Bawaslu Pantau Gerak-Gerik AGK

Page 1

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

TAMPIL TERDEPAN

RABU, 10 OKTOBER 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Bawaslu Pantau Gerak-Gerik AGK Balik dari Palu, Pastikan ke Lokasi PSU Bantuan Kursi Diduga Jebakan Lawan

TERNATE – Pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Maluku Utara kurang sepekan lagi. Pihak penyelenggara tengah memantapkan penyelanggaraan di tiga lokasi berbeda itu. Di sisi lain, pergerakan calon gubernur juga tak lepas dari sorotan penyelenggara, terutama petahana. Badan Pengawas Pemilu, misalnya, saat ini tengah mendalami dugaan bagibagi bantuan kursi di Desa Dum Dum,

Kecamatan Kao Teluk, Halmahera Utara. Dum Dum menjadi salah satu lokasi PSU di enam desa perbatasan. Ada 206 warga ber-KTP Halbar yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) di situ. Sedangkan warga ber-KTP Halut sebanyak 191 orang. 200 unit kursi plastik itu diduga kuat merupakan bantuan dari cagub petahana Abdul Gani Kasuba (AGK). Bawaslu mengungkapkan, bantuan tersebut diberikan untuk memenuhi janji saat

kampanye pilgub 27 Juni lalu. Hal ini dikemukakan Komisioner Bawaslu Malut Masita Nawawi Gani dalam rapat dengar pendapat bersama awak media dan Komisi Independen Pemantan Pemilu (KIPP), Selasa (9/10). “Katanya waktu kampanye dulu AGK ada janji kasih kursi, tetapi belum diserahkan. Pas nanti mau dekat PSU ini baru diserahkan,” sebut Masita. Dia menjabarkan, kronologis yang disampaikan Panwascam Teluk Kao

menyebutkan, 200 unit kursi ini dibawa menggunakan truk dari arah Sofifi oleh supir bernama Martin. Rencananya, kursi ini akan diserahkan ke salah satu gereja di Dum Dum namun keburu dicegat Panwascam. Karena dicegat, lanjut Masita, ratusan kursi yang dibawa Martin ini dipindahkan ke desa tetangga. Anehnya, ketika berada di desa tetangga, kursi-kursi tersebut dibiarkan begitu saja. Baca BAWASLU... H.8

Kapolri Digoyang Skandal Daging Impor

KORUPSI Pelapor Kasus Korupsi Dapat Rp 200 Juta JAKARTA – Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dengan PP tersebut, masyarakat yang memberikan informasi kepada penegak hukum mengenai dugaan korupsi akan mendapatkan penghargaan dalam bentuk piagam dan premi yang besarannya maksimal Rp 200 juta. Regulasi ini sudah diteken Presiden Joko Widodo kemarin (9/10).

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memulangkan dua penyidik dari Polri setelah terungkap adanya dugaan pelanggaran soal perusakan barang bukti dalam kasus suap hakim MK soal aturan impor daging sapi yang melibatkan pemilik CV Sumber Laut Perkasa Basuki Hariman dan Ng Fenny. Dua penyidik yang dimaksud adalah Ajun Komisaris Besar Roland Ronaldy dan Komisaris Harun. Hasil pemeriksaan internal KPK belakangan membuktikan laporan pelanggaran yang dilakukan Roland dan Harun. Keduanya disebut merusak barang bukti dengan merobek 15 lembar halaman buku bank yang mencatat transaksi perusahaan Basuki.

Baca KORUPSI... H.8

A D V E R T O R I A L

Mother and Child Center RSUD Diresmikan

Baca KAPOLRI... H.8

DAGING IMPOR VS BUKU BANK

KPK

PENANDATANGAN PRASASTI: Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba saat menandatangani batu prasasti sebagai tanda diresmikannya bangunan Mother end Child Center RSUD Chasan Boesoeirie, Selasa (9/10).

SOFIFI- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasan Boesoeirie Ternate resmi memiliki gedung yang representatif. Bangunan perawatan khusus ibu dan anak ini berlantai empat, dan siap difungsikan. Baca RSUD... H.11

Pada 2017 KPK menyidik kasus impor daging sapi yang menyeret pengusaha Basuki Hariman dan Ng Fenny

DARURAT SEORANG perempuan memasak di luar tenda pengungsian sementaranya di Palu, Selasa (9/10), setelah gempa dan tsunami meluluhlantakkan bangunanbangunan. Hingga kini, korban jiwa akibat bencana tersebut mencapai 2.010 orang

Tak Perlu Dipersoalkan Lafal ‘Alfatekah’ Jokowi MENUJU PILPRES 2019 Pembaca yang budiman, kami mengundang Anda berpartisipasi dalam polling Pemilihan Presiden 2019 yang diselenggarakan Malut Post. Caranya mudah. Cukup dengan masuk ke website Malut Post malutpost.co.id, lalu klik kolom vote di pojok kanan. Masukkan nama dan email untuk dapat berpartisipasi (nama dan email vote 100 persen bersifat rahasia). Satu alamat email hanya dapat digunakan untuk satu kali vote. Progres polling dan ulasan akan ditampilkan di tiap edisi Senin Malut Post. Selamat berpartisipasi!(*)

JAKARTA – Politisi Partai Golkar Nusron Wahid meminta publik tak membesar-besarkan lafal Alfatihah yang diucapkan Presiden Joko Widodo menjadi Alfateka. Sebab menurutnya, orang dari suku Jawa terbiasa tidak fasih dalam mengucapkan sejumlah kata-kata dari bahasa Arab seperti

AlFatihah, Alhamdulillah, Laa haula wa laa quata, dan Ya Allah. ‘’Logat Jawa yang kental terkadang membuat pelafalan kata-kata itu tidak sempurna,’’ kata Nusron di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa kemarin (9/10). Karenanya, ia meminta publik tidak memperma-

salahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tidak fasih mengucapkan Al-Fatihah. Menurut dia, pihak yang menyindir Jokowi karena pelafalannya itu tidak memahami keragaman Indonesia. ‘’Kalau ada yang mempersoalkan seperti itu ya belum paham tentang anatomi multikulturalnya Indonesia, betapa luasnya bahasa di Indonesia ini,’’ ungkap Nusron. Nusron menjelaskan orang suku Jawa terbiasa tidak fasih dalam mengucapkan sejumlah kata-kata dari bahasa Arab seperti Alfatihah,

Dalam penyidikan diketahui adanya aliran dana kepada sejumlah pejabat Polri, termasuk Kapolri Tito Karnavian sejak menjabat Kapolda Metro Jaya hingga dilantik sebagai Kapolri Dua penyidik KPK dari unsur Polri, Roland Ronaldy dan Harun, lalu merusak barang bukti buku bank yang memuat nama penerima aliran dana Indonesialeaks mendapat salinan asli dokumen barang bukti tersebut Roland dan Harun disanksi KPK dengan dipulangkan ke institusi asalnya

Baca ALFATEKAH... H.8

Kisah Perjuangan Atlet Asian Para Games Sebelum Sukses Meraih Medali

Pesan dari Mamak, Fokus dan Jangan Grogi Bawaslu Pantau Gerak-Gerik AGK Asal Jangan Masuk Angin

Tukang Kuti Pelapor Kasus Korupsi Dapat Rp 200 Juta Pelapornya Harus Juga Harus Dilindungi ya!

Raihan puncak Suparniyati dicapai bukan dengan tolakan terbaik. Rica Oktavia merebut emas dan memecahkan rekor meski harus berlatih di dua nomor berbeda. Bersama Tiwa, ketiganya berharap bisa tampil di Paralympic.

PARA JUARA: Tiwa (kiri) dan Suparniyati berpose seusai berlaga pada final tolak peluru f20 di SUGBK, Senin (8/10). Suparniyati mendapat emas sedangkan Tiwa perunggu

Nuris Andi Prastiyo, Jakarta

DUA perempuan itu masingmasing masih membawa tas ransel di punggung. Capek, tentu saja. Sebab, dua jam sebelumnya mereka baru menyelesaikan nomor tolak peluru di klasifikasi F20 Asian Para Games 2018. Tapi, Suparniyati dan Tiwa, dua perempuan tersebut, tak hendak beranjak. Meski tugas sudah mereka tuntaskan: Suparniyati merebut emas, sedangkan Tiwa perunggu. Keduanya setia menunggu sang sahabat, Baca ATLET... H.8

CHANDRA SATWIKA/JAWA POS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

Malut Post

HALTIM & HALTENG

RABU, 10 OKTOBER 2018

Art: Resayfa Rumra

Empat Desa Belum Cair ADD Lambat Masukkan Laporan Pertanggung Jawaban Editor : Fahruddin Udi Peliput : Wahyudin Madjid WEDA - Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Halmahera Tengah

sudah dicairkan bulan Agustus lalu. Namun empat Desa belum disalurkan karena terkendala laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran sebelumnya. “ADD yang belum dic-

BANTUAN Dharma Wanita-Tim PKK Peduli Gempa dan Rukmini

airkan tinggal empat Desa yakni Desa Gemaf, Fidi Jaya, Lelilef Sawai, dan Desa Sidanga,” ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Hateng Abdurahim Yau,

Selasa (9/10). Senada disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Ridwan Bassalem. Menurutnya, pencairan ADD tergantung laporan realisasi pelaksanaan anggaran sebelumnya. “Kalau laporan lambat maka pelaksanaan program di

Desa juga akan terhambat,” ungkapnya. Upaya mendorong percepatan pembangunan di Desa, Pemerintah Desa (Pemdes) diharapkan percepat laporannya. “Kalau lambat memasukkan laporan akan menghambat program pembangunan di Desa,” tandasnya. (wmj/mpf)

BUTUH PERABIKAN: Tanggul pemecah ombak di Pelabuhan Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) mulai rusak akibat erosi pantai. Butuh perhatian pemerintah daerah karena sudah tercam rusak.

MENYERAHKAN: Dharma Wanita dan Tim PKK Haltim menyerahkan bantuan ke PMI Haltim untuk disalurkan ke korban gempa dan tsunami Sulteng. Termasuk membantu biaya pengobatan Rukmini, Pasien penyakit meningoencephalocele yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Sutomo, Surabaya.

MABA- Bantuan kemanusiaan korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Donggala dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terus mengalir. Kali ini datang dari Tim PKK dan Dharma Wanita, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim). Ketua Dharma Wanita Haltim Ny Siti AR Abdu menjelaskan, bantuan untuk korban gempa dan tsunami Kota Palu, Donggala dan Sigi berupa pakaian layak pakai dan makanan siap saji serta uang tunai Rp 3 juta. “Bantuan disalurkan melalui PMI Haltim selanjutnya dikirim ke daerah bencana,” katanya. Selain itu, Dharma Wanita dan Tim PKK Haltim juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp7 Juta untuk biaya pengobatan Rukmini Pasien penyakit meningoencephalocele yang kini menjadi perawatan di Rumah Sakit Sutomo Surabaya. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga adik Rukmini,”harapnya. Dia menyebutkan, bantuan korban gempa dan tsunami serta keluarga Rukmini ini merupakan kerjasama anggota Dharma Wanita dan Tim PKK Haltim. “Semoga bantuan ini bermanfaat,” ucapnya. (ado/pn/mpf)

Wabup Dorong Kesetaraan Gender WEDA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan pelatihan perencanaan dan penganggaran terhadap responsif gender bagi sumber daya manusia (SDM). Kegiatan itu digelar di Aula kantor Bappeda Halteng, dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Hi. Husen Nurdin dan sejumlah SKPD di lingkup Pemkab Halteng, Selasa (9/10) kemarin. Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Abdurrahim Odeyani dalam sambutannya menegaskan, untuk mewujudkan kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor. 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional. “Ini juga berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014, pengarusutamaan Gender telah ditetapkan sebagai salah satu strategi pembangunan nasional,” kata Wabup.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengeluarkan Permendagri No. 67 Tahun 2011 tentang pelaksanaan pengarusutamaan gender di daerah. “Hal ini menunjukkan bahwa perwujudan keadilan dan kesetaraan gender merupakan agenda penting pemerintah saat ini dan kedepan dalam pelaksanaan pembangunan nasional, sehingga nantinya diharapkan dapat mendukung terselenggaranya perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional yang responsif gender khususnya di Kabupaten Halteng, “ ujar orang nomor dua di Halteng ini. Untuk mendorong kebijakan, program dan kegiatan pembangunan terhadap responsif gender dan peduli anak secara berkesinambungan, lanjut dia, perlu dilakukan penyusunan perencanaan penganggaran yang merespon peran gender. “Ini harus secepatnya diadopsi oleh SKPD dalam rangka menjamin keadilan pembangunan menuju

kesetaraan akses, partisipasi, manfaat dan kontrol perempuan dan laki-Iaki terhadap sumber daya pembangunan demi tercapainya target kesetaraan gender dan perlindungan perempuan,” tandas Mantan Ketua DPRD Halteng ini. Dalam anggaran kinerja menyebut bahwa anggaran bukan hanya sekedar akuntansi dan keuangan, anggaran kinerja harus sesuai antara uang, kebijakan dan tujuan pemerintahan termasuk kesetaraan gender, kejelasan tujuan, isu-isu strategis dan target kinerja. “Anggaran responsif gender bukanlah anggaran terpisah bagi

laki-laki dan perempuan, melainkan strategi untuk mengintegrasikan isu gender ke dalam proses penganggaran, dan menerjemahkan komitmen para pihak untuk mewujudkan kesetaraan gender ke dalam komitmen anggaran,” imbuh mantan politisi PDIP ini sembari menambahkan, anggaran responsif gender bekerja dengan cara menelaah dampak dari belanja suatu kegiatan terhadap perempuan dan laki-laki, dan kemudian menganalisis apakah anggaran tersebut telah menjawab kebutuhan perempuan dan laki-Iaki secara memadai atau tidak.(wmj/mpf)

PELATIHAN: Wabup saat menghadiri kegiatan pelatihan perencanaan dan penganggaran terhadap responsif gender bagi sumber daya manusia (SDM) di Lingkup Pemkab Halteng, Senin (9/10) kemarin.

Desa Wajib Canangkan Program Padat Karya MABA- Untuk mendukung program pencairan dana desa (DD) dengan skema cash for work atau pencairan secara tunai program padat karya, Pemerintah Desa (Pemdes) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) diwajibkan memasukkan program cash for work. Program ini akan dituangkan dalam menyusun perencanaan program Anggaran Pendapatan

dan Belanja Desa (APBDes) 2019. “Program padat karya sendiri merupakan kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Desa yang diberlakukan ke seluruh desa penerima DD,”kata Kepala Dinas PMD Haltim, Badalan Uat, Selasa (9/10) kemarin. Program ini tujuannya meminimalisir tingkat pengangguran di setiap desa

dengan cara mempekerjakan masayarakat yang memiliki skil di semua item program yang dicanangkan. Program padat karya, lanjut dia, berorientasi pada seluruh sektor terlebih pada kegiatan yang menyerap banyak tenga kerja. “ Jadi setiap kegiatan fisik mempekerjakan tenaga kerja yang berkompeten,” ujarnya. (ado/mpf)

Pilkades 9 Desa Tunggu SK Bupati WEDA- Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 9 Desa di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) menunggu Surat Keputusan (SK) Bupati Edi Langkara. Ini disampaikan Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halteng Shubhan Somola, Selasa (9/10) kemarin. Dia memastikan, jadwal pelaksanaan Pilkades 9 desa digelar November men-

datang. “Kita masih menunggu SK Bupati. Kalau SK sudah keluar Pilkades juga akan dimulai,” tegas Kabid Pemdes Subhan, Selasa (9/10). 9 desa yang bakal menggelar Pilkades adalah Desa Woebulen, woekob, Woejerana dan Kulo Jaya, Desa Sagea, Desa Yeisowo dan Baka Jaya Kecamatan Patani, Desa Damuli, Kecamatan Patani Timur dan Desa Sanafi, Kecamatan Pulau Gebe. (wmj/ mpf )


TIDORE KEPULAUAN

RABU, 10 OKTOBER 2018

Malut Post

3

Art: Resayfa Rumra

Oknum Pejabat Eselon IV Terancam Dicopot Diduga Menyindir Wali Kota dan Wawali di Medsos Editor Peliput

: Irman Saleh : Fakhrudin Abdullah

TIDORE – Postingan salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) di media sosial (medsos) membuat Wakil Wali Kota (Wawali), Muhammad Sinen naik pitam. Ia menganggap postingan PNS berinisial YK alias Yaser itu menyudutkan ia dan Wali Kota Capt

Ali Ibrahim. Selain itu, Yaser juga dianggap mengadu domba Wali Kota dan Wawali. Yaser beberapa kali menulis status dengan tema politik di medsos, seperti menyebut “Presiden yang sangat cocok adalah Prabowo”, memposting foto Capt Ali Ibrahim dan H Umar Ismail dan menulis keduanya layak menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tikep. Beberapa postingannya itu disikapi serius oleh Muhammad Sinen. Ketika memimpin apel pagi di kantor Wali Kota, Wawali Muhammad Sinen menyampaikan ke seluruh PNS Tikep yang hadir bahwa ada

PNS yang sementara ini menduduki jabatan eselon IV memposting status di medsos yang meresahkan. “Kalau ia memposting foto Capt Ali Ibrahim dan H Umar Ismail itu arahnya mengadu domba saya dengan Wali Kota. Postingan Yaser ini menyalahi aturan dan banyak orang yang meng-copy statusnya itu,” kata Muhammadi Sinen. Selain dianggap melanggar kode etik, Yaser diketahui jarang berkantor. Atas dasar itu, Yaser kemungkinan disanksi. “Jadi sanksi yang diberikan itu adalah sebagai teguran, yang bukan berarti faktor suka atau tidak suka, melainkan ini adalah aturan

yang harus dijalankan,” kata Wawali. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tikep, Sura Husain mengatakan, sanksi yang diberikan kepada YK, tak hanya berkaitan dengan postingan di medsos, melainkan juga berkaitan dengan tugas pokok yang diemban oleh YK. Namun tidak secara terperinci dikemukakan oleh Kepala BKPSDM. “Jadi sanksi yang diberikan itu adalah sebagai warning bagi semua ASN,”katanya Dengan demikian yang bersangkutan mendapat sanksi demosi atau penurunan dari jabatan eselon IV di Dinas Perindagkop dan UKM. “Seb-

agaimana yang sudah disampaikan Wakil Wali Kota pada apel pagi dan menurut pak Wakil Wali Kota YK sudah menyalahi kode etik, maka mau tidak mau tetap mengambil tindakan pelanggaran kode etik dan akan ditindaklanjuti sebagaimana yang disampaikan oleh pimpinan,” terangnya. Menindaklanjuti itu pihaknya langsung memproses dengan melakukan penyegaran, sanksinya YK terancam dicopot dari jabatan, namun sanksinya masih dalam proses. “Jadi sanksinya demosi atau seperti apa nanti akan dilihat karena SK nya sudah dalam proses,” terangnya. (far/lex)

gotakan 11 orang yang di dalamnya termasuk dua anggota DPRD Tikep. Kedua wakil rakyat yang ikut menjadi relawan itu adalah Ardiansyah Fauzi dan Murad Polisiri, sisanya adalah parah tokoh pemuda di Kota Tikep. Sudah dua hari mereka bergerak menyalurkan bantuan di pengungsian yang ada di Kelurahan Pentoloan

yang merupakan salah satu lokasi ter parah saat musibah gempa dan tsunami di wilayah itu. Sekitar 200 warga di Pantoloan kehilangan nyawa, saat terjadi bencana itu dan sekarang menurut Ipda Irwan Syah warga yang mengungsi sekitar 7 rubu orang. Dikatakan di lokasi penyaluran bantuan dari Tidore menggugah hati 12 orang relawan, karena bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji, serta beras dan pakaian serta kebutuhan bayi. Cukup membantu para pengusi di kelurahan itu, namun katanya saat ini yang sangat dibutuhkan oleh pengungsi adalah beras. “Kita memang bawa beras hampir satu ton, ditambah dengan beras yang disumbangkan Telkomsel Ternate dan dari pihak pelabuhan di Ternate, hampir 2 ton lebih,”katanya. Selain menyalurkan bantuan, mereka juga fokus menghilangkan trauma yang dirasakan warga korban gempa dan tsunami. Karena trauma, banyak pengungsi yang masih tinggal di tenda-tenda di dataran tinggi yang mereka anggap aman. Mereka masih trauma turun ke lokasi pemukiman mereka yang rata-rata sudah rata tanah. “Selasa dini hari tadi (kemarin) sempat terjadi gempa, kami dan warga sempat panik lari berhamburan dan warga sebagian kembali lari ke tempat yang lebih tinggi karena trauma,”ungkap Irwan Syah. Selain fokus menyalurkan bantuan, RKM Tikep juga bersama warga Pantoloan, memperbaiki masjid yang rusak akibat dihantam gempa dan tsunami. (far/lex)

RELAWAN: Relawan asal Tikep ketika membantu pembangunan Masjid

2 Anggota DPRD dan Polisi Jadi Relawan TID ORE - Relawan Kie Matubu (RKM) Kota Tidore Kepulauan

(Tikep) yang membawa bantuan bencana alam di Palu, Sigi dan Dong-

gala tiba di Palu, Senin (8/10). Tak perlu menunggu lama, tim langsung bergerak cepat membongkar logistik untuk ditampung di posko utama, Kelurahan Pantoloan, Kecamatan Tawaeli Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng). Relawan RKM ini dipimpin anggota Polres Tikep Ipda Irwansyah berang-

Tak Terima, Yaser Marah Ibrahim dan Muhammad Sinen, saya MENDENGAR dirinya terancam juga punya andil di dalam. Makanya dicopot dari jabatan di Dinas Perinsaya tidak terima kalau dicopot. dustrian dan Perdagangan (PerinSaya sumpah tujuh turunan, kalau dagkop) dan UKM Kota Tidore Kepukeringat saya ini tidak jatuh di tanah lauan (Tikep), Yaser naik pitam. Ia Kelurahan Tomagoba. Kalau saya bahkan mempertanyakan kesalahan dicopot ini karena ada tendensi apa yang ia lakukan sehingga dirinya apa-apa, maka saya sumpah tujuh dicopot dari jabatan yang baru ia turunan Wali Kota dan Wawali tidak tempati sekitar hampir sebulan itu. selamat dunia akhirat. Mereka ke “Jika saya dicopot, atau mau mana pun tidak akan selamat,” ujar pindahkan, itu adalah hak pak Yaser mengancam. Wali Kota. Tapi saya minta disiplin Menurutnya, ketika dirinya diberi pelanggaran itu yang pertama itu kepercayaan mengelola pasar, meski harus surat teguran. Dan seberat dengan anggaran terbatas, dirinya apapun pelanggarannya harus surat YASER Conoras bekerja maksimal, demi menjaga teguran,” kata Yaser. Dikatakannya jika sampai ia dicopot, maka dalam nama baik Wali Kota dan Wawali. Ia mengaku begitu sebulan ini ia mendapat dua hukuman, yakni perta- loyal terhadap keduanya. “Yang menulis kata iblis di ma dicopot dari Kepala UPTD Pasar dan yang kedua medsos itu bukan saya, tetapi Umar Ismail. Sekarang dicopot dari jabatan barunya di Perindagkop-UKM. saya menyesal sudah pilih mereka berdua (Capt Ali Meski begitu, Yaser juga mengaku tidak tahu jabatan Ibrahim-Muhammad Sinen),” katanya. Yaser mengisahkan, dirinya pernah dibuat malu apa yang ia duduki di Perindagkop-UKM Tikep. Yaser mengatakan, ia juga ikut terlibat me- oleh Wali Kota dan Wawali. Ketika ia menjabat Kemenangkan Capt Ali Ibrahim dan Muhammad pala UPTD Pasar, dirinya diberi mobil operasional. Sinen pada pilkada lalu. “Tulis kepemimpinan Ali Tetapi tidak lama mobil itu ditarik. (far/lex)

Rapat Bahas SAKIP TIDORE - Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Tidore Kepulauan menggelar rapat tindak lanjut Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kota Tidore Kepulauan untuk menuju Sakip Tidore juara tahun 2019, Senin (8/10).

Rapat yang dilaksanakan di ruang rapat Wali Kota tersebut, dipimpin Sekretariat Daerah Kota Tidore Kepulauan Ir. M. Thamrin Fabanyo, dihadiri Asisten Setda dan Pimpinan SKPD di lingkup Kota Tidore Kepulauan. Sekda menyampaikan apresiasi kepada Bagian Organisasi dan untuk rapat tindak lanjut SAKIP Kota Tidore Kepulauan untuk menuju Sakip Tidore juara tahun 2019 ini kepada Bagian Organisasi harus lebih konsentrasi dan koreksi betul laporan yang sudah di masukan dari bagian-bagian. Sekda berharap kepada SKPD agar dapat mendukung visi misi Walikota dan Wakil Wali Kota sebagai kota jasa berbasis agromarin, untuk itu kita harus lebih serius dalam menyikapi masalah ini agar kedepan kita mendapat nilai yang lebih baik lagi. Sementara itu laporan dari Kepala Bagian Organisasi, Muhammad Syarif menyampaikan tujuan dan solusi menuju untuk SAKIP Tidore Juara 2019 yaitu melakukan perubahan RPJMD dan verifikasi Renstra OPD, Konversi E-Planning dan E-keuda, Pelaksanaan Choacing Clinic SAKIP, Pelatihan Penyusunan LKJLP dan Perjanjian kinerja, pelatihan SDM evaluasi SAKIP, Pelaksanaan Evaluasi SAKIP OPD, Komitmen Pimpinan OPD dalam penerapan dan Pelaksanaan SAKIP. Muhammad Syarif berharap kepada semua SKPD untuk lebih serius dan mendukung penuh agar kota Tidore Kepulauan untuk menuju SAKIP Tidore juara tahun 2019 ini dapat terpenuhi, karena pada tahun 2016 Kota Tidore mendapatkan nilai C, dan pada 2017 mendapatkan nilai CC, semoga pada tahun 2018 ini SAKIP Kota Tidore Kepulauan mendapat hasil yang lebih baik lagi.(humas)


4

Malut Post

HALUT & HALSEL

RABU, 10 OKTOBER 2018

Warga Malifut Bantu Korban Bencana Sulteng TERNATE – Gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, terus membangkitkan kepedulian masyarakat Indonesia. Tak terkecuali warga Kecamatan Malifut, Halmahera Utara. Warga bahu membahu menggalang bantuan kemanusiaan dengan melibatkan berbagai elemen. Siang kemarin (9/10), bantuan tersebut diserahkan ke Posko Utama Peduli Palu dan Donggala di Masjid Al-Munawwar Ternate. Sebelum penyerahan, bantuan terlebih dulu dibawa ke Sofifi lalu diseberangkan ke Ternate. Koordinator Penggalangan Dana, Zulkifli R Ngitu mengatakan, kehilangan akibat musibah gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala turut dirasakan masyarakat Malifut. “Karena itu masyarakat melakukan aksi penggalangan dana untuk bisa berbagi dengan saudara-saudara yang terkena musibah,” ungkapnya. Penggalangan itu sendiri melibatkan warga, kelompok pemuda, OSIS SMK Malifut, dan OSIS SMA Negeri 4 Halut. Sumbangan yang berhasil dikumpulkan terdiri atas 9 karung pakaian layak pakai dan uang tunai Rp 13.500.000. “Alhamdulillah bantuan pakaian layak pakai kami sudah serahkan ke Posko Induk di Ternate,

FESTIVAL Festival Wonderful Mulai Disiapkan TOBELO – Festival Wonderful Halmahera 2018 di Tanjung Bongo Galela mulai disiapkan Dinas Pariwisata (Dispar) Pemkab Halmahera Utara (Halut). Persiapannya sudah 80 persen, karena saat ini hanya menunggu pemasangan tower selfy. Ini karena fasilitas lain berupa jalan, jembatan, dan gazebo sudah disiapkan.”Tower ini belum dipasang karena masih menunggu bahannya,” kata Kadispar Syahril Djurumudi yang dikonfirmasi, Selasa (9/10). Festival ini pelaksanaannya direncanakan November 2018. (tr-04/met)

IKUT AKSI KEMANUSIAAN: Bantuan dari masyarakat Malifut yang tiba di Posko Utama Peduli Palu dan Donggala di Masjid AlMunawwar Ternate, Selasa (9/10)

sementara uang tunai langsung dikirim melalui rekening bank,” kata Zulkifli. Masyarakat Malifut juga berharap bantuan

tersebut dapat membantu para korban bencana. “Kami masyarakat selalu berdoa agar musibah yang menimpa keluarga, saudara serta kerabat

di Palu, Sigi dan Donggala bisa diringankan dengan bantuan yang disalurkan,” tutup Zulkifli. (pn/kai)

Wabup Gerah, Halsel Banyak PSK Perintahkan Satpol PP Razia Hotel dan Kos-Kosan Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen

ISWAN Hasjim

LABUHA – Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Iswan Hasjim memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merazia

hotel, penginapan, losmen, koskosan dan tempat hiburan malam yang beroperasi di Kota Labuha dan sekitarnya. Ini dilakukan untuk memberantas praktek prostitusi yang mulai marak beberapa bulan terakhir.”Jika dalam razia nanti ditemukan pekerja seks komersial (PSK) di luar Halmahera Selatan maka akan dipulangkan di tempat asalnya,”kata wabup, Selasa (9/10). Razia dilakukan karena sesuai informasi, banyak penginapan dan

kos-kosan di Labuha dijadikan tempat maksiat.”Saya melihat langsung praktek mencurigakan ini di sejumlah penginapan. Makanya, razia harus diintensifkan,”ujarnya. Menurutnya, praktek seperti ini harus diberantas karena menjadi pemicu bencana. ”Sebelum Allah menurunkan adzabnya, mari kita bersama-sama memerangi penyakit masyarakat yang dikutuk agama,”tandasnya. (sam/met)

Diklat Prajabatan CPNS Ditutup LABUHA – Diklat prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan II dan III di Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) ditutup Wakil Bupati Iswan Hasjim, Selasa (9/10). Iswan dalam sambutannya meminta 191 peserta diklat yang dinyatakan lulus agar melaksanakan tugas secara profesional. Ini karena Aparatur Sipil Negara dituntut memiliki kemampuan dan keahlian serta tanggung jawab sebagai pelayan publik. “Karena itu, harus menjadikan pelayanan sebagai ujung tombak saat melaksanakan tugas,”harapnya. Kegiatan yang berlangsung seminggu itu dihadiri Sekretaris BPSDM Malut Abdurrahman Munim, didampingi Kepala BKPPD Marthen Puka-Puka dan Kepala Dinas Kesehatan Ahmad Radjak. (sam/met)

MENDAFTAR: Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) saat mendaftar di BPPKD Halmahera Selatan (Halsel) kemarin.

Pendaftar CPNS Halut-Halsel Membludak TOBELO – Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemkab Halmahera Utara (Halut) dan Halsel terus meningkat. Halut misalnya, dari sebelumnya 1000 pendaftar naik menjadi 1.300 pelamar hingga, Selasa (9/10) kemarin. Sementara Halmahera Selatan dari kuota 240 orang, pelamar yang mendaftar sudah mencapai 1.600 orang. ”Dari jumlah tersebut masih terdapat sejumlah formasi yang belum ada peminatnya. Yakni dokter spesialis anak, spesialis bedah, guru bimbingan konseling serta guru pendidikan seni,”kata Kepala

BKDPSA pemkab Halut Ony Hendrik, Selasa (9/10). Sementara jaringan internet yang disediakan khusus pelamar CPNS sudah mulai diaktifkan. Langkah ini dilakukan untuk memudahkan pelamar saat pendaftaran. Sementara Halmahera Selatan sudah mencapai 1.600 pelamar. ”Pendaftar ini masih akan bertambah hingga penutupan pendaftaran 15 Oktober 2018,”kata Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan BPPKD Tufail Husen. Untuk jadwal tes hingga kini belum ditetapkan Badan Kepagawaian Negara (BKN). (tr-04/sam/met)

16 Oktober KJH Gelar Jurnalis Go to School LABUHA – Komunitas Jurnalis Halmahera Selatan (KJH) mengagendakan kegiatan Jurnalis Go to School yang dipusatkan di SMA Negeri 7 Halmahera Selatan. Kegiatan yang rencananya dilaksanakan 16 Oktober 2018 itu tujuannya untuk

memperkenalkan karya serta mencari bibit jurnalis di tingkat SMA/ SMK.”Harapan kami para siswasiswi bisa menyerap pengetahuannya tentang dunia jurnalistik,”kata Ketua Panitia Dahbudin Basri. (sam/met)


RABU, 10 OKTOBER 2018

HALMAHERA BARAT

Malut Post

5

Merokok di Kantor Denda Rp500 Ribu Satpol PP Siap Mengawal Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) mulai memberlakukan peraturan daerah (perda) Nomor 3 tahun 2016 tentang larangan merokok di tempat umum. Salah satunya di kantor bupati maupun instansi lain di luar kantor pusat pemerintahWAWAN MT Ali an. ”Saya sudah memerintahkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memantau lokasi yang ditetapkan sebagai areal larangan merokok. Jika kedapatan ada yang merokok di lokasi tersebut maka diberi denda Rp 500 ribu,”tandas Kasatpol PP Wawan MT Ali yang ditemui di kantor bupati, Selasa (9/10). Aturan ini berlaku untuk semua. Baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun masyarakat umum yang sedang berurusan di kantor bupati.”Sanksi bagi para pelanggar itu jelas diatur dalam peraturan daerah (perda),”ucapnya, sembari mengatakan ada tempat khusus yang disiapkan bagi para perokok.(din/met)

SIDANG : Bawaslu menggelar sidang adjudikasi sengketa pemilu yang digugat tiga partai politik, Selasa (9/10) kemarin

KPU Diminta Loloskan Caleg Tiga Parpol JAILOLO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Barat (Halbar) menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) lalai menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) calon legislatif 20 September 2018 lalu. Kelalaian ini terbongkar saat Bawaslu menggelar sidang Adjudikasi sengketa pemilu yang digugat tiga partai politik (parpol). Masing-masing NasDem, Gerindra dan Partai Garuda.”Hasil sidangnya, yakni caleg yang sebelumnya berstatus anggota Badan Permusyawaratan

Desa (BPD) sudah menyampaikan surat pengunduran diri yang diterima staf KPU. Tetapi tidak dilanjutkan ke anggota KPU sehingga saat penetapan KPU menggugurkan caleg tiga parpol tersebut karena dianggap tidak memasukkan surat pengunduran diri,”tandas Devisi Hukum Bawaslu Aknosius Datang yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (9/10). Kelalaian KPU bukan itu saja, melainkan tidak menindaklanjuti informasi yang disampaikan Ba-

waslu tertanggal 24 Agustus, agar KPU melakukan verifikasi berkas caleg yang statusnya anggota BPD.”Kami mengirimkan surat ke KPU pada 7 September 2018 agar verifikasi berkas caleg dilakukan. Tetapi faktanya surat tersebut tak diindahkan sehingga saat penetapan DCT parpol merasa dirugikan, karena sejumlah caleg tidak lolos,”ungkapnya. Menurutnya, kelalaian ini merugikan caleg dan parpol. Makanya dalam amar putusan sidang Adjudikasi, Bawaslu me-

mutuskan menerima gugatan tiga partai. Yakni NasDem, Gerindra dan Garuda. Karena itu, KPU diminta memberikan waktu kepada tiga parpol selama tiga hari terhitung, Senin hingg Rabu hari ini untuk melakukan perbaikan berkas caleg yang digugurkan KPU.”Jadi kita sudah putuskan, sehingga KPU memberikan waktu kepada caleg parpol tersebutcaleg Caleg NasDem, Gerinda dan Garuda untuk melakukan perbaikan berkas,”ungkapnya. (din/met)

Perangkat Penyelenggara Mulai Dibentuk JAILOLO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Barat mulai menyusun nama Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di enam desa Kecamatan Jailolo

Timur.”Pembentukan perangkat ini menjadi tanggung jawab kami. Sementara rekapitulasi dan penghitungan suara adalah ranah KPU provinsi,”kata komisioner KPU Iwan Hi Kader yang dikonfirmasi Malut Post, Selasa (9/10).(din/ met)

IWAN Hi Kader

Panitia Pilkades Jarakore Undur Diri JAILOLO – Ketua panitia pemilihan kepala desa (pilkades) Jarakore Kecamatan Sahu Yakub Haji mengundurkan diri dari jabatannya. Alasannya belum diketahui, tetapi berdasarkan informasi Yakub mengundurkan diri lantaran tidak mampu menyelesaikan sejumlah masalah pilkades.”Meskipun sudah undur diri, tapi tahapan pilkades

masih tetap jalan dan tidak ada masalah,”kata ketua panitia pilkades kabupaten H Fakar Lila yang ditemui, Selasa (9/10). Fakar mengatakan selama surat pengunduran diri belum dimasukkan ke panitia kabupaten, maka tahapan pilkades masih tetap dilaksanakan oleh yang bersangkutan. Tetapi jika tidak mampu dan melepaskan

jabatannya, maka semua dikembalikan ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berdasarkan kewenangannya.”Ini yang harus dilakukan karena BPD yang memiliki kewenangan memilih panitia pilkades,”ungkap Fakar yang juga Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) Pemkab Halbar ini.(din/met)


6

Malut Post

HUKUM Kasus BOK Dilaporkan ke Kejati DARUBA-Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Morotai, dalam waktu dekat bakal melaporkan kasus dugaan korupsi anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), Puskesmas Daruba tahun 2017 senilai Rp 86 juta, ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut. Kepala Kejaksaan (Kajari) Morotai, Supriadi, saat ini dia masih menunggu laporan pemeriksaan dari tim penyidik. ”Kalau penyidik menganggap bahwa pemeriksaan saksi-saksi sudah valid, maka hasilnya akan di ekspos kemudian disimpulkan, dan setelah itu dilaporkan ke Kejati Ternate, untuk ditindaklanjuti,” ungkap Supriadi. Dia menambahkan pihaknya belum bisa memastikan apakah Kadis Kesehatan dan Keluarga Berencana Morotai akan diperiksa, karena itu semua tergantung hasil penelusuran penyidik. (tr-02/onk).

RAKER BNN Morotai Gelar Raker DARUBA - BNN Morotai menggelar rapat kerja (raker) program pemberdayaan masyarakat anti narkoba kemarin (9/10). Acara tersebut melibatkan instansi pemerintah, tokoh masyarakat, pemuda dan tokoh agama, serta siswa dan mahasiswa. Dalam sambutannya, Kepala BNN Morotai Ahmad Idris meminta kerja sama dengan Pemda agar bersama-sama mengantisipasi masuknya narkoba di Pulau Morotai. ”Mari sama-sama kita mencegah dam menolak masuknya narkoba di Pulau Morotai,” ajak Ahmad. Mantan Kepala BNN Kota Tidore ini berharap dengan raker yang melibatkan pelajar, bisa bernilai baik dalam hal meningkatkan pencegahan masuknya narkoba. Selain itu, dia juga meminta kepada pihak keamanan maupun instansi terkait untuk mengawasi peredaran narkoba. (tr-02/onk).

MOROTAI & SULA

RABU, 10 OKTOBER 2018

Tiga OPD Resmi “Bercerai’’ Fraksi Setuju dengan Catatan Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Dibahas alot, DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) akhirnya menyetujui pembentukan tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru. kesepakatan itu diambil dalam paripura yang berlangsung Selasa (9/10) kemarin. OPD yang baru adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, sebelumnya bergabung dengan Dinas Pendidikan. Kemudian Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan. Sebelumnya menjadi bagian dari Dinas Kelautan dan Perikanan. Terakhir adalah Dinas Sosial, yang sebelumnya bergabung dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Dalam paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Ismail Kharie, diawali dengan pemandangan umum tiga fraksi. Yakni Fraksi Aksi, Fraksi Golkar dan Fraksi Persatuan Kebangkitan Demokrasi (PKD). Ketiganya menyetujui perubahan OPD dengan sejumlah catatan . Menurut Fraksi Aksi, perubahan OPD menjadi langkah bagi pemkab untuk menata dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Untuk itu pemkab diminta menyiapkan berbagai peraturan daerah pendukung program. Karena perangkat daerah sebelumnya belum mampu melaksanakan otonomi daerah secara maksimal. ”Hal ini patut diperhatikan dalam menjalankan organisasi perangkat daerah,” kata Ketua Fraksi Aksi, Abdul Kader Sapsuha. Dia juga meminta agar dalam penetapan pimpinan OPD, pemkab harus memperhatikan SDM yang tepat agar visi-misi Bupati dan Wakil Bupati bisa tercapai. ”ASN harus maksimal memberikan pelayanan agar visi misi OPD bisa tercapai, serta pengisian jabatan dilaksanakan melalui lelang jabatan dengan timsel dibentuk dengan transparan sesuai UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN,” harap Abdul Kader. Sementara Fraksi Golkar menilai mutu pelayanan pemerintah belum tersentuh secara

IKRAM SALIM MALUT POST

PARIPURNA: Sidang paripurna penetapan OPD baru.

merata, terutama di desa tertinggal sehingga perlu adanya penanganan maksimal. Selain itu penetapan pejabat dalam OPD baru, harus membuat pakta integritas agar maksimal dalam menggenjot Penghasilan Asli Daerah (PAD). ”Ranperda tidak hanya dijadikan sebagai pelengkap OPD, saran dan masukan bukan formalitas tetapi sebagai bahan pertimbangan, “kata Sekretaris Fraksi Golkar Ahkam Gazaly. Sementara Sekretaris Fraksi Perjuangan Kebangkitan Demokrasi (PKD) Burhan Buamona berharap dalam penetapan pimpinan OPD harus sesuai kemampuan dan basic keilmuan. Serta OPD lebih memaksimalkan program kerja untuk bisa mengantarkan masyarakat

menjadi lebih sejahtera. “Setiap kegiatan, OPD wajib menyiapkan informasinya, karena selama ini tidak ada transparansi sehingga ada anggapan proyek pemerintah terkesan merupakan proyek pribadi,” kata Burhan. Sementara Bupati Kepsul Hendrata Thes menuturkan, penyusunan OPD baru tersebut sesuai dengan peraturan pemerintah. Untuk itu lanjut Hendrata, saran dan masukan dari semua anggota DPRD akan menjadi bahan pertimbangan Pemda dalam pengambilan kebijakan. ”Pandangan fraksi akan menjadi pendorong pemda dalam mengembangkan mutu dan sumber daya,”ujar Hendrata. (ikh/onk).

Mutasi Guru dan Kepsek Disorot DPRD SANANA - Mutasi guru dan kepala sekolah (kepsek) mengundang reaksi DPRD Kepulauan Sula (Kepsul). Fraksi Aksi dan Fraksi Golkar sama-sama meminta Bupati Hendrata Thes segera mengevaluasi Dinas Pendidikan Kepsul. Fraksi Golkar bahkan menyoroti sikap Kepala Dinas Pendidikan yang memutasi 80 guru dan kepsek. Menurut mereka, mutasi yang dilakukan tersebut tidak sesuai kebutuhan. Pasalnya, tenaga pengajar yang dimutasi berada di daerah terpencil. ”Kami minta bupati segera mengevaluasi kinerja Dinas Pendidikan dan membatalkan keputusan mutasi, serta mengembalikan guru ke tempat semula,” kata Sekretaris Fraksi Golkar Ahkam Gazaly kemarin. Sementara Ketua Komisi II Ilyas Yainahu meminta agar SK mutasi seluruh tenaga pengajar dan kepala sekolah dibatalkan. Sebab sebagian besar mutasi terjadi di sekolah yang kekurangan tenaga guru seperti di Kecamatan Mangoli Barat, Mangoli Utara, Mangoli Tengah, Mangoli Selatan dan Sulabesi Barat. Menurutnya, jika alasan pemerataan, maka yang harus

Kabid Kasda BPKAD Diperiksa

ILYAS Yainahu

dimutasi adalah guru di sekolah yang ada di Kota Sanana. ”Karena di Sanana ini justru kelebihan tenaga guru dan kalau alasan penyegaran maka guru yang di kota dipindahkan ke daerah,” tegasnya. Dia mengaku mereka sudah menggelar rapat dengan Dinas Pendidikan membicarakan persoalan ini. Menariknya, Bupati Hendrata Thes mengaku tidak mengetahui mutasi tersebut. Nantinya akan ditelusuri apakah mutasi sudah sesuai atau tidak. ”Nanti kita lihat kondisi lapangan seperti apa, tapi usulan (fraksi) tetap kita tindak lanjut dan tidak akan dibiarkan,” janjinya. Sementara Kadis Pendidikan Arif Umasugi hingga berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi. Telepon dan WhatsApp yang dikirim Malut Post belum direspons. (ikh/onk).

SANANA - Penyidik Polda Maluku Utara (Malut) terus mendalami persoalan aliran dana kasus dugaan korupsi reklamasi pantai di Desa Fatce sampai Falahu, Kecamatan Sanana pada 2014. Setelah memeriksa beberapa pejabat dan mantan pejabat di PU, penyidik memeriksa saksi dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kepsul. Amatan Malut Post kemarin (9/10), penyidik memeriksa Kabid Kasda BPKAD Kepsul Nurlaela Latupono. Nurlela mendatangi Polres Kepsul mengenakan seragam PNS dengan mobil dinas bernomor polisi DG 43 KS. Menurut informasi dari salah satu anggota polisi, Nurlela diperiksa terkait pencairan anggaran atau SP2D untuk PT Citra Indah Mulia Budi Luhur, saat mengerjakan proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 28 miliar. Dikrimsus Polda Malut Kombes Pol Masrur saat dikonfirmasi koran ini mengaku mereka hanya melakukan revisi terkait sejumlah kasus korupsi yang ditangani Polres Kepsul. ”Kita hanya lakukan revisi saja,” kata Masrur singkat. Sementara Wadir Krimsus AKBP Dedi Kurnia Tri membenarkan pemeriksaan saksi untuk kasus korupsi reklamasi pantai. ”Kita masih terus melakukan pemeriksaan nanti sama pak dir (Kombes Masrur, red) sajalah,” tandasnya. (ikh/onk)

Dikirim Menggunakan Kapal Ferry DARUBA - Pengiriman bantuan untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami Palu, menggunakan kapan ferry. Hal ini disampaikan Sekretaris BPBD Pulau Morotai, Husen Moni. Menurut Husen, bantuan diberangkatkan menggunakan kapan ferry ke Tobelo, kemudian dilanjutkan juga dengan kapal ferry ke Bitung. Dari Bitung dibawa ke Palu melalui jalan darat. “Hari Rabu (hari ini, red) ban-

tuan dikirim pakai kapal ferry,” katanya. Total ada dua unit truk dan satu mobil resque yang digunakan untuk membawa bantuan ke Palu. Sebelumnya direncanakan bantuan tersebut dikirim menggunakan KM Geovani ke Manado, namun kemudian dibatalkan. Yang mengawal bantuan ke Palu adalah Asisten II Ida Arsad, bersama 6 personil BPBD dan 2 orang dari Dinas Sosial. (tr-02/onk).

MASLAN AJID MALUT POST

BANTUAN: Bantuan yang terkumpul di posko.


POLMAS

RABU, 10 OKTOBER 2018

Malut Post

7

Art: Resayfa Rumra

Karo Organisasi Dianggap Coreng Muka Gubernur Tolak Pakai Life Jacket saat Naik Speedboat Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman SOFIFI- Setelah dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Gubernur, Polda, KSOP dan Lanal terkait keselamatan penyebrangan, Pelabuhan Semut Mangga Dua langsung menerapkan wajib gunakan life jacket pada setiap penumpang yang hendak naik ke spedboat. Penerapan

life jacket tercatat sudah dua hari berjalan, yakni Senin (6/10) dan Selasa (9/10). Meski begitu, masih ada penumpang yang bandel. Ironisnya, yang tidak mau menggunakan life jacket sebagai pengaman yakni Kepala Biro (Karo) Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaporv) Maluku Utara (Malut) Irwanto Ali. Pantauan koran ini, Irwanto saat diberikan life jacket menolak, bahkan memegang saja tidak mau. Padahal dua rekannya yang naik satu spedboat bersamaan, yakni Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sarif Sabatun dan Karo Pemerintahan Mifta

Baay bersedia menggenakan. Irwanto bahkan sempat menyampaikan pernyataan musim ombak tidak diberikan life jacket. “Musim ombak tidak diberikan life jacket, skarang so todo baru kase,” katanya. Sikap Irwanto ini disesali Plt Kepala Dinas Perhubungan Malut Rachmat Djabir. Menurutnya, sebagai seorang kepala dinas mestinya memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat. Padahal, speedboat yang ditumpangi bukan hanya pegawai tapi juga masyarakat umum.”Ini sudah menjadi kewajiban, karena melalui kesepakatan yang ditandatangani bersama Gubernur. Bukan hanya pegawai tapi seluruh

masyarakat harus taat dan patuh,” terangnya. Senada, Kepala Biro Protokol Kerja Sama dan Komunikasi Publik Setdaprov Malut Armin Zakaria, menilai sikap Irwanto yang menolak menggunakan life jacket saat menyeberang, sama halnya mencoreng muka Gubernur di depan umum. “Kebijakan menggunakan life jacket resmi disepakati melalui penandatangan antara Gubernur, Kapolda, Lanal dan KSOP. Selain itu kesepakatan tersebut merupakan produk akademik melalui seminar. Karena itu, harus dijalankan. Apalagi Pak Irwanto pernah menjadi korban kecelakaan laut dengan speedboat

BPBD For Malut Post

PEDULI KEMANUSIAAN: Relawan gabungan BPBD, TAGANA dan PMI saat menyalurkan bantuan kepada Pak Dwi, eks karyawan Malut Post yang juga menjadi korban gempa dan tsunami Palu, Selasa (9/10)

ANGKUT BANTUAN: Pesawat Harculest yang mengangkut bantuan Pemprov untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Selasa (9/10).

Gubernur Antar Langsung Bantuan 1000 Air Mineral Sudah Tersalur PALU - Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) melalui Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengirimkan bantuan

Posko Al-Munawar Kirim Bantuan ke Palu TERNATE- Tidak kurang dari 10 truk berisi logistik, resmi dilepas pihak Posko Al-Munawar, Selasa (9/10). Bantuan logistik dan uang tunai sebesar Rp520 juta ini, diperuntukan bagi para korban Ttsunami di Palu. Bantuan diperoleh melalui aksi p e n g ga l a n ga n b a nt u a n s e l a ma kurang lebih 9 hari. Pendistribusian bantuan yang dilakukan tersebut merupakan tahap kedua. Truk yang ikut mengangkut bantuan logistik, di antaranya 10 dam truk jenis Fuso. “Untuk 4 truk, kami distribusi melalui

pelabuhan Ferry Bastiong, selanjutnya ke Manado. Sementara 6 dam truk lainnya melalui KM. Sabuk Nusantara,” ungkap penanggungjawab posko H. Muchsin Saleh Abubakar. Bantuan kemanusiaan yang disalurkan tersebut bersumber dari seluruh masyarakat Malut. Bantuan berupa uang tersebut juga turut melibatkan mahasiswa dari seluruh OKP yang tersebar di seluruh Kampus. “Ini semua untuk saudara kita yang terkena bencana gempa dan terpapar tsunami di Palu dan Donggala. Den-

kepada korban gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Kabid Pencegahan dan Kesiap-

gan cara apapun, amanah ini harus terkirim sesegera mungkin,” ungkap Muchsin seraya menyebutkan bantuan logistik yang dikirim ke Palu, terdiri dari popok bayi, pakaian layak pakai, air mineral, mie instan, beras dan kebutuhan pokok lainnya. Hasby Yusuf, korlap umum posko utama mengatakan, pembukaan posko utama Al-Munawar, sejak 3 hari lalu resmi menutup penerimaan bantuan berupa pakaian layak pakai. “Jadi yang kami terima hanya bahan makanan dan donasi uang. Untuk uang senilai Rp520 juta yang kami terima juga sudah dikirim. Untuk relawan yang kami kirim juga sebanyak 13 orang. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan bantuan donasi, baik berupa logistik maupun uang,

siagaan BPBD Malut Muhdi Ali yang tengah berada di Palu menjelaskan, Perwakilan Malut yang membawa bantuan ke Palu tahap pertama sebanyak 13 orang. Sembilan dari BPBD, dua dari Tagana dan dua orang dari Palang Merah Indonesia (PMI). Bantaun tahap pertama berupa seribu dus

rombongan Gubernur saat berkunjung. Harusnya itu menjadi pelajaran,” tukasnya. Sekadar diketahui, sebelumnya Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba menegaskan, keselamatan transportasi laut harus menjadi perhatian bersama. “Karena keselamatan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan, salah satunya alat keselamatan yakni pelampung atau life jacket,” kata Gubernur saat menyampaikan sambutan pada kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama Gubernur, Kepala KSOP, Kapolda Malut dan Danlanal Ternate, di terminal Pelabuhan Semut Manggadua, Senin (8/10) lalu. (udy/jfr) air mineral yang di bawa melalui darat ke Palu. “Kami tiba di Palu pada Sabtu (6/10) akhir pekan lalu, dan mulai Senin hingga Selasa kemarin, seribu dus telah kami salurkan kepada korban gempa dan tsunami,” jelas Mudi. Penyerahan bantuan air mineral ini tidak dititipkan ke posko induk di Palu, melainkan dibawa langsung dan diserahkan ke warga di lokasi tenda pengungsian. “Ada tiga daerah yang kami sisir, mulai dalam Kota PaLu seperti Pesantren Alkhairaat AL Jufri dan beberapa tenda pengungsi dalam Kota Palu, kemudian ke daerah Sigi, mulai dari pesisir pantai hingga ke atas gunung, lalu ke Donggala,” ujarnya. Sementara bantuan sebanyak 12 ton lainnya dari Malut mulai dibawa melalui pesawat Harculest. Dengan rincian 1.825 karton mie instan, Pop Mie 167 arton, beras 5,65 ton, minyak goreng 8 arton, air minera 2084 arton, makanan ringan 32 karton, makanan bayi 83 arton, ikan olahan 5 karton, susu saset 27 karton, susu bayi 29 arton, pembaut wanita 162 karton, popok bayi 195 arton, tisu basah 4 arton, detergen 10 karton, karpet satu karton dan kain sarung 2 arton. Bantuan tersebut diantar langsung Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba (AGK). Gubernur didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Kepala BPBD Ridwan Sabaa, Sekretaris Ali Yau, Kadis Pangan Saiful Turuy dan Koordinator Penggalangan Bantuan Posko Utama Hasbi Yusuf, empat orang anggota PMI, dan tenaga medis dokter dan perawat sebanyak 6 orang. AGK mengaku bantuan yang dibawa dari Malut akan dipusatkan pada dua posko, yakni posko Alkhairaat dan Pondok Pasantren Palu. Dia mengatakan, kehadirannya di Palu ingin melihat kondisi masyarakat Malut di Palu sekaligus jika ada mahasiswa yang ingin pulang akan difasilitasi untuk pulang. (udy/ lid/jfr)

FOTO BERSAMA: Team Posko Al-Munawwar saat foto bersama usai melepas bantuan untuk korban gempa dan tsunami Palu, Selasa (9/10)

terutama seluruh mahasiswa yang telah aktif berpartisipasi dalam penggalangan. Kami berharap, Allah akan membalas setiap cucuran keringat

dan rezeki kita, demi ketulusan dan keikhlasan untuk nilai kemanusiaan yang hakiki,” tutup Hasby. (aji/pn/ jfr)


8

SAMBUNGAN ETALASE Malut Post

...BAWASLU Samb Hal. 1

Akhirnya dibawa dan diamankan di Kantor Panwascam setempat. Esok harinya, datang seorang perempuan mengakui kalau kursi itu miliknya. Namun saat Panwascam hendak mengambil dokumentasi gambar, perempuan itu menolak. Di hari kedua, datang lagi seorang pria bernama Edo mengakui jika kursikursi tersebut miliknya. Dia bahkan mengancam akan mempolisikan Panwascam karena menahan propertinya. Namun Bawaslu tetap tak menyerahkan dengan alasan masih dijadikan barang bukti pemeriksaan. Edo berdalih, 200 kursi tersebut dipesannya untuk acara pernikahan saudaranya. Namun setelah dikroscek Bawaslu, tidak ada saudara Edo yang akan melangsungkan pernikahan. “Ini yang membuat Bawaslu semakin curiga. Akhirnya, Martin yang pertama kali membawa kursi ini dipanggil untuk dimintai keterangan,” ujar Masita. Dari keterangan Martin terungkap, kursi 200 unit ini merupakan titipan AGK yang diserahkan untuk warga Dum Dum. “Martin menceritakan bahwa dulu itu AGK berjanji menyerahkan kursi tetapi belum diserahkan. Nanti menjelang PSU baru diserahkan. Dan semua warga siap menjadi saksi bahwa AGK berjanji menyerahkan kursi,” jelas Masita. Saat ini, lanjut Masita, Bawaslu Halut masih mendalami temuan tersebut. Sudah beberapa orang yang dimintai keterangan. Sementara kursi akan dijadikan alat bukti awal. Undang-Undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016 sendiri melarang calon gubernur petahana menggunakan kewenangan program, atau kegiatan tertentu yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon, baik di daerah sendiri maupun daerah lain, dalam kurun waktu 6 bulan sebelum tanggal penetapan paslon sampai penetapan paslon terpilih. Hal ini diatur dalam Pasal 71 ayat (3). Bahkan ancaman pelanggaran terhadap ketentuan pasal tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 71 Ayat (5), akan dikenakan sanksi berupa pembatalan petahana sebagai calon oleh KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota. Tim Pemenangan AGK-M. Al Yasin Ali (AGK-YA) sendiri tak ambil pusing dengan langkah Bawaslu tersebut. Mereka bahkan menilai polemik kursi itu bisa jadi merupakan jebakan untuk memperburuk nama

...ALFATEKAH Samb Hal. 1

Alhamdulillah, Laa haula wa laa quata, dan Ya Allah. Logat Jawa yang kental, kata Nusron, terkadang membuat pelafalan kata-kata itu tidak sempurna. ‘’Orang Jawa kayak gitu biasa, gak usah dipersoalkan. Kecuali dalam salat itu harus fasih,’’ ucapnya sebagaimana dilansir tempo.co.id. Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi saat membuka Mu-

RABU, 10 OKTOBER 2018

AGK. Apalagi tak ada satu pun anggota tim yang mengaku menyalurkan kursi-kursi tersebut. “Sejauh ini belum ada tim AGKYA yang memberikan bantuan. Sudah saya cek ke tim Kabupaten Halut maupun tim Halbar,” ungkap Ketua Tim Pemenangan Asrul Rasyid Ichsan kepada Malut Post, Selasa (9/10). Menurut Asrul, tak menutup kemungkinan kursi itu sengaja dikirimkan pihak lawan untuk menjatuhkan nama pasangan calon usungan PDI Perjuangan dan PKPI itu. “Boleh jadi seperti itu. Kalau (cuma) pengakuan supir kan belum tentu dilakukan oleh tim kampanye AGK-YA,” ujarnya. Dia juga mempersilakan Bawaslu melanjutkan penyelidikan. Hanya saja, sejauh ini tim AGK-YA sama sekali tak terpengaruh dengan isu tersebut. “Kami masih tetap konsentrasi ke konsolidasi dan pengawalan DPT. Kami meyakini bahwa PSU ini AGK-YA dapat memenangkan pilgub,” tukas Sekretaris PDIP Malut ini. Sementara itu, cagub petahana AGK memastikan akan berkunjung ke tiga lokasi PSU dalam waktu dekat. Cagub nomor urut 3 ini mengaku kunjungan akan dilakukan sekembalinya ia dari Palu, Sulawesi Tengah, untuk mengantarkan bantuan bencana. Menurut AGK, kunjungan tersebut tidak akan dilakukannya seorang diri. Ia akan mengajak serta Forkopimda guna memastikan kesiapan PSU, terutama dari sisi keamanan. “Pastikan keamanan, karena itu saya akan sama-sama dengan Forkopimda,” terangnya di sela peresmian gedung Mother and Children Center RSUD Chasan Boesoirie kemarin. AGK menegaskan, kunjungannya tersebut tidak dalam kapasitas dirinya sebagai cagub. Pasalnya, menurutnya banyak pihak yang ketakutan dan khawatir elektabilitasnya akan meningkat jika ia datang sebagai cagub. “Padahal terlepas dari Gubernur, saya juga calon yang punya hak sama dengan calon lain. Tapi semua pada takut, ya sudah saya tidak perlu berkunjung sebagai kapasitas calon. Biar saja rakyat yang menentukan siapa yang akan dipilih, semua kita serahkan pada Allah. Jika Dia berkehendak siapapun tidak akan mengubahnya,” ujarnya. Mantan Wakil Gubernur Malut ini menambahkan, asalkan para penyelenggara bekerja sesuai aturan, adil dan tidak berpihak, pelaksanaan pilgub akan berjalan aman dan masyarakat tidak dikorbankan. “Semua akan berjalan lancar tergantung wasit

sabaqah Tilawatil Quran Nasional XXVII di Medan, Sumatera Utara, sempat meminta hadirin untuk berdoa sejenak bagi korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Saat hendak memimpin pembacaan surat AlFatihah, Jokowi menyebutnya Al-Fatekah. Ucapan ini kemudian sempat menjadi viral dan mengundang tanggapan dari para netizen. Menanggapi hal ini, Nusron yang juga dikenal sebagai Kepala Badan Nasional Penempa-

-KPU dan Bawaslu. Saya percaya mereka masih netral,” tukasnya. Geser Pasukan/ Sementara itu, Kepolisian Daerah Malut hari ini mulai melakukan pergeseran pasukan (serpas) pengamanan ke lokasi PSU. Juru Bicara Polda Malut, AKBP Hendri Badar mengatakan, personel pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) dari Polda Malut direncanakan akan diberangkatkan melalui jalur laut. “Besok (hari ini, red) personel pengamanan TPS bergerak pukul 15.00 menggunakan KM Agil Pratama menuju Sula dan Taliabu, dan ada yang ke enam desa. Jadi sekitar 184 yang akan berangkat,” kata Hendri Badar saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (9/10). Kabid Humas Polda Malut itu menambahkan, selain personel pengamanan TPS, beberapa personel lainnya telah lebih dulu diberangkatkan ke lokasi PSU. “Untuk personel Brimob, Samapta, Gakkum dan deteksi ini ada yang sudah berangkat ke lokasi sejak 6 dan 7 Oktober kemarin,” pungkasnya. Di sisi lain, Ketua Tim Pem e n a n g a n A G K-YA j u g a mengimbau masyarakat Malut agar menjaga keamanan jelang PSU. Dia juga meminta tim dan relawan mengawal kemenangan AGK-YA. “Pilkada adalah momentum demokrasi semua rakyat Malut, sehingga rakyat Malut harus bersama-sama menjaga rasa persaudaraan dan kedamaian. Perbedaan politik itu wajar dalam setiap hajatan demokrasi tetapi tidak harus membuat masyarakat tercerai berai,” tutur Asrul. Asrul yang juga calon legislatif DPRD Provinsi Malut daerah pemilihan Ternate-Halbar ini menyatakan optimis AGK-YA akan meraih suara dominan dalam PSU nanti. “Saya optimis dengan saldo (suara) milik AGKYA maka kemenangan akan jadi milik AGK-YA. Pendukung dan masyarakat Malut harus menjaga kemenangan ini,” ujarnya. Imbauan yang sama juga disampaikan Sekretaris DPD I Partai Golkar Malut Hamid Usman. Dia meminta pendukung paslon Ahmad Hidayat MusRivai Umar (AHM-Rivai) untuk tetap konsisten. “Saya mengimbau agar semua pendukung AHM-Rivai tetap konsisten dan fokus pada upaya pemenangan,” ujarnya. “Jangan ambil pusing dengan segala bentuk intervensi dari kelompok-kelompok tertentu yang mencoba mengaburkan konsistensi tim AHM-Rivai. Saya sarannya agar tetap berjuang karena kemenangan sudah di depan mata,” pungkasnya.(tr01/udy/cr-04/jfr/kai)

tan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ini menyebut tidak hanya Jokowi yang tidak fasih melafalkan kata-kata bahasa arab. Ia mencontohkan orang-orang yang lebih tua dari Jokowi juga mengalami kesulitan. “Apakah kita kemudian protes juga sama mbok-mbok yang seperti itu? Kan yang angel (susah) mulut orang Jawa ngomong seperti itu. Yang penting tajwid dipakai ketika membaca Alquran,’’ ucap Nusron.(tmp/ kai)

...KAPOLRI Samb Hal. 1

Mereka juga diduga mengubah berita acara pemeriksaan terhadap staf bagian keuangan CV Sumber Laut Perkasa, Kumala Dewi Sumartono. Dalam catatan buku bank tersebut terdapat catatan mengenai uang yang diberikan kepada sejumlah pejabat, termasuk untuk pejabat Polri. Sedangkan berkaitan dengan BAP, Roland dan Harun diduga mengganti berita hasil pemeriksaan Kumala oleh penyidik lain, Surya Tarmiani yang memuat penjelasan catatan duit Basuki di buku bank tersebut. Dilansir dari tempo.co, Indonesialeaks memperoleh dokumen yang menunjukkan adanya perbuatan penodaan barang bukti tersebut. Indonesialeaks merupakan kanal bagi para informan publik yang ingin membagi dokumen penting tentang skandal yang layak diungkap. Mereka bisa merahasiakan identitas. Prinsip anonimitas ini bertujuan untuk menjamin keselamatan para informan. Surya memeriksa Kumala pada 9 Maret 2017. Ia meminta penjelasan ke Kumala tentang 68 transaksi yang tercatat dalam buku bank merah atas nama Serang Noor. Catatan arus uang masuk dan keluar dalam mata uang rupiah, dolar Amerika, dan Singapura. Tak semua penerima tertulis dengan nama jelas. Sebagian hanya menggunakan inisial. Seperti tertuang dalam salinan berita acara pemeriksaan itu, ada 19 catatan transaksi untuk individu yang terkait dengan institusi Kepolisian RI. Tertulis dalam dokumen itu bahwa nama Tito Karnavian tercatat paling banyak mendapat duit dari Basuki langsung maupun melalui orang lain. Tertulis di dokumen itu bahwa dalam buku bank merah nama Tito tercatat sebagai Kapolda/Tito atau Tito saja. Kumala menjelaskan dalam dokumen pemeriksaan bahwa ada pemberian dana kepada Tito saat ia menduduki kursi Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya. Tito memegang posisi ini dari Juni 2015 hingga Maret 2016. Empat pengeluaran lain tercatat ketika ia menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme pada Maret-Juli 2016. Satu aliran lain tercatat sesudah ia dilantik Kepala Kepolisian RI. Nominal untuk setiap transaksi

...KORUPSI Samb Hal. 1

Dalam Pasal 13 ayat (1) PP 43/2018 disebutkan, masyarakat yang berjasa membantu upaya pencegahan, pemberantasan, atau pengungkapan tindak pidana korupsi diberikan penghargaan. Sementara pada Pasal 17 ayat (1) dituliskan, besaran premi diberikan sebesar dua permil dari jumlah kerugian keuangan negara yang dapat dikembalikan kepada negara. “Besaran premi yang diberikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling banyak Rp 200.000.000 (dua ratus juta),” demikian bunyi pasal 17 ayat (2) seperti dikutip dari laman Setneg.go.id. Selain itu, untuk pelapor tindak pidana

...ATLET Samb Hal. 1

Rica Oktavia, yang baru turun dari podium. Setelah merebut emas di lompat jauh T20. Dan, akhirnya, di mixed zone Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin sore itu, mereka bertemu. Berpelukan. Merayakan kemenangan. Keharuan pun menyeruak. “Tadi sudah berjuang bareng Suparniyati dan Tiwa di tolak peluru, sayang gak dapat medali. Akhirnya bisa dapat di lompat jauh,” ujar Rica yang memang tampil di dua nomor. F20 merupakan klasifikasi untuk atlet tunagrahita. Suparniyati agak kesulitan dalam mengeja kalimat. Sedangkan Tiwa dan Rica kesulitan dalam soal perhitungan. Suparniyati merebut emas dengan tolakan sejauh 10,75 meter. Mengalahkan Hitomi Nakada dari Jepang (10,51 meter) yang merebut perak. Tiwa berhak atas perunggu dengan tolakan sejauh 6,44 meter. Dukungan dari keluarga diakui Suparniyati juga sangat membantu. “Kebetulan mamak nggak bisa datang. Tadi pagi (kemarin, Red) telepon, katanya pas bertanding jangan grogi dan fokus,” terang Suparniyati yang kerap tinggal satu kamar dengan Rica selama pelatnas. Tapi, meskipun mendulang

berkisar Rp 1 miliar. Beberapa nama pejabat di Markas Besar Kepolisian RI dan Polda Metro Jaya juga tercantum dalam catatan seperti tertuang di dokumen pemeriksaan. Menurut kesaksian Kumala, uang tersebut diserahkan langsung oleh Basuki atau orangorang suruhannya. Tapi, ia tak mengetahui maksud penyerahan uang itu karena tugasnya hanya mencatat. Dalam dokumen pemeriksaan, Kumala mengatakan seluruh catatan keuangan dalam buku tersebut dibuat atas perintah Basuki dan atasannya Ng. Fenny, yang menjabat general manager. “Saya mengerjakan sesuai dengan yang diperintahkan,” ungkapnya seperti tertuang dalam berkas pemeriksaan. Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian melalui Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Muhamad Iqbal saat itu, telah membantah isi dokumen tersebut. “Tidak benar, Kapolri tidak pernah menerima itu. Dulu waktu menjadi Kapolda Papua, Kapolri juga pernah mengalami hal yang sama dan sudah diklarifikasi,” kata dia. Sementara itu, Surya tak mau banyak berkomentar tentang dokumen pemeriksaan tersebut saat ditemui pada 21 September lalu. “Wah sudah lama perkaranya. Tanya saja sama pimpinan,” ujarnya. Adapun Ketua KPK Agus Rahardjo malah memberikan jawaban off the record ketika dikonfirmasi mengenai dokumen pemeriksaan tersebut. Keterangan penting Kumala tersebut diduga tak pernah terkuak di persidangan. Dari dokumen persidangan para terdakwa perkara itu, tak ada dokumen berita acara pemeriksaan Kumala oleh Surya Tarmiani pada 9 Maret 2017 yang salinannya diperoleh Indonesialeaks. Dari dokumen persidangan, penyidik lain memang beberapa kali memeriksa Kumala pada kurun Februari-April 2017. Tapi, di dokumen tersebut sama sekali tidak memuat keterangan Kumala tentang aliran dana ke petinggi polisi. Di persidangan kasus impor sapi, catatan keuangan ke petinggi polisi juga tak pernah terungkap. Salah satu pemeriksaan Kumala itu dilakukan Roland pada 15 April 2017. Berbeda dengan pemeriksaan sebelumnya, nama-nama pejabat yang tercantum dalam buku merah dan berkas pemeriksaan

sebelumnya tak lagi disinggung. Roland hanya meminta Kumala menjelaskan beberapa alat bukti terkait dengan transaksi pembelian valuta asing. Berkas penyidikan itulah yang belakangan dijadikan dokumen pengadilan untuk menjerat Ng Fenny. Tindakan perusakan barang bukti yang dilakukan dua bekas penyidik KPK itu dinilai sebagai tindakan melawan hukum dan merintangi penyidikan. “Jika KPK bisa kembali melanjutkan kasus ini hingga dugaan penghalangan penyidikan, kedua mantan penyidik KPK bisa dijerat menggunakan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” kata Staf Divisi Investigasi ICW, Lais Abid kepada wartawan di kantor LBH Pers, Senin (8/10). Menurut Abid, sanksi kepada dua bekas penyidik KPK yang dipulangkan ke lembaga Polri dianggap belum cukup. KPK, kata Abid, masih tetap bisa memproses mereka dengan hukum pidana. “Kemungkinan bisa, karena konteksnya menggagalkan secara langsung penyidikan, meskipun tindak pidana korupsi dilakukan Basuki Hariman. Tetapi, kasus ini dihalangi oleh mereka, walaupun mereka sudah dikembalikan lagi ke institusi asalnya. Saya rasa masih bisa diproses,” kata Abid. Sementara mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sepakat jika yang dilakukan dua bekas penyidik KPK itu merupakan tindak pidana. “Tindakan itu dapat dikualifikasikan sebagai tindak pidana, setidaknya merintangi proses pemeriksaan atau obstruction of justice,” kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (8/10). Menurut Bambang tindakan penyidik KPK yang diduga merobek 15 lembar catatan transaksi tergolong tindakan penyalahgunaan wewenang atau menggunakan kewenangan untuk kepentingan di luar KPK. Merujuk Peraturan KPK Nomor 10 tahun 2016 tentang Disiplin Pegawai dan Penasihat KPK, Bambang menilai dugaan perbuatan dua penyidik itu tergolong pelanggaran disiplin berat. Bambang mengatakah akibat perusakan tersebut muncul kerugian dalam proses hukum. Dia mengatakan pelakunya seharusnya dapat dikenakan pasal pidana. “Bukan sekadar mengembalikan ke instansi asalnya,” kata dia.(tmp/kai)

berupa suap, besar premi yang diberikan maksimal Rp 10 juta. PP 43/2018 itu masuk dalam lembaran negara RI Tahun 2018 Nomor 157. Menurut PP 43/2018 itu, mekanisme masyarakat dapat memberikan informasi mengenai dugaan tindak pidana korupsi kepada pejabat yang berwenang atau penegak hukum. Dalam PP dijelaskan laporan dapat berbentuk tertulis atau lisan, baik melalui media elektronik maupun nonelektronik. Syaratnya, laporan harus memuat identitas pelapor dalam bentuk fotokopi KTP dan uraian mengenai fakta tentang dugaan telah terjadi korupsi. Menariknya, pelapor juga berhak mengajukan pertanyaan tentang laporannya yang diberikan kepada penegak hukum.

Setelah melaporkan, pelapor juga berhak mendapatkan perlindungan hukum. Dilansir dari tagar.id, penegak hukum akan melakukan penilaian terhadap tingkat kebenaran laporan yang disampaikan oleh pelapor dalam upaya pemberantasan atau pengungkapan tindak pidana korupsi. Penilaian itu dilakukan dalam waktu paling lama 30 hari kerja terhitung sejak salinan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap diterima oleh jaksa. Dalam memberikan penilaian, penegak hukum mempertimbangkan peran aktif pelapor dalam mengungkap tindak pidana korupsi, kualitas data laporan atau alat bukti, dan risiko bagi pelapor.(tag/dtc/kai)

medali, Suparniyati mengaku sedikit kecewa. Sebab, tolakannya masih di bawah prestasinya di ASEAN Para Games 2017, yakni 11,03 meter. “Cuma ya gitu, jadi ngerasa, hehehe,” ucapnya sembari mengernyitkan dahi tanda kurang puas. Jalan yang mereka tempuh untuk bisa sampai ke Asian Para Games ini juga tak mudah. Tiwa misalnya. Sebelum terjun ke dunia olahraga, atlet 21 tahun asal Riau itu harus membanting tulang mengumpulkan uang jajan sendiri. “Dahulu saya sempat kerja, jadi tukang setrika pakaian. Lumayan, sekali kerja dapat Rp 50 ribu,” kenangnya. Tolak peluru sebenarnya bukan nomor andalannya. Spesialisasi Tiwa ada di lari. Persisnya di nomor 400 meter T20 dan 1.500 meter T20. Sesi latihan tolak peluru dia jalankan setelah melahap menu latihan utama di nomor lari. “Jadi, ibaratnya memang selingan. Baru sebulan ikut latihan.” Seperti Tiwa, Rica juga harus membagi waktu dan konsentrasi untuk dua nomor berbeda. Lompat jauh dan tolak peluru. Tentu saja itu tak mudah. Dan menguras tenaga. Tapi, hasilnya ternyata luar biasa. Pada nomor lompat jauh T20, Rica mengalahkan Siti Noor Radiah dari Malaysia yang melompat sejauh 5,18 meter dan Sonomi Sakai dari Jepang (5,02 meter).

Tak hanya merebut emas, atlet asal Sumatera Selatan itu juga mencatat rekor Asia dan Asian Para Games baru dengan lompatan sejauh 5,25 meter. Rekor sebelumnya atas nama Siti Noor Radiah sejauh 5,20 meter yang dicatat di Paralympic 2016 Rio. Tadi malam, Indonesia juga kembali menambah emas dari atletik. Emas itu diraih Sapto Yogo Purnomo di nomor 200 meter T37 putra. Sapto mencatatkan waktu 23,76 detik. Mengungguli duo sprinter Iran, Ali Olfatnia (24,27 detik) dan Davoudali Ghasemi (24,38 detik). Raihan medali itu pun berbuah apresiasi dari pemerintah. Peraih emas seperti Suparniyati dan Rica, misalnya, berhak atas bonus Rp 1,5 miliar dari pemerintah. Sama dengan rekan-rekan mereka sesama peraih emas di Asian Games lalu. Suparniyati sudah berencana mengalokasikannya untuk perbaikan rumah keluarga. Begitu pula Tiwa. Dia berencana menyelesaikan rumahnya yang ada di Simpang Pulai, Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau. Sedangkan Rica ingin memberangkatkan kedua orang tuanya berhaji. Kini tiga sahabat itu menatap tujuan yang sama: tampil di level dunia seperti Paralympic 2020 di Tokyo. “Kami ingin mengharumkan nama Indonesia di level yang lebih tinggi,” tegas Suparniyati. (jpc/kai)


HUKUM & KRIMINAL RABU, 10 OKTOBER 2018

Malut Post

9

Pelaku Penikaman Anggota TNI Ditangkap POM Minta Penyidik Proses Tuntas Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - La Bota, pelaku yang menikam Sertu AA, salah satu anggota TNI dari Satgas Yonif RK 731/Kabaresi di Desa Gela, Kecamatan Taliabu Utara hingga tewas, diamankan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Malut, kemarin (9/10). La Bota yang berusia 24 tahun itu diterbangkan ke Ternate menggunakan pesawat Try Gana Air oleh anggota Satreskrim Polres Kepsul dan tiba di Markas Reskrimum Polda pukul 16.15 dengan pengawalan polisi dan Polisi Militer (POM). Setibanya di Markas Reskrimum Polda, pelaku langsung menjalani pemeriksaan hingga pukul 20.30 WIT. “Kami masih terus mendalami pemeriksaan kepada pelaku,” kata Kasubdit I Reskrimum Polda, AKBP Hengki Setiawan, malam tadi. Sementara, Komandan Detasemen Polisi Militer XVI/1 Ternate, Letnan Kolonel CPM Eko Maryanto yang ditemui di halaman Markas Reskrimum Polda mengatakan, penikaman yang dilakukan oleh salah satu warga Desa Gela atas nama La Bota terhadap Sertu AA, salah satu oknum TNI dari Yonif Satgas 731 Kabaresi pada saat acara syukuran di kediaman La Riko. La Riko, lanjut Eko, merupakan pemilik hajatan saat itu. “La Riko mengundang anggota Yonif Satgas untuk melakukan pengamanan di acara itu,” katanya mengisahkan. Menurutnya, atas peristiwa tersebut, pihaknya langsung membuat laporan polisi ke Polres Sanana. “Pelaku dibawa ke sini (Polda,red) demi keamanan, jadi tetap prosesnya di Polres Sanana,” katanya. Perwira dua bunga di Detasemen Polisi Militer XVI/1 Ternate itu menuturkan, hingga kini pihaknya belum mengetahui motif di balik aksi penikaman tersebut. Bahkan, pihaknya belum mengetahui aksi itu diakibatkan pengaruh minuman keras. “Kalau itu masih dalam pemeriksaan, jadi saya belum bisa menjawab,” akunya. Ia menegaskan, POM terus memantau proses penanganan kasus tersebut. “Kami serahkan proses ini ke pihak kepolisian. Kami tetap terus memantau. Kami harap kasus ini diproses hingga tuntas,” pungkasnya.(cr-04/lex)

PENIKAMAN: Pelaku penikaman diamankan ke Markas Reskrimum Polda dengan pengawalan personel POM

SEMENTARA ITU Dua Terdakwa Divonis 7 Bulan Penjara TERNATE - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Ternate menjatuhi hukuman 7 bulan penjara terhadap Susilawati Adam dan Ariyani Umar, kemarin (9/10). Kedua terdakwa itu divonis bersalah melakukan tindak pidana melakukan kekerasan terhadap orang. Terdakwa yang tidak lain adalah ibu dan anak itu pada persidangan sebelumnya menyatakan bahwa tidak berniat untuk melakukan penganiayaan kepada korban. Ketua Majelis Hakim, Moehammad Pandji Santoso mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti serta barang bukti yang diajukan di persidangan, Majelis Hakim telah memperoleh fakta hukum yang bersesuaian dengan surat dakwaan sebagaimana dalam uraian penuntut umum dalam surat tuntutannya. “Majelis Hakim mengambil alih dan menyatakan bahwa perbuatan terdakwa telah terpenuhi dalam dakwaan primer sehingga para terdakwa patutlah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,” ujar Hakim. Dalam persidangan, Majelis Hakim juga tidak menemukan adanya alasan pembenar dan alasan pemaaf dari tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa serta para terdakwa berada pada keadaan sehat jasmani dan rohani sehingga tidak ada alasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan para terdakwa berada dalam keadaan sakit yang bisa menghapuskan dan menghilangkan dakwaan pada diri terdakwa. “Menimbang, tujuan pemidanaan kepada diri para terdakwa bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada para terdakwa dan memberi kesempatan kepada para terdakwa untuk kembali kepada masyarakat,” ujar Hakim. Hal-hal yang memberatkan kedua terdakwa adalah perbuatan terdakwa menimbulkan luka bagi korban. “Hal yang meringankan adalah para terdakwa menyesali perbuatannya, para terdakwa berjanji tidak akan mengulangi lagi, para terdakwa memiliki balita yang masih menjadi tanggungan para terdakwa untuk diasuh, dirawat, dan di bina. Para terdakwa belum pernah dihukum,” tutur Ketua Majelis Hakim. Usai mendengar putusan itu, kedua terdakwa mengaku menerima putusan majelis hakim. Sementara, JPU, Oktaviani mengaku masih pikir-pikir. (cr-04/lex)

Pakai Ganja, Berkas Tersangka Kasus APBD Morotai Rizki Dihukum 1,6 Tahun Rampung

AKBP Hendri Badar

TERNATE – Berkas tersangka kasus dugaan pemalsuan tanda tangan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pulau Morotai tahun 2018, rampung. Penyidik Polda berencana menyerahkan berkas tersebut ke jaksa untuk diteliti. “Besok (hari ini, red) penyidik menyerahkan tahap satu berkas perkara dugaan tanda tangan palsu APBD Morotai ke jaksa,” ungkap Kabid Humas

Polda Malut, AKBP Hendri Badar, kemarin (9/10). Usai penyerahan, penyidik menunggu hasilnya dari jaksa atas berkas perkara yang dilimpahkan. “Kalau sudah tidak ada P19 lagi maka secepatnya akan dilakukan tahap dua, namun kalau ada P19 maka kami harus penuhi lagi,” tuturnya. Perwira dua bunga itu mengaku, sejauh ini Bupati Pulau Morotai belum pernah dimintai keterangan dalam perkara dugaan tanda tangan palsu pada APBD tersebut. Ia mengatakan, pemeriksaan orang nomor satu di Morotai itu tergantung dari petunjuk Jaksa Peneliti nantinya. “Bupati belum diperiksa, nanti kita lihat dalam petunjuk jaksa,” akunya. Hendri menuturkan, tim penyidik hingga kini masih terus menguraikan modus operandi yang digunakan dalam dugaan kasus tersebut. Uraian itu menyangkut dengan latar belakang, sebab dan cara dalam dugaan pemalsuan tanda tangan APBD. “Yang jelas, kasus ini modus sementara adalah diduga ada tanda tangan palsu dalam pencairan anggaran APBD 2018,” tutup Hendri. (cr-04/lex)

KANTOR Pengadilan Negeri Ternate

TERNATE - Rizkianto alias Rizki hanya bisa tertunduk lesu di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (9/10). Betapa tidak, terdakwa kasus penyalahgunaan narkotika golongan satu jenis ganja itu divonis 1 tahun dan 6 bulan penjara oleh Majelis Hakim. Dalam amar putusan Hakim, terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menyalahgunakan narkotika bagi diri sendiri Ketua Majelis Hakim, Moehammad Pandji Santoso menuturkan, menimbang bahwa dakwaan penuntut umum berbentuk alternatif maka Majelis Hakim memilih salah satu dakwaan yang lebih tepat dan sesuai dengan perbuatan terdakwa dan sesuai dengan fakta yang terungkap di persidangan. Setelah memperhatikan fakta yang terungkap, Majelis Hakim mempertimbangkan dan menganalisa dakwaan ketiga penuntut umum yang mengandung unsur setiap orang, tanpa hak atau melawan hukum, menyalahgunakan narkotika golongan satu bagi diri sendiri. “Menimbang bahwa unsur-unsur dari dakwaan ketiga Jaksa Penuntut Umum

telah terpenuhi maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan penyalahgunaan narkotika golongan satu jenis ganja untuk diri sendiri sebagaimana Pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Keadaan yang memberatkan terdakwa adalah perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat, perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas narkoba. “Keadaan meringankan adalah terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi, terdakwa berterus terang dalam persidangan dan terdakwa masih muda serta terdakwa belum pernah dihukum,” kata Hakim. Barang bukti berupa, satu ampel ganja dengan berat 0,4670 gram, dua alat hisap, 10 lembar gau dalam kemasan rokok surya dirampas untuk dimusnahkan. Usai mendengar putusan tersebut, terdakwa dan jaksa penuntut umum mengaku menerima putusan tersebut. (cr-04/lex)

Residivis Jalani Sidang Dakwaan TERNATE - Ridwan Pattimura, terdakwa kasus narkoba menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (8/10). Sidang dengan agenda pembacaan dakwaan penuntut umum itu dipimpin Hakim Erni Lily Gumolili. Terdakwa Ridwan adalah mantan residivis dalam kasus yang sama. Terdakwa disebutkan telah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara jual

beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan satu jenis sabusabu (SS). Dalam dakwaan penuntut umum, terdakwa Ridwan Pattimura alias Ongen ditangkap pada 20 Mei 2018 di lingkungan Akeboca kelurahan Soa. Ketika itu, tim dari Direktorat Narkoba Polda Malut telah mengintai terdakwa. Saat itu terdakwa sedang berjalan menuju ke kamar kos milik Fani (DPO), dalam perjalanan itu, anggota kepolisian langsung

melakukan penggeledahan terhadap terdakwa. Terdakwa langsung membuang bungkusan rokok yang di dalamnya terdapat satu sachet narkotika jenis sabu-sabu. Terdakwa kemudian dibawa ke Polda untuk diperiksa lebih lanjut. Hasil pemeriksaan menyebutkan, sabusabu tersebut terdakwa dapat dari seseorang bernama Seko (DPO) untuk diantarkan ke Fani (DPO). “Terdakwa merupakan perantara antara Seko dan Fani,” ujar Jaksa Penuntut

Umum, Vanty. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat 1 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Atau subsider, perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Sidang akan kembali dilanjutkan pada Senin (15/10) pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi. (cr-04/lex)


10

Malut Ma alut P Post ost

LOKAL SPORT

RABU, 10 OKTOBER 2018

Miftahul Rela Didiskualifikasi Menpora Minta International Internationa Judo Federation Reformasi Aturan JAKARTA - Nam Nama ma Mi Miftahul ift f ah a ull Jannah Jann an nnah akhirakkhi hirakhir ini terus menjadi meenjad di pembicaraan. pembicarraa pe a n. n Hall iini ni karena kkontroversi ontrover on errsi yyang angg mu an m ncul ssetelah etel et elah d ia muncul dia m me nolak untukk melepas mele lepa pas hijabnya h ja hi j bn b ya y ssaa aatt h aa end dak ak menolak saat hendak be ertandi diin ngg di di cabor caabo b r para pa araa-jjud udo oA sia ian n Pa ara bertanding para-judo Asian Para G Ga Gam ame mes 20 2018 018 18.. Games 2018. Peno n laaka no kan n Mi M ftah ft ahu ul Jan nnah in ni Penolakan Miftahul Jannah ini meem mb bua uatn tn nya ggagal agal b ag ertand ndd membuatnya bertanding ka in kkarena are rena ren na d dia ia m e il em i ih ing memilih mund mu n ur d ari p ar errmundur dari pertand ta n in ngan As siaan tandingan Asian

Game 2018. Sang atlet, Miftahul Jannah, Para Games mengaku ssempat menangis tapi lega setelah memutusk tetap tak mau melepas jilbabnya. memutuskan Menurutny itu adalah keputusan terbaik. Menurutnya, “Lebih banyak lega. Saya juga bangga karena sud sudah bisa melawan diri sendiri, melase wan ego sendiri. Saya punya prinsip tak mau dipandang terbaik di mata dunia, tapi di mata Allah,” kata Miftahul Jannah, kepada wartawan gag bertanding. setelah gagal Miftahul Jannah gagal tampil di Asian Para

Games 2018 karena didiskualifikasi wasit. Hal itu terjadi setelah Miftahul Jannah enggan mengikuti instruksi wasit agar bertanding tanpa penutup kepala. Penggunaan penutup kepala melanggar aturan keselamatan olahraga para judo saat pertandingan.Miftahul Jannah akhirnya batal bertanding melawan Oyun Gantulga. Wakil Mongolia itu akhirnya memenangi duel judo kelas 52 kg putri blind judo tanpa bertanding. Baca: MIFTAHUL... Hal 11

Akan Pindah Ke Catur JJUDOKA JU DOKA A yang di didiskualifikasi dari Asian Para G me Ga m s 2018, Miftahul Mifta Games Jannah, berencana pindah ke olahraga catur. Menteri Pemuda dan ke cabang olahra Olahraga (M (Menpora), Imam Nahrawi, menyebu nama Utut Adianto. nyebut Miftahul diundang makan si siang oleh Imam di rumah dinas M Menpora, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Sel lasa (9/10). Mereka juga makan s siang bersama. Selepas makan s siang, Imam berbincang deng Miftahul. Dalam perbincangan ga itu, Imam mengatakan akan gan

MIFTAHUL Jannah

memindahkan Miftahul dari cabang judo ke catur setelah Asian Para Games 2018. Ya, Miftah menyebut jika dia lebih menyukai catur ketimbang judo. Namun, karena di Bandung, lokasi kuliah Miftah, tidak ada catur untuk disabilitas, dia masuk blind judo. “Karena saya merasa nyaman dengan Judo, akhirnya saya ikut,” kata Miftahul. “Semalam diskusi dengan saya langsung, setelah Asian Para Games, ingin fokus di catur. Ini peluang bagi Garad Master Utut untuk mengawal Miftah, untuk ke depan wakili Indonesia di catur,” kata Imam. Baca: CATUR... Hal 11

SMI Kirim 10 Pesilat ke Manado

KOMPAK: Pesilita perguruan Satria Muda Indonesia (SMI) Kota Ternate

TERNATE- Perguruan pencak silat, Satria Muda Indonesia (SMI)

bakal mengirimkan 10 atlet pencak silat mengikuti open tournament

untuk merebut piala Pangdam XIII Merdeka pada 28 Oktober 2018 mendatang di Manado. Tournament pencak silat itu, melibatkan kategori tanding dewasa, remaja dan tunggal. Pelatih perguruan Satria Muda Indonesia, Irawati Dewi Ayu Hamid mengatakan bakal kirimkan sebanyak 10 atlet untuk mengikuti event pencak silat piala Pangdam XIII Merdeka 2018. Menurutnya, atlet yang dikirim tersebut akan mengatasnamakan Perguruan Satria Muda Indonesia sekaligus pihak sekolah SMA Negeri 8 Kota Ternate. Rata-rata atlet yang diikutkan adalah berusia 17-28 tahun. Pesilat yang akan diboyong tersebut yakni, Ilham E. Baja, Bintang Putrawan, Sulasmin Ali Marisa untuk kategori tanding dewasa. Kemudina, Alhudayyah Buamona, M. Firmansyah, Ifan Albertino, Dedy Kurniawan, Faiz

Muhammad Asgar, Gusmiyarni Fataruba dan Indah Lokahita Safitri akan turun di kategori remaja. Pihaknya berharap, bisa membawa pulang medali untuk mengharumkan kota ternate sekaligus perguruan. “Kami ikut atas nama perguruan sekaligus sekolah, mengambil alternatif kalau berharap pemerintah setempat untuk mengikuti kegiatan ini agak lambat. Harapan kami pastinya dapat membawa pulang medali untuk IPSI Malut, khususnya perguruan Satria Muda Indonesia (SMI), SMA Negeri 8 Kota Ternate,” ujarnya. Prestasi Perguruaan Satria Muda Indonesia sangat diperhitungkan di Maluku Utara pasalnya pernah mewakili Malut mengikuti kejuruan Nasional Unhas Cup Piala Rektor Unhas dan meraih perunggu. Sementara itu, Baca: PESILAT... Hal 11

Moro Sakti Boxing Butuh Bantuan KONI Morotai TERNATE- Kejuaraan antar sasana bakal dihelat pada 24-28 Oktober di Kelurahan Toboko, Ternate. Kejuaraan bergengsi itu, sasana Moro Sakti Boxing terancam tidak bisa menjadi kontestan. Sebab, tidak ada anggaran yang bisa mengikutkan mereka pada ajang tersebut. Karena itu, Sasana tinju asal Morotai itu berharap ada bantuan dana dari Komite Olahraga Nasional (KONI) Pulau Morotai, agar bisa mendukung mereka untuk berpartisipasi. Saat dihubungi via telepon pelatih sasana Moro Sakti Boxing, Maman Samsudin mengatakan, ia cukup menyayangkan atlet mereka yang berpotensi itu tidak bisa ikut kejuaraan antar sasana se- Maluku Utara yang digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Maluku Utara. “Biasanya saya ikutkan atlet itu dengan gunakan uang pribadi saya.

Kali ini, saya belum bisa memastikan keluar atau tidak. Kita masih menunggu kalau memang ada dana buat atlet, saya tetap ikutkan mereka. Setiap tahun saya sumbang atlet untuk Maluku utara,” katanya. Menurutnya, Sasana Moro Sakti Moxing selalu menyumbangkan petinju untuk mengikuti berbagai ajang, baik tingkat lokal maupun nasional bahkan internasional. Tercatat, tahun 2017 Sasana Moro Sakti mengirim satu petinju ke kejuaraan Internasional antar bangsa di Malasya dan berhasil meraih perunggu, atas nama Rafli T. Sugiarti. “Lalau kalau kejuaraan yang dibuat Pertina Malut ini kalau tidak bisa ikut, cukup disayangkan,” ujarnya singkat. Dia menabahkan, untuk persiapan para atlet sudah mempersiapkan diri dengan matan, kendalanya hanya di anggaran. Ada 16 petinju yang rencana akan dikirmkan untuk mengikuti event

LATIHAN Sasana Moro Sakti Boxing

bikinan Pertina Malut itu. Mereka di antaranya, Maimuna Daeng (kelas 54 kg), Rukiyana Syaban (kelas 57 kg), Surtika Umar (kelas 49 kg), Rivaldi Kerang (kelas 52 kg), Ahmad Muhamad (kelas 56 kg), Rafli T. Sugiarto

(kelas 64 kg), Feri Ressy Umboh (kelas 75 kg), Basir Ali Youth putra (49 kg), Kurniawan Samsudin (kelas 52 kg), Fikri Kahar (kelas 56 kg), Baca: BOXING... Hal 11

SAPTO Yogo

Emas Sapto Yogo Diwarnai Kartu Kuning JAKARTA - Sprinter nasional, Sapto Yogo Purnomo, meraih emas keduanya di Asian Para Games 2018. Tapi, dia juga kena kartu kuning. Dalam perlombaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (9/10), Sapto finis terdepan di lari 100 meter T37 atau tuna daksa. Sapto menjadi yang tercepat menyentuh garis finis dengan catatan waktu 11,49 detik dan langsung diganjar emas. Bagi Sapto, emas itu menjadi yang kedua. Sebelumnya, dia mendapatkan medali emas dari nomor 200 meter. Torehan itu kian membanggakan dengan Sapto sukses memecahkan rekor Asia milik Liang Yongbin pada Paralimpiade 2012 London. Liang mencatatkan waktu 11,51 detik. “Saya tidak tahu karena tadi cuma kepikiran lari saja,” ujarnya menyoal pecah rekor Asia. Medali emas dan rekor Asia itu diwarnai kartu kuning. Sapto diganjar kartu kuning oleh technical delegate atletik karena ‘keasyikan’ selebrasi. Dia melampai batas dan mengganggu perlombaan yang akan dimulai.“Itu karena terlalu lama seleberasi ya, terus dianggap mengulur waktu juga karena yang lainnya sudah mau mulai bertanding, akhirnya saya kena kartu kuning,” kata Sapto, usai lomba. Dalam penampilan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (9/10), Sapto mengalahkan tujuh sprinter dari lima negara lain dalam perlombaan itu. Sapto ditempel ketat oleh wakil Iran, Ghasemi Davoudali yang membuat catatan waktu 11,97 detik. Dia pun berhak membawa pulang medali perak.Sementara itu, medali perunggu menjadi milik pelari Arab Saudi, Ali Alnakhli. Dia finis ketiga dengan catatan waktu 12,01 detik. Emas Sapto itu menjadi emas keduanya di Asian Para Games 2018 ini. Sebelumnya, Sapto meraih emas dari lari 200 meter putra T37. Atletik memang menambah koleksi medali perak dan perunggu untuk Indonesia di Asian Para Games 2018. Rinciannya, dua perak dan empat perunggu. Dalam persaingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (9/10), hingga siang, atletik meraih dua perak dan empat perunggu. Dua perak dipersembahkan oleh Bagus Rizal Saktiyono dan Felypus Kolymau.Saktiyono tampil di nomor lari 200 meter T45/46/47 atau tunadaksa. Dia finis kedua dengan catatan waktu 22,36 detik. Dia dikalahkan pelari China, Hao Wang, 21,71 detik. Sementara, perunggu direbut sprinter Iran, Ahmad Ojaghlou, dengan catatan waktu 22,53 detik. Perak juga disumbangkan oleh Felipus Kolymau di lari 400 meter T20 (tunagrahita) dengan waktu 50,62 detik. Di persaingan itu, wakil Indonesia lain, mendonasikan perunggu menjadi milik Endi Nurdin Tine dengan catatan waktu 50,62 detik. Baca: SAPTO... Hal 11


RABU, 10 OKTOBER 2018

...MIFTAHUL Samb Hal. 10

Larangan wasit itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di olahraga judo internasional. Setiap atlet judo bertanding harus tanpa penutup kepala demi alasan keselamatan. “Kami sebenarnya sudah mencoba memberikan pengertian agar dia mau melepas jilbab pada saat hanya bertanding setelah itu dipasang lagi, akan tetapi dia tidak mau,” kata Ahmad Bahar. “Dia sudah memiliki prinsip untuk tidak mau membuka auratnya hanya demi bertanding. Dia bilang lebih baik tidak usah bertanding,” ucap Ahmad Bahar. Sebelum bertanding, Ahmad Bahar mengaku sudah mencoba berbagai cara untuk membujuk Miftahul Jannah melepaskan jilbabnya. Bujukan orang tua hingga psikiater tetap tak mampu meluluhkan keputusan Miftahul Jannah. “Kami sudah mengusahakan untuk mendatangkan orang tuanya dari Aceh dan itu arahan dari Cdm (kepala kontingen) langsung. Kami juga sudah memberikan psikiater, akan tetapi atletnya juga sudah tidak mau,” ujar Ahmad Bahar. Kontroversi pemakaian hijab di judo Asian Para Games 2018 membuat Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta adanya reformasi aturan. INAPGOC selaku penyelenggara event siap membantu

...CATUR Samb Hal. 10

Miftahul, yang turun di blind judo kategori Low Vision, diminta melepas hijab sebelum bertarung melawan Oyun Gantulga. Miftahul menolak memenuhi aturan tersebut dan dia harus menerima keputusan diskualifikasi. “Permasalahan itu karena aturan. Aturan di judo itu atlet tidak diperkenankan memakai hijab pada saat masuk matras. Hanya masuk matras saja. Tapi, karena atlet ini tidak mau melepas dan memang sudah prinsip, mau bagaimana lagi. Itu juga sudah peraturan,” kata penanggung jawab pertandingan judo Asian Para Games 2018, Ahmad Bahar. Pelarangan terhadap judoka bertarung memakai hijab pernah juga terjadi di Olimpiade 2012, yang saat itu dilangsungkan di London. Judoka asal Arab Saudi, Wojdan Shaherkani, sempat dilarang main karena

...PESILAT Samb Hal. 10

salah satu atlet Gusmiyarni Fataruba mengatakan dengan keikutsertaan turnamen ini dapat memotivasi agar lebih baik ke depan. “Saya berharapa dengan mengikuti event ini, saya

...BOXING Samb Hal. 10

La jama ode junior putra kelas 40 kg), Yudha Mama jr kelas 44 kg), faisal kerang (kelas 48 kg), Muhamad Rizman (kelas 50 kg), Akasi Bunga kela 52 kg). Aryo kurung kelas 52 kg). Pihaknya

SAMBUNGAN menyampaikan aspirasi tersebut. Miftahul Jannah, atlet judo Indonesia di Asian Para Games 2018 dengan keterbatasan penglihatan, didiskualifikasi karena enggan melepas hijab jelang turun di nomor -52 kg kategori low division di JIExpo Kemayoran. Didiskualifikasinya Miftah, yang enggan melepas hijab, menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat. INAPGOC sendiri sudah menjelaskan, jika larangan penggunaan hijab di judo memang sebuah ketetapan di olahraga tersebut. Sementara, Menpora Imam Nahrawi, saat mengundang Miftah di kediamannya di Widya Candra, Jakarta, berencana untuk mengusulkan reformasi aturan penggunaan hijab di judo kepada International Judo Federation (IJF). Politikus PKB itu ingin agar aturan itu ditinjau ulang. Menanggapi hal itu, Presiden INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, mengaku siap menyampaikan aspirasi tersebut. Dia berharap insiden serupa tak terulang. “Gini ya, kalau Asian Paralympic Committee kan tidak membuat aturan, tapi kalau federasi internasionalnya iya dan itu butuh kajiankajian dan butuh waktu yang lama pastinya. Cuma aspirasinya (Menpora) pasti kami bantu laporkan,” kata Okto dalam konferensi pers. “Sekali lagi, di judo ini, kami hanya mengikuti aturan dan aturan-aturan itu tentu ada evaluasinya setiap tahun,” ujar dia. (dtc/yun) memakai hijab. Juru bicara federasi judo dunia ketika itu, Nicolas Messner, mengatakan pelarangan penggunaan hijab semata karena alasan keamanan. Karena di judo kedua petarung saling rangkul dan piting, dikhawatirkan hijab bisa mencekik leher dan membahayakan si atlet sendiri. “Di judo, kami saling mencengkeram dan memiting leher, jadi hijab bisa berbahaya,” ucap Messner sambil menambahkan bahwa cabang bela diri dari Jepang itu tidak mengenal perbedaan politik atau agama. “Satu-satunya perbedaan di antara kompetitor (petarung judo) adalah level kemampuan judo mereka,” tegas Messner dikutip dari Aljazeera. Wojdan Shaherkani pada akhirnya bisa tetap bertanding dan mencetak sejarah menjadi atlet Arab Saudi pertama yang tampil di Olimpiade. Dia bisa bertarung setelah mengganti hijab dengan semacam penutup kepala. (dtc/yun) dapat menabah pengalaman saya sehingga lebih termotivasi untuk melatih kemampuan saya menjadi lebih baik kedepan, selain itu semoga saya dan teman –teman dapat melakukan yang terbaik dan mengharumkan nama baik SMI Kota Ternate dengan mencapai target kami yakni medali emas,” tutupnya (mg-04/yun) berharap, komite olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten Pulau Morotai bisa membantu agar atlet dari sasana Moro Sakti Boxing bisa ikut event tersebut. “Saya berharap dibantu dana dari KONI Pulau Morotai. Saya optimis juga bahwa di kejuaraan ini atlet saya bakal lolos ke Pra PON nanti,” tuturnya. (mg-04/yun)

...RSUD Samb Hal. 1

Bangunan yang dibangun sejak tahun 2017 yang diberi nama Moder end Child Center ini diresmikan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba, Selasa (9/10). Gedung ini dilengkapi dengan lif sebagai tangga cepat untuk akses dari lantai satu ke lantai berikutnya. Gubernur mengaku, dengan adanya bangunan ini menunjukan rumah sakit milik Pemprov Malut ini sudah layak menjadi rumah sakit rujukan. Sehingga para keluarga pejabat yang sakit, tidak perlu dirujuk ke Manado atau Makassar, tapi cukup di RSUD dr. Chasan Boesoirie. Dia mengaku, selain gedung ini, akan dibangun lagi tiga gedung yang kapasitasnya sama besar dengan Moder end Child Center ini. “Kalau tidak halangan, tahun 2019 sudah ada pembangunan tambahan,” terangnya. Orang nomor satu di internal Pemprov Malut ini juga mengatakan, diban-

...SAPTO Samb Hal. 10

Sementara, emas menjadi milik sprinter Malaysia, Nasharuddin, dengan waktu 49,32 detik. Pada persaingan atletik putri, wakil Indonesia, Sesa Elvin Sesa Elhudia, juga menyumbangkan medali. Dia meraih

Malut Post

11

gunnya gedung ini sebagai wujud komitmen pemerintah dalam pelayanan dasar, terutama di rumah sakit. “Ini menjadi bukti komitmen kami terhadap pelayanan dasar utamnya rumah sakit. Jadi selain fokus bangun RSUD Sofifi, juga RSUD dr. Chasan Boesoirie terus dikembangkan. Apalagi banyak bangunan yang sudah tua dan sempit. Kita akan bangun bangunan yang lebih modern dan representatif. Apalagi rumah sakit ini menjadi rumah sakit pendidikan yang menopang Fakultas Kedokteran Unkhair,” terangnya sembari menyatakan, kedepan rumah sakit yang sekarang menjadi tipe B bisa naik ke tipe A. Sementara Diretur RSUD dr. Chasan Boesoirie mengatakan jumlah pasien per lantai sebanyak 35 orang untuk lantai dua dan tiga. Sementara untuk lantai satu ruang bersalin memiliki kapasitas 11 tempat tidur. Selain itu, ditambah dengan ruang obserfasi terhadap pasien melahirkan yang berisiko sebanyak 2 tempat tidur dan juga ruang ICCU untuk

bayi yang bermasalah sebanyak 6 tempat tidur ditambah dengan bayi yang sangat berisiko atau infeksi dua tempat tidur. “Total dari lantai satu sampai empat mencapai 90 tempat tidur,” sebutnya. Bangunan ini dikhususkan untuk ibu dan anak, dimana pasien ibu bersalin dan ibu yang menderita tumor kandungan yang harus dioperasi dipusatkan pada gedung tersebut. Pada lantai dua, kata dia, dikhususkan pemulihan setelah melahirkan dan lantai tiga untuk anak. “Sementara lantai empat disiapkan untuk VIP anak dan kebidanan,” terangnya. Dia mengaku, pada tahun 2019 akan dibangun perawatan bedah dan operasi, termasuk sub spesialis. Selain itu, juga akan dibangun dua bangunan lagi khusus untuk perawatan poli klinik dan ICCU central. “Bangunannya sama dengan bangunan ibu dan anak, risiko terhadap pembangunan ini sebagian ruang akan dipindahkan untuk digabungkan sambil menunggu penyelesaian pembangunan,” jelasnya. (udy/adv/jfr)

perunggu dari lari 400 meter T20 atau tunagrahita putri dengan catatan waktu 1 menit dan 1,37 detik.Sesa dikalahkan wakil Malaysia Siti Noor Lasah, yang membuat waktu 58,69 detik, yang sekaligus menjadi pemilik medali emas. Di peringkat kedua alias medali perak dimiliki wakil Jepang, Aimi Toyama dengan catatan waktu 1 menit dan 0,78 detik.

Karisma Evi Tiarani juga mendulang medali perunggu dari nomor lompat jauh T42-44/61-64 atau tunadaksa dengan amputasi dari lutut.Karisma harus mengakui ketangguhan duo Jepang, Maya Nakanishi dan Saki Tankuwa. Nakanhisi meraih medali emas dengan lompatan sejauh 5,44 meter sedangkan perak diraih Takakuwa dengan lompatan sejauh 4,85 meter. (dtc/yun)

Persebaya Waspadai Tren Positif Borneo FC PELATIH Persebaya Surabaya, Djajang Nurjaman mempersiapkan tim dengan serius untuk menghadapi Borneo FC pada pekan ke-25, Sabtu (13/10). Mengingat persaingan antara kontestan Liga 1 semakin ketat. Apalagi Borneo FC memiliki tren yang cukup bagus dalam dua pertandingan terakhir. Setelah mengambil tiga poin di markas Madura United, klub asal Samarinda ini juga mampu menaklukkan Persipura Jayapura. ”Sekali lagi semua lawan saat ini tidak bisa dianggap ringan. Semuanya kita butuh kerja keras,” kata Djanur –sapaan akrabnya- usai latihan di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo. Terlebih Persebaya memiliki pengalaman buruk setelah dipermalukan PS Tira di depan pendukungnya pada pekan ke-21. Green Force dipaksa menyerah 0 – 2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. “Artinya semua lawan saya pikir semuanya sama berat, tidak terkecuali Borneo besok,” tegas Djanur. Selain itu, Borneo FC juga memiliki komposisi tim yang berkualitas. Mulai

DJADJANG Nurdjaman

dari pemain asing baru, Matias Conti hingga pemain lokal yang juga tidak kalah bagusnya, yakni Titus Bonai dan Ambrizal Umanailo.

“Saya pikir banyak pemain yang potensial di situ. Jadi secara materi cukup bagus dan tren mereka cukup bagus,” tandasnya. (bln/yun)

Pelatih Ungkap Tantangan Latih Atlet Tuna Grahita PELATIH renang Bhima Kautsar bangga bukan main setelah melihat anak asuhnya, Syuci Indriani, meraih medali emas Asian Para Games 2018. Kerja keras dan kesabarannya terbayar sudah. Dia menunggu Syuci di dekat kolam pendinginan setelah atletnya berhasil menjadi yang tercepat di nomor 100 meter gaya dada S14. Seusai meladeni pewarta, Syuci berjalan menuju pelatihnya dan memberikan sebuah pelukan hangat. Suasana haru pun tercipta. Ya, jika melihat fisik Syuci, sekilas dia tidak seperti atlet penyandang disabilitas. Anggota tubuhnya lengkap. Namun siapa sangka dia merupakan atlet penyandang tuna grahita atau keterbatasan kecerdasan. “Kalau menurut fisik dia itu sempurna tapi kalau untuk intelektualnya, IQ nya di bawah rata-rata. Dia itu di bawah 75. Makanya dia masuk di klasifikasi S14,” kata Bhima. Penanganan atlet tuna grahita sendiri diakuinya susah-susah gampang.

Tak mudah lantaran butuh kesabaran untuk terus mengingatkan. “Penanganan sebetulnya seperti atlet normal karena dia kan secara fisik sama utuh tidak ada yang kurang. Cuma kami lebih sering mengingatkan dan menegur ketika dia salah. Jadi tidak bisa dilepas begitu aja. Jadi harus diulang-ulang terus sampai dia ngerti, diulang lagi,” Bhima menjelaskan. “Terkadang bilang mengerti ternyata enggak. Ya, susahnya melatih tuna grahita seperti itu. Sering lupa. Dia cenderung lupa, daya ingatnya kurang. Jadi dapat instruksi apa, renang seperti apa kadang salah,” sambung dia yang baru melatih Syuci pada 2017 ini. Nah, kata Bhima, biasanya hal-hal seperti itu terjadi saat pelatih memasang program berat dengan banyak variasi. Jika sudah demikian dia harus banyak pengulangan. Selain itu, cara berkomunikasinya pun diungkapkan Bhima tidak sep-

erti biasanya. Dia harus menggunakan bahasa paling mudah agar cepat dimengerti. Sebagai contoh, katanya, saat pertandingan untuk Asian Para Games ini. Syuci kebetulan ikut di lima nomor. Dari dua nomor yang diikuti, Syuci sudah menyumbang medali perunggu nomor 200 meter gaya bebas putri dan 100 meter gaa dada S14. “Saya bilang kalau gaya dada 25 meter awal bagus. Strateginya beda penyisihan sama final. Saya hati-hati sekali kalau bicara dengannya karena jika salah ngomong salah pengertian,” lanjut Bhima. “Kami pakai bahasa yang paling mudah dimengerti oleh dia. Lomba itu cepat-cepatan sampai. Saya seperti bicara dengan anak kecil karena kalau pelan ya kalah. Namanya lomba itu kencang. Tapi semakin kencang, kencang. Makanya tadi saya pesannya cuma satu jangan sampe dia (atlet Jepang) ada di depan kamu,” dia mengungkapkan. (dtc/yun)

Juventus: Kami Sangat Mencintai Paul Pogba

PAUL Pogba

DIREKTUR Olahraga Juventus, Fabio Paratici, mengkonfirmasi bahwa klubnya masih punya hubungan yang baik dengan Paul Pobga. Bahkan, Juventus juga masih

mencintai pemain yang kini bermain untuk Manchester United tersebut. Pogba bergabung dengan Juventus pada musim 2012/13 yang lalu. Saat itu,

Pogba pindah dengan status bebas transfer dari United. Pemain asal Prancis tersebut membela klub asal Kota Turin itu selama lima musim dan meraih empat gelar scudetto. Pada musim 2016/17, Pogba pindah dari Juventus. Dia memutuskan kembali bermain untuk Manchester United. Demi mendapatkan kembali jasa Pogba, Setan Merah harus membayar 105 juta euro kepada Juventus sebagai mahar transfer. Memasuki musim ketiganya bersama United, Pogba dikabarkan berada dalam situasi yang pelik. Hubungannya dengan Jose Mourinho dikabarkan memburuk. Pemain berusia 25 tahun pun dikabarkan ingin pindah, salah satunya ke Juventus. Juventus memang menjadi salah satu opsi yang bisa dipilih oleh Pogba jika berniat pindah dari United. Sebab, Juventus mengakui jika mereka masih cinta dengan Pog-

ba. Masih ada tempat untuk Pogba jika ingin bergabung. Namun, Paratici memastikan jika pada saat ini Pogba masih belum ada dalam rencana transfer Juventus. “Kami sangat mencintai Pogba,” ucap Paratici dikutip dari Football Italia. “Kami masih punya hubungan dengannya. Tapi, kami tidak pernah memikirkan rencana mendatangkannya dan kami tidak akan memikirkan hal tersebut,” sambungnya. Selain Pogba, ada nama lain yang dikaitkan dengan Juventus. Gelandang Lazio, Sergej Milinkovic-Savic dikatakan menjadi pemain idaman pelatih Max Allegri. Namun, Paratici memastikan belum ada negosiasi ke arah sana apalagi SMS baru saja meneken kontrak baru di Lazio. “Sergej Milinkovic-Savic? Dia pemain hebat, tapi kami belum berbicara dengannya atau Lazio,” terang Paratici. (bln/yun)


MANCA SPORT

RABU, 10 OKTOBER 2018

Malut Post

12

Empat Raksasa Kepayahan Faktor Manajerial dan Hubungan Pelatih-Pemain MUSIM 2018/2019 sejauh ini tak berjalan baik untuk empat raksasa di Eropa. Barcelona, Real Madrid, Bayern Munich, dan Manchester United kepayahan. Keempat tim tersebut sedang melewati periode buruk di liganya masingmasing. Barca, Madrid, dan Bayern bahkan tak menang dalam beberapa laga terakhir secara beruntun. Meski tak sampai terperosok ke papan tengah klasemen, apa yang sedang dialami menghadirkan hawa negatif ke Barca, Madrid, Bayern, dan MU. Situasi itu mulai memunculkan spekulasi soal masa depan sang pelatih.(dtc/yun)

BARCELONA

REAL MADRID

AKHIR pekan kemarin, Barcelona hanya dapat hasil imbang 1-1 saat tandang ke markas Valencia. Itu berarti Barca sudah tidak menang dalam empat pertandingan terakhirnya di Liga Spanyol. Barca kehilangan sembilan poin dari laju negatif tersebut. Hanya dapat tiga poin dari empat pertandingan, Barca pun harus kehilangan takhtanya. Dengan 15 poin, Barca tergusur oleh Sevilla yang unggul satu angka. Angka itu jauh lebih buruk jika dibandingkan dengan musim lalu. Di Liga Spanyol 2017/2018, Barca cuma kebobolan tiga gol di delapan pertandingan pertamanya. Kesulitan yang dialami Barca musim ini juga terlihat dari kerapnya mereka menghadapi situasi ‘harus membalikkan keadaan’. Dari total delapan laga di Liga Spanyol yang sudah dimainkan, ada empat pertandingan di mana Barca kebobolan lebih dulu.

JIKA Barcelona tengah dalam periode buruk, Real Madrid biasanya sebaliknya. Namun musim ini, kedua tim sedang ‘kompak’. Kekalahan di markas Deportivo Alaves akhir pekan lalu memperpanjang puasa kemenangan Madrid menjadi empat laga secara beruntun di semua kompetisi. Tim arahan Julen Lopetegui itu kalah tiga kali dan cuma imbang satu kali. Laju buruk tersebut tak lepas dari terhentinya produksi gol Madrid. Dalam empat pertandingan itu, tak ada satu gol pun yang dihasilkan oleh para pemain Madrid. Jika ditotal, sudah hampir tujuh jam Madrid tak menghasilkan gol. Kepergian Cristiano Ronaldo berdampak besar terhadap ompongnya lini serang Madrid. Gareth Bale dan Karim Benzema yang diharapkan jadi andalan di lini depan tak juga unjuk gigi.

BAYERN MUNICH

MANCHESTER UNITED

OKTOBERFEST kali ini bisa jadi bukan Oktoberfest yang menyenangkan untuk Bayern Munich. Bagaimana tidak, mereka melorot sampai ke peringkat enam di klasemen Bundesliga. Itu tak lepas dari hasil negatif yang didapat di tiga pertandingan terakhir. Die Roten diimbangi Augsburg dan berturut-turut dikalahkan Hertha Berlin dan Borussia Moenchengladbach. Mengumpulkan 13 poin dari tujuh laga, Bayern tertinggal empat angka dari Borussia Dortmund sang pemuncak klasemen. Lini belakang jadi salah satu masalah Bayern. Mereka sudah kebobolan delapan gol dalam tujuh pertandingan yang telah dimainkan di Bundesliga. Selain itu, Robert Lewandowski yang sempat ingin hengkang pada musim panas lalu juga tampil jauh dari kata memuaskan. Striker Polandia itu baru bikin tiga gol.

Sejak awal 2018/2019, Manchester United sudah melewati start yang buruk. Dalam tiga laga pertama di Liga Inggris, mereka sudah kalah dua kali. Laju MU memburuk jelang akhir September. Mereka melewati empat pertandingan secara beruntun di semua kompetisi tanpa kemenangan. Salah satunya adalah kekalahan dari Derby County di Piala Liga Inggris. Laju negatif MU diperburuk kabar keretakan hubungan Jose Mourinho dan Paul Pogba. Masa depan keduanya di Old Trafford pun jadi tanda tanya. Pertahanan jadi masalah yang harus segera diselesaikan Mourinho. U rata-rata ata ata kebobolan ebobo a 1,8 ,8 gol go per pe pe ta d ga Sejauh ini,, MU pertandingan dingkan 0,7 gol per laga pada musim lalu. dibandingkan

SPORTAINMENT Kampanye Keadilan CR7 KELUARGA Cristiano Ronaldo membuat sebuah kampanye di media sosial. Isinya adalah meminta bantuan dukungan pada masyarakat terkait kasus tuduhan pemerkosaan. Ronaldo dituduh memperkosa seorang wanita bernama Kathry Mayorga pada 2009. Kasus itu kini tengah diselidiki Kepolisian Las Vegas. Di tengah proses penyelidikan itu, keluarga Ronaldo meminta dukungan kepada masyarakat. Mereka menggelar sebuah kampanye di media sosial. Seperti dilansir The Guardian, kakak Ronaldo, Katia Aveiro dan sang ibu, Dolores, mengunggah foto di media sosial. Mereka mengunggah gambar Ronaldo mengenakan pakaian superhero superman. Dalam keterangannya, mereka mengajak masyarakat, baik pendukung Ronaldo atau bukan, agar mejadikan foto itu sebagai foto profil selama sepekan sebagai bentuk dukungannya. “Saya ingin melihat siapa yang memiliki keberanian untuk menaruh foto ini di profil mereka selama seminggu dan membuat rantai untuknya..untuk Portugal, untuknya, bagi kami dan untuk persatuan rakyat kami, untuk keadilan. Dia pantas mendapatkannya,” tulisnya. Foto itu juga diberi keterangan hastag dalam bahasa Portugis. Satu diterjemahkan sebagai “#Ronaldo, kami bersamamu sampai akhir” dan yang lainnya sebagai “Keadilan untuk CR7”. Ronaldo, yang akhir p e k a n l a l u bikin satu gol saat Juventus mengalahkan Udinese 2-0, sudah membantah tuduhan pemerkosaan n y a . Ia j u g a bersikap kooperatif dengan menunggu proses penyelidikan. (dtc/ CRISTIANO Ronaldo yun)

Hazard Memimpikan Real Madrid WINGER Chelsea, Eden Hazard, secara terbuka mengakui jika Real Madrid punya posisi yang spesial baginya. Saat masih kecil, Hazard mengaku memimpikan bermain untuk Real Madrid di masa depan. Hazard sedang berada dalam performa terbaiknya bersama Chelsea. Pemain berusia 27 tahun, telah mencetak tujuh gol di Premier League dan untuk sementara berada di puncak daftar top skor. Hazard juga sudah mencetak tiga assist. Performa apik Hazard disebut telah membuat Madrid kembali tertarik untuk membelinya, setelah gagal pada musim panas yang lalu. El Real membutuhkan servis Hazard pasca ditinggal oleh Cristiano Ronaldo ke Juventus pada awal musim 2018/19. Beberapa media di Eropa menyebut Hazard memang punya ambisi bermain di Madrid. Dan, kini Hazard secara terbuka mengakui jika Madrid adalah tim impiannya sama dia masih kecil. Pada bursa transfer musim panas yang lalu, Hazard - dan Thibaut Courtois - memang santer dikabarkan jadi incaran Real Madrid. Namun, akhirnya hanya Courtois yang pindah ke ibukota Spanyol. Hazard masih bermain di Chelsea. “Real Madrid adalah salah satu klub terbaik di dunia. Saya

ohong, ini [bermain di Real Madrid] tidak berbohong, mpi saya sejak masih kecil. Saya punya adalah mimpi gan klub ini dan kita lihat saya nanti,” mimpi dengan d. ucap Hazard. ya tidak ingin membicarakan hal ini setiap “Tapi, saya idak punya waktu, tapi kita akan segera hari. Saya tidak kan tentang masa depan saya,” tandas membicarakan ada Four Four Two. Hazard kepada engakui dia ingin bermain di Real Hazard mengakui mun, di sisi lain eks pemain Lille Madrid. Namun, tersebut juga masih bahagia bermain untuk rena itu, Hazard sejauh ini Chelsea. Karena m membuat keputusan klub masih belum kan dia bela pada musim mana yang akan ang saya berpikir, kedepan. “Kadang tika bangun tidur, saya ingin juga pindah. Tapi, kadang saya an. Ini adalah ingin bertahan. ang sulit. Ini keputusan yang adalah masa depan saya. Saya ingin yang terbaik,” tutup pemain Timnas Belgia elgia tersebut. (bln/yun)

EDEN Hazard

Rossi Tak Mau Tertipu

VALENTINO Rossi

YAMAHA tampil solid di sepanjang akhir pekan pada MotoGP Thailand. Valentino Rossi tak mau tertipu dengan hasil oke tersebut, balapan di Buriram tak bisa jadi patokan. Yamaha sedang berada dalam

salah satu periode terburuk sepanjang keikutsertaan mereka di balapan Grand Prix. Sudah setahun lebih mereka gagal meraih kemenangan.Tapi tim asal Jepang itu menunjukkan performa memuaskan saat tampil di MotoGP Thailand. Valentino Rossi finis di posisi empat setelah dapat urutan start kedua, Maverick Vinales malah naik podium ketiga. Meski begitu, Rossi tak mau terlena dan buru-buru puas. Hasil di Sirkuit Buriram disebutnya belum menggambarkan kondisi Yamaha yang sebenarnya. “Sayangnya ini adalah sebuah risiko (bahwa Yamaha berpikir balapan di Thailand sudah memecahkan masalah), itu menunjukkan Anda kehilangan mentalitas. Sering sekali para insinyur gembira kalau Maverick bikin catatan waktu bagus di tes. Mereka bilang ‘kita berhasil’,” cetus Rossi.“Jika saya jadi insinyur Yamaha, saya akan menganlisa

hasil dari paruh kedua musim dan saya tidak akan senang dengan satu lap cepat atau saat berada di depan,” cetus The Doctor dikutip dari Autosport. Tentang hasil bagus Yamaha di Sirkuit Buriram, Rossi tak menyangkanya. Alih-alih performa motor, dia menilai permukaan trek punya pengaruh dalam keberhasilan Yamaha berada di jajaran depan. “Di atas kertas ini bukan sirkuitnya Yamaha. Saya menduga akan sangat kesulitan. Buat saya, bukan cuma tentang lay out lintasan, perbedaan grip aspal membantu kami. Lebih kurangnya begitu.” “Jika Anda ingin kompetitif, Anda harus kuat di banyak hal. Karena sekarang Honda dan Ducati kuat di mana-mana. Buat saya, kami kehilangan sesuatu. Tapi mungkin di akhir pekan ini kami mengalami kemajuan. Kita lihat saja di Motegi,” lanjutnya. (dtc/yun)

Vidal Akui Tak Bahagia di Barca GELANDANG Barcelona, Arturo Vidal, mengaku jika dirinya saat ini tidak bahagia di klub lantaran jarang bermain. Namun, Vidal memastikan bahwa dia tidak pu nya ma salah apa pun dengan pelatih Barcelona, Ernest o Valverde. Arturo Vidal b e r gabung dengan B a r celona pada awal m u s i m 2018/19 yang ARTURO Vidal l a l u . Pe ma i n berusia 31 tahun tersebut dibeli oleh Barca dengan harga 18 juta euro dari Bayern Munchen. Vidal dibeli setelah Barca gagal mendapatkan beberapa pemain incaran lainnya.Valverde tak menjadi Vidal sebagai pilihan utama di tengah Barca. Sejauh ini, Vidal baru dua kali dimainkan sebagai pemain inti oleh Valverde pada pertandingan La Liga. Tentu saja kondisi ini tidak membuat Vidal merasa bahagia. Belakangan Vidal pun disebut kerap membuat provokasi di media sosial. Namun, terkadi aktifitas di media sosial, Vidal memastikan tidak ada hubungannya dengan urusan sepakbola. Secara terbuka, Vidal mengakui tidak bahagia dengan kondisinya di Barca. Tapi, dia juga membantah punya masalah dengan Valverde. Sebab, jika dia punya masalah, maka dia akan langsung bicara dengan sang pelatih, sesuai dengan apa yang sering dia lakukan. “Saya memang tidak bahagia tapi jika saya punya masalah dengan pelatih saya, maka saya akan bicara langsung dengannya. Bagaimana bisa saya merasa bahagia jika saya tidak bermain reguler,” buka Vidal dikutip dari Four Four Two. “Tapi, saya adalah seorang pejuang, yang bermain untuk klub terbaik di dunia, yang telah memenangkan segalanya dan ingin terus menjadi juara bersama Barca. Saya dalam kondisi yang baik secara fisik,” sambung eks pemain Juventus. Belakangan, aktifitas media sosial Vidal juga menjadi sorotan. Dia disebut telah mengunggah beberapa gambar dan pesan yang punya maksud khusus. Namun, Vidal dengan tegasnya mengatakan jika apa yang dilakukan tidak berhubungan dengan sepakbola. “Itu tidak ada hubungannya dengan sepakbola dan olahraga apa pun. Saya menghapusnya agar orang berhenti berspekulasi. Ada situasi yang pribadi, candaan yang Anda unggah di media sosial dan orang lain salah dalam mengartikannya,” tutup Vidal. (bln/yun)


MAJANG POLIS

RABU, 10 OKTOBER 2018

Malut Post

Bekali Warga Binaan dengan Pelatihan Konstruksi Lulus, Bisa dapat Sertifikasi TERNATE – Dua puluh warga binaan di Lapas Kelas IIA Ternate, mengikuti pelatihan dan uji sertifikasi yang dilaksanakan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII, Jayapura. Kegiatan ini merupakan implementasi dari program kerjasama

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) dan KemenkumHAM yang dilaksanakan secara serentak di 12 Lapas diseluruh Indonesia dan berlangsung selama empat hari dari tanggal 9 sampai 12 Oktober. Para peserta ini dilatih untuk membuat tenda kanopi dan tempat parkiran. Kepala Balai Jasa Konstruksi

KOMPAK: Para peserta Pelatihan dan uji Kompetensi Konstruksi bersama Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Afriandi Pohan (ketiga dari kanan), Kasi Binadik Lapas Kelas IIA Ternate Mansur Rumadaul dan Ketua LPJK Malut H. Ibrahim Atiban

Wilayah VII Jayapura Afriandi Pohan, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) dan Kemenkum-HAM dan dilaksanakan secara serentak di 12 Lapas di Indonesia termasuk di Lapas Fak-Fak dan Ternate. Baca: KONSTRUKSI.. Hal 16

MAHFUD HUSEN MALUT POST

Anggota DPD RI Tunggak PBB

PEMERATAAN

GURU OH SUSAHNYA PSUS IPSUS P SUS LIIP IPUTAN KHUSUS

Guru Masih Terfokus di Kota Permasalahan peme-rataan guru di Kota Ternate hingga kini tak kunjung selesai. Dari tahun ke tahun keluhan itu tak pernah terjawab. Dikbud masih sebatas janji untuk menyelesaikan persoalan ini, hasilnya generasi bangsa yang ada di kecamatan terluar tak bisa mengenyam pendidikan yang sama dengan anak di kota.

PULUHAN warga Kelurahan Kota Kecamatan Moti, selama dua hari berturutturut, pada Senin (8/10) dan Selasa (9/10) kemarin memboikot SMPN 12 Moti. Banyak masalah yang melilit persoalan pendidikan di sekolah tersebut salah satunya masalah kekurangan guru.

MASALAH kekurangan guru di Kota Ternate yang tak pernah usai persoalannya mematik reaksi Anggota Dewan Pendidikan Kota Ternate, M Ridha Ajam. Menurut Ridha, masalah kekurangan guru di daerah terpencil dan di pulau-pulau yang jauh dari ibu kota menjadi fenomena yang hampir merata

MASALAH PEMERATAAN GURU

1

Guru yang berstatus PNS terkait mata pelajaran tertentu, memang tidak tersedia. Sehingga, tidak cukup untuk didistribusikan ke sekolah-sekolah di luar Ternate.

Rumahnya Diberi Tanda Stiker Penunggak Pajak Ahmad Yani: Ada Pejabat Pemkot Juga Menunggak

Baca: GURU.. Hal 16

3

Terlalu banyak dispensasi berupa kebijakan yang dikeluarkan untuk mengakomodir permintaan para kolega yang meminta untuk ditempatkan di dalam kota

SEKOLAH DASAR

SMP

428

1.106

725

Orang

Orang

Orang

PNS

HONOR

PNS

HONOR

PNS

HONOR

147

281

790

316

554

171

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

TERNATE – Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate memasang stiker tanda penunggak pajak bumi dan bangunan (PBB) di puluhan rumah. Dari sejumlah rumah yang dipasang stiker tersebut, satu diantaranya adalah rumah milik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) RI, Abdurahman Lahabato. Baca: PBB.. Hal 16

Moti TK/PAUD : 9 Orang PNS : 5 Orang Honor : 4 Orang

Hiri TK/PAUD : 6 Orang PNS : 4 Orang Honor : 2 Orang

Bantang Dua TK/PAUD : 22 Orang PNS : 4 Orang Honor : 18 Orang

SD PNS Honor

: 31 Orang : 27 Orang : 4 Orang

SD PNS Honor

: 29 Orang : 19 Orang : 10 Orang

SD PNS Honor

: 42 Orang : 20 Orang : 22 Orang

SMP PNS Honor

: 39 Orang : 31 Orang : 8 Orang

SMP PNS Honor

: 12 Orang : 10 Orang : 2 Orang

SMP PNS Honor

: 8 Orang : 4 Orang : 4 Orang

Catatan: Di Moti dan Hiri dalam rekapan Dikbud tidak ada kekurangan guru mata pelajaran.

Baca: KOLEGA.. Hal 16

Pola distribusi guru yang tidak merata. Karena itu, guru-guru terkonsentrasi di dalam kota

TK/PAUD

BERTUGAS DI TIGA KECAMATAN TERLUAR

di seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara, termasuk di Kota Ternate. Ada tiga hal kata Ridha yang menjadi penyebab, pertama, guru yang berstatus PNS terkait mata pelajaran tersebut, memang tidak tersedia. Sehingga, tidak cukup untuk didistribusikan ke sekolah-sekolah di luar Ternate.

2

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

JUMLAH GURU DI KOTA TERNATE

Pola Distribusi dan Pendekatan Kolega jadi Penghambat Pemerataan

SOLUSI

1

Mempekerjakan guru kontrak atau honorer yang mau ditempatkan di wilayah terpencil atau wilayah pulau dengan insentif yang memadai.

SMPN 14 Batang Dua kekurangan guru mata pelajaran TIK dan Seni Budaya

komitmen pejabat ter2 Butuh kait yang bertanggungjawab di bidang distribusi guru dan bersikap 3 Berkomitmen adil terhadap seluruh guru. Tanpa terpengaruh dengan tekanan yang datang dari pihak mana pun

4

Berdayakan anak-anak daerah. Alumnialumni yang berasal dari kecamatan terluar

BP2RD FOR MALUTPOST

MENUNGGAK PBB: Petugas BP2RD memasang stiker di rumah Anggota DPD RI Abdurahman Lahabato. Stiker tersebut menandakan jika pemilik rumah itu menunggak PBB, kemarin (9/10)

Proper Lentera Wisata Dapat Dukungan Dua Rektor TERNATE – Proyek perubahan (Proper) yang digagas reformer Jusuf Sunya dengan tema Layanan Kompetensi Tenaga Kerja Kepariwisataan (Lentera Wisata) mendapat dukungan dari dua rektor, yakni Rektor Universitas Khairun Ternate Prof Husen Alting dan Rektor Universitas Muhammadi-

yah Maluku Utara (UMMU) Dr Saiful Deni. Selain dukungan, dua rektor tersebut juga berkomitmen mendirikan pendidikan advokasi kepariwisataan dan lembaga sertifikasi profesi kepariwisataan di Kota Ternate untuk pengembangan sumber daya manusia

Baca: SUDARNO.. Hal 16

13

DUKUNGAN: Reformer Jusuf Sunya, mendapat dukungan Rektor Unkhair Prof Husen Alting terkait proyek perubahan yang digagasnya.

khususnya di bidang kepariwisataan kedepan. Komitmen kedua rektor tersebut dibuktikan dengan penandatanganan surat dukungan dua rektor ini bersama reformer Jusuf Sunya. Reformer Jusuf Sunya saat diwawancarai mengatakan, komitmen dukungan dua rektor tersebut sudah ditandatangani. Dengan adanya dukungan ini maka akan dijalin kerjasama antara Dinas Tenaga Kerja, universitas dan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mendirikan satu program studi khusus bidang kepariwisataan. Baca: LENTERA.. Hal 16

ABD YAHYA ABDULLAH/ MALUTPOST


14

Malut Post

AROUND TERNATE

RABU, 10 OKTOBER 2018

Art: Resayfa Rumra

Nelayan ini Patut Dicontoh

Fitrah/Malut Post

NELAYAN: Salah satu nelayan dengan menggunakan perahu dan jaring saat membersihkan sampah

TERNATE-Aksi dari sejumlah nelayan ini patut dicontoh. Bagaimana tidak, saat hendak menjalankan aktivitas menangkap ikan di kawasan belakang pasar higenis, nelayan ini terlihat menyempatkan diri untuk membersihkan sampah yang terapung dilaut dan memenuhi sebagian besar pesisir pantai belakang Higenis. Sofyan salah satu nelayan yang biasa melaut di kawasan tersebut mengatakan, kebiasaan

nelayan membersihkan sampah ini sering dilakukan sebelum melaut. Para nelayan ini biasa memarkir perahu di bibir pantai belakang Higenis serta ada di kawasan Makassar Timur. Saat hendak mencari umpan, mereka kemudian menyempatkan waktu untuk membersihkan sampah menggunakan jarring yang berserakan di pantai. “Kebiasaan ini sebenarnya so lama, dong pake jaring baru angka sampah

Warga Minta Nama Kelurahan dicantumkan Samin: Hanya Masalah Teknis, Tetap Akan Dipenuhi Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE - Usai dilakukan renovasi dan perbaikan lokasi objek wisata Batu Angus oleh Pemerintah

Kota Ternate, namun kini, wisatawan belum diijinkan berkunjung ke lokasi tersebut. Pasalnya warga Kulaba menutup akses masuk ke lokasi wisata Batu Angus penutupan sementara sengaja dilakukan masyarakat Kulaba karena permintaan warga agar nama Kelurahan dicantumkan pada gapura pintu masuk lokasi wisata tersebut tidak dipenuhi oleh dinas Pariwisata. Fahmi Wakil Ketua Pemuda

Kulaba yang dihubungi koran ini menuturkan, penutupan itu dilakukan setelah mendapat persetujuan dari seluruh warga Kulaba dengan perwakilan Rt. Penutupan ini baru akan dibuka kata Fahmi, jika nama kelurahan Kulaba sudah tercantum di papan nama pintu masuk. “Sebelumnya warga sudah meminta kepada pihak dinas Pariwisata terkait pencantuman nama kelurahan di pintu masuk. Itu sudah disuarakan

sebelum pembangunan dimulai, memang awalnya mereka beralasan soal tapal batas antar kelurahan, namun persoalan tapal batas sudah selesai dan lokasi wisata ini masuk di Kelurahan Kulaba. Namun hingga pembangunan wisata Batu Angus selesai dikerjakan, nama kelurahan tidak dicantumkan. Akhirnya kami bersama warga mengambil keputusan untuk menutup sementara akses pintu masuk,” Terang Fahmi wakil

trus buang di dekat timbunan batu, ini dilakukan karena sampah setiap saat sering terapung di kawasan pantai,” Ungkap Sofyan. Sofyan berharap agar pihak terkait untuk selalu mengontrol kebiasaan pedagang saat buang sampah. Pasalnya mereka yang berjualan di pinggir jalan belakang pasar maupun pedagang siap saji di belakang mall, dinilai paling sering buang sampah ke laut. (Aji/Lid)

ketua pemuda Kulaba Terpisah, Samin Marsaoly, Kadis Pariwisata Kota Ternate yang dikonfirmasi menjelaskan. Sebenarnya persoalan ini sudah dibicarakan antara Dinas Pariwisata dan pihak kelurahan. Hanya saja karena pembangunan objek wisata ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) maka harus menunggu pemeriksaan dari pihak terkait kemudian baru ditambahkan nama Kelurahan sesuai permintaan warga. “Hal ini karena rencana awal pembangunan dan renovasi objek wisata Batu Angus sesuai dengan gambar, tidak boleh keluar nanti jadi temuan. Bahkan saya dan Ibu lurah sudah sepakat untuk tambah nama kelurahan Kulaba, ini hanya persoalan teknis waktu saja. Secepatnya kami akan penuhi permintaan warga,” Jelas Samin saat dihubungi koran ini. (Aji/Lid)

TUTUP: Warga Kulaba yang menutup sementara akses masuk ke objek wisata Batu Angus Fitrah/Malut Post

Jalan depan Gudang Farmasi Butuh Diperbaiki TERNATE-Kondisi jalan rusak di depan gudang Farmasi lingkungan Tanah Tinggi hingga ke kawasan depan poltekkes nampaknya butuh penanganan serius dari Pemkot melalui Dinas terkait. Dari amatan koran ini, jalan rusak di kawasan ini sangat memprihatinkan, di kedua sisi jalan terlihat berlubang, ada yang longsor akibat beton pembatas jalan rusak dan

ada yang jebol masuk ke dalam selokan. Kerusakan jalan itu jika di ukur berkisar setengah meter hingga satu meter dan berada di beberapa titik kawasan tersebut. Dahar Djama,warga Maliaro yang ditemui koran ini menuturkan, kerusakan jalan ini penyebab utamanya karena saluran air pembuangan di kawasan ini tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya

SEMENTARA ITU Samping Kantor Dewan Terlihat Kumuh

setiap kali hujan, air selalu penuhi badan jalan dan terus mengikis pembatas jalan, lama kelamaan terjadi kerusakan di bibir jalan hingga merusak pondasi baik trotoar maupun selokan. “Hampir sebagian besar drainase di kawasan depan Farmasi tidak berfungsi dengan baik, ditambah selokan di daerah yang lebih tinggi sering kali tersumbat membuat air meluap hingga kawasan depan farmasi selalu dipenuhi air setiap kali hujan turun, ini penyebabnya hingga ruas jalan di depan farmasi rusak,” Terang Dahar sembari meminta agar Pemkot seriusi jalan dan selokan di area tersebut.(Aji/Lid)

Fitrah/Malut Post

RUSAK: Kondisi jalan rusak di area depan Gudang Farmasi

RT Pertanyakan Pipa Bawah Deker TERNATE – Dianggap lepas tangan, ketua Rt 05 kelurahan Mangga Dua Utara kembali angkat bicara terkait pertanggungjawaban Pemkot Ternate untuk mengatasi banjir di lingkunganya Saat bertan-

dang ke Malut Post Selasa kemarin, Muhammad Torano ketua Rt mengatakan, setelah diberitakan beberapa waktu lalu, ada petugas dari PLN datang dan memeriksa pipa di bawah deker tersebut. Belakangan

kata Rt, setelah di cek warga, pipa itu berisikan lilitan kabel. “Tidak tahu apakah itu kabel milik PLN atau Telkom, namun beberapa waktu lalu ada petugas dari PLN yang datang memeriksa, namun

Fitrah/Malut Post

TUMPUK: Sampah yang terlihat menumpuk di sisi timur kantor Dewan Kota

TERNATE-Pemandangan di samping kantor DPRD kota Ternate sangat kumuh, pasalnya sampah terlihat menumpuk di area tersebut Kardi, warga Kalumata kepada Malut Post menuturkan, kawasan yang berada tepat di timur kantor Perwakilan Daerah Kota Ternate ini seharusnya bebas dari pandangan kumuh malah terjadi sebaliknya, kawasan ini seakan tidak diperhatikan, bahkan tumpukan sampah ini hingga masuk ke jalan. “Lokasinya berada tak jauh dari kantor DPR yang menjadi perwakilan masyarakat, kok kawasannya seperti tidak diperhatikan,” Ungkap Kardi sembari berharap mudah mudahan secepatnya area timur kantor DPR Kota diperhatikan. (Aji/Lid)

Fitrah/Malut Post

PIPA: Kondisi pipa yang berada di bawah deker yang menjadi biang keladi banjir

selepas itu, tidak ada tindak lanjut untuk memindahkan pipa berisikan kabel tersebut, setelah warga bertandang ke PLN katanya disuruh potong saja, namun karena takut terjadi apa apa, saya kemudian kembali berkoordinasi dengan PLN, namun petugas PLN berkilah mereka tidak tahu itu kabel milik PLN atau Telkom, ini yang kami sangat sesali.” Terang Muhammad Torano Muhammad Torano mengatakan, lingkungan Rt 05 ini setiap kali hujan sering terjadi banjir gara gara selokan tersumbat akibat ada pipa yang melintas di bawah deker, saat ada kayu atau sampah tertahan maka air kemudian meluap ke jalan dan rumah warga. “Pemkot Ternate harus tegas kepada pemilik pipa itu, apakah milik PLN atau Telkom, mereka harus di beritahu untuk dipindahkan agar jangan menyusahkan warga, masa setiap kali hujan kami yang dapat musibah banjir, padahal penyebabnya hanya pipa, kok mereka tidak bisa pindahkan,” Tegas Rt Muhammad Torano berharap Pemkot Ternate untuk segera menindaklanjuti keluhan warga tersebut. (Aji/Lid)


RABU, 10 OKTOBER 2018

AKADEMIKA

Malut Post

15

Kuliah Sistem Transportasi Bersama Dr. Raudha Hakim, S.T., M.T

Model Pemilihan Rantai Moda Perjalanan untuk Komuter antar Pulau di Maluku Utara (Bagian I) Dr. Raudha Hakim, S.T., M.T Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Universitas Khairun (Unkhair) Ternate

TOPIK yang akan kita bahas pada edisi kali ini tentang Model Pemilihan Rantai Moda Perjalanan untuk Komuter antar Pulau di Maluku Utara. Topik ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Sistem Transportasi yang disampaikan Dr. Raudha Hakim, S.T., M.T, Dosen Prodi Teknik Sipil, Unkhair Ternate. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: INDONESIA adalah negara kepulauan yang membentang di sekitar garis khatulistiwa (equator) dengan jumlah pulau yang terdiri dari ribuan pulau baik berpenghuni maupun tidak berpenghuni yang dikelilingi oleh laut dan perairan dengan berbagai ragam penduduk serta berbagai kegiatan ekonomi dan sosialnya yang tersebar di tiap-tiap pulau yang terpencar letaknya. Untuk menunjang kelancaran dan keberhasilan berbagai kegiatan ekonomi dan sosial serta pembangunan di pulaupulau maka harus ditunjang oleh tersedianya sarana dan prasarana transportasi laut yang cukup berkapasitas, andal dan tersedia setiap waktu bila dibutuhkan. Dengan demikian transportasi laut merupakan suatu hal yang sangat mutlak bagi Indonesia mengingat luas wilayah laut yang dimiliki, serta menghubungkan pulau-pulau dalam wilayah kesatuan Republik Indonesia. Bagi sebuah wilayah kepulauan, transportasi laut yang menghubungkan pulau-pulau tersebut paling efektif karena mempunyai peranan yang penting dalam menjamin terselenggaranya mobilitas penduduk, barang dan jasa. Provinsi Maluku Utara (Malut) terletak di an-

tara 3° Lintang Utara sampai 3° Lintang Selatan dan 124° - 129° Bujur Timur serta terbentang dari utara ke selatan sepanjang 770 Km dan dari barat ke timur sepanjang 660 Km. Luas wilayah Malut secara keseluruhan sebesar 145.801,1 Km persegi dimana luas wilayah daratan 45.069,66 Km persegi (23,72 persen) dan wilayah perairan seluas 100.731,44 Km persegi (76,28 %) dengan panjang garis pantai sepanjang 3.104 Km. Malut memiliki 395 pulau, terdiri dari 64 pulau berpenghuni dan 331 pulau tidak berpenghuni. Hal ini membuat Malut sangat bergantung pada transportasi laut untuk menunjang mobilitas penduduknya. Provinsi Malut resmi terbentuk pada 4 Oktober 1999, melalui UU RI Nomor 46 Tahun 1999 dan UU RI Nomor 6 Tahun 2003. Sebelumnya, Malut menjadi bagian dari Maluku. Awalnya, ibu kota Malut ada di Kota Ternate dan kondisi ini hanya bertahan selama 11 tahun atau hingga 4 Agustus 2010 ibu kota dipindahkan ke Sofifi. Sejalan dengan pelaksanaan pembangunan fasilitas dan infrastruktur pendukungnya maka beberapa kawasan di Sofifi telah berkembang menjadi kawasan-kawasan yang produktif, seperti kawasan perkantoran, perdagangan kawasan permukiman. Kondisi ini memacu meningkatnya kebutuhan transportasi untuk mendukung pergerakan antar kawasan tersebut. Ini sangat penting karena proses pemenuhan kebutuhan harus dilakukan setiap hari. Hal ini ditandai dengan semakin tingginya jumlah penglaju (commuter) yang melakukan perjalanan kerja antar pulau atau kabupaten sekitarnya (hinterland) maupun antar kawasan dalam kota tersebut. Sarana transportasi yang melayani terdiri dari kapal Pelni, kapal nusantara, perahu, speed boat dan kapal pelayaran rakyat yang dikelola oleh pemerintah, swasta maupun perseorangan. Perjalanan kerja merupakan perjalanan utama yang rutin setiap orang setiap hari. Perjalanan jenis ini akan meningkatkan volume lalu lintas pada waktu jam-jam sibuk, baik pagi maupun sore. Pola perjalanan komuter antarpulau yaitu berupa pergerakan pulang pergi yaitu penduduk yang pergi ke tempat kerja dan kembali ke rumah

atau dari rumah menuju kantor melalui jaringan jalan menuju pelabuhan menggunakan moda darat seperti mobil dan motor, kemudian menggunakan moda laut seperti kapal ferry, kapal cepat dan angkutan speedboat. Dalam suatu perjalanan, seseorang akan melakukan beberapa persinggahan dengan tujuan dan maksud tertentu sebelum mencapai tujuan akhirnya. Hal tersebut dikenal sebagai rantai perjalanan. Contoh rantai perjalanan adalah saat seseorang melakukan perjalanan, lalu melakukan persinggahan, untuk membeli makanan, kemudian terakhir mencapai tujuannya. Rantai perjalanan adalah suatu cara baru dalam menganalisis sebuah perjalanan yang dilakukan oleh seseorang setiap harinya. Analisis rantai perjalanan dapat membantu mengarahkan pengguna transportasi untuk mengerti lebih baik tentang kebiasaan orang ketika melakukan perjalanan, mengarahkan alternatif waktu dan biaya yang akan dikeluarkan pengguna transportasi. Analisis ini juga dapat mengarahkan kerangka evaluasi berbagai isu dalam kebijakan transportasi yang berkaitan. Pembahasan ini bertujuan memodelkan pemilihan rantai moda perjalanan komuter yang dilakukan penduduk yang berdomisili di kota Ternate yang melakukan perjalanan kerja antar pulau ke Sofifi. Perjalanan ke kantor sebagai aktivitas komuter merupakan kegiatan yang dimulai dari meninggalkan rumah atau asal dan bepergian ke tujuan di kantor dan aktivitas ini berakhir dengan meninggalkan tempat untuk kembali ke asal. Dalam perjalanan ke kantor terdapat tiga proses utama di mana keputusan dibuat untuk penggunaan rantai moda perjalanan. Yang pertama adalah proses meninggalkan rumah dan menentukan moda keberangkatan dari rumah ke pelabuhan serta dari pelabuhan asal ke pelabuhan tujuan selanjutnya menuju ke kantor, terdapat 4 jenis moda angkutan yang digunakan dalam proses ini yaitu mobil pribadi, sepeda motor pribadi, angkutan umum roda 4 (AUR 4) dan angkutan umum roda 2 (AUR 2), selanjutnya proses kedua adalah menentukan moda penyeberangan yang digunakan. Pada pembahasan ini moda penyeberangan di-

anggap tidak bervariasi karena dianggap memiliki jarak yang relatif sama, sehingga dalam analisis hanya menggunakan moda penyeberangan saja. Yang ketiga adalah proses keberangkatan dari pelabuhan tujuan ke kantor dengan menggunakan moda angkutan umum roda 2 (AUR 2). Perjalanan kerja yang dilakukan oleh komuter terbagi atas 4 (empat) rantai moda perjalanan (RMP) yaitu mobil pribadi – penyeberangan – AUR 2 (RMP 1), sepeda motor pribadi – penyeberangan – AUR 2 (RMP 2), AUR 4 – penyeberangan – AUR 2 (RMP 3) dan AUR 2 – penyeberangan – AUR 2 (RMP 4). Rantai Perjalanan Dewasa ini, jaringan jalan di kota besar di Indonesia mengalami permasalahan transportasi yang sangat kritis seperti kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh tingginya tingkat urbanisasi, pertumbuhan ekonomi, kepemilikan kendaraan, serta berbaurnya peran fungsi jalan arteri, kolektor dan lokal sehingga jaringan jalan tidak dapat berfungsi secara efisien. Pada sistem transportasi tersebut dapat dilihat bahwa kondisi keseimbangan dapat terjadi pada beberapa tingkat. Yang paling sederhana keseimbangan pada jaringan jalan setiap pelaku perjalanan berusaha mencari rute terbaik masing-masing yang meminimalkan biaya perjalanannya (misalnya waktu).Hasilnya, mereka akan mencoba mencari beberapa rute alternatif yang akhirnya berakhir pada suatu pola rute yang stabil setelah beberapa kali mencoba (Tamin, 2002). Proses pengalokasian pergerakan tersebut menghasilkan suatu pola rute yang arus pergerakannya dapat dikatakan berada dalam keadaan seimbang jika setiap pelaku perjalanan tidak dapat lagi mencari rute yang lebih baik untuk mencapai zona tujuannya karena mereka telah bergerak pada rute terbaik yang telah tersedia. Kondisi ini disebut kondisi keseimbangan jaringan jalan (Tamin, 2000). Demikian ulasan mengenai Model Pemilihan Rantai Moda Perjalanan Untuk Komuter Antar Pulau di Maluku Utara (Bagian I), semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. Ikuti bagian II pada edisi berikutnya. (tr-03)

22 Peserta PPG Dasus Dalam Jabatan Ikut Workshop Bahan Perangkat Pembelajaran

WORKSHOP : Pose bersama Ketua PPG Dr. Syahril Muhammad dan peserta PPG Dasus

TERNATE  Kegiatan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Daerah Khusus (Dasus) Ini ditandai dengan pembentuklan Kegiatan yang dipusatkan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Ternate pada Selasa (9/10) yang dilaksanakan di Pulau kemarin merupakan kegiatan Workshop Bahan Perangkat Pembelajaran yang diikuti 22 peserta dari Kabupaten taliabu, Sanana, Halmahera Timur, dan Halmahera Utara.

Ketua PPG Universitas Khairun (Unkhair) Dr. Syahril Muhammad mengatakan bahwa kegiatan PPG Dasus Dalam Jabatan ini merupakan tahap pertama yang diikuti empat Kabupaten dalam kurun waktu tiga bulan. Kegiatan Workshop Bahan Perangkat Pembelajaran ini membahas terkait dengan lembaran kerja peserta didik (LKPD). Setiap peserta diberi tugas untuk mengkaji dan mempresentasikan. ”Jadi setelah workshop nanti, pembahasan itu

dikumpulkan kembali untuk didokumentasikan. Sehingga pada monitoring dan evaluasi (Monev) nanti, bisa ditunjukan tugas-tugas tersebut,” katanya. Menurutnya, workshop ini dilakukan setiap hari dan berlangsung selama 24 hari. Sehingga itu banyak tugas-tugas yang harus dikumpulkan para peserta, sehingga pada Monev nanti bisa dipertanggung jawabkan. Setelah workshop nanti, para peserta akan melanjutkan dengan Praktik

Pengalaman lapangan (PPL) yang didampingi dosen pembimbing dan guru pamong di sekolah. Setelah PPL, kemudian dilanjutkan dengan uji kinerja dan pengetahuan. ”Jadi program kegiatan yang diikuti PPG Dasus Dalam Jabatan ini selama tiga bulan. Kalau peserta ini lulus, maka akan membawa pulang sertifikat. Yang tidak lulus akan diberi kesempatan untuk mengulangnya kembali,” terangnya. (tr-03/nty)

Fokus Perbaiki Sumber Daya Dosen

HUSAEN Salahu

TERNATE - Sumber daya dosen sangat penting untuk menunjang kualitas mahasiswa. Terutama bagi dosen yang mengajar di bidang eksakta. Hal ini menjadi perhatian serius Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU). Menurut Ketua program studi Teknik Pertambangan Husaen Salahu, untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, sebenarnya ada banyak hal. ”Salah satunya adalah sumber daya dosen, karena kita di Teknik Pertambangan ini harus

betul-betul dosen yang punya kualifikasi yang memenuhi syarat, sehingga peningkatan kualitas mahasiswa itu terukur,” katanya. Selain peningkatan sumber daya dosen, juga fasilitas penunjang untuk mendukung kualitas mahasiswa, pihaknya juga melaksanakan program lain seperti seminar, diskusi, praktik-praktik juga sedang dilakukan demi peningkatan kualitas. ”Alhamdulillah kualitas mahasiswa teknik pertambangan UMMU dapat bersaing, ini dibuktikan dengan

produk lulusan teknik pertambangan UMMU yang sudah berkiprah di berbagai tempat baik di Malut maupun diluar Malut,” tuturnya. Menurutnya, apalagi Teknik Pertambangan UMMU saat ini telah mendapat akreditasi B sehingga tidak menjadi masalah dalam hal persaingan, ditambah lagi banyaknya alumni Teknik Pertambangan UMMU yang tersebar diseluruh wilayah Malut. ”Tinggal sumber daya dosen dan sarana penunjang lainnya untuk ditingkatkan,” tutupnya. (tr-03/nty)


16

SAMBUNGAN MAJANG

Malut Post

RABU, 10 OKTOBER 2018

Reformer Mahdi Kunjungi Malut Post TERNATE - Reformer Mahdi Nurdin yang merupakan salah satu peserta Diklat PIM II angkatan XXII Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bali, Selasa (9/10) kemarin bertandang ke redaksi Malut Post. Kedatangan reformer yang juga Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Ternate itu disambut pimpinan redaksi Malut Post Ika Fuji Rahayu dan Koordinator Liputan Fahrul Marsaoly. Dalam pertemuan dengan kru redaksi Malut Post reformer Mahdi, memaparkan proyek perubahan (Proper) yang digagasnya saat mengikuti Diklat PIM II. Kedatangan itu juga untuk meminta dukungan terkait proper yang tengah digagas. Menurut Mahdi judul yang diangkat dalam proper itu adalah “Akselerasi Promosi Investasi dan Pariwisata Berbasis Komunitas Ternate”. Tujuannya agar komunitas di Ternate ikut mempromosikan potensi pariwisata melalui media sosial agar dapat menarik investasi yang datang ke Ternate. “ Model promosi konvensional seperti pameran dan sejenisnya sudah tidak efektif, karena selain mahal jangkauannya tidak

ARWANI JUFRI MALUT POST

KUNJUNGAN: Reformer Mahdi Nurdin saat berdiskusi dengan kru Malut Post, kemarin.

luas, beda dengan promosi melalui media sosial, yang selain murah jangkauannya jauh lebih luas,” terangnya. Keterlibatan komunitas, terutama yang aktif menggunakan media sosial sangat penting. Agar berbagai potensi pariwisata bisa lebih dikenal. “Kedipannya proper ini akan menjadi agenda DPMPTSP. Promosi wisata harus gencar dilakukan karena dengan begitu dapat mendorong investasi masuk ke daerah,” tandasnya. Salah satu tujuan keterlibatan komunitas, sambungnya, agar dapat memberikan edukasi kepada masyarakat atau pengguna media sosial untuk bisa bersama-sama mempromosikan wisata yang ada

di Ternate. Selain itu juga agar media sosial yang digunakan seperti Facebook dan Instagram dapat digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat yakni kampanye potensi pariwisata. “ Dari pada digunakan untuk hal yang tidak bermanfaat, kami berdayakan agar lebih bermanfaat. Misalnya kita pasang foto selfi soal landmark lalu dipasang caption dengan hastag Ternate, maka ketika orang membuka hastag tersebut dengan sendiri landmark ternate akan muncul dengan begitu promosi wisata ternate sudah dilakukan. Ini yang akan kita terus kampanyekan bersama komunitas,” pungkasnya. (cr-05/ rul).

Pemboikotan SMPN 12 Berlanjut Dua Hari Sisa Libur TERNATE – Pemboikotan SMP Negeri 12 Moti berlanjut. Warga yang mengatasnamakan aliansi warga Moti kota peduli pendidikan ini mengaku tidak akan melepas pemalangan kantor sebelum Kepala SMP Negeri 12 Negeri Kota Ternate M. Nur Puha dicopot dari jabatannya karena banyak menimbulkan masalah diantaranya sering lalai menjalankan tugas. Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U Malik mendesak, Kepala Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Ibrahim Muhammad untuk menyelesaikan persoalan ini, apalagi sudah dua hari siswa tidak melakukan proses belajar mengajar. “ Kami minta masalah ini jangan dibiarkan berlarutlarut. Jika masalah ini belum selesai kami akan panggil Kadikbud,” tandasnya. Terpisah Sekretaris Kota Ternate M. Tauhid Soleman saat dikonfirmasi memastikan aspirasi warga akan segera direspons. Tauhid mengaku, pihaknya sudah meminta Dikbud untuk segera mengambil langkah cepat menyelesaikan masalah ini. “Semua tuntutan itu akan kita respons. Kepsek

SMPN 12 ini bakal di copot bersamaan dengan evaluasi kepsek yang lain,” Janji tauhid. Sementara itu, Kadikbud Kota Ternate Ibrahim Muhammad mengatakan, besok (hari ini,red), pihaknya akan turun ke Kecamatan Moti untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Untuk persoalan pencopotan kepsek SMPN 12 M Nur Puha Ibrahim mengaku masih akan menunggu konsultasi dengan Wali kota. Sebab, tidak mau melangkahi kewenangan yang lebih diatas.” Permintaan warga ini akan direspons,” pungkasnya. (cr05/rul)

...GURU Samb Hal. 13

Di sekolah tersebut ada beberapa guru mata pelajaran yang kosong sayangnya itu sudah lama terjadi namun tak kunjung bisa diselesaikan. Selain itu Moti, di kecamatan Hiri dan batang Dua juga mengalami masalah yang tak jauh berbeda. Soal masalah itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U Malik mendesak agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) segera mengambil langkah cepat dengan melakukan pemerataan guru dan menyelesaikan berbagai masalah lain, seperti banyaknya siswa putus sekolah dan bantuan bagi siswa miskin. Komisi III kata Anas, akan kembali memanggil Kepala Dikbud Ibrahim Muhammad untuk membicarakan masalah tersebut secara spesifik. “ Setiap tahun masalah ini selalu disuarakan, namun belum juga ada solusi yang tepat untuk pemerataan guru. Kekurangan guru di kecamatan terluar cukup banyak. Karena itu dalam rapat nanti kami ingin ada solusi yang kongkrit,”harapnya. Politisi Golkar ini menegaskan, dalam pemerataan guru, Dikbud tidak bisa menjadikan alasan, seorang guru tidak bisa dipindahkan dengan pertimbangan jam mengajar yang kurang sehingga nantinya guru tersebut tidak mendapatkan lagi tunjangan profesi guru (TPG). Alasan tersebut tidak rasional. “ kalau alasan itu yang dipakai maka

...KOLEGA Samb Hal. 13

Kedua, pola distribusi guru yang tidak merata. Karena itu, guru-guru terkonsentrasi di dalam kota atau di ibu kota. “Ketiga, terlalu banyak dispensasi berupa kebijakan yang dikeluarkan untuk mengakomodir permintaan para kolega yang meminta untuk ditempatkan di dalam kota,” jabarnya. Untuk sebab pertama, lanjut Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) ini, dapat diatasi dengan mempekerjakan guru kontrak atau honorer yang mau ditempatkan di wilayah terpencil atau wilayah pulau dengan insentif yang memadai. “Bila perlu ada tambahan insentif lain yang lebih menjanjikan sehingga dapat memicu dan mendorong guru yang berstatus PNS pun tertarik untuk mengabdikan diri di daerah terpencil,” tandasnya. Sementara untuk masalah kedua dan ketiga, sangat tergantung pada komitmen pimpinan. Dalam hal ini, pejabat yang

...PBB Samb Hal. 13

Pemasangan stiker tersebut merupakan bagian dari sanksi sosial yang diberikan kepada penunggak pajak. Stiker yang ditempelkan tersebut bertuliskan jika rumah itu belum membayar pajak. Selain rumah milik Lahabato rumah dinas gubernur di Kelurahan Kalumpang juga belum membayar pajak. “ Abdurahman Lahabato bukan hanya tidak bayar pajak tepat waktu, tapi juga menunggak pajak dengan nilai puluhan juta. Beberapa waktu lalu Pak Laha-

...KONSTRUKSI Samb Hal. 13

“Ini sebagai bekal bagi para warga binaan, agar setelah keluar dia bisa berkarya,” jelasnya seraya mengungkapkan bahwa setelah ujian oleh tim asesor dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Maluku Utara akan mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan baik di dalam maupun di luar negeri. ”Sesuai dengan amanat UU Nomor 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi bahwa baik pengguna jasa maupun penyedia jasa, wajib mempekerjakan tenaga kerja

...LENTERA Samb Hal. 13

“Rencana kedepan akan dibentuk lembaga sertifi-

masalah pemerataan guru sampai kapanpun tidak bisa selesai,” terangnya. Terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate Ibrahim Muhammad mengaku, Kota Ternate masih mengalami kekurangan banyak guru, karena itu seleksi CPNS kali ini diharapkan mampu mengisi sebagian kebutuhan guru terutama di kecamatan terluar. “ penerimaan CPNS untuk tenaga guru kita fokuskan penempatannya di kecamatan terluar,” terangnya. Meski begitu, Ibrahim juga mengaku, walau ada penambahan guru dari seleksi CPNS namun belum bisa menjawab sepenuhnya kekurangan guru karena banyak guru mata pelajaran yang diusulkan tidak terakomodir pemerintah oleh BKN.”Seperti kesenian dan penjas, mata pelajaran ini yang dibutuhkan, namun tidak diakomodir,” tandasnya. Dikbud sambung Ibrahim, cukup kewalahan mengatasi kekurangan guru di kecamatan terluar saat ini. Sebab di dalam kota saja masih ada sekolah yang mengalami kekurangan guru. “ Kalau kita pindahkan dari kota kesana, tentu belum menyelesaikan masalah karena di sini juga kurang. Karena itu kami akan koordinasikan dengan BKPSDMD agar bisa dilakukan pengangkatan PTT untuk mengatasi kekurangan guru tersebut,” akunya. Untuk kekurangan guru di Moti dan Batang Dua Ibrahim

mengaku besok (hari ini red), pihaknya akan turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan. “Besok saya ke Moti untuk melihat langsung kekurangan guru,” ungkapnya. Dari hasil pengecekan itu lanjutnya akan menjadi dasar informasi untuk disampaikan ke wali kota agar dicarikan solusinya. “Saya harus turun dan melihat langsung kondisi di sana,” tukasnya. Terkait kekurangan guru di tiga kecamatan terluar ini, DPRD sudah berulangkali menyampaikan ke Dikbud hanya saja tak ada langkah kongkrit yang diambil DIkbud untuk menyelesaikan persoalan ini. Sementara itu, sesuai data di Dikbud total guru di Kota Ternate mencapai 2.259 orang. Jumlah itu terdiri dari guru TK/PAUD sebanyak 428 orang terbagi atas guru PNS 147 dan honor 281 orang. Guru SD sebanyak 1.106 orang, yang terdiri atas PNS 790 dan honor 316. Sementara SMP 725 guru terbagi dari 554 PNS dan honor 171. Dari dua ribu guru tersebut, hanya puluhan yang ditugaskan pada tiga kecamatan terluar hanya seratus lebih. “ Kalau data yang terrekap di kami di Moti tidak ada kekurangan guru. Kekurangan guru hanya di SMPN 14 Batang Dua yaitu pada dua mata pelajaran saja,” ungkap Kepala Seksi Pendidik, Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Dikbud, Sriyono. (cr-05/mg-01/rul).

bertanggungjawab di bidang distribusi tenaga pendidik (guru) untuk berkomitmen dan bersikap adil terhadap seluruh guru. Tanpa terpengaruh dengan tekanan yang datang dari pihak mana pun. Ketua Pendidikan Profesi Guru (PPG) Maluku Utara, Sahril Muhammad menambahkan, Maluku Utara merupakan sebaran pulau dan sebaran penduduk serta sekolah. Sehingga menyebabkan daerah-daerah tertentu mempunyai guru yang tidak merata. Seperti SMPN 12 di Moti, yang hingga kini mengalami kekosongan guru di tiga mata pelajaran yakni Tikom, Seni Budaya dan Fisika. Sedangkan di SMPN 14 yang kekurangan mapel TIK dan Seni Budaya. “Olehnya itu, kami meminta kepada pemerintah kota, agar melakukan pemetaan kembali soal sebaran-sebaran guru di Ternate dan sekiranya,” paparnya. Menurut dia, orang-orang menganggap pulau Batang dua dan Moti merupakan daerah terisolasi, sehingga orang tidak ada

kecenderungan menjalankan tugas di pulau-pulau itu karena terlalu jauh dengan suasana kota. “Ini yang menjadi masalah, jadi kami meminta Pemkot agar mengidentifikasi kembali. Sehingga, mampu mengisi kekosongan-kekosongan guru di Moti dan Batang dua,” jelasnya lantas mengatakan, mestinya pulau Moti jangan dianggap sebagai daerah terisolasi. Karena jangkauannya, hanya perlu waktu satu sampai dua jam. Untuk Batang dua, lanjut Akademis Unkhair ini perlu ada mekanisme dan prosedur serta kajian ulang. Agar dengan model pemberdayaan dan penguatan, untuk memahami kultur yang ada di Batang Dua. “Karena kultur mereka agak sedikit sulit,” ucapnya. Olehnya itu, perlu di berdayakan anak-anak daerah. Alumni-alumni yang berasal dari batang dua maupun pulau Moti. “Memberdayakan anak putra daerah di sana untuk menjalankan tugas dengan benar, tepat dan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan di sekolah,” pungkasnya. (mg-01/rul).

bato sudah minta nomor rekening kantor untuk ditransfer tunggakan pajak, tapi tidak dilakukan sampai saat ini,” ungkap Kepala BP2RD Ahmad Yani Abdurahman, kemarin (9/10). Sementara untuk rumah dinas gubernur, tunggakan PBBnya sebesar Rp 7 juta. Tapi saat dilakukan penempelan stiker kemarin, langsung dibayar oleh bendahara di rumah dinas. Selain kediaman anggota DPD dan rumdis gubernur. Ahmad Yani mengaku ada juga pejabat pemkot yang menunggak PBB. “ Ada juga pejabat pemkot, saya tidak hafal nama-namanya. Yang

jelas dalam waktu dekat tidak bayar maka kita akan langsung lakukan penempelan stiker juga ,” kilahnya. Dirinya mengaku, penempelan stiker yang dilakukan agar masyarakat lebih taat membayar pajak. Rumah pribadi atau rumah dinas yang disisir karena ada wajib pajak yang selain menunggak pajak juga ada yang membayar melebihi jatuh tempo. “BP2RD menargetkan realisasi PBB harus capai target yakni sebesar Rp 6 miliar dan realisasinya sekarang sudah mencapai Rp 4 miliar,” pungkasnya. (cr-05/rul)

yang memiliki sertifikat tenaga kerja, sehingga kedepannya setiap pekerja jasa konstruksi harus memiliki sertifikat,” tandasnya. Pelatihan dan uji sertifikasi bagi warga binaan ini sangat penting dan bermanfaat demi mengangkat martabat warga binaan, ini disampaikan Ketua LPJK Maluku Utara, H. Ibrahim Atiban. Dirinya menjelaskan kewenangan lembaganya dalam menerbitkan sertifikasi. Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait (balai-balai di lingkup KemenPUPR) untuk membina dan melatih serta

mengujinya. “Uji kompetensi dilakukan oleh tim assessor yang ada di LPJK, setelah lulus baru diberikan sertifikat,” jelasnya seraya menjabarkan amanat UU Nomor 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi bahwa baik pengguna jasa maupun penyedia jasa, wajib mempekerjakan tenaga kerja yang tersertifikasi sehingga kedepannya setiap pekerja jasa konstruksi harus memiliki sertifikat. Dalam aturan tersebut, setiap pekerjaan apabila tidak mempekerjakan tenaga kerja yang bersertifikat, maka pekerjaannya dihentikan. (tr-03/nty/adv)

kasi kepariwisataan, sebab Maluku Utara saat ini belum ada lembaga sertifikasi khusus di bidang ini. Setelah dibentuk lembaga ini yang akan memberikan lisensi atau sertifikasi kepada tiap SDM yang telah dilatih,” terangnya. Pembentukan lembaga ini, kata Jufus, bisa dilakukan karena Unkhair memiliki asesor yang dapat mendidik SDM di bidang kepariwisataan. Jika lembaga ini telah dibentuk maka kedepan akan dibuat kebijakan, bahwa setiap pekerja

di bidang pariwisata harus mengantongi sertifikasi dari lembaga tersebut. “ Jadi nanti bagi pekerja yang sudah mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi, mereka akan lebih mudah saat melamar kerja,” jabarnya. Jusu berharap, dengan adanya lembaga tersebut kedepannya SDM di bidang kepariwisataan lebih berkompeten dan profesional. “Serta dapat meningkatkan kerja dan pelayanan yang lebih baik,” pungkasnya. (cr-05/pn/rul)


OPINI

RABU, 10 OKTOBER 2018

Malut Post

17

Art: Resayfa Rumra

Koboro Saya di Bukit Jere

SIKAP MENYIKAPI PELEMAHAN RUPIAH NILAI tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melemah. Saat ini berada pada titik terendah setelah krisis moneter 1998 lalu. Hingga kemarin (9/10), rupiah berada pada posisi Rp 15.289,50 per 1 USD. Bukan hanya itu saja, posisi rupiah terhadap dolar Singapura SGD juga terus melemah. Kini berada pada posisi Rp 10.993,40 per 1 SGD. Posisi 1 EUR (euro) mencapai Rp 17.445,78. Mata uang rupiah terhadap poundsterling Inggris (GBP) mendekati Rp 20 ribu, yakni Rp 19.900,11 per 1 GBP. Bukan hanya terus melemah, mata uang Indonesia atau di dunia dikenal dengan nama IDR, dianggap mata uang sampah karena tidak bernilai. Di Asia Tenggara, nilai mata uang kita hanya lebih baik dari dong Vietnam. Terkait dengan anjloknya rupiah, Lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor’s (S&P) Global Ratings mengingatkan BI untuk terus memantau pelemahan nilai tukar rupiah. Sebab, depresiasi cepat ke level Rp 15.000 bisa berdampak terhadap kegiatan bisnis. Kondisi tersebut berdampak terhadap kinerja perusahaanperusahaan yang membutuhkan valuta asing (valas) untuk operasional. Berapa perusahaan sampai harus merestrukturisasi utang lantaran bisnisnya berisiko terhenti imbas pelemahan kurs ketika itu. Depresiasi cepat rupiah juga mempengaruhi kepercayaan investor. Beban Utang Luar Negeri kita bertambah dengan penguatan dolar AS. Bank Indonesia sudah mengambil langkah untuk menahan laju rupiah. Antara lain menaikan suku bunga acuan BI-7 Day Repo Rate menjadi 5,75 persen. Sejak April hingga Oktober 2018 BI sudah enam kali menaikan suku bunga acuan. Bukan hanya itu saja, cadangan devisa juga terkuras untuk menyelamatkan rupiah. Per September 2018, cadangan devisa turun menjadi USD 114,8 miliar dari posisi Agustus yang masih berada di kisaran USD 117,9 miliar, Pada Juli 2018 masih USD 118, 3 miliar, Juni pada kisaran USD 122,9 miliar. Sebagai masyarakat awam termasuk di Maluku Utara, kita bisa berbuat sedikit untuk membantu penguatan rupiah. Jika punya simpanan dalam mata uang asing terutama USD, konversi-lah ke rupiah. Selain itu kita juga bisa menahan membeli barang-barang impor, yang notabene menggunakan dolar AS. Jangan dulu bepergian keluar negeri, untuk sementara berwisata di Indonesia saja. Dengan cara sederhana seperti itu, kita bisa menyelamatkan rupiah dari keterpurukan yang lebih dalam lagi. Kita tidak mau seperti mata uang lira Turki, yang sudah terdepresiasi sebesar 40 persen sepanjang tahun ini. Meskipun BI menganggap kondisi rupiah masih dalam nilai fundamentalnya, namun kita harus tetap waspada.(*)

O m Faduli

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

“Iki Malaha tidak terpaut dengan perdagangan cengkih, tetapi dia penjaga desa yang berprofesi sebagai seorang kapita (Panglima). Mempunyai kekuatan sakti untuk menjaga rempah-rempah di Pulau Jailolo,” KOBORO Saya merupakan penyebutan masyarakat lokal yang mengarah kepada makam kuno. Makam tersebut berlokasi di atas Bukit Jere, dimana Jere mempunyai arti ‘tempat keramat’. Masyarakat di Desa Idamdehe Gamsungi telah menempatkan pikirannya kepada sosok yang ada di dalam kubur itu sebagai tokoh sakti yang berperan untuk menjaga Desa Idamdehe Gamsungi dari pemberontakan yang datang dari luar, begitu penjelasan dari Bapak Cornelius Oko (63 tahun) seseorang yang menjabat sebagai ketua adat desa. Keadaan lingkungan di desa ini memperlihatkan bahwa rempahrempah sebagai komoditas utama, karena itu kemungkinan adanya sosok Iki Malaha untuk menjaga lingkungan desa. Seperti halnya kedatangan bangsa Eropa sekitar abad ke-16 di Indonesia bagian timur, bertujuan untuk menguasai pusat rempah-rempah. Begitu pun juga cerita yang dilontarkan oleh petualang ternama, yaitu Tome Pires menceritakan berbagai hasil bumi, jenis burung, adat kebiasaan masyarakat dan raja-raja, pembuatan berbagai jenis kapal, peperangan, dan sebagainya. Termasuk kedatangan bangsa Arab, Persia, Melayu, Tiongkok dalam tujuannya mengambil komoditas perdagangan rempah-rempah terutama cengkih dan pala. Jalur pelayaran tersebut membentuk jaringan perdagangan dengan berbagai negeri di bagian timur Indonesia. Dalam hubungan ini jejak yang terlihat sangat jelas datang dari Desa terpencil di kepulauan Jailolo, Halmahera Barat tepatnya berada di Desa Idamdehe Gamsungi, yang masih memelihara adat, tradisi dan kekeluargaannya. Ternyata jalur perdagangan dan aktivitas perkebunan membentuk karakter bergotongroyong di masyarakat. Cerita di balik makam kuno yang berlokasi di Bukit Jere kerap dipercayai masyarakat sebagai tempat yang keramat dan dik-

Aspirasi Pembaca

A.Musawira (Mahasiswa Arkeologi Universitas Jambi & Peserta Ekspedisi Jalur Rempah)

eramatkan. Menurut cerita dari Bapak Josep May (76 tahun) selaku warga setempat mengatakan bahwa tokoh yang dimakamkan tersebut merupakan anak dari Pulau Sula yang berada di sebelah selatan Pulau Ternate sekarang. Asal usul kedatangannya berasal dari kedua orang tuanya yang menghanyutkan anaknya ke laut karena pola makan dan kebiasaannya tidak seperti anak seusianya. Anak yang dihanyutkan tersebut akhirnya terdampar di pantai Desa Idamdehe Gamsungi, kemudian diangkat sebagai anak oleh orang yang menemukannya. Cerita itu pun yang tersimpan di pikiran masyarakat serta menjadi mitos yang dipercayai, sehingga muncul keberadaan makam kuno yang diketahui masyarakat adalah kuburan dari orang Sula yang memiliki gelar Iki Malaha. Kemudian kematiannya disebabkan pembunuhan oleh masyarakat setempat yang resah dengan perbuatannya, kerap kali menghabiskan makanan dan hasil panen berupa buah pisang. Singkat cerita dari mitos yang terpusat di benak masyarakat. Dalam sebuah kesempatan di kegiatan Ekspedisi Jalur Rempah 2018 di Maluku Utara, mengingatkan kepada saya tentang jalur sutra pada masa awal abad masehi, terkait dengan jalur perdagangan melalui Asia Selatan yang dilalui oleh kapal laut, yang menghubungkan Republik Rakyat Cina, dengan Antiokhia, Suriah, dan juga tempat lainnya. Pengaruhnya terbawa sampai ke Korea dan Jepang, yang diperdagangkan di jalur sutra ini

adalah berbagai komoditas selain sutra seperti gading, tanaman, dan emas. Sama halnya dengan Jalur Rempah, bermula dari bangsabangsa Eropa yang datang dengan sengaja mengambil rempah dan sumber daya alam yang dimiliki, maka dengan itu Indonesia terkenal dengan negara kepulauan rempah dan budaya baharinya. Keikutsertaan saya dalam kegiatan Jalur Rempah 2018 ini tidak lain bertujuan untuk mengulik tentang tinggalan-tinggalan masa lalu yang bertempat di Desa Idamdehe Gamsungi, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat. Dalam kesempatan ini saya manfaatkan waktu yang ada untuk mencari informasi tentang peninggalan masa lalu di wilayah Jailolo. Informasi itu saya dapatkan dari ketua adat dan masyarakat setempat sebagai informan kunci saya, sedikit cerita mitos sudah saya singgung di awalan sebelumnya. Peninggalan yang menarik adalah tinggalan “makam kuno” yang dikenal masyarakat sebagai penjaga desa. Dari kaca mata saya seorang mahasiswa arkeologi mengasumsikan bahwa makam kuno beserta nisan menunjukkan ciri peninggalan masa prasejarah pada zaman megalitik, dimana kebudayaan ini menghasilkan bangunan batu besar sebagai sarana pemujaan dan penguburan. Hal ini saya utarakan karena dilihat dari bentuk dan letaknya lebih cenderung kepada menhir pada kebudayaan megalitik. Karakteristiknya tampak dari batu tegak tanpa tanda pengerjaan apapun tetapi sengaja diletakkan pada suatu tempat tertentu biasanya dihubungkan dengan religi. Menhir yang ditemukan di Indonesia memiliki fungsi sebagai medium penghormatan kepada roh nenek moyang, lambang orang yang telah meninggal dan sebagai tempat upacara. Sedangkan peninggalan yang berada di Bukit Jere mengasumsikan kepada lambang orang yang telah meninggal, hal itu tergambar dari sepasang menhir yang diletakkan berhadapan, sedangkan jiratnya baru ditambahkan pada tahun 1977. Menhir ini berorientasi ke arah tenggara, kalau di tarik lurus persis mengarah ke Pulau Sula yang berada di tenggara dari Bukit Jere.

Kondisi lingkungannya didominasi oleh pohon besar seperti pohon musoa (bahasa lokal) dan tanaman masyarakat seperti cengkih, salak dan kelapa. Ditinjau dari bentuk menhir 1 berbentuk balok persegi dengan ukuran tinggi 1,23 cm dan lebar 45 cm. Bagian keseluruhan menhir 1 tidak dihiasi ornamen apapun, sedangkan tahap pengerjaannya masih terlihat kasar. Kondisi menhir saat ini tidak terawat, banyak ditumbuhi lumut putih yang lambat laun akan merusak permukaan menhir dan beberapa vandalisme. Menhir 2 yang posisinya berada di depan dari menhir 1 dengan jarak sedepa orang dewasa menunjukkan kalau kedua menhir ini adalah lambang orang meninggal yang dimakamkan di atas Bukit Jere. Melihat bentuk menhir 2 sangat menarik, jika dilihat dari atas, bentuk ini mirip dengan alat kelamin laki-laki. Dalam istilah peninggalan Agama Hindu disebut dengan Lingga, dengan 2 batu bulat yang terdapat di sisi kiri dan kanan. Hal ini menguatkan dugaan bahwa yang dikubur adalah orang laki-laki. Menhir 2 ini berukuran lebih pendek dari menhir 1, yakni memiliki tinggi 35 cm dan lebar 10 cm dengan 2 bola batu berdiameter 12 cm. Dengan demikian dapat diperkirakan bahwa menhir yang terdapat di Desa Idamdehe Gamsungi merupakan tempat pemujaan kepada tokoh penting atau leluhur mereka terdahulu yang dilambangkan dengan menhir yang menyerupai bentuk alat kelamin laki-laki. Dengan jejakjejak yang ditemukan dan didukung dengan lokasi yang berada di atas bukit, mengindikasikan bahwa kebudayaan seperti ini sama seperti peninggalan kebudayaan megalitik yang berkembang di Indonesia, dengan tradisi menhir sebagai penanda kuburan dan simbol dari pemujaan masyarakat pendukungnya. Tetapi dari asumsi ini hendaknya dilakukan penelitian lebih lanjut dan mendalam dengan ilmu-ilmu displin lainnya tentang keberadaan menhir beserta hubungannya dengan lingkungan, mengingat temuan ini memiliki mitos yang beredar di masyarakat sebagai makam kuno yang dianggap keramat.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Perempuan Dan Partai Politik PEREMPUAN di gelanggang partai politik sudah menjadi hal yang terus dibicarakan dan dipersoalkan. Dalam pandangan Feminisme abad ke 20 baik di luar negeri dan dalam negeri, hak-hak perempuan begitu banyak dibicarakan, terutama kebebasan dalam berpikir serta bertindak baik dalam publik yang diguluti tanpa ada kesenjangan sosial antara lakilaki dan perempuan. Bahkan perjuangan femenisme gelombang pertama gencar memperjuangkan hak perempuan untuk berpolitik dengan begitu, melihat kondisi ketika itu sangat terasa peminggiran terhadap kaum hawa, kondisi yang membuka mata hati kaum femenisme untuk memperjuangkan hak-hak dan posisi perempuan setara dengan laki-laki. Di Indonesia juga demikian, hak perempuan atas dunia politik sudah diatur Undang-undang dengan mengangkat 30 persen perempuan duduk di kursi legislatif, meskipun secara gender sangat sedikit ruang yang diberikan dibandingkan lakilaki sebesar 70 persen. Di satu sisi, keterwakilan perempuan jelas ada meski masih terbilang tidak setara. Kemungkinan politik hanyalah persoalan laki-laki dan perempuan masih sangat terkungkung dengan budaya patriarki, serta anak rumahan. Pemikiran seperti ini benar terjadi dan itu realitas. Sangat sedikit sekali perempuan yang membicarakan politik, betapa tidak, momentum legislatif 2019 ini, bagitu

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Thaty Balasteng Camerad Gamhas-Mu

orang-orang mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang setiap individu mencalonkan diri merupakan bagian dari partai politik. Ada sebagian calon sudah tergabung dalam partai politik dan ada juga yang harus mengikuti seleksi dengan mengikuti aturan partai politik dan betapa orang berbondong-bondong mengikutinya. Namun hal ini, barangkali terjadi di kalangan laki-laki, tidak untuk perempuan sebab kenapa? ada sebagian partai memang kekurangan perempuan dan harus mencari bakal calon legislatif tanpa harus mengikuti selaksi partai politik, karena bagitu sedikit partisipasi perempuan dalam dunia politik. Ada juga partai politik memasukan perempuan sebagai calon legislatif dengan tidak mempertimbangkan kemampuan berpolitik dan hanya terobsesi menjadi bagian dari legislatif, tidak peduli tugas dan tanggung jawab. ini tidak hanya perempuan laki-laki pun demikian. Terkadang, ini hanya akan mencari nama di gelanggang politik. Obsesi ini kiranya dihilangkan dan membuka mata hati bahwa banyak masalah yang harus diselesaikan ketika terpilih menjadi anggota DPR dan perempuan harus menunjukan eksistensi dengan kemampuan dan kelebihan yang ada, seperti makalah yang tuliskan oleh Saparintah Sadli, dikutip dalam sebuah buku, Wanita

dalam Masyarakat Indonesia tentang perempuan akan mengalami dilema bila sistem dan nilai sosial dalam masyarakat atau mitos dan sterotipe tentang perempuan yang berlaku menempatkan perempuan sebagai inferior terhadap lakilaki. Ataupun perempuan harus menghadapi kenyataan bahwa sebagai perempuan ia dihadapkan pada batasan-batasan dalam memilih peran sosialnya. Keadaan ini memunculkan konflik dalam diri, merasa dimarjinalkan, sebab perempuan telah berusaha belajar mensejajarkan diri dengan laki-laki, namun budaya yang merubah lingkungan sekitar sehingga tinggi apapun pendidikan, perempuan akan kembali pada kerja-kerja domestik. Bahkan dalam politik pun demikian, kekuasaan laki-laki jauh lebih kental dibandingkan perempuan, oleh faktor konstruksi berpikir secara turun temurun tentang posisi perempuan yang seharusnya dipangkas. Sehingga, tidak ada spekulasi soal keberadaan perempuan di bangku legislatif hanyalah pemenuhan untuk memenuhi 30 persen perempuan DPR, selebihnya hambar. Dalam hal ini, kiranya tidak ada pemanfaatan perempuan dalam partai politik. Olehnya itu setiap partai politik harusnya memberikan pendidikan politik terhadap perempuan agar tidak gagal paham terkait dunia politik, ataupun so-

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

sialisasi kepada masyarakat yang turut mencalonkan diri sebagai calon legislatif, sehingga dalam hubungan dengan politik tidak monoton pada laki-laki. Perempuan harusnya diberikan pelatihan-pelatihan tentang pembangunan dalam diri, karena yang menjadi anggota DPR harus memiliki pengalaman dan wawasan yanh luas tidak hanya pemikiranya tapi turut andil dalam pengembangan pembangunan wilayah sesuai topoksi yang telah tentukan dan rencana-rencana yang akan dikerjakan, sehingga kemampuan akan pengetahuan yang diperoleh bisa diterapkan dalam masyarakat. Bukan itu saja, perempuan yang mencalonkan diri benarbenar siap dengan kemampuan yang ia punya, sehingga tidak lagi didominasi laki-laki. Dengan demikian penyadaran pendidikan politik terhadap perempuan harus diutamakan demi mewujudkan bangsa yang bermartabat dan sejatera. Sistem kesetaraan gender berlaku, tidak ada pemihakan antara laki-laki dan perempuan, baik itu dalam politik,keluarga dan sebagainya. Dengan demikian, kemampuan perempuan dapat didukung oleh negara, kemudian turut membangun bangsa. Ketika perempuan ingin merdeka, maka ia harus keluar dari represi, serta kukungkungan patriarki dan hanya perempuan hebat yang menebarkan ilmu-ilmu kepada sesama umat manusia karena perduli dan peka terhadap kesenjangan sosial. (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

Malut Post

EKONOMI BISNIS

PROGRAM Kembangkan ETLE JAKARTA - Sebagai negara dengan jumlah penduduk ke-4 terbanyak di dunia, permasalahan lalu lintas masih menjadi sebuah dilema besar di Indonesia. Terutama di wilayah Jakarta yang saat ini menempati posisi ke-12 sebagai kota terpadat di dunia menurut INRIX. Namun, pemerintah tidak tinggal diam terhadap hal tersebut. Hal ini dibuktikan dengan implementasi sistem Electronic Traffic Law Enforcment (ETLE) yang baru saja memasuki tahap trial pada awal Oktober 2018 lalu, di mana sistem ini akan memantau pelanggaranpelanggaran di jalan raya dengan menggunakan Close Circuit Television (CCTV) dan melaporkan pelanggaran tersebut secara online. Meski masih dalam tahap uji coba, hal ini menggambarkan bahwa saat ini, pemerintah sudah mulai mengadopsi kemampuan teknologi dalam pengaturan lalu lintas. Kemajuan teknologi-pun mendorong munculnya gerakan menuju 100 Smart City di Indonesia. Dengan adanya Smart City yang didukung oleh teknologi-teknologi yang mengatur pengaturan wilayah tersebut tidak terkecuali pada lalu lintas, serta pembangunan infrastruktur-infrastruktur konektivitas seperti jalan raya, jalan tol, rel kereta, bandara, dan pelabuhan, Indonesia memiliki masa depan yang cerah dalam merealisasikan pemerataan ekonomi di seluruh tanah air. Serta meningkatkan mobilitas rakyat baik dalam konteks aktivitas seharihari maupun kemajuan perekonomian antar wilayah. Mendukung hal tersebut, Tarsus Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang media, pameran, dan konferensi berbasis business-tobusiness (B2B) bekerja sama dengan RAI Amsterdam menghadirkan Intertraffic Indonesia 2018, sebuah ajang pameran global terkemuka untuk solusi lalu lintas dan mobilitas. Intertraffic Indonesia 2018 merupakan satu-satunya platform yang didedikasikan untuk menjawab kebutuhan seluruh industri lalu lintas. “Intertraffic Indonesia 2018 merupakan acara global yang tahun ini kali pertama diadakan di Indonesia. Pada acara ini, lebih dari 100 perusahaan baik nasional maupun internasional akan memamerkan produk dan solusi inovatif mereka, memperluas koneksi, serta mencari potensi bisnis baru,” ujar Richard Butter selaku Director Exhibitions Traffic Technology Events. Intertraffic Indonesia 2018 menyediakan tidak hanya platform pameran tapi juga beberapa fitur-fitur acara yang menarik. Acara ini menghadirkan program konferensi gratis selama dua hari di mana pada konferensi ini para ahli dan profesional berkumpul untuk saling bertukar pikiran terkait solusi terbaik dalam meningkatkan mobilitas serta kondisi lalu lintas di wilayah regional.(jpnn/onk)

BI Belum Khawatir dengan Kondisi Rupiah Berada pada Nilai fundamentalnya Editor: Bukhari Kamaruddin

NUSA DUA - Saat ini nilai tukar rupiah berada pada lever Rp 15.000an terhadap 1 USD. Namun Bank Indonesia (BI) belum merasa khawatir. Menurut Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, memandang nilai

tukar rupiah saat ini masih berada pada fundamentalnya, meskipun di tengah penguatan dolar Amerika Serikat (AS). “Kita masih lihat pergerakan rupiah secara dinamis terjadi di pasar. Itu tetap dalam batas fundamental kita,” kata Doddy, seperti dilansir dari detikfinance. Tekanan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah pagi ini sedikit mereda. Kurs dolar AS kemarin berada di Rp 15.230, bahkan nyaris menyentuh

Rp 15.300. Dody mengungkapkan, Bank sentral tidak akan diam melihat dinamika nilai tukar rupiah ini. Otoritas moneter pun sudah menyiapkan jurus. “Kita lakukan secara kombinasi dari optimalisasi dengan cadev dan gradual depreciaton. Jadi kita lakukan,” ungkap dia. Dody mengaku, fenomena nilai tukar dolar AS ini juga disebut sebagai super dolar. Di mana, banyak investor yang memilih mata uang

KREDIT Dapat Pinjaman Bayar Saham JAKARTA - PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum akan mendapatkan pinjaman untuk pembayaran saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Pinjaman tersebut akan dikucurkan November mendatang dari bank asing dan dengan tanpa jaminan. Head of Corporate Communication Inalum Rendi A Witular mengatakan, bank asing mau memberikan utang tanpa jaminan karena prospek bisnis PTFI positif. “November closing semua, dan itu nggak ada saham yang dijaminkan untuk dapat utang itu,” kata dia, dikutip dari detikfinance. Karena bank internasional percaya potensi bisnis Freeport bagus, harga dibayarkan Inalum murah. Bank lihat menurut kalkulasi menarik dan masuk akal. Mereka percaya nggak ada jaminan yang digadaikan. Pinjaman diperlukan Inalum supaya kepemilikan saham atas PTFI menjadi 51,23 persen. Hingga saat ini, Rendi belum bisa menyebut total pinjaman serta bank yang terlibat. “Masih berubah terus, belum tahu juga, tapi yang jelas dapat pembiayaan murah,” ujarnya. Rendi mengatakan, bank yang terlibat dalam pembiayaan akuisisi saham Freeport ialah bank asing. Dia bilang hal itu dilakukan supaya tidak mengganggu nilai tukar rupiah. “Asing semua, nggak mau mengganggu rupiah, kalau (pinjam) dalam negeri ada dolar keluar,” pungkasnya. (dtc/onk)

negeri Paman Sam karena lebih aman saat ketidakpastian global masih terjadi. “Super dolar kita melihatnya. Inilah hebatnya super dolar. Dalam kondisi negaranya maju, semua memilih dolar. Dalam kondisi negaranya melemah, orang kemudian lari lari. Jadi dalam hitungan, sepanjang trade war berlangsung orang masih melihat safe haven masih di luar,” pungkasnya. (dtc/onk)

Tak Banyak yang Laku TERNATE- Harga jaket di Kota Ternate bervariasi berdasarkan kualitas. Pantauan Malut Post kemarin (9/10), harganya bervariasi antara Rp 200 ribu - Rp 250 ribu Menurut Ryan, pedagang jaket, harga jaket bomber atau jaket yang bisa bolak-balik Rp 200 ribu, jaket jeans Rp 250 ribu. “Penjualan jaket per hari di atas tiga lembar,” ujarnya. Dia juga menjual sweater rata-rata Rp 150 ribu. Dia menambahkan, saat pameran atau menjelang hari raya baru penjualan jaket meningkat, di hari biasa sepi. Jika jelang hari besar jaket yang laku 8 - 9, saat ini paling banyak 3 lembar per hari. Pedagang lainnya Ramang menambahkan, omset penjualan jaket tidak sama dengan bahan pokok, karena itu dia mengaku setiap hari yang laku paling antara 1 - 2 lembar. “Harga jaket sesuai dengan kualitasnya tidak seperti yang dijual obral, sekali cuci akan rusak,” ujarnya.Selain itu, dia juga menjual kameja lengan panjang Rp 200 ribu dan lengan pendek Rp 150 ribu. Ahmad penjual lainnya menuturkan harga jaket parasut Rp 200 ribu. “Penjualan jaket tidak sama dengan penjualan sembako, kadang laku kadang tidak,” akunya. (mg-02/onk).

RETAIL Matahari Terselamatkan dengan Asuransi JAKARTA - Gempat bumi dan tsunami di Palu, tidak menimbulkan kerugian materi bagi PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). Corporate Secretary PT Matahari Department Store Tbk, Miranti Hadisusilo mengatakn, gerai Matahari di Palu Grand Mall termasuk yang dijarah oleh para korban bencana. Namun dia memastikan bahwa stok barang yang dijarah dilindungi asuransi. “Kan memang habis semuanya tapi semua di-cover asuransi. Barang konsinyasi tanggungan masing-masing supplier. Jadi itu memang di agreement sudah state kalau mereka wajib asuransikan,” tuturnya, dilansir dari detikfinance. Meski begitu, gerai Matahari yang ada di Palu Grand Mall sudah beroperasi kembali 7 Oktober 2018. Untuk pasokan produk yang dijual didatangkan dari cabang-cabang kota sekitar Palu. “Jadi kita sempat tutup karena memang semua di sana tutup, lalu listrik juga enggak ada. Kemarin kita termasuk yang buka pertama di sana. Pakai genset listriknya masih dengan minimal,” tambahnya. Menurutnya, tidak ada potensi kehilangan pendapatan yang berarti. Meskipun untuk proses pencairan asuransi masih berjalan. “Untuk nilainya saya enggak hafal,” tambahnya.(dtc/onk)

RABU, 10 OKTOBER 2018

SURYANI/MALUT POST

SEPI: Omset penjualan pedagang jaket tidak seramai jelang hari raya

Pegadaian Genjot Penyaluran UMi TERNATE- PT Pegadaian genjot penyaluran kredit Usaha Mikro (UMi) di Maluku Utara (Malut). Asisten Manajer Mikro Pegadaian Kampung Pisang Zainuddin. Tahuman mengatakan, penyaluran UMi terbilang masih rendah sehingga mereka terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Rapat terakhir dengan Kanwil Perbendaharaan per Juni 2018, penyaluran UMi baru kepada 16 nasabah tapi di akhir September sudah 48 nasabah,” ujarnya. Penyaluran di Kota Ternate sebanyak 33 nasabah. Penyaluran UMi secara grafis terbilang meningkat namun masih jauh dari yang ditargetkan . Karena dari itu bersama dengan Kanwil Perbendaharaan Malut melakukan sosialisasi dan membangun literasi bersama yang dibarengi dengan penjualan. Kendala tersalurkan UMi ke masyarakat yaitu yang mendapatkan UMi itu hanya orang yang tidak sementara pengambilan KUR. Menurutnya, kendala di Kota Ternate banyak yang sudah melakukan pinjaman KUR sehingga tidak bisa melakukan pinjaman UMi. Kendala yang kedua yaitu adanya jaminan atau agunan BPKB motor. “Masyarakat merasa dipersulit terkait permasalahan adminis-

trasi, padahal itu hanya syarat yang perlu dilengkapi karena UMi bukan bantuan dari pemerintah tapi dana dari pemerintah yang disalurkan melalui Pegadaian dan harus dikembalikan, sehingga persyaratan itu diberlakukan untuk pengamanan,” tuturnya. Selain itu kendala penyaluran UMi terhambat NIK, jika NIK nasabah dimasukan ke aplikasi tidak sesuai maka akan ditolak, dan nasabah diminta untuk memperbaikinya di Dukcapil. Nilai pinjaman UMi Rp 10 juta juga menjadi kendala, karena rata-rata peminjam menginginkan di atas Rp 10 juta. “Tujuan dari UMi untuk melindungi masyarakat dari rentenir. Bunga yang ditawarkan UMi hanya 0,95 persen per bulan. Asisten Manajer Penjualan, Marselino. J Maginsihi menambahkan, jika nilainya pinjaman UMi Rp 15 juta, maka banyak warga yang mengajukan pinjaman. Karena itu PT Pegadaian bersama Bappenas mengajukan usulan agar nilai pinjaman UMi dinaikkan di atas Rp 10 juta. Tambahnya, Pegadaian terus gencar turun ke kelurahan dan pasar setiap minggu untuk menyampaikan produknya. Dengan menjemput bola, lebih efektif karena bersentuhan langsung dengan masyarakat.(mg-02/onk)

Pesawat Garuda Indonesia

DOK MALUT POST

Garuda Tawarkan Tiket Spesial TERNATE - Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018, akan digelar di Kota Ternate. General Manager Garuda Indonesia Ternate Agung Gunawan mengatakan, event GATF akan digelar 19-21 Oktober di Muara Mall Ternate. Event ini untuk kedua kalinya dilakukan di Maluku Utara (Malut). Sebelumnya dilakukan pada bulan Maret 2018. Dalam GATF Garuda kembali memberikan penawaran harga tiket terbaik sepanjang tahun untuk berbagai pilihan tiket baik domestik maupun internasional dengan harga spesial. Selain itu, pelanggan Garuda Indonesia juga dapat menikmati tawaran

special seperti happy hour, cashback hingga Rp 500 ribu untuk 20 transaksi pertama dengan kartu kredit Mandiri, minimum pembelanjaan Rp 10 juta. Juga ada hadiah langsung setiap pembelian tiket, doorprize setiap harinya dan grand prize tiket Ternate - Manado pulang pergi setiap hari. Agung menambahkan kegiatan ini diikuti oleh 4 agen terbaik Garuda Indonesia, Bilga Tour and Travel, Orange Tour and Travel, Mattras Sentosa Travel dan Zanurawati Travel. “Target total transaksi sebanyak 200 orang senilai Rp 1.5 miliar,” ujarnya. (mg-02/onk)

Utang Subsidi Pemerintah Rp 5,66 Triliun JAKARTA - Utang subsidi pemerintah tahun 2017 belum semuanya dibayar. Ini berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan dipaparkan dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I (IHPS I) 2018. Melansir IHPS I 2018, BPK telah memeriksa perhitungan subsidi 2017 yang mengungkapkan koreksi subsidi negatif senilai Rp 2,99 triliun dan koreksi positif senilai Rp 115,10 miliar. Jumlah subsidi yang harus dibayar pemerintah pada 2017 menurut perhitungan awal

Rp 151,28 triliun, namun karena ada koreksi negatif dan positif yang dilakukan BPK maka perhitungan subsidinya turun menjadi Rp 148,4 triliun. Pada 2017 pemerintah telah membayar subsidi sebesar Rp 142,73 triliun. Itu artinya pemerintah masih kurang membayar subsidi di 2017 sebesar Rp 5,66 triliun. “Nilai subsidi skema dari awal tahun itu perkiraan. Harga perkiraan yang pada akhirnya setelah kami audit kita bisa memastikan cost riil

yang boleh dan tidak boleh,” kata Kepala Auditorat VII.A BPK Suparwadi, seperti dikutip dari detikfinance. Kekurangan pembayaran subsidi itu terhadap 5 BUMN dan 1 perusahaan swasta yaitu PT PLN, PT Pertamina, PT AKR Corporindo Tbk, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Kujang, dan PT Pupuk Iskandar Muda. Di sisi lain pemerintah juga mengalami kelebihan pembayaran subsidi senilai Rp2,40 triliun pada 5 BUMN atau anak perusahaan, yaitu Perum Bulog, PT Pupuk Sriwidjaja

Pelembang, PT Petrokimia Gresik, PT Pelni, dan PT KAI. “Kelebihan pembayaran ini umumnya karena tagihan mendahului berdasarkan anggaran yang dipatok, tapi variabel kenyataannya ada efisiensi misalnya, sehingga ada kelebihan pembayaran,” tutur Suparwadi Kelebihan pembayaran subsidi itu tentunya harus dikembalikan oleh instansi perusahaan terkait kepada pemerintah. “Jadi ini mekanisme biasa saja,” terangnya. (dtc/onk)


RABU, 10 OKTOBER 2018 Malut Post HALAMAN 19

Paripurna Pergantian Antar Waktu PARLEMENTARI : Paripurna Istimewa dengan Agenda “Peresmian Pengucapan Sumpah /Janji Anggota DPRD Kab. Halmahera Barat Pergantian Antar Waktu Masa Bakti 2014-2019 yang di laksanakan Pada tanggal 03/10/2018. Bertempat di ruang Sidang Utama. Bahwa paripurna yg di gelar tersebut dii awali dengan pengucapan sumpah/janji dan pemasangan Lambang Daerah Anggota DPRD ( Sdra. Sefnat Salaka, S.Pd) oleh Ketua DPRD Kab, Halmahera Barat kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua DPRD atas nama pribadi dan seluruh Anggota DPRD menyampaikan selamat bertugas kepada Sdra. Sefnat Salaka, SPd yang secara resmi telah menjadi Anggota DPRD sisa masa Jabatan 2014-2019 dan semoga dengan kehadirannya di lembaga ini dapat segera bersinergi dalam

memajukan kinerja DPRD Kab, Halmahera Barat dengan tanpa merubah Jabatan sebelumnya oleh Almarhum Arnold Boky, S.Sos dan di Tempat ini juga Atas nama Pimpinan Dan Anggota DPRD mengucapkan terimakasih serta pengghargaan yg setinggi-tingginya Kepada Sdra. Arnold Boky (almarhum) atas pengabdian dan dedikasi yg diberikan hingga akhi hayatnya untuk lembaga ini dan amalannya di terima oleh Tuhan Yang Maha ESA. Kemudian paripurna ditutup dengan pidato Bupati Halmahera Barat dengan menyampaikan selamat Kepada Sdra, Sefnat Salaka yang telah dilantik menjadi Anggota DPRD PAW untuk menutupi Kekosongan kursi dalam Parlemen serta secara kusus saya harapkan kedepan saudara agar dapat menyesuaikan diri dalam mengemban amanat rakyat.(Si_Widy) Pimpinan DPRD saat membuka rapat paripurna

PEMASANGAN lambang daerah oleh Ketua DPRD

Kunjungan Kerja DPRD Kota Tidore PARLEMENTARI : Kunjungan Kerja DPRD Kota Tidore Ke DPRD Kab. Halmahera Barat pada tanggal 25/09/2018. Yang dilakuka pada di Ruang Badan Anggaran. Sesuai dengan Agenda Kerja Sama Segi Tiga Emas ini bahwa DPRD Kota Tidore dalam kunjungan kerja ini sebelum penyusunan RPJM yang akan disusun maka meminta Agar MOU ini tidak hanya serimoni semata

tetapi ditindak lanjuti dengan terbentuknya Regulasi agar kesejahtraan masyarakat dapat dibangun kususnya masalah Pertanian yang saling menutupi kekosongan Hasil pertanian yang terjadi antara tiga kabupaten dan kota ini. Dalam kesempatan tersebut maka DPRD kab Halmahera barat sangat setuju dan ini bias berjalan terus dengan dapat dikomunikasikan Antar Kepala Daearah.(Teki)

SUMPAH/janji anggota DPRD PAW yang dibacakan ketua DPRD

Perjalanan Dinas PARLEMENTARI : Bimbingan Teknik Anggota DPRD Kab. Kalmahera Barat yang dilakukan pada tanggal 20-23/09/ 2018. Bertempat di Hotel Gino Feruci Bandung. Dengan Agenda “Penyusunan APBD

Tahun 2019 Prosedur Pinjaman Daerah serta Pengawasan Izin dan Pengalokasian Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam” yang mana materi bimtek di bawakan oleh Dirjen Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri.(Teki)

FOTO bersama Anggota DPRD Halbar dengan Narasumber Dirjen Keuangan Daerah Kemendari

PIDATO Bupati dalam rapat paripurna

BIMTEK: Antusias Anggota DPRD Halbar Mengikuti Materi Bimtek

KUKER: Anggota DPRD Kota Tidore Memperkenalkan Team Anggota Yang Hadir dalam Kunjungan Kerja

KUKER: Suasana Rapat antar dua Lembaga DPRD Kota Tidore dan DPRD Halbar

BIMTEK: Antusias Anggota DPRD Halbar Mengikuti Materi Bimtek


RABU, 10 OKTOBER 2018

WAKIL RAKYAT

Malut Post

20

KPU Putuskan Ridwan Ismail Calon PAW Pengganti Arsyad Sangaji, PKS Masih Digantung Editor : Fahruddin Udi Peliput : Samsir Hamajen LABUHA- Setelah mendengar hasil klarifikasi dan verifikasi dari Partai PKS dan PKPI serta dua calon pengganti antar waktu (PAW) Gurdan Abubasama dan Mohdar Hasanat, KPU Kabupaten Halmahera

Selatan (Halsel) langsung mengambil keputusan. Untuk PKPI, KPU sudah mengajukan ke pimpinan DPRD sedangkan PKS masih bermasalah dengan SK pemecatan Mohdar Hasanat. “ Soal proses PAW dari PKS masih dipending karena KPU masih melakukan konsultasi ke DPP PKS,” ujar Darmin Hi Hasyim, Anggota KPU Halsel. Dia mengungkapkan, untuk PKPI, peraih suara terbanyak kedua pada pemilihan legislatif (Pileg) 2014 lalu adalah Gurdan Abusama. Namun, Gurdan Abusama saat ini menjabat sebagai Kepala

Desa, terlebihnya dia sudah mengundurkan diri dari partai. “Gurdan yang merupakan Kades Kampung Makian sudah menyampaikan pengunduran dirinya dari partai saat mencalonkan diri sebagai kades. Dan saat ini dia lebih memilih menjalankan tugas kepala desa. Oleh karenanya, KPU menetapkan nama pemenang suara ketiga setelah Gurdan Abusama adalah Ridwan Ismail, seperti diajukan nama pengganti Arsyad Sangaji, ke pimpinan DPRD. Maka, Ridwan Ismail adalah yang berhak menggantikan Arsyad Sangaji. KPU juga sudah

melayangkan surat ke PKPI yang menjelaskan nama pengganti Arsyad Sangaji adalah Ridwan Ismail, suara pemenang ketiga,” jelasnya. Lantas dengan PKS, kata dia, masih digantung hingga menunggu hasil konsultasi ke DPP PKS terkait kebenaran pemecatan Mohdar Hasanat, sebagai pemenang suara ketiga setelah yang kedua meninggal dunia menggantikan Karnawi Hasani.”Untuk Pengganti Karnawi Hasani kami masih menunggu konsultasi ke DPP PKS,” jelas Darmin. (sam/mpf)

Prabowo ke Pesantren, Suara Jokowi Aman

(ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

CALON Presiden no urut 2 Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Kyai Maimoen Zubair (kanan) saat mengunjungi pondok pesantren Al-Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Bawaslu Temukan Sejumlah Pelanggaran JAKARTA- Masa kampanye pemilu dan pilpres 2019 belum satu bulan berjalan, namun sudah diwarnai sejumlah temuan dugaan pelanggaran. Tak hanya dilakukan kontestan/tim peserta pemilu legislatif (pileg), tapi juga tim kubu capres-cawapres hingga kandidat anggota DPD. Jenis dugaan pelanggarannya beragam. Mulai indikasi penggunaan fasilitas negara hingga pelaksanaan kampanye di wilayah-wilayah yang dilarang. Salah satu temuan itu terjadi di beberapa wilayah di Jatim. Kasusnya juga sedang ditangani Bawaslu provinsi maupun kabupaten/kota. ’’Beberapa di antaranya sudah masuk tahap pendalaman,’’ kata Komisioner Bawaslu Jatim Aang Kunaifi seperti dilansir JPNN. Menurut Aang, ada tiga temuan dugaan pelanggaran kampanye pemilu-pilpres yang cukup menonjol di Jatim. Salah satunya adalah indikasi penggunaan fasilitas negara saat kampanye caprescawapres. Contohnya, kegiatan yang melibatkan kontestan pilpres di Kota Kediri. Di sana, pengawas mendapati penggunaan kendaraan dinas milik Pemkab Kediri. Dugaan pelanggaran serupa terjadi di Madiun. Di sana dite-

mukan kendaraan dinas milik dua pemda, yakni Pacitan dan Magetan, yang dipakai dalam kampanye pilpres. Empat Bawaslu kabupaten/kota membentuk tim investigasi untuk menangani dua kasus tersebut. “Ada dua tim. Yang pertama gabungan Bawaslu Madiun, Pacitan, dan Magetan. Sedangkan tim kedua dari Bawaslu Kediri dan Kota Kediri,’’ katanya. Dugaan pelanggaran lain yang ditemukan adalah kegiatan kampanye salah seorang kandidat peserta pemilu legislatif (pileg) DPR di Kota Blitar dan Kabupaten Kediri. Agenda itu dilangsungkan di sebuah SMA dan perguruan tinggi.Aang menjelaskan, empat dugaan pelanggaran itu sudah masuk fase pendalaman setelah Bawaslu memiliki bukti awal. Yakni, dokumentasi kegiatan berupa foto-video. ’’Namun, harus didalami untuk memperoleh alat bukti tambahan,’’ ujar komisioner asal Surabaya itu. Selain itu, yang sedang ditangani adalah dugaan pelanggaran kegiatan kampanye salah seorang calon anggota DPD wilayah Jatim. ’’Dari temuan awal, kegiatan itu tidak didahului dengan pemberitahuan kepada KPU, Bawaslu, maupun kepolisian,’’ katanya. (JPNN/mpf)

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan suara pasangan calon nomor urut 01 Joko WidodoMa’ruf Amin di kalangan ulama tidak akan tergerus dengan kunjungan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ke sejumlah pesantren. “Sama sekali tidak khawatir [tergerus],” kata Muhaimin alias Cak Imin di kompleks parlemen, Jakarta, seperti dilansir CNN. Sebab berdasarkan kunjungannya ke Kalimantan Selatan untuk bertemu para ulama, Cak Imin mengklaim Ma’ruf dianggap bisa menjadi jembatan penghubung pemerintah dengan pesantren. Cak Imin menilai kunjungan Prabowo ke sejumlah pesantren mer upakan hal wajar. Sebab, pesantren disebut sebagai salah satu sumber suara. “Tapi para kiai dan ulama itu biasanya punya satu pola pikir dan sikap yaitu jumhur ulama. Jumhur ulama itu mengi-

kuti pendapat ulama mashur, ulama yang punya kredibilitas atau ulama yang terkenal yang punya jumlah pendukung banyak,” kata Cak Imin. “Jumhur ulama ini alhamdulilah terbanyak pendukung kiai Ma’ruf yang ada di seluruh Jawa,” klaim dia. Selain itu, Cak Imin menilai kunjungan ke sejumlah pesantren bukan merupakan bentuk kampanye. Dia berdalih kunjungan itu hanya merupakan silaturahmi. “Kalau kampanye tidak, tapi silaturahim saya kira tidak termasuk kategori kampanye,” katanya. Prabowo-Sandi belakangan ini memang rutin mengunjungi pesantren di sejumlah daerah. Seperti pekan lalu, Prabowo mengunjungi pondok pesantren di Tegal, Jawa Tengah. Sementara Sandi berkunjung ke pesantren di Jember dan Pasuruan, Jawa Timur. Ia sempat menyampaikan ucapan terima kasih karena disambut dengan baik oleh ulama setempat. (CNN/mpf)

Golkar Target Menangkan Pileg dan Pilpres

Foto: Ricardo/JPNN.om

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie bertemu dengan 9 Sekjen KIK dan Ketua TKN Erick Thohir di kediaman Aburizal Bakrie, Jakarta.

JAKARTA- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Aburizal Bakrie bertemu dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin, Erick Thohir dan kawan-kawan, di Jakarta. Wakil Ketua TKN yang juga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus mengatakan, pertemuan itu hanya silaturahmi. TKN juga meminta masukan kepada Aburizal. “Kami minta masukan dan pandangan beliau bagaimana menyikapi perkembangan situasi politik nasional saat ini.

Kemudian, kebetulan dia punya media tentunya itu sangat penting bagi koalisi Indonesia Kerja,” kata Lodewijk di gedung DPR, Jakarta, seperti dilansir JPNN, Selasa (9/10). Dia mengatakan, para sekjen yang tergabung dalam TKN sudah meyakini bahwa Aburizal mendukung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019. Menurut Lodewijk, pada saat kampanye damai dan pelepasan caleg Partai Golkar 23 September 2018 lalu, Aburizal sudah memberikan statemen yang tegas soal dukungannya terse-

but. “Statement Pak ARB sudah sangat jelas, bagaimana beliau perintahkan kepada seluruh caleg untuk bersinergi memenangkan Partai Golkar dalam Pileg dan juga memenangkan Pak JokowiMa’ruf untuk pilpres,” kata Lodewijk. Dia mengatakan, komunikasi dengan senior Partai Golkar termasuk Aburizal terus dilakukan. Bahkan, beberapa hari lalu Lodewjik mengaku membahas situasi internal dan eksternal partainya bersama Aburizal, Ketua Umum Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung. “Jadi di situ kami melambangkan kami solid. Kami bicarakan bagaimana mengatur strategi untuk memenangkan Pak Jokowi dan memenangkan Golkad,” jelas Lodewijk. Dia menambahkan, dinamika politik jelang Pemilu 2019 sangat dinamis. Perkembangan internal partai selalu diinformasikan kepada para senior dan tokoh Golkar. Apalagi, para senior memiliki pandangan yang lebih tinggi dan jauh untuk melihat bagaimana partai ke depan. “Termasuk bagaimana mengatur strategi untuk memenangkan Pak Jokowi,” ungkapnya. Menurutnya, ada satupun partai yang memiliki pengalaman mengikuti pileg dan pilpres serentak. Sehingga, kata dia, Partai Golkar merasa perlu diskusi dengan para senior untuk mengatur strategi agar memiliki formula dan rencana aksi. “Untuk bagaimana menggerakkan kader-kader memenangkan caleg partai dan JokowiMa’ruf,” ujar Lodewijk.(JPNN/mpf)

Bawaslu Kaji Dugaan Kampanye Hitam Prabowo-Sandiaga JAKARTA- Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifuddin mengatakan pihaknya masih mengkaji laporan dugaan pelanggaran kampanye calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo SubiantoSandiaga Uno. Dugaan pelanggaran ini terkait dengan kasus berita bohong yang digulirkan oleh Ratna Sarumpaet, aktivis sekaligus mantan juru kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) PrabowoSandiaga. “Terkait laporan sedang dikaji tim penanganan pelanggaran, yang pasti masih banyak hal yang perlu diklarifikasi terkait dengan pelaporan tersebut,” kata Afifuddin di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, seperti dilansir CNN. Afifuddin mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan waktu untuk memproses suatu laporan yang masuk karena dalam prosesnya ada berbagai tahapan, seperti perbaikan laporan. Kemudian juga ada tahap pengkajian laporan sebelum menentukan laporan tersebut bisa ditindaklajuti atau tidak. Dalam tahap pengkajian ini Bawaslu mencari unsur dugaan pelanggarannya itu terpenuhi atau tidak. “Ini kan masih belum register, masih ada hal yang perlu di konfir-

Pasangan capres cawapres nomor urur 2 Prabowo Subianto-Sandiaga uno. (CNN Indonesia/Safir Makki).

masi. Kami juga belum membahasnya di forum pleno. Sementara ini yang bisa kami sampaikan masih dalam sedang di cek kekurangannya,” kata dia. Sebelumnya Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) melaporkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke Bawaslu atas dugaan kampanye hitam. Prabowo dilaporkan karena diduga ikut menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet. Presidium GNR Muhammad Sayidi menilai pernyata-

an Prabowo dalam konferensi pers yang digelar Selasa (2/10) telah menimbulkan kegaduhan sehingga mengancam keutuhan bangsa. Selain itu, kata dia, hal ini juga merugikan kubu Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan lawan politik Prabowo. Sayidi menganggap Prabowo telah melanggar pasal 69 ayat 1 b, c, dan e Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilu. Di dalam aturan itu disebutkan bahwa pelaksana, peserta, dan tim kampanye pemilu dilarang (b) melakukan kegiatan yang membahayakan

keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia; (c) menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon, dan/ atau Peserta Pemilu yang lain; (e) mengganggu ketertiban umum. “Jadi dia (Prabowo) mengatakan, yang intinya bahwa ibu Ratna Sarumpaet telah menjadi korban pengeroyokan,” ujar Sayidi di kantor Bawaslu. “Akibat dari berita itu membuat kegaduhan sampai polisi memeriksa seluruh rumah sakit yang ada di Bandung, memeriksa CCTV dan semua yang ada di Bandara Husein Sastranegara, itu ternyata bohong,” kata dia. (CNN/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.