Malut post, 10 januari 2015

Page 1

H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D @MA LU TP OS T

M AL UT P O S T

24 HALAMAN

E D I S I

SABTU

Malut Post Tampil Terdepan

Harga Ikan Segar Masih Tinggi

Saatnya Balas Dendam

Halaman 3

Halaman 12

10 JANUARI 2015

ECERAN: E EC CE ER RA AN N: Rp. Rp. 5.000,5.000

Chelsea vs Newcastle

Art : rizky

SIKAP

Pastikan Kenyamanan Sultan Selama Penerbangan

Gizi Buruk dan Dinkes

Sriwijaya Lepas Beberapa Kursi

M

IRIS. Berita soal temuan gizi buruk di Kota Ternate yang tiap tahun terus meningkat tentu memukul kita semua. Apalagi sudah menyentuh angka 92 penderita. Dinas Kesehatan Kota Ternate merilis jumlah penderita dari-tahun ke tahun terus meningkat. Tahun 2010 5 penderita, 2011 naik jadi 25 penderita, 2012 35 orang, 2013 60 orang dan tahun 2014 naik menjadi 92 penderita. Muncul pertanyaan? Jika kasus yang sama terus berulang, malah bertambah tiap tahun, lalu apa yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Ternate. Mengapa, masalah yang satu ini tidak mampu ditekan, Baca Gizi H.9

SULTAN Ternate dibesuk sultan jailolo Abdullah Sjah Beberapa waktu lalu

TERNATE – Sultan Mudaffar Sjah pagi ini akan diterbangkan ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan insentif di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI). Ou - panggilan Sultan - akan diterbangkan pukul 08.00 WIT dengan maskapai Sriwijaya Air. Selama dalam perjalanan, Sultan didampingi permaisuri Boki Nita dan pihak keluarga maupun para bobato kesultanan yang berjumlah sekitar 20 orang. Selain itu, Kapita Lao Kesultanan Tidore Umar Alting,

TARIF LISTRIK PELANGGAN RUMAH TANGGA (Rp per kWh) Periode

1.300 VA

2.200 VA

Januari 2014 1 Juli 2014 1 September 2014 1 November 2014 1 Januari 2015

997 1.090 1.214 1.352 1.496

1.004 1.109 1.224 1.352 1.496 (BATAL, tetap 1.352)

Sumber: PT PLN

SEMENTARA ITU

Lurah Cantik dan Masih ‘Jomblo’ di Gorontalo Hebohkan Dunia Maya

GORONTALO - Nurmala Abdul Hamid Rahmola (22), kini menyita perhatian netizen melalui media sosial Facebook dan Twitter. Pemicunya, wajahnya yang disebut cantik dan usianya tergolong masih belia. Baca Lurah H.9

JAGAD UNIK

Beli Truk Pakai Uang Receh BUKAN. Ini bukan guyonan. Peristiwa ini asli terjadi di Dongguan, Guangdong, Tiongkok. Selasa (6/1) lalu seorang pemilik perusahaan bus membeli truk anyar. Alih-alih membayar lewat transfer, dia membeli dengan memakai duit receh!

BACA JUGA... DPRD Pastikan Polhut Peras Warga ... Hal.5 Tiga Tahun Dana TKI Belum Dikembalikan ... Hal.10 Tersangka Kasus BSM Ditahan ... Hal.21

POJOK Unas Bukan Penentu Kelulusan Akhirnya .. penantian itu datang juga Tarif Dasar Listrik Tidak Naik Ini yang kami tunggu pak Jokowi

Tarif Listrik Batal Naik Untuk Pelanggan 1.300 dan 2.200 VA JAKARTA- Pemerintah terus mengutak-atik kebijakan di sektor energi. Setelah menurunkan harga BBM dengan skema subsidi baru, pemerintah kini siap membatalkan rencana kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) untuk pelanggan rumah tangga kelas menengah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, pihaknya sudah menerima usulan dari manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang meminta pembatalan kenaikan tarif listrik

untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300 dan 2.200 volt ampere (VA). ‘Secara substansi memang ada alasannya,’ ujarnya saat ditemui di Kantor Presiden kemarin (9/1). Sebagaimana diketahui, berdasar Peraturan Menteri ESDM Nomor 31 Tahun 2014, mulai 1 Januari 2015, pemerintah menambah 8 golongan pelanggan yang menggunakan skema tarif adjustment atau penyesuaian tarif tiap dua bulan.

Kapita Lao Kesultanan Bacan H. Ato Usman Sjah dan Kapita Lao dari Kesultanan Jailolo H. Ilham Do Toka juga ikut mendapingi Ou ke Jakarta. ”Karena rombongan banyak, maka akan dibagi dalam dua penerbangan,”kata Nulzuludin M Sjah, anak Sultan Mudaffar tadi malam. Ofa Ul- panggilan Nuljuludin- menuturkan, Ou akan dirawat di kamar yang sama, Baca Sultan H.9

Unas Bukan Penentu Kelulusan Nilainya untuk Masuk Jenjang Lebih Tinggi JAKARTA-Peserta ujian nasional (unas) 2015 yang mulai digelar April ini bisa sedikit lega. Sebab, dipastikan nilai Unas tak lagi untuk kelulusan siswa. Namun, nilai unas tetap harus bagus karena digunakan untuk masuk ke jenjang sekolah yang lebih tinggi. Yaitu untuk masuk ke PTN (lulusan SMA/SMK/MA) dan masuk untuk penyaringan masuk SMAN dan SMPN. Baca Unas H.9

UNAS: Peserta sedang meyelesaikan soal.

Baca Listrik H.9

Satgassus Buka Lagi Ribuan Kasus Mangkrak JAKARTA-Kejaksaan Agung (Kejagung) berusaha menunjukkan tajinya melawan kejahatan luar biasa alias korupsi. Jaksa Agung HM Prasetyo telah melantik 100 jaksa yang menjadi anggota Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Antikorupsi. Rencananya, ada sekitar 1.600 kasus mangkrak yang akan dibagi untuk ratusan jaksa tersebut. Sebanyak 100 anggota Satgassus itu dipimpin 23 ketua. Puluhan ketua tersebut rencananya akan di bawah koordinasi enam koordinator, salah satunya Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi Sarjono Turin. Sayang, enam koordinator Satgassus ini belum terbentuk. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Widyo Pramono menjelaskan, Satgassus Antikorupsi

tersebut dirancang menangani perkara korupsi dari pusat hingga daerah. Semua kasus korupsi yang dinilai urgen akan dibedah lagi. “Saya yakin Satgassus akan memberikan greget yang positif,” tuturnya. Terkait jaminan Satgassus akan bekerja produktif, Widyo mengaku telah membuat sistem yang baik. Ada reward dan punishment yang akan diberikan pada anggota Satgassus. Lalu, evaluasi dan monitoring kinerja Satgassus juga akan lebih ketat. “Kalau berprestasi tentu harus diberi penghargaan, kalau tidak produktif tentu ada sanksi,” tegasnya. Untuk tahap awal, Kejagung memiliki 1.600 kasus mangkrak, Baca Satgassus H.9

Derita Widya J. Jafar, Remaja Penderita Gizi Buruk

13 tahun Tak Bisa Bicara, Berat Badan 13 Kg Angka penderita gizi buruk di Kota Ternate terbilang cukup tinggi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Ternate, sepanjang 2014 mislanya , terdapat 92 kasus gizi buruk di kota yang dipimpin Burhan Abdurahman ini. Angka ini meningkat dibandingkan 2013 yang ‘hanya’ 60 orang. Satu dari banyaknya penderita gizi buruk itu adalah Widya J. Jafar yang saat ini masih dililit derita itu. Seperti apa kondisi Widya berikut laporannya Ika Fuji Rahayu, Ternate TAK seperti anak- anak lainnya, Widya tak bisa merasakan dinamika masa remaja. Gizi buruk merenggut tawa kanakkanaknya dan kini masa remajanya. Di usianya yang ke-13,

berat badan Widya hanya 15 kg dengan tinggi badan 98 cm. Tak hanya kemampuan tumbuhnya yang terhambat, Baca widya H.9

KONDISI Widya saat ini yang sangat memprihatinkan. Butuh perhatian pemerintah Kota Ternate


Haltim - Halteng MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2014

2

art : ATU

Halteng Tetap Buka Pendaftaran CPNS Prioritaskan Tenaga Guru dan Kesehatan Editor : Oka La Owi Peliput : Ridwan Arif WEDA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah akan membuka kembali penerimaan tes CPNS pada tahun ini. Hal ini dilakukan karena

Pemkab Halteng masih kekurangan tenaga PNS, khususnya tenaga guru dan kesehatan. Kepala BKD Halteng, Sri Hartini H. Habib

MAULID

Pemkab Halteng Gelar Maulid Nabi WEDA - Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Jumat (9/1) kemarin memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1436 H/2015 M. Wakil Bupati Halteng Soksi Hi.Ahmad dalam sambutannya mengatakan, momentum peringatan Maulid Nabi hendaknya digunakan untuk mawas diri serta melakukan intropeksi bahwa seberapa jauh kita mengikuti dan melaksanakan ketauladan Rasulullah SAW dalam hidup dan kehidupan. “Nabi Muhammad bukanlah tokoh dalam dunia mitologi atau legenda. Akan tetapi Beliau adalah tokoh sejarah dimana yang berhasil dalam memimpin umatnya,”katanya. Dia menambahkan keberhasilan itu harus ditebus dengan pengorbanan dan penderitaan lahir bathin. Menurutnya, terwujudnya kehidupan yang bermoral dan berbudi pekerti yang luhur dimuka bumi ini sebagaimana telah dicontohi oleh Rasulullah SAW adalah menjadi tanggung jawab seluruh ummat manusia terutama ummat Islam. “Melalui peringatan Maulid ini kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi derasnya arus globalisasi yang hampir meluluh lantakan sendi-sendi kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara,” tuturnya. Hadir dalam kegiatan tersebut,Sekda Basri Amal,pimpinan SKPD, dan seluruh PNS dilingkup Pemkab Halteng.(rid/kox).

MAULID

kepada Malut Post, Jumat (9/1) mengatakan, BKD tengah menyiapkan surat permohonan tentang penerimaan CPNS kepada Kemen-PAN & RB. “Secepatnya BKD akan menyampaikan ke Menpan, bila direspon maka secepat itu pula kami bahas formasi sekaligus menetapkan kuota CPNS ya ng akan diterima,” jelasnya. Soal moratorium pemerimaan CPNS tenaga teknis dan

tidak berlaku untuk tenaga guru dan kesehatan, Sri mengatakan Pemkab Halteng menyambutnya dengan senang hati. Sebab target pada CPNS tahun 2014 untuk meprioritaskan tenaga guru dan kesehatan yang tidak tercapai dapaat di atasi pada tahun ini. “Ini akan mengatasi masalah yang sampai saat ini terus dikeluhkan banyak o r a n g ,” k a t a n y a . (rid/kox)

TES CPNS: Ilustrasi pelaksanaan tes CPNS tahun lalu

HPMHT Minahasa Sulut Akan Hijaukan Gotowasi

ILUSTRASI penanaman pohon

MABA - Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Hamahera Timur (HPMHT) di Minahasa, Sulawesi Utara akan menanam 500 pohon, di Desa Gotowasi, Kecamatan Maba selatan. Kegiatan ini rencananya akan

berlangsung pada 12 Januari sampai 17 Januari mendatang. Selain penanaman pohon tersebut, mereka juga melakukan sejumlah kegiatan. Diantaranya dialog tentang mutu pendidikan, pariwisata

Bupati Haltim Kembali Rombak Kabinet? DIPADATI: Salah jenis batu mulia dari Desa Peniti yang dipamerkan di Stand Patani Timur, banyak menarik pengunjung karena keunikannya. (rid)

MABA - Bupati Halmahera Timur H. Rudy Erawan dikabarkan akan kembali merombak kabinetnya dalam waktu ini. Kabag Humas dan Protokoler Setda Haltim Yusuf Thalib saat dikonfirmasi Malut Post via ponselnya

Jumat (9/1), membenarkan bila dalam waktu yang tidak lama Bupati Rudy Erawan akan segera melakukan rolling pejabat. “Rencananya memang Januar i ini akan dilakukan roling. Tapi itu semua tergantung pak bu-

pati dan pak wakil bupati,”ungkap Yusup. Saat ini, katanya, demi efektifitas dilaksakan rolling itu, kini baparjakat sedang melaksanakan evaluasi. Di satu sisi kata Yusup, rolling ini adalah sisa dari rolling pejabat sebelumnya. “Jadi masa ada sisa pejabat yang akan diroling,”katanya. Sementara dalam perombakan kabinet nantinya, ia belum membocorkan siapasiapa yang nantinya akan dirombak. “Yang jelas ada yang akan diroling, entah esalon, II, III dan IV, saya belum tau itu,”terangnya. (far/kox)

dan ekonomi kreatif. Dan dialog pengembangan masyarakat pesisir, serta kesehatan lingkungan. Ketua umum HPMHT Minahasa Sulut, Alfiandi Ridwan, kepada Malut Post, mengatakan kegiatan itu juga akan melibatkan

masyarakat. Karena itu ia sangat berharap Pemkab Haltim juga turut menghadiri kegiatan penanaman 500 pohon di Desa Gotowosai nanti. “Kami berharap pak bupati bisa hadir,”katanya. (far/ kox)

Adnan Calon Kuat Sekretaris KPUD Haltim MABA- Hingga awal tahun 2015, tiga nama calon sekretaris Komisi Pemilihan Umum Daerah(KPUD) Haltim yang diajukan ke Sekretariat Jenderal KPU Pusat, belum ditetapkan oleh KPU Pusat. Pemkab melaui surat Bupati Haltim yang ditujukan ke pada Ketua KPUD Haltim, tertanggal 9 Desember 2014, telah menyampaikan tiga calon sekretaris KPUD Haltim. Tiga nama yang diajukan sesuai pangkat dan golongan. Tiga nama itu, masing-masing Adnan

Hasanuddin pangkat dan golongan pranata Tk. I III/D, Abdullah Toduho, pranata III/C, dan Albert Patipeilohy pranata muda Tk.1 III/B. Surat yang berisikan 3 nama calon sekretaris KPUD Haltim itu disampaikan Bupati Rudy Erawan berdasarkan surat ketua KPUD Haltim nomor 36/ KPU-HT/029.436333/ XII/2014 tentang permintaan calon sekretaris KPUD Haltim. Ketua KPUD Haltim Rustam Adam saat dikonfirmasi Malut Post belum lama ini mengatakan tiga nama itu sudah diusulkan ke Sekjen KPU Pusat untuk ditetapkan satu nama sebagai sekretaris KPUD Haltim. “Saat ini Sekretariat Jenderal KPU Pusat masih memproses SK siapa yang akan diangkat menjadi sekretaris KPU Haltim,”katanya.

Dari semua nama yang diusulkan bupati, nama Adnan yang merupakan golongan tertinggi dari dua nama lainnya yang diusulkan berpeluang besar. Apalagi Adnan sudah berpengalaman karena sebelumnya memegang jabatan sebagai sekretaris Dinas Perhubungan dan Telekomonikasi (Dishubtel) Haltim. Pergantian sekretaris KPUD Haltim s e n d i r i d i l a ku k a n k a re n a S e k re t a r i s KPUD Haltim sebelumnya Bustam Latawan ditarik bupati menjadi sebagai sekretaris dinas Pariwisata Haltim. Selain itu merujuk pasal 59 ayat 3 undang-undang nomor 15 tahun 2011 tentang penyelenggaraan pemilu dan surat edaran sekjen KPU pusat nomor: 1308/SJ/ XII/2011 tertanggal 22 Desember 2011. (far/ kox)


MajangP lis D I N A M I K A

K O T A

T E R N A T E

MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2015

3

Art : YoNo

Hujan Ringan Sedang

Harga Ikan Segar Masih Tinggi

SABTU, 10 JAN 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

Ikan Teri dan Ayam Laris Manis 73-96%

25-30oC

Peliput : Rusdi Abdurahman Editor : Bukhari Kamaruddin

Barat laut, 9-36 km/jam

Peringatan Dini :

Waspada gelombang tinggi 3,00-4,00 meter berpotensi terjadi di perairan utara, barat dan timur Halmahera, Laut Halmahera, Laut Maluku dan perairan Kepulauan Sula. Waspada potensi angin kencang di Kepulauan Sula dan Laut Maluku dengan kecepatan sampai dengan 36 kilometer per jam.

TERNATE – Sampai kemarin (9/1), ikan segar masih langka di pasaran sehingga harganya sangat mahal. Hal ini tergambar dalam pantauan Malut Post di Pasar Higienis Bahari Berkesan dan Pasar Bastiong. Baca: TINGGI.. Hal 4

Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

AGENDA

Pekan Depan Sosialisasi UU Nomor 6/2014 TERNATE – Komisi I DPRD Kota Ternate tak gentar, meskipun pemkot menyatakan sikap belum mengakomodir pengalihan status kelurahan menjadi desa, di Kecamatan Hiri, Moti, Batang Dua dan sebagian wilayah Kecamatan Pulau Ternate. Baca: UU.. Hal 4

SKPD

BP2TSP Berikan Pelayanan Prima

Baca: PRIMA.. Hal 4

INFRASTRUKTUR

Ini Tanggapan Warga Soal Landmark FOTO:AWHY/MALUT POST

TERNATE – Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BP2TSP) Kota Ternate, H. Abbullah Saleh, siap meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. “Masyarakat tidak lagi berurusan di beberapa SKPD lagi, sebab urusan izin semuanya ditangani BP2TSP. Kami akan memberikan pelayanan prima,”janjinya.

KOSONG: Lapak pedagang ikan di Pasar Higienis kosong.

Percepat Proyek Air Bersih

SUDIN Dero

TERNATE- Pemkot diminta memperhatikan kebutuhan air bersih di Kecamatan Pulau Hiri. Sebab warga di beberapa kelurahan sangat sulit mengakses air bersih untuk kebutuhan seharihari. Hal ini dikeluhkan warga kepada DPRD Kota Ternate saat agenda reses

beberapa waktu lalu. Baca: AIR.. Hal 4

JADI ICON: Kedepan landmark akan menjadi icon baru di Ternate.

TERNATE–Pembangunan Landmark Ternate di kawasan swering, mendapat tanggapan beragam dari warga. Ada yang setuju namun ada pula yang mengkritisi. Menurut Alfian Pora, warga Kelurahan Kalumata, kehadiran Landmark akan membuat wajah Kota Ternate semakin ‘cantik’. Nanti kawasan ini menjadi lokasi baru bagi warga untuk berkumpul, karena merupakan ruang terbuka hijau (RTH). “Jika sudah jadi, maka kita semua harus menjaganya,”kata pria yang

bekerja di PDAM Kota Ternate ini. Pendapat berbeda disampaikan Suryadi W. Ali, alumnus Fakultas Ekonomi Unkhair ini. Dia menuturkan seharusnya di lokasi tersebut dibuat bangunan yang lebih bermanfaat, sebab dikhawatir ke depan Landmark Ternate akan menjadi tempat maksiat. “Nanti menjadi tempat nongkrong anak-anak muda untuk berbuat hal-hal yang tak kita inginkan,”tuturnya. Selain itu ada kemungkinan tempat itu menjadi lokasi berjualan PKL.

Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan (DTKP) menjelaskan sesuai UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang, maka setiap pembangunan/ruasan terbangun harus menyisakan 30 persen lahan untuk RTH. Karena itu untuk menjawab tuntutan UU tersebut, maka pemkot membangun sejumlah taman termasuk landmark. “Karena itu jika sudah selesai dibangun warga bisa memanfaatkan RTH Landmark tersebut,”tuturnya. proyek ini ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan DTKP.(tr-06/onk).

Komisi II Sepakat Dengan Pemkot Baru Tahu Penderita Gizi Buruk Tinggi

TERNATE – Komisi II DPRD Kota Ternate menyetujui usulan pemkot terkait pengajuan anggaran mendahului pengesahan APBD Perubahan 2015, untuk membiayai pembangunan Pasar 1000 kios yang terbakar awal Desember 2014. Hal ini diputuskan dalam rapat internal Komisi II DPRD, Jumat (9/1) kemarin. Selain

menyetujui tiga item pembangunan yang diusulkan pemkot, yakni pembangunan baru pasar ikan kering sebesar Rp2 miliar, pembangunan gudang pedagang pemasok barang Rp1 miliar serta penambahan dana pembangunan pasar los untuk pedagang bawang, rica, tomat (barito) Rp2 miliar, DPRD melalui Komisi II juga

mengusulkan satu tambahan kegiatan yakni pembangunan los pedagang daging. “Dengan usulan kami ini, maka jumlah keseluruhannya menjadi empat item,”Ketua Komisi II DPRD, M Fahrial Y Abbas, yang ditemui Malut Post seusai pertemuan. Baca: SEPAKAT.. Hal 4

Bukan Urusan Pemkot FOTO:AWHY/MALUT POST

TERNATE–Pemkot tak ambil pusing dengan keberadaan pedagang bensin (premium, red) eceran yang bertebaran di berbagai sudut kota. Karena itu jika harga premium sudah diturunkan pemerintah, namun sebagian pedagang eceran bensin belum menurunkan harganya jualnya, maka itu bukan menjadi urusan pemkot. “Pemkot hanya berwenang menentukan harga eceran tertinggi (HET) minyak tanah, kalau harga bensin eceran bukan urusan kamit,”kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Ternate, M. Arif Gani. Soal berapa harga premium, merupakan wewenang pemerintah dan Pertamina, sehingga pemkot tak mencampurinya. Baca: URUSAN.. Hal 4

DEPOT BENSIN ECERAN: Penjual bensin eceran banyak bertebaran di Ternate.

T E R N AT E – Sekkot M. Tauhid Soleman, baru tahu jika penderita gizi buruk di Kota Ternate sangat tinggi. “Saya baru tahu informasi soal ini, nanti kita rapatkan dengan instansi terkait untuk mengambil langkah,”janji sekkot. Dia me- M. Tauhid Soleman nuturkan rapat koordinasi akan dilakukan dalam waktu dekat, agar dapat secepatnya mengambil langkah penderita gizi buruk tak meningkat lagi. Seperti diberitakan Malut Post sebelumnya, penderita gizi buruk di Ternate tahun 2014 mencapai 92 orang. Angka ini meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2010 penderitanya hanya 5 orang, 2011 naik menjadi 25 orang, 2012 menjadi 35 orang, dan 2013 sebanyak 60 orang. total pengidap gizi buruk selama lima tahun terakhir mencapai 217 orang.(tr-07/onk).

FOTO:ERWIN SYAM/MALUT POST

PRAKIRAAN CUACA TERNATE


MajangPolis MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2015

4

Art : YoNo

Tarif Kapal Ferry Belum Disesuaikan Pengguna Desak Segera Diturunkan Peliput : Rusdi Abdurahman Editor : Bukhari Kamaruddin TERNATE – Sudah sepuluh hari pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun tarif angkutan kapal ferry belum juga disesuaikan. Kepala Bagian Umum dan Pemasaran PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Ali Tamher, mengaku mereka belum mendapat informasi dari Jakarta soal berepa besar penurunan tarif kapal ferry. “Kami belum punya dasar, berapa yang harus diturunkan,”katanya. Selain itu kapal ferry milik PT. Dharma Ferry Lautan Utama (DLU) juga belum menurunkan tarifnya. “Jika ASDP sudah menurunkan tarif tiketnya, maka kami akan menyesuaikannya. Tarif kita sama dengan kapal milik ASDP,”tutur Direktur Operasional DLU Ternate, Royko. Disatu sisi tarif kapal ferry saat ini dirasa memberatkan penggunanya. Menurut Ramlan Ali, pedagang sembako dari Sofifi Kota Tidore Kepulauan, dulu biaya yang dikeluarkan untuk membawa sembako ke Sofifi hanya Rp600 ribu hingga Rp700 ribu, saat ini menjadi Rp1 juta. Karena itu dia mendesak tarif kapal ferry segera diturunkan. “Kalau hanya untuk penumpang tak masalah, namun untuk angkutan barang terasa memberatkan,”tuturnya.(cr-07/onk).

Nurbaity: Itu Tanggung Jawab Pemprov TERNATE – Pemkot tak berkeinginan mendatangkan dokter jiwa, melengkapi satu dokter jiwa yang akan didatangkan Pemprov Malut untuk bertugas di RSUD Chasan Boesorie. Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy, menanggapi usulan Dirut RSUD Ch. Boesorie dr. Syamsul Bahri, Sp.O.G, agar pemkot mendatangkan satu dokter jiwa sehingga nantinya ada dua dokter di rumah sakit tersebut. Dia lebih sepakat jika pemprov membangun rumah sakit jiwa, mengingat di Maluku Utara penderita gangguan jiwa cukup banyak. Tambahnya, setiap tahun pemkot mendatangkan dokter jiwa dari Manado, namun hanya untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan, setelah itu yang bersangkutan balik ke Manado.(tr-03/ onk).

LIAR: Penarikan biaya parkir di RSUD Chasan Boesorie saat ini illegal. Foto erwin

Anggap Nilainya kecil TERNATE–Retribusi parkir di RSUD Chasan Boesorie jika kelak diterapkan, nilainya kecil. Pendapat itu disampaikan Direktur RSUD Chasan Boesorie, dr. Syamsul Bahri, Sp.O.G. Karena itu

TERNATE – Pihak BNI Cabang Ternate, akhirnya menyanggupi membayar upah karyawan kontrak sesuai Upah Minimum Kota (UMK). Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Ternate, Jusuf Sunya, kema-

BERBAGI : Anggota Sanggar Wahana Parada Nusantara bersama penghuni Panti Asuhan Al Yatama. Foto istimewa

Dengan bertambahnya usia, Iskandar berharap anak-anak sanggar bisa ter us berkarya, dan mengangkat budaya daerah ke permukaan. “Banyak generasi muda

menata parkir sehingga pengunjung nyaman dan kendaraannya aman. Saat ditanya kapan perda tersebut diterapkan, dia belum bisa memastikan karena masih menunggu arahan Pemprov Malut. “Kita menunggu

dari pemprov, jika sudah ada maka langsung dijalankan,”pungkasnya. Untuk saat ini tagihan parkir dilakukan sekelompok pemuda sekitar rumah sakit, sehingga tak ada kontribusi bagi pemprov.(tr-03/onk).

BNI Siap Bayar Upah Karyawan Kontrak

Sanggar WPN Santuni Anak Yatim TERNATE – Anggota Sanggar Wahana Parada Nusantara (WPN), berkunjung ke Panti Asuhan Al Yatama, Jumat (9/1) kemarin. Dalam kunjungan itu, mereka memberikan bantuan dua unit kipas angin dan perlengkapan mandi kepada anak-anak panti asuhan. Menurut Ketua Sanggar Wahana Parada Nusantara, Iskandar Pamungkas, kegiatan yang mereka l a ku k a n i n i d a l a m rangka memperingati HUT sanggar ke-8. “Ini rutin kita lakukan setiap tahun. Kegiatan lainnya adalah pentas seni,”tutur Iskandar.

jika penerapannya sudah berjalan, mereka tak memasang target PAD yang tinggi. “Keluarga pasien hanya sekali bayar saja, walaupun mereka keluar masuk,”tutur Syamsul. Yang paling penting menurutnya, adalah

lupa kebudayaan dan seni daerah. Karena itu kita menginginkan peran serta anak muda untuk lebih mencintai budaya Maloku Kie Raha,”harapnya.(tr-06/ onk).

rin (9/1). “BNI siap membayar, beberapa hari lalu saya sudah tanda tangan surat perintah membayar, dan BNI juga siap melakukan pembayaran,”katanya. Dia menuturkan batas waktu pembayarannya kemarin, karena

itu akan dicek Senin pekan depan. Jika sampai BNI belum membayar, maka pihaknya akan mengambil langkah hukum. “Kalau mereka belum juga, kita akan proses secara hukum. Nanti penyidik PNS yang mengurusnya

...URUSAN

...TINGGI Samb Hal. 3 Ikan cakalang dengan berat 10 kilogram masih tetap Rp500 ribu per ekor, berat 7 kilogram Rp350 ribu, 5 kilogram Rp250 ribu per ekor dan 4 kilogram Rp200 ribu per ekor. Cakalang kecil dengan berat 3 kilogram Rp150 ribu per ekor, 2 kilogram Rp70 ribu, 1 kilogram Rp30 ribu per ekor, sedangkan cakalang paling kecil dengan berat setengah kilogram Rp20 ribu per ekor. Harga yang sama juga berlaku untuk ikan madidihan dimana yang termahal Rp500 ribu dan paling murah Rp20 ribu per ekor. Ikan kecil seperti sorihi 3 ekor Rp20 ribu, ikan kembung 3 ekor Rp25 ribu, dolosi besar 3 ekor Rp50 ribu dan dolosi kecil 4 ekor Rp20 ribu. Begitu juga dengan ikan dasar, harganya masih tinggi. Ikan dasar jenis goropa Rp65 ribu per kilogram dan campuran Rp50 ribu per kilogram.

Menurut Djufri, pedagang ikan di Pasar Higienis, karena stok lokal ikan besar seperti madidihan tak ada, maka mereka terpaksa memasok dari Bitung Sulawesi Utara. Ikan tersebut dikirim melalui kapan ferry. “Stok madidihan 8 ton habis dibeli pedagang,”akunya. Dia menjelaskan sebetulnya kelangkaan ikan bisa diatasi jika pemerintah menambah cold storage (mesin pendingin, red). Dimana saat ikan berlimpah, bisa disimpan dalam mesin pendingin, dan saat ikan langkah stoknya dilempar ke pasar. “Ikan madidihan dari Bitung sebetulnya ditangkap dari wilayah perairan Malut kemudian disimpan di cold storage di kota tersebut. Saat ikan kurang seperti saat ini, barulah dijual ke Ternate,”jelas Djufri. Sementara itu karena ikan segar mahal, warga menyerbu ikan ngafi

(teri, red) dan ayam potong. Menurut Asri, pedagang ayam potong di Pasar Higienis, saat ini permintaan daging ayam meningkat tajam. Jika pada kondisi normal dalam sehari omsetnya hanya Rp2 juta, beberapa hari terakhir ini omsetnya melonjak menjadi Rp5 juta per hari. “Harga ayam tetap stabil, untuk ayam beku berat 1,1 kilogram Rp32 ribu, 1 kilogram Rp30 ribu, dan 1,2 kilogram Rp35 ribu per ekor,”akunya. Sedangkan menurut Hamdan, pedagang ikan teri, jika biasanya dalam sehari omsetnya hanya Rp200 ribu, saat ini naik tajam menjadi Rp500 ribu. Ikan teri yang dijual bervariasi harganya tergantung kualitas, mulai dari Rp80 ribu, Rp90 ribu dan Rp100 ribu per kilogram. “ Ha r ga n ya s t a b i l , dan ikan ngafi yang saya jual produk lokal Malut,”akunya.(cr-07/ onk).

Hasil rapat mereka akan disampaikan ke pemkot, dan nanti dilihat apakah anggarannya tetap Rp5 miliar atau ditambah.

Samb Hal. 3 Sementara itu pantauan Malut Post kemarin, sebagian pedagang eceran ma-

sih menjual bensin seharga Rp10 ribu, sedangkan yang lainnya sudah menurunkan menjadi Rp9.000 per liter.(tr-07/onk).

...UU Samb Hal. 3 B u k t i n y a , Ko m i s i yang membidangi masalah Hukum dan Pemerintahan ini telah mengagendakan sosialisasi Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa, yang mengatur t e nt a n g p e n ga l i ha n status kelurahan menjadi desa. Rencananya Senin (12/1), mereka melakukan sosialisasi bagi warga Kelurahan Sulamadaha, Kulaba, Bula dan Loto. Me nu r u t A n g g o t a Komisi I, Masri Anwar Tuara, kegiatan dipusatkan di Kelurahan Sulamadaha dan dihadiri Pemerintah Kecamatan Pulau Ternate, lurah, RT, tokoh ma-

syarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta seluruh masyarakat. “Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengalihan status kelurahan, serta ingin melihat sejauh mana keinginan masyarakat dalam menyambut rencana kelurahan menjadi desa,”katanya. Setelah di Kecamatan Pulau Ternate, kegiatan yang sama juga akan dilaksanakan di Kecamatan Hiri, Batang Dua dan Moti. “ Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan baik dan mendapat dukungan dari pemkot,”harap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. (met/ onk).

...PRIMA

...SEPAKAT Samb Hal. 3

karena sudah berkaitan dengan pelanggaran hukum,”tegas Yusuf. Dari dua karyawan BNI yang mengadu ke Disnakesos, satu sudah dipenuhi haknya satu lagi belum. Keduanya tak lagi bekerja lagi di BNI.(tr-07/onk).

Samb Hal. 3 “Anggarannya nanti disesuaikan,”tuturnya. Fahrial meminta Dinas Pasar menyediakan data riil jumlah pedagang yang akan ditempatkan di pasar baru. Sebab yang harus

mendapat prioritas adalah pedagang korban kebakaran, bukan pedagang dari tempat lain. “Biar ke depannya tak ada masalah,”pungkasnya. (met/onk).

Untuk meningkatkan SDM, tahun ini BP2TSP mengirim beberapa staf mengikuti diklat di Badan Koordinasi penanaman Modal (BKPM) pusat, terkait kegiatan sistem pelayanan terpadu satu pintu, mulai dari tingkat dasar, lanjutan, sektoral dan kompedes. Diklat ini tujuannya untuk menjawab tuntutan masyarakat yang begitu tinggi di bidang pelay-

anan prima. Nantinya BP2TSP akan menggunakan ruang Bagian Humas dan Protokoler, sebab instansi tersebut akan pindah ke Bagian Kesra. “Bagian Kesra akan pindah ke eks Kantor Gubernur Malut,”jelasnya. Ruangan yang mereka gunakan saat ini adalah ruang eks Sintap (Sistim Pelayanan Satu Atap), yang terlalu kecil sehingga tak representatif. (tr-07/onk).

...AIR Samb Hal. 3 Untuk mengatasinya pemkot harus menaruh perhatian serius dengan cara membangun bak penampung air di Kelurahan Mado dan kelurahan lainnya. “Air bersih ini adalah kebutuhan yang sangat urgen. Makanya, warga mengharapkan kepada pemkot maupun PDAM untuk segera mengatasinya,” desak Anggota DPRD Dapil Pulau Ter-

nate, Sudin Dero. Hal ini penting sehingga ke depan warga tidak lagi kesulitan mengakses air bersih. Krisis air bersih juga terjadi di sebagian wilayah dalam kota, tetapi di pulaupulau terluar jangan sampai luput dari perhatian pemkot. “Ini yang menjadi harapan kami, mudah-mudahan pemkot dan PDAM segera mengatasinya,” harap politisi PDI Perjuangan. (met/onk).


Halut - Halsel MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2014

5

art : ATU

DBH

Pemprov Tunggak DBH Satu Semester ke Pemkab Halsel LABUHA — Meskipun sudah memasuki 2015, namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut hingga saat ini, masih menunggak Dana Bagi Hasil (DBH) ke Kabupaten Halsel selama satu semester (dua triwulan). Kepala dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPKAD) Kabupaten Halsel Aswin Adam ketika dikonfirmasi Malut Post kemarin mengatakan, DBH Provinsi untuk triwulan III dan IV tahun 2014 belum diserahkan ke Kabupaten Halsel. “Belum tahu kapan diserahkan, namun kami berharap di triwulan pertama tahun 2015 ini, sudah bisa kami terima,”harapnya. Menurutnya, besaran DBH provinsi untuk triwulan III dan IV belum diketahui pasti, namun triwulan I dan II yang ke Halsel mencapai Rp 5 miliar lebih. “Untuk DBH pusat triwulan IV 2014, telah dilunasi oleh pusat,”pungkas Aswin. (ato/one)

Anggota DPRD Pastikan Oknum Polhut Peras Warga Setelah Turun ke Lapangan Peliput : Suparto Mahyudin Editor : Wawan Kurniawan LABUHA — Usai menerima keluhan masyarakat dan turun melakukan kroscek lapangan, DPRD Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) memastikan ada dugaan pemerasan yang dilakukan oknum pegawai Polisi Kehutanan (Polhut) terhadap warga Desa Wayaua Kecamatan Bacan Timur Selatan.

Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Halsel, Jaya Lamusu kepada wartawan Jumat (9/1) di Kantor DPRD. Menurutnya, setelah kunjungan ke desa pihaknya mendengar langsung dari masyarakat, erkait apa yang dilakuka oknum petugas Polhut tersebut. “Apa yang disampaikan warga Wayaua beberapa waktu lalu, jika ada oknum Polhut memeras, itu ada benarnya,”ujarnya. Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Halsel ini juga mengatakan, ditemukannya dugaan pemerasan oleh oknum Polhut tersebut, pihaknya dalam

waktu dekat akan memanggil Dinas Kehutanan (Dishut) dan Polhut untuk mejelaskan terkait dugaan pemerasan tersebut. “Baik Dishut maupun Polhut akan kami panggil untuk melakukan klarifikasi,” tegas Jaya. Jaya menambahkan pihaknya menemukan banyak kejanggalan terkait kinerja petugas Polhut saat turun ke Desa Wayaua dan sekitarnya. “Masa kayu untuk pembuatan Gereja dan rumah warga saja harus ditahan, tindakan penahanan kayu untuk tempat ibadah dan rumah warga adalah hal yang tidak etis, kita akan pertanyakan

Kejari Labuha Bidik Proyek Pelebaran Jalan Rp 2,1 Miliar

ADD

ADD Halut Dialokasikan Rp46 Miliar Lebih

ILUSTRASI ADD

TOBELO - Tahun ini, Alokasi Dana Desa (ADD) untuk Kabupaten Halmahera Utara (Halut) mengalami kenaikan sebesar 100 persen lebih. Saat ini, Pemkab Halut mengalokasikan anggaran ADD yang diploting dalam APBD sebesar Rp 46.941.609.285 Miliar yang dibagikan ke 198 desa yang berada di 17 Kecamatan di Halut Kabid Pemerintahan Desa, BPM dan Pemdes Halut, Abdu Husain yang ditemui diruang kerjanya Kamis (8/1) kemarin menegaskan, untuk tahun ini, plot anggaran ADD dalam APBD sebesar Rp 46 miliar, dibagikan ke 198 desa, maka masing masing desa mendapatkan Rp 237 juta, pembagian akan dilakukan merata di semua desa. Pencairan ADD dilakukan tiga tahap, pertama tahun ini akan dipercepat pada Maret mendatang. “Tahun ini, pembagian ADD masingmasing desa kemungkinan besar sama, saat ini terus disusun kebutuhan desa,”jelas Abdu. Dia menambahkan, untuk dana tranfer dari pemerintah pusat ke desa sebesar Rp 13,417 miliar lebih. Tetapi alokasi ini belum dihitung untuk masing masing desa karena masih menunggu penghitungan penghasilan desa. Katanya, informasi bahwa per desa akan menerima anggaran Rp 1 miliar menurutnya hanya angin segar, karena hingga saat ini belumada petunjuk teknis yang diterima. ”Penggunaan ADD tahun ini sebesar 60 persen untuk pengembangan desa dan 40 persen pekerjaan fisik di desa,”tukas Abdu. (sam/one)

semuanya dalam hearing nanti,” paparnya. Hal ini mencuat setelah Senin (5/1) lalu, puluhan warga Desa Wayaua mendatangi DPRD Halsel mengeluhkan sikap seorang oknum anggota Polhut yang diduga sering memeras warga, ketika mengolah kayu untuk pembuatan rumah dan sebagainya. Kayu milik warga juga ditahan dan petugas itu meminta jatah setiap kayu dikeluarkan dari hutan. Untuk satu kubik kayu, sang oknum Polhut minta jatah Rp 50 ribu. (ato/one).

KANTOR bupati halut

TOBELO - Dugaan data Pegawai Negeri Sipil (PNS) Fiktif di Pemkab Halut mencuat, dari jumlah 3,000 lebih PNS di lingkup Pemkab Halut, tercatat ada sekitar 246 orang PNS fiktif. Jumlah PNS fiktif ini tersebar di beberapa kantor dan badan di kecamatan hingga di UPTD Dikpora. Jumlah ini termasuk PNS yang pindah tugas di kabupaten lain, tapi namanya masih tercatat di Pemkab Halut, sehingga ada 246 PNS fiktif yang menikmati gaji. Jumlah PNS Fiktif ini terungkap dalam rapat Komisi

I DPRD Halut bersama Inspektorat Pemkab Halut belum lama ini, dikantor DPRD Halut. Ketua Komisi I DPRD Halut Samsul Bahri Umar yang dikonfirmasi menuturkan, dalam rapat kemarin bersama inspektorat terkait data PNS Halut yang pindah tugas, tapi nama nama PNS masih tercatat di BKD, hingga PNS tersebut menikmati gaji ganda. ”Memang dalam rapat tersebut, inspektorat menyampaikan begitu, PNS yang sudah pindah, tapi nama mer-

eka masih terdaftar di BKD, itu jumlahnya banyak,”tambah Samsul. Kepala Inspektorat Pemkab Halut, Ikram Baba yang Konfirmasi mengakui hal itu. Dalam rapat dengan komisi I. Namun ia mengaku jumlahnya belum diketahui pasti, karena tim masih melakukan pendataan. ”Tim kami masih melakukan pendataan, setelah direkap semuanya baru bisa diketahui, berapa banyak PNS Halut yang pindah tetapi nama mereka masih tercatat di Pemkab Halut,”jelas Ikram. (sam/one)

Anwar Kabalmay Didukung Sebagian Anggota DPRD Halut TOBELO balmay sebagai Anggota DPRD Kabag KeuanHalut yang ga n S e k r t a rmempersoiat DPRD alkan jabatan H a l u t ,” t e g a s Kabag KeuanKetua Komisi gan Sekretariat I DPRD Halut, DPRD HalmaSamsul Bahri hera Utara Umar yang (Halut), Anwar dikonfirmasi di Kabalmay terKantor DPRD kait anggaran Jumat (9/1) kereses ternyata marin. bukan repre- ANWAR Kabalmay S a m s u l sentasi dari semenuturkan, luruh anggota DPRD Halut. masalah yang dipersoalkan Buktinya, tudingan anggota Josias substansinya tidak sepDPRD Halut Josias Me agar erti itu. “Semua hanya karena Anwar didepak dari jabatan- salah komunikasi saja,”kata nya ditentang sesame rekan Samsul. anggota DPRD halut. Tambahnya, sampai saat “Jadi apa yang dipersoalkan ini Komisi I DPRD Halut surekan kami (Josias Me) yang dah melanjutkan kunjungan mendesak Kabag Keuangan kerja di Loloda untuk melakusekretariat diganti, itu usu- kan evaluasi penggunaan lan pribadi Josias Me. Kami ADD. jusru mendukung Anwar Ka”Jadi kalau yang memper-

soalkan Kabag Keuangan Anwar Kabalmay itu hanya oknum DPRD, bukan secara intitusi, kami berencana mengelar rapat untuk mendudukan masalah yang dipersoalkan di internal DPRD,”jelas politisi Golkar ini. Sekwan DPRD Halut, Erasmus Josep Papilaya yang dicegat wartawan di depan pintu ruang kerjanya Jumat (9/1) kemarin tak mau berbicara soal masalah tersebut. Dia mengaku masalah yang dipersoalkan bebeberapa anggota DPRD itu akan didudukan bersama di internal DPRD bersama pimpinan dalam rapat bersama hingga masalahnya tidak membesar. “Rencananya Senin (12/1) lusa, sekretariat bersama anggota DPRD dan pimpinan DPRD mengelar rapat bersama,”jelas Sekwan. (sam/one)

LABUHA — Proyek pembangunan di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang diduga bermasalah mulai bermunculan. Selain dugaan korupsi proyek pembangunan tenis lapangan yang sedang dilidik, Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuha, juga membidik dugaan korupsi proyek pelebaran jalan di Labuha. Hal tersebut diungkapkan kepala seksi pidana khusus (Kasipidsus) Kejari Labuha, Hasan Basri kepada wartawan. Katanya, proyek pelebaran jalan di Labuha mulai dari depan Kadaton Kesultanan Bacan hingga ke Taman Sari. “Proyek pelebaran jalan sepanjang 700 meter tersebut, nilainya mencapai Rp 2,1 miliar, ada laporan masyarakat menyebutkan terjadi peyimpangan dalam proyek ini makanya tim akan melakukan penyelidikan,”ancamnya. Hasan juga mengatakan, proyek tersebut sejak 2012 lalu. “Pengaduan dugaan penyimpangan jalan tersebut masuk melalui lembaga pengaduan Kejari Labuha Senin (5/1) lalu dan Kajari telah menerbitkan surat tindak lanjut,”tuturnya, tanpa menjelaskan darimana laporan itu berasal. Menurut Hasan, seluruh dugaan korupsi yang dilaporkan akan ditindaklanjuti oleh Kejari. Tapi katanya semuanya masih dalam dugaan, makanya penyidik akan melakukan kroscek ke lapangan. “Bentuk penyimpangannya belum diketahui pasti, namun penyidik akan kami tindaklanjuti,”pungkasnya. (ato/one)

PNS Halsel Potong Gaji Untuk Zakat, Infaq dan Sadaqah LABUHA — Sejak Januari 2015, seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) akan dipotong gajinya untuk disetorkan ke Badan Zakat Daerah (Bazda) Kabupaten Halsel sebagai bentuk Zakat, Infaq dan Sadaqah para PNS. Kabag Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Halsel Daud Djubedy ketika dikonfirmasi kemarin mengatakan, pemotongan gaji PNS tersebut, tertuang dalam instruksi bupati nomor 1 tahun 2014 tentang pembayaran zakat infaq dan sadaqah bagi PNS dilingkungan Pemkab Halsel. “Terhitung Januari 2015 Zakat, Infaq dan Sadaqah dari gaji PNS mulai dilakukan,”jelasnya. Daud juga menambahkan, bagi PNS yang besaran gajinya mencapai Rp 3,5 juta keatas, maka akan dipotong 2,5 persen dan gaji PNS yang berada Rp 3 juta maka potongan infaq, zakat dan sadaqahnya sekitar Rp 30 ribu. Sementara PNS yang gajinya Rp 2,5 juta dipotong Rp 25 ribu dan PNS dengan gaji Rp 2 juta dipotong Rp 20 ribu. Sementara PNS yang gajinya dibawah Rp 1 juta hanya dikenakan potongan Rp 5 ribu. “Pemotongan untuk Zakat, Infaq dan Sadaqah dimulai bulan Januari dan dilakukan setiap bulan saat penerimaan gaji,”ucapnya. Hal tersebut ditandai dengan unit pembentukan unit pengelola Zakat, Infaq dan Sadaqah yang dipimpin oleh para pimpinan SKPD, Sekretaris dan bendahara “Setelah terkumpul, setiap bulan langsung disetorkan ke rekening Bazda Halsel dan akan dikelola Bazda,” papar Daud.(ato/one)


Morotai - Kepulauan Sula MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2015

6

Art : YoNo

KPU

Tiga Nama Sekretaris KPU Diusulkan DARUBA— Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pulau Morotai telah mengusulkan tiga nama Sekretaris Komisi Pemilihan Umum ke Sekretaris Jenderal KPU. Hal itu berdasarkan pleno pengusulan Sekretariat KPU Pulau Morotai Jumat (9/1) di ruang Sekretariat KPU, dihadiri seluruh komisioner. Usulan tiga calon nama tersebut, sesuai hasil konsultasi KPU Pulau Morotai bersama Pemkab Pulau Morotai. Tiga nama yang diusulkan yakni Nana Suryana Kharie SE, Nurmala Jabar SH dan Kisman Gapang S.Sos. “Ini menindaklanjuti polemik pergantian Sekretaris KPU yang tertunda karena Sekretaris lama Yakmil Abdul Karim sudah ditarik ke Kesbangpol. Dengan dasar itulah KPU melaksanakan pleno,” kata Komisioner KPU sekaligus Ketua Divisi Hukum Luth Djaguna SH Jumat (9/1) di ruang kerjanya. Tiga nama yang diusulkan lanjut Luth, disyaratkan dalam Undang-undang nomor 15 2011 pasal 59 tentang pengusulan Sekretaris KPU. Adapun pergantian Sekretaris KPU ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 100 tahun 2000 tentang pengangkatan PNS dalam jabatan struktural sebagaimana diubah dalam PP nomor 13 tahun 2012. “Senin (12/1) nanti kita sudah ajukan ke Sekjen KPU pusat sekalian menjawab polemik di publik sehingga tidak ada lagi polemik dualisme kepemimpinan Sekretaris KPU. Penarikan pegawai yang diperbantukan disini juga masih merupakan kewenangan bupati,” katanya. (end/ici)

Bupati Nonjobkan Tiga Kadis Turut Roling Puluhan Pejabat Morotai Laporan : Endy Suherman Editor : Mahmud ici

DARUBA— Bupati Rusli Sibua Jumat (9/1) melantik pejabat eselon II,IIi,IV di lingkungan Pemkab Pulau Morotai. Pejabat yang dilantik yakni Lukman Sy Badjak yang sebelumnya staf ahli bidang pemerintahan, jabatan baru sebagai Asisten I bidang pemerintahan. M. Ade Soleman sebelumnya staf ahli bidang pembangunan, mengisi posisi Pj Inspektorat. Daniel Andea sebelumnya Asisten Pemerintahan, untuk jabatan baru sebagai staf ahli bidang pemerintahan, Kausil Umakaapa Kepala Dinas Kesehatan, mengisi posisi baru sebagai Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah, H. A. Rajak Lotar sebagai Kepala Badan BPMD, untuk jabatan baru sebagai Kepala Discapilduk, Mahmud Tuasikal yang sebelumnya Sekretaris Kesbangpol, jabatan baru Kepala BLH, Yakub Kurung

yang menjabat sebagai staf sekretariat, jabatan baru sebagai Kepala Nakertransos, Al Fatah Sibua yang menduduki jabatan Kepala Nakertransos, mendapat jabatan baru Kepala Bappeda, Dr Julyus Giscard Kroons untuk jabatan lama Direktur RSUD, baru sebagai Kadis Kesehatan, Ansar Tibu sebelumnya sebagai Kepala BLH, mendapat jabatan baru Kepala Badan BPMD. Sementara Muslim, yang sebelumnya Sekretaris Dinas Pertanian dan Kehutanan, mendapat jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan, Ali Mahmud yang menjabat sebagai Sekretaris Nakertransos untuk jabatan baru sebagai Kepala BKKBD, Mahmud Lasidji sebelumnya sebagai Kepala DPPKAD, untuk jabatan baru Kepala Bagian Perekonomian dan pembangunan. Selanjutnya, Gunawan Y. Redjim yang sebelumnya Kepala

pelantikan yang digelar Jumat (9/1)

Bagian Perekonomian dan Pembangunan, mendapatkan jabatan baru sebagai Kabag Kesra dan Sosial, Mansur Iskandar Alam yang sebelumnya menjabat Kabid Sosial dan Budaya di Bappeda, jabatan baru Pj Sekretaris DPPKAD. Syahril Umasugi Kabid Pengembangan Pariwisata, jabatan baru Pj Sekretaris Kesbangpol, Henos Mintia menjabat sebagai Kepala BKKBD, jabatan baru Direktur RSUD, Ujang Bagindo sebelumnya sebagai Kabid Penelitian dan pengembangan, jabatan baru sekretaris Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Modal dan Terpadu satu pintu. Selain itu, untuk Toni Hangewa yang sebelumnya menjabat Kabid Pengelola

Pemberkasan CPNS Mulai Dilakukan

SOROTAN

KNPI Soroti Kinerja Perindagkop DARUBA—Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Pulau Morotai diminta tegas menertibkan harga bahan bakar minyak jenis premium (pengecer) dan bahan sembilan bahan pokok di Daruba dan sekitarnya. Pasalnya, meski Pemerintah Pusat telah memutuskan untuk menurunkan harga bahan bakar minyak jenis premium pada 1 Januari 2015 lalu, namun sebagian besar para pedagang pengecer enggan menurunkan harga pengecer dari harga semula. “Ini bukan soal mereka (pengecer, red) mengambil BBM dari luar APMS, sehingga seenaknya mereka jual di atas harga yang belum ditetapkan. Tapi memang kita juga tidak dapat menyalahkan mereka kalau tidak ada pengawasan dari Perindakop,” tukas Ketua KNPI Morotai Timur Taufik Sibua ketika ditemui Malut Post Jumat (9/1) di Kantor Bupati. Menurut Taufik, belum turunya sebagian harga kebutuhan masyarakat ini menunjukan instansi terkait tidak serius menjalankan tugasnya. Padahal, para pengecer bisa dikomunikasikan duduk bersama membahas soal harga eceran tetap. Begitu juga harga barang lainnya, apabila masih kedapatan oknum pengusaha sengaja menaikan maka izin usaha dicabut. Terpisah Kepala Perdagangan Disperindakop Pulau Morotai Hamima dikonfirmasi Malut Post Jumat (9/1) di Desa Muhajirin menuturkan, berdasarkan hasil monitoring di lapangan, terkait harga sembako masih dalam kondisi stabil, hanya saja beberapa bahan kebutuhan pokok harganya fluktuatif dan disesuaikan dengan kondisi. Sementara soal BBM jenis premium eceran, sebagian penjual mengaku memperoleh dengan harga Rp8500 per liter terpaksa mereka jual per liter Rp12 ribu. Kemudian alasan kedua mereka tidak memperoleh BBM di APMS karena telah dibatasi. “Kami tetap melakukan pengawasan dan setiap beberapa bulan sekali meng-update harga-harga bahan pokok dilapangan,”katanya.(end/ici)

Batas Wilayah Negara, untuk jabatan baru Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah dan puluhan jabatan eselon III dan IV. Sementara dua pejabat yakni Kepala Inspektorat Pulau Morotai Nursina Kadir dan Kadiscapilduk Suryati Suaib dan Kepala Badan Perbatasan Daerah Rina Ishak dinonjobkan. Rusli Sibua dalam sambutannya menuturkan, tahun baru semangat baru. Jabatan yang melekat merupakan tanggung jawab untuk dilaksanakan. “Yang baru dilantik, saya ucapkan selamat dan doa semoga memberikan yang terbaik karena masyarakat Morotai menanti sentuhan dari tangan-tangan saudara-saudara,” ucapnya. (end/ici)

Angkutan yang ada di Kota Sanana

SANANA- Pemberkasan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNS) yang dinyatakan lulus tes beberapa waktu lalu pekan kemarin sudah dilakukan. Selanjutnya diproses ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepsul, Fadila Waridin Jumat (9/1) mengatakan, setelah pemberkasan, BKD akan secepatnya menyampaikan berkas- berkas itu ke BKN untuk diperoses, baik SK dan NIP-nya. Fadila menjamin dalam waktu dekat SK CPNS itu sudah akan diproses untuk selanjutnya ditempatkan ke tempat tugas masing- masing. ‘’Waktu dekat SK mereka sudah bisa diterbitkan,’’ janjinya. (rul/ici)

Tarif Angkutan Darat dan Laut Turun Dishub Kepsul Kelola Dana Rp9,5 M

SANANA-Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kepulauan Sula (Kepsul) Irwan A Husen mengaku keputusan penentuan tarif angkutan umum pasca diturunkannya harga bahan bakar minyak (BBM) telah disepakati saat rapat Dishub dengan sejum-

lah instansi terkait Rabu dan kamis dua hari lalu.’’Penentuan tarifnya sudah ada. Kita sudah sepakati saat rapat bersama instansi terkait kamis (8/1) lalu,’’ Kata Irwan. Untuk tarif angkutan darat mengalami penurunan dari tarif sebelumnya pada kisaran 5 persen, sedangkan angkutan laut

penurunanya hanya berkisar 4 persen. Penentuan tarif itu akan dibuat dalam satu surat keputusan (SK). Saat ini SKnya dalam proses pembuatan, setelah itu akan disosialisasikan. ‘’Sementara SK-nya diproses, setelah itu baru kita sosialisasikan,’’ pungkasnya. (rul/ici)

Pengelolaan ADD di Kepsul Amburadul SANANA- Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) mengakui pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) sangat amburadul. Bahkan sebagain

besar desa di Kepsul penggunaan ADD bermasalah. ‘’Hampir seluruh desa pengelolaan ADDnya bermasalah,’’ jelas Sekretaris Komisi I DPRD Kepsul, Ilyas Yainahu, usai hearing dengan, Asisten Satu Setda Kepsul, Kepala BPMD dan Bagian Pemerintahan, di kantor DPRD, Jumat (9/1).

Menurutnya, Komisi I memanggil pihak-pihak terkait itu untuk membicarakan pengelolaan ADD yang bermasalah, juga menyelesaikan masalah kepala desa, di Desa Kou dan Dofa. Komisi I meminta pihak terkait memberikan penjelasan rinci atas persoalan ini. Selain itu, DPRD juga akan mengagendakan turun ke desa-

desa menyelesaikan masalah ini. ‘’Kalau di Desa Kou DPRD sudah pernah turun ke sana, selanjutnya nanti kita akan ke Dofa,’’jelasnya. Dia mengatakan, dalam pertemuan itu, Asisten satu tak dapat memberikan penjelasan detail soal pergantian kepala desa yang terjadi di Desa Dofa. (rul/ici)

SANANA- Tahun ini Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kepulauan Sula (Kepsul) mengelola anggaran Rp 9,5 miliar. Anggaran itu Rp4 miliar difokuskan untuk penambahan transportasi pedesaan yang dibagi dalam beberapa kegiatan. Yakni pengadaan tiga unit mobil hilux, untuk trayek Desa Malbufa - Sanana, dan trayek Sanana - Manaf. Pembuatan tambatan perahu di tiga titik yakni Falabisahaya Mangoli Utara, Desa Karamatidoi Mangoli Timur dan Desa Paslal Mangoli Tengah. ‘’Dengan beroperasinya mobil untuk angkutan pedesaan itu juga dapat mendorong PAD dari sektor perhubungan,’’ kata Ketua Komisi I DPRD Kepsul, Rusli Amir Jumat (9/1). Menurutnya, program itu dilaksanakan dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Komisi I lanjutnya akan melakukan pengawasan dengan maksimal agar seluruh program yang direncanakan dinasdinas terkait dapat berjalan lancar dan hasilnya dapat dirasakan langsung masyarakat. ‘’Kita akan kawal. Komisi I akan rutin melakukan evaluasi agar program yang direncanakan dapat berhasil sesuai target,’’ pungkasnya. (rul/ici)

Husba Arif Saksi Kunci Kasus Mami DARUBA— Penyidik Kejaksaan Negeri Morotai Selatan dalam waktu dekat menjadwalkan memeriksa mantan Ketua DPRD Morotai M.Ali Sangaji dan mantan Wakil Ketua DPRD Morotai Djunaidi Alam sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan pakaian dinas dan makan minum. Sebelumnya saksi-saksi di Sekretariat DPRD Morotai yang mengetahui proyek ini, sudah menjalani pemeriksaan terlebih dahulu. “Empat saksi yakni Suryani, Gamaria Mandea, Erdi, Nurasni dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Usman Kurung, sudah dimintai keterangan seputar mami dan pakaian dinas. Tinggal

menunggu pemeriksaan M.Ali dan Djunaidi Alam serta Husba Arif,”jelas Kepala Kejaksaan Negeri Morotai Selatan Syaiful Effendi Boy di ruang kerjanya Jumat (9/1). Dalam pemeriksaan Husba Arif akan disesuaikan tempat karena saat ini yang bersangkutan sedang menjalani penahanan di Lembaga Kemasyarakatan Kelas IIB Ternate. Menurut Syaiful sesuai keterangan para saksi ketika dimintai keterangan, mereka tidak mengetahui keterlibatan mantan Ketua DPRD M.Ali Sangaji dan Wakil Ketua DPRD Morotai Djunaidi Alam. “Teman-teman harus mengikuti hasil persidangan putusan

di pengadilan supaya tahu karena dalam fakta persidangan itu uang diserahkan bukan uang mami tapi hak resmi pimpinan dewan yakni uang pejalanan dinas, makan minum rapat, reses,”katanya. Meski demikian menurut Effendi, pihaknya tetap memeriksa sekaligus menanyakan pernah tidak dia menyerahkan uang itu dan uang apa yang diserahkan kepada mantan Ketua DPRD M. Ali Sangaji dan mantan wakil Ketua Djunaidi Alam. “Yang menjadi saksi kunci dalam kasus dugaan korupsi makan minum dan pengadaan baju dinas adalah terpidana Husba Arif,” tegasnya. (end/ici)


Tidore Kepulauan MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2015

7

Art : YoNo

Pemkot dan DPRD Kompak Dukung Otsus Tidore TIDORE – DPRD Tikep akhirnya mengeluarkan rekomendasi persetujuan pembentukan otonomi khusus (otsus) Tidore lewat rapat paripurna, Kamis (9/1) malam. Surat keputusan dewan atas rekomendasi otsus Tidore itu bernomor 170/02/02/2015 yang ditandatangani Ketua DPRD Anas Ali dan dua wakil ketua. Dalam rapat paripurna itu, enam fraksi di DPRD Tikep menyatakan siap memperjuangkan Otsus Tidore sepanjang untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat kota Tikep serta tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. “Keputusan DPRD ini berlaku mulai tanggal yang ditetapkan, yakni 8 Januari 2015,” ujar Sekwan Rusdi Hasan yang membacakan surat keputusan itu. Selain DPRD Tikep, Wali Kota Tikep Drs. Achmad Mahifa juga telah mengeluarkan rekomendasi persetujuan perjuangan pembentukan Otsus Tidore, pada Jumat (9/1) kemarin dengan nomor 130/19/01/2015. Bunyi rekomendasi itu, yakni mendukung sepenuhnya perjuangan Pembentukan Otsus Kota Tidore, dan meminta kepada Gubernur dan DPRD Provinsi Maluku Utara untuk diteruskan ke pemerintah pusat. Butir lainnya, wali kota juga meminta kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), DPR RI, dan DPD RI untuk menindaklajuti pembentukan Otsus Tidore sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. (cr-06/kox)

SEPAKAT: DPRD Tikep akhirnya menyetujui mengeluarkan rekomendasi otsus Tidore untuk diperjuangan di Jakarta

Program Raskin 2015 Belum Jelas TIDORE- Beredarnya informasi bahwa jatah beras raskin tahun 2015 dihapus belum sampai pada Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Setda Kota Tikep, Amir Barham, kepada Malut Post Jumat (9/1) kemarin mengatakan belum mendapat informasi itu. Untuk mengecek kebenaran informasi itu, ia akan berkordinasi dengan Bulog Ternate. “Saya belum tahu apakah di 2015 ini masih ada atau tidak,” kata Amir. Amir mengatakan, beras raskin yang biasanya di distribusikan kepada warga setiap tahun, harusnya saat ini sudah ada. sehingga Pemkot Tikep melalui masing-masing kecamatan sudah dapat mengajukan permintaan sesuai dengan jumlah per kecamatan, meskipun belum didistribusikan. “Nanti kita lihat perkembangan,” kata Amir. (cr06/kox)

Jadwal Kapal Feri Kembali Dikeluhkan TIDORE- Warga Kota Tidore Kepulauan (Tikep) kembali mengeluhkan jadwal pelayanan pelayaran kapal feri rute Pelabuha Rum - Bastiong. Pasalnya, jadwal pelayaran kapal feri tidak tetap. Muhlis salah satu calon penumpang mengatakan, kapal feri rute Rum - Bastiong kadang terlambat dan kadang cepat tidak sesuai dengan jadwal. “Lain kali tong sampe di pelabuhan, kapal feri so balapas, tapi lain kali tong tunggu lama,” keluh Muhlis Sebagai calon penumpang, Muhlis, meminta agar waktu untuk pelayanan pelayaran kapal feri rum bastiong harus konsisten sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. “Kalau boleh itu, benahi kebisaan terlambat dan mendahului jadwal,” pintanya. (cr-06/kox)

Dewan Belum Terima Gaji Termasuk PNS, Hingga kemarin Belum Cair Laporan : Safri Noh Editor : Oka La Owi

TIDORE - Pembayaran gaji pegawai di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) pada bulan januari 2015 hingga saat ini belum direalisasi. Padahal biasanya, gaji bulanan itu mereka terima awal tanggal antara 1, 2 hingga tanggal 3 bulan berjalan. “Torang sampai sekarang bolong terima gaji,” kata salah seorang pegawai yang enggan namanya di korankan di kantor wali kota. Hal yang sama berlaku juga pada anggota DPRD Tikep. Sejam kembali dari Jakarta pada 4 Januari lalu, hingga kemarin mereka belum menerima gaji. Hal itu dikemukakan beberapa anggota DPRD Tikep, saat berbincang-bincang dengan sejumlah wartawan. “Torang pe gaji bolong cair juga,” ucap salah satu anggota DPRD Tikep. Soal keterlambatan pembayaran gaji anggota DPRD itu, belum ada ada keterangan dari Kepala Bagian Keuangan Sekretariat DPRD Tikep Jainuddin. Ia kemarin tak berada di tempat saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. (cr-06/kox)


Halmahera Barat MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2015

8

art:MuS

KLARIFIKASI

Pendeta Yordan: Kades Salah Berikan Informasi JAILOLO – Pendeta Yordan Morary, satu anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Halbar, meluruskan pernyatannya terkait proyek pembangunan jalan setapak di Desa Salu Kecamatan Loloda. Sebelumnya diberitakan, Pendeta Yordan saat reses menerima keluhan masyarakat terkait kinerja CV Medya Makmur Teknindo yang mengerjakan proyek pembangunan jalan setapak di Desa Salu Kecamatan Loloda itu. “Kepala desa setempat salah memberikan keterangan kepada saya, ternyata yang mengerjakan proyek jalan setapak adalah CV Gugutingan Perkasa. Sedangkan CV Medya Makmur Teknindo sebenarnya mengerjakan gedung Polindes dan saat ini pekerjaan Polindes itu tak bermasalah dan sudah pada tahapan finishing. “Jadi kesalahan menyebutkan nama CV itu karena kepala desa setempat salah memberikan keterangan,”ujarnya. Mengenai material yang belum dibayar oleh kontraktor, menurut penjelasan pihak rekanan sebagian besar sudah dibayarkan. “Pihak kontraktor mengaku telah memberikan sebagian uang pembayaran material batu dan pasir milik warga melalui kepala desa. Namun, mengenai sisa pekerjaan jalan setapak sepanjang 50 meter yang menggunakan dana PNPM Mandari hingga saat ini belum diganti. (ado/one)

ASPIRASI

Yafet: Balon Bupati Wajib Laporkan Kekayaan JAILOLO- Bagi Bakal Calon (Balon) Bupati Kabupaten Halmahera Barat yang telah mendaftarkan diri mengikuti survei pada sejumlah Partai Politik agar melaporkan harta kekayaanya. “Kalau boleh untuk para Balon bupati wajib melaporkan harta kekayaannya saat survei Parpol maupun kepada komisi pemilihan umum,”kata Yafet Bagali, anggota DPRD Halbar kepada awak media Jumat (9/1) kemarin. Lanjut Yafet, laporan kekayaan lebih dini diberikan kepada public, agar mempermuda masyarakat mengetahui calon yang benarbenar berjuang untuk kepentingan rakyat dan calon hanya sekedar mencari peluang memperoleh kursi untuk memperkaya diri sendiri dalam jabatan sebagai bupati.” Langkah ini harus dilakukan sebagai wujud bentuk transparansi, selain bertujuan agar bebas dari KKN,”tegasnya. Yafet mengatakan, Balon bupati dengan penyampaian laporan kekayaan, sebagai bentuk keberanian keikutsertaan dalam pencalonan tanpa berharap bantuan dari pihak lain. “Ada pertimbangan agar tidak mendahului tahapan yang diselenggarakan oleh KPU. Namun, sebagai Balon bupati harus siap mengumumkan harta kekayaan,”harapnya. (ado/one)

KERJA BAKTI – Sekkab Halbar DR Abjan Sofyan turun langsung mengkoordinir seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, turun kerja bakti bersama membersihkan halaman kantor bupati, Jumat kemarin. (ado/mp)

Bidan dan Guru Sering Tinggalkan Tugas Sekkab: Kami akan Panggil yang Bersangkutan Editor : Wawan Kurniawan Peliput : Muhammad Kabir JAILOLO - Warga masyarakat di Desa Sasur dan Goro-goro kecamatan Sahu keluhkan kenerja petugas medis dan Kepala Sekolah (Kepsek) yang ditugaskan di dua desa itu. Pasalnya petugas medis dan guru sering tinggalkan tempat tugas, hingga warga kesulitan mendapatkan pelayanan. Keluhan warga disampaikan melalui anggota DPRD Halbar saat turus reses belum

lama ini. Wakil Ketua Komsi II DPRD Halbar Arnol Boky kepada Malut Post Jumat (9/1) kemarin mengatakan, dirinya saat reses di Desa Sasur dan Goro, sempat menerima keluhan masyarakat, bahwa petugas kesehatan dan Kepsek di kedua desa itu, sering kali tinggalkan tugas, disaat dibutuhkan warga tidak berada ditempat. “Selain itu kepala sekolah yang ditugaskan di desa-desa pesisir dalam wilaya Kecamatan Sahu, juga sering meninggalkan tugas pada jam kantor hingga berminggu-minggu,”katanya. Lanjutnya juga dari keluhan warga, kedisipilan petugas medis dan guru menjadi sasaran dan menurutnya harus menjadiperhatian serius pemerintah kabupaten (Pemkab) Halbar, menyangkut pelayanan kesehatan dan pendidikan.

OPD Dibahas di Masa Sidang Pertama JAILOLO - Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Perampingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pemerintah kabupaten (pemkab) Halbar yang diajukan sejak 2013 lalu, diagendakan akan dibahas dalam pembahasan masa sidang pertama 2015. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua II DPRD, Adlan Badi

saat dikonfirmasi Malut Post Jumat (9/1) kemarin. Pembahasan Ranperda perampingan OPD in, sudah diagendakan oleh komisi I dimasa sidang pertama dan katanya, sudah disampaikan ke Badan Musyawarah (Banmus). Namun menurut Adlan, ia tidak mengetahui secara pasti waktu pembahasanya, karena sejauh ini, baru

“Untuk itu saya berharap Sekkab Abjan Sofyan selaku pembina aparatur, memanggil petugas medis maupun kepala sekolah yang ditugaskan di desa-desa pesisir dalam Kecamatan Sahu untuk diminta penjelasan apakah benar seperti itu,”pungkasnya. Terpisah, Sekkab Halbar DR Abjan Sofyan saat dikonfirmasi Malut Post Jumat (9/1) kemarin di ruang kerjanya mengatakan, mengenai persoalan akan disampaikan kepada instansi teknis dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan agar diberikan teguran. “Selain itu saya juga harapkan kepada masyaraka, terlebih kepala desa jika kedapatan petugas medis atau guru tidak melaksanakan tugas dengan baik, segera dilaporkan ke kami,”ujarnya. (ado/one)

komisi I yang memasukkan program kerjanya untuk masa sidang pertama 2015.”Karena agenda dapat ditetapkan apabila seluruh komisi sudah memasukkan program kerjanya. Dan sementara ini yang sudah memasukkan program kerjanya, baru satu komisi yakni komisi I sedangkan komisi II dan II belum,”jelas Adlan. Tahapan proses pembahasan Ranperda OPD perampingan ini tambahnya, dimulai diinternal komisi I yang membidangi masalah pemerintahan. Setelah itu baru dibawa ke Badan Legeslasi (Banleg) untuk dikaji perubahan

nomenklatur OPD yang diajukan Pemkab. Setelah dibahas di Banleg katanya, kemudian dibawa ke rapat paripurna. “Jadi tidak serta merta apa yang menjadi usulan Pemkab yang ada dalam Ranperda itu akan disetujui,karena melalui beberapa tahapan pembahasan,”ucapnya sembari menambahkan tujuan utama perampingan SKPD oleh Pemkab, semata-mata demi efisiensi anggaran, maka mengenai SKPD mana nantinya akan digabung belum dapat dipastikan, nanti dilihat dalam pembahasan,”katanya. (ado/one)

Satpolpp Berupaya Tingkatkan Kinerja JAILOLO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpolpp) Kabupaten Halmahera Barat 2015 ini diminta tingkatkan kinerja dan kedisiplinan. Hal tersebut disampaikan Kepala Satpolpp Halbar, Gunawan M T Ali saat bertemu anggotanya di Aula Baikole Kantor Bupati Jumat (9/1) kemarin. Gunawan dalam pertemuan tersebut menegaskan, bagi anggota yang lalai bertugas akan diberikan sanksi tegas, yakni tidak berikan uang makan. “Karena tugas kita selaku aparat keamanan di lingkup pemerintah kabupaten Halbar, kita harus siap mengamankan pejabat daerah maupun fasilitas negara berupa perkantor dan aset Pemkab lainnya,”kata Gunawan. Lebih khususnya, anggota yang ditugaskan menjaga keamanan para pejabat dalam hal ini Sekkab, wakil bupati dan bupati serta

PERTEMUAN Kasatpolpp dan jajarannya

di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo, diharapkan agar melaksanakan tugas secara baik sesuai dan Topoksi.”Sementara bagi yang ditugaskan menjaga kantor bupati, diminta setiap malam melakukan patroli secara intens dalam lokasi pusat pemerintahan, agar tak terjadi lagi, kasus seperti di dinas kehutanan belum lama ini,”katanya mengingatkan.

Gunawan juga meminta agar anggotanya tingkatkan kinerja dan kedisiplinan. Dan di 2015, Gunawan bersama anggotanya menegaskan akan mengawal peraturan daerah (Perda) terkait penertiban hewan ternak yang berkeliaran di pusat kota Jailolo. “Tugas kita lebih berat akan kita hadapi di tahun ini (2015) adalah mengawal sejumlah Perda,”pungkasnya.(ado/one)


Malut Post

MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2015

9

Art: rizky

Anggaran Rp16 T untuk 50 Kecamatan di Perbatasan JAKARTA-Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Triyono Budi Sasongko, mengatakan, untuk tahap awal percepatan pembangunan daerah perbatasan, pemerintah akan memaksimalkan pembangunan di 50 kecamatan. Pemilihan ke-50 kecamatan dilakukan atas sejumlah pertimbangan. Antara lain, memiliki persoalan- persoalan kemasyarakatan yang perlu ditangani segera. Kemudian, kecamatan merupakan daerah exit entry point atau lintas batas dan merupakan pusat kegiatan strategis nasional (PKSN). “26 PKSN itu harus diperhatikan,

...SULTAN

Samb Hal. 1

dimana Ou sebelumnya pernah dirawat di RSPI. Di Jakarta pihak keluarga termasuk Kiemala Tomagola Munir Tomagola akan menjemput Sultan di bandara dan menuju RSPI. ”Keberangakatan ini mendadak, namun harus dipercepat karena kondisi kesehatan Ou makin menurun saat itu, ”tambah Ul. Sebelumnya, keberangakatan Ou belum bisa dipastikan hari ini. Pasalnya, Sultan belum bisa duduk terlalu lama sehingga beberapa kursi pesawat harus dilepas agar Sultan bisa berbaring selama penerbangan. Dan ini tak bisa disanggupi Sriwijaya Air karena tenaga teknik untuk melepas beberapa kursi penumpang telah kembali ke Jakarta. ”Tenaga tekniknya ti-

...LISTRIK

Samb Hal. 1

Sehingga, total ada 12 pelanggan yang menggunakan skema tersebut.Yakni rumah tangga R1 1.300 VA, rumah tangga R1 2.200 VA, rumah tangga R2 3.500-5.500 VA, rumah tangga R3 di atas 6.600 VA, industri menengah I3 di atas 200 kVA, industri besar I4 di atas 30.000 kVA, bisnis B2 6.600 VA - 200 kVA, bisnis B3 di atas 200 kVA, penerangan jalan umum P3, pemerintah P1 6.600 VA - 200 kVA, pemerintah P2 di atas 200 kVA, , dan pelanggan layanan khusus. Kenapa hanya rencana penyesuaian tarif pelanggan rumah tangga 1.300 VA dan 2.200 VA yang dibatalkan? Menurut Sudirman, dibandingkan kelompok pelanggan lainnya, dua kelompok pelanggan tersebut masih masuk kategori

...SATGASSUS

Samb Hal. 1

sebagian besar dari ribuan kasus itu merupakan kasus korupsi. Satgassus harus mampu untuk menyisir ribuan kasus korupsi tersebut. “Kasus mana yang penting untuk dilanjutkan. Harus ada kasus korupsi yang diprioritaskan. Seperti rekening gendut kepala daerah,” tuturnya. Yang pasti, ada pemetaan terhadap ribuan kasus korupsi tersebut. Sehingga, Satgassus bisa benar-benar mengerti arah penyelesaian kasus korupsi. “Semua itu harus dipetakan, tidak bisa tidak,” ujarnya. Lalu, apakah Satgassus ini tidak bersinggungan dengan Pidana Khusus (Pidsus) yang selama ini menangani Tipikor? Soal itu, Widyo mengaku bahwa Satgassus ini adalah Pidsus itu sendiri. “Jadi, kinerjanya tidak bentrok. Satgassus ya Pidsus ini,” jelasnya. Sementara Jaksa Agung H.M. Prasetyo mengatakan, tim Satgassus yang berisi 100 jaksa terbagi dengan komposisi 15 tim penyidikan, tujuh tim penuntutan, dan satu tim jaksa eksekutor. Untuk Tim Penyidikan, satu timnya diisi 5 jaksa, lalu Tim Penuntutan masing-masing diisi tiga orang

...LURAH

Samb Hal. 1

Tidak kalah menariknya lagi, ia sedang memangku jabatan kepala kelurahan. Wanita berkerudung ini, belum sebulan dilantik sebagai Lurah Tilihuwa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Melalui akun Twitter @ghemallahamid, di-posting undangan pelantikan sebagai

harus dibangun pertama. Itu ada di Peraturan Presiden. Kita cari yang prioritas. Kita koordinasikan dengan kementerian/ lembaga terkait, untuk fokus kepada 50 daerah ini,” katanya, Jumat (9/1). Menurut Triyono, BNPP saat ini tengah berkoordinasi dengan 10 kementerian terkait, agar menambah angggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015, bagi pembangunan kawasan perbatasan. “Ini untuk nambah lagi sekitar Rp 6,9 triliun. Mudah-mudahan bisa bertambah. Jadi Rp 8,7 triliun ditambah Rp 6,9 triliun,

jumlahnya sekitar Rp 16 triliunan,” katanya. Koordinasi kata Triyono, sangat diperlukan karena anggaran pembangunan bagi daerah perbatasan tidak berada di BNPP. Tapi kementerian/lembaga terkait. “Kita akan berusaha melakukan fungsi koordinasi dengan baik. Masalah perhatian saja yang kurang. Kita buat grand design, kita koordinasi dengan K/L. Kita hanya koordinasikan saja. Ini mungkin dalam simpul otoritas perlu diperkuat. BNPP ini harusnya sebagai Bapenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) kecil,” katanya. (jpnn/ici)

dak ada, jadi agak sulit, mungkin hari Minggu baru Ou bisa diberangkatan,”kata Munir melalui hand phone malam tadi. Namun beberapa saat kemudian, masalah tersebut bisa diatasi maskapai sendiri. Sementara itu, keberangkatan Ou juga akan dilakukan ritual adat dimana masyarakat atau bala ikut mengantar Sultan ke bandara. ”Ada semacam seremoni, karena bagaimanapun juga beliau adalah orang tua kita semua di Malut,” tambah Nulzuludin. Di bagian lain, Nulzuludin mengatakan, beberapa hari terakhir Ou juga sempat minta makan popeda dan buah tome-tome. Ou juga meminta diantar ke balakum (teras depan kedaton) untuk menghirup udara pagi. ”Kadang sampai dua jam duduk dengan kursi roda di luar,”kata Nulzuludin. Sementa-

ra itu, anggota Kipan A Yonif 732 Banau melakukan melakukan pengajian di Pandopo Kedaton usai sholat magrib tadi malam. Terpisah, sekitar pukul 22.28 WIT, Boki Nita mengumpulkan masayarakat adat. Didampingi salah seorang anak perempuannya, Boki mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal tidak diinginkan. Menurutnya, saat ini yang menjadi tujuan utama keluarga, istri serta masyarakat adalah kesemebuhan Sultan. Dia meminta kepada masayarakat adat agar turut mendoakan kesembuhan Sultan di masjid-masjid. ”Apa yang dikatakan oleh Sutan itu tidak bisa dilangkahi dan Sultan tidak menginginkan masalah apapun. Jadi besok jika tidak ada halangan Sultan akan diberangkatan ke Jakarta,”katanya. (tr-02/kox)

masyarakat kelas menengah. ‘Kalau yang lainnya sudah lebih mampu (secara finansial),’ katanya. Sesuai dengan rencana penyesuaian tarif per 1 Januari 2015, pelanggan 1.300 VA dan 2.200 VA, tarifnya akan naik dari Rp 1.352 per kilowatt hour (kWh) menjadi Rp 1.496 per kWh. Menurut Sudirman, ada tiga variabel yang menjadi penentu perhitungan untuk penyesuaian tarif listrik, yakni harga minyak dunia sebagai patokan energi primer untuk pembangkit listrik, nilai tukar rupiah, dan inflasi. Dari tiga faktor tersebut, harga minyak yang memiliki bobot terbesar memang tengah turun. ‘Makanya, logika (pembatalan kenaikan tarif ) nya masuk, cost (biaya produksi listrik, Red) turun, disampin kita dorong efisiensi PLN,’ ucapnya. Sudirman menyebut, pihaknya akan segera memanggil

manajemen PLN untuk membahas lebih lanjut terkait rencana pembatalan kenaikan tersebut, termasuk evaluasi terkait variabel-variabel yang mempengaruhi penentuan penyesuaian tarif listrik. ‘Besok (hari ini, Red) atau lusa saya ketemu PLN,’ ujar Mantan direktur utama PT Pindad tersebut. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman menambahkan, proses penentuan tarif listrik ini masih harus dibawa ke DPR. Sebab, aturan penyesuaian tarif per 1 Januari 2015 sudah disepakati bersama DPR periode 2009 2014. Selain itu, kebijakan tarif juga akan berimplikasi pada besaran subsidi yang ditanggung pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). ‘Jadi, nanti kami segera konsultasi juga dengan DPR,’ katanya. (jpnn/ici)

jaksa dan terakhir Tim Eksekutor ada empat orang jaksa. “Semua mulai bekerja pekan depan, sebelumnya akan ada pelatihan dari PPATK, BPK dan lembaga lain. Semua itu diperlukan agar penanganan kasus bisa lebih cepat, harus ada sharing antarlembaga,” tuturnya. Prasetyo mengatakan, kasus korupsi saat ini meningkat kualitas dan kuantitasnya. Modus operandinya kian canggih, semua itu harus diketahui. Tentunya, PPATK dan BKP bisa membantu Satgassus ini. “Apalagi, dalam Satgassus ini ada Jaksa “lulusan” KPK. Saya yakin secepatnya banyak kasus korupsi terkuak,” tuturnya. Perlu diketahui, Satgassus Antikorupsi tersebut dirancang Kejagung untuk mengefektifkan pengusutan kasus korupsi yang terkesan lesu di Kejagung. Pembentukan Tim ini merupakan permintaan dari Jaksa Agung H.M Prasetyo yang pernah diragukan dalam menangani kasus korupsi saat ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Jaksa Agung. Sementara Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang duduk di Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy mengaku heran dengan langkah Jaksa Agung membentuk Satgasus Antikorupsi. Pasalnya, di Kejagung sudah

ada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) yang juga menangani kasuskasus korupsi. “Bukankah di Kejagung sudah ada Jampidsus yang selama ini sudah bertugas menyelesaikan persoalan korupsi?” kata Aboebakar, Jumat (9/1). Menurut dia, pembentukan Satgasus Antokorupsi justru akan berpotensi menimbulkan tumpang tindih atau over lapping dengan tugas Jampidsus. Apabila Kejaksaan Agung ingin meningkatkan konsentrasi dalam pemberantasan korupsi, lanjut Aboebakar, seharusnya yang dikerjakan bukanlah membentuk organ baru. “Yang diperlukan adalah peningkatan kapasitas dan penguatan Jampidsus,” katanya. Dia menyatakan, 100 jaksa yang ada seharusnya tak perlu ditugaskan di Satgasus Antikorupsi. “Perbantukan saja mereka di Jampidsus,” ungkapnya. Selain itu para jaksa yang pernah ditugaskan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga bisa diberdayakan untuk membagi pengalaman dan kompetensinya di Jampidsus. “Dengan demikian, Jampidsus akan semakin kuat dengan kompetensi tangguh dalam pemberantasan korupsi,”pungkasnya. ( jpnn/ici)

lurah tertanggal, 22 Desember 2014. Ucapan selamat pub mengalir. Akun @atupato berkicau, “Slmt tata @ghemallahamid yg dilantik jdi lurah.Smga amanah dan jadi panutan.Sukses ya ibunda. #HedeILoveGorontalo.” Ucapan juga datang dari akun @ GorontaloUNITE. “selamat buat @ghemallahamid yg diberikan tanggung jawab sebagai Lurah

di lingkungan Pemda Kabgor.” Sebelum menjabat lurah, laman daring De Gorontalo menyebut Nurmala memulai kariernya pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gorontalo serta Bagian Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Gorontalo. Nurmala juga disebut masih lajang, dan merupakan alumnus Institut Pemerintahan Dalam Negeri. (tnc/kox)

...UNAS

Samb Hal. 1

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) akhirnya memastikan kelulusan siswa ditetapkan sekolah masing- masing, bukan dari Unas. Penilaian kelulusan itu murni dari penilaian guru dan sekolah. Keputusan itu disampaikan Ketua BSNP Zainal Arifin Hasibuan di Jakarta kemarin. Guru besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia itu menegaskan bahwa satu dari empat fungsi unas selama ini akhirnya dihapus. “Yang dihapus itu adalah fungsi unas sebagai salah satu penentu kelulusan siswa,” kata dia. Keputusan itu diambil setelah BSNP bertemu dengan Mendikbud Anies Baswedan Rabu lalu. Dia mengatakan selama ini fungsi unas sebagai salah satu pertimbangan kelulusan siswa diributkan masyarakat. Di antara penyebabnya adalah, unas dinilai sebagai ujian yang tidak adil. “Okelah kita sekarang kompromi. Porsi nilai unas dalam pertimbangan kelulusan siswa sekarang nol persen,” tandasnya. Zainal menuturkan selama ini ada tiga komponen dalam penentuan kelulusan siswa. Ketiga komponen penentu itu adalah,

...GIZI

Samb Hal. 1

namun sebaliknya kian hari kian meningkat dan sasarannya justru pada bayi dan anak-anak. Padahal, gizi buruk merupakan masalah yang harus diseriusi. Seperti yang dilansir dari salah buku tentang kesehatan Nency & Arifin (2005), memaparkan dampak buruk dari kekurangan gizi terhadap anak-anak adalah menjadikan anak apatis, gangguan bicara dan gangguan perkembangan yang lain. Jangka panjangnya adalah penurunan skor intelligence quotient (IQ),

...WIDYA

Samb Hal. 1

puteri pasangan Jafri Jafar dan Murni Ahmad ini pun sama sekali tak bisa berkomunikasi. Ia tak pernah mengucapkan sepatah kata pun semenjak lahir. Hanya rengekan-rengekan tak jelas yang keluar dari mulut mungilnya. Bahkan untuk melakukan kontak mata dengan orang lain pun ia nyaris tak bisa. “Dia tidak mengerti ketika kita panggil namanya. Juga tidak tertarik dengan hal-hal yang biasanya menarik perhatian anak lain, seperti gambar televisi,” ungkap sang ibu, Murni, kepada Malut Post di kediaman mereka yang sederhana di RT 09 RW 03 Kelurahan Maliaro, Kota Ternate Tengah, Jumat (9/1). Dituturkan Murni, puterinya terlahir normal pada 21 Mei 13 tahun silam. Meskipun proses persalinan dilakukan di rumah dengan bantuan seorang bidan, namun anak ketiga dari lima bersaudara tersebut nampak sehat dan menggemaskan dengan berat badan 3,4 kg. Menginjak usia tiga bulan, bayi Widya menderita mencret sehingga dilarikan ke RSUD Chasan Boesoeri. Di Chasan Boesoeri, ia dirawat inap selama 1,5 minggu. “Setelah itu kami minta pulang. Waktu itu Widya sempat diperiksa oleh dokter anak tapi tidak dibilang sakit apa,” kisahnya. Setelah keluar dari rumah sakit, berat badan Widya mulai menyusut. Meskipun mengonsumsi Air Susu Ibu (ASI) hingga berusia satu tahun, namun berat badannya tak bertambah layaknya anak normal lainnya. Ia juga kerap mengalami kejang, seringkali harus bolak-balik diopname di rumah sakit namun tak pernah tercetus vonis mengenai penyakitnya. Sejumlah pihak bahkan menduga Widya kena sawan (penyakit yang datang tiba-tiba menyebabkan kejang, mulut terkacing dan lain sebagainya,red). Ini membuat Jafri terpaksa berkeliling Maluku Utara mencari pengobatan non medis yang hasilnya nihil hingga kini. “Waktu usianya empat tahun, dalam sehari bisa beberapa kali mengalami kejang. Kadang ada buih yang keluar dari mulutnya. Sekarang ini jika kejangnya kambuh, bisa selama dua hari ia menolak makan dan minum. Tiap bulan biasanya ia sekali mengalami kejang,” terang Jafri. Karena keterbatasan ekonomi, saat ini Widya hanya dibawa berobat ke Puskesmas apabila kejangnya sudah teramat parah.

penilaian dari guru, sekolah, dan pemerintah yakni dengan unas. Setelah kebijakan penghapusan fungsi unas sebagai salah satu penentu kelulusan itu dihapus, maka kelulusan siswa mulai tahun ini murni dari penilaian guru dan sekolah saja. Dengan aturan baru ini, Zainal menekankan bahwa BSNP ingin menciptakan unas sebagai program penegakan sikap kejujuran bangsa Indonesia. Setelah unas tidak lagi menjadi acuan kelulusan siswa, dia berharap ujian tahunan itu dilaksanakan dengan jujur. “Kalau masih ada kecurangan, itu namanya kebangetan. Ayo revolusi mental dari sekolah,” ujarnya. Zainal mewanti-wanti agar guru, kepala sekolah, kepala dinas pendidikan, wali kota, bupati, hingga gubernur tidak mengintervensi secara negatif pelaksanaan unas. Dia berharap unas dilaksanakan sebagai kegiatan akademik, bukan politik. Dengan cara ini, peta kualitas pendidikan yang didapat dari kegiatan unas benar-benar valid. Meski fungsi unas sebagai salah satu pertimbangan kelulusan dihapus, Zainal mengatakan fungsi-fungsi lainnya tetap dipertimbangan. Yakni fungsi sebagai alat pemetaan atau radar kualitas pendidikan

di Indonesia. Dia mengatakan kualitas pendidikan tidak bisa dipetakan, jika tidak menggunakan alat pemetaan yang berstandar nasional. Fungsi unas berikutnya yang dipertahankan adalah, sebagai acuan masuk ke jenjang pendidikan lebih tinggi. “Jika nanti perguruan tinggi tidak mau menggunakan nilai unas, ya terserah mereka. Yang penting kita sudah sediakan,” katanya. Tetapi menurutnya, masih ada kenaikan jenjang dari SD ke SMP, serta dari SMP ke SMA/ SMK yang membutuhkan pertimbangan nilai unas. Jika penerimaan atau seleksi kenaikan jenjang itu murni dari rapor, tentu akan kesulitan. Sebab nilai rapor bisa saja tinggi-tinggi, yakni 8, 9, bahkan sampai 10 semua. Kemudian fungsi unas terakhir yang masih dipertahankan adalah, sebagai bahan kebijakan intervensi pendidikan oleh pemerintah. Dia mencontohkan jika di sekolah A nilai fisika-nya jeblok, berarti ada kemungkinan pemenuhan kualitas pembelajaran fisika rendah. Sehingga intervensi fokus untuk pemenuhan sarana pembelajaran fisika. “Jika tidak ada unas, apakah pemerintah nunggu wangsit. Kan tidak seperti itu,” pungkas dia. (jpnn/ici )

penurunan perkembangan kognitif, penurunan integrasi sensori, gangguan pemusatan perhatian, gangguan penurunan rasa percaya diri dan tentu saja merosotnya prestasi akademik di sekolah. Kurang gizi berpotensi menjadi penyebab kemiskinan melalui rendahnya kualitas sumber daya manusia dan produktivitas. Tidak heran jika gizi buruk yang tidak dikelola dengan baik pada fase akutnya akan mengancam jiwa dan pada jangka panjang akan menjadi ancaman hilangnya sebuah generasi penerus bangsa.

Ironisnya, dalam misi Dinas Kesehatan Kota Ternate sendiri telah ditetapkan melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan. Serta, memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya. Sebagai masyarakat, sudah saatnya kita mengingatkan Dinas Kesehatan akan misi itu agar tahun depan kasus gizi buruk bisa ditekan atau dihilangkan sama sekali, bukan sebaliknya malah bertambah. (*)

Jafri yang hanya sorang penyapu jalan mengaku tak mampu jika harus membawa Widya melakukan kontrol ke dokter ahli gizi secara teratur. Untuk membeli popok yang harus selalu dikenakan Widya pun terasa sudah amat memberatkan keluarganya. “Dalam sehari, Widya harus tiga kali ganti popok, sebab ia tak mampu buang hajat seperti anak normal lainnya. Jika tidak dipakaikan popok, maka terkadang kotorannya akan mengotori bagian tubuhnya yang lain dan bahkan sampai ke mulut karena ia sering menjilat jari-jarinya,” tutur Jafri dengan raut wajah prihatin. Sehari-hari, Widya biasanya diletakkan di tempat tidur bayi yang dilengkapi kerangkeng besi di keempat sisinya. Hal ini dilakukan jika ia tak sedang digendong kedua orangtuanya. Meskipun dapat berjalan dengan kaki-kakinya yang teramat kurus, namun keseimbangannya mengkhawatirkan. Terkadang ia dibiarkan bermain di lantai rumah mereka yang hanya beralaskan semen, itu pun dengan penjagaan ketat lantaran kebiasaannya merayap hingga ke dapur rumah. “Harus selalu diawasi. Pernah suatu kali saya sedang masak, ia jalan keluar hingga ke jalan raya karena pintu rumah lupa ditutup. Kami khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Murni yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Untuk melakukan aktivitas primer sehari-hari seperti makan dan mandi pun Widya harus selalu dibantu. Bahkan untuk makan dan minum, harus dilakukan dengan susah payah lantaran remaja berkulit putih ini tak mampu mengunyah makanan. Oleh karena itu, makanan yang disajikan untuknya adalah makanan bertekstur lembut. “Minum juga susah. Harus tahu caranya, dan biasanya ia hanya mau minum jika saya yang memberi minum,” ujar sang ayah. Widya memang paling dekat dengan ayahnya dibandingkan dengan anggota keluarganya yang lain. Selama ini, Widya pernah memperoleh perawatan dari Dinas Kesehatan Kota Ternate melalui program Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK). Namun terhenti ketika usia Widya menginjak lima tahun, sebab penderita gizi buruk yang ditangani program ini hanya mencakup anak usia 0-5 tahun. Pada 2012 lalu, Dinas Sosial Kota Ternate juga pernah memberi

bantuan kepada Widya sebanyak dua kali dengan besar sumbangan masing-masing Rp. 900 ribu, serta santunan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman untuk anak penderita gizi buruk sebesar Rp 150 ribu. Widya sendiri pernah beberapa kali diambil datanya oleh pihak Dinas Sosial namun hingga kini tak ada lagi bantuan yang datang. “Dinas Sosial datang untuk foto Widya beberapa kali. Tapi hanya difoto saja, tidak ada lanjutannya,” cerita pria berusia 45 tahun itu. Tahun lalu, Widya sempat dikunjungi Salim Segaf Al-Jufri yang saat itu menjabat sebagai Menteri Sosial. Dalam kunjungan tersebut, Salim memberi santunan untuk Widya berupa beras dan uang tunai sebesar Rp 2 juta. Jafri dan Murni tak berharap muluk mengenai kondisi puteri mereka. Mereka sadar, untuk memperoleh kesembuhan hingga Widya dapat seperti anak normal lainnya, mungkin agak berat. Apalagi bermimpi Widya menjalani hari-harinya seperti layaknya remaja. Harapan besar mereka adalah Widya dapat berbicara meskipun hanya sepatah dua kata. Semenjak kelahiran Widya, Jafri mengaku rindu mendengarkan celotehan sang puteri. “Yang penting dia bisa memanggil saya ‘papa’ saja, itu sudah sangat menggembirkan hati saya,” pintanya dengan airmata bergenang. Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif, yang turut mendampingi Malut Post menemui Widya mengungkapkan keprihatinannya mengenai kondisi Widya. Keprihatinannya makin menjadi mengingat lingkungan tempat tinggal Widya terletak di tengah Kota Ternate, bahkan di depan Kantor Wali Kota Ternate. “Namun minim sekali perhatian pemerintah, terutama dari sisi sosial dan kesehatan. Apalagi jika dilihat dari kondisi ekonomi, keluarga ini termasuk tidak mampu. Ini kan ironis,” ujarnya. Politisi Partai Nasdem tersebut berharap pemerintah lebih membuka mata untuk melihat dan bertindak terhadap fenomena-fenomena sosial semacam ini. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait untuk penanganan soal permasalahan gizi buruk. “Semoga dengan kehadiran Komisi III juga dapat memberi dampak positif bagi pengobatan Widya ke depan,” pungkasnya. (*)


Polmas

MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2015

10

art:MuS

ANGGARAN

Gubernur: Kelola Anggaran Harus Transparan SOFIFI – Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) belakang ini mulai menghindar dari awak media. Beberapa kali kegiatan yang dicegat wartawan, namun gubernur serahkan full kepada kepala Biro (Karo) Humas dan protokoler Pemprov Malut Salmin Ja n i d i . Ha l ya n g sama terjadi pada Salmin Janidi Jumat (9/1), usai memipin rapat tertutup bersama Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lantai ruang rapat lantai IV, gubernur serahkan ke Salmin Janidi. Saat dikonfirmasi terkait rapat tersebut, Salmin mengatakan gubernur meminta kepada pimpinan SKPD agar selalu terbuka dalam pengelolaan anggaran. Lanjut Salmin, gubernur juga meminta kepada SKPD agar lebih bekerja keras, serta memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat. ”Bagi gubernur, anggaran yang dikelola pemerintah melalu pengawasan DPRD Provinsi dan stackholder lainnya merupakan milik publik, sehingga harus dilakukan dengan cara transparan,” kata Salmin. Sementara itu, kata almin sekecil apapun program yang dilaksanakan pimpinan SKPD wajib dilaporkan ke gubernur. ”Intinya keterbukaan dalam pengelolaan anggaran dan program harus terarah sesuai dengan jabaran visi-misi kepala daerah,” katanya. (cr-9/wat)

ILLEGAL FISHING

AGK dan Forkompinda Pertegas Berantas Illegal Fishing SOFIFI – Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK), Jumat (9/1) kemarin rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) yang dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Agus Sutoto, Wakajati Susilo, Kapolda Birigjen Pol Sobry Efendi Surya, Danlanal Kolonel Laut (P) Uki Prasetia, Danrem Kolonel Inf Agus Arif Fadila dan Kabinda Laksamana Pertama Eden Gunawan. Dalam pertemuan di Aula lantai IV itu, gubernur mengatakan belakangan ini, sering terjadi berbagai macam peristiwa hukum di masyarakat seperti drama penculikan anak, kekerasan terhadap wanita, masalah gesekan kepentingan antar kelompok yang menjurus kepada disparitas sosial hingga kerawanan pencurian ikan secara illegal oleh nelayan asing. Lanjut dia, khusus pencurian ikan ini, gubernur meminta agar penegak hukum harus bertindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku. ”Harus ada persiapan penangkalan isu-isu yang menyesatkan apalagi menjelang pesta rakyat (Pilkada, red) di 6 Kabupaten/Kota yang memasuki masa akhir kepala daerah. Ini rawan yang harus disikapi bersama termasuk pencurian ikal ilegal ini,”katanya. Selain itu, Gubernur AGK juga berharap agar pihak penegak hukum ikut mengawasi proses pelelangan proyek tahun anggaran 2015 yang selalu berpotensi menimbulkan tindak pidana korupsi. ”Untuk meminimalisir jangan sampai terjadi tindak pidana korupsi, saya mengajak penegak hukum untuk bekerja sama dalam mengawal proses tender proyek tahun anggaran 2015 ini,”ungkap gubernur dalam pertemuan tersebut. (cr-9/wat)

SUASANA rapat Paripurna

3 Tahun, Dana TKI Belum Dikembalikan Lefo: Kami Dukung Diproses Hukum Editor Laporan

Eks dan Anggota Deprov Yang Belum Kembalikan Dana TKI No

: Awat Halim : Jufri Duwila

TERNATE – Anggota DPRD Provinsi (Deprov) Malut enggan memperpanjang masalah dengan Inspektorat Malut. Padahal Kepala Inspektorat Malut Bambang Hermawan menebarkan ancaman penyitaan aset milik 8 anggota Deprov Malut dan aset milik 15 eks anggota Deprov Periode 2009-2014 yang belum mengembalikan dana Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI). Ternyata langkah Inspektorat tidak didukung oleh ketua lembaga Bantuan Hukum Malut Yahya Mahmud. Kepada Malut Post Jumat (9/1), dia menyarankan ke Inspektorat agar menempuh jalan lain agar uang Negara itu bisa dikembalikan ke kas daerah. Menurut dia, jika Pemprov Malut mengambil langkah penyitaan asset milik pribadi eks dan anggota Deprov perlu dibicarakan kembali. “Semua tergantung Pemprov Malut. Karena bagi anggota Deprov terpilih lagi, mungkin akan mudah. Namun bagaimana dengan yang tidak lagi terpilih. Jadi langkah persuasif yang terbaik,” ujarnya. Sementara direktur LSM Lefo M Arief Fabanyo saat diminta tanggapan secara tegas menegaskan mendukung upaya Inspektorat untuk menyita aset dan barang berharga eks dan anggota Deprov jika sampai batas waktu, dana TKI belum bisa dikembalikan. “Inspektorat sudah

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. Total

NAMA Alimin Muhammad Samsul Hadi Imran Djumadil Abdurrahman Joisangdji Rusmin Latara Amin Drakel Abdul Gani Sangadji Edi Langkara Zadrak Tongo-Tongo Ishak Naser Helmi Muksin Saiful Ahmad Alpinus K Pay Ike Masita Tunas Gamaria Iskandar Alam Jusman Arifin Ikram Haris Robinson Missi Heri Saroden Selvanus Bunga Umar Bopeng A Buang Buamonabot Aliong Mus

KEWAJIBAN

PKS PPP PAN PBB NasDem PDIP Gollkar Golkar Golkar NasDem NasDem PKS Demokrat Hanura Hanura Golkar PDIP Golkar NasDem PDS PAN Golkar Golkar

Uang TKI yang belum dikembalikan

Rp 1 Miliar itu bisa dikembalikan ke daerah,” harap Bambang. Selain itu, Bambang mengungkapkan ada temuan dana sisa Pilgub juga di KPUD Halmahera Selatan (Halsel) sebesar Rp 100 Juta lebih yang belum di kembalikan ke Kasda Pemprov. Dia berharap dalam waktu dekat ini apat dikembalikan, jika tidak Bambang mengancam, akan berkoordinasi dengan BPK agar ditindaklanjuti ke penegak hukum.”Dana hibah di KPUD Halsel Rp 100 Juta lebih itu, belum ada pengembalian. Kita akan koordinasikan dengan BPK untuk ditindaklanjuti karena KPUD bukan dibawah naungan Pemerintah Daerah (Pemda), sehingga proses selanjutnya diserahkan ke BPK,”pungkasnya. Sementara Sekretaris KPU Malut Manaf Surabaya mengakui hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Malut ter-

Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta Rp 42 Juta

23 Anggota Deprov Rp 1.008 Miliar

memberikan kelonggaran hingga Februari 2015. bila mereka tidak mau mengembalikan maka kami mendukung langkah Inspektorat untuk menyita aset dan mengambil barang berharga untuk menutupi kerugian Negara,” jelasnya. Selain itu, dia juga mendesak Inspektorat agar membuat laporan ke penegak hukum. “Inspektorat harus buat laporan ke penegak hukum untuk penyelidikan. Mereka menerima uang yang bukan

Dana Pilgub Rp 1 Miliar Berpotensi Bermasalah SOFIFI – Sisa anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013 di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Malut sebesar Rp 2,3 Miliar. Sisa anggaran ini untuk belanja dua kegiatan yaitu pelaksanaan tahapan Pilgub sebesar Rp 1,050 Miliar dan khusus anggaran perjalanan dinas sebesar Rp 1 Miliar lebih yang harus dikembalikan ke kas daerah sebagaimana Laporan hasil Pemeriksaan (LHP) BPK yang diterbitkan agustus 2014 lalu. Olehnya itu, KPUD diminta untuk mengembalikan sisa dana hibah Pemprov Malut tersebut. kepada Malut Post, Jumat (9/1), kepala Inspektorat Malut Bambang Hermawan mengatakan t o t a l dana sisa di KPUD Rp 2,3 Miliar itu, sudah dikembalikan ke Kasda sebesar Rp 1 Miliar lebih. Sementara sisa anggaran Rp 1 Miliar lebih yang belum dikembalikan. “Kita berharap sisa anggaran pilgub kurang lebih

PARPOL

haknya. Juga dengan wkatu yang diberikan tidak dikembalikan maka menurut saya, sudah masuk tindakan korupsi. Jangan hanya sekedar ancaman saja tapi harus dibuktikan,” ungkapnya. Disisi lain, dua anggota Deprov yang ikut menerima dana TKI itu Amin Drakel dan Suhri Hud saat dikonfirmasi secara terpisah, namun hingga berita ini diturunkan, dua wakil rakyat ini enggan memberikan klarifikasinya. (cr-02/wat)

informsi dihimpun, hadap penggunaan karo Pemerintahan dana hibah Pilgub era Thaib Armaiyn Rp 2,3 Miliar. Namun juga pinjam Rp 100 menurut dia, temuan Juta, namun belum tersebut sebagian dikembalikan dan besar sudah dikemanggaran perjalanan balikan ke Kasda medinas staf dan anglalui Bank BNI Cagota KPUD sebesar bang Ternate. “Dana Rp 120 Juta. sisa Pilgub bukan Sementara BenRp 1,050 Miliar. Tapi dahara KPU Malut Rp 1,3 Miliar (Rp Ahmad Hasan em1,334.004.372). Dana nejlaskan temuan itu sudah dikembaRp 1 Miliar itu ada likan,” tandas Manaf Bambang Hermawan juga kelebihan pemmelalui ponsel, tadi bayaran pajak di Metro TV sebesar malam. Selain itu, Manaf membantah Rp 70 Juta saat penayangan debat disebut anggaran perjalanan di- kandidat pada pilgub lalu. “Nanti kita nas sebesar Rp 1 Miliar. Padahal menyurat ke pihak pajak dan ditindamenurut dia, sisa anggaran Rp 1 klanjuti ke Metro TV, agar mengemMiliar yang belum dikembalikan balikan sisa dana tersebut,” kata itu termasuk beberapa item sep- Ahmad. Kalau biaya perjalanan dinas erti jasa giro sebesar Rp 124 Juta, staf dan anggota KPU Malut sebesar biaya duplikasi pengadaan barang Rp 120 juta. Ini bukan fiktif tapi biaya dan jasa, khususnya jasa audit nginap 5 hari, tapi kita hanya nginap dari akuntan publik Rp 30 juta, 4 hari. Sisa 1 hari itu yang jadi temuan. belanja monitoring KPU Halsel Rp Dan biayanya variatif, terendah Rp 125 juta, biaya pengamanan Rp 30 300 ribu, tertinggi Rp 20 Juta. Pegawai juta dan biaya perlengkapan PPS siap untuk mengembalikan,” katanya. di KPU Halsel Rp 76 juta termasuk (cr-09/cr-02/wat)

PROMO NEWS

Besok, Badko HMI Gelar Seminar ASEAN Unity 2015 TERNATE- Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Maluku-Maluku Utara (Malut) akan menggelar seminar ASEAN Unity 2015 di Kota Ternate, Minggu (11/1) besok yang dilangsungkan di Hotel Ayu Lestari. Hal ini disampaikan Ketua Badko HMI

Maluku-Malut Rusli Umanailo saat bertandang di Malut Post, Jumat (9/1). Rusli mengatakan, seminar ini penting dilakukan karena dalam waktu yag tak lama lagi Indonesia, terutama Maluku dan Malut akan diperhadapkan penerapan Masyara-

kat Ekonomi Asean (MEA) 2015. “Seminar ini sebagai forum sosialisasi program-program dan target serta aneka agenda lainnya dengan berbasis advokasi, edukasi dan sosilisasi,” ujarnya. Dia juga mengatakan, seminar ini akan menjadi kesimpulan yang komprehensif untuk membuka peta-haluan baru Badko HMI Malukudalam menjawab tan- KETUA Malut Rusli Umanailo tangan MEA 2015 di masa mendatang. “Minimal Indonesia yang punya indentitas muslim terbesar dunia, masih mampu menunjukan eksistensi dalam daya saing ekonomi liberal saat ini,” katanya. Dalam seminar ini, dengan pembicara bertajuk “The Place to Start ASEAN Economic Community 2015” ini, yakni Pangdam Pattimura Meris Wiryadi, Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba, Gubernur Maluku Said Assagaff, Anggota DPR RI Saiful Bahri Ruray, Rektor IAIN Ternate Abdurrahman I Marasabessy dan Rektor Unhkair Ternate Prof Husen Alting. “Kami juga berharap kepada alumni HMI agar dapat menghadiri seminar besok (hari ini, red). Undangan kita sebarkan,” tambahnya. (cr-02/wat/pn)


Sportivo MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2015

11

Art : YoNo

MARIO Balotelli

Balotelli Tunggak Denda Tilang Dipastikan Terbebas Dari Peringatan Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit P E N Y E R A N G L i v e rpool, Mario Balotelli, bisa jadi akan dipaksa untuk merogoh koceknya sekitar 8.000 poundsterling untuk melunasi denda tilang yang belum ia bayar. Pemain Italia itu berulang kali mendapat denda dari aparat setempat akibat melanggar batas kecepatan saat menge-

mudi. Kebiasaan tersebut sudah sering ia lakukan, bahkan saat masih berkarir di Italia. Laporan yang diturunkan oleh The Mirror menyebutkan bahwa Balotelli sudah mengumpulkan tak kurang dari 18 surat tilang di tahun 2012 dan 2013, meski tim legal eks Manchester City tersebut berkilah bahwa Balotelli tak mendapat peringatan dari kepolisian Italia.

“Mario tengah tinggal di Inggris, menurut kami sama sekali tidak memberikan peringatan atas denda tersebut, karena ia hidup di luar negeri,” demikian pernyataan tim pengacara Balotelli. Balotelli sendiri dirumorkan bakal pergi dari Liverpool di bursa Januari ini, usai tak kunjung tampil bersinar di Anfield. (jpnn/tr-05)

Markas Madrid Dihantui Ancaman Bom STADION kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu, memilih untuk tidak melakukan evakuasi, meski terdapat rumor mengenai isu bom di media sosial. Menurut laporan yang diturunkan oleh The Mirror, sempat muncul isu mengenai adanya bahan peledak di stadion markas juara Eropa 10 kali tersebut. Namun demikian, informasi yang beredar tersebut rupanya tak akurat. Benda yang dicurigai sebagai bom justru berada di stadion Neuvos Miniesterios, satu kilometer dari markas Los Blancos. Situasi keamanan di Eropa memang tengah mengalami guncangan, menyusul terjadinya serangan di Paris beberapa saat yang lalu. Namun terkait ancaman bom di Madrid, Polici Nasional pada akhirnya mengkonfirmasi bahwa tak ada satu pun benda atau bahan peledak yang dimaksud di Bernabeu maupun Miniesterios. (okz/tr-05)

SANTIAGO Bernabeu

Sharapova Ngedate dengan Sinnamon BRISBANE-Maria Sharapova dan sang kekasih, Grigor Dimitrov boleh saja saat ini sama-sama berada di Brisbane, Australia. Keduanya mengikuti gelaran tenis Brisbane International Tournament yang sedang berlangsung dari 4 sampai 11 Januari mendatang. Namun, Sharapova kini tak lagi membutuhkan sosok Dimitrov setiap saat berada di sisinya. Itu terlihat saat hari off tournament, Sharapova memilih

menghabiskan waktu dengan “Sinnamon”. Eits, jangan salah sangka dulu. Sinnamon bukanlah seorang manusia. Dia adalah seekor Koala. Untuk itu, para bintang tenis dunia yang sedang berkunjung diminta waktu luang untuk mempromosikan program tersebut. “Interview bersama Mrs Sinnamon. Ini kedua kalinya kami bertemu. #Koala,” cuit Sharapova dalam twitter

pribadinya, @MariaSharapova sambil mengupload fotonya bersama hewan lucu tersebut. Sharapova tampak sangat happy dalam acara tersebut. Petenis peringkat dua WTA itu pun tampil cantik di acara tersebut dengan mengenakan kaos abu-abu yang hampir senada dengan bulu si koala. Dia tidak berhentinya mengumbar senyum dalam sesi pemotretan. (jpnn/tr-05)

Ulang Tahun, Ronaldo Kirimi Irina Buket Mewah? IRINA Shayk belum lama ini merayakan ulang tahunnya yang ke-29 dengan bunga. Ya, model cantik Rusia itu menerima dua buket bunga raksasa berwarna merah dan buket lain dengan warna yang berbeda, seiring bertambah usianya. Laporan dari Daily Mail menyebut hingga saat ini masih belum diketahui dengan jelas siapa yang mengirim bunga tersebut. Namun demikian, diduga kuat hal tersebut merupakan ulah dari sang kekasih yang juga merupakan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Irina lantas mengunggah foto kado yang ia terima tersebut di akun media sosial miliknya Sayangnya, Ronaldo saat ini tengah berduka. Pasalnya, Madrid sudah dua kali kalah beruntun di awal tahun 2015, masing-masing atas Valencia dan Atletico Madrid. CR7 bahkan hanya duduk di bangku cadangan saat timnya tunduk di Vicente Calderon. (anv/tr-05)

MARIA Sharapova

McLaren Launching Mobil 29 Januari LONDON - McLaren akhirnya membeberkan jadwal launching mobil yang akan diterjunkan pada balapan Formula 1 musim 2015 mendatang. Tim asal Woking itu bakal melaunching mobil MP4-30 pada 29 Januari nanti. Sebelumnya, McLaren memilih bungkam terkait jadwal launching mobil yang akan dikendarai Jenson Button dan Fernando Alonso. Sejak akhir tahun lalu, manajemen hanya menjanjikan launching akan dilakukan Januari. “Ya, seperti yang sudah diberitakan di beberapa media, mobil McLaren-Honda MP4-30 akan di-

IRINA Shayk

launching pada 29 Januari,” demikian bunyi pernyataan resmi McLaren sebagaimana dilansir laman Grand Prix 247, Jumat (9/1) kemarin. Nah, ketika jadwal launching sudah ditentukan, publik kini masih bertanya-tanya tentang warna mobil yang akan dikeluarkan McLaren. Sebelumnya, McLaren dikabarkan bakal mengubah warna mobil menjadi oranye. Hal itu dilakukan karena silver sudah identik dengan Mercedes. “Acara untuk launching mobil itu belum bisa ditentukan,” tambah pernyataan resmi McLaren. (jpnn/ tr-05)

Mourinho Mantan Kru Stoner Kembali Ungkap Alasan Dihukum FA Tolak Lorenzo

POPULARITAS Neymar di Brasil bisa dipastikan semakin menanjak, terutama di tahun 2014 silam. Menurut laporan yang diturunkan oleh Mundo Deportivo belum lama ini, sebuah studi di Brasil menunjukkan bahwa bintang Barcelona itu hanya kalah dari model papan atas Gisele Bundchen dalam frekuensi muncul di TV Brasil. Sementara itu, bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, menempati peringkat ke-3. Gisele total muncul

sebanyak 7.082 kali di televisi, berkat kontrak yang ia miliki dengan beberapa merk dagang ternama dunia seperti Sky, Procter & Gamble, serta Editor Globo. Sementara itu, Neymar tampil sebanyak 6.095 kali dan Ronaldo 4.034 kali. Neymar sendiri baru mencetak dua gol kala ia membantu Barcelona menang 5-0 atas Elche di laga leg pertama babak 16 besar Copa del Rey (10/1). (okz/tr-05)

N

G

i

Neymar Kalah dari Si Cantik Gisele Bundchen

LONDON - Mantan kepala mekanik Casey Stoner, Cristian Gabbarini membeberkan alasannya menolak pinangan Jorge Lorenzo. Pria asal Italia itu mengaku masih betah di Honda. Sebalumnya, Lorenzo memang membidik pria yang sukses mengantarkan Stoner juara dunia balapan MotoGP musim 2007 dan 2011 itu. Pendekatan itu dilakukan ketika kerjasama Lorenzo dengan Ramon Forcada masih penuh misteri. “Itu adalah tawaran yang menarik. Namun, prioritas saya adalah tetap bertahan di Honda. Sebab, mereka sangat percaya dengan saya dan meminta saya bertahan,” terang Gabbarini di laman MCN, Jumat (9/1). Gabbarini nantinya akan menjadi kepala Jack Miller di LCR Honda pada musim 2015 mendatang.

CR IST IA

rin ba ab

GISELE Bundchen dan Neymar

LONDON - Jose Mourinho kena batunya. Kritikannya pada wasit ketika Chelsea ditahan imbang Southampton membuat pelatih berjuluk The Special One itu akhirnya disanksi FA selaku Federasi Sepakbola Inggris. Pelatih asal Portugis itu punya waktu hingga 13 Januari untuk mengajukan banding atas hukuman yang diberikan padanya. FA menilai, Mourinho menunjukkan sikap yang kurang terpuji setelah pertandingan itu. “Tindakannya dianggap tak layak karena menuduh atau menyiratkan wasit ataupun kelompok wasit telah membuat pertandingan menjadi tidak baik,” demikian bunyi pernyataan resmi FA di laman BBC, Jumat (9/1). Sebagaimana diketahui, Mourinho memang melayangkan kritikan pada wasit yang menjatuhkan kartu kuning pada Cesc Fabregas dalam laga itu. Dalam tayangan ulang, Fabregas sebenarnya dijatuhkan bek Southampton. “Ada kampanye untuk melawan Chelsea. Saya tidak tahu kenapa ada kampanye seperti itu. Semua juga bisa tahu bahwa itu sebenarnya merupakan murni penalti,” ujar Mourinho kala itu. (jpnn/tr-05)

Sement a r a , Lorenzo sudah memperpanjang kontrak Forcada dengan durasi selama dua tahun. “Sangat menyenangkan ketika punya pilihan lain. Saya menjelaskan pada Lorenzo dan Yamaha alasan kenapa saya bertahan di Honda. Mereka bisa memahaminya,” tegas Gabbarini. (jpnn/tr-05)


All eSp rt MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI ARI 2015

12

art:MuS

EDEN Hazard

AGENDA Piala Asia 2015 Sabtu, 10 Januari 2015 Korsel vs Oman (Fox Sports 3 pukul 12.00 WIB) Uzbekistan vs Korut (Fox Sports 3 pukul 14.00 WIB) Arab Saudi vs Tiongkok (Fox Sports 3 pukul 16.00 WIB) Premier League Sabtu, 10 Januari 2015 Sunderland vs Liverpool (beIN Sports 3 pukul 19.00 WIB) Everton vs Man City (beIN Sports 3 pukul 21.30 WIB) Chelsea vs Newcastle (beIN Sports 1 pukul 22.00 WIB) Swansea vs West Ham (beIN Sports 2 pukul 22.00 WIB) Minggu, 11 Januari 2015 Crystal Palace vs Tottenham (Indosiar pukul 00.30 WIB) Primera Division Sabtu, 10 Januari 2015 Real Madrid vs Espanyol (Fox Sports pukul 21.45 WIB) Malaga vs Villarreal (Fox Sports 23.55 WIB) Minggu, 11 Januari 2015 Celta Vigo vs Valencia (Fox Sports pukul 02.00 WIB) Serie A Minggu, 11 Januari 2015 Sassuolo vs Udinese (beIN Sports 2 pukul 00.00 WIB) Torino vs AC Milan (beIN Sports 1 pukul 02.45 WIB)

BADMINTON

Jadikan SB untuk Pemanasan Jelang Piala Sudirman JAKARTA - PP PBSI menjadikan Djarum Superliga Badminton 2015 sebagai salah satu even paling penting tahun ini. Pasalnya, even yang digeber di Bali, 25 Januari-1 Februari itu bakal dijadikan pemanasan jelang Piala Sudirman 2015. Kebetulan, kedua turnamen itu sama-sama akan mempertandingkan kelas beregu. Selama ini, para pebulutangkis Indonesia kerap dianggap melempem jika tampil di luar kelas individu. “Seperti kita ketahui, tidak mudah untuk bertanding di kejuaraan beregu, apalagi soal mental bertanding. Ini sangat memegang peranan penting,” terang Anton Subowo, Sekretaris Jenderal PP PBSI di laman resmi organisasi, Jumat (9/1). “Superliga Badminton juga membawa manfaat bagi para pemain muda karena bisa mencuri ilmu dari pemain kelas dunia yang berpartisipasi. Superliga juga menjadi ajang untuk membuka mata dunia bahwa kompetisi bulutangkis di Indonesia itu sangat ramai,” tegas Anton. (jpnn/tr-05)

CHELSEA

V

NEWCASTLE ASTLE

Saatnya Balas Dendam Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit

LONDON - Pekan pertama Desember lalu paling sial bagi Chelsea. Rekor belum terkalahkan yang dibangun sejak awal musimnya di Premier League harus terhenti. Newcastle United-lah yang menjadi momok tersebut. Kemenangan tipis 2-1 kala itu sudah cukup jadi noda pertama Chelsea. Kini, The Magpies pun kembali memberikan sinyal bahaya bagi Chelsea dalam perburuan gelar juara Premier League. Bedanya, bukan lagi di St James Park, Newcastle. Melainkan di markas si pemuncak klasemen sementara Premier League tersebut, Stamford Bridge. Makanya, aroma balas dendam pun kental dalam laga tersebut. “Lupakan kekalahan sebulan lalu. Sekarang kami yang main home, tidak seharusnya Newcastle bermain lepas dan menciptakan kejutan lagi untuk kami. Kamilah yang mesti melakukannya. Di London, tidak ada alasan kami untuk mengulangi hasil yang terjadi di kandang mereka,” sebut Ramires. Sementara itu, Carver tetap melanjutkan masa kepemimpinannya sebagai karteker. Sekalipun di laga sebelumnya dia gagal membawa Newcastle memenangi pertandingan menghadapi Leicester City. Tanpa bermaksud mengecilkan kekuatan Chelsea, Carver mengharapkan performa skuad asuhannya kembali on track. Dia masih berpatokan hasil apik di putaran pertama lalu. “Kami tetap mempunyai rekor bagus di kala menghadapi Chelsea. Itu yang akan kami gunakan sebagai keuntungan menghadapi mereka akhir pekan ini,” GABRIEL OBERTAN tegasnya. (jpnn/tr-05)

Aguero, Gol dan Assist Terbanyak Premier League LONDON - Gemerlap Premier League ternyata tak sebanding dengan catatan individu para pemain Inggris. Buktinya, tak ada pemain asli Inggris yang mampu bertengger dalam daftar pencetak gol dan assist terbanyak. Laman Squawka, Jumat (9/1) kemarin menulis, empat besar pemain dengan gabungan gol dan assist terbanyak merupakan alumnus La Liga. Penyerang Manchester City Sergio Aguero berada di puncak dengan koleksi 14 gol dan tiga assist. Catatan mantan bomber Atletico Madrid itu sempat terhenti karena dihantam

cedera lutut parah. Manajemen City hanya memberi kepastian bahwa pemain asal Argentina itu akan comeback Januari ini. Posisi kedua ditempati penggawa Arsenal, Alexis Sanchez yang mampu menciptakan sepuluh gol dan enam assist. Hebatnya, catatan itu dibukukan ketika Alexis masih menjalani adaptasi dengan ketatnya Premier League. Sebelum bergabung dengan Arsenal, pemain asal Chile itu merupakan pilar di Barcelona. Alexis juga menjadi rekrutan terhebat Arsenal pada bursa transfer musim panas lalu. (jpnn/tr-05)

SERIGIO Aguero

Real Pertahankan Posisi PEMUNCAK klasemen sementara, Real Madrid akan berusaha mempertahankan tahta mereka saat menghadapi Espanyol di Santiago Bernabeu dalam lanjutan jornada 18 La Liga (10/01). El Real wajib menang untuk bisa mengamankan posisi puncak, setelah kini mereka hanya dipisahkan satu poin saja den-

gan Barcelona dan Atletico Madrid di peringkat kedua dan ketiga. Selain demi mempertahankan posisi teratas, Real juga mendapatkan tekanan besar untuk menang demi memutus rentetan kekalahan beruntun yang mereka alami. Jika kalah dari Espanyol, itu akan menjadi hattrick kekalahan beruntun bagi

CRISTIANO Ronaldo

Real di laga resmi setelah sebelumnya dibekuk Valencia 1-2 di jornada 17 dan kalah 0-2 dari Atletico Madrid di ajang Copa Del Rey. Di laga persahabatan tutup tahun, Real juga dibekuk AC Milan dengan skor 2-4 di Dubai. Tentu Madridista tak ingin catatan buruk ini terus berlanjut dan menuntut Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan untuk segera meraih kemenangan perdana di tahun 2015. Dalam laga ini, pelatih Real Carlo Ancelotti tak diperkuat oleh Luka Modric yang masih mengalami cedera betis dan juga Alvaro Medran yang terkena serangan virus. Selain itu, fullback Dani Carvajal juga masih harus absen karena skors. Sementara Espanyol sendiri juga tengah mengincar kemenangan perdana di tahun 2015 setelah sebelumnya tumbang 1-2 atas tim promosi Eibar di jornada 17 dan kalah dengan skor yang sama dari Valencia di ajang Copa Del Rey. Saat ini mereka juga tengah tersangkut di peringkat sepuluh klasemen sementara dan berusaha bangkit untuk kembali ke zona Eropa. (anv/tr-05)


Pr

Penanggung Jawab: Ismit Alkatiri, Tim Redaksi: Faisal Dj, Aloed Dahlan, Bukari K, Wawan Kurniawan, M. Ichi, Sunarti, Fotografer: Erwin Syam

Publik

Edisi Weekend Malut Post

MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2015

13

art:MuS

”Insyaf Berjamaah” dan ”Tobat Bareng”

TELAAH

PEMBANGUNAN MALUT 2015 :

Menjadi Lebih Baik Ataukah Terpuruk? Oleh : Herman Oesman (Dosen Sosiologi dan Peneliti CEFORDES UMMU) “ T u j u a n pemerintah bukanlah aksi memerintah itu sendiri, melainkan kesejahteraan masyarakat, perbaikan kondisi mereka,peningkatan kesejahteraan, umur panjang dan kesehatan; dan dalam pengertian tertentu, perangkat yang digunakan pemerintah untukmencapai tujuan tersebut adalah imanen dalam masyarakat bersangkutan” (Michel Foucault, 1991 : 100)

Menyiasati Problema Maluku Utara Saat Ini Pada penghujung 2014 dan awal 2015, berbagai kalangan menggelar forum untuk menyiasati kondisi objektif (fakta saat ini) dan kondisi ideal (harapan ke depan) dari daerah yang bernama Maluku Utara, provinsi yang saat ini memiliki 10 daerah otonom. Di semua forum itu, tampak kegelisahan atas fenomena negeri kaya potensi sumber daya alam yang sudah memasuki 15 tahun perjalanan manajemen pemerintahannya. Dari tahun ke tahun, permasalahan yang muncul selalu sama baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Triliunan rupiah dana digelontorkan setiap tahun. Pembangunan di masing-masing daerah dalam tataran perencanaan begitu hebat terdengar, bersandar pada visi misi pimpinan

daerah yang mendorong ‘andrenalin’ publik untuk ikut berpartisipasi. Tetapi, begitu masuk pada tataran implementasi; di sana-sini terdengar suara sumbang dan nyanyian lara atas fakta adanya tumpang tindih kebijakan, penyutan anggaran, proyek fiktif, korupsi berjamaah dan sebagainya. Intinya, Maluku Utara bukan tidak punya pembangunan, tetapi kita punya permasalahan di balik perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Akibatnya, arah pembangunan terbelokkan, rakyat apatis, dan dana, pikiran serta tenaga terkuras habis untuk aneka pembiayaan yang tak terasa berkahnya. Lalu muncul saling tuding, saling menyalahkan, saling lempar tanggung jawab, saling sikut, saling ‘cungkel’ dan perilaku-perilaku aneh

Resolusi Malut 2015 Menurut Publik Kita sudah masuki 2015. Sebagai sebuah provinsi, apa resolusi bagi Maluku Utara? Bidang-bidang apa saja yang harus kita benahi dan wujudkan demi kesejahteraan rakyat? Berikut komentar facebookers: Yanuardi Syukur: “Dalam bidang pendidikan, pemerintah perlu mengalokasikan (dan benar-benar mendistribusikan) anggaran ke universitas untuk studi

lanjut dosen/tenaga kependidikan ke jenjang S2 dan S3 di dalam dan luar negeri. Kita berharap ke depan SDM di daerah ini semakin meningkatkan dan dapat membawa angin segar bagi kemajuan pendidikan”.(*)

lainnya yang tidak produktif antara pemimpin dan yang dipimpin, antara pengawas dan yang diawasi, antara mitra dan yang dimitrai, antara rekan dan yang direkani. Padahal, kalau kita mau jujur; ”seperti kepiting mengatai udang, dua-duanya merah di gorengan”. Berbagai permasalahan di tahun-tahun sebelumnya semestinya membuka mata dan hati kita semua untuk ”insyaf berjamaah” atas inkonsistensi terhadap perencanaan yang asal jadi dan tak terarah, serta ”tobat bareng” atas implementasi yang tidak efektif dan efisien. Seperti apa persoalan yang menjadi kegelisahan saat ini dan ikhtiar ke depan? Berikut catatan analisis Ismit Alkatiri: Baca: INSYAF... Hal 19

Edy Musa: “Ada banyak sebenarnya bidang-bidang yang harus dikembangkan. Pertama, Bidang Kelautan. Pemprov seharusnya perhatikan betul masyarakat nelayan di Maluku Utara. Contoh di Halmahera Selatan, rata-rata penduduknya mayoritas sebagai nelayan. Agar diberikan sarana-prasarana penunjang dan pelatihan-pelatihan yang intens kepada nelayan. Nelayan Maluku Utara sebenarnya rajin dan kuat. Hanya saja pemerintah belum full memperhatikan mereka. Kedua, bidang pendidikan. Masih banyak sekolah-sekolah di pedesaan yang bangunan fisiknya tidak memadai, ditambah dengan tenaga pengajar yang minim, membuat lulusannya tidak berkualitas. Ketiga, bidang usaha/enterpreneur. Masih minim, perhatian pemerintah dalam mengembangkan bidang usaha masyarakat. Pemprov seharusnya seriusi masalah pemberdayaan masyarakat kecil yang tentunya harus tepat sasaran. Kalau masyarakat kita sudah bisa berwirausaha sudah pasti pengangguran di Maluku Utara bisa diminimalisasi”.(*) Udin Kono: “Bagi saya hal yang paling mendasar untuk diseriusi Pemprov Malut adalah menjadikan Kota Sofifi sebagai ibukota propinsi. Kalau Pemprov punya rasa malu tentu akan malu dengan keadaan Kota Sofifi bila kita bandingkan dengan ibukota provinsi lainnya. Apalagi usia pemekaran Maluku Utara bila kita andaikan dengan seorang gadis tentu saat ini tengah mekar-mekarnya. Lalu hal apa yang harus dilakukan Pemprov agar Kota Sofifi betulbetul seperti ibukota provinsi lainnya di negeri ini? Perlu penyediaan 1) sarana telekomunikasi, 2) sarana transportasi, baik laut darat yang memadai untuk angkutan antarkota dalam provinsi serta bandara yang dekat dengan Sofifi, misalnya Toniko yang pernah dimanfaatkan di zaman PD II, jangan tergantung dengan bandara di Ternate karena rentan dengan erupsi Gunung Gamalama, 3) sarana kesehatan, 4) sarana air bersih, %) pasar yang representatif dan sarana-sarana penunjang lainnya yang membuat orang-orang berbondongbondong datang ke Sofifi. Dengan demikian tanpa demo pun Kota Sofifi sebagai Daerah Otonom Baru akan terwujud”.(*)

MALUKU Utara di bawah kepemimpinan K.H. Abdul Gani Kasuba dan Muhammad Natsir Thaib (AGK-MANTHAB), tanpa terasa akan segera memasuki tahun kedua. Dalam rentang waktu tersebut, berbagai dinamika terus bergulir ke ruang publik. Tentang struktur pemerintahan provinsi yang sarat tarikan kepentingan politis, RPJMD duplikatif (?), hubungan kausalitas dengan DPRD Provinsi Maluku Utara, dan berbagai tetek bengek di dalamnya. Otomatis, selama hampir dua tahun, AGK-MANTHAB lebih berkutat dengan persoalan yang kurang produktif bagi arah baru pembangunan Maluku Utara ke depan. Perjalanan pembangunan Maluku Utara sejak dimekarkan tahun 1998, hingga hari ini, telah memberi kesan kuat : Maluku Utara tidak beranjak menjadi lebih baik. Baca: MENJADI... Hal 19

Rahmatullah Hi Sahil: “Menurut saya, dari bidang pertanian, salah satu yang dilupakan adalah pertanian kelapa. Para petani kelapa/kopra di tahun sebelumnya menjerit soal harga kopra yang tak stabil. Saran saya Pemda harus mendatangkan investor yang mengelola industri berbahan baku kelapa. Dengan demikian rantai perdagangan yang panjang dapat diputuskan dan petani kita menjadi sejaterah. Kalau mendatangkan para investor tambang, cenderung menyengsarakan rakyat itu sendiri dan menjadi masalah di daerah ini”.(*) Aboebakar Noerdin: “Sejumlah resolusi harus kita tuangkan menyambut tahun baru 2015. Pertama penegakan supremasi hukum di semua lini kehidupan berbangsa dan bernegara harus benar-benar ditegakkan. Khusus untuk Maluku Utara, terdapat sejumlah kasus yang sampai hari ini belum tuntas segera diselesaikan. Kedua, pemerataan pembangunan di semua sektor harus menjadi nafas dalam pembangunan. Untuk Maluku Utara, masih terlihat sekat yang kuat antara kota dan desa. Orientasi pembangunan harus diarahkan untuk kepentingan rakyat tanpa memandang wilayah. Alokasi anggaran pembangunan harus diperhitungkan secara efektif dan efisien serta diarahkan pada perbaikan tingkat kesejahteraan rakyat. Orientasi anggaran lebih diarahkan pada pro poor dan pro rakyat. Selain itu untuk sektor kesehatan, pendidikan dan ekonomi harus menjadi perhatian utama dalam pembahasan anggaran. Ketiga, reformasi birokrasi adalah sebuah keharusan. Penempatan dan pengangkatan pejabat harus disandarkan pada profesonalisme dan kinerja, bukan pada suka atau tidak suka. Keempat, Pemerintah Daerah harus tanggap dan proaktif terhadap sejumlah isu-isu dan tuntunan yang saat ini berkembang, seperti Otsus dan pembentukan Daerah Otonomi Baru di sejumlah daerah yang ada di Maluku Utara. Kelima, aktivitas Pemerintahan Provinsi Maluku Utara yang ada di Sofifi harus terus ditingkatkan. Stop seluruh kegiatan di lingkup Pemrov Maluku Utara dilaksanakan diluar Sofifi. Keenam, sinkronisasi dan kordinasi Gubernur dengan Bupati/Walikota dalam hal seperti sinkronisasi pembangunan, aset daerah yang belum diselesaikan dan masalah tapal batas antara kabupaten/ kota harus menjadi pokok bahasan dan penyelesaian yang pasti. Ketujuh, pengelolaan sumber daya lingkungan seperti pertambangan harus dikelola secara transparan dan akuntabel untuk kepentingan rakyat. Kedelapan, memaksimalkan sektor kemaritiman sebagai sektor andalan dan sektor unggulan di Maluku Utara”.(*)


Healty MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2014

14

art : ATU

Jangan Sepelekan Kanker Tiroid Meskipun Kemungkinan Sembuh 90 Persen

Kesempatan Hidup Dipengaruhi Jenis Kelamin

SEBUAH penelitian yang dilaporkan dalam pertemuan Society of Nuclear Medicine, bahwa pasien kanker tiroid bisa hidup sama lamanya dengan orangorang yang sehat. Kesempatan bertahan hidup ini pun tidak dipengaruhi usia, jenis kelamin, atau bahkan stadium pada kanker yang diderita. Kepala peneliti dari University

DIBANDINGKAN dengan penyakit kanker yang lain, kanker tiroid kalah gaungnya. Mungkin karena bahaya penyakit ini lebih rendah dengan jenis kanker lainnya. Meskipun 90 persen kanker tiroid bisa disembuhkan, bukan berarti Anda bisa menyepelekan penyakit ini. Jadi waspadai gejala kanker tiroid. Ada beberapa jenis kanker tiroid yang menyerang manusia, yaitu papillary, follicular, dan medullary. Jika bisa dideteksi sejak awal, kebanyakan kanker tiroid jenis papillary dan follicular bisa disembuhkan. Sementara jenis medullary bisa diobati dan dikontrol jika belum menyebar ke bagian tubuh yang lain. Kebanyakan pasien di stadium awal tidak menunjukkan gejala tertentu. Namun semakin lama, akan muncul benjolan, bintil, atau bengkak pada bagian depan leher. Kondisi itu dilanjutkan dengan kesulitan berbicara, menelan, bernapas, dan rasa sakit pada tenggorokan atau leher. Penyebab pertama kanker tiroid adalah sejarah keluarga. Wanita, umumnya memiliki risiko kanker tiroid lebih tinggi daripada pria. Kemudian usia, yang biasanya menyerang orang-orang 40 tahun ke atas. Terakhir, radiasi pada tiroid.

Hospital Muenster Jerman, Alexis Vrachimis, menuturkan angka kesempatan hidup semua pasien cukup tinggi. Dengan tingginya angka kesempatan bertahan hidup, pasien kanker tiroid dengan jenis berbeda dari stadium 1-4a bahkan bisa dikategorikan sebagai pasien yang sehat Ada empat tahap pada kanker

Untuk pengobatannya, ada beberapa pilihan. Pertama adalah operasi, lalu pengobatan yodium radioaktif, terapi radiasi, dan kemoterapi. Di dalam beberapa kasus, pasien yang menjalani operasi bertujuan mengangkat kelenjar tiroid. Setelah itu, mereka menjalani terapi pergantian hormon. Mantan pasien kanker tiroid yang dinyatakan sembuh total, tetap disarankan untuk memantau kondisi kesehatannya. Pasalnya risiko kambuhnya kanker ini mencapai angka 30 persen. Ada sejumlah gejala yang harus diperhatikan. Sebab mungkin itu merupakan pertanda awal Anda terkena kanker tiroid. Pertama, benjolan di leher depan. Tepat di bawah jakun, jika ada benjolan, Anda sebaiknya siaga. Sebab terkadang benjolan yang merupakan gejala awal timbulnya kanker tiroid bisa tumbuh perlahan atau cepat sekali. Kedua, sulit berbicara. Jika penyakit bergerak ke jaringan di sekitarnya, seperti pita suara, biasanya penderita akan mengalami kesulitan bicara dan suaranya berubah serak. Ketiga, pembesaran kelenjar getah bening. Penderita kanker tiroid juga merasakan pembesaran pada kelenjar getah bening yang ada di leher. Dengan sentuhan lembut, pembesaran tersebut bisa dirasakan. Keempat, sulit menelan. Selain sulit berbicara, benjolan di tiroid juga menekan kerongkongan, sehingga penderita merasa kesulitan saat menelan makanan. Kelima, sulit bernapas. Dalam beberapa kasus, benjolan bahkan bisa menyempitkan tenggorokan, sehingga pasien kanker tiroid juga kesulitan dalam bernapas. Kelima, nyeri leher. Karena adanya benjolan dan tekanan terhadap saraf di sekitar leher, bagian tersebut terkadang terasa nyeri. Bahkan nyeri tersebut bisa menyebar sampai ke telinga.(sumber: merdeka.com).

tiroid dari tahap satu sampai empat, dengan tahap terakhir terdiri dari subtipe a, b, dan c. Meskipun demikian, stadium 4b tergolong sangat langka, sehingga tidak ada pasien dengan subtipe tersebut yang masuk dalam penelitian. Para peneliti melibatkan 1.502 pasien kanker tiroid dengan jenis berbeda yang sudah diberi terapi

radioiodine. Di antara mereka, hanya pasien dalam stadium 4c yang memiliki kesempatan bertahan hidup rendah, dibandingkan yang lain. Bukti ini pun dianggap bisa mengusir ketakutan pasien yang didiagnosis dengan penyakit kanker tiroid.(sumber: merdeka. com).

Mengenal Kelenjar Tiroid KELENJAR tiroid adalah bagian dari sistem endokrin dan bertanggung jawab untuk memproduksi dan melepaskan hormon tiroid ke dalam aliran darah. Kelenjar ini terletak di depan leher tepat di bawah jakun. Berbentuk kupukupu dan terdiri dari dua lobus yang terletak kedua sisi tenggorokan. Kelenjar tiroid yang normal biasanya tidak terlihat atau secara lahiriah dapat dirasakan jika tekanan jari diterapkan ke leher. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang mengatur tingkat metabolisme tubuh serta fungsi jantung dan pencernaan, kontrol otot, perkembangan otak dan pemeliharaan tulang. Fungsi yang benar tergantung pada ketersediaan yang baik yodium dari makanan. Pelepasan hormon tiroid dari kelenjar tiroid dikontrol oleh thyrotrophinreleasing hormone dari hipotalamus di otak dan oleh thyroid stimulating hormone yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis. Ini merupakan bagian dari umpan balik disebut Kelenjar tiroid menghasilkan tiroksin yang merupakan prohormon dan jumlah yang lebih kecil triiodothyronine, hormon aktif. Secara kolektif, mereka disebut sebagai hormon tiroid. 20 persen dari triiodothyronine tubuh dibuat oleh kelenjar tiroid, yang lain 80 persen berasal dari tiroksin diubah oleh organ seperti hati atau ginjal. Kelenjar tiroid juga memproduksi kalsitonin dari sel yang disebut C-sel.

Kalsitonin dipahami berperan dalam mengatur kadar kalsium dalam tubuh, tetapi fungsi yang tepat pada manusia masih belum jelas. Menurut Ketua Kelompok Studi Tiroid, PERKENI, Prof. Dr. dr. Johan S. Masjhur, SpPD-KEMD, SpKN, kelenjar tiroid memproduksi hormon thyroxine (T4) dan triiodothyronine (T3). Hormon ini menstimulasi metabolisme dari sel-sel di tubuh, mengatur kecepatan tubuh dalam membakar energi dan membuat protein, serta mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon lain. Jika kelenjar tiroid yang terlalu aktif akan menyebabkan hipertiroid (kelebihan hormon tiroid), yang dapat meningkatkan risiko terkena gagal jantung. Sementara, yang kurang aktif akan mengakibatkan hipotiroid (kekurangan hormon tiroid), berdampak menurunkan mental dan daya pikir pada janin sehingga ketika lahir berpotensi tumbuh kerdil (cretin) dan menyandang down syndrome. Hipotiroid juga meningkatkan kadar kolesterol, sehingga meningkatkan risiko sakit jantung. Hipertiroid dapat disebabkan oleh gangguan autoimun yang disebut penyakit graves, pengeluaran abnormal dari TSH (thyroid stimulating hormone), tiroiditis (peradangan kelenjar tiroid), dan konsumsi yodium berlebihan. Hipotiroid dapat disebabkan oleh gangguan hipofisis di otak, kekurangan yodium berat, dan faktor ketu-

runan. Bisa juga terjadi akibat efek samping terapi pengobatan hipertiroid (obat-obatan, operasi, dan terapi penyinaran radioaktif ). Gejala umum gangguan tiroid, baik hipo maupun hiper, yaitu pembesaran kelenjar. Namun, pada beberapa kasus kelainan ini tidak terjadi.

Gejala hipertiroid, antara lain berat badan menurun meski banyak makan, mudah kepanasan, menstruasi sedikit, mual, gemetaran, terlalu bersemangat, teringat berlebihan, antung berdebar-debar, gelisah, dan sebagainya. Sedangkan gejala hipotiroid antara

lain, berat badan meningkat meski sudah diet, mudah dingin, menstruasi sangat banyak, sembelit, suara serak dan parau, kelelahan, sering mengantuk walau cukup tidur, konsentrasi dan daya ingat menurun, serta kulit dan rambut kering atau rontok. (diolah dari berbagai sumber).


KupasBatu

TREND GEMLOVERS KREATIF-INOVATIF GEM-HUMOR

MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2015

15

Art : YoNo

Husen Minabari; Orang Pertama yang Perkenalkan Batu Bacan Ekspedisi Perdana di Pulau Kasiruta Tahun 1969 (Bagian 1) LAPORAN : Ismit Alkatiri BATU Bacan yang ramai ditulis di majalah, koran dan media sosial sebagai batu mulia yang digilai semua kalangan memiliki perjalanan sejarah yang cukup panjang. Konon, batu mulia jenis chrisocolla ini sudah diketahui semasa kekuasaan Sultan Bacan. Dari cerita turun temurun, ketika itu, batu Bacan yang sudah dalam bentuk permata pernah terpasang di mahkota Sultan Bacan bersama sejumlah batu mulia dari berbagai negeri. Namun, pembuktian sejarah itu sulit karena mahkota peninggalan kesultanan saat ini tidak orginal lagi. Dari penelusuran KupasBatu Malut Post, batu mulia ini berasal dari Pulau Kasiruta yang sempat menjadi pusat Kesultanan Bacan sebelum hijrah ke pulau besar Zeki (Bacan). Menurut pengakuan Ompu Hukum, salah satu pejabat penting di lembaga adat Kesultanan Bacan, pada zaman kesultanan, keunikan

Batu Mulia Jadi Magnet Pariwisata Catatan: Vicko Widjaya (Ketua Umum MGC)

Aneka permata batu Bacan hasil asah Husen Minabari (almarhum) di tahun 1980

batu--yang dominan terkenal warna hijaunya itu--sudah diketahui. Namun, di saat itu, tidak ada eksploitasi karena belum terarah untuk difungsikan. Bisa jadi, pada zaman itu

KARYA Husen Minabari (maestro Batu Bacan)

GEML L

Belajar dari Bangkok, Thailand

belum ada perajin lokal atau informasi tentang jaringan bisnis permata. Meski tidak bisa dipungkiri, di negeri Cina (baca Tiangkok), India, Eropa, dan beberapa negeri di Asia Tengah dan Selatan sudah memproduksi berbagai karya aksesoris dari batu-batuan. Atau bisa saja, saat itu batu Bacan sudah dieksploitasi namun secara tersembunyi dan dibawa keluar. Bisa jadi, karena cerita tentang batu permata di mahkota sultan itulah, membuat seorang warga Bacan bernama Husen Muhammad Hamud Minabari (almarhum) tertantang untuk membuktikan. Sebelum melakukan ekspedisi menelusuri batu Bacan di Pulau Kasiruta, Ami Cen— sapaan akrab almarhum— menimba ilmu tentang seni mengasah batu di Pulau Jawa. Setelah memahami teknik dan mengetahui karateristik batu mulia, dia kemudian kembali ke Bacan. Ekspedisi perdana di tahun 1969 tidak dilakoni sendiri. Ami Cen mengajak beberapa

orang Bacan bersama salah satu ponakannya, Awad Alkatiri serta ditemani seorang warga Doko untuk menelusuri hutan. Sang Maestro batu Bacan ini rupanya memiliki Insting yang cukup kuat. “Setelah menelusuri hutan, kami kemudian berhenti karena Hal Cen (sapaan untuk paman, red) memerintahkan untuk melakukan penggalian. Melalui perjuangan berat beberapa hari, kami menemukan batu Bacan berwarna hijau. Sebelumnya ada lapisan batu berwarna lain,” tutur Awad Alkatiri. Ketika itu, ada sekitar 20 kg batu Bacan super yang berhasil diangkat. Tim kemudian kembali ke Bacan. Sebagian hasil penambangan itu diasah oleh sang maestro. Pengetahuan yang diperoleh di Tanah Jawa lantas diaplikasikan untuk batu Bacan. Tentu dengan peralatan yang seadanya. Ami Cen kemudian memperkenalkan batu Bacan hasil asahannya kepada orangorang terdekat dan relasinya di berbagai tempat.(bersambung)

V VERS

BoBoHo: Batu Mulia Bikin Percaya Diri RIKKY Sutanto yang akrab dipanggil BoBoHo, merupakan salah satu pengusaha muda Kota Ternate yang hobi mengoleksi batu mulia. Sejak lulus SMA, pria kelahiran 18 jJuli 1980 di Ternate ini sudah mulai mengenal batu mulia. “Batu pertama yang saya koleksi adalah blue safir, pemberian dari orang tua,” tukas BoBoHo yang hampir setiap hari muncul di arena pameran batu

mulia beberapa waktu lalu di Kota Ternate. Dia memang tidak merasa canggung saat mengenakan cincin batu mulia karena memakai cincin sudah merupakan hobinya dari kecil. “Bahkan sebaliknya, bagi saya, mengenakan cincin batu mulia membuat semakin percaya diri,” tandasnya. Selain memunculkan percaya diri, BoBoHo mengaku banyak fungsi dari batu mulia selain dalam konteks fashion atau asesoris diri. “Tergantung jenis dan warnanya. Ada batu yang bisa membawa suasana dingin dan tenang,” paparnya. Karena sudah merasakan manfaat atau efeknya, ayah dua anak ini pun semakin menambah koleksinya. Kini, dominan koleksinya adalah batu Bacan dan batu Obi.

Tentu, untuk batu Obi, BoBoHo selalu berburu hasil polesan King Obi AHD yang sudah teruji kualitas dan menjadi juara di Indonesia. Lepas dari hobi, dia juga melihat dari sisi bisnis. “Bisnis batu mulia pada saat ini sangat prospek karena pada saat ini lagi booming di Indonesia, dan potensi Maluku Utara dengan batu Bacan dan batu Obi menjadi buruan dari penggila batu alias kolektor dalam dan luar negeri,” tuturnya. Untuk mempertahankan eksistensi batu mulia Maluku Utara, dia berharap semua kalangan dapat menjaga kualitas baik bahan, pengolahan maupun dalam kemasan fashion-nya.(aba)

THAILAND, salah satu destinasi wisata di Asia memiliki berbagai keunggulan untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke negeri itu. Tetapi, pemangku kepentingan di Negeri Gajah Putih itu, sangat jeli memanfaatkan potensi yang menjadi keunggulan komparatif dari setiap objek wisata. Salah satunya, batu mulia yang tentu tidak dimiliki semua negara atau wilayah. Batu mulia benar-benar menjadi magnet pariwisata di sana. Mereka mengemas batu mulia sebagai daya tarik wisata dengan cara profesional dan tersistem. Di Kota Bangkok sebagai pintu masuk wisatawan, dibangun sebuah galeri batu mulia (gems gallery). Setiap wisatawan yang ke Bangkok, pasti diarahhkan ke gems gallery oleh tour guide. Berkunjung ke Bangkok Gems Gallery juga tidak seperti masuk ke pusat permata Rawabening, Jatinegara. GEMS galery bangkok jd menu utama Pengunjung wisata di bangkok mula-mula masuk ke ruang privat yang bisa menampung 50 orang. Gems Gallery ini memiliki sekitar 10 ruang privat, semacam bioskop kecil yang dilengkapi sarana nonton. Di ruang ini, kita disajikan film berdurasi 4 5 m e n i t. Is i film itu menceritakan batu rubby dan blue safir Thailand yang terkenal itu. Film ini juga menggambarkan bagaimaPARA perajin memproses batu mulia na dulunya penambang secara manual mencari bongkahan, dan sekarang secara modern sudah pakai alat-alat canggih. Usai nonton, pengunjung diarahkan ke ruangan dimana kita bisa lihat langsung proses pemotongan dan pengasahan batu. Te r a k h i r, pengunjung diarahkan ke ruangan galeri yang terpajang batu-batu mulia yang sudah dalam bentuk permata. Di sinilah transBATU-batu BATUbatu alam bangkok aksi terjadi.(*)

GEM-HUM M

R

(Versi Melayu Ternate; by: @b@)

Hitam Senter…? WAKTU pameran batu mulia di Ternate, ada satu stand yang termasuk rame orang-orang datang. Pokoknya, tiap malang dorang singga kong bacirita soal batu mulia. Soalnya, di stand itu selain tukang koleksi batu, ada lagi jago balia batu. Kage kasana ada om satu datang kong batanya. Om: Nyong, ini batu apa? Iky: Ini itam obi, om… Om: Mantap, kalu senter? Iky: Ini itam senter puti… Om: Oh, bagitu eee. Kalu ini? Iky: Kalu ini doko ijo super Om: Kalu senter? Iky: Om, doko super tu kalu senter tetap ijo Om: Oh, bagitu eee. Kalu ini dang? Iky: Ini tu dorang jaga bilang itam batu jahanam, om Om: Oh, bagitu eee. Kalu senter? Iky: Om saya tara barani senter. Kalu ada om pe senter, om senter sandiri suda… Om: Eh bikiapa kong? Iky: Soal itam ini kalu om senter, om pe percis putus…! Om: Untung lagi saya tara tunjung, kalu tarada saya pe jari me akang putus ka’apa eee? Iky: Ce’ om me bole lagi ni. Sobole ka’apa ee om, tong so mau tutup nih...?! (*)


Opini MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2014

16

art : ATU

Suara kasih

Perkenalan Tuhan Hanya Sejauh Doa Oleh: Anastasia Claudya Benedicta SEMUA pelayan atau konselor tahu bahwa lebih sulit melayani orang yang pernah sungguhsungguh terjun dalam pelayanan lalu mundur ketimbang melayani orang yang belum mengenal Tuhan. Kasusnya seperti seseorang yang pernah melayani kemudian mengalami gesekan dengan teman sepelayanan lalu mengundurkan diri dan keluar. Perlu diketahui untuk kembali lagi butuh energi minimal dua kali lipat dibandingkan dengan orang yang belum mengenal Tuhan terus bertobat. Mengapa? Dalam Matius 12:43-45, Yesus berkata bahwa roh jahat tersebut membawa tujuh roh lain yang lebih jahat. Dan caranya bagaimana? Ada seorang hamba Tuhan yang bernama William Carey, seorang bapak misi, dia merintis misi di dunia modern berkata “Doa yang bersungguhsungguh dan penuh kepercayaan adalah sumber semua kesalehan pribadi”. Firman Tuhan berkata bahwa kita adalah rumah doa, kita perlu baca firman Tuhan, kita perlu rajin pelayanan, kita perlu khotbah, kita perlu menginjili, kita perlu kunjungan akan tetapi perlu kita ketahui Yesus itu lebih banyak berdoa, Yesus berdoa semalaman, Yesus berdoa seorang diri, pagi-pagi benar sebelum orang lain bangun, Dia sudah bangun terlebih dahulu untuk berdoa. Doa itu persiapan karena waktu kita berdoa, kita mendengar suara Tuhan sehingga kita akan taat mengikuti apa yang yang menjadi kehendaknya. Doa itu sangatlah penting karena doa yang membuat kita bertumbuh serta melepaskan kita dari dosa-dosa kita. Matius 26:41, Yesus mengingatkan bahwa daging itu lemah sehingga manusia masih bisa tergoda, Yesus juga berkata agar kita selalu berjaga-jaga dengan satu cara yaitu berdoa. Memang pentingnya berdoa tidak dapat digambarkan, tetapi marilah kita ikuti teladan Yesus yang banyak berdoa. Ada opini yang mengatakan mengapa kita memiliki pergumulan sekian lama tetapi tidak selesai-selesai? Hal tersebut terjadi karena kita kurang berdoa. Tahukan bahwa Yesus berdoa selama berjam-jam, para peneliti Alkitab menyimpulkan tiap hari Yesus minimal berdoa tiga jam, itu sebabnya Ia dapat usir setan hanya dua detik, Ia bangkitkan orang mati hanya lima detik, Dia bangkitkan orang lumpuh hanya tiga detik. Di mana kita tahu bahwa Yesus dapat membuat mukjizat yang lumpuh dapat berjalan, yang buta dapat melihat dan bisu dapat bicara. Hal tersebut terjadi karena Dia berdoa. Ada tiga fungsi rumah doa, jika kita ingin berfungsi untuk menjadi rumah doa lakukan tiga hal ini. Ayat utama Matius 7:7 yang merupakan bagian dari khotbah Yesus di bukit. Ada tiga fungsi rumah doa dari ayat tersebut. Pertama, rumah doa adalah rumah permintaan. Kita ini adalah rumah permintaan di mana Tuhan dengar apa yang kita minta, akan tetapi masalahnya kita jarang meminta. Tuhan senang saat kita meminta, ada seorang hamba Tuhan yang bernama John Wesley berkata bahwa “Allah tidak melakukan apapun selain menjawab doa. Doa menggerakan tangan Allah untuk bertindak. Melalui doa, Allah membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin”, oleh sebab itu Tuhan tidak melakukan apa pun dalam hidup kita selain menjawab doa kita. Artinya, kalau kita jarang beroda, jarang meminta, Tuhan tidak akan membuat apa-apa. Semakin banyak kita meminta kepada Tuhan, semakin Tuhan bekerja dan belajar berani meminta hal-hal yang mustahil. Banyak ditemukan orang-orang jarang meminta hal-hal yang mustahil, mereka hanya meminta jika mereka sedang dalam kondisi kebingungan. Dan sekarang banyak orang berpikir, semakin kita dewasa dalam Tuhan harusnya semakin sedikit meminta, tapi anggapan tersebut salah. Kedewasaan rohani artinya makin bergantung dengan Tuhan, makin sedikit mengandalkan kekuatan sendiri, makin banyak andalkan Tuhan. Jadi, semakin banyak minta pertolongan kepada Tuhan, itu bisa disebut semakin dewasa rohani. Kedua, rumah doa adalah rumah penyembahan. Tahukan bahwa kita harus banyak menyembah, di Matius 7:7b berkata “carilah maka kamu akan mendapat”, apa yang kita dapat? Saat kita mencari lewat doa, kita dapatkan wajah Tuhan, kita dapatkan kekuatan dari Tuhan. Yohanes 4:23 menyatakan bahwa Tuhan tidak mencari penyembahan akan tetapi Tuhan mencari penyembah, keduanya merupakan dua hal yang berbeda. Dan yang kedua, waktu kita mencari Tuhan kita dapat perkenanan (Yesaya 55:6). Perkenanan atau favor itu artinya kita diperlakukan beda dengan orang lain, seperti Yusuf itu dikenan saat ia di rumah Potifar, saat ia di penjara ia dikenan oleh kepala penjara dan juga saat ia di istana Firaun. Kita butuh perkenanan Tuhan bahkan sekalipun masalah kita belum selesai, Tuhan memberikan perkenanan dan kita tetap mendapat perlakuan khusus dariNya. Ketiga, di saat kita mencari Tuhan kita akan mendapat perlindungan, Zefanya 2:3 ayat ini membicarakan tentang akhir zaman dan kenapa Tuhan ingin kita lebih banyak berdoa? Karena Tuhan berjanji orang yang banyak berdoa, orang yang banyak menyembah, orang yang yang mencari wajahNya akan diselamatkan dan membuat Tuhan akan melindungi kita pada hari kemurkaan. Terakhir, rumah doa adalah rumah syafaat yang artinya kita berdoa untuk orang lain. Apabila kita berdoa jangan hanya berdoa untuk diri kita sendiri tetapi kita juga harus bersyafaat. Tuhan menghendaki kita bersyafaat berdoa untuk orang lain karena Alkitab berkata jika dua orang bersepakat meminta apapun juga, Bapa di sorga akan mengabulkan (Matius 18:19). Perlu disadari bahwa kita ada di sini hingga saat ini itu juga berkat doa orang lain.(*)

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Saatnya Desa Tak Sekadar Jadi Komoditas Politik MEKSIPUN sempat dicurigai ada U (udang) di balik B (batu), ada kepentingan Politik (Parpol) di balik Undangundang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa sebagai komoditas politik, namun UU ini dianggap monumental dalam praktek pemberdayaan desa. Mengapa? Karena UU ini lahir dari proses dan perjalanan dan pergulatan yang panjang untuk menjadikan desa sebagai ujung tombak pembangunan, benteng terakhir budaya luhur bangsa, pengendalian penduduk dan ketahanan pangan. Menelisik regulasi tentang desa di Indonesia tak bisa dilepaskan sejak kemerdekaan Negara Republik Indonesia hingga kini. Setidaknya ada enam undang-undang yang memberikan rumusan wewenang desa. Pertama, Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 18 Ayat (7) dan Pasal 18B Ayat (2) yang memberikan pengakuan dan penghormatan atas desa yang sudah ada dengan keberagamannya sebelum dan sesudah terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kemudian muncul UU No 19 Tahun 1965 tentang Pembentukan Desa Praja. Meskipun undang-undang ini mengatur daerah otonom adat yang setingkat desa, tetapi ada semangat untuk menyeragamkan istilah desa. UU tersebut belum sempat diberlakukan, hingga munculnya UU Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1979 meletakkan dasar hukum bagi penyeragaman nama, bentuk, susunan,

Aspirasi Pembaca

Oleh : Syarifuddin Usman

gamblang bisa disebut merupakan buah kemenangan pemerintahan desa dalam memperjuangkan anggaran 10 persen dari dana APBN. Jika dihitung dari alokasi APBN sebagaimana penjelasan Pasal 72 Ayat (2) tentang Keuangan Desa, alokasi anggaran yang langsung ke desa ditetapkan sebesar 10 persen dari dan di luar dana transfer daerah. Dana 10 persen dari dan transfer daerah dari APBN sebesar Rp 59,2 triliun, ditambah dengan dana dari APBD sebesar 10 persen atau sekitar Rp 45,4 triliun. Total dana untuk desa menjadi Rp 104,6 triliun yang akan dibagi ke 72.944 desa se-Indonesia. Hitungan secara kasar, diperkirakan setiap desa akan mendapatkan dana sekitar Rp 1,4 miliar, yang besar kecilnya bergantung pada kondisi desa. Besarnya transfer dana ini sekitar lima kali rata-rata dana yang sekarang ini dikelola oleh desa. Dengan nilai sebesar 1,4 miliar, tentu memiliki manfaat yang besar sekali bagi pembangunan desa. Tak hanya infrastruktur, tapi juga pada hal lain seperti pemberdayaan dan penguatan ketahanan pangan masyarakat juga bisa dikembangkan. (Kompas,28/11/2014) Namun sebaliknya, jika dana ini tidak tepat dikelola maka kepala desa, sekretaris desa atau aparat desa lainnya bisa saja berurusan dengan hukum. Akan muncul korupsi massal dan ini sangat mencemaskan dan mengerikan.(*)

Dosen FISIP UMMU

dan kedudukan pemerintahan desa. Desa, menjadi lebih tersentralisasi dan dikendalikan oleh struktur di atasnya. Penerapan model ini berlangsung cukup lama, hingga era reformasi kemudian memformulasikan pandangan yang berbeda. Hak-hak desa yang lebih otonom dan pengakuan akan hak asal-usul dan keberagaman kian menjadi perhatian. Lahirnya UU No 22 Tahun 1999, setidaknya mulai mencerminkan hal tersebut, dan makin disempurnakan dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. (Kompas,28/11/2014) Desa Cuma Sekedar Komoditas Politik Dalam setiap kontestasi Pemilu/ Pilkada, Desa selalu menjadi jargon kampanye bagi mereka yang ingin berkuasa. Entah calon Presiden, gubernur maupun dan bupati/wali kota. Bisa dimaklumi, karena sekitar 78 persen atau 179 juta jiwa penduduk (pemilih) berada di pedesaan dan kepala desa memainkan peranan yang sangat memengaruhi bandul pendulum kemenangan politik akibat mobilisasi dukungan. Tak hanya itu, desa juga merupakan kantong kemiskinan yang sangat tinggi. Dari 234,2 juta penduduk Indonesia, sekitar 14,15 persen penduduk miskin yang umumnya berada di perdesaan. (Kemendagri.go.id) Untuk

Maluku Utara sendiri, berdasarkan data BPS Malut, pada 2014 orang miskin Malut sebanyak 87,79 ribu orang dan itu ada di pedesaan (Malutpost 6/1/2015) tak heran, kondisi kemiskinan ini sangat rentan dimanfaatkan politisi (dan Parpol) dengan politik uang ketika musim Pemilu/ Pilkada tiba. Tapi begitu momentum politik berakhir, desa tak pernah dilirik lagi oleh parpol danpenguasa terpilih. Desa masih tetap menampilkan wajahnya yang kusam, miskin, tertinggal, dengan infrastruktur yang sangat minim. Desa menjadi terasing karena selama ini selalu dianaktirikan oleh pemerintah dalam pembangunan. Selama otonomi daerah diberlakukan, perhatian utama lebih tersedot pada hak-hak otonomi kabupaten/ kota. Dana yang terserap untuk pembangunan pun dirasakan sangat minim dan hanya cukup untuk belanja operasional pemerintahan (Kompas,28/11/2014). Hal inilah yang membuat peneliti senior di Institute for Research and Empowerment IRE yang juga dosen di pemerintahan Fisipol–UGM, Arie Sudjito, mengatakan desa hanya diakui secara administrative, tapi tak dihiraukan keberadaannya secara konkret. 1 Miliar : Berkah Atau Petaka? UU no 6 tahun 2014 yang disahkan pada 18 Desember 2013 lalu secara

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Pelantikan yang Tak Pasti Catatan atas Polemik Pj. Bupati Taliabu SIKAP Gubernur Maluku Utara dalam polemik pejabat Bupati Pulau Taliabu akhirnya luruh dan menyatakan siap melantik Sugeng Haryono sebagai penjabat Bupati yang direkomendasi Menteri Dalam Negeri. (Malutpost,30 /12/2014) Padahal sebelum itu, gubernur bersikukuh menolak penjabat bupati yang ditunjuk Mendagri. Penolakan bahkan disertai ancaman. Ibarat anjing menggonggong kafilah berlalu, Mendagri tetap pada pendiriannya dan menyatakan pengangkatan Sugeng sudah sesuai mekanisme yang ada. (Malutpost,11/12/2014) Drama politik tarik menarik kepentingan antara Pemprov dan Pempus (pemerintah pusat) yang berlangsung hampir sebulan selama Desember ini pun berakhir pada awal Januari 2015 dengan sikap gubernur yang melunak. Selanjutnya meskipun sudah ada sinyal yang kuat, Gubernur Maluku Utara akan melantik Penjabat Bupati Pulau Taliabu, namun tetap saja menyisakan pertanyaan yang menyeruak, kapan pelantikan itu? Ada beberapa poin penting yang bisa dianalisis dalam kacamata relasi kekuasaan Pusat-Daerah dalam locus politik pemerintahan. Pertama, bahwa Pusat selamanya tetap menjadi pusat yang tetap mempertahankan ego sentralistik yang tak mau didikte oleh

Oleh: Sarif Saleh Mantan Ketua AMPI Kota Ternate

daerah dalam kaitan ini pemerintah Provinsi. Logikanya, gubernur yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam menjalankan asas dekonsentrasi mesti selalu “patuh” pada titah pemerintah pusat. Relasi kekuasaan pusat dan daerah ini seringkali menimbulkan ketegangan karena mengabaikan semangat otonomi daerah. Kedua, Konfigurasi politik pusat sangat mempengaruhi keputusan politik di daerah. Ini fakta politik yang tak bisa disepelekan. Benar bahwa pemerintahan saat ini di bawah kendali PDI-P dan koalisinya di bawah payung KIH vis a vis dengan Golkar dan koalisinya KMP. Secara psikologi politik, Mendagri dengan latar belakang PDI-P dan Gubernur Malut dengan latar belakang PKS, kemungkinan bisa dibaca dalam ranah konflik politik pusat ke daerah. Meskipun tak dinafikan usulan nama Pj Taliabu yang ditunjuk Mendagri direkomendasikan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula yang dipimpin oleh orang Golkar. Ketiga, tak bisa dimungkiri, bahwa untuk meloloskan keputusan dari pemerintah pusat, dibutuhkan kemampuan lobby yang kuat dengan melibatkan berbagai jaringan yang

ada di Jakarta. Jaringan ini bisa mencairkan sekat-sekat yang berbau ideologi, politik dan juga apapun atas nama kepentingan. Bukankah ada adagium yang mengatakan bahwa tak ada lawan dan kawan yang abadi. Yang abadi itu hanya kepentingan. Kemungkinan yang lain yang bisa disimpulkan adalah, bahwa Gubernur Malut tak ingin memperpanjang “konfrontasi” dengan Mendagri karena dalam hitungan politis hanya akan memperburuk relasi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Pemerintah Provinsi tak ingin kehilangan muka karena dianggap “melawan” pusat dan memilih bersikap sebagai good boys ketimbang sebagai pembangkang. Sikap melunak yang ditunjukkan oleh gubernur juga bisa dipahami sebagai sikap tak ingin memelihara “dendam” dengan rival politiknya dan mementingkan silaturrahmi dengan dengan semua pihak demi kepentingan rakyat Maluku Utara umumnya dan masyarakat Pulau Taliabu khususnya. Sikap lunak gubernur ini juga sebagai upaya mengakhiri game politic yang hanya merugikan masyarakat Pulau Taliabu yang kurang lebih 7 bulan

tanpa pejabat bupati dan mengganggu pelayanan publik. Namun pada akhirnya, pertanyaan terakhir yang perlu mendapat jawaban dan kepastian adalah kapan pejabat bupati Pulau Taliabu yang dipilih Mendagri akan dilantik? Apakah memang karena alasan surat keputusannya belum diterbitkan Mendagri. Atau memang SK Medagri itu sudah ada tapi “sengaja” diabaikan sehingga kesan yang muncul di masyarakat adalah, pernyataan gubernur siap melantik pejabat Pulau Taliabu tapi kenyataannya tidak bisa dilantik karena belum ada Surat keputusan yang merupakan yuridis formal dalam administrasi Negara. Jawaban ini hanya Tuhan dan Gubernur Maluku Utara saja yang tahu. Jika gubernur ingin mengakhiri game dan polemik ini, maka hanya satu kata,”Lantik” . Tapi jika gubernur mengabaikan apa yang dikehendaki Pusat dalam hal ini Mendagri, maka konsekuensinya juga hanya satu kata “membangkang”. Namun opsi membangkang ini mungkin tidak diambil Gubernur karena menurut Mendagri gubernur itu orang baik. “Saya tidak pernah dengar Gubernur Malut mengancam-ancam, termasuk kepada anak buahnya di Pemda,”kata Mendagri mengutip Malut Post edisi Sabtu 13 Desember 2014.(*)

Sistem Multi Partai dan Sistem Dwi Partai PARTAI Politik merupakan sebuah lembaga yang dibentuk oleh undang-undang sebagai bentuk perwujudan nilai-nilai demokrasi yang bertindak sebagai jembatan penghubung antara masyarakat dan Negara yang memperjuangkan nilai dan kepentingan dari warga masyarakat. Menurut Jimly Asshiddiqie (2006), Partai Politik mempunyai fungsi antara lain mobilisasi dan integrasi; sarana pembentukan pengaruh terhadap perilaku memilih; sarana rekrutmen pemilih; dan sarana elaborasi pilihan-pilihan kebijakan. Dalam artikel ini, penulis akan membahas mengenai pembangunan Hukum Tata Negara Indonesia melalui sistem multipartai atau sistem dwipartai. Sistem multipartai adalah sistem kepartaian yang memiliki banyak partai dan tidak hanya satu partai saja yang dominan. Sistem multipartai sebelumnya sudah digunakan di Indonesia pada tahun 50-an, kemudian

Oleh : H. Syafa’at Anugrah Pradana Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Hukum Tata Negara Unversitas Hasanuddin

digunakan kembali pasca runtuhnya era Soeharto pada pertengahan tahun 1998 sejak gerakan reformasi yang dilakukan oleh para reformis hingga sekarang. Sejak sistem multipartai digunakan, sangat banyak persoalan yang muncul dalam sistem ketatanegaraan Indonesia mulai dari hilangnya Idealisme para anggota partai politik yang notabene adalah jembatan penghubung antara rakyat dan negara hingga terjeratnya para wakil rakyat terhadap kasus korupsi. Pelaksanaan sistem multipartai memberikan implikasi terhadap kebijakan pemerintahan khususnya kebijakan perundang-undangan yang cenderung bersifat “kepentingan golongan” tanpa memikirkan kepentingan rakyat. Golongan yang dimaksud di sini adalah golongan penguasa dalam hal ini pemilik partai politik. Sistem koalisi yang

dibangun antar partai membuat perubahan paradigma masyarakat sehingga memberikan kesimpulan bahwa Indonesia dalam sistem kepartaiannya tidak lain hanyalah sistem dwipartai yang dibungkus dalam bingkai sistem multipartai demokrasi Indonesia. Sistem dwipartai merupakan adanya dua partai dalam sebuah Negara yang terbagi kedalam partai yang berkuasa (menang pemilu) dan partai oposisi (kalah pemilu). Sistem ini dapat berjalan dengan baik apabila komposisi masyarakat adalah homogen. Hal ini sangat bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang komposisi masyarakatnya adalah heterogen. Ketidakjelasan sistem kepartaian di Indonesia membuat riak-riak kecil di kalangan masyarakat mengenai eksistensi partai di Indonesia. Ma-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici, REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Awat Halim, Sunarti, Muhammad Nur Husen, Amirudin Ibrahim, Irwan Marsaoly, Irman Saleh. BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Meisya Muhammad BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO TOBELO : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO JAILOLO : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman

BIRO BACAN : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

syarakat mulai tidak percaya dengan keberadaan partai, sebab masyarakat berpikir bahwa partai hanyalah sebuah kendaraan untuk memperoleh keuntungan pribadi dan masyarakat pun senantiasa seolah tidak peduli terhadap partai politik. Padahal partai politik seyogyanya menjadi sarana penghubung aspirasi rakyat terhadap kebijakan pemerintahan. Harapan kedepannya bahwa sistem kepartaian di Indonesia dapat mendapat perhatian di masyarakat melalui perwujudan stabilitas pemerintahan dan program-program pemerintah yang dapat berjalan sesuai dengan kehendak rakyat, dan terciptanya keharmonisan antar partai politik tanpa adanya istilah “musuh bebuyutan”. Sebab dalam partai politik tidak ada kawan yang abadi dan tidak ada lawan yang abadi, yang abadi hanyalah kepentingan yakni kepentingan yang memihak kepada rakyat bukan kepada kepentingan pribadi.(*) MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : Chanox MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi

PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


Kabar Rantau MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2015

17

Art : rizky

GORONTALO

Dipotong Utang, Dewan Tak Pikirkan Gaji GUNUNGKIDUL – Sejak sebulan terakhir, anggota DPRD Gunungkidul belum menerima gaji. Pembayaran upah untuk wakil rakyat itu tersendat, lantaran masih menunggu evaluasi Gubernur DIJ HB X. Meski demikian, para legislator terlihat tenang-tenang saja.” Sudah biasa (gaji telat), setiap awal pergantian tahun memang selalu terlambat. Tidak apa-apa gaji telat, toh kalaupun terima gaji juga dipotong angsuran untuk bayar utang,” kata anggota Fraksi PKS Ari Siswanto, kemarin (8/1). Seperti diketahui, sejak dilantik menjadi anggota dewan tidak sedikit dari mereka yang menggadaikan Surat Keputusan (SK) sebagai jaminan pinjaman utang. Dari total jumlah 45 wakil rakyat, 15 di antaranya atau 33 persennya terlilit utang. Itu berdasarkan data Agustus tahun lalu. Kalaupun masih menerima sisa, jumlahnya tidak seberapa untuk ukuran pejabat. Ini mengingat jumlah pinjaman mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 250 juta. ”Tidak hanya legislatif, gaji perangkat desa hingga sekarang juga belum turun,” ujarnya. Sekretaris Komisi A Ladiyo mengangguk ketika dikonfirmasi belum terima gaji. Namun begitu, ia memilih irit bicara ketika diminta penjelasan lebih lanjut perihal molornya pembayaran gaji. ”Lebih lengkapnya silakan konfirmasi ke Sekwan (sekretariat dewan),” kata Ladiyo. (jpnn/kox)

MAKASSAR

Kemenhub Hentikan Sementara Penerbangan Wing Air Rute Makassar-Baubau MAKASSAR - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghentikan sementara penerbangan Wings Air rute Makassar-BauBau (Sulawesi Tenggara) dan Makasar-Selayar, per Kamis (8/1). Awalnya, maskapai penerbangan yang merupakan anak perusahaan Lion Group ini melayani rute dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ke Selayar tiga kali sepekan yakni Senin, Selasa, Rabu, dengan nomor penerbangan 1316. Sedangkan, rute Makassar-Baubau setiap hari dengan nomor penerbangan 1306 dan 1308. Kedua rute ini masing-masing dilayani menggunakan pesawat ATR 72-500 berkapasitas 72 kursi (semua ekonomi). Area Manager Lion Grup Sulawesi, Ronny Paslah, mengaku, pemberhentian sementara rute tersebut merupakan dampak dari kebijakan baru Kemenhub yang mewajibkan pelaporan rutin slot penerbangan. “Jadi kami harus memberikan informasi pengajuan baru lagi untuk flight approvelnya. Namun, ini bisa secepatnya kami selesaikan,” kata Ronny di Makassar, kemarin. Saat ini, katanya, manajemen Lion Group di Jakarta sudah memproses pengajuan izin penerbangan baru untuk rute tersebut dan diharapkan tuntas dalam waktu dekat ini. Wings Air siap memberikan kompensasi berupa refund atau pengembalian uang tunai bagi penumpang yang sudah membeli tiket untuk dua rute ini. Hal ini agar tidak terjadi penumpukan penumpang sampai izin terbang dikeluarkan lagi. “Imbauan khusus kami hanya terkait mekanisme refund yang bisa dilakukan penumpang sambil menunggu jadwal terbang selanjutnya,” jelasnya.(cha/kox)

Lebah Mengamuk, 25 Orang Masuk Rumah Sakit MANADO - Kumpulan lebah tiba-tiba mengamuk di kawasan Megamas Manado, sekitar pukul, 13.00 Wita, Jumat (9/1). Setidaknya ada 25 orang yang harus dilarikan dan mendapat perawatan di unit gawat darurat RS Pancaran Kasih Manado. Arief Tutuwale (20), satu di antara korban, terbaring lemah di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Pancaran Kasih. Terbaringnya Arief akibat sengatan lebah di sekujur tubuhnya, kepala badan dan anggota tubuh lainnya. Ia sempat mau ke tempat kerja, ia yang kala itu berada di dalam mobil mikro tiba-tiba segerombolan lebah masuk ke dalam mikro dan menyengat penumpang serta pengendara lainnya. “Kami saat itu sedang antri di portal meninggalkan kawasan Megamas dan lebah langsung tiba-tiba masuk,” tuturnya sambil memerlihatkan sengatan lebah di tubuhnya. (srn/kox)

KORBAN sengatan lebah saat dirawat di Unit Gawat Darurat RS Pancaran Kasih Manado, Jumat (9/1).

Kemendagri Coret Rp 52 M APBD Sultra Termasuk Usulan Anggaran DPRD Editor

: Oka La Owi

KENDARI - 45 anggota DPRD Sultra terpaksa harus mengurut dada. Draft APBD Sultra 2015 yang berisi berbagai rencana program pembangunan, termasuk usulan bantuan para legislator bagi konstituen mereka yang sudah dijanjikan saat Pemilu ditolak Kemendagri. Dari Rp 2 Triliun lebih angka di APBD Sultra, Rp 52 M diantaranya ditolak. Revisi pun kini terpaksa dilakukan Tim Penyusun Anggaran Daerah (TAPD) Pemprov bersama Pan-

sus anggaran DPRD Sultra, untuk diajukan kembali ke Kemendagri. Bukan hanya usulan para anggota DPRD yang gagal masuk APBD, program dari SKPD pun banyak yang dicoret. Dinas Pertanian salah satunya, yang mengajukan anggaran bantuan pupuk dan bibit bagi para petani, juga diharamkan Kemendagri. Sektor perikanan dan perkebunan juga bernasib sama, dilarang membantu langsung para nelayan. “Termasuk miliaran anggaran perjalanan dinas berbagai instansi,

juga dianggap tidak harus besar,” aku Muh Endang SA, Wakil Ketua DPRD Sultra, kemarin. Endang menjelaskan, argumentasi tim evaluasi anggaran Kemendagri hingga menolak berbagai usulan tersebut karena menganggap hal-hal semacam itu, adalah domain pemerintah kabupaten/ kota, sedangkan Pemprov dinilai tidak tepat mengalokasikan anggaran bantuan langsung. “Bansos dilarang, bantuan pembangunan masjid tidak boleh, beri jaring buat nelayan diharamkan.

Alasannya penghematan,” tandas Ketua Demokrat Sultra ini. Hasil evaluasi dan dokumen permintaan revisi anggaran itu dituangkan Kemendagri terkait evaluasi Raperda APBD Sultra tahun anggaran 2015. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengeluarkan surat keputusan soal keuangan daerah yang berisi gerakan penghematan dengan mencoret anggaran dana hibah bansos, kunjungan ke luar provinsi, serta pembelian barang baru dan lainnya. (jpnn/kox)

Satpol PP : Masterpiece Dhani di Makassar Pakai Izin Abal-abal Jual Miras MAKASSAR – Rumah bernyanyi, Masterpiece Ahmad Dhani tidak menggunakan izin yang dikeluarkan oleh Badan Perizinan Kota Makassar. Ketua Tim Penertiban Miras Satpol PP, Manai Sophian mengatakan pihak Masterpiece hanya memperlihatkan surat keterangan sebagai penjual miras, dari Unit Pelayanan Perdagangan Kementerian Perdagangan. “Ini abal-abal dan kami tak terima. Menjual minuman keras harus diatur tegas makanya harus dengan izin

bukan hanya sekedar surat keterangan usaha,” katanya. Ia mengatakan Pemerintah Kota Makassar sangat menyadari bahaya Minuman Keras bagi masyarakat utamanya generasi muda sehingga izin penjualan miras sangat ketat. “Pak Danny sudah memberikan kami arahan untuk menindak penjual Miras Ilegal,” katanya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan dari pihak Ahmad Dhani. (tnc/kox)

Hujan Semalamam, Kota Padang Kebanjiran PADANG - Hujan deras yang mengguyur Kota Padang, Sumatera Barat, sejak Kamis 8 Januari malam hingga tadi pagi mengakibatkan sejumlah kawasan terendam banjir setinggi 1-1,5 meter. Banjir pun berimbas pada aktivitas sehari-hari warga. Banjir merendam tiga titik di Kota Padang, yakni kawasan Jondul Mata Air di Kecamatan Padang Selatan; Rawang Tunggul Hitam di Kecamatan Padang Utara; dan kawasan Lubuk Begalung. Berdasarkan pantauan di kawanan Jondul Mata Air, banjir setinggi 1 meter merendam jalan raya dan permukiman warga. Air merendam sebagian

barang elektronik milik warga yang tak sempat terselamatkan. “Air mulai masuk ke rumah pada tadi tadi,” ujar Jumaldi, seorang warga korban banjir, Jumat (9/1). Masih di daerah yang sama, pihak sekolah sampai-sampai meliburkan kegiatan belajar-mengajar karena jalan menuju sekolah terendam. Pelajar yang berencana ke sekolah terpaksa berputar arah kembali ke rumah masing-masing. Banjir selain disebabkan tingginya intensitas hujan, juga karena tidak lancarnya drainase di sejumlah perumahan dan jalan raya di sekitar kawasan tersebut. (ris/kox)

Dinsos Palembang Akhirnya, Harga Tutup Panti Cabai Rawit di Asuhan “Nakal” Gorontalo Turun Jadi Rp 30 Ribu

PALEMBANG -- Usai melakukan razia ke sejumlah Panti Sosial Asuh Anak (PSAA) yang dicurigai di kota Palembang pada bulan Desember 2014 lalu, Dinas Sosial (Dinsos) Palembang akhirnya menutup beberapa panti yang dianggap “nakal”. Beberapa permasalahan, seperti pengurus panti yang menelantarkan anak serta adanya perbuatan asusila yang dilakukan pengurus pada anak, menjadi alasan utama penutupan beberapa panti asuhan ini. “Ada beberapa panti yang terpaksa kita tutup, salah satunya di kawasan Sekip. Ditutupnya panti ini karena pengelolaannya yang tidak sesuai dengan Perda Nomor 35 tahun 2012 tentang PSAA,” ujar Kadinsos Palembang Faizal AR, Kamis (8/1). Ia mengatakan, untuk kasus asusila yang dilakukan pengurus panti asuhan terhadap anak yang diasuh, saat ini sedang diproses oleh pihak kepolisian. Faizal pun menyebutkan, panti asuhan sesuai Perda yang berlaku memang harus memenuhi persyaratan yang ada. Menurutnya, untuk PSAA secara umum harus memenuhi syarat perizinan mendirikan dengan tempat dan standar kelengkapan yang jelas. “Misalnya tempat tidur, tempat belajar dan sebagainya. Setiap panti asuhan harus memiliki itu sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan,” ungkapnya. (srw/kox)

GORONTALO - Harga cabai rawit di Gorontalo telah turun menjadi Rp 30 ribu per kilogram (kg). Sebelumnya, harga komoditas tersebut sempat menyentuh level Rp 240 ribu per kg. Penurunan harga cabai tersebut karena pasokan dari sejumlah daerah seperti Palu dan Buol Sulawesi Tengah sudah mulai membaik. Salah satu pedagang di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Askar menjelaskan, harga cabai mengalami penurunan dalam tiga hari terakhir. “Pokoknya awal tahun so bagus, sekarang jadi Rp 30.000 sampe Rp 40.000” ungkapnya kepada Liputan6.com, Jumat (09/01). Turunnya harga cabai rawit ternyata disambut positif oleh sejumlah masyarakat. Judi Polontalo, ibu rumah tangga, mengaku turunnya harga cabai membuat dirinya bisa tersenyum. “Ya senanglah mas, cabai itu kebutuhan pokok buat keluarga, masakan harus pedas, sekarang kan sudah turun” tuturnya. Sebelumnya, harga jual cabai memang sempat melambung tinggi karena pasokan yang menipis. Berkurangnya pasokan tersebut karena beberapa petani mengalami gagal panen akibat cuaca buruk. (l6c/kox)


Lembaran Tipikor MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2015

18

art:MuS

PILKADA

KPK Akan Kawal Serius Penyelenggaraan Pilkada 2015 JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi memprediksi pada tahun 2015, isu politik masih menjadi sorotan KPK. Meski Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang mengenai Pemilihan Kepala Daerah belum diputus di Mahkamah Konstitusi dan pelaksanaan Pilkada belum ditentukan, KPK telah bersiaga untuk mengawal penyelenggaraan Pilkada agar bersih dan bebas politik uang. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, ada sejumlah indikator yang menguatkan prediksi KPK bahwa tahun ini masih didominasi oleh politik dan berpotensi munculnya politik uang. “Pemilihan kepala daerah, sesuai rencana kalau belum diubah, 2015 secara serentak. Kalau itu terjadi, dalam konteks KPK maka seluruh proses penyelenggaraannya butuh kapitalisasi uang yang luar biasa dahsyat,” ujar Bambang di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (8/1). Jika Pilkada tidak dikelola dengan baik, kata Bambang, akan muncul berbagai permasalahan korupsi. Apalagi, lanjut dia, masih terlihat jelas gesekan dua koalisi di parlemen, Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. “Yang mengerikan kalau Pilkada tidak langsung sementara tensi antara dua koalisi itu masih terjadi, jadi bisa mendorong potensi korupsi yang luar biasa,” kata Bambang. Menurut Bambang, gejolak politik tersebut tidak hanya berdampak pada potensi korupsi, namun juga memunculkan gesekan sosial di masyarakat. “Jadi KPK harus meminimilisasi segregasi yang harus dilakukan jadi kita bikin kajian apa programnya, bagaimana di daerah,” ujar dia.(kps)

FOLLOW UP

KPK Terus Awasi Pengelolaan TKI JAKARTA - Komitmen perlindungan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang diawali sidak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke bandara ternyata tidak berhenti disitu saja. KPK serta Kemenaker juga akan melakukan pencegahan korupsi dalam pelayanan para pahlawan devisa tersebut. Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengatakan, KPK tidak akan berhenti pada sidak bandara yang mengungkap pemerasan tidak manusiawi kepada TKI. Sidak itu hanyalah awal atas reformasi sistem, prosedur, dan sumber daya pengelolaan TKI yang merugikan pekerja devisa tersebut. “Sidak itu cara kami mempercepat semua pihak untuk membangun sistem yang baru. Terlebih sidak kala itu juga untuk menyambut pergantian menteri baru,” katanya seusai penandatanganan komitmen pencegahan korupsi di lingkungan Kemenaker di Kantor Kemenaker kemarin. Praktisi hukum ini mengatakan, KPK harus turun tangan dalam TKI karena sering mendapat surat dan laporan perkembangan dari Kementerian Luar Negeri terkait TKI bermasalah di luar negeri yang dipulangkan. Pada umumnya keberangkatan TKI ini bermasalah di soal keimigrasian. Dia mengaku pihaknya sudah beberapa kali bertemu menteri yang bersangkutan untuk mengawal masalah ini sehingga dapat dikelola lebih baik lagi. Menaker Muh Hanif Dhakiri mengatakan, komitmen ini untuk memastikan administrasi kementerian bersih dan jauh dari korupsi. Inipentingterkaitupaya membangun sistem yang memungkinkan birokrasi pemerintah mencegah ihwal terkait korupsi dan gratifikasi. “Langkah ini dilakukan untuk membuat internal kementerian menciptakan tata kelola birokrasi yang bersih dalam melayani masyarakat. Kita bekerja sama dengan KPK untuk mewujudkannya secara nyata,” katanya. Politikus PKB ini mengatakan, korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa dan menjadi musuh bersama dan upaya pemberantasannya tidak cukup hanya dengan membuat peraturan perundang-undangan, namun juga harus membangun sumber daya manusia yang baik dan berintegritas. Sebagai tindak lanjut penandatanganan komitmen ini, katanya, Kemenaker akan menyusun rencana kerja program pengendalian gratifikasi antara lain dengan pembentukan satgas penyusunan aturan pengendalian gratifikas. (nzh)

Presiden Jokowi Tidak Akan Libatkan KPK dan PPATK dalam Pemilihan Kapolri Andi Widjajanto: Karena Ini Mekanismenya Bukan Mekanisme Seleksi Editor : Wawan Kurniawan JAKARTA - Presiden Joko Widodo hanya akan menerima pertimbangan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam menunjuk Kepala Polri pengganti Jenderal (Pol) Sutarman nantinya. Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang sebelumnya dilibatkan dalam pembentukan Kabinet Kerja tidak akan dilibatkan nantinya. “Karena ini mekanismenya bukan mekanisme seleksi. Itu adalah hak prerogatif presiden untuk menunjuk pada jabatanjabatan seperti Kapolri, Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan, Duta Besar,” ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/1). Andi menuturkan, dalam memilih Kapolri, Presiden melaksanakan amanat pada Undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian. Di situ disebutkan bahwa pertimbangan calon Kapolri didapat presiden dari Komisi Kepolisian Nasional. “Kalau di undang-undangnya, pertimbangan Kompolnas ada,”ucap Andi. Saat ini, posisi Kapolri masih diisi oleh Sutarman. Mantan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat itu akan memasuki masa pensiun pada Oktober 2015. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijanto sebelumnya menyatakan bahwa calon Kapolri nantinya haruslah bersih dari kasus korupsi, termasuk indikasi kepemilikan rekening gendut yang tidak wajar.

PRESIDEN Joko Widodo memaparkan rencana strategis pemerintahan di bidang ekonomi. (kompas)

Tedjo pun mengisyaratkan jika dalam proses pemilihan calon Kapolri mendatang kemungkinan meminta masukan dari KPK. Presiden Jokowi juga tidak melibatkan KPK dan PPATK saat memilih HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Kompolnas sudah meminta daftar rekam jejak sejumlah jenderal yang dianggap pantas menjabat sebagai Kapolri. Nama-nama yang masuk ke bursa

pengganti Sutarman akan dilihat rekam jejaknya. Hal-hal yang menjadi pertimbangan, di antaranya, prestasi, kepemimpinan, profil, serta sekurangnya memiliki masa kerja dua tahun sebelum pensiun. Sutarman enggan berkomentar banyak terkait isu pergantian Kapolri. Menurut Sutarman, pergantian Kapolri merupakan wewenang penuh Presiden. (kps)

KPK Belum Terima Hasil Audit Kemenhub

BAMBANG Widjojanto. (Media Indonesia)

“Curhat” Jonan Membuat KPK Curiga Ada Masalah dengan Bisnis AirAsia JAKARTA — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto menduga ada masalah dengan bisnis penerbangan AirAsia terkait penerbangan QZ8501 rute Surabaya-Singapura. Dugaan tersebut muncul setelah Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menghubunginya dan mengeluhkan masalah maskapai penerbangan tersebut. “Kalimat yang menarik, ‘Mas, aku pikir KAI (Kereta Api Indonesia) ruwet ternyata urusan udara lebih ruwet lagi’. Bayangan saya, ada soal mengenai business processnya,” ujar Bambang di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (8/1), menirukan ucapan Jonan. Oleh karena itu, kata Bambang, nantinya KPK akan mengkaji proses bisnis AirAsia setelah hasil investigasi Kementerian Perhubungan diterima KPK. Selain itu, kata Bambang, akan dilihat juga apakah terjadi penyalahgunaan kewenangan orang-orang yang terlibat dalam lingkup bisnis tersebut. “Kalau terjadi penyalahgunaan kewenan-

JAKARTA: Menteri Perhubungan Ignasius Jonan telah melaporkan hasil audit pelanggaran izin terbang. Namun, hasil audit tersebut belum diterima oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Saya belum mendapatkan informasi apakah laporan terserbut sudah dikirim pak Menteri ke KPK,” ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Jumat (9/1). Bambang mengatakan, KPK akan menindaklanjuti dan siap membantu Kementerian Perhubungan jika laporan audit menyebutkan adanya pungutan liar atau suap dalam pemberian izin

gan, apakah orang itu masuk dalam Pasal 11 KPK, dia penyelenggara lenggara (negara) bukan? Kalau bukan, maka itu pasti tidak ditangani ngani KPK. Kalau memang masuk asuk maka potensial ditangani ani KPK,” kata Bambang. Menurut Bambang, KPK juga perlu melaku-kan kajian di sektor udara setelah sebelumnya menyelesaikan kajian di sektor kelautan terkait penangkapan ikan secara ilegal. “Tapi udaraa ini belum. Kita sudah h main di darat, di laut, be-lum di udara. Jadi apakah h perlu ada kajian lebih lannjut, kira-kira begitu,” ujar jar Bambang. Sebelumnya, Kepala Otoritas Bandara Wilayah III Bandara Juanda Surabaya Praminto aminto Hadi mengatakan bahwa wa AirAsia tidak memiliki izin terbang pada hari Minggu. “AirAsia tidak mengajukan perubahan izin terbang dari Sabtu ke Minggu kepada Dirjen Perhubungan Udara sehingga penerbangan Minggu ilegal,” ujar Praminto di Kompleks Mapolda Jawa Timur, Senin (5/1) sore. Atas kasus tersebut, menindaklanuti per-

penerbangan. “Kami masih menunggu, jika sudah ada kami akan pelajari secepatnya,” ungkapnya. Sebelumnya, Menhub sempat mengatakan hasil audit investigasi akan diserahkan ke KPK hari ini, Jumat (9/1). Namun, dalam keterangannya saat jumpa pers, Menhub mengaku belum menyerahkan hasil audit ke KPK. “Nanti kita beritahu KPK. Ini (pelanggaran izin) kan masalah kekurangpedulian, kalau masalah itu ada di kami sendiri. Kalau ada indikasi korupsi dan sebagainya baru libatkan KPK,” tuturnya. (lov)

Perhubungan, mintaan Menteri M Manajer Operasi dan Pengawas Operasional (PTO) AMC Tugas O (Apron Movement Control) (Apro Bandara Juanda telah diBan mutasi. Berdasarkan sum rat Direktorat Jenderal ra Perhubungan Udara No P AU. 0 0 8 / 3 0 / 6 / D R J U. DAU-2014 tanggal 24 Oktober 2014 perihal izin penerbangan luar negeri periode winter 2014/2015, rute Surabaya-Singapura yang diberikan kepada Indonesia AirAsia adalah hari Senin, Selasa, Kamis, dan S Sabtu. S Sedangkan Presiden Direktur AirAsia IndoDi nesia Sunu Widyatmoko nes menyatakan siap bekerja men sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terPerhub kait dibekukannya rute penerbangan AirAsia Surabaya-Singapura. “Terkait keputusan Kemenhub, kami mengikuti tahapan-tahapan evaluasi. Kami tidak akan memberikan pernyataan hingga diumumkan hasil dari evaluasi tersebut,” kata Sunu dalam jumpa pers di Mapolda Jawa Timur, Sabtu (3/1).(kls)


Sambungan Propublik MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2015

19

art:MuS

...INSYAF Samb Hal. 13

PENYELENGGARAAN pembangunan di negeri ini sesungguhnya sudah tertata dalam sistem berdasar regulasi yang jelas. Ada dua hal yang mengawali seluruh rangkaian pembangunan yakni partisipatif dan by riset. Di satu sisi, perencanaan pembangunan melibatkan partisipasi publik telah dilakukan melalui forum Musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Dalam kenyataannya, Musrenbang hanya sekadar formalitas untuk memenuhi ketentuan. Hakikat musyawarah tak tampak karena dominan pelibatan pihak-pihak dalam Musrenbang bukan kelompok representatif masyarakat sehingga program yang terusung bukanlah untuk memenuhi kebutuhan tapi tersusupi kepentingan baik di kalangan penyelenggaraan kegiatan maupun masyarakat sasaran. Pada tataran penyelenggara, perencanaan pembangunan juga masih bersinggungan dengan ego sektoral dan ego wilayah serta tidak adanya koordinasi antarsektor. Sementara itu, amanah adanya perencanaan berbasis riset yang notabane melibatkan peguruan tinggi sebagai gudang tenaga ahli masih bersifat ”senin-kemis” dan cenderung sporadis. Pada tataran implementasi—karena

...MENJADI Samb Hal. 13

Kita selalu berkutat dengan persoalan infrastruktur dan ekonomi yang dari waktu ke waktu begitu buruk, sehingga antara satu wilayah dengan wilayah lain seolah dunia yang sama asingnya. Berbagai kebijakan justru memberikan implikasi pada hadirnya kondisi eksklusi sosial di tengah masyarakat. Perhatikan bagaimana masyarakat yang hidup di wilayah kepulauan saat mengakses kebutuhan ekonomi dan kesehatannya. Lalu secara statistikal menurut data BPS, jumlah penduduk miskin Maluku Utara pada bulan September 2014 mencapai 7,64% di mana sebelumnya pada bulan Maret 2014 mencapai 7,30%. (lihat, www. bps.go.id). Ini mengartikan, kemiskinan di Maluku Utara masih terus bergerak naik atau mungkin juga fluktuatif, tergantung cara membaca arah perubahan yang ada di Maluku Utara. Infausta Pembangunan Maluku Utara dalam rentang waktu sepuluh tahun belakangan ini, memang lebih difokuskan pada pembangunan infrastruktur wilayah dan ekonomi. Walau pun harus diakui, berangkat dari filosofi pembangunan bukanlah semata

tidak diawali dengan peran partisipatif dan berbasis riset itu—berbagai program itu tidak pula memberi impact yang berbanding lurus dengan dana yang dikeluarkan. Perencanaan yang lemah partisipasi tanpa riset serta tidak sinergi baik antarsektor maupun antarwilayah berakibat pada lambannya pertumbuhan ekonomi bahkan mempengaruhi produktifitas aneka komoditi dan sebaliknya menjadi momok bagi inflasi. Bayangkan, Maluku Utara yang memiliki hamparan tanah pertanian yang subur justru kebutuhan konsumsi masih bergantung dari daerah lain. Anehnya, pembangunan sektor pertanian di setiap daerah menjadi prioritas. Kenapa? Karena tidak sinerginya perencanaan. Bangun irigasi, cetak sawah beribu hektar, dorong petani swasembada pangan tapi infrastruktur untuk distribusi produk pertanian tidak dilakukan secara simultan. Petani didorong untuk bermental bisnis namun akses modal, penguasaan teknologi tepat guna, jaringan pemasaran dan sebagainya tidak menjadi bagian dari stimulus bagi mereka yang “miskin” segala-galanya. Kalaupun ada program seperti itu, maka hampir pasti hanya sebuah pengecualian karena sekadar proyek formalitas, bersifat seremonial, cenderung partisan, sporadis dan jadi pilot project alias sekadar coba-coba. Pengembangan sarana dan prasarana transportasi sebagai urat nadi

sosial-ekonomi masyarakat tidak diikuti dengan regulasi yang mengikat semua pihak, pengawasan tarif dan kenyamanan serta keselamatan pengguna angkutan umum yang lemah. Akibatnya, segala-galanya menuntut high cost dan melahirkan efek domino; ”satu roboh, roboh semua.” Anggaran yang besar juga tersedot untuk kegiatan-kegiatan non produktif termasuk studi banding ke luar daerah dan keluar negeri namun entah kapan dan dimana penerapan hasil studi banding itu karena begitu banyak program hanya bisa dilihat di atas kertas. Sektor perikanan sebagai salah satu unggulan Maluku Utara hanya bisa ”bermain” di tataran lokal. Konsep minapolitan yang diwacanakan dan dicanangkan saat Sail Morotai nyaris tak terdengar lagi kelanjutannya. Maluku Utara punya ikan, punya hasil laut tapi kita tidak bisa memperoleh kontribusi yang besar dari transaksi ekspor karena semuanya harus melalui sentra produksi pengolahan dan check point di luar Maluku Utara. Belum lagi “serangan” illegal fishing karena keterbatasan sarana dan teknologi tangkap nelayan lokal menyebabkan peluang kita menguap. Sektor pertambangan juga belum memberikan efek bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar atau kawasan lingkar tambang, apalagi adanya kebijakan soal smelter yang menyebabkan sejumlah perusahaan

berhenti pada penyediaan infrastruktur dan ekonomi. Pembangunan memiliki jangkauan masa depan bagi kehidupan sosial dan penguatan masyarakat. Di sinilah harus diakui, pembangunan sosial-budaya di Maluku Utara, relatif mengalami kemunduran, (di)abaikan, atau tertinggal. Pembangunan sosial budaya memiliki efek jangka panjang dan pengaruh yang besar. Terabaikannya pembangunan sosial budaya, akan memicu lahirnya ekses negatif seperti (menurut gambaran PBB), yaitu : jobless growth (pertumbuhan yang tidak menghasilkan pekerjaan); ruthless growth (pertumbuhan yang menambah kesenjangan); rootless growth (pertumbuhan yang tidak mengakar di masyarakat); voiceless growth (pertumbuhan yang tidak mendengarkan aspirasi rakyat); dan futureless growth (pertumbuhan yang tidak punya masa depan). Bila suatu pembangunan justru hanya membuat kemerosotan pada kualitas kehidupan sosial, meningkatnya kesenjangan sosial, tingginya kriminalitas, munculnya konflik dan disintegrasi sosial, dan sebagainya, masyarakat makin tidak merasa nyaman dan aman, maka ini namanya “social suicide” (bunuh diri sosial). Pada tataran ini, Pemerintah maupun wakil rakyat sebagai pemangku kebijakan, harus memahami dan menyadari kondisi ini.

angkat kaki. Sektor perdagangan dan industri juga belum memperlihatkan kemajuan yang signifikan. Malut masih lebih dominan impor ketimbang ekspor. Produk-produk olahan dari komoditi pertanian dan kelautan juga masih belum mencapai “track” yang tepat. Dua pasar swalayan besar di Kota Ternate masih didominasi bahan olahan seperti bumbu dapur dan ikan dalam kemasan dari provinsi tetangga. Sektor pariwisata pun belum mampu menciptakan kejutan. Padahal, Maluku Utara memiliki potensi wisata yang beragam dari sejarah, budaya, dan wisata tirta (diving, mancng) sampai pada kuliner. Yang terbaru, batu mulia Maluku Utara begitu diminati gemlovers dalam dan luar negeri. Event promosi wisata seperti Sail Morotai atau yang dilaksanakan kabupaten/kota lainnya juga tidak mampu mendorong minat wisatawan ke Moloku Kie Raha. Padahal, intensitas penerbangan yang dikelola jumlah maskapai terus bertambah. Tetapi jumlah wisman ke Malut pada 2014 malam menurun. Setiap daerah kabupaten/kota berlomba-lomba membuat program keunggulan kompetitif yang pada akhirnya saling ”memakan” pasar masing-masing. Ibarat kuliner di kawasan Tapak Dua Ternate, satu jual pisang mulu-bebe dan aer-goraka, semua ikutikutan jualan produk yang sama. Kunci permasalahan, koordinasi

Pembangunan sosial merupakan pembangunan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas hubungan antar manusia. Karena itu pembangunan Maluku Utara harus berakar pada pembangunan sosial karena setiap pembangunan sektor apapun (termasuk infrastruktur dan ekonomi) selalu berakar dari kehidupan sosial, yakni pelibatan interaksi dan interrelasi antar warga masyarakat. Dengan demikian, setiap pembangunan harus berdampak memperbaiki kualitas hubungan sosial antar manusia atau warga masyarakat, termasuk tatkala kita membangun sektor fisik, seperti jembatan, jalan, pelabuhan, dan lain-lain, harus mempertimbangkan kualitas hubungan sosial di dalamnya. Di sinilah dibutuhkan perencanaan yang matang. Alan Lakein, seorang penulis AS, menyatakan ; “Perencanaan adalah membawa masa depan pada masa kini, sehingga Anda dapat melakukan sesuatu tentang apa yang direncanakan itu mulai sekarang”. Karena itu, lanjut Lakein, “gagal dalam berencana, akan merencanakan kegagalan”. Kesombongan Sektoral Krisis yang terjadi dalam pembangunan lebih disebabkan karena pembangunan yang terlalu bersifat sektoral. Artinya memandang semua bidang sebagai sektor yang masing-masing seolah-olah memiliki

independensi untuk melaksanakan perencanaannya sendiri menurut anggaran yang sudah ditentukan oleh Pemerintah atau penguasa. Menurut Wirutomo (2012), pembangunan sektor-sektor (pendidikan, ekonomi, hukum, dan lain-lain) memang bisa memiliki berbagai kompleksitas yang tinggi dengan logikanya sendiri (misal, pembangunan jembatan, atau sistem keuangan), tetapi semua pembangunan itu harus tetap berakar pada kehidupan sosial-budaya masyarakat yang bersangkutan. Pada sisi yang lain, setiap sektor merasa diri teramat penting bagi pembangunan, dan dapat melaksanakan apapun pada sektornya secara independen, tidak memperdulikan akibatnya bagi sektor yang lain, inilah yang oleh Wirutomo disebutkan sebagai “kesombongan sektoral”. Bahkan sektor ekonomi sering meng-klaim bahwa konsep pembangunan secara keseluruhan pada hakekatnya “berorientasi pertumbuhan”, inilah cikal bakal kegagalan pembangunan di manamana, karena pembangunan tidak lagi bersifat sistemik. Yang lebih berbahaya bagi para teknokrat, banyak yang melupakan bahwa semua sektor pada dasarnya memiliki sifat dan dimensi sosial-budaya. Artinya, pembangunan sektoral apapun, pasti mengandung pola interaksi dan pola relasi (dalam hal ini relasi kekuasaan) antar manusia, bahkan antar masyarakat. Perlunya Pembangunan Sosial Budaya Pembangunan sosial budaya merupakan rangkaian dan proses pembangunan jangka panjang, bukan sekadar memenuhi kebutuhan sektoral semata. Inilah yang menjadi ujung dari tujuan pembangunan : memanusiakan manusia. Dengan kata lain, pembangunan Maluku Utara pada

antarkabupaten/kota dan koordinasi dengan provinsi masih lemah. Masingmasing kebijakan berjalan sendirisendiri padahal masyarakatnya yang berbeda-beda daerah itu melakukan interaksi dan bertransaksi dalam satu pusaran yang sama. Maka, mestinya di antara pemangku kepentingan tidak saling menyalahkan dan menunjuk kelemahan pihak lain. Kita semua mestinya ”insyaf berjamaah” dalam merencanakan kebijakan populis dan “tobat bareng” dalam implementasi program yang menyentuh dengan kebutuhan, bukan kemauan diri sendiri atau kelompok. Ada satu pernyataan menarik dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, Budiyono saat dimintai tanggapannya tentang resolusi Malut 2015. Tak biasanya Pak Budi—sapaan akrabnya—memberikan komentarnya hanya satu paragraph. Tapi kali ini, begitulah. Dia bertutur, ”Siapapun kita, apapun fungsi, posisi dan jabatan kita, mari jadikan 2015 sebagai tahun terbaik pengabdian kita. Mengapa pengabdian terbaik? Karena kita tidak tahu apakah kita masih bertemu 2016. Pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan UKM dan kewirausahaan yang didukung dengan pembangunan infrastruktur menjadi landasan menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat Malut”. Moga-moga semua kita mampu menangkap maksudnya.(*) tahun-tahun mendatang sudah harus memiliki orientasi dan arah jelas (branding), kemana pembangunan itu akan dikendalikan. Sehingga pembangunan itu benar-benar memiliki makna bagi masyarakat, yakni pembangunan nilai-nilai. Pembangunan yang tanpa memanusiakan manusia dan tanpa memiliki nilai-nilai, maka pembangunan itu hanya akan menjadi wilayah bancakan yang menyisakan penderitaan panjang bagi generasi mendatang. Pembangunan nilai inilah yang dimaksudkan Foucault yang sengaja disitir pada awal pembuka tulisan ini sebagai imanen. Pembangunan Maluku Utara ke depan harus dikuatkan secara struktur untuk membangun nilai-nilai kultur yang lebih manusiawi. Karena itu, penyusunan perencanaan pembangunan sosial budaya pada dinamika penggunaan ruang wilayah Maluku Utara, sumber daya alam, dan sumber daya manusia, perlu memiliki Rencana Pembangunan Sosial Budaya, yang akan menjadi pedoman perubahan sosial budaya yang terjadi dan yang diprediksi akan terjadi. Pada konteks ini, Rencana Pembangunan Sosial Budaya menjadi penting artinya, karena selama ini kerap dipahami secara sempit, hanya sebagai pembangunan sektor semata. Padahal pembangunan sosial budaya memiliki area konsentrasi lebih luas dan substansial yang langsung menyentuh aspek-aspek dasar dari masyarakat seperti : struktur sosial, kultur sosial, proses sosial, dan pola perilaku sosial. Desain pembangunan Maluku Utara sudah ditentukan, kita tinggal menunggu, apakah Pembangunan Maluku Utara 2015 dan tahun-tahun mendatang akan makin lebih baik ataukah justru makin terpuruk? Kita tunggu.[]


Jurnalisme Warga MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2014

20

art : ATU

Ma l u t P o s t m e n a m b a h r u b r i k ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM : 51BFACF5 Twiter: @MalutPost FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Alumni SMN 4 Ternate Gelar Arisan ALUMNI SMPN 4 Kota Ternate Tahun 2003, kemarin menggelar pertemuan sekaligus arisan. Acara yang digelar di rumah Sukmawati, salah satu alumnus di kelurahan Kalumata ini berlangsung meriah, karena banyak rekan-rekan seangkatan yang hadir pada pertemuan tersebut. Tentunya, kegiatan yang baru diawali pada 2015 ini, tak lepas dari tujuan utamanya yaitu untuk menjalin kembali silaturahmi, karena sudah sekitar 12 tahun terpisah selain itu diharapkan dengan kegiatan ini bisa

menjadi cikal bakal reuni akbar untuk semua angkatan. Disamping itu, dalam pertemuan ini juga digagas untuk kegiatan sosial lainnya, jadi tidak hanya sekadar ngumpul alumni namun ada hal positif lainnya yang bisa diambil, terutama untuk kegiatan sosial. “Dihimbau kepada teman-teman seangkatan yang belum bisa bergabung, agar bisa bergabung bersama kita,” kata Ipy. Pengirim : Zulkifli Ahmad Yusuf Alumni SMP 4 Kota Terntate 2003

PERTEMUAN Alumni

Fasilitas Terbatas, TK Pembina 2 Buli Terapkan Shift

SUASANA di TK Pembina 2 Buli

TIDAK ada swering di pesisir pantai Galela

Warga Gelela Induk Butuh Talud WARGA Galela pesisir yang berada di tiga desa, masing-masing Desa Soasio, Baratuku dan Toweka di Kecamatan Galela induk, terus dihantui gelombang tinggi.

Pasalnya, hingga kini belum ada perhatian untuk pembuatan talud (penahan ombak) yang memang sudah seharusnya dibangun. Akibatnya, warga yang rumahnya di pesisir

selalu ketakutan, apalagi saat musim gelombang tinggi seperti saat ini, ombak sering masuk ke dalam rumah warga. Yang sangat diharapkan saat ini adalah, perhatian pemerintah un-

tuk segera membangun talud penahan ombak, agar warga bisa merasa aman. (*) Pengirim : Mirnawati Abd Karim Warga Soasio, Galela

Usaha Selai Nenas Menjanjikan USAHA home industry berupa selai nenas, merupakan bisnis yang menjanjikan. Hal ini, karena hasil pengolahan buah yang sering dijadikan teman makan roti ataupun campuran pada berbagai kue, baik kue basah ataupun kering di Kota Ternate ini, permintaannya masih sangat tinggi. Hal ini, diakui Iba Harun, salah satu pembuat dan penyedia selai nenas. Ibu tiga anak ini, mengaku sudah banyak yang didapati dari hasil penjualan selai nenas, terutama untuk membantu kebutuhan rumah tangga. Sejauh ini, dia juga sudah memiliki banyak langganan terutama pengusaha kue yang ada di Kota Ternate, jadi selain dipasarkan sendiri, selainya ini sudah dipesan oleh para langganannya. Nenas yang diolah menjadi selai ini, adalah nenas hasil dari kebunnya sendiri. Proses awalnya, nenas masak yang sudah dipanen diparut secara manual selanjutnya dimasak, campurannya hanya menggunakan gula pasir. “Tidak pernah menggunakan pemanis buatan,” tegasnya. Proses memasak memakan waktu yang cukup lama, hal ini untuk menjaga agar selai bisa tahan lama. (*) Pengirim : Narti Abbas Warga Torano

SELAI Nenas Buatan Iba Harun

TAMAN Kanak-kanak (TK) Pembina 2 Buli, meski masih belum memiliki fasilitas yang memadai namun, hal ini tidak menurunkan semangat guru maupun siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar di TK dengan jumlah siswa sebanyak 142 orang dan 10 tenaga pengajar, yang terdiri dari 7 Guru PNS serta 3 guru pembantu. Sekolah yang baru dibangun PT antam pada 2014 ini, menerapkan sistem belajar shift, yaitu pukul 07.30 bagi kelas A dan 09.30 WITuntuk kelas B dan setiap minggu dirolling. Hal ini karena keterbatasan ruangan yang dimiliki, yaitu hanya tiga ruangan. Awalnya ketiga ruangan ini, digunakan untuk ruang kelas namun karena, tidak adanya ruang guru, akibatnya saat kegiatan tertentu

seperti rapat atau ada tamu, siswa harus diliburkan ataupun menunggu sampai selesai proses belajar mengajar selesai. Akhirnya, disepakati satu ruangan digunakan untuk guru. Kini, sekolah yang dipimpin, Juliana Tanamal telah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), untuk menambah satu ruangan belajar dan ruangan guru. Sebagai persiapan awal, pihak sekolah telah menyiapkan lokasi dengan melakukan penimbunan “Apabila permohonan disetujui, maka lokasinya sudah disiapkan,” tutur Kepsek. Pengirim: Nehemia Bustami Warga Haltim

Merusak Hutan, Rusak Ekosistem SAAT pohon terakhir ditebang, sungai terakhir tercemar, hewan terakhir ditangkap, saat itu baru tersadar kalau uang tidak bisa dimakan. Oleh karena itu lingkungan hidup merupakan sesuatu hal yang saat ini perlu dijaga. Melihat banyaknya kerusakan alam yang terjadi sudah pasti menjadi hal yang sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, kerusakan alam yang terjadi juga merusak segala ekosistem alam yang ada. Kerusakan lingkungan ini telah mengganggu proses alam, sehingga banyak fungsi ekosistem dan ekologi alam akan terganggu. Saat ini yang paling banyak dirasakan manusia ialah perubahan iklim yang tidak menentu. Terkadang musim kemarau lebih panjang dari musim penghujan. Selain itu, banyak bencana alam terjadi. Hal ini dikarenakan kurangnya manusia akan kesadaran lingkungannya. Beberapa dampak lingkungan tersebut juga sebagian akibat ulah manusia send-

AKTIFITAS yang dapat merusak lingkungan

iri. Sehingga ada yang mengatakan bahwa alam tidak bersahabat dengan kita padahal kitalah yang tidak bersahabat dengan alam. Semoga di awal tahun 2015 ini merupakan langkah awal bagi yang mau memulai dengan menjaga kelestarian lingkungan dan pembangunan yang selalu berbasis lingkungan. (*) Pengirim : Alzufri Yunus Pemerhati Lingkungan Hidup


Hukum&Kriminal MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2015

21

art:MuS

TERSANGKA BSM ditahan polisi

LAKALANTAS

Selangkah Lagi Polisi Ungkap Pelaku Tabrakan TERNATE – Penyidik Satuan Lalulintas Polres Ternate, Jumat (8/1) pagi, memeriksa salah satu saksi kunci atas tabrakan maut yang menewaskan Nurdin Samsudin. Saksi kunci itu adalah Tati (33), warga Kelurahan Kampung Pisang, Ternate Tengah. Hasil pemeriksaan saksi kunci menguatkan dugaan keterlibatan anggota KPLP Bastiong Ternate bernama Yamin dalam peristiwa hebat itu. Kasat Lantas Polres, AKP Zulyanto Kramaja mengatakan, setelah memeriksa saksi kunci, penyidik menindaklanjuti dengan cara mengkaji dan meneliti kemudian menyimpulkannya pekan ini juga. “Nanti kami lihat perkembangannya. Kemungkinan kami masih butuh satu saksi kunci lagi,”katanya pada Malut Post, kemarin. Sementara itu, saat diwawancarai Malut Post, Tati mengaku sempat bertanya pada almarhum di Rumah Sakit (RS) Chasan Beosorie. Ketika itu Nurdin Samsudin terbaring di dekatnya. “Kebutulan saya juga dirawat di UGD. Waktu itu korban berada di dekat saya. Saya tanya ke korban seperti ini, Aba (Nurdin) ditabrak di mana, siapa yang tabrak. Pertanyaan saya itu hanya dijawab oleh korban dengan kata, tadi,”ungkap saksi menceritakan. Tati berdialog singkat dengan korban setelah Yamin melarikan Nurdin ke RS menggunakan mobilnya. Saksi lain di RS mengaku, setelah mengatar korban, Yamin kemudian meninggalkan RS.(tr-01/lex)

PENGAMANAN

Personil TNI-Polri Tetap Siaga di Kedaton TERNATE – Situasi di Kedaton Ternate kembali pulih. Pantauan Malut Post, Jumat (9/1) kemarin menyebutkan, situasi sudah kondusif setelah sempat memanas saat kedatangan Boki Nita Susansi, Rabu (7/1) tiga hari lalu. Meskipun sudah kondusif, aparat TNI dan Polri masih tetap disiagakan di Kedaton. hal itu guna mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Terlihat sejumlah anggota TNI dan Polri berjaga-jaga di beberapa titik di dalam Kedaton. Sedangkan Boki sendiri masih berada di Ternate dan menginap di Kedaton. ia bahkan sesekali menjenguk Sultan Ternate H Mudaffar Syah. Boki tidak sekamar dengan Sultan. Sementara itu, pagi hingga sore kemarin, keluarga Sultan mempersiapkan segala kebutuhan terkait rencana keberangkatan Sultan ke Jakarta hari ini untuk berobat. ”Kami harus persiapkan segala hal yang berhubungan dengan keberangkatan besok (hari ini),”jelas Nulzuludin M Sjah. Menurutnya, sebelum Sultan Mudaffar Syah bertolak ke Jakarta, pihak Kedaton akan melakukan ritual adat yang bertujuan untuk memberitahukan pada masyarakat supaya ikut mendoakan kesembuhan Sultan. Meskipun pihak Kedaton sudah mantap menyiapkan sejumlah terkait keberangkatan Sultan, tapi belum ada kepastian maskapai penerbangan apa yang akan digunakan Sultan ke Jakarta hari ini. ”Terkait hal ini diurus oleh pihak Pemprov Malut. kami masih menunggu dari Pemprov, karena mereka yang mengurus,”tamba Nulzuludin. Sekedar diketahui, meskipun dalam kondisi sakit, Sultan sempat meminta untuk dikeluarkan dari kamar agar ia duduk di teras depan. ”Kadang sampai 2 jam beliau duduk di luar,”tutup Nulzuludin.(tr-02/lex)

Tersangka Korupsi BSM Ditahan Pengembangan Penyidikan Masih Kabur Peliput : Fitrah A.Kadir Editor : Irman Saleh TERNATE – Dua tersangka kasus dugaan korupsi anggaran Bantuan Siswa Miskin (BSM) di Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Malut, IRD alias Ilham dan RAM alias Ruslan, Jumat (9/1) sore sekitar pukul 17.00 ditahan penyidik Reskrim Polres Ternate. Tersangka yang juga staf di Dikjar itu ditahan di ruang tahanan Polres Ternate. Sebelum ditahan, keduanya sempat diperiksa sekitar dua jam untuk melengkapi beberapa dokumen. Usai pemeriksaan, pihak Polres

berkeputusan untuk menahan Ilham dan Ruslan. Mereka berdua dipakaikan seragam tahanan Polres kemudian digiring masuk ke ruang tahanan. Kapolres Ternate, AKBP M Anis Prasetyo Santoso menjelaskan, hasil penyelidikan dan penyidikan menyebutkan adanya indikasi manipulasi data beasiswa di tiga SMP di Ternate. Indikasi manipulasi data tersebut diduga dilakukan dua tersangka itu. “Jadi modus yang dimainkan pelaku dengan melakukan penggelembungan nama penerima beasiswa,”jelasnya pada Malut Post, kemarin. Menurut Kapolres, akibat perbuatan dua staf Dikjar tersebut, penyaluran anggaran BSM di Kota Ternate sebesar Rp 1,6 miliar ditemukan merugikan negara hingga Rp 200 juta lebih. Dua tersangka dugaan korupsi dana BSM dijerat pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 junto pasal

18 Undang-undang (UU) nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, sebagaimana diubah menjadi UU nomor 20 tahun 2001, dengan ancaman hukuman delapan tahun penjara. Anggota keluarga tersangka sempat histeris saat menyaksikan dua tersangka itu ditahan. Kakak dari tersangka Ruslan sempat meneteskan air mata ketika adiknya dimasukkan ke ruang tahanan. Sementara itu, pihak Polres belum bisa memastikan apakah akan melakukan pengembangan penyidikan untuk menjerat tersangka lain atau tidak. Sebab, salah satu saksi kasus BSM kepada penyidik mengaku bahwa mantan Kadikjar Imran Yakub ikut mencicipi unag yang bersumber dari BSM.(tr-01/lex)

Taher Dano Ditahan di Rutan TERNATE – Tersangka kasus korupsi pembangunan jalan sepanjang 4 kilometer di BuliGotawasi Halmahera Timur (Haltim), Taher Dano, Jumat (9/1) sore ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut. Penahanan Taher berdasarkan surat perintah nomor 07S.1/2015. Taher ditahan di Rumah Tahanan Negera (Rutan) kelas IIB Ternate. Sebelum dinyatakan ditahan, tersangka yang didampingi Penasehat Hukumnya (PH) sempat diperiksa Jumat pagi hingga sore kemarin dan dicecar puluhan pertanyaan. Kasi Penkum Kejati, Idham Timin menjelaskan, hasil penyelidikan penyidik Kejati menemukan adanya indikasi kerugian negara

sebesar Rp 2 miliar lebih dari total anggaran Rp 4 miliar yang dikucurkan melalui APBD Malut tahun 2009, yang diduga melibatkan rekanan dari PT Arafat Timur Perkasa itu. Menurut Timin, Taher Dano dijerat pasal 2 dan 3 junto pasal 18 Undang-undang (UU) nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, sebagaimana diubah menjadi UU nomor 20 tahun 2001, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. “Kasus ini ditangani oleh tim penyidik Yudhi dan Mochsin Umalekhoa,”jelas Kasi Penkum pada wartawan, kemarin. Lanjut Timin, Taher Dano ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik Kejati melaku-

TAHER Dano (Celana hitam) saat digiring ke Rutan

kan pengembangan penyidikan atas dua pelaku yang sudah divonis pengadilan dan sementara menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Ternate,

yakni Siradjudin Usman selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Bambang Herlambang selaku Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).(lex)

Bawa Satwa dan Ganja, Pria Ternate Ditangkap di Manado

PELAKU saat diamankan polisi

MANADO – Warga Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate Selatan, Tubu Badillah (45), ditangkap anggota Polres Tuminting, Polresta Manado, di salah satu penginapan di Kecamatan Singkil, Manado, Kamis (8/1) sore. Tubi ditangkap karena membawa ratusan satwa dan 2 gram narkona jenis ganja kering. Di depan petugas, Tubi mengaku berangkat dari Ternate menumpangi KM Bunda Maria pada Rabu (7/1/) sore dan tiba di Manado Kamis (8/1) pagi. Dia membawa ratusan ekor satwa, di antaranya Biawak dan Ular. “Satwa ini akan saya kirim melalui Pelabuhan Bitung menuju Jakarta, sebab di sana (Jakarta)

sudah ada yang mau beli, namanya Yanto, penjual obat. Harga keseluruhan satwa ini sekitar Rp10 juta,” jelasnya. Mengenai ganja yang ditemukan di tempat penginapan, Tubi mengaku itu hanya pemberian salah satu temannya saat hendak bertolak ke Manado. “Ganja itu hanya diberikan teman saya di Ternate.”tambahnya. Sementara, Kapolsek Tuminting AKP Matius Amiman mengatakan, seluruh barang bukti akan diserahkan pada Polresta Manado untuk penyelidikan lebih lanjut. “Semua barang bukti segera kami bawa ke Polresta Manado malam ini juga,” jelasnya.(trb/lex)


Shoot

MALUT POST - SABTU, 10 DESEMBER 2015

22

T

Art : rizky

SH O

O

Gamalama 23/12/2014 06:53WIT

: Edi Moelya : Canon EOS 5D Mark II : 5,6 : 1/50S : 50 : Tpu Rum

SH

OS O O O H S SH H TO T O O O O T O T T SH O O T

Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

JELAJAH KONVENSIONAL

Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

SH

Nama : Imam Barqoui Kamera : Nikon D7100 F-Stop : f/10 Speed : 1/100s ISO : 100 Lokasi : Lt.2 Sekretariat Relawan Turun Tangan Ternate, Skeep Kel. Salahuddin

Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

: Anita Nursafat : Canon 600D : F/10 : 1/400s : 100 : Tpu Rum

NIKMATI HARIMU

Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

: Amy Tomawonge : Samsung Grand 2 :::: Fitu Puncak

: Helda Yulian Hadi : Asus Zenfone 4 : F/2.4 : 1/263s : 80 : Kel. Rum, Tidore

YELLOW FLOWERS

MENIUP ASA

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


Sastra & Budaya MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2014

23

art : ATU

Ketika Waktu Telah Berlalu Cerpen: Adeline Suriadi

A

ku memandangi kamar ini untuk kesekian kalinya. Yang tergambar dalam benakku sangatlah jelas dan tidak berubah. Aku teringat kenangan-kenangan bersamanya, kenangan yang tak akan aku lupakan begitu saja. Aku teringat bagaimana ia selalu ada di sampingku saat senang maupun susah, karena ia selalu mengerti bagaimana membuatku tersenyum. Aku seperti dihantam sesuatu. Aku tahu, ini menyakitkan, tetapi aku harus kuat sebagaimana ia berpesan. Ya! Aku tidak akan lagi bertemu dengannya, dihibur olehnya. Bayangan singkat kehidupanku dengannya kembali tergambar jelas, seperti di depanku terdapat sebuah proyektor yang menampilkannya. Bayangan itu membawaku ke saatsaat dimana aku dan dia pertama kali berkenalan saat aku keliru menaruh barang-barangku di dalam lokernya. Dia tertawa, aku tertawa. Aku menanyakan namanya dan dia menanyakan namaku. Pada saat kenaikan kelas, kami memasuki kelas yang sama. Kami semakin akrab dengan tempat duduk kami yang diatur berdekatan. Baru aku tahu saat itu bahwa rumahku dan rumahnya hanya berbeda beberapa gang. Ia pun tidak jarang datang ke rumahku untuk mengerjakan tugas. Aku ingat sekali bagaimana saat itu, kami tidak mengerjakan tugas melainkan ke taman dan mengukir nama kami berdua pada sebatang pohon. Kami menambahkan ‘Best Friend Forever’ di bawah nama kami. Saat lelaki yang sedang kusuka berpacaran dengan perempuan lain, ia menghiburku, merangkulku dan melontarkan candaan-candaan yang membuatku tertawa. Ia tahu apa yang kurasakan walaupun aku tidak

mengatakannya. Ia bahkan tahu lelaki yang kusuka walaupun aku tidak pernah menceritakan apapun kepadanya. Ialah yang menjadi alasan mengapa aku dapat kuat hingga detik ini. Bayangan itu dengan segera berganti ke saat-saat dimana aku sangat panik karena melupakan tugas yang harus dikumpulkan keesokan harinya. Aku menelponnya, dengan harapan ia dapat menenangkanku. Ternyata benar, ia menenangkanku dengan datang ke rumahku dan membantuku membuat tugas hingga selesai, padahal saat itu hari sudah gelap dan kami menyelesaikannya tepat pada saat ayam berkokok pertama kali. Di selasela mengerjakan tugas, ia juga sabar mendengarkan cerita-ceritaku tanpa kuberikan kepadanya kesempatan sedikit pun untuk berbicara. Aku kembali menyapukan pandanganku dan melihat satu lembar tiket konser Miley Cyrus, penyanyi luar Indonesia yang paling kami kagumi. Aku mengambilnya dan lagi-lagi pikiranku dipenuhi oleh bayang-bayang. Saat itu, kami duduk di kelas 2 SMA dan sedang menjalani ulangan akhir semester I, lalu kami mendapat kabar bahwa Miley Cyrus akan mengadakan konser di Jakarta. Kami sangat senang sekaligus bingung bagaimana caranya untuk menonton konser tersebut, karena pastinya kami tidak diizinkan. Aku ingat sekali bagaimana kami menyusun rencana hingga akhirnya kami mendapatkan kesepakatan. Kami pun membeli tiket konser tersebut dengan uang hasil tabungan kami. Tetapi saat hari konser, entah dorongan darimana, aku mengubah rencana dan bersikeras untuk tetap menjalankan rencana yang kubuat. Ia pun dengan sabar menyetujuinya dan kami menjalankan rencana yang

kubuat. “Kau mau ke mana?” tanya papaku saat itu. “Aku mau ke rumah Iva, Pa.”

Puisi Pilihan Tawon dan Batang Kering KARYA : Widiatmoko

Candamu adalah cerianya wajahmu Yang engkau tampakkan dengan hijaunya rimbunan dan kokohnya batangmu Ceriamu adalah cermin tulusnya jiwamu Yang engkau dermakan dengan manisnya buahmu tanpa alpa Tulusnya jiwamu adalah pesona lautan hatimu yang tak bertepi Yang engkau hembuskan dengan segarnya udaramu melalui jemari yang melambai Rimbunanmu bukanlah tahta sang raja Kekokohanmu bukanlah raja dalam tahta Kesegaranmu bukanlah sabda Engkau kukenang karena jiwamu Engkau kusayang karena pesona hatimu unyian nan pilu Kini kau kusemayamkan dalam kesunyian Kalaulah aku engkau Aku ‘kan bersemayam jua Namun bukan jasadku Tapi jiwaku Sengat pun aku punya Ia senjata di saat aku tersiksa Bukan aku ‘tuk menyiksa Ia bukanlah bisa yang memangsa Mulut pun aku ada Ia penghias dan pencerna ataa at Bukan aku ‘tuk berdusta dan ingkar kat kata Ia pun bukan bisa yang memangsa Bukankah engkau pun tahu Jasadku bukan apa-apa utam ampakk am kkkan an Ia hanyalah topeng bersayap yang kutampakkan saat aku terbang pirii sang san ang batangg Tanpamu aku tak pernah menghampiri Rumah di saat aku dalam lengang n Semasa engkau rindang karna hujan ut sayap tip pis isku isku u Aku pun terasa dingin dengan selimut tipisku Semasa engkau layu karna ronamu yang haru Aku hanya diam membisu Menunggu, Bersimpuh Luluh di hadapan penciptamu

Dia KARYA : DeaLova

Aku memeluk manja sebuah potret wajah Yang hanya bla memandangnya saja.... Aku bisa Terpesona Aku mengadu pada sebuah cermin yang melihat Pipiku memerah.. Dan dengan cepat bibirku berucap bahwa Aku telah JATUH CINTA Aku terpaku,terdiam seribu pertanya’an Sosok dia benar-benar tak kusangka ada Yang bisa meluluh lantahkan rasa keputus asa’an Yang hadir meracuni hidupku Oh... Tuhan...benarkah dia jawaban dari semua do’aku Engau ciptakan rasa ini tumbuh dan berkembang menjadi sebuah rasa yang apabila jauh nafasku Terasa sesak karena merindunya Dan aku merasa sendirian walau banyak orang disekitarku Hanya bila bersamanya rasa ingin hidup 1000 tahun lamanya Menjadi halal baginya itu do’a yang selalu aku tuturkan karena hanya kepadamu hati ini memohon segala kebaikan

“Jangan bohong, Ta, tadi waktu papa ke luar, papa lihat Iva dengan tasnya, kelihatannya dia mau pergi. Papa tahu kau merencanakan sesuatu.” Begitulah pada akhirnya, karena aku, kami tidak jadi menonton konser Miley. Aku tahu, Iva sangat marah kepadaku. Aku tahu, ia akan benci sekali padaku dan tidak akan percaya pada kata-kataku lagi. Atau mungkin, itu hanyalah perkiraanku. Nyatanya, setelah kejadian itu, ia tidak menyinggung kesalahanku. Ia malah menguatkanku karena ia tahu bahwa sebenarnya aku sangat ingin menonton konser tersebut. “Ta, sabar ya! Nanti setelah ulangan akhir ini kita cari-cari konser Miley lagi, sampe ke luar kota pasti dibolehin kok! Sekalian liburan, sekalian nonton konser.” Ia sama sekali tidak menyalahkanku. Ia sama sekali tidak mencoba untuk mengguruiku. Aku sangat bahagia telah mengenalnya. Tetapi aku tidak menduga, bahwa kata-kata yang ia janjikan padaku tidak akan pernah ditepatinya. Bukan, bukan karena ia tidak mau, tetapi keadaan telah sepakat untuk menyiksanya. “Ta, aku harus pergi ke Singapore, aku harus berobat ke sana. Aku sakit, kanker otak.” “Kamu pasti bercanda…” “Aku serius. Tetapi, aku akan berusaha untuk kembali ke sini, kok. Aku janji kita bisa ketemu lagi.” Sejak kepergiannya, kami rutin bertukar e-mail, sekedar menanyakan kabar hingga bercerita yang macammacam. Saat itu sangat menggembirakan, hingga aku menyadari bahwa waktu sangat berharga. Aku tidak tahu kapan kami akan berpisah. Aku tidak menanyakannya karena aku tahu, itu semua hanya akan memperburuk keadaan. Biarlah hari demi hari berlalu, dengan matahari yang masih menerangi bumi. Biarlah jarak mengambil alih, karena aku tahu, semua akan indah pada waktunya. “Ta…” Kudengar seseorang memanggil namaku, seseorang dengan suara bariton yang khas. Mario, kakak laki-laki Iva yang belakangan menjadi sahabatku, lebih dari sahabatku lebih tepatnya. Ia sudah kuanggap sebagai kakakku sendiri. Ia pun sudah menganggapku sebagai adiknya sendiri setelah ia kehilangan Iva.

Aku tahu, di antara kami, orangorang terdekat Iva, kakak laki-lakinyalah yang paling kehilangan, karena ia dan Iva telah bersama sejak kecil. Mario, kakak yang tegar dan selalu menemani Iva saat ia berobat. Mario, kakak yang setia sampai-sampai ia pindah kuliah ke Singapore untuk mendampingi Iva dalam menjalani masa kritisnya. Aku tidak habis pikir, seseorang sebaik Mario harus menjalani cobaan yang begitu berat. Apakah ketidakadilan di dunia begitu kentalnya sehingga harus menyiksa semua orang yang benar dan menyenangkan semua orang yang salah? Apakah mungkin balasan untuk semua orang benar akan diterima setelah mereka mendapatkan kehidupan yang kekal? Kuharap begitu. “Ta, kangen sama Iva?” kata Mario mencegah pikiranku untuk berkelana terlalu jauh. Aku hanya tersenyum, mewakili perasaanku sebenarnya. “Relakan dia, jangan jadikan kepergiannya sebagai beban dalam hidup. Yakinlah, ia sedang menyiapkan sesuatu yang terbaik di atas sana, bagimu, bagiku, bagi semua orang yang disayanginya. Ia telah sampai di ujung dunia, Ta. Bila saatnya tiba, kita juga akan sampai di sana dan kembali bertemu dengannya. Aku yakin, saat sampai di sana, persiapannya telah selesai. Kau akan menemukan apa yang kau butuhkan, sahabat, keluarga, saudara, dan semuanya abadi, selamanya.” Aku kembali tersenyum dan membiarkan diriku dirangkul oleh Mario. “Kak, aku boleh minta sesuatu?” “Tentu.” “Jangan pernah tinggalkan aku, ya…” Mario tersenyum dan perasaanku tenang seketika. Saat itu juga aku sadar, hidupku dikelilingi orang-orang yang baik, karunia dari Tuhan. Dalam hati, aku bertekad untuk memulai hidup yang baru, lembaran pertama dalam sekuel buku yang berjudul kehidupan. Lembaran pada buku pertama telah terisi sampai lembaran terakhir, dipenuhi tentang kenanganku dengan Iva. Saat ini, aku siap memulai lembaran baru pada buku yang baru, dan aku sudah tidak sabar, apa yang akan kuhadapi setelah ini. Aku akan menjalani lembar demi lembar dengan sikap yang baru, Tata yang telah berubah. (*)


Ans

Wahyu Lisna

Irma

Trisna

MALUT POST - SABTU, 10 JANUARI 2015

24

Art : rizky

Sendiri? Nikmatin Aja

ZODIAK

‘JOMBLO itu sendiri, sepi dan membosankan’. Yah, pasti ini besar sahabat Xpresi kan? yang ada dalam pikiran sebagian seb merasa malu dan berupaya agar tidak Makanya, banyak yang mer padahal, itu nggak selalu benar loh. mendapat status tersebut p Terkadang orang yang sendiri send itu justru lebih bahagia dan nggak dengan mereka yang punya merasa akesepian dibandingkan dibandin pacar. Tahu apa alasannya? Tentu saja mereka sangat menikmati kesendiriannya itu. Seperti apa? Berikut ulasan yang dilansir dari Gadis. Buat yang masih jomblo, simak baik-baik ya.. Membaca buku membaca buku, pengetahuan kita berdengan mem tambah dan ttentunya kita lebih banyak inspirasi. Ada buku-buku buku-bu tertentu yang bisa menghibur walaupun sendiri, jadi jangan hawatir tikita, walau bahagia. Kamu masih bias ketemu sama dak baha gebetan atau teman baru kok. gebeta Salurkan hobi Sal Punya hobi yang nggak bisa ditekuni Pun punya pacar? Ini saatnya, kita menyalsaat pu hobi dan minta. Gunakan waktu luang urkan h melakukan aktivitas-aktivitas ini. kita untuk un Siapa tahu kita bisa mengeluarkan bakat terpendam kita. terpen Hangout dengan teman-teman Han Saat pacaran, waktu hangout bareng Saa teman-teman berkurang. Nah sekarang, teman kita bisa b having fun bersama mereka tanpa harus khawatir pacar ngambek. Jalanjalan ke k mall, makan bareng di resto fancy, nonton nonto film terbaru dan shopping bisa jadi pilihan. piliha Teman-teman juga bisa mengobati ra rasa sepi kita, lho. Ikut suatu komunitas dalam suatu komunitas. Kita bisa dapat Coba gabung da pengalaman seru dan da teman baru di komunitas itu. Kita juga bisa mendapat banyak informasi yang nggak diketaba huii sebelumnya. Pastinya, banyak kegiatan yang bisa bikin h b l P ti kita lupa kalau jomblo. Traveling Tr Traveling Traveli ke tempat-tempat baru dan alam terbuka bisa menyejukkan pikiran kita. Banyak tempat yang b bisa dikunjungi dan membuat kita merasakan sensasi yang berbeda dari biasanya. Kita bisa menambah pengetahuan, teman dan juga pengalaman yang tidak terlupakan. men Olahraga Olah ahra Daripada kita galau, lebih baik kita olahraga. Setiap minggu, ikutan di Car Free Day Da dengan lari pagi atau bersepeda juga bisa jadi alternatif yang pas. Bisa juga ajak de teman-teman dan keluarga untuk bersepeda keliling perumahan. Selain nggak kesepian, ini juga bisa bikin badan sehat.(gds/nty)

Pacar memberikan kejutan yang bikin kamu tersipu malu. Katanya sih, itu tanda sayang darinya.

Ada orang baru yang membuat dirimu tersenyum sepanjang minggu. Kayakya, dia bakal bisa membahagiakan kamu, deh. Keinginan belajarmu semakin besar minggu ini. Soalnya, kamu mulai penasaran sama banyak hal. Aduh, banyak yang nggak menyukai sikapmu minggu ini. Soalnya, kamu jadi nggak bisa diatur dan menimbulkan banyak masalah.

Aksi diam kamu dan pacar akhirnya berhenti juga. Saatnya berbicara dari hati ke hati.

Saatnya kamu berdamai dengan diri sendiri. Selama ini, kamu selalu menilai negatif dirimu.

Bete sama si pacar. Nggak pernah ada di saat kamu terkena masalah. Bahkan, nggak peduli ketika kamu bersedih.

Kedekatan pacar dengan sobat ceweknya lama-kelamaan bikin kamu cemburu.

Akhirnya, jarak dan waktu memisahkan hubungan percintaanmu. Jadi sulit bertemu langsung dengan pacar.

Bingung membagi perasaan cintamu di antara dua orang karena kamu sayang keduanya.

Sudah beberapa bulan putus tapi masih merasa khawatir kalau mantan terluka atau sakit.

Terkadang, hal yang kamu inginkan nggak sama dengan yang dibutuhkan. Sudah saatnya kamu mengatur pintar-pintar prioritas. (gds/nty)

INFO

Time Travelling Itu Beneran Ada TIME travelling itu beneran ada. Kalo memang iya, kenal nggak dengan sosok John Titor? Itu lho, warga Amerika Serikat yang mengaku dari tahun 2036 untuk memperingatkan kita tentang hal-hal yang akan terjadi di masa depan seperti Perang Dunia ke-3. Atau mungkin buat yang suka film jadul, tahu nggak Marty McFly dan Dr. Emmet “Doc” Brown, dari film Back to the Future ? Masih berhubungan dengan penjelajahan waktu juga kok tapi

keduanya lebih fokus untuk memperbaiki nasib keluarga McFly. Kira-kira apa yang terbayang kalau melihat ketiga sosok tersebut? Mesin waktu, iya. Tapi mungkin lebih tepatnya adalah penjelajahan waktu. Bukan nggak mungkin kita merasakan apa yang terjadi di film Interstellar lho, yang bikin usia kita jadi bertambah jauh padahal fisiknya masih muda atau malah bikin usia kita jadi lebih muda. Beneran ada nih? Iya, beneran

kok! Siapa bilang bohong…Time Travelling Itu Beneran Ada. Buktinya beberapa waktu lalu, majalah WIRED baru mempublikasikan kemungkinan tersebut berdasarkan sebuah penelitian dan beberapa dugaan kemungkinan based on para peneliti di Amerika Serikat. Hebatnya, ternyata ada 4 orang yang pernah mengalami penjelajahan waktu atau time travel ini! Dalam penelitian tersebut, ternyata juga terungkap teori yang mempengaruhi usia kita ketika menjalani perjalanan waktu. Tapi, ngomong-ngomong perjalanan waktu ini baru berlaku ketika “ngebolang” di luar angkasa, masih belum pakai alat. Pusing ya? Simak deh, 4 Penjelajah Waktu Percaya atau nggak, kita patut bangga kepada ke empat orang ini, yang jadi penjelajah waktu karena menghabiskan waktu di angkasa untuk waktu yang lama. Ke empatnya berada kurang lebih 400Km dari Bumi dan rata-rata mengorbit selama 350 hari. Gara-gara mengorbit selama itu, usia mereka jadi lebih muda beberapa detik. Sergei K. Krikalev Astronot satu ini adalah manusia paling lama mengorbit di angkasa, yaitu 803 hari. Pria berkebangsaan Rusia yang lahir 1958 silam ini umurnya jadi lebih muda 0.020 setiap detik ketika berada di angkasa. Michael Fincke Beliau adalah astronot asal Amerika

Serikat yang usianya jadi lebih muda 0.0093 setiap detiknya setelah mengorbit selama 382 hari.

yang memulai karirnya di NASA 2002 lalu ini pun jadi lebih muda 0.0092 setiap detiknya.

Peggy Whitson Wanita asal Amerika Serikat ini adalah astronot wanita satu-satunya yang menghabiskan waktu paling lama di angkasa, yaitu beliau mengorbit selama 377 hari. Selama itu pula, usia wanita yang

Thomas Reiter Pria satu ini bukanlah orang Russia atau Amerika Serikat yang sukses melanglang buana ke angkasa. Mengorbit selama 350 hari, usianya jadi lebih muda 0.0087 setiap detiknya waktu itu. (hai/nty)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.