Malut post, 10 agustus 2015

Page 1

HALUT-HALSEL • HALAMAN 04

DPRD Halsel Minta Dana Aspirasi Per Anggota Rp 10 Miliar

MANCASPORT • HALAMAN 12

Yakin Bisa Menang Tanpa Neymar Jr

KUMKRIM • HALAMAN 19

23 PSK Terjaring Razia H O TL I NE RE D A K S I UM UM IK LA N FAX S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WE B- M AI L WWW. MA LU TP OS T.C O.I D EDITO R @MA LU TP OS T.CO . I D

@MALUTPOST MALUT POST

24 HALAMAN

EDISI SENIN - 10 AGUSTUS 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

Art:rizky

Tabrak Truk, Seorang Remaja Tewas

SIKAP

Dana Aspirasi DPRD

A

NG G OTA DPRD di dua daerah yakni Halmahera Utara (Halut) dan Halmahera Selatan (Halsel) mengusulkan dana aspirasi. Usulan ini mengekor dari anggota DPR RI yang meminta dana aspirasi sebesar Rp 20 miliar per anggota. Di Halmahera Utara berkembang wacana usulan dana aspirasi yang total nilainya mencapai Rp 7 miliar. Alokasinya diusulkan masuk dalam APBD Perubahan 2015 yang sementara ini di bahas DPRD Halut. Meskipun demikian usulan ini tak disetujui sebagian anggota DPRD. Di Halsel, besarnya dana aspirasi yang diusulkan sungguh sangat tak masuk akal yakni Rp 10 miliar per orang, atau 50 persen dari jumlah yang diusulkan anggota DPR RI. Usulan ini dimasukan untuk APBD 2015 sebab anggota DPRD melihat nilai ini wajar karena APBD Halsel sudah menembus angka Rp 1 triliun. Baca Dana H.8

ANGGARAN

Serapan Rendah, Pemda Diawasi TP4D Kejagung JAKARTA- Kejaksaan Agung (Kejagung) mulai berupaya meningkatkan kinerja pemerintah daerah (Pemda). Salah satunya, dengan membentuk Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D). Rencananya, TP4D ini akan memberikan konsultasi hukum dan mengawasi sejumlah daerah dengan serapan terendah.” Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung menuturkan, saat ini Kejagung telah memiliki TP4 yang kinerjanya di pemerintah pusat. Semua kementerian dibimbing dengan konsultasi hukum agar tidak ada pelanggaran dalam pengadaan barang dan jasa. Namun, ada fokus utama pada 10 kementerian yang serapan terendah. “Begitu juga dengan pemerintah daerah, bila serapannya rendah tentu akan dibimbing,” ujarnya.” Langkah awalnya, TP4D akan mempelajari apa penyebab dari serapan yang rendah tersebut.

TERNATE– Kecelakaan tragis terjadi di jalan raya Kelurahan Dufadufa, Ternate Utara. Tepatnya di depan kantor Kecamatan Ternate Utara, Minggu (9/8) sore sekitar pukul 18.00 WIT. Sebuah motor matic merk Honda jenis Beat bernomor polisi DG 2517 KG yang ditumpangi dua remaja, Agung (16) dan Rio (16) menghantam sebuah truk dari arah samping kanan. Akibat tabrakan ini, remaja bernama Agung tewas. Pria yang masih duduk di bangku kelas II SMAN 5 Ternate itu menghembuskan nafas terakhir saat dilarikan ke Rumah Sakit Chasan Boesoerie. SEDIH: Korban Agung terbujur kaku, kepergiannya meninggalkan duka mendalam yang ditangisi teman keluarga dan kerabat.

Baca Tabrak H.8

Idrus Assagaf Pimpin Ternate Pelantikan Dimajukan Pagi Ini

Biodata Pj Wali Kota Ternate Nama NIP TTL Istri Anak

: Drs Idrus Assagaf : 196607171992031016 : Ternate 17 Juli 1966 : Indri Dewi : dr Muznah Atthiyah Assagaf : Muhammad Reizvan Assagaf ST : Nn. Irma Fatimah Assagaf SE : Jasmin Al-Hazimin

Riwayat Pendidikan SD SLTP Negeri SLTA Negeri Perguruan Tinggi

: Islamiah 1 Ternate 1971-1977 : 1 Ternate 1978-1981 : 1 Ternate 1981-1984 : Universitas Sam Ratulangi Manado (S1) 1984-1991

Riwayat jabatan 1. Ka. Sub Seksi Pemerintahan Umum Kota Administratif Ternate 1995-1997 1997 2. Kasubag Perijinan dan Pemberitaan, pada bagian Infokom Pemkot 1997-1999 997-1999 3. Kabag Hubungan Masyarakat Pemkot Ternate 1999-2001 4. Pj Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi Setda Kota Ternate 2002 5. Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi Setda Kota Ternate 2003-2006 006 6. Pj Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkot Ternate 2006-2007 7. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkot Ternate 2007-2010 8. Kepala Biro Organisasi Setdaprov Malut 2015- hingga sekarang Riwayat Pangkat Mulai dari penata muda III/a tahun 1992 hingga pembina utama muda/IV c tahun 2015

SOFIFI– Masa jabatan WaliKota Ternate Burhan Abdurahman dan pasangannya Arifin Djafar berakhir Senin (10/8) ini. Seiring berakhirnya masa jabatan itu, Gubernur Maluku Utara H Abdul Gani Kasuba sudah menyiapkan salah satu pejabat di Pemprov Maluku Utara, yakni Idrus Assagaf yang dilantik pagi ini di Aula Nuku Kantor Gubernur Sofifi. Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahajo Kumolo nomor 131.82-4762 tahun 2015 tentang pengangkatan penjabat wali

Kota Ternate. Pelantikan ini lebih cepat karena sesuai SK yang ditandatangani Mendagri, mestinya dilaksanakan Selasa besok. Ini dilakukan karena gubernur menginginkan selesainya masa jabatan wali kota tidak terjadi kekosongan tugas. Idrus yang kini masih menjabat sebagai Kepala Biro Organisasi Setdaprov Maluku Utara (Malut) itu, diusulkan bersama dua nama lainnya yakni Irwan M Saleh yang menjabat sebagai Sekretaris Bawaslu dan Labayoni (Staf Ahli Gubernur). Baca Idrus H.8

ADVERTORIAL

Siswa MTsN Ternate Malut Sabet Medali Raih Prestasi Nasional Emas Tingkat Nasional

Baca Serapan H.8

SEMENTARA ITU

RAIH PRESTASI: Ariqah Mumtazah (tengah), siswa MTsN Ternate raih juara III KSM di Palembang. Selengkapnya di Halaman 8

KALAU Anda punya hobi nonton film dewasa, berhati-hatilah. Maksudnya, berhati-hatilah saat menontonnya. Jangan sampai lupa waktu. Lebih penting lagi, jangan sampai salah tempat.

POJOK Serapan Rendah, Pemda Dipantau Kejagung Pantau jangan jauh-jauh nanti tak kelihatan Idrus Assagaf Pimpin Ternate Selamat menjalankan tugas pak

Orang Jawa Suriname di Persimpangan Jalan

Datang 1890 dengan 94 Orang, Kini Sudah 80 Ribu Jiwa ARIEF SANTOSA/JAWA POS

Hiburan Dewasa tanpa Sengaja

POSE bersama rombongan O2SN Malut dan Syamsul Alam Djadad (enam dari kanan) saat tiba di Bandara Babullah Ternate, Sabtu (8/8) Selengkapnya di Halaman 8

9 Agustus kemarin , tepat 125 tahun orang Jawa kali pertama menginjakkan kaki di Suriname, negara kecil di Amerika Selatan. Banyak tantangan yang harus dihadapi bangsa Jawa ke depan. Arief Santosa , Suriname SEJARAH mencatat, orang-orang Jawa mulai dikirim ke Suriname pada 1890. Kelompok imigran Jawa pertama berjumlah 94 orang. Mereka dibawa dengan menggunakan kapal laut dalam perjalanan berbulan-bulan dan tiba di koloni Belanda itu pada 9 Agustus 1890. Kelompok itu direkrut De Nederlandsche Handel Maatschappij

untuk dipekerjakan di perkebunan tebu dan pabrik gula Marienburg. Empat tahun kemudian perusahaan yang sama kembali mengirim 582 orang Jawa. Pada 1897 pemerintah Hindia Belanda mengambil alih proses pengiriman imigran dari Indonesia itu. Baca Jawa H.8

ELON NGADEK: Inilah aksi para pemain Kabaret Does saat tampil di malam peringatan 125 tahun migrasi orang Jawa ke Suriname di Sana Budaya Paramaribo, Jumat (7/8).


HALTIM & HALTENG

art:ATU

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

HALAMAN 02

KPU Nyatakan Berkas Rudy-Din Lengkap Lusa, PPS Mulai Verifikasi Dukungan AN-NUR Editor : Jufri Duwila Peliput : Fahrudin Abdullah TERNATE- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Timur (Haltim) menyatakan berkas pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Timur (Haltim) Rudy Erawan dan Muhdin Hi. Ma’bud (Rudy-Din) lengkap. Sementara pasangan Anjas Taher dan Nurdin Abas (AN-NUR) masih dilakukan verifikasi. Ketua Pokja Pencalonan KPU Haltim Nursyamsi mengatakan untuk verifikasi dukungan pasangan AN-NUR , rencananya akan dimulai 12 Agustrus hingga 16 Agustus mendatang. “Verifikasinya dimulai dari tingkat desa. “Jadi Senin (10/8) hari ini kita mulai

melakukan bimbingan teknis bagi Panitia Pemungutan Suara (PPS) agar mereka lebih teliti memverifikasi dalam melakukan rekapan,” ujarnya. Dia mengatakan verifikasi tahap dua ini berbeda dengan tahap pertama lalu. Dimana warga yang namanya tercantum dalam daftar dukungan akan dihadirkan Tim Pemanangan AN-NUR . “Jadi nanti warga yang memberikan dukungan akan ditanyai satu persatu oleh PPS dan diawasi Panitia Pengawas Lapangan (PPL),” katanya. Sementara Anggota Panwas Haltim Helmi Jabir menegaskan, jika tim sukses AN-NUR tidak mampu atau tidak bisa mengumpulkan semua warga yang tercantum dalam daftar dukungan perseorangan, maka nama warga bersangkutan dicoret. “Ini sesuai ketentuan yang berlaku. Dan akan dicoret karena tidak memenuhi syarat sebagai pendukung, “ tambah Helmi yang juga Ketua Devisi Pengawasan Panwas Haltim. (far/jfr)

PILKADA

PAN Haltim Siap Menangkan Rudy-Din M A B A — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Hi. Thaib Djalaluddin menyatakan siap memenangkan pasangan incumbent, Rudy Erwan-Muhdin Hi. Ma’bud pada pemilihan bupati Haltim kali ini. Dia juga memastikan seluruh kader PAN di Haltim tidak ada yang membelot dari keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN. “Ada issu sebagian kader atau pengurus PAN tidak penuh dukung Rudy-Din. Tapi isu-isu yang dilontarkan itu sesungguhnya tidak benar. Saya pastikan seluruh kader PAN solid mendukungan penuh ke pasangan Jilid II ini,” ungkapnya. Namun menurut dia, bilamana ada kaderkader PAN yang kedapatan memberikan dukungan ke kandidat lain, pihaknya akan mengambil langkah tegas. “Saya akan panggil dan bina mereka,” ujar pria yang sempat diwacanakan untuk maju sebagai balon wakil Bupati Haltim berpasangan dengan Devli Jurubasa itu. Dia menambahkan, memang sebelumnya ada sejumlah kader PAN yang bergabung dengan kandidat lain. Hanya saja kata Hi. Toni sapaan akrab Hi. Thaib Djalaluddin, itu hanya bersifat ekspresi. Namun ia meyakini, kelak semuanya akan merapat ke Rudy-Din. (far/jfr)

PEMERIKSAAN syarat dukungan tambahan AN-NUR oleh KPU Haltim, beberapa waktu lalu

Penyaluran ADD Diduga Sejumlah Kasus Korupsi Tak Cukup 10 Persen Mengendap di Polres Halteng

MABA— Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) kembali mempersoalkan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 4 tahun 2015 tentang Alokasi Dana Desa. Pasalnya, bagi APDESI Perbup tersebut berdampak terhadap penyaluran dana desa. Karena itu, Ketua APDESI Haltim Adam Abdurahman mengatakan Perbup ini perlu ditinjau kembali. “Perbup ini akan berdampak buruk terhadap penyaluran dana desa dan diperkirakan sebanyak 102 desa akan rugi sekitar Rp 8,9 miliar,” kata Adam via ponsel barubaru ini. Dia mengemukakan, sumber pendapatan desa di kabupaten adalah bersumber dari dana perimbangan, yakni dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH). Namun dalam penyaluran ADD di Haltim, menurutnya sangat jauh dari ketentuan.

“Sebab, tahun ini tidak mencukup 10 persen dari penyaluran ADD yang disalurkan ke 102 desa di 10 kecamatan di Haltim,” katanya. Menurutnya, selama ini ADD yang disalurkan hanya sekitar 6 persen dari DAU yang ada. Ini menurut Adam, sudah melanggar ketentuan yang berlaku selama ini. “Jadi selama ini, kami APDESI rebut terus. Dan kami sudah ingatkan agar Perbup tersebut harus ditinjau kembali karena cacat hukum dan bertentangan dengan undang-undang dan peraturan pemerintah,” ujarnya. Dia menambahkan, saat ini APDESI sudah menyiapkan pengacara untuk menggugat Pemkab Haltim. “Kami APDESI akan segera bertemu dengan Pak Gubernur untuk menyampaikan persoalan ini. Sebab, kami di 102 desa di Haltim tidak puas dengan ADD yang disalurkan,” pungkasnya. (far/jfr)

WEDA - Penanganan sejumlah dugaan kasus korupsi dan kasus lainnya yang dilidik Reskrim Polres Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) sejak beberapa tahun lalu hingga saat mengendap. Dari data yang dihimpun Malut Post tercatat sejumlah ada tigas yang belum ada kepastian proses hukumnya. Yakni kasus Dugaan Korupsi Proyek Bandara Weda, kasus tindakan tidak menyenangkan terhadap Mantan Anggota DPRD Halteng Yoksan Tomo, dan kasus Proyek MCK tahun 2013. Ka s a t R e s k r i m Po l re s Halteng, Akp. Rusli Mangoda

SH menegaskan, terkait kasus Bandara Weda, saat ini prosesnya masih dalam tahap penyidikan. “Kita masih terkendala dengan hasil penghitungan kerugian keuangan negara Dari Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Maluku utara,” katanya, baru-baru ini. Hal yang sama juga terjadi pada kasus Proyek MCK Kecamatan Weda Selatan. “Penyidik masih menunggu audit fisik dari ahli konstruksi (Inkindo Provinsi Malut). Sedangkan kasus kekerasan terhadap Yoksan kita masih menunggu penetapan waktu gelar perkara di Polda Malut,” tambah Rsuli. (rid/jfr).

3 Parpol Nganggur di Pilkada Haltim MABA— Tiga Partai Politik (PArpol) dipastikan nganggur di pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2015 di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim). Tiga parpol tersebut, yakni Partai Gerinrda, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Paratai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurut Ketua Poja Pengawasan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwas) Haltim Helmi Jabir, tiga parpol tersebut hingga pendaftaran bakal calon Buapti dan Wakil Bupati Haltim ditutup,

tidak ada rekomendasi yang diberikan ke kandidat. “Misalnya Partai Gerindra, tidak memberikan rekomendasi ke Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan wakil Bupati,” kata Helmi. Sementara PKS, kata dia pernah merekomendasi pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Deni Tjan dan Devli Jurubasa. Namun ditolak KPUD Haltim karena tidak memenuhi syarat pencalonan 20 persen. “Partai ini (PKS) pernah merekomendasi pasangan Tjan dan Devli Jurubasa, namun tidak memnuhi syarat pencalonan.

Karena pasangan tersebut ditolak,” katanya. Sedangkan PKPI, lanjut Helmi, pernah merekomendasikan paket Rudy-Din. Namun partai besutan Sutiyoso ini tidak memenuhi syarat sebagai partai pengusung. “Sebab saat pendaftaran pada tanggal 27 juli 2015 di KPU Haltim, pengurus PKPI Haltim tidak menandatangani formulir B.2, B.3 dan B.4 KWK Partai Politik,” ujarnya. Namun menurut dia, pada saat perbaikan syarat calon tiba-tiba muncul rekomendasi PKPI Haltim. SK tersebut ditandatangani pengurus baru PKPI dibwah kepemimpinan Mursid Amalan. “Pa-

dahal saat itu Mursid tidak bisa menandatangani formulir tersebut,” tukasnya. “Karena secara hukum, yang harus mendatangani adalah Ketua dan Sekretaris PKPI yang notabene sebagai pengurus lama. Diluar dari batas waktu pendaftaran itu tidak bisa,” imbuhnya. Kendati demikian, dia mengatakan akan melakukan konsultasi dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku Utara (Malut) terkait persoalan PKPI tersebut. “nanti kita akan mengkonsultasikan persoalan ini ke Bawaslu Malut,” pungkasnya. (far/jfr)


art:Yono

TIDORE KEPULAUAN

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

HALAMAN 03

Camat Oba Tengah dan Lurah Akelamo Aniaya Warga Kesultanan Minta Keduanya Dicopot dari Jabatannya Editor : Muhammad Nur Husen Laporan : Safri Noh TIDORE – Bobato adat kesultanan Tidore meminta kepada Wali Kota, Drs Achmad Mahifa, segera mencopot Camat Oba Tengah, Yunus Musa dan Lurah Akelamo Aswad Bayan,

dari jabatan mereka. Ini karena keduanya diduga menganiaya, Soleman Nuhu, warga Akelamo yang juga menjabat sebagai Gimalaha Akelamo, Senin (3/8) lalu.”Desakan pencopotan jabatan tersebut disampaikan melalui pernyataan sikap kesultanan kepada Wali Kota, Kamis (6/8),”ungkap Bobato adat kesultanan Tidore, Nyili Seba, Sabtu (8/8). Bobato Kesultanan yang terdiri dari Gimalaha Akelamo, Soleman Nuhu, Kapita M. Arif Kalfangare, Juru Tulis Majid K. Alting, Famanyira Akelamo Muhammad Husain, Famanyira Dahe Ake, Soleman Muhammad, Famanyira Akeguraci Ishak Abbas, Famanyira Tobaru Kristian Sosilong dan Ngato M. Abas A. Rahman, ini dengan tegas me-

minta kepada Wali Kota segera mencopot kedua pejabat tersebut dari jabatannya.”Ini karena tindakan kekerasan yang dilakukan keduanya sangat tidak pantas sebagai seorang pimpinan,”tandasnya, sembari mengatakan oknum Camat cenderung membela Lurah Akelamo atas persoalan yang dihadapi. Selain itu, Camat juga terkesan menghalangi warga saat menyampaikan aspirasinya ke Wali Kota.”Jika keduanya tidak dicopot, warga mengancam memblokir aktivitas pemerintahan kelurahan dan kecamatan,”tegasnya. Terpisah, kedua pejabat yang dikonfirmasi via telepon, nomornya tidak terhubung.(saf/met)

MASALAH

Proyek Irigasi Koli Kosa Disoal TIDORE – Proyek pembangunan irigasi di kawasan transmigrasi SP I Koli Kosa, kembali disoal warga setempat. Ini karena proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ini dalam penggusuran lokasinya tidak dibayar kepada warga pemilik lahan. Karena itu, salah satu oknum kontraktor yang tak mau namanya dikorankan bersedia membayar kerugian warga sesuai kesepakatan sebelumnya. Ironisnya, Pemerintah Kota (Pemkot), Kecamatan dan Desa tidak mengetahui hal tersebut. Bahkan disinyalir, sejumlah oknum memanfaatkan kondisi ini untuk mencari keuntungan dengan dalih pemotongan uang administrasi. Sementara, Kepala Desa (Kades) Koli, Anas A. Rajak, yang dikonfirmasi mengaku ada warga mempertanyakan kebijakan pemotongan biaya adminsitrasi tersebut, namun pihaknya beralasan tidak mengatahui. ”Sampai saat ini saya tidak mengetahui karena tidak diberitahukan kepada kami pemerintah Desa,”ungkapnya. Meski demikian, salah satu pembantu Kepala Unit Pemukiman Transmigrasi (KUPT) berinsial HT bersama FK oknum Guru SMP bersama salah satu wartawan lokal berinsial SA yang bertugas di Halmahera Tengah, meminta kepada warga yang lahannya sudah dibayar, agar menyetor biaya administrasi. “Saya terima informasi bahwa ada potongan administrasi dengan jumlah yang bervariasi, tetapi kami tidak tahu uang itu dikemanakan dan dibuat apa,”ucap Anas, sembari mengatakan pihaknya akan mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) untuk berkonsultasi agar masalah ini segera diselesaikan.(saf/met)

Aktivitas angkutan laut di Desa Maregam

Desa Maregam dan Marekofo Terisolasi TIDORE – Desa Maregam dan Marekofo Kota Tidore Kepulauan (Tikep), hingga kini kondisinya memperihatinkan, lantaran masih sulit mengakses jalur transportasi laut menuju Ibukota Tidore Kepulauan. Padahal, jarak tempuhnya hanya 10 sam-

pai 15 menit.”Armada kami kapasitasnya terbatas. Makanya, jika musim ombak, kami sangat kesulitan. Sementara untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak, harus dibeli di Tidore,”ungkap salah satu warga. Selain itu, dermaga yang ada juga sudah

rusak, makanya butuh perhatian serius dari Pemerintah untuk memperbaiki.”Kami inginkan pemerintah bisa siapkan fasilitas angkutan penumpang yang memadai agar memudahkan masyarakat,”harapnya.(saf/ met)

DPRD Terima Usulan PAW Muhammad Senen

Wiwin Susilawati Dahlan

TIDORE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan menerima surat dari DPC PDI Perjuangan terkait usulan pemberhentian, Muhammad Senen, dari Anggota DPRD. Surat dengan nomor 132/EX/DPC-11.08/ VII/2015 tertanggal 27 Juli 2015 ini disampaikan lantaran Anggota yang bersangkutan telah mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan.”Atas usulan tersebut, maka DPRD langsung menindaklanjutinya ke Wali Kota dan Komisi Pemilihan Umum (KPU),”ungkap Kepala sub Bagian (Kasubag) Persidangan DPRD, Wiwin Susilawati Dahlan, Sabtu (8/8). Ini karena sesuai Peraturan Pemerintah (PP) nomor 16 tahun 2010 tentang pedoman penyusunan tata tertib (tatib) DPRD pasal 103 ayat 3 menjelaskan, paling lama sejak diterimanya usulan pemberhentian tersebut, pimpinan DPRD dapat menindaklanjutinya ke Gubernur melalui Wali Kota.”Surat yang kami terima itu ditandatangani langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Tidore Kepulauan, Muhammad Senen, tembusannya ke DPD PDIP Malut dan DPP PDI-P di Jakarta,”ucapnya. (saf/met)


Amin-Jaya Prioritaskan Tol Laut

MENUJU PILKADA

KPU Cek Keabsahan Ijazah LABUHA-Setelah melakukan penelitian tahap pertama, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Selatan (Halsel), melakukan verifikasi faktual ijazah semua kandidat. Komisioner KPU Halsel Faris Hi Madan kepada Malut Post kemarin mengatakan bahwa verifikasi faktual atas ijazah para bakal calon bupati dan wakil bupati tersebut waktunya hingga 14 agustus mendatang, karena penetapannya 24 Agustus. “Saat ini masuk penelitian tahap II untuk berkas pasangan calon, makanya semua komisioner bergerak ke kampus-kampus untuk mengecek keabsahan ijazah para bakal calon,”ucapnya. Bakal calon yang diverifikasi berkasnya dimasing-masing kampus yakni calon bupati Ponsen Hi Sarfa di UMMI Makassar, calon bupati Bahrain Kasuba di Ternate, calon bupati Rusihan Jafar di Ternate, calon bupati Amin Hi Ahmad di Malang. Sementara calon wakil bupati Sagaf Hi Taha di Ternate, calon wakil Bupati Iswan Hasjim di Bandung, calon wakil bupati Beny Parengkuang di Manado dan calon wakil bupati Jaya Lamusu di Ternate. (ato/onk).

ASPIRASI

Penjabat Bupati Harus Putra Daerah TOBELO - Carateker atau penjabat Bupati di Halut, harus putra daerah. ”Kami minta Gubernur Malut jika menempatkan carateker Bupati Halut harus putra daerah,”pinta Anggota Komisi III DPRD Halut Sahril Rauf. Sebab menurutnya putra daerah lebih mengetahui karakter, adat, dan kondisi kerukunan antara umat beragama di Halut. Karena itu gubernur diharapkan cerdas melihat kondisi ini. “Carateker harus sesuai karakter orang Halut,”tuturnya Sementara Wakil Ketua Komisi II DPRD Halut Fahrudin Hamiru menegaskan, carateker bupati selain menyatu dengan karakteristik masyakat Halut, juga harus cerdas dan mampu melihat bagaimana mengawal pemerintahan Pemkab Halut. ”Putra daerah juga penting, karena terpenting harus mengetahui karakteristik masyarakat Halut,”ujar politisi Demokrat ini. Untuk diketahui kepemimpinan pasangan Hein Namotemo-Rusman Soleman akan berakhir 13 Oktober mendatang.(sam/onk).

transportasi laut ke Labuha belum baik sehingga butuh penataan. “Jika rakyat Halsel mempercayakan Amin Jaya, maka keduanya akan memoderninasikan transportasi laut yang saat ini masih tradisional. Untuk itu butuh strategi dan konsep serta didukung pengelolaan anggaran yang populis berbasis kemaritiman,” tandasnya. Dia juga mengatakan bahwa pasangan Amin - Jaya akan membangun konektivitas antara Labuha dengan pelosok-pelosok di Halsel melalui laut. Dengan strategi membangun tol laut, akan memecahkan persoalan transportasi antar pulau di Halsel. “Strategi ini jitu dan realistis serta sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang membangun tol laut,”tandasnya. Selain itu pasangan yang diusung PDI-P, Partai Nasdem, PKB dan PKPI tersebut juga menawarkan solusi penyebaran fasilitas kebutuhan

MAJUKAN HALSEL: Pasangan Amin-Jaya bertekad majukan Halsel.

ALMUN Madi

dasar dan titik-titik strategis, seperti revitalisasi puskesmas, perhatian pada fasilitas pendidikan, jaringan komunikasi dan listrik di masing-masing kecamatan. Persoalan mendasar masyarakat

Halsel tertuang dalam visi dan misi serta menjadi program prioritas paket Amin - Jaya. “Paket Amin - Jaya adalah adalah solusi pembangunan di Halsel,”pungkasnya. (ato/onk/pn).

Minta Dana Aspirasi Rp 10 Miliar Per Anggota DPRD Anggap Wajar karena APBD Halsel Rp 1 Triliun Peliput : Suparto Mahyudin Editor : Bukhari Kamaruddin LABUHA - Jika anggota DPRD Halut meminta dana aspirasi yang totalnya Rp 7 miliar, anggota DPRD Halmahera Selatan (Halsel) meminta dana aspirasi yang sangat fantastis. Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Halsel Gufran Mahmud, menuturkan tahun 2016 APBD Halsel jumlahnya diatas Rp 1 triliun,

terarah. “Formatnya masih digodok dan format pengawasan kegiatannya seperti apa idealnya, semua masih dikaji namun nilainya tetap Rp 10 miliar karena itu sudah layak dan pantas,” tandas Gufran. Dia menuturkan memang ada kekhawatiran penyalahgunaan anggaran namun perlu dipahami bahwa format semuanya sudah termuat dalam bentuk kegiatan dan wajib atau harus diawasi oleh masyarakat maupun LSM. “Itemitem semuanya harus dimasukan atau termuat jelas dalam APBD, sehingga tidak ada ruang untuk disalahgunakan karena setiap tahun anggaran ada pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),”pungkasnya. (ato/onk).

karena itu setiap anggota layak mendapat dana aspirasi sebesar Rp 10 miliar. “Dana aspirasi tahun 2016 akan diusulkan Rp 10 miilar per anggota,”katanya. Dengan demikian, total APBD 2016 yang dialokasikan untuk dana aspirasi mencapai Rp 300 miliar untuk 30 anggota. Jika APBD Halsel 2016 nilainya tepat Rp 1 triliun, maka 30 persen diantaranya untuk kepentingan anggota DPRD. Itu belum ditambah gaji, biaya perjalanan dinas dan lain-lainnya. Gufran yang juga ketua komisi II, mengatakan bahwa anggaran aspirasi tersebut akan digunakan untuk infrastruktur ekonomi bagi konstituen dan format pengelolaannya nanti atur sehingga perumusan kegiatannya dapat

Ijazah Kandidat Sempat Ditutup, Bandara Gamarmalamo Dibuka Kembali Tidak Bermasalah TOBELO - Setelah sempat ditutup Sabtu (8/8) karena letusan Gunung Dukono, Bandara Gamarmalamo Galela Halmahera Utara akhirnya dibuka kembali kemarin (9/8). Menurut pegawai Bandara Gamarmalamo, Risno, kemarin kondisi Dukono sudah aman sehingga bandara sudah dibuka. Namun karena di bandara ini hanya dua hari melayani penerbangan yakni hari Rabu dan Sabtu, sehingga kemarin tak ada aktivitas penerbangan. “Bandara Gamarmalamo hanya melayani rute Galela-Manado dua kali seminggu, yakni hari Rabu dan Sabtu,”katanya. Untuk diketahui Sabtu pekan lalu Dukono menyemburkan abu vulkanik sebanyak tiga kali. Akibatnya pesawat Wings Air dari Manado tak bisa mendarat dan dialihkan ke Bandara Kuabang Kao. Kepala Pos Pemantau Gunung Dokuno Galela Iswan Amat, menjelaskan Dukono hanya mengeluarkan hembusan yakni Sabtu dinihari pukul 04.00, seterusnya pukul 07.00 dan 08.00 WIT. Debu vulkanik mengarah ke utara di Galela

TOBELO - Panwaslu Halut menjamin ijazah doktor dua kandidat calon bupati masingmasing Hi Kasman Hi Ahmad dan Piet Hein Babua, tak bermasalah. Ketua Divisi Pengawasan Panwaslu Halut Ahmad Idris menuturkan piAHMAD Idris haknya sudah mendatangi dua universitas yakni Universitas Muhammadiyah Jakarta yang mengeluarkan ijazah S3 Hi Kasman Hi Ahmad dan Universitas Persada Indonesia untuk Piet Hein Babua, dan hasilnya ijazah keduanya tak perlu diragukan lagi. Dia juga menjelaskan kelima pasangan kandidat masing-masing Hi Kasman Hi Ahmad-Imanuel Lalonto, dr Heriantho Tantry-Djasmin Rainu, Piet Hein Babua-Samsul Bahri Umar, Frans Maneri-Muhlis Tapitapi dan John R Pattiasina-Nuraini Konofo telah melengkapi seluruh syarat pemberkasan. Saat ini KPU bersama Panwaslu melakukan penelitian dan penetapannya dilakukan 24 Agustus mendatang. Sementara Komisiner KPU Halut Hairun Noh menambahkan seluruh berkas pasangan sudah dilengkapi termasuk LHKPN dan dukungan tambahan calon perseorangan. “Penetapan calon dilaksanakan 24 Agustus,”pungkasnya.(sam/onk).

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

LABUHA - Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Hi Amin Hi Ahmad dan Jaya Lamusu, merasa prihatin dengan kondisi transportasi laut di Halsel. Karena itu mereka akan mencari solusinya. Juru bicara (jubir) pasangan Amin -Jaya, Almun Madi kepada Malut Post menuturkan transportasi laut menjadi hal penting karena Halsel terdiri dari pulau-pulau. Karena itu pasangan ini akan memprioritaskan pembangunan tol laut. “Halsel yang dihadapkan pada persoalan rentang kendali dengan letak geografis dan mayoritas penduduknya tersebar di pulau-pulau kecil. Karena itu solusinya adalah pembangunan tol laut dan itu menjadi prioritas pasangan Amin-Jaya,”kata Almun. Almun lantas mengatakan bahwa sampai saat ini masyarakat pulau-pulau di Halsel cenderung memasarkan hasil pertanian dan kelautan ke Ternate dibandingkan ke Labuha. Ini karena sarana

HALAMAN 04

GANGGU PENERBANGAN: Debu vulkanik Gunung Dukono sempat mengganggu penerbangan.

sehingga menyebabkan penerbangan di Bandara Gamarmalamo ditutup. Pantauan Malut

Post kemarin, tak ada lagi aktivitas dari kawah Dukono. (sam/onk).

Gelar Lomba Meriahkan HUT Kemerdekaan TOBELO - Menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke-70, berbagai pihak menggelar macammacam lomba.

Di Desa Soasio Kecamatan Galela Halut, digelar turnamen sepak bola gawang sedang dan kegiatan ini dimeriahkan Malut Post. Turnamen ini dibuka Camat Galela Muhammad Kacoa didampingi Kades Soasio Husnan Umar, Sabtu (8/8) pekan lalu. Sebanyak 16 tim ikut dalam turnamen ini termasuk tim FC Ofu Balanada dari RT 02 Desa Soasio yang disponsori Malut Post. “Saya berharap momentum ini selain untuk memperingati HUT kemerdekaan, juga untuk membangun silaturahmi,”kata camat. Sementara di Kecamatan Kao Teluk juga dihelat turnamen sepabola antar desa merebutkan piala Camat Kao Teluk. Pertandingan berlangsung di lapangan Puntung Mekar dan dibuka

FOTO:ISTIMEWA

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

HALUT & HALSEL FOTO:PARTO/MALUT POST

art:ATU

DISPONSORI MALUT POST: Tim FC Ofu Balanada Desa Galela.

Camat Taufik Biskali, Jumat (7/8). Ketua panitia Azis Armin menuturkan Selain itu juga digelar lomba bola volly, domino, gerak jalan poco-poco dan pawai obor kemerdekaan.(sam/onk).


art:Yono

HALMAHERA BARAT

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

ADA-ADA SAJA

HALAMAN 05

Dana Pembangunan Pasar Gufasa Dipotong

Lagi, Pemkab Janji Ganti Rugi Lahan JAILOLO – Ada-ada saja sikap Pemkab Halbar terkait ganti rugi lahan milik warga Desa Bobanehena dan Desa Hoku-hoku, yang sudah digusur untuk peluasan jalan raya. Bagaimana tidak, sudah tercatat lebih dari tiga kali Pemkab melontarkan janji pada warga bahwa secepatnya melakukan ganti rugi. Alhasil, janji Pemkab tidak pernah terwujud. Akibatnya, warga pun merasa kecewa, karena lahan kebun mereka sudah dikorbankan untuk pembangunan. Kemarin (9/8), Kabag Pemerintah Halbar, Faisal Rumbia kembali menyampaikan janji serupa. Menurutnya, Pemkab akan membayar ganti rugi lahan bulan ini (Agustus). “SK (Surat Keputusan) Bupati tentang harga dasar tanaman terbaru sudah selesai dibuat berdasarkan dengan tuntuan pemilik tanaman. Maka saat ini kami proses pencaiaran,”janjinya. Dia menambahkan, soal berapa besar ganti rugi belum diketahui secara jelas. Pemkab akan menyesuaikan dengan jumlah jenis tanaman.(ado/lex)

Perindagkop dan UKM Geram, ULP Diam Editor : Irman Saleh Laporan : Muhammad Kabir Kantor DPRD Halbar

DPRD Minta Usut Dugaan Masalah Pajak Kendaraan

STATEMENT

Ketua Panwaslu: Kami Verifikasi Partai dan Ijazah Calon

JAILOLO – DPRD Halmahera Barat (Halbar) meminta tim investigasi pajak kendaraan Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk turun melakukan investigasi dugaan masalah pajak kendaraan di Samsat Halbar. “Karena dugaan masalah pajak kendaraan ini dapat merugikan daerah, maka kami minta lakukan investigasi,”pinta anggota Fraksi Golkar DPRD Halbar, Samad Moid. Selain itu, Samad juga meminta Polda menyelidiki keterlibatan mantan Kanit Tilang Polres Ternate, Aiptu Jefri Wojor, yang diduga terlibat dalam masalah pajak kendaraan. Menurutnya, Pemkab Halbar adalah salah

JAILOLO - Panwaslu Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melakukan verifikasi faktual terhadap rekomendasi partai pengusung pasangan calon Bapati dan Wakil Bupati di tingkat Dewan Pengurus Pusat (DPP). Ini diakui Ketua Panwaslu, Muhammadun H. Kadam pada Malut Post, kemarin (9/8). Menurut Kadam, verifikasi dilakukan sejak Jumat (7/8) lalu. Mereka baru memverifiaksi rekomendasi tujuh partai, yakni Demokrat, PKB, Hanura, PBB, PDI-P, PKPI dan Nasdem. “Rekomendasi tujuh partai ini ke masing-masing pasangan calon sudah tidak masalah,”katanya. Sementara untuk partai Golkar, PAN dan Gerindra, kata Kadam, akan diverifikasi hari ini (10/8). “Kami juga akan memverifikasi ijazah pasangan calon. Baru James Uang dan Risno Sadonda yang kami verifikasi, sefangkan lainnya besok (hari ini),”tambah Ketua Panwaslu. Dia menambahkan, pihaknya mengalami kendala dalam memverifikasi ijazah pasangan calon, karena masing-masing menyelesikan study di Universitas yang berbeda.(ado/lex)

satu daerah yang terdapat masalah pajak kendaraannya lebih besar dari daerah lain di Malut. “Harus turun lakukan investigasi agar dapat diketahui siapa-siapa saja yang terlibat, kemudian diproses hukum. Masalah pajak kendaraan ini harus diusut, karena merugikan dan membuat malu daerah,”cecar Samad. Samad menambahkan, belum ada lama ini ada temuan bahwa ada sejumlah blangko pajak kendaraan mobil yang diduga dipalsukan oleh oknum tertentu. “Masalah ini sudah seperti lingkaran setan, jadi sekali lagi harus diusut,”harapnya.(ado/lex)

JAILOLO – Alokasi anggaran pembangunan Pasar Gufasa Halmahera Barat (Halbar) mulai kabur. Padahal, belum lama ini pemerintah pusat mengucurkan dana sebesar Rp 8 miliar untuk pembangunan tahap ketiga Pasar Gufasa. Bagaimana tidak kabur kalau anggaran sebesar Rp 8 miliar itu diduga dipotong sebesar Rp 2,3 miliar oleh Pemkab tanpa ada alasan jelas. Akibat pemotongan tidak jelas itu membuat sejumlah pihak saling tuduh. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Peridagkop dan UKM) Halbar, Djubair T. Latif mengatakan, anggaran Rp 2,3 miliar yang dipotong dari alokasi anggaran Rp 8 miliar untuk tahap ketiga Pasar Gufasa, dialihakan ke pembangunan Pasar Akelamo. Keyakinan Djubair bahwa dana Rp 2,3 miliar sudah dialihkan ke pembangunan Pasar Akelamo, tidak mendapat respon dari Unit Layanan Pelelangan (ULP). Buktinya, saat ia mengajukan dokumen ke ULP agar proses tender Pasar Gufasa dan Akelamo dipercepat, ternyata tidak digubris pihak ULP. Pihak ULP sendiri tidak memberikan jawaban pasti kepada pihak Peridagkob dan UKM, kenapa sengaja memperlambat proses tender. Djubair bahkan menilai pihak ULP sengaja memperlambat tender. “Kami sudah masukkan dokumen sejak Maret lalu, kenapa sampai sekarang tidak tender. Kalau ada kekurangan data, tentu asistensi ULP harus memberitahukan kami, tapi kenapa mereka hanya diam,”keluhnya mengakhiri.(ado/lex)

Sikap Veny Kiat Disesali JAILOLO – Pihak SMAN 2 Halmahera Barat (Halbar) menyesalkan sikap Kepada Dinas Pemuda Olahraga Parwisata Budaya dan Ekonomi Kreatif Halbar, Veny Kiat. Pasalnya, karena Veny tidak memberitahukan Pelaksanaan liga Pendidikan Indonesia (LPI), maka pihaknya tidak bisa ikut. Betapa tidak, pihak SMAN 2 baru mendapat informasi bahwa

ada LPI di Sofifi, setelah pembukaan pada Jumat (7/8) lalu. “Kami sangat kecewa, karena tidak diberi tahu,”ujar pelatih sepak bola SMAN 2 Halbar, Armin M. Saleh. Menurut Armin, belum lama ini Veny sudah berjanji akan mengikutkan SMAN 2 ke kompetesi LPI. Setelah itu mereka melakukan persiapan tim dengan cara latihan rutin. “Tapi sayang

sekali kami tidak diberitahu kapan konpetisi berlangsung,”katanya kesal. Armin mengaku, ia mendapat informasi bahwa Veny tidak beri tahu pihak SMAN 2 karena pihak dinas tidak memiliki dana. “Orang tua siswa juga sangat kesal. Kalau memang tidak ada anggarkan kenapa tidak beri tahu dari awal supaya kami yang tanggung biayanya,”cecarnya.(ado/lex)

ADERTORIAL

Produk Tempurung Kelapa Dikembangkan Di Halbar

BIMTEK: Suasana saat berlangsungnya Bimtek produk tempurung di Halbar.

JAILOLO - Dirjen UKM Direktorat Wilayah III Kementerian Perindustrian melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Produk Tempurung Kelapa, dipusatkan di D Hoek Hotel Kecamatan Jailolo Rabu (5/7) lalu. Kegiatan tersebut melibatkan empat Kelompok Usaha Bersama (KUB) di antaranya KUB Jiko Disa Desa RTB, KUB Rajawali Desa Susupu, KUB Asmara Desa Jalan Baru da KUB Lansa Desa Gamtala, dihadiri Sekkab Abjan Sofyan, Kabag Humas Sahmi Salim, SH,MH, Kadis Perindustrian Jubaer Latif,SH. Sementara Kasubdit Kerajinan dan Sandang dirjen IKM Wilayah III Kementerian Perindusterian, Ir Bambang Irianto dalam sambutannya menjelaskan, tempurung kelapa dapat dijadikan sebagai bahan kerajinan yang nantinya dapat memberikan manfaat bagi pengrajin di Kabupaten

Halmahera Barat. ”Hasil kerajinan dari tampurung kepala itu memiliki nilai ekonomis cukup tinggi, untuk berkenginan agar kedepan bisa dikembangkan di Halbar, maka lewat kesempatan ini kami juga datangkan instruktur Yagyakarta untuk memperkenalkan kepada KUB dibentuk Disperdakop tentang bagaimana produk tempurung kelapa,”katanya. Abjan Sofyan dalam sambutannya mengatakan, dalam cacatan Pemkab, Kegiatan Bimtek dan pelatihan, pernah dilaksanakan oleh Dirjen UKM Wilayah III Pada tahun-tahun sebelumnya. Itu artinya bahwa Halbar masih tetap bersemangat, memiliki komitmen untuk terus berupaya mencari formula yang tepat, terkait dengan upaya meningkatkan ekonomi pruduktif berbasis industri yang memanfaatkan komoditas unggulan di halbar.

”Maka saya berharap agar kedepan terjadi perubahan mainset atau pola berpikir masyarakat Halbar, untuk dapat mengembangkat sektor pruduktif unggulan pada masing-masing wilayah, paling setidaknya satu Kecamatan satu bisa mengahasilkan satu produk unggulan”katanya Abjan mengaku saat ini hanya terdapat beberapa produk kelapa yang telah diusahakan oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Halmahera Barat, di antaranya Produk Kopra, Minyak Goreng Home Industri, dan Virgin Coconut Oil dan Kerajinan Pelepah Kelapa. Dengan itu, kepada seluruh peserta Bintek agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaikbaiknya dan dapat memanfatkan peralatan yang di berikan oleh Kementerian Perindustrian agar bisa kembangkan kerajinan tempurung kepala di Halbar.(*)

Kemendagri Tetapkan Tapal Batas Halbar-Tikep KEPUTUSAN: Bupati Namto saat menerima dokumen SK dari Gubernur Abdul Ghani Kasuba

RESMI: Bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Ir Namto H Roba Meresmikan Pembangan Gereja JKPMI Jemaat Narwastu Desa Akelamo Kecamatan Sahu Timur.(*)

Wabup Letakan Batu Pertama Pembangunan Gereja GMIH Jemaat Silo Tibobo JAILOLO - Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melalui Wakil Bupati Husen Abdul Fatah, Kamis (30/7) lalu, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Gereja GMIH Jemaat Silo Tibobo Kecamatan Sahu Timur, disaksikan oleh ratusan Jemaat serta panitia pembangunan Gereja. Wabup dalam kesempatan tersebut menjelaskan, pembangunan di bidang keagamaan merupakan salah upaya pemerintah dalam membentuk pribadi masyarakat yang berbudi luhur. meskipun pembangunan di bidang lainnya terus dilaksanakan namun apabila tidak diimbangi dengan pembangunan mental spiritual, tentu akan berdampak negatif bagi proses pembangunan secara keseluruhan. Pemkab setiap tahun tetap berupaya untuk terus meningkatkan program–program yang menyentuh langsung kepentingan publik khususnya di bidang keagamaan. Hal ini disebabkan

karena pembangunan pada bidang tersebut dapat menjadi media pemersatu masyarakat. Wabup dalam kesempatan tersebut juga mengingatkan kepada para jemaat agar nantinya setelah dibangunnya tempat yang mulia ini jangan hanya dijadikan sebagai simbolis akan tetapi sebagai hamba tuhan realisasi untuk beribadah perlu jalankan dengan sungguh - sungguh sehingga bisa mewujudkan iman serta kepribadian yang teguh untuk lebih mendekatkan diri kita kepada tuhan yang maha esa. “Dengan kehadiran fasilitas tempat ibadah tentunya diharapkan mampu dimanfaatkan sebagai media untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan internal umat beragama maupun antar umat beragama. dengan kokohnya persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat tentunya akan mempengaruhi proses pembangunan yang dilaksanakan pemerintah,”cetusnya (*)

PEMBANGUNAN: Wakil Bupati Halbar saat meletakkan batu pertama Gereja.

JAILOLO- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara resmi menetapkan tapal batas wilayah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) serta Kota Tidore Kepulauan. Penetapan kedua wilayah tersebut dituangkan melalui Keputusan Mendagri (Permendagri) nomor 87 tahun 2014, tentang batas daerah Kota Tidore Kepulauan dengan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Penetapan tapal batas melalui keputusan Mendagri itu diterima secara langsung Bupati Halbar Namto Hui Roba, yang diserahkan secara langsung Gubenur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba, disaksikan oleh Mendagri Tjahyo Kumolo di Ibukota Sofifi, beberapa waktu yang lalu, dalam rapat kordinasi (rakor) antar Pemda se Malut, yang turut dihadiri sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemkab Halbar. Kemendagri melalui SK nomor 87 tahun 2014 menerangkan bahwa untuk tapal batas daerah Kota Tidore Kepulauan dengan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), untuk Pilar Batas Utama yang selanjutnya disingkat (PABU) adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar provinsi dan kabupaten/kota yang diletakan tepat pada batas antar daerah provinsi/kabupaten/kota. Pilar Acuan Batas Utama yang selanjutnya disingkat PABU adalah Pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar provinsi/kabupaten/kota yang diletakan di sisi-sisi batas alam atau buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis batas antar daerah provinsi/kabupaten/ kota. Titik Kordinat sesuai SK yang selanjutnya disingkat TK adalah kordinat hasil pengukuran/perhitungan posisi titik dengan menggunakan peta dasar. Sementara Posisi PBU garing PABU dan TK sesuai SK, bersifat tetap dan tidak berubah, akibat perubahan desa atau kecamatan. Batas daerah dan kordinat batas sesuai SK, tercantum dalam peta yang merupakan lampiran dan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Mendagri. Kabag Humas Halbar, Sahmi Salim menegaskan bahwa kaitanya dengan penetapan Tapal Batas melalui SK Kemendagri tersebut, tentunya bakal ditindaklanjuti dengan pemasangan patok tapal batas antar wilayah, yang disesuaikan dengan titik kordinat, oleh Pemkab Halbar.”jelasnya.(*)


art:MuS

SENIN,10 AGUSTUS 2015

HALAMAN 06

DPRD ‘Takut’ Panggil Bupati tor Bupati, namun DPRD selaku wakil rakyat takut memanggilnya selaku mitra kerja. Padahal, sebelumnya DPRD sudah memberikan statemen akan memanggil Bupati dua periode tersebut untuk dimintai penjelasan.”Pemanggilan Bupati itu diakui agak sulit. Tetapi DPRD memiliki hak interpelasi untuk melakukan impeachment. Namun untuk menggalangnya perlu ada persepsi bersama dari 25 Anggota DPRD. Tentunya, masing-masing akan memiliki sikap politik berbeda sehingga akan sulit menyatukan,”ungkap Ketua Komisi II DPRD, Julfi

Umasangadji, Sabtu (8/8). Sikap DPRD ini disoroti akademisi STAI Babussalam Kepsul, Syahrul Takim M.Pdi. Menurutnya, selaku lembaga yang memiliki fungsi kontrol harusnya bisa memanggil Bupati. Minimal menanyakan kenapa selama ini Bupati lebih banyak berkantor di luar daerah ketimbang di Kepulauan Sula.”Sikap DPRD yang lemah ini, maka wajar jika beberapa kali sidang paripurna yang cukup penting, namun Bupati memilih tidak hadir, meskipun dia (Bupati, red) berada di Sanana,”pungkasnya. (rul/met)

Irigasi Rp 1,8 Miliar tak Ada Papan Proyek

di lokasi proyek mengaku tidak mengetahui anggaran proyek tersebut. Sesuai data yang dihimpun, proyek milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang panjangnya 405 meter ini dalam pekerjaannya diback-up oleh oknum kejaksaan. Sementara Kepala Dinas PU, Martinus Silulu, yang dikonfirmasi juga mengakui proyek tersebut dikerjakan dengan anggaran Rp 1,6 miliar, dan volumenya juga sudah sesuai kontrak. (cr-07/met)

Julfi: Pemanggilannya Diakui Agak Sulit Editor : Muhammad Nur Husen Laporan : Fahrul Marsaoly SANANA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Sula, nampaknya takut menghadapi Bupati Ahmad Hidayat Mus. Buktinya, tiga tahun terakhir ini AHM tidak pernah menginjakkan kakinya di kan-

DPRD

Sekwan Dianggap Lemahkan DPRD Taliabu TALIABU – Sekretaris DPRD Taliabu, Sunadi Buamona, dituding melemahkan kerja-kerja yang sudah diagendakan Badan Musyawarah (Banmus) dan komisi DPRD.”Sekwan sengaja menghambat kerja-kerja DPRD,”tuding Anggota Komisi III DPRD, Budiman Jaria, Minggu (9/8). Menurutnya, selain kegiatan dalam daerah, kegiatan luar daerah juga sengaja dihalanghalangi Sekwan. Salah satunya adalah, saat masyarakat menggelar aksi terkait pelayanan PLN yang tidak efektif, bahkan beberapa kecamatan, listriknya mati total hingga berbulan-bulan. Masalah ini DPRD selaku wakil rakyat ingin berkonsultasi ke PLN cabang Ternate untuk mencari solusi, bila perlu ke PLN pusat karena listrik ini adalah masalah urgen di Kabupaten Taliabu. Namun keinginan DPRD ini sengaja dihambat oleh Sekwan.”Pak Sekwan menghambat seluruh kegiatan kami,”ucap politisi PDI Perjuangan ini.(rul/met)

PELAYANAN

Pemadaman Sudah Diberitahukan ke Warga DARUBA – Pemadaman listrik di Kabupaten Pulau Morotai sejak beberapa pekan terakhir yang dikeluhkan warga, ditanggapi pihak PLN. Karim Senen yang juga Fungsional Analisis Kinerja Unit PLN Area Ternate mengatakan pemadaman listrik ini bukan dilakukan secara sepihak, tetapi sebelumnya pihak PLN sudah menyampaikan surat pemberitahuan kepada pelanggan dengan nomor 36/VII/KP.DRB/2015 tertanggal 29 Juli 2915. Isinya adalah sehubungan dengan adanya pekerjaan pemasangan mesin baru dan perbaikan sistem di PLTD Daruba, maka sewaktu-waktu PLN akan memadamkan listriknya siang hari.”Jadi pemadaman ini bukan karena disengaja, melainkan ada perbaikan sistem,”ucapnya, sembari mengatakan surat pemberitahuan tersebut sudah disosialisasi ke masyarakat melalui pamphlet dan lainnya. Bahkan tembusannya juga disampaikan ke Bupati, Ketua DPRD, Danlanud, Danlanal, FKPD, muspika serta para kades se Morotai. (cr-07/met)

TRANSPARAN: Proyek Irigasi tanpa papan proyek

DARUBA – Proyek pembangunan irigasi dan rehabilitasi bendungan di Desa Tilei Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar) yang dikerjakan CV Qven tahun anggaran 2015, dengan nilai Rp 1,6 miliar, tak miliki papan proyek.”Sudah hampir dua pekan bangunan ini dikerjakan tanpa papan proyek,”ungkap salah satu warga yang

tak mau namanya dikorankan, Minggu (9/8). Menurutnya, hal ini sengaja dilakukan karena ada indikasi permainan volume oleh pihak kontraktor.”Kalau proyek ini jelas, kenapa tidak dipasang papan nama agar diketahui warga,”ucapnya mempertanyakan. Bahkan salah satu pekerja yang dikonfirmasi

Syarat Tiga Paslon Clear SANANA – Tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula, telah memenuhi seluruh kelengkapan yang menjadi persyaratan pencalonan, seperti ijazah, NPWP, LHKPN, tim kampanye serta persyaratan lainnya. Karena itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan verifikasi tahap II atas syarat-syarat tersebut.’’ Verifikasi tahap pertama lalu, kita fokus pada rekomendasi partai politik. Makanya, pada tahap dua ini verifikasinya difokuskan pada persyaratan seperti ijazah dan lainnya,”ungkap Ketua KPU, Bustamin Sanaba, Minggu (9/8). Meski belum diverifikasi secara keseluruhan, namun ada beberapa data awal yang

sudah dimiliki KPU terkait persyaratan Paslon. Ini karena lembaga penyelenggara pemilu ini sudah mengecek terlebih dahulu ke Pengadilan Negeri (PN) Labuha dan Kantor Pajak. Untuk LHKPN kata Bustamin, seluruh Paslon sudah memasukkan data kekayaannya ke KPU. Ini dibuktikan dengan tanda terima yang dimasukkan. Hanya saja, untuk besaran kekayaan tiap Paslon belum dikantongi.”Jadi catatan berapa besar kekayaan yang mereka miliki itu dimasukkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),”ujarnya. Tiga Paslon itu diantaranya, Rusmin Latara - Saleh Marasabesy (Rusmin-Saleh), Hendrata Tes - Zulfahri Abdullah (HTZadi) dan Safi Pauwah-Faruk Bahnan (SP-FB).(rul/met)

Pengadaan Buku Profil Pariwisata tak Sesuai DARUBA – Proyek pengadaan buku profil oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemkab Morotai dengan nilai Rp 250 juta melalui APBD 2015, diduga bermasalah. Ini karena proyek yang seharusnya dicetak seribu buku, ternyata hanya dua buku yang dicetak sebagai sampel. Salah satu pegawai kepada koran ini mengatakan anggaran dari proyek tersebut dicairkan sebelum pengesahan APBD. Bahkan, pengadaan buku yang menjadi aset daerah itu diterbitkan dengan menggunakan anggaran belanja dari pengadaan barang dan jasa. Padahal, seharusnya masuk dalam belanja modal.”Buku ini adalah aset daerah, makanya harus masuk dalam belanja modal. Kalau menggunakan anggaran dari pengadaan barang dan jasa, tidak diperbolehkan, karena pencairannya

melalui pihak ketiga,”ungkapnya. Diduga, gagalnya pengadaan buku tersebut, lantaran anggarannya sudah digunakan beberapa oknum pejabat hingga tidak mencukupi lagi untuk diperbanyak. Sementara Kadisparbud, Marwan Sidasi, yang dikonfirmasi membantah tudingan tersebut.”Itu tidak benar, karena sesuai rencana buku tersebut akan dicetak kurang lebih seribu buah, sehingga sebagian besarnya belum selesai dicetak,”ucapnya, sembari mengatakan anggaran yang digunakan pun melekat di belanja rutin. Bukan pada anggaran pengadaan barang dan jasa. Anggaran tersebut selain untuk pengadaan buku, juga untuk membiayai tim yang menulis naskah mulai dari pendataan hingga penggandaan.”Buku ini dibuat dengan tebal 200 halaman, yang saat ini masih dalam proses,”jelasnya.(cr-07/met)

Warga Kolorai Minta Pemkab Perhatikan Abrasi DARUBA – Warga Desa Kolorai Kecamatan Morotai Selatan meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Morotai segera mencari solusi untuk mengatasi bencana abrasi di Desa tersebut. Salman, warga setempat kepada koran ini mengatakan abrasi ini sudah cukup lama dibiarkan pemerintah, tanpa diperbaiki.”Beberapa bulan lalu pihak BPBD turun meninjau, tetapi hingga sekarang tidak ada tanda-tanda perbaikan,”ungkapnya. Kondisinya sudah mengancam rumah warga, maka BPBD sudah harus mengambil langkah perbaikan sebelum memakan korban.”Jika dibiarkan dalam kondisi seperti ini, dipastikan akan lebih parah,”ucapnya, sembari mengatakan saat ini saja kalau air pasang, airnya masuk sampai ke pemukiman warga. Selain rumah warga, Tempat

ABRASI: Desa Kolorai Kecamatan Morotai Selatan yang terancam Abrasi

Pemakaman Umum (TPU) Desa setempat juga terkena dampaknya. Olehnya itu, Pemkab sudah harus mengambil langkah untuk memperbaiki. Diketahui, sebelumnya komisi III DPRD

telah memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan BPBD dan meminta agar segera menyelesaikan masalah abrasi tersebut. Namun hingga sekarang belum ada tanda-tanda perbaikan.(cr-07/met)


art:ATU

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

POLMAS

HALAMAN 07

ASPIRASI

FOTO:DOK/MALUTPOST

Warga Sofifi Kecewa dengan Pemprov

KANTOR Gubernur

SOFIFI – HUT RI tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut tidak melaksanakan rangkaian kegiatan sosial di Sofifi. Samin Saleh, warga Sofifi ketika menghubungi Koran ini kemarin (9/8) mengaku kecewa dengan keputusan Pemprov. ”Semua kabupaten kota buat kegiatan menyambut HUT RI, masa pemprov tidak buat kegiatan. Ada apa sebenarnya,” ujarnya. Menurut dia, Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) dan Wakil Gubernur M Natsi Thaib tidak punya rasa kepedulian dalam menyambut kemerdekan RI. ”Menyambut HUT kemerdekaan RI, seperti berduka saja,” katanya. Dia bahkan membandingkan memperingati HUT kemerdekaan dimasa kepemimpinan mantan gubernur Thaib Armaiyn. Di masa mantan gubernur Thaib Armaiyn, sejumlah kegiatan selalu diprlombakan diantaranya lomba renang, baris berbaris dan kegiatan bola kaki, yang melibatkan masyarakat. “Masyarakat merasa terhibur. Namun kali ini satu rangkaian kegiatan pun tidak dilaksanakan. Pastinya kita kecewa dengan panitia HUT Pemprov,” tegasnya. Sementara Kepala dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Husen Nurdin yang juga Ketua Panitia HUT RI ketika dikonfirmasi melalui telepon maupun pesan singkat namun tidak ada jawaban. (din/wat)

dr Syamsul: Pendapatan Besar Tapi Bantuan Tidak Sebanding Editor : Awat Halim / Sunarti Peliput : Endy Suherman TERNATE- Memasuki triwulan ke tiga tahun anggaran 2015, Pendapatan RSUD Chasan Boesoirie sudah mancapai Rp 21 Miliar. Tentunya angka ini mendekati target yang ditetapkan Pemprov Malut, yaitu Rp 23 miliar. “Target yang diberikan Pemprov Malut senilai Rp 23 miliar, sementara pendapatan rumah sakit dari Januari sampai Juni, sudah mencapai Rp 21 miliar,” kata Direktur RSUD Chasan Boesori dr Syamsul Bahri, saat ditemui Malut Post, belum lama ini. Dengan capaian tersebut, dia prediksi pendapatan rumah sakit bisa melampaui target yang telah

ditetapkan. Bahkan, Syamsul optimis hingga akhir tahun nanti, pendapatan rumah sakit bisa mencapai Rp 40 miliar. Untuk itu, pihaknya akan meningkatkan target pendapatan, khususnya dari item jasa medik pada APBD-Perubahan. Meski demikian, Syamsul juga menyesalkan kebijakan Pemprov yang belum memberikan perhatian penuh terhadap rumah sakit, terutama yang terkait dengan penyaluran anggaran. “Pendapatan besar namun, bantuan yang diberikan Pemprov belum sebanding untuk pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (end/ nty/wat)

FOTO:DOK/MALUTPOST

Orang Sakit Sumbang PAD Pemprov Rp 40 Miliar

RSUD Chasan Boesoirie

PKS Siap Menangkan Syukur-Beni AGK Tinjau Lokasi Jalan Ring Road Bacan

TERNATE – Dukungan ke pasangan calon (Paslon) M Syukur Mandar-Beni Andika terus mengalir. Kali ini, pasangan Syukur-Beny dapat dukungan dari kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). “DPD PKS Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) member ikan dukungan kepada paslon Bupati dan Wakil Bupati Syukur–Beni,” ungkap SAMAN Rikun Sekretaris DPD PKS Halbar Saman Rikun saat berkunjung ke redaksi Malut Pos, Minggu (9/8). Dia mengatakan dukungan ke calon Syukur-Beni ini berdasarkan rapat pengurus. “Setelah diadakan rapat, DPD PKS akhirnya memberikan dukungan ke Syukur-Beni dan siap kerja untuk memenangkannya. Kepada seluruh Ka d e r, t e r ma s u k p e n g u r u s Ke c a matan dan Ranting, agar patuh dan tunduk terhadap keputusan ini,” tegas

Saman. Lanjut Saman, pilihan PKS ke calon Syukur – Beni ini karena sudah ada komunikasi sejak masa penjaringan, punya potensi serta visi misi yang mampu menjawab persoalan Halbar sebagaimana yang dicita-citakan kader PKS. “Saya (Saman) berharap seluruh kader bisa bekerja maksimal untuk menghantarkan pasangan SyukurBeni menjadi Bupati dan Wakil Bupati Halbar periode 2015 – 2020,” harap Saman. Perlu diketahui, hingga batas akhir pendaftaran calon Bupati dan wakil b u p a t i H a l b a r, D P P P K S b e l u m mengeluarkan rekomendasi kepada paslon. “PKS sekarang tidak terhitung sebagai partai pengusung, tapi sebagai partai pendukung. Tapi kami berkomitmen bersama partai pengusung memenangkan calon Syukur-Benny di Halbar,” tambah dia. (tr-02/wat/pn)

SOFIFI – Gubernur Abdul Ghani Kasuba Sabtu (8/8) kemarin melaksanakan kunjungan Kerja (Kuker) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Kehadiran gubernur di Halsel itu untuk meninjau beberapa lokasi yang berhubungan dengan pembangunan jalan lingkar Bacan, Bacan Timur, jalan Metro Sayoang-Kusu Bibi dan lokasi pembangunan perumahan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) di Desa Kokotu kecamatan Bacan Barat. ”Selain tinjau lokasi jalan di pulau Bacan pak gubernur juga meninjau lokasi pembangunan jalan di MatutingSaketa-Sofifi yang dibangun tahun ini,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokoler Setdaprov Malut Salmin Janidi

ketika dikonfirmasi kemarin (9/8). Dia mengatakan gubernur memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan tahun ini, terutama jalan dan jembatan yang menghubungkan antar kabupaten kota. Ini dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat menyalurkan hasil pertanian ke tempat pemasaran. ”Pak gubernur menginginkan supaya infrastruktur jalan dan jembatan di daerah tersebut secepatnya dibangun,” katanya. Pada kesempatan itu, gubernur juga mengajak masyarakat agar tetap menjalin kebersamaan. ”Harus menghargai perbedaan pendapat dalam menyalurkan hak politik tanpa tekanan,”tutupnya. (din/wat)

FORUM PEMBINAAN BAHASA

Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, Pelajari Bahasa Asing

Pemenang Sayembara Penulisan Artikel dan Penulisan Teks Pembelajaran SAYEMBARA Penulisan Artikel Tingkat Mahasiswa seProvinsi Maluku Utara digelar pada tanggal 19 Mei 2015 di Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara. Aspek yang dinilai meliputi struktur, isi, dan penggunaan Bahasa Indonesia. Yang keluar sebagai pemenang (I--VI) adalah Suyono Sahmil (Unkhair), Dwi Widyastuti Nurhayanti (Unkhair), Marisa Ruth Nitalessy (Unkhair), Septa Windy Nitalessy (Unkhair), Novita Umar (Poltekes Ternate), dan Mentari Gayatri Devi (Unkhair). Setiap pemenang akan SONGGO Siruah mendapatkan piala, piagam, flas disk, dan uang tunai. Sayembara Penulisan Teks Pembelajaran Tingkat Guru SMP/Sederajat se-Provinsi Maluku Utara dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2015 di Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara. Aspek yang dinilai meliputi struktur, isi, dan penggunaan Bahasa Indonesia. Yang keluar sebagai pemenang (I--VI) berturut-turut Ika Prasurya (SMP Islam 1 Ternate), Suriyani H. Abdullah (SMP IT Nurul Hasan Ternate), Krisnawaty (SMP Islam 2 Ternate), Rahmawati (SMP IT Nurul Hasan Ternate), Daniel

Sopely (SMP Katolik Bintang Laut Ternate), dan Kartini Taib Latif (SMPNN 3 Ternate). Setiap pemenang akan mendapatkan piala, piagam, flas disk, telepon genggam, dan uang tunai. Sayembara Penulisan Teks Pembelajaran Tingkat Guru SMA/Sederajat se-Provinsi Maluku Utara dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2015 di Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara. Aspek yang dinilai meliputi struktur, isi, dan penggunaan Bahasa Indonesia. Yang keluar sebagai pemenang (I--VI) adalah Bekti Nirmala (SMAN 1 Ternate), Siti Mahnun (SMA Muhammadiyah Ternate), Husnia Albaar (SMKN 1 Ternate), Zakiah Daeng Hanafi (SMAN 1 Ternate), Masnen Rumalutur (SMKN 5 Ternate), dan Desi Kusnendari (SMKN 5 Ternate). Setiap pemenang akan mendapatkan piala, piagam, flas disk, telepon genggam, dan uang tunai. Menurut Prof. Dr. Gufran Ali Ibrahim, M.S.,sebagai ketua dewan juri, peserta umumnya belum memahami hakikat teks pembelajaran. Demikian pula, mahasiswa belum memahami dan belum terbiasa menulis artikel. Menurutnya,

setiap teks memiliki struktur sendiri. Selain itu, minat baca peserta yang relative rendah turut memengaruhi kualitas tulisan mereka. Karena itu, peserta disarankan lebih giat membaca, sering menulis, dan mempelajari kaidah penggunaan Bahasa Indonesia. Tindaklanjut kegiatan tersebut adalah penerbitan karya peserta dalam bentuk buku antologi. Buku ini akan didistribusikan kepada mahasiswa, guru, dan pihak terkait lainnya sebagai bahan pelajaran dan perbandingan untuk menciptakan karya tulisan yang lebih baik di masa yang akandatang. Dalam rangka penyerahan hadiah, pemenang sayembara artikel dan teks pembelajaran diundang hadir dalama cara pembukaan Festival Teater dan Musikalisasi Puisi Tingkat SMA/Sederajat se-Provinsi Maluku Utara. Acara

pembukaan dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2015, pukul 8.00 s.d. 9.00 WIT di Kantor BahasaProvinsi Maluku Utara, Jalan Wijaya Kusuma 81, Kota Baru, Ternate Tengah, Kota Ternate. Festival Teater dan Musikalisasi Puisi Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyelenggarakan Festival Teater dan Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SMA/Sederajat se-Provinsi Maluku Utara. Kegiatan ini di laksanakan pada tanggal 11 hingga 14 Agustus 2015 di Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, Jalan Wijaya Kusuma 81, Kota Baru, Ternate Tengah, Kota Ternate. Acara tersebut dijadwalkan dibuka oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara.(*)

KANTOR BAHASA PROVINSI MALUKU UTARA KUIS KEBAHASAAN Soal: Buatlah ucapan selamat ulang tahun terhadap Negara KesatuanRepublik Indonesia (NKRI). Yang dinilai adalah bentuk kata, diksi, dan struktur kluasa/kalimat serta makna ucapan selamat. Jawaban boleh lebih dari satu. Jawaban dikirim dengan menyebutkan periode kuis dan tanggal unggah (uploud), contoh JAWABAN KUIS PERIODE 10 AGUSTUS 2015. Ketentuan Peserta dan Hadiah: Kuis ini untuk masyarakat Maluku Utara; tidak berlaku untuk pegawai Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara; jawaban dikirim ke kantorbahasamalut@yahoo.com paling lambat lima hari setelah publikasi ini; peserta menyertakan nama, pekerjaan, alamat lengkap, dan nomor telepon; pemenang ditetapkan berdasarkan waktu pengiriman dan jawaban yang benar; pemenang setiap minggu sebanyak tiga orang; keputusan juri bersifat final; total hadiah Rp500.000,00 per minggu; hadiah pemenang dikirim melalui rekening bank atau diambil langsung di Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, Jalan Wijaya Kusuma Nomor 81, Kota Baru, Ternate Tengah dengan menyerahkan fotokopi KTP/identitas lain; tidak ada koneksi atau surat menyurat terkait dengan kuis ini; pemenang minggu ini—jikia ada yang menjawab benar—diumumkan pada edisi berikutnya. Pemenang minggu lalu bisa mengikuti kuis berikutnya. Jawaban dan Pemenang: Tidak ada jawaban yang benar untuk kuis edisi tanggal 28 Juli 2015. Penulisan yang benar adalah Idulfitri (dirangkai) bukan IdulFitri. Hal tersebut sudah pernah dibahas dalam rubrik ini.


art:risky

SENIN,10 AGUSTUS 2015

HALAMAN 08

Malut Sabet Medali Emas Tingkat Nasional TERNATE- Maluku Utara (Malut) kembali mengukir prestasi di tingkat nasional pada lomba pencak silat di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) tingkat nasional di Makassar, baru-baru ini. Medali emas ajang bergengsi tingkat putra tersebut disabet salah satu peserta dari Malut bernama Syamsul Alam Djadad. Siwa asal SMP Negeri 1 Halmahera Barat (Halbar) itu menyisihkan lawannya dari 34 provinsi dengan jumlah peserta sebanyak 134 peserta, khusus pencak silat. Selain pencak silat, mata lomba yang lain seperti lompat jauh Malut masuk 5 besar. Rombongan yang dipimpin Gafur Ahmad SPd MM selaku Official Provinsi Malut itu tiba di Ternate, Sabtu (8/8) akhir pedan dan dijemput Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Malut Dra Nurhayat MM dan sejumlah staf Dikjar Malut. Nurhayat yang mewakili Kadikjar Malut Achmad Rakib mengatakan, sudah dua kali Malut memperoleh medali emas di ajang yang dikuti 7000 peserta dari berbagai jenjang tersebut. “Kalau 2014 lalu itu dengan mata lomba atletik, diraih peserta atletik dari Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul). Kali ini pencak silat. Selain medali emas juga disertai bonus sebesar Rp 6 juta,” ujarnya di sela-sela

...TABRAK

Samb Hal. 1

Agung yang mengemudikan motor, mengalami luka berat di bagian kepala karena terbentuk badan mobil dan aspal. Di badan jalan, terdapat ceceran darah Agung. Dia belum sempat dirawat di rumah sakit Chasan Boesoerie, karena meninggal dunia saat tiba di pintu masuk rumah sakit, sekitar pukul 19.00. Sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Chasan Boesorie, Agung lebih dulu dilarikan ke Rumah Sakit Islam, Kelurahan Toboleu. Tapi karena peralatan medis di Rumah Sakit Islam tidak lengkap,warga kemudian melarikan Agung ke Chasan Boesoerie. Setelah dinyatakan meninggal dunia, jasad Agung langsung dibawa pulang ke tempat tinggalnya, Kelurahan Dufadufa. Rio (korban selamat) yang berbonceng dengan Agung, mengalami luka gores di sekujur tubuh. Ia sementara ini menjalani pertolongan medis di Rumah Sakit Islam. Lakalantas hebat ini sementara diusut Satuan Lalulintas Polres Ternate. Pihaknya sementara mencari tahu sopir truk. Pasalnya, saat terjadi kecelakaan, truk itu justru memilih kabur. Menurut Rio, peristiwa itu bermula saat ia bersama Agung

...IDRUS

Samb Hal. 1

SK nya kita sudah terima, dan pelantikan sudah bisa dilaksanakan besok,”jelas Kepala Biro Pemerintahan Ansar Daaly ketika dikonfirmasi Minggu (9/8). Pelantikan itu, dilakukan langsung oleh gubernur Abdul Ghani Kasuba.”Besok (hari ini,red) sekitar pukul 09.00 gu-

...DANA

Samb Hal. 1

Jika APBD Halsel tahun depan angkanya pas di Rp 1 triliun, maka total dana aspirasi mencapai Rp 300 miliar untuk 30 anggota. Artinya, 30 persen APBD Halsel dipakai untuk hal tersebut, dan itu belum termasuk anggaran lainnya seperti gaji, honor-honor, perjalanan dinas dan sebagainya.

...SERAPAN

Samb Hal. 1

Apakah karena sumber daya manusia, sistemnya atau yang lainnya. “Hasil kajian itu akan diberikan ke Pemda agar kinerjanya membaik,” paparnya.” Ada juga ketakutan dan keragu-raguan pejabat daerah untuk menggunakan APBD. Hal tersebut diantisipasi dengan memberikan pemahaman hukum penggunaan APBD. Pola komunikasinya bisa berbentuk sosialisasi. “Akan dijelaskan apa yang boleh dan tidak boleh dalam pengadaan barang dan jasa. Sehingga, Pemda tidak perlu khawatir lagi menggunakan APBD,” ujarnya ditemui di Kejagung kemarin (8/8) Langkah lainnya, yang akan ditempuh Kejagung adalah mendata semua rekanan pemda untuk mengetahui bagaimana kualitas dan kinerja rekanan tersebut. Tentunya, akan diketahui mana rekanan yang bonafit dan mana yang tidak bonafit. “Ini menjadi data Pemda untuk memilih rekanan. Sehingga,

penjemputan rombongan. Dia mengatakan memang setiap tahun Malut selalu mengikuti O2SN. Perosesnya melalui seleksi dari tingkat sekolah hingga tingkat provinsi. “Jadi, kami di Malut menyampaikan surat ke kabupaten kota untuk merekrut peserta dari berbagai lomba seperti bulu tangkis, catur, atletit, pencak silat, volley dan sebagainya,” ujarnya. Untuk peserta dari Malut yang mengikuti O2SN tahun 2015 kali ini, yakni dari tingkat SD/SLB 18 orang, SMP 38 orang, SMA 54 orang dan SMK 14 orang. “Kami berharap anak-anak ini terus dibina sehingga kedepan bukan hanya pencak silat, tetapi mata lomba lain juga bisa kita raih medali emasnya. Dan proses penjemputan ini merupakan bagian dari memotivasi mereka supaya mereka terus giat belajar,” tambah Nurhayat. Sementara pendamping Pencak Silat Malut Fadlun Nike Ulla SH mengatakan madali emas yang diraih anak dari pasangan Djadad Muhidin dan Uslaili Ukas ini merupakan satu kebanggaan tersendiri baginya dan Malut. Dia berharap jaura ini tetap dipertahankan dan semoga selalu mendapat perhatian serius dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut. (jfr/adv)

Siswa MTsN Ternate Raih Prestasi Nasional TERNATE– Perjuangan 11 siswa madrasah utusan Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional 2015 di Kota Palembang berbuah manis. Satu dari mereka bernama Ariqah Mumtazah, siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Ternate berhasil meraih juara III KSM Nasional pada lomba bidang studi Matematika tingkat MTs. “Dengan adanya capaian prestasi ini saya yakin siswa-siswi madrasah di Maluku Utara bisa diandalkan dan mampu bersaing dengan siswa-siswi madrasah di provinsi lain,” jelas Kepala Bidang Pendidikan Islam (Pendis) Kanwil Kemenag Malut, Drs. H. Amar Manaf, M.Si dalam sambutannya saat menerima kembali Kontingen Malut Sabtu (8/8) di MAN Model Ternate. Amar mengatakan, keberhasilan utusan Malut di tahun ini merupakan langkah maju, sebab dalam dua tahun terakhir keikutsertaan Malut dalam ajang KSM tingkat nasional belum menorehkan prestasi. Karena itu lanjut Amar keberhasilan ini menuntut Bidang Pendis Kemenag Malut yang dipimpinnya dan para Kepala Madrasah di semua tingkatan semakin menaruh perhatian serius terhadap pendidikan

...JAWA

KRONOLOGIS -Pukul 18.00, Agung dan Rio berboncengan dari kediaman Rio di Sangaji menuju Dufa-dufa dengan motor matic merk honda jenis beat merah bernomor polisi DG 2617 KG. -Sampai di depan kantor kecamatan Ternate Utara tepat di jalan yang agak menikung, korban coba menyalip angkot yang berhenti di depan. -Saat itu muncul truk dari utara menuju selatan. Truk yang muncul tibatiba tak bisa dihindari. Tabrakanpun terjadi -Bahu kanan korban sempat menghantam bak truk hingga akhirnya korban hilang keseimbangan dan jatuh. -Benturan keras membuat kepala korban mengalami pendarahan hebat. -Pukul 18.45 korban dilarikan warga setempat menggunakan sebuah mobil kijang hitam ke RS Bina Warga, Kelurahan Toboleu. -Pukul 19.00 korban dirujuk ke ruang IGD Chasan Bosoeiri. Sampai di depan pintu IGD, korban menghembuskan nafas terakhir. -Pukul 19.30 jenazah korban dipulangkan ke kediamannya di Dufa-dufa. Korban akan dikebumikan Senin hari ini. Sementara truk yang kabur setelah peristiwa, kabur sehingga masih dalam penyelidikan Sat Lantas Polres Ternate.

dari rumahnya di Kelurahan Sangaji, menuju ke Dufa-dufa, mengantarkan Agung ke pulang. Saat keduanya melaju dari arah selatan melewati depan ruko tak jauh dari MAN Model Ternate, dari arah depan muncul mobil mikrolet dan di belakangnya sebuah truk. Seketika, mokrolet berhenti menurunkan penumpang di depan MAN Aliyah. Saat itu, truk yang berada di belakang mikrolet langsung lambung mikrolet dan memakan badan jalan dari arah berlawanan. Agung dan Rio yang tak mengira truk muncul dari belakang mikrolet, kaget dan hilang kendali. Akibatnya, motor dua remaja ini langsung menghan-

tam samping truk. “Saat itu bahu Agung terkena bak mobil bagian belakang. Saya ingin membantu dia, tapi saya juga tidak bisa bergerak,”kata Rio menetaskan air mata. Warga di lokasi yang mendengar bunyi tabrakan langsung berkumpul. Mereka pun bergegas melarikan dua remaja itu ke Rumah Sakit Islam. warga juga menutup ceceran darah di badan jalan menggunakan Koran bekas. Hingga malam tadi, polisi lalulintas masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan korban bernama Rio yang kondisinya mulai membaik.(end/cr-01/lex)

bernur sendiri yang melantik pak Idrus,”katanya. Pelantikan Idrus akan dilaksanakan di aula nuku lantai II kantor gubernur malut di sofifi. Idrus sendiri merupakan salah satu pejabat Pemkot di masa kepemimpinan Samsir Andili. Saat itu Idrus menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. Setelah hampir empat tahun tak mendapat jabatan di Pem-

kot Ternate. Idrus kemudian ditarik Gubernur ke Pemprov untuk menjabat Kepala Biro Organisasi. Terpisah, Idrus dikonfirmasi mengaku, dirinya telah menerima undangan untuk menghadiri pelantikan dirinya sebagai Pj Wali Kota Ternate.”Saya sudah dapat undangan pelantikan besok pagi jam 10,”akunya. (din/ici)

Entah apa yang menjadi dasar pemikiran anggota DPRD di kedua daerah ini mengusulkan dana aspirasi. Apakah itu karena kebutuhan pembangunan (kata mereka, red) atau itu karena ada hal-hal lain yang berada di benak anggota DPRD yang terhormat. Jika usulan ini sampai diakomodir, maka akan menjadi kontroversi dan mungkin mendapat penolakan dari masyarakat.

Disatu sisi kemungkinan besar penyalahgunaan dana tersebut akan terjadi. Karena itu sebaiknya dipikirkan kembali usulan tersebut. Yang paling penting DPRD fokus menjalankan fungsi pengawasannya, untuk meminimalisir penyalahgunaan anggaran di eksekutif. Itu lebih baik ketimbang mengusulkan sesuatu yang terkesan ‘gila’ dan tak bisa diterima dengan akal sehat.(*)

pengadaan barang dan jasa tidak terhambat karena rekanan,” ujarnya.” Tentunya, Pemda kalau sudah mendapatkan data rekanan yang bonafit dan tidak, jangan sampai memilih rekanan yang salah, dia menuturkan, tentunya akan lebih baik rekanan yang dipilih itu sesuai dalam data tersebut. “Jangan sampai sudah diingatkan, tapi tetap memilih rekanan yang kurang professional,” paparnya. TP4D memiliki tugas utama untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang mengakibatkan terjadinya kerugian negara. Sehingga, pemerintah daerah bisa meningkatkan serapan yang berdampak pada meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Targetnya ya tetap mensejahterakan masyarakat,” terangnya.” Apakah justru TP4D ini tidak membuat rumit pengadaan barang dan jasa di daerah” Tony menjelaskan tidak akan rumit, karena justru akan membantu percepatan pembangunan. “Kalau sudah dibimbing tentunya tidak akan bermasalah

secara hukum,” jelasnya. Adakah jaminan proyek pengadaan barang dan jasa yang dibimbing tidak akan bermasalah hukum, terkait itu dia menjelaskan bahwa kalau yang sudah dibimbing tetap bermasalah hukum. Tentunya, harus dikaji apakah bimbingan atau konsultasi ini dijalankan dengan benar atau tidak. “Tergantung Pemda yang menjalankannya,” terangnya. Pembentukan TP4D ini akan dilakukan secepatnya dengan anggota gabungan dari Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun), Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) dan Pengacara Negara. “Mereka yang akan tampil di depan,” paparnya. Perlu diketahui, TP4D ini dibentuk sesuai dengan instukri presiden (Inpres) 7/2015 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi. Selain itu ada juga arahan dari Presiden Jokowi bahwa Kejagung harus mendampingi birokrat melaksanaakan pembangunan. “Kami diarahkan saat Hari Adhyaksa,” ujarnya. (jpnn/ici)

Samb Hal. 1

Hingga 1939, jumlah orangorang Jawa yang dibawa ke Suriname mencapai 32.956 orang dengan menggunakan 34 kali pengangkutan. Orang-orang Jawa tersebut bekerja di perkebunan Belanda berdasar sistem kontrak. Dalam perjanjian, mereka mempunyai hak untuk pulang ke tanah air (repatriasi) bila masa kontraknya sudah habis. Maka, sejak 1890 hingga 1939, ada 8.120 orang yang memilih kembali ke Indonesia. Kemudian, pada 1947, gelombang kedua repatriasi membawa 1.700 orang, dan terakhir pada 1954 sebanyak 1.000 orang. Dengan demikian, total tak lebih dari 11 ribu orang Jawa yang memilih pulang ke tanah air. Sedangkan sebagian besar lainnya memutuskan untuk menetap di Suriname dan kemudian beranak pinak hingga generasi keempat sekarang ini. ”Mereka itulah nenek moyang kita. Karena itu, setiap tanggal 9 Agustus kita peringati sebagai The Day of Wong Jawa untuk menghormati para leluhur yang telah banyak berkorban. Dinggo pengeling-eling nek awak dewe isih wong Jawa (untuk pengingat bahwa kita masih orang Jawa),’’ ujar tokoh keturunan Jawa paling populer di Suriname, Paul Salam Somohardjo, ketika ditemui Jawa Pos di kantor pusat Partai Pertjajah Luhur, Paramaribo, Selasa (4/8). Paul Somohardjo adalah pendiri dan ketua umum partai orang Jawa terbesar di Suriname itu. Dia juga pernah membidani lahirnya Partai Pendawa Lima bersama Sahidi Rasaam, Rasiman, Muhammad Usman, dan Admin Adna. Namun, kepemimpinannya kemudian dikudeta anak-anak muda yang dimotori Raymond Sapoen pada 1997. Paul juga pernah menjadi menteri kesosialan dan perumahan pada 2000–2005. Ketika Pertjajah Luhur menang dalam Pemilu 2005, dia diangkat menjadi ketua parlemen. Puncaknya, pada 2010 Paul menjadi orang keturunan Jawa pertama yang maju menjadi calon presiden. Namun, dia gagal menyatukan partai-partai Jawa untuk mendukung dirinya. Akibatnya, dalam pemilihan presiden di parlemen, dia pun kalah. Menurut Paul, sudah saatnya orang Jawa meninggalkan paradigma lama sebagai bangsa terjajah. Sudah saatnya sekarang orang Jawa membangun Suriname. Sebab, hidup mati mereka ada di negara ini. ”Mulane, awak dewe ojo isin dadi wong Jawa. Ojo mung jenenge wae sing Jawa, tapi ora duwe rasa dadi wong Jawa (Maka, kita jangan malu jadi orang Jawa. Jangan hanya namanya yang Jawa, namun tidak punya rasa sebagai orang Jawa),” papar pria 72 tahun yang lebih separo hidupnya dihabiskan di dunia politik itu. Paul mengakui, orang Jawa masih sulit bisa memimpin negara karena Suriname adalah negara multietnis yang kalah-menang dalam pemungutan suara ditentukan banyak-sedikitnya warga. Sampai saat ini, jumlah penduduk keturunan Jawa masih nomor empat di bawah etnis Hindustan (India), Kreol (keturunan Afrika), serta keturunan Maroon (Negro alasan). Memang, belum ada data statistik akurat yang memastikan jumlah orang Jawa di Suriname sekarang. Namun, kata Paul, jumlahnya masih sekitar 15 persen atau 80 ribu di antara total penduduk Suriname yang berjumlah 530 ribu jiwa. Jumlah

Islam, khususnya pengembangan kualitas dan peningkatan prestasi. Menurut Amar, ada dua hal yang harus disiapkan ke depan yaitu, penguatan guru melalui metode pelatihan dengan menghadirkan lembaga eksternal yang kompeten di bidang pendidikan dan pengajaran. Selanjutnya penguatan anak didik melalui pengawasan kepala madrasah dan para guru dengan menyiapkan dan mendata anak didiknya yang unggul dalam mata pelajaran KSM sejak awal masuk kelas satu. Amar berharap tahun depan siswa madrasah dari Maluku Utara tidak hanya berlomba untuk kegiatan KSM tapi juga mengikuti lomba dalam kegiatan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Adanya kegiatan ini harus menjadi motivasi bagi siswa-siswi madrasah untuk terus belajar dan memacu diri agar dapat ikut serta dan meraih prestasi yang lebih membanggakan. “Saya optimis di tahun-tahun mendatang dengan pembinaan yang lebih baik, kualitas dan prestasi siswa-siswi madrasah bakal semakin meningkat” pungkasnya. ( ici/adv)

itu tak banyak berubah dalam sepuluh tahun terakhir. ”Mergane bocah-bocah saiki ora gelem duwe anak akeh. Paling-paling mung loro. Beda karo wong alasan (Maroon) sing duwe anak iso sampai 10, malah ono sing duwe 18 anak (Sebab, anakanak sekarang tidak mau punya banyak anak. Paling-paling hanya dua. Berbeda dengan warga Maroon yang sampai punya 10, bahkan 18 anak),” ungkap bapak sebelas anak dari dua istri itu. Selain soal jumlah warga yang kalah bila dibandingkan dengan bangsa lain, bangsa Jawa belum mau menyatu, manunggal. Bangsa Jawa terpecah-pecah dalam banyak kepentingan. Baik dalam politik, keagamaan, maupun kemasyarakatan. ”Dalam riwayatnya, sejak masih menjadi buruh perkebunan, orang Jawa memang tidak pernah bersatu. Padahal, kalau mau bersatu, bangsa ini akan sangat kuat,” ucap Salimin Ardjooetomo, tokoh keturunan Jawa di Suriname yang aktif bergerak melalui pelestarian bahasa dan kesenian Jawa. Menurut catatan dia, pada Pemilu 2010 sebenarnya partaipartai Jawa yang selama ini terpecah-pecah sudah bisa bersatu. Mereka adalah Partai Pertjajah Luhur, Partai Pendawa Lima, Partai D-Selikur, NPLO (National Party voor Leaderschap en Outwikkeling), dan PPRS (Partij Pembangunan RakjatSuriname). Hanya KTPI (Kerukunan Tulada Pranatan Inggil) yang masih enggan bergabung. ’’Lantaran partai Jawa belum bulat menyatu, majunya Paul Somohardjo sebagai calon presiden pertama dari bangsa Jawa pun gagal total. Suara orang Jawa di parlemen kalah dengan suara bangsa lain,’’ kata Salimin. Pada Pemilu 2015 Mei lalu, lanjut Salimin, ketika Partai Pertjajah Luhur kembali hendak mengusung Raymond Sapoen sebagai calon presiden kedua dari keturunan Jawa, sebenarnya KTPI sudah berhasil didekati. Namun, menjelang hari bitingan (pemungutan suara) dilakukan, partai yang dipimpin Willy Sumita itu mendadak keluar dari koalisi partai Jawa. KTPI memilih bergabung dengan partai milik bangsa Maroon, ADOB. Partai Jawa pun kembali tidak mampu bersaing dengan partai bangsa lain. ”Sepertinya partai Jawa sengaja dipecah-pecah biar tidak menyatu dan besar. Sebab, kalau bersatu, orang Jawa pasti kuat,” tegas Salimin. Bila partai bersatu, yang dicita-citakan bangsa Jawa bisa dicapai. Yakni, terangkatnya martabat dan harga diri bangsa ini. Selama ini bangsa Jawa masih dipandang sebelah mata oleh bangsa lain. Bangsa Jawa masih sering dianggap ndeso, udik, kampungan, dan tradisional. ”Ini tantangan bangsa Jawa. Bagaimana bisa bergerak menjadi bangsa yang modern tapi tetap menjaga adat istiadat, tradisi yang diwariskan nenek moyang. Seperti yang dilakukan bangsa Jepang. Mereka menjadi bangsa yang modern tapi tetap memelihara budaya warisan nenek moyangnya,” papar pria 65 tahun itu. Keprihatinan juga disampaikan anggota parlemen Raymond Sapoen. Menurut dia, bangsa Jawa masih sulit memimpin negeri ini selama masih terpencar-pencar dan cakar-cakaran sendiri. Selain itu, partai-partai Jawa perlu direformasi agar tidak terkesan eksklusif, tertutup (untuk bangsa lain), dan antidemokrasi. ”Partai Jawa harus terbuka untuk bangsa lain. Harus nasionalis. Yang ada selama ini sangat eksklusif hanya untuk

orang Jawa. Sehingga bagaimana bisa meraih suara banyak kalau hanya menggantungkan dari kalangan orang Jawa yang sudah dipecah-pecah di banyak partai,” kata mantan menteri pendidikan dan pembangunan wilayah itu. Pada Pemilu 2015, keturunan Jawa hanya diwakili sembilan orang di parlemen. Itu pun lima di antara mereka berada di partai pemerintah (Nationale Demokratische Partij/NDP). Sedangkan empat lainnya dari Partai Pertjajah Luhur. Padahal, untuk bisa memenangi pemilihan presiden di parlemen, minimal dibutuhkan 32 suara dari 52 anggota dewan. Dengan kenyataan seperti itu, Sapoen tidak bisa memperkirakan kapan bangsa Jawa bisa memimpin Suriname. Masih butuh waktu lama dan formula baru dalam kehidupan politik bangsa Jawa. ”Yang mendasar, partai Jawa harus mau mengubah platform politiknya dari partai tertutup menjadi partai nasional demokratis yang bisa menarik bangsa lain,” tandas sarjana hukum yang mengaku memiliki nenek moyang dari Banyumas, Jawa Tengah, tersebut. Sementara itu, Staf Bidang Politik Kedutaan Besar RI di Suriname Chairil Susena menilai, di tengah kompleksitas bangsa multietnis di Suriname, bangsa Jawa berada di persimpangan jalan. Di satu pihak, ada kalangan yang sudah berpikiran maju dan modern. Di pihak lain, banyak keturunan Jawa yang masih berpikiran tradisional. ”Hal ini berdampak hingga dalam kehidupan politik bangsa ini. Diperlukan kajian mendalam serta gerakan radikal agar bangsa Jawa bisa segera sejajar dengan bangsa lain di Suriname,” tuturnya. Yang turut memperlambat proses kemajuan bangsa Jawa di Suriname adalah enggannya anak-anak muda yang berpendidikan tinggi untuk mengabdi di negara sendiri. Mereka memilih ke luar negeri untuk merintis karir yang konon lebih menjanjikan. ”Selulus SMA, biasanya anakanak cerdas itu memilih kuliah ke Belanda, Amerika, atau Kanada. Mereka jarang yang mau kembali. Mereka baru pulang ke Suriname setelah pensiun atau bila sedang vakansi (liburan),” bebernya. ”Bagi mereka, Suriname itu bukan untuk meniti karir, tapi untuk menikmati hidup,” tambahnya. Padahal, kata Chas –panggilan alumnus Hubungan Internasional UGM itu– di Suriname orang gampang mencari uang. Hanya, kalau tidak hati-hati, gampang pula menghabiskannya. Terutama untuk biaya kelakuan (foyafoya). Misalnya, di Suriname kini ada sedikitnya 26 kasino yang tersebar di kota-kota besar. Belum termasuk yang kecil-kecil dan tidak jelas izinnya. ”Untuk ukuran negara dengan jumlah penduduk sekecil ini (530 ribu jiwa), jumlah kasino sebanyak itu jadi kelihatan luar biasa,” terangnya. Belum lagi tempat-tempat mesum yang diiklankan secara bebas dan terbuka di korankoran. Bagi para pemilik modal, itu kesempatan untuk mencuci uang sekaligus mengeruk untung. Sedangkan bagi yang ingin bersenang-senang, Suriname memberi tempatnya. ”Di sini semua itu dianggap wajar, normal-normal saja. Belum ada ketentuan yang tegas mengaturnya. Jadi, ya kita sendiri yang pandai-pandai mengeremnya,” tandas Chas. (jpnn/ici)


art:Yono

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

SPORTIVO

Pacar Evan Ingatkan Soal Shalat dan Makan

Pertama untuk Timnas Sejarah Hari Ini (10 Agustus): Debut Neymar Buat Brasil NEYMAR menjalani karir yang mengesankan bersama tim nasional Brasil dan semua itu dimulainya pada 2010. Adalah pada hari ini lima tahun silam menjadi momentum dimulainya perjalanan Neymar bersama tim nasional Brasil. Mano Menezes yang memberikan kesempatan kepadanya melakoni debut. Neymar langsung menjawab kepercayaan dengan penampilan apik. Pemain yang pada saat itu masih membela Santos tersebut membawa Brasil menang 2-0 atas Amerika Serikat di New Jersey. Ia juga mencetak satu gol di laga tersebut. Golnya dicetak di menit 29. Mendapat umpan dari Andre Santos, bola disundulnya tanpa bisa dihadang Tim Howard. Alexandre Pato mencetak satu gol Brasil lainnya di laga tersebut. Dan sejak saat itu, Neymar menjadi langganan tampil di tim nasional Brasil, termasuk menjadi andalan di Piala Dunia 2014 hingga saat ini. (gol/ cr-05)

PACAR Evan Dimas, Ishardianti Rama mengaku berat untuk melepas kekasih ke Spanyol guna trial di salah satu klub. Namun gadis berjilbab yang akrab disapa Isha ini, sangat mendukung karier sepakbola Evan. Isha berharap, meski berada di negeri orang, Evan tak pernah lupa untuk menjalankan ibadah. “Jangan meninggalkan shalat lima waktu,” kata Isha. Ia juga mengingatkan Evan untuk tidak rewel mengenai menu makanan yang akan disantap nanti.

EVAN Dimas dan Ishardianti Rama

Untuk masalah makanan, Isha tahu bahwa pacarnya tersebut cukup ribet dalam menikmati makanan. Bahkan setiap menjalani pemusatan latihan bersama Tim Nasional (Timnas), Evan selalu mengeluh soal makanan. Menurut Isha, Evan tak terlalu tertarik dengan makanan-makanan yang dianggap banyak orang memiliki rasa lezat. “Yang dia suka adalah makan yang dimasak ibunya sendiri di rumah,” urai Isha. (anv/cr-05)

Klub Inggris Pinjam Kiper Udinese Cuma Dua Pekan JIKA biasanya seorang pemain dipinjamkan ke klubnya ke tim lain selama minimal enam bulan, maka hal unik belum lama ini dilakukan oleh klub promosi Premier League, Watford. Mereka memutuskan untuk meminjam kiper Venezuela, Rafael Romo, hanya selama dua pekan! Demikian menurut laporan The Mirror. Romo akan langsung masuk skuad tim di laga perdana EPL melawan Everton usai ia resmi dipinjam dari Udinese, yang dimiliki oleh keluarga Pozzo, keluarga yang juga jadi pemilik Watford. Romo dipinjam usai manajer Quique Sanchez Flores mengetahui bahwa penjaga gawang cadangan Giedrus Arlauskis akan absen di dua laga perdana mereka di Premier League. Romo lantas diproyeksikan menjadi cadangan kiper utama Heurelho Gomes, di dua laga tersebut. (net/cr-05)

RAFAEL Romo

Antusias Piala Kemerdekaan, Jokowi Janjikan Hadiah Miliaran

NEYMAR Jr

HALAMAN 09

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatian yang besar pada turnamen sepak bola Piala Kemerdekaan. Presiden yang beken dengan nama sapaan Jokowi itu bahkan sudah siap menyediakan hadiah uang bagi pemenang turnamen yang digelar 15 Agustus hingga 7 September itu. Kepada wartawan usai bertemu Presiden Jokowi

di Istana Negara, Imam menuturkan, awalnya Tim Transisi Sepak Bola Nasional sudah menyediakan hadiah untuk Piala Kemerdekaan. Untuk juara pertama rencananya mendapat Rp 500 juta, juara kedua Rp 300 juta, sedangkan juara ketiga Rp 200 juta. Namun, Jokowi justru menyediakan hadiah yang lebih besar. “Presiden justru menyampaikan nominal lainnya,” ujar Imam.

Menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan, penyelenggaraan Piala Kemerdekaan memang akan didanai sponsor. Hanya saja ia belum merinci sponsor-sponsor untuk turnamen yang akan diikuti 24 klub tersebut. “Dananya dari sponsor, dan perintah presiden harus transparan. Juga oleh operator yang transparan,” tegas Imam. Rencananya, turnamen Piala Kemerdekaan ini akan digelar di enam kota. Yaitu, Solo, Medan, Serang, Madiun, Bantul dan Cilegon. Menurut Imam, 24 klub yang bermain berasal dari divisi utama. Hanya saja Imam belum mengumumkan operator yang akan menyelenggarakan turnamen itu.(jpnn/cr-05)


art:MuS

SENIN,10 AGUSTUS 2015

PRESTASI

Ridha Minta Atlet Mahasiswa Bisa Ikut POM

LOKAL SPORT

MUFC Bakal Rajai Grup B Tuntaskan di Laga Terakhir Lusa

T E R N AT E Ketua Bidang Organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku Ut a ra ( Ma l u t ) , Ridha Adjam meminta kepada masing-masing ketua umum (Ketum) cabang olahraga (Cabor) atletik, RIDA Adjam silat, catur, tenis meja, futsal dan bulu tangkis untuk dapat menyertakan atlet yang masih mengecam pendidikan di perguruan tinggi seMalut pada Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) di Aceh, Oktober nanti.

Laporan/Edit : Laporan/Editor Umamit Haiyun Umam menyelesaikan USAI menyel U duaa laga awal di d penyisihan isih an grup B, Liga Li Desa Indonesia Indo onesia (Lidi) di Balitung Timur, berada di atas Timu ur, Malut berad angin. dua kali angin n. Hasil dari d menang balas di dua menaang tanpa bala laga ter tersebut Mochtar cs rsebut Fandi Mo berhasil mengumpulkan mengumpulka enam posisi terapoin dan menempati m po grup yang tas pimpinan n sementara gr dihuninya iitu. Penampilan Penam mpilan apik yyang ditunjukkan tunjukka an anak asuh Arizona

Baca: MINTA.. Hal 11

Pemerintah Didesak Soal Masterplan

Baca: SOAL.. Hal 11

Hamadi dkk itu pun sukses mengamankan tiga poin tambahan setelah sebelumnya mengalahkan Papua dengan skor telak 7-0 di partai pembuka grup B pekan lalu. Sabtu pekan kemarin, Fandi dkk kembali melibas Sumatera Barat (Sumbar) dengan skor telak 4-1. Dengan hasil ini, tentu tim yang dikapteni mantan pemain Borneo FC itu sudah berada di titik aman sebagai skuad yang dipastikan lolos ke perempat final. Laga kedua melawan Sumbar pekan kemarin. Malut tampil cukup trengginas dan bisa merebut poin sempurna. Dengan tanpa perubahan formasi dan pola permainan, anak buah mantan juru taktik Persiter Ternate dan Persikota Tikep ini berhasil menghadirkan kejutan di laga yang

berlangsung di Stadion Pelangi, Belitung Timur itu. Andre Abubakar, stiker anyar itu sukses melesahkan tiga gol (hat trick), masing-masing di menit 18, 44 dan 87. Sementara pemain Timnas U-19 asal Jailolo, Rifal Lastori menjadi pemain yang berhasil membuka gol kemenangan Malut FC di menit ke-4 setelah kick off. Malut hanya mendapat gol balasan di Sumber sebagai gol penghibur lawannya di menit-menit akhir waktu normal. Di grup B yang dihuni Papua, Malut, Sumbar dan Jawa barat tersebut, masingmasing tim masih menyisahkan satu laga, termasuk MUFC. Baca: BAKAL.. Hal 11

19 Tim Ramaikan Turnamen SSB

ASIAN GAMES

JAKARTA - September mendatang tepat satu tahun Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games XVIII/2018. Namun rencana kerja induk (masterplan) perhelatan multieven empat tahunan itu belum juga tersedia. Padahal masterplan merupakan kitab babon alias pedoman dalam proses persiapan Asian Games yang kini menyisakan tiga tahun lagi dari waktu penyelenggaraan. Jumat (7/8) pekan kemarin di Kantor Komite Olahraga Indonesia (KOI) sejumlah personel Dewan Pengarah Asian Games 2018 melakukan pertemuan. Beberapa anggotanya diantaranya Taufik Hidayat (peraih emas Olimpiade 2004), Sandiaga Uno (Ketua Umum PB PRSI), Achmad Sutjipto (Ketua Umum PB Podsi), Muddai Madang (Ketua KONI Sumsel), dan Hifni Hasan (Plt.Sekretaris Jendral KOI). Juru bicara sekaligus anggota Dewan Pengarah Asian Games 2018 Taufik Hidayat mengatakan dengan sisa waktu tersebut, persiapan Indonesia tergolong mepet. Sejumlah pekerjaan rumah perlu segera dilaksanakan.

HALAMAN 10

AHMAD Loja Idrus

TERNATE sepak bola TER RNATE – Turnamen Turn usia dini d kembali dihelat. Kali ini, sebanyak seban nyak 19 Tim dari 9 SSB ikut ambill bagian dalam turnament SSB se-Maluku ‘Bermain se-Ma aluku Utara bertajuk b Menuju Sepak bola dan B Bergemberi Me Nasional’ suksek dilaksanakan Nasion nal’. Sempat suk di Stadion Staadion Gelora Kie K Raha, Ternate. Tahun n ini turnamen turname tersebut dipusatkan Jikomalofu, n di Stadion Sangaji Sa Mareku Ajang yang Marekku Tidore Kepulauan. Kepu mempertemukan pemain-pemain usia memp pertemukan pem dini yang mengenyam pendidikan y ang mengeny sepak bola di berbagai SSB di Malut berba tersebut dilaksaakan atas gagasan terseb ut dilaksaaka semuaa SBB di dua kota ko ini. SSB B yang mengikut mengiku sertakan timnya dalam dala m turnament tersebut sudah

menggelar teknikal meeting di kantor Dispora Kota Ternate, Minggu (9/8) kemarin. Dalam rapat yang dihadiri oleh pelatih dan manejer SSB tersebut telah menyepakati beberapa hal di antaranya, pembagian grup, peraturan pertandingan serta jadwal pertandingan. Dari jumlah tim yang hadi terbagi atas dua kategori sesuai usia pemain, yaitu kategori usia 8-10 tahun dan 11-12 tahun. Untuk usia 8-10 dibagi menjadi 5 grup. Masing-masing pool dihuni 3 sampai 4 tim. sedangkan usia 11-12 dibagi 3 grup dengan 3 tim dalam satu grup. Turnamen yang menggunakan sistem setengah kompetisi tersebut, untuk usia 8-10 akan meloloskan juara grup dan satu tim terbaik, sedangkan usia 11-12 pun meloloskan juara grup ditambah tiga tim terbaik di partai berikut. Baca: SSB.. Hal 11 ISMID Abd Latif

Melirik Motivasi Berlatih Pemain Basket Putri Malut

Giat Berlatih demi Rasakan PON dan Banggakan Orang Tua USIA muda menjadi kesempatan Quntary Gailea dan Celine Halim untuk berprestasi. Dengan giat dan terus berlatih, dua pebasket ini selain memiliki sederet prestasi, Tary dan Celine juga ingin rasakan event bergengsi dan membanggakan orang tua. Berikut penuturan mereka kepada Malut Post. Muanawir Taoeda: TERNATE CUACA terik dan berangin bukan penghalang bagi Quntary Gailea (13) dan Celine Halim (12) untuk berlatih di Lapangan Basket SMA Islam Kota Ternate, Sabtu (8/9) akhir pekan kemarin. Setiba dilapangan, kedua punggawa Pancasila Junior yang masuk dalam Tim Basket Putri Malut yang dipersiapkan mengikuti event Pra Pon langsung bergegas mengganti pakaian latihan mereka. “Latihan cukup menguras stamina karena porsi latihan sedikit ditambah mengingat tim ini dipersiapkan untuk Pra PON,” tutur Tary -panggilan akrab Quntari- disela-sela latihan. Bagi siswa kelas 1 di SMAN 1 Kota Ternate, event Pra PON adalah event besar yang baru sekali diikuti. Dengan demikian, event Pra PON tak mau dilewati dengan

GIAT: Quntary Gailea (kiri) dan Celine (kanan), dua punggawa Tim Putri Bola Basket Malut yang dipersiapkan membela Malut di ajang Pra PON

latihan seperti biasa melainkan latihan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Untuk prestasi, anak ke dua dari empat bersaudara ini tak perlu diragukan lagi, dia berhasil mendapat medali emas di diajang Popda 2014 di Halmahera Selatan (Halsel). Kemudian mendapat medali emas di ajang Porprov 2014 lalu, dan membawa Pancasila Junior sebagai juara pertama di ajang WBC. “Awalnya main basket hanya sekedar hobi, tapi dari hobi itu menyadarkan saya bahwa basket bukan hanya permainan memasukan bola dalam keranjang tapi bisa membuat orang tua saya bangga, itu yang saya inginkan,”tutur anak kelahiran 12 Desember 2001 silam. Baca: GIAT.. Hal 11


art:MuS

SENIN,10 AGUSTUS 2015

...BAKAL Samb Hal. 10 Di laga terakhir yang akan dimulai pada, Rabu (12/8) lusa, Malut FC ditantang tim Jawa Barat. Menurut asisten pelatih MUFC, Loja Idrus hasil dari laga terakhir nanti bakal tidak ada perubahan signifikan terkait posisi MUFC di klasemen. Pasalnya, 6 poin yang dikantongi Malut FC adalah poin yang sulit untuk disalib oleh lawannya di papan klasemen. Karena tiga tim lainnya berada jau di bawah MUFC,

...SSB Samb Hal. 10 Di turnamen yang dipusatkan di Tikep itu hanya menggunakan satu hakim wasit sebagai perangkat pertandingan. Kemudian dibantu dua wasit ketika final turnamen sudah memasuki final. Ketua SSB Poram Mareku Ismid Abd Latif sebagai tuan rumah penyelenggara mengatakan terkait jalannya pertandingan sudah dibicarakan, namun soal penentuan jadwal pertandingan untuk masing-masing tim belum ditetapkan. Pihak penyelenggara

...MINTA Samb Hal. 10 “Kalau ada atlet pada beberapa cabor tadi yang masih mahasiswa diharapkan bisa bergabung,” pintanya saat evaluasi cabor jelang Pra PON beberapa waktu lalu. Ajang POM bagi atlet yang masih

...SOAL Samb Hal. 10 Mulai dari renovasi venue olahraga hingga mempersiapkan anggaran. “Kami menginginkan fokus utama penyelesaian venue karena pada 2017 sudah ada test event untuk tujuh atau delapan cabang olahraga. Jadi jangan sampai ada venue baru selesai beberapa bulan sebelum Asian Games 2018,” kata Taufik. Sedang Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat (Jabar), Yudha K. Saputra mengungkapkan di level daerah rencana kerja induk sebenarnya sudah selesai dibahas. Jabar yang merupakan salah satu daerah pendamping Asian Games 2018 selain Jakarta dan Sumatera Selatan kebetulan bersiap untuk PON XIX/2016 mendatang.

...GIAT Samb Hal. 10 Tak hanya Tary, Celine yang juga masuk dalam skuad Tim Basket Putri Malut itu pun punya sederet prestasi yang tak kalah mentereng. Anak yang mengidolakan pebasket Kevin Duran ini pernah mendapat medali emas di ajang Porprov 2014 lalu saat memperkuat tim Kota Ternate. Jauar pertama turnament WBC bersama Pancasila Junior dan penghargaan terakhir yang baru-baru ini didapat adalah pemain putri terbaik 2015 di yang dibela yaitu Pancasila Junior. Ketika ditanyakan apa keinginan terbesar dalam cabang olahraga (cabor) bola basket, gadis berkuncir ini menjawab dengan polos. “Ingin menjadi kebanggaan orang tua, daerah dan negara,”ujarnya singkat.

HALAMAN 11

Malut dengan 6 poin, Sumbar dan Jawa Barat hanya memiliki 1 poin dan Papua terancam angkat koper lebih awal karena tidak menggenggam satu poin pun. “Saya kira hasilnya nanti juga tidak berpengaruh terhadap posisi kita di klasemen. Kita hanya focus tampil maksimal untuk bisa menang,” ujar Loja via pesan singkat, Minggu (9/8) kemarin. Ini tentu menjadi laga yang menjadi kesempatan MUFC untuk menuntaskan parai penyisihan grup tersebut dengan hasil sempurna. (cr-05) masih menyepakati jadawal untuk 4 tim di laga pembuka. “Jadwal nanti diberitahukan secepatnya, tapi untuk pertandingan pertama sudah ditetapkan yakni Poram A vs Kelurahan Sasa untuk usia 8-10 sedangkan Cordoba A vs Nuku A untuk usia 11-12 pada Sabtu (15/8) pekan ini,” katanya. Turnament ini harapkan mampu menjadi ajang silaturahmi dan pembinaan di masing-masing SSB se Malut. “Turnament tahunan seperti ini selalu dilakukan untuk menumbuh kembangkan bibit-bibit muda sepak bola di Maluku Utara,” tandas Ismid. (cr-06/cr-05)

mahasiswa, kata Ridha sebagai ajang pembuktian atau tryout untuk mencoba kemampuan dalam agenda dua tahunan tersebut. “Apa lagi sebentar lagi ada perhelatan Pra PON, jadi saya rasa ajang POM sangat cocok untuk atlet melatih kemampuan, mental bertanding dan lain sebagainya,”pungkasnya singkat. (cr-06)

“Masterplan Jabar sudah ada dan tinggal digabungkan dengan tiga daerah lainnya. Kemudian disetujui oleh pemerintah dan OCA (Dewan Olimpiade Asia,red.). Tapi tanpa masterplan nasional, sejumlah aspek seperti pendanaan belum dapat kita susun. Hanya peruntukan venue saja,” ujar Yudha. Sedang Plt.Sekjen KOI, Hifni Hasan menjelaskan selain persoalan rencana kerja induk, rapat perdana Dewan Pengarah Asian Games 2018 kemarin juga menyepakati dimasukkannya sejumlah petinggi daerah untuk penyelenggara Asian Games 2018. Tujuannya jelas untuk memudahkan koordinasi. “Lucu dong, kalau lokasi Asian Games Jakarta dan Palembang tapi tak ada pejabat dua daerah itu di kepanitiaan nasional,” ujar Hifni. (jpnn/cr-05)

Pelatih Tim Putri Pra PON Malut, Sahrian Zeinsal yang ditemui usai melatih mengungkapkan kebanggaannya memiliki dua rising star ini. Menurutnya kedua gadis ‘kecil’ mempunya visi, misi dan moto bermain yang berbeda dengan pamain lainnya. “Untuk Celin, cepat membaca pergerakan lawan, intelegensi cukup tinggi, tembakannya bagus dan kualitas atau skil bermain di atas rata-rata pemain lain. Sedangkan Tary juga memiliki tembakan bagus, penetrasi dan daya jelajah tinggi, ngotot dan yang menjadi pembeda adalah pintar membaca situasi permainan lawan saat bertanding,”jelas pelatinya itu. Meski demikian, Sesa panggilan akrab Sahrian mengaku masih banyak yang perlu dibenahi bagi dua pemain andalannya tersebut. (*)

FRIENDLY MATCH: laga persahabatan antara Wartawan versus Kompi Senapan A 732 Banau, Sabtu (8/8) pekan kemarin. Laga berakhir dengan kemenangan Kipan A dengan skor 3-2

...HARGA Samb Hal. 12 Kedua gol Chelsea dilesakkan oleh Oscar pada menit ke-23 yang digandakan lewat gol bunuh diri Federico Fernandez pada tujuh menit kemudian. Sebelum penalty Gomis, The Swan mendapatkan golnya dari pemain rekrutan terbarunya, Andre Ayew pada menit ke-29. Kartu merah itu menjadi yang pertama didapat Courtois sepanjang berkostum Chelsea, dan kedua sepanjang karirnya. Sebelumnya dia mengoleksi kartu merah bersama Atletico Madrid musim 2011-2012 silam. Atau kartu merah ke-17 bagi Mourinho dan ke-70 bagi Chelsea. “Skor 2-2, dan saya mendapatkan kartu

...YAKIN Samb Hal. 12 Karena itu, Enrique pun memasang Pedro Rodriguez untuk menemani Suarez dan Messi di lini depan. Ini tentunya sedikit meragukan mengingat tanpa salah satu dari trio MSN itu,

...MARAHI Samb Hal. 12 Salahkah itu? Dalam kacamata Mou, tindakan itu salah karena Chelsea hanya mempunyai delapan pemain setelah Eddie “ sapaan Hazard “ dirawat. Sementara Chelsea memegang kendali di menit-menit akhir. Tetapi, di sisi lain, tindakan Mou tersebut dianggap kurang tepat dan terlalu berlebihan. Telegraph menyebut Eva tidak layak mendapatkan semprotan dari Mou. Tapi, Eddie-lah yang seharusnya dimarahi. “Saya mendengar Hazard yang meminta sendiri

merah. Bukanlah awal kompetisi seperti yang saya harapkan. Sedih rasanya melihat tim ini gagal mendapat kemenangan pada momen seperti ini. Mereka berjuang sangat keras sampai akhir untuk memenangkan permainan ini,” tulis Courtois dalam permintaan maafnya, lewat status di akun Twitter resmi miliknya, @thibautcourtois. Courtois harus absen dalam laga tandang melawan Manchester City, Minggu mendatang (16/8). Pro kontra muncul di balik kartu merah langsung dari wasit berusia 30 tahun tersebut. Di satu sisi, pelanggaran yang dilakukan Courtois itu tidak layak mendapat kartu merah. Itu karena Gomis tidak sedang posisi hendak mencetak gol. Penyerang Prancis tersebut hanya advan-

tage memegang bola serangan. Berbeda seperti biasanya yang selalu menyalak kepada wasit, Mou tidak mau ambil pusing dengan keputusan wasit ini. “Dengan 10 pemain, kami bermain kesulitan. Soal wasit, saya tidak mau berkomentar, tanyakan pada kamera, pengamat, dan ahli sepak bola,” ungkap pelatih berkebangsaan Portugal itu, kepada Sky Sports. “Setelah penalty, kartu merah, dan gol itu, semuanya berbeda. Kami bermain keras, di beberapa momen kami bahkan harus bertahan, dan yang ada di bayangan kami jangan sampai kalah. Walaupun pada beberapa saat kami melakukan set piecem counter attack dan membuka peluang,” imbuhnya. (jpnn/cr-05)

Barcelona harus kalah dalam tiga laga pramusim. Namun, kepercayaan diri Suarez bisa bertambah. Pasalnya, ini merupakan debutnya tampil di Piala Super Eropa. Selain pemain berjuluk El Pistolero itu, ada sepuluh pemain lain yang belum pernah merasakan atmosfer piala super sep-

erti duo kiper Marc-Andre Ter Stegen dan Claudio Bravo, serta bek tengah Thomas Vermaelen. Sementara bagi, Pedro, Super Eropa bisa menjadi penampilan terakhirnya bersama klub Catalan itu seiring dengan transfernya ke Manchester United yang diprediksi akan rampung selepas gelaran piala ini. (jpnn/cr-05)

dokter atau fisioterapis tim masuk ke lapangan. Itulah makanya wasit memanggil Carneiro supaya masuk ke lapangan. Sampaikan info ini kepada Mou,” ungkap Jacqui Oatley, presenter dari BBC Sport dan ITV Sport. Adalah tugas Carneiro untuk merawat pemain yang mengalami cedera. Cedera serius mestinya mendapat penanganan secepatnya. Hazard yang kemudian bisa melanjutkan laga kembali harusnya tidak berakting seolah dia mengalami kesakitan. Hazard yang mencoba buang-buang waktu. Akan tetapi, pandangan Mou akan kon-

disi Pemain Terbaik Premier League musim lalu itu bertolak belakang. Menurutnya, Hazard tidak sedang mengalami cedera berat dan tidak memerlukan bantuan medis dari Carneiro. “Dia seperti itu karena dia kelelahan saja,” klaim mantan pelatih Real Madrid tersebut, dikutip dari Independent. Menurut Mou, keputusan Carneiro itu menandakan bahwa dia tidak memahami aturan dari pertandingan sepak bola. “Jangankan dokter tim, sekretaris klub atau siapapun yang duduk di bench harusnya memahami aturan sepak bola. Saya tidak senang dengan apa yang dilakukannya (Carneiro, Red),” tegasnya. (jpnn/cr-05)

Tetap Restui Bawa Bendera Catalan PRESIDEN Barcelona Josep Maria Bartomeu memanaskan situasi jelang laga Piala Super Eropa antara Barcelona dan Sevilla di Tbilis, Georgia, Rabu nanti. Presiden yang baru terpilih pada pekan lalu itu menyebut bahwa membawa bendera kuning-merah yang menjadi simbol bagi separatis Catalan diperbolehkan. Sebelumnya, para Azulgrana atau sebutan untuk penggemar Barcelona, membawa estelades (bendera dengan satu bintang, simbol kemerdekaan Catalan) serta spanduk yang berisi dukungan terhadap Catalan dalam final Liga Champions musim lalu antara Barca dengan Juventus di Olympiastadion, Berlin. Buntut dari adanya bendera tersebut, UEFA pun memberikan denda kepada Barca sebesar EUR 30 Ribu atau sekitar Rp 440 Juta 23 Juli lalu dengan argumentasi bahwa peraih treble winner musim lalu itu dianggap melanggar regulasi pasal 16 ayat 2e “Penggunaan gestur, obyek, kata-kata,

JOSEP Maria Bartomeu

atau hal lain yang dapat menerjemahkan pesan yang berbau politis, ideologis, agama, ataupun bernada provokatif dan ofensif, tidak sepatutnya dilakukan dalam penyelenggaraan olahraga,” ujar UEFA dalam keterangan di situs resminya.

Nah, Barca, terutama Bartomeu, merasa bahwa vonis denda yang diberikan oleh organisasi pimpinan Michel Platini itu tidak adil. Karena itu, sebagai bagian dari upaya memperkuat simpati warga Catalan, presiden 52 tahun itu mengatakan bahwa Azulgrana diperbolehkan untuk membawa estelades sebanyak yang mereka inginkan. “Ini adalah kemerdekaan dalam berekspresi dan Barca akan selalu melindungi anggotanya melalui usaha diplomatik. Para fans tidak perlu menahan diri. Mereka harus berekspresi atas diri masing-masing,” ujarnya seperti dilansir Marca. Pernyataan itu menjadi penanda bahwa UEFA “salah” alamat dengan menghukum mereka atas segala “aksi dan ekspresi” para penggemar Barcelona. Seperti dilansir Goal, dirinya pun juga menyerukan agar sanksi yang diberikan UEFA bisa dikaji ulang. “Kami mendukung penuh para fans dan penggemar yang meyakini semangat kemerdekaan. Seperti yang menjadi karakter klub ini ketika didirikan pada 115 tahun yang lalu,” tambah Bartomeu. Dukungan bagi estelades pun juga diserukan oleh bek tengah Barca Gerard Pique yang merupakan “putra daerah” Catalan sendiri. “Menurut saya, hukuman ini sangat tidak fair. Saya meminta agar klub bisa mengambil aksi lanjutan terkait dengan vonis ini,” tuturnya seperti dilansir Washington Post. (jpnn/cr-05)


MANCA SPORT

art:MuS

SENIN,10 AGUSTUS 2015

HALAMAN 12

Harga Mahal Sebuah Kepercayaan LONDON - Thibaut Courtois mampu menyingkirkan legenda seperti Petr Cech dari line up Chelsea musim lalu. Musim ini pun kepercayaan Jose Mourinho tetap diberikan untuk Courtois dan melepas Cech ke Arsenal. Namun sayangnya, kepercayaan Mou itu dibayar dengan hasil buruk di pekan perdana Premier League 2015-2016. Alih-alih memberi rasa nyaman di garis paling belakang dari pertahanan The Blues. Pria 23 tahun tersebut malah menjadi kambing hitam di balik seretnya start juara bertahan itu. Chelsea tertahan 2-2 (2-1) di Stamford Bridge, pada laga yang berakhir pada Minggu dini hari kemarin (9/8). Maksudnya meng-

halau bola yang berada di depan Bafetimbi Gomis pada menirt ke-54, kaki pemain Belgia itu malah membuat Gomis terjatuh. Tindakannya itu diganjar wasit Michael Oliver kartu merah langsung, dan Swansea juga mendapat hadiah tendangan penalty yang tidak disia-siakan Gomis sendiri. Andaikan keputusan Courtois itu tidak mengakibatkan Gomis jatuh di kotak penalty Chelsea, mungkin ceritanya akan lain. Tuan rumah sudah leading 2-1 sebelum Courtois diusir dengan kartu merah langsung, dan penggantinya, Asmir Begovic gagal menahan bola Gomis. Baca: HARGA.. Hal 11

PREMIERE LEAGUE: Laga Chelsea 2 vs Swansea City 2 pada partai pembuka priemere league

Yakin Bisa Menang Tanpa Neymar

KORNER KICK

Marahi Eddie, Jangan Eva

Barca Bertemu Sevilla pada Piala Super Eropa Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit

EMOSI Jose Mourinho

EMOSI Jose Mourinho tidak terbendung sampai dia harus mengeluarkan bentakan untuk dokter tim Chelsea, Eva Carneiro. Bukan karena Carneiro telat memberikan bantuan bagi penggawa Chelsea yang mengalami cedera, melainkan karena wanita berusia 41 tahun itu dianggap mendahului keputusannya. Semuanya berawal dari paniknya Mou di saat timnya tertahan 2-2 sementara laga sudah masuk di masa injury time. Eden Hazard tiba-tiba mengerang kesakitan dan dengan cepat wanita Portugal berusia 41 tahun tersebut berlari memberikan bantuan kepada winger Belgia itu dan membawanya keluar lapangan untuk dirawat. Baca: MARAHI.. Hal 11

AGENDA Premier League Selasa, 11 Agustus 2015 West Bromwich vs Man. City (beIN SPORTS 3 pukul 01.55 WIB)

NEYAMAR Jr

CATALAN - Dalam lima edisi terakhir, tepatnya, dari 2010 hingga 2014, Piala Super Eropa bisa dikatakan sebagai dominasinya klub asal Spanyol. Walaupun sempat absen sekali pada musim 2013 dimana Bayern Muenchen menundukkan Chelsea, namun perhelatan sebelum dan sesudahnya selalu menampilkan wajah-wajah dari Spanyol. Termasuk laga antara kampiun Liga Champions Barcelona menghadapi jawara Europa League Sevilla yang akan berlangsung di Stadion Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilis, Rabu dini hari nanti (12/8). Ini merupakan pertandingan kelima bagi klub Negara Matador dalam enam tahun terakhir. Selain itu, ini adalah derby ketiga dalam 42 tahun sepanjang sejarah perhelatan Piala Super Eropa (selengkapnya lihat grafis). Ini menjadi momentum bagi Barcelona untuk bersanding dengan AC Milan dalam urusan kolektor gelar terbanyak. Karena itu, sederet persiapan pun didengungkan oleh klub berjuluk El Barca dalam menyongsong Super Eropa. Salah satunya

lewat kemenangan di turnamen pramusim Piala Joan Gamper yang berlangsung di Camp Nou kontra AS Roma pada Rabu pekan lalu (5/8). Kemenangan ini memberikan makna yang dalam bagi Andres Iniesta dkk. Keberhasilan mengangkat trofi untuk yang ke-38 kalinya tersebut menjadi confident booster pasca hasil buruk yang diterima pada agenda laga pramusim sebelumnya, dimana Barcelona menjadi pecundang dalam tiga partai terakhir. Selain itu, kemenangan tiga gol tanpa balas dari tim ibukota Italia itu juga menjadi comeback kembalinya trio MSN (Messi-Suarez-Neymar). Sayang, salah satu dari tiga trio itu, Neymar, harus absen lantaran divonis menderita parotitis (gondok). “Tim medis mengumumkan bahwa Neymar harus minggir dahulu dari lapangan hijau selama dua pekan akibat didiagnosis menderita parotitis (gondok), disamping fakta bahwa sebenarnya dirinya telah divaksinasi untuk melawan penyakit tersebut,” ujar perwakilan Barca dalam situs resmi klub. Selain absen pada Piala Super Eropa nanti, Neymar juga diperkirakan tidak akan bisa bermain ketika Barcelona melakoni Piala Super Spanyol bersua Athletic Bilbao dua leg langsung pada 14 dan 17 Agustus mendatang. Selain Neymar, entrenador Luis Enrique juga dipusingkan dengan cederanya bek kiri Jordi Alba pasca laga Joan Gamper. Alba divonis mendertta cedera tendon kaki kanan dan diprediksi akan absen dengan durasi yang sama dengan Neymar. Baca: YAKIN.. Hal 11

Nishikori Tembus Final Cicti Open WASHINGTON-Petenis Jepang Kei Nishikori membayar lunas kekalahannya di final Amerika Serikat (AS) Terbuka musim lalu. Kemarin di semifinal Citi Open, petenis 25 tahun itu menumbangkan Marin Cilic 3-6, 6-1, 6-4. Hasil tersebut membuat Nishikori kini makin unggul secara head to head atas petenis jangkung Kroasia itu. Rekor pertemuan keduanya sementara menjadi 6-3. Pada lima pertemuan terakhir, Nishikori memenangi empat di antaranya. “Ini hasil yang baik bisa mengalahkan pemain ranking 10 besar seperti Marin (Cilic). Ini balas dendam yang sempurna, dan aku berharap bisa melanjutkan permainan baik ini besok (hari ini, Red),” tutur petenis ranking 5 dunia itu seperti dikutip Associated Press. Pada set pertama, pertandingan seakan kembali menjadi milik Cilic seperti final AS Terbuka tahun lalu. Petenis setinggi 198 cm itu membuat Nishikori tak berkutik dengan servis kerasnya yang membuat Cilic mencetak sembilan ace. Namun, Nishikori enggan jatuh ke lubang yang sama dengan tampil lebih agresif untuk merebut set kedua dan ketiga. “Set pertama berjalan persis seperti tahun lalu (final AS Terbuka). Untuk permainan selanjutnya, aku akan berusaha lebih fokus agar servisku lebih mematikan,” tutur Cilic seusai pertandingan. Di final hari ini, Nishikori akan ditan-

tang andalan tuan rumah John Isner. Isner yang kini menduduki ranking 18 dunia di semifinal menumbangkan rekan senegaranya Steve Johnson 6-3, 3-6, 7-6(9). Dalam pertandingan ATP World Tour, kedua petenis ini baru bertemu sekali. Itu terjadi di ajang Miami Master pada April lalu. Saat itu Isner menumbangkan Nishikori dua set langsung 6-4, 6-3. Meski begitu, Isner harus waspada. Selain permainan Nishikori yang kini sedang menanjak, petenis 30 tahun itu punya sejarah buruk saat tampil di final Citi Open. Dua kali Isner lolos ke partai puncak yakni pada 2013 dan 2007 namun selalu gagal merengkuh gelar. “Aku sangat antusias bisa kembali ke final di ajang ini. Aku berharap mendapat keberuntungan di final ketigaku kali ini,” tutur petenis yang sepanjang karier telah mengumpulkan 10 gelar ATP World Tour itu. Nishikori sendiri memburu gelar ketiganya di musim 2015 pada final Citi Open hari ini. Sebelumnya, pria pertama Asia yag mampu menembus partai puncak grand slam itu merengkuh gelar di Barcelona Open pada April dan Memphis Open pada Februari. Rekor pertandingannya di 2015 saat ini 42-9. Itu menduduki peringkat ketiga terbaik dan hanya bisa dikalahkan petenis

KEI Nishikori

peringkat satu dunia Novak Djokovic (483) dan Andy Murray (48-8). (jpnn/cr-05)


MAJANGPOLIS

art:Yono

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

HALAMAN 13

Bangun Ternate Berbasis Mitigasi Bencana TERNATE- Hari ini, masa pemerintahan Burhan Abdurahman dan Arifin Djafar (Bur-Aja) resmi berakhir. Selama masa pemerintahan lima tahun, satu hal yang menjadi focus wali kota dan wakil wali kota ini adalah aspek metigasi bencana. Ini penting sebab, Ternate termasuk daerah rawan bencana, salah satunya adalah ancaman gunung api Gamalamama. Ini melalui program kegiatan infrastruktur berbasis metigasi

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

bencana. Ada tiga program yang dilaksanakan, yakni. Perencanaan pembangunan daerah rawan bencana, Pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam serta Program rehabilitasi dan rekonstruksi bencana alam. “Ini sudah dimulai sejak 2012 dan nilai anggarannnya selalu meningkat dari tahun ke tahun,” kata Wali Kota Burhan Abdurahman.

Di tahun 2012 anggarannya Rp 758 juta, 2013 naik menjadi Rp 1,3 miliar dan tahun 2014 meningkat menjadi Rp 2,77 miliar. Nilai anggaran ini untuk membiayai seluruh kegiatan baik fisik maupun non fisik yang diarahkan pada pencegahan bencana banjir, abrasi pantai maupun penanganan korban bencana, relokasi dan infrastruktur lainnya.

SENIN, 10 AGT 2015 Suhu

57-84%

24-31oC

Kecepatan Angin

Selatan, 9-27 km/jam

Peringatan Dini : Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

ASPIRASI

Minta Dana PGRI Masuk dalam APBD

HADI Haerudin

TERNATE– Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ternate Hadi Haerudin meminta Pemerintah Kota Ternate agar mengakomodir anggaran operasional organisasi PGRI dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Baca: DANA.. Hal 14

PELATIHAN

Upaya Peningkatan Kompetensi Guru TERNATE- Pihak Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 130 Universitas Khairun Ternate, Minggu (9/8) kemarin menggelar kegiatan Pendidikan Latihan Profesi Guru. Kegiatan yang dilaksanakan selama 9 hari tersebut, dilaksanakan di Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) Ternate dan diikuti oleh 130 peserta, Baca: UPAYA.. Hal 14

BURHAN Abdurahman

Aksi Warga Dufa-dufa Sambut HUT RI

Cerah Berawan

Kelembaban

Baca: BANGUN.. Hal 14

SAMBUTAN: Lokasi penyambutan Burhan yang digelar warga Kampung Pisang

Ada Siloloa di Perpisahan Bur-Aja Pendukung Siapkan Acara Penyambutan Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Sunarty

TERNATE- Lima tahun sudah, masa jabatan Burhan Abdurahman dan Arifin Djafar, selaku Wali Kota dan Wakil Wali Kota berakhir dan tepat hari ini Senin (10/8). Keduanya, resmi meninggalkan kantor wali kota. Acara pelepasan Bur-Aja dengan seluruh pegawai di Lingkup Pemkot Ternate, akan dilaksanakan pagi ini sekitar pukul 09.00 WIT , ini juga diwarnai dengan acara siloloa atau kesan dan pesan dari wali kota. Sebelumnya ada penyerahan SK PNS secara simbolis kepada CPNS tahun lulusan 2014 dan ditutup

dengn makan bersama. Acara ini juga akan dihadiri pimpinan lembaga Vertikal dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda). Selain acara yang dilaksanakan di Kantor Wali kota, Pantauan Malut Post, Minggu (9/8) kemarin, di Kelurahan Kampung Pisang, Ternate Tengah, juga digelar acara khusus menyambut Burhan. Panggung serta perlengkapan sound system sudah dipasang sejak, sore kemarin dan tadi malam digelar acara hiburan. Kabarnya, panggung yang disediakan tepat di samping SPBU Maliaro itu, akan menjadi lokasi penyambutan oleh para pendukung Burhan. “Pak Bur akan menyampaikan orasi di atas panggung ini,” kata Samin Jahum, Koordinator elemen taktis Bur-Ada. Baca: SILOLOA.. Hal 14

TERNATE – Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi RI ke-70, sangat terasa di Kelurahan Dufa-dufa, Kota Ternate Utara. Beragam kegiatan lomba digagas oleh pemerintah kelurahan, yang melibatkan seluruh masyarakat baik dari tingkat anak-anak maupun dewasa. Dari kegiatan itu, ada yang sudah dilaksnakan dan ada juga yang baru akan dimulai hari ini dan besok. Pantauan Malut Post, Minggu (9/8) beberapa iven yang dilaksanakan itu adalah, lomba lari, ini untuk anak-anak hingga dewasa. Ada juga permainan bola voly, bola kaki untuk gawang mini. Ada juga pentas seni, yang menampilkan tarian daerah seperti soya-soya, dana-dana dan lalayon dan puisi. “Ada juga lomba poco-poco, untuk para ibu,” kata Ketua Panitia Irwan Ali. Sementara untuk lomba lari telah dimulai Minggu (9/8) kemarin dan dipusatkan di depan Kantor Lurah Dufa-dufa. Sementara Lurah Dufa-dufa, Sunarto M. Taher, menjelaskan sasaran kegiatan perayaan HUT ini adalah agar masyarakat bisa merasakan HUT kemerdekaan. “Acara ini juga bertujuan untuk memperat tali silaturahmi antar sesama warga,”ujarnya. (cr-03/ nty/pn)

SEMARAK: Pembukaan Lomba Lari oleh Lurah Dufa-dufa Sunarto M Taher, dalam rangka semarakkan HUT RI ke-70

Stand SMPN 7 jadi Best of The Best TERNATE – Pameran Pendidikan yang digelar Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Ternate dalam memperingati HUT RI ke 70 sudah ditutup. Dalam iven tersebut, stand SMPN 7 Kota Ternate terpilih sebagai stand yang paling terbaik, dari hasil penilaian juri, yang diumumkan saat penutupan pada Sabtu (8/8) malam. Sebelum ditetapkan sebagai yang terbaik, dari keseluruhan stand yang ada, dipilih enam stand PAMERAN: Foto Bersama Kepala sekolah Hadi Abdullah bersama para dewan guru, di Stand SMPN 7 Ternate

untuk kategori terbaik, dari enam itulah stand SMPN 7 ditetapkan sebagai terbaik pertama. “Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras rekan-rekan guru serta keharmonisan yang luar biasa dari sesama rekan guru,” kata Kepala SMPN 7, Hadi Abdullah, kepada Malut Post, usai acara penutupan. Dalam stand tersebut banyak hal yang dipromosikan. Selain informasi tentang sistem dan program yang diterapkan seperti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 (K-13), sekolah yang masuk dalam kategori Sekolah Standar Nasional Pendidikan itu juga mempromosikan hasil kreativitas siswa seperti bunga, kotak tisu dan barang menarik lainnya yang merupakan hasil daur ulang sampah. Kemenangan ini diharapkan, bisa menjadi motivasi bagi seluruh warga sekolah, terutama guru-guru agar lebih giat lagi agar selalu menjadi yang terbaik, Baca: JADI.. Hal 14


art:Yono

SAMBUNGAN MAJANG

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

HALAMAN 14

Hari ini, Rapat Banggar Digelar TERNATE – Gagal menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Ternate pada Kamis (6/8) pekan lalu, karena sebagian anggota tidak hadir. Badan Musyawarah (Banmus) kembali mengagendakan Rapat Banggar, pukul 9.00 WIT, pagi ini dengan agenda yang sama, yaitu Finalisasi pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Kota Ternate. Namun, rapat ini dipastikan akan batal untuk kedua kalinya, sebab hingga kemarin komisi III, belum menuntaskan pembahasan bersama SKPD terkait, yakni Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Ini diakui Wakil Ketua Komisi III, Junaidi Bahruddin, kepada Malut Post. ”Rapat pembahasan tinggal dua SKPD, hingga akan dilanjutkan besok (hari ini,red). Setelah itu baru rapat Banggar,” kata Junaidi, diakuinya rapat dengan dua SKPD ini tidak mempengaruhi agenda rapat Banggar yang ditentukan hari ini, sebab setelah selesai dengan SKPD lang-

sung dilaksanakan rapat dengan Banggar. Sementara itu, Anggota Komisi III, Nurlela Syarif menejelaskan bahwa, molornya rapat Banggar pecan lalu, bukan karena Ada upaya untuk menggagalkan pengesahan APBD-P sebab, yang sebenarnya itu terjadi karena rapat di tingkat komisi belum selesai. “Keinginan kami pembahasan APBD Perubahan harus sesuai dengan aturan,” tuturnya. Terkait dengan jadwal rapat Banggar ini, juga diakui Ketua Dekot Merlisa, yang mengaku undangan dari sekwan sudah disebarkan. Meski demikian, dia juga mengingatkan bahwa rapat Banggar baru akan digelar, setelah komisi selesai rapat DIM. Sementara itu, rapat Komisi dengan diknas dan Dinkes, yang ijadwalkan pagi ini, dipastikan akan molor, sebab di jam yang sama di Kantor wali kota diadakan acara perpisahan jajaran Pemkot dengan Wali kota dan wakil wali kota Burhan Abdurahman dan Arifin Djafar. (cr-03/nty) PEMERATAAN: Salah satu akses jalan di Kecamatan Moti yang diharapkan dapat bisa segera dituntaskan oleh pemerintah Kota Ternate

Jalan Lingkar Moti Belum Terwujud Burhan Dinilai Gagal Peliput : Endy Suherman Editor : Sunarty

TERANTE- Masa jabatan Burhan Abdurahman dan Arifin Djafar sebagai Wali kota dan Wakil wali kota Ternate sudah berakhir. Namun, di akhir kepemimpinannya ini, masih ada catatan penting tentang pelayanan publik, terutama untuk pemerataan pembangunan di Kota Ternate. Burhan dianggap gagal dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di Kota Ternate. Hal ini diungkapkan Sekretaris Lembaga Mitra Publik Malut, Mudasir Ishak kepada Malut Post Minggu, (9/8) kemarin. Dikatakannya, salah satu kegagalan burhan

...JADI

Samb Hal. 13

sekaligus berharap ada dukungan dari Pemkot. “Ini ujian kami ke depan, untuk itu kepada rekan-rekan guru agar selalu kerja keras dan

...UPAYA

Samb Hal. 13

yang terdiri dari guru Paud,TK dan guru SD se Provinsi Malut. Ketua Panitia Sertifikasi Guru (PSG), Zulkifli Zam-Zam kepada Malut Post, megatakan tujuan pendidikan latihan profesi guru tersebut adalah untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru sekaligus memantapkan kemampuan guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 (K13) selain menjalankan

konsisten sehingga kemenangan tidak sampai di sini. Kami akan tunjukkan bahwa SMPN 7 Kota Ternate beda dengan sekolah lainnya di Kota Ternate,” pungkasnya. (tr-04/nty/pn)

aturan dalam UndangUndang. “Dan untuk menentukan kelulusan guru peserta sertifikasi tahun 2015,”katanya. Zulkifli Zam-Zam yang juga Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswa FKIP itu menjelaskan, kegiatan ini juga dilibatkan 40 instruktur PLPG, mereka adalah asesor sertifikasi guru rayon 130. Materi yang disusun memperhatikan empat kompetensi guru yakni pedagogik, profesionalisme, kepribadian dan sosial. (end/nty)

adalah belum bisa mewujudkan jalan lingkar Moti, yang selama ini sangat diharapkan warga di kecamatan Moti, sebagai bentuk realisasi atas janji yang pernah diungkapkan Burhan lima tahun lalu. “Di hadapan masyarakat Moti Burhan pernah berjanji, akan membangun jalan lingkar Moti,”ungkap Mudasir yang juga tokoh pemuda Moti. Bahkan dia juga meneggambarkan soal pembangunan di Moti yang hingga kini tidak pernah ada akses pemerataan. Karena itu, dia mengaku pihaknya tidak akan lagi berharap dengan janji-janji politik yang seakan-akan menjadikan Moti sebagai lading politik. “Melalui momentum ini, masyarakat berharap siapapun yang terpilih nanti dapat mewujudkan keinginannya, agar akses ekonomi di Moti juga lancar,” pungkasnya. (end/nty)

...DANA

Samb Hal. 13

Permintaan ini disampaikan Hadi, pada acara halal bi halal PGRI dengan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman di Duafa Center, Sabtu (8/8). Dijelaskannya, pentingnya dukungan pemkot ini sangat penting, terutama untuk mendukung berbagai program yang telah disusun terupatam yang terkait dengan pengembangan potensi

...BANGUN

Samb Hal. 13

” Juga fokus pembangunan talud merata di seluruh yang rawan b e n c a n a ,” u n g k a p Burhan. Selain itu, Pemkot juga melalui Dinas

...SILOLOA

Samb Hal. 13

Setelah orasi Burhan

dan kualitas guru. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Pemkot untuk membangun gedung khusus untuk PGRI. Pantauan Malut Post, Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu pagi itu, dihadiri oleh hamper seluruh guru di Kota Ternate. Selain acara halal bihalal, di halaman duafa center juga dilaksanakan upacara peringatan HUT Pramuka. (udy/nty) Tata Kota melakukan kontrol terhadap galian C terutama yang berada di lereng gunung dan memperketat larangan pembangunan di wilayah rawan bencana.(udy/ nty/pn) akan berjalan kaki bersama pendukungnya menuju Posko pemenangan di jalan mononutu. Sementara itu, tadi malam acara hiburan dan musik telah digelar di lokasi tersebut, meski tidak sempat mengganggu kelancaran lalu lintas, acara tersebut sempat mengundang perhatian warga Kota yang melintas di jalan Yos Sudarso. (udy/nty/pn)


EKONOMI

art:Yono

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

Info Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Ternate Minggu IV Juli 2015 (Tanggal Monitoring 29 Juli) Beras: Dolog Putri Solo Bola Mas Fag Spesial Angsa Putri Thailand Gadis Manis Beras Ketan

9.000/kg 10.000 /kg 12.500 /kg 12.000 /kg 11.000 /kg 11.000 /kg 10.000 /kg 15.000 /kg

Minyak Goreng: Curah Bimoli Bimoli 5 liter Kunci Mas

13.000/kg 16.000 /liter 75.000 /liter 15.000 /liter

Susu: Cap Nona Cap Omela Cap Carnation Dancow 200 gram SGM 150 gram Ovaltine 150 gram Ovaltine 14 gram Milo 150 gram Milo 14 gram Gula: Gula Pasir Gula Kemasan Gula Merah

SAHAM

IHSG Masih di Zona Merah

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali tertahan di zona merah. Pada penutupan perdagangan Jumat (7/8) akhir pekan lalu, IHSG turun 36,261 poin (0,75 persen) ke level 4.770,303 dan indeks LQ45 melemah 7,430 poin (0,91 persen) ke level 811,456. Frekuensi transaksi perdagangan reguler hari ini mencapai 154.613 kali, dengan volume 3,002 miliar saham atau Rp 2,663 triliun. Sebanyak 188 saham turun dan, 79 saham naik. Selebihnya stagnan. Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, menilai pergerakan IHSG hari ini relatif mendatar (flat). IHSG masih berada dalam tren turun jangka pendek. Hanya saja, indeks Hang Seng di Hong Kong bergerak positif dan ditutup di atas level resistance. Sentimen positif bursa regional gagal memperkecil penurunan IHSG di akhir pekan ini. Terlebih investor asing masih dalam posisi aksi jual dan hari ini mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 259,7 miliar.(jpnn/onk).

125.000/kg 75.000 /kg 29.000 /kg 5.700 /kg 4.000 /buah 95.600 /kg 5.000 /ikat

Tepung Terigu: Gunung Bromo Segi Tiga Biru Kompas

15.000/kg 16.000 /kg 13.000 /buah

Cabe: Cabe Keriting Cabe Rawit

9.000/kg 11.000 /kg 10.000 /kg 26.000/kg 36.000 /kg

Telur:Sayuran: Ayam Kampung Bayam Ayam Ras Kol Bunga Puyuh Kangkung Ketimun Terong Daging: Tomat Ayam Kol SapiPetsay Kentang Wortel Kacang-Kacangan: Kacang Tanah Kacang Hijau Kacang Brenebond

Peliput : Badrun Ahmad Editor : Bukhari Kamaruddin TERNATE- Nilai tukar petani (NTP) Provinsi Maluku Utara di bulan Juli 2015 mencapai 101,51 atau naik 0,29 persen. Sedangkan Secara Nasional, NTP mengalami peningkatan 0,44 persen yaitu dari 100,52 pada Juni 2015 menjadi 100,97 pada Juli 2015. Menurut Kepala Badan Pusat (BPS) Maluku Utara, M. Habibullah, peningkatan NTP karena indeks harga hasil produksi pertanian mengalami peningkatan sebesar 0,58 persen, yang relatif lebih besar daripada peningkatan pada indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian yang hanya sebesar 0,29 persen. “Selain itu karena naiknya NTP pada empat subsektor yaitu NTP

Subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 0,34 persen, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 0,62 persen, NTP Subsektor Peternakan mengalami peningkatan sebesar 0,18 persen dan NTP Subsektor Perikanan naik 1,52 persen. Sementara itu, NTP Subsektor Hortikultura mengalami penurunan sebesar 0,67 persen,” katanya. Data BPS Malut menunjukkan subsektor NTP yakni Nilai Tukar Petani Pangan (NTPP) tercatat sebesar 106,37 (naik 0,34 persen); Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 103,55 (turun 0,67 persen); Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 94,47 (naik 0,62 persen); Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 110,82 (naik 0,18 persen); dan untuk Nilai Tukar Perikanan (Nelayan dan Pembudidaya Ikan/NTNP) sebesar 102,32 (naik 1,52 persen) dimana untuk Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar 101,55 (naik1,58 persen) dan Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) sebesar 110,41 (naik 0,97 persen). Dia mengatakan, dari 10 Provinsi di Kawasan Timur Indonesia, NTP Juli 2015 terhadap Juni 2015 terjadi peningkatan NTP di delapan provinsi, dimana Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan

26.000/kg 21.000 /kg 22.000 /kg

Bawang: Bawang Merah Bawang Putih Bawang Bombay

36.000/kg 30.000 /kg 40.000 /ons

yang terbesar peningkatan NTP-nya, yaitu sebesar 1,57 persen. Sedangkan dua provinsi lainnya Papua Barat dan Papua mengalami penurunan NTP masing-masing minus 0,46 persen dan minus 0,07. Habibullah mengungkapkan, nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) pada Juli 2015 sebesar 106,65 atau naik 0,44 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya (Juni 2015) yang sebesar 106,19. Sementara inflasi perdesaan saat ini sebesar 0,31 persen. Ini disebabkan oleh naiknya indeks pada semua kelompok pengeluaran kecuali bahan makanan. Sekadar diketahui, Nilai Tukar Petani (NTP) diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/ daya beli petani. (tr-03/onk).

Bulog Siap Ganti Beras Rusak

REVISI

BI Revisi Pertumbuhan Kredit JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melakukan revisi pertumbuhan kredit tahun ini menjadi 11-13 persen. Sebelumnya mereka menargetkan sebesar 13-15 persen. Revisi dilakukan terkait melemahnya pertumbuhan ekonomi nasional. “Kami memang benar melakukan revisi. Tadinya harapan kami di 15 persen tapi kenyataannya kan memang dari pemerintah sudah melakukan upaya menyampaikan ke daerah-daerah, tapi daerah juga penyerapannya belum bisa disalurkan dalam bentuk spending,” ujar Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto, Jumat (7/8) pekan lalu. Dia menjelaskan, pertumbuhan kredit turun apabila perekonomian juga menukik. Tetapi, hal ini sejalan dengan keyakinan pemerintah. Perlambatan ekonomi pada kuartal terakhir juga diikuti melambatnya kredit perbankan. Meski diyakini pada kuartal III 2015 nanti bakal ada peningkatan pertumbuhan kredit. “Iya bisa meningkat, namun kalau dalam kondisi seperti ini kita memang mengharapkan adanya dorongan. Misalkan, fiskal stimulus dari proyek pemerintah seperti pembangunan jalan,” beber Erwin.(jpnn/onk).

2.500/butir 5.000/ikat 1.50050.000 /butir /kg 4005.000 /butir /ikat 5.000 /buah 5.000 /ikat 15.000 /kg 30.000/kg 10.000 /kg 100.000 /kg /kg 15.000 20.000 /kg 22.000 /kg

Alhamdulillah, NTP Malut Naik Tipis Inflasi Perdesaan 0,31 Persen

Bursa Efek Indonesia

SUMBER: DISP PERINDAG KOTA A TERNATE

Hasil Perkebunan: Fuli Pala Pala Biji Kakao/Coklat Kopra Kelapa Buah Cengkeh Kayu Manis

11.000/kg 10.000 /kg 10.000 /kg 18.700 /kemasan 12.600 /kemasan 10.000 /kemasan 1.500 /kemasan 10.100 /kemasan 1.500 /kemasam

HALAMAN 15

SAMPAH: Lantai dua Pasar Kuliner banyak sampahnya. Foto badrun

Lantai Dua Pasar Kuliner Kosong TERNATE- Lantai Dua Pasar Kuliner yang berada di selatan Pasar Higienis Bahari Berkesan Kota Ternate, sampai saat ini tidak difungsikan. Pantauan Malut Post kemarin (9/8), tidak ada pedagang makanan yang menempati lantai dua hanya terdapat sampah yang berserakan di lantai dan beberapa kayu, triplek yang dipakai sebagai sekat mengalami kerusakan. Padahal, anggaran pembangunan pasar ini hingga miliaran rupiah. Salah satu pedagang makanan mengatakan, dirinya tidak mau pindah ke lantai dua karena sangat susah membuang kotoran

air. Akhirnya, para pedagang makanan memilih untuk membuat warung makan sendiri di belakang pasar kuliner. “Warung-warung di lantai dua, sebelumnya sudah ada yang punya, namun hingga kini belum ditempati,” katanya. Sementara di lantai satu sudah dipenuhi dengan pedagang makanan. Bahkan, ada beberapa pedagang yang menambah bangunan pasarnya karena dianggap tempatnya tidak cukup. “Bangunan yang kami tambah ini juga kami bayar ke dinas pasar dan dihitung per meter,” kata pedagang kuliner di lantai dasar. (tr-03/onk).

JAKARTA - Kepala Bidang Humas Perum Bulog Muhson meminta masyarakat tidak perlu khawatir bila menerima atau mendapati raskin yang berkualitas buruk. Bulog menggaransikan raskin berkualitas buruk seperti berkutu atau bau apek bakal diganti. Muhson menyarankan agar beras tersebut dilaporkan kepada tim koordinator raskin, untuk diganti dengan kualitas yang lebih baik. “Untuk cadangan nasional kalau ada yang kurang baik kualitasnya. Jangan dikonsumsi, laporkan kepada pelaksana distribusi atau tim koordinator raskin daerah. Sekiranya (ada raskin kualitas buruk) masih lolos, Bulog akan menggantinya,” ujar Muhson, Sabtu (8/8). Selain itu, dia juga meminta agar tim di lapangan bisa lebih jeli melihat kualitas raskin sebelum mendistribusikannya kepada masyarakat. “Kami berikan solusi kepada tim koordinasi daerah. Kalau barangnya rusak ya jangan dipilih. Sehingga raskin yang kami sampaikan kepada masyarakat benar-benar kualitasnya masih baik. Kami selalu terbuka bila ada masukkan dan akan memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat,” tandasnya.(jpnn/onk).


art:ATU

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Bupati Halut, Kembalikan Hak Yonis sebagai PNS Yang terhormat Bupati Halut, saya selalu mengikuti perkembangan kasus Yonis ST Panus Tongo-Tongo. Ini hanya saling mengingatkan bahwa setiap kepemimpinan akan dimintai pertanggungjwaban di alam barzah. Dengan momen hari kemerdekaan Indonesia kali ini, maka Pak Bupati sudah harusa kembalikan hak bapak Yonis. Pengirim: +6285394745958 Kadis Tata Kota Tolong Pasang Lampu Jalan di Jati Trans Kepala Dinas (Kadis) Tata Kota Ternate tolong pasang lampu jalan di Jati trans maupun jalan masuk ke kampus Wiratama. Masyarakat menanti perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) saat ini. Jang cuma berkoar-koar, padahal urusan masyarakat yang mendesak tidak dipedulikan. Pengirim: +6281340194820 Bupati Halsel Tolong Perioritas Putra Daerah Assalamu’alaikum pak Bupati Halmahera Selatan (Halsel) dan seluruh perangkat pemerintah daerah, baik DPRD maupun Kadis terutama Kadis Pendidikan. Bila ada penerimaan CPNS tahun 2015/2016 diharapkan ada kebijakan yang fokus pada peserta tes yang sudah memiliki tugas honorer di tiap-tiap instansi, baik negeri maupun swasta. Dan dibuka pendaftaran khusus putra daerah Halsel. Peseserta dari luar tidak perlu terima. Karena nanti mereka akan meninggalkan tugas yang pada akhirnya berefek pada daerah. Pengirim: 6281241796937 Bupati Halteng Tolong Berikan Listrik yang Memadai Assalamu’alaikum Bupati Halmahera Tengah. Kami dari masyarakat Weda Selatan meminta bapak agar bisa membantu kami dengan menyediakan tower telkomsel yang besar supaya kami juga dapat mengakses internet dengan baik dan juga berikan kami listrik yang memadai. Yang lain tidak perlu, asal dua kebutuhan tersebut sudah cukup bagi kami. Pengirim: +6281237879100 Tolong Tinjau Tarif Masuk Pelabuhan Jailolo Yang terhormat Kepala Dinas Perhubungan Halbar, tolong tinjau ulang tarif masuk di Pelabuhan Jailolo. Masa tarifnya Rp 5 ribu untuk satu kali masuk bagi pengguna jasa ojek atau bentor. Disesuaikanlah Pak. Tolong ya Pak. Pengirim: +62813567301010

Om Faduli

OPINI

HALAMAN 16

Haji Sidik Vs Haji Bur PREDIKSI sementara kedua kandidat ini (Haji Bur dan Haji Sidik) bakal bertarung ketat dalam Pilkada Serentak Kota Ternate pada tanggal 9 Desember 2015. Hal ini dikarenakan mereka berdua masing-masing mempunyai Loyalis yang kuat dalam memenangkan kedua pasangan ini. Pilkada Kota Ternate Pemilihan Wali Kota Ternate sudah didepan mata. Insyah Allah pada tanggal 9 Desember 2015 ini rakyat kota Ternate akan menentukan haknya memilih Wali Kota mereka untuk periode lima tahun berikutnya. Pelaksanan pilkada Kota Ternate juga berbarengan serentak dengan 269 daerah lainnya di Indonesia termasuk 8 Kabupaten/ Kota di Maluku Utara. Kini Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) disemua wilayah mulai merampungkan keseluruhan administrasi pilkada baik itu yang terkait dengan persyaratan administrasi calon maupun persiapan teknis administrasi penyelenggaraan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi kita semua akan mengetahui persis putusan KPUD terkait siapa-siapa yang layak mengikuti pilkada serentak itu. Bagi Kota Ternate, aroma pilkada langsung ini mulai terasa gaungnya walaupun pesta rakyat itu masih tersisa empat bulan lagi. Deklarasi pasangan calon, sosialisasi, baliho, issu, kampanye terselubung mulai terasa bahkan gesekan antar warga pendudukungpun mulai kentara. Wajar saja kalau aroma pilwako ternate ini terasa berbeda intensitas suhu politiknya bila dibandingkan dengan suhu politik di kabupaten/ kota lainnya di Maluku Utara. Hingga kini kedua pasangan ini (Haji Bur dan Haji Sidik) dapat di prediksi bertarung ketat memperebutkan posisi singgasana kursi Wali Kota Ternate untuk periode 20162021. Suhu politik kedua kubu itupun tambah memanas tatkala Kementerian Dalam Negeri RI telah memberikan persetujuan

Aspirasi Pembaca

Oleh: Asrul Gailea, SE.MM (Pemerhati masalah sosial kemasyarakatan)

Penjabat Karetaker Wali Kota Ternate menggantikan incumbent Haji Bur yang lepas jabatan karena akhir masa pengabdiannya. Mengapa Haji Bur dan Haji Sidik di prediksi bertarung ketat dalam Pilwako Kota Ternate yang bakal memperoleh dukungan mayor itas warga kota, hal ini didasarkan dengan argumentasi bahwa keduanya merupakan figur yang mempunyai nama besar di kota ini. Haji Bur adalah Mantan Wali Kota Ternate (incumbent) yang selama ini besar dan berkarier sebagai seorang birokrasi di Kota Ternate. Nama besar Haji Bur ini sudah lama semenjak menduduki jabatan Sekretaris Daerah Kota Ternate dan figur gerakan Sosial Kemasyarakatan yang sudah sangat dekat dengan warga kota. Sementara Haji Sidik dikenal sebagai seorang Putra Daerah terbaik Kota Ternate saat ini dan dikenal pula sebagai seorang tokoh gerakan pendidikan yang selalu konsen dalam membangun peradaban adat dan gerakan membangun sumber daya manusia. Walaupun Haji Bur adalah seorang incumbent namun jangan dulu berbesar hati dan menganggap remeh kekuatan Haji Sidik. Demikian pula dengaan Haji Sidik jangan terlalu yakin bisa mengalahkan Haji Bur begitu saja tanpa memperhitungkan sisi positif Haji Bur yang sudah teruji dan punya pengalaman menang dalam pilwako ternate periode kemarin. Karena itulah baik Haji Bur maupun Haji Sidik harus secara cermat mampu menghitung kekuatan dan keunggulan masing-masing. Selain kekuatan yang dimiliki baik oleh Haji Bur maupun Haji Sidik sudah barang tentu masing-masing pasang ini juga punya kekurangan dan kelemahan strategi. Kekurangan dan kelemahan dari masing-

masing itu bisa dapat dijadikan sebuah strategi potensi untuk memenangi pertarungan bergengsi itu. Visi Misi Pasangan Calon Walaupun belum terdapat penetapan final pasangan calon dari KPUD Kota ternate, namun hingga kini terdapat empat pasang calon yang sudah mendaftar ke KPUD Kota Ternate antara lain pasangan Burhan Abdurahman, pasangan Sidik Siokona, pasangan Sudjud Sirajudin dan pasangan Rachman Solaiman (independen). Para figur yang bakal maju itu selain mengandalkan dukungan dari basis massa partai, mereka juga didukung oleh organisasi paguyuban dan ormas kepemudaan lainnya. Bagi pasangan Sudjud Sirajudin maupun pasangan Rachman Solaiman walaupun belum terlalu kentara dalam aktifitasnya bila dibandingkan dengan pasangan Burhan Abdurahman maupun pasangan Sidik Siokona, namun bukan berarti kedua pasangan terakhir itu tidak mempuyai strategi jitu untuk memenangkan pertarungan. Bagi sebuah pilkada tentu hasilnya yang dilihat dan bukan prosesnya. Pemenangnya sangat tergantung dari strategi masingmasing pasang calon dalam melihat peta politik masyarakat kota. Bila dipastikan pasangan calon yang bakal ditetapkan oleh KPUD adalah empat pasang maka Pilkada Kota Ternate diprediksi sangat seru. Pertama, faktor distribusi dukungan dimana suara dari empat pasangan calon itu cukup merata walaupun nantinya pasangan Haji Bur dan pasangan Haji Sidik mendominasi perolehan suara namun masih kesulitan dalam menembus memperoleh suara mayoritas diatas 50%. Kedua, faktor figur dimana merupakan daya tarik tersendiri bagi pemilih. Pemilih cenderung melihat ketokohan figure yang mereka yakini bisa membawa amanah perubahan kota yang

lebih besar lagi. Ketiga, factor Visi dan Misi. Visi misi serta program prioritas untuk membangun Kota Ternate kedepan sudah saatnya di publikasikan ke masyarakat. Visi misi juga dapat merupakan issu yang berharga bagi pasangan calon sebagai sebuah strategi pemenangan. Hingga kini belum nampak jelas apa yang menjadi visi dan misi dari masing-masing pasangan calon itu, dan yang terlihat hanyalah wacana dan slogan pasangan calon belaka. Padahal yang dinantikan warga kota saat ini adalah munculnya program-program prioritas dan strategis yang merupakan kebutuhan masyarakat kota saat ini. Misalnya bagaimana strategi membangun Kota ini menjadi sebuah pusat perdagangan di Maluku Utara, program pariwisata global, tata kelola pemerintahan yang lebih baik menuju reformasi birokrasi, menghidupkan kembali potensi adat kesultanan dan reorganisasi, serta kompleksitas persoalan lainnya seperti masalah air bersih, masalah kebersihan kota, masalah prostitusi, masalah lapangan kerja, masalah pedagang kaki lima dan lain-lain masalah. Program-program seperti ini sudah saatnya di publikasikan ke public oleh pasangan calon dan berani mengatakan kepada rakyatnya bahwa mereka sanggup mengatasi persoalan-persoalan itu disertai kontrak politik dengan rakyatnya. Demikian tulisan yang singkat ini disertai harapan agar Pilkada Kota Ternate berjalan secara demokratis, jujur, adil, tingkatkan soliditas dan kedewasaan berpolitik dalam melihat setiap perbedaan. Jangan menjadikan ajang demokrasi ini sebagai balas dendam dan baku hantam diantara pasangan calon karena yang diharapkan rakyat kota adalah semangat kebersamaan guna menyongsong masa depan kota ini yang lebih baik lagi. Sekian dan terima kasih. Wassalam. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Lumbung Ikan Nasional: Visi atau Ilusi

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

PASCA menggelar Seminar Lokal dan Forum Pleno Maluku Utara Lumbung Ikan Nasional beberapa bulan lalu, diskursus menjadikan Maluku Utara sebagai kawasan Lumbung Ikan Nasional (LIN) rupanya tak lagi melintas ditelinga publik Maluku Utara. Sketsa dari Presepsi LIN yang diarsiteki oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara seolah tak menemukan titik tujuannya. Bahkan menguatkan asumsi yang ramai berkembang, Maluku Utara kawasan LIN merupakan kemasan serimonial – tersaji dan hanya berakhir diatas hajat Semiloka dan Forum Pleno tanpa bentuk tindaklanjut. Sebatas mengingatkan, awalnya sedemikian kencang ter iakan LIN Maluku Utara hingga publik dibuat sontak, bahkan sesekali menjadi konsumsi nasional kalau Maluku Utara berbangga dan pantas dijadikan sebagai kawasan LIN. Lewat diskusi hingga seminar, dari kedai kopi hingga hotel berbintang, kita disemprotkan angka, data dan fakta : standing stock assessment potensi ikan, losses produksi (produksi yang tidak tercatat), illegal fhising, semua orang dibuat tercengang. Dibuat keasikan – lupa pada rencana yang belum terlaksana. Selain itu, kentalnya diskursus Maluku Utara kawasan LIN tanpa disadari telah mengalirkan pelb-

Oleh: Farid Yahya Ketua Wilayah Gerakan Nelayan Tani Indonesia Maluku Utara

agai dukungan dan rasa simpatik sebagaian besar publik Maluku Utara terutama stakeholder perikanan. Harapan memajukan sektor perikanan pun kemudian terpanggul diatas visi LIN yang digelontorkan oleh DKP Maluku Utara. Memang, mewujudkan Maluku Utara kawasan LIN bu ka n l a h p e ra ka ra mu d a h. Sebaliknya, menjadi keanehan juga jika Maluku Utara yang dibalut oleh empat zona Wilayah Pengelolaan Perikan-Nagara Republik Indonesia (WPP-NRI) tidak bisa menjadikan sektor perikanan sebagai penggerak utama (prime mover) kelesuan ekonomi. Dikaruniai luas laut 100.731,73 Km2 atau 69 persen total wilayahnya terdiri atas lautan dengan biodiversitas yang tinggi seyogyanya sektor perikanan harus menjadi pasak utama dalam dimensi pembangunan. Belum lagi diera kepemimpinan Presiden Jokowi. Adanya i’tikad kuat pemerintah pusat yang mau menjadikan Indonesia sebagai poros maritime dunia paling tidak menjadi sinyalemen kebangkitan dunia perikanan bagi daerah-daerah – tidak terkecuali Maluku Utara. Berbekal “Dari Laut Kita Bangun Maluku Utara” dan “Maluku Utara Lumbung Ikan Nasional” geliat sektor perikanan seharus-

nya sudah mulai nampak, bukan kusam. Kalau kita mau jujur, meskipun dilabeli sebagai provinsi kepulauan, bukan berarti menjadi jaminan bahwa Maluku Utara memiliki keunggulan komparatif disektor perikanan. Sebab, fakta empiris menujukan bahwa sejauh ini kontribusi sektor perikanan baik pada sub-sektor perikanan tangkap, sub-sektor budidaya apalagi industr i pengolahan belum belum terlalu menggembira kan. Jargon pembangunan yang diserukan pemerintahan yakni “Dari Laut Kita Bangun Maluku Utara” dan selanjutnya diterjemahkan kedalam bentuk program melalui DKP Provinsi Maluku Utara dirasa masih jauh panggang api. Menyoal ulang gagasan LIN, dua hal menurut DKP Maluku Utara yang menjadi alas kaki LIN dalam mengakselerasi pembangunan sektor perikanan yakni hal Penataan dan hal Pemberdayaan. Hemat saya, konsepsi LIN berbasis “penataan” dan “pemberdayaan” dimaksud tentu menjadi skema tepat untuk kondisi sektor perikanan Maluku Utara kekinian – perlu dib er ikan apresiasi p ositif. Namun pada keping lain muncul pertanyaan, apa yang harus

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KORDINATOR LIPUTAN : Awat Halim REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

ditata dan diberdayakan.? sejauh mana penataan dan pemberdayaan itu dilakukan.? bagaimana segmentasi penataan hulu hingga hilir.? apa prioritas penataan – pemberdayaan jangka pendek, menengah dan panjang.? seperti apa pembuktian proses penataan dan pemberdayaan itu.? berapa besar manfaat penataan dan pemberdayaan itu dirasakan saat ini.? Hilangnya diskursus LIN bisa menjadi petanda kalau pembangungan sektor perikanan Maluku Utara akan jatuh pada kubangan kegagalan seperti pada tahuntahun sebelumnya. DKP Maluku Utara sebagai penggagas cikal bakal ide LIN harus berppikir dan bertindak lebih serius – terutama bagaimana menjawab tanya-tanya diatas, mendorong visi LIN kedalam RPJMD dan seterusnya. Kini, ide LIN itu telah dingin dan langka didengar. Ya, kelangkaan dari wacana LIN sekarang ini membuat semua orang bertanya-tanya : apa sih yang menjadi ekspaktasi LIN dari DKP Maluku Utara untuk masyarakat? Sungguh miris jika penafsiran “Poros Maritim Dunia ala Jokowi” dan “Dari Laut Kita Bangun Maluku Utara ala KH. Abdul Gani Kasuba” harus berakhir dalam bentuk Seminar Lokal yang kaya pesan kosong. Semoga visi t a k b e r u b a h m e n ja d i i l u s i . Semoga. (*)

MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


DPRD KOTA TIDORE KEPULAUAN

SENIN,, 10 AGUSTUS 2015 SENIN

HALAMAN 17

Muhammad Senen Sudah Tidak Sabar di PAW

MUHAMMAD Senen

PA R L E M E N TA R I ATIDORE,Ketua Komisi III DPRD kota Tidore Muhammad Senen Se mengakui dirinya kini sudah tidak sabar lagi untuk secepatnya diberhentikan dari anggota DPRD kota Tidore,pasalanya bersangkutan sudah mulai mengfokusan diri pada pencalonan sebagai Wakil Walikota Tidore yang kini telah melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Tidore Selasa (28/7) lalu. Pria yang juga ketua PDI-Perjuangan kota Tidore ini menuturukan Setelah turunnya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 33/PUU - XIII/2015 dalam perkara pengujian materi Undang Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang pe-

rubahan Undang Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang penetapan PERPU Nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota dirinya telah siap mengundurkan diri namun hanya saja waktu pergantian antar waktu (PAW) masih dilakukan kiranya pada bulan November mendatang padahal keinginanya proses PAW secepatnya dilakukan kata Muhammad Senen. Keinginan dirinya mempercepat proses PAW agar dapat mengfokuskan pada proses pencalonan bersama Capt Ali Ibrahim sebab ditengah-tengah tahapan berlangsung masih terdapat beban kapasitas yang dimiliki terkait dengan tugas dan tanggungjawabnya sebagai ketua

Komisi III di DPRD kota Tidore,’’ Saya ini ingin capat di PAW biar beban sebagai Wakil Rakyat secepatnya terlepas dan saya mau fokus di pencalonan ini,’’ Curah Ayah Erik sapaan akrabnya. Untuk posisi komisi tiga di DPRD lebih lanjut Muhammad Senen menuturkan sesuai dengan mekanisme dan tata tertib DPRD posisi Komisi III akan tetap di jabat oleh penggantinya Ir Titiek Ruray selaku calon suara terbanyak kedua di PDI Perjuangan karena jabatan komisi III baru di jabatnya selama satu tahun sedangkan secara aturan di jabat selama dua tahun setengah barulah dilakukan pemilihan kembali alat kelengkapan DPRD Pungkasnya .(Tim-Setwan)

Fraksi Nasdem Optimis Aman 9 Desember PA R L E M E N TA R I ATIDORE,Fraksi Partai Nasdem selaku pengusung pasangan bakal Capt H Ali Ibrahim Muhammad Senen Se (Aman) dan dipercayakan sebagai kordinator kampaye kedua pasangan sangat optimis bisa memenangkan peraturangan pemilihan Walikota dan wakil Walikota pada 9 desember 2015 nanti. Hal ini disampaikan Ketua Nasdem kota Tidore Mochtar Djumati

SH Selasa (4/8) digedung DPRD usai mengikuti pembahasan KUA-PPAS perubahan Tahun 2015 ,’’ Kita sangat optimis menangkan pertarungan kali ini, berbagi strategis telah kami susun untuk persiapan kampanye nanti untuk bagaimana mengantarkan kedua pasangan pada pemilihan 9 desember ,’’ kata Mochtar. Lebih lanjut Mochtar menuturkan sesuai dengan skedul kami juga telah mempersiapkan sejumlah program

yang berpihak kepada kepentingan masyarakat untuk diketahui khalayak umum bahwa pasangan Aman adalah pilihan terbaik lima tahun kedepan dan seterusnya ,’’ Nasdem sangat optimis dan sehati menangkan pasangan Aman, kemenangkan Aman harga mati bahkan harga diri Nasdem maka itu Nasdem sangat yakin Aman pilihan terbaik masyarakat Tidore,’’ Pungkas Mochtar. (Tim-Setwan)

Dua Komisi Konsultasi ,Satu Komisi Monitoring PARLEMENTARIA-TIDORE,Dalam rangka mengefektifkan tugas-tugas kedewanan soal pengawasan dan kebijakan ,tiga Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)kota Tidore pekan lalu jelang ahir bulan Juli telah melakukan sejumlah agenda ke luar daerah untuk melakukan konsultasi ,kordinasi dan monitoring. Kasubag Sosialisasi dan Dokumentasi bagian persidangan Sekretariat DPRD kota Tidore Wiwiwen Susilawati Dahlan Se menjelaskan bahwa kegiatan tiga komisi diantaranya Komisi I yang diketuai Abdul Haris Ahmad melakukan konsultasi dan kordinasi persyaratan calon kepala daerah wakil kepala daerah bagi anggota DPRD ke Komisi pemilihan umum (KPU) RI dan biro Hukum Kementrian dalam Negeri sejak tanggal 29 sampai dengan 2 Agustus baru-baru ini kata Wiwien. Untuk Komisi II sendiri yang diketuai Hj Elvri Habib Se dalam rangka presentase program pengembangan perikanan untuk kesejahtraan masyarakat nelayan dan pesisir pantai di Kementrian daerah tertinggal dan transmigrasi RI dari tanggal 29 sampai dengan 2 Agustus, sedangkan Komisi III memonitoring dan evaluasi pembangunan asrama putri di Manado Sulawesi Utara pekan lalu dan telah ditindaklajuti melalui rapat dengar pendapat pada Selasa (4/8) lalu bersama dengan Pemerintah daerah melalui bagian umum dan perlengkapan dengan menghadirkan kontraktor papar Wiwien. (Tim-Setwan)

MOCHTAR Djumati

DPRD Resmi Usulkan Pergantian Muhammad Senen

WIWIEN Susilawati Dahlan

PARLEMENTARIA-TIDORE,Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kota Tidore pada jumat (7/8) secara resmi telah mengusulkan pergantian antar waktu (PAW) ketua Komisi III Muhammad Senen Se kepada Pemerintah kota Tidore melalui Walikota Drs H Achmad Mahifa. Usulan PAW yang disampaikan kepada Walikota melalui Sekretariat DPRD kota Tidore dengan nomor 170/226/02/2015 tentang usul peresmian pemberhentian anggota DPRD kota Tidore Kepualaun untuk diteruskan kepada Gubenur Maluku Utara berdasarkan surat dewan pimpinan cabang (DPC) PDI Perjuangan kota Tidore nomor 132/EX/DPC-11.08/VII/2015 tanggal 27 Juli 2015 dengan alasan bersangkutan mengikuti pencalonan sebagai Wakil kepala daerah . Kasubag Sosialisasi dan Dokumentasi bagian persidangan Sekretariat DPRD kota Tidore Wiwien Susilawati Dahlan Se menjelaskan sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 16 tahun 2010 tentang pedoman penyusunan peraturan DPRD tentang tata tertib pasal 103 ayat 3 bahwa paling lama tujuh hari sejak diterimahnya usul pemberhentian pimpinan segera mengusulkan kepada Walikota untuk kembali diteruskan pengusulannya ke Gubenur singkat Wiwien.(Tim-Setwan)

H Ade Kamma saat berjabat tangan dengan Mendagri ketika tiba di Sofifi

H Ade Kamma Sambut Kedatangan Mendagri PARLEMENTARIA-TIDORE,Drs H Ade Kama Anggota Komisi III DPRD kota Tidore dari Partai Persatuan pembangunan (PPP) Kamis (30/7) mewakili unsur pimpinan komisi menghadiri acara pembukaan rapat kerja daerah (Rakerda) tingkat propinsi yang berlangsung di Sofifi. Kehadiran Anggota DPRD kota Tidore ini sekaligus bersama-sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Maluku Utara menyabut kedatangan Menteri Dalam Negeri RI Tjahyo Kumolo yang hadir pada acara pembukaan Rakerda sekaligus membuka dengan resmi acara tersebut . pada kesempatan itu juga politisi empat periode ini turut menyaksikan penyerahan Salinan Peraturan Menteri Dalam Neg-

eri Republik Indonesia Tentang Batas Wilayah Kota Tidore Kepulauan Dengan Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Tengah dan Halmahera Selatan yang diserahkan oleh Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Kepada Walikota Tidore Kepulauan, Bupati Halmahera Barat, Wakil Bupati Halmahera Tengah dan Halmahera selatan pada acara Rapat Kerja Gubernur Maluku Utara dengan Bupati Walikota Se-Provinsi Maluku Utara bertempat di Aula Nuku Kantor Gubernur Maluku Utara. Salinan Peraturan Menteri Dalam Negeri Tersebut Masing-masing Nomor 86 Tahun 2014 tentang Batas Daerah Kobupaten Halmahera Selatan dengan Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara yang

dalam salah satu Pasalnya menyebutkan bahwa Batas Daerah Kabupaten Halmahera Selatan dengan Kota Tidore Kepulauan dimulai Desa Batulak Kecamatan Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatan dengan Desa Nuku Kecamatan Oba Selatan Kota Tidore Kepulauan. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Batas Daerah Kota Tidore Kepulauan Dengan Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara, Batas Daerah Dimulai dari Desa Toniku Kecamatan Jailolo Selatan Kebupaten Halmahera Barat yang berbatasan dengan Desa Kaiyasa Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulaua dan Peraturan Menteri RI Nomor 89 Tahun 2014 Tentang Batas Daerah Halmahera Tengah Dengan Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara, Batas Daerah Halmahera Tengah Dengan Kota Tidore Kepulauan dimulai Batas Desa Trans Kobe Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah Dan Desa Lola Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan.(Tim-Setwan)

Rombongan Perwira Sesko TNI Kunjungi Tikep PARLEMENTARIA-TIDORE- Rombongan Perwira Siswa Pendidikan Reguler ke-42 Sekolah Staf Komando (Sesko) TNI Tahun 2015, Rabu (5/8) kemarin berkunjung ke Kota Tidore Kepulauan. Rombongan yang berjumlah kurang lebih 50 orang tersebut diantaranya terdiri dari Wakil Komandan Sesko TNI, Marsekal Muda Asnam Muhidir, Dir Evaluasi dan Pengembangan, Brigjen TNI N. Nugraha, Ketua Rombongan, Kolonel Jainal, Penasehat Tim Rombongan Perwira Siswa Sesko, Brigjen TNI Sudjono serta Staf dan Perwira Siswa. Dalam kunjungan ini, rombongan berkesempatan melakukan tatap muka dengan jajaran Pemerintah Daerah bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yang dilaksanakan di Aula Sultan Nuku kantor Walikota. Penasehat Tim Rombongan Perwira Siswa Sesko, Brigjen TNI Sudjono mengatakan bahwa dalam kegiatan kunjungan Sesko TNI memilih empat

propinsi, yaitu; Propinsi Maluku Utara, Maluku, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur yang dilaksanakan secara bersamaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan teori yang diterima dikaitkan dengan kondisi rill di lapangan yang kemudian dianalisis menjadi suatu konsep dalam rangka pengembangan sumber daya nasional untuk kepentingan pertahanan keamanan. dikaitkan pula dengan kemungkinan ancaman serta permasalahan-permasalahan yang ada baik secara potensial maupun nyata. Dikatakan selain itu, kegiatan kurikuler ini juga untuk meningkatkan kemampuan perwira siswa dalam rumuskan strategi penataan pertahanan wilayah agar memiliki daya tangkal dan konsep pertahanan wilayah yang mantap dan dinamis. Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan H. Ansar Husen dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan Daerah Kota

Tidore Kepulauan selama dua periode Kepemimpinan Walikota H. Achmad Mahifa dan Wakil Walikota Hamid Muhammad telah berjalan dengan baik tanpa hambatan yang berarti. Situasi keamanan daerahpun semakin kondusif dan memberi rasa nyaman kepada segenap warga kota untuk beraktifitas seperti biasanya. Ini menunjukan bahwa kesadaran bermasyarakat dan kerjasama dengan pemerintah semakin baik dan harmonis. “Masyarakat kami di sini hidup rukun dan damai, saling menghormati, bertoleransi dan masih memegang teguh nilai-nilai adat dan budaya yang diwarisi para leluhur”, tutur Ansar. Meskipun sebagai kota kecil, tetapi memiliki sejarah panjang dan andil besar dalam perjuangan pembebasan Irian Barat kembali ke pangkuan NKRI. Intinya, tanpa peran dari Kesultanan Tidore, Indonesia tanpa Papua. Kota ini juga terkenal di zaman Kesultanan Tidore sebagai penghasil rempah-rempah yang diminati bangsa eropa saat itu. Di akhir kegiatan, Walikota Tidore Kepulauan, H.

Achmad Mahifa menyerahkan cenderamata berupa Plakat, buku biografi Laki-laki Dari Tidore dan buku “Tidore Dalam Gambar” kepada Wakil Komandan Sesko TNI, Marsekal Muda Asnam Muhidir, dan pada kesempatan yang sama Asnam Muhidir memberikan cenderamata berupa Plakat Sesko TNI kepada Walikota Tidore. Sebelum melaksanakan tatap muka bersama jajaran Pemerintah Daerah, rombongan Sesko sempat berkunjung di Kadaton Kesultanan Tidore dan diterima langsung oleh Sultan Tidore, H. Husain Syah. rombongan berkesempatan melakukan silaturrahim bersama para Bobato Adat Kesultanan Tidore dan menerima pemaparan sejarah singkat sejarah Kesultanan Tidore yang disampaikan oleh Perdana Menteri Kesultanan, H. Amin Faruk. Seusia pertemuan dengan Jajaran Pemerintah Daerah, rombongan Sesko sempat mengunjungi Kelurahan Gurabunga dan akhirnya kembali ke Ternate melalui Pelabuhan Rum.(Tim-Setwan)


SENIN, 10 AGUSTUS 2015

HALAMAN 18


art:MuS

SENIN,10 AGUSTUS 2015

KASUS

Dijambret, Tas Mewah dan Uang Rp 5 Juta Raib TERNATE – Seorang Ibu Rumah Tangga (ITR) bernama Dewi Fatmawati (34), warga Kelurahan Maliaro, Ternate Tengah, dijambret oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) di depan Rumah Sakit Chsan Boesoerie, Sabtu (8/8) siang sekitar pukul 12.30. Tas mewah milik Dewi yang berisi uang sebesar Rp 5 juta dan kartu ATM dibawa kabur si penjambret. Dewi sudah membuat laporan polisi di Polres Ternate, beberapa menit setelah kejadian. Namun, polisi tidak bisa berbuat banyak. Buktinya, sampai berita ini diturunkan, belum ada perkembangan penyelidikan. “Laporan sudah kami serahkan ke penyidik untuk diproses lanjut,”kata Kasubag Humas Polres, Iptu Siswanto. Menurut korban, peristiwa bermula saat ia yang menggendong anak balitanya baru turun dari ojek. Tiba-tiba saja sebuah motor jenis Spin berwarna bitu putih melanju kencang dari dari arah Poltekes. Motor yang ditumpangi seorang pria berkulit terang itu langsung menyambar Dewi. Pelaku sempat memukul bahu kanan korban kemudian merampas tas Dewi. “Saya tidak bisa berbuat banyak, karena saya menggendong anak,”jelasya di depan polisi. Warga yang berada di lokasi sempat mengejar pelaku tapi tidak berbuah hasil. Pelaku bergerak menuju ke bagian selatan Ternate.(cr-01/lex)

HALAMAN 19

Kepala PN Pastikan Polisi Arogan Dihukum Berat TERNATE – Makin banyaknya jumlah polisi arogan di Maluku Utara (Malut) mengundang prihatin berbagai pihak, termasuk Kepala Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Djamaludin Ismail. Menurut Djamaludin, sikap arogan

polisi hanya membuat buruk citra polri di mata masyarakat. Polisi harusnya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, bukan malah menindas, mengancam dan menganiaya secara sadis terhadap masyara-

kat. “Polisi itu harus memberikan contoh pada masyarakat, bukan seperti yang terjadi sekarang ini,”ujarnya pada Malut Post. Kepala PN menegaskan, oknum polisi yang bertingkah buruk seperti itu harus diberi sanksi berat, sehingga menjadi efek jerah bagi polisi lainnya. Lanjutnya, jika oknum polisi dilimpahkan ke PN untuk disidang, maka hakim PN akan memvonis dengan hukuman tinggi. “Saya tegaskan, kami tidak segan-segan menghukum tinggi,”tegas Djamaludin.(tr-01/lex)

23 PSK Terjaring Razia

PENYELIDIKAN

Hari ini Kadispenda Malut Diperiksa TERNATE – Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Pemprov Malut, Karim do Soleman, hari ini (10/8), diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, terkait kasus dugaan manipulasi data dan korupsi pajak kendaraan tahun 2014. “Kasus ini sudah resmi dilidik. Pak Kajati sudah menandatangani surat perintah penyelidikan. Mulai sekarang kami memeriksa saksi,”jelas Kasi Penkum Kejati, Idham Timin pada Malut Post, kemarin (9/8). Kasus ini adalah salah satu kasus baru yang dilidik Kejati. Kasus tersebut ditangani langsung tim Satgasus yang diketuai Asep Maryono. “Kami akan periksa tiga saksi dulu, salah satunya adalah Kepala Dispenda Malut,”terang Timin. Kasus ini mengemuka ke publik setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengekspos hasil audit tahun 2014. Dalam audit BPK menyebutkan, terdapat perbedaan data kendaraan dari Samsat dan Lantas Polda. Data Lantas Polda menyebutkan, kendaraan motor di Malut berjumlah 18.000. sementara Samsat memiliki data kendaraan motor hanya sebanyak 8000. diduga kuat ada manipulasi data di pihak Samsat. “Kalau soal dugaan manipulasi data itu ada dalam hasil audit BPK, nanti kita lihat hasil penyelidikannya,”tutup Timin.(cr-02/lex)

OPERASI MALAM: Para wanita pekerja tempat hiburan malam saat diperiksa identitasnya oleh petugas.

Ada Petugas yang tidak Steril Editor : Irman Saleh Peliput : Rusdi Abdurrahman TERNATE – Sebanyak 23 Pekerja Seks Komersial (PSK) terjaring razia pada Minggu (9/8) dini hari sekitar pukul 02.00. Mereka digerebek di beberapa penginapan dan tempat hiburan malam. Saat digerebek, ada yang sedang asik di dalam kamar penginapan bersama

pria hidung belang dan ada juga yang sementara meneguk miras. Selain 23 PSK, razia yang digelar Polres Ternate dan Satpol PP itu mengamankan enam wanita yang tidak memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk). Personil razia juga mengamankan 37 botol minuman keras (miras) jenis bir di sejumlah tempat hiburan malam. PSK dan wanita tanpa KTP langsung digiring ke kantor Wali Kota Ternate untuk diberi pembinaan. “Mereka ini sudah kami data. Kalau masih terjaring razia lagi, maka akan ditindak tegas,”kata Kasat Pol PP Ternate, Fandi Tuminah.

Razia malam kemarin terbilang tidak efektif. Sebab, sebelum razia berlangsung, ada oknum petugas yang membocorkan rencana razia ke sejumlah penginapan dan tempat hiburan malam. Akibatnya, miras yang diamankan tidak seberapa. Setelah razia di penginapan dan tempat hiburan malam, petugas kemudian berpatroli ke sejumlah titik untuk memastikan keamanan di Ternate. Razia rutin tersebut bertujuan membasmi penyakit masyarakat seperti miras, prostitusi, perjudian, premanisme, narkoba dan jenis lainnya.(udy/lex)

Karena Selingkuh, Seorang IRT Dipolisikan TERNATE – Bau busuk yang disimpan di tempat manapun, pasti akan tercium. Sepenggal kalimat tersebut patut menjadi pelajaran untuk JH, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang bertempat tinggal di Kelurahan Jambula, Ternate Pulau. Minggu (9/8) sore, ia dilaporkan ke Polsek Ternate Pulau, dengan tuduhan penganiayaan. JH dipolisikan karena menganiaya keponakannya sendiri, AN. Saat diperiksa polisi, JH mengaku menganiaya AN kerena tidak terima diadukan ke suaminya bahwa ia menjalin hubungan gelap dengan mantan pacarnya. “Dia (AN) lapor ke suami saya

bahwa saya selingkuh dengan mantan pacar saya,”aku JH pada polisi. Akibat perbutannya, suami JH tidak lagi menerima baik jika JH balik ke rumah. AN menyatakan, ia dianiaya dengan cara dipukul menggunakan kepalan tangan, kemudian ditarik rambutnya dan dihantamkan ke dinding rumah. “Dia (JH) aniaya saya sampai saya pingsan,”jelasnya di depan polisi seraya menunjuk luka memar di wajah. Salah satu penyidik Polsek, Brigpol Marsudin mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan resmi dana akan diproses hukum.(tr-05/lex)

Pelempar Gereja Ayam Ditangkap TERNATE – Masih ingat pelemparan Gereja Protestan Maluku (GPM) atau Gereja Ayam di jalan Arnold Mononutu, Kelurahan Kalumpang pada 18 Juli 2015 lalu tepat pada pukul 02.00 dini hari. Pelaku pelemparan baru bisa ditangkap Polres Ternate, Jumat (7/8) tiga hari lalu. Mereka yang ditangkap adalah FZ alias Ozi (15) warga kelurahan Ngade, RN alias Reza (16) warga Lingkungan Karance, NL alias Iksan (18) warga Kelurahan Bastiong. Sebuah motor jenis Beat bernomor polisi DG 5444 KZ juga ikut diamankan. Mereka diketahui sebagai pelaku yang melempar Gereja, karena terekam CCTV Gereja Ayam. Tiga pelaku itu sudah dikurung di sel tahanan

Polres Ternate dan diperiksa secara marathon. Kanit Resmob Polres Ternate, Brigpol Zulkifli Machmud menyatakan, peristiwa pelemparan Gereja Ayam tidak ada kaitannya dengan pembakaran Masjid di Tilokara, Papua. “Aksi pelemparan ini terjadi karena salah paham antara para pelaku ini dengan sekelompok pemuda yang lari kearah Gereja,”jelasnya. Menurut Zulkifli, para pelaku mengaku, ketiganya sempat menjadi bulan-bulanan sekelompok pemuda lain. Karena tidak puas, ketiga balik menyerang dengan maksud balas dendam. Jadi ternyata pelemparan ini tidak ada kaitan dengan di Tolikara,”ujarnya menjelaskan.(cr-01/lex)


art:MuS

SENIN,10 AGUSTUS 2015

HALAMAN 20

Proyek PDAM Fitu Rusaki Saluran Air

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: 57DAF3E7 Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id

PROYEK PDAM di RT I Kelurahan Fitu sudah selesai. Namun pekerjaan proyek ini meninggalkan kesan yang tak baik bagi warga sekitar. Pasalnya truk tronton yang membawa exavator merusak saluran air dan kontraktor tak memperbaikinya. Padahal seharusnya kontraktor memperbaiki got yang rusak. Karena itu kami minta instansi terkait agar memerintahkan kontraktor tersebut memperbaikinya. Pengirim : Andhi EH

Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma. Saluran Air yang rusak

Siswa Madrasyah Malut Catat Prestasi Nasional PERJUANGAN 11 siswa madrasah utusan Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara pada ajang KSM (Kompetisi Sains Madrasah) tingkat Nasional tahun 2015 di Kota Palembang akhirnya berbuah prestasi. Satu diantara mereka adalah Ariqah Mumtazah, siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Ternate berhasil meraih juara III KSM Nasional pada lomba bidang studi Matematika tingkat MTs. Kepala Bidang Pendis (Pendidikan Islam) Kanwil Kemenag Malut, Drs. H. Amar Manaf, M.Si, mengatakan keberhasilan siswa madrasah utusan Malut di tahun ini merupakan langkah maju, sebab dalam dua tahun terakhir keikutsertaan Malut dalam ajang KSM tingkat nasional belum menorehkan prestasi. Karena itu lanjut Amar keberhasilan ini menuntut Bidang Pendis Kemenag Malut yang dipimpinnya dan para kepala madrasah di semua tingkatan untuk semakin menaruh perhatian serius terhadap pendidikan Islam khususnya pada pengembangan kualitas dan peningkatan prestasi siswa-siswi madrasah.

FOTO bersama pemenang lomba

Menurut Amar, ada dua hal yang harus disiapkan ke depannya, yaitu: penguatan guru melalui metode pelatihan dengan menghadirkan lembaga eksternal yang kompeten di bidang pendidikan dan pengajaran; dan (kedua) penguatan anak didik melalui pengawasan kepala madrasah dan para guru dengan mulai menyiapkan dan mendata anak didiknya yang unggul dalam mata pelajaran KSM sejak awal mereka masuk di kelas satu. Amar berharap di tahun depan siswa madrasah dari Maluku Utara tidak hanya berlomba untuk kegiatan KSM, tapi juga

mengikuti lomba dalam kegiatan AKSIOMA (Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah) dan LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah). Karena itu dengan adanya kegiatan ini harus dapat menjadi motivasi bagi para siswa-siswi madrasah yang lain untuk terus belajar dan memacu diri agar dapat ikut serta dan meraih prestasi yang lebih membanggakan. Dia optimis di tahun-tahun mendatang dengan pembinaan yang lebih baik kualitas dan prestasi siswa-siswi madrasah bakal semakin meningkat. Pengirim : Inmas_Zain

Maliaro Berbenah WARGA RT 10 RW 03 Kelurahan Maliaro menggelar bakti masal pembuatan serta pengecatan pagar jalan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menyongsong HUT RI ke-70 mendatang, Bakti tersebut untuk memberikan warna baru di lingkungan tersebut, dan juga dilakukan untuk menyambut HUT RI. Pelestarian lingkungan tersebut tidak hanya sampai disini dan yang terpenting adalah persatuan dan kebersamaan warga dalam menata lingkungan. Warga diharapkan turut mendukung kegiatan ini, dengan menjaga kebersamaan dan persatuan agar lingkungan ini tetap bersih dan terjaga rapi. Pengirim : Yahya, Warga Maliaro

Persiapan HUT Proklamai di Maliaro


Wahyu

Ans Irma

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

Trisna

Lisna

HALAMAN 21

CREW SUARA IPM-SMAMTER

Penanggung Jawab Ariffin, S.Pd, M.Si (Kepala Sekolah) Pembina La Aba, S.Pd, M.Si(Wakasek Kesiswaan) Nursabby Samaun, S.Pd, M. Si(Wakasek Humas) Koordinator Ramdani Rahman(Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Andri Idwar(Wakil Ketua Ikatan Pelajar Muammadiyah) Irfan Syarifin(Sekretaris Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Machicha T(Bendera Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Anggota Semua Pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Kuiz Berhitung Dasar Sang Primadona Pameran Pendidikan

HALLO readers, salam Jumpa, kenalan dulu ya. Kami dari crew Suara IPM-SMAMTER. Pasti masih bertanya-tanya apa itu IPM Smamter (Ikatan Pelajar Muhammadiyah-SMA Muhammadiyah Ternate). Kami akan bergabung dengan sahabat dan sharing tentang berbagai aktivitas di sekolah kami, harapannya ini berguna bagi kita semua, terutama untuk memotivasi kita semua agar lebih belajar,berkarya dan berkreasi. Di edisi perdana ini, ingin berbagi cerita tentang Kuiz Berhitung Dasar Sang Primadona Pameran Pendidikan. Mau tahu apa itu? Yuk, simak aja ulasannya berikut ini.

Kuiz Berhitung Dasar Berhadiah Total Rp 750.000, jenis kuiz yang diharapkan menjadi daya tarik tersendiri pada stand pameran pendidikan SMA Muhammadiyah “Terakreditasi A” Kota Ternate dalam bentuk soal berhitung dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat dan akar pada bilangan bulat dan bilangan rasional (desimal dan pecahan). Peserta memilih secara acak satu soal, yang harus diselesaikan dalam waktu paling lama tiga menit. Jawaban peserta kuiz yang dinyatakan benar akan dikumpulkan oleh panitia dan diundi pada acara penutupun, untuk dipilih se-

Komentar Komentar Komentar Komentar KomentarKomentar Komentar Komentar KomentarKomentar Komentar Komentar KomentarKomentar Komentar Komentar KomentarKomentar

Ariffin, S.Pd, M.Si (Kepala Sekolah)

“Alhamdulillah, saya adalah warga baru di lingkungan kerja SMA Muhammadiyah “Terakreditasi A” Kota Ternate, juga baru menerima amanah dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku Utara sebagai Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Kota Ternate, berdasarkan SK Nomor : 38/KEP/ II.0/F/2015 tertanggal 7 Juli 2015 dan resmi menggantikan Bapak Drs. Karim Merua, SH, M.Hum, pasca serah terima pada Rabu (29/7). Sebelumnya saya adalah Kepala SMAN 8 Kota Ternate (21 Januari 2006 s.d. 23 Juli 2015). Saya mengundurkan diri sebagai Kepsek SMAN 8 Kota Ternate semata-mata hanya melaksanakan amanah peraturan menteri pendidikan nasional Nomor 28 Tahun 2010 dan memberikan kesempatan kader terbaik untuk mengembangkan SMAN 8 Kota Ternate ke arah yang lebih baik lagi. Ada tantangan tersendiri bagi saya dalam melaksanakan amanah sebagai Kepsek SMA Muhammadiyah Kota Ternate, apalagi dalam acara serah terima Pak Junaidi atas nama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah menginginkan SMA Muhammadiyah sebagai sekolah unggulan berbasis lembaga pengajaran dan pembelajaran, lembaga dakwah serta lembaga kader organisasi. Langkah pertama saya adalah mencoba mewujudkan visi SMA Muhammadiyah “Beriman dan Bertaqwa, Berilmu dan Beramal” menjadi aksi “membentuk generasi terbaik, beraqidah lurus, be-

rakhlak mulia, cerdas, trampil, dan kreatif”. Hal ini jelas memerlukan komitmen bersama seluruh warga sekolah termasuk komite sekolah, warga masyarakat Kelurahan Toboko, warga dan simpatisan Muhammadiyah serta Tokoh Muhammadiyah, baik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku Utara maupun Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Ternate, khususnya berkaitan dengan proses penerimaan siswa baru dan siswa pindahan. Keputusan hasil rapat dewan guru, Kamis (30/7) menegaskan bahwa : Mulai tahun pelajaran 2015/2016 SMA Muhammadiyah. Pertama, tidak menerima pindahan siswa kelas XII, karena pertimbangan pembinaan akhlak mulia memerlukan waktu setidaknya dua tahun. Kedua tidak menerima pindahan dari sekolah kejuruan. Tiga,Waktu Penerimaan Siswa Pindahan Kelas X dan XI : Semester Ganjil (Juli dan Agustus) dan Semester Genap (Januari dan Februari). Sementara untuk membentuk generasi terbaik, beraqidah lurus dan berakhlak mulia sangat diperlukan tempat pusat pembinaan akhlak mulia berbasis pembiasaan dan keteladanan, seperti musholla atau aula untuk tempat ibadah, hal ini sudah mulai dirintis, tahap awal adalah perbaikan atap/fiber yang rusak dan bocor, lalu mensetting lahan di bawah atap tersebut menjadi musholla atau aula untuk tempat ibadah. Untuk kepentingan tersebut, alhamdulillah sudah ada sumbangan dari Masjid Darul Arqam sebesar Rp 5 jutadan donatur lainnya sebesar Rp600 ribu, sehingga total Rp 5,6 juta. Kami

cara acak 15 pemenang. Peserta yang beruntung akan mendapatkan hadiah hiburan berupa uang tunai senilai Rp 50 ribu Antusias pengunjung sangat luar biasa. Buktinya terdata 152 pengunjung mengikuti kuiz berhitung dasar yang menjadi primadona stand pameran pendidikan SMA Muhammadiyah Kota Ternate. Pesertanya dari SMA Muhammadiyah Kota Ternate sebagai tuan rumah, SMPN 4, SMAN 8, SMAN 4, SMKN 1, SMKN 2, SMAN 2, SMP Islam, SMPN 2, SMKN 5, SD Inpres Siko, SD Dufa-Dufa 1, MTs Negeri, SD Islamiyah 4, SD Islamiyah 7, SD Inpres 5, SMA RK, SMA Islam,

Komentar

SMPN 7, SD Inpres Tongole, SDN 43, SMPN 5, SDN 6, SDIT Nurul Hasan, SMPIT Nurul Hasan, SMAN 1 dan SMAN 3 Kota Ternate, bahkan ada yang berasal dari SMPN 24 Halteng. Dari 152 peserta kuiz, yang berhasil menjawab dengan benar ada 61, berarti 40,13%, dan dari 61 itu, setelah diundi pada acara penutupan, 8 Agustus (malam minggu) lalu, ada 15 peserta yang beruntung mendapat hadiah uang tunai Rp50 ribu. Mereka yang beruntung berasal dari SMA Muhammadiyah Kota Ternate, SD Inpres 5, SMAN 8, SMAN 4, SMKN 2 dan SMAN 2 Kota Ternate. (*)

Komentar Komentar Komentar Komentar Komentar KomentarKomentar Komentar Komentar KomentarKomentar Komentar Komentar KomentarKomentar Komentar Komentar Komentar

La Aba, S.Pd, M.Si (Wakasek Kesiswaan)

berharap yth. Bapak Mubin Wahid dan Bapak Hi. Muhammad Daeng Barang berkenan membantu kami, sesuai informasi yang kami peroleh dari Bapak Suratin Ibrahim (pembina SMA Muhammadiyah) atas pengakuan beliau berdua saat acara peresmian dhuafa center beberapa hari yang lalu. Mengenai peran aktif SMA Muhammadiyah dalam pameran pendidikan pada tanggal 4 s.d. 8 Agustus 2015 yang digagas oleh Diiknas Kota Ternate, alhamdulillah walau sederhana tetapi sukses dan memiliki kesan tersendiri dengan keunikannya menampilkan kuiz berhitung dasar berhadiah total Rp750 ribu.

Pameran pendidikan yang digagas oleh Diknas Kota Ternate menjadi tantangan tersendiri bagi SMA Muhammadiyah “Terakreditasi A” karena baru perdana mengikutinya. Ada perasaan berat karena butuh pengorbanan, baik finansial, tenaga dan fikiran. Mungkin ini penyebab sekolah tidak berpartisipasi dalam acara tersebut. Akibatnya masih banyak stand terlihat kosong. Walaupun berat, tapi dengan semangat kebersamaan dalam keterbatasan, kami bisa melewati tantangan itu dengan menampilkan stand sederhana untuk memperkenalkan visi SMA Muhammadiyah “Beriman dan Bertaqwa, Berilmu dan Beramal”, tokoh-tokoh pendiri Muhammadiyah dan ciri khas SMA Muhammadiyah, seperti IPM (Ikatan Pelajar Muham-

madiyah), Tapak Suci serta Hizbul Wathan. Kami memang belum bisa menampilkan kreasi siswa, seperti hasil daur ulang sampah menjadi karya yang lebih bermanfaat, juga prestasi di bidang akademik dan non akademik, tetapi kami bangga bisa menampilkan suatu yang unik, yaitu “kuiz berhitung dasar berhadiah total Rp 750 ribu” yang akhirnya menjadi primadona stand pameran pendidikan SMA Muhammadiyah Kota Ternate.

Nursanny Samaun, S.Pd, M.Si (Wakasek Humas)

Alhamdulillah, dengan semangat kebersamaan dalam keterbatasan, keluarga besar SMA Muhammadiyah (dewan guru, staf tata usaha dan siswa yang didukung orang tuanya) bersama Kepsek baru “Bapak Ariffin, S.Pd, M.Si” akhirnya bisa mengambil bagian dari pameran pendidikan yang digagas oleh Diknas Kota Ternate, walau masih ada kekurangan karena ini baru perdana. Semoga dapat dikembangkan lagi di masa yang akan datang.

Ramdani Rahman (Siswa Kelas XII, Ketua IPM : OSIS Khas SMAMTER)

Saya atas nama seluruh pengurus IPM dan semua siswa SMA Muhammadiyah Kota Ternate, bersyukur kepada Allah SWT, kami bangga sekolah kami bisa mengikuti pameran

pendidikan, ini adalah jerih payah keluarga besar SMA Muhammadiyah (dewan guru, staf tata usaha dan siswa yang didukung orang tuanya) bersama Kepsek baru “Bapak Ariffin, S.Pd, M.Si”, walaupun sederhana dan masih banyak kekurangannya, tetapi dengan adanya kuiz berhitung dasar berhadiah total Rp750 ribu, kekurangan tersebut dapat ditutupi. Ini membuktikan bahwa dengan keterbatasan yang ada, sesungguhnya SMA Muhammadiyah Kota Ternate punya potensi bagus untuk berkembang dan menjadi panutan bagi sekolah lain, apalagi

SMAMTER merupakan sekolah Islam di bawah naungan organisasi Muhammadiyah yang keberadaannya tidak diragukan lagi di negeri ini. Harapan saya atas nama seluruh pengurus IPM, semoga kedepan SMA Muhammadiyah bisa bersaing dengan sekolah lain, baik dari segi kedisiplinan, pembiasan akhlak mulia, prestasi akademik maupun non akademik.


SENIN, 10 AGUSTUS 2015

HALAMAN 22


art:risky

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

HALAMAN 23


art:ATU

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

SELEBRITA

HALAMAN 24

Apa Sih yang Dilakukan Agnez MO saat Senggang? JAKARTA - Tak diragukan lagi Agnez MO adalah salah satu penyanyi Tanah Air yang memiliki jadwal yang sangat padat. Mulai dari mempersiapkan album internasionalnya hingga proyek-proyek besar lainnya. Namun, di tengah kesibukan itu, Agnez pasti juga menyempatkan untuk bersantai menikmati waktu senggangnya. Hmm... Apa kirakira yang dilakukannya? “Aku suka banget baca buku dan nonton. Aku tuh sebenernya coffee freak, aku drink coffee a lot. Biasanya sama

keluarga dan bener-bener temen-temen deket aku,” ujarnya saat ditemui di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Penyanyi yang berkolaborasi dengan Timbaland itu pun memilih untuk leyeh-leyeh di rumah ketimbang harus jalan-jalan ke luar saat bersantai. “Aku bisa suka di rumah aja nonton film cuma sama popcorn,” katanya. Kini, Agnez tengah disibukkan dengan sebuah proyek besar. Ia mengaku, album barunya pun telah selesai digarap. (kak)

Merokok Jadi Adegan Paling Berat Bagi Arifin Putra di ‘Negeri van Oranje’

Agnez MO

JAKARTA - Arifin Putra mengatakan, merokok adalah adegan terberat yang ia lakukan dalam film ‘Negeri van Oranje’. Hal itu dikarenakan dirinya bukan seorang perokok. “Ditambah lagi di situ bukan rokok filter tapi keretek. Di tempat reading kerjaannya ngelinting aja, si Ge Pamungkas malah jadi ketagihan sama rokok lintingan. Itu jadi pengalaman tersendiri belajar melinting,” ujarnya sambil tertawa saat ditemui di Popcon Asia 2015, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Minggu (9/8).

Aktor kelahiran 1 Mei 1987 itu pun mengaku sempat terbiasa ikut merokok. Bahkan, ia disangka perokok oleh sang sutradara, Endri Pelita. “Nggak keterusan. Waktu itu persiapan film ini bukan perokok, awalnya rasanya aneh, lama-lama terbiasa ikutan ngerokok. Cuma sebelum ketagihan ngerokok, gue berhenti,” kata Arifin. Arifin berperan sebagai Banjar dalam film produksi Falcon Pictures itu. Rencananya, ‘Negeri van Oranje’ tayang pada Desember mendatang.(kak)

ARIFIN Putra

Pasca Melahirkan, Sissy Priscillia Tak Sabar Ingin Akting Lagi knya. Nggak mau ada target, ideal aja. Rifat juga nggak harus yang gimana,” ujar ibu dua anak itu. Rifat sendiri tak melarang Sissy untuk kembali ke Setelah dunia akting. ak memiliki dua orang memi SI anak, Rifat menana dukung kepudu tusan Sissy untuk fokus sebagai aktris. “Karena semenjak nikah, Sissy udah nggak u terjun lagi ya te (ke dunia hiburan). Fair aja bura dia punya kesaat di inginan untuk balik lagi. un Anak dua, tutup dulu. Fokus kerja dulu. Nanti bisa nambah untuk anak cewek, 4/5 tahun kedepan. Gate-nya ditutup dulu,” pungkas Rifat. Hmm... Lalu, apakah Sissy tak sabar kembali ke dunia akting karena film ‘Ada Apa dengan Cinta? 2’? “Belum mau ngomong soal itu,” tutup Sissy.(kak) S

SY

Pr

isci

l l ia

JAKARTA - Semenjak menikah dengan Rifat Sungkar, Sissy Priscillia mulai vakum dari dunia hiburan Tanah Air. Kini, setelah melahirkan anak kedua, Sissy pun mengaku ku sudah tak sabar ingin kembali ke dunia akting. kting. “Udah kanangen banget et sama dunia a itu. Pas kemarin ada project, ternyata hamil lagi. Jadi nggak bisa,”” kata Sissy saat ditemui mui di Rumah Sakit Premier Bintaro, intaro, Jakarta Selatan, atan Minggu (9/8). Bahkan, karena ingin segera kembali berakting, fokus utama Sissy setelah melahirkan adalah mengembalikan bentuk tubuhnya seperti semula. “Saya nggak pengen kurus tanpa alasan. Pengen kerja lagi. Nggak mungkin (bentuk tubuh) seperti melahirkan. Hargai yang nonton saya. Saya 25 kilo nai-

Aww... Liburan Bareng, Tyas Mirasih Mesra Peluk-peluk Pacar

TYAS Mirasih

JAKARTA - Tyas Mirasih memang tak segansegan memamerkan kemesraannya dengan sang kekasih, Raiden Soedjono di media sosial. Kali ini, keduanya tampak sangat mesra saat liburan bersama. Dalam foto yang diunggah di akun Instagram-nya, Tyas tampil santai tapi seksi mengenakan crop top merah dan hot pants. Artis berusia 28 tahun itu terlihat memeluk mesra pacarnya yang juga tampil santai dengan kaus tanpa lengan warna hitam, celana pendek abuabu dan sandal jepit.

Tak hanya itu saja. Di foto lain, Tyas dan Raiden tampak tersenyum sumringah. Mereka sepertinya sangat menikmati liburannya berdua di pantai. “Happy holiday,baby!” tulis bintang film ‘Cinta Brontosaurus’ itu di keterangan foto. Tak melulu unggah foto berdua, Tyas juga memanjakan para penggemarnya dengan fotofoto selfie dirinya. Di salah satu foto, ia tampak seksi berbikini saat berpose di tepi pantai. “On beach time,” tulisnya di keterangan foto. (kak)

Ultah ke-22, Adinda Thomas Dapat Lampu Hijau untuk Pacaran JAKARTA - Pesinetron Adinda Thomas tengah berbahagia. Pasalnya, anak dari pasangan Thomas Riyadi dan Dewi Putri tersebut baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-22. Meski tak ada perayaan khusus, tapi Adinda mengaku, surprise yang diberikan oleh orang-orang terdekatnya menjadikan tanggal 8 Agustus kemarin terasa lebih spesial. Salah satunya kejutan datang dari para penggemarnya, Adindaholic. “Ada banyak kado dari orang spesial, sangat spesial. Ada card holder, cup cake, big cake Winnie the Pooh, cincin, sama

dapet tiga buku favorit yang sudah lama aku cari,” katanya. Selain itu, hadiah yang begitu spesial juga didapatkan Adinda dari kedua orangtuanya. Adalah izin untuk boleh berpacaran yang telah ia kantungi di usianya saat ini. “Malah nggak boleh pacaran yang sembarangan, udah harus niat serius kalau mau pacaran,” ungkapnya. Lebih lanjut, bintang sinetron ‘Super Dede’ itu juga berharap di usianya sekarang ia bisa lebih dewasa. “Yang paling penting bisa lebih bertanggung jawab dalam segala hal,” harapnya.(kak)

ADINDA Thomas


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.