Malut post, 08 juni 2015

Page 1

H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST

24 HALAMAN

EDISI SENIN - 08 JUNI 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

Art:rizky

Agar Suara Itu Tidak seperti Itu SAYA tidak akan menulis tentang penetapan saya sebagai tersangka proyek gardu induk PLN di kolom ini. Agar Jawa Pos dan jaringan media dalam grupnya tidak menjadi corong saya pribadi. Jawa Pos Group harus menjadi corong siapa saja. Untuk “corong pribadi” itu saya bisa membangun “koran saya sendiri”. Agar jangan mengganggu Jawa Pos Group. “Koran” itu saya beri nama “Gardu Akal Sehat Dahlan Iskan”. Bisa dibaca di

www.gardudahlan.com. Bahkan, sebenarnya saya ingin mengakhiri kolom New Hope ini. Bukan karena saya malu menjadi tersangka, tapi agar tidak mengganggu citra Jawa Pos Group. Ketika niat itu saya sam-

paikan ke redaksi Jawa Pos, mereka menolak. Mereka tetap meminta saya menulis New Hope di setiap hari Senin. *** OK. Kali ini tentang besarnya harapan dunia. Agar Islam di Indonesia

bisa mewakili “suara Islam”. Ini tecermin dari forum Islam Nusantara yang diselenggarakan di gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 29 Mei lalu. Salah satu kesimpulannya: Umat Islam di Indonesia harus mampu mengubah kesan tentang Islam. Selama ini, khususnya di dunia Barat, setiap menyebut Islam konotasinya langsung: Arab, Timur Tengah, konflik, kekerasan, teror. Baca Suara H.8

SIKAP

Juara Tanpa DNA Guardiola

Jelang Tahun Ajaran Baru BULAN Juni yang hari ini kita masuki, adalah masa-masa di mana sebagian masyarakat akan berhadapan dengan masalah klasik terkait dimasukinya tahun ajaran baru, masa pendaftaran siswa baru (PSB). Baik itu bagi orangtua murid, si calon murid, juga pada sistem pendidikan nasional itu sendiri. Bagi orangtua murid, terutama yang akan mendaftarkan anaknya di sekolah menengah, masalah sudah membebani sejak anaknya duduk di kelas terakhir.

BERLIN - Barcelona sukses menutup misi treble winners-nya musim ini. Dalam final di Olympiastadion, Berlin, Minggu dini hari kemarin (7/6), Juventus bisa dihentikan dengan skor 3-1 (1-0). Baca Juara H.8

Baca Jelang H.8

TREBLE WINNER: Sukacita pemain dan ofisial Barcelona usai merebut tropi liga champion

ADVERTORIAL

Seluruh Ijazah Polisi Diperiksa Ulang DANLANAL Letkol Laut (P) dan Kepala DKP Malut M Buyung Rajiloen saat berpose bersama Tim Satgasus

Tingkatan Pengawasan, DKP Bentuk Satgasus TERNATE - Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara (Malut), dalam melakukan pengawasan sumber daya di perairan Malut, makin luar biasa.

DPRD Curiga Sejumlah Pejabat Kepsul TERNATE –Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) bergerak menelusuri dugaan penggunaan ijazah palsu di lingkungan kepolisian. Langkah Polda ini sekaligus menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) tentang penanganan ijazah palsu yang juga

ditujukan kepada pimpinan instansi seperti Polri dan TNI. Kapolda Malut Brigjen (Pol) Sobri Effendi Surya menyatakan dirinya telah memerintahkan pejabat utama Polda dan para Kapolres agar menelusuri penggunaan ijazah palsu di satuan masing-masing. Jenderal bintang satu menegaskan akan menindak oknum

polisi yang menggunakan ijazah palsu. “Saya sudah perintahkan supaya dikroscek. Kalau terbukti ada, maka ditindak tegas,”jelasnya pada Malut Post, kemarin (7/6). Sobri mengaku mengeluarkan instruksi terkait penelusuran ijazah palsu tersebut sebelum dirinya menerima Telegram Rahasia (TR) tentang pergantian Kapolda Malut. Baca Polisi H.8

SOBRI Effendi Surya

KPU Tikep: Media dan KPU Selaras Sukseskan Pilkada

Baca DKP H.22

Baksos Alumni SMEA/SMKN-1 Sukses

TERNATE—Menyandang predikat juara umum dalam pemilihan lembaga penyelenggara pemilihan umum 2014 di Maluku Utara (Malut), menjadi motivasi tersendiri bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) untuk bekerja lebih baik lagi menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada), Desember mendatang. VISIT MEDIA: pertemuan komisioner KPU Tikep bersama kru redaksi Malut Post di ruang rapat redaksi, Sabtu (6/6) akhir pekan

BERPOSE: Pengurus dan anggota Ikatan Alumni SMEA/SMKN-1 Ternate, berpose usai menggelar Baksos

TERNATE – kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang digelar Ikatan Alumni SMEA/ SMKN-1 Ternate dengan membersihkan lokasi pekuburan Islam, Kelurahan Santiong, Minggu (7/6) kemarin berlangsung penuh keakraban. Baca Baksos H.8

POJOK Penipu Bermodus Investasi Beraksi di Ternate Mirip ijazah palsu dan beras plastic Apdesi Merasa Dilecehkan KPU Halsel Itu baru kades, belum kada

Baca KPU H.8

Kisah Tugu Kemerdekaan yang Nyaris Terlupakan

Dulunya Tempat Kumpul Kaum Pergerakan, Kini Berdiri tak Berarti Di lahan bekas Terminal Gamalama, tepatnya di Jl. Chasan Boesoirie, terdapat sebuah tugu batu sederhana. Tugu tersebut dikenal dengan nama Tugu Kemerdekaan. Keberadaannya nyaris dilupakan, meski di situ pernah menjadi saksi pergerakan kelompok pemuda republikan Ternate di masa kemerdekaan. Ika Fuji Rahayu, Ternate TERNATE dikenal sebagai kota yang memiliki peninggalan sejarah yang kaya. Peninggalan-peninggalan tersebut, baik lokal maupun warisan bangsa asing, sebagian besar masih

terawat dengan baik. Meski demikian, tak sedikit pula yang terkesan diabaikan. Baca Tugu H.22

MONUMEN: tugu kemerdekaan di Jl Chasan Boesoirie


art:ATU

SENIN, 08 JUNI 2015

HALTIM & HALTENG

HALAMAN 02

CJH Halteng Dibingungkan dengan Batik WEDA - Calon Jamaah Haji (CJH) tahun 2015 asal Kabupaten Halmahera Tengah mengaku dibebankan biaya seragam batik dari Kementrian Agaman (Kemenag) Halteng. “Kami bingung informasi yang kami terima di kabupaten lain seperti di Haltim pakaian batik haji gratis, tapi di Halteng kami diminta per jamaah Rp 1,4 juta untuk pembuatan pakaian batik jamaah,” ujar salah satu jamaah. Selain masalah itu, mereka juga diminta membayar biaya paspor Rp 500 ribu per jamaah. Dia menambahkan, jumlah CJH asal Kabupaten Halmahera Tengah berkisar 50 orang lebih. Rata-rata mereka dimintai biaya paspor. “Kalau biaya paspor di kabupaten lain juga tidak bayar karena sudah di tanggung pemerintah. Anehnya di Halteng semua pake bayar,”ungkap keluarga Calon Jamah Haji tersebut, kepada Malut Post, Minggu (7/6). Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Halmahera Tengah Drs. Hi. Idris mengatakan informasi yang diterima calon jamaah haji Halteng tidak benar. Dia mengatakan seragam batik jamaah sesuai ketentuan di Kementerian Agama dilarang untuk melakukan pengadaan.

JAMAAH HAJI: CJH Halteng bingung karena harus dikabarkan membayar mahal batik seragam CJH.

BANDARA

Proyek Bandara Tepeleo “Bakarat” WEDA - Proyek pembangunan bandar udara di Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara yang lahannya sudah dibebaskan di masa kepemimpinan Bupati Halteng Hasan Doa pada tahun 2006 lalu, kelanjutannya tak terdengar lagi setelah masuk pada kepemimpinan Bupati H.M Al Yasin Ali. Informasi yang dihimpun Malut Post pada warga Patani Utara mengatakan lokasi bandara yang sudah dibebaskan seluas kurang lebih 2 hektar. Sementara anggaran APBD Halteng yang digunakan kurang lebih Rp 1 miliar. “Saat ini proyek Bandara Tepeleo ini sudah ditumbuhi pohon. Sejumlah alat berat yang digunakan dibiarkan begitu saja di lokasi sampai rusak,”kata Bahrizal, warga Patani Utara, kepada Malut Post, Minggu (7/6). Ia mengatakan proyek itu sudah masuk kategori gagal. Sebab tindak lanjutnya sudah tidak ada lagi. “Ini masuk proyek gagal dan aparat penegak hukum bisa menelusurinya,”tandasnya.(rid).

PELAYANAN

Tidak Bisa Lagi Hanya Mengharapkan PLN WEDA – Pemkab Halteng diharapkan turun tangan mengurus pelayanan listrik di beberapa wilayah Halteng yang kondisinya sudah kritis. Permintaan itu disampaikan Noval Fabanyo, tokoh pemuda Kecamatan Patani Utara, Minggu (7/6). Dia mengatakan mengharapkan PLN mengurus pelayanan listrik tidak bisa diandalkan lagi. Sebab dimana-mana, seperti di Kota Weda, Patani dan Gebe pemadaman terjadi. Dan itu hampir terjadi setiap hari. “Ini sudah kronis. Tidak bisa pemkab tinggal diam dan membiarkan PLN bekerja sendiri,” ujarnya. Khusus pelayanan listrik di PLN Ranting Patani, lanjutnya, kondisinya makin parah. Setiap malam menurut Noval terjadi pemadaman. “Mendekati Ramadan ini, kami minta PLN secepatnya membenahi masalah pemadaman ini. Kami butuh PLN Cabang Ternate untuk turun langsung membenahi pemadaman yang terjadi saat ini,”kata Noval. Yang ia sesali, dengan kondisi lampu sering padam mereka tetap membayar rekening listrik tidak sesuai dengan tingkat pemakaian. “Ada warga mengeluh dalam rumah hanya pasang 3 lampu tanpa televisi. Tapi setiap bulan petugas minta setor Rp 100 ribu,”katanya. Ada juga petugas bersitengag dengan warga gara-gara warga menanyakan mengapa hanya menyala 15 malam dan bayar rekening begitu mahal. “Tapi dijawab petugas, biar listrik padam tapi aliran setrum tetap jalan dan masuk di meteran,” jelasnya. (rid)

“Kita hanya menunjukan kepada jamaah jenis dan model seragam batik jamaah, sedangkan pengadaannya itu dilakukan sendiri oleh jamaah,”ujarnya. Begitu juga dengan paspor. Ia mengatakan biaya paspor per jamaah sebesar Rp 360.000. Hal itu kata dia sudah disampaikan kepada jamaah saat rapat bersama jamaah calon Haji pada 25 Mei lalu, di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Halmahera Tengah. “Jadi bukan Rp 500 ribu seperti yang disampaikan oleh para keluarga jamah. Itupun Rp 360 ribu yang diserahkan per jamah untuk pengurusan paspor ini akan diganti setelah anggaran dari Kementrian Agama sudah turun,”katanya. Bahkan ia meminta kepada jamaah agar dapat melaporkan kepada dirinya jika ada yang mengatasnamakan pegawai Kementerian Agama Halteng meminta uang dengan alasan untuk memudahkan pengurusan segala sesuatu yang berhubungan dengan keberangkatan jamaah haji. “Saya minta calon jamah haji haji untuk lapor ke saya kalau ada oknum pegawai kemenag yang minta macam-macam,”ujarnya. (rid/kox)

DP4 Haltim 59.543 Jiwa Berkurang Bila Dibandingkan DPT Pilpres Editor : Oka La Owi Peliput : Fahrudin Abdullah MABA - Daftar Penduduk Potensi Pemilih Pemilu (DP4) di Kabupaten Haltim yang diserahkan Kementerian Dalam Negeri ke KPU Pusat yaitu sebanyak 59.543 jiwa. DP4 Haltim ini diserahkan Kemendagri Tjahyo Kumolo ke KPU Pusat bersamaan dengan kabupaten/kota lain, pada 3 Juni kemarin. Sebelumnya, Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan (Capilduk) Haltim mencatat DP4 71.011 jiwa. Jumlah ini bukan jumlah pasti karena belum diverifikasi. “Setelah kami diverifikasi, jumlahnya sudah disampaikan oleh Kemendagri ke KPU Pusat pada 3 Juni kemarin,”kata Kadis Capilduk Haltim Irawan Mahbub saat dikonfirmasi Malut Post di kediamannya Sabtu (6/5). Ia mengatakan mengacu ke data terakhir, data pimilih tetap (DPT) pada pemilu Presiden (Pilres) 2014 lalu yang tercatat di KPUD Haltim sebanyak 65 ribu sekian jiwa. Jika mengacu dengan data ini, maka DP4 berkurang 5000 sekian. Benarkah? Ketua KPUD Haltim Rustam Adam yang dikonfirmasi belum bisa menyebutkan angkanya. Ia hanya tahu bahwa DP4 sudah diserahkan Kemendagri ke KPU Pusat. Dan sampai Minggu (7/6) kemarin pihaknya belum mengantongi DP4 tersebut. “Kita

PILKADA: Jumlah pemilih Haltim dalam Pilkada serentak Desember mendatang diperkirakan berkurang.

masih tunggu,”katanya. Ia mengatakan bila DP4 sudah ada, maka selanjutnya KPUD Haltim akan turun melakukan verifikasi. Dan setelah diverifikasi, barulah KPU Haltim menetapkan DP4 itu sebagai DPT (Daftar Pemilih Tetap). Helmi Djabir Anggota Panwalu Pilkada Haltim mengatakan Panwaslu akan tetap mengawasi secara ketat verifikasi DP4 tersebut.

Dibagian lain, soal DPT 65 ribu sekian jiwa yang disampaikan KPUD jumlahnya berbeda saat disosialisasikan ke partai politik (Parpol). Wakil Ketua DPC demokrat Haltim said Mustafa mengatakan DPT yang disosialisasikan KPU ke parpol sebanyak 76.668 jiwa. “Jadi DPT yang kami peroleh dari KPUD dan bila mengacu lagi ke DP4 sekarang ini maka DPT Haltim akan bisa berkurang hingga mencapai 17.125 jiwa,”ungkapnya. (far/kox)

Haltim Diusulkan 500 Kursi Kuota CPNS

PNS: Haltim mengusulkan kuota 500 CPNS di Kemenpan & RB

MABA--Pemkab Halmahera Timur (Haltim) dalam rangka penerimaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Haltim mengusulkan lebih dari 500 kursi. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Haltim Amari Hi. Anas saat dikonfirmasi Malut Post di ruang kerjanya baru-baru ini ada 500 sekian kursi formasi CPNS yang diusulkan ke Kementerian Aparatur Negera dan Revormasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk dipertimbangkan. “Sekitar 500 lebih yang kita usulkan ke Kemanpan. Tapi kita belum tahu berapa yang akan diakomodir,”terangnya. Menurutnya, dari angka 500 sekian itu, yang mendominasi adalah tenaga guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh. “Ada juga formasi yang diajukan seperti tenaga teknis pertambangan, dan sopir pejabat (ijasah SMA sed-

erat). Tapi ini masih sebatas pengajuan, kita berharap kemenpan bisa mengakomudir,”katanya. Semua usulan itu terangkum dalam analisi jabatan dan analisis beban kerja. Saat ini, kata dia, jumlah PNS di Haltim sebanyak 3.102 orang. Yang terbanyak adalah tenaga guru yakni lebih dari 2 ribu orang. Sementara tenaga kesehatan yaitu sekitar 6 ratus orang, dan sisanya adalah tenaga teknis. Saat ini, sesuai analisis jabatan dan beban kerja untuk 5 tahun yang akan datang menurut Amari, jumlah 3 ribu sekian pegawai saat ini dianggapnya masih kurang. Untuk itu, bila dimaksimalkan Pemkab Haltim masih membutuhkan 10 ribu orang tenaga kerja yang berprofesi sebagai PNS. “Kita juga masih ada honorer K2 sebanyak 318 orang, yang akan rencana mengikuti seleksi agustus mendatang,”terangnya. (far/kox)


art:Yono

TIDORE KEPULAUAN

SENIN, 08 JUNI 2015

HALAMAN 03

Tiga Parpol Bangun Koalisi Punya 7 Kursi di DPRD Penuhi Kuota 20 Persen

KOALISI: Ketua DPC Partai Demokrat, Ridwan Muh Yamin, Ketua DPC Partai Gerindra, Hj Jubaeda Kamal dan Plt Ketual PAN Tikep, Muhammad Abdullah, siap berkoalisi

Peliput : Safri Noh Editor : Wawan Kurniawan TIDORE- Berbagai strategi Partai Politik (Parpol) untuk pengusung pasangan Bakal Calon (Balon) Wali kota dan Wakil Wali kota (Wawali) Tidore Kepulauan (Tikep), salah satunya dengan penjajakan koalisi partai. Meskipun sebelumnya telah membuka pendaftaran penjaringan balon wali kota dan Wawali beberapa bulan lalu seperti yang dilakukan Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra, namun Tiga partai ini kembali melahirkan penjajakan koalisi parpol. Tiga parpol dengan jumlah perolehan 7 kursi di DPRD Tikep ini kursi ini antaranya, Partai Demokrat dengan perolehan 3 kursi, Partai Gerindra 2 kursi dan PAN memperoleh 2 kursi. Dengan jumlah tersebut, koalisi parpol dapat mengusung pasangan Balon Walikota dan Wawali untuk dapat mendaftar di KPU Tikep, Juli mendatang. Sementara koalisi 3 parpol tersebut dilakukan Minggu (7/6) kemarin, melalui masing-masing ketua parpol, antaranya, Ketua DPC Partai De-

MAN Gurabati Optimis Wakili Tikep

BERPOSE: Kepsek MAN Gurabati berpose bersama dewan guru

TIDORE- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Gurabati Kecamatan Tidore Selatan, optimis bisa mewakili Kota Tidore Kepulauan (Tikep) ke tingkat propinsi setelah memenangkan lomba perpustakaan sekolah. Hal itu dikemukakan Kepala Sekolah MAN Gurabati, Sumarni Umar, Jumat (5/6) pekan kemarin, saat penilaian oleh tim penilai dari Kantor Arsip dan

Perpustakaan Malut. Kepada Malut Post, Sumarni Umar mengaku, pihaknya sangat optimis meraih juara, karna telah melakukan penataan perpustakaan sekolah dengan baik, antaranya tata administrasi, menambah koleksi buku bacaan serta perpustakaan sekolah MAN Gurabati yang saat ini telah dilengkapi dengan fasilitas E- Library Learninge dan

E- Book. Adanya fasilitas tersebut, tentunya perpustakaan sekolah yang dimiliki MAN Gurabati, mempunyai managemen pengelolaan perpustakaan yang baik. Disamping itu, perpustakaan sekolah juga menjadi pusat informasi dan pendukung kegiatan belajar dan mengajar bagi guru dan siswa MAN Gurabati. “Insya Allah, kami bisa menjuarai lomba ini,” kata Sumarni Selain itu, perpustakan MAN Gurabati memiliki teknologi informasi berupa internet, hingga dapat memberikaan kemudahan kepada siswa mengerjakan tugas-tugas pembelajaran dan siswa mendapatkan informasiinformasi terbaru, terkait pendidikan. Siswa dan guru juga dapat memaanfatkan sarana internet tersebut dalam mendukung proses belajar mengajar. (Saf/ one)

mokrat Ridwan Muh Yamin, Ketua DPC Partai Gerindra Hj Jubaeda Kamal dan Ketual DPD PAN Tikep, Muhammad Abdullah. Koalisi itu dibangun dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman ketua DPC Gerindra di Kelurahan Tuguaji. Kepada Malut Post, Ketua DPC Partai Demokrat, Ridwan Yamin menjelaskan, koalisi tersebut untuk memenuhi 20 persen kursi di DPRD untuk pengajuan

balon Wali kota dan Wawali, namun dalam koalisi itu juga adanya persamaan mekanisme pengusulan calon berdasarkan konstitusi masing-masing partai. Ketiga koalisi parpol itu, sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi kepada kandidat manapun. “Terkait siapa-siapa yang diusung nanti, akan dibicarakan lebih lanjut,”tukas Ridwan. (Saf/pn/one)

Tim Universitas Hawaii Data Potensi Bencana Tikep TIDORE- Kota Tidore Kepulauan mendapat kunjungan dari tim Universitas Hawaii, Amerika Serikat, Minggu (7/6) pagi. kunjungan tersebut untuk meninjau kawasan rawan bencana di tujuh titik di Kota Tidore Kepulauan. Tiba di pelabuhan Spit Rum, tim yang diketuai Karlm Kim, bersama lima anggotanya dua orang dari Hope Worldwide Indonesia dan dua orang dari Universitas Khairun Ternate didampingi Dinas terkait, langsung meninjau tujuh titik lokasi diantaranya barangka atau kali mati di Kelurahan Rum, Kelurahan Soadara, selokan di kawasan pasar Kelurahan Indonesiana, dan barangka di Kelurahan Doyado. Usai melakukan peninjauan, tim berkunjung ke Kadaton Kesultanan Tidore dan disambut Sultan Tidore, Jou Husain Syah. Pada kesempatan itu, Karlm Kim mengatakan, sering terjadi banjir di barangka karena hujan dengan intensitas sedang dan tinggi, yang menandakan peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

“Yang berpotensi menyebabkan berbagai bencana antara lain angin ribut, banjir dan tanah longsor,”katanya. Selain itu, yang perlu jadi perhatian, yaitu proses pembangunan di hulu maupun di hilir, serta peran masyarakat akan kesadaran menebang pohon di hutan serta membuang sampah di barangka, menjadi perhatian serius. Karlm Kim juga mengatakan, dari peninjaun tim khususnya di kelurahan soadara, diceritakan oleh salah seorang warga bahwa pada Tahun 1969 silam tapatnya salasa malam kisaran pukul 21:00 Wit, terjadi banjir dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi selama satu minggu sehingga sebanyak 18 orang meninggal dan rumah warga mengalami kerusankan parah. hal tersebut dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat akan penebangan pohon di hutan. Tim dari Universitas Hawaii ini terdiri dari masing-masing pakar ahli di bidangnya yaitu Pakar Geografi, Vulkanologi, dan pakar manajemen penanggulangan bencana. (Saf/one)

Assessment Pejabat Terus Berlanjut TIDORE- Kegiatan Assessment Jabatan Tinggi Pratama lingkup Pemerintah Kota Tidore terus berlanjut hingga Sabtu (6/6) kemarin. Para pejabat Esselon II dan III marathon bergantian mengikuti sesi wawancara, dipandu dua orang assessor dari Badan Diklat Malut. Seluruh peserta sangat bersemangat melaksanakan sesi wawancara ini, walaupun harus menunggu antrian yang cukup panjang, karena masing-masing pejabat mendapatkan jatah wawancara sekitar 30 menit.

ASSESSMENT: Salah satu pejabat eselon II yang mengikuti Assessment

Sesi wawancara ini berlangsung di kantor Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Tidore Kepulauan dan dilakukan tertutup. Sabtu (6/6) tiga pejabat melaksanakan tes tertulis dan dilanjutkan dengan sesi wawancara, masing-masing, Muchlas Marsaoli, Nurbaity Fabanyo dan Yusuf Dukomalamo. Ketiganya baru mengikuti Assessment Sabtu karena beberapa hari sebelumnya sedang bertugas di luar daerah. Kepala BKD Tikep, Hamid Abdullah, mengaku satu pejabat, Muchlis Panjab, sampai saat ini belum mengikuti assessment, karena sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Padahal, Sabtu pekan kemarin, Muhlis sudah dinyatakan sehat oleh dokter dan sudah keluar dari RS. “Kami berharap beberapa hari kedepan, Muchlis Panjab sudah dapat mengikuti assessment susulan,”harap Hamid. Untuk diketahui Kota Tidore Kepulauan merupakan Kabupaten dan Kota di Provinsi Maluku Utara yang pertama kali melaksanakan assessment kompetensi jabatan. Hamid Abdullah beberapa waktu lalu menjelaskan, saat ini Pemkot tengah mempersiapkan pengisian jabatan Kepala Badan Perizinan Terpadu dan sejumlah pejabat Esselon II, yang akan memasuki masa pensiun di tahun 2015 ini. Sedangkan promosi, mutasi pengisian jabatan dan penataan pegawai merupakan bagian penting manajemen kepegawaian. “Hasil dari Assessment ini, nantinya akan menjadi bahan rekomendasi kepada Wali kota untuk memilih pejabat menduduki jabatan,”tutup Hamid. (Saf/one)


art:ATU

SENIN, 08 JUNI 2015

HALUT & HALSEL

HALAMAN 04

Apdesi Merasa Dilecehkan KPU Halsel Terkait Pengangkatan PPS Peliput : Suparto Mahyudin Editor : Bukhari Kamaruddin LABUHA-Kebijakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Selatan (Halsel) yang mengangkat Panitia Pemungutan Suara (PPS), mendapat kecaman dari para karateker kades se-Halsel. Menurut juru bicara Asosiasi Pemerintahan

HUKUM

Kasus Jembatan Metro Sayoang Kabur LABUHA-Proses hukum atas Proyek Jembatan Metro Sayoang atau dikenal dengan tujuh buah jembatan yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuha, berjalan di tempat. Kasus yang ditangani sejak awal 2013 hingga kini belum juga dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk disidangkan. Pihak yang ditetapkan menjadi tersangka masih satu orang, yakni Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) R alias Ridwan. Padahal sudah banyak saksi yang diperiksa, termasuk Kadis PU Kabupaten Halsel Iswan Hasyim, Mantan Kadis PU Ir. Kuntadi dan Kepala Inspektorat Halsel, Bambang Hermawan. Kasi Pidsus Kejari Labuha, Sandy E. Sabtu saat dikonfirmasi beralasan mereka masih menunggu dilakukan audit kerugian Negara oleh BPKP Malut. Rencananya pekan ini dilakukan ekspos di Kejati Malut dan selanjutnya diserahkan ke BPKP untuk diaudit. “Palingan satu bulan hasil audit sudah kita terima. Kalau sudah ada langsung kita tingkatkan ke tahap penuntutan,”pungkasnya.(ato/onk).

Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Halsel Sehan Arahman, pengangkatan PPS terkesan tak menghargai pada kades, sebab KPU tak melakukan koordinasi dengan mereka. “Yang punya warga itu kepala desa, tapi anehnya warganya diangkat menjadi PPS tidak pernah dikoordinasikan dengan kepala desa sehingga rata-rata mereka tidak mengetahuinya,” kata Sehan. Pria yang juga karateker Kades Kubung Kecamatan Bacan Selatan ini juga mengatakan, dalam pasal 37 Peraturan KPU 03

dari KPU, makanya sepengetahuan KPU semuanya telah selesai, jika masih ada yang keberatan silahkan ke kantor untuk berdialog,” tuturnya. Dia menambahkan KPU Halsel terbuka untuk semua pihak, termasuk Apdesi yang ingin menyampaikan aspirasinya. Karena itu jika tak puas, maka Apdesi bisa mendatangi KPU Halsel meminta klarifikasi. “Tidak ada yang ditutuptutupi, silahkan datang untuk berdialog, KPU selalu terbuka,”pungkasnya. (ato/onk).

tahun 2016 itu sudah sangat jelas bahwa pengangkatan anggota PPS harus berkoordinasi dengan kepala desa karena kepala desa yang mengusulkannya. “Kami mengecam sikap KPU Halsel, dan rencananya Apdesi Halsel akan menggelar aksi di kantor KPU Halsel,”ancamnya. Sementara Ketua KPU Halsel Syukur M. Saleh, menegaskan pengangkatan PPS sudah sesuai prosedur karena yang berkoordinasi dengan kepala desa adalah PPK. “PPK itu perpanjangan tangan

Gelombang Tinggi Ancam Warga Galela

TOBELO - Warga yang berada di pesisir pantai di Kecamatan Galela Halmahera Utara (Halut), terancam gelombang tinggi. Sejumlah desa yang terancam adalah Desa Soasio, Barataku, dan Toweka. “Kalau malam kami takut tidur, soalnya tarada swering sehingga kalau ombak masuk hingga ke dapur,”keluh Mirnawati Abd Karim, salah satu warga. Kepala Desa

Soasio Husnan Umar, menuturkan kondisi ini sudah terjadi puluhan tahun. Disatu sisi usulan mereka tak direspon Pemkab Halut. ”Padahal tahun sebelumnya, ombak menghantam beberapa rumah di Baratako, hanya saja sampai saat ini pembangunan swering belum juga direspon Pemkab Halut,”keluh Husnan. (sam/onk).

BAKSOS

TNI dan Warga Galela Baksos TOBELO-Menyambut bulan suci ramadan, warga Galela bersama TNI dari Satgas Galela menggelar bakti sosial (baksos) di sejumlah desa. Sabtu (6/6), aparat TNI bersama warga membersihkan drainase di Desa Soasio Galela. Kepala Desa Soasio Husnan Umar yang hadir di lokasi tersebut menuturkan, baksos bekerja sama dengan Satgas Galela ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. “Selain membersihkan lingkungan, kita juga perlu membersihkan hati menyambut Ramadan,”tuturnya.(sam/onk).

OMBAK BESAR: Kondisi seperti ini dialami warga Galela, karena itu mereka mendesak Pemkab Halut membangun talud. FOTO:ERWIN SYAM/MALUT POST

Kedatangan Fatin Disambut Meriah

AGENDA

Bakal Dikukuh jadi Profesor TOBELO - Wabup Halut Rusman Soleman, Sabtu (13/6) pekan ini akan dikukuhkan menjadi profesor di Unkhair Ternate. Kepada Malut Post, Rusman menuturkan pengukuhan sebagai guru besar ilmu ekonomi ini, rencananya dihadiri Bupati Hein Namotemo. “Rencananya bupati akan ke Ternate menghadiri pengukuhan saya di Unkhair,”katanya. Terpisah Hein Namotemo, menambahkan hingga diakhir kepemimpinan, hubungan mereka berdua tetap harmonis. “Selama lima tahun ini kami tetap harmonis, bahkan wakil bupati sudah profesor dan sekkab menjadi doktor,”tutur Hein.(sam/onk).

FATIN Shidqia Lubis

LABUHA - Fatin Shidqia Lubis, malam tadi menghibur Halmahera Selatan (Halsel). warga Halm tiba di Labuha dengan menumpang Fatin sendiri sen Expressair di Bandara Oesman Sadik Sabtu pesawat Ex warga terutama anak baru gede (6/6), dan disambut d (ABG). Pantauan Malut Post, warga berdesak-desakan di luar pembatas bandara. Untuk melihat sosok idola pagar pem Keluar dari bandara Fatin diarak keliling kota, mereka. Ke setelah itu melakukan jumpa fans di aula Kantor Bupati menuju ke Hotel Buana Lippu untuk Halsel sebelum se beristirahat. beristirah Minggu (7/6) pagi, Fatin mengikuti senam bersama Mingg di Lapangan Samargalila. “Selama ini kami warga d melihat Fatin di televisi, tapi hari ini (kemarin, hanya m red) kami kam menyaksikan langsung. Ingin foto bersama tapi tak ada a kesempatan,”tutur Silvia, warga Labuha. Kabag Humas dan Protokoler Daud Djubedi, menjelaskan setelah konser hari ini Fatin kembali ke menjelas Jakarta. D Dia menambahkan Selasa (9/6), Wali Band akan menghibur menghibu warga dalam acara puncak peringatan HUT Halsel ke-12.(ato/onk). Pemkab H

Fokus ke Pegawai Kontrak TOBELO - Tahun ini Pemkab Halut tak mengajukan formasi kebutuhan CPNS ke Kemenpan dan Reformasi Birokrasi dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan demikian, tahun ini kemungkinan besar pemkab tak membuka pendaftaran tes CPNS, dan ini sudah dilakukan empat kali berturut-turut. Kepala BKD dan Diklat Tonny Kappuw menuturkan hanya memasukan data kebutuhan PNS, namun tak mengajukan formasi. “Kita masih kekurangan 700 PNS, sesuai data kebutuhan PNS yang kami usulkan ke pusat,”katanya. Saat ini permkab lebih memprioritaskan tenaga kontrak untuk menutupi kekurangan. Sementara Sekretaris BKD dan Diklat Halut Jacomina Malikidi, menambahkan hingga akhir 2014 Halut mengoleksi 3.738 PNS dan kurang lebih 900 tenaga kontrak. “Kalau sesuai SK bupati tenaga kontrak ada 900-an orang,”tuturnya.(sam/onk).

Menguak Persoalan di Kecamatan Kao Teluk

Warga Bobaneigo Merasa Kurang Diperhatikan Warga enam desa di Kecamatan Kalo Teluk masing-masing Desa Pasir Putih, Bobaneigo, Tetewang, Akelamo Kao, Akelamo Cibok, dan Desa Dum-dum, seacra de jure masuk ke wilayah Halut, namun secara de facto tak seperti itu. Warga merasa sentuhan dari Pemkab Halut masih kurang. -----------------------------------------LAPORAN : SAMSIR HAMAJEN, Tobelo. WARGA sejumlah desa di Kecamatan Kao Teluk, selama ini merasa termarginalkan. Pemkab Halut kurang peduli kepada mereka, sehingga mereka kecewa. Menurut Wakil Ketua DPRD Halut, Helny Maudy Leke, sejumlah warga mendatangi dirinya dan menyampaikan kelurahan mereka. “Warga Desa Bobaneigo pernah datang kepada saya dan mengeluhkan mereka kurang diperhatikan. Contohnya saat pemkab melakukan sosialisasi hanya di Desa Akelamo Kao, yang

lain tidak diberikan,”kata Helny. Warga juga mengaku selama ini pelayanan kesehatan dan pendidikan dilakukan oleh Pemkab Halbar, sementara Pemkab Halut tak melakukan apa-apa. Helny menuturkan seharusnya hal tersebut tak terjadi, dan jika ada kegiatan jangan fokus di Akelamo Kao, sedangkan lima desa lainnya tak kebagian. ”Selama ini warga mengakui bahwa pelayanan pendidikan dan kesehatan didapatkan dari Pemkab Halbar, Pemkab Halut belum

melakukannya,”jelas Helny. Dia menegaskan, jika enam desa sudah masuk ke Halut, seharusnya pemkab tidak mengasingkan mereka, dengan cara melakukan pelayanan serta sosialisasi di masing-masing desa. Sementara Camat Kao Teluk Taufik Biskali, membantah jika pemkab tak melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dia mejelaskan pemkab melakukan pelayanan ke desa lainnya, seperti di Bobaneigo dan Dum-dum, dimanan pemkab menggelar pelayanan kesehatan gratis. “Selama ini Pemkab Halut fokus juga pelayanan dan sosialisasi di enam desa, dengan mendatangi masing masing desa, termasuk di Bobaneingo,”pungkas Taufik.(sam/onk)


art:Yono

SENIN, 08 JUNI 2015

HALMAHERA BARAT

HALAMAN 05

DPRD Desak Kejati Ekspos Kasus APBD Agendakan Hearing dengan Penyidik Laporan : Muhammad Kabir Editor : Irman Saleh

JAILOLO – DPRD Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati) segera mengekspos penetapan tersangka kasus dugaan korupsi APBD Halbar tahun 2007-2009.

“Kami minta penyidik yang menangani kasus ini supaya umumkan nama-nama tersangka yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi tersebut,”pinta anggota DPRD Halbar, Frangki Luang. Menurut Frangki, anggota DPRD sudah memiliki gambaran siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut. Sebab, jumlah saksi yang memberikan keterangan di Kejati tidak sedikit. “Dan dokumen yang disodorkan saksi Usman Drakel itu sudah lengkap dan jelas terkait dugaan

pemotongan 10 persen di masing-masing SKPD,”katanya. Frangki justru menilai Kejati memutar-mutar proses penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan korupsi APBD Halbar. “Ada indikasi arah kasus ini makin tidak ada kejelasan. Padahal, Kasi Penkum sudah menyampaikan bahwa penyidik sudah mengantongi nama-nama tersangka. “Setelah kami balik dari Jakarta, kami akan hearing dengan penyidik Kejati yang tangani kasus tersebut,”ujar Frangki.

Frangki meminta kepada warga Halbar agar sama-sama mengawal proses hukum kasus tersebut di Kejati. Sementara itu, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati, Asep Maryono menyatakan, pihaknya akan mengagendakan untuk melakukan ekspos. Namun, dirinya tidak menyampaikan secara jelas, kapan ekspos dilakukan. “Akan ada gelar perkara lagi, kemudian dilakukan ekspos,”tambah Kasi Penkum Kejati, Idham Timin.(ado/lex)

LISTRIK

Warga Tunggak Listrik Rp 500 Juta JAILOLO – Kesadaran masyarakat di Halmahera Barat (Halbar) untuk membayar rekening listrik, masih sangat minim. Bayangkan saja, tunggakan listrik masyarakat di PLN Rayon Jailolo mencapai Rp 500 juta. Dalam waktu yang tidak lama lagi, pihak PLN akan turun lapangan untuk memutus jaringan listrik bagi yang menunggak. Kepala PLN Rayon Jailolo, Asagaf Al Saleh menyatakan, ada pelanggan PLN di Halbar yang menunggak rekening listrik hingga satu tahun. “Kami akan turun lakukan pemutusan. Yang paling banyak menunggak rekening itu di Kecamatan Jailolo, Sidangoli, Kedi dan Kecamatan Ibu,”katanya. Menurutnya, ada sebanyak 18 ribu pelanggan yang menunggak listrik, sehingga jumlah berkisar Rp 500 juta. “Kami sudah memutus 6000 pelanggan. Kami akan penyambung jaringan lagi kalau tunggakan sudah dilunasi,”ujar Asagaf. Jangan hanya keluhkan pelayanan yang maksimal dari PLN, tapi pelanggan juga harus penuhi kewajibannya untuk membayar rekening listrik tepat waktu,”harapnya.(ado/lex)

KELUHAN

Kinerja Dishubkominfo Dikeluhkan JAILOLO – Kinerja Dinas Perhubungan Telekomonikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), dalam hal mengatur transportasi darat, dikeluhkan. Generasi Muda (GEMA) Halbar menilai, Dishubkominfo belum maksimal menata transportasi darat di Halbar secara baik. Misalnya, jasa angkutan darat tujuan Jailolo-Kecamatan Ibu dan Jailolo-Sidangoli, sampai saat ini tidak memiliki tempat parkir tetap. Dengan terpaksa, mereka parkir di eks Pasar Akediri, Lapangan Sasadu dan lokasi pelabuhan Jailolo. “Bahkan sampai saat ini terminal Jailolo dan Sidangoli belum difungsikan,”keluh Hardi Hayun, Ketua GEMA. Menurutnya, sarana dan prasarana yang disiapkan Pemkab Halbar sudah sangat memadai, hanya karena pihak Dishubkomifo tidak mantap menatanya, maka nampak semraut. “Kami minta Bupati Namto agar mengevaluasi Kepala Dinasnya. Terutama kepala SKPD yang mengelola anggaran,”pintanya.(ado/lex)

WAKIL RAKYAT: Suasana peripurna di gedung DPRD Halbar

Komisi III Temui Kementerian Bahas Ranperda JAILOLO - Hari ini (8/6), Komisi III DPRD Halbar, berkunjung ke Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, untuk berkonsultasi demi memboboti muatan materi rancangan peraturan daerah (Ranperda) inisiatif DPRD tentang pemban-

gunan desa. Wakil Ketua Komisi III DPRD, Charles Gustan menyatakan, Ranperda tentang pembangunan desa merupakan bagian dari implementasi penjabaran UndangUndang (UU) nomor 6 tahun 2014 tentang

desa, sebagaimana dimaksud dalam PP 43 tahun 2014 pada Bab VII tentang pembangunan desa dan pembangunan kawasan perdesaan yang dimulai dengan tahapan perencanaan pembangunan yang matang dan tepat sasaran. ”Besok (hari ini) kami berkonsultasi dengan kementerian” katanya pada Malut Post, kemarin (7/6). Menurutnya, konsultasi tersebut bertujuan, agar memberi pembobotan dan pendalaman materi Ranperda supaya lebih berpihak pada masyarakat.(ado/lex)

Polres Peringati HUT Bhayangkari ke-69 JAILOLO – Dalam rangka menyambut dan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkari ke-69 yang jatuh pada 1 Juli, jajaran Polres Halmahera Barat (Halbar), menggelar sejumlah lomba, seperti sepak bola gawang sedang, voli, badminton, dan lomba memasak. Peserta dalam lomba tersebut adalah petinggi Polres, Polsek, anggota Polwan dan ibu-ibu Bhayangkari. Wakapolres Kompol Arif Kurniatan mengatakan, pergelaran sejumlah mata lomba tersebut sudah berlangsung sejak satu pekan lalu. Kegiatan akan berakhir sebelum bulan suci Ramadan. “Maka selanjutnya kami tinggal siapkan upacara 1 Juli. Yang akan bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kapolres, AKPB Sutoyo,”jelas Wakapolres pada Malut Post. Arief berharap, HUT Bayangkari ke-69 ini dapat menuntut Polri, khususnya dalam lingkup Polres Halbar agar mengedepankan profesionalitas dalam menjalankan tugas, terlebih lagi pelayanan kepada masyarakat, sehingga Polres Halbar dapat lebih dipercaya oleh masyarakat. ”Momentum HUT Bayangkari ini saya hanya berharap anggota Polres tingkatkan tugas dan tanggung jawab,”harapnya.(ado/lex)

Mapolres Halbar


art:MuS

SENIN, 08 JUNI 2015

MOROTAI & SULA

SOROTAN

Rekrutmen PPK, KPU Kepsul Disorot SANANA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Sula (Kepsul) menuai sorotan Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS), KPU terkait rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) beberapa waktu lalu. Dalam rekrutmen itu diduga ada sejumlah peserta yang sengaja di loloskan KPU, meski dari sisi prasyarat tak dibolehkan. “Misalnya ada peserta yang sudah dua periode menjadi PPK tapi masih diloloskan, ada yang domisilinya beda juga lolos dan ada yang dari sisi usia tak cukup tapi tetap lolos,” sorot Ketua HPMS Kepsul, Ikram Fataruba, pada Malut Post, Minggu (7/6). HPMS lanjutnya, secara institusi akan mencari bukti-bukti pendukung agar melaporkan masalah ini ke hukum, selain ke Panwaslu juga akan disampaikan ke Bawaslu. Terpisah, Ketua KPU Kepsul, Bustamin Sanaba membantah tudingan itu. Menurutnya, rekrutmen PPK dilakukan secara transparan. Terkait anggota PPK yang diduga sudah dua priode menjabat, menurutnya jangan ada kesalahan dalam melihat regulasi tersebut. “Yang dimaksud dua priode itu, yakni periode pertama dari 2004-2008, dan priode ke dua dari 2009-20014, jangan sampai ada kesalahan penafsiran, soal domisi dan usia, KPU sudah menyeleksi dengan ketat dari KTP yang diperiksa sudah sesuai dengan ketentuan yang ada. Jadi tidak mungkin KPU menabrak aturan,”tegasnya. Lanjutnya, KPU akan menunggu laporan HPMS bila nantinya disampaikan ke Panwas agar jelas anggota PPK mana saja yang dianggap tak sesuai aturan. “Ada waktu tanggapan publik diberikan, tapi selama waktu itu tak ada yang menyampaikan protes ke KPU, jadi kita lanjut ke tahapan berikutnya. Tapi nanti kita lihat kalau laporan itu sudah disampaikan ke Panwas, agar diketahui anggota PPK mana saja yang dianggap tabrak aturan,”pungkasnya.(rul/one)

Sejumlah Guru SMP Muhammadiyah terjun Kedalam Laut DARUBA - Sejumlah Guru SMP Muhammadiyah, Wewemo Kecamatan Morotai Utara, nyaris tenggelam di laut, ketika terjatuh dari perahu yang mereka tumpangi. Sabtu (6/6) kemarin, sekitar pukul 12.15, kurang lebih 10 guru bersa keluarga, menumpangi perahu motor kecil dari

perairan Bere-Bere menuju Pulau Tabailenge yang jaraknya tak begitu jauh, hendak berekreasi. Namun, mungkin karena penumpang sarat, saat baru bertolak, tiba-tiba perahu oleng kanan dan sebagian guru yang duduk diatas atap perahu, terjebur ke laut. Beruntung air surut,

HALAMAN 06

hingga warga yang melihat insiden itu langsung membantu, menyelamatkan penumpang yang didominasi wanita dan anak-anak itu ke darat. “Baru berangkat menuju Pulau Bailenge untuk rekreasi, tiba-tiba perahu oleng dan yang duduk di kap terjatuh. Rencananya,”ungkap, Suaib Marjan, yang ikut dalam perahu itu. Dalam insiden itu, istrinya yang juga Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah bisa diselamatkan, yang mengapung dengan ban dalam, yang digunakan untuk rekreasi. Akhirnya rombongan batal rekreasi.(end/one)

Oknum Polisi Diduga Terlibat Perambahan Hutan

PENCURIAN

Motor Dinas Dicuri DARUBA - Sepeda motor dinas milik Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pulau Morotai hilang dicuri. Informasi yang diperoleh Malut Post di TKP, kejadian ini terjadi Kamis (4/6) dinihari, sepeda motor dinas Honda Revo nomor polisi DG 4232 MU, yang berada di tangan Hadad, parkir di parkiran kos, Cantika, Tanah Tinggi, Desa Gotalamo. Sepeda motor diparkir bersama sepeda motor lain, namun hanya sepeda motor tersebut yang digasak maling. Kasus kehilangan sepeda motor ini diketahui Hadad, sekitar pukul 05.40 usai shalat subuh. Ketika melihat sepeda motor raib, Hadad mencoba menghubungi beberapa rekan untuk bantu mencari sepeda motor itu. Setelah dicari, ternyata sepeda motor tersebut ditemukan di areal sekolah SMA Muhammadiyah, dalam kondisi tanpa roda. (end/one)

IZIN

Disperindagkop Ancam Cabut Izin SANANA - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kepulauan Sula (Kepsul) menegaskan, akan mencabut izin usaha bagi para pedagang yang kedapatan masih menjual barang kedaluwarsa. “Kita akan berikan peringatan selama tiga kali, bila masih kedapatan, izinnya akan kami cabut,”kata Kepala Disperindagkop Kepsul, Muchlis Soamole, Minggu (7/6). Menurutnya, jelang Ramadhan dan Idul Fitri mendatang, sangat rentan barang kedaluwarsa dijual kembali, sebab kebutuhan masyarakat meningkat. Disperindagkop akan melakukan razia rutin, jelang Ramdan, pertengahan dan jelang Idul Fitrih. “Memang saat razia dengan tim gabungan, ditemukan banyak barang kedaluwarsa dan kita sudah tegur, kedepannya akan dilakukan razia lagi,”janjinya.(rul/one)

RAMBAH HUTAN: Kayu yang diletakkan di tepi jalan agar mudah diangkut

Penebangan Masuk ke Hutan Lindung Editor : Wawan Kurniawan Laporan : Endi Suherman DARUBA - Sabtu (6/6) sekitar pukul 10.00, para wartawan menuju Desa Gurua Kecamatan Bere-Bere untuk menelusuri aktivitas penebangan kayu hitam. Hanya butuh tiga jam untuk sampai di Bere-bere, karena jalan mulus. Setelah dari bere-bere rombongan menuju ke Desa Tanjung Saleh, dimana ribuan kayu jenis Sengon ukuran besar akan dibawa ke Surabaya. Sejumlah warga termasuk sopir truk pengangkut kayu dari hutan, dan Kepala Desa Loleo Jaya, Daniel Hanca mendatangi wartawan di lokasi penampungan kayu. Mereka membeberkan aktivitas perambahan hutan di sejumlah titik yakni Desa Sakita, Loleo Jaya, Tanjung Saleh dan Gurua, termasuk dalam hutan lindung. “Kayu sudah diturunkan ke lokasi mencapai ribuan batang, sebagian belum diturunkan karena masih dalam hutan,”ungkap warga. Bahkan warga mengaku upah kerja terutama sopir truk yang menurunkan kayu ke lokasi dan warga yangmengangkut ke atas truk belum dibayar oleh oknum pemilik kayu, tanpa alasan jelas.

Warga dari Desa Mira yang marah, Jumat (5/6) menumpangi satu unit truk, datang dan nyaris membakar ribuan kayu di lokasi Tanjung Saleh, karena upah mereka belum dibayar, beruntung cepat dicegat. Warga juga membeberkan, sering melihat dua unit mobil polisi, masuk keluar hutan. Minggu (31/6) lalu, mereka melihat oknum perwira Polres Halut, berada dilokasi kilo 21 untuk mengawasi aktivitas penebangan kayu. “Kami pernah melihat Kasat Lantas Polres Halut, turun ke lokasi kilo 21 menggunakan mobil patroli. Kami pernah komunikasi untuk minta panjar uang, karena kayu yang kami turunkan belum dibayar. Tetapi alasannya belum ada uang,”beber Aljufri, sopir truk. Mateos Akede, warga Sakita mengungkapkan, kayu miliknya yang ditebang juga belum dibayar. Ia mengaku, awalnya enggan kayu itu ditebang. Tetapi dia mengaku diyakinkan salah satu oknum polisi setempat, bahwa telah mengantongi izin resmi. Kayu tersebut katanya, milik perwira polisi di Polres Halut. “Kami tidak jual, tetapi menurut mereka, kayu yang ada di tepi jalan dengan harga Rp 25ribu perkubik dan tidak perlu takut karena ini resmi,”bebernya, sembari menambahkan, hingga saat ini kayu belum dibayar,”ungkapnya. Mereka juga menceritakan bahwa saat ini para pelaku juga menebang kayu hitam disejumlah titik. Padahal itu dilarang. “Operator Senso dihitung perkubik untuk kayu hitam Rp120 ribu,”beber warga. Setelah menelusuri sungai Gurua sepanjang 7KM

ke dalam hutan, ditemukan aktivitas penebangan kayu di 10 titik. Nampak, tumpukan kayu hitam rapi terpotong dengan ketebalan 20x20cm, panjang 5 meter. Dari sejumlah keterangan warga, kayu itu milik oknum polisi. Pemerintah Daerah dan aparat penegak hokum, diminta cepat mencegah illegal logging di wilayah tersebut, sebab menguras hutan dan berdampak terhadap masyarakat. Fahmi Djaguna, Ketua Dewan Syuro Gerakan Pembebasan Rakyat Morotai (Gebrak-Moro) mengecam tindakan illegal logging yang diduga melibatkan oknum perwira yang bertugas di Polres Halut. Ia mendesak Kapolda yang baru Brigjen Pol Imam, menindak tegas anak buahnya jika terbukti terlibat illegal logging. “Kami mendesak kepada Kapolda Malut yang baru, segera membentuk tim investigasi untuk mengecek kebenaran informasi kepemilikan ribuan kayu di Tanjung Saleh dan sekitarnya,”tegasnya. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Morotai, Muslim Jumati menegaskan, kayu yang ditebang di wilayah Bere-bere adalah kayu rakyat. Menurutnya, pihak pembeli sudah melakukan koordinasi meski secara individu, hingga tidak ada masalah. “Oknum polisi bukan sebagai pemilik, tapi pihak ke tiga,”elaknya. Namun Muslim masih enggan membuka secara detail terkait praktek perambahan hutan ini.(end/one)

Harap Kerja Sama dengan Media Terjaga SANANA - Mantan Kabag Humas dan Protokoler Sekab Kepsul, Idham Buamona, menyampaikan terima kasih kepada seluruh wartawan yang menjadi mitra saat dirinya menjabat sebagai Kabag Humas. Dia meminta kerja sama itu tetap terjaga dengan Kabag Humas yang baru Marini Nur Ali. “Saya berharap agar kerja sama ini tetap terjaga dengan Kabag yang baru,”harapnya. Idham yang saat ini menjabat sebagai

Kepala ULP itu meminta, dalam pemberitaan wartawan, senantiasa mengutamakan pemberitaan yang berimbang, akurat dan sesuai fakta. “Saya juga berharap agar Kabag Humas yang baru dapat melanjuti kerja-kerja humas sebelumnya. Silaturahmi dengan media harus tetap dijaga, karena media sangat penting dalam mendukung pembangunan dimana saja,” tandasnya.(rul/pn/one)

Idham Buamona


art:ATU

SENIN, 08 JUNI 2015

PENGHARGAAN

Santri Malut Lolos ke Iven Internasional TERNATE- Keikutsertaan santri Pondok Pesantren (PP) asal Maluku Utara (Malut) dalam dua kegiatan Kementerian Agama (Kemenag) bertaraf Nasional, yakni seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan PerkeDrs. H. Amar Manaf, M.Si mahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) berbuah prestasi. “Saya bersyukur dan bangga karena ada dua orang santri asal Maluku Utara yang berhasil lolos seleksi nasional PBSB, yaitu Marham Daud yang lolos seleksi beasiswa ke Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Muniarti Jufri yang berhasil meraih beasiswa ke Universitas Islam Bandung. Keduanya merupakan santri dari Pondok Pesantren Alkhairaat Kalumpang Ternate,” ucap Kabid Pendidikan Islam Kemenag Malut Drs. H. Amar Manaf, M.Si, Minggu (7/6). Sebelumnya, seleksi nasional PBSB bagi santri pondok pesantren dilaksanakan serentak di 33 Provinsi pada (7/5) lalu, di Provinsi masing-masing. Seleksi peserta PBSB Tahun di Malut diikuti 22 santri dipusatkan di MTs Negeri Dufa-dufa Ternate. Program PBSB ini diadakan atas kerja sama Kemenag RI dengan 5 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 5 Universitas Islam Negeri (UIN) di Indonesia. Prestasi lain yang diraih santri asal Malut adalah dalam kegiatan PPSN 2015 di Banjarmasin awal Juni lalu. “Dari 16 peserta santri yang mewakili Malut di ajang ini, ada salah satu peserta atas nama Faisal Saleh dari PP Kharisul Khairaat Ome Tidore meraih juara pertama dalam outbound dan berhak mewakili Indonesia ke tingkat ASEAN tanggal 4 Agustus mendatang,”ujar Amar selaku Pimpinan Kontingen Daerah (Pinkonda) PPSN Maluku Utara. “Seleksi PPSN tingkat Provinsi Malut sebelumnya dilaksanakan April lalu di Ponpes Kharisul Khairaat Ome Tidore. PPSN ini merupakan bentuk kepedulian Kementerian Agama RI untuk meningkatkan kualitas santri dan santriwati di Pondok Pesantren di seluruh Indonesia termasuk di Maluku Utara,” tutupnya.(ici/pn)

POLMAS

HALAMAN 07

Besok, Unkhair Gelar Ujian Tulis SBMPTN (7/6). TERNATE – Calon mahasiswa Dia menjelaskan peserta tes baru yang mengikuti jalur Seleksi tahun ini lebih banyak dibandingBersama Masuk Perguruan Tinggi kan dengan tahun sebelumnya. Negeri (SBMPTN) 2015 akan “Begitu juga pelamar Beasiswa melaksanakan ujian tulis secara bidikmisi sebanyak 1.369 Peserserentak di seluruh Indonesia ta. Kenaikan jumlah peserta ini pada Selasa (9/6) besok. Peserta menunjukan bahwa partisipasi yang akan mengikuti ujian tulis ini dan kepercayaan masyarakat terberjumlah 2.580 peserta, termahadap Unkhair sebagi PTN di suk panlok 95 Universitas Khairun Malut semakin meningkat,” jelas(Unkhair). nya. Lanjut dia, pelaksanaan ujian Peserta Ujian ini terdiri atas ketulis ini, Unkhair bekerja sama lompok ujian Sains dan Teknologi dengan SMA/SMK/SMP di Kota (SAINTEK) sebanyak 906 peserta, KADRI Daud ST. MT Ternate untuk pemakaian gedung Kelompok Sosial dan Humaniora (SOSHUM) sebanyak 795 peserta dan Kelom- sebagai ruang ujian. “Mengingat di hari yang sama, seluruh ruang pok campuran yakni gabungan SAINTEK dan SOSHUM sebanyak 879 Peserta. “Ujian tertulis kuliah di Unkhair telah dipakai untuk peserta ini terdiri atas tes potensi akademik, tes pengua- Tes SBMPTN. SMA/SMK/SMP yang dimaksud saan bidang studi dasar. Kalau bidang saintek adalah SMAN 1, SMKN 1, SMPN 7 dan SMPN 3 meliputi mata uji Matematika, Biologi, Kimia, Kota Ternate. Kerjasama ini sekaligus melibatkan Sekolah dalam peran sebagai Pengawas dan Fisika. Sementara Soshum meliputi uji Sosiologi, Ujian Tulis SBMPTN nantinya,” katanya. Dia Sejarah, Geografi, dan Ekonomi,” ungkap ketua mengatakan soal ujian ini telah dikembangkan 1 SBMPTN 2014 Kadri Daud ST. MT, kemarin sedemikian rupa untuk memenuhi persyaratan

Ampel Dorong Perubahan Status PLN Malut Dari Cabang menjadi Wilayah Editor : Awat Halim/ Jufri Duwila Peliput : M Noval Kasman TERNATE – Aliansi Masyarakat Peduli Listrik (Ampel) Maluku Utara (Malut) mendesak PLN Pusat agar segera tingkatkan status PLN Malut dari cabang menjadi wilayah. Mereka bahkan meminta PLN Pusat segera mengeluarkan rekomendasi tersebut. Humas Ampel Malut Ikhi Sukardi Husen mengatakan desakan tersebut

juga disetujui bupati dan wali kota di Malut. “Status PLN Malut harus ditingkatkan menjadi wilayah atau lepas dari Ambon. Dan desakan direspon dari Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba (AGK,” katanya saat ditemui di Kafé Hijau di Kelurahan Bastiong, Minggu (7/6). Hal senada disampaikan Ketua Aliansi Listrik Desa Halmahera Selatan

(Halsel) Arsyad Sangaji. Dia mengatakan selama ini penyaluran anggaran dari pemerintah pusat (Pempus) untuk listrik di Malut harus melalui PLN Wilayah Ambon. “Anggaran tersebut sering dipangkas. Ini karena di Malut (PLN) masih status cabang,” katanya via ponsel. Menurutnya, jika status PLN Malut jadi Wilayah, anggaran tersebut langsung ke Malut. “Kita juga akan memantau pelayanan listrik selama bulan suci ramadan mendatang,” tambah Arsyad. (tr-02/jfr/wat/pn)

ARSYAD Sangaji

BKKBN Malut Peringati Hari Keluarga Nasional

SOSIALISASI

Kantor Bahasa Gelar Kegiatan di Haltim-Halsel T E R N AT E – Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara (Malut) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi peningkatan mutu guru bahasa Indonesia di dua kabupaten berbeda, yakini Halmahera Timur (Haltim) dan KepSONGGO Siruah ulauan Sula (Kepsul). Kepala Kantor Bahasa Malut Songgo Siruah mengatakan kegiatan sosialisasi di Haltim sudah dilaksanakan sejak 3 Juni lalu. “Sementara di Kepsul baru akan dimulai pada 9 Juni besok,” ujarnya via ponsel, Minggu (7/6). Kegiatan yang melibatkan 60 Guru Bahasa Indonesia SMP SMA sederajat di masing-masing kabupaten tersebut bertujuan meningkatkan sikap positif guru terhadap Bahasa Indonesia dan kompetensi guru menghadapi pemberlakuan kurikulum baru 2013. “Seluruh kegiatan ini di tanggung Kantor Bahasa Malut dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud),” katanya, Minggu (7/6). Dia menambahkan, materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut, yakini kebijakan pengembangan, pembinaan dan perlindungan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, model-model pembelajaran, strategi penyusunan RPP, Design dan penilaian hasil Pembelajaran. “Pembicara saya (Songgo Siruah, red), Siti Mainun dan Lusi Susanti,” katanya. (tr-02/pn/jfr)

validitas, reliabiltas, tingkat kesulitan, dan daya pembeda yang memadai. Dia mengharapkan peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik, untuk mengikuti dan menyelesaikan seluruh soal. “Lokasi ujian, sudah tertera pada kartu ujian peserta SBMPTN. Waktu Ujian untuk kelompok SAINTEK dimulai pukul 09:00–13:45 wit, Kelompok soshum pada pukul 11:45–16:30 wit serta kelompok Campuran (SAINTEK dan SOSHUM) pukul 09:00–16:30 wit,” tandasnya. Dia berharap peserta ujian dapat membawa perlengkapan ujian berupa Pensil 2B, Peraut, Penghapus, Bolpoint dan salinan Ijazah yang telah dilegalisir atau SKHUN 2015 bagi lulusan 2015. “Paling utama adalah sehari sebelum ujian dilaksanakan, peserta sudah harus mengetahui lokasi/ruang yang akan dipakai. Mengingat peserta ujian yang terlambat 30 menit tidak diikutsertakan dan dinyatakan gugur sebagai peserta tes SBMPTN 2015,” pungkansya seraya menegaskan hasil ujia tertulisnya akan diumumkan melalui website www.sbmptn. or.id dan media cetak lokal pada 9 Juli 2015 menadatang. (wat)

LOMBA: Pose bersama Kepala BKKBN Malut Drs. Ali Ismail

TERNATE- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Maluku Utara

(Malut) memperingati Hari Keluarga Nasional ke-22 dengan berbagai item kegitan. Antara lain

futsal, pop singer, menggambar kreatif, BKB unggulan dan jalan santai di Benteng Orange, Sabtu (6/6). Kepala BKKBN Malut Drs Ali Ismail mengatakan, untuk lomba futsal melibatkan 8 instansi terkait, yakni Korem 152 Babullah, Lanal, RRI Cabang Muda Ternate, SKPD Kota Ternate, BPJS, Statistik dan BKKN. “Untuk kegiatan jalan santai Staf Ahli Gubernur, Asrul Gailea,” katanya. Sementara untuk lomba kreatif menggambar, kata dia, melibatkan pelajar di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Ternate. “Alhamdulillah, animo masyarakat tinggi. Kedepan kita akan laksanakan ditingkat provinsi,” ujarnya. Dikatakannya, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini selain memperkuat hubungan silaturahim dengan mitra kerja BKKBN, juga bagian dari meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). “Misalnya lomba menggambar. Ini kita lakukan untuk meningkatkan kreatif anak-anak Malut. Supaya kedepan Malut dapat bersaing dengan daerah lain. Karena tahun terakhir ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Malut berada pada urutan 30 dari 34 provinsi di Indonesia. Kita berharap kedepan IPM Malut lebih baik,” pungkasnya. (jfr/pn)

Unibrah Malut Sukses Gelar KKN Angkatan I TERNATE- Universitas Bumi Hijrah (Unibrah) Maluku Utara (Malut) sukses menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Aketobatu Kecamatan Oba Tengah dan tiga di Kecamatan Oba Utara, yakni Desa Bukit Durian, Desa Galala dan Desa Kaiyasa, baru-baru ini. Sebanyak 80 mahasiswa Unibrah tersebut resmi ditarik kembali ke kampus pada Sabtu (6/6) akhir pekan. “Acara penarikannya dilaksanakan di masing-masing lokasi KKN, dihadiri perangkat Desa, Panitia KKN, dosen dan Staf Unibrah,” kata salah satu Panitia KKN Joni Lagunfiang.

Dia mengatakan ada sejumlah pekerjaan fikik dan nonfisik yang telah selesai dikerjakan peserta KKN. Antara lain membuat papan nama desa, papan nama Gereja dan Mesjid, dan pagar. “Sementara untuk non fisik yakni seminar, olahraga, kesenian,” sebutnya. Sementara Ketua Panitia Hasdi Malagapi, M.Pd menjelaskan, KKN merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Unibrah. “Tujuannya sebagai wahana aplikasi keilmuan mahasiswa di tengahtengah masyarakat,” jelasnya. Selain itu, kata dia, pelaksanaan KKN ini juga bagian dari menja-

AKADEMIK: Peserta KKN Unibrah Pose bersama usai penarikan, Sabtu (6/6) akhir pekan

lin kerjasama dengan lembagalembaga lain yang menjadi mitra penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi.

“Kita berharap peserta K K N i n i b e na r- b e na r m e n jadi lulusan yang siap terjun di masyarakat,”tambahnya. (jfr/pn)


art:risky

SAMBUNGAN ETALASE

SENIN, 08 JUNI 2015

...POLISI

Samb Hal. 1

Sebagaimana diberitakan, pucuk pimpinan Polda Malut bakal berganti. Sobri akan digantikan oleh Brigjen Imam Budi Supeno, yang sebelumnya menjabat yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Polair Barhakam Polri. Terkait dengan instruksi Kapolda terkait penelusuran, Kapolres Ternate, AKBP M. Anis Prasetyo Santoso mulai bergerak. “Sebelum kami menelusuri dugaan penggunaan ijazah palsu di luar lembaga, wajib hukumnya institusi Polri memastikan lebih dulu apakah ada oknum polisi yang menggunakan ijazah palsu atau tidak. Kami akan lakukan pembersihan di internal dulu,” tegasnya. Anis mengatakan, tim Polres Ternate sudah bergerak melakukan investigasi. Namun, sampai sejauh ini belum ditemukan oknum polisi yang menggunakan ijazah palsu. “Sampai saat ini kami belum temukan oknum yang menggunakan ijazah palsu. Kalaupun ada, oknum tersebut akan kita sidik, sebab penggunaan ijazah palsu merupakan pelanggaran administrasi. Saya juga meminta kepada masyarakat supaya ikut membantu polisi, paling tidak tolong laporkan ke kami kalau ketahui informasi ada oknum yang pakai ijazah palsu,”pungkasnya. Sementara di lingkup Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), DPRD setempat mencurigai sejumlah pejabat menggunakan ijazah palsu. “Ada sejumlah pejabat tanpa mengikuti jenjang perkuliahan tiba-tiba telah mengantongi ijazah sarjana. Inikan aneh, dapat dari mana ijazah itu, kalau benar-benar terbukti kita akan merekomendasikan ke jalur hukum, “ tegas Sekertaris

...JELANG

Samb Hal. 1

Ikut galau memikirkan capaian nilai ujian anaknya, apakah memenuhi syarat nilai minimal pada sekolah tujuan. Diterima pun, terusik oleh bayangan membengkaknya pengeluaran. Dekat pula dengan bulan puasa dan hari raya. Apalagi jika gagal diterima di sekolah pilihan utama, pilihan lain tetap akan dibelit oleh biaya yang tidak sedikit. Para murid sendiri pun, sejak memasuki kelas III sudah dihadang masalah beban studi dan beban psikologis akibat sistem evaluasi untuk menentukan kelulusan berubah-ubah. Kendati memang, perubahan sistem evaluasi itu adalah hal yang

...JUARA

Samb Hal. 1

La Blaugrana pun sukses membukukan dua kali treble winnersnya setelah prestasi yang sama, 2008-2009 silam. Dua treble tersebut tercipta dari dua pelatih berbeda. Apabila pada edisi 2008-2009 sosok Josep “Pep” Guardiola yang jadi penentunya, maka untuk edisi kali ini Luis Enrique yang jadi masterpiece-nya. Dengan skuad yang nyaris sama, treble kedua kali ini mampu lepas dari bayang-bayang Guardiola. Terbukti, dalam malam penuh historis di Berlin tersebut, permainan bola-bola pendek ala Pep yang biasa disebut tiki-taka tidak lagi menjadi andalan. Sebaliknya, dalam treble sesi kedua ini Enrique sukses meramu permainan dengan finishing melalui skema serangan balik sebagai pembedanya. Juventus hanya bisa mencuri satu gol lewat Alvaro Morata pada 10 menit interval kedua. Sedangkan, ketiga gol penggawa Barcelona masing-masing disumbangkan Ivan Rakitic di menit keempat, yang kemudian digandakan Luis Suarez di menit ke-68 dan Neymar di injury time menit ketujuh. Nah, dua gol terakhir itulah yang jadi ciri khas permainan anyar Barca di bawah kendali Enrique. Gol Suarez misalnya. La Vecchia Signora “ julukan Juventus “ yang sudah mulai menemukan ritme permainan pasca gol Morata justru lengah. Akibatnya, Messi yang bisa membuka ruang dari tengah lapangan. Bola rebound Messi pun mampu disambar Suarez. Skema yang nyaris sama terjadi pada gol Neymar di detik-detik terakhir laga. Neymar tidak terkawal karena hampir seluruh pemain Juventus masih dalam posisi naik ke depan. Serangan balik cepat yang diawali assists Pedro pun bisa diakhiri dengan bagus oleh Neymar. Kesimpulannya, Enrique sudah meninggalkan permainan tiki-taka

HALAMAN 08

Komisi I DPRD Kepsul, Ilyas Yainahu, Minggu (7/5). Lanjutnya, Komisi I akan memanggil kepala BKD dan melakukan konsultasi ke BKN Manado atau langsung ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Organisasi dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Selain itu komisi I juga akan mengecek lembaga atau kampus mana yang menerbitkan ijazah-ijazah tersebut. “Selain pejabat, ada juga PNS yang diduga menggunakan ijazah palsu. Ini harus diusut tuntas,”tandas politisi PKS itu. Tambahnya, bila pejabat daerah menggunakan ijazah palsu, maka kualitas keilmuan pejabat-pejabat itu diragukan. “Bagimana daerah mau maju, kalau pejabatnya saja pakai ijazah palsu, ini harus dibuka ke publik,”pungkasnya. Sanksi Lebih Berat Sementara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Yuddy Chrisnandi meminta para pejabat negara untuk berhati-hati menggunakan titel akademik. Kalau tidak dapat digunakan dengan cara benar, ada sanksi moral dan hukum yang bisa didera. Dari informasi yang beredar, ada sejumlah kepala daerah yang mendapat titel sarjana tanpa melalui proses perkuliahan. Padahal gelar sarjana harus diperoleh setelah melalui tahapan pendidikan. Terhadap kasus ini, Menteri Yuddy pun memberikan komentar. “Kalau memang ada yang seperti itu, mestinya masyarakat mengangkatnya ke publik. Ini agar kepala daerah sebagai pejabat negara mendapatkan sanksi moral,” kata Yuddy kepada media ini, Sabtu (6/6). Tidak hanya sanksi moral saja, pejabat negara yang sen-

gaja menggunakan ijazah palsu bisa dijerat dengan sanksi hukum karena masuk kategori penipuan. “Pejabat negara itu jabatan publik. Sebagai pejabat publik harusnya memberikan contoh kepada masyarakat. Makanya sanksi bagi pejabat negara harus lebih berat ketimbang masyarakat biasa,” tegasnya. Saat ini, lanjut Yuddy, pihaknya tengah menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat terhadap ijazah sarjana seluruh PNS baik pusat maupun daerah. Di sisi lain, Yuddy mengatakan penentuan kelulusan CPNS tidak hanya didasarkan pada ijazah saja. Yang paling utama adalah kepintaran CPNSnya. “Ketika mengikuti proses seleksi CPNS, kan dites. Kalau tidak lulus tes, pasti tidak jadi PNS. Apalagi seleksi administrasi juga. Nah, yang pakai ijazah palsu itu karena ingin punya jabatan dan naik pangkat saja,” kata Yuddy Itu sebabnya, dalam SE MenPAN-RB No 03/2015 disebutkan, jika PNS yang ijazah S1 dengan pangkat 3A palsu, diturunkan pangkatnya sesuai ijazah terakhir (SMA/golongan kepangkatan 2A). Sedangkan tunjangan dan fasilitasnya dicopot. “Gajinya disesuaikan dengan pangkat baru,” ujarnya. Yuddy kembali menegaskan, pihaknya tidak akan memecat PNS pengguna ijazah palsu. Karena untuk menjadi PNS sudah mengalami proses panjang, mulai dari seleksi pengabdian. “Tidak mungkin dipecat karena ijazah palsu. Ijazah itu hanya untuk mendongkrak kedudukan dia, pangkat dan jabatan. Saya rasa sanksi pencopotan jabatan dan penurunan pangkat sudah cukup,” tandasnya. (jpnn/rul/ one/cr-01/lex)

wajar jika tujuannya meningkatkan mutu kelulusan serta dapat dipertanggungjawabkan alasan-alasan rasionalitasnya. Di antara yang kerap disorot adalah adalah sistem evaluasi untuk menentukan kelulusan cenderung masih diarahkan bersifat instan. Hanya meraih angka tertinggi pada passing grade tertentu, sehingga persiapan murid selama di kelas pun cenderung pada menyiasati jawaban soal-soal ujian dibanding pendalaman materi pelajaran yang dapat meningkatkan kompetensinya terhadap ilmu yang diberikan melalui mata pelajaran masing-masing. Akibatnya, sering terjadi murid yang secara akademis relatif berprestasi justru memperoleh nilai ujian jelek. Sebaliknya,

karena pintar menyiasati jawaban soal-soal ujian, murid yang kurang berprestasi pun bisa meraih nilai lebih baik. Apalagi jika sistem PSB masih hanya merujuk satu parameter, yakni nilai ujian murid. Nilai yang mereka peroleh dari tiga atau empat hari ujian. Bukan dari rekam-jejak prestasi belajar selama enam tahun di SD dan tiga tahun di SMP. Padahal, sepatutnya prestasi belajar harus diukur selama kurun waktu tersebut. Begitulah, setiap memasuki tahun ajaran baru, masalah-masalah seperti ini menjadi mengemuka. Kita berharap, ada upaya lebih serius agar permasalahan yang ada dapat dikurangi. Bukan justru ditambah dengan masalah baru. (*)

dan memanfaatkan tren bagus trio pemain depannya, Messi, Suarez dan Neymar, atau yang biasa disebut sebagai trio MSN. Meski, dari sisi penguasaan bolanya Barca memang tetap superior dengan 62 persen. Kecepatan ketiga pemain di trio MSN itulah yang menjadikan Barca dominant di musim ini. Untuk jumlah shots misalnya. Dari 17 shots yang dilakukan penggawa Barcelona, Whoscored mencatat setidaknya ada 13 shots di antaranya dari trio yang baru terbentuk musim ini tersebut. Sedangkan, di sisi lainnya, Messi yang tidak ikut menyumbangkan gol, La Pulga mendominasi di hampir semua sisi serangan Barca, terutama dalam dribbling dan passing-nya yang di atas rata-rata. Jika diakumulasikan dengan final Liga Champions kemarin, maka overall trio ini membukukan 122 gol, 56 assists dan satu treble winners. Salah satu yang dianggap Enrique punya peningkatan signifikan dan berimbas pada trio MSN ini adalah adanya Suarez. Datang di setengah paro musim pertama, El Pistolero bisa klop dengan Messi dan Neymar. Padahal, dia mengakui sempat meragukan performa Suarez bisa nyetel di musim pertamanya di Barca. Transfer senilai GBP 65 juta atau Rp 1,32 triliun terbayar dengan treble winners. “Saat ini, Anda bisa melihat sendiri bagaimana Suarez bisa berhasil, dan dia ternyata memiliki rasa lapar yang luar biasa, keinginan untuk memenangi gelar juga besar,” ujarnya kepada Sky Sport. Diakuinya, untuk menghabisi Juventus bukan tugas yang mudah. Apalagi Juevntus punya keunggulan dari pertahanannya, sekalipun ditinggalkan Giorgio Chiellini yang absen usai terkena cedera betis. Terutama pada saat momentum 15 menit setelah interval kedua dimulai.

Upaya Juventus dengan 14 shots dengan enam on goal menjadi salah satu yang terberat dihadapi Barca musim ini. “Ini berbahaya, Juventus tetap tim yang hebat, kami hanya bisa lebih baik dalam menyelesaikan peluang. Maaf untuk (Gianluigi) Buffon dan (Andrea) Pirlo,” ungkapnya, sebagaimana diberitakan Football Italia. Dibandingkan dengan debut pertama Guardiola, debut pertama Enrique musim ini jauh lebih baik. Mantan pelatih AS Roma itu bisa memenangi 50 dari 60 laga. Jauh lebih superior ketimbang Guardiola yang menang 42 dari 62 pertandingan dalam 62 laganya di tahun pertama. Selain itu, dari sisi agresivitas, trio MSN berhasil memecahkan rekor 100 gol trio Messi, Thierry Henry dan Samuel Eto”o pada musim 2008-2009. Keunggulan itu semakin lengkap dengan kuatnya pertahanan Barca di era Enrique ini dengan 33 kali cleansheets di semua ajang. Hanya, salah satu penggawa Barca, Gerard Pique tidak bersedia membandingkan antara era Enrique atau Guardiola. “Karena saya benci membanding-bandingkan. Masih banyak orang yang lebih menginginkan kami bermain seperti beberapa musim lalu, dan itu memang ada,” sebutnya. Rekor bagi Barca, rekor juga bagi Juventus. Bukan rekor yang bagus tentunya. Juventus menjadi tim pertama yang mengalami kekalahan dalam enam pertandingan final di Liga Champions. Jauh lebih banyak ketimbang Bayern dan Porto yang mengalami lima kali kekalahan di final. Meski demikian, Massimiliano Allegri masih bangga dengan upaya anak asuhnya. Dia menyadari sejak awal Bianconeri sudah menjadi underdog. “Pemain kami masih bisa menujukkan kedalaman karakter permainan dan kemampuan teknisnya. Kami akui, trio MSN-lah penentu Barca malam ini,” sebutnya. (jpnn/cr-05)

...SUARA

Samb Hal. 1

Dua orang ahli Islam dari Amerika Serikat jadi pembicara. Salah satunya bernama Prof Dr James B. Howestry. James lama tinggal di pesantren Aa Gym di Bandung, di masa puncak popularitas Aa Gym. “Saya sendiri sampai dipanggil Aa James,” guraunya. Aa Gym, yang duduk di barisan belakang forum itu, terlihat tersenyum. James melihat uniknya Islam di Indonesia. Damai dan toleran. Bintang forum itu adalah Ustad Shamsi Ali, yang di New York dikenal sebagai Imam Shamsi. Beliau lahir di pedalaman Sulawesi yang miskin, sekolah di Makassar, dapat beasiswa sampai S-2 di Pakistan, bekerja di Arab Saudi, dan sejak 20 tahun jadi imam di New York. Bahasa Inggrisnya sudah tidak berbau Sulawesi sama sekali. Jauh beda dengan bahasa Inggris saya yang Njawani. Kesalahpahaman terhadap Islam banyak dibahas hari itu. Orang-orang yang memaki Islam biasanya belum pernah ketemu orang Islam. Apalagi ketemu Imam Shamsi yang selalu tersenyum. Dulu pun, saya sering salah paham. Saya ceritakan, sampai lulus madrasah aliyah (SMA), saya belum pernah ketemu orang yang beragama Kristen. Apalagi Yahudi. Di madrasah itu, misalnya, pelajaran sejarah masuknya Islam ke Spanyol hanya menceritakan dari sisi Islam. Saya tidak pernah dapat materi bagaimana dari sisi Kristen. Ternyata, be-

...BAKSOS

Samb Hal. 1

Dalam kegiatan yang dipimpin Sekertaris Ikatan Alumni, H Rustam ini, juga melibatkan para pelajar SMAN-1 Ternate. “Kegiatan ini, menjadi salah satu program kita menyambut Bulan Ramadan, karena sesuai tradisi kita di Maluku Utara, memasuki Ramadan, kita membersihkan lingkungan,”jelas Ketua Ikatan Alumni SMEA/ SMKN-1 Ternate, Drs. Syahril Abdurradjak M.Si.

lakangan, saya ketahui bahwa anak-anak Kristen di Amerika juga mempelajari sejarah itu. Tapi, juga hanya dari sisi Kristen. Begitu bertolak belakang. Riwayat kesalahpahaman sudah terbangun ribuan tahun. Tidak akan habis memperdebatkan itu. Maka, saya lebih menekankan aspek praktisnya. Ini kalau Indonesia diharapkan bisa mengubah citra Islam di dunia. Tapi, peran baru ini baru akan efektif kalau dua hal ini bisa kita penuhi. Pertama, ekonomi Indonesia harus sejajar dengan negara maju. Suara orang miskin cenderung diabaikan. Di bidang apa pun. Ini kenyataan. “ Kedua, demokrasi di Indonesia tidak boleh gagal. Demokrasi kita yang sudah (atau baru) berumur”15 tahun ini masih harus dimatangkan. Lembagalembaga hukum dan lembagalembaga politik masih agak jauh dari standar sebuah negara demokrasi. Untuk yang pertama, saya mengambil contoh Hongkong. Ketika Tiongkok masih miskin, orang Hongkong memandang Tiongkok dengan nada merendahkan. Orang Hongkong yang berbahasa Kanton tidak mau belajar bahasa Mandarin. Dianggap bahasanya orang kampung. Setelah Tiongkok maju, pandangan itu berubah 180 derajat. Mereka kini dihidupi Tiongkok. Potensi Indonesia untuk bisa menjadi negara maju sudah terlihat jelas. Sudah di depan mata. Jangan sampai mundur lagi. Saya pernah menulis

dalam waktu lima tahun ke depan (waktu itu, saya tulis tujuh tahun), Indonesia bisa menjadi negara terbesar ke-9 di dunia di bidang ekonomi. Kalau sampai kejayaan itu terjadi, nama Indonesia melambung di dunia. Suara Islam dari Indonesia otomatis kian didengar. Demikian juga di bidang demokrasi. Negara-negara Barat benci dengan yang bersifat otoriter. Tentu kita melihat mereka masih menggunakan standar ganda. Buktinya, mereka baikbaik saja dengan negara yang tidak demokratis seperti Singapura. Kalau kita bisa membuktikan bahwa Islam benar-benar kompatibel dengan demokrasi dan Islam tidak menjadi hambatan bagi kemajuan ekonomi, maka akan sempurna: Islam, maju, demokrasi. Te n t u k i t a t i d a k p e r l u menunggu kesempurnaan itu. Langkah harus terus dilakukan sejak tahap apa pun. Sambil menunggu kesempurnaan itu, saya mengusulkan perlunya dibangun forum negara-negara demokrasi yang mayoritas penduduknya Islam. Jangan lihat kualitas demokrasi di masingmasing negara itu. Demokrasi kita pun belum sempurna. Dengan kriteria itu, kini setidaknya ada 10 negara berpenduduk mayoritas Islam yang menganut sistem demokrasi. Indonesia-Turki, atau TurkiIndonesia, kelihatannya bisa menjadi promotor forum 10 negara itu. Dengan nama apa pun. Ini akan menjadi suara Islam yang “tidak seperti itu”. (*)

Meski tak sempat hadir, karena tengah mengikuti kegiatan donor darah missal yang digelar PMI Kota Ternate, di lokasi Taman Nukila, Ketua Komunitas Peduli Laut (KPL) Maluku Utara ini, mengucapkan terima kasih, kepada seluruh pengurus dan anggota Ikatan Alumni, yang telah meluangkan waktu, untuk bersama membersihkan lingkungan. “Saya juga berterima kasih kepada Kepsek, guru, siswa dan seluruh civitas SMKN-1 Ternate, yang telah ikut terlibat dalam

kegiatan ini,”tambah Ketua Persatuan Olahraga Menembak dan Berburu (Perbakin) Maluku Utara ini. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Pemkab Halmahera Barat ini juga berharap, para alumni, bisa lebih aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang digelar Ikatan Alumni, sebagai ajang silaturahmi. “Semoga kedepan lebih banyak alumni yang turut hadir dalam kegiatan seperti ini,”harapnya. (one/adv)

POSE BERSAMA: Kru redaksi Malut Post bersama KPU Tikep

...KPU

Samb Hal. 1

Motivasi itu setidaknya mengemuka saat kunjungan komisioner KPU Tikep ke dapur Redaksi Malut Post, Sabtu (6/6) akhir pekan. Terbukti, KPU Tikep merupakan lembaga penyelenggara pilkada di Malut yang pertama melakukan kunjungan ke media massa dalam program nasional KPU bertajuk ‘visit media’. “Tujuan kita berkunjung ke media adalah untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi membangun persepsi yang sama tentang pentingnya pilkada yang berkualitas,” ujar Ketua KPU Tikep Mohtar Alting, membuka perbincangan dengan kru redaksi di ruang rapat redaksi Malut Post. Mohtar datang lengkap bersama komisioner lainnya, yakni Abdullah Dahlan, Reni Banjar, Jainul Yusuf dan Wahyudin Wahid. Ikut juga Sekertaris KPU Tikep Hasyim Sehe. Kedatangan rombongan KPU Tikep diterima Pemimpin Redaksi (Pemred) Faisal Djalaluddin dan sejumlah kru redaksi. Pada kesempatan itu, Mohtar mengatakan KPU tidak bisa bekerja sendiri dalam menyukseskan pilkada. “Harus ada kesamaan persepsi dengan media mengingat peran dan fungsi media yang begitu besar dalam membentuk pemahaman masyarakat,” ujar Mohtar.

“Apalagi saat ini terdapat perubahan regulasi terkait dengan pemilihan nanti. Karena itu, butuh pemahaman yang sama,” ujarnya. Penyampaian Mohtar disambut hangat Pemred Malut Post Faisal Djalaluddin. “Sebagai salah satu pilar demokrasi, media memiliki peranan penting membangun demokrasi lokal lewat momentum pilkada. Karena itu, komitmen dan kesamaan persepsi antara media dan lembaga penyelenggara sangat penting,” ujar Faisal. Dalam kesempatan itu, Faisal juga mengharapkan KPU Tikep melakukan sosialisasi regulasi pilkada yang intens mengingat adanya perubahan-perubahan regulasi pilkada. Hal ini disambut baik anggota KPU Tikep Abdullah Dahlan. Sebagai orang yang berlatar belakang jurnalis, Abdulllah memahi pentingnya peran media sebagai wahana komunikasi massa. “Kami juga memandang penting ada pembekalan wartawan yang meliput pilkada. Karena apa yang di-publish, berpengaruh terhadap opini masyarakat,” ujar Abdullah. Pada kesempatan itu, masing-masing komisioner KPU juga menyampaikan kerja-kerja mereka lewat Pokja masingmasing. Ada lima 5 Pokja, yakni Pokja Penyusunan PerundangUndangan, Pokja Pembentukan Lembaga Ad Hoc atau PPK dan PPS, a Pokja Sosialisasi dan

Pokja Pemutakhiran Daftar Pemilihan dan Pokja Verifikaksi dan Syarat Dukungan “Tiga pokja telah melaksanakan tahapan pemilihan sampai saat ini, sedangkan dua pokja akan mulai bekerja dalam pekan ini,” kata Abdullah. KPU Tikep sendiri tercatat sebagai KPU yang cepat menyelesaikan persoalannya dengan Pemerintah Kota Tikep, terkait masalah anggaran. “Anggaran pilkada sebesar Rp 12,8 miliar. Itu terdiri dari Rp 5 miliar di APBD induk dan Rp 7,8 pada APBD-P,” sebut Sekretaris KPU Tikep Hasyim Sehe. KPU juga sudah menetapkan umlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 207 TPS yang tersebar di 8 kecamatan. Mohtar menambahkan KPU dan media memiliki semangat yang sama untuk menyukseskan pilkada khususnya di Tikep. Karena itu, dia mengharapkan semangat ini tetap terjaga dalam bingkai profesionalisme. “Masalah yang muncul itu adalah terkait hukum dan etika. Hukum soal aturan. Sementara etika adalah soal pantas atau tidak. Semua produk KPU, bisa digugat peserta pemilihan. Karena itu, kami tetap bekerja dengan hati-hati dan sungguh-sungguh,” tutup Mohtar. Sebelum berkunjung ke redaksi Malut Post, KPU Tikep mengunjungi RRI Cabang Muda Ternate, terkat program ‘visit media’. (saf/fai)


SPORTIVO

art:Yono

SENIN, 08 JUNI 2015

HALAMAN 09

Kamerun Taklukkan Juara Bertahan Sejarah Hari Ini (8 Juni): Kejutan Kamerun di Piala Dunia

SEJARAH: Diego Maradona, striker Argentina saat melawan Kamerun di Piala Dunia 1990

Anak Messi Selfie Bareng Trofi Juara BARCELONA- Thiago tak perlu menjadi pemain untuk bisa memeluk trofi Liga Champions. Kehebatan sang ayah Lionel Messi membuat Thiago bisa memegang Si Kuping Besar. Bocah lucu itu melakukannya setelah Barcelona menekuk Juventus dengan skor 3-1 pada partai final Liga Champions di Olympiastadion, Minggu (7/6) dini hari kemarin. Setelah laga, Messi mengajak Thiago ke ruang ganti. Megabintang berjuluk Si Kutu itu langsung selfie dengan Thiago sembari memegang trofi juara. Setelah itu, Messi mengunggah foto tersebut di akun media sosial. Keceriaan Thiago tentu berbanding terbalik dengan perasaan yang dialami Cristiano Ronaldo. Sebab, Ronaldo gagal memberikan satupun gelar juara bagi Real Madrid musim ini. Selain itu, Thiago juga bisa berpose dengan trofi Ballon d’Or. Sebab, Messi saat ini menjadi kandidat terkuat menjadi pemain terbaik dunia. Ronaldo? Megabintang asal Portugal itu tentu bakal gigit jari lagi. (jpnn/cr-05)

LIONEL Messi dan anaknya Thiago memegang trofi Champions

KAMERUN meraih kemenangan perdana di Piala Dunia atas Argentina yang berstatus sebagai juara bertahan pada edisi 1990 silam. Kejutan besar terjadi di pentas Piala Dunia 1990, ketika pada pertandingan pembuka, Kamerun berhasil memetik kemenangan tipis 1-0 atas juara bertahan saat itu, Argentina. Hasil yang diraih pada 8 Juni 1990 tersebut menjadi sangat spesial bagi The Indomitable Lions karena itu adalah kemenangan perdana mereka di Piala Dunia! Pada keikutsertaan pertama mereka di pentas empat tahunan tersebut, yaitu pada 1982, Kamerun hanya mampu meraih hasil imbang sebanyak tiga kali, sehingga gagal lolos dari babak grup. Ketika memasuki turnamen 1990, banyak pihak yang memprediksi bahwa hal tersebut akan berubah, yaitu Kamerun akan merasakan y , ketika mereka kekalahan untuk pertama kalinya, melawan tim Tango yangg dipimpin oleh Diego mun, yang terjadi justru Maradona di San Siro. Namun, sebaliknya. embendung seKamerun mampu membendung rgentina hingga rangan-serangan dari Argentina babak pertama berakhirr dengan skor tanpa gol. Kemudian di babak kedua, pat ketar-ketir tim Afrika tersebut sempat ketika gelandang Andree Kana-Biyik

mendapatkan kartu merah secara langsung pada menit ke-61. Namun, secara mengejutkan, enam menit kemudian setelah tendangan bebas Kamerun diteruskan ke udara oleh salah satu pemain di kotak penalti, Francois Omam-Biyik langsung menyambutnya dengan tandukan yang sebenarnya mengarah ke kiper Nery Pumpido, tetapi penjaga gawang tim Tango itu melakukan kesalahan sehingga bola tidak dapat ia kuasai dan masuk ke dalam gawangnya. Argentina kemudian berusaha mencari gol penyama kedudukan, tetapi mereka gagal melakukannya, bahkan setelah bek Kamerun, Benjamin Massing, diusir di menit 89 sehingga The Lions hanya bermain dengan sembilan orang. Berkat kemenangan itu, Kamerun tampil percaya diri dan lolos ke babak gugur sebelum g gg disingkirkan oleh tim nasional Inggris dengan skor 3-2 pada perempat-final melalui babak tambahan. S ementara, Argentina juga lolos bahkan melaju ke partai puncak sebelum ditumbangkan Jerman Barat dengan skor 1-0. (anv/cr-05)

Bocah 13 Tahun Jadi Rekrutan Pertama Benitez MADRID- Keinginan pelatih anyar Real Madrid Rafael Benitez mendapatkan amunisi tambahan terpenuhi. Sayangnya, bukan pemain profesional yang berhasil didatangkan Madrid. Tim berjuluk Los Merengues tersebut mengikat Bruno Iglesias sebagai pembelian pertama setelah Benitez ditunjuk sebagai pelatih. Siapa Iglesias? Bocah berusia 13 tahun itu selama ini dikenal sebagai talenta terbaik di usianya. Selain Madrid, Iglesias juga menjadi bidikan sang rival abadi Barcelona dan Atletico Madrid. Tim kaya Premier League Manchester City juga dikabarkan berminat mendatangkan Iglesias. Namun, Iglesias tentu saja tak akan bergabung dengan skuat utama. Setelah resmi menjadi topskor di kompetisi regional, Iglesias akan bergabung dengan Infantil B mulai Agustus mendatang. (jpnn/cr-05)

DAUD Yordan

Inilah yang Bikin Daud Yordan Menang DAUD Yordan mengakui kini makin variatif dalam bertarung melawan tipikal petinju yang berbeda. Melawan Maxwell Awuku, Daud yang sebelumnya sempat bertarung jarak jauh, akhirnya menemukan ritmenya setelah tarung jarak pendek. Dalam laga di DBL Arena Surabaya, Sabtu (6/6) malam, Daud menang angka mutlak atas Maxwell Awuku (Ghana) dalam pertarungan perbaikan

peringkat tinju kelas ringan WBO. Daud menyebut, kemampuannya terus menempel dan memaksa lawan tarung dengan jarak dekat, adalah kunci kemenangannya. “Saya nyamannya tadi kalau bisa terus merengsek serang tarung jarak pendek. Karena jarak pendek itu saya bisa dapat keluar dari tekanan dia. Pukul dia terus,” katanya Bagi Daud, tidak mampu memukul KO lawan

bukanlah masalah berarti. Yang penting, kini dia bisa makin matang dan tak terburu nafsu untuk menjatuhkan lawan. “Saya makin sabar, seperti yang saya katakan berfokus unggul ronde per ronde dulu. Kalau KO, itu bukan tujuan utama saat ini,” paparnya. (jpnn/cr-05)

Pulang Bulan Madu, Cerci Kerampokan PENYERANG AC Milan Alessio Cerci menikahi sang kekasih Federica Riccardi pada tanggal 4 Juni kemarin. Namun sial, pulang bulan madu, pasangan baru ini justru kerampokan di siang bolong. Dilansir Forza Italian Football, mobil Porsche Cerci yang diparkir di Trinita dei Monti, Roma,

jadi sasaran tindak kriminal. Cerci dan sang istri menemukan kaca jendela mobil pecah dan bagasi terbuka. Koper berisi pakaian dan perhiasan bernilai total sekitar €100.000 hilang. Padahal, Trinita dei Monti merupakan lokasi yang ramai dan hari pun masih siang.

Saksi mata menuturkan bahwa dua pemuda bersepeda yang melakukannya. Kejahatan seperti ini memang cukup sering dijumpai di area tersebut. Cerci sudah melaporkannya ke pihak kepolisian setempat, yang langsung mencari jejak para pelaku. (anv/cr-05)


art:MuS

SENIN, 08 JUNI 2015

TOURNAMENT

Korem 152 Keluar Sebagai Juara

LOKAL SPORT

HALAMAN H HA HALA AL LA AM MA AN 10

Kembali Puasa Gelar Greysia/Nitya Kalah Straight Game Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit

POSE BERSAMA : foto bersama Kepala BKKBN dengan tim Juara Turnamen Futsal

TERNATE- Turnamen Futsal yang dilaksanakan BKKBN untuk memperingati hari Keluarga Nasional ke-XXII, resmi berakhir Jumat (5/6). Hasil akhir gelaran yang berlangsung selama dua hari (3-4 juni) di lapangan Futsal Bastiong itu, Korem 152 Babullah keluar sebagai juara. Prestasi puncak itu didapat setelah sukses mengalahkan lawanya FC BPS Malut dengan skor 7-5 di partai final. Duel Kedua Tim Futsal tersebut berlangsung seru. Adu taktik, strategi dan aksi-aksi individu para pemain dari kedua tim mewarnai jalannya laga. Skor kejarmengejar berlangsung dramatis sampai menit-menit akhir. Dengan bermateri pemain para prjurit itu, FC. Korem 152 Babullah Ternate mampu menggoyahkan gawang dari FC. BPS Malut.

JAKARTA - Indonesia harus kembali bersabar menantikan hadirnya juara bulu tangkis. Dalam ajang Superseries Premier BCA Indonesia Open (BIO) 2015, tuan rumah harus puas tanpa raihan gelar. Hasil itu melanjutkan puasa gelar Indonesia sejak 2014 lalu. Satu-satunya wakil Indonesia di partai pemuncak yakni ganda putri Greysi Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Tetapi

penampilan mereka di Istora, Senayan kemarin sore kurang maksimal. Alhasil keduanya kalah dari pasangan Tiongkok Tan Jinhua/Tian Qing 21-11, 21-10. Terakhir kali Indonesia di ajang Indonesia Open yakni pada 2013 silam atas nama pasangan ganda putra Hendra setiawan/Mohammad Ahsan. Menanggapi kegagalan mereka, Greysia menjelaskan bahwa dirinya sudah menampilan all out. Baca: PUASA.. Hal 11

GREYSIA Polii dan Nitya Krishinda

TC Pra PON Voli Tahap Pertama Selesai

TIM Voli Malut bersama Pengurus PBVSI dan tim Pelatih

TERNATE – Training Center (TC) tim voli putra/putri Malut untuk menghadapi Pra PON 2015 tahap pertama telah berakhir. Latihan yang berjalan kurang lebih dua bulan tersebut tim pelatih sudah memaksimalkan sejumlah materi latihan kepada pemain yang bakal

menjadi wakil Malut di single even yang akan dilangsungkan di Papua pada Oktober mendatang. Pada tahapan pertama, pemusatan latihan dilaksanakan di dua tempat sesuai jadwal latihan. Baca: TAHAP.. Hal 11

Baca: KOREM.. Hal 11

Kejurnas PPLP/PPLPD dan PPLPM Resmi Dibuka

PEPMBUKAAN: Wakil Gubernur Malut, M. Natsir Thaib membuka secara resmi Kejurnas PPLP/ PPLPD dan PPLPM malam tadi

TERNATE – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLPM) esmi dibuka, Minggu (7/6) tadi malam di Bella Internasional Hotel. Serimoni kejurnas untuk salah satu cabang olahraga bela diri itu dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Malut, M. Natsir Thaib. Ajang tersebut mengambil tema ‘Kejuaan nasional pencak silat adalah ajang eveluasi pembinaan prestasi dan memupuk ikatan persaudaraan antar pelajar dan mahasiswa dalam bingkai nagara kesatuan Repoblik Indonesia’. Hal tersebut merupakan bagian dari agenda Dispora yang sudah terprogram melalui Kemenpora. Oleh karena itu, single iven bela diri yang menetapkan Malut sebagai tuan rumah tersebut sedikitnya dihadiri oleh 16 Provinsi se-

Indonesia dengan toral atlet sebanyak 218. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Malut, Ahmad Kamis menjelaskan pembinaan olahraga pencak silat memang menjadi salah satu cabang olahraga primadona dan prestise Indonesia dalam mengharumkan nama nama bangsa di level internasional. Menurutnya, pemerintah pelalui Kemenpora telah melakukan pembinaan berupa penyelenggaraan kejurnas PPLP khusus untuk cabor pencak silat di beberapa daerah di Indonesia. “Atas dasar pemikiran ini kementerian pemudan dan olahraga RI bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Malut menyelenggarakan Kejurnas antar PPLP ini,” jelas Ahmad. Baca: RESMI.. Hal 11

Turuti Saran FIFA dan Menpora Cabut SK Pembekuan PSSI JAKARTA - Isu Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI terus bergulir. Sejumlah klub bahkan menganggap bahwa KLB PSSI bisa menjadi rujukan untuk yang tepat untuk menyelesaikan stagnasi sepak bola nasional. Sayang, apa yang diinginkan oleh para klub ternyata tidak selaras dengan apa yang diinginkan oleh anggota Executive Committee (Exco) PSSI. Itu terlihat dari sikap Djamal Aziz, salah satu anggota Exco PSSI yang mengungkapkan bahwa isu KLB PSSI seharusnya tidak lagi dihembuskan oleh klub anggota.”Karena itu (KLB, Red) bukan solusi, karena butuh banyak proses dan waktu yang sangat lama,” ujar Djamal, kemarin (7/6). Pria asal Surabaya itu masih meyakini, bahwa semua tawaran yang tertuang dalam surat sanksi yang diberikan oleh FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) kepada PSSI harus menjadi rujukan. Memang, dalam surat FIFA tersebut, ada sejumlah

pasal yang disarankan bila Indonesia bisa keluar dari sanksi. Di antaranya adalah, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi harus segera mencabut Surat Keputusan (SK) pembekuan PSSI, serta klub peserta dan pengelolaan tim nasional dikembalikan kepada PSSI.”Jadi, mari kita ta’ati rekomendasi dari FIFA itu saja, itu hanya solusinya. Jangan lagi melenceng ke mana mana,” tegasnya. Selain itu, kendati usulan untuk menggelar KLB tersebut adalah hak setiap anggota PSSI, namun bagi Djamal itu adalah bentuk pembangkangan dari anggota kepada federasi.” Dalam masa-masa sulit seperti ini, maka akan terlihat siapa yang loyal kepada federasi dan mana yang tidak,” tegas pria yang juga mantan anggota DPR RI itu. Baca: TURUTI.. Hal 11


art:MuS

SENIN, 08 JUNI 2015

SAMBUNGAN SPORT Tetap Dapat Sambutan Hangat

...PUASA Samb Hal. 10 “Gak hanya hari ini sih, sebelumnya juga kami tetap mencoba maksimal,” tegasnya. Ditempat yang sama, Nitya menjelaskan bahwa dirinya tidak merasakan beban menjadi satu-satunya wakil Indonesia di babak final. “Kami hanya ingin membuktikan bahwa kami bisa lebih baik lagi berikutnya,” paparnya. Evaluasi pun secara jelas sudah barang tentu dijalankan Greysia/Nitya bersama para pelatih. “Secara target dan progres apa tang ditunjukan mereka kami sudah puas,” terang Eng Hian, pelatih Greysia/Nitya dalam konferensi press kemarin.” Dalam pengamatannya, aspek ketahanan konsentrasi menjadi masalah buat anak didiknya. Sebab, sudah tiga kali Greysi/Nitya harus melewati hadangan pasangan Tiongkok. Sebelum menghadapi Tian/Tan, keduanya sudah lebih dahulu mengalahkan Luo Ying/Luo Yu pada perempat final dan Yu Yang/Zhong Qianxin di semifinal Sabtu lalu.

...TAHAP Samb Hal. 10 Yaitu di halaman SMP Negeri 6 Kota Ternate dan Lapangan Hale Sigi, Tanah Mesjid. Intensitas latihan yang dipimpin oleh para pelatih (Taslim Adam, Edi Arif dan Jen Sarif ) tersebut membuahkan hasil yang cukup maksimal, di antaranya timing lompatan yang makin meningkat, stamina pemain yang sudah mulai menunjukkan kemajuan, serta penurunan berat badan pemain mulai terlihat. “Saya melihat sudah ada peningkatan yang signifikan. Tahapan pertama yang memang materinya masi dasar tentu fokusnya adalah peningkatan stamina dan sdikit materi teknik permainan. Dan itu sudah cukup baik,” kata ketua umum Persatuan Bola Vola Seluruh Indonesia (PBVSI)Malut, Basrin Kanaha pada penutupan tahapan pertama, Sabtu (6/6) pekan kemarin. Menurut ketum PBVSI Malut itu, tahapan kedua akan mulai dilangsungkan pada tanggal 27 Juni mendatang. Saat ini, menurutnya pemain akan dipulangkan ke daerah masing-masing dan menunggu panggilan selanjutnya untuk menjalani tahapan kedua. Namun, di sela-sela libur latihan yang diberikan Pengurus PBVSI itu, Basrin mengatakan agar pemain tidak memanfaatkan waktu isterahat tersebut dengan hal-hal lain yang bersifat negatif. Dia menghimbau kepada pemain untuk tetap menjalani latihan secara individu, terutama menjaga stamina, timing lompatan, kemudian berat badan tetap stabil. “Kita berharap pemain terus menjalani latihan sendiri-sendiri. Yang paling penting adalah menjaga kestabilan berat badan. Minimal tidak naik. Kalu berat badanya turun, itu lebih bagus,” tuturnya. Memasuki tahapan kedua nanti, Basrin mengatakan para pemain sduah akan dikumpulkan di satu tempat. Hal itu dilakukan pimpinan PBVSI itu agar fokus dan konsistensi latihan pemain tetap teratur. Mulai dari pola makan maupun waktu isterahat selalau dikontrol dengan baik. Selain itu,

...KOREM Samb Hal. 10 Hingga peliut panjang dibunyikan BPS Malut harus terpaksa puas dengan Juara II sedangkan FC. Korem 152 Babullah Ternate keluar sebagai juara I. Di laga lainya, mempertemukan kedua Tim futsal antara FC. BPJS versus Tuan Rumah FC. BKKBN yang memperebutkan titel juara III dan IV. Pada laga berlangsung BPJS sempat merepotkan pertahan dari FC. BKKBN. Namun sayangnya di penghujung laga babak pertama FC. BPJS mampu memecahkan kebuntuan. Gol pun tercipta bagi BPJS, bahakn tiga gol sudah bersarang di gawang tuan rumah pada babak pertama. Setelah memasuki babak ke dua, BKKBN mampu mengejar ketertinggal tersebut dengan Skor 4-3. Namun di

“Tiongkok punya pasangan ganda putri berlimpah, Indonesia sementara hanya satu yang bisa diandalkan, tentu ini pekerjaan besar buat kami berikutnya,” beber Eng Hian. Untuk itu, dia menjelaskan bakal memproteksi dan menyiapkan pemainnya sebelum Kejuaraan Dunia Agustus 2015 di Jakarta. Agenda turnamen pun sudah disiapkan, tetapi kepastian untuk tampil atau tidak akan bergantung pada kondisi terbaik Greysia/Nitya. “Taiwan Open sudah kami rencanakan buat mereka, tetapi masih akan bergantung kepada penampilan mereka nanti,” lanjutnya. Di pertandingan lainnya, all Tiongkok final di ganda campuran. Xu Chen/Ma Jin sukses mengalahkan pasangan terbaik dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei 21-17, 21-16. Sedangkan, gelar di ganda putra akhirnya diraih pasangan Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Shin Baek Choel. Ko/Shin menumbangkan wakil Tiongkok Fu Haifeng/Zhang Nan 21-16, 16-21, dan 21-19 dalam pertandingan pemungkas tadi malam. (jpnn/cr-05) menurutnya juga untuk mengikat persaudaraan tim tidak saja di lapangan melainkan dalam keseharian mereka. “Di tahapan kedua pemain sudah disatukan di satu tempat. Kita ingi pemain tetap fokus menjalani latihan dengna serius di tahapan kedua nanti,” ujarnya. Bahkan, memasuk tahapan kedua pemain yang terseleksi dengan ketat ini akan menjalani latihan dengan materi yang sudah berbeda. Lebihnya pada aspek tehnik perminan untuk menghasilkan poin. Disamping itu, try out pun menjadi agenda yang sudah dirancang oleh PBVSI untuk dilakukan di tahapan kedua nanti. Jorjoran cabang olahraga yang dipimpin Basrin Kanaha ini juga bagian dari mengejar target yang diembankan KONI Malut, yaitu bisa meraih tiket menuju Bandung pada tahun 2016 mendatang. Namun, jika memuluskan perjalanan ke Jabar tentu saat ini PBVSI harus ekstra keras dalam membentuk kesolidan tim. “Kita juga mengejar target untuk bisa lolos ke PON 2016. Saya berharap pemain bisa menerima apa yang sudah diterjemahkan oleh pengurus PBVSI dan para tim pelatih,” katanya. Sebelumnnya, pengurus dan tim pelatih sudah mencoret tiga nama dari tim. tiga pemain yang dicoret tersebut menurut Basrin adalah terutama pada faktor indisipliner (tidak disiplin, red) dalam menjalani latihan. Ketegasan tersebut merupakan sikap tim pelatih untuk bisa menemukan pemainpemain yang memiliki komitmen membawa Malut tampil di multi even tingkat nasional pada 2016 mendatang. Tiga nama yang tercoret itu di antaranya satu pemain putri dan dua pemain putra. Namun, PBVSI tetap akan mencari penggantingnya di tahapna kedua nanti dengan sejumlah namanama pemain yang berkualitas yang dikantongi PBVSI selama ini. “Kita coret karena tidak disiplin. Kita ingin tim ini bagus. Tapi di tahap kedua kita akan panggil pemain lain yang sudah kita kantongi namanya untuk jalani latihan di tahapan kedua nanti,” tutupnya. (cr-05/pn) ahir laga yang tersisa lima menit, FC BPJS mampu menggoyahkan gawang dari FC BKKBN dengan kemasukan dua gol tambahan. Hingga peluit panjang di bunyikan BKKBN terpaksa harus menyerah dengan skor 5-4. Pada pertandingan tersebut FC. BPJS sukses keluar sebagai Juara III sedangkan tuan rumah FC. BKKBN terpaksa harus menempati peringkat empat. Seusai laga berakhir Kepala BKKBN Malut, Drs. Ali Ismail, Mengatakan, sangat berterima kasih kepada beberapa Tim yang mengikuti turnamen tersebut. ”Saya sangat berterima kasih kepada tim yang mengikuti turnamen ini. Turnamen ini merupakan suatu langkah untuk sosialisasi program kerja dari BKKBN, beserta silahturahmi BKKBN beserta para instansi terkait yang mengikuti turnamen ini,”tutur Ali di samping lapangan.(tr-05/cr/pn).

HALAMAN 11

Bukti Barca Rajanya Eropa Sepanjang perjalanannya musim ini, Barcelona sudah mengalahkan beberapa klub besar dari lima liga utama Eropa. Uniknya, dari enam klub yang menghadang Barca, tiga klub di antaranya merupakan jawara di liganya masingmasing. (*) PEREMPAT FINAL Paris Saint-Germain 4 juara: 1. Ligue 1; 2. Coupe de France; 3. Coupe de la Ligue; dan 4. Trophee des Champions

SKUAD Juventus

JUVENTUS gagal membawa pulang si Kuping Besar alias trofi Liga Champions setelah dikalahkan Barcelona kemarin. Gianluigi Buffon dkk pun memutuskan untuk pulang ke Turin beberapa jam setelah laga final yang berlangsung di Olympiastadion, Berlin. Nah, saat mendarat di Turin, Gianluigi Buffon dkk merasa terharu dengan sambutan hangat yang diberikan Juventini alias suporter fanatik Juve. Mereka tak menyangka bakal disambut layaknya seorang juara, meski kenyataannya Juve gagal meraih trofi Eropa. Tepuk tangan dan yel-yel pujian terhadap Buffon dkk terus diteriakkan ribuan suporter yang menyambut kedatangan pasukan Masimilliano Allegri tersebut. “Ini sambutan yang sangat mengharukan. Sangat menyesal kami tak bisa memberi mereka kebahagiaan,” kata Buffon kepada situs resmi Juve. Gelandang Claudio Marchisio juga terharu dengan sambutan hangat fans. Lewat instagram nya, Marchisio meminta maaf karena tak bisa mempersembahkan gelar. “Sambutan yang fantastis!!! Terima kasih semuanya!!! Kami pulang tanpa membawa gelar.

...STATUS Samb Hal. 12 Setelah berhasil menjadi finalis Prancis terbuka peringkat dunianya pun dipastikan terkerek dari 13 menjadi ketujuh dunia. “Dua minggu yang indah di Paris. Saya melewati banyak pertandingan dan lawan hebat di sini. Terima kasih dan selamat untuk lawan hebatku, Serena,” tutur Safarova seusai pertandingan. Di sektor putra, petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic memastikan satu tempat di final. Hari ini, di partai puncak

...PESTA Samb Hal. 12 Kemarin dini hari (7/6) waktu setempat masih banyak pendukung Barcelona berkeliaran sambil berteriak-teriak. Dari pantauan Jawa Pos (induk Malut Post), di stasiun kereta cepat Olympia Stadion sampai pukul 02.00 dini hari masih banyak orang mengantri kereta. Baik mereka yang berkostum Barcelona dan Juventus. Meski berbeda paham, gesekan tak sampai terjadi. “Silahkan berpesta. Kami berterima kasih buat pendukung kami yang begitu loyal dan semangat bernyanyi sepanjang laga,” ujar pelatih Barcelona Luis Enrique dalam sesi preskon usai pertandingan.

...SUAREZ Samb Hal. 12 Bisa kembali lagi ke stadion ini sejak saya masih sangat muda, itu bagai sebuah mimpi yang menjadi kenyataan,” ujar Suarez, dalam wawancaranya bersama The Guardian, sebelum malam final di Berlin. Suarez menuturkan, untuk menjadi pemain Barcelona itu tidak mudah. Bukan hanya soal skill sepak bolanya, tetapi kultur sepak bola juga berpengaruh. Menurutnya, sisi itu yang tidak dimilikinya sebagai pemain dengan akar dari Uruguay, negara yang tidak memiliki ciri permainan indah seperti Argentina dengan tango atau Brasil dengan sambanya. “Kami, pemain dari Uruguay, mungkin bisa dibilang pemain yang tidak mempunyai sisi teknis permainan terbaik dibandingkan negara Latin lainnya. Namun, kami menyadari, bahwa kalau untuk urusan membawa bola, tidak satu pun yang bisa mengalahkan kami,” tuturnya.

...RESMI Samb Hal. 10 Ahmad menambahkan, single even tingkat nasional tersebut disamping eveluasi pembinaan, Kejurnas tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, mempererat silaturrahmi antar atlet PPLP sesuai tema yang

...TURUTI Samb Hal. 10 Sementara itu, Mafudin Nigara salah satu anggota Tim Ad Hoc Sinergi PSSI mengatakan bahwa isu KLB PSSI juga bukan solusi. Hal itu juga sudah dia sampaikan saat diskusi ketika mantan pemain tim nasional yang melakukan reuni dan berdiskusi tentang sepak bola nasional di Jakarta, dua

Namun, musim ini kami telah menunjukkan permainan yang hebat. Ini sangat membanggakan,” tulisnya. Sementara itu, striker Alvaro Morata tak menutupi kekecewaannya membawa pulang trofi Liga Champions. Padahal, gol yang dilesak Morata pada menit ke-55, sempat membuka harapan bagi Nyonya Tua . Gol tersebut membuat skor menjadi imbang 1-1. “Kami sebetulnya punya peluang untuk memenangkan pertandingan. Tapi, kami tak mampu melakukannya,” kata Morata kepada Sport Mediaset. “Sangat menyedihkan ketika Anda tak bisa menjadi juara di partai final. Terutama bagi fans yang datang ke Berlin, atau mereka yang menyaksikan laga ini di seluruh dunia,” keluhnya. Berhasil mempertahankan scudetto selama empat tahun, Juventus menambah perolehan trofi musim 2014-15 dengan memenangkan Coppa Italia. Peluang treble pun terbuka di final Liga Champions, sayang Barcelona keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1. Melihat sepak terjang Bianconeri hingga saat ini, CEO Juventus, Giuseppe Marotta memastikan kubunya

SEMIFINAL: Bayern Muenchen 1 juara: 1. Bundesliga FINAL: Juventus 2 juara: 1. Serie A Italia; dan 2. Coppa Italia

tidak akan berhenti dalam meningkatkan kekuatan. Apalagi setelah pekan lalu transfer Paulo Dybala suah diselesaikan dengan nilai 28 juta poundsterling. “Adalah sebuah kepuasan untuk bisa melangkah sejauh ini, tapi kekalahan di final ini tidak akan menghentikan kami. Kami siap melakukan apa pun yang diperlukan untuk meningkatkan tim yang sudah menjadi tim penting ini.” terang sang CEO pada Sky Sports. Dalam sejarah panjangnya, Juventus pernah tampil di final Champions selama tiga tahun berturut-turut, yakni pada final tahun 1996, 1997 dan 1998. Bukan tidak mungkin setelah ini mereka bakal melakukannya lagi. (anv/cr-05)

dia ditantang unggulan kedelapan Stanislas Wawrinka yang lolos ke final sehari sebelumnya. Di semifinal kemarin Djokovic menumbangkan petenis Britania Raya Andy Murray 6-3, 6-3, 5-7, 5-7, 6-1. Pertandingan tersebut sejatinya dimulai Jumat siang waktu setempat. Game harus terhenti di pertengahan set keempat dengan kedudukan 3-3 lantaran adanya awan gelap yang menyelimuti kota Paris. Pertandingan pun dilanjutkan Sabtu siang kemarin waktu setempat. “Ini pertandingan sangat sulit. Aku memulai dengan sangat baik dan solid,

tetapi Andy selanjutnya menemukan kepercayaan dirinya. Di hari kedua aku bertekad memenangkan game pertama. Itu momen yang sangat penting. Dan akhirnya aku berhasil,” tutur Djokovic seperti dikutip Reuters. Hasil itu membuat Djokovic belum tersentuh kekalahan di lapangan tanah liat musim ini alias 16-0. Jika berhasil menumbangkan Wawrinka di final, Djokovic bakal melengkapi koleksi gelar juaranya di grand slam. Ajang Prancis Terbuka adalah satusatunya grand slam yang belum pernah dia menangkan. (jpnn/cr-05)

Maka jadilah para suporter memenuhi saran Enrique. Mereka memenuhi kafekafe yang ada di sekitar stasiun kereta cepat maupun kereta bawah tanah di Berlin. Sambil meminum bir mereka berteriak Forza Barca. Kawasan-kawasan yang ramai untuk para suporter ada di dekat stasiun kereta cepat Zoologischer Garten dan Friedrichstrasse. Kebetulan banyak tempat nongkrong yang buka sampai dini hari. “Ayo minum. Kita rayakan kemenangan Barca disini,” ajak salah satu suporter Luigi. Luigi yang berasal dari Sevilla itu jauh-jauh datang ke Berlin lega karena Barca bisa menang. Menurut Luigi tak cuma penduduk Catalan yang hadir di Berlin. Namun

hampir semua orang Spanyol memadati Berlin. Menurut Luigi, Barcelona adalah representasi juga dari Spanyol. Termasuk tahun lalu ketika Real Madrid juara Liga Champions di Lisbon, pendukung Spanyol mengerubungi ibukota Portugal itu. Meski kalah, pendukung Juventus Antonio ikut berpesta bersama suporter Barcelona. Antonio yang juga mahasiswa di salah satu universitas di Brussel Belgia itu tampak cuek memakai jersey Juventus diantara suporter Barcelona. Sedang dari sisi keamanan, polisi Jerman menjaga ketat kawasan-kawasan stasiun bawah tanah dan kereta cepat. Mereka tak ingin lengah dan ada suporter yang mengganggu ketertiban umum. (jpnn/cr-05)

Apalagi, saat kali pertama dia datang ke Barcelona sebagai pemain hebat, Suarez sempat tidak percaya diri. Semua itu karena peristiwa yang kurang mengenakkan di Brasil, saat dia menggigit bahu bek Italia, Giorgio Chiellini. Kelakuan itu yang membuatnya harus menunggu debutnya tiga bulan, datang bulan Juli dan bermain bulan Oktober 2014. Begitu debut, pemain yang berjuluk El Pistolero itu langsung memberi bukti dengan gol-golnya di Primera Division, Coppa del Rey dan di Liga Champions. Total, pasca final di Berlin, 25 gol dari 43 caps jadi bukti bahwa dia bisa menjadi symbol Barcelona, seperti symbol cintanya kepada Sofia. Salah satu pemain yang membesarkan hatinya sebelum final adalah Javier Maschearno. Gelandang Argentina itu menilai Suarez sekarang sudah berbeda, tidak seperti di Brasil. “Baginya, itu masa lalu. Sekarang dia bertanggung jawab akan tingkah lakunya. Yang pasti, final ini bukan karena dia dengan Chiellini, melainkan final per-

tamanya,” tutur Mascherano. Setelah musim ini berakhir, Suarez tidak perlu malu-malu lagi, atau menyelinap diam-diam ke Camp Nou. Sebab, dia sekarang sudah menjadi bagian penting dari klub juara Primera Division itu. Beberapa pemain pilar Barca pun mengakui kontribusinya penting dalam misi membawa treble winners tahun ini. Salah satunya dari pemain gaek Barca, Xavi Hernandez. “Bersama ketiganya (Suarez, Messi dan Neymar, Red), kami benarbenar memahami bagaimana cara tim kami saat ini bermain. Gelandang yang musim depan hijrah ke Qatar itu bahkan menyebut Suarez dan trio MSN seperti binatang yang selalu kelaparan. Messi pun tidak ketinggalan memberikan pujian bagi Suarez. “Suarez mempunyai visi bermain, sentuhan dan cara dia bergerak secara naluriah tersebut sangat luar biasa. Kami bertiga menawarkan sesuatu yang berbeda, dan itu yang membuat kami lebih baik,” tegas Messi. (jpnn/cr-05)

diusung. hal itu tentu menjadi acuan positif bagi prestasi pencak silat kedepan setelah kejurnas tersebut. “Harapan kami, semoga Kejurnas antar PPLP cabang olahraga pencak silat di Ternate, Maluku Utara tahun 2015 ini dapat berjalan lancar serta membawa harapan yang lebih baik bagi olahraga nasional,” harap Kadispora Malut itu. Ajang Nasional

yang baru dibuka secara resmi tadi malat tersebut akan memulai perlombaan pada hari ini. Tempat yang dipakai oleh panitia untuk pertandingan terbagi menjadi dua bagian, yaitu untuk PPLP/PPLPD akan dilangsungkan di Aula Unkhair, Kampus satu. Sementara untuk tingkat PPLPM pertandingannya di Aula STM Ternate, kelurahan Dufa-dufa. (cr-05/pn)

hari lalu. Memang, dalam diskusi itu, Nigara dan Rahim Sukasah hadir sebagai wakil dari PSSI.”Pemerintah memang harus masuk dalam dunia olahraga, tapi bukan dengan cara seperti ini,” ucap Nigara. “Sepak bola kita pernah mengalami masa kelam saat ada dualisme organisasi. Dan, kami berharap, masa yang kelam itu tidak lagi terulang. Dan, pemerintah

jangan lagi memaksakan kehendak mereka,” tambahnya. Seperti yang diketahui, KLB PSSI memang menjadi isu panas setelah dihembuskan oleh manajer Persib Bandung Umuh Muchtar awal pekan lalu. Isu tersebut muncul karena Umuh menilai konflik PSSI dan Menpora bisa berakhir bila La Nyalla Mattalitti digantikan dari Ketua Umum PSSI. (jpnn/cr-05)


art:MuS

MANCA SPORT

SENIN, 08 JUNI 2015

HALAMAN 12

Serena Mengejar Status Legenda

SERENA Williams

PARIS Ratu tenis dunia asal Amerika Serikat Williams belum terbendung. Kema(AS) Serena Ser gelar grand slam ke-20-nya rin dia memastikan m Prancis Terbuka. Di final, Serena dalam ajang a mengalahkan Lucie Safarova 6-3, 6-7(2), 6-2. mengala gelar ketiga Serena di Prancis Ini adalah ad Terbuk Terbuka. Sebelumnya dia adalah kampiun edisi 2002 200 dan 2013. Koleksi 20 gelar grand slam itu membuat mem Serena makin dekat menyamai catatan rekor legenda Jerman Steffi Graf. Graf sampai s saat ini tercatat sebagai penterbanyak kedua grand slam tunggoleksi gelar g

gal putri dengan 22 gelar. Legenda Australia Margaret Court masih menjadi pengumpul gelar grand slam terbanyak pertama dengan 24 gelar. “20 gelar adalah jumlah yang luar biasa. Ini seperti mimpi bagiku. Apalagi mendapatkannya di Paris, kota yang aku cintai,” tutur Serena dalam pidatonya seusai memastikan gelar. Bagi Safarova, bermain di final kemarin adalah sejarah dalam kariernya di tenis profesional. Ini adalah kali pertama petenis Republik Ceko itu tampil di final grand slam nomor tunggal. Baca: STATUS.. Hal 11

Pesta Sampai Pagi

TREBLE WINNERS: Barcelona sukses menutup musim dengan raihan tiga gelar. Terakhir mengangkat champions saat mengalahkan Juventus di final dini hari kemarin

Luis Enrique Bawa Barcelona Treble dengannya.” ujar sang presiden pada Sky Sports. Karier pelatih Enrique memang dimulai dari Barcelona B. Setelah itu ia langsung menjadi pelatih kepala di AS Roma pada tahun 2011, tidak sukses ia pun kembali ke Spanyol dan diterima Celta Vigo yang dibawanya finis di peringkat sembilan musim 2013-14. Dengan tiga trofi tahun ini, Enrique masih punya kemungkinan besar untuk menambah tiga trofi lagi. Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol dan Piala Dunia Antar Klub akan menghadang Barca di sisa tahun ini. Enrique mengklaim kalau klub yang dibesutnya saat ini merupakan klub terbaik di Eropa dalam 10 tahun terakhir. Hal itu diungkapkan Enrique usai Barca memastikan diri menjadi juara

Liga Champions musim ini. “Kami memainkan 60 pertandingan dengan rekor 50 kemenangan, 4 seri dan 6 kekalahan. Secara keseluruhan kami tampil sangat luar biasa.” tutur Enrique. “Saya ucapkan selamat kepada para pemain. Kualitas dan solidaritas mereka sama sekali tak tergoyahkan. FC Barcelona adalah klub terbaik di Eropa dalam 10 tahun terakhir.” klaimnya. Euforia pendukung Barcelona di jalanan Berlin bertahan sampai pagi.

LUIS Enrique

BERLIN - Di musim debutnya sebagai entrenador Barcelona, Luis Enrique berhasil memberikan treble, termasuk di dalamnya adalah trofi Liga Champions kelima usai mengalahkan Juventus di Berlin. Maka dari itu, presiden klub, Josep Maria Bartomeu tak segan-segan melancarkan pujian. “Enrique melakoni musim yang luar biasa. Hari ini ia telah menunjukkan bahwa dengan semua keyakinan yang kami berikan padanya musim panas lalu tidaklah keliru. Hari ini ia lulus sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. “Enrique sangat cocok sekali di sini dan kami sangat bahagia untuknya. Saya bahagia untuknya dan juga para pelatih yang bekerja bersama-sama

Baca: PESTA.. Hal 11

Berawal Karena LDR, Sekarang Jadi Kunci Tiga Gelar

Suarez Menguasai Eropa Setelah Sembilan Tahun Untuk mencapai titik kesuksesan, setiap orang pasti mempunyai jalan sendiri-sendiri dan berbeda dari yang lainnya. Pun demikian dalam cerita kehidupan bomber Barcelona, Luis Suarez. Tidak ada motivasi meraih gelar sekaliber Liga Champions saat dia terbang dari Uruguay, sembilan tahun silam. PANDANGAN Luis Suarez menerawang jauh ke tengah lapangan di Camp Nou, begitu dia kali pertama mendarat di Barcelona, pertengahan tahun lalu. Ingatan mantan pemain Liverpool dan Ajax Amsterdam itu langsung melayang pada suatu masa, ketika 11 tahun sebelum perkenalannya kembali dengan public Catalan pasca Piala Dunia 2014 lalu. Pada tahun 2003 itu, usia Suarez masih termasuk bau kencur, 16 tahun. Kedatangannya ke Barcelona ketika itu bukan karena dia sedang seleksi masuk La Masia, atau mengikuti ajang kejuaraan di Barcelona, melainkan hanya karena mengikuti gadis cantik bernama Sofia Balbi. Suarez masih ingat benar bagaimana dia pertama kali memasuki stadion yang menjadi homeground Barca itu. Dia dan Sofia mengendap-endap masuk ke dalam Camp Nou di saat salah satu pintu stadion berkapasitas 99 ribu tempat duduk itu terbuka. Sofia yang gugup

memintanya lekas keluar dari lapangan sebelum keduanya tertangkap petugas keamanan stadion. Ya, pada tahun itu Sofia dan keluarganya bermigrasi dari Uruguay ke Catalan pada bulan Oktober 2003. Sofia yang sekarang menjadi istrinya dan memberinya dua anak, Delfina dan Benjamin hidup bersama keluarganya di sebuah kawasan dekat pantai yang benama Castelldefels. Suarez tidak langsung hidup berdekatan dengan Sofia saat itu. Melainkan harus terbang lagi ke Uruguay, karena dia memulai karir profesionalnya sebagai pesepak bola di klub Nacional. Alhasil, dia harus menjalani long distance relationship (LDR) atau pacaran jarak jauh selama hampir tiga tahun. Waktu tiga tahun cukup bagi dia, lalu memutuskan untuk hijrah ke Eropa, tepatnya pada tahun 2006. Bukan langsung di salah satu klub Catalan, melainkan dimulai dari salah satu klub di Belanda, Gronin-

LUIS Suarez

gen. Sembilan tahun dia jalani mulai dari Groningen, Ajax, lalu ke Liverpool. Dan pada akhirnya, dia serasa pulang ke rumah dan memperkuat La Blaugrana musim ini. “Luar biasa. Baca: SUAREZ.. Hal 11


MAJANGPOLIS

art:Yono

SENIN, 08 JUNI 2015

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Berawan Hujan Ringan

SENIN, 08 JUNI 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

70-90%

27-31oC

Tenggara, 9-18 km/jam

Peringatan Dini :

Waspada Gelombang Tinggi 2.5 meter berpotensi terjadi di Perairan Kepulauan Sula Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

RAMADAN

Rumah Makan Bakal Ditertibkan T E R NAT E – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate akan menertibkan rumah makan menjelang bulan Ramadan. Ini dimaksudkan agar mereka tidak membuka usahanya pada siang hari saat Ramadan.”Dalam waktu dekat kami akan rapatkan denFANDI Mahmud gan instansi terkait untuk membicarakannya,”ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol) PP Pemkot Ternate, Fandi Mahmud, Minggu (7/6).

Harga Barang di Pasar Syariah Melejit Kenaikannya Melebihi Pasar Bastiong dan Gamalama Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Muhamad Nur Husen

TERNATE – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate diminta menertibkan harga barang di pasar Syariah Kelurahan Sasa. Pasalnya, harga yang ditentukan pedagang melambung tinggi dibanding harga barang di pasar Bastiong, Gamalama dan Dufa-Dufa.”Bayangkan saja, harga tomat di pasar Bastiong dan Gamalama, tujuh buah Rp5 ribu, sementara di pasar Syariah hanya empat sampai lima buah,”ungkap Faisal warga setempat, Minggu (7/6). Selain itu, harga rica dan ikan pun sama. Yakni jumlahnya lebih sedikit dibanding di pasar Bastiong dan Gamalama. Baca: HARGA.. Hal 14

MELEJIT: Aktivitas Pasar Syariah Sasa

SMK N 3 Gelar Wisata Religi

Baca: DITERTIBKAN.. Hal 14

KELUHAN

Pelayanan RSUD Pilih Kasih TERNATE – Pelayanan ruang Very Important Person (VIP) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie dinilai pilih kasih, lantaran petugas lebih mengutamakan pasien yang tidak lain adalah keluarga mereka.”Saya buktikan hal ini. Karena Kamis (4/6) lalu, ketika kami tanyakan ruang VIP, ditolak petugas dengan alasan ruangnya penuh. Baca: PILIH.. Hal 14

HALAMAN 13

KEGIATAN: Foto bersama usai Wisata Religi SMK N 3 Kota Ternate

TERNATE – Untuk memperkenalkan siswa tentang budaya dan adat Moloku Kie Raha, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Ternate, menggelar wisata religi di tempat bersejarah, seperti Benteng, Keraton, Mesjid Raya

serta pantai Sulamadaha, Sabtu (6/6). Ainun Kentji, Wakasek Kesiswaan, kepada Malut Post mengatakan, kegiatan ini selain mengenalkan siswa tentang sejarah Maluku Kie Raha, juga merupakan bagian dari

rangkaian kegiatan isra mi’raj Nabi Muhammad SAW. “Ini adalah kegiatan Osis bagian ketakwaan dan organisasi, yang dilakukan dalam bentuk aksi sosial di panti asuhan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama,”ungkapnya, sembari mengatakan bantuannya diberikan langsung kepada siswa dengan harapan mereka termotivasi untuk selalu bergerak dengan aksi sosialnya. Sementara Kepala Sekolah (Kepsek), Hj Naila Ibrahim, mengapresiasi kegiatan tersebut.“Saya bangga dan berterimah kasih karena siswa kami sudah mandiri melakukan kegiatan yang berisfat edukasi,”ucapnya. Baca: WISATA.. Hal 14

Tak Lama Lagi Nikmati Listrik

LANDENG: Kapal yang Mengangkut Mesin PLN ke Moti dan Hiri

TERNATE – Janji Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate untuk memberikan pelayanan listrik di Kecamatan Moti dan Hiri sebelum Ramadan, akhirnya ditepati. Baca: LISTRIK.. Hal 14

Etika Kusumawardani Prasojo, Siswa Berprestasi SMA N 8 Ternate

Jago Karate, Modelling, hingga Langganan Olimpiade Meski berasal dari keluarga yang tergolong mapan, Etika Kusumawardani Prasojo tetap dikenal sebagai gadis yang rendah hati. Selain di lingkungan sekolah, gadis manis ini juga mempunyai prestasi yang membanggakan di luar lingkungan sekolah.

Hasbi Konoras-Ternate DI usianya yang relatif masih muda, Etika Kusumawardani Prasojo memiliki segudang prestasi yang membanggakan. Baca: JAGO.. Hal 14

Tika bersama keluargannya saat merayakan ulantahunya


SAMBUNGAN MAJANG

art:Yono

SENIN, 08 JUNI 2015

HALAMAN 14

Bersih-bersih Jelang Ramadan TERNATE – Menyambut bulan suci Ramadan, petugas Badan ta’mirul masjid, Korem 152/Babulah, Kodim 1501 Ternate dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), membersihkan Mesjid Al-Munawar, mulai dari pelataran, karpet hingga ruangan mesjid, Minggu (7/6). Ketua Badan Ta’mir Almunawar, Muksin Saleh Abubakar mengatakan persiapan pembersihan ini dalam rangka menyambut bulan Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi.”Kegiatan ini rencananya dilakukan seminggu. Karena selain pembersihan itu, juga ada kegiatan lain berupa pengecetan, perbaikan peralatan sound system dan mesin genset,”ungkapnya, sembari mengatakan kegiatan ini merupakan program tahunan sebagai wujud pelayanan terhadap jama Almunawar agar tetap nyaman dan bersih. Semarak Ramadan ini, Al-munawar merancang 12 program yang masih akan dirapatkan di tingkat pengurus. Sementara pada (14/6) nanti akan dilaksanakan Istigosa (zikir) bersama dan doa atas kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut.(udy/met)

JELANG RAMADHAN: Masjid Almunawar mulai dibersihkan

Tak Terima, Mahmud Ingin Ketemu Wali Kota TERNATE—Camat Pulau Hiri, Mahmud Sibu, tidak menerimah tuduhan yang dialamatkan kepadanya terkait pemindahan aktivitas kantor dari Hiri ke Kota Ternate.”Apa yang dikatakan masyarakat dan Anggota DPRD itu tidak semuanya benar. Karena itu, hari ini saya akan menghadap Wali Kota untuk mengklarifikasi tuduhan tersebut,”ungkapnya kepada Malut Post, Minggu (7/6). Menurutnya, selama ini aktivitas kantor berjalan seperti biasa, begitu juga aktivitas pegawai. Hanya saja, beberapa bulan terakhir ini dirinya sering ke Ternate. Tetapi bukan memindahkan pelayanan Pemerintahan ke Ternate.”Hanya beberapa kegiatan saja yang dilakukan di Ternate, sebab tidak bisa dilakukan di Hiri. Salah satunya adalah lapo-

ran keuangan. Kami sudah coba lakukan di Hiri, tetapi jaringan internet tidak mampu sehingga harus dilaksanakan di Ternate,”ucapnya. Diketahui, sebelumnya Mahmud beralasan aktivitas kantor dilakukan di Ternate mengingat di Hiri tidak tersedia listrik, namun Mahmud kembali mengklarifikasi kalau genset sudah ada, tapi soal jaringan internet yang terganggu sehingga laporan harus dibuat di Ternate. Klarifikasi ini dibantah, Wawan Ilyas, warga Hiri. Menurutnya, selama ini Mahmud lalai melaksanakan. Yakni, dalam seminggu hanya satu atau dua kali masuk kantor di Hiri selebihnya melaksanakan aktivitas di Ternate. Karena Mahmud tidak mau berdomisili di Kecamatan Pulau Hiri. (udy/met)

Keluarga Bantah Pernyataan RSUD TERNATE – Pernyataan Wakil Direktur RSUD Chasan Boesoerie, terkait pelayanan Fatun (almarhum, red) yang dinilai sudah sesuai prosedur, dibantah keluarga Fatun.”Kalau pelayanan sudah sesuai, kenapa almarhum dipindahkan ke ruang wanita tidak ada petugas medis yang mendampingi petugas evakuasi. Karena saat itu almarhum masih dalam kondisi kritis.”ungkap Fadilah keluarga almarhum, Minggu (7/6). Kasus tersebut dianggap sebagai tindakan malpraktek karena petugas evakuasi mencabut selang oksigen serta memindahkannya dari ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) ke ruang wanita.”Karena aksi ini tak lama kemudian Fatun langsung meninggal,”ucapnya. Jika dikatakan sudah sesuai prosedur, mestinya petugas evakuasi tidak memiliki tanggungjawab mencabut selang

...LISTRIK

Samb Hal. 13

Ini karena mesin milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang selama ini ditunggu warga kedua kecamatan tersebut telah diangkut dari Ternate menggunakan kapal landing, Minggu (7/6). Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo), Imran Ali Basalem, mengatakan pengangkutan mesin ini menjadi tanggungjawab instansin-

ya. Makanya, langsung direalisasikan dengan harapan kedua kecamatan ini secepatnya terlayani listrik sebelum Ramadan.“Karena sudah diangkut menuju dua kecamatan ini, makanya kemungkinan dalam bulan puasa, lampu sudah dinyalakan,”harapnya, sembari mengatakan jika mesin sudah diangkut tentu pemasangannya hanya memakan waktu yang singkat, karena semua instalasinya sudah disiapkan.(cr-07/ met)

oksigen. Makanya, manajemen RSUD harus menuntaskan masalah ini.”Kemarin dijanjikan Wakil Direktur Pelayanan RSUD bahwa akan disampaikan hasil pertemuan kepada kami. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan,”katanya, sembari mengatakan meskipun masalah ini tidak diproses RSUD, namun pihak keluarga akan tetap mengawal hingga tuntas.(cr-03/met)

...JAGO

Samb Hal. 13

Sejak duduk di bangku kelas 5 SD Negeri Ulil Banjarmasin, Tika, panggilan akrab Etika, telah terpilih mewakili sekolahnya dalam ajang karate tingkat provinsi. Dalam ajang tersebut, gadis manis kelahiran Pekanbaru, 25 Mei 1998 itu berhasil meraih juara dua dan mendapat medali perunggu. Selain bakat karate yang ia miliki, putri pasangan Agung Prasojo dan Retno Puji Hastuti itu juga menjadi juara satu lomba dance tingkat provinsi dan juara 3 di Lomba Olimpiade Matematika

...WISATA

Samb Hal. 13

Karena itu, diharapkan kegiatan bisa mem-

PHRI Keluhkan Kinerja Dispenda Soal Penempatan Petugas di Hotel Peliput : Abd. Yahya Abdullah Editor : Muhamad Nur Husen

TERNATE – Kinerja Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Ternate dikeluhkan Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Malut. Hal ini mengemuka dalam pertemuan yang melibatkan pelaku usaha hotel dan restaurant, di Bella International Hotel, Sabtu (6/6). Keluhannya berkaitan dengan penempatan pegawai Dispenda di hotel. ”Perlakuan mereka (pegawai, red) sangat tidak etis dan merugikan kami. Karena tanpa koordinasi mereka langsung mengambil kebijakan. Salah satunya adalah, masuk di kamar yang dihuni tamu untuk diwawancarai,”ungkap General Manager (GM) Bella Interantional Hotel, Reza Eddo

tingkat SMP pada tahun 2010 kala menjadi siswa SMP Negeri 1 Ternate. Ia juga merupakan peserta OSN tingkat Kota dalam bidang Kebumian pada tahun 2013 dan menjadi juara 3 di tingkat sekolah. Anak pertama dari tiga bersaudara yang kini duduk di bangku kelas XI Jurusan Fisika di SMA Negeri 8 Kota Ternate ini juga pernah menjadi juara Duta Kesehatan kategori favorit 2014 lalu. Selain mempunyai kecerdasan luar biasa, Tika juga memiliki bakat dalam bidang fashion. Pada 2014, ia menjadi Putri Pariwisata kategori Putri Berbakat. Dan sekarang, ber-

sama tiga temannya, gadis manis ini mewakili sekolah dan Provinsi Maluku Utara di lomba debat Bahasa Indonesia tingkat nasional yang dilaksanakan di Ambon. Tika bersama temantemannya juga pernah menjadi juara dua dalam lomba teater grup Bengkel Sastra SMA 8 pada tahun 2014. Selain berprestasi di sekolah, gadis ramah ini juga memiliki prestasi di luar lingkungan sekolah seperti menjadi juara 1 lomba Fashion Show Dodoku Ali pada tahun 2011 dan menjadi Duta Favorit Lomba Busana Bahari 2012. Ia juga merupakan salah satu model resmi

Agency Vinrevash Photography Kota Ternate, serta terlibat dalam kegiatan-kegiatan hunting model akbar Kota Ternate. “Namun citacita Tika adalah menjadi dokter speasialis anak,” ungkapnya kepada Malut Post kemarin (7/6). Prestasi dan bakat yang dimiliki Tika juga membuat kedua orangtuanya merasa bangga dan terharu. ”Semoga Tika selalu menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, taat beragama dan tetap melakukan yang terbaik untuk orang banyak, serta memjadi kebanggaan keluarga,” harap sang ayah.(*)

bangun kesadaran siswa untuk saling membantu dan menghargai satu sama lain demi kema-

juan bangsa dan dunia pendidikan. “Kami tetap mendukung kegiatan seperti

ini karena nantinya dijadikan bahan evaluasi siswa,”pungkasnya.(cr07/met/pn)

Permono, sembari menyesalkan sikap yang ditunjukan pegawai tersebut. Ini karena selain menunjukan sikap keangkuhan, juga mengusik kenyamanan tamu hotel. ”Kalau masalah pajak, tidak disesalkan. Tetapi tindakan seperti ini sangat tidak etis,”ucapnya. Keluhan ini juga disampaikan pengusaha hotel lainnya, seperti Hotel Boulevard, Batik, Hotel Nusantara dan lainnya. Sementara Ketua PHRI, Christopher Herliem, mengatakan keluhan para pengusaha hotel ini akan dihimpun dan dicari solusinya. ”Kemarin saya sudah hubungi Kadispenda Kota Ternate untuk hadir dalam pertemuan ini, tetapi tidak pernah direspon,”akunya, sembari mengatakan pihaknya akan mengagendakan hearing dengan Wali Kota, H Burhan Abdurahman, terkait hal tersebut.(tr-05/met) ...DITERTIBKAN Samb Hal. 13

Penertiban tersebut sekaligus himbauan untuk menutup siang hari selama bulan Ramadan.”Hal ini bersifat mengingatkan karena menyangkut hak asasi manusia untuk mencari nafkah sekaligus dalam beribadah. Jadi tidak bisa asal menindak begitu saja,”ucapnya. Namun, pihaknya akan terlebih dahulu menggelar rapat persiapan untuk membahasnya,

...PILIH

Samb Hal. 13

Tetapi pasien lain yang datang belakangan, justru diberi ruang VIP. Setelah dicek ternyata pasien tersebut adalah keluarga petugas,”ungkap Arman keluarga pasien, Minggu (7/6). Praktek ini sudah lama dilakukan, khususnya di ruang VIP Amarilis maupun pavilium.”Mestinya, semua pasien harus mendapatkan pelayanan yang sama, dan

...HARGA

Samb Hal. 13

”Jika seperti ini, maka pasar Syariah hanya sebatas namanya saja, teapi praktek dagangannya menggunakan hukum pasar konfesional yang ujung-ujungnya mencari keuntungan besar. Pa d a ha l k at a d i a, dibangunnya pasar Syariah ini sebagai pasar penyeimbang harga dari beberapa pasar konfesional di Kota Ternate. Yakni Bastiong, Pasar Gamalama dan Dufa-dufa. Sebab sistem penjualan di pasar Syarih menggunakan sareat Islam yang menganjurkan pedagang

termasuk penertiban rumah makan dan tempat hiburan. Tentu, ini dilakukan sesuai aturan, baik melalui Peraturan Daerah (Perda) maupun aturan lainnya. Pembahasan ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat, agar secepatnya disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha rumah makan.”Paling lambat pekan depan sudah bisa kita keluarkan surat edarannya,”jelas Fandi.(cr-07/met) jangan membedabedakan,”ucapnya. Terpisah, Wakil Direktur RSUD, dr.Sylvia, yang dikonfirmasi membantah hal tersebut. Menurutnya, pelayanan di RSUD semuanya sama dan tidak membedakan. Meskipun Gubernur, jika ruangan penuh tetap dititipkan ke ruangan lain. Karena tidak mungkin pasien yang masih menjalani perwatan di ruang tersebut dipindahkan dan digantikan pasien lain.(cr-03/met) tidak bisa mengambil keuntungan lebih. Namun kenyataanya, harga barang di pasar Syariah lebih mahal disbanding beberapa pasar tersebut. Menurut pedagang, mereka mematok harga lebih tinggi karena rata-rata barang yang dijual itu dibeli dari pasar Gamalama dengan harga yang mahal. ”Kami ini rata-rata pengumpul, pagi kami beli barang di pasar Gamalam setelah itu dijual di pasar Sasa, sebagian pesan langsung dari agen, seperti rica dan tomat,”kata beberapa pedagang.(udy/met)


EKONOMI

art:Yono

SENIN, 08 JUNI 2015

Info Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Ternate Minggu IIII Mei 2015 (Tanggal Monitoring 24 Mei) Beras: Dolog Putri Solo Bola Mas Fag Spesial Angsa Putri Thailand Gadis Manis Beras Ketan Minyak Goreng: Curah Bimoli Bimoli 5 liter Kunci Mas

9.000/kg 12.000 /kg 12.500 /kg 12.000 /kg 11.000 /kg 11.000 /kg 10.000 /kg 15.000 /kg

13.000/kg 16.000 /liter 75.000 /liter 15.000 /liter

Susu: Cap Nona Cap Omela Cap Carnation Dancow 200 gram SGM 150 gram Ovaltine 150 gram Ovaltine 14 gram Milo 150 gram Milo 14 gram Gula: Gula Pasir Gula Kemasan Gula Merah

OMSET

Toko Alat Rumah Tangga Mulai Ramai

11.000/kg 10.000 /kg 10.000 /kg 18.700 /kemasan 12.600 /kemasan 10.000 /kemasan 1.500 /kemasan 10.100 /kemasan 1.500 /kemasam

13.000/kg 16.000 /kg 13.000 /buah

SUMBER: DISP PERINDAG KOTA A TERNATE

Hasil Perkebunan: Fuli Pala Pala Biji Kakao/Coklat Kopra Kelapa Buah Cengkeh Kayu Manis

125.000/kg 75.000 /kg 25.000 /kg 5.500 /kg 4.000 /buah 112.600 /kg 5.000 /ikat

Tepung Terigu: Gunung Bromo Segi Tiga Biru Kompas Cabe: Cabe Keriting Cabe Rawit

9.000/kg 11.000 /kg 10.000 /kg 24.000/kg 35.000 /kg

Telur:Sayuran: Ayam Kampung Bayam Ayam Ras Kol Bunga Puyuh Kangkung Ketimun Terong Daging: Tomat Ayam Kol SapiPetsay Kentang Wortel Kacang-Kacangan: Kacang Tanah Kacang Hijau Kacang Brenebond

26.000/kg 21.000 /kg 25.000 /kg

Bawang: Bawang Merah Bawang Putih Bawang Bombay

40.000/kg 26.000 /kg 25.000 /ons

Sebagian Nelayan Belum Melaut Peliput : Badrun Ahmad Editor : Bukhari Kamaruddin

PROGRAM

TERNATE-Menjelang bulan Ramadan, Hypermart bakal menggelar diskon. Manager Produce Hypermart Ternate Firdaus Kaufua menjelaskan biasanya yang diberi potongan harga adalah produk minuman bersoda dan aneka makanan seperti biscuit dan sebagainya. “Soal berapa besar diskon, kami masih menunggu keputusan dari kantor pusat,”katanya. Dia menambahkan bukan hanya jelang puasa saja, jelang lebaran mereka juga menggelar diskon besar-besaran. “Diskon itu di luar diskon yang selalu kita buat setiap harinya,”pungkas Firdaus.(tr-03/onk).

2.500/butir 5.000/ikat 1.50050.000 /butir /kg 4003.000 /butir /ikat 4.000 /buah 5.000 /ikat 8.000 /kg 30.000/kg 6.000 /kg 100.000 /kg /kg 15.000 12.000 /kg 12.000 /kg

Harga Ikan Naik

TERNATE - Sudah menjadi rutinitas jelang Ramadan, warga membeli kebutuhan alat rumah tangga seperti piring, ember, wajan, sapu, dan sebagainya. Salah satu toko yang mulai ramai adalah Toko Taufik Jaya, di kawasan Jatiland Bussines Center Ternate. Menurut pemiliknya Sahroni, biasanya omset per hari hanya Rp2,5 juta, saat ini melonjak menjadi Rp4 juta. “Sebelumnya sepi, saat ini mulai ramai,”aku Sahroni. Dia menjelaskan waKtu masih di lokasi lama Jalan Pahlawan Revolusi, omsetnya mencapai Rp7 juta namun sejak pindah ke Jatiland Bussines Center omsetnya menurun karena banyak warga yang belum tahu keberadaan toko barunya. Selain itu banyak toko sejenis bermunculan, sehingga menekan pendapatan tokonya. Padahal modal yang digunakan cukup besar, hingga Rp200 juta. Dia berharap puasa kali ini bisa meningkat omset tokonya sehingga keuntungan bisa bertambah.(tr-03/onk).

Hypermart Bakal Gelar Diskon

HALAMAN 15

MULAI NAIK: Harga ikan di Pasar Higienis pekan lalu mulai naik. Foto badrun

Holland Village Manado Diminati Warga Ternate TERNATE - Warga Kota Ternate dan Maluku Utara, juga membeli rumah di Holland Village Manado, proyek kota baru pertama dan terbesar di Manado dari kelompok usaha terkemuka di Indonesia Lippo Group melalui Lippo Homes. Dalam Grand Preview Holland Village Manado, Sabtu n(6/6) di Hotel Aryaduta Manado, terjual 415 unit rumah atau mencapai 90 persen dari persediaan yang ada, dengan nilai mencapai Rp380 miliar. “Pembelinya selain dari Manado, juga berasal dari Jakarta, Surabaya, Makassar, Gorontalo, dan Ternate,”kata CEO Holland Village, Hendry Leo. Karena itu dia mengucapkan terima kasih kepada pembeli, atas kepercayaannya kepada Holland Village, sehingga proyek Holland Village yang berlokasi di tengah kawasan CBD baru di Paniki Kairagi, sebagian besar unitnya sudah terjual. Sementara Chief Marketing Officer Lippo Homes Jopy Rusli, menambahkan kombinasi berbagai faktor unggulan yaitu lokasi, fasilitas, dan desain merupakan daya tarik utama bagi para pembeli. Semuanya itu menjadi komitmen kami dalam menghadirkan integrated development kelas dunia di Indonesia, termasuk

di kawasan Timur Indonesia, dan khususnya di Manado. Dia menjelaskan lokasinya merupakan keunggulan proyek ini, yang terletak di tengah kawasan CBD baru di Paniki Kairagi yang merupakan suatu township kota baru dan akan menjadi daerah pusat pemerintahan di Kota Manado. Holland Village Manado yang berkonsep mixed-use smart city integrated developmentakan menjadi icon terbaru di wilayah ini dan merupakan bagian dari suatu pengembangan masterpiece integrated development Holland Village yang dibangun di atas lahan seluas 11,6 hektare. Di dalamnya, dengan luas total 220.000 m2, akan dibangun suatu kompleks residensial seluas 80.000 m2, dan sisanya seluas 140.000 m2 akan terdiri dari berbagai fasilitas kota pintar. Direncanakan 5.000 orang yang akan berdomisili dan melakukan kegiatan kerja, bisnis, belajar dan bersekolah, bermain, serta melakukan kegiatan komunitas lainnya di sini. Tambahnya, Holland Village terletak di sentra kegiatan bisnis yang dilalui jalur transportasi ekonomi yang menghubungkan Bandara Internasional Sam Ratulangi dengan kawasan industri dan Pelabuhan Laut Bitung. “Holland Village Manado memiliki akses langsung, hanya 6 menit dari dan ke Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, berdekatan dengan berbagai fasilitas yang telah ada seperti lapangan golf, convention center terbesar di kota Manado, serta wedding chapel,”jelasnya. Disamping unit residential juga akan dibangun berbagai fasilitas berstandar internasional, seperti pusat perbelanjaan dan lifestyle, hotel, sekolah, rumah sakit, club house. Keseluruhan fasilitas tersebut didesain secara terpadu dengan pembangunan ‘arboretum’, suatu kawasan hijau buatan botanical garden yang tujuannya adalah untuk pelestarian lingkungan dan hewan sehingga tetap terjaganya kawasan hijau dan ramah lingkungan.(onk)

TERNATE-Akhir pekan lalu, harga ikan di Pasar Higienis Bahari Berkesan mengalami kenaikan dibandingkan pekan sebelumnya. Ikan cakalang kecil naik dari Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu per ekor, cakalang sedang Rp120 ribu, naik dari harga sebelumnya Rp120 ribu per ekor. Ikan tuna ukuran kecil naik dari Rp25 ribu menjadi Rp40 ribu, dan ukuran sedang dari Rp70 ribu menjadi Rp120 ribu per ekor. “Harga karena sejumlah nelayan tak melaut sehingga menyebabkan stoknya berkurang,”kata Khairudin, pedagang ikan. Faisal, pedagang lainnya menambahkan harga ikan juga tergantung faktor cuaca, jika cuaca buruk maka harganya pasti naik. Harga jenis ikan kecil juga naik, misalnya julung 10 ekor Rp12 ribu, sorihi 7 ekor Rp15 ribu, dan ikan dolosi kecil 4 ekor Rp20 ribu.(tr-03/onk).

Pesawat ATR ke-50 Wings Air Tiba JAKARTA – Anak perusahaan Lion Air, Wings Air, mendatangkan pesawat jenis ATR 72-600 yang ke-50, dari 100 unit pesanan perusahaan. Pesawat yang tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (5/6) pekan lalu, akan digunakan untuk rute Indonesia Timur yakni Ambon-Tual, Ambon Saumlaki, dan Nabire Jayapura. Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana, Presiden Direktur ATR Patrick de Castelbajac, Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait, Presiden Direktur Wings Air Achmad Hasan, dan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo, menyambut kedatangan pesawat tersebut. Menurut Achmad Hasan, maskapai fokus melayani penerbangan di Indonesia Timur. Saat ini banyak daerah terpencil belum terlayani moda transportasi udara sehingga sangat potensial untuk dikembangkan. Wings Air melayani penerbangan yang menghubungkan daerah-daerah terpencil di Indonesia. Misalnya Malangbuane-Manado, Gunung Sitoli-Medan, Fakfak-Ambon, Kupang-Bajawa, Kupang-Sumbawa, Denpasar-Bima, dan Lombok ke pulau-pulau Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Edward Sirait menambahkan mereka akan terus mendatangkan ATR 72-600 hingga 100 unit pada 2017. Saat ini, maskapai sudah mengoperasikan 50 pesawat jenis itu, sekitar 40 unit dikelola Wings Air dan 10 unit dikelola Thai Lion dan Malindo Air. Dia menambahkan penumpang Wings Air terus meningkat seiring pertumbuhan konsumen angkutan udara nasional. Pada akhir 2014, penumpang Wings Air mencapai empat juta orang. Angka tersebut akan bertambah 20 persen pada akhir 2015. Untuk dikertahui November 2014, Lion Air Grup menandatangani pembelian 40 unit ATR 72-600 di Roma Italia sehingga total pesanan menjadi 100 unit. Investasi Lion Group untuk membeli 100 ATR sebesar USD2,5 miliar.(onk).


OPINI

art:ATU

SENIN, 08 JUNI 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Kami Dukung Sweeping Assalamualaikum, kami sangat mendukung kegiatan Polres Ternate yang melakukan sweeping kendaraan bermotor. Kalau boleh kegiatan swiping ini tidak hanya diareal depan Bank Indonesia (BI) tapi harus dilakukan diseluruh wilayah Kota Ternate. Dan kalau boleh Polantas selalu siaga sehari penuh. Pengirim: +6282348358810 Aneh, Nilai Lapor Siswa Diganti dengan Bazar Assalamualaikum Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, sangat aneh mau tau nilai lapor, siswa SMP Islam harus membeli BAZAR seharga Rp 50 ribu milik oknum Guru. Jika tidak, siswa diancam mendapat denda atau Nilai lapor bisa merah. Pengirim: +6285298620000 Kenapa Sekprov Malut Belum Diganti Yang terhormat Pak Gubernur, kenapa Sekretaris Provinsi (Sekprov) Maluku Utara (Malut) Madjid Husen belum juga diganti. Padahal dia (Madjid) sudah sudah mau pensiun, apalagi yang bersangkutan juga maju sebagai bakal calon (Balon) Walikota Tidore Kepulauan (Tikep). Pengirim: +6281355375464 BPMD Tikep Harus Hati-hati Yang terhormat Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Tidore Kepulauan (Tikep), jangan dulu rekap nama-nama staf dari Kades terpilih, sebab dalam waktu dekat, mereka akan dipanggil oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), jangan sampai BPMD ceroboh untuk ke dua kali. Pengirim: +6282393159575 Inspektorat Harus Rutin Tinjau Kelurahan Yang terhormat Bapak Kepala Inspektorat Kota Ternate, apakah kami sebagai masyarakat bisa ikut mengontrol atau bisa mengawal, mengawasi anggaran pembangunan di Kelurahan?, kalau tidak bisa, kami minta supaya pihak Inspektorat rutin turun disetiap Kelurahan, untuk memeriksa kinerja Pemerintah Kelurahan. Pengirim: +6282393171426

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

HALAMAN 16

Tafsir Sosial Fenomena Palsu AKHIR-akhir ini, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan sesuatu yang berbau palsu : ijazah palsu, beriringan dengan wacana beras palsu/plastik, dan batu akik palsu. Teranyar, ditemukan surat nikah palsu, dan kemungkinan daftar panjang kepalsuan menanti. Sebelumnya, soal palsu juga begitu mengemuka ke ruang publik : makanan palsu, uang palsu, dan lain-lain, tetapi bobot perhatiannya tidak sekuat dengan apa yang disebutkan di atas. Apakah memang masyarakat kita menyukai sesuatu yang palsu, sehingga nalar dan logika begitu mudah dibalikkan? Mengapa sesuatu yang palsu begitu diminati? Apakah hal-hal genuine (asli) sudah menjadi langka, mahal, dan tidak lagi dibutuhkan di masyarakat. Saat ini, dan entah kapan, apa saja boleh (anything goes) dipalsukan. Serba palsu yang melanda negeri ini memperlihatkan hadirnya kecenderungan instant. Di satu sisi, sebenarnya betapa “hebatnya” negeri ini. Namun pada sisi lain, kreativitas itu tidak terwadahi, sekaligus merugikan. Padahal, kita tahu bersama, bagaimana Negeri Tiongkok (China) memiliki kemampuan “memanipulasi” dan “memalsukan” teknologi hingga taraf dapat memengaruhi pasar dunia. Dan itu kita rasakan. Kita nikmati. Sementara negeri ini, kemampuan “memalsukan” suatu barang (goods) justru memberikan preseden buruk : menyeret masyarakat untuk nekad mengambil risiko sekali pun harus mempertaruhkan nyawa, dan menghasilkan kerugian bagi negeri ini. Apa yang diistilahkan James A. Caporaso (1989) dengan elusive state makin menguatkan asumsi : kepalsuan yang melanda negeri ini makin sulit dipahami atas perannya untuk mengintervensi, mereduksi, dan memberantas kepalsuan yang ada. Reproduksi Negara seolah-olah membuka ruang

Aspirasi Pembaca

Oleh: Herman Oesman (Pegiat CEFORDES dan Dosen Sosiologi FISIP UMMU)

hadirnya produksi kepalsuan di manamana. Dari waktu ke waktu masyarakat justru merasa nyaman dengan kepalsuan itu. Selain memberikan keuntungan bagi pihak yang tidak bertanggung jawab, murah bagi konsumen kebanyakan, dan warga masyarakat yang tidak mampu memiliki barang mahal akan terdongkrak status sosial ekonominya. Inilah strategi dan cara “melawan” masyarakat untuk menaikkan statusnya secara vertikal, ketika hampir semua struktur sosial mempertimbangkan gengsi dan status. Betapa miris, tatkala persoalan status sosial budaya melalui gelar akademik menjadi kebanggaan untuk meraih jabatan lebih tinggi, orang-orang nekad memperoleh ijazah walau dengan “membelinya”, walau tanpa proses semestinya, walau tidak harus kuliah, walau dan walau. Tatkala berhembus kencang soal strategi membangun ketahanan pangan, yang diikuti melambungnya harga-harga, orang-orang berani dan tanpa perasaan menghadirkan beras plastik (palsu) untuk memenuhi kebutuhan makan, sembari menangguk keuntungan. Ketika batu akik makin menjadi trend dan menghasilkan kelimpahan materi, orang-orang nekad memproduksi batu akik palsu dengan berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan. Memang, kita tengah dirundung kepalsuan dengan berbagai pola. Kita juga pernah terjebak pada merk-merk mahal yang menempel pada tas, kemeja, celana jeans, parfum, jam tangan, atau aksesories kecantikan (kosmetik) yang kalau dicermati justru banyak merk dipalsukan. Pun hal yang sama kita pernah berbangga dengan rambut palsu, gigi palsu, hidung palsu, dan wajah palsu sekadar mengingatkan memori kolektif tentang kepalsuan yang menjadi determinasi fenomena

simulakra. Kita tak lagi bisa membedakan, mana asli, palsu, real (fakta), dan semu. Kita dikepung dengan “reproduksi objek dan/atau peristiwa” (Kellner, 1989). Kita lalu membangun kebiasaan (habitus) pada struktur mental dan kognitif yang digunakan untuk menghadapi kehidupan sosial serba saling mempertontonkan simbol dan status ekonomi. Apa yang kita lakukan dengan fenomena kepalsuan sematamata sebagai rangkaian skemata atau pola yang diinternalisasikan untuk merasakan, memahami, menyadari, dan menilai dunia sosial di mana kita hidup dan saling berinteraksi. Kita lalu membentuk apa yang diistilahkan Pierre F. Bourdieu (1930-2002) sebagai habitus, yang memproduksi internalisasi struktur dunia sosial, yang kemudian digerakkan melalui tindakan-tindakan dalam dunia sosial itu sendiri. Kepalsuan kemudian bermainmain dan menjadi doxa. Membangun “seolah-olah” dunia nyata itu sendiri yang ternyata bisa dimanipulasi. Sebuah hiperealitas, mengatasi realitas nyata, sebuah simulasi atas produksi artifisial kenyataan, yang pada akhirnya menciptakan realitasnya sendiri. Dunia kepalsuan lalu mengental, menghampiri sesuatu yang asli. Sementara dunia nyata yang asli lalu menjauh karena dikonstruksi secara mahal, langka, dan hanya kalangan tertentu yang dapat memiliki dan menikmatinya. Keaslian kemudian berubah sebagai patafisika (pataphysics), sebuah kekuatan citra dalam membentuk dan mendefinisikan realitas. (Jean Baudrillard, 1983) Cermati bagaimana mereka yang memiliki barang-barang asli dan bermerk berhimpun dalam sebuah komunitas, dan melahirkan “proyek” arisan para sosialita yang saling mem-

pertontonkan merk-merk berkelas, sementara mereka yang memiliki barang-barang bermerk tiruan, harus puas dengan apa yang dimilikinya. Konkrit, Otentisitas Hal yang sama ketika kepalsuan juga diimprovisasi dalam dunia politik melalui apa yang disebut Lewis A. Coser (1977:129) sebagai endowed (membantu dengan pemberian). Tatkala kita memilih wakil-wakil rakyat atau pemimpin, semestinya dapat menghasilkan aktor-aktor konkrit, aktoraktor dengan otentisitas teruji. Namun dalam perjalanan waktu, aktor-aktor itu berubah menjadi tidak konkrit, palsu. Mereka tidak cukup cakap menjadi elit dan aktor sesungguhnya sebagaimana diharapkan. Mereka hadir sebagai aktor dan elit karena didongkrak dengan pemberian-pemberian (endowed) berdasarkan : satu daerah, satu keluarga, dan kepentingan yang sama. Atau boleh jadi karena didukung kemampuan bermain “manipulasi”, maka jadilah dia “seolah-olah” sebagai aktor, padahal hanyalah aktor semu belaka. Pelaksanaan proses politik serentak hampir menghampiri kita di tengah fenomena kepalsuan. Karena itu, atmosfir kehidupan yang konkrit sebisa mungkin dikristalisasikan menjadi kondisi budaya politik konkrit, dengan meminimalisir hadirnya aktor-aktor palsu di panggung politik. Kita memerlukan aktor-aktor dengan kemampuan memikul tanggung jawab mengurus hajat hidup publik, serta memiliki kekuatan hati menggerakkan kehidupan yang lebih baik. Kulminasi krisis aktor konkrit, aktor otentisitas, yang selama ini kita dukung, pilih, bentuk, harus ditekan agar tidak menjadi beban bagi perjalanan sejarah masa depan martabat kemanusiaan yang tengah dirundung oleh nestapa kepalsuan. Atau jangan-jangan, kita sendiri merupakan “manusia palsu” yang suka akan kepalsuan.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Menuju Pilwako Kota Tidore Kepulauan 2015 Rakyat bukanlah benda, melainkan manusia. Rakyat memiliki pesona, Sayang pesona rakyat kerap kali dirusak kekuatan kekuasaan dan kekerasan yang tidak berpihak pada rakyat. Dengan mudahnya, rakyat menjadi objek janji elite kekuasaan saat mereka membutuhkan dukungan rakyat. Setelah dukungan diberikan setulus hati tanpa pamrih, di mata pemegang kekuasaan, rakyat tak lebih dari sebatang tebu yang habis manis sepah dibuang. Janji tinggal janji, tanpa realisasi. Sepak terjang para politikus negri ini telah menorehkan kesan dalam diri anak bangsa bahwa politik itu kotor. Politik, yang mestinya menjadi seni pengabdian untuk mengusahakn kesejahteraan umum, telah dijerumuskan ke dalam sampah kebusukan oleh nafsu serakah, haus kekuasaan, dan sikap yang tidak adil. Politik yang semestinya untuk melayani kepentingan orang banyak telah menjadi komoditas bisnis laris manis demi kelompok orang, partai, golongan. Akibatnya, tujuan luhur politik untuk menyejahterakan seluruh bangsa tetap tinggal sebagai utopia. (Aloys budi Purnomo, 2006). Kutipan ini menggambarkan realita politik yang sekarang terjadi, hati kecil kita menangis bila kita menguak kenyataan politik yang sebernarnya. Lantas siapa yang kita salahkan? Pemilihan secara langsung oleh rakyat adalah buah dari demokrasi yang harus dipertahankan, karna disitulah letak dari esensi demokrasi yang sebenarnya. Rakyatlah yang diberikan hak untuk memilih pemimpinnya sendiri, tanpa ada paksaan. Namun, nurani rakyat tidak terima bila amanah yang rakyat titipkan pada pemimpin negri ini, namun amanah itu di kebiri dan dihianati di atas pijakan nafsu serakah. Terasa sakit bila rakyat datang dan menagih janji-janji elit politik saat berkampnye. Kebanyakan politisi berkampanye hanyalah janji tinggal janji tanpa realisasi janji itu. Kampanye politik menurut hemat penulis merupakan jebakan (dodeso rusa) yang penuh derita yang dipoles seseksi dan secantik mungkin agar rakyat terperangkap pada jebakan itu. Kampanye politik yang semestinya menjadi ruang penyampaian masalah kesengsaran yang di rasakan oleh rakyat kepada elit politik, berubah di sulap oleh elit politik menjadi panggung kampanye PHP (pemberi harapan palsu) dengan segala cara. Sehingga, Rakyat tenggelam dalam larutan janji palsu. Rakyat hanya dijadikan tumbal bagi

Oleh: Mus Fadel Pemuda Desa Fanaha Kec. Oba Tengah Kota Tikep

elite politik yang haus akan kekuasaan. Di saat momentum berlangsung rakyat di perlakukan seperti Raja dan Ratu, paska momentum berlalu rakyat tak lebih seperti sampah yang siap di buang dan tidak dipedulikan lagi. Perilaku buruk para elit politik sudah tidak bisa di tolerir, agenda kerakyatan selalu di nomor sepuluhkan sedangkan mereka lebih mengutamakan kepentingan pribadi, golongan dan partainya. Oleh karena itu, rakyat semestinya tidak terjebak pada desain performa gaya lama para kerakusan elit politik. Idealnya, seorang pemimpin itu pelayan buat rakyatnya bukan sebaliknya. Pemimpin semestinya berprilaku seperti pembantu buat majikannya. Namun pemimpin yang diharapkan seperti itu mustahil akan hadir di daerah ini. Justru yang muncul adalah pemimpin yang korup, yang menjaga kewibawaannya, dan sangat susah bila rakyat ingin bertemu menyampaikan masalah yang mereka hadapi. Bukan hal baru lagi, bila rakyat tidak mengetahui kebusukan perilaku para elit politik itu. Akan tetapi, rakyat di bodohi dengan pendidikan politik yang busuk dan tidak mendidik. Sehingga rakyat dengan gampang dipermainkan dan dijebak pada kebohongan belaka. Pada ahirnya, rakyatlah yang menanggung semua penderitaan itu. Harapan besar rakyat dalam perhelatan demokrasi untuk memilih pemimpin di negri ini agar dapat memperjuangkan nasib kesengsaraan rakyat, akan tetapi rakyat tak meresakan belas kasihan dari suara yang setulus hati di berikan kepada pemimpin negri ini. Ironis dan tragis pembantaian suara rakyat di era demokrasi saat ini. Berangkat dari carut-marut fenomena politik di atas, Sebentar lagi pilkada serentak akan dihelat. Kota Tidore kepulauan mengikuti perhelatan pilkada tersebut yaitu pimilihan wali kota dan wakil walikota secara langsung yang ketiga kalinya sejak kota Tidore kepulauan menjadi daerah otonom. Hajatan demokrasi lima tahun sekali ini mestinya di jemput dengan penuh harapan agar pemimpim yang terpilih nanti akan membawa perubahan di daerah ini. Kota Tidore kepulauan telah mengalami degradasi pembangunan yang berkepanjangan di hampir semua sektor jika dibandingkan dengan kota Ternate. Telah historis perjalanan pe-

rubahan kota Tidore kepulauan dari perpindahan kepemimpinan belum membawa perubahan yang berarti sama sekali dan masih meniggalkan permalasahan yang belum tuntas diselesaikan. Di balik ketertinggalan kota Tidore kepulauan sebagai salah satu kota yang ada di Propinsi Malut, kota Tidore kepulauan menorehkan prestasi gemilang dengan maraih piala adipura yang ke tujuh kalinya untuk kategori kota kecil yang apik dan manyandang predikat opini baik dari BPK dalam pengelolaan keuangan yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2014 kemarin. Prestasi yang gemilang tersebut tidak berbanding lurus dengan kemelut persoalan yang belum kunjung selesai dikerjakan oleh pemerintahan sekarang. Asumsi ini, dibenarkan lewat berbagai persoalan mendasar yang belum mampu di selesaikan oleh pemerintah Kota Tikep saat ini. Rentetan persoalan yang mencuak di permukaan bumi mulai dari infrastruktur dasar misalnya jalan menuju Oba Selatan yang rusak parah belum diperbaiki, di perparah dengan ketidak perhatiannya pemerintah untuk memajukan pendidikan sehingga di hampir semua sekolah di daratan Oba, Oba Selatan, Oba Tengah dan Oba Utara masih ada kekurangan guru dan berdampak pada 1 guru dengan terpaksa memegang 3 sampai 4 mata perlajaran di karenakan banyak guru ditampung dipusat kota Tidore kepulauan dan ditunjang dengan keterbatasan fasilitas pembelajaran di hampir semua sekolah yang ada di daratan oba khususnya, kondisi pedidikan seperti itu di tambah dengan akses kesehatan yang kurang memadai dengan kurangnya tenaga dokter spesialis, tenaga medis dan sarana kesehatan membuat banyak warga yang sakit keluar berobat di luar Tidore. Kepedulian pemerintah kota Tidore kepulauan di sektor pertanian dan perikanan sangat minim, sehingga kondisi perekonomian petani dan nelayan yang ada di kota Tidore kepulauan semakin terpuruk. Dan tarik ulur pemekaran kota sofifi sebagai ibu kota Propinsi belum kunjung dimekarkan, pemerintah kota Tidore Kepulauan terkesan tidak merelakan dengan ikhlas sofifi dimekarkan. Sehingga timbul pertanyaan, ada apa dibalik semua ini? Sederetan masalah itu, lebih dirasakan oleh masyarakat Oba pada khususnya.

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KORDINATOR LIPUTAN : Awat Halim REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

Oleh karena itu, tulisan ini merupakn representasi akumulasi kekecewaan masyarakat Oba terhadap pemerintah Tidore kepulauan. Setidaknya kami bisa mendapat pelayanan yang prima di sektor pendidikan, pelayanan kesehatan yang layak dan infrastuktur dasar yang merata. Akankah keluh kesah rakyat ini akan terjawab pada pemerintahan yang akan datang? Harapan besar masyarakat kepada pemerintahan mendatang agar bisa membawa perubahan yang berarti di kota Tidore kepulauan. Momentum pimilihan wali kota dan wakil walikota merupakan ajang pertaruhan nasib seluruh masyarakat Tidore kepulauan. Jika, salah memilih figur yang nantinya menduduki kursi panas orang nomor satu di daerah ini, maka kitapun akan masuk pada lubang penderitaan yang sama ke sekian kalinya. Figur bakal calon walikota dan wakil walikota sudah bermunculan bagaikan jamur di musim hujan. Baliho dan spanduk sudah mewarnai jalan dan tempat keramaian sebagai bagian dari perkenalan mereka yang mencalonkan diri kepada rakyat, dengan entrik dan slogan yang berbeda. Wajah baru tabeat lama itulah kalimat spekulasi banyak orang kala melihat bakal calon walikota dan wakil walikota Tidore kepulauan periode 2015-2020. Telah kritis, rekam jejak dan orentasi mereka harusnya dibedah agar kita tidak termakan pada janji-janji foya yang penuh gombal saat kampanye, menolak bantuan yang sengaja di salurkan di masjid dan gereja sebagai upaya mereka untuk menarik simpati pemilih dan mengutuk keras serangan fajar (money politik). Agar kita tidak lagi memilih pemimpin di dalam karung yang terikat. Sebab, belajar dari pengalaman 10 tahun kemarin banyak kepentingan rakyat yang tidak diutamakan akan tetapi kepentingan parpol, golongan dan keluarga yang di utamakan. Realita politik yang buruk ini berdampak pada ketidakseriusan pemerintah dalam memperjuangkan nasib rakyat. Di meja parlemen dan pemerintah hanya di perjuangkan adu kekuatan dan kepentingan elit politk semata. Akibatnya, rakyatlah yang menjadi korban dalam partarungan merebut kekuasaan. Di era demokrasi dewasa ini, rakyatlah yang menentukan nasibnya sendiri, dengan memberikan hak politik kepada kontestan politik yang tepat sasaran demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Semoga (*) MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi

PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


art:risky

SENIN, 08 JUNI 2015

TSG

Pencairan TSG Menggantung LOLAK—Sebanyak 381 oemar bakri (guru, red) guru profesional di Bolmong mendesak kepada pemerintah agar secepatnya mencairkan Tunjangan Sertifikasi Guru (TSG). Pasalnya, hingga saat ini, para guru tersebut belum mendapatkan tunjangan triwulan I. “Ini sudah memasuki triwulan III namun hak kami belum diperoleh,” ujar sejumlah guru di Lolayan. Diharapkan para guru, dana tersebut sangatlah diperlukan untuk kebutuhan keluarga, apalagi menjelang semester baru. “Banyak anak-anak para guru yang hendak melanjutkan jenjang pendidikan di perguruan tinggi, sehingga memerlukan dana,” tandas para guru. Hingga saat ini, sebanyak 381 guru di Kabupaten Bolmong belum mendapatkan TSG karena masih menunggu SK Dirjen. “Ada 381 guru yang belum mendapatkan SK Dirjen. Kita sudah berkoordinasi dengan Dirjen Dikmen dan Dikdas, jawabannya masih perampungan data,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Olii Mokodongan. Sebelumnya pemerintah telah mencairkan dana triwulan I untuk 997 guru sebanyak Rp9,2 miliar. Menurut Mokodongan, untuk mendapatkan tunjangan profesi ini, para guru harus bekerja maksimal. “Setiap guru harus mengajar sebanyak 24 jam setiap minggu. Kita tidak memberikan toleransi bagi guru yang tidak genap persyaratan jam mengajarnya,” tegas Mokodongan. Pemerhati Pendidikan Bolmong Efendy Abdul Kadir mendesak kepada pemerintah agar membantu para guru agar bisa mendapatkan tunjangannya. “Pemerintah seharusnya proaktif menjemput surat keputusan Dirjen,” tutupnya. (jpnn/ici)

PERISTIWA

Terbakar: Pasar Solok saat dilalap si jago merah

Pasar Solok Terbakar Lagi 60 Kios Pedagang Penampungan Ludes PADANG- Belum terungkap penyebab kebakaran yang menghanguskan bangunan bertingkat tahap IV Pasar Raya Solok, tahun lalu, kini giliran los penampungan dan gang senggol yang tepat berada di belakang pasar semi modern Kota Solok yang baru diresmikan dilalap si jago merah, kemarin (6/6) malam. Kebakaran yang belum diketahui sumber apinya ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, bertepatan waktu shalat Isya. Dengan sekejap api menyebar memakan kios-kios pedagang ayam, sayur, kelapa, ikan, dan pedagang P&D yang ke semua bangunannya terbuat dari kayu. Beruntung, ketika api mulai membesar, kawasan Pasar Raya Solok diguyur hujan deras disertai angin kencang. Kondisi ini jelas membantu kerja petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk menjinakkan api. Apalagi, tak hanya petugas kebakaran kota dan kabupaten Solok yang berjuang di bawah guyunan hujan, melainkan petugas Damkar dari Kota Padangpanjang, Sawahlunto, dan Padangpariaman ikut bahu membahu memadamkan api. Pantauan Padang Ekspres di lokasi kejadian, kobaran api dapat dipadamkan sekitar pukul 21.15 WIB. Namun, banyak diantara mobil Damkar yang hanya datang ke lokasi tanpa mengeluarkan semprotan air. Sebab, hingga pukul 22.30 WIB kawasan Pasar Raya Solok masih diguyur hujan lebat. Sehingga, tak terlalu repot petugas Damkar untuk memadamkan api. Hanya saja, petugas dibuat panik dan sesak ulah masyarakat yang berbondong-bondong di bawah guyunan hujan untuk menyaksikan lokasi kebakaran dari dekat. Dari informasi yang diterima di lapangan, selentingan didengar penyebab kebakaran akibat puntung rokok. Ada juga masyarakat yang menyebut kebakaran karena korsleting listrik. Kendati demikian, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Tak hanya itu, baik pihak BPBD, Dinas Pasar, belum mengetahui berapa kios yang hangus terbakar. Namun, dari pantauan, lebih dari 50 kios pedagang dilalap api. “Penyebab kebakaran masih diselidiki aparat berwenang,” tutur salah seorang anggota Polisi yang tampak basah kuyup menyisir lokasi kebakaran. Kepala Kantor Pengelola Pasar Raya Solok, Fidly Wendi Alfi mengatakan, pihaknya belum menginventarisir jumlah kios dan lapak-lapak pedagang yang terbakar. Namun, diperkirakan sekitar 60 kios pedagang yang dilalap api. Tak hanya kios, ada milik pedagang berupa peti, meja, yang mayoritas terbuat dari kayu. “Kalau kerugian belum bisa dihitung. Bagaimana menghitungnya sekarang, kondisi masih hujan, besok mungkin bisa dihitung,” katanya. Sementara itu, Ketua RT I/RW I Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Lubuk Sikarah, Herawati, menambahkan, jumlah petak kios yang hangus terbakar ditaksir mencapai lebih 70 unit, ditambah satu buah rumah milik Sabran yang sehari-hari sekaligus dijadikan tempat penggilingan daging. “Untung kobaran api bisa cepat dikendalikan, setelah sebelumnya datang hujan lebat, ditambah bantuan puluhan unit mobil pemadam. Kalau tidak, mungkin sudah ludes terpapar Pasar Solok ini dibuatnya,” ucapnya. (jpnn/ici)

KABAR RANTAU

HALAMAN 17

Presiden Harapkan Kabupaten/ Kota Memiliki Kebun Raya Pemkab Pemkot Harus Mewujudkannya Editor : Machmud Ichi BOGOR- Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) sedunia di Istana Negara hari ini, Jumat (5/6) lalu berbeda dari biasanya. Jika, biasanya peringatan ini dilakukan kepala negara sebelumnya dalam ruangan istananya di Jakarta, maka Presiden Jok?o Widodo dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar memilih halaman Istana Bogor untuk menyelenggarakan acara itu. Puluhan kursi diletakkan di halaman berumput hijau depan Gedung Induk Istana Bogor untuk para tamu undangan. Rumput hijau itu dilapisi karpet merah. Sebuah panggung sederhana untuk tempat pidato presiden diletakkan di tengah tempat acara. Dalam peringatan ini Jokowi-sapaan Joko Widodo dan Menteri Siti juga kompak memakai kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat. Tak terlihat Ibu Negara, Iriana Joko Widodo mendampingi Jokowi dalam acara itu. Jokowi mengatakan ia lebih setuju acara itu memang diselenggarakan di alam bebas. “Seminggu lalu saya dilaporin kalau acaranya dalam gedung. ?Saya bilang, akan lebih baik kita bisa menikmati suasana alam lestari di lingkungan Istana Bogor di tengah sibuknya kota besar,” kata Jokowi dalam pidatonya. Atas permintaannya itu, akhirnya acara dibuat di luar ruangan. Beruntung, cuaca cerah pagi ini, meski sempat dilanda hujan deras. Para tamu yang hadir pun tampak menikmati segarnya alam dan udara di Istana Bogor yang sejuk. Tempat acara sengaja digelar di samping pohon-pohon tua dan sejumlah pohon beringin sehingga presiden dan para tamu pun terhalang dari panas sinar matahari. Jokowi mengatakan ?selama ini ia juga sudah memimpikan agar setiap kota/kabupaten di Indonesia memiliki kebun raya seperti yang berada di samping lingkungan Istana Bogor. Ia berharap, seluruh pemda mewujudkan hal tersebut. “?Kalau dulu bisa dibuat kebun raya begini, kenapa sekarang tidak. Saya yakin dan meyakini Insya Allah bisa kita lakukan,” imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

PENYERAHAN Kalpataru oleh Presiden Joko Widodo

Sementara itu, berkaitan dengan HLH sedunia ini, Menteri Siti mengatakan ?Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan beberapa penghargaan kepada individu, kelompok maupun perwakilan kepala daerah yang telah berprestasi di bidang lingkungan hidup. Di antaranya penghargaan Kalpataru, Penyusun Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) terbaik dan Adiwiyata Mandiri. Menteri Siti berharap para penerima penghargaan ini dapat terus melestarikan lingkungan dan mewujudkan impian presiden untuk membuat

lingkungan daerah di seluruh Indonesia lebih baik. “Kami berharap Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dan Indeks Tata Kelola Tahun 2014 yang sekarang sebesar 63,42 akan meningkat menjadi angka 66,5 dan 68,5 persen sesuai tahun RPJMN 2015-2019. Bersama kita kembangkan kehidupan kebijakan yang ramah lingkungan,” kata Menteri Siti. Kegiatan ini, bisa disaksikan para pengunjung Kebun Raya Bogor meski dari kejauhan. Pengamanan acara itu juga tidak terlalu ketat karena masih berada dalam lingkungan Istana Bogor. (jpnn/ici).

Kepala Terpisah, Pemkab Semarang Pembunuhan Sadis Terulang Pantau WN Korsel BOROKO—Kasus pembunuhan akhirnya berhasil mengejar korban sadis kembali terulang di Bumi Tota- yang saat itu terjatuh di samping buan. Belum hilang di ingatan kita rumah tetangganya dan kemudian peristiwa yang mengebohkan Kelu- menyerang secara membabi buta rahan Mongkonai, Kotamobagu yang hingga korban tewas dengan sejumlah saat itu kepala korban ditebas hingga luka besar di sekujur tubuh. “Masih putus dan diarak pelaku di keramaian, ada aksi kejar-kejaran. Ada saksi yang Sabtu (6/6) kemarin, kejadian yang melihat, dia (pelaku, red) masih memhampir sama persis kembali terulang. bawa kepala korban ke rumah istrinya. Suprianto Hassan (32), warga Desa Pelaku sakit hati, karena mengetahui Mokusato, Kecamatan Sangkub Ka- istrinya memiliki hubungan khusus bupaten Bolaang Mongondow Utara dengan korban,” ujar salah satu warga. ditemukan tewas mengenaskan den- Setelah menghabisi nyawa korban, gan kepala terpisah dari tubuh. Korban pelaku langsung menyerahkan diri ditemukan sejumlah warga dengan ke Polsek Sangkub. Sementara, jenposisi tertelungkup di tanah dengan azah korban saat itu juga dibawa luka menganga bekas bacokan di seku- keluarga ke Puskesmas Sangkub. jur tubuh. “Saat ditemukan, kepala Kepala Puskesmas Sangkub Syamsukorban sudah tidak ada terpisah dari din ketika dikonfirmasi mengatakan, tubuh,” ujar sejumlah saksi mata yang untuk sementara jenazah masih dalam meminta namanya dirahasiakan. In- penanganan pihak Puskesmas. “Renformasi dirangkum koran ini, motif cananya, keluarga korban dan aparat pembunuhan diduga karena masalah pemerintah desa akan memakamkan cemburu. Pelaku HP (29) alias Har- korban sore ini juga. Keluarga tidak noli nekat melakukan pembunuhan ingin jenazah dibawa ke rumah sakit sadis tersebut karena korban diduga di Kotamobagu,” ujar Syamsudin. Ditmenjalin hubungan khusus dengan ambahkannya, situasi di puskesmas istrinya. Pelaku yang sudah terbakar pascakejadian tetap kondusif. Sejumapi cemburu, sekira pukul 13.00 Wita lah personil Polsek Sangkub tampak kemarin langsung mendatangi rumah berjaga menghindari kejadian yang korban dan berteriak meminta korban tak diinginkan. “Situasi aman, keluarga keluar dari rumahnya. Setelah ber- korban juga tidak ada yang membuat hadapan dengan korban, pelaku lang- keributan,” terangnya. Sementara itu, sung menghujani korban dengan satu Kapolsek Sangkub Iptu Marten Maapi pukulan ke wajah. Merasa tertekan, ketika dikonfirmasi membenarkan saat itu korban berusaha menghindar kejadian tersebut.“Kami masih sedan melarikan diri.Dari arah belakang, mentara melakukan penyelidikan pelaku yang sudah menggenggam lebih lanjut mengenai kasus tersebut,” sebilah parang terus mengejar. Pelaku pungkasnya.(jpnn/ici)

UNGARAN - Keputusan pemerintah Korea Selatan (Korsel) menetapkan status darurat atas penyakit middle east respiratory syndrome (MERS) ternyata berimbas sampai Kabupaten Semarang. Pasalnya, banyak ekspatriat asal Negeri Gingseng itu yang kini tinggal di wilayah Kabupaten Semarang. Menurut Kabid Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Yankesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, dr Ngakan Putu, ada potensi masuknya penyakit infeksi saluran pernafasan itu ke wilayah kabupaten yang beribu kota di Ungaran itu. Sebab, di Kabupaten Semarang banyak industri yang mempekerjakan warga negara Korsel.“Mereka tinggal dalam waktu lama di Kabupaten Semarang dan kembali ke negaranya secara temporer. Bisa saja setahun sekali atau setahun dua kali. Jadi kemungkinan masuknya penyakit itu sangat kecil. Kami sendiri tidak memiliki data rinci move in atau move out para pekerja ini,” kata Ngakan seperti dikutip Radar Semarang. Ngrakan mengakui bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dan Direktorat Jenderal Imigrasi memang sudah berupaya mencegah masuknya penderita MERS dengan melakukan pemeriksaan di bandara mau-

pun pelabuhan internasional. Namun, lanjutnya, Pemkab Semarang merasa perlu melakukan pengawasan ketat termasuk pemeriksaan kesehatan rutin sejumlah pekerja. “Untuk tingkat daerah, upaya yang dilakukan dengan mengumpulkan pihak-pihak yang menangani kesehatan di masing- masing perusahaan. Apalagi di Kabupaten Semarang menjadi percontohan program upaya kesehatan kerja (Ukerja). Ruang isolasi pasien juga sudah siap. Termasuk meningkatkan koordinasi dengan rumah sakit swasta serta layanan kesehatan mandiri (dokter praktek dan klinik kesehatan). Sehingga jika ada gejala langsung dapat ditangani,” imbuhnya. Sementara Kepala Kesbangpol Kabupaten Semarang, Purbatinhadi menjelaskan, ada 109 warga negara Korsel yang bekerja di kabupaten yang dikenal punya banyak lokasi industri itu. Sejauh ini, katanya, WN Korsel yang masuk ke Indonesia memang steril dari MERS. “WNA asal Korea itu bekerja di perusahaan atau buka usaha di sini. Rata-rata mereka tinggal di sini paling tidak enam bulan. Tidak ada yang bolak balik Indonesia – Korea, sehingga kemungkinan masuknya MERS kecil. Apalagi setiap pintu masuk ada tenaga medis yang mengecek kesehatan para WNA,” tuturnya.(jpnn)

Catatan

Kemuliaan Hati Seorang Istri, Rela Jadi Mak Comblang Suami agar Bisa Menikah Lagi IDEOLOGI bisa membuat orang melakukan apa pun. Begitu pula yang dilakukan Karin, 40. Percaya bahwa dipoligami dan mempunyai banyak keturunan akan membuat alirannya makin kuat, wanita yang tinggal di kawasan Lakarsantri itu pun rela dimadu. Karin memang memiliki aliran ideologi yang cukup fanatik. Dalam berpakaian, dia menggunakan jubah hitam serta cadar. Dia pun yakin bahwa wanita ditakdirkan untuk dimadu. Ibu lima anak tersebut juga tidak mau berbicara dengan pria atau wanita yang tidak dikenal. Radar Surabaya (Malut Post Pos Group) berhasil berbincang dengannya melalui bantuan pengacaranya. ”Saya yakin bahwa semua sudah ditakdirkan. Saya bahagia kok menjalani kehidupan ini,” ungkap Karin dengan pelan di sela-sela sidang poligaminya di Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jawa Timur Jalan Ketintang Madya, Rabu lalu (3/6). Bagi wanita pada umumnya, Karin bisa dipandang aneh. Ketika banyak wanita sakit hati karena diselingkuhi, justru dia malah

sering mencarikan istri baru untuk suaminya, sebut Donjuan, 45. Jika dihitung-hitung, sudah ada lima wanita yang dinikahi secara secara siri oleh Donjuan. Itu pun terjadi karena Karin yang jadi makcomblangnya. Karin menyatakan selama ini aktif dalam lembaga dakwah. Di sela beraktivitas di lembaga dakwah, matanya plerakplerok, nengok sana nengok sini alias tolah-toleh untuk melirik wanita lain. Tentu bukan karena dia lesbian, tapi karena mencari teman wanitanya yang single dan mau menikah dengan suaminya. Gampangkah? Ya pasti tidak lah. Mana ada pula wanita yang ditawarinya seketika mengiyakan mau menikah dengan suami Karin. Mana ada pula wanita yang mau menikah dengan pria yang masih beristri. Karin memiliki jurus ampuh supaya lambat laun wanita itu mau menikah dengan Donjuan. ”Ya ditanamkan bahwa menikah itu ibadah dan pastinya semakin banyak keturunan, akan memperkuat aliran kami,” jelasnya. Entah Karin ini termasuk golongan atau aliran apa. Dia pun

tertutup tentang alirannya tersebut. Bahkan, dia sangat berhati-hati saat menjelaskan makna aliran yang dipercayainya. ”Pokoknya, kami berjuang,” ujarnya. Meski sering menikahkah suaminya secara siri dengan wanita yang dikenalnya, Karin ternyata punya rasa cemburu, lho. Meski demikian, dia berusaha untuk menekan perasaan cemburu itu dengan mengingatkan agar Donjuan selalu bersikap adil. ”Kuncinya ikhlas dan bersyukur,” tandasnya. Hanya, sepertinya, kini Karin mulai berubah pikiran. Awalnya, dia berpandangan bahwa pernikahan siri lebih sah daripada pernikahan yang tercatat di pemerintahan. Buktinya, kini dia mulai mendaftarkan pernikahan Donjuan dengan istri kedua dan keenamnya. ”Syukurlah, adik saya sudah ikut aliran saya. Dia juga mau dimadu,” terangnya. Lalu, mengapa Karin mau perkawinan siri itu disahkan? ”Saudara kan tidak enak kalau cuma disiri. Disahkan saja biar hubungan kami makin erat,” pungkasnya. (jpnn/ici)


art:MuS

SENIN, 08 JUNI 2015

LEMBAR TIPIKOR

HALAMAN 18

AKSI : Aktivis Anti Korupsi menggelar Aksi mendesak KPK membuka rekaman percakapan Kriminalisasi

KPK

Pendaftaran Capim KPK Dibuka, Pansel Dorong Perempuan Mendaftar

KPK Didesak Buka Rekaman Upaya Kriminalisasi Masalah Ini Pernah Disuarakan Novel Editor : Mahmud Ichi

Kantor KPK

JAKARTA- Pendaftaran calon pimpinan (capim) KPK mulai dibuka (5/6) lalu. Itu berarti siapa saja yang ingin mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK jilid IV sudah terbuka. Juru bicara panitia seleksi (pansel) pimpinan KPK Betti S. Alisjahbana mengatakan, hari ini sudah ada dua orang pertama yang mendaftar sebagai calon pimpinan KPK. “Yang lewat email juga sudah ada satu yang masuk. Biasanya di belakang banyaknya,” kata Betti Jumat (5/6). Namun, dia enggan membeberkan siapa dua pendaftar pertama tersebut Dia menyebutkan, untuk mendaftar sebagai calon pimpinan KPK wajib membuat makalah sebagai salah satu syarat pengajuan pencalonan pimpinan KPK. Selain itu, anggota pansel optimistis dapat menemukan sosok calon pimpinan KPK yang ideal dan berintegritas tinggi. “Punya kemampuan kepemimpinan dan manajemen, harus independen dan punya kompetensi,” ujarnya. Dia menambahkan, pendaftaran calon pimpinan KPK jilid IV juga dapat diikuti oleh pimpinan yang lama. “Yang jelas mereka yang sudah jadi pimpinan sudah melalui proses seleksi, kandidat sudah diteliti dan sebagainya. Apalagi mereka orang yang sukses kalau memimpin,” katanya. Bagaimana peluang kaum perempuan Betti mengatakan bahwa komposisi pimpinan KPK yang beragam itu sangat baik untuk masa depan KPK. “Dari segi keahliannya sehingga bisa saling melengkapi, dan beragam segi gender sehingga saling melengkapi,” tuturnya. Dia juga mendorong kaum perempuan untuk ikut mendaftar sebagai calon pimpinan KPK. “Banyak srikandi di luar sana yang memenuhi kriteria,” ujarnya. (jpnn/ici)

JAKARTA– Kalangan penggiat antikorupsi menyebutkan ada rekaman yang bisa menjadi bukti kriminalisasi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rekaman suara dan video itu pernah diutarakan penyidik KPK Novel Baswedan dalam sidang uji materi UU KPK di MK pada 25 Mei 2015. Dalam kesaksiannya, Novel menyebutkan, ada rekaman yang menunjukkan upaya kriminalisasi, intimidasi, dan ancaman terhadap KPK. Pengacara publik LBH Alghiffari Aqsa menilai, rekaman tersebut bisa menjadi kunci bahwa memang ada konflik kepentingan dalam kriminalisasi terhadap komisioner KPK nonaktif Abraham Samad dan Bambang

Widjojanto, serta Novel. ”Rekaman di KPK punya nilai luar biasa untuk membuka tabir,” jelasnya di kantor LBH, Menteng, Jakarta, Minggu (7/6). Dia menjelaskan, dalam kesaksiannya Novel menyebutkan bahwa rekaman tersebut berisi pembicaraan tentang upaya pelemahan KPK terkait penetapak tersangka Komjen Pol Budi Gunawan. Dalam rekaman disebutkan adanya rencana menjadikan pimpinan KPK sebagai tersangka. Termasuk penyidik yang ikut menangani kasus BG. Dalam sidang uji di MK itu, Novel juga mengatakan adanya ancaman dan intimidasi yang diterima pegawai KPK yang menangani perkara BG. Salah satunya plt struktural di bidang penindakan. “Sejak BG ditetapkan jadi tersangka,” imbuhnya. Meski tidak tahu secara pasti berapa jumlah bukti rekaman tersebut, Alghiffari yakin bukti itu lebih dari satu. “Bisa lebih dari satu, itu kan ada video juga. Aktornya kemungkinan juga banyak,” tutur anggota Satu Padu Lawan Koruptor itu.

Menurut dia, membuka rekaman dalam persidangan di MK pernah dilakukan dalam kasus cicak vs buaya jilid 1. Yaitu, kriminalisasi pimpinan KPK Bibit Samad Riyanto dan Chandra Hamzah pada 2009. Dalam pasal 18 ayat 1 dan 2 pedoman beracara di MK juga menyebut bahwa MK dapat membebankan pembuktian kepada pihak terkait. Dalam hal ini, penyerahan rekaman dari pimpinan KPK. “Itu tergantung pimpinan KPK mau buka atau tidak. Ini senjata yang sangat bernilai. Kalau tidak, semua akan terkubur,” tegasnya. Oleh sebab itu, lanjut dia, perlu desakan dari MK agar pimpinan KPK segera menyerahkan bukti tersebut. “Rencananya tim kuasa hukum Novel akan mengajukan surat resmi ke MK. Kami juga mendesak melalui petisi, Rabu kami serahkan,” ungkap Alghiffari. Peneliti hukum ICW Lalola Easter menambahkan, rekaman tersebut bisa membatalkan proses hukum terhadap AS, BW, dan Novel. Jika dibuka, hal itu menjadi dasar untuk menuntut Polri. ( jpnn/ici)

Kasus Ibas Mengambang, Polri Harus Periksa Pimpinan KPK YENTI Ganarsih

Yenti Ganarsih Geregetan, Pansel KPK Diremehkan JAKARTA - Anggota pansel pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yenti Ganarsih meminta publik mendukung kerja pansel KPK, bukan sebaliknya terus mempersoalkan keanggotaan dalam pansel tersebut. Menurutnya, partisipasi publik penting agar tokoh-tokoh berpotensi mau mendaftar ke pansel. “Kami dipilih bukan untuk senangsenang. Tapi mencari tokoh-tokoh terbaik untuk menjadi calon pimpinan KPK, jadi jangan anggap remeh gitu,” kata Yenti pada JPNN, Minggu (7/6). Yenti pun menampik

anggapan sejumlah kalangan yang menyebut anggota pansel KPK tidak semua paham terhadap hukum dan KPK. Ia menegaskan 9 perempuan anggota pansel dipilih sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing sehingga bisa memilih tokoh yang layak dari berbagai segi bukan sekadar mengerti hukum. “Kata siapa kami enggak ngerti KPK. Saya salah satu yang sering memberi pelatihan pada penyidik KPK. Mana mungkin saya enggak ngerti KPK,” tegas pakar penindakan pidana pencucian uang tersebut. Yenti meminta publik memberi kesempatan pada pansel KPK untuk menyelesaikan setiap tahapan seleksi itu dengan baik. Terutama agar pansel menemukan 8 nama yang layak jadi calon pimpinan KPK untuk diserahkan pada Presiden Joko Widodo. (jpnn/ici)

JAKARTA- Polri didesak menyelidiki dugaan permainan KPK yang dianggap melindungi mantan Sekjen Partai Demokrat (PD) Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas terkait isu korupsi. Desakan itu dilontarkan Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Muhammad Budyatna. Menurut Budyatna, upaya perlindungan terhadap Ibas terlihat nyata karena KPK tak berupaya mendalami keterangan para tersangka, terdakwa maupun terpidana. Di antaranya ialah keterangan yang diberikan Anas Urbaningrum, Muhammad Nazaruddin, Julianis, Rudy Rubiandini dan Sutan Bhatoegana. Meski mengantongi banyak keterangan, KPK tetap tak bergeming. “Ada apa ini Kok KPK kesannya melindungi Ibas Makanya saya minta Polri membongkarnya. Ada apa di balik diamnya KPK Apakah KPK melindungi Ibas Kalau iya,maka praktIk ini harus dibongkar,” kata Budyatna kepada wartawan di Jakarta, Minggu (7/6). Dia menambahkan, Polri mesti menindaklanjuti dugaan keterlibatan para pimpinan KPK. “Mumpung dua pimpinan KPK sudah jadi tersangka, sekalian periksa saja dugaan keterlibatan mereka melindungi Ibas,” ujar Budyatna. Selain itu, Polri juga harus mengevaluasi direktur penyidikan KPK maupun para penyidiknya. “Yah aneh kalau penyidikan dari hasil sadapan ditindaklanjuti oleh KPK, tapi kasus yang bisa dibangun dari keterangan para saksi justru tidak ditindaklanjuti. Paling tidak KPK bisa memanggil Ibas untuk dimintai k e t e ra n g a n ,” t e g a s Budyatna. (jpnn/ici)


art:MuS

SENIN, 08 JUNI 2015

HUKUM & KRIMINAL

Penipu Bermodus Investasi Beraksi di Ternate TERNATE – Kasus penipuan di Kota Ternate semakin ramai. Para pelaku beraksi dengan berbagai modus. Sadisnya, mereka mampu meyakinkan sejumlah warga Ternate, dan berhasil membawa kabur uang hingga puluhan juta rupiah milik korban. Akhir-akhir ini sejumlah penipu yang mem-

bawa nama perusahaan investasi beraksi. Pemimpin perusahaan ilegal itu mampu merekrut sejumlah putra-putri di daerah ini untuk ikut terlibat dalam sindikat penipuan tersebut. Alhasil, mereka sudah mengorbankan sejumlah warga Ternate. Risaf (27) warga lingkungan Tanah Raja, Ternate Tengah, adalah salah

satu korbannya. Ia merugi hingga Rp 49 juta, akibat terpancing rayuan para penipu. Menurut Risaf, dirinya ditipu oleh seorang pria bernama Fakhrurazzi (23) yang juga warga Ternate, pada Oktober 2014. Saat itu, ia didatangani pelaku kemudian menawarkan kepadanya untuk berinvestasi di perusahaan bernama Internasional Global Security. “Saya transfer uang Rp 49 juta ke bosnya di Jakarta bernama Syamsul Bahri. Dia (pelaku) bilang uang saya akan digandakan menjadi Rp 5 miliar, dan akan dibagi dua, saya dapat 40

HALAMAN 19

persen. Saat saya tanya, pelalu bilang bosnya masih di Bandung,”jelasnya. Menurut Risaf, pada November 2014, ia dihubungi Syamsul agar berangkat ke Jakarta, untuk mengambil uangnya yang sudah berlipat ganda. Saat itu ia berangkat bersama Fakhrurazzi. Tiba di Jakarta, Fakhrurazzi langsung menghilang. “Saat itu saya baru sadar bahwa saya ditipu. Setelah balik ke Ternate, saya langsung melapor ke Polda Malut, dengan nomor laporan polisi 5/II/2015/SPKT. Sejumlah saksi sudah diperiksa, termasuk Fakhrurazzi,”ceritanya menjelaskan.(cr-01/lex)

Kesucian Mahasiswi Cantik Direnggut Tertangkap Basah dalam Hotel Editor : Irman Saleh Peliput : Fitrah A. Kadir/Munawir Taoeda TERNATE – Ini peringatan bagi setiap orang tua agar lebih ketat mengawasi pergaulan anak wanita mereka yang mulai memasuki usia remaja, supaya tidak terjerumus ke pergaulan bebas. Lihat saja hasil razia personil Polres Ternate, Minggu (7/6) dini hari sekitar pukul 01.00 di sejumlah hotel, penginapan dan kos-kosan di Kota Ternate. Dalam razia tersebut, petugas menangkap basah seorang mahasiswi cantik sedang asik berduaan bersama kekasinya di salah satu kamar hotel yang berlokasi Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah. Sepertinya mahasiswi berusia 20 tahun itu baru selesai berhubungan layak suami istri bersama kekasihnya, sebut saja Darso (20). Diduga kuat, bunga (nama samaran mahasiswi), baru pertama kali berhubungan intim. Buktinya, di atas tempat tidur atau kasur, petugas menemukan bercak darah berceceran. Setelah digerebek, mahasisiwi berjilbab itu bersama Darso digiring ke Mapolres Ternate untuk diberi pembinaan. Selain mereka berdua, sejumlah pasangan mesum lain juga digerebek, ketika sedang asik di dalam kamar kos dan penginapan. Beberapa pemuda yang ditemukan berpesta minuman keras (miras) di tepi jalan, juga diamankan. Selain itu, petugas juga mengmankan salah seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Cina, di salah satu kamar hotel.

KESUCIAN: Anggota Polwan saat menggerebek oknum mahasiswi di kamar Hotel saat berduan dengan pasangannya

WNA Cina bernama Li Long Jiang itu terpaksa digiring ke Mapolres, karena tidak bisa menunjukan passport ke petugas. Namun, tak lama kemudian, rekannya datang ke Mapolres membawa passport Li Long, dan petugas langsung membebaskannya. Li Long adalah salah operator kapal di Halmahera Barat (Halbar). Kasubag Humas Polres, Iptu

Siswanto menyatakan, operasi malam akan terus digelar hingga akhir Juni. “Kegiatan ini bagian dari menindaklanjuti program kerja 100 hari Kapolri,”jelasnya pada wartawan, kemarin. Pada saat yang sama, personil Polsek Ternate Selatan juga menyisir di sejumlah lokasi. Mereka juga mendapati sejumlah pasangan yang berdua di tempat yang gelap, tepatnya di seputaran Ke-

BERKAS

lurahan Bastiong, Kelurahan Mangga Dua dan Toboko. Tak hanya itu, petugas juga membubarkan sejumlah pemuda yang berpesta miras di sejumlah tempat. “Kami akan intens menggelar kegiatan seperti ini, karena selain menindaklanjuti program 100 hari Kapolri, juga untuk memberantas penyakit masyarakat,”tambah Wakapolsek Ternate Selatan, Ipda Zaeni Aji Bakthiar.(cr-06/cr-01/lex)

Fakta dan Data Kasus Narkoba

Kejati Rampungkan Berkas Abdurahman

Tahun 2014 sebanyak 31 kasus disidangkan di PN Ternate Selama Januari hingga Juni 2015, sebanyak 25 kasus masuk ke PN Ternate Dari 25 kasus tersebut, tiga kasus narkoba melibatkan oknum anggota polisi Sumber: Pengadilan Negeri Ternate

Kasus Narkoba Meninggi KANTOR Kejati

TERNATE – Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, mulai merampungkan berkas tersangka kasus dugaan korupsi anggaran pengadaan alat laboratorium di Universitas Khiarun (Unkhair) Ternate, Abdurahman Hoda. Tidak lama lagi berkas kasus dugaan korupsi dana Rp 2,3 miliar tersebut rampung kemudian dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Ternate, untuk disidang. Kasi Penkum Kejati, Idham Timin mengatakan, sementara ini penyidik yang menangani kasus tersebut sedang menyiapkan berkas Abdurahman Hoda, agar secepatnya dikirim ke pengadilan. “Kami pastikan dalam waktu yang tidak lama lagi berkas kasus ini sudah lengkap,”janjinya pada Malut Post, kemarin (7/6). Seperti diketahui, Abdurahman Hoda ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menyalahgunakan dana sebesar Rp 2,3 miliar saat menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pengadaan alat laboratorium di Unkhair.(cr-02/lex)

MENGHILANG: Ini foto kakek La Tjo yang disebar keluarganya ke sejumlah titik di Ternate

Kakek 66 Tahun Dilaporkan Menghilang TERNATE – Seorang kakek berusia 66 tahu bernama La Tjo, warga Kelurahan Maliaro, Ternate Tengah, dikabarkan hilang. Kakek tersebut tidak pulang ke rumahnya sejak Jumat (5/6). Keluarga La Tjo sudah malaporkan masalah tersebut ke Polsek Ternate Selatan. Selain melapor ke polisi, keluarga juga sudah menyebarkan foto kakek tersebut

sejumlah titik di Kota Ternate. “Kesehariannya kakek itu berjalan-jalan di seputaran Maliaro. Tapi, menurut keluarganya, Jumat sore itu sudah tidak pulang,”jelas Kapolsek Ternate Selatan, AKP Eko Mario Santoso. Menurut Kapolsek, pihaknya akan ikut membantu keluarga La Tjo, untuk memcari kakek berusia 66 tahun itu.(cr-06/lex)

TERNATE – Kasus narkoba di Maluku Utara (Malut), terus bertambah. Ini menunjukan distribusi barang haram itu dari luar daerah ke Malut, makin marak. Setidaknya, aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN), harus intens turun lapangan guna membasmi narkoba. Data yang dimiliki Pengadilan Negeri (PN) Ternate menunjukan, kasus narkoba di daerah dari tahun ke tahun terus meninggi. Selama tahun 2014, terdapat 31 kasus narkoba yang sidangkan di pengadilan. Angka itu lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2015. Buktinya, selama Januari hingga Juni, sudah sebanyak 25 kasus narkoba yang disidangkan. Dari 25 kasus tersebut, tiga di antaranya melibatkan oknum polisi. “Kasus narkoba pada tahun 2015 ini jumlahnya meningkat dibanding tahun sebelumnya,”jelas Panitera Sekretaris PN Ternate, La Jamal, kemarin (7/6). La Jamal menegaskan, semua pelaku yang terlibat dalam kasus narkoba, akan diperlakukan secara sama. “Sekalipun ada anggota penegak hukum, kalau terbukti bersalah, maka harus divonis sesuai dengan aturan yang berlaku,”tambah Ketua PN Ternate, Djamaludin Ismail. Ketua PN menyayangkan banyaknya oknum polisi yang terlibat dalam kasus narkoba. “Sebagai penegak hukum, mari kita beri contoh yang baik,”imbaunya.(tr-01/lex)


art:MuS

JURNALISME WARGA

SENIN, 08 JUNI 2015

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

HALAMAN 20

PMI Kumpulkan 120 Kantong Darah MINGGU (7/6) kemarin, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Ternate, berhasil mengumpulkan 120 kantong darah, melalui kegiatan donor darah massal. Kegiatan yang digelar di kompleks Taman Nukila, mulai pukul 08.00 pagi ini, diikuti seluruh elemen masyarakat, mulai dari TNI, Polri, Bank, Pemkot, organisasi kepemudaan serta masyarakat umum yang melintas di kawasan tersebut. “Kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan ini, seperti DTKP Ternate, Kodim, Brimobda, Nasijaha Communication, KPL Malut, BTN, serta seluruh pendukung,”jelas Sekretaris PMI Kota Ternate, Zainal Muhammad Zen S.Pd. Katanya juga, kegiatan yang digelar untuk memperingati hari donor darah sedunia 14 Juni dan menyambut Ramadan ini, diharapkan mampu mensosialisasikan kegunaan donor darah itu sendiri bagi pendonor serta si penerima. “Makanya kita gelar di tempat terbuka,”tambah Zainal. Pengirim: Jamal Samadi Komandan Relawan PMI Kota Ternate KASDIM Kodim 1501 Ternate, Mayor (inf) Amin saat mendonorkan darahnya

Ibu- ibu Majelis Ta’lim Sangaji Rutin Mengaji Tiap Kamis dan Minggu Malam IBU-ibu yang tergabung dalam kelompok majelis taalim Kelurahan Sangaji setiap Kamis malam jumat menggelar pengajian di setiap rumah warga dan anggota majelis. Kegiatan ini dilaksanakan selain sebagai upaya untuk lebih meningkatkan pemahaman ibu-ibu dalam hal membaca kitab suci Alquran, wadah ini juga menjadi pembelajaran bagi ibu-ibu yang belum bisa membaca Alquran. Seperti yang dilakukan beberapa hari

lalu, ibu-ibu majelis ta’lim menggelar pengajian pada kegiatan menjelang pernikahan Wulandari salah satu warga Tubo Ternate Utara. Kegiatan seperti ini sangat intense dilaksanakan. Pengirim Darny Anggota Majelis Ta’lim

Mushollah AL Ikhlas Terima Bantuan dari Wali Kota

USAI meletakkan secara resmi pembangunan gedung Mushollah AL-Ikhlas RT 13 Kelurahan Kayu Merah, Kecamatan Kota Ternate Selatan Sabtu (6/6) Walikota Dr. Hi. Burham Abdurrahman SH.MM, turut menyerahkan bantuan. Wali Kota didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Ruslan Bian, Kabag Kesra Mujais Walanda, Kabag Humas Sutopo Abdullah serta dihadiri berbagai elemen di lingkungan Kelurahan kayu Merah. Dr. Hi. Burham Abdurrahman SH.MM, memberikan bantuan untuk pembangunan gedung Mushollah AL-Ikhlas sebesar Rp 75 juta dan secara pribadi Rp5 juta. Kadis Perikanan dan Kelautan memberikan bantuan semen 50 serta besi 100 staf. Sedangkan Kabag Kesra membeli dua dos kue yang di lelang panitia sebesar Rp 2 juta.

Walikota dalam kesmepatan itu turut meminta panitia kompak dalam membangun Mushollah ALIkhlas. Termasuk, transparan dalam mengelola dana. Pembangunan ini tidak bisa berhenti, berkelanjutan dan memiliki komitmen target pembangunan selesai. Sebelumnya Ketua Panitia pembangunan Mushollah AL-Ikhlas, Jauhari Tawari, S.Ag, M.Si, menyatakan ada dua mendasari semangat pembangunan Mushollah AL-Ikhlas, yakni lahannya dihibahkan secara ikhlas oleh Faruk Alwi dan lahannya sudah ada sehingga menjadi kewajiban warga sekitarnya untuk membangun. Pengirim: Kusniadi M, Warga RT 13 Kelurahan Kayu Merah, Kota Ternate


Wahyu

Ans Irma

SENIN, 08 JUNI 2015

Trisna

Lisna

HALAMAN 21

CREW SWARA SMANDEL

Penanggung Jawab Ariffin, S.Pd, M.Si (Kepala Sekolah) Pembina Sri Hargiyanti, S.Pd (Pembina Tim Mading Swara SMANDEL) Koordinator Zuahaidi(Ketua Tim Mading Swara SMANDEL) Etika Kusumawardani (Sekretaris TIm Mading Swara SMANDEL Anggota Semua Anggota Tim Mading Swara SMANDEL

Prestasi Tim Debat Bahasa Inggris Smandel Duta Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional In Memorial

Hasil Diskusi Via Sms Antara Kepala Sma Negeri 1 Dan Sma Negeri 8 Kota Ternate

Tahun 2007: SMAN 1 Tidore (hasil seleksi tingkat provinsi) Tahun 2008: Tim Maluku Utara (SMAN 1 Ternate, SMAN 1 Tidore, dan SMAN 8 Ternate) Tahun 2009-2012: SMAN 1 Ternate (hasil seleksi tingkat provinsi) Tahun 2013 : SMAN 1 Tidore (tanpa seleksi tingkat provinsi) Bulan September Tahun 2014: SMAN 8 Ternate ((hasil seleksi tingkat provinsi) Bulan Juni Tahun 2015: SMAN 1 Ternate (tanpa seleksi tingkat provinsi) Hasil Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Kota (18 Desember 2014) Juara I (satu): SMA Negeri 8 Kota Ternate Juara II (dua): SMA Negeri 1 Kota Ternate Juara III (tiga): SMA Negeri 2 Kota Ternate

Hasil Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Kota (5 Juni 2015) Juara I (satu): Sma Negeri 8 Kota Ternate Juara II (dua): SMA Negeri 4 Kota Ternate Juara III (tiga): SMA Negeri 2 Kota Ternate

KOMENTAR Ibu Gamaria Arief (Pembina Ekskul Debat Bahasa Inggris Smandel): “Alhamdulillah, hasil Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat kota (tanggal 5 Juni 2015) sangat memuaskan dan sekaligus membuktikan bahwa SMA Negeri 8 Kota Ternate memang yang terbaik. Harapan saya untuk generasi-generasi Smandel berikutnya harus lebih giat berlatih.

Ibu Fitrija Sehe (Pembina Ekskul Debat Bahasa Inggris Smandel): “Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberi karunia terbaik dalam ajang Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat SMA se-Kota Ternate yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2015.

LEMBARAN SEKOLAH SMA NEGERI 8 KOTA TERNATE HALLO readers, pada edisi kali ini, kami dari crew Swara Smandel ingin berbagi cerita tentang prestasi Tim Debat Bahasa Inggris Smandel. Perjalanan Smandel meraih sukses dalam ajang lomba Debat Bahasa Inggris sangatlah berliku dan penuh dengan kerikil-kerikil tajam. Tak jarang munn cul konflik, yang jika tidak disikapi dengan bijak akan berdampak pada putusnya tali silaturahmi. Pertama kali Smandel berlaga di ajang ini tahun 2007 lalu, sarat dengan konflik. Sampai-sampai Smandel ‘sukses’ meraih gelar Prof (alias Provokator) dan sempat menyinggung perasaan Kepala Bidang Dikmen Kota Ternate kala itu, karena nekat ikut ajang lomba Debatt Bahasa Inggris tingkat Provinsi Maluku Utara tanpa rekomendasi dari Diknas Kota Ternate. Tetapi alham-dulillah, akhirnya konflik bisa diatasi, dan pada laga perdana ini Smandel sukses meraih juara IV (empat). Sementara juara I diraih SMA Negeri 1 Tidore, juara II dan III diraih SMA Negeri 1 Kota Ternate. Pengalaman menarik dan terbaik dalam ajang lomba Debat Bahasa Inggris tingkat Provinsi Maluku Utara terjadi pada tahun 2008. Tahun ini dianggap sebagai tahun keemasan, karena pada saat itu Dikjar Provinsi Maluku Utara bermitra dengan perguruan tinggi di daerah ini, sehingga pelaksanaannya lebih transparan dan obyektif, dan bisa mempersatukan hampir semua sekolah di Malut, khususnya Ternate dan Tidore. Karena ide cemerlang menerapkan juara secara tim dan memilih 10 besar terbaik secara individu (the best speaker), kemudian digodok dan dipilih tiga terbaik untuk mewakili Maluku Utara dalam ajang Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat nasional. Hasilnya sangat luar biasa, di mana terpilih tiga siswa, yang masing-masing berasal dari SMAN 1 Ternate, SMAN 1 Tidore, dan SMAN 8 Ternate. Suatu pembelajaran agar menanggalkan ego sekolah, dan menyatukan hati bahwa ini merupaka wujud kesatuan untuk Maluku Utara. Dan yang sangat luar biasa adalah Musyawarah Guru Mata Pelajaran bahasa

inggris yang mendampingi siswa pada saat itu telah bermusyawarah dan bermufakat untuk bergantian menjadi guru pendamping tim debat bahasa inggris Maluku Utara di tingkat nasional. Hasil musyawarah dan mufakat perdana tersebut memberi kesempatan kepada guru bahasa inggris dari SMA Negeri 2 Kota Ternate untuk menjadi guru pendamping. Sungguh pemandangan yang menyejukkan hati untuk ikhlas dan menjunjung tinggi kebersamaan dalam keberagaman. Tidak tampak keegoisan sekolah, baik dari Smansa Ternate, Smansa Tidore, dan Smandel Ternate. Sayangnya, apa yang terjadi pada tahun 2015 ini, sungguh pemandangan yang sangat bertolak belakang dan sangat berbeda 180 derajat dengan tujuh tahun yang lalu. Semua ini berawal dari Dikjar Provinsi Maluku Utara yang tidak mengadakan seleksi debat bahasa inggris tingkat provinsi yang seharusnya dilaksanakan bulan mei atau sebelum bulan juni tahun 2015. Akibatnya, SMA Negeri 8 Kota Ternate melakukan komplain (Malut Post, Kamis, 4 Juni 2015), dan keesokannya SMA Negeri 1 Kota Ternate kembali mengajukan komplain (Malut Post, Jum’at, 5 Juni 2015), disusul dengan complain dari Dikpora Tikep (Malut Post, Sabtu, 6 Juni 2015). Semoga masa keemasan Lomba Debat Bahasa Inggris yang terjadi pada tahun 2008 bisa muncul kembali pada tahun 2016 atau pada tahun pelajaran 2015/2016 mendatang. (*)

FARIS SALMAN ELY (Siswa Kls XI-IPA, Anggota Tim Debat Bahasa Inggris Smandel): “Dengan adanya lomba ini, kita bisa mendapatkan pengalaman yang berharga, sehingga apa yang sudah dipersiapkan sebelumnya tidak siasia, karena Smandel berhasil meraih juara satu. Semoga ke depan Smandel bisa terus mempertahankan prestasinya.

INDHYRA AYU PUTRI HALID (Siswi Kls X-IPA, Anggota Tim Debat Bahasa Inggris Smandel): “Debat Bahasa Inggris merupakan salah satu lomba yang bergengsi, dan saya bersyukur bisa terpilih dalam tim debat bahasa Inggris Smandel.

RAISYAH AYU R.A. ARSAD (Siswi Kls X-IPA, Anggota Tim Debat Bahasa Inggris Smandel): “Lomba Debat Bahasa Inggris (5 Juni 2015) ini sangat berguna dan bermanfaat bagi pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Tinggal bagaimana cara pemerintah agar pelaksanaan tingkat kabupaten/kota bersinergi dengan pelaksanaan tingkat provinsi, jangan sampai kab/kota mengagendakan rutin tiap tahun, tetapi provinsi malah cuek, kadang bikin, kadang tidak.”

SRI WAHYUNINGSIH IMRAN (Siswi Kls X-IPA, Anggota Tim Debat Bahasa Inggris Smandel): “Lomba Debat Bahasa Inggris (5 Juni 2015) cukup baik, karena dapat melatih kemampuan berbicara dan penguasaan vocabulary, serta tata bahasa yang baik dalam berbahasa Inggris.

FARHAH FAHYUNA ABUBAKAR (Siswi Kls XI-IPA, Anggota Tim Debat Bahasa Inggris Smandel): “Sebenarnya saya merasa bersyukur atas kemenangan yang kami raih dalam debat bahasa inggris tingkat kota (5 Juni 2015), tetapi saya sangat sedih dan kecewa, karena tidak bisa ikut debat bahasa inggris tingkat nasional (Ambon, 7-13 Juni 2015). JIHAN ICHSAN (Siswi Kls X-IPA, Anggota Tim Debat Bahasa Inggris Smandel): “Melihat perjuangan kakak-kakak yang mengikuti kompetisi debat bahasa Inggris, saya sangat terkesan dan kagum. Tetapi saya kecewa dengan Dikjar Provinsi Maluku Utara yang tidak melakukan seleksi kompetisi debat bahasa Inggris tingkat provinsi, sehingga perjuangan dan pengobanan kakak-kakak untuk mengikuti kompetisi debat bahasa Inggris tingkat nasional menjadi kandas di tengah jalan.


CREATORIAL

art:ATU

SENIN, 08 JUNI 2015

MUKTI Baba Ketua DPW PERINDO Malut

HALAMAN 22

DPW PERINDO Malut Sukses Gelar Turnamen Liga Futsal Malut

TERNATE - 16 tim futsal perwakilan 10 DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Partai Perindo Maluku Utara, Sabtu dan Minggu akhir pekan kemarin mengikuti turnamen liga futsal yang dilaksanakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di lapangan Futsal Azaz, Kelurahan Mangga Dua Utara. Dalam pertandingan itu, tim futsal dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Halmahera Selatan keluar sebagai jawara setelah difinal mengalahkan tim futsal dari DPD Perindo Kabupaten Taliabo dengan skor 3-1.

Atas keberhasilannya itu, tim futsal DPD Perindo Halsel berhasil menyabet piala bergilir dan bonus uang tunai sebesar 10 juta rupiah. Sementara DPD Perindo Taliabu yang berada di posisi runner up berhak atas piala dan bonus uang tunai Rp 5 juta rupiah. Sementara DPD Perindo Halbar dan DPD Perindo Ternate yang menyabet juara 3 dan 4 masing masing mendapat uang tunai Rp 2,5 juta dan Rp 1 juta. Turnamen yang berlangsung secara nasional dan melibatkan seluruh DPW Perindo se Indonesia itu nantinya akan mempertemukan seluruh juara, melalui utusan DPW Perindo dan akan mengikuti

turnamen tingkat pusat DPP Perindo yang direncanakan akan berlangsung pada Agustus mendatang Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Maluku Utara Mukti Baba usai memberikan bonus hadiah kepada pemenang mengatakan, kegiatan ini merupakan program dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Perindo dengan tujuan mengembangkat bakat remaja dengan usia dibawah 19 tahun untuk mengasah talenta mereka di dunia futsal hingga nantinya bisa meraih sukses di tingkat nasional bahkan dunia. “Saya berharap nanti satu diantara pemain dari Maluku Utara bisa masuk dalam tim futsal bentukan DPP Perindo agar membawa nama baik Maluku Utara sendiri. Dan saya yakin tim dari DPD Perindo Halsel ini nantinya bisa meraih juara pada turnamen liga futsal Perindo pusat. Mereka memiliki skil dan semangat membawa nama baik maluku Utara,”tuturnya. Sebelumnya Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman yang membuka turnamen liga futsal DPW Perindo Malut dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan ajang silaturahim antar sesama pengurus Perindo Malut

HARY Tanoesoedibjo Ketum Partai PERINDO

dan juga seluruh peserta yang ikut meramaikan turnamen futsal tersebut. Wali kota berharap setiap tim untuk menjunjung tinggi sikap sportivitas selama turnamen berlangsung, hingga nantinya tim futsal yang diutus membawa nama DPW Perindo Maluku Utara dapat meraih hasil yang baik dan berdampak pada nama baik Maluku Utara kedepan. Dan itu sudah dibuktikan oleh pemain sepak bola terdahulu yang mengharumkan nama Maluku Utara terlebih Persiter. “Mudah mudahan ini menjadi motivasi bagi peserta turnamen liga futsal Perindo hingga nantinya ikut dalam turnamen tingkat nasional,” ujarnya. (*)

FOTO bersama panitia Liga Futsal Perindo dengan pemenang Juara Satu POSE bersama Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, bersama Mukti Baba ketua DPW Perindo Malut serta panitia pelaksana liga futsal

FOTO bersama Wali Kota, panitia dan tim yang ikut turnamen liga futsal

FOTO bersama panitia Liga Futsal Perindo dengan pemenang Juara Dua

Wali Kota saat menyerahkan bola tanda dimulainya turnamen liga futsal Perindo

FOTO bersama panitia Liga Futsal Perindo dengan pemenang Juara Tiga

SAMBUNGAN TUGU ......... Samb. Hal 01

Salah satu yang nyaris terlupakan adalah Tugu Kemerdekaan yang kini masuk dalam kawasan revitalisasi Benteng Oranje di Kelurahan Gamalama. Meskipun terletak di depan benteng peninggalan Belanda tersebut, Tugu Kemerdekaan bukan merupakan warisan bangsa asing. Tugu sederhana berbentuk obelisk itu didirikan berdasarkan inisiasi kaum pribumi, untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945. Dibangun dengan semangat kemerdekaan, tugu tersebut juga pernah digunakan sebagai tempat pengibaran bendera. “Mengapa kita yakin bahwa tugu tersebut didirikan oleh masyarakat pribumi? Sebab kesederhanaan bentuknya. Jika bangsa Belanda yang mendirikannya, maka dipastikan bentuknya pasti lebih megah, lebih mewah, dan kemungkinan juga lebih besar, lengkap dengan embel-embel VOC-nya,” ungkap pemerhati sejarah Rinto Thaib kepada Malut Post kemarin (7/6). Pada tahun 1954, ketika Presiden Soekarno dan istrinya Fatmawati berkunjung ke Ternate, presiden RI pertama itu sempat meletakkan karangan bunga di tugu tersebut. Arsip mengenai momen tersebut masih tersimpan rapi di Perpustakaan Daerah Kota Ternate. Selain arsip foto tersebut, dokumen mengenai keberadaan Tugu Kemerdekaan nyaris tak ada. Namun menurut Rinto, tugu tersebut diduga menjadi inspirasi didirikannya surat kabar Menara Merdeka yang dimotori oleh Arnold Mononutu, Chasan Boesoirie, M.S. Djahir, Abjan Soleman, dan Abubakar Bachmid. “Pasca kemerdekaan, daerah di mana berdirinya tugu tersebut merupakan basis pergerakan kelompok pemuda republikan seperti Mononutu dan dr. Boesoerie, yakni di sekitar masjid Muttaqin. Dokumen-dokumen sejarah juga menyebutkan tentang tempat berkumpulnya mereka di wilayah depan Benteng Oranje,” lanjut Rinto yang juga merupakan Kepala UPTD Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kota Ternate. Di dalam buku Sejarah Kepulauan RempahRempah, Adnan Amal menuliskan bahwa Menara Merdeka merupakan media resmi Persatuan Indonesia (PI), partai politik yang digagas oleh Sultan Ternate, Jabir Sjah, Mononutu, dan Boesoerie. Media ini digunakan untuk menyuarakan kepentingan-kepentingan rakyat pribumi yang menginginkan Ternate menjadi bagian dari NKRI. Salah satu artikel ‘keras’ yang pernah ditulis oleh surat kabar ini adalah protes mengenai hasil Konferensi Malino di Maluku. “Surat

kabar ini juga yang menuliskan propaganda mengenai kebrutalan tentara KNIL (Koninklijk Nederlands Indisch Leger atau Tentara Kerajaan Hindia Belanda, red) saat mengejar kelompok pemuda yang protes mengenai masih banyaknya intervensi Belanda di Ternate pasca kemerdekaan Indonesia. Protes dilakukan bertepatan dengan kunjungan Anak Agung Gde Agung, Perdana Menteri NIT (Negara Indonesia Timur) ke Ternate pada 1948,” tutur Rinto. Lebih lanjut, lokasi Tugu Kemerdekaan yang strategis pada masa tersebut ditengarai menjadikannya sebagai pusat berkumpulnya kelompok intelek semacam Mononutu dan kawan-kawan seperjuangannya. Di sekitar tugu itulah, kelompok muda ini berdiskusi, berdebat, dan bertukar pikiran mengenai masa depan Kota Ternate pasca kemerdekaan Indonesia. “Selain sebagai basis perkumpulan kaum gerakan, areal sekitar tugu juga diduga menjadi sentra ekonomi. Pada dokumen sejarah digambarkan tentang para pedagang yang menggelar dagangannya di atas tanah, di depan kawasan Benteng Oranje,” kata pria yang juga menulis sejumlah buku mengenai sejarah Kota Ternate ini. Seiring berjalannya waktu, kawasan ini kemudian dijadikan terminal transportasi darat yang diberi nama Gamalama. Pada masa tersebut, di sekeliling Tugu Kemerdekaan dibangunkan pagar beton yang mengitarinya. Di luar pagar tersebut para calon penumpang biasanya nongkrong menunggu datangnya angkutan mereka. Pagar tersebut tetap bertahan hingga terminal kemudian dipindahkan ke lahan reklamasi. Tugu Kemerdekaan juga pernah dikelilingi oleh pedagang pakaian ketika lahan tersebut dijadikan pasar baju. “Setelah terminal dipindahkan pada 2002, di sekitar tugu kemudian menjadi pasar tradisional, tempat pedagang berjualan baju. Para pedagang bertahan hingga awal 2014 sebelum akhirnya mereka direlokasi dan tempat tersebut dibangunkan taman,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Malut, Samin Marsaoly, yang juga mantan Lurah Gamalama. Kini, setelah taman dibongkar untuk kegiatan revitalisasi Benteng Oranje, Tugu Kemerdekaan tampak terabaikan. Tak ada tanda-tanda bahwa bangunan tersebut merupakan salah satu benda peninggalan sejarah. Bahkan mungkin tak banyak warga Ternate yang mengetahui statusnya sebagai situs sejarah. “Idealnya, kawasan sekitar Tugu Kemerdekaan dihidupkan kembali seperti fungsi awalnya sebagai titik berkumpulnya kaum intelek yang progresif dan revolusioner. Supaya kejayaan sejarah masa lampau dan semangat pergerakan pemuda tetap terjaga di lokasi yang bersejarah itu,” tutup Rinto berharap. (*)

DANLANAL Letkol Laut (P) dan Kepala DKP Malut M Buyung Rajiloen saat berpose bersama Tim Satgasus

DKP ......... Samb. Hal 01

Tim Satuan Tugas Khusus (Satgasus), yang beranggotakan personil TNI AL dan staf DKP, hasil bentukan DKP telah selesai mengikuti pembinaan dan pelatihan pemantapan skil dan keterampilan. Kegiatan berlangsung di Markas Komando (Mako) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ternate. Tim yang sudah dilatih itu akan beraksi. Mereka akan turun ke lapangan, guna mengawasi perairan Malut, agar tidak sembarangan dimasuki nelayan asing. Kegiatan pembinaan dan pelatihan ini ditandai dengan upacara penutupan sekaligus pengukuhan yang dirangkaikan dengan prosesi pembaretan dan penyematan pangkat secara resmi oleh Komendan Lanal Ternate Letkol Laut (P) Djoko Prijatin di lapangan upacara Lanal, Sabtu (6/6). Anggota Tim Satgasus sebanyak 10 orang itu digodok selama dua minggu, terihitung mulai tanggal 15 hingga 26 Mei, dan dinyatankan berhasil serta siap diterjunkan dalam tugas. Usai upacara pembaretan, dilanjutkan dengan acara ramah tamah di aula Mako. Kepala DKP Malut, Buyung Radjilon dalam sambutannya mengatakan, dengan berakhirnya pelatihan tersebut, setidaknya

dapat menjawab permasalahan kurangnya aparatur bidang pengawasan sumber daya kelautan yang selama ini dikeluhkan, meski belum sepenuhnya ideal dari sisi jumlah. “Karena luas lautan ataupun banyaknya objek-objek kegiatan pemanfaatan sumber daya kelautan yang harus diawasi, “ujar Buyung dalam acara tersebut. Menurutnya, keterbatasan tersebut tidak membuat pihaknya berkecil hati. Buyung optimis bahwa DKP maupun lembaga penegak hukum di bidang maritim lainnya akan lebih nyata dalam memantapkan pengawasan dan pencegahan maupun penindakan terhadap Ilegal fishing di perairan Malut. “Kami tetap optimis, bahwa sinergisitas antara lembaga dapat menekan praktik ilegal tersebut demi masyarakat nelayan,”tambahnya. Kepala DKP berharap kepada personil yang sudah dibina dengan kedisplinan tinggi itu lebih terampil, handal, dan profesional dalam melaksanakan tugas yang diembannya. “Ucapan terima kasih kami kepada semua pihak terutama kepada Komendan Lanal Ternate dan jajarannya serta pelatih yang telah menggembleng anakanak dengan sabar dan penuh ikhlas. Saya pastikan kegiatan ini akan terus berlanjut,”jelasnya. Danlanal Ternate, Letkol Laut (P) Djoko Prijatin menambahkan,

sebagai mitra kerja dalam bidang maritim, pihaknya selalu mendukung langkah DKP Malut dalam pengawasan perikanan sebagai lembaga perwakilan pemerintah daerah. “Bukannya kami menggurui, namun bisa saja kami punya sesuatu yang belum tentu dimiliki oleh DKP, sehingga dengan cara ini kami tularkan, “kata Djoko. Menurutnya, Lanal memiliki peran yang sama sebagai lintas sektor dalam kemaritiman seperti DKP maupun Polairud, tujuannya untuk menekan illegal fishing yang berujung pada kesejahteraan masyarakat nelayan. “Ayo kita kolaborasikan antara pemerintah daerah melalui DKP dengan kerjasama ini, sehingga segala kekurangan baik dari Lanal, Polair maupun DKP dapat terisi dan membuat zero praktek ilegal di perairan kita yang luas ini, “papar Djoko. Ketua Panitia kegiatan, Fauji Momole dalam laporannya mengatakan, kegiatan untuk mendukung tugas PPNS Perikanan di daerah tersebut didanai melalui APBD yang melekat di DKP Malut 2015. “Dengan jumlah perserta sebanyak 10 orang, yang selama kegiatan diinapkan di lingkungan Lanal Ternate. “Tutup Fauji. Kegiatan tersebut diakhiri dengan ramah tamah yang dihadiri keluarga dari peserta serta jajaran di DKP maupun Lanal Ternate.(cr02/adv/lex)


RAGAM

art:risky

SENIN, 08 JUNI 2015

HALAMAN 23

4 Asupan untuk Sahur Agar Tidak Lemas di Hari Pertama Puasa TIDAK sedikit orang yang terlihat lemas saat baru menjalani hari pertama puasa. Hal itu dipengaruhi oleh perubahan pola makan terutama bagi yang selalu makan teratur tiga hari sekali ditambah camilan. Agar tubuh tetap bugar dan tidak lemas di hari pertama puasa, konsumsi empat asupan ini saat sahur yang bisa meningkatkan energi Anda seharian.

1. Air Lemon Menurut pakar food combining, Erikar Lebang, dalam bukunya yang berjudul ‘Food Combining di Bulan Ramadhan’, mengonsumsi satu gelas air hangat yang diberi sedikit perasan jeruk lemon atau jeruk nipis saat sahur baik untuk tubuh. Air lemon ampuh untuk mendetox liver. Selain itu, air lemon juga akan meningkatkan oksigen dan kalsium dalam hati yang akhirnya mempengaruhi kadar oksigen dalam darah. 2. Minum Ekstra Air Putih Saat berpuasa Anda sering disarankan minum ekstra air putih oleh para ahli. Air putih berguna untuk menyediakan cadangan cairan selama berpuasa. Hindari kopi dan teh terlalu banyak karena bisa menyebabkan dehidrasi. Selain itu, mengonsumsi gula hanya akan membuat tubuh cepat lemas. Gula memang bisa memberi tambahan energi dengan instan, sayangnya itu adalah energi palsu. “Gula membuat kadar gula darah cepat naik, tapi cepat juga

Onde empuk hitam kentang

turunnya. Akibatnya tubuh jadi cepat lemas. Sebaiknya minum jus buah alami tanpa gula,” papar praktisi gaya hidup sehat, dr. Phaidon L. Toruan. 3. Protein Sehat dr. Phaidon menyarankan agar mengonsumi protein sehat saat sahur. Apa saja protein sehat itu? Ayam, ikan, telur atau daging bisa menjadi pilihan. Perhatikan cara pengolahannya, sebisa mungkin hindari makanan yang digoreng karena lemak dari minyak bisa membuat Anda mudah mengantuk. Masaklah makanan dengan cara direbus, kukus, pepes atau panggang. 4. Buah Buah kaya vitamin dan mineral yang berfungsi mengubah cadangan makanan sebagai sumber energi serta membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Anda disarankan untuk mengonsumsi tiga porsi buah seperti melon, jeruk atau pir sedikitnya 15 menit sebelum makan nasi.

Resep

Bahan 150 gram tepung ketan hitam 100 gr tepung ketan putih 100 gr kentang kukus dihaluskan 50 gr gula pasir +/- 100 ml santan kental hangat utk nguleni 1/2 sdt garam 1/2 sdt vanili Secukupnya air

Langkah 1. Untuk isian: kukus kacang hijau kupas selama 15 menit. Lalu blender kacang hijau brsama gula pasir dan santan kental lalu masak dlm panci tambahkan garam dan vanili, masak sampai kalis, angkat dan dinginkan. 2. Bahan kulit: campur tepung ketan putih, ketan hitam, kentang halus. Tambahkan gula pasir, garam dan vanili lalu tuang santan kental sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis dan dapat dipulung. 3. Buat bulatan2 dari kulit seberat 40 gr. Lalu pipihkan bulatan tepung ketan masukan isian kacang hijau dan bulatkan kembali. Lakukan sampai habis. Celupkan ke air sebentar lalu gulingkan pada wijen. Bahan isian 4. Goreng onde2 pada minyak yg telah panas dgn api sedang hingga kuning kecoklatan 100 gr kacang ijo kupas yg direndam 5. Angkat onde2 lalu sajikan selagi hangat. 50 gr gula pasir +/- 50 ml santan kental 1/2 sdt garam 1/2 sdt vanili

Mencontoh Puasa Rasulullah IBADAH yang diajarkan oleh Rasulullah SAW menjadi contoh bagi Umat Islam untuk menjalankannya, termasuk berpuasa. Tak mudah mengikuti seperti apa yang diberikan dan disampaikan oleh Rasul SAW. Sebab, Rasulullah adalah teladan terbaik bagi seluruh umat manusia. Dalam Alquran, Allah memuji Rasulullah SAW sebagai suri teladan yang baik bagi umat. “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia

banyak menyebut Allah.” (QS al-Ahzab [33]: 21). Hal ini menunjukkan bahwa akhlak dan pribadinya sangat baik dan mulia.Bahkan, dalam salah satu hadis yang diriwayatkan dari Aisyah RA dinyatakan bahwa akhlak Rasulullah SAW itu senantiasa merujuk pada Alquran. Karena itu, sudah selayaknya umat Islam mencontoh dan meneladani kepribadian Rasulullah SAW dalam segala hal, termasuk puasa. Berikut beberapa cara yang biasa dilakukan Rasulullah SAW dalam menjalankan ibadah puasa dan menghidupkan Ramadan.

Solusi Untuk Muslimah Modern Yang Ingin Tampil Stylish BUSANA Muslim di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat beberapa tahun belakangan ini. Tak dapat dipungkiri bahwa banyak wanita modern yang ingin tampil syar’i dengan hijab. Jika Anda adalah salah satu di antaranya, berikut ini adalah koleksi yang bisa Anda jadikan inspirasi dalam berbusana. Rangkaian koleksi mulai dari kemeja, celana lurus, rok panjang, outer, sweater, tunik, wide leg pants dan gaun akan membuat style berhijab Anda tidak monoton. Model baju dengan lipatanlipatan simetris akan membuat penampilan Anda simple namun tetap elegan, dan yang tak kalah penting adalah sesuai dengan kaidah agama.

Apa yang Harus Dilakukan Bila Anak Melihat Orangtua Selingkuh?

Berniat puasa sejak malam Diriwayatkan dari Hafsah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang tidak berniat untuk puasa Ramadhan sejak malam, maka tak ada puasa baginya.” (HR Abu Dawud). Mengawali dengan Sahur Setiap akan berpuasa, Rasul SAW selalu makan sahur dengan mengakhirkannya, yakni menjelang datangnya waktu imsak. Menyegarkan Berbuka dan Shalat Dan ketika berbuka itu, Rasul SAW hanya memakan tiga biji kurma dan segelas air putih, lalu segera berwudhu

untuk mengerjakan salat Maghrib secara berjamaah. Dari Abu ‘Athiyah RA, dia berkata, “Saya bersama Masruq datang kepada Aisyah RA. Kemudian Masruq berkata kepadanya, “Ada dua sahabat Nabi Muhammad SAW yang masing-masing ingin mengejar kebaikan, dan salah seorang dari keduanya itu segera mengerjakan shalat Maghrib dan kemudian berbuka. Sedangkan yang seorang lagi, berbuka dulu baru kemudian mengerjakan shalat Maghrib.” Aisyah bertanya, “Siapakah yang segera mengerjakan shalat Maghrib

3 Kebiasaan Sehat Yang Ternyata Bisa Merusak Gigi

dan berbuka?” Masruq menjawab, “Abdullah bin Mas’ud.” Kemudian Aisyah berkata, “Demikianlah yang diperbuat oleh Rasulullah SAW.” (HR Muslim No 1242). Memberbanyak ibadah Selama bulan Ramadhan, Rasul SAW senantiasa memperbanyak amalan, seperti shalat malam, tadarus Alquran, zikir, tasbih, dan sedekah. Iktikaf Memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadan, Rasul SAW meningkatkan aktivitas ibadahnya, terutama dengan iktikaf.

ANDA pasti sudah tahu bahwa soda dan rokok jelas sekali bisa merusak gigi dan warna alaminya. Anda juga pasti sudah disarankan untuk menghindarinya. Namun mungkin Anda akan terkejut karena sebenarnya beberapa makanan dan minuman sehat pun juga bisa berakibat buruk untuk gigi.Seperti dilansir dari health.com, secara mengejutkan, ada beberapa makanan yang sebenarnya sehat ternyata bisa merusak gigi, dan beberapa di antaranya adalah sebagai berikut. Jus Meskipun minum jus termasuk kebiasaan sehat karena memberikan

asupan nutrisi lengkap untuk tubuh, namun tidak bisa dipungkiri bahwa jus juga memiliki kandungan gula, terutama jus kemasan. Meski memang tidak seburuk makan cokelat, namun minum jus manis bisa menjadi asupan nutrisi juga untuk bakteri di mulut. Gula akan menyebabkan karang dan gigi berlubang. Untuk mengatasinya, minum air putih atau berkumur setelahnya untuk menghilangkan gula di mulut. Mengunyah Permen Karet Banyak yang bilang mengunyah permen karet akan membersihkan gigi. Namun kebanyakan permen karet justru mengandung sorbitol atau

gula buatan yang bisa merusak gigi, membuat gigi berlubang dan bahkan kegemukan. Jadi untuk mengatasinya, daripada membersihkan gigi dengan permen karet, lebih baik sikat gigi Anda atau tidak perlu mengunyah permen karet. Makan Buah Buah sangat kaya serat dan bisa memenuhi nutrisi tubuh, namun juga mengandung gula. Serat bisa membersihkan gigi, namun gula merupakan makanan bakteri yang bisa merusak gigi. Jadi, untuk mengatasinya, Anda bisa minum air putih setelah makan buah apa pun, baik yang manis maupun yang asam. Jangan langsung menggosok gigi, karena justru bisa mengikis enamel gigi jika dilakukan setelah makan buah. Nah, itu dia tiga kebiasaan sehat yang sebenarnya bisa merusak gigi. Asal Anda tahu bagaimana mengonsumsinya, Anda akan tetap bisa mendapatkan manfaatnya tanpa harus mengorbankan gigi Anda.

SAAT anak melihat orangtuanya selingkuh, rasa marah, benci ataupun kecewa pasti tak dapat dihindari. Lantas, apa yang harus dilakukan orangtua? Psikolog Seksual, Zoya Amirin mengatakan, orangtua perlu banyak menjalin komunikasi dengan anak. “Kalau Anda menyesali, ada baiknya minta maaf pada anak. Itu paling fair.

Secara jujur, komunikasikan apa yang Anda rasakan.” “Anak akan belajar mencintai pasangannya dari cara orangtuanya mencintai pasangan. Jadi ketika Anda mengajarkan selingkuh dan tidak mengaku salah, dia akan belajar dari Anda,” kata Zoya untuk Sexpedia, Minggu (7/6).

“Pengakuan itu akan meredam kemarahan anak. Bicarakan, katakan mengapa Anda perlu minta maaf, termasuk apa yang Anda pelajari dari kesalahan itu sehingga anak tumbuh bukan dengan kemarahan tapi pembelajaran hidup yang mungkin bisa dia lalui tanpa perselingkuhan juga,” pungkas Zoya.


SOSOK

art:ATU

SENIN, 08 JUNI 2015

HALAMAN 24

Meniti Jalan Menuju Ternate 1 “BUKANLAH, Sidik D. Siokona” kalau ada kata menyerah terlintas di pikiranya. Buktinya, sudah dua kali ia gagal dalam pertarungan di Pilwako Kota Ternate, pertama sebagai calon Wakil Walikota berpasangan dengan Nita Budi Susanti dan kedua sebagi calon Walikota Ternate berpasangan dengan Saiful Ahmad, tapi tak sedikit pun mengurungkan niatnya untuk maju pada Pilkada Kota Ternate periode 2015-2020 ini. Kali ini, ia akan maju sebagai Calon Walikota Ternate berpasangan dengan Calon Wakil Walikota Djasman Abubakar dari PDI

Perjungan dan kemungkinan dari koalisi PKS dan partai lainnya. Alasanya untuk maju sebagai Walikota Ternate periode 2015-2020 adalah untuk mengabdikan diri membangun Kota Ternate sebagai kota pendidikan, kota budaya, dan kota perdagangan yang akan menjadi “rumah bersama” semua etnis. Ia punya obsesi besar bahwa Kota Ternate dalam konteks sekarang ini, bukanlah milik satu golongan atau dominasi golongan tertentu dalam semua sasaran kebijakan politik pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. “Rumah bersama” dimaksudkan bahwa semua warga masyarakat Kota Ternate memiliki

hak yang sama untuk menempati dan menikmati baik di lingkup pemerintahan, di sektor perdaganagan, pendidikan, kesehatan, nelayan, dll. dengan tetap mempertimbangkan aspek-aspek kelayakan yang dimiliki oleh setiap orang. Semoga Allah SWT memberikan jalan bagi tokoh pendidikan Maluku Utara Sidik Dero Siokona (SDS) bersama Djasman Abubakar tokoh politik muda Maluku Utara dari PDI Perjungan dengan akronim Sidik @ja ini, meniti jalan menuju singga sana Ternate 1 dan 2 yaitu Walikota dan Wakil Walikota Ternate periode 2015-2020. Insya Allah.

RIWAYAT HIDUP Nama Tempat/Tanggal lahir Pekerjaan NIP Agama Alamat

: : : : : :

Dr. H. Sidik D. Siokona, M.Pd Ternate, 15 Februari 1958 Dosen/Ketua STKIP Kie Raha Ternate 131 641 893 Islam Jl. Raya Bastiong, No. 41 RT. 01/RW.01 Kelurahan Bastiong Kecamatan Ternate Selatan

PENDIDIKAN - SDN Akemalako Lulus Tahun 1972 - STN Ternate Lulus Tahun 1975 - SMA Negeri 3 Manado Lulus Tahun 1979 - S1 Fakultas Pendidikan Bahasa IKIP Manado Lulus Tahun 1984 - S2 Program Studi Pendidikan Bahasa IKIP Malang Lulus Tahun 1997 - S3 Program Studi Linguistik Univ. Samratulangi Manado Lulus Tahun 2013

8.

PEKERJAAN 1. PNS/Dosen DPK Kopertis Wilayah XII pada UNKHAIR Ternate Tahun 1985 - 2000 2. Pembantu Dekan I FKIP UNKHAIR Ternate Tahun 1998-2001 3. PNS Dosen DPK Kopertis XII pada STKIP Kie Raha Ternate Tahun 2003 - sekarang 4. Ketua STKIP Kie Raha Ternate periode tahun 2003-2007 tahun 2007 - 2011. dan 2011-2015

ORGANISASI & POLITIK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Ketua Yayasan Pengembangan SDM Maluku Utara Tahun 2001 2003 Ketua Yayasan Nurul Yakin Kota Ternate Tahun 2003 - sekarang Anggota Dewan Pendidikan Kota Ternate Tahun 2003 - 2005 Ketua DIKLAT PDI-P Kota Ternate Tahun 2004 Ketua KPPRI Maluku Utara 2006 – sekarang Penasehat Motor Ojek Kota Ternate Tahun 2008 – sekarang Pendiri Yayasan SDM Indonesia

9. 10. 11. 12. 13.

Ketua Dewan Pembina Ikatan Alumni STKIP Kie Raha Ternate Tahun 2004-2009 & 2009-sekarang Anggota Tim Pemenangan MEGA-PRABOWO pada PILPRES 2009, KPPRI Pusat. Caleg DPR RI dari PDI-P Wilayah Pemilihan Maluku Utara Tahun 2004-2009 Calon wakil Walikota pada PILWAKO Ternate Tahun 20052010. Calon Walikota Pada PILWAKO Ternaye Tahun 2010-2015 Angota Tim Pemenangan Jokowi-JK Tahun 2014

ORANG TUA Bapak Ibu

: Dero Badarun (meninggal tahun 1966) : Sida Robo (meninggal tahun 1998)

SAUDARA KANDUNG 1. H. Rudi Dero Siokona 2. Nurina D. Siokona (Almarhumah) 3. Munir D. Siokona

4. Sidik D. Siokona 5. Sidin D. Siokona

ISTERI 1. Dra. Nurhayati Thayeb (meninggal tahun 2000) 2. Hj. Sida Said Bachmid, M.Pd . (Sedang Studi S3 di UNJ Jakarta)

ANAK-ANAK KANDUNG 1. dr. Nia Kurnia, 26 tahun, mahasiswa Pascasarjana Fakultas Kedokteran UNSRAT Manado 2. Asmala Sari S.Ked, 23 tahun, mahasiswa Fakultas Kedokteran UNSRAT Manado 3. Lia Amelia, 19 tahun, Mahasiswa Fakultas Kedoteran Universitas Islam Indonesia 4. Sitha Sartika, 18 tahun, mahasiswa Fak. Kedokteran UNSRAT Manado 5. Muhammad Uswah Khaidir, 8 tahun 6. Najwa Salsabila, 5 Tahun

SELEBRITA A

Cak Lontong dan Srimulat Siap Mengocok Perut Anda JAKARTA - Kelompok komedian legendaris Srimulat kembali hadir di layar kaca. Kali ini mereka juga akan memberikan hiburan dengan kolaborasi bersama bintang muda dan pelawak generasi sekarang. Kelompok lawak legendaris Indonesia yang berdiri sejak 1950 ini kembali hadir di TRANS TV. ‘Saatnya Srimulat’ mulai hadir sejak 5 Juni kemarin. Seterusnya Tarzan, Doyok Cs akan beraksi setiap Jumat pukul 20.00-21.30 WIB. “Senang bisa kumpul. Dulu jarang ketemu, sekarang minimal seminggu 2 kali. Siapa tahu nanti bisa tiap hari,” kata Gogon saat ditemui di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Minggu (7/6). Cak Lontong yang turut tampil dalam acara tersebut, merasa seperti nostalgia. Ia merasa terhormat bisa menghibur penonton bersama dengan komedian idolanya. “Yang jelas membuat komedian

seperti ini sangat merindukan. Sangat kagum sama senior di Srimulat. Ngelawak nyaman ya seperti Srimulat. Cerita diatur, alur tertata, improvisasi ada. Senang bisa diajak dan lihat mereka tampil lagi di layar kaca,” katanya. Kadir, Doyok, Polo, Penyet, Yati, Eko DJ, Tarzan dan Nunung tentu akan kembali hadir dengan ciri khas mereka. Program komedi berdurasi 90 menit ini bukan hanya menampilkan anggota Srimulat dalam setiap episodenya. Tapi, ada juga kolaborasi seru antara pelawak senior dan pelawak muda serta artis-artis pendukung. “Ini adalah program yang membutuhkan bimbingan orang tua. Orang tua membimbing anak-anak supaya mengenal kami,” sambung Cak Lontong. Srimulat didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo di Solo pada tahun 1950. Dalam perkembangannya, kelompok Srimulat kemudian mendiri-

kan cabang-cabang seperti di Surabaya, Semarang, Surakarta, dan Jakarta. Srimulat termasuk grup lawak yang cukup lama bertahan meski di tengah perjalanan karier terjadi banyak menghadapi persoalan dan bongkar pasang pemain. Hal inilah yang membuat mereka semakin matang. Jika sebelumnya hanya berpentas di gedunggedung pertunjukan, setelah munculnya televisi swasta pada akhir 1980-an, masingmasing anggotanya mendadak menjadi selebriti. Grup ini dapat dikatakan merupakan satusatunya grup lawak Indonesia yang memiliki anggota paling banyak. (ich) CAK Lontong

Nadia Vega Masih Tak Percaya Akan Menikah Besok JAKARTA - Nadia Vega pernah punya impian untuk menikah muda yaitu di usia 19 tahun. Meski mimpinya itu harus gagal tercapai, namun kini ia telah menemukan tambatan hatinya. Yaitu Sultan Yaar Jorik Dozy, seorang pria 27 tahun keturunan Belanda-Perancis. Akan dipersunting Jorik, Nadia Vega mengaku siap secara mental. Akan tetapi dirinya masih tidak percaya bahwa tidak lama lagi akhirnya ia akan melepas status lajangnya. “Perasaannya campur aduk! Aku masih deg-degan ini bener atau nggak!” katanya ketika ditemui usai acara tunangan yang digelar di Kebun Raya Bogor pada Sabtu (6/6/2015) lalu. Meski begitu, tidak banyak kekhawatiran dalam diri Vega soal karier setelah menikah. Karena dirinya sudah mendapatkan lampu hijau dari sang calon suami dalam menggeluti pekerjaannya nanti. “Aku merasa banyak yang harus aku

NADIA Vega

capai, tapi untungnya dia nggak batasi aku buat kerja,” tambahnya.(ron)

Tukul Arwana Rilis Lagu Religi JAKARTA - Sudah bisa diperkirakan bila Bulan Ramadhan punya sensasi tersendiri di pentas musik nasional. Banyak musisi yang merilis karya religi secara khusus. Namun tak hanya para seniman suara, presenter juga bisa. Seperti presenter kocak sekaligus komedian Tukul Arwana. Eksis di bulan puasa tahun ini, Tukul Arwana siap merilis single religi untuk pertama kali berjudul ‘Senyum’ di bawah GP Records. Ingin lebih serius, pria 51 tahun itu juga langsung menggarap video klipnya. Dari keterangan foto yang diterima detikHOT, Jumat (5/6), Tukul mengambil lokasi di Komplek Coolibah Kav 115, Cimacan, Puncak, Jawa Barat. Terlihat di tengah rimbunnya pepohonan hijau, Tukul

beraksi dengan santai dan selalu menebar senyuman. Dia berdiri di kelilingi orang-orang berbaju muslim yang juga tak berhenti tersenyum. “Judulnya ‘Senyum’. Sederhana saja, karena senyum itu dapat menyejukkan suasana. Senyum itu cool, seperti too cool (Tukul),” jelasnya sembari tertawa. “Iramanya ada Timur Tengahnya, tapi ada dangdutnya juga. Liriknya ringan dan juga positif banget,” sambungnya. ‘Senyum’ merupakan lagu ciptaan Ustad Memet yang menjadi sahabat Tukul, dan dua teman lainnya, Rentosaki dan Wiradz Oaling. Rencananya, lagu tersebut rilis satu minggu sebelum puasa atau sekitar minggu kedua Juni ini. Sebelumnya, Tukul Arwana sudah sempat merilis lagu berjudul ‘Wong Ndeso’.(mif )

TUKUL Arwana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.