AGK-YA Percaya Diri

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

SENIN 10 DESEMBER 2018

A D V E R T O R I A L

BI Kembangkan Tolire Kecil

ECERAN: Rp 5.000,-

Kadis ESDM Bikin Gerah Deprov SOFIFI – DPRD Provinsi Maluku Utara mendesak Gubernur Abdul Gani Kasuba mencopot Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Imam Makhdi Hasan. Pasalnya, selama menjabat Makhdy dinilai hanya menambah persoalan penerbitan izin usaha pertambangan (IUP). Desakan ini juga sekaligus menanggapi laporan Ombudsman Malut terkait kinerja mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

KOMPAK: Foto bersama Kepala BI Malut Dwi Tugas Yuliyanto bersama para pegawai BI dan mahasiswa GenBI di sela-sela kegiatan, Minggu (9/12)

Malut itu. Anggota Komisi III Deprov, Sahril Taher mengungkapkan, selain melaporkan adanya tujuh maladministrasi dalam penerbitan IUP yang dilakukan Imam Makhdi, Ombudsman juga merekomendasikan Gubernur melakukan pembinaan terhadap Kadis ESDM. Namun di mata Komisi III, sambung Sahril, Makhdi tak perlu dibina melainkan langsung diberhentikan dari jabatannya. “Sebab tidak punya kemampuan dalam menjalankan tugas sebagai kepala dinas. Selama menjadi kepala dinas, Imam Makhdi ketika dipanggil hearing dengan Komisi III tidak pernah datang, Baca ESDM... H.8

SAHRIL Taher

AGK-YA Percaya Diri

TERNATE - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara (Malut) mengembangkan destinasi wisata danau Tolire kecil Ternate. Baca BI... H.8

BKOW Terus Berkarya untuk Daerah

Dapat Bocoran Sidang MK Pekan Ini

BELUM DILANTIK Syamsuar-Edi Nasution (Riau) Menanti akhir masa jabatan gubernur saat ini

TERNATE – Perhelatan pemilihan kepala daerah Maluku Utara 2018 menjadi pilkada tingkat provinsi terlama di Indonesia.

Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Lampung) Menanti akhir masa jabatan gubernur saat ini

Baca AGK-YA... H.8

Murad Ismail-Barnabas Orno (Maluku) Menanti akhir masa jabatan gubernur saat ini Khofifah Indar Parawansah-Emil Dardak (Jawa Timur) Menanti akhir masa jabatan gubernur saat ini

RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST

TERUS BERKARYA: Ketua BKOW Hj Fatmawati M. Natsir (kelima dari kiri) foto bersama dengan pengurus BKOW Malut pada pencanangan kegiatan Hut ke 2 BKOW Malut, baru-baru ini

SOFIFI - Dalam rangka pelaksanaan hari ulang tahun (HUT) ke-2, Badan Kerjasama Organisasi wanita (BKOW) Provinsi Maluku Utara (Malut) melaksanakan sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatan di pantai wisata Guraping, Sofifi, Jumat (7/12) lalu. Baca BKOW... H.8

PENCAPAIAN Pemkab Morotai Borong 3 Penghargaan

Maluku Utara ----- Masih bersengketa di MK SUDAH DILANTIK Edy Rahmayadi-Musa Rajeksah

(Sumatera Utara)

I Wayan Koster- TO Artha Ardana

(Bali)

Herman Deru-Mawardi Yahya

(Sumatera Selatan)

Ali Mazi-Lukman Abunawas

(Sulawesi Tenggara)

Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum

(Jawa Barat)

Nurdin Abdullah-Sumarsono

(Sulawesi Selatan)

Ganjar Pranowo-Taj Yasin

(Jawa Tengah)

Zulkieflimansah-Sitti Rohmi Djalilah

(Nusa Tenggara Barat)

Sutarmidji-Ria Norsan

(Kalimantan Barat)

Viktor Laiskodat-Josef Nae Soi

(Nusa Tenggara Timur)

Isran Noor-Hadi Mulyadi

(Kalimantan Timur)

Lukas Enembe-Klemen Tinal

(Papua)

Nilai di Atas 300 Hanya 8 Peserta

TERNATE – Pelaksanaan tes seleksi kemampuan bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi Maluku Utara resmi dimulai Minggu (9/12). SKB hari pertama itu berlangsung dalam tiga sesi. 174 peserta ikut serta, sementara enam lainnya memutuskan tidak datang.

DARWIS Gorontalo

Kepala Bidang Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Malut, Fahri Fuad mengatakan, peserta dengan nilai SKB tertinggi pada hari pertama adalah Ikal Malis. Ia mendaftar untuk formasi guru Bahasa Inggris. Baca NILAI... H.8

BARAMASUENG ANGGOTA TNI mencoba permainan rakyat bambu gila atau baramasueng dalam kegiatan Gowes Wisata Gamalama yang diselenggarakan Pemerintah Kota Ternate dan TNI dalam rangkaian Hari Jadi Kota Ternate, Minggu (9/12).(*)

HUMAS MOROTAI FOR MALUT POST

TIGA AWARD: Bupati Pulau Morotai Benny Laos (ketiga dari kanan) menerima dua penghargaan dari Menteri Dalam Negeri untuk Pemkab Pulau Morotai dalam ajang IGA 2018. Morotai juga mendapat penghargaan kabupaten inovatif dari Kementerian PUPR

DARUBA – Masyarakat Kabupaten Pulau Morotai patut berbangga hati. Pasalnya, dalam satu malam, Baca MOROTAI... H.8

DI’S WAY Sabrina Landing di Ruang Sidang SUDAH lama Sabrina ditunggu Amerika. Di bandara-bandara negeri adikuasa itu. Tapi tumben. Selama tahun 2018 Sabrina tidak sekali pun ke Amerika. Direktur Keuangan Huawei itu sudah merasa. Oleh

Dahlan Iskan

Di Morotai, Orang Kawin Dapat Bantuan Bujang-lajang, segera merapat!

Baca DIS’WAY... H.8

Tukang Kuti Kadis ESDM Bikin Gerah Deprov Dong bilang, bakipas tooo

Di Tangan Oktavia Purnawati, Jamu Naik Kelas

Berawal dari Iseng, Jadi Minuman Hotel Berbintang Jamu tradisional Jawa seperti kunir asem, beras kencur, temulawak, biasa dijual di pasar-pasar tradisional atau berkeliling dari rumah. Biasanya penjual jamu adalah wanita dengan membawa rinjing. Jamu itu dijual per gelas atau per botol menggunakan botol air mineral bekas.

BERANI COBA: Oktavia Purnawati W. atau Vivi menunjukkan jamu Djamoe di rumah produksinya di Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Minggu (11/11) malam

DI Kota Madiun, jamu tradisional dibuat secara profesional. Jamu tradisional tak lagi sekadar jajanan sekali teguk, tapi menjadi oleh-oleh khas Madiun. Adalah Oktavia Purnawati W., 39, warga Madiun yang berkreasi mengemas jamu tradisional menjadi lebih berkelas dan higienis yang dinamai D’jamoe. Saat Madiunpos. com mendatangi rumah produksi D’jamoe di Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Minggu (11/11) malam, Baca JAMU... H.11

MADIUNPOS.COM/ABDUL JALIL

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

SENIN, 10 DESEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

AGENDA DPRD Bimtek di Jakarta MABA- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) akan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) di Jakarta, dalam waktu dekat ini. Sekretaris Dewan (Sekwan) Hi. Muchsin Mustafa dikonfirmasi Malut Post menjelaskan, kegiatan Bimtek anggota DPRD Haltim di Jakarta, terkait pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 dan tugas fungsi anggota DPRD. “Kegiatan Bimtek di Jakarta salama 5 hari,”katanya, Minggu (12/9) kemarin. Selain reses, lanjut Sekwan, di penghujung tahun ini, DPRD Haltim akan melakukan reses di Daerah Pemilihan (DAPIL) masing-masing. “Reses digelar pasca Bimtek di Jakarta,” terang Muchsin. (ado/mpf )

KEJAKSAAN Dua Jabatan di Kejari Halteng Berganti

Pembagian Rumah KAT Dipungut Rp 5 Juta Sesuai Prosedur Dibagi Secara Gratis Editor : Fahruddin Udi Peliput : Muhammad Kabir MABA- Pembagian Perumahan Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang dibagun Pemerintah Pusat di Desa Yawanli, Kecamatan Maba Tengah, diduga dipungut biaya. Pasalnya, sesuai prosedural, perumahan yang dibangun pemerintah pusat itu dibagikan secara gratis kepada warga tidak mampu. Namun, fakta di lapangan warga Desa Yawanli, Kecamatan Maba Tengah, malah dibebankan membayar uang lahan baru bisa menempati rumah. Informasi dihimpun Malut Post, warga Desa Yawanli, yang menerima

bantuan perumahan 50 unit yang dibangun Tahun 2017 justru dibebankan membayar uang lahan sebesar Rp 5.000.000. Kasus serupa juga terjadi di tahun 2018. Akibatnya, hampir sebagian besar warga tidak mampu tidak bisa menempati rumah tersebut. Sehingga, perumahan tersebut ditempati warga yang mampu. “ Kenyataannya memang seperti itu. Sebab, saya yang masuk kategori mampu juga dapat perumahan karena bisa membayar uang lahan,” terang salah satu warga yang tidak mau menyebutkan namanya. Kabid Penaganan Fakir Miskin Dinas Sosial, Irwan M Ahmad dikonfir-

masi mengaku, pembagunan rumah KAT terkendala masalah lahan. Sehingga ada kesepakatan penerima harus membayar uang lahan sebesar Rp 5.000.000. “ Penerima harus membayar lahan bukan membayar rumah. Ini dilakukan karena lahan bermasalah,” katanya. Dia menyatakan, pembebasan lahan tidak termuat dalam rancangan anggaran perumahan. Sebab, pembebasan lahan harus dihibahkan pemerintah desa setempat. “Hanya saja, pemerintah desa Yawanli, tidak membebaskan lahan itu makanya dibebankan kepada penerima perumahan,” akunya. Dinas Sosial sudah turun ke lokasi perumahan karena menerima informasi ada PNS dan pengusaha juga menerima bantuan peruma-

Posisi Kasie Pidum Masih Dibiarkan Kosong WEDA – Sejumlah jabatan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Tengah (Halteng) kembali berganti. Posisi jabatan strategis yang berganti adalah Kasie Intel dan Kasie Pidum. Posisi Jabatan Kasie Intel yang sebelumnya dijabat oleh Ruly Lamusu SH kini digantikan oleh Lulu Marluki SH yang sebelumnya menjabat sebagai Jaksa Fungsional di Kejari Pulau Morotai. Sementara Ruly Lamusu SH, kini menempati posisi barunya yakni kasie Pidsus Kejari Gorontalo Utara. Selanjut pergantian juga dilakukan pada posisi jabatan Kasie Pidum Kejari Halteng, yakni Kasie Pidum yang sebelumnya ditempati Karel Benyto, kini dibiarkan posisi jabatan tersebut kosong. Sementara Karel Benyto kini sudah pindah ke Kejari Ambon sebagai Kasie Pidsus. Pergantian Pejabat di tubuh kejari Halteng ini berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : KEP-IV-657/C.4/11/2018 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Kejaksaan Republik Indonesia. Tentunya pergantian jabatan di lingkup Kejari Halteng ini dilakukan dalam rangka penyegaran jabatan di lembaga Kejaksaan RI. Ruly Lamusu telah bertugas selama 4 tahun 4 bulan di Halteng sebagai Kasi Intelijen di Kejari Halteng mengaku, banyak pengalaman pahit dan manis selama bertugas di Negeri Fagogoru ini. “ Semua itu tak pernah meredupkan semangat tugas saya sebagai Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Halteng,” kata Ruly. (far/mpf )

BELUM DITEMPATI: Bangunan Pasar Ikan di Pasar Fidi Jaya, Kabupaten Halmahera Tengah, sampai sekarang belum ditempati karena belum diatur saluran pembuangan limbah ikan.

Guru Kontrak Bakal Dievaluasi MABA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur, akan mengevaluasi kinerja tenaga guru kontrak di Haltim. Kepala Dinas Pendidikan Haltim Beni Sutarman mengatakan, pihaknya terus mendapat laporan bahwa ada guru kontrak meninggalkan tugas tanpa sepengetahuan pihak sekolah. “Sesuai laporan

KPU Coret 100 Pemilih Ganda WEDA - Belum lama ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) menggelar rapat pencermatan daftar potensi pemilih ganda. Ini dilakukan

berdasarkan temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halteng maupun temuan internal KPU Halteng. Setelah pencermatan daftar potensi pemilih ganda, selanjutnya KPU Halteng men-

ada guru kontrak sering meninggalkan tugas tanpa alasan jelas. Makanya, mereka akan dievaluasi,” ujarnya. Dalam evaluasi ini, apabila betul bahwa tenaga guru kontrak meninggalkan tugas tanpa izin maka yang bersangkutan tidak akan diperpanjang kontraknya pada tahun 2019. “Jika ditemukan oknum guru kontrak tinggalkan tugas tanpa izin dari

gagendakan Senin (10/12), akan melaksanakan rapat pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) 2 tingkat Kabupaten. Rapat pencermatan daftar potensi pemilih ganda itu dipimpin Ketua KPU Halteng Abubakar Ibrahim, didampingi sejumlah anggota KPU lainnya. Ikut dihadiri Bawaslu Halteng dan pengurus Parpol peserta pemilu 2019. “Dalam rapat pencermatan itu, untuk sama-sama melihat potensi pemilih

Kepala Sekolah selama satu minggu berturut-berturut, maka kontraknya tidak lagi diperpanjang pada 2019 mendatang,” tegasnya. Dia menambahkan, jumlah guru kontrak di Haltim tahun 2018 sebanyak 658 orang. “ Ini masih kurang sehingga kita akan tambah jumlah guru kontrak karena ada beberapa sekolah yang baru dibangun tahun ini,” katanya. (ado/mpf)

“ Penerima harus membayar lahan bukan membayar rumah. Ini dilakukan karena lahan bermasalah,” IRWAN M AHMAD Kabid Penaganan Fakir Miskin Dinas Sosial han tersebut. “Pak Kadis sudah turun karena menerima informasi ada PNS dan pengusahan juga menerima perumahan. Pak Kadis sudah tegaskan perumahan hanya bisa ditempati warga yang berhak menerima,” tandasnya. (ado/mpf)

Hasil SKB CPNS Tunggu BKN WEDA - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) sudah berlangsung pada 5 Desember 2018 kemarin, yang diikuti 228 peserta yang capai total pasinggrade minimal 255. Hasil dari pelaksanaan SKB itu hingga kini masih di tangan Panselnas BKN. Akan tetapi kapan diumumkan hasil SKB itu, hingga kini masih ditunggu panitia lokal seleksi CPNS Halteng. Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Yanto M. Asri saat dikonfirmasi menyampaikan, meskipun hasil kelulusan belum diumumkan secara resmi oleh Panselnas CPNS. Namun kata Yanto, secara personal masing-masing peserta sudah bisa mengetahui hasilnya, apakah dinyatakan lulus seleksi atau tidak. “Aturannya sudah dijelaskan dalam Permenpan nomor 21 tahun 2018 tentang perankingan. Sehingga jika peserta seleksi memahi Permenpan tersebut dan menyesuaikan dengan hasil yang diperoleh pada seleksi kompentensi bidang (SKB) 40 persen dan SKB 60 persen, maka peserta sudah bisa mengetahui hasilnya,” katanya. Sampai sekarang, lanjut dia, pihaknya belum mendapat informasi resmi terkait kapan akan dilaksanakan pengumuman secara resmi peserta yang dinyatakan lulus seleksi CPNS 2018. “Sampai sekarang belum ada informasi,” ujarnya. (far/mpf)

ganda,”katanya saat dikonfirmasi Malut Post via ponselnya, Minggu (9/12). Dalam pencermatan daftar pemilih ganda, lanjut dia, ditemukan lebih dari 100 nama pemilih ganda dan langsung dihapus berdasarkan by name by addres. “Pemilih ganda itu ditemukan karena memiliki identitas kependudukan ganda, dan ketika ditemukan langsung dicoret,” ujarnya. Saat ini memang sudah memasuki masa kampanye tatap muka dan per-

temuan terbatas, sedangkan kampanye akbar atau rapat umum dijadwalkan mulai pada Maret mendatang. Soal kesiapan pemilu 2019, tambah Ketua KPU, saat ini logistik kotak suara dan bilik suara sudah ada di gudang sekretariat KPU meskipun bilik suara masih berkurang sebanyak 16 bilik suara. “Soal kekurangan bilik suara ini kita sudah koordinasikan dengan KPU Provinsi, jadi tinggal menunggu arahan,” tandasnya. (far/mpf)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

SENIN, 10 DESEMBER 2018

3

Art: Resayfa Rumra

Belasan Rumah Tergenang

BANJIR: Kondisi di Dusun Toburo ketika tergenang air.

Akibat Penebangan Dekat Pemukiman Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE – Hujan deras yang melanda Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dan sekitarnya yang terjadi pada Sabtu (7/12) pekan kemarin berdampak pada 15 rumah warga di Dusun Toburo, Desa Kusu, Oba Utara, yang terendam banjir. Hujan deras yang terjadi sekitar sejam itu membuat sungai di sekitar Dusun

tersebut meluap dan menggenangi rumah warga. Beruntung, tidak korban jiwa maupun kerugian material dari dampak banjir tersebut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tikep H. Ikbal Japono menjelaskan hujan deras yang terjadi sekitar sejam itu membuat 15 rumah warga di Dusun tersebut tergenang. Ketinggian air mencapai tinggi lutut orang dewasa. ”Namun sekarang sudah kembali normal, warga pun sudah mulai beraktivitas seperti biasanya,” jelasnya. Dikatakannya, banjir seperti ini sudah

sering terjadi di saat musim hujan tiba, namun tidak sampai menimbulkan dampak yang signifikan. Hal ini akibat dari pembabakan kayu di sekitar sungai, sehingga ketika hujan turun menimbulkan banjir dan langsung meluap ke rumah warga. Meski demikian, lanjut dia, tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun kerugian material. ”Memang ada beberapa warga yang saat itu sedang mengumpulkan kelapa yang hendak dibuat kopra, kelapa tersebut lantas dibawa banjir. Namun itu tidak seberapa, dan banjir semacam ini sudah sering terjadi,” terangnya. (tr-03/lex)

Pemuda Dowora dan SSB Bintang Timur Tanam 100 Pohon PEDULI: Warga tunjukkan jenis pohon sebelum dilakukan penanaman.

TIDORE – Tumbuhkan kesadaran generasi milenial akan pentingnya hutan mangrove yang memiliki berbagai fungsi bagi kehidupan masyarakat pesisir, Pemuda Mandiri Membangun Desa Kelurahan Dowora bersama Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Timur mencanangkan penanaman 100 tanaman mangrove pada Minggu (9/12). Penanaman 100 pohon tanaman mangrove tersebut dilakukan di lokasi pantai Doyado, kelurahan Dowora,Tidore Timur. Suyono Sahmil, Pemuda Mandiri Membangun Desa kelurahan Dowora mengatakan bahwa dipilihnya lokasi penanaman tumbuhan mangrove di

pantai Doyado karena areal tersebut telah mengalami abrasi dan lokasi tersebut sering diambil pasirnya oleh masyarakat sekitar. Sehingga itu, pihaknya berinisiasi melakukan penanaman pohon mangrove di lokasi itu. ”Garis pantai di sini dulunya jauhnya dari bibir pantai saat ini, namun hal ini disebabkan karena seringnya masyarakat sekitar mengambil pasir untuk keperluan komersial maupun non komersial, sehingga terjadinya abrasi dan sebagainya. Maka lewat penanaman mangrove diharapkan bisa mengatasi hal itu,” katanya. Dirinya berharap, kelak mangrove

yang telah ditanamkan itu dapat memberikan manfaat besar terutama bagi masyarakat pesisir di pantai Doyado, baik itu manfaatnya secara ekonomi maupun ekologi. Ekologi, kata dia, misalnya tumbuhan mangrove ini dapat menjaga kestabilan garis pantai, melindungi pantai dari abrasi, menahan sedimen, kawasan penyangga proses intrusi dan masih banyak lagi manfaat lainnya. ”Untuk manfaat ekonomi salah satunya dapat dijadikan tempat berwisata,” ujarnya. Penanaman 100 tanaman mangrove tersebut selain melibatkan SSB Bintang Timur, juga melibatkan tokoh pemuda dan masyarakat kelurahan setempat. Hi. Abdullah Usman mengajak kepada masyarakat agar menjaga dan memelihara tanaman mangrove ini sebagai pelindung tepian pantai dari hantaman ombak, di samping menanti pembangunan tembok tepian pantai yang rencananya dibangun pemerintah mendatang. ”Terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga atas program ini, juga kepada para pemuda Kelurahan Dowora yang telah menggalakkan penanaman mangrove ini,” tambahnya. (tr-03/pn/lex)

NU dan Ponpes Harisul Khairaat gelar Istighotsah TIDORE – Dalam rangka menyongsong pemilahan umum (Pemilu) 2019 aman, damai dan sejuk, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dan Pondok Pesantren Harisul Khairaat Tidore menggelar istighotsah sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pesantren Harisul Khairaat Kelurahan Ome pada Sabtu (7/12) dan dihadiri Ketua Wilayah NU Malut, Sarbin Sehe. Ketua NU Tikep sekaligus pimpinan Ponpes Harisul Khairaat, Anim Fatahna Jabir menjelaskan kegiatan ini dimaksudkan agar pada pelaksanaan Pemilu 2019 nanti bisa berjalan aman damai dan sejuk, hal ini karena terjadi keresahan yang sering diberitakan media elektronik maupun media sosial yang sedemikian rupa serta berita-berita yang bentuknya provokatif, hoax dan sebagainya. ”Inilah yang kita antisipasi, mudah-mudahan dengan kegiatan ini keresahan tersebut bisa teratasi dan keadaan masyarakat terdamaikan dengan membaca doa-doa istighotsah ini,” jelasnya. Dikatakannya, patut diketahui bahwa doa istighotsah ini ulamaulama NU terbiasa membaca doa tersebut. Sehingga itu pihaknya selaku pimpinan NU Tikep melanjutkan dan mengikuti apa yang dilakukan para ulama NU itu dengan memohon kepada Allah SWT yakni dengan istighotsah. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan per-

ingatan Maulid Nabi Muhammad SAW. ”Karena bulan ini juga bulan Maulid Nabi, sehingga itu kita juga harus mampu mengikuti contoh yang telah di praktikan oleh baginda Rasul SAW,” katanya. Sementara Ketua Wilayah NU Malut, Sarbin Sehe menambahkan bahwa kegiatan istighotsah sekaligus dirangkaikan dengan Maulid Nabi dengan mengambil tema Pemilu aman dan damai. Kepentingannya adalah agar negara ini aman damai dan rukun. ”Sehingga dengan istighotsah ini kita doakan bersama Pemilu 2019 berjalan aman dan damai. Kita berharap momen ini kita wujudkan nilai-nilai kebersamaan melahirkan demokrasi yang aman, cerdas, rukun dan harmonis. Demokrasi itu bukanlah tujuan, tapi bagaimana melahirkan generasi yang baik untuk melanjutkan pembangunan ini, mampu melahirkan pemimpin yang mencerdaskan anak bangsa,” tandasnya. Dirinya mengajak kepada semua pihak agar bersama-sama bahu membahu menjaga pelaksanaan demokrasi Pemilu 2019 berjalan aman damai dan lancar. ”Kepada masyarakat mari kita anti politik uang, anti kampanye hitam dan hoax, kita lawan demokrasi yang tidak adil dan jujur yang menggunakan cara-cara yang tidak sehatdan dapat memecah persatuan bangsa ini. Mari kita kawal Pemilu ini agar berjalan aman damai dan rukun,” ajaknya menutup. (tr-03/pn/lex)

ISTIGHOTSAH: Suasana istighotsah yang digelar NU dan Ponpes Harisul Khairaat.

Wawali Hadiri Pelantikan DPK KNPI TIDORE - Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen menghadiri Upacara Pelantikan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) se Kota Tidore Kepulauan, Sabtu (8/12) malam. Pada kesempatan ini, Ketua DPD KNPI Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Abubakar melantik sebanyak 8 DPK se Kota Tidore Kepulauan. Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen dalam sambutannya mengharapkan kepada jajaran DPK KNPI yang baru dilantik untuk menunjukkan komitmen bersama membangun organisasi dan mampu bersinergi dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dalam rangka menyukseskan berbagai program pembangunan. Selain itu juga membantu menyukseskan Pemilihan Umum yang akan dilaksanakan tahun 2019 mendatang. Muhammad Sinen juga mengharapkan DPD KNPI Kota Tidore Kepulauan bersama jajaran DPKnya untuk merumuskan programprogram kerja yang dapat menyentuh langsung kepentingan pemuda dan masyarakat Kota Tidore Kepulauan. Dan yang paling penting mampu berinovasi mendorong terciptanya lapangan kerja bagi pemuda dan masyarakat Kota Tidore Kepulauan. Di kesempatan yang sama, Ketua DPD KNPI Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Abubakar dalam sambutannya mengatakan bahwa jajaran DPK yang dilantik ini merupakan pilihan yang memiliki kapasitas kapabilitas dan integritas

yang terseleksi dengan ketat melalui musyawarah kecamatan. Oleh karena itu jajaran DPK haru mampu memotivasi dan memberikan optimisme kepada kaum muda di Kota Tidore Kepulauan. Muhammad Abubakar menambahkan bahwa Pelantikan DPK ini juga dirangkaikan dengan agenda Pencanangan Gerakan Pemuda Pengawal Pemilu yang diinisiasi oleh DPD KNPI bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu Kota Tidore Kepulauan. Dari kegiatan ini diharapkan agar pemuda dapat turut serta dalam mengawasi, mendampingi maupun memfasilitasi setiap permasalahan yang ditimbulkan dalam proses Pemilu, terutama pada isu-isu pelanggaran Pemilu yang terjadi di tengahtengah masyarakat. Pungkasnya. DPD KNPI juga telah melakukan kerjasama dengan KPU dan Bawaslu Kota Tidore Kepulauan dalam rangka pencanangan Pemuda Pengawal Pemilu 2019. Pencanangan ini dirangkaikan dengan kegiatan jalan sehat yang melibatkan seluruh jajaran DPD KNPI Kota Tidore Kepulauan bersama DPK dari 8 Kecamatan, Komisioner KPU dan Ketua Bawaslu serta pengurus OKP se Kota Tidore Kepulauan. Kegiatan jalan sehat tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan naskah kerjasama antara KNPI, KPU dan Bawaslu Kota Tidore Kepulauan dan dihadiri oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Halil Ahmad pasa Sabtu (8/12) pagi. (humas)

PELANTIKAN: Wawali Muhammad Sinen memberikan sambutan.


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

SENIN, 10 DESEMBER 2018

Caleg Diingatkan Taat Aturan Muhlis: Kampanye di Luar Jadwal Disanksi Peliput : Ramlan Harun Editor : Muhammad Nur Husen

TOBELO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Utara mewarning calon legislatif (caleg) agar tidak kam-

panye di luar jadwal yang ditetapkan. Termasuk iklan di media massa menggunakan atribut partai politik (parpol). ”Jadwal kampanye telah ditetapkan. Yakni di media massa diatur pelaksanaannya selama 21 hari sebelum pemungutan suara. Kampanye melalui media itu mulai Maret sampai April 2019,”kata Ketua KPU Muhlis Kharie, Minggu (9/12). Menurutnya, saat ini para calon wakil rakyat baru sebatas memperkenalkan

diri melalui pemasangan alat peraga kampanye sesuai aturan yang sudah ditentukan. Sementara iklan ucapan di media massa bisa dilakukan asalkan tidak memuat APK seperti lambang partai, nomor urut caleg serta materi kampanye. ”Contohnya, caleg sedang menjabat anggota DPR atau DPRD kemudian memasang iklan ucapan, cukup memasang foto tetapi tidak menggunakan atribut partai. Dia hanya cukup me-

nyampaikan identitasnya saja, tidak bisa sebut caleg,”jelasnya. Jika ditemukan caleg yang kampanye di media massa sebelum waktunya maka akan diberi sanksi tegas. Karena itu, seluruh peserta pemilu 2019 diminta mengikuti jadwal yang sudah ditentukan. ”Kalau penanganan pelanggaran kampanye itu, masuk ranahnya Bawaslu. Tapi kita mengimbau saja,”ucapnya. (tr-04/met)

MUHLIS Kharie

FESTIVAL Festival Limau Dolik II Siap Digelar LABUHA – Festival Limau Dolik II Kapita Tahane siap digelar di Desa Daori Kecamatan Pulau Makian 29 hingga 31 Desember 2018. Kegiatan yang bertujuan mengangkat adat, budaya dan mempererat tali silaturahmi masyarakat Tahane di Maluku Utara ini rencananya dihadiri Gubernur Abdul Gani Kasuba, Bupati Bahrain Kasuba, Sultan Tidore H Husain Alting, Wali Kota Ternate H Burhan Abdurahman, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim dan Wakil Wali Kota Tikep Muhammad Sinen. ”Diundangkannya kesultanan dan para kepala daerah itu diputuskan dalam rapat pengurus di Ternate beberapa waktu lalu,”kata Ketua Umum Kapita Tahane Asrul Rasyid Ichsan kepada Malut Post, Minggu (9/12). Festival ini juga akan diisi dengan lomba kora-kora, habaekol, tarian togala, serta pameran budaya dan promosi pariwisata kelautan. ”Karena itu, dimintakan kepada seluruh warga Tahane yang ada di kabupaten/kota di Maluku Utara untuk hadir dan menyukseskan festival tersebut,”ungkapnya.(sam/ met)

SAMSIR HAMAJEN/MALUT POST

TURUN LAPANGAN: Bupati Bahrain Kasuba bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) turun lapangan memperbaiki akses jalan menuju Desa Yaba yang rusak parah beberapa waktu lalu.

Sikap Bupati Diapresiasi LABUHA – Penimbunan jalan menuju Desa Yaba yang dilakukan Bupati Bahrain Kasuba dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

diapresiasi Syukur Soleman yang juga akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU). ”Upaya bupati dan SKPD ini patut

diapresiasi. Karena yang dilakukan ini tujuannya untuk memperlancar akses di ruas jalan tersebut,”ungkapnya. Menurutnya, karena jalan tersebut yang merasakan dampaknya adalah warga Bacan Barat Utara, maka mewakili masyarakat meminta Pemkab Halsel berkoordinasi dengan Pemprov Malut agar jalan tersebut segera diperbaiki untuk kepentingan masyarakat.

Pemkab Ditantang Pecat 12 ASN Korup TOBELO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara ditantang mewujudkan janjinya terkait pemecatan 12 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pernah tersandung kasus korupsi. Janji pemecatan yang akan dilakukan Desember 2018 bertepatan dengan hari anti korupsi sedunia itu harus dibuktikan.”Tepat hari anti korupsi sedunia ini pemerintahan Frans Manery – Muchlis Tapi Tapi harus memantapkan semua lini dengan bebas korupsi,”kata Ketua Bidang (Kabid) Strategis dan Kebijakan Publik DPD KNPI Halut Mirzan Salim kepada Malut Post, Minggu (9/12). Selain pemecatan, pemkab juga diminta mensterilkan ASN yang ada untuk tidak korupsi.”Kalau ada yang korupsi harus disingkirkan dan dipecat. Ini sebagai langkah untuk

menciptakan pemerintahan yang bersih,”tegasnya. Diketahui, 12 ASN yang terjerat tindak pidana korupsi itu adalah mantan Direktur RSUD Tobelo dr. Nikson Kroons, Fiktor Alemoka, dan Kristomus David yang tersangkut tipikor pengadaan alat kesehatan RSUD Tobelo, mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Paulus Noya, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Juhril Onthoni, Swener Babua, Ely Radja, Jones Bulango, dan Tira Titihena yang terjerat tipikor pengadaan mesin genset. Ada pula mantan Kepala Bagian (Kabag) Kesra Arsyad Abdul Rasyid yang tersangkut tindak pidana korupsi (tipikor) dana haji, serta bendahara Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Fadhil Ulil yang terlibat tipikor anggaran perangkat desa.(tr-04/met)

”Kalau didiamkan akan menjadi aib dan catatan pahit sepanjang periode Kasuba. Walaupun dari sisi prosedural ini sesungguhnya proyek provinsi,”ujarnya. Akademisi asal Halsel ini mengaku warga Jojame, Yaba, Geti, Nusababullah, Loid dan Sidopo sangat membutuhkan jalan tersebut untuk memperlancar akses transportasi. Makanya sudah harus diperbaiki. (sam/met)

Insentif Kesehatan Kembali Dikeluhkan LABUHA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Halmahera Selatan diminta segera merealisasikan insentif tenaga kesehatan yang hingga kini belum terbayar. ”Awalnya insentif ini sembilan bulan. Tetapi sudah dibayar dua bulan, sehingga tersisa tujuh bulan yang belum dibayar,”keluh sejumlah pegawai kepada Malut Post beberapa waktu lalu. Jumlah pegawai yang insentifnya belum dibayar ini sebanyak 500 orang lebih yang tersebar di 32 puskesmas. Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ahmad Radjak yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan pembayaran insentif itu dilakukan bertahap sesuai usulan ke BPKAD.”Karena disesuaikan dengan anggaran, makanya pembayaran dilakukan bertahap,”ucapnya. (sam/met)

Bupati Bahrain Resmi Gereja Pigaraja LABUHA – Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba meresmikan Gereja Protestan Maluku anggota PGI Klasis P Desa Pigaraja Kecamatan Bacan Timur Selatan, Minggu (9/12). ”Saya bangga atas dibangunnya rumah ibadah tersebut. Semoga lebih menambah semangat para jemaat dalam beribadah dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,”kata bupati dalam sambutannya. Orang nomor satu di Pemkab Halsel ini berharap dengan adanya rumah ibadah ini bisa menambah khazanah dalam upaya meningkatkan kerukunan antarumat beragama demi mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang harmoni di Kabupaten Halmahera Selatan. (sam/ met)

PERESMIAN: Bupati Bahrain Kasuba saat meresmikan Gereja Protestan di Desa Pigaraja Kecamatan Bacan Timur Selatan, Minggu (9/12) kemarin.

SAMSIR HAMAJEN/MALUT POST


HALMAHERA BARAT

SENIN, 10 DESEMBER 2018

5

Utang Pemkab tak Terindikasi Korupsi Sekkab: Jangan Percaya Informasi Yang Tidak Benar Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Utang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat 2018 yang belakangan diperbincangkan terkesan tendensius. Pasalnya, substansi yang dipolemikkan itu tidak berdasarkan data akurat sehingga terkesan hanya beropini.”Ada yang menuduh utang bawaan pihak ketiga 2018 ke 2019 itu terindikasi korupsi. Ini tidak benar dan hanya penggiringan opini,”kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Syahril Abdurradjak yang dikonfirmasi, Sabtu (8/12). Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah (BPKAD) Pemkab Halbar ini

menjelaskan pemkab dalam melaksanakan ketentuan anggaran tetap bersandar pada norma serta rambu pengelolaan keuangan daerah sebagaimana yang diisyaratkan pemerintah. Buktinya pengelolaan keuangan Pemkab Halbar mampu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Maluku Utara.”Jadi prinsipnya pengelolaan keuangan daerah tetap memegang prinsip Good Governance dan Clean Government. Sehingga apa yang dituduhkan bahwa utang tersebut berindikasi korupsi itu tidak benar,”jelasnya. Orang nomor tiga di Pemkab Halbar ini menilai utang itu hal yang wajar dalam beranggaran. Karena saat penyusunan APBD di tahun berjalan masih dalam bentuk asumsi, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan sudah pasti akan ada stagnasi dalam realisasi pembiayaan pada item kegiatan tertentu sehingga dimasuk-

kan dalam pos utang di tahun berikutnya. Selain itu, utang ini juga tidak bertentangan dengan Peraturan Pemerintah (PP) 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah maupun Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP). Di mana ketentuan tersebut jelas mengisyaratkan adanya kewajiban pemerintah daerah melakukan pembayaran utang kepada pihak ketiga ketika pekerjaan yang di laksanakan selesai.”Bagaimana mungkin utang itu ada indikasi korupsi, sementara pembayarannya saja belum dilakukan pemerintah,”tegasnya. Karena itu, Syahril berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh informasi yang belum tentu memiliki nilai kebenaran. Informasi yang hanya bersifat asumsi atau dugaan. Sebab setiap langkah yang dilakukan adalah untuk kepentingan pembangunan masyarakat Halmahera Barat. (din/met)

SYAHRIL Abdurradjak

DESTINASI : Wisata pantai Pejuang Desa Tuada Kecamatan Jailolo yang setiap akhir pekan banyak dikunjungi warga untuk berekreasi.

CPNS

Event Gelora Pesona Budaya Siap Dihelat

BKD Belum Kantongi Hasil Tes CPNS JAILOLO – Peserta tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab Halmahera Barat harus bersabar. Pasalnya, Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) hingga kini belum menerima hasil tes dari panitia seleksi nasional (panselnas).”Karena hasilnya belum ada, kami juga belum pastikan dari jumlah 245 peserta, berapa yang dinyatakan lolos dan tidak,”kata Sekretaris BKD Abdul Latif, Minggu (9/12). Tes yang dilaksanakan, Rabu (5/12) lalu dipantau langsung panselnas dan langsung diserahkan.(din/met)

CHUZAEMAH Djauhar

JAILOLO – Pengembangan potensi budaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat tak sia-sia. Ini karena upaya tersebut direspon Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI dengan menggelar event bertajuk Gelar Pesona Budaya Kepulauan Rempah di Jailolo.”Eksistensi Halbar dalam pelestarian nilai budaya terus dilakukan. Terbukti hingga saat ini Halbar banyak mendapat pembuktian melalui anugerah penghargaan kebudayaan,”kata Kepala Dinas Kominfo Kehumasan Statistik

dan Persandian Pemkab Halbar Chuzaemah Djauhar kepada Malut Post, Minggu (9/12). Kegiatan yang melibatkan Pemkab Halbar ini bertujuan melestarikan budaya, serta sebagai langkah memasarkan kearifan lokal sebagai tombak pengembangan pariwisata.”Jadi, untuk seluruh masyarakat jangan lupa datang meramaikan dan menyaksikan event tersebut yang akan digelar 10 - 15 Desember 2018 di lokasi Pasar Teluk Jailolo,”harapnya.(din/met)

Kejari Diminta Selesaikan Sejumlah Kasus JAILOLO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Barat diminta menyelesaikan sejumlah kasus dugaan korupsi yang ditangani. Diantaranya, kasus dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) Moiso Jailolo Selatan, penyalahgunaan DD Talaga Ibu Selatan, penyalahgunaan DD Desa Ngawet dan sejumlah kasus lainnya.”Sudah harus diselesaikan. Kalau tidak, kami

menilai Kejari tidak memiliki taring untuk mengungkap fakta korupsi di Halbar,”tandas Haryadi salah satu pemerhati anti korupsi Halbar kepada Malut Post, Minggu (9/12). Selama ini yang ada hanyalah kasus pidana umum (pidum) yang masuk persidangan. Sementara kasus korupsi tidak ada.”Setidaknya dalam setahun ada kasus yang punya progres.

Tetapi amatan kami belum ada kasus korupsi yang diproses hingga persidangan,”ungkapnya. Menurutnya, di hari anti korupsi sedunia 9 Desember kiranya kejari bisa membuat gebrakan baru sehingga apa yang diharapkan masyarakat tentang penuntasan kasus korupsi bisa terwujud.”Semoga Kejari Halbar bisa berbenah,”harapnya.(din/ met)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

AGENDA Hari ini (10/12) upacara Hari Anti Korupsi di Istana Daerah Kepulauan Sula, serta pembagian pin dan pembagian kaos anti korupsi di Pasar Basanohi.(*) Hari ini (10/12) penandatanganan KUAPPAS Pulau Morotai 2019 di DPRD Pulau Morotai. (*)

Di Morotai, Orang Kawin Dapat Bantuan Kucurkan Rp 8,9 Miliar untuk Lansia

KERAJINAN Siap Pasarkan Hasil Kerajinan SANANA - Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Kelas B Sanana kini memiliki hasil kerajinan tangan maupun hasil pertanian. Pengembangan dua program unggulan tersebut perlahan mulai berkembang. Untuk kerajinan tangan sendiri untuk tahap pertama akan dikembangkan yakni lampu hias dan gantungan kunci, sementara untuk pertanian akan dikembangkan tanaman holtikultura seperti tomat dan jagung manis. Kalapas Kelas B Sanana Noveri Budi Santoso menuturkan, beberapa hari lalu pihaknya kedatangan salah Kepala Bidang Keamanan dan Perawatan dalam rangka kunjungan kerja sekaligus memantau kegiatan WBP di Lapas Sanana. Dalam kunjungan itu lanjut Noveri, pihak Lapas diminta untuk terus mendorong pengembangan kreatifitas WBP. ”Untuk itu hasil kerajinan tangan dan pertanian akan menjadi andalan Lapas Sanana kedepan,” kata Noveri, kemarin (9/12). Dia menjelaskan, untuk pengembangan program pihaknya akan menggalakan kerajinan tangan sekelas industri kerakyatan seperti lampu hias dengan bahas dasar yang mudah didapat. ”Lampu hias kan sementara kita pakai bambu dan disini juga banyak bambu,” pungkasnya. (ikh/onk).

RAKOR Pemkab Gelar Rakor DARUBA - Rapat koordinasi (rakor) di Pulau Morotai melibatkan pimpinan SKPD, 58 kades dan 60 anggota BPD, pekan lalu. Kegiatan di Kantor Bupati Morotai mengusung tema, Penguatan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Berbasis Elektronik Menuju Morotai Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Kegiatan ini dibuka Asisten II, Alex Wermasubun yang mewakili Bupati Hendrata Thes. Menurut ketua panitia Halima A. Rahman, tujuan rakor dalam rangka optimalisasi fungsi lini terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik atau egovernment. Peserta rakor Kades Gotalamo Yanto A. Gani menyatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi seluruh kades. (tr02/onk).

SENIN, 10 DESEMBER 2018

Peliput : Maslan Ajid Editor : Bukhari Kamaruddin

HUMAS FOR MALUT POST

TIGA PENGHARGAAN Bupati Benny Laos (kiri) dan Asisten I Setda Pulau Morotai, Muchlis Baay memamerkan tiga piagam penghargaan yang berhasil disabet Pemkab Pulau Morotai. Penghargaan berasal dari Kemendagri dan Kementerian PUPR

Guru di Kepsul Jabat Plt Kades SANANA - Beberapa guru di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt) kepala desa. Guru yang juga nyambi menjadi plt kades antara lain di Desa Waisum, Bajo, Kaporo, Pasi Ipa, Wailab, Kou, Bega dan Paratina. Langkah yang diambil pemkab ini dikritisi Ketua Komisi II DPRD Kepsul Ilyas Yainahu. Menurutnya, penunjukan sejumlah guru untuk melaksanakan tugas kepala desa menyalahi UU Nomor 6 tentang Desa dan PP 43 tahun 2014 tentang Desa serta Permendagri Nomor 111 dan 112 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa. ”Ini juga bertentangan dengan aturan Kementerian Pendidikan Nasional (Mendiknas) tentang penunjukan atau pengangkatan guru sebagai pejabat struktur lain,” kata Ilyas kemarin (9/12). Komisi II sudah memanggil Kadis Pendidikan Arif Umasugi. Saat hearing Arif mengaku tidak

tahu jika ada guru diangkat menjadi plt kades. Karena itu dia menilai penunjukan plt kades diduga ada muatan politik menuju pesta demokrasi 2019. ”Padahal Kepsul sekarang ini kekurangan tenaga guru. Kan banyak pegawai di kecamatan, tapi kenapa justru guru yang ditunjuk. Ini upaya intervensi jelang pesta demokrasi tahun depan,” tegasnya. Karena itu Komisi II mengeluarkan rekomendasi untuk membatalkan keputusan tersebut. Selain itu mereka juga akan melapor ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). ”Kita akan laporkan ini juga ke KASN, ” janjinya. Saat ini ada 35 desa yang masa jabatan kades sudah selesai. Hanya saja pilkades belum bisa dilakukan karena regulasi pilkades serentak belum ada. Bidang Hukum sendiri saat dikonfirmasi masih dengan jawaban yang sama, yakni menunggu kajian akademik dari perguruan tinggi. (ikh/ onk)

DARUBA - Hari ini (10/12) KUA-PPAS Morotai 2019 akan ditandatangani Pemkab dan DPRD. Sejumlah bantuan sudah disiapkan pemkab. Menurut Kepala Bappeda Morotai Abjan Sofyan, bantuan untuk lansia Rp 8,9 miliar, bantuan kepada janda tidak mampu Rp 712 juta, anak yatim Rp 370 juta, penyandang disabilitas Rp 320 juta, uang duka Rp 365 juta, bantuan untuk orang kawin Rp 50 juta, orang melahirkan Rp 75 juta, imam dan pendeta Rp 6,2 miliar, naik haji 765 juta, umroh Rp 987 juta, perjalanan ibadah ke Yerusalem Rp 1,13 miliar, dan bantuan biaya pelaksanaan ibadah haji

Rp 721 juta. Lanjutnya, bantuan biaya operasional angkutan gratis Rp 517 juta, bantuan sembako hari raya Idulfitri dan Natal Rp 1,34 miliar, bantuan beasiswa Rp 9 miliar lebih, bantuan tugas belajar untuk pegawai Rp 540 juta. Selain itu ada juga tunjangan tunjangan guru PAUD, SD, dan SMP, tunjangan medis, tunjangan umum, bantuan pendidikan akhir studi tugas belajar, bantuan pendidikan tenaga dokter atau medis. “Untuk iuran tunjangan kesehatan ke BPJS Kesehatan nilainya naik dari Rp 3 miliar menjadi Rp 11,5 miliar di tahun 2019,” jelasnya. Dia menambahkan pemkab juga melakukan pengadaan 8 unit bus sekolah, bantuan untuk nelayan berupa armada tangkap, coolbox dan sebagainya. (tr-02/onk).

Bakal Nikmati Jaringan Seluler

HUMAS FOR MALUT POST

SERAH TERIMA: Proses serah terima BTS dari Kemenkominfo kepada Bupati Hendrata Thes (kiri) di Jakarta pekan lalu.

SANANA - Upaya Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul) untuk mendorong konektivitas jaringan komunikasi hingga ke pelosok desa terus dilakukan. Saat ini sedang dibangun Base Tranceiver Station (BTS) di tiga Kecamatan yang masuk dalam kategori blank spot, yakni di Desa Fatkauyon, Waigai dan Desa Waiina. Tiga BTS tersebut resmi diserahkan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) kepada Pemkab Kepsul. Serah terima berlangsung di Hotel Shangrila Jakarta, Jumat (7/12) dan diterima Bupati Hendrata Thes. Kepada Malut Post, Bupati Hendrata Thes menuturkan, program

pengembangan konektivitas telekomunikasi dan informasi, merupakan salah satu program prioritas lintas sektor. Untuk itu, pemkab siap mendorong kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan bidang teknologi informasi dan komunikasi di Kepulauan Sula. ”Banyak anak-anak kita di Sula yang sekolah jauh dari orang tua, sehingga komunikasi itu sangat penting begitu juga dengan pelayanan publik,” kata Hendrata. Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kepsul, Ihwanudin Umasangaji menuturkan, untuk mendukung program Kementerian Kominfo yakni Indonesia Merdeka Sinyal tahun 2020, Kabupaten Kepsul yang termasuk daerah 3T (tertinggal, terpencil dan terluar) sesuai Perpres 131, maka Dinas Kominfo gencar melakukan koordinasi kesiapan perencanaan teknis terkait program pengembangan konektivitas telekomunikasi dan informasi, dengan mengakomodir secara keseluruhan daerah blank spot di wilayah Kepsul, termasuk pengembangan program akses internet (AKSI). ”Setelah sukses membangun 3 tower BTS, di Desa Fatkauyon, Waiina, dan Waigai, menyusul dua BTS lagi di Desa Waisum Kecamatan Mangoli Utara Timur dan di Desa Pelita Kecamatan Mangoli Barat. Saat ini dalam pembangunan,” kata Ihwanudin. Untuk perencanaan tahun 2019, pihaknya mengupayakan menambah BTS di banyak lokasi. ”Untuk 2019 diupayakan lebih banyak lagi,” pungkas pria yang biasa disapa Iwan Us itu. Kegiatan serah terima dihadiri Direktur Utama Bakti. (ikh/ onk/pn).

Tak Sepakat dengan DPRD DARUBA - Sikap DPRD yang menolak pembangunan Masjid Raya dan gedung Oikumene, dikritis Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (UN) Morotai. Menurut Pimpinan Daerah Muhammadiyah Morotai Qubais Baba, pembangunan Masjid Raya dan gedung Oikumene harus dilanjutkan dalam rangka kemasalahatan umat beragama. “Kita akan merekomendasikan ke pemkab dan DPRD bahwa

harus dibangun,” tegasnya. Dia meminta pemkab dan DPRD kembali duduk bersama membahas hal ini. Muhammadiyah juga telah berkoordinasi dengan pendeta dan tokoh agama Kristen, dan mereka juga tidak sepakat dengan keputusan DPRD. Sementara Pimpinan Cabang NU Morotai, Nurdin Aswan, juga sependapat dengan Qubais. “Masjid Raya dan gedung Oikumene harus dibangun,” tegasnya. (tr-02/onk).


SENIN, 10 DESEMBER 2018

POLMAS

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

AGENDA Komitmen Membangun SDM Keuangan di Malut

Budhi dan Benyamin Belum Aman Dugaan Pelanggaran Kampanye Tetap Diproses

“Kasus tersebut merupakan temuan mengandung dugaan pelanggaran pidana”

Peliput : Gunawan Tidore Editor : Jufri Duwila

EDWARD Nainggolan

TERNATE- Ikatan Alumni Sekolah Kedinasan (IKANAS) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Maluku Utara (Malut) menyelenggarakan pertemuan membahas beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2019. IKANAS STAN Malut merupakan sebuah perkumpulan yang beranggotakan para alumni kampus STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) atau yang sekarang bernama PKN STAN yang beker jadi Bea Cukai Ternate, KPKNL Ternate, KPP Ternate, KPPN Ternate, Kanwil DJPb Maluku Utara, BPKP Maluku Utara dan beberapa Pemda di Maluku Utara. Kegiatan yang diselenggarakan di ruangan Tidore Hotel Grand Dafam, Kamis (6/12) lalu itu dilaksanakan atas inisiatif Kepala Kanwil DJPb Malut, Edward Nainggolan yang juga merupakan alumni STAN tahun ’91. Dalam pertemuan tersebut Edward menyampaikan bahwa saat ini, instansi-instansi vertikal Kemenkeu di Malut didominasi oleh pegawai-pegawai yang berasal dari luar Malut. Pegawai yang berasal dari Malut hanya tinggal beberapa pegawai dan sebagian sudah memasuki persiapan masa pensiun. Hal inilah yang melatarbelakangi pertemuan tersebut. “Saya ingin warga Maluku Utara banyak yang diterima di PKN STAN agar menjadi pegawai di Kemenkeu di Maluku Utara” ungkap Edward. Dalam pertemuan tersebut, Edward memaparkan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu, sosialisasi /perkenalan PKN STAN ke 10 SMA Negeri di Ternate dan SMA Katolik Bintang Laut, bimbingan tesmasuk PKN STAN gratis untuk siswa-siswi yang berminat dan mempunyai potensi diterima di PKN STAN. Bimbingan rencananya akan dilakukan di Kanwil DJPb Malut setiap hari Sabtu dan pengajarnya adalah alumni PKN STAN yang telah berpengalaman melakukan bimbingan tes STAN. Selanjutnya,kerja sama dengan 10 Pemda di Malut untuk mengirimkan lima siswa terbaik masing-masing pemda. “Siswa-siswi ini akan mendapatkan beasiswa dari masing-masing pemdau ntuk berkuliah di PKN STAN dan nantinya akan menjadi pengelola keuangan di Pemda masing-masing,” ujarnya. Kepala Bea Cukai Ternate, Musafak menyampaikan bahwa saat ini STAN belum dikenal di masyarakat Malut secara umum sehingga diperlukan sosialisasi. “Saya setuju dengan rencana sosialisasi STAN ke sekolah-sekolah karena banyak yang belum mengetahui tentang kampus STAN” ungkap Musafak. Ketua IKANAS STAN Malut, Rida Budi Santoso bersama dengan tim yang sudah dibentuk akan segera menyusun jadwal Sosialisasi dan try out serta konsep bimbingan belajar. Rencananya selain sosialisasi ke sekolah-sekolah, pengenalan kampus STAN akan dilakukan melalui siaran di RRI Ternate agar seluruh warga Malut dapat memperoleh informasi tentang STAN. (mg-02/jfr)

IRWANTO DJURUMUDI Kasubag Hukum Bawaslu Malut

TERNATE – Kasus dugaan pelanggaran kampanye yang melibatkan Budhi Priyono, caleg DPRD Provinsi yang diusung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dapil I Ternate-Halbar dan Benyamin Rizki Ajawaila, caleg DPRD Provinsi yang diusung PDI-Perjuangan masih diproses Bawaslu Malut. Kasubag Hukum Bawaslu Malut Irwanto Djurumudi, memastikan kasus tersebut tetap akan disodorkan ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). “Kasus tersebut merupakan temuan mengandung dugaan pelanggaran pidana, maka Gakkumdu diwajibkan diikutsertakan. Ini berdasarkan Perbawaslu Nomor 9 Tahun 2018,” jelasnya. Proses penanganan, lanjut Irwanto, terhitung sejak diregistrasi oleh pengawas pemilu.”Jadi

dugaan pelanggaran 14 hari itu proses di ke penyidik Gakkumpengawas pemilu du untuk melakukan tetapi melibatkan proses penyidikan,” Gakkumdu dari untutup Irwanto. sur polri dan jaksa. Sekadar diketaNa nti sampai 14 hui, Budhi memahari proses barulah sang iklan caleg di dikeluarkan pleno CBTV, salah satu staoleh Bawaslu bahwa siun televisi swasta di apakah temuan itu Ternate. Sedangkan mengandung unsur Benyamin memapelanggaran pidana sang di Surat Kabar atau tidak,” terang- IRWANTO Djurumudi nya. Ada tiga poin yang men- Harian Halmahera di awal Nojadi dasar pleno, yakni kajian vember 2018. Kedua caleg Provinsi pengawas pemilu, hasil laporan tersebut diduga kuat melanggar penyelidikan, berita acara pem- ketentuan masa kampanye Pebahasan ke II. “Akumulasi dari milu yang termuat dalam PKPU tiga proses ini baru pengawas Nomor 5 Tahun 2018 perubahan pemilu melakukan pleno atas atas PKPU Nomor 7 Tahun 2017 hasil tersebut. Contohnya, kalau tentang Tahapan, Program, dan memenuhi unsur pidana, Bawaslu Jadwal Penyelenggaraan Pemilu melakukan pleno dan penerusan Tahun 2019. (tr-02/jfr)

Beasiswa Pemprov Kerap Molor TERNATE - Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Prof. Dr. Husen Alting kembali menyinggung beasiswa kampus yang didanai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut). Ditemui usai mengisi kegiatan KPU Malut di Du’afa Center, baru-baru ini, orang nomor satu di Unkhair ini menyebut, beasiswa Unkhair yang didanai Pemprov kerap terlambat alias bolong. “Jadwal pembayar itu selalu molor. Karena mungkin Pemprov punya skala prioritas lain,” ujarnya. Menurut Rektor Unkhair dua periode itu, jika Pemprov konsisten memberikan beasiswa tersebut, bisa mengatasi problem SPP yang dihadapi mahasiswa yang nota bene anak petani. “Sebenarnya dengan beasiswa yang diberikan ke perguruan tinggi seharusnya bisa menjadi solusi bagi mahasiswa yang kena dampak anjloknya harga kopra,” terangnya. Meski begitu, Husen mengaku akan mengkonsolidasikan ke kampus untuk membahas problem yang dihadapi mahasiswa. “Kita berharap (mahasiswa) jangan putus kuliah hanya karena rendahnya harga kopra. Perguruan tinggi di Maluku Utara punya tanggungjawab itu,” tegasnya. (tr-01/jfr)

IRINE Yusiana Roba Putri

Irine: Pentingnya Simbolisasi yang Kuat dalam Atraksi Budaya “Membangun pariwisata budaya harus dari dalam. Warga bangga dengan kegiatan budaya, kuliner, dan festival seni di daerahnya. Ada rasa memiliki, karena ini memang bagian dari kehidupan budaya mereka, bukan dibuat-buat. Setelah itu, baru wisatawan akan datang,” IRINE YUSIANA ROBA PUTRI Anggota Komisi X DPR RI TERNATE- Belajar dari kisah sukses pariwisata budaya di tempat lain, anggota DPR RI Irine Yusiana Roba Putri mengatakan, simbol

dan pemaknaan budaya Maluku Utara yang kuat adalah fondasi sebelum atraksi budaya itu dijual ke wisatawan. “Jika kita lihat atraksi

budaya di Bali, Yogyakarta, maupun negara lain, mereka membuatnya pertama kali dari dan untuk warga sendiri, dengan simbolisasi yang dihayati oleh segenap masyarakat. Mereka tidak membuatnya semata supaya wisatawan datang,” kata Irine. Sebagai anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang membidangi pawisata, Irine menekankan pentingnya seluruh pihak dalam pariwisata memahami fondasi ini.“Membangun pariwisata budaya harus dari dalam. Warga bangga dengan kegiatan budaya, kuliner, dan festival seni di daerahnya. Ada rasa memiliki, karena ini memang bagian dari kehidupan budaya mereka, bukan dibuat-buat. Setelah itu, baru wisatawan akan datang,” kata Irine. Hal itu disampaikan Irine dalam Bimbingan Teknis Pemasaran Pariwisata, yang diadakan Kementerian Pariwisata di Ternate (8/10). Pesertanya adalah pelaku dan pegiat pariwisata, berbagai UKM, berbagai komunitas di Ternate, dan Genpi Halbar serta Genpi Malut. Pembicara lain adalah Tazbir, tim CoE dari Kementerian Pariwisata, dan Gusna Ria, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara. Dalam kesempatan itu juga didiskusikan pentingnya koordinasi dan kolaborasi di antara semua pihak, dari pemerintah hingga pelaku UKM ekonomi kreatif. Untuk koordinasi, misalnya, jangan sampai ada kesamaan konsep di antara berbagai festival budaya yang ada di Malut. Tiap festival dan acara seni harus memiliki ciri khasnya masing-masing. Tentang kolaborasi, Irine menambahkan, perkembangan destinasi wisata tidak akan terjadi tanpa pertumbuhan UKM. Begitu juga sebaliknya, UKM membutuhkan pariwisata. “Semua pelaku harus sadar pentingnya sinergi. Mulai dari pelaku penginapan, tur wisata, kuliner, oleh-oleh, cenderamata adalah satu ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif. Jika kita tidak saling mendukung, tidak mungkin ada kesuksesan,” kata Irine. (kox/*)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...ESDM Samb Hal. 1

hanya mengutus bawahan atau inspektur tambang,” ungkapnya kepada Malut Post, Minggu (9/10). Politikus Partai Gerindra ini menegaskan, jabatan Kadis ESDM merupakan jabatan teknis. Beda halnya dengan kepala dinas. “Karena itu Gubernur harus menempatkan orang yang punya kemampuan. Sementara Imam Makhdi tidak punya kemampuan teknis pertambangan dan itu diakui langsung bawahannya ketika dipanggil hearing,” beber Sahril. Sahril mengaku tak heran jika tiap IUP yang dikeluarkan ESDM saat ini selalu bermasalah. Selain dinilai tidak punya kapabilitas, Makhdi disebutnya lebih banyak meninggalkan tugas. “Kami dapat informasi dalam tahun 2018 ini Imam Makhdi juga keluar negeri, kabarnya berangkat ke Cina. Apakah Gubernur mengizinkan atau tidak, kami tidak tahu. Kalau diizinkan, apa hasil dari keberangkatan itu?” katanya mempertanyakan. Pun selama ini relatif tak ada terobosan baru yang dibuat Makhdi untuk peningkatkan pendapatan daerah dari sektor tambang. Padahal, sambung Sahril, dengan kekayaan tambang berlimpah harusnya pendapatan daerah Malut bisa lebih tinggi. “Ini karena kepala dinasnya tidak paham, sehingga menghitung hasil produksi yang berimplikasi terhadap pendapatan juga tidak bisa dilakukan. Karena itu sudah layaknya Gubernur menggantinya dari posisi kadis,” tegasnya. Desakan untuk mengganti Imam Makhdi rupanya tak hanya datang dari Deprov. Perhimpunan Ahli Pertambangan (Perhapi) Malut juga menginginkan hal yang sama. Sekretaris Perhapi, Almun Madi kepada Malut Post mengatakan, sebagai organisasi yang bergerak di bidang pertambangan Perhapi merasa prihatin dengan kondisi pertambangan Malut saat ini. Sebab masalah izin hampir setiap

...NILAI Samb Hal. 1

Ikal mendapat nilai 380. “Sementara ada 8 orang yang mencapai nilai di atas 300. Nilai 200 sampai 299 sebanyak 72 orang, dan capaian nilai 100 sampai 199 sebanyak 90 orang. Dan di bawah 100 sebanyak 3 orang,” tuturnya kepada Malut Post kemarin. Meski begitu, Fahri mengaku, untuk mencapai syarat kelulusan belum diketahui pasti. Pasalnya, belum dilakukan pemetaan formasi atas capaian nilai. Kata dia, pemetaan baru akan dilakukan setelah pelaksanaan SKB tuntas nanti. “Tapi masing-masing sudah bisa memperkirakan apakah dia lulus atau tidak, setelah membandingkan hasil nilainya dan teman-temannya serta melihat jumlah formasi yang tersedia,” terangnya. Penghitungan nilai akhir tes CPNS ini, sambung Fahri, prosesnya sama terbukanya dengan seleksi kompetensi dasar (SKD) lalu. Bedanya, pada SKB tidak ada batas maksimal capaian nilai. “Jadi nanti nilai SKB ini dijumlahkan dengan nilai SKD barulah diketahui siapa saja yang berhasil mencapai kelulusan. Namun bo-

SENIN, 10 DESEMBER 2018

tahun selalu bermasalah. “Kasus tujuh IUP yang catatan administrasinya belakangan dipermasalahkan pelaku tambang ini tidak bedanya dengan kasus 27 IUP sebelumnya. Dimana proses penerbitannya tidak melalui proses sesuai mekanisme sebagaimana isyarat undang-undang yang berlaku,” terangnya. Padahal, sambung Almun, saat ini proses izin, termasuk izin pertambangan, telah melalui satu pintu yakni Dinas Penanaman Modal dan PTSP. Itu berarti, kata dia, ada dugaan praktik mafia yang sengaja dilakukan oleh internal pemerintah. “Satu izin kalau dikeluarkan dan administrasinya tidak lengkap, izin itu harus dibatalkan, bukan hanya Kadis-nya yang dibina. Sebab cacat prosedur akan berakibat fatal ketika dalam penerapan nanti,” tegasnya. Almun mengatakan, seorang Kepala Dinas ESDM harus benar-benar paham tahapan proses penerbitan satu izin. Jika tidak paham, baiknya Gubernur menggantinya. Pasalnya, risiko pengoperasian tambang yang tak taat aturan akan mengancam kehidupan masyarakat selama beberapa generasi. “Karena itu dalam dunia tambang sebelum izin operasi produksi dikeluarkan, izin amdal dan beberapa izin lain lebih dulu diterbitkan. Ini tujuannya agar kajian terhadap lingkungan tersebut benar-benar valid,” jabarnya. Perhapi sendiri telah melakukan kajian atas data dan fakta bahwa IUP di Malut. Temuannya, banyak izin yang dikeluarkan tidak sesuai prosedur. Bahkan dugaan praktik izin bodong banyak dilakukan sehingga Gubernur didesak segera mengambil sikap tegas. “Jangan karena faktor keluarga, kerabat dan orang dekat, Gubernur mengabaikan keselamatan lingkungan. Padahal ini menjadi ancaman,” pungkasnya. Hingga berita ini diturunkan, Kadis ESDM Imam Makhdi Hasan belum dapat dikonfirmasi. Nomor ponsel miliknya +628134293-2*** tidak tersambung.(udy/kai)

bot nilai SKB lebih tinggi yakni 60 persen, sementara SKD 40 persen,” jabarnya. Hari ini tes pelamar Pemprov akan berlangsung untuk hari kedua. Tes hari ini juga dibagi dalam tiga sesi. “Bagi yang tidak hadir sudah pasti gugur, karena tahapan pengumuman bahkan pemberitaan telah dilakukan. Kalau tidak hadir berarti kelalaian yang bersangkutan,” tukas Fahri. Sementara di Pemerintah Kota Ternate, SKB berlangsung selama dua hari yakni pada Sabtu (8/12) dan Minggu (9/12). Dari 204 peserta yang dinyatakan berhak ikut SKB, empat diantaranya mengundurkan diri. “Sedangkan satu orang tidak hadir. Jadi yang tersisa 199 peserta,” ungkap Kepala BKPSDMD, Junus Yau. Dia mengungkapkan, selama tes cukup banyak peserta yang berhasil mendapatkan nilai memuaskan, karena itu, dia optimis semua formasi di Pemkot akan terisi. “Pengumuman nilainya nanti malam (tadi malam, red) di papan pengumuman kantor kami. Tapi kami hanya bisa mengumumkan hasil saja, tetapi tidak menentukan kelulusan. Karena kelulusan semua kewenangan panselnas,” ujarnya.(udy/cr-05/kai)

...AGK-YA Samb Hal. 1

Dari 17 provinsi yang menggelar pemilihan gubernur, 16 lainnya sudah diketahui siapa pemenang pilgubnya. 12 diantaranya bahkan sudah dilantik dan menjalankan tugas. Empat daerah, yakni Riau, Lampung, Jawa Timur, dan Maluku akan dilantik tahun depan menanti berakhirnya masa jabatan gubernur aktif saat ini. Pilgub Malut sebaliknya. Hingga kini masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) dan belum diketahui siapa pemenangnya. Pasangan gubernurwakil gubernur aktif sendiri, Abdul Gani Kasuba-M. Natsir Thaib masa jabatannya baru akan selesai pada 5 Mei 2019 mendatang. Tim Pemenangan Calon GubernurWakil Gubernur Maluku Utara petahana, Abdul Gani Kasuba-M. Al Yasin Ali (AGK-YA) mengungkapkan sudah mendapat informasi lanjutan sidang MK akan dijadwalkan pekan ini. Hal ini diungkapkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDI Perjuangan Malut, Darwis Gorontalo. “Sidang sengketa di MK ini kemungkinan besar akan dijadwalkan pekan ini. Informasi yang didapatkan, paling lambat minggu ini MK sudah keluarkan jadwal sidang putusan,” ungkapnya kepada Malut Post, Minggu (9/12). Agenda sidang MK beri-

...BI Samb Hal. 1 Kepala BI Malut, Dwi Tugas Waluyanto menuturkan mereka membangun tempar ibadah, toilet dan tempat bilas. “Tolire kecil memiliki spot yang sangat menarik namun sarana prasarananya masih sangat terbatas,” ujarnya. Menurut dia, Tolire Kecil punya daya tarik tersendiri sehingga jika dikembangkan atau dikelola dengan baik maka sangat berpotensi. Selama ini Tolire Kecil terkesan dianaktirikan, tapi dia yakin jika dikelola dengan baik maka menjadi spot yang banyak diminati wisatawan, baik dari dalam maupun luar Malut. Di Tolire Kecil ada danau, view gunung Gamalama, Pulau Hiri dan Sidangoli. Dalam mengembangkan Tolire Kecil BI Malut menggandeng mahasiswa yang tergabung dalam Generasi Baru Indonesia (GenBI) sehingga mereka merasa dilibatkan dalam mengembangkan objek

...MOROTAI Samb Hal. 1 Bupati Benny Laos berhasil membawa pulang tiga penghargaan tingkat nasional. Tiga penghargaan tersebut berasal dari Innovative Government Awards (IGA) 2018 Kementerian Dalam Negeri dan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dalam IGA 2018, Pulau Morotai menyabet Juara 1 Pemerintah Kabupaten untuk kategori Daerah Perbatasan Terinovatif dan Juara 3 Pemerintah Kabupaten untuk kategori Daerah Tertinggal Terinovatif. Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Jumat (7/12) malam di Jakarta. Sementara dari Kementerian PUPR, Pemkab Morotai mendapatkan penghargaan sebagai Juara 2 Nasional. Ini penghargaan yang diberikan kepada kabupaten yang melaksanakan inovasi dalam penerapan teknologi infrastruktur untuk pembangunan dan pemerataan. Penghargaan ini diberikan Menteri PUPR M Basuki Hadimuljono pada malam yang sama. Kementerian PUPR menilai, Pemkab

...BKOW Samb Hal. 1 Kegiatan yang dicanangkan Wakil Gubernur Malut M. Natsir Thaib tersebut, di antaranya sosialisasi bahaya narkoba dan wawasan kebangsaan, senam bersama, lomba kreasi goyang tobelo, lomba kreasi makanan berbahan dasar pisang raja, pengajian, bansos dan anjang sana ke panti jompo Himo-Himo Ternate. Sebelum dilakukan pencanangan, BKOW juga telah melaksanakan kegiatan bakti sosial di pantai Guraping Minggu (2/12) dan dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan wawasan kebangsaan di Desa Kayasa Kecamatan

...DISWAY Samb Hal. 1 Perusahaannya lagi diincar pemerintahan Donald Trump. Huawei dianggap melawan Amerika. Atau mengkhianati. Yang melarang siapa pun bertransaksi dengan Iran. Akhirnya Amerika tahu. Akhir Nopember lalu Sabrina Meng, 46 tahun, lagi di Canada. Di kota Vancouver. Yang oleh pers sering ditulis Hongcouver: saking banyaknya orang Hongkong di sana. Terutama sejak menjelang penyerahan Hongkong: dari Inggris ke Tiongkok. Tahun 1997.Sabrina memegang dua paspor: Tiongkok dan Hongkong. Memang boleh. Hongkong melegalkan dwikewarganegaraan. Saat ke Canada itu dia menggunakan paspor Hongkong. Sabrina memang punya dua rumah di Vancouver. Suaminya, yang sekarang, juga tinggal di Canada. Suami kedua. Salah satu anaknya juga sekolah di situ: masih berumur 10 tahun. Anak lainnya, dari suami terdahulu, sekolah di Boston. Umur 16 tahun. Sabrina menjadi incaran karena ini: dulu dia pernah menjadi direktur di Skycom. Perusahaan satelit itu. Yang juga peralatan terkait stasiun Tv. Skycom adalah anak perusahaan Huawei. Skycomlah yang diketahui berbisnis dengan negara Islam itu. Bukan Huawei.

kutnya merupakan sidang putusan. Ini setelah sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut melaporkan hasil pemungutan suara ulang (PSU) di tiga kecamatan. “Tidak ada lagi agenda lain yang akan dijadwalkan oleh MK, jadi jadwalnya hanya sidang putusan. Dan dalam putusan itu AGK-YA yang menjadi pemenangnya dalam proses sidang sengketa ini,” ucap Darwis optimis. Dalam pleno penghitungan suara tingkat provinsi lalu, pasangan AGK-YA memang memperoleh akumulasi suara terbanyak. Pasangan nomor urut 3 itu mendapat 176.669 suara, sementara rivalnya Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar kalah tipis dengan perolehan 175.749 suara. “Karena itu kami PDIP sangat percaya keputusan di MK ini akan memenangkan pasangan yang diusung oleh PKPI dan PDIP. Jadi sangat diharapkan kepada seluruh pendukung maupun simpatisan AGK-YA agar tetap bersabar. Yang jelas kita sama-sama akan membangun negeri yang kita cintai ini menjadi lebih baik lagi,” tutur mantan jurnalis Indosiar ini. Perolehan suara tersebut, sambung Darwis, membuat masyarakat Malut sudah tahu siapa gubernur yang akang datang. “Kami sangat yakin dan optimis bahwa MK akan memutuskan AGK-YA pemenang suara terbanyak di pilgub Malut,” ujarnya. Terpisah, Ketua KPU Malut, Syahrani

Somadayo dikonfirmasi mengaku belum mendapat informasi tentang jadwal sidang putusan MK. Di situs MK juga belum tercantum. Satu-satunya agenda sidang perselisihan hasil pemilihan (PHP) yang sudah dijadwalkan MK adalah PHP Kabupaten Deiyai pada 12 Desember nanti. “Belum ada jadwal sidang sampai hari ini,” singkap Syahrani.

wisata. Dengan demikian mereka akan memviralkan tempat wisata tersebut. “Kita melibatkan mahasiswa penerima beasiswa BI calon arsitek untuk mendesain tempat wudhu, ibadah dan tempat bilas,” ucapnya. Pada Minggu (9/12) mahasiswa juga didorong untuk mengangkat sampah plastik sehingga pantai Tolire Kecil terlihat bersih. “Tempat wisata yang kotor akan menghambat perkembangan tempat wisata itu sendiri,” tuturnya. Dwi juga menyampaikan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan apabila melihat sampah dapat dipungut lalu dibuang ke tempat sampah. “BI sudah menyiapkan tempat sampah di setiap warung, dan melibatkan tokoh masyarakat untuk sama-sama mengembangkan tempat wisata yang ada di Tolire,” jelasnya. Kedepan dia juga berencana membuat jembatan di Danau Tolire agar dijadikan spot foto bagi wisatawan. Dengan mengembangkan pariwisata maka IKM akan berkembang. Selain itu

dalam rangka menyambut hari jadi Ternate, digelar kegiatan sepeda wisata, sehingga dia meminta panitia untuk para peserta melalui jalur Tolire kecil. Sementara Sekkot Ternate, M Tauhid Soleman mengatakan, pemkot akan mengeluarkan kebijakan terkait sektor pariwisata, karena menjadi motor penggerak perekonomian. Dia juga mengatakan IKM yang ada di Tolire kecil juga menjadi mitra pemerintah untuk mengembangkan pariwisata, dan Pemerintah tidak menutup mata untuk memperhatikan beberapa tempat saat ini yang terlihat kurang diperhatikan. “Jika abrasi tidak diperhatikan maka akan mengancam tempat wisata,” ujarnya. Jalin kerja sama dengan berbagai pihak sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan dan mengembangkan potensi tempat wisata . “Saat ini BI sudah bergerak untuk mengembangkan tempat wisata dan ini sangat penting, karena dengan menjalin kerja sama maka wisata akan berkembang lebih baik,” ungkapnya. (mg-02/onk/adv)

Morotai melakukan inovasi dalam penerapan teknologi infrastruktur pada water front city, Talud Buho Buho, Irigasi Tiley dan Progam Dapur Sehat. Pemkab dianggap telah membangun infrastruktur secara massif dan terencana baik. Selain piagam, PUPR memberikan insentif Rp 20 miliar bagi Pulau Morotai. Bupati Benny Laos menuturkan, apresiasi yang diraih Kabupaten Pulau Morotai merupakan hasil kerja sama seluruh ASN dan segenap masyarakat Morotai. “Ini adalah yang pertama dan merupakan kebanggaan bagi Kabupaten Pulau Morotai,” katanya, Minggu (9/12). Sepanjang 2018, Pemkab Morotai memfokuskan inovasi dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Menurut Benny, kebutuhan dasar merupakan fondasi untuk meletakkan dasar pembangunan yang kokoh di masa mendatang. “Arah inovasi tahun depan adalah kemandirian ekonomi. Kami akan mengembangkan Aplikasi Sistem Manajemen RS-Rawat Jalan dan Rawat Inap untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dan rekam medis. Sistem Aplikasi RS ini juga akan terhubung dengan sistem BPJS,” un-

gkap Benny. Selain itu, Bupati Benny juga akan mengembangkan Aplikasi Koperasi Pintar (KoPi) untuk membantu koperasi di setiap desa mengontrol transaksi jual/ beli, utang piutang dan stok ikan. Koperasi berfungsi sebagai media antara nelayan dan pabrik pengolahan ikan. “Tahun 2019 Pemkab Morotai akan terus berusaha menciptakan inovasi-inovasi dengan tujuan menghasilkan pelayanan yang lebih cepat, murah, akurat, dan terpercaya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya. Pada 2018, Kabupaten Pulau Morotai telah menciptakan 22 inovasi, di antaranya Kartu Morotai Sejahtera (KMS), program mengalirkan listrik dan air untuk rumah yang belum teraliri listrik dan air, pembangunan jalan dengan sistem swakelola bersama masyarakat sepanjang 20 kilometer pada tahun 2017 dan 40 kilometer pada tahun 2018. Selain itu, program Dapur Sehat untuk kebersihan lingkungan dan sanitasi masyarakat, dan layanan Transportasi Gratis (Laris) yang diselenggarakan setiap menjelang hari raya selama seminggu sebelum hari raya.(pn/kai)

Oba Utara pada Senin (3/12). Wagub saat menyampaikan sambutan pencanangan mengatakan, organisasi ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Selain itu, dia berharap, BKOW dapat melahirkan program-program yang menyentuh masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan. “Program kepedulian sosial terus ditingkatkan, dan BKOW sebagai organisasi wanita, terus meningkatkan peran pemberdayaan perempuan. Selain itu, paling penting keberadaan BKOW membantu serta mendorong program pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota,” harapnya. Sementara Ketua BKOW Hj.

Fatmawati M. Natsir, berharap, organisasi yang tergabung dalam BKOW dapat menyalurkan aspirasi dan potensi dalam mendukung program pembangunan di Malut. “Mari bersatu, menempatkan BKOW sebagai wadah perjuangan perempuan, memupuk serta memelihara rasa persatuan agar organisasi ini berjalan dengan baik,” pintanya. Kata dia, semua cita-cita dan harapan akan tercapai jika mampu memelihara kerjasama yang baik, kerja tim yang solid dalam berbagai kesempatan. “Mari sama-sama mencurahkan pikiran yang kreatif dan inovatif dalam membantu menjalankan program-program pembangunan pemerintah,” pungkasnya.(udy/ adv/jfr)

Tapi Amerika menganggap itu akal-akalan saja. Agar Huawei terhindar dari sanksi. Di sidang pengadilan Jumat kemarin Sabrina tidak menutupi semua itu. Tapi, katanya, Skycom sudah lama sekali dijual. Tahun 2003. Huawei tidak lagi punya saham di Skycom. Sabrina juga sudah tidak ada nama di situ. “Betapa banyak perusahaan yang menggunakan logo apel. Apakah itu otomatis milik Apple?“ ujar pengacara Sabrina. Huawei memang pernah dipanggil HSBC bank. Tahun 2013. Saat HSBC mendengar bahwa Amerika lagi menyelidiki Huawei. Dalam kaitan dengan Iran. Dari pihak Huawei Sabrina lah yang datang. Saat itulah Sabrina menjelaskan: Skycom sudah dijual. Sudah lama. Dia juga tidak duduk sebagai apa pun di sana. Sidang hari itu cukup seru. Belum bisa ambil putusan: apakah Sabrina bisa tidak ditahan. Dengan uang jaminan 1 juta dolar Canada. Setara dengan sekitar Rp 10 miliar. “Kalau perlu, dua rumah yang di Canada juga jadi jaminan,” ujar pengacara itu. “Kalau kurang percaya juga dua paspor Sabrina diserahkan,” tambahnya. Biarlah Sabrina hidup bebas di Canada. Tanpa paspor. Yang berarti tidak perlu dicurigai akan ke mana-mana. Tapi pihak Amerika menuntut lebih dari itu: Sabrina harus diekstradisi ke Amerika. Akan diadili di Amerika. Sabrina juga harus

tetap ditahan. “Sabrina itu punya sumber daya yang luar biasa. Untuk bisa melakukan apa saja,” ujar pengacara pemerintah Canada. Ruang sidang hari itu penuh sesak. Tumben sekali. Wartawan yang meliput lebih dari 120 orang. Semua TV tidak ada yang no signal. Pihak Huawei mendaftarkan 20 orang eksekutifnya. Untuk memberi dukungan ke Sabrina. Ini memang bukan hanya persidangan Sabrina. Atau Huawei. Tapi membawa reputasi Tiongkok secara keseluruhan. Perundingan untuk mengakhiri perang dagang bisa tambah satu agenda: Huawei. Bahkan mungkin saja menjadi agenda paling penting. Pengacara Sabrina juga mempersoalkan ini: mengapa HSBC bank tidak dianggap melanggar sanksi itu. Huawei memang harus all out di sini. Sabrina bisa kena hukuman 30 tahun. Tiongkok tidak akan diam. Prospek penyelesaian perang dagang kian suram. Harga saham di New York merosot. Apalagi di Nasdaq. Yang memperdagangkan saham perusahaan teknologi. Turun sampai 6 persen. Sabrina terlihat tenang di pengadilan. Melempar senyum ke hadirin. Terutama ke para eksekutifnya. Hari itu Sabrina akan ke Meksiko. Landing-nya di kantor polisi.(*)

Sidang PTUN Sementara itu, hari ini KPU akan menghadiri sidang gugatan paslon AHM-Rivai di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Syahrani mengatakan, kehadiran KPU pada sidang kedua ini untuk melihat hasil koreksi materi gugatan AHM-Rivai di PTUN Ambon sebagai pihak tergugat. “Prinsipnya kita tetap siap untuk memberi keterangan terkait materi gugatan AHM-Rivai,” katanya. Pada sidang perdana beberapa waktu lalu, kata Syahrani, ada beberapa hal yang harus diperbaiki oleh tim AHMRivai dalam gugatannya yakni objek formil dan materilnya. “Yang mencakup objek gugatan, posita dan petitum,” tuturnya. Sekadar diketahui, gugatan AHMRivai di PTUN Ambon terkait keputusan KPU mengabaikan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Malut untuk mendiskualifikasikan AGK-YA beberapa waktu lalu.(tr-01/kai)


HUKUM & KRIMINAL HARIAN

MALUT POST

SENIN, 10 DESEMBER 2018

9

Polda Didesak Serahkan Ketua PKPI Konoras: Ini Menyangkut Hak Kepastian Hukum Tersangka Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Penanganan kasus yang melibatkan Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Malut, Masrul H Ibrahim, terbilang menyita perhatian publik. Betapa tidak, entah kenapa hingga kini Polda belum bisa melimpahkan barang bukti dan tersangka ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) meski berkas tersebut telah dinyatakan lengkap pada Oktober 2018. Sikap Pol-

da yang juga belum menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus dugaan penggandaan rekomendasi partai saat pemilihan Gubernur Malut 2018 ini, lantaran tersangka masih di Jakarta. Ketua Peradi Malut, Muhammad Konoras mengatakan, lambatnya Polda dalam menyerahkan barang bukti dan tersangka ke Jaksa, semakin membuat publik curiga. Dalam menegakkan

hukum, polisi sebagai penegak hukum tidak boleh berlama-lama melakukan proses penyidikan karena terkait erat dengan hak tersangka untuk mendapatkan kepastian hukum. “Jangan sampai ada kesan publik bahwa penyidik sengaja mengabaikan asas peradilan yang cepat, sederhana dan biaya ringan,” jelasnya, kemarin (9/12). Ia berharap penyidik Direktorat

Tidak Taat, 20 Angkot Ditilang

TNI Sambut HJK, Korem Tanam 5.320 Pohon TERNATE – Korem 152 Babullah dan Kodim jajaran melakukan penghijauan dengan menanam 5.320 pohon di seluruh kabupaten/ kota. Kegiatan itu dalam menyambut hari juang Kartika (HJK) yang ke-73 tahun 2018. Sementara, penanaman pohon di Kota Ternate di fokuskan di Kelurahan Loto, Takome dan kawasan wisata Danau Tolire. Penanaman pohon di tiga kelurahan tersebut dipimpin Kasdam XVI Pattimura, Brigjen TNI Asep Setia Gunawan didampingi Danrem 152 Babullah Kolonel (Inf) Endro Satoto, beserta seluruh rombongan yang sedang melaksanakan kegiatan sepeda santai, kemarin (9/12). Jenis pohon yang ditanam adalah pohon batang keras dan produktif seperti Pala, Durian, Cengkeh, Capilong, Samama, Gojale, Linggua, Mahoni, Tanjung dan lain sebagainya. “Sehingga diharapkan ke depan selain kita mengembalikan kelestarian lingkungan juga kelak manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi selanjutnya baik berupa buah maupun dimanfaatkan batang kayunya,” kata Danrem 152 Babullah, Kolonel (Inf) Endro Satoto. Orang nomor satu di Korem 152 Babullah itu mengatakan, hutan sebagai paru-paru dunia serta pohon sebagai sumber penyuplai oksigen yang menjadi komponen penting dalam menunjang keberlangsungan makhluk hidup termasuk manusia, lambat laun mulai tergusur akibat ledakan populasi penduduk dunia yang memerlukan lokasi hunian sehingga turut juga menggerus keberadaan hutan yang semakin hari semakin mengkhawatirkan, hal tersebut diperparah dengan maraknya aktivitas-aktivitas illegal logging maupun pembukaan lahan dengan cara yang merusak lingkungan seperti dengan cara dibakar sehingga hal tersebut harus menjadi perhatian semua pihak untuk sama-sama peduli dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan. Oleh karena itu, lanjut Danrem, pemerintah dengan gencar mencanangkan program reboisasi dan rehabilitasi hutan, termasuk diantaranya program Kodam XVI Pattimura yaitu emas hijau sebagai upaya mengembalikan keseimbangan ekosistem sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penanaman pohon produktif. (cr-04/lex)

Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda segera menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Jaksa, sebab kasus tersebut secara administrasi telah dianggap lengkap oleh kejaksaan. “Jika kasus ini terlalu lama di meja penyidik juga tidak bagus bagi kinerja polisi dan sangat merugikan tersangka karena tidak ada kepastian hukum,” tutupnya. (cr-04/lex)

TERNATE – Sebanyak 20 mobil angkutan kota (Angkot) ditilang personel polisi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ternate, Sabtu (8/12). Dua puluh mobil Angkot tersebut diamankan ke Polres Ternate karena tidak menyalakan lampu utama pada malam hari. Kanit Turjawali, Satlantas Polres Ternate, Ipda Ibrahim Mappe mengatakan, selain kendaraan roda dua, pihaknya juga menyasar kendaraan roda empat jenis Angkot dalam operasi dalam operasi penertiban. “Mobil Angkot yang diamankan ini karena mereka tidak menyalakan lampu utama di malam hari,” katanya, kemarin (9/12). Meski sebelumnya, pihak Satlantas Polres Ternate telah melakukan penindakan di lapangan terhadap mobil Angkot sebelumnya namun kini masih ada mobil Angkot yang belum menyadari akan hal itu. “Sebelumnya juga kami telah mengamankan beberapa mobil Angkot yang tidak menyalakan lampu utama di malam hari saat operasi Zebra beberapa waktu lalu. Ini akan terus jadi atensi kami di lapangan selain tidak menyalakan lampu utama, mobil Angkot ini juga sering memutar musik dengan volume yang tinggi,” ujarnya. (cr-04/lex)

TILANG: Polantas Polres Ternate ketika menahan Angkot

DPD KAI Gelar Seleksi Advokat TERNATE - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Maluku Utara menggelar seleksi calon advokat KAI, Sabtu (8/12). Kegiatan yang dilangsungkan di Hotel Whiz Prime Megamas, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) itu diikuti sebanyak 25 peserta. “Jumlah peserta sebanyak 25 orang yang terbagi dari 21 orang dari Manado, satu orang dari Jakarta, satu orang dari Jayapura dan dua orang dari Ternate,” jelas Sekretaris

SELEKSI: Suasana tes calon advokat yang digelar KAI di Manado

DPD KAI Malut, Roslan, kemarin (9/12). Menurut Roslan, penggabungan antara peserta calon advokat KAI dari Malut bersama calon advokat di Sulut tersebut merupakan instruksi panitia nasional penerimaan calon advokat KAI. “Peserta dari Malut yakni Furkan Abdullah, SH dan M. Riski Ikdal, SH ini bergabung karena arahan dari panitia nasional penerimaan calon advokat, apabila peserta tidak mencapai 20 orang, maka setiap DPD KAI harus bergabung dengan DPD lain yang terdekat,” jelasnya. Dalam seleksi tersebut, materi tes advokat dibagi dalam dua bagian yaitu dalam bentuk esai dan pilihan ganda. Pilihan ganda, lanjut Roslan, meliputi, hukum acara pidana, hukum acara perdata, hukum acara peradilan agama, hukum acara perselisihan perburuhan, hukum acara peradilan

tata usaha negara, hukum acara Mahkamah Konstitusi dan kode etik advokat. Sedangkan untuk esai meliputi bagaimana membuat suatu surat kuasa dan gugatan. Ia berharap, dengan seleksi tersebut dapat melahirkan advokat-advokat yang berkualitas dalam menegakkan hukum di Indonesia. “Harapan kami bahwa agar dengan adanya tes tersebut bisa menghasilkan penegak hukum dalam hal ini advokat yang berkualitas dan berintegritas tinggi, karena tugas seorang advokat adalah memberi pendampingan hukum, membela dan memastikan bahwa hak-hak dari masyarakat khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu dapat terjaga ketika berproses dalam hukum nantinya. Sekarang sudah 40 advokat di bawah pimpinan ketua DPD KAI Darwis Mohd. Said, SH,” pungkasnya.(cr-04/pn/lex)

Kasdam Kagum Kebudayaan Malut KAGUM: Kasdam XVI Pattimura, Brigjen TNI Asep Setia Gunawan saat berkunjung ke Banteng Kalamata.

TERNATE - Kepala Staf Kodam XVI Pattimura, Brigjen TNI Asep Setia Gunawan mengaku mengagumi keindahan alam Malut, khususnya di Ternate yang menyimpan keragaman adat budaya serta situs peninggalan masa kolonial yang bisa menjadi ikon pariwisata Malut. Hal tersebut disampaikan Kasdam di sela-sela kegiatan

Checkpoint terakhir Gowes Wisata Gamalama yang bertempat di kawasan Benteng Kalamata Ternate, kemarin (9/12). Dalam kesempatan tersebut juga Kasdam disuguhkan tarian budaya Soya-Soya serta penampilan Baramasuen bahkan Kasdam beserta rombongan ikut mencoba salah satu permainan rakyat yang juga

dikenal sebagai Bambu Gila. Usai kegiatan tersebut, Kasdam mengunjungi Benteng Kalamata serta stand kebudayaan yang telah tergelar di dalam kawasan tersebut. Jenderal bintang satu di Kodam Pattimura itu menyatakan, kehadirannya di Kota Ternate untuk menghadiri acara Gowes Wisata Gamalama, dalam rangka hari juang Kartika (HJK) dan HUT Kota Ternate. Selama melaksanakan Gowes, lanjut Kasdam, meskipun melewati rute yang cukup menantang namun dirinya juga disuguhi pemandangan dan panorama indah Maluku Utara. Hal itu menurut Kasdam menjadi potensi wisata tersendiri. “Saya telah menyarankan kepada Wakil Wali Kota untuk dapat menyelenggarakan kegiatan sepeda berskala nasional karena akan menambah sekaligus mempromosikan pariwisata Malut, dimana sebelumnya saya mengikuti kegiatan tour di Ambon yang memakan waktu 3 hari dan melintasi Pulau Ambon hingga Seram. Hal tersebut bisa dicontoh oleh Pemkot,” sarannya mengakhiri. (cr-04/lex)


10

LOKAL SPORT

SENIN, 10 DESEMBER 2018

Andalkan Nama Besar Manajer Optimis Persiter Bisa Kalahkan PSM TERNATE – Persiter Ternate bakal meladeni tim tangguh Liga 1 musim ini, PSM Makassar di partai 64 besar Piala Indonesia 2018/2019. Laga sengit itu bakal berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, pada 22 Desember mendatang. Manajer Persiter, Nuryadin Rachman menolak jika Persiter disebut sebagai tim yang tidak memiliki nama. Tetap justru sebaliknya, Laskar Kie Raha merupakan salah satu klub di tanah air yang sudah meroket di duni persepakbolaan indonesia. Ya, Persiter Ternate memang bukan kontestan Liga 1 atau Liga 2, tetapi klub yang bermarkas di Kota Majang ini pernah punya catatan rekor yang cukup prestisius. Persiter Ternate mulai perjalanannya sejak dari divisi 3 hingga menembus divisi utama kalah itu. Tak hanya itu, sejumlah prestasi juga pernah ditorehkan Persiter di kompetisi resmi tanah air. Selain melangkah hingga menembus divisi utama (saat ini Liga 1), juga piala Soeratin juga pernah dibawa pulang oleh Persiter di Kota Ternate. Dengan ambisi-ambisi tersebut, membuat klub yang saat ini diketuai Burhan Abdurrahman ini dikenal di

dunia persepakbolaan tanah air. Bahkan, hingga kini Persiter selalu menjadi penyuplai pemain-pemain berkualitas di klub-klub sepak bola profesional. Dengan sejumlah track record yang mentereng itu, Nuryadin mengaku sangat optimis bisa mengalahkan Zulham Zamrun cs di Gelora Kie Raha. Menurut Yadin –panggilan akrab Nuryadin, Persiter punya banyak potensi untuk mengalahkan tim kuat sekelas PSM Makassar yang saat ini menjadi runner up Liga 1 musim ini. Potensi-potensi itu diantaranya, selain Stadion Gelora Kie Raha yang dikenal angker bagi tim tamu, Persiter juga punya nama besar yang bakal disegani oleh tim tamu. “Mereka (PSM Makassar) juga pasti cukup hati-hati kalau melawan Persiter. Dengan nama besar yang kita punya ini, kita tentu bisa memanfaatkan dengan maksimal. Sebab, PSM juga pasti terbebani. Apalagi ini bermain di Stadion Gelora,” terang Yadin, usai memantau tim Persiter latihan di Stadion Gelora Kie Raha, kemarin. Baca: BESAR... Hal 11

PEMANTAPAN: Manajer Persiter Ternate, Nuryadin Rachman saat menyampaikan arahan pada pemain usai laga uji coba melawan juara Gurabati Open, kemarin

Simic Akhiri Puasa Gelar Persija

MARKO Simic

JAKARTA - Persija Jakarta menjadi juara Gojek Liga 1 2018 bersama Bukalapak, setelah menang 2-1 atas Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12) malam tadi. Dua gol kemenangan Persija diborong Marco Simic. Sedangkan, gol balasan Mitra Kukar dicetak Aldino Herdianto. Kemenangan ini membuat Persija menempati posisi teratas klasemen Liga 1 dengan 62 poin dari 34 pertandingan. Mereka unggul satu angka dari PSM Makassar, yang dalam waktu bersamaan mengalahkan PSMS Medan. Persija sejak awal laga langsung mengambil inisiatif penyerangan. Tekanan yang diberikan Marko Simic

dan kawan-kawan membuat pemain Mitra Kukar hanya bisa bertahan. Persija nyaris mencetak gol pada menit ke-7. Tapi, tendangan Ismed masih jauh dari sasaran. Gantian Mitra Kukar yang hampir membuka keunggulan pada menit 15. Umpan Hendra Bayauw dari sisi kanan ke depan gawang gagal diteruskan Rodriguez. Gol yang dinanti-nanti pendukung Persija yang memadati GBK akhirnya tercipta menit 16 melalui tendangan penalti. Simic yang berusaha menjangkau bola diganjal pemain Mitra Kukar. Wasit langsung menunjuk titik putih. Simic yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menyelasaikan dengan baik. Persija unggul 1-0 Menit 21 Simic hampir mencetak gol kedua. Umpan jauh dari tengah berusaha dijangkau striker asing ini. Namun, sundulan Simic masih melenceng dari gawang Mitra Kukar.

Mitra Kukar mencoba melepaskan diri dari tekanan Persija. Namun, sejauh ini tekanan mereka lewat serangan balik masih menemui jalan buntu. Persija terus mengurung lini belakang lawannya. Rohit Chand nyaris membawa Persija menambah kemenangan, namun bola masih membentur tiang gawang. Menit 39, Persija kembali hampir menambah gol. Kali ini sepakan Jaimerson masih bisa ditepis kiper Mitra Kukar Yoo Jaehoon. Memasuki akhir babak pertama, Persija masih mampu mengendalikan permainan. Tapi, hingga laga selesai tak ada lagi gol tercipta. Mitra Kukar mencoba menekan sejak awal laga. Rodriguez yang lolos dari kawalan dijegal di dalam kotak penalt, Baca: SIMIC... Hal 11

Kevin/Marcus Nominasi Terbaik BWF JAKARTA - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi nominasi atlet putra terbaik versi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) 2018. Apriyani Rahayu bersaing dengan Gregoria Mariska Tunjung di kategori pebulutangkis putri paling menjanjikan. BWF memperebutkan predikat atlet terbaik putra dan putri tahun ini. Indonesia meloloskan lima pebulutangkis dalam enam kategori yang diperebutkan. Kevin/Marcus, yang menunjukkan penampilan fenomenal sepanjang tahun ini, Baca: TERBAIK... Hal 11

NOMINASI: Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon


SENIN, 10 DESEMBER 2018

...JAMU Samb Hal. 1 puluhan botol jamu tertata rapi di kulkas showcase. “Itu sebagian pesanan dan sebagian lagi stok kalau ada yang beli di rumah,” kata Oktavia Purnawati W. yang akrab disapa Vivi sambil menunjuk kulkas showcase. Saat ini, ungkap dia, orderan D’jamoe cukup banyak. Order tidak hanya datang dari dalam kota, tetapi juga luar kota mulai Jakarta, Surabaya, dan daerah tetangga Madiun. Pada hari Senin sampai Rabu, Vivi bisa memproduksi jamu sebanyak 60 liter. Sedangkan pada saat hari Kamis sampai Minggu, Vivi mampu memproduksi jamu sebanyak 150 liter. Ibu satu anak ini tidak menyangka hasil jerih payahnya bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Dia mengaku tak mudah memasarkan produk jamu supaya diterima khalayak apalagi sampai dikirim ke luar Madiun. Kisah awal D’jamoe bermula dari keisengannya mengutak-atik resep hingga akhirnya menemukan resep jamu beras kencur pada pertengahan tahun 2015. Vivi berulang kali memodifikasi resep jamu hingga menemukan resep yang pas. Setelah resep beras kencur ditemukan, selanjutnya ia mencoba membuat jamu temulawak dan kunir asem. Setelah yakin dengan rasa yang ditawarkan, Vivi dengan penuh percaya diri memasarkan produk jamu ke kerabat dan relasinya. Saat itu kemasan jamunya masih biasa berupa botol air mineral. “Saya kan memang suka masak dan hobi coba-coba. Di keluargaku gak ada yang punya history bisa membuat jamu. Ya ini hasil keisenganku,” kelakarnya. Optimistis dengan produk yang ia buat, Vivi kemudian mengurus izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan membuat logo produk ala kadarnya. Vivi yang kala itu masih menjadi karyawan di salah satu perusahaan swasta di Madiun mencoba untuk menawarkan D’jamoe ke Hotel Aston Madiun. Setelah proses uji dari tim manajemen Hotel Aston yang cukup panjang, hingga akhirnya D’jamoe layak dijadikan salah satu menu minuman saat sarapan di hotel berbintang itu. Dengan diterimanya produk jamu itu di Aston, Vivi mengaku semakin percaya diri dalam membesarkan usahanya itu. Istri Rizki Oktavian itu menatap masa depan cerah di bisnis minuman tradisional ini. Keberhasilannya memasukkan produk di Hotel Aston, kemudian dilanjutkan dengan langkahnya menawarkan D’jamoe ke Hotel Sun Madiun. Setelah menjalani prosedur pengujian dari tim hotel, D’Jamoe pun diterima dan dijadikan sajian di Hotel Sun. Karena saat itu Vivi masih kerja kantoran, dia pun kerap menawarkan D’jamoe ke relasi dan teman kerja. Selain itu, promosi melalui Facebook

...BESAR Samb Hal. 10 Bertemu PSM Makassar ini diklaim sebagai laga terakhir Persiter yang berkontestasi di kompetisi PSSI musim ini. Alasannya adalah PSM terlalu tangguh untuk ditaklukkan oleh tim sekelas Persiter Ternate. Namun, berbeda dengan pandangan manajer yang punya ambisi besar untuk bisa mengembalikan euforia Persiter sesuai dengan ekspektasi publik Maluku Utara. Karena itu, menurut Yadin bertemu PSM bukan sekadar menghibur pecinta sebak bola, atau partai hiburan. Tetapi lebihnya, target menang menjadi harga mati yang sudah dipatok manajer pada pelatih dan pemain. “Jangan salah, ini kita bermain di kandang. Kita juga harus menjaga nama besar Persiter. Jika tidak bisa mengalahkan, paling tidak Persiter harus bisa mengimbangi permainan. Yang jelas, target adalah menang,” tegas Yadin. Untuk PSM Makassar memang bakal menjalani laga padat nan krusial. Sebab, setelah menyelesaikan Liga 1 2018 yang baru selesai malam tadi, pemain belum bisa bernafas lega karena sudah

...SIMIC Samb Hal. 10 namun wasit tak menunjuk titik putih. Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, Persija justru mampu mencetak gol kedua pada menit 59. Kemelut di depan gawang berhasil dimanfaatkan Simic lewat sundulan. Gol Simic sempat diprotes pemain Mitra Kukar. Bahkan, pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmwan, sempat masuk ke lapangan untuk memprotes keputusan wasit. Ketinggalan dua gol tak membuat pemain Mitra Kukar putus asa. Menit 69 mereka sebenarnya berpeluang memperkecil ketinggalan lewat tendangan penalti, namun tendangan Rodriguez masih bisa digagalkan Andritany. Persija mengganti beberpa pemain jelang akhir babak. Mereka mencoba

...TERBAIK Samb Hal. 10 menjadi nominasi pebulutangkis terbaik putra. Itu menjadi kesempatan pemilik satu medali emas Asian Games 2018 dan delapan gelar juara BWF World Tour (Indonesia Masters Super, All England, India Terbuka, Indonesia Terbuka, Jepang Terbuka, Denmark Terbuka, Fuzhou China Terbuka, dan Hong Kong Terbuka), untuk mempertahankan predikat pemain terbaik putra. Kevin/Marcus bersaing dengan tunggal putra Jepang, Kento Momota, dan ganda campuran dari China, Zheng Siwei. Sementara itu, Apriyani dan Gregoria bersaing untuk mendapatkan predikat pebulutangkis paling menjanjikan putri. Bagi Apriyani, ini menjadi kali keduanya menjadi nomine kategori most promising player of the year. Tahun lalu dia belum beruntung. “Tahun lalu saya dinominasikan di kategori yang sama, tapi belum bisa menang. Semoga tahun ini bisa menang,” kata Apriyani dalam rilis

SAMBUNGAN dan Instagram juga digencarkan supaya jamu tradisional ini bisa dikenal secara luas oleh khalayak. Kala masih merintis, Vivi hanya memproduksi D’jamoe dua kali sepekan. Pada hari Senin dan Selasa, Vivi mengumpulkan orderan kemudian hari selanjutnya baru memproduksi dan mendistribusikannya. Dalam sekali produksi, ia menghasilkan 40 botol jamu. Pada hari Minggu, Vivi memanfaatkan arena car free day di Jl. Pahlawan Kota Madiun untuk berjualan. Hasilnya, puluhan botol D’jamoe bisa terjual di arena CFD. Setelah produknya mulai dikenal masyarakat, Vivi mengikuti forum komunitas para start up di Madiun. Lulusan Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu banyak mendapatkan motivasi dan sharing pengalaman dari mentor. Hingga akhirnya pada November 2017, Vivi semakin yakin dengan usahanya itu. Mentor komunitas yang dia ikuti menyarankan packaging atau kemasan produk jamu diperbaiki dan logo diperbarui. Saran itu ia turuti. Vivi mengganti kemasan dari yang awalnya hanya berupa botol air mineral menjadi botol khusus. “Saat itu sempat galau juga, karena untuk membeli botol itu kan juga perlu modal besar. Tapi kemudian saya nekat untuk memesan botol. Awal itu saya pesan botol dengan nilai Rp 1,2 juta,” kata dia. Ternyata kemasan yang bagus itu berbanding lurus dengan jumlah permintaan. Padahal harga yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan jamu yang dijual di pasar tradisional. Untuk botol kecil D’jamoe ukuran 350 ml dijual dengan harga Rp 9.000 dan botol besar 600 ml dijual dengan harga Rp 15.000. Namun, konsumen justru mau merogoh kocek untuk membeli jamu yang dikemas higienis dan lebih ramah dipandang. Dengan kemasan yang lebih higienis itu, D’jamoe kini diterima di beberapa toko oleh-oleh dan kafe seperti toko roti khas Madiun Bluder Cokro di Jl. Hayam Wuruk, Kota Madiun. D’jamoe bersanding dengan minuman soft drink dari pabrik. Di toko oleh-oleh itu, puluhan botol D’jamoe setiap hari terjual. Lantaran orderan D’jamoe semakin membeludak, pembuatan jamu yang awalnya dikerjakan sendiri bersama suami tidak lagi cukup. Akhirnya, Vivi mengambil dua karyawan untuk membantu produksi jamu. “Saya ambil warga Madiun. Mereka saya latih bagaimana membuat jamu yang sesuai dengan resepnya. Resep jamu miliknya saya jaga supaya rasanya terjamin,” ujar dia. Setelah orderan banyak, Vivi kewalahan mambagi waktu untuk urusan pekerjaan, bisnis, dan keluarga. Akhirnya, dia memantapkan diri untuk resign atau keluar dari pekerjaannya. Vivi memutuskan untuk keluar dan fokus membesarkan D’jamoe serta mengurus keluarga. “Sempat gak yakin juga.

Kalau saya keluar dari pekerjaan apa hasil di bisnis bisa mencukupi kebutuhan hidup. Tetapi dengan berbagai pertimbangan dan motivasi dari mentor akhirnya saya mantap untuk resign,” terang Vivi. Setelah keluar dari pekerjaan, Vivi fokus mengembangkan bisnisnya. Rata-rata omzet D’jamoe setiap bulan bisa menembus angka Rp 17 juta. Dia pun bersyukur bisnis tersebut menjadi jalan rezeki bagi

keluarganya. Vivi berharap D’jamoe semakin tenar dan digemari masyarakat. Menurut dia, jamu merupakan minuman tradisional asli Indonesia dengan beragam manfaat. Seperti beras kencur bisa menyegarkan badan, meredakan maag, menambah nafsu makan, dan lainnya. Sementara, ungkap dia, kunir asem berkhasiat memperlancar datang bulan, memperbanyak

PBSI kepada detikSport. Apriyani yang berpasangan dengan Greysia Polii ini dinilai cukup potensial dan menjanjikan karena merupakan juara India Terbuka 2018 danThailand Terbuka. Apriyani dan Greysia juga meraih medali perunggu di nomor perorangan dan beregu di ajang Asian Games 2018. Tapi pemain berusia 20 tahun itu tak ingin jemawa. Apalagi pesaingpesaingnya lumayan berat. Seperti He Jiting, pemain ganda campuran asal China. Dia menjuarai Korea Terbuka. Pesaing lainnya adalah ganda putra CHina, Han Chengkai/Zhou Haodong, yang juga juara Prancis Terbuka 2018, tunggal putri Malaysia Goh Jin Wei, yang menjadi juara Youth Olympics Games Jakarta-Palembang dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior. Dia juga bersaing dengan Gregoria Mariska. Rekan sepelatnas Apriyani, merupakan semifinalis Thailand Terbuka dan Denmark Terbuka. “Kans untuk mendapat penghargaan? Wah, saya rasa saingannya bagus-bagus semua. Apalagi dari Indonesia ada Gregoria juga,” ujar dia. (dtc/yun)

air susu ibu (ASI) untuk ibu menyusui, dan lainnya. Satu cita-cita besar yang ingin direalisasikan Vivi yaitu membangun outlet resmi penjualan D’jamoe. Dengan adanya outlet ini, ungkap dia, konsumen bisa langsung datang dan memilih berbagai minuman jamui. Selain itu, dia berharap D’jamoe bisa diterima menjadi oleh-oleh khas Madiun. (madiunpos/kai)

JORDI Alba tak terima Lionel Messi gagal menangi Ballon d’Or 2018

Ballon d’or adalah Sebuah Kebohongan’ BARCELONA - Jordi Alba mengkritik keras hasil Ballon d’Or 2018. Bek Barcelona itu bahkan menuding ada kampanye tertentu untuk menjatuhkan rekan setimnya, Lionel Messi. Gelandang Real Madrid Luka Modric tampil sebagai pemenang Ballon d’Or 2018. Menyusul kesuksesan Madrid memenangi Liga Champions ketiga beruntun dan sukses Kroasia mencapai final Piala Dunia untuk pertama kalinya. Sementara itu, Messi hanya finis kelima dalam daftar finalis akhir Ballon d’Or. Dalam pengumuman yang dilakukan awal pekan lalu, superstar

Argentina itu di bawah Cristiano Ronaldo [2], Antoine Griezmann [3], dan Kylian Mbappe [4]. Hasil itu menandai finis terburuk Messi di Ballon d’Or sejak 2006. Selama 12 tahun, Messi belum pernah keluar dari tiga besar. Alba tidak terima dengan hasil itu. Menurut dia, sebuah media di Madrid melakukan kampanya agar Messi tak memenangi Ballon d’Or tahun ini. “Ballon d’Or adalah sebuah kebohongan,” ucap Alba dilansir ESPNFC. “Leo itu unik, dia adalah pemain terbaik yang pernah ada. Selama ini dia adalah pemain terbaik dengan beber-

apa perbedaan selama 12, 14 tahun.” “Tidak adil untuk Messi. Ada kampanye-kampanye di Madrid. Kalau Cristiano masih di Madrid, mungkin pers dan fans menginginkan dia untuk memenanginya tapi dia kan sudah pergi dan sebagai gantinya Modric.” “Modric memang seorang pemain hebat dan orang yang baik. Dia memang salah satu pemain terbaik di dunia, tapi pemain nomor 1 itu Messi. Aku bahkan tidak melihatnya lagi, tidak tim terbaik ataupun Ballon d’Or. Terus terang, [penghargaan] itu semakin buruk saja,” sembur Alba. (dtc/yun)

Persebaya Pertahankan Djajang Nurdjaman

menunggu pertandingan babak penyisihan 64 besar Piala Indonesia. PSM yang tergabung di zona 8 bakal menantang tuan rumah Persiter Ternate di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate. Kedua skuad ini dijadwalkan kick off pada tanggal 22 Desember 2018 mendatang. PSM dan Persiter sudah pernah berhadapan, tepatnya pada ajang turnamen segtiga Walikota Ternate Cup akhir 2012 lalu. Saat itu PSM yang masih dilatih Petar Segrt berhasil keluar sebagai juara usai menyisihkan tuan rumah dan Persebaya Surabaya. “Manajemen sudah menerima surat penetapan jadwalnya. PSM akan dijamu Persiter di Stadion Kie Raha Ternate pada 22 Desember 2018,” kata Sekretaris Klub PSM, Andi Widya Syadzwina. Surat penetapan jadwal lanjut Wina, dikirim PSSI tertanggal 5 Desember 2018. PSM memastikan lolos ke babak 64 besar, setelah di fase sebelumnya dinyatakan menang dari Sidrap United, tanpa berlaga. Alias menang WO. “Pemain dan staf pelatih tetap serius mengikuti Piala Indonesia ini. Berdasarkan informasi yang tertuang disurat, pertandingan akan disiarkan live disalah satu TV nasional” tandasnya. (yun) mempertahankan keunggulan. Sebaliknya, Mitra Kukar tanpa kenal lelah mencoba membongkar pertahanan Persija. Namun, upaya mereka belum mampu menjebol gawang Persija. Namun, menit 87 Mitra Kukar mampu memperkecil ketinggalan menit 87. Tendangan Aldino Hardianto tak mampu ditepis Andritany. Skor menjadi 2-1. Mitra Kukar mencoba mengejar ketinggalan di sisa waktu. Tapi, hingga pertandingan selesai tak ada lagi gol tercipta. Persija pun sukses menjadi juara Liga 1 musim ini. Sementara PSM Makassar yang sebelumnya berpeluang meraih gelar juara Liga 1 2018 harus puas sebagai runner up Liga 1 2018. Meski meraih kemenangan telak atas PSMS Medan dengan skor 5-1, PSM Makassar kalah satu poin dari Persija Jakarta. PSM Makassar membantai PSMS Medan di Stadion Andi Matalatta, Makasar. (dtc/yun)

11

DJADJANG Nurdjaman PERSEBAYA Surabaya mempertahankan Djajang Nurdjaman. Pelatih asal Jawa Barat itu diikat untuk Liga 1 2019. Penandatangan kontraknya dilakukan usai jumpa press jelang laga Bajul Ijo dengan PSIS Semarang di Kediaman Walikota Surabaya, Jalan Walikota Mustajab, akhir pekan

kemarin. Djanur langsung disodori form oleh Manajer Persebaya Surabaya Candra Wahyudi dengan didampingi Sekertaris tim Ram Surahman. “Coach Djanur akan menjadi pelatih Persebaya satu musim kedepan,” kata Ram Surahman. Djanur --sapaan akrab Dajajang-- datang

ke Persebaya sebagai pengganti Alfredo Vera. Eks pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan itu mampu mengangkat tim hingga menduduki peringkat keenam klasemen dengan raihan . Racikan Djajang Nurdjaman bisa dikatakan cukup bagus. Meski diawal-awal kepelatihannya belum menunjukan hasil yang memuaskan. Perlahan namun pasti kini tim kebanggaan Bonek Mania tersebut berada diposisi keenam klasemen liga 1 dibawa Borneo FC. Diberitakan sebelumnya, Manajer Persebaya Candra Wahyudi menjamin jika pada musim depan duet Djajang Nurdjaman dan Bejo Sugiantoro akan tetap melatih Persebaya Surabaya. “Kami pastikan musim depan tim kesayangan Bonek, Persebaya, masih ditangani Djadjang dan Bejo Sugiantoro,” kata Manajer Persebaya, Candra Wahyudi. Selain itu, striker Persebaya Surabaya, David Da Silva, menjadi topskorer Liga 1 2018, dengan mengoleksi 20 gol. Dia pun diminati banyak klub. Persebaya langsung berancang-ancang menyusun skuat tim menuju musim 2019. David Da SIlva menjadi salah satu pemain yang dipertahankan. “Kita tahu, David main bagus di musim ini, selain itu juga mengoleksi 20 gol dan menjadi top skor sementara,” kata Candra Wahyudi. “Mulai dari kontrak baru untuk David sudah dibuatkan, bahkan tawaran baru sudah dibuatkan oleh manajemen Persebaya, tinggal David untuk mempelajarinya,” Candra menambahkan. Menurut Candra, gerak cepat itu untuk mengamankan David Da Silva sebelum ditaksir tim lain. Persebaya dikabarkan meningkatkan nilai kontrak David Da Silva. “Hanya saja hingga saat ini penawaran yang diberikan itu, belum dikembalikan oleh David,” ujar Candra. “Pastinya kami akan sodorkan dulu kontrak baru kepada pemain yang dapat banyak incaran dari klub lain,” kata Candra. (dtc/yun)

Barca Siap Pecahkan Rekor Transfer JUARA La Liga, Barcelona dikabarkan mengincar penyerang baru di musim dingin nanti. Las Azulgrana dikabarkan akan mencoba memboyong Harry Kane dari Tottenham Hotspur di bursa transfer musim dingin nanti. Sejak awal musim kemarin, Barcelona memang dirumorkan mencari penyerang baru. Mereka mencari penerus Luis Suarez yang performanya mulai menurun musim ini. Namun pada musim panas kemarin, mereka gagal mendatangkan striker baru ke Camp Nou. Alhasil Juara Liga Spanyol itu dikabarkan akan kembali berburu di bulan Januari nanti. Dilansir Daily Star, Barcelona sudah menemukan kandidat kuat untuk lini serang mereka. Mereka dikabarkan ingin membajak Harry Kane dari Tottenham Hotspur. Barcelona sendiri dikabarkan tertarik mendatangkan Kane setelah melihat rekam jejaknya di pentas Premier League. Striker 25 tahun itu selalu menjadi penyerang yang tajam bagi Tottenham Hotspur. Ia beberapa kali memenangkan trofi sepatu emas berkat ketajamannya di lini serang The Lillywhites. Dengan ketajamannya yang sudah terbukti, Barcelona percaya bahwa Kane merupakan kandidat pengganti yang sangat ideal bagi Suarez. Barcelona sendiri sadar bahwa Harry Kane adalah aset yang berharga bagi Tottenham. Mereka juga yakin bahwa tim

HARRY Kane asal London Utara itu sangat enggan melepaskan Kane ke Spanyol. Untuk meluluhkan hati Tottenham, Barcelona dikabarkan akan menawarkan tawaran yang besar untuk Kane. Mereka kabarnya akan membayar 200 juta pounds untuk mendatangkan sang striker ke Camp

Nou. Jika transfer ini sukses, maka Kane resmi menjadi pemain termahal dunia, di mana nilai itu unggul sedikit atas transfer pemain termahal dunia saat ini, Neymar. Musim ini Kane tercatat mengemas 13 gol dan 2 assist bagi Tottenham di semua kompetisi. (bln/yun)


SENIN, ENIN, 10 DESEMBER 2018

MANCA SPORT

12

Dovizioso: Yamaha seperti Sedang Krisis

ANDREA Dovizioso

SPROTAINEMNT

PERFORMA Yamaha turut mengundang komentar dari Andrea Dovizioso. Rider Ducati itu menilai ada krisis di tubuh Yamaha. MotoGP 2018 yang belum lama berakhir berjalan tak mulus untuk tim Movistar Yamaha. Di sepanjang musim, mereka cuma mencatat satu kemenangan yakni lewat Maverick Vinales di MotoGP Australia. Kemenangan Vinales itu juga sekaligus mengakhiri puasa kemenangan

Yamaha yang sempat berlangsung 25 balapan beruntun atau nyaris 1,5 tahun. Usai musim berakhir, Yamaha tak sepenuhnya mendapat kabar positif dari tes di Valencia dan Jerez. Vinales dan Valentino Rossi punya suara berbeda terkait hasil tes. Vinales menilai Yamaha telah memperbaiki beberapa kendalanya. Namun di sisi lain, Rossi masih pesimistis dengan performa motornya. Dovizioso

menilai Yamaha masih diselimuti krisis. Namun ia juga yakin mereka masih punya waktu untuk melakukan perbaikan. “Bagi saya mereka tampak sedang dalam krisis, tapi masih ada waktu untuk mempersiapkan diri,” ujar Dovizioso seperti dikutip Tuttimotoriweb. “Valentino menjalani tes dengan cara yang sepenuhnya berbeda dari Maverick, seringnya mereka beda pendapat,” imbuhnya. (dtc/yun)

Ada Lubang yang Harus Ditambal Taklukkan City, Chelsea Balik ke Jalur Kemenangan

MESUT Ozil

Cedera Punggung Ozil Akibat Kecanduan Fortnite MESUT Ozil belum sekalipun bermain untuk Arsenal sejak The Gunners imbang 1-1 menjamu Wolverhampton di Premier League pada 11 November 2018. Playmaker asal Jerman itu absen akibat cedera.Punggung Ozil bermasalah. Kabarnya, masalah punggung ini diakibatkan kecanduannya terhadap video game ‘Fortnite’. Menurut Daily Star, Ozil bisa menghabiskan waktu berjam-jam duduk di depan monitor sambil memainkan game tersebut. Jadi, wajar jika sakit punggungnya ini tak kunjung sembuh. Seberapa ‘parah’ tingkat kecanduan Ozil terhadap game ini? Berdasarkan statistik terakhir yang didapatkan lewat portal ‘Wasted on Fortnite’, akun Ozil telah memainkan sekitar 5521 matches.Rata-rata, setiap match di Fortnite membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Dari angka-angka tersebut, playing time Ozil telah menyentuh 104420 menit. Itu sekitar 1740 jam atau 72 hari. Bisa diartikan dia main rata-rata lima jam per hari. Dugaan ini didukung oleh sports physician Ingo Frobose. Kepada media Jerman BILD, dia berkata bahwa ‘kecanduan’ terhadap game ini mungkin merupakan penyebab atau setidaknya turut memperparah cedera punggung Ozil. (bln/yun)

LONDON - Chelsea sempat naik turun dalam lima pertandingan terakhir Liga Inggris. The Blues sudah kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan tim terbaik di Inggris. Chelsea memetik kemenangan saat menjamu Manchester City, Minggu (9/12) dinihari. Duel di Stamford Bridge itu selesai 2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah, N’Golo Kante dan David Luiz menjadi penentu kemenangan Si Biru. Kemenangan ini menjadi obat kekecewaan Chelsea setelah terpeleset di kandang Wolverhampton Wanderers di pekan lalu. Dalam lima pertandingan terakhir, Chelsea dua kali menang, dua kali imbang, dan sekali menuai hasil imbang. Kante amat senang dengan kemenangan atas City ini. Dia berharap Chelsa bisa terus bermain oke seperti saat menaklukkan tim asuhan Josep Guardiola. “Kami senang dengan kemenangan ini. Rasanya sangat bagus. Saya pikir mereka tim terbaik di Inggris,” kata Kante di situs resmi Chelsea. “Sangat penting bisa bereaksi setelah kalah pada hari Rabu. Kami melakukannya dengan cara yang benar dan kami harus terus seperti ini di laga berikutnya,” dia menambahkan. Sebelum dibungkam Chelsea, Manchester City begitu tangguh. Kekalahan di Stamford Bridge mengungkap celah-celah perbaikan yang ada. The Citizens memetik 13 kemenangan dan dua kali berimbang. Tapi tren positif itu pada akhirnya terhenti. Gol dari N’Golo Kante dan David Luiz memastikan Chelsea menang 2-0 dan menyetop laju impresif anak-anak asuh Pep Guardiola. City bukannya bermain buruk. Mereka mendominasi, seperti gaya bermain biasanya, dengan penguasaan bola sebesar 61% dan melepas 14 tembakan di mana empat mengarah ke gawang. Tapi Chelsea tampil lebih efisien. Dari hanya

EUFORIA : Pemain Chelsea merayakan gol atas Manchester City, pada pertandingan Liga Inggris, dini hari kemarin

delapan percobaan, lima menemui sasaran dan berbuah dua gol. Bek City John Stones menilai timnya sudah tampil baik, namun Chelsea menemukan celah untuk mendapatkan gol. Hasil ini disebutnya memang sulit diterima, tapi justru jadi momentum untuk perbaikan City ke depannya. “Untuk datang ke sini dan bermain sebagaimana yang kami tunjukkan, terlepas dari skornya, tidaklah mudah. Kami sebelumnya adalah pemuncak klasemen menuju laga ini dan semua orang ingin posisi itu,” ungkap Stones di situs resmi klub.

“Sekarang kami punya sesuatu untuk ditinjau kembali dan kami akan mengambil semua pelajaran dari sana. Tak pernah mudah memang untuk mencerna kekalahan setelah pertandingan, tapi inilah realita keras dari liga ini. Bisa berada di mana kami ada saat ini, kami harus bangga,” tandasnya. City kini ada di posisi dua klasemen dengan 41 poin dari 16 pertandingan, tertinggal satu poin dari Liverpool yang kini satu-satunya tim belum terkalahkan. Sementara Chelsea di urutan empat dengan 34 poin. (dtc/yun)

Kante Memang Gelandang Istimewa LONDON - N’golo Kante menjadi salah satu penentu kemenangan Chelsea atas Manchester City. Penampilan ini seakan menjadi penegasan dirinya sebagai gelandang istimewa. Chelsea mengalahkan City dalam pertandingan di Stamford Bridge, dinihari kemarin. Kante dan David Luiz yang menjadi penentu kemenangan Si Biru. Kante menjadi starter untuk ke-16 kalinya di Liga Inggris bersama Chelsea musim ini. Dia bahu membahu dengan Jorginho dan Mateo Kovacic di lini tengah. Kedatangan Jorginho ke Chelsea pada awal musim ini membuat Kante tak lagi bermain di muka empat bek Chelsea. Eks pemain Liverpol, Jamie Carragher, menilai bahwa Kante mulai terlihat seperti gelandang biasa-biasa saja sejak tak bermain di posisi terbaiknya.Tapi, Chelsea tetap memberi apresiasi tinggi pada Kante. Dia diberi gaji tinggi dalam perpanjangan kontrak yang berlaku hingga 2023. Bayaran 290 ribu pound stering menjadikan Kante sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Chelsea.

Kante menunjukkan dirinya pantas diberi gaji mahal saat Chelsea vs City. Dia mencetak gol pada kali ertama Chelsea mencatatan tembakan on target. Umpan tarik Eden Hazard diselesaikan menjadi gol pada menit ke-44. Di sepanjang pertandingan, Kante mampu mencatatkan 2 key passes, 3 clearances, sekali memblok tendangan ke gawang Chelsea, dan masing-masing sekali melakukan pelanggaran dan intersep. Dengan penampilan Kante yang istimewa itu, wajar kalau manajer Chelsea, Maurizio Sarri, memberikan pujian. “Saya pikir Kante mencetak gol yang tak disangka-sangka karena dia bermain sangat dekat dengan Jorginho lebih dari laga lainnya,” kata Sarri di situs resmi Chelsea. “Dia bertahan dengan sangat bagus dan melakukan beberapa serangan balik yang bagus. Lalu dia ada di dalam kotak penalti pada gol pertama, tapi hari ini dia bermain di posisi yang tepat, sangat dekat dengan Jorginho. Dia bermain sangat bagus,” dia menambahkan. (dtc/yun)


MAJANG POLIS

HARIAN

SENIN, 10 DESEMBER 2018

MALUT POST

Gowes Gamalama Ron Pulau Ternate Kerjasama Pemkot dan TNI Diikuti 500 Peserta

TERNATE – Menyambut Hari Jadi Ternate (HJT) ke 768 dan Hari Juang Karitika ke-73 pada 15 Desember mendatang. Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate bekerjasama dengan TNI menggelar Gowes Wisata Gamalama, kemarin (9/12). Gowes yang titik starnya di pusatkan di land mark itu diikuti 500 peserta. Selain dari Ternate,

13

GOWES : Pelepasan peserta Gowes Wisata Gamalama yang titik starnya di land mark Kota Ternate

sejumlah Gowes juga datang dari luar Ternate. Pantauan Malut Post kemarin selain Gowes mania dan komunitas sepeda, kegiatan itu juga diikuti instansi dan masyarakat umum. Gowes Gamalama ini melewati rute sejauh 42,612 meter mengelilingi Pulau Ternate. Baca: GOWES... Hal 16 ABD YAHYA ABDULLAH/MALUTPOST

Wali Kota Warning Rekanan TRAFFIC LIGHT TAK BERFUNGSI 1. Traffic light yang berada di rusak jalan kelurahan Takoma cukup lama tak berfungsi. 2. Dishub terkesan cuek. Padahal, pada ruas jalan pertigaan itu merupakan jalur utama yang padat kendaraan. 3. Wakil Walikota meminta segera diperbaiki karena ada anggarannya.

Terkait Sejumlah Proyek Jalan yang Belum Tuntas

4. Perbaikan harus secepatnya dilakukan sebelum terjadi kecelakaan. 5. Kadishub beralasan belum melakukan perbaikan karena tidak mengetahui apakah alokasi anggaran tersebut ada atau tidak

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Sejumlah proyek jalan yang belum tuntas dikerjakan pihak rekanan mendapat perhatian khusus wali Kota Ternate Burhan Abdurahman. Wali Kota memberikan warning agar para rekanan secepatnya menuntaskan proyek-proyek itu sebelum tahun anggaran 2018 berakhir.

6. Dia berjanji akan mengecek, jika ada maka secepatnya traffic light yang rusak diperbaiki

Baca: WARNING... Hal 16

Tekan Angka Kecelakaan BPTD Sumbang 4 Bus Sekolah

Anggaran Traffic Light Dipertanyakan TERNATE –Traffic light yang berada di rusak jalan kelurahan Takoma atau jalan MS Djahir sudah cukup lama tak berfungsi. Namun, Dinas Perhubungan (Di-

shub) Kota Ternate terkesan cuek-cuek saja. Padahal, pada ruas jalan pertigaan itu merupakan jalur utama yang padat kendaraan. Baca: ANGGARAN... Hal 16

Butuh Perhatian Semua Pihak TERNATE – Banyak faktor yang menyebabkan anak putus sekolah, diantaranya menikah muda dan broken home (tidak mendapat kasih sayang di rumah). Namun dua hal ini bukan merupakan

faktor utama. Antropolog Sosial, Universitas Khairun (Unkhair) Arlinah Madjid mengatakan, siswa pada hakikatnya tidak suka menikah muda. Baca: PERHATIAN... Hal 16

ARWANI JUFRI/MALUTPOST

ANTUSIAS : Puluhan siswa PAUD Alkhairaat Skeep saat berkunjung ke redaksi dan percetakan Malut Post, Sabtu (8/12). Mereka begitu antusias melihat cara pencetakan koran.

Antusias Kunjungi Malut Post RUANG redaksi, Malut Post, Sabtu (8/12) akhir pekan kemarin lebih ramai dari biasanya. Sejak pukul 8.30 WIT puluhan siswa Pendidikan Anak Usai Dini (PAUD) Alkhairaat Skeep, berbaris di depan kantor Malut Post yang terletak di jalan MS Djahir Ternate ini. Sebelum masuk

melihat-lihat ruang redaksi mereka diberi arahan untuk tertib ketika masuk dalam ruangan nanti. Ya, hari itu, mereka puluhan anak-anak PAUD ini tengah belajar melihat langsung bagaimana cara koran di cetak, itu berkaitan dengan tema pembelajaran di sekolah yakni Informasi dan Teknologi (IT).

BPTD MALUT FOR MALUT POST

KOMPAK: Pose bersama panitia BPTD Malut usai kegiatan

TERNATE – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXIV Maluku Utara (Malut) bakal menyerahkan secara simbolik empat bus sekolah yang masing-masing diberikan kepada Pemkot Ternate, Tidore, Pulau Morotai dan Universitas Muhamadiyah Maluku Utara (UMMU).

Baca: ANTUSIAS... Hal 16

Baca: BPTD... Hal 16

Wali Kota Hadiri Kongres Kebudayaan TERNATE – Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman menghadiri kongres Kebudayaan Indonesia 2018 yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), di Jakarta Pusat, Minggu (9/12). Acara itu dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman yang diwawancarai mengatakan, Baca: KONGRES... Hal 16 KONGRES: Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, saat menghadiri kongres kebudayaan, kemarin (9/12). HUMAS PEMKOT FOR MALUT POST

Sambut HJT Kelurahan Maliaro Gelar Berbagai Lomba TERNATE – Menyambut Hari Jadi Ternate (HJT) ke 768 pada 29 Desember mendatang, Kelurahan Maliaro menggelar berbagai kegiatan. Baik itu di bidang seni, keagamaan dan olahraga. Lurah Maliaro Suhaida Amin mengatakan, sejumlah kegiatan yang digelar itu diantaranya, kegiatan keliling kampung, lomba kasida antar RT, pembacaan Asmaulhusna,

KOMPAK: Pose bersama warga Kelurahan Maliaro usai menggelar kegiatan peringatan HJT ke 768, kemarin.

Baca: HJT... Hal 16 ABD YAHYA ABDULLAH/MALUT POST


14

AROUND TERNATE

HARIAN

MALUT POST

SENIN, 10 DESEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

Pot Bunga Jadi Tempat Sampah Dilakukan Karena Kurang Pengawasan Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir

Fitrah/Malut Post

POT: Pot bunga yang dijadikan tempat sampah.

TERNATE - Deretan Pot bunga yang diletakkan tepat di depan pasar percontohan, kini mulai disalah gunakan oleh pedagang, pasalnya, pot bunga dijadikan tempat penitipan sampah

Hal itu bisa dilihat di sepanjang halaman depan pasar percontohan, pot bunga yang berada di kawasan itu terpantau dipenuhi sampah. menurut warga yang sering beraktivitas di kawasan ini, sampah yang ada di pot bunga tersebut sebagian besar merupakan ulah oknum pedagang. “Karena lokasi bak sampah jauh dari area pedagang, maka mereka nekat memanfaatkan pot bunga sebagai tempat sampah,” Terang Lutfi, salah satu warga yang ditemui kemarin.

Lutfi mengatakan, sampah ini sengaja diletakkan warga mungkin karena kondisi pot bunga yang sudah rusak serta tidak diperbaiki. “Mungkin karena pot tidak ada tanaman, makanya mereka nekat buang sampah di dalam pot bunga, ini juga karena kurangnya pengawasan dari pihak terkait hingga pedagang dengan leluasa melakukan tindakan tersebut” Tambah Lutfi, seraya mengatakan agar pihak pengelolah pasar untuk segera menindaklanjuti. (Aji/Lid)

SEMENTARA ITU Ditinggal Pemilik, Kios Terancam Roboh

Fitrah/Malut Post

KIOS: Salah satu kios yang berada di lingkungan Kalumpang.

TERNATE - Diduga karena ditinggal pemiliknya, warung semi permanen yang berdiri diatas selokan kawasan Kalumpang tepatnya di selatan Royal Resto, kondisinya kini nyaris roboh pantauan koran ini kemarin, warung yang terbuat dari papan dengan ukuran 2x1 tersebut tampak miring dan mengarah ke jalan. Dula, warga setempat kepada koran ini mengatakan, sebelumnya, warung itu selalu berjualan rokok air mineral dan sebagainya, namun beberapa bulan terakhir, pemiliknya tidak datang lagi. “Pemiliknya sudah tidak berjualan kurang lebih dua hingga empat bulan,” Tutur Dula salah satu pekerja di area tersebut Dula bahkan mengatakan, jika dibiarkan dan tidak dipindahkan, lama kelamaan warung ini bisa roboh ke arah jalan dan membahayakan pengendara. (Aji/Lid)

SEMRAWUT: BEGINILAH kondisi pasar grosir. Di bagian timur bangunan tersebut dipenuhi lapak semi permanen dan tumpukan gerobak, diduga karena sengaja dibiarkan oleh petugas Disperindag, membuat kawasan ini terlihat kumuh dan semrawut. Pasar grosir tersebut berada tepat di belakang pasar Rakyat Kieraha. (Yaser/MP)

Warga Minta Boks Sampah SAMPAH: Kondisi salah satu sudut jalan di dalam Terminal yang dipenuhi sampah.

TERNATE – Gerah dengan kondisi area terminal yang setiap saat dipenuhi sampah, pengunjung Terminal Gamalama minta Pemkot Ternate melalui Dinas terkait untuk menyediakan boks khusus sampah Boks penampung sampah itu, oleh warga diminta diletakkan di sejumlah sudut dalam kawasan Terminal. Hal ini dimaksud agar warga dapat membuang sampah

pada tempatnya. “Bak sampah yang besar terletak jauh dari jangkauan warga, sudah begitu, tidak ada boks penampung sampah yang mudah ditemui warga, makanya sampah sengaja dibuang sembarangan di area Terminal,” Terang Rafdi salah satu mahasiswa Dikatakan Rafdi, jika boks sampah telah dipasang di sejumlah area dalam Terminal, nanti petugas

Dinas Perhubungan juga bertanggungjawab untuk menjaga dan memantau aktivitas warga di dalam Terminal. “Jangan hanya fokus tagih retribusi, mereka juga bertanggungjawab menjaga kebersihan Terminal demi kenyamanan warga. Kalau sudah ada boks sampah dan dijaga petugas dilapangan, yakin, Terminal pasti ada perbaikan terkait penanganan sampah,” Tutup Rafdi. (Aji/Lid)

Awas, Ada Lubang Ditikungan Stadion

Fitrah/Malut Post

LUBANG: Jalan berlubang yang berada di tikungan Stadion.

TERNATE - Ini peringatan bagi pengendara yang sering

melintas di area Stadion, pasalnya ada lubang menganga

di bagian aspal tepat di samping kantor Disdukcapil Lubang itu terpantau kurang dari satu meter dan di tengahnya terdapat terminal induk milik PDAM. Safri salah satu warga yang sedang berolahraga di area Stadion mengatakan, pengendara khusus roda dua paling sering terjatuh saat melintas di tikungan tersebut. ”Ada yang kaget melihat lubang dan menghindar, namun kadang-kadang ada yang terjatuh akibat melindas lubang,” Cerita Safri yang kemudian berharap kepada pihak terkait untuk segera memperbaiki kerusakan tersebut. (Aji/Lid)


SENIN, 10 DESEMBER 2018

AKADEMIKA

15

Kuliah Manejemen Pendidikan bersama Sukardi Abbas, S.Pd, M.Pd.Si

Standarisasi dan Akreditasi

(Bagian I)

(Kajian Dilematis Pragmatis dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi) Sukardi Abbas, S.Pd, M.Pd.Si Dosen Jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Ternate

Topik dibahas pada edisi kali Ini mengenai, Standarisasi dan Akreditasi (Kajian dilematis pragmatis dalam upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi) oleh Sukardi Abbas, S.Pd, M.Pd.Si. Ini merupakan bagian dari Mata kuliah Kuliah Manejemen Pendidikan pada Semester IV dan V Jurusan Tadris, IAIN Ternate. Berikut sajian materi yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. A. Pendahuluan Era industri keempat kualitas telah menjadi prioritas utama dalam pembuatan kebijakan lembaga pendidikan tinggi, termasuk penggunaan prinsip-prinsip modern yang berorientasi pada mutu (Asmawi, 2005). Berbagai upaya telah dilakukan oleh negara-negara di belahan dunia secara teliti, cepat dan tanggap untuk mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik. Sebagian besar negara termasuk Indonesia telah merumuskan dan menetapkan standar nasional pendidikan dan sistem serta prosedur jaminan mutu di pendidikan tinggi serta berusaha menyandingkan, menyetarakan sistem pendidikan dengan dunia industri atau dunia kerja. Iklim pendidikanpun mulai berubah, regulasi akademik konvensional dan informal yang telah berlangsung selama berabad-abad telah digantikan oleh sistem yang ekplisit, formal dengan mekanisme jaminan kualitas dan prosedur pelaporan eksternal yang akuntabel. Terdapat beberapa faktor yang saling terkait dengan pentingnya kekuatan kualitas dan jaminan mutu. Pertama, ada kekhawatiran tentang potensi penurunan standar akademik yang berlatar belakang masif dalam pendidikan tinggi. Kedua, stakeholder utama, khususnya bisnis, organisasi profesional, dan organisasi pengusaha mulai kehilangan kepercayaan dalam kapasitas manajemen mutu akademik tradisional institusi pendidikan tinggi. Ketiga, keterbatasan anggaran dan krisis fiskal menyebabkan stagnasi atau menurunya dana. Keempat, lingkungan pendidikan tinggi menjadi semakin kompetitif dengan sistem seleksi mahasiswa, peningkatan mobilitas siswa, peningkatan mobilitas para profesional dan akademisi, tekanan institusi swasta dan sebagainya. Dalam konteks ini, dibutuhkan standar kompetensi dan kualifikasi yang lebih kompetitif dan lebih terdiversifikasi di masa depan. Ini menjadi kriteria untuk siswa dan pengusaha atau stakeholder lainnya. Dengan demikian, pengembangan standarisasi, jaminan kualitas dan akreditasi harus dipahami sebagai respon negara terhadap situasi semakin kompleks yang disebabkan oleh banyaknya institusi pendidikan tinggi swasta. Akreditasi digunakan untuk mengendalikan sistem pendidikan tinggi dan untuk menjaga standar kualitas minimal. Berdasarkan alasan-alasan tersebut maka visi pemerintah Indonesia saat ini adalah untuk meningkatkan daya saing globalnya dan memperoleh posisi terhormat di antara negara-negara lain. Akan tetapi visi tersebut belum tercapai secara maksimal. Berdasarkan hasil laporan ekonomi dunia, kontribusi pendidikan tinggi terhadap daya saing Indonesia hanya mencapai 4,5 (dari 7) dalam aspek pendidikan tinggi dan pelatihan pada 2017-2018 (Moeliodihardjo, Soemardi, & Kurnia, 2017). Pendidikan tinggi tidak dapat berkontribusi secara berarti dalam meningkatkan daya saing Indonesia tanpa peningkatan kualitas yang signifikan, dan jaminan kualitas merupakan bagiannya. Karena proses akreditasi merupakan aspek penting dalam proses jaminan kualitas, penting untuk memastikan keefektifannya. Artikel ini akan menguraikan tentang konsep dan sejarah perkembangan sistem standarisasi, akreditasi dan jaminan mutu pendidikan tinggi di Indonesia serta efektivitas penerapan standar pendidikan dan akreditasi pendidikan tinggi di Indonesia. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat baik secara terotik maupun praktis. Secara teoritis artikel ini memberikan sumbangan pen-

getahuan terkait dengan konsep dan sejarah perkembangan standarisasi, akreditasi dan sistem jaminan pendidikan tinggi di Indonesia. Secara praktis hasil kajian makalah ini memberikan informasi mengenai efektivitas penerapan sistem jaminan mutu baik internal maupun eksternal (akreditasi). B. Standarisasi dan Akreditasi Pendidikan Tinggi Standarisasi dan akreditasi, konsep yang tumbuh pada masyarakat modern sebagai bentuk perhatian publik terhadap kualitas pendidikan di dunia. Meski demikian, secara umum tidak ada defenisi baku yang ditetapkan secara international terkait konsep tersebut, sehingga didefinisikan dan digunakan secara berbeda-beda dan sering tidak konsisten. Untuk menghindari kebingungan, pertentangan dan perbedaan dalam komunikasi, dibutuhkan satu kesepakatan pada seperangkat istilah dasar dan definisi dari istilah tersebut. Definisi pertama dari standar dikembangkan oleh ISO. Menurut ISO Standar adalah dokumen yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan (konsensus) dan disetujui oleh badan yang diakui sebagai aturan atau pedoman yang harus diikuti. Definisi ini menyatukan tiga elemen kunci yang merupakan ciri dari standar dokumen yang ditetapkan secara formal oleh badan standardisasi, diantaranya: 1) Isi teknis dari dokumen (aturan, pedoman) untuk mencapai tingkat ketertiban optimal dalam konteks yang diberikan); 2) Proses, dimana standar dikembangkan melalui keputusan dan kesepakatan bersama. Kesepakatan ini juga mempertimbangkan prosedur dan tata kelola yang diadopsi dari standar organisasi yang telah berkembang; 3) Badan atau lembaga yang bertanggungjawab dalam memutuskan dan menerbitkan standar. Badan atau lembaga tersebut memiliki kualitas dan integritas, berbadan hukum dan ditetapkan secara resmi oleh pemerintah atau pihak yang berwenang. Isi standar terkait dengan pernyataan tentang persyaratan yang harus dipenuhi, dan kondisi mana yang dinilai atau yang harus dicapai oleh lembaga pendidikan Tinggi. Standar dapat dinilai secara kuantitatif maupun kualitatif. Secara kuantitatif standar memiliki nilai minimum atau ambang batas yang harus di penuhi (Vlasceanu & Grberg, 2004a). Secara kualitatif standar menunjukkan target tertentu seperti efektivitas pendidikan, efek keberlanjutan serta komitmen. Standar dapat berupa input (standar konten), output (standar kinerja), proses (dapat bersifat umum). Standar juga dapat diklasifikasikan berdasarkan metode pengaturan standar misalnya kriteria, kompetensi minimal atau metode pengaturan objektif (Schwarz, 2007a). Terdapat empat bidang utama yang digunakan sebagai standar dalam pendidikan tinggi: 1) Standar akademik (sesuai dengan intelektual atau kemampuan siswa); 2) Standar kompetensi (terkait dengan teknis kemampuan siswa); 3) Standar layanan (mengacu pada standar layanan yang disediakan oleh organisasi untuk siswa); 4) Standar organisasi (prinsip dan prosedur dimana lembaga menyediakan dan menjamin lingkungan belajar dan penelitian yang tepat; 5) Standar konten (tingkat kompetensi inti, pengetahuan yang relevan, dan keterampilan atau disingkat segala yang diketahui dan dilakukan oleh siswa); 6) Standar pendidikan (tingkat persyaratan dan kondisi mengenai berbagai tahapan proses pendidikan dan hubungan antara setiap tahapan tersebut berupa input, proses dan output). Berbagai jenis standar pendidikan berkaitan dengan pembelajaran, sumber daya, program dan hasil secara umum dan kinerja siswa.; 7) Standar kinerja (tingkat pencapaian yang dianggap patut dicontohi atau sesuai) (Schwarz, 2007a). Definisi Akreditasi menurut UNESCO-CEPES dalam Vlasceanu & GrĂźnberg, (2004) adalah proses dimana badan (non-)pemerintah atau swasta mengevaluasi kualitas lembaga pendidikan tinggi secara keseluruhan atau program pendidikan tertentu agar secara formal diakui memenuhi kriteria atau standar minimal yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil proses ini biasanya pemberian status (keputusan ya/tidak), pengakuan dan terkadang lisensi untuk beroperasi dalam validitas waktu terbatas (Popa, 2007). Proses akreditasi terus berkembang dengan tujuan untuk melayani masyakarat, mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan, pengembangan kualitas kelembagaan atau program studi, penyedia pertukaran keahlian pada forum regional dan nasional (Kohoutek, 2009). Proses akreditasi umumnya melibatkan tiga langkah dengan kegiatan khusus: a) proses evaluasi diri yang dilakukan oleh fakultas, administrator, dan staf lembaga atau program akademik, menghasilkan laporan yang mengambil referensi set

standar dan kriteria badan akreditasi; b) kunjungan studi, yang dilakukan oleh tim rekan, dipilih oleh organisasi akreditasi, yang meninjau bukti, mengunjungi tempat, dan mewawancarai staf akademik dan administrasi, menghasilkan laporan penilaian, termasuk rekomendasi kepada komisi badan akreditasi; c) pemeriksaan oleh komisi bukti dan rekomendasi atas dasar seperangkat kriteria yang ditetapkan mengenai kualitas dan menghasilkan penilaian akhir dan komunikasi keputusan formal kepada lembaga dan konstituen lain, jika sesuai status akreditasinya (Kohoutek, 2009). C. Sejarah Perkembangan standarisasi dan Akreditasi Pendidikan Tinggi (Dari Eropa Hingga ke Indonesia) Pada tahun 1952, akreditasi telah menjadi instrumen kunci dalam menjamin kualitas lembaga dan program berorientasi profesional. Perkembangan selanjutnya, disimpulkan pada tahun 1983 oleh Young et al bahwa selama 70 tahun sistem akreditasi baik filosofi maupun praktiknya berubah dari pendekatan kuantitatif menjadi lebih mengandalkan pada pendekatan kualitatif. Dari ketergantungan berat pada tinjauan eksternal yang menekankan pada evaluasi diri dan pengaturan diri, akreditasi telah berubah selama bertahun-tahun untuk memenuhi harapan masyarakat. Ewell (2007), membedakan empat tahap pengembangan: 1) tahap pra-kualitas (1965-1982) ditandai dengan ekspansi dan efisiensi; 2) tahap kualitas I (1983-1991), membawa hasil pembelajaran menjadi lebih fokus; 3) tahap Kualitas I (1992-1999) peningkatan kinerja; 4) tahap kualitas III (2000-sekarang), perubahan besar dalam prosedur jaminan mutu institusional yang diterapkan oleh lembaga akreditasi dan fokus perhatian pada proses pengajaran atau pembelajaran dan hasil yang relevan. Di Indonesia Implementasi penjaminan mutu, pertama kali diuraikan dalam buku Pedoman Penjaminan Mutu (Quality Assurance) Pendidikan Tinggi yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 2003. Sebelum Tahun 1998 Indonesia telah mengalami krisis pendidikan yang disebabkan oleh faktor kendali Pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi sangat besar, terbukti dengan corak peraturan perundang-undangan bidang pendidikan tinggi pada masa tersebut. Sebagai contoh, dapat dikemukakan tentang ketentuan kurikulum nasional atau kurikulum inti untuk setiap program studi yang ditetapkan oleh Pemerintah dan wajib diterapkan oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia. Demikian pula keberadaan ujian negara, legalisasi ijazah PTS oleh Pemerintah, model statuta, dan masih banyak lagi yang merupakan bukti besarnya kendali Pemerintah (Direktorat Penjaminan Mutu, 2016) . Gerakan Reformasi pada tahun 1998 telah membuahkan hasil bahwa dominasi peran Pemerintah di dalam hampir semua sektor dideregulasi sedemikian rupa, termasuk sektor pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi telah dikembalikan kepada kodratnya, yaitu pendidikan tinggi secara kodrat memiliki kebebasan akademik, otonomi keilmuan, dan perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi memiliki otonomi perguruan tinggi (Dirjen Pendidikan Tinggi, 2003). Perguruan Tinggi tidak dapat lagi menjadi menara gading tetapi harus mampu mengkapitalisasi pengetahuan, dimana pengetahuan diciptakan dan ditransmisikan untuk memajukan dis-

iplin ilmu dan digunakan sebagai basis pengembangan sosial ekonomi dan pendorong perkembangan bangsa. Perguruan Tinggi diharapkan menjadi kekuatan moral yang mampu membentuk karakter dan budaya bangsa yang berintegritas tinggi, memperkuat persatuan bangsa melalui penumbuhan rasa kepemilikan dan kebersamaan sebagai suatu bangsa yang bersatu, menumbuhkan masyarakat yang demokratis sebagai pendamping bagi kekuatam politik, menjadi sumber ilmu pengetahuan dan pembentukan sumber daya manusia yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dengan seluruh strata sosialnya. Otonomi perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi tersebut telah dikokohkan di dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas). Pasal 50 ayat (6) UU Sisdiknas menyatakan bahwa perguruan tinggi menentukan kebijakan dan memiliki otonomi dalam mengelola pendidikan di lembaganya. Penjelasan pasal tersebut menyatakan bahwa yang dimaksud dengan otonomi perguruan tinggi adalah kemandirian perguruan tinggi untuk mengelola sendiri lembaganya. Pada tahun 2003 pemerintah menerbitkan buku yang berjudul Higher Education Long Term Strategy (HELTS) yang berisi dokumen penganti kerangka pengembangan pendidikan tinggi jangka panjang (KPPTJP) tahun 1996-2005 untuk dapat mengikuti dan mengantisipasi perubahan yang amat pesat sejak reformasi tahun 1998. Buku HELTS berisi rumusan tiga kebijakan dasar dalam pengembangan pendidikan tinggi yaitu daya saing bangsa, otonomi dan desentralisasi serta kesehatan organisasi (Dirjen Pendidikan Tinggi, 2003). Rumusan kebijakan tersebut juga melahirkan petunjuk praktik penjaminan mutu di bidang pendidikan tinggi seperti kurikulum, pembelajaran, suasana akademik, kemahasiswaan, sumber daya manusia, penelitian, pengabdian kepada masyarakat. Setelah 5 (lima) tahun pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi yang didasarkan pada buku-buku tersebut, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Dikti, melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Hasil evaluasi merekomendasikan agar dilakukan desain ulang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dengan mengintegrasikan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi tersebut dalam suatu sistem yang disebut Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi. Untuk memenuhi rekomendasi tersebut dan untuk menjalankan amanat UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan memandang perlu untuk merevisi buku Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi yang telah diterbitkan pada tahun 2009, sehingga sesuai dengan amanat UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Selain itu, pada tanggal 9 Juni 2014 telah diterbitkan Peraturan Mendikbud No. 50 Tahun 2014 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi yang wajib menjadi dasar dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di Indonesia. Dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan pendidikan tinggi dan pembaharuan peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan tinggi, antara lain Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, mka diterbitkan buku Edisi Kedua Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti). (mg-04/nty)

PELATIHAN: suasana pelatihan aplikasi Goegebra

Kesmmat Berlatih Gunakan Goegebra TERNATE- Sistem pembelajaran generasi milenial kini mulai bergeser, dari cara yang manual ke metode pembelajaran yang berbasis teknologi informasi. Salah satunya dengan hadirnya perangkat lunak (software) yang dapat dimanfaatkan dalam membantu pembelajaran. Seperti yang dilakukan para mahasiswa Program Studi (Prodi) Matematika, FKIP Unkhair Ternate. Para mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Studi Mahasiswa (KESMMAT), yang mulai mempelajari cara menggunakan aplikasi Geogebra. Pengenalan software yang didesain khusus untuk materi geomteri dan aljabar ini, dilaksanakan akhir pekan lalu. Pemateri yang dihadirkan pada kegiatan itu adalah Kepala Laboraturium FKIP, Dr. Joko Surno S.Pd.,M.Pd.Si dan didampingi Koordinator Prodi Dr. Karman La Nani, S.Pd.,M.Si. Koordinator Kesmmat bidang Iptek Nuraini Lestari Badjiser  mengaku banyak ilmu yang didapat dalam pelatihan tersebut, selain materi terkaitnya, mereka juga diajarkan bagaimana mengaplikasikannya. Terpisah, Koordinator Prodi Dr. Karman La Nani, S.Pd.,M.Si mengungkapkan apresiasinya kepada para mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan tersebut yang merupakan kegiatan perdana kegiatan seperti ini harus sering  dilakukan, katanya.(mg-04/nty)


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

...GOWES Samb Hal. 13

Pantauan Malut Post kemarin selain Gowes mania dan komunitas sepeda, kegiatan itu juga diikuti instansi dan masyarakat umum. Gowes Gamalama ini melewati rute sejauh 42,612 meter mengelilingi Pulau Ternate. Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Wali Kota Ternate Abdullah Tahir, Sekretaris Kota M Tauhid Soleman, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, Danrem 152/ Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, Asisten Operasi Kodam XVI/Pattimura Kolonel Inf Eppy, Kakanhan Malut Kolonel Mar Rahmat, Para Dandim, Danyonif, Dansatgas dan Kabalak Aju

SENIN, 10 DESEMBER 2018

Rem 152/Babullah. Dari kawasan Land Mark para peserta Gowes menyusuri arah Utara hingga mengelilingi Pulau Ternate dengan beberapa check point sebagai tempat istirahat. Track sepeda yang cukup menantang sehingga memaksa sejumlah Gowes mania harus menuntun sepedanya di beberapa tanjakan terjal. Tapi beberapa Gowes lainnya terlihat tidak kesulitan melibas berbagai tanjakan terjal termasuk Kasdam XVI/Pattimura yang memiliki hobi bersepeda ini. Rombongan tiba paling pertama di kawasan Kantor Walikota Ternate dengan waktu tempuh 2,5 Jam. Wakil Wali Kota Ternate Abdullah Tahir usai kegiatan mengatakan,

Gowes Gamalama ini merupakan serangkaian kegiatan HJT ke 768 serta peringatan Hari Juang Kartika ke 73. 500 pesepeda yang hadir tidak hanya dari dalam Ternate namun ada juga dari luar Ternate. Selain Gowes Gamalama, pada Minggu kemarin juga dilakukan bersih-bersih pantai di belakang pasar dengan tujuan pantai di kawasan itu kembali bersih. “ Kita jangan berharap pada dinas kebersihan saja. Tapi harus ada juga kegiatan seperti ini yang melibatkan banyak pihak,” terangnya. Menurut wawali, bila kegiatan bersih-bersih lingkungan terus digalakkan maka, masalah sampah di Kota Ternate bisa teratasi. Wawali juga

Belum Tindaklanjut Temuan Perjalanan Dinas TERNATE - Wakil Wali Kota Ternate Abdullah Tahir menegaskan seluruh SKPD segera menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait perjalanan dinas. Dalam pemeriksaan awal BPK tahun ini ditemukan temuan perjalanan dinas di sebagian besar SKPD. “ Jadi sebelum temuan ini masuk dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) saya menginstruksikan agar seluruh SKPD yang ada temuannya segera disele-

saikan,” tegas wawali. Menurut Abdullah, penegasan ini sebelumnya sudah disampaikan wali kota. Karena itu dia meminta SKPD tak “bandel”. “ Jangan sampai temuan ini mengganggu pemkot meraih WTP. Untuk itu yang belum melengkapi bukti-bukti saya harap segera ditindaklanjuti,” tandasnya. Seraya mengingatkan jangan sampai temuan itu berbuntut pada persoalan hukum. (cr-05/rul)

Hari ini Deadline Pemasukan Laporan DPPK TERNATE – Pemasukan laporan Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK) di-deadline hari ini. Bagi lurah yang belum memasukkan laporan akan dipanggil. “ Kita akan pertanyakan mengapa hingga akhir tahun belum juga memasukan laporan,” kata Kabag Pemerintahan Setda Kota Ternate M Qufal, kemarin (9/12). Qufal menegaskan, bagi lurah yang belum menyelesaikan kegiatan hingga akhir tahun ini, selain akan dievaluasi, DPPK-nya tahun depan juga akan ditahan. Dari laporan-laporan yang dimasukan itu, kata Qufal akan ditelusuri penggunaan anggarannya sudah sesuai

peruntukan atau belum. “ Kita akan cek juga apakah indikasi sebagai DPPK diinvestasikan ke pihak lain benar atau tidak. Jika benar maka lurah tersebut akan diberi sanksi tegas bahkan hingga pencopotan,” tegas Qufal. Terpisah, Wakil Wali Kota Ternate Abdullah Tahir menegaskan, lurah yang belum memasukan laporan agar secepatnya dimasukkan. Bagi lurah yang kegiatannya belum tuntas hingga akhir tahun akan dievaluasi.”Paling fatal kalau anggaran itu disalahgunakan seperti investasi. Ini tidak ada ampun. Kita akan tindak tegas,” tutup wawali. (cr-05/rul)

berharap, kegiatan yang melibatkan TNI ini dapat terus berlanjut. “ Bukan hanya sampai di sini saja atau kegiatan ini hanya sebatas menjadi ajang silaturahmi saja. Tapi harus menjadi program pemerintah dan TNI untuk sama-sama memajukan Kota Ternate ini,” harapnya. Danrem 152 Babullah Kolonel Inf Endro Satoto menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka memperingati hari jadi Ternate dan hari Juang Kartika yang diperingati 15 Desember mendatang. Melalui kegiatan ini mereka mengajak masyarakat untuk membiasakan hidup sehat dan gemar berolahraga terutama bersepeda. Sementara itu, Kasdam XVI/ Pattimura Brigjen TNI Asep Se-

...WARNING Samb Hal. 13

Terutama proyek-proyek yang dikerjakan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). “Proyek yang menggunakan DAK itu, laporannya harus tepat waktu. Saya tegaskan jangan terlambat,” tegas wali kota, kemarin (9/12). Senada, Wakil Wali Kota Abdullah Tahir meminta Dinas Peker-

...ANTUSIAS Samb Hal. 13

Salah satu anak-anak ketika masuk dalam ruang redaksi langsung menunjuk dan bertanya. “ Ruang yang penuh kabel apa itu ibu guru?” tanyanya. Mendapat pertanyaan, itu koordinator liputan Malut Post, Fahrul Marsaoly yang ikut mendampingi memberikan penjelasan singkat ke guru yang menemani mereka tentang bagaimana kerja redaksi, selanjutnya penjelasan itu dilanjutkan ke anak-anak. “Jadi anak-anak, setelah om-om wartawan mencari berita, mereka mengetiknya di ruangan ini. Selanjutnya, di-layout di ruang sebelumnya lalu di print dan dipaste, selanjutnya koran siap dicetak. Kalau ruang yang penuh kabel itu namanya ruang server tempat data terkumpul dan sua komputer terkoneksi dengan server itu,” terang Ekawati, salah satu guru yang mendampingi mereka. Setelah melihat-lihat ruang

...BPTD Samb Hal. 13

...ANGGARAN Samb Hal. 13

Wakil Walikota Abdullah Tahir mempertanyakan, mengapa hingga kini Dinas Perhubungan tidak melakukan perbaikan. Padahal ada anggaran perbaikan traffic light. Menurut Abdullah, ruas jalan itu cukup ramai dilewati kendaraan karena itu dia mendesak Dishub secepatnya melakukan perbaikan sebelum terjadi kecelakaan. “Saya akan panggil kadisnya untuk

mempertanyakan hal ini, jangan sampai anggarannya justru dipakai untuk kepentingan lain,” tandas wawali. Terpisah, Plt Kadishub Faruk Albaar saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui apakah anggaran perbaikan traffic light ada atau tidak. Karena baru menjabat Plt Kadishub belum cukup sebulan, dia mengaku belum mengecek soal ketersediaan anggaran itu. “Nanti saya cek lagi anggarannya ada atau tidak. Kalau ada, kami segera perbaiki,” janjinya. (cr-05/rul).

Hal ini disampaikan Kepala BPTD Provinsi Malut, I Ketut Suhartana. “Ke empat Bus ini merupakan bantuan lanjutan dari tahun 2016 sebanyak 10 Unit,” ungkapnya usai kegiatan kampanye Keselamatan Transportasi Darat kepada wartawan, kemarin (9/12). Setelah diserahkan bus tersebut, dia berharap, pemerintah daerah dapat membantu mengoperasikan bus tersebut agar anak-anak sekolah dapat menggunakan fasili-

...PERHATIAN Samb Hal. 13

Kebanyakan kasus ini karena disebabkan kehamilan diluar nikah. Kelompok perempuan yang paling rentan dalam kasus ini. “Siswa perempuan akan putus sekolah segera, setelah menikah karena harus mengurus rumah dan anak (Jika langsung hamil). Sementara, siswa laki-laki masih bisa bersekolah dan melanjutkan

...KONGRES Samb Hal. 13

kongres kali ini sekaligus memperingati 100 tahun digelarnya kongres kebudayaan. Rangkaian kongres juga diramaikan dengan aneka kegiatan seperti debat publik, pidato kebudayaan, hingga pertunjukan seni.”Tahun ini 100 tahun kongres kebudayaan. Banyak kegiatan digelar seperti forum debat publik, pidato kebudayaan, pertunjukan seni kebudayaan, pameran objek kemajuan kebudayaan dan berbagai hal lainnya,” jelas Burhan. Tujuan digelar kongres kebudayaan ini agar kedepannya

...HJT Samb Hal. 13

lomba dai dan daia, Maliaro

tia Gunawan mengatakan, dengan memperingati hari juang kartika TNI menggelar beberapa kegiatan diantaranya bakti sosial serta pengobatan. “Termasuk kegiatan yang bekerjasama dengan pemkot yakni gowes gamalama ini, kami berharap kegiatan ini terus dilaksanakan agar kemanunggalan TNI dan masyarakat serta pemerintah terus terjalin,” harapnya. Kegiatan tersebut juga lanjutnya, bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di Ternate. Dia berharap, kegiatan itu dapat terus dilakukan. “Bila perlu dapat mengundang teman-teman gowes dari Jawa dan luar Ternate lainnya,” pungkasnya. (cr-05/ adv/rul).

jaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk terus mengawasi pekerjaan para kontraktor. Jika setelah diberikan perpanjangan waktu dan pekerjaannya tetap belum tuntas maka wawali minta PUPR memutuskan kontrak. “ Tinggal menghitung hari sudah masuk tahun 2019. Saya minta ini harus jadi perhatian serius,” tandasnya. Seraya mengatakan agar PUPR juga

mengawasi temuan kontraktor yang belum diselesaikan agar tidak mengganggu opini BPK. Untuk diketahui proyek jalan yang belum tuntas dikerjakan diantaranya, pemeliharaan jalan dalam kota yakni pada ruas jalan Kelurahan Maliaro, ruas jalan Tabona dan Kalumata, peningkatan ruas jalan Kelurahan Marikurubu, Akeboca, Tabam dan Tarau.(cr05/rul)

redaksi puluhan siswa PAUD yang ditemani orang tua wali murid itu langsung menuju ruang percetakan Malut Post, di sana mereka lebih antusias, ketika melihat bagaimana koran di cetak, apalagi ketika mesin dihidupkan oleh Manager Percetakan Malut Post Jan Gimon. Di ruang percetakan Jan memberikan penjelasan singkat terkait pencetakan koran. Sekitar 10 menit kunjungan ke ruang percetakan disudahi dengan berfoto bersama. Salah satu guru PAUD Alkhairaat Skeep Ternate, Ekawati menuturkan, kunjungan ke Malut Post merupakan salah satu tema pembelajaran di sekolah yakni Informasi dan Teknologi (IT). Seperti koran, telkom. “Setelah anak-anak sudah dapat teorinya di kelas, kami lalu buat jadwal untuk turun langsung di lapangan,” tuturnya. Anak-anak harus dilibatkan langsung ke lapangan dan dikenalkan dengan koran, proses yang dilalui seperti apa hingga menjadi

koran yang siap dibaca. “ jadi tidak hanya teori tapi mereka harus lihat prosesnya seperti apa. Karena rasa ingin tahu dari anak-anak itu besar, dibandingkan dengan anak dewasa,” jabarnya. Kunjungan seperti ini, lanjut Ekawati, bukan hanya di media Malut Post. Namun juga ke instansi lain disesuaikan dengan tema pembelajaran. “Jika temanya tentang menanam, anak-anak akan dikerahkan ke kebun, pun terkait profesi, anak-anak dibawa ke kantor polisi dan seterusnya,” terangnya. Dalam kunjungan ini semua siswa PAUD dilibatkan , TK A dan TK B. Harapannya, semoga ke depan selalu terjalin kerja sama antara sekolah dan Malut Post. “Sehingga pada tema yang sama, anak-anak dibawa lagi ke sini. Kami juga berharap, dengan kunjungan ini mampu menambah wawasan siswa dalam bidang IT Komunikasi,” pungkasnya. (mg-01/ rul).

tas ini. Tidak lagi menggunakan sepeda motor. Apalagi kewajiban Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menekan angka kecelakaan hingga di bawah 50 persen. Di Malut, kata dia, masih cukup besar dan kerap terjadi kecelakaan darat. Dikarenakan tingkat disiplin masih rendah, pemakaian helm yang tidak standar dan pemahaman masyarakat terkait keselamatan juga masih sangat rendah. “Olehnya itu, kami terus melakukan atau tepatnya me-refresh

kembali pemahaman itu kepada masyarakat melalui kampanye dengan tag taati peraturan, sayangi nyawa,” jelasnya. Selain itu, sambungnya, rata-rata kecelakaan terjadi, kebanyakan dari kalangan anak-anak sekolah dan mahasiswa. Untuk menurunkan angka tersebut, strategi yang dilakukan yakni melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dengan Goes to School. “Itu sudah kami mulai dari 5 Desember kemarin, di SMAN 4, SMKN 2, SMA Bintang Laut,” jabarnya. (mg-01/pn/rul).

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” jelas alumni Universitas Gadja Mada (UGM) Yogyakarta ini. Dibandingkan menikah muda, kasus broken home, kata dia, yang lebih banyak membuat anak/ remaja malas bersekolah yang akhirnya sekolah memutuskan pendidikan mereka. Hal itu bukan karena siswa bodoh dalam pelajaran, tetapi karena kurang perhatian atau mau mencari perhatian.

Menyikapi hal ini, semua elemen masyarakat harus saling membantu untuk menyelesaikan masalah ini. Khususnya meningkatkan kepedulian sosial terhadap remaja yang putus sekolah. “ Ini butuh perhatian semua elemen masyarakat, baik pemerintah, orang tua dan pihak sekolah. Karena, mereka memiliki masa depan. Dan itu diraih jika ada kontrol dari semuanya,” tandasnya. (mg-01/rul).

budaya-budaya yang ada di Indonesia terus dikembangkan. Kongres ini sebagai upaya untuk terus menggalakan kebudayaan di masyarakat maupun di dunia pendidikan. Dengan adanya kongres kebudayaan ini, kedepannya, Kota Ternate yang juga telah memiliki Dinas Kebudayaan dapat mampu memberikan ruang bagi dunia pendidikan dan masyarakat untuk terus menjaga budaya, serta mengembangkan budaya-budaya yang sudah ada sejak lama di Kota Ternate. “ Dengan dibentuknya Dinas Kebudayaan ini diharapkan kedepannya bisa fokus pada masalah

kebudayaan yang di Ternate,” tandas orang nomor satu di Kota Ternate ini. Burhan berharap Dinas Kebudayaan nantinya tidak mengajarkan kebudayaan pada dunia pendidikan saja. Namun, kebudayaan juga harus diajarkan dan dikembangkan di tengah-tengah masyarakat. “ Saya berharap Dinas Kebudayaan ini mampu memberikan suatu nilai baru bagi Kota Ternate untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan kebudayaan yang ada di Ternate, paling tidak mampu menjaga kebudayaan yang sudah ada sejak zaman leluhur,” harap Burhan. (cr-05/pn/rul).

Idol dan lomba baca puisi serta lomba bidang olahraga dan lomba kuliner. “ Kegiatan ini akan digelar selama satu minggu. Selain untuk menggali potensi di setiap RT. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat silaturahmi antar masyarakat,” terangnya. Terpisah Camat Ternate Tengah Abdul Haris Usman mengatakan, kegiatan kololi (keliling red) ling-

kungan yang digelar kemarin itu bertujuan untuk terus menjalin silaturahmi. Abdul Haris berharap kegiatan seperti ini dapat terus berjalan. “ Kegiatan seperti ini bukan hanya menjalin silaturahmi antara masyarakat saja, tapi bagaimana dapat mempererat hubungan masyarakat dan pemerintah dalam menjalankan programprogramnya,” pungkasnya.(cr-05/ pn/rul)


OPINI

SENIN, 10 DESEMBER 2018

HARIAN

MALUT POST

17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP SEGERA BERTINDAK MALUKU Utara (Malut) dibuat kaget dengan percobaan penipuan yang dilakukan oknum tertentu terhadap nasabah Bank Negara Indonesia (BNI). Sebagaimana diberitakan Sabtu (8/12) akhir pekan, sejumlah nasabah mendapat panggilan telepon yang mengatasnamakan pihak BNI. Penelepon lalu menggiring nasabah untuk menginformasikan data virtual credit number (VCN). Mirisnya, sudah ada nasabah yang menjadi korban dan kehilangan jutaan rupiah. Salah satu modus yang digunakan dalam aksi penipuan ini adalah dengan menelepon nasabah dan menginformasikan adanya kenaikan tarif SMS Banking menjadi Rp 550. Penelepon lalu mengatakan adanya aturan baru BNI yakni penggunaan transaksi melalui SMS banking ke 3346 dikenakan potongan saldo Rp 150 ribu/bulan. Untuk itu, penelepon menanyakan apakah nasabah bersedia dikenakan potongan tersebut. Begitu nasabah menolak adanya potongan, penelepon lalu meminta nasabah melakukan registrasi. Registrasi ini untuk menghindari potongan. Cara registrasi dengan mengetik REQ VCN dan dikirim ke 3346. 3346 memang merupakan nomor SMS Banking BNI. Alhasil, para nasabah rata-rata tidak keberatan meregistrasinya. Setelah registrasi, penelepon kembali mengatakan berdasarkan informasi dari komputernya registrasi tersebut gagal dilakukan. Karena itu, nasabah lalu diminta mengetik TRF disertai deretan angka dan dikirim ke 3346. Karena sudah ada korban, maka pihak penegak hukum sudah harus bertindak. Ini dimaksudkan agar tidak bertambah korban. Oknumnya harus segera ditangkap agar menjadi efek jera bagi yang lain. Dengan begitu, pihak Bank maupun nasabah jauh dari tindakan penipuan dari oknum-oknum yang tidak bertenggungjawab. (*)

O m Faduli

Depresiasi Rupiah, Peluang Sektor Ekspor dan Pariwisata Maluku Utara M E L I H AT dan mengamati perkembangan rupiah hingga saat ini baik di media cetak maupun eletronik, rupiah masih tertekan mulai dari angka Rp15.000 lebih per dollar kemudian sedikit melunak pada kisaran Rp14.000 lebih per dollar pada minggu terakhir. Ini menunjukkan, rupiah masih terus terdepresiasi terhadap dollar AS jika merujuk pada patokan APBN 2018 yaitu Rp13.400 per dollar. Tentunya depresiasi rupiah akan berpengaruh terhadap perekonomian nasional, utamanya sektor impor dan pembayaran utang luar negeri (pemerintah dan swasta) karena menggunakan dollar. Walaupun rupiah terdepresiasi seperti ini, kebutuhan impor dalam negeri tidak pernah surut bahkan trennya meningkat penyebabnya karena terus membaikanya perekonomian nasional. Namun dalam situasi saat ini sektor impor harus ditekan demi penyelamatan rupiah. Ketergantungan impor yang masih besar baik impor barang modal, bahan baku dan barang konsumsi, mengakibatkan neraca transaksi berjalan kita terus defisit atau Current Account Deficit (CAD). Hal yang lebih riskan lagi adalah misalnya ketergantungan impor migas hingga saat ini dan masih sebagai penyumbang terbesa, yaitu mencapai US$ 3,05 miliar atau naik 14,50% persen dibanding Juli 2018 (data BPS triwulan II 2018). Namun apakah depresiasi rupiah berdampak buruk terhadap semua sektor ekonomi ? tentu tidak, sektor ekspor dan sektor pariwisata akan diuntungkan dari pelemahan rupiah ini. Bagaimana dengan Maluku Utara ? Tentunya pemerintah daerah bisa memanfaatkan pelemah-

Aspirasi Pembaca

Yanto Hasan, SE.,M.Si Ketua Devisi Ekonomi dan Politik, Buku Suba Institute(Lembaga Riset,Survei dan Pengembangan SDM) Maluku Utara)

an rupiah ini dengan semakin menggenjot sektor ekspor (ekspor ke luar negeri) dan pariwisata daerah, dengan melakukan caracara yang terukur yaitu dengan terus menjaga iklim investasi yang kondusif, terus mendorong proses perizinan yang cepat dan efisien, adanya kepastian hukum, memberikan kemudahan informasi yang valid, ketersedian infrastruktur, dll. Bahkan jika perlu pemerintah daerah bisa memberikan sedikit insentif bagi pelaku bisnis yang bergerak di sektor tersebut terutama insentif fiskal. Pengembangan pariwisata yang didorong adalah pariwisata yang berkelanjutan (sustainable tourism) dimana meminimalisir terjadinya kerusakan lingkungan, budaya dan tata nilai daerah setempat, memberdayakan masyarakat sekitar. Hal inilah yang membuat Menteri Pariwisata saat ini Pak Arif Yahya dikritik oleh pihak luar terkait dengan environmental sustainability, bahwa kita dianggap tidak peduli den-

gan kelestarian alam, sedangkan pengembangan prioritas 10 destinasi wisata 2018 oleh Kementerian Pariwisata, dimana Kabupaten Kepulauan Morotai masuk di dalamnya. Destinasi wisata maupun potensi wisata di Provinsi Maluku Utara sangat menarik berikut diantaranya: Air terjun Kahatola,di Kabupaten Halmahera Barat yang oleh penduduk lokal disebut air terjun pengantin, Danau Tolire Besar di Kota Ternate, wisata sejarah (benteng, dan masih banyak lagi) di Kota Ternate, wisata Batu Angus (Kulaba, Kota Ternate), Keindahan wisata bahari Morotai, pantai Cobo Kota Tidore, Air terjun Wailau Kepulauan Sula, dan lain-lain. Ini tantangan sekaligus peluang bagi Maluku utara, namun problem klasik yang sering dihadapi adalah soal infrastruktur,

“Bahkan jika perlu pemerintah daerah bisa memberikan sedikit insentif bagi pelaku bisnis yang bergerak di sektor tersebut terutama insentif fiskal” birokrasi, sistem perizinan, kepastian hukum, promosi, informasi yang kurang valid. Jika kita melihat data BPS Maluku Utara 2018, tentang jumlah kunjungan wisatawan asing (Wisman) dan wisatawan nusantara

(Wisnus) mulai April sampai Juli 2018. Kunjungan tertinggi Wisman dan Wisnus terjadi pada bulan April 2018 yaitu 32022 orang dengan perincian jumlah wisman (226 orang) dan wisnus (31797 orang), sedangkan pada bulan Mei jumlahnya menurun untuk Wisman (95 orang) dan Wisnus (27001 orang) totalnya 27097 orang. Bulan juni juga masih mengalami penurunan untuk Wisman (60 orang) dan Wisnus (22800 orang) totolnya 22859 orang. Dan bulan Juli jumlah wisman dan wisnus merangkak naik atau jumlah kedatangannya mengalami peningkatan kembali, Wisman (135 orang) dan Wisnus (28718 orang) totalnya 28853 orang. Tentunya hal ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga tidak mengalami penurunan kembali. Perkembangan ekspor Maluku Utara keluar negeri tahun 2018, dari data BPS Maluku Utara untuk triwulan I mencapai Rp1382,5 miliar sedangkan untuk triwulan II mencapai Rp1675,4 miliar artinya peningkatan sebesar Rp292,9 miliar. Tentunya peningkatan ekspor Maluku Utara tidak lepas dari pelemahan kurs rupiah dan meningkatnya permintaan luar negeri terhadap produk-produk primer kita misalnya produk-produk hasil pertambangan, perkebunan dan perikanan. Tentunya jika sektor ekspor Maluku Utara keluar negeri terus meningkat maka ini akan berdampak ekspansif terhadap ekonomi Maluku Utara. Tren positif ini harus terus dorong. Di tingkat lokal yang menjadi poin yang tak kalah penting adalah bagaimana membangun sinergisitas antara pemerintah daerah, swasta dan masyarakat sehingga kebijakan pembangunan tidak menimbulkan problem baru (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Menilik Retorika Penguasa (Pengucapan Penguasa Dalam Tinjauan Sosiologis)

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

D A L A M m e n ga na l i s a at au membaca sebuah rezim politik, penganalisaan dan pembacaan tidak bisa hanya dilakukan dengan melihat kebijakan yang diprogramkan atau direpresentasikan oleh pemilik rezim tersebut. Menurut Jurgen Habermas, proses-proses sosial politik tidak selalu beranyamkan “praksis kerja” tetapi juga “praksis komunikasi”. Oleh karenanya, perlu ada analisa bahasa (retorika/oral) dalam menguraikan hal tersebut. Karena bahasa adalah medium penyaluran agitasi untuk melanggengkan, mempertahankan, atau meraih kursi kuasa (penjamahan kuasa simbol oleh Pierre Bourdieu) maka retorika sebagai perwujudan sebuah bahasa perlu ditelaah demi membuka cakrawala masyarakat dalam melihat realitas sosial yang dihalangi oleh tirai pementasan. Budaya penelanan informasi (retorika) secara mentah yang masih tinggi di kalangan masyarakat Maluku Utara, dikhawatirkan penulis akan ada penyelundupan kepentingan lewat informasi dari setiap penguasa seperti yang digambarkan Antonio Gramsci dalam teori hegemoni-nya. Tidak mengherankan, apabila publik begitu terpengaruh dengan ucapan setiap penguasa yang ia kagumi. Oleh karenanya, perlu ada kecurigaan politik dari publik demi menangkis kepentingan pribadi setiap penguasa yang dibalut dalam untaian retorika yang terlatih. Dalam bukunya Nur Sayyid Santoso Kristeva yangg berjudul “Manifesto Wacana Kiri”, Cleanth Brooks dan Robert Penn Warren mendefinisikan retorika sebagai seni penggunaan bahasa secara efektif. Sementara Adolf Hitler

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Syamsul Bahri Abd. Rasyid Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UMMU dari Topo (Tidore)

mendefinisikan retorika sebagai senjata psikis untuk memelihara massa dalam keadaan perbudakan psikis. Sedangkan menurut Plato, retorika bertujuan untuk memberikan kemampuan menggunakan bahasa yang sempurna dan merupakan jalan bagi seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang luas dan dalam, terutama dalam bidang politik. Menilik definisi-definisi di atas, maka penulis dapat memersepsikan bahwa dengan retorika (yang tertata rapi dan sistematis, bukan tidak mungkin setiap pendengar akan terhipnotis masuk ke dalam alam pemikirannya si penguasa untuk turut memakai, menerima bahkan mengaplikasikan apa yang dikatakan oleh si penguasa. Oleh karena itu, tanpa adanya analisa retorika yang cukup maka setiap pendengar akan terperdaya dengan seni berbicara si penguasa yang tentunya masih harus diberi label tanda kutip dan tanda tanya.

Seseorang yang cakap dalam berretorika harus mengerti unsurunsur dasar dalam berkomunikasi. Pakar komunikasi Harold Laswell (1972) menyebutnya dalam pertanyaan : “Siapa mengatakan apa, melalui apa, untuk siapa, dan pengaruhnya apa?”. Menurut penulis, dengan menyinkronkannya dengan realitas sosial politik sekarang, maka pertanyaan “siapa” dikira penulis lebih tepat jika ditujukan pada para penguasa. Sebagai orang-orang nomor satu di setiap daerah yang mereka pimpin, tentunya si penguasa akan menjadi simbol daerah tersebut. Dan pesan atau informasi yang ia lontarkan (mengatakan apa) baik lewat media cetak, media sosial, maupun medium-medium penghantar arus informasi lainnya (melalui apa) akan menjadi perhatian publik (untuk siapa). Adapun retorika yang tertata rapi dan sistematis akan mengarahkan pemikiran publik ke setiap kepentingan pribadi si penguasa yang telah dibalut dalam redaksiredaksi pengucapan yang estetisi (pengaruhnya apa). Hal senadapun diungkapkan Hymes dalam bukunya Anthony Giddens dan Jonathan Turner “Social Theory Today”, bahwa “Bahasa mensyaratkan kompetensi seperti kapan waktunya diucapkan dan dengan siapa, tentang apa, kapan, dimana, dan dengan cara apa”. Dalam rekam jejak sejarah kemerdekaan Indonesia, kita mengenal Ir. Soekarno dan Budi Utomo yang dengan ucapan-ucapan mereka mampu mendidihkan darah pendengar untuk turut berjuang dalam memerdekakan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Begitu juga dengan para aktivis 98 yang hilang karena karya-karya

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

mereka, salah satunya Wiji Thukul. Di Jerman, Adolf Hitler dengan retorikanya mampu mengumpulkan massa yang tak terhitung jumlahnya. Begitu juga dengan tokoh-tokoh (para orator, propagandator, komunikator ulung) panutan dunia, yang tak terhitung jumlahnya semakin memperkuat keyakinan kita bahwa retorika atau budaya oral memiliki andil yang begitu besar dalam mempengaruhi massa. Namun, penulis khawatir akan penyalahgunaan retorika dari pihak-pihak terkait yang mementingkan diri sendiri maupun kelompok demi meraup keuntungan dari penyelundupan kepentingan yang

“Karena bahasa adalah medium penyaluran agitasi untuk melanggengkan, mempertahankan, atau meraih kursi kuasa” dibalut dengan retorika yang estetis. Bagi penulis, dengan tingkat literasi yang cukup, maka kita bisa mengantisipasi maksud dari setiap agitasi penguasa, namun dengan tingkat literasi yang dibawah rata-rata bahkan tidak sama sekali tentu akan memaksakan kita untuk menyodorkan telapak tangan yang terbuka sebagai tanda kita siap menerima agitasinya si penguasa. Jadi, budayakan literasi sekarang atau nanti dulu ?!. TABEA. (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan



EKONOMI BISNIS

SENIN, 10 DESEMBER 2018

Hasjrat Abadi Resmikan Kantor Baru TERNATE - PT Hasjrat Abadi resmikan kantor baru di jalan Jati Raya Kelurahan Jati Perumnas, Sabtu (8/12) pekan lalu. Branch Manager PT Hasjrat Abadi Ternate, Erfin Anribali mengatakan Soft Opening kantor baru dilakukan untuk memperkenalkan atau memberitahukan kepad masyarakat bahwa kantor Hasjrat Abadi yang sebelumnya berkantor di jalan Pasar Inpres Bastiong kini sudah pindah ke

kator baru. “Kita pindah sejak awal November, namun baru dilakukan soft ppening hari ini (Sabtu, red),” ujarnya. Menurut dia, bangunan dari kantor baru ini sesuai dengan standar Toyota dengan berbagai fasilitas VSP ditambah BP penjualan, service, spare part dan body paint untuk pengecetan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya para langganan Toyota. Erfin juga berharap

EKSPOR Ekspor DOC ke Timor Leste JAKARTA - Timor Leste kini menjadi pasar bagi peternak ayam Indonesia. Sejak April lalu, Indonesia menjadi pengekspor anak ayam umur sehari atau day old chick (DOC) ke Timor Leste. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) I Ketut Diamitra mengungkapkan, permintaan Timor Leste akan produk unggas terus meningkat. “Pengiriman juga baru saja dilakukan pada tanggal 28 November 2018 sebanyak 5.000 ekor DOC yang diseberangkan dari wilayah PLBN (Pos Lintas Batas Negara) Motaain di Nusa Tenggara Timur,” ujarnya. Diamitra menambahkan, sampai saat ini Indonesia telah mengekspor anak ayam ayam ras pedaging sebanyak 23.000 ekor dari unit usaha pembibitan (Unit Hatchery) di Kupang. Estimasi nilai ekspornya sebesar USD 12.200. Sedangkan untuk ekspor DOC ayam ras petelur dipasok dari unit hatchery di Bali. Jumlahnya 59.000 ekor dengan nilai sebesar USD 33.495. Diamitra menambahkan, seluruh DOC Indonesia yang diekspor telah melalui serangkaian proses untuk memenuhi persyaratan kesehatan hewan dan telah memperoleh sertifikat kompartemenalisasi bebas avian influenza (AI). “Sertifikat kompartemen ini untuk menjamin produk yang akan dihasilkan telah sesuai persyaratan kesehatan hewan sesuai standar Internasional”, ujarnya. Ekspor DOC pada tahun-tahun mendatang diperkirakan akan terus meningkat. Prediksi itu berdasar hasil updating Import Risk Analysis (IRA) yang dilakukan Tim Teknis Timor Leste ke unit usaha PT Charoen Phokpand Indonesia pada 12-16 November lalu. Hasilnya adalah rekomendasi perpanjangan izin ekspor unggas dan produk unggas dari Indonesia ke Timor Leste hingga tahun 2021. “Indonesia berkomitmen untuk membantu pemerintah Timor Leste dalam penyediaan bahan pangan asal ternak yang aman, sehat, utuh dan halal,” kata Diarmit Selain DOC, komoditas pangan lainnya yang di ekspor ke Timor Leste saat adalah produk olahan daging ayam dan pakan ternak. “Kita telah ekspor unggas dan produk daging ayam olahan Indonesia ke Timor Leste, selain itu juga telah menembus pasar Myanmar, Papua Nugini dan Jepang”, ungkapnya. Menurut Diamitra, negara-negara tersebut telah mengakui Indonesia sebagai negeri yang memiliki kompartemen bebas AI dan menerapkan program kompartementalisasi sesuai peraturan Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE). Jumlah kompartemen bebas AI yang telah disertifikasi sebanyak 141 titik, sedangkan 25 titik lainnya masih dalam proses. Lebih lanjut Diamitra menjelaskan, situasi penyakit highly pathogenic avian influenza (HPAI) pada unggas Indonesia saat ini sangat terkendali. Kejadian HPAI menurun secara signifikan setiap tahun dan hanya bersifat sporadis di daerah tertentu dan dapat dikendalikan dengan cepat. “Pemerintah Indonesia bersama pihak-pihak terkait terus memperbaiki strategi dengan mengendalikan dan memberantas penyakit HPAI melalui zona bebas AI dan kompartemen secara bertahap dan terus menerus,” pungkasnya.(jpnn/onk)

HARGA Hadapi Kenaikan Harga Bahan Baku SURABAYA - Direktur PT Gunawan Dianjaya Steel (GDS) Tbk Hadi Sucipto mengatakan, rupiah yang sempat tertekan dolar AS beberapa waktu lalu berimbas negatif terhadap keuangan perseroan. Perusahaan merasakan kenaikan harga bahan baku yang signifikan. Secara year-onyear, harga bahan baku tercatat bisa melonjak hingga 30 persen. Sementara itu, penjualan naik 17 persen. Di sisi lain, harga jual perseroan tidak bisa naik sama besar dengan bahan baku. Sebab, penjualan perseroan berdasar order, bukan produk masal. ”Jadi, perseroan akan menjual setelah membeli bahan baku. Ketika beli, kurs naik. Sedangkan ketika jual, harga di bawahnya,” kata Hadi. Hingga September 2018, perseroan mencatat rugi setelah pajak Rp 59,2 miliar dengan realisasi penjualan Rp 987,6 miliar. Kerugian terbesar disebabkan selisih kurs. ”Ini wajar karena perusahaan beli bahan baku dalam dolar AS, sedangkan penjualan maupun laporan keuangan dalam rupiah,” ungkap Hadi. Untuk mengantisipasi kerugian yang sama ke depan, pihaknya akan membeli bahan baku dengan jumlah yang paling efisien. Setelah merger dengan PT Jaya Pari Steel Tbk September lalu, bargaining position GDS di hadapan supplier bahan baku kian kuat. ”Kami akan lakukan pembelian dalam volume yang besar untuk kebutuhan dua pabrik sehingga mendapat harga yang lebih bagus,” kata Hadi.(jpnn/onk)

dengan adanya kantor baru, penjualan makin meningkat sehingga target dapat tercapai. Dan semua karyawan juga lebih semangat lagi dalam menjalankan aktivitasnya. “Ini juga untuk kenyamanan pelanggan,” tuturnya. Dia menambahkan, Toyota memiliki program akhir tahun 2018, bagi yang membeli mobil tipe Toyota Agya dan Calya maka mendapatkan hadiah langsung berupa TV 32 inch. Sedangkan Toyota Yaris dan Sienta mendapatkan hadiah Samsung Note 9. Selain itu, di bulan Desember ini pula ada undian jalan-jalan ke Jepang. “kita juga beri DP ringan untuk Agya dan Calya dengan masing-masing mulai Rp 22 Juta,” jelasnya. (mg-02/onk/pn)

HARIAN

MALUT POST

19

SURYANI/MALUT POST

MEGAH: Kantor baru PT Hasjrat Abadi di jalan Jati Raya Kelurahan Jati Perumnas

Optimis Ekonomi Tumbuh 5,3 Persen Tahun Depan Tidak Ada yang Ekstrem Editor: Bukhari Kamaruddin

JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution optimis pertumbuhan ekonomi di tahun depan bisa mencapai 5,3 persen. Hal itu disampaikannya pada Seminar ‘Indonesia Economic Outlook 2019: Menghadapi

Era Transformasi Struktural dan Mendorong Mesin Pertumbuhan Ekonomi Baru’ di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta akhir pekan lalu. “Pertumbuhan kita ke depan di target APBN 5,3 persen tapi rasanya sedikit di bawah. Tapi tahun depan bukan suatu yang berat juga untuk dicapai,” kata Darmin, seperti dilansir dari detikfinance Menurutnya, di tahun depan tidak akan ada kejadian ekstrem yang bisa menyebabkan ekonomi dunia dan dalam negeri terganggu. Tidak seperti tahun ini, di mana perang

dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China menyebabkan ketidakpastian global. Sementara di 2019, menurut Darmin di antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping tidak akan ada yang menang perang dagang. Justru yang menerima dampak negatif adalah warga negaranya masingmasing. “Ekonomi tahun depan saya tidak lihat ada yang ekstrem. Dugaan saya Trump sama Xi Jinping nggak ada yang menang perang dagang,” jelasnya. Akan tetapi, Darmin menilai segala kemungki-

nan bisa saja terjadi tahun depan, yaitu apakah perang dagang bakal mereda atau tetap berlanjut. Untuk itu, bagaimana dampaknya ke perekonomian Indonesia sangat tergantung strategi yang disiapkan pemerintah. “2019 bagaimana, tergantung kita bikin strategi apa. Apakah perang dagang bisa selesai 90 hari dari sekarang. Misal damai, ceritanya lain. Kecuali dia (Trump) marah, China mau lawan lawan saja. Bisa bisa diteruskan perangnya. Tergantung skenario apa yang terjadi,” tambahnya. (dtc/onk)

DONOR DARAH: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate diambil darahnya oleh petugas dari PMI SURYANI/MALUT POST

BPJS Ketenagakerjaan Gelar Donor Darah TERNATE- BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate menggelar kegiatan donor darah, Sabtu (8/12). Kegiatan berlangsung di kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate Jakan Kapitan Pattimura Nomor 2 kelurahan Kalumpang. Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate, Ghazali Dachlan menuturkan kegiatan donor darah merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari ulang tahun mereka yang ke-41. “Ini menjadi kegiatan rutinitas tiap tahun dari BPJS ketenagakerjaan yang diselenggarakan di seluruh Indonesia,” katanya. Menurut dia anggaran

agenda tahunan ini ditanggung pusat yang didistribusikan ke setiap cabang untuk melakukan kegiatan donor darah. Tahun ini BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate juga mendapat porsi untuk mengimplementasikan. “Saya efektif bertugas di Ternate sejak Maret 2017, sudah dua kali kita agendakan kegiatan donor darah,” tuturnya. Dia juga berharap darah yang didonor baik dari pegawai BPJS Ketenagakerjaan maupun dari masyarakat dapat membantu orang yang membutuhkan. Selain itu, harapnya kegiatan donor darah berkesinambungan. “Terima kasih kepada PMI yang mem-

Besok Penyerahan DIPA NUSA DUA - Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2019 akan diserahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para menteri, lembaga hingga kepala daerah setingkat gubernur, besok (11/12). “Rencananya 11 Desember serahkan DIPA KL (2019) kepada para menteri dan lembaga dan penyerahan kepada gubernur sebagai wakil pemerintah pada 11 Desember 2018 pukul 10.00 ya,” kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani, dikutip dari detikfinance. Sehingga nanti pada 17 Desember 2018 total biaya anggaran APBN 2019 akan di update nilai final. “Kemudian tanggal 17 Desember baru update angka final,”

kata dia. DIPA merupakan dokumen akhir yang diperlukan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah untuk melakukan belanja. Dokumen ini menjadi acuan resmi untuk melakukan pengeluaran uang negara. Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan pemerintah telah menyetujui postur sementara anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2019. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan postur yang sudah disetujui antara lain pendapatan negara Rp 2.165,1 triliun, belanja negara Rp 2.462,3 triliun, desifit anggaran Rp 297,2 triliun atau tetap berada di 1,84 persen, dan keseimbangan primer sebesar Rp 21,3 triliun.(dtc/onk)

bantu kami dalam melaksanakan kegiatan ini dan masyarakat yang mau mendonorkan sedikit darahnya untuk sesama,” ucapnya. Kepla UTDC PMI Malut, Titi Nachrawy mengatakan darah yang terkumpul sebanyak 34 kantong akan dibawa ke UTDC untuk dilakukan pemeriksaan. “kita bawah darah ini untuk periksa 4 penyakit yaitu Hepatitis B, Hepatitis C, HIV dan Gonore (GO),” jelasnya. Setelah pemeriksaan darah akan disimpan dan diberikan kepada pasien yang membutuhkan, tapi melalui tiga kali penyaringan sampai lulus uji skriming, sehingga darah yang diberikan kepada pasien betul-

betul dalam keadaan steril. Tambahnya, dalam satu bulan PMI menyiapkan 300-400 kantong darah namun yang tersedia paling banyak darah O, dan mereka kesulitan mendapatkan darah AB. Hal ini menurutnya menjadi problem di semua daerah, tapi PMI mengusahakan untuk tetap memenuhi kebutuhan pasien dan apabila persediaan darah, kurang maka pihak keluarga yang memenuhi kebutuhan darah pasien. “Banyak yang punya darah AB tapi tidak mendonorkan sehingga kita punya orang yang siap membantu mendonorkan darah hanya 10 orang,” ungkapnya.(mg-02/onk/pn)

Kementerian BUMN Jelaskan Soal Utang J A K A R TA - U t a n g Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencapai Rp 5.271 triliun. Ini membuat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) angkat bicara. Deputi Bidang Restruktur isasi Kementer ian BUMN Aloysius Kiik Ro menyampaikan, misalnya utang BUMN di sektor keuangan, dari Rp 3.311 triliun hanya Rp 1.960 triliun yang merupakan utang riil atau pinjaman. Sisanya berasal dari dana pihak ketiga (DPK) Rp 2.448 triliun, serta dari premi asuransi dan sebagainya Rp 335 triliun. “Artinya yang riil utang (BUMN sektor keuangan) di sini Rp 1.960 triliun,” katanya, seperti dilansir dari detikfinance.

Utang riil tersebut terdiri dari utang pegawai, cadangan asuransi bagi pendiri, premi ditanggung perusahaan, dan lain sebagainya. “Di dalam itu termasuk utang pegawai, cadangan asuransi bagi pendiri, yang harus diakui sebagai utang. Misal premi ditanggung perusahaan,” sebutnya. Dia menjelaskan mengenai DPK senilai Rp 3.311 triliun, jika digabungkan ke dalam utang secara keseluruhan memang totalnya jadi Rp 5.271. Namun, DPK tidak bisa benar-benar dianggap sebagai utang. “(DPK) itu apa bisa dikategorikan sebagai utang? Secara accounting betul utang bank ke anda (nasabah). Tapi

konsepnya itu simpanan di mana dari Rp 3.311 triliun tidak harus dia bayar kembali ke anda, kecuali dia narik (uangnya). Kalau narik, DPK turun. Jadi ini not really utang, itu DPK,” jelasnya. Sama halnya dengan premi dari BUMN di sektor asuransi. Ada premi senilai Rp 335 triliun yang tidak bisa disebut sebagai utang riil, yang mana perusahaan hanya akan mencairkan premi ketika ada pertanggungan. “Kalau seluruh asuransi Rp 335 triliun. Cadangan premi, kewajiban up to real asuransi kalau orang meninggal atau terjadi pertanggungan dia harus gantikan, kalau tidak ya tidak,” tambahnya. (dtc/onk)


Joko Widodo

Jusuf Kalla

Presiden RI

Wakil Presiden RI

DESA

Eko Putro Sandjojo

Taufik Madjid

Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi

Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Desa

SENIN, 10 DESEMBER 2018 Malut Post HALAMAN 20

PAUD Dibiayai Dana Desa Mendikbud Teken MoU dengan Kementerian Desa BANDUNG - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Dikmas mengelar Dialog nasional bertajuk “Mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Berkualitas, Inklusif dan Berkesetaraan”. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu sekaligus penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dengan Menteri Desa (Mendes) Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) yang diwakili Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Taufik Madjid. Kerjasama Mendikbud dengan Mendes PDTT ini dimksudkan supaya pembangunan PAUD dibiayai Dana Desa. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam sambutannya mengakui perhatian pemerintah terhadap jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) masih kurang, terutama dari sisi anggaran. “Sampai saat ini pemerintah belum memberikan banyak perhatian, itu bisa dilihat dari penyediaan anggaran dan keterlibatannya,” kata Muhadjir Effendy, saat membuka Dialog Kebijakan PAUD dan Pendidikan Keluarga Tahun 2018 dan Penghargaan terhadap Sosok Pegiat PAUD di Bandung, Jumat, (11/12) kemarin. Jenjang pendidikan PAUD yang didirikan oleh swasta jumlahnya mencapai lebih dari 92.000 PAUD. Sedangkan TK/PAUD yang didirikan pemerintah berdasarkan data tahun 2015 sebanyak 3.138 lembaga. Namun demikian, Mendikbud optimistis alokasi anggaran pada pendidikan anak usia dini akan terus meningkat dari tahun ke tahun, terutama bagi para guru Paud yang berperan besar mengantar masa depan anak-anak. “Sejak tahun 2016 lalu kami sudah mengalokasi Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) bagi guru-guru termasuk guru paud. Pada tahun 2018 nilainya sebesar Rp4,1 triliun dan tahun 2019 akan kami tingkatkan jumlahnya agar

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy dan Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Taufik Madjid menandatangani MoU tentang pendirian PAUD dibiayai dari dana desa.

guru paud ikut merasakan manfaatnya,” katanya, seperti dilansir AntaraNews. Selain itu, ujar Mendikbud pada kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk mendukung pendirian Paud desa yang dibiayai dari dana desa. “Kami berterima kasih untuk kerja sama dengan kementerian desa, tentunya kami berharap akan semakin memperluas penyelenggaraan paud hingga ke pelosok desa termasuk pembiayaannya bisa ditopang dari dana desa ,” ujarnya. Lebih lanjut Mendikbud mengatakan kurangnya perhatian terhadap jenjang pra-sekolah memang merupakan warisan dari zamanzaman sebelumnya. Karena di Era Presiden Soeharto yang menjadi perhatian besar adalah pemberantasan buta huruf (PBH). “Karena waktu era Pak Harto (Presiden

Soeharto), ada kebijakan pemberantasan buta huruf, maka berdiri sekolah inpres, sekarang di atas 100 ribu lebih, sementara SD Swasta hanya sekitar 12 ribu,” ujarnya. Lebih lanjut Mendikbud berjanji secara bertahap akan memberikan perhatian pada pendidikan anak usia dini karena investasi pada pendidikan anak usia dini yang merupakan usia emas’ dipercaya sebagai salah satu investasi strategis bagi sebuah negara. Sementara itu, Dirjen PAUD dan Dikmas, Harris Iskandar, Dialog tersebut bertujuan melakukan evaluasi terhadap berbagai kebijakan serta mendiskusikan peluang dan tantangan untuk menghadirkan layanan PAUD dan pendidikan keluarga yang berkualitas. “Tema ini sejalan dengan upaya yang sedang dilakukan di tingkat global, regional maupun di tingkat nasional untuk menghadirkan layanan PAUD yang berkualitas dan menjangkau semua

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy meresmikan gedung Southeast Asian Ministers of Education Regional Centre for Early Childhood Care and Education and Parenting, di Jayagiri, disaksikan Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Taufik Madjid.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy bersama Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Taufik Madjid, Coffee break di tempat kegiatan.

anak usia dini dimanapun mereka berada,” katanya. Menurut Harris ditingkat global, negara-negara telah menyepakati 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yang salah satu diantaranya adalah tujuan nomor 4; menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas. Secara spesifik, tujuan 4.2 mewajibkan negara-negara di dunia untuk menyediakan layanan PAUD berkualitas sebelum tahun 2030. Di tingkat nasional, pemerintah telah menindaklanjuti kesepakatan global ini dengan mengeluarkan Perpres No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2030. Di sisi lain, keluarga memegang peran yang tidak kalah pentingnya dalam membangun anak usia dini yang berkualitas. Keluarga adalah pendidik yang pertama dan utama bagi anak-anak kita. Dikatakan, Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia telah mencetuskan pent-

ingnya membangun hubungan yang harmonis antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat. “Untuk mencapai tujuan pendidikan secara maksimal, pemerintah telah mengeluarkan Permendikbud No.30 Tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan,” katanya seperti dilansir harian nasional.com. Oleh karena itu, lanjut Harris kegiatan Dialog Kebijakan ini bertujuan melakukan evaluasi terhadap berbagai kebijakan serta mendiskusikan peluang dan tantangan untuk menghadirkan layanan PAUD dan pendidikan keluarga yang berkualitas. Kegiatan Dialog Kebijakan ini dihadiri oleh setidaknya 500 orang yang terdiri atas unsur kementerian/ lembaga terkait, pemerintah daerah, lembaga internasional, organisasi mitra PAUD dan pendidikan keluarga, akademisi dan praktisi serta pemerhati PAUD dan pendidikan keluarga dari seluruh Indonesia. (*)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy bersama Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Taufik Madjid, saat tiba di lokasi dialog.

Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Taufik Madjid berbincang dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy di sela-sela Coffee break

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy disaksikan Dirjen PPMD Taufik Madjid membuka kegiatan dialog kebijakan pendidikan anak usia dini dan keluarga.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.