Malut post, 11 juni 2018

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

TAMPIL TERDEPAN

SENIN, 11 JUNI 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Art: rizky izzy

MUDIK ARUS mudik di pelabuhan Ahmad Yani Ternate mulai membeludak. Minggu (10/6) kemarin, tampak ratusan calon penumpang KM Sangiang tujuan Babang memadati pelabuhan untuk menaiki kapal.

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

DPP Tegur DPD Golkar Malut NTP MALUT PER SUBSEKTOR APRIL-MEI 2018

PT Wanatiara Persada Bagi Sembako

106,22

99,25

Tanaman Perkebunan Rakyat

108,27

Peternakan

Terpojok,

Petani

NTP

Terperosok

LIPSUS IPUTAN KHUSUS

Kemelut Anjloknya Harga Hasil Pertanian di Malut

Petani Maluku Utara tengah terpuruk. Hal ini tampak dari merosotnya Nilai Tukar Petani (NTP) yang memasuki titik nadir. Pemerintah sendiri seakan tak tertarik menjadikan pertanian sebagai sektor prioritas peningkatan kesejahteraan masyarakat Malut.

BUAH kelapa di kebun Tahmid Ansar sudah semakin tua. Sebagian bahkan ada yang telah jatuh dari pohonnya. Namun Tahmid keukeuh tak mau panen. ”Tunggu dulu. Harga kopra masih jatuh,” katanya saat disambangi Malut Post, Sabtu (9/6).

Bukan tanpa alasan Tahmid bersikeras menunda panen. Saat ini, harga kopra di Halmahera Selatan turun drastis. Dari satu kilogram Rp 8 ribu menjadi Rp 3 ribu.

Baca NTP... H.8

99,72

A D V E R T O R I A L

105,67

Baca PUASA... H.11

107,37

Dosen Sosiologi FISIP UMMU

91,38

Herman Oesman

Mei

Tanaman Pangan Hortikultura

107,36

PUASA kini telah berada di penghujung Ramadan.

Hampir sebulan kita lewati dengan melatih elemen spiritualitas, egoisme, kesombongan, kerendahan hati, dan dimensi batiniah dengan berpayah-payah,

101,22

April

105,67

Puasa, Selarik Keinginan, dan Manusia Autentik

108,75

ramadan ra n

98,38

HIKKMA MAH

NTP MALUT JANUARI-MEI 2018 100,02 Januari

100,58 99,96

99,72 Maret

Februari

April

98,39 Mei

Perikanan NTP Gabungan Sumber :BPS Malut

SUHARDIMAN SUHENDI/MALUT POST

BERBAGI: Foto bersama perwakilan PT Wanatiara Persada dengan warga yang menerima bantuan Selengkapnya di Halaman 8

Bawa Sangkur, Mahasiswa Curi 9 Komputer di Kampus Pasti efek kekurangan tugas kuliah

Tukang Kuti

DPP Tegur DPD Golkar Malut Orang baku kanal baku togor itu biasa

Perbaikan Data hingga Rekayasa Produksi TERNATE – Persoalan kesejahteraan petani di Maluku Utara bukan persoalan kemarin sore.

Tiap tahun, Badan Pusat Statistika merilis kondisi sektor pertanian.

Sayangnya, kondisi ini minim mendapat perhatian pengambil kebijakan.

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Khairun Abdul Kadir Kamaluddin menuturkan, persoalan petani tak hanya soal anjloknya

harga hasil perkebunan. Masalah bibit untuk menopang hidupnya pertanian juga menjadi faktor utama keterpurukan mereka. ”Saat ini data terkait bantuan bibit dari pemerintah menurut saya masih menjadi kontroversi.

Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah berpotensi bermasalah sebab menggunakan data yang tidak akurat,” ungkapnya, Minggu (10/6). Menu-

rutnya, langkah pertama yang harus dilakukan pemerintah adalah memperbaiki data pertanian.

Dengan begitu, pemerintah tidak lagi membuang uang negara untuk kebijakan yang salah arah. ”Misalnya pemerintah memberikan bantuan jagung, sementara mereka tidak bisa memaksa semua petani harus menanam jagung.

Ada petani barito justru dipaksa tanam jagung. Akhirnya banyak bantuan bibit jagung tidak bisa digunakan karena banyak masyarakat yang tidak mau menanamnya,” tuturnya.

Baca DATA... H.8

Pemecatan Abdul Gani Sangadji Dianulir SOFIFI – Kemelut di tubuh Partai Golkar Maluku Utara tampaknya belum berakhir. Usai pemecatan ketua dan sekretaris DPD II Golkar Kota Ternate oleh pengurus DPD I, protes terus dilancarkan pihak-pihak yang merasa dirugikan. Bahkan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Provinsi Malut Hasanuddin Mochdar turut angkat bicara.

Menurut Hasanuddin, pergantian Abdul Gani Sangadji selaku Ketua Golkar Kota Ternate termasuk ilegal dan telah dianulir DPP Golkar. ”Langkah pergantian tersebut dianggap ilegal karena tanpa sepengetahuan DPP. Baca GOLKAR... H.8

Bawa Sangkur, Mahasiswa Curi 9 Komputer TERNATE – Meski di bulan Ramadan, tampaknya tidak menghilangkan niat untuk mencuri.

Seperti yang dilakukan salah satu oknum mahasiswa Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara (Malut), M. Firsyal Y. Teapon (20) alias Ical.

Pada Jumat akhir pekan kemarin, sekitar pukul 04.00 WIT dini hari, unit Resmob berhasil menggagalkan aksi pencurian dengan tangkap tangan, saat pelaku tengah melakukan aksinya di ruangan laboratorium Kampus Wiratama.

Gerak gerik pelaku tampaknya sudah diawasi, ketika beraksi langsung dibekuk.Ical ternyata kerap mencuri di kampusnya sendiri, namun baru berhasil dibekuk polisi saat aksi pencurian yang ketiga kalinya.

Baca CURI... H.8

Bertandang ke Kampung Melanesia, Simbol Keberagaman di Antara Pepohonan Cengkih

Bangkitkan Toleransi, Juga Jadi Ajang Beramal Masyarakat Kampung Melanesia awalnya menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa asal Papua di Maluku Utara. Selama Ramadan, tempat ini menjadi rumah bagi mahasiswa perantau yang tak sempat berbuka dengan keluarga di kampung. Menariknya, mahasiswa Papua yang rata-rata nonmuslim sukses menjadi tuan rumah bagi buka puasa harian Melanesia.

KEBERAGAMAN: Para mahasiswa yang ikut buka puasa bersama di Kampung Melanesia, Jumat (8/6). Kampung Melanesia telah menjadi tempat bertemuanya beragam mahasiswa dari berbagai latar belakang dan kepercayaan.

Foto lain, warga tak mampu juga diajak berbuka dan mendapat santunan

Hasbi Konoras, Ternate

ELIANUS Haluk tampak sibuk menata takjil di meja-meja di Kampung Melanesia, Jumat (8/6).

Meski beragama Nasrani, tiap hari selama Ramadan kesibukan Elianus adalah menyiapkan buka puasa. Mahasiswa Universitas Khairun asal Papua itu menjadi salah satu tuan rumah buka bersama di Kampung Melanesia.

Kampung Melanesia di Ternate merupakan ikon wisata berisi miniatur rumah-rumah adat suku di Maluku Utara dan Indonesia.

Baca MELANESIA... H.11

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post

HALTIM & HALTENG SENIN, 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 2

RUSAK: Kondisi akses jalan di Desa Helaitetor Kecamatan Wasile Utara. Jalan ini terpaksa dilewati karena jembatan penghubung desa tersebut rusak

Dua Jembatan Diploting Rp400 Juta MABA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) mengalokasikan Rp 400 juta untuk pembangunan dua unit jembatan di Desa HeEditor : Muhammad Nur Husen litetor Kecamatan Wasile Utara. Adalah jembatan kali Bim dan woyokla yang Peliput : Muhammad Kabir dianggarkan melalui APBD 2018.”Total anggaran ini karena masing-masing jem-

Target Tiga Bulan Dituntaskan

KPU

batan diploting Rp 200 juta,”kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Revolino Merbas yang dikonfirmasi Malut Post, Minggu (10/6).

Pekerjaan lanjutannya belum dilakukan karena keduanya masih dalam proses tender.”Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera dikerjakan dan dise-

lesaikan untuk menjawab keluhan warga selama ini,”harapannya. Diketahui, jembatan kali Bim dan Woyokla yang menghubungkan Maba – Patani itu progresnya sudah 90 persen.”Diupayakan dua sampai tiga bulan kedepan sudah bisa difungsikan. Sementara jembatan di Desa Lili Kecamatan Maba Utara

Polres Bukber Anak Yatim

KPU Lantik 267 KPPS

ABUBAKAR Ibrahim

WEDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Tengah (Halteng) resmi melantik 267 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Sabtu (9/6).

Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor bupati itu langsung dirangkaikan dengan bimbingan teknis (bimtek).”KPPS merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan pemilihan umum,”kata Ketua KPU Abubakar Ibrahim usai pelantikan.

Bimtek yang dilaksanakan memiliki bekal dalam melaksanakan tugas dengan baik. KPPS yang dilantik itu terdiri dari Kecamatan Weda, Weda Tengah dan Weda Selatan. (wmj/met)

BUKBER: Buka puasa bersama dan tabliq akbar yang dilaksanakan Polres Halmahera Tengah, Sabtu (9/6) akhir pekan.

WEDA – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Tengah (Halteng) menggelar buka puasa bersama dan tabliqh akbar bersama anak yatim piatu, Sabtu (9/6).

Kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolres itu dihadiri Kapolres, Wakapolres Kompol Jasim Hoda, Danramil 1505/02 Weda Kapten Inf Hasan Lestaluhu, tokoh agama, tokoh masyarakat serta seluruh perwira dan anggota.

Wakapolres dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan

ketakwaan kepada Allah SWT di bulan suci ramadan. Sementara dalam tauziyah, ustad Tamim mengajak kaum muslimin untuk senantiasa meningkatkan amal ibadah khususnya pada bulan ramadan. ”Semoga hubungan silaturahmi antar sesama tetap terjaga,”harapnya. kita senantiasa menjaga dan meningkatkan hubungan silaturahmi antar sesama kaum muslim,” ujarnya. Acara dirangkaikan dengan pemberian bingkisan kepada anak yatim piatu dan warakauri oleh Kapolres. (wmj/ met)

progresnya sudah 100 persen,”jelasnya.

Sementara Musrad salah satu tokoh pemuda desa setempat mendesak pemkab segera menyelesaikan kedua jembatan tersebut untuk memperlancar akses masyarakat.”Semoga tahun ini kedua jembatan sudah bisa difungsikan (ado/met)

Pemkab Minta Hindari Berita Hoax WEDA – Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Halmahera Tengah (Halteng) Yusmar Ohorella mengajak insan pers liputan Halteng lebih teliti mencerna dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Hal ini disampaikan saat buka puasa bersama komunitas wartawan di Café Aqila Weda, Jumat (8/6).

Ini karena informasi yang menyesatkan akan menimbulkan opini publik serta berdampak pada objek pemberitaan yang sebenarnya.”Saya percaya rekan-rekan jurnalis akan lebih selektif memilah berita dan berpegang teguh kepada kode etik jurnalistik,”ujarnya. Selain itu, selaku juru bicara pemkab meyakaini profesionalitas insan pers yang bahu membahu menyebarluaskan berita yang berimbang, terukur terutama pemberitaan pembangunan Halmahera Tengah oleh pemerintahan Edi Langkara dan Abdurrahim Odeyani sebagai bupati dan wakil bupati.”Ini bentuk silaturahmi mewakili pemerintah daerah dengan teman-teman jurnalis yang selama ini menyampaikan informasi pembangunan sebagai sarana mendekatkan masyarakat dengan pemerintah,”jelas.(wmj/met)

Usul 350 Kuota CPNS ke Kemenpan-RB MABA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) mengusulkan kuota 800 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Usulan ini diverifikasi kembali hingga tersisa 350.“Kuota ini berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja (Anjab ABK). Karena itu, diharapkan kuota sisa ini dapat disetujui,”kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Haltim Ismail Mahmud beberapa waktu lalu.

Usulan ini pemkab memprioritaskan tenaga guru dan kesehatan.“Dua formasi ini masih sangat dibutuhkan untuk mengisi kekosongan di masing-masing kecamatan,”jelasnya. (ado/met)

TIDORE KEPULAUAN SENIN, 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 3

Pemkot Anggarkan Rp 7 Miliar

PANGKALAN Pendaratan Ikan (PPI) Goto

Benahi PPI Goto, Belum Berharap Pempus Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

TIDORE – Pemkot Tidore Kepulauan (Tikep) akan mengalokasikan dana Rp 7 miliar untuk membenahi Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Goto. Itu akan dialokasikan pada 2019 nanti. Pasalnya, pada 2018 ini Pemerintah Pusat (pempus) belum mengalokasikan anggaran untuk pelabuhan tersebut.

Pemerintah Pusat hanya mengalokasikan anggaran pada 2015, yang dikerjakan tidak tuntas hingga 2017 lalu. Itu sebabnya, Pemkot Tikep melanjutkan pekerjaan dengan mengalokasikan anggaran sendiri.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Tikep Hamid Abd. Latif mengatakan, proyek tersebut akan dilanjutkan pada 2019 nanti. Pemkot sendiri sudah berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran Rp 7 miliar. “ Ini sinkron dengan pernyataan Wali Kota pada sambutan di HUT Pemerintah Kota Tikep ke 15 bahwa infrastruktur perikanan termasuk di PPI Goto akan tuntas di 2019,”jelasnya mengulangi pernyataan Wali Kota.

Rencananya lanjutan proyek tersebut, yakni berupa bentangan, lampu dan fasilitas lainnya. Saat ini di PPI Goto, infrastruktur masih butuh dibenahi, seperti dermaga, maupun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang kini selain kuota BBMnya masih terbatas, juga SPBN itu harus mengantongi izin lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup. “Karena itu kita kini masih benahi itu, terutama izin lingkungannya,”katanya. (far/lex)

Pengrusakan Baliho AGK-Ya tidak Cukup Bukti TIDORE - Proses dugaan baliho milik Abdul Ghani Kasuba dan Al Yasin Ali (AGK-YA), ternyata tidak cukup bukti, sehingga harus dihentikan oleh Panwaslu dan Gakumdu.

Anggota Panwaslu Kota Tikep Baharuddin Tosofu mengatakan, laporan tim AGK-YA terkait pengrusakan baliho AGK-YA di kelurahan Bobo, dengan terlapor Muhlis Ibrahim, tidak bisa dilanjutkan karena dalam penyelidikan Gakumdu tidak menemukan

adanya unsur pelanggaran pemilu.

Kudin sapaan akrab Baharuddin Tosofu ini menjelaskan, pihaknya tidak bisa memproses kasus yang dilaporkan Noval Adam salah satu tim AGK-YA kota Tikep ini karena baliho yang katanya dirusak itu adalah baliho yang bukan diadakan oleh KPU, melainkan baliho yang dicetak sendiri oleh tim AGK-YA. “Sehingga proses penanganan kasus ini kita hentikan,” ungkapnya. (far/lex)

PADAT: Penumpang KM Sinabung ketika bergerak turun dari kapal di Pelabuhan Trikora Tikep.

Pelabuhan Trikora Padat TIDORE - Lonjakan penumpang mulai tampak pada Sabtu (9/6), akhir pekan kemarin, terutama khusus penumpang yang memilih mudik dengan menggunakan transportasi laut. Lonjakan penumpang ini terlihat ketika KM Sinabung bersandar di Pelabuhan Trikora Tidore Kepulauan (Tikep).

Petugas Pelabuhan melalui kantor unit penyelenggara pelabuhan (KUPP) kelas III Sosio, saat KM. Sinabung sandar di pelabuhan Trikora, mengarahkan dengan mengutamakan penumpang yang baru turun dari kapal. Setelah penumpang yang baru turun dari kapal melalui pintu pemisah sebelah kiri. Barulah penumpang yang hendak berangkat diarahkan untuk naik ke kapal melalui pintu pemisah sebelah kanan.

Arus penumpang juga tampak padat di Pelabuhan Rum, tampak banyak sekali warga Tidore yang berangkat ke Ternate, untuk berbelanja di Ternate. Aktivitas lonjakan penumpang speedboat ini, selalu terjadi saat lebaran Idul Fitri maupun Idul Adha, dimana warga Tidore berbondongbondang ke Ternate berbelanja untuk kesiapan menyambut lebaran Idul Fitri. Informasi yang

diperoleh lonjakan penumpang dari Tidore ke Ternate ini setiap hari sekitar lebih dari 1000 orang penumpang.

Kepala KUPP kelas III Soasio Wahid Pamudji Eko W. S.Pel mengatakan, memasuki masa angkutan lebaran pada H-4 sampai pada H+4 nanti KUPP Kelas III Soasio bakal siagakan kapal patroli KNP 375 di lintasan atau rute pelabuhan Rum ke Bastiong. Siaganya kapal KNP 375 ini yaitu untuk memantau keselamatan dan keamanan pelayaran bagi pengguna transportasi laut, baik kapal Ferry dan pengguna jasa speed boat. Langkah ini dilakukan sesuai instruksi Dirjen Perhubungan laut melalui telegram nomor.61/V/DN-2018 tentang peningkatan pengawasan dan keamanan pelayaran pada hari besar, libur dan cuti bersama.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kapal dan musibah di laut lainnya. “Jadi patrol di rum nanti akan sampai pada jam 12 malam,”kata Pamudji.

Dengan itu maka pihaknya menghimbau kepada para pengguna transportasi laut khususnya speed boat, baik di pelabuhan Rum, dan pelabuhan Sofifi wajib mentaati peraturan keselamatan seperti penggunaan life jacket khususnya penumpang speed boat, nakhoda dan motoris, demi meminimalisir jatuhnya korban pada saat terjadinya musibah kecelakaan. “Jadi nantinya bakal penambahan ferry untuk melayani rute Rum-Bastiong,”tambahnya. (far/lex)

Bimbing PPK, PPS dan KPPS TIDORE - Jelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Maluku Utara (Malut) pada 27 juni 2018 nanti, komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), mematangkan kesiapan dengan membimbing para petugas di kecamatan desa dan kelurahan serta petugas di TPS baik PPK, PPS dan KPPS. Anggota KPU Kota Tikep Jainul Yusuf mengemukakan bimbingan teknis (Bimtek) ini terkait tatacara pemungutan suara, yang harus patut dipahami secara seksama oleh penyelenggara di tingkat bawah tersebut.

Kegiatan ini berlangsung mulai 7 juni kemarin ini di 4 kecamatan di daratan oba dan pada 8 juni berlangsung di kota Tidore.

Sasaran dari Bimtek PPK, PPS dan KPPS ini adalah memberi penguatan dan pemahaman, tatacara dan simulasi tentang pelaksanaan di hari H pemilihan gubernur dan wakil gubernur Malut. Dimana sebelum pemilihan nanti terlebih dahulu 5 hari sebelum pelaksanaan pemilihan, dilaksanakan pengumuman melalui tempat tempat pemungutan suara (TPS), kntor desa/ kelurahan dantempat-tempat ibadah.

Sepanjang waktu lema hari sebelum pelaksanaan pemilihan, dilakukan pembagian formulir C6 (undangan kepada pemilih). Dalam bimtek ini peserta juga mendapat materi tentang tatacara pengisiian formulir C, C1, C1 plano ukuran besar, C2, C3, dan C7, tatacara pembuatan TPS.”Sehingga hari H pelaksanaan nant berjlan lncar dan sesuai serta kota Tidore menjadi yang terbaik. Dimana pemilihan dimulai pukul 07.00 Wit sampai pukul 13.00 Wit dan dilanjutkan dengan perhitungan sampai selesai,”tambah Jainul. (far/lex)

HALUT & HALSEL SENIN, 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 4

2019, PDIP Halsel Target Fraksi Utuh

KEGIATAN : Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Halsel Jaib Hair (tengah) saat membuka kegiatan psikotes bagi bakal caleg PDIP Halsel.

TENDER

LABUHA - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Halsel melakukan tes psikotes bagi bakal calon legislatif (Bacaleg) yang dipersiapkan menghadapi Pileg 2019 mendatang untuk DPRD Kabupaten Halsel. Kegiatan psikotes yang pelaksanaannya serentak di seluruh Indonesia dipusatkan di Hotel Buana Lipu, kemarin (10/6).

Ketua DPC PDIP Halsel Jaib Hair yang membuka kegiatan itu mengatakan psikotes diikuti 36 bakal calon legislatif yang mendaftar lewat PDIP Halsel.

Nantinya akan ditetapkan oleh DPP partai menjadi 30 caleg untuk untuk

mengikuti Pileg 2009. “Hasil psikotes akan dibawa ke DPP untuk ditetapkan 30 caleg yang mewakili lima daerah pemilihan di Halsel,” tuturnya. Dia mengatakan selain psikotes, para bakal caleg juga mengikuti sesi wawancara. “Soal komposisi kami sudah memenuhi 30 persen perwakilan perempuan,” ujarnya.

Dia menjelaskan bakal caleg yang dimiliki PDIP Halsel selain memiliki kemampuan, mereka juga publik figur dan ditokohkan. Karena itu ia menjamin semua caleg PDIP berkualitas. “Periode 2004- 2009 dan 2009 -2014, PDIP tak punya kursi di dewan. Nanti periode

2014 -2019 kami dapat 2 kursi. Untuk itu, pada Pileg 2019, kami target satu fraksi utuh di DPRD Halsel,” jelasnya.

Dia juga mengatakan PDIP Halsel terus melakukan konsolidasi dan penguatan basis menjelang pencoblosan 27 Juni mendatang untuk memenangkan pasangan calon yang diusung PDIP, KH Abdul Gani Kasuba – M. Al Yasin Ali (AGK-Ya). Ia menargetkan 60 persen untuk kemenangan AGK-Ya. “Dengan kerja keras Bupati Bahrain Kasuba terhadap Paslon yang diusung PDIP, maka Halsel target kemenangan AGK-Ya 60 persen,” ujarnya. (sam/pn/kox)

Wakil Rakyat Kompak Mangkir

Ini Pemenang Lelang Proyek Multi Years TOBELO - Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) mengumumkan tiga nama perusahaan yang dianggap memenuhi syarat dalam lelang proyek multi years ruas jalan Galela Utara - Loloda Utara, Kabupaten Halut tahun anggaran 2019. Dari website LPSE Kabupaten Halmahera Utara (Halut), pembangunan jalan ruas Dokulamo - Salimuli - Ngajam yang masuk Segmen I (Desa Dodowo - Posi Posi) dimenangkan PT Sinar Putra Pratama dengan nilai penawaran Rp 138.688.585.000,00.

Sementara pembangunan jalan ruas Dokulamo - Salimuli - Ngajam yang masuk dalam Segmen II meliputi (Desa Posi Posi - Ngajam) dimenangkan PT. Sinar Sama Sejati (SSS) dengan nilai penawaran Rp 87.312.457.000,00.

Sementara untuk pembangunan jalan ruas Ngajam – Apulea yang masuk Segmen III meliputi (Desa Ngajam - Apulea) dimenangkan PT. Ikhlas Bangun Sarana dengan harga penawaran Rp 67.164.194.000,00.(rid/kox)

Ada Aroma Balas Dendam terhadap Bupati Editor : Ako La Owi Peliput: Samsir Hamajen LABUHA – Sepertinya ini balas dendam.

Karena jarang menghadiri kegiatan paripurna di DPRD Halsel, Sabtu (9/6) giliran Anggota DPRD Halsel kompak tak menghadiri upacara peringatan HUT Kabupaten Halsel ke-15 yang dipimpin Bupati Bahrain Kasuba di Lapangan Asombang Labuha. Sontak ini membuat semua undangan kecewa. Termasuk Bupati Bahrain Kasuba. “Sangat disayangkan, saya kecewa mereka tidak hadir. Tapi tidak apalah,” tandas Bahrain usai upacara.

Sementara Sekretaris DPD KNPI Halsel Amrulllah Detoru menilai Anggota DPRD Halsel melakukan pelecehan terhadap nilai-nilai se-

HUT KABUPATEN: Bupati Bahrain Kasuba memimpin HUT Upacara Kabupaten Halsel ke-15

jarah pembentukan Kabupaten Halsel. “Ini bentuk penghinaan bagi para tokoh pemekaran,” tegasnya.

Ketidakhadiran Anggota DPRD Halsel itu menunjukkan sikap tidak menghargai hasil perjuangan rakyat Halsel atas pemekaran. “Mereka harus tahu diri. Lembaga DPRD Halsel terbentuk karena hasil perjuangan para tokoh pemekaran.

Mereka harus paham itu,” ujarnya.

Sekwan DPRD Halsel Akil Marsaoly mengatakan pimpinan dan Anggota DPRD masih mengikuti kegiatan di luar daerah.”Pimpinan dan Anggota DPRD juga sebelumnya sudah mengelar paripurna HUT ke-15 hari jadi Kabupaten Halsel,” ujar Akil (sam/kox)

STOK BBM Kesra Usulkan 50 Ton Mita ke Pertamina TOBELO - Jelang Lebaran Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) melalui Bagian Kesra dan Perekonomian mengusulkan 50 ton stok Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya minyak tanah (Mita) sebagian upaya menjamin ketersediaan stok di wilayah Kabupaten Halmahera Utara.“Usulan ini untuk program operasi pasar. Mudah-mudahan disetujui oleh Pertamina,” ujar Kabag Kesra dan Perekonomian Setda Halut Bahtiar Baba kepada wartawan baru-baru ini.

Ia menambahkan, BBM jenis Pertalite dan Dexlite stoknya masih dalam skala stabil, dan dipastikan pada hari raya Idul Fitri nanti tidak terjadi antrian panjang di SPBU. “Saya terus berkoordinasi dengan pemilik SPBU dan stok sampai lebaran nanti masih tersedia,”katanya.

Terpisah pemilik SPBU Desa Wari, Kecamatan Tobelo di konfirmasi terkait Kesiapan SPBU di pusat Kota Tobelo dalam melakukan pelayanan di saat idul Fitri, pihaknya menjamin ketersediaan stok BBM tetap aman dan tidak akan ada kelangkaan. “Stok aman sampai hari raya nanti,”terangnya.(rid/kox)

BUKBER: Kapolda Malut Brigjen M. Naufal Yahya menghadiri acara tasyakuran dan buka puasa bersama di Halsel.

Kapolda Minta Bupati Lindungi Tambang di Halsel L ABUHA - Kapolda Malut Brigjen Pol M. Naufal Yahya meminta Bupati Bahrain Kasuba

untuk melindungi perusahan tambang yang beroperasi di Kabupaten Halsel. “Ada beberapa perusahan tambang di Halsel.

Saya harapkan bupati melindunginya,” pinta Kapolda saat menghadiri tasyakuran dan

Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan

buka puasa bersama pada HUT ke-15 Kabupaten Halsel di kantor bupati, Sabtu (9/6).

Kapolda juga mengajak seluruh masyarakat Halsel untuk menjaga kebersihan, menjaga kedamaian antar umat beragama guna menuju Halsel yang aman dan damai. “Mari kita Halsel jadi daerah yang bersih dan aman,” ajak Kapolda.

Orang nomor satu di jajaran Polda Malut itu mengatakan bahwa Kabupaten Halsel merupakan daerah pertama yang dikunjungi setelah

dirinya menjabat Kapolda Malut.

“Ini kunjungan saya perdana dan bertepatan dengan syukuran HUT Kabupaten Halsel ke-15,” ujarnya.

Sementara Bupati Bahrain mengatakan kedatangan Kapolda di Bumi Saruma yang bertepatan dengan HUT Kabupaten Halsel yang ke 15 adalah kado terindah. “Hari ini Halmahera Selatan didatangi tamu yang sangat istimewa dan sangat strategis bagi pembangunan Kabupaten Halsel dari sektor keamanan,” katanya. (sam/kox)

Belum Miliki Izin Lingkungan

Mengucapkan

TANPA IZIN: Bengkel PT. Hasjrat Abadi di Tobelo.

Selamat dan Sukses

Hari Jadi ke-15 Kabupaten Halmahera Selatan “Dengan Semangat Hari jadi ke 15 kabupaten Halmahera Selatan, Kita satukan tekat untuk membangun halmahera selatan yang sejahtera dan bermartabat dalam kebersamaan yang adil”

TOBELO - Bengkel PT. Hasjrat Abadi di Kota Tobelo diduga beroperasi tanpa izin lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Halut. Hal itu disampaikan selah satu pegawai

DLH Halut. “Perusahaan yang menangani khusus bengkel PT. Hasjrat Abadi di Tobelo sudah 8 tahun beroperasi, namun mengabaikan izin lingkungan yang menjadi syarat utama dalam

usaha perbengkelan,”katanya.

Kepala Bengkel PT. Hasjrat Abadi Irwan Hi. Husain mengaku bengkel yang menangani service kendaraan roda empat dan roda dua tersebut belum dilakukan pengurusan izin lingkungan. “Saya baru menjabat sebagai kepala bengkel sekitar dua bulan, jadi soal ini akan kami upayakan,”katanya. Ia berjanji dalam waktu dekat pihaknya akan menyiapkan berkasnya untuk mengajukan permohonan izin lingkungan pada DLH. “Selama ini saya pikir kepala bengkel lama sudah mengurusnya tapi ternyata belum,”terangnya.(rid/kox)

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Selatan Mengucapkan

Selamat dan Sukses

Hari Jadi ke-15 Kabupaten Halmahera Selatan “Dengan Semangat Hari jadi ke 15 kabupaten Halmahera Selatan, an, Kita satukan tekat untuk membangun halmahera selatan yangg sejahtera dan bermartabat dalam kebersamaan yang adil” Bahrain Kasuba S.Pd. M.Pd

Iswan Hasjim ST. MT

Helmi Surya Botutihe SE MM

Bupati

Wakil Bupati

Sekda

Hj Nurlaila Muhammad S.Pd. MM Kepala Dinas

HALMAHERA BARAT SENIN, 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 5

Lebaran, Pelayanan Tetap Dilakukan JAILOLO – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jailolo memastikan stok BBM jenis pertalite aman hingga lebaran idulfitri. Ini karena kuota yang diterima masih pada level 20 sampai 30 ton per hari.”Jadi untuk BBM ini pelayanannya tidak bermasalah, karena

STOK BBM : Antrain SPBU Jailolo

sampai sekarang pengiriman masih lancar,”aku Yuli pengawas SPBU yang dikonfirmasi, Sabtu (9/6).

Menurutnya, pelayanan bisa macet jika distribusi BBM dari Tobelo tidak lancar. Seperti yang terjadi 2017 lalu. Saat itu BBM di Halbar langka, karena

kapal pengangkut BBM karam dan jembatan penghubung di Tobelo ambruk.”Tapi untuk tahun ini, kami yakin tidak ada masalah karena stoknya masih tetap aman,”jelasnya, sembari mengatakan untuk lebaran pelayanan tetap dilakukan. (din/met)

Pemkab Gelar Open Hause di Payo Pimpinan SKPD Diminta Hadir Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Bupati Danny Missy mengubah pelaksanaan open hause Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar). Acara yang biasanya dilaksanakan di kediaman, kini dialihkan

ke perkampungan warga dengan tujuan untuk mempererat semangat kebersamaan.”Jadi open hause idulfitri 2018 nanti akan dilaksanakan di Desa Payo Kecamatan Jailolo,”kata bupati kepada Malut Post, Minggu (10/6).

Langkah yang dilakukan ini semata-mata untuk membangun ukhwah islamiyah, memupuk semangat kebersamaan, dan rasa saling menghormati antar sesama. Selain itu, untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat.”Selama ini open hause idulfitri

Bupati Danny Raih Penghargaan

PENGHARGAAN: Bupati Danny Missy saat menerima penghargaan Indonesia Figure Executive dan Profesional Achievement Award 2018, akhir pekan lalu.

JAILOLO – Bupati Danny Missy diberi penghargaan Indonesia Figure Executive dan Profesional Achievement Award 2018 di Grand Ballroom The Lumire Hotel Jakarta akhir pekan lalu. Penghargaan diberikan karena orang nomor satu di Pemkab Halbar ini dinilai telah memberikan sumbangsih prestatif bagi pembangunan daerah.

Selain bupati, kegiatan yang diprakarsai Yayasan Citra Prestasi Anak Bangsa Jakarta ini juga memberikan penghargaan kepada 32 tokoh. Baik dari unsur pemerintah dan swasta yang terbagi dalam empat kategori. Yakni, Indonesia Figure Executive dan Profesional Achievement Awards, The Most Indonesian Leadership Figure awards, Indonesian Figure Women In Development Awards dan ASEAN Best Executive Achievement Awards.”Figur yang terpilih meraih penghargaan ini berdasarkan riset penelitian langsung di lapangan serta melalui berbagai referensi. Baik media cetak, televisi dan online,”kata bupati usai menerima penghargaan.

Selain itu, mereka dianggap sebagai tokoh yang memiliki etos kerja tinggi serta mampu menciptakan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia (SDM). Dinilai berhasil mengukir karya nyatanya di dalam mengisi pembangunan di Indonesia maupun di daerah mereka berasal.”Mudah mudahan dengan penghargaan ini, lebih memotivasi saya untuk terus bergerak mendorong laju pembangunan Halmahera Barat ke arah yang lebih baik,”ungkapnya.

Diketahui, penerima penghargaan ini selain bupati, juga terdapat sederet tokoh lainnya yang juga menerima penghargaan dari Citra Prestasi Anak Bangsa dengan masing masing kategori. Diantaranya, Wali Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara H.A.S Tamrin, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, Dirut PT. BPR Citra Dharma Wangsa Jambi Hendri David Gultom, Dirut PD. Pasar Kota Manado Alfred Fery Keintjem, serta sejumlah nama penting lainnya di jajaran pemerintah maupun swasta.(din/met/pn)

maupun natal dilaksanakan di kediaman bupati.

Tradisi ini sudah harus diubah karena sebagian besar masyarakat merasa minder bahkan malu datang ke kediaman. Makanya, yang paling tepat dilaksanakan di desa,”ungkapnya.

Open hause yang biasa digelar itu adalah hajatan pemerintah bersama umat. Tugas pemerintah hanya memfasilitasi sehingga open house idulfitri nanti adalah hajatan pemerintah yang diperuntukkan kepada umat muslim. Makanya harus dilaksanakan di tengah-tengah masyara-

kat agar masyarakat juga menikmati langsung hikmah open house. Selain itu, pemkab juga harus memanfaatkan lebaran idulfitri untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Pasalnya, saling maaf memaafkan di hari yang fitrah itu bukan saja berlangsung di antara keluarga dan kerabat, tetapi juga antar pemerintah dan masyarakat. Karena itu, diinstruksikan kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk hadir dalam acara tersebut. (din/met)

Petani Kopra Menjerit JAILOLO – Petani kopra di Halmahera Barat (Halbar) makin menjerit. Pasalnya, musim panen kali ini tidak dilakukan karena kopra tak lagi dibeli pedagang.”Percuma kami panen kalau pedagang tidak lagi membeli dengan alasan harganya memprihatinkan,”keluh Faruk Karim salah satu petani kopra Desa Tuada Kecamatan Jailolo kepada Malut Post, Minggu (10/6).

Karena itu, intervensi pemerintah sangat diharapkan untuk menyelamatkan petani kopra.”Kalau pemerintah juga diam maka kopra ini akan terus dibiarkan tak berharga,”ungkapnya. Sementara Kepala Dinas Pertanian yang dikonfirmasi tak memberikan jawaban. (din/met)

PANEN : Petani saat memanen hasih perkebunan untuk diolah menjadi kopra

TERBENGKALAI : Tambatan perahu yang dibangun DKP di lokasi TPI Desa Tuada Kecamatan Jailolo terbengkalai.

Proyek Tambatan Perahu Terbengkalai JAILOLO – Proyek tambatan perahu milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Halmahera Barat (Halbar) disorot.

Pasalnya, proyek yang berlokasi di TPI Desa Tuada Kecamatan Jailolo ini terbengkalai.”Proyek

ini tidak selesai. Bahkan saat pembangunannya tidak memiliki papan proyek,”kata Sahrun salah satu warga kepada Malut Post, Minggu (10/6).

Selain tak selesai, fasilitas cold storage juga tidak ber-

fungsi. Akibatnya para nelayan tidak bisa menampung ikan hasil tangkapan.”Kondisi ini membuat tangkapan nelayan tidak bisa diekspor keluar dan terpaksa dijual dengan harga murah,”ungkapnya.(din/met)

MOROTAI & SULA SENIN, 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 6

Warga Lede Protes Pemecatan Perwira TNI Terkait Kasus Kematian La Gode Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin BOBONG - Kematian La Gode tahun lalu, membuat 11 anggota Satgas TNI yang bertugas di Lede Kabupaten Pulau Taliabu mendapat hukuman. Bahkan Komandan Satgas Kapten Inf Ruslan Buton, dipecat.

Keputusan pemecatan ini menuai protes dari warga Lede. Pasalnya kehadiran Satgas dari Yonif

Rider 732 di bawah pimpinan Ruslan berhasil memberantas kejahatan dan penyakit masyarakat setempat. Sebab La Gode semasa hidupnya sering melakukan tindakan yang meresahkan warga setempat. “Almarhum semasa hidup meresahkan masyarakat, karena itu diamankan tentara,” kata La Koru, warga Lede. Karena itu mereka tidak sependapat dengan keputusan pemecatan Kapten Inf Ruslan Buton. “Kami minta hukumnya pak Ruslan dipertimbangkan lagi, karena selama ini beliau sangat membantu warga,” harapnya.

Dia menjelaskan kehadiran Kapten Inf Ruslan Buton dan anak buahnya, menciptakan rasa

aman bagi warga. semua masyarakat dirangkul, mereka memberantas miras, membuka pengajian, hingga membatasi siswa keluyuran malam. “Kehadiran satgas memberikan dampak positif bagi warga,” tutur pria yang juga tetangga almarhum La Gode.

Dahlan Jamna, warga lainnya, menilai apa yang dilakukan Kontras juga bertolak belakang dengan keadaan yang terjadi di masyarakat.

“Kami masyarakat Lede dengan sikap kedamaian tetap membela TNI dalam hal ini pak Ruslan Buton,” tegasnya. Dia menuturkan, La Gode sering mencuri. Bahkan karena emosi, warga pernah merobohkan rumah La Gode di Desa Balohang

Kecamatan Lede, dan menemukan banyak barang curian. Warga pernah melaporkan masalah tersebut ke Polsek Taliabu namun tak berapa lama La Gode dibebaskan dan kembali melakukan aksinya. “Tahun 2011 diduga La Gode membunuh warga Desa Tikong saat mencuri cengkih milik korban. Namun yang masuk penjara adalah La Sudiati, warga Tikong yang memiliki ciri fisik mirip seperti La Gode. Setelah menjalani masa hukuman 6 tahun, La Sudiati mendengar Polisi menangkap pelaku pencurian yang tidak lain adalah La Gode,” tuturnya. Karena itu dia meminta hukuman Kapten Inf Ruslan Buton dipertimbangkan lagi. (ikh/onk).

Penerima PKH 1.178 Jiwa

PENGADAAN Mobil Desa Telah Tiba

PARKIR: Mobil Toyota Hilux untuk angkutan perdesaan sudah tiba di Morotai.

NURSINA Kadir

DARUBA - Mobil angkutan perdesaan yang dibeli melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sudah ada di Daruba.

Pantauan Malut Post, 9 unit mobil Toyota Hilux sudah ada. Sebelumnya menurut Kadis Perhubungan Morotai Yakub Kurung, total ada 14 unit mobil berbagai jenis yang dibeli, termasuk mobil Toyota Hilux. Pengadaan mobil tersebut menggunakan DAK senilai Rp 8,8 miliar. Untuk penempatan 14 unit mobil tersebut masih menunggu arahan bupati. (aji/onk).

ANGGARAN Cair Setelah Lebaran DARUBA-Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Pulau Morotai, baru akan mencairkan dana desa (DD) tahap kedua setelah lebaran. Hal ini disampaikan Kepala BPKAD Morotai M. Umar Ali. Menurutnya, dari hasil koordinasi dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tobelo, sudah ada SP2D. “Bulan ini juga cair, selepas Idulfitri,” janjinya. Sebelum DD diteruskan ke rekening desa, BPKAD akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Desa (PMD), terkait kelengkapan administrasi.

“Jadi bagi desa yang sudah lengkapi administrasi dan dokumen pencairan, maka kami tetap proses pencairan. Jika administrasi dan dokumen pengajuan dari desa belum lengkap, maka kami tidak akan proses pencairannya,” tegasnya.

Dia menjelaskan sesuai aturan dana desa yang sudah masuk ke kas daerah, maksimal tujuh hari sudah harus diteruskan ke rekening desa.

“Kami berharap, pasca pencairan DD tahap dua, perangkat desa harus pergunakan anggaran tersebut untuk kepentingan pembangunan fisik desa, bukan untuk kepentingan pribadi,” harapnya. (aji/onk).

DESAKAN Segera Bentuk Pansus LHP BPK SANANA - Pasca menerima Laporan Hasil Penghitungan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Maluku Utara beberapa waktu lalu, DPRD Kepsul belum juga membentuk panitia khusus (pansus) untuk menindaklanjuti temuan BPK. Padahal BPK sendiri memberikan batas waktu hingga 60 hari paska menerima audit LHP. Hal itu membuat Ketua Komisi II Ilyas Yainahu angkat bicara. Dia menilai pimpinan DPRD lambat dalam menindaklanjuti LHP tersebut. “DPRD lambat untuk membentuk pansus padahal waktu yang diberikan BPK itu hanya 60 hari,” ujarnya.

Mestinya lanjut, Ilyas sebelum libur lebaran pansus sudah terbentuk sehingga langsung bekerja setelah masuk kerja. “Ini untuk menindaklanjuti temuan-temuan yang direkomendasikan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah utama pansus setelah dibentuk ialah meminta pemkab untuk segera menindaklanjuti temuan.

Pasalnya, opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) mengindikasikan ada temuan dalam laporan keuangan yang tidak sesuai. “Entah itu administrasi atau apa, yang pasti pansus terbentuk baru dilanjutkan dengan rekomendasi pansus,” katanya.

Disinggung soal kerugian negara, Ilyas mengaku belum mengetahui pasti.

“Kalau pansus sudah bekerja baru bisa diketahui berapa kerugiannya,” pungkas politisi PKS ini. (ikh/onk).

IKRAM SALIM MALUT POST

ANTRE Puluhan mobil antre untuk mendapatkan bahan bakar di SPBU Desa Mangon Sanana Kepulauan Sula kemarin. Permintaan bahan bakar jelang lebaran meningkat, sementara di Kepsul hanya ada satu SPBU.

Alumni 88 dan 91 Berbagi dengan Anak Yatim SANANA - Alumni SMP 1 angakatan 1988 dan SMA 1 Sanana angkatan 1991 menggelar kegiatan sosial dengan berbagai bersama anak yatim di Taman Kota Sanana Senin (4/6) pekan lalu. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari program reuni.

Ketua Alumni Syafrudin Sapsuha menuturkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkuat silaturahmi dengan mengendepankan misi sosial.

“Kita tidak hanya berhenti pada kegiatan reuni saja namun juga eksis dengan kegiatan sosial,” ujar Syafrudin.

Dia menuturkan setelah lulus masing-masing sibuk dengan pekerjaannya, sehingga sulit berkomunikasi. Bahkan ada yang tidak saling mengenal.

“Apalagi ada yang sudah tinggal di luar daerah karena tugas, sehingga dengan reuni seperti ini kita tetap sama-sama saling merangkul dan menggagas kegiatan sosial dan pendidikan,”

Belum Miliki Dokter THT

ISTIMEWA

BERBAGI: Pembina alumni SMPN 1 Angkatan 88 dan SMAN 1 Sanana Angkatan 91 Bupati Hendrata Thes membagikan santunan kepada anak yatim.

jelasnya.

Dia menambahkan alumni angkatan mereka termasuk diantaranya Bupati Hendrata Thes. “Pak bupati menjadi pembina alumni kami,” tuturnya. dia

DARUBA-Pemkab Pulau Morotai saat ini gencar lakukan melakukan perluasan terhadap penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan dana bantuan sosial yang di kemas dalam Kartu Morotai Sejahtera (KMS).

Tahun 2018, warga yang menerima PKH mencapai 1.178 orang. Angka ini mengalami kenaikan 153 jiwa dibanding tahun 2017 yang hanya 1.025.

Sementara untuk warga yang belum mengantongi KMS hingga tahun ini sebanyak 2.991 jiwa. “Khusus untuk kartu KMS baru pertama di Malut, dan alokasi anggarannya diploting melalui Dana Alokasi Umum (DAU),” kata Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Morotai, Nursina Kadir. Anggaran yang disediakan mencapai Rp 1.791.500.000 miliar. KMS diperuntukan bagi masyarakat yang kurang mampu. Diantaranya para janda, yatim-piatu hingga penyandang cacat yang tersebar di lima kecamatan. “Setiap tahun kita lakukan validasi data, untuk mengupdate warga penerima PKH. Kita terus berupaya mendorong perluasan penerimaan PKH maupun program dana bantuan sosial (bansos), yang baru saja diluncurkan oleh bupati,” tutup Nursina. (aji/onk)

menambahkan ramadan juga menjadi momentum berbagai keceriaan dengan anak yatim.

“Semoga kegiatan ini bernilai ibadah,” tuturnya. (ikh/onk/ pn).

DARUBA-Hingga saat ini, RSUD Daruba Morotai belum memiliki dokter THT. Ini diakui Direktur RSUD Morotai dr. Giscard Kroons.

Saat ini mereka memiliki 8 dokter spesialis dan 8 dokter umum, namun sayang belum ada dokter THT. “Karena itu, sampai saat ini, kami masih terus melakukan pembenahan di internal.

Baik tenaga medis, maupun penambahan sarana,” kata Giscard. Untuk tenaga kesehatan lainnya mencapai 70 orang, dan itu sudah cukup.

Saat ini RSUD Daruba berbenah untuk mempersiapkan diri menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Selain itu akan diupakan menaikan status rumah sakit menjadi tipe C. “Saat ini kita masih tipe D. Target kami tahun depan BLUD RSUD sudah terakreditasi dan diupayakan naik status menjadi C,” ungkap Giscard, seraya menambahkan mereka tetap meningkatkan mutu pelayanan kepada warga, karena menjadi tolak ukur pembentukan BLUD. (aji/onk).

Bea Cukai Amankan 5.840 Batang Rokok Ilegal TERNATE - Bea Cukai Ternate melakukan operasi di Kepulauan Sula, rabu (6/6) pekan lalu.

Dalam operasi ini mereka berhasilkan mengamankan 5.840 batang rokok tanpa cukai di Desa Fagudu Kecamatan Sanana.

Humas Bea Cukai Ternate, Soma Baskoro mengatakan, mereka berhasil melakukan penindakan terhadap Barang Kena Cukai (BKC) Hasil Tembakau ilegal yang jumlahnya lumayan banyak, yakni 5.840 batang. Penindakan dilakukan setelah mendapatkan informasi terkait dengan barang ilegal yang diperjualbelikan di salah satu toko.

“Tim Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea Cukai Ternate pasca melakukan kegiatan operasi pasar di Desa Fagudu, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat ada toko bangunan Sentral Teknik yang menjual rokok ilegal gudang garam dan rolling,”

katanya.

Hasil pemeriksaan tim P2 mendapati 4.140 batang rokok merk Rolling dengan jenis pelanggaran yang diduga yaitu penggunaan pita cukai bekas sedangkan, rokok merk gudang cengkih sebanyak 1.700 batang, dengan jenis pelanggaran yang diduga yaitu penggunaan pita cukai palsu.

Terhadap barang bukti, dibuatkan Surat Bukti Penindakan (SBP), Berita Acara (BA) Pemeriksaan, dan Berita Acara (BA) Penyegelan barang bukti, dan kemudian dibawa menuju Kantor Bea Cukai Ternate untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. ” Jika dalam penelitian ditemukan pelanggaran, maka akan dilakukan penyidikan tapi jika tidak di temukan maka barang disita dan ditetapkan sebagai barang milik negara untuk dimusnahkan,” pungkasnya. (mg-02/onk).

HUMAS BEA CUKAI FOR MALUT POST

ILEGAL: Rokok ilegal yang disita aparat Bea cukai Ternate

POLMAS SENIN, 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 7

Art: MuS

Ajak Deprov dan BPK Duduk Satu Meja Bahas Utang dan Cara Tindaklanjut Editor : Awat Halim Peliput : Rusdi Abdurrahman SOFIFI-Pemerintah Provinsi (Pemprov) terus berupaya menindaklanjuti penyelesaian temuan laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan pemer-

iksa Keuangan (BPK) terhadap temuan tahun 2017 sebesar Rp500 miliar lebih setelah mendapat penjelasan dari Kemendagri.

Langkah yang diambil Pemprov adalah membangun komunikasi intensif dengan DPRD Provinsi (Deprov) dan BPK. Salah satu yang yang akan diambil adalah tiga lembaga ini akan duduk satu meja membahas, mengkaji dan menindaklanjuti temuan tersebut. Hal ini disampaikan kepala biro (Karo) Protokol Kerja sama dan ko-

munikasi publik Armin Zakaria, kepada Malut Post Jumat (8/5).

“Jadwal pertemuan belum ditentukan. Tapi diupayakan dalam pekan ini, tiga lembaga ini (Pemprov, Pimdeprov dan BPK, red) duduk satu meja bahas bagaimana cara tindaklanjut temuan itu. Kalau tidak pekan ini maka diagendakan pasca lebaran,” kata Armin.

Selain rencana pertemuan ketiga lembaga ini, Armin juga mengatakan, tanggal 24 Juni men-

datang calon gubernur incumbent Abdul Gani Kasuba kembali berkantor.

Mengendalikan roda pemerintahan di Pemprov Malut. Salah satu tugas yang akan dilakukan adalah tindak lanjut temuan BPK tersebut. “Ada beberapa urusan pemerintahan yang belum tuntas di masa kerja Plt Gubernur, akan disampaikan laporan perkembangannya, dan segera ditindaklanjuti Gubernur Definitif AGK,” kata Armin. (udy/wat)

DWP Dinas Pertanian Malut Santuni Anak Yatim dan Gelar Bukber

DWP BAGI-BAGI SEMBAKO: Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pertanian Malut pose bersama salah satu panti asuhan di Kota Ternate, Kemarin (9/6). Ft Hizbullah Muji Malut Post

IMBAUAN Plt Gubernur Minta Mobnas Tidak Ikut Mudik SOFIFI-Pelaksana tugas (Plt) Gubernur M. Natsir Thaib, meminta kepada Pimpinan SKPD di lingkup Pemprov Malut agar tidak menggunakan mobil dinas saat melakukan mudik. Sebab mobil dinas (Mobnas) bukan diperuntukkan untuk kepentingan keluarga, melainkan kepentingan dinas. Imbauan ini disampaikan Natsir, kepada wartawan disela acara pelaksanaan layanan pembayaran zakat, di kediaman dinas Gubernur Ternate Sabtu (10/5). Natsir menegaskan, mobil dinas hanya bisa diperbolehkan beroperasi di wilayah Sofifi dan Ternate, selama lebaran. Tidak diperkenankan untuk membawa ke kabupaten kota, misalnya ke Halut, Halbar, Haltim atau Halsel. Dia mengaku, larangan membawa serta mobil dinas saat mudik ini juga telah disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) melalui edaran ke masing-masing Pemerintah daerah. “Saya imbau agar ada kesadaran bagi para pejabat agar mudik tidak membawa mobil dinas untuk kepentingan keluarga,” pintanya.

Selain mobil dinas, Natsir juga meminta kepada para pegawai untuk tidak menambah hari libur.

Mengingat Pemerintah sudah cukup lama memberikan kesempatan libur kepada para pegawai.

“Kalau ada pegawai yang kedapatan menambah hari libur, pimpinan SKPD harus memberikan sanksi. Saya juga sudah memberikan warning ke pimpinan SKPD untuk tidak menambah libur, kalau kedapatan pegawainya lalai, maka Pimpinan SKPD yang akan ditegur, dan sanksinya sampai pada penahanan tunjangan jabatan atau tunjangan beban kerja,” imbau Natsir. (udy/wat)

SOFIFI-Sebagai wujud kepedulian antar sesama, Darma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pertanian (Distan) Malut membagikan sembako serta uang tunai ke sejumlah panti asuhan di Kota Ternate dan panti jompo. Ada lima pantai asuhan dan satu panti jompo yang disantuni yakni Panti Asuhan Nurul Fajri, panti asuhan Al Yatama, Panti asuhan Nurul Qalbi, panti asuhan Panjis dan panti jompo Himo-himo.

Kegiatan ini digelar pada Sabtu (9/6) pekan lalu.

Pembagian sembako ke sejumlah panti ini, disaksikan langsung Kepala Dinas Pertanian Idham Umasangadji, didampingi sejumlah pejabat di internal Distan. Usai menyantuni anak yatim dan orang tua jompo, DWP bersama keluarga besar dinas Pertanian menggelar buka puasa bersama di Restoran Floridas.

Ketua DPW Dinas Pertanian Sitra Ana Idham Umasangadji, mengatakan kegiatan santunan anak yatim dan para jompo ini merupakan salah satu program bidang sosial budaya (sosbud) DWP. Tujuannya, menumbuhkan rasa peduli anggota terhadap sesama masyarakat. Apalagi kegiatan ini dilaksanakan pada bulan ramadan. Selain, berlomba untuk mendapat pahala, kegiatan santunan ini juga sebagai ajang silaturahim keluarga besar Distan.

“Selain menjalankan program kerja, kegiatan ini juga bagian dari ibadah sosial, dengan maksud bisa meringankan beban orang lain. Bukankah puasa itu mengajarkan kita untuk turut merasakan susahnya orang lain yang memiliki ekonomi tidak berkecukupan. Terutama anak yatim piatu dan orang tua jompo,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Idham Umasangadji, mengungkapkan bukber ini sebagai bentuk silaturahmi keluarga besar dinas pertanian. Dengan maksud agar menumbuhkan rasa kekeluargaan sesama. “Mungkin selama ini, mereka yang bekerja satu kantor belum saling mengenal dengan baik anggota keluarga masingmasing pegawai. Karena itu, hari ini semua anggota keluarga dilibatkan,” terangnya. Dia mengaku, bukber ini juga sebagai ruang saling memaafkan antara satu dengan lainnya.

Mengingat momentum lebaran idulfitri sudah dekat. “Mungkin sebagian pegawai melaksanakan Idulfitri di kampung, sehingga tidak sempat saling mengunjungi saat lebaran, kita ambil momentum ini untuk saling memaafkan,” tukasnya. (udy/pn/wat)

Aliansi Anak Negeri Siap Kawal Pemilih di Ternate TERNATE – Aliansi Anak Negeri siap mengawal para pemilih yang tidak terdata dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang wajib menunjukan e-KTP atau surat keterangan (suket) saat hari pencoblosan 27 Juni mendatang. Ketua Aliansi Anak Negeri, Akmal Iskandar Alam mengatakan pengawalan yang dilakukannya ini terkait adanya indikasi penggunaan KTP palsu yang digunakan oknum tidak bertanggung jawab saat memilih pada hari pencoblosan nanti. Dia pun mengaku sudah mempunyai bukti adanya penggunaan KTP palsu yang akan digunakan saat pencoblosan nanti, terutama di Kota Ternate.

“Pengawalan yang kami lakukan ini dikarenakan adanya kisruh DPT yang oleh Disdukcapil Kota Ternate meminta pleno ulang karena banyak pemilih yang sudah melakukan perekaman data KTP belum masuk dalam DPT. Padahal, tanpa adanya pleno ulang kami menemukan adanya DPT ganda di Kota Ternate,” kata Akmal, Minggu (10/6).

Dia menuturkan, pengawalan terhadap para pemilih di Kota Ternate merupakan bentuk antisipasi dari Aliansi Anak Negeri terhadap kecurangan yang akan dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab

yang sudah dilakukan demi memenangkan KPU dengan memasalah satu pasangan sang edaran di media calon. “Kami melakumassa sudah benar. kan antisipasi demi DPT itu kewenangan terciptanya Pilgub Mapenyelenggara pemilu, luku Utara yang bersih, bukan Dukcapil,” tujujur dan berintegritas. tupnya.

Sehingga diharapkan Sementara Ketua mendapatkan peDPC PDI Perjuangan mimpin yang bersih,” Kota Ternate, Merlisa ujarnya.

Marsaoly ikut menduAkmal sendiri kung langkah Aliansi mengkritik tindakan A na k Ne g e r i y a n g Dukcapil Kota Ternate berencana mengawal yang sempat meminta Akmal Iskandar Alam masalah pemilih di pleno ulang kepada KPU. Seharusnya, Dukcapil hanya Kota Ternate. Hal tersebut demi memberikan data dan tidak mengin- mendukung Pilgub Malut 2018 bisa tervensi KPU dalam menentukan berjalan dengan bersih, jujur dan jumlah DPT dan DPTb. “Tugas Dis- berintegritas sehingga menghasildukcapil hanya membantu KPU me- kan pemimpin yang bisa dipercaya nyediakan DP4 (Daftar Penduduk masyarakat. “Adanya pengawalan Pemilih Potensial Pemilu). Hal itu ini merupakan jawaban dari anaksudah ditegaskan oleh Kementerian anak muda terkait kisruh DPT Kota Dalam Negeri dalam masalah ini Ternate beberapa waktu lalu. DiDirektorat Jenderal Kependudukan harapkan dengan dikawalnya DPT dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil),” dari masyarakat masalah DPT bisa teratasi,” ujarnya. ungkapnya.

Terkait permintaan pleno ulang Aliansi Anak Negeri juga mengapresiasi sikap KPU yang sudah untuk menambah DPT hanya Kota bekerja dengan mempersilahkan Ternate, menurut dia sangatlah para pemilih yang belum masuk aneh, karena permasalahan ini bisa DPT untuk melapor agar bisa di- terjadi di kabupaten/kota lainnya. masukkan dalam DPTb yang sudah Namun kenapa hanya Kota Ternate ditutup pada Sabtu 9 Juni lalu. “Apa saja yang dipermasalahkan.

Ketua DPRD Kota Ternate ini menyampaikan hasil penjelasan KPU yang sudah melakukan pengecekan, banyak sekali jumlah data pemilih yang diklaim Disdukcapil belum masuk ternyata sudah ada di DPT. Hanya sebagian kecil saja pemilih yang sudah melakukan perekaman e-KTP belum masuk DPT. “KPU yang sudah melakukan pengecekan data saja banyak menemukan pemilih yang sudah merekam e-KTP masuk DPT,” jelasnya.

Lebih jauh, dia pun berharap kepada Disdukcapil Kota Ternate untuk bisa lebih percaya kepada KPU terkait masalah DPT, bukan malah membuat gaduh dan mengganggu jalannya Pilgub Malut 2018.

“Saya sangat yakin KPU sudah bekerja dengan profesional dan akuntabel. Jadi kita percayakan saja kepada KPU dan mendukungnya,” tutupnya.

Sebelumnya, KPU Kota Ternate hanya menemukan 1.008 DPTb hasil identifikasi DPTb di tujuh kecamatan Kota Ternate dan otomatis pemilih bertambah menjadi 115.126 jiwa jika DTPb ditambahkan dengan 114.118 DPT. Hasil ini berbeda jauh dengan klaim dari Didukcapil Kota Ternate masih ada 10 ribu orang yang belum terdata dalam DPT. (pn/kai/*)

AGK-YA Unggul Jauh di Polling Nasional TERNATE – Mendekati masa-masa akhir kampanye Pemilihan Gubernur Maluku Utara 2018, pasangan calon nomor urut 3 Abdul Gani Kasuba-M. Al Yasin Ali (AGK-YA) kembali unggul dalam survei yang dilakukan secara online oleh pollingnasional.com. Hasil survei Polling Nasional yang berlangsung dari tanggal 1 Juni 2018 pukul 12.00 WIB sampai 8 Juni 2018 pukul 12.00 WIB dengan pertanyaan seandainya Pilgub Malut dilaksanakan hari ini siapa paslon yang anda pilih, pasangan AGK-YA berada di peringkat pertama dengan 46,04 persen dari 1.570 votes.

Sementara di peringkat kedua diduduki pasangan Muhammad Kasuba-Madjid Husein (MK-MAJU) dengan 33,93 persen dari 1.157 votes. Peringkat ketiga diduduki oleh Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar (AHM-Rivai) dengan 13,23 persen dari

451 votes. Di posisi buncit ditempati oleh Burhan Abdurahman-Ishak Jamaluddin (BUR-JADI) dengan 6,8 persen dari 232 votes.

Menanggapi hasil Polling Nasional tersebut, AGK merasa bersyukur sebagian besar masyarakat Malut masih mencintai dan mempercayainya untuk memimpin kembali lima tahun ke depan.

“Alhamdulillah hasil survei tersebut saya masih berada di posisi atas. Ini pertanda masyarakat masih ingin saya melanjutkan kepemimpinan saya yang pada periode lalu baru berjalan 3 tahun,” kata dia, Minggu (10/6).

Kendati unggul di survei Polling Nasional, Ustaz Gani Kasuba tidak mau terlena. Dia pun berharap seluruh tim pemenangan dan relawan untuk bekerja terus hingga waktu penentuan pada 27 Juni mendatang. “Kami tidak akan terlena

dengan hasil saat ini. Hasil survei ini akan menjadi pemicu semangat seluruh tim pemenangan dan relawan bekerja lebih giat lagi,” ungkapnya.

Senada dengan AGK, Abah Yasin juga bersyukur dan mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat yang sudah ikut Polling Nasional serta memilih AGK-YA. Banyaknya keikutsertaan masyarakat untuk memilih kami, kata dia, menunjukkan masih dipercayanya AGK kembali memimpin Malut. “Ini menunjukkan rasa cinta dan kepercayaan kepada Ustaz Gani Kasuba untuk bisa memimpin kembali.

Namun ini belum hasil final, kami akan terus bekerja untuk bisa menang nanti,” ujarnya.

YA mengungkapkan peningkatan presentasi keterpilihannya karena intensitas kampanye dengan terjun langsung ke desa-desa. Selain itu, pihaknya melalui

UNGGUL: Abdul Gani Kasuba dan M. Al Yasin Ali (AGK-YA) dalam salah satu kampanye

tim pemenangan dan relawan juga terus menutup potensi perpindahan suara ke calon lain. “Baik saya dan AGK terus bertemu dengan warga dan tokoh-tokoh masyarakat. Kegiatan kami masing-masing berpisah dan semuanya mempunyai peran,” tutupnya.

Selain Polling Nasional, hasil sur-

vei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) beberapa waktu lalu menunjukkan AGK-YA menang dengan jumlah 22,3 persen. Sementara AHM-Rivai berada diperingkat kedua dengan 21,5 persen, sedangkan BUR-JADI dan MK-MAJU masing-masing memperoleh 19,8 persen serta 5,6 persen. (pn/kai/*)

SAMB ETALASE SENIN, 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 8

Art: rizky izzy

...DATA Samb Hal. 1 Tak hanya itu, pemerintah juga harus memperbaiki tata kelola pembagian bibit pertanian dari hulu hingga hilir.

Dia mengatakan, petani selalu menjerit lantaran kebijakan yang diambil pemerintah kebanyakan tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. ”Selain itu, pemerintah juga tidak mempercayai masyarakat. Contohnya saat ini banyak pemerintah memberikan bibit pertanian ke TNI untuk mendorong masalah pertanian, sementara di satu sisi masyarakat atau petani membutuhkan itu,” tegasnya.

Lalu minimnya perhatian pemerintah dalam bentuk pelatihan dan bimbingan kepada petani. ”Karena yang kami dapatkan di lapangan, banyak petani yang dapat bantuan dari pemerintah tidak bisa berdayakan bibit itu. Kemarin saya kirim mahasiswa untuk memberikan pelatihan kelompok tani di setiap kabupaten/kota dan kedapatan seperti itu. Misalkan masalah pupuk, mereka juga tidak bisa gunakan, karena setelah menerima bantuan tidak ada bimbingan lagi,” jabarnya.

Salah langkah yang kerap dilakukan pemerintah diakui Dinas Pertanian Maluku Utara. Kepala Distan Malut Idham Umasangdji menuturkan, sinkronisasi antar SKPD belum berjalan baik. Dampaknya, sektor pertanian tak mendapat dukungan penuh. ”Misalnya akses jalan untuk petani supaya bisa membawa hasil buminya ke pasar. Di sini pembangunan jalan oleh PU banyak yang tidak mengenai sasaran. Begitu pula Dinas Perdagangan yang tidak menetapkan standar harga dan baru //action// saat harga turun atau terjadi kelangkaan barang,” paparnya, Sabtu (9/6).

Lebih jauh Idham menuturkan, parahnya sinkronisasi program antar SKPD ini bermula dari lemahnya perencanaan. ”Tidak heran kalau NTP saat ini menurun,” ujarnya.

Dia menjelaskan, tipikal petani Malut merupakan petani perkebunan.

Sementara yang menggeluti hortikultura sifatnya hanya sementara, tak seperti para petani di Pulau Jawa. ”Bahkan ada fakta terbaru, petani transmigrasi dari Jawa mulai senang bertani kelapa.

Beberapa bekas sawah mereka sudah ditanami kelapa. Mereka terpengaruh dengan budaya petani lokal, dan itu terjadi di Halut juga Halteng,” katanya.

Idham mengaku, setiap tahun bantuan untuk petani hortikultura terus disalurkan. Anggaran yang dihabiskan pun mencapai puluhan miliar. Mulai dari bibit, pupuk, sampai pemeliharaan. ”Namun hasilnya tetap sama.

Petani lebih banyak mengincar bantuan langsung tunai dibandingkan bantuan berupa bibit atau pupuk. Sehingga permintaan memang tinggi, namun hasilnya tetap tidak seperti yang diharapkan,” ungkapnya. Ia juga mengaku

...CURI Samb Hal. 1 Dalam menjalankan aksi, pelaku sering membawa Sangkur untuk berjaga-jaga. Kabag Ops Polres Ternate, AKP. Roy Berman Simangunsong, didampingi Kasat Reskrim, AKP. Moch Arinta Fauzi dalam konfrensi pers, di Mapolres, kemarin (10/6) mengatakan, polres melalui unit Resmob Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) berhasil mengamankan pelaku pencurian 9 unit komputer pada Kampus Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara (Malut), yang pelakunya adalah oknum mahasiswa di kampus tersebut.

Dari hasil interogasi terhadap pelaku, mahasiswa yang berdomisili di Kelurahan Tabona Ternate Selatan itu sudah berulang kali mencuri di tempat yang sama. Dalam aksinya pelaku berhasil menggasak alat-alat elektronik berupa 10 unit CPU komputer, 9 unit monitor, 9 unit keyboard, 9 buah mouse. Pelaku beralasan barang-barang yang dicuri itu akan dijual untuk memenuhi kebu-

kesulitan mengintervensi etos kerja petani di Malut lantaran para petani rata-rata berada di kabupaten/kota.

Setelah semua bantuan diserahkan, seharusnya pemerintah kabupaten/kota yang selanjutnya mengurusi. ”Bahkan bantuan traktor, dimana Menteri Pertanian sudah meminta agar tidak pernah nganggur tetap saja diparkir di depan Kantor Pertanian. Padahal satu traktor harganya mencapai Rp 400 juta sampai Rp 500 juta,” bebernya.

Sementara itu, salah satu pengaruh anjloknya harga kopra menurut Idham adalah lantaran status Malut sebagai daerah penghasil, bukan daerah produksi. Kopra juga disebutnya kalah bersaing dengan sawit. ”Pasar kopra ini ditentukan di Surabaya dan Sulawesi Utara. Sementara kualitas minyak kelapa sawit bahkan lebih baik dibandingkan kopra,” terangnya.

Hasil panen yang melimpah tahun ini juga disebutnya sebagai penyebab turunnya harga kopra. Pada 2017, harga kopra sedikit naik lantaran terjadi kemarau panjang pada 2016. ”Akibatnya banyak daerah penghasil kopra panen dengan jumlah yang terbatas. Setelah itu kemarau berakhir dan tingkat panen meningkat sementara permintaan juga terbatas sehingga harga tertekan,” paparnya.

Dia menambahkan, pemerintah pusat telah mengambil langkah untuk mengantisipasi jeritan petani. Yakni dengan menggagas program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja).

Dalam program yang akan jalan pada 2019 itu, pemerintah menyediakan bantuan bagi rumah tangga petani miskin berupa 50 ekor ayam, 1 ekor kambing, serta kandang ayam dan pakan untuk tiap kepala keluarga. “Program ini menjadi langkah penanganan jangka pendek, dimana sambil menunggu hasil tani petani bisa memproduksi ayam jenis ayam kampung,” tukasnya.

Rekayasa Produksi Sementara Kepala Bank Indonesia Perwakilan Malut Dwi Tugas Waluyanto menuturkan, data NTP yang dikeluarkan BPS merupakan perhitungan dari jumlah penghasilan petani dibandingkan pengeluaran petani. Jika pengeluaran petani dan penghasilannya sama, maka NTP-nya akan berada tepat di angka 100. ”Tapi jika NTP di bawah 100 artinya penghasilan petani tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan petani,” tuturnya. Dwi mengatakan, solusi untuk menaikkan angka NTP dapat dilakukan dengan meningkatkan produksi dari petani. “Salah satu caranya adalah dengan rekayasa produksi, dimana petani-petani kita harus menggunakan teknologi dalam bertani,” sambungnya.

Pejabat yang dekat dengan dunia pertanian ini mengemukakan, salah satu faktor utama bagi pertanian di Malut adalah persoalan pupuk. Karena itu, ia menyarankan petani membuat pupuk organik sendiri. ”Karena meng-

gunakan pupuk kimia akan merusak kesuburan tanah dan akan berimbas pada tanaman. Para petani bisa ciptakan pupuk sendiri dari kotoran sapi atau air kencing,” tambah Dwi. Selain itu, semua stakeholders harus memikirkan strategi terbaik untuk distribusi hasil pertanian. Dengan begitu, petani dimungkinkan mendistribusikan hasil taninya dengan cepat dan murah. ”Sehingga penghasilan yang tadinya digunakan untuk transportasi bisa digunakan meningkatkan kesejahteraan mereka,” pungkasnya.

Terpisah, Pengamat Ekonomi Mukhtar Adam mengatakan, petani tak hanya menjerit untuk kebutuhan Idul Fitri. Selepas lebaran, masih ada kebutuhan sekolah anak-anak memasuki tahun ajaran baru. ”Fenomena ini terjadi sejak bulan Maret hingga Juni,” ujarnya.

Menurutnya, fase keterpurukan petani yang merupakan mayoritas penduduk Malut ini harus segera diatasi. Jika dibiarkan, maka dampaknya adalah kemiskinan petani makin bertumbuh, anak-anak petani tidak bisa melanjutkan pendidikan karena makin berat daya beli petani, angka gizi buruk berpotensi terjadi karena keluarga petani tidak sanggup memberikan asupan gizi bagi bayi dan balita, pengangguran sektor pertanian bertambah, ancaman kematian dan risiko sosial berpotensi terjadi. ”Pemerintah Provinsi saat ini mengalami dilema akibat pelaksanaan pilkada dan utang yang menyerap anggaran yang dominan. Akan sulit bagi pemerintah provinsi untuk melakukan perubahan kebijakan mengatasi efek menurunnya NTP pada tiga bulan terakhir,” kata Mukhtar.

Dia menyatakan, kebijakan yang mungkin dilakukan oleh pemda kabupaten/kota serta desa adalah melakukan perubahan kebijakan yang dapat meringankan beban ekonomi petani melalui pilihan kebijakan yang dapat meningkatkan daya beli petani dan memaksimalkan NTP pada titik keseimbangan yang efektif. Pilihan kebijakan yang dapat ditempuh yakni melalui bantuan sosial yang dapat mengatasi problem jangka pendek, serta perlindungan kepada anak petani untuk tetap melanjutkan pendidikan melalui stimulus kebijakan pro pada petani. Selain itu, pemda juga harus memantau secara saksama perkembangan harga komoditas petani yang terus fluktuatif. Pasalnya, ada kecenderungan pemain dalam pasar yang merusak harga komoditas perkebunan di tengah melemahnya nilai tukar. Biasanya harga komoditas perkebunan orientasi ekspor cenderung meningkat saat Dollar menguat. Namun saat ini kondisinya justru terbalik.

“Karena itu pemda jangan hanya fokus mengendalikan harga barang konsumsi tetapi perlu diikuti dengan pengawasan terhadap harga komoditas perkebunan rakyat,” tandasnya.(cr-05/mg-02/udy/ kai)

tuhannya sehari-hari. “ Selain pelaku, kami juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 9 unit CPU, 8 unit monitor, 9 buah mouse, 8 unit keyboard , 1 buah stop kontak listrik, 1 unit gerinda listrik, 2 buah gembok (slot) yang sudah terpotong, 1 unit handpone milik pelaku dan 1 buah senjata tajam (sangkur),” terangnya. Dalam mejalankan aksinya, pelaku masuk kedalam kampus dengan melompati pagar depan kampus, kemudian masuk ke dalam ruangan laboratorium dengan cara memotong gembok pintu menggunakan gerinda listrik.” Tersangka kami jerat dengan pasal 363 ayat (1) ke-5 Sub pasal 362 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP dan Pasal 2 ayat (1) undang-undang nomor 12 tahun 1951 tentang undang-undang darurat dengan ancaman hukuman paling lama sepuluh tahun kurungan penjara,” jelasnya.

Kasat Reskrim AKP Moch Arinta Fauzi, menambahkan, dari 9 unit komputer yang berhasil digasak pelaku dilakukan secara bertahap, pada aksi pertamanya pelaku mengambil 2 unit,

pencurian itu dilakukan pada siang hari, aksi kedua dilakukan pada malam hari dan berhasil mengambil 3 unit komputer bersama perangkat yang lain, pada aksinya yang ketiga kalinya pelaku ingin mengambil 4 unit komputer namun berhasil digagalkan.” Jadi saat aksi yang ketiga dia berhasil dibekuk,” jelas Arinta.

Untuk barang-barang tersebut, kata Arinta sudah sempat beredar, namun pihaknya berhasil mengamankan.

Hanya saja untuk satu unit barang lainnya sudah dijual.” Aksi ini dilakukan sendiri, tapi nanti akan kita dalami lagi,”terangnya.

Sekadar diketahui, aksi pencurian alat elektronik yang dilakukan tersebut, masuk pada kategori jumlah besar.

Selain di Wiratama kata AKP Arinta, aksi pencurian alat elektronik dengan jumlah besar seperti ini sudah terjadi sebanyak dua kali di bulan Mei dan Juni ini. “ Pada tanggal 3 Mei lalu terjadi pencurian di SMK Negeri 1 Kota Ternate yang berhasil menggasak 9 unit laptop,” tutupnya.(tr-04/rul)

...GOLKAR Samb Hal. 1 Bahkan alasan pergantian tidak sesuai fakta dan dibuat-buat pengurus DPD Golkar Provinsi,” ungkapnya kepada Malut Post, Minggu (10/6).

Mantan Ketua DPD Golkar Malut ini mengatakan, DPD tidak diberikan kewenangan untuk melakukan pergantian terhadap DPD kabupaten/kota sepanjang belum mendapat izin dari DPP. Selain itu, DPP juga telah mendapat surat klarifikasi dari pengurus DPD Golkar Kota Ternate Abdul Gani Sangadji. Isi surat tersebut membantah alasan pleno pergantian yang menyebutkan Abdul Gani mengundurkan diri. “Kenyataannya Abdul Ghani Sangadji tidak mengundurkan diri. Sehingga pleno pergantian dengan mengangkat Plt Iqbal Ruray itu

...NTP Samb Hal. 1 ”Jadi kami semua memang takut panen,” aku warga Desa Tabapoma, Kecamatan Bacan Timur Tengah tersebut.

Tak ayal, menghadapi lebaran tahun ini, Tahmid dan para petani lain kembali melanjutkan kebiasaan berutang pada pengusaha hasil bumi. Meski tradisi ngutang ini merupakan bagian dari sistem yang buruk, petani merasa tertolong dalam jangka pendek. ”Untung masih ada China (pengusaha harga bumi sebagian besar didominasi warga keturunan Tiongkok, red) di Babang yang bisa kasih utang. Kalau tidak, kami tidak bisa penuhi kebutuhan lebaran,” tuturnya.

Kondisi yang sama dirasakan Ikram, petani asal Desa Tabalema, Kecamatan Mandioli, Halsel. Di tengah kenaikan harga bahan pokok dan berjibun kebutuhan sambut Idul Fitri, harga kopra yang menjadi satu-satunya pegangan justru menukik. Panen pun terpaksa ditunda. ”Kelapa biar sudah jatuh-jatuh (buahnya), kami tunggu harga kopra normal Rp 8 ribu per kilo dulu baru panen. Lagipula sekarang China masih bolehkan berutang,” katanya.

Sistem utang ke para pengusaha hasil bumi ini sebenarnya merugikan para petani. Sebab hasil panen mereka nyaris tak bisa dinikmati. Langsung habis untuk menutupi utang, dimana sebagian pengusaha juga sekaligus menghitung bunga utang. Perjanjiannya memang rata-rata seperti itu; kopra masuk gudang pengusaha, pembayarannya langsung dipotong sesuai jumlah utang petani.

Jika petani Halsel masih diterima pengusaha untuk berutang, lebih miris lagi nasib petani Halmahera Barat.

Musim ini, sebagian besar petani kopra di Halbar tidak melakukan panen. ”Soalnya sebelum panen kami biasanya ambil (utang, red) beras dan bahan pokok lain di pengusaha untuk ongkos kerja.

Tapi sekarang pengusaha sudah tidak kasih lagi. Katanya mereka tidak beli kopra lagi karena harganya turun jauh,” ungkap Faruk Karim, salah satu petani kopra di Desa Tuada, Kecamatan Jailolo.

Sama seperti di Halsel, harga kopra Halbar hanya Rp 3 ribu per kilogram.

Alhasil, petani yang nekat panen saat ini hanyalah yang sudah punya utang dan harus melunasinya. ”Jadi panen itu cuma untuk tutup utang karena sudah didesak pengusaha,” sambungnya.

Untuk menutupi kebutuhan keluarga sehari-hari, Faruk terpaksa mencari pekerjaan lain. Saat ini, ia mengaku tak bisa berharap banyak dari harga kopra.

“Ya kita tidak bisa bergantung di kelapa saja. Harus cari jalan keluar dan punya keyakinan Allah SWT pasti memberikan rezeki sesuai yang diusahakan,” ujarnya.

Sementara di Halmahera Utara, harga kopra yang berkisar Rp 3.700 hingga Rp 4.000 per kilogram telah berlangsung setidaknya 10 bulan terakhir. Kondisi ini dinilai petani berbanding terbalik dengan kenaikan harga bapok, bahan bakar minyak, dan tarif listrik. ”Kami hanya ingin pemerintah hadir agar menjawab tantangan perekonomian petani saat ini,” ungkap Yengki Sabeta, salah satu petani asal Tobelo.

Petani tak ayal menganggap pemerintah gagal menyejahterakan petani.

Padahal berdasarkan Sensus Pertanian (ST) yang dilaksanakan tiap 10 tahun sekali, jumlah rumah tangga usaha pertanian di Malut untuk tanaman perkebunan sebanyak 116.352. Sedangkan untuk tanaman pangan sebanyak 62.744. Lalu hortikultura sebanyak 60.479 dan jasa pertanian sebanyak 1.575. Sementara untuk kehutanan sebanyak 7.222, peternakan 41.064, dan perikanan 19.800. ST terakhir dilakukan pada 2013 dan baru akan dilaksanakan lagi 2023. ”Kami anggap pemerintah gagal menyejahterakan petani saat ini.

Buktinya harga hasil bumi terus anjlok, sementara harga kebutuhan pokok semakin tinggi dan menggerogoti masyarakat miskin,” kata Mahmud Tamoja, petani lainnya.

Sementara pembeli kopra di Gudang Mirah, kawasan Pelabuhan Tobelo, Jhon mengaku turunnya harga kopra lantaran mengikuti harga pasaran dunia.

ilegal dan tidak diakui DPP,” tegas Hasanuddin. Hasanudin mengatakan, DPP mengakui kepengurusan DPD Golkar Kota Ternate di bawah pimpinan Abdul Ghani Sangadji dan Sekretaris-nya Muis Djamin. Sedangkan Iqbal Ruray yang ditunjuk DPD I bukanlah kepengurusan sah. “Saya juga sudah sampaikan sikap DPP ini secara lisan via telepon ke Sekretaris DPD Golkar Provinsi Hamid Usman.

Saya sampaikan itu (pergantian Abdul Gani, red) merupakan keputusan yang tidak benar dan tidak diakui, sehingga kepengurusan Abdul Ghani Sangadji dan Muis Djamin tetap jalan sebagaimana biasanya,” terangnya. Terpisah, Sekretaris DPD Golkar Malut Hamid Usman saat dikonfirmasi bersikeras jika Abdul Ghani Sangadji tidak dipecat. Melainkan diganti lantaran sedang sakit. “Atas alasan itu menjadi dasar untuk dilakukan pergan-

tian. Namun yang diganti hanya posisi ketua, sementara perangkat lainnya tetap.

Karena itu pernyataan Muis Djamin sebelumnya itu saya anggap sembarangan saja, tidak menggunakan otak,” tuturnya.

Sementara terkait rencana DPD melakukan evaluasi terhadap Ketua DPD II Golkar Halmahera Timur dan Pulau Morotai karena tidak mengikuti konsolidasi pemenangan pencalonan gubernur dan wakil gubernur Malut, terutama saat beberapa kampanye akbar, Hamid mengaku untuk sementara waktu ditangguhkan. Pasalnya, saat ini telah mendekati masa pencoblosan Pilgub 27 Juni. “Evaluasi dapat dilakukan setelah 27 Juni nanti. Yang rencana dilakukan bukan hanya Ketua DPD Haltim dan Morotai tapi juga Ketua DPD Halteng. Evaluasi itu sekaligus persiapan pemenangan Pileg 2019 mendatang,” tukasnya.(udy/kai)

Menurutnya, penurunan harga terjadi sejak 2018. ”2017 harganya masih Rp 10 ribu per kilo. Tapi sampai sekarang stok dari petani yang masuk masih normal,” katanya.

Petani menilai, harga kopra baru bisa dibilang normal jika berkisar di angka Rp 6 ribu per kilogram. Ajim Soamole, petani Desa Soamole, Kecamatan Sanan, Kepulauan Sula menuturkan, Rp 6 ribu per kilo sudah sesuai dengan jerih payah yang harus dilakukan petani. ”Tapi saat ini harga kopra di Sula berada di angka Rp 3.200 per kilo, bahkan pernah tembus Rp 2 ribu per kilo,” keluhnya.

Mirisnya lagi, petani yang berada jauh dari ibukota terpaksa menjual hasil buminya ke spekulan. Sebab ongkos ke ibukota terbilang mahal, apalagi yang desanya di seberang laut. Para spekulan biasanya lalu menjual hasil bumi ke Bitung dan Luwuk. ”Sekarang kita jual ke Pak Syarif Umagapi (salah satu spekulan, red). Karena ongkos ke Sanana (ibukota, red) juga mahal,” aku Rifai, petani Desa Waisakai, Kecamatan Pulau Mangoli. Tak hanya petani kelapa yang menjerit. Harga hasil bumi lain seperti pala pun menurun. Petani Halmahera Tengah adalah salah satu yang paling merasakan dampak turunnya harga pala. Menurut petani, penurunan kali ini terbilang drastis, yakni biji pala yang biasanya dihargai Rp 80 ribu per kilogram kini tinggal Rp 40 ribu per kilogram.

Begitu pula fuli (kulit pembungkus biji pala) yang sebelumnya Rp 100 ribu per kilogram, saat ini hanya dihargai Rp 60 ribu per kilogram. Kondisi ini membuat petani resah dan aras-arasen mengurus perkebunan pala mereka.

Jainal Iriyanto, petani di Desa Maliforo, Kecamatan Patani Utara, Halteng menuturkan ia sengaja membiarkan buah pala miliknya yang sudah masuk masa panen jatuh dari pepohonan.

“Nanti kita pilih dan jual kalau harganya sudah naik lagi,” katanya kepada Malut Post, Sabtu (9/6). Penurunan harga ini tentu saja sangat berpengaruh pada pendapatan petani. Biasanya, sekali panen mereka bisa mengantongi Rp 4 juta sampai Rp 5 juta. Namun kini hanya berkisar Rp 400 ribu sampai Rp 800 ribu. Petani memberi gambaran, jika sebelumnya sekali panen bisa beli motor, saat ini paling hasilnya untuk beli gula dan beras. ”Turunnya harga ini membuat kami harus hitung untung rugi. Misalnya saya, kebun saya tidak ada jalan untuk kendaraan, jadi hasil kebun harus dipikul ke kampung. Nah, usaha itu tidak sebanding dengan harga pala saat ini,” terang Jainal.

Kondisi ini diperburuk dengan kebiasaan petani Patani yang lebih suka menjual hasil kebunnya ke ibukota Weda. Jarak dari Patani ke Weda harus ditempuh dengan speedboat selama 4 jam atau feri selama 6 jam. Ongkos tiket speedboat per orang Rp 220 ribu, sedangkan feri Rp 65 ribu. ”Terus harga pala turun ini pengusaha di Weda kabari ke petani. Jadi kami sudah telanjur bawa pala ke Weda, padahal harganya turun jauh. Jadi kami rugi double, karena hitung ongkos transport juga,” ungkap Suparjo Rustam, warga Gemia, Patani Utara. Jeritan juga datang dari petani padi sawah di Halmahera Timur. Haltim selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Maluku Utara. Kali ini, beras Subaim yang begitu terkenal di Malut pun kena imbas penurunan harga. ”Harga beras Subaim yang sebelumnya Rp 12 ribu per kilogram sekarang turun menjadi Rp 10 ribu per kilogram.

Maka para petani saat ini sulit untuk penuhi kebutuhan keluarga dalam bulan suci Ramadan. Kami berharap pemerintah segera stabilkan harga,” ucap Paito, petani Desa Akedaga, Kecamatan Wasile Timur yang juga ketua gabungan kelompok tani (gapoktan) setempat.

NTP Terpuruk Kondisi para petani di Malut yang terpuruk tercermin dari rendahnya Nilai Tukar Petani (NTP) kali ini. Pada Mei 2018, NTP Malut hanya 98,38 alias lebih rendah dari batas aman 100.

Sepanjang 2018, NTP terburuk terjadi di Mei. Sementara subsektor yang juga berada di bawah batas aman adalah

tanaman pangan dan tanaman perkebunan rakyat.

Malangnya, pemerintah daerah juga tampaknya tak bisa berbuat banyak.

Bahkan ada yang saling menyalahkan dengan para pengusaha. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Halut Muhsin Mustika mengatakan pemda tak punya kewenangan dalam mengintervensi harga hasil bumi. Ia justru menyalahkan pengusaha yang dinilainya tak terbuka terhadap penyebab turunnya harga. ”Seharusnya ada alasan dari pengusaha untuk menjelaskan secara terbuka terkait harga kopra tersebut. Apalagi ini bulan Ramadan tentunya para petani harus menghadapi kesulitan ekonomi karena kebutuhan meningkat,” ungkapnya, Jumat (8/6).

Menurutnya, naik turunnya harga hasil bumi bergantung pada besar kecilnya permintaan komoditas dari pabrik di Surabaya. ”Tapi sampai sekarang kami tidak tahu apakah saat ini permintaannya sedang kecil atau besar, karena para pengusaha sangat tertutup dan tidak mau berkoordinasi dengan pemda. Akhirnya petani selalu menyalahkan Pemda,” ujarnya.

Sikap pasrah juga ditunjukkan Kepala Dinas Perindag Halsel Ety Julianti.

Dia menuturkan, lesunya pasar hasil bumi lantaran permintaan dari Surabaya juga menurun. Karena itu, menurutnya pemda Halsel menyiasati kesusahan petani dengan menekan harga bapok.

“Kami sudah tekankan distributor soal harga sembako,” ucapnya singkat.

Lebih parah lagi sikap Disperindag Haltim. Sang Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Lutfi Karim mengaku tak tahu jika harga hasil bumi tengah anjlok. ”Saya baru tahu, jadi nanti dilakukan kroscek,” katanya saat dihubungi wartawan.

Senada, Dinas Pertanian juga sebagian besar lepas tangan dengan nasib para petani. Kepala Dinas Pertanian Halteng Ismail Sangaji saat dikonfirmasi menyatakan, naik turunnya harga hasil bumi bukan urusannya. ”Tugas kami hanya sediakan bibit bantuan untuk petani. Tahun ini ada juga. Jadi petani bisa dapat bibit, dengan syarat harus buat proposal permintaan bantuan dulu,” tuturnya. Sedangkan Kepala Dinas Pertanian Halbar Totari Balatjai yang coba dikonfirmasi terkait program-program Distan dalam menjadikan pertanian sebagai sektor unggulan memilih tak memberikan tanggapan apapun.

Sementara Distan Kota Tidore Kepulauan justru menyarankan agar petani tak hanya terpaku pada tanaman tahunan seperti kelapa, pala, dan cengkih.

Kepala Dinas Pertanian Kota Tikep Imran Jasin mengemukakan, dalam pengembangan pertanian ada tanaman yang sifatnya bulanan, selain tahunan. ”Petani di Kota Tikep ini sebagian besar petani kebun yakni pala, cengkih dan kelapa. Maka alternatifnya ketika harga hasil bumi turun adalah memanfaatkan lahan pertanian untuk tanaman hortikultura. Ada tanaman yang hanya satu bulan sudah panen yakni sawi, kangkung dan bayam. Dan harga sayurmayur ini tidak pernah turun,” jelasnya.

Dia menabahkan, pemkot juga memiliki program peningkatan produksi tanaman pala, cengkih dan kakao. Program yang belum diwujudkan ini yakni berupa penyediaan klinik agrobisnis dan brigade teknologi produksi. ”Untuk program klinik agrobisnis ini nantinya menjadi tempat konsultasi para petani di setiap kecamatan. Klinik ini nantinya akan didirikan di tiga wilayah kecamatan yakni Kecamatan Tidore, Tidore Utara dan Oba Utara. Jadi semua permasalahan bisnis pertanian, nanti datang konsultasi di klinik ini. Waktu petani datang sampaikan persoalan, saat itu juga klinik membuat rencana aksi,” terangnya. Setelah rencana aksi dibuat petugas klinik pertanian, barulah dilanjutkan oleh brigade pertanian untuk menyukseskan rencana yang dilakukan tersebut. “Jadi mereka akan turun semprot pala, cengkeh dan kakao secara gratis. Sesuai permasalahannya petani apa,” tandasnya.(sam/din/wmj/ rid/far/ado/ikh/kai)

PT Wanatiara Persada Bagi Sembako TERNATE – PT Wanatiara Persada membagikan sedekah dalam bentuk paket sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap warga lingkar tambang di 8 desa di Kecamatan Obi. Kegiatan itu merupakan salah satu program CSR PT. Wanatiara Persada pada bidang keagamaan. “ Kami baru saja menyerahkan sedekah dalam bentuk sembako. Dan ini merupakan program CSR pada bidang keagamaan,”kata Sandri Sanangka, Superintendent CSR kepada Malut Post kemarin (10/6).

Pembagian paket sembako diserahkan langsung oleh Vice Presiden PT Wanatiara Persada Mr. Wang Yu Zhu kepada perwakilan Badan Amil Zakat

masing-masing desa yang dipusatkan di Gedung Serba Guna Desa Leuwui, Kecamatan Obi Halsel. Warga delapan desa yang menerima bantuan yakni Desa Kawasi 40 kepala keluarga (KK), Desa Alam Kananga 23 KK, Desa Baru 68 KK, Desa Akegula 40 KK, Desa Laiwui 68 KK, Desa Buton 68 KK, Desa Jikotamo 68 KK dan Desa Sambiki 68 KK. Dia mengatakan tujuan dari bantuan tersebut adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat lingkar tambang. “Program ini sudah berjalan sejak perusahaan beroperasi.

Mulai dari eksplorasi sampai produksi, dan kita baru ekspos karena pimpinan yang serahkan,”kata dia.

Pengurus Badan Amil Zakat La Taja mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah menyerahkan zakat dalam bantuk sembako. “Bantuan ini akan membantu meringankan kebutuhan warga,”kata dia. Hal senada disempaikan Nusin Sibualamo yang juga Imam Desa Laiwui. Ia memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Dia berharap program keagamaan terus berjalan sehingga bukan hanya bantuan sembako tetapi bantuan-bantuan sosial lainnya juga berjalan.”Warga penerima mengucapkan terima kasih, bantuan ini sangat membantu,” ujar dia.(end/kox/adv)

MANCA SPORT SENIN, 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 9

Art: MuS

Nacho Ingin Jumpa Ronaldo Aspas dan Costa Jadi Tumpuan Spanyol di Piala Dunia nia 2018. La Roja memetik kemenangan dengan skor 0-1 atas sesama kontestan Piala Dunia yakni Tunisa. Iago Aspas jadi penentu kemenangan La Roja.

Pertandingan uji coba tersebut digelar di Stadion Krasnodar, yang terletak di Rusia. Artinya, Spanyol mulai beradaptasi dengan atmosfer laga di Rusia. Nacho pun merasa sangat antusias dan merasa ada suasana yang kondusif dalam tim pasca laga tersebut.

“Kami merasakan suasana yang bagus di tim nasional Spanyol. Pertandingan lawan Tunisia telah menciptakan perasaan yang baik untuk semua pemain,” tutup Nacho.

Pelatih Timnas Spanyol, Julen Lopetegui, mengaku sudah menemukan kerangka tim yang bakal jadi andalan di Piala Dunia 2018 mendatang. Lopetegui pun sudah punya gambaran siapa yang bakal jadi tumpuan di lini serang.

Pada Piala Dunia di Rusia, Lopetegui mengaku akan mengandalkan duet Iago Aspas dan Diego Costa sebagai juru gedor. “Saya pikir, kami memiliki Aspas dan Costa. Mereka akan menjadi solusi bagi kami di lini depan. Kami harus memiliki sumber daya yang dan pilihan yang ba-

gus. Mereka berdua bisa memberi respon yang baik,” ucap Lopetegui dikutip dari Marca.

Aspas sendiri merupakan pemain lokal Spanyol paling subur di La Liga musim 2017/18. Penyerang klub Celta Vigo tersebut sukses mencetak 22 gol di La Liga. Aspas hanya kalah dari Luis Suarez [25 gol], Cristiano Ronaldo [26] gol dan Lionel Messi [34 gol].

Sebuah keputusan mengejutkan diambil oleh Lopetegui dengan tidak membawa Alvaro Morata ke Piala Dunia 2018. Padahal, Morata selama ini selalu jadi andalan di lini serang La Roja. Tapi, dia tampil kurang impresif di Chelsea pada akhir musim.

Lopetegui pun mengaku sudah punya rencana cadangan jika Aspas dan Costa tak dalam performa terbaik. Bomber Valencia Rodrigo Moreno bakal jadi opsi di bangku cadangan.

“Pada akhirnya, kami punya kesempatan untuk memberikan semua penyerang kami menit bermain yang sama di uji coba. Rodrigo telah menunjukkan level bermain bagus, meskipun sulit baginya untuk bermain sejak awal,” tandas Lopetegui. (bln/yun)

Argentina Panggil Perez jadi Pengganti Lanzini

ENZO Perez

MOSCOW - Lupakan mimpi bisa melihat Mauro Icardi, Diego Perotti atau Erik Lamela di Piala Dunia 2018. Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli memilih gelandang River Plate, Enzo Perez sebagai pengganti slot kosong di timnya usai ditinggalkan Manuel Lanzini yang mengalami cedera lutut kanan.

Sama seperti Icardi dan Perotti, Perez pun sempat masuk di 35 nama skuat sementara La Albiceleste. Bedanya dari Icardi dan Perotti, Perez punya jam terbang tampil di Piala Dunia. Di Piala Dunia 2014, mantan gelandang Valencia itu bahkan selalu jadi starter Argentina sejak fase perempat final.

Sebelum gol Mario Goetze pada final empat tahun lalu, Perez pun sempat 86 menit main bersama Lionel Messi. Dia akan langsung bergabung dengan skuat Argentina. ‘’Ini penanda tim kami tak pernah kekurangan pemain hebat dan berpengalaman. Dia (Perez) sudah berada dalam level terbaik,’’ sebut Messi, kepada Marca.

Perez punya multiposisi. Meski punya posisi asli sebagai gelandang bertahan, Perez juga mampu bermain melebar. Gelandang yang baru mencetak satu gol dari 23 caps-nya bagi timnas itu pernah bermain sebagai gelandang kanan, winger kanan dan kiri. Di Brasil, dia biasa berada di sayap kanan. (jpnn/yun)

NACHO Fernandez

PEMAIN Real Madrid, Nacho Fernandez, mengungkapkan bahwa ingin berjumpa dengan koleganya Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2018. Nacho ingin berjumpa Ronaldo pada pertandingan final di Piala Dunia di Rusia.

Sejatinya, Nacho dan Ronaldo bisa bertemu lebih cepat sebelum laga final.

Sebab, Spanyol dan Portugal berada di grup yang sama pada Piala Dunia. Kedua negara tetangga tersebut akan saling berjumpa pada Sabtu (16/6) mendatang.

“Saya berharap bisa berjumpa dengan Ronaldo pada pertandingan final,” ucap Nacho dikutip dari Marca.

Tak hanya berharap berjumpa Ronaldo di final Piala Dunia, Nacho juga berharap bisa kembali berjumpa Ronaldo di Real Madrid. Jebolan akademi El Real tersebut pun sangat yakin bahwa Ronaldo tidak akan pindah ke klub lain.

“Saya juga ingin melihatnya di Madrid terus. Saya tidak merasa gusar karena dia punya kontrak dengan Real Madrid.

Saya berharap, dia tetap bermain sebagai bagian dari tim kami,” tandas pemain 28 tahun.

Spanyol baru saja menjalani uji coba berakhirnya jelang tampil di Piala Du-

Piala Dunia 2018 Belum Dimulai, Carvajal Absen 2 Laga

DANI Carvajal

MADRID - Piala Dunia 2018 belum dimulai. Namun, bek Spanyol Dani Carvajal sudah dipastikan absen dalam dua laga awal. Bek Real Madrid itu tidak akan bisa membela Spanyol melawan Portugal pada 16 Juni dan Iran lima hari berselang.

Pelatih Spanyol Julen Lopetegui menilai menurunkan Carvajal dalam dua laga awal grup B sangat berisiko.

Pasalnya, cedera hamstring yang diderita Carvajal belum pulih seratus persen. Sebagaimana diketahui, Carvajal mendapat cedera tersebut pada final Liga Champions 2017/2018 lalu.

Saat ini ada dua nama yang digadang-gadang menjadi pengganti bek 26 tahun itu. Salah satunya adalah Alvaro Odriozola. Bek Real Sociedad itu sudah memberikan bukti saat mencetak gol ke gawang Swiss pada laga debutnya bersama Spanyol, 4 Juni 2018. Namun, Lopetegui mengaku tidak akan tergesa-gesa menentukan pengganti Carvajal.

“Lebih baik melihatnya maju satu langkah meski itu lama daripada memaksakannya maju dua langkah tetapi itu justru membuat cederanya makin parah,’’ kata eks pelatih FC Porto itu seperti dilansir Goal. (jpnn/yun)

Neymar Sangat Bernafsu Tinggalkan PSG PENYERANG asal Brasil Neymar dikabarkan sangat bernafsu untuk meninggalkan PSG dan balik ke Spanyol.

Neymar gabung dengan PSG pada musim panas lalu. Ia direkrut aro Barcelona setelah klausul rilisnya yang bernilai sekitar 200 juta pounds diaktifkan.

Namun belum genap semusim ia sudah digosipkan ingin pindah dari PSG. Dan pemain berusia 26 tahun ini lantas dikait-kaitkan dengan raksasa La Liga Real Madrid. Kubu Madrid juga tak menutup peluang bagi mantan bintang Barca itu untuk pindah ke Bernabeu. Sekarang menurut laporan dari AS, Neymar begitu ngebet untuk pindah ke Los Blancos.

Neymar memang disebut sangat putus asa untuk bisa kembali ke Spanyol. Pasalnya ia menilai kompetisi Ligue 1 ini standarnya lebih rendah ketimbang La Liga.

Akan tetapi media asal Spanyol itu juga menyebut eks pemain Santos ini tak bisa meninggalkan PSG begitu saja.

Ia disebut akan bertahan satu musim lagi di Parc Des Princes. Hal itu dilakukan agar image alias nama baiknya tak tercoreng. Neymar sendiri saat ini masih terikat kontrak hingga musim panas 2022 mendatang. Ia disebut memiliki klausul rilis senilai 263 juta Pounds yang baru akan aktif per 1 September 2018 mendatang. Madrid pada akhirnya disebut siap mengeluarkan uang banyak agar bisa mendatangkan Neymar. Mereka siap untuk mengaktifkan klausul rilis tersebut. Bahkan, mereka siap menambah 44 juta Pounds lagi. Sehingga total transfernya menjadi 307 juta Pounds.

Mereka rela melakukan itu agar transfer Neymar cepat terlaksana. Jika kabar ini benar, maka transfer Neymar akan jadi rekor dunia baru. (bln/yun)

NEYMAR

LOKAL SPORT SENIN, 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 10

Art: MuS

Pemain Asing Masih Dominasi Ezechiel N’Douassel Pimpin Top Skor Pekan ke-13 Liga 1 BANDUNG - Bomber andalan Persib Bandung, Ezechiel N’Douassel, kembali membuktikan ketajamannya di depan gawang lawan. Hingga pekan ke-13 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, N’Douassel masih memimpin daftar top skor.

Penyerang dengan nama lengkap Ezechiel Aliadjim N’Douassel tersebut kini telah mengumpulkan 11 gol di Liga 1. Pada pekan ke-13, N’Douassel menambah dua gol yang mengantar Persib menang dengan skor 3-0 atas PSMS Medan di Stadion Teladan.

Jumlah gol yang dicetak oleh N’Douassel berselisih satu gol dibanding raihan Fernando Rodriguez Ortega yang ada di posisi top skor kedua. Fernando mencetak satu gol ke gawang Persela Lamongan di laga pekan ke-13.

Pemain asing masih dominan dalam daftar top skor sementara Liga 1 hingga pekan ke-13. Sebab, ada pula nama Alexandar Rakic dan Loris Arnaud.

Arnaud mulai konsisten mencetak gol untuk Persela. Pemain asal Prancis mencetak satu gol saat Persela

menang 3-1 atas Mitra Kukar. Eks PSG sudah mencetak delapan gol di Liga 1. Jumlah yang sama ditorehkan bomber PS Tira, Rakic.

Di pekan ke-13, para pemain lokal mulai bersaing dalam daftar top skor Liga 1. Menariknya, bukan penyerang yang mewakili nama lokal.

Adalah Stefano Lilipaly yang mampu masuk posisi tiga besar dengan torehan delapan gol sejauh ini. Pemain naturalisasi tersebut mencetak satu gol saat Bali United menang dengan skor 2-0 atas Persipura Jayapura.

Setelah Lilipay, daftar pencetak gol pemain lokal paling banyak ditempati oleh Rizky Pellu dan Dedik Setiawan. Gelandang PSM dan bomber andalan Arema FC, sama-

sama telah mencetak lima gol untuk klub masing-masing.

Di sisi lain, Persib Bandung akan kembali latihan mulai 19 Juni 2018 sebelum menghadapi Persija Jakarta.

Saat ini penggawa Persib tengah berlibur setelah memetik kemenangan dari PSMS Medan pada pekan ke-13 kemarin.

Itu berarti, Supardi Nasir dan kawan-kawan dapat menikmati waktu 13 hari libur selama sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah.

Usai lebaran, Persib telah ditunggu pertandingan penting menghadapi Persija Jakarta.

Baca...PEMAIN Hal 11

EZECHIEL Ndouassel

Nurul Berbagi Pengalaman dengan Atlet Sepatu Roda Malut

BERBAGI PENGALAMAN: Nurul Fattilah Kamalia Syah bersama atlet sepatu roda Malut, saat menggelar latihan di Taman Toboko, kemarin

TERNATE - Nurul Fattilah Kamalia Syah, wanita darah Maluku Utara yang saat ini bada di bawah naungan klub Veni Vindi Vici (V3) DKI Jakarta datang untuk menggelar latihan di klub sepatu roda Malut.

Agenda latihan tersebut dilaksanakan di Taman Toboko, Ternate, kemarin.

Nurul Fattilah Kamalia Syah

adalah atlet sepatu roda yang pernah menjuarai sejumlah turnamen. Salah satunya adalah pada pertandingan Beidaihe Internasional Speed Skating Maraton Open di Beijing, China. Selain itu, Nurul juga pernah meraih juara III Speed 1000 M junior (Bekasi Open) tahun 2018, juara II pada speed Relay 3000

m junior (Bekasi Open).

Nurul mengatakan senang mengajarkan pengalaman yang didapat pada pertandingan internasional itu pada adik-adiknya di Malut.

“Saya bangga mengajarkan pengalaman kepada temanteman atlet sepatu roda di Maluku utara.

Baca...NURUL Hal 11

SKUAD Timnas Indonesia

Posisi Timnas Indonesia Stagnan di Rangking FIFA FIFA baru saja merilis daftar rangking timnas yang tergabung dalam organisasi sepakbola tersebut pada hari Kamis (7/6). Hasilnya, Indonesia tak mengalami perubahan daripada edisi sebelumnya.

Jerman masih berada di urutan paling atas. Dan ini merupakan daftar terakhir sebelum Piala Dunia 2018 digelar mulai 14 Juni 2018. Secara khusus, untuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, tak banyak mengalami perubahan dari bulan lalu.

Timnas Indonesia masih ajek berada di peringkat ke-164 dengan total poin 111. Hal ini bisa dimaklumi karena Timnas Indonesia tidak bermain dalam laga internasional yang punya pengaruh pada perhitungan ranking FIFA, setidaknya dalam satu bulan terakhir. Dengan begitu, Timnas Indonesia masih belum bisa menggeser negara-negara tetangga di regional Asia Tenggara yang berada di atas mereka.

Vietnam masih bercokol di posisi tertinggi di antara negara ASEAN lain. Vietnam bertahan

pada ranking ke-102 dengan total koleksi poin 334, disusul Filipina yang berada di peringkat ke-115.

Bulan ini Filipina mengalami penurunan hingga empat setrip.

Kemudian, ada Thailand di urutan ke-122. Kendati ranking mereka tak berubah, Thailand mengalami perubahan jumlah poin dari semula 253 menjadi justru turun, 248.

Sama seperti Filipina, Myanmar juga mengalami penurunan. Bulan ini, Myanmar turun tiga peringkat menjadi ranking ke-138.

Baca...POSISI Hal 11

SAMBUNGAN SENIN, 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 11

Art: MuS

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ...MELANESIA Samb Hal. 1

Ada pula miniatur landmark bersejarah seperti Sigi Lamo (Masjid Kesultanan Ternate). Lokasi ini dibangun di atas kebun cengkih seluas 1 hektare milik seorang dosen Ekonomi Ukhair, Mukhtar Adam.

Sesuai namanya, Kampung Melanesia awalnya dibangun untuk membantu mahasiswa Papua mendapatkan dana pembangunan asrama mereka. Kolaborasi pemikiran dan gagasan Elianus dan Mukhtar lah yang mendorong berdirinya tempat ini. Bangunan yang mula-mula dibangun pun hanya honai, rumah adat orang Papua. Lama-kelamaan, Kampung Melanesia di-upgrade dengan pembangunan rumah adat suku lainnya.

Bukber harian di Melanesia bebas diikuti siapa saja. Kebetulan, di sekitar Kampung Melanesia yang terdapat di Kelurahan Gambesi, Ternate Selatan ini terdapat banyak asrama mahasiswa rantau. Para penghuni asrama inilah yang biasanya rutin hadir untuk berbuka di sana.

Menu takjil sehari-hari berasal dari sumbangan para tokoh di Malut. Mulai dari pejabat dan instansi pemerintahan, politisi, aktivis, hingga akademisi. Bahkan warga sekitar pun ikut menyumbang. Takjil yang disediakan tiap harinya mencapai 200 dus. ”Kebiasaan buka bersama ini berkaca dari pengalaman saya waktu jadi mahasiswa di Makassar. Selalu kesulitan cari takjil saat berbuka. Karena itu, biasanya langsung cari masjid untuk buka bersama,” tutur Mukhtar.

Sigi Lamo di Kampung Melanesia akhirnya dimanfaatkan sebagai pusat berbuka.

Jadi bukber dilakukan di sekitar masjid.

Kebetulan, masjid kampung terbilang jauh dari lokasi tersebut. ”Jadi miniatur masjid hasil sumbangan dari Bank Indonesia Perwakilan Malut ini kita manfaatkan juga untuk salat berjamaah,” sambungnya.

...PEMAIN Samb Hal. 10

Supaya fisik tetap terjaga, Persib Bandung memerintahkan para pemain untuk tetap berlatih di rumah. Adapun, partai melawan Persija terjadwal pada 30 Juni mendatang.

“Setelah pulang dari Medan, tanggal 6 Juni mereka kita liburkan selama seminggu. Sebetulnya, mereka kita liburkan

...NURUL Samb Hal. 10

Banyak hal yang saya ajarkan, namun saya lebih menekan pada hal dasar terutama pada latihan fisik,” katanya saat ditemui, kemarin. Dia menambahkan, semoga dengan kehadirannya itu mampu memotivasi atlet Malut, agar bisa seperti dirinya. Menurutnya, apa yang diajarkan hanya pengalaman yang pernah diperoleh.

Namun, ia berharap bisa menjadi motivasi agar bisa terus belajar dan berkembang untuk menjadi atlet sepatu roda dan bisa membanggakan daerah di pentas nasional maupun internasional. Menurutnya, banyak atlet yang berpotensi. Karena itu, diharapkan bisa menjadi atlet terbaik suatu saat. Ia sendiri punya keinginan untuk bisa

...POSISI Samb Hal. 10

Poin total yang dikoleksi Myanmar sebanyak 206 atau berselisih 95 dengan poin yang dikoleksi Timnas Indonesia.

Di bawah Indonesia, ada Singapura dan Malaysia. Singapura berhasil memperbaiki tiga peringkat menjadi sekarang urutan ke-169, disusul Malaysia yang menempati ranking 171.

Tak hanya untuk orang muslim, kegiatan berbuka di Melanesia juga bernilai untuk mahasiswa nonmuslim. Selama Ramadan, warung-warung makan di Ternate ratarata tutup siang hari. Alhasil, para mahasiswa ini juga kesulitan mencari makanan. ”Jadi mereka biasanya juga ikut sahur dan berbuka bersama saudara-saudara muslimnya,” kata Mukhtar.

Jumat sore itu, bukber di Melanesia jauh lebih ramai dari biasanya. Hari itu, Kampung Melanesia mengagendakan pembagian santunan kepada mahasiswa yatim piatu. Total santunan sebesar Rp 42,5 juta itu berasal dari sumbangan para dermawan. Santunan dibagi ke dalam 291 amplop berisi masing-masing Rp 150 ribu. ”Jadi santunan ini dibagikan ke mahasiswa yatim piatu. Karena masih ada lebihnya, kita bagi juga ke mahasiswa nonmuslim asal Papua dan warga kurang mampu di sekitar Melanesia,” terang Mukhtar.

Bagi Mukhtar, Ramadan membawa pesan kemanusiaan dan pesan untuk berbagi kebahagiaan. Ia percaya bahwa jalan efektif menemukan hubungan manusia dengan Allah SWT adalah melalui hubungan manusia dengan manusia. Alhasil, Kampung Melanesia diubah menjadi tempat interaksi antara mahasiswa muslim dan nonmuslim agar sama-sama merasakan semangat Ramadan. ”Juga menjadikan Ramadan sebagai etos bersama dalam membangun kekerabatan dan silaturahmi sesama mahasiswa,” ucapnya.

Sama halnya dengan Elianus Haluk.

Di Melanesia, ia merasakan dahsyatnya berkah Ramadan. Di Malut, Elianus dan kawan-kawannya juga menemukan keluarga baru. ”Kita semua kan bersaudara, jadi kami diajak untuk bersilaturahmi dengan saudara-saudara muslim. Suasana ini bagi kami sangat indah karena meski berbeda tapi kita semua disatukan di sini melalui momentum buka puasa bersama di Ramadan,” pungkasnya.(cr-04/kai)

sampai tanggal 10 Juni, tidak total sampai tanggal 19 (Juni). Jadi, sehari sebelum Idul fitri kita beri PR (pekerjaan rumah) itu untuk berlatih sendiri sampai pada tanggal 18 Juni,” ujar pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, dinukil dari laman resmi klub.

Duel menghadapi Persija merupakan pertandingan tunda pekan keenam. Partai itu terpaksa batal digelar pada 28 April lalu karena tidak mendapatkan izin kepolisian. (shd/bln/yun)

...PUASA Samb Hal. 1

melakukan qiyam al-lail dan perenungan eksistensial (i’tikaf ) sematamata merengkuh keridaan-Nya. Kita juga tanpa lelah menyelami jagat makna kepekaan sembari menajamkan hikmah keilahian agar lapisanlapisan realitas ontologis dapat dipahami dengan mata batin.

Puasa, tidaklah sekadar selarik keinginan sesaat yang dientaskan tatkala tiba waktu berbuka. Bukan pula medan menguji kedalaman dan kesalehan asketis pribadi setiap muslim. Berpuasa di bulan Ramadan lebih merupakan upaya menggayuh kesadaran eskatologis. Menekan keakuan dan keangkuhan serendahrendahnya. Memenjarakan watak hedonisme yang kerap meluah hasrat sehari-hari untuk tidak longgar dan gegai di kemudian hari.

Ramadan merupakan bulan penuh keistimewaan, di mana tiap subuh, siang, petang, hingga pertiga malam, ibadah, tadarusan, kepasrahan, dan ketundukan lainnya dianyam dalam khusyuk mencari rida-Nya secara siklis. Di bulan penuh magfirah ini, puasa ikut mendedahkan jati diri, memantapkan kedirian sebagai manusia yang sesungguhnya, mematangkan emosi meraih apa yang dijanjikan dalam sabda dan firman Ilahi. Mengejar ampunan-Nya. Tidak sekadar sebagai ritual tahunan untuk mencapai maqam hakikat tertinggi sebagai insan paripurna.

Lebih dari itu, puasa sebenarnya dan sepatutnya, menguatkan hakikat kedirian, meningkatkan soliditas, meneguhkan apa yang dirasakan kaum papa, memerdekakan nalurinaluri rendah yang tidak sepantasnya disandang manusia. Puasa merupakan medan riyadhah, melatih diri untuk bertatih-tatih menuju puncakpuncak makrifat.

Puasa merupakan medan latihan rohaniah, penyucian lelaku zalim

*** Puasa, yang dilaksanakan umat muslim sedunia merupakan lahan penggemblengan pribadi mandiri, kukuh, dan sabar. Terlepas sebagai perintah imperatif Tuhan kepada kaum muslimin, puasa merupakan medium efektif pembentuk pribadipribadi kuat, peduli, dan tunduk terhadap nilai-nilai moralitas ajaran Islam yang diharapkan dapat dibumikan dalam kehidupan sosialnya.

Pasca Ramadan, pribadi-pribadi yang telah digembleng selama sebulan berpuasa untuk menjadi manusia autentik, dapat memberi resonansi bagi sikap, tutur kata, dan kepribadian fitri yang harus terejawantahkan dalam kehidupannya secara moralitas. Melatih bilah-bilah kepekaan di tengah problem sosial yang kian pekat. Apa yang telah diperoleh selama puasa, adalah menghunjamkan nilai-nilai keilahian dalam kehidupan sosial.

Manusia autentik (autentisitas), merupakan manusia yang menyadari dirinya yang memiliki nilai-nilai kebaikan dan kejujuran yang harus diwujudkan. Namun, pasca puasa, seringkali kita temukan pribadi-pribadi yang secara sosial justru bertolak belakang dengan nilai-nilai moral yang dikandung bulan Ramadan itu. Kita kembali mengagungkan

keserakahan, ketidakjujuran, dan mengabaikan kebaikan-kebaikan sosial bersama.

Usai puasa, tentu kita akan dihadapkan dengan persoalan sosial yang tidak ringan. Bahkan mungkin begitu rumit. Persoalan-persoalan itu, mungkin saja akan menguji sejauh mana kedalaman makna puasa yang telah kita lakukan selama sebulan.

Akankah kita mampu memberikan keteladanan dalam semua aspek: politik, ekonomi, sosial budaya, dan sebagainya. Atau justru meruap, dan kembali menjadi manusia yang mempraktikkan cara-cara tidak elok.

Kembali mempraktikkan tindakantindakan koruptif, menipu, dan mengambil hak orang lain dengan segala dalih, sembari menawarkan narasinarasi agung dan suci. Menanamkan asumsi dan argumentasi tidak logis untuk kemudian orang meyakini sebagai orang suci dan baik. *** Kiranya puasa yang dilaksanakan dapat membentuk kita sebagai pribadi-pribadi autentik, jujur, teguh, dan menjadi lebih baik dalam menghadapi tantangan perubahan zaman yang demikian berat dan keras.

Jadi, dengan puasa, kita mengokohkan tonggak-tonggak waktu untuk tidak memperagakan keinginankeinginan dan hasrat terendah yang terkadang usai puasa kita tak lagi berkomitmen merawatnya. Terjebak pada rutinitas yang membawa kita pada pertarungan-pertarungan memperjuangkan hasrat rendah.

Semoga puasa kali ini membentuk kita menjadi manusia autentik. Manusia yang tidak hanya secara lahiriah terlihat saleh, tetapi juga secara sosial, mampu mengharmonikan ucapan, tindakan, dan lelaku. Manusia yang tahu menempatkan diri di tengah atmosfer makna. Karena itu, puasa bukan soal selarik keinginan.

Puasa merupakan soal pencapaian jati diri meraih fitrah yang sejati.(*)

Dejan Pastikan Skuat Borneo FC Masih Aman

membela Malut, namun karena sudah terlanjur bergabung dengan klub Veni Vindi Vici (V3) DKI Jakarta. “Namun jika ada kesempatan saya siap berbagi pengalaman dengan atlet sepatu roda Maluku Utara,” ujarnya. Sementara itu, Pelatih Porserosi Malut Adi Heriyadi mengucapkan terima kasih kepada Nurul Fattilah Kamalia Syah yang bersedia mengajarkan atlet sepatu roda Malut. Ia mengaku bangga bisa didatangi atlet nasional di klub binaannya.

“Dengan adanya latihan dasar tadi (kemarin, red) mereka sudah memiliki perubahan sedikit soal dasar-dasar sepatu roda yang selama ini mereka belum dapat,” katanya .

Ia mengatakan, dengan adanya ilmu yang diajarkan mampu menambah bekal untuk hadapi even Nasioanal Menpora di Bantul. (mg-04/yun) Laos, Timor Leste, dan Brunei Darussalam masing-masing ada ada di urutan ke-178, 190, dan 195 dalam penghitungan ranking FIFA terbaru.

Timnas Indonesia akan turun di Asian Games 2018 pada bulan Agustus mendatang. Namun penampilan pasukan Luis Milla tersebut tak akan memberikan pengaruh pada rangking FIFA selanjutnya karena tidak masuk dalam agenda organisasi tersebut. (bln/yun)

dan keburukan yang pernah kita lakukan di alam kesengsaraan, alam samsara, alam inferno meminjam istilah Dante Alighieri (1265-1321) dalam buku kumpulan syair A Divina Comedia (1955/2003). Suatu alam di mana manusia berada dalam proses pengotoran nurani. Puasa merupakan bulan penyucian diri atas berbagai kezaliman dengan merenungi segala kesalahan, inilah alam Purgatorio, alam yang menjadikan manusia untuk kembali menjadi baik, meraih fitrah untuk kembali memasuki alam paradiso, alam yang membawa kebahagiaan.

DEJAN Antonic

SAMARINDA - Sejumlah klub kontestan Liga 1 mulai melepas pemain asingnya jelang jeda Piala Dunia. Sebut saja, PSMS Medan yang mengakhiri penyerangnya Sadney Urikhob. Tak ketinggalan Arema FC yang mencoret Balsa Bozovic.

Teranyar, striker Bhayangkara FC Nikola Komazec didepak usai timnya menang 1-0 kontra Madura United (7/6).

Di tengah ramainya beberapa klub

Liga 1 2018 mencoret pemain asing, Borneo FC masih dalam status aman.

Menurut pelatih Dejan Antonic menuturkan, tidak hanya pemain asing namun seluruh pemainnya masih diperlukan.

Bila ada evaluasi, hal itu dilakukannya jelang paruh musim. Paruh musim pertama Liga 1 saja masih menyisakan empat laga.

“Musim ini kompetisi sangat padat dan sengit. Saya melakukan rotasi di setiap pertandingan. Dalam situasi seperti itu sulit untuk coret pemain,” ujar Dejan. Meski menjaminkan pemainnya aman, namun Dejan tak menutup kemungkinan ada bongkar pasang pemain. Pasalnya, dia punya hak penuh di jeda kompetisi untuk mencari pemain baru.

“Kalau pemain yang ada bisa lebih maksimal lagi, saya tidak perlu ambil yang baru. Tapi kalau performa anakanak biasa saja harus ada penyegaran,” imbuhnya.

Dari beberapa klub yang melakukan pencoretan, pemain yang terdepak berstatus asing. Hal ini pula yang membuat kewaspadaan bagi legiun impor Pesut Etam. Saat ini, ada empat penggawa asing yang menghuni Borneo FC. Yaitu Marlon da Silva, Srdan Lopicik, Julien Faubert, dan Azamat Baymatov.

Menanggapi adanya tren melepas pemain asing oleh klub Liga 1, striker Borneo FC Marlon dan Silva memilih bersikap santai. Menurutnya setiap keputusan mempertahankan atau melepas pemain menjadi hak dari pelatih. Sejauh ini, dia merasa cukup berkontribusi besar untuk tim.

“Dalam sepak bola wajar ada yang

datang dan pergi. Semua pemain harus siap, termasuk saya. Tapi sebagai pemain profesional ya saya bertanggung jawab dengan apa pun evaluasi yang diberikan,” pungkas Marlon.

Terpisah, tim Liga 1 2018 Borneo FC hampir selalu disebut dalam putusan yang dikeluarkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Terbaru, sidang Komdis pada 6 Juni lalu menjatuhkan dua hukuman kepada Borneo FC. Putusan yang baru diumumkan pada hari ini, Minggu (10/6) tersebut, menyebutkan bahwa sanksi yang diberikan berupa denda dan teguran keras. Sanksi denda diberikan kepada Pelatih Borneo FC Dejan Antonic.

“Jenis pelanggaran protes berlebihan hingga keluar area teknik. Hukuman sanksi denda Rp 25.000.000,” bunyi petikan sanksi Komdis tersebut.

Memang, dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC yang dihelat di Stadion PTIK, Jakarta, pada 27 Mei lalu, Dejan terlihat oleh JPNN berkali-kali melontarkan protes.

Dia pun sempat keluar dari area teknik sehingga wasit dan match commissioner sempat mengingatkannya. Selain Dejan, tim dan ofisial Borneo FC juga sempat mencoba merangsek masuk ke area bench padahal, nama ofisial dan Borneo FC tersebut tak ada dalam Daftar Susunan Pemain (DSP).

“Jenis pelanggaran protes berlebihan tim dan ofisial Borneo tidak terdaftar di DSP tetapi mendekat ke area bench. Hukuman sanksi teguran keras,” bunyi lanjutan petikan hukuman Komdis tersebut. (jpnn/yun)

Beda Nasip Arema dan Persebaya PERTANDINGAN pekan ke-13 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak telah usai digelar. Semua tim menggelar laga di pekan ini. Hasil yang berbeda diraih oleh dua tim asal Jawa Timur yakni Persebaya Surabaya dan Arema FC. Kedua tim dengan rivalitas tinggi tersebut meraih hasil yang cukup kontras. Arema FC memetik tiga poin dan Persebaya harus rela meraih kehampaan. Menjadi tamu bagi Perseru Serui, di mana laga di gelar di Stadion Gajayana, Arema FC menang dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan Singo Edan dicetak oleh Thiago Furtuoso dari eksekusi penalti. Ini adalah kemenangan tandang perdana Arema.

Sementara itu, Persebaya harus bertandang ke markas PSM Makassar di pekan ke-13. Bajul Ijo mampu mengimbangi PSM di babak pertama. Tapi, tim asuhan Angel Alfredo Vera menyerah dengan skor 1-0 setelah PSM mencetak gol dari sundulan Rizky Pelu.

Hasil ini membuat Persebaya berada di zona degradasi yakni po-

BEDA NASIB: Laga pekan ke 13 antara Persebaya vs Arema

sisi ke-16 dan PSM tetap berada di puncak klasemen.

Pekan ke-13 rupanya masih belum menjadi momen kebangkitan bagi Madura United. Sebab, untuk kelima secara beruntun, Laskar Sape Kerrap gagal meraih kemenangan. Madura United kalah dengan skor 1-0 di markas Bhayangkara FC, sang juara bertahan.

Situasi itu berbanding terbaik

dengan raihan Persija Jakarta dan Bali United yang mampu bangkit dari rentetan hasil buruk beberapa laga terakhirnya. Bali United menang dengan skor 2-0 atas Persipura Jayapura dan Persija membantai PS Tira.

Sementara itu, kemenangan penting diraih Barito Putera saat menjamu Sriwjaya FC di Stadion 17 Mei. Laskar Antasari menang atas lawannya dengan skor 3-1. (bln/yun)

SENIN, 11 JUNI 2018

HALAMAN 12

MAJANG POLIS SENIN, 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 13

KPU Perpanjang Waktu Pendaftaran DPT DPRD Harap Partisipasi Kelurahan

BUKBER

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

Keluarga Besar Warga Toloa Gelar Bukber

TERNATE – Polemik Daftar Pemilih Tetap (DPT) antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Ternate akhirnya mereda, setelah dilakukan rapat bersama yang dimediasi Komisi I DPRD Kota Ternate. Dalam rapat itu disepakati, untuk memperpanjang waktu pendaftaran bagi warga yang belum masuk dalam DPT hingga 20 Juni mendatang. “ Batas waktu terakhir pendaftaran pada 7 Juni lalu, tapi dalam rapat itu disepakati untuk diperpanjang waktunya hingga 20 Juni mendatang.

Baca: DPT.. Hal 16

HASBI KONORAS MALUT POST

T

AR DP DAFT

POSE Keluarga Besar Toloa bersama Sultan Tidore Husain Sjah

TERNATE - Keluarga besar Toloa di Kota Ternate menggelar buka puasa bersama di aula Hotel Velya, Minggu (10/6).Acara yang bertujuan memupuk tali silaturahmi warga Toloa asal Tidore di Kota Ternate itu dihadiri para sesepuh Toloa serta Sultan Tidore Husain Sjah.

Sesepuh Toloa, Drs H Sidik Maradjabessy menuturkan, buka puasa bersama itu dalam rangka mengakhiri bulan suci Ramadan serta mempererat hubungan kekeluargaan yang selama ini terpisah. Pasalnya, warga Toloa di Kota Ternate tersebar di beberapa titik di Kota Ternate seperti, Kota Baru, Mangga Dua, Gambesi, Sasa hingga Pulau Hiri. “Warga Toloa di Kota Ternate ini berkisar sekitar 6 – 7 ribu orang, jadi melalui momen ini kami semua berkumpul bersama,” tuturnya.

Baca: TOLOA.. Hal 16

Ramadan Momen Bangun Karakter Siswa

Problem WAKTU PENDAFTARAN DPT DIPERPANJANG HIZBULLAH MUJI MALUT POST

BUTUH PERHATIAN Karena tidak aman, pedagang dan mahasiswa dari Tidore atau Halmahera yang biasanya masuk dan keluar Ternate melalui pelabuhan Tauro yang berlokasi di belakang pasar daging Higienis, selama bulan Ramadan terpaksa dialihkan ke pelabuhan eks TPA bagian utara pasar Higienis, hal ini dilakukan agar motor kayu bisa berlabuh dengan aman, meski bagian jembatan hanya berfungsi sekitar lima meter. Sebab bagian jembatan lainnya telah rusak. Walau kondisinya cukup membahayakan, jembatan itu tetap dipakai, karena tidak ada pilihan lain, di gambar terlihat para ABK sangat berhati-hati menurunkan motor penumpang.

Pengelolaan Pedagang Dalam Terminal Juga Minta Diperjelas

Kepsek SMAN 9 Diduga Pungli SMPN 2 FOR MALUT POST

TERNATE – Menjelang akhir ramadan, SMPN 2 Kota Ternate gelar buka puasa bersama. Kegiatan ini dirangkai dengan khatam Qur’an sekaligus penutupan tadarusan serta sarafi ramadan yang dilaksanakan di setiap rumah. Rangkaian kegiatan ramadan ini merupakan program tahunan yang dimulai dari awal ramadan. Kepala Sekolah SMPN 2 Kota Ternate, Isman Do Idris, Sabtu (9/6).

Baca: RAMADAN.. Hal 16

SMPN 4 Gelar Buka Puasa Bersama

KPU memperpanjang waktu pendaftaran DPT hingga 20 juni.

2

Bagi warga yang sudah memiliki E-KTP tapi belum terdaftar dalam DPT atau yang sudah melakukan perekaman namun belum memiliki E-KTP bisa membawa surat keterangan (Suket) dan melapor ke masingmasing TPS agar dapat dimasukan dalam DPT.

3

Dengan waktu yang diperpanjang itu diharapkan lurah dan camat dapat mengkoordinir warga agar mendaftarkan ke TPS.

4

Disdukcapil juga harus memberikan data ke kelurahan, agar bisa dicek warga mana saja yang sudah melakukan yang sudah merekam E-KTP tapi belum masuk dalam DPT. Dengan begitu pihak kelurahan dapat mengajak warga tersebut untuk segera mendaftar ke TPS

5

Pihak kelurahan dapat memanfaatkan perpanjangan waktu itu dengan baik, agar warga yang belum masuk dalam DPT bisa didaftarkan.

6

Pihak kelurahan juga harus bergerak cepat agar jangan sampai terjadi masalah di kemudian hari. Selain di ajak dengan cara dor to dor, lurah juga bisa mengumumkan lewat masjid agar seluruh masyarakat bisa mengetahui.

Desak Tertibkan Jukir Liar TERNATE – Komisi I DPRD Kota Ternate mendesak Dinas Perhubungan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk mengawasi juru parkir liar (Jukir) yang sering memanfaatkan momentum jelang lebaran.

TADARUS: Salah satu kegiatan yang dilaksanakan SMPN 2 Kota Ternate selama ramadan

1

TERNATE – Kepala Sekolah SMA N 9 Kota Ternate, Rita A.R Basrah diduga melakukan tindakan Pungutan Liar (Pungli). Ini diungkapkan Yusri A Boko dari LSM BUKU Suba Institut.

Menurutnya, pungutan yang dilakukan Rita pada penerimaan Program Indonesia Pintar (PIP) yang harusnya tidak ada pemotongan.

ASET PEMKOT YANG DIKUASAI PIHAK LAIN YANG MENJADI TEMUAN BPK Rumah Dinas Gubernur di Kelurahan Kalumpang nilainya Rp. 1.680.760.000 Bangunan yang dikuasai Brimob di Kelurahan Jambula nilainya Rp. 254.510.000 Total nilai dua aset tersebut Rp 1.937.270.000

Pasalnya, ada keluhan pengendara yang sudah membayar karcis masuk terminal maupun dalam pasar tapi masih juga ditagih oleh jukir tersebut.” Masuk ke terminal atau pasar sudah membayar karcis ke petugas tapi saat di dalam mereka juga ditagih, ini harus ditertibkan karena meresahkan warga. Hal yang sama juga terjadi di kawasan depan pusat pertokoan” kata Sekretaris Komisi I DPRD kota Ternate, Yamin Rusli, kemarin (10/6).

Baca: JUKIR.. Hal 16

“Tapi terbalik, saat siswa kelas XII mengambilnya ada pemotongan,” katanya. Alasan pemotongan itu karena siswa terlambat membayar SPP sebab ada yang menunggak hingga dua bulan. Dikatakannya, di sekolah tersebut, jumlah siswa kelas XII sebanyak 33 orang tapi penerima bantuan senilai Rp1 juta per siswa itu, ada 32 siswa yang hanya mendapatkan PIP senilai Rp400 ribu. “Ada pemotongan tapi entah digunakan untuk apa,”kata Yusri yang juga akademisi STIKIP. Dengan demikian jumlah pungli PIP senilai Rp6 juta lebih.

Baca: PUNGLI.. Hal 16

Rumdis Gubernur Jadi Temuan BPK TERNATE - Sejumlah aset Pemkot Ternate berupa gedung yang masih dikuasai pihak ketiga menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Nilainya mencapai Rp 1,9 miliar lebih (1.937.270.000). Sejumlah aset Pemkot yang menjadi temuan BPK itu diantaranya Rumah Dinas (Rumdis) Gu-

bernur yang berada di Kelurahan Kalumpang. Rumdis itu hingga kini masih ditempati gubernur tanpa ada keterangan yang jelas. Padahal gedung yang awalnya milik Pemkab Halbar itu sudah diserahkan ke Pemkot sejak beberapa tahun lalu.

Baca: RUMDIS.. Hal 16

Zona Ekonomi Baru Butuh Rp 600 M Reklamasi Dilakukan Dari Kayu Merah Hingga Sasa

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

BUKBER: Suasana buka puasa bersama di SMP Negeri 4 Kota Ternate

TERNATE – Akhir pekan lalu, OSIS SMPN 4 Kota Ternate menggelar buka puasa bersama hingga salat tarawih bersama.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula SMPN 4 itu dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Ibrahim Muhammad.

Kepala Sekolah, Gunawan A Umar menjelaskan kegiatan ekstrakurikuler ini merupakan ajang bagi siswa untuk berbuat kebajikan.

Baca: SMPN 4.. Hal 16

Tahun ini pembangunan zona ekonomi baru sudah mulai kami rintis, reklamasi sudah berjalan namun masih di wilayah Kayu Merah hingga Kalumata, kedepan akan terus berlanjut hingga kelurahan Sasa secara bertahap dan disesuaikan dengan kondisi keuangan ABD YAHYA ABDULLAH/ MALUTPOST

RISVAL TRIBUDIYANTO Kepala Dinas PUPR

REKLAMASI: Pekerjaan reklamasi zona ekonomi baru yang mulai dikerjakan di Kelurahan Kayu Merah hingga Kalumata

TERNATE – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate berencana akan membuka kawasan zona ekonomi baru dengan melakukan reklamasi pantai pada wilayah Ternate Selatan yang dimulai dari Kelurahan Kayu Merah hingga Kelurahan Sasa. Untuk mewujudkan rencana tersebut Pemkot membutuhkan anggaran sebesar Rp 600 miliar lebih.

Baca: ZONA.. Hal 16

AROUND TERNATE SENIN, 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 14

SOSIAL Tak Miliki BPJS, Anak Panti Kesulitan Berobat TERNATE – Sejumlah pengelola panti asuhan mengaku sangat kesulitan jika ada anak panti yang menderita sakit apalagi hingga harus di rujuk ke rumah sakit. Karena itu pihak pengelola panti asuhan berharap ada pihak atau Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sendiri bisa menanggung anak-anak panti untuk didaftarkan dalam BPJS. Dari penelusuran Malut Post, sebagian besar anak-anak di panti asuhan di Kota Ternate tidak memiliki BPJS kesehatan. Akibatnya, mereka harus menanggung sendiri biaya pengobatan selama di rawat di Rumah Sakit. Mirisnya lagi, kondisi yang sudah berlangsung lama itu tidak pernah diperhatikan oleh Pemerintah Kota Ternate.

Ketua Yayasan At-Taqwa, Fatima Salim menuturkan ada 61 anak di panti asuhan At-Taqwa. Dari 61 anak tersebut seluruhnya belum memiliki BPJS Kesehatan. Sehingga, panti yang akan menanggung biaya pengobatan maupun perawatan bila mereka sakit. “Kalau ada BPJS kesehatan berarti meringankan kami, tapi kalau tidak ada itu akan menjadi beban kami. Kalau ada BPJS berarti kami tidak menyiapkan dana untuk kesehatan yang full, agar dana yang ada di kami bisa dialihkan ke dana pendidikan dan lain-lain untuk anak-anak panti,” tuturnya.

Fatima mengaku sangat berterima kasih bila ada pihak yang peduli dengan kondisi tersebut.

Ia berharap pemerintah memberikan keringanan kepada pihak panti.

“Harapan ke pemerintah anak-anak di panti asuhan bisa diberikan BPJS,” pintanya.

Kondisi serupa juga terjadi di panti asuhan Nurani Qalbi. Data yang diterima Malut Post, jumlah anak di panti tersebut mencapai 35 orang yang terbagi dari 25 laki-laki dan 10 perempuan. Dari 35 anak tersebut, seluruhnya tidak memiliki BPJS Kesehatan sehingga yayasan harus menanggung sendiri biaya pengobatan serta perawatan jika ada anak panti yang harus masuk Rumah Sakit.

Ketua Pelaksana Panti, Idrus Albaar kepada mengatakan, yayasan yang akan membiayai bila ada anak panti yang sakit. Hal itu, menurut Idrus sudah sering terjadi. Biaya untuk pengobatan atau perawatan itu sangat besar tergantung dari jenis penyakit yang diderita. “Di Rumah Sakit Umum itu semuanya serba bayar kalau tidak ada BPJS kesehatan. Dengan kondisi itu, kami rasa sangat berat,” tuturnya.Ia berharap, ada perhatian dari pemerintah terhadap anak panti. Agar mengurangi sedikit beban dalam membiayai kesehatan anak-anak panti. Pasalnya, dari biaya pendidikan, transportasi dan makan minum itu dibiayai seluruhnya oleh pihak panti. “Harapannya ada sentuhan pemerintah untuk panti asuhan agar bisa meringankan beban pihak panti, terutama untuk BPJS anak-anak,” harapnya.

Terkait hal tersebut, mendapat tanggapan warga, Anwar salah satu warga mengatakan, BPJS dibentuk untuk menjamin kebutuhan dasar kehidupan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam Pasal 34 ayat 1 – 4 Undang-Undang Dasar 1945 juga tegas menjelaskan fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara dan negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan. Tak hanya itu, dalam Pasal 1 ayat 2 Undang-Undang nomor 24 tahun 2001 tentang BPJS menyebutkan, jaminan sosial adalah bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak.” Karena itu sudah selayaknya anak-anak di panti asuhan memperoleh BPJS, apakah diberikan secara gratis oleh pihak BPJS atau ditanggung pemerintah, yang jelasnya mereka harus dapat,” terangnya. (cr-04/rul).

Serap Rp 1,3 Miliar Untuk Renovasi Dua Destinasi Wisata Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE – Pemerintah Kota Ternate mulai membenahi destinasi wisata di dua lokasi yaitu Danau Tolire dan Batu Angus.

Pantauan Malut Post, proyek di destinasi wisata Batu Angus mulai dikerjakan. Gerbang atau gapura di depan Batu Angus sudah mulai renovasi serta jalan masuk menuju lokasi Batu Angus dengan panjang sekitar 100 meter lebih itu mulai dilebarkan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Samin Marsaoly mengatakan tiga item pekerjaan proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu masing-masing berlokasi di Danau Tolire dan di Batu Angus. Untuk di Tolire adalah pembuatan jalan sedangkan di Batu Angus pembuatan Gapura dan jalan masuk menuju Batu Angus.“Progres pekerjaan di Tolire itu sudah sekitar 60 persen dan ditargetkan rampung sebelum Juli sedangkan, di Batu Angus karena ada dua item pekerjaan makan kami target awal September sudah selesai,” terangnya.

Untuk anggaran, proyek pekerjaan jalan di Tolire menelan anggaran sebesar Rp 680 juta lebih dan dua item pekerjaan di Batu Angus sebesar Rp 715 juta lebih yang totalnya mencapai Rp 1,3 miliar lebih. Pada kawasan Batu Angus sendiri, menurut Sami n tidak hanya diperuntukkan untuk pekerjaan jalan dan gapura saja, melainkan juga untuk penataan serta pembuatan taman dan huruf-hurufnya.

Ia menjelaskan, alasan pekerjaan yang lebih fokus pada dua lokasi tersebut dikarenakan kawasan itu milik pemerintah Kota Ternate sedangkan di beberapa kawasan destinasi wisata lain merupakan milik masyarakat serta pihak ketiga.

Untuk dua titik lokasi pekerjaan tersebut, lanjutnya Samin, pihaknya juga berencana akan membuat spot foto untuk menarik minat wisatawan. Pihaknya juga berencana akan melengkapi fasilitas yang ada di dua lokasi destinasi wisata tersebut.

“Jadi di Batu Angus, rencananya kami

RENOVASI : Gapura atau gerbang destinasi wisata Batu Angus yang mulai direnovasi.

membuat tulisan yang bisa menjadi icon atau ciri dari Batu Angus. Di luar anggaran DAK, kami juga akan lengkapi fasilitas lain seperti pemasokan air, lampu dan MCK,” terangnya.

Pasca pekerjaan tersebut, sambung Samin, masyarakat sekitar akan diperdayakan untuk ikut membantu mengelola destinasi tersebut.

Harapannya, dengan adanya fasilitas tersebut, wisatawan yang datang akan merasa nyaman .

“Di Batu Angus kami juga membangun satu unit kios khusus menjual cenderamata khas Malut. Nanti kalau sudah jadi kami serahkan ke UKM (Usaha Kecil Mikro) untuk mengelola,”pungkasnya. (cr-04/rul).

Tiga item Proyek Destinasi Wisata Bersumber dari DAK 2018 : -

Pembangunan jalan dan fasilitas di Tolire Rp 680 juta

-

Pembangunan Gapura dan Fasilitas di Batu Angus Rp 300 juta

-

Pembangunan jalan dan fasilitas MCK di Batu Angus Rp 415 juta

TNI dan Warga Terus Bersinergi TERNATE – Sinergitas TNI dan warga terus terpelihara melalui berbagai kegiatan kemasyarakatan. Ini terlihat dalam momen bakti sosial pembersihan lingkungan yang melibatkan Koramil 1501 Ternate, masyarakat setempat dan Mahasiswa Kubermas yang dilakukan di Kelurahan Marikurubu, Ternate Tengah, Minggu (10/6) Bakti sosial itu dilakukan di kawasan Taman Afo, Marikurubu. Unsur TNI dihadiri langsung Babinsa Koptu Irwan Sehe.

Upaya mensinergikan seluruh komponen masyarakat, TNI dan Polri terus digelorakan dalam rangka pencapaian tugas pokok TNI untuk mengatasi kesulitan masyarakat dan pemerintah daerah. Salah satu wujud

BAKTI SOSIAL : Bakti sosial pembersihan lingkungan yang melibatkan Koramil 1501 Ternate, masyarakat setempat dan Mahasiswa Kubermas yang dilakukan di Kelurahan Marikurubu, Ternate Tengah

Pimpinan dan Anggota DPRD beserta Sekretariat

DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Mengucapkan

Selamat dan Sukses

Hari Jadi ke-15

kegiatannya adalah karja bakti TNI yang rutin dilaksanakan oleh jajaran Kodim 1501 Ternate di beberapa wilayah Koramil.

Sebagai Pembina desa dari aparat TNI, Koptu Irwan Sehe memiliki target untuk mewujudkan kondisi lingkungan yang hijau, bersih dan sehat serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara demi untuk terwujudnya Kemanunggalan TNI-Rakyat. “Menjadi seorang Babinsa harus selalu berada ditengahtengah rakyatnya serta harus mampu berbaur dengan masyarakat desa binaannya sehingga diharapkan dapat memecahkan permasalahan masyarakat yang sedang dihadapi,” tuturnya disela kegiatan bakti tersebut.

Kabupaten Halmahera Selatan “Dengan Semangat Hari jadi ke 15 kabupaten Halmahera Selatan, Kita satukan tekat untuk membangun halmahera selatan yang sejahtera dan bermartabat dalam kebersamaan yang adil”

Terpisah, Danramil 1501-01 Kota Ternate, Kapten (Inf ) Teguh Sentot Hartanto menyatakan, Babinsa merupakan Garda terdepan satuan kewilayahan yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Semoga ini menjadi bukti nyata peran dan tugas Babinsa di tengah-tengah masyarakat.

Kegiatan ini, menurutnya tidak saja mampu menjadi wahana menumbuhkan kepedulian dan mempererat tali silaturrahmi antara TNI dan masyarakat, tetapi juga perwujudan adanya kebersamaan, persatuan dan kesatuan. “ Ini juga merupakan Budaya Bangsa Indonesia yaitu gotong-royong dengan warga dalam rangka memelihara kebersihan lingkungan sekitar, “ tegas Danramil. (cr-04/rul)

CIVITAS AKADEMIKA

Institut Agama Islam Negeri Ternate (IAIN) Mengucapkan

Selamat Hari Raya

Idul Fitri Umar Hi Soleman Asnawi Lagalante Ketua

Wakil Ketua

Muhlis Djafar Wakil Ketua

1 SYAWAL 1439 H

Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir & Batin Dr. Samlan Hi. Ahmad,M.Pd Rektor

Drs Akil Marsaoly Sekwan

Dr. M. Tahir Sapsuha M.Ag

Dr. Marini Abdul Djalal S.Ag. M.Hi

Wakil Rektor I

Wakil Rektor II

Dr.Adnan Mahmud S.Ag. MA Wakil Rektor III

AKADEMIKA SENIN, 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 15

Kuliah Antropologi Bersama Hudan Irsyadi M.A

Belajar Folklor, Bentuk Karakter Anak Hudan Irsyadi M.A Dosen Program Studi (Prodi) Antroplogi Sosial Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Khairun (Unkhair)

TOPIK yang dibahas di edisi kali ini tentang Folklor Indonesia. Mata kuliah ini disampaikan Hudan Irsyadi, dosen Program Studi (Prodi) Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Khairun (Unkhair) Ternate kepada mahasiswa semester III Prodi Antropologi Sosial. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan:

Dalam suatu kehidupan sosial, sering kita dipertemukan dan dijumpakan dengan berbagai bentuk kebiasaan-kebiasaan yang tanpa disadari merupakan sebuah pewarisan dari anggota kelompok masyarakat. Pewarisan secara kolektif inilah yang dalam Antropologi sering dikaitkan dengan Folklor. Nah, sebelum memahami lebih jauh apa itu Folklor serta bentuk-bentuknya, maka terlebih dahulu perlu diketahui akar kata dari folklor.

Kata Folklor merupakan pengindonesian dari kata Inggris yaitu folklore. Yang mana, kata majemuknya dari folk dan lore. Folk (collectivity)

adalah sekelompok orang yang memiliki ciri-ciri pengenal fisik, sosial, dan kebudayaan, sehingga dapat dibedakan dari kelompok-kelompok lainnya (Alan Dundes, dalam Dananjaya;1986:1).

Ciri-ciri pengenal, semisal pada: warna kulit yang sama, bentuk rambut, bahasa, taraf pendidikan, dan agama. Sedangkan lore adalah tradisi, yaitu sebagian kebudayaan yang diwariskan secara turun-temurun secara lisan atau melalui contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu pengingat (mnemonic device). Pengertian Folklor di atas mempunyai perbedaan dengan para sarjana Antropologi Belanda pada zaman sebelum perang dunia ke-2, yang membatasi folklor hanya sebagai kebudayaan petani desa Eropa, sedangkan kebudayaan orang luar Eropa adalah Kebudayaan primitif (J Dananjaya, 1991). Hal ini dapat diartikan bahwa telah terjadi pengklasifikasian kebudayaan pada zaman itu, di mana folklor dianggap rendah (kebudayaan petani desa) dan tidak termasuk pada golongan bangsawan. Hal inilah yang dalam konteks cultural studies dipilah ke dalam budaya tinggi dan rendah.

Sejatinya, folklor Indonesia diartikan sebagai anggota-anggota kolektif macam apa saja, menandaskan bahwa folklor milik anggota masyarakat secara keseluruhan (petani, pejabat, politisi, bangsawan, dst.).

Sebagai contoh dari belajar Folkor Indonesia

adalah belajar tentang cerita rakyat, mitos, dongeng. Atau istilah yang sering digunakan oleh J Dananjaya bahwa belajar Folklor adalah belajar tentang ilmu gosip, dongeng dan lain-lain (1991).

Dengan demikian folklor Indonesia adalah semua folklor dari folk yang ada di Indonesia, baik yang di pusat maupun yang di daerah, baik yang di kota maupun yang di desa, di keraton maupun di kampung, baik pribumi maupun keturunan asing (peranakan); baik warga negara maupun asing, asalkan mereka sadar akan identitas kelompoknya (ibid).

Belajar atau memahami Folklor dapat menumbuhkan karakter terhadap anak. Semisal ketika sebuah cerita rakyat diceritakan kepada anakanak itu. Dimana dalam cerita rakyat (dongeng, legenda, maupun fabel) terdapat banyak sumber nilai di dalamnya.

Untuk mengetahui ciri utama pengenal Folklor terdapat pada: 1) Penyebaran dan pewarisannya biasanya dilakukan secara lisan. 2) Folklor bersifat tradisional, yakni disebarkan dalam bentuk relatif tetap atau dalam bentuk staandar.

3) Folklor ada (exist) dalam versi-versi bahkan varian-varian yang berbeda. 4) Folklor bersifat anonime, yaitu nama penciptanya sudah tidak diketahui orang lagi. 5) Folklor biasanya mempunya bentuk-bentuk berumus atau berpola. 6) Folklor mempunyai kegunaan (function) dalam

kehidapan bersama suatu kolektif. 7) Folklor bersifat pralogis, yaitu mempunyai logika sendiri yang tidak sesuai dengan logika umum. 8) Folklor menjadi milik bersama (collective) dari kolektif tertentu. 9) Folklor pada umumnya bersifat polos dan lugu, sehingga seringkali kelihatannya kasar, terlalu spontan.

Dari ciri-ciri pengenal Folklor tersebut, banyak terdapat di berbagai anggota masyarakat di Indonesia. Contoh cerita rakyat maling kundang, cerita sangkuriang, cerita tujuh putri, danau laguna dan seterusnya merupakan cerita-cerita rakyat yang bersifat anonime atau tidak diketahui orangnya lagi (pembuat cerita).

Disamping ciri-ciri di atas, folklor mempunyai bentuk atau jenisnya. Menurut Jan Harold Brunvard, seorang ahli foklor dari AS, foklor dapat digolongkan menjadi tiga kelompok besar menurut tipenya, yaitu: 1) Foklor lisan (verbal folklore) adalah folklor yang bentuknya memang murnilisan. 2) Folklor sebagian lisan (partly verbal folklore).

3) Folklor bukan lisan (non verbal folklore) adalah folklor yang bentuknya bukan lisan, walaupun cara pembuatannya diajarkan secara lisan. Sebagai pengejawantahan dari bentuk folklor di atas, sedikitnya telah membuka pemahaman kita tentang apa itu folklor, ciri-ciri utama, dan bentuk-bentuknya. (tr-03/jfr)

Prioritas Pembinaan dan Pengembangan Karir Mahasiswa

UNIVERSITAS Muhammadiyah Maluku Utara

CIVITAS AKADEMIKA

Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 SYAWAL 1439 H

Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir & Batin Dr. Saiful Deni, S.Ag., M.Si. Rektor

Agusmawanda S.IP., M.IP.

Andi Tamrin SP.M.SI.

Wakil Rektor I

Wakil Rektor II

DR.Herry Djainal, ST.MSI.

DR. Bakar Djibat Sag.M.SI

Wakil Rektor III

Wakil Rektor IV

TERNATE – Pembinaan dan pengembangan karir mahasiswa Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) diprioritaskan. Ini ditandai dengan dibentuknya Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan Kesejahteraan Karir dan Alumni (LPK3A) UMMU. Sejak dibentuk pada Februari 2018 lalu, lembaga yang diketuai Junaidi Ishak ini langsung bekerja melakukan pembinaan karir mahasiswa.

Di dalamnya terdapat tiga divisi, yakni pengembangan minat dan bakat, divisi kesejahteraan mahasiswa, divisi pengembangan karir dan alumni.

Ketiga divisi ini berfungsi membina kerja-kerja dan karir mahasiswa. ”Langkah awalnya, menyiapkan pedoman pembinaan kemahasiswaan UMMU yang nantinya menjadi landasan untuk kerja-kerja di kampus. Selain itu, kami juga akan menelusuri kembali alumni-alumni dalam hal kerja sama,” katanya.

Untuk bidang kesejahteraan kerjanya yakni mengelola kerja-kerja beasiswa, serta pengembangan minat dan bakat terkait pelatihan dan lomba hingga ke Kopertis Wilayah XII. LPK3A juga memiliki beberapa program, di antaranya pengembangan unit kegiatan mahasiswa. Unit kegiatan mahasiswa sebelumnya telah dibentuk seperti IMM, Tapak Suci, BEMFA, HMPS. Unit kegiatan ini lebih dihidupkan lagi dan kemudian ditambah lagi dengan unit-unit kegiatan lainnya yang terkait dengan minat dan bakat bagi mahasiswa.

Saat ini yang tengah berjalan, yakni UKM Kewirausahaan. Mahasiswa yang memiliki bakat bisnis dan wirausaha akan ditampung di UKM ini. Selain

itu, ada juga UKM Penalaran dan Riset Ilmiah.

UKM ini terkait dengan kerja-kerja penelitian kemahasiswaan dan karya tulis ilmiah. ”Ada juga UKM Seni dan Budaya, UKM Olahraga, UKM Mahasiswa pencinta alam, ILF yang di khususkan kepada mahasiswa yang basik bahasa inggris, UKM pusat informasi konseling dan kependudukan mahasiswa, UKM relawan bencana. Total semua ada 14 UKM yang dibentuk,” sebutnya.

Saat ini UKM tersebut kegiatannya telah berjalan dan mendapat respon yang cukup bagus dari mahasiswa karena UKM tersebut bersentuhan langsung dengan bakat dan karir.

Pihaknya, awalnya menggerakan UKM tersebut lewat pelatihan dan penguatan di masing-masing UKM. Setiap Jumat tidak ada jadwal mata kuliah di kampus UMMU, pada hari itu diberi nama studen day yakni harinya mahasiswa. Studen day ini diisi dengan kerja-kerja pembinaan, pelatihan, dan kajian untuk penguatan kepada anggota UKM. Ke depannya, LPK3A akan merencanakan lomba-lomba olahraga. Sebelumnya Rektor Cup yang hanya futsal, ke depan semua mata lomba akan dilombakan sampai ke lomba tingkat kopertis dan kementerian yang diselenggarakan pada Maret dan April 2019. ”Kita juga merencanakan membuat dua kalender, yakni kalender akademik dan kalender pembinaan kemahasiswaan sehingga semuanya langsung terjadwal lewat kalender tersebut,” ujarnya.

Keterlibatan mahasiswa dalam UKM sendiri tergantung minat dan bakat dari mahasiswa tersebut. “Jadi mahasiswa yang merasa diri mempunyai bakat di bidang UKM, dengan sendirinya ikut bergabung,” tutupnya. (tr-03/jfr)

UMMU Punya UKM Jurnalis TERNATE – Bagi mahasiswa Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) yang punya bakat di bidang jurnalistik, tidak perlu jauh-jauh mengaplikasikan bakatnya tersebut, langsung ke Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jurnalistik.

UKM ini dibentuk oleh Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan Kesejahteraan Karir dan Alumni (LPK3A) UMMU, yang akan menampung para

mahasiswa yang mempunyai bakat di bidang jurnalis untuk belajar terkait kerja-kerja jurnalistik. ”Kita bentuk UKM ini agar mahasiswa yang punya bakat jurnalis bisa bergabung dan belajar bersama.

Nantinya akan kita adakan pelatihan-pelatihan tentang jurnalistik,” kata Junaidi Ishak, Ketua LPK3A UMMU kemarin, baru-baru ini.

UKM Jurnalis ini juga akan

dibuatkan media sehingga nantinya mahasiswa yang memiliki bakat jurnalis bisa menulis dan mengekspos kegiatankegiatan di kampus. ”Sehari dua akan dibentuk medianya dan akan diberi nama. Untuk itu, bagi mahasiswa yang punya bakat jurnalis agar segera bergabung belajar bersama untuk mengembangkan potensinya,” imbaunya mengakhiri. (tr-03/ jfr)

SAMB MAJANG SENIN, 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 16

...DPT Samb Hal. 13

“ Batas waktu terakhir pendaftaran pada 7 Juni lalu, tapi dalam rapat itu disepakati untuk diperpanjang waktunya hingga 20 Juni mendatang. Jadi bagi warga yang belum masuk dalam DPT segera melapor ke tiap-tiap TPS” kata Sekretaris Komisi I DPRD kota Ternate, kemarin (10/7).

Menurut Yamin, bagi warga yang sudah memiliki E-KTP tapi belum terdaftar dalam DPT atau yang sudah melakukan perekaman namun belum memiliki E-KTP bisa membawa surat keterangan (Suket) dan melapor ke masingmasing TPS agar dapat dimasukan dalam DPT. Dengan waktu yang diperpanjang itu politisi NasDem ini berharap, ada peran lurah dan camat untuk mengkoordinir warga mendaftarkan ke TPS. ” Disdukcapil juga harus mem-

...PUNGLI Samb Hal. 13

Sebagai putra Moti, dia mendesak kepada Diibud Malut agar segera mempertanyakannya ke Kepsek yang bersangkutan. “Jika tidak pindahkan saja,” sarannya.

Selain itu, dia juga menyinggung soal dana senilai Rp250 ribu yang sudah menjadi kesepakatan bersama antara orangtua dengan Kepse k sebelum ujian nasional.”Semuanya kacau, beda antara SMA di bawah provinsi dengan di kota. Beda kalau SMA di bawah Dikbud kota/kabupaten.

Terpisah Kepsek SMAN 9 Kota Ternate Rita A R Basrah saat saat dikonfirmasi mengaku ada pemotongan PIP karena, atas permintaan siswa.

“Saya potong bukan karena atas kepentingan saya tapi karena untuk kepentingan siswa,”akunya. Sembari menjelaskan dari 33 peserta

...TOLOA Samb Hal. 13

“Semoga, dengan adanya buka puasa bersama ini bisa menjadikan hubungan kekeluargaan yang satu sama lainnya yang selama ini terasa seperti kurang begitu akrab menjadi rukun dan dan harmonis,” harapnya.

Sementara, ketua panitia pelaksana acara buka puasa bersama, Samsudin Rajabessy menuturkan, acara tersebut semata-mata menjalin silaturahmi khususnya warga Toloa yang berada di Kota Ternate.

“Kali ini, kami merangkul semua

...RAMADAN Samb Hal. 13

Selesai kegiatan tersebut mengaku, kegiatan itu diakhiri dengan pengumpulan dana untuk disumbangkan ke Panti Asuhan Nurul Fajri. “Ini melibatkan seluruh siswa dan alumni yang ingin bergabung juga guru,” katanya.

Menurutnya, Program tahunan ini melibatkan OSIS, Pramuka dan PMR. Khusus untuk tadarusan, siswa diwajibkan membaca Alqur’an selama bulan ramadan, yang dilihat di buku kontrol. “Berlaku untuk semua siswa dari kelas satu hingga tiga,”akunya.

...SMPN 4 Samb Hal. 13

Sebelumnya, kata dia pada awal hingga pertengahan ramadan para siswa telah melaksanakan bakti sosial yaitu membersihkan masjid dan memberikan santunan pada anak yatim/ kepada anak-anak yatim di panti asuhan.

Aksi para siswa tersebut sebagai bentuk keprihatinan mereka terhadap saudaranya yang membutuh-

berikan data ke kelurahan, agar bisa dicek warga mana saja yang sudah melakukan perekaman EKTP tapi belum masuk dalam DPT. Dengan begitu pihak kelurahan dapat mengajak warga tersebut untuk segera mendaftar ke TPS,” tandasnya.

Yamin berharap, pihak kelurahan dapat memanfaatkan perpanjangan waktu itu dengan baik, agar warga yang belum masuk dalam DPT bisa didaftarkan. Waktu yang diberikan hanya sampai 20 Juni karena pada 21 Juni KPU sudah melakukan pendistribusian surat suara. Karena itu selain warga harus segera melakukan pendaftaran, pihak kelurahan juga harus bergerak cepat agar jangan sampai terjadi masalah dikemudian hari. “ Selain diajak dari dor to dor, lurah juga bisa mengumumkan lewat masjid agar seluruh masyarakat bisa mengetahui, “pungkasnya. (cr-05/rul) ujian, ada 18 yang tidak, memiliki nilai ujian khususnya Bahasa Inggris sementara lainnya ada tapi nilainya dibawah standar.

“Jadi orang tua mereka juga sudah bersuara Katanya, “Ibu kepsek bantu urus nilai-nilai kami nanti kalau beasiswa anak-anak kami cair, Kepsek bisa memotong terserah berapa,” ujarnya lantas mengaku siswa yang tidak ada nilai itu kesalahan dari bagian scan di Sofifi.

Dan kesalahan itu terjadi di beberapa sekolah. Oleh permintaan wali murid dan juga siswa itu, Rita pun menyetujui dan memotong beasiswa itu sesuai dengan kesepakatan.

“Kalau tidak diurus, siapa yang bertanggungjawab atas kosongnya nilai siswa,” tandasnya. Sementara untuk, pungutan sebelum ujian, Roita mengaku itu sudah kesepakatan bersama orang tua dengan komite sekolah. (mg-01/nty).

keluarga besar Toloa, mulai dari Fabanyo, Maradjabessy dan lainnya untuk pererat tali sillaturahmi karena tujuan kami itu hanya membangun ukhuwah diantara keluarga besar Toloa yang ada di Ternate,” jelasnya.

Tujuan diadakannya buka puasa bersama itu juga agar generasi muda Toloa yang berada di Kota Ternate bisa saling mengenal antara satu dengan yang lain termasuk mengenali sesepuh Toloa di Ternate.

“Itu yang menjadi dasar pelaksanaan buka puasa bersama ini,” pungkasnya. (cr-04/nty/pn)

Sasaran utamanya agar dapat menumbuhkan pembiasaan dalam diri siswa untuk melaksanakan amaliah di bulan ramadan, sehingga terbentuk karakter siswa yang mandiri, religius dan berintegritas juga saling gotongroyong. “Kami betul-betul memanfaatkan momen ramadan ini sebagai bulan edukasi,” jelas Isman.

Dengan begitu, nantinya siswa bukan hanya cerdas secara akademis. Ini juga dapat menumbuhkan tali silaturahmi antara sesama guru dan dengan siswa. “Semoga semua nilai baik ini tertanam dalam diri para siswa ,”harapnya. (mg-01/ nty/pn)

kan. “Secara tidak sadar, kita telah membentuk karakter yang baik pada siswa,” katanya.

Mengingat pentingnya kegiatan tersebut dalam membentuk karakter siswa maka, dia menetapkan untuk menjadikan kegiatan yang akan selalu ada kedepan. “Agar siswa lebih sensitif terhadap masalah sosial, salah satunya saling peduli dan berbagi terhadap sesama,”pungkasnya. (mg-01/ nty/pn).

Pemkot Bakal Adakan Kapal Tangkap 2 GT TERNATE – Jika tidak ada alar melintang, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Perikanan akan mengadakan kapal tangkap 2 GT dan 25 unit katinting untuk kelompok nelayan di Kota Ternate. “ Bantuan kapal tangkap ini sebagai upaya pemerintah untuk mendorong perekonomian masyarakat khususnya nelayan,” ujar Kadis Perikanan Kota Ternate Ruslan Bian.

Ruslan mengaku, pengadaan ka-

pal tangkap itu masih dalam proses tender. “Palingan bulan depan sudah ada pemenang tendernya, dan rencana september atau mendekati akhir tahun sudah bisa didistribusikan ke nelayan,”terangnya. Distribusi akan dilakukan selektif sehingga tepat sasaran apalagi profosal yang dimasukan nelayan cukup banyak.

Dia menambahkan, supaya nelayan memiliki jaminan kesehatan, Pemkot

telah mengusulkan sekitar 2 ribu nelayan untuk difasilitasi kartu asuransi nelayan ke Jasindo. “ Total 4 ribu nelayan belum memiliki asuransi nelayan namun kita baru usulkan 2 ribu. Kartu ini selama setahun tanggungannya ditanggung pemkot nanti tahun kedua baru ditanggung nelayan. Ini kita lakukan supaya nelayan memiliki jaminan kesehatan,” pungkas Ruslan. (cr-05/ mpf)

Ada 5 Pengaduan di Disnaker Soal THR TERNATE – Komisi I DPRD Kota Ternate mendesak Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) agar mengawasi sejumlah perusahaan yang ada di Kota Ternate.

Pasalnya, dikhawatirkan banyak perusahaan tidak membayar Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawanya.

“Pengawasan perlu diperketat jangan sampai ada perusahaan yang tidak membayar THR,” tegas Sekretaris Komisi I Yamin Rusli.

Selain membuka pos pengaduan, kata dia, Disnaker juga perlu melakukan pemantauan langsung di lapangan. “Perlu dicek di lapangan karena terkadang karyawan tidak berani

melapor,”tandasnya.

Dia menegaskan, jika kedapatan perusahaan tidak membayar THR disanksi saja. “Tidak perlu ada toleransi jika perusahaan lalai dengan aturan.

Sanksi saja biar ada efek jera bagi perusahaan,”tegasnya.

Terpisah Kabid Hubungan Industrial dan Jamsostek Disnaker Roni Aries Setyono mengatakan, pihaknya ekstra aktif melakukan pemantauan di sejumlah perusahaan. “Kami terus memantau setiap aktivitas perusahaan.

Jika kami temukan maka perusahaan tersebut langsung disanksi,” katanya.

Roni mengaku, selama pos pengad-

Pembangunan Dua Kantor Dilakukan Juli TERNATE – Pembangunan dua kantor pemerintahan yakni Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Kantor Kecamatan Ternate Barat akan dilakukan pada Juli mendatang.

Namun, Disdukcapil hingga kini belum pindah ke kantor sementara, padahal kantor yang sekarang masih mereka tempati itu akan dibangun ulang. Sedangkan untuk kantor Kecamatan Ternate Barat belum ada keputusan dari pihak kecamatan, dimana lokasi yang tepat untuk dilakukan pembangunan kantor, karena ada dua kelurahan yang berebut agar kantor camat dibangun pada kelurahan itu yakni, Kelurahan Sulamadaha dan Kelurahan Tobololo.

...JUKIR Samb Hal. 13

Menurutnya, parkiran liar itu tanpa dilengkapi karcis, otomatis uang tersebut dipakai untuk kepentingan pribadi karena pasti tidak masuk di kas daerah.

Karena itu dua instansi ini harus serius.

...RUMDIS Samb Hal. 13

Karena itu, BPK merekomendasikan agar Pemkot segera menertibkan aset tersebut dengan melakukan penarikan dalam waktu 60 hari sejak hasil audit BPK diterima Pemkot beberapa waktu lalu. “ Gubernur menempati Rumdis tersebut tanpa ada keterangan yang

...ZONA Samb Hal. 13

“ Tahun pembangunan zona ekonomi baru sudah mulai kami rintis, reklamasi sudah berjalan namun masih di wilayah Kayu Merah hingga Kalumata, kedepan akan terus berlanjut hingga kelurahan Sasa secara bertahap dan disesuaikan dengan kondisi keuangan, “ kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Risval Tribudiyanto, kemarin (10/6).

Reklamasi yang sudah dilakukan pada Kelurahan Kayu Merah sampai Kelurahan Kalumata luasannya sudah mencapai 75×300 meter, dengan anggaran yang sudah mencapai Rp 35 miliar menggunakan sistem pekerjaan tahun jamak atau multiyears yang pekerjaannya sudah 75 persen rampung.

Untuk menopang pembangunan zona ekonomi baru ini Risval mengaku, tahun depan PUPR akan mengusulkan DAK fisik yang lebih besar lagi .”

Kadis PUPR Risval Tribudiyanto saat dikonfirmasi mengatakan, proses tender pekerjaan dua kantor tersebut sementara berjalan. Pada Juli nanti baru bisa dilakukan pembangunan.” Kalau nanti pembangunan kantor Disdukcapil berjalan mereka harus pindah ke kantor sementara, karena kantor yang saat ini mereka tempati itu akan dibangun dua lantai, anggarannya sekitar Rp 5 miliar lebih. Sedangkan untuk kantor Kecamatan Ternate Barat kami minta lahannya segera di selesaikan apakah di Sulamadaha atau Tobololo,, agar proses tendernya selesai bisa langsung dibangun, jangan lagi ribut soal lahan,” tandasnya.

YAMIN Rusli

uan dibuka ada sekitar 5 karyawan di beberapa perusahaan mengadu ke Disnaker. “Ada 5 pengaduan terkait THR dan kami sudah tidanklanjuti dengan meminta pihak perusahaan untuk menyelesaikan,” pungkasnya. (cr-05/mpf).

Terpisah, Sekretaris Kota M Tauhid Soleman mengatakan, Disdukcapil rencananya akan pindah ke kantor sementara pasca pemilihan gubernur, karena saat ini pelayanan mereka masih terus berjalan. Jangan sampai, saat pindah kantor justru mengganggu proses pelayanan, apalagi saat ini diperhadapkan dengan pilkada. Banyak warga yang melakukan perekaman e KTP. “ Habis pilgub mereka sudah pindah, “ kata Sekkot.

Sementara Camat Ternate Barat Ishak Hodu saat dikonfirmasi mengaku, pihak kecamatan sudah mengambil keputusan. Pembangunan kantor camat dilakukan pada perbatasan antara Kelurahan Sulamadaha dan Tobololo.”

Tapi kita masih menunggu persetujuan dari Plt Wali Kota. Kalau sudah disetujui selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan Disperkim untuk pembebasan lahan,” jelasnya. (cr-05/rul)

“ Harus ditertibkan jangan resahkan warga, “ tandasnya.

Selain masalah itu, politisi NasDem ini juga menyoroti soal keberadaan pedagang musiman yang berjualan di lokasi terminal. Yamin mempertanyakan pedagang musiman itu dikelola oleh Dishub atau Disperindag. Karena

saat Komisi I melakukan pengecekan pihak pedagang sendiri tidak tahu dinas mana yang memberikan mereka izin berjualan dalam terminal. “ Ini harus diperjelas, jangan sampai pedagang sudah bayar, tapi uangnya tidak masuk di kas daerah,” tukasnya. (cr-05/rul)

jelas, tidak ada surat perjanjian pinjaman akhirnya itu menjadi temuan, “ kata Kabid Aset BPKAD Kota Ternate, Hasmiati Hasanudin, kemarin (10/6).

Selain Rumdis Gubernur, dalam LHP BPK itu juga menyebutkan bangunan yang terletak di Kelurahan Jambula yang dikuasai pihak Brimob juga menjadi temuan, karena tidak ada surat perjanjian pinjam. “ Kalau yang dikuasai Brimob nilain-

ya Rp 254,5 juta lebih (254.510.000), sedangkan Rumah Dinas Gubernur yang terletak di kelurahan Kalumpang Rp1,6 miliar lebih (1.680.760.000).”

Karena tidak ada perjanjian akhirnya menjadi temuan karena itu dalam waktu dekat akan dibuatkan surat perjanjian untuk menindaklanjuti temuan BPK itu, hal ini sudah kami komunikasikan dengan Provinsi,” terangnya. (cr-05/rul)

Dengan adanya zona ekonomi baru ini pusat perbelanjaan akan terbagi tidak hanya terfokus di dalam kota saja, selain itu agar menghindari kepadatan penduduk yang terpusat di dalam kota.

Selain itu juga dapat menghindari terjadi kemacetan, apalagi jelang idul fitri seperti saat ini, pusat perkotaan selalu menjadi biang kemacetan. Dengan adanya zona ekonomi baru ini hal-hal tersebut bisa diatasi, “ terang Risval.

Pemkot, kata Risval, sudah memikirkan kondisi Ternate pada 5 sampai 10 tahun kedepan, akan berkembang seperti apa. Dengan bertambahnya jumlah kendaraan, sementara ruas jalan tidak bisa diperlebar, otomatis akan menimbulkan kemacetan yang parah, karena itu langkah antisipasi sudah dipikirkan. Salah satunya dengan menyiapkan zona ekonomi baru, karena di sana tidak hanya fokus pada pusat perbelanjaan saja, tapi juga akan dibangun jalan. ”Jadi nanti kita juga akan koordinasi

dengan satker dan balai jalan agar bisa membantu dalam pembuatan jalan, seperti yang dilakukan di Kota Baru sampai Bastiong,”jelasnya.

Rencananya, sambung Risval , pemkot kedepannya akan menyambungkan jalan dari Kota Baru menuju Bastiong lalu tersambung hingga ke Kayu Merah dan Kalumata yang saat ini dibangun zona ekonomi baru. Namun karena kondisi keuangan yang terbatas pihaknya sangat mengharapkan bantuan dari satker dan balai.

Setelah reklamasi Kayu Merah Kalumata tuntas baru akan dilakukan pembicaraan. Pusat perbelanjaan pada kawasan itu akan dibangun oleh pemkot atau melalui investasi pihak ke tiga. ”Nanti kita akan bicarakan dengan instansi terkait, karena rencananya, Disperindag juga akan mengusulkan pembangunan pasar baru di wilayah reklamasi tersebut pada tahun depan, “ terangnya. (cr-05/rul)

HUKUM & KRIMINAL Art: MuS

SENIN, 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 17

FOLLOW UP Polres Tangani Tersangka Dores TERNATE – Dores Filston (19), pemuda yang ditetapkan tersangka lantaran bercanda membawa bom di Bandara Babullah Ternate, diserahkan oleh Polsek Ternate Utara ke Polres Ternate.

Alasannya, proses hukumnya Dores setidaknya lex spesialis, sehingga harus ditangani penyidik Polres. “Karena AKP Moch Arinta Fauzi kami di Polsek hanya menangani kasus-kasus ringan saja. Kami juga sudah memeriksa satu saksi, yakni security Air Lines, karena dia yang mengamankan pelaku. Sedangkan pramugari itu nanti diperiksa penyidik Polres,” jelas Kapolsek Ternate Utara, Iptu Ambo Wellang.

Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Moch Arinta Fauzi mengaku telah menerima tersangka dari Polsek Ternate Utara. Meski begitu, Arinta enggan memberikan keterangan lebih.

Kata dia, hanya Kapolres yang layak memberikan keterangan ke publik terkait perkembangan penyidikan kasus tersebut.

Sekadar informasi, insiden candaan yang berujung fatal itu terjadi kamis sore (7/6) di Bandara Babullah Ternate. Dores merupakan salah satu penumpang NAM Air rute TernateAmbon. Ketika para penumpang dipersilakan naik ke atas pesawat, Dores meletakkan sebuah kardus kecil yang dibungkus kresek hitam miliknya di kabin.

Saat pramugari tengah mengatur tas-tas di kabin, Dores meminta pramugari berhatihati mengaturnya lantaran di dalam kardusnya terdapat bom. Mendengar celetukan tersebut, pramugari NAM lantas melaporkan pada petugas keamanan. Dores beserta kardusnya langsung digiring turun dari pesawat dan diamankan di Pos Polisi Pelayanan Bandara.

Akibat insiden tersebut, Dores otomatis langsung ditahan dan tak diizinkan terbang.

Pesawat NAM yang dijadwalkan terbang pukul 16.28 WIT pun mengalami delay sekira 12 menit. Bahkan, saat diminati keterangan petugas polisi di pos, Dores menuturkan kronologis kejadian tersebut.

Hanya saja, Dores mengaku pernyataannya soal bom hanyalah candaan. Lelaki yang berprofesi sebagai pelaut itu juga mengaku tak tahu jika candaan tentang bom memiliki konsekuensi hukum.

Namun, perkataan maaf Dores tak dapat menangguhkan proses hukum yang harus ia hadapi. Pihak Pos Bandara langsung menyerahkannya ke Polsek Ternate Utara untuk ditangani. Bahkan kini sudah masuk hingga ke Polres untuk dilakukan penanganan lanjutan. (tr-04/lex)

SEMENTARA ITU Rp 2,6 Miliar untuk Gedung Baru

MIRAS

Polisi berhasil mengamankan 48 minuman keras jenis Bir di KM Aksar Saputra 09 yang bersandar di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, Minggu (10/6). Barang bukti miras tersebut ditemukan dan diamankan di pos jaga. Hanya saja, pemilik miras tidak ditemukan.(*)

Kajati: Kami Serius Basmi Korupsi Tidak Pandang Pangkat dan Jabatan Pelaku Editor : Irman Saleh Peliput : Maslan Adjid TERNATE – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut, Ida Bagus Nyoman Wismantanu rupanya menaruh perhatian serius untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pinjaman Pemkab Halmahera Barat (Halbar) senilai Rp 159 miliar.

Ia menegaskan, hingga kini pihaknya tidak memikirkan hal lain, selain mencari barang bukti secukupnya untuk meningkatkan status kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan. Bahkan, sementara ini pihak Kejati sedang mengembangkan guna memastikan sejauh mana keterlibatan petinggi di Halbar.

“Terkait kasus ini kami sudah temukan satu tindak pidana, selanjutnya kami cari alat buktinya.

Kalau alat bukti itu sudah ada, maka gambaran rumusan tindak pidanya sudah terang. Setelah itu kami lakukan pemberkasan dan dilanjutkan ke tahap selanjutnya,” jelas Kajati.

Menurutnya, yang membuat pihaknya lamban menemukan bukti adalah jarak Ternate dengan Halbar yang harus ditempuh dengan kapal laut.

Penyidik Kejati sudah beberapa ke Halbar untuk mendalami bukti. “Jadi, kami akan berupaya untuk secepatnya menemukan bukti akurat. Sementara ini jaksa bidang Intelijen dan Pidsus menelaan dokumen-dokumen yang sudah ditemukan,” kata Ida Bagus Nyoman. (*)

Tanggapan Publik Meskipun Kajati menegaskan menyeriusi sejumlah kasus dugaan korupsi, termasuk pinjaman

Pemkab Halbar, publik Malut belum sepenuhnya percaya.

Advokat Fahrudin Maloko menuturkan, pemberantasan korupsi memang menjadi tanggung jawab semua elemen, termasuk para advokat.

Hanya saja, Kejaksaan yang diberikan kewenangan untuk melakukan penyidikan dan penuntutan, setidaknya lebih serius.

“Kasus dugaan korupsi seperti pinjaman di Halbar, 15 paket fiktif di Pemprov Malut dan lainnya, termasuk oknum jaksa yang diduga terima suap, harus diusut tuntas berdasarkan norma dan ketentuan yang berlaku. Penyidik kejaksaan juga harus berhati-hati dalam menerapkan UndangUndang,” ujarnya.

Ia menyarankan Kejaksaan agar tidak bosan menyampaikan perkembangan penanganan tindak pidana korupsi ke publik. Pasalnya masyarakat juga diberi porsi untuk mengontrol selama penyelidikan dan penyidikan berlangsung. (tr-02/lex)

Kantor Kejati Malut

TERNATE – Selain fokus menuntaskan tugasnya termasuk mengusut kasus dugaan korupsi, pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut sementara ini disibukkan dengan penambahan gedung. Penambahan gedung itu nantinya difungsikan sebagai ruangan pengaduan dan lainnya.

Penambahan gedung ini dianggarkan APBN 2018 senilai Rp 2,6 miliar. “Penambahan gedung ini dalam rangka penunjang kegiatan operasional kantor. Memang selama ini kami bekerja dengan ruangan yang terbatas, semoga ke depan akan maksimal, setelah penambahan ruangan ini,” ujar Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Ida Bagus Nyoman Wismantanu. (tr-02/lex)

MAINAN: Salah seorang anak memegang senjata mainan di jalan raya.

Senjata Mainan Resahkan Pengendara TERNATE – Permainan senjata mainan oleh anak-anak usia di bawah 15 tahun marak di Kota Ternate. Hampir di seluruh kelurahan di Kota Ternate terdapat anakanak yang bermain senjata mainan.

Aksi para anak ini justru meresahkan masyarakat. Betapa tidak, mereka membentuk tim yang berbeda, kemudian saling tembak. Fatalnya, saling serang itu terjadi di jalan raya. Akibatnya, ada

pengendara yang terkena peluru senjata mainan. Ini terjadi di Kelurahan Mangga Dua, Bastiong, Tanah Tinggi dan Toboko.

Sehingga itu, masyarakat meminta polisi untuk turun lapangan menertibkan permainan senjata main itu. Bukan hanya anak-anak saja yang ditertibkan, tetapi penjual senjata mainan pun harus dirazia, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Selain itu, setiap orang tua juga

diminta untuk memberitahukan anak mereka agar tidak memainkan senjata mainan di jalan raya.

“Polisi harus cepat turun mengamankan, sebelumnya ada yang kena tembak di mata dan bagian tubuh lainnya yang ujung-ujungnya menelan korban jiwa.

Kalau boleh, polisi harus menyita senjata mainan yang dijual di pasar itu,” saran Kasim, salah satu warga Toboko. (tr-04/lex)

OPINI

SENIN, 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 18

Art: Resayfa Rumra

SIKAP PILGUB HARUS DAMAI PEMILIHNAN Gubernur Malut tinggal menghitung hari. Para tim sukses, paslon monoton bekerja keras, konsolidasi politik sampai ke massa pemilih yang berada di daerah paling pelosok. Daerah yang dalam keadaan normal, mereka tak pernah kunjungi. Tak mau melewati setiap detik, seakan bergerak seirama dengan jarum jam berputar.

Dengan sisa waktu kurang lebih tujuh belas hari ini, berbagai trik dan cara paslon merasionalisasi rakyat dengan harapan visi, misi serta program yang akan di buat jika terpilih bisa diterima oleh pemilik suara. Begitu juga dengan penyelenggara intens melakukan sosialisasi tata cara pemungutan suara kepada masyarakat wajib pilih. Tujuannya agar tingkat partisipasi pemilih pada pilgub tinggi, dan meminimalisir kelompok golongan putih (goulput).

Bawaslu Malut juga tak ketinggalan. Meningkatkan pengawasan setiap TPS terutama TPS yang dianggap rawan. Mengantisipasi sertà mencegah berbagai kemungkinan pelanggaran yang akan terjadi pada saat pemungutan dan perhitungan suara berlangsung. Misalnya kegiatan money politic, intimidasi hingga ancaman.

Disisi lain, polisi juga telah menyiapkan pasukannya yang siap ber aksi jika terjadi anarkis.

Bukan main langkah pihak-pihak yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan Pilgub ini.

Mereka telah berada pada satu titik kesepahaman persepsi tentang keamanan dan kedamaian pilgub. Masyarakat dan stakeholder pun seakan bangga dengan keadaan yang kondusif ini.

Meskipun ada aksi protes terhadap persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT), tetapi diselesaikan melalui mekanisme.

Melihat kekompakan ini tak ada salahnya jika kita mengapresiasi langkah-langkah tersebut.

Artinya bahwa tingkat kesadaran masyarakat berdemokrasi di Malut cukup baik. Kita berharap kondisi yang harmonis ini terus dijaga hingga pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih nanti. Siapa pun yang terpilih nanti, merupakan buah dari proses demokrasi. Rakyat yang telah memberikan kuasa, amanah dan tanggungjawab kepada mereka, agar dapat membangun daerah ini menjadi lèbih baik bukan sebàliknya saling memprovokasi yang pada akhirnya keadaan menjadi kacàu dan anarkis.

Kita tidak menginginkan proses politik panjang tahun 2007 terulang lagi. Daerah ini membutuhkan wacana dan dinamika politik yang sehat untuk generasi yang akan datang.(*)

MASIH dalam nuansa bulan Pancasila, kita patut merenungkan potensi kaum muda dan globalisasi dalam rangka revitalisasi nilai-nilai Pancasila.

Sebagai generasi yang lahir dan tumbuh seiring dengan kemajuan teknologi digital, kaum muda adalah ‘native speakers’ dunia digital di mana internet, komputer dan smartphone merupakan bagian integral di dalam kehidupan mereka.

‘Bahasa’ mereka adalah bahasa digital.

Artinya, mereka jauh lebih mudah, cepat dan terampil dalam menguasai dan memanfaatkan perkembangan teknologi karena intensitas pertautan dan digital input yang mereka terima jauh lebih besar ketimbang generasi sebelumnya.

Sementara itu, globalisasi yang selama ini dituding sebagai biang kekacauan global, misalnya transnasionalisasi terorisme dan kesenjangan kemakmuran, sebetulnya memiliki banyak sisi positif.

Bagi para pendukungnya, globalisasi dipandang sebagai kekuatan positif bagi masyarakat dunia karena kemajuan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi telah mengakomodasi terciptanya infrastruktur bagi mobilitas kapital, barang, jasa dan tenaga kerja, komunikasi lintas batas, serta migrasi dan wisata antar negara. Hal ini kemudian mendorong lahirnya pasar-pasar ekonomi baru yang dipercaya dapat memeratakan distribusi kesejahteraan dan mengurangi ketimpangan sosial.

Dengan latar belakang ini, setidaknya terdapat lima potensi kaum muda dan globalisasi yang dapat kita manfaatkan dalam upaya revitalisasi nilai-nilai Pancasila. Pertama, kaum muda dapat berkontribusi dalam merawat kerukunan dan persaudaraan antar sesama umat beragama dengan cara mensosialisasikan pemahaman keagamaan yang toleran-inklusif dan memberantas

Aspirasi Pembaca

O m Faduli

TELEPON PENTING

Pancasila, Globalisasi, dan Kaum Muda

Rezza Velayati Deviansyah Mahasiswa S2 Australian National University dan Penerima Beasiswa LPDP

gerakan-gerakan radikal berlabel agama.

Misalnya, membuat konten-konten kreatif dari ceramah para pemuka agama yang dikenal moderat atau mensharekonten-konten yang mendorong perdamaian antar umat beragama. Di samping itu, diperlukan upaya untuk menghambat pergerakan para pemuka agama yang gemar menyebarkan kebencian serta memerangi akun-akun yang gemar menyebarkan hoax dan hate speech.

Kedua, kaum muda dapat turut andil dalam merawat komitmen terhadap perlindungan atas kebebasan dan hakhak asasi manusia guna menjunjung cita-cita kemanusiaan yang adil dan beradab. Melalui interaksi dan komunikasi yang intens antar sesama warga bangsa, masyarakat diharapkan dapat saling mengenal, memahami dan menghargai keberagaman sehingga meminimalisir potensi terjadinya konflik dan kekerasan berbasis SARA dan gender. Hal ini dapat diwujudkan, misalnya, dengan membuat komunitas virtual, dialog lintas

golongan, atau konten-konten kreatif yang dapat membangkitkan semangat kemanusiaan dan persaudaraan.

Ketiga, kaum muda dapat mengambil peran dalam memelihara persatuan bangsa melalui aktivisme digital (digital activism). Secara umum, aktivisme digital dapat dipahami sebagaia ktivitasaktivitas yang ditujukan untuk menciptakan perubahan sosial atau merespon persoalan-persoalan aktual di dalam masyarakat dengan memanfaatkan perangkat teknologi digital seperti media sosial. Di tengah maraknya hoax dan ujaran kebencian, kaum muda dapat mengkreasi konten-konten kreatif yang ditujukan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan memupuk solidaritas antar sesama warga bangsa. Kaum muda juga dapat mempromosikan gagasan kebhinekaan melalui penguatan dialog lintas agama, etnik, ras dan golongan, baik secara langsung maupun daring.

Keempat, kaum muda dapat berkontribusi dalam mendorong munculnya pemimpin atau perwakilan rakyat yang memiliki hikmat dan kebijaksanaan sehingga aspirasi masyarakat dapat disalurkan melalui proses berpikir dan permufakatan yang rasional dan penuh kearifan. Dalam konteks pemilihan umum, misalnya, kaum muda dapat secara aktif memberikan edukasi politik kepada masyarakat, khususnya di kalangan akar rumput, dengan mensosialisasikan informasi mengenai rekam jejak, kredibilitas dan tawaran program masing-masing calon dengan bahasa yang lugas dan mudah dicerna masyarakat. Kaum muda juga dapat mengawal proses pemilu agar tetap berjalan jujur, transparan dan berintegritas dengan menciptakan platform berbasis digital guna memonitor jalannya pemungutan suara dan mencegah potensi manipulasi

atau penggelapan suara.

Terakhir, kaum muda dapat menanam saham dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan berkecimpung di dunia entrepreneurship. Misalnya, mendirikan startup atau perusahaan rintisan berbasis teknologi digital yang ditujukan untuk menyerap tenaga kerja, khususnya pengangguran terdidik. Hal ini senada dengan visi Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020. Selain itu, kaum muda dapat menggeluti social entrepreneurship dengan cara membangun unit-unit usaha dimana laba yang diperoleh kemudian dikelola dan diinvestasikan kembali untuk mengatasi problem sosial tertentu.

Dengan demikian, sudah saatnya pemerintah memfasilitasi dan mendayagunakan potensi besar yang dimiliki kaum muda dalam rangka revitalisasi nilai-nilai Pancasila. Dengan arus globalisasi yang makin dalam penetrasinya dan masif skalanya, pemerintah tidak boleh tinggal diam dan mengharapkan inisiatif dari kaum muda untuk bergerak dan mengatasi sendiri hambatan-hambatan dalam mendorong perubahan.

Pemerintah dan kaum muda harus bersinergi dalam mencari solusi dan mengatasi berbagai persoalan di masyarakat.

Selain itu, masyarakat juga harus memberikan apresiasi dan dukungan kepada kaum muda sehingga menambah semangat mereka dalam menciptakan terobosan dan ide kreatif. Hanya dengan dukungan konkret dari pemerintah dan masyarakat, potensi besar kaum muda seperti yang disebutkan di atas dapat direalisasikan dan dioptimalkan untuk mewujudkan cita-cita bersama, yakni Indonesia yang adil, makmur, damai dan sejahtera.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma.

Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Deni Gunawan

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan P d Pelanggan P l PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069 Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER : Andi Syarifuddin, SH. MH

TAHUN ini kita akan menghadapi tahapan pesta demokrasi ketiga serentak dalam memilih kepala daerah. Dalam jadwal resmi yang ditetapkan oleh KPU RI (Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia), tanggal 27 Juni 2018 ditetapkan sebagai tanggal pencoblosan dan sehari setelahnya adalah hari untuk rekapitulasi suara. Sudah menjadi mahfum bagi bangsa ini, bahwa setiap ajang pesta demokrasi, entah itu pilkada, pileg, ataupun pilpres, selalu dinanti dengan suka cita meski di sisi lain juga diikuti kekhawatiran-kekhawatiran terjadinya konflik horizontal antar masyarakat pendukung calon. Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan, sejak digelar 2015 dan 2017 lalu, Indonesia selalu dihantui adanya bentrok massal antar pendukung politik. Tapi, meski begitu, konflik-konflik yang dikhawatirkan itu tidak pernah terjadi sedemikian mengkhawatirkannya, meski dalam beberapa tempat benturan kecil masih dijumpai.

Pengalaman pemilu sebelum-sebelumnya tentu telah mengajari banyak hal pada bangsa ini untuk terus berbenah dan belajar dari kesalahan masa lalu.

Karena itu, kita masih optimis untuk dapat berpesta sebahagia mungkin dengan hajatan setiap lima tahun sekali ini.

Ber-demo-krasi Santun Pengalaman kita sebelumnya, baik pilpres 2014, pilkadatak (pemilihan kepala daerah serentak) 2015, dan 2017 selalu saja dijumpai praktik politik kotor.

Politik kotor ini hadir dalam berbagai bentuknya, yang secara umum disebut biasanya sebagai Black Campaign.

Black Campaign ini sering kali menghalalkan segala cara untuk memenangkan satu pihak sembari menjatuhkan satu pihak lainnya. Tak jarang berbagai fitnah, teror, dan intimidasi masih kita temukan dalam praktik pilkada kita.

Media sosial adalah salah satu sarana yang sering digunakan untuk berkampanye hitam model di atas. Banyak isu tak benar, ujaran kebencian, sara, hoax dan sebagainya digunakan sebagai senjata berkompetisi tanpa pernah melihat efek negatif yang akan terjadi di masyarakat.

Dalam jurnalintelijen.net (postingan

Hamid Polhaupessy Penulis adalah Anggota Aliansi Kebangsaan

Februari 2018) misalnya, dijelaskan bahwa Black Campaign biasanya dilakukan secara sistematis dengan target melakukan demoralisasi terhadap lawan politiknya sampai tidak berdaya di hadapan konstituennya. Serangan black campaign yang dilakukan biasanya memakai sejumlah perangkat yang dipublikasikan atau melalui selebaran informasi yang tidak jelas sumbernya atau Hoax.

Sementara itu, menurut data yang Dalam dikutip dari jurnalintelijen.net, dalam periode Januari s.d Desember 2017, Kemenkominfo menerima lebih dari 19.000 laporan tentang media sosial berkonten pornografi, 9.632 aduan mengenai konten hoax dan 7.142 laporan unsur SARA. Kriteria konten bermasalah pada situs Youtube yaitu konten berbau seksual; konten kekerasan atau menjijikkan; konten kebencian dan kekerasan; konten pelecehan anak; konten terorisme dan konten spam atau menyesatkan. Tujuan semua ini adalah untuk menjatuhkan kredibilitas lawan agar jelek di hadapan publik, dengan begitu jumlah suara yang diperolehnya menjadi menurun secara signifikan.

Black Campaign seperti ini dilakukan karena hari ini sistem Pilkada kita adalah zero sume game yang berarti dalam sistem ini siapa pun yang memperoleh suara terbanyak, maka dia akan menjadi pemenang. Kondisi ini kemudian menciptakan pola pikir bahwa semua kandidat mencari kelemahan lawan sambil mengangkat kelebihan dirinya dengan tanpa data dan berujung fitnah.

Sementara itu ada istilah lain dalam soal mencari kelemahan lawan dan mengangkat kelebihan diri dalam konteks zero sume game politik kita yakni Negative Campaign (Kampanye Negatif), menurut ahli istilah ini memiliki arti yang berbeda dengan kampanye hitam. Kampanye negatif adalah pengungkapan fakta kekurangan mengenai suatu calon atau partai. Tentu bagi kita rakyat, tujuan diselenggarakannya pilkada, pileg, pilpres tidak lain adalah

untuk mendapatkan pemimpin yang bernaas dan berkualitas. Triliunan uang negara yang telah dikeluarkan untuk acara ini tentu memiliki harapan akan menghasilkan pemimpin yang dapat membawa dan mendorong kemajuan rakyatnya. Sebab itulah, segala upaya untuk mencederai demokrasi yang sedang kita jalani dan terus kita perbaiki ini adalah perbuatan hina. Dua pilkadatak yang telah kita jalani telah mengajarkan banyak hal pada kita, bahwa Kampanye Hitam tentulah sangat merugikan bagi demokrasi yang kita kembangkan.

Bahwa kita yakin kampanye hitam tidak sesuai dengan prinsip demokrasi kita yang Pancasilais yang menjunjung tinggi asas persatuan dalam kebinekaan dan permusyawaratan dalam setiap pengambilan keputusan dan keadilan serta kebijaksanaan dalam setiap tindak tanduk kita. Bahwa pilkadatak, pileg (Pemilihan Legislator) dan pilpres (Pemilihan Presiden) langsung yang sedang kita usahakan adalah upaya pengejawantahan berdemokrasi kita. Bahwa setiap orang boleh berbeda termasuk dalam soal pilihan dan pandangan politik, tapi di balik itu semua ia tetap meletakkan NKRI dan Pancasila sebagai ruhnya.

Dengan demikian pilkadatak, pileg dan pilpres langsung kita pahami sebagai upaya kita membenahi bangsa lewat pemilihan pemimpin yang berkualitas. Pun pada akhirnya kita sadar bahwa sesungguhnya Pilkada serentak atau momentum pemilihan apapun itu adalah sarana serta momentum kita berpesta. Bukankah pesta selalu identik dengan segala yang menyenangkan?

Maka saling caci, saling bentrok, dan hal negatif lainnya tentu jauh dari sifat pesta itu sendiri di samping tentu jauh dari spirit demokrasi yang sedang kita tata dan kembangkan.

NKRI dan Pancasila adalah Patron Dalam situasi serba bias seperti ini, diliputi kegaduhan politik yang tak kunjung membaik, serta politisi yang sibuk main mata sendiri, kita tentu dibuat menjadi galau. Padahal harusnya kita tidak bo-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNG JAWAB : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly, Muhammad Nur Husen KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Suhardiman Suherman BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546a

leh demikian, sebab dalam bernegara maupun berbangsa sejatinya patron kita sudah sangat jelas, NKRI dan Pancasila.

Jadi apapun warna kita, sikap politik kita, selama NKRI dan Pancasila adalah patron bersikap dalam menapaki jalan berbangsa dan bernegara, kita akan tetap baik-baik saja, meski kita satu dengan yang lain saling berbeda.

Di samping itu, patron NKRI dan Pancasila akan memberikan kita jalan baik dalam berpikir maupun dalam bersikap, termasuk dalam soal politik.

Kita mafhum, sejak 2014 lalu setidaktidaknya kita sebagai bangsa mengalami polarisasi yang luar biasa menakutkannya.

Kita telah berusaha mengidentifikasi kita adalah lawan si A dan si A mengidentifikasi kita adalah lawannya hanya karena beda pilihan politik. Lalu kita larut dalam curiga, benci dan caci maki. Padahal, patron NKRI dan Pancasila menuntun kita dalam bersikap dan berpolitik tidak lagi melulu harus kekeh pada siapa yang kita pilih secara membabi buta. Tapi pilihan ditentukan berdasarkan “apa” bukan “siapa”. “Apa” yang dimaksud tentu adalah kualitas seorang, sementara “siapa” adalah personnya tanpa melihat aspek utama (visi, misi, ide dan gagasan) yang menentukan apakah ia layak dipilih atau tidak.

Jadi patron NKRI dan Pancasila adalah patron tentang “apa” bukan “siapa”.

Kalaupun toh harus terpaksa memilih dan menjadi simpatisan calon, misalnya karena timses atau relawan berbayar dan relawan tak berbayar maka selama patronnya adalah NKRI dan Pancasila bukan kekuasaan semata maka segala bentuk konflik, kecurangan dan hal negatif lainnya tidak akan pernah terjadi.

Sebab apapun baju politiknya, selama jiwa dan ruhnya adalah NKRI dan Pancasila maka Indonesia akan baik-baik saja, bahkan bisa melesat jauh lebih maju lagi dalam berdemokrasi kita. Jika kita konsisten demikian, maka sudah layak kita bergembira dalam merayakan pesta demokrasi yang kita rawat sejak dulu kala untuk mencari pemimpin terbaik yang kita miliki untuk aktif dalam mengelola bangsa dan negara ini. Kalau begitu mari kita berpesta!.(*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

DPRD HALMAHERA TIMUR SENIN, 11 JUNI 2018

HALAMAN. 19

BNN Maluku Utara Apresiasi DPRD Haltim Ketua DPRD Imbau Generasi Muda Jauhi Narkoba MABA- Sekertariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) kerja sama Badan Narkotika Nasional (BNN) Maluku Utara menyelenggarakan tes urine bagi 19 anggota DPRD Haltim.

Sementara Ketua DPRD Haltim,Jhon Ngoraitji mengatakan kegiatan tes Urine ini selenggarakan untuk mewujudkan komitmen DPRD dalam pemberantasan

Narkoba di haltim dan indonesia pada umumnya,”Kegiatan tes urine ini sudah lama kami rencanakan tetapi terbentur dengan berbagai agenda-agenda DPRD juga sifatnya wajib dan penting,untuk itu niat kami melakukan tes urine selalu tertunda dan akhirnya bisa diwajudkan pada 9 april 2018 kemarin,”katanya.

Menurutnya tes urine suatu kewajiaban bagi anggota DPRD secara kelembagaan

Jalin Silaturahmi, DPRD Haltim Gelar Bukber MABA- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Timur Rabu (30/5) bulan kemarin menggelar buka puasa bersama dengan seluruh Staf Sekwan di aula Pendopo terbuka kantor DPRD Haltim.

Sekretaris dewan (Sekwan) Haltim, H Muchsin Mustafa mengatakan Bukber suda menjadi kegiatan rutin setiap bulan ramadhan. “Sejak saya dilantik 2015 lalu acara bukber suda lakukn sebagai ajang untuk menjalin silaturahmi antara Staf Sekertariat dan anggota DPRD,karena di bulan-bulan sebelumnya sibukan dengan aktifitas masing-masing sehingga jarang untuk saling menyapa antara sesama dan alhamdulillah tahun ini masih diberi kesempatan lagi,” kata Sekwan Muchsin Mustafa disela-sela acara Buka Puasa Bersama.

Menurutnya acara Bukber ini selain sebagai memontum silaturahmi antara DPRD dan Staf Sekwan juga Pimpinan dan Anggota DPRD,” Karena temanteman wakil rakyat ini baik pimpinan dan anggota sebelum ramadham semuanya sibuk dengan kegiatan. Makanya dengan momem ini saya bersyukur bisa dapat berkumpul bersama,” katanya.

Lanjut dia, dirinya berharap dengan momen Buka Puasa Bersama ini dapat mempererat tali silaturahmi antara Pimpinan, Anggota serta Staf sekretariat dan kebersamaan ini selalu terus terjalin dengan baik. (*)

untuk menunjukan kepada masayarakat bahwa Wakil Rakyat benar-benar bersih dari narkoba,”Maka dihimbau kepada generasi muda dan masyarakat haltim pada umumnya juahkan diri dari narkoba karena selain tidak baik bagi kesehatan dan merusak masa depan anak bangsa” katanya.

Terpisah Kepala Bidang Rehabilitas BNN Maluku Utara Khairuddin Uma ternate, memberikan apresiasi kepada DPRD Haltim suda berniat baik melakukan tes Urine untuk butikan kepada masyarakat

bahwa anggota DPRD Haltim bebas dari Narkoba,”Tes urine ini hanya deteksi dini, dan khusus Maluku Utara baru tercatat DPRD Haltim untuk itu saya berharap bisa dijadikan motifasi bagi anggota DPRD di Kabupaten dan Kota lain di Provinsi Maluku Utara “katanya.

Lanjutnya jika hasil tes urien di temukan positif gunakan barkoba maka pihaknya tidak melakukan tindakan hukum justru dilakukan pembinaan berupa rehabilitasi “maka tidak perlu di takutkan karena jika hasil tes urinenya positif kami

Kegiatan DPRD Haltim

lakukan proses rehabilitas, ataupun rawat inap kalau memang perlu dilakukan perwatan “katanya. Untuk diketahui dari 19 anggota DPRD Haltim mengikuti tes Urine diantaranya, Jhon Ngoraitji, Hi Daud, Hi Thaib Djalaludin, Mursid Amalan, Deny Pinoa, Basir Lambutu, Slamet, Faisal Wahab, Jais Miraji, Hi Arifin Y Samad dan Juga Aby,Carolin G Tandeang, I Nyoman Muning Jaya Antara,Harun Kiye,Idrus Maneke, Noverius Bulango (Terlambat) Idrus Maneke,Ashadi Tajudin, Issac Idrus Djailani. (*)

JURNALISME WARGA SENIN 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 20

Art: Resayfa Rumra

Komunitas Banau Independent Scooter Santuni Anak Yatim SILATURAHIM dan melakukan kegiatan sosial bukanlah sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Tapi yang dilakukan harus berdasarkan kemauan untuk melakukan, terutama silaturahmi dan kegiatan sosial.

Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Komunitas Banau Independen Scooter Halmahera Barat. Komunitas itu dalam melakukan kegiatan sosial dan buka puasa bersama Anak-anak di Panti Asuhan Permata Hati di Desa Acango Kecamatan Jailolo.

Komunitas Banau Independent Scooter Halmahera Barat yang diketuai Faisal Mondar itu, melakukan kegiatan sosial dengan cara Bukber dengan anak yatim.

“Untuk apa kita buka puasa

ditempat mewah dengan anggaran cukup besar, tapi masih ada saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan dari kita semua. Jadi kegiatan dan santunan yang kami lakukan ini hanya bentuk kepedulian antara sesama,” ujar Faisal.

Komunitas Banau Independent Scooter Halmahera Barat yang beranggotakan 30 orang itu, melakukan kegiatan sosial bukan saja di bulan ramadan, tapi di hari-hari biasanya juga kegiatan yang sama Intens dilakukan. “Kita tidak punya modal, tapi kita punya semangat untuk bisa saling membantu,” tandasnya.(*) Pengirim : Viko Infokom

RUBRIK JURNALISME WARGA Malut Post menambah rubrik ‘Jurna- lisme Warga’.

Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengi- rimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung suku, agama ras dan antargolongan (SARA) Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost.co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

PEDULI KEMANUSIAAN: Komunitas Banau saat bersama anak-anak yatim di panti asuhan Permata Hati, Jailolo

Pererat Silaturahmi, Forsil ESA07 Gelar Bukber SILATURAHMI: Forum Silaturahmi ESA 07 saat menggelar Buka Puasa Bersama di d’Taticha, kemarin

FORUM Silaturahmi Alumni ESA 07 (Forsil07) kembali menggelar agenda tahunan dengan menggelar buka puasa bersama (Bukber). Agenda tahunan yang biasa dilakukan di bulan ramadan itu, kali ini dilaksanakan di d’Taticha kelurahan Stadion, Minggu (10/6).

Buka puasa bersama tersebut bagian dari program untuk mem-

pererat silaturahmi antar sesama alumni Program Studi Bahasa Inggris, FKIP Unkhair angkatan 2007.

Sebab, pasca selesai kuliah banyak alumni yang sudah sibuk dengan pekerjaan dan aktivitas masingmasing. Karena itu, sangat jarang saling bertemu apalagi bertegur sapa. Dengan demikian, momen Bukber kemarin menjadi spesial dengan dihadiri sejumlah alumni

untuk saling bertegur sapa, saling bercerita berbagai pengalaman.

Ketua Forsil ESA 07, Jusmin Wahid mengatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang diselenggarakan pada setiap Bulan Ramadan. Menurutnya, dengan reuni di saat bulan ramadan tentu bisa terus mempererat silaturahmi dan persaudaraan.

Meski sudah banyak yang sibuk

dengan aktivitas masing-masing, tetap dengan reuni yang sudah jadi agenda tahunan tersebut bisa saling bertemu untuk bertegu sapa.

“Buka puasa ini kita lalukan untuk mempererat silaturahmi antara teman-teman angkatan 07.

Karena sejak lulus dari kuliah, kita jarang bertemu, karena sibuk dengan pekerjaan masing-masing,” kata Jusmin.

Lanjut Jusmin, Buka puasa bersama yang dilakukan tersebut juga mengingatkan mereka pada masa-masa kuliah. Apalagi, saling curhat dan berbagi pengalaman saat berkumpul, kemarin. Menurutnya, meski dihadiri sebagian saja tetapi tidak mengurangi rasa persaudaraan dan silaturahmi antara teman-teman yang berada di Forum Silaturahmi ESA 07.(*) Pengirim: Awin Uter, Anggota Forsil ESA07

Smansa Gelar Buka Puasa Bersama

BERSAMA: Alumni Smansa Tidore melakukan foto bersama

ALUMNI Smansa Tidore, menggelar buka puasa bersama di aula SMAN 1 Tidore, kemarin. (10/6) Kegiatan ini dihadiri juga Sultan Tidore Husain Sjah, yang juga merupakan alumni sekolah yang berada di Jalan Ahmad Yani. Hadir pula dewan guru dan tata usaha SMAN 1. Pada kesempatan itu dilakukan pemberian bingkisan kepada guru dan tata usaha.(*) Pengirim : Suldin Falabessy, sekretaris panitia buka puasa bersama

SELEBRITA SENIN, 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 21

Demi Anak, Opick dan Dian Berdamai JAKARTA - Hati Ghaniya berbunga-bunga. Putri sulung Opick dan Dian Rositaningrum ini bahagia melihat ayah bundanya kompak menghadiri acara pelepasan di sekolahnya. Ghaniya makin gembira karena Opick dan Dian tampil kompak. Apalagi keduanya duduk berdampingan dan sesekali saling berbisik sambil tersenyum.

Bagi Ghaniya ini adalah hadiah terindah yang dia dapat di bulan

ramadan. “Senang banget lihat ayah bunda bisa akur lagi,” ujar Ghaniya.

Sementara Opick dan Dian mengaku bangga karena Ghaniya lulus dengan nilai terbaik. “Ini surprise banget, saya lihat Ghaniya makin cantik dan dewasa,” ucap Opick yang diaminkan Dian.

Opick mengakui, kebersamaan ini adalah momen langka. Selama ini baik Opick maupun Dian jarang bertemu. Demikian juga dengan anak-

anaknya. Namun, Ghaniya berhasil memertemukan ayah bundanya.

Ada niat tersirat dari Ghaniya kalau dirinya ingin kedua orangtuanya bersatu lagi.

Sebelumnya, pertemuan Opick dan Dian Rositaningrum di acara penamatan putri sulung mereka, membawa angin segar. Banyak yang berharap keduanya bisa rujuk kembali.

Apalagi di bulan ramadan ini, baik Opick maupun Dian didoakan untuk merajut kembali benang yang kusut.

Sayangnya, saat ditanya apakah ada kemungkinan rujuk, keduanya kompak tutup mulut. Opick dan Dian hanya tersenyum malu. Namun, dari

Rumah Singgah Julia Perez Tinggal Impian

Luna Maya

Menolak Balikan dengan Ariel Noah JAKARTA - Tidak mendapat restu orang tua kekasih, Luna Maya disarankan untuk kembali menjalin asmara dengan Ariel Noah. Apalagi, hubungan Luna Maya dan Reino Barack tak juga berakhir di pelaminan setelah lima tahun berpacaran. Menanggapi usulan warganet itu, Luna Maya masih belum ingin memikirkannya.

“Untuk saat ini enggak dulu (balikan sama Ariel). Ngurus pernikahan sendiri dulu. Kayaknya belum sih (balikan),” ucap Luna Maya.

Luna Maya menegaskan dirinya tak mau balikan dengan mantan kekasihnya itu. Dia beralasan, Ariel sudah memiliki kekasih baru setelah berpisah dari Sophia Latjuba.

“Setelah sama yang itu (Sophia Latjuba), dia sudah ada yang lain lho.

Masa sih kalian belum lihat (pacar baru Ariel),” celoteh Luna Maya.

Seperti diketahui, Luna Maya sempat menjalin hubungan serius dengan Ariel. Hubungan keduanya kandas saat Ariel dipenjara karena tersandung kasus asusila.

Di sisi lain, Luna Maya akhirnya mengungkap alasan sang kekasih, Reino Barack belum juga meminangnya. Luna Maya tak menampik bahwa campur tangan orang tua sang kekasih, membuatnya urung dinikahi.

Seperti diungkap Luna Maya saat menjadi bintang tamu dalam acara Raffi, Billy and Friends.

“Mungkin sama Tuhan gue enggak akan pernah dikasih jodoh deh,” ucap Luna Maya. “Tante Luna kan sudah dikasih pacar kaya raya kenapa?” tanya Billy Syahputra.

“Susah lah Billy. Banyak lah, gue kan banyak masalahnya.

Susah untuk menerima gue. Masalahnya juga bukan di gue dan laki gue,” jawab Luna.

Raffi Ahmad yang mendengar ucapan Luna langsung menanyakan apakan masalah itu dari keluarga? Dengan santai, pemain film Sabrina itu membenarkan ucapan Raffi. “Iya,” jawabnya singkat.

“Keluarga enggak bisa ngelarang, Tante Luna sama siapa, pacar Tante Luna sama siapa,” ujar Billy.

Pengakuan tersebt mempertegas kabar hubungan Luna Maya dan Reino Barack belum direstui keluarga. (jpnn)

OPICK dan Dian Rositaningrum

gestur keduanya tampak bila masih ada perasaan rindu. Apalagi sesekali Opick berbisik ke Dian.

Bagi Opick pertemuan dengan Dian dan putrinya adalah hal langka. Pascakeputusan Dian menggugat Opick, praktis keduanya jarang bertemu. “Kalau ditanya rujuk saya serahkan kepada takdir Allah. Bagi saya kebersamaan ini adalah hal langka dan sangat berkesan,” ucap Opick.

Sementara Dian lebih banyak tertunduk malu. Namun di balik miqabnya dan gerak tubuhnya, Dian seolah-olah sudah berdamai dengan hatinya sehingga bisa akrab lagi dengan Opick. (jpnn)

JAKARTA - Setahun sudah Julia Perez meninggal dunia. Namun, rumah singgah yang merupakan amanat almarhumah hingga saat ini belum terealisasi. Bahkan, beberapa bagian rumahnya sudah rusak karena ketiadaan dana. Della Wulan adik almarhumah Jupe mengatakan keluarga mengalami kesulitan dana untuk memerbaiki bagian rumah yang rusak.

“Rumah singgahnya belum bisa dioperasikan karena enggak ada dana.

Ini saja rumahnya mulai rusak, karena mau direhab juga butuh dana besar,” keluh Della.

Senada dengan Della, Nia Anggia menjelaskan untuk sementara ini rumah singgah itu hanya akan dijadikan tempat mengaji gratis. Sebab, untuk menjadikan rumah singgah prosedurnya terlalu panjang.

“Harus ada pengurusnya, dokternya, perawat, dan lain-lain. Itu butuh dana besar makanya kami masih pikir-pikir juga. Saat ini kami ingin rumah ini jadi tempat mengaji, nanti kami sediakan ustaznya,” tandas Nia. Di sisi lain, presenter Ruben Onsu merasakan rindu teramat dalam pada sahabatnya, mendiang Julia Perez.

Kesedihan juga dirasakan Ruben Onsu menjelang peringatan satu tahun kepergian sang sahabat. Ruben Onsu bahkan mengunggah foto kebersamaannya dengan mendiang Jupe di Instagram pribadinya. Pada foto tersebut, tampak Jupe sedang menghapus air mata suami Sarwendah itu.

“Iya, saya sama Julia Perez memang sudah parah banget kedekatannya.

Jadi, kehilangan ya pasti. Itu sudah pasti (kangen),” kata Ruben di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Bapak satu anak itu mengaku selalu teringat kenangan-

ALMARHUMAH Julia Perez

kenangan indah bersama Julia Perez.

“Banyak sih (kenangan), kelar kali satu buku juga kalau gue ceritain. Ngakak barengnya gimana, nangisnya kaya apa, ya itu suasana hati gue yang gue rasain sekarang,” ujar Ruben.

Tak hanya mengunggah foto bersama Jupe di Instagram, hari ini Ruben juga mengkhususkan program acara yang dipandunya untuk mengenang satu tahun meninggalnya mantan istri Gaston Castano itu. “Ya pasti sedih (menjelang setahun), dia baik banget pokoknya,” tukasnya.

Julia Perez yang memiliki nama asli Yuli Rachmawati itu meninggal pada 10 Juni 2017 karena menderita kanker serviks stadium akhir. Setelah menjalani pengobatan di dalam maupun luar negeri, Julia Perez akhirnya mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta. (jpnn)

Raditya Dika Optimistis Film Target Banjir Penonton

LUNA MAYA

JAKARTA - Bertepatan dengan momen Lebaran pada 15 Juni nanti, film Target tayang serentak di bioskop tanah air. Pemilihan tanggal tersebut dinilai berani karena ada lima judul film yang tayang berbarengan, yakni Insya Alla, Sah! 2, Kuntilanak, Dimsum Martabak dan The Incredibles 2.

Selain itu, film Jurassic World: Fallen Kingdom dan Ocean 8 masih tayang di bioskop. Sutradara film Target, Raditya Dika menanggapi santai persaingan tersebut.

“Semua punya kesempatan yang sama, tinggal lihat saja mana yang diminati penonton,” kata Raditya Dika saat screening film Target di kawasa Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (9/6) malam.

Menyuguhkan tontonan komedi thriller yang berbeda, Raditya Dika yakin film Target bisa menjadi pilihan hiburan saat Lebaran nanti.

Sang produser, Sunil Soraya mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan strategi menghadapi persaingan tersebut dengan menjaga jumlah layar bioskop.

“Lima film main berbarengan kita enggak terefek kok. 160 sampai 250 layar kami dapat,” jelas Sunil.

RADITYA Dika

Film Target dimainkan oleh Raditya Dika, Cinta Laura, Anggika Bolsterli, Samuel Rizal, Hifzi, Abdur, Romi Rafael, Ria Ricis, dan Willy Dozan.

Mereka dijanjikan terlibat dalam sebuah film dengan judul serupa. Namun begitu sampai di lokasi ternyata keadaan berubah. Semuanya dipaksa dipaksa ikut dalam sebuah permainan yang mempertaruhkan nyawa yang dipandu seorang game master. (jpnn)

Radhini Usung Tema Girl Power di Lagu Fly BELAKANGAN, lagu Fly cukup sering diputar di radio. Radhini, si pemilik single, membawakannya bersama penyanyi rap cewek yang sedang hit, Ramengvrl. Lagu bernuansa pop R&B yang upbeat itu terasa berbeda dari lagu-lagu Radhini di album Awal (2017) yang lebih banyak bernuansa ballad.

Fly ditulis sendiri oleh Radhini. Dia mengusung tema kekuatan perempuan. Setiap perempuan itu kuat, cantik, dan berdaya. Perempuan bisa menguatkan satu sama lain. Semua masalah yang dihadapi pasti bisa dilalui. ’’Dengan kekuatan itu, perempuan bisa terbang tinggi meraih impian,’’ tutur Radhini ketika berkunjung ke redaksi Jawa Pos di Graha Pena Jakarta, akhir pekan kemarin.

Single terbaru itu merupakan hasil evolusi Radhini sejak terjun ke dunia musik pada awal 2010-an. Perempuan kelahiran 19 April 1988

tersebut awalnya merupakan backing vocal untuk Maliq & D’Essentials, Rieka Roslan, dan Sandhy Sondoro.

Radhini mengamati bagaimana musisi ketika tampil, berinteraksi dengan penonton, serta membuat mereka ikut bernyanyi dan menikmati show.

Pada 2013, Radhini memulai langkah menjadi solois. Dia membawakan kembali lagu Kebebasan milik Singiku. Hingga kemudian, tahun lalu lahirlah album Awal. Radhini menulis sendiri salah satu lagu di dalamnya yang berjudul Sampai Nanti. Selain menyanyi, Radhini sudah 10 tahun menjadi penyiar radio. ’’Tapi, dua bulan lalu sudah nggak siaran lagi.

Karena lagi fokus promo single,’’ ujar perempuan yang pada 1 April lalu mengakhiri masa lajang tersebut.

Selain itu, Radhini ingin punya waktu lebih

banyak untuk menghasilkan karya yang diproyeksikan masuk ke album kedua. Saat ini ada beberapa lagu demo. ’’Saya ingin lebih banyak menulis lagu sendiri untuk album kedua nanti,’’ ucapnya.

Selama Ramadan, kesibukannya tetap padat.

Promo single, menyanyi off air, serta menulis lagu. Menjalani puasa pertama sebagai istri terasa menyenangkan buat Radhini. ’’Saya bikin menu yang simpel-simpel aja, dengan supervisi suami karena dia memang biasa masak,’’ tutur istri graffiti artist dan desainer grafis Angga Kims tersebut.

Radhini tak sabar menanti momen Idul Fitri.

Kebetulan, keluarga besarnya dan suami samasama di Jakarta. ’’Tahun ini rumah keluarga yang dikunjungi nambah. Pasti bakal seru,’’ ucapnya.

Setelah libur Lebaran, jadwal manggung dan promo berikutnya sudah menanti. (jpnn)

RADHINI

EKONOMI BISNIS SENIN, 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 22

Penukaran Uang Capai Rp 500 M Pecahan Rp 5.000 - Rp 20 Ribu Paling Diminati TERNATE - Realisasi penukaran uang di Maluku Utara jelang Idulfitri tahun ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malut Dwi Tugas Waluyanto, tahun ini dari alokasi Rp 700 miliar, yang terserap mencapai

Rp 500 miliar. “Tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, 2017 di bawah Rp 500 miliar,” kata Dwi Tugas. Dia menjelaskan pecahan yang banyak diminati adalah Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000. Untuk Rp 1.000 dan Rp 2.000 tidak begitu banyak.

Pada kesempatan itu dia mengin-

LAYANAN Beroperasi Normal 21 Juni

HARI TERAKHIR: Suasana penukaran uang di Bank Indonesia Malut pada hari terakhir, Jumat (8/6) pekan lalu

struksikan kepada seluruh perbankan agar menyiapkan uang tunai kepada nasabah melalui ATM, sehingga kebutuhan warga dapat terpenuhi saat liburan panjang lebaran Idulftri.

“Dengan demikian warga tidak khawatir untuk mendapatkan uang tunai,” pungkasnya. (mg-02/onk).

SURYANI/MALUT POST

p r o m o

n e w s

TERNATE- Bank Mandiri tetap buka hari ini (11/6) namun untuk pelayanan terbatas. Hal ini disampaikan Branch Manager Mandiri Cabang Ternate, Suharyanto.

“Pelayanannya hanya untuk melayani pembayaran untuk Pertamina, besoknya (12/6) libur. Tanggal 19 juni dibuka lagi tapi untuk pelayanan terbatas, beroperasi normal 21 Juni,” katanya. Dia menjelaskan untuk distribusi BBM ke SPBU, baru dilakukan Pertamina setelah ada transaksi pembayaran.

Sementara Pimpinan BNI Cabang Ternate Agus Soelaiman mengatakan, mereka mulai libur hari ini (11/6) hingga 21 Juni. Sedangkan tanggal 19 - 20 Juni dibuka untuk pelayanan terbatas seperti setoran, pemindahan bukuan, penarikan dengan nominal tertentu rekening BNI (IDR), selain itu setoran pembayaran BBM atau non BBM dan pelayanan Kliring atau RTGS. “Pelayanan terbatas mulai pukul 08:00-15:00 WIT,” tuturnya.

Sementara BCA dan BNI Syariah, juga libur mulai hari ini, dan akan beroperasi tanggal 21 Juni. “Kita buka kembali 21 Juni,” tutur penyedia layanan BNI Syariah, Ikra Wati A Idrus. (mg-02/onk) HIZBULLAH/MALUT POST

EKSPOR Ekspor CPO ke Negara Islam Meningkat JAKARTA - Ekspor minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) pada Ramadan tahun ini menunjukkan peningkatan di negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim.

Yakni, Bangladesh, negara-negara Timur Tengah, dan Pakistan. Di sisi lain, ekspor ke negara-negara Barat merosot. Misalnya, ekspor minyak sawit Indonesia ke Amerika Serikat.

Berdasar data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), per April lalu volume ekspor ke Amerika Serikat tercatat 62,16 ribu ton. Jumlah turun 42 persen jika dibandingkan dengan Maret lalu yang mencapai 106,57 ribu ton. ‘’Menurunnya impor Amerika Serikat terjadi karena stok kedelai yang tinggi,’’ ujar Direktur Eksekutif Gapki Danang Girindrawardana. Impor minyak sawit Uni Eropa pada catur wulan pertama 2018 telah tergerus 312,19 ribu ton. Jumlah itu setara 16 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama 2017, dari 1,90 juta ton turun menjadi 1,59 juta ton.

Sementara itu, ekspor minyak sawit Indonesia ke India juga tergerus sejak Maret 2018.

Pada April, ekspor minyak sawit Indonesia ke India tergerus 15 persen, dari 408,65 ribu ton pada Maret menjadi 346,28 ribu ton. Secara tahunan, pada catur wulan pertama, ekspor ke India tergerus 24 persen.

Ekspor ke India tercatat berkurang 570,89 ribu ton atau dari 2,37 juta ton Januari-April 2017 turun menjadi 1,80 juta ton periode yang sama 2018. ‘’Ini fenomena yang tidak lazim. Sebab, biasanya menjelang Ramadan permintaan minyak sawit oleh India meningkat, tetapi tidak terjadi pada kuartal pertama 2018 ini. Kemungkinan disebabkan pemberlakukan tarif impor tinggi oleh India,’’ tambah Danang.(jpnn/onk)

HARGA Harga Garam Lokal Berpotensi Turun SURABAYA - Harga garam rakyat berpotensi terganggu merembesnya garam impor di pasar konsumsi.

Ketua Himpunan Masyarakat Petani Garam (HMPG) Jatim M. Hasan mengatakan, potensi merembesnya garam impor ke pasar konsumsi masih besar. Terutama jika perusahaan yang mengimpor tersebut memiliki dua jenis usaha, yaitu industri dan konsumsi. ‘’Harus dilakukan verifikasi terhadap mesin yang digunakan. Kalau yang digunakan untuk garam industri dan konsumsi sama, potensi merembes cukup besar. Selain mesin, juga verifikasi terhadap gudang,’’ ujar Hasan.

Menurut dia, bila kondisi itu dibiarkan, kasus rembesan garam impor bakal meluas.

Dampaknya, pola penyerapan garam bisa terganggu. Apalagi, pada akhir Juni, panen mulai merata. Saat ini harga garam di level petani mencapai Rp 1.900-Rp 2.000 per kg. ‘’Harga garam impor lebih murah, Rp 500-Rp 600 per kg. Bila itu dibiarkan, ada indikasi kartel dengan keuntungan yang besar,’’ kata Hasan. Karena itu, pihaknya mendesak untuk dibentuk satgas khusus komoditas garam.

‘Rembesan terjadi karena kurang pengawasan sehingga dibutuhkan satgas untuk mengawasi,’’ tegas Hasan. (jpnn/onk)

PANTAU: Kepala BI Malut Dwi Tugas Waluyanto (kanan) bersama Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kemendag, kasan (tengah), memantau pasokan bapok di Hypermart kemarin

Jamin Pasokan Pangan Aman Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Tim Kementerian Perdagangan bersama Bank Indonesia (BI)_ Maluku Utara (Malut) memantau persediaan bahan pokok (bapok), Sabtu (9/6) akhir pekan lalu. Tim memantau di pasar tradisional, pasar moderen, gudang bulog, dan agen bapok Firma Agung. Tim mulai melakukan pemantauan pukul 14.00 WIT, diawali dari kawasan Pasar Gamalama, kemudian ke Bulog dan Firma Agung, dan ditutup di Hypermart. Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kemendag, Kasan, mengatakan dari p r o m o

hasil pemantauan disimpulkan stok bapok untuk Kota Ternate aman.

“Persediaan aman, jadi masyarakat tidak perlu borong, karena jika itu dilakukan justru memicu kenaikan harga,” katanya. Soal harga bapok secara umum masih terkendali.

“Hasil pantauan ini juga menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan,” tuturnya.

Dia menuturkan kerja sama antara stake holder harus terjaga untuk memastikan harga bapok aman.

“Ini sudah libur, namun arahan menteri perdagangan harus tetap

berkoordinasi baik itu dengan Bank Indonesia, Dinas Perdagangan dan Dinas Pasar setempat serta distributor,” tuturnya. Sementara Kasi Pelaksana Publik Bulog Ternate Malik Abd Wahab mengatakan, saat ini tersedia 1.900 ton beras bulog, sehingga bisa memenuhi kebutuhan pasar hingga tiga bulan kedepan. “Untuk distribusi tergantung permintaan pasar. Saat ini stok aman,” tuturnya.

Turut mendampingi tim dari Jakarta, Kepala BI Malut Dwi Tugas Waluyanto dan Kadis Perindag Malut Asril Gailea. (mg-02/onk/pn)

n e w s

62 Persen THR untuk Beli Pakaian JAKARTA - Tunjangan hari raya (THR) untuk Hari Raya Idul Fitri 1439 sudah diberikan.

Chief Marketing Officer PT Central Auto Financial (CAF) Yuda Wirawan mengatakan, biasanya alokasi dana THR yang didapatkan digunakan untuk kebutuhan konsumsi. Sekitar 62 persen orang yang mendapatkan THR dihabiskan untuk membeli pakaian baru ,dan sisanya untuk biaya mudik hingga belanja gawai baru. “Dari survei, aplikasi Jakpat 2017, 62 persen masyarakat pakai uang THR-nya untuk beli pakaian baru.

Selebihnya digunakan untuk biaya mudik, gadget, liburan dan membayar utang cicilan,” kata Yuda, dikutip dari detikfinance.

Dia menambahkan, padahal saat libur Lebaran tak luput dari berbagai risiko, baik kecelakaan lalu lintas maupun penyakit. Berdasarkan data Korlantas Polri 2017, terdapat 3.168 kecelakaan dengan korban meninggal du-

nia mencapai 742 orang selama mudik Lebaran.

Dari sisi kesehatan, penyakit yang paling sering diderita setelah Lebaran adalah tifus.

Selain itu, momen libur Lebaran juga kerap dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk berlibur ke luar negeri, seperti Singapura yang rentan terkena risiko virus. Oleh karena itu dibutuhkan perlindungan atau proteksi diri.

Yuda menjelaskan saat ini sudah ada produk asuransi yang makin mudah, aman, terjangkau dan tanpa beban.

“Kalau dulu kan asuransi sepertinya mahal, sulit sekarang asuransi sudah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Kalau butuh satu jam, satu hari atau satu bulan bisa tidak perlu terikat beberapa tahun,” ujarnya. Selain itu asuransi kini juga mudah diakses dari mana saja seperti dari website, smartphone, sehingga proses pengajuan polisnya terjangkau dan klaimnya mudah.(dtc/ onk)

BUKBER: Foto bersama usai bukber dan pemberian santunan

BPR Modern Santuni Anak Yatim TERNATE- BPR Modern Cabang Ternate, menggelar buka puasa bersama dengan anak yatim piatu, dan dilanjutkan dengan salat tarawih bersama. Kegiatan ini berlangsung di kantor BPR Modern, Kalumpang Ternate, Sabtu (9/6) pekan lalu.

Sebelum itu mereka telah melakukan pembagian bantuan bahan pokok di Panti Asuhan Nurani Qalbi Mangga Dua, dan buka puasa bersama masyarakat sekitar kantor BPR Modern, Rabu (6/6).

Dirut BPR Modern Andi

Ady Akbar mengatakan, kegiatan yang mereka lakukan ini merupakan salah satu dari rangkaian program Ramadan Tahun 2018 dan merupakan wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat sekitar serta anak-anak panti atas dasar kemanusian. “Insya Allah kita berpikir bahwa usaha ini bukan hanya berdiri sendiri, tapi juga atas izin dari yang kuasa Allah SWT yang maha pemberi rejeki, dan inilah bentuk kepedulian kami. Maka program kami ini di namakan ramadhan BPR Modern Ternate

berbagi, kami berharap walaupun tidak terlalu banyak namun bisa memberi manfaat, karena inti keberadaan kami adalah bisa memberi manfaat ke masyarakat sekitar,” katanya Sementara salah satu penerima bantuan M. Wandi Assagaf, mengucapkan terima kasih kepada BPR Modern Ternate yang telah berbagi sembako serta berbuka bersama anak yatim. ”Saya yang dipercayakan membawa adik-adik untuk berbuka bersama dengan karyawan BPR Modern, terima kasih yang tidak terhingga kepada pimpinan bank BPR Modern Ternate yang turut mengundang kami dengan segala kepeduliannya dan berbagi di bulan suci ini,” tuturnya.(mg-04/ onk/pn)

Warga Malaysia Paling Banyak Kunjungi Indonesia JAKARTA - Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia periode Januari-April 2018 tercatat 4,97 juta kunjungan.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut angka ini naik 13,83 persen, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 4,36 juta kunjungan. Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, jumlah kunjungan ini paling banyak melewati pintu masuk udara sebesar 3,08 juta, pintu masuk laut sebanyak 1,02 juta dan pintu masuk darat 860

ribu. Malaysia merupakan negara yang wisatawannya paling banyak berkunjung ke Indonesia.

Periode Januari-April 2018 jumlah wisatawan Malaysia tercatat 881.000 orang, kemudian diikuti dengan China sebesar 682.000.

Lalu wisatawan asal Timor Leste tercatat 566.000, Singapura sebanyak 512.000, wisatawan Australia 379.000 kunjungan, dan wisatawan dari negara ASEAN lainnya 249.000.

Untuk periode April Malaysia juga menduduki peringkat pertama

untuk jumlah kunjungan wisatawan. “Wisatawan dari Malaysia ini naik jadi 215.339 kunjungan.

Saya yakin dengan promosi yang tepat dan terjaga jumlah wisatawan mancanegara akan meningkat dan akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi,” kata Suhariyanto.

Dia menjelaskan meningkatnya jumlah wisatawan dari negeri Jiran tersebut terjadi karena mulai banyaknya rute penerbangan langsung yang dibuka dari Malaysia ke Indonesia. Misalnya, Pontianak-Miri

dan Pontianak-Kuching. “Banyak direct flight yang dibuka seperti dari Pontianak ke Miri, Pontianak ke Kuching ini akan pengaruh ke turis yang datang ke Entikong.

Itulah salah satu faktor yang memudahkan turis Malaysia ke Indonesia,” ujar dia. Setelah Malaysia, turis asal China yang datang ke Indonesia tercatat 185.000 kunjungan, Timor Leste 150.000 kunjungan, Singapura 128.000 kunjungan dan Australia 101.000 kunjungan.(dtc/ onk)

RAGAM SENIN 11 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 23

Art: Resayfa Rumra

Kekurangan Vitamin K, Hal Mengerikan ini Bakal Mengintai Anda SUPLEMEN memang sangat lekat dengan kehidupan manusia. Selama bertahun-tahun masyarakat telah mengonsumsinya dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.

Meski demikian, sebagian orang lainnya berpendapat bahwa tidak perlu mengonsumsi suplemen.

Pasanya mereka akan mampu mendapatkan semua vitamin dan mineral dari makanan yang mereka konsumsi setiap harinya.

Para ahli menegaskan selain makanan yang seimbang, masyarakat juga wajib mengonsumsi suplemen untuk mendukung kebutuhan nutrisi tubuhnya. Beberapa suplemen yang bisa dikonsumsi adalah vitamin D, vitamin B12, magnesium, potasium dan minyak ikan omega-3.

Dari sekian unsur yang diperlukan oleh tubuh, Ahli Gizi, Dr. Josh Axe, merekomendasikan akan pentingnya vitamin K. Vitamin ini sangat penting untuk membangun dan mempertahankan tulang yang kuat, mempercepat pembekuan darah dan mencegah penyakit jantung.

Dampak dari kekurangan vitamin K juga cukup vital. Darah akan kehilangan fungsi pembekuan, memperlambat penyembuhan luka, gangguan saluran empedu, gangguan dan penyakit hati seperti sirosis, hingga terjadi pendarahan hebat jika ada luka besar akibat tindakan medis, kecelakaan dan lain sebagainya,

“Kekurangan vitamin K lebih sering terjadi pada pria yang tidak secara

teratur mengonsumsi sayuran dan susu. Mereka yang telah mengonsumsi

Biar Kuku Tak Mudah Patah, Kamu Harus Rajin Konsumsi 5 Makanan ini KUKU sebagai salah satu bagian tubuh yang terkecil, memang sering terabaikan kondisi kesehatannya.

Padahal kondisi kuku bisa merefleksikan kondisi kesehatan tubuh atau inner health kita pada umumnya, maka dari itu penting adanya untuk merawat kondisi kuku. Sebab siapa sih orang yang mau memiliki kuku

tidak sehat? Nah, jika Anda termasuk yang punya kondisi kuku tidak sehat seperti kuku berwarna kusam, mudah patah, hingga kuku terkelupas, maka salah satu cara untuk memperbaikinya ialah dengan mengonsumsi asupan makanan baik yang mengandung kalsium dan vitamin B yang mana esensial untuk kuku

yang sehat. Menyitat Ndtv, Sabtu (9/7/2018) berikut 5 makanan yang bisa Anda masukkan ke dalam menu makanan harian tersebut.

1. Ikan Untuk memperoleh kuku sehat dan kuat, penting untuk mengonsumsi protein. Ikan jadi salah satu makanan yang bisa diandalkan.

antibiotik atau obat-obatan dalam jangka waktu yang panjang dan pria

Tinggi akan kandungan omega-3 dan asam lemak, ikan adalah sumber protein dan sulfur yang baik. Jika kuku Anda tipis dan rapuh, maka ikan adalah makanan yang tepat.

Selain untuk menyehatkan kuku yang tipis dan mudah patah, mengonsumsi ikan juga dapat membantu untuk melembutkan kuku 2. Telur Tidak hanya enak dan mudah diolah, telur sebagai sumber protein, vitamin D, vitamin B12, iron dan biotin yang mana semua ini dikenal bisa menambah ketebalan kuku.

3. Kacang hijau Kecil namun punya banyak manfaat untuk kesehatan. Tahukah Anda bahwa kacang hijau itu kaya akan protein, beta karoten, dan vitamin C. Makanan penuh nutrisi ini membantu untuk menguatkan kuku-kuku jari dan meningkatkan tingkat pertumbuhan kuku.

4. Oat Untuk menjaga kesehatan kukukuku jari, penting untuk mengonsumsi mikronutrien. Salah satunya bisa dengan menyantap oat, yang kaya akan vitamin tembaga, zinc, mangan, dan vitamin B yang kesemuanya ini dikenal memang bisa membantu pertumbuhan kuku yang sehat 5. Sayur-sayuran hijau Dipenuhi dengan kalsium, iron, dan anti-oksidan, sayur-sayuran hijau adalah sumber nutrisi baik.

Maka dari itu, jangan lupa untuk menambahkan bayam, kale, brokoli, ke dalam menu pola makanan seharihari agar dapat membantu kuku jauh dari kondisi kuku rapuh.(okz)

yang menderita masalah usus seperti IBS atau penyakit radang usus yang mengganggu penyerapan,” tegas Dr. josh, sebagaimana dilansir dari Express, Sabtu (9/6/2018).

Vitamin K1 banyak ditemukan pada sayuran hijau, sedangkan vitamin K2 ditemukan dalam produk susu.”Cara terbaik untuk mencegah kekurangan vitamin K adalah makan banyak sayuran yang berbeda, termasuk sayuran berdaun hijau, brokoli, sawi dan kubis.

Selain itu beberapa ikan yang ditangkap secara liar dan telur ayam kampung juga bisa memberikan vitamin K,” tambahnya.

Lantas berapa banyak vitamin K yang dibutuhkan oleh tubuh? NHS menyarankan bahwa orang dewasa membutuhkan sekira 1mcg vitamin K per harinya untuk setiap kilogram berat badan mereka.

Misalnya, seseorang yang beratnya 65kg akan membutuhkan 65mcg vitamin K per harinya. Sementara orang yang beratnya 75kg akan membutuhkan 75mcg sehari.

Sebuah Badan kesehatan menambahkan “Anda harus bisa mendapatkan semua vitamin K yang Dibutuhkan dengan makan makanan yang bervariasi dan seimbang.

Vitamin apa pun yang tidak dibutuhkan tubuh Anda segera disimpan pada hati untuk penggunaan di masa mendatang. Jadi Anda tidak membutuhkannya dalam makanan Anda setiap hari.”(okz)

Resep KUE SAGU KEJU Bahan-bahan 300 gr tepung sagu (sagu tani) 2 lembar daun pandan 100 margarin 50 gram butter 150 gram gula halus 1 kuning telur 100 gram keju edam parut / cheddar Santan kara 50 mill Cherry yg potong kecil-kecil / keju parut

Minum Suplemen Ternyata Tidak Mencegah Penyakit Mematikan!!!!!

SELAMA ini hampir sebagian besar orang yakin dengan minum suplemen vitamin, maka mampu menjaga tubuh dari serangan berbagai penyakit. Padahal, hal itu tidak sepenuhnya benar dan bahkan tidak bisa mencegah atau mengurangi risiko penyakit-penyakit tertentu.

Sebagaimana yang diwartakan Daily News, studi menemukan beberapa suplemen vitamin dan mineral yang populer, seperti vitamin D, kalsium, dan vitamin C, tidak akan memiliki pengaruh untuk mencegah penyakit kardiovaskular, serangan jantung, stroke atau kematian dini. Peneliti juga mengaku terkejut karena efek positif dari suplemen yang paling umum dikonsumsi orang hanya sedikit.“Kami terkejut menemukan begitu sedikit efek positif dari suplemen vitamin dan mineral, yang paling umum dikonsumsi masyarakat itu,” ucap David Jenkins, penulis utama studi tersebut dan profesor ilmu gizi Universitas Toronto.

Dia mengatakan, dari tinjauan yang dilakukannya penggunaan multivitamin, vitamin D, kalsium, atau vitamin C, tidaklah membahayakan tetapi tidak ada keuntungan yang nyata juga.

Studi mengkaji vitamin A, B1, B2, B3 (niacin), B6, B9 (asam folat), vitamin C,

D, E, dan suplemen mineral, termasuk kalsium, zat besi, seng, magnesium, dan selenium tidak memiliki dampak signifikan.

Nah, agar multivitamin yang dikonsumsi berkhasiat, maka konsumsi kombinasi dari asam folat dan vitamin B, barulah dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit jantung dan stroke. Sebaliknya, para peneliti menemukan niacin yang dikombinasikan dengan antioksidan ke dalam diet bisa meningkatkan risiko kematian dini.

“Temuan ini menunjukkan, masyarakat harus sadar akan suplemen yang mereka konsumsi dan memastikan konsumsi multivitamin itu telah disarankan dosisnya oleh penyedia layanan kesehatan. Manfaat maksimal dari vitamin bisa didapatkan dari makanan, yang akan memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral,” imbuhnya.

David pun menjelaskan, sejauh ini tidak ada penelitian tentang suplemen yang lebih baik daripada makanan sehat yang memiliki gizi seimbang yang seharusnya dikonsumsi oleh setiap manusia. Selain itu, untuk mencegah penyakit kardiovaskular masyarakat bisa berolahraga dengan rutin, tidak merokok dan menghindari asap rokok, dan cek kesehatan berkala.(okz)

cara pembuat Sangrai tepung sagu tani daun pandan dgn api kecil hingga kering dan ringan lalu dinginkan Campur sagu dan keju parut aduk rata Mikser margarin + butter sampai putih dan lembut masukkan gula halus kocok rata masukan telur kocok rata masukan campuran sagu dan keju secara bertahap td aduk rata tambahkan santan sedikit2 aduk rata kembali Masukan adonan kedalam plastik segitiga yg telah d pasang spuit Spuit adonan ke loyang yg telah dioles tipis beri toping Cherry yg sudah dipotong2 kecil ato keju parut, oven dgn suhu sedang hingga matang n ringan.

Tunggu hingga dingin di cooling rack lalu masukan ke toples SUMBER COOKPAD

ZETI SENIN, 11 JUNI 2018

EN

Malut Post • HAL. 24

MODEL: FARAH SOFIA, UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA • FOTO: IVAN/ ZETIZEN TEAM WARDROBE: LVA BY ELVA FAUQO (081230167419) MAKE-UP: PATRICIA AGATHA (IG: @BYPATRICIAAGATHA) 081322898989 STUDIO: PUZZLE RENTAL STUDIO FOTO, JALAN BARATA JAYA 59 BLOK A-6, SURABAYA (TELP: 0811370955) LAYOUT: NINA /ZETIZEN TEAM

LEBARAN jadi momen yang pas buat merayakan hari kemenangan. Untuk membuatnya berbeda, LVA membuat koleksi Deux de La Rampe dengan tren warna palet klasik seperti hitam, putih, gold, dan silver. ’’Koleksi ini terinspirasi dari Piramida Louvre di Paris yang megah dengan nuansa warna yang nggak hanya putih, namun dengan kombinasi warna lain,’’ jelas Elva Fauqo, desainer di balik label LVA. Desain unik yang memadukan konsep Piramida Louvre dan gaya klasik istana membuat koleksi LVA diharapkan bisa stealing attention. ’’Cutting yang digunakan kali ini berbeda dengan koleksi sebelumnya.

Aksen-aksen segi tiga membuat koleksi ini terlihat lebih futuristis nan elegan,’’ ungkap Elva yang udah menggeluti dunia desainer sejak 2014.

Sentuhan aksesori handmade turut menambah keunikannya. Sebab, aksesori ini punya tingkat kesulitan yang cukup tinggi. ”Pemasangan detail harus pas dengan baju supaya jatuhnya lebih klasik tapi futuristis. Itu yang jadi tantangan,’’ ungkap Elva.

Selain itu, koleksi yang ditampilkan pada runway Surabaya Fashion Parade 2018 lalu ini juga dibuat untuk menampilkan sisi lain trademark kota mode Paris. ’’Karena itu, cutting baju koleksi kali ini juga mirip seperti segi tiga piramida,’’ tambah Elva.

Mengeluarkan koleksi dengan palet warna serta desain yang nggak biasa, Elva berharap koleksinya bisa mendapatkan spotlight khusus saat digunakan. ’’Karena desain yang unik dengan tambahan aksesori futuristis ala Piramida Louvre, koleksi tersebut jadi andalan LVA untuk menyambut Ramadan 2018,’’ tuturnya. Dengan begitu, Ramadan dan Lebaran nggak lagi harus bernuansa putih. ’’Bermain warna-warna unik nan elegan lain juga bisa membuat pemakai menjadi lebih catchy,’’ tuturnya. (far/c22/may)

FIND MORE ON:

zetizen.com

MARHABAN ya Ramadan! Momen spesial yang datang setahun sekali itu emang dijadikan ajang berkumpul bersama orang-orang terkasih.

That’s why, Ramadan pun kerap didominasi berbagai outfit cerah from head to toe yang melambangkan kebahagiaan. Belum lagi, pemilihan hijau yang seolah jadi warna wajib kala hari raya. Tapi, tampaknya, penggunaan warna cerah selama Ramadan beberapa tahun belakangan ini bukan jadi suatu hal yang wah lagi. Orang-orang mulai berani bermain dengan warna dan fabric yang nggak biasa.

Hal itulah yang mendorong para desainer berlomba-lomba menciptakan koleksi outfit yang berbeda. Tanpa perlu menghilangkan unsur Ramadan itu sendiri. Michael Kors, misalnya. Brand kenamaan tersebut mengeluarkan koleksi khusus Ramadan yang menunjukkan kesan luxurious. ’’Kami menawarkan sesuatu yang spesial bagi para customer yang merayakan Ramadan. Misalnya, kaftan yang mewah dan elegan dengan detail metalik yang dapat membuat mereka stand out pada momen spesial itu,’’ ujar Michael.

Capsule collection yang terinspirasi dari para perempuan di Timur Tengah tersebut diluncurkan Michael Kors sejak akhir April lalu. ’’Capsule collection akan membantu para perempuan merasa luar biasa dan berdiri sedikit lebih tinggi pada bulan paling penting dalam setahun dan semua itu berkat sentuhan glamor,’’ ujarnya.

Nggak mau kalah, desainer asal Bahrain Amal Al Mulla pun turut mengeluarkan limited edition Ramadan collection-nya di Ataya Exhibition sejak 11 Maret lalu. Koleksi itu pun udah tersedia di store resminya, house of Amal Al Mulla, sejak awal april. ’’Kami membawa pendekatan desain baru yang berbeda. Kami merayakan bulan suci dengan mengambil warna-warna yang berani dan melakukan fabric manipulation demi menghasilkan koleksi yang timeless, megah, dan mewah,’’ tutur Amal sebagaimana dilansir Vogue. Senada dengan tren Ramadan 2018 yang diangkat para desainer kenamaan luar negeri, inspirasi tersebut turut diadaptasi para desainer asal Indonesia. Salah satunya, Elva Faquo dengan koleksi LVA yang bertajuk Deux de La Rampe. Koleksi yang ditampilkan dalam runway Surabaya Fashion Parade 2018 ltu mengusung tren gaun klasik yang luxury. ’’Tren Lebaran kali ini sih tetap identik dengan nuansa putih. Tapi lebih diolah lagi busananya dengan gaya cutting yang lebih modern,’’ tutur Elva.

Di samping pemilihan putih, koleksi Deux de La Rampe tersebut turut mengaplikasikan tren warna dan aksen fashion Ramadan tahun ini.

Yap, LVA juga menambahkan gaun yang glamor dengan hitam beraksen metalik gold pada koleksinya. ’’Kami ingin para pemakainya bisa menjadi pusat perhatian ketika mengenakan koleksi pakaian kami yang berpotongan unik itu,’’ imbuhnya. Dare to look different? (vogue/ harpersbazaar/tsy/dhf/c22/may)