Malut post, 10 april 2015

Page 1

KUMKRIM • HALAMAN 19

Mantan Pejabat Halut Jadi Tersangka

LOKAL SPORT • HALAMAN 10

Zulham Jadi Bintang Lapangan H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

POLMAS • HALAMAN 7

ZULHAM Zamrun

BKD Malut Pastikan 355 Honorer K2 Ikut Tes

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST

24 HALAMAN

EDISI JUMAT - 10 APRIL 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

2016, APBD Untuk Pendidikan Bisa di Atas Rp 400 M

DISKUSI: suasana diskusi di ruang rapat redaksi Malut Post, kemarin

SIKAP

Revolusi Mental Polisi

TERNATE – Berangkat dari kegelisahan soal hasil tes uji kompetensi kepala sekolah dan pengawas sekolah yang menempatkan Maluku Utara berada diperingkat bawah secara nasional, LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Maluku Utara bekerja sama dengan Malut Post menggelar diskusi terbatas tentang peningkatan mutu pendidikan dan tenaga pendidik, di meeting room, redaksi Malut Post, kemarin (9/4). Diskusi yang dipandu Ketua Dewan Redaksi Malut Post, H. Ismit Alkatiri, merupakan langkah awal bagaimana pengambil kebijakan merumuskan kebijakan untuk peningkatan mutu

pendidikan dan tenaga pendidikan di Maluku Utara. Diskusi diawali dengan pemaparan dari Kepala LPMP Malut, Achli A. Jasim atas hasil uji kompetensi kepala sekolah dan pengawas sekolah yang menempatkan Malut diurutan buncit dari 34 provinsi di Indonesia. Jasim mengatakan kualitas dan mutu pendidikan secara nasional, Malut masih kalah jauh dengan provinsi lain. “Salah satu penyebabnya, masih banyaknya tenaga pengajar (guru), terutama di tingkat sekolah dasar yang belum sarjana (S1),”ungkap Achli. Baca Pendidikan H.8

Jumlah Guru dan Kualifikasi Pendidikan Malut Guru TK/RA SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA SLB Total

Jumlah 1.388 11. 801 4.756 3.570 130 21.645

Kualifikasi S2 S1 Belum S1 S3

Persentase 0,57% 34,57% 59,42% *

Ket:* Belum ada data tentang guru berkualifikasi S3, kalaupun ada tidak kurang dari 5 orang. Sumber: LPMP Malut

Kasus Pembunuhan Direka Ulang

C

ITRA Polri di mata masyarakat sangat buruk. Ini sudah menjadi rahasia umum. Akibat tingkah buruk anggota polisi yang membuat citra institusi itu merosot. Bayangkan saja, mulai dari kasus minuman keras (miras) hingga narkoba, sebagian besar (ternyata) diback up oknum polisi. Praktik back up kegiatan ilegal, tidak hanya dilakukan polisi di Maluku Utara. Akibat begitu banyaknya polisi terlibat dalam berbagai kasus, maka kadar kepercayaan masyarakat kepada Polri makin berkurang. Selain karena terlibat dalam masalahmasalah disebut di atas, ada dasar lain yang menodai citra Polri. Ini juga sudah menjadi rahasia umum, dimana masih relatif banyak oknum penyidik Polri yang bermain di balik meja, saat memproses suatu kasus, baik pidana umum atau pidana khusus. Ada dugaan praktik pilih kasih penyidik dalam proses penyelidikan dan penyidikan kasus pidana umum atau khusus.

Ini Rencana Penyidik, Kejari Siapkan Tim Khusus TERNATE–Penyidik Polres Ternate rupanya masih menemui kendala untuk segera merampungkan berkas perkara pembunuhan terhadap Bos Toko Citra Indah Furniture, Titi Gorda. Buktinya, penyidik hingga saat ini masih mendalami kasus ini, kendati Adit alias Upi (19) sudah ditetapkan sebagai tersangka M Anis Prasetyo tunggal sejak 19 Maret lalu. Penyidik bahkan berencana kembali melakukan rekonstruksi atas peristiwa sadis yang terjadi pada Minggu (15/3) lalu itu. Kapolres Ternate AKBP M Anis Prasetyo Santoso mengatakan rekonstruksi atau reka ulang akan dilakukan untuk melengkapi berkas perkara. “Ini untuk melengkapi berkas perkara tersangka Adit sebab ada beberapa administrasi lagi yang harus kita lengkapi,” kata Kapolres kepada wartawan kemarin (9/4).

Baca Mental H.8

Baca Kasus H.8

BIROKRASI

Kabag Humas Morotai Tepis Pernyataan Weni

Baca Kabag H.8

Bantah Bawa Aliran Sesat, Gafatar Demo TERNATE—Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) bereaksi atas Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku Utara (Malut). Organisasi masyarakat (ormas) yang dinilai MUI Malut membawa aliran sesat itu melakukan aksi di depan Kantor Wali Kota, kemarin (9/4). Aksi yang melibatkan puluhan orang itu, meminta pemerintah segera merehabilitasi nama baik Gafatar. Gafatar menolak keras disebut

membawa ajaran sesat. Koordinator aksi Agus Ferdyan dalam orasinya menyatakan, Gafatar bukan ormas keagamaan. “Gafatar adalah organisasi yang bergerak bidang sosial kemasyarakatan, sehingga kami meminta pemerintah untuk segera memulihkan nama baik Gafatar dan jangan dipolitisasi,”orasi Agus. Baca Sesat H.8

JAKARTA – Ini sungguh kabar tak sedap. Pada pertengahan tahun kemungkinan harga bahan bakar minyak (BBM) kembali naik. Alasannya, pada Juni sampai September permintaan minyak mentah di negara-negara barat melonjak tajam. Diperkirakan, kondisi itu membuat harga emas hitam tersebut rebound signifikan. Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan, pemerintah memprediksi bahwa pada pertengahan tahun minyak dunia berada di harga USD 60 sampai USD 70 per barel. Saat ini harga minyak mentah jenis brent diperdagangkan pada USD 58,16 per barel. ’’Ke depan kelihatannya ada kenaikan harga,’’ ujarnya. Baca BBM H.8

Solena Chaniago, Transgender Indonesia yang Sukses di Hollywood

Dari Gelandangan Naik Jadi Bintang Film MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS

DARUBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pul a u Mo ro t a i , melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) dan Protokuler, Hasbullah Popa menanggapi pernyataan Wakil Bupati HASBULLAH Popa (Wabup) Weni R.Paraisu yang mempertanyakan hakhaknya sebagai yang belum diberikan. Menurutnya, Pemkab Pulau Morotai tetap akan memberikan hak-hak Wabup apabila yang bersangkutan masuk kantor. Wabup tak masuk kantor karena sementara menjalani penahanan terkait kasus pengrusakan fasilitas PT Morotai Marine Culture (MMC).

AKSI: massa Gafatar saat melakukan aksi di depan Kantor Wali Kota, kemarin.

Alamak! BBM Bakal Naik Lagi

Wajah tampan dengan segudang prestasi tetap tidak bisa menutupi perasaan yang berkecamuk dalam diri Solena Chaniago, 37. Sempat terpilih sebagai Uda Sumatera Barat pada 1994, Solena akhirnya memutuskan untuk ganti kelamin dan memulai hidup baru. Andra Nur Oktaviani, Jakarta

POJOK BKD Malut Pastikan 355 Honorer K2 Ikut Tes Pastikan tak ada siluman! Alamak, BBM Naik Lagi Cuma angkot yang naik gampang, turun bayar

KEPUTUSAN Solena untuk menjadi transgender seutuhnya tidaklah instan. Dia sudah lama merasa ada yang aneh pada dirinya. Bahkan, sejak kecil, Solena yang tumbuh di Banda Aceh punya ketertarikan pada segala hal yang umumnya disukai anak perempuan. Suatu waktu, dia pernah mengurung diri dalam ka-

mar hanya untuk mencoba gaun cantik milik sang tante. Kala itu, usianya baru 6 tahun. Dia begitu senang melihat dirinya dalam balutan busana manis tersebut. Saking asyiknya, dia sampai tidak tahu bahwa orang tuanya mencari ke sana-kemari. Baca Transgender H.8

PULANG KAMPUNG: Solena Chaniago yang kini menjadi ’’perempuan’’. Dia pulang ke Indonesia untuk menemui keluarga dan anak semata wayangnya.


art:ATU

HALTIM&HALTENG

JUMAT, 10 APRIL 2015

HALAMAN 02

Ketemu Presiden, Dorong Percepatan Industri Perikanan TERNATE – Upaya Pemrov Malut menjadikan Malut sebagai lumbung ikan nasional dibawa di arena kongres ke-4 PDI Perjuangan di Bali. Ketua DPD PDI Perjuangan Malut H. Rudy Erawan yang juga Bupati Haltim bahkan membawa khusus isu itu dalam forum ketua - ketua DPD PDI Perjuangan se Indonesia yang dihadiri Presiden Joko Widodo. “Jadi setelah peserta kongres menetapkan ibu Mega sebagai ketua umum

DEWAN

Lantai Kantor DPRD Rusak Lagi

PDIP, lalu dilanjutkan dengan forum ketua DPD PDIP se Indonesia yang dihadiri Presiden Joko Widodo. Dalam forum itu, semua ketuaketua DPD menyampaikan masukan kepada presiden. Nah, saya sebagai ketua DPD PDIP Malut menyampaikan agar industri perikanan segera dibangun di Malut untuk mewujudkan Malut sebagai lumbung ikan nasional,” katanya saat dihubungi semalam. Selain soal perikanan, ia juga

meminta kepada presiden untuk memperhatikan sektor pertanian. Presiden Joko Widodo kata dia, sangat respon. Bahkan ia meminta Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk segera menurunkan timnya ke Malut. Tak hanya itu, ia juga meminta kepada presiden untuk menambah anggaran infrastruktur jalan dan jembatan pada APBNP untuk ditingkatkan. (kox)

Rapel 127 CPNS Dipotong Besarnya Sampai Rp 500 Ribu Editor : Oka La Owi Peliput : Fahrudin Abdullah

RUSAK: Belum lama diperbaiki, lantai kantor DPRD Halteng rusak lagi. WEDA - Lantai dasar kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halteng yang baru diperbaiki beberapa bulan lalu, rusak kembali. Pantauan Malut Post, terlihat 15 tegel yang baru dipasang pecah. “Torang juga bingung, lantai kantor DPDR ini dalam dua bulan terakhir sudah diganti dua kali. Sepertinya timbunan lantai kantor DPRD tidak keras,”kata salah satu staf sekretariat DPRD Halteng kepada Malut Post, Kamis (9/4) kemarin. (rid/kox)

MABA--Belum lama ini, bendahara gaji di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemkab Halmahera Timur (Haltim), membayar kekurangan gaji atau rapelan calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) pelamar umum tahun 2013. Namun dalam pembayaran rapelan itu, tak terbayar 100 persen. Diduga rapelan yang diterima 127 CPNS pelamar umum itu, sudah dipotong. Sejumlah CPNS mengaku, nilai uang rapelan yang dipotong itu bervariasi. Ada Rp 200 ribu, Rp 300 ribu bahkan sampai Rp 400 ribu. Pemotongan itu, terjadi saat bendahara gaji

di sejumlah SKPD melakukan pembayaran di masing-masing CPNS. Sejumlah bendahara yang dikonfirmasi menolak disebut memotong rapelan itu. Mereka beralasan rapelan para CPNS itu dipotong langsung dinas pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah (DPKKD) kabupaten Haltim. Kabid anggaran dan perbendaharaan DPKKD Haltim Joko Lelono Ridwan saat dikonfirmasi membantah bawahannya melakukan pemotongan terhadap rapel. Ia menjelaskan, pencairan rapel menjadi tanggungjawab masing-masing SKPD. Hanya saja, kata Joko, rata-rata bendahara gaji di sejumlah SKPD itu tidak mampu menghitung dan membuat daftar kekurang gaji. Karenanya para bendahara gaji tersebut meminta bantuan staf pegawai di bagian anggaran untuk menghitung dan membuat daftar kekurangan gaji tersebut. “Itupun staf saya

tidak meminta, mereka hanya membantu saja,”katanya. Diakuinnya memang karena stafnya membantu para bendahara gaji lalu secara ikhlas memberikan uang terima kasih. Ada yang member Rp 50 ribu adapula yang memberikan Rp 100 ribu. “Jadi tidak ada yang memberikan sampai Rp 200 ribu, apalagi sampai Rp 500 ribu, sama sekali tidak ada,”katanya. Namun kalaupun terjadi pemotongan, maka itu bukan dari DPKKD Haltim. Ia justru sudah menegur stafnya di bagian anggaran, DPKKD, agar tidak lagi membantu para bendahara gaji, seperti pembuatan daftar kekurangan gaji dan lainnya. “Jadi saya sudah tugur staf saya agar tak boleh membantu, para bendahara dalam bentuk pembuatan, daftar apapun, agar tidak terjadi hal yang membawabawa nama dinas keuangan,”terangnya. (far/ kox)

Semua Dukung SMA 5 Jadi Sekolah Adiwiyata MENUJU ADIWIYATA: Kadikpora Haltim Ubaid Yakub menanam pohon di lingkungan SMA 5 Haltim.

PROMOSI

Batu Akik Halteng Akan Dipamerkan di Jakarta WEDA – Pemkab Halteng akan memanfaatkan expo hasil pembangunan di Jakarta pada 13-15 Mei mendatang untuk mempromosikan kekayaan alam yang dimiliki Halteng. Arman Alting, Kepala Bagian Humas, Halteng, menjelaskan potensi-potensi yang ditampilkan nanti adalah potensi pariwisata, pertambangan, pertanian dan perkebunan serta potensi perikanan. “Sasaranya promosi potensi sumber daya alam yang dimiliki Halteng,”terangnya. Selain hasil bumi seperti nikel yang akan ditampilkan, batu akik Halteng juga akan ditampilkan dalam expo itu. Batu banana (pisang hijau), Giok, batu solar, kuning Golkar, merah daging serta berbagai varian lain akan dipromosikan. Begitu juga dengan sektor pariwisata, Pemkab Halteng akan mempromosikan beberapa destinasi wisata seperti Goa Boki Maruru di desa Sagea serta beberapa potensi wisata lainya. “Tujuan potensiPotensi daerah ini dipromosikan agar dapat menarik investor untuk mengelolah potensi-potensi yang ada,”katanya. (rid/ kox)

PRESIDEN Joko Widodo dan Ketua DPD PDIP Malut H. Rudy Erawan

MABA--Dukungan menjadikan SMA Negeri 5 Haltim menjadi sekolah adiwiyata terus mengalir. Tak hanya datang dari orang tua siswa, beberapa SKPD seperti Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Haltim, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Haltim, juga mendukung SMA 5 mendapatkan predikat sebagai sekolah adiwiyata. Bahkan untuk menuju sekolah adiwiyata ini, Kamis (9/4) ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU), sebagai bentuk bukti dukungan dari sejumlah institusi atas rencana besar yang diusung tersebut. Lalu diikuti penanaman pohon di lingkungan SMA Negeri 5 Haltim. Kegiatan ini, merupakan rangkaian kegiatan menuju sekolah adiwiyata yang secara perdana digelar dalam bentuk kegiatan Grebek Penghijauan SMA Negeri 5 Haltim, dengan tema “Hijau Sekolahku, dan Hijau Bumiku”. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dikpora Haltim Abuai Yakub, perwakilan BPPKB, BLH Haltim, Ketua KNPI Haltim Said Mustafa, komite

sekolah, para perwakilan kepala-kepala sekolah di kota Maba. Kadikpora Ubaid Yakub memberi apresiasi kepada SMA Negeri 5. Harapan program ini, tak hanya di sekolah melainkan juga bisa diterapkan di rumah atau di kampung halaman. “Kalau tema kegiatan ini, hijau sekolahku, hijau bumiku, maka saya tambah lagi dengan hijau kampungku,”tandasnya. Ia menjelaskan sekolah adiwiyata menjadi simbolisasi belaka, tapi gerakan penghijauan yang dapat dijewantahkan secara internal. “Untuk suksesnya adiwiyata ini tentu butuh dukungan dan suport dari semua pihak,”katanya. Menuju sekolah wiyata itu, langkah awal yang dilakukan SMA 5 Ternate adalah mencari mitra dukungan, serta menyiapkan segala kebutuhan, yang bersentuhan dengan lingkungan. “Moment ini adalah awal dari gerakan untuk sadar lingkungan. Untuk menuju adiwiyata, SMA 5 akan ikut seleksi tingkat kabupaten, setelah itu akan mengikuti seleksi tingkat provinsi. (far/kox)

Lebih Baik Fokus Bangun Jalan WEDA – Ketimbang memperbanyak bandara, sebaiknya Pemkab Halteng fokus menyesaikan ifrastruktur jalan seperti jalan WedaPatani. “Manfaatnya lebih banyak dirasakan masyarakat ketimbang menggenjot pembangunan bandara. Apa gunanya punya bandara tapi akses jalan rusak,” kritik Aswar Salim, wakil direktur Gele-Gele, Halteng, Kamis (9/10). Dia mengatakan tidak ada salahnya membangun bandara. Tapi itu harus dibarengi dengan infrastruktur yang lain sebagai penopang. “Kami bukan tidak mendukung semangat pemkab terutama Dinas Perhubungan yang gencar melakukan lobi-lobi di pusat untuk mengembangkan bandara Gebe, tapi secara bersamaan pemerintah juga harus membangun sarana lain sebagai pendukung,” ujarnya Disisi lain, ia juga meminta Pemkab Halteng untuk tidak mengabaikan hak-hak warga yang kena dampak pembangunan. Seperti pembangunan bandara Weda. Sampai saat ini Pemkab Halteng belum melakukan ganti rugi lahan lahan pertanian warga yang di gusur. “Padahal anggaran yang sudah dihabiskan kurang lebih Rp 4 miliar. Tapi sampai sekarang tidak jelas kapan pemerintah membayar lahan warga yang digusur,” ujarnya. (rid/kox)

Usai Kongres, PDIP Buka Pendaftaran MABA - PDIP akan segera membuka penjaringan bakal calon (balon) kepala daerah usai kongres PDIP di Bali. “Jadi nanti usai kongres baru kita buka,”katanya. Sebagai pemenang Pileg 2014 lalu, PDIP sendiri tak perlu repot-repot mencari parpol lain untuk berkoalisi mengusung calon. Bekal 6 (enam) kursi di parlemen Haltim sudah cukup bagi partai besutan Megawati Soekarnoputri itu mengusung calon sendiri. Walaupun begitu, Ketua DPD PDIP Malut yang juga Bupati Haltim yang hampir pasti memakai PDI Perjuangan sebagai kendaraannya, masih mencari patner. Ini terlihat ketika Rudy mendaftar di

sejumlah partai, seperti di Demokrat, PPP, dan Golkar. Ketua DPC PPP Kabupaten Haltim, Masud Mandar mengatakan , ada empat calon mendaftar lewat PPP. Satu nama diaantaranya adalah Rudy Erawan. Rencananya, nama-nama bajal calon itu akan diserahkan saat musyawarah wilayah (Muswil) DPW PPP Malut pada 25 April mendatang. “Setelah kami serahkan ke DPW PPP Malut, DPW menindak lanjuti nama-nama itu ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP dan akan ditetapkan dari empat balon mengerucut satu balon saja,”terangnya. (far/kox)


art:Yono

TIDOREKEPULAUAN

JUMAT, 10 APRIL 2015

HALAMAN 03

REUNI

Matulessy: Pernyataan Kabid Humas Polda Keliru

Reuni SMPN 1 Tidore Ditunda TIDORE – Rencana silaturahmi alumnus SMPN 1 Tidore tahun 1987 dan SMAN 1 Tidore tahun 1990, ditunda. Kepada Malut Post, penginsiatif acara Siti Zuhria Talabuddin dan Nurlela Tamima, menuturkan semula kegiatan rencananya digelar Sabtu (11/4), namun ditunda 25 April mendatang. Karena itu mereka berdua meminta alumni yang sudah menerima undangan bisa memahaminya. Pada kesempatan itu, Zuhria meminta seluruh alumni agar hadir dalam acara 25 April nanti, yang rencananya berlangsung di Pantai Wisata Akesahu Kecamatan Tidore Timur. “Kami berharap semua alumni bisa hadir dalam acara yang digelar mulai pukul 10.30 WIT,”harapnya.(onk).

Kejari Soasio Belum Terima Berkas Perkara

FOLLOW UP

Peliput : Safri Noh Editor : Wawan Kurniawan

DPRD Bertandang ke PLN Ternate

TIDORE- Pembatalan rekonstruksi pembunuhan dengan terdakwa Bokum dan Nuhu, yang disampaikan Kabid Humas Polda Maluku Utara (Malut) Kamis (9/4) kemarin, menuai reaksi Kejaksaan Negeri (Kejari) Soasio Tidore Kepulauan (Tikep). Pasalnya, pihak Kejari Soasio mengaku belum pernah menerima penyerahan berkas perkara secara resmi dari Penyidik Polres Halmahera Timur (Haltim), sesuai ketentuan Pasal 110 ayat (1) dan Pasal 138 ayat (1) dan ayat (2) KUHAP. Kasipidum Kejari Soasio Tikep, M. Matulessy, kepada wartawan, Kamis (9/4) kemarin mengatakan, pernyataan Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar, keliru. “Sampai saat ini, penuntun umum belum menerima berkas perkara secara resmi dari Polres Halteng, bagaimana rekonstruksinya sudah dibatalkan,”tegas M. Matulessy. Ia menanyakan, darimana penuntut umum memberikan petunjuk kepada penyidik untuk tidak melakukan rekonstruksi, sedangkan berkas perkara secara resmi belum pernah diterima penuntut umum untuk diteliti. “Bagaimana ada petunjuk kepada penyidik dilakukan secara tertulis,”tambahnya. Pihaknya mengharapkan Penyidik Polres Haltim, segera mengirimkan berkas perkara kepada penuntut umum untuk diteliti. “Apakah akan dilakukan rekonstruksi atau tidak, tergantung dari hasil penelitian terhadap keseluruhan berkas perkara, dan tertuang secara tertulis dalam P-19 nantinya,”tukas Matulesy. (Saf/one)

PERTEMUAN DPRD dan PLN Sofifi sebelumnya

TIDORE- Anggota DPRD Kota Tikep, Kamis (9/4) kemarin, mengunjungi Kantor PLN Cabang Ternate. Kunjungan tersebut sebagai tindaklanjut dari pertemuan Komisi II DPRD Tikep, bersama PLN Rayon Sofifi, Rabu (8/4) lalu, membahas keluhan warga Daratan Oba, terkait pemadaman listrik yang terjadi belakangan ini. Kunjungan yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Tikep, Hj Elvri Hi Habib ini diterima Menejer Area PLN Ternate, Huslan Husain, dan Kepala PLN Rayon Sofifi, Syaiful Ali. Pihak DPRD Tikep menyampaikan kondisi pelayanan PLN di Daratan Oba yang harus dicari solusi bersama, baik melalui pemerintah kota Tikep dan pihak PLN sendiri. “Kondisi pemadaman yang terjadi saat ini, harus kita sikapi bersama,”kata Elvri. wakil ketua Komisi II, Yusup Bahta juga menjelaskan, kendala yang terjadi di wilayah oba, selain pemadaman yang tidak menentu, juga ada kejanggalan dalam penagihan rekening, yang membuat pelanggan kecewa. Menejer Area PLN Ternate menjelaskan berbagai kendala yang dihadapi PLN antaranya kekurangan daya, karena kerusakan beberapa mesin yang hingga saat ini masih dalam perbaikan. “Rencananya PLN akan merelokasi dua unit mesin milik PLN di Goto Tidore, untuk ditempatkan di PLN Rayon Sofifi,”kata Huslan. Tapi tambahnya, daya tetap belum mencukupi. Makanya ia berharap DPRD Tikep dapat berkomunikasi dengan Pemkot Tikep, terkait dua unit mesin milik Pemkot yang berada di Goto, agar dapat merelokasi ke PLN Rayon Sofifi. “Prinsipnya, kami butuh kerja sama yang baik untuk kepentingan masyarakat,” kata Huslan. (Saf/one)

Bokum & Nuhu

‘Ko Ama’ Masuk Pengurus DPP Gerindra TIDORE- Sejumlah politisi Tidore, yang namanya masuk dalam pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) beberapa Partai Poli-

tik (Parpol) membanggakan. Rabu (8/4) lalu, salah satu putra Tidore, DR Muhammad Bin Taher dilantik sebagai kepala departemen advokasi hukum dan konstitusi, DPP Partai Gerindra oleh Ketua Dewan Pembinan Partai Gerindra, Probowo Subianto di Jalan Harsono RM, Jakarta Selatan. Hal itu dikemukakan Sekertaris Gerindra, Yusup Bahta, kepada Malut Post, Kamis (9/4) kemarin. Yusup mengaku, sebagai pengurus DPC Partai Gerindra Kota Tikep, merasa bangga atas dilantiknya Koordinator Cabang (Korcab) DPC Partai Gerindra Tikep, DR Muhammad Taher itu. Selain DR Muhammad Taher, ada juga beberapa nama yang sudah masuk dalam kepengurusan pusat, seperti Hasanuddin Mohdar dari DPP Partai Golkar, Hasan Doa DPP Partai Demokrat, dan DR Ahmad Ha-

DR Muhammad Bin Taher

tari di DPP Partai Nasdem. “Selain menjabat Korcab DPC Partai Gerindra Tikep, DR Mu h a m m a d Ta h e r juga menjabat wakil Ketua Bidang Politik dan Hukum, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Malut,”ungkap Yusup bangga. Sementara DR Muhammad Taher yang juga tercatat sebagai dosen pasca sarjana di Universitas Surakarta, Solo, Jawa Tengah dan beberapa perguruan tinggi di pulau jawa ini, saat dihubungi Ma l u t Po s t, Ka m i s

(9/4) kemarin mengaku, membenarkan jika dirinya telah dilantik sebagai pengurus DPP Gerindra. Pria yang akrab disapa ‘Ko Ama’ ini saat ditanya strategi politik Partai Gerindra menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Tikep, menjelaskan pihaknya akan membicarakan berbagai persiapan bersama partai pengusung yang belum menentukan figur pasangan Calon. “Yang pasti, sudah ada kesamaan persepsi dalam komunikasi antar partai tersebut, terkait figur yang diusung,”tegasny. Ia berharap pasangan calon yang diusung, tidak hanya memenangkan Pilkada, yang jauh lebih penting adalah agenda pemerintahan dan pembangunan yang akan dilaksanakan nanti. “Kita lihat saja bagaimana kedepan. Tunggu saja,”tukas ‘Ko Ama’ dibalik telepon. (Saf/pn/one)

Perayaan Paskah Jemaat GPdI Sirimake dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Hamid Muhammad

GPdI Eklesia Sirimaake Peringati Paskah TIDORE- Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Eklesia Sirimaake, Rabu (8/4) malam menggelar perayaan Paskah yang dipusatkan di Dusun Sirimaake, Desa Kusu, Kecamatan Oba Utara. Perayaan Paskah dihadiri Wakil Walikota, Hamid Muhammad, serta pimpinan kecamatan dan pimpinan GPdI. Wakil Walikota dalam sambutanya mengatakan, bahwa perayaan Paskah merupakan momentum tepat untuk mengoreksi dan mengevaluasi diri, sehingga dapat kita ambil hikmahnya. “Menurutnya, melalui Paskah saya mengajak ummat Kristiani, untuk selalu menjaga kebersamaan dan hubungan persaudaraan, agar tercipta suasana yang harmonis dan nyaman,”kata Hamid. Perayaan Paskah ini ditutup Lelangan Sapu Lidi dan Gula Merah untuk pembangunan Gereja. (Saf/one)


art:ATU

JUMAT, 10 APRIL 2015

HALUT&HALSEL

HALAMAN 04

Setiap Desa Keciprat Rp241 Juta Dana untuk Desa di Halut Hampir 100 Miliar Rupiah Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin

TOBELO - Setiap desa di Halmahera Utara (Halut) yang totalnya berjumlah 196 desa, pada tahun ini keciprat Rp241 juta. Anggaran ini bersumber dari dana desa dan alokasi dana desa (ADD). Kepada Malut Post, Kabid Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM dan Pemdes) Halut Abdu Husain, menuturkan tahun 2015 total dana

PROMO NEWS

Panitia Siap Gelar Ujian Nasional

FOTO:PARTO/MALUT POST

LABUHA - Kebakaran speedboat Eksekutif II milik Pemkab Halsel yang dinaiki Bupati Muhammad Kasuba, bukan karena sabotase. Menurut Kabag Humas dan Protokoler Setda Halsel, Daud Djubedy, peristiwa ini bukan disengaja, karena ada percikan dari baterei yang terkena bensin sehingga menyebabkan kebakaran. “Ini murni kecelakaan,”katanya. Pemkab menyerahkan persoalan ini ke polisi. Dia menambahkan pasca kejadian itu bupati membatalkan keberangkatannya ke Jakarta, dan memilih istirahat di kediaman dinas di Desa Papaloang Daud juga meluruskan bahwa kedatangan bupati ke rumah sakit bukan untuk berobat, tapi melihat dari dekat kondisi motoris yang menjalani perawatan karena terbakar. “Jadi bukan bupati yang dirawat,”jelasnya. Sementara Kapolres Halsel AKPB Zaenuddin Agus Binarto, ketika dikonfirmasi mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan. “Kita sudah memeriksa beberapa saksi,”katanya singkat.(ato/onk).

Dia menjelaskan proporsional yang dimaksud dilihat jumlah penduduk, jangkauan wilayah dan angka kemiskinan. Anggaran yang dibagikan ke desa sudah termasuk biaya operasional pemerintahan desa dan insentif ketua RT. “Diperkirakan Mei mendatang pembagian dana tahap pertama sudah bisa dilakukan,”tuturnya seraya mengatakan mereka masih menunggu petunjuk tehnisnya.(sam/onk).

Komisi I ‘Diajari’ Diknas Haksel

FOLLOW UP

Murni Percikan Api

yang dikucurkan untuk kepentingan pembangunan di desa mencapai Rp96 miliar lebih. Dana ini bersumber dari pemerintah pusat Rp52.527.804.000 dan ADD (dianggarkan melalui APBD 2015) sebesar Rp46.961.609.285. Dari jumlah tersebut 90 persen dibagikan merata ke semua desa, dan 10 persen lagi dibagi secara proporsional. “Jadi setiap desa mendapat 241 juta rupiah,”katanya.

HEARING: Rapat dengar pendapat antara Komisi I dengan Diknas Halsel.

DPRD Desak Pabrik Tapioka Ditutup TOBELO - Komisi II DPRD Halut, mendesak pemkab menutup pabrik tapioka bantuan CSR PT NHM di Kao Utara. Menurut Wakil Ketua Komisi II Fahrudin Hamiru, pabrik tersebut dibangun dengan uang CSR NHM namun digunakan untuk kepentingan pribadi. “Diduga ada PNS termasuk Kadis Pertanian yang mendapat honor dari hasil produksi pabrik tersebut,”katanya. Kadis Pertanian Ferdinan Hangewa, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dulu ada PNS yang mendapat honor, namun kini tidak lagi. Sebab PNS yang ditempatkan di pabrik tersebut sudah ditarik. Soal desakan Komisi II agar pabrik ditutup dia tak mau mengomentarinya. Dia berharap jika ada persoalan, maka solusinya DPRD dan Dinas Pertanian bisa duduk bersama untuk mencari solusinya. (sir/onk)

PENDIDIKAN

DAK Pendidikan Halsel Turun LABUHA - Alokasi Dana Khusus (DAK) Pendidikan Halsel tahun ini turun menjadi Rp18 miliar. Kabid Perencanaan Diknas Halsel Abdurahim, menuturkan tahun 2014 DAK Pendidikan mencapai Rp23 miliar.”Turun kurang lebih Rp5 miliar,”katanya. Dia menuturkan DAK tahun ini digunakan untuk kebutuhan 90 sekolah mulai SD hingga SMA, khususnya pembangunan fisik laboratorium, perpustakaan, rehab berat, dan pembangunan ruang kelas rabu (RKB), serta alat peraga. “Mudah-mudahan tahun 2016 nilainya naik,”harapnya.(ato/onk).

LABUHA - Terkait dengan pencairan tunjangan guru di daerah terpencil, Komisi II DPRD ‘diajari’ Diknas Halsel. Rapat dengan pendapat ini berlangsung di ruangan Komisi I DPRD Halsel, kemarin (9/4). Rapat yang dipimpin Ketua Komisi I Husen Said, adalah untuk menindaklanjuti laporan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Halsel, yang menduga pencairan dana tersebut bermasalah. Pada kesempatan itu, Kadis Diknas Syaban Ali, dan Kabid Pendidikan Dasar Nurlela Muhammad dan operator diknas serta operator sekolah, menjelaskan mekanisme pencairan dana tersebut. Syaban menjelaskan penetapan nama-nama penerima tunjangan, berdasarkan keputusan menteri, bukan bupati ada dirinya. Dananya ditransfer lang-

sung ke rekening guru penerimanya, dan mereka sendiri yang mengambil di bank. Karena itu aneh dan tak benar jika Diknas dituding memotong tunjangan tersebut. “Memang jatah Halsel itu 500 guru, dan data nama-nama guru di-update langsung oleh operator sekolah melalui sistim dapodik. Jadi bukan di-update diknas, dan pihak Kementerian menetapkan yang berhak menerimanya hanya 372 guru,”jelasnya. Setelah mendengar keterangan ini, Komisi I akan melakukan klarifikasi ke sekolah-sekolah. Hadir juga dalam rapat Wakil Ketua Komisi I Abdurahman Hamzah, serta Abdullah Madjid, Hud Hi Ibrahim, Gafar Tuanane, Muhammad Abusama dan Antoni Mahar. (ato/onk).

PROMO NEWS

Pengurus PGI Malut Temui Gubernur TOBELO - Pengurus Persekutuan Gerejagereja di Indonesia (PGI) Wilayah Malut, bertemu dengan Gubernur Abdul Ghani Kasuba, Rabu (7/4) lalu. Pertemuan tersebut untuk menindaklanjuti rencana pembangunan kantor PGI Wilayah Malut dan gedung Graha Oikumene, dan membicarakan hal lain. Hadir dalam pertemuan itu Ketua Umum Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) Pdt Anton Piga yang juga Ketua PGI Malut dan Sekretaris Umum PGI Pdt Simson Pulo . Mereka ditemani Pdt Jonias Tasane dari Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA), serta perwakilan dari Gereja Pentakosta di Indonesia (GPDI), Gereja Bethel Indonesia (GBI), Gereja Advent Hari ke Tujuh, Kerapatan Gereja Baptis Indonesia (KGBI), Gereja Pentakosta Karismatika di Indonesia (GPKDI), yang total rombongan berjumlah 15 orang. Pertemuan ini membicarakan berbagai hal, antara lain pembangunan kantor PGI Malut dan gedung Graha Oikumene, dimana pemprov memberikan lahan seluas 1 hektar. Menurut Simson Pulo, mereka juga meminta gubernur untuk menjadi penasehat kegiatan Sidang Majelis Pekerja Harian PWI Malut yang pertama dan konsultasi kasih yang peduli di Jailolo Halbar 25 - 31 Mei 2015. Kegiatan Sidang Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-gere-

FOTO:ISTIMEWA

LEGISLATIF

LABUHA - Panitia ujian nasional (UN) Halsel, siap menggelar ujian nasional SMA sederajat. Saat ini distribusi soal sudah mencapai 80 persen. Menurut ketua panitia UN Halsel Umar Udin, diperkirakan minggu ini juga distribusi soal UN tuntas. Distribusi soal dikawal polisi dan tim pemantau dari Unkhair Ternate. Dia menjelaskan pelaksanaan UN SMA dimulai 13 - 15 April, dan untuk SMK waktunya hingga 16 April karena ada tambahan teori kejuruan. “Untuk SMA adalah 6 mata pelajaran sedangkan SMK ada 3 ditambah teori kejuruan,”jelas Umar. Dia mengharapkan seluruh komponen yang terlibat agar melaksanakan ujian sesuai POS UN dengan slogan Jujur dan Berprestasi Terpisah, Kepsek SMAN 1 Bacan Abd Rahim Umawaitina, menuturkan peserta UN di sekolahnya mencapai 210 orang, dan mereka dibagi dalam 12 ruang ujian. “Lima ruangan untuk jurusan IPS, dan tujuh untuk IPA,”tuturnya. Umar berharap seluruh peserta bisa lulus UN.(ato/onk/pn).

KOMPAK: Foto bersama dengan Gubernur Malut.

ja di Indonesia akan dihadiri sekitar 500 peserta, dan untuk kegiatan konsultasi kasih yang peduli dihadiri 2.000 peserta. Gubernur juga diminta membuka acara tersebut. Dalam komposisi panitia, gubernur menjadi

penasehat, Majelis Pekerja Harian PGI Wilayah Malut Namto Hui Roba (Bupati Halbar), ketua panitia Pdt Marthin Tumimomor (GPDI), sekretaris Pdt Simson Pulo, bendahara Pdt E. Londah (GKPMI) serta sejumlah seksi.(sam/onk/pn).

Uang Dikembalikan, Proses Hukum Tetap Jalan

M. YUSUP Tangai

TOBELO - Meskipun anggota dan mantan DPRD Halmahera Utara (Halut) sudah mengembalikan uang medical check up tahun 2011 - 2012, bukan berarti kasus hukumnya dihentikan. Penegasan ini disampaikan Kepala Kejaksaan Labuha, M. Yusup Tangai. “Meskipun sudah mengembalikan uang negara, namun tidak menghilangkan pidana hukum. Saat ini kami tinggal mencari dua alat bukti perbuatan melawan hukum dan kerugian negara,”tegasnya. Dia menjelaskan dari 25 orang anggota DPRD 2009-2014, dua diantaran-

ya sudah meninggal sehingga hanya 23 orang yang dimintai keterangannya. Sampai kemarin, sudah 21 orang yang memberikan keterangan, tinggal dua orang yakni Joel Wogono dan Exaverius Kojoba yang belum diperiksa. “Keduanya akan dipanggil Senin (13/4) pekan depan,”tuturnya. Sementara itu Kamis kemarin dua saksi diperiksa, yakni Samsul Bahri Umar dan Yulius Dagilaha. Samsul hadir pagi hari dan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai ketua DPRD Halut periode 2009-2014. Sedangkan Yulius diperiksa siang hari dalam kapasitasnya sebagai anggota DPRD

periode yang sama. Yusup menuturkan Samsul mengaku menerima Rp35 juta namun sudah mengembalikannya. Dia menambahkan setelah semuanya diperiksa, barulah diumumkan hasil pemeriksaannya. Yulius Dagilaha saat dikonfirmasi usai pemeriksaan, belum mau memberikan keterangan. “Nanti Senin pekan depan baru saya berikan keterangan,”janjinya. Untuk diketahui selain anggota DPRD, Sekretaris DPRD Halut periode lalu La Bayoni dan bendahara Defri Djawa, juga diperiksa.(sam/ onk)


art:Yono

HALMAHERABARAT

JUMAT, 10 APRIL 2015

HALAMAN 05

ASPIRASI

Diduga Jual Raskin, Warga Minta Evaluasi Plt Kades Togowo JAILOLO - Masyarakat Desa Togowo, Kecamatan Tabaru, Halmahera Barat (Halbar), mengeluhkan kinerja Plt Kepala Desa Togowo, Rosalina Antoni. Mereka menilai Rosalina mendiskriminasi masyarakat dalam pengurusan administrasi kelengkapan perikanan. Sehingga itu, masyarakat meminta Bupati Halbar mengevaluasinya. ”Sikap ditunjukan oleh Kades itu sangat bertentangan dengan azas pelayanan publik. Rosalina juga tidak mampu untuk mengatasi masalah sosial terjadi di tengah-tengah masyarakat,”ungkap Manase Suna dan Orpa, selaku tokoh pemuda di Desa Togowo, pada Malut Post kamis (9/4). Selain itu, masyarakat juga membeberkan dugaan jual beli beras miskin (raskin) yang dilakukan Plt Kepala Desa. ”Kios milik ibu Plt Kades itu penuh dengan raskin. Jadi diharapkan agar evaluasi kinerjanya,”harap Manse dan Orpa, seraya meminta pemerintah mempercepat pemilihan kepala desa definitive.(ado/lex)

Lokasi Wisata Air Panas Tidak Terurus JAILOLO - Air panas di desa Marimabati Kecamatan Jailolo, dikenal sebagai salah satu aikon wisata alam di wilayah Halmahera Barat (Halbar). Bahkan beberapa tahun lalu, banyak wisatawan lokal berkunjung ke lokasi tersebut. Sayangnya, Pemerintah Halbar tidak memperhatikan potensi tersebut, dan membiarkan lokas air panas tidak terurus. Disaat pemerintah tidak

memiliki kesadaran untuk membangun lokasi wisata air panas, masyarakat Desa Marimabati mulai bangkit dan membersihkan lokasi air panas secara sukarela. Mereka kembali membuka akses jalan serta menata sumber air panas, dengan tujuan memberikan kenyamanan kepada pengunjung. Bakti sosial yang digelar Kamis (9/4) kemarin itu dipimpin oleh Kepala Desa

Marimabati, Bakri Ely. Bakri berharap kepada Pemerintah Halbar agar memperhatikan lokasi wisata seperti lokasi air panas. Pemerintah juga diminta untuk mengalokasikan sedikit anggaran guna membangun jalan menuju ke lokasi air panas. ” Kalau kita garap secara baik, kami sangat yakin air panas ini akan berkontribusi untuk PAD Halbar,”harapnya. (ado/lex)

Banggar Perbanyak Dana Pengamanan dan Pengawasan Laporan : Muhammad Kabir Editor : Irman Saleh

CJH

Daftar Tunggu CJH Halbar 260 Orang JAILOLO - Kuota Calon Jemaah Haji (CJH) Halmahera Barat (Halbar) tahun 2015, belum dapat dipastikan, karena masih menunggu Surat Keputusan (SK) Gubernur Malut, Abdul Ghani Kasuba. Kasi penyelenggara Haji dan Umroh Kemenga Halbar, Mahmud H. Miser menyatakan, meski secara resmi kuota CJH belum ditetapkan, namun berdasrakan hasil rapat sebelumnya kuota CJH sementara sebanyak 64 orang. Menurutnya, jika harus dikurangi, maka akan berkurang hingga menjadi 55 CJH. Itu terjadi karena menyusul adanya ketentuan pengurangan CJH sebanyak 20 persen oleh Pemerintah Pusat. “Kalau jumlahnya 55 orang, maka lakilaki berjumlah 30 orang dan perempuan 25 orang. Tapi akan diverifikasi lagi jangan sampai ada yang mengundurkan diri. Namun lebih pastinya nanti lihat edaran Dirjen. Terkait dengan dipersiapkan pembuatan Pasport dan seragam Batik sudah dipersiapkan,”kata Mahmud pada Malut Post, Kamis (9/4). Terdapat 260 orang yang masuk dalam daftar antri haji hingga tahun 2020. ”Untuk besaran ONH tahun kemarin ditaksir sebesar Rp40 juta sekian, namun sampai sejauh ini belum ada penetapan resmi pemerintah pusat”kata Mahmud mengkhiri.(ado/lex)

Pilkada Halbar Disebut Rawan Curang

TAK TERURUS: sejumlah masyarakat membersihkan lokasi wisata air bersih

JAILOLO – Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Halmahera Barat, James Uang, melontarkan peryataan menarik usai rapat pembahasan anggaran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Kamis (9/4) di gedung DPRD Halbar. Menurut James, tingkat kecurangan dalam momentum pemilihan kepala daerah di Halbar, relatif tinggi. Bahkan, ia menyebut, Halbar adalah ‘dewa ruci’. Mengantisipasi kecurangan kembali terjadi pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2015 ini, Banggar mengakomodir anggaran Rp6 miliar untuk pengamanan dan pengawasan. Dari anggaran Rp6 miliar tersebut, Rp4 miliar untuk Polres Halbar dan Rp2 miliar untuk Panwaslu. “Dalam pertemuan ini, kami libatkan Kapolres dan KPU untuk meminta penjelasan mereka,”kata James pada Malut Post, kemarin. Menurut Wakil Ketua Banggar, secara keseluruhan, anggaran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang diakomodir adalah sebesar Rp21 miliar. Rinciannya, Rp15 miliar untuk kegiatan KPU dan Rp6 miliar untuk pengamanan dan pengawasan. “Tapi sumber anggarannya dari mana, kami belum ketahui,”ungkap James. Dengan diakomodirnya anggaran sebesar Rp21 miliar itu, James berharap pemilihan kepala daerah di Halbar berkualitas dan tidak terjadi hal-hal yang menyimpang. “Jadi cita-cita Pemerintah Halbar adalah menciptakan politik bersih. Sehingga itu, kami minta kepolisian dibeck up jalannya pelaksanaan pilkada dengan dengan baik, sehingga tingkat kecurangan dapat ditekan,”harap Wakil Ketua Banggar.(ado/lex)

Martinus Djawa Daftar di PBB JAILOLO – Bakal Calon (Balon) Bupati Halmahera Barat (Halbar), Martinus Djawa, kamis (9/4) sekitar pukul 16.00, mengembalikan berkas pendaftaran ke Partai Bulan Bintang (PBB) Halbar. Kedatangan Martinus ke sekretariat PKB di Desa Guaema, Jailolo, didampingi sejumlah pendukungnya. Sofyan, salah satu tim sukses Martinus Djawa menyatakan, kandidatnya adalah figur yang ideal. Kehebatan Martinus tidak dimiliki figur lain. Itu dibuktikan dengan pengalaman Martinus yang pernah diangkat menjadi Plt Bupati. ”Martinus Djawa ini miliki pengalaman birokrasi memadai dan manajemen kepemimpinan yang handal, maka dari kemampuaan intektual tidak lagi diragukan,”jelasnya pada Malut Post, kemarin. Menurutnya, selama 10 tahun masa

DAFTAR: Martinus Djawa saat berpose dengan pengurus PBB

kepemimpinan Namto H Roba, pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, belum berjalan maksimal. Untuk memaksimalkan semuanya kedepan, Halbar membutuhkan figur yang memiliki pemikiran luas dalam membangun daerah dan harus professional. ”Setelah kami mencari tahu,

ternyata hanya dimiliki oleh Martinus Djawa,”katanya. Sofyan meminta kepada seluruh partai politik untuk mengeluarkan rekomendasi kepada Martinus, jika partai juga ingin pembangunan di Halbar berjalan baik. “Jangan terpaku dengan kader partai saja, tapi harus lihat kecerdasan dan kemapuan figur,”harap Sofyan.(ado/lex/pn)


art:MuS

JUMAT, 10 APRIL 2015

MOROTAI&SULA

HALAMAN 06

Komisi I Beda Pandangan Soal Screening Kades Ketua dan Sekretaris Komisi I Tak Sepaham Editor : Wawan Kurniawan Laporan : Fahrul Marsaoly SANANA - Komisi I DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) ‘pecah’, terkait soal screening calon kepala desa (Kades) yang dilakukan Pemkab Kepsul. Statemen Ketua Komisi I Rusli Amirudin yang mengaku Komisi I menyetujui hasil screening calon Kades ditanggapi koleganya di komisi. “Itu bukanlah keputusan komisi, namun pernyataan pribadi,”tegas Sekertaris Komisi I DPRD Kepsul, Ilyas Yainahu. Sebelumnya, Rusli kepada koran ini mengaku mendukung proses screening Kades yang dilakukan Pemkab Kepsul, karena sudah sesuai aturan dan disesuaikan dengan kondisi daerah. Padahal pemberlakuan screening awalnya ditentang DPRD khususnya komisi I, karena dianggap sebagai alat Pemkab Kepsul untuk mengebiri hak masyarakat yang ini mencalonkan diri menjadi Kades. Ilyas menambahkan, komisi I belum ada keputusan resmi soal screening Kades, sebab akan dibahas saat rapat internal komisi. Tambahnya, setelah hearing dengan tim screening Pemkab, Komisi I akan menggelar rapat internal untuk memutuskan apakah akan menyetujui screening atau tidak. Karena menurutnya, secara logika screening bertentangan dengan perundangundangan. “Apalagi banyak protes yang datang dari masyarakat,”tandasnya.(rul/one)

FOLLOW UP

Mansur: Bukan Nonjob Tapi Mutasi DARUBA - Mantan Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Pemkab Morotai, Mansur Iskandar Alam meluruskan pemberitaan media massa Selasa (7/4) lalu yang menyebutkan dirinya nonjob alias tanpa jabatan. Kepala Malut Post via telepon, Kamis (9/4) kemarin ia mengatakan, Surat Keputusan (SK) Bupati Morotai, dirinya dikembalikan ke posisi semula di Bapeda sebagai Kepala Bidang Sosial Budaya. “Surat Keputusan Bupati itu tidak terpisahkan dan saya bukan di-nonjob-kan tetapi hanya dimutasikan kembali ke Bapeda, karena sebelumnya ditugaskan sebagai sekretaris sekaligus Pelaksana tugas di DPPKAD,”jelasnya. Selama dipercayakan untuk menduduki DPPKAD, pembayaran program Satu Desa Satu Miliar (SDSM) berjalan normal, tanpa hambatan apapun, sebab kekurangan selama 2014 lalu, telah diselesaikan dengan pencairan anggaran sebesar Rp11 miliar, sementara sisanya masih menunggu laporan dan pertanggungjawaban dari desa lainnya. (end/one)

SEMENTARA ITU

Sambut Adipura, Partisipasi Masyarakat Rendah SANANA - Sudah menjadi kebiasaan setiap tahun pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula (Kepsul), setiap kali musim penilaian adipura. Pelayanan publik pemerintahan ‘lumpuh’. Pasalnya seluruh PNS Badan dan dinas tanpa terkecuali diarahkan melakukan kerja bakti. Parktis perkantor tutup lebih awal. Amatan Malut Post, dalam beberapa hari belakangan ini, sejumlah badan dan dinas tak efektif dalam melaksanakan pelayanan publik, sebab seluruh PNS melakukan kerja bakti. Anehnya, meski PNS melakukan kerja bakti, partisipasi masyarakat hampir tak ada sama sekali. Hal itu membut sejumlah PNS mengeluh, sebab mereka harus bekerja bakti mulai pagi, bahkan kadang hingga malam hari. Mereka berharap dinas terkait seperti BPMD, BLH, Tata Kota dan sejumlah dinas lainnya dapat menciptakan program kreatif agar masyarakat bisa dilibatkan aktif. “Percuma Sula dapat Adipura bila tak ada partisipasi masyarakat dalam bekerja bakti,”keluh mereka.(rul/one)

Gedung DPRD Kepsul

Ansar: Masalah SDSM Harus ke BPMD DARUBA - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMD) Morotai, Ansar Tibu menjelaskan, pertemuan antara BPMD dan Kepala Desa se Morotai baru-baru ini untuk membahas pencairan anggaran Satu Desa Satu Miliar (SDSM), tidak memuaskan Kades. “Kalau memang mereka (para kades) merasa belum memahami benar apa yang disampaikan dalam pertemuan dengan BPMD, ya datang ke BPMB, supaya diberikan penjelasan lebih detail lagi. Bukan ke saya di Kesbangpol,”kata Ansar, Kamis (9/4). Lebih lanjut katanya, anggaran yang bersumber dari APBN sesuai Pepres berlaku di seluruh indonesia dan untuk Kabupaten Pulau Morotai total menerima Rp24,4 miliar. Dari Rp24,4 miliar tidak dibagi merata ke tiap desa, tapi disesuaikan dengan jumlah penduduk, luas wilayah, indeks kesulitan geografis desa dan indikator lainnya. “Kucuran dana APBN itu pertengahan April 2015,”tambahnya. Dana APBN 2015 itu diprioritaskan untuk pembangunan fisik berupa Posyandu, gedung Posyandu, irigasi desa, jalan desa. Sementara untuk program non fisik yakni bantuan UKM atau disebut dengan pelayanan dasar. “Rencana pertengahan bulan April baru dikucurkan. Tetapi kita masukan peraturan bupati (Perbup) menyangkut rincian dana desa perdesa. Saya juga sampaikan kepada para Kades, agar koordinasi ke BPMD jika belum jelas,”harapnya.(end/one)

Kades Memilih Sarjana Pendamping DARUBA - Kepala Desa se Kabupaten Pulau Morotai, saat ini mulai memilih sarjana yang nantinya dijadikan pendampingan di desa dalam mendorong program Satu Desa Satu Miliar (SDSM). Hal itu dilakukan karena hingga saat ini, belum ada petunjuk dari Pemkab terkait kriteria khusus pengangkatan dua orang sarjana pendamping desa. “Kepala Desa sendiri memilih dua orang sarjana di desa, kemudian mengusulkan ke Camat dan mekanisme selanjutnya, usulan itu disampaikan ke bupati untuk SK,”jelas Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah (BPMD) Morotai, Ansar Tibu diruang kerjanya, Kamis (9/4). Katanya, Kades diberikan wewenang memilih sendiri sarjana, tanpa melalui tes, dengan spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan di desa.

Misalnya, dibutuhkan adalah sarjana akuntansi maupun ekonomi. “Sebagian besar desa di 5 Kecamatan, sudah memiliki sarjana pendamping dan yang dibutuhkan adalah yang mau bekerjasama selama dibutuhkan,”katanya. Lebih lanjut kata dia, ada beberapa desa yang masih dalam proses pencarian sarjana. Jika dikemudian hari ada yang tidak melaksanakan tugas maka itu kewenangan kades untuk memberhentikan. “Sebab, mereka (sarjana pendamping) diberikan gaji pokok setiap bulan sama seperti gaji PNS golongan 3a. Ini juga untuk mengurangi pengangguran di Pulau Morotai, jika satu desa 2 sarjana maka sudah ada 176 sarjana bekerja,”pungkasnya. (end/one)

Dua Fraksi DPRD Dituding Hanya ‘Gertak Sambal’ SANANA - Dua Fraksi di DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) yakni Fraksi Amanat Keadilan Kesejatraan Indonesia (AKSI) dan Fraksi Perjuangan Kebangkitan Demokrasi (PKD), yang berencana akan melakukan interpelasi terhadap Bupati Kepsul Ahmad Hidayat Mus (AHM) serta melakukan walk out saat penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ), bila dokumen APBD 2014 dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak diberikan ke DPRD, dianggap ‘gertak sambal’. Gertakan itu dilakukan karena intrik politik dan ada keinginan tertentu. “Kami menantang dua fraksi ini, untuk menginterpelasi AHM. Menurut kami ini hanya gertak sambal, dan tak mungkin akan dilakukan,”tuding Ketua Bidang

Ekopol, Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS) Kepsul, Aksan Hasim, Kamis (9/4). Dia mengatakan, awal-awal setelah dilantik sebagai anggota DPRD, mereka berjanji akan membentuk Pansus APBD, yang diduga banyak masalah, tapi sampai sekarang, tak terbukti. Mereka juga berjanji akan memanggil AHM karena bertahun-tahun tak masuk kantor, itu juga tak bisa dilakukan. “Jangan dulu bicara soal carut marut pembangunan di Sula yang jelas-jelas terjadi selama bertahun-tahun. Periode keduanya, AHM tak masuk kantor tapi DPRD tutup mata. Jadi tak mungkin kalau DPRD bisa interpelasi AHM, sangat mustahil,” tandas mantan ketua HMI Cabang Ternate itu.(rul/one)

DKP Diduga Lindungi Pelaku Pukat Harimau SANANA - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Sula (Kepsul), diduga melindungi salah satu pengusaha ikan di Sula yang menangkap ikan menggunakan pukat harimau. Dari informasi yang diperoleh, setiap penangkapan memperoleh hasil berton-ton ikan. Tak hanya ikan besar namun ikan-ikan kecil ikut ditangkap, bahkan hingga merusak terumbu karang. Hal ini membuat para nelayan mengeluh, sebab meski praktek ini sudah berlangsung lama, namun diduga sengaja dibiarkan. Soal itu, Kepala DKP Kepsul Suriawati Buamona mengatakan, DKP telah memperoleh laporan dari masyarakat, dan pengusaha tersebut bahkan sudah dipanggil, DKP juga telah turun langsung ke lapangan saat mereka sedang melakukan penangkapan ikan. “Kita juga telah turun langsung menyaksikan proses penangkapan ikan yang dilakukan. Bahkan gudang mereka juga kita periksa, ternyata jaring yang digunakan sudah sesuai aturan,”kilahnya. Ditambahkannya, DKP tentunya memperhatian penangkapan ikan yang ramah lingkungan. Bila ada pengusaha atau

PENAGKAPAN ikan menggunakan Pukat Harimau

nelayan masyarakat yang menangkap ikan dengan tidak memperhatikan lingkungan, DKP akan mengambil tindakan tegas. “Kita akan ambil tindakan tegas bila ada yang merusak lingkungan saat mengambil ikan,” tandasnya.(rul/one)


art:MuS

JUMAT, 10 APRIL 2015

POLMAS

HALAMAN 07

Dinamakan Cengkeh Moloku Kie Raha

RAPAT: Suasana pertemuan Satker Distan Malut dan para petani, pedagang dan instansi terkait kemarin.

BAWASLU

Besok, Panwas Halsel-Halbar Ikut Uji Kelayakan TERNATE- Seleksi calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Halmahera Barat (Halbar) dan Halmahera Selatan (Halsel) memasuki tahapan uji kelayakan. Ini setelah beberapa nama telah dinyatakan lolos seleksi 6 besar. Peserta yang masuk enam besar untuk Panwas Halbar, yakni Asri Fara, Dahlan Bula, Ferlin Bunga, Irwan Muchsin, Muhammadun H Adam dan Wilson Pipa. Sementara untuk Halsel, yakni Ikbal Kadoya, Irwan Hamadi, Kahar Yasim, Rafiq Kailul, Safri Talib dan Sofyan Kadir. Ketua Bawaslu Malut Sultan Alwan saat diwawancara, Kamis (9/4) mengatakan, pihaknya sudah mengagendakan uji kelayakan terhadap peserta yang masuk enam besar tersebut pada Sabtu (11/4), di Kantor Bawaslu guna mencari 3 calon terbaik. Kemungkinan hanya sehari sudah selesai,” katanya di Kantor Bawaslu Malut, kemarin. Dikatakannya, sebelum uji kelayakan, Bawaslu memberi kesempatan ke publik untuk menilai integritas dan independensi masingmasing peserta. “Kita butuh laporan masyarakat untuk menjadi bahan pertimbangan pada saat uji kelayakan nanti. Tentu harus disertai dengan bukti kuat dan bisa dipertanggungjawabkan. Jika ada, kita akan proses,” tegasnya. (jfr)

PENDAMPING

Pemprov Diminta Selektif Merekrut Pendamping Desa TERNATE – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) diminta agar selektif merekrut pendamping dana desa. Ini disampaikan dosen UMMU Ternate Fatnun Tan saat ditemui di UMMU, Kamis (9/4). Sebab, lanjut Ketua Program studi (Kaprodi) Administrasi Negara (AN) Universitas Muhammadiyah (UMMU) Ternate, dana desa yang akan dikucurkan cukup besar. “Ini perlu dikelola secara baik dan benar. Sangat berbahaya jika tanpa pendamping yang professional. Karenanya, Pemprov harus secepatnya membuka rekrutmen,” ujarnya. Dia mengatakan Pemprov bisa melakukan rekrutmen dalam minggu ini, dengan tidak mengabaikan aspek transparansi. “Kita berharap semoga dengan dana desa yang ada, desa menjadi maju, mandiri, dan demokratis dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015,” katanya. Hal senada disampaikan Rasyid Pora, dosen Ilmu Pemerintahan UMMU. Dia mengatakan, pengelolaan dana desa memerlukan aparatur desa yang kuat dan memadai, terutama dari aspek pendidikakannya . “Karena untuk mengelola dana dengan jumlah besar bukan hal yang mudah. Karena itu, peran pendamping sangat penting agar dana tersebut tidak disalahgunakan,” ujarnya. Dia menambahkan, pendamping desa yang dibentuk harus melibatkan akademisi dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di tiap Kabupaten/Kota. (tr-02/jfr)

TERNATE – Produk cengkeh Maluku Utara (Malut) kini diberi nama cengkeh Moloku Kie Raha. Penamaan ini diputuskan bersama dalam forum sosialisasi indikasi geografis dan pembentukan lembaga Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Malut. Pembentukan MPIG ini secara bersama-sama dengan anggota petani, pedagang, pengumpul, LSM, unkhair, asosiasi petani malut dan, lurah, camat dan instansi terkait di Hotel Surya Pagi, Kamis (9/4). Dalam pertemuan itu, Staf Khusus Indikasi Geografis Ditjen Perkebunan Pertanian Ir. H. Riyaldi, MM mengatakan, sejak dulu Malut dikenal dengan daerah yang kaya dengan rempah-rempah. Bahkan cengkeh Malut telah diakui sebagai cengkeh terbaik di Indonesia. Namun menurut dia, yang menjadi masalah adalah, cengkeh di Malut tidak memiliki nama secara khusus, sehingga kalah bersaing di pasaran. ”Kalau cengkeh di Sulut dinamakan cengkeh sulut

atau minahasa, tapi di Malaut cengkehnya di namakan apa,”ungkapnya. Maka dari itu, lanjut Rialdi, cengkeh yang ada di Malut harus di tetapkan sebuah nama atau lebel, bisa bersaing di pasar. Kalau cengkeh yang kualitasnya bagus, tapi tidak punya merek, maka tidak akan bisa bersaing dipasaran,. Saya contohkan, kalau air di botol semuanya bening, maka orang menganggap air itu biasa saja dan tidak punya harga, tapi kalau air itu bermerek sepert aqua, maka orang lebih memilih air yang bermerek,”jelasnya. Dia menambahkan, cenkeh di Malut tidak dimiliki secara perorangan atau perusahaan tapi dimiliki oleh masyarakat, sehingga kata dia, akan dibuat rekomendasi pengakuan dari pemerintah untuk ditetapkan merek untuk cengkeh Malut. “Intinya pembentukan MPGI cengkeh Malut dengan nama produk cengkeh Moloku Kie Raha, jenis produk bunga cengkeh kering, minyak cengkeh dan bubuk cenkeh,”pungkasnya. (din/wat/pn)

Agustus, BKD Gelar Tes CPNS Peluang Terakhir Bagi 355 Honorer K2 Editor : Awat Halim Laporan : Samsudin Chalil

TERNATE –Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut akan menggelar tes CPNS pada Agustus tahun ini. Namun tes kali ini, hanya dikhususkan bagi 355 tenaga honorer kategori Dua (K2). Artinya menjadi peluang terakhir bagi 355 tenaga honorer ini, saling mengadu kemampuan untuk mendapatkan nilai yang maksimal sebagai modal untuk lolos menjadi PNS. Ini menyusul ada kebijakan bahwa tenaga honorer yang dinyatakan tidak lulus tes CPNS Agustus nanti, tetap diberhentikan dari daftar honorer. Artinya pada semester kedua tahun 2015, daftar tenaga honorer di lingkup Pemprov Malut kosong. ”Misalnya BKN menetapkan kuota untuk Pemprov hanya 100 orang, maka yang dibutuhkan adalah 100 orang, berarti 255 orang dinyatakan gugur dan tidak lagi bekerja di pemprov,”jelas Kepala BKD Imam Makhdy Hasan saat dikonfirmasi, Kamis (9/4). Hanya saja, Imam mengaku sampai saat ini, dirinya belum menerima jumlah kuota

CPNS: Suasana tes CPNS tahun lalu

dari Badan Kepegwaian Negara (BKN). ”Tenaga honorer sebanyak 355 orang di Pemprov Malut akan mengikuti tes. Tapi kita belum mengetahui jumlah kuota yang dibutuhkan berapa, karena kita belum dapat kuota dari BKN,”jelasnya.

Dinkes Gandeng Stakeholder Rumuskan Kebijakan Kesehatan

SOSIALISASI: Suasana pembukaan kegiatan penyusunan data base di Hotel Boulivard

TERNATE- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggan-

deng stakeholder Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Malut, Badan

Imam juga memastikan pelaksanaan tes CPNS honorer ini, tetap menggunakan system Computerisasi Asested Test (CAT) yang sudah siap dioperasikan. “Untuk persiapan pelaksanaan tes, tidak ada masalah lagi,” ujarnya. (din/wat)

Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Malut, PKK Malut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan Dinkes kabupaten/kota se-Malut menggelar program penyusunan data base dan analisis kebijakan berwawasan kesehatan, di Hotel Bolivar, Kamis (9/4). Kepala Dinkes Malut dr. Idhar Sidi Umar M.Kes saat diwawancara, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan kebijakan-kebijakan kesehatan yang lebih konkrit dan terukur. “Tujuannya agar perencanaan pembangunan di bidang kesehatan ke depan lebih baik, adil dan merata,” kata Idhar. Selain itu, lanjut dia, lintas sektor yang diundang juga bisa memberikan pemahaman ke masyarakat terhadap persoalan kesehatan yang dihadapi. “Dinkes tidak bisa bekerja sendiri. Kita butuh peran lintas sektor,” ujarnya. “Karena, dengan adanya kerja sama lintas sektor, maka visi mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri di Malut bisa tercapai,” tambahnya. (jfr/wat/pn)

IAIN Ternate Gelar Penyusunan Standar Mutu TERNATE – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Kamis (9/4) kemarin menggelar Penyusunan Standar Mutu (PSM). Kegiatan yang dipusatkan di Aula IAIN Ternate itu menghadirkan 5 narasumber, yakni Abd. Rahman I. Marasabessy (Rektor IAIN), Darsis Humah, Sahjad M. Aksan, Jubair Sitomorang, dan Abu Sanmas. Rektor IAIN dalam sambutannya menekankan penting adanya penjabaran visi misi IAIN Ternate terhadap setiap standar yang dibahas. “Karena ini akan menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan di IAIN,” katanya. Dia juga berharap setiap jurusan dapat melakukan sinkronisasi data, termasuk Nomor

RAPAT: Acara Penyusunan Standar mutu IAIN

Induk Dosen (NID) yang mudah di input melalui Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT). “Karena data tersebut akan menjadi sumber informasi bagi Lembaga Akreditasi Nasional (BAN-PT),” tambahnya. Sementara Ketua Tim PSM Rosita Tabaika mengatakan, standar mutu IAIN mengacu pada

visi misi Perguruan Tinggi (PT) dan kebutuhan stakeholder. “Ini merujuk pada PP No. 32/2013 tentang perubahan standar nasional dan Permendikbud No. 49 tahun 2014 tentang standar pendidikan tinggi,” jelasnya sembari mengatakan, LPM IAIN juga menetapkan 14 standar mutu yang akan dibahas oleh tiap-tiap komisi. (tr-02/jfr/pn)


art:risky

SAMBUNGANETALASE

JUMAT 10 APRIL 2015

...KASUS

Samb Hal. 1

Menurut Kapolres, penyidik akan melakukan reka ulang atau rekonstruksi peristiwa pembunuhan. “Yang dilakukan sebelumnya itu hanya olah TKP,” kata Kapolres. Sebagaimana diketahui, penyidik sudah pernah meminta Adit memperagakan kembali aksinya di TKP saat membunuh korban, Titi Gorda. Namun reka ulang yang dilakukan pada Sabtu (21/3) lalu itu, menurut Kapolres, adalah serangkaian penyidikan berupa olah TKP. “Jadi penyidik akan melakukan rekonstruksi atau reka ulang,” ujar Anis lagi. Hanya saja, Kapolres belum memastikan kapan rekonstruksi dilakukan. “Kapan waktunya belum bisa kita pastikan. Itu hal teknis yang nantinya dijadwalkan penyidik. Apalagi hingga saat ini kita masih melakukan pengembangan terhadap terhadap pengakuan-pengakuan pelaku,”imbuhnya. Sejauh ini, lanjut Kapolres, juga belum ada bukti yang kuat terkait keterlibatan pihak lain.

...SESAT

Samb Hal. 1

Agus mengatakan Gafatar tidak pernah mencampuradukan masalah agama dalam organisasi sebab Gafatar lebih mengedepankan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan baik bidang ilmiah maupun sosial lainnya. Dia juga meminta pemerintah dalam hal ini Kesbangpol Provinsi Maluku Utara untuk memberikan penjelasan terkait proses administrasi Gafatar yang hingga saat ini belum dikeluarkan. Diakhir orasinya, pengurus DPD Gafatar Malut bersama anggotanya menyampaikan pernyataan

...BBM

Samb Hal. 1

Meski begitu, dia belum bisa merinci besarnya kenaikan harga itu. Sebab, pemerintah masih menunggu perkembangan terbaru. Dia juga mengaku sedang memper timbangkan pola penentuan harga BBM. Yakni, masih menggunakan review bulanan, dua mingguan, atau ada pola baru. Dia menyampaikan hal tersebut karena ada beberapa usul soal penentuan harga BBM. Ada yang meminta durasinya diperpanjang menjadi tiap dua bulan. Dia menerima masukan itu dan siap mendiskusikannya dengan Komisi VII DPR.

...PENDIDIKAN

Samb Hal. 1

P r o f . D r. A l i I b r a h i m memetakan enam masalah pokok pembangunan pendidikan dasar-menengah di Maluku Utara. Pertama, sedian dan sebaran guru antar wilayah. Kedua, kualifikasi dan komptensi guru. Ketiga, penyedian fasilitas belajar antarkota-desa, lalu tata kelola program pembangunan sekolah, atmosfir belajar dan kebijakan anggaran. “Dari masalah tiga langkah yang dilakukan. Pertama, perlu pemetaan ulang masalah-masalah pendidikan. Kedua, kebijakan afirmatif, dan ketiga, hasil pemetaan dan kebijakan afirmatif perlu dilanjutkan tindakan afirmatif oleh pemerintah daerah, Perguruan tinggi LPTK dan LPMP Malut,” usulnya.

...MENTAL

Samb Hal. 1

Bayangkan saja, pelaku berduit terkesan diinstimewakan, dan pelaku yang tidak berduit prosesnya dipercepat. Artinya, ada indikasi suap di dalam ruang penyidik. Bukan hanya itu saja, kegiatan penertiban lalulintas oleh anggota Polantas, juga membuat kecewa masyarakat. Mulai dari tingkah oknum Polantas yang tidak sopan dalam menilang dan praktik pemerasan terhadap peng-

HALAMAN 08

“Peryataan tersangka bahwa ada pihak lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut, tidak ditemukan faktanya oleh penyidik,” ujar Kapolres. Kapolres juga mengatakan tidak ada bukti percakapan antara Adit dan pihak lain misalnya anak korban Hendrik dan istri korban, Susana. “Rekaman pembicaraan dari handphone yang sebelumnya kita kirim ke Mabes Polri pun tidak menunjukkan adanya keterlibatan pihak lain,” pungkas Anis. Proses penyidikan kasus pembunuhan sejauh ini mengundang perhatian publik. Sebagian kalangan bahkan menduga ada keterlibatan pihak lain lagi, selain tersangka Adit. Rencana reka ulang kasus ini sekaligus memenuhi permintaan sebelumnya dari pengacara Adit, Rahim Yasin. Menurut Rahim, polisi harus melakukan reka ulang mengingat ada sejumlah kejanggalan dalam kasus ini. Sementara di pihak lain, Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate tampak bergerak cepat. Ini ditandai dengan dibentuknya tim di internal Kejari yang nantinya bertugas

meneliti berkas perkara pembunuhan apabila sudah diserahkan oleh penyidik Polres. “Kami sudah membentuk tim khusus untuk mempelajari berkas perkara tersangka pembunuhan Adit yang nantinya dikirim penyidik Polres Ternate. Tim tersebut akan bekerja secara profesial dalam mempelajari berkas nanti,” ungkap Kasi Pidum Kejari Ternate Hasan M Taher kepada Malut Post, malam tadi. Tim tersebut terdiri dari Kasi Intel M Sofyan Iskandar Alam, Kasi Datun Zubaidi, dan Kasipidsus Arsito Djohar. Menurut Hasan, anggota tim tersebut merupakan Jaksa yang dinilai memiliki cukup pengalaman dalam penanganan perkara. Dimintai tanggapannya soal dugaan publik mengenai kejanggalan-kejanggalan dalam penyidikan kasus ini, Hasan enggan berkomentar. “ Kami masih menunggu berkas perkara yang dikirim oleh penyidik polres Ternate nanti. Yang jelas, kami komitmen untuk profesional meneliti berkas perkara ini nanti,” pungkasnya. (cr-01/cr-02/fai)

sikap dengan tetap berjuang teguh pada NKRI dan kejayaan nusantara.”Mengabdi pada Tuhan Yang Maha Esa dan tidak mencampuri keyakinan agama dari anggota Gafatar maupun masyarakat umumnya. Terus berkorban harta dan diri tanpa pamrih kepada tanah air dan nusantara,” tandas Agus dan diikuti anggota Gafatar. Setelah berorasi di depan kantor Walikota, kemudian masa aksi melanjutkan aksi di eks Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan Revolusi. Menanggapi aksi Gafatar, Kepala Kesbangpol Pemkot Ternare Abdullah Sadik mengatakan pihaknya tidak

lagi menjadi mediator atas polemik kehadiran Gafatar. Apalagi, lanjut Abdullah, MUI sudah mengeluarkan fatwa larangan terhadap aktivitas Gafatar. “Selaian itu, masa Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Gafatar juga sudah berakhir. Kami tidak akan memperpanjangnya lagi,” tandas Abdullah. Dia bahkan menyatakan pihaknya tidak lagi bertanggung jawab apabila sesuatu yang tak diinginkan terjadi terhadap Gafatar. “Mereka sudah tidak lagi terdaftar. Kalau mereka demo dan ada terjadi sesuatu bukan urusan kita lagi,” pungkasnya. (udi/fai)

’’Tapi, semakin panjang durasi, kalau ada kenaikan signifikan, langsung terasa mahalnya,’’ ucapnya. Pemerintah pun memprediksi harga minyak terendah pada 2015 hanya pada Januari. Ketika itu harga minyak mentah di bawah USD 51 per barel. Pemerintah merespons hal tersebut dengan menurunkan harga premium dari Rp 7.600 per liter pada awal Januari menjadi Rp 6.700 di tengah Januari. Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengungkapkan, naiknya harga minyak dunia tidak bisa dihindari. Apalagi, Indonesia masih menggantungkan pada impor minyak untuk membuat premium maupun pertamax. Jadi, saat harga minyak men-

tah naik, itu dimungkinkan berdampak pada nilai jual bensin di Indonesia. ’’Hari ini (kemarin) saja sudah naik USD 3 per barel,’’ terangnya. Tetapi, kenaikan tersebut belum berdampak pada harga premium. Menurut dia, Pertamina akan melihat fluktuasi harga jangka panjang. Begitu pula pemerintah, tidak melihat perubahan harga sesaat. Misalnya benar harga minyak mentah pada pertengahan tahun nanti USD 70, dia memprediksi harga premium tidak lebih dari Rp 8.600 per liter. It u a d a l a h h a r g a y a n g ditetapkan pemerintah pada November 2014. ’’Pemerintah yang menentukan. Yang jelas, pasti di bawah November,’’ tandasnya. (jpnn/kox)

Sementara Kadikjar Malut Achmad Rakib dan Ketua PGRI Malut Suratin Ibrahim punya sependapat bahwa alokasi dana pendidikan di Malut juga turut membantu memperbaiki mutu pendidikan. “Alokasi dana untuk pendidikan dan kesejahteraan guru masih minim,” kata Achmad. “Karena itu, jika pendidikan kita ini maju, pastinya memerlukan dana yang begitu besar. Selain itu, juga harus ditopang dengan komitmen dari pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif,” katanya. Terkait dengan anggaran pendidikan, Wakil Ketua DPRD Provinsi (Deprov) Ishak Naser mengatakan anggaran pendidikan tahun 2015 ini sudah di atas 100 miliar. Dan pada tahun anggaran 2016, APBD Malut diperkirakan berkisar diangka Rp. 2,87 triliun. “Dengan angka ini,

maka anggaran pendidikan bisa mencapai Rp 417,4 miliar. Jika kita benar-benar punya komitmen untuk memperbaiki mutu pendidikan di Malut, maka kita harus bersamasama mengawal dan mendorong angka ini agar angka ini terealisasi,” kata Ishak. Selain anggaran dan tingkat pendidikan yang terungkap dalam diskusi kemarin, masih banyak problem lain yang melilit wajah pendidikan di Malut yang dikupas peserta diskusi antara lain, Dekan FKIP Unkhair Hi. In Hi. Abdullah, Dekan Tarbiyah IAIN Ternate Amanan Saumur, praktisi pendidikan Salim Ganiru, dan Direktur Utama (Dirut) KSH Malut Post M. Tauhid Arief. Hasil diskusi ini akan disajikan secara lengkap pada halaman Propublik Malut Post, edisi Sabtu (11/4) besok . (tr-02/jfr)

endara yang diduga melanggar aturan lalulintas. Dari semua masalah yang menimpa polri seperti yang disebutkan ini, membuat petinggi Polri harus memutar otak untuk mencari solusinya, agar citra polisi kembali dipulihkan. Akhir-akhir ini polisi terlihat sibuk menggelar berbagai kegiatan. Selain mengikutsertakan masyarakat, polisi juga melibatkan mitra mereka dalam kegiatan sosial keagamaan dan kegiatan lainnya. Tidak hanya menggelar kegiatan, untuk memulihkan

citra polisi yang sudah buruk, institusi Polri juga mengambil langkah tegas pada oknum polisi yang melanggar aturan. Akhir-akhir ini banyak sekali oknum polisi yang dipecat, karena terlibat narkoba, penganiayaan, miras, dan kasus lainnya. Semua itu bertujuan untuk memulihkan citra polisi. Tentunya, rakyak berharap Polri kembali jaya. Selalu berada di barisan depan bersama masyarakat. Semoga saja citra Polri kembali pulih.(*)

...TRANSGENDER

Samb Hal. 1

‘’Saat itu, aku deg-degan sekali. Ada perasaan takut. Aku pun menahan pintu sekuat tenaga agar mereka tidak masuk kamar,’’ ungkap Solena saat ditemui di Senayan City, Minggu (5/4). Seiring bertambahnya usia, naluri keperempuanan Solena semakin menjadi. Kendati begitu, gayanya tetap gagah. Tidak sedikit pun terlihat bahwa dia berbeda dengan laki-laki normal pada umumnya. Malahan, banyak cewek yang ingin dipacari Solena lantaran tubuhnya yang tegap dan wajahnya yang tampan. Apalagi dia tergabung dalam tim paskibra (pasukan pengibar bendera) sekolah dan menjadi ketua kelas. Dengan citranya itu, tidak ada seorang pun yang mengejek Solena banci atau sejenisnya. ‘’Aktingku bagus banget kali, ya?’’ ucapnya lalu tertawa. Namun, pada titik tertentu, Solena merasa harus jujur pada diri sendiri dan lingkungan. Dengan segala risiko yang mungkin terjadi, dia memberanikan diri berbicara kepada orang tuanya. Menurut pengakuan Solena, kala itu orang tuanya menanggapi dengan sangat bijak. Mereka bahkan berhasil menenangkan Solena yang kala itu mulai gelisah. ‘’Mereka hanya menyuruh aku fokus dulu ke sekolah. Jangan memikirkan yang lain. Itulah yang akhirnya membuat aku bertahan,’’ ungkapnya. Lulus SMA di Banda Aceh, Solena pulang kampung untuk menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat. Selama di Padang, dia tinggal bersama kakek dan neneknya, sedangkan orang tuanya tetap di Banda Aceh. Jauh dari orang tua membuat sisi perempuan Solena semakin berontak. Bahkan, dia kemudian menjalin hubungan terlarang dengan seorang pemuda. Tapi, tidak lama, hubungan itu terendus orang tua Solena. Dia lalu diminta pulang ke Banda Aceh ketika masuk semester VI. ‘’Ayah dan ibuku saling menyalahkan sampai akhirnya mereka membuat keputusan tegas. Aku dipaksa menikah dengan perempuan,’’ ujarnya dengan raut wajah sedih sambil mengingat-ingat masa lalunya itu. Tidak lama setelah kembali ke Banda Aceh, transgender yang tidak bersedia menyebut nama aslinya itu hijrah ke ibu kota. Sementara itu, orang tuanya hijrah ke Serang, Banten. Di Jakarta, Solena sempat bekerja kantoran sebelum akhirnya menikah pada 2003. Kala itu, usianya baru menginjak 25 tahun. Dari pernikahannya tersebut, Solena dikaruniai seorang anak perempuan yang kini berusia 11 tahun. Tetapi, terikat dalam tali pernikahan yang tidak pernah diharapkan membuat Solena depresi. Dia kerap bolak-balik keluar masuk UGD karena mengalami panic attack dadakan. Saat itu, Solena merasa tidak mampu lagi untuk berakting. Dia ingin menyudahi semuanya. Termasuk menyudahi pernikahannya. Dia tidak bisa membohongi sang istri lebih jauh. Istrinya layak mendapat pendamping yang mencintai. Bukan seperti Solena yang hanya berpura-pura. Keputusan itu membuat ayah Solena kecewa. ‘’Ayah menangis melihat kondisiku saat itu. Tapi, dia akhirnya mengizinkan aku bercerai,’’ ungkapnya. Begitu proses perceraian selesai, dengan sedikit uang yang dimiliki, Solena memberanikan diri terbang ke Amerika Serikat untuk memulai hidup

...KABAG

Samb Hal. 1

“Pak Wakil Bupati Weni Paraisu, tidak melaksanakan tugas sejak Februari 2014 hingga saat ini, bagaimana menuntut hak-haknya sebagai Wabup,” ujar Hasbullah Popa kepada Malut Post, Kamis (9/4). Hasbullah menjelaskan, Wabub Weni Paraisu saat ini dalam keadaan sehat tapi tidak melaksanakan tugas,

baru sebagai pribadi yang baru. Pribadi Solena yang sebenarnya. Bukan pribadi Solena yang selama ini berusaha dicitrakannya. Meski berat harus meninggalkan anak yang masih balita, Solena tetap memaksakan diri berangkat ke Amerika. ‘’Dia masih sangat kecil. Baru berumur beberapa bulan. Aku berat anak, memang. Aku juga tidak pernah menyesal punya anak,’’ tuturnya. Untuk bisa membahagiakan anaknya, Solena harus merasa bahagia lebih dahulu. Dia tidak yakin akan memperoleh kebahagiaan tersebut jika tetap berada di Indonesia. Karena itu, dia akhirnya berangkat, meski tanpa seorang pun yang dikenal di Negeri Paman Sam. Dia betul-betul memulai hidup baru dari bawah. Berbagai profesi pernah dilakoni Solena. Pilihan pertamanya adalah tukang cuci piring. Lantaran tidak ada yang mau menyewakan kamar, Solena terpaksa menggelandang di jalanan. Dia tidur beralas lapak di emperan toko. Kehidupan yang keras itu tidak membuat Solena patah semangat. Dia malah tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan disiplin. Perlahan tetapi pasti, karirnya mulai merangkak. Dari tukang cuci piring, naik menjadi pelayan alias waitress. Dari posisi itu, Solena mendapat banyak keberuntungan. Secara tidak sengaja, seorang kru film Hollywood makan di restoran tempat Solena bekerja. Dengan tibatiba, kru film itu menawarinya bermain film. Orang tersebut mengira Solena berasal dari Puerto Rico. Dia memang butuh pemeran perempuan Puerto Rico. Solena kemudian menjelaskan bahwa dirinya adalah orang Indonesia. Tetapi, kru film tersebut keukeuh mengajak Solena bermain film. ‘’Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, aku iyakan saja. Logat kan bisa dilatih,’’ jelasnya. Akting yang selama ini dijalankan sebagai seorang pria, tampaknya, mendapat saluran dengan bermain film. Solena pun tidak menemui kesulitan berarti. Dengan lancar, dia bisa menyelesaikan proyek film pertamanya yang berjudul Brooklyn’s Finest yang juga dibintangi Richard Gere pada 2010. Peran kecil itu ternyata menjadi batu loncatan untuk karir Solena selanjutnya. Sebab, dia lantas mendapat banyak tawaran untuk berperan dalam film-film pendek serta film-film dokumenter di Jerman dan Spanyol. Dia juga kembali mendapat tawaran film Hollywood. Kali ini, Solena bermain bersama Katie Holmes dalam film The Extra Man. Karir yang bagus di dunia akting membuat Solena ketagihan. Dia lalu menjadikannya sebagai mata pencaharian utama. Keseriusannya berkarir di Hollywood membuat Solena berhasil mendapat SAG alias Screen Actors Guild. Tidaklah mudah mendapatkan ‘’SIM’’ membintangi film Hollywood itu. Namun, dewi fortuna sedang berada di dekat Solena. Dia bisa mendapatkannya hanya dengan dua kali membintangi film Hollywood. Dengan memiliki SAG, seseorang akan punya kesempatan lebih besar untuk membintangi sebuah film Hollywood. ‘’Line antrean casting-nya pun berbeda dengan yang tidak punya. Istilahnya, kita sudah punya lisensi,’’ tuturnya. Di Amerika pula Solena mulai berani mengubah penampilannya. Tidak drastis, memang. Dia mengubahnya sedikit demi sedikit. Serangkaian operasi plastik juga dilakukan di AS. Mulai mempercantik bagian dahi, hidung, payudara, bah-

kan ganti kelamin. Dia baru melakukannya dua tahun lalu dan harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 1 miliar. Seiring dengan berjalannya waktu, Solena mulai berpikir, semakin tua usianya, semakin sulit bersaing dengan para aktor muda. Dia pun merasa harus punya kemampuan lain yang bisa dijadikan pegangan hidup. Yakni, menjadi master barber. Solena menilai profesi itu begitu menjanjikan. Berbeda dengan hairstylist yang menangani rambut perempuan, master barber secara eksklusif menangani rambut pria. Dan itu masih sangat jarang. Bahkan di Amerika. Guna memuluskan niat tersebut, Solena rela merogoh pundi-pundi dolar yang mulai bisa dikumpulkannya untuk belajar seluk-beluk rambut. London, Los Angeles, dan New York menjadi saksi kerja keras Solena dalam belajar selukbeluk barber. Sekolah-sekolah rambut ternama pun didatanginya. Sebut saja Toni & Guy. Menurut dia, untuk menjadi barber, seseorang harus punya 50 persen skill dan 50 persen personality. Dengan begitu, pelanggan akan nyaman dan keluar wajah puas. Suatu hari, mereka pun akan kembali. Demi profesionalisme itu juga, Solena tidak menerima panggilan di luar tempat kerja. Semua treatment dilakukan di tempat kerja. Untungnya, klien mau menghargai itu. Padahal, kebanyakan di antara mereka adalah petinggi perusahaan di AS. Para manajer, direktur, hingga CEO pernah ditangani Solena. Di salon yang sama, mantan Presiden AS Bill Clinton pernah menjadi member. ‘’ Tapi, bukan aku yang handle seperti yang banyak diberitakan. Rekan kerja aku yang handle,’’ katanya mengklarifikasi berita yang beredar di Indonesia. Kehidupan Solena semakin terang. Kesuksesan karirnya merembet ke kehidupan asmara. Tahun ini genap tujuh tahun dia berpacaran. Dia semakin bahagia, meski ada saja kerikil yang membuat hubungannya dengan sang pacar hampir goyah. Status transgender yang disandangnya cukup membuat badai menghampiri hubungan mereka. Seminggu setelah resmi berpacaran, Solena mengaku sebagai transgender. Saat itu juga, sang kekasih meninggalkannya. Solena pun sempat terpukul. Namun, tidak lama, dia kembali tegar. Kesuksesan yang datang bertubi-tubi tidak membuat Solena gelap mata untuk tidak mau kembali ke kampung halaman. Jauh di lubuk hatinya, dia sangat ingin kembali ke Indonesia. Itulah yang dilakukannya sekarang. Beberapa waktu lalu, dia sempat membintangi film Indonesia yang rilis beberapa bulan lagi. Dia juga sedang mengerjakan proyek otobiografi dan bakal berada di Indonesia selama dua bulan. Berada di Indonesia juga menjadi kesempatan bagi dia untuk bertemu sang bunda serta anak perempuan semata wayangnya. Menurut Solena, salah besar jika orang berpikir dirinya tidak perhatian kepada sang anak. Sebagai ‘’ayah’’, dia sangat sayang kepada putrinya itu. Meski, sebelumnya dia harus mengaku sebagai tante kepada anaknya itu. Baru dua tahun lalu Solena mengaku kepada anaknya bahwa dirinya bukanlah adik ayahnya, melainkan ayahnya yang sesungguhnya. Kendati sempat kaget, anaknya akhirnya bisa menerima kenyataan tersebut. ‘’Dia anak yang cerdas. Hanya dalam waktu sejam, dia bisa mencerna semuanya. Aku sangat menyayanginya,’’ tandas Solena. (jpnn/fai)

namun menuntut hak seperti anggaran makan minum (Mami) dan hak-hak lainnya. Padahal, porsi anggaran untuk Mami dan hak-hak lainnya kata Hasbullah, tidak akan diberikan selama yang bersangkutan belum melaksanakan tugas. “Uang Mami perbulan Rp40 juta dan hak-haknya itu, akan diberikan jika beliau (Wabup) melaksanakan tugas kantor,”tegasnya. Sementara soal anggaran konsultasi hukum, menurut

Kepala Bagian Hukum Pemkab Morotai, kata Hasbullah, sudah menyediakan bantuan pendampingan hukum menghadapi masalah hukum. “Pemkab Pulau Morotai tetap memperhatikan masalah hukum yang dihadapi Pak Wabup, tapi yang bersangkutan berkeinginan memilih pendamping hukumnya sendiri, dan tidak lagi berkoordinasi dengan Pemkab Morotai,”tutupnya.(end/adv/ one)


SPORTIVO

art:Yono

JUMAT, 10 APRIL 2015

HALAMAN 09

Suap Sudah Warnai QNB League Terjadi Saat Persebaya Versus Pusamania Borneo JAKARTA- QNB League baru saja dimulai. Namun, liga pengganti ISL tersebut sudah diwarnai dengan kasus penyuapan. Itu terjadi jelang laga Persebaya kontra Pusamania Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (8/4) malam lalu. Seorang oknum yang diduga perpanjangan

tangan mafia bola ditangkap di Jalan Basuki Rahmad, Surabaya. Manajemen PBFC langsung menggelandang oknum tersebut ke Polsek Genteng Surabaya. Modusnya juga sama. Mafia bola itu meminta tiga pemain PBFC ikut membantu memenangkan Persebaya. Tentu saja, ketiga pemain tersebut diiming-imingi dengan segepok uang. Mafia bola bernama Johan Ibo itu bergerak

dengan cara mengirimkan SMS pada tiga pemain PBFC. Namun, dua dari tiga pemain itu memilih melaporkan tindakan tersebut ke manajer Dandri Dauri. “Satu dari pemain kami yang belum menolak akhirnya kita jadikan umpan untuk memancing Johan,” sebut Dandri di Mapolsek Genteng sebagaimana dilansir laman resmi PT Liga Indonesia. (jpnn/cr-05)

Bek Irlandia Kekasih Baru Taylor Swift? BEK Republik Irlandia, Sean St Ledger, menolak untuk memberikan bantahan terkait berita yang mengatakan bahwa ia menjalin hubungan dengan bintang pop dunia, Taylor Swift. Bek tengah tersebut banyak mendapat pertanyaan mengenai hubungan dirinya dengan pelantun single ‘Shake it Off ’ tersebut dan tidak sengaja mengatakan bahwa sang biduan mungkin bakal melihat dirinya bermain untuk klub anyar, Orlando City, di MLS. St Ledger, yang bergabung dengan tim yang juga dibela oleh Kaka tersebut bulan lalu, sebelumnya sudah sempat membuat penggemar Swift heboh dengan mengunggah foto mereka berdua di dunia maya. “Ia masih belum menonton pertandingan saya, belum. Saya kira ia akan datang ke salah satu pertandingan yang digelar di New York. Kita lihat saja,” tutur Ledger pada RTE. “Apakah saya punya hubungan dengannya? Itu bakal jadi berita eksklusif bukan? Saya ada di situasi yang tersudut di sini,” pungkasnya sembari tersenyum. (anv/cr-05)

INDIANARA Carvalho

Fans Berat, Model Seksi Hiasi Bagian Intimnya dengan Tato Barca I N D I A N A R A C a r v a l h o, seorang model Brasil berusia 22 tahun, yang juga dikenal sebagai Miss Bum Bum 2014 rupanya merupakan seorang penggemar Barcelona. Indianara menggunakan akun Instagram miliknya untuk memperlihatkan sebuah foto unik, yang menunjukkan bagian pantatnya dihiasi dengan tato

bergambar logo Barcelona. Disebutkan oleh Sport bahwa Indianara memang merupakan seorang fans berat tim yang tengah diasuh oleh Luis Enrique tersebut. Secara khusus, ia memberikan dukungan pada Neymar, bintang terbesar Brasil yang kini sedang menjalani karirnya di Blaugrana. (okz/cr-05)

Fabregas Pamerkan Wajah Lebam CES C Fabregas belum lama ini menggunakan akun Instagram untuk menunjukkan wajah lebamnya, usai sempat bentrok dengan Charlie Adam di pertandingan antara Chelsea dan Stoke City pekan lalu. Tim asuhan Jose Mourinho menang dengan skor tipis 2-1 di pertandingan tersebut, namun Fabregas justru mengalami nasib sial. Mantan pemain Arsenal tersebut sempat terkena hantaman

Kecanduan Film Porno, Klub Raksasa Tersingkir dari Liga

lengan Adam, hingga membuat hidungnya mengalami pendarahan. Menggunakan Instagram, Fabregas mengunggah foto yang menunjukkan lebam di area wajahnya sembari menulis pesan, “Berada di Italia bersama Dr Paco,” tulisnya. Chelsea sendiri tengah bersiap menghadapi QPR di laga lanjutan Premier League yang akan berlangsung akhir pekan ini. (anv/cr-05)

TERSINGKIR: pemain Asante Kotoko saat meninggalkan lapangan dengan menaiki mobil anti peluru

SEBUAH cerita menarik datang dari sepakbola Afrika, tepatnya Ghana, di mana salah satu klub raksasa negara tersebut, Asante Kotoko baru saja tersingkir dari ajang Liga Champions Afrika. Kotoko harus terlempar setelah secara mengejutkan dipermalukan 1-2 di kandang sendiri oleh klub semenjana Aljazair, MC El Eulma. Rupanya ada penyebab tersendiri mengapa mereka bisa kalah. Seorang pengurus sepakbola Ghana, Kofi Manu membuka borok para pemain Kotoko yang disebutnya tak pernah tidur karena kecanduan menonton film porno! “Para pemain ini tidak tidur, Saya katakan bahwa sepanjang waktu mereka tak tidur. Fakta bahwa mereka berada di ranjang tak berarti bahwa mereka tidur,” ujar Kofi Manu dalam wawancara dengan radio Sikka FM. “Mereka menghabiskan malam dengan menelpon, berselancar di internet dan menonton film porno!” lanjutnya. Karena kekalahan memalukan itu sendiri, para pemain Kotoko harus keluar stadion dengan menaiki mobil anti peluru milik polisi, takut mendapat amukan dari fans. (okz/cr-05)

TAYLOR Swift


LOKALSPORT

art:MuS

JUMAT, 10 APRIL 2015

HALAMAN HAL LAM LA MA AN 1 10 0 ZULHAM Zamrun

Top Skor Sementara QNB League Nama

Goal

Bambang Pamungkas Fabiano Beltrame Lerby Eliandry Osas Ikpefua Yosua Pahabol Yusuf Effendi Zulham Zamrun Agi Pratama Ali Khaddafi Atep Boaz Solossa Cristian Gonzales David Laly David Pagbe Diego Michiels Emile Mbamba Erick Weeks Lewis Ferdinand Sinaga Goran Ljubojevic Greg Nwokolo Hendra Bayauw Johan Yoga Utama Lerby Baru M Kamri Makan Konate Mbida Messi Muchlis Hadi Muhammad Nur Iskandar Muhammad Ridwan Ponaryo Astaman Raphael Maitimo Rico Simanjuntak Robertino Pugliara Samsul Arif Septian David Slamet Nurcahyo Srdan Lopicic

3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

QNB LEAGUE

Hartono Sebut Sembiring Ideal Sandang Ban Kapten

Klub Persija Jakarta Arema Cronus Bali United Pusam Perseru Serui Persipura Jayapura Mitra Kukar Persipura Jayapura Barito Putera Perseru Serui Persib Bandung Persipura Jayapura Arema Cronus Pelita Bandung Raya Persela Lamongan Mitra Kukar Persebaya Surabaya Pusamania Borneo FC Sriwijaya FC Sriwijaya FC Persija Jakarta Semen Padang PSM Makassar Bali United Pusam Gresik United Persib Bandung Persiram PSM Makassar Semen Padang Persib Bandung PSM Makassar Sriwijaya FC Gresik United Persipura Jayapura Arema Cronus Gresik United Persebaya Surabaya Pusamania Borneo FC

PEMAIN Persipura saat merayakan kemenangan

Zulham Jadi Bintang Lapangan Dua Gol Dipersembahkan untuk Masyarakat Papua Editor : Haiyun Umamit Peliput : JPNN

AHMAD Sembiring Usman

SLEMAN - Pelatih PSS Sleman, Jaya Hartono, memang sudah mengisyaratkan bahwa ban kapten akan dipakai oleh eks pemain Barito Putera, Ahmad Sembiring Usman. Ada alasan khusus dari coach Jaya yang mendasari hal tersebut, salah satunya adalah posisi Ahmad Sembiring di sektor gelandang, serta pengalaman yang dimiliki oleh Sembiring. “Posisi gelandang sangat pas untuk menjadi kapten, pandangan luas saat di lapangan. Posisi gelandang juga dekat dengan posisi lain seperti bek dan penyerang,” ujar Jaya Hartono. Sebelumnya Direktur Teknik PSS Sleman, Arif Juli Wibowo juga mendukung dengan pilihan Jaya Hartono yang kemungkinan besar akan menunjuk Ahmad Sembiring menjadi kapten tim. Baca: SEBUT.. Hal 11

JAYA PU R A – Zu l ha m Zamrun sepertinya tidak lagi menjadi penghangat bangku cadangan kalah Persipura berlaga di QNB League 2015 ini. Pembuktian performa pemain anyar asal Ternate Kelurahan Gambesi tersebut terlihat sempurna saat Persipura berhasil melibas Bali United dengan sekor telak 5-2 di Stadion Mandala, Jaya Pura, Rabu kemarin. Di laga tersebut, tim Mutiara Hitam –julukan Persipura- yang bertingdang sebagai tuan rumah itu benar-benar tampil impresif. Bermain di publik sendiri, Zulham Zamrun membuktikan kalau dirinya menjadi bintang di laga tersebut dengan menyumbang dua gol untuk Persipura. Di laga tersebut Mutiara Hitam sempat tertinggal oleh dua gol yang diciptakan oleh Lerby

Eliandri di babak pertama. Namun, Yustinus Pae berhasil memperkecil kedudukkan dan menutup babak pertama dengan keunggulan Bali United 2-1. Persipura kemudian melakukan perubahan di babak kedua dan sukses mencetak empat gol untuk membalikkan keadaan. Zulham Zamrun menjadi bintang lapangan dengan dua gol yang dicetaknya bagi tuan rumah. Sementara dua gol lainnya dicetak oleh Boaz Solossa dan Robertino Pugliara. Usai laga pelatih Bali United, Indra Sjafri mengatakan bahwa timnya sempat memulai laga dengan baik, namun mereka lengah saat memasuki babak kedua. “Kami memulai dua pertandingan dengan baik pada pertandingan sore tadi, kami sempat unggul dua gol di babak pertama. Itu semua tidak terlepas dari bermain tenang dan memanfaatkan serangan balik cepat dan menguasai lini tengah dengan baik,” ujar Indra. Baca: BINTANG.. Hal 11

Menelaah Peran Zulham Bersama Persipura BERGABUNGNYA mantan pemain Mitra Kukar, Zulham Zamrun, ke Persipura Jayapura memang banyak menyita perhatian publik sepakbola lokal, terutama warga kota Bandung. Maklum saja, sebelum diberitakan bergabung dengan klub Mutiara Hitam, pemain kelahiran Ternate 19 Februari 1988 ini sempat diberitakan bakal merapat ke Persib Bandung pada bursa transfer Januari lalu. Zulham Zamrun memang dikenal dengan kecepatan permainannya di sisi sayap. Dirinya kini telah menjadi salah satu andalan tim nasional Indonesia untuk membombardir pertahanan lawan ketika Sergio Van Dijk atau Boaz Solossa mengalami kebuntuan di sepanjang pertandingan. Lantas, bagaimana peran seorang Zulham Zamrun ketika bersama Persipura Jayapura? Zulham Zamrun menjadi pengganti yang sempurna atas Titus Bonai, yang telah memutuskan untuk hengkang ke Sriwijaya FC. Baca: ZULHAM.. Hal 11

Perempat Final, Owi/Butet Tantang Tuan Rumah SINGAPURA- Ganda campuran Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir berhasil mengamankan tiket perempat final Singapura Open Superseries 2015. Tiket itu diraih setelah Tontowi/Liliyana menekuk Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah dua set langsung dengan skor 21-12, 21-19. Pasangan yang karib disapa Owi/Butet itu hanya membutuhkan waktu 27 menit untuk memetik kemenangan dalam laga yang dilangsungkan di Singapore Indoor Stadium, Kamis (9/4) kemarin. Baca: FINAL.. Hal 11

TONTOWI Ahmad/Liliyana Natsir

Sepakat Negoisasi HCC

RITA Subowo

JAKARTA - Waktu mundur Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games XVIII/2018 tinggal sekitar tiga tahun enam bulan. Dan sampai saat ini, belum ada payung hukum yang menaungi multieven empat tahunan terbesar Asia tersebut. Untuk memastikan hal tersebut kemarin (9/4) di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sejumlah pemangku kepentingan Asian Games 2018 bertemu. Diantaranya Ketum KOI Rita

Subowo, Vice President Dewan Olimpiade Asia (OCA) Wei Jizhong, Asisten Deputi Urusan Olahraga Kementerian Koordinator (Kemenko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Alwi Assegaf, dan perwakilan Pemprov Sumsel M.Najib. Dalam pertemuan tersebut Jizhong, mengatakan ada banyak masukan buat Indonesia. Disamping masalah Keppres Asian Games, Indonesia pun harus membereskan sejumlah dana tanggungan host city contract (HCC). Ada dua jenis dana yang harus disetorkan kepada OCA . Yakni dana penjamin untuk sukses penyelenggaraan sebesar 2 juta USD. Selanjutnya biaya promosi, broadcasting, dan IT sebesar 15 juta USD. Khusus dana 2 juta USD ini, bisa dikembalikan kepada tuan rumah seusai penyelenggaraan. “Kami dari OCA punya standar tinggi untuk bagaimana menyelenggarakan sebuah multieven. Baca: SEPAKAT.. Hal 11

Siasati Teguran, QNB League Bakal Ditunda JAKARTA - PSSI dan PT Liga Indonesia (LI) mengambil langkah cerdik menyusul surat teguran yang datang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Mereka memilih menunda kompetisi ISL 2015 selama dua pekan ke depan dibanding harus melarang dua klub, Arema Cronus dan Persebaya untuk tak berkompetisi. Kepastian itu didapatkan setelah klub-klub ISL menggelar pertemuan di Jakarta, Rabu (8/4) malam. Meski belum memberikan keputusan resmi, namun laga ISL dipastikan ditunda dua pekan. “Secara lisan sudah dari semalam (Rabu, 8/4). Kalau resminya mungkin nunggu besok,” ujar sumber dari klub ISL yang meminta namanya tak disebutkan. Sumber itu tak menampik saat disinggung terkait langkah penundaan untuk menyiasati sikap Kemenpora. “Dua pekan ke depan semoga ada kabar baik,” tegasnya. Memang, dengan menunda kompetisi selama dua pekan, ada waktu bagi PSSI dan PT LI untuk menyelesaikan masalah klub yang memiliki legalitas ganda tersebut. Harapannya setelah masalah selesai, Arema Cronus dan Persebaya bisa mendapat rekomendasi dari pemerintah. Rencananya, Jumat (10/4) hari ini, PSSI dan PT LI akan mengumumkan penundaan kompetisi secara resmi selama dua pekan, dari 12-25 April. (jpnn/cr-05)


art:MuS

SAMBUNGANSPORTS

JUMAT, 10 APRIL 2015

...BINTANG Samb Hal. 10 “Namun, di babak kedua kami sedikit lengah. Setelah penalti secara moral dan psikis Persipura bangkit dan mendominasi permainan, dan tiga gol terakhir menurut saya adalah kesalahan pemain kami sendiri,” ungkapnya. Sementara sang pelatih Persipura, Osvaldo Lessa mengatakan kemenangan ini karena para pemainnya sukses menjalankan strategi dengan baik. Bahkan, pelatih asal Brasil tersebut memberi pujian kepada Zulham. Bagi Lessa pemain yang mengenal si kulit bundar dari SSB Olympic Gambesi tersebut lah yang menjadi pemain kunci atas kemenangan tim asuhannya.

...ZULHAM Samb Hal. 10 Persipura adalah tim yang menerapkan serangan cepat melalui kedua sayap. Itulah yang membuat Zulham cocok dengan skema permainan tim, meski kedatangan pemain asal Kelurahan Gambesi, Ternate ini sepertinya akan sedikit mengubah pakem formasi Persipura yang sebelumnya memakai 4-4-2 menjadi 4-3-3. Formasi tersebut sepertinya akan menjadi andalan Persipura ketika berhadapan dengan lawan-lawannya, baik di QNB ataupun di AFC Cup musim depan. Keadaan itu pula yang membuat Zulham nyaman dan langsung nyetel dengan permainan yang diterapkan klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut. Bersama dengan Boaz Solossa di lini depan, pemain yang gemar melakukan cutting inside di daerah pertahanan lawan itu bakal menjadi tumpuan bagi Persipura dalam meneror lini pertahanan lawan. Menurut data yang dilansir Soccerway, Zulham telah mencetak total 27 gol selama tiga musim bersama Mitra Kukar, meski posisinya bukan sebagai striker murni. Di ISL musim 2014, Zulham berhasil mencetak 7 gol dalam 25 pertandingannya bersama Mitra Kukar musim

...SEBUT Samb Hal. 10 Arif Juli Wibowo melihat mantan pemain Arema Malang ini sarat dengan pengalaman. Sementara Ahmad Sembiring sendiri pun siap menjalankan peran jika memang ditunjuk sebagai kapten tim berjuluk Elang Jawa tersebut. Terlebih

HALAMAN 11

“Hari ini Zulham menjadi pemain kunci. Pada pertandingan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Zulham.” tutur Lessa. “Dia sudah mengerti bagaimana permainan ala Persipura, namun kemenangan ini adalah kerjasama tim yang baik,” lanjutnya. Zulham sendiri yang dipuji permainannya mengaku bahwa dia mempersembahkan dua gol tersebut kepada masyarakat Papua yang terus memberikan dukungan kepadanya. “Gol ini saya dedikasikan kepada masyarakat Papua. Sekarang saya beramin di Persipura dan tugas saya bermain sebaik mungkin untuk tim ini. Saya bukan siapa-siapa, saya adalah Persipura,” tutup Zulham sambil tersenyum. (jpnn/cr-05) lalu (2014). Jumlah tersebut lebih baik jika dibandingkan pemain lokal yang bermain di posisi yang sama dengan Zulham. Hanya Ramdani Lestaluhu yang berada di atas Zulham dengan torehan 8 golnya. Hal tersebut lah yang menjadi acuan bagi pelatih baru Persipura Jayapura, Osvaldo Lessa, untuk menjadikan Zulham sebagai pemain penting di dalam klub Persipura. Bersama tim nasional, Zulham juga konsisten menunjukkan performa yang baik. Di ajang piala AFF 2015, Zulham menorehkan dua gol masingmasing saat melawan tuan rumah Vietnam dan Laos. Bahkan, proses mencetak gol ketika melawan Vietnam terbilang sangat baik, meski ada faktor kesalahan dari pemain belakang Vietnam. Ditempatkan baik di sisi kiri atau di sisi kanan tidak akan menjadi masalah bagi anak dari mantan pemain Persiter era 80-an, Mali Zamrun itu. Lini depan yang diisi oleh pemain-pemain yang juga memiliki keunggulan dalam kecepatan seperti Boaz Solossa, Ian Louis Kabes, Ferinando Pahabol, Ricky Kayame, Lancine Kone, dan Lukas Mandowen akan membuat lini depan Persipura dipandang sebagai yang paling berbahaya di antara klub lainnya di QNB musim 2015. (anv/cr-05) menurut Sembiring sudah ada pembicaraan dengan pelatih Jaya Hartono mengenai posisi kapten tim. “Coach Jaya memang pernah meminta saya untuk jadi kapten. Yang pasti saya siap, entah itu nantinya kapten atau tidak saya akan berikan yang terbaik untuk PSS Sleman,” ujar mantan gelandang asal Kayoa, Halmahera Selatan itu. (anv/cr-05)

...FINAL Samb Hal. 10 “Set pertama kami menang mudah, tapi di set kedua mereka mulai berkembang. Sebenarnya mereka juga bagus, makanya dari awal kami terus menekan mereka,” terang Butet di laman PP PBSI. Owi/Butet kini akan menghadapi wakil tuan rumah Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo di babak perempat final. Meski menghadapi jagoan tuan rumah, Owi/Butet tetap pede bakal memetik kemenangan. “Ketemu Danny/Yu sudah sering, kalau kami bisa tetap fokus, kami yakin bisa mengatasi mereka. Tapi kami tetap

Ini Yang Bikin Inzaghi Tahan Kritikan MILAN- Debut Filippo Inzaghi sebagai pelatih AC Milan tak berjalan mulus. Pria yang karib disapa Pippo itu gagal mengangkat prestasi Milan. Hingga kini, Milan masih terpaku di posisi kedelapan. Tim berjuluk Rossoneri itu tentu terancam gagal lolos ke Liga Champions musim mendatang. Padahal, mantan penyerang Juventus itu digadanggadang bisa mengembalikan nama besar Milan. “Tidak mudah menjadi pelatih muda di Serie A. Namun, dengan gairah dan rasa lapar kemenangan, Anda akan bisa melaluinya,” terang Inzaghi sebagaimana dilansir laman Sky Italia. Inzaghi tentu tak mau terus-terusan menjadi pesakitan di tim sekota Inter Milan tersebut. Mantan penyerang Juventus itu ingin menjawab kritikan yang selama ini dilontarkan para fans Milan. “Saya berharap bisa memberikan sesuatu yang luar biasa pada fans sebelum musim berakhir. Kami akan bekerja keras sehingga bisa kembali berlaga di kompetisi Eropa,” tegas Inzaghi. (jpnn/cr-05)

Amankan Gelar Musim Reguler, SM Tetap Ngotot SURABAYA- Satria Muda BritAma Jakarta memang sudah memastikan gelar juara musim reguler IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014/2015. Namun, SM tetap ngotot di sisa kompetisi. Berkat kemenangan itu,

SM kini mengantongi 60 poin. Total, Cristian Ronaldo Sitepu dkk berhasil memetik 29 kemenangan dari 31 laga yang sudah dijalani. Selain itu, SM menyempurnakan head to head atas Bimasakti menjadi 3-0. Kevin Yonas Argadiba Sitorus menjadi

pemain paling bersinar setelah mendonasikan 12 poin dan lima rebound. Sementara, Bonanza Siregar dan Arki Dikania Wisnu masing-masing menyumbang 12 serta sepuluh angka. ”Defense kami buruk hari ini, sementara itu Bimasakti lagi on fire. Tapi syukur akhirnya kami bisa ambil laga ini. Para pemain lapis kedua kami juga sudah ada progres yang baik, mereka siap jika diturunkan di championship series nanti,” terang pelatih SM, Cokorda Raka di laman NBL. (jpnn/cr-05)

Bali United Babak Belur, Ini Reaksi Indra Sjafri BALI- Indra Sjafri belum bisa menjawab tantangan besar yang diberikan manajemen Bali United Pusam di QNB League. Dua kali bermain, dua kali pula Bali United menelan kekalahan. Setelah ditumbangkan Perseru Serui, Bali United juga dipaksa mengakui ketangguhan Persipura Jayapura dengan skor 2-5 di Stadion Mandala, Rabu (8/4) kemarin.

...MAKIN Samb Hal. 12 Dalam laga Barcelona menjamu Almeria tersebut, arsitektur Barcelona, Luis Enrique membuat keputusan mengejutkan. Enrique ternyata tak menurunkan Neymar dalam laga di Nou Camp, Kamis (9/4) dini hari kemarin itu. Meski tanpa Neymar, Barcelona

...GOL Samb Hal. 12

waspada. Apalagi mereka kan tuan rumah, selain dapat dukungan penuh, motivasi mereka juga pasti sangat besar di sini,” tegas Butet. (jpnn/cr-05)

FILIPPO Inzaghi

Tambahan satu gol tersebut membuat Ronaldo kini mengoleksi 300 gol. Megabintang itu kini berada di posisi ketiga daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Madrid. Kans Ronaldo menduduki posisi kedua masih terbuka

...REKOR Samb Hal. 12 Kami bekerja keras menganalisa semuanya untuk balapan di Tiongkok,” terang Hamilton di laman Crash kemarin. Catatan Hamilton sebenarnya sangat moncer. Pembalap asal Inggris itu berhasil memetik 17 kemenangan dalam 21 seri terakhir. Karena itu, Hamilton akan berusaha keras menambahnya di Tiongkok. “Shanghai adalah lokasi favorit saya. Sederhana saja. karean fans, saya tak tahu mengapa. Namun, sejak tiba di ban-

...PESTA Samb Hal. 12 Dia mematahkan ambisi Napoli untuk lolos dengan mengandalkan hasil imbang kacamata di menit ke-79. Gol tersebut jadi yang pertama darinya di Coppa Italia, atau keempat secara keseluruhan musim ini. Hanya, bukan factor siapa pencetak gol yang menentukan kemenangan Lazio atas Il Partenopei itu. Taktik jitu Pioli yang mengecoh permainan Napoli bisa diacungi jempol. Dalam 2 x 45 menit, tercatat dua pola berbeda yang dimainkan Pioli. Di interval pertama misalnya, pelatih berusia 49 tahun itu memainkan pola 4-3-3 dengan sengaja membangku cadangkan Lulic dan Mauri. Dengan pola seperti itu, mudah dipatahkan Napoli yang main 4-2-3-1.

...ROSSI Samb Hal. 12 Sejak bergabung dengan Yamaha pada 2013, Rossi selalu gagal naik podium di Austin. Selain Austin, pembalap berjuluk The

...SEPAKAT Samb Hal. 10 Karena itu kami berharap Indonesia bisa memenuhi. Namun untuk Indonesia ada kekhususan karena Asian Games kali ini berbeda,” sebut Jizhong. Menurut Jizhong negoisasi untuk biaya promosi, broadcasting, dan IT” tetap terbuka. Sebab standar 15 juta USD itu untuk host Asian Games yang sudah ditentukan tujuh tahun sebelum penyelenggaraan. Sedang Indonesia yang posisinya menggantikan Hanoi Vietnam baru ditetapkan tahun lalu di Incheon. Sejak kunjungan pertama OCA ke Indonesia tahun lalu, sudah disepakati tak

“Kami memulai dua pertadingan dengan baik. Pada pertandingan sore tadi, kami sempat unggul dua gol pada babak pertama. Itu semua tidak terlepas dari bermain tenang dan memanfaatkan serangan balik cepat dan menguasai lini tengah dengan baik,” terang Indra di laman resmi PT LI. Indra kini memiliki tugas berat untuk menjaga konsentrasi para pemain-

nya. Pasalnya, Bali United memang selalu kebobolan jelang peluit panjang tanda berakhirnya laga dibunyikan. “Pada babak kedua kami sedikit lengah. Setelah penalti secara moral dan psikis Persipura bangkit dan mendominasi permainan. Tiga gol terakhir menurut saya adalah kesalahan pemain kami sendiri,” tegas Indra. (jpnn/cr-05)

sukses pesta gol setelah menekuk Almeria dengan skor 4-0. Namun, hal itu tetap menimbulkan pertanyaan karena Neymar selama ini sudah menjadi pilar inti. “Mencoba mengganti Messi? Tidak. Neymar, dia adalah satu-satunya pemain yang tak istirahat dengan timnas. Jadi, saya memilih Pedro yang berada dalam kondisi terbaik,” terang Enrique di laman AS.

Enrique juga membicarakan kemenangan telak Barcelona. Meski menang besar, mantan pelatih Celta Vigo dan AS Roma itu melihat pertandingan berjalan dengan sangat alot. “Kami memenangkan laga dengan intensitas yang kami tunjukkan. Ini bukan laga yang mudah. Intensitas kami bagus meski tak berada dalam kondisi yang fresh,” tegas Enrique. (jpnn/cr-05)

lebar karena hanya terpaut lima gol dari Alfredo Di Stefano. Pemain asal Portugal itu bahkan berpeluang besar menggeser Raul Gonzalez sebagai topskor sepanjang masa Madrid. Total, Raul sudah mengoleksi 323 gol selama membela Madrid. Kans semakin besar jika menilik rasio gol Ronaldo. Dengan 300 gol selama enam

musim, Ronaldo kini memiliki rasio 1,04 gol tiap laga. Hebatnya, 300 gol itu dicetak hanya dari 288 pertandingan. Sementara, Raul mencetak 323 gol dari 741 pertandingan selama 16 tahun membela Madrid. Artinya, mantan kapten timnas Spanyol itu hanya memiliki rasio sebesar 0,44 gol tiap laga. (jpnn/cr-05)

dara, mereka selalu ada. Rasanya luar biasa mendapatkan dukungan hebat itu,” tegas Hamilton. Selain itu, kemenangan pada balapan Formula 1 seri kedua di Malaysia seharusnya bisa membuat Ferrari lebih percaya diri. Nyatanya, tim berjuluk Kuda Jingkrak itu malah terlihat pesimistis. Ferrari merasa belum bisa berada dalam level yang sama dengan Mercedes. Pabrikan raksasa asal Italia itu mengaku masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk bisa bersaing dengan Mercedes. “Masih ada banyak hal yang harus kami lakukan sebelum kami bisa memasuki bala-

pan dengan percaya diri bahwa kami bisa memetik kemenangan sejak sesi pertama,” terang Direktur Teknik Ferrari, James Allison di laman Crash. Allison berkaca pada hasil yang diraih di seri perdana di Australia lalu. Saat itu, Mercedes benar-benar mampu menguasai balapan melalui dua pembalapnya Lewis Hamilton dan Nico Rosberg. “Di Melbourne, Mercedes sangat dominan. Kami tak bisa mengatasi mereka. Namun, kemenangan di Malaysia membuat tekanan kami berkurang,” tegas Allison. (jpnn/cr-05)

Nah, begitu memasukkan Lulic dan Mauri, pola pun berubah menjadi 4-2-31. “Selain dua opsi itu, saya masih punya beberapa opsi lain sebenarnya. Kami hanya butuh untuk tetap bermain solid dengan pola apapun, karena kami tahu Napoli bermain mengandalkan counter attack, kami harus bisa membuka banyak ruang melawan mereka,” lanjutnya, kepada Rai Sport. Dengan 4-2-3-1, permainan Lazio pun terbukti lebih efektif. Makanya, sekalipun dari sisi statistic kalah peluang, Napoli 13 kali shots dengan lima on goal, Lazio hanya tujuh shots dan dua on goal plus satu gol! Penguasaan bolanya pun mereka masih kalah sedikit dari Napoli, 51 banding 49 persen. Secara terbuka, Pioli tidak mau menganggap mereka mengejar pesta dengan memainkan final di kandang sendiri. Sebaliknya, mereka hanya menginginkan

tiga angka penting ini bisa berlanjut di Serie A mengingat posisi mereka yang cukup krusial. Terutama untuk mengejar jatah lolos langsung ke Liga Champions. Tidak ada tugas yang enteng. Untuk slot Liga Champions pun harus didapatkan dengan susah payah. Antara Napoli dan Lazio yang notebene menduduki posisi terakhir slot Liga Champions, terbentang gap sampai delapan poin. Napoli dengan 47 poin, dan Lazio 55 poin. Masih terbuka banyak peluang. Karenanya, Rafa pun menolak untuk menyebut dirinya sudah gagal. “Sekarang kami langsung beralih menyiapkan diri lawan Fiorentina pekan depan, setelah itu saya akan menghadap Presiden untuk membicarakan kelanjutan masa depan saya. Dalam pandangan saya, tim ini masih tetap menjanjikan,” tegasnya. (jpnn/cr-05)

Doctor tersebut juga tak pernah melenggang ke podium di Termas de Rio Hondo. Pada musim 2013, Rossi hanya bisa finish di urutan keenam. Sementara, musim lalu pemilik tujuh gelar juara kelas premier itu malah terjungkal di posisi kedelapan di

akhir balapan. “Kami memang mengalami kesulitan di sini. Kami sudah berjuang keras untuk menunjukkan yang terbaik. Namun, kami tak bisa berkompromi dengan kecepatan kami,” terangnya. (jpnn/cr-05)

akan banyak venue baru akan dibangun. Di Jakarta hanya ada pembanguna velodrome balap sepeda dan perbaikan kolam renang Senayan dari delapan menjadi sepuluh lintasan. “Indonesia akan menjadi percontohan sebuah multeven di masa mendatang. Bagaimana tak sekedar membangun satu proyek bangunan baru. Memanfaatkan yang ada pun, kalau maksimal tak salah,” tegas Mister Jizhong. Ketum KOI Rita Subowo menyebutkan negoisasi harga ini akan dilakukan di executive board meeting OCA di Iran 21-24 Mei mendatang. Kengototan Indonesia untuk menekan harga itu disebabkan masa persiapan yang lebih pendek.

“Dengan tekad kita untuk bisa menekan harga ini, tujuannya membuktikan sebuah multieven bisa digelar dengan harga minimal namun penyelenggaraan tetap maksimal. Kita juga membuktikan dengan waktu mepet, kita bisa sukses,” sebut Rita. Ada 20 item dalam master plan Asian Games 2018 yang dibahas kemarin yang harus diperhatikan. Misalnya transpostasi, akomodasi, hotel, IT, broadcasting, legacy, dan promosi Asian Games. Di sisi lain, Asisten Deputi Urusan Olahraga Kemenko PMK Alwi Assegaf mengatakan Keppres diusahakan beres bulan ini. Perubahan beberapa nama dan jabatan membuat Keppres tertunda sekitar enam bulan. (jpnn/cr-05)


art:MuS

MANCASPORTS

JJU JUMAT, UM MA AT, 10 10 APRIL APRI PR P RIL 2015

HALAMAN HA H AL LA AM MA AN 12 12

LIONEL Messi

4 BBARCELONA vs

ALMERIA

0

Makin Kokoh di Puncak Editor : Haiyun Umamit Peliput : JPNN BARCELONA- Kemenangan empat gol tanpa balas yang dipetik atas Almeria melahirkan banyak catatan penting bagi Barcelona. Itu adalah kemenangan ke-20 dalam 21 pertandingan resmi terakhir ketika Barcelona menjamu Almeria pada pekan ke-30 La Liga 2014/2015. Selain itu, gol sundulan yang dilesakkan Marc Batra pada menit ke-75 juga melahirkan rekor. Barcelona kini selalu bisa mencetak minimal satu gol lewat tandukan dalam empat laga terakhir.

a Bac a Jug

CRISTIANO Ronaldo

Halaman 09

Baca: MAKIN.. Hal 11

Gol Ke-300, CR7 Berpeluang Salib Raul

Hiasi Bagian Intimnya dengan Tato Barca INDIANARA Carvalho, seorang model Brasil berusia 22 tahun, yang juga dikenal sebagai Miss Bum Bum 2014 rupanya merupakan seorang penggemar Barcelona.

Itu adalah catatan terbaik dalam sebelas tahun terakhir. Kali terakhir tim berjuluk Blaugrana tersebut melakukannya ialah pada musim 2003/2004 silam. Luis Suarez juga bisa tersenyum lebar setelah laga. Pasalnya, bomber bengal asal Uruguay tersebut berhasil mencetak dua gol. Total, Suarez mampu mencetak empat gol dalam tiga laga kandang terakhir. Itu merupakan catatan terbaiknya di Nou Camp. Namun, yang paling penting kemenangan itu membuat Barcelona makin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 74 angka. Kans Barca menjuarai La Liga makin besar karena kompetisi hanya menyisakan delapan laga.

MADRID- Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan ketajamannya di depan gawang lawan. Kali ini Ronaldo melakukannya ke gawang Rayo Vallecano pada pekan ke-30 La Liga 2014/2015. Megabintang berjuluk CR7 itu mencetak satu gol saat Real Madrid menggunduli Rayo Vallecano dengan skor 2-0 (0-0) dalam laga yang digeber di Campo de Futbol de Vallecas, Kamis

(9/4) dini hari kemarin. Ronaldo menggetarkan jala gawang Vallecano saat p pertandingan memasuki me menit enit ke-68. Mendapat umpan d dari Dani Carvajal, Ronaldo suk sukses kses menanduk bola ke gawang yang terbuka terbuka lebar. Itu adalah gol ke-300 Ronaldo selama selaama membela Madrid. Gol itu juga menegaskan menegasskan status Ronaldo sebagai topskor sement sementara tara La Liga dengan koleksi 37 gol. Ronaldo jjuga uga

mampu memberik memberikan assist atas gol kedua yang dicetak James Rodriguez enam menit berselang. Namun, Namun kemenangan tersebut tetap menempatka menempatkan Madrid di posisi kedua klasemen sementara dengan koleksi 70 sement angka. Madrid kin kini tertinggal empat poin dari Barcelona. Bahkan, Ronaldo nampaknya akan Ronal menegaskan statusnya sebagai topskor statu sepanjang masa Real Re Madrid. Baca: GOL.. Hal 11 LEWIS Hamilton

Hamilton Teruskan Rekor di Tiongkok LOND LONDONDON- Lewis Hamilton sebenarnya memiliki modal balapan Formula 1 seri mo dal yang bagus pada ba Mercedes itu masih menTiongkok. Gacoan Mer kemenangan jadi pembalap dengan d terbanyak di Negeri Panda, julukan Tiongkok. Tiongko Total, Hamilton sudah To mengoleksi tiga gelar juara me pada pa musim 2008, 2011 dan d 2014 silam. Namun, Hamilton memiliki tekanan besar m karena kalah bersaing k dengan Sebastian Vettel d pada seri Malaysia lalu. p “Seri Malaysia benarbenar merupakan pekan be yang yan berat. Namun, selalu ada ruang Nam untuk berkembang. b

Bek Irlandia Kekasih Baru Taylor Swift? BEK K Republik Irlandia, Sean St Ledger, menolak untuk memberikan bantahan terkait berita yang mengatakan bahwa ia menjalin hubungan dengan bintang pop dunia, Taylor Swift.

Baca: REKOR.. Hal 11

Baca Halaman 09

Lazio Kejar Pesta di Rumah NAPLES - Magis San Paolo akhirnya luluh juga kepada Lazio. Sebaliknya, stadion yang jadi kandang Napoli tersebut memberikan kabar gembira bagi Biancoceleste untuk pesta di kandang sendiri, Estadio Olimpico, Juni mendatang. Lazio menyingkirkan tuan rumah dengan skor 1-0 dan leading goal aggregate 2-1. Di laga pemungkas, Stefano Mauri dkk sudah dinanti pemuncak klasemen sekaligus klub kandidat kuat juara Serie A, Juventus. Laga final nanti menjadi yang kedelapan kalinya bagi Lazio, dan kedua kalinya bermain di rumah sendiri sejak Coppa Italia menggunakan format single event pada 2007-2008 silam. Selain menghempaskan rekor sulit menang di San Paolo sejak 2009 silam, hasil Kamis dini hari kemarin (9/4) juga meneruskan rekor streak kemenangan armada Stefano Pioli itu. Sejak 15 Februari, Lazio belum kalah dalam sembilan laga, dan delapan di antaranya berbuah tiga angka, sekali imbang. “Dan di final kami ingin menang,” ujar Pioli, dikutip dari Sportal. Bukan Miroslav Klose, Filipe Anderson atau Antonio Candreva yang menjadi penentu dari kelolosan Lazio ini. Melainkan pemain pengganti dengan 18 caps Serie A, Senad Lulic. Baca: PESTA.. Hal 11

Rossi Punya Kutukan di Austin

VALENTINO Rossi

AUSTIN- Valentino Rossi mengusung semangat membara pada seri kedua balapan MotoGP di Austin tengah pekan nanti. Pembalap Movistar Yamaha itu bertekad mengakhiri kutukan di Austin. Sejak kembali membela Movistar Yamaha pada 2013 lalu, Rossi belum sekalipun melenggang ke podium juara. Rossi hanya mampu finish di posisi keenam dan kedelapan dalam dua musim terakhir. “Meskipun treknya sangat modern, saya benar-benar menyukai tikungannya. Dua lintasan panjang menjadi kelemahan bagi kami. Musuh juga sangat kuat,” terang Rossi sebagaimana dilansir laman Crash kemarin. Rossi bakal menjadikan

kemenangan di seri perdana sebagai modal di Austin. Saat itu, Rossi mampu menunjukkan tajinya setelah sempat bersaing ketat dengan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso. “Memulai kompetisi dengan kemenangan tentu sangat menyenangkan. Namun, kami harus terus kompetitif sebagaimana yang kami tunjukkan di Qatar. Austin bukanlah trek favorit kami,” tegas Rossi. Di sisi lain, Rossi memang harus waspada pada balapan MotoGP seri Austin tersebut. Pasalnya, pembalap andalan Movistar Yamaha itu memiliki catatan sangat buruk saat berjibaku di Circuit of the America. Baca: ROSSI.. Hal 11


MAJANGPOLIS

art:Yono

JUMAT, 10 APRIL 2015

HALAMAN 13

Ake Gaale Kritis, PMII Gelar Aksi Walikota: Solusinya Bangun Tanggul Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Sunarty

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

TERNATE- Kantor Walikota Ternate, siang kemarin didatangi dua kelompok masa, yakni Gafatar dan PMII dan menggelar aksi di depan kantor tersebut dengan isu dan tututan yang berbeda dan berlangsung kurang lebih dua jam, kedua aksi tersebut hanya berselang kurang dari lima menit. Gafatar menuntut pemulihan nama baik, setelah ditetapkan MUI sebagai organisasi sesat, sementara aksi kedua yang dilakukan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ternate, terkait dengan kondisi Ake Gaale, yang merupakan sumber air utama di Kota Ternate yang kini semakin hari semakin memperihatinkan, setelah PDAM Ternate membangun sumur di sana. Ake gaale yang sebelumnya bisa dimanfaatkan bersama, baik oleh PDAM untuk memenuhi konsumsi pelanggan di Kota Ternate, juga oleh warga sekitar, yang memanfaatkannya sebagai sumber utama air bersih mereka. Namun kini, setelah adanya eksplorasi air dari PDAM yang dianggap sudah berlebihan, warga tidak lagi bisa menikmati ake gaale dengan sempurna, ada sumur warga yang mulai tercampur dengan air laut, sehingga rasanya asin bahkan ada juga yang mengering. Tidak itu saja, ake gaale yang tertinggal kini juga sudah kotor dan sangat menganggu kesehatan warga.

Berawan

JUMAT, 10 APRIL 2015 Kelembaban

Suhu

63-90%

25-32oC

Kecepatan Angin

Barat Laut, 9-18 km/jam Peringatan Dini : Gelombang tinggi 2.5 m berpotensi terjadi di Perairan Utara dan Timur Halmahera serta Laut Maluku Bagian Utara Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

TARIF

Mana SK Walikota? TERNATE- Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bakal naik lagi. Namun hingga dua kali perubahan harga BBM ini, Pemkot Ternate masih belum juga melakukan penyesuaian perubahan tarif angkutan. Akibatnya, penerapan tarif dilapangan tidak terkontrol, bahkan ada sopir yang menetapkan harga yang lebih tinggi. Dalam kota misalnya, ditetapkan dari Rp4300 menjadi Rp4600 namun yang berlaku jauh dekat Rp5000. ”Saya dari Bastiong ke Terminal bayar Rp5000, kemarin dari Terminal ke Tanah Tinggi juga bayar Rp5000,”aku Malik, salah satu pedagang Barito (Bawang, Rica, Tomat) saat ditemui di Terminal kamis (9/4). Baca: SK.. Hal 14

PTT

Jumlah PTT Masih Dianggap Wajar TERNATE- Meskipun Pemkot Ternate telah mengalokasikan anggaran Rp15 miliar dalam setahun untuk membiayai tenaga honorer. Namun, Walikota Ternate, Burhan Abdurrahman masih menganggapnya sebagai hal yang wajar dan tidak menganggu keuangan daerah. Karena diakuinya, hal ini sudah berlangsung lama dan setiap tahun hanya dilakukan pergantian bagi honorer yang tidak aktif dan lalai melaksanakan tugas. Baca: WAJAR.. Hal 14

Baca: AKSI.. Hal 14

DEMO: PMII saat menggelar aksi di depan kantor walikota

Dinkes Ternate Siswa SMP Islam 1 Masuk Timnas U-14 Resmi Miliki Kantor

ABDULLAH Pelupessy

TERNATE- Dua siswa SMP Islam 1 Kota Ternate, Gilang Ikram Selang dan Muhamad Aljufri, berhasil lolos dalam seleksi Timnas sepakbola Indonesia U 14 (Under 14). Kini, keduanya telah berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan, sebelum berangkat

ke Malaysia untuk mengikuti kompetisi di negeri jiran tersebut. Kepala Sekolah SMP Islam 1, Abdullah Pelupessy, kepada Malut Post (9/4) mengatakan, Gilang dan Muhammad termasuk dua dari 411 siswa peserta ujian tahun ini, Baca: MASUK.. Hal 14

DPRD Diminta Inisiasi Perda Penanggulangan Kemiskinan JAKARTA – Untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan, Pemerintah, peran Peraturan daerah (Perda) sangat penting. Jika tidak, maka masalah kemiskinan sulit diatasi. Hal ini mengemuka dalam pertemuan Komisi II DPRD Kota (Dekot) Ternate dengan Direktorat Jenderal (Dirjend) Penanggulangan Kemiskinan, Kementerian Sosial RI, di gedung Kemensos, Rabu (8/4). Regulasi tersebut dinilai efektif, karena persoalan kemiskinan bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat tapi juga pemerintah daerah. ” Badan Legislasi (Banleg) DPRD bersama Dinas Sosial Pemkot Ternate, bisa ke sini (kemensos), Baca: PERDA.. Hal 14

DISKUSI : Komisi II DPRD saat melakukan pertemuan dengan Dirjend Penanggulangan Kemiskinan, Kemensos RI

PRESMIAN: walikota Ternate Burhan Abdurrahman saat Menandatangani Prasasti

TERNATE- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, kini resmi menempati gedung baru. Peresmian gedung Dinkes, di Jalan Batu Angus, Kelurahan Akehuda itu, dilakukan langsung oleh Walikota Ternate, Burhan Abdurrahman, Kamis (9/4). Bangunan senilai Rp4,8 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini, telah selesai pada akhir Desember 2014 lalu namun, baru kali ini diresmikan. Kepala Dinas Kesehatan, Nurbayti Radjabessy, mengatakan selama ini Dinkes belum memiliki gedung definitif dan baru kali ini dapat terrealisasi. “Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah karena komitemannya dalam memenuhi kebutuhan Dinkes sehingga pembangunan kantor bisa terwujud” katanya. Diharapkan, dengan adanya kantor ini dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dalam mendukung derajat kesehatan masyarakat. Baca: RESMI.. Hal 14

Derita Sahdan Lanoni, Warga Miskin di Kota Ternate

Harus Berjuang Sendiri untuk Biayai Empat Anak Di rumah berukuran 5 x 6 meter di dekat Pantai Fitu, Sahdan Lanoni hidup berdesak-desakan dengan empat orang anaknya. Ketika hujan tiba, dari atap seng yang banyak lubangnya, mengucurlah air hujan. Hujan juga tak sungkan mengirimkan banjir ke rumah itu jika volumenya sedang deras. Bagaimana kehidupan Sahdan dan keluarganya? Berikut laporannya. Ika Fuji Rahayu, Ternate SAHDAN Lanoni terpekur di bangku kayu depan rumahnya. Pandangannya lebih banyak tertancap ke pasir di bawah kakinya. Sesekali ia membuang pandangannya jauh ke arah laut yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya. Raut duka tampak jelas di wajahnya. Baru 11 hari yang lalu sang istri yang telah 16 tahun mendampinginya berpulang menghadap sang Pencipta. “Dia tidak sakit. Saat itu dia sedang bekerja di pabrik roti, tiba-tiba saja ketika sedang duduk ia langsung tidak ada (meninggal, red). Padahal istri saya sedang hamil 6 bulan,” tutur ayah empat anak itu terbata-bata kepada Malut Post kemarin (9/4).

Kehilangan sang istri merupakan beban berat bagi Sahdan. Selain kehilangan pendamping hidup dan ibu bagi anakanaknya, istri Sahdan, Hajida Mandea, juga terbiasa membantu menambah pendapatan Sahdan yang pas-pasan dengan bekerja di pabrik roti. Sahdan sendiri hanya seorang tukang ojeg. Pendapatannya dalam sehari rata-rata Rp 50 ribu, untuk menghidupi empat orang anaknya. “Motor yang digunakan untuk ngojeg milik sendiri, tapi masih kredit dengan besar cicilan Rp 600 ribu lebih per bulan,” kata pria lulusan SD ini. Lantaran pendapatan yang pas-pasan, Sahdan tak mampu membangun rumah

SAHDAN dan rumahnya

yang layak bagi keluarganya. Alhasil, keluarga itu hidup di rumah yang kondisinya begitu memprihatinkan di lingkungan RT 02 RW 01 Kelurahan Fitu, Kota Ternate Selatan. Baca: DERITA.. Hal 14


SAMBUNGANMAJANG

art:Yono

JUMAT, 10 APRIL 2015

HALAMAN 14

Ternate Masih Butuh 11 Dokter TERNATE – Pemkot sudah memberikan jaminan yang luar biasa terhadap dokter yang akan bertugas di Batang dua, yakni dengan memberikan tunjangan yang mencapai Rp17,5 juta dalam setahun. Karena itu, diharapkan agar dokter yang nanti bertugas disana benar-benar bisa menjamin pelayanan kesehatan masyarakat, yakni dengan lebih mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat. Harapan ini disampaikan Camat Batang Dua, Phillipus Pattipelohy, kepada Malut Post, melalui sambungan telepon Kamis (9/4) kemarin. Dijelaskannya, selama lima bulan terakhir ini, di Batang dua hanya dilayani Kepala Puskesmas, Yulianus Belian bersama stafnya dengan baik. Meski begitu, mereka masih tetap membuthkan dokter, karena itu diharapkan dengan kehadiran dokter, pelayanannya harus lebih baik lagi ”Kalau sudah ada dokter, pasien sudah bisa ditangani,” tuturnya. Sementara dokter Richard Eduard Yohanes, berjanji akan melakukan pelayanan di Batang Dua sebaikbaiknya. Pihaknya akan menyesuaikan

diri kepada masyarakat. ”Saya juga merasa senang, karena Pemkot telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk melaksanakan tugas disana,” tuturnya singkat. Sementara, Kadis Kesehatan mengaku, saat ini di Batang dua sudah dilayani dua dokter, selain Richard Eduard Yohanes (dokter kontrak), sebelumnya ada dokter gigi yang telah PNS. Meski begitu, diakuinya batang dua masih butuh dua dokter lagi, karena wilayah Batang Dua Luas. Lebih jauh, soal kebutuhan dokter di Ternate, sesuai analisis kebutuhan Dinkes, harus 60 orang doter untuk melayani 10 puskesmas, namun yang ada baru 47 orang dan hanya 37 orang yang aktif, karena yang lainnya sedang melanjutkan studi. “Pemkot masih harus berupaya mencari kurang lebih 14 orang,” katanya. Dari 37 dokter itu, sudah termasuk dokter spesialis sebanyak 6 orang, yakni spesialis Gigi 3 orang, 1 spesialis Radiology, 1 spesialis Pathology klinik dan 1 penyakit dalam, sisanya dokter umum. (cr 03/udi/nty)

NURBAYTI Radjabessy bersama Richard Eduard Yohanes

...AKSI

Samb Hal. 13

Aksi yang berlangsung selama kurang lebih satu jam itu, diwarnai dengan orasi serta spanduk tuntutan mahasiswa dan warga ake gaale, agar Pemkot segera beraksi untuk menanggulangi krisis ake gaale. “Kembalikan Ake Gaale seperti dulu”, pesan yang tertulis di Spanduk. Usai melakukan aksi di kantor waikota, masa langsung menuju DPRD Kota Ternate untuk menyampaikan tuntutan yang sama. Di Dekot, mereka hanya bertemu Kasu-

...PERDA

Samb Hal. 13

untuk mendapatkan referensi tentang penyusunan Perda tersebut,” ungkap Jumali, Dirjend Penanggulangan Kemiskinan, yang juga mengungkapkan bahwa saat ini, Salah satu daerah yang menyusun Perda ini adalah Provinsi Jawa Tengah. Dikatakannya, penanggulangan kemiskinan, bukan hanya tang-

...MASUK

Samb Hal. 13

namun keduanya tidak bisa mengikuti ujian sekolah yang kini sudah memasuki hari ke lima, karena sedang mempersiapkan diri menghadapi iven tersebut.

Awas, Jembatan Tugurara Berbahaya Rusak Sejak 2012 Peliput : Abd. Yahya Abdullah Editor : Sunarty TERNATE- Warga Kelurahan Tubo meminta pemkot Ternate untuk mebuat kembali pagar pembatas di jembatan Tugurara, tepatnya perbatasan antara Kelurahan Tubo dengan Dufa-dufa, yang telah rusak sejak banjir lahar dingin yang menerjang wilayah tersebut beberapa tahun lalu. ”Tembok tersebut roboh pasca letusan gunung gamalama beberapa tahun lalu dan hingga kini belum juga diperbaiki,” tutur Ilham, salah satu warga yang ditemui, Kamis (9/4) kemarin. Menurutnya, tidak hanya pembatas jalan yang perlu diperbaiki, namun Pemkot juga perlu memperbaiki jalan tepatnya di atas jembatan tersebut, yang sudah tidak kuat lagi karena, bagian bawahnya sudah mulai retak-retak. “Jika terus-terusan dilewati kendaraan apalagi kendaraan berat bisa jadi jembatan roboh,”imbuhnya, sembari menunjukkan besi beton jembatan di bagian bawah yang sudah terlihat, akibat lapisan semennya sudah rusak. Kondisi ini juga dikhawatirkan ja, salah satu pengendara yang kebetulan melewati jalur tersebut. ”Jika tidak ada tembok pembatas akan membahayakan kendaraan yang lewat dan jatuh ke dalamnya,” kata dia dengan harapan agar Pemkot segera memperbaikinya. (tr-05/nty).

RUSAK : kondisi jembatan Tugurara, yang rusak sejak diterjang banjir lahar dingin beberapa tahun lalu

Tafure Butuh Lampu Jalan bag Humas, Firdaus A Ismail, karena semua DPRD sedang ke luar daerah. Firdaus berjanji, akan menyampaikan tuntutannya ke pimpinan DPRD “Nanti tuntutannya akan di tindaklanjuti, karena saat ini lagi melakukan aktifitas”, Terpisah, Walikota Ternate Burhan Abdurrahman mengungkapkan bahwa, solusinya adalah membangun tanggul. “Hasil survey sumber daya air, prioritas itu harus membuat tanggul, karena berkurangnya resapan air di Ake Gaale, dengan adanya tanggul airnya tidak akan kema-

na-mana dan itu masuk ke dalam bumi dan ini akan berpengaruh ke Ake Gaale dan semua di sekitar Ake Gaale,” jelasnya. Sementara untuk membangun tanggul tersebut, butuh dana yang besar, karena itu Pemkot akan mengupayakan agar itu juga bisa ditangani Direktorat Balai Sumber Daya Air (SDA) Kementeian PU. “Butuh dana yang sangat besar, sehingga kita coba mendekati Balai SDA agar ditangani bersama,” katanya. Rencana pertemuan dengan SDA, akan dilakukan hari ini. (cr-07/nty)

gung jawab pemerintah dan orang yang mampu saja, akan tetapi yang tidak mampu juga harus mempertanggungjawabkan bantuan, dengan cara mempergunakannya secara baik demi memenuhi kebutuhan. Karenanya harus ada koordinasi yang intens antara Dinas S osial Provinsi dan Kabupaten/Kota, terkait bantuan sosial dari Pemerintah Pusat.

”Jika koordinasinya tidak jalan. Jangan harap masalah kemiskinan bisa teratasi,”tandasnya. Ketua Komisi II D P R D, M Fa h r i a l Y Abbas, berjanji akan manyampaikan hasil per temuan tersebut ”Ini semua akan kami bicarakan di internal DPRD untuk ditindaklanjuti ke Pemerintah Kota,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini. (met/pn/nty)

Meski demikian, Abdullah menjamin keduanya tidak akan bermasalah, karena ketidakhadiran keduanya di ujian akhir ini, sudah diketahui dan mendapat izin dari Kementerian Pendidikan nasional. “Ada

kemungkinan mereka akan mengikuti ujian di Jakarta atau Malaysia,” katanya, sembari mengaku nama dan nomor peserta keduanya sudah diserahkan ke Kementerian Pendidikan. (cr07/nty)

TERNATE- Warga kelurahan Tafure Rt/01 lingkungan Daualasi mengeluhkan lampu jalan yang sampai saat ini belum juga terlayani. Kepada Malut Post, Kamis (9/4), Sahril mengaku, akibat tidak adanya penerangan di malam hari, sering terjadi kecelakaan di ka-

...DERITA

Samb Hal. 13

Rumah berdinding papan dan berlantai separuh semen-separuh tanah itu memiliki atap seng berkarat yang bocor di sana sini. Rumah tersebut juga tampak agak miring. Di rumah dengan dua kamar itulah Sahdan harus berdesak-desakan dengan anak-anaknya. “Tapi inilah rumah yang kami bangun di atas lahan yang dibeli dengan susah payah. Sehingga biar bagaimana pun kami mencintai tempat ini,” ujar pria berusia 38 tahun itu. Sudah 10 tahun Sahdan dan keluarganya menempati rumah yang kerap digenangi banjir kala kali mati yang tak jauh jaraknya meluap itu. Sebelumnya mereka indekost. Rumah yang berhadapan dengan kebun kangkung milik tetangga itu bahkan tak memiliki WC. Untuk buang hajat, keluarga Sahdan harus melakukannya di WC umum yang letaknya beberapa meter dari rumah. Kebutuhan listrik dan air diambil dari rumah tetangga dengan sistem pembayaran bergantian per bulan antara Sahdan

wasan tersebut. “Dulu masih menyala saat jalan lintas masih digunakan setelah jalan dialihkan ke reklamasi, lampu jalan pun sudah tak menyala, jadi di sini selain rawan kecelakaan juga digunakan pasangan muda untuk pacaran,” jelasnya. Kepala Dinas Tata Kota dan Perta-

manan DTKP Kota Ternate, Rizal Marsaoly. Dikonfirmasi berjanji dalam waktu dekat akan memasang lampu di sana “Sekarang, program kita juga Ternate terang, maka dalam waktu dekat ini kami akan menanggapi keluhan tersebut,” jelasnya. (cr-07/nty)

...SK dan tetangganya. “Untuk listrik biasa bayar Rp 100 ribu per bulan, dan air Rp 25 ribu per bulan,” ungkap pria asal Morotai itu. Bahkan untuk menghemat pengeluaran, keluarga ini tidak menggunakan kompor untuk memasak. Hal ini lantaran minyak tanah dianggap terlalu mahal bagi mereka. Sahdan dan keluarganya memasak menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu bakar yang biasanya diambil dari somel (tempat pemotongan kayu, red) di dekat rumahnya. “Bisa ambil sisa kayu dari somel. Lebih hemat dar ipada har us beli minyak tanah untuk kompor,” tambah Sahdan. Sahdan dan anggota keluarganya tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan. Mereka juga tidak pernah menerima bantuan dalam bentuk apapun dari pemerintah. Sebenarnya Sahdan sempat memiliki kesempatan yang bagus ketika bekerja di sebuah somel di Irian Jaya. Di sana ia digaji sebesar Rp 2 juta per

bulan. Namun bar u sebulan bekerja, ia dikagetkan dengan berita kematian istrinya dan harus kembali ke Ternate. Kini, kesempatan tersebut telah tertutup untuknya. “S a y a t i d a k a k a n kembali lagi ke sana (Irian Jaya, red) karena sekarang tidak ada yang menjaga anakanak setelah istri saya meninggal,” ucapnya perlahan. Meski hidup dalam keterbatasan, Sahdan m e n e g a s k a n b a hw a anak-anaknya tak boleh berhenti sekolah. Tiga anak Sahdan masing-masing duduk di bangku kelas 6, 5, dan 3 SD Negeri Gambesi. Sementara anak bungsunya baru berusia 2 tahun. M e s k i p u n a n a kanaknya tak ada yang mendapat beasiswa, Sahdan bertekad akan melakukan segala upaya agar buah hatinya memperoleh kesempatan bersekolah yang lebih baik dari dirinya. “Mau ada uang atau tidak, pokoknya anakanak harus sekolah. Nasib mereka harus lebih baik dari saya, harus punya kesempatan yang lebih baik untuk kerja nanti,” tekadnya. (*)

Samb Hal. 13

Kepala Dinas Perhubungan, Imran Ali Baasalen mengaku, memang belum ada sosialisasi dan penertiban dari Dishub, karena masih menunggu Walikota untuk tandatangan Surat Keputusan (SK) penetapan. Namun, walikota sendiri membatah

...WAJAR

Samb Hal. 13

”Kalau belanja PTT ini dibilang beban, saya rasa tidak, sebab telah berjalan beberapa tahun lalu,”katanya. Diakuinya, setiap tahun Pemkot tetap melakukan pengangkatan honorer baru namun itu sesuai kebutuhan. seperti dicontohkan, perawat di Puskesmas Sulamadaha yang baru diangkat terkait dengan peningkatan status dari puskesmas rawat jalan ke rawat nginap. Demikian halnya dengan tenaga Satpol PP yang mempertimbangkan beban tugas yang tinggi, meski begitu diakuinya pengangkatan itu juga disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Berbeda dengan pernyataan walikota, Kadis Kesehatan, Nurbayti Rajabessy mengaku, untuk tahun ini dinkes belum mengangkat PTT baru, meski saat ini masih ada kekurangan tenaga medis di Puskesmas, baik itu di Moti maupun di Mayau, karena diakuinya saat ini, PTT yang dimiliki Dinkes masih cukup. Terkait dengan peningkatan status dari honorer ke PNS, walikota mengaku tidak bisa menjaminnya, karena hal itu tergantung keputusan pusat selain itu, dalam kon-

...RESMI

Samb Hal. 13

Sementara, Walikota mengungkapkan bahwa pembangunan gedung ini, merupakan salah satu komitmen Pemkot dalam melakukan pelayanan kesehatan masyarakat. Program pemkot lainnya dalam

pernyataan kadishub tersebut. Walikota yang ditemui terpisah mengaku, sampai saat ini SK tersebut belum ada di mejanya, sehingga belum ditandatangani. ”Mungkin masih di biro hukum, tapi hari ini (kemarin red) atau besok (hari ini) saya sudah tandatangan,” katanya.(Udi/nty) trak sudah ditetapkan kalau honorer tidak diangkat menjadi PNS. Meski begitu, dia menyarankan agar honorer yang masih berijazah SMA agar melanjutkan studinya ke S1, ”Kalau mau jadi PNS harus sekolah,”tutupnya. Meski diakui tidak bermasalah, namun hal itu justru tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Karena, sejauh ini keluhan honorer terkait dengan pembayaran honor mereka selalu saja ada. Seperti yang terjadi di Sekretariat daerah Kota Ternate. Di sini, mereka selalu mengeluhkan waktu pembayarannya yang telat, dua hingga tiga bulan. ”Bukan hanya itu, honor yang diberikan juga cenderung pilih kasih, kalau honorer yang dekat dengannya (bendahara, red), itu cepat diberikan. Sementara yang tidak kenal sering ditahan,” keluh beberapa honorer kepada Malut Post, kamis (9/4). Me re k a m e m i nt a, agar Pemkot jangan lagi menunda-nunda pembayarannya “Jangan lagi ditahan sebab anggaranya sudah diploting, selama ini kami tidak lalai dalam tugas karena takut dipecat, tapi gaji sering terlambat,” pinta salah satu honorer. (udy/cr03/nty) bidang kesehatan adalah gratis pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas serta peningkatan layanan puskesmas dari rawat jalan menjadi rawat inap. Tidak itu, saja di tahun ini Pemkot berencana membuka klinik gigi. (udi/nty/pn)


art:Yono

JUMAT, 10 APRIL 2015

BBM

SPBU Kampis dan Kalumata Jual Pertamax TERNATE - Mulai Kamis (8/4), SPBU Kampung Pisang (Kampis) dan SPBU Kalumata Kota Ternate, menjual pertamax. Ini berarti sudah ada tiga SPBU yang menjual pertamax, setelah sebelumnya SPBU Codo I. Sales Executive BBM PertamM. Faruq ina Retail Malut, M. Faruq, menuturkan kedua SPBU ini mendapat suplai masing-masing 10 kiloliter pertamax, yang dipasok dari terminal bahan bakar minyak (TBBM) Tobelo, Halmahera Utara (Halut). “Untuk sementara diambil dari Tobelo, setelah tangki di Jambula siap, baru kita alihkan ke Jambula,”katanya. Dia menjelaskan alur distribusi pertamax dari Tobelo menggunakan jalan darat ke Sidangoli, setelah itu dikirim dengan kapal khusus ke Ternate. “Memang alur distribusinya agak panjang, tapi itu sementara saja,”tutur Faruq. Harga pertamax di kota Ternate saat ini Rp13 ribu per liter. Sementara itu pantauan Malut Post dikedua SPBU, belum ada antrian panjang. “Kita hanya pakai satu nozzle saja,”aku operator SPBU Kampis, Rustam Muhammad. (cr-06/onk).

PERUSAHAN

Bentoel Jual Aset JAKARTA-Dalam rangka efisiensi dan upaya menambah modal, P T Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) terpaksa menjual sejumlah aset senilai total Rp150,21 miliar. Rencana ini akan dibahas dalam Rapat U m u m Pe m e g a n g S a h a m Lu a r Bi a s a (RUPSLB) pada 13 Mei 2015. Manajemen RMBA menyatakan rencana perseroan untuk melakukan penjualan dan pengalihan aset merupakan transaksi material, karena melebihi 50 persen dari ekuitas RMBA berdasarkan laporan keuangan pada 31 Desember 2014. Seluruh aset yang akan dilepas saat ini digunakan untuk kegiatan bisnis anak perusahaan. Aset yang akan dilepas antara lain tanah di Lumajang, Jawa Timur (Rp1,68 miliar), tanah dan bangunan di Bojonegoro, Jawa Timur (Rp3,83 miliar), tanah dan bangunan di Malang, Jawa Timur (Rp7,89 miliar), tanah dan bangunan di Klaten, Jawa Tengah (Rp6,38 miliar), tanah dan bangunan di Cirebon, Jawa Barat (Rp115,65 miliar), tanah dan bangunan di Bogor, Jawa Barat (Rp3,23 miliar), dan mesin di Malang, Jawa Timur (Rp11,07 miliar). “Aset yang akan dialihkan dimiliki, dikuasai dan atau digunakan secara sah dan dalam keadaan bebas, tidak sedang dalam sengketa dan atau dijaminkan kepada pihak manapun serta tidak sedang ditawarkan kepada pihak lain,” ungkap manajemen RMBA dalam prospektus mini atas rencana jual aset itu kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). RMBA dan anak usaha merasa perlu melakukan pengembangan kegiatan usaha di bidang produsen dan pemasaran rokok. Maka, salah satu alternatif memperoleh pendanaan yang dialokasikan untuk mengurangi beban bunga atas modal kerja, penjualan aset yang tidak terkait bisnis inti dirasa tepat. Penjualan aset itu disebutkan membawa keuntungan antara lain memaksimalkan nilai pada aset dan bisnis secara keseluruhan untuk yang hanya digunakan atau berhubungan dengan pelaksanaan produksi kegiatan usaha. Penjualan aset yang akan dialihkan akan dilakukan melalui penjualan yang akan dibagi menjadi beberapa bagian aset berdasarkan lokasi. Mayoritas aset terutama akan dilepas kepada PT Harapan Prima Mandiri (HPM). (jpnn/onk).

EKONOMI

HALAMAN 15

Dispenda Sosialisasikan Pajak dan Retribusi TERNATE - Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Ternate tidak main-main dalam hal penarikan pajak dan retribusi. Bagi yang menunggak pajak atau retribusi, akan diambil tindakan tegas. Karena itu dalam sosialisasi yang berlangsung kemarin (9/4) di Emerald Hotel, Dispenda menghadirkan Kasi Datum Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, Djubaidi, S.H. Menurut Kadispenda Ahmad Yani Abdurahman, sosialisasi ini digelar karena masih banyak wajib pajak (WP) yang belum menunaikan kewajibannya. Yang menunggak pasti ada sanksinya. Dia menambahkan setiap tahun mereka gencar mensosialisasikan pajak dan retribusi. Ada dua pola yang digunakan, yakni dengan mengumpulkan WP atau dilakukan door to door. “ Ka m i o p i m i s d e n g a n s o s i a l i s a s i , target PAD Rp60 miliar tahun ini bisa tercapai,”tutur Yani dengan nada optimis. Sementara itu kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Asisten II Sudin Robo mewakili Wali Kota Burhan Abdurahman. Dalam sambutan tertulisnya, wali kota menuturkan pajak daerah dan retribusi adalah kompenen penting dalam memberikan kontribusi terhadap PAD. Namun kedua komponen tersebut belum maksimal. “Karena itu pemkot menerbitkan perda 10 jenis pajak dan 21 retribusi, sebagai

SOSIALISASI: Kegiatan sosialisasi yang berlangsung kemarin. foto awhy

dasar hukum untuk menyempurnakan beberapa perda pajak, sebagai langkah konkrit untuk melindungi hak dan kewajiban wajib pajak,”tuturnya. Sepuluh jenis pajak tersebut

Cadangan Devisa Anjlok Dipakai Bayar Utang dan Stabilisasi Rupiah TERNATE - Cadangan devisa Indonesia pada Maret 2015 anjlok kurang lebih USD4 miliar. Hal ini tergambar dalam siaran pers Bank Indonesia, yang dilansir dari situs resminya. Menurut Direktur Departemen Komunikasi BI, Peter Jacobs, cadangan devisa Indonesia akhir Maret 2015 tercatat sebesar USD111,6 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir Februari sebesar USD115,5

miliar. “Penurunan posisi cadangan devisa dipengaruhi oleh peningkatan pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah, dan dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya,”kata Peter. Meskipun turun, posisi cadangan devisa per akhir Maret 2015 masih cukup membiayai 6,9 bulan impor atau 6,6 bulan impor, dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.(onk).

AHASS Utama Motor Hadir di Langowan Timur MANADO - Untuk meningkatkan pelayanan purna jual Sepeda Motor Honda, Rabu (8/4) PT. Daya Adicipta Wisesa resmi membuka bengkel resmi Sepeda Motor Honda AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) Utama Motor di Desa Wolaang Kecamatan Langowan Timur Sulawesi Utara. AHASS merupakan Bengkel Motor Resmi Sepeda Motor Honda yang memiliki lambang H-2, untuk melakukan perawatan Sepeda Motor Honda dan pelayanan purna jual di Indonesia serta melayani pembelian spare part Motor Honda atau suku cadang asli Honda. AHASS Utama Motor ini diresmikan oleh perwakilan dari PT. AHM yakni Yayon Argianto dan Direktur PT. DAW, Anwar Joesoef. Acara yang dihadiri oleh ratusan konsumen Honda ini, diwarnai dengan berbagai doorprize dan promo oli dan servis gratis. Technical Service Dept Head PT. DAW Indro Yuwono, mengatakan bahwa Honda tidak

antara lain pajak penerangan jalan, pajak restoran, dan pajak bumi dan bangunan. Sedangkan retribusi antara lain retribusi pasar dan retribusi IMB.(cr-06/onk/pn).

Kantor Lama Bakal Ditempati Pedagang TERNATE - Tak lama lagi Dinas Pasar Kota Ternate bakal menempati kantor baru di kawasan tapak. Kantor lama mereka di Lantai Dua Pasar Grosir Kie Raha, akan digunakan PKL yang saat ini berjualan di sisi utara Pasar Higienis Bahari Berkesan. “Kurang lebih 39 pedagang akan kami pindahkan,”kata Kadis Pasar, Nuryadin A. Rahman. Nantinya di utara Pasar Higienis akan dibangun lagi pasar baru, karena itu dalam waktu dekat mereka (PKL, red) segera direlokasi. Pembangunannya dijadwalkan bulan depan. Dia menegaskan jika PKL tak mau pindah, maka mereka akan di-blacklist-kan, karena dinilai tak mau mengikuti program pemkot. Lanjut Yadi, setelah pindah mereka akan didata lagi, untuk melengkapi persyaratan administrasi seperti kartu keluarga (KK), KTP, kartu pedagang, dan menandatangani surat pernyataan. Persyaratannya harus lengkap karena jika kurang maka mereka tak bisa kembali berjualan di pasar baru sisi utara Pasar Higienis. “Yang bandel tak akan bisa menempati pasar baru,”tegasnya.(cr-06/onk).

Produksi Minyak Arab Saudi 10,3 Juta Barel

BENGKEL RESMI: Aktivitas di bengkel resmi Sepeda Motor Honda AHASS Wolaang. Foto istimewa

hanya fokus pada penjualan unit sepeda motor saja, tetapi sangat peduli dengan layanan pura jual. “Kami memiliki total 52 AHASS bengkel resmi Honda yang tersebar di Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara yang dilengkapi dengan tenaga mekanik handal dan terlatih,”katanya.

Jumlah ini akan terus bertambah. dengan menghadirkan AHASS sampai ke pelosok desa, karena Honda ingin menjangkau seluruh pengguna sepeda motor Honda dengan memberikan berbagai kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan servis.(onk/onk).

JAKARTA - Arab Saudi merupakan negara produsen minyak terbesar dunia. Kinerja negara ini cukup baik, bahkan ditengah anjloknya harga minyak dunia mereka justru membukukan rekor produksi baru. Pada Maret 2015, produksi minyak negara ini mencapai 10,3 juta barel per hari. Angka ini mematahkan rekor Agustus 2013, yang mencapai 10,2 juta barel. Data ini disampaikan Menteri Perminyakan Arab Saudi, Ali al-Naimi. Kondisi ini membuat harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengiriman Mei 2015 turun 73 sen menjadi USD58,37/ barel, sementara minyak Light Sweet di AS harga kontraknya turun USD1 menjadi USD 52,96/barel. Harga kontrak kedua jenis minyak ini turun sekitar 50 persen sejak Juni 2014 lalu, saat harga minyak mulai turun drastis. Naimi tidak mengatakan, mengapa produksi minyak Arab Saudi naik tahun lalu. Dia mengatakan, bulan ini produksi minyak Arab Saudi tetap di kisaran 10 juta barel per hari.(dtc/onk).

Shell dan BG Group Bakal Bergabung LONDON - Shell dan BG Group, dua perusahaan energi ternama di dunia, bakal bergabung (merger). Rencana merger ini sedang dibicarakan dengan serius oleh kedua belah pihak. Bila disepakati, ini akan menjadi kesekapatan terbesar di 2015. Mega merger tersebut bakal mengkombinasikan dua perusahaan dengan

total kapitalisasi pasar 200 miliar poundsterling (USD296 miliar) atau lebih dari Rp3.800 triliun. BG Group telah mengonfirmasi berita ini, namun juru bicara Shell belum mau mengomentari rencana tersebut. Kemungkinan anjloknya harga minyak menjadi latar belakang merger dua perusahaan ini. Mereka bersatu sehingga bisa men-

jadi perusahaan kuat di tengah anjloknya harga minyak. BG Group merupakan perusahaan energi terbesar ketiga di Inggris. Pada Februari 2015 lalu, perusahaan ini menghapuskan aset minyak dan gasnya senilai USD9 miliar atau Rp117 triliun, karena anjloknya harga minyak. Shell juga memangkas anggaran investasinya 10 miliar poundster-

ling dalam 3 tahun ke depan. Ada kontroversi yang terjadi pada BG Group, di mana CEO perusahaan ini, yaitu Helge Lund akan diberikan bonus besar mencapai 12 juta poundsterling atau Rp240 miliar, padahal harga minyak sedang anjlok. Belum lagi, gaji pokok Lund mencapai 1,95 juta poundsterling per tahun, atau sekitar Rp39 miliar. (dtc/onk).


OPINI

art:ATU

JUMAT, 10 APRIL 2015

Mimbar Jum’at

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Ini Modus Pemerasan di bandara Babullah Ternate Mohon kepada Perusda Kie Raha Mandiri agar dapat menindak petugas bandara yang melakukan pemerasan dengan modus memeriksa barang penumpang pesawat yang membawa batu cincin Bacan dan Obi seperti terjadi pada penumpang tujuan Makassar yang harus membayar Rp3 juta supaya barang tersebut dapat lolos ke pesawat. padahal tidak ada regulasi yang melarang membawa batu cincin , yang ada hanyalah senjata tajam, senjata api, dan cairan berbahaya lainnya, terima kasih. Pengirim: +6281243680226 Kenapa Uang Mami Ditahan Yang terhormat buat Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman, kami saran agar uang makan minum (mami) itu agar dibagi,disimpang buat apa, terima kasih. Pengirim: +6285298013093 RS adalah Harga Diri Kami Assalamualaikum, atas nama rakyat Morotai meminta kepada pihak Pilisi Daerah (Polda) agar jangan bicara soal Rusli Sibua (RS) lagi. RS adalah harapan dan massa depan anak cucu kami. Kami juga tegaskan pula bahwa kekuatan RS saat ini bukan hanya di Ibu Kota Negara (jakarta, red) tapi di negeri kami pun, RS punya kekuatan spiritual dan kami tidak akan tinggal diam karena RS adalah harga diri kami. Yang biasa mengancam tolong dihentikan karena RS tidak bersalah, terima kasih. Pengirim: +6281367071259 Kejelasan SK CPNS K2 di Morotai Yang terhormat Bupati Morotai, saya selaku masyarakat Pulau Morotai mau menanyakan kejelasan SK CPNS Kategori Dua (K2) yang sampai saat ini belum dikeluarkan. Bahkan sampai sekarang sudah tidak ada informasi lagi dari dinas terkait (Badan Kepegawaian Daerah, red) yang mengurus soal CPNS K2. Kami masyarakat Morotai butuh langkah pasti bukan janji-janji. Didaerah lain semua PNS K2 sudah menerima SK, bahkan sudah ada yang pra jabatan. Kok di Morotai sampai saat ini belum ada, mohon kejelasannya, terima kasih. Pengirim 082293608880 Ada Indikasi Korupsi di Dikdas Kepada yang terhormat Kapolres Halmahera Timur (Haltim) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut terkait dengan adanya penyalahgunaan wewenang atas penanganan dugaan korupsi. kami minta agar segera melakukan penyelidikan dugaan korupsi yang merugikan keuangan daerah belasan miliar rupiah, terima kasih. Pengirim: +6285146231445

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

HALAMAN 16

Batu Jahanam ? MASIH ingat sandal selingkuh?. Model sandal jepit yang sempat ngetren, berbeda warna walau satu pasang. Sebelah kiri berwarna hitam dan sebelah kanan berwarna putih, ada yang kiri berwarna merah kanan berwarna putih, ada juga kiri berwarna biru kanan berwarna merah dan ada beberapa warna lain yang menjadi pilihan. Menarik minat pembeli itu pasti tujuan pedagang, tetapi sangat mengganggu hati dan telinga setelah mengetahui ternyata nama julukan sandal adalah ”sandal selingkuh”. Logis juga alasan pemberian nama model sandal tersebut, karena satu pasangan selalu bersama tetapi berbeda warna. Yang menghawatirkan ketika seorang anak perempuan yang masih berusia lima tahun merengek meminta kepada ayahnya,“Papa, belikan adik sandal selingkuh!”. Dalam sebuah momen perjalanan ke timur kota Surabaya, jauh jarak tempuh membuat rombongan memutuskan untuk istirahat sejenak. Oleh ketua, rombongan diarahkan untuk singgah di warung mie yang sedang laris manis. Menurut beberapa teman kedai makan tersebut sangat ramai pengunjung, karena selain enak rasanya aroma masakan juga terbilang khas dan spesial, tetapi kami sedikit tertegun ketika mengetahui bahwa warung mie yang disinggahi bernama “mie setan”. Usut punya usut rupanya mie yang dihidangkan berbeda dengan mie di beberapa warung yang lain, selain rasanya yang super pedis, tampilan warna kuah mie juga sedikit ekstrim, rupanya kuah dicampur tinta cumi sehingga berwarna hitam, pedas dan kuah hitam tadi yang menjadi alasan dinamakan mie setan. Saat ini demam batu di daerah Maluku Utara benar-benar trend baru yang menggerakkan geliat kepedulian seluruh warga masyarakat Malu-

Aspirasi Pembaca

Oleh: Agus Taufan, S.Pd.I

kasi memberikan akses yang sangat bebas,luas dan tidak berbatas bagi generasi jaman sekarang, sehingga yang tadinya suatu daerah memiliki adat istiadat, kebiasaan, nilai-nilai normatif bermasyarakat, memiliki pagar sosial tentang pantas dan tidak pantas, layak dan tidak layak yang terawat baik dalam kurun waktu yang begitu lama, justru sangat rentan mengalami perubahan dalam waktu yang relatif singkat sebagai imbas negatif dari sisi lain positif kemajuan. Di dalam dunia pendidikanpun demikian adanya. Terjadinya beberapa kali perubahan kurikulum dalam waktu yang singkat juga merupakan indikator terjadinya perubahan pada pola berfikir masyarakat, karena kurikulum pada dasarnya bersifat merespon dan menjawab kebutuhan masyarakat. Dalam kitab Bulughul Maram yang disusun oleh Ibnu Hajar Astqalani pada bagian akhir pembahasan meletakkan Bab akhlak dan adab, dengan indah beliau merinci kumpulan sabda nabi tentang etika hubungan anak terhadap orang tuanya, tetangga dengan tetangga, kaya dan miskin, penggunaan kalimat dan bahasa yang santun dan baik, anjuran untuk memilih retorika diam ketika tidak sanggup berbicara baik dan hamparan nilai-nilai baik lainnya. Di sinilah warna resah dan gundah nabi Muhammad saw begitu nampak terasa. Beliau berpesan kepada seluruh umat yang berada di jaman berbeda untuk tetap konsisten merawat adab, etika dan akhlak, “Aku tinggalkan kepada kalian dua perkara, tidak akan sesat sepeninggalku walau kalian berada di jaman berbeda, Kitab Allah dan sunnah rasulNya, berpeganglah kepada keduanya walau harus dengan menggunakan gigi geraham kalian”. Allahumma shalli ‘ala Muhammad (*).

Guru PAI SMP Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan Devisi SDM PT Phinisi Wisata Malut

ku Utara. Terlebih kualitas batu yang berasal dari tanah Moluku Kie Raha terbukti memiliki nilai tinggi di tanah air bahkan dunia. Dibalik keindahan batu ada yang menarik perhatian yang sebenarnya tidak bersangkut paut dengan kualitas jasad batu, yaitu dalam pemberian nama pada batu-batu mulia. Biasanyapemberian nama dinisbatkan kepada nama daerah asal batu. Maka, terkenalah nama batu Bacan Palamea, batu Bacan Doku, batu Obi, batu Loloda, batu Maba dan beberapa nama daerah lain yang memiliki sumber daya alam berupa batu mulia. Tetapi,risih rasanya ketika ada sebuah batu bernama Jahanam. Mungkin jasad batu berwarna hitam legam yang menjadi alasan penamaan batu menjadi Jahanam dan tidak berarti batu tersebut berasal dari sebuah tempat yang bernama neraka Jahanam. Ada yang terasa mengganggu ketika kata selingkuh, setan dan jahanam dilekatkan kepada benda atau makanan. Dalam adab pemberian nama sejatinya Islam telah mengatur melalui tata cara yang tertuang dalam kitab suci dan ajaran nabi, bahwa dilarang dalam memberikan nama atau julukan terhadap anak dan benda-benda tertentu apabila penamaan berbau syirik, pornografi atau tidak searah dengan nilai budaya lokal suatu daerah. Dicerna melalui sudut pandang pendidikan dapat diketahui bahwa selingkuh, setan dan Jahanam sejatinya merupakan sifat-sifat yang wajib dihindari. Ilmu dan pengetahuan yang diterima anak-anak dalam bangku pendidikan sejatinya merupakan upaya dan kerja keras agar anak-anak kelak terhindar dari perbuatan selingkuh, sifat setan

dan neraka Jahanam. Untuk kesehatan pertumbuhan moral,anak-anak juga berhak mendapatkan sentuhan pendidikan yang baik dari kehidupan sosialmasyarakat. Sangat disayangkan kalau kemudian bahasa yang digunakan dalam kehidupan keseharian masyarakat justru menjadikan anak-anak yang masih belia menjadi sangat familiar dengan penggunaan kata dan kalimat yang kasar, jorok tidak beretika. Oleh karena itu, sangat urgen dan mendesak untuk memulihkan kembali nilai-nilai layak dan tidak layak, pantas dan tidak pantas dalam mengiringi tumbuh kembang generasi di masa akan datang. Jika penggunaan kata selingkuh, setan dan jahanam telah kehilangan aura keji dan menakutkan maka sangat dihawatirkan generasi kita akan dengan mudah terjerumus dalam perselingkuhan, sifat kesetanan dan berakhir dalam siksa Jahanam. Abu Athahiah (wafat 211 H) berkata,”Di alam ini, segala sesuatu ada perhiasannya, dan perhiasan seseorang adalah kesempurnaan adab, Allah tidak memberikan apapun kepada manusia, yang lebih mulia dari akal dan adabnya. Sungguh orang dimuliakan oleh adab walau ia berasal dari keturunan yang rendah. Ketika orang membanggakan harta dan nasab, mestinya kita bangga dengan ilmu dan adab mulia. Jangan sekali-kali melihat penampilan seseorang dari pakaian, jika kamu ingin tahu seseorang, maka lihatlah adab kesopanannya”. Tidak dapat dipungkiri bahwa generasi itu memiliki jaman yang berbeda dan jaman juga mempunyai penghuni dengan model generasi yang berbeda. Kemajuan tehnologi informasi dan komuni-

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Salam “Rindu” Buat Rektor UMMU KEINGINAN untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi merupakan motivasi setiap orang yang tidak serta-merta merubah status dan mendapat pekerjaan yang layak seperti halnya manusia ekonomi. Tapi, juga bagaimana mereka yang dalam jenjang pendidikan tinggi dapat memahami dunia dan bagaimana mengkonstruknya dengan baik. Unversitas secara universal dikenal sebagai ladang ilmu pengetahuan. Motivasi melanjutkan studi di perguruan tinggi juga dilatar belakangi oleh pelbagai kondisi sosial yang tidak menyenangkan. Di pelbagai belahan dunia unversitas menjadi sentral pergulatan ilmu pengtahuan dan perdebatan metodologis yakni belajar untuk bagaimana cara merancang dunia yang adil dan damai. Hal tersebut juga yang menyebabkan anak-anak di pelbagai desa, dan bahkan kampung-kampung yang terpencil dan terisolasi dengan berat hati meninggalkan orang tua serta saudara-saudaranya. Dengan modal ekonomi pas-pasan, tapi dengan tekad niat mereka yang dilandasi oleh dorongan untuk merubah hidup serta harapan besar orang tua dan warga desa agar kelak apa yang pelajarinya dapat bermanfaat bagi orang banyak. Walaupun sebagian “mahasiswa” di jaman modern ini masih berjibaku dengan pola pikir pragmatisme; yang memandang bahwa melanjutkan studi diperguruan tinggi agar secepatnya mencari kerja, PNS misalnya. Sebenarnya kerangka pikir seperti ini seharusnya menjadi tugas dan tanggung jawab para akademikus untuk mengubahnya. Bahwa kampus adalah medium transformasi pengetahuan, yakni bagaimana menghadapi problematika sosial dan bagaimana cara mengubah serta menciptanya. Sehingga dapat mewujudkan suatu masyarakat yang oleh Etzioni disebut masyarakat aktif (lihat, Poloma, 2010:355). Harapan besar anak-anak kampung yang mengais pendidikan di perguruan tinggi saat ini telah memudar dan mengecewakan. Banyak ketidaksesuaian yang terjadi di perguruan tinggi. Seperti praktek kotor yang dilakukan oleh seba-

Oleh: Sarfan Tidore Mahasiswa Sosiologi UMMU, Pegiat Rumah Gagagsan

gian dosen berparas janus (baca: Janus). Pada kehidupan sehari-hari para dosen menunjukkan pribadi yang berpendirian sebagai penjaga moral. Dibalik kepribadian itu tampak dalam kegelapan mereka cukup bersinergi dengan hyperhasrat hewani yang cenderung memudarkan kepribadiannya sendiri. Tipekal manusia yang menurut Ali Sariyati, disebut manusia bertipekal hewani. Sehingga kampus yang disebut medium transfromasi pengetahuan sungguh ironis. Hal ini sudah tidak menjadi rahasia umum lagi, seperti kampus UMMU saat ini yang justru memelihara para dosen-dosen nakal. Karena beberapa tulisan yang telah terbit di media lokal beberapa waktu lalu mempersoalkan masalah yang terjadi di kampus UMMU, yaitu masalah pembuatan proposal dan skripsi. Juga salah satu tulisan yang baru-baru ini cukup menghebohkan yaitu tulisan Gunawan Tidore, “Krisis Intelektual” yang terbit di harian Malut Post. Setelah terbitnya tulisan itu terlihat begitu panik bercampur takut para “dosen”, saat membaca penggal fakta mengenai transaksi proposal-skripsi yang terjadi di salah satu Program Studi. Sehingga menurut salah satu dosen, saat ini “UMMU lagi ketakutan”. Ketika terbitnya tulisan “Krisis Intelektual” saya sempat ditelpon oleh seorang birokrat kampus, sebut saja pak Irham. Terdengar suaranya, ia begitu ngotot dengan keras agar bertemu dengan saya. Katanya untuk mengklarifikasi tulisan itu. Saya menjawabnya; pertama, itu bukan tulisan saya. Ke-dua, jika mau mengklarifikasi silahkan saja membalasnya di media, dan ke-tiga, kalau kampus bersungguh-sungguh memberantas kenakalan “dosen” kenapa tidak membentuk tim investigasi atau Majelis Kode Etik? Inilah kampus yang saat ini mengalami kekeringan dalam perdebatan secara teoritik maupun metodologis dan anomi sosial terus dipelihara oleh pihak kampus, tapi ketika dikritik dianggap merusak. Sungguh ironis.

Apabila kita berkata jujur kampus belakangan ini mengalami proses yang oleh Geertz, sebagai involusi. Kalau kita melihat jejak-jejak kampus saat ini bukan sesungguhnya kemajuan yang terjadi, bukan kemajuan yang berlaku atau kita bergerak tapi sebenarnya tidak. Yang terjadi adalah involusi baik secara pemikiran maupun praktik. Seperti ditunjukkan Coen Husain Pontoh dkk (2005: v-vi), yang meminjam hukum ekonomi pertanian, dan mengatakan: kita sedang mengalami hukum perkembangan yang semakin menurun. Ketidaksesuaian ini juga layak dicermati pada visi-misi rektor UMMU. Salah satunya yaitu peradaban kesemestaan. Secara praktik sungguh berbeda dengan kenyataan yang ada; bagaimana mungkin para “dosen” di UMMU dikatakan beradab sementara praktek kejahatan terus marak dan bahkan sampai saat ini belum ada kepastian dari pihak kampus dalam menindak tegas masalah tersebut. Apakah ini yang disebut manusia beradab? Oleh karena itu, kusampaikan “salam rindu” buat rektor UMMU agar tidak terlalu bersinergi di depan panggung politik dalam merebut kursi kekuasaan. Sinergitas rektor dengan masalah “pelacuran akademik” yang lagi marak saat ini sangat diharapkan. Agar secepatnya menindak tegas para “akademisi” yang memandang bahwa kampus adalah pasar industri untuk mengakumulasi kapital. Bukankah masalah plagiarisme adalah masalah yang mengundang aib dan memalukan lembaga perguruan tinggi? Masalah sosial tidak akan dapat diselesaikan lewat komentar/beretorika dengan janji manis yang bersifatnya politis belaka. Di era kekenian semua orang bahkan sudah muak dengan apa yang diistilahkan “janji surgawi”. Sering saya mendengar informasi dari beberapa dosen maupun calon dosen, bahwa sebagian besar dari mereka telah menjadi korban akibat janji yang konon tidak pernah diwujudkan. Hal tersebut juga dapat dilihat pada komentar

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

rektor UMMU, yang jika ditelaah lebih jauh dominan bernuansa politis (Malut Post, Rabu 25 Maret 2015 hal. 07). Dalam menanggapi aksi mahasiswa terkait kenakalan “dosen” di kampus UMMU, saat ini pihaknya telah membentuk Majelis Kode Etik yang akan bekerja mengumpulkan data dan bukti. Begitu kata rektor UMMU. Komentar tidak berdasar dan hampa makna. Upaya pembentukan Majelis Kode Etik sebagaimana disampaikan oleh rektor, sebenarnya belum dibentuk oleh pika kampus. Oleh karena itu, kiranya perlu dipertanyakan statusnya sebagai calon kandidat bupati. Apa benar motivasi menjadi bupati agar membenahi problem pembangunan ataukah hanya sekedar mengejar status belaka? Bagaimana mungkin seseorang dapat menaiki tangga ke dua jika tangga pertama saja belum dapat dilewati, dan justru berselingkuh dengan ketidakjujuran yang akan mengundang distrust publik terhadap citra diri. Tentu saja kita bisa melihat bagaimana siasat yang dibangun agar masalah kenakalan “dosen” akan berlalu tanpa jejak dan seiring berjalannya waktu akan terlupakan pula oleh waktu. Sebagai manusia berpendidikan dan juga selaku pemimpin kampus patut dipertanyakan moralitas dan integritasnya. Sebab, penggal fakta di atas lebih menggambarkan moralitas dan menunjukkan cita-cita tak berwarna; karena lewat komentar tanpa tindakan mungkin dapat menganalisis fakta-fakta dan mungkin itu adalah cara terbaik untuk memperbaiki masalah yang terjadi di perguruan tinggi. Maka, sekali lagi, kusampaikan “salam rindu” buat rektor UMMU, sebagai rektor tentu saja masih terikat oleh jabatan struktural dan bertanggung jawab penuh dalam memberantas manusia bertipekal hewani hingga saat masih mendiami institusi pendidikan. Karena itu merupakan hutang yang harus dibayar oleh sang rektor. Sebab, tugas seorang pimpinan adalah mengontrol dan membenahi masalah-masalah sosial. Jika tidak kampus ini hanya akan menjadi tempat para makhluk buas yang saling memangsa tiada ujungnya.(*)

MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


art:risky

JUMAT 10 APRIL 2015

KABARRANTAU

FOLLOW UP

Pemkot Diminta Fokus Benahi Ambon AMBON— Pemkot Ambon diminta fokus pada program untuk benahi Ambon dan menjalankan visi misi “Bersih di Siang Hari dan Terang di Malam Hari”. Namun kondisi terkini seakan terbalik dengan program tersebut. Banyak yang menilai, jika pemerintah hanya fokus terhadap sosialisasi Mangente Ambon tetapi tidak fokus terhadap kebersihan, penertiban pasar serta penerangan yang beberapa bulan ini sudah jarang difungsikan. Anggota Komisi III DPRD Ambon, Riduan Hasan mengatakan, pemerintah seharusnya bisa lebih fokus terhadap masalah sampah, penataan pasar dan penerangan yang meresahkan warga ketimbang sibuk mensosialsiasikan program Mangente Ambon. Menurutnya, percuma jika dilakukan sosialisasi dengan mengeluarkan anggaran yang besar sementara dalam kota pemerintah tidak sanggup menjawab keinginan masyarakat terhadap berbagai persoalan itu. “Sekalipun agenda Mangente Ambon ini penting bagi daerah, tetapi SKPD perlu memperhatikan permasalahan di Kota Ambon sendiri yang sangat merasahkan warga. Jangan sampai visi misi walikota tidak sesuai dengan yang terjadi,” sindir Riduan kepada Ambon Ekspres, Senin (6/4). Dikatakan, dengan keterbatasan mobil pengangkut sampah dan juga fasilitas dari pemerintah seperti sosialisasi terhadap larangan untuk tidak membuang sampah sembarangan juga sudah tidak terlihat. Karena saat ini, banyak sampah mengapung di sungai. “Sampah semakin banyak berserakan. Ini perlu diperhatikan. Apalagi di Mardika sangat kotor sekali. Hingga kini belum ada sikap dari pemerintah,’’ tegas dia. Politisi PBB ini menilai, penerangan jalan juga kurang difungsikan. “Semua persoalan ini bagian dari SKPD untuk bisa memasang aturan-aturan seperti pengumuman dilarang membuang sampah dan sebagainya. Kemudian soal penerangan lampu diberbagai sudut jalan sering tidak dinyalakan lagi. Ini harusnya jadi perhatian pemerintah. Dan ini yang menunjukan kota menjadi kotor disiang hari dan gelap di malam hari,” ingatnya. Dirinya berharap Pemkot Ambon bisa menyiapkan infrastruktur demi menjaga visi misi walikota Ambon sehingga tidak terfokus pada satu program yang nantinya bisa merugikan masyarakat. “Pemkot pelu siapkan infrastruktur terkait visi misi walikota. Jangan sampai terfokus pada satu kegiatan dan ketika tamu atau masyarakat Kota Ambon yang sudah lama merantau dan ketika kembali ke Ambon akan kaget dengan suasana kota yang kurang bersih,’’ pesannya. (jpnn/ici)

HALAMAN 17

Manado ‘Pelihara’ 16.791 Pengangguran Salah Satu Pemicu Kriminalitas Editor

: Machmud Ichi

MANADO— Beragam kasus kriminalitas mulai dari jambret, hingga pencurian di rumah warga mewarnai Kota Manado. Salah satu pemicunya adalah tingginya angka pengangguran di Kota Tinutuan ini. Dari data yang diperoleh, meski terjadi penurunan setiap tahun, namun sekira 16.791 warga Manado tak memiliki pekerjaan, alias menganggur. Data dari Dinas Tenaga Kerja Manado ini menjelaskan, pada 2013 pengangguran mencapai 20.947 orang, kemudian 2014 turun menjadi 16.791. Presentasinya pun ikut turun. 2010 silam 12,54 persen, dan pada 2014 menjadi 8,78 persen. Kadis Tenaga Kerja Atto R M Bulo SH MM mengurai, begitu banyak program yang dilaksanakan

instansinya untuk ikut menekan angka pengangguran. Tak sampai di situ, pihaknya juga ikut menyelesaikan berbagai macam kasus tenaga kerja. Pada 2014 lalu, 59 kasus masuk ke meja Disnaker. “Kami sudah menyelesaikan 51 kasus, dan sisanya ditangani di tahun 2015,” ungkap Bulo, saat diwawancarai pekan lalu. Ia menambahkan, sekira 27 kasus diselesaikan dengan Perjanjian Bersama (PB). “Yang sifatnya, pertama disuruh kerja kembali, dan kedua dibayar dengan sejumlah uang. Terjadinya PB, karena adanya kesepakatan antara pekerja dan pengusaha yang diselesaikan secara damai,” jelas Bulo.. Untuk selesaikan satu kasus, lanjutnya, butuh waktu 30 hari kerja, “Penyelesaian kasus ditangani mediator yang diangkat dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Tenaga Kerja, dan kondisi saat ini, mediator Disnaker tersedia enam orang,” tukasnya. Soal kasus pengangguran, Bulo menegaskan, sebagai instansi teknis wajib menekan jumlah

setiap tahun. “Target kita, terjadi penurunan sebagaimana terjadi pada tahun-tahun sebelumnya,” pungas Bulo. Di sisi lain, pengamat sosial Prof Samsi Pangandaran mengatakan, masalah pengangguran memang rumit karena dampaknya sangat luas. “Misalnya pencurian atau naiknya angka kriminal, juga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dapat terjadi karena ada anggota keluarga yang tak punya kerja,” papar Pangandaran. Ia menilai, hakekatnya manusia butuh uang, makan, sehingga jalan pintas diambil. “Begitu juga penyebab adanya pengangguran yaitu pertama kurangnya lapangan kerja, kemampuan dan keterampilan yang rendah, hingga kecakapan yang kurang,” ungkapnya, sembari menambahkan, baik pemerintah maupun masyarakat punya peranan untuk menekan angka pengangguran. “Tingkatkan sumber daya manusia, serta berikan peluang pada tenaga kerja lokal untuk ambil bagian,” pungkasnya.(jpnn/ici)

Makassar Kota Kecelakaan Tertinggi

BAHTIAR saat ditahan di sel tahanan Polres Sinjai

Ayah Tiga Anak Ditangkap Gara-gara Tebang Pohon SINJAI-Masih ingat cerita memilukan seorang nenek bernama Asiani alias Muaris (63)? Yah, perempuan renta ini harus menjalani sidang di Pengadilan Negeri Situbondo lantaran dilaporkan mencuri kayu milik PT Perhutani. Kasus ini hampir menyerupai kasus yang dialami Bahtiar Sabang (45), seorang masyarakat Adat yang bermukim di Dusun Soppeng, Desa Turungan Baji, Kec. Sinjai Barat, Kab. Sinjai, Sulawesi Selatan. Sudah sekitar se-tahun menjalani proses hukum sejak dilaporkan oleh Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kab. Sinjai dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Resort Sinjai sejak 29 Januari 2014 silam berdasar laporan Polisi No-

mor: LP/379/XII/2013/SPKT. Bahtiar dituduh menebang pohon di dalam kawasan hutan produksi terbatas tanpa izin dari pihak yang berwenang. Jaksa penuntut umum mendakwa Bahtiar dengan Pasal 81 ayat (1) Huruf b Jo. Pasal 12 Huruf b dan Pasal 84 ayat (1) Jo. Pasal 12 Huruf f Undangundang Nomor 18 tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan (UUP3H). “Ayah dari tiga anak ini adalah salah satu penggerak di komunitas adatnya. Surat perintah penangkapan dirinya hanya sehari setelah Ia mengkonsolidasikan pemetaan partisipatif wilayah adat tempat Ia bermukim,” kata Armansyah Dore, pengurus AMAN Sulsel dalam rilisnya. (jpnn/ici)

MAKASSAR–PT Jasa Raharja bekerja sama Universitas Islam Makassar mengadakan dialog publik di auditorium Muhyiddin Zain UIM, Kamis 9 April. Dialog bertemakan “Sinergi untuk Peningkatan Pelayanan pada Masyarakat Korban Kecelekaan Lalu Lintas” itu menghadirkan Prof Lambang Basri Said Ph.D, pengamat transportasi dan kebijakan publik, AKBP Andi Husni Husain, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sulselbar, Ir Arifin Rapi, Kabid Bina Teknik Dishub Sulsel, dan Suslistianingtias, Kepala Cabang Jasa Raharja sebagai pembicara. Prof Lambang mengungkapkan sampai saat ini Sulsel menduduki urutan ke-3 se Indonesia tingkat kecelakaan lalu lintasnya. “Artinya ada yang keliru mengenai tata kelola lalu lintas. Juga tingkat kesadaran masyarakat dalam berkendara masih rendah sehingga dibutuhkan kerja sama antardinas terkait. Peran masyarakat sehingga menghasilkan sistem regulasi dalam berkendara juga dibutuhkan,” ujarnya. (jpnn/ici)

Menelisik Kehidupan Warga di Perbatasan Sulut-Gorontalo Masyarakat Desa Busato Kecamatan Pinogaluman harus pasrah dengan minimnya fasilitas dibanding daerah lain di Provinsi Sulut. Seperti apa kehidupan 615 warga tersebut? Berikut Laporannya. Laporan: Martsindi Rasuh, Bolmut PANAS terik siang itu begitu menyengat kulit. Meski demikian, tak menyurutkan tekad wartawan koran ini menuju Desa Busato, salah satu desa di wilayah Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang berbatasan langsung dengan Provinsi Gorontalo. Sekira pukul 13.30 Jumat (27/3) lalu, wartawan koran ini menuju lokasi desa yang jika ditempuh dari Manado memakan waktu sekira 9 jam lebih. Sedangkan dari Ibu Kota Kabupaten Bolmut yakni Boroko, hanya memakan waktu satu jam setengah. Sebelum tiba di Desa Busato Kecamatan Pinogaluman, wartawan koran ini harus menempuh waktu sekira 30 menit dari Desa Tontulo dengan kondisi jalan sempit. Begitu menginjakkan kaki di desa yang memiliki total penduduk 615 jiwa yang terdiri dari 317 laki-laki dan 298 perempuan itu, senyum serta sapaan akrab warga langsung menyambut. “Saya bangga karena bisa dipilih dan dipercayakan masyarakat untuk membangun desa,” ujar Sangadi Desa Busato Mardan Umar ketika ditemui koran ini di rumahnya mengawali percakapan. Menurut Sangadi, sebagian besar warga menggeluti pertanian dan perkebunan. Yang memiriskan, rata-rata pendapatan per bulan dari hasil bertani hanya sekira Rp600 ribu. Mungkin karena alasan ini pula sehingga ada sebagian kecil warga yang memilih bekerja sebagai penambang atau pekerjaan lain di luar desa. Dari desa Busato menuju Gorontalo hanya memakan waktu tiga jam. Bandingkan dengan jarak tempuh ke Manado yang menyita waktu tiga kali lipat lebih lama, tak heran bila warga Busato cenderung melakukan aktivitas perekonomian di

Gorontalo. “Baik belanja bahan makanan, maupun kebutuhan lainnya. Bahkan menyekolahkan anak pun lebih memilih Gorontalo daripada di Manado, dengan alasan jaraknya yang amat jauh, jadi memilih Gorontalo sebagai alternatif utama,” jelas Umar sambil menambahkan saat ini warganya yang memiliki gelar sarjana S1 berjumlah empat orang dan D3 sebanyak tiga orang. Untuk ke pasar, lokasi terdekat yakni Desa Atinggola yang masuk wilayah Kabupaten Gorontalo Utara. “Selama ini masyarakat lebih memilih ke Gorontalo ketimbang Manado, jadi ketergantungan ke daerah tetangga lebih besar,” jelasnya. Meski berlokasi di perbatasan, namun fasilitas di desa Busato lumayan lengkap. Antara lain Puskesdes, gedung SD dan PAUD, dua unit gedung pangan, jaringan irigasi desa, satu gedung resting area, balai desa, bangunan persediaan air bersih serta lokasi pembibitan ikan air tawar. Saat ini, yang menjadi harapan warga yakni perbaikan gedung SD, peningkatan jalan perkebunan serta pembukaan jalan perkebunan baru. Ditambahkan sejumlah warga, salah satu yang menjadi kendala utama saat ini adalah jaringan komunikasi. “Di sini tak ada jaringan handphone. Jangankan jaringannya, tower tak ada satupun yang berdiri. Meskipun begitu, ada juga warga yang memiliki hp dan memilih menyimpannya,” ujar Sartika Harmaini bersama Linda Otodu warga Busato Dusun II. “Inilah kehidupan di perbatasan, dan jangan berpikir sudah sama dengan di ibu kota. Begitu juga dengan ketersediaan guru di sekolah,” tambah Habsa Otodu (30), warga lainnya. Selain jaringan komunikasi, yang jadi persoalan utama lainnya yakni keterbatasan tenaga kesehatan di desa. Tenaga medis yang ada saat ini hanya satu dokter umum yang melayani ratusan warga dibantu lima orang perawat. “Biasanya dokter datang pada saat ada posyandu dan pemeriksaan kesehatan,” jelas Otodu sembari berharap adanya perhatian serius Pemprov Sulut dan terlebih khusus Pemkab Bolmut. (*)


art:MuS

JUMAT, 10 APRIL 2015

LEMBARTIPIKOR LEMBAR

FOLLOW UP

Anak Buah Agung ke Bareskrim, Ngapain? JAKARTA— Teka- teki kehadiran politikus Partai Golkar kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita ke Bareskrim Polri, Kamis (9/4), akhirnya terjawab. Ketua Fraksi PG di DPR versi Munas Ancol itu datang untuk melengkapi bukti-bukti kasus yang dilaporkannya. Sebelumnya, Agus melaporkan Ketua dan Sekretaris FPG di DPR versi Munas Bali, Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo. Ade dan Bamsoet dilaporkan karena ogah meninggalkan ruang FPG di DPR, dan menyobek surat saat kubu Agung memintanya meninggalkan ruangan itu. “Sekarang (kedatangan ke Bareskrim) bagian dari tindak lanjut dari pelaporan yang saya lakukan. Jadi ada beberapa hal yang ingin diklarifikasi penyidik dan sudah kami sampaikan,” kata Agus kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Kamis (9/4). Ia mengaku sudah menjelaskan kepada penyidik mengenai alur cerita, kronologis kejadian pada saat itu. “Jadi, kami sekarang serahkan semua kepada kepolisian untuk menindaklanjuti,” tegasnya. (jpnn/ici)

HALAMAN 18

KPK Usut Lagi Century Setelah Vonis Budi Mulya Inkrah Budi Mulya Dihukum 12 Tahun Penjara Editor : Machmud Ichi JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan gelar perkara (ekspose) terkait kasus Bank Century. Rencananya, ekspose akan digelar setelah ada putusan berkekuatan hukum tetap (inkrah) terhadap Budi Mulya yang merupakan terdakwa perkara ?korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) untuk Bank Century. “?Nanti akan kita ekspose lagilah, akan kita pelajari isi putusan itu. Pertimbangan-pertimbangannya sejauh mana, artinya terbukti sesuai yang kita dakwaan,” kata Wakil Ketua KPK, Zulkarnain di KPK, Jakarta, Selasa (9/12). Dalam ekspose nantinya, sambung Zulkarnaen, KPK akan melihat keterlibatan pihak lain dalam kasus Century. ?”Kalau ada perkembangan-perkembangan lain, bukti-bukti lain tentu kita satukan untuk penentuan sikap selanjutnya,” ujarnya. Saat ini, perkara yang menjerat Budi sudah mendapat putusan banding. Dalam putusan banding, hukuman mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia itu diperberat menjadi 12 tahun penjara. ?Sementara untuk hukuman denda tidak berubah, yakni tetap Rp 500 juta subsidair 5 bulan kurungan. “Kalau memang pihak-pihak, baik jaksa maupun pihak terdakwa menerima putusan tentu putusan ini akan inkrah,” tandas Zul.(gil/jpnn)

PENYELIDIKAN

Kejagung Tutup Penyelidikan Kasus Mantan Dirut PLN

WAKIL Ketua KPK Zulkarnain

KPK dan PPATK Beri Catatan Baik Calon Kapolri Badrodin KANTOR Kejaksaan Agung

JAKARTA- Kejaksaan Agung menutup kasus dugaan korupsi yang dilakukan mantan Direktur Utama PLN, Nur Pamudji terkait penggunaan uang Rp 23,9 miliar milik perusahaan negara itu untuk uang jaminan bagi Ermawan Arief Budiman yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan flame turbin Pembangkit Sumatera Bagian Utara (KITSBU) Sektor Belawan, Sumatera Utara. Alasan Kejagung menutup kasus Nur karena tidak ada keruguan negaranya. Sebelumnya, uang itu digunakan sebagai jaminan supaya Ermawan tak ditahan. Namun, setelah Pengadilan Tipikor Medan menyatakan Ermawan bersalah dan menjatuhkan hukuman delapan tahun penjara plus denda Rp 100 juta, pegawai PLN itu justru kabur. Hingga kini, Ermawan masih buron dan belum berhasil ditangkap. Menurut Jaksa Agung M Prasetyo, meski Ermawan kabur namun uang jaminan itu sudah ditarik lagi oleh PLN. Karenanya, kejaksaan menganggap tidak ada kerugian negara dalam penggunaan uang PLN untuk jaminan perkara korupsi itu. “Uang penjaminnya sudah kembali ke PLN sehingga di sini kerugian negaranya tidak ada,” kata Prasetyo, Kamis (9/4). Sedangkan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Sarjono Turin, menegaskan, uang penjamin itu telah kembali ke PLN lagi. Karenanya, PLN menutup kasus yang pernah diselidiki itu. “Mulanya ada uang dijaminkan untuk pengalihan penahanan. Masuklah Rp 23,9 miliar. Kemudian ada putusan pengadilan, akhirnya diambil lagi oleh PLN. Jadi ditutup,” pungkasnya.(jpnn/ici)

JAKARTA-Calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti bakal melenggang mulus pada fit and proper test pekan depan. Sebab, dia menerima catatan baik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)?. Komisioner KPK Taufiequrachman Ruki mengatakan Badrodin patuh memberi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke KPK. Tercatat sudah lima kali dia memberi laporan. “Mulai dari A, B1, B2, B3, B4. Jadi, terakhir pada 20 Mei 2014,” ujar Ruki di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/4). Meskipun terdapat kekurangan laporan pada 2014, tambah Ruki, hal ter?sebut sudah dikoreksi tim dari KPK. Tim sudah mendata dan datang langsung untuk mengecek kekayaan Badrodin. “Hasilnya tidak bermasalah,” cetusnya. Selain itu, Badrodin memiliki kesan yang baik dimata pimpinan KPK. Ruki sudah lama mengenal Badrodin sejak dia berpangkat kapten di kepolisian. Menurut Ruki Badrodin memilki profesionalisme dan kemampuan

berkomunikasi yang? baik. “Mudah-mudahan bisa bekerjasama dengan baik dengan KPK dan PPATK,” ucapnya. Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja menambahkan Badrodin adalah figur yang turut membantu KPK dalam pencegahan korupsi minerba. Tahun lalu, tambah Adnan, dengan bantuan dari Polri, sekitar 400 pengusaha tambang liar berhasil ditertibkan. “Menyelamatkan uang negara hingga Rp 10 triliun,” tutur Adnan. Sementara itu, Ketua PPATK M Yusuf menyampaikan, Badrodin pada 2009 masuk ke dalam kategori perwira kepolisian yang dilaporkan ke Bareskrim. Badrodin memiliki catatan transaksi yang mencurigakan senilai Rp 3 miliar. Jumlahnya kumulatif dari tahun 2008. Namun, hal tersebut katanya sudah ditindaklanjuti dengan penyelidikan pada 5 Juli 2010 dan dinyatakan transaksi itu tidak bermasalah. ?”Kesimpulannya, semua dipertanggungjawbkan sumbernya dan dilengkapi hasil penyelidikan,” kata Yusuf.

KOMJEN Badrodin Haiti

Yusuf mengatakan pihaknya telah dikonfirmasi oleh Presiden tentang pencalonan Badrodin sebagai Kapolri pada Februari lalu. PPATK pun belum lagi menemukan transaksi mencurigakan dari Badrodin. “Sebelum forum ini kita konfirmasi BH tidak bermasalah dari segi transaksi,” sebutnya. Rapat dengar pendapat Komisi III dengan KPK dan PPATK untuk mendapat masukan tentang Badrodin yang akan dilakukan fit and proper test-nya. Pelaksanaan uji kelayakan berlangsung pada 15, 16, 17 April 2015. (jpnn/ici)

Mantan Wapres Boediono Kapan Digarap? JAKARTA- Anggota Komisi III DPR M Misbakhun mendesak penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa mantan Gubernur Bank Indonesia, Boediono. Desakan itu menyusul keluarnya putusan kasasi dari Mahkamah Agung (MA) atas Budi Mulya selaku terdakwa perkara korupsi terkait

penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampat sistemik dan pengucuran fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) untuk Bank Century. Menurut Misbakhun, KPK perlu segera memeriksa Boediono karena putusan pengadilan atas Budi Mulya sudah berkekuatan lantaran perkaranya sudah berkekuatan hukum tetap. Terlebih, sebelumnya nama Boediono masuk dalam surat dakwaan atas Budi Mulya sebagai pihak yang ikut bersama-sama melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan kewenangan dalam kasus Bank Century sehingga menimbulkan kerugian negara. “Kalau Pak Budi Mulya bukan pelaku utamanya tapi dengan hukuman begitu berat, itu jadi keprihatinan saya. Kesannya kasus Century ini berkaitan dengan Budi Mulya semua, sehingga tidak berlanjut ke pihak yang lebih tinggi posisinya,” kata Misbakhun di gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/4). Misbakhun menambahkan, Budi Mulya dida-

kwa korupsi dalam kasus Bank Century karena berkaitan dengan pengucuran FPJP dari BI. Padahal, ada pihak lain yang terkait dengan pengucuran FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. “Dalam dakwaan Budi Mulya disebutkan nama Boediono, Raden Pardede, Sri Mulyani. Budi Mulya yang bukan sasaran pertama sangat berat (hukumannya, red). Sementara pelaku lain belum. Kapan ini yang lain?” kata Misbakhun yang juga dikenal sebagai inisiator hak angket kasus Bank Century ini. Karenanya, politikus Golkar itu menagih janji KPK karena dulu pernah berjanji mengungkap dalang di balik bailout untuk Bank Century. Misbakhun menegaskan janji itu harus dilunasi. “Janji KPK dibuktikan sekarang karena mereka dulu menunggu kasus ini inkrach, (usut keterlibatan) Boediono dan nama yang disebut dalam dakwaan. Jangan sampai Pak BM menjadi korban sendirian. Ini kan hanya pejabat di bawah yang menjalankan tugas,” pungkasnya. Seperti diketahui, Budi Mulya awalnya divonis bersalah dan dihukum 10 tahun bui dan denda Rp 500 juta subsider lima bulan kurungan. Namun, di tingkat banding, Pengadilan Tinggi DKI menambah hukuman atas Budi menjadi 12 tahun. Sedangkan di tingkat kasasi, majelis hakim agung yang terdiri dari Artidjo Alkostar, M Askin dan MS. Lumme memperberat hukuman atas mantan Deputi Gubernur BI itu menjadi 15 tahun penjara. MA juga menjatuhkan hukuman denda Rp 1 miliar subsider 8 bulan kurungan.(fat/jpnn)


art:MuS

HUKUM&KRIMINAL

JUMAT, 10 APRIL 2015

HALAMAN 19

Mantan Pejabat Halut Jadi Tersangka TOBELO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tobelo, Halmahera Utara (Halut), Kamis (8/4), resmi menaikkan status kasus dugaan korupsi dana bergulir di Disperdagkop dan UKM Halut tahun 2005-2007 sebesar Rp11 miliar, dari penyelidikan ke penyidikan. Bersamaan dengan dinaikkannya status kasus itu, penyidik Kejari langsung menetapkan mantan Kepala Disperindagkop dan UKM Halut, JY alias Jalal sebagai tersangka. Ia resmi berstatus tersangka bersama dengan ketua tim pengelola dana bergulir tahun 2005-2006 AS dan ketua tim pengelola tahun 2007 AS. Kajari Tobelo, M Yusup menyatakan, ada unsur penyalahgunaan anggaran dalam proyek dana bergulir tersebut.

“Total anggarannya Rp1.1 miliar itu terdiri dari tahun 2005 sebesar Rp100 juta untuk 4 koperasi, tahun 2006 sebesar Rp200 juta untuk 4 koperasi dan 20 UKM dan tahun 2007 sebesar Rp 800 juta untuk 25 koperasi dan 60 UKM itu ternyata menjadi temuan BPK karena disalahgunakan,”jelas Kajari, kemarin. Menurutnya, hasil penyelidikan menyebutkan, ada koperasi dan UKM fiktif yang sengaja dibuat oleh para pelaku, hanya untuk mencairkan anggaran. “Padahal dalam juknis mengisyaratkan, koperasi yang sudah berusia dua tahun baru bisa diberi bantuan modal dan pembinaan kelembagaan,”tambah Kajari. (sam/lex)

PENCABULAN

Cabuli Bocah 8 Tahun, Oknum Pemuda Sangaji Disel TERNATE – Pemuda bernama Amat (19), warga Kelurahan Sangaji, Ternate Utara, ini layak disel. Betapa tidak, Rabu (8/4) dua hari lalu sekitar pukul (8/4), pemuda pengangguran itu tega mencabuli bocah wanita, sebut saja bunga yang masih berusia delapan tahun. Amat mencabuli bunga dengan cara mengorek (maaf ) kemaluan korban menggunakan jarinya. Tidak hanya itu saja, Amat juga menyuruh korban memegang kemaluannya. Saat Amat melancarkan aksinya bejatnya, bunga merasa sakit dan berteriak, sehingga warga sekitar mendengar dan menangkap basah aksi pelaku. Pelaku langsung digiring ke Mapolsek Ternate Utara, untuk diproses hukum. Saat diperiksa penyidik, Amat mengakui perbuatannya. Menurut dia, saat ia melihat korban bermain layangan seorang diri di rumahnya, Amat menghapirinya dengan berpura-pura mencari besi tua agar tidak dicurigai warga setempat. Di dalam rumah, Amat langsung membuka celana korban dan melancarkan aksinya. Wakapolsek Ternate Utara, Iptu Hamid menyatakan, pelaku akan diproses hukum. “Menurut Undang-undang, pelaku akan dipenjara minimal 5 tahun dan paling lama 15 tahun,”jelasnya. Sementara ini pelaku disel di ruang tahanan Mapolsek.(tr-03/lex)

PENYIDIKAN: Kajari (Tengah) bersama dua penyidiknya saat memberikan keterangan pers

Kejari SP3 Kasus Husni Bopeng 2 Tersangka Trans Wale Ditahan TERNATE – Dua tersangka kasus dugaan korupsi anggaran pembangunan pemukiman kawasan transmigrasi (Trans Wale) di Halmahera Tengah (Halteng), Kamis (9/4), ditahan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut. Dua tersangka itu adalah Suharsono Gunawan (78) dan Asrul Din (54). Setelah dinyatakan untuk ditahan, tersangka kasus dugaan korupsi anggaran sebesar Rp1,5 miliar tahun 2007 itu langsung digiring ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Ternate. Sebelum dinyatakan ditahan, kemarin siang sekitar pukul 14.00 hingga 18.00, keduanya diperiksa untuk melengkapi dokumen. Keduanya didampingi masing-masing Penasehat Hukum (PH). Tersangka Asrul didampingi PH Fuad Alhadi dan tersangka Suharsono didampingi PH Kristoper. Kasi Penkum Kejati, Idham Timin menyatakan, Asrul dan Suharsono ditetapkan sebagai tersangka karena diduga bekerjasama melakukan pengajuan anggaran sebesar Rp6,9 miliar, yang akhirnya merigikan Negara sebesar Rp1,5 miliar. “Kalau tersangka Suharsono bertindak sebagai Direktur PT Sebaim Buli Jata sementara Asrul adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PKK),”jelasnya pada Malut Post. Dua tersangka kasus Trans Wale itu dijerat pasal 2 ayat junto pasal 18 UU Nomor 30 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dan diperbaharui dengan UU nomor 20 tahun 2001 junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUH-Pidana subsider pasal 3 junto pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi yang diperbaharui dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.(cr-02/lex)

Sebut Tersangka Tidak Terbukti, Andi Muldani Enggan Berkomentar Editor : Irman Saleh Peliput : Ikram Salim TERNATE – Ini bukti apakah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ternate, Andi Muldani Fajrin, berkomitmen atau tidak dalam memberantas korupsi di Kota Ternate. Kamis (9/4), di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, dilakukan pertemuan tertutup yang berlangsung kurang lebih tiga jam. Dalam pertemuan itu dihadiri Kajati Agus Sutoto, Wakajati Susilo, Kajari Ternate Andi Muldani Fajrin dan beberapa penyidik Kejari. Dalam pertemuan yang begitu rahasia itu, mereka membahas keterlibatan anggota DPRD Kota (Dekot) Ternate Husni Bopeng dalam kasus korupsi anggaran pengadaan seragam dinas anggota Dekot. Alhasil, semua yang terlibat dalam pertemuan tersebut menyepakati agar kasus yang melibatkan Husni Bopeng dihentikan proses penyidikannya (SP3). Keputusan SP3 itu berdasarkan paparan Kajari Ternate dan penyidiknya, kemudian ditelaah Kajati dan petinggi Kejati lainnya.

Dalam forum itu, mereka langsung mencabut status tersangka Husni Bopeng, dan resmi menghentikan penyidikannya. Usai pertemuan, Kajari enggan memberikan komentar pada media massa. Sikap Kajari Ternate kemarin itu berbeda dengan yang lalulalu, dimana ia begitu cepat menjawab pertanyaan wartawan. Sementara itu, Kajati menyatakan, dalam ekspos kemarin menyebutkan, unsur pasal yang disangkakan pada Husni tidak memenuhi unsur materil dan formil perkara. Kata dia, itu berdasarkan pada salinan putusan Pengadilan Negeri (PN) Ternate terhadap kedua terpidana yakni Affani Ear dan Abdul Rasid Baud. “Unsur pasalnya tidak masuk. Begitu juga pasal 2 dan 34 pun sama,”katanya pada wartawan. Seperti diketahui, terpidana Afani dan Rasid masing-masing divonis 1,6 tahun penjara oleh hakim PN Ternate, belum lama ini. Dua terpidana tersebut ditetapkan tersangka secara bersmaan dengan Husni Bopeng, saat Kajari masih dijabat Eri Satriana.(cr-02/lex)

Dari FGD Revolusi Mental Polda Malut

Melalui Kuisioner dan Diskusi, Polisi Membuka Diri Terhadap Kritik Kepolisian semakin membuka diri terhadap autokritik. Langkah demi langkah menuju gagasan Revolusi Mental yang dibangun oleh Kepolisian Republik Indonesia juga direalisasikan oleh Polda Malut. Berbagai aksi maupun sosialisasi di internal institusi dengan melibatkan berbagai kalangan gencar dilakukan. Kamis (9/4) kemarin, bertempat di Ruang Rapat Utama (Raputama), Polda menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh sejumlah stakeholder dan perwakilan insan pers yang dilibatkan sebagai koresponden dalam menilai integritas serta kinerja kepolisian dari tahun ke tahun. Bagaimana diskusi tersebut berlangsung? Berikut laporannya. FITRAH APRIYADI KADIR, Ternate PADA awal 2015, Polda Maluku Utara dan jajarannya dipenuhi warna gelap akibat buruknya kinerja dan integritas tubuh institusi penegak hukum tersebut. Sepanjang tahun 2014 hingga awal 2015 tercatat kurang lebih 10 oknum anggota polisi tersandung tindak pidana yang didominasi oleh pidana umum narkoba. Melalui FGD kemarin, Polda membuka diri untuk menerima kritikan dan saran dari berbagai pihak. Kegiatan FGD diawali dengan pengisian kuesioner oleh peserta FGD yang terdiri atas tokoh agama, LSM, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan insan pers. Kuesioner dibagikan langsung oleh Kombes (Pol) Agung Setyono dan Kombes (Pol) Djarot Sambodo. Kuesioner ini bertujuan untuk menilai integritas polisi dan dimaksudkan sebagai barometer untuk mengukur kinerja Polda Malut beserta jajarannya. Tak main-main, hasil kuesioner tersebut akan dievaluasi oleh pihak Mabes Polri untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. “Ini bukan ujian, melainkan penilaian masyarakat sebagai mitra polisi, khususnya Polda Malut, mengenai sejauh mana baik dan buruknya

pelayanan yang diberikan. Kalau kinerjanya buruk maka akan dievaluasi dan diperbaiki. Begitu juga sebaliknya, jika baik, maka akan ditingkatkan lagi,” ujar Agung. Setelah pengisian kuesioner, sesi sharing dibuka oleh pihak Kemitraan melalui Syamsul Bahri dan Ayu Swaningrum. Dalam kesempatan itu, buruknya kinerja polisi, terutama terhadap para insan pers, menjadi sorotan. Kritikan dan saran dilontarkan secara tegas oleh peserta. Mewakili insan pers, Redaktur Hukum dan Kriminal SKH Malut Post, Irman Saleh, menegaskan bahwa hubungan kemitraan pers dan pihak Polda sudah tidak membaik. Padahal, Polda dan pers sudah menadatangani Memorandum of Understanding (MoU) beberapa tahun lalu. “Sebab berdasarkan data, sebanyak dua kali kekerasan terhadap wartawan dilakukan oknum polisi, yang satunya ditembak saat sedang melakukan peliputan aksi penolakan BBM 2014 lalu dan akhir Maret 2015 baru-baru ini, kontributor stasiun TV Berita Satu dikeroyok 5 oknum anggota Sabhara Polres Ternate. Ini jelas menunjukkan jika kinerja polisi sangatlah buruk, sebab apa yang dilakukan

KRITIK: Suasana berlangsungnya FGD di Mapolda, kemarin.

segelintir anggota telah mencederai nama institusi,” tuturnya. Oleh karena itu, Irman menyarankan kepada mitra Mabes Polri, dalam hal ini lembaga yang dinamai Kemitraan, agar bisa menyampaikan hal tersebut ke tingkat Mabes untuk bahan evaluasi. Dalam kesempatan tersebut, keterlibatan oknum polisi dalam peredaran narkoba di Malut juga sempat diulas. “Kemarin sudah ada dua oknum anggota polisi yang telah dituntut pengadilan 18 tahun penjara dan denda sebesar Rp 1 miliar, belum lagi keterlibatan oknum-oknum yang lain,” singgung Irman. Tak kalah tegas, hal senada juga disampaikan Hi. Ridwan Dero, yang merupakan keterwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Ternate yang sempat menyinggung seputar lambatnya respon dari pihak kepolisian dalam hal penanganan perkara yang sedang ditangani. “Padahal ini sudah disampikan secara tegas oleh para adik-adik mahasiswa maupun elemen organisasi kepemudaan lainnya, baik melalui media maupun aksi demonstrasi, namun respon dari pihak kepolisian selaku

penanggungjawab dalam menindaklanjuti aspirasi tersebut tidak cepat, tanggap dan responsif. Hanya didengar namun lambat dalam tindakan,” tegasnya. Dalam FGD itu para koresponden juga sempat menyampaikan kegelisahan mereka, mulai dari keterlibatan oknum polisi yang diduga kuat ikut mem-back up nelayan asing, pemerasan saat perekrutan anggota polisi, hingga keterlibatan oknum polisi dalam peredaran miras, termasuk terjadinya suap dalam proses kasus pidana umum dan khusus. Buruknya tingkah anggota polisi lalulintas juga dikeluhakan. Menanggapi penyampaian dari elemen perwakilan masyarakat Malut itu, selaku rekanan Mabes Polri, pihak Kemitraan berjanji akan menyampaikan langsung ke Mabes Polri. Terpisah, Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar sebelumnya mengaku jika baik dan buruknya catatan kepolisian akan menjadi tolok ukur dalam mewujudkan Revolusi Mental yang sementara ini digagas Kepolisian Republik Indonesia. “Jadi sebelum diimplementasikan ke masyarakat secara eksternal, ini harus dibentuk secara personal oleh masing-masing anggota,” tandasnya.(*)


art:ATU

JURNALISMEWARGA

JUMAT, 10 APRIL 2015

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme M Warga’ . Rubrik ini membuka ruang seluasW luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM : 53B20744 Twiter: @MalutPost FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

HALAMAN 20

Masyarakat Kotamabopo Tanam Mangrove

TANAM: warga sedang menanam mangrov

Jalan Berlubang, Bahayakan Pengendara

BAHAYA: Jalan berlubang membahayakan pengendara

TITIK jalan di Kawasan Kelurahan Dufa-Dufa rusak dan berlubang. Jalan itu sangat berbahaya jika dilintasi kendaraan. Kebanyakan pengendara sepeda motor yang melintasi jalan itu selalu menghindari sebuah lobag di jalan Dufadufa pantai itu. Pernh terjadi tabrakan akibat menghindari jalan berlubang itu. Kondisi itu membahayakan pengendara maka jika melintasi jalan itu harus berhati-hati. “Kami berharap agar jalan ini secepatnya diperbaiki. Jika ada pengendara melintasi jalan ini kami kuatir terjadi kecelakaan sebab sempit dan berlubang. Kami berharap Pemkot atau instansi terkait peka terhadap kondisi ini kemudian memperbaikinya. Pengirim: Abdul Yahnya Warga Dufa-dufa

KOTAMABOPO merupakan bagian dari kelurahan Gamtufkange Kota Tidore Kepulauan. Dikenal memiliki pemandangan pantai yang indah karena berada pada daerah pesisir yang berkaitan dengan pantai Tugulufa. Kawasan transisi ini merupakan salah satu kawasan penting, karena di kawasan ini terdapat beberapa ekosistem penyangga, baik eksositem laut maupun ekosistem darat. Misalnya ekosistem mangrove, ekosistem padang lamun, dan ekosistem terumbu karang. Untuk melindungi hutan mangarove di kawasan ini RT 005/RW002 mena-

nan ± 200 pohon mangrove. Menurut Wandi salah satu warga Kelurahan Gamtufkange mangrove berperan sebagai pelindung sepadan pantai dari bahaya pengikisan (erosi/abrasi) dan rembesan (intrusi) air laut, penjebak dan penyaring sampah organik dan pengotor (polutan), serta sebagai penyumbang kesuburan (nutrisi) perairan pantai. Harapannya agar pemerintah bisa membantu menyediakan waktu dan tenaga bersama sama menjaganya bila perlu buat program. Pengirim: Alzufri Yunus Pemerhati Lingkungan Hidup

Sampah Di Kawasan Makassar Timur Bau Busuk

KOTOR: Sampah yang menumpuk di bawah rumah panggung di Kampung Makassar menimbulkan bau busuk

KONDISI kalimati di jalan Sultan Babullah atau tepatnya di samping kantor Lurah Makassar Timur sangat memperihatinkan. Banyak sampah berhamburan. Sampah rumah tangga dan sampah plastik bercampur dengan air buangan rumah tangga Sampah itu tidak semua berasal dari warga sekitar saja, melainkan dari warga lain yang membuang sampah ke laut. Akhirnya dibawa oleh arus untuk masuk ke kawasan sungai ini. Banyak sampah

yang berhamburan di bawah rumah warga, karena banyak warga yang membangun rumah di atas air. Akhirnya sampah rumah tangga menimbulkan bau busuk dan pemandangan sungai yang terkesan kumuh. Diharapkan ada instansi terkait membantu menekan perilaku buang sampah ke air. Apalagi kalau musim kemarau baunya menyengat Pengirim: Ishak Abdullah Warga Kampung Makassar Timur

Porseni TK Citra Umat Tidore Berakhir

LOMBA: Salah satu lomba dalam porseni TK citra Umat

Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Sekolah yang berlangsung selama satu minggu, yang diselenggarakan oleh Taman Kanak –Kanak Citra Umat Tidore berkahir Selasa (8/4). Dalam acara penutupan lomba itu dihadiri pula orang tua murid dan para guru, dilakukan penyerahan hadiah kepada seluruh pemenang lomba yang diserahkan langsung oleh Kepala Sekolah TK

Citra Umat Tidore – Rasmi Hamim, S.Pdi. Dalam acara ini keluar sebagai pemenangnnya, untuk Lomba Hafalan Surat Pendek, juara 1 Isma Humaira, Juara 2 Faiq Abdullah dan Juara 3 Fitri Ramadhani dan Luthfiah Nurusyifa. Lomba Kolase, Juara 1 diraih Tsamirah Nurul Aqilah, Juara 2 Nurul Nazillah, Juara 3 Thariq Fathullah. Lomba Mewarnai, keluar sebagai Juara 1 Nurul Aulia,

Juara 2 M. Najril, Juara 3 Nurul Afiqah. Sementara dikategori lomba Fashion Show Busana Muslim, keluar sebagai Juara 1 pasangan Siti Fatima Saraha dan Risya Sakina Saraha, Juara 2 Queenda dan Rezki, Juara 3 Fadel dan Balqis. Kategori Olahraga bola kaki, juara 1 diraih oleh Kelas B, Juara 2 Kelas A. Sementara itu untuk lomba Senam Sehat Ceria, juara 1 diraih oleh Kelas A, Juara 2 dan Juara 3 diraih Kelas B. Pada Lomba Mengucap Syair, Juara 1 diraih oleh Nurul Afiqah, Juara 2 Farha Azkia Irvan, Juara 3 Nurasti. Untuk Lomba Menyanyi tunggal, Juara 1 diraih oleh Abdurrahim Alhafidz, Juara 2 Tsamirah Nurul Aqilah, Juara 3 Khairul Azzam. Untuk Lomba Cerdas Ceria dimenangkan oleh Kelas B dan sebagai runer up adalah Kelas A. Selain lomba untuk para murid TK, tidak ketinggalan para guruguru juga ikut dalam mata lomba berbeda, yakni lomba Menulis Puisi. Pada lomba ini juara 1 diraih oleh ibu Rahma Fabanyo, Juara 2 Ibu Namira Barmawi dan Juara 3 ibu Yani N. Toduho. (*) Pengirim: Rasmi Hamim Kepala Sekolah TK Citra Umat Tidore


Wahyu

Ans Irma

JUMAT 10 APRIL 2015

Trisna

Lisna

HALAMAN 21

Siap-Siap Ngekos TAHUN ajaran baru segera tiba, artinya bakal ada migrasi besar-besaran. mulai dari kelas, sekolah juga perubahan status loh. Dari siswa SD menjadi siswa SMP, SMP ke SMA bahkan dari siswa menjadi mahasiswa. Nah, tentunya dari perubahan mempengaruhi semuanya, mulai dari seragam, tempat belajar bahkan perubahan tempat tinggal. Soalnya, pasti ada di antara sahabat yang harus pindah rumah, baik itu di dalam kota sendiri ataupun harus pindah ke luar kota. Of course ada di antara sahabat yang harus menjadi anak kos. Iya kan? Lau, gimana sudah siap kah? Nah, buat sahabat yang dalam beberap bulan nanti akan ngekos, xpresi bakal sharing informasi dengan sahabat, tentang apa sih yang paling penting sahabat yang bakal ngekos apalagi buat

kamu yang pemula. Yang paling penting sahabat, buat kamu yang sekarang lagi sibuk mencari tempat kos, ingat kalau tempat kos yang bakal ditempati nanti harus benar-benar nyaman dan pas buat ngedukung segala aktivitas dan persaanmu, entah itu senang, galau dan lainnya. Apa saja? let’s see the information bellow, seperti yang dilansir dari laman Ekspresi Suara Remaja. Pertama, jangan buru-buru, artinya jangan mencari kos jika sudah mendekati waktu masuk kuliah. Selain semua tempat kos sudah berpenghuni, kamu juga bakal dapat kamar yang biayanya tinggi, karena kepepet. Di sisi lain, kalau sudah terburu-buru , yang ada di benakmu hanya untuk asal mendapatkan kamar

untuk bisa tidur. Karena itu, carilah tempat kos minimal dua bulan sebelum kamu tempati. Kedua, carilah kos yang ”worth it”. Eits, bukan mahal murahnya. ”Worth it” maksudnya adalah layak atau nggak kamar kosmu dengan harganya. Jangan sampai harga kos mahal, tapi kamu nggak dapat fasilitas oke. Ini juga salah satu keuntungan kamu mencari kos jauh-jauh hari. Yap, kamu bisa berkelana mencari pembanding. Enak kan jika ketemu kos dengan harga lebih murah tapi fasilitas sama? Ketiga, perhatikan lokasi kos. Nggak cuma harga, pertimbangan juga soal lokasi. Tentunya yang strategis dan dekat kampus/ sekolah,dengan begitu akan memangkas biaya dan waktu. Pikirkan juga akses ke kosmu. Adakah kendaraan umum, lebar atau sempitkah

jalan menuju kosmu? Kamu bisa mempertimbangkan, apakah kosmu dekat dengan jalan raya, warung makan, tukang jual pulsa, laundri, fotokopi dan tempat wajib lainnya. Keempat, perhatian orang-orang satu kos. Untuk yang satu ini, tiap orang mempunyai kriteria yang nggak sama. Ada orang yang suka dengan teman-teman yang solid dan peduli tapi, ada juga orang yang lebih nyaman sendirian. Carilah kos-kosan yang sesuai dengan kriteriamu. Kelima, peraturan kos. Sebelum kamu tawarmenawar harga kos, ada baiknya kamu bertanya tentang peraturan kos. Terkadang ada kos yang membutuhkan uang tambah ketika kamu membawa barang-barang elektronik. Peraturan soal jam malam dan boleh atau nggak membawa hewan piaraan juga bisa kamu tanyakan.(nty)

INFO

Minat siswa ke PTN melalui SNMPTN

Kampus Lokal jadi Idola SELEKSI Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) kini telah me-

masuki tahapan proses seleksi, yang telah dimulai sejak 16 Maret hingga 8 Mei nanti.

Sekarang buat sahabat yang sudah mendafatrkan diri, tinggal menunggu

hasilnya yang akan diumumkanpada 9 Mei mendatang. Soal SNMPTN ini, xpresi sudah melakukan penelusuruan ke beberapa SMA di Kota Ternate, terkait dengan minat siswa ke PTN serta program studi pilihan. Dari sekolah yang dikunjungi itu, menunjukkan kalau minat siswa ke PTN melalui jalur prestasi ini meningkat dari tahun sebelumnya. Seperti di SMAN 4 Kota Ternate. Di sekolah ini, di tahun sebelumnya hanya sekitar 60-an siswa yang mendaftar ke PTN melalui jalur prestasi, namun di tahun ini jumlahnya mencapai 106 siswa. SMAN 2 Kota Ternate yang jumlahnya sekitar 160 siswa, 117 siswa dari SMKN 1, 51 siswa dari SMAN 8, SMAIT Nurul Hasan 20 siswa dan 8 siswa dari SMAIT Albinaa. Dari jumlah tersebut, Universitas

lokal masih menjadi pilihan utama yang paling banyak dipilih. Jumlah pemilihnya lebih dari 235 siswa. Sementara, kampus di luar Maluku utara yang paling banyak dipilih adalah di Sulawesi Selatan dan di Jogjakarta. Yakni di UNHAS, lwbih dari 30 siswa dan di UGM lebih dari 20 siswa. Sementara untuk pilihan program studi atau jurusan, keguruan adalah pilihan utama dengan jumlah siswa yang memilih lebih dari 80 siswa. Sedangkan yang lainnya yang menonjol adalah kedokteran dan ekonomi/akuntansi sekitar 50 siswa. Sahabat, bagimana dengan kamu? Apa sahabat termasuk siswa yang telah terdaftar dan kini menunggu hasil seleksinya? selamat menunggu, semoga hasilnya baik. (nty)


art:ATU

JUMAT, 10 APRIL 2015

NASIONAL&INTER

Megawati Pimpin PDIP untuk 5 Tahun Lagi

PARTAI

FOTO: RICARDO/JPNN.COM

FOTO: RICARDO/JPNN.COM

Kegelisahan Megawati, Kegelisahan Surya Juga

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh (kanan) saat bersama pejabat teras Koalisi Indonesia Hebat mengikuti pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar.

SANUR - Kekhawatiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terhadap deparpolisasi oleh pihak-pihak yang selalu menjelek-jelekkan parpol, juga dirasakan oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh. Menurut Surya, negara demokrasi tanpa kehadiran partai politik akan membuat pilar demokrasi itu lemah. “Yang perlu digarisbawahi dari omongan Bu Mega adalah deparpolisasi. Susah kalau bicara demokrasi kemudian tidak dijabarkan secara totalitas. Ambil separuhseparuh saja, yang pas untuk kepentingannya dibilang demokrasi, yang tidak pas ditolak. Jadi macam mana negeri ini kalau seperti itu yang terjadi,” kata Surya di sela pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Kamis (9/4) siang. Surya juga menyesalkan masih banyaknya ragam kejadian yang justru tidak memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. “Kalau dia suka, dia ada kepentingan, baru dibilang demokrasi. Kalau nggak ada kepentingan, ya nggak. Kapan maju?” tandas Surya. Mantan dedengkot Golkar itu menegaskan, sistem demokrasi di Indonesia masih membutuhkan kehadiran partai politik sebagai pilar utama penyangga. “Maka rontoknya partai-partai ini berarti kekuatan pilar demokrasi juga lemah. Ya kenapa memilih sistem ini? Kenapa tidak memilih sistem kerajaan aja?” tukas Surya. (jpnn/ kox)

TAK TERGANTI: Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali dikukuhkan sebagai ketum partai berlambang kepala banteng bermoncong putih di Kongres ke IV, Bali.

Editor : Oka La Owi DENPASAR - Tanpa proses bertele-tele, Kongres IV PDIP di Sanur, Denpasar kembali mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai berlambang kepala banteng itu untuk periode 2015-2020. Pengukuhan kembali Megawati sebagai ketua umum itu dilakukan dalam sidang paripurna Kongres IV PDIP yang dipimpin Frans

Lebu Raya. “Dengan ini Kongres IV PDI Perjuangan menetapkan Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum secara aklamasi. Terima kasih kepada Ibu Megawati yang bersedia dan mau berkorban untuk partai ini,” kata Frans sembari mengetuk palu sidang. Ketukan palu Frans sebagai pimpinan sidang pun langsung disambut pekik “merdeka” oleh

ratusan kader PDIP yang memadati Agung Room Grand Inna Beach, Sanur. Ruangan yang tak seberapa luas itu langsung bergemuruh. Selanjutnya, Megawati langsung diberi kesempatan memberikan kesempatan menyampaikan sambutannya. Ia mengaku tak menduga bakal kembali dipilih lagi sebagai ketua umum PDIP. “Sebenarnya saya nggak menyangka, karena banyak sekali diskusi dan ada anggapan bahwa saya sudah terlalu lama memimpin partai,” katanya. Walau tak ada perubahan dalam pucuk pimpinan PDIP, namun Megawati menegaskan bahwa partainya tetap melakukan regenerasi. Megawati mengharapkan regenerasi tidak hanya dilihat dari faktor usia. “Sehingga muncul di media dan media sosial bahwa sepertinya kita ini menderegenerasi. Saya berpikir sebetulnya gampang dijawab, karena hal seperti itu melihat dari masalah usia saya,” katanya. Karenanya Megawati menegaskan bahwa PDIP tetap melakukan regenerasi. Buktinya, kini banyak kader-kader muda PDIP yang duduk di legislatif, eksekutif maupun struktur partai. “Dan dari hasil survei, saya sudah memasukkan kader ke dalam tiga pilar, struktur, eksekutif dan legislatif,” katanya.(ara/adk/jpnn)

JAKARTA – Desakan dilakukan perombakan kabinet (reshuffle) terus disuarakan. Banyaknya menteri Kabinet Kerja yangperformanya tidak memuaskan menjadi pertimbangan utama agar Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle. “Kalau perlu separo dari seluruh menteri dalam pemerintahan Jokowi-JK itu di-reshuffle,” kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/4). Namun, dia menyarankan, sebelum merombak kabinet, sebaiknya dilakukan survei kinerja para menteri. “Survei tersebut bisa menjadi alat ukur terhadap kinerja setiap menteri. Sekaligus menjadi ukuran kepuasan masyarakat,” jelas politikus Partai Gerindra itu. Sementara itu, anggota komisi II DPR Yandri Susanto menilai, reshuffle cukup dilakukan terhadap menteri-menteri bidang ekonomi, termasuk Menko Perekonomian Sofyan Djalil. Sebab, mereka terbukti tidak mampu menekan harga kebutuhan pokok yang kian hari mencekik kantong masyarakat. “Mereka (Menko Perekonomian beserta jajarannya) tak becus mengurus urusan perut dan gagal melayani masyarakat lewat pengaturan harga sembako agar tak melambung tinggi,” paparnya. Menurutnya, reshuffle harus segera dilakukan. “Sebab, lebih baik lebih cepat. Dan ini sudah enam bulan mereka bekerja, tetapi tidak ada progress yang mengarah positif,” tegas wakil sekjen PAN itu. PDIP sebagai partai utama pengusung Jokow-JK disarankan agar tidak ragu untuk memberikan saran reshuffle. “Jelaskan saja bila memang tidak sesuai dengan platform PDIP,” tandas Yandri.

Target PDIP, Sapu Bersih Pilkada DENPASAR - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengajak kadernya segera bekerja setelah kongres partainya di yang tengah digelar di Bali tuntas. Sebab, PDIP juga harus segera mengkonsolidasikan diri untuk menghadapi pilkada di 200 daerah lebih pada tahun ini. Megawati mengatakan, waktu untuk menghadapi pilkada serentak 2015 hanya tersisa 8 bulan saja. “Desember kita mempunyai tugas lagi, sebuah cara baru, pilkada serentak,” kata Megawati saat menyampaikan pidato pertamanya sebagai ketua umum PDIP 2015-2020 di Grans Inna Beach Hotel, Sanur, Denpasar, Kamis (9/4). Menurutnya, begitu kongres di Bali itu selesai maka kader PDIP harus segera bekerja lagi. “Begitu mereka pulang ke daerah masingmasing, tiada lagi hari selain untuk mempersiapkan pilkada itu,” katanya. Karenanya, Megawati menginstruksikan kader PDIP yang duduk di legislatif, eksekutif maypun struktur partai untuk segera bergerak menyiapkan pilkada. “Supaya kita bisa masuk dengan mantap ke pilkada serentak,” katanya. (jpnn/kox)

FOTO:AGUS WAHYUDI/JAWA POS

DPR Dorong Reshuffle, Menteri Ekonomi Jadi Prioritas

KONGRES PDIP

BELUM MEMUASKAN: Menteri-menteri Kabinet Kerja mengikut sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden.

Isu perombakan kabinet memang mencuat beberapa waktu terakhir. Kinerja menteri yang tidak memuaskan menjadi alasannya. Hal itu diperkuat hasil survei Kelompok Diskusi Kajian Opini Publik Indonesia yang menyatakan mayoritas masyarakat menginginkan Jokowi melakukan reshuffle

Kabinet Kerja. Beberapa menteri yang dinilai buruk kinerjanya, antara lain, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil. (jpnn/kox)

77 Kepala Daerah-DPRD Belum Gajian Marwan Ingin 90 Persen Dampak Pengesahan APBD Molor Dana Desa Dibagi Rata JAKARTA – Ancaman Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk tidak menggaji kepala daerah dan DPRD yang terlambat mengesahkan APBD terbukti. Sedikitnya, ada 77 daerah yang pimpinannya hingga saat ini belum menerima gaji dan tunjangan. Baik kepala daerah, wakil kepala daerah, maupun ketua dan seluruh anggota DPRD. Dalam catatan Ditjen Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri, ada dua provinsi dan 75 kabupaten/kota yang para pimpinannya hingga kini belum mendapat hak keuangan. Dua provinsi tersebut adalah DKI Jakarta dan Aceh. Sementara itu, kabupaten/ kota yang pimpinannya belum digaji, antara lain, Palembang, Blora, Aceh Tengah, dan Sumba Barat Daya. Dirjen Keuda Reydonnyzar Moenek menjelaskan, sanksi bagi kepala daerah itu sudah diatur dalam pasal 312 ayat (2) UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Hak-hak keuangan kepala daerah dan DPRD yang tidak mengesahkan APBD sebelum tahun anggaran dimulai tidak akan dibayarkan selama enam bulan. Hak keuangan yang dimaksud adalah gaji pokok, tunjangan jabatan, dan tunjangan lain. ’’Pemda (bagian keuangan) tidak berani mencairkan gaji mereka sebelum ada penjelasan resmi dari Mendagri,’’ ujar Donny –sapaan Reydonnyzar– di kantornya, Rabu (8/4). Dampaknya, selama empat bulan terakhir, para pimpinan tersebut bekerja tanpa dibayar. Kemendagri tidak mau tahu alasan yang dikemukakan para kepala daerah. Kemendagri

PENDIDIKAN

Jelang UN Online, Sekolah Dilarang Beli Komputer

berpatokan daerah-daerah tersebut mengesahkan perda APBD setelah 31 Desember 2014 sehingga sesuai aturan UU harus disanksi. Jika sebelumnya sanksi bagi daerah yang APBD-nya terlambat adalah pengurangan DAU, kini yang harus menanggung adalah para pengambil kebijakannya. Sebab, molornya APBD tersebut juga disebabkan ulah mereka. Meski begitu, tingkat keterlambatan tersebut jauh menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada 2014, terdapat 184 daerah yang pengesahan APBD-nya molor. Tahun ini turun menjadi 77 daerah. ’’Jangka waktu terlambatnya pun makin pendek,’’ lanjutnya. Misalnya, daerah X tahun lalu mengesahkan pada Maret, sedangkan tahun ini akhir Januari. Donny mengingatkan, para pimpinan daerah itu bukannya tidak digaji. Apabila Mendagri sudah memberikan penjelasan tertulis, baru hak-hak keuangan mereka dibayarkan dengan cara dirapel. ’’Bagaimanapun, itu hak mereka,’’ ucapnya. Namun, itu hanya berlaku untuk tahun ini. Setelah PP yang menjadi turunan UU tersebut terbit, para pimpinan daerah yang terlambat mengesahkan APBD benar-benar tidak akan digaji. Penundaan gaji kali ini merupakan bentuk shock therapy bagi pimpinan daerah yang masih bandel. ’’Ini potret daerah kita. Biasanya APBD itu molor karena masih ada tarikmenarik kepentingan antara kepala daerah dan DPRD,’’ tutur mantan Kapuspen Kemendagri itu. Dia menolak menjelaskan lebih terperinci soal tarik-menarik tersebut. (jpnn/kox)

JEPARA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar, menanggapi serius keluhan para kepala desa terkait ketentuan pengalokasian dana desa sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 tahun 2014 yang selama ini dinilai diskriminatif. “Selama ini banyak kades minta direvisi pembagian dana desa 60 persen banding 40 persen. Saya akan memerjuangkan agar bisa 90 persen dana desa dibagi merata untuk setiap desa yang ditampung dalam APBN. Sisanya 10 persen yang dibagi sesuai kriteria,” ujarnya saat memberi pengarahan pada para kepala desa se-Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis (9/4). Menurut Marwan, ada beberapa langkah yang akan dilakukan untuk memerjuangkan perubahan pola pembagian tersebut. Termasuk mengusulkan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014, yang mengatur mekanisme penyaluran dana desa. Kementerian DPDTT kata Marwan, telah meminta dukungan Komisi II DPR. “Dalam minggu ini DPR juga akan membentuk Panja Pengawasan Dana Desa, ini dilakukan untuk memastikan penyaluran dan pemanfaatan dana desa dapat berjalan maksimal dan efektif,” ujarnya. Karena itu Marwan meminta para kepala desa agar lebih bersabar menunggu penyaluran dana desa. Pasalnya, dana tersebut baru bisa disalurkan jika PP 60 tahun 2014 selesai direvisi. “Nanti kalau sudah direvisi PP-nya, kita salurkan. Sabar dulu, ini masih proses revisi. Tapi saya target sebelum akhir April revisi PP 60 tahun 2014 sudah selesai,” ujarnya. ( jpnn/kox)

Makin Ngeri, AS Pasok Senjata Canggih FOTO: KHALED ABDULLAH/REUTERS

JAKARTA- Pelaksanaan ujian nasional (UN) secara online atau computer bassed test (CBT) dijamin bebas biaya. Sekolah pun dilarang membeli infrastruktur untuk pelaksanaan UN online. “Untuk pelaksanaan UN CBT tidak ada biaya. Sekolah-sekolah juga dilarang membeli infrastruktur seperti komputer, UPS dan lain-lain,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dalam konpres di kantornya, Kamis (9/4). Dia menegaskan, sekolah yang melaksanakan UN online sudah ada fasilitas komputernya. Bagi yang infrastrukturnya tidak memadai, maka tidak diwajibkan menggelar UN online. “Kami sudah melakukan verifikasi, hanya sekolah-sekolah yang infrastrukturnya lengkap bisa diujicoba UN CBT,” tambah Anies. Dia menambahkan, sejauh ini persiapan CBT baik. Bahkan, di wilayah Papua sekitar 3,1 persen sekolahnya menggunakan komputer. Angka ini lebih tinggi dari standar nasional yang hanya 2,2 persen. Sementara, daerah yang tertinggi menggunakan CBT adalah Jogjakarta, yakni sebanyak 9,7 persen. “Kami ingin beri apresiasi kepada daerahdaerah yang menggunakan komputer dalam pelaksanaan UN. Selain lebih efisiensi dari sisi anggaran, integritasnya juga terjaga,” tegas Anies. (jpnn/kox)

HALAMAN 22

KORBAN PERANG: Anak-anak Sanaa mengungsi naik pikap seiring krisis di Yaman kian buruk.

ADEN – Pergolakan di Yaman yang sudah merenggut sekitar 560 nyawa, tampaknya bakal makin ngeri. Rabu (8/4) Amerika Serikat (AS) menyatakan komitmennya kepada Arab Saudi untuk memasok senjata selama pasukan koalisi memerangi militan Houthi di republik paling selatan Semenanjung Arab tersebut. ’’Saudi telah mengirimkan sinyal yang sangat tegas kepada (pemberontak) Houthi dan para sekutunya bahwa mereka tidak akan pernah bisa menguasai Yaman lewat jalur kekerasan,’’ ungkap Wakil Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam jumpa pers di Kota Riyadh, Saudi, Selasa malam waktu setempat (7/4). Karena itu, Washington bakal meningkatkan dukungannya terhadap Saudi. Selain informasi intelijen, AS memasok sen-

jata untuk pasukan Saudi dan koalisinya. Mulai pekan ini, pemerintahan Presiden Barack Obama akan meningkatkan jumlah pasokan senjata untuk Saudi. Mereka juga tidak akan membatasi informasi intelijen tentang Houthi atau militan lainnya terhadap Saudi. ’’Kami mempercepat pengiriman senjata untuk mendukung aksi koalisi,’’ tegas Blinken. Selasa lalu Blinken bertemu dengan Menteri Pertahanan Mohammed bin Salman dan beberapa pejabat pertahanan Saudi yang lain. Dalam pertemuan itu, AS dan Saudi sepakat untuk meningkatkan kerja sama intelijen serta militer di Yaman. Salah satunya, mempercepat pengiriman senjata ke Saudi. Selain itu, AS mengutamakan pengiriman senjata canggih yang presisi alias tepat sasaran. (jpnn/kox)


RAGAM

art:risky

JUMAT 10 APRIL 2015

HALAMAN 23

Mitos dan Fakta Tentang Menyusui MENYUSUI adalah hal terbaik yang seharusnya diberikan oleh ibu kepada bayinya sejak terlahir di dunia sampai usia si anak 2 tahun. Proses inisiasi dini berguna untuk mendekatkan ibu dengan bayinya sejak baru lahir dan membantu kontraksi otot rahim ibu yang baru saja melahirkan. Lebih dari itu semua, ASI adalah nutrisi terbaik bagi bayi karena mengandung gizi yang lengkap dan penting bagi si bayi. Nutrisi ini berfungsi untuk mendukung proses pertumbuhan si anak dan menghindarkannya dari serangan penyakit yang kerap menyerang anak kecil. Namun di balik itu semua, ada beberapa mitos yang berkaitan dengan proses menyusui. Mitos ini sebenarnya tidak pernah terbukti secara ilmiah kebenarannya, oleh karena itu ibu menyusui tak perlu khawatir dan teruslah menyusui dengan semangat. 1. Mitos: Menyusui akan datang secara alami. “Menyusui merupakan hal wajar dan normal, tetapi tidak berarti hal itu mudah,” kata konsultan laktasi internasional, Krista Gray, seperti dilansir laman Fox News, Senin (30/3). Kunci agar Anda dapat melakukannya adalah mendapatkan dukungan dari kelompok pendukung ASI lokal atau konsultan laktasi. 2. Mitos: Bayi yang baru lahir terlalu lelah untuk makan.

Banyak wanita berpikir bahwa normal untuk bayi untuk tidur berjamjam beberapa hari pertama setelah mereka lahir. Memang benar bahwa bayi yang lahir tanpa epidural akan terjaga selama 2 sampai 3 jam dan kemudian tidur selama 8 jam, namun jangan lupa bahwa bayi bagaimanapun juga tetap perlu makan. Apakah Anda memiliki epidural atau tidak, bayi Anda harus makan setiap 1 hingga 3 jam atau 8 sampai 12 kali menyusui dalam waktu 24 jam. 3. Mitos: Pasokan susu Anda rendah. Jika sepertinya bayi Anda selalu ingin makan, bukan berarti Anda tidak cukup memproduksi. Ini bukan hanya tentang susu, sentuhan dan dekat dengan ibu juga sangat penting. Tidak seperti botol susu ketika Anda tahu berapa banyak bayi Anda makan, indikator terbaik bahwa bayi Anda mendapatkan cukup susu adalah berat badan, popok kotor, tahap perkembangan dan naluri ibu. 4. Mitos: Menyusui akan merugikan. Jika Anda seorang ibu yang baru menyusui, Anda mungkin awalnya merasa kesemutan, tetapi jika menyusui menyakitkan kemungkinan kait atau lidah-dasi yang harus disalahkan. Jadi alih-alih mencoba untuk mencari tahu sendiri, sebaiknya Anda harus mendapatkan bantuan dari konsultan laktasi.(jpnn)

Menopause Bikin Anda Kelaparan Lho Hasil Riset, terjadi Fluktuasi Kadar Hormon Progesterone MENOPAUSE merupakan siklus alami yang pasti akan dialami setiap wanita. Meskipun begitu, banyak wanita yang merasa takut dengan datangnya menopause. Sebab dengan berbagai macam fluktuasi hormon yang terjadi saat menopause, wanita akan mengalami perubahan fisik dan hormon. Menurut mereka hal itu sangat menjengkelkan. Menopause bisa membuat mereka selalu

merasa stres, metabolisme tubuh tidak lancar, sulit tidur hingga kekeringan di Mrs V. Tidak hanya berhenti sampai di situ. Sebuah penelitian menemukan, menopause bisa membuat wanita menjadi lebih sering merasa lapar. Penelitian yang dilakukan di Inggris ini menemukan, fluktuasi kadar hormon progesteron saat menjelang menopause akan membuat wanita

merasa lebih lapar. “Perubahan hormon progesteron saat pra menopause serta menopause bisa memengaruhi nafsu makan wanita. Progesteron akan melemahkan kerja otot di tubuh terutama kandung kemih dan saluran pencernaan. Namun karena kerja otot di bagian tubuh ini tinggi, maka Anda butuh energi yang cukup untuk membuatnya tetap bekerja dengan baik. Akibat-

nya Anda akan selalu merasa lapar,” kata ginekolog Leila Hannah, seperti dilansir laman Daily Mail, Selasa (7/4). Walaupun menopause dan rasa lapar yang amat sangat adalah proses yang tidak bisa dihindari, namun Anda bisa mencegah kegemukan. Oleh karena itu, selalu terapkan pola makan sehat sejak dini sehingga Anda akan terhindar dari kegemukan saat menopause. (jpnn)

Brownies Panggang Cokelat SIAPA yang tidak kenal dengan kue kering satu ini. Selain lezat, pasti banyak orang-orang tergila-gila akan kue brownies ini. Banyak merk-merk kue brownies ternama yang sudah tidak asing lagi di telinga, seperti Amanda atau Kartika Sari. Mereka terkenal sudah pasti karena enaknya kue tersebut. Kabar yang beredar, bahwa kue kering brownies ini berawal dari salah seorang koki yang lupa memasukkan bahan pengembang kue atau baking powder ke dalam adonan kue cokelat yang tengah dibuatnya. Apa yang terjadi? Setelah kue cokelat tersebut dipanggang, alhasil tidak mengembang sebagaimana kue-kue bolu yang biasa dibuat. Maka kue bolu cokelat tersebut memiliki tekstur Resep brownies panggang cokelat Bahan-bahan kue brownies panggang * 3 btr Telur * 120 gr Tepung terigu * 200 gr Margarin * 200 gr Dark Chocolate, potong-potong * 150 gr Gula pasir * 1/4 sdt Garam * 60 gr Kacang almond/kenari

Resep

yang berbeda namun rasanya tetep sama. Nah, jika Anda gemar mengkonsumsi kue brownies dan pastinya sering membelinya. Alangkah baiknya jika sesekali mencoba untuk membuat kue brownies panggang ini sendiri di dapur rumah anda, Selain hemat biaya, anda juga bisa menjajal kemampuan dalam urusan mengolah resep brownies panggang dan membuatnya yang kemudian dihidangkan untuk disantap bersama keluarga tercinta. Nggak perlu panjang lebar lagi deh, langsung saja kami berikan resep kue brownies panggang cokelat dan cara membuatnya, simak dengan seksama dan mulailah persiapkan bahan-bahannya. Cara Membuat Brownies Panggang Cokelat 1. Pertama lelehkan mentega, masukkan cokelat dan garam, angkat lalu diaduk hingga rata dan dinginkan. 2. Kocoklah telur hingga mengembang, kemudian masukkan gula dan tepung terigu, diaduk menggunakan spatula hingga benar-benar rata. 3. Masukkan kacang almond/kenari, tuangkan adonan kue brownies tersebut ke dalam cetakan yang diolesi dengan mentega dan diberi alas kertas roti. 4. Masukkan topping, taburi juga dengan kacang almond/kenari di atasnya. Panggang dalam oven, suhu 170 derajat selama lebih kurang 45 menit.

Alasan Pria Sulit Ucapkan Maaf Secara Ilmiah

sebuah permintaan maaf. Padahal bagi orang lain, “Saya minta maaf,” punya segudang manfaat. Permintaan maaf memiliki kekuatan luar biasa untuk memvalidasi perasaan, menyembuhkan luka hati, mengurangi stres dan ketegangan dalam hubungan, menghilangkan dendam dan lainnya. Menurut studi, sulitnya pria minta maaf ini memang murni karena masalah gender. Selain itu apa sih yang buat pria susah minta maaf. 1. Dia tak berpikir kalau ia berutang permintaan maaf pada Anda Penelitian yang dilakukan di University of Waterloo, Ontario mengungkapkan bahwa ada begitu banyak pria yang enggan mengakui kesalahannya. Hanya saja ada beberapa orang yang memiliki batas toleransi yang lebih tinggi sehingga bersedia meminta maaf. Yang pasti laki-laki dan perempuan memiliki persepsi meminta maaf yang berbeda drastis dengan Anda.

SERINGKALI hubungan pacaran dan pernikahan bisa kacau karena permintaan maaf. Di satu sisi, perempuan selalu menunggu permintaan maaf dari pasangannya, sedangkan si pria tak mau minta maaf. Sudah jadi rahasia umum

kalau pria tergolong orang yang susah sekali minta maaf, sekalipun memang jelas-jelas salah. Jangan buru-buru kesal akan hal ini. Pasalnya, studi sudah mengonfirmasi bahwa semua pria memang mengalami kesulitan untuk melontarkan

2. Cara meminta maaf pria berbeda dengan wanita Tentu saja hal ini sangatlah berbeda. Perempuan cenderung meminta maaf untuk semua hal. Bahkan perempuan kerap meminta maaf untuk hal-hal yang tidak terkait dengan Anda sekalipun. Perempuan melakukan hal ini sebagai sebuah cara untuk berhubungan dengan orang lain dan menjaga ‘kesehatan’ hubungan ini. Namun, yang jadi masalah, Anda jadi bertanya-tanya mengapa orang yang Anda cintai justru sulit melakukan hal yang sama. Jawabannya sederhana, pria berpikir dengan logika, dan berpikir bahwa meminta maaf untuk hal apapun yang bukan kesalahannya adalah hal yang bodoh.

3. Meminta maaf membuat pria terlihat lemah dan tak kompeten Mediator perceraian Sam Margulies mengatakan bahwa pria cenderung melihat permintaan maaf sebagai hal yang memalukan dan membuatnya kehilangan muka. “Bagi seorang pria mengakui bahwa ia telah melakukan sesuatu yang salah berarti ia terlihat kurang di mata orang-orang yang mendengarkan permintaan maafnya,” ucapnya. Ini berlaku pada pria yang sedang mengincar perempuan pujaannya. Seorang pria pasti ingin terlihat seperti seorang pahlawan di hadapan perempuan idamannya. Padahal hal ini justru mengesankan bahwa harga diri Anda lebih tinggi daripada perasaan. 4. Ada beban emosional tentang permintaan maaf Harriet Lerner, penulis buku Marriage Rules mengatakan bahwa ketika tumbuh dewasa, beberapa orang dipaksa untuk ‘meminta maaf’ begitu sering. Misalnya ketika mereka berkelahi dengan saudaranya dan lainnya dan melakukan pelanggaran kecil. Akibatnya, ketika mereka dewasa, mereka merasa enggan untuk melakukan hal ini lagi. 5. Pria percaya tindakan lebih kuat daripada kata-kata Pasangan Anda memilih untuk membawakan Anda bunga, memberikan kartu ucapan, sampai datang ke kantor Anda hanya untuk mengatakan “Hai”. Ini tandanya kalau ia memikirkan Anda. Hal ini juga berarti kalau mereka menawarkan permintaan maaf secara tak langsung. Dan kebanyakan pria mengalami kesulitan untuk mengekspresikan perasaannya secara verbal. (mer)


art:ATU

JUMAT, 10 APRIL 2015

SELEBRITA

Mengapa Saipul Jamil dan Dewi Persik Tak Dikaruniai Anak? JAKARTA - Saipul Jamil dan Dewi Persik pernah menjadi pasangan dangdut sekaligus suami-istri di masa lalu. Keduanya tampak sangat cocok dan sama-sama sensasional. Tapi ternyata mereka harus mengakhiri rumah tangga pada awal 2008 silam. Hari ini, Kamis (9/4), Depe sedikit berguyon di atas panggung. Kala tampil bersama sang mantan suami, Depe mengaku me-

mang tak cocok bersama Ipul untuk urusan ranjang. Bahkan candaan itu makin melebar karena faktanya pernikahan keduanya memang tanpa menghasilkan anak. Saat disinggung hal itu, pelantun ‘DiamDiam’ itu mengaku murni berseloroh saja. “Ha ha ha itu bercanda aja biasa, itu gimmick aja. Namanya hiburan jangan diambil terlalu serius,” katanya di Cipinang Indah Mall, Jakarta Timur. Depe menganggap Ipul seperti kakak sendiri. Meski kerap dipersatukan dalam satu panggung dan harus tampil mesra, Depe tak masalah. “Benar-benar nggak ada (nervous), karena sudah seperti kakak aja. Udah lama kali sudah 10 tahun seperti ini,” ujarnya. (kmb)

SAIPUL Jamil dan Dewi Persik

HALAMAN 24

Lucunya Baek Ji Young dan Song Yoo Bin Nge-dance ‘Ice Cream Cake’ Red Velvet JAKARTA - Lagu ‘Ice Cream Cake’ milik Red Velvet sedang populer di Korea Selatan. Dance dari lagu andalan di album terbaru artis bungsu SM Entertainment itupun membuat penasaran banyak orang untuk mencobanya. Termasuk solois Baek Ji Young dan Song Yoo Bin. Baek Ji Young dan Song Yoo Bin kini sedang sibuk mempromosikan lagu duet mereka berjudul ‘Garosugil at Dawn’ di acara musik televisi. Namun bukan berarti mereka tidak bisa bersenangsenang saat menunggu giliran tampil di panggung. Di ruang tunggu ‘Show Champion’ yang ditayangkan MBC pada Rabu (8/4) kemarin, keduanya mencoba untuk menarikan koreografi ‘Ice Cream Cake’. Solois yang disebut Ratu Soundtrack itu terlihat serius mendalami gerakannya bersama Song Yoo Bin di ruang tunggu. Tawa si pelantun ‘That Woman’ pecah ketika mengakhiri dance covernya. Senyuman lebar pun nampak di wajah Baek Ji Young yang memang mengaku menjadi fans Red Velvet itu. Kostum yang digunakannya pun secara tidak sengaja terlihat pas dengan apa yang digunakan oleh Red Velvet saat manggung. Song Yoo Bin juga nampak mengenakan sweater pink ketika merekam video ini.(ron)

BAEK Ji Young

Konser di Jakarta, Tak Ada Permintaan Khusus dari Boyzone JAKARTA - Musisi dunia selalu punya permintaan khusus saat ingin tampil di Indonesia. Namun, hal tersebut tak dilakukan oleh boyband Boyzone. Pihak promotor sendiri mengaku tak ada permintaan khusus dari Boyzone. Boyband asal Dublin, Irlandia itu hanya meminta agar para penggemarnya menyaksikan penampilannya. “Mereka sudah dewasa dan sangat baik dan juga sangat pengertian, mereka tidak minta apa-apa sama sekali,” ucap perwakilan promotor Full Color, David Ananda dalam rilis yang diterima, Kamis (9/4). “Mereka cuma minta satu hal kepada

teman-teman semua yaitu untuk datang support dan menonton penampilan mereka di Konser Live Show Boyzone di Istora Senayan tanggal 22 Mei Nanti. Itu akan jadi hadiah terbaik buat mereka,” sambungnya. Ananda mengaku Boyzone menyiapkan kejutan untuk konsernya di Indonesia. Namun, memang belum ada bocoran untuk kejutannya itu. “Konser ini akan berlangsung sangat meriah, banyak sekali orang yang terlibat di dalamnya. Di atas panggung saja akan ada 10 orang (4 boyzone personel, 5 full band dan 1 backing vokal),” ujarnya. (ron) Boyzone

d’Masiv Rilis Video Klip Terbaru Lewat Facebook JAKARTA - Grup band d’Masiv baru saja merilis video klip terbarunya bertajuk ‘PD’. d’Masiv merilis video klip tersebut di akun Facebook resminya. Video klip tersebut akan ditayangkan secara ekslusif selama tiga hari mulai dari 9 hingga 11 April mendatang di Facebook resmi d’Masiv. Konsep yang diambil dalam video klip tersebut terbilang cukup berbeda. Sang bassis, Rayyi menjadi bintang utama dan personel lain juga nampak kocak berakting. Selain video klip, d’Masiv juga membuat sebuah program di akun Facebook resminya. Sebuah program bernama #dMasivPDchallenge.

Dalam program tersebut d’Masiv siap ditantang untuk tampil di tempat umum seperti Commuter Line, Taman Kota dan Rumah Makan. Masivers dan masyarakat umum dapat turut serta menentukan di mana d’Masiv akan memberikan kejutan dengan tampil di tempat umum dengan vote di Facebook d’Masiv. “Intinya dari #dMasivPDchallenge ini, d’Masiv ingin mengajak semua orang untuk PD melakukan apapun yang diyakini dalam hidupnya dan tetap positif juga semangat mencapai tujuan. Harus yakin pasti bisa dan PD,” ucap sang vokalis, Rian kepada detikHOT, Kamis (9/4).(ron)

Taecyeon ‘2PM’ Minta Ketemu, Ini Respon Charly van Houten JAKARTA - Kedatangan boyband asal Korea Selatan, 2PM ke Jakarta 28 Maret kemarin meninggalkan cerita bersambung. Salah satu personelnya, Taecyeon, masih belum mewujudkan keinginanannya untuk bertemu dengan Charly van Houten. Pada saat itu, Taecyeon berterus terang menggemari karya-karya Charly bersama band terdahulunya, ST 12. “Kalau kalian (media) punya nomornya, aku mau minta. Tolong pertemukan aku dengannya,” kata Taecyeon. Berselang satu bulan, Charly baru memberikan respon. Dirinya mengungkapkan rasa terima kasih dan senangnya. “Sebetulnya aku nggak simak berita itu. Waktu itu aku dikasih tahu sama istri. Yang jelas aku pasti mem-

Taecyeon ‘2PM’

beri apresiasi, terima kasih kalau karya ST 12 bisa memberikan referensi dan inspirasi buat mereka. Aku senang,” ungkapnya saat ditemui di Cipinang Indah Mall, Jakarta Timur, Kamis (9/4). Walaupun begitu lihai menciptakan lagu-lagu pop melayu, bukan berarti musisi 32 tahun itu tidak menyukai musik KPop. Lagu-lagu romantis dari negeri gingseng itu cukup membuatnya terhanyut. “Ak juga sebetulnya suka dengan lagu-lagu Korea. Lagu-lagu Korea itu lirik percintaannya luar biasa,” tutup Charly lagi.(mif)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.