Malut post, 07 oktober 2015

Page 1

POLMAS • HALAMAN 7

Mendagri Setuju DOB Sofifi 2016

MANCA SPORT • HALAMAN 12

Oranje Sulit Menuju Prancis

HALUT - HALSEL • HALAMAN 4

Bawaslu dan Panwaslu Beda Pendapat H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

DANNY Blind

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.CO . I D

@MALUTPOST MALUT POST

RABU, 7 OKTOBER 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

Art:rizky izzy

Enam Senator Silaturahmi ke Malut Post

Serap Aspirasi dan Minta Dukungan UU Pengelolaan Daerah Perbatasan

TERNATE- Maluku Utara yang masuk barisan daerah di Indonesia Timur dianggap memiliki basis strategis bagi Indonesia ke depan. Karena itu, perhatian ekstra pemerintah pusat ke kawasan ini harus benar-benar serius dan ril. Tidak sekadar wacana dan political will saja. ‘’Saya sepakat bahwa Jawa, Bali dan Sumatera adalah Indonesia masa lalu. Kalimantan dan Sulawesi, masa kini. Masa depan Indonesia itu ada di Indonesia Timur,’’ ungkap Benny Rhamdani, Wakil Ketua Komite I DPD-RI dalam kunjungannya ke Malut Post, malam tadi. Benny sendiri datang bersama para senator lainnya, di antaranya, Drs Abdurachnman Lahabato DPD RI Dapil Maluku Utara, Syarif SH MH DPD RI Dapil Lampung, Baca Senator H.8

KUNJUNGAN: Anggota Komitie 1 DPD RI saat berkunjung ke redaksi Malut Post, kemarin

Petugas Haji Malut Disoal Almarhum Diketahui Setelah 12 Hari Wafat TERNATE – Innalillahi wainnilahi rajiun. Kabar duka datang dari Arab Saudi. Satu jamaah haji asal Kota Ternate yang tergabung dalam kloter 7 atas nama Mahmud Bin Kinsam meninggal dunia. Mahmud ternyata meninggal sejak 25 September lalu di Rumah Sakit Malik

Abdullah, Makkah dan baru dimakamkam kemarin (6/10) atau jeda waktu 12 hari. Almarhum dikuburkan di Makkah, sekitar pukul 14.00 waktu Arab Saudi atau pukul 20. 00 WIT. Pihak keluarga di Ternate juga baru menerima informasi wafatnya Mahmud malam tadi. Karenanya di tengah kedukaan, pihak keluarga juga kecewa dengan kinerja petugas pendamping jamaah haji Malut. “Kami keluarga, ikhlas melepas kepergian ayah

kami. Yang kami sesalkan kenapa baru diinformasikan tadi (kemarin). Padahal ayah kami meninggal sejak 25 September lalu,” ujar Effendi Mahmud saat ditemui Malut Post di rumah duka, RT 001 RW 01 Kelurahan Bastiong Karance, kemarin (6/10). Effendi mengaku pertama kali mendapat informasi ayahnya wafat justru dari kenalannya bernama Muhajjir. Baca Haji H.8

SEWAKTU HIDUP: Mahmud Bin Kimsan saat hendak berangkat ke tanah suci KECEWA: Effendi Mahmud (kemeja hitam dan kopiah) dan keluarga alhmarhum saat ditemui di rumah duka, malam tadi.

Duka dari Makkah

S

ESUAI jadwal jamaah haji Maluku Utara kloter 7 sebentar malam Waktu Indonesia Tengah (WITA) tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Ke esokan harinya atau 8 Oktober tiba di Ternate. Sementara kloter 8 akan tiba di Makassar pada 9 Oktober dan 10 Oktober sampai di Ternate. Baca Duka H.8

POLITIK

Money Politics Sulit Dipidanakan JAKARTA- Pilkada serentak yang bakal digelar sebentar lagi masih memiliki celah hukum. Salah satunya, soal penindakan untuk pelaku money politic pada undangundang 8/2015 tentang pemilihan gubernur, walikota dan bupati. Baca Money H.8

Rupiah Menuju 14.000 per USD JAKARTA - Tekanan bertubi-tubi terhadap rupiah akibat isu kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed akhirnya mereda. Imbasnya, rupiah pun mulai menggeliat dan bergerak mendekati level 14.000 per dolar AS (USD).Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengungkapkan, penguatan rupiah dipicu faktor do-

mestik dan global. Faktor globalnya adalah melemahnya data ekonomi AS yang semakin membuat banyak ekonom internasional yakin bahwa kenaikan Fed Fund rate diundur ke tahun depan. Sehingga, pelaku pasar yang memegang USD melakukan cut loss atau jual rugi. “Selain itu, BI juga membantu mendorong kearah penguatan rupiah,”ujarnya melalui pesan singkat kepada Jawa Pos, Selasa (6/10). Upaya intervensi BI di pasar keuangan dilakukan dengan mengucurkan cadangan devisa agar rupiah tidak terus memburuk. BI mencatat telah menguras cadangan devisa hingga USD 4,55 miliar setara dengan Rp 65,97 Triliun. Per 20 September 2015, cadev BI tercatat tersisa USD 103 miliar dari akhir Juli 2015 sebesar USD 107,55 miliar. Baca Rupiah H.8

Galing sa Puso, Film dari Natalia S. Tjahja untuk Kalangan Kurang Beruntung

Ajari Juliete sang Tunawisma Berjalan di Karpet Merah FOTO: NATALIA S. TJAHJA FOR JAWA POS

SIKAP

Gemerlap karpet merah (red carpet) sudah biasa dititi para selebriti. Tapi, tidak bagi orang-orang yang sehari-hari tinggal di jalanan. Natalia S. Tjahja membuat film bagi kalangan kurang beruntung (unfortunate) serta menjadikan mereka tamu VIP dalam premiere Galing sa Puso di Manila, Filipina. Nora Sampurna, Jakarta

POJOK Bawaslu dan Panwaslu Beda Pendapat Asal tara masuk angin Petugas Haji Malut Disoal Tiap musim begini teruuuus

JULIETE tidak bisa menyembunyikan semburat ekspresi bahagia saat melenggang di karpet merah untuk menuju Newport Cinema, Resort World Manila, Selasa (29/9) pukul 10.00 waktu setempat. Bibirnya tak henti menyunggingkan senyum. Tapi, matanya berkaca-kaca. Dia seakan belum percaya pada hari itu berjalan

di karpet merah untuk menghadiri premiere film Galing sa Puso yang menampilkan dirinya. Bagaimana tidak, sehari-hari dia tinggal di jalanan, tidur di parkiran Harrison Plaza, salah satu pusat perbelanjaan di ibu kota Filipina. Baca Natalia H.8

NATALIA S Tjahja (kiri) dan Juliete, tunawisma yang jadi main actress di Galing sa Puso.


art:ATU

HALTIM & HALTENG

RABU, 7 OKTOBER 2015

HALAMAN 2

Soksi Minta Aman Buat Pemetaan Masyarakat Adat WEDA – Wakil Bupati Halteng Soksi H. Ahmad merespon upaya Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman) Maluku Utara dalam mendorong pengesahan ranperda tentang pengakuan hak masyarakat adat di Kabupaten Halmahera Tengah. Untuk itu, orang nomor dua di Pemkab Halteng itu meminta Aman Maluku Utara melakukan pemetaan wilayahwilayah yang menjadi hak masyarakat adat di Kabupaten Halmahera Tengah. “Keinginan Aman Malut dalam mendorong ranperda tentang perlindungan hak masyarakat adat di Kabupaten Halamahera Tengah saya dukung. Namun sebelum mendapat persetujuan dari pemerintah daerah dan disahkan oleh DPRD Halteng, Aman perlu melakukan pemetaan tentang wilayah-wilayah masyarakat adat di Halteng. Sehingga dalam proses implementasi ranperda itu berjalan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan,”kata Soksi saat tampil sebagai pembicara dalam kegiatan Semiloka yang digelar Aman Malut, di aula Sanawiah Desa Were, Kecamatan Weda, kemarin (6/10). Menurutnya, masyarakat adat Halteng punya spesifikasi berbeda dengan masyarakat adat di daerah lain. Sebab kehidupan mereka tidak begitu nampak. Begitu juga dengan pemetaan wilayah-wilayah masyarakat adat itu sendiri. “Ini menjadi referensi Aman dan Badan Legislasi DPRD Halteng agar

Ranperda yang sudah disosialisasikan bersamaan dengan 10 ranperda hak inisiatif DPRD Halteng kepada masyarakat dapat meyakinkan pemerintah daerah,”katanya. Sementara itu, Ketua Badan Legislasi DPRD Halteng Abdurahim Ode Yani mengatakan Badan Legislasi (Banleg) akan terus mendorong sampai ranperda masyarakat adat disetujui pemerintah daerah. Alasanya, ranperda itu diperlukan seiring dengan terus berkembangnya investasi pertambangan di Halteng. Bila Ranperda ini ditiadakan atau tidak sama sekali dibuat, kata dia, maka secara tidak langsung investasi tambang dan investasi lainya akan ikut mengancam hak-hak masyarakat adat di tahuntahun mendatang. “Saya sampaikan ranperda ini didorong bukan untuk kepentingan politik sesaat, melainkan semata-mata untuk kepentingan masyarakat adat di wilayah Kabupaten Halmahera Tengah yang kini sedang menghadapi banyak masalah hutan yang dirampas oleh pemerintah melalui Undang-Undang Kehutanan dan lainya,”katanya. Kegiatan semiloka yang dipandu Ketua Biro Aman Malut, Ubaidi Abdul Halim dan dihadiri sejumlah tokoh adat, tokoh masyarakat serta LSM di Kabupaten Halmahera Tengah menghadirkan Muhammad Asyikin, Dosen Fakultas Hukum Unkhair sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut.(rid/kox)

LAYANAN

Masyarakat Bisa Lapor Pelanggaran Via SMS Gatwey MABA--Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) melalui kelompok kerja (Pokja) menggelar kegiatan bertajuk go to school bagi pelajar SMA/SMK di Kecamatan Kota Maba, Kabupaten Haltim. Kegiatan tersebut dalam rangka untuk menggaet pemilih pemula di kalangan pelajar dan mahasiswa dalam pengawasan Pilkada. Bentuk pengawasan Pilkada yang diharapkan nanti dilaporkan ke Bawaslu melalui pokja kerjasama dengan penyediaan SMS Gatwey. “Relawan yang direkrut nantinya akan menyampaikan laporan melalui SMS, dan ini adalah salah satu bentuk pelaporan dari sekian tata cara pelaporan ke Bawaslu atau Panwaslu”, kata Agusmawanda, dari Pokja Pengawasan Propinsi dalam materinya kemarin. Menurutnya potensi kecurangan bisa saja terjadi di setiap tahapan Pilkada, termasuk pada saat pungut hitung. Karena itu dibutuhkan pengawasan ketat. Sementara narasumber lain, yakni Budi Nugrianto menjelaskan program SMS Gatwey memberikan pemahaman dan pendidikan politik kepada kalangan generasi muda seperti pelajar dan mahasiswa. Disamping itu juga keterlibatan untuk ikut mengawasi jalannya demokrasi di daerah. Berikut ketua pokja Halik Djokrora mengatakan ada beberapa strategi pengawasan yang menjadi tugas pokja pengawasan selain SMS Gatewey. Yakni membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengawasan partisipatif. (far/kox)

PULANG KAMPUNG: Jamaah haji Halteng dijadwalkan tiba di Kota Weda pada Sabtu (10) mendatang.

Sabtu, Jamaah Haji Halteng Tiba di Weda WEDA - Jika tidak ada aral melintang, sesuai jadwal sebanyak 48 jamaah haji asal Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dijadwalkan tiba di Weda, Sabtu, (10/10) pekan ini. Bupati Halteng M.Al Yasin Ali rencananya akan menyambut mereka di Masjid Baiturrahman, Kota Weda. Kepada Malut Post, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Halteng, Muchlis Djailani mengatakan, kepastian jadwal kedatangan jamaah haji asal Halteng yang tergabung dalam kloter 8 Malut sesuai jadwal yang ditetapkan. “Saat ini kondisi kesehatan

48 jama’ah haji asal Halteng dalam keadaan sehat,” ujarnya. Namun demikian, pemkab akan menyiapkan tenaga kesehatan dalam penjemputan nanti. Mantan Sekretaris Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemda Halteng menyampaikan soal kesiapan penjemputan jamaah haji nanti, 10 unit mobil Toyota inova telah disiapkan panitia. “Usai dilakukan pelepasan di provinsi, jamah haji asal Halteng akan diberangkatkan menuju Sofifi melalui pelabuhan residen dan akan dijemput dengan mobil yang telah disiapkan di Sofifi dan selanjutnya ke Weda.”jelasnya.(rid/kox)

Catat Nopol Sopir ‘Nakal’ Bila Temukan Melanggar SK Gubernur Editor : Oka La Owi Peliput : Ridwan Arif WEDA - Kepala Bidang Transportasi Darat, Dishubkominfo Pemkab Halteng, Kalfangare meminta penumpang Weda - Gita dan Sofifi mencatat

nomor polisi (nopol) DG mobil penumpang yang memberlakukan tarif diluar ketentuan SK Gubernur Maluku Utara. Sesuai SK Gubernur Nomor: 3/KPTS/ MU/ 2015 tertanggal 8 Januari 2015, tarif dari Weda tujuan Payahe Rp 25 ribu. Yang terjadi di lapangan sopir menerapkan Rp 35 ribu per penumpang. Sementara tarif dari Weda tujuan Loleo Rp 100 ribu. Di lapangan sopir meminta Rp 115 ribu per penumpang atau kelebihan Rp 15 ribu.

Bawaslu Malut Bikin Pencerahan di Haltim MABA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara turun gunung ke seluruh daerah yang melaksanakan pilkada serentak. Kemarin giliran Pemkab Haltim yang dikunjungi. Di Haltim mereka menyelenggarakan berbagai kegiatan. Pertama, rapat bersama dengan stakeholder dalam rangka kesiapan pemilihan bupati dan wakil bupati Haltim di aula Kantor Bupati Haltim. Kedua, sosialisasi parsitipatif bagi simpul masyarakat di Kabupaten Haltim pada Pilkada Haltim mendatang. Dan yang ketiga menggelar kegiatan go to school bagi pelajar SMA dan SMK di Kecamatan Kota Maba. Rapat stakeholder kesiapan Pilkada Haltim dibuka Komisioner Bawaslu Provinsi Malut Muksin

Amrin di aula kantor bupati Haltim. Kegiatan ini dihadiri pasangan calon Anjas Taher dan Nurdin Abas (AN-NUR). Sementara pasangan Rudy-Din (Rudy Erawan dan Muh. Din Hi. Ma’bud0 diwakili ketua tim sukses Rudy-Din, Djon Nguratji dan wakil ketua tim Idrus Enos Maneke. Mereka juga ditunjuk sebagai pembicara dalam talk show di aula kantor bupati Haltim kemarin. Pemebicara lainnya Ketua Panwas Haltim Mudafir Hi. Taher Lambutu, Komisioner KPUD Haltim Mamat Jalil, Kapolres Haltim AKBP A.B Indrata S.IK. MSi. Asisten I Thamrin Bahara, dan tokoh masyarakat Haltim Hi. Musa Kiye. Mereka memaparkan kesiapankesiapan dalam menyambut pilkada

Sedangkan tarif Weda tujuan Gita sopir untung sekitar Rp 20 ribu. Sebab sesuai SK Gubernur tarifnya Rp 50 ribu per penumpang. Penerapan di lapangan sopir meminta Rp 70 ribu per penumpang. Begitu juga tarif Weda tujuan Sofifi. Sesuai SK Rp 110 ribu per penumpang. Di lapangan sopir pematok antara Rp 120 ribu dan 130 ribu per numpang. “Tolong dicatat nomor polisi (DG) mobil penumpang yang memakai tarif sendiri,”ujarnya. (rid/kox)

Haltim mendatang. Dalam paparan itu, semua menginginkan agar proses demokrasi dalam pilkada Haltim nanti lebih baik dari proses demokrasi sebelumnya. Dari sejumlah persoalan yang diutarakan, yang paling riskan menyangkut dua zona. Yakni Maba Utara dan di Wasile Utara. Dua wilayah ini jadi perhatian khusus penyelenggara, mengingat kondisi geografisnya yang agak sulit dijangkau. Salah satu kesiapan KPU di dua wilayah itu adalah, untuk logistik akan lebih dahulu didistribusikan. Sementara untuk pengawasan dan pengamanan akan lebih diperketat. Sementara dalam sosialisasi parsitipatif bagi simpul masyarakat di Kabupaten Haltim di Pandopo Jiko Mobon disampaikan Sekretaris Bawaslu Malut Irwan M. Saleh. Ia mengatakan, pengawasan partisipatif merupakan pengawasan pemilu/ pemilihan yang dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam mengawal integri-

tas pelaksanaan pemilu. “Karenanya masyarakat jadi fokus Bawaslu untuk dilibatkan dalam pimulu kali ini sebagai pengawas partisipatif,”ujarnya. Sementara soal pelanggaran pilkada, Muksin mengatakan laporan pelanggaran disampaikan kepada pengawas pemilihan sesuai wilayah kerjannya paling lambat 7 hari sejak diketahuinnya pelanggaran. “Laporannya paling lama 1 x 24 Jam disampaikan ke Sentra Gakkumdu,” ujarnya. Tim ahli Bawaslu Malut Amrianto dalam materinya mengatakan, pemilihan kepala daerah rentan terjadinya pelanggaran. Dan pemilihan kepala daerah yang sarat dengan pelanggaran adalah pada terganggunya pelaksanaan Pilkada yang berintegritas dan hasilnya dapat diterima oleh rakyat. Untuk menjamin kualitas dan integritas pemilihan gubernur, bupati dan wali kota, diperlukan pengawasan di seluruh tahapan dan aspek pemilihan oleh pengawas Pemilu. (far/kox)


art:Yono

TIDORE KEPULAUAN

RABU, 7 OKTOBER 2015

AIR BERSIH

Hari Ini DPRD Panggil PDAM, Dinkes dan BLH TIDORE – Komisi II DPRD Tidore Kepulauan menindaklanjuti masalah penyaluran air bersih yang diketahui tidak layak konsumsi. Salah satunya, memanggil PDAM, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Lingkungan Hidup (BLH), untuk dimintai penjelasan, Rabu (7/10) hari ini.”Surat panggilannya sudah dilayangkan pihak Sekretariat,”kata Ketua komisi, Hj Elvri Habib. Selain air bersih, hal lain yang akan dibahas adalah masalah lingkungan.’Jadi kami akan mendengar penjelasan tiga instansi ini terkait masalah air bersih dan lingkungan di Kota Tidore Kepulauan,”ungkapnya, sembari menyayangkan jika selama ini air PDAM ternyata tidak layak konsumsi sesuai hasil analisis Balai Riset dan Standarisasi Industri (BRSI) Manado Sulawesi Utara.(saf/met)

PELATIHAN

PPHP Ikut Bimbingan Teknis

HALAMAN 3

Dekot Ternate Belajar ke Pemkot Soal Pelimpahan Aset Editor: Muhammad Nur Husen Peliput: Safri Noh TIDORE – Wali Kota, Achmad Mahifa, menerima kunjungan komisi I DPRD Kota Ternate, di ruang kerjanya, Selasa (6/10). Kunjungan kerja komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan ini kaitannya dengan proses pelimpahan aset dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah ke Pemkot Tidore Kepulauan pasca pemekaran. Agenda ini dilakukan karena Kota Ternate juga mengalami hal yang sama. Yakni, aset peninggalan Kabupaten Maluku Utara (Halmahera Barat, red) di Kota Ternate yang hingga kini belum diselesaikan. Mahifa dalam pertemuan tersebut menjelaskan, pasca Pemkab Halteng memindahkan aktivitasnya ke Weda, terdapat beberapa aset yang tidak bisa dibawa. Karena itu, Pemkot Tikep berinisiatif menyiapkan data aset tersebut. Setelah semuanya terdata, Pemkot menyurati Pemkab Halteng untuk melakukan pertemuan.”Dari pertemuan itu akhirnya dibuat kesepakatan, mana yang masuk aset Pemkot dan yang tetap masuk aset Halteng,”jelasnya. Hasil kesepakatan ini langsung dibuat Berita Acara kesepakatan, dan selanjutnya dinilai kembali pihak ketiga agar diketahui

KUKER: Wali Kota Tidore Kepulauan Drs Achmad Mahifa menerima kunjungan kerja (Kunker) Ketua dan anggota Komisi I DPRD Kota Ternate di ruang kerjanya.

nilai aset tersebut. Sementara Ketua komisi I DPRD Kota Ternate, Muzakir Gamgulu, yang juga ketua rombongan mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mempelajari soal pelimpahan aset. Karena saat ini aset peninggalan Pemkab Maluku Utara di Kota Ternate, masih terjadi tarik menarik antara Pemkot Ternate, Pemkab Halmahera Barat dan Pemprov Malut. Menyikapi hal tersebut, Wali Kota meminta DPRD segera mengundang Pemkab Halbar dan

Pemprov Malut untuk duduk bersama mencari solusi atas masalah tersebut. ”Ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan konflik terkait perebutan aset,”harapnya. Hadir dalam pertemuan ini, staf ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Agus Salim Elake, Asisten Bidang Tata Pemerintahan, Ridwan Halil, Asisten Bidang Administrasi, Kartini Elake, Kepala Bappeda, BPKAD dan Kepala Bagian (Kabag) Umum.(saf/met)

Wali Kota H. Acmad Mahifa mengalungkan tanda peserta kepada perwakilan peserta Bimtek Peningkatan Kompetensi PPHP.

TIDORE – Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) wajib dibekali pelatihan di bidang hukum kontrak serta penyusunan HPS dan spesifikasi teknis. Ini dimaksudkan agar PPHP juga memiliki pemahaman terkait kontrak dan dokumen spesifikasi teknis serta jenis pekerjaan barang dan jasa yang diadakan. Demikian disampaikan Wali Kota, Achmad Mahifa, saat membuka kegiatan bimbingan teknis (Bintek) peningkatan kompetensi PPHP, di Aula SMA Negeri 1 Tidore Kepulauan, Selasa (6/10). Kegiatan ini merupakan upaya Pemkot dalam menerapkan prinsip Good and Clean Governance. Yakni, upaya meningkatkan kualitas sumber daya ahli pengadaan barang dan jasa. Selain peningkatan SDM, juga sebagai upaya memperbaiki sistem pengadaan barang dan jasa dari bentuk konvensional menjadi layanan secara elektronik, dengan dibentuknya Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) 2013 dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) 2015. Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Husain Ibrahim dalam laporannya mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan informasi dan pemahaman tentang tugas tim PPHP dan kompetensinya berdasarkan Peraturan Presiden nomor 70 tahun 2012.”Kegiatan yang diikuti perwakilan SKPD ini berlangsung tiga hari, dengan narasumber, Mulyati Zamzami, yang juga fasilitator dari Procurement Specialist atau P3I (Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia) Jakarta,”jelasnya.(saf/met)

Suasana Dialog Publik Calon Wali Kota Tidore Kepulauan dengan Moderator Prof. DR. Husen Alting, SH.MH.

Tiga Paslon Beradu Konsep TIDORE – Debat publik calon Wali Kota Tidore Kepulauan, yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota, Senin (5/10), dimanfaatkan tiga pasangan calon untuk memaparkan visi misinya membangun Kota Tidore Kepulauan. Ketiga calon Wali Kota ini adalah, Hamid Mu-

hammad, Muhammad Hasan Bay dan Capt Ali Ibrahim. Ketua KPU, Mohtar Alting dalam sambutannya mengatakan debat publik ini adalah salah satu diantara tuju jenis kampanye yang diatur dalam undang-undang Nomor 8 tahun 2015 dan Peratuaran KPU Nomor 7 tahun 2015. Selaku penyelenggara pemilu, tetap berkomitmen dan bekerja keras untuk menjalin komunikasi dengan semua pihak demi terciptanya pemilu yang damai, tertib, lancar

dan sukses. Sementara Wali Kota, Achmad Mahifa dalam arahan singkatnya mengharapkan tahapan pilwako ini bisa berjalan dengan lancer. Integritas penyelenggara menjadi faktor utama dan terpenting dalam meraih pemilu berkualitas. Apalagi pengalaman penyelenggaraan, baik pemilu lokal nasional selalu memperoleh hasil yang baik dan sukses. Kegiatan yang dipandu langsung Rektor Unkhair, Prof Dr.Husen Alting ini, juga dihadiri ketiga calon Wakil Wali Kota. Diantaranya, Abdurahim Saraha, Mochtar Sangaji dan Muhammad Senen. Selain itu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Forkopinda, Anggota DPRD dan tamu undangan yang jumlahnya 250 orang.(saf/met)


RABU, 7 OKTOBER 2015

HALUT & HALSEL

KESEHATAN

Bidan PTT Butuh Kejelasan

HALAMAN 4

FOTO:PARTO/MALUT POST

art:ATU

TOBELO-Bidan PTT (pegawai tidak tetap) di Halut, mempertanyakan nasib mereka. ”Kami sebagai bidan PTT tetap bekerja, jika diangkat menjadi PNS kami sangat bersyukur,”ujar Wati, bidan PTT di Kecamatan Loloda Utara. Kadis Kesehatan Halut Device J Bijjoli saat dikonfirmasi menuturkan bahwa bidan PTT di Halut cukup banyak. Soal apakah mereka akan diangkat menjadi PNS, masih dibahas pemerintah pusat. “Pengangkatan bidan PTT menjadi PNS tanpa tes masih digodok pemerintah pusat,” katanya. (sam/onk)

BONGKAR: Alat peraga kampanye diturunkan dari truk.

Alat Peraga Kampanye Tiba PILKADA

Kandidat Kurang Kampanye TOBELO - Meskipun saat ini sudah memasuki masa kampanye, namun ada pasangan calon bupati dan wabup Halut yang kurang memanfaatkan jadwal tersebut. Ketua Divisi Pengawasan Panwaslu Halut Ahmad Idris, mengatakan dari lima pasang kandidat di Halut, tercatat pasangan Piet Hein Babua-Samsul Bahri Umar (Piet-Sam), kurang melaksanakan kampanye sesuai jadwal yang ditetapkan KPU. Dia menduga hal ini terjadi karena jadwal kampanye yang diberikan cukup panjang. Sedangkan pasangan yang banyak memanfaatkan waktu kampanye adalah Hi Kasman Hi Ahmad-Imanuel Lalonto. (sam/onk).

ASPIRASI

Komisi I Desak Bupati Copot 3 Pejabat LABUHA - Sekretaris Komisi I DPRD Halsel Bunyamin Hi Daud, mendesak Bupati Muhammad Kasuba mencopot Kadis Kesehatan, kadis Pendidikan dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Otonomi Desa (BPM dan Otdes) dari jabatannya. Sebab ketiga pejabat ini dianggap tak menghargai institusi DPRD. “Agenda DPRD telah disusun dan jadwal pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Platform Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 harus dibahas namun karena gara-gara ketidakhadiran sejumlah pimpinan SKPD maka agenda terpaksa dibatalkan,”ucapnya. Karena ulah mereka maka pembahasan KUA-PPAS dipastikan molor. Dia menyesalkan sikap ketiga pejabat tersebut, karena itu sudah selayaknya bupati mencopot mereka. Tambah Bunyamin, pimpin SKPD seharusnya dapat memposisikan diri sebagai pejabat daerah yang wajib memberikan pelayanan prima terhadap daerah ini, bukan seperti tim sukses. (ato/onk).

LABUHA-Setelah terlambat beberapa hari, alat peraga kampanye calon bupati dan wakil bupati Halmahera Selatan (Halsel), tiba di KPU Halsel kemarin (6/10). “Alhamdulillah, akhirnya tiba juga,”kata Komis-

ioner KPU Halsel Faris Hi Madan. Dia menuturkan alat peraga tersebut dicetak di Makassar dan dikirim melalui kapal laut ke Ternate, setelah itu dibawa ke Halsel menggunakan kapal ferry. Alat peraga yang dicetak terdiri dari selebaran

Bawaslu dan Panwaslu Beda Pendapat Soal Spanduk Kandidat yang Cantumkan Foto Pejabat Negara Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO - Spanduk salah satu pasangan kandidat yang dicetak KPU Halmahera Utara (Halut) dengan mencantumkan foto Presiden Joko Widodo dan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba, mendapat tanggapan Bawaslu Malut. Ketua Divisi Hukum Bawsalku Malut Muksin Amrin, menuturkan pihaknya meminta Panwaslu Halut supaya merekomendasikan ke KPU Halut agar spanduk tersebut dicopot. Dia menuturkan sesuai PKPU Nomor 7 tahun 2015 disyaratkan pejabat negara yang belum cuti tak bisa melakukan kampanye, dan salah satu bentuk kampanye adalah mencantumkan foto pejabat negara di alat peraga kampanye. Dia mencontohkan di Halbar pihaknya pernah menemukan desain alat peraga salah satu kandidat mencantumkan foto Namto Hui Roba dan Sutiyoso, dan mereka melarang sehingga desain seperti itu tak dicetak. Karena itu dia meminta KPU Halut mematuhi aturan yang tercantum dalam PKPU. Disatu sisi Ketua Divisi Pengawasan Panwaslu Halut Ahmad Idris, berpendapat

lain.”Setelah saya membolak-balik PKPU, tidak tertera jelas larangan atribut kampanye berlatar belakang foto pejabat negara,”akunya. Dia menyebutkan bahwa Jakowi dan Abdul Gani Kasuba yang terpampang dalam spanduk kandidat tertentu, kapasitas bukan sebagai pejabat negara tetapi sebagai pimpinan partai politik. Ketua KPU Halut Muhlis Kharie membenarkan bahwa dalam PKPU dilarang mencantumkan pejabat negara dalam atribut kampanye. Terkait spanduk yang disoal, dia menjelaskan Joko Widodo dan Abdul Ghani Kasuba yang tertera dalam spanduk, kapasitas mereka bukan sebagai pejabat negara, namun sebagai pimpinan partai. “Jadi tak ada masalah,”tegasnya. Sementara Ketua Tim Pemenang Frans Maneri-Muhlis Tapitapi, Abner Nones tak terlalu mempermasalahkan hal itu. Namun dia menuturkan Jokowi dan Abdul Ghani Kasuba merupakan symbol negara sebab mereka belum mengajukan cuti untuk berkampanye. Tim Penghubung kandidat Piet-Sam, Iksan Tomadehe berpendapat keberadaan spanduk tersebut tak merugikan mereka. Akan tetapi menurutnya Jokowi sebagai presiden adalah milik seluruh masyarakat, begitu juga dengan Abdul Ghani Kasuba. “Jokowi adalah milik masyarakat,”katanya. Dia juga berharap KPU Halut menjaga netralitasnya dalam menyelenggarakan pilkada.(sam/onk).

Warga Palang Kantor Desa Wosia FOTO:SAMSIR/MALUT POST

DEVICE J Bijjoli

(flyer) sebanyak 300.000 lembar atau 12 dos, brosur (leaflet) 20.000 lembar atau empat dos, pamflet 20.000 lembar atau empat dos, poster 8.000 lembar atau 8 pak, baliho 16 buah dengan berat empat kilogram, spanduk 1.988 buah yang dikemas dalam 115 koli, dan umbul-umbul 1.400 buah (48) koli. Berat keseluruhan alat peraga mencapai 40 ton. (ato/onk)

DIPALANG: Kantor Desa Wosia yang diblokir warga.

TOBELO - Sejumlah warga Desa Wosia Kecamatan Tobelo Tengah, tak menerima kades terpilih Tommy Edizon Mozes yang sudah dilantik Wabup Halmahera Utara (Halut) Rusman Soleman. Karena itu mereka memalang kantor desa. Warga yang didominasi ibu-ibu menggelar aksi pukul 09.00 WIT ”Kami tidak mengakui Tommy Edizon Mozes sebagai kades terpilih, jika Sk-nya tidak segera dicabut, maka kami akan palang kantor desa selama-lamanya,”teriak pendemo. Namun aksi ini hanya berlangsung satu jam, karena aparat dari Polres Halut membubar pendemo. Sekretaris BPM dan Pemdes Halut Jhon Anwar Kabalmai, menjelaskan sebelumnya kades terpilih Wosia Tommy Edizon Mozes dan kades terpilih Desa Luari, M. Nasir Asis, pelantikannya ditunda karena ada persoalan yang disuarakan masyarakat. namun setelah ditelaah, panitia desa sepakat keduanya dilantik sehingga pemkab melakukan pelantikan.(sam/onk)

Ketua DPRD Respon Baik Dana Aspirasi LABUHA - Keinginan 6 fraksi agar dalam APBD 2016 diakomodir dana aspirasi anggota DPRD Halsel masing-masing antara Rp 3 miliar hingga Rp 6 miliar, mendapat respon positif dari Ketua DPRD Umar Hi Soleman. Menurutnya, keinginan tersebut rasional namun harus sesuai dengan aturan dan bentuk penganggarannya jelas

sehingga tidak bermasalah. “Fraksi-fraksi belum menyampaikan secara resmi atau tertulis ke pimpinan dewan, namun apa yang diusulkan itu wajar jadi nanti dikaji secara matang sebelum diploting atau dianggarkan dalam APBD 2016,”ucapnya. Dia menuturkan usulan program atau mata anggaran dalam APBD, akan diakomo-

dir jika rincian kegiatan serta dasar hukum penganggarannya jelas. “Jika usulannya jelas, maka akan dipertimbangkan atau dikaji oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) sehingga dapat diakomudir dalam APBD 2016,”pungkas Umar.(ato/ onk).

UMAR Soleman


art:Yono

HALMAHERA BARAT

RABU, 7 OKTOBER 2015

LISTRIK

Mesin PLN Halbar Masih Kontrak JAILOLO – Krisis listrik yang terjadi di Halmahera Barat (Halbar) selama ini, salah satu faktornya adalah mesin yang dimiliki PLN Jailolo masih berstatus kontrak. Ini diakui langsung Kepala PLN ranting Jailolo, Assagaf Al Saleh, bahwa ada satu unit mesin di PLN Jailolo yang berstatus sewa berkekuatan 600 KW. “Mesin itu sering rusak, makanya sering terjadi pemadaman bergilir. Pemilik mesin sudah memesan alat mesin yang rusak,”jelasnya pada Malut Post. Sementara itu, pemadaman listrik beberapa hari terakhir ini mengganggu aktivitas lumpuh. Banyak PNS mengeluh. “Akibat pemadaman yang tidak menentu ini kegiatan kami terganggu. Kami harap cepat diatasi,”pinta sejumlah PNS.(ado/lex)

FOLLOW UP

DAK Untuk RKB Terealisasi 40 Persen JAILOLO –Dana Alokasi Khusus (DAK) 2015 di Halmahera Barat (Halbar) sebesar Rp22 miliar untuk pembangungan Ruang Kelas Baru (RKB) tingkat SD, SMP, SMA/sederajat, realisasinya sudah 40 persen. “Untuk realisasi tahap pertama DAK untuk proyek fisik di 60 sekolah sudah hampir rampung,”kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadiknas) Halbar, Vence Muluwere. Menurutnya, dalam bulan November 2015 ini, akan dilakukan pencairan tahap kedua yang dipastikan mencapai 70 persen. “Saya bisa pastikan setelah pencairan tahap kedua, pekerjaan fisik akan 100 persen,”katanya yakin. Kadiknas menambahkan, jika realisasi terlambat, itu karena menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Pemerintah Pusat. “Tapi, justru tahun ini realisasi tahun ini lebih cepat dari tahun lalu,”tambahnya.(ado/lex)

Warga Tagih Janji Kabag Pemerintahan Terkait Ganti Rugi Lahan Editor : Irman Saleh Laporan : Muhammad Kabir

JAILOLO – Warga di Jailolo, Halmahera Barat (Halbar) menagih janji Kepala Bagian Pemerintahan Halbar, Faisal Rumbia. Ini terkait dengan ganti rugi lahan milik warga Jailolo yang dipakai Pemkab Halbar untuk pembangunan jalan lingkar kota. Warga meminta Faisal menepati janjinya untuk mengganti rugi lahan milik sejumlah warga. Belum lama ini Faisal sendiri mengaku Pemkab akan melakukan ganti rugi dalam waktu dekat. Tapi karena tidak ada realisasi, warga bereaksi. “Kami harap jangan hanya janji-janji saja, tapi tolong tepati janji itu, karena kami juga butuh. Lahan kami sudah dipakai, masa Pemkab tidak mau ganti rugi,”keluh Senien Ajam, salah satu pemilik lahan.

Kantor Bupati Halbar

Menurut Senien, pihaknya akan menempuh jalur hukum, dengan cara melaporkan ke Polres Halbar, jika Pemkab tidak melakukan

ganti rugi dalam waktu dekat. “Penggusuran itu mereka lakukan tanpa berkoordinasi dengan kami,”tambah Senien.(ado/lex)

Pangdam Resmikan TMMD di Halbar

Pangdam lebih dulu bersilaturahmi dengan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba kemudian melakukan peninjauan Pos Satgas Pamrahwan di Kelurahan Toboko, Ternate Tengah dan mengunjungi satuan-satuan jajaran Korem 152 Babullah. Pada Jumat pagi, Pangdam bertolak langsung ke Jailolo dan menjadi inspektur upacara (Irup) pembukaan TMMD ke-95. “Kehadiran Pangdam ini bagian drai kepedulian serta sebagai memotivasi sendiri terhadap seluruh perangkat yang terlibat pada TMMD, sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan seluruh sasaran TMMD baik fisik maupun non fisik dapat tercapai 100 persen sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dalam percepatan pembangunan daerah tersebut serta meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat,”kata Kapenrem. Terpisah, Sekkab Halbar Abjan Sofyan menginstruksikan kepada pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis untuk mendukung demi kelancarana TMMD. “Karena ini bagian dari kepedulian TNI AD membangun Halbar. Dengan itu, tidak terkecuali bagi SKPD untuk mendukung,”tegasnya. Sekkab mengatakan, dalam kegiatan TMMD tahun akan diselengarakan berbagai kegiatan berupa penyuluhan dibebankan kepada sejumlah SKPD teknis di antaranya penyuluhan kesehatan dan pelayanan KB dilaksanakan Dinas Kesehatan dan BKKBD yang dipusatkan di lapangan upacara desa Bobo Jiko. Penyuluhan tentang pembangunan dan sosialisasi Undang-Undang nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara, bahaya dan Kamtibmas oleh Bappeda dan BPMD. Penyuluhan tentang pola bercocok tanam, budidaya rumput laut dam tertib berlalulintas diselenggarakan Dinas Pertanian, Kelauatan dan Perikanan serta Dinas Perhubungan. Pengentasan buta aksara pengurusan KTP dan Akte Kelahiran oleh Dinas Catatan Sipil. Sedangkan untuk Dinas Depnaker dan Sosial serta Kemenag ditugaskan melakukan penyeluhan ketenagakerjaan toleransi umat beragama.(ado/ tr-05/lex)

TERNATE – Hari ini (7/10), Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Doni Munardo melakukan kunjungan kerja ke Maluku Utara (Malut). Kunjungan jenderal bintang dua TNI itu untuk membuka kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 di Halmahera Barat (Halbar). Pembukaan TMMD direncanakan pada Jumat (9/10). Pangdam berada di

RENCANA

Kieraha Mandiri Berinvestasi di Halbar JAILOLO - Perusahaan Daerah (Perusda) Malut, PT. Kieraha Mandiri, berencana berivestasi di Halmahera Barat (Halbar), di bidang peternakan di Desa Toniko, Kecamatan Jailolo Selatan. Ini diakui Kepala Badan Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (BPMPT-SP) Halbar, Kalbi Rasyid. Menurutnya, izin operasional serta dokumen UKL dan UPL sudah lengkap. “Untuk lahannya milik Perusda PT. Kieraha Mandiri, hanya saja karena lokasinya di Halbar, tentunya harus dikoordinasikan. Kalau soal izin SITU dan SIUP, suda diterbitkan. Jika dilihat secara kasat mata lokasi untuk bangun pabrik pakan ternak dan budi daya ayam petelur sudah cukup layak, karena jauh dari pemukiman warga, namun lebih jelasnya nanti dilihat di dokumen amdalnya,”kata Kalbi. “Pada Desember 2015 ini Kieraha Mandiri sudah beroperasi. Kami akan tawarkan agar dilakukan perekrutan tenaga kerja lokal,”ujar Kalbi menambahkan.(ado/lex)

HALAMAN 5

Mayjen TNI Doni Munardo (kiri)

Malut selama dua hari. Hari ini Pangdam mendarat di Bandara Babullah Ternate dengan pesawat Cassa TNI AD, bersama Asisten Intelijen, Asisten Operasi, Asisten Teritorial dan Kepala Penerangan Kodam. Kapenrem 152 Babullah, Mayor (Inf ) Anang Setyoadi mengatakan, setelah tiba di Ternate,


art:MoSeS

HALAMAN 6

RABU, 7 OKTOBER 2015

Kepsek Bagi Ijazah Kosong ke Siswa SANANA – Orang tua siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Sulabesi Barat (Sulbar) mengeluhkan kebijakan pihak Sekolah yang membagikan ijazah kosong kepada dua siswa lulusan 2013. Masalah ini tidak dilaporkan ke Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) karena mereka (orang tua, red) takut dan ditekan.”Saya kaget saat menerima laporan dari masyarakat Sulabesi Barat. Katanya anak-anak mereka tidak bisa lanjut kuliah atau mencari kerja, karena ijazahnya tidak bisa digunakan. Setelah dicek, ternyata ijazah tersebut kosong alias tidak ada tulisan apa-apa,”beber Akademisi STAI Babussalam Kepsul, Syahrul

ADA-ADA SAJA: Ijazah kosong yang dibagikan pihak sekolah

DANA DESA

DD Triwulan II Belum Dicairkan SANANA - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kepulauan Sula (Kepsul), Muchlis Soamole mengaku dana desa (DD) triwulan II telah masuk ke rekening kas daerah. Hanya saja, belum bisa dilakukan pencairan karena laporan kegiatan DD triwulan I belum dimasukkan oleh desa-desa penerima DD.’’Kalau laporan kegiatannya sudah dimasukkan, baru bisa dicairkan anggarannya,”kata Muchlis, Selasa (6/10). BPMD kata dia, sudah turun ke desa-desa untuk mengecek kegiatan yang dilakukan pada triwulan I. Makanya, kepala desa (Kades) diminta segera memasukkan laporan kegiatannya agar memperlancar pencairan anggaran tahap berikutnya.”Harapan kami, desa segera masukkan laporan kegiatannya,”ucapnya.(rul/met)

Takim, Selasa (6/10) Dia mengatakan, dalam Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) tertulis nama siswa yang lulus ujian, tapi tandatangan kepala Sekolahnya saat itu, Dahlan Pauwah justru tidak ada. Setelah dikroscek ditemukan sikap Kepsek ini dilakukan karena orang tua dari dua siswa ini berbeda pandangan politik saat pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara lalu.”Saya terima laporan dari masayarakat seperti itu. Awalnya karena beda pandangan politik saja, hingga berbuntut panjang. Kalau sistem pendidikan kita seperti ini bagaimana pendidikan bisa maju,”tegasnya.(rul/met)

Lulus 2012, Siswa tak Terima Ijazah Diknas dan DPRD ‘Takut’ Mantan Kepsek Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Fahrul Marsaoly SANANA - Malang benar nasib 37 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sulabesi Selatan. Pasalnya, sudah dinyatakan lulus 2012, namun ijazahnya belum diterima. Informasi yang diperoleh menyebutkan, masalah ini terjadi karena mantan Kepala Sekolah (Kepsek), Hasan Buamona, tidak mau dimutasi dari Sekolah tersebut. Hanya saja, dipaksakan Pemkab akhirnya Kepsek memilih tidak menandatangani ijazah para

catatan segera menandatangani siswa hingga terkatung-katung. ijazah para siswa.”Kami tidak menMasalah ini telah melebar, karena ginginkan siswa menjadi korban. orang tua murid melaporkan mantan Makanya, Diknas memilih langkah Kepsek ke Polres Kepsul. Namun persuasif dengan memenuhi keingisetelah dimediasi pertemuan oleh nan Kepsek untuk pindah ke wilayah DPRD dengan melibatkan Dinas kota,”ungkapnya. pendidikan dan orang tua murid, Meski demikian, pihaknya berjanji akhirnya mencair dan laporannya akan segera menyelesaikan, Rabu dicabut dengan catatan Kepsek akan (7/10) hari ini, dengan cara berkoormenandatangani ijazah siswa. Tetapi dinasi dengan DPRD untuk kemfaktanya, hingga kini ijazah tersebut bali memanggil mantan Kepsek agar tak kunjung ditandatangani. menandatangani ijazah siswa.’’Segera Sementara Kepala Dinas Pendididitandatangani karena saat ini siswakan Nasional (Kadiknas), Ali Umasiwa itu sudah duduk di bangku kelas nahu, yang dikonfirmasi mengakui Ali Umanahu masalah tersebut sudah dimediasi DPRD dengan tiga SMA dan dalam waktu dekat akan mengimantan Kepsek sebanyak tiga kali. Bahkan, ke- kuti ujian. Makanya, ijazah SMP juga sudah harus inginan Kepsek telah diakomodir Diknas dengan dilengkapi,’’tegasnya.(rul/met)

ANGGARAN

Anggaran SIAK Rp 1 Miliar Diduga Bermasalah SANANA - Pengelolaan anggaran Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Rp 1 miliar lebih yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015, diduga bermasalah.’’Data kependudukan di Sula ini sampai sekarang masih bermasalah. Anggarannya ada tapi tidak tahu digunakan untuk apa. Bahkan, pemutakhiran data dilakukan asal-asalan,”beber salah satu sumber di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Selasa (6/10). Menurutnya, anggaran SIAK Rp 1 miliar lebih, diprioritaskan untuk beberapa kegiatan, namun tidak jalan. Anggarannya justru dipakai untuk Hari Ulang Tahun (HUT) Kepulauan Sula dan acara bakar ikan beberapa waktu lalu. Terpisah, Kadisdukcapil, Mahli Silayar, yang dikonfirmasi membantah keras informasi tersebut. Menurutnya, seluruh program SIAK berjalan baik. Bahkan beberapa waktu lalu, pihaknya telah mengirimkan dua stafnya mengikuti pelatihan terkait pengelolaan sistem tersebut.’’Pendataan dan kegiatan kami jalan seperti biasa,”kilahnya, sembari membantah jika anggaran SIAK digunakan untuk kepentingan peringatan HUT Kepsul dan acara bakar ikan terpanjang beberapa waktu lalu.(rul/met)

FASILITAS: Salah satu gedung DPRD yang tak difungsikan meski kondisinya masih sangat layak

Pembangunan Gedung Baru tak Prioritas SANANA - Rencana pembangunan gedung baru DPRD Kepulauan Sula (Kepsul), dengan anggaran Rp 6 miliar, dianggap hanya membuang anggaran. Ini karena gedung tersebut belum menjadi kebutuhan prioritas. Masih ada pembangunan lain yang harus diutamakan untuk kepentingan publik.

Selain itu, di kawasan kantor DPRD masih ada gedung lama yang terbilang cukup besar tapi tidak digunakan. Ketua Bidang Ekonomi Politik HPMS Kepsul, Aksan Hasim Faayai mengatakan, akses jalan ke desa-desa juga belum semuanya dikerjakan. Selain itu, masalah air bersih dan listrik juga belum

Humas Gelar Pelatihan Protokoler

dinikmati warga.’’Sebagai wakil rakyat harusnya kebutuhan seperti ini yang diprioritaskan,”tandasnya. Untuk gedung DPRD sendiri, masih ada salah satu gedung yang tak difungsikan sama sekali. Padahal, jika direhab saja, gedung ini masih layak difungsikan. Bahkan tiap anggota satu ruangan juga cukup.’’Gedung yang ada saja tidak semuanya difungsikan, tapi anehnya DPRD mau buat gedung baru. Lalu gedung yang sudah ada dipakai untuk apa,”tegasnya.(rul/met)

SANANA - Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Kepulauan Sula, menggelar pelatihan protokoler dan master ceremony (MC), Selasa (6/10). Kegiatan yang berlangsung di Beliga Hotel ini juga diikuti staf Bagian lain di lingkup Pemkab. Asisten III, Ahmad Salawane, dalam sambutannya mengatakan, selama ini banyak masalah yang ditemukan, khususnya dalam tata keprotokolan hingga kegiatannya tidak terkoordinasi dengan baik. Banyak catatan penting diberikan, makanya pelatihan ini harus memboboti beberapa catatan yang disampaikan.’’Harapannya setelah kegiatan ini, keprotokolan kita semakin baik,’’ungkapnya. Sementara Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol, Syafrudin Buamona, mengatakan kegiatan ini penting untuk membenahi sistem keprotokolan pemerintah sesuai regulasi saat ini. Jika sistem ini berjalan baik, tentu setiap kegiatan akan sukses. Selain itu, untuk MC juga masih sangat terbatas. Karena itu, diharapkan pasca kegiatan ini ada MC baru yang lahir, sehingga Pemkab tidak lagi kesulitan pada setiap kegiatan.”Kegiatan ini rencananya berlangsung dua hari, dengan pemateri dari Bagian Protokoler Pemkot Ternate,”ucapnya.(rul/met/pn)


POLMAS

RABU, 7 OKTOBER 2015

Gubernur Ikut Lomba Menembak TERNATE – Meskipun kondisi kesehatan belum membaik, Gubernur Abdul Ghani Kasuba telah menyempatkan diri mengikuti lomba menembak di ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-70. Lomba menembak ini, digelar oleh Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ternate di lapangan tembak Malik R. Malan di Kelurahan Tubo Kecamatan Ternate Utara. Selain gubernur, turut hadir pada kegiatan menembak itu, Kajati Malut Heru Sriyanto, Kapolda Brigjen Pol Zulkarnaen, Danrem Kolonel INF Safrial, Danlanal Kolonel Laut (P) Djoko Prijatim, Kabinda Laksamana Pertama Edden Gunawan, Kapolres Ternate AKBP Kamal Bahtiar, Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Ohan Burhanuddin dan Dandim Letkol INF Sigit Purwanto. ”Kehadiran pak gubernur dalam acara lomba menembak yang dibuat

oleh Lanal Ternate itu, untuk memeriahkan HUT TNI ke-70,” ungkap Kepala Biro Humas dan Protokoler Setdaprov Malut Salmin Janidi kepada Malut Post kemarin. Ia menambahkan, keikutsertaan gubernur bersama Forkompimda pada lomba menembak itu, bukan sematamata memeriahkan HUT TNI, namun gubernur juga ingin menguji senjata laras panjang dan pistol. ”Menambak itu juga menguji mental dan pak gubernur masih bisa menyanggupi itu, meskipun kondisi kesehatannya belum begitu stabil,” katanya. Lanjutnya, momentum HUT TNI ke 70, bisa membawa berkah dan kekuatan untuk menjaga kesatuan NKRI. ”Pak gubernur berharap TNI, Polri bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga kesatuan NKRI,” harpa Salmin. (din/ wat/pn)

MENEMBAK: Gubernur Abdul Ghani Kasuba bersama Forkompimda saat mengikuti lomba menembak kemarin

Mendagri Setuju DOB Sofifi 2016

LOMBA

SMP 1 Islam Juara Lomba Pantun FOTO:NOVAL/MALUT POST

Pemprov dan Pemkot Tikep Sosialisasi di 8 Kecamatan Editor : Awat Halim Peliput : Samsudin Chalil TERNATE – Pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Sofifi, berpisah dari Kota Tidore Kepulauan (Tikep) akan dilaksanakan pada 2016 mendatang. Hal ini dikatakan Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) saat ditemui di kediamannya, kelurahan

TERNATE – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam 1 Kota Ternate dinobatkan sebagai juara 1 lomba pantun tingkat SMP/Sederajat se-Provinsi Maluku Utara (Malut) yang digelar Kantor Bahasa Malut. Kemenangan SMP Islam I Kota Ternate tersebut berdasarkan Keputusan juri, Selasa (6/10). Kepala Kantor Bahasa Malut Songgoh Siruah kepada Koran ini mengatakan, Lomba pantun ini dibuka untuk SMP/Sederajat se-Malut, namun yang mendaftar sebanyak 15 sekolah, dan semuanya berasal dari Kota Ternate. Lomba sendiri dibagi dalam 3 tahap yakni, penyisihan, semifinal, dan Final. Tim yang masuk dalam 10 besar diantaranya SMP Islam 1 Kota Ternate, SMP Negeri 7 Kota Ternate, SMP IT Albina Kota Ternate, MJts Alkhairaat Kota Ternate, dan SMP Negeri 5 Kota Ternate. “SMP Islam 1 Kota Ternate ditetapkan sebagai juara dengan total nilai 900 berdasarkan penilaian 3 jur i,” kata Songgoh. Songgoh menambahkan, aspek yang dinilai meliputi ketepatan isi pantun, kecepatan menjawab, kerja sama tim, penggunaan bahasa, dan sikap. “Penilaian dilakukan secara professional oleh juri berdasarkan aspek yang ditetapkan kantor bahasa. Kami berharap, semangat lomba ini tidak berhenti sampai disini, karena semangat melestarikan bahasa harus terus digalakan, khususnya bagi generasi muda,” harap Songgoh. (tr-02/wat/pn)

Kalumpang, Ternate kemarin (6/10). Ia mengatakan sinyal pemekaran DOB Sofifi tersebut disaat menghadiri pertemuan bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahajo Kumolo beberapa waktu lalu. “Pertemuan itu, mendagri meminta kepada pemprov agar melengkapi beberapa dokumen seperti dokumen dukungan masyarakat, dokumen tapal batas Kota Sofifi dengan kabupaten tetangga,” akunya. Menurut gubernur, Mendagri menyadari bahwa ibu kota Provinsi Malut yang berada di Kecamatan sangat tidak layak serta memperlambat pembangunan. Lanjut gubernur, tim Pemprov Malut bersama

Pemkot Tikep saat ini menyusun jadwal untuk sosialiasasi dan menjaring aspirasi masyarakat di delapan kecamatan. ”Sosialisasi yang dilakukan tim pemekaran itu bukan saja DOB Sofifi, tapi sekaligus dengan sosialisasi Daerah Otonomi Khusus (Otsus) Kota Tikep,” jelasnya. Gubernur berharap, sosialisasi DOB Sofifi secepatnya diselesaikan. “Kalau semuanya sudah selesai, kita akan sampaikan ke Mendagri untuk ditindaklanjuti. Pastinya mendagri juga sudah menyetujui pemekaran Sofifi, tinggal melengkapi kekurangan dokumen usulan DOB Sofifi,” tegasnya. (din/wat)

KPU: APK Hilang dan Rusak Tidak Diganti

FOTO:NOVAL/MALUT POST

LOMBA: Para juara Lomba Pantun saat foto bersama dengan Juri

HALAMAN 7

FOTO:SAMSUDIN/MALUT POST

art:ATU

WORKSHOP: BPN Dirjen P2RPT saat menggelar Workshop PPNS

BPN Dirjen P2RPT Gelar Workshop PPNS TERNATE - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Direktorat Jendral (Dirjen) Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah (P2RPT), Selasa (6/10) menggelar Workshop di Hotel Batik Kelurahan Kalumpang. Kegiatan workshop itu difokuskan tugas Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), penataan ruang di wilayah Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Pelaksana harian (Plh) Dirjen P2RPT Kementerian Agraria Tata Ruang/ BPN M Safik Ananta mengatakan, Undangundang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Tata Ruang sudah mengamanatkan pembentukan PPNS. Menurutnya tahun 2009, BPN sudah mengangkat penyidik-penyidik untuk melakukan kerja pengawasan tata ruang, namun dalam perjalanannya belum optimal. Kegiatan Workshop ini, bertujuan

mengembalikan komitmen sekaligus melakukan konsolidasi, memberikan pengetahuan serta sharing informasi dalam mengevaluasi kasus tata ruang yang terjadi selama ini. “Harapan kedepan, PPNS ini bisa berjalan lebih baik dari sebelumnya, lebih torkoordinasi dalam melaksanakan tugas pengawasan tata ruang sesuai amanat Undang-undang,” harap M Safik. Ia mengatakan, ada 4 aspek tata ruang sesuai Undang-undang, yaitu Pengaturan, pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan. Untuk Maluku Utara lanjut M Safik, dari sisi pengaturan sudah baik, bisa dilihat dari perda tata ruang yang ada. “Hanya saja dalam pelaksanaan belum optimal,” pungkas M Safik. Peserta dalam workshop itu, berasal dari BKPRD Kota Ternate, SKPD Kota Ternate, SKPD Tidore dan PPNS Malut. (tr-02/wat/pn)

dikategorikan krimiTERNATE- Komisi nal,” tegas Soleman Pe m i l i h a n U m u m sambil mengatakan (KPU) Kota Ternate saat ini ada 4 jenis bamenegaskan Alat Perhan kampanye Paslon aga Kampanye (APK) yakni stiker, pamflet, yang rusak atau hiliflet dan poster sulang, maupun akibat dah tiba di Ternate force majour tidak Senin malam (5/10) akan diganti. Soleman dan akan dibagikan Patras anggota KPU kepada tim paslon Kota Ternate Selasa Rabu (7/10). (6/10) mengatakan, SOLEMAN Patras Terpisah, koordinadi dalam surat edaran KPU RI Nomor 629 dijelaskan, tor lapangan tim Paslon Walikota APK seperti baliho dan spanduk dan Wakil Walikota Ternate NoPasangan Calon (Paslon) yang hi- mor urut 4 Ilham Abdullah menlang atau rusak akibat ulah oknum gatakan, masyarakat perlu tahu, tertentu tidak menjadi tanggung APK bukan dicetak dan dibiayai jawab KPU. Masalah ini masih oleh calon melainkan KPU medilakukan investigasi KPU bersama lalui dana hibah. Diharapkan Panwas dan instansi terkait apakah agar masyarakat ikut mengawasi benar akibat bencana alam atau pemasangan APK. Karena hal itu bukan. “Kalau terbukti rusak atau dicetak menggunakan uang rakyat. hilang akibat bencana alam, proses Mengenai baliho atau spanduk pergantiannya masih melihat ang- calon independen yang dirusak garan yang tersedia,” kata Soleman. seperti di Kelurahan Bastiong Kota Untuk spanduk dan baliho yang Ternate Selatan, dia melihat berusak akibat perbuatan oknum lum ada kesadaran berdemokrasi tertentu yang bersifat kriminal, oleh oknum bersangkutan. “Yang akan dijerat dengan undang- merusak baliho ataupun spanduk undang terkait perusakan fasilitas paslon, khususnya pasangan Rahumum. KPU bersama Panwas man Sulaiman dan Anwar Hasan akan merekomendasikan ke pihak (ARAH), saya yakin ada yang ketakepolisian untuk ditindaklanjuti. kutan melihat konsolidasi ARAH “APK adalah milik pemerintah dan selama tahapan kampanye ini. Jika termasuk fasilitas negara karena tidak takut kenapa harus dirusak. dibiayai negara melalui APBD. Jika Masih ada pilihan calon yang lain,” sengaja dirusak atau dihilangkan pungkas Ilham. (tr-02/ici)


Art:rizky izzy

HALAMAN 8

RABU, 7 OKTOBER 2015 ...SENATOR

Samb Hal. 1

Azis Kafia DPD RI Dapil DKI Jakarta, Bangken anggota DPD Dapil Bengkulu, Yane Murib DPD Dapil Papua, bersama dua orang staf sekretariat dan staf ahli. Kedatangan mereka disambut pimpinan Malut Post Tauhid Arief, Ketua Dewan Redaksi Ismit Alkatiri, Kordinator Liputan Awat Halim serta koordinator Jawa Pos Group (JPG) Macmud Mici. Keyakinan Benny dan para senator lainnya tersebut, didasari beberapa factor, di antaranya kekayaan dan keanekaragaman sumber daya yang dimiliki Indonesia Timur. Para senator ini akan mengupayakan terwujudnya perlakuan khusus bagi daerah-daerah di Timur, khususnya daerah perbatasan, termasuk Maluku Utara. ‘’Melihat Indonesia itu harus dari daerah perbatasan. Sudah bukan jamannya lagi melihat dari Jakarta apalagi dari Istana Negara,’’ tandas senator dari Sulawesi Utara ini. Selain melihat langsung persoalan ril dan menyerap aspirasi masyarakat di Maluku Utara, kedatangan mereka juga terkait dengan inisiasi DPD dalam menggolkan UU pengelolaan daerah perbatasan. ‘’Kenapa kita terus perjuangkan lahirnya UU ini, tentu tidak lain agar perhatian khusus ke daerah tidak sekadar wacana. Tidak sekadar dijadikan komoditas politik. Kita perlu payung hukum untuk proses percepatan itu. Karenanya kami butuh dukungan moril dari semua lapisan masyarakat.’’

...RUPIAH

Samb Hal. 1

Sementara terkait faktor domestik, Mirza menyebut berasal dari data inflasi yang membaik dan cenderung menunjukkan tren penurunan, serta dana Current Account Deficit atau defisit transaksi berjalan yang semakin membaik. Data Jakarta Interbank Spot Dollar Offered Rate (Jisdor) yang dirilis Bank Indonesia (BI) kemarin menunjukkan, rupiah ditutup di posisi 14.382 per USD, menguat 222 poin atau 1,52 persen dibanding penutupan Senin (5/9) yang di level 14.604 per USD. Jika dibandingkan dengan posisi terlemah di level 14.728 per USD pada 29 September lalu, berarti rupiah sudah mencatat penguatan hingga 346 poin. Di pasar spot, rupiah sudah menguat lebih tajam. Sebab, nilai kurs BI hanya mencatat transaksi hingga pukul 9 pagi, sedangkan pasar spot bergerak hingga pukul 16.00. Data Bloomberg menunjukkan, rupiah kemarin dibuka di level 14.482 per USD, naik 21 poin dibanding penutupan sehari sebelumnya. Setelah itu, rupiah terus menguat sepanjang sesi perdagangan hingga menyentuh level tertinggi pada 14.175 per USD atau menguat 2,2 persen, sebelum akhirnya ditutup di level 14.241 per USD, menguat 262 poin atau 1,81 persen. Penguatan 2,2 persen yang sempat dicapai rupiah tersebut merupakan rekor penguatan harian terbesar yang dicapai rupiah sejak Mei 2012 lalu. Penguatan ini juga menempatkan rupiah di daftar teratas mata uang yang menguat terhadap USD di kawasan Asia Pasifik. Di kawasan ini, dari 13 mata uang utama, enam diantaranya menguat dan tujuh lainnya melemah. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menambahkan, penguatan  nilai tukar rupiah yang terjadi dalam pekan ini, disebabkan sentimen global yang mulai mereda. Pelaku pasar meyakini, The Feds tidak akan menaikkan suku bunganya tahun ini. Keyakinan pasar tersebut membuat hampir semua mata uang di Asia menguat, termasuk rupiah. “Kepastian Amerika Serikat (AS) untuk menaikkan tingkat bunga

...MONEY

Samb Hal. 1

Dalam UU tersebut money politic hanya dilarang, tanpa ada sanksi yang diberikan.Kabareskrim Komjen Anang Iskandar menuturkan bahwa fakta dalam UU 8/2015 hanya diatur larangan money politic. Padahal, UU tersebut merupakan lexspecialis yang bisa mengesampingkan aturan umum, seperti KUHP dan KUHAP. “Makanya, penyidik yang tergabung dalam penegak hukum terpadu (gakkumdu) harus benar-benar reserse yang paham UU 8/2015,” jelasnya. Apakah berarti pelaku money politics tidak bisa dipidanakan? Dia menampik kemungkinan tersebut. Baginya, fakta dalam UU tersebut bisa diganti dengan menerapkan Pasal 149 ayat 1 dan 2 KUHP. “Pakai KUHP saja, seseorang yang memberikan atau menjadikan sesuatu, menyuap seseorang supaya melakukan sesuatu,” paparnya ditemui setelah sebuah seminar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) kemarin. Selain money politics, ada juga soal aturan partai politik ?yang menerima imbalan dari calon yang kurang tegas. Faktanya, dalam UU tersebut hanya mengatur larangan,

kata Benny. RUU yang sempat diusul para senator namun tidak mendapat respon penuh dari ‘’kamar sebelah’’ akan terus diupayakan masuk dalam prolegnas (Program Lesgislasi Nasional) tahun 2016. ‘’Sebenarnya jauh sebelumnya, para gubernur daerah kepulauan sudah pernah meperjuangkan adanya UU tentang daerah kepulauan. Tapi saya juga tidak tahu mengapa merekamereka di pusat tidak merestui. Saya juga heran,’’ tambahnya. Sebagaimana diketahui para senator, anggota DPD, yang lahir dari tuntutan reformasi, memang tidak ‘sekuat’ legislator dalam melahirkan dan memperjuangkan legislasi. ‘’Kamar sebelah’’ istilah yang muncul di kalangan senator untuk para legislator itu, sepertinya ada semacam ‘ketakutan’ bila DPD masuk dalam struktur ketatanegaraan. ‘’Kita akan terus memperjuangkan,’’ tandas Benny. Kenapa begitu? Mantan aktivis mahasiswa ini, mengatakan, legislator dan eksekutif itu adalah dua kekuatan besar yang sangat berperan dalam menata bangsa ini. Bila satunya mendominasi, maka tentu muncul persoalan bagi negara dan bangsa ini. ‘’Ya… DPD ada di tengah, yang berfungsi check and balance. Apalagi senator adalah representasi daerah,’’ kilahnya. Sebagai wakil dari daerah, maka wajib hukumnya kepentingan daerah itu dinomorsatukan. ‘’Berapa banyak kekayaan dari sini (Maluku Utara, red) yang sudah dieksploitasi dan dinikmati Jakarta. Emas dan nikel sudah digaruk sejak puluhan tahun. Saatnya pusat memberi perhatian

ekstra daerah. Kami sangat mendukung konsep Presiden Jokowi yang membangun Indonesia dari Desa. Ini kami mendukung sepenuhnya. Tapi tidak sebatas itu, kami akan terus memperjuangkan lahirnya undang-undang untuk kepentingan daerah perbatasan.’’ Ujarnya. Selain Benny, para anggota senator lainnya juga banyak memberi gambaran seputar konsep membangun Indonesia yang dirancang pemerintah pusat, termasuk soal penanganan krisis ekonomi lewat paket kebijakan yang baru ditelorkan Presiden Jokowi. ‘’Saya melihat peket yang dikeluarkan itu tidak begitu signifikan mengatasi kondisi ekonomi saat ini. Pengusaha dan investor butuh regulasi yang ril,’’ kata. Senator asal Lampung. Sementara itu Tauhid Arief dan Ismit Alkatiri dalam kesempatan itu memberi sedikit masukan soal persoalan tapal batas, paska penutupan tambang yang sesuai amanat UU Minerba, serta masalah illegal fishing. Dalam kesempatan itu juga Tauhid mengungkapkan kesepakatannya lahirnya UU pengelolaan daerah perbatasan, sebab hanya dengan UU ini, keseriusan pemerintah pusat membangun daerah perbatasan cepat terwujud. ‘’Kami yakin kalau daerah perbatasan mendapat perhatian serius, Indonesia akan melompat jauh ke depan. Hanya dengan keseriusan membangun daerah, akan muncul kepercayaan bangsa ini seutuhnya. Kalau kepercayaan diri sudah ada, segala-galanya mudah terwujud,’’katanya. (tr-2/ici)

makin kecil, bahkan lebih besar kemungkinannya (kenaikan Fed Funds Rate) di tahun 2016. Itu yang membuat semua mata uang menguat. Rupiah yang memang undervalue juga menguat, demikian juga bursa saham kita,” papar Bambang di gedung DPR, kemarin (6/10). Pelemahan USD secara global dipicu oleh rilis data Departemen Tenaga Kerja AS yang menyebut penyerapan tenaga kerja pada September lalu hanya mencapai 142.000 orang, jauh di bawah proyeksi 201.000 orang. Hal itu mengindikasikan recovery ekonomi di Negeri Paman Sam itu masih belum sebaik yang diperkirakan. Sehingga, peluang Bank Sentral AS atau The Fed untuk mengerek suku bunga pun kian menipis. Karena itu, meski Gubernur The Fed Janet Yellen pada September lalu sempat menyatakan bakal menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini, para pelaku pasar punya keyakinan yang berbeda. Apalagi, berdasar laporan Citibank dan Goldman Sachs yang baru saja dirilis, mayoritas ekonom memproyeksi bahwa kenaikan suku bunga The Fed baru akan dilakukan pada 2016 mendatang atau bahkan 2017. Akibatnya, dana-dana yang selama ini sudah ditarik ke AS, kemungkinan akan kembali bergerak menuju emerging markets yang memiliki potensi ekonomi lebih bagus dari AS. Selain faktor global, lanjut Bambang, faktor lain yang berperan dalam penguatan rupiah adalah permintaan USD yang luar biasa dari dalam negeri, kini mulai turun karena periode tingginya kebutuhan USD untuk pembayaran utang luar negeri maupun pembayaran dividen sudah berlalu. Dia pun memprediksi tren penguatan rupiah ini akan berlanjut hingga tahun depan, saat isu kenaikan suku bunga The Fed kembali muncul. “(tren penguatan rupiah) Ini sampai isu kenaikan The Fed muncul lagi. Kalau sekarang isunya hilang dulu. Ya mungkin tahun ini tidak terlalu (ketidakpastian global), tahun depan mungkin isunya,” ujarnya. Di tempat yang sama, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Suahasil Nazara menutur-

kan, penguatan nilai tukar rupiah tidak lepas dari peran pemerintah. Menurut dia, dua paket kebijakan yang sudah diluncurkan pemerintah, memberikan dampak bagi menguatnya rupiah. “Orang bisa melihat dari paket kebijakan I dan II ini, ada beberapa yang benar-benar diminati pengusaha. Terlihat kan ada perbaikan insentif dan iklim usaha. Ini tanda bagaimanapun juga pengaruh dari regional itu ada,”katanya saat ditemui di gedung DPR RI, kemarin. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey menilai kurs rupiah yang menguat mendapat dorongan dari paket kebijakan ekonomi yang gencar dikeluarkan pemerintah. Dikabarkan paket jilid III akan fokus untuk mendorong daya beli masyarakat dengan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).”Pasar sepertinya menyambut positif berita itu,”katanya. Dia juga menilai penguatan rupiah juag menunjukkan mulai adanya optimisme pasar terhadap perekonomian domestik. Ia berharap kondisi terus berlanjut karena pemerintah masih menyiapkan beberapa paket kebijakan lain untuk memperbaiki kondisi ekonomi.”Kami cuma berharap rupiah terus menguat dan stabil di angka tertentu, atau kembali seperti sebelumnya,”kata Roy. Secara umum dia mengapresiasi usaha pemerintah yang telah jor-joran mengeluarkan paket kebijakan. Harapannya, rupiah terus menguat hingga paket kebijakan jilid III dikeluarkan Kamis (8/10) mendatang.”Kalau memang nanti BBM jadi diturunkan, atau mungkin ada kebijakan lain kami sangat senang sekali, karena itu akan mendongkrak daya beli masyarakat,”sebutnya. Dia menilai pemerintah sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk mendongkrak daya beli masyarakat. Oleh sebab itu ia berharap dalam paket kebijakan jlid III nanti pemerintah kembali memiliki resep cespleng untuk meningkatkan daya beli.”Sebenarnya pemerintah sudah tahu kalau konsumsi masyarakat itu penting karena menyumbang 54,6 persen dari PDB (product domestic bruto),”tandasnya. (JPG/fai)

pada ketentuan pidana tidak ada ancaman hukuman. “Untuk yang ini, penyidik bisa memakai UU pemberantasan korupsi. Sebab, memang kurang tegas perppu tersebut,” ujarnya. Namun, upaya penegakan hukum ini harus menunggu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Aturannya, bila Bawaslu memastikan adanya pidana, maka dilanjutkan ke kepolisian. “Tidak bisa langsung diproses, sebab ini pilkada yang pakai UU khusus,” ujarnya. Begitu, Bawaslu memastikan ada pidana. Maka, kasus itu dianalisa oleh kepolisian. Analisa ini diperlukan untuk benar-benar memastikan adanya tindakan pidana. “Syarat formil dan materilnya harus benarbenar terpenuhi. Disinilah penyaringannya dilakukan,” paparnya. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro mengungkapkan, sengketa penyelenggaraan pemilu yang diajukan sering dikarenakan adanya peraturan KPU yang kurang spesifik. Karena itu, pembenahan aturan selalu menjadi fokus KPU dalam setiap pelaksanaan pemilu, termasuk dalam pemilihan kepala daerah. “Kami merasa bahwa masalah selalu muncul dari pengaturan itu sendiri. Setiap lima tahun kami buat aturan, selama itu pula kami

menghadapi masalah. Makanya tidak jarang Undang-Undang Pilkada digugat ke Mahkahamah Konstitusi,” ujarnya. Kesulitan pembuatan peraturan KPU dilatarbelakangi adanya peraturan undang-undang yang tidak jelas, sehingga KPU merasa perlu membuat sebuah aturan atau pedoman bagi pelaksanaan pemilihan.?”Inilah yang menjadi sumber masalah, aturan tertinggi kurang jelas, maka aturan dibawahnya yang berupaya menjelaskannya juga sulit “ tegasnya. Sementara Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menjelaskan bahwa, penegakan hukum untuk pilkada juga mengkhawatirkan untuk sengketanya. Sebab, belajar dari pilkada yang lalu, ada sekitar 80 persen sengketa yang berujung ke Mahlamah konstitusi (MK). “ Kalau pilkada serentak bisa jadi ada 200 lebih sengketa, padahal MK hanya ada sembilan hakim,” paparnya. Masalah ini membuat potensi ricuh meningkat. Karena itu, semuanya harus mengantisipasinya, seperti Polri, Bawaslu dan MK. “Kalau diantisipasi, tentu tidak perlu dikhawatirkan,” jelasnya. (JPG/fai)

...HAJI

Samb Hal. 1

Muhajjir merupakan salah satu petugas medis haji Makassar. “Kami kaget karena diberitahukan bahwa ayah kami sebenarnya wafat pada 25 September. Kami baru diberitakan setelah 12 hari wafat dan baru dikuburkan tadi (kemarin),” tutur Effendi yang juga mantan anggota DPRD Kota Ternate itu. Effendi mengaku cukup lama kehilangan kontak dengan ayahnya. “Tiga hari setelah berangkat dari Ternate, kami masih sempat berkomunikasi dengan ayah kami. Setelah itu tidak ada kontak lagi. Dan kami dapat informasi dari koran kalau ayah kami masuk rumah sakit. Bukan dari petugas haji,” katanya dengan nada kesal. Karenanya, dia mempertanyakan kinerja petugas haji Malut yang terkesan lalai menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka mendampingi jamaah haji. “Apa kerja petugas pendamping haji asal Malut?. Pihak keluarga dapat informasi juga dari tim medis dari daerah lain. Sungguh kami kecewa,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca. Beberapa keluarga yang mendampingi Effendi juga tak kuasa menahan air matanya. “Ayah kami dalam kondisi sakit

...DUKA

Samb Hal. 1

Namun ditengah persiapan kepulangan jamaah itu, kabar duka datang dari salah satu jamaah. Mahmud Bin Kisman, jamaah haji asal Kota Ternate yang tergabung dalam kelompok terbang 7 meninggal di rumah sakit Malik Abdullah, Kota Makkah karena sakit yang dideritanya. Ia meninggal pada 25 September lalu dan baru dimakamkan 6 Oktober kemarin di Kota Makkah.

...NATALIA

Samb Hal. 1

Dia tidak pernah membayangkan bisa tampil di sebuah film. Ditambah lagi, pagi itu dia mengenakan gaun merah nan indah, serupa dengan busana yang diperagakan dalam ajang fashion show. Juliete tidak sendiri. Ada ratusan orang lain, mulai pengemis, tunawisma, dan anak yatim yang turut merasakan pengalaman serupa. Berbaur dengan tamu lain. Total, ada 336 orang yang menyaksikan premiere film tersebut. Adalah Natalia S. Tjahja yang berada di balik ide film Galing sa Puso (dalam bahasa Tagalog, berarti Dari Hati). Perempuan dari Semarang itu bertindak sebagai produser eksekutif, penulis cerita (scriptwriter), sutradara, sekaligus penggubah lagu film. Natalia dikenal sebagai pendiri Maria Monique Last Wish Foundation, yayasan yang peduli kepada kaum unfortunate dan mewujudkan keinginan terakhir anak-anak berpenyakit kronis. Yayasan tersebut dia dirikan karena terinspirasi sang putri, Maria Monique, yang meninggal di usia 7,5 tahun karena infeksi paru-paru. Saat ditemui di Contempo, FX Sudirman, Sabtu sore (26/9), beberapa jam sebelum bertolak ke Manila, perempuan 43 tahun itu mengungkapkan cerita di balik film tersebut. Sejatinya Natalia tidak membayangkan akan berkiprah dalam bidang film. Sebelumnya, sudah ada tawaran kerja sama untuk membuat film bioskop tentang kisah Yayasan Maria Monique. Bahkan, tawaran itu juga datang dari produser film Amerika Serikat. Tapi, Natalia menolak karena tidak ingin film tersebut jadi proyek komersial. “Saya bahkan pernah berucap enggak akan bikin film tentang kisah ini,” tuturnya. Namun, Natalia akhirnya berubah pikiran dan mewujudkan keinginan itu. Niatnya adalah membuat film dari, oleh, dan untuk kaum yang kurang beruntung. Momen tersebut terjadi pada pertengahan tahun ini. Dia hanya punya waktu tiga pekan untuk membuat film dokumenter yang akhirnya ditampilkan di Institut Francais Jakarta atas prakarsa Duta Besar Prancis untuk Indonesia Corinne Breuze pada 7 Juli lalu. Ketika itu, judulnya adalah Du Fond Du Coeur (Dari Lubuk Hati Terdalam). Nah, selanjutnya, Natalia berkesempatan melakukan screening atau pemutaran terbatas di Manila. “Saya dipertemukan oleh Tuhan dengan orang-orang yang sebelumnya tidak saling kenal,” ungkapnya. Di antaranya, Bruce Winton, GM Marriott Hotel Manila yang menghubungkannya dengan Owen Cammayo, direktur corporate communication Resort World Manila. Natalia menyatakan sama sekali tidak punya dasar ilmu pembuatan film. “Waktu ditanya orang bioskop, format filmnya apakah sudah DCP, saya enggak ngerti apa itu,” ungkapnya. Natalia yakin, dengan niat baik, jalannya akan dipermudah. Kemudian, dia dipertemukan dengan Ahsan Andrian yang menjadi editor film, Kurniawan

dibiarkan begitu saja hingga meninggal pun tidak ada satu pun petugas yang tahu. Nanti sudah mau pulang ke tanah air, baru dicek di rumah sakit. Ternyata ayah kami sudah meninggal sejak 12 hari lalu,” kata Effendi. Dia mengatakan pihak keluarga sebenarnya ikhlas melepaskan kepergian almarhum. “Namun yang disayangkan dan membuat kami kecewa bahwa ayah kami baru diketahui setelah 12 hari wafat. Di manakah tugas dan tanggung jawab petugas haji?,” ketusnya. Sekretaris PPIHD Malut Tamhid Abubakar mengaku baru mendapat informasi dari pembimbing ibadah haji Kloter 8 ustad Syarif Ibrahim yang mengecek langsung keberadaan Mahmud di Rumah Sakit (RS) Malik Abdullah, Makkah, tempat Mahmud dirawat. Namun saat tiba di rumah sakit, Ustad Syarif tidak lagi mendapati almarhum di tempat perawatan. Setelah mencari informasi ke petugas rumah sakit, baru ia mengetahui bahwa almarhum telah meninggal dan sudah berada di kamar jenazah. Syarif kemudian mengeceknya ke kamar jenazah. “Dan setelah dicek di kamar jenazah ternyata benar,” tutur Tamhid. Setelah mengetahui itu, Syarif kemudian

meneruskan informasi meninggalnya Mahmud ke Maktab 61 yang menangani kloter 7 asal Maluku Utara. ”Informasi ini disampaikan ustad Syarif Ibrahim kepada pihak maktab sekitar pukul 15.30 WAS. Setelah menerima informasi ini, pihak maktab langsung mengurus jenazah dan menguburkannya kemarin,” tuturnya. Tamhid menjelaskan, almarhum sakit sejak masih berada di Madinah. Kemudian pada 24 September dibawa ke RS Malik Abdullah di Makkah dan wafat pada 25 September. Menanggapi kekecewaan pihak keluarga almarhum, Tahmid menyatakan semua pembimbing haji bakal dievaluasi. “Karena jamaah haji yang sakit harus diperhatikan setiap saat,” tandasnya. Terpisah, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) juga baru mengetahui informasi meninggalnya Mahmud Bin Kinsam kemarin sore dari pembimbing haji kloter 8. ”Kami sangat sesalkan petugas haji yang mengawal jamaah haji, karena baru memberikan informasi meninggalnya Mahmud tadi sore (kemarin). Padahal Mahmud sudah meninggal sejak 25 September lalu,”tutup Humas Kemenag Salmin A Kadir. (din/kox)

Jeda waktu 12 hari dari almarhum meninggal hingga dimakamkan bukan waktu singkat. Dan ini disayangkan pihak keluarga di Kota Ternate. Mereka baru mengetahui kabar meninggalkan almarhun kemarin. Bagi mereka penyelenggara Haji Maluku Utara tidak siap. 12 hari adalah waktu yang lama untuk mengetahui perkembangan jamaah haji.Bahwa ada situasi lain yang menyebabkan informasi itu lambat disampaikan kita juga patut mempertanyakan. Sebab mengurus haji tidak melulu men-

gurus ritualnya tapi juga mengurus jamaah haji yang meninggal, termasuk menyampaikan kepada pihak keluarga. Mestinya hal-hal seperti ini sudah diantisipasi sedari awal. Apalagi bukan pertama kali mengurus jamaah haji. Untuk itu, kita berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi pada musim-musim haji berikutnya. Sebab apapun informasi tentang jamaah haji sangat berarti bagi keluarga yang menanti kepulangan mereka. Termasuk itu informasi kematian. Semoga. (*)

Biantoro yang membuat motion graphic, Sulistyaningrum Anuraga selaku asisten produser, serta Andhy Pulung dan Edwin Wiranta yang membuatkan format digital cinema package (DCP) film tersebut. Ada pula Jaron Nepomuceno yang men-shoot beberapa scene di Manila dan banyak lainnya. “Semua rela tidak dibayar. Itulah mengapa saya katakan bujet film ini nol rupiah. Modalnya hati,” ucap Natalia. Ada beberapa bintang yang bermain di film tersebut. Salah seorang di antaranya adalah Rachel Rotua Sinambela, 10, anak low vision (daya tangkap penglihatan minim) dari Tangerang, Banten, yang jago menyanyi. Ada pula Samsuri, 13, pengidap gangguan liver. Keduanya turut hadir di acara konferensi pers Sabtu lalu di Contempo FX Sudirman. Rachel memamerkan suara indahnya dengan menyanyikan lagu Andai Aku Bisa yang membuat terharu. Samsuri menceritakan keseruan saat syuting. “Syutingnya naik mobil bagus banget (yang dimaksud adalah Porsche, Red). Seneng pokoknya,” ucap dia, lalu tersenyum malu-malu. Ada pula Pak Item, kepala pemulung di Semarang, Jawa Tengah, yang menjadi kamerawan untuk sal satu scene. Agar makin terhubung dengan masyarakat Filipina, untuk film yang diputar di Resort World Manila, Natalia menambahkan beberapa adegan dari orangorang unfortunate di negeri itu. Salah seorang di antaranya Juliete. Perempuan berambut panjang itu merupakan tunawisma yang sehari-hari mengemis. Dia memiliki dua anak yang menderita leukemia. Ada pula Sylvia Masanque, ibu tua miskin dari Tarlac (salah satu provinsi di Filipina) yang mengidap lima penyakit kronis. “Untuk screening di Manila, ada penambahan scene sekitar 40 persen dari yang diputar pada 7 Juli,” terang Natalia. “Acaranya (pemutaran terbatas Galing sa Puso, Red) supersukses. Bahkan dibandingkan dengan pemutaran film Hollywood di sini. Kami kagum melihat kehadiran para unfortunate yang menjadi tamu kehormatan,” puji Owen Cammayo dari Resort World Manila. Natalia mengatakan, itu semua merupakan jalan Tuhan. “Juliete dan suaminya bantu mengundang para pengemis untuk hadir serta The Permanent Mission of the Philippines to ASEAN yang mendatangkan anak-anak miskin dari Marikina City,” tuturnya. Pengambilan gambar di Manila memerlukan waktu tiga hari. Judulnya pun dibuat dalam bahasa Tagalog, bahasa nasional Filipina. Galing sa Puso berdurasi 38 menit. Film itu memang dipersembahkan untuk orangorang unfortunate. “This movie belongs to them,” ucapnya. Natalia tegas mengenai hal yang satu itu. Untuk pemutaran film, dia tidak mau menjual tiket. Kaum unfortunate begitu berharga bagi Natalia. Minggu siang (27/9) dia menyediakan waktu untuk bertemu. Natalia juga mengajari Juliete dan beberapa pemeran lain cara berjalan di karpet merah untuk menuju Newport Cinema, Resort World Manila, dengan mengenakan gaun-gaun cantik Contempo. Tak berhenti di situ,

keesokan harinya, Senin, para pengemis itu diundang untuk makan di restoran Jollibee Manila, ditempatkan di ruang VVIP. Ada lebih dari seratus pengemis yang datang pagi itu. Sebelum menghadiri screening, para pengemis tersebut mandi terlebih dulu. Mandi? Bukannya itu hal yang biasa dilakukan semua orang? Tidak bagi mereka yang sebagian di antaranya sudah tidak mandi selama satu bulan. Dia membayarkan 10 peso (atau Rp 3.000) untuk ongkos mandi tiap orang di toilet umum. Juga menyiapkan sabun dan sampo terbaik untuk mereka. “Mereka harus merasakan wangi sabun dan sampo yang sama dengan yang saya pakai sebelum datang ke screening. Merekalah tamu VIP saya,” tutur Natalia. Pada hari H screening, mereka disuguhi menu terbaik dari Hotel JW Marriott Manila. Menurut Natalia, salah seorang pengemis sampai berucap, “Rasanya saya nyaris mati karena saking enaknya makanan ini.” Ucapan itu tidak berlebihan. Bayangkan saja, sehari-hari mereka harus mengais makanan dari tempat sampah. Yang dilakukan Natalia itu benar-benar menyentuh hati kaum unfortunate. Seusai screening, Natalia dibuat menangis sampai bergetar saat ada yang mendatangi dan mencium lututnya sambil mengucapkan terima kasih. Bagi mereka, kesempatan seperti itu, menonton film di bioskop, apalagi film tentang kaum unfortunate, dan diperlakukan bak tamu VIP merupakan kesempatan sekali seumur hidup. Semalam sebelumnya, mereka tidur dengan beralas kardus di tengah hujan deras yang melanda Manila. Lalu, keesokan paginya mereka menghadiri acara screening. Bagi sebagian orang, kepedulian Natalia terbilang “gila”. Tapi, perempuan berkacamata itu merasakan kebahagiaan yang tak terkira. Dia masih ingat, dalam masa kalut karena mendampingi putrinya dirawat di RS Mount Elizabeth Singapura sembilan tahun silam, banyak yang mengulurkan bantuan. “Saya nyaris jadi gelandangan di Singapura. Makan digratisin di kantin rumah sakit,” kenangnya. Sejak kepergian sang putri, dia mengalihkan kesedihan dengan membahagiakan banyak orang lain melalui Yayasan Maria Monique dan membangun 80 happy room yang tersebar di Indonesia, Thailand, Vietnam, India, Afrika Selatan, Haiti, Prancis, AS, dan negara-negara lain. Sampai saat ini, sudah 30 ribu orang yang dibahagiakan. Banyak yang penasaran dan ingin menyaksikan film dokumenter tentang Maria Monique serta kisah para unfortunate di 36 negara. Namun, film itu memang hanya diputar sekali di tiap negara. Setelah Jakarta Juli lalu, kemudian Manila, selanjutnya beberapa negara menyusul. “Dengan izin Tuhan, rencananya screening di Beijing, Brasil, dan Singapura,” ucap dia. Dia juga tidak berniat menayangkannya di YouTube. “Tidak, kalau seperti itu, akan jadi project duniawi,” terang Natalia. (JPG/ fai)


art:Yono

RABU, 7 OKTOBER 2015

SPORTIVO

HALAMAN 9

Memulai dengan Kekalahan Hari Ini, Sejarah Laga Perdana Bryan Robson di MU TEPAT hari ini, 7 Oktober 1981, gelandang sekaligus kapten tim masa depan Manchester United, Bryan Robson, memulai debutnya untuk Setan Merah ketika ia diharuskan bertandang ke markas Tottenham Hotspur di White Hart Lane. Dalam hal ini, debut pemuda yang kala itu berusia 24 tahun harus tercoreng lantaran timnya menelan kekalahan 1-0 dari Spurs di ajang Piala Liga putaran kedua leg pertama. Sebelum ia memulai debut, sosok Ron Atkinson – manajer United era 1981-1986 – menebus pemain yang berjuluk kapten Marvel itu dari klub lamanya, West Bromwich Albion. Atkinson-lah yang kemudian membawa serta Robson ke Old Trafford dengan rekor transfer termahal untuk kawasan Inggris, dengan tebusan mencapai 1,5 juta poundsterling. Robson lantas menikmati statusnya sebagai pemain termahal di Inggris hingga 1987, sebelum kemudian Newcastle United mendatangkan seorang Peter Beardsley dari Vancouver Whitecaps di musim panas dengan dana transfer mencapai 1,9 poundsterling.

Adapun saat memulai debut, pemain yang juga aktif membela tim nasional Inggris itu mengenakan kostum bernomor punggung tujuh, yang di mana dalam hal ini dikenal sebagai nomor keramat karena pernah dikenakan oleh George Best, legenda United lainnya. Meski debutnya tak berlangsung manis, namun Robson tercatat sebagai pemain dengan masa jabatan kapten terlama setelah manajer Atkinson memberinya kepercayaan itu pada 1982, yang berlanjut hingga 1994 sebelum kemudian ia melanjutkan petualangannya ke Middlesbrough. Di Old Trafford sendiri, pemain berzodiak Sagitarius ini juga sukses menyabet berbagai gelar, mulai dari Liga Primer (2), Piala FA (3), Piala Liga (1), FA Charity Shield (3), UEFA Cup Winners’ Cup (1) hingga Piala UEFA (1). Kini, Robson genap berusia 57 tahun. Dan demi menghormati jasanya, United untuk kesekian kalinya memberikan kepercayaan kepada kapten Marvel dengan mempercayakan jabatan duta global, terhitung sejak Maret 2008. (goal/ cr-05)

ROBERT Lewandowski

Hantu Lewandowski Muncul di Dunia Maya BAGAIMANA jadinya jika ada hantu Robert Lewandowski mengganggu kala kita sedang berfoto selfie? Hal ini dirasakan oleh seorang wanita dalam sebuah video yang muncul di dunia maya baru-baru ini. Rupanya video ini dibuat khusus oleh seseorang untuk menyambut datangnya perayaan Halloween. Sang pembuat memilih sosok Lewandowski sebagai peneror korban karena akhir-akhir ini bomber Bayern Munchen tersebut kerap meneror pertahanan

lawan dengan gol-golnya. Ya, Lewy mencatatkan prestasi fantastis dengan mencetak 10 gol dalam tiga laga terakhir yang ia lakoni bersama Die Roten, termasuk lima gol ke gawang Wolfsburg pekan lalu. Well, meski judulnya hantu, namun secara keseluruhan penampakan Lewandowski video tersebut tak terlalu menyeramkan amat. (cha/cr-05)

Ronaldo Luncurkan Lini Sepatu Baru

MEMPERKENALKAN: Cristiano Ronaldo saat meluncurkan sepatu bermerk CR7

CRISTIANO Ronaldo belum lama ini memanfaatkan keberadaannya di Portugal untuk meluncurkan lini sepatu anyar, ‘CR7’. Pemain Real Madrid, yang dipanggil bergabung dengan tim nasional untuk menghadapi Denmark dan Serbia di Kualifikasi Euro 2016 tersebut, rupanya ingin terlebih dahulu memperkenalkan sepatu anyarnya ke publik sebelum mengenakan sepatu sepakbola dan beraksi di lapangan hijau. Ronaldo sendiri gagal mencetak gol kala Madrid hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Atletico Madrid di derby yang berlangsung di Vicente Calderon pekan lalu. Laga tersebut hanya berlangsung beberapa hari usai Ronaldo membuat dua gol ke gawang Malmo FF di Liga Champions dan memecahkan rekor sebagai top skorer sepanjang masa klub. (cha/cr-05)

ANGELINA Petrova

Model Seksi Rela Foto Tanpa Baju Demi Bantu Klub Kecil CINTA memang bisa membuat orang rela melakukan apa saja. Hal itu dilakukan model cantik Angelina Petrova. Demi membantu klub Metalurh Zaporizhya, Petrova rela foto tanpa baju. Petrova tentu melakukannya dengan alasan yang kuat. Model bahenol itu memang ingin menyelamatkan FC Metalurh Zaporizhya. Pasalnya, klub kecil Ukraina tersebut saat ini tengah dililit masalah finansial. Proses pemotretan dilakukan di dalam stadion kebanggaan klub. Saat itu, Petrova beberapa kali berpose tanpa baju. Namun, di sesi lain, dia bergaya dengan

jersey FC Metalurh Zaporizhya. “Klub menjual poster Angelina dan menaruh gambarnya di suvenir untuk mendapatkan dana guna membantu keuangan klub,” demikian tulis Mirror, Rabu (6/10). FC Metalurh Zaporizhya bukan hanya mengalami masalah finansial. Saat ini, mereka juga masih terpaku di dasar klasemen setelah hanya mengemas tiga angka dari delapan laga. “Klub sangat senang dengan hasil pemotretan ini,” demikian pernyataan resmi FC Metalurh Zaporizhya. Wah.. wah.. wah.. Nggak kebayang kalau itu terjadi di Liga Indonesia... (jpnn/cr-05)


art:MoSeS

RABU, 7 OKTOBER 2015

LOKAL SPORT

HALAMAN 10

BASKETBALL

TERNATE - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Maluku Utara (Malut), Gazali Wesplat mengatakan kondisi fisik pebasket putra maupun putri yang dipersiapakan untuk Kualifikasi PON 2016 capai 100 persen. Hal itu dilihat dari sejumlah persiapan tim yang semakin panjang lantaran mengalami dua kali pembatalan jadwal Kualifikasi PON. GAZALI Wesplat “Dua kali perubahan jadwal jadi porsi latihan atlet otomatis bertambah. Kali ini Pengurus Besar (PB) Perbasi sudah kembali mengeluarkan jadwal untuk Kualifikasi PON pada 17 November di Papua. Jadwal ini sudah tidak dirubah,” kata Gazali, Selasa (6/10) kemarin. “Yang tadinya kondisi atlet 95 persen, kini mampu capai 100 persen saat Kualifikasi PON nanti,” imbuhnya.

Donzol Usung Misi Tiga Poin Pertama Papua Bakal Redam Agresifitas Tuan Rumah Laporan : Munawir Taoeda Editor : Haiyun Umamit TERNATE - Babak kualifikasi Cabang Olahraga (Cabor) Futsal Grup VIII Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Bandung, Jawa Barat bakal dihelat pada 12-14 Oktober nanti di Lapangan Aziz Futsal, Kelurahan Jati. Jelang laga kualifikasi, beberapa kontingen Grup VIII zona III yakni Papua Barat dan Papua telah menginjakan kaki di Kota Ternate, Selasa (6/10) pagi kemarin. Sementara, tim Maluku dipastikan tiba di Ternate hari ini. Meski tiba lebih awal namun ke dua kontingen belum menggelar latihan, terutama uji lapangan.

Baca: MOLOR.. Hal 11

PRA PON

Malut Baru Loloskan Tiga Cabor di PON TERNATE - Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 sudah dimulai sejak September lalu. Untuk tim Pra PON Maluku Utara (Malut) ada 23 cabang olahraga(cabor) telah menyelesaikan 5 cabor. Yakni atletik, anggar, selam, catur dan binaraga. Dari 5 cabor, 3 diantaranya yakni anggar, selam dan catur telah memastikan atletnya lolos PON 2016 di Bandung Jawa Barat (Jabar). Untuk cabor anggar meloloskan 2 atlet dari 12 atlet yang mengikuti Pra PON. 2 atlet itu adalah Bobi Rendi yang turun di nomor degen yunior dan Iswandi di nomor degen senior.

DAUD H. Arim

Molor Kualifikasi, Perbasi Fokus Perkuat Mental

DONI Zola

Di ajang perebutan dua tiket ke PON 2016 ini, semua tim tentu punya ambisi terutama bisa keluar sebagai juara. Optimistis tersebut pun ada pada tim tuan rumah. Pelatih Kepala Tim Malut, Doni Zola kepada Malut Post mengaku sebagai tuan rumah dirinya ingin meraih tiga poin perdana dilaga pembuka nanti. "Kita akan tampilkan yang terbaik. Focus kita bisa raih kemenangan di laga perdana," katanya Selasa (6/10). Kondisi sebagai tuan rumah, lanjut Donzol –sapaannya-, harus dimanfaatkan selain strategi ber mian diterapkan, dukungan suporter harus menjadi energi positif bagi Malut. Sementara, pelatih tim Papua, Daud H. Arim juga punya ambisi yang sama. Menurutnya, dengan kekuatan skuad yang diracinya mampu bersaing dengan tim lain, bahkan tuan rumah Malut sekalipun. Tim asal matahari terbit ini datang dengan membawa sejumlah pemain berkualitas, di antaranya pemaain yang merumput di Liga Pro atau kasta tertinggi Futsal Indonesia. Baca: MISI.. Hal 11

Baca: BARU.. Hal 11

Bertahan Bisa Djali Buka Kans Malut Lolos PON AGENDA Juara Terus Bertahan SJM CUP Rabu, 7 Oktober 2015 Maitara United vs Putra Seki (Lapangan SJM Mareku, pukul 15.00) Poram Mareku vs Tunas Mario (Lapangan SJM Mareku, pukul 16.20)

LANJUTAN Kualifikasi PON 2016 cabang olahraga (cabor) Sepakbola, Selasa (6/10) kemarin di Jayapura membuat kans tim Malut menuju Bandung terbuka. Hasil spektakuler itu didapat setelah striker anyar Malut, Djali Ibrahim melesakan sebiji gol di gawang Papua Barat. Kalah dilaga perdana, Ilham Udin cs memang wajib menang, guna membuka kans lolos ke PON. Bermain di Stadion Mandala Jayapura pukul 15.00 WIT, tim besutan Ikram Selang langsung tampil menggebrak sejak peluit babak pertama dibunyikan. Pemain sayap Bonek FC Ilham Udin Armaiyn yang diragukan tampil akibat cedera juga diturunkan pelatih. Bahkan, pemain asal Lelei, Halmahera Selatan ini tampil impresif sejak awal laga. Sejumlah peluang tercipta dari kaki kidalnya namun tak berbuah gol, begitu pula dengan beberapa assist kepada rekan tak mampu dikonversikan menjadi gol. Hingga peluit panjang babak pertama dibunyikan tak ada gol yang tercipta. Dibabak ke dua, tim asuhan Ikram Selang mempercepat tempo permainan untuk mencuri gol. Lagi-lagi Ilham Udin merepotkan barisan pertahanan Papua Barat. Penetrasi mantan pemain Tim Nasional (Timnas) U-19 ini membuat cela dibarisan belakang yang dimanfaatkan pemain sayap Sadam, kemudian mengirimkan umpan silang datar ke mulut gawang Papua Barat.

TERNATE - Babak perempat final Sangaji Jiko Malofo Cup (SJMC) ke V suda mulai menunjukkan siap tim favorit juara. Usai memulai laga perdana perempat final, Selasa (6/10) kemarin, juara bertahan AS Rummania tampil sedikit dominan, sebagai bukti bisa terus mempertahankan trofi gelarnya. Hasilnya, tim asal kelurahan Rum, Tidore Kepulauan ini membungkam Indonesia Muda dengan skor tipis 1-0 di pertandingan kedua grup B. Baca: JUARA.. Hal 11

DJALI Ibrahim

Baca: LOLOS.. Hal 11


art:MoSeS

HALAMAN HALAMAN 11

RABU, 7 OKTOBER 2015 ...MISI Samb Hal. 10 Daud meyakini, 14 pemain yang diboyong ke Malut mampu meredam agresifitas Malut di kandang sendiri. Ambisi pelatih ini cukup beralasan. Dua pemain Profesional yang dimiliki menjadi andalan tim tentu dimainkan tak hanya sebagai kekuatan skuad, namun menjadi sumber motivasi permainan untuk menunjukkan penampilan menarik di setiap laga. Lebihnya bisa mendapat hasil

...MOLOR Samb Hal. 10 Dengan kondisi atlet yang terbilang prima, porsi latihan atlet sekarang hanya difokuskan pada tahapan pemantapan mental pemain. Focus itu dimaksud untuk menambah skil dan kemampuan atlet, terutama kekompakan dan kerjasama tim. Beberapa item tadi bila telah dikuasai pebasket maka bisa dipastikan Malut mampu merealisasi apa yang menjadi target Perbasi Malut, yakni lolos PON 2016 di Bandung. “Karena target kita lolos PON maka beberapa item tadi harus terpenuhi. Termasuk kesiapan mental atlet sewaktu bertanding,” paparnya. Tergabung dengan Maluku, Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) di Zona III Kualifikasi PON 2016, lawan yang patut diwaspadai Malut adalah Papua dan Papua Barat. Karena dilihat dari persiapan

...BARU Samb Hal. 10 Tak hanya meloloskan ke PON, anggar juga meloloskan satu atletnya yakni Agung ke PON Remaja. Sementara cabor Selam meloloskan 4 atlet dari 7 atlet. Mereka adalah Moses Febriant yang turun di nomor kolam kategori 50 M dan 100 M, kemudian Moses Febriant yang turun di nomor laut kategori fin swimming 19 km dan orientasi bawah air (OBA). Terakhir cabor catur yang meloloskan 1 atlet dari 7 atlet. Dia adalah Arfandi Andili yang turun

...JUARA Samb Hal. 10 Hasil ini sekaligus mendongkrak posisi AS Rummania sebagai pemimpin klasemen sementara. Di laga perdana grup B di lapangan SJM Mareku kemarin berjalan cukup alot. Kedua tim sama-sama mengusung misi untuk mendapat tiga poin pertama. Jual beli serangan terjadi di babak pertama usai kick off. Skor menjadi imbang 0-0 di paruh waktu hingga turun minum. Setelah dari ruang ganti, AS Rummania sepertinya mengubah pola permainan dengan menggunakan counter attack. Menumpuk pemain di lini belakang dan membiarkan Indonesia Muda menyerang. Memanfaatkan momen tersebut, AS Rummania melakukan serangan balik cepat. Hasilnya positif. Pemain bernomor punggung 8, Adi Abubakar sukses memecahkan

...LOLOS Samb Hal. 10 Djali yang memanfaatkan kemelut di depan gawang tersebut mampu mengkonvesi bola liar menjadi gol. Kebuntuan terpecahkan, Malut unggul 1-0 di menit ke-60. Unggul satu gol, jalannya pertandingan pun berlangsung cepat. Malut yang membutuhkan tiga poin sedikit bertahan, sedangkan Papua Barat ingin membalas. Namun, hingga usai skor tetap tidak berubah. Pelatih Kepala, Ikram Selang saat dihubungi Malut Post, kemarin mengatakan melawan tim yang sedang dalam performa menanjak Majino cs harus banyak diberikan motivasi dan semangat dalam bertanding. “Kemenangan ini sangat berharga bagi

baik. “Kami punya dua pemain yang main di Liga Pro yaitu Ardiansyah dan Yosep Naenggolan. Dengan demikian saya yakin Papua juga punya peluang lolos ke PON,” tegasnya. Hadir sebagai tamu, strategi khusus telah disiapkan pelatih bertubuh gempal ini guna menunaikan ambisinya untuk lolos. “Ada strategi khusus. Tapi itu rahasia. Saya rasa semua pelatih punya strategi khusus termasuk Malut, Maluku dan Papua Barat. Namun bagaimana penerapan strategi tersebut di lapangan, kita lihat nanti,” tandas Daud. (cr-06/yun) tim yang terbilang sangat matang. Meski demikian, kans Malut masih terbuka lebar karena jatah PON 2016 Zona III adalah tiga provinsi. “Saya optimis karena wilayah timur diambil tiga Provinsi peraih medali emas, perak dan perunggu pada Kualifikasi nanti,” ungkap Gazali. Dilain sisi, kesiapan demi kesiapan Tim Basket Pra PON Putra maupun Putri tak akan efektif bila tidak diimbangi dengan dukungan finansial yang memadai. Dengan begitu, Gazali berharap ada pihak yang mau memberikan dukungan dana untuk kesiapan timnya lebih matang lagi. “Kesiapan tim sudah 100 persen. Namun, karena jeda waktu Kualifikasi PON yang masih lama maka pengeluaran anggaran juga besar. Untuk itu saya berharap ada dukungan dari pihak swasta tanpa mengesampingkan pembiayaan yang diberikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Malut atas Perbasi,” pungkasnya. (cr-06/yun) di nomor perorangan. Keberhasilan Arfandi juga terbilang fantastis karena berhasil menyabet medali emas zona II pada nomor tersebut. Sementara cabor atletik dan binaraga tidak meloloskan satu atlet pun ke PON. Saat ini, ada dua cabor yang tengah mengikuti kualifikasi PON 2016 yakni cabor sepakbola dan cabor kempo. Cabor sepakbola tengah berjibaku di Kualifikasi PON Zona III di Jayapura Papua 4 hingga 8 Oktober, sedangkan cabor kempo dengan lokasi kualifikasi PON di Bandung Jawa Barat 30 September hinggan 5 Oktober kemarin.(cr-06/ici) kebuntuan tersebut dengan sontekan jitunya dari luar kotak penalty. Tertinggal satu gol, tim racikan Loja Idrus terus berusaha untuk menyamakan kedudukan. Sejumlah serangan dilakukan namun tak membuahkan hasil. Hingga wasit Ridwan M. Nur menyudai permainan tak ada gol yang tercipta. Indonesia Muda harus mengakui ketangguhan juara bertahan itu dengan skor 0-1. Sementara di partai lain grup A, Garuda Tomagoba versus Soasio Remaja. Di partai ini tak ada gol yang tercipta. Laga yang dipimpin Husen Ali berakhir dengan skor imbang 0-0. Meski kedua tim menampilkan permainan khas mereka. Namun, di sisi lain salng merebut poin pun menjadi alasan kedua tim harus bisa mempertahankan gawangnya untuk tidak ternodai. Hingga laga usai, kedua tim hanya bisa mengantongi satu poin di grup A, hasil seri yang dialaminya. (cr-06/yun) kami. Dengan begitu, pemain dapat motivasi lebih untuk menghadapi laga terakhir melawan Maluku,” katanya. Di partai lain, secara mengejutkan Papua menang walk out (WO) 3-0 atas Maluku. Alasan Maluku untuk tidak main adalah mengkalim Kualifikasi PON 2016 di Jayapura tidak direstui oleh tim transisi karena tidak ada kesepakatan keamanan dari Kepolisian. Dengan demikian, Papua berada di atas angin dengan mengantongi poin 6. Tak hanya itu, penolakan WO juga membawa angin segar bagi Malut karena akan menghadapi malut dilaga akhir, bila WO juga dilakukan saat melawan Malut maka poin yang dikantongi Malut adalah 6, dan hanya sisa menunggu hasil pertandingan Papua versus Papua Barat. (cr-06/yun)

Pennetta Buru Gelar Kedua TOKYO-Unggulan ketiga Flavia Pennetta memastikan satu tempat ke 16 besar Tiongkok Open. Kemarin, jawara Amerika Serikat (AS) Terbuka 2015 itu menumbangkan petenis Brasil, Teliana Pereira 3-6, 6-0, 6-4. Pennetta kini menjadi kandidat terkuat jawara Tiongkok Open. Itu setelah unggulan pertama, Simona Halep dan unggulan kedua, Petra Kvitova pulang lebih dulu. “Saya mengeluarkan kemampuan terbaik di pertandingan hari ini (keamrin, red),” ucap Pennetta seusai pertandingan dikutip situs resmi WTA. Tetapi dia (Pereira) juga tampil apik. Dia juga layak mendapatkan penghormatan,” tambahnya. Petenis 33 tahun tersebut memburu titel keduanya di ajang ini. Jika mampu menjadi kampiun, petenis Italia ini bakal memastikan satu tiket di ajang WTA Final, 25 Oktober mendatang di Singapura. Jika itu terwujud, ini bakal menjadi pengalaman pertamanya tampil di WTA Final sepanjang karier. WTA Final sendiri hanya diperuntukkan untuk delapan ranking

teratas WTA di akhir khir musim. Pennetta kini berada di peringkat tujuh. Di babak selanjutnya tnya hari ini, Pennetta bakal ditantang tang petenis Rusia Anastasia Pavlyuchenkova. vlyuchenkova. Petenis 24 tahun n tersebut kemarin menumbangkan mbangkan petenis Ukraina, a, Elina Svitolina 6-4, 1-6, 6-3. Sebelumnya, unggulan pertama Simona ona Halep harus pulang ng dini di turnamen ini karena mengalami cederaa engkel kaki kiri di pertandingan ndingan pertamanya (5/10). 0). Sementara itu, u, di hari yang sama, unggulan ulan kedua sekaligus juara ara bertahan, Petra Kvitova tova juga pulang dini karena na tumbang di partai pertama. Kvitova kalah atass petenis Italia Sara Errani 7-5, 6-4. (jpg/cr-05)

FLAVIA Pennetta

Mantan Pelatih: Napoli saat Ini Mirip Milan Era 80-an ITALIA – Mantan pelatih AC Milan Arigo Sacchi melihat Napoli di bawah asuhan pelatih Maurizio Sarri serupa dengan tim legendaris Milan yang dilatihnya pada akhir 1980an. AC Milan di bawah Lippi terkenal dengan sebutan The Dream Team yang memiliki senjata trio Belanda. Mereka sanggup meraih dua Piala Champions dan satu scudetto. “Gaya permainannya memang berbeda, namun para pemain berkembang melalui komitmen dan peran mereka dalam permainan dan tim. Sarri merupakan seorang maestro, dan ia mengajarkan sepakbola. Jadi jika semua klub mengikuti caranya, maka segalanya akan lebih baik,” ujar dia. “Milan yang saya latih seperti it, bahkan petugas perlengkapan pun memberikan seluruh kemampuannya. Saya juga punya awal yang buruk bersama Milan, namun pemain-pemain hebat muncul menunjukkan komitmen pada gaya bermainku dan kami menjadi juara,” ungkapnya. (cha/cr-05)

Bintang Anyar MU Ogah Disebut Titisan Legenda Arsenal MANCHESTER – Bomber anyar Manchester United Anthony Martial selama ini kerap disebut sebagai titisan Thierry Henry. Klaim makin kuat setelah Martial mencetak gol ke gawang Liverpool lalu. Saat itu, gol yang dicetak Martial sangat mirip dengan gaya khas legenda Arsenal itu. Namun, Martial enggan disebut sebagai titisan Henry. “Saya tahu dia adalah pemain sangat hebat dan legenda di Inggris. Tapi, saya tak berpikir kami punya karakter yang sama. Thierry Henry adalah Thierry Henry,” terang Martial di laman BFM, Selasa (6/10). “Saya masih punya banyak hal untuk dibuktikan. Dengan terus bekerja keras, saya akan mencoba mencapai levelnya. Namun, saya masih jauh dari levelnya,” tegas bomber Prancis itu. Martial kini menjadi anak emas di Old Trafford. Sejak didatangkan dari AS Monaco pada bursa musim panas lalu, penyerang 19 tahun itu sudah mendonasikan empat gol. (jpnn/cr-05)

ANTHONY Martial

...SULIT Samb Hal. 12 “Blind sudah menandatangani kontrak sampai Piala Dunia 2018. Dalam kontrak tersebut, terdapat klausul yang menyatakan Blind bakal bertemu dengan petinggi federasi untuk membahas evaluasi pasca kualifikasi,” tambah pernyataan resmi dari KNVB. Keputusan tersebut memang sedikit memperpanjang nyawa pelatih 54 tahun itu bersama Oranje, sebutan timnas Belanda. Dirinya pun bisa lebih leluasa dalam mempersiapkan skuad jelang dua laga terakhir kontra Kazakhstan di Astana 10 Oktober mendatang, serta menjamu Republik Ceko di Amsterdam Arena tiga hari berselang. Dengan selisih dua poin dari Turki yang berada di peringkat ketiga Grup A alias zona playoff (12 banding 10), Belanda berada dalam posisi sulit karena dituntut untuk

...MESSI Samb Hal. 12 Masche akan memegang kendali sebagai kapten menggantikan Messi sepanjang dua laga nanti. Kemungkinan besar, absennya Messi lebih berdampak dari sisi serangan. Karena, setahun terakhir ini Messi bukan hanya produktif dalam mencetak gol. Pun demikian juga dengan assists-nya. Total, dalam setahun terakhir Messi

...KANGEN Samb Hal. 12 “Tidak ada yang bisa menghentikan kami jika semua bermain seperti tadi (kemarin, red),” kata Luke Walton, asisten pelatih Warriors sebagaimana dilansir Santa Cruz Sentinel. Selama Kerr absen, Walton, pemain

dapat memenangkan semua pertandingan terakhir. Tidak hanya menang, Arjen Robben dkk juga harus sering berdoa agar Turki paling tidak bisa terpeleset di salah satu laga tersebut. Kebetulan, Turki mendapat lawan yang sangat berat karena mereka harus menghadapi dua tim kuat Grup A yang sudah memastikan lolos, Islandia dan Ceko. Karena itu, laga kesembilan kontra Kazakhstan, kemenangan menjadi harga mati yang bisa mengangkat konfidensi para pemain Belanda sebelum mereka melawan Ceko di partai pamungkas. “Kami membuat kesalahan di waktu yang salah. Namun, kami masih mempunyai kesempatan lolos. Bahkan, kesempatan itu lebih besar daripada Turki,” ujar Blind percaya diri seperti dilansir Goal. Selain masalah cedera, faktor teknis lain yang membuat mantan asisten Louis Van Gaal di Piala Dunia Brasil 2014 pusing

adalah grafik penampilan Robin van Persie yang tak kunjung memuaskan. Dengan absennya Robben, RVP, julukan Van Persie, sudah jelas diandalkan sebagai tukang gedor sekaligus sebagai skipper Belanda. Namun, performanya di Fenerbahce pada musim ini masih tak konsisten. Eks striker Arsenal dan Manchester United itu hanya diturunkan dalam sembilan pertandingan serta mengemas empat gol di semua ajang. Performa seperti itu jelas menjadi concern utama Blind sebelum melawan Kazakhstan. “Bagi Van Persie dan bagi kami ini jelas bukan situasi yang ideal,” ucap Blind seperti dilansir Goal. “Dirinya memang bermain penuh ketika melawan Celtic di Europa League. Namun, tetap saja bukan situasi ideal karena Anda harus melihat pemain andalan Anda bermain rutin setiap pekan,” paparnya. (jpg/cr-05)

sudah mengoleksi 7 gol dan 5 assists bagi Argentina. Untuk pembeda, Tata bisa berharap dari ledakan Sergio Aguero yang baru saja mencetak lima gol bagi Manchester City ketika menghajar Newcastle United 6-1 di Etihad, Sabtu malam lalu (3/10). “Start yang bagus akan berdampak dengan pertandingan berikutnya. Kalau tidak, jalan yang panjang akan sangat sulit. Kualifikasi Piala Dunia lebih sulit dari ajang mana pun,” tutur bek tengah dan gelandang

bertahan Barca itu. Disinggung bagaimana peluang timnya memainkan strategi tanpa Messi, mantan pelatih Messi di Barca musim lalu itu tidak berspekulasi. “Kalau kami mengalami kekalahan, pasti banyak yang menyebut kami merindukan Messi. Sebaliknya, kalau kami menang pasti banyak yang memuji kami lepas dari Messi. Jadi, silakan simpulkan sendiri,” tegas Tata. (jpg/cr-05)

peraih dua gelar juara bersama LA Lakers memang didapuk sebagai head coach Warriors. Pria 35 tahun tersebut mulai musim ini mendapat promosi sebagai koordinator offense di tim kepelatihan Warriors. Itu setelah Alvin Gentry hengkang sebagai head coach New Orleans Pelicans. Belum diketahui sampai kapan Kerr

harus absen mendampingi timnya. Yang jelas, kehadiran pelatih 50 tahun itu sangat penting untuk menjaga semangat juara Warriors. “Sudah menjadi tugas kami, memastikan tim ini berjalan sesuai tujuan,” ucap Walton. “Dan jelas, akan jauh lebih mudah jika Steve (Kerr) ada. Kami menunggu dia segera sehat,” imbuhnya. (jpg/cr-05)


art:MoSeS

MANCA SPORT

RABU, 7 OKTOBER 2015

HALAMAN 12 HALAMAN

DANNY Blind

AGENDA KUALIFIKASI EURO 2016 Kamis, 8 Oktober 2015 Georgia vs Gibraltar (Soccer Channel Indovision pukul 22.30 WIB)

Jumat, 9 Oktober 2015 Republik Irlandia vs Jerman (Soccer Channel Indovision pukul 01.15 WIB) Portugal vs Denmark (RCTI pukul 01.15 WIB) Sabtu, 10 Oktober 2015 Swiss vs San Marino (Soccer Channel Indovision pukul 01.15 WIB) Spanyol vs Luksemburg (Global TV pukul 01.15 WIB) Inggris vs Estonia (RCTI pukul 01.15 WIB) Azerbaijan vs Italia (Global TV pukul 22.45 WIB) Kazakhstan vs Belanda (Soccer Channel Indovision pukul 22.45 WIB)

FRIENDLY MATCH Jumat, 9 Oktober 2015 Prancis vs Armenia (Global TV pukul 01.15 WIB)

BASKETBALL

Warriors Kangen Kerr SAN JOSE-Juara bertahan Golden State Warriors menjalani game pertama preseason melawan Toronto Raptors kemarin WIB. Mereka turun tanpa ditemani pelatih kepala Steve Kerr yang masih cuti pasca operasi tulang belakang (ruptured disc) September lalu. Meski begitu, Stephen Curry dkk tetap perkasa saat bermain di SAP Center, San Jose. Bermodal The Winning Team musim lalu, Warriors membekap Raptors 95-87. Sterter Warriors yang bermain banyak musim lalu kompak turun. Selain Curry, Klay Thompson, Harrison Barnes, Draymond Green, dan Andrew Bogut juga bermain. Baca: KANGEN.. Hal 11

Oranje Sulit Menuju Prancis Mulai dari Badai Cedera Hingga Isu Pemilihan Pemain Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit KUALIFIKASI Euro tinggal menyisakan dua pertandingan lagi. Selama itu pula, ini menjadi saat-saat krusial bagi negara dengan tradisi bagus seperti Belanda untuk dapat menyelamatkan ‘muka’ mereka dengan lolos ke putaran final Danny Blind langsung bernafas lega ketika mendengar kabar yang dikeluarkan oleh KNVB (PSSI-nya Belanda) terkait dengan masa depannya di timnas pasca kekalahan telak 0-3 dari Turki di Torku Arena 6 September lalu. Sebab, organisasi pimpinan Michael van Praag itu memutuskan

untuk tetap melanjutkan kebersamaan mereka dengan Blind meskipun dua laga pertamanya harus berakhir dengan kekalahan menyakitkan. “Danny Blind tidak akan menghadapi pemecatan,” tegas KNVB dalam pernyataan resminya seperti dilansir Sky Sports. KNVB menjelaskan, alasan mereka untuk tetap percaya kepada Blind adalah karena dua laga tidak bisa dijadikan parameter dalam membuat sebuah keputusan. Lagipula, Negeri Kincir Angin itu menyatakan masih percaya diri bisa tampil di putaran final Euro yang bakal berlangsung di Prancis tahun depan. Baca: SULIT.. Hal 11

No Messi Memang No Worry Brasil dan Argentina sama-sama memulai jalannya menuju ke Piala Dunia dengan tanpa pemain utamanya. Neymar di kubu Brasil, sedangkan Messi dari Argentina. Namun, dari absennya dua pemain ini, tanpa Neymar menjadi sinyal paling berentina tidak akan terpengaruh bahaya. Sementara, La Albiceleste -jukukan Argentinatanpa Messi. (*) Argentina Tanpa Messi 22/11/12 Argentina 2-1 Brasil 15/08/13 Italia 1-2 Argentina 12/10/13 Argentina 3-1 Peru 16/10/13 Uruguay 3-2 Argentina 16/11/13 Ekuador 0-0 Argentina vina 19/11/13 Argentina 2-0 Bosnia-Herzegovina 04/09/14 Jerman 2-4 Argentina 29/03/15 El Salvador 0-2 Argentina 01/04/15 Argentina 2-1 Ekuador 07/06/15 Argentina 5 -0 Bolivia Rekor: Main 10 kali Menang 8 kali Seri 1 kali Kalah 1 kali Menang (%) 90 persen Catatan: Berdasarkan 10 laga terakhir tanpa Neymar atau Messi

No Messi, (Harus) No Worry SUSAH mendulang kemenangan tanpa Lionel Messi? Itu sepertinya lebih pantas diucapkan Barcelona saja. Bukan timnas Argentina. Jika Barca mengalami kesulitan tanpa La Pulga -julukan Messi, maka ujian bagi Argentina untuk melepaskan diri dari Messi-dependent itu dimulai Jumat pagi nanti (9/10). Dimulai dari Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires, Jumat pagi besok (9/10) misi La Albiceleste tersebut diuji. Lima hari berselang, Argentina terbang menuju Asuncion menantang tuan rumah Paraguay di Estadio Defensores del Chaco, Asuncion. Dikatakan ujian, karena Gerardo “Tata” Martino sudah lama tidak memainkan strategi tanpa El Capitan. Sejak menukangi La Albiceleste pasca Piala Dunia lalu, sudah 16 laga dijalani

Tata. Messi selalu dimainkan terhitung dari pertandingan kesembilannya pada 14 Juni lalu. Sejak ditahan imbang Paraguay di Copa America 2015 lalu, hingga friendly match lawan Meksiko 9 September lalu nama Messi tidak pernah absen. Dengan kata lain, delapan laga terakhir Argentina bersama Tata selalu terbantu dengan keberadaan Pemain Terbaik Eropa 2015 itu. “Messi tidak akan bersama kami besok. Namun itu bukan jadi alasan kami tidak mampu untuk tampil menyerang. Kami harus mencari cara terbaik untuk menyerang, dan kami coba memastikan tanpa Leo tak akan terjadi apa-apa di tim ini,” ujar Javier Mascherano sebagaimana yang diberitakan Goal. Baca: MESSI.. Hal 11

Wales Bergantung Pada Bale BERUNTUNGLAH Gareth Bale lahir di Wales. Tidak di Inggris, Jerman, Brasil, Spanyol, Argentina, Italia atau negara-negara yang populer sepak bolanya. Banyaknya kesempatan bermain di klub sekelas Real Madrid membuat banyak orang menyorotinya. Lagipula sedikit pesepakbola asal Wales yang populer dan bisa bersaing di liga-liga top Eropa. Tidak seperti negara raksasa sepak bola yang disebut di atas. Karena itu untuk mendapat title sebagai pesepakbola terbaik dari Wales tidaklah sulit. Buktinya, kemarin malam, federasi sepak bola Wales kembali mendapuk Bale sebagai pesepakbola terbaik Wales tahun 2015. Ini adalah kali kelima Bale terpilih sebagai Pemain Terbaik Wales dalam enam tahun terakhir. Hanya pada tahun 2012, gelar pemain terbaik itu mengarah pada Joe Allen. Pada tahun ini, rekor yang didapat semakin spesial. Untuk kali pertama dia dapat hattrick title pemain terbaik dari federasi. Selain pemain

terbaik, Penyerang berusia 26 tahun itu juga menyabet penghargaan Pemain Terbaik Wales pilihan Pemain dan Pemain Terbaik Wales pilihan suporter. “Sebuah kehormatan besar dipilih sebagai pemain terbaik Wales oleh rekan-rekan, terima kasih banyak untuk semua yang terlibat,” demikian ucap Bale di akun twitternya @GarethBale11. Dalam pemilihan tahun ini, Bale berhasil menyingkirkan pemain top asal Wales lainnya seperti Aaron Ramsey (Arsenal), Ashley Williams (Swansea City), dan Joe Allen (Liverpool). Kelebihan dari seorang Bale adalah kepemimpinannya yang mampu membawa Wales jadi pemuncak klasemen grup B kualifikasi Piala Eropa 2016. Sebagai seorang kapten, Bale mendapat puja-puji. “Semua pemain telah melakukan hal yang luar biasa, namun dalam catatan saya, dia (Bale) layak untuk itu karena semua yang dia lakukan untuk timnas Wales di kualifikasi Uero,” kata Chris Coleman, pelatih timnas Wales. “Lihatlah tahun lalu dan dia (Bale) mencetak sejumlah gol yang luar biasa bagi kami,” kata Coleman dilansir dari AFP.(jpg/cr-05)

GARETH Bale


MAJANGPOLIS

art:Yono

RABU, 7 OKTOBER 2015

HALAMAN 13

Kondisi Jalan Perikanan Dikeluhkan

KECEWA: Ekspresi kekecewaan warga terhadap pemerintah, akibat jalan yang berdebu

TERNATE – Jalan Kota Baru-Bastiong yang telah dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate sejak Tahun 2011 dan hingga kini belum selesai dikeluhkan warga. Pasalnya, permukaan jalan yang telah selesai ditimbun namun belum diaspal mengakibatkan ruas jalan tersebut sangat berdebu, apalagi kalau ada kendaraan yang melintasi jalan tersebut. “Kalau ada kendaraan yang lewat itu debunya terangkat dan warga di sini yang menanggung risikonya,” kata Mansur, salah satu warga yang ditemui Malut Post,Selasa (6/10). Karena itu, agar meminimalisir dampak buruk debu bagi warga, warga memilih untuk memalang jalan, Baca: JALAN.. Hal 14

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Berawan

RABU, 7 OKT 2015 Kelembaban

Suhu

23-32 oC

64-88 %

Peringatan Dini:

Kecepatan Angin

Selatan, 9-18 km/jam

Waspada gelombang tinggi maksimum 2,5 – 3,0 meter, berpotensi terjadi di Laut Halmahera, Perairan Halmahera, dan Laut Maluku Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

BANTUAN

Delapan SMP Dapat Dana Bansos “Bansos dalam bentuk block grand yang nanti dikerjakan langsung oleh pihak sekolah dengan membentuk tim pembangunan atau tim rehab di sekolah masing-masing” Abd Azis Tukoboya Kabid Dikdas, Diknas Kota Ternate

TERNATE – Sebanyak 8 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ternate, tahun ini akan mendapat dana Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Ternate Abd Azis Tukoboya, saat ditemui Malut Post di ruang kerjanya, Selasa (6/10). Baca: DANA.. Hal 14

Dekot Desak Pemkot Terbitkan Perwali Lindungi Bahasa Daerah dengan Perda TERNATE- Komite tiga Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia bekerjasama dengan Universitas Khairun Ternate, Selasa (6/10) kemarin menggelar uji sahih rancangan Undang-undang tentang bahasa daerah. Kegiatan yang dilaksanakan di lantai 2, Rektorat Unkhair Ternate itu menghadirkan narasumber Abdul Rachmat Patji dari peneliti LIPI, Baca: PERDA.. Hal 14

FOTO BERSAMA : Anggota DPD RI dengan Rektor Unkhair Prof Husen Alting beserta pimpinan Unkhair

Sekkot Akui SDM SKPD Lemah Peliput : Tim Editor : Sunarty

TERNATE- Hingga kini, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2014 tentang Ketertiban umum, hingga hingga kini belum juga diberlakukan sebab masih terkendala pada Peraturan Wali kota (Perwali) yang hingga kini belum juga diterbitkan. Padahal, DPRD Kota (Dekot) Ternate sudah gencar melakukan sosialisasi perda tersebut. Terkait hal ini, Ketua Badan Legeslasi (Banleg) Mohdar Bailussy, meminta Pemkot dalam hal ini Sekretaris Kota (Sekkot) M Tauhid Suleman agar mempercepat penerbitan perwali. “Saya minta Sekkot segera membuat Perwali, Sebab Duafa Center sudah selesai dibangun sehingga acara akan dilakukan di gedung duafa center,” katanya. Selain itu, dia berharap kesadaran warga agar tidak lagi menutup badan jalan. Baca: DESAK.. Hal 14

Panduan Penulisan Tesis bagi Calon Magister TERNATE- Untuk mempermudah mahasiswa pascasarjana dalam penyusunan tesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate menggelar Workshop penyusunan panduan penulisan tesis, Selasa (6/10) kemarin. Kegiatan yang diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari mahasiswa pascasarjana dan para dosen itu, dibuka langsung Wakil Rektor (Warek) III, Bidang Kemahasiswaan Sahjad M Aksan M.Fil. dengan tema Membangun Budaya Ilmiah Dengan Tertib Menulis.

“Naskah penulisan tesis sebenarnya sudah ada hanya saja masih membutuhkan penyempurnaan susunan pedoman penulisan,” kata Sahjad, saat membuka kegiatan. Namun demikian, diakuinya itu belumlah sempurnya. Karenanya melalui workshop ini akan diajarkan tentang teknis teknis penulisan yang dimulai dengan penelitian di lapangan maupun penelitian perpustakaan dan unsurunsur lainnya. Baca: TESIS.. Hal 14

WORKSHOP: Suasana workshop penulisan tesis di IAIN Ternate


SAMBUNGAN MAJANG

art:Yono

RABU, 7 OKTOBER 2015

HALAMAN 14

PILWAKO

Bur-Ada Andalkan Kekuatan Relawan TERNATE-Koordinator Tim Koalisi Partai Pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Burhan Abdurahman dan Abdulah Tahir (Bur-Ada), Mubin A. Wahid mengaku kekuatan relawan pendukung menjadi kekuatan utama dalam pemenangan pasangan BurAda. Karena itu, kekuatan relawan akan terus ditingkatkan bukan hanya tingkat kelurahan tapi sampai pada tingkat lingkungan.”Kekuatan

relawan ini mampu mendongkrak tingkat elektabilitas secara signifikan calon kami, karena itu pembentukan relawan akan terus bertumbuh sampai batas waktu kampanye berakhir,”kata Mubin, kepada Wartawan, Selasa (6/10). Dengan memperbanyak relawan ini, kata dia akan mampu merangkul kekuatan di lingkungan masing-masing dengan begitu kekuatan Bur-Ada semakin kuat. Dia mengaku saat ini

jumlah relawan telah mencapai puluhan ribu orang, dengan garis komando yang terstruktur, karena itu, kemenangan BurAda sudah bisa terukur melalui kekuatan relawan.”Kami sangat optimis dengan kerja tim dengan meningkatkan jumlah relawan ini, sebab relawan ini mampu bekerja masuk dari rumah ke rumah meyakinkan masyartakat, dan sebagian berkampanye melalui media sosial”katanya

Sementara itu, ketua tim pusat konsolidasi pemenangan Bur-Ada, Irwan Gani mengakui, pergerakan relawan saat ini sangat signifikan mendongkrak elektabilitas Bur-Ada,”kami berharap, komitmen dan dukungan yang diperoleh saat ini, tetap terpelihara agar pada tanggal 9 Desember mendatang, pasangan Bur-Ada bisa memenangkan pertarungan pilwako,”tutupnya. (udy/nty)

Komisi III Segera Tindak Lanjut Dana Infaq TERNATE – Rekomendasi Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Ternate kepada Komisi I dan III, agar menyelesaikan masalah dana Infaq, segera ditindaklanjuti oleh komisi III. Ketua Komisi III Junaidi Bahrudin di ruang Graha Ici DPRD, Selasa (6/10), mengaku akan menggelar rapat dengan komisi I untuk menetapkan jadwal rapat dengar pendapat dengan Pemkot serta dari tim Badan amil zakat daerah. “Komisi III akan rapat dengan Kesra dan Komisi I dengan mitranya bagian di hukum menyangkut kebijakan surat edaran wali kota pemotongan gaji pegawai,” tuturnya. Sementara anggota Banmus Hi. Zainal Hi. Hasan mengatakan, rekomendasi yang diberikan kepada Komisi untuk menuntaskan masalah dana infaq dan sedekah batas waktunya di bulan November, jika lewat Banmus akan mengambil alih. Dijelaskannya, rekomendasi ke Komisi sebelum pembentukan pansus tidak diatur dalam Tatib. ”Dalam Tatib tidak memenyebutkan bahwa sebelum bentuk Pansus harus dibahas internal komisi. Namun karena tupoksi di Komisi, maka dikembalikan,” tuturnya. lebih jauh dia mengaku, polemik dana infaq ini telah merugikan pasangan calon wali kota BurAda, Sebab masalah ini seakan-akan yang disalahkan mantan wali kota. “Masalah dana infaq cepat tangani, agar tidak dijadikan polemik di masyarakat. Apalagi saat ini calon Walikota dan Wakil Walikota ikut survei untuk mencari popularitas di masyarakat,” ungkapnya (cr-03/nty).

...DANA

Samb Hal. 13

Meski demikian Azis mengaku belum mengetahui berapa nilai anggaran yang akan diterima sekolah-sekolah tersebut, sebab hal itu akan diketahui setelah penandatangan Memorandum of Understanding (MoU). “Besok (hari ini,red) kami berangkat ke Makassar bersama kepala sekolah penerima Bansos,” tutur Azis sembari mengaku penyalurannya langsung dari pusat ke rekening sekolah. Sekolah calon penerima Bansos adalah, SMPN 3, yang mendapat satu Ruang Kelas Baru (RKB), SMPN 4, SMPN 7, SMPN 10 dan SMPN 1 2 d a p a t re h a b s e dang, SMPN 9, dapat

...JALAN

Samb Hal. 13

agar tidak ada kendaraan yang lewat. Warga kecewa dengan pemerintah sebab, masalah yang sudah berlangsung lama ini tidak diperhatikan. Kekecewaan itu terlihat dari aksi palang jalan oleh

...DESAK

Samb Hal. 13

Sementara itu, Sekkot saat dikonfirmasi Malut Post mengaku kendala penerbitan Perwali karena lemahnya Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dijelaskannya, dalam perda ini ada banyak masalah sosial, termasuk penggunaan badan jalan untuk membuat acara. Kasus ini kata dia, hanya terjadi di Ternate, sehingga tidak ada acuan untuk penerapan, karena itu mempersulit SKPD untuk membuat

perpustakaan lengkap dengan meubelernya, SMP Muhamadiyah 2 mendapat Laboraturium IPA dan SMPN 5 dapat 2 RKB. Dikatakannya, kegiatan yang bersumber dari Bansos itu, akan dikelola langsung oleh sekolah penerima tanpa melibatkan pihak ketiga. “Bansos dalam bentuk block grand yang nanti dikerjakan langsung oleh pihak sekolah dengan membentuk tim pembangunan atau tim rehab di sekolah masingmasing,” jelasnya. Lebih jauh dia berharap kepada sekolah yang belum mendapat bantuan dari pusat ini, agar besabar dan tetap berupaya agar ke depan bisa mendapatkannya. (tr-04/nty) warga dan disertai dengan pesan yang berisi kekecewaan mereka. “Kami hanya minta agar pekerjaan jalan ini cepat diselesaikan agar tidak meresahkan dan menimbulkan kerugian ter utama kesehatan warga dan pengendara,” tutupnya. (tr-04/nty) perwalinya. ”Faktor perhambat adalah SKPD teknis kekurangan SDM sehingga tak mampu menyusun Perwali, karena itu sampai sekarang instruksi segera menyusun perwali tidak pernah dilakukan,”ungkapnya. Meski begitu, diakuinya di iternal Sekretariat daerah (Setda) kini sedang merancang perwalinya tanpa harus menunggu dari SKPD. ”Khusus jalan protokol akan dibuat larangan untuk tidak bisa digunakan,”tutupnya. (udy/cr-03/nty)

TATAP MUKA : PJ wali kota Idrus Assagaf saat melakukan tatap muka dengan masyarakat di Kelurahan Sango

Ke Kelurahan, Wali Kota Paparkan Bahaya Kebakaran T E R N AT E - D a l a m r a n g k a mencegah terjadi musibah kebakaran hutan akibat musim kemarau yang berkepanjangan, Penjabat (Pj) Wali Kota Idrus Assagaf, turun ke kelurahan melakukan sosialisasi untuk tidak melakukan aktifitas pembakaran di kebun, sosialisasi kali ini terpusat di kelurahan Sango kecamatan Ternate Utara di Pos kesehatan Kelurahan (Poskeskel) Selasa (6/10). Di hadapan tokoh masyarakat dan tokoh agama, Idrus meminta

agar semua menjaga hutan, supaya tidak terjadi peristiwa kebaran seperti halnya dialami kelurahan lain, sebab akan merugikan masyarakat umumnya. Sebab jika terjadi kebakaran bukan hanya hutan yang terbakar tapi lahan dan tanaman perkebunan. "Selain itu, kalau hutan kita terbakar musibah berikutnya matrial di atas gunung akibat letusan yang saat ini tertampung akan jatuh, sebab tidak ada lagi

benda yang menahannya, karena itu mari kita jaga hutan kita demi kepentingan dan keselamatan bersama,"pintanya Selain melakukan sosialisasi larangan tidak membakar, dia juga menyerap aspirasi kebutuhan pembangunan di kelurahan setempat, pada kesempatan itu sempat muncul aspirasi dari masyarakat agar pemerintah memperhatikan masjid Inayah Turrabaniyah, karena sementara ini dalam proses pembangunan.

Risval Fokus Hasil Musrenbang TERNATE- Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas pekerjaan Umum (PU) Risval Tri Budiyanto akan lebih fokus pada penuntasan kegiatan yang saat ini sedang berjalan dan perencanaan pembangunan pada 2016. “Karena sekarang sudah masuk akhir tahun,” kata Risval, saat ditemui Malut Post di ruang kerjannya, Selasa (6/10). Terkait dengan progres kegiatan fisik yang ditangani Dinas PU, dia mengaku kalau saat ini sebagian sudah selesai dan tinggal pencairan. ”Kalau khusus di bidang cipta karya yang saya pimpin

...PERDA

Samb Hal. 13

sekaligus anggota tim penyusun rancangan UU Bahasa Daerah DPD RI, Abdul Halid anggota tim penyusun rancangan UU bahasa Daerah DPD RI dan Dra. Rainannur A.Latif.M.Hum dosen Unkhair Ternate. R a i na n nu r d a l a m paparan materinya menjelaskan bahwa Malut kaya bahasa dan berdasarkan penelitian bahasa dari Fakultas Sastra dan budaya Unkhair Ternate,tercatat ada 32 bahasa tersebar. Namun

...TESIS

Samb Hal. 13

Sementara, Direktur Pascasarjana DR.Taher Sapsuha menambahkan kegiatan ini terlaksana setelah adanya keluhan dari mahasiswa pascasarjana terkait dengan kesulitan saat menulis tesis terutama yang terkait dengan penelitian.

Selain itu perbaikan lapangan sepak bola Bone kelurahan Sango, khusus masjid sendiri akan diusulkan dalam APBD, sebab menurut dia kalau hanya sebatas sumbangan tidak akan cukup menyelesaikan pembangunan, sebab bantuannya terbatas."harus diusulkan dalam musrembang sehingga terprogram, dengan begitu akan ditampung dalam APBD, sehingga pembangunannya berjalan sekaligus,"ungkap Idrus.(udy/nty)

Dinkes Tagih Janji Pertamina

sudah mencapai 70 persen,”ungkapnya. Sementara, untuk perencanaan 2016 menjadi fokus utamanya adalah menyesuaikan hasil Musrenbang baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan, sebab percepatan perencanaan berimplikasi terhadap cepatnya proses tender dan hasilnya akan tepat waktu. ”Apalagi saat ini sudah ada metode lelang cepat, yang penting sudah termuat dalam Dipa, meskipun tandatangan kontraknya disesuikan dengan APBD, karena itu perencanaan harus lebih awal,”ungkapnya.(udy/nty)

TERNATE-Dinas Kesehatan Kota Ternate mempertanyakan kembali janji Pertamina yang akan memberikan bantuan satu unit mobil ambulans kepada Puskesmas Jambula pada 2013 lalu. ”Waktu itu bertepatan dengan tumpahan minyak di perairan Jambula dan sekitarnya. Namun janji mereka itu belum juga ditepati hingga tahun 2015 ini, padahal waktu kami juga buat pengobatan gratis,”kata Kadis Kesehatan Kota Ternate Nurbaity Radjabessy ke-

tika ditemui Malut Post di ruang kerjanya. Dijelaskannya, karena mobi tak kunjung dating maka, pihaknya tidak mengusulkan pengadaan mobil ambulans. Hal itu dilakukan guna menjaga agar tidak terjadi mubasir dalam pengadaan mobil. ”Puskesmas Jambula memang sangat membutuhkan mobil ambulance hanya saja waktu itu Pertamina janji memberikan bantuan sehingga kami juga tidak usulkan,”tukasnya.(end/nty)

bahasa daerah tersebut sebagian mulai punah dan ada juga yang masih bertahan. Bahasa daerah yang lamban laun melemah yakni bahasa Ternate dan bahasa Galela karena remaja lebih cenderung menggunakan bahasa melayu Ternate, sementara yang komunikasi menggunakan bahasa daerah Ternate pada usai tua dan hanya kantongkantong tertentu. Selain itu, bahasa daerah yang masih terjaga eksistensinya hingga saat adalah bahasa Tidore

karena pada wilayah dan ranah tertentu masih menggunakan bahasa daerah, bahasa togutil dari salah satu suku terasing di wilayah Malut yang tidak terpengaruh dengan bahasa lainnya. ”Merawat bahasa sama halnya dengan merawat peradaban suatu bangsa. Untuk itu perlu payung hukum melindungi bahasa daerah,”harapnya. Abdul Rachmat Patji mengatakan, bahasa daerah merupakan kekayaan budaya nasional, sehingga untuk tetap menjaga, melestarikan agar ti-

dak punah maka butuh perlindungan melalui Undang-undang yang komprenshif tentang bahasa daerah. Dari hasil penelitian 6 bahasa daerah di Malut, menjadi ancaman kepunahan, hal ini dipengaruhi karena kurang penuturan. Selain itu, lembaga kemasyarakatan suatu etnis ketika melaksanakan acara perkawinan, adat, imigrasi, perkawinan etnis lain, merasa malu karena akan kembali ke masa lalu, ini mempengaruhi hilangnya eksistensi bahasa daerah. ”Menurut

kami apa yang dilakukan DPD RI ini suatu inisiatif untuk mempertahankan bahasa daerah olehnya itu butuh keterlibatan pemerintah daerah dan masyarakat, karena kedua unsur ini penting dalam menjaga,”katanya. Sementara, Rektor Unkhair Ternate Prof.Husen Alting menambahkan pelaksanaan uji sahih RUU bahasa daerah tersebut, merupakan tindak lanjut dari konstitusi dimana itu bagian yang diakui keberadaannya. ”Bahasa daerah sebagai nilai kultural di daerah yang bu-

kan hanya di Malut yang dijadikan sebagai aset budaya Indonesia,”katanya. Olehnya itu dengan uji sahih tersebut, sangat penting untuk memberikan masukan kepada DPD RI dalam rangka merumuskan meski dari beberapa materi RUU itu ada masukan-masukan penting yang menjadi pertimbangan DPD dalam perumusan RUU. ”Bahasa daerah itu harus dijadikan sebagai perekat kebersamaan dan kibenekaan yang ada di Indonesia,”katanya.(end/ nty/pn)

“Karena menurut mereka pedoman yang ada itu lebih pada penelitian lapangan, sehingga ada yang mengalami kesulitan,” katanya. Terpisah, Ketua Panitia, DR.Adnan Mahmud MA menjelaskan bahwa, selama ini mahasiswa pascasarjana lebih cenderung menggunakan

p e n e l i t i a n p u s t a k a, karena itu mereka terkendala dengan pedoman penilitian lapangan. Meski sesungguhnya metodologi itu sifatnya umum, tetapi ada ciri salah satunya bukan hanya pendekatan penelitian lapangan tetapi juga pendekatan pustaka.

“Dengan demikian dari tim kepanitian telah membentuk draf yang tujuannya bukan untuk menghilangkan panduan lama tetapi ada revisi panduan lama,” katanya sembari mengungkapkan harapannya agar workshop ini bisa melahirkan panduan yang terarah yang kemu-

dian bisa dijadikan model atau panduan bagi mahasiswa pascasarjana dalam menyusun tugas akhirnya. Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Rektor IAIN Ternate DR.Abd Rahman Marassabessy, dengan materinya tentang arah pengembangan peneli-

tian di lingkungan PTKI dan berbasis masyarakat Islam kepulauan. DR.M.Tahir Sapsuha tentang penguatan ilmu keislaman berbasis riset. DR.Hamzah, penelitian kualitatif sebuah pendekatan dan penelitian kuantitatif sebuah pendekatan. (end/nty/ pn)


EKONOMI

art:Yono

RABU, 7 OKTOBER 2015

HALAMAN 15

Info Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Ternate Minggu IV September 2015 (Tanggal Monitoring 29 September) Beras: Dolog Putri Solo Bola Mas Fag Spesial Angsa Putri Thailand Gadis Manis Beras Ketan Minyak Goreng: Curah Bimoli Bimoli 5 liter Kunci Mas

9.000/kg 12.500 /kg 13.000 /kg 12.000 /kg 11.000 /kg 11.000 /kg 10.000 /kg 17.000 /kg

13.000/kg 18.000 /liter 75.000 /liter 15.000 /liter

Susu: Cap Nona Cap Omela Cap Carnation Dancow 200 gram SGM 150 gram Ovaltine 150 gram Ovaltine 14 gram Milo 150 gram Milo 14 gram Gula: Gula Pasir Gula Kemasan Gula Merah

Hasil Perkebunan: Fuli Pala Pala Biji Kakao/Coklat Kopra Kelapa Buah Cengkeh Kayu Manis

11.000/kg 10.000 /kg 10.000 /kg 18.700 /kemasan 12.600 /kemasan 10.000 /kemasan 1.500 /kemasan 10.100 /kemasan 1.500 /kemasam

Tepung Terigu: Gunung Bromo Segi Tiga Biru Kompas

14.000/kg 16.000 /kg 13.000 /buah

Cabe: Cabe Keriting Cabe Rawit

SUMBER: DISP PERINDAG KOTA A TERNATE

120.000/kg 63.000 /kg 28.000 /kg 5.500 /kg 4.000 /buah 88.000 /kg 5.000 /ikat 9.000/kg 11.000 /kg 10.000 /kg 50.000/kg 50.000 /kg

Telur:Sayuran: Ayam Kampung Bayam Ayam Ras Kol Bunga Puyuh Kangkung Ketimun Terong Daging: Tomat Ayam Kol SapiPetsay Kentang Wortel Kacang-Kacangan: Kacang Tanah Kacang Hijau Kacang Brenebond

2.500/butir 7.000/ikat 1.50060.000 /butir /kg 4003.500 /butir /ikat 5.000 /buah 5.000 /ikat 12.000 /kg 30.000/kg 12.000 /kg 100.000 /kg /kg 15.000 20.000 /kg 20.000 /kg

30.000/kg 21.000 /kg 20.000 /kg

Bawang: Bawang Merah Bawang Putih Bawang Bombay

25.000/kg 25.000 /kg 40.000 /ons

Menuju Kadin 1, RPR Usung 10 Program Andalan

Berpengalaman Menangani Krisis Ekonomi

PIDATO: Rosan menyampaikan pidato saat pelantikan Pengurus Kadim Malut

TERNATE – Nama Rosan Perkasa Roeslani atau sering disapa RPR merupakan sosok pengusaha yang berpengalaman menangani krisis ekonomi. Pada saat Indonesia terbelit krisis ekonomi Asia, dia dipercaya untuk meresstrukturisasi sejumlah perusahaan nasional besar di tanah air. Pada saat itu, dia baru saja mendirikan perusahaan penasihat keuangan PT Recapital Advisors. Bersamaan dengan pertumbuhan perusahaan yang dikelolanya secara nasional, dia mulai menjajaki peluang investasi ke luar negeri. Wakil Ketua Umum Umum KADIN Bidang Perbankan dan Keuangan ini juga selalu peduli pada pengembangan ekonomi di daerah. Dalam berbagai kunjungan ke daerah, selain soal SDM, dia juga menyuarakan soal kebutuhan akses pasar dan permodalan. Dia lantas menggagas berdirinya PT Palapa Nusantara Berdikari atau Palapa Fund yang mendorong Kadin membantu permodalan pengusaha kecil di berbagai daerah. Kehadiran RPR di Kota Ternate Selasa (6/10) kemarin dalam rangkaian melantik Pengurus KADIN Maluku Utara periode 2014-2019. Namun, di sela-sela acara itu, dia juga sharing dengan para pelaku usaha, pemangku kebijakan daerah,

WISMAN

Layanan Satu Pintu Baru Beroperasi 2016 Editor : Bukhari Kamaruddin Peliput : Badrun Ahmad TERNATE- Pengurusan izin usaha di Maluku Utara (Malut) masih cukup panjang dan sulit. Ini karena Pemprov Malut belum mempersiapkan infrastruktur dalam pengelolaan izin usaha. Menurut Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Dr. Mukhtar Adam, ketidaksiapan ini karena pemprov belum mempersiapkan software dan hardware pengurusan izin usaha. “Investor mana yang mau mengurus surat izin usaha jika kondisinya seperti ini,” ujar dosen Fakulas Ekonomi ini. Dia menjelaskan saat ini untuk mengurus izin usaha di Malut, investor butuh waktu

minimal 4 - 5 bulan, bahkan paling Kepala Badan Koordinasi Penalama 2 - 3 tahun. Selain prosesnya naman Modal Daerah (BKPMD) panjang, biaya yang dikeluarkan Provinsi Malut, Nirwan MT. Ali juga besar sehingga menyebabkan menuturkan, gubernur dan wakil Malut belum menjadi tempat favorit gubernur berkeinginan menjawab untuk investasi. “Pemerintahan lokal semua keluhan investor. Karena tidak bagus dalam pelayanan perizitu Pemprov Malut sudah memperinan, banyak sekali pungutan dan siapkan pembentukan Pelayanan sebagainya,”kata Mukhtar. Terpadu Satu Pintu (PTSP). Saat Dia mencontohkan semua orang ini persiapannya sudah mencapai berpendapat Malut kaya akan hasil 80 persen. “Insya Allah November perikanan laut, namun sayang innanti sudah diresmikan, dan siap dustri perikanan masih minim. Salah beroperasi pada Januari 2016,”tutur satu penyebabnya karena pelayanan Nirwan. pemda terkait izin investasi masih NIRWAN MT. Ali Pihaknya sedang mempersiapkan kurang memadai. perangkat keras untuk mempersiapkan penerapan Mukhtar menyarankan Gubernur Abdul Ghani sistem online, dan staf mereka juga ke Jakarta Kasuba, mengeluarkan aturan yang memper- menjalani pelatihan. “Administrasi sudah dimudah izin usaha bagi investor, karena sesuai persiapkan, hanya tinggal kajian masalah hukum UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah tentang regulasi. Sedangkan ranperda tentang Izin Daerah, izin usaha dialihkan ke pemrov, bukan usaha sudah dibahas dan tinggal disahkan,”aku Nirwan. (tr-03/onk). lagi ditangani pemkab/pemkot.

Pengurus KADIN Malut Dilantik

PREDIKSI

2016, Ekonomi Membaik JAKARTA - Bank Dunia optimis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016. Karena itu proyeksi mereka tahun depan ekonomi Indonesia tumbuh 5,3 persen, lebih baik dari prediksi tahun ini yang hanya 4,7 persen. Ekonom Utama Bank Dunia untuk Indonesia, Ndiame Diop, menjelaskan alasan proyeksi mereka seperti itu karena paket kebijakan pemerintah mulai menunjukan dampak positif. Penguatan juga dipengaruhi oleh naiknya belanja infrastruktur pemerintah hingga investasi swasta. Dia menjelaskan pertumbuhan ekonomi tahun depan dipengaruhi naiknya investasi pemerintah dan swasta. Konsumsi domestik juga mempengaruhi reborn. Ada juga paket kebijakan ekonomi yang fokus untuk mendorong investasi dan ekspor. Sekadar diketahui, tahun ini Bank Dunia merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,2 menjadi 4,7 persen.(dtc/onk).

nasional maupun dalam konteks kerjasama internasional, juga memfokuskan pada kepentingan memperkuat pelaku usaha di daerah untuk memperoleh akses permodalan. Pada point ke-7 dari 10 Program yang ditawarkan, RPR akan mendorong penguatan dan perluasan Palapa Fund ke 34 provinsi serta didorong juga untuk menjangkau bidang teknologi dan ekonomi kreatif. Sembilan program lainnya adalah konsolidasi dan penguatan organisasi KADIN, pembentukan Task Force Industrialisasi, membantu pemerintah dan dunia usaha menyelesaikan isu-isu strategis nasional dan domestik, mendorong kerjasama usaha dan strategis antara anggota KADIN dengan BUMN/BUMD, meningkatkan kerjasama bisnis internasional, mendorong kerjasama usaha antaranggota KADIN, mendorong pemanfaatan inovasi dan kreativitas generasi muda oleh perusahaan nasional dan BUMN bahkan pasar internasional, menciptakan platform data and information exchange, knowledge sharing, dan training berbasis internet dan mobile network, serta bekerjasama dengan lembaga data dan kajian internasional. (aba/pn)

Pelayanan Izin Usaha di Malut Panjang

Kunjungan Wisman Naik TERNATE - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Malut yang menggunakan fasilitas akomodasi pada Agustus 2015, naik 3,85 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Malut, M. Habibullah, AgusM. Habibullah tus tercatat 27 wisman kunjungi Malut, sedangkan Juli hanya 26 orang. “Kalau wisatawan nusantara (wisnus) ke Malut Agustus 2015 tercatat 9.705 orang atau naik sebesar 16,96 persen dibanding Juli 2015 yang hanya 8.298 orang,”katanya. Jumlah tamu asing dan dalam negeri yang datang dan menginap di Malut pada Agustus 2015 adalah 9.732 orang, naik 16,91 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 8.324 orang. Sementara Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel/akomodasi di Malut pada Agustus 2015 rata-rata 36,41 persen, turun sebesar 2,13 poin dibandingkan TPK Juli 2015 yang sebesar 38,54 persen. “Rata-rata lama menginap tamu asing/mancanegara dan tamu nusantara adalah 2,14 hari pada Agustus 2015, atau turun sebesar 0,20 poin bila dibanding Juli 2015 yang sebesar 2,34 hari,”pungkasnya.(tr-03/onk).

serta kalangan wartawan. Intinya, RPR melihat pentingnya perhatian terhadap potensi ekonomi daerah. Terkait dengan eksistensi Kadin, RPR melihat wadah ini harus menjadi perwakilan yang efektif dari suara dan kepentingan dunia usaha nasional. “Caranya, dengan agresif mendorong pertumbuhan, adil menyejahterakan pelaku usaha dan karyawan, gigih mengupayakan pemerataan pembangunan, cerdik menghadapi globalisasi, dan aktif membantu kerjasama internasional. Singkat kata, kita perlu membangkitkan kembali proses industrialisasi nasional,” tukasnya. Untuk bisa membangkitkan kembali ekonomi Indonesia, menurutnya, KADIN harus menjadi mitra solusi pemerintah. M”Karena itu, KADIN dan KADINDA harus kuat secara organisasi. Ini harus bias dicapai dan digerakkan oleh kepemimpinan yang kuat,” tandas Rosan yang saat ini bersiap untuk maju sebagai calon Ketua Umum KADIN dengan mengusung 7 misi dan 10 program utama. Dari 10 program utama itu, selain untuk penguatan organisasi dan eksistensi KADIN sebagai lembaga kamar dagang dan industri baik secara

LANTIK: Rosan P. Roslani menyerahkan bendera kepada Adam Marsaoly. Foto badrun

TERNATE – Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Maluku Utara (Malut) 2014 – 2019, dilantik. pelantikan dilakukan KADIN Bidang Perbankan dan Keuangan, Rosan P. Roslani, di Bela Internasional Hotel, kemarin (6/10). Menurut Rosan P. Roslani, Malut seharusnya membangun industri yang berbasis kemaritiman, agribisnis, komoditas, dan pariwisata. Sebab selama ini potensi Malut belum terlalu dikembangkan, padahal daerah ini kaya akan hasil alam. “Malut bukan saja kaya akan pala, cengkih, dan tambang nikel, tetapi juga memiliki kekayaan ikan yang berlimpah,” kata Rosan. Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba, menjelaskan infrastruktur

jalan diharapkan selesai pembangunannya tahun 2019. Jika jalan dibangun dengan baik, maka memberikan dampak besar terhadap pembangunan dan pengembangan pada sektor perkebunan, pertanian dan perikanan. “Kadin Malut memiliki peran sangat besar dalam pembangunan daerah,” ujarnya. Ketua Kadin Malut Adam Marsaoly, menuturkan sumberdaya perikanan Malut cukup besar, namun sayang penangkapannya dilakukan secara tradisional, dan SDM perikanan juga masih lemah. Karenanya dia berharap Kadin dan Pemerintah Pusat, memperhatikan Malut dalam hal pengembangan sektor perikanan. (tr-03/onk).

Suplai Ayam Potong Capai 2.662 Ton TERNATE - Suplai ayam potong beku ke Maluku Utara (Malut) hingga September 2015 mencapai 2.662 ton (2.662.259 kilogram), dengan frekuensi pemasukan sebanyak 275 kali. Padahal periode yang sama (Januari-September) 2014 hanya 2.138 ton (2.138.569 kilogram) sebanyak 245 kali pemasukan. Data dari Balai Karantina Kelas II Ternate, menunjukan secara keseluruhan pada tahun 2014 (Januari-Desember) pengiriman ayam potong beku ke Malut mencapai 3.172 ton (3.172.233 kilogram) dengan 357 kali pemasukan. “September 2015 impor ayam beku dari luar Malut mencapai 368 ton yang disuplai 36 kali, meningkat dibandingkan Agustus 2015 sebanyak 280 ton,”kata Kepala Seksi Hewan Balai Karantina Tumbuhan Kelas II Ternate, Setyawan Pramularsih. Sedangkan jika dilihat per triwulan, triwulan ketiga 2015 pasokannya mencapai 881 ton, turun dibandingkan triwulan kedua sebesar 891

MENINGKAT: Kebutuhan masyarakat akan ayam potong beku cukup tinggi. Tampak aktivitas pedagang ayam di Pasar Higienis Bahari Berkesan. Foto erwin

ton dan triwulan pertama 889 ton. “Ayam potong beku dipasok dari Surabaya,”tuturnya. Dia menjelaskan setiap ayam beku yang masuk ke Malut selalu diperiksa, baik dari sisi cemaran mikroba maupun kadar formalin. Daging ayam tak bisa mengandung formalin karena membahayakan kesehatan. Mereka juga memeriksa fisik daging ayam

untuk mengetahui tingkat kebusukannya. Dia menjelaskan daging ayam segar biasanya berwarna putih kemerah-merahan, sedangkan yang busuk warnanya agak kecoklatan. “Jika kita menemukan daging ayam busuk langsung dimusnahkan,”pungkas Setyawan.(tr-03/onk).


OPINI

art: Atu

RABU, 7 OKTOBER 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

HALAMAN 16

Penghargaan Kebudayaan versus Kebuayaan

SMS PEMBACA Sebagian TPS Mulai Rusak Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Kepala Dinas Kebersihan Kota Ternate, sejumlah tempat penampungan sampah (TPS) di sejumlah titik sudah mulai rusak, seperti di Kelumata depan premium. Dinding penampungann TPS ini sebagian sudah hampir roboh dan bolong. Sehingga ketika sampah penuh, ada yang tercecer keluar. Karena itu, TPS ini sudah harus diperbaiki. Selain itu, di sejumlah tempat juga masih kekurangan TPS. Akibatnya, warga hanya menaruh sampahnya di pinggir jalan. Kondisi ini terjadi di Mangga Dua dan Bastiong tepat dekat Kantor Dinas Catatan Sipil. Pengirim: +6285340254497 Buat calon Bupati Kepsul Yang terhormat calon-calon Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) jika nanti anda terpilih kedepan tolong perhatikan masalah listrik di Kecamatan Sulabesi Selatan dan sekitarnya. Sebab, selama Kespul jadi Daerah Otonom Baru (DOB) masyarakat setempat tidak pernah menikmati listrik. Terima kasih. Pengirim: +6281245060661 Kapan Hasil Rekrutmen Pendamping Desa Diumumkan Assalamau’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Kepala BPMD Maluku Utara, kami para pelamar ingin pertanyakan hasil rekrutmen Pendamping Desa. Sampai saat ini belum ada informasi sama sekali. Kami minta penjelasan kapan hasilnya diumumkan? Terima kasih. Pengirim: +6282336438034 Tembok di Tikungan Ngade Perlu Diperbaiki Tembok pembatas di tikungan Ngade sudah rusak parah. Tembok ini adalah pembatas antara jalan dan jurang, sehingga jika tidak diperbaiki dipastikan akan mengancam nyawa pengendara. Karena itu, sebagai masyarakat Kota Ternate, berharap tembok ini mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Ternate. Terima kasih. Pengirim: +628219400093

Om Faduli

(Belajar dari Melaka Menuju World Heritage City) “Sebuah Negara Tidak Akan Kekurangan Sosok Pemimpin Apabila Anak Mudanya Sering Berpetualang di Hutan, Gunung dan Lautan,” - (Sir Henry Dunant) DUA hari setelah menerima Penghargaan Kebudayaan di Taman Ismail Marzuki Jakarta (22/9), dan dihari kedua perayaan Idul Adha bagi Ummat Islam, dengan penuh bangga dan haru saya meninggalkan Indonesia menuju Singapura untuk melanjutkan petualangan ke Melaka yang merupakan sebuah kota kecil di Malaysia. Kota yang terkenal dan menjadi destinasi wisata menarik bagi para turis berbagai negara karena diakui UNESCO sebagai World Heritage City. Perjalanan kali ini jelas berbeda. Karena selain berlibur, juga secara pribadi belajar tentang “Succes Story” upaya Melaka meraih pengakuan bergengsi oleh salah satu badan PBB tersebut. Sebagai seorang yang menekuni dunia Traveling “backpaker”, saya memilih ke Melaka dari Singapura dengan menggunakan transportasi darat (Bus) karena biayanya relatif terjangkau, yakni sebesar 20 (dua puluh) Dolar Singapura. Setibanya di Melaka, tanpa membuang waktu, langsung melakukan kunjungan ke beberapa tempat wisata sejarah. Di antaranya sejumlah Museum yang berjejer sepangjang kawasan kota Tua, meski harus memikul ransel yang berisi pakaian sembari memotret setiap sudut kota serta sejumlah koleksi museum yang menarik. Dorongan untuk ke Melaka dengan modal pas-pasan, membuat saya benarbenar mengagumi upaya otoritas serta masyarakat Melaka yang mampu mengubah kota “jompo” menjadi kota yang dinamis. Sebuah kota sejarah berupa bangunan tua yang tersebar luas dengan ribuan jumlahnya. Sebagian besar bangunan bersejarah tersebut telah dimanfaatkan sebagai Museum sekitar 36 (tiga puluh enam) jumlahnya. Bayangkan sebuah kota yang kecil namun memiliki puluhan Museum dengan jumlah yang fantastis serta sejumlah bangunan tua yang masih terpelihara dengan baik dan dimanfaatkan sebagai kawasan pusat pertokoan. Sungguh sebuah langkah yang sulit, disatu sisi harus melestarikan tanpa mengubah bagian struktur, bangunan, situs dan kawasan Cagar Budaya. Dan, di sisi lain dituntut untuk melakukan berbagai aktivitas bisnis layaknya sebuah pasar modern. Dalam banyak hal, Melaka sesungguhnya memiliki kesamaan dengan Kota Ternate. Sama-sama pernah dijajah bangsa Portugis dan Belanda serta Jepang. Karena latar historisnya tersebut, Melaka kini tak sekedar memiliki sejumlah bangunan tua tinggalan kolonial, melainkan juga memiliki sejumlah warisan budaya serta warisan genetis para warga pernakan keturunan Portugis, Belanda dan lainnya. Sekali lagi, pada konteks ini Melaka sesungguhnya sama dengan Ternate. Namun yang berbeda adalah Melaka telah diakui UNESCO sebagai salah satu World Haritage City sedangkan Ternate baru mempersiapkan diri menuju ke pencapaian tujuan dimaksud. Pertanyaannya, apakah Ternate dapat mewujudkannya? Apa yang harus dilakukan Ternate? Bagaimana cara melakukannya? Siapa saja aktornya? Apa manfaat dari pengakuan UNESCO tersebut? Siapakah

Aspirasi Pembaca

Oleh : Rinto Taib Pegiat Traveling yang diuntungkan? Bagaimana caranya mempertahankan pengakuan tersebut karena sewaktu-waktu bisa ditarik oleh UNESCO? Sejumlah persoalan tersebut memberi isyarat bahwa sesungguhnya Ternate tak mudah untuk mendapat pengakuan UNESCO sebagai World Heritage City jika kita tidak mau berusaha serius sekedar berharap lebih dari pencapaian kita selama ini termasuk meraih Penghargaan Kebudayaan dari Pemerintah RI semata. Melalui tulisan ini, mewakili setiap komunitas serta individu yang merasa peduli terhadap kebudayaan daerah dan bangsa memanjatkan syukur kehadiran Tuhan yang Maha Agung atas segala potensi kebudayaan yang dikaruniahkan bagi negeri kami tercinta Kota Ternate. Terpilihnya kota Ternate sebagai Peraih Penghargaan Kebudayaan untuk kategori Pemerintah Daerah tentunya sebuah apresiasi atas pencapaian pemerintah kota beserta masyarakatnya mewujudkan kota ini sebagai Kota Budaya. Penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada Pemerintah Daerah yang memiliki dan mengelola sumber daya alam dan budaya secara kreatif, berkesinambungan, dan berkelanjutan yang melibatkan partisipasi masyarakat sehingga berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat dan menginspirasi masyarakat luas. Dalam sambutannya, Direktur Kebudayaan Prof. Dr. Kacung Marijan saat Pembukaan Pameran sebagai rangkaian acara Penganugerahan Penghargaan Kebudayaan di Gedung Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki (21/9), mengemukakan bahwa Kebudayaan adalah sudah pasti berkaitan dengan warisan masa lalu, masa kini dan masa akan datang. Bangsa Indonesia memiliki kekayaan yang berlimpah di setiap pelosok negeri ini, sehingga diperlukan peran pemerintah dalam dua hal penting. Pertama, Regulator, yaitu berusaha untuk menerbitkan berbagai produk kebijakan yang berkaitan dengan regulasi. Di tingkat nasional misalnya berupa upaya penyusunan Undang-undang Kebudayaan, dll. Di tingkat lokal, dengan menerbitkan berbagai payung hukum baik berupa Peraturan Daerah (Perda), Keputusan atau Peraturan Walikota, dll. Kedua, Sebagai Fasilitator. Ini berarti bahwa pemerintah berperan untuk memfasilitasi berbagai potensi dan usaha masyarakat sebagai bagian untuk mengembangkan berbagai sumber daya yang dimilikinya termasuk mendorong lahirnya inisiasi-inisiasi kreatif dari komunitas masyarakat itu sendiri seperti memfasilitasi keberadaan desa adat. Kebudayaan dipandang tidak sekedar rutinitas birokrasi melalui pertanggungjawaban berbagai program yang dirumuskan (berorientasi proyek) atau sebagai sarana “penghidupan” bagi oknum pejabat yang menaungi instiitusi bersangkutan. Kebudayaan sejatinya sebagai sebuah gerakan bersama rakyat yang menjadi sarana “kehidupan” bersama. Sehingga pemerintah diwajibkan mampuh memahami dan menciptakan iklim yang sehat bagi tumbuhnya gerakan kebudayaan tersebut

pula. Gerakan kebudayaan tersebut dapat dilakukan melalui beberapa cara yang sangat sederhana. Pertama, kita kurangi secara bersama-sama segala kekurangan yang ada maupun segala hal yang berpotensi merugikan. Kedua, mengatakan apresiasi kepada para tokoh dan institusi atau komunitas yang telah berperan untuk melestarikan kebudayaan negeri ini. Melestarikan tidak saja merawat benda-benda produk kebudayaan (materil) semata tetapi juga “meruwat” serta mengembangkannya bagi masa depan generasi mendatang. Pada konteks ini, sekali lagi kita hendaknya menyadari dan melihat kebudayaan tidak sebagai “penghidupan” tetapi sebagai “kehidupan”. Dengan kata lain, mengelola kebudayaan bukan sekedar melakukan program perencanaan yang bersifat konvensional dari tahun ke tahun tanpa perubahan substantif alias “copy paste” yang terus dilakukan secara berulangkali tanpa memperhatikan aspek kebutuhan untuk merawat dan mengembangkan kebudayaan itu sendiri. Jika program perencanaan kebudayaan yang dihasilkan oleh SKPD hanya sekedar melakukan pengulangan karena miskinnya ide serta kreativitas serta ketidak mampu untuk memahami tuntutan tekstual dan kontekstual dari “kehidupan kebudayaan”, maka sangat disayangkan. Aparatur birokrasi lintas SKPD terkait juga diwajibkan memiliki kemampuan analisa, baik secara tekstual maupun kontekstual atas dunia kebudayaan di negeri ini. Kita tidak dituntut untuk memelihara warisan kebudayaan (material dan non material) secara konvensional di masa kini. Tetapi kita dituntut untuk mampu memajukan kebudayaan. Jika kita tak mampu untuk memajukan kebudayaan dengan konsep pembangunan kebudayaan berkelanjutan, relevan serta mampu menjawab tantangan zaman dalam bidang kebudayaan, maka sangat ironis bahkan tragis. SKPD yang membidangi Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ternate saatnya mesti bangkit dari tidur panjangnya selama ini dengan memahami kepariwisataan dan kebudayaan layaknya kehidupan “katak dalam tempurung”, hanya berkutat pada berbagai program konvensional yang berorientasi proyek semata. Secara sadar dan jujur harus diakui bahwa tanpa peran serta institusi Kesultanan Ternate (Legu Gam), komunitas peduli heritage termasuk gerakan Barifola (IKT), serta peran dunia perguruan tinggi dan media massa dalam “meruwat” kebudayaan negeri ini, maka terasa sulit bagi kita untuk meraih penghargaan kebudayaan. Kegagalan utama institusi kepariwisataan dan kebudayaan daerah adalah ketidakmampuan memahami kebutuhan daerah untuk memajukan kebudayaan. Pada konteks ini kita dituntut bukan sekedar memelihara kebudayaan melalui program kegiatan yang berdasarkan selera perencana program. Ingat, bahwa sebuah program yang ditelurkan oleh sebuah institusi SKPD semestinya merupakan implementasi visi dan misi yang relevan dan mampu menjawab tantangan zaman

termasuk di antaranya adalah menghidupkan kebudayaan itu sendiri. Jika yang terjadi adalah melakukan rangkaian program perencanaan pembangunan yang sekadar berorientasi mencari kehidupan dari kerja-kerja kebudayaan maka kita tidak sepantasnya mendapatkan “Penghargaan Kebudayaan” melainkan “Penghargaan Kebuayaan”. Tantangan besar bagi kita sebagai peraih Penghargaan Kebudayaan adalah kita harus mampu menyadari sepenuh hati bahwa negeri ini memiliki peran besar dalam pergerakan kebudayaan melalui perpaduan (konvergensi) kebudayaan dunia. Hal ini terbukti dari tinggalan sejarah masa lalu, dimana kita memiliki heritage yang tak beda dengan Melaka. Beberapa kesamaan tersebut adalah sama-sama memiliki bangunan, struktur, situs dan kawasan cagar budaya. Antara lain memiliki benteng, memiliki, bangunan rumah warga keturunan / peranakan (Arab dan Cina), memiliki sejarah rempah serta menjadi pusat perniagaan rempah dimasa lalu, memiliki situs/kawasan kuburan kolonial khususnya Belanda. Namun yang disebutkan terakhir ini sangatlah tragis. Tanpa regulasi yang melakukan proteksi terhadap kawasan bersejarah tersebut, kini kawasan kuburan Belanda yang berdekatan dengan kuburan Cina (kawasan Santiong dan Kalumpang) Kota Ternate telah dicaplok warga sebagai lahan untuk bermukim maupun lahan untuk menanam. Bahkan pada bagian tertentu terlihat adanya tindakan penghancuran atau merusak (vandalisme) yang sangat kita sesalkan bersama. Hal ini jelas berbeda dengan Melaka, dimana pada kawasan-kawasa tersebut dikelola secara baik sehingga menjadi daya tarik wisatawan. Sekali lagi, jika belajar dari Melaka, kita harus mampu menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut. Sudahkah kita melakukan program fasilitasi kepada masyarakat untuk menyadari arti penting Cagar Budaya yang dilindungi UndangUndang? Sudahkah kita melahirkan sebuah produk hukum daerah (Perda) Kota Ternate untuk melindungi dan memanfaatkan Cagar Budaya di negeri ini? Sudahkah kita memiliki rencana pembangunan kawasan strategis dan kawasan prioritas Cagar Budaya? Sudahkah kita memiliki Tim Ahli Cagar Budaya untuk mengidentifikasi, melakukan verivikasi, dan registrasi Cagar Budaya lokal? Sudahkah kita melakukan survei untuk kepentingan database yang berkaitan dengan sejumlah bangunan tua termasuk rumah-rumah yang merepresentasikan perpaduan (konvergensi) kebudayaan dunia seperti pemukiman komunitas Arab atau Cina di negeri ini? Jika belajar dari kesuksesan Melaka meraih pengakuan UNESCO sebagai World Heritage City, maka apa yang telah kita lakukan untuk menjawab sejumlah pertanyaan tersebut di atas adalah NOL! Saatnya kita harus bercermin sebagai upaya refleksi dan evaluasi atas semua yang telah kita lakukan selama ini. Terlebih setelah meraih Penghargaan Kebudayaan dari pemerintah RI beberapa saat lalu sebagai tantangan untuk meraih Penghargaan Internasional sebagai World Heritage City seperti Melaka. Semoga! (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082187824748. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Fenemoma Trance vs Kesurupan

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921)

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

PEMBACA sebelum anda melanjutkan isi dari bacaan ini, saya ingin mengajak anda untuk sementara waktu meninggalkan pemahaman anda tentang fenomena kesurupan, hingga nantinya anda bisa memahami fenomena ini dari sudut pandang yang lebih ilmiah. Fenomena trance atau kesurupan adalah suatu peristiwa yang seringkali menarik perhatian. Di masyarakat umum fenomena ini sering dikaitkan dengan fenomena yang aneh-aneh. Orang yang mengalami kesurupan itu bersikap seolah-olah dia adalah orang lain dan bersikap bukan dirinya sendiri. Bahkan perilaku mereka bisa secara tiba-tiba menjadi sangat agresif dan tak terkendali. Jika ditinjau dari sudut pandang ilmu psikologi, fenomena kesurupan sebenarnya bisa dijelaskan secara gamblang dan jelas tanpa membawa embel-embel yang anehaneh. Dikaitkan dengan aspek psikologis manusia, peristiwa kesurupan sudah memasuki kawah alam bawah sadar. Seorang tokoh psikologi, Carl Gustav Jung (1875-1961) mengatakan bahwa kepribadian manusia secara total terdiri dari tiga sistem atau struktur yang saling mempengaruhi satu sama lain. Sistem tersebut adalah ego, ketidaksadaran personal, dan ketidaksadaran kolektif. Ego atau disebut pikiran sadar adalah bagian dari jiwa yang menyangkut persepsi, berpikir, merasa, dan mengingat. Sistem ini adalah kewaspadaan kita dan bertanggung jawab dalam menjalani aktivitas kehidupan kita sehari-hari. Ketidaksadaran personal adalah pengalaman-pengalaman yang telah kita jalani dan digeser ke alam bawah sadar baik sengaja maupun tidak sengaja. Sedangkan ketidaksadaran kolektif adalah segala macam pengalaman-pengalaman yang telah diwariskan oleh generasi sebelumnya sejak zaman nenek moyang dahulu. Banyak sekali di antara kita yang pernah melihat orang kesurupan. Orang kesurupan

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Yasri Mahmud Cht,IBH Master Hipnoterapi,dan Praktisi Kesehatan Re Education Of Mind Transformation biasanya tiba-tiba seperti kehilangan kontrol terhadap dirinya sendiri, sering suara orang tersebut juga berubah menjadi suara orang lain. Kesurupan sering dikait-kaitkan dengan masuknya makhluk halus ke dalam tubuh seseorang. Akan tetapi menurut dunia medis kesurupan itu sebenarnya adalah sebuah penyakit. Lalu bagaimanakah penjelasan medis terhadap kesurupan massal yang belakangan ini sering sekali terjadi? Kesurupan dalam istilah medisnya disebut dengan Dissociative Trance Disorder (DTD). Didunia medis, kesurupan massal sebenarnya pada awalnya hanyalah terjadi pada individual, akan tetapi kemudian berubah menjadi massal dikarenakan orang lain yang melihat peristiwa tersebut menjadi tersugesti alias terpengaruah dan ikut-kutan. Perubahan ini biasanya masih disadari oleh subjek, tetapi setelah itu ia tiba-tiba lepas kontrol dan tidak mampu mengendalikan dirinya sendiri lagi dan melakukan sesuatu di luar kemampuan nya. Beberapa di antaranya merasakan seperti ada kekuatan di luar yang mengendalikan dirinya. Dr. Dadang Hawari berpendapat bahwa fenomena kesurupan adalah reaksi kejiwaan yang dinamakan reaksi desosiasi. Reaksi yang mengakibatkan hilangnya kemampuan seseorang untuk menyadari realitas di sekitarnya,kondisi ini disebabkan adanya tekanan fisik maupun mental. Prof.Dr. dr. H.Soewadi, MPH, Guru Besar Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, menjelaskan bahwa Feneomena Kesurupan, adalah gejala gangguan jiwa yang disebut folie a deux, yaitu gejala gangguan jiwa pada seseorang yang diikuti orang lain. Mereka kehilangan ke-

pribadian yang asli. Yang muncul kepribadian yang lain. Jika pernah mendengar dan melihat sesuatu, kemudian masuk dalam alam bawah sadarnya, saat kepribadian dia rapuh, muncul kepribadian lain itu. Pada bagian lain Kesurupan dalam pandangan dosen Fakultas Psikologi ini merupakan refleksi kegagalan yang sedang terjadi dalam berbagai bidang kehidupan. kesurupan bisa dijelaskan secara rasional. Kesurupan adalah gejala kejiwaan. Studi epidemiologi possesion telah dilaporkan berhubungan dengan krisis sosial di masyarakat. Kesurupan dalam psikologi dikenal dengan istilah trans dissosiatif dan trans possession disosiatif. Trans dissosiatif adalah perubahan dalam kesadaran yang bersifat temporer atau hilangnya perasaan identitas diri tanpa kemunculan identitas baru. Sedang trans possession dissosiatif adalah perubahan dalam kesadaran yang dikarakteristikkan dengan penggantian identitas personal yang selama ini ada dengan identitas yang baru. Lalu bagaimana fenomena ini dalam pandangan hipnoterapi? Andri Hakim dan Willy wong praktisi sekaligus pakar di bidang hipnoterapi menjelaskan bahwa fenomena kesurupan adalah proses perpindahan level kesadaran seseorang dari kesadaran normal ke level kesadaran bawah sadar secara spontan. Perpindahan kesadaran secara spontan biasanya terjadi pada saat seseorang secara tiba-tiba merasakan sebuah emosi-emosi tertentu. Hal yang sama juga berlaku terhadap kesurupan massal. Seseorang yang melihat temannya dalam keadaan histeris,merontaronta , berteriak-teriak tanpa terkendali sering dapat menginduksi teman-temannya

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR LIPUTAN : Awat Halim KOORDINATOR BIRO JPG : Mahmud Ichi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen

BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali

yang lain. Ada beberapa factor yang dapat menyebabkan terjadinya induksi terhadap seseorang. Pertama, Induksi secara Visual ( Penglihatan ). Seseorang yang memiliki type visual dengan tingkat sugestifitas dan fisiknya yang cukup tinggi akan sangat mudah di picu oleh gerakan-gerakan yang ia lihat ketika melihat orang lain kesurupan. Biasanya Sugestivitas emosional di miliki oleh kaum perempuan , karena perempuan lebih banyak menggunakan penglihatannya ( terutama bagi yang suka memperhatikan penampilan ). Kedua, Induksi secara audio ( Pendengaran ). Seseorang dengan Type Audio dengan tingkat sugestivitasnya yang tinggi akan terpicu dengan suara,pada saat ia melihat seseorang sedang histeris atau meronta-ronta,orang tersebut sangat mudah terinduksi,akibatnya secara spontanits ia akan mengikuti temannya seperti berteriak,meronta-ronta dan sebagainya Ketiga, Induksi secara Kinesthetic ( Perasaan ). Seseorang dengan type kinestetik dengan tingkat sugestivitas yang tinggi akan terinduksi dengan perasaan yang timbul dalam dirinya akibat merasa simpati atas apa yang di derita oleh temannya. Selanjutnya, kesurupan dalam hypnosis terjadi akibat adanya konflik internal dalam diri seseorang dan dapat terjadi kapan saja. Yaitu ketika pikiran dan kondisi kejiwaan dalam keadaan labil,tidak tenang, bermasalah, dan semacamnya. Jika di tinjau lebih dalam sesungguhnya fenomena kesurupan bermula dari sebuah konflik internal seseorang yang belum terselesaikan. Semakin lama konflik tersebut terpendam di level pikiran bawah sadar hingga suatu waktu ( pada saat yang tepat ) permasalahan tersebut muncul secara tiba-tiba bagaikan bom waktu. (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


HALAMAN 17

RABU, 7 OKTOBER 2015 Art:rizky izzy

PAPUA

Eks Polisi Dipolisikan Dipergoki Hisap Kemaluan Anak

KONDISI Kantor Bupati Mimika yang diserang oknum caleg

Oknum Caleg Obrak-abrik Kantor Bupati PAPUA- Sekelompok oknum calon anggota legislatif menyerang kantor Bupati Mimika, baru-baru ini. Mereka memecahkan pintu masuk, dan dua blok kaca di lobi Gedung A menggunakan kursi. Lapangan tenis meja juga dirusak. Tidak puas dengan itu, massa kemudian menuju Ruang Kerja Bagian Tata Pemerintahan yang berada di Lantai 2. Massa menggedor pintu tetapi tidak ada respon karena Kabag Tatapem sedang tidak berada di ruang kerjanya. Mereka kemudian mendobrak masuk, dan melampiaskan kemarahannya dengan membanting semua peralatan yang ada dalam ruangan tersebut. Komputer hingga kursi habis diobrak-abrik. Seorang staf yang berada dalam ruangan itu juga sempat dipukul. Dari ruangan itu, massa langsung bergegas meninggalkan Gedung A Kantor Pusat Pemerintahan. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Philipus Kehek mengatakan, saat kejadian ia sedang melaksanakan pertemuan dengan masyarakat di kantornya yang berada di Gedung B. Mendengar adanya keributan, ia keluar dan melihat pelaku sudah lari dari Gedung A kemudian masuk dalam kendaraan. Massa itu sempat ingin melempari kantor dengan batu tetapi tidak jadi, dan akhirnya langsung meninggalkan lokasi. Menurut Philipus, massa yang melakukan pengrusakan adalah oknum caleg. Sekda, Ausilius You mengatakan, massa tersebut datang mencari Kepala Bagian Tata Pemerintahan. “Tapi apa tujuannya, saya tidak tahu,” katanya. Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi. Ausilius meminta polisi mengusut tuntas pengrusakan fasilitas pemerintah yang dilakukan oknum caleg tersebut karena sudah menjadi tindak pidana.(jpg)

BITUNG

Lembaga Gereja Harus Mampu Memberikan Pencerahan BITUNG- Gereja sebagai lembaga pembentukan Spiritual harus mampu memberikan pencerahan politik bagi pasangan calon (Paslon) dan umat dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada). Jangan sampai mendikotomi agama. Hal ini dikatakan oleh Ketua Majelis Gembala KGPM, Gbl. Tedius Kuemba Batasina, STh, Selasa (6/10). “Gereja harus mampu memberikan pencerahan politik bagi semua pasangan calon dalam Pilkada serentak, Gereja harus mampu berdiri diatas semua pasangan calon, jangan hanya pada calon tertentu,” tegas Batasina. Gereja, lanjut dia harus berfungsi sebagai lembaga Pastoral, Konseling dan Pendidikan Politik bagi umat, sehingga eksistensi Gereja benar-benar teraktualisasi dalam konteks berbangsa dan bernegara secara khusus ditahun politik saat ini. Dalam arti mengakomodir semua Paslon, dalam bingkai pastoral konseling. “Pastoral konseling sangat penting dalam pembentukan karakter pemimpin suatu daerah, sehingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan memiliki jiwa melayani kepada semua elemen masyarakat yang dipimpin tanpa membedakan suku, agama, ras dan juga status sosial ataupun kepentingan kelompok tertentu,” pungkasnya. (mol/jfr)

MANADO

Nenek 89 Tahun Bertahan Hidup di Trotoar MANADO- Telah lanjut usia (lansia) tak jadi penghalang Tano Husain jualan buah. Uniknya, umur sudah 89 tahun tersebut masih kuat dan sehat mengangkat buah pisang yang dijualnya. ”Kalo dudu-dudu di rumah saki tu badan deng gelisah tu perasaan, memang so ta biasa kita mancari dari jualan bagini so dari sekira 50-an tahun,” curhat Oma Tano dengan mata berkaca-kaca, baru-baru ini. Tano diketahui tinggal di Kelurahan Pal IV Malvina, Satu lingkungan IV Kecamatan Tikala mengungkapnya dirinya hanya tinggal seorang diri. ”Suami sudah lama meninggal, dan anak hanya satu sudah berumah tangga,” ujarnya. Pisang yang dibeli setiap hari di pasar Karombasan, lalu dijualnya kembali di depan hotel Sahid Kawanua Manado tepat di pusat kota mulai pukul 08.00 wita sampai sore. Ia mengaku, seharian kalau banyak pembeli untungnya berkisar Rp 50 ribu, kalau sepi untungnya Rp 20 ribu. (mol/jfr)

MANADO- Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Wenang berinisial F alias Fita (33), memergoki anaknya sedang dicabuli tetangganya, FL (50). Tidak menerima, Fita melaporkan perbuatan eks anggota polisi ini ke Mapolresta Manado, Senin (5/10) siang lalu. Seperti dalam laporan di Sentra

Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), kasus ini terungkap saat Fita kebingungan mencari anaknya, Jeki (15), Jumat (2/10) dini hari pekan lalu. Ia khawatir di kampungnya sering terjadi tawuran, sedangkan korban sudah jarang pulang dan tidur di rumah.Tapi saat mencari,

Fita curiga suara anaknya seperti terdengar dari rumah pelaku. Ia pun lalu mencoba mengintip lewat jendela. Tak disangkanya, suara itu memang suara anaknya. Lebih terkejut lagi anaknya dalam keadaan terlentang telanjang bulat dan mengerang karena kemaluannya sedang dikulum pelaku. Saat itu juga Fita berteriak. Pelaku yang merasa terpergok langsung melarikan diri, sedangkan

Jeki lalu dibawanya pulang. Setelah diinterogasi, anaknya mengaku perbuatan itu sudah sering terjadi sejak setahun lalu. Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Manado, Iptu Agus Marsidi membenarkan adanya laporan tersebut. “Laporannya sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), sedangkan pelakunya akan segera dipanggil untuk diperiksa,” jelas Marsidi. (bk/jfr)

PEMUSNAHAN Senpi: Hasil Razia Tni

Ratusan Senpi Ilegal Dimusnahkan AMBON— Ratusan senjata api (senpi) ilegal baik organik maupun rakitan yang merupakan hasil razia TNI dibawa Kodam XVI/Pattimura dimusnahkan, belum lalu ini. Pemusnahan ini bertepatan dengan perayaan HUT TNI ke 70 di Mako Lantamal IX Ambon. Senpi illegal ini didapat dari masyarakat selama kurun waktu dua tahun terakhir. “Ada 427 pucuk

senpi terdiri dari senpi organik 64 pucuk dan rakitan 362 pucuk. Ini hasil operasi kita (TNI, red) selama dua tahun terakhir,” jelas Pangdam Mayjen TNI Doni Munardo diselasela pemusnahan senpi tersebut. Menurut mantan Danjen Kopassus itu, ratusan senpi ini dari tangan masyarakat. Namun ada juga senjata yang diserahkan masyarakat kepada Banbinsa maupun

Babinkamtibmas. “Jadi ada yang ditemukan melaui razia dan ada juga yang diserahkan secara diamdiam dari masyarakat kepada anggota babinsa dan tidak mau menyebutkan identitas alasan keamanan,” katanya. Dikatakan, senpi yang diserahkan masyarakat kepada aparat keamanan itu, lantaran masyarakat terus dihimbau dan diminta secara baik-baik untuk menyerahkan benda berbahaya itu tanpa diproses hukum. “Setelah dilakukan sosialisasi oleh TNI/Polri, kemudian pemerintah maka mereka menyerahkan itu. Tetapi kalau tidak diserahkan maka saat ditemukan sudah pasti

Satu Keluarga Dipenjara Terkait Kasus Penganiayaan MANADO- Satu keluarga asal Kelurahan Biga, Kecamatan Kotamobagu Utara, Sulawesi Utara, dipenjara. Karena keluarga tersebut terlibat kasus penganiayaan terhadap Ruli Mamoaya. Jaksa

menuntut masing-masing terdakwa 10 bulan penjara. Sementara majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kotamobagu, menjatuhkan hukuman lima hingga enam bulan penjara. “Putusan hukuman untuk

terdakwa Fitri dan ibu kandungnya, 5 bulan penjara. Sementara untuk terdakwa Andi dan Aping 6 bulan, (berdasarkan) pasal 170 (tentang penganiayaan bersama-sama). Dari hukuman itu, dipotong dengan masa tahanan,” putus Hakim Ketua, Dewantoro sseperti yang dikutip Kendari Pos (Jawa Ps Group).

diproses hukum,” katanya. Disinggung soal, ratusan senjata oraganik yang diamankan dari tangan masyarakat itu, mantan Danpaspampres di era Presiden SBY itu menduga merupakan milik TNI/ Polri yang hilang saat konflik sosial menimpa Maluku beberapa tahun silam. “Dugaannya memang kearah itu. Tetapi apapun itu, sudah pasti senjata-senjata yang ada akan kita musnahkan secara bersama-sama. Untuk senjata standar, kami masih koordinasi dengan Mabes TNI. Jika memang dimusnahkan maka kita musnahkan, tetapi jika tidak maka akan kami kembalikan ke mabes,” terangnya. (AE/jfr) Usai mendengarkan putusan, satu keluarga itu tampak pasrah dan menerima putusan yang dibacakan hakim. Majelis hakim pun langsung menutup sidang. Sekadar diketahui, kasus ini terjadi pada November 2014 silam di Kelurahan Biga, Kotamobagu Utara tepatnya di dalam rumah para terpidana. Pemicu kasus tersebut akibat masalah utang-piutang antara korban dan para terpidana. (JPG/jfr)

Gasak Laptop, Pria Pengangguran Ini Dibui LANGARA— Malang benar nasib AJ (20) warga Desa Teporoko, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan. Niat untuk memiliki Laptop milik Her dengan mencurinya, namun kandas. Belum sempat menikmati barang curiannya itu, keburu diamankan anggota Polsek Waworete Konkep di kediamannya. Pangkapan pelaku ini, dilakukan pada Minggu (4/10) lalu saat AJ sementara tidur di rumah kediamannya. AJ yang sehari-hari bekerja sebagai pengangguran ini, hanya bisa pasrah ketika anggota Reskrim Polsek Waworete pimpinan Brigadir Amran SH menggiringnya ke kantor polisi. Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya itu. AJ tak mampu menutup kelakuannya,

karena saat penangkapan polisi langsung menemukan dan menyita laptop curiannya, sebagai barang bukti. “Setelah selesai penangkapan, AJ langsung kita amankan bersama dengan barang buktinya di Polsek untuk dimintai keterangan,” kata Brigadir Amran SH, penyidik kepada kendariNews.com (Grup malut Post), Selasa (06/10). Kapolsek Waworete, Ipda La Ondo SH membenarkan kejadian tersebut. “Setelah ada laporan tentang pencurian, maka anggota kami langsung turun lapangan. Alhamdulillah pelakunya sudah diamankan. Sekedar diketahui kalau pelaku ini sangat meresahkan masyarakat Wawonii Tenggara, karena kerap melakukan mencurian,” terangnya. (kpn/jfr)

DIDEKAM: Yafruddin yang didekam di sel tahanan. (6/10)

Buset, Harga Bensin di Wamena 75 Ribu Per Liter

WARGA antre membeli BBM di SPBU dengan menunjukkan kupon dari Disperindag

PAPUA- Harga bensin di tingkat pengecer di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua mengalami ke-

naikan selangit. Jika biasanya dijual sekitar Rp 25.000 per liter, sekarang mencapai Rp 75.000 per liter.

Kondisi ini sudah terjadi sejak empat hari terakhir. “Tadi saya beli bensin eceran di Jalan Hom-hom

sudah mencapai Rp 75 ribu per liter,” ungkap Hermanto, seorang warga kepada Cenderawasih Pos (Jawa Pos Grup), Jumat (2/10). Sementara di SPBU, menurutnya harga tetap, tetapi warga baru bisa membeli jika memiliki kupon dari Disperindag. Kenaikan harga bensin di tingkat pengecer ini disebabkan minimnya stok di pasaran. Kondisi itu terjadi karena frekuensi penerbangan pesawat kargo ke Wamena dalam beberapa hari terakhir berkurang lantaran tidak beroperasinya dua maskapai. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Jayawijaya, Samuel Munua mengakui hal tersebut. “Iya, pesawat kargo Jayawijaya Dirgantara dan Cardig Air sedang mengalami gangguan, sehingga praktis hanya Trigana yang melayani kargo ke Wamena,” jelasnya. Kondisi ini mengakibatkan pasokan BBM jauh berkurang. Situasi tersebut menurutnya telah dilaporkan ke bupati untuk segera diambil tindakan agar tidak berlarut-larut. (jpg/jfr)


art:MoSeS

HALAMAN 18

RABU, 7 OKTOBER 2015

KASUS

Garap Politisi PPP, Mabes Polri Lihat UU MD3 JAKARTA– Markas Besar (Mabes) Polri siap memroses kasus penganiayaan pembantu rumah tangga (PRT) yang diduga dilakukan Ivan Haz, anggota DPR RI. Tapi, sebelum dipanggil untuk diperiksa, Mabes harus konsultasi ke pimpinan DPR terkait. Alasan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan konsultasi, sekadar mendengar apakah putusan Mahkamah Konstitusi merevisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3 yang berbunyi, pemeriksaan anggota MPR, DPR, dan DPD harus seizin presiden itu sudah berlaku atau belum. “Kami harus konsultasi dulu, apakah sudah berlaku atau belum,” ujarnya saat dikonfirmasi Selasa (6/10). Menurutnya, jikalau UU itu belum berlaku, polisi hanya butuh izin kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) saja. Tapi, bila telah berlaku, harus menyurat kepada Presiden Joko Widodo. “Kalau semuanya sudah jelas, ya tunggu apa lagi, pasti kami periksa (Ivan Haz),” sambungnya. Sebelumnya, PRT rumah tangga sekaligus baby sitter bernama Toipah mengadukan majikannya, Ivan Haz, kepada aparat penegak hukum karena dugaan penganiayaan. Toipah mengaku sering dipukul, dengan kepala dibenturkan ke tembok, hingga ditendang oleh anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz. Toipah kemudian berhasil kabur dari rumah anggota FPPP DPR dan melaporkan Ivan ke Polda Metro Jaya. Ivan diduga melanggar Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perilaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga. (JPG/ici)

KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi di Pemprov Sumut

Kantor KPK

50 Orang Telah Diperiksa Termasuk Anggota DPRD Editor: Mahmud Ichi

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Halmahera Timur Mengucapkan

D I R G A H AY U

JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera mengumumkan tersangka kasus suap di balik gagalnya usul interpelasi Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho yang digalang DPRD. Pekan ini, komisi antirasuah itu akan menaikkan penyelidikan kasus suap interpelasi itu ke tahap penyidikan. Menurut pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi SP, penyelidikan kasus dugaan suap interpelasi itu ternyata juga menyeret kasus lain. Karenanya, pekan ini KPK akan menggelar ekspose. “Tidak hanya berkaitan dengan hak interpelasi 2015 ini di Sumut, ya. Tapi juga berkaitan dengan pengadaan APBD 2014. Jadi ada dua hal yang sedang diselidiki,” kata Johan saat ditemui di depan gedung KPK, Selasa (6/10) kemarin. Johan menuturkan, KPK telah memeriksa 50 orang lebih termasuk anggota dan mantan anggota DPRD Sumut. Karenanya, dari gelar perkara nanti akan diketahui pihak yang segera ditetapkan sebagai tersangka. “Apakah hasil permintaan

keterangan yang dilakukan itu sudah ditemukan yang disebut dengan bukti-bukti permulaan yang cukup,” tandasya. Seperti diketahui, KPK tengah menyelidiki adanya dugaan tindak pidana korupsi atau suap dalam pengajuan interpelasi DPRD Sumut terhadap Gubernur Gatot Pujo Nugroho. Itu setelah adanya laporan mengenai dugaan suap dari Gatot ke anggota DPRD Sumut untuk menggagalkan interpelasi. DPRD Sumut diketahui pernah mengajukan hak interpelasi atas Gatot pada Maret lalu. Berdasar informasi yang dihimpun, ada empat poin yang masuk dalam pengajuan interpelasi tersebut. Pertama, terkait hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) atas laporan keuangan Pemprov Sumut 2013. Kedua, tentang penjabaran APBD Pemprov Sumut tahun anggaran 2014. Ketiga, asumsi penerimaan Pemprov Sumut. Terakhir, soal kinerja Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Saat itu, 57 dari 100 anggota DPRD Sumut resmi menyatakan dukungan mereka atas usul interpelasi. Namun, pada 20 April 2015, wacana itu berbalik. Melalui rapat paripurna, DPRD Sumut menyepakati hak interpelasi batal digunakan. Dari 88 anggota DPRD Sumut yang hadir, 52 orang menolak penggunaan interpelasi, sedangkan 35 orang menyatakan setuju dan satu orang abstain. (JPG/ici)

Sebagian Isi Pertemuan Gatot dan Surya Paloh di Kantor NasDem

Ke - 70 5 Oktober 1945 - 5 Oktober 2015 Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat Mandiri Dan Berkepribadian

Djon Nguraitji Ketua

Isaac Idrus Djaelani Idrus Enos Maneke Wakil Ketua II Wakil Ketua I

Muchsin Mustafa, SE. MSi Sekwan

JAKARTA- Mantan kuasa hukum Gatot Pujo Nugroho, Razman Arif Nasution membeber isi pertemuan di kantor DPP Partai NasDem pada Mei lalu yang dihadiri bekas kliennya. Selain Gatot, pertemuan itu juga dihadiri Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, OC Kaligis dan Patrice Rio Capella. Menurut Razman, pertemuan itu bukan sekadar untuk mendamaikan Gatot dengan Erry sebagaimana pengakuan OC Kaligis yang kalau itu masih menjadi ketua mahkamah Partai NasDem. Dari pengakuan Gatot dan istrinya, Ecy Susanti ke Razman, pertemuan itu juga membahas bagi-bagi kekuasaan. “Ada pembicaraan power sharing,” ujar Razman di Jakarta, Selasa (6/10). Ia bahkan memperkuat pernyataan Evy saat bersaksi pada persidangan atas Kaligis bahwa pertemuan itu juga membahas upaya untuk mengamankan kasus korupsi dana bantuan sosial di APBD Sumatera Utara. Sebelumnya, Evy mengatakan bahwa suaminya pernah dipanggil Kejaksaan Agung sebagai tersangka kasus bansos Sumut. Namun, setelah pertemuan di kantor DPP NasDem itu Gatot tak disentuh lagi oleh Kejaksaan Agung. Razman mengklaim tidak sembarangan bicara. Dia mengaku punya sejumlah bukti

dokumen yang mendukung pernyataannya. Termasuk di antaranya kesaksian Evy saat diperiksa penyidik KPK. Namun, advokat yang pernah mendampingi Komjen Budi Gunawan saat dijerat KPK itu belum mau membeberkan bukti-bukti yang dimilikanya ke awak media. Pasalnya, Razman masih menghormati Gatot dan Evy sebagai mantan klien. Karenanya, Razman mengharapkan Evy maupun Gatot buka-bukaan saja. “Saya masih pegang testimoni Bu Evy untuk OC Kaligis. Dalam testimoni itu terang semua soal pertemuan di DPP Nasdem. Tetapi saya tidak bisa jelaskan. Maka itu, saya hanya bisa imbau, Bu Evy dan Pak Gatot jujurlah,” imbuhnya. Informasi yang dihimpun, Gatot menemui para petinggi Partai NasDem pada bulan Mei 2015. Dalam pertemuan itu dia minta Surya Paloh untuk mengintervensi penanganan kasus dugaan korupsi dana basos Sumut oleh Kejaksaan Agung pimpinan M Prasetyo yang notabene kader NasDem. Karenanya, kini muncul dugaan tentang adanya permufakatan jahat dalam pertemuan di kantor DPP NasDem. Pekan lalu, komisi antirasuah sudah meminta keterangan Sekjen NasDem Patrice Rio Capella. Hanya saja, KPK belum menyentuh Surya. ( JPG/ici)


art:MoSeS

RABU, 7 OKTOBER 2015

HALAMAN 19

FOLLOW UP

hakim anggota Lajuardi L Tobing dan Wilson Shiver. Kesempatan itu, JPU Akbar Puram menyatakan terdakwa dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi atau melakukan tindakan melawan hukum. “Kepada terdakwa kami jerat dengan Pasal 3 ayat (1) junto pasal 18 Undang- undang RI Nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi,” jelasnya. Usai JPU membacakan tuntutan, selanjutnya giliran hakim memberikan kesempatan terdakwa menggunakan haknya melakukan pembelaan secara lisan maupun tulisan. “Kami akan mengajukan pembelaan secara tertulis pekan depan,” kata pengacara terdakwa Sahidin Malan. Sidang dilanjutkan Selasa (20/10) pekan depan dengan agenda pembelaan.(tr-01/ici/lex)

Situasi di SulamadahaTakome Kondusif TERNATE – Situasi di perbatasan Kelurahan Sulamadaha dan Takome, Kecamatan Ternate Pulau, Selasa (6/10) mulai kondusif, pasca bentrok Minggu (4/10) lalu. Aktivitas warga di dua kelurahan itu terlihat berjalan lancar. Bahkan, di lokasi yang diperebutkan itu tak terlihat warga yang berkumpul. Meski situasi sudah kondusif, personel Polsek Ternate Pulau tetap siaga di perbatasan dua kelurahan tersebut. Hal itu mengantisipasi terjadinya bentrok susulan. “Kami belum pastikan kapan penyiagaan ini akan berakhir. Kami akan terus siaga dan melakukan patroli hingga persoalan tapal batas dua kelurahan ini sudah selesai,”jelas Kapolsek Ternate Pulau, Iptu Djamaludin pada Malut Post, kemarin (6/10). Kapolsek mengimbau kepada masyarakat di Kelurahan Sulamadaha dan Takome agar tidak membuat kericuhan lagi. “Karena masalah ini akan diputuskan pihak kesultanan,”harapnya.(tr-05/lex)

PENYIDIKAN

Berkas Nita Budhi Susanti Belum Lengkap TERNATE – Berkas Nita Budhi Susanti, tersangka kasus dugaan pemalsuan identitas putra kembar Muhammad Ali Tajul Mulk dan Gajah Mada Putra Mudaffar Sjah, dinyatakan belum lengkap oleh jaksa peneliti Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut. Berkas Nita diserahkan oleh penyidik Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda ke Kejati pekan lalu. Pihak Kejati memastikan akan mengembalikan berkas tersebut ke Polda untuk dilengkapi. “Karena unsur formil dan materil dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tidak lengkap. Makanya kami akan kembalikan dalam waktu dekat,”jelas jaksa peneliti Kejati, Apris. Apris enggan menjelaskan petunjuk apa yang akan dikirim ke Polda untuk dilengkapi. Sebagaimana diberitakan, mantan anggota DPR itu dijerat pasal 378 dan 227 ayat 1 tentang pemalsuan identitas warga Negara. Nita dilaporkan oleh keluarga Sultan Mudaffar di Mabes Polri 2014 lalu karena diduga memalsukan dua putra kembar Muhammad Ali Tajul Mulk dan Gajah Mada Putra Mudaffar Sjah yang belakangan diangkat menjadi Sultan Muda atau Kolano Madoru pada 2013 silam melalui proses si nonako. Laporan tersebut ditindaklanjuti dari Bareskrim ke Reskrimum Polda Malut yang akhirnya menetapkan Nita sebagai tersangka pada Agustus 2015.(cr-02/lex)

PENYELIDIKAN

Penyidik Menunggu Hasil Audit TERNATE – Penyidik Polres Ternate menseriusi kasus dugaan korupsi tunjangan Penghasilan (Tamsil) non sertikasi guru tahun anggaran 2012 di Maluku Utara (Malut) yang diduga merugikan negara hingga Rp90 juta. Setelah memeriksa sekitar 26 orang guru Sekolah Dasar (SD) dan enam staf Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemindikbud) serta Dirjen Perimbangan Keuangan sebagai saksi, penyidik berencana mengumpulkan sejumlah dokumen penting untuk menyerahkan ke Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP) guna dilakukan perhitungan kerugian negara. Ini diakui Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Samsudin Losen pada Malut Post, kemarin (6/10). “Sekarang kami berkoordinasi dengan BPKP. Penyidik masih harus mengumpulkan sejumlah bukti lagi. Jadi para guru SD yang diperiksa itu bukan hanya bertugas di Ternate, tapi ada satu guru di Kabupaten Morotai, ”katanya. Menurut Samsudin, setelah BPKP melakukan perhitungan kerugian Negara, pihaknya mungkin melakukan penetapan tersangka.(cr-01/lex)

Mantan Warek IV Unkhair Dituntut 2,6 Tahun Penjara Dikenai Uang Pengganti Rp4 Miliar TERNATE — Mantan Wakil Rektor IV Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Dr Abdurahman Hoda, dituntut 2,6 tahun hukuman penjara. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Malut, Selasa (6/10) di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, menuntut terdakwa Abdurahman Hoda dalam kasus korupsi proyek pengadaan alat laboratorium Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unkhair 2011 lalu. Dalam sidang tuntutan itu, terdakwa juga didenda

TUNTUTAN: Abdurahman Hoda saat menjalani sidang tuntutan di PN Ternate, kemarin.

Rp20 juta subsider kurungan tiga bulan, ditambah terdakwa dikenai uang pengganti sebesar Rp4 milliar

lebih subsider satu tahun penjara. Sidang dipimpin Ketua PN Djamaludin Ismail itu didampingi dua

Ahli Ungkap SMS Masuk ke HP Susana dan Hendrik Dibeberkan dalam Sidang Adit: Bukan Saya yang SMS Editor : Irman Saleh Peliput : Mufrid Tawary TERNATE – Ada fakta baru terkait kasus terbunuhnya bos Toko Citra Indah Furniture, Titi Gorda, dengan terdakwa La Rupi La Dansa alias Adit, dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (6/10). Sidang dengan agenda pemeriksaan ahli komputer Forensik Makassar, Taufan dan saksi Susana serta Hendrik tersebut dipimpin langsung Ketua PN Ternate, Djalmaludin Ismail. Terungkap bahwa pada tanggal 17 Maret 2015, atau setelah Titi Gorda terbunuh pada 15 Maret 2015, ada pesan dari nomor handphone (HP) tanpa identitas ke HP blackberry milik Hendrik dan HP jenis Oppo milik Susana. Isi pesan (SMS) ke HP Hendrik berbunyi “bos

bagaimana ini, saya tertekan soalnya polisi so cari p saya” (bos bagaimana ini, saya sudah tertekan, soalnya polisi sudah mencari saya). Sedangkan SMS yang masuk ke HP Susana berbunyi “Enci bagaimana ini ko p bayang-bayang selalu iko p saya” (Ibu bagaimana ini, bayang-bayang bapak selalu mengejar saya). Sementara itu, Susana dan Hendrik mengaku tidak tahu soal SMS yang masuk ke HP mereka. Menurutnya keduanya, pada tanggal 15 sore HP Susana sudah disita penyidik dan HP Hendrik disita pada tanggal 17. Keduanya diperiksa begitu singkat dalam sidang kemarin. Sebab, hakim hanya melakukan konfrontil soal keterangan ahli terkait isi pesan singkat itu. “Kami tidak tahu yang mulai. Sebab, setelah peristiwa pembunuhan, sorenya HP saya sudah ditahan Polres,”kata Susana. Sedangkan saat hakim menanyakan kepada terdakwa Adit, apakah dia yang mengirim SMS tersebut, Adit mengelak. “Bukan saya yang SMS,”katanya dalam sidang. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Ternate,

Hasan M. Taher, Jubaidi dan Akbar Puram mengaku heran, kenapa masih ada pesan yang masuk ke HP Susana dan Hendrik padahal sudah disita polisi. Menurut ahli, SMS maupun telepon dari nomor tak dikenal ke HP Susana dan Hendrik terhitung 18 Maret hingga 24 Maret. “HP mereka sudah disita sejak tanggl 15 dan 17, kenapa masih ada SMS dan telepon, inikan aneh,”semprot JPU. Sementara itu, hakim naik sempat melontarkan keterangan tegas ketika Adit mengaku bukan dirinya yang mengirim SMS dan menelepon. “Kamu harus jujur, hakim juga manusia, jangan sampai kami ambil keputusan salah,”tegas Djamaludin Ismail. Sidang akan dilanjutkan Selasa (20/10) dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Di luar ruangan sidang, Christopher Harliem, Penasehat Hukum (PH) Susana dan Hendrik, mengatakan, apabila berdasar pada sidang kemarin, maka ia memastikan pelaku dalam kasus pembunuhan itu adalah tunggal. “Tentu pernyataan Adit tadi sudah ada titik terang bahwa pelakunya adalah tunggal,”katanya.(tr-01/lex)

PSBH Sambut Kedatangan Ketua MK TERNATE - Pusat Study dan Bantuan Hukum (PSBH) Malut menyambut gembira kedatangan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Arif Hidayat ke Maluku Utara (Malut), hari ini (7/10). Kedatangan Arif dalam rangka menghadiri kegiatan pekan konstitusi dari rangkaian agenda atas kerja sama dengan Laboratorium Konstitusi (Lakon) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU). “Selamat datang Ketua MK. Kami sangat berterima kasih karena pak Prof bisa meluangkan waktunya ke Malut, sekaligus mengisi kuliah umum. Tentu ini menjadi momen berharga bagi masyarakat Malut untuk berdiskusi langsung supaya kita bisa memahami betul terkait eksistensi peran MK di Indonesia,”kata Direktur PSBH Malut, Azis Hakim. “Kedatangan Ketua MK ini dapat memberi motivasi kepada akademisi maupun aktivis mahasiswa. Pencerahan dan pencerdasan sangat kami butuhkan, semoga kedatangan bapak yang pertama ini bisa memberikan dampak yang besar untuk kemajuan Malut,”harap Azis.(tr-01/pn/lex)

TILANG: Suasana tilang yang dilakukan anggota Polisi Lalulintas Polda Malut di jalan raya Kelurahan Toloko, Ternate Utara, kemarin (5/10) pagi sekitar pukul 09.00. Nampak, Polisi lalulintas menahan pengendara yang tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan dan tidak menggunakan helm. Sempat terjadi aksi saling kejar antara Polisi Lalulintas dengan pengendara di jalan raya dalam kegiatan tilang kemarin.(cr-01/lex)

Dua Anggota TNI AD Juara Menembak TERNATE – Dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke-70, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ternate menggelar beberapa kegiatan, salah satunya lomba menembak antar prajurit TNI dan Polri serta lembaga terkait lainnya. Kegiatan yang berlangsung Selasa

(6/10) kemarin di lapangan tembak Malik R. Malan, Kelurahan Tubo, Ternate Utara, dan dibuka oleh Gubernur Abdul Ghani Kasuba. ”Ini untuk memupuk kebersamaan kita serta meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, ”kata

Danlanal Ternate Kolonel Laut (P) Djoko Prijatin. Dalam lomba tersebut terdapat beberapa perwakilan yang diutus dari masing-masing satuan kerja (Satker), baik TNI maupun Polri. Setelah berjibaku, juri akhirnya memutuskan keluar sebagai juara untuk kategori laras panjang yaitu Pratu M. Syafi dari Kipan A Yonif 732 Banau, juara dua Brigpol Amorsius Giop dari Satbrimob Polda Malut, dan juara tiga Serda Arjun Beis dari Korem 152 Babullah. Sementara kategori laras pendek (pistol) juara satu Mayor (Inf ) Baynuri dari Korem 152 Babullah, juara dua Iptu Gilang dari Satbrimob Polda Malut dan juara tiga Sertu Mes Anan H. Mursal dari Lanal Ternate. Hadir dalam kegiatan yaitu Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba, Kepala Pengadilan Tinggi (PT) Ohan Burhanudin, Kabinda Malut Laksamana Pertama TNI Edden Gunawan, Kapolda Malut Brigjen (Pol) Zulkarnaen, Kejati Malut Heru Sriyanto, Kasat Brimob Kombes (Pol) Laksana, Kapolres Ternate AKBP Kamal Bahtiar, Dandim 1501 Ternate Letkol (Inf ) Sigit Purwanto. (cr-02/tr-05/lex)


art:MoSeS

HALAMAN 20

RABU, 7 OKTOBER 2015

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: 57DAF3E7 Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

PBB Bakal Gelar Ivent KOMUNITAS pencinta sepeda motor Vespa keluaran 1961 dan 1962 yang tergabung dalam Pencinta Batok Bulat (PBB), Selasa (8/10) sore kemarin bertemu. Rencananya, PBB bakal menggelar ivent menyambut HUT Provinsi Malut yang jatuh Senin (12/10) pekan depan. “Kami berencana akan menggelar kegiatan memeriahkan HUT Provinsi Malut nanti. Formatnya masih akan kita kongkritkan,”jelas Fahmi, pengegas kegiatan. Pengirim: Malik Pencinta Batok Bupat

BERPOSE: Beberapa personil PBB berpose usai pertemuan

Hari Ini P2KP Gelar Lokakarya HARI ini Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP) menggelar lokakarya tingkat provinsi, dengan sejumlah peserrta sebanyak 100 orang. Lokakarya sosialisasi P2KP ini direncanakan dilaksanakan di Hotel Velya, dengan menghadirkan nara sumber dari Kepala Bappeda Malut, Satker PKP2B Malut, Team Leader KMW P2KP Malut, dari unsure perguruan tinggi, DPRD dan media massa. Sementara tujuan dari lokakarya ini salah satunya adalah tercapainya kesepakatan dan rencana kerja tindak lanjut bersama untuk kegiatan P2KP.

Muhammad Darusman

SMP Islam 1 Bantu Sulfi Udin KEPEDULIAN terhadap Sulfi Udin Siri, balita enam bulan pengidap hidrosefalus terus berdatangan. Kali ini sumbangan berupa uang datang siswa-siswi dan dewan guru SMP Islam 1 Ternate. Melalui kerja sama yang dilakukan dengan Komunitas Popacho Maluku Utara (KPMU), Selasa (6/10) kemarin para siswa menyerah-

kan bantuannya melalui KPMU. Total sumbangan yang berhasil dikumpulkan sekolah yang terletak di Kelurahan Makassar Barat ini sebesar Rp 2.190.000. “Semoga dengan kegiatan ini dapat menciptakan rasa saling peduli antarsesama,” tutur Kepala SMP Islam 1 Abdullah Pelupessy. Pengirim: Wahyu Talib You, Humas KPMU.

Pengirim: Muhammad Darusman Tenaga Ahli Sosialisasi P2KP

PEDULI: SMP Islam 1 Ternate saat menyerahkan bantuan uang tunai untuk Sulfi Udin


Wahyu

Ans Irma

Trisna

Lisna

HALAMAN 21

RABU, 7 OKTOBER 2015 Art:rizky izzy

Bikin Hobi Jadi Karier ADA pepatah mengatakan, pilih pekerjaaan yang kamu cintai dan kamu nggak akan pernah merasa bekerja dalam hidupmu. Tapi bagi kebanyakan orang pekerjaan impian ya hanya sebagai sebuah mimpi belaka. Pekerjaan impian biasanya adalah pekerjaan yang amat disenangi dan itu adalah hobi. Lantas bagaimana membuat hobi kamu benar-benar menjadi sebuah profesi bagi karier kamu? Berikut ini adalah tips bikin hobi jadi karier. Miliki keahlian Anna Jane Grossman adalah seorang jurnalis freelance yang suka anjing dan terampil melatih anjing. Ketika terjadi krisis finansial yang berimbas pada media tempat ia bekerja, Anna memutuskan secara matang untuk mengejar hobinya selama ini untuk menekuni menjadi pelatih anjing. Anne menjelaskan salah satu langkah penting untuk kemajuan karier barunya sebagai pelatih anjing minimal ditempuh 6 bulan kursus

sehingga ia semakin matang dalam keterampilannya. “Saya senang dan beruntung akhirnya bisa berkarier sesuai passion saya, saya membuat program sendiri dan memang inilah yang selama ini ingin saya lakukan dalam hidup saya,” demikian ia menjelaskan. Jadi jangan sekadar suka saja, kamu juga perlu meningkatkan keahlian di bidang itu supaya benar-benar ahli dan dibutuhkan banyak orang. Ada potensi Geraldo De-Souza senang mendesain dasi kupu-kupu, tapi selama 20 tahun ia bekerja profesional sebagai tenaga pemasaran asuransi jiwa. Dia nggak pernah berpikir hobinya mendesain dasi bisa menghasilkan uang setelah akhirnya mendapat dukungan dari sang istri bahwa banyak orang ingin memesan dasi yang ia buat sendiri. “Ternyata potensi itu ada tanpa saya sadari dan istri saya yang mengatakannya,” kata De

INFO

Souza. Kalau ada minimal 10 orang yang menyukai karya kamu, maka itu adalah pertanda hobi kamu bisa dibisniskan. Tentukan pasar produk kamu Beatrice Tsang bekerja sebagai aktris Los Angeles, ia memiliki hobi membuat kue yang lezat tapi ia nggak tahu untuk dipasarkan kemana. Setelah itu ia pun berniat membuat toko kue dengan target kalangan selebriti. Kini ia berhasil membuat toko kue Tsang’s Baby Bea’s Bakeshop yang berlokasi di Beverly Hills, lokasi dimana banyak selebriti berkumpul. “Awalnya saya hanya berjualan online dan memasarkan ke teman-teman selebriti, disitulah mulai ada order dan mereka puas,” kata Tsang. “Sejak itulah saya yakin dengan target pasar saya, saya membuat website, mulai menerima order,” lanjutnya. Sebelum kamu memutuskan membuat toko, lebih baik tentukan target pasar terlebih dahulu dan cobalah dijual secara online, kira-kira siapa yang paling tertarik dengan produk kamu.

Raih kesempatan Ketika tiba-tiba kamu menemukan seseorang yang membutuhkan sesuatu dan nggak ada di tempat tersebut, itulah kesempatan. Contoh saja seseorang yang membutuhkan jasa pembuat kue, meski sebelumnya nggak pernah terpikirkan untuk menerima order kue, kamu bisa mengambil kesempatan itu untuk membuka lahan bisnis. Lakukanlah dan tekunlah Setelah semua telah kamu tentukan dan temukan, lakukanlah dengan tekun. Kalau itu memang benar-benar hobi kamu dan kamu menyukainya maka jangan pernah bosan dan terus tingkatkan keahlian dan keterampilan hingga kamu bisa mencapai posisi “master”. Karena seringkali seseorang mulai goyah dengan kariernya hanya disebabkan rasa bosan. Kalau kamu bosan, itu bukan berarti kamu harus mengakhirinya, melainkan mencari trik baru. Selamat mencoba! (hai/nty)

INFO

Tanda Hubungan Penuh Drama HUBUNGAN pasti mengalami berantem. Lalu, apakah hubungan kita termasuk hubungan penuh drama setiap ada masalah? Yuk, kita cek tandanya. Mengungkit Masa Lalu Hubungan lagi panas karena kita melakukan kesalahan. Kita mengaku salah dan langsung meminta maaf. Kalau pacar memaafkan dan menganggap masalah sudah selesai, berarti dia cukup dewasa dan bijak dalam menyelesaikan masalah ini. Tapi, kalau dia masih terus membahas dan mengungkit masalah ini di masa lalu, artinya dia berlebihan. Dia senang berdrama dan membuat durasi berantem berlangsung cukup panjang. Berantem Berpola Coba diingat-ingat, dari sekian banyak masalah yang dihadapi bareng pacar, apa semua punya pola yang sama? Misalnya, berantem karena masalah kecil yang berakhir adegan teriak dan menangis. Lalu, kita atau pacar mulai luluh dan minta maaf. Kalau pernah mengalami ini, berarti kita dan pacar suka mendramatisir masalah.

PEDULI: Ketos SMANDEL Fahris didampingi Ketua Rohis M. Fajrin saat menyerahkan bantuan untuk Salahudin kepada Malut Post

Menuntut Pasangan Berubah Biasanya nih, orang yang suka mendramatisir masalah akan berusaha mengubah pasangannya menjadi sosok yang diinginkan. Misalnya, kalau pacar termasuk “cowok drama”, dia akan menuntut kita berubah, begitu juga sebaliknya. Sayangnya, sebagai cewek, kita sering baper saat pacar sulit berubah. Jadi, kita mendramatisir keadaan dengan menganggap hubungan yang dijalani hanya diperjuangkan sendiri. (gds)

SMANDEL Peduli Salahudin SAHABAT Xpresi sadar atau tidak, di antara kita masih banyak orang yang butuh perhatian, masih banyak yang kekurangan. Karena itu, kita diajarkan untuk harus saling berbagi karena dengan berbagi kita telah membantu memberikan kebahagiaan kepada orang lain dengan

membantu meringankan beban mereka. Berbagi juga akan membuat kita lebih bahagia. Seperti yang dilakukan oleh sahabat-sahabat kita dari Rohis SMAN 8 Kota Ternate (SMANDEL), yang peduli dengan penderitaan yang dialami adik kita Salahudin Marsaoly, bocah berusia 2 tahun yang menderita tumor mata. Salahudin yang mulai menderita sejak berusia 11 bulan itu, terpaksa harus melawan ganasnya kanker, sebab orang tuanya tidak memiliki dana yang cukup untuk mengobatinya. Hal ini mengundang keprihatinan para siswa SMANDEL yang tergabung dan Rohaniawan sekolah (Rohis) dan melakukan penggalangan dana untuk membantu Salahudin. Akhirnya dengan waktu selama tiga hari, ratusan ribu rupiah terkumpul baik dari siswa maupun guru di sekolah tersbeut. Hasil penggalangan dana itu langsung diserahkan ke Malut Post, melalui dompet peduli Salahudin. Penyerahan bantuan diserahkan langsung Ketua OSIS, Fahriz Salman Ely dan didampingi Muhammad Fajrin (Ketua Rohis) dan diterima langsung wartawan Malut Post, Ika Fuji Rahayu di Redaksi Malut Post. “Ini bantuan dari kami, harapannya semoga bantuan ini walaupun tidak seberapa tapi bisa membantu keluarga salahudin untuk biaya pengobatannya,” tutur Fahriz. FYI, seluruh dana yang terkumpul untuk Salahudin melalui dompet peduli, selanjutnya akan diserahkan langsung oleh Malut Post kepada keluarga salahudin yang kini mendampinginya di Kota Makassar dan hari ini Ika akan berangkat ke Makassar untuk menyerahkan bantuan tersebut.(nty)


CREATORIAL HALAMAN 22

RABU, 7 OKTOBER 2015

Foto Bersama Gubernur Malut dan Pengurus Kadin Sesudah Pelantikan

Pengurus KADIN Malut 2014-2019 Dilantik WAKIL Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bidang Perbankan dan Keuangan Rosan P. Roesalani, melantik Dewan Pengurus KADIN Maluku Utara (Malut) di Halmahera Ballroom Bela Internasional Hotel Ternate, kemarin (6/10). Acara ini dihadiri Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba, dan juga Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi KADIN Anindya N. Bakrie. Dalam sambutannya, Ketua KADIN Malut Adam Marsaoly, mengatakan kekayaan laut di Malut san-

Sambutan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba di Ruang Halamhera Ball Room Bela Intenasional Hotel

gat besar. Dimana terdapat berbagai macam ikan seperti cakalang, malalugis, tuna dan sebagainya, namun sayang peralatan tangkap yang digunakan masih tradisional, dan SDM bidang perikanan terbatas. Karena itu dia meminta pemerintah pusat dan KADIN pusat, agar membantu pengembangan sumberdaya perikanan di Malut. “Malut juga kaya hasil tambang,�kata Adam. Pengurus KADIN Malut 2014 - 2019 adalah Ketua Umum Adam Marsaoly, dengan sejumlah

pengurus antara lain , Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Ir.Rasid SH, Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan Perbankan Investasi dan Sumber Daya Mineral Hasbi Yusuf, S.E, Wakil Ketua Umum Kelembagaan Anggota dan Infokom Idris M. Hana, Wakil Ketua Umum Koperasi dan UMKM Husni Bopeng, Wakil Ketua Umum Konstruksi, infrastruktur dan Pekerjaan Umum Ir. Gazali Abd Muthalib, Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Wijaya Lee, Wakil Ketua Umum Bidang

Sambutan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roesalani

Kebijakan Publik Christoper Herliem, Wakil Ketua Umum Pariwisata dan Perhotelan Bernard, Wakil Ketua Umum Konsultasi Lingkungan dan Ketenagakerjaan Hasan, Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan dan Kesehatan Fradina Natalita, Wakil Ketua Umum Pertanian dan Kehutanan Yusril A Rahman, Wakil Ketua Umum Bidang Perikanan dan Kelautan Tri Suparno, serta Wakil Ketua Umum Bidang Transportasi dan Pergudangan Herry M. Laurens. (tr-03/onk/adv)

Sambutan Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Anindya N. Bakrie

Kepala Kadin Malut Adam Marsaoly Periode 2014-2019

Pengukuhan Dewan Pengurus Kadin Malut 2014-2019

Pengukuhan Kepala Kadin Malut Periode 2014-2019 oleh Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roesalani

Penyerahan Cindera Mata dari Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba kepada Wakil Ketua Umum Organisasi Anindya N. Bakrie


Art: rizky izzy

HALAMAN 23

RABU, 7 OKTOBER 2015

Tarian yang Menurunkan Berat Badan

MENARI dipercaya mampu menurunkan berat badan. Beberapa penelitian pun menunjukkan, cara ini lebih efektif jika dibandingkan dengan diet dan fitness. Pasalnya, dengan menari membuat seluruh tubuh Anda bergerak dan kalori dalam tubuh terbakar. Berikut beberapa tarian yang bisa menurunkan berat badan yang dilansir dari India Times. 1. Tari Perut Gerakan lambat pada bokong bisa mengurangi jumlah lemak di perut dan membakar hingga 300 kalori. Hal tersebut bisa Anda dapatkan hanya dengan melakukan tari perut selama satu jam dalam sehari. 2. Zumba Tarian kebugaran yang tengah populer ini bertumpu pada lengan, kaki dan perut. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda bisa melakukan tarian ini secara rutin. Pasalnya, rutin melakukan tarian zumba, akan membakar 350-600 kalori per hari. 3. Pole Dancing Pole dancing atau tarian tiang bisa membuat tubuh

Anda lebih fleksibel. Meski terbilang cukup sulit, namun jika dilakukan secara teratur bisa membakar kalori dari 400-500 per hari. 4. Hip Hop Hip hop merupakan tarian yang paling banyak memakan energi. Meski mudah membuat Anda merasa lelah, namun menurut beberapa penelitian, tarian ini bisa membakar 300 kalori perhari. 5. Salsa Tarian asal Amerika Latin ini memiliki pola enam langkah yang sejalan dengan hitungan delapan. Goyangan dan putaran dalam tarian ini membutuhkan koordinasi dengan pasangan. Hasilnya, tarian ini bisa membakar 420 kalori setiap harinya. 6. Freestyle Tarian ini bisa Anda coba tanpa harus melihat siapapun. Namun, kalori yang terbakar bergantung pada gaya yang Anda terapkan. (hth)

Resep

Roti Gulung Goreng Bahan-bahan 5 lembar roti tawar, potong bagian kulit pinggirnya 5 sdm keju krim oles Merica bubuk secukupnya 4 lembar smoked beef Sedikit putih telur, kocok lepas 5 sdm tepung roti tempura, campur dengan 1 sdt biji wijen hitam Minyak untuk menggoreng

Cara membuat 1. Pipihkan roti sedikit dengan rolling pin, kemudian olesi lembaran roti dengan keju krim oles. Sisakan ½ cm bagian yang atas yang tidak diolesi keju, taburi dengan merica; 2. Beri selembar smooked beef, sisakan sedikit bagian pinggir roti; 3. Perlahan, gulung roti dan rekatkan bagian yang sudah dioles putih telur dengan bagian luar roti. Tekan perlahan agar bagian roti merekat; 4. Celupkan dalam putih telur dan gulung dalam tepung tempura; 5. Goreng hingga kecoklatan. Angkat dan tiriskan. (ndr)

Sakit Kepala Hebat Disertai Leher Kaku? Ini Bahayanya PERNAHKAH Anda mengalami sakit kepala berbarengan dengan leher yang terasa kaku? Sakit kepala dengan leher yang kaku dapat disebabkan oleh banyak hal. Jika seseorang mengalami sakit kepala dan kekakuan pada leher, biasanya ditandai dengan rasa sakit dan kesulitan menggerakkan leher, terkadang juga disertai dengan kekakuan pada leher, bahu, dan lengan. Seperti dikemukakan dr. Dina Kusumawardhani, umumnya sakit kepala dengan leher yang kaku memiliki keluhan yang ringan. Namun perlu dicermati, adakah keluhan ini berhubungan dengan penyakit lainnya yang lebih serius. Salah satu penyebab nyeri kepala dengan gejala leher yang kaku adalah sakit kepala primer tipe tension-type headache, biasa disebut sebagai TTH. TTH merupakan sakit kepala yang memiliki gejala seperti kekakuan pada leher, lokasi sakit kepala di seluruh kepala, adanya perasaan seperti ditekan atau diikat, tidak dipengaruhi oleh aktivitas fisik (berjalan, menaiki tangga), dan terkadang diikuti dengan adanya perasaan mual atau fotofobia. TTH tidak berkaitan dengan adanya kelainan saraf atau gejala yang berkaitan dengan gangguan saraf dan dapat berlangsung akut maupun kronis, di mana keluhan akut dirasakan kurang dari 15 hari dan jika kronis dirasakan lebih dari 15 hari. Penyebab pasti TTH tidak diketahui, namun biasanya TTH berkaitan dengan adanya aktivasi persarafan di daerah kepala dan leher akibat dari kontraksi otot. Umumnya TTH menyerang orang dengan

rentang usia 40 hingga 49 tahun, dan laki-laki lebih sering terkena daripada wanita. Keluhan pada pasien dengan TTH biasanya berulang dan bukan merupakan pengalaman yang pertama kalinya. Dari data statistik disebutkan, seseorang dengan TTH akan mengalami keluhan sebanyak satu kali dalam sebulan. Penanganan untuk kasus TTH dapat dilakukan dengan pemberian obat nyeri bebas terbatas yang terdapat di apotek. Dari berbagai penelitian, gaya hidup yang baik seperti menghindari rokok, alkohol, dan stres dapat menurunkan kejadian serangan TTH. Pada kasus yang lebih serius dan bukan TTH, sakit kepala dengan leher yang kaku biasanya disertai dengan gejala seperti kelainan saraf, derajat nyeri yang sangat berat, demam tinggi, adanya riwayat gangguan saraf seperti kejang, adanya riwayat cedera di sekitar kepala atau leher sebelumnya, dan adanya riwayat penggunaan obat-obatan tertentu. Sakit kepala dengan kekakuan leher lainnya yang dapat dijumpai adalah regangan otot atau keseleo, cedera pada tulang leher, gangguan atau cedera pada saraf, dan adanya penyakit infeksi (meningitis). Jika Anda mengalami gejala di atas, berkonsultasi dengan dokter merupakan langkah yang bijak. Nantinya dokter akan melakukan pemeriksaan yang lebih lengkap, seperti foto rontgen kepala-leher atau pemeriksaan lainnya sesuai dengan indikasi medis. Dengan pemeriksaan dan tata laksana yang tepat, kondisi yang Anda alami dapat diatasi dengan baik. (rtw)

Pilihan Warna Busana untuk Wanita Berumur MESKI usia sudah di atas 40 tahun, bukan berarti tidak bisa bergaya. Pasalnya, untuk tampil gaya tidak mengenal usia. Untuk Anda yang sudah berumur, menyiasatinya adalah dengan pilihan warna busana. Berikut ulasannya sebagaimana dilansir Dailymail, Selasa (6/10). Warna magenta Pilihlah warna manis seperti magenta untuk penampilan Anda. Warna pink pada magenta akan membuat Anda terlihat lebih muda. Anda bisa memadupadankannya dengan blus maxi selutut, dan berlengan panjang. Dalam balutan ini, Anda akan terlihat dewasa namun masih memiliki jiwa muda. Hitam Putih Mungkin warna hitam putih sudah biasa

dijadikan pilihan dalam berbusana. Namun, untuk menampilkan jiwa fesyen yang tinggi, Anda harus memilih jenis busana akan dipakai. Anda bisa bermain pada outer seperti cape berbulu dengan nuansa hitam, dipadu inner warna putih. Sedangkan untuk bawahan, pilih celana loose berbahan satin. Warna Merah Pilihlah warna merah untuk busana Anda. Jika Anda ragu karena tidak nyaman dengan warna ini, pilihlah dress A-line potongan selutut. Untuk alas kaki, pakailah flat shoes warna abu-abu. Anda akan mempelihatkan sisi elegan Anda, dan kenyamanan dalam bergaya. (fik)


art:ATU

RABU, 7 OKTOBER 2015

SELEBRITA

HALAMAN 24

Malam Hiburan Rakyat HUT Pemprov Bakal Meriah

The Virgin, Seventeen dan Janita Janet

Serunya Rinni Wulandari Sapa Penggemar di Radio Malaysia KUALA Lumpur - Selain hujan deras, kedatangan Rinni Wulandari di Malaysia langsung disambut dengan agenda siaran di salah satu stasiun radio. Rinni pun berkesempatan menyapa penggemarnya di Negeri Jiran. detikHOT berkesempatan mengikuti jalannya siaran tersebut. Selama sekitar satu jam siaran berlangsung begitu seru. Rinni tentu tidak sedirian pada kegiatan yang satu ini. Ia didampingi juga oleh Tyler Lim dan Jiggygman selaku host dari iM4U fm. Di tengah jalannya siaran, Rinni pun memperkenalkan diri kepada para pendengarnya. Ia juga berkesempatan menyanyikan salah satu lagunya ‘Independent Girl’. “Jangan lupa untuk terus dukung aku, request juga lagu-lagu aku,” sapa Rinni menyudahi siaran hari ini. Selain menjadi bintang tamu di stasiun radio, Rinni juga bakal menyapa para fans lewat penampilan di stasiun TV, besok hari (7/10). Ia juga akan menggelar jumpa pers peluncuran albumnya di Malaysia, ‘INDEPENDENT, Part 1’. (dar)

TERNATE – Puncak acara Hari TERNA T Ulang Tahun (HUT) ke-16 Provinsi Ula ang Tah Maluku (Malut) yang jatuh, Malluku Utara Ut Senin n (12/10) (12/1 dipastikan meriah. Betapa tidak, pihak panitia telah Bet memastikan akan mendatangkan satu memas group b band, satu duo, serta satu artis solo ternama ibu kota, yang akan tampil tern di pangg panggung hiburan bertajuk “Malam Hiburan Rakyat”. “Kami “Kam telah memastikan Band Seventeen, Duo D ‘The Virgin’ dan pedangdut Jenita Janet Jan bakal tampil di puncak acara HUT Provinsi nanti,”jelas Arjuna salah Pro

satu panitia. Tambahnya, acara puncak nanti, akan digelar Senin malam, mulai pukul 19.00 di bundaran depan Gedung DPRD Malut di Sofifi. “Acara ini gratis bagi seluruh masyarakat Maluku Utara,”tambahnya. Katanya juga, selain penampilan artis ibu kota, panggung hiburan juga akan diisi dengan penampila beberapa artis lokal. “Yang pasti, kami berupaya agar seluruh masyarakat bisa terhibur dalam acara puncak tersebut,”tandasnya. (one/ pn)

Pevita Pearce: Susah Nggak Jatuh Cinta Sama Chicco Jerikho JAKARTA - Bintang muda Chicco Jerikho dan Pevita Pearce dipersatukan untuk pertama kalinya dalam sebuah film berjudul ‘Aach... Aku Jatuh Cinta (AAJC)’. Ternyata, pertemuan itu membut keduanya saling jatuh cinta. “Gimana nggak jatuh cinta kalau lawan mainnya Chicco Jerikho. Susah lho untuk nggak jatuh cinta sama dia. Ditambah lagi sutradaranya Garin. Saya sangat jatuh cinta dengan film ini,” ungkap Pevita Pearce dalam jumpa pers di kantor Multivision Plus (MVP), Jakarta Selatan, Selasa (6/10). “Ini syuting terunik saya, syutingnya cuma dua minggu tapi terasanya santai dan sehat, nggak lebih dari 12 jam,” sambung Pevita yang memerankan karakter Yulia. Senada dengan lawan mainnya, Chicco Jerikho juga mengungkapkan perasaan cintanya. Terutama pada sang sutradara yang mana film ‘AAJC’ menjadi kali pertama kali Chicco bekerja dengan Garin. “Sampai sekarang saya masih jatuh cinta dengan Pevita. Rasanya jatuh cinta itu kan nggak bisa diungkapkan, full of surprise. Nah, seperti itu juga proses filmnya. How to live in character itu saya pelajarin betul di sini,” ujar Chicco yang beperan

sebagai Rumi. Baca Juga: Mengintip Akting Eriska Rein sebagai Gadis Tunarungu “Kalau saya beda, waktu pertama kali diajak syuting bayangan saya itu Garin Nugroho sutradara legendaris. Eh ternyata orangnya kacau,” seloroh Pevita seraya tertawa. Film ‘AAJC’ mengambil plot masa kecil hingga dewasa Garin Nugroho dengan latar belakang Yogyakarta dan Semarang era 70-an. Banyak kekonyolan yang ditampilkan bersanding dengan romantisme anak muda saat itu. “Film ini ceritanya Romeo and Juliet tapi dengan jiwanya Tom and Jerry ditambah sentuhan Jawa dan Indonesia tempo dulu. Nah gimana tuh?” pungkas Chicco. ‘AAJC’ dijadwalkan tayang lebih dulu di festival film internasional Busan International Film Festival (BIFF) 2015 pada 5, 6 dan 9 Oktober. Film ini kemudian akan tayang di bioskop 5 November mendatang. (mif) PEVITA Pearce


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.