Malut post, 10 juli 2015

Page 1

Simak Hasil Pengumuman SBMPTN Unkhair di Halaman 9, 17, 18 dan 23

KUMKRIM • HALAMAN 19

Operasi Ketupat, 400 Polisi Kawal Ternate MAJANGPOLIS • HALAMAN 13

Baru Resmi, Listrik di Hiri tak Berfungsi H O TL I NE RE D A K S I UM UM IK LA N FAX S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

POLMAS • HALAMAN 07

Sebanyak 1723 Lulus SBMPTN di Unkhair

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WE B- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST

24 HALAMAN

EDISI JUMAT - 10 JULI 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

Art:rizky

SIKAP

Hati-hati Saat Mudik

Sudjud-Djadid Terancam PAN Condong ke Burhan, PKS Pertegas ke Sidik

S

EJAK beberapa hari lalu fenomena mudik sudah terlihat termasuk di Maluku Utara. Moda transportasi kapal laut dan pesawat terbang dijejali warga yang ingin pulang kampung. Lihat saja padatnya kapal penumpang milik PT Pelni yang melayari rute Ternate. Sedangkan tiket pesawat sudah penuh, dan ini menandakan proses mudik sudah mulai berjalan Untuk sebuah silaturahim, pemudik rela menempuh perjalanan berpuluh-puluh kilometer dengan harapan dapat menyambut fajar Idulfitri di kampung halaman. Tidak sedikit di antara mereka bahkan rela ‘mempertaruhkan’ nyawa untuk perjalanan tersebut.Sisi lain yang lebih menjadi perhatian kita adalah faktor keselamatan. H-10 (Selasa, 7/7) lebih dari 10 nyawa terenggut di jalan raya. Data ini boleh jadi akan naik mengingat laporan yang masuk ke Polri baru dari Pulau Jawa saja.

Sudjud Siradjudin

Burhan Abdurahman

Sidik Siokona

TERNATE—Tensi politik jelang pemilihan wali kota (Pilwako) Ternate makin meninggi. Pasangan Sudjud Siradjudin dan Djadid Ali yang digadang-gadang sebagai ‘kuda hitam’ terancam terpental

SOFIFI–Suasana miris mewarnai pertemuan Komisi IX DPR RI di Ternate dengan jajaran Pemprov Malut di Kantor Gubernur, kemarin (9/7). Pasalnya, hanya beberapa pejabat Pemprov yang hadir mengikuti pertemuan tersebut. Sementara Gubernur Abdul Ghani Kasuba, Wakil Gubernur M Natsir Thaib dan Sekprov maupun pejabat berkompeten lainnya justru tak berada di tempat. Kondisi ini membuat kecewa anggota Komisi IX. “Saya lihat Pemerintah Provinsi Malut tidak siap menerima kunjungan Komisi IX di Malut,” kata anggota Komisi IX Alex Indra Lukman sebelum rapat.

ADVERTORIAL

BPRS Bobato Lestari Tidore Siap Beroperasi

Baca BPRS H.8

SEMENTARA ITU

Rusli Minta KPK Periksa Sahrin

JAKARTA-Bupati Morotai Rusli Sibua melalui pengacaranya, Achmad Rifai mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi untuk membidik perantara suap kasus sengketa Pilkada, Sahrin Hamid. Perantara suap tersebut disebut sebagai inisiator suap yang justru

POJOK Ke Kantor Gubernur, Komisi IX Kecewa Kesepian ya? Rusli Minta KPK Periksa Sahrin Hamid Cari teman sesama Malut

aktif berhubungan dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar saat Rusli bersengketa di lembaga tersebut. Ia mengklaim tak pernah menyuruh Sahrin untuk menghubungi Akil terkait transaksi duit pemulus gugatan teesebut. Rusli justru ya-

kin memenangkan gugatan tanpa suap.“Di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dijelaskan bahwa Sahrin hanya diminta tolong oleh bupati untuk mendaftar (gugatan) ke MK saja,” kata Rifai. Baca Rusli H.8

ADVERTORIAL

NasDem Deklarasi Balon Kada

Langkah Sanbay-Ridwan Makin Pasti

KOORDINATOR wilayah NasDem Malut Achmad Hatari dan Ketua DPW NasDem Malut Ishak Naser saat berpose bersama dengan balon Kada di Bela International Hotel Kamis(9/7)

Imbalan USD 10 Ribu buat yang Mencarikan Pacar

Baca Imbalan H.8

Baca Kecewa H.8

TINJAU: Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf dan rekan-rekannya saat meninjau RSUD Chasan Boesoirie, Kamis (9/7)

ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS

PRIA dari Alabama, AS, ini sudah benar-benar putus asa. Tidak berhasil memperoleh pasangan setelah berusaha dengan 30 kencan yang berujung gagal dalam sepuluh bulan terakhir, Ren Lu You, nama pria itu, lantas menyerah. Dia pun menawarkan imbalan USD 10 ribu atau sekitar Rp 133 juta kepada siapa pun yang dapat mencarikannya pasangan yang cocok.

Baca Sudjud H.8

Ke Kantor Gubernur, Komisi IX Kecewa

Baca Mudik H.8

TERNATEOtoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya mengeluarkan Surat Persetujuan Prinsip Pendirian Bank Pembiayaan Syariah (BPRS) Bobato Lestari di ZAINUDDIN Husain Kota Tidore Kepulauan. Surat itu bernomor S-32/ PB.1/2015 tanggal 15 Juni 2015.

dari bursa calon kepala daerah. Ini menyusul adanya sinyal dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang condong ke pasangan Burhan Abdurahman dan Abdullah Taher. Sinyal ini sekaligus memperburuk harapan Sudjud-Djadid yang sebelumnya yakin akan mendapatkan dukungan PAN.”Sampai saat ini rekomendasi dari PAN masih proses. Nama namanama yang berpotensi adalah Burhan Abdurahman,

Selengkapnya di Halaman 8

KOMPAK: foto bersama di Kantor DPP PPP di Jakarta

Selengkapnya di Halaman 8

Kisah Pilu Fatimah Burahima, Janda Miskin di Kelurahan Tobona, Kota Ternate Selatan

Tinggal di Gubuk, Banting Tulang Hidupi Tiga Anak Fatimah Burahima pindah ke Ternate dari kampung halamannya di Makassar untuk mengikuti suaminya. Malang, 2009 lalu, sang suami yang merupakan tulang punggung keluarga meninggal dunia. Sejak itu, ia harus banting tulang menghidupi tiga anaknya yang putus sekolah. Ika Fuji Rahayu, Ternate BANGUNAN itu nyaris tak layak disebut rumah. Luasnya hanya berkisar 3x3 meter. Dindingnya terbuat dari tripleks, dengan seng-seng berkarat yang bocor di bagian beranda. Lantai tanah yang basah hanya dialasi terpal tua yang mulai robek di sana sini. Bangunan itu

hanya terdiri atas tiga ruangan. Ruang tamu, sebuah kamar tidur sempit, dan dapur. Ruang tamu kadang merangkap sebagai ruang tidur, juga tempat penghuni rumah duduk untuk bercengkerama. Baca Miskin H.8

SAHAJA: Fatimah di depan rumahnya


art:ATU

JUMAT, 10 JULI 2015

HALTIM & HALTENG

HALAMAN 02

Tunjangan Guru Terpencil Disunat Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Diknas Halteng Editor : Oka La Owi Peliput : Ridwan Arif

BERBAGI: Sekretaris umum tim penggerak PKK Kabupaten Haltim Ny. Nurain Hamdi mewakili Ketua Tim Penggerak PKK Haltim Ny. Nilam Sari Erawan menyerahkan paket bantuan kepada warga.

PKK Haltim Bagi Bantuan Sembako di Maba Tengah MABA—Bagian Kesra Setdakab Haltim bekerja sama dengan tim penggerak PKK Kabupaten Haltim menggelar bakti sosial dalam rangka menyambut perayaan hari raya idul fitri. Bakti sosial itu dilakukan dalam bentuk pemberian sembilan bahan pokok (Sembako) kepada warga ekonomi lemah, yatim piatu, dan janda yang tersebar di dua desa di kecamatan Maba Tengah. Yakni Desa Beringinlamo dan Desa Babasaran. Pemberian bantuan sembako yang berpusat

PILKADA

Isaac Belum Bersikap, Inyoman Siap Mundur MABA — Wakil Ketua DPRD Haltim Isaac Idrus Djaelani belum bersikap tentang keputusan baru Mahkamah Konstitusi (MK) terkait anggota DPR, DPD maupun DPRD yang mencalonkan diri menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah harus mundur dari jabatannya saat resmi ditetapkan sebagai calon kepala daerah. Isaac mengatakan saat ini fokusnya masih mencari dukungan parpol agar bisa meraih ‘tiket’ dalam Pilkada Haltim nanti. “Kita lihat ke depan. Fokus saya saat ini mencari dukungan parpol,” ujarnya. Sementara Inyoman Muninjaya Antara mengatakan siap mengundurkan diri dari keanggotaan DPRD Haltim jika ia mendapatkan dukungan parpol untuk maju dalam Pilkada Haltim. “Demi rakyat dan daerah Haltim, saya siap undur diri dari DPRD Haltim, bila parpol pengusung sudah cukup untuk mengusung saya,”ujarnya. Selain mereka, beberapa anggota DPRD Haltim yang dikabarkan maju adalah Hi. Thaib Djalaluddin dan Ir. Muhammad Saleh. (far/kox)

PEMERINTAHAN

Bupati Kumpul SKPD Gelar Rapat Persiapan HUT RI WEDA - Bupati Halteng M Al Yasin Ali, Kamis (9/7) menggelar rapat khusus bersama seluruh pimpinan SKPD dilingkup Pemkab Halteng. Kepala Bagian Kehumasan, Protokoler dan Persandian Pemkab Halteng, Arman Alting kepada Malut Post mengatakan, pertemuan bupati dan SKPD membahas kesiapan pemerintah daerah dalam pelaksanaan HUT RI, 17 Agustus bulan depan. “Dalam rapat itu Bupati menekankan seluruh SKPD sudah harus mempersiapkan hal-hal teknis dalam pelaksanaan upacara nanti,”kata Arman di ruang kerjanya kemarin.(rid/kox)

di kantor Desa Beringin Lamo secara simbolis diserahkan Sekretaris Umum tim penggerak PKK Kabupaten Haltim Ny. Nurain Hamdi, mewakil ketua tim penggerak PKK Kabupaten Haltim Ny. Nilam Sari Erawan. Dalam sambutan Nilam Sari Erawan yang disampaikan oleh sekretaris umum tim penggerak PKK Haltim ini, menyampaikan kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang setiap tahun dilaksakan dua kali. Yakni pada momentum penyambutan idul fitri dan natal. “Harapan bantuan yang diberikan itu dapat meringankan

beban bagi warga yang membutuhkan dalam dua momentum tersebut,” ujarnya. Kegiatan ini, selain dihadiri tim penggerak PKK juga dihadiri Kepala Bagian Kesra Haltim Suhendi SKM. Turut hadir juga aparat desa setempat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda di dua desa tersebut. Kegiatan ini, setiap tahun dilaksanakan selalu mendapat respon positif dari masyarakat. Dimana bantuan tersebut, sangat membantu mereka dalam momentum hari raya idul fitri mendatang. (far/kox/pn)

Gawat! Oknum Polisi di Banemo Bertingkah Aneh WEDA – Tingkah oknum anggota polisi yang ditugaskan di Desa Banemo, Kecamatan Patani Barat , MN alias Nasir tidak memperlihatkan dirinya sebagai pengayom sebagaimana semboyan polisi sebagai pengayom masyarakat. Bagaimana tidak. Ia sering dikeluahkan warga karena sering mabuk di tempat-tempat umum. Sudah begitu, di bawah pengaruh alkohol ia kerap mengintimidasi warga . MN yang juga putra Desa Banemo itu juga dikenal sebagai Joki proyek. Banyak proyek Pemkab Halteng lewat dirinya tapi memakai perusahaan lain. “MN juga diketahui menangani kerja proyek jalan di dalam Desa Banemo menggunakan perusahaan orang lain. Seperti proyek jalan lapen di dalam desa Banemo kontraktornya adalah oknum polisi itu,”kata salah satu warga setempat. Selain itu, yang paling meresahkan warga adalah tindakannya yang bukan mencerminkan seorang aparat hukum. “Kalau warga yang kebetulan keluarganya bermasalah dengan warga lain, MN justru berpihak dan mengintimidasi warga yang bukan keluarga. Dia hanya membela keluarga, tanpa melihat aturan. Ini sudah bagian dari pemerasan. MN bukan sosok polisi yang diidamkan masyarakat,” ujar warga. Warga menuturkan MN sering mendenda warga yang terlibat masalah dengan keluarganya. “MN meminta denda uang Rp 30 juta kepada warga yang bermasalah dengan keluarganya. Ceritanya tahun lalu, saat itu

keponakan MN bernama Ili dipukul beberapa pemuda kampung karena mabuk dan sering berbuat onar. MN datang bukan menyelesaikan masalah, tapi membela keponakannya yang mabuk serta memberikan denda kepada warga yang memukul keponakannya. Denda Rp 30 juta,” cerita warga. “Kasihan. Hanya untuk menebus denda itu, ada orang tua yang jual rumah karena tidak punya uang,” imbuh salah satu warga. Karena itu, warga berharap Kapolda Malut maupun Kapolres Halteng segera menarik oknum polisi itu. Sebab kehadirannya bukan menjadi pengayom masyarakat tapi lebih banyak meresahkan warga. “Dia bukan pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat. MN tidak punya pemahaman yang baik. Lebih baik ditempatkan polisi yang bukan putra asli Banemo supaya berlaku adil dan menjalankan tugas dengan baik,” ujar warga. Terpisah M Nasir saat ditemui Malut Post di Weda, kemarin, tampak salah tingkah. Nasir malah membujuk wartawan koran ini dengan imbalan tertentu agar tidak memberitakannya. “Warga yang lapor itu karena iri hati. Mereka memang sering lapor saya mabuk. Tapi sekarang saya sudah tidak mabuk,” kilahnya. Terkait tuduhan dirinya bermain proyek, Nasir mengaku proyek jalan desa itu milik adiknya bernama Risal. “Bukan milik saya. Semua laporan warga ini saya sudah klarifikasi,” katanya. (rid/kox)

PPP Hampir Pasti Usung Rudy-Din

H. Rudy Erawan-Muhdin H. Ma’bud

MABA – Dukungan partai politik kepada pasangan H. Rudy Erawan- Muhdin H. Ma’bud (Rudy-Din) jilid II terus mengalir. Setelah memastikan rekomendasi PDI Perjuangan dan Partai NasDem, dalam waktu dekat PPP juga akan merapat. Sinyal positif dukungan PPP kepada pasangan incumbent itu disampaikan Ketua DPC PPP Kabupaten Haltim Masud Mandar. Masud yang saat dihubungi sementara berada di Jakarta mengatakan PPP Haltim membawa tiga nama di ke DPP PPP. Selain H. Rudy Erawan ada juga nama Isaac Idrus Djaelani dan Deni Hasan Tjan. Dan siapa yang bakal mendapat rekomendasi, Masud mengatakan DPP berkaca pada hasil survei. Dan kans H. Rudy Erawan mendapat-

TS AN-NUR Klarifikasi Pernyataan Ketua Panwaslu Pilkada Haltim MABA--Tim Sukses (TS) pasangan AN-NUR

WEDA - Sejumlah guru SMP dan SD di Desa Mesa, Kecamatan Weda Timur menyesalkan pemotongan tunjangan guru daerah terpencil (dacil) yang mereka terima oleh Kabid Dikdas Dikpora Halteng M Taher Mujudin. Beberapa guru yang tunjangannya dipotong mengaku besaran pemotongan jumlahnya bervariasi. Mulai Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta lebih. Tak hanya itu, mereka yang sudah masuk daftar penerima Dacil sampai saat ini belum diberikan SK. “Kami tidak tahu mekanisme untuk mendapatkan tunjangan guru terpencil. Sebab tidak diberi tahu oleh dinas. Sistem pengambilan SK dan pencairan dana hanya menunggu telepon dari M. Tahir selaku pengelola tunjangan guru terpencil,” kata salah satu guru yang meminta namanya tak di korankan, Rabu (9/7). Mereka mengaku pemotongan ini sudah berulang kali. Mereka tidak bisa berbuat banyak karena diancam akan dimutasi hingga pemecatan. “Kami kesal terhadap M. Taher Mujudin, Kabid Dikdas Dikpora Halteng, karena disaat pencairan langsung perintahkan ke kediaman. Di sana yang bersangkutan minta bagiannya,” katanya. Terpisah, Kabid Dikdas Dikpora Halteng M Taher Mujudin tidak terlihat di kantornya. Nomor ponselnya juga tidak aktif saat dihubungi. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadikpora) Halteng Abubakar Awan mengatakan tidak tahu soal dugaan pemotongan tunjangan guru terpencil itu pada guru-guru di Kecamatan Weda Timur tersebut. Meski begitu, Abubakar berjanji menanyakan kebenaran dari dugaan pemotongan itu kepada salah salah satu kepala bidangang itu.(rid/kox)

(Anjas Taher dan Nurdin Abas), mengklarifikasi pernyataan Ketua Panwaslu Pilkada Haltim yang dianggap merugikan TS pasangan AN-NUR. Kiko yang bertindak selaku juru bicara pasangan AN-NUR kepada Malut Post via ponselnya Kamis (9/7) mengatakan penyataan Ketua Panwaslu Pilkada Haltim Mudafir Hi. Taher Lambutu bahwa syarat dukungan pasangan AN-NUR di Kecamatan Wasile saat verifikasi faktual turun drastis dari angka dukungan 1000 berkurang 600 syarat dukungan itu tidak benar. “Yang benar bukan 600 tapi hanya 400 saja,”katanya. Itupun syarat dukungan 400 yang terkurang tersebut adalah lampiran KTP-nya tidak ada. Menurutnya dia itu ada tapi tercecer. Karena saat TS pasangan AN-NUR memasukkan syarat dukungan ke KPUD

kan rekomendasi sangat besar. Menurut Masud, dalam survei yang dilakukan berbagai lembaga survei, menempatkan Bupati Haltim itu sebagai pemenang. “Dan DPP hanya mengundang H. Rudy Erawan untuk mengikuti fit and proper test,” ujarnya. Dengan hanya H. Rudy Erawan mengkuti fit, maka hampir dipastikan PPP mengeluarkan rekomendasi kepada H. Rudy Erawan. “Karena hanya Pak Rudy yang ikut fit maka tentu tinggal menunggu surat rekomendasinya saja,”terangnya. Hal yang sama disampaikan Wakil Ketua DPW PPP Malut Rasid Musa. “Kita tetap mendukung pasangan jilid II. Bagi kami mereka sukses membangun Haltim,”terangnya. (far/ kox)

berkas itu dibagi rangkap. “Jadi itu sebetulnya ada dan tidak menjadi persoalan,”tambahnya. Lampiran KTP yang dibagi tiga rangkap itu, dibagi tiga yakni di KPUD, di PPS, dan satunya lagi jadi arsip TS An-Nur. “Dan yang satu rangkap yang kita miliki itu ada. Makanya ini akan kita sampaikan saat pleno rekapitulasi nanti,”katanya. Selain itu, terkait syarat dukungan yang dianggap tidak diketahui si pemilik KTP, kata Kiko ia menyadari komunikasi dengan si pemilik KTP tidak tuntas. Karena saat verifikasi faktual pemilik KTP mengaku tidak tahu, padahal saat TS turun mereka lalu kembali mengaku mereka mendukung pasangan AN-NUR. “Ini yang terjadi di lapangan saat TS AN-NUR turun galang dukungan saat itu, mereka benar-benar menyerahkan KTPna, namun komunikasinya belum tuntas. Barulah saat verifikasi faktual saat PPS turun mereka sebelumnya kaget, namun saat TS temui mereka lalu kembali mengaku memberikan dukungan. Jadi ini bisa dimaklumi,”tandasnya. (far/kox)


art:Yono

TIDORE KEPULAUAN

JUMAT, 10 JULI 2015

HALAMAN 03

AMAN Kantongi Rekomendasi NasDem Mochtar Djumati: Meskipun Saya Kesal, Namun Tetap Tunduk Peliput : Safri Noh Editor : Muhammad Nur Husen TIDORE – Bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Capten Ali Ibrahim – Muhammad Senin (AMAN), akhirnya direkomendasikan Partai Nasional Demokrat (NasDem) untuk maju pada Pilwako Tidore 2015. Keluarnya rekomendasi ini memupus harapan pasan-

gan Balon Wali Kota – Wakil Wali Kota, Madjid Husen – Hi Awat Hi Ahmad dan pasangan Ansar Husen – Mochtar Djumati. Lantaran kedua pasangan ini juga awalnya gencar membangun lobi politik untuk mendapatkan rekomendasi partai yang diketuai, Surya Paloh, ini pada pilwako nanti. Menariknya, Mochtar Djumati, Ketua DPD NasDem Tikep yang digadang berpasangan dengan Ansar Husen, justru tidak direkomendasikan oleh partainya.”Meskipun rekomendasi partai diberikan ke calon lain, namun selaku kader saya tetap tunduk dan patuh atas keputusan tersebut, walaupun tidak melalui mekanisme,”ungkap Mochtar, sembari mengakui dirinya tersinggung dengan sikap pasangan AMAN yang dianggap tidak melibatkan pengurus partainya dalam acara yang berkaitan dengan partai NasDem, Kamis (9/7).

Dengan nada kesal, dia mengatakan jika ada pengurus partainya yang hadir dalam acara AMAN tersebut, itu atas dasar pribadi, karena DPD NasDem tidak diberitahukan kegiatan tersebut. Menurutnya, kalaupun Achmad Hatari, selaku pengurus DPP memberikan rekomendasi partainya ke pasangan AMAN, maka mekanismenya harus ada tembusan ke DPD agar diketahui.”Ini yang tidak dilalui, makanya saya menganggap rekomendasi tersebut keluar dari mekanisme partai,”tandas Wakil Ketua DPRD Tikep ini. Masalah tersebut membuat pasangan dengan jargon SEHATI ini terancam bubar, karena Mochtar yang juga Ketua DPD NasDem Tikep ini harus tunduk dan bekerja atas keputusan partainya.”Selaku kader, saya tetap ikuti keputusan partai,”ucapnya.(saf/met)

TRANSPORTASI

Dishubkominfo Siap Panggil Pengusaha Speedboat TIDORE – Untuk membicarakan penyediaan fasilitas keselamatan dalam menunjang kenyamanan penumpang Speedboat route Rum – Bastiong, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tidore KepuRAMLI Karim lauan, bakal memanggil pengusaha jasa Speedboat, dalam waktu dekat. Langkah ini dilakukan, karena pelayanan Speedboat Rum – Bastiong cukup padat, sehingga penumpang harus berdesakan, meskipun angkutannya tidak melebihi kapasitas.”Jadi, kami akan panggil mereka agar tempat duduk penumpang ditata kembali, karena kalau penataannya salah tentu sangat mengganggu kenyamanan penumpang,”ungkap Kadishubkominfo, Ramli Karim, Kamis (9/7). Intinya, Dishubkominfo berencana mengubah penempatan tempat duduk penumpang Speedboat yang sudah tersedia.“Ini yang akan kami bicarakan. Mudah-mudahan ada kesamaan persepsi demi kenyamanan penumpang,”katanya. Sementara terkait kecelakaan laut yang menimpa salah satu Speedboat di pelabuhan Bastiong beberapa waktu lalu, diduga karena kelalaian nahkoda saat mengemudi.”Masalah ini, juga menjadi perhatian kami untuk mengambil langkah, setelah adanya pertemuan dengan pengusaha Speedboat. Intinya, agar kita terhindar dari kecelakaan laut saat berlayar,”harapnya.(saf/ met)

Kantor KPU Tikep

Calon Perseorangan Tikep Dipastikan Lolos TIDORE – Bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Hamid Muhammad – Abdurahim Saraha, yang maju melalui jalur independen, dipastikan lolos untuk mendaftar sebagai peserta yang akan bertarung pada pilwako Tikep 2015. Ini karena hasil verifikasi administrasi dan faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, hampir dipastikan tidak bermasalah. Pokja Verifikasi Data Calon Perseorangan KPU, Wahyudi Wahid, mengaku hasil pleno delapan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Pulau Tidore dan daratan Oba, hampir tidak dikomplen oleh pemberi dukungan. “Protes dari pemberi dukungan saat pleno hampir tidak ada,”katanya. Sementara hasil verifikasi secara

detil, belum disampaikan secara keseluruhan, karna berita acaranya (BA) belum diterbitkan. Tetapi dalam waktu dekat pasti diketahui publik, setelah KPU menerima hasil pleno PPK, Jumat (10/7) hari ini. Masalah yang ditemukan saat verifikasi kata Wahyudi, tidak terlalu signifikan. Makanya, Balon perseorangan ini hampir dipastikan lolos mendaftar. Untuk kekurangan dalam verifikasi syarat dukungan akan dipenuhi setelah pendaftaran, dengan waktu yang diberikan selama 4 hari setelah mendaftar. Yakni 4 hingga 7 Agustus 2015 mendatang. Kekurangannya akan disampaikan melalui Berita Acara dari KPU. (saf/met)

Kualitas Air PDAM Bakal Diuji TIDORE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tidore Kepulauan akan menggandeng Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Manado, untuk melakukan uji laboratorium terhadap kualitas air bersih dari PDAM, dalam waktu dekat. Ini dilakukan karena warga beberapa kelurahan telah mengeluhkan kualitas air yang dikonsumsi. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Abdullah Maradjabessy, Kamis (9/7).”Insya Allah bulan depan kami mulai action untuk mengujinya,”kata Abdullah. Kualitas air bersih dapat dilihat dari tiga syarat. Yakni, secara fisik, kimia dan biologi. Sementara syarat kualitas yang akan diuji laboratorum karna tidak dapat diukur dengan cara manual. Sedangkan syarat fisik dapat diketahui langsung oleh masyarakat tanpa melalui uji laboratorium, seperti air tidak berbau, berwarna dan berasa.”Untuk air salobar yang sebelumnya dikeluhkan warga, juga sudah diuji laboratorium oleh BTKL Manado dan hasilnya tidak ada masalah. Namun belakangan, jika airnya sudah berasa, maka PDAM harus mengambil langkah untuk memindahkan sumur air bersih ke lokasi yang dianggap lebih layak.“Kalau rasa air yang kurang sedap itu benar, karna saya juga mengetahui melalui beberapa warga,”tutupnya.(saf/ met)


art:ATU

JUMAT, 10 JULI 2015

HALUT & HALSEL

HALAMAN HA ALAMAN 04

Akademisi: Piet Masih Sekkab Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO - Pelengseran Sekkab Halmahera Utara (Halut) Dr. Piet Hein Babua, menuak kontroversi. Akademisi menilai Piet masih menjabat sekkab, jadi tak tepat dia lengser sebelum dasar hukum yang kuat. Akademisi Unkhair Dr Ridha Ajam, menegaskan pergantian tersebut merupakan wewenang gubernur, bupati hanya mengusulkan. Jika SK Gubernur dengan tebusan ke Mendagri belum ada, maka Piet masih sah menjabat sekkab. “Jika belum ada persetujuan gubernur, maka Piet masih sah menjadi sekkab,”jelasnya. Dia menjelaskan meskipun Piet saat ini sedang melobi partai karena akan maju dalam pilkada Halut,

MENUJU PILKADA

Pilkada Halsel Serap Rp 42 Miliar

namun dia masih menjadi sekkab. Jabatan tersebut baru bisa dilepas setelah dia resmi mendaftar ke KPU Halut. Selama belum mendaftarkan diri di KPU, maka bupati belum bisa mengambil kebijakan menggantikan posisi sekkab. “Memang bupati bisa menunjuk plh untuk memperlancar roda pemerintahan jika Piet dianggap terlalu fokus mengurus pencalonannya, namun perlu bupati harus melihat dasarnya dulu. Jika kemudian Piet Hein Babua belum mengundurkan diri karena belum mendaftar sebagai calon bupati di KPU, maka bupati tidak memiliki hak untuk menggantinya,”jelas Pembantu Rektor I Unkhair Ternate. Karena itu Piet masih memiliki hak menjalankan roda birokrasi pemerintahan di Pemkab Halut, apalagi SK pensiun dininya belum terbit. Akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Dr. Muhlis Hafel juga mengatakan

hal yang sama. Pergantian sekkab kkab merupakan wewenang gubernur, karena itu Piet masih sah menjadi sekkab. “Jika sudah mendaftar ke KPU maka jabatan tersebut harus dilepas. Disitulah bupati bisa men-gusulkan pergantian sekkab ke gubernur,”jelasnya. Jika pergantian sekkab karena dasar untuk melancarkan roda pemerintahan atas keinginan Piet, itu bisa saja dilakukan. Namun jika itu bukan keinginan Piet, maka itu melanggar aturan. “Jika Piet Hein Babua belum mengundurkan diri, maka bupati tidak memiliki kewenangan mengusulkan pergantian posisi sekkab Halut,”tegasnya.(sam/onk).

PIET Hein Babua

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

Pergantian Wewenang Gubernur

LABUHA-Pilkada Halmahera Selatan (Halsel), menguras anggaran yang cukup besar. Sekkab Halsel Helmy Surya Botutihe, menuturkan pemkab siap mendanai pilkada yang akan berlangsung akhir tahun ini. Karena pilkada butuh dana besar, maka konsekuensinya sejumlah program digeser ke 2016. “Instruksi Mendagri sudah jelas yakni pemda wajib memploting anggaran untuk kegiatan pilkada, meskipun dengan konsekuensi menghilangkan sejumlah kegiatan namun ini dilakukan untuk suksesnya pilkada Halsel,”tuturnya. Dia menjelaskan untuk KPU disiapkan Rp 29,8 miliar, panwaskada Rp 7,6 miliar dan untuk pengamanan (polisi) Rp 4,6 miliar. “Soal dana pilkada tak ada masalah, sudah diploting dalam APBD,”tegasnya. Helmy mengharapkan seluruh komponen termasuk KPU, panwaskada dan polisi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, sehingga proses pilkada berjalan aman, lancar dan sukses. “Masyarakat diharapkan berpartisipasi sehingga semua dapat berjalan dengan aman, seluruh komponen kepemudaan, LSM dan organisasi kemasyarakat agar dapat samasama mensukseskan pilkada Halsel,”harapnya. (ato/onk).

ANGGARAN

Fredy Pimpin Rapat TOBELO-Pelaksana Harian (Plh) Sekkab Halut Fredy Tjandua, menggelar rapat perdana dengan pimpinan SKPD. Menurut Kabag Infokom Setda Halut, Ronny Patty, rapat tersebut dihadiri asisten, staf ahli bupati dan kepala bagian. Rapat ini membicarakan kelancaran tugas sekretariat serta keuangan, dan membicarakan disiplin PNS. Rapat juga sekaligus menindaklanjuti instruksi Bupati soal kelanjutan sidak asisten dan staf ahli ke sejumlah kantor SKPD.”Hari ini (kemarin, red) pak Fredy memimpin rapat sejak menjabat Plh Sekkab,”tuturnya. Sementara menurut Fredy, dia siap menyampaikan KUA PPAS APBD-P yang diajukan ke DPRD Halut. Hanya saja saat ini DPRD masih berada di luar daerah melaksanakan workshop. Setelah mereka kembali baru diajukan. Dia menuturkan untuk anggaran pemilukada untuk KPU Halut sebesar Rp 22 miliar, dimana untuk Rp 10 miliar sudah diakomodir pada APBD sebelum perubahan, sisanya Rp 12 miliar diusul dalam APBD Perubahan 2015.”Saya fokus pada pengajuan KUA-PPAS APBD-P 2015,”jelas Fredy.(sam/onk).

THR

‘Doi Ayam’ Tergantung SKPD TOBELO - Pemkab Halut tak meng anggarkan ‘doi ayam’ menghadapi Idulfitri karena memang tak dianggarkan dalam APBD 2015. Pelaksana Harian Sekkab Halut Fredy Tjandua, karena itu doi ayam tersebut tergantung kebijakan masing-masing SKPD. “Tergantung masing-masing pimpinan SKPD,”ujarnya. (sam/onk).

SEMANGAT DOB: Warga Galela-Loloda sudah tak sabar lagi menjadikan daerah mereka menjadi kabupaten tersendiri. Semangat tersebut diwujudkan dengan pemasangan papan nama Kabupaten di Kantor Camat Galela Selatan di Desa Igobulu.

Golkar dan Gerindra Usung Ponsen-Melki LABUHA-Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Halmahera Selatan (Halsel) memastikan berkoalisi dengan Partai Golongan Karya (Golkar), mengusung Ponsen Hi Sarfa dan Pdt Melki Tommo maju dalam pilkada Halsel 2015. Ketua Partai Gerindra Halsel Likur A. Latif, menuturkan koalisi tersebut sudah final, karena itu tak

ada masalah lagi. Dia menjelaskan dengan demikian pasangan ini bisa mengikuti pilkada karena kursi di DPRD yang menjadi syarat partai mengusung kandidat, sudah ter penuhi. Golkar di DPRD Halsel mendapat 5 kursi, sedangkan Gerindra 3 kursi, sehingga jumlahnya mencapai 8 kursi. (sam/onk).

PT Malut Fisheris Keluhkan Tangkapan Ikan Menurun LABUHA-Meskipun Halmahera Selatan (Halsel) merupkan daerah penghasil ikan, namun pabrik ikan di Bacan PT Malut Fisheris sudah 8 bulan terakhir ini sulit mendapat bahan baku. Direktur PT Malut Fisheris Mr Moon, 8 bulan terakhir ini pasokan ikan kurang sehingga operasionalisasi pabrik tersendat. Padahal setiap bulan mereka harus mengeluarkan biaya operasional sebanyak Rp

Anggaran Forkompinda Halut Rp 2,6 Miliar Dapat Honor Rp20 Juta per Bulan TOBELO - Alokasi anggaran untuk forkompinda (muspida, red) pada tahun ini, mencapai Rp 2,6 miliar. Dana tersebut digunakan untuk membiayai belanja sewa sarana mobilitas darat Rp 2,4 miliar, belanja rakor dengan pemerintah Provinsi Rp 200 juta dan belanja makan minum rapat Rp 60 juta.

Dia menjelaskan untuk honor forkompinda disediakan sebesar Rp 20 juta. Dimana anggarannya melekat di bagian keuangan dan penyusunan program Setda Halut. Untuk diketahui Forkompinda terdiri dari bupati, Ketua DPRD, Dua Wakil Ketua DPRD, Kapolres Halut, Dandim 1508 Tobelo, Kajari Tobelo, dan Kepala Pengadilan Negeri Tobelo. (sam/onk).

300 juta, termasuk untuk membayar upah 100 karyawan nya. Dia menduga penyebab berkurangnya ikan karena ada kenaikan suhu air laut sebanyak 1,3 derajat celcius, sehingga permukaan air laut panas dan ikan-ikan terpaksa mencari suhu yang ideal ke laut yang lebih dalam lagi. “Selama delapan bulan ini baru hari Rabu (8/7), hasil tangkapan nelayan mencapai 11 ton,”tandas Moon.(ato/onk).

Dana Desa Belum Cair LABUHA - Meskipun dana desa dan alokasi dana desa (ADD) sudah ada di kas Pemkab Halsel, namun hingga saat ini belum satu depan pun menerimanya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Otonomi Desa (BPM dan Otdes) Halsel Iksan Subur kepada Malut Post, penyebabnya karena persyaratan belum dipenuhi desa. Misalnya Rancangan Program Jangka Menengah Desa (RPJMDes), Rancangan Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (RAPBDes). “Ketiga syarat ini harus lengkap diserahkan ke BPM dan Otdes baru proses pencairan dana dilakukan,”ucapnya. Iksan bahkan mengatakan bahwa saat ini pemerintahan di desa belum memahami benar penyusunan ketiga persyaratan tersebut. karenanya BPM dan Otdes selama tiga hari yakni Selasa-Kamis lalu, menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi aparat desa. “Didalam Bimtek tersebut sejumlah materi diberikan termasuk masalah penyusunan RPJMDes, RKPDes dan RAPBDes serta mengelolaan ADD dan DD,” tuturnya. Ploting ADD untuk Halsel mencapai Rp 65 miliar, dan desa yang lebih luas lahan luas mencapai Rp 5 miliar. “Yang paling kecil jumlah dananya Rp 248 desa, dan yang lebih besar nilainya Rp302 juta,”jelasnya. Dia menghimbau aparat desa agar dalam pengelolaan keuangan harus lebih jujur dan mengutamakan kepentingan desa sehingga semuanya berjalan dengan aman.(ato/onk)


art:Yono

JUMAT, 10 JULI 2015

HALMAHERA BARAT

PENERTIBAN

DPRD Desak Polres Tertibkan Mobil Plat Luar JAILOLO – Anggota DPRD Halmahera Barat (Halbar) mendesak Polres dan Dinas Perhubungan (Dishub) menertibkan mobil angkutan umum yang menggunakan kode nomor polisi (plat) luar Maluku Utara (Malut). “Ini harus ditertibkan, karena mereka membayar pajak bukan di daerah kita, tapi di luar Malut. Padahal mereka menggunakan fasilitas jalan raya yang dibangun daerah kita. Sangat jelas merugi,”kata Haber Tajo, anggota DPRD Halbar. Desakan Haber itu direspon Wakil Ketua Komisi II DPRD, Arnol Boky. “Yang seperti ini harus ditertibkan. Mobil bernomor polisi luar itu kan hanya melapor tiba saja di daerah kita, mereka tidak membayar pajak. Kami akan panggil instansi terkait, seperti Polres dan Dishub agar kami bicarakan masalah ini. Intinya harus ditertibkan,”tegasnya. (ado/lex)

HALAMAN 05

Polres Kerahkan 153 Personil Pada Operasi Ketupat

PENGAMANAN: Upacara gelar pasukan di Mapolres Halbar.

JAILOLO – Upacara gelar pasukan operasi ketupat di Halmahera Barat (Halbar) digelar kemarin (9/7) di lapangan Mapolres Halbar. Bupati Namto H. Roba bertindak sebagai inspektur upacara dalam gelar pasukan tersebut. Kapolres AKBP Sutoyo dan seluruh perwira serta anggota Polres ikut hadiri. Staf Dinas perhubungan dan Satpol PP juga dihadirkan dalam gelar pasukan kemarin. Wakapolres Kompol Arief Kurniawan mengatakan, operasi pasukan itu untuk pengamanan tindak kriminal jelang lebaran. “Sebanyak 153 anggota Polres dikerahkan dalam opersi ketupat. Ada juga personil TNI sebanyak 1 peleton ditanbah dengan staf Dishub dan Satpol PP. operasi berlangsung selama 16 hari, terhitung Jumat (10/7) hingga 27 Juli,”jelasnya. Menurutnya, Polres fokus pengamanan pada tiga titik, yakni Pelabuhan Jailolo, Pelabuhan Feri dan Pelabuhan speedboat Sidangoli. Dalam sambutannya Bupati Namto berharap operasi ketupat tahun ini berjalan lancar, sehingga kriminalitas bisa ditekan dengan baik.(ado/lex)

Diknas Tak Gubris Juknis DAK Swakelola ? DPRD Ancam Bawa ke Jalur Hukum Editor : Irman Saleh Laporan : Muhammad Kabir

JAILOLO – Petunjuk teknis (juknis) tentang swakelola Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk proyek fisik di sekolah, nampaknya tidak berlaku di Halmahera Barat (Halbar). Ini berdasarkan ulah oknum di Dinas Pendidikan (Diknas) yang berusaha memberikan proyek sekolah kepada kontraktor. Padahal sudah ditegaskan dalam juknis, DAK untuk pembangunan sekolah di Halbar adalah swakelola, bukan ditenderkan. Amatan Malut Post beberapa hari terakhir ini di Diknas menyebutkan, sejumlah kontraktor masuk keluar ruangan petinggi Diknas. Menurut sumber di Diknas, para kontraktor tersebut bertemu dengan beberapa oknum di Diknas guna membicarakan proyek sekolah. Masalah ini mengundang reaksi anggota DPRD Ha l b a r, S a m a d Mo i d . Menurutnya, apabilah Diknas memaksakan agar proyek sekolah diberikan

ke kontraktor, maka pihak sekolah harus membuat perjajian tertulis, sehingga ada dasar hukumnya, apabila terjadi penyalahgunaan anggaran. “Karena kalau bermasalah, kepala sekolah lah yang berurusan dengan lembaga hukum, bukan kontraktor atau pihak Diknas. Makanya kita harus membuat perjajian. Sudah adalah masalah di salah satu sekolah di Kecamatan Ibu, di mana pihak sekolah harus mengembalikan kerugian Negara, karena kontraktornya tidak serisu mengerjakan proyek tersebut,”tegasnya. Samad mengatakan, setelah Ramadan DPRD akan memanggil sejumlah kepala sekolah yang menerima dana swakelola untuk dimintai keterangan. “Sudah jelas bahwa proyek ini dilarang diberikan kontraktor. Kalau kami temukan ada sekolah yang berikan ke kontraktor, kami akan laporkan ke pihak berwajib,”ujarnya mengancam.(ado/lex)

ADD Halbar Cair

Kantor Bupati Halbar

JA I L O L O – Pe m k a b Halbar telah mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama tahun ini sebesar Rp 28,450 miliar. Anggaran sebesar itu dukucurkan ke seluruh desa di Halbar untuk pengadaan alat tulis kantor desa dan tunjangan aparatur desa. Pemkab berencana mencairkan puluhan miliar lagi dalam waktu dekat untuk kegiatan belanja infrastruktur desa. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Halbar, Asnat Sowo mengatakan, ADD pembayaran penghasilan tetap pemerintah desa dan alat tulis harus diproses cepat demi memperlancar kegiatan di desa. “Sisanya

akan kami upayakan dalam waktu dekat,”janjinya. Menurutnya, terkait dana desa yang bersumber dari APBN, sementara masih dalam proses. Sebab, APBDes yang dimasukkan masing-masing desa, masih diverifikasi. ”Selanjutnya tim kami akan turun lakukan verifikasi APBDes di lima kecamatan lainnya dalam wilayah Halbar,”katanya. “Total dana desa untuk Halbar sebesar Rp 45 miliar. Pada tahap pertama akan dicairkan sebesar 28 miliar. Jumlah yang diterima masing-masing desa disesuaikan dengan luas wilayah dan jumlah penduduk desa,”tambah Asnat menjelasakan.(ado/lex)


art:MuS

JUMAT, 10 JULI 2015

MOROTAI & SULA

KAMTIBMAS

Kondisi di Morotai Aman DARUBA – Penahanan Bupati, Rusli Sibua, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (8/7) lalu, tidak lagi memunculkan reaksi dari masyarakat maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS), seperti yang dilakukan pasca penetapan Bupati sebagai tersangka beberapa waktu lalu. Amatan Koran ini, Rabu (8/7) pukul 23.00 WIT hingga Kamis (9/7) kemarin, suasananya aman terkendali. Baik ditengah masyarakat maupun di instansi Pemerintahan. Tidak lagi ada gerakan pemboikotan dan lainnya. Warga, PNS maupun politisi memilih memperbincangkan masalah tersebut di sudut-sudut kota.”Kita lihat saja nanti proses hukumnya, seperti apa,”ungkap salah satu warga, Kamis (9/7). Sementara simpatisan lainnya, masih tetap berdalih Bupati tidak bersalah, karena dia (Bupati, red) memiliki peran untuk kemajuan pembangunan di Morotai.”Seperti apa penafsiran mereka, tapi kami yakin Pak Bupati tidak bersalah,”ucapnya.(cr-07/met)

Pemkab Siap Ajukan Praperadilan Empi: Langkah Awalnya Dikumpulkan Bukti Dokumen Editor : Muhammad Nur Husen Laporan : Sahril Samad DARUBA – Meski sudah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (8/7) lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai masih meyakini Bupati, Rusli Sibua, tidak bersalah. Makanya, mulai kemarin, Pemkab mengumpulkan bukti dokumen dan lainnya untuk diajukan Praperadilan.”Ini bentuk sikap kami untuk mendampingi dan membela Pak Bupati atas kasus yang melilitnya. Langkah ini bukan atas

dasar simpatisan, melainkan loyalitas terhadap pimpinan kami,”ungkap Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setda Pulau Morotai, Empi Pakence, Kamis (9/7). Pemkab kata dia, sudah menyiapkan pembela hukumnya, yakni Ahmad Rifai, dan kemungkinan akan dilakukan penambahan. Sementara langkah hukum berupa praperadilan ini, Pemkab sudah menyiapkan pengacara serta bukti-bukti dokumen lainnya yang dianggap penting. Bukan hanya itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan staf khusus, Bupati, Robinson Misi, untuk melakukan upaya lain dalam mendukung langkah Pemkab.

Sementara Kepala Bagian (Kabag) Humas, Hasbullah Popa, mengatakan Pemkab tetap mengawal agenda tersebut hingga tuntas.”Kita tetap kooperatif untuk mengawal, sehingga diharapkan solidaritas seluruh pimpinan SKPD,”harapnya. Olehnya itu, dihimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan isu negatif yang disampaikan pihak lain. Sebab akan lebih memperkeruh kondisi kamtibmas di Morotai.”Meskipun Bupati sudah ditahan, kita harus tetap menahan diri sambil mengikuti langkah hukum yang akan ditempuh,”pungkasnya. (cr-07/met)

Hendrata tak Tanggapi Isu SARA

DARUBA – Sikap dua Anggota DPRD di Kabupaten Pulau Morotai, tidak patut ditiru. Pasalnya, setelah mengambil SPPD keluar daerah dengan agenda koordinasi ke Direktorat Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas status hukum Wakil Bupati Weni R. Paraisu, beberapa waktu lalu. Namun, kedua wakil rakyat tersebut tidak berangkat. Hal ini dibenarkan Sekretaris Dewan (Sekwan), Suryati Suaib, Kamis (9/7). Namun Suryati tak mau membeberkan nama kedua Anggota tersebut.”Tidak perlu sebutkan nama mereka, yang pasti keduanya tidak berangkat tetapi mengambil uang SPPD,”katanya. Terkait status Wabup yang menjalani proses hukum, namun menerima hak-haknya, maka DPRD berkoordinasi untuk mencari tahu solusinya.(cr-07/met)

SANANA - Bakal Calon Bupati (Balon-Bup) Hendrata Tes menanggapi datar terkait selebaran kampanye hitam yang menyudutkan dirinya. Menurutnya, isu itu tak produktif untuk ditanggapi, untuk menjadi pemimpin di Sula harus mengutamakan ide dan gagasan bukan saling fitnah.’’ Isu itu tak penting ditanggapi karena tak produktif’’ujar Hendrata kepada Malut Post, Kamis (9/7). Lanjutnya, isu yang menyudutkan dirinya itu dikembalikan ke masyarakat, apakah masyarakat percaya atau tidak. Tapi kenyataannya selama ini, meski berulang kali diisukan miring, namun masyarakat tak pernah terprofokasi.’’Isu tersebut sudah berulang kali disebarkan, tapi kenyataannya masyarakat tak peduli dengan isu-isu murahan seperti itu’’tandasnya.(rul/met) Kantor DPRD Morotai

Aksi 88 Kades tak Disetujui Sekkab DARUBA – Sejumlah Kepala Desa (Kades) mendatangi Kantor Bupati, Kamis (9/7), untuk meminta izin kepada Sekretaris Kabupaten (Sekkab) dalam rangka mengikuti studi banding di Jakarta dan Bali serta demonstrasi di gedung KPK sebagai bentuk pembelaan terhadap Bupati, Rusli Sibua, namun tidak diiznkan Sekkab.”Kalau agendanya stuban silahkan. Tetapi kalau mau melakukan aksi di KPK haram hukumnya untuk berangkat,”tegasnya. Olehnya itu, forum Kades ini akan tetap menunggu koordinasi untuk melakukan upaya lain sehingga aspirasi tersebut bisa tersampaikan.”Kami ingin ke KPK dan menyampaikan hal yang sebenarnya, bahwa kemenangan Bupati Morotai tidak melalui suap melainkan kemenangan mutlak,”jelas Daeng Suki, koordinator forum Kades. Sementara di tempat berbeda, Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat Morotai, (AMPERA- Malut) mengutuk keras sikap sebagian oknum yang mengatasnamakan rakyat Morotai dalam aksi bela Bupati saat ditetapkan sebagai tersangka. Karena itu, pihaknya meminta kepada Polda Malut untuk menangkap aktor yang melakukan pengrusakan.”Mereka ini sudah maker dan harus ditangkap. Karena kami yakin isu referendum Morotai itu diseting oknum tertentu,”tegas Koordinator Ampera, Fadli Djaguna.(cr-07/met)

Empi Pakence

Dua Anggota DPRD Nikmati SPPD Fiktif

ISU

AKSI

HALAMAN 06

Masyarakat Diminta Ikut Mengawasi SANANA - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kepulauan Sula (Kepsul), meminta seluruh pihak turut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang. Seluruh elemen di Sula terutama partai politik yang menjadi pengusung para balon bup nanti, harus lebih intens melakukan pengawasan, jangan menyerahkan seluruhnya ke panwas, apalagi dengan kondisi anggaran yang minim ototmatis gerakan panwas menjadi sempit. ’’Harus sama-sama melakukan pengawasan, partisipasi publik harus ditingkatkan, agar seluruh pelanggaran pilkada bisa terdeteksi’’kata Ketua Panwaslu Kepsul, Hasan Kabau. Panwas kata dia, harus mengedepankan independensi, bagi panwascam atau panitia pengawas lapangan (PPL) yang sengaja, melakukan pelanggaran maka panwas akan memberikan sangsi tegas, hingga pemecatan.’’ Kita akan berikan sangsi tegas, bahkan pemecatan’’tegasnya.(rul/met)

Banyak Temuan, DPRD Siap Bentuk Panja

Kantor DPRD Kepsul

SANANA - DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) siap membentuk panitia kerja (Panja) untuk menindaklanjuti berbagai temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Malut 2014. Panja tersebut akan melakukan pendalaman dan menganalisa hasil temuan BPK.’’Setelah balik dari Manado kita akan membentuk panja untuk menyelesaikan berbagai temuan tersebut,’’ Kata Sekertaris Komisi I DPRD Kepsul, Ilyas Yainahu, Kamis (9/7). Menurutnya, dari hasil pemeriksaan BPK, ada miliaran anggaran yang tak bisa dipertanggungjawabkan, karena itu, DPRD akan mendesak agar berbagai temuan itu

bisa dikembalikan ke kas daerah, bila hingga batas waktu tak dilakukan pengembalian maka bisa dipidana.’’ Ada miliaran anggaran yang hilang dan ini harus dituntaskan. Bila tidak setiap tahun kejadian serupa akan terus terjadi’’tandas politisi PKS ini. Lanjut dia, tahun-tahun sebelumnya temuan BPK sangat banyak. Hanya saja tidak diseriusi oleh DPRD sebelumnya sehingga temuan itu terus berlanjut hingga 2014 kemarin.” Banyak rekomendasi BPK yang juga tidak ditindaklanjuti. Tapi kali ini kita akan desak agar semua rekomendasi BPK dilaksanakan,”pungkasnya (rul/met)

Polres Siagakan 233 Personil SANANA - Polres Kepulauan Sula (Kepsul) siagakan 233 personil dalam operasi ketupat jelang lebaran idul fitrih 2015. Personil yang disiapkan ini belum termasuk Briomob, Koramil, Dinas Perhubunga, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan BPBD serta pramuka saka bayang kara. Operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari mulai 10 Juli hari ini hingga 24 Juli mendatang.’’Kita akan buat enam pos pelayanan, yakni di seputaran Pasar Fogi, perempatan Desa Fagudu, diseputaran swering depan SMP N 1, Bandara dan Desa Umaloya. Enam titik pelayanan ini adalah tempat strategis’’kata Wakapolres Kepsul Kompol Erwin Irawan SIK, usai gelar pasukan, di Mapolres Kepsul, Kamis (9/7). Menurutnya, menjaga kondisi keamanan bukan hanya tanggungjawab polisi, namun menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat. Karena itu dihimbau kepada warga untuk menjaga keamanan lingkungan masingmasing. Bagi yang bepergian, agar pastikan kondisi rumah dalam keadaan aman.’’Kita juga sudah menyiapkan pasukan untuk menjaga pelabuhan-pelabuhan kecil dan berkoordinasi dengan pihak Dishub untuk mengantisipasi terjadinya lakalaut jelang dan pasca lebaran nanti’’tandasnya (rul/met)

MAPOLRES Kepsul


POLMAS

art:ATU

RSUD

Deprov Setuju Anggaran Jasa Medik RSUD Chasan Boesoirie SOFIFI – DPRD Provinsi (Deprov) Malut telah menyetujui usulan mendahului anggaran perubahan APBD 2015. Ada tiga instansi yang mengajukan permintaan anggaran mendahului perubaISHAK Naser han, diantaranya Dinas Pekerjaan Umum (PU), Perusda Kie Raha Mandiri (KRM) untuk penyertaan modal Rp 7,5 miliar dan RSUD Chasan Boesoirie untuk belanja jasa medik Rp 36 miliar. “Kita sudah setuju anggaran RSUD Chasan Boesoirie Rp 36 miliar tapi belum diputuskan. Anggaran ini, nanti diputuskan melalui paripurna,” ungkap Wakil Ketua DPRD Ishak Naser ketika dikonfirmasi Rabu (8/7). Menurutnya, anggaran jasa medik RSUD Chasan Boesoirie ini merupakan item kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan dasar. Sehingga penting untuk disetujui. “Pagu anggaran jasa medik yang tersedia Rp 19 miliar di APBD induk 2015 hanya mampu melayani jasa medik sampai bulan April. Kalau tidak segera di tambahkan anggaran ini maka pelayanan di rumah sakit akan terganggu,” jelasnya. Dia mencontohkan, sekarang RSUD berhutang sebesar Rp 200 juta untuk pengadaan oksigen. “Itu baru satu item, coba banyangkan kalau ada berapa item jasa medik yang ada di RSUD. Kalau bukan menyangkut dengan keselamatan manusia maka kita juga tidak terlalu memaksakan,” akunya. Dia mengatakan dari usulan Rp 36 miliar itu, nantinya diverifikasi lagi item-item mana saja yang dianggap penting. ”RSUD usul Rp 36 miliar, tapi nanti kita pelajari, item-item penting saja yang kita utamakan. Kalau hanya beberapa item yang mendesak, maka item-item itu saja yang kita setujui,” ujarnya. Sementara dua usulan dari PU dan Perusda KRM menurut dia, belum terlalu urgen sehingga di tolak. Terpisah Sekretaris Dewan Abubakar Abdullah ketika dikonfirmasi terkait agenda paripurna, dia mengaku belum bisa dipastikan. ”Nanti kita lihat dulu waktu yang tepat, baru kita agendakan untuk paripurna,” singkatnya. (din/wat).

KARATEKER

Gubernur Dideadline Hingga Akhir Juli TERNATE – Akademisi Ummu Ternate Tamrin Husen berharap kepada Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) agar segera mengambil langkah cepat untuk menetapkan karateker Bupati Haltim dan Kota Ternate. Menurut dia, paling lambat akhir Juli karateker sudah ada. Ini karena di awal Agustus, karateker sudah harus memulai kerja. Jika sampai awal Agustus karateker belum ada maka dia memprediksi, aktivitas pemerintahan mengalami kevakuman. “Akan berdampak pada pelayanan masyarakat maupun mengganggu pembangunan di daerah. Sungguh ironi, bila gubernur dianggap sebagai penghambat pembangunan, cuma karena persoalan ini,” kata Tamrin. Hal senada disampaikan Dosen hukum Tatanegara Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Nelman Kusuma bahwa masalah karateker tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. “Pilkada serentak sudah dekat. Karateker ini sangat penting untuk segera ditetapkan. Tidak bisa dibiarkan berlarutlarut. Walaupun perannya tidak seperti kepala daerah yang permanen tapi kehadirannya sangat penting untuk mengurusi persoalan pemerintahan,” tegas Nelman. (tr-02/wat)

HALAMAN 07

FOTO:SAMSUDIN/MALUT POST

JUMAT, 10 JULI 2015

KUNJUNGAN: Suasana pertemuan Komisi IX DPR RI di Kantor Gubernur kemarin

Komisi IX Dorong Fakultas Kedokteran di Malut Dinkes Harap Ada Penambahan Tenaga Dokter Spesialis Editor : Awat Halim Peliput : Samsudin Chalil SOFIFI – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie dr Syamsul Bahri curahan hati (curhat) ke komisi IX DPR RI yang melakukan kunjungan di Maluku Utara (Malut) kemarin. Saat menggelar rapat kerja (raker) dengan rombongan komisi IX di ruang rapat lantai IV kantor gubernur Sofifi, Kamis (9/7), Samsul mengkritisi kebijakan pemerintah pusat (pusat) yang hanya memfokuskan tenaga kesehatan dokter di rumah sakit kota besar. “Saya tidak sepakat dengan ke-

menkes yang memperbanyak dokter spesialis tapi hanya bertugas di RS kota besar. Malut juga bagian dari NKRI sehingga berhak mendapat kuota dokter spesialis,” ujarnya. Dia meminta kepada anggota komisi IX DPR RI agar dapat mendesak kemenkes untuk segera menganalisis beban kerja para dokter. ”Sehingga kita juga kebagian tenaga dokter terutama dokter yang sudah Pegawai negeri Sipil (PNS),” ungkapnya. Selain itu, dia juga mengatakan sebenarnya Malut sudah punya fakultas kedokteran. Namun kata dia, terkendala dengan tenaga kesehatan yang belum berstatus PNS. “Artinya kalau tenaga kesehatannya belum PNS berarti butuh biaya untuk bayar tenaganya,” katanya. Dia juga menilai kebijakan pemerintah pusat yang memberhentikan penerimaan PNS tahun ini, sangat berpengaruh terhadap daerah terutama di Malut. ”Mora-

torium PNS juga sangat berpengaruh di daerah ini, karena di Malut masih sangat membutuhkan tenaga kesehatan,” ungkapnya. Karena itu, dia mendesak komisi IX agar mendorong fakultas kedokteran di Malut sebagai solusi memperbanyak tenaga kesehatan di daerah. “Kalau fakultas kedokteran sudah ada, maka putra daerah bisa mengambil pendidikan kedokteran, setelah itu, langsung mengabdi di daerahnya masing masing,” jelasnya. Sementara ketua Komisi IX DPR RI Dedy Yusuf Macan Effendi ketika di mintai tanggapan usai pertemuan itu, mengatakan mendukung keinginan pemerintah daerah untuk memiliki fakultas kedokteran. Menurut dia, kehadiran fakultas kedokteran di Malut akan memberi kesempatan kepada putra daerah. ”Saya rasa sangat penting untuk fakultas kedokteran, jadi kita akan berupaya mendorong keluhan ini

agar kemenkes juga bisa membuka fakultas kedokteran di Malut,” ungkapnya. Ditanya terkait insentif dokter yang ada di daerah, Dede Yusuf mengaku, hal tersebut sudah dibicarakan bersama dengan kemenkes agar dapat menaikan insentif dokter yang ada di daerah. Menurut dia, insentif dokter yang ada di Kota dan di daerah terpenting harus berbeda. Dia mencontohkan jika insentif dokter Rp 2 juta, maka dokter yang bertugas di daerah terpencil harus dinaikkan menjadi Rp 4 juta. “Insentif dokter di daerah dan yang ada di pusat kota tidak sama. Kalau hal itu tidak dilakukan, maka banyak dokter yang ada di daerah terpencil akan meninggalkan tugasnya, karena merasa tidak nyaman,” pungkasnya seraya menegaskan, komisi IX akan terus memperjuangkan tenaga kesehatan untuk wilayah timur.(din/wat)

1723 Mahasiswa Lulus Ishak: Saya Akan di Unkhair Lewat Jalur Ambil Tindakan Jika Ada SBMPTN 2015 Kader Membelot TERNATE – Sebanyak 1.723 orang dinyatakan lulus tes di Universitas Khairun (Unkhair) lewat jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMP TN ) 2015 dari 2.580 peserta tes pada 9 Juni 2015 lalu. Jumlah lulusan ini sudah termasuk jalur beasiswa BIDIKMISI sebanyak 994 KADRI Daud Orang. Hal ini disampaikan ketua I SBMPTN, Kadri Daud, ST.,MT, kemarin (9/7). Dia mengatakan hasil kelulusan mahasiswa SBMPTN ini merupakan validasi dari hasil ujian tulis dengan melihat kemampuan penalaran tingkat tinggi (higher order thinking), yang meliputi hasil tes potensi akademik, hasil tes penguasaan bidang studi dasar pada kelompok bidang sains dan teknologi (saintek) serta materi gabungan kedua kelompok (sains & Soshum) sebagaimana yang telah dites sebelumnya. Untuk informasi kelulusan, lanjut dia dapat diakses pada laman http:// pengumuman.sbmptn.or.id dan website Unkhair www.unkhair.ac.id serta dapat menghubungi sekretariat Panlok 95 Unkhair Kampus II Jl. Raya Pertamina Kelurahan Gambesi Kota Ternate Selatan - 0921-3110901 setiap jam kerja. “Untuk informasi kelulusan serta registrasi ulang bagi peserta tes tulis SBMPTN yang telah dinyatakan lulus,” jelansya.

Menurut dia, tahun ini, panitia pusat menyediakan 11 website untuk dapat diakses, dibandingkan tahun sebelumnya hanya 4 website. “Silahkan mengakses website tersebut pada laman www. sbmptn.or.id. Sisi lain kami menghimbau kepada semua pihak khususnya peserta yang lulus agar selektif mungkin menerima informasi tentang kelulusan yang mengatasnamakan panitia, baik panitia pusat maupun panlok 95 Universitas Khairun (Unkhair). Mengingat maraknya penipuan dimana-mana,” sarannya. Dia berharap kepada peserta yang dinyatakan lulus tes agar segera melakukan registrasi ulang ke Panlok 95 Unkhair dengan tahapan diantaranya, pra registrasi dan registrasi. Dan yang terpenting menurut dia semua proses tidak boleh diwakilkan. “Unkhair ditahun ini, tetap memberlakukan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan katagorisasi, katagori mahasiswa yang melakukan pembayaran UKT tentunya melewati tahapan-tahapan yang dilakukan sebelumnya. Dia menjelaskan jadwal registrasi sampai 7 Agustus 2015. “Jika tidak melakukan registrasi ulang (pendaftaran ulang) maka yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri,” tambah dia. (wat)

TERNATE – Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ishak Naser menegaskan siap memenangkan pasangan wali kota dan wakil wali kota Ternate Sidik D Siokona-Djasman Abubakar pada Pilkada Kota Ternate. Penegasan ini disampaikan Ishak Naser pada konfrensi pers di acara buka bersama dan deklarasi partai NasDem, di Bella Internasional Hotel, Kamis (9/7). Anggota Deprov Malut ini mengatakan siap mempertaruhkan segalanya demi memenangkan pasangan yang diusung partai NasDem ini. “Setelah SK NasDem dikeluarkan ke pasangan Sidik – Jasman, maka DPW

maupun DPD Kota Ternate harus berkomitmen dan berjuang untuk memenangkan pasangan ini. Jika ada kader NasDem yang membelot atau ingkar terhadap SK ini, maka saya (Ishak Naser) orang pertama yang akan mengambil tindakan,” ujarnya. Selain itu, ketua DPD PKS Kota Ternate IS Suaib juga mengatakan siap memenangkan pasangan Sidik-JA ini. “Saat jumpa pers di bandara baru-baru ini, saya tidak sempat mendampingi pasangan Sidik-JA. Tapi saya pertegas bahwa Senin (13/7), rekomendasi PKS ke pasangan ini sudah ada, dan siap mengawal dan memenangkan pasangan ini,” tambah dia. (tr-02/wat)

Rekomendasi Golkar Masih Diproses TERNATE – DPP Partai Golkar sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi kepada bakal calon (balon) kepala daerah (kada) kabupaten kota di Maluku Utara (Malut). Hal ini diakui wakil ketua bidang infokom Golkar Malut Syawal Damapoly. “Sampai saat ini belum ada perkembangan rekomendasi, masih dalam proses pembahasan di DPP,” kata Syawal. Selain itu, Syawal juga enggan menanggapi lebih jauh terkait dengan pengurus Golkar Malut versi Agung Laksono (AL) yang juga menggelar Fit dan propert test balon kada. “Itu hak mereka, tidak berpengaruh terhadap

persiapan Golkar Malut kubu Abu Rizal Bakri (ARB). Landasan hukum yang digunakan pihak AL ini apa, sementara persoalan keputusan PTUN Jakarta Utara sudah dibatalkan Kemenkumham,”lanjut Syawal. Selain itu, dia juga menyadari pilkada di Kota Ternate, partai golkar butuh koalisi dengan partaipartai lain. Ini karena Golkar sendiri hanya mendapat 3 kursi di parlemen. “Sekarang kami terus membangun komunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi. Untuk Ternate sendiri hampir dipastikan koalisi Golkar, Gerindra dan PAN,” ungkap Syawal. (tr-02/wat)


SAMBUNGAN ETALASE

art:risky

JUMAT, 10 JULI 2015

HALAMAN 08

NasDem Deklarasi Balon Kada TERNATE–Kader Partai Nasional Demokrat (NasDem) menggelar buka bersama dan deklarasi bakal calon (Balon) kepala daerah (Kada) kabupaten kota se-Malut di Bela International Hotel, kemarin (9/7) Hadir dalam acara bukber dan deklarasi tersebut, para balon kada yang sudah mendapat SK NasDem, dan Ketua-ketua partai koalisi NasDem PKS, dan PDIP. Acara ini dihadiri langsung : Koordinator Wilayah DPP NasDem untuk Malut Achmad Hatari. Ketua DPW NasDem Ishak Naser dalam sambutannya mengatakan, acara ini merupakan acara resmi partai. Menurut wakil ketua Deprov Malut ini, acara deklarasi ini sempat tertunda selama dua kali yakni 23 Juni dan 29 Juni. “Setelah dua kali ditunda, alhamdulilah hari ini (kemarin) kita bisa menyelenggarakan acara bukber dan Deklarasi, dan kegiatan ini merupakan instruksi dari DPP,” ucap Ishak. Menurut dia, acara bukber dan deklarasi ini perlu dilakukan, agar seluruh kader partai NasDem juga mengetahui mitra pada

...SUDJUD

Samb Hal. 1

A r i f i n D ja f a r d a n Si d i k Siokona,”ungkap Ketua DPD PAN Kota Ternate Jamrud Hi Wahab kepada Malut Post via handphone, Kamis (8/7). Sedangkan pasangan Sudjud-Djadid, lanjut Jamrud, tidak diusulkan DPD PAN Kota Ternate. “Mereka (Sudjud-Djadid) hanya melalui komunikasi dengan DPP,” tambahnya. Jamrud mengatakan dirinya tidak mau mendahului keputusan DPP PAN. Namun dirinya yakin DPP PAN akan memutuskan dengan mempertimbangkan indikatorindikator politik. “PAN tetap mengutamakan hasil survei di mana dari seluruh kandidat yang ada, Burhan Abdurahman lebih unggul,” ujarnya. “Namun apapun keputusan DPP, kita akan kawal,”imbuhnya. PAN hingga saat ini belum mengeluarkan keputusan. Namun jika partai berlambang matahari itu beralih ke kandidat lain, maka pasangan yang dikenal dengan akronim Sudjadi ini terancam batal maju pada pilwako mendatang. PAN memiliki dua kursi yang melengkapi kursi Partai Golkar dan Gerinda

...RUSLI

Samb Hal. 1

Rifai menilai kliennya bersih dari dugaan suap. Ia pun meminta komisi antirasuah untuk membidik Sahrin sebagai tersangka. “Tidak pernah ada (permohonan) uang. Tidak tahu uang dari mana. Pak Rusli tidak memerintahkan ketiga orang tersebut mentransfer. Seharusnya KPK mencari siapa yang transfer,” katanya. Plh Bupati Sementara Sekretaris Kebupaten (Sekkab) Morotai menjadi pelaksana hari (Plh) Bupati Morotai Ramli Yaman. Pengangkatan PlH Bupati ini demi mengisi kekosongan kepemimpinan di lingkup Pemkab Morotai pascapenahanan Bupati Morotai Rusli Sibua oleh Komisi Pemberantasan Korupsi

...BPRS

Samb Hal. 1

BPRS Bobato Lestari yang berada di Jalan Kemakmuran Kelurahan Indonesiana, tinggal menunggu izin operasionalnya. “Diperkirakan Bank BPRS Bobato Lestari akan beroperasi pada akhir tahun 2015,”kata ketua tim pendiri, H. Zainuddin Husain kepada Malut Post, Kamis (9/7). Pemegang saham pengendali adalah Koperasi Simpan Pinjam Bobato dengan Ketua H.Ardanan Salasa, S.E, M.M. Struktur Kepengurusan yang disetujui oleh OJK dan telah dinyatakan lulus mengikuti fit and proper test adalah Ketua Dewan Pengawas Syariah, Drs. Abd. Karim Ibrahim, dengan anggota Dewan Pengawas Syariah, Abubakar Esa, SE, M.M.

...IMBALAN

Samb Hal. 1

Lulusan Harvard yang bekerja di sebuah lembaga keuangan tersebut bisa dibilang cukup mapan. Namun, apa daya. Mapan saja memang tidak cukup untuk memahami kerumitan perempuan. ’’Aku bisa menghemat banyak waktu untuk mencari sesuatu

Pilkada serentak nanti. “Dengan deklarasi ini, para kader NasDem di DPD kabupaten kota se Malut, sudah bisa mempersiapkan diri, mulai dari sekarang untuk memenangkan balon kepala daerah yang memperoleh SK NasDem. Saya harus tegaskan bahwa jika ada kader yang mencoba membelot, maka langsung dipecat,” tegas Ishak. Pada kesempatan itu, dia menyampaikan baru 4 balon kada Kabupaten Kota yang secara resmi sudah memeperoleh SK NasDem. Mereka adalah Sidik D Siokona-Djasman Abubakar di Kota Ternate, Capten Ali Ibrahim-Muhammad Sinen di Tidore Kepulauan, Rudi Erawan-Muhdin H Ma’bud di Haltim, dan Amin Ahmad – Jaya Lamusu di Halsel. “Sisanya 4 rekomendasi balon kada di Malut yang belum dikeluarkan yakni Halbar, Kepulauan Sula, Kabupaten Taliabu dan Halut. Namun namanamanya sudah ada, hanya belum bisa disampaikan, keterlambatan SK untuk 4 daerah ini menunggu tanda tangan ketua DPP Surya Paloh yang saat ini masih berada di Australia,”

tutup Ishak. Sekadar diketahui, setelah sambutan Ketua DPW NasDem Ishak Naser, acara dilanjutkan dengan pembacaan SK DPP NasDem oleh Wakil Ketua DPW NasDem Irfan Umasugy. (tr-02/wat/adv)

Balon dari NasDem Ternate Sidik D Siokona-Djasman Abubakar

Tikep Ali Ibrahim-Muhamad Sinen

Haltim

Rudi Erawan-Muhdin Ma’bud

Halsel

Amin Ahmad-Jaya Lamusu Ket: Rekomendasi untuk balon di Halbar, Kepsul, Taliabu dan Halut akan diputuskan sebelum 15 Juli 2015

untuk memenuhi persyaratan pencalonan. Jika PAN terlepas, maka jumlah kursi pasangan ini hanya lima kursi yang terdiri tiga kursi Golkar dan dua kursi Gerindra. Sementara syarat pengajuan paket balon Lima di Pilwako Ternate adalah minimal 6 kursi. Posisi Sudjud-Djadid ini masih di luar analisis politik terkait Partai Golkar. Ini mengingat dualisme yang masih melanda Partai Golkar. Bahaya akan bertambah jika Golkar yang diterima KPU adalah Golkar kubu Agung Laksono. Ini mengingat pasangan Sudjud-Djadid merupakan hasil rekomendasi Golkar kubu Aburizal Bakrie. Sementara konflik dualisme Goklar ini menguat setelah kubu Agung juga melakukan penjaringan calon kepala daerah. Sementara di lain pihak, langkah pasangan Sidik Sikona dan Djasman Abubakar makin mantap. Pasangan ini resmi mendapatkan dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), setelah sebelumnya mengantongi rekomendasi PDI-P (4 Kursi) dan NasDem (3 Kursi). “Senin depan, rekomendasi PKS sudah turun untuk pasangan Sidik-Djasman,” kata Ketua

DPD PKS Kota Ternate Isuwaib di sela-sela buka bersama yang diselenggarakan Partai NasDem, di Bela International Hotel, Kamis (9/7). “Saya perlu sampaikan ini biar semakin mempertegas bahwa PKS berkomitmen mengusung Sidik – Djasman. Dan siap memenangkan pasangan ini dalam Pilwako Ternate,”tegas Isuwaib. Sementara itu, Ketua DPW NasDem Ishak Naser dalam konfrensi pers mengatakan, NasDem siap mempertaruhkan segalanya untuk memenangkan Pilwako Kota Ternate. “Dikeluarkannya SK NasDem untu Sidik – Djasman, maka DPW maupun DPD Kota Ternate harus berkomitmen dan berjuang untuk memenangkan pasangan ini. Jika ada kader NasDem yang membelot atau ingkar terhadap SK ini, maka saya orang pertama yang akan mengambil tindakan,” tegas Ishak. Hal senada disampaikan Dewan Pembina Partai Nasdem dan Koordinator Wilayah (Korwil) Maluku Utara Partai NasDem Achmad Hatari. “Kalau ada yang membelot, maka akan diberhentikan,” pungkas Hatari. (tr-02/udy/fai)

(KPK), Rabu (8/7) lalu. Kemarin (9/7). Sekkab otomatis menjadi Plh Bupati Morotai mengingat Wakil Bupati Morotai Weni Paraisu juga sementara menjalani penahanan dalam kasus yang lain. Kemarin (9/7), Sekkab Ramli Yaman langsung memimpin rapat bersama pimpinan SKPD di Aula Kantor Bupati. “Rapat ini memutuskan Sekkab sebagai Plh, sambil menunggu penetapan Caretaker bupati dari gubernur,” jelas Kabag Humas Pemkab Morotai Hasbullah Popa kemarin. Dalam rapat tersebut, Ramli juga meminta pimpinan SKPD agar mengintruksikan selurh pegawainya untuk kembali beraktivitas seperti biasa. “Terutama bagi pegawai yang masih berada di luar Morotai,” tambah Hasbullah. Sementara DPRD Pulau Morotai juga bertemu dengan

Gubernur Abdul Ghani Kasuba di Kediaman Gubernur di Jalan Kapitan Pattimura, Ternate. Pertemuan tersebut membicarakan posisi Sekkab sebagai Plh Bupati Morotai serta konsultasi rencana penempatan caretaker atau pejabat sementara (Pjs) Bupati. Juru Bicara Kantor Gubernur Salmin Janidi mengatakan gubernur akan berkonsultasi dengan Menteri Dalam Negeri (mendagri) Tjahjo Kumolo dan KPK. “Gubernur akan meminta petunjuk Mendagri dan KPK. Sebab harus ada surat dari Mendagri tentang penonaktifan Bupati Rusli Sibua yang menjadi dasar gubernur mengusulkan Pjs,” papar Salmin sembari mengatakan Gubernur juga mengimbau masyarakat Morotai untuk tetap menjaga keamanan dan situasi yang kondusif. (cnn/cr-07/din/fai)

Komisaris Utama, H. Djufri S.J. Sangadji, Sm.Hk, dengan anggota Komisaris, Drs. Amrin Salasa, M.Si. Sedangkan Direktur Utama ditetapkan Sdr. Husni Abdul Halim, SE, M.M., dengan anggota Direktris Runi Abdul Hamid, S.E. Modal awal yang disetor adalah sebesar Rp 4 miliar, sesuai ketentuan OJK bahwa Maluku Utara masuk zona IV yaitu untuk setiap pendirian BPR/BPRS dengan modal awal minimal Rp 4 miliar. Zainuddin menjelaskan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan izin operasional, antara lain pengesahan akte pendirian oleh Kementerian Hukum dan HAM, penyetoran deposito atas nama Dewan Komisioner OJK di Bank Muamalat, persiapan software

dan hardware komputer dan jaringan yang berhubungan dengan operasional dan lainlain. “Sesuai ketentuan dari OJK, jika semua persyaratan telah dipenuhi dan dilaporkan ke OJK, maka akan dikeluarkan izin operasional dan akan diusahakan BPRS Bobato Lestari ini akan beroperasi sebelum akhir tahun 2015,”ujar pria yang lama berkarir di dunia perbankan ini. Disatu sisi menurut Zainuddin yang juga Dirut BPR Bobato Lestari Ternate, hingga akhir Juni 2015, BPR Bobato Lestari Ternate memiliki aset Rp 30,5 miliar, dengan pinjaman/pembiayaan yang dikucurkan mencapai Rp 23,1 miliar, Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 16,4 miliar, dan NPL masih dibawah batas yang ditentukan OJK, yaitu sekitar 1,56 persen.(tr-03/onk/adv).

yang romantis dan kencan yang buruk,’’ kata Ren dalam Date Ren, website yang dipakai untuk mempromosikan sayembaranya tersebut. Dalam situs itu, Anda bisa memasukkan foto dan informasi tentang teman perempuan yang bakal dijodohkan dengan Ren. Jika teman perempuan tersebut bisa menjadi pacar selama enam bulan saja, promotor

bakal menerima imbalan USD 10 ribu. Tetapi, tiada imbalan bila Anda mendaftarkan diri sendiri. Nah lho. Entah mengapa, Ren tidak berpikir bahwa bisa saja perempuan yang berminat meminta bantuan temannya untuk mendaftarkan. Benar-benar lugu. Pantas saja dia susah dapat pacar. (jpnn/ fai)

Langkah Sanbay-Ridwan Makin Pasti TIDORE – Langkah bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Muhammad Hasan Bay – Ridwan Moh Yamin, untuk bertarung pada pilwako Tikep 2015, makin pasti. Ini menyusul diberikannya rekomendasi DPP Partai Demokrat (PD) pusat.”Setelah Demokrat, kini giliran partai Golkar. Karena parpol berlambang pohon beringin ini dalam hasil penjaringan yang diusulkan ke DPP, hanya satu nama. Yakni Muhammad Hasan Bay, yang juga kader Golkar,”ungkap Ketua Tim Penjaringan PG Malut, Ahmad Karim, Kamis (9/7). Ini dilakukan karena sosok Sanbay dinilai layak memimpin Kota Tidero kedepan. Apalagi sejumlah hasil survey, nama Muhammad Hasan Bay berada pada posisi teratas. Terbukti pada pemilihan legislatif (pileg) April 2014 lalu, dia (Sanbay, red) memperoleh suara terbanyak di dapilnya.“Saya tegaskan tidak ada nama lain yang masukan ke DPP, selain nama Muhammad Hasan Bay,”tandasnya. Sementara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga memutuskan pasangan dengan jargon Marimoi ini sebagai Balon yang diusung pada pilwako

...KECEWA

Samb Hal. 1

Politisi PDIP bahkan meminta Ketua Komisi IX Dede Yusuf membuat schedule ulang untuk kunjungan ke Malut. Sementara hadir dalam pertemuan itu, Asisten I Ramli Umanailo dan Dinas Kesehatan Idhar Sidi Umar dan perwakilan instansi seperti BPJS Kesehatan, RSUD Chasan Boesoirie BKKBN dan Balai POM. Meski begitu, Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf tetap melanjutkan raker. Raker yang berlangsung di lantai IV kantor gubernur itu, berjalan sekitar 4 jam, imulai pukul 10.00. Dalam pertemuan, Dinas Kesehatan dan RSUD Chasan Boesoerie mengeluhkan kondisi mereka. Kadinkes Malut dr Idhar Sidi Umar mengatakan Malut sangat membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah pusat untuk penambahan tenaga dokter spesialis. Menurut dia, tenaga dokter di Malut sekarang baru 57 orang yang

...MUDIK

Samb Hal. 1

Sarana transportasi yang tak laik jalan, dan daya angkut yang melebihi kapasitas yang diizinkan adalah beberapa sebab jatuhnya korban jiwa dari para pemudik ini. Sedihnya, dua hal itu selalu saja terjadi setiap musim mudik tiba. Khusus di Maluku Utara, moda transportasi yang menjadi andalan adalah melalui laut. Sebab Malut adalah daerah kepulauan, sehingga transportasi laut memegang peran penting. Namun saat ini kita semua perlu waspada dengan kondisi

...MISKIN

Samb Hal. 1

Satu-satunya kamar yang terlampau sempit itu telah sesak diisi satu tempat tidur kumal dan dua buah meja untuk meletakkan pakaian. Tak ada lemari pakaian. Sementara di dapur mungil itu hanya terdapat lemari untuk menyimpan piring, dan dua buah kompor untuk masak. Saking sempitnya dapur itu, rasanya sudah sesak bila dimasuki oleh dua orang. Fasilitas kamar mandi dan WC rumah milik keluarga Fatimah Burahima ini juga bersifat darurat. Terpisah dari bangunan rumah, kamar mandi terletak di pojok lahan. Hanya berupa bilik kecil yang ditutupi tripleks dan seng bekas. Lahan kosong di sekitar rumah dipenuhi ilalang. Di dekat pintu masuk rumah, tampak genangan air membuat becek yang berasal dari keran air yang bocor. Dari jalan raya, rumah ini nyaris tak kelihatan, terhalangi tumpukan batu yang telah ditumbuhi ilalang di depan rumah. Meteran listrik di rumah Fatimah juga baru dipasang lima hari yang lalu. Sebelumnya, ia menumpang listrik di rumah tetangganya. Meski nyaris tak bisa disebut rumah, di gubuk inilah Fatimah dan ketiga anaknya bertahan dari sengatan matahari dan serbuan hujan. Di rumah yang tak ada satu pun alat elektroniknya itulah perempuan 42 tahun tersebut bahu membahu bersama anakanaknya membuat kue untuk dijual. “Biasanya bikin lalampa, onde-onde, atau pisang goreng untuk dijual. Dititipin ke warung tetangga di depan rumah,” ungkap Fatimah. Fatimah telah menjadi tulang punggung keluarga sejak sang suami, Muhdar Laher, wafat 2009 lalu. Perempuan yang

nanti.”Partai kami sudah memutuskan untuk merekomendasikan pasangan Muhammad Hasan Bay dan Ridwan Moh Yamin sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Sudah diputuskan, sekarang tinggal menunggu proses rekomendasinya,”ucap Ketua DPW PPP Malut, Ridwan Tjan, Sementara Ketua DPD PPP Tikep, Haris Ahmad, juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, partainya saat ini menunggu proses rekomendasi di tingkat DPP, untuk selanjutnya diserahkan ke Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang diusung.“Rekomendasinya akan saya bawa ke Tidore. Jika tidak sempat, maka langsung diserahkan oleh DPP kepada Balon,”katanya. Untuk Partai Amanat Nasional (PAN) dan Gerindra, juga dipastikan mengusung pasangan Marimoi. Karena itu, Suldin yang juga ketua tim pemenangan Sanbay, meminta kepada simpatisan dan pendukung untuk bersabar dan tidak terpancing dengan isu liar yang dikembangkan oknum tertentu. “Kami minta kepada simpatisan agar tenang dan sabar menunggu proses di DPP,”harapnya.(saf/met/adv)

tersebar di kabupaten kota, minus Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) yang tidak memiliki dokter spesialis. ”Kalau dokter umum kurang lebih 90 orang, tapi yang sangat dibutuhkan adalah dokter spesialis. Kalau kita melihat data, masih banyak angka kematian bayi, ibu dan gizi buruk yang semakin meningkat,” paparnya. Menurut dia, pihaknya sudah menyiasati dengan mendatangkan tenaga dokter dari luar daerah. Namun kata dia, mereka tidak bertahan lama di tempat tugas. Ini karena faktor insentif dokter yang masih kurang. ”Hal ini yang harus didorong oleh Komisi IX ke Menteri Kesehatan, agar insentif dokter yang ada di Kota dan desa terpencil tidak disamakan. Dengan begitu, para dokter juga merasa betah tinggal di tempat tugas,” ungkapnya. Di sisi yang lain, dia mengungkapkan kurang lebih 90 persen rumah sakit di Malut juga belum memenuhi standar kelayakan. Banyak alat penunjang medik maupun alat

kesehatan lainnya belum ada, sehingga kadang pasien harus di rujuk ke luar daerah. Salah satu tujuan rujukan berobat adalah Sulawesi Utara. ”Yang menjadi masalah juga, banyak keluarga yang tidak mampu. Karena itu, komisi IX harus mendorong fasilitas rumah sakit yang memadai di Malut,” jelasnya panjang lebar. Sementara Ketua Komisi IX Dedy Yusuf mengatakan pihaknya sudah bersepakat dengan Menkes untuk menaikkan anggaran kesehatan sebesar Rp 100 triliun. Anggaran ini, lanjut dia akan dibagikan di beberapa bidang kesehatan seperti Dinas Kesehatan, Balai POM dan BKKBN. ”Khusus Malut, kita harus dorong pengadaan ambulance Air, sehingga bisa memperpendek rentang kendali karena daerah kepulauan,” ujarnya. Setelah itu, komisi IX kembali ke Ternate untuk meninjau RSUD Chasan Boesoirie. ”Tapi untuk alat kesehatan, akan menjadi perhatian kita,” tegasnya. (din/wat)

cuaca. Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Babullah Ternate, mengingatkan warga agar selalu waspada, sebab perairan di Maluku Utara tidak aman bagi pelayaran, karena tinggi gelombang laut akan terjadi antara 2-4 meter. Beberapa daerah yang paling diwaspadai, adalah kepulauan Sula, sebab di parairan ini gelombang lautnya berbahaya, begitu juga dengan perairan Halmahera lainnya, yang juga diprediksikan tinggi gelombang antara 2 hingga 4 meter. Untuk perairan Ternate, Tidore dan Sofifi, tinggi gelombang hanya berkisar 1,5 meter. Dengan me-

lihat anomali cuaca seperti ini, kita harus lebih hati-hati. Jika memang cuacanya tak memungkinkan, jangan memaksakan diri untuk pulang kampung. Jangan sampai kita mengorbankan nyawa demi untuk berlebaran di tempat asal kita. Disatu sisi pihak otoritas yang mengatur kepentingan transportasi harus tegas dan melakukan pengontrolan secara serius. Jika moda transportasi seperti kapan laut atau speedboat tak laik jalan, maka harus tegas dan tak diberi izin berlayar. Sebab keselamatan lebih penting diatas segalanya.(*)

berasal dari Makassar ini harus banting tulang untuk menghidupi tiga orang anaknya. Anak-anak Fatimah sebenarnya telah beranjak dewasa. Si sulung, Wulan Sari, telah menginjak usia 20 tahun. Sedangkan adik-adiknya, Mardiana dan Anang Basri, masing-masing berjarak usia 2 tahun lebih muda darinya. Namun ketiganya belum bekerja. Rendahnya tingkat pendidikan mungkin menjadi alasan mengapa Wulan dan adikadiknya tak kunjung mendapatkan pekerjaan. “Jadi daripada tidak ada kerjaan apa-apa, lebih baik bantu-bantu saya buat kue,” ujar Fatimah yang pindah ke Ternate sejak 1993 silam. Alasan ekonomi pula yang menjadi penyebab utama rendahnya tingkat pendidikan anak-anak Fatimah. Ketiganya hanya tamatan SMP. Semasa hidup, almarhum Muhdar Laher hanyalah seorang tukang ojeg. Penghasilannya terasa pas-pasan untuk menyekolahkan anak-anaknya. Apalagi sepeninggal pria asli Tidore itu, kondisi ekonomi keluarga ini semakin memprihatinkan. “Hasil jualan kue hanya bisa digunakan untuk makan sehari-hari. Jika ada lebih, itu untuk beli bahan buat jualan besoknya,” tutur Fatimah. Perempuan ramah ini bersama keluarganya baru menempati rumah sangat sederhana di RT/ RW 11/04 Lingkungan Jan, Kelurahan Tobona, itu tahun 2008 lalu. Sebelumnya, mereka menumpang di lahan milik tetangga. Lantaran merasa risih karena menumpang terus, Fatimah dan mendiang suaminya lantas membangun rumah seadanya di lahan yang telah mereka beli sejak tahun 1994 itu. Lahan tersebut dibeli seharga Rp 300 ribu dari seorang tetangga yang juga masih memiliki hubungan keluarga. “Biar

kondisinya begini, setidaknya rumah ini berdiri di atas tanah kami sendiri,” katanya. Sayang, hingga saat ini Fatimah belum juga mengantongi sertifikat tanah maupun bangunan. Ia tak memiliki uang untuk mengurus surat-surat kepemilikan tersebut. Bukti pembelian tanah yang ia miliki pun hanya berupa selembar kwitansi yang menerangkan telah diterimanya uang dari sang suami untuk pemilik lahan sebelumnya. Di kwitansi ini pun tidak terdapat tanda tangan pengesahan dari si pemilik lahan sebelumnya. “Kata mereka tidak perlu ditandatangani, karena kita masih ada hubungan keluarga,” tutur Fatimah polos. Meski terdaftar sebagai warga Kota Ternate, sejauh ini keluarga miskin ini tak pernah menerima bantuan dari Dinas Sosial. Barifola, program bedah rumah dari organisasi paguyuban Ikatan Keluarga Tidore (IKT), pernah beberapa kali mengambil gambar rumah tersebut, namun sejauh ini belum juga direalisasikan. “Dulu ada satu orang saudara suami yang aktif di Barifola. Dia yang mengurusi hingga orang-orang datang untuk mengambil gambar. Tapi belum lama ini dia meninggal, sehingga sampai sekarang belum ada tindak lanjut program perbaikan rumah itu,” jabar perempuan lulusan SMA itu. Di balik kemiskinan dan kondisi yang serba pas-pasan, Fatimah bersyukur anak-anaknya tak pernah mengeluh atau meminta sesuatu yang berlebihan. Ketiga anaknya pun sangat akur satu sama lain. “Mereka mengerti dengan kondisi keluarga kami, sehingga tidak pernah mengeluh atau minta macam-macam. Ini yang sangat saya syukuri,” pungkasnya.(*)


art:Yono

JUMAT, 10 JULI 2015

SPORTIVO

HALAMAN 09

Tonggak Sejarah Sepakbola Wanita Sejarah Hari Ini (10 Juli): AS Jadi Juara Piala Dunia Wanita untuk Kedua Kalinya KALAU bicara soal sepakbola, terlebih di tengah hiruk pikuk Piala Dunia, nama-nama yang jadi obrolan pastilah tak jauh-jauh dari Neymar, Lionel Messi, Mario Balotelli, Cristiano Ronaldo. Ya, melulu laki-laki, itulah pola yang ‘mungkin’ menaungi definisi sepak bola di pikiran kita. Wajar, olahraga dengan kontak fisik dan adu taktik memang jadi simbol ‘kejantanan’ di masyarakat seluruh dunia. Namun sebagai tonggak pembanding, alangkah baiknya kalau sedikit bernostalgia ke final Piala Dunia 1999. Kita memang akan bicara tentang PD 1999 di Amerika Serikat. Bukan Piala Dunia para lelaki –yang digelar setahun sebelumnya di Prancis, tapi Piala Dunia Wanita 1999 di mana AS jadi tuan rumah sekaligus juaranya. Digelar di Rose Bowl, California, final PD Wanita 1999 ini mempertemukan AS dan Cina, dua kutub kekuatan utama di dunia sepak bola wanita. Sebelum abad 21, kedua tim itu memang jadi raksasa di sepakbola wanita. Dan untuk pertama kalinya, final PD Wanita tidak melibatkan negara Eropa. Persaingan prestasi keduanya begitu ketat. AS

telah memenangkan gelar PD Wanita perdana dan mendulang emas Olimpiade 1996, sementara Cina meraih perak di Olimpiade 1996. Cina juga telah mengalahkan AS di final Piala Algarve 1999, namun final PD merupakan yang pertama bagi mereka. Kedua negara pun memiliki bintang sepak bola wanita, yakni Mia Hamm di AS dan Sun Wen di Cina. Dalam perjalanan menuju final, AS menjuarai Grup A dengan mudah. Mereka sempat tertinggal 2-1 di babak pertama perempat-final kontra Jerman, tapi akhirnya keluar sebagai pemenang setelah membalik keadaan menjadi 3-2. Brasil jadi korban mereka selanjutnya, setelah skor 2-0 berpihak pada AS. Cina juga menjalani perjalanan yang tak jauh beda. Mereka keluar sebagai juara Grup D dan menekuk Rusia di perempat final. Kisah mereka berlanjut dengan kemenangan besar 5-0 atas juara bertahan, Norwegia, dan melaju ke final. Tak kunjung mencetak gol, akhirnya drama adu penalti terjadi. Mia Hamm mencetak gol di sini, tapi Brandi Chastain yang menentukan kemenan-

gan dengan sepakan penalti terakhirnya, lalu melakukan selebrasi ikoniknya. Amerika Serikat menang adu penalti dengan skor 5-4. Ini merupakan gelar Piala Dunia bagi skuad wanita Amerika Serikat. Final Piala Dunia 1999 ini tak hanya bermakna karena AS menjadi juara. Laga final tersebut menjadi tonggak penting dalam sejarah olahraga Amerika. Di Rose Bowl, ada 90.000 fans yang menyaksikan laga dan ini merupakan jumlah terbesar dalam momen olahraga wanita. Tak berhenti sampai di situ, final PD 1999 juga mengukir rekor di layar maya dengan menjadi laga yang paling banyak ditonton dalam sejarah pertelevisian Amerika. Rekor ini baru dipecahkan oleh pertandingan Portugal vs Amerika Serikat. Menurut data, ada sekitar 17.975.000 pasang mata yang menyaksikan laga tersebut di ABC. Final 1999 benar-benar jadi momen paling besar dalam sejarah olahraga wanita di AS. (Gol/cr-05)

Bek Atletico dan Istri Dua Tahun Jadi Korban Pelecehan

TOBY Alderweireld dan Istrinya

BEK Atletico Madrid, Toby Alderweireld ternyata menjadi korban pelecehan di dunia maya selama dua tahun terakhir. Pemain Belgia tersebut berkarir di Southampton sebagai pemain pinjaman musim lalu dan hampir pindah ke Tottenham pekan ini. Het Belang Van Limburg lantas melaporkan bahwa Alderweireld dan sang istri telah menjadi korban pelecehan di dunia maya selama dua tahun belakangan. Seorang peretas telah memasuki akun email dan Facebook pribadi miliknya. Pihak kepolisian kini memutuskan untuk menggelar investigasi

serius mengenai kasus ini. Awalnya mereka tidak mempedulikan semua pesan yang diunggah, namun karena lama-kelamaan pesan yang ditulis semakin aneh, Toby dan sang istri memutuskan untuk berganti akun. Namun demikian, peretas tersebut masih terus bisa melacak mereka dan bahkan mampu mengakses data-data dalam komputer pribadi sang pemain. Alderweireld lantas merekrut seorang ahli IT untuk mengatasi masalah tersebut, sebelum akhirnya ia bisa menghapus akun palsu yang dibuat atas namanya dan melaporkan kejadian ini ke polisi. (anv/cr-05)

MIA Hamm


art:MuS

JUMAT, 10 JULI 2015

PRAPON

KONI Bakal Evaluasi Cabor Proyeksi Pra PON TERNATE – Prioritas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Malut saat ini adalah meloloskan sejumlah cabor yang sudah ditetapkan ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa DJAFAR Umar Barat. fokus otoritas tertinggi olahraga Malut tersebut mulai dari memprogramkan Training Center (TC), pengawalan pemusatan cabor dalam pelatihan, kemudian mengevaluasinya. Untuk agenda yang ketiga, KONI merencanakan untuk melaksanakan usai lebaran idul fitrih. “Setelah lebaran kita akan mengevaluasi semua cabor yang sudah menjalani pemusatan latihan. Kita akan lihat perkembangan atlet sudah sampai di mana. Baru selanjutnya kita akan prioritaskan uji coba lagi bagi cabor-cabor yang punya perkembangan atletnya bisa diharapkan punya prestasi,” kata Ketua Umum KONI Malut, Djafar Umar, Kamis (9/7) Djafar menegaskan, untuk PON Jawa Barat nanti, Malut harus punya prestasi yang lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Untuk mewujudkan hal tersebut maka, pekerjaan rumah yang paling menyita perhatian organisasi pimpinannya saat ini adalah tidak saja memilih cabor-cabor unnggulan untuk diprioritaskan try out, tapi pengawalan dan perhatian penuh atas cabor-cabor yang sudah mencetak prestasi nasional terus dikawal. Baca: KONI.. Hal 11

WUSHU

Alihkan Fokus ke Kejuaraan Dunia

LINDSWELL Kwok

JAKARTA - Sukses meraup empat medali emas pada Sea Games 2015 lalu, tak membuat cabor Wushu mengendorkan fokusnya. Paska pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara, Lindswell Kwok dkk langsung mengalihkan fokusnya pada event yang lebih bergengsi. Ya, saat ini tim pelatnas Wushu sedang berkonsentrasi menyiapkan diri untuk turun pada Kejuaraan Dunia Wushu 2015,13-18 November nanti. Apalagi pada ajang kejuaraan dunia ke-13 tersebut, Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah. Menurut manajer Wushu Indonesia, Novita paska SEA Games 2015, atlet Wushu langsung kembali menyiapkan diri. “Jadi hanya istirahat tiga hari dan kembali berlatih. Tapi memang masih desentralisasi,jadi ada yang berlatih di Medan,Jakarta dan Jawa Timur,” ujarnya ,kemarin.

LOKAL SPORT

HALAMAN 10

BOPI Deadline Tim Transisi Pekan Depan Harus Menyerahkan Berkas Klub Peserta Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit JAKARTA - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sejatinya ingin bekerja cepat untuk mensuport Tim Transisi PSSI dalam menggelar turnamen Piala Kemerdekaan awal Agustus mendatang. Hanya saja, mereka tidak bisa berbuat banyak, lantaran tim yang diketuai oleh Bibit Samad Rianto itu belum juga menyerahkan nama-nama klub yang ditetapkan sebagai peserta turnamen.

Sekjen BOPI Heru Nugroho mengatakan bahwa, mereka sudah terus mendesak Tim Transisi agar segera menyerahkan namanama klub peserta turnamen itu sejak awal pekan lalu. Namun, jawaban yang mereka dapatkan selalu nihil. “Kami sudah keluhkan ini (penyetoran nama-nama klub, Red), tapi sampai saat ini belum juga berada di tangan kami,” kata Heru. Pria asal Malang, Jawa Timur itu menyarankan bahwa, agar turnamen Piala Kemerdekaan itu bisa berjalan maksimal, maka sudah seharusnya Tim Transisi

PSSI harus bekerja lebih cepat lagi. Mengingat, jadwal kickoff tinggal menunggu waktu kurang dari tiga minggu. Ya, turnamen yang mayoritas pesertanya berasal dari tim-tim Divisi Utama itu mulai digelar pada 1 Agustus mendatang. Dengan begitu, Heru berharap sebelum pekan ini berakhir, Tim Transisi PSSI sudah menyetorkan nama-nama klub peserta turnamen.”Idealnya sih namanama itu sudah disetorkan sejak minggu lalu. Baca: BOPI.. Hal 11

Tak Jelas Arahnya, Klub Papua Ogah Ikuti Turnamen

Klub ISL Juga Ogah Ikut Turnamen

TIGA klub Papua, Persipura Jayapura, Persiram Raja Amru Serui, memilih tidak mengikuti turpat, dan Perseru namen Piala Indonesia ndonesia Satu. Persipura memilih tetap nonaktif dan hanya mengikuti kompetisi h PSSI. resmi di bawah ub asal Papua tersebut, Dari tiga klub ah yang paling ngotot Persipura adalah untuk tidak mengikuti pertandrsifat musiman ingan yang bersifat atau bertajuk turnamen. sannya, bagi Apapun alasannya, klub raksasa Indonesia ga dihuni Timur yang juga pemain asal Ternate, mrun itu Zulham Zamrun erima. Tim tetap tidak diterima. m tak mau Mutiara Hitam naga untuk turnamen membuang tenaga erlangsung musiman. yang hanya berlangsung mintaan sponsor juga Selain itu, permintaan n Persipura tampil di mengharuskan kan turnamen. kompetisi, bukan mpetisi sudah jelas “Kalau kompetisi ala AFC dan Liga arahnya ke Piala Champion Asia, sedangkan nya untuk mengisi turnamen hanya kekosongan. Tim sudah bubar, jadi kami memutuskan untuk tidak ambil amen,” kata Rocky bagian di turnamen,” taris Persipura. Bebena, Sekretaris uga ditempuh oleh Hal senada juga eka hanya mau berPersiram. Mereka mpetisi resmi. Meski tanding di kompetisi sia Satu yang digePiala Indonesia aka telah mendapat lar oleh Mahaka lampu hijau dari PSSI, Persiram k. tetap menolak. ak mau mengambil “Kami tidak risiko ikut di turnamen. Selain itu, bila tidak adaa kelanjutan, pengorbanan kami akan siasia. Intinya, tap solid tidak mau tim Papua tetap namen di luar PSSI,” mengikuti turnamen kata Manajer Persiram, Henry Wairara. uga memilih Perser u juga nonaktif. Saatt Tim Transisi embuat Piala berencana membuat eru mengaku Presiden, Perseru g. tidak diundang. ga dengan Begitu juga esia Satu. Piala Indonesia elah memManajemen telah bubarkan tim dan baru akan memulaii aktivitas epastian setelah ada kepastian sim menkompetisi musim datang. Baca: PAPUA.. Hal 11

HERU Nugroho

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendukung Piala Indonesia Satu yang digelar oleh Mahaka Sport and Entertainment. Dia berharap turnamen independen itu bisa berjalan sesuai rencana. Kemarin, Kamis 9 Juli 2015, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) selaku pihak yang akan memverifikasi klub peserta Piala Indonesia Satu diminta tidak mempersulit. Sehingga turnamen yang rencananya digulirkan pada 15 Agustus mendatang itu bisa digelar sesuai rencana. “Turnamen semuanya harus jalan. BOPI kami minta untuk tidak mempersulit izinnya. Piala Indonesia Satu akan kita dorong setiap inisiatif dari masyarakat untuk melaksanakan turnamen,” tutur Imam. Imam mengatakan, targetnya ada 16 tim yang bisa berpartisipasi di turnamen yang rencananya digelar di empat kota tersebut. Sejumlah klub papan atas Indonesia Super League (ISL) siap meramaikan. Tetapi, beberapa klub besar seperti Persipura Jayapura tak ikut ambil bagian pada turnamen yang bersifat musiman itu. Tak hanya klub para besar asal Indonesia Timur itu, sejumlah klub papan atas lainnya seperti, Semen Padang dan Sriwijaya FC pun menganggap turnamen tersebut hanya menguras anggaran dan energi para pemain, dan tidak menghasilkan target keberlangsungan yang jelas. Selain itu, Barito Putera pun mengonfirmasi untuk tidak ikut serta dalam Piala Indonesia Satu. Manajemen Laskar Antasari memilih untuk fokus menyusun rencana untuk ISL musim depan serta menghemat anggaran. “Akan dukung pelaksanaan turnamen ini, yang penting tidak boleh berhenti. Saya kira turnamen ini adalah jawaban dari doa para pecinta sepak bola tanah air,” terang Imam. (anv/cr-05) ZULHAM Zamrun

Baca: FOKUS.. Hal 11

Aktifitas Kantor Sepi, Hanya Diramaikan Oleh Wartawan

Melihat Nasib Pegawai PSSI Setelah Disanksi FIFA PSSI telah disanksi oleh FIFA, kegiatannya pun dinonaktifkan oleh pemerintah. Bagaimana kegiatan pegawai mereka? MUHAMMAD AMJAD, Jakarta AKTIFITAS di kantor PSSI tetap terlihat seperti biasa meski sedang masuk hari libur. Satpam dan bagian yang mengurus rumah tangga PSSI, terlihat tetap berjaga. Tapi, kondisinya memang tak seramai saat hari aktif kerja. Mereka lebih bisa bersantai karena tak banyak kegiatan harus mereka lakukan. Satpam senior dan paling tua, Suhri menyebut kegiatan di hari libur memang hanya memantau sesekali. “Tak perlu bertanya siapa yang datang, menjaga di depan. Pantau-pantau saja,” katanya.

Saat disinggung kegiatan pegawaipegawai PSSI saat kondisi organisasi tempat mereka bekerja disanksi, Suhri menyebut tak ada perbedaan. Semua masih bekerja sesuai tugasnya masingmasing. Melihat kesibukan kantor, Suhri mengakui tak lagi sama dengan saat masih aktif dan belum disanksi. “Kalau ramai tetap ramai, tapi ramai sama wartawan. Kalau yang biasa datang pengurus, kayaknya nggak kaya dulu. Tapi kalau yang kerja, masih kelihatan seliweran,” tuturnya lantas tertawa. Pegawai yang kulitnya sudah tampak berkeriput disana-sini itu, mengakui belum ada instruksi untuk mengubah jam kerja. Meski sudah satu bulan lebih pasca pembekuan, pegawai PSSI tetap beraktifitas normal. Dia berharap, untuk pegawai tetap seperti ini kondisinya, tak terpengaruh

apapun yang terjadi dengan pengurus. Menurut Suhri, kondisi ini juga terjadi saat beberapa kali pergantian kekuasaan terjadi. “Dari dulu memang kalau pengurus ganti, yang jadi pegawai seperti saya dan juga yang mgurusi di dalam, tetap nggak ada ganti-ganti. Posisinya aman,” ucap lelaki yang sudah bekerja di PSSI sejak era Ketum PSSI Agum Gumelar, dari 1999- 2003. Hal yang sama juga diutarakan oleh Sain Abdul Azis. Pegawai yang biasa mengurusi bagian dapur PSSI ini menyebut kegiatannya di hari aktif tetap seperti biasa. Namun, dia mengakui ada pengurus yang biasanya datang setiap hari, kini tidak. Dia bisa tahu karena setiap hari dialah yang membuat minuman untuk pengurus-pengurus PSSI tersebut. “Sekarang belum ada omongan apaapa. Semuanya masih normal. Mudah-

SEPI: Aktifitas kantor PSSI nampak sepi setelah disanksi FIFA dan dibekuk Pemerintah

mudahan ya nggak ada apa-apa. Mau Lebaran ini,” katanya. Lelaki yang akrab disapa Sain ini menyebut, kegiatan tetap berjalan. Hanya, dia menyayangkan PSSI tak bisa lagi menggelar kegiatan. Sebab, selama ini dia senang karena kalau ada pertandingan, dia dan

bagian rumah tangga juga dilibatkan menjadi panitia mengurusi pertandingan. Biasanya, dia mendapat duit tambahan dari menjadi panitia kegiatan, jam kerjanya pun lebih fleksibel jika ada kegiatan. Baca: PSSI.. Hal 11


art:MuS

JUMAT, 10 JULI 2015

SAMBUNGAN SPORT

...BOPI Samb Hal. 10 Tapi, karena nggak bisa, ya maksimal minggu ini sudah harus ada di tangan kami. Biar, kami juga punya banyak waktu untuk bisa bekerja,” tegasnya. Namun, dengan melihat tim-tim peserta yang mayoritas klub Divisi Utama, Heru menyatakan bahwa, Tim Transisi PSSI juga harus segera memperjalas status turnamen Piala Kemerdekaan itu dari turnamen profesional ke semi profesional. Itu agar metedologi verifikasi yang digelar oleh BOPI juga tidak serampangan. “Kalau turnamen ini pure profesional maka mekanisme verifikasi yang kami lakukan juga harus setara dengan verifikasi kepada klub-klub ISL (Indonesia Super League, Red). Dan, cara itu kalau diterapkan ke klub-klub Divisi Utama, maka aka nada banyak klub yang rontok,” jelas Heru.” Jadi,

...KONI Samb Hal. 10 Selain itu, menurut Djafar, pasca eveluasi TC maka, KONI akan mengagendakan cabor-cabor yang mengalami perkembangan selama latihan untuk melakukan uji coba ke luar daerah. Hal itu menurutnya sebagai bagian dari program penting untuk meningkatkan kemampuan para atlet, mulai dari mental maupun menemukan lawan tinding yang seimbang. “Kita juga akan programkan uji coba di luar daerah. Kita lihat dulu caborcabor yang bisa menjadi andalan tidak saja lolos PON tapi juga punya prestasi baik di Pra PON nanti,” ujarnya. Ketum KONI menambahkan, sejumlah kerja keras yang dicanangkan organisasi yang dipimpinnya itu diharapkan bukan saja sekedar isapan jempol.

...PAPUA Samb Hal. 10 “Faktor biaya juga membuat kami harus realistis. Bila dipaksakan, kami akan kesulitan. Lebih baik kami mengalokasikan dana untuk rencana jangka panjang,” kata Manajer Perseru, Yan Pieter Ayorbaba.

...FOKUS Samb Hal. 10 Menurut perempuan yang juga mejabat sebagai Ketua Komisi Teknik PB WI tersebut, atlet baru akan berkumpul dan melakukan pemusatan latihan pada September setelah Kejurnas Wushu di Bandung,22-26 September nanti. Rencananya, setelah kejurnas tersebut tim pelatih juga akan melakukan Promdeg untuk menjaring atlet yang benar-benar siap. Tidak ada prioritas, meski atlet tersebut telah terjun pada SEA Games 2015, semua akan diperlakukan sama. Tujuannya untuk menciptakan atmosfer kompetisi yang ketat.Jadi atlet yang saat ini masuk pelatnas, masih belum seratus persen aman. Hal itu dilakukan karena kuota yang tersedia hanya untuk kejuaraan dunia tersebut hanya 16 atlet saja. Delapan atlet untuk terjun di kategori taoulu (jurus) serta delapan atlet di kategori

...PSSI Samb Hal. 10 “Biasanya dapat sedikit-sedikit, ya kalau kaya sekarang, sepi,” tutur lelaki 35 tahun tersebut. Dari pengalaman Suhri dan Sain, pada masa-masa ribut kisruh seperti saat ini, PSSI akan sangat berhatihati soal urusan gaji pegawainya. Saat mengalami kisruh di era Nurdin Halid, kemudian ke kisruh dualisme PSSI-KPSI, dia tak pernah merasakan masalah pembayaran gaji. Hanya, dia mengakui sempat ada perubahan kontrak dan rasionalisasi pasca Nyalla masuk kembali ke PSSI, melalui Sekjen Joko Driyono. “Kalau gaji masih lancar. Biasanya memang lancar. Cuma memang sempat terlambat 2 hari bulan ini. Tapi, terlambat 1-2 hari itu biasa, asal tidak 1-2 bulan,” terang Suhri. Menurut Sain, kalau sedang kisruh PSSI tak berani bermasalah soal gaji pegawai. Sebab, kondisi bisa ramai dan menjadi pembicaraan banyak orang

kami sarankan turnamen ini sebaiknya semi profesional saja,” timpalnya. Sementara itu, salah satu anggota Tim Transisi PSSI Zuhairi Misrawi mengatakan bahwa, sementara ini, mereka masih menggenapi berkasberkas klub-klub perserta turnamen. “Jadi, kalau tidak besok (hari ini, Red) mungkin pekan depan berkas klubklub itu sudah akan diserahkan kepada BOPI. Kami sedang bekerja cepat,” tegasnya. Terkait status turnamen semi profesional yang diinginkan oleh BOPI, Misrawi menyatakan bahwa, yang lebih tahu tentang semua itu adalah BOPI itu sendiri. “Karena mereka juga tahu bagaimana cara memverifikasi peserta untuk ikut turnamen dan kompetisi. Dan, yang kami lakukan ini hanya turnamen dalam jangka waktu yang relatif pendek,” tutur pria asal Madura itu. (jpnn/cr-05) Melainkan prioritas prestasi untuk Maluku Utara menjadi tekad KONI untuk dicapai. Hal itu akan dilihat di single even pra PON dan multi even PON 2016 nanti. Dengan bermoto ‘Malut bisa, Malut Emas’ Djafar berharap Malut bisa bersaing dengan daerah-daerah lain dalam hal prestasi. Di bulan Ramadan, KONI pun meluangkan waktu untuk melaksanakna batal bersama di Kantor KONI. Kegiatan bukber tersebut mengundang sejumlah pengurus KONI dan pengurus Pengprov cabor. Kegiatan itu selain menjalain silahturrahmi di bulan fitri ini. Agenda tersebut juga menurut Ketua KONI agar lebih meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT, terutama bisa mendapat kemudahan bagi para atlet untuk meningkatkan talentanya demi prestasi Maluku Utara. (cr-05) Perseru, Persiram, dan Persipura baru akan bergerak membentuk tim setelah konflik antara PSSI dan Kemenpora tuntas. Tentunya dengan adanya kepastian bergulirnya kompetisi musim depan. “Kami menunggu saja. Semoga konflik tidak berlarut-larut,” kata Yan. (anv/cr-05)

sanda (tanding). Lindswell masih akan menjadi tulang punggung Indonesia dalam kejuaraan tersebut. Apalagi dara jelita berumur 24 tahun itu, sudah cukup berpengalaman dalam level kejuaraan dunia saat berhasil dua kali menyabet gelar juara dunia tersebut. Yakni pada tahun 2009 di Toronto, Amerika Serikat di nomor taijiquan (tangan kosong) dan kembali mengulanginya pada kejuaraan dunia 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia, di nomor taijijian (pedang). Meski begitu, Novita megnaku tidak hanya mengandalkan kategori taoulu (jurus) saja. Sanda (tarung) juga diharapkan mampu memberi kontribusi. Apalagi pada kejuaraan dunia 7th Sanda World Cup 2014 di Jakarta, November lalu, Moria Manalu berhasil menjadi juara dunia ketika turun di kelas 65 kilogram putri. “Jadi harapan kami, Sanda juga mampu berkontribusi layaknya taoulu,” tegasnya. (jpnn/cr-05) nantinya. “Kalau nunggak insyaAllah tidak. Kalau sampai nunggak, lagi kisruh kaya gini ya bisa ramai nanti. Makin ramai masalahnya banyak,” ucapnya. Sementara itu, juru bicara PSSI Tommy Welly, menyebut memang ada rencana rasionalisasi kontrak pegawai PSSI. Bukan hanya level bawah, sampai Pieter Huistra yang menjadi direktur teknis pembinaan sepak bola, juga akan dibicarakan rasionalisasinya. Namun, Tommy tak bisa memberikan kepastian apakah ada pengurangan nilai kontrak, atau pemutusan kontrak. Alasannya, itu menjadi wilayah Executive Committee (Exco) PSSI. “Itu wilayah exco yang memutuskan. Soal Huistra juga mau terus atau bagaimana, itu tergantung Exco,” terangnya. Menurut lelaki yang akrab disapa Towel tersebut, rapat Exco akan digelar setelah lebaran. Dari rapat tersebut, akan jelas terlihat bagaimana nasib pegawai PSSI. (*)

HALAMAN 11

Pitstop Palsu Mercedes Dikecam

LEWIS Hamilton

BERMAKSUD berstrategi dengan melakukan “pitstop palsu” di GP Inggris Minggu lalu, aksi Mercedes kini menuai kecaman. FIA mengancam akan menyanksi tim manapun yang mengulangi tindakan kubu Lewis Hamilton itu. Mercedes terlibat pertempuran sengit dengan Williams di paruh awal GP Inggris. Felipe Massa dan Valtteri Bottas memanfaatkan start buruk pasangan setim Lewis Hamilton-Nico Rosberg yang memulai balapan dari

...FINAL Samb Hal. 12 Namun, tak sampai satu jam masuk ruang ganti, laga kembali dilanjutkan. “Tidak mudah bagi setiap petenis bertanding di cuaca berangin seperti ini. Pertandingan sempat terhenti dua kali membuat makin sulit. Tapi aku berusaha menjadikannya sebagai sebuah keuntungan bukan kerugian,” tutur Federer yang sepanjang karier telah mengumpulkan 17 gelar grand slam dikutip Bloomberg. Pertemuan Murray dan Federer di semifinal akan menjadi pertemuan ke-24 antara mereka berdua. Bakal sengitnya pertandingan nanti malam (WIB) sudah bisa diprediksi dari rekor head-to-head keduanya. Hingga kini, head-to-head duel

...ASIA Samb Hal. 12 Tidak mengherankan apabila padatnya tur pramusim di Asia Tenggara dan Australia itu membuat Liverpool menjadi klub terjauh dalam urusan tur pramusim (Selengkapnya lihat dalam grafis) Ini tahun kedua secara beruntun Liverpool mendatangi Asia Tenggara dan Australia. Di tahun lalu, Liverpool juga menyambangi Asia Tenggara, dan salah satunya sempat ke Jakarta. Tahun ini Liverpool tidak kembali ke Jakarta, AS Roma yang menjadi pelipur lara publik Indonesia dengan laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 25 Juli nanti. Dalam pernyataannya, CEO Liverpool Ian Ayre menegaskan bahwa penyusunan agenda tur pramusimnya tahun ini berdasarkan dari tujuan awal, yaitu untuk menancapkan brand nama Liverpool lebih luas di kawasan Timur Jauh, dalam hal ini Asia Tenggara dan Australia. “Di Singapura kami sudah punya jaringan yang bekerja di sana, dan sudah terlibat jadi mitra kami. Untuk saat ini, kami sedang mencari cara untuk memperluas jaringan itu dan semakin mendekat dengan pasar komersial yang ada di Asia. Makanya,

...FIFA Samb Hal. 12 “Dalam posisinya sebagai salah satu petinggi sepakbola, Tuan Blazer menjadi pemain kunci dalam beberapa aksi penawaran, persetujuan, pembayaran, yang nyata-nyata terjadi secara ilegal dan terselubung,” jelas FIFA sebagaimana dilansir Daily Mail. Perbuatan mantan wakil ketua Federasi Sepakbola AS atau USSF itu dinilai telah melanggar sedikitnya tujuh pasal dari Kode Etik FIFA yang diantaranya mencakup loyalitas, bribery maupun korupsi, serta konflik kepentingan.

...IKUT Samb Hal. 12 Turan yang berada persis di belakang gawang, justru bersorak dan mengepalkan tangan ke atas saat Enrique sukses menaklukkan Mondragon. Tapi, yang paling dia sesali, Turan tak memburu Enrique untuk untuk meminta tanda tangan atau kenang-kenangan. Sebaliknya, gelandang timnas Turki itu malah memburu pemain belakang Barca saat itu, Philippe Christanval. Pemain yang sekarang sudah pensiun tersebut memberinya kenang-kenangan berupa sarung tangan. Begitu terkenangnya dengan kenang-kenangan dari pemain berkebangsaan Prancis itu, sampai sekarang Turan masih menyimpan sarung tangan tersebut. Sarung tangan itu sering dia pakai untuk menghangatkan tubuh dari dinginnya udara di kota Istanbul.

grid paling depan. Posisi Williams tersebut sudah pasti mengancam peluang Mercedes memenangi seri sembilan Formula 1 di Silverstone. Nah, di situlah muncul ide merancang strategi untuk mengacaukan keadaan. Pada lap 14 tiba-tiba seluruh pit crew Mercedes dikerahkan keluar menuju pitlane. Kesibukan mereka seperti halnya sedang mempersiapkan pitstop. Tujuannya untuk memancing Williams agar ikut-ikut memanggil pembalap-

nya masuk mengganti ban baru. Sayang muslihat itu gagal dan seluruh mobil Williams tetap berada di trek. Bos Mercedes sama sekali tak menampik jika “pitstop palsu” itu bertujuan untuk memengaruhi lawan. “Kami tahu bahwa Williams punya masalah dalam menghemat ban lebih parah daripada kami. Dengan melakukan pit lebih awal akan membuat mereka berpikir: apakah kami bisa bertahan lebih lama dari Mercedes? Ini bisa memaksa mereka untuk melakukan pit,” ungkapnya dikutip Motorsport.com. Dengan Williams melakukan pit, tentu posisi terdepan akan dengan mudah direbut pembalap Mercedes yang terus menempel di belakangnya. “Ya, ini semacam permainan muslihat yang tidak berhasil. Istriku (Susie Wolff ) mengirim pesan lewat WhatsApp mengatakan: “Kalian pikir bisa membodohi kami, hah, hah, hah!,”. Susie memang berada di garasi Willilams saat itu. Saat ini dia adalah pembalap cadangan Williams. Bukan tanpa alasan FIA mengeluarkan peringatan paska insiden di Silverstone tersebut. Dalam pasal 23.11, F1 Sporting Regulations disebutkan: Personel tim hanya boleh berada di pitlane sesegera mungkin sebelum mereka akan melakukan tugasnya melakukan pit. Dan harus segera kembali ketika pekerjaannya selesai”. Saat itu FIA tidak langsung menegur tim Mercedes karena nyaris tidak mungkin dipastikan apakah mereka sedang melakukan “pitstop palsu” atau hanya tiba-tiba mengubah rencana awal. (jpnn/cr-05)

Murray-Federer adalah 11-12. Federer unggul tipis satu kemenangan. Jika melihat dari rekor lima pertemuan terakhir, Federer masih lebih unggul 4-1. Namun, jika melihat rekor pertemuan di lapangan rumput, keduanya masih berbagi kemenangan 1-1. Di ajang Wimbledon sendiri, laga semifinal ini merupakan pertemuan kedua mereka. Pertama kali mereka bersua di Wimbledon adalah pada final edisi 2012. Saat itu Federer sukses melumat Murray untuk meraih gelar ketujuhnya di tanah Inggris. Namun, sebulan berselang setelah final tersebut Murray berhasil membalas kekalahannya. Di Olimpiade London 2012, Murray mempersembahkan emas untuk Inggris Raya dengan menumbangkan Federer di final.

“Saya harap bisa kembali meraih final tahun ini. Tapi itu akan sangat sulit karena harus melewati Federer,” tutur Murray lewat BBC kemarin. Semifinal makin panas karena kedua petenis sedang memburu rekor masingmasing. Murray sebagai local hero ingin meraih gelar keduanya di rumah sendiri. Kali pertama dia menjadi kampiun Wimbledon pada 2013. Sementara Federer memburu gelar kedelapannya di Wimbledon kali ini. Gelar yang akan membawanya sebagai pengumpul titel grand slam Wimbledon terbanyak sepanjang masa. Dengan tujuh titel yang dia genggam saat ini, petenis 33 tahun itu masih harus berbagi tempat dengan legenda Amerika Serikat (AS) Pete Sampras. (jpnn/cr-05)

perlu kiranya kami hadir secara fisik di Asia,” ujarnya kepada Daily Mirror. Untuk sementara ini, di Asia, salah satunya di Indonesia sudah ada mitra sponsor yang masih bekerja sama dengan Liverpool. Yaitu Garuda Indonesia. Kerjasama per musim yang kabarnya mencapai Rp 5 miliar per musim tersebut sudah berlangsung sejakj 1 Juni 2014 silam. Garuda dan Liverpool masih terikat kontrak kerja sama sampai dengan 2016 mendatang. “Dengan Garuda Indonesia Airline, mereka merupakan sponsor besar bagi kami,” ungkap Ayre. Logo maskapai penerbangan pelat merah itu sudah nampang di jersey latihan Liverpool. Sisi komersial juga bisa dikeruk dari popularitas tim. Liverpool bisa mengaca dari sesama klub Premier League, Manchester United. Beberapa tahun terakhir, United pernah diperkuat pemain-pemain Asia, sebut saja Park Ji-sung (Korsel) dan Shinji Kagawa (Jepang) Nah, kedua pemain ini sudah mampu mendongkrak penjualan jersey Setan Merah di Asia. Dengan strategi yang sama, Liverpool menyasar bisnis di Finlandia. Makanya, di pramusim kali ini, pertandingan terakhir dilakukan di Olympic Stadium, Helsinki, tujuh hari sebelum Premier League

2015-2016 berlangsung. Chief Commercial Officer Liverpool Billy Hogan menuturkan, mereka ingin mengembangkan hasil pramusim di Asia dan Australia itu di negara Skandinavia. Salah satunya Finlandia. Apalagi, Liverpool juga pernah mempunyai pemain legenda dari Finlandia, Sami Hyppia. “Kami akui, karena Sami Hyppia-lah basis pendukung Liverpool di Skandinavia ini terus berkembang. Dari situ kami ingin terus menggali potensi di Skandinavia ini dengan cara bermain melawan klub juaranya, beberapa hari sebelum kami turun di Premier League,” tegasnya, dikutip dari Express. Bukan hanya Liverpool wakil Premier League yang mengunjungi Asia pada pramusim kali ini. Juara Piala FA, Arsenal juga turun di Asia. The Gunners dua kali menjalani laga di Singapura, melawan Singapore XI (15/7) dan playoff Asia Trophy Final (18/7). Kedua laga digelar di Singapore National Stadium. Dari 18 klub Premier League yang menjalani laga pramusim di luar negeri, lima di antaranya memainkan laga di Asia dan Australia. Selain Liverpool dan Arsenal, juga ada Manchester City, Everton dan Stoke City. (jpnn/cr-05)

Vonis yang dijatuhkan oleh Komite Etik itu sebenarnya terbilang ironis jika mengingat status Blazer sebagai whistleblower alias pengungkap skandal korupsi yang menyentuh angka triliunan rupiah tersebut. Seperti diketahui sebelumnya, operasi yang dilakukan oleh aparat penegak hukum Swiss atas permintaan Departemen Kehakiman Paman Sam, dalam hal ini FBI, bermula dari “nyanyian” Blazer kepada FBI. Dari tujuh orang yang berhasil digiring oleh kepolisian Swiss itu, dua diantaranya merupakan koleganya di Concacaf. Yakni Jeffrey Webb yang menjabat sebagai Presiden serta Costas Takkas yang

menjabat sebagai Atase Presiden. Webb bahkan juga merangkap sebagai Wakil Presiden FIFA pimpinan Sepp Blatter. Blazer terpaksa melakukan hal itu setelah biro intelijen Amerika Serikat itu mengancam akan memasukkannya ke penjara dengan masa hukuman selama 75 tahun atas berbagai kejahatan penyalahgunaan wewenang yang pernah dilakukannya. Selain yang berhubungan dengan berbagai transaksi ilegal selama dirinya menjabat sebagai Sekjen Concacaf pada periode 1990-2011, Blazer juga diketahui tidak membayar pajak selama satu dasawarsa. Hal inilah yang menjadi alat bagi FBI untuk “memeras” Blazer. (jpnn/cr-05)

Kini, setelah 13 tahun berlalu, Turan kembali bertemu dengan Barcelona dan Enrique. Bukan lagi di Ali Sami Yen, melainkan di Camp Nou, yang notebene kandang Barca. Turan memang sudah sering melawat ke Camp Nou dan bertemu Enrique. Tapi, itu ketika dia masih berstatus sebagai pemain Atletico Madrid. Kepada Inside Spanish Football, Turan mengaku gembira bisa bergabung dengan Barca. Apalagi, dia termasuk pemain yang diinginkan oleh Enrique. Beberapa jam setelah resmi dinyatakan menjadi penggawa El Barca dengan nilai transfer EUR 34 juta atau senilai Rp 499,7 miliar, Lucho “ sapaan akrab Enrique “ pun langsung menelepon Turan. “Kemarin (Selasa, Red) dia menelepon saya untuk memberi sambutan kepada saya. Sungguh penghormatan yang hebat,” kata Turan dalam sebuah wawancara dengan Mundo Deportivo.

Turan menuturkan, sebelum ada pernyataan resmi dari Barca, dia sama sekali tidak bisa tidur. Bahkan, saat Barca resmi mengumumkan bergabungnya Turan, dia juga tengah berlibur. Dia hanya mendapat kabar dari agennya, Ahmet Bulut. “Semuanya berakhir kemarin (Selasa, red), ketika transfer saya ke Barcelona itu resmi diumumkan. Saya memang sedang berlibur, tetapi saya tidak pernah berhenti untuk menanyakan soal update dari agen saya. Saya tidak pernah bisa membuang jauh-jauh Barca dari pikiran saya,” bebernya. Turan tidak sabar untuk bermain dengan pemain-pemain hebat Barca seperti Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Kesempatan itu baru dia peroleh pada Januari 2016, lantaran Barca masih menjalani embargo transfer. Football Espana menyebut, Turan akan dipinjamkan selama enam bulan ke klub masa mudanya, Galatasaray. (*)


MANCA SPORT

art:MuS

JUMAT, 10 JULI 2015

HALAMAN HA AL LA AM MA AN 12 12

Skenario Beraroma Final LONDON - Skenario semifinal yang mempertemukan local hero Inggris Raya Andy Murray dengan Roger Federer (Swiss) menjadi kenyataan. Unggulan kedua (Federer) dan ketiga (Murray) itu memastikan langkahnya ke babak empat besar dengan kemenangan tiga set atas lawan-lawannya. Murray menumbangkan petenis Kanada Vasek Pospisil 6-4, 7-5, 6-4 di perempat final yang berlangsung ke-

marin. Ini adalah semifinal keenam Murray dalam tujuh tahun terakhir di Wimbledon. Sementara Federer meraih semifinal kesepuluh di Wimbledon dengan menumbangkan unggulan ke-12 Gilles Simon (Prancis) 6-3, 7-5, 6-2. Dua partai perempat final di atas sempat terhenti dua kali karena faktor cuaca. Kota London mengalami hujan dan angin kencang kemarin. Baca: FINAL.. Hal 11

ROGER Federer dan Andy Murray

KORNER KICK

Whistle Blower FIFA Dihukum Seumur Hidupp

Saatnya Mengeruk Pasar Asia Tur Pramusim Klub Eropa Dimulai Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit LIVERPOOL - Nama Liverpool tidak ada bandingannya dengan Chelsea, Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) dari sisi prestasi. Akan tetapi, tidak dalam hal bagaimana cara mengeruk potensi pasar Asia. Klub berjuluk The Reds itu lebih memilih fokus Asia untuk tempat menggembleng skuadnya di tur pramusim kali ini. Apabila dilihat dari rangkaian tur pramusimnya, dari lima pertandingan yang diagendakan, empat di antaranya berlangsung di Asia Tenggara dan Australia. Mulai dari melawan Thai All Stars di Rajamangala Stadium, Bangkok (14/7), lalu terbang ke Brisbane Roar di Suncorp Stadium, Brisbane (17/7). Kemudian, armada Brendan Rodgers itu ditantang Adelaide United di Adelaide Oval, Adelaide (20/7). Setelah itu, Jordan Henderson dkk kembali menyambangi Asia Tenggara dengan menghadapi Malaysia XI di Bukit Jalil National Stadium, Kuala Lumpur (24/7). Setelah dari Kuala Lumpur itulah mereka kembali ke Eropa dengan melawan Helsinki di Olympic Stadium, Helsinki (1/8).

CHUCK Blazer

ZURICH - Ketika tujuh petinggi FIFA FA ditangkap dalam sebuah operasi tangkap ap tangan yang dilakukan oleh kepolisian an Swiss di Zurich Mei lalu, induk sepa kbola la dunia itu langsung mengatakan bahwa wa mereka akan melakukan pembenahan. Nah, hal itu dimulai mulai pada awal wal Juli ini dengan menghukum beberapa pa petinggi FIFA yang dianggap sebagai ai “biang keladi” sekaligus yang paling ng bertanggung jawab atas berbagai kasus us yang membuat muka organisasi menjadi di tercoreng-moreng. Yang terbesar menimpa eks anggota ta Komite Eksekutif Chuck Blazer. Melalui ui sidang Komite Etik yang berlangsung di markas besar FIFA di Zurich kemarin in (9/7), pria Amerika Serikat itu dilarang ng aktif di sepakbola selamanya. “Komite Etik yang diketuai oleh HanssJoachim Eckert, telah memutuskan untuk uk menghukum mantan anggota Komite te Eksekutif dan Sekjen Concacaf Chuck ck Blazer untuk terlibat dalam berbagai keegiatan sepakbola, baik nasional maupun un internasional, untuk seumur hidupnya, a,” demikian pernyataan FIFA seperti dilansir sir dalam situs resminya. Dalam keterangannya, FIFA menjelasskan bahwa keputusan itu diambil setelah tim investigator pimpinan Cornel Borbely, yang menggantikan Michael Garcia Desember tahun lalu, melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari Komite Integritas Concacaf serta fakta terbaru dari Kejaksaan New York. Baca: FIFA.. Hal 11

AGENDA Gold Cup Jumat, 10 Juli 2015 Trinidad & Tobago vs Guatemala (Festival Orange TV pukul 06.00 WIB) Meksiko vs Kuba (Festival Orange TV pukul 08.30 WIB) Sabtu, 11 Juli 2015 Honduras vs Panama (Festival Orange TV pukul 05.00 WIB)

Baca: ASIA.. Hal 11

BRENDAN Rodgers

Turan Kenang Pertemuan Pertamanya dengan Enrique

Ikut Bersorak saat Lucho Menjebol Gawang Galatasaray Arda Turan tak pernah menyangka kalau roda nasib membawanya ke Camp Nou (markas Barcelona). Dia juga tak mengira kalau akhirnya menjadi anak buah Luis Enrique KALAU saja Barcelona tak merekrut Arda Turan, mungkin pemain asal Turki ini akan segera melupakan memori pada 19 Maret 2002 silam. Itulah momen pertama Turan bertemu dengan Luis Enrique. Enrique yang saat itu masih bermain sebagai gelandang Barcelona, melawat ke Stadion Ali Sami Yen, Istanbul. Barca-julukan Barcelona saat itu tengah menjalani laga di Liga Champions melawan Galatasaray. Nah, Turan yang ketika itu masih berusia 15 tahun, bertugas di belakang gawang Cimbom-julukan Galatasaray sebagai ball boy atau anak gawang. Dari

posisinya tersebut, Turan bisa sangat jelas menyaksikan aksi bintang-bintang Barca, termasuk Enrique. Dia juga bisa melihat secara jelas bagaimana Enrique merobek gawang Galatasaray, yang saat itu dikawal Faryd Mondrag”n pada menit ke-58. Anehnya, Turan bukannya sedih karena gawang tim kesayangannya dibobol, namun dia malah girang. Itu terlihat dalam ekspresinya ketika mengunggah foto-foto lawas di situs resmi Barcelona, fcbarcelona.com. Baca: IKUT.. Hal 11

ARDA Turan


MAJANGPOLIS

art:Yono

JUMAT, 10 JULI 2015

HALAMAN 13

Baru Resmi, Listrik di Hiri tak Berfungsi Warga Kecewa dengan Wali Kota Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Sunarty

j jadwal Imsakiyah ramadhan 1436H/2015 Tanggal 23 Ramadan/10 Juli 24 Ramadan/11 Juli 25 Ramadan/12 Juli

Imsyak 05.00 05.00 05.00

Subuh 05.10 05.10 05.10

“Setelah diresmikan, hanya dua rumah yang manyala, sementara masyarakat tetap menderita,” (Lisno Munir/ Warga Hiri)

Magrib 8.43 18.43 8.43 18.43 8.44 18.44

*sumber :Kemenag Kota Ternate rnate tee

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Cerah Berawan

JUMAT, 10 JULI 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

67-84%

24-27oC

Selatan, 9-27 km/jam

Peringatan Dini :

Waspada Tinggi gelombang maksimum mencapai 2,5 - 3,0 meter berpotensi terjadi di Perairan Barat, Utara dan Timur Halmahera, Perairan Kepulauan Sula dan Laut Maluku Bagian Selatan Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

BUKBER

Mengganggu, Pohon Pelindung Ditebang

MENGGANGGU: Pohon Pelindung yang ditebang

TERNATE – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Ternate kembali melakukan penebangan pohon lindung yang di anggap mengganggu lalulintas serta mengancam keselamatan pengendara. Baca: POHON.. Hal 14

NGABUBURIT: Taman Nukila menjadi salah satu pilihan warga Kota Ternate untuk menghabiskan waktu di siang hari atau saat ngabuburit. Areal publik tersebut juga dimanafaatkan keluarga untuk membawa putra-putri mereka, sembari menikmati pemandangan laut. (foto /ewin)

Pemkot Langgar Deadline Mendagri T E R NAT E - Ma s a ja b a t a n Burhan Abdurahman dan Arifin Jafar, sebagai wali kota dan wakil wali kota tinggal sebulan lagi, sebab sesuai aturannya, keduanya sudah tidak menjabat terhitung mulai 10 Agustus 2015 nanti, sementara Pemilihan Wali kota (Pilwako) baru akan dilaksanakan pada Desember nanti. Untuk itu, pemerintah daerah sudah harus memberhentikan mengangkat Pejabat Kepala Daerah (carateker), sesuai edaran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tertanggal 7 Juni, yang ditujukan ke masing-masing kepala daerah. Salah satu poin dalam surat tersebut adalah batas waktu, penyamapaian usulan pemberhentian kepala daerah (bupati/ wali kota) sebelum 30 hari masa jabatan Kepala daerah berakhir. Baca: LANGGAR.. Hal 14

TERNATE- Penantian masyarakat Kecamatan Hiri untuk menghadirkan listrik di daerahnya memang sudah berhasil setelah diresmikan Wali kota, Burhan Abdurahman pada 10 Juni lalu. Namun ternyata, hingga kini masalah penerangan di pulau tersebut belum juga teratasi, sebab hingga kini pelayanan PLN yang baru diresmikan itu tidak optimal. Warga mengaku kecewa dengan pemkot Ternate. Sebab, apa yang dijanjikan pada saat peresmian yaitu selama Ramadan Hiri akan terang, tidak terbukti. ”Setelah diresmikan, hanya dua rumah yang manyala, sementara masyarakat tetap menderita,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Faudu Lisno Munir, kepada Malut Post baru-baru ini, yang mengaku hingga kini instalasi listrik di rumah wargapun tidak terpasang. Dia mengaku, warga sangat senang setelah listrik masuk di Hiri namun, kenyataanya tidak seperti yang diharapkan. Karena itu, dia meminta agar Pemkot segera menindak lanjuti program pemerintah ini, sebab meski ini program pusat tapi pelaksananya oleh daerah. Baca: BARU.. Hal 14

PAD ‘Bocor’, Dekot Usulkan Portal TERNATE- Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak berhasil dicapai SKPD pengelola Pendapatan dari sektor retribusi pada triwulan II ini, karena ada kesalahan dari sistem penagihan. Hal ini diungkapkan Ketua DPRD, Marlisa. Dijelaskannya, system penagihan yang diterapkan Pemkot saat ini masih menggunak- MERLISA an cara manual, ini menjadi peluang yang besar terjadinya ‘kebocoran’.

SURAT: Edaran dari Mendagri yang disampaikan ke pemerintah daerah

Baca: BOCOR.. Hal 14

Cegah Flu burung Masuk di Malut TERNATE – Maluku utara hingga kini masih dikategorikan sebagai daerah di Indonesia yang masih dinyatakan bebas dari penyakit Avian Influenza atau yang sebut flu burung. Karenanya, untuk tetap menjaga status tersebut dan mengantisipasi masuknya penyakit berbahaya itu ke Malut, pihak Balai Karantina Pertanian (BKP) terus melakukan pengawasan seperti Sidak terutama masuknya hewan ternak ke Malut. Dalam sidak yang melibatkan pihak terkait itu, BKP menemukan dan memusnahkan tujuh ekor

PEMUSNAHAN: ayam yang dimusnahkan dalam insenerator

ayam dewasa yang dimasukkan ke Malut melalui pelabuhan laut. “Sulawesi Utara merupakan area tertular penyakit Avian Influenza sedangkan provinsi Maluku Utara merupakan area,” kata Kepala Seksi Karantina Hewan BKP Kelas II Ternate, Setyawan Pramularsih. Menurutnya, meski belum termasuk ayam yang terinveksi namun untuk mengantisipasinya maka ayam dewasa dilarang masuk di Malut. Baca: CEGAH.. Hal 14


SAMBUNGAN MAJANG

art:Yono

JUMAT, 10 JULI 2015

HALAMAN 14

CJH Risiko Tinggi Dibina Khusus Bukan Hanya Intens Periksa Kesehatan Peliput : Wahyudin Majid Editor : Sunarty

TERNATE – Keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) semakin dekat untuk itu semua persiapan mengenai keberangkatan dan pelaksanaan ibadah ini terus disiapkan, termasuk masalah kesehatan para Jamaah. Berdasarkan informasi dari petugas kesehatan Jamaah haji 2015, setidaknya ada 579 CJH di Malut yang masuk dalam ketegori berisiko tinggi, karena pengaruh usia lanjut dan 204 orang, karena penyakit. Untuk menangani para CJH ini, Ptugas kesehatan Jamaah intens melakukan kontrol, yang dimulai dari ringkat Puskesmas. Selain itu, ada upaya pembinaan, tentang cara menjaga kesehatan agar tetap baik hingga saat keberangkatan. Pembinaan yang diberikan seperti memotivasi untuk melakukan latihan kesegaran berolahraga ringan secara rutin serta pemeriksaan kesehatan. “Bagi calon haji sakit, diberi pengobatan rutin dan selanjutnya dilakukan pembinaan,” kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi Dinkes Malut, Muhammad Isa Tauda, SKM,MPH. Muhammad menyatakan, Puskesmas adalah tempat penyaringan pertama status kesehatan jamaah haji. Kegiatan yang dilakukan di puskesmas antara lain pemeriksaan kesehatan, pembinaan bagi calon jamaah haji. Tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan. (cr-03/nty).

TIDAK JELAS: Sasaran tanda larangan yang terpasang di Kelurahan Kampung Makassar Timur, tepatnya di pintu masuk menuju Terminal Gamalama, tidak jelas, sasarannya untuk kendaraan apa, sebab telah ditutup sehingga semua kendaraan bebas masuk keluar melalui jalur tersebut, bahkan petugas pun terkesan cuek. (foto/Hasby)

Puskesmas Jambula Dapat Perhatian Camat TERNATE – Puskesmas Jambula merupakan salah satu puskesmas rawat inap di Kota Ternate, namun hingga kini masalah fasilitas masih menjadi masalah yang harus segera diatasi, sebab masalahnya sangat urgen. Hal ini diakui Camat Pulau

Ternate Djalaludin Abjan, kepada Malut Post. ”Memang Puskesmas Jambula masih kekurangan fasilitas air bersih dan mobil ambulans,” akunya. Padahal dalam melakukan pelayanan ini sangat penting. Contohnya air bersih yang harus selalu

Dipas tetap Awasi TERNATE- Pedagang musiman di Kota Ternate kian meningkat tiap harinya, sementara pasar yang disediakan sudah tidak mampu lagi menampung para pedagang tersebut, akibatnya mereka mencari alternative lain, yang sebenarnya di areal terlarang. Pantauan Malut Post, deretan pedagang di depan

...CEGAH

Samb Hal. 13

Lebih jauh, dia menjelaskan ciri-ciri fisik ayam yang benarbenar positif tertular virus Avian Influenza (AI). “Ayam yang sudah terkena virus AI itu biasanya pada jenggernya (sule ayam,red) kelihatan merah kehitaman, kemudian di kaki ayam itu ada garis merah kehitaman, terjadi pendarahan di seluruh tubuh, suhu badannya panas dan dalam waktu singkat ayam itu langsung

Pasar Higienis, semakin banyak bahkan mendekati Swalayan Hyper Mart. Para pedagang itupun tidak hanya berasal dari kota Ternate, namun ada dari kawasan Halmahera. Seperti salah satunya Fatma pedagang asal Halsel. Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pasar, Nuryaddin Rahman,yang ditemui Malut Post ,

...LANGGAR mati,” jelasnya. Virus tersebut bisa menular ke manusia melalui udara, air liur juga kotoran. Ditambahkanya, ayam dari luar bisa masuk ke Malut, jikamemenuhi kriteria yang bebas virus dan aman bagi Malut. “Ayam yang sudah di potong dan beku bisa diterima masuk ke Malut asalkan punya perusahan olahan yang setiap harinya selalu melakukan cek kesehatan dan ayam yang masih berusia satu hari,” jelas-

nya. Untuk mencegah masuknya berbagai penyakit unggas ke Malut, setyawan mengimbau agar tidak melakukan pemasukan jenis unggas dewasa (ayam, itik, entok, bebek, angsa dan sebangsanya) ke Malut tanpa melalui uji laboraturium terlebih dahulu. “Jika melihat unggas yang ciri-cirinya seperti yang diungkapkan tadi agar segera lapor ke karantina untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya. (tr-04/nty)

Samb Hal. 13

Dengan melampirkan risalah rapat paripurna dan keputusan DPRD tentang pengumuman usulan pemberhentian. Merujuk pada edaran tersebut, usulan tersbeut oleh pemkot Ternate sudah terlambat, sebab deadline Mendagri itu, berakhir hari ini, (10/7), tepat 30 hari sebelum masa jabatanj Bur-Aja berakhir, namun DPRD baru akan menggelar

...BOCOR

Samb Hal. 13

”Harusnya pemerintah sudah berpikir menggunakan alat eletronik berupa Portal, jangan lagi manual seperti yang dilakukan saat ini. Kalau seperti sekarang ini pasti bocor,”ungkapnya, kepada Malut Post kamis (9/7). Masalah ini, kata dia pernah diusulkan Dekot

disediakan, untuk memenuhi kebutuhan pasien. Melihat kondisi ini, selaku pimpinan Kecamatan karena itu, dia berjanji akan tetap membantu dengan mengusulkan pada wali kota. (cr-03/nty). mengaku pihaknya memang mengizinkan pedagang berjualan di sana, namun syaratnya jangan sampai menganggu arus lalulintas dan ini terjadi pada H-1 lebaran nanti,”Pedagang musiman itu, kami beri izin, tetapi mereka tetap dalam pengawalan. Sebab jangan sampai berjualan kemudian menghambat proses arus lalu lintas di saat menjelang lebaran. Ini momen, jadi kami larang juga salah-salah. Mereka juga butuh rizki,”ungkap Nuryaddin di ruang kerjanya. (tr-05/nty).

paripurna pada Senin (13/7) nanti. Sekretaris Dewan (Sekwan) Safia M. Nur, saat dikonfirmasi Malut Post, kemarin mengaku, pihaknya baru mendapatkan surat edaran tersbeut dari Provinsi dua minggu lalu. Setelah terima, langsung ditindaklanjuti d a l a m ra p a t B a d a n Musyawarah (Banmus) dan mengagendakan sidingnya. Terkait keterlambatan tersebut,

safia mengaku tidak masalah, sebab tanpa ada usulan paripurna pemberhentian sekalipun gubernur dapat mengusulkan pejabat ke Mendagri, hal ini juga diakui ketua Dekot Merlisa, yang menilai keterlambatan paripurna usulan pemberhentian ini tidak mempengaruhi apapun, sebab gubernur dapat menyampaikan usulan tanpa ada usulan dari DPRD Kabupaten/ Kota.(udy/nty)

ke Pemkot dalam bentuk rekomendasi DPRD pada Paripurna LPP APBD lalu. “Pemerintah harus lebih konsisten pada pengasan dan tidak lagi melakukan penagihan secara manual tapi menggunakan alat eletronik, sebab retribusi parker dan terminal, kalau hanya mengharapkan tenaga manusia

tetap tidak capai target,” ungkap politisi PDI-P ini mengaku perubahan sistem akan lebih memaksimalkan pengawasan, karena itu Pemkot harus lebih kreatif dan inovatif. Tidak itu saja, dia juga menyoroti soal fungsi fasilitas parkir di terminal yang juga harus dikembalikan sesuai fungsinya. (udy/nty)

CJH: Calon Jamaah Haji saat mengikuti latihan manasik haji

...POHON

Samb Hal. 13

Pantauan Malut Post, Kamis (9/7) pohon pelindung (trambesi) yang terletak di kelurahan Jati tepatnya di perempatan trafick light di tebang oleh satgas BLH. Karena dianggap sudah mengganggu fungsi trafick light dan mengancam keselamatan pengendara. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Koordinator lapangan BLH, Haris Bajo, mengatakan usia pohon tersebut sudah tua dan berbahaya bagi pengguna jalan dan mengganggu fungsi traffick light. “Penebangan ini dilakukan berdasarkan pantauan satgas BLH, berhubung pohon ini sudah terlalu besar dan cabang serta daunnya menutupi trafick light maka kami memutuskan untuk menebangnya.

...BARU

Samb Hal. 13

Dia juga menyinggung soal penyambungan listrik bagi masyarakat kurang mampu, yang hingga kini masih sebagian besar belum terpasang. ”Keluarga miskin yang kurang lebih

Selain itu juga dikhawatirkan cabangnya akan patah dan menimpa pengendara yang ada di trafick light,” jelasnya. Dia mengatakan, dalam penebangan pohon trambesi yang sudah mulai tumbuh besar pihaknya sedikit mengalami kendala. “Kami sedikit mengalami kesulitan karena pohonnya sudah semakin besar dan alat tebang yang kami gunakan hanya berupa sensor, apalagi sekarang adalah musim angin,” katanya. Akibat penebangan tersebut, arus lalulintas dari arah utara ke selatan dialihkan melalui jalur alternatif. “Pengendara yang dari arah utara menuju selatan terpaksa kami alihkan,” tuturnya, saat di temui di lokasi. Sementara pohon yang telah ditebang ini, dijadikan sebagai pupuk kandang. (tr-04/nty) 400 rumah yang layak dapat penyambungan listrik agar segera disambungkan. Kami tidak mau, penyambungan ini dilakukan mendekati Pilwako, sehingga terbaca seakan-akan ada bantuan dari para calon,” pungkasnya. (udy/nty)


art:ATU

JUMAT, 10 JULI 2015

SPESIAL RAMADAN

HALAMAN 15

Anda Bertanya Ustad Menjawab Redakasi menyuguhkan rubrik ‘ABUM’ (Anda Bertanya Ustad Menjawab), yaitu rubrik interaktif bagi pembaca yang memiliki pertanyaan seputar puasa. Anda bisa menyampaikan pertanyaan lewat: SMS/WhatsApp : 081328622760, Pin BBM: 570DA183 dan email: abum@malutpost. co.id. Penanya wajib mencantumkan nama. Pertanyaan Anda akan dijawab oleh Tim Dosen IAIN Ternate selaku pengasuh rubrik ‘ABUM’. (*)

DR. M. DJIDIN, M.Ag

Pertanyaan : Assalam..Wr..Wb..Ustadz..saya mau keluarkan zakat fitrah dan Mal pada satu BAZ yang pembayarannya langsung ditransfer antar rekening, bagaimana hukumnya? Khantsabitah, Ternate Jawaban : Salah satu masalah yang muncul dalam zakat fitrah dewasa ini adalah tentang berzakat dengan uang. Uang telah menjadi alat transaksi yang bersifat qimah (menjadi standar harga, pengukur nilai). Dalam perkembangannya malah muncul zakat fitrah secara Online via ATM atau semisalnya. Masalah tersebut menjadi bahasan menarik dalam fiqih karena beberapa alasan. Pertama, teks-teks hadis yang memerintahkan zakat fitrah membatasi zakat pada bahan makanan yang sifatnya makanan pokok pada saat ini seperti berbagai jenis gandum (hinthah, sya’ir, burr ), kurma, kismis atau keju. Makanan tersebut pada saat itu juga menjadi salah satu alat transaksi dalam jual beli meskipun telah ada uang. Kedua, perbedaan pendapat ulama tentang tujuan pensyariatan zakat fitrah antara murni ibadah saja atau hal yang lebih mengutamakan kepentingan fakir miskin sebagai orang yang berhak menerima zakat.

Dalilnya hadits Rasulullah: ‘ Yassiru wa laa tu’assiru artinya permudahlah dan jangan mempersulit. Jika transaksi zakat melalui atm, transfer dan sebagainya menjadi jalan kemudahan berzakat dan jelas rekening dan lembaganya maka boleh dan Insya Allah sah dan bernilai ibadah ATM/ kartu kredit/ e-card/ transfer online itu pada dasarnya merupakan sarana pembayaran sebagaimana sarana-sarana transaksi lainnya. Hanya saja, mengingat penunaian zakat itu adalah rukun Islam yang sejajar dengan rukunrukun Islam yang lain, pelaksanaannya seberapa dapat harus dilakukan pada waktunya maka seberapa dapat pula harus “dipastikan” atau minimal “diduga kuat” bahwa proses pembayaran zakat benar-benar tepat waktu dan tepat sasaran. Di antara contohnya, misalnya, pembayaran zakat fitrah yang terbatas dan terikat benar waktunya, yakni mulai terbenam matahari pada akhir Ramadhan sampai selesai pelaksanaan khutbah Id yang lazim diistilahkan dengan sampai imam turun dari mimbar (usai memberikan khotbah Id). Manakala dilakukan usai pelaksanaan khotbah Idul Fitri maka pembayarannya tidak lagi dikategorikan ke dalam zakat fitrah dan dengan sendirinya menjadi sedekah biasa, bukan lagi zakat fitrah namanya. Oleh itu, demi menghindari hal-hal yang semacam itu, maka pembayaran lewat ATM/ kartu kredit/ e-card/ transter online harus dicermati benar sistem maupun prosesnya

DR. M. WARDAH, M.Ag

Drs. HARUN GINONI, MHI MARINI ABD. DJALAL, MHI

demi menghindari kemungkinan yang tidak kita harapkan. Belum lagi, proses penyalurannya oleh panitia kepada para mustahik zakat yang langsung maupun tidak langsung ada keterkaitan antara perintah pengeluaran zakat, khususnya zakat fitrah dan atau bahkan zakat mal sekalipun dengan “jaminan kesejahteraan” dan kebahagiaan mustahik-terutama fuqara dan masakin-di saatsaat merayakan Idul Fithri. Khusus untuk pembayaran zakat yang dilakukan dengan menggunakan kartu kredit/ e-card, muzaki pada dasarnya dan dalam kenyataannya membayar zakatnya melalui utang yang baru akan dibayar beberapa waktu kemudian sesuai dengan jatuh tempo penagihan. Maka, tidaklah mengherankan manakala terdapat perbedaan pendapat dalam menentukan hukum sah atau tidak sahnya . Dalam prakteknya , rekening itu didesain secara khusus hanya untuk menerima harta zakat. Dibedakan dengan rekening untuk infak lainnya seperti untuk anak yatim, atau pembangunan masjid. Maka orang yang memanfaatkan transfer langsung lewat ATM atau bank, biasanya sudah tahu dengan pasti, berapa besar kewajiban zakat yang wajib dikeluarkan. Dia juga sudah tahu dengan tepat bahwa rekening itu memang untuk menyalurkan harta zakat. Walhasil, tidak ada yang salah dengan sistem ini. Sebab pihak lembaga juga sejak awal sudah mensosialisasikan dengan cermat bahwa nomor rekening tersebut memang semata-mata untuk pengaluran harta zakat. Bukan untuk sedekah atau infaq lainnya. Dapat kami simpulkan bahwa dalam penunaian zakat fitrah atau zakat Mal via/melalui rekening tidak memerlukan ijab kabul dengan muka ketemu muka dalam transaksi itu, memang sudah tidak dibutuhkan lagi. Sebab sistem ini sudah bisa menggantikan fungsi tersebut. Bahkan dalam jual beli yang sangat memperhatikan masalah ijab kabul, tetap bisa dilakukan secara online atau by phone. Apalagi dalam masalah setoran uang zakat, tentu lebih mudah lagi. Dalilnya hadits Rasulullah: ‘ Yassiru wa laa tu’assiru artinya permudahlah dan jangan mempersulit. Jika transaksi zakat melalui atm, transfer dan sebagainya menjadi jalan kemudahan berzakat dan jelas rekening dan lembaganya maka boleh dan Insya Allah sah dan bernilai ibadah. Wallahu A`lam. (*) Pertanyaan : Assalam..Wr..Wb..Ustadz mau tanya.. di bulan puasa sering ngantuk, bahkan sering banyak tidur. Bagaimana posisi pahala puasa nya? Yuyun K. Wardany, Tidore. Jawaban : Tidur orang yang berpuasa berpahala jika diniatkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Jika ia tidur dengan tujuan dan berniat untuk dapat melaksanakan shalat berjama’ah atau shalat terawih atau tahajud dengan penuh konsentrasi, tidur orang tersebut berpahala. Begitu juga orang

puasa yang tidur dengan berniat menghindari dari hal-hal yang membatalkan puasa maka tidurnya adalah ibadah. Adapun riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda : “ Tidurnya orang puasa itu adalah ibadah dan diamnya adalah tasbih “ Puasa itu menahan diri dari segala yang membatalkan puasa. Menahan diri ini sepertinya lebih terasa di saat yang bersangkutan tengah berjaga dibandingkan sambil tidur. Apa betul demikian? Apakah menahan diri sambil tidur itu masih bisa disebut menahan diri? Namun tetap saja kita tidak boleh menyalahgunakan rahmat Allah yang luas itu, lalu memilih tidur seharian. Masih lebih baik kalau kita menghidupkan siang hari itu dengan baca Al-Quran, mengaji, dzikiran, sedekah, atau aktivitas yang disunahkan lainnya.

Ada sebuah hadis yang menyebutkan : “Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Do’anya adalah do’a yang mustajab. Pahala amalannya pun akan dilipatgandakan.” Perowi hadits ini adalah ‘Abdullah bin Aufi. Hadits ini dibawakan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 3/1437. Di samping itu, kita juga masih memiliki kewajiban lain selama puasa, yakni menjalani aktivitas keseharian kita sebagaimana biasa. Petani berangkat ke sawah, pegawai menuju kantor, pelajar menuju sekolah, pedagang menuju pasar. Puasa bukan alasan untuk tidur atau menurunkan intensitas aktivitas harian. Pasalnya kita hidup bukan sekadar untuk pahala. Itu sudah urusan Allah. Tetapi kita juga memiliki kewajiban-kewajiban di luar puasa. Namun demikian tidur masih lebih baik daripada terjaga lalu melakukan aktivitas yang benarbenar dapat membatalkan pahala puasa seperti dusta, ghibah, menghasut, menyudutkan orang atau kelompok lain. Atau pilihannya kita mengunci mulut saat berpuasa sambil melakukan kewajiban harian daripada tidur atau menjelekjelekkan pihak lain. Ada sebuah hadis yang menyebutkan : “Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Do’anya adalah do’a yang mustajab. Pahala amalannya pun akan dilipatgandakan.” Perowi hadits ini adalah ‘Abdullah bin Aufi. Hadits ini dibawakan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 3/1437. Sebagaimana para ulama biasa menjelaskan suatu kaedah bahwa setiap amalan yang statusnya mubah (seperti makan, tidur dan berhubungan suami istri) bisa mendapatkan pahala dan bernilai ibadah apabila diniatkan untuk melaku-

Menunda Kenikmatan TAK TERASA, kita sudah hampir melihat bulan purnama lagi pada malammalam Ramadhan kita. Itu berarti kita sudah hampir setengah jalan. Hikmah besar apa yang didapat dari shaum yang kita lalui beberapa hari ini ? Kira-kira, akankah hikmah tersebut membawa kita pada perubahan besar dalam kehidupan kita? Bagi saya pribadi, hikmah besar ini muncul justru pada hari pertama shaum. Pada 18 Juni 2015, merupakan shaum pertama untuk putri kecil kami, Alia. Membangunkan dia ketika sedang lelaplelapnya tertidur, terasa nggak tega. Namun, tetap saya paksakan walau beberapa saat harus memangku dia dan bersabar dengan rengekannya. Belum lagi, sedikit memaksa dia untuk makan sahur bersama. Godaan yang besar lantas muncul ketika waktu baru saja menunjukkan jam sebelas siang. Dia menangis karena perut yang lapar dan tenggorokan yang kehausan. Ingin rasanya pada saat itu kami menyerah bersama. Dia menyerah dengan shaumnya, saya dan istri menyerah pada keinginannya. Segala upaya kami lakukan, dan alhamdulillah, Alia menamatkan shaumnya dengan senyuman dan mata berbinar bahagia. Hari ini, tidak ada lagi kesulitan yang berarti. Ketika ia ditanya mau buka jam berapa, serta-merta dia bilang, “Jam enam dong, pas Maghrib!” Jawaban yang membahagiakan, apalagi semangatnya berpuasa ia iringi dengan semangat Tarawih dan Subuh berjamaah. Alhamdulillah. Pengalaman awal Ramadhan itu mengingatkan saya dalam salah satu eksperimen terkenal pada 1970-an. Walter Mischel, psikolog dari Yale University, membawa berkotak-kotak marshmallow ke sebuah kelas di taman kanak-kanak. Anak-anak ditawarkan untuk memakan marshmallow-nya kapan pun mereka mau.

Hanya saja, sang psikolog itu berjanji akan memberikan marshmallow lebih banyak jika mereka menunda keinginan memakannya dalam 30 menit ke depan. Lantas, Mischel meninggalkan kelas itu. Mayoritas anak-anak langsung memakan marshmallow-nya, hanya beberapa anak yang menunda selama 30 menit dan kemudian mereka mendapatkan reward berupa tambahan marshmallow untuk dibawa pulang. Penelitian ini berinterval panjang. Selama 14 tahun, perkembangan anak-anak ini diteliti. Ketika usia dewasa, terdapat perbedaan signifikan dalam studi dan karier anak-anak yang memakan langsung dan menunda makan marshmallow-nya. Mereka yang menunda, ujian tertulisnya lebih tinggi 210 poin dibandingkan yang memakan langsung. Selain itu, mereka yang mampu menunda kenikmatan lebih bersikap positif. Mereka lebih optimistis dalam hidup, toleran, luwes, mandiri, dan berkompetensi tinggi. Jika eksperimen 30 menit marshmallow menunjukkan dampak luar biasa bagi manusia yang siap menunda kenikmatannya, bagaimana impact metode training 30 hari mengharamkan yang jelas-jelas halal

ASEP HEDI TURMUDI, S.Ag, MA

sementara waktu tanpa ada supervisi yang memelototi pesertanya setiap saat? Mengapa saat ini negara kita masih didera penyakit kronis berupa korupsi, padahal latihan ‘menunda kenikmatan’ ini sudah dilakukan berpuluh kali oleh sebagian besar orang Indonesia? Sepertinya, kita harus mengupayakan pemaknaan spiritual perintah agama ini kepada anakanak kita, bukan hanya memerintahkan mereka mengikuti ritualnya semata. Sudah seharusnya kita kembali memaknai ibadah ini secara menyeluruh. Mengapa perintah ini sedemikian jelas dan lugas ada di dalam kitab yang tiada keraguan di dalamnya? Apa maksud Allah memerintahkan kita berlapar dan berdahaga ria pada siang hari? Apa kehendak Allah atas kita dengan membiasakan diri kita berpuasa dan menunda kenikmatan sedemikian rupa? Semoga kita termasuk yang didoakan Nabi Ibrahim sebagai orang-orang yang pandai mengambil hikmah, saleh, berikhtiar optimal, dan meninggalkan peninggalan yang menjadi perkataan yang baik bagi generasi selanjutnya dan kemudian mewarisi surga-Nya kelak. Amin. (rol)

kan ibadah. Sebagaimana An Nawawi dalam Syarh Muslim (6/16) mengatakan : “Sesungguhnya perbuatan mubah, jika dimaksudkan dengannya untuk mengharapkan wajah Allah Ta’ala, maka dia akan berubah menjadi suatu ketaatan dan akan mendapatkan balasan (ganjaran).” Jadi tidur yang bernilai ibadah jika tidurnya adalah demikian. Ibnu Rajab pun menerangkan hal yang sama, “Jika makan dan minum diniatkan untuk menguatkan badan agar kuat ketika melaksanakan shalat dan berpuasa, maka seperti inilah yang akan bernilai pahala. Sebagaimana pula apabila seseorang berniat dengan tidurnya di malam dan siang harinya agar kuat dalam beramal, maka tidur seperti ini bernilai ibadah.” (Latho-if Al Ma’arif, 279-280) Intinya, semuanya adalah tergantung niat. Jika niat tidurnya hanya malas-malasan sehingga tidurnya bisa seharian dari pagi hingga sore, maka tidur seperti ini adalah tidur yang sia-sia. Namun jika tidurnya adalah tidur dengan niat agar kuat dalam melakukan shalat malam dan kuat melakukan amalan lainnya, tidur seperti inilah yang bernilai ibadah. Posisi hukum tidur ketika puasa ini meliputi dua kondisi: Pertama: Orang yang tidur sepanjang hari dan tidak bangun, tidak diragukan lagi bahwa ia telah lupa akan dirinya dan maksiat terhadap Allah Subhannahu wa Ta’ala karena meninggalkan shalat pada waktunya. Jika termasuk yang wajib berjama’ah, maka kemaksiatannya bertambah lagi karena meninggalkan jama’ah. Ini dilarang dan mengurangi nilai puasanya. Kedua: Orang yang tidur tapi ia bangun untuk melaksanakan shalat fardhu pada waktunya dengan berjama’ah. Ini tidak berdosa, hanya saja ia telah melewatkan banyak kebaikan untuk dirinya. Karena selayaknya seorang yang berpuasa itu menyibukkan dirinya dengan shalat, dzikir, doa dan membaca Al-Qur’an, sehingga dengan demikian ia telah menghimpun puasanya dengan berbagai macam ibadah lainnya. Jika ia telah membiasakan dirinya pada amal-amal ibadah ketika berpuasa, maka akan mudah baginya untuk melaksanakan itu. Namun jika ia bermalas-malasan dan berleha-leha, maka tidak ada yang didapatinya kecuali itu, dan akan sulit baginya untuk melaksanakan amal-amal ibadah saat berpuasa. Maka nasihat kami , hendaklah tidak menghabiskan waktu puasanya untuk tidur, hendaknya bersemangat melaksanakan ibadah, karena alhamdulilah, zaman sekarang Allah telah memberikan kemudahan bagi yang berpuasa dengan menghilangkan berbagai kesulitan, di antaranya adalah dengan adanya AC atau kipas angin dan sebagainya, hal ini termasuk yang menyebabkan kemudahan bagi yang berpuasa. ( “Fatawa Ash-Shiyam” karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ) Semoga Allah menganugerahi setiap langkah kita di bulan Ramadhan penuh keberkahan. Segala puji bagi Allah yang dengan segala nikmatnya, segala kebaikan menjadi sempurna. Wallahu A`lam. (*)

Muslim AS Beramal Ramadan Melalui Kotak Makanan SEBUAH badan amal nirlaba terkemuka milik Muslim di Amerika Serikat menyumbangkan bahan makanan untuk orang-orang yang membutuhkan selama bulan suci Ramadhan. Kotak makanan tersebut disumbangkan lewat bank makanan lokal di Phoenix, sebagai rangkaian program amal Ramadhan di 20 kota Amerika. “Spirit dari bulan suci ini adalah menempatkan diri dalam posisi orang-orang yang kurang mampu. Rasa lapar diharapkan mendorong orang berbuat lebih banyak amal saleh,” kata spesialis program di Islamic Relief USA Munkailu Jalloh, dilansir dari onislam.net, Kamis (9/7). Islamic Relief USA mendistribusikan 3.000 kotak bahan makanan itu pada Selasa (7/7) kemarin. Kotak makanan seberat 15 kilogram itu diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan lima sampai tujuh orang dalam satu keluarga, selama dua

minggu sampai satu bulan. Menurut Jalloh, kotak tersebut berisi bahan makanan seperti pasta, beras, kacang-kacangan, minyak, daging kaleng, keju, dan kurma. Para staf dan relawan mempersiapkannya di Springfield, Virginia, awal bulan ini. Ia menegaskan, Muslim sangat dianjurkan untuk melakukan lebih banyak amal saleh selama bulan ini. Menurutnya, jika masyarakat memahami komunitas Muslim lebih baik, mereka akan melihat betapa Muslim berlawanan dengan apa yang selama ini mereka lihat di berita. Islamic Relief Worldwide (IRW) adalah lembaga bantuan kemanusiaan berskala internasional milik Muslim yang terbesar di Barat. Lembaga ini didirikan di Inggris pada 1984, dengan misi mengurangi penderitaan, kelaparan, buta huruf, dan penyakit di seluruh dunia tanpa memandang warna kulit, ras, atau agama. (*)


OPINI

art:ATU

JUMAT, 10 JULI 2015

Edisi Ramadan Kali ini Kantor Kementrian Agama Provinsi Maluku Utara bekerja sama dengan Harian Pagi Malut Post membuka rubrik Masyarakat Bertanya Kakanwil Agama Menjawab. Pertanyaan yang diajukan menyangkut sepu- Drs. H. Abdullah Latopada, M.Pd.I tar puasa dan fadilahnya serta berbagai hal amalan - amalan di bulan Ramadan. Caranya kirimkan pertanyaan anda ke nomor HP 081245814204

Masyarakat Bertanya Kakanwil Agama Menjawab Pertanyaan: Siapa saja orang yang diizinkan atau diberi dispensasi untuk berbuka (tidak berpuasa) pada bulan ramadhan? Dan bagaimana hukum membayar puasa atau bayar fidyah? Jawaban: Berdasarkan surat Al-baqarah ayat 184 : Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkn itu pada hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan (memberi makan lebih dari seorang miskin dalam satu hari) maka itulah yang lebih baik baginya dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Pertanyaan: Bagaimana hukumnya seorang anak/cucu yang mengeluarkan zakat dan infaq kepada orangtuanya/kakeknya yang sudah uzur dan tidak punya kemampuan lagi mencari nafkah? Jawaban: Zakat tidak sah diberikan kepada kakek, nenek, ayah, ibu, anak dan cucu (Al Ushul Wal Furu’) orang-orang yang menjadi tanggungan kita untuk diberi nafkah. Boleh (sah) zakat tersebut diberikan kepada keluarga dekat selain tersebut diatas. Misalnya zakat diberikan kepada paman, bibi, kakak, dan adik, bahkan itu lebih afdhal. Adapun infaq (sadaqah) dapat diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan termasuk ayah, ibu dan seterusnya. Perbedaan antara zakat dan infaq ialah bahwa zakat itu hukumnya wajib kemudian ada ketentuan khusus bagi penerimanya (mustahik), sedangkan infaq atau sadaqah hukumnya sunnat dan dapat diberikan kepada siapa saja yang membutuhkannya.(*)

Hikmah Ramadan Redaksi Malut Post menyediakan kolom hikmah Ramadan. Panjang tulisan maksimal 750 kata. Kirim ke:birocenter@yahoo.com.sg. Sertakan foto dan nomor telepon. Naskah yang sudah lima hari di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

Om Faduli

HALAMAN 16

Mimbar Jum’at

Berpuasa Untuk Mencapai Derajat Takwa “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orangorang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183). KEWAJIBAN berpuasa di bulan Ramadan seperti ini tentunya kita umat Islam telah menjalaninya sudah berkali-kali (tahun) bahkan berpuluhan kali (tahun) kita menjalaninya sesuai dengan usia kita masingmasing. Kalau pada saat ini ada yang sudah berusia enam puluh tahun dikurangi dengan masa belum baligh (anak-anak) sekitar 14 tahun, berarti sudah menjalankan ibadah puasa selama empat puluh enam tahun. Pertanyaannya, dari sekian tahun atau sekian puluh tahun kita berpuasa, sudahkah kita merasa diri telah mendapatkan predikat takwa sebagaimana yang dilukiskan dalam ayat Al-Qur’an surat Al-Baqarah 183 tersebut di atas ataukah belum? Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut, maka dalam tulisan ini penulis mengutip beberapa ayat Al-Qur’an yang menjelaskan secara sistimatis tentang ciri-ciri dari orang yang bertakwa, yang merupakan tujuan dari ibadah puasa Ramadan tersebut. Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 133 sampai dengan 135 dijelaskan, “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan Tuhammu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang hanya disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. Yaitu orang-orang yang membelanjakan hartanya pada (jalan Allah) baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan orang-orang yang memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah mencintai orangorang yang berbuat kebaikan. Dan orang-orang yang apabila melakukan pekerjaan keji (dosa), atau menzalimi dirinya sendiri maka segera mengingat Allah, lalu memohon ampun atas dosa-dosanya,...” Dalam ayat di atas Allah SWT menggambarkan tentang sifat-sifat ataupun ciri-ciri dari orang-orang yang bertakwa yang pantas mewarisi surga yang luasnya seluas langit dan bumi.

Aspirasi Pembaca

Oleh: H. Usman Muhammad (Ketua MUI Kota Ternate)

Pertama, orang-orang yang membelanjakan (menginfakkan) hartanya pada jalan Allah baik dalam waktu lapang maupun dalam waktu sempit. Seseorang memberikan sesuatu berupa bantuan harta kepada orang lain atau demi kepentingan agama di kala dia dalam keadaan berkecukupan atau bahkan berkelebihan adalah hal yang biasa. Tetapi, akan menjadi hal yang luar biasa bila dia sendiri dalam keadaan pas-pasan atau bahkan kekurangan, namun dia masih mau menyisihkan sebagian hartanya untuk diberikan kepada orang yang lebih susah dari dia, dan pemberian itu hanya semata-mata ingin mencari keridhaan Allah SWT. Hal ini juga mengandung makna bahwa di dalam harta seseorang melekat hak orang lain, yaitu orangorang fakir dan miskin yang hidupnya melarat. Hal ini sebagaimana diingatkan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Az-Zaariat: “Dan di dalam harta mereka terdapat hak orang miskin yang meminta-minta dan orang miskin yang tidak meminta-meminta.” (QS. Az-Zariat: 19). Hak orang miskin maupun asnaf lainnya sebesar 2,5 % yang melekat pada harta ataupun penghasilan kita harus dikeluarkan, agar harta yang akan kita dinikmati adalah betul-betul murni milik kita tidak tercampur dengan hak orang lain. Sebab, jika tidak dikeluarkan maka sekali kelak harta itu akan cari jalan keluar sendiri. Kalau sampai dia yang cari jalan keluar sendiri, maka bukan lagi 2,5 persen (%) tapi bisa puluhan bahkan ratusan persen. Dengan menahan rasa lapar haus dan dahaga ketika berpuasa seharusnya kita merenungkan bahwa, “seperti inikah menderita dan sengsaranya ketika lapar?” Dengan demikian kita akan berpikir dan ikut merasa prihatin terhadap penderitaan yang dialami oleh saudarasaudara kita yang mungkin sepanjang hari mereka menderita lapar, bukan karena menjalankan ibadah puasa tapi katidakmampuan mereka. Kalau kita lapar karena sedang berpuasa, bahkan rasa lapar kita pada siang hari dalam bulan Ramadan justru

pada saat berbuka puasa kita balas dendam dengan menyantap berbagai macam hidangan buka puasa yang disediakan. Kedua, orang-orang yang mampu menahan amarahnya ketika dia marah. Salah satu didikan puasa ialah mendidik para pengamalnya menjadi orang yang sabar. Karena salah satu faktor pemicu membuat orang cepat marah adalah rasa lapar. Rasulullah SAW, bersabda: “Ashshaumu nishfu shshabri washshabru nisful iman.” Artinya, puasa itu adalah sebagian dari sabar dan sabar itu adalah sebagian dari iman. (Hadits). Dalam hal mengelola amarah (sifat marah), Rasulullah SAW memberikan petunjuk sebagai berikut: “Kalau engkau marah dalam keadaan berdiri hendaklah duduk, jika marah dalam keadaan duduk maka berbaringlah, jika sudah berbaring masih marah maka segera pergi berwudlu dan laksanakan shalat sunnat dua rakat, mohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan dan iblis, karena marah itu adalah pekerjaan setan dan iblis, setan dan iblis itu diciptakan Allah dari api, api hanya bisa padam jika disiram dengan air.” (Hadits). Tetapi, yang sering terjadi dalam masyarakat kita adalah nasehat Rasulullah tersebut dibolak balik. Marah dalam keadaan berbaring bangun duduk, marah dalam keadaan duduk berdiri dan kalau sudah berdiri pasti kaki akan melangkah, mata merah, tangan dikepal dan ahirnya terjadi berbagai macam tindakan anarhis yang merusak nilai-nilai persaudaraan dan persatuan. Ketiga, orang-orang yang suka memaafkan kesalahan orang lain. Memaafkan kesalahan orang yang pernah menyakiti kita adalah suatu akhlak yang sangat mulia. Seseorang yang memaafkan orang lain, berarti dia menghapus bekas luka hatinya akibat kesalahan yang dilakukan orang itu terhadapnya, sehingga dengan demikian seolah-olah tidak pernah terjadi sesuatu diantara mereka. Untuk mencapai tingkat ketiga tersebut Allah SWT mengingatkan, bahwa yang disukai-Nya ialah orang

yang berbuat kebaikan, bukan sekedar menahan amarah ketika marah, ataupun sebatas memaafkan kesalahan orang lai. Tetapi berbuat baik kepada orang yang pernah menyakiti dan mendzaliminya. Mungkin hal ini rasanya sulit, namun perlu diketahui bahwa kalau ingin mencapai tujuan dari pelaksanaan ibadah puasa yang setiap tahun dilaksanakan, mau tidak mau harus diusahakan. Sifat ini harus dimiliki setiap muslim agar ibadah puasanya tidak sia-sia. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw. “Berapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak ada yang mereka dapat dari puasanya kecuali hanya rasa lapar dan haus belaka.” (Hadits). Keempat, ciri keempat dari orangorang yang bertakwa ialah apabila terlanjur melakukan perbuatan keji (dosa) atau mendzalimi dirinya sendiri, maka ia segera mengingat Allah dan minta ampun kepada-Nya dan bertekad untuk tidak mengulangi lagi perbuatan keji (dosa) tersebut. Sebagai manusia biasa tentunya tidak luput dari berbagai perbuatan hilaf dan dosa, baik yang disengaja ataupun tidak disengaja. Kata Imam Al-Gazali, manusia yang baik bukan berarti bahwa tidak pernah bersalah (berdosa), tapi manusia yang baik ialah pernah bersalah (berdosa) kemudian bertobat dan tidak mau lagi mengulanginya. Kalau dilihat secara cermat sifatsifat atau pun cirri-ciri dari orang yang bertakwa di atas dapat digarisbawahi , bahwa perbuatan maksiat ataupun kejahatan yang terlanjur dilakukan, namun selama seseorang segera menyadari perbuatan tersebut dan mengingat Allah serta beristigfar memohon ampun atas segala perbuatan dosanya, maka Allah SWT akan menerima taubatnya dan dimasukkan dalam barisan orang-orang yang bertakwa. Dari empat hal yang diuraikan diatas sebagai ciri dari oran-orang yang bertakwa , maka kita masing-masing sudah bisa bertanya pada diri sendiri. Sudahah kita memiliki empat sifat tersebut? Kalau belum, momentum bulan yang menuh berkah ini, kita usahakan semaksimal mungkin untuk meraihnya. Insya Allah kita akan meraih surga Allah SWT. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Birokrasi Bukan Gurita Poltik

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

HARAPAN dan keinginan mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dan bebas korupsi merupakan obsesi kita semua sebagai masyarakat Indonesia. Berbagai kebijakan, instrument pelayanan publik dan hukum telah dibentuk. Lembaga Ombudsman sebagai lembaga pengawasan pelayanan publik, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai institusi superbody dihadirkan oleh negara untuk mendukung agenda tersebut. Namun kenyataannya, upaya untuk membangun dan menciptakan pemerintah yang baik dan bersih, nampaknya tidak semudah membalik telapak tangan. Perilaku buruk aparat birokrasi dalam memberikan pelayanan hingga korupsi saat ini, semakin menjadi, liar dan menggurita di pusat hingga daerah. Banyak kalangan pun kemudian menilai bahwa konsep good and clean governance yakni pemerintah yang baik dan bersih, cenderung berkutat sekitar ide dan idealitas saja, atau cenderung bersifat retorika atau gincu politik ketimbang realitas. Sepi dari tindakan dan langkah-langkah yang nyata. Akibatnya agenda nasional tersebut seringkali menjadi topik atau wacana yang tak habis-habisnya kita bicarakan, diangankan dan bahkan dicita-idealkan. Masyarakat tampaknya sudah merasa jenuh mendiskusinya, menyorotinya dan mempersoalkannya karena semenjak orde-baru hingga reformasi hari ini, profil reformasi birokrasi belum berjalan sesuai dengan tuntutan masyarakat. Sosok birokrasi kita masih menampilkan corak patri-

Oleh : Tamin Ilan Abanun Dosen Fisip UMMU

monial. Inilah benang merah sejarah yang perlu diperhatikan. Model birokrasi kerajaan dan warisan model kolonial cenderung persistent sampai detik ini. Perkembangan ke arah modernisasi saat ini menuntut adanya peningkatan kualitas administrasi dan manajemen. Namun prinsip-prinsip seperti delegasi wewenang, pengembangan spesialisasi dan profesionalisme terhambat oleh adanya kecenderungan generalist dan praktek-praktek patrimonial yang menonjol yang tercermin dalam sistem rekrutmen dalam birokrasi. Kekuatiran dan kegelisaan seorang Woodrow Wilson (mantan Presiden Amerika) kurang lebih 139 tahun silam (1887-2015, Rapa), ternyata masih dirasakan oleh bangsa Indonesia saat ini. Spoil system dan spoil politik. Artinya, system perkoncoan dan politik di atas segala-galanya, hampir tidak bisa terbendung dalam praktek tata kelola pemerintahan Amerika saat itu, masih terlihat tumbuh subur dalam praktek birokrasi kita. Memang diakui, kehadiran birokrasi di tengah-tengah masyarakat politik merupakan Conditio Sine Quo Non. Namun yang menjadi persoalan adalah terlampau dominannya peran birokrasi di berbagai sektor kehidupan masyarakat dan negara. Dalam proses demikian, birokrasi menjadi tidak fungsional lagi untuk melayani kepentingan masyarakat, malahan memperlihatkan dirinya sebagai mas-

ter atau bos yang berwenang mengatur, mengendalikan dan mengontrol perilaku politik rakyat. Padahal jika dipandang dari konteks hubungan kekuasaan, birokrasi pada dasarnya merupakan mata rantai yang menghubungkan pemerintah dengan rakyatnya dan juga sebagai alat bagi pemerintah untuk kepentingan rakyat secara keseluruhan. Dalam posisi demikian, maka tugas birokrasi adalah merealisasi setiap kebijaksanaan pemerintah dalam rangka pencapaian kepentingan masyarakat. Sebagai alat pemerintah, jelas birokrasi pun tidak mungkin netral dari pengaruh pemerintah. Akan tetapi, hal ini tidak berarti bahwa birokrasi tidak memiliki kemandirian. Justru karena tugasnya sebagai alat pemerintah yang bekerja untuk kepentingan masyarakat itulah, maka diperlukan kemandirian birokrasi. Di titik inilah letak seninya aparat birokrasi, sebagaimana yang dicitrakan dalam konsep Hegelian Bureaucracy: Birokrasi seharusnya menempatkan diri sebagai mediating agen. Artinya menjadi jembatan antara kepentingan masyarakat dengan kepentingan pemerintah. Di sini kemandirian birokrasi dapat dijelaskan dengan adanya netralitas pengaruh pemerintah, meski ia adalah alat pemerintah. Tolak ukurnya adalah sejauh mana birokrasi dapat bertindakpihak pada kepentingan masyarakat dengan melayani masyarakat. Maka

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KORDINATOR LIPUTAN : Awat Halim REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

dalam ketidaknetralannya tersebut, birokrasi tetap memiliki kemandirian fungsional, yaitu melayani kepentingan masyarakat secara keseluruhan; ia menempatkan dirinya sebagai abdi masyarakat daripada abdi negara atau setidak-tidaknya ada keseimbangan antara keduanya. Dengan demikian, model ideal bangun birokrasi dalam konteks hubungan kekuasaan adalah birokrasi haruslah apolotis. Artinya bahwa tugas melayani masyarakat tentu dari pemerintah selaku pemberi tugas. Dalam pengertian ini, kehadiran birokrasi seharusnya tidak mencitrakan dirinya sebagai New Political Power dalam peta politik yang sudah ada atau menobatkan diri secara ambisius sebagai gurita politik yang mendominasi segi prikehidupan politik. Oleh karena itu, untuk mengikis pengaruh minor neotradisionalisme birokrasi, hal paling penting adalah suatu transformasi menuju birokrasi modern yang organis-adaptif. Yaitu model birokrasi yang terbuka terhadap gagasan-gagasan inovatif, peka terhadap perubahan-perubahan dan gagasan peningkatan produktivitas dan pelayanan. Model birokrasi demikian--seperti ditulis Saxena—dalam birokrasi kontemporer (Dadi)—akan kenyal terhadap goncangan dan ketidakpastian yang melanda lingkungannya dan tanggap terhadap perubahan-perubahan lingkungannya. Tapi pertanyaannya, apakah birokrasi kita masih mau berbenah? Sejarah nanti yang akan mencatatnya. (*) MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi

PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


JUMAT, 10 JULI 2015

ADVERTORIAL

HALAMAN 17

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS KHAIRUN PANITIA LOKAL 95 SNMPTN SBMPTN 2015 Kampus II Kelurahan Gambesi Kota Ternate Selatan Telp. 0921-3110905, Fax (0921) 3110901 Kotak Pos 53 Ternate 97719

PENGUMUMAN SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) 2015 NO

KODE PESERTA

NAMA PESERTA

NAMA PROGRAM STUDI

NO

KODE PESERTA

NAMA PESERTA

NAMA PROGRAM STUDI

NO

KODE PESERTA

NAMA PESERTA

NAMA PROGRAM STUDI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174

1159500238 1159500521 3159500200 1159500523 1159500553 1159500247 1159500038 3159500059 1159500126 1159500283 1159500314 1159500130 1159500616 1159500192 1159500402 1159500594 3159500499 3159500512 3159500316 3159500830 1159500724 1159500147 1159500109 1159500384 1159500030 1159500095 1159500356 1159500376 1159500870 1159500287 1159500055 1159500461 1159500697 3159500001 1159411006 1159500513 3159500099 3159500234 1159500516 1159500050 1159500324 1159500409 1154607464 1159500886 3159500844 1159500747 1159500342 1159500278 1159500476 1159500669 1159500828 3159500716 3159500754 1159500509 1159500573 1159500371 1159500631 1159500019 1159500708 3159500710 3159500704 3159500879 1159500638 3159500154 1159500744 1159500406 1159500847 1159500208 1159500804 3159500860 3159500764 1159500699 1159500720 1159500096 3159500432 3159500379 1159500880 3159500750 1159500845 1159500258 1159500721 3159500847 1159500556 1159500711 3159500089 1159500827 1159500316 3159500486 1159500282 1159500252 1159500739 1159500400 3159500298 1159500398 1159500482 1159500705 1159500703 1159500181 1159500662 3159500593 1154604891 1159500281 3159500534 1159500522 1159500876 3159500700 1159500429 1159500637 1159500419 1159500434 1159500634 1159500831 1159500545 1159500293 1159500023 1159500501 1159500866 3159500736 1159500606 1159500533 1159500559 1159500743 1159500682 3159500286 1159500462 3159500757 1159500856 1159500412 3159500817 3159500239 1159500453 1159500328 1159500734 3159500613 1159500271 1159500290 1159500141 1159500186 1159500891 1159500215 1159500854 1159500745 1159500527 1159500229 3159500617 3159500705 3159500662 1159500602 3159500273 1159500846 1159500403 1159500584 3159500015 1159500849 1159500836 3159500038 1159500899 1159500311 3159500826 1159500841 3159500808 3159500877 1159500713 3159500159 1159500623 1159500628 3159500661 3159500204 1159500803 1159500035 1159500477 3159500682 3153003812 1159500664

FARADILA FIRMAN ADITYA DWI PRATAMA RISALDY ALTING RUSMIN TABENGKI MOHAMMAD RIZKI TOMIA MUHAMAD FAHREZA DJ MASUD FONDA GANDA GUNA RENALDI A. DIENS SURYANTI BAKRI RIZKIYANTO GUNAWAN SUKIMAN ABDUL RIZAL LALEBO JUFRI NOHO RAHMAN SAMSUDIN FITRAH MUHAMMAD RIFANDI YAKUB NURMALA SARI M NUR MUHAMMAD RIDHA DAUD KADARUSMAN BALASTENG SUPRIYADI LA HUBI FIKAR B HI MUSA HERMAWAN KATIMAN FARDU BAKAR MUHAMMAD ICHSAN KHARIE WAHYUDIN SUDARMAN TOU NURTALIA BARMAWI MUHAMMAD ZULKEIVLY AZIZ TURUY HUD RAFSANJANI ALFIAN FAUZAN WIRA ALIM DIO ALIF UTAMA FAHRI ZULKARNAIN MUHLIS NORMILA SARI ARDIANTO DUWILA SUNARTI SUTRISNO HARYONO SANGAJI FAJRI BAHRUN SAHRUL LA EPE ANNISA I ASWAD MUHAMMAD FIKRAM M. BADAR SAIFUL RAHMAN J SALEH BUSTAMIL ARIFIN FARUK M DJAFAAR VICRAM ACHMAD ZULKIFLI BARHIMA RUDINI MUKTI ABAS MUHAMMMAD FAIZAL RAMADHAN HUSNAWATI UMAR ARJUN DAHARU MUHAMMAD AMRI CINDI HARISMAN PAULUS MARU RIZAL MUSTABA SUKARDIN ABDULLAH HARIANTO PASSA SENIYASMIN AGUS SETYO PRIYONO ASRUL ADE ERWIN SUKUR NURLISMAN UMASANGADJI SATRIA SAMINO FUADHARIS MUHLIS TEGUH RAHAYU ISRAL UMAR M ARIF UDIN NURFAZI AMIR MUAHAMMAD QADRI SYARIFUDDIN ABUKASIM RICKO AWLANSYAH MUDAFAR JABIR SALMAN BINOJO DEDY RIADY M KHADAM TH SANGADJI RIZALDI ARMAN ANDI HERDA FEBRIAYU LADUNG DAHLIA MUIN NANANG ABUBAKAR ANUGERAH HUTAMI PUTERI HARDIAN MAJID M AZRAI HUSEN ZULKARNAIN MALAWAT ACO LAODE RUSLI GAUS ARIF HIDAYAT DARMAN RUSLI RUSDIYANTO LA HUBI EDI SETIAWAN ANDRIAN RAYMIZARD UMAMIT ABDULLAH USMAN SYARWAN RAFLY ABD MAJID M RISKAL HASAN ANDI HI. M. NUR HASIR HASAN MAHMUD SYABI IRIYANTO M SALEH JAM ZAINUDIN A LAODE TAENI SURYADI LAODE TEANI YURLIS SUBA MUHAMMAD USKO RIKSAN DJAINUDIN JEANY INJILYANI MESRANIA WAROY MUSTAFA AFANDI SURIADI LA ONO FAIKAL R. HUSEN BAHRI JABID MUHAMMAD RANDY ALGAZALI ALIMUDDIN FAUZI NAPITUPULU SURATMAN RAKIB TALIB BASIRUN ABDURRAHIM IKBAL ILHAM M NUR M HALIL M UMASANGAJI EFEREIN SELONG SUTARDI SUMITRO RAHMAT ISHAN ASRIJAL MUHAMMAD YAKUB DELIANA DASRUN HARDIMAS YUNUS TITI AVIANTY R GANI INDRA M CONORAS FIKRI R. TUHAREA MUHAIMIN RAFLI ANWAR ERLAN TAUDA TRI ENDANG SANTOSO RISNO SANRIL FAUZAN ABDAN SAMAD SADRIK L KASIM ALI HI. BARUDIN ARDIYANTO IJAS INDRA KURNIAWAN A LATIF JULKARNAIN A. SANGAJI ABBAS EKOSAPUTRA ERNAWATI TORANO AS SYAFI U. IBRAHIM MUHAMMAD BULKI ISKANDAR HUSNIANTO KHAMARULLAH LAODE MUH IHSAN MUHAMMAD FIKRI ALBAAR JULFAHNUR ABDULAH ISMIYANI HASAN WARDI ABJAN WIDIYA SILFA AMALIA MUHAMMAD FAUZI DERLEN MUH IKBAL UMASUGI MUHD RIFAI MAHDUN B WAHDA FADRI SALAMAT KASMAN SAFRI AJUDIN YUDI ARYADHANA HI MOCHTAR MASDAR MASRI RIZAL MAULANA ABDUL FAJRIN HI HASYIM LAODE ABDUL RIFAIS NUR HASNA KHARIE MOHAMAD HAMDI SANGAJI MARISSA NURHAFA MUHAMMAD RIVALDY BUSTAMI ABDUL KAHFI S TAHMID KADIR RACHMAT TAHIR IBNUHALDUN ADAN FARID ARIFIN SUSMIATY M BAENDI LA ODE ILHAM MUHAMMAD TAMRIN SADEK DWI MURIDHA CAHYADI PUTRA JAILANI MANDEA ARI SAMAN FATHURRAHMAN KURUNG SYAHDURIZTAWI MADJID MUHAMMAD ALFI MASJIDAN IRANTI RASANI

TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK SIPIL TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO TEKNIK ELEKTRO ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR

175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348

1159500691 1159500172 3159500216 1159500497 3159500797 1159500032 1159500500 3159500490 1159500755 1159500683 3159500354 1159500567 1159500379 1159500633 1159500805 1159500855 1159500609 1159500717 1159500436 3159500322 1159500441 1159500317 1159500889 1159500542 1159500867 1159500253 1159500295 3159500440 1159500209 1159500485 1159500479 3159500494 1159500678 3159500150 1159500751 1159500040 1159500752 1159500887 1159500447 3159500714 3159500471 3159500160 3159500391 1159500310 3159500401 3159500752 3159500081 1159500011 1159500611 1159500439 1159500770 3159500079 1159500068 3159500875 3159500073 3159500444 1159500445 3159500043 1159500878 1159500276 1159500793 1159500810 3159500413 3159500276 1159500494 1159500595 1159500778 3159500634 1159500223 1159500072 1159500112 1159500808 1159500572 1159500277 1159500450 1159500534 1159500457 1159500082 1159500127 3159500674 1159500134 3159500587 1159500327 1159500173 3159500506 3159500317 1159500505 1159500738 1159500536 1159500800 3159500261 3159500813 1159500206 1159500399 1159500244 1159500819 1159500869 1159500896 1159500735 1159500552 1159500578 1159500731 1159500593 3159500667 1159500894 1159500758 1159500401 3159500765 3159500376 3159500861 1159500421 3159500246 1159500042 3159500827 1159500433 1159500345 3159500319 1159500427 1159500131 1159500788 1159500635 1159500424 1159500451 1159500852 1159500395 1159500396 1159500676 1159500123 1159500681 1159500742 3159500529 1159500491 1159500644 1159500888 1159500730 1159500139 1159500811 1159500736 3159500260 1159500538 1159500795 3159500130 3159500772 1159500801 1159500851 1159500680 1159500121 1159500003 1159500604 1159500785 1159500726 3159500562 1159500589 1159500760 1159500792 3159500201 1159500754 1159500773 1159500712 3159500678 1159500212 1159500539 3159500590 1159500428 1159500392 1159500359 3159500514 1159500842 1159500893 1159500818 1159500753 1159500380 1159500840 1159500142

ALFIN YOIS SANGAAJI MUHAMMAD DIRAN SAMSUL NUR RIZKY HARDY SUMAJI DAENG SYAHRIADI ASMADI MARISA RUTH NITALESSY ABDUL FARIS RIDWAN HUSEN IKBAL RIZKA RIVALNI HARUNA FABANYO ADE RAHMAT NAJIB FAFA A YUSUP IHWAN ADE ANDRY BOROYO RAFLI DAENG MANGASENG FADLI TANIMBAR SYAMSUDIN TOMSIO RISNAWATI H HARILAMA M ALFATIH ILYAS JAINUDIN SAFRIN MUHAMMAD BAYU ANGGA SAPUTRA ANDRI LAHIA ISMIYARTI USMAN SANDI REES ROSITA HUDAWI ARMITA I J LATARA NUR MAHMUDI UMASUGI FIKRI SUAIB FARID HARUN RISWAN A TODUHO SURYADI LA SAMUSU ROSDIANA SOAMOLE RISMA BAEHAKI YUSNAN BOGA SULTI BAHARUDDIN ASMAWATI ZAINUDDIN HARSOYO ABD RAJAK MUHAMMAD AZFIKA MARDONI NAIPON NURLINA YAMIN NURLAILA SAIMIMA RUMIYAH AHSAN ISMAIL MAULANA SITI HAWA BIRAMASI FARID MARASABESY KARISMAWATI HI. GAFUR SAFURA S MAJOJO IKSAN MUHAMAD NUR WIDI NAHROMIN MUHAMAD RIFAI B. LONGODAY NURUL FELIKA ASRIYANI SANDIRI SUHASTI LA SUHADA ROSIHAN ANWAR KASMIN KAMALUDIN SIGIT PURWOKO SUMYAT HUKUM SARMA SIBELA NUR DEWI SAFITRI IBRAHIM HENDRI LA SAMPA MARLISA S HI UNTUNG SULFIA SAPSUHA RIFAI RUSDI HI ABDULLAH RUSTANTO SUGANDI AMIN BOTI IDRUS HI AHMAD SARMITA HUSEN FIRMAN J YUNUS ARBI SAJIM S HALIM RIPAMOLE TRANSISKA SURYANA ABDUL RIZAL H M NUR RENALDO HADI RAJULAN AGIL MELVA KIPPU TAMIN GORAAHE SARIFA MUHAMMAD IRFAN AMALUDIN NURMIYATI ESO JULFIKRI ISMAIL APRINIA SOFYAN ASWIR ERMET SRIYANTI K. HI. SADIK SYAHRIZAL ANSAR NURLIA NORAU DINDA IMO FARIDA RUSMITA BABA ANJAS KARIM MOH RIJAL ANWAR HALIM ABD. LATIF MARWAN H HUSEN NURSYFITRI GANI INDRA JUNIARTO PRATAMA ALTING MARLIYANA SARAHA MARWAN LA NO FEMI SYARIF SITI MARIAM HADI RISNAWATI NARAWI ARIYANI JABAN YUSDAR TUTY IRHAM LAENGGE HARISDIYANTO B L DIDI RACHMAT DJAWAS FISAHRIN M IQBAL RAWIYA HASAN RAMDANI JAFAR BAHTIAR JAFAR ABUBAKAR ALHADAR ANITA KAILUL SUHARMAN SAMARA FANI HI SOLEMAN HISMAR HIJRUN DINI SETYA NINGSIH MUHAMMAD FAISAL KADER ZULKIFLI ARBA FAUJIA ABD WAHAB RAHIM AKIN HENDRA HAMSA SURANDI UMAR RISANDI ISHAK SAFIA YALLO FEBRIYANTI AHMAD HUSMIYADI HUSEN SURYADI ABUBAKAR HAMZAH FAISAL AMIN IRFAN UMAMIT SUTRISNO SAPSUHA JAINUDIN ANAS JUSLAN AMIRUDIN DEWI SAKILA MOCHTAR SUPRIYANTO AHMAD ZULKARNAIN WAHYUDIN ANDREYAN Y DRAKEL MAHMUD SUKUR RIZKY PRATAMA RAHMAN AWALUDIN WAHAB M TAUFIK ABUBAKAR RIZKI MALAGAPI BUDIMAN RIDWAN SUDARTO REJEB ASMAR KADER CENI SONDENGAN MUHAJIR B TAWARI RIKEN JOHUKU LA UBE SABAR WAHYUDI ADRIAN FAJIR JUNAIDI AHMAD NINI HARTINI LAPALANTI ADE GITA SAFITRI AJITO ASANUN M ISMAIL SAGENA NURJANA ADAM ZAINUDIN R SANGAJI RUSDIYANTO BAKIR ALMIKDAM UMANAILO SUKARYA IPANG TUBAGUS RAHMAT NIRSAL TUNDRUANG MARISA YALLO BAHMID BASRUN YURNA RIDWAN RAMADHIAN RUSLAN NUR HALISYAH KAMARIBA JULFITRI HANAFI IKRAM HAMID FARADILA ANSAR RISKI ODE ADU DAHARI ALIM WA LIA LA UJIARA M RIFAI IDHAM FAKIR TAUFIQ ABDULLAH SUPANDI ISNEN RIFALDI SAID ABDULA JAFAR SADIK ILYAS RIFAL S HUSEN

ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR ARSITEKTUR TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN MANAJEMEN SD PERAIRAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN ILMU KELAUTAN PEMANFAATAN SD PERAIRAN PEMANFAATAN SD PERAIRAN PEMANFAATAN SD PERAIRAN PEMANFAATAN SD PERAIRAN PEMANFAATAN SD PERAIRAN PEMANFAATAN SD PERAIRAN PEMANFAATAN SD PERAIRAN PEMANFAATAN SD PERAIRAN PEMANFAATAN SD PERAIRAN PEMANFAATAN SD PERAIRAN PEMANFAATAN SD PERAIRAN PEMANFAATAN SD PERAIRAN PEMANFAATAN SD PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN

349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491 492 493 494 495 496 497 498 499 500 501 502 503 504 505 506 507 508 509 510 511 512 513 514 515 516 517 518 519 520

1159500357 1159500532 1159500383 1159500579 1159500835 1159500475 3159500559 3159500124 1159500710 1154214527 1159500091 1159500113 1159500687 1159500881 1159500067 1159500065 3159500414 1159500240 3159500614 3159500652 3159500663 1159500685 1159500221 3159500464 1159500599 1159500075 3159500669 3158410583 1159500614 1159500144 3159500724 1159500045 1159500350 1158701391 3159500172 1159500577 1159500692 3159500422 1159500675 1159500108 3159500533 1159500132 3159500342 3159500431 3159500281 3159500496 1159500187 1159500657 1159500560 3159500134 3159500237 1159500155 1159500737 1159500442 3159500156 3159500744 3159500251 1159500510 3159500650 3159500691 3159500100 3158005655 3159500236 3159500452 3156400161 1159500600 3159500753 3159500217 1159500783 3159500442 1159500763 3159500375 1159500632 1159500768 1159500877 1159500686 1159500061 3159500622 1158411412 1159500438 3159500194 3159500579 3159500554 3159500309 3159500031 3159500695 3159500646 3159500214 3159500518 3159500474 3159500340 1159500463 3159500087 3159500321 3159500721 3159500323 1159500117 3159500786 3159500213 3159500219 1159500227 3159500161 3159500503 3159500780 3159500359 1159500468 3159500642 1159500864 3159500312 3159500092 1159500037 3159500701 3159500735 3159500269 3159500303 1159500540 3159500142 3159500241 3159500620 3159500719 3159500291 1159500228 3159500207 1159500264 1159500262 3159500725 3159640014 3159500497 1159500079 3159500556 3159500720 3159500690 3159500734 3159500510 3158412966 3159500396 1159500797 3159500858 1159500140 1151700360 3159500542 3159500783 3159500333 1159500879 3158410751 3159500459 1159500219 1159310457 1159500858 1159500260 1159500821 3159500541 3159500815 3159500819 1159500815 3159500703 1159500728 3159500065 1159500254 3159500402 3159500792 3159500624 1159500354 1159500725 1159500334 3159500221 1159500663 1159500665 1159500425 1159500184 1159500111 3159500742

SURYANTO LAMINA TITA WULANDARI SIMAMORA ADI SETIAWAN A. M RUSDIANTI SAMSUDIN WARDIN LA SINARA HARTINI KEMPA MUZLIMAH KAMARULLAH SURIYANI AHMAD ABD RASID AJIS FARIDATUL UMMAH ARIF BUDI PRASETYO FAJRI SAIFUL SRIYANTI N ABUBAKAR KALVIN F BUNGSA FAHRUL ALI SALMA S HEUVELMAN YUSMAN MAHUSA RUSDI YULAD MUHAIMIN FESAL RISMAWATI WAHAB WAHNAN AMIR JUMINA POHE MIRAWATI LA MARI YATI MUNUI SILSENTIA MAANYILA PUTRI INTAN PERMATA SARI HI. HAMZAH SUHARNI ARFAN MAHARATI NURHAYATI UMATERNATE YULIYANTI AHMAD RUSMITA ALWI ANDIKA HARTANTO HARIANTI A SYAWAL MERLIN MEGAWE RUSNA MUKSIN SUKMAWATI A ADAM ISWAN ALHADAD FIFIYANTI NABIU DIANTI APRILA LUTFI M RAHMAT SYAFRUDDIN M NUH KENE SUSWANTO ROSDIYANI SALAHUDIN SRI WAHYUNI B ISMI IBRAHIM SURYANI SUAIB NURUL ULFAH I SALEH IRFAN S. KAMAL AYU HI. ABDULLAH JUSMINA HI JABIR ITA SANUSI SRI ASTUTI MUHTAR SUWAEDA FATAH SUPARMIN S. DJAFAR SITTI RAHAYU NURFIANTI SUKMA DKUMALAMO M ZABIR HAMZA MARIANA WAIJIMA SARDI KARAMAT ABDUL RAJAK ARNI HI SYAMSUDIN NURHUDA SOAMOLE MELISA WANTANIA SITI HAJAR YUSUF NURIDIN TITI MARYATI HI HUSEN NAHJA KHAIRUNNISA ROSMA YANI ANA PERTIWI SURITA AIDIL NURDEWI WALI CHALID KARIM ZAL ZAMAL LA BANI SITI KHOTIMAH GAMA AGUNG BURLIN HARIS M ABAS SUNIA DJAMI MUSLIM ADE WA ODE YUNIARTI NURSUKRIA AI SIBOBOY SULASMI KADER TAHE HAMKA DUWILA ELFIRA MARLAN SRIAYU SUHARDI NURWINA ISHAK MELLYANA M YUNUS ARTIKA SAPSUHA FADILLAH A GANI JULAEHA SAFRI NURJARIATI WALIDA JADANTI KONORAS WARDA EDI MUHAMAD IRFAN AFANDI RUMIYAN JEPI SITI SAKINAH TITDOY SUNARSI IBRAHIM HERLINA SILAYAR APRILIA MUHAIRANI NURDEWI ABDULLAH KARTINI M HAERUDIN FIKRAN SYAHRIL IBNU ABDILLAH S FAHLI RORANO ARDIANSI NEW YULFANTI UPARA DWI MELIYANI NURSA SANGADJI ABI SOFYAN A SAHAB NINING MALIGE ANIK INSIROH SRI NURUL UTAMI NURINDASARI UMATERNATE MAYA MUHAMMAD ALTING NURFADILA TAHRUN DEVILISA JAMRUD SARIFA DINAMARA SURANDI S LADIKA JANIA RAJAK NURUL A THEURUPUN RISKA S H KAHAR LILY O GIE MANDAK WA ODE VIAN AFRIANTI ROSLINA FATARUBA ASTRIYANI WAMBES DJURNIA ADAM HARDIYANTI M GUNTUR NURLINA ONDER NOVIA MAWUNTU NURAIN AFMIFTA HILIMI SULEHA ABDULLAH RATIH LESTARI M NURJANA HUSEN WIDIAN R UTUBULANG IRMA S KAMASI WA ODE NURFADILA JUMIYANA RAMLI PATURACHMAN M SIRAJUDDIN ABDULLAH RIZKI SITI QOMARIAH SUCI FIRMANSYAH RISAL ABD JALIL MIRNA LIONG RINI AT HASAN DESIANA LENOS NURHAYATI ZAKIAH R MALABAR ENDANG USMAN FANI FATARUBA RAHMAWATI SENE NURDIA SAID ULAN A MASRI EFENDI LATIO CANTININGSI A MUIS SURINTA BAKAR IRAWATI ILYAS RUSMIANTI HALIM NARSI TAUFIK RIFANI BASAHONA MISNAWATI AMIR JASRIONO YUSTI HITIMALA IRFANDI RUDIN DAHNIAR JULKIFLI HARDIYANTI MASI MOHAMAD BACHTIAR NURYUYUN MUHAMMAD MUHTAR ABUBAKAR SAFRIA M SELANG SONARJO SAIFUL NURSANTI H BADI NURAFNI ARSAD JUAYRYA SELPIA

BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN BUDIDAYA PERAIRAN PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA

Bersambung ke Hal 18...


JUMAT, 10 JULI 2015

HALAMAN 18

Sambungan dari Hal 17... Pengumuman Hasil SBMPTN 2015 NO

KODE PESERTA

NAMA PESERTA

NAMA PROGRAM STUDI

NO

KODE PESERTA

NAMA PESERTA

NAMA PROGRAM STUDI

NO

KODE PESERTA

NAMA PESERTA

NAMA PROGRAM STUDI

521 522 523 524 525 526 527 528 529 530 531 532 533 534 535 536 537 538 539 540 541 542 543 544 545 546 547 548 549 550 551 552 553 554 555 556 557 558 559 560 561 562 563 564 565 566 567 568 569 570 571 572 573 574 575 576 577 578 579 580 581 582 583 584 585 586 587 588 589 590 591 592 593 594 595 596 597 598 599 600 601 602 603 604 605 606 607 608 609 610 611 612 613 614 615 616 617 618 619 620 621 622 623 624 625 626 627 628 629 630 631 632 633 634 635 636 637 638 639 640 641 642 643 644 645 646 647 648 649 650 651 652 653 654 655 656 657 658 659 660 661 662 663 664 665 666 667 668 669 670 671 672 673 674 675 676 677 678 679 680 681 682 683 684 685 686 687 688 689 690 691 692 693 694 695 696 697 698 699 700 701 702 703 704 705 706 707 708 709 710 711 712 713 714 715 716 717 718 719 720 721 722 723 724 725 726

1159500622 1159500561 3159500189 3159500403 3159500264 3159500829 1159500321 1159500323 1159500217 1159500641 3159500637 1159500806 3159500740 1159500415 1159500615 1159500750 1159500231 3159500481 1159500274 1159500775 1159500128 3159500030 1159500718 1159500125 3159500801 3159500077 3159500344 3159500358 3159500495 1159500329 3159500044 1159500168 1159500659 1159500571 1159500335 3159500683 1159500524 1159500446 3159500382 1159500796 1159500786 1159500372 1159500765 3159500320 3159500361 1159500263 3159500242 3159500511 1159500167 3159500250 1159500312 3159500610 1159500199 3159500501 3159500627 1159500857 3159500467 3159500328 1159500629 3159500841 1159500474 1159500809 1159500727 1159500341 3159500437 3159500196 1159500825 1159500546 1159500352 1159500299 1159500151 1159500349 1159500696 1159500868 1159500679 1159500448 3159500578 1159500115 1159500100 3159500191 1159500394 1159500302 1159500330 1159500690 1159500272 3159500461 1159500387 1159500292 1159500275 1159500470 3159500653 3159500266 3159500455 1159500872 1159500214 1159500218 1159500365 1159500016 3159500430 1159500331 1159500672 3159500462 1159500224 1159500860 1159500537 1159500596 1159500709 1159500582 1159500182 3159500547 3159500141 3159500046 3159500640 3159500626 1159500058 3159500509 3159500502 1159500006 1159500432 1159500318 1159500024 1159500454 1159500639 1159500601 1159500210 3159500515 3159500564 1159500017 1159500211 3159500723 1159500484 1159500183 1159500047 1159500772 1159500249 3159500230 3159500636 1159500002 3159500776 3159500348 3158414960 1159500407 1159500467 1159500512 1159500693 3159500552 1159500525 1159500517 1159500490 1159500177 3159500446 1159500001 1159500826 1159500791 1159500381 1159500233 3159500878 3159500715 1159500472 1159500013 3159500842 3159500810 1159500430 1159500598 3159500063 1159500555 1154221940 1159500076 1159500569 3159500733 1159500647 1159500558 1159500373 1159500449 1159500769 3159500453 3159500550 1159500039 1159500326 3159500607 3159500484 1159500268 1159500191 1159500251 1159500046 3159500336 1159500859 1159500920 1159500603 1159500009 1159500580 1159500626 1159500802 3159500147 1159500716 1159500049 1159500749 1159500404 3159500173 1159500473 3159500324 1159500008 3159500113 3159500093 1159500746 1159500025

JUMRIA DANO DJAFAR JUWAIRIA TUKUBOYA SUMANTI HALIL NURJALILA HI. YUSUF ADEIRMA S TOSOFU NURALAM SANGADJI JUWITA LAODI NURASNI J. HASAN ELLY ERMAWATY ABDUL NURLIDIA SAPSUHA MAHRINA KEMHAY SELLA AYU NINGSIH IDAYATI SALIM SRITAMI RUSDI DIAN WINDIA ABUBAKAR SAMSUL ASWAR NURJANA FARA SURYANTI LUTFI JARIA RAHMAN MARDIYANA FUGU MAJIDA SAFAR TRISNAWATI AMAR FAISAL T MARSAOLY SUSWANTI ARFA HARIANTO HAMIDU SRIYANTI ADAM ASTRIYANI SONYINGA NURLAILI APIN ABDUL RAFIQ DJ CAMARI SUSMIWATI ONGA SARTIKA GAFUR SAFIRA USMAN JULIANTY SAMSUL NOVIYANA INDRIYANI TODUHO EVA HESTY SUSAN IRAN SAKOLAH MARLINA S TODUHO ASTUTI UMANAILO SUPRIANI RASID KURNIAWATI YULINAR E SALEH NURAINI LOLINGA SAIDA MUHAMAD FAHRIA RIDWAN FAISAL A ALAM IBRAHIM BADIN SARNI Y HI BASIR SOFINA A UMATERNATE TAMSIL JAILAN RINIM M NASER FARAMIDA FOKAAYA NOFITA YAMIN RASDI ZAMAD JULKIFLI MANSUR FITRIA A.SALAM SUNDARI WIRDAYANI W NURITA AJWAN MANGUNAH M GADRI BIN SYEH ABUBAKAR ROSALITA WAHAB FITRI KAREPSINA MIRANTI MONODOK MARYANA CEBBA MUHAMMAD ASCHARI F.I. SIBOBOY JULAEHA DANI MABILA APRIYANI SRI SANTI JAMAL FAHRIA BAHRUDIN ZARIMA HI TAHA EKA YUNI PRATIWI MAISARA TAUFIK WIDYAWATI DO IDRIS ANGGREINI M AZIS RONGA VIVI YANTI IRAWAN NOFANTI UMAGAPI SITI HAJAR S MUHAMMAD IDRIS RIANTI LA MURUNGA IRDA SANI YUNUS ASIA SAID INTAN APRIANI DO. BAYAN ROSDIANA ABUBAKAR RUSNAWATI SANGADJI DEFILA LA KAMADI RUSMITA HI. NADAR ROHANI ADNAN LUTFI HI M DJEN ROSMIYANTI SYARIAT SITI AISAH AFRISAL AHMAD ASRIANA MINAGKABAU FATRIANI LAN NANI MIRIANI MINARTO INDAH UMAFAGUR M ULFA MAHIFA ANNISA FIDMATAN SITRIYA M LAODE B NURSIDA LABELE KHOIRUL KATIMAH FAJRINA HI KABIR ESTIAWATI JULIA TABAIKA SUWITRI HAMID AUFAT SITI HAJA HI UMRA NIA MARTINA SUDAN FATMAWATI KARIM ABDUL RASID ADAM SUHAIMI ISMAIL NURHASNA UMAGAPI TRISNA A HASE RISNA AYU DJ KILKODA MUHAMMAD IRSAN SAMBELANGI RISWAN IBRAHIM NURDINA MASUKU HELEN MISSY TUTIK SRIWIYANI FAHRI JALIL YUSUF TITIN TRIRAHAYU SARI SULISTIAWATI NASHIROH AMAL KARMILA SAFITRI SUNETH NURMAQFIRA A RAHMAN YUYUN UDIN RISNA SANGADJI M MOHRAN QIYATS HARNITA RAUF RATNAWATI RASID SAPRIATI HUDDIN WISMA PUTRA KAUSAHA ALFISAHRIL D TAHER BUYA ARFAN A. RAHMAN WITA WALANDA WAHYUNI M. LAHER DANDI ARSAD ZULFIQAR YASIR NURWAHIDA M. HI. ISMAIL SARTIKA ADELAN ASTRIYANI HI HAMID BUJNAWATI S KALAB IRMAWATI UMAR ISMAIN NAYA SAUMUR MUDASIR TARUSAN IRWAN SURYANDI. S ZULFIKAR MONA DELI LA ARIFIN WAHYUDI ZULKARNAIN FIRDA UMASANGADJI MUHAMMAD RIZKY DARMAWAN M. SALDI MEDIYANA UDIN RUSMAN SURAJI IRWANDA UDIN CICIYANTI ISHAK YENDI WARDI RIFALDI IMBRAN S. FEBRIANA JAMIN FUJIYANTI SAHABUDIN NURSIA MUHAMMAD KURSITA MAUJUD JULFIANTI PRATIWI UMAKAAPA DONDI PUTRA NOFITA LAHATI HARRIZKY LAKSMANA IDHAR JUMA INDRAWATI GELAMONA HUSAIN MAKATITA AYU SUPARNI NOOR DAYANA PURBOYO HARISMAN BASIRA WAODE LINDAWATI MUHAMMAD HAFID MUNIR MUNAWIR JAENUDIN MAJIR SULAIMAN ALVANDRIX APRILSON DAADA HAIKAL IKRAM GALANG VERGIAWAN MUSTAFA SURYADI HANAFI AMARUL AHMAD ISWAR RINOM MUHAMMAD LA ODE MARDIN JISMAN PANIGFAT MUHAMMAD IHSAN ABDUL RADJAK KADER ADAM RHATNA PUSPITASARI MUHAMAD YASIR NURFATMA LAHAERI ALFIAN IBRAHIM ROMARDI KUDOTI ERICK NOFRIANTO CINO M JOUANDI IBRAHIM SURTI SUDILAMA RISKI ASRI ABDUL KADIR MASWARA ADRIANTO HABARI HASDAR KAMARUDIN DJUNARIS RUMATAMERIK AFANDI KASIM ACHMAD REZA BAMATRAF MUHAMMAD FAHMIN MAHMUD IRMA DAENG MUHAMMAD RIFQI H MUHAMMAD RISALDI TUKANG SUKRIANTO ABD KADIR DIYANTI NAJARULLAH RIDWAN BABA SYAMSUL RIZAL SYAMSUDIN ANDINO S PONTONUWU

PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA

727 728 729 730 731 732 733 734 735 736 737 738 739 740 741 742 743 744 745 746 747 748 749 750 751 752 753 754 755 756 757 758 759 760 761 762 763 764 765 766 767 768 769 770 771 772 773 774 775 776 777 778 779 780 781 782 783 784 785 786 787 788 789 790 791 792 793 794 795 796 797 798 799 800 801 802 803 804 805 806 807 808 809 810 811 812 813 814 815 816 817 818 819 820 821 822 823 824 825 826 827 828 829 830 831 832 833 834 835 836 837 838 839 840 841 842 843 844 845 846 847 848 849 850 851 852 853 854 855 856 857 858 859 860 861 862 863 864 865 866 867 868 869 870 871 872 873 874 875 876 877 878 879 880 881 882 883 884 885 886 887 888 889 890 891 892 893 894 895 896 897 898 899 900 901 902 903 904 905 906 907 908 909 910 911 912 913 914 915 916 917 918 919 920 921 922 923 924 925 926 927 928 929 930 931 932

3159500310 1159500658 3159500027 1159500236 1159500799 1159500097 3159500010 1159500764 3159500463 1159500549 3159500505 1159500188 1159500103 1159500235 3159500588 3159500775 1159500083 3159500122 1159500706 1159500242 3159500466 1159500226 3159500435 1159500036 1159500225 1159500202 3159500220 1159500289 1159500340 3159500802 3159500368 1159500883 1153340043 1158410500 1159500156 1159500488 3159500796 3159500313 1154105345 1159500591 3157500559 1159500066 1159500368 1159500086 3159500507 1159500466 1159500190 3159500123 1159500367 1159500506 3159500233 3159500519 3159500365 1159500393 1159500905 1159500895 1159500004 1155804195 3159500748 1159500779 1159500285 3159500500 3159500080 3159500053 1159500605 1159500771 1159500052 1159500426 3159500684 3159500133 1159500892 1159500487 1159500621 3159500158 1159500347 3159500659 3159500174 1159500205 3159500869 1159500543 1159500029 1159500246 1159500119 3159500854 1159500452 1159500189 1159500390 1159500413 1159500185 1159500830 3159500789 3159500654 1159500366 1159500575 1159500732 1159500022 3159500188 3159500060 3159500477 1159500767 1159500757 1159500585 3159500206 1159500587 3159500831 3159500853 1159500486 3159500568 3159500543 1159500084 3159500265 3159500042 3159500845 1159500798 1159500288 1159500570 3159500544 1159500437 1159500839 1159500179 3159500516 1159500781 1159500642 1159500056 1159500544 3159500472 1159500308 3159500584 3159500595 1159500375 1159500789 1159500196 3159500537 1159500874 3159500311 1159500608 1159500832 1159500848 1159500180 1159500529 1159500528 1159500294 3159500532 1159500080 1159500564 1159500405 3159500143 3159500583 3159500098 1159500562 1159500346 1159500652 1159500481 1159500784 1159500377 3159500806 1159500044 3159500671 3159500807 3159500166 1159500355 1159500574 1159500774 1159500766 1159500363 1159500547 3159500193 3159500520 1159500759 1159500378 3159500357 1159500677 1159500162 1159500776 1159500875 1159500782 1159500655 1159500300 1159500607 3159500004 1159500566 3159500374 2159500755 3159500002 2159500402 2159500415 2159500197 3159500072 3159500762 2159500753 3159500599 3159500561 2159500045 2159500047 2159500168 2159500300 2159500453 2153312865 2159500612 3159500790 2159500652 3159500171 3159500630 3159500857 2159500049 3159500378

MUHAMMAD RISAL PATTI ADELIA KURNIAWATI TUKUBOYA KARTINI MUHAMMAD SUDIRMAN YOISANGAJI RAUDATUL JANNA PUTRI RINALDI J YAMA ARISTA AL RASID RUSTAM AHMAD SINTA NURLAELA M NASER ALWIN ALI MARINI KAMIS ANAS M FARIS SOULISA JEKI SYAM INTAN PUTRI WICAKSONO ARIANTO MUKSIN FIRGIAWAN HUSAIN ANDI ADRYL AGUS FIKRAM TAMRIN MUHAMMAD RASYIDI HI HUSEN MUHAMMAD ILHAM ZULKIFLI UMAR JULKIFLI MASRI SURTI ABD KARIM ARI WAHUDI TAMRIN RIZKI ALI TAHIR FADILA A BUCHARI NADRA FATARUBA TRISNA SURDI SUDANDI MAHMUD MUZNI ABDULLAH MUH SAHYUN MARASAOLY AHMAD HUDZAIFAH LA ODE RISKI INDRAWAN SYAH SANDI MARZUKI FAHRI ISMAIL HABIBI HASBULLAH RIFALDI PRATAMA INDRA PERMANA PUTRA SUCI WILANI S HAMANG WAHID TOHARI JIHAN FAIZATUL RAHMA MARDANILLAH AZIM HISYAM BAKSIR RENDY PRATAMA FAJARIA DIANA HASAN GALANG K LAISOUW MALIK ABDUL AZIS DJAMAL SRIHARTINA SAHRUL A LASAMAN ALI AKBAR IRWANTO RABIAH AL ADAWIYYAH SAFRIL MAULANA NURFIRA SIBAU ZAQIF AUFARI ALMAHDALI SUKMA WATI M DJEN WISNU APRIADI KADER HERMAWAN SIDIN SYAMDIYANITARI NENENG MUHAMAD ZULHAMDANI S RIZKY ANDIKA H IKA PRATIWI SAHADIA ALTING REVINA MEILIANA M IDHAM SILLIA LUQMAN AJAM M. FAUZAN RAMMADANI POTJA FITRIAZIAH RIZKY MAS AYU ZULFIKRAM M BARADI RIKI RIKARDO NURHUDA FISAR GATRA INDRA BASRI TAUFIK UMAFAGUR RUSNI IKRAM DEVIANO D KAGANAN SRI INDRAMAYU CON NURNANINGSE S BOLA MUHAMMAD FEBRIANTO R YUSRI SAHRUDIN SANDRA RINALDI AKBAR SETIAWAN LUMAELA ASRAWI MUHTAR RUDINI IBRAHIM RAJIF SADIK RUSDI HI M DJEN RIVAI UMATERNATE RISWANDI WANDI AMIR APRIYANTO S DAENG IRWAN YAHYA MUHAMAD ARMAN M FAISAL RUSTAM JULFAHRI ABDULLAH SHANAZ DWI RIZA BASYIR WARISMAN A. HUSEN AMELIA M ALTING MARJAN RAHMAN NURBAYA BUAMONA MUHAMAD ARDIANSHA ALI BUHARI KASIM BUHDI N ABUBAKAR FARNI KASRO FITRIYANTI M TAHER RAHMAT HI M ZEN ASTRY PRATIWI TJAN HIDAYAT YAKUB NURLAILA SYAIFUDDIN RISALDI YUSRI DENI SETIAWAN MUAMAR HAEKALSYAH DJAFAAR ZULFIKAR DJALAL DELLA NURFARISA AMIR ALI SITI ROVIA A BANAWA HIDAYAT G PRATAMA WAHYUDI ARDI PRATAMA ARI SISWANTO ANWAR YAHYA RAVID TETEYPA BURHAN AHMAD RANDI DAMHAR HASRIN MUHAMMAD NUR FAUZAN ISMAIL NUR AFNI U HAMISI ALWI AHMAD BURHAN IBRAHIM RIFANDI BUTURU SUDISMAN RUSTAM SITTI HAFSYAH NURUL IZMI M RIZKY ISMAIL RAHMAT HIDAYAT SIBUA RADINA HI SOLEMAN DENI AMIR ARDIAN HI TAHER M EMIL FACHRIZA S SERI WAHYUNI TOMAGOLA MUHAMMAD RUSLI KANUS RIZAL SAIFUL ABD RAHMAN NURDIN NURLINDA AT M FANDI USMAN NURUL ALMAYDAH K. BAYAN EGI AGUS SAPUTRA HERLAND HARYANTO BATJO WAHYU FADRI AISA SAIFUL SITI NUR IMAMAH NOVASARI RUSLI SHADIG NAYA SETIAWAN M DUWILA SITI NAMIRA DJAUHAR PARDIN USIA DAWIL GORAAHE RISWAWAN MUHLIS MASWARA MAULIDYA MAYASARI UMALEKHOA M SUKRIANTO M NUR SERLI APRILA SAPTIANI ODE ABDULLAH NURHALIS M TAUFAN S TALIB INDAH SAFITRI HASAN SITI ZULAIHA MANTAHA MUNAJI HUSEN RIFAI UDIN HALIM ABIB MUHAMMAD SABAN GUFRAN MUHLIS BUHARI FARID MUKAHAR ABUBAKAR PRAYOGI ALIFANDI YUNI LUTFIAH AMIR RAHMAT HARIS SYITA DEVI HITIMALA JULKIFLI MASILEWI JULFAN YUSRI SULFI ABDUL RAHMA ALFARABI TJEREMI MUHAMMAD RESKI WAHYU IRWAN GULUBUDDIN HEKMATIAR HAMID ARFANDI ANAS SUDARTO IMRAN FITRAH PRATAMA KASIM MUH RIZALDI KARSITA WIRDAWATI HI SAFRIL ISMID SYAFEI INDASARI FADLI INDRA CAHYADI R JULIA LEB SUMIARNI AFANDI M. DIN LUTFIAH LUTFI AMINULLAH TASRI NURVILDA TH BASYIR FAZRUL MHD IKBAL IRVANDI LAURE TRI SULASTRI PURNAMASARI IBNU TIAS M HARFIS SALAMPE MOH. AKBAR WIRATAMA DIAN CLAUDIA BONITA M YUSLAN RAMDLANY MURSALIN TARMIN KAHAR CHINTIYA RUSMIN ULFA MUSTAFA FAISAL I UMANAILO MUHAJIR ABUBAKAR RIVAI ABAS RIJAL LAHANI

TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM

933 934 935 936 937 938 939 940 941 942 943 944 945 946 947 948 949 950 951 952 953 954 955 956 957 958 959 960 961 962 963 964 965 966 967 968 969 970 971 972 973 974 975 976 977 978 979 980 981 982 983 984 985 986 987 988 989 990 991 992 993 994 995 996 997 998 999 1000 1001 1002 1003 1004 1005 1006 1007 1008 1009 1010 1011 1012 1013 1014 1015 1016 1017 1018 1019 1020 1021 1022 1023 1024 1025 1026 1027 1028 1029 1030 1031 1032 1033 1034 1035 1036 1037 1038 1039 1040 1041 1042 1043 1044 1045 1046 1047 1048 1049 1050 1051 1052 1053 1054 1055 1056 1057 1058 1059 1060 1061 1062 1063 1064 1065 1066 1067 1068 1069 1070 1071 1072 1073 1074 1075 1076 1077 1078 1079 1080 1081 1082 1083 1084 1085 1086 1087 1088 1089 1090 1091 1092 1093 1094 1095 1096 1097 1098 1099 1100 1101 1102 1103 1104 1105 1106 1107 1108 1109 1110 1111 1112 1113 1114 1115 1116 1117 1118 1119 1120 1121 1122 1123 1124 1125 1126 1127 1128 1129 1130 1131 1132 1133 1134 1135 1136

3159500603 3159500253 2159500302 2159500674 3159500837 3159500144 2159500089 2159500079 2159500435 2159500500 2159500760 3159500398 3159500388 2159500011 3159500164 3159500121 2159500211 2159500671 2159500570 3159500713 2159410051 2159500663 2159500190 3159500074 3159500708 3159500729 2159500731 3159500115 2159500681 3159500800 3159500048 2159500175 2159500282 3159500696 3159500738 2159500496 3159500851 2159500651 2159500491 2159500263 2159500765 3159500315 3159500096 3159500677 2159500704 2159500749 2159500039 2159500334 2159500604 2158214949 3159500694 3159500880 3159500456 3159500491 2159500764 2159500800 3159500258 3159500076 3159500071 3159500689 2159500288 3159500178 3159500699 3159500101 2159500599 2159500038 3159500574 3159500612 2159500142 2159500146 3159500601 3159500039 2159500647 2159500269 3159500021 2159500499 2159500624 2159500234 2159500222 3159500103 3159500635 3153004921 2159500719 2159500366 3159500828 2159500757 2159500436 2159500077 3159500012 3159500262 2159500598 2159500411 3159500104 2159500312 3159500530 3159500770 2155012995 2159500734 3159500429 2159500021 3159500712 3159500688 2159500181 2159500158 2159500616 3159500168 2159500469 3159500822 3159500399 2159500272 2155006231 2159500556 3159500424 2159500746 3159500555 2159500126 2159500664 2159500042 3159500423 2159500424 3159500448 3159500367 3159500006 3159500747 2159500727 3159500139 2159500199 3159500008 3159500205 3159500110 2159500666 2159500360 2159500162 2159500670 3159500249 2159500238 3159500746 2159500350 2159500138 2159500705 2159500185 3159500256 2159500177 3159500867 3159500252 2159500022 2159500370 3159500007 2159500182 2159500358 3159500285 2159500627 2159500551 2159500471 2159500625 2159500362 2159500109 2159500568 3159500758 2159500729 2159500596 2159500618 2159500375 2159500291 2159500098 2159500591 2159500306 2159500550 2159500572 3159500369 2159500280 2159500710 3159500255 2159500339 2159500227 3159500347 3159500856 2159500226 3159500349 2159500384 2159500305 2159500720 2159500514 3159500345 3159500639 2159500790 2159500060 2159500330 2159500085 3159500606 2159500275 3159500745 2159500283 3159500445 3159500054 2159500387 2159500581 2159500361 2159500018 2159500152 3159500739 2159500578 3159500766 2159500452

SITI UMAIRA M. SALEH ARIDIAN LUDIN SITI RIMADHANI PATRAWATI AIDIN MUHAMMAD DIRHAM HAMU RUSMAN UMASUGI YULIANA MUHAMMAD M SUTAN ZIRAN SYAHBUDDIN WAHYUDI S HAMAYA IBNU HAMDANI AHMAD FAISAL M ZEN JULMAN K TARAFANNUR M ZAID WIRYAWAN SITI HAJAR LUTIA KARTIKA A SOFIMALAMO ARDIAN ABJAN CHAIRUNISA M YASIN INDRI I GANDAHUR IBRAHIM A LAKSONO DIRYAWAN R KAILUL MARICE MILKA APLENA TAJO APRIYANTO ARMEN FITRIA RESHTI HASTUNGKORO YASHINTA WULANDARI ALFARABY TAHIR SUFRI HI RAJAK ADRIANSYAH RADA MARLIN HADILIA EKAWATY SAHRUN VAHRULLAH H SELANG MARIE GINANJAR AHMAD APRILIANSYAH A RIZKY OMAR BADARUDDIN KURNIAWAN LA JUMU SAFRIE JULIANTO BAHAGIA RISNA SANTI LIEM MI`RADZ ARIFANDY SUDIRMAN BAHRI ADE ULFA LUMAELA RISKA IKSAN ANRI TOMAGOLA INTAN S KALESARAN RAHMATIA GEMA PRATAMA ABDURRADJAK INDRIANY M HARIS RIVALDO M SONDAKH SALEH ARIF TRI MEISANDI S ROHANA MAHFUD MA`RUF SHOLIHIN JAMALUDDIN EKIFIRDAUS UMAMIT ACHMAD GHAZALI KUNIO SULFANI AGUS MUHAMMAD FIRMAN ZULKARNAIN S ZULKARNAIN MACHMUD NURJANA MADAHAN RAHMAT TUGUBU INDRA ABDIYUGA TRISUDAN S HI A MUTHALIB TAUFIK A. RAJAK ACAH CIANANDA BAJO JULFAN UMALEKHOA IYEN AFANDY ARI SURYA SLAMAT M RIZWAN NASARUDDIN WAHYU MUJI PURWANTO ERLIA PRISKA HITO RIAN B HAMZAH REZA ZIDANI MAHENDRA PORA ILHAM UMAKAAPA JUFRI HI LATIF ANDI AKBAR R. TAHIR ISKAR J TORANO AFFANDY HI MUHAMMAD MUSLIM ADNAN RAMSES KARENG IQRAM RUSTAM FAISAL UMAMIT MAIDA PUTRI AGIANITA RIFALDY ANWAR SELANG APRIANDDANY S ISHAK RAVI NAKITA RAHMAD PRATAMA LA ERSON DEWI MUTIA AISAH TUSSABAH SYAFITRI TAUFIK MUFTI LAMBUTU RIQMAL KAOTJIL HALIMA TUZ ZAADIAH EKA DAHLIA HI ALIMUDDIN M DODY ALLFAER CH DRAKEL M FITRAH MUCHSIN NINDY GUMOHUNG ADRAJID KASTEN ADE ERIS SETIYOGANO OJI HADRAT A RAHMAN ANDY MAHARDIKA DWI JULIYANTO FIKRAM IKBAL AKBAR S. ALI HASTUTI HI HUSEN KAMARUDIN HARYANTO HI JUMRAH ARI WAWAN WIDIA WATI SUWARNINGSI NURAIN JUNADI FAHRIN NALDIANSYAH RUSDIN NON HI SALIM RIFALDY AKBAR MAULANA AKBAR SANJAYA MAHMUD MUHAMMAD AZIZ RUDI SUGIANTO SADAM RADEN PUTRIYANI SOEKOENAY RACHMAT HUSEIN RASMIN A ASIS MUHAMMAD ELSAR ANDILI MUHAMMAD ALI UMAR SAHRI M. NUR HIDAYAT LAHANI NOVAL MUHAMMAD ISRA SAFAR RINALDI M. DJAMALUDDIN JUMIARTI AUDINA JULITA K HAMAYA FATIMAH KADER SHAKILA INTAN PRATIWI FITRIYANTI ANDILI AFRIZAL RAMADHANI MUJAIS NOH JULIANT A ABD RAHIM RAMDAN DJUNAIDI A KAHAR KASMAN HI MUHAMMAD MUSTAKIM TADARUS RIDWAN RADEN MANSUR M. IMAN HAMISI SAHRIL MURSALIM NUR ANNISA FADLI YAHYA ROOSINDAH KAMAL HAMSA SELPIA RIYALDI S A RAHIM SUKARNO A ADAM M.RISKI SALA BAMBANG IKBAL RIFAIS KARIM RIZKA SORAYA CAMAL NILAM SARI CINTYA MAHARANI PARAMITA DANTA SATRIANI N.HI.SIRAJU M RIZKI RIDWAN AKMAL LAEDA SINTA ARYANTI ABDUL CHALID SIDDIK DAHRUL M AHMAD ARIANI ABDUL GANI HK ABDUL SOLEMAN ABDURRAHMAN ERNAWATI MT TUKUBOYA MUNAWARSYAH MUSA IJINDA PAJULA INDRAWATI MULIANINGSIH NURMAN EVITA LA RUDI RIRIN CAHYANI HASAN IBRAHIM FARIS MUHAMMAD TAUFAN M SAIDUL AMIN KABALMAY ILHAM HADI PRASETYO S.OMAR HASYIM ASSAGAF ADVENSIA D T LAHU HIDAYAT D. HATARI MUHAMMAD IKSAN R RIYANI SOAMOLE GUFRAN AYUB AULIYAH ABDULA HATAUL SAHRUL KAENO TRISNAWATI NAING RIDWAN ALI NURDALIA DJUMATI DWI LUTVITA D HAIRUN SAHIR. G MASNI ASSAGAF KRISDAYANTI EKARNASI KADIR MUHAMMAD RIDHA MUH RIZQI RANDI IMAM KASIM MUHAMMAD RISKO S AOVAT SITNAWATI HI ABJAN KIKI SHOFYA USFA FIRDAYANTI B. HAKIM AMALIA A YUSUF MAULINA H. MUHAMMAD PANGESTU POLLI FAJRUL RAHMAN BAYAU RINI SABAN RAHAYU TOGUBU RANGGA SATRIA SUTRIDA KARMAN SAHRIL HUSAIN ALI FIRDAUS NOVITA BAYAU NACA YANA HAIYA YULIYANTI ADAM SAHRINI SAFRI HESTIANI LAKUMISI FIRNA FADILLA M. ALBAAR RIRIN LASTORI

ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN

Bersambung ke Hal 23...


art:MuS

JUMAT, 10 JULI 2015

HUKUM & KRIMINAL

HALAMAN H HALA ALAMA MAN N 19

MIRAS

Pesta Miras, Seorang Remaja Ditangkap TERNATE – Dua pria remaja bertempat tinggal di Kelurahan Tubo, Ternate Utara, AA alias Asgar (19) dan OP alias Opan (19), berpesta minuman keras (miras) di salah tempat di Kelurahan Tubo, Kamis (9/7) dini hari sekitar pukul 02.00. Warga yang mengetahui tingkah buruk dua pria itu, langsung melapor ke Polsek Ternate Utara. Saat petugas turun ke lokasi, Opan berhasil kabur, polisi hanya mengamankan Asgar. Pelaku kemudian digiring ke Mapolsek untuk ditindak. “Saya dapat miras dari NS di Kelurahan Akehuda,”aku Asgar pada polisi. Setelah mendapat pengakuan Asgar, polisi menuju ke rumah NS. Di sana, polisi hanya menemukan anak NS. “Orang tua saya sudah jual miras selama tiga bulan lebih,”terang anak NS polos di depan polisi. Kapolsek Ternate Utara, AKP Fitra Zuanda mengatakan, Asgar hanya bisa dijadikan saksi untuk menelusuri bisnis miras milik NS. “Yang mabuk ini masih di bawah umur, jadi statusnya hanya saksi saja,”katanya.(cr-06/lex)

ADA-ADA SAJA

Saling Ejek Berujung di Kantor Polisi TERNATE – Dua remaja pria dan wanita yang masih berusia 13 tahun, sebut saja P dan R, kemarin (9/7) siang sekitar pukul 14.00, di Kelurahan Akehuda, Ternate Utara, saling hantam menggunakan benda tumpul. Akibatnya R mengalami luka serius di bagian telinga hingga mengeluarkan darah. Sementara P mengalami luka memar di wajahnya karena dipukuli kakak R. Peristiwa ini bermula dari saling ejek. Awalnya P bermain playtation dan sambil ejek dengan R. Merasa dipojokkan saat diejek, R lebih dulu memukul P menggunakan kayu. P yang tidak terima membalas memukul menggunakan batu. Peristiwa ini berujung ke Polsek Ternate Utara. Anggota Polsek, Aipda Irwan Gani mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari pihak R. “Tapi saat mereka visum di rumah sakit, kami tidak lagi menemukan mereka. Saya pastikan kasus ini akan diselesaikan secara kekeluargaan. P dan R masih di bawah umur,”jelasnya pada Malut Post.(cr-06/lex)

PENYULUHAN

Kodim 1501 Gelar Kegiatan

OPERASI: Kapolda Malut saat melihat kesiapan pasukan opersi ketupat di lapangan Ngara Lamo, kemarin

Hari ini Operasi Ketupat Dimulai Polda Terjunkan 400 Personil di Ternate Editor : Irman Saleh Peliput : Fitrah A. Kadir TERNATE – Apel gelar pasukan operasi ketupat digelar di Lapangan Ngara Lamo, Soasio, kemarin (9/7). Kapolda Malut, Brigjen (Pol) Imam Budi Supeno bertindak sebagai inspektur upacara. Sebanyak 400 personil ikut dalam upacara

gelar pasukan tersebut. Staf Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP juga dihadirkan. Danrem 152 Babullah Kolonel (Inf ) Syahrial, Wakapolda Kombes (Pol) Jony Latupeirissa, Danlanal Ternate Letkol Laut (P) Djoko Prijatin dan seluruh pejabat utama Polda juga hadir. Pada kesempatan itu, seluruh peralatan pengamanan operasi ketupat, seperti mobil patroli, motor patroli dan lainnya dihadirkan di lapangan Ngara Lamo. Kapolda bersama Muspida dan pejabat utama sempat turun mengecak secara dekat. Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar

Penertiban Lalulintas Terkendala Perda TERNATE – Buruknya penataan pasar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, membuat polisi lalulintas Polres Ternate kewalahan mengatur lalulintas. Bahkan, akibat tidak ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang larangan parkir di lokasi umum, termasuk di pasar, juga membuat polisi lalulintas tidak bisa menindak tegas pelanggar lalulintas.

Pemkot sudah harus bersikap, setidaknya membuat Perda terkait hal tersebut, setelah melihat pemandangan buruk parkir liar di depan pasar higienis, pasar Bastiong dan beberapa pasar lainnya di Kota Ternate. Tidak hanya itu saja, jalan raya juga menjadi sempit akibat tidak ada penataan pasar yang memadai oleh Pemkot. Sehingga para pedagang berjualan memakai setengah badan jalan.

mengatakan, operasi ketupat ini difokuskan mengantisipasi terjadinya kriminalitas jelang lebaran. Dalam pengamamnan oprasi kali ini, Polda jajaran akan memfokuskan kondisi pengamanan serta penertiban arus lalulintas di Kota Ternate. Sekedar diketahui, kegiatan operasi ketupat berlangsung selama 15 hari, terhitung Jumat (10/7) hari ini, hingga hingga pekan Minggu (26/7). “Polda turunkan 400 personil untuk mengamankan Kota Ternate. Polres se-Malut juga menurunkan personilnya di wilayah masing-masing,”jelas Kabid Humas. (cr-01/lex)

Kondisi seperti ini makin parah jelang lebaran. Polisi bisa saja mengempeskan ban motor dan mobil yang diparkir di sembarangan tempat, termasuk di kawasan pasar. Tapi, belum ada aturan (Perda) terkait larangan parkir. Kasubag Humas Polres Ternate, Iptu Siswanto mengatakan, yang bisa mereka lakukan sekarang adalah menegur pelanggar lalulintas. Polres juga intens membangun koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate saat turun di kawasan pasar menertibkan lalulintas. “Karena tidak ada Perda, maka kami bisa menegur pelanggar lalulintas,”jelasnya pada Malut Post, kemarin (9/7).(cr-01/lex)

Penyelidikan KM Pari Menunggu Koordinasi ITS PENYULUHAN: Peserta kegiatan saat menyimak pemaparan materi

TERNATE – Kodim 1501 Ternate menggelar kegiatan penyuluhan tentang penggunaan kontrasepsi reproduksi dan kesehatan wanita selama mengandung serta KB (keluarga berencana). Kegiatan tersebut dilangsung di aula Kipan A Yonif 732 Banau, kemarin (9/7). Dalam kegiatan tersebut, Kodim bekerjasama dengan BKKBD. Mereka menghadirkan salah satu tenaga penyuruh kesehatan, Rahmawati sebagai pembicara. “Penyuluhan ini untuk memberikan pemahaman kepad keluarga besar TNI tentang penggunaan alat kontrasepsi dan KB,”jelas Dandim 1501 Ternate, Letkol (Inf ) Sigit Purwanto. Selain itu, Koramil 1501-02 Ternate Pulau juga menggelar silaturahmi dengan aparatur kelurahan, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Kegiatan ini berlangsung dib alai pertemuan Kelurahan Tobololo. “Ini kegiatan silaturhami antara saya, para Babinsa dan pihak keluarahan dengan tujuan membahas pengamanan di Ternate Pulau,”kata Danramil 1501-02, Kapten (Inf ) Suryadi.(cr-01/lex)

MAPOLRES Ternate

Polisi Pastikan Upal Marak Beredar Jelang Lebaran TERNATE – Polres Ternate memastikan, peredaran uang palsu (upal) jelas lebaran sangat marak. Sehingga itu, sementara ini kepolisian sedang turun lapangan melakukan penelusuran guna memastikan ada pelaku yang peredaran upal. Selain itu, Polres juga akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI). “Kami koordinasi dengan bank, supaya bisa mereka kroscek saat dilakukan penukaran uang,”kata Kasubag Humas Polres, Iptu Siswanto, kemarin (9/7).

Menurut Kasubag, penelusuran peredaran upal tidak hanya terhenti setelah setelah lebaran usai. “Kami akan koordinasi dengan pihak bank karena sementara ini memasuki pilkada serentak. Jadi empat hari sebelum lebaran, kami makin mantapkan koordinasi,”katanya. Siswanto berharap para pedagang, petugas SPBU dan pertokoan agar mengenali mana upal dan uang asli. “Segara laporkan ke Polres kalau ada oknum yang dicurigai meredarkan upal,”harapnya.(cr-01/lex)

TERNATE – Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) mulai fokus pada penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan KM Pari. Kemarin (9/7) perwakilan Kejati dikirim ke Institute Teknologi Surabaya (ITS) guna melakukan koordinasi pengkajian dokumen serta spek kapal. Sebelumnya, penyidik sudah mengirim sejumlah dokumen penting terkait penyelidikan ke ITS untuk mengkajinya. Pengakajian ITS adalah hal penting yang dibutuhkan Kejati jika ingin menuntaskan kasus dugaan korupsi anggaran Rp 11 miliar. “Kami sudah utus penyidikan ke ITS. Setelah ada hasil kajian ITS, kita akan lihat bagaimana hasil penyelidikannya,”ujar Kasi Penkum Kejati, Idham Timin, kemarin (9/7). Sekedar diketahui, kapal bantuan Kementerian itu dianggarkan dua tahap. Tahun 2011 dianggarkan Rp 3 miliar. Kemudian diadakan kembali pada tahun berikutnya dengan anggaran Rp 8 miliar. KM Pari karam di depan Taman Nukila Kota Ternate, karena dibiarkan. (cr-02/lex)


art:MuS

JURNALISME WARGA

JUMAT, 10 JULI 2015

Hari Ini Alumni SMA Islam Gelar Bukber Akbar KEGIATAN buka puasa akbar akan digelar alumni siswa SMA Islam Ternate dari berbagai angkatan. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Jumat (10/7) hari ini yang dipusatkan di aula SMA Islam Ternate. Koordinator acara Bukber Akbar SMA Islam Ternate Tahrim Imam mengatakan karena acara ini maka dia mengundang seluruh alumni baik yang ada di Ternate maupun daerah lainnya di Maluku Utara dan sedang berada di Ternate agar bisa mengikuti acara tersebut. Acara buka bersama ini sebagai bentuk menjalin silaturahmi kembali. Dia mengakui tidak sedikit alumni SMA Islam Ternate yang

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antargolongan (SARA).

saat ini tersebar di berbagai instansi termasuk dunia usaha. Karena itu Tahrim meminta keikutsertaan para alumni untuk dapat hadir dalam kegiatan ini. Acara Bukber akbar SMA Islam ini semata-mata untuk menjalin kembali silaturami antaralumni yang telah lama terpisah dan belum bertemu. Karena itu diharapkan pada semua alumni yang telah mendapatkan informasi ini agar ikut bergabung dalam acara ini. Pengirim Tahrim Imam Alumni dan Penggagas Bukber Akbar

HALAMAN 20

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: 57DAF3E7 Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

TAHRIM Imam

Taman Masjid Alawwabin Sangaji Memprihatinkan SUASANA kegiatan malam memeriahkan Ramadan

Meriahkan Ramadan dengan Kegiatan Malam DALAM memeriahkan bulan suci ramadan 1436 H, Ikatan Pelajar Mahasiswa Sebelei (IPMAS) Kecamatan Makian Barat Halmahera Selatan, menggelar kegiatan malam. Kegiatan yang mengusung tema “dengan bulan ramdan penuh berkah, kita tingkatkan amalan dan intropeksi diri” ini, dimulai sejak 5 Juli atau bertepatan dengan 19 ramadan lalu. Ketua panitia pelaksana Mahri Hasan menuturkan, kegiatan ini di dalamnya diperlombakan 5 mata lomba. 4 diantaranya dikhususkan bagi siswa-siswi SD dan SMP yaitu hafalan Al-quran

ayat-ayat pendek (juz 30), shalat berjama’a, adzan dan baca puisi. Sedangkan 1 mata lomba yang dibuka untuk umum adalah olah pikir domino. Mahri menambahkan, uang yang dikumpulkan dari kegiatan yang rencananya selesai 15 juli nanti itu, akan digunakan untuk kepentingan masyarakat. Dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan IPMAS dan masyarakat desa Sebelei. Pengirim Muksin Juanda Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Sebelei

TERBENGKALAI: Taman di Masjid Jami Alawwabin di Kelurahan Sangaji

TAMAN di halaman masjid Jami Alawwabin Kelurahan Sangaji yang dibangun Pemerintah Kota Ternate saat ini tidak terurs. Pasalnya setelah dibangun oleh Pemkot melalui dinas Tata Kota, taman ini dibiarkan terbengkalai. Misalnya pohon maupun bunga di dalam taman ini tidak lagi ditanam. Pohon yang telah ditebang juga tidak diganti. Tidak itu

saja taman terlihat gersang dan menjadi lahan kosong. Kondisi ini mestinya segera mendapat perhatian Pemkot khususnya instansi terkait. Sebab jika dibiarkan seperti ini, tidak lagi menjadi taman yang berfungsi untuk estetika dan memperindah kota. Apalagi taman ini di depan poros jalan yang cukup strategis. Apalagi sebelumnya Dinas Tata Kota

telah mempresentasikan dengan sangat bagus terkait taman itu, tetapi hasilnya terbengkalai. Pemkot sebaiknya segera membuat taman ini menjadi bagus daripada dibiarkan tak terurus seperti ini. Pengirim Risto Pemuda Sangaji

Byonic Halmahera Tengah Bagi Takjil Gratis

PENERTIBAN: Parkir di pelabuhan Bastiong

Perlu Penertiban Parkir di Pelabuhan Bastiong KOMUNITAS Byonic Halmahera saat berpose bersama

UNTUK mendekatkan komunitas motor dengan masyarakat maka komunitas Byonic Halmahera Tengah melaksanakan kegiatan pembagian takjil buka puasa gratis bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa di Kota Weda. Kegiatan itu di-

laksanakan pada Rabu (8/7). Kegiatan ini sebenarnya untuk menunjukan eksistensi komunitas sesungguhnya, juga ingin berbuat sesuatu dalam menjaga tali silaturahmi antara komunitas motor dengan masyarakat. Dengan begitu akan menghapus

anggapan bahwa komunitas motor adalah geng motor. Kegiatan ini di support oleh Satuan Lalu Lintas Polres Halmahera Tengah. Pengirim: Juisman Ketua Byonic Halteng

PRAKTEK pungutan parker di pelabuhan Bastiong, ketika setiap kendaraan roda dua maupun roda empat yang masuk harus membayar dua kali setiap masuk pelabuhan dirasakan sangat memberatjan. Pembayaran , pertama pas masuk pelabuhan dan kedua

yaitu harus membayar uang parker. Meski sukarela tapi sangat memberatkan warga. Olehnya itu warga berharap pihak terkait dapat menertibkan pungutan pungutan liar yang dilakukan pihak yang tidak berwenang dan tidak bertanggung jawab

di dalam pelabuhan. Hal ini kami alami sendiri pada Rabu (8/7) malam saat mengantarkan keluarga berangkat melalui pelabuhan Bastiong. Pengirim: Adhlyy Dhimorronk Warga Sasa


Wahyu

Ans Irma

JUMAT, 10 JULI 2015

Trisna

Lisna

HALAMAN 21

Shopping itu Harus Cerdas MEDEKATI lebaran leb artinya sale alias diskon besarmerajalel di semua tempat belanja, kawan. besaran merajalela Nah, biasanya ban banyak pelajar atau mahasiswa yang suka sekali belanja atau istilah lainnya Shopaholic. Terutama pelajar cewek nih, tapi jaman sekarang juga banyak para cowok yang juga senang belanja. Kalau kita sudah punya keinginan u untuk membeli barang kadang memang menu susah untuk menundanya, apalagi di kantong sudah ada uang plus diskon b besar-besaran. Rasanya semua mau dibeli. Hihihi. Sekali melihat b barang yang cocok dan sreg di hati l ngsung deh nalu la langsung naluri untuk membelinya muncul. Padahal mungkin saja bara mungkin barang tersebut sebenarnya kurang diperlukan untuk menu lukan menunjang aktifitas sehari-hari. Kadang kita ba membeli suatu barang hanya karena tertarik akan bentuk barang yang keren atau tipe barang favorit kita, misalnya yang suka sep suka sepatu, pasti kalau ke mall yang diincar

pertama kali adalah toko yang menjual sepatu. Nah, buat kamu yang hobinya jalan-jalan di mall, sebaiknya disiapkan lebih dulu secara matang sebelum berangkat ke mall. Kenapa? Karena hal ini sangat menentukan lho, kalau kita dari rumah sudah punya tujuan yang jelas pada saat mau ke mall, pasti kita sudah ada rencana tentang barang yang akan dibeli. Uang yang dibawa juga seharusnya pas atau mendekati harga barang tersebut.Kalau kamu ke mall hanya sekedar niat jalan-jalan, justru ini yang biasanya akan menguras banyak uang. Karena kita nggak punya tujuan yang jelas, pasti saat melihat ada barang bagus di pusat perbelanjaan bawaannya ingin membeli.Sedikit tips buat kalian yang mau belanja, sebaiknya persiapkan uang secukupnya saja. Jangan terjebak ya, di mall itu tata letak dan penempatan barang-barangnya memang disengaja untuk menarik perhatian para pembeli. Lihat saja contohnya ada diskon di satu jenis baju, maka disekitar baju tersebut pasti dipajang baju-baju lain branded dengan harga yang mahal dan tanpa diskon. Nah, dengan begitu mau nggak mau mata pembeli akan fokus pada barang yang nggak ada diskon tadi. (esr)

INFO

Alat Selfie Unik SEMAKIN majunya teknologi, kita jadi punya hobi baru yaitu selfie. Ternyata, banyak alat canggih yang unik untuk selfie. Bukan hanya pakai tongsis, lho! Apa saja, ya? Selfie Hat Perusahaan teknologi Acer berkolaborasi dengan seorang designer membuat topi selfie.

Topi ini dirancang dirancang seunik mungkin, lalu ditambah glitter pink yang memberikan kesan mewah. Selfie hat dipamerkan pertama kali di London Fashion Week 2014 2014. Selfie Toaster Kita bisa memakan foto selfie kita sendiri pada roti yang dibuat oleh selfie toaster. Perusahaan Burnt Impressions menciptakan alat pemanggang roti yang mencetak foto selfie pada sebuah roti bakar. Sayangnya, kita hanya bisa memilih satu foto untuk di-setting oleh Burnt Impressions. Setelah kita mengirimkan foto yang diinginkan, perusahaan ini akan mem-

b buat custom toaster-nya selama kurang lebih s seminggu. Selfie Drone Christoph Kohstall menciptakan alat selfie pertama di dunia yang bisa terbang dan digunakan sebagai gelang. Penemuan Christoph dan The Nixie, anak perusahaan penelitian Stanford postdoctoral, memungkinkan kita mengambil foto atau video ketika tidak ada orang lain yang bisa membantu. Sisir Selfie Ketika mau selfie bareng teman-teman, kita tersadar betapa berantakannya rambut kita.

TIPS

Uangku “Lari” Kemana? “UANG membekukan energi, dengan melepaskannya berarti membuka peluang dalam hidup.” – Joseph Campbell. Tapi pada kenyataannya nggak seindah itu. Apalagi kalau waktu liburan seperti ini SALE bertebaran dimanamana. Makanya nggak heran, saat puasa justru banyak cewek lebih boros daripada hari-hari biasa. Kata Penyesalan Si Boros 1. “Niatnya sih pengin nabung, tapi kok nggak ada uang yang tersisa ya?” 2. “Lho, perasaan kemarin masih ada

uang, sekarang kok nggak ada. Kemana ya?” 3. “Huhuhuhuhu…menyesal sudah buang uang buat beli flatshoes lagi. Hari ini lagi banyak diskon nih!” 4. “Aduhhh!!! Pakai uang darimana lagi buat bayar hutang ke Alice? Semuanya sudah keburu habis!” 5. “Oh no! Ujian lagi? Aduh, fotokopi lagi. Pinjam uang ke siapa ya?” 6. “Minta ayah atau ibu? Ayah atau ibu? Uh! Takut mau minta lagi, soalnya sudah terlalu sering minta tambahan

uang. Bagaimana dooonggg?” 7. “Bengong saja nih lihat teman-teman pada jajan. Duitku tinggal selembar. Uh, sebal!” Dan berbagai macam kata penyesalan dengan situasi berbeda tapi dengan kasus yang sama, BOROS! Kata Ahli… Mark Symmes, pekerja sosial yang mengamati dunia wanita, menyatakan bahwa cewek menghabiskan uang untuk mengembangkan lingkungannya, meningkatkan kualitas hidup dan

Dengan sisir selfie, kita nggak perlu repot mencari sisir lagi, karena sudah menempel dengan handphone kita. Sisir selfie juga bisa digunakan sebagai tongsis, lho! Selfie Mirror iStrategyLabs menciptakan kaca yang bisa mengambil foto selfie kita. Kaca yang diberi nama SELFIE (Self Enhancing Live Feed Image Engine) ini menggunakan lemari kaca seperti yang terletak di kamar mandi. Kaca tersebut akan mengambil foto dan otomatis di-share di akun Twitter kita. Jadi, nggak perlu repot-repot posting foto di social media. (gds)

termasuk salah satu aktivitas perawatan diri. Bahkan Erik Ottoson dari Universitas Uppsala, Swedia menyatakan dari cara shopping mencerminkan hubungan kita dengan orang lain dan tingkat emosi yang terlibat di dalamnya. Wow! Pendapat para ahli inilah yang sering dipakai untuk retail therapy (pelepasan stress lewat shopping). Sayangnya, retail therapy sering disalahartikan dengan berbelanja sebanyak-banyaknya. Akibatnya? Boros deh! Biar Nggak Boros Nih! 1. Bawa uang secukupnya tiap hari. Cukup untuk uang transport dan jajan sekali saja. Dengan begini, kamu bakal punya sedikit sisa dari setiap harinya. 2. Belanjakan juga uang recehmu. Jangan cuma disimpan saja ya. For your information, tanggal 31 Juli 2010 yang lalu, Bank Indonesia menetapkan Gerakan Peduli Koin Nasional untuk mengajak masyarakat mau menggunakan uang koin dalam berbelanja. Satu juta rupiah kalau kurang Rp 100,nggak bakal jadi satu juga kan? 3. Jangan belanja saat perut kamu lapar. Saat perut kamu lapar, otomatis mata juga ikut acak memilih barang yang akan dibeli.

4. Bikin dua daftar: PENTING DIBELI (yang sifatnya wajib dan nggak bisa ditunda) dan SERUSERUAN (yang sifatnya cuma menuruti kesenanganmu saja). 5. Jangan menuruti kesenangan sesaat waktu lihat diskon. Apalagi karena lucu saja dan nggak ada manfaatnya. Pulang ke rumah dulu, dan pikirkan apa manfaat dan kegunaannya nanti. 6. Belanja di tempat yang bisa tawar menawar bikin isi dompetmu “aman”. 7. Janjian sama teman? Pilih lokasi yang aman, yang jauh dari pusat perbelanjaan dan café yang penuh camilan. Paling bagus sih langsung datang ke rumahnya. Irit! 8. Bikin wishlist atau hal yang pengen kamu beli akhir-akhir ini. Semakin panjang daftarmu, semakin bagus. Soalnya semakin panjang berarti semakin nggak bisa terpenuhi semuanya. Akhirnya kamu menjadi semakin realistis sama keadaan keuanganmu. 9. Biasakan survey harga sebelum membeli sesuatu. Dengan membandingkan harga, berarti kamu ikut menghemat kan? 10. Manfaatkan paket murah pulsa sms atau telepon. Nggak perlu gengsi lagi kan. (esr)


EKONOMI

art:Yono

JUMAT, 10 JULI 2015

HALAMAN 22

Info Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Ternate Minggu I Juni 2015 (Tanggal Monitoring 08 Juni) Beras: Dolog Putri Solo Bola Mas Fag Spesial Angsa Putri Thailand Gadis Manis Beras Ketan Minyak Goreng: Curah Bimoli Bimoli 5 liter Kunci Mas

9.000/kg 12.000 /kg 13.000 /kg 12.000 /kg 11.000 /kg 11.000 /kg 10.000 /kg 15.000 /kg

13.000/kg 16.000 /liter 75.000 /liter 15.000 /liter

Susu: Cap Nona Cap Omela Cap Carnation Dancow 200 gram SGM 150 gram Ovaltine 150 gram Ovaltine 14 gram Milo 150 gram Milo 14 gram Gula: Gula Pasir Gula Kemasan Gula Merah

TENAGA KERJA

Waspadai Serbuan Naker Asing JA K A RTA - Himp u n a n Pengusaha Muda Indo‘’Pasar tenaga kerja nesia (Hipdomestik sangat rawan mi) medijebol oleh masuknya waspadai tenaga kerja asing secara masuknya legal maupun ilegal. Kami buruh atau tenaga kertidak terlalu yakin denja kasar dari gan mentalitas birokrasi negara lain semacam sekarang, siapa saat indusjamin tenaga kerja asing tri sedang terpuruk. tidak leluasa memasuki Sebab, gaji pasar domestik?” tenaga kerja kasar dari Yuke Yurike Vietnam Ketua Bidang UKM dan Ketenagakerjaan BPP Hipmi atau Tiongkok lebih ‘’murah’’ daripada tenaga kerja Indonesia. ‘’Pasar tenaga kerja domestik sangat rawan dijebol oleh masuknya tenaga kerja asing secara legal maupun ilegal. Kami tidak terlalu yakin dengan mentalitas birokrasi semacam sekarang, siapa jamin tenaga kerja asing tidak leluasa memasuki pasar domestik?”ujar Ketua Bidang UKM dan Ketenagakerjaan BPP Hipmi Yuke Yurike. Kenyataannya, saat ini beredar isu tenaga kerja kasar asal Tiongkok datang ke Indonesia tanpa memiliki izin lengkap dan bekerja di proyek-proyek pembangkit listrik 35.000 mw. Mereka biasanya dipekerjakan secara kontrak sehingga perusahaan tidak memiliki kewajiban untuk memenuhi hak pekerja berdasar hukum Indonesia. ‘’Isu ini perlu diwaspadai,’’tegasnya. Yuke mengatakan, membanjirnya produk, investasi, dan tenaga kerja asing merupakan risiko diberlakukannya pasar bebas TiongkokIndonesia dan Pasar Bebas ASEAN. Meski demikian, Hipmi meminta pemerintah tidak naif menafsirkan pasar bebas sebagai kebebasan tanpa proteksi. ”Fakta membuktikan, di mana ada pasar bebas, justru yang meningkat adalah proteksi itu sendiri,’’ tegasnya. Tingginya angka pengangguran angkatan kerja domestik menjadi beban yang sangat berat bagi pengusaha di tengah iklim usaha yang kurang kondusif. Terlebih lagi, tenaga kerja asing leluasa menyerobot pasar tenaga kerja lokal. ‘’Kami mendesak menteri tenaga kerja agar memproteksi pasar tenaga kerja domestik dari serbuan tenaga kerja kasar negara lain,’’ tambahnya. Dia mengatakan, pertumbuhan industri dan perekonomian di tanah air sedang menurun. Yang berkembang pun hanya sektor perdagangan yang serapan tenaga kerjanya sangat sedikit. Sebaliknya, sektor ekonomi (high labor intensive) yang menyerap banyak tenaga kerja tumbuh sangat rendah. ‘’Ini mengkhawatirkan karena bisa meningkatkan pengangguran,’’ tuturnya. Sebagaimana diketahui, di sektor yang menyerap banyak tenaga kerja, yakni pertanian, pertumbuhannya sempat mencapai 45 persen, tapi saat ini tinggal sekitar 34 persen. Lalu, meski perkembangan sektor manufaktur sempat naik dari 18 persen menjadi 21 persen, hal itu dinilai masih kecil. ‘’Di sisi lain, saat ini sektor jasa justru menguasai hingga 45 persen,’’ jelasnya. (jwp/onk).

Hasil Perkebunan: Fuli Pala Pala Biji Kakao/Coklat Kopra Kelapa Buah Cengkeh Kayu Manis

11.000/kg 10.000 /kg 10.000 /kg 18.700 /kemasan 12.600 /kemasan 10.000 /kemasan 1.500 /kemasan 10.100 /kemasan 1.500 /kemasam

SUMBER: DISP PERINDAG KOTA A TERNATE

125.000/kg 75.500 /kg 28.000 /kg 5.500 /kg 4.000 /buah 112.600 /kg 5.000 /ikat

Tepung Terigu: Gunung Bromo Segi Tiga Biru Kompas

14.000/kg 16.000 /kg 13.000 /buah

Cabe: Cabe Keriting Cabe Rawit

9.000/kg 11.000 /kg 10.000 /kg 36.000/kg 50.000 /kg

Telur:Sayuran: Ayam Kampung Bayam Ayam Ras Kol Bunga Puyuh Kangkung Ketimun Terong Daging: Tomat Ayam Kol SapiPetsay Kentang Wortel

2.500/butir 5.000/ikat 1.50050.000 /butir /kg 4003.000 /butir /ikat 2.500 /buah 5.000 /ikat 12.000 /kg 30.000/kg 6.000 /kg 100.000 /kg /kg 15.000 12.000 /kg 12.000 /kg

Kacang-Kacangan: Kacang Tanah Kacang Hijau Kacang Brenebond

Bawang: Bawang Merah Bawang Putih Bawang Bombay

26.000/kg 21.000 /kg 22.000 /kg

50.000/kg 30.000 /kg 35.000 /ons

Pasokan Daging ke Malut Naik 20 Persen Produk Pangan dan Daging Aman Dikonsumsi Peliput : Badrun Ahmad Editor : Bukhari Kamaruddin

AKBAR: buka puasa bersama BI Malut dan wartawan berjalan penuh keakraban. Foto badrun

BI Bukber dengan Insan Pers TERNATE-Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara mengadakan buka bersama dengan wartawan media cetak maupun media elektronik, di Royal Cafe and Resto, Kamis (9/7). Selain untuk menjalin tali silaturahmi dengan para awak media, BI juga membuka sesi tanya jawab dan diskusi, dengan sejumlah wartawan yang hadir dalam acara itu.

Kepala BI Perwakilan Malut Budiyono, menyampaikan terima kasih kepada para wartawan yang sudah berkenan hadir dalam bukber tersebut. Dalam tatap muka ini, beberapa wartawan menyarankan kepada BI untuk membuat training khusus bagi wartawan ekonomi, karena kebanyakan wartawan belum terlalu memahami istilah-istilah ekonomi.

Siap Salip Thailand JAKARTA - Industri otomotif Indonesia tengah menggarap pekerjaan besar untuk memenangi persaingan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Pemerintah bersama swasta berambisi bisa menyalip Thailand dalam hal produksi dan ekspor kendaraan roda empat. Menteri Perindustrian Saleh Husin mengungkapkan, dua hal itu merupakan tolok ukur penting untuk mempersiapkan industri otomotif nasional menjelang pemberlakuan MEA akhir 2015. ”Indonesia telah mampu menjadi negara produsen otomotif kedua terbesar di ASEAN setelah Thailand. Kita harus bisa menyalip karena

industri kita mampu serta punya pasar ekspor dan domestik yang besar,”ujarnya. Thailand saat ini sudah mampu memproduksi sekitar 2,5 juta kendaraan per tahun dan 50 persennya diekspor. Indonesia mengekor dengan kemampuan produksi 1,2 juta unit per tahun dan masih berorientasi pasar domestik. Namun, potensi pasar domestik itu ditopang populasi kelas menengah yang besar. ”Hal ini mengindikasikan permintaan domestik akan semakin meningkat,” ungkapnya. Menurut data AC Nielsen, tingkat pertumbuhan jumlah penduduk dengan kategori middle class di

ANDI Yusmanto

Pihak BI merespon baik usulan tersebut. “Saya ingin wartawan ekonomi mengerti bahasa-bahasa ekonomi, yang saya sebut upgrade knowledge, sehingga kami akan membuat training untuk wartawan,” janji Budiyono. Hadir dalam kegiatan tersebut Deputi Kepala Perwakilan BI Malut, Jarot U.W. Susanto bersama dengan beberapa manajer. (tr-03/onk).

ASEAN pada 2012-2020 sebesar 110,5 persen, sedangkan Indonesia mencapai 174 persen, tertinggi di antara seluruh negara ASEAN. ”Ini sekaligus memantapkan optimisme kita bisa mengubah paradigma menjadi pengekspor dan jadi salah satu basis produk otomotif di ASEAN dan dunia,” tegasnya. Dirjen Industri Logam Mesin dan Aneka Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan menambahkan, kemajuan industri otomotif sangat membutuhkan penopang yang kuat berupa industri komponen di sekitarnya. ”Industri komponen di dalam negeri harus kuat sehingga tidak akan banyak impor. Sebab, kita targetkan produksi mobil 2,5 juta unit pada 2020,” ungkapnya. (jwp/onk).

TERNATE- Pengawasan hasil pertanian dan daging dari luar yang masuk ke Maluku Utara melalui Ternate, diperketat saat puasa dan menjelang lebaran. Pengawasan secara terpadu dilakukan terhadap komoditi pangan di tiap angkutan yang masuk lewat udara maupun laut. “Karena saat ini, pemasukan komoditi baik tumbuhan maupun hewan di bulan puasa ini cukup tinggi, sehingga kami tingkatkan pengawasan”ujar Kepala Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas 2 Ternate, Andi PM Yusmanto, kemarin (9/7). Sementara Kepala Seksi Karantina Hewan, Setyawan Pramularsih, menuturkan pengawasan terhadap komoditi hewan terutama daging ayam beku perlu ditingkatkan. Karena komoditi hewan yang masuk ke Ternate naik 20 persen dari bulan sebelumnya. “Daging ayam beku yang masuk dari Surabaya ke Ternate sebanyak 200 ton lebih atau 275.798 kilogram, dan telur ayam yang masuk sejumlah 100 ton lebih atau 12.930 kilogram,”kata Setyawan. Di bulan Juli ini diperkirakan naik lagi, apalagi menjelang lebaran. “Kami memeriksa formalin dan mikroba yang terkandung dalam daging, namun masih dalam kategori aman,” sambung Setyawan. Di sisi lain Kepala Seksi Karantina Tumbuhan, Abdul Rahman, mengatakan beras adalah komoditas yang paling banyak masuk di Ternate. Data di bulan Juni beras yang masuk sejumlah 1000 ton lebih. “Kebanyakan beras bulog yang masuk, sementara untuk bawang 16 ton lebih, tomat 25 ton lebih, sedangkan yang terendah adalah cabai 400 kilogram, yang kebanyakan dipasok dari Manado,” ujarnya. Dia mengatakan pihaknya memeriksa dengan ketat hasil pertanian yang masuk dan belum ada temuan seperti beras plastik dan sebagainya. “Terkait dengan isu beras plastik juga sudah ditelusuri, namun, tidak ditemukan,”pungkas Abdul Rahman.(tr-03/onk).

Stok Ikan Berlimpah TERNATE - Stok ikan pada pekan ini berlimpah. Karena itu warga tak perlu khawatir karena harga ikan tak naik. Pantauan Malut Post di Pasar Higienis Bahari Berkesan kemarin (9/7), ikan sorihi yang sebelumnya 10 ekor Rp10 ribu, saat ini jumlahnya bertambah menjadi 12 ekor dengan harga yang sama. Ikan tude dijual 12 ekor Rp20 ribu, sebelumnya hanya 10 ekor. Ikan cakalang besar yang sebelumnya dijual Rp150 ribu, harganya turun menjadi Rp120 ribu per ekor. Begitu juga dengan harga ikan tuna berukuran sedang yang sebelumnya dijual hingga Rp80 ribu turun menjadi Rp60 ribu. Penurunan harga ikan menurut Aman, pedagang ikan, dipicu karena banyak yang melaut. “Nelayan banyak yang melaut karena tinggi gelombang sudah mulai berkurang, sehingga stok ikan berlimpah,” kata Aman. Sementara harga ikan lainnya dan harga daging ayam maupun daging sapi masih stabil. Menurut Rahim, agen sapi potong, saat ini dia menjual ke pengecer dengan harga Rp100 ribu per kilogram. “Kalau saya jual Rp100 ribu ke pengecer, mereka menjual Rp110 ribu, jika saya menjual ke pengecer Rp110 ribu, mereka menjual Rp120 ribu,” ujar Rahim. Dia mengatakan sapi dibelinya dari Halmahera seperti di Jailolo dan Tobelo.(tr-03/onk).

MURAH: harga ikan di Pasar Higienis Ternate masih murah. Foto erwin

Harga Ikan dan Daging Ikan

Harga 1 Juli 2015

Harga 9 Juli 2015

Sorihi Komo Dolosi Tude Cakalang Kecil Cakalang Sedang Cakalang Besar Tuna Kecil Tuna Sedang Tuna Besar

Rp10.000 / 10 ekor Rp10.000 / 9 ekor Rp20.000 / 6 ekor Rp20.000 / 10 ekor Rp50.000/ ekor Rp80.000 / ekor Rp150.000 / ekor Rp20.000 / ekor Rp80.000 /ekor Rp150.000 / ekor

Rp10.000 / 12 ekor Rp10.000 / 9 ekor Rp20.000 / 3 ekor Rp20.000 / 12 ekor Rp50.000/ ekor Rp80.000 / ekor Rp120.000 /ekor Rp20.000/ ekor Rp60.000 /ekor Rp120.000 / ekor

Daging

Harga 1 Juli 2015

Harga 9 Juli 2015

Ayam Potong Lokal Ayam Surabaya (Kecil) Ayam Surabaya (Besar) Ayam Kampung Hidup Sapi

Rp35.000 / ekor Rp30.000 / ekor Rp35.000 / ekor Rp85.000-Rp100.000/ekor Rp110.000 / Kg

Rp35.000 / ekor Rp30.000 / ekor Rp35.000 / ekor Rp85.000-Rp100.000/ekor Rp110.000 / Kg


JUMAT, 10 JULI 2015

HALAMAN 23

Sambungan dari Hal 18... Pengumuman Hasil SBMPTN 2015 NO

KODE PESERTA

NAMA PESERTA

NAMA PROGRAM STUDI

NO

KODE PESERTA

NAMA PESERTA

NAMA PROGRAM STUDI

NO

KODE PESERTA

1137 1138 1139 1140 1141 1142 1143 1144 1145 1146 1147 1148 1149 1150 1151 1152 1153 1154 1155 1156 1157 1158 1159 1160 1161 1162 1163 1164 1165 1166 1167 1168 1169 1170 1171 1172 1173 1174 1175 1176 1177 1178 1179 1180 1181 1182 1183 1184 1185 1186 1187 1188 1189 1190 1191 1192 1193 1194 1195 1196 1197 1198 1199 1200 1201 1202 1203 1204 1205 1206 1207 1208 1209 1210 1211 1212 1213 1214 1215 1216 1217 1218 1219 1220 1221 1222 1223 1224 1225 1226 1227 1228 1229 1230 1231 1232 1233 1234 1235 1236 1237 1238 1239 1240 1241 1242 1243 1244 1245 1246 1247 1248 1249 1250 1251 1252 1253 1254 1255 1256 1257 1258 1259 1260 1261 1262 1263 1264 1265 1266 1267 1268 1269 1270 1271 1272 1273 1274 1275 1276 1277 1278 1279 1280 1281 1282 1283 1284 1285 1286 1287 1288 1289 1290 1291 1292 1293 1294 1295 1296 1297 1298 1299 1300 1301 1302 1303 1304 1305 1306 1307 1308 1309 1310 1311 1312 1313 1314 1315 1316 1317 1318 1319 1320 1321 1322 1323 1324 1325 1326 1327 1328 1329 1330 1331 1332 1333 1334 1335 1336 1337 1338 1339 1340 1341 1342

2159500078 3159500679 3159500605 2153007182 2159500159 2159500254 2159500025 3159500843 2159500655 2159500277 3159500732 2159500187 3159500728 3159500212 3159500616 3159500305 2159500586 3159500709 3159500231 3159500032 2159500585 3159500591 3159500353 2155804287 2159500398 3159500870 3159500372 3159500553 3159500727 3159500774 2159500713 2159500777 2159500557 2159500027 2159500658 2159500040 2159500290 2159500778 2159500354 3159500082 2159500326 2159500553 3159500152 2159500774 2159500004 3159500809 3159500821 2159500718 2159500390 3159500657 2159500313 3159500408 2159500510 2159500444 3159500014 3159500366 2159500327 2159500319 2159500252 3159500238 2159500465 2159500451 3159500127 2159500215 2159500355 3159500385 2159500373 2159500476 2159500135 2159500438 3159500788 3159500698 3159500767 3159500427 2159500657 3159500301 2159500391 2159500646 3159500531 2159500279 3159500536 2159500467 2159500081 2159500383 3159500476 2159500772 2159500235 3159500575 2159500367 3159500346 2159500409 2159500743 3159500768 2159500470 2159500129 2159500210 2159500116 2159500602 3159500335 2159500186 2159500695 3159500571 2159500507 2159500537 2159500608 2159500579 3158211820 3159500225 3159500577 2159500250 3159500362 2159500353 3159500833 2159500048 2159500051 2159500251 2159500649 2159500744 3159500257 3159500871 3159500295 3159500018 2159500420 2159500113 2159500584 2159500675 2159500528 3159500383 3159500779 2159500738 2159500587 2159500093 2159500240 2159500371 2159500105 2159500165 3151515544 2159500068 2159500485 2159500709 2159500352 2159500130 2159500034 3159500756 2159500795 2159500708 2159500239 2159500297 2159500032 2159500365 2159500560 2159500689 3159500863 3159500421 2159500037 2159500347 2159500606 2159500752 2159500392 2159500379 2159500762 2159500228 2159500577 2159500714 2159500688 3159500125 2159500010 2159500232 2159500097 2159500723 2159500611 2159500628 2159500041 2159500541 2159500151 2159500796 3159500400 2159500565 2159500318 2159500421 2159500401 2159500622 2159500426 2159500455 2159500400 2159500399 2159500445 2159500331 2159500489 3159500351 2159500758 3159500145 2159500128 2159500686 3159500075 3159500517 2159500092 2159500108 3159500580 2159500189 3159500454 3159500275 2159500473 3159500070 2159500382 2159500149

PUTRIMEGA TOWIJOYO GILANG ALI KHATAMI NADILA WAHYUNINGSI R KAMARULLAH ADRIANA EKA PUTRI DENIA SEPTIANA WONGGO REKAYANTI MUKHLIS LUTFI AHMAD ZULFIKAR SALEH PADOMA FAISAL BUDI SATRIO DARMAWAN ALDHI MULIA MASUD FITRIANY LARASATI RAMADHANI ALI MIRNA FOKAAYA FATMAWATI MARASABESSY SYIFA DHARWITA SANDY RAHMAN M. YAMIN HAIRIL A SANGAJI SAFIA SAFRUDIN NURLIA SALAMA DINA SELVIYANTI SUKMAWATI ADE JONI YUSRIL ARFA TONGGOL DESI LIANA NURHIDAYATI RUSCITTA A PINTJARA NUR FITRI SLAMET NURUL KARSILA SAISABILLAH CINTHYA LARASATI ANDIKA PATTATIRO RIRIN ISMIRA A K ROSITA KARLIN JENI ARTI NINGSIH WIRDA NURDIN TRISKA BELLA CHAIRIL LINNA ANGGRAINI WULAN SARI MUTIA RORIO ANDI PRATAMA TURUY APRIANTO SALASA ODE AGUNG SATRIA WIDYA YANTI HIDAYAT ANSARI A. SYAHAFIN RAHAYU NUR SUBANDIYAH OKKI ASOKAWATY ASMIYATI YUSUP MUHAMMAD RAMDANI UMANAHU TRI PUTRA RIMBA ASRI AYU IRWAN KIKI RIZKI AMALIA MUKSIN FACHRI ABD RAJAK M. IRHAM RIZKI ADAM NURNA HIM RANDI BAKRI NOFITA HARUN SITI NAFISA HI S MUHAMMAD SOLIHIN RAMLI GUFRAN CAELANG MUHAMMAD FAISAL S EMILIA MASRI BUAMONA M RAIS TALALUBAE MUJAKAR HUSAIN MINASARI BANGODA MAHANE SUAIB RISMA RUSTAM SUWITINIA EGIS JULHAM MUHAMMAD ISMU RAMADAN SURIYANI SYARIF JAELANI TJAN EMA ABDULLAH SUTARYO R MAHMUD HAMIMA BUAMONA DARWIS BAKI SARNIA LAKOKE DZUL IKRAM ABD YAMANI MARIAM RUDIN RIO YONITTA NURHASANA BATJO MARWIA SAHMIR MOH. RISKI ISMAIL SITI NURHALIZA IBRAHIM FAJRIA RAHMAH OHORELLA SUKRI PAUWAH RAUDA B HI MAHMUD SUKARNI SAID ANDIRA PERMATASARI MULFINA BILAL ERNI SAFAR TRISNA WIDIANDARI MUNYATI SUDIN MEGA SURYANI ALIA YUNUS NURDIA S MAHMUD RIHAL ABD. MAJID WISMOYO TAMBARU RIZKY FITRIYANI SYAHDIAN HARDIYANTI A SAIDI DELIANA RAMLI IFAN M HAYAT IKA PUTRI NINGSI NURSYAFAAT ASWIN ASTIA AHMAD HUSNUL TABAIKA SRI WAHYUNI AMRI MUNIRA MUSTAFA MOH ARMAN LUSSY HERMAWAN DARMAN LASAIDI MIHWAYANTI ARSAD CILI ABD RAHMAN MUHAMMAD TAHER SISKA SHAFIRAH KIAT NURDIANA MINANGKABAU FITRIYANI MINGGUS IRWAL LA HELO MUHAMMAD RIZKY ASSAGAF CUT NABILA FUGU BURHANUDIN MUNAWIR ZULYERNI HASAN FAHRUL AHMAD INDAH FATIHIYAH FAKAUBUN AFENDI MARAJABESSY INDAH NOVITASARI HARDI UMATERNATE HAFIT ADAM CANDRA BUANA JULIANTO MAJID IMANUDDIN LAHABATO MUHAMMAD AFANDI M DJEN RAFLI NABA AKBAR HUSEN ANGGI AVYA WASTUTI KOROIS KHAIRULAH HAMSA M ZULHAD DIN SHINTA SANGADJI SHINTA SITUMORANG MUHAMMAD ARDAN RAHMATUL HAFIIZAH JULAINI NASAR MUJAHIDIN ANSAR MUHAMAD CHAIRUDIN ROY NURFAN ISMAIL HI SABAN IDRIS J. WADUI MURIFSAN KALSUM BADIN GEBI NADA KARYANI AMRIN MUHAMMAD AKBAR HAJUAN ZULAIHA UMASANGAJI SASKIA LA KONJO SULASTRI DANOPA AMALLUDIN HAMIRU MAHYUDI KASIM SUARA RAINALDY DO. DASIM DENI SURABI JUNAIDI ANWAR JENA KABAU TAKOIR SAHBA DICKA NURIL HUDA SUBHAN KOROIS ANI KASEPUTE ALFAN MUSAPAO MUHAMMAD TAUFAN DEBA MELIWATI ABIJA SAHRUL RAMDAN ARIS MUH FAHRUL NUR SURYADI MUHLIS NOFIYANTI JIKO MIRDAWATI AUFAT SUTNAWATI UMAMIT NURUL A MARSAOLY LISDA ABD RAJAK SELANG SITI NAHDIA SAFAR LASTI SITNASARI DEWI ALI MARIYANA USIA ASKAR R TALIB IRVAN ABU BAKAR RIO SUKARNO FAHRIANTI ANWAR MUHAMMAD HALIK KARIM SARNI M SALEH FAISAL HUSEN ANTI AGIL NUGRA KAHE ADEIRMA PELLU WIRANTO ALFI DIANTI UMASUGI ROSWANA HUSEN MAHMUD ASTUTI R ASTITIN ZULQIFLY KASMAN BAHRI ADI SETIAWAN NURSINA RAUF JULINA UMAFAGUR ILHAM HAMID FITRIA R LALATANG MARIANA MUHAMMAD HASWIYANI UDIN WALI IIN SETYOWATI ABDURRAHMAN MUHAENA WISNA ABAS

MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN ILMU SEJARAH ILMU SEJARAH ILMU SEJARAH ILMU SEJARAH ILMU SEJARAH ILMU SEJARAH ILMU SEJARAH ILMU SEJARAH ILMU SEJARAH ILMU SEJARAH ILMU SEJARAH ILMU SEJARAH ILMU SEJARAH SASTRA INDONESIA SASTRA INDONESIA SASTRA INDONESIA SASTRA INDONESIA SASTRA INDONESIA SASTRA INDONESIA SASTRA INDONESIA SASTRA INDONESIA SASTRA INDONESIA SASTRA INDONESIA SASTRA INDONESIA SASTRA INDONESIA SASTRA INDONESIA SASTRA INDONESIA SASTRA INDONESIA SASTRA INDONESIA SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS SASTRA INGGRIS PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PPKN PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA

1343 1344 1345 1346 1347 1348 1349 1350 1351 1352 1353 1354 1355 1356 1357 1358 1359 1360 1361 1362 1363 1364 1365 1366 1367 1368 1369 1370 1371 1372 1373 1374 1375 1376 1377 1378 1379 1380 1381 1382 1383 1384 1385 1386 1387 1388 1389 1390 1391 1392 1393 1394 1395 1396 1397 1398 1399 1400 1401 1402 1403 1404 1405 1406 1407 1408 1409 1410 1411 1412 1413 1414 1415 1416 1417 1418 1419 1420 1421 1422 1423 1424 1425 1426 1427 1428 1429 1430 1431 1432 1433 1434 1435 1436 1437 1438 1439 1440 1441 1442 1443 1444 1445 1446 1447 1448 1449 1450 1451 1452 1453 1454 1455 1456 1457 1458 1459 1460 1461 1462 1463 1464 1465 1466 1467 1468 1469 1470 1471 1472 1473 1474 1475 1476 1477 1478 1479 1480 1481 1482 1483 1484 1485 1486 1487 1488 1489 1490 1491 1492 1493 1494 1495 1496 1497 1498 1499 1500 1501 1502 1503 1504 1505 1506 1507 1508 1509 1510 1511 1512 1513 1514 1515 1516 1517 1518 1519 1520 1521 1522 1523 1524 1525 1526 1527 1528 1529 1530 1531 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538 1539 1540 1541 1542 1543 1544 1545 1546 1547 1548

2159500019 2159500213 3159500513 3159500749 2159500225 2159500419 2159500099 3159500482 2159500582 3159500179 2159500446 3159500840 2159500328 2159500066 2159500195 2159500521 3159500289 2153024429 3158410813 3159500504 3159500718 2159500486 2159500699 2159500416 2159500368 2159500249 2159500771 3159500791 3159500608 3159500244 3159500209 3159500498 2159500571 2159500386 3159500009 2159500440 2159500454 3159500274 2159500204 3159500560 2159500179 3159500371 2159500462 3159500157 3159500521 3159500488 2159500117 3159500267 3159500187 3159500673 3159500849 3159500292 2159500640 3159500539 2159500344 2159500546 3159500068 2159500614 2159500417 2159500278 2159500205 3159500730 3159500485 3159500631 3159500628 2159500050 3159500798 2159500031 3159500755 3159500685 3159500380 3159500769 2159500474 3159500697 3159500355 2159500676 3159500668 3159500592 2159500450 2159500697 3159500862 3159500450 3159500759 3159500061 2159500374 3159500535 2159500558 2159500520 3159500848 2159500544 3159500013 2159500071 3159500803 2159500635 3159500576 2159500013 2159500174 3159500675 2159500075 3159500410 3159500777 3159500433 2159500206 2159500292 2159500488 3159500055 2159500385 2159500320 2159500412 2159500304 2159500112 2159500224 3159500465 3159500155 2159500547 2159500311 3159310529 2159500043 2159500413 2159500122 2159500428 3159500058 2159500294 3159500686 2159500407 3159500186 2159500659 3159500397 2159310535 2159500056 2159500747 2159500091 2159500522 2159500706 2159500519 2159500487 3159500439 2159500405 3159500625 3159500120 2159500493 2159500074 2159500062 3159500835 3159500393 2159500792 2159500230 2159500712 2159500564 2159500333 2159500307 3159500479 2159500308 2159500357 2159500012 2159500266 2159500702 2159500726 2159500742 2159500303 3159500436 2159500761 3159500112 3159500763 2159500020 3159500419 2159500150 2159500540 2159500217 3159500493 2159500246 3159500566 2159500468 2159500194 2159500035 3159500523 2159500008 3159500615 2159500781 2159500617 2159500732 2159500065 2159500087 2159500329 2159500154 2159500067 3159500850 3159500111 3159500384 2159500479 2159500518 2159500548 2159500369 3159500676 2159500121 2159500055 2159500176 2159500103 3159500135 2159500505 3159500816 2159500531 2159500588 3159500045 2159500785 3159500609

IRMAWATI GANI ARIF JULIYANTI A ARIF ABI HURAIRAH M IQBAL FADILA MUHAMMAD SRI LAXMI SEBA MELATI UMASUGI DIANA ADE JUNITA FOKAAYA SRIWULAN S MUSANIF FADILA ARIFIN DEWI ANDINI MUHAIMIN KHAIRILLAH RAM ARBAIYAH IMELDA NURAINI SAHRI UMAMIT RINA KADER IRMASARI DUILA NINING MARAHUM WISDAWANTI MUJAKAR ADHE ASTERI AYU MALINDA KHOFIFA ILMUWANA SITI MASITA AHMAD G OKTAVIAN SAURANGI IQBAL HI MUHAMMAD MUSA MARSAOLI AMALIAH SEPRIYANI RATIH YUNUS SAFIA MUHAMMAD IRWAN MUHDAR HUSNUL HATIMA WABER HARIYATI A RAHMAN RAHAYU A RASYID NURAFNI SAHIL NURDEWI MUHID NURJAMIAH DJAFAR HAISMA A SEBER NOVITA DWI AMALIAH AISAH JALAL HUMAERA ODE KANDARI GADIS NAFISAH E. SAPUTRA MARIYATI SOLEMAN WAHYUNI MARAJABESI RARAS PUDY ASTUTI RUSMARINI MAHE NURSANTI USIA ANITA IBRAHIM FENDI KODA HUZAINI MANSUR SAHRIA KEMHAI JUWITA HASAN SITI SAFIRA KASIM DABONGSO TUANKOTTA AYU BUNGA DIAN OHORELLAH MARWATI MACHMUD AMIR FITRIA UTMONA MARDIYANA PILO SUPATI BASUKI R FIFIT I.M.SAID HASMI UMALEKHOA MAWADDAH DJLALAL SITTI ULFA I A LAMBA NAJILAH HI. ANWAR YULIYANA BUN RISMA UMATERNATE DAFIT JUANAIDI SURYANI DJAFAR SOFI MILSANI IRSANDI DJAMILUDIN MUKSAN ASNI ABDUL RASID FITMA AUFAT WAHYUNISIA W.A SITNA HAWA RAJAB MARIYONO LA HASI IRIANA TAHIR INDRAWATI N HADIDI FARADILA SOLEMAN NABILA HUSEN NIMAT SABAN DEYSY LANGKAY MEYNAN SITI ALAWIA DISIN ISMIYANTI PAPUA AYU HI ABDULLAH MUSTAMIL USMAN RAHMAWATI HUSEN IDAYANTI ABDULLAH JIHAN RAMADHANTI TOMAGOLA DAHRANI PAPUANGAN ARIANGGA TASLIM NURYANTI KAMARUDDIN NINING SARI RAHMAN MARDI AGUS PRIYANTO MEGA EDVRIYANTI NINDAH AYU DIANA OKTAVIANA KARI FAHARIA MAJID MUHAMMAD REZA KARMADI SHOOFIYAH MILLATY SIJED AMRUN MUHAMMAD DHIRHAM RADJAK APRIYANTI ALTING PUTRI WAHDAH SAMIUN SITI MARYAM YULIA EKA SAFITRI FAHRI SETIAWAN SABILA LA JAYA MEGA HARIYANI NURHAYATI IBRAHIM SUNARTI TEAPON ARFIANTI AHMAD SITI TRIAPRILANNY ANITA RASID MOHD.IRSAN MASRUDDIN NURKHALIDAH ABDUL GAFUR M AZWIR MARSAOLY FARLINA HI. EFENDI ISTIKOMAH GITA KRISNASARI DEWI USFA UMATERNATE ILAN RUNTUKAHU MUHAMMAD ABD. RAHMAN IDNAR NURDIN RIZKY PRAMUDJA SARIF IKA PUJIANSI MOID SHAFIRA HUSDINI PERTIWI RUKMANA S HUSAIN ISRA SUAIB RAMON KAMALJI RISKA ANISA MUMANG SUKMAH WATI HI. YUSUF MARLINA KAILUL RA`IS M MUGNY GUNAWAN YUNUS NUR AHSYANIL ADRIAN ALI RABIATUL ADAWIA HI. DAUD IRMIYATI KILIBIA ROSITA SEBE LESKA SINTYA DAADA BAHTIAR A. HAKIM NADIRA CILIU RIVALDY YUSUF CHOLIFAH ROSIDA KIKI MUH. IQBAL DAUD SUTNI KAMASE SULTANAWATI SANGADJI FITRAH PERMATA SARI TH SANGADJI RUSMIATI SANTRANY SEHE EDHO SISWANTO SRIE F SARI SINSU TAMSIR NURHUKMI NURHIDAYANTI A KADER WAHYU ADI SUSANTO FERADILA BAKARI YOANA SHINTAH DEWI SAIFULLAH RUSLI WIDI UNY SRIREZEKI MAULANI Z ARRAHMAN DJALAL FITRI ABD WAHID FAISAL MUHAMMAD MUHAMAD SARMAN ADE SENSUS ELFIRA ILFAN TAHER LINDA RUMUAR SRI WAHYUNI DJOU MUCH IKBAL HALIM AISUN SALIM SULFIA YUSUP NURAIN SIHOTANG AHMAD AFANDI HAMSIA SURIYA LIMATAHU MUSTAFA KEMAL NURUL HUSNA KA`ABAH ALDI WANNASRI ANGGRAENI TIWI ANDRIYANTO NONCE BAYAU YANTI DIKA IRAWATI HAMDJA BELLA SAFIRA ANDIANI NURHALIMA BABA SITI MURDIAH RINA HASIM MUHAMMAD IDWAR TAHA RELITA HI. DUL PUTRIE KURNIATI FADILA IBRAHIM SUMITRA SADEK MUNTIA SYAHBANDA RIZKY ANANTA MULYANI ADAM EKAWATI KHARIE FEKI TALIAWO GIRANG RAMADHAN NURCHOLIS TAKRIM NISA AMELIA ENDANG BAMBANG SULISWANTORO DEWI SOAMOLE NURSAEFA ALTING SARINI SUKARDIN ANDI SRIANA M SALLO RUSNI KASMAN YASTA GISTYU HADI FAJAR RIDWAN SUMARDI MASIR

PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INDONESIA PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI

1549 1550 1551 1552 1553 1554 1555 1556 1557 1558 1559 1560 1561 1562 1563 1564 1565 1566 1567 1568 1569 1570 1571 1572 1573 1574 1575 1576 1577 1578 1579 1580 1581 1582 1583 1584 1585 1586 1587 1588 1589 1590 1591 1592 1593 1594 1595 1596 1597 1598 1599 1600 1601 1602 1603 1604 1605 1606 1607 1608 1609 1610 1611 1612 1613 1614 1615 1616 1617 1618 1619 1620 1621 1622 1623 1624 1625 1626 1627 1628 1629 1630 1631 1632 1633 1634 1635 1636 1637 1638 1639 1640 1641 1642 1643 1644 1645 1646 1647 1648 1649 1650 1651 1652 1653 1654 1655 1656 1657 1658 1659 1660 1661 1662 1663 1664 1665 1666 1667 1668 1669 1670 1671 1672 1673 1674 1675 1676 1677 1678 1679 1680 1681 1682 1683 1684 1685 1686 1687 1688 1689 1690 1691 1692 1693 1694 1695 1696 1697 1698 1699 1700 1701 1702 1703 1704 1705 1706 1707 1708 1709 1710 1711 1712 1713 1714 1715 1716 1717 1718 1719 1720 1721 1722 1723

3159500223 3159500649 3158411062 3159500426 2159500768 2159500575 2159500656 2159500662 2159500613 2159500601 2159500555 2159500641 2159500554 3159500793 2159500393 3159500586 3159500165 2159500163 2159500684 2159500431 2159500104 2159500335 2159500111 3159500449 3159500458 2159500530 3159500644 2159500372 2159500600 3159310667 2159500427 2159500620 2159500700 2159500268 2159500341 3159500360 2159500287 3159500702 3159500706 2159500380 2159500701 3158410585 3159500131 2159500739 3159500314 3159500228 2159500164 2159500207 3159500726 3159500551 2159500636 3159500820 2159500512 2159500005 3158410563 2159500463 2159500434 2159500315 2159500070 2159500492 3159500761 3159500771 3159500572 3159500567 3159500211 2159500120 3159500350 2159500173 2159500166 2159500668 2159500535 2159500569 2159500332 2159500484 2159500631 2159500793 2159500143 2159500430 3159500169 3159500632 2159500184 2159500423 3159500407 2159500457 2159500218 2159500310 2159500260 2159500687 3159500373 3159500447 2159500515 3159500670 2159500769 2159500460 3159500327 3159500290 2159500029 3159500415 3159500596 3159500381 2159500161 3159500049 3159500047 2159500667 3159500128 2159500432 3159500404 3159500283 3159500299 2159500389 2159500028 2159500642 3159500781 2159500231 2159500648 3159500782 3158411516 3159500660 2159500337 2159500359 2159500516 2159500003 3159500226 2159500563 2159500567 3159500846 2159500756 2159500058 3159500487 3159500693 3159500332 2159500144 3159500229 2159500256 2159500403 3159500307 3159500473 3159500664 2159500483 2159500125 2159500044 3159500545 2159500682 2159500147 3159500019 2159500119 2159500247 2159500299 2159500054 2159500593 2159500270 2159500626 2159500482 3159500647 2159500524 3159500638 2159500202 2159500645 2159500286 2159500343 2159500495 2159500494 3159500773 2159500322 3159500224 2159500466 2159500219 2159500449 2159500088 2159500425 2159500396 2159500683 3159500293 2159500321 2159500623

NAMA PESERTA ASGAR AMIRULLAH ELAKE PAULUS GARAMAMI SATRIA KARIMAN MUHAMMAD SAKRI MAHDUN LA NOHO IBNU YAHYA SIBOSO FITRIA YUSUP BONNY LA NDALA MUHAMMAD VIKRI FAUJI ABAS SANDI SAPSUHA RISNA UMASANGAJI NOVA ID FERNANDO WANGELAHA HARYONO MUHAMAD SAMRINA LAJANATU JULFIDA TAMRIN JABARIA UMASUGI DWI SUKARYAWATI JASMIN ADAM RUSLI HAERUDIN KARMILA ADE ABUBAKAR RUSLAN FITRIANI ALADIN FASMI NASAR ISWANTO ISKANDAR ISNAEN SANDIAH FIRDAYANTI HI M NUR NILAMSARI DJ. HASAN RIRIN MUHAIMIN SERPIAN FATARUBA JEAQLINE D S KAIJELY WIRDAYANTI H FATIMA SOLEMAN FEBRIYANTI UMSOHI ROSMAWATI IKRA SUHAIB MINANGKABAU AKBAR LA SULE SAFRUDIN HAIRUDIN RUSLAN MUHLIS RAHMAN SAHRIL MUCHSIN NASER LA ODE HAMDAN RAFANJANI J ABDULLAH WAHYUDIN ADAM IRFANDI R HI MUSTAFA NENI WAHID SAHRUL HI HAMID RUSTINA ISHAK FARDAN FAHZUR SUKRI INDI RISMIANTI HUSEN ZULKIFLI ABDULLAH ARIYANTO ALI JUHRIA RAMADAN ALIRYA HALIMA ISMAIL NAEDA ABUTALIB NURLISA LA RAJAB MUJAHIDIN A KARNO MUHAMAD MALIK RISNAWATI BAJO TRISNO RIZKI PRIYADI MAUN YAYAN RESA NINGSI AMIN MUHAMMAD MASDAR WAHAB WAHDANUR ALTING SURAMAN SADIK MUHAMMAD ALNARZIQ ROSNA UMASUGI HASIA ANDRIANI DG PASANDRANG M HAIKAL SAMSUL MUSTIA ARIF RUFIKA S ROBO HAFID SAMAD HADIJAH WANGSA SURATMI NAIM NIA MONI ROFANI TAHER SAFRIA ADE ANI ALI SARMIN MUHTAR JULITA IBRAHIM SAMADAN USMAN DINA UMALEKHOA STETY GABI SUMIRA SAMSU MUTI MUSLIHATI AL MADINATI DINI RUSDI MULYATI HASAN SAHRUDIN ISMAIL SITI MUTIA HIDAYAT DWI ARLITHA SUYONO CIU RIO CANDRA RAJALAHU UMIYANA HI DAIYAN MUSNA MAHMUD NURSANTI SOAMOLE RIAN LA TONU SARNO ROSITA AJID JASMIN A KARIM SRI HANDAYANI SUSI TAUFIK SUHARDI MAHMUD SYAHRILLA UMAGAPI BUDIYANTO SUAIB GUSTIANI ENDANG USMAN SIYUDI DARWIS ATIRINA PANIGFAT NURLELA NASER NOFIYANI ALMADJIN KALSUM I ABDURAHIM NANI PANIGFAT WITA ISWAN SITI ANISA IRFAN DOHUMONA LISFER LANI FITRI HAMZA EFRIN NURYATI I ADAM ASHARI BACO RISKI DEWI SARTIKA AB MARDIHARTATI ANDI MOHTAR RASNA SAID FIRNA RASID FIKRAM BAKAR HARDIANTI A.T. DJAMALUDIN SITI HARDIANTI BAYAN ULFA SURYADI TAUFIK AHMAD ELMA JAMAL RAHMAWATI RAHMAT M IKRA HI MUSTAFA RUSMIYATI JUMAT FARUK ARMAIN ABDURAHMAN DARAJAT TAUFIK KAMAL RAHMAN MITA TRI CAHYANI NURKHAFNI A MUCHTAR ERLANAWATI RUSLI ERLAN MAKATITA MARIYANI UMAR DANIAL UMAMIT LISTA SASMITA SIREGAR ERMI MAHDI HAULIYANA ARIFIN SAIFUL AHMAD MAULIDA NOR ROHMANIA AMALIA LA NDORU RASNA JUMATI RENILA AKIL SULFINA A AJARAN TIRSA ALIM LUNI LA RAISA SURNA FAUJI HARDIYANTI KADER LISTANTI MOU HARDIYANTI HADAR RIKAYANTI AHMAD ATON BAGASKARA JAFAR YESTI LA TIU AMRA YAKUB LARAS AHMAD SITI TOGUBU DELVALIN PITA MULYANA HASAN ROFITA TAHER DIANA N ASSAGAF ROHANI B YUSUF ROSNAWATI AJIRI WA ODE RANI LA ODER FAJRIA UMASUGI RINI SADIK WIDIA A BOOROTO

NAMA PROGRAM STUDI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PEND. GEOGRAFI PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 PGSD S1 ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL ANTROPOLOGI SOSIAL PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD PG PAUD

Ternate, 9 Juli 2015 Ketua Ttd M. Ridha Ajam Keterangan : Yang tercetak tebal adalah calon penerima Beasiswa Bidik Misi

Baca syarat registrasi ulang SBMPTN di Hal 09...


RAGAM

art:risky

JUMAT, 10 JULI 2015

Kue Nastar

Bahan: * 400 g tepung terigu protein rendah * 100 g tepung maizena * 4 kuning telur * 1 putih telur * 1 sdt garam * 150 g gula bubuk * 250 g mentega * 1 sdt vanili bubuk * 2 kuning telur, untuk olesan * Margarin secukupnya, untuk olesan * Cengkih, untuk hiasan

HALAMAN 23

Resep

Selai: * 600 g buah nanas, parut * 150 g gula pasir * 5 butir cengkih * 3cm kayu manis Cara membuat 1. Selai: campur semua bahan menjadi satu. Masak sambil diaduk-aduk hingga matang dan kalis. Angkat, biarkan dingin. 2. Kocok gula bubuk dan mentega hingga putih dan mengembang 3. Masukkan telur satu persatu sambil dikocok hingga tercampur rata. 4. Masukkan tepung terigu, tepung maizena, vanili bubuk, dan garam, aduk perlahan dengan sendok kayu hingga rata.

Rawat Gigi Anak sejak di Kandungan MERAWAT gigi anak bisa dimulai sejak si kecil berada dalam kandungan. Dalam pertumbuhannya, anak memiliki dua jenis gigi. Yakni, gigi susu atau gigi sulung yang begitu copot nanti berganti menjadi gigi permanen. ’’Gigi susu mulai tumbuh saat anak berusia enam bulan,’’ kata dr Tania Saskianti SpKGA, dokter spesialis gigi anak. Menurut dokter Tania, bibit gigi susu mulai dibentuk ketika anak berada di kandungan. Tepatnya pada usia enam minggu kehamilan. Nutrisi terhadap ibu hamil akan memengaruhi kondisi gigi anak. Zat-zat yang harus diperhatikan dalam mendukung pembentukan gigi, antara lain, vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zink. ’’Semua ada fungsinya. Misal, vitamin A untuk pembentukan enamel,’’ jelas dokter yang praktik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Unair tersebut. Enamel merupakan lapisan luar gigi yang dapat terlihat. Tania lantas menunjukkan enamel gigi yang tidak terbentuk sempurna. Lewat gambar yang ditampilkan, tampak bercak kuning di permukaan gigi. ’’Ini membuat

gigi rapuh atau permukaan yang tidak halus,’’ ungkapnya. Sementara itu, setelah gigi susu tumbuh, benih gigi permanen juga bakal mulai terbentuk. Sekali lagi, nutrisi pada anak harus terpenuhi jika menginginkan pembentukan gigi yang sempurna. ’’Pada pembentukan gigi permanen, diperlukan vitamin A, C, D, floret, magnesium, dan fosfor,’’ tutur alumnus FKG Unair tersebut. Bukan hanya kekurangan suatu nutrisi yang bisa memengaruhi kondisi gigi. Kelebihan satu zat juga dapat mengakibatkan kecacatan gigi. Tania menyebut kelebihan floret, misalnya. ’’Kalau kelebihan zat ini, kondisi gigi akan mengalami bercak hitam dan rapuh,’’ ujar Tania. Kelebihan floret itu biasanya terjadi kepada masyarakat pesisir. Kebanyakan zat tersebut terdapat pada sumber daya air laut. Mulai ikan sampai air laut. Karena itulah, banyak masyarakat pesisir yang mengalami kondisi tersebut. ’’Rata-rata mereka yang tinggal di pesisir, mulai dalam kandungan hingga dewasa, mengonsumsi makanan hasil laut. Bahkan, air minumnya terkontaminasi air laut,’’ tandas Tania. (lyn)

Bahaya Pakai Skinny Jeans Seharian SUDAH banyak penelitian yang mengungkap bahaya mengenakan celana denim seharian. Celana yang mencengkeram kaki terlalu erat bisa menekan jaringan kulit dan pembuluh darah. Nah, bahaya itu menjadi berlipat pada celana denim superketat seperti skinny jeans. Baru-baru ini, dunia digemparkan oleh berita seorang perempuan asal Australia yang betisnya membengkak parah. Perempuan 35 tahun itu pun tidak bisa berjalan. Ternyata hal tersebut terjadi lantaran dia mengenakan skinny jeans seharian penuh. Hal itu diperparah dengan posisinya yang sering berjongkok saat membantu keluarganya pindah rumah. Seberapa berbahayakah celana ketat yang populer itu? ”Prinsipnya begini. Di kaki ada pembuluh darah utama, pembuluh darah balik, dan saraf,” jelas dr Lilik Widodo SpBS. Dokter Lilik menambahkan, kerja pembuluh darah balik atau vena tersebut seakan dipompa. Yang memompa adalah otot.

Strukturnya pun berbeda dengan pembuluh darah utama. Karena itu, penggunaan skinny jeans secara terus-menerus bisa mengganggu kerja vena. Bagian mana saja yang terganggu? ”Bergantung. Yang kenceng (ketat, Red) sebelah mana? Kalau yang kenceng mulai pantat, kemudian paha, sampai betis, ya bisa jadi masalah semuanya,” ucap dokter berusia 51 tahun tersebut. Dia mengibaratkan pemakaian skinny jeans dengan penggunaan jam tangan atau karet gelang. Jika terlalu lama menekan beberapa area, kerja aliran darah bisa terhambat. Karena letaknya di kaki, kerja aliran darah baliknya yang paling terganggu. Selain aliran darah yang terganggu, pemakaian celana ketat bisa mengganggu kerja saraf. Penggunaan skinny jeans yang terlalu lama bisa mengakibatkan nyeri pada beberapa bagian yang bisa berkembang menjadi mati rasa. Mati rasa itu jangan sampai dianggap enteng. Jika yang mati rasa adalah

organ vital dan dialami laki-laki, ada hal sangat serius yang sedang terjadi. ”Itu pertanda torsio testis. Buah zakarnya terpelintir,” ucap alumnus FK Unair tersebut. Torsio testis akan menjurus pada nyeri hebat yang jika tidak dihentikan akan membuat organ itu mati. Jika sudah begitu, jalan satu-satunya yang bisa dilakukan hanyalah kastrasi. ”Itu yang paling berat. Kalau masih tahap ringan, testisnya jadi kepanasan. Karena panas, ia akan mengganggu sperma,” tutur dokter Lilik. Sperma yang terganggu tentu berakibat pada kesuburan. Lilik pun menyarankan pria dan perempuan memilih celana yang lebih longgar. Masalahnya, skinny jeans sangatlah fashionable. Memeluk tubuh dengan sempurna, kita bisa memamerkan curve yang cantik. Tapi, itu tidak berarti celana longgar tak bisa keren. Sheila Andina, fashion designer, merekomendasikan fit, slim fit, atau loose fit jeans sebagai pengganti skinny. ”Yang penting, pilih yang cutting-nya

pas di badan. Misalnya, fit atau slim fit. Efeknya sama dengan skinny jeans,” saran dia. Padukan dengan wedges atau gladiator heels. Tetap seksi. (fit)

Gamis Lucu Sesuai Karakter Anak MEMILIH pakaian untuk si kecil memang susah-susah gampang. Aktivitas dan mood anak yang tidak bisa diprediksi membuat bunda harus cermat. Apalagi di momen Ramadan. Tidak semua anak nyaman mengenakan busana muslim seperti baju koko atau gamis. Menyadari setiap anak memiliki kepribadian berbeda-beda, Mirna Paramita mengeluarkan koleksi terbaru yang dibuat khusus sesuai karakter buah hati. ’’Inspirasinya dari anak kembar saya, Lei sama Kei,’’ kata Mirna. Dia menjelaskan, dua putra kembarnya mempunyai sifat yang bertolak belakang. Lei berkepribadian ceria, cenderung menonjol, sangat cheerful, dan penuh semangat, sedan-

gkan Kei kebalikan dari itu semua. Dia lebih kalem, tenang, dan elegan. Mirna mengajak dua sahabatnya, Yekti Dewanti dan Evi Damayanti, mendesain pakaian anak yang disesuaikan karakter anak. ’’Yang pasti, ada dua tone. Jadi, ada yang cheerful dengan menggunakan warna bright. Juga ada yang kalem dan soft seperti pastel dan pink ke arah yang elegan,’’ ucap bunda berusia 33 tahun tersebut. Dua tone warna itu tinggal diadopsikan pada gamis dan jubah anak-anak yang cute. Koleksi gamis untuk anak laki-laki mengambil model gamis-gamis panjang ala India. Untuk anak perempuan, gamis panjangnya dihiasi dengan capuchon agar terlihat lebih trendi.

Desain loose yang dikombinasikan dengan bahan katun membuat koleksi Mirna selalu nyaman dikenakan anak-anak. Aktivitas mereka tidak akan terbatasi. Mirna menyatakan, koleksi gamis tersebut dapat dipadupadankan dengan segala macam aksesori. ’’Sebenernya, kalau memilihkan outfit anak itu lebih ekspresif saja. Sesuaikan dengan keinginan anaknya,’’ ujarnya. Pump shoes, sepatu boots mungil, sampai kalung mutiara cocok dikenakan dengan koleksi itu. Anak-anak juga dapat mengaplikasikan koleksi tersebut di berbagai acara. ’’Mau ikut mamanya ke acara buka puasa bersama sampai pondok Ramadan, semuanya bisa,’’ ungkapnya. (fit)

Kalung Kepang Indah dengan Bros KECINTAAN pada aksesori membuat Febby Calista Sudargo, 24, melirik dunia kalung kepang. Menurut dia, kalung jenis itu masih jarang beredar di Surabaya. Lulusan Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura, itu merintis bisnis tersebut sejak akhir tahun lalu. Kalung kepang milik Febby tidak terlihat minimalis, namun tetap elegan dengan berbagai komponen. Beragam bros ditata apik di kalung kepang itu. Satu kalung membutuhkan

5–6 bros. Penataannya, menurut perempuan berambut panjang itu, mesti sejajar. Kalau berat sebelah, kalung bakal terlihat tidak seimbang. Hasil karya handmade itu mengalami banyak perubahan dari kali pertama beredar. Febby menyatakan, bros tidak mudah disatukan dengan kalung berbahan nilon. ’’Awalnya, saya pakai lem, tetapi tidak bisa bertahan lama. Sampai kemudian, saya menjahit bros dengan benang,’’ ungkap perempuan yang baru meni-

kah tersebut. Di antara ragam variasi yang dibuatnya, kata Febby, kebanyakan pemesan menyukai warna hitam. Menurut dia, warna netral itu bisa dipadupadankan dengan pakaian apa saja. Bahkan, banyak perempuan muda yang kini berani memakai kalung kepang jumbo tersebut ketika hangout di mal. ’’Target awal memang untuk ke pesta. Tetapi, saya melihat makin banyak yang ke mal pakai kalung kepang,’’ ungkapnya.

Variasi karya tersebut dipamerkan di Where’s The Fun (WTF) Ciputra World kemarin (4/7). Ratih Cahyadewanti selaku salah seorang konseptor mengungkapkan, pameran tersebut merupakan acara pertama. Idenya muncul dari bazar-bazar lain di Surabaya. Sebagai pembeda, kali ini temanya adalah garden picnic. Lulusan Ubaya itu mengungkapkan, pameran tersebut diikuti 40 brand. Bukan hanya aksesori fashion, tetapi juga kuliner. ’’Ini karya perdana kami. Bila ada kesempatan lebih lanjut, kami juga bakal mengajak komponen yang lain,’’ ujar Ratih. (cik)


art:ATU art: ATU

JUMAT, 10 JULI 2015

SELEBRITA

HALAMAN 24

Salsabila ‘Nabila’ Panjab

Sang Juara Fashion Show TERNATE T TE R AT RN ATE E - Fashion Fas ashi hion on show ssho how w dan da modeling menjadi dunia duni du n a yang ni yyan ang g di dige g lu ge luti ti Salsabila Sal S alsa sab b “Nabila Panjadi digeluti jab. Nuryadi dan Rosita jab. Putri Put P utri ri pasangan pas a an anga gan n Nu Nury r ad ry adii Panjab Pan Pa n A du Ab dull itu itu mu ula laii me meri rint nttis i karier kari ka rie e di bidang ini. Abdul mulai merintis Meski tahun duduk di bangku M sk Me skii ba baru ru 1 10 0 ta tahu hun n at atau tau d du u SD kelas Salero Dk kel elas el as V V,, di S SD D Sa S lero le ro III, I d I, dia ia telah mencatatkan di diri r ny ri n a de deng ngan an n sseabrek eabr ea brek ek kp kan dirinya dengan prestasi di atas cat walk. walk wa lk. Terb Te rbar a u di d bulan bul ulan an R amad am adan an ini dia menyaTerbaru Ramadan bet busana muslim yang digelar di bet lomba l mba bu lo usa sana m mus usli lim li m ya Kelurhan Ternate, Kelu lurh rhan Santiong, Santi tiiong, g T erna er na ate t , Rabu (8/7) lalu. Salsabila berhasil menyisihkan sekitar 20 Sals lsabila berh rh has a il i m enyi en yiisi peserta. “Dalam itu, m llomba itu u, dari 20 orang peserta hanya peserta hanya 8 pese serta yang g masuk masuk babak final, dan Nabila N bi Na b la akhirnya akhirny nya keluarr ssebagai ebag juara,”ujarnya sumringah ditemani sang ayah, saat bertansum su mringah dite temani san ng ay dang redaksi Post dang n ke re edaks ksii Malut Po ost s kemarin.

Anak pertama dari 3 bersaudara, juga mencatatkan diri sebagai juara dalam, beberapa lomba sejenis. Misalnya juara satu lomba Kartini cilik 2015 yang digelar di Muara Mall Ternate dan juara model Sophie Martin 2014 dan 2015. Kakak dari Navia dan Sira ini, tidak hanya jago di bidang fashion. Dia juga mahir di bidang tarik suara. Ada beberapa lomba menyanyi yang dijuarai. Misalnya juara dua nyanyi di ajang Regenver Mencari Bakat. Dia juga juara favorit nyanyi yang digelar di Hotel Kedaton. Tidak itu saja Nabila yang bercita-cita menjadi dokter ini sedang menyiapkan album lagu anak berbahasa Ternate.Ada sekitar 10 lagu dalam album ini. “Untuk album lagu ini, sedang persiapan rekaman dan pembuatan video,” ujarnya. (ici/pn)

Hamil Tua, Nagita Slavina Tak Pernah Bolong Puasa JAKARTA - Kehamilan Nagita Slavina yang sudah menginjak usia delapan bulan ternyata tidak menjadi penghalang bagi dirinya untuk berpuasa. Hingga saat ini, istri Raffi Ahmad itu masih rutin menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim di Bulan Ramadan. Hal tersebut diungkapkan oleh sang suami saat ditemui di Hotel Le Meridien, Sudirman, Jakara Pusat, Kamis (9/7). Raffi pun sempat khawatir dengan kondisi Gigi. “Kita berdua puasa. Aku juga sempet khawatir kan, tapi kata dokter nggak apa-apa. Gigi juga bilang dia kuat,” ujarnya. Ramadan tahun ini dirasakan pasangan yang menikah pada 17 Oktober 2014 tersebut begitu berbeda. Selain telah sah menjadi sepasang suami istri, Raffi juga terlampau bahagia karena kehamilan Gigi. “Seneng banget udah jadi

NAGITA Slavina

suami istri, nanti abis Lebaran juga Insya Allah anak lahir. Nggak sabar sih,” ungkapnya sumringah.(dar)

ADA Band

Cari Kenyamanan, ADA Band Pindah ‘Rumah’ Baru JAKARTA - ADA Band baru saja mengambil keputusan besar tepat akhir tahun lalu. ADA Band memutuskan untuk pindah ‘rumah’ ke label baru. Saat ini ADA Band tercatat sebagai salah satu musisi yang terikat kontrak dengan ABM Entertainment. Hal tersebut disampaikan langsung oleh sang bassis, Suriandika Satjadibrata atau akrab disapa Dika kepada de-

SALSABILA

Kevin Julio dan Jessica Mila Dipersatukan Maia

tikHOT, Kamis (9/7). “Akhir tahun 2014 kontrak ADA band memang sudah selesai dengan label yang lama,” ucap Dika. Dika sendiri menuturkan alasan untuk memilih ‘rumah’ baru. Ia mengaku mencari label yang lebih nyaman dibanding dengan label lamanya. “Nah berikutnya kita ingin pindah rumah baru yang lebih nyaman ya,” jelasnya. (ron)

JAKARTA - Ada kisah di balik proyek duet aktor pengisi sinetron ‘Ganteng-Ganteng Serigala’, Kevin Julio dan Jessica Mila. Menurut Kevin, ia dan Mila dipersatukan oleh Maia Estianty. “Jadi aku sama Mila di bawah manajemen bunda Maia diajakin duet aku sama Mila. Kita disediita juga udah disedi ain lagu. Kita udah ah sempat rekaman dan tinggal mastering, ering,” terang Kevin di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Kamis (9/7).“Ini semua dari bunda Maia, kita emangg dipersatukan,” sambung Kevin. Jelas, menyanyi nyi butuh penyesuaian bagi kedua bintang sinetron ini. Mila sendiri berujar tak punya basic ic apa-apa di bidang tarik suara. a.“Kesulitan ada. Aku juga nggak ak ada basic vokal. Gimanaa caranya nyanyi harus lepas. pas. Untungnya sih pelan-pelan n-pelan dibantu juga,” jelas as Mila. Berharap lagu u dan proyeknya sukses di pasaran, Kevin dan Mila la mengaku tetap akan menggeluti akting sebagai ebagai pekerjaan utama. Kevin menilai, kesempatan patan yang datang kepadanadanya seperti tawaran n menyanyi memangg tak boleh disia-siakan. an. “Saya juga nggak ak bakal ninggalin in akting,” ujarnya. a.

Kevin sepertinya memang tipe aktor oportunis untuk masalah tawaran. Apalagi, bidang musik merupakan hal yang ia sangat sukai sebelum terjun akting. “Dari dulu, pertama kali saya terjun ke dunia akting udah suka sama musik. Mungkin tahun ini apa tahun depan kalau ada kesempatan kenapaa n g g a k ,” ujarnya. (kmb)

KEVIN Julio dan Jessica Mila


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.