Malut post, 09 september 2015

Page 1

HUKUM KRIMINAL • HALAMAN 19

Cabuli Bocah, Guru Ngaji Divonis 7 Tahun

CRISTIANO Ronaldo

MANCA SPORT • HALAMAN 12

CR7 Mandul, Veloso Pahlawan

MAJANGPOLIS • HALAMAN 13

Sekkot Siap Dukung Pansus H O TL I NE RE D A K S I UM UM IK LA N FAX S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WE B- M AI L WWW. MA LU TP OS T.C O.I D EDITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

Art:rizky izzy

ADVERTORIAL

ISSAP Kota Ternate Siap Menangkan Sidik-Djasman

Warga Filipina Tewas di Gambesi Kronologi Temuan Mayat Selasa (8/9) pukul 11.00 WIT, warga RT 07, Kelurahan Moya Ternate Tengah menemukan mayat di kebun milik salah satu warga Moya Korban teridentifikasi bernama Amin Syawal (60), warga RT 02 Kelurahan Moya Ternate Tengah

SIDIK Dero Siokona saat Berdialog dengan Organisasi ISSAP

Selengkapnya di Halaman 11

Sujud-Saja Janjikan Perubahan

Amin diduga tewas setelah tertimpa pohon Polisi memastikan kematian Amin akibat musibah alam. Selasa (8/9) pukul 16.00 WIT, warga RT 05 RW 03, Kelurahan Gambesi, Ternate Selatan menemukan sesosok mayat di perairan pantai Gambesi.

Sehari, Dua Mayat Ditemukan TERNATE-Warga Ternate dihebohkan dengan penemuan dua mayat di lokasi yang berbeda, kemarin (8/9). Mayat pertama ditemukan di salah satu kebun milik Warga Moya, Ternate Tengah sekitar pukul 11.00 WIT. Lima jam kemudian, atau sekitar pukul 16.00 WIT, giliran warga Kelurahan Gambesi Kecamatan Ternate Selatan menemukan sesosok mayat tanpa identitas di perairan dekat pantai Gambesi. Sementara mayat yang ditemukan pertama di kebun milik salah satu warga Moya teridentifikasi bernama Amin Syawal (60). Baca Mayat H.8

Mayat tanpa identitas itu diduga seorang nelayan asal Filipina

TEMUAN MAYAT: kondisi mayat yang ditemukan di salah satu kebun milik warga Moya, Ternate Tengah (kanan atas). Foto bawah, aparat Polres Ternate saat mengidentifikasi mayat pria yang diduga warga negara Filipina

KAMPANYE: Pasangan Sujud-Saja bersalaman dengan pendukungnya usai gelar kampanye Selengkapnya di Halaman 11

Tim Penggerak PKK dan Distan Sukses Gelar B2SA Rekam Letusan Sejak Juli MELETUS: Gunung Gamalama kembali menyemburkan abu vulkanik kemarin

WAGUB M Natsir Thaib bersama Forkompimda saat mengikuti lomba B2SA di kantor Dinas Pertanian Senin lalu. Selengkapnya di Halaman 11

SIKAP

Mutasi Pejabat

P

ERDEBATAN soal berhak tidaknya Penjabat Bupati/Wali Kota mengganti atau meroling pajabat setingkat Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah terjawab. Baca Mutasi H.8

Waspada, Gamalama Masih Mengancam Biaya Living Cost JCH Dipotong

TERNATE–Aktivitas vulkanik Gunung Gamalama benar-benar belum reda. Selasa (8/9) pukul 07.53 WIT, gunung setinggi 1.715 meter di atas permukaan laut (dpl) itu menyemburkan abu vulkanik setinggi 1000 meter ke arah timur.

Cabuli Bocah, Guru Ngaji Divonis 7 Tahun Bisa-bisa jadi guru benaran di rutan Sekkot Siap Dukung Pansus Lama-lama makin jelas

30 Juli 2015 pukul 02.00 WIT, Gamalama kembali mengembuskan asap putih tebal mengarah ke timur. Debu tipis melanda Kelurahan Tarau 4 Agustus 2015 pukul 07.53 WIT, asap putih tebal 800 meter mengarah ke timur laut. Kelurahan Tarau dan Kulaba terkena debu 8 September 2015 pukul 07.53 WIT, Asap putih tebal hingga kelabu mengarah ke timur .Kelurahan Bula, Tobololo dan Sulamadaha terkena debu

Baca Gamalama H.8

SOFIFI – Jamaah Calon Haji (JCH) Maluku Utara mempertanyakan pemotongan biaya living cost sebesar 450 Real setiap JCH Kota Ternate. Biaya living kost adalah hak bagi setiap JCH yang diterima dari pemerintah masing-masing 1.500 Riyal. Tapi oleh panita dianjurkan untuk dipotong masing-masing JCH sebesar 450 Riyal dengan alasan 400 Riyal untuk pembayaran dam. Dam sendiri adalah denda atau tebusan bagi mereka yang menun-

POJOK

16 Juli 2015 pukul 09.58 WIT, Gamalama mengembuskan asap tebal kelabu setinggi 1000 meter mengarah kea rah barat laut. Tiga kelurahan di Pulau Ternate, Loto, Takome dan Togafo terkena debu vulkanik

aikan haji atau umrah tetapi melakukan pelanggaran ketentuan atau peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak penyelengara haji dan umroh. Pelanggaran itu misalnya melakukan larangan – larangan Ihram atau tidak dapat menyempurnakan wajib haji seperti mabit di Mina atau Muzdalifah. Sedangkan 50 Riyal untuk pengurusan koper jamaah.

Obat Kuat Anti-ekonomi Loyo Diluncurkan JAKARTA - Satu bulan lebih menyusun resep obat kuat anti-ekonomi loyo, hari ini akhirnya paket ekonomi diluncurkan.Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan tiga paket kebijakan ekonomi.

Baca JCH H.8

Baca Obat H.8

Waci dan Petelei, Dua Desa di Haltim yang “Mensucikan” Kambing

Jangankan Makan, Dekati Saja Tidak Bisa Daging dan susu kambing dikenal memiliki kandungan kalori dan protein yang tinggi. Rasanya pun lezat. Namun bagi warga pribumi Waci dan Petelei, dua desa yang terletak di Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, mengonsumsi produk turunan kambing diyakini dapat berakibat fatal. Fakhruddin Abdullah, Maba WACI dan Petelei merupakan dua desa bertetangga yang dipisahkan oleh Sungai Waci. Letaknya di perbatasan Kabupaten Halmahera Timur dan Halmahera Tengah. Penduduk desa yang rata-rata berprofesi sebagai petani dan nelayan ini berasal dari Suku Maba, Halmahera Timur. Pribumi di Waci dan Petelei dikenal sangat kental mempertahankan adat istiadat setempat.

Salah satunya adalah kebiasaan menghindari hewan kambing dan segala jenis produk turunannya. “Jangankan makan daging atau meminum susunya, mencium bau kambing saja kami tidak bisa,” ungkap Darno Siswai, tokoh adat Desa Waci kepada Malut Post kemarin (8/9). Baca Desa H.8

DUA DESA: Waci (kiri) dan Petelei (kanan), dua desa yang terpisahkan oleh Sungai Waci


HALTIM & HALTENG

art:ATU

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

PEMERINTAHAN

Yasin Sampaikan RAPBD, Dewan Ranperda Inisiatif WEDA - Bupati Halteng H.M. Al Yasin Ali kemarin (8/9) menyampaikan nota Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2015 kepada DPRD Halteng, lewat rapat paripurna masa sidang II yang dipimpin Ketua DPRD Halteng Rusmini Sadaralam. Setelah penyampaian RAPBD Perubahan rapat dilanjutkan dengan paripurnan masa sidang III dengan agenda penyampaian sembilan ranperda insiatif DPRD Halteng kepada Pemda Halteng. Sembilan ranperda itu antara lain ranperda tentang pengakuan hak ulayat masyarakat adat Halteng. Ranperda penetapan batas desa, ranperda penyidik PNS Pemkab Halteng. Lalu ranperda pengelolaan hutan mangrove, ranperda tenaga kerja lokal, ranperda tanggung jawab sosial dan perlindungan perusahan. Kemudian ranperda reklamasi dan pasca tambang, Ranperda tentang retribusi izin usaha bukan kayu dan ranperda tentang pengelolaan sampah. Ketua DPRD Rusmini Sadaralam mengatakan perda itu disusun karena sejauh ini belum dimiliki Pemda Halteng. Sementara Ketua Badan Legislasi (Banleg) Abdurahim Odeyani mengatakan, ranperda inisiatif merupakan salah satu fungsi dewan sesuai ketentuan yang berlaku. Ia mengatakan proses penyusunan terbilang cukup panjang sebelum mendapat kajian akademik dari beberapa perguruan tinggi di Malut. “Mangrove misalnya, mempunyai nilai ekonomis untuk kepentingan daerah dan masyarakat sehingga perlu dibudidaya dan diselamatkan dari penebangan. Terus soal perusahan pertambangan yang sering meninggalkan masalah merugikan daerah sehingga patut diatasi. Dan penyidik PNS dalam rangkat menegagkan aturan daerah itu sendiri,” kata Mantan Ketua DPRD Halteng itu. Ia berharap ranperda ini dapat dibahas dan dikaji untuk kepentingan daerah. (rid/kox)

PNS

230 CPNS Terima SK PNS WEDA - Bupati Halteng H.M. Al Yasin Ali menyerahkan SK 100 persen kepada 230 CPNS angkatan tahun 2013, Selasa (8/9). Penyerahan sekaligus pengambilan sumpah janji kepada PNS yang telah memenuhi persyaratan diangkat menjadi PNS. “CPNS yang diangkat dan diambil sumpahnya sebagai PNS tentunya diikuti perubahan status. Sebelumnya berstatus CPNS menjadi PNS,”katanya. Bupati mengatakan perubahan predikat dari CPNS menjadi PNS tentu membawa pengaruh dalam pola kerja. Baik di lingkungan unit kerja maupun pada lingkungan umum. Karena itu CPNS yang baru diangkat menjadi PNS harus menyesuaikan diri, saling menghormati sehingga suasana kerja berjalan harmonis. “Saat ini sorotan terhadap kinerja PNS sangat banyak. Mulai dari sikap dan pelayanan yang belum optimal. Kondisi ini perlu diubah. Karena kunci keberhasilan pelaksanaan tugas adalah netralitas dan profesionalisme aparatur,”katanya. Sementara Kepala BKD Halteng Sri Hartini Hi.Habib mengatakan pengangkatan 230 CPNS menjadi PNS untuk memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana pasal 66 ayat 1 UU Nomor 5 Tahun 2015 tentang aparatur sipil negara, yakni setiap calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib mengucap sumpah/janji. “Mereka yang diambil sumpah/ janji pada hari ini (kemarin, red) adalah PNS yang belum pernah diambil sumpah/janji,” jelasnya. (rid/kox)

Satu JCH Haltim Tersenggol Mobil di Madinah MABA--Satu Jamaah calon Haji (JCH) asal Kabupaten Haltim, atas nama Rusnia Tjun Ahmad (75), belum lama ini tersenggol mobil di Madina. Ia tersenggol dalam perjalanan pulang usai melaksanakan sholat Arbain di Madina. Namun beruntung kondisinya tidak begitu parah. Kepala seksi perjalanan haji dan umroh

Kantor Kemenag Haltim Aksa Muhammad saat dikonfirmasi via ponselnya Selasa (8/9), menyampaikan, kejadian itu terjadi pada Kamis (3/9) waktu Madina. “Saat dirongsen ada tulang di bagian pinggang patah,”katanya. Menurut Aksa, walaupun patah, tapi kondisi fisik masih kuat walaupun ia duduk di kursi roda. “Yang jelas kondisinya biasa, dan keli-

HALAMAN 2

hatan fisiknya tampak kuat, jadi tidak terlalu parah,”ungkapnya. Memang, lanjut Aksa, yang bersangkutan saat manasik di Haltim mengaku ada yang masalah dengan kakinya. Dan saat manasik ia mengaku masih mampu dab sudah pincang. “ Saat saya tanya, dia mengaku penyakitnya masih aman dan merasa masih kuat,”tandasnya. Menurutnya karena masih kuat, rencananya Rusnia akan bersama-sama dengan JCH lain menuju Makkah. (far/kox)

Alot, Pembahasan Dana Pilkada Halteng Usulan KPU Dipangkas TPAD Editor : Oka La Owi Peliput : Ridwan Arif

KOMPAK: Tim Penyusun KKLD Haltim bersama Kepala DKP Haltim dan utusan instansi terkait

Kota Maba Ditetapkan Sentral KKLD MABA--Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Haltim, Selasa (8/9) menggelar kegiatan bertajuk Penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Kabupaten Haltim, dengan fokus KKLD adalah Kota Maba. Dalam penyusunan KKLD Haltim, DKP Haltim menggandeng tim penyusun KKLD dari akademisi yang diketuai Dr. M. Irfan S.P.I, MSi dengan anggota Dr. Riyadi Subur S.P.I, M.Si dan Eko S. Wibowo S.IK, M.Si. Hasil dari penyusunan KKLD itu kemarin dipresentasikan dihadapan Ketua Komisi II DPRD Haltim Mursid Amalan, kepala BLH Amin Ambeua, Kepala BP4K Haltim Din Adjision serta utusan SKPD dilingkup Pemkab Haltim yang dipandu Kepala DKP Haltim Harun Fabanyo. Dalam presentasinya, tim mengatakan KKLD ditetapkan dengan maksud menjamin kelestarian ekosistem laut untuk menopang kehidupan masyarakat yang bergantung pada sumberdaya yang ada. Selanjutnya untuk perlindungan terhadap keanekaragaman hayati laut, pemanfaatn sumberdaya laut yang berkelanjutan, serta pengelolaan sumberdaya laut dalam skala lokal secara efektif, maupun pengaturan aktivitas masyarakat dalam kawasan pengelolaan. Dr. M. Irfan dalam presentasi itu, menyampaikan kegiatan survei KKLD dilakukan di wilayah Haltim pada lokasi-lokasi yang telah ditetapkan oleh DKP Haltim. Yaitu Kecamatan Kota Maba. Waktu pelaksanaan kegiatan ini dimulai sejak Oktober sampai Desember 2014 kemarin. Data

yang dikumpulkan berupa data primer maupun data sekunder. Data primer terdiri atas data kondisi oseangrafi perairan laut, ekosistim pesisir yang meliputi, terumbu karang, mangrove, lamun, plankton, perikanan tangkap, dan perikanan budidaya. Data primer lainnya kata Irfan dikumpulkan melalui wawancara. “Kita berharap data ini bisa bermanfaat dan dapat digunakan secara baik. Kita sudah menyiapkan dokumen KKLD-nya, tinggal kebijakan dan upaya pemerintah selanjutnya untuk mengimplementasikan dokumen KKLD sudah kita siapkan itu,”terangnya saat dikonfirmasi Malut Post usai presentase di kantor DKP Haltim selasa (8/9). Sementara Kepala DKP Haltim Harun Fabanyo mengatakan, dokumen KKLD akan menjadi pedoman bagi DKP Haltim dan instansi terkait dalam menyusun program pembangunan, yang ada di wilayah kawasan yang ditetapkan tersebut. Agar kedepan dalam pelaksanaan program tidak terjadi tumpang tindih atau benturan kepentingan dalam pengelolaan kawasan sumberdaya laut. Disampaikan, Kota Maba menjadi titik sentral KKLD di Haltim karena wilayah ini, merupakan pusat pengembangan perikanan yang kini tersedia pelabuhan perikanan yang memiliki fasilitas yang cukup tersedia di Manitinting. Sementara itu, ketua komisi II DPRD Haltim Mursid Amalan saat dikonfirmasi, berharap agar dokumen KKLD ini, bisa dimanfaatkan dan diimplementasikan pemerintah secara baik. (far/kox/pn)

Rehap Saja Tidak Efektif WEDA - Satu ruang belajar SMA Negeri 1 Halteng yang rusak parah tidak layak hanya dilakukan rehabilitasi, tapi dibangun baru. Penegasan ini disampaikan Aswar Salim, Wakil Direktur GeleGele Halmahera Tengah, Selasa (8/9) kemarin. Menurutnya, jika dilihat dari kondisi fisik bangunan sekolah tersebut, mulai dari fondasi gedungnya dan dinding ruang kelas itu semua sudah retak. Untuk itu, proyek rehabilitasi dengan anggaran Rp 494. 100.000 tidak maksimal. Harusnya, pemkab

mengalokasikan anggaran cukup untuk keperluan pembangunan baru bukan rehab karena kerusakan sejumlah gedung sekolah ini bukan rusak ringan melainkan rusak berat. “Kalau rehab tidak cukup. Sebab setelah direhab tidak lama kemudian akan rusak. Karena kondisi fisik bangunan ini semua sudah retak. Belum lagi pondasinya sudah retak,” kata Aswar. “Anehnya dari empat gedung sekolah rusak berat itu hanya satu gedung saja yang direhab,” tambahnya.(rid/kox)

WEDA – Rapat pembahasan anggaran Pilkada Halteng tahun 2007 mendatang antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Pemkab Halteng dan KPU Halteng di berlangsung alot, kemarin (8/9). Penyebabnya, usulan KPU Halteng dibabat TPAD dari Rp17,5 miliar menjadi Rp 11 miliar. Rapat di lantai II Kantor Bappeda Halteng itu, TPAD dipimpin Sekkab Halteng Basri Amal. Ia didampingi Kepala Bappeda M. Fitrah U. Ali, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) M. Ridha Saleh serta Kepala Dinas Pendapatan dan Perizinan Terpadu, Abdurahim Yau. Sementara KPU Halteng dipimpin Ketua KPU Halteng Hairudin Amir dan empat komisioner lainya. Sekkab Basri Amal mengatakan anggaran Pilkada Halteng yang disepekati TPAD sebesar Rp 11 miliar yang akan terakomodir dalam APBD induk 2016 sudah sangat rasional. Rasionalnya, kata dia, usulan KPU Halteng kepada TPAD sebesar Rp 17,8 miliar telah ditapis ulang karena usulan item-item kegiatan ada yang dobel. “Kami temukan ada usulan tiga item kegiatan dengan satu nama kegiatan anggaran. Ini perlu disusun ulang dan disesuaikan dengan anggaran Rp 11 miliar yang diakomodir itu,”katanya. Alasan lain, kata Basri, bahwa pada Pilakda Halteng tahun 2012 lalu, Pemkab Halteng hanya menyetujui Rp 9 miliar. Itupun proses tahapanya sampai keranah Mahkamah Konstitusi (MK). “Dan anggaran itu cukup membiayai Pilkada Halteng saat itu,”katanya. Dengan dasar itu, Basri meminta KPU Halteng menyesuiakan anggaran yang disetujui TPAD sebesar Rp 11 miliar. Mendengar penjelasan Sekkab, Ketua Pokja Divisi Logistik dan Perlengkapan KPU Halteng Sunarwan Mochtar langsung memprotes. Ia menyatakan asumsi dan logika perbandingan anggaran tahun depan sampai pelaksanaan Pilkada tahun 2007 tidak bisa dibandingkan dengan anggaran tahun 2012 lalu. “Kenapa harus Rp 17,8 miliar. Karena dalam Pilkada Halteng tahun 2007, Halteng sudah ada penambahan kecamatan dan beberapa desa. Begitu juga dengan jiwa pilih yang bertambah. Ini semua kata dia berkosekuensi anggaran,” jelasnya. Belum lagi iklan dan alat peraga kampanye telah dibebankan kepada KPU sebagai penyelenggara. “Kami hanya ingin proses Pilkada Halteng 2017 berjalan secara demokratis dan lancar. Semua itu butuh pendanaan yang sesuai dengan program yang sudah kami rumuskan,”katanya. Mendengar penjelasan itu, TPAD sedikit luluh. Basri mengatakan anggaran Rp 11 miliar akan diakomodir pada APBD Induk 2016. Dana itu akan disesuaikan dengan kegiatan KPU. Jika tidak cukup maka dalam APBD Perubahan 2016 dan Induk 2017 akan kembali dianggarlan dengan catatan tergantung kebutuhan KPU. (rid/kox)


art:Yono

TIDORE KEPULAUAN

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 3

Wali Kota Hadiri AMF 2015 TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan, Drs Achmad Mahifa, menghadiri kegiatan Asean Mayors Forum (AMF) 2015, di Makassar Sulawesi Selatan, Selasa (8/7). Kehadiran Mahifa ini penting, karena kedepan Kota Tidore berupaya menghadirkan investor di daerah untuk memperkuat perekonomian. ”Ini momentum tepat untuk memperkenalkan potensi Kota Tidore Kepulauan kepada para investor,”ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Asrul Sani Soleman. Forum ini juga diharapkan mampu membuka peluang komunikasi dengan daerah atau investor tertentu untuk melihat potensi unggulan di Kota Tidore Kepulauan yang bisa dikembangkan menjadi peluang investasi. ”Pemkot membuka diri bagi investor dan memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin bermitra untuk memajukan Kota Tidore Kepulauan,”pungkasnya. (saf/met)

ASPIRASI

Warga Sirongo Folaraha Minta Pos Pengamanan TIDORE – Aliansi Gura-Gura Kelurahan Sirongo Folaraha, meminta Kepolisian Resort (Polres) Tidore Kepulauan membangun pos pengamanan di kelurahan tersebut. Ini karena Sirongo Folaraha diapit Kelurahan AfaAfa dan Gubukusuma, yang saat ini terlibat konflik.”Karena kampung kami berada di tengah dua kelurahan ini. Makanya, kami minta dibangun pos pengamanan sebagai langkah antisipasi merembetnya kasus tersebut,”kata Ketua Aliansi, Rian Kamaru, di Mapolres Tikep, Selasa (8/9). Pos pengamanan ini juga untuk mencegah konflik tersebut berlanjut. Mestinya, menciptakan kondisi yang aman, damai dan tertib karena saat ini menghadapi momentum pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Sementara Kabag Ops Polres, Kompol A.S.Ibnu Hajar, yang dikonfirmasi mengaku pihaknya siap membangun pos pengamanan. Namun, yang terpenting tokoh masyarakat dua kelurahan tersebut turut membantu meminimalisir konflik yang terjadi.”Kami terus memantau. Bahkan, Polsek Tidore Utara bersama pemerintah kecamatan dan pimpinan dua kelurahan telah bertemu dan membicarakannya,”ungkap, sembari mengatakan salah satu poin kesepakatan adalah dibangun pos kamling bersama untuk mengantisipasi konflik.(saf/met)

Wali Kota Drs. H. Achmad Mahifa bersama Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Bappeda dan Kabag Pemerintahan bersama LO kegiatan di sela-sela acara pembukaan AMF 2015

Terlibat Kampanye Lurah Payahe Diperiksa Ikram: Saya Hadir Karena Diundang Editor: Muhammad Nur Husen Peliput: Safri Noh

Pasangan Harisma saat di Kantor KPU

Dua Pekan Harisma Silaturahmi Dengan Warga TIDORE – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Hamid Muhammad – Abdurahim Saraha, bersilaturahmi dengan warga empat kecamatan di Pulau Tidore. Kegiatan Harisma ini berlangsung dua pekan, sesuai zona yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sekretaris tim pemenang, Zulkifli Launa, mengatakan silaturahmi calon nomor urut 1 ini dimanfaatkan untuk menyampaikan program yang nantinya dilaksanakan, jika keduanya terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota.”Pasangan ini tidak muluk-muluk memberikan janji kepada masyarakat,”kata Zulkifli. Salah satu program prioritas adalah, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dibidang pendidikan, kesehatan maupun pengembangan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat.”Keduanya sadar, kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota hanya lima tahun. Makanya, tidak mau memberikan janji yang berlebihan kepada masyarakat,”ucapnya, sembari mengatakan dengan demikian masyarakat tertarik memilih pasangan Harisma pada pilwako 9 Desember mendatang.(saf/met)

TIDORE – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Oba memanggil Lurah Payahe, Ikram Halil, Selasa (8/9). Pemanggilan Ikram ini untuk diperiksa terkait keterlibatannya dalam kampanye pasangan calon Wali Kota Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Hasan Bay – Mochtar Sangaji, Minggu (6/9) lalu. Uli Hamisi, yang juga Ketua Panwascam kepada Malut Post mengatakan, keterlibatan lurah ini ditemukan langsung Panwascam saat memonitoring kampanye pasangan calon.”Keterlibatannya, tentu menjadi masalah karena yang bersangkutan statusnya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS),”tandasnya, sembari mengatakan lurah telah menyampaikan klarifikasi. Makanya, hasil pemeriksaan ini akan dikaji untuk diketahui sejauh mana keterlibatan Lurah. Sementara, Lurah yang dikonfirmasi mengaku kehadirannya dalam kegiatan itu karena diundang dengan kapasitas kepala kelurahan.”Selain itu, kehadiran saya juga selaku Pembina partai politik ditingkat kelurahan,”ungkapnya. Karena kapasitas tersebut, maka siapapun kandidat yang undang menghadiri kegiatan kampanye akan dituruti, selaku pimpinan kelurahan. Karena itu, dirinya mengapresiasi kinerja Panwascam yang intens menjalankan tugas pengawasan, khususnya bagi PNS yang terlibat politik praktis. (saf/met)

Tiga Hari Banggar dan TAPD Bahas APBD-P 2015 TIDORE – Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengagendakan pembahasan Rancangan APBD Perubahan 2015, Selasa (8/9). Pembahasan ini berlangsung hingga, Kamis (10/9) besok. Hal tersebut disampaikan Kepala sub Bagian (Kasubag) Sosialisasi dan Dokumentasi Sekre- WIWIN Susilawati Dahlan tariat DPRD, Wiwin Susilawati Dahlan, Selasa (8/9). Sementara Wakil Ketua DPRD, Ahmad Laiman, mengaku pembahasan ini untuk mensinkronkan temuan DPRD saat reses serta program yang sudah dibahas dalam KUA-PPAS.“Jadi, beberapa temuan terkait masalah pembangunan itu akan disinkronkan,”ucapnya.(saf/met)


art:ATU

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

HALUT & HALSEL

HALAMAN 4

Sukses Gelar Sunatan Masal TOBELO - Sunatan masal yang digelar pihak Pelabuhan Tobelo Selasa (8/9), berjalan sukses. kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT Perhubungan ke-47 yang jatuh pada 17 September mendatang. Sekitar 100 anak-anak dari Desa Rawajaya, Gamsungi, Lingkungan Dufa-dufa dan anak anak warga sekitar pelabuhan, berbondong-bondong mengikuti sunatan masal. Kepala Pelabuhan Tobelo Affan Tabona, menjelaskan kegiatan ini selain memperingati HUT Perhubungan, juga sebagai bentuk lembaganya mendekatkan diri kepada masyarakat. Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pelabu-

BINGKISAN: Pembagian bingkisan kepada peserta sunatan masal yang diterima orang tuanya FOTO:SAMSIR/MALUT POST

TOBELO - Peringatan HUT Partai Demokrat ke-14, akan diperingati hari ini (9/9). Peringatannya berlangsung di halaman kediaman Ketua DPC Demokrat Halut Yulius Dagilaha di Desa Gosoma Kecamatan Tobelo. Peringatan ini juga sekaligus memperYULIUS Dagilaha ingati HU T Ketua Umum DPP Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudoyono ke-56. “Perayaan ini akan dihadiri pengurus DPP dan juga kandidat lainnya pasangan dr Heriantho Tantry dan Djasmin Rainu,”kata Yulius.(sam/onk).

ASPIRASI

Kabag Infokom Kembali Dikritisi TOBELO - Kinerja Kabag Infokom Setda Halut Ronny Patty, kembali menuai kritikan. Ketua Divisi Organisasi Forum Jurnalis Halmahera Utara (FJH) Sahril Abdullah, menilai Ronny terkesan tertutup dalam memberikan informasi kepada awak media. Dia dinilai gagal dalam memberikan informasi soal aktivitas bupati dan wabup maupun pimpinan SKPD. “Harus ada evaluasi merata, tidak hanya kepada kabag infokom tetapi juga kepada seluruh stafnya karena selama ini pers merasa ditutupi soal informasi dari pemkab,”desaknya. Disatu sisi Plh Sekkab Fredy Tjandua, menjelaskan bagian informasi dan komunikasi merupakan corong pemda, untuk mengakses kinerja seluruh SKPD, sehingga buruk dan tidaknya pemberitaan di media tergantung infokom. Fredy menuturkan selama ini pembangunan di Halut lebih maju dibandingkan daerah lain di Malut, namun berbanding terbalik dengan pemberitaan karena lemahnya informasi yang disampaikan instansi terkait. “Tupoksi Infokom yakni bagaimana memberikan informasi terkait pembangunan maupun apa yang dilakukan bupati dan wakil bupati. Jika semua disampaikan dengan baik, maka semua dapat terpublikasi secara baik di media,”jelas Fredy beberapa waktu lalu. Sementara Ronny Patty belum dapat dikonfirmasi karena sedang berada di Ternate. Dihubungi melalui ponsel, namun dia tak merespon.(sam/onk).

Kadis Nakertrans Dicecar 10 Pertanyaan Bantah Kampanyekan Kandidat Tertentu Peliput : Suparto Mahyudin Editor : Bukhari Kamaruddin LABUHA - Panwaslu Halmahera Selatan (Halsel), memeriksa Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Muhammad Balakum, terkait dugaan keterlibatannya mengkampanyekan salah satu kandidat bupati/wabup Halsel di Bacan Barat dan Bacan Barat Utara. Pemeriksaan dilakukan kemarin (8/9) di Sekretariat Panwaslu Halsel. Usai diperiksa, Balakum kepada Malut Post membantah laporan bahwa dirinya mengkampanyekan kandidat tertentu. Menurut Balakum, kunjungannya ke Desa Jojame Bacan Barat Utara dan Kusubi Bacan Barat,

Kampanye di Halut Lancar TOBELO-Kelima pasangan calon (paslon) bupati/wabup Halmahera Utara (Halut), intens melakukan kampanye di masing-masing zona. Paslon nomor 5 Kasman Hi Ahmad-Imanuel Lalonto (Kace-On) menggelar kampanye di Zona III Tobelo, Tobelo Tengah, Tobelo Utara. Tim sukses pasangan yang didukung lima parpol PDIP, PKS, PBB, PAN dan PPP, melakukan tatap muka dengan masyarakat, tatap muka yang dipimpin ketua tim kampanye pasangan Kace-On dilakukan dari desa ke desa.”Untuk kampanye Kace-On kami datangi warga dari desa ke desa dengan menyampaikan program untuk masyarakat,”kata ketua tim kampanye Kace-On, Fahmi Djuba. Pasangan nomor urut 2 John R Patiasina-Nuraini Konofo dari jalur independen. Tim sukses pasangan ini mendapat kesempatan kampanye di Zona V Kecamatan Galela Utara, Loloda Utara dan Loloda Kepulauan. Mereka menyisir setiap desa mulai dari Limau sampai Desa Lalonga dan sekitarnya. Dalam kampanye itu selain mengajar masyarakat, juga meminta warga menjaga keharmonisan dan jangan karena beda pilihan menyebabkan konflik. ”Beda pilihan dalam pilkada hal biasa, asalkan masyarakat tetap bersama hidup rukun dan aman,”tutur Ketua tim pemenang paslon nomor urut 2, Alfons Budiman. Sementara pasangan nomor urut 3 dr Heriantho Tantri-Djasmin Rainu mendapat giliran di Zona I Kecamatan Malifut, Kao, Kao Teluk. Bentuk kampanyenya dengan melakukan bakti sosial pelayanan kesehatan. “Kita memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,”aku ketua tim pemenangan Yulius Dagilaha. Paslon nomor urut 1 Frans ManeriMuhlis Tapitapi yang didukung PKPI, NasDem dan Golkar kubu ARB, berkampanye di Zona IV. Mereka sudah menjangkau Kecamatan Galela Selatan dan Galela. Mereka mensosialisasikan visi-misi di Desa Soakonora, Seki, Toara dan Mamuya. “Kita menyampaikan visi misi,”tutur ketua tim pemenangan, Abner Nones. Pasangan nomor urut 4 Piet Hein Babua-Samsul Bahri Umar yang didukung Hanura, Gerindra dan Golkar kubu Agung Laksono, menggelar kampanye di Zona III dengan menggelar pertemuan di New Plaza yang dihadiri kurang lebih 1000 orang. Menurut tim penghubungan Piet-Samsul, Iksan Tomadehe, untuk kampanye di Zona II dipusatkan di Desa Kupa-kupa, dengan menggelar pertemuan tertutup dan dihadiri 1000 orang.(sam/onk).

adalah untuk kepentingan dinas. “Saya ke Kasubi dan Jojame untuk survei baru transmigrasi 2016, dan pertemuan dengan masyarakat adalah untuk meminta persetujuan karena sebagian lokasi yang akan dijadikan lahan transmigrasi adalah kebun milik warga,”jelasnya. Sementara anggota Panwaslu Halsel Kahar Yasim, menuturkan Balakum dicecar 10 pertanyaan. “Dia membantah melakukan kampanye kandidat tertentu, alasannya kunjungan ke kedua desa dalam rangka urusan dinas,”kata Kahar. Meskipun demikian, panwaslu akan meminta bukti perjalanan dinasnya untuk melakukan pengkajian sebelum mengambil langkah selanjutnya. “Jika buktinya kuat maka pasti ditindaklanjuti, jika lemah pasti diambil langkah sesuai prosedur namun semua tergantung hasil kajian kami,ujarnya. Kahar menambahkan mereka juga akan memanggil Abubakar Ode Maju, guru di Desa

FOTO:PARTO/MALUT POST

Hari Ini HUT Demokrat

DIPERIKSA: Kadis Nakertrans Halsel dikonfirmasi terkait dugaan terlibat politik praktis.

Indong Kecamatan Mandioli Utara, karena sesuai laporan panwascam diduga terlibat dalam politik praktis. “Untuk kasus 17 PNS di Desa Orimakurunga diserahkan ke Panwas Kecamatan Kayoa Selatan karena jaraknya jauh, namun kami tetap memonitoringnya,”pungkas Kahar. (ato/onk)

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

AGENDA

han Tobelo drg. Djubaeda Drakel, SpKG, mengatakan sunatan masal yang dilaksanakan ini, melibatkan dokter dari Puskesmas Tobelo, serta RSUD Tobelo maupun Dinas Kesehatan Halut. Anak-anak yang disunat juga diberi hadiah berupa alat tulis dan mainan. Sementara itu kegiatan sosial ini disambut baik warga. Mereka mengantar anaknya masing-masing untuk disunat. ”Kami juga ucapkan terima kasih kepada Pak Affan Tabona, baru kali pertama kali pihak Pelabuhan Tobelo menggelar kegiatan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat,”tutur Aisah, warga yang membawa anaknya untuk disunat. (sam/onk).

KEHILANGAN DAYA TARIK: Pantai Somola Galela yang dulunya sering dipadati wisatawan, kini kehilangan daya tariknya. Saat ini pantai tersebut terlihat kotor, sehingga warga enggan berwisata ke sana.

Bupati Halsel Disomasi Kades Terpilih LABUHA-Setelah beberapa bulan lalu digugat oleh Kades Cap Kecamatan Obi, kini Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Muhammad Kasuba disomasi Kades Jiko Kecamatan Mandioli Selatan Fahri Bachmid. Bupati disomasi dikarenakan Fahri Bachmid yang terpilih sebagai kepala desa pada pilkades 15 juli 2012 yang tertuang pada pleno penetapan kades terpilih dan risalah rapat paripurna Badan Permusyarawatan Desa (BPD) Nomor 08/TAPBPD/2012, namun anehnya hingga ini Fahri tak kunjung dilantik Pemkab Halsel dengan alasan yang tidak jelas. Surat somasi yang ditandangani Advokat Penasehat Hukum Yusman Arifin tersebut bernomor : 01/Ad-YA/IX/2015 tentang Somasi kepada Bupati Halsel Muhammad Kasuba. Somasi ini juga ada tembusannya ke Komisi I DPRD Halsel. Menurut Yusman Pemkab Halsel telah melakukan perbuatan melawan hukum karena sejak terpilih sebagai kades, Fahri tidak dilantik. Karena

itu Pemkab Halsel wajib membayar kerugian material senilai Rp200 juta setelah ditaksir tiga tahun terpilih namun tidak dilantik. “Kerugian material yang dialami Fahri senilai Rp200 juta dan kerugian moril Rp500 juta,”jelas Yusman. Surat somasi ini sebagai peringatan terakhir kepada bupati, agar segera melakukan pelantikan dan pengesahan terhadap Fahri sebagai Kades Jiko dalam waktu 7 hari kedepan. “ Pemkab wajib melakukan pergantian kerugian material dan moril Rp700 juta kepada Fahri,”tegasnya. Kabag Humas dan Protokoler Setda Halsel Fachri Nahar, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa langkah somasi adalah hak setiap warga Negara yang merasa dirugikan. “Silahkan menempuh jalur hukum jika yang bersangkutan merasa dirugikan, namun Pemkab Halsel siap menghadapi yang bersangkutan karena pemilihan beberapa waktu di desa Jiko masih menyisakan masalah,”cetusnya singkat. (ato/onk).

Paslon Sepakat Besaran Dana Kampanye LABUHA - Empat pasangan calon (paslon) bupati/wabup Halmahera Selatan (Halsel), sepakat besaran dana kampanye sebesar Rp8,8 miliar. Menurut Ketua KPU Halsel Syukur M. Saleh, setelah koordinasi keempat tim paslon, mereka sepakat dana kampanye senilai Rp8,8 miliar dari pilihan lainnya Rp11,8 miliar. Syukur mewantiwanti kepada seluruh kandidat tak melanggar kesepakatan tersebut. “Laporan dana akhir disampaikan ke KPU paling lambat 26 November

2015,”ucapnya. Sementara itu, hasil pleno penyampaian laporan dana awal kampanye oleh masing-masing paslon, tercatat pasangan Hi Amin Ahmad-Jaya Lamusu dengan total dana awal Rp520 juta, Bahrain Kasuba-Iswan Hasjim Rp150 juta, Rusihan Jafar-Beny Parengkuan senilai Rp50,5 juta dan posisi terakhir ditempati oleh pasangan calon Ponsen Sarfa-Sagaf Hi Taha senilai Rp10 juta. (ato/onk).


art:Yono

HALMAHERA BARAT

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 5

Ketua KPU Keluhkan Dana Pilkada Sosialisasi Nomor Urut Diprotes Pasangan Calon Editor : Irman Saleh Laporan : Muhammad Kabir

JAILOLO – Ada-ada saja sikap Ketua KPU Halmahera Barat (Halbar), Abjan Raja belakangan ini. Bukannya ia mengeluhkan alokasi dana pe-

milihan Bupati dan Wakil Bupati Halbar sebelum tahapan dimulai. Anehnya, Abjan baru mengeluh setelah memasuki tahapan kampanye. Menurut Abjan, dana Rp15 miliar dari Pemkab Halbar terlalu sedikit. Kata dia, lantaran dana pilkada hanya Rp15 miliar, salah satu tahapan pilkada yakni pemasangan iklan kampanye dan sosialisasi nomor urut empat pasangan calon di media massa, terbatas. Iklan dan sosialisasi nomor urut pasangan calon hanya bisa dipasang pada salah satu media cetak lokal.

“Kami sesuaikan dengan Rancangan Kerja Anggaran (RKA). Makanya kami hanya pakai satu media cetak. Untuk sosialisasi nomor urut, kami kontrak media cetak itu selama 60 hari. Anggarannya terlalu kecil jadi kami hanya pakai satu media cetak saja,”katanya pada wartawan kemarin (8/9). Pernyataan Ketua KPU diprotes pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Syukur Mandar, calon Bupati Halbar menegaskan, langkah KPU yang hanya memasang iklan sosialisasi nomor urut pasangan calon di salah

PROYEK

Jaksa Naikkan Status Kasus Tabaru

Camat Siap Bersaksi Terkait Bantuan Salah Sasaran JAILOLO - Camat Jailolo, Imran Lolori mengaku siap memberikan keterangan jika dugaan salah sasaran bantuan perumahan bagi warga kurang mampu di Halbar digiring ke proses hukum. Menurutnya, setelah muncul informasi bahwa ada oknum yang sengaja bermain di balik proyek tersebut, sehingga yang mendapat bantuan adalah warga mampu, ia langsung mengundang seluruh Kepala Desa di wilayahnya kemudian membahas masalah tersebut. “Saya tekankan kepada pemerintah desa agar mengawal proses pendataan yang dilakukan tim teknis perumahan rakyat pada Dinas PU Halbar yang diketuai seorang staf bernama Wahid,”katanya. Dia juga mendukung langkah KNPI untuk melakukan investigasi di lapangan, agar kedepan menjadi efek jera bagi oknum yang mencari keuntungan dalam proyek tersebut. Seperti diketahui, dugaan masalah ini muncul setelah bantuan yang turun di Desa Hoku-hoku diterima oleh keluarga yang dianggap mampu. (ado/lex)

FOLLOW UP

Alat Peraga Siap Dicetak JAILOLO – CV. Sumber Cipta keluar sebagai pemenang tender pengadaan alata peraga kampanye empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar). CV. Sumber Cipta menyingkirkan PT. Jasa Zamzama Infestama. Setelah diseleksi pihak Unit Layanan Pelelangan (ULP), CV Sumber Cipta dianggap lebih layak menangani proyek dengan dana Rp2 miliar lebih tersebut. Sementara itu, PT. Jasa Zamzama Infestama tidak terima dan melayangkan protes. Menurut Ketua ULP Halbar, Barka Soamole, pihaknya sudah membalas sanggahan PT tersebut. “Terhitung selama tiga hari setelah sanggahan dilayangkan, harus ada laporan ke Inspektorat. Tapi karena tidak ada laporan, maka CV Sumber Cipta dinyatakan sebagai pemenangnya,”jelasnya.(ado/lex)

satu media cetak lokal tersebut tentu merugikan pasangan calon. “Dan ini melanggar ketentuan. Ini sudah menjadi kewajiban KPU,”ujarnya. Menurut Syukur, ia akan menyurat ke KPU agar memasang iklan sosialisasi nomor urut ke seluruh media cetak. “Seluruh pasangan calon berharap sosialisasi ini diketahui seluruh lapisan masyarakat. Kalau KPU hanya memasang iklan di media cetak yang oplahnya kecil, maka sosialisasi nomor urut ini tidak efektif. Jadi mari kita bersama-sama mencari solusinya,”harapnya.(ado/lex)

TNI PEDULI: Dandim 1501 Ternate Letkol (Inf) Sigit Purwanto meninjau lokasi pelaksanaan kegiatan pra Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-95 Kecamatan Jailolo, kemarin (8/9). “Kegiatan TMMD ke-95 ini selama 20 hari terhitung mulai 12 Oktober sampai dengan 1 November 2015,”kata Sigit Purwanto. TMMD ke-95 tahun 2015 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, oleh 60 Kodim se Indonesia, selama dua semeseter, dimana Kodim 1501 Ternate sendiri masuk semeseter satu. Lanjutnya, pelakasanaan TMMD nantinya bakal dibuka oleh Danrem 152 Babullah dan ditutup oleh Pangdam XVI Patimura Mayjen TNI Doni Monardo.(ado/lex)

JAILOLO - Selangkah lagi penyidik Kejaksaan Negeri Cabang Jailolo menggelar ekspos penetapan tersangka kasus dugaan penyalagunaan tunjangan Pendapatan Aparatur Desa (TPAPD), Tunjangan Pendapatan Aparatur Badan Pemerintah Desa (TPABPD) dan tunjangan Hansip se-Kecamatan Tabaru serta dana petayaan hari nasional tahun anggaran 2014. Kacabjari Jailolo, Yance Watimena mengatakan, kasus yang dipastikan menyeret Bendahara Pengeluaran Kacamatan Tabaru Hilce Lilianu itu resmi dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan. ”Ada beberapa saksi yang harus kami periksa. Setelah itu baru kami tetapkan tersangkanya,”jelasnya pada Malut Post, kemarin (8/9). Sekedar diketahui, dugaan korupsi tersebut dapat merugikan Negara hingga ratusan juta. Anggaran TPAPD dan TPABPD masing-masing sebesar Rp97.840.000, tunjangan hansip sebesar Rp 20.100.000 serta dana Perayaan Hari Besar Nasional (PHBN) sebesar Rp15 juta.(ado/lex)

PKK Halbar Juara Lomba Cipta Menu Provinsi JAILOLO - Pengurus Program Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) keluar sebagai pemenang pada lomba Cipta Menu beragam bergizi seimbang dan aman berbasis lokal tingkat provinsi tahun 2015, yang diselenggarakan Dinas Pertanian Malut. ”Selanjutnya PPK Halbar akan mewakili Provinsi Maluku Utara untuk mengikuti lomba Cipta Menu beragam bergizi seimbang dan aman berbasis lokal ditingkat nasional tanggal 16 Oktober 2015 di Palembang, Sumatera Selatan,”jelas Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian Halbar, Demianus Sidete pada Malut Post, kemarin (8/9). Lanjutnya, pada lomba Cipta Menu beragam bergizi seimbang dan aman berbasis

lokal tingkat nasional nanti PKK Halbar akan menampilkan menu berupa Shusy Ubi Panggang, Nasi Jagung, Ikan Gulung, Oblo-oblo cabe hijau, Jantung Woku, Puding Pepaya, Sup Ikan Kakap, Lilin berselimut telur dan Singkong Lemper. ”Karena dengan sembilan menu kami berhasil keluar sebagai pemenag lomba cipta menu beragam bergizi seimbang dan aman tingkat Provinsi,”katanya. Demianus menambahkan, pengurus PKK Halbar nantinya mengikuti lomba tingkat nasional itu akan didampingi staf dari Dinas Pertanian. ”Lomba cita menu tingkat nasional itu akan diselengarakan selama 7 hari terhitung mulai 16 sampai dengan 22 Oktober 2015,”katanya.(ado/ pn/lex)

MENANG: Pengurus PKK bersama staf Dinas Pertanian Halbar saat berpose setelah menyerahan tropi.


art:MuS

HALAMAN 6

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

KELUHAN

Reses DPRD Disoal

Pembayaran Kekurangan Gaji Dikeluhkan

DARUBA – Warga Desa Sopi Morotai Jaya menilai kegiatan jaring aspirasi yang dilakukan DPRD belum menyentuh kebutuhan dasar. Ini karena, kegiatannya bukan lagi menyerap aspirasi masyarakat, melainkan menyambangi konstituen untuk kepentingan politik. Makanya, masalah sosial maupun kondisi infrastruktur yang rusak tak lagi diperhatikan.”Ini bentuk reses yang dipraktekkan DPRD Morotai selama ini,”tandas, Ibrahim, yang juga tokoh pemuda Sopi, Selasa (8/9). Salah satu bukti ketidakseriusan ini dilihat dari kasus pemalangan jalan yang dilakukan warga beberapa waktu lalu. Mestinya, tuntutan warga ini diseriusi DPRD untuk ditindaklanjuti ke Pemkab.”Kalau begini caranya, kami menyesal sudah memiliki mereka sebagai Anggota DPRD,”ungkapnya, sembari mengakui selama reses, DPRD belum pernah mengundang tokoh masyarakat, tokoh agama maupun ormas dalam forum pertemuan.(cr-07/met)

SANANA – Pegawai Negeri Sipil (PNS) angkatan 2007 – 2008, keluhkan pembayaran kekurangan gaji yang tidak dilakukan secara keseluruhan.”Rata-rata hanya sebagian kecil yang dibayar,”keluh Sekretaris Desa (Sekdes) Falahu, Abdullah Alkatiri, Selasa (8/9). Menurutnya, jika dikalkulasikan, ada miliaran anggaran kekurangan gaji pegawai yang belum dibayarkan. Padahal, anggaran tersebut adalah hak pegawai yang wajib dibayarkan saat diangkat sebagai CPNS. Bukan dibiarkan molor hingga bertahun-tahun.’’Memang pernah disampaikan untuk dibayar pada 2015 ini. Tapi kenyataannya hanya sebagian kecil yang dibayar,”ungkapnya.(rul/met)

PILKADA Kantor DPRD Morotai

Data Panwaslu dan KPU Sinkron SANANA - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) telah memverifikasi Daftar Pemilih Sementara (DPS). Hasilnya, data Panwaslu dan KPU sinkron.’’Memang di beberapa desa kami temukan data yang berbeda. Tapi setelah dihitung ulang, ternyata hanya kesalahan penghitungan,”ungkap Anggota Panwaslu, Hamza Umasugi, Selasa (8/9). Meski demikian, data tersebut masih diverifikasi, karena akan dijadikan patokan penentuan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Diketahui, DPS Kepulauan Sula yang diplenokan KPU beberapa waktu lalu adalah, 61.751 jiwa pilih, dengan rincian laki-laki 30.206 dan perempuan 31.545 jiwa.(rul/met)

ANGGARAN

Stuban Kades Kuras Rp 2,1 Miliar DARUBA – Biaya perjalanan dinas puluhan kepala desa (Kades) ke Jakarta, diduga menghabiskan anggaran Rp 2,1 miliar. Hal ini sesuai item kegiatan stuban yang diusulkan dalam anggaran program Satu Desa Satu Miliar (SDSM) 2015, sebesar Rp 24 juta per Desa.”Kalau Rp 24 juta dikalikan dengan 88 kepala desa, totalnya Rp 2,1 miliar yang dibawa ke Jakarta,”kata Samsir, Aktivis mahasiswa, Selasa (8/9). Perjalanan dinas gelombang pertama diikuti 25 orang, yang dipimpin Kades Darame, Abdurahman Daeng Suki, gelombang kedua juga diikuti puluhan kades, dibawa pimpinan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), Ansar Tibu. Sementara gelombang ketiga rencana keberangkatannya, Jumat (11/8) lusa.”Mereka ke Jakarta ini bukan untuk Bintek, melainkan kepentingan tertentu,”ungkapnya, sembari meminta kepada Pemkab untuk bertanggungjawab terkait pemborosan anggaran yang dilakukan para kades. Sementara Wakil Ketua DPRD, Rasmin Fabanyo, yang dikonfirmasi menyesalkan sikap para kades. Menurutnya, mereka (kades, red) ke Jakarta untuk bertemu pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait urusan Wakil Bupati, Weni R Paraisu. Sementara disisi lalin, program SDSM banyak menuai masalah.”Mestinya, diurus kades itu adalah mengatur pemerintahan desa secara profesional. Soal status Bupati dan Wakil Bupati itu, bukan urusan para kades,”tandasnya, menyesalkan.(cr-07/met)

Abaikan PUPNS Terancam Dinonaktifkan BKN Beri Waktu Hingga Desember Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Fahrul Marsaoly SANANA – Status Pegawai Negeri Sipil (PNS) terancam dinonaktifkan, jika hingga Desember 2015 tidak mengikuti anjuran Pendaftaran Ulang PNS (PUPNS). Untuk mengantisipasinya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) telah mensosialisasikannya kepada Kasubag Kepegawaian dan pe-

Fadila Waridin

nata komputer, di masing-masing SKPD.”Batas pengurusannya hingga Desember. Jika ditemukan ada yang tidak mendaftar, maka statusnya dinonaktifkan,”ungkap Kepala BKD, Fadila Waridin, Selasa (8/9). Meski demikian, diakui pendaftaran secara online ini sering terhambat karena faktor jaringan. Apalagi server yang disiapkan hanya satu, sementara pendaftaran dilakukan PNS di seluruh Indonesia.”Kendala ini sudah kami sampaikan ke Kepala BKN pusat, saat rakor di Ternate be-

KKP Gelar FGD dan Survey antara faktor eksternal dan DARUBA – Kementeriinternal.”Jika ketentraman an Kelautan dan Perikanan wilayah pesisir, laut dan pu(KKP), serius dalam penlau kecil tidak dipertimbangingkatan kemampuan tata kan dalam pengelolaannya, kelola sumber daya pesisir. akan memunculkan konflik Ini karena kawasan pesisir, kepentingan,”jelasnya. laut dan pulau kecil memiliki Sementara Kepala Dinas peran vital dalam pertumbuKelautan dan Perikanan han ekonomi maritime. (DKP) Morotai, Suryani AnDemikian disampaikan tarani, mengatakan kegiatan Direktorat Tata Ruang Laut ini sebagai langkah awal renPesisir dan Pulau Kecil, Prof. cana zonasi wilayah pesisir, Subandono, yang diwakili dengan tujuan pemanfaatan Rifka Anisa, dalam acara wilayah pesisir Pulau Morotai Fokus Group Discussion Suryani Antarani secara terencana dan sesuai (FGD) tentang rencana penyusunan zonasi wilayah pesisir dan pulau arah pembangunan yang berkelanjutan. ”Jadi, ini soal pembagian. Dimana, zona kecil di Morotai, Selasa (8/9). Rifka, dalam kesempatan tersebut men- budidaya, zona perikanan tangkap dan gatakan tata kelola wilayah pesisir dan pengolahan,”ucapnya. Karena itu, selain diskusi, kegiatan ini pulau kecil, secara terintegrasi dan mengutamakan kepentingan nasional.”Tidak dilanjutkan dengan survey selama 5 hari ada kata terlambat untuk meminimalkan di pesisir Morotai, untuk melihat terumbu dan meniadakan kerugian besar, akibat karang, padang lamun, mangrove dan rosonografi. praktek illegal,tegasnya. ”Survey ini dibarengi dengan penguatan Lanjut dia, ekosistem dan sumber daya alam pesisir sangat rentan terhadap pe- data yang akurat agar dijadikan penyurubahan yang mengakibatkan rusaknya sunan rencana zonasi kedepan,”jelasnya. ekosistem. Ini diakibatkan adanya interaksi (cr-07/met/pn)

berapa waktu lalu,”ucapnya, sembari mengatakan format pendaftaran telah diberikan ke setiap SKPD. Selain itu, pihaknya akan mempresur ke UPTD Dinas Pendidikan dan tenaga kesehatan di masingmasing Puskesmas, karena tenaga guru dan medis yang bertugas di Desa cukup banyak. Makanya, harus dioptimalkan sosialisasinya.”Di BKD juga sudah ditambah kapasitas internetnya, dengan harapan pendaftaran berjalan optimal,’’harapnya.(rul/met)

Panwaslu ‘Cium’ Mutasi Kepsek Sarat Kepentingan SANANA - Panitia Pengawas Pemilihan U m u m ( Pa n w a s l u ) Kepulauan Sula, mencium aroma tak sedap dibalik kebijakan mutasi sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek), beberapa waktu lalu. Karena itu, lembaga pengawas pemilu ini mulai mengumpulkan data.”Jika kuat dugaan mutasi ini untuk kepentingan politik, kami tidak Ali Umanahu segan-segan memanggil Kepala Dinas Pendidikan, Ali Umanahu, untuk dimintai klarifikasi,’’kata Anggota Panwaslu, Hamza Umasugi, Selasa (8/9). Menurutnya, mutasi guru dan kepsek ditengah jalannya tahapan pilkada, sangat tidak normal. Makanya, wajar jika ada pihak yang menuding kebijakan tersebut bernuansa politik.”Kami sudah instruksikan ke Panwas Kecamatan dan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) untuk mencari data di lapangan,”tandasnya. Sebelumnya Kadiknas, Ali Umanahu, membantah jika mutasi tersebut untuk kepentingan politik.”Kegiatan ini murni untuk pengembangan pendidikan,”katanya.(rul/met)

Fahri: SK Sekkab Jangan Lagi Dipolemikkan DARUBA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morotai me-

minta kepada masyarakat, pejabat maupun PNS dilingkup Pemkab, agar

tidak lagi mempolemikkan status Surat Keputusan (SK) Sekretaris Kabupaten (Sekkab).”Pimpinan SKPD harus menahan diri,”tegas Ketua DPRD, Fahri Hairudin, Selasa (8/9). DPRD sendiri kata Fahri, hanya mengakui Sekkab Ramli Yaman.”Jika ada rekan-rekan DPRD yang mengakui SK Rajak Lotar, maka harus dibuktikan dengan sandaran hukum yang jelas,”tandas politisi partai Golkar ini. Untuk menepis polemik ini, dimintakan kepada Gubernur segera menurunkan Carretaker Bupati di Morotai. Ini karena terdapat beberapa agenda, seperti pengesahan APBD Perubahan 2015, pembahasan APBD 2016 serta Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD dari PKS, yang belum bisa dilaksanakan karena menunggu Carretaker Bupati.(cr-07/met)


POLMAS

art:ATU

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

HUKUM

AGENDA

Dewan Rempah Rencana Gelar Lokakarya TERNATE – Dewan Rempah Maluku Utara (Malut) telah dibentuk. Ketuanya adalah Samsir Andili dan selaku Ketua Harian Gazali Wesplat. Dihadapan wartawan, Samsir mengatakan dewan rempah Malut akan menggelar kegiatan Lokakarya untuk mengidentifikasi rempah-rempah yang ada di Malut. “Di Ternate dikenal dengan rempah-rempah seperti cekih dan pala terbesar, sekarang bergeser ke Halut, Halbar, Halteng, Haltim, Halsel dan Tidore,” jelasnya. Ia mengatakan rempah-rempah di Indonesia baru teridentifikasi 30 rempah. “Jadi harus dilakukan pameran lokakarya, agar rempah-rempah yang belum teridentifikasi bisa di ketahui,” ungkap Samsir. Ia berjanji akan memperkenalkan rempahrempah di Malut ke tingkat nasional. Salah satu upaya adalah membuat lebel rempah, sehingga kualitas rempah di Malut ini bisa diakui. ”Selain itu kita juga berupaya agar ekspor rempah tidak lagi melalui pelabuhan Manado, tapi langsung dari dari Ternate, sehingga rempah rempah kita yang berkualitas bisa diketahui,” katanya. (din/wat)

7 Anggota Calon Kada Ikut Terima Editor : Awat Halim Peliput : Samsudin Chalil SOFIFI – Anggota DPRD Provinsi (Deprov) Malut saat ini tampak senang dengan kegiatan reses. Kegiatan menjaring aspirasi masyarakat (Asmara) wakil rakyat itu, masing-masing diberikan uang jalan sebesar Rp 50 juta per anggota. Atau sekali agenda reses, sekretariat dewan (Setwan) harus mencairkan anggaran reses sebesar Rp 2,25 miliar bagi 45 anggota Deprov. Tak ketinggalan, 7 anggota Deprov yang undur diri dari anggota Deprov untuk calon kepala daerah (Kada) yakni Rusihan Djafar (PAN), Jasmin Rainu (Demokrat), Rusmin Latara (NasDem), Frans Manery (Golkar), Muhlis Tapi-tapi (Nas-

Dem), Bahrain Kasuba (PKS) dan M Hasan Bay (Golkar) ikut menerima dana reses tersebut. Namun wakil Ketua Deprov Ishak Naser ketika diwawancara usai paripurna kemarin (8/9) menegaskan tidak haram dana reses itu diterima oleh 7 anggota Deprov yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah. “Sepanjang belum ada surat pemberhentian dari Mendagri berarti mereka masih tercatat sebagai anggota deprov aktif dan hak-hak mereka sebagai anggota juga masih tetap di terima,” ungkap Ishak. Ishak yang juga ketua DPW Partai NasDem itu mengatakan sepanjang belum ada keputusan resmi pemberhentian anggota deprov, hak hak mereka sebagai anggota masih tetap diterima. ”Hak anggota masih diterima selama status dirinya masih menjadi anggota DPRD,” katanya. Amatan Koran ini, meskipun hak-hak anggaran tetap diterima namun tujuh anggota tersebut tak

terlihat mengikuti rapat-rapat alat kelengkapan maupun sidang paripurna di deprov. Lain halnya dengan anggota Deprov Iskandar Idrus yang khawatir bila anggaran reses yang cukup besar itu, tidak punya arti apa-apa ketika hasil reses anggota Deprov tidak diakomodir dalam APBD. ”Tiga kali reses ini, dana reses sudah mencapai Rp 6,7 miliar apakah sudah ada hasil atau tidak. Kita harus dudukan dulu hasil reses ini seperti apa jangan kita sudah sampaikan, tapi tidak di akomodir dalam APBD,” tegas Iskandar dalam paripurna penyampaian hasil reses kemarin. Terpisah Sekretaris Dewan (Sekwan) Abubakar Abdullah menepis bahwa anggaran reses anggota deprov itu berfariasi mulai dari Rp 40 juta sampai dengan Rp 50 juta. ”Anggaran reses itu berfariasi, tidak semua anggota terima Rp 50 juta. Dana reses itu disesuaikan dengan daerah pemilihan (Dapil),” singkatnya. (din/wat)

Pokja Kerja Sama Bawaslu Gelar Rakor TERNATE –Pokja kerja sama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Malut, Selasa (8/9) kemarin menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tentang pengawasan pilkada. Rakor ini dipusatkan di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) yang dibuka oleh Pimpinan Bawaslu Malut Abdul Azis Marsaoly. Azis dalam sambutannya berharap, pokja kerja sama yang tergabung dari Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), Pers dan Perguruan tinggi itu dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan penuh rasa tanggungjawab. “Proses pengawasan harus bisa berjalan dengan baik sehingga mampu meminimalisir pelanggaran pilkada. Intinya Pemilukada yang berkualitas bisa diwujudkan jika semua pihak ikut terlibat dalam proses pengawasan,” harap Azis. Sementara Humas Bawaslu Malut Irwanto Djurumudi mengatakan, rakor ini bertujuan untuk merekrut pemilih pemula seperti siswa SMA maupun mahasiswa untuk menjadi relawan pengawasan Pilkada. “Ini merupakan upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula serta menciptakan pilkada yang berkualitas,” tambah Irwanto. (tr-02/ wat/pn)

PARIPURNA: Suasana Paripurna Penyampaian hasil reses anggota Deprov kemarin

Paripurna di Deprov Alot cetusnya. Wagub M Natsir Thaib tidak menerima tudingan miring dari wakil rakyat bahwa gubernur sedang berada di Pulau Bacan. Wagub menegaskan gubernur benar-benar masih sakit dan beristirahat di kediaman gubernur gosale puncak. ”Tidak benar kalau gubernur saat ini ada di Bacan. Setelah berobat, dokter menyarankan kepada gubernur untuk beristirahat selama dua hari ke depan, sehingga pak gubernur saat ini beristirahat di kediaman gosale puncak,” jelas Wagub. Lemahnya Perencanaan Akhirnya anggota Deprov hanya menyerahkan hasil reses secara tertulis ke pimdeprov. Namun Pemerintah dianggap lemah dari sisi perencanaan dan infrasturktur. ”Saya akui bahwa perencanaan kita lemah,” kata wagub menyambung kritik dari anggota deprov. ”Komisi III sudah berulang kali saran agar kepala Bappeda Samsuddin Banyo itu segera diganti tapi gubernur yang terlalu memanjakannya,” cetusnya. Sementara pantauan Koran ini, 4 unsur pimpinan hadir dalam sidang tersebut, namun dari 50 SKPD hanya dihadiri Kepala BKPMD Nirwan MT Ali, Karo Kesra Talib Pono, Kepala Bakorlu Zubair Liambana, Kepala Kesbangpol Samsuddin A Kadir, Kadis Kesehatan Idhar Uamr Sidik, Kadis ESDM Rahmatia dan Karo Humas Salmin Janidi. Sementara pimpinan SKPD lainnya hanya diwakilkan kepada stafnya. Namun begitu, paripurna yang dihadiri 28 anggota Deprov itu tetap berjalan hingga selesai pada pukul 13.00 WIT. (din/wat)

FOTO:NOVAL/MALUT POST

SOFIFI – Paripurna penyampaian hasil reses di DPRD Provinsi (Deprov) kemarin (8/9) sempat berjalan alot. Anggota deprov langsung melancarkan aksi protes kepada wakil gubernur M Natsir Thaib atas ketidakhadiran Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) pada paripurna penyampaian hasil reses selama tiga kali berturut-turut. Aksi protes atau instrupsi anggota deprov pertama disampaikan oleh ketua fraksi Amanat Indonesia Raya (AIR) Sahril Taher setelah ketua Deprov Alien Mus membuka sidang sekitar pukul 11.00 WIT. ”Penyampaian hasil reses pertama, kedua gubernur tidak hadir, reses ketiga juga tidak hadir jadi percuma saja hasil reses ini dibacakan,” ungkap Sahril Taher saat diawal rapat paripurna berlangsung. Sambung Umar Alting, justru mempertanyakan alasan gubernur yang tidak hadir diparipurna tersebut. ”Alasan apa pak gubernur tidak menghadiri rapat paripurna,” tanya umar kepada pimpinan DPRD, Alien Mus didampingi Ishak Naser, Ikram Haris dan Zulkifli Hi Umar. Ketua Deprov Alien Mus mengatakan gubernur tidak hadir karena kondisi kesehatan belum fit 100 persen setelah dirawat di RSPAD Jakarta barubaru ini. ”Pak gubernur masih sakit jadi belum bisa hadir,” kata Alien. Jawaban Alien Mus itu, belum bisa diterima sebagian anggota Deprov termasuk koleganya di Partai Golkar Edi Langkara. Edi menuding gubernur telah membohongi anggota deprov bahwa sedang sakit. Padahal lanjut Edi, gubernur sementara berada di Bacan. ”Pak gubernur itu ada di Bacan. Artinya kalau masih sakit bagamana bisa ada di Bacan jadi kita ini sudah dibohongi,”

RAKOR: Suasana Rakor Pokja Kerja Sama Bawaslu kemarin

BP3AKB Malut Studi Komparasi KLA di Bali TERNATE–Pemerintah Provinsi Malut melalui Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB menggelar bimbingan teknis, pengembangan dan studi komparasi kabupaten kota layak anak (KLA) di Bali awal 2015 ini. Kepala BP3A dan KB Dra Salmun Saha Selasa (8/9) menjelaskan, untuk percepatan pengembangan Kabupaten Kota Layak Anak (KLA) di wilayah Malut, Pemprov melalui BP3AKB melaksanakan Bimtek Pengembangan Kabupaten Kota Layak Anak (KLA) sekaligus Study Komparasi pelaksanaan indikator Kabupaten KLA. Kegiatan ini dibuka Gubernur Malut diwakili Sekprov Madjid Husen, MM dan dihadiri para Kepala SKPD Pemberdayaan Perempuan, BAPPEDA, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan Dinas

PU dari Provinsi dan Kabupaten./Kota dari Maluku Utara. Kegiatan selama 3 hari, sejak 27 hingga 29 Agustus di Hotel B Denpasar. Sementara studi komparasinya di Gianyar dan Kota Denpasar Bali, yang merupakan daerah rekomendasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI sebagai salah satu daearah pelaksana terbaik KLA di Indonesia. Sebelumnya, Pemprov Maluku Utara diwakili Sekretaris Daerah, Drs. A. Madjid Husen, MM dan Kepala BP3A dan KB didampingi Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI menggelar audience dengan Wakil Gubernur Bali. Mereka juga membahas langkah strategis percepatan daerah mewujudkan Kabupaten/kota Layak Anak. (ici/pn)

FOTO:ISTIMEWA

TERNATE - Harapan pasangan bakal calon (balon) Bupati Kabupaten Halmahera Timur Deni Tjan-Defli Jurubasa maju dalam pencalonan Bupati di daerah itu kandas. Ini setelah sidang sengketa pilkada dipimpin Panwas Haltim Selasa (8/9) di Graha Ici kantor Bawaslu Malut memutuskan menolak seluruh gugatan yang diajukan pihak pemohon Deni-Devli. Dalam sidang yang dihadiri anggota KPU Halmahera Timur itu, turut diwarnai aksi di depan kantor Bawaslu. Puluhan mahasiswa dan pendukung Deni-Defli berdemonstrasi sejak pukul 15.00 Wit. Mereka masih siaga setelah sidang selesai pukul 18.30 Wit. Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Pro Demokrasi (SMPD) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) bersama pendukung Deni-Defli itu meminta Bawaslu Malut melalui Panwas Haltim membatalkan pencalonan calon perseorangan di Haltim Anjas-Nurdin yang dituding menggelembungkan dukungan dan memasukan data fiktif saat pendaftaran. Tidak itu saja mereka mendesak DKPP memberikan sanksi pecat kepada Ketua dan Anggota KPUD Haltim karena diduga telah menyelewengkan kewenangan ketika menerima pendaftaran Anjas- Nurdin. “Ini tuntutan kami jika tidak diakomodir kami berjanji datang dengan jumlah masa lebih besar,” cecar Korlap aksi Isman Ismail. Sementara Ketua Panwas Haltim Mudafir H Lambutu selaku pimpinan sidang ketika membacakan Surat Keputusan Sengketa nomor permohonan 01/TKH Deni-Devli/ VIII/2015 menyebutkan, setelah mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan pemohon dan termohon serta mengkaji bukti-bukti, memutuskan menolak secara keseluruhan gugatan yang disampaikan. “Bagi yang tidak menerima sejak keputusan ini ditetapkan dipersilakan banding ke Pengadilan Tinggi TUN,”tegasnya. Sementara Penasehat Hukum (PH) pemohon Fadli Tuanane, menyesalkan keputusan Panwas Haltim karena dinilai mengabaikan fakta hukum selama persidangan. Di antaranya Surat Edaran Bawaslu nomor 0214/Bawaslu RI/VIII/2015 yang bersandar pada asas-asas penyelenggara Pilkada dan pengakuan anggota KPU Pokja Pencalonan Nursamsi yang mengakui menerima rekomendasi Partai Gerindra pukul 21.30 Wit. “Keputusan ini tidak adil dan terkesan semena-mena,”ujar Fadli. Fadli menambahkan, pihaknya akan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Makasar untuk memperoleh keadilan. Dia juga mengancam akan melaporkan Panwas Haltim dan Bawaslu Malut ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Waktu dekat kita banding ke PTTUN Makasar, kami juga akan melaporkan Panwas dan Bawaslu ke DKPP,” tegas Fadli. Pasca persidangan, anggota KPUD Haltim di kawal anggota Polres Ternate ketika meninggalkan Kantor Bawaslu. Ini karena menghindari kontak fisik dngan peserta aksi mahasiswa. (tr-02/ici)

Dana Reses Rp 2,25 Miliar

FOTO:SAMSUDIN/MALUT POST

Panwas Haltim Tolak Gugatan Balon Bupati

HALAMAN 7

BIMTEK: Foto bersama Kepala BP3AKB Malut bersama Kepala Pemberdayaan Perempuan Deputi Tumbuh Kembang Anak bersama Wagub Bali Sekda Malut dan Sekda Bali


Art:rizky izzy

HALAMAN 8

RABU, 9 SEPTEMBER 2015 ...MAYAT

Samb Hal. 1

Amin merupakan warga RT 02 Kelurahan Moya Ternate Tengah. Dia ditemukan pertama kali oleh Mohtar (40), sesama warga Moya. Awalnya Mohtar yang juga petani di puncak Moya itu hendak melihat dari dekat pohon sengon besar yang tumbang di kebun Hi Hasyim, tetangganya. Apalagi pohon tumbang itu menghancurkan gubuk yang ada di kebun itu. Namun saat mendekar, dia mencium bau bau menyengat. Bau itu bahkan tercium dari jarak, 2 km dari pemukiman warga. Ternyata bau itu berasal dari mayat Amin. Amin sendiri dikenal warga memiliki gangguan mental. Amin diduga tewas dihantam pohon tumbang saat tertidur di gubuk. Mohtar kemudian memanggil beberapa warga dan menghubungi keluarga Amin. Bahdrudin, salah satu keluarga korban langsung menghubungi aparat. “Saya memberitahukan lurah dan Babinsa,” kata Bahrudin. Sekitar pukul 11.25, pihak kepolisian Polres Ternate dan jajaran Polsek menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pihak kepolisian sempat kesulitan dalam proses evakuasi sebab TKP berjarak kurang lebih 2,5 km dari pemukiman warga dengan kondisi berbukit dan menanjak. Kondisi ini mengharuskan aparat kepolisian dan warga harus berjalan kaki kurang lebih satu jam menuju TKP. Korban akhirnya bisa dievakuasi sekitar pukul 13.15 WIT. Setelah mayat diangkat, , tim identifikasi Polres melakukan olah TKP. Di-

...JCH

Samb Hal. 1

Namun kenyataanya, kata salah satu jamaah, masalah koper ini diurus masing-masing jamaah setelah ditumpuk di loby hotel. Padahal kebanyakan jamaah sudah lanjut usia. “Jadi intinya pemerintah harus mampu mempertanggungjawabkan pemotogan living cos tersebut. Apa dasar pemotongan itu. Harusnya biaya Dam sudah inklud dalam anggaran yang telah dibayar masing masing jamaah sebesar kurang lebih Rp 41 juta, sehingga tidak ada pemotongan dengan alasan apapun,”kata salah satu JCH. Menanggapi persoalan itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Talib Pono mengatakan tidak bertanggujawab atas pemotongan biaya living cost terhadap JCH yang berada di Madinah. Menurut Talib biaya living cost tidak termasuk dalam biaya pendaftaran JCH. ”Kalau ada pemotongan, itu tanggujawab panitia yang ada di sana (Madinah),”ungkapnya. Ia menambahkan pemotongan yang dilakukan di luar dari biaya ongkos naik haji itu tidak dibenarkan. Karena 450 Riyal untuk pembayaran dam itu sudah termasuk dalam biaya haji. Jadi tidak ada lagi pemotongan. ”Saya tegaskan tidak ada lagi pemotongan biaya dam dan lain lain, kalaupun ada itu urusan panitia yang ada di Madina,”tegasnya. Sementara pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama Malut yang dikonfirmasi melalui humasnya Salmin A Kadir tidak merespon. Nomor kontak yang dihubungi aktif tapi tidak diangkat. Begitu juga dengan pesan singkat yang dikirim juga tidak dibalas. Di bagian lain,

...MUTASI

Samb Hal. 1

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Dr Ir Bima Haria Wibisana dalam Rapat Koordinasi Kepegawaian Wilayah Kerja Kantor Regional XI BKN Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo Maluku dan Maluku Utara di Bela Internasional Hotel, Senin (7/9) menekankan larangan roling dan mutasi pejabat tersebut. Menurutnya, penjabat dilarang melakukan roling karena dikuatirkan menggangu proses pemerintahan. Tidak itu saja pergantian itu tidak memiliki dasar hukum dan suatu saat bisa menjadi temuan akibat adannya pelanggaran terutama soal-soal anggaran. Larangan ini sebenarnya hal normative. Karena itu siapa saja wajib mengikutinya.

...DESA

Samb Hal. 1

Tak ayal, di wilayah dua desa itu tak ada satu pun warga pribumi yang memelihara kambing. Ternak yang dimiliki warga hanya berupa sapi, rusa, dan ayam. Meski begitu, warga pribumi tidak pernah melarang warga pendatang yang tinggal di desanya untuk memelihara kambing. Ada beberapa warga pendatang yang beternak kambing. Namun tidak dalam jumlah yang banyak. “Kami tidak bisa berdekatan, apalagi bersentuhan dengan kambing. Bahkan menginjak kotorannya pun akan berakibat fatal,” kata pria berusia 50 tahun itu. Darno menerangkan warga Waci dan Petelei tidak memakan daging kambing karena takut menderita sakit yang sulit terobati. Konon sakit itu tak bisa disembuhkan dengan resep dokter. Warga percaya, penyakit tersebut hanya bisa disembuhkan oleh dukun. “Begitu juga bagi warga yang menyentuh kambing atau menginjak kotorannya,” tutur

perkirakan, Amin tewas sejak Kamis (3/9), pekan lalu. Ini terlihat dari kondisi jenazah yang sudah membusuk. Beberapa bagian tubuh korban seperti wajah dan kepala tampak membusuk dan dimakan belatung. “Dia (korban) ke kebun sejak Rabu, atau dua hari sebelum acara pernikahan saudaranya Jumat (4/9), pekan lalu,”cerita Rifai Thalib keluarga korban. Sementara informasi tumbangnya pohon itu diketahui sejak Kamis (3/9) atau lima hari sebelum korban ditemukan. “Informasi yang saya peroleh dari warga, ada pohon tumbang Kamis malam,”kata Abdul Haris Usman, Lurah Moya. Berdasarkan hasil identifikasi, polisi memastikan penyebab kematian Amin murni akibat musibah alam. “Hasil indentifikasi sementara, tidak ada tandatanda kekerasan di tubuh korban, sehingga dipastikan, murni peristiwa alam,” terang Kapospol Ternate Tengah, Ipda Zaeni Bachtiar. Sementara Jenazah korban langsung dikebumikan kemarin. Sementara mayat kedua yang ditemukan di perairan dekat pantai Gambesi diduga warga Filipina. Temuan sesosok mayat pria tanpa identitas ini membuat geger warga RT 05 RW 03, Kelurahan Gambesi, Ternate Selatan. Mayat dengan gambar tato di lengan kanan itu pertama kali ditemukan Jefri (39), warga yang berdomisili di Gambesi. Ketika itu Jefri sedang membuat perahu dan melihat sesosok mayat mengambang di tepi pantai. Ia langsung memberitahukan rekanrekannya, termasuk warga dan

aparat kelurahan. Warga kemudian ke luat mengevakuasi mayat. Tak lama, pihak Kepolisian Sektor Ternate Selatan dan Polres yang tiba di lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengidentifikasi jenazah korban. Jefri sendiri mengaku beberapa jam sebelum penemuan mayat, dia sempat didatangi beberapa orang yang tidak dikenal. “Mereka mengaku mencari teman mereka. Mereka datang ke sini, karena melihat ada perahu katinting dengan cat biru-putih, terdampar di sini,” kisah Jefri. Dia juga mengatakan dalam perahu katinting juga ditemukan ikan dan cumi hasil tangkapan. “Ada juga HP dan dibawa oleh mereka. Mereka bilang ini perahu milik temannya yang hilang sejak Senin (7/9) malam,” kata Jefri. “Mereka adalah warga negara asing (WNA). Sebab Bahasa Indonesia mereka juga terbata-bata saat berbincang. Karena itu saya yakin mayat ini ada kaitannya dengan beberapa orang yang datang sebelumnya di pantai ini. Mereka bukan orang Indonesia,”kata Jefri. Kapolsek Ternate Selatan, AKP Eko Mario Santoso mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Namun Eko menduga mayat pria ini adalah seorang nelayan asal Filipina. “Tapi kita masih mencari tahu lebih dalam, termasuk penyebab kematiannya,” kata Eko. Dia mengatakan akan mencari tahu juga lewat rekan-rekan korban. Hingga malam tadi, mayat korban masih disimpan di ruang mayat RSUD Ternate. (tr-05/cr-01/ici/fai)

kondisi JCH Malut yang sudah berada di Makkah jauh lebih baik. Mereka telah melaksanakan tawaf dan sai umroh, kemarin (8/9). Jarak antara hotel dan Masjid Haram tidak terlalu jauh. “Cukup nyaman. Kami juga mendapatkan sarapan pagi tepat waktu,” ujar salah satu jamaah. Sayangnya kata dia, dua jamaah, masing-masing Mahmud bin Kimsan asal Kota Ternate dan Syamsuddin Kharie dai Sula Kepulauan tidak ikut serta ke Makkah. Mereka masih dirawat di rumah sakit di Madinah karena sakit. “Sampai saat ini, kami juga belum dapat informasi, apakah sudah sehat apa belum,” tambahnya. Pantau Jamaah Gaib Sementara itu, calon haji asal Indonesia punya waktu lima hari lagi di Madinah. Pada 12 September mendatang, seluruh jamaah harus pergi ke Makkah sebelum akses masuk ditutup (closing gate) oleh pemerintah Arab Saudi. Juga, menjelang wukuf 22 September, seluruh pintu masuk, baik dari udara, darat, maupun laut, ditutup untuk mereka yang hendak menuju Makkah. Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Nasrullah Jasam mengatakan, petugas mewaspadai jamaah gaib (hilang) sebelum seluruh jamaah pergi ke Makkah. “Kemarin ada dua jamaah yang gaib sudah lama dan baru ditemukan di jalan,” ujar Nasrullah, yang menempuh pendidikan S-1 hingga S-3 di Madinah. Seorang calon jamaah haji (CJH) yang hilang ditemukan dari gelang yang digunakan. Seorang lagi saat ditemukan sudah kehilangan semua barangnya karena digendam. “Biasanya, yang melakukan kejahatan gendam seperti itu ya orang Indonesia,”tutur Nasrullah.

Nasrullah mengatakan, jika jamaah haji tersasar dan hilang di wilayah Markaziah (tidak lebih dari 2 km dari Masjid Nabawi), upaya untuk menemukannya mudah. Tapi, kalau jamaah hilang di luar Markaziah, petugas sulit menemukannya. Satu-satunya jalan adalah meminta bantuan Kementerian Haji untuk mencari jamaah tersebut. “Paling jauh biasanya hilang di Jabal Uhud,”ujarnya. Kawasan Jabal Uhud kira-kira berjarak 5 km atau setengah jam perjalanan dari pusat kota (Masjid Nabawi). Masalahnya, banyak calon haji asal Indonesia yang ingin naik ke atas bukit. Padahal, hal itu memerlukan waktu. Sementara rombongan CJH lain hanya berdoa di makam syuhada, lalu melanjutkan perjalanan. Beberapa kali ada jamaah yang tertinggal di atas bukit. Yang ditemui Jawa Pos, seorang kakek dan seorang pemuda asal Jember terpaksa ditinggal karena berusaha naik ke atas bukit. Selain jamaah gaib, menjelang akhir pergerakan jamaah dari Madinah ke Makkah, petugas PPIH Daker Madinah juga menelusuri jamaah yang sakit di rumah sakit Arab Saudi (RSAS). Ada beberapa jamaah yang masih dirawat di RSAS. Karena itu, petugas Daker Madinah harus memastikan jumlah jamaah yang masih dirawat dan kondisi mereka. “Harus dipastikan kondisi sakitnya. Apakah bisa dievakuasi ke Makkah atau tidak. Kalau tidak, ya ibadahnya dibadalkan saja (diganti orang lain atau petugas),” paparnya. Yang jelas, lanjut Nasrullah, pihaknya akan memastikan bahwa semua jamaah sudah berangkat ke Makkah pada 12 September. “Jangan sampai ada yang tertinggal,”katanya. (din/ kox/jp)

Apalagi aturan seperti ini jika dilanggar akan berdampak. Lantas bagaimana dengan Kepala SKPD yang terlibat tim sukses? Apalagi ini menjelang pelaksanaan Pilkada. Apakah pergantian itu tidak bisa dilakukan? Pertanyaan ini sepertinya sulit dijawab. Karena momentum politik seperti ini sulit ditemukan pejabat netral tidak berpihak pada calon tertentu atau incumbent. Ini bukan rahasia lagi. Sebab di mana-mana dalam momentum politik, pejabat selalu bermain demi mempertahankan jabatannya jika calon yang diperjuangkan berhasil menang. Jika calon yang diusung menang akan tetap nyaman di jabatan tersebut. Di Kota Ternate ketika Penjabat Wali Kota akan dilantik hingga masuk kantor, wacana paling mengemuka adalah bisa tidaknya

dia mengganti pejabat di Pemkot. Wacana ini bahkan memunculkan perdebatan. Padahal sebenarnya sebagai pejabat yang juga PNS, harus tetap bekerja melaksanakan tugasnya sebagai abdi Negara. Apa yang disampaikan penjabat wali kota Idrus Assagaf menanggapi Kepala BKN juga masuk akal. Bahwa pergantian bisa saja terjadi jika pejabat itu ikut menjadi tim sukses dan terlibat politik praktis. Di kalangan pejabat tidak sedikit pejabat bekerja sebagai tim sukses . Ini sebenarnya warning yang mesti menjadi perhatian mereka yang memegang jabatan. Bahwa PNS sebagai abdi Negara, yang dipikirkan adalah memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Bukan memikirkan dan mempertahankan jabatan dengan cara-cara yang tidak elegan. (*)

Darno. Penyembelihan kambing di dua desa tersebut pun diyakini akan mendatangkan malapetaka bagi desa. Warga pendatang, yang paham betul kebiasaan di dua desa ini harus sembunyi-sembunyi saat hendak mengonsumsi daging kambing. Hal ini dilakukan untuk menghormati warga pribumi yang menganggap kambing sebagai hewan “suci”.. “Tak ada warga yang berani melanggar adat ini, karena sudah sering terbukti,” kata Darno. Kebiasaan ini telah berlangsung turun temurun sejak leluhur mereka. Konon, di zaman nenek moyang mereka, kambing merupakan hewan yang melindungi penduduk desa selama perang perebutan wilayah dengan suku lain. Tak heran, kambing diperlakukan layaknya ‘dewa’ oleh penduduk pribumi dua desa yang berjumlah total 2.428 jiwa itu. Nama Desa Waci sendiri berasal dari bahasa lokal Wat Tin To Pakal yang artinya banyak rumput. “Karena dulunya di desa ini banyak kambing yang kemudian melindungi leluhur kami dalam peperan-

gan. Sementara Desa Petelei adalah anak desa dari Waci, sehingga warga Petelei berasal dari suku yang sama dengan kami,” jabar Darno. Saking keramatnya kambing, di dekat wilayah dua desa tersebut terdapat sebuah gunung yang dinamai Gunung Kambing atau dalam bahasa setempat disebut Lolos Kabil. Lanskap itu pun turut dikeramatkan oleh warga Waci dan Petelei yang mayoritas beragama Islam tersebut. Warga kerap mendatangi gunung itu untuk berdoa. “Apabila dirasa ada marabahaya di desa, warga biasanya ke sana untuk berdoa. Di Gunung Kambing juga kami tak bisa berperilaku sembarangan,” tutur Darno. Lantaran tak terdapat kambing di Waci dan Petelei, penduduk biasanya menggunakan hewan rusa atau sapi untuk keperluan akikah anak ataupun kurban. Meski harganya jauh lebih mahal, mereka tak keberatan. “Selama itu bisa menghindarkan kampung kami dari hal-hal yang tidak diinginkan, maka tidak mengapa,” tandas Darno. (far/kai)

...GAMALAMA

Samb Hal. 1

Akibatnya, tiga kelurahan di kecamatan Pulau Ternate, yakni Bula, Tobololo dan Sulamadaha dilanda abu vulkanik. Erupsi yang terjadi dari rekahan bagian barat laut Gunung Gamalama itu juga membuat aktivitas penerbangan di Bandara Babullah Ternate terhenti sekitar 2,5 jam sejak pukul 09.00 WIT.Penutupan bandara dilakukan karena abu melewati area bandara. “Keputusan Dirjen Perhubungan Udara keluar pukul 09.00 WIT dan rencananya ditutup hingga pukul 18.00 WIT,” kata Kepala Bandara Sultan Babullah Ternate, Rasburhany. Namun sekitar pukul 11.30 WIT, keputusan itu dicabut karena kondisi sudah membaik. Hingga sore kemarin aktivitas penerbangan kembali berjalan lancar. Begitu juga aktivitas warga di tiga kelurahan yang terkena abu vuklanik. Aktivitas warga masih berjalan normal, termasuk aktivitas belajar- mengajar di sekolah. Karim (45), salah satu warga Sulamadaha mengatakan, debu yang jatuh tidak terlalu banyak sehingga aktivitas warga juga tidak terganggu. “Aktivitas biasa, karena debu yang jatuh hanya sedikit atau lamanya hanya sekitar 20 menit,” ujarnya . Kepala Pos Pemantau Gunung Api Gamalama Darno Lamane menjelaskan aktivitas vulkanik Gunung Gamalama masih fluktuatif sejak meletus pada 16 Juli lalu. “Kali ini, lokasi letusan terjadi di rekahan lama dan tidak terlalu berbahaya bagi warga. Dan akibat angin kencang debu banyak yang jatuh di laut,” jelas Darno. Dia mengatakan kemungkinan letusan susulan masih terjadi karena aktivitas vulkanik Gamalama masih cukup tinggi. Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kondisi Gamalama masih dalam batas normal. Kendati begitu, masyarakat diminta tetap siaga. Pasalnya, masih terdeteksi aktivitas gempa di Gunung Gamalama. Hingga saat ini, Gamalama masih dinyatakan waspada level II dan masyarakat dilarang mendekat hingga radius 3 Km dari puncak gunung. Bufer stock Sementara mengantisipasi bencana letusan Gunung Gamalama,

...OBAT

Samb Hal. 1

Namun, untuk tahap pertama, akan dirilis satu paket terlebih dahulu. ‘’Pertama soal deregulasi, ini ada yang untuk rakyat dan pengusaha,’’ ujarnya di sela acara pembagian sembako di Jakarta Timur kemarin (8/9). Menurut Jokowi, ada ratusan langkah yang masuk dalam tiga paket kebijakan tersebut. Misalnya, untuk deregulasi saja ada 154 aturan yang akan disederhakan. Karena itu, pengumuman akan dibagi dalam tiga tahap agar substansinya bisa diterima dengan baik oleh publik. ‘’Karena tadi saya baca memang banyak sekali,’’ katanya. Kemarin, presiden memang memanggil Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution untuk meminta laporan terbaru tentang persiapan pengumuman paket kebijakan. Ditemui usai pertemuan dengan presiden, Darmin enggan berkomentar banyak. Mantan gubernur Bank Indonesia (BI) itu menyebut, inti dari paket kebijakan yang akan diumumkan hari ini adalah deregulasi untuk mempermudah masuknya investasi, meningkatkan daya saing industri, serta mendorong pendapatan atau daya beli masyarakat. ‘’Kalau detilnya, tunggu pengumuman presiden besok (hari ini, Red),’’ ucapnya. Menurut Darmin, presiden juga meminta agar deregulasi kebijakan menyangkut sektor industri yang dinilai terlalu rumit atau teknis, agar ditunda terlebih dahulu dan diumumkan pada tahap berikutnya agar penjelasannya bisa lebih lengkap. ‘’Makanya nanti malam (tadi malam, Red) kami pilah-pilah dulu mana yang diumumkan tahap pertama, mana yang tahap berikutnya,’’ ujarnya. Sebelum bertemu presiden, Darmin juga mematangkan rencana paket kebijakan ekonomi per sektor. Misalnya, kemarin dia memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said untuk meminta laporan terkait rencana program di sektor energi. Sudirman mengatakan, pihaknya akan fokus mendorong kinerja investasi di sektor energi. Misalnya, dengan program percepatan pembangunan kilang pengolahan minyak bumi, serta pembangunan fasilitas penyimpanan (storage) BBM untuk memperkuat ketahanan energi. Selain itu, ada pula program yang manfaatnya bakal dirasakan pelaku industri secara umum. ‘’Contohnya melalui penurunan harga gas untuk industri,’’ katanya di Kantor Kemenko Perekonomian kemarin. Dari sisi fiskal, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyebut jika pihaknya sudah menyiapkan beberapa program yang akan masuk dalam paket kebijakan. ‘’Kalau dari kami lebih banyak merombak aturan yang menghambat aktivitas ekonomi dan investasi,’’ ucapnya usai melaporkan pertemuan G20 kepada Presiden Jokowi di Kantor Presiden kemarin. Untuk detil insentif fiskal, Bambang masih enggan mengungkap. Yang jelas, lanjut dia, beberapa diantaranya adalah pelonggaran syarat bagi pelaku usaha yang ingin mendapat fasilitas tax holiday, termasuk insentif untuk perusahaan di galangan kapal sebagai bentuk dukungan terhadap visi

Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate telah menyiapkan ribuan paket buffer stock. Yaitu mie instan 40.000 bungkus atau 1000 karton, selimut 500 lembar, family kit atau peralatan bayi 100 paket dan tikar 200 lembar. “Buffer stock ini merupakan bantuan Kementerian Sosial yang baru didatangkan pekan kemarin dan ditampung di gudang dinas sosial,” jelas Kepala Dinas Sosial Jusuf Sunya di Kantor Wali Kota Ternate Selasa (8/9). Sekretaris Kota (Sekkot) M. Tauhid Suleman menjelaskan, selain buffer stock, Pemkot juga menyiapkan masker penangkis debu 6000 lembar yang saat ini berada di Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate. Tauhid sendiri mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk siaga di daerah rawan bencana terutama beberapa kelurahan di Kecamatan Pulau Ternate. Meski terdampak erupsi aktivitas warga masih berjalan normal. Misalnya aktivitas belajar mengajar sekolah di tiga kelurahan masih normal. Karim (45) salah satu warga Sulamadaha mengatakan, debu yang jatuh tidak terlalu banyak sehingga aktivitas warga juga tidak terganggu. “Aktivitas biasa, karena debu yang jatuh hanya sedikit atau lamanya hanya sekitar 20 menit,” ujarnya . Data dari Pos Pemantau Gunung Api Gamalama menyebutkan sedikitnya terjadi 4 kali gempa. 1 kali gempa letusan, 1 kali gempa hembusan, 1 kali gempa vulkanik dalam dan 1 kali gempa tremor harmonik. Kepala Pos Pemantau Gunung Api Gamalama Darno Lamane mengatakan, erupsi masih terus terjadi dan kegiatannya masih fluktuatif sejak letusan 16 Juli lalu. Lokasi letusan kemarin terjadi di rekahan lama dan tidak terlalu berbahaya bagi warga. “Akibat angin kencang debu banyak yang jatuh di laut. Ada kemungkinan masih terjadi letusan lagi karena energinya masih cukup tinggi,”tutupnya. Bandara Baabullah Tutup 2,5 Jam Letusan kemarin membuat aktivitas penerbangan di Bandara Babullah Ternate ditutup seitar 2,5 jam mulai pukul 09.00 WIT. Penutupan Ini dilakukan karena debu Gamalama melewati area bandara. “Keputusan Dirjen Perhubungan Udara keluar pukul 09.00 WIT dan rencananya ditutup hingga pukul

18.00 WIT,” kata Kepala Bandara Sultan Babullah Ternate, Rasburhany. Namun sekitar pukul 11.30 WIT, keputusan itu dicabut karena kondisi membaik. Hingga sore kemarin aktivitas penerbangan tetap berjalan lancar. Pemkot Ternate siapkan Buferstok Sementara untuk mengantisipasi bencana letusan Gunung Gamalama, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate telah menyiapkan ribuan paket buffer stok. Yaitu mie instan 40.000 bungkus atau 1000 karton, selimut 500 lembar, family kit atau peralatan bayi 100 paket dan tikar 200 lembar. “Buffer stock ini merupakan bantuan Kementerian Sosial yang baru didatangkan pekan kemarin dan ditampung di gudang dinas sosial,” jelas Kepala Dinas Sosial Jusuf Sunya di Kantor Wali Kota Ternate Selasa (8/9). Sekretaris Kota (Sekkot) M. Tauhid Suleman menjelaskan, selain buffer stock, Pemkot juga menyiapkan masker penangkis debu 6000 lembar, yang saat ini berada di dinas kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate. Terkait peristiwa ini, Tauhid mengaku telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk siaga di daerah rawan bencana terutama kelurahan di bagian belakang gunung Gamalama. Ini karena laporan terakhir dari Kepala BPBD status Gamalama saat ini di waspada level II. Aktifitas gunung meningkat pada pagi kemarin dan mengeluarkan semburan asap. Namun sore hari kembali normal. ”Selain petugas BPBD disiapkan, Pemkot juga telah berkoordinasi dengan instansi vertikal lain seperti polisi dan TNI yang selama ini menjadi mitra menangani bencana agar tetap siaga. Sekadar diketahui sepanjang Juli hingga September ini, berulangkali terjadi letusan. Yakni 16 Juli jam 09.58 asap putih tebal hingga kelabu 1000 meter mengarah ke barat laut (kelurahan Loto, Takome dan Togafo) dengan debu tebal. 30 Juli pukul 02.00 asap putih tebal 800 meter mengarah ke timur (Kelurahan Tarau) dengan debu tipis. 4 Agustus sekitar pukul 07;53 asap putih tebal setinggi 800 meter mengarah ke timur laut (Tarau dan Kulaba) dengan debu tipis. Terakhir 8 September 07.53, Asap putih tebal hingga kelabu mengarah ke Timur (Bula, Tobololo dan Sulamadaha) dengan debu tipis.( tr-04/ (tr-03/ici/fai)

maritim pemerintahan Jokowi - JK. ‘’Intinya menarik inflow (masuknya investasi, Red),’’ ucapnya. Upaya mendorong Dana Desa juga bakal masuk dalam paket kebijakan. Menurut Bambang, hal itu dilakukan melalui penandatanganan Surat Keputusan Bersama 3 menteri untuk menyederhanakan syarat pencairan Dana Desa. ‘’Kalau ini jalan, akan sangat bagus menggerakkan ekonomi sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat di desa,’’ jelasnya. Selain itu, berdasar pernyataan Darmin sebelumnya, pemrintah juga akan merilis kebijakan fiskal terkait pelonggaran kepemilikan properti oleh warga negara asing (WNA), termasuk pengaturan debt to equity ratio (DER) untuk perusahaan yang ingin melakukan pinjaman dalam bentuk valuta asing. Tak hanya untuk pelaku usaha, Darmin juga memastikan jika paket kebijakan ekonomi bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat kecil. Hal itu akan dilakukan melalui program pemberian beras untuk masyarakat miskin (raskin) ke 13 dan 14, yang rencananya dibagikan pada September dan November atau Desember. ‘’Itu saat paceklik, jadi tambahan raskin diharapkan bisa meringankan beban masyarakat,’’ ujarnya. Bagaimana tanggapan pelaku usaha? Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman Maman Rusdi berharap paket kebijakan ekonomi yang akan dikeluarkan pemerintah dapat mendorong daya beli masyarakat. Sebab penjualan mobil turun drastis tahun ini”;Entah bagaimana caranya, apa bangun infrastruktur atau gelontorkan dana apa ke desa, yang penting daya beli naik lagi”ujarnya. Dia mengaku hingga akhir kuartal III tahun ini daya beli masyarakat belum membaik. Bahkan di bulan Agustus penjualan anjlok paling parah”;Pertengahan tahun target penjualan nasional kita turunkan menjadi 950 ribu sampai 1 juta unit dengan asumsi Agustus 80-90 ribu unit, ternyata malah lebih rendah, cuma 77 ribu unit”kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) ini. Kondisi ini membuat industri otomotif khawatir. Dia menegaskan, jika penjualan kembali anjlok di bulan September maka target penjualan mobil tahun ini terpaksa harus direvisi kembali. Padahal, awal tahun lalu Gaikindo masih optimis penjualan mencapai 1,1 juta unit.” Target terakhir kita 950 ribu itu masih rawan. Sepertinya perlu direvisi lagi Oktober nanti,”jelasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Rosan P. Roeslani berharap paket kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah benar-benar fokus pada pengembangan industri.”Ini sudah saatnya diseriusi. Kita perlu merubah cara pandang kita. Industri bisa menjadi fondasi baru bagi perekonomian nasiona,”ujarnya. Dia menilai tujuan dikeluarkannya paket kebijakan itu adalah untuk menjaga stabilitas ekonomi agar tidak mudah goyah, terutama akibat faktor-faktor eksternal. “Ketergantungan pada sektor komoditas membuat ekonomi kita rapuh, terutama karena kita bergantung pada fluktuasi harga di pasar global,”ungkapnya. Rosan

mengaku beberapa kali bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas penurunan performa ekonomi. Dalam dua pekan terakhir dia telah tiga kali berdialog dengan presiden”;Selalu saya bilang, yang dimaksud pengembangan industri itu tidak sebatas teknologi fabrikasi dan manufaktur, tapi lebih pada bagaimana meningkatkan nilai tambah”sebutnya. Dia memperkirakan paket kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah tidak akan jauh dari usulannya itu.”Seperti memberi tax holiday supaya investor mau bangun pabrik, pembebasan PPN (pajak pertambahan nilai) komponen impor, menghapus regulasi yang menghambat, serta mendongkrak daya beli masyarakat,”katanya. Dia menambahkan, ada tiga sektor industri yang perlu mendapatkan penekanan. Tiga sektor itu antara lain industri yang berbasis agribisnis, komoditas dan maritim”;Tiga sektor ini yang perlu diprioritaskan. Tidak perlu sesuatu yang baru karena agribisnis, komoditas, dan maritim sudah menjadi unggulan Indonesia saat ini”tegasnya. Rosan membenarkan pernyataan pemerintah bahwa Indonesia belum memasuki periode krisis sebagaimana 1998. Namun, ia menilai dampak penurunan ekonomi mulai dirasakan masyarakat. Salah satunya dengan makin seringnya terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK)”;Kadin siap menjadi mitra pemerintah untuk mengatasi kondisi ini”tegasnya. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani menambahkan, dirinya berharap banyak pada paket kebijakan ekonomi yang akan dirilis hari ini. Segala hal yang menghambat dan yang diharapkan diperbaiki sudah disampaikan secara rinci sebelumnya kepada pemerintah. ” Kami sudah sampaikan matriksnya. Intinya berharap ada deregulasi aturan-aturan yang justru menghambat”ujarnya kepada Jawa Pos, kemarin. Hariyadi sulit merincinya. Sebab, kata dia, segala hal yang menghambat dan perlu diperbaiki itu disampaikan detil per sektor. “Contohnya, industri keramik. Bagaimana kita bisa bersaing kalau harga gas untuk produksinya saja mahal? Atau sektor ritel. Kalau tidak salah sempat di menteri perdagangan sebelum sekarang keluar surat edaran yang membatasi operasinya ritel hanya boleh di daerah yang sudah punya rencana tata ruang. Padahal baru ada delapan yang tata ruangnya fixed dari total 200. Ini kan konyol,”ulasnya. Maka paket kebijakan ekonomi yang akan dirilis pemerintah hari ini diharapkan sudah memerhatikan berbagai usulan yang sudah disampaikan kelompok pengusaha itu. ”Kita berharap semua yang sudah kita sampaikan menjadi perhatian”harapnya. Terlebih, dari informasi yang dia peroleh, berbagai usulan itu juga sudah dibawa dalam pembahasan di level Kementerian Koordinator. “Masing-masing sektor industri ada hambatannya dan sudah kita sampaikan untuk dikaji ulang. Memertimbangkan juga kondisi sekarang karena ada penurunan daya beli, ada penurunan pasar secara keseluruhan,”ungkapnya. (JPG/fai)


art:Yono

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

SPORTIVO

HALAMAN 9

Sretan Rodendan, Luka Modric! Hari Ini Sejarah Gelandang Real Madrid Rayakan Hari Ulang Tahun

LUKA Modric

LUKA Modric adalah salah satu gelandang paling apik yang pernah memperkuat Kroasia. Namun siapa sangka dia dibesarkan di tengahtengah ganasnya perang, meski demikian Modric mengaku tidak terlalu merasakan situasi tersebut karena memiliki banyak teman dan orangtuanya tidak membiarkan situasi negatif mempengaruhi masa kecilnya. Menggeluti si kulit bundar adalah warna paling kental di masa kecil Luka dan melihat minat yang besar pada anaknya, sang ayah tidak ragu untuk menyisihkan uang agar anaknya bisa bergabung di akademi sepakbola. Luka ternyata pernah menjalani trial di sejumlah klub namun kerap ditolak, alasannya sederhana; posturnya dinilai terlalu kecil dan tidak memiliki kekuatan yang cukup. Luka tidak patah hati, penolakan justru membuatnya lebih bersemangat dan sikap ini terbayar lunas saat jatuh ke pelukan Dinamo Zagreb, salah satu klub paling besar di Kroasia di usia 16 pada 2002.

Luka kemudian menghabiskan musim perdananya di tim muda Dinamo lalu dipinjamkan ke Zrinjski Mostar, di sini potensi terbaiknya terlihat hingga menyambar penghargaan Pemain Terbaik Liga Bosnia & Herzegovina di usia 18. Setelah empat tahun berpetualang di Liga Primer Inggris dan membantu mengangkat pamor Tottenham, Luka menghadirkan keuntungan finansial bagi Spurs yang menjualnya ke Real Madrid seharga £33 juta dan dia langsung mendapat trofi perdana bersama Los Blancos hanya 36 jam setelah resmi bergabung. Saat itu Madrid mengalahkan Barcelona di Piala Super Spanyol 2012 dengan skor 2-1 (agregat 4-4) dan Madrid unggul melalui aturan gol tandang. Pada laga ini Modric menggantikan Mesut Ozil pada menit 83. Meski memperlihatkan aksi menjanjikan, pada tahun pertamanya di Spanyol sang gelandang mendapat kesulitan karena faktor adaptasi, minimnya waktu pramusim dan kehadiran Xabi Alonso, Sami Khe-

dira dan Mesut Ozil di lini tengah. Tetapi ketika Carlo Ancelotti datang menggantikan Jose Mourinho di Bernabeu pada 2013/14, Modric adalah salah satu pemain reguler pelatih Italia sekaligus menjadi salah satu aktor yang tercatat dalam sejarah buku El Real sebagai anggota tim yang sukses mewujudkan ambisi besar La Decima di Liga Champions. Sementara itu, kiprah Internasional Luka tertata begitu rapi dimulai level U-17, U-19, U-21 hingga tim nasional senior Kroasia. Debutnya untuk tim senior tercipta melawan Argentina di Swiss saat Kroasia merangkai kemenangan 3-2. Modric juga terlibat di Piala Dunia 2006 dan tampil di dua pertandingan dari bench. Setelah Piala Dunia 2006, Modric mematenkan posisinya di tim utama dan tampil gemilang di Euro 2008 hingga namanya tercatat pada daftar tim terbaik turnamen versi UEFA. (gol/cr-05)

Higuita Pamerkan Penyelamatan Kalajengking di Kolam Renang APA yang paling Anda ingat tentang Rene Higuita? Selain rambut gondrong dan gaya meledakledak di lapangan, publik tentu tak akan melupakan penyelamatan kalajengking yang dilakukannya. Higuita mengentak dunia ketika membela Kolombia melawan Inggris dalam laga uji coba di Stadion Wembley pada 6 September 1995 silam. Saat itu, bola silang tendangan bek Inggris Jamie Redknapp melayang ke gawang yang dijaga Higuita. Bola itu sebenarnya tak terlalu mengancam gawangnya. Tapi, Higuita memilih menyelamatkan gawangnya dengan cara yang sensasional. Dengan sekali

gerakan, Higuita terbang untuk melakukan penyelamatan dengan gaya kalajengking. Kini, Higuita sudah menginjak usia 49 tahun. Meski begitu, Higuita ternyata masih mampu melakukan penyelamatan heroik itu. Hal itu dibuktikan ketika Higuita tengah berenang bersama rekan-rekannya di sebuah kolam renang. Higuita meminta rekannya melempar bola ke arahnya. Percobaan pertama gagal. Namun, Higuita berhasil menyelesaikan umpan itu pada percobaan kedua. Aksi itu sudah diunggah Higuita di Twitter. (jpnn/cr-05)

Bareng Bintang NFL, Messi Terlihat Mungiiiilllll APA jadinya jika Lionel Messi foto bareng pemain National Football League? Megabintang Barcelona tersebut ternyata tak bisa membohongi posturnya. Messi terlihat sangat mungil. Itulah yang terlihat ketika Messi foto bareng bintang NFL JJ Watt di sela-sela latihan tim nasional Argentina di Texas, Amerika Serikat. Postur keduanya memang bertolak belakang. Watt memiliki tinggi enam kaki lima inchi atau sekitar 198 centimeter. Di sisi lain, Messi hanya mempunyai tinggi 173 centimeter. Tak heran, foto mereka tak ubahnya raksasa dan liliput. Tapi, Watt tak mau larut dalam perbedaan besar itu. bintang 26 tahun tersebut mengaku sangat senang bisa bertemu bintang lapangan hijau seperti Messi. “Pesepakbola terbaik di planet ini,” demikian tulis Watt di akun jejaring InsMUNGIL: Lionel Messi saat berpose bersama bintang NFL tagram sebagaimana dilansir laman Daily Mail. (anv/cr-05) JJ Watt

EMMA Rhys

Seperti Ini Tatapan Pacar Gareth Bale saat Wales Diimbangi Israel HASIL imbang tanpa gol kontra Israel tak hanya membuat para pemain Wales kecewa. Keluarga dan pacar para penggawa tim nasional Wales juga tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Salah satunya ialah Emma Rhys yang merupakan pacar Gareth Bale. Emma yang menyaksikan di tribun bersama keluarga penggawa Real Madrid itu terlihat larut dalam kesedihan. Laman Daily Mail, Senin (7/9) lalu mengunggah foto Emma yang tengah menyaksikan

laga di Cardiff City Stadium. Saat itu, tatapan Emma terlihat kosong. Emma seolah tak percaya Bale dkk diimbangi Israel. Hasil imbang itu memang tak membuat Wales kehilangan posisinya di puncak klasemen. Namun, Wales harus menunda ambisinya lolos ke Piala Eropa untuk kali pertama. Wales kini berharap bisa mengunci satu tiket ke Prancis kala bertandang ke markas Bosnia, Oktober mendatang. (jpnn/cr-05)

Cuup.. Bintang Barcelona Dicium Wanita Cantik CUKUP mudah bagi Neymar untuk mendapatkan perhatian wanita di sekelilingnya. Statusnya sebagai bintang Barcelona dan Brasil membuat Neymar selalu menjadi pusat perhatian. Hal itu kembali terlihat saat Neymar menjalani pemusatan latihan bersama timnas Brasil di New York, Amerika Serikat. Saat itu, Neymar kedatangan Beatrice Bouchard di Red Bull Arena. Setelah laga kontra Kosta Rika, Beatrice yang merupakan saudara kembar bintang tenis

Eugenie Bouchard langsung nyamperin Neymar. Setelah basa-basi, tiba-tiba...cuppp... Beatrice mencium pipi bintang 23 tahun tersebut. Neymar pun tak keberatan mendapatkan ciuman dari wanita cantik seperti Beatrice. Mantan pemain Santos itu langsung mengunggah foto bareng Beatrice di Instagram. “Senang bertemu denganmu,” demikian tulis Neymar yang ditambahi dengan tanda cium sebagaimana dilansir laman Daily Mail. (anv/cr-05)

CUUP: Neymar mendapat ciuman dari Beatrice Bouchard


RABU, 9 SEPTEMBER 2015

BOLA INDONESIA

Eks Timnas U-23 Gabung TNI AD JAKARTA - Mandeknya kompetisi sepak bola Indonesia memberikan hikmah tersendiri buat pemain muda Indonesia. Kabar bahagia tersebut datang dari sederet pemain muda yang mengisi skuad Timnas U-23 SEA Games 2015 Singapura lalu. Setidaknya, ada enam eks pemain Timnas U-23 yang dipastikan lolos dari serangkaian tes masuk bintara TNI AD. Mereka antara lain, Ravi Murdianto, Manahati Lestusen, Wawan Febrianto, Teguh Amirudin, M Dimas Drajad, Ahmad Nufiandani. Sedangkan satu orang lainnya, Adam Alis memilih mundur sebelum tes terakhir berlangsung di Pusdikkes (Pusat Pendidikan dan Kesehatan) TNI AD, di Kramat Jati, Jakarta Timur akhir pekan lalu. Baca: GABUNG.. Hal 11

ASIAN GAMES

Kontrak Tuan Rumah, KOI Siap Jelaskan ke DPR DANA Asian Games 2018 menjadi bahasan dalam Rapat Kerja antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan Komisi X DPR RI, utamanya karena sebuah nominal 30 juta dolar AS. Ketua Umum KOI Rita Subowo pun siap memberikan penjelasan. Dalam Raker dengan agenda penyerapan anggaran APBN 2015, di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta. Utut Adianto selaku anggota Komisi X DPR RI mempertanyakan dana 30 juta dolar AS untuk kepentingan television and radio broadcasting services, yang harus disetorkan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA). Baca: SIAP.. Hal 11

LOKAL SPORT

HALAMAN 10

Mesin Gol Persebaya Macet Belum Cipta Gol, Persebaya Masih Tenang dan Senang Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit DARI dua pertandingan yang sudah dijalani Persebaya United di fase penyisihan Grup A Piala Presiden 2015, masing-masing melawan Mitra Kukar 0-0 (2/9) dan Persib 0-2 (6/9). Belum sebiji gol pun yang mampu diproduksi. Macetnya mesin gol Persebaya meninggalkan pekerjaan rumah bagi pelatih Ibnu Grahan. Usai pertandingan melawan Persib, Ibnu langsung melakukan evaluasi dan menemukan sejumlah persoalan pada lini serangnya. “Sejak (Emile) Mbamba dicoret, kami kesulitan bikin gol. Selama persiapan, kami sangat mengandalkannya untuk mencetak gol,” jelas Ibnu.

Tidak adanya striker berkemampuan setara dengan Mbamba menjadi masalah tersendiri bagi Persebaya, terutama di pertandingan kontra Martapura FC. Pada laga kedua melawan Persib, masuknya Pedro Javier juga dinilai tak banyak membantu karena striker asal Paraguay itu baru tiba di Indonesia dua hari jelang pertandingan. “Selain serangan kami sporadis, menghadapi Martapura kami benarbenar tak punya striker berkualitas. Beda ketika melawan Persib, selain masih lelah, Pedro butuh adaptasi dengan waktu di Indonesia. Apalagi Persib memiliki pemain bertahan yang sangat bagus. Mereka disiplin dan tak memberikan banyak ruang bagi penyerang kami,” tutur Ibnu.

ILHAM Udin Armaiyn

art:MuS

Baca: MESIN.. Hal 11

PASI Malut Hanya Loloskan 1 Atlet

RUSLI Yusup

TERNATE - Dari 23 cabang olahraga (Cabor), baru cabor atletik yang telah menyelesaikan Pra PON. Hasilnya tidak begitu manis. 6 atlet yang diboyong di single event tersebut hanya satu yang berpeluang lolos ke PON 2016 di Bandung, Jawa Barat. Event yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) UNJ Rawamangun, Jakarata itu Malut memiliki peluang di nomor lari 400 m putri.

Syamsiah sukses bertengger di urutan 9 dari 15 pelari dengan limit wajtu 2.33.86. pencapaian ini menurut pelatih, RUsli Yusup cukup menggembirakan. Sebab dari beberapa nomor yang diikuti hanya di nomor tersebut yang bisa memberi harapan untuk PASI malut bias kembali berjibaku di multi event tingkat nasional tahun depan. “Yang masuk final atau lolos PON itu ada 9 atlet, tapi hasil itu tidak final

karena bermain di PON harusnya 12 atlet. Jadi Syamsia yang berada di urutan ke 8 berpeluang besar lolos ke PON mengingat keharusan 12 atlet tadi,” katanya optimis. Dari beberapa nomor lomba yang diikuti yakni lari 100 M, 200 M, 400 M, 800 M dan estafet 4x100 M, hasilnya tidak menggembirakan. Baca: PASI.. Hal 11


art:MuS

HALAMAN 11

RABU, 9 SEPTEMBER 2015 ...MESIN Samb Hal. 10 Untuk mempertajam serangan, di sisa waktu sebelum laga kontra Persiba Balikpapan, Kamis(10/9), Ibnu bakal memberikan program latihan khusus pada striker dan gelandang serangnya. “Nanti mereka latihan penyelesaian akhir. Bola-bola mati juga akan kami maksimalkan,” ujarnya. Mereka yang akan melahap menu khusus adalah Pedro Javier, Siswanto, Ilham Udin Armaiyn, Fandi Eko Utomo, Evan Dimas Darmono, dan Slamet Nurcahyo. Kendati banyak pekerjaan rumah di lini depan, suasana tim masih tenang dan nyaman. Jauh dari galau, apalagi panik, khawatir tak lolos ke babak selanjutnya. Para pemain memang sengaja dibuat serileks mungkin agar tak terbebani menjelang partai hidup-mati kontra Persiba Balikpapan. Sehari usai duel versus Persib, pemain pilar yang tampil penuh diliburkan dari aktivitas latihan. Sementara pengganti dan pemain yang tak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) menjalani latihan ringan di lapangan futsal dan berenang. “Anak-anak harus senang dan tenang menghadapi laga terakhir melawan Persiba. Situasi selama persiapan harus dibuat senyaman mungkin. Cara ini yang kami pakai sebelum pertandingan kontra Persib. Terbukti, para pemain

...PASI Samb Hal. 10 Di lari 100 M misalnya, M. Julkifli Wahab hanya mampu berada diurutan 58 dari 71 atlet dengan limit waktu yang dicapai 11.67, begitu juga dengan rekannya M. Firman Rusdi hanya finis pada urutan 59 dengan limit waktu 12.12. Untuk lari 200 M, atlet yang diturunkan adalah M. Julkifli Wahab, M. Firman Rusdi dan Sukarmin Yaba. Dari tiga atlet tersebut, Julkifli yang masih lebih bagus meski tidak lolos karena berada diurutan 51 dari 62 pelari dengan catatan waktu 24.05, sedangkan dua rekannya Firman dan Sukarmin hanya bisa finis di urutan 54 dan 61 dengan limit 24.46 dan 25.22. Di nomor 400 M putra, Risto

tampil lebih baik,” ujar Ibnu. Tak hanya sehari pasca laga melawan Persib, pada Selasa (8/9/) kemarin, Persebaya United juga tidak melakoni latihan berat. Baru sehari sebelum laga kontra Persiba, Rabu (9/9) hari ini, para pemain Persebaya memasuki latihan taktik dan strategi. Tak hanya di lini serang, sisi tangah juga lemah jika hanya mengandalkan Evan Dimas Darmono. Lantas, siapa yang cocok mendampingi Evan? Persebaya memang terancam tidak lolos dari fase grup. Tim Baju Ijo baru meraih satu poin dari dua laga. Evan Dimas cs pun kini menduduki peringkat terbawah grup A di bawah Martapura, Persiba Balikpapan, dan Persib Bandung. Performa Persebaya dalam dua laga grup A terbukti belum tajam. Mereka belum mencetak satu gol pun ke gawang lawan, malah gawang Persebaya yang dikawal Jendri Pitoy sudah kebobolan dua kali. Pada laga pertama kontra Martapura FC, Persebaya memainkan sejumlah nama tenar seperti Evan Dimas Darmono, Siswanto, hingga penyerang Rudi Widodo. Namun di laga itu mereka hanya bermain imbang 0-0. Kurang tajamnya lini serang membuat tim Baju Ijo mendatangkan penyerang asing, Pedro Javier. Sayang, penyerang yang sempat membela Persija Jakarta dan Persela Lamongan itu gagal mempersembahkan

kemenangan, justru Persebaya tumbang 0-2 dari Persib Bandung. Lantas apa yang harus dilakukan pelatih Ibnu Grahan untuk meraih kemenangan? Pasalnya Persebaya wajib menang saat menghadapi Persiba Balikpapan di laga pamungkas grup A, besok. Penampilan gelandang muda, Evan Dimas Darmono, berulang kali mampu merepotkan barisan pertahanan lawan. Namun tidak adanya dukungan dari gelandang lainnya membuat eks kapten Timnas U-19 ini kesulitan mengembangkan permainan. Ibnu kerap memasang formasi 4-3-3 dengan Evan, Zulfiandi, dan Asep Berlian di tengah. Akan tetapi beberapa peluang emas justru muncul ketika Evan bermain dengan Zulfiandi dan Muhammad Hargianto. Ketiga gelandang yang menjadi langganan Timnas U-19 era Indra Sjafri itu mampu memperagakan bola-bola pendek dan menusuk ke jantung pertahanan lawan. Ibnu pun menyadari hal itu. “Memang ketika Hargianto masuk bola-bola pendek, operan satu dua di tengah lebih tampak. Tapi tentunya ada pertimbangan lain,” jelas Ibnu. “Untuk Hargi dia memang mampu mengatur irama permainan di tengah, tapi kelebihan Asep adalah dia mampu bertahan dengan baik, dua pemain ini sama-sama dibutuhkan Persebaya,” tutupnya. (jpg/cr-05)

Abd Rahman dan Sukarmin Yaba hanya bisa finis di urutan 42 dari 63 atlet dengan limit waktu yang dicapai 52.69. Sedangkan Sukarmin harus puas berada di peringkat 52 klasement akhir dengan limit waktu yang 54.59. Kemudian, nomor 800 M juga demikian, Malut yang hanya menurunkan satu atlet yakni Risto Abd Rahman harus puas diurutan 24 klasement akhir dari 28 atlet yang bertanding. Pencapaian tersebut sangat tidak mengembirakan menmgingat limit waktu yang didapat 2.07.37. Sama halnya dengan nomor beregu atau estafet, Malut yang mengusung lolos pada nomor ini harus kembali gigit jari karena hanya mampu finis diurutan 11 klasement akhir dari 16 peserta dengan atlet yang diturunkan Risto Abd Rahman, M. Firman

Rusdi, Sukarmin Yaba dan Julkifli Wahap. Menurut pelatih, kegagalan Malut di ajang dua tahunan itu cukup beraslan, mengingat persiapan tim yang dinilai ekstra cepat. Bukan hanya itu, mental atlet dan infrastruktur juga menjadi faktor kegagalan Atletik di Pra PON. “Bayangkan saja, Ambon sudah berlatih sejak satu tahun lalu jadi sangat serius. Sedangkan kita hanya dua bulan. Pesertanya banyak membuat mental atlet down. Banyak diikuti atlet senior, jadi mental atlet kami down. Atlet dengan persiapan yang bagus yang ditunjang dengan sarana dan prasarana yang bagus belum tentu lolos apalagi kita yang minim infrastruktur pendukung. Jadi wajar kalau kita tidak mampu berikann apa yang diinginkan semua pihak,” tandasnya. (cr-06/yun)

...GABUNG Samb Hal. 10 Pilihan bijak untuk menggaransi masa depan pemain potensial milik Indonesia itu diambil setelah kondisi sepak bola Indonesia serba tidak pasti. Belum lagi, sanksi Kemenpora dan FIFA kepada PSSI selaku federasi sepak bola membuat masa depan mereka juga harus diselamatkan. Sejumlah pelatih nasional sempat menyayangkan pilihan mereka tersebut. Tetapi, semua itu adalah pilihan pemain untuk tetap bisa eksis diluar sepak bola. Praktis, dengan lolosnya pemain muda itu sebagai calon bintara TNI AD, mereka bakal menjalani masa pendidikan selama lima bulan kedepan. Selain enam pemain diatas, sejatinya ada sekitar 16 pemain sepak bola muda yang masuk seleksi akhir. “Kami dari mantan Timnas U-23 ada enam pemain, kalau Adam memang mundur,” sebut Ravi Murdianto, kemarin. Menurutnya, pilihan tersebut untuk menjamin masa depan dia kalau karir sepak bolanya tidak semulus yang diharapkan. Ravi yang tercatat sebagai pemain Pra PON Jawa Tengah pun harus absen dari

RAVI Murdianto

timnya. Sebab, masa pendidikan yang akan dijalani bakal segera dimulai. Menurut mantan kiper utama timnas U-19 di Piala AFC 2014 lalu, karir sepak bolanya masih cukup panjang. Artinya dia masih bisa berkarir sembari menjalani pengabdian sebagai prajurit TNI AD. “Untuk saat ini yang penting sudah masuk dulu, perkara karir sepak bola, nanti bisa

dikomunikasikan lagi,” tegasnya. Sementara itu, Adam Alis saat dihubungi Jawa Pos mengakui bahwa pilihan untuk mundur itupun tidak berlangsung cepat. Pergulatan emosi untuk memutuskan pilihan hidupnya itu dilewati dengan diskusi panjang bersama keluarganya. “Meski ini masa depan saya, tetapi keluarga juga ikut memberikan saran,” ujarnya. Salah satu alasan utama gelandang Persija Jakarta itu untuk mundur tidak lain karena adanya tawaran menarik main di luar negeri. Sebagaimana diketahui dengan potensi yang dimiliknya pemuda asli Jakarta itu berpotensi besar menjadi pemain Indonesia yang menjalani karir di luar negeri menyusul kompatriotnya Ryuji Utomo yang memilih bergabung dengan Al Najma, salah klub di Bahrain. “Bagi saya sepak bola mungkin rezeki utama saya, tetapi sampai saat ini proses nego masih berlangsung, saya belum bisa kasih keterangan lebih,” tutur gelandang yang sempat menjadi bagian Martapura FC tersebut. Informasi yang didapat Jawa Pos, Adam tidak akan melewati proses trial di klub luar negeri tersebut sebelum dikontrak. (jpg/cr-05)

Tim Penggerak PKK dan Distan Sukses Gelar B2SA SOFIFI – Tim Penggerak PKK Provinsi dan Dinas Pertanian (Distan) Malut sukses menggelar acara lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal tingkat Provinsi 2015. Acara itu dipusatkan di halaman kantor Dinas Pertanian (Distan) Malut, Desa Kusu Kecamatan Oba Utara Senin (7/9) yang dihadiri seluruh kabupaten kota minus Kabupaten Taliabu. Ketua Tim Penggerak PKK Hj Faoniah Jaohar Kasuba dalam sambutanya mengatakan, tujuan kegiatan lomba cipta menu untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa masih banyak sumber daya lokal yang bisa dijadikan kebutuhan sehari-hari. “Kebutuhan lokal yang ada di Malut masih bisa di manfaatkan untuk kebutuhan konsumsi masyarakat sehari hari. Tidak saja bergantung kepada beras sebagai bahan konsumsi kita,” katanya. Sementara Wakil Gubernur M Natsir Thaib menyatakan, Malut sangat kaya dengan makanan pangan dari hasil sumber daya lokal. Dengan lomba B2SA, lanjut wagub masyarakat Malut dapat melihat hasil ciptaan makanan olahan menggunakan bahan berbasis sumber daya lokal menjadi salah satu makanan pokok dalam keluarga. ”Kita harus membiasakan diri dengan makanan

lokal kita, sehingga anak cucu kita juga tidak terlalu bergantung dengan beras,” ujarnya. Terpisah Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pertanian Saiful Turuy menjelaskan, kegiatan lomba cipta menu itu merupakan kegiatan nasional yang bertujuan untuk mensosialisasikan menu makanan berbasis sumber daya lokal. Pasalnya selama ini beras sudah menjadi makanan pokok. Karena itu negara terus melakukan import beras dari berbagai Negara. ”Karena itu digagaslah satu lomba dalam rangka sosialisasi pangan lokal sebagai bentuk pengganti makanan bersumber beras, karena indonesia sangat kaya dengan pangan bersumber daya lokal,” jelasnya. Ia mengatakan acara lomba B2SA tersebut dimenangkan oleh tim penggerak PKK Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). “Halbar akan mewakili Provinsi Malut pada lomba B2SA tingkat nasional di Palembang, Oktober 2015 mendatang,” tandasnya. Tampak terlihat Wagub M Natsir Thaib, Pj Bupati Haltim Muzdalifa Ilyas dan unsur Fokompimda juga turut meramaikan kegiatan lomba cipta menu B2SA berbasis sumber daya local. Mereka bahkan mencoba membuat sambal lalapan. (din/wat/pn)

ISSAP Kota Ternate Siap Menangkan Sidik-Djasman TERNATE - Ikatan Solidaritas Sopir Angkutan Penumpang (ISSAP) Kota Ternate siap memenangkan Pasangan Sidik Dero Siokona-Djasman Abubakar pada Pilwako Ternate 9 Desember mendatang. Hal ini disampaikan ketua Issap Ridwan Dano Saleh, bersama koleganya saat bersilahturahmi dengan calon wali kota Sidik D Siokona di ke kediaman Kalurahan Ngade, Senin (7/9). kepada koran ini Ridwan mengatakan, sopir se-Kota Ternate khususnya jalur selatan menuju kampus menilai sosok Ketua STIKIP itu merupakan figur yang pantas memimpin Kota Ternate 5 tahun ke depan. “Dia (Sidik D Siokona, red) memiliki komitmen tinggi, mendengar aspirasi masyarakat,” katanya. Memiliki latar belakang seorang guru, Sidik dianggap sebagai orang yang bisa merasakan, jeritan rakyat kecil. “Kami, ISSAP Se Kota Ternate siap menangkan Sidik-Djasman, kesiapan kami bisa dilihat dari poster Sidik-Djasman yang kami pasang di mobil-mobil angkot, kami tidak mengharapkan apa-apa yang penting Pak Sidik siap

jadi Wali Kota,” tandasnya. Di hadapan para sopir, Sidik D Siokona mengatakan dirinya tetap berkomitmen membangun Ternate sebagai Kota Bersama tanpa membedakan suku, golongan maupun agama. “Jika kami diberikan rahmat memimpin Ternate, kami akan wujudkan harapan dan cita-cita masyarakat ternate termasuk para sopir. Kesejahteraan akan terwujud jika pemberdaayaan dimaksimalkan. Dibentuk koperasi dan dikelolalangsung para sopir tanpa intervensi pemerintah,” jelasnya. Pemerintah lanjutnya hanya memudahkan berupa penyediaan modal. “Selain itu, pendidikan juga menjadi prioritas, program saya adalah menyediakan beasiswa baik S1, S2 dan S3,” ujar Sidik. Sidik menambahkan, jika tuhan merestui pasangan Sidik-Djasman, memimpin Ternate maka tetap berkomitmen mewujudkan ternate sebagai rumah bersama. “Kota Ternate bukan hanya milik orang Ternate, Tidore, Makian atau lainnya, tapi Kota Ternate adalah milik bersama,” tegas Sidik. (tr-02/wat/adv).

Sujud-Saja Janjikan Perubahan TERNATE- Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sudjud Siradjuddin dan Arifin Djafar Senin malam (7/9), menggelar kampanye di Sekreariat DPD Gerindra Malut, di Kelurahan Takoma, Kecamatan Kota Ternate Tengah. Acara yang dihadiri para Tokoh Partai pendukung seperti Alien Mus dan Edi Langkara serta tokoh lainnya. Turut hadir sejumlah perwakilan komunitas etnis seperti Jawa, Padang, Madura, Ambon, Tidore dan Gorontalo. Bahkan para pendukung pasangan nomor urut 1 ini sangat antusias memadati lokasi yang telah disediakan. Dalam orasinya, para politisi dari masing-masing partai pendukung mengajak masyarakat Kota Ternate agar mendukung pasangan nomor urut 1 ini, pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako), 9 Desember nanti. Seperti Koordinator Pemenangan Ternate Tengah Anas U Malik, Ketua DPC Gerindra Johar Abdullah dan Ketua DPD PAN Kota Ternate Jamrud Wahab serta Anggota Deprov dari Gerindra Sahril Taher. “Jika kalian berkeinginan perubahan lima tahun ke depan, maka jangan lupa jatuhkan pilihan anda pada nomor urut 1 Sujud-Saja,” ungkap Jamrud yang disambut suara dukungan dari para pendukung. Sekreteris PPP Malut, Annur Muhammad, mengatakan Sujud-saja adalah sosok dari hasil penggabungan antara Gamalama dan Kie besi, ini merupakan perpaduan warna dan akumulasi dari seluruh etnis yang ada di Kota Ternate. “Saya mengimbau kepada seluruh kader dan simpatisan PPP di Kota Ternate untuk turut memberikan hak suaranya pada pasangan nomor satu Sujud-Saja pada 9 Desember 2015,”paparnya. Hal yang sama diungkapkan Sekretaris DPD Gerindra Malut, Sampena Yusup L yang menilai pasangan serasi ini akan mengangkat harkat dan martabat masyarakat Kota Ternate, sebab aspek intelektual, kualitas dan akhlak, keduanya tak perlu diragukan lagi. “Jangan terperdaya dengan oknumoknum tertentu yang nantinya memberikan uang

...SIAP Samb Hal. 10

untuk memberikan dukungan kepada orang lain,” katanya. Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Tim Strategi pemenangan Sujud-Saja, Edi Langkara, mengingatkan kepada warga Kota Ternate untuk tidak salah memilih pemimpin yang hanya mengutamakan suku atau kelompok tertentu, karena penduduk Kota Ternate terdiri dari berbagai suku etnis yang hidup berdampingan karena itu dia mengajak untuk memilih pemimpin yang tidak membedabedakan suku dan lainnya. “Ternate adalah milik kita semua, bukan milik orang Makean, Tidore, Sula dan lainnya tetapi Ternate milik semua orang dan kedua calon ini putra terbaik,” koarnya. Dia juga optimis pasangan yang diusung Partai Golkar ini akan terpilih, karena sepanjang sejarah pasangan Golkar tak pernah kalah. “Sejarah pemilukada ternate, golkar belum pernah kalah. Kami punya keyakinan bahwa kehadiran bapak ibu punya keteguhan untuk menghantar kedua pasangan ini menjadi pemimpin Kota Ternate,”katanya, sembari mengaku pemerintahan sebelumnya telah berhasil namun itu tak lepas dari peran penting mantan Wakil Wali Kota, Arifin Djafar. Hal yang sama diungkapkan Wakil Ketua harian strategi pemenang, Alien Mus. Ketua Deprov ini optimis Partai golkar dan seluruh masyarakat Kota Ternate akan mengantarkan pasangan ini menjadi pemimpin Kota Ternate lima tahun ke depan akan memprioritaskan program utamanya serta melakukan terobosan baru untuk menggenjot PAD dari sektor baru yang potensial. “Banyak potensi sumber pendapatan yang belum dikelola secara profesional. Bagaimana memberikan pelayanan baik, publik memerlukan jasa, bagaimana fungsi pajak dikelola dan dikembalikan ke masyarakat. Pelayanan publik disektor umum masih lemah,” ungkap Sudjud. Salah satu program yang akan dilakukan adalah mengembalikan kejayaan rempah-rempah Ternate melalui gerakan penanaman cengkeh dan pala. (end/nty/adv)

Sehubungan dengan hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pun langsung meminta KOI untuk memberi penjelasan terbuka kepada DPR terkait Host City Contract (HCC) Asian Games 2018. Menanggapi itu, Rita Subowo tak menampik ada kebutuhan untuk dana 30 juta dolar AS. Namun, dana itu masih bisa dinegoisasi dan tidak harus dibayarkan saat ini juga, atau by term. “Kami sudah dua-tiga kali RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Komisi X, dan soal 2 juta dolar AS dan 15 juta dolar AS itu sudah dijelaskan. Tapi memang saat itu Bapak Utut itu tidak hadir,” kata Rita. “Sementara soal dana 30 juta dolar AS untuk broadcast, itu memang sudah menjadi standar plafon kualitas broadcast OCA ke semua negara pelaksana Asian Games, diperkirakan 30 juta dolar AS. 30 juta dolar AS itu pun tidak ada tenggat waktu. By term. Jadi bukannya kita langsung bayar untuk tiga tahun. Kalau dibutuhkan tahun ini 2 juta atau 3 juta dulu tidak apa-apa,” sebutnya. Ia juga menampik jika dirinya menutupi soal kebutuhan dana tersebut. Sebaliknya ia ingin segala hal yang berkaitan dengan Asian Games serba transparan. Saat ini OCA juga disebutnya ingin membantu Indonesia mengingat waktu yang dimiliki hanya tiga setengah tahun. Berbeda dengan negaranegara tuan rumah lain yang umumnya punya waktu persiapan sekitar 6-8 tahun. “OCA dalam hal ini hanya membantu kok. (jpg/cr-05)


art:MuS

MANCA SPORT

HALAMAN 12

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

0

EURO

Del Bosque Masih Percaya Costa

vs

PORTUGAL

1

CR7 Mandul, Veloso Pahlawan Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit ELBASAN - Cristiano Ronaldo kembali gagal mencetak gol untuk timnas Portugal, namun tandukan Miguel Veloso pada menit 92 sukses membawa Portugal menang 1-0 dari Albania dalam laga Grup I kualifikasi Euro 2016, dinihari kemarin. Berkat kemenangan itu Portugal berada di puncak klasemen dengan meraih 15 poin, unggul tiga

CRISTIANO Ronaldo

BEBERAPA hari sebelum jeda internasional, Diego Costa menegaskan tekadnya untuk membayar kepercayaan pelatih timnas Spanyol Vicente del Bosque kepada dirinya. Costa ingin membayarnya lewat gol yang otomatis juga akan memperkuat posisinya dalam skuad inti La Furia Roja. ”Yang kurang menurut saya adalah gol. Di setiap laga saya semakin baik secara fisik. Saya tahu saya bisa memberikan lebih banyak lagi untuk tim dan berharap itu akan segera saya lakukan. Seorang striker butuh mencetak gol, itulah kekurangan saya di timnas,” kata Costa beberapa hari sebelum jeda internasional, seperti dilansir Four Four Two. ”Saya merasa berutang kepada tim ini, saya belum memberikan apapun. Saya harus membayar kepercayaan yang telah diberikan kepada saya. Mungkin saya sedikit merasa gugup, tapi penting bagi saya untuk bermain bagus sekarang,” penyerang Chelsea ini menambahkan. Sayangnya, ucapan tak semudah perbuatan. Faktanya, saat diturunkan melawan Slowakia, Costa kembali gagal menambah jumlah golnya. Praktis, sejak berpindah kewarganegaraan dari Brasil ke Spanyol, 12 bulan lalu, Costa baru melesakkan satu gol saja untuk Spanyol. Itu pun dia lesakkan pada Oktober tahun lalu saat Spanyol membekuk tim lemah Luksemburg. Sejak laga itu sampai hari ini, Costa tak pernah lagi menyumbang gol untuk negara barunya. Namun Del Bosque tidak hilang kepercayaan kepada Costa. Dia tetap yakin penyerang 26 tahun ini akan segera menemukan ketajamannya di timnas, sebagaimana dia perlihatkan di level klub bersama Atletico Madrid dan Chelsea. Itu diungkapkan Del Bosque usai laga kontra Slowakia yang berkesudahan 2-0 untuk kemenangan Spanyol, akhir pekan lalu. ”Tentu saja saya ingin menyaksikannya mencetak gol, tapi sejauh ini Costa bermain bagus. Menghadapi tim yang bermain sangat defensif, pemain yang mendapat tugas tersulit adalah mereka yang menjadi penyerang. (jpg/cr-05)

ALBANIA

poin dari peringkat dua Denmark yang ditahan imbang 0-0 oleh Armenia. Portugal menyambangi Elbasan Arena dengan misi membalas kekalahan pada pertemuan pertama, September tahun lalu. Namun mereka menghadapi perlawanan sengit dari Albania. Ronaldo yang diharapkan mampu mengakhiri puasa golnya, tak bisa berbuat banyak melawan ketatnya barisan pertahanan Albania. Ronaldo sebenarnya punya sejumlah peluang, namun dia gagal memaksimalkannya menjadi gol. Skor 0-0 masih bertahan hingga menit 90. Hingga akhirnya Miguel Veloso tampil sebagai pahlawan yang menentukan kemenangan Portugal lewat tandukannya pada menit 92. Kemenangan itu memang mengamankan posisi Portugal di puncak klasemen.

Mereka mengoleksi 15 poin dari enam pertandingan, unggul tiga poin dari runner up Denmark yang sudah melakoni tujuh pertandingan. Namun, posisi Portugal belum sepenuhnya aman. Mereka hanya bisa memastikan meraih tiket otomatis jika berhasil memenangkan laga berikutnya melawan Denmark, Oktober nanti. Sebaliknya, jika kalah, posisi Portugal terancam bergeser ke peringkat tiga sehingga hanya mendapatkan tiket play off. Pelatih Seleccao sangat menyadari itu. ”Kami harus menghadapi Denmark seperti sebuah laga final. Kemenangan selalu penting. Hari ini kami membuat langkah besar, tapi belum ada satu pun yang bisa dipastikan,” kata Fernando Santos usai laga seperti dilansir Four Four Two. Terkait dengan mandulnya Ronaldo, Santos mengaku tidak mencemaskan hal itu. Ronaldo sekarang sudah gagal mencetak gol dalam empat laga terakhir. Dua laga diantaranya saat berseragam Real Madrid di La Liga. Ini memang sesuatu yang aneh bagi Ronaldo yang musim lalu melesakkan 61 gol untuk Madrid bersama Carlo Ancelotti. . ”Dia pemain yang mencetak 50 gol dalam satu musim, jadi bukan hal yang mengejutkan jika banyak yang menilai ganjil ketika dia tidak mencetak gol dalam beberapa laga,” kata Santos. Santos juga yakin Ronaldo akan melalui masa sulit saat ini untuk kembali menemukan ketajamannya”Ronaldo menunjukkan hal fantastis, semangat berkorban karena dia mengalami sedikit rasa sakit tapi tetap memberikan segalanya di lapangan. Gol-gol dari dirinya akan datang,” pungkas Santos. ”Memang sedikit aneh saat Ronaldo atau Messi belum mencetak gol di liga musim ini. Tapi saya tidak pernah meragukan Ronaldo. Saya sangat mengenalnya dan saya berani bertaruh dia akan memenangkan trofi Pichichi (top skorer La Liga) musim ini,” kata Ancelotti. (jpg/cr-05)

Pujian Untuk Muller JERMAN sudah melangkahkan satu kakinya di Euro 2016. Hal ini didapat pasca kemenangan di kandang Skotlandia di Hampden Park, Glasgow, dengan skor 2-3, Senin (8/9). Hasil ini membuat Jerman berada di puncak klasemen dengan poin 19. Mereka hanya butuh hasil imbang pada dua laga sisa. Hasil positif Der Panzer tak lepas dari peran Thomas Muller. Pemain Bayern Munich ini mencetak 2 gol dan dan memberikan assist kepada Ilkay Guendogan untuk dikonversi jadi gol ketiga Jerman. Pelatih Jerman, Joachim Loew pun menyanjungnya habis-habisan. “Mueller seakan punya indra keenam. Dia hanya berpikir soal mencetak gol. Instignya itu benarbenar tidak bisa dilatih,” katanya dikutip dari Sky Sports. Media-media Jerman sering menjuluki Mueller sebagai alias Si Penafsir Ruang. Ruang geraknya bebas, dan dia lihai menemukan celah sekecil apapun. “Thomas adalah pemain yang sangat ortodoks dan Anda tidak bisa benarbenar memprediksi kemana dia akan bergerak,” katanya. Saat melawan Skotlandia, dalam proses gol pertama terlihat sebelum mencetak gol dia terlihat menengok dulu posisi kiper David Marshall yang terlalu bergerak ke kanan. Muller sarad ada ruang

besar di pojok gawang kiri. Saat mendapat bola dari Mario Goetze, dia langsung mendribble bola ke arah kanan, untuk memancing Marshall mengikutinya. Dengan sepakan yang lemah, bola di arahkan ke kiri. Marshall pun tertipu. Hal sama juga terjadi pada gol kedua. Dengan cerdik dia membuat fullback kiri Skotlandia, Charles Mugrew kebingungan. Muller bergerak melebar dari kiri, lalu kemudian bergeser ke tengah, dan tau-tau saja dia sudah berdiri bebas tanpa pengawalan untuk mengarahkan bola liar sepakan Ilkay Gundogan. Gol yang dilesakakannya ini mirip-mirip seperti seorang poacher yang lihai dalam penyelesaian akhir. Pada gol ketiga, kejeliannya melihat posisi Emre Can yang tanpa penjagaan penegas kejeliannya melihat ruang kosong di depan gawang. Selain pandai mencetak gol, diapun sering membuat assist. Di timnas Jerman sendiri, pasca cedera Mario Gomes dan uzurnya Miroslav Klose, Jerman tak bisa mengandalkan keberadaan striker murni. Posisi itu diemban Muller. Hasilnya positif, di Piala Dunia 2014 lalu, dia jadi pencetak gol terbanyak kedua dengan 5 gol dibawah James Rodriguez. Hal inilah yang membuat pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola be-

rani mengeksperimenkan Muller menggatikan Robert Lewandowski jika tak fit. Di timnas Jerman, dia sering bertukar posisi dengan Mario Gotze. Hanya saja pergerakan Gotze cenderung mundur ke tengah tak liar seperti Muller. Terkait dengan kemampuannya ini dia pernah bercerita bagaimana caranya dia mencari celah dan mengecoh bek lawan. Kuncinya adalah dengan berdiri menjauhi sudut pandang bek yang mengawalnya. “Bek tak akan suka jika ada penyerang yang posisnya di belakang mereka. Hal itu sering saya lakukan. Namun hati-hati agar tak terjebak offside. Positioning itu tak direncakan semua. Terkadang terjadi begitu saja. 20 persennya mungkin karena intuisi,” kata dia dilansir situs UEFA belum lama ini. Dia merasa kekompakan anak asuhnya yang makin terjalin membuat mereka pantas menang dari Skotlandia. “Faktanya, kami adalah tim yang lebih baik dibanding Skotlandia malam ini. Kami lebih mendominasi dan menciptakan banyak peluang,” ujar Loew.. “Percaya pada saya, kami masih di sini. Jika kami bermain seperti itu (saat melawan Jerman), maka jelas tak ada keraguan mengenai hal itu (lolos ke putaran final),” kata Strachan dilansir BBC.(jpg/cr-05)


MAJANGPOLIS

art:Yono

RABU, 9 SEPTEMBER 2 2015 015

HALAMAN 13

ERUPSI GAMALAMA : Menghindari debu vulkanik akibat erupsi Gunung Gamalama Pagi kemarin ,yang melintasi daerah sekitar Bandara Babullah. Sriwiaya Air, salah satu pesawat yang langsung berangkat sesaat setelah erupsi terjadi, sebelum Bandara ditutup selama kurang lebih 2,5 jam. (foto/ Ewin)

Dompet Peduli Salahudin Kondisi Salahudin A. Marsaoly, balita penderita tumor mata di Kelurahan Gambesi Ternate Selatan membutuhkan uluran tangan para dermawan. Sumbangan para dermawan sangat berarti untuk membiayai pengobatan bocah berusia 2,2 tahun itu. Untuk itu, Malut Post membuka dompet peduli sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib Salahudin. Sumbangan para dermawan dapat disalurkan melalui rekening 4444111220 (BNI Cabang Ternate) atas nama Ika Fuji Rahayu atau diantar langsung ke Redaksi Malut Post (Jl. M S Djahir, Takoma Ternate) . Informasi mengenai dana yang terhimpun akan diperbarui setiap hari.

Saldo 7 September 2015

Sekkot Siap Dukung Pansus Nilai Tidak Ada Muatan Politis Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Sunarty

Rp 900.000

Uluran Tangan yang Masuk 8 September Soraya D. Uli Hamba Allah Sugilza Ahmad Hamba Allah Hamba Allah Amel Hamba Allah Roestamadji B. Hamba Allah Hamba Allah Hasan M. taher Zulfi Hamba Allah Hamba Allah Arfia Jafar Hamba Allah Jumlah Total Keseluruhan

Rp 600.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 500.000 Rp 300.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 150.000 Rp 250.000 Rp 200.000 Rp 300.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 500.000 Rp 200.000 Rp 100.000

TAK BERFUNGSI: Proyek Lapak di Pasar Dufa-dufa yang terbiarkan

Rp 3.900.000 Rp 4.800.000

Direktur Bermasalah, Proyek Koperasi Rp 1 M Mubazir

TERNATE- Proyek pembangunan lapak pedagang di Pasar Dufa-dufa senilai Rp1 Miliar terbengkalai. Pasalnya, bangunan lapak sebanyak 50 unit yang dikerjakan Koperasi Gapensi 2014 lalu hingga kini baru terrealisasi 46 unit dan kini hanya dijadikan sebagai tempat menampung barang bekas dan parker kendaraanpribadi oleh masyarakat setempat. Baca: PROYEK.. Hal 14

TERNATE- Pemerintah Kota Ternate nyatakan akan pro aktif menghadapi permintaan dan tuntutan Panitia Khusus (Pansus) dana Infaq untuk mengaudit hasil pemotongan gaji PNS di Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate. Hal ini diakui Sekretaris Kota (Sekkot) Te r n a t e M Ta u h i d Suleman, saat ditemui Malut Post, Selasa M Tauhid Suleman (8/9). ”Prinsipnya pemerintah akan hadir dan siap memberikan keterangan terkait dengan kebijakan ini,” katanya. Tauhid mengaku, Semua data untuk pertanggungjawabannya sudah disiapkan, mulai dari penggunaan anggaran selama beberapa tahun dan besar anggaran yang dikumpulkan oleh Badan Amil Zakat Daerah (Bazda). Baca: SIAP.. Hal 14

Siswa MI Al Ma’rif Wakili Malut di Ajang Nasional TERNATE – Risma Arddana Kamaria, siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ma’arif 1 Jati, mewakili Malut di ajang Lomba Cipta Seni Pelajar, Bidang cipta puisi, tingkat nasional ke-X Tahun 2015. Dalam kegiatan yang digelar Kementerian Pendidikan Nasional tersebut akan JUBAIDA K Hamzah berlangsung di Istana Negara 10 September, Risma akan berkompetisi dengan pelajar terpilih lainnya di seluruh Indonesia. Hal ini diungkapkan Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif Nadlhatul Ulama (LP Ma’arif NU) Maluku Utara, Jisman Majid, Selasa (8/9). Dijelaskannya,sejak berdiri pada 2006 silam, Madrasah yang kini dipimpin Jubaida K Hamzah tersebut sudah banyak menciptakan siswa berkompeten dan mampu bersaing di tingkat lokal bahkan tingkat nasional. Baca: AJANG.. Hal 14

PAD: Parkir, sumber PAD yang paling potensial namun banyak yang bocor

Dishub Disarankan Ganti Karcis Manual TERNATE – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo) Kota Ternate, tidak maksimal. Ini terlihat dari realisasi PAD sejak tahun 2014 lalu tidak pernah capai target. Dari target yang ditetapkan Rp2 miliar, capaiannya hanya Rp1,125 miliar lebih. Hal ini mengemuka dalam rapat kerja Dishubkominfo dengan Komisi I DPRD Kota Ternate, di ruang Graha

Ici, Selasa (8/9) kemarin. Sekretaris Komisi I, Masri Anwar Tuara, usai rapat mengatakan seharusnya, dishubkominfo bias mencapai target yang telah ditetapkan, sebagai banyak potensi yang tidak digarap dengan baik. Dijelaskannya, Terhitung sejak Januari hingga September ini realisasi target baru Rp800 juta. Baca: KARCIS.. Hal 14


art:Yono

SAMBUNGAN MAJANG

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 14

PILWAKO

KOBRA All Out Menangkan BurAda TERNATE- Relawan KOBRA untuk Burhan Abdurahman dan Abdulah Taher (BurAda) akan berupaya keras untuk menangkan pemilihan Wali Kota dan Wakil wali kota (Pilwako), 9 Desember mendatang. Koordinnator KOBRA, Zainul kepada Malut Post mengatakan, komunitas relawan KOBRA saat ini sudah terbentuk di seluruh BURHAN Abdurahman kelurahan, dengan jumlah anggota di setiap kelurahan lebih dari 100 orang. “Relawan ini bekerja tanpa pamrih karena Haji Bur sukses memimpin Kota Ternate selama lima tahun,” kata Zainul, kepada Malut Post, Selasa (8/9). Dijelaskannya, program Burhan periode pertama melalui visi Bahari Berkesan telah berhasil membangun Ternate baik di sektor prasarana wilayah, ekonomi, kesehatan, pendidikan, agama maupun sosial budaya. Implementasi dari program ini kata dia dengan telah tersedianya infrastruktur dasar, seperti terpenuhinya kebutuhan listrik di Hiri dan Moti. ”Ini merupakan komitmen Haji Bur pada awal masa kepimpinannya dan itu dibuktikan sebelum periode Haji Bur berakhir, masyarakat Hiri dan Moti bisa menikmati listrik,”ungkapnya. Tidak itu saja, Burhan juga berhasil mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan, melalui program di Kelurahan, Salah satunya adalah implementasi satu Kelurahan satu program melalui Dana Pembangunan Kelurahan (DPK) dengan sasarannya penataan infrastruktur pelayanan dasar seperti jalan setapak, rehabilitasi jalan dan gedung, bantuan sarana ibadah, peningkatan kapasitas masyarakat di bidang ekonomi serta sejumlah program populis lainnya, yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sementara pada sektor ekonomi lanjut Zainul, Burhan berhasil mengurai konsentrasi bisinis, dimana warga kota Ternate di bagian selatan, tidak lagi ke Bastiong atau Gamalama untuk berbelanja kebutuhan dasar, karena telah dibangun pasar Syariah di Kelurahan Sasa yang akan melayani Gambesi, Fitu, Sasa, Jambula, Kastela dan beberapa Kelurahan lain di Kecamatan Pulau Ternate. “Haji Bur selaku ketua Ikatan Keluarga Tidore, telah menunjukan komitmennya dalam menaggulangi kemiskinan di Maluku Utara, sebab dengan program Barifola, sudah ratusan kepala keluarga di Maluku Utara, merasakan manfaatnya,”ungkapnya sembari mengatakan, program ini juga juga diakui Pemerintah pusat, buktinya, ada tiga rumah Barifola yang diresmikan oleh pejabat pemerintah pusat, yakni Wakil Presiden Boediono di Kelurahan Salero, Menteri Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat di Kelurahan Maliaro dan Presiden Jokowi di Kelurahan Kampung Makassar Barat.(udy/pn)

Ini Pesan SBY Pada HUT Demokrat TERNATE- Partai Demokrat hari ini akan memperingati ulang tahunnya. Di Maluku Utara, peringatan 14 Tahun ini akan diwarnai dengan upacara pengibaran bendera merah putih sekaligus potong tumpeng yang dipusatkan di Sekretariat DPD Partai Demokrat, di jalan raya Mangga Dua. HASAN Doa Kegiatan yang dilakukan oleh DPD Malut dan DPC Kota Ternate ini, sekaligus merayakan HUT Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke-66. Ini disampaikan Ketua DPD Hasan Doa, kepada Malut Post, di Sekretariat DPD Demokrat, Selasa (8/9). Dijelaskannya pada perayaan HUT ke-14 ini, SBY menginstruksikan kepada seluruh kader partai yang berada di eksekutif maupun legislative agar berusaha sekuat tenaga memulihkan ekonomi di daerah masing-masing, dengan memprioritaskan pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas Harga, pencegahan PHK serta menekan angka kemiskinan dengan menyalurkan bantuan sosial kepada rakyat miskin.”Partai Demokrat sangat peduli dan akan memberi solusi,”ungkapnya. Dikatakannya, kondisi yang kini dihadapi bangsa Indonesia, pernah dialami saat Demokrat berada di pemerintahan dua periode lalu, namun dengan kebijakan dan tindakan yang tepat serta dan kebersamaan tanpa menyalahkan pihak lain hasilnya ada dan kongkrit. ”Seluruh kader Demokrat, ketua umum menginstruksikan agar membantu pemerintah meringankan beban rakyat,” ungkapnya. Karena itu dalam pertemuan calon Kepala daerah belum lama ini, SBY berpesan agar isu saat kampanye yaitu cara memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat dan jangan sekali-kali obral janji, sebab rakyat ingin bukti bukan janji. Tidak itu saja, SBY juga berpesan agar tetap menjaga keamanan dan kerukunan sosial serta penegakan hukum secara adil agar rakyat tenang dan merasa diayomi. Sementara terkait rangkaian HUT, selain upacara, diadakan pertansingan domino, serta Serasehan atau diskusi 5 pesan ketua umum dengan menghadirkan 5 kandidat calon kepala daerah kabupaten kota ditambah dengan pemateri pembanding Prof. Gufran Ali Ibrahim, pada 15 september nanti. ”22 september pengobatan gratis di Kecamatan Pulau Ternate dan ditutup dengan bakti sosial pada 25 September di tempat ibadah dan pekuburan, ini kerja sama dengan TNI,”pungkasnya.(udy/nty/pn)

DUKUNGAN: Pendukung Sujud Saja dari Barisan Tidore Sorai

Barisan Tidore Sorai Dukung Sujud-Saja TERNATE- Dukungan politik yang berasal dari berbagai komunitas etnis kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sudjud Sirajuddin dan Arifin Jafar terus mengalir. Kali ini dukungan untuk pasangan tersebut datang dari Barisan Tidore Sorai, yang menilai pasangan calon Sujud-Saja mampu membawa perubahan di Kota Ternate dalam 5 tahun ke depan. Bentuk dukungan itu pun ditegaskan dalam surat pernyataan sikap yang dihasilkan dari diskusi. Beberapa nama yang masuk dalam kelompok ini adalah Makmud H Konoras, Iskar M Marsaoly, Ajijuddin Amin, Isnain Sirajudin, Irfan Umar dan Umarullah H Fabanyo dan lainnya. Bentuk dukungan Politik kepada calon Walikota dan Wakil Walikota Sudjud Sirajuddin dan Arifin Djafar pada pemilihan pilwako

Ternate 9 September 2015 , oleh tim ini bukan dilakukan secara gratis, namun ada bayarannya, yakni kesungguhan dan komitmen yang kuat dari kedua pasangan ini, untuk lebih dekat dengan rakyat Kota Ternate. “Dengan demikian jeritan jantung dan hati rakyat Kota Ternate menjadi prioritas dan agenda pembangunan Kota Ternate dalam memimpin Kota Ternate, dengan penegasan kedua pasangan jangan merasa pandai tetapi harus pandai merasa,” kata Ajijuddin Amin usai menandatangani surat pernyataan dukungan. Dia pun mengajak warga Tidore yang ada di Kota Ternate untuk mendukung pasangan Sujud-Saja. “Pada kesempatan ini, saya menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Tidore yang berada di Kota Ternate untuk memberikan dukungan kepada pasangan nomor 1 Sujud-Saja, karena

pasangan ini akan membawa perubahan Kota Ternate,” paparnya. Masuknya Barisan Tidore Sorai,direspon positif oleh Ketua Tim Relawan Tabea, Jainal Samad. Kepada wartawan, Janinal mengaku penggabungan itu menunjukkan kecintaan mereka untuk perubahan Kota Ternate. Pasalnya, mereka menjatuhkan pilihan dukungan kepada kedua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sujud-Saja adalah sangat tepat dan ini merupakan kabar baik untuk memastikan kemenangan kedua figur ini. “Kami menyambut baik saudara-saudara dari Barisan Tidore Sorai yang turut bergabung untuk memenangkan pasangan Sajud-Saja, “tuturnya Janila di Sekretariat DPD Garendra. Diharapkan bergabung Barisan Tidore Sorai ini, komunikasi dan konsolidasi akan terus dibangun, sehingga visi misi pasangan ini bias tersampaikan dengan baik dan jelas. Dia juga mengingatkan agar pendekatan kepada masyarakat dilakukan dengan caracara normative bukan dengan cara illegal dan menjanjikan sesuatu yang tak pasti. (end/nty/pn)

Rahman- Anwar Temui Warga Mangga Dua Utara TERNATE – Pasangan Calon Wali kota dan Wakil Wali kota dari jalur perseorangan Dr H Rachman Abduraman dan Anwar Hasan (Arah), Senin (7/9) malam melakukan tatap muka dengan warga Kelurahan Mangga Dua Utara. Kegiatan yang berlangsung dikediaman Samiun, salah satu warga itu, dihadiri calon Wakil

Wali kota Anwar Hasan serta tokah pemuda dan tokoh agama setempat. ”Warga di sini sudah tunggu Kandidat dari Minggu kemarin, namun jadwal belum ada, hingga baru melakukan tatap muka,” kata tim Ketua Tim Sukses Arah Subagio. Pada pertemuan itu, Anwar menyoroti masalah pendidikan di Kota Ternate yang diakuinya masih jauh

dari harapan masyarakat, akibatnya kurangnya sumber daya manusia, karena itu penataan pendidikan juga akan menjadi program utamanya. “Jika Allah memberikan kesempatan kepada pasangan Rachman-Anwar untuk memimpin Ternate, maka konsep membangun Ternate akan lebih baik dari pejabat sebelumnya,” ujar Subario. (cr-03/nty)

Solidaritas, PGRI Ternate Siap Aksi “Kami akan melihat kembali fakta yang ada di Kota Ternate terkait dengan guru honorer tersebut, jika isu aksi dari PB PGRI tersebut sama dengan yang terjadi di Ternate maka kita juga akan turun ke jalan, tetapi kalau tidak sama dengan kondisi di Ternate maka kami akan berpartisipasi atau mendukungnya dengan cara lain, misalnya melalui konferensi pers atau dalam bentuk diskusi, namun ini semua masih menunggu hasil koordinasi dengan PB PGRI pusat” Hadi Hairudin TERNATE – Instruksi Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI) kepada pemerintah untuk mengangkat para guru honor khususnya yang telah terdaftar di Kategori 1 dan 2 (K1 dan K2) menjadi Pegawai negeri Sipil (PNS) hingga kini belum dipenuhi pemerintah pusat.

...KARCIS

Samb Hal. 13

“Harus ada penataan ulang, sebab masih banyak kebocoran retribusi,” katanya sembari mengaku, kebocoran itu terjadi karena masih menggunakan karcis manual. Diakuinya, daru sumbar retribusi yang menonjol adalah retribusi masuk/

...AJANG

Samb Hal. 13

“Tahun lalu, siswi binaan kami atas nama Wulandari mewakili Maluku Utara untuk Lomba Kompetisi Sains Madrasah (KSM ) Tingkat Nasional di Makassar,” ujar kandi-

...SIAP

Samb Hal. 13

Karena itu dia mengaku sangat yakin s e mu a p e ng gu naa n anggaran dan kebijakan ini bisa dipertanggungjawabkan

Karena itu, pengurus pusat PGRI menginstruksikan kepada seluruh PGRI di daerah untuk menggelar aksi masal sekaligus untuk guru honor diminta untuk mogok mengajar selama dua hari, yang akan dimulai pada Hal ini diakui Ketua PGRI Kota Ternate, Hadi Hairudin, kepada

Malut Post. “Kami akan menindaklajuti perintah dari PB PGRI tersebut karena PGRI merupakan organisasi perjuangan, profesi serta ketenagakerjaan, tentu saja memiliki rasa tanggung jawab terhadap tenaga honorer yang sudah lama mengabdi,” jelasnya. Aksi yang rencana dilakukan secara besar-besaran di seluruh Indonesia tersebut dilatarbelakangi oleh tuntutan para guru honorer yang hingga kini belum ditindaklanjuti oleh pemerintah. “Ini sudah pernah diusulkan ke pemerintah agar guru honor yang sudah lama mengabdi dan masuk dalam K-I dan K-II tersebut diangakat menjadi PNS namun hingga kini belum direspon oleh pemerintah dengan alasan jumlah guru telah melebihi kuota,” ucapnya, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (8/9). Selain itu, Hadi mengatakan akan melihat kembali situasi dan kondisi yang terjadi di Kota Ternate terkait dengan isu aksi yang

dicanangkan oleh PB PGRI. “Kami akan melihat kembali fakta yang ada di Kota Ternate terkait dengan guru honorer tersebut, jika isu aksi dari PB PGRI tersebut sama dengan yang terjadi di Ternate maka kita juga akan turun ke jalan, tetapi kalau tidak sama dengan kondisi di Ternate maka kami akan berpartisipasi atau mendukung dengan cara lain, misalnya melalui konfrensi pers atau dalam bentuk diskusi, namun ini semua masih menunggu hasil koordinasi dengan PB PGRI pusat,”katanya. Meski demikian, ketua PGRI Kota Ternate memastikan aksi yang bakal digelar tersebut tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat dan aksi tersebut adalah aksi damai. “Aksi nantinya hanya merupakan penyampaian aspirasi dan tidak akan melakukan hal-hal yang dapat menganggu ketertiban umum, karena kita hanya akan melihat sisi positifnya saja,” tutupnya. (tr-04/nty)

...PROYEK keluar Bandara Babullah, sebab pengelolaannya efektif dengan menerapkan buka tutup kendaraan yang masuk keluar Bandara. ”Banyak cara tingkatkan PAD, namun perlu ada penataan di lapangan dan kerja keras serta kreativitas,” tuturmya. Selain masalah retri-

busi, Raker tersbeut juga membahas tentang penempatan tower dan jumlah pemasangan tower di wilyah Ternate, yang kini sudah mencapai 35 tower. Ini tersebar di Ternate Selatan 9, Ternate Tengan 9, Ternate Utara 10 dan Pulau Ternate 7. Dijelaskannya yang bermasalah ada re-

tribusi pajak ke pemerintah, sebab Kadang pengusaha atau pemilik tower tidak membayar sepenuhnya. “Makanya perlu ada peraturan daerah (Perda) tentang retribusi pajak terkait tower, agar ada sanksi tegas bagi yang melanggarnya,” pungkasnya. (cr-03/nty).

dat Doktor UIN Malang ini. Me s k i n o m e n k l a turnya Madrasah, namun tetap saja dalam kesehariannya tetap mendidik siswa dengan berbagai disiplin ilmu, selain ilmu-ilmu agama. Sesuai dengan

visi madraasah yaitu menciptakan generasi muslim yang cerdas dan bertaqwa kepada Allah SWT berhaluan A h l u s s u n na h Wa l Jama’ah dan ini telah sukses dilakukan. “Saya mengucapkan terima kasih sebanyak-

banyaknya kepada kepala madrasah, dewan guru, orang tua siswa serta seluruh pihak atas kerja samanya selama ini untuk memajukan seluruh program yang ada di madrasah Ibtidaiyah Al-Ma`rif,” pungkasnya. (tr-04/nty/pn)

jika DPRD memintannya. ” Ta p i i n i b a r u rencana, nanti lihat bagaimana prosesnya sebab rencana pembuatan pansus ini akan dimatangkan

di tingkat pimpinan DPRD,”katanya. Dia mengaku tidak melihat pembentukan pansus ini sebagai kepentingan politik, tapi DPRD ingin melihat akuntabilitas penge-

lolaan Bazda. ”Saya sebagai Sekkot melihat upaya DPRD ini baik dan tidak dipandang adanya kepentingan p o l i t i k ,” t u t u p n y a . (udy/nty)

Samb Hal. 13

Pantauan Malut Post, Selasa (8/9), bangunan yang dibangun dengan posisi memanjang dari arah utara ke selatan dan panjangnya kurang lebih 70 meter yang dimulai dari samping pelabuhan speedboat rute TernateJailolo itu, sudah selesai dibangun sudah siap dimanfaatkan. ukuran tiap lapak, kurang lebih 3x2 meter. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate Thamrin Alwi, saat dikonfirmasi mengaku proyek tersebut bukan tanggungjawab pemerintah kota, sebab asetnya milik Koperasi Gapensi. Dikatakannya, proyek tersebut terbengkalai akibat Direktur Koperasi yang juga kontraktor atas nama Isra, saat ini tengah bermasalah makanya, proyek tersebut terbengkalai. Meski

begitu. Karena itu, dia berjanji akan berupaya untuk menghubungi Isra agar tanggungjawab pengurus koperasi dialihkan ke pengurus lainnya, sehingga bangunan tersebut bisa termanfaatkan. ”Saya sudah berencana melakukan pertemuan dengan Isra tapi akses ketemu sulit karena harus melalui izin dari kejaksaan sehingga belum sempat,”akunya. Tamrin juga mengaku ada lapak yang belum dibangun masalahnya karena tidak mendapat izin warga, sebab lokasinya berada di depan rumah warga. Proyek pasar ini, adalah bantuan dari Kementrian Koperasi yang diberikan langsung ke Koperasi Gapensi dan menjadi asset koperasi. ”Soal teknis bangunan itu saya tidak tahu banyak,”ungkapnya. (udy/nty)


EKONOMI

art:Yono

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 15

Info Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Ternate Minggu I September 2015 (Tanggal Monitoring 4 September) Beras: Dolog Putri Solo Bola Mas Fag Spesial Angsa Putri Thailand Gadis Manis Beras Ketan Minyak Goreng: Curah Bimoli Bimoli 5 liter Kunci Mas

9.000/kg 12.000 /kg 12.000 /kg 12.000 /kg 11.000 /kg 13.000 /kg 10.000 /kg 16.000 /kg

13.000/kg 16.000 /liter 75.000 /liter 15.000 /liter

Susu: Cap Nona Cap Omela Cap Carnation Dancow 200 gram SGM 150 gram Ovaltine 150 gram Ovaltine 14 gram Milo 150 gram Milo 14 gram Gula: Gula Pasir Gula Kemasan Gula Merah

Hasil Perkebunan: Fuli Pala Pala Biji Kakao/Coklat Kopra Kelapa Buah Cengkeh Kayu Manis

11.000/kg 10.000 /kg 10.000 /kg 18.700 /kemasan 12.600 /kemasan 10.000 /kemasan 1.500 /kemasan 10.100 /kemasan 1.500 /kemasam

Tepung Terigu: Gunung Bromo Segi Tiga Biru Kompas

14.000/kg 16.000 /kg 13.000 /buah

Cabe: Cabe Keriting Cabe Rawit

SUMBER: DISP PERINDAG KO OTA A TERNATE

120.000/kg 65.000 /kg 28.000 /kg 5.500 /kg 4.000 /buah 80.000 /kg 5.000 /ikat 9.000/kg 11.000 /kg 10.000 /kg 30.000/kg 60.000 /kg

Telur:Sayuran: Ayam Kampung Bayam Ayam Ras Kol Bunga Puyuh Kangkung Ketimun Terong Daging: Tomat Ayam Kol SapiPetsay Kentang Wortel Kacang-Kacangan: Kacang Tanah Kacang Hijau Kacang Brenebond

2.500/butir 7.000/ikat 1.50050.000 /butir /kg 4005.000 /butir /ikat 5.000 /buah 5.000 /ikat 6.000 /kg 30.000/kg 8.000 /kg 100.000 /kg /kg 10.000 15.000 /kg 15.000 /kg

28.000/kg 21.000 /kg 24.000 /kg

Bawang: Bawang Merah Bawang Putih Bawang Bombay

24.000/kg 26.000 /kg 30.000 /ons

SPPT PBB Belum Diserahkan TERNATE-Sebagian kelurahan ternyata belum menyerahkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada Wajib Pajak (WP). Hal ini terkuak saat inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Sekkot M. Tauhid Soleman dan Kadispenda Kota Ternate Ahmad Yani Abdurahman ke sejumlah kelurahan, kemarin (8/9). Dari dua kelurahan yang disidak yakni Kelurahan Salahudin dan Santiong, mereka menemukan pihak kelurahan belum menyerahkan SPPT PBB kepada WP. Bahkan di Kelurahan Salahudin, ratusan SPPT PBB belum dibagikan kepada warga yang akan membayar pajak. “Inspeksi ini untuk mencari tahu sudah sejauh mana petugas kelurahan menyerahkan SPPT PBB kepada wajib pajak,”ujarnya. Dia meminta lurah agar segera meny-

erahkan SPPT PBB karena jatuh tempo pembayaran pajak sampai 30 September 2015. Dan kedepan Dispenda bersama petugas PBB yang ada di kelurahan bakal melakukan penagihan PBB yang sampai saat ini belum terbayar. Tauhid menjelaskan, beberapa waktu yang lalu SPPT PBB sudah diserahkan ke setiap kelurahan di Kota Ternate dan saat ini dia ingin memastikan apakah SPPT yang ada secara keseluruhan sudah disampaikan kepada wajib pajak (WP) atau belum. Ini dilakukan supaya ada waktu Wajib Pajak (WP) untuk melunasi PBB sebelum jatuh tempo. Ada beberapa hal yang ditekankan oleh sekkot yakni pertama, walaupun WP tidak dapat membayar pajak PBB setelah jatuh tempo, namun kewajiban pemerintah adalah menyampaikan hal itu sebelum jatuh tempo. Kedua, sengaja

PROYEK

Ada Praktik Makelar JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengendus adanya praktik makelar dalam pemberian konsesi proyek listrik. Kondisi tersebut nantinya bakal jadi kendala dalam proyek kelistrikan yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tak ingin program kerjanya terganjal, mantan Menko Perekonomian era Presiden Gusdur ini bakal menindak tegas praktik makelar yang terjadi dalam proyek-proyek listrik. Untuk itu, Rizal memerintahkan PT PLN agar memberikan tenggat waktu selama enam bulan. Bila dalam tenggat masa itu tidak ditindaklanjuti maka bakal dicabut izin konsensinya. “Kalau enggak ada kemauan, maka konsesinya akan dicabut. Kami ingin betulbetul yang masuk itu yang punya kemampuan, modal dan jaringan, sehingga menjadikan proyek listrik ini jadi kenyataan,” tutur Rizal. Menurut Rizal, banyaknya makelar proyek listrik juga disebabkan karena tarif listrik yang diberi dari swasta hanya sekitar USD5,5 sen per kilowatt hour (kWh), sehingga saat ini tarifnya dinaikkan menjadi USD8-8,5 sen per kWh. “Banyak (investor) yang gede-gede ingin masuk, tapi enggak bisa karena konsesinya sudah habis,” kata Rizal.(jpnn/onk).

dilakukan inspeksi untuk mengejutkan petugas PBB yang ada di kelurahan supaya maksimal melakukan kerjanya mendistribusikan SPPT sisa dan juga memeriksa apakah mungkin jumlah WP yang ada di kelurahan ada yang belum terbayar atau belum. Sehingga sebelum akhir tahun sudah mencapai target PBB sebesar Rp 3 miliar. Saat ini pajak PBB yang baru dilunasi sebesar Rp 2,2 miliar. “Masih ada Rp800 juta lagi yang harus dikejar,” ujar Sekkot. Dia menambahkan, Dispenda juga akan melakukan operasi sisir. Operasi ini akan dilakukan oleh Srikandi PBB. “Ini suatu cara persuasif mendorong masyarakat untuk menyelesaikan tunggakan atau kewajiban PBB yang sampai saat ini belum terbayar,”tukasnya. Sementara menurut Kepala Dispenda Kota Ternate, Ahmad Yani Abdurahman, PBB yang belum terbayarkan sebesar

Rp800 juta ini adalah obyek khusus yang nilainya di atas Rp1 juta. “Ini biasanya dimiliki oleh pengusaha, pe-

milik rumah mewah baik itu pejabat, anggota DPRD dan sebagainya,”jelas Yani.(tr-03/onk).

Harga Cabai Nona Naik Tajam MAHAL: Aktivitas di Pasar Higienis Bahari Berkesan Ternate. foto erwin

Agustus, 18 Ton Cabai Nona Dikapalkan Keluar Malut Peliput : Badrun Ahmad Editor : Bukhari Kamaruddin

RIZAL Ramli

SIDAK: Sekkot dan Kadispenda saat melakukan inspeksi di Salahudin. Foto badrun

TERNATE- Harga cabai nona di Pasar Higienis Bahari Berkesan Kota Ternate Selasa (8/9) mengalami peningkatan signifikan. Jika pekan sebelumnya harga cabai nona bervariasi antara Rp35 ribu hingga Rp40 ribu, kemarin melonjak antara Rp45 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram. Menurut Jeni, pedagang barito (bawang, rica (cabai, red) tomat), banyak pengumpul yang mengirim

cabai nona keluar daerah sehingga membuat stok berkurang dan memicu kenaikan harga. Pedagang lainnya Aldo, menambahkan saat ini memang ada panen cabai nona di Subaim Halmahera Timur dan Bacan Halmahera Selatan, namun harganya naik karena sebagian dikirim keluar Maluku Utara (Malut). Pantauan Malut Post, harga cabai nona antara pedagang satu dengan pedagang lain berbeda. Sebagian menjual dengan harga Rp45 ribu, ada juga yang menjual dengan harga Rp50 ribu dan Rp60 ribu. Penyebab harganya berbeda karena sebagian pedagang tak mengambil langsung cabai nona dari pengumpul/pemasok, namun mengambil dari rekan mereka sesama pedagang sehingga otomatis harganya tak sama. Pedagang yang berjualan di trotoar jalan depan Pasar Higienis, menjual cabai nona dengan harga antara Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram,

sedangkan di dalam pasar menjual dengan harga Rp45 ribu per kilogram. “Saya kalau beli cabai nona di dalam pasar, kalau di trotoar harganya mahal,”tutur Ida, ibu rumah tangga dari Kelurahan Bastiong. Untuk harga cabai keriting masih normal Rp25 ribu - Rp35 ribu per kilogram, bawang putih dan bawang merah masing-masing Rp 25 ribu per kilogram. Disatu sisi sayuran dari Manado harganya turun. Sayur sawi dijual Rp15 ribu per kilogram, kol Rp8.000 per kilogram, wortel Rp15 ribu per kilogram, kentang Rp15 ribu per kilogram dan labu Rp5.000 per buah. Menurut Jamaludin pedagang sayuran, harga wortel sebelumnya Rp20 ribu dan kol Rp10 ribu per kilogram. “Sudah tiga minggu ini harga sayuran dari Manado turun,”akunya. Dia menambahkan sejak Agustus, pendapatannya anjlok hingga 50 persen. “Saat ini jarang ada yang membeli sayur kol, wortel, kentang dan sawi. Saya hanya mengandalkan langganan dari rumah makan,” ujarnya. Harga sayuran lokal seperti kangkung, bayam, terong dan tauge masih normal sejak bulan lalu. Kangkung Rp2.500, tauge Rp3.000 ribu per mangkuk, bayam merah dan bayam putih Rp8.000 per ikat. Harga terong Rp5.000 per empat buah, ketimun Rp5.000 per buah, dan kacang panjang Rp5.000 per ikat. Sementara itu sesuai data dari Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate, pengiriman cabai nona keluar pada Malut Agustus lalu mencapai 18,311 ton. Angka ini menunjukan peningkatan tajam dibandingkan Juli yang hanya 500 kilogram. “Kami tak bisa melarang pengiriman cabai nona keluar Malut meskipun stoknya kurang, sebab belum ada perda yang mengaturnya,”ujar Kepala Seksi Tumbuhan Balai Karantina Tumbuhan Kelas II Ternate, Abdul Rahman.(tr-03/onk).

Indonesia Kuasai Pasar Udang AS JAKARTA - Udang asal Indonesia menguasai pasar udang di Amerika Serikat (AS). Indonesia berada di nomor dua terbesar menguasai pangsa pasar udang AS setelah India. Seperti yang dikutip dari Bloomberg, pasokan Indonesia sebanyak 18,2 persen sementara India menguasai sekitar 19,1 persen dari total impor sebesar USD5,3 miliar yang masuk ke AS. Akibat gelombang impor udang Indonesia, India ditambah Ekuador, harga seafood terjun bebas di triwulan ketiga tahun 2015. Sementara itu, bagi konsumen yang sering makan krustasea, seafood, termasuk ikan salmon dan ikan tuna,

penurunan harga udang ini menjadi kabar yang sangat baik. Dilaporkan akibat pasokan udang impor, pasar udang nelayan lokal AS turun sekitar 10 persen Perusahaan ikan kayu di Florida yang biasanya menjual sampai 8 juta pon udang liar di AS ke para pedagang udang termasuk pedagang makanan lainnya, membeli udang beku dari Teluk Meksiko dengan harga lebih rendah sekitar USD3,5 satu pon, atau setengah harga dari tahun lalu senilai US 7,2 per pon. “Wood terjebak dengan 1,5 juta pon dari macam-macam produk yang dia , yang menyumbang sepertiga dari

bisnisnya,” kata Reese Antley, wakil presiden operasional Wood. Menurut laporan Bloomberg, pasar impor udang ke AS diawali tahun 2000-an. Sejak itu, gelombang impor udang terus berdatangan mengalir ke pasar AS. “Ternyata udang menjadi lebih dari sebuah komoditas,” kata David Veal, direktur eksekutif American Association Prosesor Udang di Biloxi, Mississippi. Harga udang melonjak di AS, salah satu faktor penyebab adalah pembatasan impor udang asal Thailand. AS membatasi impor Thailand gara-gara dua tahun lalu sebesar 47 persen produksi udang Thailand diserang hama. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh eksportir Indonesia, Ekuador dan India yang produksi udang terbilang tinggi.(jpg/onk).


OPINI

art:ATU

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

Etnis Sebagai Proyek Politik dalam Pemilukada

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA 3 Hari Tak Nikmati Air Bersih Kepada yang terhormat Kepala PDAM Kota Ternate kami dari warga kompleks Jati ingin menyampaikan keluhan kami. Mengapa air PDAM sudah tidak jalan di kompleks kami. Bahkan ini sudah tiga hari. Kami tak lagi nikmati air bersih. Kalau setiap hari seperti ini, kami bisa rugi. Sebab, setiap bulan kami membayar iuran, sementara airnya mati melulu. Pengirim: +6282291229141 Untuk Fraksi PPP Kota Ternate Untuk dikengetahui bahwa pemotongan gaji PNS di lingkup Pemkot Ternate bukan atas dasar kesepakatan PNS, tetapi pemaksaan kewenangan oleh mantan Wali Kota. Tidak ada sosialisasi secara massif kepada PNS. Karena itu legalitas hukum yang menjadi dasar pemotongan gaji PNS dipertanyakan, dan pengelolaannya. Bagi kami itu pemaksaan secara terstruktur. Pengirim: +6281340854480 Buat Pj Wali Kota Ternate Mengenai pagar di beberapa kelurahan di Kecamatan Pulau Ternate, sampai saat ini pembangunnya belum jelas. Padahal dibangun dengan menggunakan anggaran tahun 2014. Kami juga meminta pak Camat agar menegur lurahlurahnya. Karena diduga tidak ada transparansi anggaran dari pembangunan pagar tersebut. Pengirim: +6281245216677 Sebaiknya Tidak Perlu Bentuk Pansus Infak Sehubungan dengan rencana pembentukan pansus infak oleh DPRD Kota Ternate, saya sarankan sebaiknya tidak perlu. Itu bukan kebutuhan masyarakat. Masyarakat tidak membutuhkan Pansus. Tetapi baiknya DPRD memberikan masukan pada Bazda dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Mengapa Malaysia tidak diterpa krisis ekonomi karena mereka menjadikan potensi zakat, infak dan sedekah sebagai potensi ekonomi nasional. Pengirim: +6282298554943 Untuk Gubernur dan Bupati Halsel Yang terhormat bapak Gubernur Maluku Utara (Malut) tolong perhatikan kami yang berada di bagian selatan Weda dan Gane Timur. Masyarakat di sini sangat membutuhkan listrik. Tolong berikan mesin besar untuk PLN Mafa supaya masyarakat juga bisa menikmati listrik, baik siang mapun malam. Listrik di sini hanya bisa menyala di malam hari. Itu pun kadang padam hingga berminggu-minggu. Apalagi di siang hari, sangat berdampak pada anak didik karena tidak bisa belajar komputer. Kami mohon kepedulian dari pak gubernur dan Bupati Halsel. Pengirim: +6285397116900

HALAMAN 16

Sebuah Tinjauan Politik Identitas INDONESIA merupakan negara kepulauan atau negara yang masyarakatnya bersifat majemuk (plural society). Pemerintah dan masyarakat Indonesia masih memerlukan banyak pembelajaran tentang bagaimana mengelola kemajemukan tersebut agar menjadi aset sosial pembangunan. Masyarakat majemuk yang tersusun oleh keragaman kelompok etnik (etnic group) atau suku bangsa beserta tradisi serta budayanya itu, tidak hanya berpeluang menjadikan Indonesia sebagai negara yang mampu dan mandiri secara ekonomi dan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) di masa mendatang, tetapi kemajemukan itu jika tidak dikelolah dengan baik, maka berpotensi mendorong timbulnya konflik sosial yang dapat mengancam sendi-sendi integrasi dan stabilitas bangsa. Masyarakat majemuk Sebagai unsur pembentuk sistem sosial, kelompok etnik memiliki sosial-budaya dan sejumlah perangkat budaya yang menandai identitas dan eksistensi mereka. Kebudayaan sebuah kelompok etnik menjadi pedoman kehidupan mereka dan atribut-atribut budaya yang ada, seperti adat-istiadat, tradisi, bahasa, kesenian, agama dan paham keagamaan, kesamaan leluhur, asal-usul daerah, sejarah sosial, pakaian tradisional, atau aliran ideologi politik menjadi ciri pemerlain atau pembeda suatu kelompok etnik dari kelompok etnik yang lain, atribut kebudayaan sekaligus menjadi identitas kelompok etnik yang stabil, konsisten, dan berkelanjutan atau bersifat turun temurun berdasarkan hirarkis generasi. Marakanya politik identitas saat ini bermula dari lahirnya Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah. Lahirnya Undang-Undang tersebut memberikan peluang bagi daerah untuk mengatur daerahnya masing-masing secara mandiri serta keinginan memiliki pemimpin lokal melalui pilkada lansung, guna terwujudnya aspirasi daerah tertentu. Politik identitas dalam beberapa tahun belakangan ini muncul sebagai sebuah gerakan politik ke daeraah yang melibatkan aktor-aktor politik lokal untuk menyatukan visi dan misi untuk mencapai tujuan. Pemaknaan terhadap politik identitas hampir kehilangan definisi dalam praktik politik lokal dan bahkan bisa dikatakan telah hilang dalam praktiknya. Politik identitas selain sebagai sebuah isu bahwa daerah diberikan kesempatan untuk memimpin daerahnya karena ia dianggap lebih paham dan tahu soal daerahnya, politik identitas juga

Om Faduli

Aspirasi Pembaca

Oleh: Yusrianto Hardi Ketua LSM PEKAMU

direduksi menjadi isu etnis, kelompok dan golongan di kanca politik lokal. maka yang kita tafsirkan perbedaan pilihan adalah sesuatu yang sering terjadi dalam setiap momentum apa pun tergantung bagaiaman cara berfikir individu dan kelompok tertentu, dan itu semua dianggap sesuatu dinamika politik yang wajar. Memang tidak dapat dihindari jika politik identitas melibatkan unsur etnis, kelompok dan golongan secara sosio_kultural. Namun, para poltisi lokal menjadikan etnis sebagai proyek yang paling besar dalam pemilihan kepala daerah. Nampak jelas bahwa sebuah kemunduran cara berfikir terjadi pada paraktik politik lokal saat ini. Penafisiran yang salah terhadap politik identitas melahirkan berbagai macam stigma dan cerita yang mengakibatkan konflik berkepanjangan diantara entik yang memiliki latarbelakang ciri dan model kebudayaan yang berbeda. Dengan demikian akan sulit untuk membangun frem berfikir nasionalisme sesuai dengan dasar kenegaraan kita yaitu Pancasila. Para elit politik lupa bahwa, sentiment-sentimen primordial sudah mendarah_daging sejak beberapa abad yang lalu, dan juga frem primordial ini adalah sebuah gen yang tak pernah habis selama generasinya masih ada, frem primordial ini meski tanpa di politisir pun akan dipertahankan dan juga sebagai sebuah wujud dari eksistensi oleh kelompok tertentu sebagai sebuah sistem kebudayaan menurut keyakinan mereka. Keadaan seperti ini membuat tatanan sosial tidak stabil ketika frem politik etnis dipolitisir, praktik KKN menjadi-jadi, diskriminasi, anti_pati, penegakan supermasi hukum yang pincang. Hal serupa ini juga menular pada para pemimpin, aktivis, akademisi, politisi, lawer dan hingga anak cucu yang merasa optimis bahwa kekuatan primordial harus dibangun melalui posisi strategis. Lahirlah organisasi-oraganisasi etnis yang mengental dan sensitif di kalangan mahasiswa, belum lagi dalam tubuh birokrasi dan lain-lain. Relevansi politik etnis bisa kita lihat di beberapa daerah yang menjadikan etnis sebagai sebuah proyek untuk menduduki jabatan strategis. Mobilisasi masa secara terjadi dengan tujuan mengambil alih kekuasaan dengan menunggangi etnis dengan cara yang tidak asing lagi, lahirlah cerita putra daerah asli versus pendatang baru, etnis yang paling berhak dan entah

cerita apa lagi yang kedepan direkayasa oleh para elit politik. Secara faktual variasi politik identitas diekspresikan dengan berbagai bentuk, ada yang menjadikan politik lokal sebagai alat perjuangan untuk politisi lokal dalam rangka pemekaran wilayah, politk identitas direduksi dalam wacana etnisitas dalam rangka mengkosulidasi etnis untuk mencapai tahta pemerintahan. Hal paling buruk adalah politik identitas di ekspresikan kedalam bentuk “siapa kamu dan Siapa aku” --“kami dan mereka”. Hal ini sengaja di buat oleh para elit lokal untuk dijadikan sebagai sebuah proyek untuk kepentingan mereka secara personal atau kelompok. Yang kita rasakan saat ini adalah politik etnis merupakan sebuah praktik diskriminasi serta penciptaan sekat yang mebatasi dan membuat jarak bagi orang lain berbeda dengan mereka. Politik etnis juga merupakan pola pikir klasik yang menganggapan bahwa etnis lain adalah sebuah ancaman paling berbahaya, cara berfikir demikian adalah peran para elit politik merekayasa sejarah etnis-etnis yang tidak mendidik, malah cerita sejarah etnis-etnis itu untuk kepentingan mereka. Karena itu para elit politik sibuk merekayasa cerita untuk diproyeksikan ke masa depan untuk mereka. Satu pertanyaan singkat untuk kita, “Apakah dengan politik etnis kita juga tidak bisa mendirikan Republik Etnis?” tidak bisa bukan? Pada dasarnya, konflik sosial etnisitas yang berlangsung secara masif tidak ada yang semata-mata terjadi karena perbedaan-perbedaan sosialbudaya seperti agama, bahasa, tradisi dan adat-istiadat, sejarah sosial, gaya hidup, atau nilai-nilai budaya lainnya. Seperti akses dan penguasaan sumber daya ekonomi-politik (kekuasaan) senantiasa terlibat. Bahkan semakin tinggi nilai sumber daya yang diperebutkan dan kondisinya terbatas, maka konflik sosial yang terjadi akan semakin sering dan berkepanjangan. Dalam studi-studi konflik etnik, kebijakan politik etnik Negara, Konflikkonflik dan kekerasan sosial etnis yang terjadi adalah hal yang akan dilakukan oleh penguasa Pemerintah Daerah (eksekutif dan legislatif ) era otonomi daerah. Bahkan, diperkirakan bahwa sifat rakus politik dan serakah ekonomi penguasa di daerah dan kebijakan-kebijakan yang tidak memihak kepentingan rakyat akan menjadi pemicu konflik

sosial yang berskala luas di daerah. Konflik sosial ini tidak hanya terjadi di kalangan internal antar-elite daerah, tetapi juga melibatkan penguasa daerah dengan rakyat secara keseluruhan dan antar kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat. Kasus yang lain bisa kita lihat pada beredarnya selebaran gelap, saling memfitnah antara satu etnis dengan etnis lain, menciptakan cerita yang meresahkan dan menegangkan. Pesta demokrasi yang seharusnya dirayaka oleh masyarakat menjadi seperti momok yang menakutkan. Dalam situasi demikian, Nampak jelas bahwa konflik secara psikologis sangat mencekam masyarakat dan secara sosial-ekonomi memberatkan masa depan kehidupan mereka yang terlibat konflik. Untuk meretas jalan menuju perdamaian abadi juga sangat sulit, dan juga menjadi sebuah traumatik di kalangan masyarakat. Berdasarkan uraian singkat diatas, bisa kita katakana bahwa sangat sulit dan tidak muda untuk mengelolah sebua kemajemukan ditengah-tengah pergolakan pemikiran politik di era moderenisasi ini. Meski konflik dalam sebuah masyarakat tidak dapat kita hindari, namun upaya untuk meminimalisir dan hingga ditiadakan konflik yang berbasis etnis sangat penting. Untuk mencapai hal demikian, butuh kerja sama dari berbagai pihak dan keseriusan dalam menyekapi persoalan ini, kesadaran akan nilai-nilai budaya dan sadar akan keberagaman. Otonomi daerah harus dimaknai sebagai otonomi masyarakat untuk membangun daerahnya, bukan otonomi Pemerintah Daerah yang berbasis etnisitas, karena esensi pemerintah daerah hanya sebagai alat pembangunan daerah. Tentu saja cara kerja politik identitas diberbagai daerah diekspresikan dengan cara yang bervariasi. Di tengah-tengah otonomi daerah yang masih butuhan banyak pembenahan. Untuk para elit politik, berhentilah melihat etnis adalah sebuah proyek untuk meraih kekuasaan dan uang. Berhentilah menjadikan rakyat sebagai tumbal kepantingan, seperti yang kita saksikan sekarang ini, menguatnya politk etnis juga menjadi sebuah catatan kritis, sebab sangat menyentuh dan lebih dekat dengan konflik. Seharusnya ini menjadi tugas bagi para elit politik dan generasi muda, akademisi, paktisi hukum dan peran serta seluruh individu dan elemen masyarakat berpartisipasi mensosialisasi dan bergerak membangun sebuah iklim politik baru yang lebih demokratis dan harmonis. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

SURAT PEMBACA

Surat Terbuka untuk Pimpinan Universitas Khairun Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

DENGAN segala hormat, Pimpinan Universitas Khairun, surat terbuka ini adalah segelintir harapan dari, mungkin banyak harapan lain yang masih terpendam di kepala para mahasiswa. Atau pun juga elemen civitas akademika lain yang menjadi bagian dari nafas kehidupan kampus. Belakangan kita semua disuguhkan oleh kabar-kabar baru mengenai situasi dan perkembangan kampus. Ada kabar yang baik, juga ada kabar yang buruk. Ada yang membanggakan, juga ada yang membuat miris, mulai dari kabar akan dibukanya Fakultas Kedokteran yang membuat kita semua bergembira, hingga kabar mengenai persoalan korupsi dan pemberian sanksi skorsing secara massal di beberapa fakultas. Kabar ini seakan membuat kita sedikit mengernyitkan dahi. Dengan segala hormat, para pimpinan Universitas Khairun, surat terbuka ini lebih mengkhususkan topik pada persoalan yang terakhir; tentang rekan-rekan mahasiswa yang harus mendapatkan secarik kertas berisi vonis skorsing yang membuat dirinya kehilangan haknya sebagai mahasiswa Universitas Khairun untuk beberapa waktu. Sebab, agaknya terlalu kompleks kita berbicara mengenai kasus korupsi yang kini merongrong kampus yang kita cintai ini. Bisa-bisa malah besok kami yang akan dijatuhkan sanksi

skorsing apabila membicarakannya. Dengan segala hormat, para pimpinan Universitas Khairun, surat terbuka ini ditulis setelah kami mendengar keluhan yang disampaikan langsung oleh mereka yang telah diskors dan terancam diskors dengan persoalan yang hampir sama di masing-masing fakultasnya--- bertentangan dengan kampus. Mereka berjumlah sekitar sembilan (9) orang, yang rata-rata berlatar belakang sebagai mahasiswa yang berorientasi pada jalur gerakan. Sembilan orang dalam kacamata kami dan juga mungkin kacamata para pimpinan adalah angka yang kecil dalam komparasinya dengan ribuan mahasiswa lain yang patuh dan dapat diatur di kampus ini. Sembilan orang ini bukan sekedar angka yang membuat palu keputusan menjadi ringan dan mudah diketuk di saat rapat senat. Sembilan orang ini adalah indikator kearifan para pimpinan sekalian dalam menjalankan tampuk di kampus yang kita cintai ini. Apakah para pimpinan sekalian sudah mempertimbangkan dampak dari keputusan skorsing tersebut, yang rasanya mungkin lebih ringan di samping sanksi pemecatan? Apakah pimpinan sekalian sudah berpikir tentang betapa hancurnya perasaan para mahasiswa tersebut yang harus menunda rencana perayaan wisuda

di tahun yang ditetapkan dalam citacitanya? Dan mungkin yang lebih buruk lagi, jika kekecewaan tersebut membuat mereka tidak bersemangat lagi dan kehilangan motivasi untuk melanjutkan studinya. Dengan segala hormat, para pimpinan Universitas Khairun, kami menyadari bahwa aturan tetaplah aturan, tindakan selalu mempunyai konsekuensi, sebab hal-hal itulah yang menjadi cermin atas keseharian kita di kampus. Atas hal tersebut mereka semua menyadari kesalahannya, tentu dengan penyesalan dan tekad untuk tidak mengulanginya di masa mendatang. Tetapi semuanya itu mungkin tidak berguna. Sebab Surat Skorsing harus datang lebih dulu dari surat teguran, ruang pengampunan seperti ditutup dalam upaya menertibkan segala tindakan anarkis di kampus. Hal ini membuat semua punishment yang dijatuhkan cenderung seperti memberikan ‘pelajaran’ ketimbang pembelajaran. Dalam konteks ini kampus seperti sedang melepaskan diri dari tanggungjawabnya dalam membina dan memperbaiki sebagaimana yang tersirat dalam poin pertama Tri Dharma Perguruan Tingga sebagai lembaga pendidikan yang tugasnya mendidik. Surat skorsing yang terlalu dini menurut hemat kami sifatnya lebih sebagai ganjaran. Dengan segala hormat, para pimpi-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR LIPUTAN : Awat Halim KOORDINATOR BIRO JPG : Mahmud Ichi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen

BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali

nan Universitas Khairun, kami menyadari bahwa hanya melalui media inilah kami menyampaikan keluhan secara lebih halus dan beradab. Biar bagaimanapun juga kami berharap agar sanksi tersebut jangan dijadikan sebagai pedoman solusi atas persoalan yang kronologinya multikompleks. Kami percaya bahwa pimpinan sekalian tentu mempunyai solusi lain dibanding langsung melayangkan surat skorsing. Kami percaya bahwa pimpinan sekalian adalah orang-orang yang bijak, terlebih di dalam lembaga ini, yang namanya diambil dari nama seorang pejuang gigih nan bijaksana, pemimpin yang disegani di masanya karena terkenal cerdas dalam menyelesaikan setiap masalah, Sultan Khairun. Melalui surat terbuka ini, kami berharap agar hal ini yang pelan-pelan menjadi polemik besar dapat segera diselesaikan dengan lebih manusiawi dengan catatan-catatan yang harus dipatuhi. Bagaimana pun setiap orang berhak untuk mendapatkan kesempatan yang lain. Semoga saja keluhan ini dapat menjadi sedikit pertimbangan pimpinan sekalian dalam mengumpulkan kita semua dalam situasi yang adil dan dapat diterima oleh semua pihak. Semoga. (*) Pengirim: Muhammad Guntur Ketua Umum UKM PENA Universitas Khairun

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


HALAMAN 17

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

KOLAKA

Lokalisasi Timika Makin Ramai

Teknisi Sekolah Cabuli Siswi SMK KOLAKA- Seorang teknisi sekolah sebuah SMK di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara berinisial MT diduga telah mencabuli seorang siswi di sekolah tersebut. Perbuatan tak senonoh itu dilakukannya tiga kali sejak Juli lalu. Akibatnya, kini MT ditangkap polisi. Korban berinisial N (16) melaporkan pencabulan yang dialaminya itu ke Polsek Wundulako, baru-baru ini. Kabag Humas Polres Kolaka, Ipda M Liwang mengungkapkan, berdasarkan keterangan korban, pada 11 Agustus lalu sekira pukul 09.30 wita, korban hendak keluar dari gudang sekolah usai mengisi baterai handphone-nya. Tiba-tiba pelaku MT datang. Pelaku kemudian menarik tangan korban supaya masuk kembali ke dalam gudang yang ketika itu sedang sepi. Setelah itu, pelaku menyuruh korban duduk di kursi, lalu menciumi dan memeluknya. Tak puas sampai di situ, pelaku kemudian menurunkan korban ke lantai dan memaksanya melakukan hubungan badan. Ternyata, pencabulan tidak hanya dilakukan sekali. Berdasarkan hasil penyidikan, tambah Liwang, pelaku mengaku sudah tiga kali mencabuli korban sejak Juli lalu. Namun belum diketahui pasti mengapa korban baru melaporkannya di Polsek Wundulako pada Rabu (2/9) lalu, karena saat ini masih dalam proses pemeriksaan. “Atas perbuatannya yang melanggar Undang-undang nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, pelaku terancam hukuman penjara di atas lima tahun,” katanya pada Kendari Pos (JawaPos Grup). (jpg/jfr)

MAKASSAR

Ketambahan 21 PSK PAPUA- Area lokalisasi KM 10 di Timika, Papua semakin ramai. Pasalnya, tempat itu baru saja didatangi sebanyak 21 Pekerja Seks Komersial (PSK) yang berasal dari luar Mimika. Dari jumlah itu, tiga di antaranya berasal dari lokalisasi Tanjung Elmo Jayapura. Sementara sisanya, 18 orang berasal dari Jawa dan Bali. Hal itu diungkapkan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Mimika, Reynold Ubra, Jumat (4/9). Dari jumlah tersebut, 19 orang tersebar di beberapa bar yang ada di Lokalisasi KM 10. Sementara dua orang lainnya bekerja di Timung. Apakah lokalisasi di Papua ini harus ditutup atau tidak, kata Rey, itu tergantung kebijakan pemerintah. Namun, ia menilai masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya lokalisasi. Malah, dalam konteks penanggulangan HIV/ AIDS, menurutnya masyarakat justru tertolong. Sebab, dengan adanya lokalisasi, para PSK akan lebih mudah dipantau keberadaannya, yakni hanya di KM 10. Kondisi akan lebih berbahaya jika pekerja seks itu tinggal menyebar di dalam kota dan membaur dengan masyarakat, termasuk para waria dan LSL (seks sesama lelaki). Saat ini kata dia, ada sekitar 600 laki-laki yang menyediakan jasa LSL, atau gay di Timika.( jpg/jfr)

PSK/Ilustrasi

Pemekaran Kepulauan Buton Bakal Mulus Sakit Jiwa, Seorang Remaja Bakar Rumah Sendiri

ILUSTRASI

Suami Pergoki Istrinya Berduaan Tanpa Busana, Begini Jadinya MAKASSAR— Amarah AK sudah tak terbendung. Pengusaha warung kopi ini melaporkan istrinya, HI, ke Polrestabes Makassar. Gara-garanya, HI tertangkap basah sedang berselingkuh, belum lama ini. Perempuan berhijab ini kepergok berduaan bersama lelaki selingkuhannya, ES. Saat itu, keduanya berada di dalam sebuah kamar kos. Lokasinya di Kompleks BTP, sekira pukul 03.00 Wita. Keduanya dalam kondisi tanpa busana. Sembari berpelukan di atas tempat tidur dan hanya dibalut dengan selimut. Informasi yang diperoleh Fajar (Grup JPNN), AK mengaku sudah lama curiga dengan gerak-gerik sang istri. Terlebih, HI telah menghilang selama dua hari, sebelum akhirnya dipergoki bersama lelaki lain. Itu pun setelah AK menerima informasi terkait keberadaan istrinya. “Saya dapat info dari rekan saya,” singkat AK. Kepada penyidik, HI mengaku jika dirinya memang menjalin asmara dengan ES, namun ternyata hal itu dia lakukan bukan tanpa alasan. Selama menjalani hidup dengan suaminya, HI merasa terus dikekang. Setiap aktivitasnya dibatasi oleh AK. “Saya juga tidak mau. Tetapi, saya sudah tidak bisa karena terus dikekang,” kata HI kepada penyidik. Kedua pasangan masih menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polrestabes Makassar. Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Tri Hambodo menegaskan, penyidik masih memerlukan waktu untuk membuktikan jika keduanya telah melakukan perbuatan tersebut. “Kami masih harus periksa. Apakah sudah ada hubungan langsung atau tidak. Apalagi laporan suaminya adalah perzinaan,” ujarnya. (kpn/jfr)

SETYA Novanto

Sudah Direstui Ketua DPR RI JAKARTA – Masyarakat yang tersebar di Propinsi Kepulauan Buton (Kepton) patut bernapas lega. Rencana untuk Kepulauan Buton memisahkan diri dari Propinsi Sulawesi Tenggar (Sultra) sepertinya bakal berjalan mulus. Betapa tidak, Ketua DPR RI Setya Novanto secara langsung menyampaikan dukungannya terhadap lahirnya Kepulauan Buton. Hal itu diungkapkan Setya saat bertemu dengan mantan Anggota Komisi II DPR RI Djeni Hasmar di Jakarta, baru-baru ini. “Saya sudah bertemu dengan Pak Setya, dan beliau sangat mendukung terbentuknya Propinsi Kepulauan Buton,” kata Djeni Hasmar kepada awak Fajar Online melalui telepon selulernya. Djeni menambahkan jika ingin Kepulauan Buton segera terwujud, tidak ada cara lain selain terus melengkapi kekurangan dokumen yang menyangkut persyaratan-persyaratan seperti cakupan wilayah, batas wilayah, letak ibukota dan lainnya. “Asal lengkapi persyaratannya. Beliau juga terus membahas itu sepanjang seluruh kelengkapannya bisa dipenuhi,” tambahnya. (fjo/jfr)

MANADO- Seorang remaja di Kelurahan Airmadidi Bawah, Kecamatan Airmadidi, Minahasa Utara, Sulut berinisial MP alias Mamang membakar rumahnya sendiri, Kamis (3/9) malam lalu. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi rumah milik keluarga Pangemanan-Runtukahu itu habis terbakar. Beruntung api tidak sempat menjalar ke rumah tetangga karena warga sekitar mencoba memadamkan api menggunakan alat seadanya sebelum pemadam kebakaran tiba. Saksi mata, Mintje Pangemanan, mengaku awalnya melihat asap hitam dari kamar di bagian belakang rumah dekat dapur. Tiba-tiba api menjalar dan melalap rumah semi permanen tersebut. Saat menyaksikan kobaran api yang terus membesar, Mintje didekati Mamang yang mengaku bahwa dia

telah membakar kamar. Setelah itu, Mamang lalu pergi entah kemana. Kapolsek Airmadidi, AKP Ronny Maridjan membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian. “Dari hasil keterangan saksi, kami simpulkan pelakunya adalah Mamang yang tak lain adalah anggota keluarga sendiri,” ungkap Maridjan. Menurut keluarganya, tambah Maridjan, Mamang mengalami gangguan kejiwaan dan pemegang kartu kuning (kartu yang dikeluarkan rumah sakit jiwa). “Tersangka juga sudah melarikan diri saat kami tiba di lokasi. Sebenarnya kami tidak bisa menahan tersangka karena menderita gangguan kejiwaan,” ujarnya. (jpg/jfr)

RUMAH yang dibakar Mamang.

Mobdis Tabrak Enam Anak Sekolah, Satu Meninggal WANGIWANGI — Kecelakaan maut terjadi di jalan poros Desa Komala Kecamatan WangiWangi Selatan, Senin (7/9) siang pukul 11.40 Wita. Sebuah mobil plat merah dengan nomor polisi DT 7065 L menabrak enam orang pejalan kaki, satu diantaranya meninggal dunia. Selain mengakibatkan satu orang meninggal,

Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Barat Mengucapkan

Selamat Kepada PKK Kabupaten Halmahera Barat Atas Prestasinya yang Telah Memenangkan Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman Berbasis Potensi Lokal Tingkat Provinsi Tahun 2015

Ir. Ismail Alwi, M.Si Kepala Dinas

SALAH satu korban yang mendapat perawatan medis

tiga korban lainnya mengalami luka ringan dan dua diantaranya shock. Yanti (9) korban meninggal dunia sempat dilarikan ke RSUD Kabupaten Wakatobi, sayangnya nyawa korban yang masih duduk di bangku kelas II sekolah dasar itu tak bisa diselamatkan. Kapolres Wakatobi, AKBP J.R Manali, SIK, membenarkan insiden maut tersebut. Menurutnya, kecelakaan bermula saat enam orang anak dibawah umur yang baru pulang sekolah melintasi jalan poros Desa Komala. Tiba-tiba saja dari arah belakang mobil Toyota Avanza warna hitam yang dikemudi oleh tersangka dan menabrak beberapa orang anak yang sedang berjalan kaki tersebut. “Jadi, anak-anak ini baru pulang sekolah dan

menuju rumah masing-masing. Namun, belum terlalu jauh dari sekolah, mobil tersangka sudah menabrak yang mengakibatkan satu orang meninggal, tiga luka ringan dan dua lainnya syok,” ujar Kapolres, Senin (7/9). Menurutnya, kasus ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian dan masih dalam proses penyelidikan. Diduga tersangka mengalami kecapean sehingga kecelakaan terjadi. Pihaknya juga sudah menyita barang bukti berupa satu unit mobil dengan nomor polisi DT 7065 L. “Tanpa sengaja menghilangkan nyawa karena kelalaian dijerat dengan pasal 310 ayat 4 ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. Untuk selanjutnya masih dalm prosesl penyidikan,” tandasnya. (kpn/jfr)


art:MuS

HALAMAN 18

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

FOLLOW UP

Seharian Diperiksa KPK, Ketua DPRD Sumut Mengaku Hanya Diundang untuk Ngobrol JAKARTA- Ketua DPRD Sumatera Utara Ajib Shah menjalani pemeriksaan panjang di KPK, Senin (7/9). Ia berada di dalam gedung antirasuah itu sekitar hampir sepuluh jam. Ajib keluar kantor komisi KPK sekitar pukul 19.35. Ditanya soal pemeriksaannya, ia hanya menjawab singkat. “Diundang ngobrol-ngobrol aja,” ujar kepada awak media di depan gedung KPK. Informasi beredar, sejak kasus dugaan korupsi dana bansos mencuat, anggota DPRD Sumut ingin mengajukan interpelasi terhadap Gatot. Sayangnya, interpelasi batal diajukan lantaran ada bagi-bagi uang dari Gatot ke anggota DPRD. Dugaan itu tercium saat KPK menggeledah kantor DPRD untuk mencari jejak suap Gatot kepada hakim dan panitera PTUN Medan. Dari sana penyidik menyita dokumen penting terkait interpelasi tersebut. Karenanya, KPK merasa perlu mengklarifikasi soal bagi-bagi uang itu ke Ajib. Namyn, politikus Golkar itu membantah adanya bagi-bagi uang. “Bagi sama siapa?” kasusnya. Menurut Ajib, pengajuan interpelasi merupakan hak setiap anggota RD. “Boleh menggunakan haknya, boleh menolaknya,” katanya dia sambil memasuki mobil untuk meninggalkan KPK.( JPG/jfr)

FPI Lapor 3 Kasus Korupsi Ahok KH Ja’far Shodiq: Ini Baru Awal Editor: Jufri Duwila JAKARTA- Front Pembela Islam (FPI) melaporkan dugaan kasus korupsi yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ke Polda Metro Jaya. Wakil Ketua Umum DPP FPI KH Ja’far Shodiq mengatakan, bahwa ada tiga kasus dugaan korupsi yang dilaporkan. Ketiga kasus itu adalah kasus nilai penetapan penyertaan modal penyerahan aset Pemprov DKI kepada BUMD Transjakarta, penyerahan aset Pemprov luas tanah 230 meter untuk apartemen dan pembelian tanah Rumah Sakit Sumber Waras. “Gubernur DKI tiga kasus, pertama nilai penetapan penyertaan modal penyerahan aset pemprov kepada PT TJ BUMD Transjakarta nilainya Rp 1,6 triliun. Kemudian penyerahan aset Pemprov berupa luas tanah 230 meter apartemen nilai Rp 8,5 miliar, dan pengadaan RS sumber waras, dijual pihak lain sekarang diambil Pemprov awalnya Rp 15 juta sekarang Rp 20 juta per meter,” kata Ja’far usai bertemu Kapolda Metro Irjen Tito Karnavian di Polda Metro Jaya, Senin (7/9) lalu.

FPI saat di Polda Metro Jaya

Menurut dia, pembelian tanah Rumah Sakit Sumber Waras terjadi penyimpangan. Sebab, laporan audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) telah menemukan bukti-bukti kasus tersebut. “Diduga yang 5 juta ini ada yang main kakikaki tangannya. Ujungnya duitnya masuk ke kas daerah, itu (Ahok) yang mulutnya comberan yang bilangnya anti korupsi, data kita diambil dari BPK. Kita sebagai warga Jakarta melaporkan ke Polda,”

kata Ja’far. Atas laporan ini, kata Ja’far, Kapolda Metro akan membaca laporan dan akan berkonsultasi dengan pihak BPK terkait laporan dugaan korupsi yang dilaporkan. “Tadi dikonsultasikan ke Polda Metro, surat diantarkan ke Kapolda, besok ada yang melaporkan lagi, ini baru awal. Ya ini BPK audit, BPK kan lebih banyak bukti-buktinya,” tukas dia. (mdc/jfr)

SEMENTARA ITU

Ahok Minta Koruptor Dimiskinkan JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok mengatakan koruptor sebaiknya dimiskinkan ketimbang di hukum mati. Ia menilai hukuman itu lebih pantas diterima seorang warga yang hanya bisa merugikan negara. “Saya lebih sepakat kalau koruptor dimiskinkan daripada harus dihukum mati, karena memiskinkan koruptor itu efeknya lebih kena (jera), koruptor jadi miskin karena hartanya dijual, keluarganya tersiksa lantaran miskin dan mereka dapat sanksi masyarakat seumur hidup,” ujar Ahok pada saat melantik pejabat baru di Balai Kota, Jakarta Pusat, baru-baru ini. Dengan begitu, lanjut Ahok, para lintah penghisap uang rakyat tersebut menjadi berpikir seribu kali saat akan mengulangi perbuatannya. “Kalau di hukum mati kan, keluarganya masih dapat hartanya. Si koruptor mati, habis itu anak istrinya masih bisa nikmatin hartanya. Enak aja kalau begitu,” tegasnya.(mdc/jfr)

PEMBANGUNAN Stadion Utama Cikarang, Bekasi

Dugaan Korupsi Pembangunan Stadion Cikarang Dilaporkan ke Kejagung

PERANGKAT ADAT DAN KELUARGA BESAR KESULTANAN TERNATE Mengucapkan

Selamat Bertugas Kepada Brigjen Pol. Drs. Zulkarnain Sebagai Kapolda Baru Maluku Utara

BEKASI- Proses pembangunan Stadion Utama Cikarang, Bekasi masih belum terselesaikan. Padahal proyek ini sudah berjalan sejak 2009 silam. Stadion yang dibangun dengan sejumlah venue itu seharusnya sudah bisa digunakan sejak 2013. Anggaran pembangunan stadion yang berlokasi di Desa Serta Jaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini diketahui berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi dan bantuan APBD Provinsi Jawa Barat. “Dengan anggaran yang besar, pembangunan stadion itu sangat jauh dari yang diharapkan. Pengerjaannya bukan multi years, tetapi kontrak setiap tahun. Seharusnya pada 2013 lalu sudah kelar, nyatanya hingga kini sangat tak layak. Dan anehnya, hingga kini tidak ada satu pun pihak yang menyatakan bertanggung jawab

atas proyek ini. Pihak pemerintah Kabupaten Bekasi tidak ada yang mengaku bertanggung jawab, demikian pula dengan para kontraktor yang mengerjakannya serta pihak-pihak lainnya,” ujar Ketua National Corruption Care (NCC) Ruhut Sinaga dalam siaran pers yang diterima awak media di Jakarta, baru-baru ini. Ruhut menambahkan, pihaknya pun sudah melaporkan proses pembangunan stadion yang terbengkalai itu ke Kejaksaan Agung. Laporan itu terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa penyelewengan anggaran yang mencapai Rp 500 miliar. Pada laporan yang disampaikan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dengan nomor 0025/DPP.LSM.NCC/VIII/2014 di Bandung tertanggal 11 Agustus 2014, itu menyebutkan adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan pembangu-

nan stadion utama Kabupaten Bekasi. Atas laporan itu, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat di Bandung pun mengeluarkan Surat Rekomendasi kepada Kasipidsus Kejari Cikarang nomor B-4010/0:2:5/ FD.1/08/2014 tertanggal 22 Agustus 2014 untuk melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) dan menghitung kerugian Negara pada pembangunan stadion utama tersebut. Saat dikonfirmasi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Cikarang, Teguh Darmawan mengatakan pihaknya sudah tidak mengetahui proses penyidikan atas laporan dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan stadion tersebut. “Itu sudah lama, dan sebelum saya di sini sebagai Kepala Kejaksaan, itu sudah ada. Namun, setahu saya, laporan itu sekarang ditangani di Kejaksaan Agung,” ujar Teguh. (mdc/jfr)

Tiga PNS Dinas Tenaga Kerja Surabaya Tersangka Korupsi Dan Terima Kasih Kepada Kapolda Lama Brigjen Pol. Drs. Imam Budi Supeno, SH Atas Pengabdiannya Selama Menjadi Kapolda Maluku Utara

SURABAYA - Unit Tindak Pidana Korupsi Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, menetapkan tiga tersangka kasus korupsi pelatihan otomotif di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkot Surabaya. Ketiga tersangka berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Ketiga tersangka yaitu Anggoro Dianto, Amin Wahyu Bagiyo, dan seorang perempuan bernama Harjani. Ketiganya dijerat pasal 2 dan 3 UU 31 tahun 1999 yang diubah dengan UU 20/2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. “Ketiganya kami tetapkan tersangka hari ini. Kasus ini merupakan kelanjutan dari kasus sebelumnya yang telah menetapkan tersangka,” kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Matanette, Senin (7/9/2015). Sebelumnya penyidik Unit Tipikor menetapkan satu tersangka lainnya berinisial RR. Keterangan RR mengarah ke tiga PNS tersebut. Takdir menjelaskan, sebagai pejabat, tiga tersangka ini telah lalai untuk melakukan pengecekan atau monitoring kegiatan yang dilakukan CV Yasco

Tiga PNS tersangka korupsi

Training Centre selaku pelaksana kegiatan. “Absensi dan laporan kegiatan fiktif semua. Tapi ketiga tersangka tidak melakukan monitoring,” ungkapnya. Akibat dari kelalaian ketiga PNS ini, berdasarkan hitungan penyidik, negara dirugikan sekitar Rp412 juta. “Tersangka diancam dengan hukuman penjara maksimal 20 tahun penjara dan denda Rp1 miliar,” kata Takdir. Program pelatihan otomotif ini sendiri dilaksanakan dengan

anggaran tahun 2012. CV Yasco Training Centre adalah pelaksana program dari Dinas Tenaga Kerja ini. Dari laporan yang diterima polisi, setelah disediki ditemukan pemalsuan data peserta dan tanda tangan. “Dari hasil penyelidikan seharusnya sebagai pejabat, ketiga tersangka melakukan monitoring. Tapi ketiga tersangka tidak meneliti dan membiarkan laporan apa adanya dari pelaksana kegiatan,” imbuh Takdir. (ikc/jfr)


art:MuS

HALAMAN 19

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

Sulit Temukan Pelaku, Tetapkan Agung Tersangka

PENEMBAK: Personel Kipan A Yonif 732 Banau menggelar latihan menembak di lapangan Tembak Kelurahan Tubo, Ternate Utara, kemarin (8/9). Kegiatan menembak ini diikuti 60 personel TNI. Wartawan Malut Post juga ikut dalam latihan menembak tersebut. “Lapangan tembak akan kami renovasi, karena sudah tidak layak lagi. Hanya 60 personel yang ikut. Kedepan akan ada 60 personel lagi yang ikut, karena personel kami sebanyak 140 personel,”kata Danki Lettu (Inf) Ruslan Buton.(tr-05/lex)

SIDANG

JPU tak Hadirkan Saksi, Sidang Kasus Unkhair Ditunda TERNATE – Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi anggaran pengadaan alat laboratorium Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unkhair, dengan terdakwa mantan Wakil Rektor IV Abdurahman Hoda, yang harusnya digelar di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (8/9), ditunda hingga pekan depan (15/9). Sidang ditunda, lantaran Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Malut Akbar Puram tidak menghadirkan tiga orang saksi, yakni Direktur Utara (Dirut) PT. Khasna Khaliqa: Ahmad Rifky, Dirut P,T Protobium: Rudiyanto dan salah satu karyawan PT. Hasenvironmental, Eko Praseti. Padahal hakim sendiri yang memerintahkan JPU agar menghadirkan tiga saksi tersebut. Tiga orang saksi itu sudah sempat bersaksi dua pekan lalu. Tapi, hakim menyebutkan tiga saksi itu mengetahui dugaan korupsi anggaran Rp20 miliar tersebut, sehingga masih harus dihadirkan kembali. “Sidang baru bisa dilanjutkan kalau JPU menghadirkan kembali tiga saksi tersebut. Merek adalah kunci pintu masuk mengungkap kebenaran kasus ini,”jelas Ketua PN Ternate, Djamaludin Ismail dalam sidang kemarin. Selain itu, dia juga menegasakan, tiga saksi tersebut wajib dihadirikan. Usai mencecar JPU, Djamaludin langsung menuntup sidang.(tr-01/lex)

MIRAS

Polisi Sita 924 Botol Captikus TERNATE – Pemasok tidak pernah kapok, meski setiap hari minuman keras (miras) milik mereka disita polisi. Buktinya, beberapa hari terakhir ini para pemasok makin gencar memasok miras ke Ternate. Selasa (8/9), siang sekitar pukul 12.00, anggota Polsek Ternate Pulau berhasil menyita miras jenis captikus sebanyak 300 botol. Miras sebanyak itu disita di salah satu warung di Kelurahan Kulaba, Kecamatan Ternate Pulau. “Kami tidak temukan pelakunya. Awalnya kami mendapat informasi dari masyarakat, bahwa ada oknum yang memasok miras. Kami langsung turun lapangan dan berhasil menemukan miras sebanyak ini,”jelas Kapolsek Ternate Pulau, Iptu Jamaluddin. Beberapa saat kemudian sekitar pukul 13.00, anggota Polsek Pelabuhan Ahmad Yani berhasil menyita captikus sebanyak 624 botol. Miras tersebut ditemukan di atas KM Agil Pratama. “Saat kami razia di atas kapal, kami libatkan KPLP dan TKBM,”kata Kapolsek Pelabuhan Ahmad Yani, Ipda Adil. “Kami berharap kepada anggota DPRD agar dapat tinjau kembali Perda tentang Miras. Kalau Perda miras mengisyaratkan pelaku harus dikenai sanksi berat, maka akan ada efek jera. Jadi tolong ditinjau ulang perda miras,”pinta dua Kapolsek tersebut.(tr-05/lex)

TERNATE – Hanya membutuhkan waktu satu hari, penyidik Polres Ternate sudah bisa menetapkan Agung, warga Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, sebagai tersangka kasus pengeroyokan terhadap Bripda Hendra, ajudan Kapolres Ternate AKBP M. Anis Prasetyo Santoso. Ini disampaikan Kasubag Humas Polres, Iptu Siswanto pada Malut Post, kemarin (8/9). “Setelah kami periksa, dapat

dibuktikan bahwa Agung adalah pelakunya. Dia dijerat pasal 351 tentang penganiayaan tingan dengan ancaman hukuman dua tahun penjara,”katanya. Seperti diberitakan Malut Post (8/9), bahwa ajudan Kapolres dikerotok sekelompok pemuda di bilangan Kelurahan Gamalama, Minggu (6/9) pagi sekitar pukul 04.45. Sementara itu, informasi yang dihimpun Koran ini dari berbagai sumber menyebutkan,

Agung tidak ikut menganiaya Hendra. Justru Agung lah yang melerai. Selain itu, Hendra diduga sudah mabuk saat melintas di seputaran Gamalama. Saat melintas, Hendra diteriaki sekelompok pemuda, dan ia menanggapi kemudian terjadi perkelahian. Pihak Polres Ternate enggan memberikan komentar bahwa Hendra diduga sudah mabuk saat terjadi pengeroyokan. (cr-01/lex)

Cabuli Bocah, Guru Ngaji Divonis 7 Tahun Menangis Saat Jalani Sidang Putusan Editor : Irman Saleh Peliput : Mufrid Tawary TERNATE - Seorang guru ngaji bernama Rifai Lapepo (33) asal Sulawesi Utara hanya bisa tertunduk lesu di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (8/9). Betapa tidak, pria yang dikenal taat beragama itu, divonis hakim 7 tahun penjara serta dikenai denda Rp50 juta. Esther Siregar selaku ketua majelis dalam sidang itu menegaskan, terdakwa terbukti secara sah melakukan pencabulan pada anak di bawah umur, Nabita (5 tahun) bukan nama sebenarnya. “Perbuatan terdakwa dijerat dengan pasal 82 UndangUndang perlindungan anak,”tandas Esther. Dalam sidang itu, vonis hakim lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Sri Mardiana. Terpidana sebelumnya dituntut 8 tahun penjara. Menaggapi putusan hakim, JPU mengaku masih pikir pikir, sedangkan menurut terdakwa ikhlas dengan putusan itu. “Saya terima putusan ini,” tutur terpidana sambil meneteskan air mata. Sekadar diketahui, terdakwa duda beranak dua ini mencabuli korban April 2015, di lantai II sebuah masjid di Kelurahan Mangga Dua

PUTUSAN: Terpidana saat menjalani sidang putusan, kemarin.

Ternate Selatan. Singkat cerita kesempatan bejat terdakwa bermula ketika dia melihat korban yang baru selesai salat Ashar ada di dalam masjid. Kebetulan waktu itu terdakwa juga di masjid tersebut. Dia kemudian menutup semua pintu masjid. Setelah pintu tertutup terdakwa menuju ke arah korban dan membuka pakaian korban. Dalam

keadaan tanpa buasana terdakwa menjalankan aksi bejatnya. Usai diperlakukan seperti itu, korban langsung ke rumahnya tak jauh dari masjid dan memberitahukan pada kedua orang tuanya. Akhirnya dia langsung dilaporkan dan diproses hingga dipenjara.(tr-01/ici/lex)

Kompolnas: Polda Hanya Buat Pencitraan TERNATE – Rencana Polda Malut untuk memanggil paksa Boki Nita Susanti dalam waktu dekat, dinilai oleh mitra Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Malut sebagai pengalihan isu. Koordinator mitra Kompolnas Malut, Sophian Salajar mengatakan, sikap Polda yang berencana menanggil paksa istri mendiang Sultan Mudaffar Sjah, hanya bagian dari trik untuk mengangkat derajat Polda. Termasuk menutupi sikap arogan sejumlah anggota polisi yang muncul belakangan ini. “Jangan hanya bentuk pencitraan melalui media

massa. Kalau mau panggil paksa, harus direalisasikan,”semprotnya. “Kalau Boki Nita memenuhi panggilan, maka publik menilai institusi Polri dalam hal ini Polda Malut masih dipercaya, di tengah maraknya ulang polisi nakal yang mencederai institusi tersebut,”tambah Sophian. Sekedar diketahui, Boki Nita akan dipanggil paksa untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan identitas putra kembar, Muhammad Ali Putra Mudaffar Sjah dan Gajah Mada Putra Mudaffar Sjah. (cr-01/lex) PANTAU: Peserta sosialisasi saat berpose usai kegiatan.

TILANG: Suasana saat berlangsungnya tilang kendaraan kemarin.

POM Tilang Kendaraan Anggota TNI TERNATE – Personel Polisi Militer Angkatan Darat (POM-AD) dan POM-AL menggelar operasi tilang surat kelengkapan kendaraan terhadap anggota TNI di jalan raya Kesultanan, Kelurahan Soa-sio, Ternate Tengah, kemarin (8/9) sore sekitar pukul 14.30. Penertiban tersebut dipimpin Pasi Pemeliharaan Ketertiban (Hartib) POM, Kapten CPM Nurhadi dan Paur Idik POM AL, Letda Laut PM Sugeng. Pada kesempatan itu anggota POM menahan sejumlah anggota TNI yang mengendarai mobil dan motor untuk diperiksa kelengkapan surat kendarannya. “Kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti perintah Komandan POM Pusat,”jelas Nurhadi.(cr-02/lex)

Kemenkum-HAM Sosialisasi Pengawasan Orang Asing TERNATE – Divisi Keimigrasian di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum-HAM) Malut, menggelar sosialisasi pengawasan orang asing. Kegiatan tersebut dilangsungkan di kantor KemenkumHAM, Selasa (8/9) kemarin. Sosialisasi ikut dihadiri utusan dari Kesbangpol Linmas Malut, Polda Malut, Badan Narkotika Nasional (BNN), Kejati Malut, Disnakertrans, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Perli dan media massa. “Kegiatan ini bertujuan menyikapi aturan presiden tentang pemberian kunjungan wisata bebas,”tutur Ketua Divisi Keimigrasian Dodi Karnida.

Menurutnya, sosialisasi pengawasan keimigrasian itu merupakan upaya peningkatan pelayanan dan penegakan hukum keimigrasian di seluruh wilayah di Indonesia. “Harus diwaspadai adanya penyalagunaan izin keimigrasian yang dapat merugikan negara,”ujarnya. Partisipasi aktif dari seluruh instansi maupun lapisan masyarakat sangat dibutuhkan. Kata Dodi, agar tidak ada orang asing yang merugikan NKRI. “Lewat kesiapan ini Kami akan maksimalkan pengawasan dari segi administrasi maupun pengawasan setelah mereka sudah berada di Malut,”jelasnya. (tr-01/pn/lex)


art:MuS

HALAMAN 20

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

Trotoar Ini Bisa Mengancam Pejalan Kaki TROTOAR di depan Kafe Royal sebagian sudah mulai rusak. Selokan ini bisa dipastikan mengancam keselamatan pejalan kaki, terutama saat malam hari. Sebab trotoar ini, sebagainnya udah rusak dan dibiarkan begitu saja. Demi keselamatan dan kenyamanan penghendara, trotar ini sudah harus diperbaiki. Pengirim: Hasby, Warga Ternate

SELOKAN di depan Kafe Royal

Sampah Menumpuk di Selokan LAGIlagi sampah menumpuk di salah satu selokan di Kelurahan Santiong. Sampah ini diduga dibawa air saat hendak hujan. Bahkan dapat dlihat, bahwa sampah ini sudah menutup saluran selokan. Ini, jika tidak dibersihkan, dipastikan air akan meluap keluar. Karena itu, selokan ini perlu mendapat perhatian semua pihak untuk segera dibersihkan, terutama Dinas Kebersihan Kota Ternate. SALAH satu Selokan di Kelurahan Kalumpang penuh dengan sampah

Pengirim: Memet, Warga Kota Ternate

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: 57DAF3E7 Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

GPM Imanuel Rayakan HUT ke 80

POSE bersama Sekda Kota Ternate usai ibadah syukur dan ceremoni HUT GPM ke-80

PADA Minggu 6 September 2015 lalu, GPM (Gereja Protestan Maluku) merayakan HUT ke- 80 dengan mengambil tema, “Menanam Menyiram dan Bertumbuh”. Selain itu, GPM Imanuel Ternate (gereja ayam) juga merayakannya dengan melaksanakan ibadah syukur HUT ke-80 pada Minggu malam. Perayaan ini dipimpin oleh Ketua Klasis GPM Ternate Pdt. Odi Ririmasse S.TH. Dalam khotbahnya mengajak jemaat untuk tetap dalam persekutuan dan menjaga kerukunan agar jauh dari perpecahan. Dalam ibadah syukur ini dihadiri Jemaat GPM juga para

undangan, baik dari Jemaat dan pelayan, gembala, pendeta dari dominasi gereja yang ada di Ternate. Sementara hadir mewakili Pemerintah Kota Ternate, yakni Sekda Kota Ternate M.Tauhid Soleman. Saat membacakan sambutan tertulis dari Penjabat Wali Kota Ternate Idrus Assagaf, mengatakan bahwa GPM adalah salah satu pilar dari beberapa pilar yang menopang pembangunan dan kemajuan Kota Ternate dan Maluku Utara umumnya. Acara ini dimeriahkan oleh paduan suara tiap sektor, STIKIP, anggota Koor Perempuan danTim Tarian Etnis yang bakal mewakili Maluku Utara dalam PESPARAWI Nasional di Ambon pada Oktober 2015 nantgi, serta tim Yanger dari ibu-ibu GMIH. Acara ini ditutup dengan foto bersama dan jabat tangan serta ramah tamah. Pengirim: Jan Gimon


Wahyu

Ans Irma

Trisna

Lisna

HALAMAN 21

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

Perbedaan Cowok dan

Cewek Saat Galau Patah Hati KALA hubungan dengan si dia berakhir, apa yang kita lakukan? Menangis, belanja atau menghabiskan waktu bareng teman-teman untuk curhat? Bicara soal hubungan yang putus di tengah jalan, enggak bisa dipungkiri bahwa cewek cenderung menghadapinya dengan hal-hal dramatis dibandingkan cowok. Namun, menurut sebuah studi di Binghamton University, cewek lebih bisa menerima kekecewaan dan melanjutkan hidup untuk masa depan yang lebih baik. Namun, sikap serupa enggak ditemui pada cowok. Penelitian berhasil mengungkap 5 perbedaan cowok dan cewek saat galau patah hati. Cowok justru lebih galau! Pasalnya, cowok lebih enggak bisa menerima hubungan yang kandas. Alhasil, mereka pun ditemukan lebih menderita daripada cewek. Cewek lebih bisa menerima kegalauan Kondisi ini, menurut rekan peneliti bernama Craig Morris, cewek mungkin lebih banyak menangis dan menyesal atas hubungan yang putus di tengah jalan, tetapi cewek jauh lebih baik dalam menerima kegagalan. Cowok berkompetisi dengan cowok lain Sementara itu, cowok memandang hubun-

ama cowok gan sebagai kompetisi dengan sesama perti sebuah lainnya. Hubungan buat cowok seperti emandangnya kemenangan, sedangkan cewek memandangnya sebagai sebuah kebahagiaan. Jadi, saat hubunendalam pada gan berakhir, dampaknya lebih mendalam cowok. Cewek punya dukungan emosii tisipan dari Studi yang melibatkan 5705 partisipan vestasi waktu 96 negara, menunjukan bahwa investasi kan oleh cewek dan perasaan lebih banyak dilakukan daripada cowok. Jadi, cewek lebih selektif dalam ek memiliki memilih pasangan. Selain itu, cewek ereka, yaitu banyak pendukung di belakang mereka, ubungan gagal, keluarga dan sahabat. Jadi, kala hubungan mbantu dan para pendukungnya akan siap membantu si yang mereka mendengarkan segala luapan emosi rasakan. n emosi Cowok jarang punya dukungan k terjadi pada Namun, kondisi tersebut enggak ok terlahir cowok. Sebab, secara natural, cowok dengan sikap maskulin yang tinggii dan merkan perasaan eka enggak terbiasa mengungkapkan secara mendetil pada sahabat dan keluarga. Ketembuat cowok erbatasan inilah yang akhirnya membuat gan pasanganlebih sengsara saat hubungan dengan nya berakhir. (kwk/nty)

INFO

Ternyata Barang KW Juga Ada Levelnya, Ini Perbedaannya! Ah, ini sepatunya nggak asli, barang KW”. Nah, pasti kita sering dengar kan istilah barang KW. Di Indonesia, istilah KW dipakai untuk sesuatu yang menjelaskan barang tiruan atau palsu. Barang KW itu bisa laku bahkan lebih laku daripada barang aslinya, kawan. Hal itu disebabkan karena daya beli orang kan berbeda-beda. Nggak semua kalangan mampu membeli barang mahal. Akhirnya konsumen rela beli barang yang serupa yang lebih murah. Kemudian produsen berusaha membuat barang serupa yang bisa dijual lebih murah untuk mendapatkan pasar yang lebih luas. Nah, munculah barang-barang tiruan yang disebut KW. Barang KW juga ternyata punya beberap ajenis lho. Biar nggak terjebak, ini dia perbedaan jenisjenis barang KW. KW Super Premium Banyak yang bilang kalau barang KW Super Premium ini adalah reject alias barang yang lolos quality control standar. Barang tersebut bisa beredar di pasaran karena kurang ketatnya si peraturan perusahaan. Tapi nggak selalu KW Super Premium

itu barang reject lho. Ada juga pabrik yang berhasil meniru barang dengan sangat baik bahkan sampai ada yang mengantongi sertifikat keaslian atau nomor serial atau hologram asli, juga memiliki detail, pernak-pernik, bahkan cetakan merk yang persis dengan aslinya. Nah, ciri-ciri KW Super Premium adalah kualitas jahitan dan benang yang rapi, warna nggak mudah pudar, kalau ada bahan kulit, kulitnya itu kulit asli. Bisa dibilang mendekati barang aslinya. KW Super AAA Di bawah KW Super Premium ada barang KW Super AAA, kawan. Masih sama meniru barang aslinya, tapi menggunakan bahan yang kualitas lebih murah, kawan. KW Super B KW Super B ini biasanya berhasil meniru bagian luar tapi nggak sampai ke detail bagian dalam. Sebagai contoh, bagian dalam tas yang asli menggunakan kain beludru lembut, sementara yang KW Super B menggunakan kain kanvas biasa. KW Super

Masih sama dengan KW Super B, tapi Kalau KW Super memakai bahan yang kualitas lebih rendah dan murah. Misalnya, jam tangan yang asli kacanya bening dan plat belakang jam nggak tembus, sementara kalo KW Super kaca jam bening tapi ada bias kekuning-kuningan dan plat belakang tembus jadi mesin bisa keliatan. Aksesorisnya mirip dengan yang KW Super B yang terbuat dari plastik cuma dengan bahan plastik yang kualitasnya lebih rendah. KW 1 Barang KW 1 cuma fokus pada bentuk yang dibuat biar mirip tapi nggak memperhatikan kualitas bahan. Misalnya tas yang gampang putus karena jaitannya nggak kuat. KW 2 Nah, terakhir ada barang KW 2 yang memang dibuat dari bahan murah yang sengaja dipilih untuk memotong biaya produksi. Tingkat kemiripannya hanya sedikit, atau bahkan nggak mirip dengan aslinya. Dan yang patsi lebih cepat rusak. (esr)

INFO

Alasan Ibu Jadi Sahabat Terbaik NGGAK ada orang yang paling spesial dan berharga selain Ibu. Ibu adalah seseorang yang selalu menyayangi sejak kita di dalam kandungan hingga tumbuh dewasa. Jangan ragu untuk berterima kasih dan jadikan beliau sebagai sahabat terbaik kita. Nah, ada empat alasan kenapa Ibu bisa jadi sahabat terbaik buat kita. Yuk, cari tahu! Tahu Segala Sesuatu Tentang Kita Ibu adalah orang pertama yang tahu segala sesuatu tentang kita. Mulai dari kebiasaan baik hingga kebiasaan buruk. Hal ini yang membuat beliau kadang mengalah demi membuat kita bahagia. Meski kita pernah menyakiti hatinya, ibu selalu ada dan berdoa yang tulus buat kita. Pendengar yang Baik Seperti apapun kondisi beliau, baik sedang sibuk atau senggang, ibu selalu mendengar curhatan kita. Kita bisa bercerita rahasia apapun tanpa takut dibocorkan pada orang lain. Bantuan pun akan diberikan olehnya saat kita kesulitan. Soalnya, ibu bisa memahami dan mengerti apapun keinginan kita. Kita Selalu Butuh Ibu Ngaku deh, saat lagi berjauhan, kita pasti kangen ibu dan rumah. Kita selalu membutuhkan ibu dan pengin beliau berada di samping kita. Ketulusan dan pengertian yang besar untuk kita, menjadikan ibu sahabat terbaik! Hal ini yang bikin kita selalu kangen ibu, kangen masakannya dan pengin cerita banyak hal dengannya. Penasihat Terbaik Meski ibu terkesan cerewet mengingatkan kita supaya selalu rajin belajar, tapi ia selalu memberikan nasihat terbaik untuk kita. Meski kadang beberapa rencana atau pilihan yang kita ambil nggak sesuai dengan keinginannya. Sikap cerewet ini semata-mata karena rasa khawatirnya akan kebahagiaan kita. (gds/nty)


NASIONAL & INTER

art:ATU

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 22

SEMENTARA ITU

Indonesia Siap Ambil Alih Ruang Udara dari Singapura

Inilah Negara Pertama yang Melarang Islam

Diputuskan dalam Rapat Terbatas Bersama Presiden Editor : Jufri Duwila PRESIDENT Angola, Jose Eduardo dos

TAROUDANT -- Angola di Afrika menjadi negara pertama melarang agama Islam secara resmi. Muslim di negara itu telah diminta menutup Masjidnya karena disahkannya aturan larangan pelaksanaan ibadah Islam di seantero negeri. President Angola Jose Eduardo dos mendukung penuh pelarangan ini tanpa mempertimbangkan asas kebebasan memeluk agama bagi rakyatnya. ”Inilah akhir pengaruh Islam di negara kami,” ujarnya seperti dilansir dari Morroco News. Presiden menetapkan pelarangan Islam melalui Menteri budaya, Rosa Cruz e Silva yang akan mengumumkan secara langsung. Menurut Silva, agama Islam memang belum mendapatkan izin dari pemerintahannya. ”Proses legalisasi Islam tidak disetujui oleh Kementerian kehakiman dan HAM. Masjid mereka akan segera ditutup,” katanya. Silva mengatakan pelarangan Islam bukan tanpa pertimbangan. Menurutnya Islam tidak sejalan dengan adat istiadat dan budaya masyarakat Angola. ”Islam tidak sesuai dengan budaya kami,” katanya Perlu diketahui, umat Muslim terus dituntut secara hukum di sejumlah negara Afrika. Negara-negara Afrika tersebut memang sedang dilanda konflik kekerasan dan aliran. Berdasarkan data Amnesti internasional, Muslim di wilayah Afrika tengah sering menghadapi kekerasan sekaligus dipaksa merubah kepercayaannya. (rol/jfr)

JAKARTA - Pemerintah Indonesia akhirnya memutuskan untuk mengambil alih Flight Information Region (FIR) atau penguasaan udara negara yang selama ini dipegang Singapura. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di kantor presiden. Menurut Jonan, pengambilalihan itu adalah instruksi presiden “Jadi tadi dibahas FIR di Blok ABC. Ini istilahnya itu up air Natuna yang berbatasan dengan Singapura dan Semenanjung Malaka, Malay-

sia. Perbatasan negara Malaysia yang berada di Kalimantan Utara, Sarawak Malaysia. Arahan presiden kita kelola sendiri,” ujar Ignasius saat jumpa pers di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/9). Selama ini, Indonesia memang tidak memiliki kontrol FIR sendiri. Karenanya, semua penerbangan di dalam negeri untuk wilayah Kepulauan Riau (Batam, Tanjung Pinang, Karimun, dan Natuna) dikendalikan pihak Singapura. Singapura telah mengontrol penerbangan di Kepulauan Riau sejak 1946 silam. Bahkan karena FIR ini, TNI Angkatan Udara harus meminta izin ke Singapura terlebih dahulu saat hendak mengadakan latihan di wilayah itu. Ignasius mengatakan, rencana pengambilalihan itu baru bisa dilakukan 3-4 tahun ke depan. Pasalnya, Indonesia harus memper-

JUMPA PERS : Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (tengah) saat jumpa pers di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/9). FOTO: NATALIA/JPNN.COM

siapkan peralatan dan personelnya terlebih dahulu “Kami juga akan berbicara dengan Malaysia-Singapura. Kalau sudah siap akan ada pengalihan.

Pengamat: Bukan Mustahil Setnov dan Fadli Dicopot dari Pimpinan

PALESTINA

Ketua Hamas Desak Palestina Bersatu

Foto: Penampakan bola api yang melesat di atas langit Bangkok, Thailand. FOTO: youtube

KHALED Meshaal

DOHA -- Ketua Hamas Khaled Meshaal menyerukan persatuan nasional Palestina dan meminta kongres diantara para pemimpinnya harus ditunda sampai kompromi terbentuk. Meshaal mengatakan para pemimpin dari organisasi Palestina, baik dari Hamas maupun Fatah harus bersatu. “Kami sebagai orang Palestina terbelah, ini adalah kekurangan pemerintah,” katanya saat konferensi pers di Doha, Qatar sepertri dikutip dari laman Al Jazeera, Selasa (8/9). Meshaal juga meminta kongres yang diusulkan para pemimpin Palestina bulan ini harus ditunda. Ia meminta kongres ditunda sampai terjadi kompromi antarpemimpin organisasi. Dia menambahkan Hamas siap untuk bertemu dengan Fatah. Pertemuan Dewan Nasional Palestina yaitu kongres yang mewakili mereka di wilayah Palestina dan diaspora dijadwalkan berlangsung pada 14-15 September 2015. Tetapi tanggal pertemuan baru akan ditetapkan. N Rr Laeny Sulistyawati. (rol/jfr)

HAJI

Jamaah Haji Tewas Saat Mengejar Kera

EVAKUASI: Jasad jamaah haji asal Turki saat dievakuasi dari Jabal Al Nour, Senin (7/9). Jamaah tersebut tewas saat mengejar kera yang mengambil tasnya

MAKKAH -- Seorang jamaah haji dari Turki tewas terjatuh dari gunung di Arab Saudi saat mengejar seekor kera yang mengambil tasnya. Dikutip dari Emirates 247, Selasa (8/9), pria berusia 40-an tahun tersebut mengunjungi Jabal Al Nour di barat Kota Makkah dalam ritual ibadah haji. Saat itu seekor kera menyerangnya di dekat Gua Hira. Surat kabar Sabq mengatakan korban yang identitasnya tidak disebutkan itu sedang bersama jamaah Turki lainnya saat insiden terjadi. “Dia meninggalkan jamaah lain untuk mengejar kera yang mengambil tasnya. Dia terus berlari hingga kehilangan keseimbangan dan jatuh dari gunung,” kata surat kabar itu. Petugas lantas mengevakuasi jasadnya dari lembah. Polisi menyelidiki insiden ini. (rol/jfr)

Mudah-mudahan bisa berjalan dengam baik. Karena FIR ini dipakai penerbangan sipil itu masalah keselamatan paling utama,” tandas Ignasius. (jpnn/jfr)

JAKARTA -- Pengamat Hukum Tata Negara Andi Irmanputra Sidin menyatakan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakilnya Fadli Zon dapat dicopot dari jabatannya. Ini jika Majelis Kehormatan Dewan (MKD) menemukan ada pelanggaran serius yang diperbuat mereka berdua karena bertemu dengan Donald Trump. “Konstruksi hukumnya jelas. Yakni Undang Undang No 17 Tahun 2014 tentang MD3 pada pasal 86 ayat 1,” ujar dia melalui keterangan tertulis, Selasa (10/9). Irman menyatakan isinya adalah jabatan wakil rakyat fungsinya sebagai juru bicara masyarakat. Lalu, kata dia, semisal rakyat menjadi protes, hal ini bisa dikatakan wajar. Ini lantaran rakyat merasa tak nyaman ketika pemimpinnya ikut dalam kegiatan kampanye politikus asing. Maka itu, proses di MKD penting untuk dicermati secara bersama. “Sesuai Pasal 119 UU MD3, MKD mengusut hal ini. Apa ada pelanggaran kode etik yang dilanggar atau tidak,” katanya. Misalnya, ada yang dilanggar kedua pimpinan DPR itu bisa ditegur atau bahkan dicopot dari jabatannya. Tetapi, jika tidak terbukti, MKD mesti merehabilitasi nama mereka. (rol/jfr)

Fahri Hamzah Tahun 2016, Biaya Sertifikasi Jijik Soal Wacana Guru Ditanggung Sendiri Kocok Ulang Pimpinan DPR JAKARTA- Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengaku jijik dengan wacana kocok ulang pimpinan DPR yang terus bergulir. Menurutnya, sangat memalukan jika Negara yang sedang dilanda krisis ekonomi tapi malah berebutan kursi. “Jijik saya ngomongin kursikursi terus gitu loh. Ngapain sih? Negara lagi krisis malah ngomingin kursi, jijik betul, jijik,” kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (8/9). Wasekjen PKS itu lantas menyerahkan jabatannya kepada orang-orang yang ingin menjadi pimpinan DPR. “Ya sudahlah terseralah. Capek saya bicara. Siapa yang mau ambil kursi saya, ambil aja sekarang,” ujarnya dengan nada kesal. Wacana kocok ulang pimpinan DPR dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) menjadi hangat diperbincangkan. Lantaran, pimpinan DPR bertemu dengan pengusaha AS Donald Trumph. Mereka membahas aliansi strategis IndonesiaAmerika ke depan. Pertemuan itu diduga ditujukan untuk mendukung iklim investasi di Indonesia. Kerjasama dengan Trump ini diharapkan memancing investasi lain untuk masuk ke dalam negeri. (jpg/jfr)

JAKARTA- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus mengotak atik nasib para guru. Beberapa hari yang lalu, telah dinyatakan deadline untuk ujian sertifikasi guru hanya sampai 31 Desember, tapi ada lagi kebijakan baru dari Kemendibud untuk guru yang tak bisa ikut sampai akhir tahun ini. “Mulai tahun depan sertifikasi guru tidak lagi gratis. Bagi guru yang mulai mengajar sejak 1 Januari 2006, wajib merogoh kocek sendiri untuk membayar biaya sertifikasi. Sebab pemerintah hanya membiayai sertifikasi guru yang sudah mengajar hingga 31 Desember 2005,” kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata di kantornya, Jakarta, (8/9) Sampai saat ini, data di Kemendikbud jumlah guru mencapai 3.015.315 orang. Dari angka sebanyak itu, hanya ada 2.294.191 orang guru yang layak mengikuti program sertifikasi. Nah dari jumlah guru yang layak ikut sertifikasi tahun ini, 1,7 juta di antaranya harus rampung tahun ini. Mengenai sisanya sebanyak 547.154 orang guru bakal mengikuti sertifikasi guru tahun depan. “Jumlah guru yang 547.154 orang itu adalah guru yang mulai mengajar sejak 1 Januari 2006,” jelasnya. Pria yang akrab disapa Pranata itu mengatakan aturan sertifikasi dengan biaya sendiri ini merupakan amanah dari Undang-Undang 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Dalam UU itu diamanatkan bahwa program sertifikasi yang

GURU mengajar

didanai pemerintah berhenti hingga guru yang sudah mengajar sejak sebelum 1 Januari 2006. Menurut Pranata sertifikasi merupakan kebutuhan masing-masing guru. Sertifikasi juga bakal menjadi patokan penting apakah seorang guru berhak mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG) atau tidak. Terkait dengan besaran biaya sertifikasi, Pranata mengatakan belum mengetahuinya. “Secara teknis program sertifikasi guru yang dijalankan secara bersama itu merupakan kewenangan masing-masing kampus,” tandasnya. Dia berjanji dalam waktu dekat dia akan berkomunikasi dengan LPTK-LPTK penyelenggara sertifikasi terkait besaran biaya sertifikasi. (jpg/jfr)

Heboh, Bola Api Jatuh dari Langit di Thailand

PENAMPAKAN: bola api yang melesat di atas langit Bangkok, Thailand. FOTO: YOUTUBE

WARGA Kota Bangkok Thailand geger! Video yang menunjukkan sebuah bola api tiba-tiba jatuh dari langit tersebar. Namun, hingga kini apa sebenarnya benda mirip bola api yang jatuh pada Senin (7/9) pagi pukul 08.45 waktu setempat itu belum diketahui. Penampakan tersebut membuat heboh warga Bangkok. Khususnya di bagian utara ibu kota Thailand itu. Berdasarkan penampakan di video, benda itu tiba-tiba muncul di tengah langit Bangkok yang cerah nan biru. Benda asing tersebut sangat terang menyala dan meluncur kencang. Bentuknya mirip bola dengan bagian tengah yang sangat terang,

meluncur dengan meninggalkan asap menyerupai buntut di belakangnya. Anehnya, hingga saat ini belum ada laporan soal benda asing yang jatuh ke bumi di Thailand. Otoritas penerbangan sipil Thailand juga menyatakan tidak ada laporan kecelakaan pesawat di wilayahnya. Dugaan yang paling kuat adalah benda tersebut merupakan metor yang jatuh ke bumi. Namun, seorang pejabat di Bangkok membantah penilaian tersebut. “Sampai saat ini belum ada laporan meteorit jatuh ke tanah,” kata pejabat yang tak disebutkan namanya itu seperti dilansir Malay Mail Online. (mas/jpnn)


Art:rizky izzy

HALAMAN 23

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

Nutrisi untuk Menyehatkan & Mencantikkan Kulit SELAIN tubuh, kulit kita membutuhkan nutrisi. Nutrisi ini bisa didapatkan dari produk kecantikan yang mengandung bahan-bahan tertentu. Apa sajakah bahan tersebut? Berikut ulasannya sebagaimana dilansir Youbeauty, Senin, (7/9). Vitamin C Kulit memerlukan vitamin C agar bisa mencerahkan kulit. Selain itu vitamin C memiliki fungsi lain, yaitu dapat melindungi kulit dari iritasi akibat sinar matahari.

Salicylic acid Gunakan produk kecantikan yang mengandung salicylic acid. Karena salicylic acid dapat mengeksfoliasi kulit sehingga dapat mencegah jerawat dan pori-pori besar. Resveratol Kandungan resveratol sering dijumpai dalam wine merah ini dapat melindungi kulit dari penuaan dini. Teh hijau Teh hijau banyak ditemukan dalam kandungan krim mata. Fungsi dari teh

hijau adalah dapat mengurangi mata yang sembab. Retinol Hampir semua produk anti aging mengandung retinol, karena retinol dapat meningkatkan produksi collagen sehingga kulit menjadi kencang. Vitamin E Vitamin E sangat penting digunakan untuk perawatan kulit. Sebab, vitamin E dapat menetralkan radikal bebas akibat sinar matahari serta dapat meningkatkan kelembapan pada kulit.

Kue Lidah Kucing Pelangi Bahan-bahan 125 gr mentega 125 gr margarin 175 gr gula kastor 250 gr tepung terigu protein sedang

Resep

¼ sdt baking powder 4 telur ayam, ambil putihnya saja 1 sdm gula kastor lagi Pewarna makanan merah, kuning, hijau dan biru secukupnya

Cara membuat 1. Kocok mentega, margarin, dan 175 gr gula kastor, sampai larut. Tambahkan tepung terigu yang diayak bersama baking powder sedikit demi sedikit. Aduk rata dengan spatula dan sisihkan; 2. Kocok putih telur sampai berbusa dan mengembang di tempat terpisah. Masukkan sisa gula kastor sedikit demi sedikit sambil dikocok terus hingga telur kaku; 3. Masukkan putih telur ke dalam adonan tepung terigu. Aduk lipat hingga rata. Bagi adonan menjadi 4 bagian yang sama banyaknya; 4. Warnai masing-masing dengan pewarna yang berbeda, aduk rata; 5. Masukkan masing-masing adonan ke dalam plastik segitiga, gunting ujungnya. Semprotkan masing-masing adonan lidah kucing di atas loyang yang sudah dilapisi margarin; 6. Susun warnanya memanjang seperti kue lidah kucing pada umumnya. Warna merah, kuning, hijau, biru sesuai urutan seperti pelangi. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 160 derajat Celcius sampai matang dan keluarkan.

Fakta Pria Humoris Bikin Wanita Jatuh Cinta APAKAH Anda ingin membuat wanita yang disukai terkesan? Caranya, buat dia tertawa. Berdasarkan sebuah studi, semakin sering pria mencoba untuk melucu dan wanita tertawa berkat usahanya, semakin besar kemungkinan wanita tersebut jatuh cinta. Ketika dua orang asing bertemu, humor adalah cara paling ampuh untuk mengatasi kecanggungan. “Pria mencoba untuk mendapatkan wanita dengan cara menunjukkan kelebihan mereka. Bagi beberapa pria, ini adalah sebuah strategi,” kata Jeffrey Hall, profesor studi komunikasi di University of Kansas. “Jika bertemu seseorang yang bisa buat Anda tertawa dengannya, kemungkinan hubungan di masa depan akan menyenangkan dan penuh dengan kegembiraan,” tambah Hall. Dalam studi tersebut, Hall melakukan tiga percobaan. Percobaan pertama, sebanyak 35 partisipan diminta mempelajari 100 profil akun Facebook orang asing untuk mengenali kepribadian mereka. Hall kemudian menemukan bahwa orang yang humoris cenderung ekstrovert dibandingkan terlihat cerdas. Orang asing juga beranggapan demikian.

Merokok dan Dampaknya pada Kulit Wajah ADA banyak alasan untuk berhenti merokok. Alasan pertama yaitu kesehatan Anda. Tak hanya merugikan organ dalam Anda, tapi merokok bisa merugikan wajah Anda. Kok bisa? Merokok diketahui menyebabkan penuaan dini, keriput, gigi bernoda, dan penyakit gusi, di antara sejumlah masalah lain. Media BuzzFeed bekerja sama dengan penata rias dan Dr Taylor Hays, dari Direktur Pusat Ketergantungan Nikotin di Mayo Clinic menunjukkan, bagaimana jadinya rupa tiga perokok yang berusia 20-an saat telah berusia 30 tahun. Seperti dilansir dari Businessinsider, Selasa (8/9), tiga peserta tersebut memiliki kebiasaan merokok yang

bervariasi, satu peserta merokok sekitar dua bungkus sehari, yang kedua merokok tiga sampai empat batang sehari, dan terakhir merokok sekitar satu pak sebulan. Transformasi dengan tata rias dibuat untuk menggambarkan bagaimana penampilan perokok, bahkan yang merokok lebih jarang, juga akan terpengaruh secara negatif oleh kebiasaannya jika dia terus merokok untuk jangka panjang. “Kulit lebih terpengaruh karena paparan asap. Hal ini menyebabkan keriput berlebihan di sekitar mulut dan lipatan antara hidung dan mulut. Jaringan dasar kulit akan hilang kekuatannya sehingga wajah akan lebih kendur dan berkeriput lebih

dalam,” kata Hays. Efek dari merokok tidak hanya dapat dilihat dari kulit perokok, tetapi efeknya akan lebih buruk pada gigi mereka. Hays menjelaskan bahwa merokok adalah penyebab tingginya risiko penyakit periodontal (jaringan penyangga gigi) dan tanggalnya gigi. “Perubahan yang terlihat pada bagian tubuh yang nampak hanya mengisyaratkan masalah yang disebabkan oleh merokok yang tidak bisa Anda lihat,” kata Hays. Ia menegaskan bahwa hal yang paling penting adalah apa yang terjadi pada organ internal. Kondisi paling umum yang akan terjadi adalah penyakit paru-paru kronis, emfisema, penyakit kardiovaskular (serangan jantung dan stroke lebih sering terjadi pada perokok dibandingkan non-perokok), dan kemudian kanker (terutama kanker mulut, tenggorokan, dan paru-paru).

Dalam percobaan kedua, sekira 300 pelajar diminta untuk mengisi survei tentang humor dalam hubungan pacaran. Hasilnya, tidak ada hubungan antara seberapa pintar seseorang dengan selera humor. Namun, dalam percobaan kedua ini juga ditemukan hubungan antara humor dan kepribadian ekstrovert. Percobaan terakhir melibatkan 51 pasang single yang tidak mengenal satu sama lain. Mereka dibiarkan duduk berdua di sebuah ruangan dan berbicara selama sekitar 10 menit. Hasilnya, setiap kali seorang pria mencoba melucu dan setiap kali seorang wanita menertawakan leluconnya, semakin besar pula kemungkinan keduanya saling tertarik. Penelitian juga menunjukkan bahwa ketika pasangan tertawa bersama-sama, mereka lebih tertarik satu sama lain. Kendati demikian hal ini rupanya tidak berlaku bagi wanita yang berusaha melucu. “Tertawa bersama adalah cara untuk mengembangkan hubungan yang lebih tahan lama,” tulis Hall dalam sebuah makalah yang diterbitkan secara online dalam jurnal Evolutionary Psychology. Demikian dilansir dari Timesofindia, Selasa (8/9).(vin)


art:ATU

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

SELEBRITA

HALAMAN 24

Masih Ada Harapan Cita Citata dan Richard Balikan?

PENAMPILAN: Salah satu penampilan seniman Semmut

CITA Citata

JAKARTA - Cita Citata sepertinya sudah mantap putus dari sang kekasih Richard Pondaag. Tapi, tidak menutup kemungkinan Cita dan Richard kembali menjalin kasih. Lho? Manajer Cita, Bombom mengungkapkan bahwa masih ada peluang Richard kembali mendapatkan hati Cita. Itu bisa dilihat dari Richard yang tidak mengikuti langkah Cita untuk menghapus semua foto mereka di akun Instagram. “Kalau masih ada (foto), ya mung-

kin Richard-nya masih cinta. Nunggu mood-nya Cita baik dulu. Semoga saja kalau mood-nya baik, bisa balikan lagi mereka,” ujar Bombon saat dihubungi melalui telepon, Selasa (8/9). Sebelumnya, Cita mengatakan bahwa hubungan yang baru seumur jagung itu kandas karena kesibukan masing-masing. Alhasil komunikasi keduanya menjadi renggang. “Kisah cinta mereka ini kan masih kayak anak ABG, yang putus-nyambung begitu,” seloroh Bombom.(mmu)

Shinta Bachir Terganggu Namanya Muncul di BAP Kasus Prostitusi Robbi

Semmut Tempat Seniman Muda Berekspresi TERNATE – Meski jarang terekspos media, namun kiprah Semmut, organisasi yang berisi para seniman muda dari berbagai aliran ini, terus terasah. Lihat saja, apa yang Semmut tampilkan di panggung penjualan sepeda motor bekas bertajuk “Mokas Selling Week” yang dibesut Malut Post, akhir pekan lalu di parkiran Jatiland Mall. Tak tanggung-tanggung, ada 110 seniman, mulai dari seniman ritmix mulut atau beatbox dan parody yang dipersembahkan Semmut, Gozora, TBC dan TPNC, tarian Soya-soya, kipas, dana-dana dan teater dari sanggar SMP Muhammadiyah 1, Hiphop dari Dodorobe Aurimoi Rap, Tateru Indo, Panti Rap, Arfuturu dan Randi Klous,

musik akustik yang dipersembahkan The Sweet serta penampilan modern dance oleh Breaking Poin. “Seluruh seniman ini tergabung dalam komunitas Semmut, meski berasal dari beberapa organisasi berbeda,”jelas David, sang koordinator. Penampilan para seniman Semmut ini sontak menarik para pengunjung Jatiland Mall, serta pengguna jalan raya yang langsung memadati lokasi acara. “Masih banyak para seniman Semmut dari berbagai latar belakang seni, tapi belum memiliki kesempatan untuk tampil, karena keterbatasan waktu,”tambah Beatboxer ini, sembari menambahkan, pihaknya akan menampilkan lebih banyak seniman lagi di lain kesempatan.(one)

JAKARTA - Shinta Bachir beberapa waktu lalu sudah membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polres Jakarta Selatan. Hasil BAP itu pun bakal dibacakan di persidangan terkait kasus prostitusi Robbi Abbas. Kini perkara tersebut sudah disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam lanjutan sidang beberapa waktu lalu, pengacara Robbi menunjukkan BAP kliennya. Dalam BAP tersebut tertera nama Tyas Mirasih dan Shinta Bachir. Entah apa kaitannya dengan perkara tersebut. Hanya saja sejak kemunculan dua nama itu, mereka semakin banyak diterpa kabar miring. “Nggak bener itu, terkait dengan SB nggak benar. SB nggak muncul. Si RA itu terkait kasus lain,” ujar pengacara Shinta, Janes Silitonga. “Dia terganggu, perkara RA itu terkait orang lain. Hanya dia menyebut nama orang, kesebut nama SB. Makanya pas diperiksa polisi langsung diklarifikasi,” lanjutnya. Belum lama ini Shinta dikaruniai seorang anak. Tengah fokus mengurus sang buah hati, Shinta melalui Janes berharap perkara itu tak mengganggunya lagi. “Baru lahiran, belum pulih banget kondisi badannya, yang penting dia nggak terlibat. RA kan urusan perkara lain. Jadi nanti hasil BAP bakal dibacakan di persidangan. Baru saja kan dia melahirkan, kondisinya juga belum fit,” tuturnya. Kendati mengaku tak terlibat, pihaknya tak mau mempemasalahkan munculnya kabar tersebut, “Ia membantah terlibat dengan Robbi. Kendati begitu, pengacara RA menunjukkan BAP tersebut, pihaknya tak mau memperpanjang masalah itu. “Diemin aja, dia nggak mau rame. Dia lagi fokus sama anaknya,” kata Janes. (mmu)

SHINTA Bachir

CREATORIAL

Pemukulan tifa sebagai tanda dibukanya kegiatan Ajang Ngumpul Kreasi PIK se-Kota Ternate

Kepala BKKBN Pusat saat berbincang-bincang dengan peserta KB Baru di Puskesmas Siko

dr Surya Chandra Surapaty MPH., Ph.D, Kepala BKKBN Pusat Kuker di Malut Ajak Galakkan Revolusi Mental KEPALA Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, dr Surya Chandara Surapaty MPH., Ph.d dan rombongan melakukan kunjungan kerja (Kuker) di Maluku Utara (Malut), Selasa (8/9). Terdapat beberapa tempat yang dikunjunginya, yakni kegiatan Ajang Ngumpul Kreasi Pusat Informasi Konseling (PIK) seKota Ternate, Puskesmas Siko Kota Ternate, Politekes Ternate dan diakhiri dengan acara ramah tamah yang dirangkaikan dengan penyerahan Satyalencana ke Bupati Halut Hein

Namotemo, di Bela Internasional Hotel, malam tadi. Saat membuka ajang kreasi PIK di halaman Korem 152 Babullah Ternate kemarin, Surya menekankan pentingnya pembangunan krakter bagi generasi muda Malut, melalui revolusi mental. “Bangunlah kebersamaan, mau bekerja keras dengan menjadi manusia yang berintegritas, jujur, adil, tahu diri, mandiri dan bertanggungjawab,” ujarnya. Pria yang dilantik sebagai Kepala BKKBN pada 26 Mei 2015 lalu itu meminta semua pi-

Penyampaian kuliah umum oleh Kepala BKKBN Pusat di aula Poltekes Ternate

hak untuk mengendalikan jumlah penduduk di Malut, baik dari sisi kualitasnya maupun kuantitasnya demi membangun Indonesia yang sejahtera, damai dan berkepribadian. “Persolan penduduk itu sangat penting. Kuantitasnya harus dikendalikan, kualitasnya ditingkatkan, mobilitasnya diarahkan. Kalau tidak akan jadi ancaman bagi pembangunan ekonomi di Malut. Yang paling penting adalah menurunkan angka kelahiran. Wanita usia subur paling tidak punya dua anak, cukup,” katanya saat

Kepala BKKBN Pusat saat menyerahkan alat peraga kepada PIK se-Kota Ternate

ditemui usai memberikan kuliah umum di Poltekes Ternate. Dia juga berharap kepada seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) di Malut untuk menjadi fasilitator dalam menggerakan program BKKBN demi katahanan dan kesejahteraan keluarga Indonesia. “Kita harus galakan revolusi mental di Malut demi membangun karakter manusia Malut yang tangguh, yang betul-betul dapat melaksanakan program pembangunan nasional demi kejayaan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (*)

Pose bersama usai penyerahan alat peraga secara simbolis kepada PIK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.