alias Ari (26) dibekuk anggota Unit Resmob Polres Ternate, Kamis (5/2) malam sekitar pukul 23.00 di rumahnya Kelurahan Bastiong, Ternate Selatan. Di tangan pelaku ini polisi hanya menemukan barang bukti berupa nota rekapan. Hanya saja, setelah ia digiring ke Mapolres, Ari mengakui bahwa dirinya bekerja untuk UA alias Una (28) warga

KORUPSI

Kasus Unkhair Dikembangkan

Idham Timin

T E R N AT E – Pemeriksaan saksi kasus dugaan korupsi anggaran pengadaan alat laboratorium Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, terus dilakukan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut. Jumat (6/2) sekitar pukul 09.00, penyidik memeriksa salah seorang saksi bernama Dewi Per-

matasari.

Dewi dipanggil untuk diperiksa, karena bertindak sebagai anggota Unit Layanan Pengerjaan (ULP) dalam proyek dengan anggaran sebesar Rp 18 miliar lebih itu.

Dewi diperiksa sekitar satu jam dimulai pukul 09.00 dan dicecar sekitar 10 pertanyaan oleh penyidik. “Hari ini (kemarin) penyidik memeriksa anggota ULP,”terangnya pada Malut Post, kemarin.

Menurut Timin, pemeriksaan saksi tambahan, termasuk Dewi, merupakan rangkaian penyidikan untuk melengkapi berkas tersangka AHH alias Anto.

Selain itu, termasuk pengembangan penyidikan, guna memastikan apakah ada pelaku lain atau tidak. ”Saksi-saksi akan terus kita periksa, ”kata Kasi Penkum seraya menambahkan, pemeriksaan saksi akan dilakukan juga pekan depan.(tr-02/lex)

Kelurahan Tafure, Ternate Utara. Setelah mendapat pengakuan Ari, polisi langsung bergerak dan berhasil membekuk Una di rumahnya Jumat (6/2) sekitar pukul 01.30. Di tangan Una, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa uang hasil togel sebesar Rp 788 ribu satu buku rekapan dan satu unit handphone.

Pelaku Una kemudian digiring ke Mapolres, dan polisi menginterogasinya. Una pun langsung mengakui bahwa ia bekerja untuk salah satu Bandar togel, yakni IA alias Is (52) warga Kelurahan Kayu Merah, Ternate Selatan.

Is yang diketahui sebagai salah satu

Bandar togel kelas atas, berhasil ditangkap Jumat (6/2) dini hari sekitar pukul 03.00 di rumahnya. di tangan Is, polisi mengamankan uang hasil transaksi togel sebesar Rp 5,3 juta dan sejumlah nota rekapan togel.

Pelaku langsung digiring ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan bersama dengan Una dan Ari. “Tiga pelaku tersebut sementara kami periksa, untuk kepentingan pengembangan,”jelas Kanit Resmob Polres, Brigpol Zulkifli Machmud, pada Malut Post, kemarin.

Menurut Zulkifli, tiga pelaku togel itu dijerat pasal 303 ayat (1) ke-1 subsider 303 ayat (1) ke-2 junto 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.(tr-01/lex)

ILUSTRASI Togel

Kakek 81 Tahun Terancam 15 Tahun Penjara Diduga Cabuli Bocah 6 Tahun Peliput : Fitrah A.Kadir Editor : Irman Saleh TERNATE – Seorang kakek berusia 81 tahun, Senin (2/2) lima hari lalu, digiring ke Mapolsek Ternate Utara kemudian disel.

Sebab, kakek berinisial BA alias Aba, warga Kelurahan Tabama, Ternate Utara, itu melakukan tindakan pencabulan terhadap bocah wanita berusia enam tahun, sebut saja bunga.

Aba mencabuli bunga dengan cara menciumnya dan memasukkan jari tangannya ke dalam (maaf ) kemaluan bunga. Kejadian terjadi di

dalam kamar kos milik orang tua korban.

Peristiwa tersebut terungkap setelah bunga mengadukan ke orang tuanya, kemudian dilaporkan ke Mapolsek Ternate Utara.

Kapolsek Ternate Utara, Iptu Bahrun H Syaban mengatakan, pelaku sudah diproses. “Sementara ini kami menunggu hasil visum,”jelasnya pada Malut Post, Jumat (6/2).

Kapolsek mengatakan, hasil pemeriksaan terhadap pelaku, korban dan saksi menyebutkan, peristiwa tersebut bermula saat pelaku memanfaatkan orang tua korban yang tidak berada di tempat kos.

Pelaku yang tidak lain adalah tetangga korban, memanfaatkan korban sendirian di dalam kamar kos, langsung berusaha masuk dan memeluk

korban kemudian mencium serta memasukkan jari tangannya ke dalam kelamin korban.

Selain Aba, ada juga MF alias Manaf (39), warga Kelurahan Tabam. Manaf yang kesehariannya sebagai sopir angkot itu diduga mencabuli bocah wanita lain berusia lima tahun dengan cara meraba kelamin korban. Pelaku mencabuli korban di atas mobil angkot. Sementara ini, Manaf juga ditahan di Mapolsek. Hanya saja, Manaf membantah bahwa ia tidak mencabuli bocah lima tahun itu.

Kapolsek memastikan, dua pelaku pencabulan itu dijerat dengan pasal 81 Undang-undang (UU) nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan perempuan dan anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.(tr-01/lex)

Tapi, di tubuh TNI juga diduga terjadi penipuan. Sehingga itu, untuk menghindari penipuan, Korem 152 Babullah menghimbau pada casis dan orang tuanya agar menghindari jika diiming-imingi oknum tertentu.

Kapenrem 152 Babullah, Mayor (Inf ) Anang Setyoadi mengatakan, penerimaan casis Tamtama tahun akan diperketat. Itu agar menghindari adanya penipuan terhadap casis. “Jadi setiap casis yang lolos dalam setiap tahapan itu langsung diumumkan. Sehingga tidak ada lagi

istilah selang waktu untuk mengumumkan hasil dari setiap tahapan,”jelasnya pada Malut Post, Jumat (6/2).

Dia juga menginformasikan pada peminat Tamtama supaya mendaftarkan diri ke markas Ajudan Danrem (Ajenrem) yang berlokasi di Lingkungan Belakang Benteng, Kelurahan Santiong, Ternate Tengah. “Pendaftaran dibuka pada minggu kedua Februari ini. Selain di Ajenrem, juga bisa melalui online,”terang Kapenrem. (tr-01/lex)

FOLLOW UP

Kejari Pastikan Proses Husni Bopeng TERNATE – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, Andi Muldani Fajrin, akhirnya angkat bicara terkait proses lanjut kasus korupsi anggaran pengadaan seragam dinas angg o t a D P R D Ko t a (Dekot) Ternate tahun 2009 sebesar Rp 175 juta lebih.

Andi memastikan, Husni Bopeng selain Afani adan Rasid Baud yang sudah divonis Pengadilan Negeri (PN) Ternate pada satu pekan lalu, masing-masing 1,10 tahun penjara, Kejari juga akan menyeret anggota Dekot Ternate, Husni Bopeng.

Menurut Andi, proses terhadap Husni menunggu salinan putusan terdakwa Afani dan Rasid. Setelah salinan putusan tersebut dipelajari, penyidik Kejari Ternate langsung memproses Ketua DPD NasDem Kota Ternate itu.

“Kami tetap memproses yang bersangkutan.

Nanti lihat saja setelah kami pelajari salinan putusan,”jelasnya pada wartawan.

Husni Bopeng ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan seragam dinas anggota Dekot secara bersamaan dengan terpidana Afani dan Rasid pada awal 2014 lalu.

Hanya saja, Husni belum digiring ke pengadilan, karena pihak Kejari lebih memilih menyidangkan Afani dan Rasid lebih dulu.

Husni ditetapkan sebagai tersangka, karena diduga ikut campur dalam proyek pengadaan seragam dinas.(tr-02/lex)

Pasukan TNI

Korem Waspada Penipuan Casis TERNATE – Maraknya penipuan saat penerimaan calon siswa (casis), bukan hanya terjadi di institusi Polri, seperti yang terjadi di Polda Malut dua tahun terakhir ini.

Kejati Periksa Kepala Inspektorat Malut TERNATE – Ada-ada saja tingkah pihak kejaksaan Tinggi (Kejati), akhir-akhir ini, terkait dengan proses penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan korupsi.

Jika penyidiknya memeriksa saksi yang tidak berkapasitas dalam satu instansi, maka lembaga hukum tersebut langsung mengundang wartawan kemudian mempublikasinya.

Tapi kalau yang diperiksa adalah seorang pejabat, maka justru menutupinya.

Itu dibuktikan dengan pemeriksaan ter-

hadap Kepala Inspektorat Malut, Bambang Hermawan, Kamis (5/2) dua hari lalu.

Pemeriksaan terhadap Bambang terkait kasus dugaan korupsi anggaran pengadaan kapal Halsel Ekspres itu dilakukan begitu tertutup. Bahkan, Kasi Penkum Kejati, Idham Timin pun mengaku tidak tahu jika mantan Kepala Inspektorat Halsel itu diperiksa penyidik Kejati. “Sampai saat ini belum terima informasi, nanti saya cek dulu,”ucap Timin pada Malut Post, Jumat (6/2).

Sumber Koran ini di Kejati mengungkapkan, Bambang Hermawan diperiksa sekitar tiga jam, dimulai pukul 10.00 dan dicecar sekitar 20 pertanyaan.

Menurutnya, Bambang diperiksa penyidik Kejati, karena hasil telaah pihak Kejati atas dokumen audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), menemukan adanya kerugian Negara dalam kasus dugaan korupsi anggaran sebesar Rp 14 miliar tersebut.

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut, Agus Sutoto mengungkapkan, Bupati Halsel Muhammad Kasuba telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi anggaran Halsel Ekspres.(tr-02/lex)

Shoot

MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2015

22

Art : rizky

T

ASLI SEPATU : Hilman Idrus : Canon Eos 600D : f/6.3 : 1/320 sec : 400 : Kampus IAIN Ternate

SH

O O O O S SH H TS T H O O O O O O T T SH T O O T

SH O

O

Nama Kamera F-Stop Speed Iso Lokasi

LUKISAN TUHAN Nama Kamera F-Stop Speed Iso Lokasi

: Hariyanto Teng : Samsung GT-S3510 :::: Pulau Lelei (Kayoa)

SH

CAHAYA KEHIDUPAN Nama Kamera F-Stop Speed Iso lokasi

: Helda Yulian Hadi : Asus Zenfone 4 : F/2.4 : 1/50s : 90 : Kel.Rum, Tidore

NADA由NADA SEMU

MENYAMBUT PAGI

Nama Kamera F-Stop Speed Iso Lokasi

Nama kamera F-Stop Speed Iso Lokasi

: Eno A Urbaningrum : Canon EOS1100D : f/40 : 1/450sec : 340 : Lt. I PA Labuha, Bacan Halmahera Selatan

: Riyad A. Syamsudin : Sony Xperia C :::: Tanjung Pilawang Tobelo, Halmahera Utara

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.

Sastra & Budaya MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2014

23

art : ATU

Danau Pelangi Cerpen: Hafidha Nilasari Mustofa

A

da kisah tentang danau pelangi. Dimana 7 mata air mengalir pula 7 air berwarna pelangi menuju danau itu. Letaknya di Negeri Bidadari dan dijaga oleh merpati ungu.

Percaya tak percaya, merpati itu adalah burung legenda. Pengabdiannya menjaga danau itu, adalah bukti kesetiaannya pada cinta sejatinya yang menjelma menjadi 7 mata air Danau Pelangi. Temuilah dan kau dapatkan cinta sejati.

Kalimat demi kalimat itu terpaku rapi pada ingatanku. Mengalir dalam aliran darahku. Berdenyut menyusuri nadiku.

Mengiang di telingaku. Dan membayang tiap malam di pelupuk mataku.

Kalimat kalimat itu pula yang menopang langkahku. Karna itulah kalimat terakhir yang aku dengar dari kakekku, sehari sebelum beliau tiada.

Terlalu takhayul? Terlalu “Negri Dongeng”? Yeah,,,maybe.

Sudah kakek bilang kan? Percaya tak percaya. Dan aku percaya, karna itulah kenangan terakhir yang aku miliki tentang kakekku.

“Nila, bangun sayang. Udah siang nih, tar keburu telat!” suara halus bak beledu membuyarkan mimpiku. “ E h m . . . . Ma r i a . . . 5 m e n i t l a g i yaa...”kembali aku tarik selimut menutupi telingaku.

“Eh? 5 menit lagi katamu? Sekarang udah jam 6.15!!”

“Hah???? kok ga bangunin aku dari tadi sih?”

“Sayaaaang...kakak udah bangunin kamu dari tadi Subuh dan kamu selalu bilang 5 menit lagi.”

“Oh My God!!! Sekarang ada jamnya Mr Killer. Mampus aku kalo telat!” cepat cepat kusambar handuk dan melesat ke kamar mandi.

“Hoaaahm. . .” untuk kesekian kalinya aku menguap. Mata pelajaran Kimia yang sebenarnya aku suka rasanya tak menarik lagi. Hatiku sedari tadi berdendang riang menunggu bel istirahat berdentang, biar bisa tidur sejenak. Tapi apadaya? Waktu berjalan begitu lambat.

“Hei, Nil. Tidur jam berapa kamu semalam?” tanya Monic, teman sebangkuku. Aku menoleh, heran.

“Emang kenapa?”

“Abis ronda ya? dari tadi aku liatin

kamu nguap mulu. Nangkep berapa maling?” Monic balik nanya.

“Semprul! aku tuh tidur jam 8 kaya biasanya. Cuma ga tau ni mata dari tadi gak bisa diajak kompromi. Pengennya istirahat mulu.” jawabku. Monic cuma bisa ketawa tertahan. Takut ketahuan ma Bu Niza yang lagi nerangin rumus perkawinan antar ion.

Bel istirahat berdentang riang. semua murid dan tentu saja aku menghambur ke luar.

“Monic, aku ke UKS dulu ya? Kamu ga papa kan ke kantin sendiri? Ga bakalan ilang kan ya?” tanyaku usil :) “yeee emang aku masih Playgroup?”

Monic melotot ke arahku. “kamu kan manula. hahaha. . . .”

“Iiih usil banget sih. sono sono ke UKS. Palingan juga mo bontik. ya kan?”

“Ozip deeh. . .Bye Monic..”

Saat inilah kisah dimulai. *Ada kisah tentang Danau Pelangi* Siang yang cukup terik. Tapi udara di dalam Gramedia lumayan adem.

Em, , ,ralat deh. Lumayan sejuk, , ,lha ada banyak makhluk cakep seliweran.

Lumayan pan bisa cari buku sambil nyelem. upz,,,sambil cuci mata gituuu. hehehe “Eitz, ,tangan siapa nih?” reflexku saat sebuah tangan mengambil buku yang sedang dalam incaran tanganku.

“Eh, maaf mbak...” tangan itu menghilang. Aku menoleh and Oh My God. . .ada malaikat pencabut hati di depanku.

Rasanya bola mata udah mau loncat aja liat tuh malaikat yang gantengnya parah bingits nongol di depan mata.

“Hellooow. . . .anybody here?” tanya suara selembut sutra itu (jiah mulai lebay kan bahasanya) “Ehm, , ,yes, , ,my body here. . .upz. . .maksudku ada orang kok disini, , ,hehehehe, “ aku nyengir malu. And tuh cowo cakep bales senyum maniiiiissss banget. Rela rasanya aku jilatin sebagai ganti lolipop satu toples di rumah.

“Oh, gitu. Rela yaa nyamain gw ama lolipop?” tanya tuh cowo, sambil senyum (tsaakeeep) “???????” kok tau sih? kan cuma ngebatin.

“Keliatan dari muka kamu” lagi lagi dia menjawab kata hatiku “ow, , ,gitu. hehehehe maaf deh, abis kamu manis sih” aseeek keluar kan

rayuan maut nyaaa “em, kenalin gw rama. Lo?” cowo itu mengulurkan tangan, yang langsung kujabat erat “Nila” “Lagi cari buku ya?”

“Eh, , ,enggak. . .lagi nyariin kamu dari tadi. hehehe, , ,just kidding. Lagi nyari buku tapi ga nemu.Kamu?” “udah nemu nih, mo bayar ke kasir. Kamu mau pulang apa masih nyari?” “mau pulang.” jawabku “barengan yuk.” ajaknya yang langsung kubalas dengan anggukan. dalam hati seneng banget kenal cowo tsaakeep parah gitu. yiihaaa. . .

Abis ke kasir, kita berdua keluar dari Gramedia. Kebetulan juga arah pulang kita sama, jadi deh barengan nyari angkot. Karna kondisi jalan yang lagi rame, aku ga liat kalau ada motor melaju kencang ke arahku. saat aku liat tuh motor udah sesenti dari kulitku. “Braaaak” Dan duniaku gelap. *Dimana 7 mata air mengalir pula 7 air berwarna pelangi menuju danau itu* Desir sang bayu membangunkan tidurku.

Wangi teratai dan elusan mentari buatku terjaga. Saat kubuka mata, keasingan menyergapku.

“Dimana ini?” tanyaku, namun sepi.

Gemercik air terjun buatku tersentak dan whoaa. How amazing. Di depanku ada Danau dengan 7 mata air, dengan warna pelangi. *Letaknya di Negeri Bidadari dan dijaga oleh merpati ungu* “apa ini danau pelangi?” gumamku “ya, ini danau pelangi.” jawab seseorang. sontak aku menoleh.

“Rama?”

“Suatu kehormatan melihatmu disini, Ratuku.”

“Ratumu?”

Puisi Pilihan Ku Kejar Cinta Ke Negeri Cina KARYA : Zupiro

Aku tak sanggup terus begini, Aku tak sanggup jauh darimu, Kubersabar menanti kehadiranmu dalam hidupku, Meski siang berganti malam dan malam menyambut pagi.

Jika engkau tak pernah tahu, Betapa aku sangat menanti kehadiranmu, Meski engkau tak pernah tahu, Apa artinya aku dalam hidupmu.

Hari demi hari,minggu demi minggu, Bulan demi bulan dan tahun demi tahun, Kumenanti dirimu disini, Meski engkau tak pernah tahu.

Akanku coba untuk melintasi samudra luas, Akan kujalani perjalanan yang jauh, Akan kucari dirimu di Negeri Tirai Bambu, Demi Mngejar Cinta Ke Negri Cina

Dia KARYA : DeaLova

Aku memeluk manja sebuah potret wajah Yang hanya bla memandangnya saja....

Aku bisa Terpesona Aku mengadu pada sebuah cermin yang melihat Pipiku memerah..

Dan dengan cepat bibirku berucap bahwa Aku telah JATUH CINTA Aku terpaku,terdiam seribu pertanya’an Sosok dia benar-benar tak kusangka ada Yang bisa meluluh lantahkan rasa keputus asa’an Yang hadir meracuni hidupku Oh... Tuhan...benarkah dia jawaban dari semua do’aku Engau ciptakan rasa ini tumbuh dan berkembang menjadi sebuah rasa yang apabila jauh nafasku Terasa sesak karena merindunya Dan aku merasa sendirian walau banyak orang disekitarku Hanya bila bersamanya rasa ingin hidup 1000 thn lamanya Menjadi halal baginya itu do’a yan selalu aku tuturkan karena hanya kepadamu hati ini memohon segala kebaikan

“Ya, sekarang kamu adalah Ratu Negeri Bidadari. Menggantikan Ratu Malika, yang telah tiada.”

“Lelucon macam apa ini?”

“Ini bukan lelucon. Ini adalah jalan hidupmu” “Tapi aku punya kehidupan lain, yang lebih real. Ini pasti cuma mimpi.

Gak ada Negeri Bidadari dan ga ada merpati ungu.”

Aku menatap tak percaya pada sosok di depanku.

“Negeri Bidadari itu ada dan merpati ungu itu real. and it’s your way, Nila” Suara Rama perlahan pudar seiring dengan sosoknya yang tiba tiba berubah menjadi merpati ungu dan terbang melintasi Danau. *Percaya tak percaya, merpati ungu itu adalah burung legenda* “Percaya, Nggak, Percaya, Nggak, Percaya, Nggak, ,Percaya, ,”kelopak terakhir dari mawar putih yang kupetik mengatakan bahwa aku harus percaya.

“Oke, aku percaya. Lalu apa? aku harus terjebak di Negeri Dongeng yang asing ini?”

“Nila, mau nggak mau kamu harus percaya. karna kamu udah ditakdirkan menjadi milikku.”

“Kamu becanda kan?”

“Nggak, Nil. dengan semua ini, kamu masih berfikir aku cuma bercanda?”

“So, Legend be a real? a way? Rama, kita baru kenal dan tiba tiba aku tersesat di Negri dongeng sialan ini! Dengan semua omong kosong ini! Where is my way? I want to go home!” teriakku.

“It’s your home.” Rama memelukku erat, dan air mataku tumpah. *Pengabdiannya menjaga danau itu, adalah bukti kesetiaannya pada cinta sejatinya yang menjelma menjadi 7 mata air Danau Pelangi * Mentari terbenam, menyisakan kesedihan di balik malam. Burung hantu tak henti hentinya bernyanyi. Dan disinilah aku, memandang gelapnya danau dari kejauhan.

“Cinta itu selalu kandas. Pupus. Musnah karna kutukan itu.”

Perlahan cerita itu mengalir dari bibir Rama.

“Entah apa dosaku. Satu persatu permaisuriku hilang. Dan seketika mata air Danau itu bertambah satu.” kegetiran itu mampu kurasakan.

“Tujuh ribu purnama sudah berlalu.

Dan aku sudah lelah untuk mencintai.

Aku kira aku tak kan mampu mencintai lagi, sampai aku bertemu kamu. Sudah kutahan, agar kamu tak perlu merasakan kepahitan ini, tapi tak mampu.

Karna, bagai sudah digariskan. aku jatuh lagi, saat melihat matamu.”

Sunyi. Hanya desah nafas yang terdengar. Perlahan tangannya membelai rambutku.

“Lalu? Apa aku akan jadi yang ke delapan, Rama?” tanyaku “aku gak tahu, Nil. Mungkin ya, Semoga tidak.”

“Jika kita merasakan hal yang sama?

Bukankah itu artinya adalah ya?” sesaat kusadari, semua telah terlambat. Saat Rama menjabat tanganku waktu itu, saat tangannya membelai rambutku, saat nafasnya menjadi nafasku, saat cintanya adalah cintaku. Ya, aku juga Jatuh.

“Maafin aku, bila aku udah membuat kamu mengalami hal yang sama. delapan ratus purnama pun ga akan bisa mengganti rasa bersalah karna cintaku sama kamu lebih dari yang sudah aku rasakan sebelum ini.”

“Ya Rama. Aku rela, meski akhirnya aku hanya jadi mata air di danau ini.

Meski harus musnah. Aku cinta kamu.”

Aku memandang matanya, saat pusaran waktu menyedotku ke dalamnya.

Dan semua menjadi hampa.

“Nila, , ,sadar sayank, ,” “Nila, , ,banguun,” “Nila, ,ini mama, , ,bangun sayank” Apa sih ribut ribut? Aku membuka mata. Silau. Bau obat dimana-mana. dan warna putih yang membosankan.

“Em, ,ma, ,ma, ,”tenggorokanku kering dan yang keluar hanya suara parau.

“Sayank, ,akhirnya kamu sadar juga, nak” “Maa, aku dimana?” tanyaku “Di rumah sakit, Nak. sudah sebulan kamu koma.” jawab mama “koma?” tanyaku bingung “kamu ditabrak motor sayank, lukamu ga parah, tapi karna shock, kamu koma. Nila, Rama itu siapa?”

“Rama?” “iya, kamu manggil namanya terus.” “aku ga tau Ma, ,aku mau pulang” “Iya sayank, nanti mama tanya ke dokter ya?” *Temuilah dan kau dapatkan cinta sejati* “Mohon tenang, hari ini kita ada temen baru.” riki, ketua kelas, menggandeng seorang cowo di depan kelas.”Silahkan perkenalkan diri kamu” “Perkenalkan, Saya Rama Adi Purnama. Mulai hari ini saya akan belajar di sini. Mohon kerjasamanya.”

Degh.

No. Bukan dia kan? Tapi mata itu menatap tajam ke mataku.

“Kamu duduk sama Nila aja. Tuh kosong.” Ucap Riki dan cowo itu pun melangkah ke arahku. cowo itu, menaruh tasnya di meja, dan mengulurkan tangan. “Rama,” “Nila,” jawabku. menjabat uluran tangannya.

Bel pulang berdering nyaring. Segera ku masukkan buku bukuku ke tas.

“Nila, kamu pulang naik apa?” tanya Rama “Naik bis, kenapa?”

“Bareng yuk. kan rumah kita searah.” “sok tau deeeh, Emang kamu tau rumahku dimana?” ‘’Mana mungkin aku ga tau rumah kamu? Ratuku?” Rama mengedipkan mata dan itu bikin aku speechless.

“Gimana kabar kamu selama ini?

Aku sempat khawatir.” sejenak suaranya seperti jauh “ Aku kira akan ada yang ke delapan.” “jadi, kamu Rama? Dan mimpi itu...”

“You know, and I know. I’ts real. Dan akhirnya, kutukan itu hilang. Berkat kamu, Nil.” ucap Rama memotong pertanyaanku. “aku kangen kamu, Rama” “aku lebih rindu lagi, Nil” “Aku kira itu mimpi. Dan kamu ga nyata. jadi, itu beneran real?”

“Yes Ma’am. I’ts real, and it’s your way, Nila.” (*)

Ans

Wahyu Irma

Trisna

Lisna

MALUT POST - SABTU, 07 FEBRUARI 2015

24

Art : rizky

Lomba Pidato Bahasa Jepang

Terbaik,

SMANDEL Sapu

Bersih Juara

BER B PRESTASI, PR sebutan ini seb pantas disanpant dang oleh salah satu sekolah sa tingkat atas di Kota Ternate n ini.

Hmm..

SahaHm bat Xp Xpresi X r tentu sudah su suda udah bisa tebak sekolah sekoll yang dimaksud kan.. d ma di yap.

SMAN 8 yap S ya Kota K ta Ternate Ko (SMANDEL). ((S SMA M Soalnya, dihitung-hiSo oal a ny nya,, kkalau allau alau au d ih tung prestasi tung prest tas a i ssudah ud da segu-

TIPS

dang loh, prestasi mereka. Pokoknya, kalau ada kompetisi yang dikuti, sudah pasti ada saja juara yang mereka raih. Baik itu, di beberapa segmen saja hingga juara penuh. Salah satunya, pada Lomba Pidato Bahasa Jepang, yang berlangsung dua hari lalu. Pada ajang kompetisi yang digelar Pusat Studi Jepang “MOMIJI” Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, di Bella International Hotel ini, diikuti oleh 15 peserta, yang berasal dari empat sekolah di Kota Ternate, yaitu SMAN 1, SMKN 1, SMAN 8dan SMA Bintang Laut.

Peserta dari, berhasil sapu bersih semua juara. Juara pertama diraih Nurdalina Abdullah (putri pasangan Ridwan Hi. Abdullah dan Fadila Abdullah). Rizki M. Saleh (putra pasangan Alm. M. Saleh Rauf dan Hj. Hasna Hi. Sakka), juara dua dan ke tiga, Amalia Puspita Sari (putri pasangan Much. Ghina Soekarna dan Hapsari Ka’aba) dan Winarti Retno Asih (putri pasangan Hugeng Suprayogi M dan Sitti

prestasi gemilang menjadi kado istimewa mewa dan spesial buat SENSEI ENSEI tercinta (Ibu Lastri) i) yang sementara ini menikmati nikmati masa cuti 3 (tiga) bulan di kampung halaman dan menantikan kelahiran buah hati yang pertama,” ungkap salah satu siswa. Sekadar diketahui, guru pembimbing Bahasa Jepangg di SMANDEL adalah L Lastri dan Yuli.

Wah.. astr as trii da tr d an n Yu ullii. Wa W h..

Good Luck Ya.. sukses ksses e terus. teerrus. uss. Semoga S mo Se m ggaa apa yang diraih SMANdel ini bisa menjadi Nde del in ni bi b isaa m isa enjjaadi en di motivasi bagi siswa a di d ssekolah ekol olah ol ah llain. ain ain. ai n.. (cr(cr-07/nty/pn)

ini

Kado Spesial Untuk Mama

TAK terasa, Hari Ibu makin dekat, tinggal dua hari lagi. Masih bingung mau ngasih kado apa buat Mama di hari spesial itu? Nggak usah khawatir. Ini dia beberapa hadiah yang mungkin Mama suka.

Flowers Hadiah yang satu ini cocok untuk mama, apalagi untuk mama yang menyukai tanaman.

Beliau pasti akan merasa istimewa. Soalnya bunga melambangkan kasih sayang kepada seseorang. Kita bisa memilih jenis bunga dan warna bunga yang mama suka, kita juga bisa sekaligus menaruh kartu ucapan untuk menuliskan sesuatu kepada mama.

INFO

Khadijah H), raih juara harapan tiga. Sisanya, juara harapan satu dan dua diraih peserta dari SMKN 1 dan SMAN 1 Kota Ternate. Lomba ini disaksikan langsung Bapak Masaki Tani (Ketua Konjen Jepang), Bapak Wakil Gubernur Maluku Utara Abd Ghani Kasuba dan Bapak Walikota Ternate, Burhan Abdurrahman.

“Terimakasih buat pembimbing dan orangtua siswa yang telah mendukung kami.

Kepada siswa, janganlan kalian puas dan berhenti dalam meraih prestasi, sebab dalam era globalisasi sekarang ini, kita hanya dihadapkan dengan dua pilihan,” kata Ariffin Kepsek SMANDEL. Pilihan yang dimaksud itu adalah ikut berpartsipasi aktif dalam meraih prestasi atau menjadi penonton yang cemburu melihat prestasi yang diraih orang lain.

Satu lagi nih, ternyata prestasi ini, dipersembahkan kepada salah satu guru pembimbing mereka yang saat ini, tidak bisa bersama mereka dalam mengikuti lomba tersebut, “Semoga

Lebih seru lagi, kalau kita bisa memberikannya saat pagi hari. It will make her day!

Something she can use Saking sibuknya, kadang-kadang mama lupa kalau dia juga punya kebutuhan sendiri.

Termasuk kebutuhan buat tampil cantik. Makanya, coba deh perhatikan pakaian, tas, sepatu atau alat make up apa yang lagi dibutuhkan mama. Ini bisa jadi alternatif kado yang seru juga buat kita.

Handmade Nggak ada yang lebih orisinil dibandingkan hasil karya kita

sendiri. Kita bisa memberi Mama puisi, kompilasi lagu, karya seni atau apa pun yang kita buat sendiri. Nggak perlu berupa barang, kita juga bisa memasak buat mama lho.

A day off Kita sadari atau nggak, jadi ibu adalah pekerjaan 24 jam nonstop. Makanya, nggak ada salahnya dong kalau pas Hari Ibu, kita kasih mama hari libur sebagai hadiahnya.

Caranya gampang banget. Kita cuma perlu mengurus diri kita sendiri dan nggak menyusahkan mama.

Dengan begini, mama bisa punya waktu untuk melakukan hal lain seperti pergi ke spa atau berbelanja. (gds/nty)

Tujuh Fakta Seru Cokelat VALENTINE’S Day sudah di depan mata.

Salah satu hal yang selalu ada di hari spesial 14 Februari ini adalah cokelat.

Tapi, seberapa banyak sih, yang kita tahu soal cokelat? Ternyata ada banyak fakta seru seputar camilan satu ini, lho.

1. Pernah jadi mata uang Saking mewahnya,

biji cokelat ini bahkan sempat dijadikan mata uang.

Orang-orang keluar rumah bukan dengan membawa koin tapi dengan membawa biji cokelat di kantung mereka. Makanya, raja-raja suku Aztec dan Maya minum cokelat hangat dalam kehidupan sehariharinya sebagai tanda kemewahan.

2. Bisa mencegah kerusakan gigi Kita sering dapat nasihat kalau cokelat merusak gigi. Tapi, sebenarnya biji cokelat sendiri justru dapat bagus untuk gigi karena dapat mencegah gigi berlubang.

Cokelat mengandung zat kimia yang bisa melawan bakteri di mulut.

3. Cadbury cokelat

batangan pertama Pada 1842 John Cadbury, pedagang asal Inggris, membuat cokelat batangan pertama.

Nggak cuma itu, dia juga mengembangkan cokelat sebagai minuman dan kue. Kini Cadbury adalah salah satu brand cokelat paling terkenal di seluruh dunia.

4. Dark chocolate paling sehat Cokelat mengandung flavonoid, yang merupakan zat anti oksidan, anti pembengkakan dan memiliki efek melindungi sel.

Kerennya, flavonoid bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Nah, dark chocolate memiliki kandungan flavonoid paling tinggi. Nggak cuma itu, dark chocolate juga baik untuk daya ingat.

5. Dipakai dalam Perang Dunia II Pasukan Jerman memanfaatkan cokelat sebagai salah satu senjata selama Perang

Dunia II. Mereka merancang sebuah bom yang dilumuri dengan cokelat untuk mengelabui musuh.

Bom tersebut pun terlihat seperti cokelat batangan.

Bom cokelat ini dirancang dapat meledak tujuh detik setelah satu keeping cokelat dipatahkan.

6. Sumber energi Sekeping chocolate chip cookie dapat memberi energi yang cukup untuk berjalan sejauh 45 meter.

Soalnya cokelat adalah sumber energy baik karena mengandung banyak karbohidrat.

7. Mudah dibentuk Mulai dari biji cokelat sampai cokelat batangan sangatlah mudah diolah dan dibentuk, misalnya menjadi bentuk hati, bunga atau bahkan bouquet seperti yang dilakukan oleh Chocopotz.

Ini sebabnya cokelat sering dijadikan sebagai hadiah untuk orang tersayang. (gds/nty)