Malut post, 09 juni 2015

H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST

24 HALAMAN

EDISI SELASA - 09 JUNI 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

Art:rizky

SIKAP

Harga Bapok dan Ramadan

K

E NAIKAN harga bahan pokok (bapok) menjelang Ramadan di pasar-pasar tradisional pun mulai naik. Pemerintah harus piawai untuk menyiasatinya. Kalau sekadar statemen tanpa mau turun langsung mengendalikan harga, itu tidak akan menyelesaikan masalah. Pemerintah pusat memang sudah mengaba-abakan secepatnya mencairkan gaji ke-13 PNS dan dana sertifikasi guru sebelum Idul Fitri.

Apakah kebijakan ini membantu kelesuan ekonomi?Bagi PNS atau guru yang menerima memang sangat membantu. Kita semua sangat yakin itu. Sebab kebijakan sejak lama, PNS tidak menerima THR jelang Idul Fitri. Gaji ke-13 akan jadi pengganti THR itu. Tapi apakah pemerintah memikirkan imbasnya? Bukankah ahli ekonomi sedari dulu selalu mengatangkan bahwa meningkatnya pendapatan PNS akan selalu diiringi dengan kenaikan harga barang. Dan kenyataan di lapangan juga begitu, kenaikan harga barang tidak akan lama berselang setelah naiknya pendapat PNS. Bukan tidak setuju dengan percepatan pembayaran gaji ke-13 dan dana sertifikasi itu. Tapi pemerintah harus mengambil langkah lain untuk mengantisipasi lonjakan harga yang bisa saja tidak rasional. Ketidakrasional ini seringkali dilakukan oleh oknum atau mafia bahan pangan yang memang jauh hari mempersiapkannya untuk mendulang untung sebanyak-banyaknya.

Apakah pemerintah selama ini mengetahui pasti dari mana bahan pangan itu dipasok, siapa pemasok utamanya, distributor atau pengumpul hingga agen di pasar-pasar?

Distributor atau agen yang resmi dan berbadan hukum bisa jadi diketahui.

Tapi yang tidak, tentu akan luput dari pantauan. Dan jumlahnya bisa lebih banyak dari yang diketahui pemerintah. Pemerintah mestinya tidak bisa membiarkan begitu saja harga bahan pangan ditentukan mekanisme pasar.

SOAL CORONG Gardu Akal Sehat

MUNGKIN ada yang mengira saya akan minta Jawa Pos Group untuk menjadi corong saya dalam menghadapi perkara gardu induk PLN di mana saya sudah ditetapkan menjadi tersangka.

DAHLAN ISKAN

Mohon doa restu, agar saya tidak begitu.

Baca Corong H.8

Baru 2 Calon Berani Maju Tahapan Dibuka, Persyaratan Makin Berat TERNATE–Tahapan pencalonan Pilkada 2015 untuk calon perseorangan (independen) bupati dan wali kota bakal berlangsung pada 11 Juni hingga 15 Juni. Masa pendaftaran resmi baru berlangsung satu setengah bulan lagi, yakni pada 26 Juli mendatang. Meski begitu, pencalonan lewat jalur independen ini terkesen sepi-sepi saja. Dari 8 kabupaten kota penyelenggara pilkada, hanya dua daerah yang sedang mengoleksi pasangan figur dari jalur independen, yakni Halmahera Utara (Halut) dan Kota Tidore Kepulauan (Tikep).

Calon dari Jalur Independen TAHAPAN Pencalonan untuk calon perseorangan bupati dan wali kota bakal dimulai 11 Juni hingga 15 Juni

Syarat ini lebih berat dibandingkan Pilkada sebelumnya, yang hanya 6,5 persen

Pendaftaran ke KPU 26 Juli

Dukungan dalam bentuk fotocopy KTP elektronik dan pengisian formulir dukungan

DUKUNGAN Jumlah penduduk sampai dengan 250.000 Jiwa, minimal dukungan 10 persen (PKPU No 9 Tahun 2015) Syarat dukungan 10 persen ini berlaku bagi 8 kabupaten kota penyelenggara Pilkada di Malut mengingat jumlah penduduk masing-masing daerah rata-rata tidak lebih dari 250.000 jiwa.

PASANGAN Sejauh ini baru terdapat dua pasangan calon perorangan, yakni pasangan Ferry Jhon Pattiasina dan Nurain Konofo di Halut serta pasangan Hamid Muhammad dan Abdurahim Saraha di Tikep

Baca Calon H.8

Angkut PNS, Kapal Cepat Diblokade SOFIFI–Konflik antara pengusaha jasa penyeberangan Ternate-Sofifi mengemuka, kemarin Senin (8/6). Puluhan pengusaha speedboat memboikot kehadiran Kapal Cepat Express Cantika 99 yang hendak membawa ratusan PNS Pemprov dari Pelabuhan A Yani menuju Pelabuhan Guraping Sofifi.

Baca Kapal H.8

Baca Bapok H.8

ADVERTORIAL

Kemenag Sukses Gelar KSM dan Pentas PAI

BLOKADE: sejumlah speedboat memblokade jalur keluar kapal cepat Express Cantika 99 yang mengangkut pegawai di Pelabuhan A Yani Kemarin. Aksi ini sebagai bentuk protes atas kebijakan pemprov menambah armada kapal cepat. Gambar lain, sejumlah PNS terpaksa berdiam diri di atas kapal

Mantan Anggota Deprov Tak Sanggup Pulangkan Uang DTT

POSE BERSAMA: Direktur Pendidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Prof. Dr. Phil, H.M. Nur Kholis Setiawan, MA dengan jajaran Kemenag Malut

TERNATE-Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Utara sukses menggelar kegiatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) tingkat Provinsi Malut yang dilaksanakan di lapangan Ngaralamo Salero Ternate, Sabtu (6/6) lalu.

Baca Kemenag H.8

POJOK Mantan Anggota Deprov Tak Sanggup Pulangkan Uang DTT Kong dulu gaya sampeeee Baru 2 calon Berani Maju Independen Yang lain siap mahar untuk cari perahu

JAKARTA–Dana Tak Terduga (DTT) APBD Pemprov Maluku Utara tahun 2014 yang menyeret mantan Gubernur Malut Thaib Armaiyn (TA) ke kursi pesakitan ternyata mengalir juga ke mana-mana.

Hal ini mengemuka pada sidang lanjutan kasus dugaan korupsi DTT dengan terdakwa TA di Pengadilan

Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat, kemarin (8/6). Enam saksi dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada sidang lanjutan, kemarin. Enam saksi itu, Ibrahim Ruray (Direktur CV. Pratita Utama) Farid Bafagih ( Direktur CV. Pola Teknik), H. Suratman Jafar, (Mantan anggota DPRD Malut) Zainudin Umasangaji ( Mantan ang-

gota DPRD Malut), Mohtar Mustafa (Mantan anggota DPRD Malut) dan A. Rajak Husain, (Kasubag Anggaran KPU Malut. Mereka diperiksa sebagai saksi lantaran sebagai pihak yang ikut menerima dana DTT. Saksi Ibrahim Ruray mengaku dirinya bukan penerima DTT secara langsung.

Ketika itu, kata Ibrahim, perusahaan-

nya, CV. Pratita Utama dipakai oleh Is Mansur untuk pengadaan kambing senilai Rp 600 juta pada tahun 2003 di tiga kecamatan. “Dalam proses pengadaan itu, saya tidak pernah berhubungan langsung dengan terdakwa (TA),” ujarnya.

Baca DTT H.8

Iskandar Syuaib Pamungkas, Penggagas Sanggar Wahana Parada Nusantara

Ciptakan Lebih dari 30 Judul Tarian Tradisional Tak hanya luwes menarikan tarian tradisional, Iskandar Syuaib Pamungkas juga aktif menciptakan tarian untuk sanggar tarinya sendiri. Tercatat lebih dari 30 judul tarian tradisional telah ia kreasikan selama berkecimpung di dunia sanggar.

Ika Fuji Rahayu, Ternate NAMA sanggar tari Wahana Parada Nusantara (WPN) tak dapat dipisahkan dari sosok Iskandar Syuaib Pamungkas. Belajar dari sanggar seni Merah Putih di Makassar yang pernah dimasukinya, Iskandar memutuskan mendirikan sanggar tari miliknya sendiri. Maka lahirlah WPN pada 2006 lalu. “Awalnya bikin komunitas teater dulu. Lalu diajak Ibu Nita Budhi Susanti (istri mendiang Sultan Ternate, red) untuk gabung dulu di Sanggar Keraton.

Baca Tarian H.8

KARYA: Iskandar Syuaib Pamungkas dan salah satu aksi penari WPN

art:ATU

SELASA, 09 JUNI 2015

HALTIM & HALTENG

KOMUNITAS

Ridwan Terpilih Jadi Ketua KJLH WEDA – Ridwan Arif, wartawan Malut Post terpilih sebagai ketua Komunitas Jurnalis Liputan Kabupaten Halmahera Tengah (KJLH) dalam musyawarah anggota yang digelar Senin (8/6).

Ia terpilih secara aklamasi setelah salah satu pesaingnya Harun Hamisi, wartawan Seputar Malut mengundurkan diri.

Usai terpilih, Ridwan mengatakan KJLH bukan hanya sebagai komunitas kecil yang di bentuk lalu diam, melainkan memiliki fungsi dan tanggungjawab jawab yang cukup strategis dalam mengawal kebebasan pers di wilayah Halteng.

“Kehadiran KJLH ini bukan untuk mengambil sebagian dari peran dan tanggungjawab organisasi pers seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Tapi ini sebagai perpanjangan tangan dari organisasi pers yang berskala nasional tersebut untuk lebih aktif mengawal kebebasan pers di tingkat kabupaten,” ujarnya. Dia mengatakan KJLH juga hadir untuk mengawal dan mengadvokasi setiap persengketaan pers.

Sementara Kepala Bagian Kehumasan, Protokoler dan Persandian Setda Pemkab Halteng, Arman Alting mengatakan, kehadiran wartawan di Halteng yang terhimpun dalam KJLH sangat strategis dalam upaya membantu pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan di wilayah Halteng. Arman berharap KJLH untuk lebih intens meningkatkan kordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah dalam mengawal isu-isu pembangunan di Kabupaten Halteng. “Isu-isu rakyat yang sifatnya aktual perluh diangkat sebagai masukan bagi pemerintah daerah. Tapi kami juga sangat mengharapkan perimbangan atau konfirmasi,”ujarnya. Kabag Humas sendiri hadir bersama Kasubag Kehumasan Malik Ato, Bendahara Humas Fardi Mahmud dan sejumlah staf humas. (rid/kox)

Bupati Rudy Lepas 13 Imam Berangkat Umroh MABA – Pemkab Haltim kembali memberangkatkan 13 imam melaksanakan ibadah umroh di tanan suci Makkah. Rinciannya; dua imam dari Kecamatan Maba Selatan, dua imam dari Kecamatan Kota Maba, satu imam dari Kecamatan Maba, Maba Tengah satu imam, Wasile Timur

dua imam, Wasile dua imam dan tiga imam dari kecamatan Wasile Selatan.

Para jamaah itu bertolak dari Haltim menuju Ternate pada 5 Juni lalu.

Kemudian bertolak ke Jakarta pada 6 Juni dan menuju Jeddah, Makkah pada 7 Juni lalu.

Saat melepas jamaah umroh itu, Bupati Haltim H. Rudy Erawan berpesan agar jamaah selalu menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah. “Laksanakan ibadah sebaikbaiknya, serta doakan masyarakat Haltm dijauhkan dari bala dan bencana,” pintanya. (kox)

H. Rudy Erawan

20 PNS Ijazahnya Diragukan KNPI Haltim Temukan Diberbagai Instansi Editor : Oka La Owi Peliput : Fahrudin Abdullah MABA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) didesak secepatnya menindaklanjuti arahan Kemen-PAN & RB untuk membentuk tim meneliti ijazah setiap PNS Haltim.

Desakan itu datang dari Ketua Bidang Komu-

nikasi Politik, DPD KNPI Haltim Faisal Daud Ali. Ia menduga, ada sekitar 20 pegawai di lingkungan Pemkab Haltim ijazahnya diragukan. “Yang saya tahu sekitar 20 orang lebih yang ijazahnya patut diragukan. Mereka hanya miliki ijazah SMA, D3 dan S1 saat lulus seleksi CPNS. Tapi tanpa diketahui, mereka sudah memiliki titel S1 maupun S2,”ujar dia di kediamannya, Senin (8/5). “Ada satu PNS hanya berijazah SMA dan tidak pernah melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Tiba-tiba, ia sudah menggunakan titel SE (Sarjana Ekonomi),”bebernya.

Ia juga meragukan ijazah milik oknum sejumlah guru untuk kepentingan sertifikasi guru. Banyak di antara mereka hanya lulusan D3, namun tiba-tiba sudah menyandang titel sebagai sarjana.

“Ijazah palsu itu beredar ketika ada target sertifikasi yang mengharuskan para guru harus lulusan sarjana,”tambahnya. Sebelumnya, BKD sendiri telah bekerja sama dengan Inspektorat Haltim membentuk tim untuk menelusuri ijazah palsu di masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). (far/kox)

Harga Sembako di Maba Mulai Naik

GANTI RUGI

Warga Kembali Pertanyakan Ganti Rugi Lahan Bandara WEDA - Warga Desa Leleo dan Air Salobar, Kecamatan Weda Selatan kembali mempertanyakan janji Pemkab Halteng terkait ganti rugi tanaman dan lahan perkebunan warga untuk kepentingan pembuatan jalan masuk proyek bandara Weda. “Sudah berapa kali pemkab janjikan untuk melakukan ganti rugi tanaman dan lahan, tapi sampai saat ini tidak ditepati,”kata Rais, salah warga Desa Loleo kepada Malut Post di Pasar Fidi Jaya, Senin (8/6) kemarin.

Ia mengatakan dalam beberapa kali kunjungan kerja Bupati Halteng H.M Al Yasin Ali di Weda Selatan, ia selalu mengatakan masalah tanaman warga yang sudah digusur untuk kepentingan bandara Weda akan diganti rugi.

Tetapi sampai saat ini tidak ada tanda-tanda Pemkab Halteng melakukan ganti rugi. “Kami merasa dipermainkan pemkab,”katanya. Dia mengatakan jika dalam waktu dekat ganti rugi itu belum dilakukan, para petani akan menanam kembali di jalan masuk lokasi bandara yang digusur.

“Dengan terpaksa torang batanam di lahan yang digusur,”kata petani tersebut. Dia juga kesal dengan Dishub Pemkab Halteng. Harusnya sebelum mengarahkan alat berat untuk menggusur lahan pembuatan jalan harusnya membicarakan dengan Bupati dan bagian Pemerintahan untuk menyelesaikan ganti rugi tanaman. (rid/kox)

HALAMAN 02

MULAI NAIK: Sejumlah kebutuhan pokok di pasar Kota Maba mulai naik jelang ramadan.

MABA - Jelang ramadan, harga sejumlah barang sembilan bahan pokok (sembako) terutama bawang, rica dan tomat dan telur mulai merangkak naik di pasar tradisional Kota Maba. Pantauan Malut Post di lapangan, bawang merah sebelumnya dijual harga Rp 35 ribu per kilo gram, naik menjadi Rp 50 ribu per kilo gram.

Bawang putih juga demikian. Jika sebelumnya dijual dengan harga Rp 25 ribu per kilo gram, kini naik dan dijual dengan harga Rp 30 ribu per kilo gram.

Selanjutnya cabe keriting yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 30 ribu per kilo gram, kini dijual dengan harga Rp 40 ribu per kilo gram. Harga tomat juga demikian, yakni sebelumnya dijual dengan harga Rp 5 ribu per kilo gram, kini naik dan dijual dengan harga Rp 10 ribu per kilo gram.

Soksi Ajak Warga Cintai Lingkungan WEDA – Wakil Bupapti Halteng UNEP (United Nations EnviSoksi H. Ahmas memimpin uparonment Programme) sebuah cara Hari Lingkungan Hidup program lingkungan PBB adalah Sedunia (HLD) yang digelar di “seven billion dreams, one planet, aula Kantor Bupati Halteng, Senin consume wit care” atau “mimpi (8/6). dan aksi bersama untuk keberlanSayangnya upacara itu tidak dijutan kehidupan di bumi”. hadiri Kepala Badan Lingkungan Sementara logonya berupa (BLH) Halteng Ahmad Hi. Bayan. gambar sebuah lingkaran denSementara peserta upacara hanya gan angka tujuh, dengan empat berkisar 30 pegawai di lingkungan lingkaran warna, yakni kuning, Pemkab Halteng. orange, hijau dan biru. Itu melamWakil Bupati Halteng Soksi Hi. bangkan planet bumi dengan Ahmad mengatakan momentum SOKSI H. Ahmad unsur air, tanah, udara, flora dan HLD atau world environment day fauna di dalamnya. merupakan perayaan lingkungan terbesar Angka tujuh melambangkan tujuh miliar di dunia yang dilakukan oleh pemerintah dan penduduk bumi yang senantiasa harus di jaga juga pengiat lingkungan hidup di dunia. oleh manusia. “Kita mempunyai 17.058 pulau Ia mengatakan puncak perayaan ini digelar dengan panjang pesisir 95 km serta mangrove setiap tanggal 5 Juni dan telah diselenggarakan 8 juta ha, 25 persen ikan dunia, 12 persen sejak tahun 1972. “Tujuan utamanya adalah mamalia, 17 persen burung dan 10 persen menggugah seluruh penduduk bumi untuk tanaman bunga, semua itu menjadi SDA yang untuk ikut serta dalam melestarikan lingkun- dapat dimanfaatkan untuk memenuhi hidup gan hidup,” katanya. bangsa ini,”katanya.

Peringatan HLD yang dilaksanakan tahun Soksi juga mengajak semua untuk menjaini sendiri mengangkat tema yang ditetapkan dikan momentum peringatan hari lingkungan hidup sedunia untuk mulai merubah prilaku dan pola konsumsi sebagai modal utama pembangunan nasional yang berkelanjutan menuju masyarakat yang dapat menikmati lingkungan hidup yang sehat dan baik. “ Pe m k a b m e n y a m p a i k a n a p re s i a s i yang tinggi kepada semua dunia usaha, perguruan tinggi, LSM maupun masyarakat luas yang selama ini telah melakukan berbagai kegiatan mendukung perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, baik secara langung maupun tak langsung,”tandasnya. (rid/kox)

Kenaikan serupa juga terjadi pada telur ayam ras yang sebelumnya dijual per rak Rp 46 ribu, kini dijual naik menjadi Rp50 ribu per rak. Sementara untuk beras Subaim saat harganya masih stabil dengan harga per kilo gram Rp 10 ribu. Selanjutnya sejumlah bahan pokok lain juga naik, seperti minyak goreng kemasan, terigu.

Sementara gula pasir justeru turun. Bila sebelumnya dijual per kilo gram Rp 14 ribu, kini turun dikisaran Rp 13 ribu per kilo gram.

“Jadi seperti biasa, jelang bulan puasa harga naik,”kata Nurdahlia salah satu pedagang pasar sayur di kota Maba, Senin (8/6).

Ia memprediksi harga sembako akan terus merangkak naik. Sementara untuk stok sembako tidak ada masalah. Semuanya masih tercukupi hingga lebaran nanti. (far/kox)

Wabup: Dinas Pertanian dan Perkebunan Harus Pisah

MUHDIN Hi. Ma’bud

MABA -- Wakil Bupati Haltim Muhdin Hi. Mab’udn menginginkan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Haltim segera dibagi menjadi dua dinas. Menurutnya tidak relefan bila perkebunan digabungkan dengan kehutanan.

Orang nomor dua di Haltim itu mengatakan, perkebunan harus menjadi dinas sendiri sebab Haltim selain memiliki potensi pertanian yang gemilang, juga memiliki potensi perkebunan yang cukup baik untuk menjadi prioritas. “Kalau di daerah transmigrasi kita jadikan lumbung padi, di luar transmigrasi selain kita dorong perkebunan rakyat, kita juga bisa dorong agar swasembada jagung.

Saya kira masayarakat bisa hidup,”katanya kepada Malut Post di Kantor Bupati belum lama ini.

Karena itu, ia sudah mengkomunikasikan pemisahan itu dengan Bupati Haltim Rudy Erawan.

“Saya sudah komunikasikan dengan bupati,” ujarnya. Rasanya tidak fear kalau kita hanya melihat daerah transmigrasi, lalu di luar transmigrasi tidak ada perhatian,”ujarnya. (far/kox)

art:Yono

TIDORE KEPULAUAN

SELASA, 09 JUNI 2015

HALAMAN 03

JPU Sorot Eksepsi Pembela Bokum dan Nuhu Diberi Hadiah Sandal dan Cincin Batu Akik Peliput : Safri Noh Editor : Wawan Kurniawan

RAKOR

Gelar Rakor P2TP2A TIDORE- Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Tikep, Senin (8/6) pagi menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Pengembangan Pelaksanaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Kegiatan yang diikuti 100 peserta ini dipusatkan di aula Penginapan Seroja, Kelurahan Soasio Kecamatan Tidore tersebut, dihadiri Kapolres Tidore, Kanit PPA Polres Tidore, Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Malut.

Kepala BKBPP Tikep, Burhanudin Hasanudin dalam sambutannya mengatakan, program P2TP2A merupakan pusat pelayanan yang terintegrasi dalam upaya pemberdayaan perempuan di berbagai bidang pembangunan serta perlindungan perempuan dan anak, dari berbagai jenis diskriminasi dan tindak kekerasan. “Tingginya angka kekerasan perempuan dan anak terlebih-lebih di wilayah yang jauh dari akses informasi dan komunikasi, memperlihatkan bahwa tindakan diskriminatif dan pemahaman kesetaraan gender, masih belum maksimal,”kata Burhanudin. Oleh karena itu katanya, tugas dan fungsi P2TP2A sebagai sarana pelayanan, baik yang dilaksanakan oleh pemerintah atau berbagai masyarakat, dalam melaksanakan tugas, harus memiliki struktur organisasi, sesuai kebutuhan dan permasalahan yang ditangani.(Saf/one)

TIDORE- Persidangan perkara pembunuhan sadis di Waci (Maba) Kabupaten Halmahera Timur, dengan terdakwa Bokum dan Nuhu kembali digelar di Pengadilan Negeri Soasio Tidore, Senin (8/6), dengan agenda pembacaan tanggapan jaksa penuntut umum (JPU) terhadap eksepsi dari Penasehat Hukum terdakwa.

Dalam tanggapannya, tim JPU dipimpin Kasi Pidum, Kejari Soasio, M. Matulessy.

Dalam persidangan itu, Matulessy menjelaska apa yang disampaikan penasehat hukum terdakwa, bukanlah materi eksepsi sebagaimana amanat pasal 156 KUHAP dan meminta hakim menolak semua eksepsi, karena surat dakwaan telah disusun secara cermat, jelas dan lengkap. Selain itu JPU juga mempermasalahkan salah satu materi eksepsi dari penasehat hukum yang menyatakan bahwa, terdakwa Bokum dan Nuhu bukan beragama Kristen Protestan, bahkan secara tegas penasehat hukum menyebutkan kedua terdakwa tidak beragama.

DIAPIT: Dua terdakwa diapit para jaksa

JPU menilai, pernyataan tersebut merupakan bentuk pelanggaran hak azasi manusia, sekaligus bentuk diskriminasi terhadap warga negara yang telah beragama.

Persidangan diwarnai perdebatan antara penasehat hukum dan JPU dengan kehadiran penerjemah pembanding dari penasehat hukum. Setelah perdebatan panjang, majelis hakim menerima argumen JPU, dan menolak kehadiran penerjemah pembanding, bahwa penerjemah yang hadir hanya 1 orang dan telah disumpah sesuai dengan ketentuan pasal 177

Siap Maju Wawali Jika Diusung Partai TIDORE- Politisi dari kalandiragukan,”tegas Hj Jubeda. gan perempuan yang ambil baIa mencontohkan wali kota Surabaya, gian dalam pemilihan wali kota yang seorang perempaun. “Perempuan dan wakil wali kota (Wawali) memiliki naluri untuk mengabdi yang Tidore Kepulauan (Tikep) terus tinggi,”kata Jubaeda. bermunculan. Salah satunya Istri dari H. Abdullah Sarif ini menyang saat ini menjabat sebagai gaku, dirinya sangat siap untuk maju Ketua DPC Partai Gerindra Kota sebagai Balon wawali, apalagi sebagai Tidore Kepulauan (Tikep) Hj ketua partai yang memiliki dua (2) kursi Jubaeda Kamal. Kini ia mulai di DPRD Tikep. Bahkan, pihaknya tenmenunjukan keseriusannya maju gah membangun koalisi bersama dua sebagai Bakal Calon (balon) partai lain, agar mencapai 7 kursi.

Hal tersebut katanya, agar lebih muwawali Tikep. dah mengusung Balon, meski saat ini Selain ibu rumah tangga, ia belum ada gambaran, siapa kandidat juga dikenal sebagai pengusaha Hj Jubaeda Kamal yang menjabat ketua partai sejak 2011 lalu. yang akan diusung, karena masih membicarakan Ia mengaku, peran perempuan dalam dunia siapa-siapa yang akan diusung nanti. Ia mengaku, politik sangat penting untuk memperjaungkan sebagai kader partai, dirinya akan tunduk dan taat hak-hak perempuan. Katanya, membangun jika partai mendorongnya pada posisi papan dua pemerintahan, harus ada keikhlasan dan ketu- (wawali). “Perkembangannya nanti kita ikuti berlusan dari seorang pemimpin. “Dan hal tersebut, sama, yang pasti kita akan bicarakan juga di koalisi ada pada seorang perempuan. Karna keikhlasan partai,”jelas Jubaeda.

Sementara sekertaris DPC Gerindra Tikep, Yusuf dan ketulusan dari kaum perempuan tidak lagi Bahta mengaku, jika Hj Jubaeda, memiliki potensi dan kemampuan dalam dunia politik, dan layak diusung sebagai calon wakil wali kota.

Selain Yusuf, tanggapan datang dari Ketua Bidang OKK, DPC Partai Gerindra Tikep, Mustafa Dano Taher, yang menganggap Hj Jubaeda adalah sosok yang merakyat.

“Jika keinginan partai Gerindra mencalonkan Hj Jubaeda Kama sebagai wakil wali kota dan mendapat pasangan calon, pihaknya akan memaksimalkan mesin partai, untuk memenangkan kader partai.

Meskipun saat ini pihaknya belum dapat memastikan untuk lolos dan ikut pemilihan.

“Mesin partai akan bekerja untuk memenangkan siapa calon yang diusung partai Gerindra, apalagi kaders partai,”tutup Mustafa. (Saf/pn/one)

ayat 1 KUHAP. Pada persidangan pekan lalu, ada hal yang unik terjadi, ketika selesai sidang, ada pemberian sandal baru kepada Bokum dan Nuhu dari Kasi Pidum Kejari Soasio, Matulessy. Selain sandal Matulessy juga memberikan 2 buah cincin batu akik kepada kedua terdakwa, sebagai bentuk silaturahmi yang langsung dipakai oleh keduanya. Sidang selanjutnya dijadwalkan Kamis 11 Juni, dengan agenda mendengarkan putusan sela dari majelis hakim. (Saf/one)

Status Lahan Rumdis Polres Mulai Jelas TIDORE- Status lahan yang ditempati untuk Rumah Dinas (Rumdis) Perwira Polres Tidore, mulai ada titik terang. Hal itu disampaikan anggota Komisi I DPRD Tidore Kepulauan (Tikep), Murad Polisiri, kepada Malut Post, Senin (8/6) kemarin.

Kepada Malut Post, anggota Komisi yang membidangi masalah hukum tersebut menjelaskan, sesuai dengan hasil evaluasi di Bagian Pemerintahan Sekertariat Daerah (Setda) Tikep, bahwa lahan tersebut awalnya milik Departemen Pertahanan dan Keamanan. Namun, belum ada sertifikatnya. “Tanah itu milik Departemen Pertahanan dan Keamanan,”kata Murad.

Dihadapan wartawan, Murad mengaku belum dapat menyampaikan secara detil, karna dirinya, berencana berkordinasi dengan Polres Tidore untuk dapat menanyakan langsung ke Departemen Pertahanan dan Keamanan, terkait kondisi lahan tersebut. Jika sudah ada titik terang, bisa ditentukan apakah dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal ini pemenuhan infrastrukturnya, ataukah diserahkan langsung ke Polri, agar dapat di bangun menggunakan anggaran dari Polri.

Hal ini dapat diketahui jika sudah ada kordinasi. “Kita akan koordinasi dengan Polres untuk menanyakan langsung ke Departemen Pertahanan dan Keamanan,”tukas Murad. (Saf/one)

Wawali Wisudakan 35 Anak Paud

WISUDA: Wakil Wali Kota Drs Hamid Muhammad mewisuda peserta didik secara simbolis melepaskan peserta didik dari TK ke jenjang SD

TIDORE- Pendidikan anak sejak usia dini, sangat menentukkan perkembangan anak selanjutnya.

“Banyak potensi yang masih terpendam dan dimiliki anak-anak kita yang perlu dikembangkan, sehingga pengembangan selanjutnya dapat berjalan secara harmonis,”jelas Wakil Walikota, Drs Hamid Muhammad, saat melepas peserta anak didik Taman Kanak-Kanak Kelompok B ke jenjang Sekolah Dasar, oleh PAUD dan TK di wilayah Kecamatan Timur yang dipusatkan di Ruang Serba Guna SDN Dowora, Senin (8/6) kemarin.

Hamid mengatakan bahwa pendidikan merupakan hal yang mendasar atau fondasi bagi kemajuan pembanguann di sebuah daerah.

Sebanyak 35 anak yang terdiri dari TK Doyado Kelurahan Dowora sebanyak 18 anak, PAUD Gam Raha Kelurahan Doyado berjumlah 10 anak dan PAUD Luku Celeng Kelurahan Kalaodi berjumlah 7 anak. (Saf/one)

HALUT & HALSEL

art:ATU

SELASA, 09 JUNI 2015

ASPIRASI

Tunjangan Guru Terpencil ‘Disunat’

Dana Desa Belum Cair TOBELO - Hingga memasuki bulan keenam, dana desa di Halut belum juga cair. Padahal Bupati Hein Namotemo sudah memberikan warning ke instansi terkait agar segera mengucurkan dana tersebut.

Akibatnya operasional pemerintahan desa tersendat-sendat. Sejumlah kades terpaksa berutang ke pihak ketiga.

Kabid Pemerintahan Desa BPM dan Pemdes Halut Abdu Husain, saat dikonfirmasi menegaskan dana desa akan segera cair pekan depan.

“Untuk tahap pertama pekan depan cair, masing-masing desa dapat Rp200 juta,” jelasnya. (sam/ onk).

ABDU Husain

FOLLOW UP

Pengalihan Status Butuh Konsultasi

HALAMAN 04

Kepala Kemenag Halsel: Itu Fitnah Peliput : Suparto Mahyudin Editor : Bukhari Kamaruddin LABUHA - Guru penerima tunjangan terpencil MTs di Halmahera Selatan (Halsel), mengeluhkan dugaan potongan tunjangan mereka untuk kepentingan kegiatan Hari Amal Bhakti Kemenag ke-69.

Kepada Malut Post, sejumlah guru penerima tunjangan terpencil menjelaskan masing-masing guru dipotong Rp3,6 juta, yang merupakan total potongan dua bulan tunjangan terpencil. Dari 30 guru penerima tunjangan tersebut, total potongan yang diterima Kemenag Halsel berjumlah Rp108 juta. “Besarnya potongan sudah dipatok melalui kasi dan bendahara pendis,”aku mer-

Siswa Miskin Gratis Mendaftar

eka. Jika tak menolak kebijakan tersebut, mereka diancam akan dimutasi. Karena itu mereka meminta Kepala Kantor Kemenag Malut agar memperhatikan hal ini. Pemotongan tersebut kabarnya digunakan untuk membayar utang panitia kepada pihak ketiga.

Kepala Kantor Kemenag Halsel Amir Tomagola, saat dikonfirmasi membantah tudingan tersebut. Dia menegaskan apa yang disampaikan oknumj guru-guru tersebut adalah fitnah.

“Kegiatan Hari Amal Bhakti Kemenag dilakukan Februari lalu, sebelum tunjangan guru terpencil cair,”akunya. Dia menjelaskan kegiatan tersebut sudah selesai dan panitia sudah memberikan pertanggungjawabannya, dan panitia tak menyisakan utang untuk dibayar.

Pada kesempatan itu Amir menjelaskan dia hanya kepada menghimbau guru penerima tunjangan daerah terpencil, agar menyumbang ala kadarnya untuk pembangunan musallah

TOBELO - Siswa miskin dibebaskan biaya pendaftaran masuk sekolah. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Halut, Pitson Y. Kutani.

“Siswa miskin tak bisa dipungut sepeser pun biaya pendaftaran masuk sekolah,”tegasnya.

Memang dalam pendaftaran siswa baru, sekolah diperbolehkan memungut biaya pendaftaran, asalkan tak sampai memberatkan orang

Kemenag yang sementara dibangun. “Itu hanya himbauan, bukan paksaan dan terserah mau membantu berapa rupiah yang penting ikhlas dan kami tak mematok berapa besarnya,”aku Amir.

Dia menjelaskan tunjangan tersebut dikirim langsung ke penerimanya, bukan melalui Kemenag Halsel. “Prosesnya diajukan ke KPPN terus dari KPPN langsung ke rekening mereka. Jadi aneh kalau kemudian dibilang saya potong,”ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, dia juga membantah tudingan bahwa pihaknya memotong dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) 2015.

“Dana BOS 2015 sampai sekarang belum cair, kok kami sudah dituding memotongnya,”tanya Amir.

Dia menjelaskan transfer dananya dari Kanwil Kemenag Agama Malut langsung ke rekening sekolah, tak melalui Kemenag kabupaten/kota. (tr-02/ato/onk).

tua siswa. Dia menuturkan untuk pendaftaran siswa baru tahun ini, sekolah tidak dibatasi menerima siswa.

Semua sekolah memiliki peluang yang sama untuk menggarap siswa baru. Tehnisnya dikembalikan ke masing-masing sekolah. ”Jika ada sekolah yang minim siswa, itu karena kepala sekolahnya yang kurang mempromosikan sekolah,”kata Pitson.(sam/onk)

TOBELO - Pengalihan status sekolah di Kecamatan Kao Teluk dari Pemkab Halbar ke Halut, harus dikonsultasikan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kadikpora Halut Pitson Y Kutani, mengatakan, pasca ujian nasional pihaknya akan berkonsultasi dengan Kemendikbud menyelesaikan persoalan ini.

“Jika data dapodik pendidikan sudah dipindahkan ke Halut, maka tahun depan peserta UN dan siswanya sudah terdaftar di Halmahera Utara,” jelas Pitson. (sam/onk).

RAPAT

Tidak Hadiri Paripurna Istimewa LABUHA-DPRD Kabupaten Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Senin (8/6) menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-XII Pemkab Halsel.

Bupati Muhammad Kasuba berhalangan hadir karena sakit, dan diwakili Sekkab Helmy Surya Botutihe.

Sidang istimewa dipimpin Wakil Ketua I DPRD Halsel Asnawi Lagalante, didampingi Ketua DPRD Umar Hi Soleman. Meskipun tanpa kehadiran bupati, sidang paripurna istimewa berjalan lancar.

Kabag Humas dan Protokoler Daud Djubedi, menuturkan bupati saat terbang dari Jakarta ke Ternate, kondisi kesehatannya menurun sehingga dia tak jadi terbang. “Tiket sudah lengkap tinggal berangkat, namun karena kurang sehat bupati urung berangkat dan saat ini dirawat di Rumah Sakit MNC Jakarta,” ucapnya.

Namun rencananya pagi ini bupati sudah bertolak ke Ternate, sehingga dapat memimpin langsung perayaan HUT Halsel yang berlangsung hari ini juga di Lapangan Asombang. (ato/onk).

GRATIS: Siswa miskin digratiskan biaya perndaftaran masuk sekolah baru.

FOTO:ERWIN SYAM/MALUT POST

Mantan Kadis dan Sekretaris Nakertrans Tersangka LABUHA - Selain menetapkan Direktur CV Oase Indolant, AA alias Asbar sebagai tersangka, penyidik Polres Halsel telah menetapkan mantan Kadis Nakertrans berinsial AK alias Ahmad dan mantan Sekretaris Nakertrans SS alias Syamsi.

Kasat Reskrim Polres Halsel AKP Nurlela Balubu, menuturkan penyidik telah menetapkan tujuh tersangka tambahan dalam kasus dugaan korupsi pada proyek pembangunan jalan di Fida. “Itu termasuk mantan kadis dan sekretaris Disnakertrans Halsel,”kata Nurlela.

Dia menjelaskan proyek tersebut dianggarkan Rp1,9 miliar dengan panjang 6,5 kilometer, namun pekerjaannya tak tuntas namun dananya sudah cair 100 persen. Sesuai perhitungan BPKP, kerugian akibat proyek jalan Fida ini mencapai Rp1 miliar lebih, karena progres pekerjaannya hanya mecapai 35 persen dan itu sesuai dengan hitungan Inkindo. Dia memastikan dalam waktu dekat, berkas para tersangka akan dilimpahkan ke Kejaksaan.“Tahap pertama baru Asbar yang dilimpahkan ke Kejaksaan,”tuturnya.(ato/onk).

Janji Akan Bicara TOBELO - Oknum polisi yang diduga berbisnis kayu ilegal AKP IG alias Indra, belum mau berbicara banyak terkait kasus yang menimpanya.

Saat dihubungi Malut Post, belum belum mau berbicara banyak, namun berjanji kelak nanti akan memberikan keterangan pers. ”Nanti saya luruskan bahwa saya tidak terlibat soal itu,” jelas Indra yang juga Kasatlantas Polres Halut.

Kabag Ops Polres Halut Kompol Robert D. Wosia, menegaskan bahwa usaha kayu di Tanjung Sale Morotai Utara, mempunyai izin sehingga tak perlu lagi diperdebatkan.

Sebelumnya seperti diberitakan Malut Post sebelumnya, Kapolres Halut AKBP Selamat Rianto, menegaskan bahwa usaha kayu tersebut mempunyai izin, dan polisi hanya melakukan pengamanan.(sam/onk).

Bupati dan DPRD Halut Temui Komisi II DPR RI TOBELO-Untuk mempercepat proses pemekaran DOB Galela Loloda dan Kao Raya, Bupati Hein Namotemo dan Komisi I DPRD Halut, bertemu dengan Komisi II DPR RI, Selasa (8/6) pagi.

Menurut Kabag Humas dan Protokoler Setda Halsel, Ronny Patty, bupati juga ditemani Sekkab Piet Hein Babua, dan Kepala Bappeda Halut Decky Tawaris. ”Komisi II Dipresentasi menyangkut

pemekaran kedua daerah,”kata Ronny.

Sementara Sekretaris DPRD Halsel Josep Erasmus Papilaya, selain itu besok akan mendatangi Ditjen Planologi Kementerian Kehutanan untuk berkonsultasi soal lahan cadangan di Galela.

Sementara Komisi III mendatangi Ditjen Bina Marga Kementerian PU berkonsultasi menyangkut jalan di Halut. “Komisi II bertandang ke BNI Manado,”pungkasnya.(sam/onk).

art:Yono

SELASA, 09 JUNI 2015

HALMAHERA BARAT

HALAMAN 05

PENDATAAN

Sejumlah Gadis Pekerja Cafe Tak Miliki Kartu Kuning JAILOLO - Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Halbar, pat”Kami akan ut dipertanyakan. koordinasi dulu Sebab, pengadan pendengan instansi wasan dataan tenaga terkait, kemudian kerja di Halbar, turun lapangan” sepertinya longgar.

Buktinya, sejumlah pekerja Gunawan MT. Ali café, seperti café di Jailolo dan Sidangoli, tidak memiliki kartu kuning. “Saya dan teman-teman belum miliki kartu itu,”aku beberapa gadis café.

Tidak hanya itu, di beberapa café di Halbar juga ditemukan sejumlah bir yang dijual tanpa label Pemkab Halbar.

Kasatpol PP Halbar, Gunawan MT. Ali menyatakan, pihaknya sudah mendapat informasi, bahwa ada sejumlah pekerja café tidak miliki kartu kuning dan sejumlah café menjual bir tanpa label Pemkab. Dia menegaskan, dalam waktu dekat Satpol PP akan turun lapangan melakukan penertiban. ”Kami akan koordinasi dulu dengan instansi terkait, kemudian turun lapangan,”jelasnya.(ado/lex)

RAMADAN

Belum Tentukan Batas Waktu Kerja Selama Ramadan JAILOLO – Dua pekan lagi bulan suci Ramadan. Meskipun begitu, Pemkab Halbar belum menentukan batasan waktu kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama Ramadan.

Pemkab beralasan masih menunggu edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB).

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Halbar, Amir Tiwar menjelaskan, edaran Kemenpan-RB terkait pengurangan jam kerja selama Ramadan akan dijadikan sebagai sandaran Pemkab untuk menerbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati.

Menurutnya, sudah ada beberapa hal yang disampaikan Sekkab, “Tapi selama salah satunya tidak ada pelaksabelum ada naan apel pada edaran, Jumat sore. “Tapi selama belum kami minta PNS ada edaran, kami tetap disiplin” minta PNS tetap d i s i p l i n ,” h a r a p Amir Tiwar Amir.(ado/lex)

TERBENGKALAI: Perhatian Pemkab terkait peningkatan mutu pendidikan masih jauh dari harapan. Lihat saja kondisi Bangunan Labaratorium SMK Dian Jailolo Butu Sentuhan.

Bangunan ini tidak terurus.

Bahkan, fasilitas di dalamnya tidak menunjang.

Masalah tersebut sudah dikeluhkan ke Pemkab, tapi tidak ditanggapi. (ado/lex)

APBD Halbar Rawan Bocor DPRD Minta Bupati Perketat Pengawasan Laporan : Muhammad Kabir Editor : Irman Saleh

JAILOLO – Anggota DPRD Halmahera Barat (Halbar), memastikan APBD Halbar 2015 rawan bocor.

Apalagi memasuki penghujung masa jabatan Bupati Namto H. Roba.

Sehingga itu, wakil rakyat menyarankan kepada Namto agar memaksimalkan sistem pengendalian internal dan sistem akuntansi pemerintahan serta harus intens mengontrol bawahannya dalam pengelolaan anggaran.

Ketua Fraksi Demokrat, Ibnu Saud Kadim menyarankan agar kontrol lebih diperketat pada SKPD yang bergerak dalam infrastruktur dan perizinan, seperti Badan Lingkungan

Hidup (BLH) Pertambangan, Dinas Keluatan dan Perikanan, Dinas Perhubungan serta BPMPT. “Ini bertujuan mengenjot PAD (Pendapatan Asli Daerah). Karena realitas di lapangan menunjukan, perekonomian di Halbar selama satu dasawarsa ini masih mengalami perlambatan, bahkan belum ada pemerataan pendapatan dalam berbagai sektor,”ujarnya pada Malut Post, kemarin (8/6).

Menurut Ibnu, yang mengalami kenaikan hanya pada sektor jasa penginapan dan restoran. Tapi, daya investasi dan daya beli masyarakat masih rendah, karena pendapatan per-kapita juga rendah.

“Maka dari itu, kami sarankan agar kegiatan belanja modal dan belanja publik diarahkan sebaikbaiknya, sehingga membantu PAD,”harap Ibnu.

Dia juga meminta kepada pihak Dinas Perhubungan dan Dinas Perindag, agar meningkatkan kinerja, terutama dalam hal transportasi, pengelolaan jasa restribusi pasar dan terminal.

“Kami sarankan, segera aktifkan terminal Jailolo dan Sidangoli,”tutupnya.(ado/lex)

POTENSI: Salah satu potensi wisata di Halbar

PT Gama Karya Akan Ditutup JAILOLO – Perusahaan Daerah (Perusda) Halmahera Barat (Halbar), PT Gama Karya, dipastikan akan ditutup.

Pasalnya, pihak manajemen dinilai tidak cermat mengelola dana penyertaan modal dari Pemkab.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halbar, Abjan Sofyan menyatakan, sikap Pemkab sudah mantap untuk menutup PT Gama Karya, tinggal menunggu koordinasi dengan DPRD. “Kami sudah usulkan ke DPRD agar perusahaan ini ditutup. Sementara ini DPRD membahas, kami tinggal menunggu waktu saja,”jelasnya pada Malut Post, kemarin (8/6).

Menurut Sofyan, Pemkab harus mengambil sikap cepat, mengantisipasi temuan BPK. Sebab, manajemen perusahaan PT Gama Karya tidak cermat dalam mengelola dana penyertaan modal serta tidak bisa menggali potensi daerah untuk dikontribusikan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kalau sudah resmi ditutup, maka dana milik PT Gama Karya serta asetnya akan ditarik Pemkab,”katanya.

“Saya tidak tahu persis jumlah dana PT Gama Karya. Yang saya tahu dana itu dijadikan simpan pinjang,”tambah Sekkab. (ado/lex)

Roling Pejabat Bakal Dilakukan JAILOLO – Roling pejabat di Pemkab Halmahera Barat (Halbar), dipastikan akan digelar pada minggu perdana bulan Ramadan.

Hal ini disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Abjan Sofyan pada Malut Post, kemarin (8/6).

Menurut Abjan, sejumlah pejabat yang sementara ini menduduki jabatan eselon II, III dan VI, bakal diganti. Dengan begitu, sudah pasti ada sejumlah pejabat nonjob.

“Kami masih menunggu arahan dari pak Bupati. Namanama yang bakal digeser sudah ada. Kemungkian pelantikan akan dilangsungkan minggu perdana Ramadan,” jelasnya.

Sekkab mengatakan, harus ada pejabat yang nonjob, karena ada beberapa SKPD akan

dirampingkan. dan Kesra akan “Perombakan digabungkan kabinet jilid III dengan Dinas ini disesuaikan Transmigrasi d e n g a n P e rd a n Te n a g a aturan Daerah Kerja.

(Perda) tentang Bagian Ekoperampingan nomi dan DiOPD (Organnas Koperasi isasi Perangkat dan UKM akan Daerah) yang digabungkan baru saja disahdengan Diskan DPRD,” kaperindag. Setanya. mentara Kantor SKPD yang Pemuda Olahbakal dirampraga dan Kebuingkan adalah, dayaan PariwiBadan Lingsata akan naik kungan Hidup status menjadi ( B L H ) , Ta t a ABJAN Sofyan dinas.

Kota yang diga“Dan ada bungkan dengan Dians Kehu- penambahan satu dinas, yakni tanan.

Dispenda,”terang Abjan Sofyan.

Dinas Kesejahteraan Sosial (ado/lex)

art:MuS

SELASA, 09 JUNI 2015

MOROTAI & SULA

HALAMAN 06

LKPJ

Kerja Pansus LKPJ Diragukan SANANA - Meski telah sepakan terbentuk, namun kerja-kerja Pansus Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati 2014, belum terlihat.

Pansus belum ‘trurun gunung’ untuk melihat langsung program-program pemerintah yang dikerjakan 2014 silam. “Sudah menjadi budaya, bila LKPJ yang disampaikan bupati tak sesuai dengan fakta dilapangan, ada yang dikatakan 100 persen selesai, namun faktanya banyak yang bermasalah, namun Pansus hingga saat belum, eksen untuk mencari tahu kebenaran LKPJ yang disampaikan itu,”kata Ketua Bidang Eksternal, Badko HMI Maluku Maluku Utara, Syahrul Takim, Senin (8/6).

Senada Ketua Bidang Ekonomi Politik HPMS Kepsul, Aksan Hasim menuturkan, sebelumnya penyampaian LKPJ ke DPRD, dua Fraksi-fraksi di DPRD sudah berkoar-koar akan menginterpelasi AHM. Namun, faktanya itu tak terbukti, sekarang setelah pansus terbentuk semakin tak jelas apa yang dikerjakan pansus.”Sudah berulang kali DPRD menyampaikan pernyataan keras kepublik, ternyata itu hanya pencitraan, faktanya DPRD lemah,”pungkas mantan ketua HMI Cabang Sanana itu.(rul/one)

CPNS

Formasi CPNS Kepsul Sementara Diusulkan SANANA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Sula (Kepsul) telah melakukan penyusunan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil(CPNS), setelah itu akan dilakukan pengusulan ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Formasi itu, disusun berdasarkan analisi jabatan (Anjab) yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. “Dalam waktu dekat, kita akan usulkan ke Kemenpan,”kata Kepala BKD Kepsul, Fadila Waridin SSTP, Senin (8/6).

Meski mengaku formasi CPNS sudah disusun, namun dia belum mau membeberkan berapa usulan formasi yang diminta. Tapi dia memastikan, selain tenaga tehnis, tenaga guru dan kesehatan tetap menjadi prioritas. “Tenaga guru dan kesehatan tetap menjadi prioritas,”tandasnya.(rul/one)

PENDIDIKAN

Ijazah 37 Siswa Sulsel Tuntas SANANA - Komisi II DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) siang kemarin menggelar pertemuan dengan Dinas Pendidikan, perwakilan orang tua wali murid dan mantan Kepala SMP N 1 Sulabesi Selatan (Sulsel) Hasan Buamona. Pertemuan itu membicarakan masalah ijazah 37 siswa SMP N 1 Sulabesi Selatan, yang sudah dua tahun lebih lulus SMP tapi ijazahnya enggan ditandatangi mantan kepala SMPN-1. Masalah ini bahkan telah dilaporkan orang tua wali murid ke Polres Kepsul.

Dalam pertemuan itu, meski diwarnai perdebatan panjang, akhirnya ada titik temu, mantan kepala sekolah akhirnya mau menandatangai ijasah dengan catatan laporan di Polres Kepsul yang dilakukan orang tua murid dicabut. Setelah melakukan rapat di ruang Komisi II, pihak dinas pendidikan, orang tua murid, dan mantan kepala sekolah didampingi komisi II ke Polres Kepsul untuk mencabut laporan tersebut. Untuk diketahui masalah tidak ditandatanganinya 37 ijazah itu Dikarenakan, Kepala SMPN 1 Sulabesi Selatan, Hasan Buamona dicopot dari jabatan kepseknya, tanpa ada alasan yang jelas, masalah itu melebar dan baru dapat diselesaikan Senin kemarin. (rul/one)

RUSAK: salah satu rumah warga yang rusak parah diterjang angin puting beliung

Puting Beliung Terjang Desa Loleojaya Sebanyak 87 Rumah Rusak Parah Editor : Wawan Kurniawan Laporan : Endi Suherman DARUBA - Bencana angin puting beliung Senin (8/6) sekitar pukul 09.00, menerjang puluhan rumah di Desa Loleo Jaya Kecamatan Morotai Utara Pulau Morotai, hingga mengalami rusak parah.

Informasi yang diperoleh Malut Post, Senin (8/6) kemarin, sebelum puting beliung menerjang pemukiman rumah warga, sekitar pukul 9.00, seluruh warga Desa Leleo Jaya sedang kerja bakti.

Berselang beberapa menit, tiba-tiba puting

beliung datang dari arah timur menerjang rumah mereka. Warga berhamburan dijalan menyelamatkan diri dan bersembunyi di tempat aman.

Sesuai keterangan warga, angin puting beliung menerjang selama 20 menit, mengakibatkan atap terlepas dari bangunan rumah dan terbawa hingga hingga ratusan meter. Selain itu, pohon yang ada di sepanjang jalan yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Morotai Utara dan Morotai Jaya, tumbang.

Beruntung peristiwa itu tidak menelan korban jiwa. Namun sebanyak 87 rumah diantaranya 75 rusak ringan, 12 rumah rusak berat. Sebagian rumah yang rusak berat berdinding bambu dan beratap rumbia.

“Kami menerima laporan dari Sekcam Morut, Yulianus Nete. Kami dari BPBD, PU, Bepada, TNI dan Nakertrans langsung turun ke lokasi untuk

BPJS Sejumlah Kecamatan, Tak Bisa Dirujuk ke RS SANANA - Warga sejumlah kecamatan di Kepulauan Sula (Kepsul) dipastikan tak bisa menggunakan kartu BPJS-nya untuk memperoleh pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Pasalnya untuk dirujuk dari Puskesmas ke RSUD, rujukannya harus dibuat dokter, sementara, hanya tiga kecamatan yang memiliki tenaga dokter, sisanya tak ada sama sekali.

Praktis pengguna BPJS hanya bisa memperoleh pelayanan kesehatan ditingkat Puskesmas.

“Pasien BPJS yang mau dirujuk ke rumah sakit, rujukannya memang harus dibuat oleh dokter di puskesmas setempat, kalau tidak memang tak bisa diterima,

ini memang menjadi masalah tersendiri di Sula,”ungkap Kepala Dinas Kesehatan, Hindun Pawah.

Untuk mengatasi masalah ini, harus disediakan tenaga dokter minimal disetiap Puskesmas yang ada di Sula harus tersedia, hanya saja kendala yang dihadapi adalah sektor perhubungan.

“Kita sudah upayakan datangkan dokter kontrak, hanya saja masalah transportasi ke Sula yang hanya bisa ditempuh dengan jalur laut dan itu menjadi kendala,”jelasnya.

Harapanya transportasi udara yang sudah mulai difungsikan dapat berjalan, hingga waktu mendatang, hingga untuk mendatangkan tenaga dokter di Sula tak lagi terkendala. (rul/one)

melakukan pendataan,”kata Kepala BPBD Pulau Morotai, Kausil Umakapa, ketika ditemui Malut Post Senin (8/6).

Menurut dia, masyarakat terkena bencana sementara waktu mengungsi ke keluarga maupun ke tetangga, sambil menunggu bantuan dari Nakertrans karena kebutuhan mendesak adalah tenda untuk menutup sementara rumah yang rusak.

Selain itu kordinasi dengan Dinas Keuangan terkait bantuan anggaran, pasalnya saat ini di BPBD belum diprioritaskan anggaran darurat bencana. Padahal, yang dibutuhkan adalah material yakni seng dan kayu untuk kembali membangun rumah yang rusak parah. “Masih diusulkan ke Badan Penanggulangan Bencana Nasional untuk dapat bantuan. Dari PU menghitung berapa kerugian dari bencana itu kemudian Bapeda untuk mengusulkan,”pungkasnya. (end/one)

Tak Ada Angaran DTRKP Lempar Tanggungjawab DARUBA - Pihak Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pemadam (DTRKP) Pulau Morotai menanggapi sorotan publik terkait tumpukan sampah di areal belakang Pasar Gotalamo yang hingga kini belum diangkut.

DTRKP justru menyalahkan pengelola pasar. “Kalau terkait sampah di pasar, itu adalah tanggungjawab pengelola pasar, tugas kita hanya mengangkut sampah,”kata Kepala DTRKP, DR Alansyahni Biolado, ketika ditemui diruang kerjanya Senin (8/6). Dia mengakui, sampah diareal belakang pasar tersebut, perlu segera ditangani karena dapat mempengaruhi lingkungan sekitar. Apalagi katanya, air bercampur darah ikan

juga mengalir sekitar situ. Untuk menangani sampah diareal pasar itu, pihak meletakan 1 unit kontener, hanya saja tak cukup, karena 1 unit mobil kontenar rusak.

Tambahnya, mengantisipasi puasa, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar membuang sampah sesuai jadwal, yakni pukul 18.00, sampai pukul 22.00, agar armada operasi sesuai waktu tetapkan. “ Soal normalisasi pembuangan air limbah, itu adalah tugas kita. Hanya saja karena kita ini dinas pemekaran setelah pengesahan anggaran, hingga kegitan ini belum dianggarkan, tahun 2016 baru masuk direncana tata ruang,”pungkasnya.(end/one)

Hanya Masalah Administrasi DARUBA - Tim evaluasi program Satu Desa Satu Miliar yang di SK-kan Bupati Pulau Morotai, langsung action.

Tim evaluasi program SDSM dibawah kordinator, M.Kharie melakukan evaluasi di Desa Pangeo, Kecamatan Morotai Jaya terkait, keluhan warga terhadap Kades Pangeo Ahmadi yang diduga melakukan penyelewengan anggaran SDSM. “Kami dari tim evaluasi turun sejak Kamis (4/6) lalu dan evaluasi secara umum pertemuan bersama masyarakat, mereka meminta agar Kades Pangeo dihentikan,”kata M Kharie, ketika ditemui Malut Post, Senin (8/6).

Namun, sebelum itu pihak Inspe-

ktorat sudah terlebih dahulu turun melakukan investigasi, tetapi hasilnya belum diketahui, apakah terjadi penyimpangan anggaran atau tidak. Karena menurutnya, dari evaluasi mengacu pada hasil temuan Inspektorat.

Tambahnya, hingga saat ini dirinya tak tahu letak kesalahan Kades, s eperti yang dituduhkan masyarakat.

“Pembangunan Kantor Desa selesai 100 persen, pembangunan pagar 800 meter selesai dan pembangunan rumah ibadah sedang jalan. Yang menjadi menjadi pertanyaannya, letak masalahnya dimana?,”tanya M. Kharie Tambahnya, mereka hanya mempersoalkan laporan pertanggung-

jawaban, misalnya material timbunan kantor Desa Rp7 juta tetapi pembayarannya hanya Rp3 juta, sementara dalam laporan Rp7 juta. “Padahal, masalah ini hanya soal masalah administrasi pertanggungjawaban keuangan dan masalah diberhentikan itu adalah kewenangan bupati,”tambahnya.

Katanya juga, saat ini yang menjadi persoalan berat ada di Desa Goruko, Morja.

Desa pemekaran dari Desa Pangeo, mereka tidak bisa menyelesaikan pembangunan kantor desa, lantaran dipermaslahkan pemilik lahan.

“Tetapi sudah ada kesepakatan untuk dibayar,”pungkasnya.(end/one)

art:ATU

SELASA, 09 JUNI 2015

RANPERDA

AGK Sampaikan 7 Ranperda ke Deprov

POLMAS

Lagi, Gubernur Ancam Ganti Pimpinan SKPD Sesuai Rekomendasi Pansus LKPJ, Kinerja 3 SKPD Belum Maksimal

PENYERAHAN: Gubernur AGK saat menyerahkan draf ranperda ke deprov yang diterima langsung ketua Alien Mus.

SOFIFI – Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) menyampaikan 7 Rancangan Peraturan Daerah (Ranpeda) ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Malut melalui rapat paripurna Deprov di gedung Deprov, Senin (8/6). Penyerahan 7 draf ranperda itu, diterima langsung Ketua Deprov Malut Alien Mus yang didampingi wakil ketua Zulkifli Hi Umar. 7 Ranperda tersebut adalah Ranperda tentang penyelenggaraan Sistem Pelayanan Satu Pintu (PTSP), Ranperda tentang Bencana Alam, Ranperda tentang pencegahan dan penanganan korban perdagangan orang, ranperda tentang kawasan tanpa rokok, ranperda tentang keprotokoleran, ranperda tentang bantuan hukum bagi masyarakat miskin dan ranperda tentang pembentukan organisasi dan tata kerja badan pengelolaan perbatasan daerah.

Namun dari 7 ranperda itu, satu diantaranya ranperda tentang kawasan tanpa rokok, yang sebelumnya sudah disampaikan ke Deprov melalui rapat paripurna. Tapi ranperda ini, belum dibahas sama sekali karena berakhir masa jabatan periode 2014-2019. Gubernur dalam pidatonya, menganggap ranperda tentang PTSP itu sangat penting. Ini karena berhubungan dengan perizinan terpadu, memiliki ketetapan waktu, informasi yang akurat, biaya, konsisten, proses yang jelas, pengarsipan, pelayanan, mekanisme pengaduan dan pelayanan paripurna. ”Perizinan terpadu merupakan salah satu aspek penting untuk menilai kinerja Pemda dalam melaksanakan pelayanan publik,” jelasnya. (din/wat)

HALAMAN 07

Editor : Awat Halim Peliput : Samsudin Halil SOFIFI – Penyerapan anggaran di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) tahun 2014 lalu belum maksimal. Ini diungkapkan ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggunjawaban (LKPJ) gubernur, Mansur Sangadji dalam rapat paripurna di Deprov, Senin (8/6). Dia menjelaskan dari hasil evaluasi pansus di 26 SKPD, Biro dan Badan yang mengelola anggaran, ditemukan tingkat penyerapan anggaran 2014 paling terkecil di Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Malut yakni dari Rp34.854.800.000 miliar hanya terealisasi Rp15.394.544.394 miliar atau 44,17 persen.

Setelah itu, disusul Dinas Kesehatan, dari pagu anggaran yang diberikan Rp36.585.613.000 miliar terealisasi Rp19.361.715.845 miliar atau 53 persen.

Selain itu, lanjut politisi Gerindra itu bahwa Pansus juga menyoroti penyerapan anggaran di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Malut, dimana penyerapan anggaran pada belanja modal sebesar Rp 77.86 persen, sementara belanja pegawai sebesar 84.05 persen. Karena itu, kata Mansur pansus LKPJ merekomendasikan kepada gubernur agar memilih ‘pembantu’ yang memiliki kemampuan menejerial dan pekerja keras. “Dinas Kesehatan, Bappeda dan pendidikan kerjanya mengecewakan. Gubernur harus memilih orang-orang yang berkompeten

dalam menjalankan tugasnya terutama kepala bappeda, yang jarang koordinasi dengan deprov terkait kebijakan kebijakan untuk memajukan daerah ini,”tegasnya. Ternyata hasil kerja Pansus ini direspon oleh Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) yang diwawancara wartawan usai paripurna. Dia merasa bersyukur dengan kerja pansus ini. “karena pansus sudah membuka kekurangan yang selama ini saya tidak ketahui. Saya berjanji akan memperbaiki semua hasil koreksi yang telah disampaikan pansus lewat paripurna ini,”katanya.

Dia juga menegaskan akan mengganti pimpinan SKPD yang bekerja tidak maksimal. “Saya akan mengevaluasi setiap SKPD yang dinilai kurang mampu menyerap anggaran. Pastinya kita akan evaluasi jadi kalau tidak mampu apa boleh buat kita harus ganti,” tegasnya. (din/wat)

KAMMI Ternate Bantu Rp 24,2 Juta untuk Pengungsi Rohingya

AKSI KEMANUSIAAN: Suasana aksi galang dana KAMMI di depan Eks Kantor Gubernur Malut, baru-baru ini.

TERNATE- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Ternate siap memberikan bantuan ke pengungsi Rohingya di Provinsi Aceh. Bantuan berupa uang yang disiapkan, yakni sebanyak Rp 24.2 juta (Rp24.220.700).

Ketua Umum KAMMI Kota Ternate Rusdi S Tawari menjelaskan, bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana yang dilakukan KAMMI. “Aksi tersebut berlangsung sejak 28 Mei hingga 4 Juni lalu di dua titik, yakni depan Eks Kantor Gubernur dan Masjid Al-Munawar,” katanya di Sekretariat KAMMI Kota Ternate, Senin (8/6).

Dikatakannya, rencananya hasil penggalangan dana tersebut akan ditranfer secepatnya melalui KAMMI Reaksi Cepat (KRC) Aceh. “Insya Allah hari ini (kemarin, red) kita akan langsung tranfer ke KRC Aceh, agar bisa membantu meringankan beban pengungsi warga Rohingya,” ujarnya.

Dia juga memberi apresiasi kepada seluruh warga Kota Ternate yang telah ikhlas memberikan bantuan lewat aksi penggalangan dana tersebut. “Terima kasih kepada seluruh warga yang sudah memberikan dana untuk warga Rohingya di Aceh,” tambahnya. (jfr/pn)

Demokrat Malut Resmi Tetapkan Calon Kada 3 Daerah TERNATE- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Maluku Utara (Malut) resmi mempleno bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di tiga kabupaten kota, yakni Kota Ternate, Halmahera Utara (Halut) dan Halmahera Timur (Haltim) di Sekretariat DPD PD Malut, Senin (8/6). Sekretaris DPD PD Malut Fachri K Sangaji yang didampingi Direktur Eksekutif Mahdi Jasim, Devisi Organisasi Ikhi Sukardi Husen dan Ketua DPC PD Kota Ternate Abdullah Taher usai pleno langsung menggelar konfrensi pers. “Jadi kita sudah pleno bakal calon kepala daerah. Yakni Kota Ternate, Halut dan Haltim. Kalau Halmahera Barat (Halbar) lebih dulu, yakni James Uang,” kata Fachri, kemarin.

Dia lantas menyebut nama balon kada dan wakil kepala daerah. Untuk Kota Ternate, lanjut dia, ditetapkan 4 balon walikota dan 1 balon wakil. yakni Burham Abdurrahman, Sidik D Siokona, Wahda Z Imam dan Sujud Sirajudin. “Sementara wakil, yakni Ketua DPC PD Ternate Abdullah Taher. Sebelumnya di DPC hanya menetapkan 3 nama balon walikota kemudian kita menambahkan Sujud sirajudin,” ujarnya.

Sementara di Haltim sendiri kata dia, ditetapkan 4 nama balon bupati yakni Ishak Idrus Jailani, Wilhelmus Tahalele, Delfin Jurubasa dan Rudy Erawan (incumbent). “Tiga nama untuk balon wakil adalah Ishak Idrus Jailani, H Muhammad Saleh dan

Muhamad Din. Sebelumnya untuk balon bupati, DPC hanya mengakomudir dua nama, yakni Ishak dan Wilhelmus. Atas pertimbangan DPD, akhirnya dimasukan 2 nama lagi,” katanya.

Sementara di Halut sendiri, lanjut dia, terdapat 4 nama yang ditetapkan untuk diusulkan ke DPP PD yakni dr Cun Jasmin, Piet Hein Babua, Kasman H Ahmad, dan Frans Maneri. Sedangkan papan dua adalah Jasmin Rainu dan Joil Wagono,” tambahnya seraya mengatakan untuk Tidore Kepulauan (Tikep), Kepulauan Sula (Kepsul) dan Halmahera Selatan (Halsel) plenonya minggu depan. “Hasil pleno ini paling lambat satu dua hari sudah disampaikan ke KONFRENSI PERS: Menyampaikan hasil pleno DPD PD Malut, kemarin DPP,” tambahnya. (jfr/pn)

FORUM PEMBINAAN BAHASA

Utamakan Bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, pelajari bahasa asing

Struktur, Isi, dan Bahasa Teks Pembelajaran TIDAK semua wacana siap diajarkan di kelas atau di luar kelas. Teks harus disusun dan dipersiapkan sedemikian rupa sehingga proses belajar-mengajar berjalan sesuai dengan waktu yang tersedia dan tujuan pembelajaran. Tercapai tidaknya tujuan pembelajaran bergantung kepada guru, siswa, dan kesiapan teks atau materi pelajaran.

Struktur teks terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Ketiga bagian itu memiliki sub-bagian yang saling melengkapi. Pendahuluan SONGGO Siruah mengantar siswa untuk memahami isi teks.Isi teks berupa langkah-langkah pembelajaran. Isi cerita disampaikan secara singkat dengan bahasa yang sederhana dan lugas. Bagian penutup teks berisi pemberian tugas peorangan atau kelompok.

Teks pembelajaran tidak perlu menggunakan bab, daftar isi, dan daftar pustaka. Namun, sumber teks tetap harus disebutkan. Teks pembelajaran tidak sama dengan karya tulis ilmiah (KTI); hasil penelitian tindakan kelas (PTK); atau laporan hasil penelitian. Teks pembelajaran cukup tiga atau empat halaman sesuai dengan waktu satu kali pertemuan, misalnya 2 kali 45 menit. Jika terlalu panjang, teks dapat dipadatkan atau dijadikan dua

kali pertemuan. Jadi, teks pembelajaran adalah wacana yang sudah siap digunakan dalam proses belajar-mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan dalam batas waktu tertentu.

Hal-hal yang perlu dikemukakan dalam pendahuluan adalah tujuan, definisi istilah, cara, langkah-langkah, waktu, dan latar. Pendahuluan yang baik membantu siswa memahami tujuan, cara, dan hasil yang akan dicapai setelah pembelajaran selesai. Setelah memahami isi pendahuluan, semua siswa sudah siap melakukan tahap berikutnya, yaitu langkah-langkah pembelajaran.

Jika sastra sebagai media, tugas guru adalah bercerita, sedangkan siswa bertugas meringkas cerita, menentukan nama tokoh utama, tokoh figuran, peran setiap tokoh, waktu dan latar cerita, serta pesan pengarang kepada pembaca. Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian tugas oleh guru.

Jika teks berupa cerita fabel, ada beberapa hal yang harus dijelaskan di bagian prolog. Hal yang wajib dijelaskan di bagian prolog—antara lain— nama tokoh cerita, hubungan antar-tokoh, jabatan setiap tokoh, latar dan waktu terjadinya cerita.

Dialog atau monolog harus baik dan benar. Baik

berarti siswa memahami isinya; benar berarti ceritanya kohesif dan koheren. Untuk membangun cerita yang kohesif dan koheren, narator setidaknya memperhatikan urutan peristiwa, kata ganti, dan kata hubung yang digunakan.

Urutan peristiwa dapat dibangun berdasarkan waktu kejadian, misalnya kemarin, hari ini, besok, dan lusa. Selain itu, urutan peristiwa juga dapat dibangun berdasarkan latar atau tempat kejadian.

Misalnya, … mereka dari gunung menuju hulu sungai kemudian berjalan ke arah permukiman penduduk. Latar tersebut mengajak pendengar untuk membayangkan sekelompok orang yang turun dari gunung menuju ke suatu tempatmelalui sungai dan permukiman penduduk.

Pronomina atau kata ganti perlu diperhatikan untuk menjaga keutuhan cerita. Nama tokoh yang susah diingat dan kata ganti yang tidak tepat akan memutuskan daya ingat pendengar. Misalnya,

pada awal teks diceritakan sepasang merpati, sedangkan di beberapa bagian cerita menggunakan kata mereka. Makna kata mereka bisa ambigu jika tokoh cerita cukup banyak. Untuk menghindari kerancuan soal nama sepasang merpati, di bagian prolog dijelaskan bahwa merpati betina berwarna putih, sedangkan merpati jantan berwarna hitam.

Dengan demikian, si putih dapat menggantikan merpati betina dan si hitam dapat menggantikan merpati jantan.

Penggunaan konjungsi juga harus tepat. Misalnya, alhasil,… sepasang merpati—si putih atau si hitam—akhirnya hidup berbahagia …. Kalimat itu seharusnya menggunakan konjungsi dan bukan atau.

Bagian epilog (penutup) mengemukakan pesan pengarang kepada pembaca. Jika cerita tidak kohesif dan tidak koheren, pesan pengarang kepada pembaca tidak akan dipahami.(*)

KANTOR BAHASA PROVINSI MALUKU UTARA KUIS KEBAHASAAN Soal: Berikan pendapat Anda tentang penggunaan Bahasa Indonesia dalam buku teks pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Pendapat disusun dalam satu paragraf minimal lima kalimat. Yang dinilai bukan hanya jawaban yang benar, melainkan juga cara penulisan kalimat dan paragraf. Kata harus benar, kalimat harus gramatikal, paragraph harus kohesif dan koheren serta penggunaan tanda baca harus sesuai.

Ketentuan Peserta dan Hadiah: Kuis ini untuk masyarakat Maluku Utara; tidak berlaku untuk pegawai Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara; jawaban dikirim ke kantorbahasamalut@yahoo.com paling lambat lima hari setelah publikasi ini; peserta menyertakan nama, pekerjaan, alamat lengkap, dan nomor telepon; pemenang ditetapkan berdasarkan waktu pengiriman dan jawaban yang benar; pemenang setiap minggu sebanyak tiga orang; keputusan juri bersifat final; total hadiah Rp500.000,00 per minggu; hadiah pemenang dikirim melalui rekening bank atau diambil langsung di Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, Jalan Wijaya Kusuma Nomor 81, Kota Baru, Ternate Tengah dengan menyerahkan fotokopi KTP/identitas lain; tidak ada koneksi atau surat menyurat terkait dengan kuis ini; pemenang minggu ini—jikia ada yang menjawab benar—diumumkan pada edisi berikutnya. Pemenang minggu lalu bias mengikuti kuis berikutnya.

Jawaban dan Pemenang: Yang berhak mendapatkan hadiah adalah (1) Fitria di Jalan Cempaka 716, Maliaro dan (2) Juniati di Kelurahan Mareku, Tidore Utara. Hanya jawaban mereka yang memenuhi kriteria. Selamat!

art:risky

SAMBUNGAN ETALASE

SELASA, 09 JUNI 2015

...CALON

Samb Hal. 1

Minimnya calon nonpartai ini ditengarai akibat persyaratan calon independen yang makin berat pada pilkada dibandingkan pilkada sebelumnya.

Di Halut misalnya, pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati atas nama Ferry Jhon Pattiasina dan Nurain Konofo yang memilih jalur independen. Sementara di Tikep, pasangan Hamid Muhammad dan Aburahim Saraha menyatakan maju jalur independen.

Bila pilkada sebelumnya, syarat dukungan untuk pencalonan independen adalah minimal 6, 5 persen dari jumlah penduduk (khusus untuk daerah dengan jumlah penduduk sampai 250 ribu jiwa).

Namun pada pilkada 2015, syarat dukungan untuk calon independen adalah 10 persen dari jumlah penduduk serta wajib dalam bentuk KTP elektronik. Syarat ini tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU Nomor 5 Tahun 2015). Praktis untuk calon independen sekarang di Halut misalnya, pasangan calon

...DTT

Samb Hal. 1

Ibrahim mengaku baru tahu kalau anggaran pengadaan kambing Rp 600 juta itu bersumber dari pos DTT setelah dirinya diperiksa oleh penyidik Bareskrim Poliri sebelumnya.

Senada, Farid Bafagih yang juga Direktur CV. Pola Teknik mengaku menerima proyek pengadaan bibit dan alat kebun sebesar Ro 800 juta dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) untuk dibagikan kepada kelompok tani.

“Proyek ini melalui penunjukan langsung sebesar Rp 800 juta, untuk pengadaan bibit dan alata kebun, namun proyek itu telah disalurkan dengan baik hingga selesai tanpa masalah,” ujarnya. “Awalnya, kami tidak tahu kalau anggaran proyek tersebut bersumber dari DTT,” imbuhnya Sementara tiga saksi lainnya dari mantan anggota DPRD Provinsi (Deprov) Malut periode 1999-2004, yakni H. Suratman Jafar, Zainudin Umasangaji dan Mohtar Mustafa mengaku menerima uang yang bersumber dari DTT sebanyak dua kali. Pertama sebesar Rp 25 juta untuk purnabakti dan kedua sebesar Rp 11 juta untuk SPPD ke Jakarta bersama pejabat Pemprov Malut dalam rangka usulan CPNS Malut.

“Kami akui pernah menerima uang melalui sekretariat DPRD sebesar Rp 25 juta dan Rp 11 juta untuk SPPD ke Jakarta bersama

...KAPAL

Samb Hal. 1

Mereka memprotes kebijakan pemprov yang mengoperasikan Kapal Express Cantika 99.

Pasalnya, Pemprov sendiri juga memiliki kapal cepat Express Bahari 1 yang juga mengangkut PNS setiap hari ini. “Bila ditambah lagi dengan Kapal Express Cantika 99, maka ada dua kapal cepat yang setiap hari mengangkut pegawai.

Itu sama halnya dengan menghilangkan rezeki kami,” ujar Ongen, salah satu motoris speedboat, kemarin.

Kapal Express Cantika 99 sebelumnya beroperasi di wilayah Ambon-Maluku. Kapal milik pihak swasta ini rencananya membuka rute pelayaran baru di Malut yakni ke Pulau Saketa, Pulau Makian dan Bacan.

Namun karena alasan keterbatasan kapasitas kapal cepat Express Bahari 1E yang hari-hari membawa PNS Pemprov ke Sofifi, Pemprov menggandeng lagi pihak Kapal Express Cantika 99 untuk melayani PNS setiap hari Senin.

Sialnya, pengoperasian Kapal Express Cantika 99 dihadang

...BAPOK

Samb Hal. 1

Apalagi mekanisme pasar itu didompleng oleh para mafia. Pengontrolan ketat harus dilakukan mulai dari sekarang.

Pastikan stok bahan pangan cukup, pendistribusian lancar dan harga yang ditetapkan juga wajar.

Jika ada gejala terjadi kenaikan harga pada satu atau dua komoditi yang bergerak naik tidak wajar, harus cepat-cepat

HALAMAN 08

harus minimal mengumpulkan KTP sebagai bentuk dukungan sebanyak 19.096. Sementara di Tikep, pasangan calon independen minimal harus memiliki dukungan sebanyak 10.090 KTP. Akibatnya persyaratan minimal dukungan calon perseorangan tersebut hingga kini masih dipersoalkan.

Ketua Gerakan Nasional Calon Independen Fadjroel Rachman mengatakan, saat ini persyaratan tersebut masih digugat ke Mahkamah Konstitusi. Awalnya, dia berharap MK bisa lebih cepat memutus gugatannya. Namun, hal itu mustahil dilakukan. Opsi lainnya meminta kebijakan khusus dari KPU. ”Pilkada mesti dimundurkan (tahapannya),’’ ujarnya.

Setidaknya sampai MK memutus perkara tersebut. Dengan demikian, ada kesempatan bagi calon-calon independen untuk mempersiapkan diri. Fadjroel mengaku khawatir apabila peraturan itu diberlakukan, banyak tokoh daerah yang gagal menjadi calon independen karena kurangnya dukungan.

Yang jelas, dia berharap aturan tersebut bisa dianu-

Biro Kepegawaian,” ujar Zainudin yang dibenarkan Suratman Jafar dan Muhtar Mustafa.

Zainudin menerangkan anggaran Rp 25 juta per anggota itu sebenarnya adalah dana purna bakti untuk 40 anggota DPRD saat itu. Zainudin yang kala itu menjabat anggota Banggar menuturkan dana purna bakti anggota dewan diambil dari pos DTT karena tidak dianggarankan sebelumnya dalam APBD Malut 2014. Namun ketika kasus DTT mencuat, lanjut Zainudin, dirinya langsung mengembalikan uang tersebut.

“Saat persidangan terdakwa Rahim Muhammad sebagai bendahara saat itu di PN Ternate, saya secara pribadi telah mengembalikan uang tersebut,” aku Zainudin. Sementara dua rekannya, Suratman Jafar dan Mohtar Mustafa di hadapan majelis hakim mengaku belum mengembalikan uang tersebut.

Alasannya, mereka tidak lagi mampu mengembalikan uang tersebut. “Karena kami pascapensiun dari DPRD, tidak ada dana pensiunan,” ujar Mohtar.

Hal yang sama juga disampaikan Sutarman. Dalam kesaksiannya, Zainudin lebih lanjut memaparkan kondisi Malut saat itu. “Kondisi rill Malut saat itu sangat kacau karena terjadi konflik horizontal terbesar di Indonesua, Maluku dan Maluku Utara saat itu. Namun berkat komando Mantan Gubernur Malut Thaib Armaiyn bersama para jajaran TNI dan Polri serta

lir MK karena terlalu berat. ”Syukur-syukur bisa kembali ke 3–6,5 persen, sesuai UU Nomor 12 Tahun 2008,” lanjutnya. Hal itu akan memudahkan calon perseorangan untuk maju. Dengan demikian, pilkada tidak lagi menjadi dominasi partai politik.

S e m e n t a r a Ko m i s i o n e r KPU Hadar Nafis Gumay menyatakan, tahapan pilkada sudah ditetapkan dan tidak bisa mundur. Hal itu bisa mengganggu tahapan lainnya. Kecuali ada perintah dari UU atau putusan MK. ’’Tapi, putusan MK juga tidak bisa berlaku surut,’’ terangnya. Karena itu, pihaknya tetap akan menyelenggarakan pilkada sesuai tahapan yang sudah ditetapkan.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi Didik Supriyanto memprediksi calon independen tidak bisa berbicara banyak dalam pilkada kali ini karena beratnya syarat dukungan. ”Akhirnya, mereka nanti tetap maju melalui partai politik,” ucapnya. Lagi pula, dari tahun ke tahun, kecenderungan orang untuk mencalonkan diri lewat jalur independen semakin berkurang. (jpnn/fai)

jajaran lainnya bersama-sama melakukan rekonsiliasi saat itu. Dan saya berterimakasih kepada bapak Thaib Armaiyn atas upaya dan kerja keras dan nawaitunya mampu menyelesaikan konflik kemanusiaan saat itu,” ucapnya.

“Senandainya saat itu konflik kemanusiaan itu tidak diselesaikan dengan baik oleh Thaib Armaiyn, saya rasa Maluku Utara tidak seperti Maluku Utara yang ada saat ini,” imbuhnya.

Sementara saksi dari KPU Malut, A Rajak Husain mengaku KPU Malut pernah menerima anggaran sebesar Rp 2 miliar lebih untuk kegiatan Pilpres saat itu. “Saat itu ada usulan anggaran dari KPU Malut ke Pemorv Malut untuk bantuan dana dalam rangka kegiatan Pilpres saat itu,” kata Rajak terbata-bata di hadapan majelis hakim.

Namun Rajak mengaku lupa proses usulan anggaran yang terjadi saat itu. Dirinya hanya mengaku menerima anggaran dari Pemprov Malut secara bertahap dengan total Rp 2,21 miliar dalam rangka kegiatan Pilpres. “Sudah lama jadi saya agak lupa,” tuturnya. Dia mengaku saat itu dirinya tidak tahu kalau dana yang diterima KPU itu bersumber dari DTT. Sidang akan dilanjutkan pada Senin 15 Juni 2015 dengan angenda pemeriksaan saksi Ahli yang dihadirkan oleh JPU, yaitu Saksi Ahli dari BPK Cabang Manado dan saksi dari Kemendagri. (day/fai)

puluhan pengusaha speedboat.

Mereka memblokade jalur keluar kapal tersebut di Pelabuhan A Yani. Akibatnya, PNS yang sudah naik kapal tak bisa ke Sofigi. Kapal mereka dikepung puluhan speedboat. Hampir dua jam terkurung di Pelabuhan A Yani, para PNS akhirnya pindah menumpangi Kapal Express Bahari yang baru balik dari Sofifi. ”Gubernur dan wagub harus memikirkan nasib kita. Kalau tidak dapat penumpang, kita mau nafkahi istri dan anak pakai apa?,” kata Kordinator lapangan Koperasi Pelayaran Samudera (KPS) Jalur Ternate-Sofifi Sahdan Soamole. “Perlu diketahui, kebanyakan speedboat yang ada ini adalah hasil kredit. Jika pendapatan berkurang, dengan apa kita bayar kredit? Pemprov harus memperhatikan hal ini,” tandasnya.

Lanjut dia, Pemprov harus terlebih dulu koordinasi dengan KPS sebelum mengambil kebijakan. “Namun Pemprov tidak pernah melibatkan KPS. Sejak awal pengadaan kapal cepat, kita sudah merasa keberatan,” ujarnya. Dia menyatakan aksi boikot akan terus berlanjut jika tidak mendapat respon dari

gubernur. “Selama belum ada koordinasi dari Pemprov, aksi ini akan tetap kita lakukan,” ancam Sahdan.

Sementara Juru Bicara Kantor Gubernur Salmin Janidi mengatakan aksi ini terjadi karena miskomunikasi. “Kalau Kapal Express Cantika 99 ini, hanya dipakai di hari Senin. Karena PNS dituntut harus tepat waktu di kantor untuk menghadiri apel pagi. Kalau Cuma satu kapal maka tidak cukup, makanya kita taktisi untuk hari Senin itu kita gunakan dua kapal.

Dan hari lain, tetap satu kapal saja agar tidak mempengaruhi pendapat para pengusaha spedboat,”jelasnya.

Namun begitu, Salmin mengatakan pemprov dan Adpel dalam dalam waktu dekat ini akan melakukan pertemuan dengan pihak spedboat untuk mencarikan solusinya. ”Tadi (kemarin, red) kita sudah bertemu dengan pihak ABK spedboat untuk berikan penjelasan.

Tapi nanti akan dilakukan pertemuan lanjutan untuk disepakati secara bersama, agar setiap Senin kita tetap gunakan dua kapal,”ujarnya. (din/tr-02/jfr/ wat/fai)

menelusuri penyebabnya. Jika ada yang bermain, harus ditindak tegas baik secara administratif sampai ke ranah pidana.

Pengetatan kontrol harga barang jelang Ramadan ini mesti benar-benar diseriuskan.

Kenapa kali ini mesti lebih ketat?

Karena melemahnya ekonomi saat ini. Banyak pengusaha mulai dari besar hingga kecil mengeluh dengan turunnya omzet.

Pendapatan jauh berkurang.

Akibanya merembet ke semua lapisan masyarakat.

Semua pihak sudah mengetatkan ikat pinggang untuk pengeluaran. Baik korporasi maupun perorangan.

Bila kondisi ini terus diperparah dengan kenaikan harga yang tidak rasional, ditakutkan ekonomi, sosial, politik menjadi tidak stabil.

Langkah lainnya, pemerintah harus secepatnya menggerakkan anggaran APBN maupun APBD. Pergerakan anggaran pemerintah akan mempengaruhi jalannya roda ekonomi. (*)

...CORONG

Samb Hal. 1

Pertama, saya sudah lama bukan lagi pimpinan Jawa Pos Group. Sejak saya sakit delapan tahun lalu. Memang saya memiliki saham di situ, tapi dalam perusahaan modern pemegang saham dan manajemen harus terpisah.

Kedua, Jawa Pos Group biarlah menjadi corong bagi siapa saja. Jangan menjadi corong saya. Kami belajar dari pengalaman masa lalu yang ternyata hal seperti itu kurang baik. Mungkin tidak akan berjalan ideal, tapi kami menyadari bahwa kini masyarakat sudah sangat cerdas dan sangat kritis.

Masyarakat selalu menilai media itu seperti apa.

Ketiga, toh sudah ada internet. Opini-opini pribadi, kepentingan-kepentingan pribadi, aspirasi pribadi bisa disalurkan melalui media on-line. Tanpa harus mengganggu media publik yang seharusnya menjadi milik publik.

Sudah banyak tokoh yang memilih dan melakukan cara ini. Terutama bagi para tokoh yang merasa aspirasinya tidak tertampung di media publik. *** Saya akan menjadi beban bagi Jawa Pos Group kalau saya tidak berubah. Maka untuk

...KEMENAG

Samb Hal. 1

Kegiatan ini dibuka langsung Direktur Pendidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Phil, H.M. Nur Kholis Setiawan, MA. Saat memberikan sambutan dia pembukaan mengatakan, KSM dan Pentas PAI merupakan ajang kreativitas siswa-siswi madrasah dalam bidang sains dan ajang bagi pelajar sekolah umum dalam mengekspresikan bakat dan potensi serta kemampuan di bidang keterampilan dan seni keagamaan Islam.

“Ajang kompetisi ini diharapkan dapat memotivasi siswa madrasah dan pelajar sekolah umum agar dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan spiritualnya, serta dapat memberikan kesempatan yang sama bagi setiap siswa dalam belajar, berkreativitas, dan berprestasi,”terangnya.Nur Kholis juga menyatakan bahwa peradaban Islam selalu bertumpu

...TARIAN

Samb Hal. 1

Tidak lama kemudian saya putuskan untuk mendirikan WPN,” kata Is kepada Malut Post kala ditemui di kediamannya di Lingkungan Koloncucu, Kelurahan Toboleu, Kota Ternate Utara, kemarin (8/6).Di WPN, Is mengajari orang-orang yang tertarik menjadi penari profesional.

Sanggar yang saat ini memiliki 35 orang penari itu awalnya hanya memusatkan diri pada tarian tradisional. Iskandar mengajari mereka tari tradisional Maluku Utara, seperti lalayon, gala, dan tide-tide. Namun seiring dengan meroketnya popularitas tarian kontemporer di Kota Ternate, WPN juga membuka diri untuk mengolaborasikan kedua jenis tarian tersebut. “Tari kontemporer yang kita tarikan tetap memiliki sentuhan tradisional, sesuai dengan visi misi WPN untuk melestarikan dan mengembangkan tarian tradisional,” ungkapnya.

Kecintaannya pada tari tradisional membuat pria berusia 40 tahun ini ‘gerah’ jika hanya sekadar menarikannya. Ia pun lantas mengkreasi tarian ciptaannya sendiri, yang tak lari dari pakempakem budaya lokal. Tercatat lebih dari 30 judul tarian telah berhasil ia kreasikan dan tampilkan dalam gelaran-gelaran seni baik di Maluku Utara maupun di daerah lain. “Kebetulan WPN sendiri memiliki jadwal tetap pagelaran tari dua tahun sekali.

Belum lagi tiap tahun kami langganan tampil di iven Legu Gam (pesta rakyat menyambut HUT mendiang Sultan Ternate, red), Festival Teluk Jailolo, dan Festival Keraton se-Indonesia,” paparnya.

Judul tarian seperti tari siloloa (tarian selamat datang), kapita juanga, oro barakat, goheba, piga, fala wonge, cako tifa, hingga yang paling fenomenal yakni cinta sari sone, merupakan beberapa di antara hasil kreasi Iskandar.

Semua ide dan penggarapan tarian berasal dari pikiran putra pasangan H. Syuaib Hatari dan Rusni Abdullah itu. Begitu pula

“corong pribadi” itu saya meluncurkan ini: gardudahlan.com Saya akan selalu menyalurkan keterangan saya melalui gardudahlan itu. Saya tidak akan memberikan wawancara pers.

Termasuk tidak akan memberikan wawancara kepada Jawa Pos Group. Saya tidak ingin banyak pihak salah paham karena keterangan saya yang kurang pas.

Tapi saya tidak akan melarang media untuk mengutip keterangan saya di gardudahlan itu.

Saya tidak punya juru bicara.

Kelihatannya gardudahlan yang akan jadi juru bicara saya. *** Khusus untuk status tersangka saya ini, saya belum menunjuk pengacara. Saya memang banyak dibantu Bapak Peter Talaway SH, termasuk saat saya masih berada di Amerika Serikat selama tiga bulan lalu. Pengacara Surabaya itu sudah lama membantu saya di beberapa persoalan. Saya berterima kasih kepada beliau. *** Saya tidak akan menggunakan gardudahlan untuk menyerang, memaki, memfitnah dan memojokkan siapa pun. Saya hanya akan menggunakannya untuk menjelaskan duduk persoalan. Tentu subyektif, hanya dari sudut saya.

Mungkin, juga tidak tiap hari saya meluncurkan penjela-

san. Tapi saya usahakan agak sering. Dengan cara memotongmotong penjelasan. Rumitnya persoalan biasanya hanya bisa dijelaskan melalui cerita yang panjang. Tapi saya usahakan pendek-pendek. Hanya mungkin perlu beberapa edisi. *** Saya sebenarnya lebih senang kalau gardudahlan itu bersifat interaktif. Tapi dari pengalaman saya di twitter, banyak sekali serangan yang tidak mungkin bisa saya klarifikasi.

Mengapa? Karena serangan itu dilakukan oleh mesin.

Dalam hal itu saya bukan menghadapi manusia. Saya mencoba beberapa kali memberikan penjelasan, tapi sia-sia.

Baru belakangan saya tahu, dan saya tertawa-tawa, bahwa ternyata saya itu memberikan penjelasan kepada mesin. Siasia.

Di dunia twitter itu ternyata kita bisa menyerang seseorang dengan cara meminta mesin untuk melakukannya. Tinggal order saja: serangan itu mau dilakukan berapa kali sehari dan untuk berapa hari atau berapa bulan. Topiknya sama. Kalimatnya sama. Isinya sama. *** Jangan berharap saya gegapgempita di gardudahlan ini.

Biasa saja.

pada penguasaan sains dalam berbagai bidang keilmuan serta kesenian bercirikan Islam. “Saya berharap adanya KSM dan Pentas PAI ini akan melahirkan calon-calon ilmuwan dari madrasah dan seniman Muslim dari sekolah umum yang kelak bisa menopang dan mewarnai peradaban Islam masa mendatang,” harapnya.

Hadir dalam acara ini, Wali Kota Ternate DR. Burhan Abdurrahman SH MM, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Utara Drs. Abdullah Latopada, M.PdI, Pihak Dinas Pendidikan Malut dan Kota Ternate, Perwakilan Perguruan Tinggi di Malut, Kepala Kankemenag se Malut, pejabat eselon IV Kemenag, Kepala Madrasah negeri/swasta se Malut, dan para Purnabakti Kemenag Malut.

Hadir pula ribuan siswa madrasah dan sekolah umum di Provinsi Malut.

Kesempatan memberikan sambutan, Kakanwil Kemenag Malut Abdullah Latopada meng-

harapkan perhatian kabupaten/kota agar lebih memperhatikan perkembangan madrasah.

“Kehadiran madrasah negeri maupun swasta di tengah masyarakat sangat berarti untuk mendidik generasi penerus agar berwawasan keilmuan dan keislaman.

Madrasah yang telah dinegerikan biarlah menjadi tanggung jawab Kemenag sepenuhnya, namun saya sangat berharap pemerintah daerah agar bisa membantu Kemenag dalam mengembangkan madrasahmadrasah berstatus swasta yang banyak ada di daerah,” pintanya.

Perlombaan KSM dan Pentas PAI berakhir Minggu (7/6).

Peserta yang berhasil dan diputuskan keluar sebagai juara pertama pada setiap lomba KSM dan Pentas PAI akan mewakili Provinsi Maluku Utara ke lomba KSM tingkat Nasional di Palembang Sumatera Selatan dan Pentas PAI di Bekasi Jawa Barat pada bulan Agustus mendatang. (ici/adv)

dengan kostum penari dan musik yang mengiringi tarian. Ia kerap mendapat inspirasi dari hobinya membaca, mendengarkan musik, dan menonton. “Jadi ketika saya membaca, tidak sekadar membaca. Tapi ada inspirasi-inspirasi yang datang dari hasil bacaan itu. Begitu pula ketika menonton televisi atau pertunjukan seni,” kata pelahap buku biografi ini.

Tiap karya tarian yang ia ciptakan memiliki cerita di baliknya. Seperti tarian fala wonge yang dalam bahasa daerah Ternate berarti rumah jin. Ide tari ini berasal dari budaya Ternate yang telah umum dipertunjukkan di masyarakat seperti salai jin dan hasa. Kedua tradisi ini lekat dengan penggunaan jin sebagai wahana untuk pengobatan tradisional. “Yang menjadi kegelisahan saya adalah orang cenderung hanya concern pada wonge atau jinnya. Padahal dalam tradisi tersebut, fala atau rumahnya jin merupakan item penting itu sendiri. Nah, tarian fala wonge menceritakan tentang kehidupan para jin di dalam rumah mereka,” jabar anak kelima dari enam bersaudara ini.

Sementara tarian cinta sari sone, yang berasal dari bahasa daerah Ternate yang artinya cinta sampai mati, berkisah mengenai percintaan sepasang kekasih yang tak mendapat restu dari orangtua mereka. Dalam tarian yang ditarikan oleh lima pasang pemuda pemudi itu, para penari laki-laki dan perempuan dipisahkan oleh selembar tirai tipis. Sejak awal hingga akhir pertunjukan, pasangan penari ini tak pernah bertatap muka ataupun bersentuhan. Masing-masing menari di balik tirai. Pada pagelaran seni WPN tahun lalu, tarian ini sukses membuat penonton terdiam dalam hening beberapa saat setelah pertunjukan berakhir.

“Ketika pria melakukan gerakan meraih dengan tangannya lewat sisi kiri tirai, pasangannya justru melakukannya lewat sisi lain tirai. Ini menggambarkan upaya mereka untuk bersatu namun tak pernah kesampaian. Biasanya ada pertunjukan lain kita selalu

mendapat tepuk tangan di akhir pertunjukan, namun ketika tarian cinta sari sone, penonton justru tertegun sebab tarian ini memang menonjolkan sisi kesedihan dari kisah cinta tersebut,” sambung Iskandar.Darah seni memang mengalir deras dalam diri Iskandar. Ayahnya, H. Syuaib Hatari, merupakan seorang pelukis. Tak heran, tanpa menempuh pendidikan seni pun kemampuan Iskandar dalam berkarya tak diragukan lagi. Semua tarian ia pelajari secara otodidak. Hasilnya, ia dilibatkan Garin Nugroho ketika sutradara kawakan itu menggarap iklan untuk APEC di Bali 2013 lalu. “Garin waktu itu mengangkat budaya Indonesia Timur, yakni Ternate dan Jailolo. Saya diminta meng-handle tarian dari Ternate,” tutur pengidola Eko Supriyanto, Didik Nini Thowok, dan Guruh Soekarno Putra itu.Iskandar dan WPN juga kerap tampil di luar Maluku Utara, seperti pada iven Festival Keraton Indonesia di Makassar dan Palembang, hingga di Taman Mini Indonesia Indah dan Gedung DPR/MPR. “Karena banyaknya jadwal tampil juga, maka setiap tahun setidaknya ada dua sampai tiga produk tarian yang kita buat. Selain itu, permintaan untuk dibuatkan tarian dari pihak lain juga ada,” ujar Iskandar yang merupakan PNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat itu.

Bagi alumni pascasarjana Universitas Hasanudin ini, hidup adalah karya. Sehingga waktu yang terbuang tanpa karya yang dihasilkan membuatnya gelisah.

Selain menciptakan karya sendiri, ia kini juga aktif mendorong anggota sanggar WPN lainnya untuk menciptakan kreasi tari mereka juga. Ia ingin menularkan rasa puas ketika karya seni mereka ditampilkan dan mendapat apresiasi. “Berikutnya, kita sedang menggagas gelaran Festival Tradisional Kontemporer Dance dengan melibatkan komunitas tari kontemporer lain. Hal ini didasarkan pada makin berkembangnya pasar tari kontemporer di Ternate,” pungkasnya.(*)

art:Yono

SELASA, 09 JUNI 2015

SPORTIVO

HALAMAN 09

Runtuhnya Tembok Rasisme Sejarah Hari Ini (9 Juni): Ince Jadi Kapten Kulit Hitam Pertama Inggris

SEJARAH: Paul Ince yang diangkat menjadi kapten kulit hitam pertama di Inggris setelah tak ada lagi perbedaan warna kulit dalam sepak bola

KETIKA tembok rasisme telah diruntuhkan, Paul Ince memberikan penegasan dengan menjadi kapten kulit hitam pertama Inggris. Tepat 22 tahun lalu, Paul Ince menjadi kapten kulit hitam pertama di tim nasional Inggris. Tentu ini adalah sebuah perkem-

bangan besar dalam sepakbola Inggris, terutama ketika kita bertutur tentang kemanusiaan. Kala itu, sang gelandang Manchester United itu memimpin tim nasional Inggris melawan Amerika Serikat dalam Piala AS di hadapan 37.462 penonton di Foxboro Sta-

dium, Massachusetts. Ince lahir sebagai fan West Ham United. Ia pun menghabiskan karir mudanya bersama The Hammers dan membuka karir profesionalnya dengan debut di sana pada 1984. Ince baru pindah ke Manchester United pada 1989, ketika ia berusia 22 tahun. Karirnya terus menanjak bersamaa United dan performa di tim nasional Inggris juga berjalan ylor pun beriringan. Tak heran, manajer Graham Taylor terkesan dengan gelandang flamboyan ini. benarnya Untuk laga melawan Amerika Serikat, sebenarnya David Platt yang menyandang ban kapten namun ia justru mengalami cedera. Tony Adams yang berpenm Taylor garuh saat itu pun meminta manajer Graham ng tampil untuk memberikan ban kapten pada Ince, yang gemilang dalam beberapa tahun terakhir.

Ban kapten pun diberikan pada Ince dan tonggak ara masif. bersejarah peruntuh diskriminasi runtuh secara gan hasil Sayang, tonggak tersebut tidak dilengkapi dengan memuaskan bagi Inggris. Mereka kalah 2-0 dari xi AS saat itu dan Thomas Dooley (42’) dan Alexi Lalas (72’) adalah pencetak golnya.

Selanjutnya, Paul Ince meninggalkan Manchester United demi Internazionale pada 1995 dan akhirnya bermain bagi Liverpool, Middlesbrough, dan Wolverhampton n sebelum jadi pemain-manajer Swindon Town pada 2006 dan Macclesfield Town pada 2007..

Ia pensiun bermain pada akhir musim 2006/077 dan memimpin MK Dons selama semusim. h Pada 2008, ia kembali membuat sejarah dengan kepindahan ke Blackburn Rovers, di mana ia jadi manajer kulit hitam pertama di kasta tertinggi Inggris. Apapun itu, sosok Paull

Ince patut diingat. Selain prestasi yang ia torehkan sebagai pemain, tentunya momen-momen yang ia alami, ketika ia kembali menegaskan pada dunia akan pentingnya respect dan fair play dalam sepakbola... terkait dengan rasisme dan hal kurang wajar lain tencr 05) tunya. (anv/ cr-05)

LUCIE Safarova

Sejarah!

Safarova Cicipi Final Grand Slam afarova di PARIS- Kejutan yang dibukukan Lucie Safarova Grand Slam seri Prancis Open 2015 terus berlanjut. asil menPetenis asal Republik Ceko tersebut berhasil jejakkan kakinya di babak final. asil meTiket itu diraih setelah Safarova berhasil vic lewat numbangkan unggulan ketujuh Ana Ivanovic laga straight set dengan skor 7-5, 7-5 padaa babak ngan itu semifinal di Philippe Chartier. Kemenangan nggulan merupakan sejarah bagi Safarova. Petenis unggulan pi partai ke-13 tersebut akhirnya berhasil mencicipi ntuk kali pemungkas turnamen level Grand Slam untuk pertama sepanjang karirnya. Sebelumnya,, catatan terbaik Safarova ialah melaju ke babak semifinal asa. Ketika Wimbledon 2014 lalu. “Ini hal yang luar biasa.

Anda melaju ke final, Anda tentu harus mengharpnn/cr-05) gainya,” terang Safarova di laman WTA. (jpnn/cr-05)

Permintaan Gaji Bek Barca Bikin Milan Kelimpungan MILAN- Ambisi AC Milan mendatangkan bek Barcelona Dani Alves tak akan berjualan mulus.

Pasalnya, bek tangguh asal Brasil tersebut meminta gaji yang siap menguras kocek Milan. La-

man Football Italia menulis, Alves meminta gaji sebesar enam juta Euro atau sekitar Rp 90 miliar per musim (Euro= Rp 15.000). Jumlah itu tentu cukup besar jika menilik usia Alves yang sudah menginjak 32 tahun. Masalahnya, Milan terancam tak bisa menggunakan tenaga Alves jika enggan memenuhi permintaan itu. Pasalnya, Alves juga menjadi bidikan raksasa Premier League, Manchester United. Padahal, Alves sebenarnya sudah mengutarakan minatnya bermain untuk Milan.

“Saya akan senang jika bergabung Milan. Itu hal yang memungkinkan,” terang Alves.

Klub yang ingin mendatangkan mantan bek kanan Sevilla tersebut sebenarnya tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Pasalnya, kontrak Alves bersama Barcelona selesai akhir Juni nanti. (jpnn/cr-05)

art:MuS

SELASA, 09 JUNI 2015

LOMBA

Mapala Dominasi Lomba Panjat Tebing

JUARA: Kesembilan juara panjat tebing saat menerimah hadiah usai perlombaan

TERNATE- Setelah melalui babak penyisihan pada sabtu (6/6) pekan lalu, lomba panjat tebing yang diselenggarakan oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia(FPTI) Maluku utara di Skate Park Taman Nukila Ternate resmi berakhir pada minggu (7/6) kemarin.

Dalam ajang uji nyali menaiki tebing yang di selenggarakan oleh FPTI Malut itu, di ikuti 70 orang pemanjat. Masing-masing di antaranya untuk kategori Putra Umum ada empat puluh tujuh orang pemanjat, pada kategori Putri umum diikuti dua belas orang pemanjat, sedangkan kategori umur di bawah 19 tahun diikuti sebelas orang pemanjat. Hanya ada satu kategori perlombaan saja yang dipertandingkan yakni bouldering Competetion.

LOKAL SPORT Waspada Mental Tanpa Beban TIMNAS Indonesia U-23 akan kembali berjuang di ajang SEA Games Singapura di pertandingan ketiga dengan menghadapi Filipina di stadion Jalan Besar, Selasa (9/6) hari ini (nanti malam, red).

Kemenangan jadi harga mati buat timnas Indonesia jika ingin lolos ke partai semifinal. Pasalnya, tiga poin akan meringankan langkah Ilham Udin Armaiyn cs di laga hidup mati menghadapi Singapura di pertandingan terakhir grup A. Indonesia saat ini masih menduduki peringkat kedua klasemen grup A, unggul selisih gol dari Singapura yang ada di bawahnya. Jika melihat performa timnas Filipina yang bisa dikalahkan Kamboja dengan skor 1-3, maka Indonesia di atas kertas bisa menggulung the Azkals ‘julukan Filipina’.

Dalam pertandingan kedua, Indonesia mampu melumat Kamboja dengan skor 6-1 dengan Muchlis Hadi Ning jadi bintang dengan torehan hattricknya.

Menilik performa saat Indonesia mengalahkan Kamboja, pelatih Aji Santoso, sebaiknya tidak mengubah susunan pemain termasuk di lini tengah yang diisi oleh trio eks Timnas U-19. Paulo Sitanggang, Zulfiandi dan Evan Dimas yang sudah lama bermain bersama seakan mengerti bagaimana mengisi kekosongan di barisan gelandang. Ketiga pemain ini juga cukup mampu memberikan umpan-umpan matang

ke rekannya Muchlis Hadi Ning.

Evan Dimas mampu mengolah kulit bundar serta tajam di depan akan disupport oleh Paulo yang kerapkali memberikan umpan terobosan yang matang.

Untuk lini belakang, Hansamu Yama, bisa diturunkan kembali mengingat lawan tidak terlalu berbahaya dan kiper M. Natshir yang kerap salah ambil posisi saat lawan Myanmar bisa dipasang di bawah mistar gawang.

Kepercayaan ini bisa menumbuhkan semangat para pemain yang bermain kurang baik di laga perdana.

Kemarin, timnas U-23 hanya berlatih ringan di hotel untuk pemanasan dan berenang di hotel. Mereka mempersiapkan diri agar maksimal hari ini. Menurut pelatih Aji Santoso, persiapan anak didiknya sudah cukup maksimal. Bahkan, kontra strategi melawan Filipina sudah disiapkan, hasil memantau laga saat mereka takluk 1-3 dari Kamboja pada Rabu (3/6) lalu.

“Saya sudah lihat bagaimana Filipina. Mereka juga harus diwaspadai, kami tak boleh meremehkan,” tegasnya.

Baca: MENTAL.. Hal 11 AJI Santoso

Atlet Muaythai Malut Amankan 4 Medali Muchlis Radjiloen Masuk 5 Pelatih Terbaik Nasional

Baca: LOMBA.. Hal 11

Laporan/Editor : Haiyun Umamit

BOLA INDONESIA

TERNATE – Empat medali sukses diamankan oleh empat dari 5 atlet muaytai yang dikirim untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Muaythai III babak Prakualifikasi Exebisi PON 2016 dan Liga Nasional Muaythai Seri-2 Piala Menpora, Kapolri dan Kasad.

Even tingkat nasional yang berlangsung mulai tanggal 2 sampai 7 Juni di Kemayoran Jakarter tersebut, sebelumnya empat atlet asuhan Muchlis Radjiloen itu lolos dari babak penyisihan. Namun, di partai final dua di antaranya gagal menyumbangkan medali emas. Sementara kedua atlet lainnya berhasil mengamankan medali emas melalui kemenangan di partai puncak.

“Alhamdulillah penampilan anak-anak (atelt, red) cukup baik di final. Dan hasilnya kita dapat dua medali emas,” sebut Ketua Umum Pengprov Muaythai Malut, Salim Halik, kemarin.

Tim Transisi Tetap Ngotot Bekerja JAKARTA - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ternyata tidak satu suara dalam memandangi putusan sela dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Itu terlihat dari sikap anggota Tim Transisi PSSI yang tetap ngotot bermanuver secara terbuka untuk menggelar turnamen Piala Kemerdekaan dalam pertengahan Juni nanti.

“Kami di internal Tim Transisi PSSI sudah bertekad untuk memutar turnamen Piala Kemerdekaan dan Piala Panglima TNI dalam waktu dekat,” ujar Zuhairi Misrawi, salah satu anggota Tim Transisi PSSI, kemarin (8/6). “Paling lambat setelah pertengahan lebaran turnamen Piala Kemerdekaan sudah bisa kami gelar,” lanjut lelaki yang juga pengamat politik timur tengah itu.

Misrawi juga menambahkan bahwa, putusan sela PTUN yang selama ini menjadi penghalang mereka dalam beraktivitas tidak akan lagi mereka patuhi. “Kami hanya patuhi putusan sela itu sampai 8 Juni (Kemarin,Red) saja, setelah itu, kami akan bekerja seperti biasanya. Termasuk mempersiapkan sejumlah turnamen,” ucapnya.

Misrawi juga mengungkapkan bahwa, total ada 36 yang stelah bersedia untuk mengikuti turnamen di bawa Tim Transisi PSSI. Itu terdiri dari 16 klub Liga Indonesia dan 20 klub Divisi Utama.

HALAMAN H HA ALA LA AM MA M AN 1 10 0

Baca: ATLET.. Hal 11

PRESTASI: Atlet peraih medali bersama pelatih dan Manejer

Hari Ini Pertandingan Kejurnas PPLP/PPLM Dimulai TERNATE – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat antar Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) dipastikan akan dimulai pada, Selasa (9/6) hari ini.

Setelah mendapat kesepakatan lewat teknikal meeting yang dilaksanakan malam tadi di Hotel Ayu Lestari, maka semua kontingen

menyepakati waktu pertandingan akan dimulai hari ini setelah pembukaan pada Minggu malam lalu.

Dalam teknikal meeting yang dihadiri oleh 27 Provinsi se Indonesia tersebut telah membahas sejumlah hal teknis menyangkut mekanisme pertandingan, di antaranya aturan pertandingan, jadwal pertandingan, Baca: KEJURNAS.. Hal 11

KEJURNAS: Suasana teknikal meeting yang dilaksanakan di Hotel Ayu Lestari, kemarin

Baca: TIM.. Hal 11

Jaga Level untuk Kejuaraan Dunia SUDAH tiga edisi, Superseries Premier BCA Indonesia Open (BIO) dinobatkan BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) menjadi turnamen terbaik di akhir tahun. Pada edisi 2015 ini, semangat, keriuhan dan antusias penonton tetap terjaga di tengah menurunnya prestasi pebulu tangkis Indonesia.

“Kami juga tidak menyangka bahwa penonton sebegitu antusiasnya untuk menonton langsung,” ujar Achmad Budiharto, Wasekjen PP PBSI. Kendati demikian, dia mengungkapkan bahwa pihaknya cukup kesulitan dalam menjaga level turnamen tahun ini yang sudah berada di titik puncak.

Pagelaran BIO 2015 yang mendapatkan antusiasme pecinta bulu tangkis Indonesia disambut positif Darren Parks, Direktur Event BWF. Menurutnya, dari tahun ke tahun, semangat

penonton di Indonesia untuk menyaksikan langsung terus mengalir.

“Tidak heran kalau event ini menjadi ajang terbaik dunia,” katanya.

Langkah yang diambil panpel BIO 2015 kali ini memang tidak sembarangan. Sebab, pada Agustus mendatang, Indonesia juga bakal menggelar satu event bergengsi di dunia bulu tangkis internasional, yakni Kejuaraan Dunia 2015.

Untuk, itu, tidak ada kata lain buat PP PBSI selaku panpel harus bekerja lebih keras demi memberikan kenyamanan buat para peserta lainnya.

“BIO 2015 juga menjadi pilot project kami sebelum Kejuaraan Dunia nanti,” timpal Yuni Kartika Kasubid Humas dan Social Media PP PBSI. Baca: JAGA.. Hal 11

ACHMAD Budiharto

Maksimalkan Klub DU JAKARTA - Tim Transisi PSSI bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus melakukan pergerakan.

Pendekatan mereka dengan klub Divisi Utama (DU) untuk mengisi slot peserta Piala Kemerdekaan 2015 sudah mereka siapkan. Seperti sebelumnya, Tim Transisi tetap bakal memaksimalkan tim DU sebagai calon peserta.

“Sampai saat ini kami sudah komunikasikan dengan tim DU mengenai Piala Kemerdekaan ini,” ujar Cheppy T Wartono, salah satu anggota tim Transisi kepada Jawa Pos di Graha Pena Jakarta kemarin sore (8/6).

Menurut dia, pemilihan klub DU sebagai peserta bukan berarti mereka mengabaikan klub ISL. Sebab, dengan segala dinamika yang ada saat ini, kompetisi sepak bola Indonesia

harus segera diputar lagi. Walaupun FIFA sudah memberikan suspended kepada PSSI, momentum untuk tetap memberikan wadah kepada pemain sepak bola dan stakeholder lainnya. Untuk itu, Cheppy menjelaskan bahwa pihaknya tetap berupaya keras untuk tetap mempersiapkan ajang tersebut.

“Kami tetap menghormati proses hukum yang sedang terjadi,” lanjutnya. Bagi Tim Transisi akan menjadi sebuah kesalahan kalau mereka tidak memproses konsep kompetisi yang disiapkan sebelumnya.

Sementara itu, Tommy Kurniawan, anggota Pokja Kompetisi Tim Transisi mengungkapkan bahwa timnya akan segera mengumumkan teknis Piala Kemerdekaan 2015 pekan depan.

Baca: KLUB.. Hal 11

art:MuS

SELASA, 09 JUNI 2015

...MENTAL Samb Hal. 10 Aji meminta pemainnya melupakan kemenangan 6-1 atas

...LOMBA Samb Hal. 10 Pada Perlombaan panjat tebing tersebut, banyak hadiah yang diraup dari Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) untuk masingmasing kategori. untuk kategori Umum Putra Juara I di raih oleh Safrudin Bahar dari Mapala ESA, Juara II Al Habsyi Marengko dari Mapala Muhammadiyah, sedangkan juara III dikantongi oleh Hartono F. Tomagola dari Mapala ESA. Untuk kategori Umum Putri, Juara I diraih oleh Nurmia Pelupessy dari Mapala Muham-

...ATLET Samb Hal. 10 Keempat atlet bela diri perwakilan Malut yang berjibaku di final tersebut masing-masing adalah M. Vicky Muchlis. Siswa SMA Negeri 10 yang turun di kategori Kadet kelas 45 kg ini sukses menumbangkan lawannya dari Papua Barat, Maulana di final dan meraih medali emas. Kemudian, satu emas lagi diamankan oleh Sandro Nyong di kategori Kadet kelas 48 kg. siswa SMA Alkhairat ini mengalahkan atlet muaythai asal Maluku, Ambon Yohanes.

Sementara, medali perak diraih Subhan M. Umar. Siswa SMA Negeri 5 Ternate ini harus puas di peringkat kedua untuk kategori Junior kelas 54 kg, setelah dikalahkan oleh atlet dari Sulawesi Selatan.

...KEJURNAS Samb Hal. 10 penyusunan bagang pertandingan, serta pencabutan undian penentuan lawan tanding bagi atlet dan kesepakatan-kesepakatan lain terkait perangkat maupun hal tehnis dalam ajang nasional bela diri tradional tersebut.

Sesuai hasil kesepakatan dalam rapat teknik tersebut, tempat yang menjadi pusat perlombaan terbagi dalam dua bagian sesuai dengan tingkat kategori Kejurnas. Yaitu, untuk pertandingan antar PPLP dilaksanakan di Aula Unkhair kampus satu, kelurahan Akehuda. Sementara, Aula STM, Kelurhan Dufa-dufa menjadi sentral pertandingan antar Pencak Silat antar PPLM. Even nasional yang dihendel langsung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Malut tersebut merupakan agenda Ke-

...JAGA Samb Hal. 10 Selanjutnya, sejumlah evaluasi berkaitan kenyamanan penonton akan menjadi fokus PP PBSI dalam mempersiapkan Kejuaraan Dunia 2015 nanti. Yuni menjelas-

SAMBUNGAN SPORT Kamboja dan berfokus untuk meredam Filipina.

Sebab, secara mental pemain Filipina mungkin bisa lebih lepas dari Indonesia.

“Kami tidak bisa remehkan, karena mereka nothing to loose, nggak ada beban.

Itu yang harus diwaspadai,” ungkapnya. (jpnn/cr-05)

madiyah, Juara II dikantongi oleh Kurniawati M. Latif dari KPA ABDAS, sedangkan Juara III Ismiati Suratman dari Mapala ESA. Kemudian, untuk kategori Putra umur di bawah 19 tahun, Juara I di raih oleh Akbar Alif dari Sispala Albana, Juara II di ikuti oleh Nyong dari Mapala ESA, sementara Juara III milik Ivan dari KPA ABDAS. Dari sembilan orang pemanjat yang menjuarai perlombaan panjat tebing dalam ajang merebut prestasi terbaik sekaligus menjaring para pemanjat-pemanjat yang handal bagi FPTI Malut itu akhirnya menemukan pemanjat

yang disiapkan untuk mengikuti perlombaan panjat tebing pada Pra PON di Jambi, pada September Mendatang. ”Mereka yang juara ini akan melakukan Training Center (TC) dan persipan lainya untuk mengikuti Pra PON yang diselenggarakan di Jambi nanti. untuk kategori umur di bawah 19 tahun akan kami tanggung biaya sekolahnya hingga selesai. dan juga mereka akan kami bina untuk menjadi pemanjat tebing yang professional,” kata Ketua Umum FPTI Maluku Utara, Iskandar Idrus setelah selesai penyerahan hadiah.(tr-05/cr-05/pn)

Selain itu, medali perunggu diraih Irwandi Fokatea di kelas 41 kg kategori pemula. Siswa SMA Negeri 4 Kota Ternate ini tidak bisa menembus final dan hanya bisa puas dengan memperoleh perunggu.

Sementara Jainudin Lamali tidak bisa menyumbangkan medali untuk Malut. Hal itu karena atlet tersebut sudah gugur lebih awal setelah gagal mengimbangi lawannya Sofyan dari Jawa Tengah (Jateng) di partai penyisihan.

Salim mengatakan di ajang single even tingkat nasional tersebut, selain para atlet Malut menunjukkan prestasi yang baik, juga pelatih yang meracik atlet Muaythai Malut juga dinobatkan sebagai pelatih yang masuk lima besar pelatih terbaik. Hal itu, menurut ketua Pengprov Muaythai itu dilihat dari prestasi anak asuh di

ajang bela diri dengan gerakan bebas tersebut.

“Pelatih kita (Muchlis Radjiloen) juga masuk pada lima besar pelatih terbaik Indonesia. Ini prestasi yang luar biasa.

Prestasi atlet yang baik di tingkat nasional itu juga berimbas pada masuknya Muchlis sebagai pelatih terbaik. Saya melihat ini adalah kerja keras atlet dan kedisiplinan pelatih dalam menjalani latihan.

Saya berharap prestasi yang baik ini akan terus ditingkatkan agar kedepan atlet Muaythai Malut menjadi salah satu cabor yang bisa diandalkan di tingkat nasional,” kata Salim. Setelah mengamankan empat medali untuk Malut, kontingen Malut yang dimanejeri ketua Pengprov tersebut akan tiba di Ternate pada Selasa (9/6) hari ini. (cr-05)

menpora yang diterjemahkan di masing-masing daerah sebagai upaya evaluasi prestasi para pelajar tingkat SMA maupun mahasiswa yang menjalani pemusatan latihan di PPLP tingkat daerah masing-masing. Hal itu disampaikan oleh Kadispora, Ahmad Kamis.

“Seluruh rangkai proses Kejurnas ini akan menghasilkan sumber daya manusia yang produktif, memiliki daya saing dan prestasi yang prima, apabila didukung oleh upaya pembinaan kesegaran jasmani dan dibina secara berjenjang dan berkesenambungan dengan program yang tepat dan latihan yang teratur melalui olahraga,” jelas Ahmad, kemarin.

Sementara ketua Pengprov Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Malut, Nirwan M.T Ali mengatakan apresiasi yang posistif atas disilenggarakannya agenda nasional pencak silat di

Malut. Menurutnya, dilaksanakan dua agenda nasional (PPLP dan PPLM) dengan tingkatan yang berbeda dalam waktu bersamaan di Malut tersebut adalah yang pertama kali. Hal itu, menurutnya adalah bagian dari bentuk perhatian pemerintah terutama peran Gubernur yang serius terhadap perkembangan olahraga di Malut.

Sebagai ketua Pengprov IPSI, Nirwan memanfaatkan kesempatan Kejurnas tersebut untuk memantau pesilat-pesilat Malut yang berkualitas yang akan direkrut masuk dalam tim Pra PON 2015.

“Ini (Kejurnas, red) cukup luar biasa. Dua agenda yang berbeda dilaksanakan secara bersamasama ini baru yang pertama di Maluku Utara. Karena itu, dalam kesempatan ini kami IPSI juga akan memantau lebih selektif beberapa pesilat untuk dipanggil mengikuti TC Pra PON nanti,” kata Nirwan. (cr-05/pn)

kan aspek-aspek plus pendukung yang berbeda dari BIO 2015 akan ditambahkan demi membuat Kejuaraan Dunia lebih bergengsi.

“Terutama masalah toilet, di Kejuaraan Dunia nanti akan kami sediakan toilet portable demi kenyamanan penonton,” tegasnya.

Secara umum, Yuni menjelaskan bahwa tidak akan ada banyak perubahan dari BIO. Tetapi, dia menjamin bahwa di Kejuaraan Dunia 2015 nanti bakal disiapkan panpel lebih bagus dan tetap memberikan kenyaman buat semua pihak. (jpnn/cr-05)

...TIM Samb Hal. 10 “Tapi mereka akan berlaga di turnamen yang terpisah. Ada yang hanya berlaga di Piala Kemerdekaan dan ada yang ikut di Piala Panglima TNI,” jelasnya.

Langkah Tim Transisi PSSI yang sengaja menabrak putusan pengadilan seperti diungkapkan oleh Misrawi tersebut ternyata berbeda pendapat dengan apa yang dibilang oleh Menpora Imam Nahrawi. Dalam kesempatan yang

...KLUB Samb Hal. 10 “Setelah acara ini (kemarin, Red) kami bertemu dengan dua calon operator,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Tommy juga menjelaskan jumlah peserta yang akan mengikuti ajang terse-

...KEMBALI Samb Hal. 12 Satu-satunya momen Hamilton patut khawatir adalah ketika timnya, melalui radio komunikasi, memperingatkan untuk menghemat bahan bakar. Kondisi tersebut diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pertarungan di lap-lap akhir. Tapi ketakutan itu akhirnya tak terjadi karena Rosberg juga bermasalah dengan rem ketika jaraknya sudah mendekat hingga satu detik dari Hamilton.

“Karena Rosberg selalu saya “tarik” dia bisa menghemat bahan bakar lebih banyak. Untuk itu saya merasa sudah cukup menghemat, tapi saya masih harus menghemat lebih banyak lagi,” terusnya dilansir Crash. Akibat menghemat

...HARI Samb Hal. 12 Itu terjadi kepada siapapun termasuk Michael Jordan dan Tim Duncan. Kami hanya perlu terus bermain dan mencoba,” tutur Steve Kerr pelatih Warriors seusai laga kepada ESPN. Di lain sisi King James julukan LeBron tampil memukau di game kedua kemarin. Dia mencetak

...LAPAR Samb Hal. 12 Sambil membungkuk itulah Neymar memohon kepada fans untuk diberi burger.

Cerita di balik parade perayaan juara Barca tersebut sebagaimana yang diberitakan di Mirror. Sebagai tambahan dari permintaannya itu, dia juga memberikan sapaan hangat dengan cara memberikan ciuman jarak jauh kepada fans Barca. Dan, upaya tersebut ternyata sukses, Neymar mendapatkan “kiriman” makanan yang diingink-

HALAMAN 11

berbeda, meski di hari yang sama, Nahrawi memang menyebutkan bahwa aktivitas Tim Transisi PSSI akan sengaja ditahan dulu. Terutama hubungan mereka dengan pihak ketiga.

Seperti yang diketahui, pada akhir Mei lalu, PTUN Jakarta Selatan memutuskan dua penetapan. Pertama, mereka mengabulkan permohonan PSSI atas guggatan terhadap SK Menpora yang membekukan PSSI. Dan, yang kedua adalah meminta tergugat (Kemenpora, Red)

untuk menunda sementara keberlakuan SK Menpora Nomor 01307 tanggal 17 April 2015.

Anggota Executive Committee PSSI Djamal Aziz mengatakan bahwa, seharusnya semua keputusan pengadilan harus dipatuhi oleh pemerintah.

“Termasuk segala aktivitas Tim Transisi PSSI juga harus ditiadakan dengan adanya putusan sela dari PTUN itu.

Baik formal maupun informal,” ucap pria asal Surabaya, Jawa Timur itu. (jpnn/cr-05)

but. Menurut dia, jumlah ideal untuk Piala Kemerdekaan 2015 yakni sekitar 20 peserta. “Tetapi sampai saat ini sudah ada sekitar 15 klub yang sudah menyatakan kesediaannya,” tegasnya.

Pria yang juga menjadi artis dan politisi itu mengungkapkan bahwa sampai saat ini pihaknya

belum memutuskan siapapun operator pelaksana turnamen Piala Kemerdekaan 2015.

Tetapi, Tim Transisi yakin dengan kemampuan anggota mereka yang ada, pihaknya akan bisa menjalankan tugas sebagaimana yang diharapkan banyak pihak. (jpnn/cr-05)

itu jarak dengan Rosberg sempat mendekat menjadi satu detik.

Namun begitu bahan bakar dirasa cukup, Hamilton kembali tancap gas dan mengakhiri balapan dengan selisih 2,2 detik di depan Rosberg. Hasil tersebut kembali memperlebar jarak poin dengan pembalap Jerman tersebut menjadi 17 angka. Sebelum GP Kanada, keduanya hanya terpaut 10 poin setelah kemenangan Rosberg dua kali beruntun di Monaco dan Spanyol. Datang dengan kepercayaan diri tinggi, Ferrari yang memboyong mesin baru setelah memanfaatkan jatah token justru membawa pulang hasil mengecewakan. Tak pernah absen dari podium di enam seri pembuka, di Kanada justru tak satupun wakilnya berdiri di deretan para pemenang. Podium ke-

tiga diperebutkan dua pembalap Finlandia, Kimi Raikkonen (Ferrari) dan Valtteri Bottas (WilliamsMercedes). Raikkonen sedang dalam posisi ketiga saat mobilnya melintir waktu keluar tikungan 10 sesaat setelah melakukan pit-stop.

Waktu yang terbuang membuat Bottas mengambil alih posisi tersebut. Raikkonen menyebut kesalahan tersebut “kebodohan” yang disebutnya akibat dari masalah mapping pada mobilnya.

“Rasanya berbeda dari yang saya alami sepanjang tahun. Seharunya (dalam kondisi itu) mobilku tidak akan melintir. Tapi ini adalah sesuatu yang harus aku tahu dan mungkin haru memperlakukannya dengan lebih cerdas untuk menghindarinya lagi,” paparnya. Duo Ferrari, Raikkonen dan Vettel finis 4-5 secara berurutan. (jpnn/cr-05)

tiple double dengan 39 poin, 16 rebound, dan 11 assist. Itu adalah triple double kelima LeBron di final NBA sepanjang karier.

“Saya berupaya memberikan semuanya untuk tim. Dan semua rekan di tim benar-benar bekerja dengan baik untuk mendukungku. Ini berkat kerja sama tim sepenuhnya,” tutur LeBron lewat USA Today. Kemenangan kemarin juga bersejarah bagi Cavaliers. Itu

adalah victory perdana mereka sepanjang sejarah tim di game final NBA. Mereka memang lolos ke final NBA pada musim 20062007, namun saaat itu digasak San Antonio Spurs 4-0. Cavaliers bahkan kini membuka peluang berbalik unggul. Itu lantaran game ketiga (10/6) dan keempat (12/6) bakal di laksanakan di kandang mereka Quicken Loans Arena. (jpnn/cr-05)

annya.

“Neymar akhirnya mendapatkan burger bigmac dari McDonalds,” tulis akun Twitter @Barcelona_HD. Big ite burger tersebut terlihat dilemparkan salah satu fans Barca dan bisa ditangkap pemain berkebangsaan Brasil tersebut. Tidak lupa Neymar membagikan burger tersebut kepada Messi dan Suarez. Terlepas dari mengemis burger tersebut, Neymar menjadi pemain Amerika Latin ke-8 yang mampu menjuarai Liga Champions dan Copa Libertadores. Sebelum juara di Berlin,

pada 2011 silam, dia ikut andil membawa Santos menjuarai Copa Libertadores. Ketujuh pemain lain yang masuk dalam jajaran pemain elite ini adalah Dida, Cafu, Roque Junior, Juan Pablo Sorin, Carlos Tevez, Walter Samuel, dan Ronaldinho. “Saya bangga bisa menjadi bagian dari sejarah. Saya tidak pernah merasa ada sesuatu yang tersisa dalam diri saya. Sekarang, apa yang bisa Anda katakan tentang saya” Tidak ada kan” Saya tegaskan lagi, saya tidak akan berhenti sampai di sini saja,” tegasnya, kepada ESPN Brasil. (jpnn/cr-05)

Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu secara terpisah belum memberikan jawaban atas masa depan Alves. Dia juga tidak menjawab apakah Vidal didatangkan ke Barca untuk menggantikan Alves. “Vidal didatangkan sesuai dengan permintaan dari (Luis) Enrique, saya rasa dia menyukainya,” cetusnya, dikutip dari ESPN. Vidal menjadi pendatang pertama dari beberapa pemain incaran Barca. Selain Vidal, ada nama-nama seperti Ilkay Guendogan dan Paul Pogba sudah banyak disebut terlibat dalam revolusi dalam skuad Barca. Sementara, untuk pemain yang keluar, Xavi Hernandez sudah mengawalinya.

Apabila Vidal digadang-gadang akan mengisi lowong apabila

Alves jadi angkat koper dari Camp Nou, maka untuk pengganti Xabi nama Pogba sudah semakin santer. Apalagi, saat kedua klub saling bentrok di final Liga Champions lalu, antara Bartomeu dengan si agen Pogba, Mino Raiola sudah bertemu. Pogba masih terikat kontrak bersama Juventus hingga 30 Juni 2019.

Perkembangan sebelumnya, Barca pernah mengajukan tawaran untuk memboyong eks pemain Manchester United itu dengan iming-iming uang sebesar EUR 80 juta (Rp 1,19 triliun).

Sejak itu, belum ada lagi tawaran yang dilakukan manajemen Barca untuk bisa mendapatkan tanda tangan pemain berkebangsaan Prancis tersebut.

“Pogba pemain hebat, dan memang benat bahwa dia adalah salah satu sasaran kami. Saat ini kami menginginkannya, tetapi untuk sementara hanya itu yang bisa kami lakukan, karena kami untuk saar ini masih terkena sanksi larangan transfer sebelum Januari 2016 mendatang,” tutur Bartomeu, kepada Telefoot. (jpnn/cr-05)

...AWALI Samb Hal. 12 Dalam pernyataannya, Vidal merasa terhormat bisa kembali ke tanah kelahirannya, Catalan.

“Hari ini menjadi hari yang paling penting dalam hidup saya, karena saya bisa kembali ke rumah. Selama ini saya sudah bermain di banyak klub, dan saya harap Barca akan jadi yang terakhir,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari situs resmi Barca.

Sejak rumor kedatangannya kencang berhembus, banyak yang setuju Vidal bergabung ke klub jawara Primera Division 20142015 ini. Dengan kaki kiri dan kanan sama kuatnya, dia bisa menjadi opsi di sisi kiri dan kanan sayap Barca. Beberapa mendeskripsikan Vidal punya kemampuan menusuk ke pertahanan lawan, mirip dengan Jordi Alba.

Bermain 36 kali dan menyumbang empat gol untuk Sevilla musim lalu, Barca memberi beban kepadanya untuk menggantikan Alves. “Kalau ternyata Alves masih di sini, itu akan sangat bagus, saya bisa berkompetisi dengannya.

Kalaupun dia pergi, saya rasa ini bukan tekanan bagi saya, tapi tantangan,” koarnya.

art:MuS

MANCA SPORT

SELASA, 09 JUNI 2015

HALAMAN HA H AL LA AMA MAN 12

Hamilton Kembali ke Jalurnya MONTREAL - Akhir pekan sempurna Mercedes lainnya di Montreal dinihari kemarin (8/6). Podium 1-2 kembali dikuasai dua pembalap Silver Arrows setelah absen di Monaco. Dugaan ancaman dari Ferrari yang baru memasang mesin baru justru tidak terjadi.

Lewis Hamilton memimpin balapan dari pole position dan begitu start tidak ada pembalap lain yang mampu melewatinya sampai bendera finis dikibarkan. Meski begitu, juara dunia F1 dua kali itu menyebut balapan di Sirkuit Gilles Villeneuve sebagai 90 menit paling ketat sepanjang musim

BURSA TRANSFER

Awali Daftar Belanja Barca BARCELONA - Berselang sehari setelah pesta treble winners, Barcelona langsung gerak cepat dalam membangun kekuatan timnya untuk musim depan.

Adalah bek kanan Aleix Vidal yang mengawali datangnya amunisi-amunisi baru di dalam klub yang berjuluk La Blaugarana itu.

Vidal didatangkan dar i S evilla dengan nilai transfer sebesar GBP 7,5 juta, atau apabila di-kursk a n k e Ru piah nilainya menjadi Rp 152 miliar. Pemain berusia 25 tahun itu diikat El Barca ALEIX Vidal dengan durasi kontrak hingga 2020 mendatang. Dia sudah diperkenalkan ke public Catalan, tadi malam WIB. Direkrutnya Vidal ini disebut-sebut sebagai bagian manajemen Barca untuk mengganti posisi Dani Alves.

Pemain bernama asli Daniel Alves da Silva itu masa kontraknya sudah habis pada akhir bulan ini, dan belum juga menanda tangani tawaran perpanjangan tiga musim kontrak.

Hanya, sekalipun dikontrak pada bursa transfer musim panas kali ini, Vidal tidak akan bisa langsung dimainkan dalam laga perdana Barca di Primera Division 2015-2016, 15 Agustus nanti. Itu terkait dengan embargo transfer yang dijatuhkan UEFA kepada Barca sehingga Vidal baru bisa dimainkan pada Januari 2016.

ini. Itu lantaran selama 70 lap balapan berlangsung rekan setimnya Nico Rosberg tak berhenti menguntit dengan interval dua detik saja.

“Saya tidak merasa mobilku sangat stabil dan nyaman. Banyak terjadi understeer saat balapan, tapi saya tidak pernah merasa terlalu tertekan dengan kondisi tersebut,” ujar pembalap Stevenage, Inggris tersebut. Menurutnya, tekanan dari Rosberg membuatnya tetap fokus mempertahankan kecepatannya sepanjang balapan.

Baca: KEMBALI.. Hal 11

Hari Buruk Curry, Hari Buruk Warriors Cavaliers Menang 95-93 93 di Game Kedua Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit OAKLAND-Hasil game kedua final NBA tidak sesuai harapuai ha ua h ara raprapp kan tuan rumah Golden State Warriors. Di Oraclee Arena Arena Ar Are ena en kemarin mereka tumbang menyakitkan dari Cleveland elan el nd Cavaliers 93-95. Pertandingan super sengit kembali ttereer saji yang membuat hasil pertandingan lagi-lagi harus uss ditentukan melalui overtime seperti game pertama.

Kedudukan sementara menjadi sama kuat 1-1.

Mungkin bukan utama, tapi salah satu faktor yang membuat Warriors tumbang adalah penampilan buruk bintang mereka Stephen Curry. MVP NBA 2015 itu hanya menceploskan lima dari 23 kali percobaan tembakan yang dia lakukan.

Akurasi tembakan tiga angkanya juga tidak seperti ert rti rti biasa. Dia hanya memasukkan dua dari 15 kali percobaan. obaan n.

Total kemarin dia hanya memberikan donasi 19 poin, 6 rree ebound, dan 5 assist.

Itu kalah jauh dari rekannya, shooting guard Klay ompson ay Th Tho o omps om mpso on yang tampil moncer dengan 34 poin dan 5 rebound. benard.. ““Ini d In ni be bena narr rbenar tidak baik. Tapi tidak ada waktu untuk meratap.

Kami errat ataap p. K amii harus terus berjalan. Terus menembak. Dan mencari cara untuk arri ca ara u nttukk memperbaiki keadaan ini,” tutur Steph panggilan akrabnya akkra akra rabn rabn bnya yaa kekeepada Associated Press seusai laga.

Steph memang berhasil memperpanjang nafass W Warriors dii Wa arr rrio iors orss d akhir kuarter empat. Saat pertandingan menyisakan delapan aka kan d de ellaap paan detik gerakan drive nya melewati dua pemain menyamakan m nyyam me mak akan a kedudukan menjadi 87-87.

Namun, saat overtime tersisa tujuh detik dan kedudukan Waru u ud ukkan nW aarrriors tertinggal 93-94, jump shoot nya meleset yang ng membuat memb me mbu uat ua Warriors gagal berbalik unggul.

“Dia (Steph) sudah menunjukkan sesuatu yang feno ffenomenal fe eno nomeenaal nome sepanjang playoff ini. Ada saatnya bola tidak mengarah raah h se sseperti eper ep erti ti yang kita inginkan.

Baca: HARI.. Hal Hal 11 Ha

LEWIS Hamilton

Lapar, Neymar Minta Burger LAPAR mencetak gol, mungkin itu sudah biasa dihadapi Neymar. Buktinya, sepanjang musim ini dia tida tidak pernah berhenti menamm bah pund pundi-pundi golnya. N Na m u n , mencetak banyak gol tidak akan ada a apa-apanya dibandingkan den dengan urusan perut. perut Karena lapar, Neymar pun ny nyaris tidak fokus dalam perayaan pesta juara pes Barcelona.

Bar Ceritanya, an sepulang dari la malam f i na l p a l i n g NEYMAR Jr membanggakan di Olympiastadion, Berlin, para penggawa Barca diarak bersama Si Kuping Besar “ sebutan untuk trofi juara Liga Champions “ berkeliling kota j Barcelona, Minggu petang waktu CataB lunya (7/6). Neymar yang belum makan lun sejak dari Berlin, ikut dalam perayaan sej tersebut. ter Dengan diarak menggunakan bis terbuD Neymar dan dua rekannya di Trio MSN, ka, N Lionel Messi dan Luis Suarez, tetap kelihatan Lion bahagia tanpa menunjukkan ekspresi lapar. baha Tetapi, begitu jalanan mulai padat dengan Tetap pendukung La Blaugrana yang membuat pend harus tersendat, Neymar tidak bisa bis Barca B menahan rasa laparnya lagi. men Sedangkan, untuk menuju ke restoran Sed terdekat terdek tidak mungkin dilakukan karena jalanan macet. Makanya, winger berusia 23 tahun tersebut langsung membungkuk di atas te bis terbu terbuka Barca itu.

STEPHEN Curry

Baca: AWALI.. Hal 11

Baca: LAPAR.. Hal 11

Pasukan Carlos Unjuk Gigi SAO PAULO - Luka Brasil di Piala Dunia 2014 silam sudah pulih. Begitulah yang dapat digambarkan di balik kemenangan 2-0 Selecao atas Meksiko dalam pertandingan uji coba sebelum Copa America, Senin pagi kemarin (8/6).

Itu menjadi victory pertama Brasil di rumah sendiri pasca kegagalan di final dan perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2014.

Bagusnya, kemenangan penting itu dibukukan anak asuhan Carlos Dunga dengan bekal kekuatam yang tidak 100 persen. Termasuk tidak menyertakan nama kaptennya, Neymar yang baru saja memperkuat Barcelona mengalahkan Juventus, dalam pertandingan final Liga Champions di Berlin, Sabtu lalu (6/6).

Ini adalah kali pertama Dunga tidak memainkan winger berusia 23 tahun tersebut. Dalam delapan pertandingan uji coba internasional pasca Piala Dunia sebelumnya, Dunga tidak sekalipun meninggalkan Ney dalam starting line up-nya. Maklum, delapan laga sebelum kontra Meksiko kemarin dimainkan di benua Eropa.

Sedangkan, laga kemarin dilangsungkan di Allianz Parque Stadium, Sao Paulo.

Minus Ney, Dunga memainkan pola 4-4-2 dengan menempatkan duet Fred dan Diego Tardelli sebagai ujung tombak. Selain Tardelli, sisi kiri serangan tim Samba dipercayakan pada Willian.

Tardelli menjadi pencetak satu di antara dua gol yang tercipta dalam laga tersebut. Dia menjebol gawang Meksiko

CARLOS Dunga

yang dikawal Jose de Jesus Corona pada menit ke-37 setelah mendapatkan assists dari Elias. Satu gol Brasil lainnya diciptakan Philippe Coutinho, sembilan

menit sebelum gol Tardelli.

Dalam pernyataannya, Dunga mengakui tanpa Ney dirinya kesulitan untuk menentukan formula terbaik Brasil sebelum kembali menjalani laga uji coba kontra Honduras, Kamis nanti (11/6).

Akan tetapi, dikutip dari AFP, Dunga mencoba untuk menemukan sisi positif dengan tidak bisa dimainkannya Ney di sisi kiri serangannya.

Termasuk dengan moncernya performa Tardelli dan kejutan dari Coutinho.

“Kami sudah menyadari akan bermain tanpa Neymar, dan ini menjadi kans untuk melihat bagaimana pemain lainnya bermain. Dengan segala keraguan, kami bisa memenangi laga kandang pertama sejak Piala Dunia 2014,” ujarnya, setelah pertandingan.

Beberapa nama dia mainkan dalam laga itu. Selain Tardelli dan Coutinho, ada juga attacking midfielder Lazio, Felipe Anderson. Rekor belum pernah kalah pasca Piala Dunia pun terus terjaga. “Banyak sisi positif kami dapatkan, sehingga kami bisa berada di trek yang benar. Hanya, untuk ke depan, kami harus terus membaik dari hari ke hari,” cetusnya.

Sementara itu, Coutinho masih berharap satu tempat utama bisa dia dapatkan saat beruji coba dengan Honduras.

Itu jadi bekalnya untuk menjadi kekuatan utama Brasil dalam Copa America nanti.

“Sungguh hebat bisa menandai gol pertama saya di timnas, tetapi ini harus kami pertahankan,” tegasnya. (jpnn/cr-05)

MAJANGPOLIS

art:Yono

SELASA, 09 JUNI 2015

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Pedagang: Harga di Pasar Syariah Stabil

Hujan Ringan

SELASA, 09 JUNI 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

75-95%

24-30oC

Barat Daya, 9-18 km/jam

Peringatan Dini :

TERNATE – Senin siang kemarin sekitar pukul 15.00, Redaksi Malut Post kedatangan beberapa pedagang Pasar Syariah, Kelurahan Sasa.

Mereka meluruskan, pemberitaan terkait tingginya harga dagangan di Pasar Syariah yang mereka tempati.

“Harga dagangan di Pasar Syariah yang kami tempati lebih murah dari harga di tempat lain,”tegas Naser Hi Ismail, salah satu pedagang ikan di Pasar Syariah, yang diamini Kadrin Hamir dan Anwar Jamilu, rekan-rekannya sesame pedagang ikan.

Hal senada juga disampaikan Kartina Hasan, pedagang Rica, Tomat dan rempah-rempah.

Menurutnya, jika dibandingkan dengan tempat lain dagangannya jauh lebih murah. Bahkan katanya, ada beberapa dagangan yang hargannya jauh lebih murah dibanding tepat lain.

Sementara Tamrin wahidin, salah satu pemasok dagangan di Pasar Syariah yang kemudian dijual kembali para pengecer mengaku, beberapa jenis dagangan yang ia salurkan ke pengecer, harganya lebih murah dari bebetapa pengecer di tempat lain.

Waspada gelombang tinggi 2,5 meter, berpotensi terjadi di perairan Kepulauan Sula dan Laut Maluku bagian Selatan Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

RAMADAN

Program SMK N 2 Mulai Disusun TERNATE – Memanfaatkan waktu yang kurang efektif seusai pelaksanaan ujian akhir semester (UAS), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kota Ternate mulai melakukan persiapan menyambut tahun ajaran baru. Salah satunya adalah menyamakKAMALUDDIN Ahmad an persepsi para dewan guru guna menyusun programnya.

Baca: MULAI.. Hal 14

LOMBA

HALAMAN 13

PEDAGANG: Sejumlah pedagang Pasar Syariah bertandang Keredaksi Malut Post

Baca: STABIL.. Hal 14

RAPBD 2016 Defisit Rp14 Miliar Pendapatan Rp820 M, Belanja Rp834 M Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Muhamad Nur Husen

TERNATE – Prestasi gemilang kembali diraih siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kota Ternate dalam lomba Kompetensi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kota Ternate dan Provinsi, beberapa waktu lalu.

Kepala Sekolah (Kepsek), Hj Rusna Gani, yang ditemui mengatakan prestasi yang diraih ketiga siswanya itu telah membuktikan Sekolah yang dipimpinnya tersebut patut diperhitungkan.

TERNATE – Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Ternate 2016 mengalami defisit Rp14 miliar. Hal ini tertuang dalam draft Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2016 yang diajukan Pemerintah Kota (Pemkot) ke DPRD dalam rapat paripurna, Senin (8/6). Draft yang diajukan tersebut, pendapatan ditargetkan Rp820 miliar lebih, belanja Rp834 miliar. Besaran pendapatan ini terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp66,3 miliar, dengan rincian pajak daerah Rp31,4 miliar, retribusi daerah Rp22,8 miliar serta hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan Rp897 miliar. Sementara dana perimbangan ditargetkan Rp641 miliar lebih, dengan rincian dana bagi hasil pajak Rp26,7 miliar, bagi hasil sumber daya alam Rp11,8 miliar lebih, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp547 miliar serta Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp55,3 miliar. Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp113 miliar yang terdiri dari dana bagi hasil pajak Provinsi Rp13,8 miliar, dana penyesuaian Rp80 miliar lebih dan permintaan lainya sebesar Rp18,3 miliar.

Baca: SISWA.. Hal 14

Baca: DEFISIT.. Hal 14

Tiga siswa berprestasi bersama guru

MTs Negeri 1 Wakilkan 3 Siswa

FOTO BERSAMA: Pemenang Lomba cipta menu

PKK Gelar Lomba Cipta Menu B2SA TERNATE – Tim Penggerak PKK Kota Ternate menggelar lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA), di halaman kan-

tor Wali Kota, Senin (8/6). Kegiatan yang dibuka Wali Kota, H Burhan Abdurahman ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan beragam dan gemar makan ikan.

Selain itu, untuk mendorongan masyarakat agar lebih meningkatkan kreativitas dalam mengembangkan dan menciptakan menu serba ikan berbasis lokal.

Baca: MENU.. Hal 14

Ternate Tengah Juara Siswa SMA N 8 Lomba Masak Raih Prestasi TERNATE – Tim Penggerak PKK Kecamatan Ternate Tengah, keluar sebagai juara satu dalam lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), dalam ajang masak serba ikan, di halaman Kantor Wali Kota, Senin

(8/6). Ketua PKK, Ludia Thamrin, yang ditemui mengatakan pihaknya tidak menyangka mampu meraih hasil yang baik dalam lomba tersebut.

Baca: MASAK.. Hal 14

FOTO BERSAMA: Pemenang lomba pidato

TERNATE – Lima siswa SMA Negeri 8 Kota Ternate raih prestasi gemilang lomba pidato, ceramah agama dan lomba nasyid pada event lomba Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Provinsi Maluku Utara, yang berlangsung di Pondok Pesantren Alkhairaat Kalumpang, 6 hingga 8 Juni 2015 lalu.

Demikian disampaikan Kepala Sekolah (Kepsek), Arifin, kepada Malut Post, Senin (8/6).

Kegiatan ini diikuti utusan Sekolah Negeri dari sembilan kabupaten/kota se Malut. Lima tersebut antara lain, Siti Salwa Ramli Daeng Malureng, puteri pasangan Ramli Latief Daeng Malureng dan Rugaya Noh, dengan mata lomba ceramah.

Sementara tim Nasyid, diikuti empat siswa. Yakni, Muhammad Yusuf, putera pasangan Imran Ratu dan Fahria Hi. Hamzah, Muhammad Faqih yang juga putera M. Yani (almarhum) dan Nurhaida Amin, M. Irji Bomantara, Baca: RAIH.. Hal 14

SAMBUNGAN MAJANG

art:Yono

SELASA, 09 JUNI 2015

HALAMAN 14

Mahasiswa Pertanyakan Baju Seragam Januari Hingga Juni Belum Diberikan Peliput : Wahyudin Madjid Editor : Muhamad Nur Husen

TERNATE – Mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekes) Ternate mempertanyakan baju seragam yang hampir lima bulan belum diberikan pihak kampus.

Padahal, baju tersebut pengadaannya mulai Januari 2015 lalu.”Kami bingung karena baju seragam yang dijahit pihak kampus, hingga kini belum juga diberikan,”keluh beberapa Mahasiswa kepada Koran ini, Senin (8/6).

Wakil Direktur III Poltekkes, Ramli Muhammad, yang ditemui mengatakan pengadaan seragam untuk mahasiswa angkatan 2014 dilakukan melalui tender secara online dari Januari lalu. Dan hasil tendernya dimenangkan PT Airlangga.

“Tender ini juga diikuti perusahaan dari Makassar, Malang dan daerah lainnya.

Namun saat di undang mereka tidak datang, hingga dimenangkan PT Airlangga yang notabene merupakan perusahaan dari Kota Ternate.”Baju seragam yang harganya Rp1,5 juta per pasang itu sudah dijahit perusahan tersebut, namun dalam prosesnya membutuhkan waktu yang lama,”ucapnya, sembari meminta kepada mahasiswa untuk bersabar.(cr-03/met)

RAWAN MACET: Ruas jalan depan Toko Dua Sekawan rawan macet, seperti tampak pada gambar

Lima Pasien Gizi Buruk Ditangani T E R NAT E – P u s k e s m a s Ja m b u l a menangani lima pasien gizi buruk, mulai Januari hingga Mei 2015 lalu.

Penderita ini terdiri dari Kelurahan Jambula 2 orang, Kastela 1 orang, Foramadiahi 1 orang dan Rua 1 orang.”Mereka ini masih dalam penanganan pihak Puskesmas,”ungkap Hj.Yuhasni, yang juga Kepala Puskesmas kepada Malut Post, Senin (8/6).

Untuk mengecek gizi buruk, petugas Puskesmas rutin turun lapangan untuk melakukan pengobatan melalui program Posyandu dan kegiatan penyuluhan ke setiap kelurahan. Karena sebagian ibu hamil sering manyalahgunakan makanan kepada bayi.”Gizi buruk terjadi karena faktor ekonomi dan pola asuh balita yang salah. Dan biasanya gizi buruk akan diikuti penyakit lain terutama TB, Pneumonia,”ucapnya.

Upaya yang dilakukan untuk menekan angka gizi buruk adalah penanganan melalui rawat jalan dan inap, bantuan operasional kesehatan serta peningkatan penyuluhan tentang pemberian makanan pada bayi dan anak (PMBA) baik di puskesmas maupun posyandu.“Ini berkat penanganan dari petugas, makanya penderita gizi buruk terus terpantau,”akunya. (cr-03/met)

...MENU

Samb Hal. 13

Menyebarkan informasi tentang ikan olahan masakan berbahan baku ikan serta kandungan dan manfaat gizi ikan bagi kesehatan dan mengangkat citra makanan khas daerah yang dapat digemari dan mampu bersaing.

Ketua panitia lomba, Hj Radina Ruslan, mengatakan kegiatan ini diikuti enam kecamatan. Yakni, Ternate Utara, Ternate Selatan, Ternate Tengah, Pulau Ternate, Pulau Hiri dan Kecamatan Pulau Moti. ” Tim juri yang didatangkan adalah dari ahli gizi, cheff hotel, ahli tata boga, perikanan, ahli pangan dan PKK Kota Ternate,”ungkapnya, sembari mengatakan yang keluar sebagai

...MASAK

Samb Hal. 13

Ini karena persiapan yang dialkukan hanya seminggu.”Kami tak menyangka kalau hasil kami yang terbaik. Ini adalah prestasi yang baik makanya perlu ditingkatkan

...RAIH

Samb Hal. 13

...STABIL

Samb Hal. 13

“barang yang kita salurkan ke pedagang pengecer harganya lebih murah. Wartawan bisa cek langsung ke Pasar

Syariah,”katanya.

Kunjungan para pedagang itu, ditutup dengan foto bersama pemimpin redaksi, Malut Post, Faisal Djalaludin serta beberapa redaktur. (one)

putera pasangan Ku a d S u w a r n o d a n Z. Hamida BSA serta Fatchuddin Noho putera dari Noho Ali dan Resna Semmang. ”Mereka ini dibimbing oleh tim yang ter-

juara 1 akan mengikuti lomba yang sama ditingkat Provinsi.

Meskipun lomba ini adalah murni kegiatan PKK, namun Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate juga turut mengambil bagian dengan melaksanakan pameran produk olahan hasil perikanan.

Sementara, Ketua TPPKK, Nursiah Abdurahman, dalam sambutannya mengatakan, lomba ini merupakan salah satu program kerja PKK yang dilaksanakan setiap tahun secara berjenjang ditingkat Kota, Provinsi hingga tingkat Nasional.

Kegiatan dengan tema ‘Promosi edukatif peningkatan konsumsi pangan lokal dan memasyarakatkan makan ikan melalui lomba cipta B2SA dan lomba

masak serba ikan tahun 2015 ini, terlaksana atas kerja sama TP PKK, Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). ”Lomba memasak ini adalah untuk mengkampanyekan dan mempromosikan secara masif kepada masyarakat Kota Ternate agar lebih gemar mengkonsumsi pangan lokal non beras dan ikan,”ucapnya.

Hal ini penting karena peningkatan gizi keluarga, khususnya anak-anak pada masa tumbuh kembang otak, kesehatan mental dan fisik anak menjadi fokus pemerintah yang diwujudkan melalui upaya peningkat an nu tr isi gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Apabila masa tumbuh

kembang otak anak tidak memperoleh asupan nutrisi yang baik, tentu akan kehilangan generasi penerus yang cerdas dan sehat pada masa mendatang.

Seperti yang tertuang dalam undang-undang Nomor 18 tahun 2012 tentang pangan, yang mewajibkan pemerintah mempromosikan ikan untuk mengisi kebutuhan gizi sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan. ”Untuk mengakselerasi peningkatan konsumsi ikan khususnya di kalangan anak-anak, perlu membangun kesadaran keluarga untuk gemar mengkonsumsi ikan melalui promosi yang intensif. Bukan hanya dari pemerintah daerah tapi dari seluruh stakeholder,”tutupnya. (udy/met/pn)

lagi,”ucapnya.

Hasil yang dicapai ini sudah dinilai oleh tim juri yang terdiri dari ahli gizi, chef Hotel Bela Internasional, ahli Perikanan, ahli pangan dan PKK Kota Ternate Karena itu, diharapkan prestasi ini bisa

dijadikan motivasi yang baik bagi kelurahan lain untuk terus berkarya demi kemajuan PKK Kecamatn Ternate Tengah.

Sementara, Pembina PKK Ternate Tengah, Thamrin Marsaoly mengapresiasi PKK binaan-

nya yang berhasil meraih prestasi dalam lomba ini.”Kami bersyukur karena mereka mampu membuktikan bahwa mereka yang terbaik, walaupun waktu yang diberikan sangat singkat,”ucapnya.(cr07/met/pn)

diri dari, Dra.Munira Assagaf, Sjamrotul Zaniah,S.Ag, dan Ust. M u s a R a h a n g i a r, S .

Pd.I,”ungkapnya.

Ketiga pembimbing ini mengaku kelima siswa tersebut sebelum mengikuti seleksi tingkat Provinsi terlebih da-

hulu mengikuti seleksi tingkat kota pada 21 Mei 2015 lalu, yang juga keluar sebagai juara I. Atas prestasi ini, akhirnya SMA Negeri 8 dipercayakan mewakili Maluku Utara pada event tingkat nasional di Bekasi, Jawa Barat 10 Agustus 2015

mendatang. ”Kami berharap, anak-anak ini terus dilatih sebelum pentas agar bisa tampil prima dan maksimal pada event tingkat nasional nanti,”harap Amar Manaf, Ketua tim pembimbing ekskul.(udy/ met/pn)

...MULAI

Samb Hal. 13

Kepala Sekolah (Kepsek), Kamaluddin Ahmad, yang ditemui mengatakan mulai, Senin (8/6) hingga Rabu (10/6), pihaknya mulai menyusun program pembelajaran menyambut tahun ajaran baru.”Ini kami lakukan dengan harapan saat tahun ajaran baru nanti, perangkat pembelajaran sudah tersedia dan para guru tinggal melaksanakannya saja,”ungkapnya.

Karena memiliki komitmen yang sama, maka saat ini dewan guru sudah membahas dan menyusun program pembelajaran yang akan diajarkan nanti.“Perangkat pem-

...SISWA

Samb Hal. 13

” Juara 1 lomba Matematika adalah, Arika Muntazah, lomba Fisika, Anisa Puteri Pratama dan Biologi adalah Nurinsani Yamin,“ungkapnya.

Dengan hasil tersebut, pihaknya akan terus berupaya mengembangkan siswanya agar kedepan tetap meraih prestasi pada setiap lomba. Baik tingkat lokal maupun nasional.”Saya harapkan prestasi ini tetap dijaga agar mereka mam-

...DEFISIT

Samb Hal. 13

Sementara besaran belanja yang ditargetkan tersebut, terdiri dari belanja tidak langsung Rp490 miliar, dengan rincian belanja pegawai Rp462 miliar lebih, belanja hibah Rp15 miliar lebih, belanja bantuan social Rp5 miliar, belanja bantuan keuangan Provinsi/kabupaten kota dan Pemerintah Desa Rp813 juta lebih serta belanja tidak terduga Rp7 miliar.

Selain itu, belanja langsung ditargetkan Rp57,2 miliar lebih, belanja pegawai Rp139 miliar lebih, belanja barang dan jasa Rp148 miliar

belajaran yang disusun masih berpatokan pada petunjuk dan aturan yang berlaku. Tujuannya tidak lain adalah meningkatkan mutu pendidikan.”ucapnya, sembari mengharapkan perangkat pembelajaran yang disusun ini dapat dilaksanakan masingmasing guru sesuai tugas dan tanggungjawabnya.

Selain itu, langkah ini dilakukan agar dewan guru tidak lagi membawa dokumen pembelajaran dalam bentuk konsep dan lainya.“Biasanya kami memulai dari belakang, namun sekarang SMK Negri 2 yang memulai lebih dulu dengan mengefektifkan waktu yang ada,”jelasnya.(cr07/met/pn) pu bersaing ditingkat nasional,”harapnya.

Selain itu, pihak Sekolah juga berharap prestasi yang diraih ini dapat memacu semangat siswa lain agar lebih kreatif dan konsisten dengan apa yang didapatnya demi kemajuan pendidikan di Kota Ternate.”Ini juga ajang bagi siswa lain, untuk memacu semangat agar mampu meraih prestasi yang sama, bahkan lebih baik lagi,”tuturnya.(cr07/met/pn) lebih.”Jadi, total belanja langsung sesuai yang ditargetkan sebesar Rp344 miliar lebih,”ungkap Wali Kota.

Anggaran belanja ini akan dituangkan dalam program kegiatan. Yakni, 360 program dan 2.409 kegiatan.

Sementara target pertumbuhan ekonomi pada 2016 sebesar 8,00 sampai 8,25 persen.

Angka pengangguran ditargetkan berkurang menjadi 6 sampai 5 persen, kemiskinan b e rku ra n g 2 , 5 s a m pai 3 persen.” Untuk inflasi menjadi 4,00 atau dikurangi 1 persen,”jelasnya.(udy/ met)

EKONOMI

art:Yono

SELASA, 09 JUNI 2015

HALAMAN 15

Puasa, Pedagang Diberi Kelonggaran TERNATE - Pedagang Kaki Lima (PKL) selama bulan puasa diberi kelonggaran oleh Pemkot Ternate untuk berjualan di lokasi yang sebelumnya dilarang. Menurut Kabid Penataan dan Pengawasan Dinas Pasar Kota Ternate, Abdul Samad Bandang, ada tiga titik yang digunakan PKL untuk berjualan selama Ramadan, yakni depan Pasar Percontohan, belakang BPRS Bahari Berkesan hingga Masjid Almunawwar, dan di Jalan Pahlawan Revolusi sekitar 50 meter di depan Benteng Oranje. Di depan Pasar percontohan adalah untuk pedagang pakaian serta be-

Pasar Percontohan

ENERGI

lakang BPRS Bahari Berkesan untuk makanan/minuman serta Masjid Almunawwar bagi pedagang pakaian muslim, sedangkan di Jalan Pahlawan Revolusi untuk pedagang makanan/minuman.

Kabid Kebrsihan dan Ketertiban Dinas Pasar Muksin Siokona, menegaskan jika ada pedagang yang berjualan di luar kawasan itu, langsung ditertibkan. Untuk mengantisipasi tingginya sampah, dia berharap Dinas Kebersihan menempatkan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di sebelah utara Terminal/Pasar Kie Raha.(tr-03/onk).

Harga Emas Stabil

Disperindag Jual Sembako Murah TERNATE - Setelah menggelar operasi pasar dengan menjual sembako murah di Pasar Syariah Sasa dan di Sulamadaha, hari ini Disperindag akan melaksanakan kegiatan yang sama di Pasar Dufa-dufa.

Kepada Malut Post, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, M. Arif Gani, mereka juga akan menjual sembako murah di Kelurahan Fitu, Gambesi, Jambula, Takome, dan Tobololo. ”Kalau memungkinkan juga kami akan menggelar operasi pasar di Pulau Moti dan Pulau Hiri,”kata Arif.

Produk yang dijual antara lain beras, gula, telur dan susu. “Harga yang kami tawarkan cukup murah, dan operasi pasar ini bertujuan menstabilkan harga-harga di pasaran,”tandasnya.(tr-03/onk).

Sudah Bertahan Tiga Bulan Peliput : Badrun Ahmad Editor : Bukhari Kamaruddin TERNATE - Sejak tiga bulan terakhir dari April 2015, harga emas stabil. Hal ini tergambar dalam pantauan Malut Post di Toko Senang, Tulang Mas Lestari, Sumber Mas, dan Toko Ujung Majang.

Harga emas di antara satu toko dengan toko lain, ada perbedaan harga meskipun selisihnya sedikit. Untuk emas dengan kadar 91,6 persen (emas Dubai) dijual pada kisaran Rp620 ribu per gram dan Rp565 ribu untuk kualitas di bawah Dubai namun dalam persentasi yang sama (91,6 persen). Untuk emas den-

Fluktuasi Harga Emas 2015 Kadar Emas (%)

April-Juni (per gram)

Januari-Maret (per gram) ram)

75 87.5 88 91.6 91,6 (Emas Dubai)

Rp510.000 Rp520.000 - Rp525.000 Rp520.000 - Rp525.000 Rp565.000 Rp620.000

Rp495.000 Rp515.000 Rp515.000 Rp550.000 Rp605.000

gan kadar paling rendah 75 persen (emas putih), harganya Rp510 ribu per gram (lengkap lihat tabel).

Menurut pemilik Toko Tukang Mas Lestari Ci Yang, secara umum harga perhiasan emas masih stabil.

“Harga emas naik sejak tiga bulan lalu,”akunya.

Pedagang lainnya Iskandar, menambahkan

biasanya harga emas selalu berganti setiap dua hari sekali khususnya dengan kadar 87,5 persen.

Sedangkan untuk kadar emas yang lain harganya stabil. “Kenaikan harga emas dipengaruhi kurs dolar Amerika Serikat dan juga nilai emas itu sendiri,”tuturnya.(tr-03/onk).

Furnitur di Toko Rahmat Harganya Terjangkau

JABATAN

Harga Kacang-kacangan Stabil TERNATE - Harga kacang-kacangan di Pasar Higienis Bahari Berkesan pada pekan lalu, masih stabil. Meskipun demikian, harga yang dipasang pedagang bervariasi.

Misalnya harga kacang hijau antara Rp21 ribu - Rp22 ribu per kilogram, kacang tanah Rp25 ribu - Rp26 ribu per kilogram, kacang merah Rp25 ribu - Rp27 ribu per kilogram.

Sedangkan kacang brenebon harganya Rp22 ribu per kilogram. “Harganya masih stabil, diperkirakan puasa nanti akan naik,”kata Anto, pedagang kacang-kacangan.

Sementara di tingkat agen, harga kacang hijau Rp19.500 per kilogram, kacang tanah Rp23.500 per kilogram, kacang merah Rp23.500 per kilogram, dan kacang brenebon Rp19.500 per kilogram.(tr-03/onk).

MURAH: Toko Rahmat menjual furnitur dengan harga miring. Foto badrun

TERNATE - Toko Rahmat di Jalan Pahlawan Revolusi Kota Ternate yang menjual berbagai jenis meubel/furnitur, harganya dapat dijangkau masyarakat. Menurut pengelola toko, Rahmat, saat ini tokonya sudah memberikan diskon 20 persen kepada warga yang ingin berbelanja. “Diskon yang kami tawarkan hingga 20 persen dengan harga terjangkau, langganan kami sudah hampir semua di Maluku Utara”katanya.

Tokonya menyediakan berbagai macam furnitur, antara lain kursi sudut, kursi kayu, kursi plastik, dan sofa, meja kayu, meja plastik, dan meja kaca, lemari kayu dan kaca, kasur busa dan kapas, bantal, dan lainnya. Saat ini tokonya masih sepi pengunjung, namun jelang puasa biasanya pengunjung mengalami peningkatan. “Tiga atau empat hari jelang puasa, biasanya pengunjung meningkat,”aku Rahmat. Dia berharap puasa tahun ini omsetnya bisa meningkat, apalagi harga yang ditawarkan cukup murah. “Saya berharap puasa kali ini membawa berkah bagi toko saya,”harapnya.(tr-03/onk/pn).

ADVERTORIAL

Wali Kota Sampaikan LKPJ Masa Akhir Jabatan TERNATE — Wali Kota Burhan Abdurahman kemarin (8/6) menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Masa Akhir Jabatan 2010-2015 dalam rapat paripurna DPRD Kota Ternate.

Dia menjelaskan, secara keseluruhan pencapaian kinerja PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) atas dasar harga berlaku mengalami peningkatan cukup tinggi selama 5 (lima) tahun.

Pada tahun 2010 PDRB sebesar Rp991,7 miliar meningkat menjadi Rp 1.707,3 miliar pada tahun 2014.

Keadaan ini menggambarkan perkembangan yang cukup signifikan dari nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan di wilayah Kota Ternate.

Sementara pendapatan perkapita masyarakat dalam lima tahun terakhir juga mengalami peningkatan. Dimana pada tahun 2010 sebesar Rp 4.795.058,meningkat menjadi Rp. 5.402.087,pada tahun 2011 dan terus mengalami peningkatan setiap tahun hingga tahun 2014 menjadi sebesar Rp7.623.797.

Sedangkan inflasi di Kota Ternate dalam lima tahun terakhir mengalami fluktuaktif. Tahun 2010, 2011 dan 2012 inflasi bisa ditekan sampai pada angka 3 persen. Pada tahun 2013 dan 2014 terjadi kenaikan melebihi 9 persen.

Hal ini banyak disebabkan oleh pengaruh faktor eksternal seperti kenaikan harga BBM, dan pada tahun 2015 untuk bulan April 2015 laju inflasi Kota Ternate kembali stabil yaitu sebesar 7,83 persen.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Ternate selama lima tahun terakhir juga berfluktuatif. Tahun 2010 sampai dengan 2013 menunjukan adanya penurunan yang cukup signifikan yakni pada tahun 2010 sebesar 10,31 persen, tahun 2011 sebesar 8,66 persen, tahun 2012 7,26 persen dan tahun 2013 mencapai 4,85 persen. Ini mengindikasikan adanya peningkatan usaha baik di sektor formal maupun informal yang berdampak pada penyerapan tenaga kerja. Pada tahun 2014 sesuai hasil Sakernas yang dilakukan oleh BPS Kota Ternate tercatat meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 8,72 persen.”Peningkatan angka pengangguran yang cukup signifikan ini disebabkan faktor utama yakni terjadi perubahan pada jumlah angkatan kerja mendorong peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Agustus 2014 sebesar 78,92 persen.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Ternate selama lima tahun terakhir terus meningkat di atas 78 persen dan merupakan yang tertinggi dari kabupaten/kota di Malut.

Selanjutnya pada aspek keuangan,

dalam selama 5 (lima) dalam penguatan struktur APBD realisasi pendapatan daerah Kota Ternate pada tahun 2010 sebesar Rp 458.813.473.921,- atau 98,56 persen meningkat pada tahun 2014 sebesar Rp772.962.110.479,- atau 102,41 persen, dan untuk tahun 2015 pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp 812.923.996.000,-, dengan rincian sebagai berikut; Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kota Ternate pada tahun 2010 sebesar Rp21.442.993.424 atau 79,79 persen meningkat pada tahun 2014 sebesar Rp57.765.211.341 atau 106 persen. Dan untuk tahun 2015 Pendapatan Asli Daerah ditargetkan sebesar Rp 61.190.852.000. Realisasi Dana Perimbangan pada tahun 2010 sebesar Rp. 417.075.237.962 atau 99,83 persen meningkat pada tahun 2014 sebesar Rp715.145.849.038atau 102,17 persen, dan untuk tahun 2015 dana perimbangan ditargetkan sebesar Rp. 639.964.287.000. ”Sementara realisasi lain-lain Pendapatan Daerah pada tahun 2010 sebesar Rp. 20.296.242.535 atau 97.55 persen dan realisasi pada tahun 2014 sebesar Rp. 51.050.100 atau 19,63 persen,”sebutnya.

Sementara realisasi anggaran belanja tahun 2010 sebesar Rp454.843.014.632 atau 93,17 persen meningkat pada tahun 2014 sebesar Rp. 730.910.518.287 atau 93,12 persen, dan untuk tahun 2015 belanja daerah ditargetkan sebesar Rp. 869.809.114.080 dengan

rincian sebagai berikut belanja tidak langsung pada tahun 2010 sebesar Rp 243.968.158.815 atau 92,02 persen meningkat pada tahun 2014 sebesar Rp. 392.232.921.336,- atau 93,11 persen.

Realisasi belanja langsung dalam APBD pada tahun 2010 sebesar Rp210.874.855.817 atau 94,54 persen meningkat pada tahun 2014 sebesar Rp. 338.677.596.951 atau 93,14.

Sementara realisasi program dan kegiatan urusan wajib yang terdiri 22 Bidang Pelayanan melaksanakan selama tahun 2010-2015, terdiri dari 716 program dan 9.049 kegiatan, dengan alokasi anggaran untuk urusan wajib selama tahun 2010-2015, sesuai urusan pemerintahan daerah berdasarkan fungsi pelayanan SKPD sebesar Rp 1.716.771.832.219 Pelaksanaan program dan kegiatan urusan pilihan yang terdiri 6 bidang pelayanan melaksanakan selama tahun 2010-2015, terdiri dari 310 program dan 1.282 kegiatan, dengan alokasi anggaran untuk urusan pilihan selama tahun 2010-2015 sesuai urusan pemerintahan daerah berdasarkan fungsi pelayanan SKPD sebesar Rp142.050.202.911.

Sementara implementasi kebijakan sesuai urusan pemerintahan daerah selama 5 (lima) tahun yang mengacu pada Visi-Misi dan 11 Program Prioritas RPJM Kota Ternate, Yaitu; 1. Peningkatan dan Penataan Infra-

struktur Perkotaan Serta Percepatan dan Pemerataan Infrastruktur pada Wilayah Kecamatan Alokasi anggaran untuk komponen ini selama 5 tahun sebesar Rp. 480.125.086.540.

2. Peningkatan infrastruktur Jalan Kota dalam wilayah Kota Ternate pada tahun 2010 sepanjang 19,22 kilo meter, meningkat pada awal tahun 2015 menjadi 46,70 km. Sedangkan Jalan Propinsi pada Tahun 2010 sepanjang 269,651 Km, meningkat pada awal tahun 2015 menjadi 296,944 km.”Untuk jumlah jembatan di kota Ternate tahun 2010 sebanyak 144 unit meningkat menjadi 179 unit pada tahun 2015,”ungkapnya 3. Pemenuhan infrastruktur kebutuhan air bersih selama 5 tahun yang tersebar di wilayah Kota Ternate, dapat dirincikan dengan jumlah sambungan jaringan air bersih diperumahan masyarakat tahun 2010 sebanyak 17.282 rumah, awal tahun 2015 meningkat menjadi 23.855 rumah, sedangkan cakupan pelayanan pada tahun 2010 masih berkisar 58,89 persen, pada awal tahun 2015 meningkat menjadi 74,70 persen, sementara jumlah kelurahan dalam wilayah Kota Ternate yang terlayani jaringan air bersih tahun 2010 sebanyak 44 kelurahan, dan meningkat pada awal tahun 2015 menjadi 59 kelurahan, khusus untuk 3 (tiga) kelurahan yaitu Dorpedu, Afetaduma dan Rua. Sementara Infrastruktur listrik beru-

pa pemasangan jaringan listrik di wilayah kecamatan termasuk penerangan jalan umum, sebanyak 1.169 unit di tahun 2010, pada tahun 2015 menjadi 1.671 unit, dan pada tanggal 10 Juni nanti akan meresmikan pelayanan listrik di Kecamatan Moti dan Hiri, dimana untuk pemasangan jaringan dan biaya penyambungan instalasi ke masing-masing rumah dilakukan secara gratis, di Pulau Hiri sebanyak kurang lebih 475 rumah dan Pulau Moti sebanyak kurang lebih 759 rumah. Selain itu, Mewujudkan Pendidikan Murah, Terjangkau dan Berkualitas Kebijakan komponen dengan alokasi anggaran selama 5 tahun untuk bidang pendidikan sebesar Rp. 251.159.050.831 Mewujudkan Kesehatan Murah, Terjangkau dan Berkuaitas komponen ini sebagai implementasi urusan wajib diarahkan pada upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia, melalui peningkatan derajat kesehatan dengan perluasan akses yang mudah, murah, terjangkau, dukungan sarana dan fasilitas memadai, ketersediaan dokter, tenaga kesehatan dan keperawatan yang cukup, dan mutu pelayanan yang terus membaik. Anggaran yang dialokasikan untuk komponen ini selama 5 tahun untuk bidang Kesehatan sebesar Rp. 70.929.006.528, 4. Kebijakan Anggaran (APBD) yang Proposional dan Pro Rakyat.

Kebijakan komponen ini sebagai implementasi urusan wajib ini diarahkan pada upaya pemenuhan kebutuhan rakyat serta membiayai program pembangunan yang strategis, juga program populis yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, melalui desain program berbasis keswadayaan dan berciri budaya.

Alokasi anggaran untuk komponen ini selama 5 tahun sebesar Rp. 49.341.821.053 terdiri dari peningkatan dana pembangunan kelurahan pada tahun 2011 sebesar Rp. 1.750.000.000,- pada tahun 2015 meningkat menjadi Rp. 10.000.000.000,- dan untuk 5 (lima) tahun total Dana Pembangunan Kelurahan sebesar Rp. 24.480.000.000, Peningkatan Dana Partisipatif Kecamatan pada Tahun 2010 sebesar Rp. 1.015.000.000,pada Tahun 2015 meningkat menjadi Rp. 2.495.323.750,- dan untuk 5 (lima) tahun total Dana Partisipatif Kecamatan sebesar Rp9.538.023.530.(*/udy)

OPINI

art:ATU

SELASA, 09 JUNI 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Apakah Panwascam di Halsel Benar-Benar Independent?

Assalamualaikum, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Malut . Katanya Panwaslu adalah Institusi yang Independent dan transparansi, tapi kenyataannya yang terjadi di Kabupaten Halmahera Selatan, perekrutan Panwascam di 30 Kecamatan ada intervensi dari pihak-pihak tertentu dengan pendekatan emosional.

Pengirim: +6282189690042 Perjelas Kasus Waterboom Assalamualikum Bapak Kejajaksaan Tinggi Maluku Utara (Malut), bagaimana kelanjutan kasus Waterboom. Setahu kami, jaksa tidak perlu menunggu Putusan Peninjauan Kembali (PK) atas kedua terpidana yang telah mengajukan PK, karena tidak serta merta menghapus Pidana. Sebab putusan kasasi sudah Incrah, artinya untuk tersangka lain sudah bisa dipanggil, dan diperiksa sebagai tersangka. Statmen Kasi Penkum yang mengatakan menunggu putusan PK, kita masyarakat sudah tau, PK itu upaya hukum luar biasa dan tidak menghapus pidana, jangan-jangan Kejati sudah main mata dengan tersangka lain.

Pengirim: +6285757551298 PDAM Lambat Tanggapi Laporan Warga Kepada yang terhormat Pimpinan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate, tolong evaluasi kinerja anak buah Bapak di bagian pengaduan pelanggan. Sejak bulan Mei 2015 sudah melaporkan kebocoran pipa air yanga ada di Kelurahan Kampung Pisang RT 06/Rw 03 tepatnya di samping rumah dinas Kalapas II B Ternate, tapi sampai sekarang tidak ada tindakan lanjutan untuk memperbaiki. Coba bapak hitung kerugian daerah dalam 1 bulan, berapa ribu kubikasi air yang terbuang percuma, apakah ini bagian dari profesionalisme kerja?, sementara Ternate dilanda krisis air.

Pengirim: +6282193523300 Banyak Kepala Sekolah, Ijazah Palsu Assalamualikum Kepala Badan Kepegawaian Daerfah (BKD) Kota Ternate, tolong verifikasi ulang ijasah para kepala sekolah. diduga ada kepala sekolah yang ijasah S2, tapi ternyata palsu.

Pengirim: +6282291824495

Om Faduli

HALAMAN 16

Konsolidasi Demokrasi Lokal Prespektif Ketahanan Social Capital PERKEMBANGAN politik Maluku Utara akhir-akhir ini, seharusnya di giring pada perdebatan desain politik demokrasi yang berkualitas. Demokrasi harus diselamatkan dari tabiat politik yang barbarian. Jika watak barbarian dibiarkan masuk dalam rel pertarungan politik, maka akan merusak tata nilai masyarakat. Masyarakat yang sebelumnya hidup berdampingan secara sosial akan mengalami keretakan (Dis order) , mulai dari keretakan budaya, etnis, kelompok, agama dan golongan (solidaritas sosial yang terkoyak). Yang pada gilirannya membuka jalan terjadi bencana sosial. Dalam konteks ini, saya mengintrodusir catatan penting yang dialami masyarakat Maluku Utara beberapa tahun silam.

Konflik berdarah mengeringi perjalanan provinsi ini, harus di jadikan cambuk sekaligus ruang rerfleksi, perbedaan harus di kelola sebaik mungkin agar tercipta kecerdasan dan kesadaran sosial di tengah masyarakat. Perbedaan bukanlah penghalang, melainkan subjek-subjek aktif yang nantinya menjadi energi mentenagai perjalanan demokrasi kedepan.

Fenomena sosial yang diketengahkan di atas, jika di tinjau dari kacamata sosiologis, berarti macetnya modal sosial (social capital) di tengah lalulintas politik demokrasi. Ini menandakan, Elit terpelajar dan politik di negeri ini, belum sepenuhnya bisa, memindahkan ruang teori ke praksis sosial.

Mengawal ‘demokrasi lokal’ setidaknya membutuhkan dua pemahaman mendasar. Pertama, demokrasi dimaknai sebagai operasionalisasi nilai-nilai substantif (keadilan, kesetaraan, dan kebebasan) yang mendorong teraktualisasinya akuntabilitas politik dan sosial.

Kedua, konsolidasi demokrasi memerlukan prasyarat infrastruktur sosial yang didorong oleh elemen masyarakat sipil dan warga negara aktif (active citizen) (Putnam 1993, h. 182). Lebih jauh, Putnam (1993) menjelaskan bahwa simpul-simpul kewargaan harus dihadirkan dalam sebuah komunitas kewargaan (civic community) yang terbangun melalui keterlibatan dan komit-

Aspirasi Pembaca

Oleh: Dr. Syahrir Ibnu Direktur Lembaga Kajian Publik Paradigma (LKP-Paradigma) Malut dan Dosen Universitas Khairun Ternate

men warga negara dalam proses politik (civic engangement), kepercayaan (trust), dan kehidupan asosiasional yang kuat (network of civic engangement). Hal inilah yang membentuk modal sosial.

Sementara itu Pierre Bourdieou dalam Hauberer (2011) meyatakan bahwa modal sosial merupakan hubungan antar modal yang tersedia dan bisa digunakan ketika dibutuhkan. Hubungan yang stabil akan menciptakan harga diri dan reputasi, diantara anggota masyarakat sekaligus merupakan bangunan yang sangat efektif dalam menciptakan trust/ kepercayaan. Fenomena dinamika politik lokal yang tercermin pada prilaku pemilih akan mempengaruhi terjadinya dua pola proses sosial. Yaitu, Pola asosiatif (kerjasama, akomodasi dan asimilasi) dan disasosiatif (pertentangan, kontraversi dan pertikaian). Bila hubungan sosial bersifat asosiatif maka modal sosial akan semakin kuat.

Namun jika hubungan disasosiatif yang terjadi maka modal sosial akan koyak dan melemah.

Salah satu aspek menarik dalam politik adalah mencermati fenomena perilaku pemilih yang sedikit banyak dapat dijadikan ukuran dalam melicinkan jalan menuju kekuasaan. Perilaku pemilih adalah perilaku politik yang mencerminkan bagaimana seorang aktor politik berinteraksi dengan masyarakat dalam konteks perebutan kekuasaan dan akses pada sumber-sumber daya kekuasaan lainnya.

Lantas, apa relevansinya membicarakan sistem ketahanan modal sosial dengan sistem politik yang demokratis? Untuk dapat menjawabnya, mari kita analogikan modal sosial sebagai jalan dan demokrasi sebagai sebuah mobil. Sebaik apapun performa mobil tersebut, kalau tidak dibarengi dengan infrastruktur jalan yang memadai, maka pengemudi dan penumpang mobil tersebut akan mengalami kewalahan dan bahkan hilang arah mencari rute untuk men-

capai tujuannya. Demikian pula dengan demokrasi, kalaupun sistem tersebut bisa dihadirkan dengan segala atribut yang dimilikinya, niscaya akan mengalami disorientasi, bilamana tidak dibarengi dengan infrastruktur modal sosial yang memadai.

Modal sosial harus menjadi paramater dalam proses pemilihan kepala Daerah mendatang, Sebab jika tidak memiliki parameter yang jelas, maka sangat mungkin akan menjadi bias. Belum lagi jika mereka yang sangat subyektif menilai dirinya sendiri, tanpa melihat kondisi obyektif di masyarakat.

Jika demikian halnya, maka yang akan terjadi adalah pemaksaan diri untuk dapat dipilih secara dadakan. Hal ini pula yang sering menjadi cikal bakal terjadinya praktek money politic dan black campaign di masyarakat, hingga tindakan curang dengan memanipulasi data para pemilih. Ujung-ujungnya, membeli suara secara silent operation dengan oknum KPU/KPUD, untuk meloloskan diri menjadi kepala daerah.

Parameter yang demikian juga harus menjadi rujukan utama oleh voters (pemilih) dalam menentukan pilihannya. Seharusnya yang menjadi penilaian dari calon kepala daerah adalah jejak rekamnya, visi dan misi, akuntabilitas dan elektabilitas pada komitmen nilai perjuangan untuk kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi dan kelompok.

Modal sosial menjadi faktor utama bagi sebuah masyarakat untuk membangun kehidupan politik yang bermartabat. Bahkan modal sosial yang kuat akan memperlancar mobilitas sosial demi pencapaian pembangunan ekonomi yang signifikan. Modal sosial akan menguatkan dan mengokohkan kohesivitas sosial dalam menopang sebuah masyarakat. Inilah syarat utama untuk mencapai kemajuan bangsa.

Pemilihan Kepala Daerah 2015 mendatang. Harus dijadikan momentum konsolidasi demokrasi lokal yang beradab.

Keadaban politik akan mendukung penguatan pada aras civil society di tingkat akar rumput atau ketahanan modal sosial.

Agar masyarakat lebih toleran terhadap perbedaan, bila terjadi beda pilihan dan pendapat tidak sampai pada permusahan dan dendam. Melainkan proses pendewasaan politik. Hal Ini menjadi tugas kita semua, di samping mendorong kampanya anti politik transaksional.

Sejatinya kerja politik, termasuk tim sukses, harus diorentasikan pada keutamaan publik dan kebaikan bersama dalam menjalankan keyakinan, cita-cita dan ideologi politiknya. Karena itu, menurut Anas Urbaningrum (2009), kerja politik sesungguhnya memanggul kemuliaan dan kehormatan.

Politisi yang sejati adalah bekerja atas dasar panggilan hidup, sehingga basisnya adalah keyakinan terhadap nilai-nilai ideologi yang dianutnya. Ketika politik tidak menjadi panggilan hidup, politisi bekerja tidak lebih dari sekadar profesi. Dan jika politik dianggap sekadar profesi, maka logika pasar yang berbicara. Kerja politik hanya dipertukarkan dengan nilai-nilai materi.

Jabatan pun sekadar jembatan untuk memburu materi.

Dalam konteks ini, politik tak ubahnya kerja tukang yang bekerja untuk dipertukarkan dengan jabatan, popularitas dan materi saja. Politisi model ini hidup dari “tukang politik”. Siapa dan apa saja yang mendatangkan kursi, popularitas dan materi akan di kejar. Karena itu seperti memenuhi “panggilan kerja”. Inilah politisi panggilan yang bekerja tidak berdasarkan keyakinan politik dan ideologinya.

Dari sini, saya mengajak pembaca dan kita bersama sebagai anak bangsa, untuk secara berani mengoreksi diri sendiri atas tabiat politik selama ini dalam memburu kekuasaan. Agar kerja politik dihayati dan dimaknai sebagai “panggilan hidup” bukan sebagai “panggilan kerja”. Sikap semacam ini penting, sebagai upaya untuk mengkonsolidasi aspek demokrasi di Maluku Utara yang lebih baik dan bermartabat.

Salam, dalam tantangan kita Jaya. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Siapapun Dia (?) Adalah Pemimpin

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

PERKEMBANGAN pemimpin daerah di Indonesia memberi nuansa baru dalam sistem demokrasi. Di belahan dunia entah apa yang terjadi seperti yang mulai marak di daerah dan negeri tercinta ini. Masalahnya mengapa lagi-lagi hal buruk yang melanda di negeri kita. Padahal negeri ini punya sejumlah kisah dramatis orang-orang besar yang penuh inspirasi.

Hendak menjadi ahli, kuasai dulu ilmunya. Siapa pun memang bisah jadi pemimpin.

Namun hanya yang terus melatih diri yang memiliki jiwa kepemimpinan. Pemimpin ada yang diraih, ada pula karena diberi.

Yang meraih jadi pemimpin mungkin karena kerja kerasnya.

Dia profisional dengan berbagaul prestasi hingga layak jadi pemimpin.

Diberi atau diraih, itu Cuma metode. Yang jelas keduanya bisa terus memanjak karir atau malah jatuh. Yang diraih harus punya akar yang lebih kuat. Tetapi nyatanya tidak juga. Pemimpin tetapi tidak berakar. ‘pemimpin semu’ namanya. Dia memang pemimpin, namun hanya karena punya jabatan. Sebatas itulah kepemimpinannya, formal, kaku, dan cuma di situ-situ saja. Dia punya jabatan pimpinan tapi bukan pemimpin karena tidak mencerminkan watak kepemimpinan.

Seseorang yang punya jabatan formal (bukan ketua yang di maksud, tetapi ketua bidang

Oleh: Musdar Muhammad Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Ekonomi Universitas Brawijaya

dalam suatu organisasi,kapala dinas maupun menteri-menteri), belum tentu punya sifat kepemimpinan. Inilah problem Indonesia hari ini: ‘pemimpin tanpa sifat Kepemimpinan’. Dia punya jabatan tapi tidak bisah memimpin dan menjalankan tugas dan fungsinya. Menduduki suatu bidang dalam organisasi tetapi tidak paham dengan suatu bidang yang didudukinya, ini yang terjadi sekarang. Pemimpin esensial tidak terjebak pada jabatan.

Tanpa jabatan dia perankan kepemimpinannya. Jabatan apapun punya hak. Apa hak jabatan? Itulah tanggung jawab yang memegang jabatan. Ada tiga pertanyaan yang menggugat diri aku, kamu, dia dan kita.

Pertama, pantaskah aku, kamu, dia dan kita menduduki jabatan ini. Kedua,cocokkah jabatan ini dengan aku, kamu, dia kita dan dirinya. Bila cocok, lantas ketiga, mampukah aku, kamu, dia dan kita perankan tugas jabatan yang di berikan dengan baik.

Pemimpin esensial pasti akan terus koreksi diri. Bukan sibuk urusi kekeliriun pemimpin lain, apalagi lawan-lawan politiknya.

Tidak usah dikritis, dia akan sibuk mencari masukan. Bukan hanya dari rekan sedekatnya, sikap kritis lawan-lawan pun didengar seksama. Fokusnya hanya pada keadilan dan ke-

benaran. Keadilan dan kebenaran menurut siapa? Bicara itu mudah. Yang sulit untuk menerapkanya. Keadilan tidak bisah diserahkan kepada manusia.

Yang kuat pasti mempertahankan status quo. Yang berdaya pasti memperdaya. Kebenaran tidak bisa diserahkan kepada individu.

Karena pribadi punya naluri masing-masing. Tiap kelompok mempunya kepentingan. Maka adil menurut siapa dan benar berdasarkan apa?.

Pemimpin yang baik musti menjelaskan kemana organisasi berjalan. Mau tidak mau pemimpin tertuntut arif dan bijak. Seperti apa yang dikatakan Alay: ‘’ minta ampun orang yang gagasanya diterima. Karena dia harus bertanggung jawab atas perkembangan gagasan itu.

Tetapi bersukurlah orang yang gagasanya di tolak, karena tidak ada yang perlu dipertanggungjawabkan.

Mengelolah batu dan membina manusia sama-sama seni.

Namun batu benda mati, sedangkan manusia makhluk hidup.

Bagimanapun batu tetap objek, sementara manusia bisa objek sekaligus subjek. Ada nilai kehidupan disana. Menangani manusia berbedayang satu dengan yang lain. Banyak yang butuh bonus, hanya segelintir yang butuh sapaan. Yang satu butuh materi, yang lain butuh kehor-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KORDINATOR LIPUTAN : Awat Halim REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

matan. Hanya tinggal dipoles dan memberikan rangsangan di akhiri dengan sentuhan, yang butuh kehormatan bakal jadi pemimpin jempolan.

Dalam memimpin organisasi, peran pemimpin di depan adalah berani pasang badan. Bila timnya mendapat masalah, dia harus mengatakan bahwa ini adalah tanggung jawabnya. Membangun tim atau pasukan yang hebat jauh lebih sulit untuk memenangkan perang.

Ada cita-cita, ada visi, ada tujuan dan ruh yang dilesakan ke dalam tim. Itulah pekerjaan yang paling berat. Sesungguhnya itulah pekerjaan pemimpin,’’Pemimpin harus mendorong tim. Jangan malah memanipulasi tim. Barang bisa diinvetarisir. Namun harus di pimpin,’’ jangan jadi kaum dombawi. Karena itu Cuma gerombalan massa seperti domba.

Dungu, tidak bisa berpikir mandiri.

Sebentar lagi kita memasuki pemelihan kepala daerah, tugas dan fungsi kita sebagai masyarakat ilmiah bagimana memberikan pencerahan kepada masyarakat agar memilih pemimpin yang baik, jangan kita terjebak dalam politik praktis/ kotor, hanya melahirkan konflik.

Semoga masyarakat Maluku Utara memilih pemimpin yang siap di kritik, pemersatu masyarakat Maluku Utara. Semoga kita mendapat pemimpin yang baik. (*)

MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

SELASA,, 09 JUNI 2015 SELASA

DPRD KOTA TIDORE KEPULAUAN

HALAMAN 17

WALI KOTA Drs H Achmad Mahifa menandatangani Prasasti Pembangunan pasar secara simbolis menandai peresmian Pasar sarimalaha disaksikan Wawali Drs Hamid Muhammad dan Ketua DPRD Anas

Ketua DPRD Dampingi Wali Kota Resmikan Pasar Hambali Dapat Dukungan Maju KNPI PARLE ME N TARIATIDORE,Meskipun pelaksanaan pemilihan ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kota Tidore akan masih dilaksanakan pada ahir tahun ini, Rencana majunya anggota DPRD Tidore Hambali Muhammad mendapat respon positif dari kalangan anggota DPRD. Dukungan majunya Hambali Muhammad datang dari rekanya Abdullah M Nasir politisi Partai Nasdem yang merupakan Pemuda Oba Utara ,’’ Saya sebagai Pemuda Oba sangat mendukung majunya Hambali Muhammad untuk menjadi ketua KNPI Tidore periode kedepan menggantikan Ade Yunus Ketua KNPI Tidore yang nantinya berahir,’’ kata Abdullah Alasan memberikan dukungan ke Hambali Muhammad kata Abdullah karena diketahui selama ini Hambali sangat memahami

HAMBALI Muhammad S,sos Msi

organisas kepemudaan pada tiga peridoe terahir ini,selain itu juga terkait dengan integritas serta kemampuan Hambali tidak lagi diragukan olehnya itu sebagai apresiasi kami dari Pemuda mendorong Hambali Muhammad untuk maju bertaruh sebagai ketua KNPI Tidore pungkas Abdullah.(Tim-Setwan)

PARLEMENTARIA-TIDORE,Ketua DPRD kota Tidore Anas Ali se Kamis, (4/6) pekan lalu mendampingi Walikota Tidore Drs H Achmad Mahifa secara simbolis menekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti peresmian pasar Sarimalaha yang baru sejak di bangun pada tanggal 14 Juni 2011 Walikota Drs. H. Achmad Mahifa dalam sambutannya, mengatakan Pasar Sarimalaha saat ini sudah berdiri kokoh dengan arsitektur bangunan yang lebih modern namun fungsi dan perannya tetaplah sebagai Pasar Tradisional atau Pasar Rakyat. Dikatakan Pasar Tradisional sangat strategis dalam peningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja, maka dalam program pembangunan sektor perdagangan, pemerintah daerah secara simultan dan sinergis akan terus mengembangkan dan memperkuat Pasar Tradisional melalui pemantapan suplai serta menjaga kelancaran dan efisiensi distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat. Kata Mahifa. Diba-

lik peran pasar yang strategis, Kata Mahifa, maka diperlukan upaya –upaya dalam rangka peningkataan daya saing Pasar Tradisional yang selama ini selalu identik dengan lokasi perdagangan yang kumuh, semrawut dan kotor menjadi sebuah Pasar Tradisional yang memiliki citra positif karena didalamnya terkait dengan hajat hidup orang banyak. Untuk menhatasi permasalahan tersebut, berbagai kebijakan dan langkah konkrit telah dilakukan, antara lain melakukan pembenahan terhadap pengelola Pasar Tradisional secara menyeluruh dan berkesinambungan, antara lain pelatihan manajemen pengelolaan Pasar Tradisional dan Peningkatan Pengetahuan dan Kemampuan Pedagang. Jelas Mahifa.

Kepala Dinas perindagkop dan UKM Djamaluddin Badar, S.IP menjelaskan bahwa Pasar Sarimalaha dibangun diatas areal seluas 5,7 hektar, yang diawali dengan sejak peletakkan batu pertama oleh Bapak Walikota pada tanggal 14 Juni 2011. kemudian dilanjutkan den-

Ketua Komisi III Dapat Dukungan Lima Partai Hanura H Karim Togubu PA R L E M E N TA R I Aasal daerah pemilihan Oba TID ORE,Terlepas dari , dua dari Partai KebangkiFraksi PDI-Perjuangan tan Bangsa (PKB) Murad yang memperoleh tiga Polisiri asal daerah pekursi di DPRD kota Tidore milihan Tidore dan Tidore Periode 2014-2019 yang Timur , Muhammad H telah dipastikan menduFatah asal daerah pemilikung pencalonan ketua han Oba, satu kursi dari Komisi III Muhammad Partai Keadilan Sejahtra Senen Se sebagai Wakil (PKS) daerah pemilihan Walikota mendampingi Oba H Saleh H Ishak,dan Capt H Ali Ibrahim sebagai dua kursi dari Partai Bulan pasangan Walikota , Ketua Bintang (PBB) yakni SafKomisi III kini juga akan ruddin Rasyid daerah pesegera melengkah dengan milihan Oba dan Hambali dukungan enam kursi dari MUHAMMAD Senen Muhammad dari daerah empat partai lainya yang pemilihan Kecamatan Tidore Utara ,’’ memperoleh kursi di DPRD. Ke enam anggota DPRD yang dipasti- Alhamdulillah sampai hari ini sudah kan nantinya akan memenangkan ketua ada kurang lebih lima Partai yang akan Komisi III sebagai Wakil Walikota pada dipastikan mendukung pencalonan pemiliahan kepala daerah kota Tidore saya berpasangangan dengan Capt Ali tahun 2015 diantara satu kursi dari Partai Ibrahim Walikota saya Walikota Tidore

gan pelaksanaan pembangunan fisik yang berlangsung selama empat tahun anggaran dengan total anggaran pembangunan sebesar Rp. 57,25 Milyar. Pembangunan kios sebanyak 280 unit, serta mampu menampung sekitar 150 orang pedagang di pelataran/emperan dengan luas bangunan seluruhnya mencapai 9.472,60 m2 dan luas halaman 5.700 m2.

Djamaluddin Badar juga mengatakan bahwa jumlah pedagang tetap di Kota Tidore Kepulauan sesuai hasil pendataan validasi sampai dengan 31 Mei 2015 sebanyak 1,212 orang. dari jumlah tersebut terdapat 573 orang (47,2%) berada di Pasar Sarimalaha Tidore. Dari jumlah tersebut, sebanyak 370 orang yang telah memiliki tempat usaha permanen dan sebanyak 203 orang yang masih beraktivitas ditempat semi permanen yang dibangun secara swadaya.Pasar sarimalaha ini dikelola oleh Petugas UPTD Pasar dan Gudang Tidore dengan jumlah personil sebanyak 44 orang.(Tim-Setwan)

kedepan,’’ Ujar Muhammad Senen Se di ruang kerja jelanh ahir pekan lalu.

Meskipun telah mendampat dukungan enam rekannya dari Partai Politik lainya serta dari anggota Fraksi PDIPerjuangan langkah menuju kemenangan terus dilakukan pria yang sudah tiga menduduki Parlemen Tidore ini, langkah-langkah yang di ambil dirinya dengan melakukan sosialisasi secara intens baik didampingi pasangan bakal calon Walikotanya Capt Ali Ibrahim maupun secara pribadi terus di jalaninya hinggah tercatat dalam sepekan terahir delapan kecamatan jelang Ramadhan dikepung keduanya yang menaruh semboyan pasangan Aman ( Capt Ali Ibrahim –Muhammad Senen).

Kendati demikian dirinya menyatahkan tidak lupa diri bahwa selain masuk dalam bursa pencalonan dirinya tetap menjalankan tugas sebagai Wakil Rakyat secara baik mengawal kebijakan Pemerintah dan terus menerimah masukan baik berupa saran maupun kritikan untuk dijadikan bahan masukan dalam kebijakan Pemerintah daerah melalui fungsinya sebagai ketua Komisi III Pungkas Pria sapaan akrab Hama Erik.

(Tim-Setwan)

Wakil Ketua DPRD “Sehati” dengan Sekot

STATUS Anggota DPD RI Basri Salama

PARLEMENTARIA-TIDORE,Wacana majunya Wakil Ketua DPRD kota Tidore Mochtar Djumati SH, sebagai Wakil Walikota Tidore kini mulai dibenarkannya dan siap maju untuk bertaruh mendampingi Sekretaris kota (Sekot) Ir Ansar Husen Msi sebagai bakal calon Walikota.

Mochtar Djumati dalam beberapa kesempatan mengatakan pencalonan dirinya sebagai Wakil Walikota mendampingi bakal calon Walikota Ir Ansar Husen Msi dalam tahap proses, upaya-upaya melakukan komunikasi partai Politik terus dilakukan baik di Partai Nasdem yang di pimpinnaya di kota Tidore maupun Partai lainya yang akan siap mendukung kedua sang figur dengan moto hidup sekali dan berarti (Sehati ) membangun kota Tidore kedepanya. Nampak kedua pasangan sehati ini sebelumnya sudah terlihat mesra dalam berbagai kegiatan di kota Tidore , bahkan kedua Balihonya kini sudah bertebaran merajalela di wilayah kota Tidore bertuliskan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang mendapat respon positif dari kalangan Masyarakat.

Meskipun belum dipastikan Partai apa saja yang bakal mendukung kedua pasangan Sehati , dukungan majunya Wakil Ketua DPRD Tidore Mochtar Djumati SH sudah mendapat sambutan ria dari anggota DPD RI perwakilan Maluku Utara di senayan Jakarta Basri Salama. Dukungan

WAKIL Ketua DPRD Mochtar Djumati dan Ir Ansar Husen Ketua TAPD Kota Tidore

Basri Salama bukan hanya secara lisan disampaikan ke Mochtar Djumati secara lisan melainkan melalui jejaring sosial Facebook dibilangnya salut dengan pemuda asal kota Tidore yang satu ini (Mochtar Djumati) jika kelak menjadi pemimpin pada Pemerintah-

an kota Tidore dirinya menyakini dan percaya pasti mempunyai membawah Tidore ke arah yang lebih baik,’’cetus Basri Salama dengan mendandai 11 orang temannya dan mendapat 28 komentara positif dengan 100 orang menyukai.(Tim-Setwan)

art:MuS

SELASA, 09 JUNI 2015

LEMBAR TIPIKOR

VONIS

Bos Sentul City Dihukum Lima Tahun Penjara JAKARTA – Palu hakim Pengadilan Tipikor akhirnya diketok untuk bos Sentul City Kwee Cahyadi Kumala (Swie Teng). Majelis hakim menyatakan Swie Teng terbukti bersalah dan menjatuhkan vonis lima tahun penjara.

“Menjatuhkan pidana lima tahun penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan.

Dan ditambah dengan denda Rp 300 juta subsider selama tiga bulan kurungan,” kata Ketua Majelis Hakim Sutiyo Sujadi saat membacakan amar putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (8/6). Vonis tersebut lebih ringan satu tahun dari tuntutan jaksa penuntut umum.

Swie Teng dinyatakan secara sah dan meyakinkan menyuap Bupati Bogor nonaktif Rachmat Yasin dan mantan Kadin Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor M Zairin sebesar Rp 5 miliar. Suap itu diberikan melalui FX Yohan Yap terkait pengurusan rekomendasi konversi kawasan hutan lindung seluas 2.754 hektare di wilayah Bogor. Selain itu, dia terbukti melakukan upaya menghilangkan barang bukti, menghalangi penyidikan, penuntutan, dan persidangan. Serta, memengaruhi saksi di persidangan. Menurut hakim, Swie Teng terbukti melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 UU Tipikor juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. Selain itu, dia juga melanggar pasal 21 UU Tipikor. Hakim menyebutkan pertimbangan yang memberatkan Swie Teng adalah tindakannya tidak mendukung upaya pemerintah dalam memberantas korupsi di Indonesia. Sementara itu, pertimbangan yang meringankan, antara lain dia belum pernah dihukum, berlaku sopan selama dalam persidangan, telah berusia lanjut, dan sakit-sakitan. ( jpnn/ici)

HALAMAN 18

Upaya Banding KPK Kandas Dalam Kasus Hadi Poernomo PN Jaksel Tolak Banding Editor : Mahmud Ichi JAKARTA- Upaya perlawanan KPK terhadap putusan praperadilan Hadi Poernomo mengalami hambatan. Pasalnya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) telah menolak permohonan banding komisi antirasuah atas putusan tersebut.”Jadi memang ada penolakan, tapi sampai hari ini kami belum menerima secara resmi bahwa banding kami ditolak,” kata Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP dalam jumpa pers di kantornya, Senin (8/6).

Meski begitu, Johan pastikan KPK belum menyerah untuk menganulir putusan yang dibuat oleh Hakim Aswandi itu. Menurutnya, kini ada ada sejumlah opsi yang tengah dipertimbangkan pimpinan KPK. Salah satunya adalah mengajukan peninjauan kembali (PK). “Salah satu opsi yang akan kita lakukan adalah kita akan mengajukan PK untuk kasus Hadi Poernomo,” tutur Johan.

Namun, lanjut Johan, KPK belum bisa mengambil keputusan hingga surat penolakan permohonan dari PN Jaksel diterima.

Karena itu dia berharap pihak PN segera mengirim surat tersebut agar KPK bisa merumuskan langkah selanjutnya. (jpnn/ici)

Kantor KPK

Bareskrim Periksa Sri Mulyani di Kemenkeu JAKARTA–Bareskrim Mabes Polri Selasa (8/6) memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi penjualan kondensat yang melibatkan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dengan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

Pemeriksaan Sri Mulyani dilakukan di Kementerian Keuangan. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Victor Edison Simanjuntak mengatakan, awalnya Sri Mulyani akan diperiksa pada Rabu lusa (10/6). Namun, managing director Bank Dunia itu meminta jadwal dimajukan karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggal pada tanggal yang sudah ditetapkan sebelumnya.

“Beliau besok harus balik ke AS (Amerika Serikat), jadi minta diperiksa hari ini,” ujar Victor di Bareskrim Polri.

Selain itu, Sri Mulyani juga meminta pemeriksaan dilakukan di kantor Kemenkeu.

Alasannya, agar keterangan yang disampaikan dapat disertai bukti berupa data-data yang ada di Kemenkeu. “Kita turuti permintaannya, tak ada salahnya diperiksa di sana,” terang perwira tinggi bintang satu itu.

Keterangan Sri Mulyani dibutuhkan terkait dengan surat persetujuan cara pembayaran kondensat yang dikelola BP Migas (sekarang SKK Migas) untuk diolah TPPI. Kemenkeu yang saat itu dipimpin Sri Mulyani, sempat mengeluarkan surat yang menjadi rujukan SKK Migas untuk menunjuk langsung TPPI. Sebelumnya, penyidik juga telah memeriksa pejabat Kemenkeu yang bertugas pada waktu itu. Antara lain, mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Anggito Abimanyu dan Kabag Bankum Kemenkeu Didik Hariyanto. Dalam keterangan Didik, Sri Mulyani tidak terlibat dalam penunjukan langsung PT TPPI sebagai mitra penjualan kondensat. Menkeu hanya menyetujui usulan skema pembayaran.

Victor menambahkan, hari ini penyidik juga memeriksa empat saksi lainnya. Keempat orang itu, yakni pejabat keuangan dari TPPI dan BP Migas. Fokus pemeriksaan kali ini adalah pendalaman terhadap pejabat maupun petugas yang melaksanakan pembukuan atau mengurusi keuangan. “Minggu ini kita berharap itu selesai agar minggu depan kita bisa periksa tersangka,” terangnya. (jpnn/ici)

HUKUM & KRIMINAL

art:MuS

SELASA, 09 JUNI 2015

TUNTUTAN

Karena KTI, Oknum Polisi Dituntut 7 Bulan TERNATE – Jumra Basir, anggota Polda Malut, Senin (8/6), dituntut tujuh bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut.

Jumra disidang di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, karena diduga terlibat Kawin Tanpa Izin (KTI). Selain Jumra, pasangan KTI-nya, Uli Sanusi juga dituntut enam bulan penjara.

Dalam sidang yang dipimpin Ketua PN Ternate, Djamaludin Ismail, itu JPU menegaskan, dua terdakwa tersebut dinyatakan bersalah melakukan KTI dan perzinahan.

Seperti diketahui, Jumra dan Uli menikah secara diam-diam, tanpa diketahui istri pertama Jumra, Sri. Setelah mengetahui bahwa suaminya menikah diam-diam, Sri melaporkan ke Polda kemudian diproses hukum.

Jumra dijerat pasal 284 ayat (1) angka 1 huruf a KUHP. Sedangkan Uli dijerat pasal 284 ayat (1) angka ke 2 huruf b KUHP. Di depan hakim, kedua terdakwa memohon agar hukuman mereka diringankan. Sidang akan dilanjutkan Kamis (11/6), dengan agenda putusan.(tr-01/lex)

HALAMAN 19

Kejari Warning Polres Ternate kembali jaksa, maka penyidikannya res Ternate. Sebab, unsur formil dan dinyatakan hangus (P20). “Standar materil dalam berkas tersebut sangat Operasional Pelayanan di kejaksaan lemah, alias tidak lengkap. sangat jelas. Karena memang aturanIronisnya, sampai saat ini penyidik nya seperti itu,”tegasnya, seraya belum menyerahkan ulang ke jaksa meminta wartawan menanyakan ke lantaran belum bisa melengkapi pePolres, kenapa sangat lama melengtunjuk pihak Kejari. kapi berkas Adit.

Lambannya kerja penyidik Polres Kasi Pidum berharap penyidik Ternate, membuat pihak Kejari habergerak cepat untuk melengkapi rus angkat bicara. Kasi Pidum Kejari, berkas tersangka Adit. “Lebih cepat Hasan M Taher memberikan perinitu lebih baik,”ujarnya. gatan tegas kepada penyidik, supaya Seperti diketahui, jaksa peneliti secepatnya melengkapi berkas terKejari mengembalikan berkas (P19) sangka Adit.

Hasan M Taher ke penyidik Reskrim Polres disertai Hasan menegaskan, jika selama 30 hari, terhitung 25 Mei, Polres tidak meleng- dengan puluhan petunjuk (P18), dengan maksud, kapi berkas tersebut kemudian diserahkan harus dilengkapi.(cr-02/lex)

Penyidikan Kasus Pembunuhan Terancam Hangus Editor : Irman Saleh Peliput : Ikram Salim TERNATE – Penyidikan kasus pembunuhan bos toko Citra Indah Funiture, Titi Gorda, masih berputar-putar pada berkas tersangka.

Berkas tersangka La Upi La Dansa alias Adit, sampai saat ini belum dinyatakan lengkap oleh jaksa peneliti Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate.

Pada 25 Mei 2015, jaksa terpaksa mengembalikan berkas Adit ke penyidik Reskrim Pol-

VONIS

Bisnis Narkoba, IRT Divonis 4 Tahun Penjara TERNATE – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Fatma Laisoi, hanya tertunduk lesu di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (8/6).

Dalam sidang yang dipimpin Ketua PN Ternate, Djamaludin Ismail, Fatma divonis empat tahun penjara dan dikenai denda Rp 1 miliar subsider empat bulan kurungan.

IRT tersebut dinyatakan terbukti menyalahgunakan narkoba jenis sabu-sabu sebanyak satu paket.

“Terdakwa dinyantakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana melawan program pemerintah dalam pemberantasan narkotika,”tegas Djamaludin Ismail, saat membacakan dokumen putusan.

Fatma yang sudah resmi berstatus terpidana itu dijerat pasal 111 ayat (2) Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika junto pasal 55 ayat (1) KUHP. Putusan terhadap Fatma jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, yakni enam tahun penjara. JPU dan terpidana mengaku masih pikir-pikir menanggapi putusan hakim.

Seperti diketahui, terpidana ditangkap aparat pada 13 Januari 2015 di Kelurahan Koloncucu, Ternate Utara. Di tangannya petugas mengamankan satu paket sabu-sabu.

Fatma adalah salah satu pengedar narkoba di Ternate.

Selain Fatma, seorang warga Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan, Suratman Rakib, juga divonis enam tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsider empat bulan kurungan.

Hakim menegaskan, Suratman terbukti bersalah menyalahgunakan narkoba jenis ganja kering sebanyak 28 paket.

Ia dijerat pasal 112 ayat 1 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika junto pasal 55 ayat 1 KUHP. Sebelumnya, terpidana dituntut JPU tujuh tahun penjara. JPU dan terpidana mengaku masih pikir-pikir menanggapi putusan hakim. Suratman ditangkap petugas 29 Januari 2015 di Kelurahan Kalumata. Ia adalah salah satu pengedar narkoba di Ternate.(tr-01/lex)

DESAK: Massa aksi HPMS saat berorasi di depan Mapolda, kemarin.

HPMS Nilai Polda Tidak Serius TERNATE – Sejumlah massa dari Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS), menggelar aksi di depan Mapolda Malut, kemarin (8/6).

Dalam aksi tersebut, massa yang berjalan kaki itu mempertanyakan perkembangan penyelidikan kasus dugaan korupsi anggaran proyek listrik di Kecamatan Kayoa, Halmahera Selatan (Halsel), yang mengaitkan nama anggota DPRD Provinsi Malut, Rusmin Latara.

Koordinator aksi, Suryadi, dalam orasinya

menegaskan, pihaknya merasa ada yang tidak beres dalam proses kasus tersebut. Jika Polda serius memproses kasus listrik, kata dia, kenapa sampai saat ini tidak ada perkembangan. “Kami butuh kepastikan hukum, bukan janji,”ujarnya.

Setelah sekitar 20 menit berorasi, massa aksi hearing dengan Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar. Menurut Hendry, Polda akan tetap memproses lanjut kasus tersebut. Karena hasil gelar perkara antara penyidik Polda dan

Bareskrim menyebutkan, kasus ini harus lanjut, dan Polda harus berkoordinasi lagi dengan BPKP Malut (Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan). Selain kami, Bareskrim juga akan berkoordinasi dengan BPKP pusat,”jelasnya.

Sebelum berorasi dan hearing di Polda, massa aksi lebih dulu hearing dengan petinggi BPKP. “Pihak BPKP bilang, mereka akan lakukan audit kalau sudah permohonan dari Polda,”kata koordinator aksi.

Setelah hearing dengan Kabid Humas, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib. (cr-01/lex)

Ayah AHM Diperiksa

AKBP Hendry Badar

TERNATE – Taher Mus, Ayah kandung Bupati Kabupaten Sula Ahmad Hidayat Mus (AHM) , diperiksa penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Malut, sebagai saksi kasus korupsi anggaran Masjid Raya Sanana, kemarin (8/6).

Taher diperiksa si Polres Manado, Sulewesi Utara. Penyidik harus memeriksanya, menyusul adanya petunjuk jaksa peneliti Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, saat mengembalikan (P19) berkas tersangka AHM ke Polda

belum lama ini. Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar mengakui adanya pemeriksaan tersebut. Menurut Hendry, ada sejumlah data dalam berkas tersangka AHM belum dinyatakan lengkap oleh jaksa. Sehingga itu, penyidik melengkapi berkas AHM dengan cara memeriksa saksi tambahan, termasuk Taher Mus. Hanya saja, Kabid Humas enggan berkomentar jauh, terutama terkait data dalam berkas AHM yang belum lengkap. “Kalau soal data yang belum lengkap, itu sudah masuk

materi penyidikan, jadi kami tidak bisa beberkan. Yang pasti, ini masih terkait dengan pembukaan rekening Koran di BNI cabang Manado. Saksi diperiksa di Manado, karena pembukaan rekening Koran bank itu letakknya di Manado,”jelasnya pada Malut Post, kemarin. Hendry memastikan, dalam jangka waktu yang tidak lama lagi penyidik Polda akan menyerahkan kembali berkas AHM ke jaksa. Seperti diketahui, berkas AHM sudah lima kali P19.(cr-01/lex)

art:MuS

JURNALISME WARGA

SELASA, 09 JUNI 2015

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antargolongan (SARA).

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Pantai Cobo Memprihatinkan REKREASI Pantai adalah salah satu aktifitas yang selalu dilakukan oleh orang- orang untuk refresing dan bersantai. Tujuannya utk menikmati pemandangan yang indah di setiap akhir pecan.

Namun berbeda dengan tempat rekreasi kali yang terletak di kelurahan Cobo kota Tidore Kepulauan (Tikep). Karena jika dilihat dari kondisi pantainya sangat strategis dan banyak menyimpan potensi wisata untuk berkunjung. Tapi apa hendak dikata kondisi pantai yang tdk dijaga dan tidak dirawat oleh Pemkot Tidore akhirnya pantai ini terlihat banyak tumpukan tempat sampah, sayang kalau pantai Pantai Cobo ini tidak dilestarikan.

Pengirim: Arman DM Warga Tikep

HALAMAN 20

Jalan di Kelurahan Tarau Rusak, Rawan Kecelakaan SALAH satu ruas jalan di Kelurahan Tarau tepatnya di RT 04 Kecamatan Ternate Utara kondisinya sangat memperihatinkan. Pasalnya, jalan yang panjangnya sekitar 500 meter itu, sampai sekarang baru 200 meter yang diaspal. Masih tersisa sekitar 300 meter lagi yang belum diaspal. Hanya saha jalan yang sudah diaspal itu kini sudah mulai rusak parah karena setiap hari aspalnya dilindas kendaraan. “Jalan ini sudah rusak parah, panjangnya sekitar 500 meter. 200 meter sudah diaspal namun kini sudah mulai rusak, sisanya belum diaspal,” ujar Hilman (45), warga setempat pada Malut Post.Soal ini Lurah Tarau, Rafik Bayau

mengatakan, jalan itu rusak sejak 2001, ketika dirinya masih staf kelurahan.

Hal ini sudah diusulkan dalam Musrenbang tapi hingga kini belum diakomodir oleh Pemkot . Warga berharap, Pemkot segera mengakomodir jalan yang menjadi keluhan pengguna jalan ini. Jalan ini ternyata tidak hanya dikeluhkan warga yang tinggal di lokasi itu, namun juga oleh pengendara yang melewati jalan tersebut. Jadi Pemkot juga harus segera perhatikan keluhan warga soal jalan ini.

Pengirim Hasby Warga Kota Ternate

Empat Guru Halut Diwisuda dalam SGI Executive Class XI di Bogor

PERWAKILAN guru, dari Kecamatan Loloda Kepulauan Halmahera Utara patut berbahagia karena lolos menjadi peserta Program Sekolah Guru Indonesia Executive Class (SGI-EC) Angkatan XI. Dalam kegiatan ini ada 31 orang guru dari 8 kabupaten (Pandeglang, Dompu, Poliwali Mandar, Kubu Raya, Medan, Nunukan, Majene dan Halmahera Utara). Mereka sebelumnya telah melewati tahap seleksi berkas, tes mikroteaching dan wawancara. Ada 4 orang guru dari Loloda Kepulauan yang lolos menjadi peserta SGI EC ini yaitu Sahdia Muhdin (SDN Fitako), Nurasmi Husein (SDN Dama), Sadam Nuyu dan Nahra Rasaji (SDN Dedeta). Keempat guru ini berangkat mengi-

kuti program SGI EC di Bogor selama 35 hari yakni dari 3 Mei lalu hingga 5 Juni kemarin. Ini merupakan program yang digagas oleh Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa dengan maksud untuk peningkatan kualitas guru dari daerah untuk daerah. Pada Sabtu (6/6) mereka telah diwisuda dan siap kembali ke daerah masing-masing untuk mengembangkan sekolahnya berdasarkan ilmu dan pengalaman yang telah didapatnya selama mengikuti program SGI EC ini. Bangga jadi guru.

Guru berkarakter. Menggenggam Indonesia.

Pengirim : Iin Amrullah Ketua team SGI Halmahera Utara

Wahyu

Ans Irma

SELASA, 09 JUNI 2015

Gegana Saat Ambil Raport

Trisna

Lisna

HALAMAN 21

Laporan : Trisna Malia La. Ali ULANGAN telah selesai, sekarang waktunya eskul. Gak lama lagi Shab-X bakal deg-degan nih.

Yeah, apalagi kalau bukan pengambilan raport.

Huhu, ini juga gak kalah deg-degannya loh. Mengapa tidak, nilai kita bakal dilihat sama orang tua kita. Syukur-syukur kalau nilainya bagus. Kalau nilainya anjlok, bisa habis kita. Hehe. Gak papa lah, itu urusan belakangan.

Selain itu, ambil raport juga merupakan momen silaturahmi loh antara orang tua kita dengan guru, betul kan Shab-X? Tapi apa jadinya kalau saat itu orang tua kita gak dating. Wah, parah! Enam bulan

sekali, coy! Kalau gak datang, bisa apalah-apalah gitu. Bisa jadi karena hal itu bakal bikin mood belajar Shab-X turun. Trus bisa-bisa mogok makan lagi. Hehe. Kan malu dong, masa orang tua teman sekelas kita semuanya datang dan gandengan so sweet gitu sama anaknya, sedangkan kita gak sama siapa-siapa alias sendiri. Kan sedih. Truk aja gandengan. :) Ok fix, pada edisi kali ini kru telah mewawancarai 50 Orang responden untuk ditanyai. Mau tahu apa jawaban mereka tentang raport yang gak diambil?

Makanya, lihat aja paparan berikut, okay?!

POLLING Pernahkah raport kamu tidak diambil oleh orang tuamu?

Pernah: 80% Tidak: 18% Sering: 2%

Apa alasan mereka?

Sibuk kerja: 52% Tidak Peduli: 18% Diluar kota: 16% Lupa: 10%

Bagaimana perasaanmu saat tahu raportmu tidak diambil?

Marah: 44% Sedih: 32% Biasa aja: 24%

Apa yang kamu lakukan saat tahu raportmu tidak diambil?

Pulang: 46% Minta tolong: 32% Lapor guru: 22%

Bagaimana respon wali kelasmu?

Marah: 80% Kasihan: 20%

Apa yang kamu lakukan saat pulang ke rumah?

Menangis: 36% Ngambek: 30% Tidak ada: 24% Merontak: 10%

WHATS UP Nama: Ayu Samsudin A1 Kelas: XI-IPA1 MAN 9 Ternate Sekolah: SMAN

“Aku pernah h raportnya gak diambil sama orang tua waktu SMA kelas XI, dan itu buat aku sedih. Masa semua orang oran tua ku datang tapi hanya orang tuaku yang gak datang murid di kelasku datang. Akunya kan malu malu. Katanya masih ada urusan urusan. Akh Akhirnya aku lapor aja ke wali kelas. Emang sih wali kelas aku gak marah, tapi katanya lain kali orang tua harus datang ya. Pas sampe di rumah aku ingin merontak tapi gak bisa karena ortu juga lagi sibuk yah aku ngertiin aja kondisi mereka semoga untuk ke depannya mereka bisa datang terus saat pengambilan raport yang hanya diselenggarakan 6 bulan sekali.”

SHARE Nurhayati Maradjabessy (SMA N 2 Ternate)

“Raport saya pernah tidak diambil dan jujur saja saya sangat marah. Alasan mereka tidak bukan dan tidak lain ialah sibuk. Karena tahu gak ada yang ngambil raport saya langsung bergegas pulang ke rumah dan wali kelas marah karena raport saya masih di tangan beliau. Kan harusnya kembali ke kita. Tapi ketika pulang saya gak ngapa-ngapain. Ya udahlah, mungkin merekanya emang sibuk.”

Nurunnisa Arsyad

“Agak sedih dan kecewa saat penerimaan raport, karena raportku gak diambil.

Alasan mereka sibuk dan masih banyak pekerjaan yang belum diselesaikan.

Karena di sekolahku raportnya bisa diambil sendiri maka aku ngambil sendiri aja deh. Kecewa pasti, namun mau bagaimana lagi. Trus respon wali kelas waktu itu biasa aja, mumpung gurunya baik. Pas sampai di rumah saya gak ngapa-ngapain.

Kan udah gede, ngapain ngambek?”

Novita Elfiarani (SMK N 1 Ternate)

“Syukur orang tuaku gak pernah alpa dalam hal pengambilan raport dan aku seneng banget. Itu karena mereka peduli dan ingin tahu hasil anaknya selama di sekolah. Jika mereka gak kunjung datang ngambil raportku maka aku akan sangat marah, tapi sebelum itu aku bakal tanya dulu alasan mereka. Kalau seperti itu pasti respon wali kelas akan kasihan dan bisa marah karena momen ini 6 bulan sekali, masa orang tua gak datang? Kalau gak diambil raportku maka pas pulang aku bakal ceritain semua yang terjadi di sekolah dengan nada sedih dan bakal ngambek tapi gak lama.”

SOSOK

art:ATU

SELASA, 09 JUNI 2015

HALAMAN 22

Sukses Pimpin Halmahera Selatan

Muhammad Kasuba, Cahaya dari Selatan MUHAMMAD Kasuba di dilahirkan pada tanggal 24 September 1960 di Pulau Bacan Ba acan tepatnya di Desa Bibinoi.

Muhammad merupakan anak ke k 11 dari 12 bersaudara yang terlahir dari dar sebuah keluarga petani sederhana bersuk bersuku Tobelo Galela dari pasangan Hasan Bin Kasuba dan Ka Nur Binti Daud.

Amate, (sapaan akrab keluarga terhadap Muham Muhammad Kasuba, red) m menamatkan pendidikan dasarnya di Madasarny drasah IIbtidaiyah Alkhairaat BibAlkhair 1973 inoi tahun ta dan SD Negeri

Bibinoi 1974. Karena saat itu di Desa Bibinoi belum memiliki SMP maka, dia dibawa orangtua dan saudara-saudaranya bersekolah di SMP Negeri 1 Amasing Kota Bacan.

Muhammad Kasuba tergolong siswa yang cerdas di kelasnya. “Tapi saat itu namanya yang tertera di absen adalah Muhammad Hasan,”tutur Salim Ibrahim teman sekelas Kasuba.

Setelah naik kelas II, Muhammad Kasuba melanjutkan pendidikannya di Palu Sulawesi Tengah. Disana dia bersekolah di Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat dan tamat tahun 1978. Kemudian melanjutkan studi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Palu dan tamat tahun 1981.

Dia kemudian melanjutkan kuliah di

Universitas Alkhairaat (UNISA) Palu Jurusan Syariah dan IAIN Alaudin Gorontalo Jurusan Tarbiyah.

Dengan tekat yang kuat untuk memperdalam ilmu agamanya, Muhammad menuju Pakistan untuk melanjutkan studi di International Islamic University Islamabad jurusan Ushuluddin dan Dakwah.

Setelah menyelesaikan S-1, Muhammad melanjutkan studinya ke program pascasarjana. Tak tanggung-tanggung, dia berhasil meraih dua gelar Magister of Arts (MA) pada dua universitas yang berbeda, yaitu Wifaq E Madaris Ahlul Hadits University di Faisalabad Pakistan tahun 1986, dan Quaid E-Azzam University Jurusan Linguistik Arab di Islamabad tahun 1990.

KELUARGA Besar Bupati Halsel Muhammad Kasuba K

Terpilih Menjadi Bupati CURRICULUM VITAE 1. Nama : DR. H. Muhammad Kasuba, MA 2. Tempat dan Tanggal lahir/ : Bibinoi, 24 September 1960 3. Alamat tempat tinggal : Desa Papaloang, Kec. Bacan Selatan, Kab. Halmahera Selatan 4. Jenis kelamin : Laki-laki 5. Agama : Islam 6. Status Perkawinan : a. Sudah kawin b. Nama istri: Hj. Nurdiana Joisangadji, S.PD.I c. Jumlah anak : 8 Orang 7. Pekerjaan : a. Anggota DPRD Maluku Dari PKS 1999-2000 b. Angota DPRD Maluku Utara 2005 c. Dosen STAIN 1997 d. Dosen Universitas Satyagama 2009 sampai sekarang e. Bupati Halmahera Selatan 8. Riwayat Pendidikan : a. SD Negeri Bibinoi 1974 / MIS Alkhairat 1973 Bibinoi b. Madrasah Tsanawiah Alkhairat Palu 1978 c. Madrasah Aliyah Alkhairat Palu 1981 d. UNISA Palu Jurusan Syari’ah tahun 1980 e. IAIN Alaudin Jurusan Tarbiyah di Gorontalo f. Internasional Islamic University Islamabad Pakistan Jurusan Ushuluddin dan Dakwah tahun 1988. g. Quaid – E – Azzam University Islamabad Pakistan Jurusan Linguistik Arab Tahun 1990 h. Universitas Wifaq i Madaris Ahlul Hadits Faisalabad Pakistan 1986 j. Program Doktor Pascasarjana Universitas Satyagama Jakarta tahun 2009.

9. Pengalaman Organisasi: a. Persatuan Pelajar Islam Alkhairat (PPIA) Palu Sulawesi Tengah sebagai Wakil Ketua 1976 – 1979 b. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sulawesi Tengah 1980 sampai 1984 c. Ketua Indonesian Moslem Study Group (IMSG) 1985 sampai 1989 Islamabad Pakistan d. Wakil Ketua Asean Moslem Student Association (AMSA) 1987- 1989 Islamabad Pakistan e. Ketua Seksi Pendidikan Sosial dan Da’wah Moslem Student Union (MSU) 19871991 Islamabad Pakistan f. Ketua Umum DPW Partai Keadilan Propinsi Maluku 1998-2002 g. Ketua Dewan Syariah DPW Partai Keadilan Sejahtera Maluku Utara 2002 – sekarang h. Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera 2003 – Sekarang i. Pengurus DPP Partai Keadilan Sejahtera Wilayah Da’wah III 2003- Sekarang j. Sebagai anggota Ormas Alkhairat Maluku Utara 1991 – Sekarang k. Penasehat Forum Mahasiswa Tobelo Galela (FOMATOGALE) Halmahera Selatan 2004- Sekarang l. Dewan Penasehat Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) Provinsi Maluku Utara 2013

TAHUN 2004 Muhammad Kasuba terpilih sebagai Bupati Halsel periode 2005-2010. Sejak saat itu dia memimpin daerah yang kaya potensi sumber daya alam itu. Pasca konflik horisontal Maluku tahun 1999, yang berimbas ke wilayah Maluku Utara, masyarakat Halmahera selatan mengalami keterpurukan sosial ekonomi yang cukup memprihatinkan. Seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat tidak berjalan normal akibat konflik tersebut. Sekalipun Halsel telah dimekarkan tahun 2003 dan pemerintahan mulai berjalan efektif pada tanggal 9 Juni 2003, namun beban sosial ekonomi masyarakat masih sangat terasa. Kehadiran caretaker selama kurang lebih dua tahun, tidak banyak membantu persoalan mendasar masyarakat. Mencermati kondisi masyarakat tersebut, maka setelah dilantik sebagai Bupati Halmahera Selatan, Muhammad Kasuba menetapkan kebijakan makro pembangunan daerah dengan konsep “Recovery Sosial”.

Konsep “Recovery sosial” adalah sebuah konsep pembangunan yang bertujuan untuk memulihkan dan mengangkat kehidupan sosial masyarakat dari keterpurukan. Saat itu pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan memfokuskan pembangunan recovery social tersebut dengan 3 (tiga) konsep pendekatan yaitu, pembangunan karakter, pembangunan Stabilitas dan pembangunan kemandirian.

Ketiga konsep tersebut diarahkan untuk tercapainya visi pemerintah daerah periode 2005-2010 yaitu “Mengantarkan Halmahera Selatan sebagai Kabupaten baru yang bermoral agamis, stabil dan mandiri, sehat dan cerdas, maju dan sejahtera dalam kebersamaan yang adil”.

Untuk merealisasikan konsep tersebut, Kasuba berpikir bagaimana caranya mengeluarkan masyarakat dari keterpurukan sosial akibat konflik horisontal yang terjadi beberapa waktu silam. Melalui sebuah proses perenungan dan kajian yang mendalam, akhirnya Kasuba memutuskan untuk menjadikan APBD Halsel terbagi merata. Karena itu dia menggratiskan biaya kesehatan dan pendidikan. Menurut Kasuba, jika pendidikan dan kesehatan telah ditanggung pemkab, maka beban hidup masyarakat menjadi berkurang dan mereka hanya berkonsentrasi pada pemenuhan kebutuhan hidupnya.

“Urusan pelayanan dasar harus menjadi urusan pemerintah daerah, jangan lagi dibebankan kepada masyarakat, tutur jubir bupati Daud Djubedi mengutip pernyataan Muhammad Kasubaa saat itu.

KareKa are re-

10. Pengalaman Pekerjaan : a. Pimpinan Pondok Pesantren Alkhairaat Gorontalo 1981- 1984 b. Staf Dokumentasi Arsip dan Perpustakaan Institute of Policy Studies (IPS) 19881991 c. Pimpinan Pondok Pesantren Alkhairat Ome Tidore 1992-1997 d. Dosen IAIN Cabang Alauddin Ternate 1993-1997 e. Dosen STAIN Ambon 1997 – 2000 f. Anggota DPRD Propinsi Maluku 1999- 2001 h. Anggota DPRD Propinsi Maluku Utara 2001- 2004 i. Anggota DPRD Propinsi Maluku Utara 2004- 2009 j. Koordinator Pos Keadilan Peduli Ummat Maluku dan Maluku Utara 11. Lain-lain : 1. Pembina Yayasan Al- Bina Ternate 1997-Sekarang 2. Pembina Yayasan Rumah Sakit Salahudin Al- Ayyubi Ternate 2000- Sekarang 3. Pendiri Sekolah Tinggi Pertanian (STP) Labuha, Politeknik Halmahera dan Sekolah Tinggi Agama Islam Alkhairaat (STAIA) Labuha 12. Penghargaan : Satya Lencana Wirakarya (Penghargaan tertinggi dari Presiden RI di bidang pertanian) tahun 2008

MUHAMMAD Kasuba dan Istri

na menurut Muhammad Kasuba, jika kesehatan dan pendidikan digratiskan maka seluruh masyarakat Halsel merasakan anggaran pendapatan dan belanja masyarakat. Pada sepanjang periode pertama pemerintahan, Muhammad Kasuba juga menggulirkan program Alokasi Dana Desa (ADD, red) yang dibagikan ke 249 des. Hasilnya saat ini seluruh desa di Kabupaten Halmahera selatan telah tersentuh pembangunan. Belum lagi pembangunan yang dilaksanakan dan menjadi bagian dari kegiatan proyek setiap SKPD setiap tahunnya. Selain itu pemkab juga mengalokasikan anggaran sharing untuk mendukung program pembangunan desa melalui PNPM Mandiri Perdesaan. Sampai tahun 2015, desa yang telah tersentuh program PNPM Mandiri Perdesaan sebanyak 249 desa atau 100 persen dari total jumlah desa di Halsel.

Kebutuhan warga akan tempat tinggal mendorong pemkab terus berupaya untuk membantu kalangan masyarakat ekonomi lemah, dengan menggulirkan program bedah rumah dan lantainisasi serta plesterisasi rumah keluarga miskin.

Sampai saat ini rumah keluarga miskin yang telah dibedah sebanyak 213 rumah yang tersebar pada 20 kecamatan. Sedangkan jumlah rumah yang telah di lantainisasi dan plesterisasi sebanyak 531 rumah yang tersebar pada 17 kecamatan. Dan pada tahun 2013 pemerintah daerah telah melaksanakan program bedah kampung nelayan sebanyak 200 unit rumah.

Setelah terpilih kembali dan dilantik untuk kedua kalinya pada tanggal 17 Januari 2011 sebagai Bupati Halsel periode 2011-2016, Kasuba menetapkan visi “Mewujudkan Halmahera Selatan sebagai Kabupaten Kepulauan yang Sejahtera dalam Kebersamaan yang adil”. Terkait visi tersebut, pemkab bertekad mendorong konsep pemulihan ekonomi masyarakat, sebagai bagian dari kebijakan strategis daerah melalui penataan kawasan ekonomi berbasis kelautan dan perikanan, pertanian dan perkebunan, pariwisata dan penyiapan berbagai infrastruktur pendukung untuk memberikan kemudahan akses perputaran ekonomi masyarakat, serta tetap menjalankan program pemberian dukungan dan fasilitas untuk kesulitan kebutuhan dasar mamengatasi berbagai kesulita syarakat seperti pendidikan dan d kesehatan gratis bagi Kabupaten Halmahera Selatan. seluruh masyarakat Kabupa menambahkan Muhammad Kasuba Daud Djubedi menambah amanah, sederhana, rendah adalah sosok yang jujur, ama orang yang kesusahan dan tegas hati, suka menolong oran ng ya berhubungan dengan pelayanan pada hal-hal yangg be berhubun Selama mendampingi Muhammad Kamasyarakat. Se Sela lama mendam suba, Da Daud ud menilai Kasuba adalah orang yang tidak kenal pekerja keras. kena ke nall lelah dan tipikal peker Muhammad Kasuba tidak Karena itu maka M pernah mengenal hari libur. Setiap hari berbagai kegiatan liburnya diisi dengan den dan bukan istirahat. istirah Muhammad Kasuba orang yang teratur juga adalah tipikal tip perfeksionis. Beliau sangat perhadan perfeksioni tamu-tamu daerah, maka tian jika ada tam tamu akan sangat standar pelayanan pelaya perhatikan oleh sang Bupati diperh yang juga ustadz ini. Akibat yan dorongan dan semangatdor nya, akhirnya Halsel memnya peroleh opini pengelolaan per keuangan tertinggi dari BPK keu opini Wajar Tanpa RI yaitu y Pengecualian (WTP). “BePen liau sangat disiplin bahkan jika ada SKPD yang terjik llambat memproses dokkumen lelang saja, maka aakan mendapat teguran kkeras dari Muhammad Kasuba,”tutur Daud.(ato/ Ka onk/adv). on

RAGAM

art:risky

SELASA, 09 9 JJUN JUNI UN NI 20 2 201 2015 01 15 5

HALAMAN 23

Inspirasi Model Rok Batik Kasual Terbaru 2015 BIASANYA, batik diasosiakan dengan rok panjang yang dikenakan bersamaan dengan kebaya untuk acara-acara formal seperti pesta. Namun, sebenarnya tidak mesti demikian. Anda bisa mengenakan model rok batik untuk acara-acara kasual, seperti hangout, berlibur, atau untuk sehari-hari. Rok batik akan menghadirkan nuansa formal ketika ia dipasangkan dengan atasan seperti kebaya.

Model Rok Batik Kasual Batik merupakan salah satu fashion item wajib, dan harus masuk dalam daftar koleksi di lemari anda. Batik adalah kebanggaan negeri ini. Tentunya tidak lucu jika anda harus mengenakan kebaya dan rok panjang setiap hari hanya untuk menunjukkan kecintaan anda terhadap warisan budaya negeri ini. Jadi, anda bisa memilih model rok panjang batik maupun rok pendek yang dirancang khusus untuk keperluan kasual. Berikut adalah pilihannya.

Rok Maxi Batik Rok maxi dari batik printing tersedia dalam banyak model, seperti rok panjang ala pantai yang bisa anda kenakan saat liburan di pantai. Nuansanya sangat kasual, terutama jika anda padukan dengan atasan yang sesuai, seperti crop T-shirt, tank top, atau blouse tanpa lengan. Pilih rok maxi model kerut atau model tumpuk dan lengkapi dengan flat shoes untuk kenyamanan anda saat melakukan kegiatan outdoor.

Rok Batik Lilit Rok batik lilit biasanya dikenakan dengan atasan berupa kebaya encim. Namun, dengan sedikit modifikasi, anda bisa mengenakannya untuk acara kasual. Misalnya, tambahan aksen renda di bagian

Gemblong Bahan-Bahan: 200 gram Tepung ketan 125 ml Santan hangat 100 gram Kelapa parut 1/2 sdt Garam Secukupnya Minyak goring Bahan Pelapis 100 gram Gula merah 100 gram gula putih 2 lembar daun pandan 150 ml air

bawah rok, padukan dengan atasan blouse model crop tanpa lengan dengan warna-warni yang ceria, seperti kuning, biru muda, atau krem.

Rok batik peplum Rok model peplum juga biasanya dikenakan untuk pesta atau ke kantor. Namun, lain halnya jika anda memilih rok batik model peplum. Model rok batik terbaru 2015 ini akan tampak kasual berkat printing. Nah, padukan dengan T-shirt pendek, tank top, atau blouse pendek tanpa lengan. Lengkapi dengan topi ala cow boy jika akan dikenakan saat anda beraktivitas di luar ruangan.

Rok Midi Batik Rok midi memang menghadirkan nuansa kasual, apalagi jika dibuat dari bahan batik yang penuh warna dan corak. Rok midi batik pendek atau panjang bisa dipadukan dengan berbagai jenis atasan, seperti T-shirt pendek, crop sweater, atau kaos lengan panjang. Namun, usahakan memilih atasan polos agar penampilan kamu tidak terlihat bertabrakan.

Rok Mini Batik Remaja umumnya menghindari batik karena terkesan formal dan serius. Namun, pernahkan anda bayangkan jika rok batik dengan motif minimalis bisa dipadukan dengan atasan casual seperti T-shirt renda? Seperti pada model rok batik pendek berikut, nuansa remaja terpancar secara jelas. So, jangan ragu untuk melengkapi koleksi rok batik anda, karena anda bisa mengenakannya di berbagai suasana.

Resep

Langkah 1.Campur tepung ketan, kelapa, dan garam sambil di tuangkan santan hangat sambil diuleni sedikit demi sedikit hingga kalis.

2. Bentuk adonan menjadi oval lalu goreng dengan menggunakan api kecil. Angkat dan dinginkan 3. Panaskan gula pasir, gula merah, air, dan daun pandan sambil diaduk2 sampai menjadi kental.

4. Masukkan gemblong ke dalam larutan gula sambil di aduk2 hingga rata dan mengering.

Gosip Membuat Manusia Lebih Sehat dan Bahagia GOSIP sering dikonotasikan sebagai perilaku yang buruk dan disebut kegiatan manusia yang kurang pekerjaan. Namun penelitian terbaru membongkar anggapan itu. Penelitian itu menyimpulkan bergosip justru membuat manusia bisa lebih sehat, bahagia dan manusiawi. Benarkah?

Memang kegiatan yang sering kali sadar tak sadar dilakukan, bergosip juga menimbulkan perasaan bersalah saat membicarakan teman atau rekan kerja di belakang yang bersangkutan.

Sementara peneliti menyebut beberapa manfaat bergosip yang khas hanya kegiatan spesies manusia. Di antaranya adalah membuat kita lebih akrab dengan teman, belajar tentang informasi penting dari orang yang kita percaya dan bahkan membantu kita hidup lebih lama. “Semua ini

adalah kemampuan komunikasi yang vital dan bisa mencegah manusia untuk cepat mati. Saya percaya inilah kemampuan paling penting yang membuat kita bisa tetap bertahan,” kata peneliti masalah ini, Robin Dunbar, profesor psikologi evolusi di Oxford University seperti dikutip dari Telegraph. “Ini memiliki efek yang lebih besar dibanding apapun, seperti berhenti merokok.”

Urutan bagaimana bergosip bisa membantu orang bertahan hidup menurut Dunbar adalah sebagai berikut. Manusia membutuhkan dukungan kelompok dan jaringan sosial untuk bisa bertahan hidup. Memiliki jaringan sosial juga yang menjamin manusia bisa meraih kebahagiaan dan tetap sehat. Masalahnya yang kita hadapi adalah bagaimana menjaga jaringan sosial itu tetap ber-

jalan? Jawabannya adalah bahasa. Bahasa muncul untuk membantu kita melancarkan kerja jaringan sosial itu tetap terjadi, menjaga kita tetap mengikuti arusnya dengan saling berbagi cerita. Dan yang paling penting adalah menjaga keutuhan komunitas.

“Bergosip awalnya adalah hanya berbicara dengan orang lain, menjaga kita tetap terhubung dengan dunia tempat kita hidup. Gosip membuat kita tetap jadi manusia,” Dunbar menjelaskan. Ide awalnya bergosip adalah pengembangan bahasa yang memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dengan lebih baik dan membuat mereka bisa lebih memanfaatkan informasi, dan hidup dalam kelompok yang lebih besar. Penggunaan gosip untuk tujuan negatif hanya baru muncul

pada abad ke-18.

Yuval Noah Harari, professor sejarah dari Hebrew University of Jerusalem, mengatakan, “Kemampuan berbahasa baru didapatkan manusia sekitar 70 milenia yang lalu memungkinkan manusia bisa bergosip selama berjam-jam.” “Bahkan saat ini sebagian besar komunikasi manusia, apakah itu dalam bentuk email, telepon dan kolom surat kabar semua adalah gosip,” kata Harari.

Jadi menurut Harari, gosip adalah kegiatan manusia yang sangat alami yang menunjukkan juga perkembangan bahasa hingga yang kita gunakan saat ini. Dia juga menyebut para ‘penjual-gosip’ adalah bentuk awal dari para jurnalis yang membantu orang lain untuk mengetahui apa yang perlu dihindari atau siapa yang harus dipercaya.

art:ATU

SELASA, 09 JUNI 2015

SELEBRITA

HALAMAN 24

Istri, Panggilan Sayang Egi John untuk Marshanda JAKARTA - Beberapa waktu lalu, Marshanda memamerkan foto bersama dengan Egi John di Instagram.

Dalam komentarnya, terlihat Egi memanggil Marshanda dengan sebutan ‘istri’.

“Manggil istri itu kayak bercanda aja,” katanya dengan wajah sedikit memerah usai mengisi ‘Rumpi No Se-

cret’ di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (8/5).

Ia mengaku kini tengah menikmati hari-harinya bersama Marshanda.

Apalagi, ia juga merasa banyak kecocokan.

“Dia pintar, dia tahu gimana caranya menjadi orangtua,” ujarnya.

Mereka sebenarnya sudah lama

saling mengenal. Tapi selama ini keduanya terpisah karena masing-masing sudah mempunyai pendamping. Pernah sama-sama mengalami kegagalan membina rumah tangga, Egi menilai hal tersebut tak masalah.

“Senang aja punya pacar. Punya pasangan lagi, punya parter lagi,” tuturnya.(nu2)

Midnight Quickie Siap Dansa Lagi Lewat ‘Cerita Diantara Kita’ JAKARTA - Grup Electro Dance Music (EDM) Midnight Quickie kembali mengajak para penggemarnya berdansa. Mereka resmi merilis sebuah lagu yang bertajuk ‘Cerita Diantara Kita’. ‘Cerita Diantara Kita’ sendiri tercipta dari kolaborasi antara Aydra dan sang vokalis, Tamy.

Lewat sentuhan musik EDM yang dipadukan dengan lirik bahasa Indonesia membuat lagu tersebut terdengar otentik.

‘Cerita Diantara

Kita’ merupakan lagu keempat yang diambil dari album ‘Being Bad Feels Good’. Album tersebut sudah dirilis sejak 2014 lalu. ‘Being Bad Feels Good’ sendiri sukses menjadi album yang mewarnai industri musik Indonesia. Apalagi kemunculan grup EDM masih terbilang jarang di industri musik Tanah Air. Sebelumnya, Midnight Quickie sukses mencuri perhatian lewat dua hitsnya ‘City Lights’ dan ‘Bebas Lepas’. Dua hits tersebut sempat muncaki tangga lagu di Jakarta. (mmu)

MARSHANDA

Shinta Bachir Akhirnya Akui Telah Bersuami JAKARTA - Beberapa waktu lalu, Shinta Bachir yang kini tengah hamil tertangkap kamera saat berada di sebuah rumah sakit ibu dan anak di daerah Ampera, Jakarta Selatan. Saat itu, Shinta nampak ditemani pria berkacamata.

Shinta pun mengakui kalau pria yang menemaninya itu adalah sang suami.

“Iya itu suami saya,” ujar bintang film ‘Suster Keramas’ itu saat ditemui di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (8/6).

Sayangnya, Shinta enggan mengungkap identitas suaminya itu. Un-

tuk saat ini, Shinta masih ingin fokus menyelesaikan masalah dirinya yang disangkut-sangkutkan dalam kasus prostitusi artis.

“Nanti ya, sekarang selesaikan yang ini dulu,” singkatnya.

Sebelumnya, Shinta sempat mengungkapkan dirinya dan suaminya itu sudah saling mengenal mengenal sejak tahun 2008. Pada tahun 2013, mereka akhirnya pacaran dan menikah siri.

“Saya sempat menikah siri karena nggak mau dosa, itu selama setahun.

Nikah siri tanggal 25 Desember 2013,” tuturnya.(hkm)

Stella Cornelia, Mulai dari Nol Lagi JAKARTA - Besar di dalam sebuah grup musik, lalu banting setir menjadi solois tentu bukanlah hal yang mudah. Ada beban juga ketakutan besar yang menggelayuti pelakunya.

Seperti perempuan cantik berwajah oriental bernama Stella Cornelia. Hari ini, mungkin namanya sudah tidak asing lagi di telinga sebagai solois. Tapi jauh sebelumnya, Stella dikenal baik dalam idol group JKT48.

Bukan hal mudah bagi perempuan 20 tahun itu melangkah sendiri. Apalagi sudah bergabung menjadi anggota Tim J mulai dari tahun 2011 sampai 2013. Selain itu, Stella juga merupakan pentolan ido group pelantun ‘Heavy Rotation’ itu.

“Ini bukan hal mudah buatku awalnya. Karena keluar dari grup itu (JKT48) nggak gampang, nggak bisa main keluar gitu aja. Ada proses yang panjang dan nggak mudah,” cerita Stella kepada de-

tikHOT saat berbincang beberapa waktu lalu.

“Setelah aku bisa keluar, aku juga harus melalui tantangan baru. Dari yang dulunya ramairamai, sekarang harus sendirian.

Apa aku bisa atau nggak. Seiring berjalannya waktu, akhirnya aku yakin dan jalan sebagai solois.

Tapi mau nggak mau, aku harus mulai dari nol lagi,” tambahnya sembari tersenyum.

Sejak 2014, Stella Cornelia resmi merilis debut single-nya sebagai solois dengan judul ‘Gelisah’ di bawah CBM Entertainment.

Segudang rencana besar sudah dipersiapkan menyambut dirinya yang baru. Termasuk konsep musik, film dan fashion yang diusungnya. Seperti apa?

Selama empat hari ke depan, cerita ‘A-Z’ Stella Cornelia akan terungkap dalam rubrik Rookie of the Month di detikHOT. Simak terus ya!(mif)

STELLA Cornelia