Malut post, 12 agustus 2015

Page 1

MAJANGPOLIS • HALAMAN 13

Kunjungi Rutan, Idrus Pastikan Ganti Kadis PU

ALL SPORT • HALAMAN 12

Chelsea Berharap Pada Costa

DIEGO Costa

MOROTAI-KEPSUL • HALAMAN 06

Dua Calon Wabub Andalkan Surat Keterangan Ijazah H O TL I NE RE D A K S I UM UM IK LA N FAX S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WE B- M AI L WWW. MA LU TP OS T.C O.I D EDITO R @MA LU TP OS T.CO . I D

@MALUTPOST MALUT POST

24 HALAMAN

EDISI RABU - 12 AGUSTUS 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

Art:rizky

ADVERTORIAL

Malut Ikut PENTAS PAI di Bekasi

Upaya Rusli Sibua Kandas Banyak Pejabat Incar Kursi Bupati JAKARTA–Perjuangan Bupati Morotai Rusli Sibua lolos dari jeratan hukum dengan melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat jalur praperadilan, kandas. Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan yang diajukan Bupati Morotai Rusli Sibua. Dalam putusannya, Hakim Martin Ponto Bidara menyatakan, praperadilan gugur karena pokok perkara pemohon sudah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor. Baca Kandas H.8

PENTAS : Menag saat menyampaikan pidato pembukaan PENTAS PAI.

Selengkapnya di Halaman 8

Panitia HUT RI Gelar Rapat Pemantapan

SIDANG: Bupati Morotai Rusli Sibua saat keluar dari sidang di Pengadilan Tipikor, Senin (10/8). Gambar lain, sidang praperadilan di PN Jakarta Selatan, kemarin.

PANITIA HUT: Suasana rapat pemantapan HUT RI di ruang kerja Wagub, kemarin.

Selengkapnya di Halaman 8

SIKAP

Meningkatkan Daya Saing Malut

P

ENERAPAN MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) di depan mata. Sayangnya Maluku Utara terkesan tak siap menghadapinya. Indikator ini bisa dilihat dari hasil survey Asia Competitiveness Institute (ACI) Lee Kuan Yew School of Public Policy National University of Singapore, yang dipublis awal pekan ini di Bela Internasional Hotel. Berdasarkan hasil survey tersebut, posisi daya saing Malut berada di urutan 31 dari 33 provinsi yang diriset.

TERNATE-Ini patut menjadi perhatian pemerintah daerah (Pemda) di Maluku Utara (Malut). Hasil survei dan kajian Asia Competitiveness Institute (ACI) Lee Kuan Yew School of Public Policy dan National University of Singapore (NUS) 2015 menyebutkan Malut sebagai daerah yang memiliki daya saing rendah. Hasil survei tersebut menempatkan Malut pada urutan 31 dari 33 provinsi yang ada. Hanya unggul dari Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Papua. Hasil survei tahun ini memang

FOTO: BADRUN/MALUT POST

Aduh!, Daya Saing Malut di Urutan 31 sedikit lebih baik dibandingkan 2014 di mana Malut berada di posisi paling buncit atau urutan 33. Hal ini terungkap dalam pemaparan hasil survei ACI dari Lee Kuan Yew School of Public Policy National University of Singapore yang berlangsung di Bela International Hotel, Senin (10/8) malam. Kajian dan penilaian lembaga survei internasional ini meliputi empat aspek, Baca Aduh H.8

SURVEI: Pemaparan hasil survey oleh Asia Competitiveness Institute di Bela International Hotel.

ADVERTORIAL

KPPN Ternate Buka Wakili Indonesia, Namto Terima Layanan Filial di Sofifi Penghargaan dari Australia

Baca Daya H.8

POJOK Dua Calon Wabup Andalkan Surat Keterangan Ijazah Mungkin lebih baik daripada aspal Kasus Calon Kepala Daerah Ditunda Empat Bulan Semoga tidak jadi mainan LAYANAN: Kepala Kanwil Sulaimansyah (kiri) dan Staf Ahli Gubernur Samuel Kojoba saat memotong pita peresmian layanan filial, kemarin (11/8). Selengkapnya di Halaman 8

PENGHARGAAN: Bupati Namto Hui Roba saat menerima penghargaan yang diserahkan Menteri Urusan Multicultural untuk Northern Territory, Peter Styles MLA, didampingi anggota Dewan Kota Darwin yang mewakili wali kota Darwin, Alderman Andre serta Konsul Republik Indonesia untuk Northern Territory, Omer Siregar. Selengkapnya di Halaman 8

Melihat Pembuatan Gerabah di Pulau Mare, Tidore Kepulauan

Takut Tulah, Pria Dilarang Buat Gerabah Alat Dapur Pulau Mare dikenal sebagai sentra pembuatan gerabah di Maluku Utara. Bagi warga setempat, gerabah bukan sekadar produk bernilai ekonomi, melainkan sebuah kerajinan turun-temurun yang wajib dilestarikan. Safri Noh, Tidore Pagi itu, sinar mentari masih malumalu menampakkan garangnya. Angin bertiup perlahan, pertanda perjalanan menyeberang ke Pulau Mare bakal mulus tanpa hantaman ombak besar. Dari Tidore, Malut Post menyeberang ke Pulau Mare Adam Fatah, Kepala Desa Mare Gam, telah menunggu Malut Post di Dermaga Tomalou. Pria yang baru tiga bulan menjabat sebagai Kades itu

memang sengaja menjemput wartawan koran ini di dermaga penyeberangan menuju desanya tersebut. Menggunakan perahu bermesin 15 PK, kami melaju menuju Pulau Mare yang secara administrasi masuk dalam wilayah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Hanya butuh waktu 10 menit perjalanan laut. Baca Tidore H.8

NURSIA Ade saat membuat gerabah

USMAN Alting (kiri) dan Adam Fatah (kanan)


art:ATU

HALTIM & HALTENG

RABU, 12 AGUSTUS 2015

Tiga Kriteria Usulan KNPI untuk PJ Bupati Haltim MABA -- Tiga nama yang diajukan Gubernur Maluku Utara (Malut) untuk penjabat Bupati Haltim, masing-masing Kadis Perindag Provinsi Malut Husen Nurdin yang juga tokoh pemekaran Kabupaten Haltim, Kadis Pertanian Provinsi Malut Muzdalifah Ilyas dan Sekretaris Daerah (Sekda) Haltim Ir.

Moh. Abd Nasar mendapat respon positif dari, Dewan Pemipinan Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupaten Halmahera Timur (Haltim). Meski begitu, bagi KNPI Haltim, saiapapun penjabat bupati Haltim yang ditunjuk gubernur, yang pertama

MANASIK HAJI

Kemenag Halteng Gelar Manasik Haji WEDA - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Halmahera Tengah terus memberikan bimbingan terhadap 50 calon jamah haji (CJH) asal Kabupaten Halmahera Tengah. Upaya peningkatan layanan dalam penyelenggaraan ibadah haji itu dilakukan oleh pemerintah sebagai amanah dari UndangUndang Nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji. “Salah satu upaya tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Halmahera Tengah telah melaksanakan bimbingan manasik bagi bagi jamaah calon haji Halteng 9-10 Agustus lalu,” kata Kepala Kantor Kemenag Halmahera Tengah Drs.H.Idris. Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji Kantor Kemenag Halteng yang juga ketua Panitia Penyelenggara bimbingan manasik H.Abdullah Usman menjelaskan jumlah jamaah yang mengikuti bimbingan manasik berjumlah 50 orang sesuai dengan jumlah kuota yang ditetapkan melalui SK Gubernur Maluku Utara. Abdullah menambahkan bahwa dari jumlah 50 calon jamaah haji Halteng tahun ini, tercatat jamaah usia tertua berumur 81 atas nama Taher Akebai Hamisi asal Desa Gemiya Kecanatan Patani Utara, sementara CJH usia termuda berumur 21 tahun Hermiyanti H.Mustari asal Desa Weda. (rid/kox)

AIR BERSIH

Masalah Air Bersih di Gebe Butuh Perhatian Serius WEDA - Krisis air bersih yang melanda sejumlah desa, terutama desa yang berada di ketinggian di Kecamatan Pulau Gebe membutuhkan perhatian serius Pemkab Halteng. Sebab kejadian itu sudah berlangsung lama. “Krisis air bersih di Desa Kapaleo, Kacepi, Elfanun dan juga beberapa desa di Kecamatan Gebe berlangsung sejak Antam tak lagi beroperasi di Pulau Gebe,”kata Bayu, salah satu warga Pulau Gebe, Selasa (11/8). Kondisi ini kata dia membuat masyarakat kesulitan. Sebab untuk mendapatkan air bersih, warga terpaksa membeli seharga Rp 50 ribu. Bahkan bisa lebih bila punya hajat. “Kalau su tarada uang terpaksa torang hanya mengharapkan air hujan,”jelasnya. Tak hanya air bersih. Masyarakat Gebe juga membutuhkan pelayanan listrik. Untuk itu, kata dia, warga sangat berharap Bupati Halteng M Al Yasin Ali sebelum akhir masa periodenya pada 2017 mendatang dapat menjawab kesulitan masyarakat di wilayah Kecamatan Pulau Gebe.(rid/ kox)

harus jauh dari tendensi politik. “Pada dasarnya ini adalah kewenangan Gubernur Malut. Hanya saja kita berkeinginan agar PJ Bupati Haltim nanti harus jauh dari tendesi politik Pilkada,”kata Ketua DPD KNPI Haltim Said Mustafa kepada Malut Post via ponselnya (11/8). Selanjutnya kata Said, siapapun PJ

bupati Haltim nantinya, harus mampu menjaga keseimbangan birokrasi yang ada dilingkup Pemkab Haltim. Sehingga kinerja birokrasi bisa berjalan di masa transisi itu sebagaimana mestinya. “Sebab kita tahu bersama, biasanya di masa transisi sering birokrasi terlihat kurang memuaskan atau kurang

HALAMAN 02

disiplin, karenanya ini harus menjadi perhatian,”tandasnya Selain itu, KNPI Haltim juga berharap agar PJ bupati yang akan dilantik pada 31 Agustus mendatang secara kultur lebih dekat dengan masyarakat Kabupaten Haltim. “Tetapi ini semua adalah kewenangan gubernur, kami hanya sekedar memberikan saran dan pertimbangan, agar bisa menjadi perhatian pak gubernur,”tandasnya. (far/kox)

“Stop Bawa Nama-Nama Kepala Desa” Kades Waci Ingatkan Ketua APDESI Haltim Editor : Oka La Owi Peliput : Fahrudin Abdullah MABA- Sepak terjang Kutua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) kabupaten Haltim Adam Abdurahman belakangan ini. Membuat sejumlah kepala desa di Haltim merasa tidak nyaman dengan langkah ketua APDESI tersebut, salah satunya adalah kades Waci Idrus Mauradji. Menurut Idrus, ia sangat tersinggung dengan sikap Ketua APDESI, yang membawa-bawa nama kepala desa, tanpa sepengetahuan kepala desa. “Jadi saya atas nama kepala desa Waci, meminta Adam yang mengatasnamakan ketua APDESI itu, agar stop bawa-bawa nama kepala desa, tanpa sepengetahuan kami,”kata Idrus kepada Malut Post di Desa Sangaji Selasa (11/8). Idrus sendiri mengaku hanya mendengar nama Adam yang juga berstatus sebagai salah satu kepala desa di Wasile. Untuk itu, dia geram atas tindakan Adam yang sering mambawa nama-nama kepala desa untuk bersikap sesuatu. “Sikap beliau itu, tanpa sepengetahuan kami. Jadi saya ingin sampaikan semoga dia bisa baca dan dengar agar dia berhenti membawa nama kepala desa,”tandasnya. Selain itu, ia meminta Adam agar cukup membawa nama desanya. Tak usah mencampuri urusan desa-desa lain. “Cukup dia bawa dia pe desa saja, jangan bawa desa kami. Ini peringatan terakhir bagi saya sebagai kepala desa waci, jangan dia ulang,”ketusnya. (far/kox)

SIAP LAKSANAKAN TUGAS: Latihan yang dilakukan Paskibraka Halteng untuk HUT Kemerdekaan RI ke-70 di Kabupaten Halteng

Paskibraka Halteng Siap Laksanakan Tugas WEDA - 30 orang pasukan Paskibraka Halteng yang sudah dilatih dalam satu bulan terakhir siap menjalankan tugas dalam upacara 17 Agustus pekan depan. Salah satu pelatih paski Halteng, Fardi Mahmud menyampaikan, bahwa proses latihan 30 anggota Paskibrakan yang disiapkan pada upacara 17 Agustus 2015 pekan depan saat ini semua sudah matang. “Kita juga sudah memilih dua orang paski sebagai pembawa baki bendera, yakni siswa dari SMA 8 Patani atas nama Nia Indriyani dan siswa

Dilaporkan ke Polisi MABA-Sikap ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) yang mencantumkan sejumlah nama dan tanda tangan pada Kepala Desa (Kades) dalam membuat laporan ke Polres Haltim terkait isu dukungan fiktif pasangan calon Anjas Taher - Nurdin Abas (AnNur) mendapat reaksi. Bahkan tiga dari sekian Kades di Kecamatan Maba yang namanya ikut dicatut dalam laporan tersebut, kini melaporkan oknum ketua APDESI berinisial AA alias

Adam dan HA alias Hasan ke pihak kepolisian. Dalam surat pernyataan tiga Kades di Kecamatan Maba masing-masing Ronius Radjangolo (Desa Baburino), Muhammad Hi Djamal (Buli Karya) dan Senen Kamboja (Pekaulang), menyatakan bahwa mereka tidak pernah membubuhkan cap dan tanda tangannya dalam surat pernyataan APDESI yang diterbitkan Adam dan Hasan. “Kami meminta Polres Haltim untuk memanggil Adam Abdurahman dan Hasan Hi Ali agar

dari SMK 8 Weda atas nama Efona Iftanisa. Jadi intinya sudah dibentuk pasukan 17, 8 dan 45,” katanya. Ia mengaku kondisi kesehatan seluruh paskibraka Halteng sejauh ini mash stabil, ini tidak terlepas dari pengawasan panitia. “Sekarang juga pasukan 45 dari Polri Senin (11/8) mulai bergabung dengan paskibraka atau pasukan 17 dan pasukan 8 untuk melakukan latihan bersama dalam rangka peringatan HUT RI tingkat Kabupaten Halteng,”jelasnya. (rid/kox)

mengklarifikasi dan mempertanggungkan jawabkan tuntutan yang mengatasnamankan kami, terkait dengan pencemaran nama baik, penyalahgunaan tanda tangan dan cap pemerintah desa kami,” tulis ketiganya dalam surat pernyataan yang dikirimkan ke Kapolres Haltim yang juga dirilis di Malut Post, Selasa (11/8) kemarin. Mendukung sikap tiga kades itu, Asosiasi Kepala Desa Kecamatan Maba turut angkat bicara. Masih dalam pernyataan yang dilayangkan ke Kapolres Haltim, Ketua Yehuda Goeslaw (Kades Wayafli) ikut melayangkan pengaduan apa yang dialami tiga kades tersebut. Selain itu, 10 kades di Kecamatan Maba termasuk diantaranya Asur Goeslaw (Buli Asal), Ishak Hi Adam (Teluk Buli), Elisa Susu (Sailal), Raysen G Tatengkeng (Buli), Yosias Efraim (Gamesan), dan Timitius Tayawi (Geltoli) ikut melayangkan gugatan hukumnya pada dua pengurus APDESI Haltim itu. “Bahwa Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia cabang Halmahera Timur secara hukum belum terbentuk. Kami meminta pada Polres Haltim untuk memanggil Adam Abdurahman dan

Hasan Hi Ali agar mempertanggungjawabkan tindakannya yang mengatasnamankan tiga kepala desa di wilayah kecamatan Maba,” tulis mereka dalam pernyataannya. Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, Adam dalam pernyataannya sebagai Ketua APDESI melaporkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati jalur perseorangan Anjas Nurdin atau An-Nur atas dugaan pemalsuan dokumen dukungan dengan melampirkan tanda tangan sejumlah kepala desa yang kemudian menjadi kontraversi dimana sejumlah kades tersebut menolak telah menandatangani serta membubuhkan cap stempel desanya dalam laporan APDESI tersebut. Bahkan, dua pimpinan desa di Kecamatan Maba Selatan masingmasing Kades Momole dan Sekdes Siil, kini dipolisikan warganya karena dua desa tersebut justru tidak dimasukan dalam daftar dukungan pada An-Nur, namun mereka turut menandatanganinya. Kuat dugaan, telah terjadi manipulasi tanda tangan dan cap stempel para kades hingga akhirnya mereka memilih jalur hukum untuk menggugat Adam dan Hasan. (kox)


TIDORE KEPULAUAN

art:Yono

RABU, 12 AGUSTUS 2015

HALAMAN 03

Wali Kota saat tatap muka dengan kedua tim pemenang Liga Pendidikan Indonesia (LPI)

Wali Kota Bertemu Tim LPI MENUJU PILKADA

Sanbay-Sangaji Fokus Silaturahmi dan Bentuk Tim

TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan, Drs Achmad Mahifa, di dampingi Staf Ahli, Agus Salim Elake dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Yakub Husain, bertemu tim yang mengikuti turnamen Liga Pendidikan

Indonesia (LPI) tingkat Provinsi Maluku Utara, di Kantor Wali Kota, Selasa (11/8). Kesempatan ini Wali Kota mengapresiasi kedua tim yang sudah mengharumkan nama Kota Tidore Kepulauan di ajang sepak bola

se Malut. Hasil yang diraih itu merupakan suatu prestasi yang membanggakan, apalagi sepak bola merupakan olahraga rakyat yang peminat dan penggemarnya cukup banyak. ”Jadi, kalian para atlit tetap menjaga kesehatan agar pada ajang tingkat nasional nanti tim ini tetap pada kondisi yang prima,”ucap Ma-

hifa mengingatkan. Ini karena sebagai pemenang LPI tingkat Maluku Utara, maka kedua tim ini yang nantinya mewakili Maluku Utara pada turnamen sepak bola tingkat nasional usia 14 – 17 tahun, untuk memperebutkan piala Kementerian Pemuda dan Olahraga, September 2015 mendatang. (saf/met).

Kursi Ketua Komisi III Memanas Bakal Direbut Pasca Ditinggal Muhammad Senen Wali Kota melepas peserta karnaval tingkat SD dan TK

Editor : Muhammad Nur Husen Laporan : Safri Noh

Sanbay-Sangaji

TIDORE – Bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Hasan Bay – Mochtar Sangaji, intens bersilaturahmi dan membentuk tim di setiap kelurahan yang tersebar di Kecamatan Tidore. Bahkan, keduanya menggelar silaturahmi secara terpisah. Karena Muhammad Hasan Bay, fokus silaturahminya di masing-masing kelurahan dalam wilayah Kecamatan Tidore dan Tidore Selatan. Sementara Mochtar Sangaji fokus di Kecamatan Tidore Timur dan Tidore Utara. Selain itu, Hasan Bay telah mengagendakan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Oba yang tersebar di empat kecamatan.“Kami akan bersilaturahmi dan siloloa ke masyarakat Oba setelah penetapan nomor urut oleh KPU,”kata Sanbay Sementara, beberapa waktu lalu, pasangan ini telah menggelar pertemuan dengan tokoh pemuda, masyarakat dan tokoh agama di beberapa kelurahan. Yakni, Indonesiana, Goto, Tomagoba, Soasio dan sejumlah kelurahan lainnya sekaligus pembentukan tim pemenangan.(saf/met)

TIDORE – Dipastikan personil komisi III DPRD Kota Tidore Kepulauan, akan bersaing merebut posisi Ketua Komisi, pasca ditinggal Muhammad Senen, yang mengundurkan diri karena maju sebagai calon Wakil Wali Kota. Ketua DPRD, Anas Ali, yang dikonfirmasi terkait kekosongan Ketua komisi ini mengatakan, untuk masalah tersebut dikembalikan ke internal komisi. Namun kata Anas, terdapat dua opsi yang kemungkinan diambil, yakni Wakil Ketua Komisi Hi Ade Kama atau Sekretaris Malik Muhammad yang ditunjuk menjadi Ketua Komisi. Ataukah dilakukan pemilihan ulang.“Semuanya dikembalikan ke internal komisi untuk menentukan,”kata Anas. Komposisi komisi III saat ini terdiri dari, Muhammad Senen Ketua Komisi, Hi. Ade Kama Wakil Ketua, Malik Muhammad Sekretaris. Dan anggota Ratna Namsah, Taufik Samaka, Ardiansyah Fauzi dan M. Taha. Jika dilihat dari asal partai untuk personil komisi III dan dikaitkan dengan koalisi partai pengususng kandidat Wali Kota Wakil Wali Kota, tentu didominasi partai koalisi dari pasangan calon Capt Ali Ibrahim dan Muhammad Senen. Dengan jumlah anggota, PDI Perjuangan 1 orang, Nasdem 1 orang, PAN 2 dan PKB 1

103 Peserta Ramaikan Karnaval TIDORE – Kegiatan karnaval budaya tingkat Sekolah Dasar (SD) dan TK yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70, di Kota Tidore Kepulauan, resmi dihelat, Selasa (11/8). Peserta ini dilepas Wali Kota, Achmad Mahifa, di depan perumahan Dinas PU Kelurahan Tomagoba. Pelepasan ini diwarnai dengan persembahan tarian kapita dan pantun yang orang. Sementara partai koalisi yang bergabung di pasangan Sanbay-Sangaji hanya 2 anggota. Yakni Hi Ade Kama dari PPP dan Ardiansyah Fauzi dari Demokrat. Namun belakangan ada isyu yang berkembang

isinya sebagai bentuk ucapan terimah kasih kepada Wali Kota, oleh siswa SD Negeri Gurua Kelurahan Gurabunga. Kegiatan ini diikuti 103 peserta terdiri dari 40 peserta regu dari Taman Kanak-Kanak (TK) dan 63 dari tingkat SD.”Route yang ditempuh adalah, Kelurahan Tomagoba, Tuguaji, Indonesiana dan finish di Pasar Sarimalaha,”ungkap Ketua Panitia, Ali Dukomalamo seusai kegiatan.(saf/met) bahwa PPP yang saat ini tergabung dengan fraksi Golkar, akan menarik diri dan bergabung dengan fraksi PDIP. Jika ini dilakukan, tentu mempengaruhi jumlah anggota saat pemilihan ketua Komisi nanti.(saf/met)

Wali Kota Buka Lomba Cipta Menu B2SA TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Drs Achmad Mahifa, membuka kegiatan lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) berbasis potensi lokal, di Aula Sultan Nuku Kantor Bupati, Selasa (11/8). Mahifa dalam sambutannya mengatakan kebutuhan konsumsi pangan masyarakat tidaklah identik dengan beras, tetapi perlu digalakkan kembali pangan lokal spesifik wilayah dengan slogan panganku beragam, bergizi dan berimbang. Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan percepatan diversifikasi komsumsi pangan lokal dan mengembangkan makanan tradisional Kota Tidore Kepulauan. Tetapi yang lebih penting adalah meningkatkan komitmen dan kerjasama unit kerja terkait untuk meningkatkan sumber daya lokal dalam menu masakan yang beragam, bergizi seimbang dan aman sebagai menu sehari-hari. Sementara Ketua Tim Peng-

Wali Kota Tidore Kepulauan bersama Ketua Tim Penggerak PKK meninjau stand Lomba Cipta Menu

gerak PKK Kota Tikep, Ny. Yetti A. Mahifa mengajak seluruh masyarakat terutama

kaum ibu agar melestarikan makanan tradisional dan mengurangai ketergantungan konsumsi karbohidrat pada bahan pangan beras. Ini karena sumber pangan alternatif masih banyak tersedia. Juara I dalam lomba ini diraih utusan Kecamatan Oba Tengah dengan nilai 430, juara II Kecamatan Oba dengan nilai 395 dan juara III Kecamatan Oba Selatan dengan nilai 380. (saf/met)


art:ATU

RABU, 12 AGUSTUS 2015

HALUT & HALSEL

KELUHAN

Pasca UN, SDN Solimongo Ditutup

Anggaran Pesparawi Kabur

Kepsek tak Masuk, Hasil Ujian Belum Diketahui Peliput : Suparto Mahyudin Editor : Bukhari Kamaruddin LABUHA-Setelah ujian nasional (UN), SDN Solimongo Desa Tabahidayat Kecamatan Gane Timur Tengah Halmahera, ditutup. Penyebabnya karena kepala sekolah menghilang entah kemana dan belum balik hingga sekarang. Sementara satu guru PNS yang lagi lagi mengajar meskipun masih berada di Tabahidayat, sedangkan guru honor juga tak masuk. Karena itu siswa yang sudah mengikuti ujian nasional

belum mengetahui apakah mereka lulus atau tidak, sehingga mereka tak melanjutkan pendidikannya ke SMP. Kondisi ini disesali Anggota DPRD Halsel Idrus Assagaf. Persoalan penutupan SD Solimongo sudah disampaikan ke Diknas, namun belum ada tanggapan. Karena itu sampai saat ini sekolah tersebut belum melakukan aktivitasnya. “Saya takut jangan sampai penutupan sekolah ini ada kaitannya dengan unsur politik,”kata Idrus. Anggota DPRD dari Dapil Gane ini membandingkan dengan kasus penutupan SMP Tabahidayat tahun 2013, karena diduga bermotif politik. Dan SMP tersebut baru dibuka kembali pekan lalu.

Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Halsel Saban Ali, saat dikonfirmasi mengaku SD tersebut diliburkan karena kepala sekolah tak masuk kerja. Namun Diknas sudah mengirim pejabat pelaksana kesana. “Pejabat pelaksana menjalankan fungsi kepala sekolah dan mengaktifkan kembali sekolah tersebut,”Janjinya. Terkait dugaan penutupan SMP karena persoalan politik, dia membantahnya. “Sekolah itu sempat ditutup karena kekurangan siswa dan guru,”jelasnya. “Masalah pendidikan di Tabahidayat tidak ada sangkutpautnya dengan masalah politik. Jangan membawabawa masalah politik ke dunia pendidikan karena pendidikan bisa rusak,” pungkasnya. (ato/onk).

FOTO:ISTIMEWA

TOBELO- Pesta paduan suara gerejawi (pesparawi) tingkat Nasional, akan berlangsung di Ambon. Namun hingga saat ini Pemprov Malut belum melakukan koordinasi dengan pemkab/ pemkot untuk persiapan peserta dan LPPD tingkat kabupaten/kota. Wakil Ketua LPPD Halut Oni Putnarubun kepada Malut Post mengatakan, persiapan pesparawi sudah dilakukan di Halut, namun sayang belum ada bantuan anggaran dari pemprov. “Kita sudah berulang-ulang kali berkoordinasi dengan pemprov tapi belum ada hasilnya. Padahal pesparawi dilakukan awal Oktober,”katanya. Bendahara LPPD Halut Jesaya Tidore menambahkan, daerah sifatnya hanya memback-up dana, namun rata-rata anggaran untuk mempersiapkan kebutuhan peserta semuanya merupakan tanggungjawab pemprov. “Kami mengikuti persiapan pemprov, ternyata sampai saat ini belum maksimal, bahkan anggaran pun belum jelas. Padahal, anggaran sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan kebutuhan peserta,”tutur Jesaya. Kontingen Malut dalam pesparawi tinggkat Nasional berjumlah 250 orang yang akan mengikuti 12 kategori lomba. Dari jumlah tersebut 90 persen berasal dari Halut. Pengurus LPPD Halut lainnya Fredrick N. Sahetapy, menambahkan dalam sisa waktu sebulan ini, jika kemudian pemprov belum juga mempersiapkan anggaran, maka dipastikan peserta dari Halut dan bahkan dari daerah dan kota di Malut, juga bakal terancam tidak dapat mempersiapkan diri. (sam/onk).

HALAMAN 04

TAMBANG: Aktivitas salah satu tambang mangan.

AGENDA

Hari Ini Pemilihan Ketua FJ Halut

MENUJU PILKADA

Galela Mulai Panas TOBELO - Jelang pilkada Halut, tensi politik di Kecamatan Galela mulai memanas. Bahkan isu yang bergulir berkaitan dengan SARA. Pantauan Malut Post, ada dugaan tim sukses tertentu melakukan provokasi terkait dengan persoalan agama kandidat, termasuk konflik internal agama yang sedang terjadi di Tobelo. Terkait dengan hal tersebut, Kabag Ops Polres Halut Kompol Robert D.Wosia, menuturkan untuk menurunkan tensi politik yang mengarah pada SARA, pihaknya sudah mendatangi tokoh agama untuk menenangkan masing-masing jemaatnya. “Kami sudah datang ke petinggi GMIH dan PGA, dan meminta mereka meredam isu yang berkembang di jemaatnya masing-masing,”kata Robert. Polisi dan TNI juga sudah mengundang kepala desa, camat, tokoh agama baik Kristen dan Islam, untuk bersama-sama menepis isu yang menyesatkan. “Selanjutnya kami akan mendatangi kandidat, agar menegaskan kepada tim suksesnya masing-masing agar tak memprovokasi masyarakat,”ujarnya.(sam/onk).

Pertanyakan Kelanjutan Kasus Mangan TOBELO - Laporan dugaan pencurian tambang mangan yang dilakukan KUD Pelita Jaya Kecamatan Loloda Kepulauan, sampai sekarang belum jelas tindaklanjutnya.

Karena itu pihak pelapor PT Dewi Rinjani yang merupakan pemilik lahan tambang mangan, mempertanyakan kinerja polisi menuntaskan kasus ini. Kasus ini diduga sudah dipeties-

Diduga Terlibat Politik Praktis LABUHA - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrari (Disnakertrans) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Muhammad Balakum, diduga mengkampanyekan salah satu kandidat di Bacan Barat dan Bacan Barat Utara. Menurut Ridwan Toara dari divisi hukum pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ponsen Sarfa dan Sagaf Hi Taha, Balakum diduga mengkampanyekan kandidat lainnya Bahrain Kasuba - Iswan Hasjim. “Kami punya saksi maupun foto keterlibatan Muhammad Balakum dalam sosialisasi tim BK-Iswan,”ujarnya. Karena itu mereka akan melaporkan ke panwaslu sekaligus menyerahkan buktinya. Sementara Muhammad Balakum ketika dikonfirmasi membantah seluruh tudingan yang disampaikan tim Ponsen-Sagaf,. Dia menjelaskan kedatangannya ke Bacan Barat dan Bacan Barat Utara dalam rangka kegiatan dinas bukan kegiatan politik seperti yang dituduhkan “Kedatangan saya ke Jojame, Geti Baru dan Lama, serta Kusubibi, terkait program transmigrasi dan padat karya. “saya perlu tegaskan bahwa tidak ada urusan politik dalam kunjungan dinas Desa Jojame, Kusubibi dan sekitarnya. “Keliru jika ada yang mengatakan saya ke Bacan Barat dan Bacan Barat Utara memkampanyekan kandidat,” tegas Balakum. (ato)/onk).

kan, mengingat Ketua KUA Pelita berinsial SR, adalah anggota DPRD Halsel. Kasat Reskrim Polres Halut Iptu Seta Jaladriyanta yang di konfirmasi menegaskan bahwa

laporan kasus ini masih dalam proses, dan SR sudah diperiksa sebagai saksi. Sementara itu SR saat dihubungi melalui hand phone belum merespon. (sam/ onk).

FOTO:ISTIMEWA

TOBELO-Pemilihan Ketua Forum Jurnalis Halmahera Utara (FJ Halut), akan berlangsung hari ini. Menurut ketua panitia, Leonardo, ada empat kandidat yang akan bersaing, yakni Sahril Abdullah wartawan Posko Malut, Jefri wartawan Suara Keadilan, Willy wartawan Kontras, dan Samsir Hamajen wartawan Malut Post. Sesuai persyaratan yang diatur panitia, salah satu syaratnya wartawan harus sudah tersertifikasi. Dan dari keempat kandidat, hanya Samsir Hamajen yang sudah memiliki sertifikat yang dikeluarkan PWI pusat. Sekretaris panitia Azhar M. Arfane menambahkan kegiatan ini rencananya dibuka Plh Sekkab Fredy Tjandua didampingi . Kabag Infokom Setda Halut Ronny Patty. (sam/onk).

WASPADA: Kasus rabies sudah terjadi di Halut. Penyebabnya karena gigitan anjing

Fokus Pada Rabies TOBELO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halut, harus lebih fokus pada bencana dan salah satunya terkait penyakit rabies. Penegasan ini disampaikan Plh Sekkab Halut Fredy Tjandua, saat membuka kegaatan Forum Grup Discussion (FGD) penyusunan dokumen rencana penanggulangan bencana provinsi Malut dan BPBD Halut di aula Bappeda Halut, kemarin (11/8). BPBD harus didukung instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Peternakan.

Kepala BPBD Halut Hernefer Tjandua menuturkan dalam diskusi yang digagas BPBP Provinsi Malut ini, akan dijadikan rancangan bencana untuk diakomodir dalam program jangka menengah maupun jangka panjang termasuk penanganan dampak letusan gunung Dukono. ”Memang dari diskusi itu baru disimpulkan dimana mana daftar bencana yang akan disusun BPBD Halut nantinya,”jelas Hernefer. Turut memberikan sambutan Kepala BPBD Provinsi Malut yang diwakili Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Muhdi Ali. (sam/onk).

Pemkab Halsel Tetap Perjuangkan DOB Obi LABUHA - Keinginan untuk mewujudkan kehadiran DOB (daerah otonomi baru) Obi, tahun ini belum terpenuhi. Meskipun demikian, Pemkab Halsel tetap memperjuangkan hal tersebut. Kabag Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Halsel Fahri Nahar, mengatakan pemkab sudah memperjuangkan DOB Obi, namun ke-

mudian muncul kebijakan baru soal pemekaran wilayah, sehingga membuat rencana ini tak bisa diwujudkan dalam tahun ini. “Pemkab Halsel tetap berupaya semaksimal mungkin melobi ke ke komisi II dan pempus, sehingga realisasinya sebelum masa jabatan Bupati Halsel berakhir. (ato/onk).


HALMAHERA BARAT

art:Yono

RABU, 12 AGUSTUS 2015

HALAMAN 05

DPRD Nilai Pemkab Gegabah Terkait Pencabutan Perda Pembentukan Perusda Editor : Irman Saleh Laporan : Muhammad Kabir

JAILOLO - Rencana Pemkab Halamhera Barat (Halbar) mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pencabutan Perda No 10 Tahun 1963 dan diperbahrui sesuai dengan Perda no 2 tahun 1986 tentang pembentukan Perusahaan Daerah (Perusda) PT. Gama Karya, dinilai keliru oleh anggota DPRD Halbar, Mahdin Husen. Ia bahkan menyebut Pemkab terlalu gegabah. Menurut Mahdin, lemahnya pengelolaan PT. Gama Karya bukan karena ulah para Direktur di perusahaan itu, tapi karena kelalaian Pemkab. Buktinya, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2012 bahwa penyertaan modal ke Gama Karya sebesar Rp 2,573 miliar lebih, tidak diakui manajemen Gama Karya. Pihak Gama Karya mengaku, penyertaan modal dari Pemkab hanya

Kantor Bupati Halbar

ANGGARAN

Pemdes Lamban, Relokasi Belum Jalan JAILOLO – Upaya relokasi 22 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Gamsungi, Kecamatan Ibu Selatan, masih saja terkendala persoalan administrasi. Padahal, anggaran relokasi telah siap untuk dicairkan. “Jadi anggaran sebesar Rp 1,2 miliar yang diperuntukan bagi relokasi 22 KK tersebut sudah siap dicairkan. Namun karena pemerintah desa belum memasukkan data warga yang akan direlokasi, maka prosesnya masih tertunda hingga sekarang,” ungkap Kabid Program dan Tata Ruang Dinas PU, Abdul Hamid Yusri, kepada wartawan kemarin (11/8). Oleh karena itu, pemerintah Desa Gamsungi diminta untuk segera memasukkan data 22 KK yang rumahnya terancam abrasi pantai. “Nama-nama warga tersebut akan menjadi dasar untuk memproses pencairan anggaran. Padahal sebelumnya kami sudah menggelar pertemuan dengan pemerintah desa dan meminta agar secepatnya memasukkan data tersebut,” keluh Hamid. Dari total anggaran sebesar Rp 1,2 miliar tersebut, masing-masing KK akan kecipratan Rp 50 juta untuk pembangunan rumah baru, serta Rp 100 juta untuk pembebasan lahan. “Untuk lokasinya telah dilakukan penggusuran. Pembangunan pemukiman warga sendiri menggunakan sistem swakelola, dengan diawasi oleh Dinas PU karena mengantipasi jangan sampai anggaran tersebut disalahgunakan,” tandasnya.(ado/lex)

sebesar Rp 500 juta, penyertaan modal Rp 500 juta sesuai nomor SP2D 0664/1.20.05/05/2011, tertanggal 10 mei 2011. “Itu artinya dana Rp 2 miliar penyertaan modal itu tidak ada bukti transaksi,”ujar Mahdin. Selain itu, pengembalian dari rekanan atas pembelian Kapal Gama 01 senilai Rp 850 juta, juga tidak ada bukti transaksinya. Padahal, dalam hasil audit BPK sudah disebut terjadi koreksi atas penyertaan modal untuk pengadaan kapal. “Jadi Pemkab harus bertanggung jawab dulu atas Perda nomor 2 ini sebelum dicabut,”tegas polisi PKS itu. Ia meminta kepada seluruh anggota DPRD agar mengajukan permohonan audit kepada lembaga resmi atas pengembalian kontraktor terkait pembelian kapal Gama 01 itu dan penyertaan modal Rp 2 miliar tahun 2009.(ado/lex)

Mantan Kadis Tata Kota Diduga Palsukan Tanda Tangan JAILOLO - Mantan Kepala Dinas Tata Kota Halbar, Allan Syani Boelado, diduga memalsukan tanda tangan Sekkab Abjan Sofyan dalam surat keterangan pindahnya. Allan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Tata Kota Kabupaten Pulau Morotai sebelumnya telah diusulkan oleh Pemkab Halbar ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk dipecat sejak 2013 lalu. Anehnya, Allan kemudian justru melenggang ke wilayah Pemkab Morotai, bahkan menduduki jabatan strategis sebagai kepala SKPD. “Usulan pelepasan pemindahan yang bersangkutan ke Pemprov Malut, hingga akhirnya ditugaskan ke Morotai, tanpa melalui surat izin yang dikeluarkan oleh Pemkab Halbar,” ungkap Kepala Bidang Informasi Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Halbar, M. Yasin Tjan, kemarin (11/8). Pemkab Halbar sendiri telah menyurati Pemprov Malut untuk meninjau kembali proses pemindahan Allan. Pasalnya, surat keterangan pemindahan yang digunakan Allan tidak pernah ditandatangani oleh Sekkab Halbar. “Jadi bisa saja surat keterangan tersebut dipalsukan tandatangannya. Kami sudah menyurat ke Pemprov namun sejauh ini belum ada tanggapan sama sekali,” tutur Yasin. Allan sendiri diusulkan dipecat sebagai PNS oleh Pemkab Halbar lantaran tak berkantor selama berbulan-bulan lamanya.(ado/lex)

BAKAL DISANKSI: PNS Halbar

Sekkab Ancam Tahan Gaji PNS Malas JAILOLO - Sekkab Halbar, Abjan Sofyan, Selasa (11/8) sekitar pukul 11.30 melakukan sidak di seluruh kantor, badan dan dinas dalam lingkup Pemkab Halbar. Dalam sidak tersebut, Abjan menegaskan bahwa oknum PNS yang malas berkantor tanpa alasan jelas bakal disanksi dengan penahanan gaji. “Karena kita digaji untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, maka PNS yang tidak men-

jalankan tugasnya harus ditahan gajinya,” tegas orang nomor tiga di Pemkab Halbar tersebut. Abjan juga memberikan warning kepada pimpinan SKPD yang malas berkantor. Ia menegaskan bahwa pimpinan seharusnya memberikan contoh yang baik bagi bawahannya, bukan sebaliknya. “Terutama dalam hal kedisiplinan dan peningkatan kinerja,” ucapnya.(ado/lex)

Hari Ini, Bupati Resmikan Lapangan Tenis Jailolo JAILOLO - Pembangunan lapangan tenis di Desa Jati, Kecamatan Jailolo, telah rampung dan rencananya bakal diresmikan Bupati Namto Hui Roba hari ini. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), M. Jusuf, kepada wartawan Selasa (11/8), menjelaskan, peresmian lapangan tenis tersebut akan dirangkaikan dengan pertandingan persahabatan antar perwakilan Persatuan Tenis Maluku Utara yang berasal dari Kota Ternate, Kota Tidore kepulauan, serta Halbar selaku tuan rumah. ”Jadi peresmian itu sekaligus lomba antar perwakilan,” katanya. Keberadaan fasilitas lapangan tersebut diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan dunia olahraga.

NAMTO H. Roba

Selain itu, agar dapat meningkatkan prestasi olahraga Halbar, khususnya tenis lapangan. “Ke depan, akan dibangun fasilitas indoor tambahan yang dialokasikan melalui APBD 2015 sebesar Rp 1 miliar lebih. Pembangunan ini bahkan sudah ditenderkan,” pungkasnya.(ado/lex)


art:MuS

RABU,12 AGUSTUS 2015

HALAMAN 06

Calon Wabup Andalkan Surat Keterangan Akui Ijazah Hangus Saat Rusuh Editor : Muhammad Nur Husen Laporan : Fahrul Marsaoly SANANA – Dua bakal calon (Balon) Wakil Bupati Kepulauan Sula, yakni Faruk Bahnan dan Saleh Marasabesy, terpaksa melengkapi berkas syarat pendaftaran khusus ijazah, den-

ANGGARAN

Kades Dehegila Diduga Tilep Dana SDSM

Saya hanya tandatangan sekali saat pencairan tahap I yang anggarannya digunakan untuk pembangunan fisik Kantor Desa dan pagar. Sementara pencairan tahap berikutnya kami tidak ketahui karena Kades tutupi SUTARIYO DAGALI Ketua BPD Dehegila DARUBA – Kepala Desa (Kades) Dehegila Kecamatan Morotai Selatan, Hasan Ma’ruf Indesu, diduga menyelewengkan anggaran Satu Desa Satu Miliar (SDSM) 2014. Ini karena anggaran tahap dua yang dicairkan, penggunaannya tanpa diketahui Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Bahkan, tandatangan BPD pun sengaja dipalsukan agar anggaran tersebut dicairkan.”Saya hanya tandatangan sekali saat pencairan tahap I yang anggarannya digunakan untuk pembangunan fisik Kantor Desa dan pagar. Sementara pencairan tahap berikutnya kami tidak ketahui karena Kades tutupi,”aku Ketua BPD Dehegila, Sutariyo Dagali, kepada wartawan, Selasa (11/8). Selama ini kata Sutariyo, BPD dan aparatur Desa lainnya hanya tahu menerima gaji tiap bulan, karena Kades tidak pernah berkoordinasi atau transparan dalam setiap kali pencairan. Bahkan, gaji BPD, Badan Sarah, aparatur desa, gaji linmas, operasional BPD, TPD, Bintek penyusunan APBDes yang jumlahnya Rp 1 juta saja disunat oleh Kades. Saat masalah ini dibeberkan salah satu warganya, Ramlan, Kades langsung melaporkannya ke Polisi.”Di Kantor Polisi Ramlan hanya menceritakan informasi yang diterima bahwa program air bersih bantuan Pemprov Malut yang dianggap gratis. Namun Kades beralasan ada pembayaran Rp 37 juta yang diambil dari anggaran SDSM,”jelas Sutariyo. Selain itu, Kades juga diduga menyelewengkan dana masjid Rp 100 juta, bahkan pembangunan pagar sepanjang 1200 meter dengan anggaran Rp 142 juta, hanya digunakan untuk belanja material sebesar Rp 38 juta. Sementara sisanya saat pertanggungjawaban anggaran tidak dijelaskan. Bukan hanya itu, beberapa masalah lainnya pun diungkit. Sementara Kades yang dikonfirmasi via telepon terkait masalah tersebut, tidak memberikan penjelasan.(cr-07/met)

gan menggunakan surat keterangan. Ini karena ijazah SMA dan Strata Satu (S1) keduanya hangus saat konflik horizontal di Ambon Maluku, beberapa tahun silam.“Ijazah keduanya hangus. Ini tidak masalah karena kami sudah memverifikasi dengan tujuan untuk mengetahui kebenaran apakah mereka benar menempuh pendidikan di Sekolah tersebut atau tidak,”ungkap Ketua KPU, Bustamin Sanaba, Selasa (11/8). Dikatakan, kedua bakal calon ini sebenarnya

tidak perlu diragukan lagi, karena Faruk Bahnan (FB) sudah tiga periode menjadi anggota DPRD. Tentunya sudah berulang kali ijazahnya diverifikasi KPU. Demikian halnya dengan Saleh Marabesy yang selama ini memegang jabatan strategis di pemerintahan.”Jadi, tidak mungkin keduanya tidak bersekolah,”ucapnya, sembari mengatakan verifikasi ini tetap dilaksanakan karena selama ini cukup marak dengan penggunaan ijazah palsu. (rul/met)

DPRD Pastikan APBD-P tak Molor DARUBA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pulau Morotai memastikan pembahasan dan pengesahan APBD Perubahan 2015, tak melenceng dari waktu yang ditentukan. Demikian disampaikan Ketua DPRD, Fahri Hairudin, Selasa (11/8). Pembahasan APBD Perubahan sesuai waktu normal, yakni dibahas akhir Agustus. Karena itu, dipastikan dalam waktu dekat setelah ada Pjs Bupati maka APBD-P pun langsung dibahas dan disahkan.”KUA-PPAS-nya sudah diserahkan, sekarang tinggal penandatanganan untuk dibahas. Jadi, mudah-mudahan tidak terlambat,”ungkapnya, sembari mengatakan masalah ini sudah diketahui Gubernur melalui laporan DPRD. Karena itu, saat Pjs turun, tugas pertama adalah menandatangani APBD Perubahan. Ini penting untuk menyelamatkan APBD-P sekaligus melakukan pelayanan publik. Baik yang bersifat strategis maupun pelayanan publik sehari-hari.”Jadi, secepatnya Pjs diturunkan, karena rakyat memiliki kepentingan soal anggaran serta masih banyaknya program yang belum jalan, lantaran tidak ditandatangani seorang kepala daerah,”pungkasnya.(cr-07/met)

Kantor DPRD Morotai

Diminta Pertanggungjawaban Sekwan Menghilang TALIABU – Jika keberadaan Sekertaris DPRD untuk menunjang kegiatan DPRD, namun hal tersebut tidak berlaku bagi, Sunadi Buamona, yang juga Sekretaris DPRD Taliabu. Ini karena Sunadi justru menghalangi kegiatan DPRD. Buktinya, saat diminta DPA dan pertanggungjawaban penggunaan anggaran selama ini, bukan menyerahkan, tetapi Sekwan justru menghilang.’’Selama ini pengelolaan anggaran di sekretariat DPRD dengan jumlah miliaran rupiah, tetapi tidak jelas pemakaiannya. Jadi, kami yakin Pak Sekwan tidak mampu mempertanggungjawabkan sehingga memilih untuk menghilang,”ungkap Wakil Ketua

DPRD Taliabu, Pardin Isa, Selasa (11/8). Selain itu, ada beberapa kegiatan penting yang harus ditindaklanjuti Sekwan, tetapi hingga kini tidak dilakukan. Misalnya, saat DPRD meminta agar menyurat ke pemerintah terkait penyampaian LKPJ 2014 serta permintaan penyampaian KUA-PPAS APBD Perubahan 2015 ke DPRD.’’ Banyak agenda lain juga yang sengaja dihalang-halangi Sekwan,’’ungkap politisi Nasdem ini. Karena itu, DPRD mendesak Gubernur segera mengevaluasi kinerja Carretaker Bupati Taliabu dan pimpinan SKPD, karena selama ini roda Pemerintahan di Taliabu pincang.(rul/met)

Gubernur ‘Kunci’ Carretaker Bupati Kepsul SANANA - DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) menggelar rapat koordinasi dengan Gubernur Malut, KH Abdul Gani Kasuba, Senin (10/8). Pertemuan tersebut membahas beberapa hal penting, salah satunya adalah Carretaker Bupati untuk menggantikan Bupati Ahmad Hidayat Mus (AHM) yang masa jabatannya berakhir 15 September 2015 mendatang.’’Ada beberapa nama yang sudah disiapkan Gubernur. Tinggal dilantik pada waktunya saja. Bahkan dipasti-

kan nama-nama tersebut tidak lagi diubah,”ungkap Sekretaris Komisi I DPRD, Ilyas Yainahu, Selasa (11/8). Usulan Carretaker nanti, ada tiga nama yang akan disampaikan ke Mendagri. Karena itu, diharapkan dengan masuknya Carretaker Bupati, PNS harus tetap netral. Bahkan, Carretaker pun diminta untuk tidak berpihak ke kandidat tertentu.”Siapapun Car retakernya, kami berharap netralitas PNS harus dijaga,’’pungkasnya.(rul/met)

WVI Sinergikan Program Pemkab DARUBA – Setelah melakukan sinergitas di beberapa Kabupaten/Kota di Maluku Utara, kini Wahana Visi Indonesia (WVI) akan melakukan hal yang sama di Kabupaten Pulau Morotai.”Saat ini masih dalam tahapan penjajakan serta melengkapi administrasi, berupa surat izin operasional serta kelengkapan lainnya,”ungkap Erni Damane yang juga Manager WVI Kantor Operasional Halut, Selasa (11/8). Selain itu, pihaknya bersama Pemkab masih membahas apakah WVI memungkinkan berada di Morotai atau tidak. Tetapi jika dilihat dari visi misi Bupati yang salah satu itemnya menjelaskan tentang pembangunan sumber daya manusia

(SDM), maka kemungkinannya sangat besar karena hal tersebut sesuai dengan visi WVI. Olehnya itu, pertemuan dengan Pemkab, Selasa (11/8) kemarin, akhirnya diberikan surat izin sementara.”Yang kita tunggu adalah surat izin tetap. Dan kami optimis akan mendapatkannya sehingga bisa bersinergi dengan Pemkab,”ucapnya. Selain itu, ada hal lain juga yang sangat mendukung, karena hampir semua Desa di Morotai memiliki dana yang cukup besar. Yakni Satu Desa Satu Miliar. Soal dana kata Erni, dirasa cukup untuk membiayai infrastruktur karena satu Desa dapat kucuran Rp 1 miliar. Makanya, yang akan dilihat adalah SDM-

Erni Damane

nya. Apakah dipakai tenaga pengajar dari luar daerah atau dilatih sendiri oleh WVI. (cr-07/met)


art:ATU

RABU, 12 AGUSTUS 2015

POLMAS

HALAMAN 07

Panwas Kota Ternate Dituding Tak Paham Aturan TERNATE – Anggota Panwas Kota Ternate Amin Muhammad dianggap t i d a k m e ma ha m i Peraturan Bawaslu Nomor 11 Tahun 2014 dan Nomor 2 tahun 2015. Dalam aturan Bawaslu itu, disebutkan setiap penanganan kasus pelanggaran pilkada baik calon maupun SULTAN Alwan keterlibatan oknum PNS harus dipublikasi. Ini disampaikan direktur Lefo Malut A Rahim Fabanyo kepada Malut

PILKADA

Paslon Politik Uang, Kepesertaan Dicabut T E R N AT E – Ini warning bagi calon bupati dan wali kota di Maluku Utara (Malut) agar tidak politik uang. Pasalnya KPU diberi kewenangan untuk mencabut kepesertaan calon dalam pilkada jika terbukti melakukan pelanggaran. RUSTAM Yunus Adam Hal ini disampaikan anggota KPU pokja pencalonan Rustam Yunus Adam saat ditemui Koran ini diruang kerjanya, Selasa (11/8). “Pelanggaran yang menyebabkan kepesertaan dalam pilkada bisa dicabut yaitu Paslon maupun tim melakukan politik uang, jika terbukti maka KPU memiliki kewenangan untuk mencabut kepesertaan Paslon dalam Pilkada. “Ini dilakukan untuk menciptakan pemilu yang berkualitas,” ujar Rustam. Ia menyadari pilkada serentak tahun ini, peluang politik uang sangat terbuka. Ini karena biaya kampanye Pasangan calon (Paslon) bupati dan wali kota menjadi tanggungjawab KPU. “Jadi tidak ada alasan Paslon untuk politik uang, walaupun yang melakukan adalah Tim pemenangan, Paslon akan dicabut kepesertaannya,” tegas Rustam. (tr-02/wat)

SEMENTARA ITU

KPU Diminta Gandeng Kantor Bahasa TERNATE – Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Malut meminta KPU menggandeng Kantor Bahasa untuk mencetak alat peraga kampanye calon Bupati dan Wali Kota. Permintaan ini disampaikan langsung ketua Bawaslu Malut Sultan Alwan saat ditemui Koran ini di ruang kerjanya, Selasa (11/8). Menurut Sultan, berdasarkan pengalaman pemilu, potensi konflik yang sering muncul di tengah-tengah masyarakat karena dipengaruhi oleh bahasa-bahasa yang tertulis di alat peraga, baik baliho maupun spanduk. Untuk itu, ia mengharapkan KPU dapat membangun kerja sama dengan lembaga lain yang berkompeten dibidang bahasa, agar menshortir bahasa-bahasa yang diserahkan tim kampanye Pasangan Calon (Paslon). “Ini penting, jadi KPU harus bekerja sama dengan lembaga lain yang punya potensi, seperti Kantor Bahasa Provinsi Malut yang dibawah Kementerian Pendidikan,” kata Sultan. Sultan mengungkapkan pengaturan tata bahasa kampanye ini diatur dalam PKPU Nomor 7 Tahun 2015, pasal 19 tentang kampanye. Dalam pasal itu, dijelaskan bahwa bahasa yang digunakan dalam baliho, spanduk dan alat peraga lainnya harus ada unsur edukatif, memberikan informasi yang bermanfaat, bijak, beradab, dan tidak memprovokasi atau menyerang ke Paslon lain. “Ini juga berlaku bagi media massa yang memuat berita kampanye Paslon,” tutup Sultan. (tr-02/wat)

Post kemarin (11/8). Pernyataan Noval ini, disebabkan kasus dugaan keterlibatan oknum PNS pada acara deklarasi pasangan calon (paslon) belum lama ini, belum ada hasil. Dia juga menilai panwas Kota Ternate tertutup dengan kasus pelanggaran pilkada yang ditanganinya. “Harusnya hasil kajian panwas atas keterlibatan oknum PNS di acara deklarasi itu sudah diumumkan ke publik. Bukan barang rahasia lagi. Kita patut pertanyakan kerja anggota panwas yang menangani kasus ini,” ujarnya. Hal ini diakui Ketua Bawaslu Malut Sultan Alwan bahwa setiap pelanggaran yang ditemukan Panwas harus ditindaklanjuti dan wajib dipublikasi setelah dikaji dan diputuskan. Mantan ketua Panawas Kota Ternate ini

menjelaskan dalam Peraturan Bawaslu Nomor 11 Tahun 2014 dan Nomor 2 tahun 2015 mengharuskan setiap penanganan pelanggaran yang sudah dikaji dan diputuskan harus diumumkan ke publik melalui papan pengumuman (informasi, red) Panwas. “Dan setiap laporan atau temuan wajib ditindaklanjuti. jika pelanggarannya adalah pidana pemilu maka ditindaklanjuti ke Gakumdu, pelanggaran administrasi tindaklanjutnya ke KPU, sedangkan pelanggaran etik diteruskan ke DKPP,” ungkap Sultan. Dia menjelaskan jika kasusnya keterlibatan oknum PNS dipolitik praktis sebagaimana yang sedang ditangani Panwas Kota Ternate maka ditindaklanjutnya ke instansi lain, dan tembusannya ke Kepala Daerah. “Salah Jika

ada temuan kemudian tidak ditindaklanjuti, karena ini sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelas Sultan. Terkait dengan temuan Panwas Kota Ternate tentang keterlibatan oknum PNS dalam politik paraktis, Sultan menegaskan larangan keterlibatan PNS di Politik diatur sangat jelas di Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2011. Dalam PP tersebut dijelaskan PNS yang terlibat politik, tetap diproses baik sebelum penetapan ataupun sesudah Penetapan calon Kepala Daerah. “Pernyataan Panwas Kota Ternate yang mengatakan temuan PNS terlibat politik belum bisa ditindaklanjuti karena belum penetapan itu tidak benar, wajib hukumnya untuk ditindak lanjuti,” tandas Sultan. (tr-02/wat)

Gubernur: Tidak Ada Rolling Pejabat Eselon II ‘Bongkar’ Kabinet Dalam Waktu dekat, Pekerjaan Bisa Terbengkalai Editor : Awat Halim Peliput : Samsudin Chalil

TERLAMBAT: PNS Pemprov saat menunggu keberangkatan kapal MV Bahari Exspress di pelabuhan A Yani kemarin (11/8).

SIP Terlambat, PNS Pemprov Ngamuk SOFIFI – Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut kemarin (11/8) tertahan di pelabuhan A Yani sekitar satu jam lebih, mulai pukul 07.30 hingga pukul 09.00 WIT. Ini disebabkan Surat Izin Pelayaran (SIP) Kapal MV Bahari Express belum ditandatangani pihak Sahbandar akhirnya jadwal keberangkatan PNS Pemprov pun tertunda. Hal ini membuat sejumlah PNS mengamuk di pelabuhan A Yani. ”Tujuan kontrak kapal cepat ini agar PNS masuk kantor tepat waktu. Tapi sekarang kita jadi terlambat gara-gara pihak sahbandar tidak keluarkan izin pelayaran,” kesal PNS Rustam M Nur saat ditemui di pelabuhan A Yani kemarin. Merasa tidak puas dengan sikap pihak Sahbandar, beberapa perwakilan PNS langsung mendatangi

kantor Sahbandar, yang masih berada dalam area pelabuhan Ahmad Yani. Namun kedatangan perwakilan PNS di kantor Sahbandar itu tidak menemukan petugas, padahal arah jarum jam sudah menunjukkan pukul 09.00 WIT. ”Bagaimana kita mau ciptakan pelayanan publik yang maksimal, kalau sistem pelayanannya saja seperti ini,” cetus Rustam. Tak lama kemudian, salah satu petugas Sahbandar langsung mendatangi kapal MV Bahari Express memberikan izin berlayar. ”Sekretariat Koorpri sebagai penanggungjawab kontrak kapal, harus bisa berkoordinasi dengan pihak Sahbandar, sehingga sebelum PNS naik kapal, surat izin berlayar sudah disiapkan agar keberangkatan tidak lagi tertunda seperti ini,” tegasnya. (din/wat)

SOFIFI – Pejabat eselon II lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut, saat ini bisa bernapas legah. Pasalnya Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) menegaskan tidak melakukan rolling jabatan tahun ini. ”Untuk jabatan eselon II saya belum bisa rolling, karena saat ini proses program pekerjaan sementara berjalan,” ungkapnya ketika di wawancarai kemarin (11/8). Menurut gubernur, bila perombakan kabinet dilakukan dalam waktu dekat ini maka pekerjaan yang sementara jalan ini akan terbengkalai. Karena itu, ia meminta kepada pejabat yang baru agar dapat menyesuaikan dengan program yang telah disusun oleh pejabat sebelumnya. ”Biarkan dulu mereka menuntaskan pekerjaan yang ada, setelah itu kita evaluasi. Kalau memang ada yang tidak mampu menyelesaikan program yang telah direncanakan, maka mau tidak mau kita harus ganti,” katanya. Fokus utama pekerjaan, lanjut AGK adalah jalan dan jembatan di wilayah Maluku Utara (Malut) harus dipercepat. Ini karena dengan jalan dan jembatan akan membuka akses ekonomi masyarakat, hasil petani bisa dipasarkan langsung ke pusat ekonomi. ”Saya belum bisa mengambil sikap untuk melakukan roling, karena proses pekerjaan sementara berjalan,” tambahnya. Ditanya terkait pelantikan pejabat eselon III dan IV, AGK mengaku saat ini telah dipersiapkan, tinggal menunggu waktunya saja. ”Kalau eselon III dan IV tidak semuanya diroling, karena rencana pelantikan hanya mengisi jabatan-jabatan yang masih kosong,” tutupnya. (din/wat)

Malik: Kader PKB Wajib Kawal Rekomendasi DPP SOFIFI – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkomitmen untuk memenangkan pasangan Bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota yang diusungnya. Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPW PKB Abdul Malik Silia Malik telah menginstruksikan kepada seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB kabupaten kota agar mengawal dan mengamankan pasangan calon (paslon) yang mendapat rekomendasi PKB. “Seluruh simpatisan, anggota dan pengurus DPC PKB se Malut wajib hukumnya mengawal, mengamankan dan memenangkan calon kepala daerah yang direkomendasikan DPP PKB,” ujar Malik kemarin (11/8). Selain itu, ia juga meminta

kepada pengurus DPC PKB agar menyampaikan laporan perkembangan politik di masing-masing daerah. ”Teman-teman ketua dan sekretaris DPC agar senantiasa menyampaikan informasi atau perkembangan proses politik serta kondisi internal pengurus atau anggota yang tidak menjalankan rekomendasi DPP,” tuturnya. Jika ada pengurus maupun anggota yang tidak melaksanakan keputusan DPP maka dia berjanji akan diberikan sanksi. “Sanksinya sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan. Tapi yang kita inginkan bersama adalah semua kader dan simpatisan tetap solid untuk memenangkan paslon yang diusung PKB,”tegasnya. (din/wat/pn) MALIK Silia


art:risky

RABU,12 AGUSTUS 2015

HALAMAN 08

Panitia HUT RI Gelar Rapat Pemantapan SOFIFI-Semarak Hari Kemerdekaan mulai nampak di Sofifi, Ibu Kota Provinsi Malut. Panitia pun telah menyiapkan sejumlah rangkain kegiatan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-70, 17 Agustus mendatang. Salah satu kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah Liga Pelajar Indoesia (LPI), Minggu (9/8) lalu. Ada juga jenis lomba lain yang ikut meramaikan HUT RI di Sofifi di antaranya lomba gerak jalan dengan pendaftar sebanyak 152 group, yang terdiri dari 59 group tingkat SD, 22 group tingkat SLTP, 24 group tingkat SMU dan 54 group dari peserta umum dan SKPD. ”Ada juga lomba qasidah yang akan dipustakan di lapangan Sofifi ini diikuti puluhan group qasidah. Lomba ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 14 hingga 16 Agustus mendatang,” jelas ketua Panitia HUT RI Tingkat Provinsi Malut, Ir. Husen Nurdin usai menggelar rapat bersama anggota panitia di ruang kerja Wakil Gubernur, kemarin (11/8). Selain itu, ada lomba panjat pinang dan tarik tambang yang dilaksanakan secara serentak di 13 desa yaitu Desa Kusu, Garojou,

Somahode, Ampera, Akekolano, Sofifi, Durian, Galala, Balbar, Guraping, Gosale dan Kaiyasa. Untuk lomba panjat pinang ini, panitia juga menyiapkan sejumlah hadiah yang menggiurkan. ”Untuk rangkaian kegiatan seperti upacara kenaikan bendera dan upacara penurunan bendera, renungan suci dan tabur bunga, telah disiapkan oleh masing-masing seksi kegiatan,” jelasnya. Dia mengatakan untuk menyukseskan rangkaian kegiatan-kegiatan tersebut, panitia telah menyiapkan semua fasilitas pendukung termasuk untuk upacara puncak HUT RI ke 70 di Sofifi. “Mudah-mudahan tidak ada masalah lagi,” ujarnya. Terpisah Sekretaris Panitia HUT RI Ahmad Kamis menambahkan kesiapan pasukan paskibraka saat ini sedang dilakukan pemantapan, termasuk fasilitas pendukung lainnya. “Hal pendukung lain yang membutuhkan keterlibatan masyarakat sudah dikomunikasikan. Dipastikan hari puncak HUT RI di Sofifi akan meriah. Saya berharap masyarakat Malut khususnya di daratan Oba turut memeriahkan semua rangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan,” tutupnya.(din/wat/adv)

Malut Ikut PENTAS PAI di Bekasi TERNATE- Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) yang digelar di Bekasi Jawa Barat, turut diilkuti perwakilan dari Maluku Utara. Kegiatan sejak Senin (8/11) dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Senin (11/8). Rombongan PENTAS PAI Maluku Utara ini sendiri berjumlah 23 orang dipimpin Kakanwil Drs Abdullah Latopada dan Kepala Bidang Pendis Drs Amar manaf. Dalam kegiatan ini Kakanwil berharap siswa siswa yang ikut lomba bisa meraih kesuksesan membawa nama baik Maluku Utara. Ini kesempatan terbaik buat siswa siswa bisa melatih diri meraih prestasi yang lebih baik lagi ke depan. Kakanwil juga meminta kepala bidang pendis lebih memperhatikan guru-guru PAI di sekolah sekolah umum untuk melakukan pembinaan dan pelatihan bagi peningkatan kualitas dan

profesionalitas guru PAI. Tujuannya mereka bisa bekerja dengan baik. Pentas PAI ini penting sebagai momentum memperkokoh niat dan sikap mewujudkan bangsa yang berkarakter, bertakwa, krearif, mandiri dan berkhlak mulia. Sementara Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Pentas PAI sebagai upaya merespon amanat UU Sisdiknas sekaligus merealisasikan PP tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan yg secara eksplisit menghendaki agar penyelenggaraan pendidikan nasional nenekankan pengembangan potensi dan karakter peserta didik yg diselaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahun Pentas PAI merupakan salah satu kegiatan ekskul yang bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan, memperbaiki sikap dan menambah pengalaman dalam pengamalan ajaran Islam mengingat jam pelajaran PAI di sekolah rela-

tif terbatas. Ekskul PAI juga harus menjadi alternatif pengembangan pendidikan agama Islam di sekokah. “Saya mengimbau seluruh peserta mampu bersikap sportif mengikuti lomba. Jadikan ini wahana aktualisasi dan ekspresi kemampuan dan bakat dengan tetap menjunjung tinggi nilai persahabatan,”jelas Kemenag. Apresiasi pembina dan pendamping Pentas PAI. Semoga Allah menerima amalnya sebagai amal jariyah. Kepada seluruh peserta, selaku Menag mengucapkan selamat berkompetisi secara sehat, sportif dan berkualitas. Manfaatkanlah moment yg berharga ini sebagai wahana silaturahim dan membangun jejaring di antara sesama siswa di seluruh Indonesia. Jika ini bisa diwujudkan, insya Allah Pentas PAI ini dapat mengantarkan kalian menjadi generasi penerus yang sukses dibarengi keimanan dan akhlak mulia. (ici/adv)

KPPN Ternate Buka Layanan Wakili Indonesia, Namto Terima Filial di Sofifi Penghargaan dari Australia SOFIFI – Kantor Pusat Perbendaharaan Negara (KPPN) Ternate resmi membuka layanan Filial KPPN di lantai I Kantor Gubernur Maluku Utara (Malut), Sofifi , Selasa (11/8). Pelayanan ini dibuka dalam rangka mempermudah dan meningkatkan pelayanan perbendaharaan bagi dearah yang berbeda lokasi dengan KPPN Ternate. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan Maluku Utara (Malut) Sulaimansyah mengatakan pembukaan layanan tersebut dikhususkan untuk tiga pemerintahan daerah, yakni Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) dan Pemerintah Tidore Kepulauan (Tikep). “Filial ini akan melayani kurang lebih 119 satuan kerja dengan pagu anggaran Rp 749 miliar, yang terdiri dari 42 satuan kerja instansi pusat, 56 satuan kerja dekonsentrasi dan 21 satuan kerja tugas pembantu,” kata Sulaimansyah saat membuka acara peresmian layanan filial di Kantor Gubernur, kemarin. Dia menjelaskan, filial merupakan layanan KPPN yang dibentuk pada lokasi atau daerah tertentu yang berbeda lokasi dengan KPPN ternate, sehingga untuk memperlancar pelayanan, KPPN Ternate membuka layanan filial ini. “Layanan filial merupakan salah satu inovasi layanan Ditjen Perbendaharaan Kementrian Keuangan untuk meningkatkan kepuasan layanan perbendaharaan kepada stakeholder melalui pendekatan tempat layanan sehingga proses penyelesaian perbendaharaan lebih efesiensi dan efektiv,” terangnya. Dikatakannya, dengan layanan filial maka

...KANDAS

Samb Hal. 1

“Mengadili menyatakan permohonan praperadilan pemohon gugur,” ujar Martin saat membacakan putusan.Selain menggugurkan gugatan praperadilan tersebut, Martin juga memutuskan membebankan biaya perkara nihil. Dalam putusan tersebut, hakim praperadilan memutuskan untuk menggugurkan lantaran menimbang sesuai dengan Pasal 82 Ayat 1 Huruf d KUHAP. Hakim Martin Ponto Bidara berpendapat lantaran perkara Bupati Morotai Rusli Sibua sudah dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di PN Jakarta Pusat oleh KPK dan sudah dimulainya persidangan maka gugatan praperadilan tersebut dinyatakan gugur. “Pokok perkara Rusli Sibua telah disidangkan pada 6 Agustus di Pengadilan Tipikor di PN Jakarta Pusat. Maka permohonan praperadilan ini harus dinyatakan gugur,” ujar Martin. Sebelumnya, Rusli resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat 26 Juni lalu. Kasus dugaan suap penanganan pilkada Morotai ini merupakan pengembangan kasus suap terhadap Akil Mochtar sewaktu menjabat sebagai Ketua MK. Terhadap putusan itu, Kuasa Hukum Rusli, Ahmad Rifai menuding Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai biang keladi gugurnya praperadilan kliennya lantaran melimpahkan pokok perkara yang tengah diajukan ke praperadilan. “Dilimpahkan ke pengadilan, gugur.? Yang tidak konsisten kan KPK selaku termohon,” ujar Rifai usai sidang di PN Jaksel, Jakarta, Selasa (11/8). Rifai menyatakan, tindakan KPK dinilai tidak konsisten karena saat lembaga antikorupsi itu meminta waktu dua minggu untuk mempersiapkan materi jawaban permohonan dan menyiapkan saksi-saksi, justeru mereka melimpahkan pokok perkara kliennya ke pengadilan. Menurut Rifai, tindakan KPK dianggap mengacaukan prosedur hukum yang berlaku dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). “Artinya yang menjadi pokok praperadilan adalah penetapan tersangka, penetapan tersangka sama sekali tidak dipertimbangkan. Mestinya hakim

...ADUH

Samb Hal. 1

yakni indeks kualitas hidup dan pembangunan infrastruktur, indeks kondisi keuangan, bisnis dan tenaga kerja, indeks perencanaan pemerintah dan institusi, serta indeks stabilitas ekonomi makro. Untuk aspek perencanaan pemerintah dan institusi, Malut justru berada di urutan paling buncit dari 33 provinsi. Sementara aspek stabilitas ekonomi makro, Malut berada di posisi 29. Malut hanya unggul dari Provinsi Gorontalo, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu dan Nusa Tenggara Timur. Kalah jauh dengan Provinsi Papua Barat yang berada peringkat 19, Papua 22 dan Maluku 28. Sementara dari

satuan kerja lingkup Pemprov, Pemkab Halbar dan Pemkot Tikep dalam memperoleh layanan perbendaharaan tidak perlu lagi ke ternate karena sudah dapat dilayani pada layanan filial di sofifi. Sulaimansyah juga mengatakan untuk mendukung layanan filial, sejak 1 februari lalu KPPN telah melaksanakan rollout system perbendaharaan dan anggaran negara atau yang dikenal dengan SPAN. KPPN Filial, lanjut dua, juga akan memberikan pelayanan perbendaharaan berupa penerimaan dan pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) atas beban APBN, Konfirmasi surat setoran penerimaan, rekonsiliasi laporan keuangan pemerintah pusat, layanan konsultasi melalu costumer service office, layanan penerimaan laporan harian dan layanan asistensi dan pembuatan biling MPN. Pada kesempatan itu Sulaiman juga menyampaikan laporan perkembangan realisasi APBN-P di Malut sampai dengan 9 Agustus lalu. Dia menyebut, dari pagu anggaran Rp 6.11 triliun baru terealiasasi sebesar Rp 2.22 triliun atau sebesar 36 persen, yang terdiri dari pelanja pegawai 61 persen, belanja barang 32 persen, belanja modal 31 persen dan belanja bantua sosial 38 persen. ”Progress realisasi anggaran ini masih jauh di bawah target sebesar 50 persen,” tambahnya. Usai menyampaikan sambutan, Sulaimansyah Bersama Staf Ahli Bidang Pemerintahan Pemprov Malut Samuel Kojoba mewakili Gubernur Abdul Ghani Kasuba memotong pita sebagai tanda diresmikanya layanan filial. (din/ adv/jfr)

TERNATE - Tarian Cry Jailolo karya penari Internasional Eko Supriyanto, yang dibawakan 6 penari dari Jailolo, Halmahera Barat, mampu ‘menjual’ Halmahera Barat di dunia Internasional. Mengawali penampilan mereka dalam Cry Jailolo tour dunia (world tour) 2015 di Australia, Jepang dan Eropa, Cry Jailolo dipentaskan di Entertainment Center Darwin, Australia 7 dan 8 Agustus akhir pekan lalu. Setelah manggung di Darwin Australian Premiere, tarian teatrikal Cry Jailolo akan dipentaskan di International Sommer Festival, Kampnagel Hamburg, Jerman 12-15 Agustus nanti. Kemudian terbang ke Theater Spektakel Zurich, Switzerland 18-21 Agustus, dan singgah di Noorderzon Performing Arts Festival di Groningen, Belanda 24-26 Agustus. Cry Jailolo akan melanjutkan tour dunianya 18-21 September di Bird Theatre Festival di Tottori, Jepang dan kembali ke Australia di OzAsia Adelaide Festival 22-27 September .Tak sampai disitu, tour dunianya berlanjut di Java Festival DeSingel Theatre Anwerp, Belgia 2-6 Oktober. Cry Jailolo mewakili Indonesia dalam Indonesia Lab dan Frankfurt Book Fair 2015 di Kota Frankfurt Jerman, 6-9 Oktober, Tanzhaus NRE di Kota Duesseldort Jerman 9-12 Oktober dan mengakhiri rangkaian tour dunia 2015 di The Dance Festival di Esplanade, Singapore, 13-17 Oktober. Keberhasilan tarian Cry Jailolo, membawa harum Halmahera Barat dan Indonesia di dunia Internasional. Hal ini tak lepas dari keberhasilan ajang wisata dan budaya tahunan terbesar di Maluku Utara, Festival Teluk Jailolo (FTJ) yang diarsiteki Bupati Halmahera Barat, Ir

bisa menggali di situ,” tukasnya. Sementara itu, praktisi hukum Hendra Karianga sudah memprediksi bahwa pengadilan Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan Bupati Morotai Rusli Sibua terhadap kPK Hendra yang juga pernah menjadi staf ahli Rusli mengatakan, dasar dan alasan praperadilan yang diajukan pengacara Bupati Morotai sangat lemah. Tidak subtansial dan lebih banyak pada aspek prosedural. Selain itu, pokok perkara sudah disidangkan di Pengadilan Tipikor sehingga status tersangka Rusli Sibua sudah menjadi terdakwa. “Karena statusnya terdakwa, maka gugutan praperadilan itu secara hukum gugur demi hukum. Tidak ada alasan lagi bagi pengadilan mengabulkan,” ujarnya. Karena itu, langkah pengacara Bupati Pulau Morotai dalam mengajukan gugatan praperadilan itu adalah suatu pembohongan hukum. Di mana bupati sendiri terlena dan tergiur dengan janji-janji kemenangan dan pembebasan yang disampaikan oleh pengacara. Selanjutnya, kata Hendra, persoalan sudah berubah. Bupati secara hukum sudah berstutus non aktif. Dan sesuai UU Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, Pemprov Malut dalam hal ini gubernur sudah harus mengajukan ke Mendagri untuk caretaker Bupati Morotai untuk melaksanakan urusan pemerintahan dan pembangunan agar kelangsungan pemerintahan dan pembangunan di Pulau Morotai tidak stagnan. “Karena Sekda Ramli Yaman yang sementara melaksanakan tugas –tugas kepala daerah tidak bisa mengambil keputusan yang sifatnya strategis seperti misalnya masalah anggaran, pengesahan anggaran APBD Perubahan, perda dan kebijakan lain yang sifatnya strategis,” ujarnya. Caretaker Di sisi lain, bursa caretaker atau penjabat (PJ) Bupati Morotai makin ramai. Apalagi masa jabatan Bupati Morotai masih tergolong lama dibandingkan caretaker atau Pj kepala daerah di daerah pilkada. Masa jabatan Bupati Morotai akan berakhir pada 2017 mendatang. Kondisi ini membuat para pejabat eselon II di lingkup Pemprov terkesan berebutan kursi Bupati Morotai. Beberepa pejabat bahkan dikabarkan mengeluarkan ‘jurus pamungkas’ untuk mendekati

Gubernur Abdul Ghani Kasuba. Alhasil, Kasuba sampai saat ini belum memutuskan tiga nama calon Pj Bupati Morotai yang akan diusulkan ke Mendagri. Sebaliknya, satu per satu nama pejabat muncul mewarnai wacana caretaker bupati. Sebelumnya, muncul tiga nama calon caretaker, yakni Samsudin Banyo (Kepala Bappeda), Umra Langasa (Staf Ahli) dan Samsudin A Kadis (Kepala Kesbangpol). Belakangan, muncul lagi dua nama yang diisukan sebagai calon kuat caretaker, yakni Yahya Hasan (Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas) dan Bambang Hermawan (Kepala Inspektorat Pemprov Malut). Yahya bahkan dikabarkan telah menggeser nama Umar Langsa dari daftar calon. ”Biodata Yahya Hasan sementara diverifikasi dan kalau sudah lengkap tinggal menunggu arahan dari gubernur untuk diusulkan ke mendagri,”ungkap salah satu pejabat Pemprov yang meminta namanya tidak dikorankan. Sumber itu mengatakan, Yahya Hasan berpeluang besar menduduki jabatan Carateker Bupati Morotai dengan pertimbangan Yahya dikenal sebagai pejabat yang paling lama bertugas di Pemprov Malut. Gubernur Abdul Ghani sendiri belum bisa memastikan kapan mengusulkan calon caretaker Bupati Morotai. Saat ini pihaknya juga masih menunggu surat putusan dari Pengadilan Tipikor. ”Kita belum tahu kasus Pak Rusli itu dilanjutkan atau tidak, sehingga kita masih tetap menunggu surat putusan dari pengadilan Tipikor,”kata gubernur. Gubernur mengatakan jika status Rusli berubah jadi terdakwa, maka pihaknya langsung mengusulkan tiga nama carateker ke Mendagri. ”Suratnya sudah kita siapkan. Tinggal diusulkan saja,”tutupnya. Sementara itu, Ketua DPRD Pulau Morotai, Rasmin Fabanyo mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada tentang nama-nama caretaker penjabat Pulau Morotai. “Kita tetap terima siapa saja yang ditunjuk Gubernur. Itulah bupati kita,”katanya. Karena itu saat putusan praperadilan yang ditolak itu secara otomatis bupati harus dinonaktifkan sementara sambil menunggu keputusan ingkra .”Itu respon DPRD terkait dengan praperadilan, dan itu sudah pasti kerana sesuai UU,”katanya. (cr-07/kox)

aspek kondisi keuangan, bisnis dan tenaga kerja, Malut berada di peringkat 23. Sementara aspek kualitas hidup dan pembangunan infrastruktur berada di posisi 28. Dengan demikian secara keseluruhan yang merupakan akumulasi dari empat aspek penilaian tersebut menempatkan Malut sebagai daerah berdaya saing rendah. Yakni berada di urutan 31 dari 33 provinsi yang disurvei. Menurut Ketua Apindo Malut, Christopher Herliem, kegiatan survei ini sudah dilakukan selama tiga berturut-turut. “Hasil survei tahun lalu sudah disampaikan ke pemprov tapi belum ada perbaikan yang signifikan,”katanya. Dari aspek ekonomi, dia mengatakan potensi sumber daya alam (SDA) Malut sebetulnya tinggi. “Karena

itu diharapkan pemerintah mengeluarkan kebijakan yang menggenjot semangat tanam (bertani, red), supaya bisa memakmurkan masyarakat,” ujarnya. Selain itu, lanjut Christopher proses dwelling time (waktu tunggu keluar barang dari pelabuhan) di Pelabuhan Ahmad Yani, juga belum memadai sehingga butuh perbaikan. Untuk membuat Malut lebih maju lagi, Christopher meminta dan team work-nya bisa bekerja maksimal, sehingga daya saing Malut bisa meningkat. “Harapan saya, gubernur dalam menunjuk pembantunya harus ahli dalam bidangnya, sehingga apa yang menjadi visi dan misinya dapat diwujudnyatakan,”harapnya. (tr03/onk).

...DAYA

Samb Hal. 1

Hasil ini lebih baik dibandingkan tahun 2014 dimana Malut menjadi juru kunci. Meskipun naik dua strip, kondisinya masih tergolong buruk. Malut hanya unggul dari Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Papua. Jika dirinci lebih dalam lagi, kondisi stabilitas ekonomi makro Malut berada di posisi 29, kondisi finansial bisnis dan tenaga kerja, berada di peringkat ke 23, serta kualitas hidup hidup dan pembangunan infrastruktur berada di posisi 28. Melihat kondisi ini, sudah saatnya pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, men-

...TIDORE

Samb Hal. 1

“Warga kami menggantungkan hidupnya dari pembuatan gerabah yang bersifat turun temurun. Mencari ikan hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri,” ungkap Adam. Pulau Mare yang memiliki luas 365 hektar hanya terdiri atas dua kampung ‘mungil’. Selain Mare Gam yang letaknya menghadap ke Pulau Tidore, satu kampung lainnya, yakni Mare Kofo, terletak di bagian lain pulau. Kedua kampung ini dikenal sebagai sentra pembuatan gerabah. Luas dua kampung tersebut kalah besar jika dibandingkan dengan luas hutan di Mare. Untuk mengunjungi antar kampung, warga harus menggunakan moda transportasi laut. Jalan darat belum tembus menghubungkan kedua kampung ini. “Dibandingkan ke Tomalou, perjalanan dari kampung kami ke Mare Kofo memakan waktu yang lebih lama karena harus memutari pulau ini,” ujar Adam. Pembuatan gerabah Mare dilakukan di rumah masing-masing warga. Di Mare Gam, kami menemui Nursia Ade, salah satu pembuat gerabah. Perempuan berusia 32 tahun tersebut tengah membuat forno, atau pembakar sagu yang merupakan salah satu alat dapur favorit para ibu di perkampungan. Di tangannya tergenggam dua buah sika-sika, alat dari kayu untuk membuat cerukan pada forno. Dengan cekatan, sika-sika tersebut diletakkan sedemikian rupa hingga terbentuklah ceruk berukuran sama berjumlah enam buah. “Rata-rata perempuan di sini mulai membuat gerabah sejak usia remaja. Dan ratarata kami tahu bagaimana cara membuatnya tanpa perlu diajari,” tutur istri dari Ibrahim Sabtu tersebut. Proses pembuatan gerabah dimulai dari penyiapan bahan baku tanah liat. Tanah diambil di belakang perkampungan dengan cara mendaki gunung sejauh 300 meter. Tanah liat tersebut kemudian dijemur selama tiga hari hingga kadar airnya mengering. Tahapan penjemuran dilakukan tidak hanya sekali. Setelah proses penjemuran pertama, tanah lalu dihancurkan menjadi gumpalan-gumpalan kecil dan disirami air sebelum dijemur kembali. Proses ini dilakukan untuk memisahkan tanah dengan batu-batu kecil yang bercampur di dalamnya. “Jika batu tidak dilepaskan dari tanah, maka kualitas gerabah menjadi menurun dan cepat retak ketika

Namto Hui Roba SH. Karena kepeduliannya terhadap budaya dan pariwisata itu, Namto terpilih mewakili Indonesia menerima penghargaaan “Lifetime Achievement Honorary Award” atau penghargaan tertinggi dan seumur hidup dari Pemerintah Australia dan Darwin serta Darwin Festival, yang diberikan usai pementasan perdana, Cry Jailolo. “Segala jasa, usaha, suport dan pengembangan Seni budaya, Pariwisata untuk masyarakat Halmahera Barat dan dunia Internasional. Karya tari Cry Jailolo dan Festival Teluk Jailolo adalah karya dan bukti nyata dari usaha Keras pak Namto untuk menyuarakan dan mempromosikan, Halmahera Barat dan Maluku Utara,”ungkap, Andre Omer Siregar, Konsul Republik Indonesia untuk Northern Territory, saat memberikan sambutan. Sementara Menteri Urusan Multicultural untuk Northern Territory, Peter Styles MLA, yang menyerahkan penghargaan mengatakan, hubungan antara Northern Territory dan Indonesia sangat kuat, dimulai sejak kedatangan para pelaut Makassar yang berinteraksi dengan penduduk asli Australia, Aborigin di masa lampau, hingga terjadi pertukaran budaya dan bahasa. “Ini adalah hal yang luar biasa bagi tim Cry Jailolo untuk memperkenalkan budayanya di Darwin,”ungkapnya. Sementara Alderman Allan Mitchell,anggota Dewan Kota Darwin yang mewakili wali kota Darwin, memberikan selamat kepada Bupati Namto dan Tim Cry Jailolo. Hal yang sama juga disampaikan Andrew Ross, Artistic Director Darwin Festival.(one/pn)

gambil langkah-langkah strategis guna meningkakan daya saing kita. Langkah revolusi harus diambil, sebab Malut memerlukan sontekan cepat mengejar ketertinggalannya. Maluku Utara terkenal dengan laut. Tak ada salahnya jika laut menjadi fokus utama peningkatan daya saing kita. Setidaknya ada empat strategi yang diperlukan guna mendukung optimalisasi inovasi iptek kelautan dan perikanan. Pertama memperkuat kebijakan penelitian kelautan dan perikanan dengan indikator utama tersedianya agenda nasional penelitian dan penguatan kelembagaan penelitian. Kedua, meningkatkan ketersediaan sumberdaya untuk inovasi iptek

kelautan dan rekayasa sosial dengan indikator meningkatnya anggaran riset kelautan dan perikanan, serta bertambahnya jumlah peneliti. Selanjutnya memperkuat jaringan inovasi iptek kelautan untuk keterpaduan antar sektor dan memperkuat kesinambungan hulu-hilir dengan indikator meluasnya cakupan penelitian, yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan sesuai dengan kompetensi. Dan terakhir adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hasil inovasi iptek nasional. Mudah-mudahan tahun depan posisi daya saing kita bisa melejit ke urutan yang lebih baik lagi.(*)

dikeringkan,” jabar Nursia. Sebelum masuk pada tahapan pembutan gerabah, warga harus menyiapkan pasir hitam yang dijadikan sebagai perekat. Setelah semua bahan siap, proses pembuatan pun dilakukan oleh pembuat gerabah yang rata-rata perempuan. Gerabah yang dikerjakan tidak menggunakan alat ukur apapun. Namun pada akhirnya, ukuran yang dihasilkan tetap sama. “Kami sudah terbiasa menggunakan nalar dan perkiraan saja,” aku ibu dua anak tersebut. Setelah terbentuk, gerabah yang telah jadi harus dijemur lagi selama sehari penuh sebelum dibakar. Proses pembakaran juga memakan waktu sehari penuh. Membakar gerabah pun hanya bisa dilakukan menggunakan batang daun kelapa dan batang bambu kering. Alasannya, suhu panas yang dihasilkan kedua bahan bakar tersebut tak terlalu tinggi dibandingkan bahan lainnya. “Proses pembuatan gerabah membutuhkan waktu selama lima hari hingga siap dipasarkan,” ujar Nursia. Sekali produksi, seorang pembuat gerabah biasanya menghasilkan dua ratus hingga tiga ratus buah gerabah. Gerabah-gerabah tersebut dipasarkan di seluruh Maluku Utara, bahkan hingga ke luar provinsi. Semakin jauh jangkauan wilayah pemasaran, maka semakin tinggi harga gerabah. Gerabah milik Nursia biasanya habis terjual setelah 20 hingga 30 hari, dengan pendapatan sebesar Rp 7 juta hingga Rp 8 juta. “Hasil itu bisa untuk kebutuhan sehari-hari dan menyekolahkan anak-anak,” tuturnya. Selain forno, bentuk gerabah lain yang umum dihasilkan warga Mare adalah ngura-ngura (penutup wadah), tempat dupa, dan belanga dengan berbagai ukuran dan bentuk. Anehnya, kaum pria dilarang membuat gerabah dalam bentukbentuk tersebut. Ada semacam kepercayaan masyarakat lokal yang meyakini hal buruk bakal terjadi apabila kaum pria turut campur dalam pembuatan gerabah untuk alat-alat dapur tersebut. “Itu aturan turun temurun juga. Pria yang membuat gerabah alat-alat dapur maka alat genitalnya tidak akan berfungsi lagi,” ungkap Usman Alting, salah satu warga. Tak ada penjelasan logis mengenai kepercayaan tersebut. Munculnya kepercayaan ini didasarkan pada kejadian di tahun 1943, di mana seorang pria bernama Bede pernah mencoba membuat belanga dari tanah liat. Selama proses pembuatan, alat geni-

talnya tak berfungsi. Bahkan suaranya pun ikut berubah menjadi serupa suara perempuan. “Sejak saat itu, tak ada lagi yang berani melanggar aturan tersebut,” sambung Usman. Meski demikian, bukan berarti kaum pria boleh berpangku tangan dalam bisnis gerabah ini. Tanah liat sebagai bahan baku utama untuk membuat gerabah memang dapat diperoleh di Pulau Mare. Namun tanah merah sebagai pewarna harus diambil dari Desa Lola, Kecamatan Oba Tengah, pasir hitam sebagai perekat dari Pulau Tidore dan Halmahera, serta batu untuk membuat ukiran nama dan motif dari Kelurahan Sulamadaha, Ternate. “Nah, tugas kaum pria adalah menyiapkan bahan baku, bahan bakar, dan menangani pemasaran gerabah,” kata Usman lagi. Selain itu, para pria juga kerap membuat kerajinan dari tanah liat dengan bentuk lain, seperti patung. Kemampuan membuat patung ini diperoleh dari pelatihan yang didapat di Pulau Jawa. “Beberapa warga ada yang dikirim Pemkot Tikep ke Pulau Jawa untuk belajar membuat patung dari tanah liat. Ini yang kemudian biasanya dikerjakan kaum pria di Mare untuk dijual, meski jumlahnya masih sedikit,” tutur Usman. Awal pembuatan gerabah di Pulau Mare merupakan hasil kebijakan Sultan Nuku- salah satu sultan terbesar Kesultanan Tidore- sejak 1797. Nuku menginginkan tiap kampung di Tidore menjadi pusat pembuatan produk tertentu yang berdampak pada ekonomi warganya. Pemilihan jenis produk juga disesuaikan dengan kondisi alam masing-masing kampung. Selain Mare yang menjadi sentra pembuatan gerabah, di Tidore terdapat Kampung Topo yang terkenal dengan kegiatan bercocoktanamnya, Tomalou yang dikenal sebagai kampung nelayan, Tuguiha dengan pembuatan katu sebagai atap bangunan, Gurabati dengan pengolahan sagu dan banyak kampung lainnya dengan karakteristiknya masingmasing. “Inti dari kebijakan itu adalah untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Kala itu, gerabah dari Mare dapat ditukarkan dengan kebutuhan pangan dari kampung lain. Sementara orang pertama yang diyakini membuat gerabah adalah seorang perempuan bernama Kasturi. Peran dominan perempuan dalam pembuatan gerabah ini menurun hingga generasi sekarang,” pungkas Adam.(saf/kai)


art:Yono

RABU, 12 AGUSTUS 2015

SPORTIVO

Schweinsteiger Ajak Skuad MU Berpesta di Oktoberfest BASTIAN Schweinsteiger mengungkapkan bahwa ia sudah berbicara dengan Wayne Rooney untuk membicarakan kemungkinan mengajak skuad Manchester United terbang ke Jerman dan berpesta di festival Oktoberfest. Festival tersebut merupakan salah satu festival yang terkenal di Jerman dan dunia. Semua orang bebas menenggak bir sepuasnya di festi-

val tersebut. Acara itu sendiri diselenggarakan setiap tahunnya dan dimulai pada akhir bulan September hingga awal Oktober. Schweingsteiger sendiri sepertinya rutin mengikuti acara tersebut sebelumnya bersama mantan klubnya, Bayern Munchen. Kini, ia berencana untuk meneruskan tradisi mengikuti ajang tersebut bersama tim barunya, Setan

HALAMAN 09

BASTIAN Schweinsteiger

Merah. “Saya sudah berbicara dengan Rooney dan membicarakan kemungkinan bagi saya untuk mengundang seluruh tim ke Oktoberfest. Namun saya tak tahu berapa lama waktu yang akan kami dapatkan untuk mengikuti acara tersebut,” tutur gelandang timnas Jerman itu seperti dikutip Metro. (anv/cr-05)

PSG, Simbol Baru Sepakbola Prancis Sejarah Hari Ini (12 Agustus): Paris Saint-Germain Berdiri

EVA Carneiro

Banjir Dukungan, Dokter Cantik Chelsea Berterima Kasih SALAH satu anggota tim dokter Chelsea, Eva Carneiro, menggunakan Facebook untuk mengucap terima kasih atas dukungan yang ia dapat dari fans, pasca kritik Jose Mourinho pekan lalu. Pada hari Sabtu, Chelsea kehilangan dua poin di laga perdana mereka melawan Swansea, usai mereka hanya bisa bermain imbang 2-2 di Stamford Bridge. Pertandingan berjalan sulit bagi tim tuan rumah, terutama pasca kartu merah Thibaut Courtois. Carneiro lantas mendapatkan kritik dari Mourinho, usai ia memutuskan untuk memberi-

kan tindakan penanganan pada Eden Hazard di menit-menit akhir pertandingan. Menurut sang manajer, hal tersebut menghalangi kans Chelsea mencari gol kemenangan di penghujung laga. Sang dokter cantik pun lantas mendapat dukungan dari para fans usai kejadian tersebut dan ia kemudian menuliskan pesan: “Saya ingin berterima kasih pada semua orang yang sudah memberikan dukungan luar biasa. Semua itu amat saya hargai,” tutur Eva. Chelsea sendiri akan menghadapi Manchester City di laga Premier League mereka berikutnya. (anv/cr-05)

PSG meraih kesuksesan pertama ertama di Divi Division 1 pada 1986, dan menggandakan gandakan gelar liga pada 1994. Mereka ka juga memenangkan Coupe de France ance delapan kali dan berhasil menyabet Piala Winner UEFA A pada 1996. Setelah mengklaim posisi keempat di musim 2011, PSG diakuisisi oleh sekelompok investor asal Qatar yang setelahnya menyuntik klub dengan terjangan duit berikut ambisi. Hasilnya, gelar Ligue 1 musim lalu u ng, sukses diamankan. Sekarang, pemandangan yang akan Anda k-sosok lihat di klub ini adalah sosok-sosok high-profile macam Javierr Pastore, Thiago Silva, Zlatan Ibrahimovic, Lucas Moura, dan yang terkini, Edinson Cavani. Tepatnya 12 Agustus tahun 1970 silam, dua klub Prancis merger untuk membentuk sebuah tim baru. Tim itu kemudian dikenal dengan nama Paris Saint Germain -gabungan dari Paris FC dan Stade Saint-Germain. Merger ini tak lain semata hasil dari dorongan masayarakat untuk membawa tim beranjak ke level top berstatus klub kota. Pada saat itu, memang tidak ada klub dari kota yang memenangkan Division One -nama Ligue 1 terdahulu. Tapi RC Paris yang

terjerem sempat terjerembab dari kasta teratas, meninggalka Red Star FC sebagai satuninggalkan satuny satunya klub kota di Division 1. Aw kisah pun dimulai pada Awal 19 ketika para loyalis tim 1969 m memulai untuk kembali m membentuk sebuah klub yang diberi nama Paris FC. Dengan cepat, mereka mulai mencari kekuatan melalui merger dengan klub lain. Mereka akhirnya menemukan kecocokan d dengan Stade Saint-Germ main, sebuah klub yang dekat da pinggiran Colombes yang dari telah terbentuk sejak 1904 dan telah memenangkan m promosi ke Divison 2 pada musim 1970/71. Mengambil posisi Saint-Germain di tahun itu, sang tim gabungan, PSG, akhirnya memenangkan promosi ke Divison 1 di musim pertamanya, walau finis di peringkat ke-16 pada 1972. Setelah melalui musim kedua itu, muncul tensi yang memasalahkan fakta bahwa nama “SaintGermain” dalam tim tidak sepenuhnya terikat dengan ibu kota. Tim pun pecah, Paris FC tetap menjaga statusnya di kasta teratas, sementara SaintGermain, yang akhirnya tetap mempertahankan nama PSG, terjun bebas ke kasta ketiga dan lantas dianggap berstatus amatir. (gol/cr-05)


Advertorial

DPRD KOTA TERNATE

RABU,, 12 AGUSTUS 2015 RABU

APBD 2016 Disahkan Dalam Masa Kepemimpinan Pj Wali Kota

HALAMAN 10

Koordinasi Efektif Selama Kepemimpinan Burhan-Arifin

TERNATE – Selain mengisi elesaikan agenda pemerintahan kekosongan pimpinan pemerindalam kurun waktu empat sampai tahan pasca berakhirnya masa lima bulan kedepan. jabatan Wali Kota dan Wakil Meski kapasitasnya hanya penWali Kota Ternate, Dr H Burhan jabat, namun hal tersebut tidak Abdurahman – Ir Arifin Djafar, menjadi masalah karena dia Senin (10/8), penjabat Wali Kota, memiliki kewenangan.“Tidak Idrus Assagaf, yang dilantik dan ada masalah karena penjabat diambil sumpahnya oleh Gubermemiliki kewenangan untuk nur Maluku Utara, KH Abdul Gani membahas dan menetapkan Kasuba, juga mengemban salah APBD menjadi Peraturan Daerah,” satu tugas, yakni terlibat dalam jelasnya. pembahasan dan pengesahan Sementara terkait mutasi peAPBD 2016 bersama DPRD. Hal jabat tingkat eselon dalam masa ini disampaikan Wakil Ketua kepemimpinan penjabat Wali DPRD, Mubin A wahid, beberapa Kota ini, tidak bisa dilakukan. waktu lalu. Karena dalam ketentuan itu Wali Mubin M bi A W Wahid hid Penjabat yang ditunjuk ini suKota devenitif saja terhitung enam dah pasti memenuhi syarat dan kriteria seperti bulan sebelum masa jabatan berakhir, tidak yang diisyaratkan dalam undang-undang.”Mudah- lagi dibenarkan melakukan mutasi.“Jadi, kami mudahan dalam beberapa bulan kedepan, mam- berharap kepada penjabat Wali Kota agar fokus pu melaksanakan tugas dan agenda pemerintahan dalam tugas penyelenggaraan pemerintahan dan dengan baik,”harap Mubin. pelaksanaan pembangunan. Ini karena selain terlibat dalam pembahasan Jangan lagi ada pikiran mutasi dan lainnya,”kata dan pengesahan APBD 2016, salah satu tugas Mubin yang juga politisi Partai Persatuan Pempenjabat Wali Kota adalah mengawal dan meny- bangunan (PPP) ini.(Tim-Humas)

TERNATE – Koordinasi yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dengan DPRD dibawah kepemimpinan pemimpinan mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Dr Burhan Abdurahman – Ir Arifin Djafar, dalam lima tahun terakhir, cukup up efektif. Karena itu, DPRD secara kelembagaan mengapresiasi si langkah kedua pimpinan daerah yang baru saja melepaskan an jabatannya, Senin (10/8).”Apresiasi ini diberikan karenaa dalam membangun hubungan kemitraan selaku pengemban mban amanat rakyat, berjalan dengan baik. Bukan hanya dengan DPRD, tetapi koordinasi yang efektif pun dibangun dilevel Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda),”ungkap nda),”ungkap Ketua DPRD Kota Ternate, Merlisa,SE, Senin n (10/8). Selain itu, Burhan-Arifin juga sudah melakukan banyak anyak hal demi kemajuan Kota Ternate, meskipun masih ada da hal-hal lain yang belum diselesaikan. Ini patut diapresiasi karena dalam membangun angun kota sedang berkembang, lima tahun adalah lah waktu yang cukup singkat untuk menata ata seluruh tatanan kehidupan demi kemajuan an dan kesejahteraan masyarakat.”Tidak adaa kata lain, selain ucapan terimah kasih dan n apresiasi kepada Burhan-Arifin yang sudah h mengabdikan dirinya membangun Kota Ternate,”ucapnya. Olehnya itu, siapapun yang nantinya menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota kedepan, dimintakan agar koordinasi lebih diintensifkan dalam pelaksanaan pembangunan di Kota Ternate.”Jika koordinasinya berjalan efektif, tentu pembangunan yang dicitacitakan pun berjalan sesuai harapan pemerintah dan masyarakat,”ucap Merlisa, sembari mengatakan meskipun pimpinan daerah berganti, namun sinergitas dan koordinasi harus tetap jalan demi kepentingan dan kemajuan daerah.(Tim-Humas)

Merlisa

Kantor DPRD Kota Ternate

Djadid: PNS Dilarang Berpolitik

H Djadid Ali

TERNATE – Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, H Djadid Ali, meminta kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) agar tetap netral dalam momentum pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Desember 2015 mendatang. Ini karena pegawai selaku aparat sipil Negara dilarang terlibat politik praktis dalam setiap suksesi pemilihan kepala daerah.”Pegawai harus netral. Karena aturan kepegawaiannya jelas mengatur

hal itu. Makanya, wajib dituruti,”ungkapnya. Hal ini dimaksudkan agar pegawai tidak diberikan sanksi sesuai aturan kepegawaian yang berlaku.”Aturan pemberian sanksinya sangat tegas, jadi harus dituruti agar kalian (pegawai, red) terhindar dari ancaman sanksi,”tandas Djadid yang juga politisi Partai Golkar ini. Olehnya itu, Pegawai Negeri Sipil tidak harus bereforia dengan kepentingan sesaat dan mengorbankan statusnya sebagai aparat sipil Negara. Karena ancaman sanksinya cukup berat jika terbukti ada pegawai yang terlibat politik praktis. Karena itu, Djadid yang juga mantan Kepala Kantor Pajak Ternate ini meminta kepada pegawai untuk membaca aturan kepegawaian yang mengatur hal tersebut. Ini penting agar pegawai juga memahami betul isyarat aturan disertai sanksinya.’Karena saya yakin sebagian pegawai di Pemkot belum memahami aturan tentang kepegawaian,”ucapnya. (Tim-Humas)

Penerimaan Pajak Daerah Hampir 70 Persen TERNATE–Komisi II DPRD Kota Ternate menyikapi realisasi penerimaan pendapatan daerah hingga Juli 2015. Pajak daerah hampir mencapai 70 persen, sementara retribusi daerah baru diatas 40 persen. Ketua komisi II DPRD Kota Ternate,. Fahrial Yunus Abbas mengatakan, realisasi penerimaan pajak daerah sampai Juli 2015 sudah mencapai 69,22 persen, sementara retribusi daerah baru menembus 43 persen. “Penerimaan pajak daerah mencapai Rp. 19.762.988.365 dari target Rp 28. 550.000.000 atau 69,22 %. Sedangkan retribusi daerah Rp 8.927.786. 834 dari target Rp

20.741.000.000 atau 43 %,” katanya, kemarin (11/8). Pajak daerah yang sudah diterima itu, Fachrial optimis bisa terpenuhi target hingga akhir tahun anggaran capai 100 persen, sementara retribusi daerah sampai akhir tahun anggaran hanya bisa lebih 90 persen. Politisi PAN ini memberi contoh pada pajak hiburan hingga Juli 2015 sudah mencapai angka sebesar Rp 528.228. 882 dari target sebesar Rp 625..000.000 atau 84,52 persen. Demikian halnya dengan pajak bumi dan bangunan (PBB-P2) telah menembus angka sebesar Rp 1.776.032.954 dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp 2.200. 000.000

atau 80,73 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan retribusi parkir ditepi jalan umum sampai bulan Juli 2015 baru mencapai angka sebesar Rp 688.700.000 dari target sejumlah Rp 2.125.000.000 atau 32,41 persen. “Angka itu tidak masuk akal. Jika dilihat secara kasat mata, bulan puasa dengan bulan biasa sama. Fakta yang torang lihat selama bulan Rama- dhan justru banyak kendaraan yang parkir ditepi jalan,” ucapnya. Retribusi itu, kata Fachrial perlu digenjot, mengikuti retribusi Izin Mendiri- kan Bangunan (IMB) yang telah menembus angka Rp 1.527.042.899 dari target sebesar Rp 3.250.000.000 atau 46,99 persen. (tim humas).

M. Fahrial Yunus Abbas

Menanti Pengesahan APBD Perubahan 2015

Safia M. Nur

TERNATE - Pembahasan tahap I akhir antara Badan Anggar (Banggar) DPRD Kota Ternate dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Ternate telah selesai. Sekarang hanya menunggu APBD Perubahan 2015 disahkan. Sekretaris DPRD Kota Ternate, Safia M. Nur mengatakan, sudah selesai pembahasan tahap I akhir antara Banggar DPRD Kota Ternate dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Senin (10/8) malam. “Mereka sepakat dalam pembahasan tahap I akhir bahwa, pengesahaan APBD-P Kota Ternate tahun 2015 dijadwalkan pada Selasa (18/8) pekan depan,” katanya, di gedung DPRD Kota Ternate, Selasa (11/8) kemarin. Belanja dalam

APBD-P tahun 2015, menurut Safia, belum bisa dipastikan berapa banyak penambahan anggaran. Sementara yang diajukan dalam rancangan perubahan APBD bertambah Rp 23.504.517.984. “Anggaran sebelum perubahan dalam APBD induk sebesar Rp 857.833.863.580 yang diajukan bertambah Rp 23.504. 517.984, sehingga menjadi Rp. 881.338.381.564 atau 2,74 persen,” ucapnya. Penyesuaian belanja ini untuk membiayai beberapa kegiatan yang mendahului APBD-P, yang diakomodir sebagian kegiatan yang mendesak untuk membiayai tahapan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (pilwako). “Belanja beberapa kegiatan yang sudah

mendahului APBD-P sebesar Rp 12 miliar lebih, sedangkan kegiatan mendesak yang diakomodir seperti dana hibah sebesar Rp Rp 11 miliar untuk Pilwako,” ungkapnya. Anggaran yang diajukan, KPU Rp 6,2 miliar, Panwaslu Rp 3 miliar dan aparat keamanan kurang lebih Rp 2 miliar (TNI Rp 500 juta dan Polri Rp 1,5 M). Hal ini menurut Safia, TAPD Kota Ternate akan membicarakan dengan KPU, Panwaslu dan aparat Keamanan. “Pengesahan APBD-P Kota Ternate tahun 2015 pada pertengahan Agustus ini menjadi harapan penyelenggara pemilu (KPU dan Panwaslu) untuk dapat melaksanakan tahapan Pilwako,”ucap Safia.(tim humas)


art:MuS

RABU,12 AGUSTUS 2015

...FANDI Samb Hal. 12 Pasalyanya, selain mengantongi 6 poin sempurna, saingannya pun berada jahu di bawahnya. Karena itu, cukup sulit bagi tiga tim di grup B untuk menyalib atau menghalangi Fandi Moctar cs menuju delapan besar. Asisten pelatih, Loja Idrus mengatakan tim pelatih tetap memandangi laga terakhir tersebut sebagai partai yang penting untuk dimenangkan, meski di sisi lain MUFC sudah dipastikan menjadi kontestan di lapan besar. Para pelatih tetap tampil all out dengan memainkan formasi yang sudah menjadi karekter anak asuhnya, yaitu

...KONI Samb Hal. 12 Yaitu PBTI (Pengurus Besar Taekwondo Indonesia) dan UTI (Universal Taekwondo Indonesia). Dua indu organisas yang berbeda di pusat tersebut justru berpengaruh hingga ke daerah, termasuk Provinsi Malut. Bahkan ancaman tersebut merambah hingga atlet-atlet taekwondo yang berpotensi pun nyaris tidak bisa diikutkan pada single event menuju multi event tersebut. Karena itu, sikap tegas dari KONI Malut merupakan solusi menyatukan dua organisasi yang menaungi satu

...MENCARI Samb Hal. 12 Untuk gelaran grand slam, petenis 28 tahun itu juga tidak pernah melewatkan partai puncak. Dia menjadi jawara di Australia Terbuka dan Wimbledon. Dia hanya tergelincir di final Prancis Terbuka atas Stanislas Wawrinka. “Tidak mudah berdamai dengan kekalahan di partai final. Tapi saat itu aku kalah untuk mendapatkan permainan yang lebih baik. Dari segi mental maupun fisik,” tutur pengumpul sembilan gelar grand slam tersebut. Sepanjang keikutsertaanya di Rogers Cup sendiri, Djokovic tiga kali menjadi kampiun. Itu terjadi di 2007, 2011,

...LIDI Samb Hal. 12 Jika ada sanksi seperti itu dari PSSI maka sebagai pemain terasa dilematis karena pemain harus terus bertanding untuk mencari nafkah dan lain sebagainya. Dalam pertandingan Lidi lanjut

...BERHARAP Samb Hal. 12 Melawan City, saya harap dia bisa bermain seperti itu,” kata Mou dikutip dari BT Sports. Selain pada Costa, tumpuan lini serang bisa dibebankan pada penyerang Kolombia, Radamel Falcao. Dalam dua kesempatan yang diberikann melawan Arsenal dan Swansea, dia tampil mengecewakan. Kilahnya, butuh waktu lama untuk beradaptasi. “Saya pikir akan membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk memahami segala

HALAMAN 11

formasi 4-3-3. Namun, di sisi lain Loja menegaskan meski berambisi untuk menang pada partai terakhir grup B tersebut, tapi para pemain ditekankan untuk lebih kontrol dalam permainan agar tidak terjadi kesalahan fatal, seperti harus diganjar kartu atau yang lebih fatal laga kalau pemain sampai kena cedera. Kekhawatiran tersebut akibat tim harus lebih matang lagi menghadapi lawannya di perempat final nanti. “Kita tetap bermain full team. Semua pemain sudah siap untuk bermain besok. Tapi kita juga tekankan untuk lebih kontrol agar tidak sampai kena cedera,” kata Loja via pesan singkat, tadi malam. (anv/cr-05) cabang olahraga itu. Bagi KONI, 7 atlet yang disiapkan dengan menjalani Training Center (TC) di Jakarta saat ini bukan atlet dari perguruan tertentu di Malut. Namun, atlet-atlet tersebut adalah bagian dari potensi vital Malut untik bisa mencatatkan prestasi tertinggi atas nama daerah. Terkait sikap yang nantinya diambil Koni Malut untuk menyelesaikan kisru, Abuhari berjanji akan menyelesaikan masalah ini secepatnya. “Koni akan memediasi kisruh ini. Diharapkan setelah ada titik temu dan penyelesaiannya tidak terulang kembali,” harapnya. (cr-06/cr-05) dan 2012. Musim lalu, dia terhenti di babak ketiga oleh petenis Prancis JoWilfried Tsonga. Lepas dari mundurnya ranking dua dunia, Roger Federer di ajang kali ini, nama-nama seperti Andy Murray, Stanislas Wawrinka, dan Key Nishikori menjadi petenis yang paling mungkin bisa menjegalnya. Pada partai pertama besok, Djokovic akan ditantang petenis Brasil, Thomaz Bellucci di babak kedua. Sementara untuk sektor putri yang akan berlangsung di Toronto, Williams juga bakal memulai partai pertamanya besok. Di babak kedua itu petenis 33 tahun tersebut bakal ditantang petenis Italia Flavia Pennetta. (jpnn/cr-05)

1.Man City 2.Leicester 3.Crystal Palace 4.West Ham 5.Aston Villa 6.Liverpool 7.Man Utd 8.Chelsea 9.Everton 10.Newcastle 11.Southampton 12.Swansea 13.Watford 14.Bournemouth 15.Stoke 16.Tottenham 17.Sunderland 18.Norwich 19.Arsenal 20.West Brom

1 1 0 0 3-0 3 1 1 0 0 4-2 3 1 1 0 0 3-1 3 1 1 0 0 2-0 3 1 1 0 0 1-0 3 1 1 0 0 1-0 3 1 1 0 0 1-0 3 1 0 1 0 2-2 1 1 0 1 0 2-2 1 1 0 1 0 2-2 1 1 0 1 0 2-2 1 1 0 1 0 2-2 1 1 0 1 0 2-2 1 1 0 0 1 0-1 0 1 0 0 1 0-1 0 1 0 0 1 0-1 0 1 0 0 1 2-4 0 1 0 0 1 1-3 0 1 0 0 1 0-2 0 1 0 0 1 0-3 0

BADAN Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) ternyata memiliki target tersendiri bagi Tim Transisi dan Event Organizer (EO) Piala Kemerdekaan. Target itu adalah merampungkan rekomendasi. Ketua BOPI Noor Aman mengingatkan, agar persyaratan kelengkapan dokumen bisa diberikan oleh Tim Transisi maupun EO, Selasa (11/8). Dengan begitu, Rabu (12/8) proses verifikasi telah selesai dilaksanakan. Setelah itu, baru pihaknya akan melakukan rapat dengan kepolisian,

untuk mengurus perizinan. “Kami inginnya Kamis (13/8) sudah melakukan rapat bersama dengan pihak keamanan. Nanti selain BOPI, ada Tim Transisi dan juga pelaksana turnamen,” kata Noor Aman, Selasa (11/8). Memang, sampai hari ini, BOPI belum bisa memberikan rekomendasi untuk mengurus izin keramaian. Penyebabnya, ada SK dari Kemenpora terkait penunjukan Tim Transisi untuk melaksanakan Piala Kemerdekaan, yang belum diberikan ke BOPI. (jpnn/cr-05)

Evan Dimas Trial di UE Llagostera GELANDANG muda Indonesia, Evan Dimas Darmono, akhirnya mengungkapkan kepastian klub yang mengajaknya trial di Spanyol. Adalah klub Divisi Dua Liga Spanyol, UE Llagostera, yang menjadi tempat Evan mengadu nasibnya di Eropa. Evan pun memposting kegiatan latihan perdananya bersama klub asal Katalunya itu di akun twitter miliknya @Evan_DD. “Training with @ uellagostera. Picture with Oriol Alsina, the coach,” tulis Evan, dalam akun twitter-nya itu. Dalam foto yang diunggah, Evan terlihat semringah menjalani latihan perdananya kali ini. Kabarnya, Evan akan menjalani trial lebih dulu di klub ini selama satu minggu. Sebelumnya, UE Llagostera dikabarkan sudah tertarik dengan Evan sejak pemain asal Surabaya itu ikut dalam uji coba melawan Barcelona B bersama tim nasional Indonesia U-19 pada 2014. UE Llagostera pun semakin intensif melakukan pendekatan, usai Evan memperkuat timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015. (anv/cr-05)

EVAN Dimas Darmono bersama pelatih saat menjalani trial di Spanyol

Barca Memang Butuh Sosok Gila Seperti Messi Dari Turki

Asgar, menggunakan wasit beserta perangkat pertandingan dari PSSI jadi tidak mungkin illegal. “Lidi ini sudah ada sejak 10 tahun silam, lidi juga bisa diibaratkan sebagai sepak bola rakyat jadi sangat tidak mungkin ada sanksi dari PSSI sebagai induk sepakbola Indonesia,” pungkasnya. (cr-06) sesuatu yang ada di sini,” katanya. Chelsea berupaya tetap bisa tampil komplit melawan City. Diantaranya dengan melakukan banding kepada FA, agar hukuman kartu merah kepada Thibaut Courtouis dihapuskan. Pemain Belgia diusir wasit usai melanggar penyerang Swansea, Bafetimbi Gomis. Pihak Chelsea sudah melakukan banding dengan memberikan rekaman video bahwa tekel Coutouis itu murni bukan pelanggaran. Sayangnya, dikutip dari Daily Star, upaya banding itu ditolak oleh FA. Coutouis akan tetap absen melawan City. (jpnn/cr-05)

Target BOPI untuk Tim Transisi dan EO Piala Kemerdekaan

Klasemen Sementara Liga Ingrsi

ARDA Turan

BARCELONA – Bek Barcelona Dani Alves mengatakan, kehadiran gelandang anyar Arda Turan akan memberikan keuntungan besar untuk internal tim. Sebab, Turan memiliki kemampuan beragam. Tak hanya jago mengolah di kulit bundar, pemain yang dijuluki Messi Dari Turki tersebut juga bisa menghadirkan keceriaan di internal Barcelona. “Dia adalah fenomena. Satu lagi, dia sangat menyenangkan di dalam latihan. Tim kami memang membutuhkan sosok gila seperti dirinya,” terang Alves sebagaimana dilansir laman Goal, Selasa (11/8). Sayangnya, pemain yang didatangkan dari Atletico Madrid dengan kontrak berdurasi lima musim itu belum bisa tampil dalam laga resmi. Sebab, Barcelona masih menjalani sanksi dari FIFA. “Sebuah kehormatan memiliki Turan di tim ini. Tapi, mengecewakan karena dia tidak bisa membantu kami saat ini. Kami sangat ingin dia bermain,” tegas bek asal Brasil itu. (jpnn/cr-05)

Momentum di Tangan Marquez INDIANAPOLIS-Tidak ada waktu berleha-leha bagi para pembalap motoGP setelah lepas dari grand prix Indianapolis. Minggu besok (16/8), mereka langsung kembali bertarung di seri kesebelas di sirkuit Brno, Republik Ceko. Jawara Indianapolis dari Repsol Honda, Marc Marquez mengaku siap kembali berduel di Brno. Dua kemenangan beruntun yang dia capai di dua balapan terakhir disebutnya

sebagai momentum penting kembali ke trek juara. “Balapan berlangsung begitu keras di Indianapolis. Sangat ketat. Kami menikmanti kemenangan itu cukup di Minggu malam. Dan sekarang, kami kembali ke persiapan menuju Brno,” tutur Marquez kepada Crash. Jarak poin Marquez dengan pimpinan klasemen saat ini, Valentino Rossi memang masih 56 poin. Namun, kematangan cara membalap yang dia

MARC Marquez

tunjukkan di Indianapolis lalu sudah membuat ngeri rival-rival terdekatnya. Pembalap berjuluk Si Semut merah itu sendiri mengakui, Brno adalah salah satu sirkuit yang bukan menjadi favoritnya. Namun, nyatanya Brno lebih cocok dengan karakter motor Honda karena tidak terlalu menyiksa motor. Dalam empat musim terakhir, Honda tak terkalahkan di sirkuit yang punya lintasan sepanjang 5,4 kilometer tersebut. “Aku punya hasil yang tidak konsisten di sana (Brno), tapi kali ini kami datang dengan momentum yang baik. Kami akan bertarung sekeras mungkin untuk kembali berduel,” tutur pembalap 22 tahun itu. Terakhir kali Marquez berjaya di Brno terjadi pada musim debutnya di motoGP pada 2013. Semetara tahun lalu, dia hanya finish keempat. Saat itu, rekan setimnya Dani Pedrosa yang menjadi kampiun. Selain tahun lalu, Pedrosa juga menjadi juara di Brno pada 2012. Bagi Rossi sendiri, balapan di Brno akan menjadi sangat krusial. Itu lantaran jarak poinnya dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo yang makin dekat. Hanya sembilan poin. Di Indianapolis, penyakit tampil buruk di sesi kualifikasi kambuh. Dia memulai balapan dari posisi kedelapan. Kunci bagi Rossi untuk memenangi lomba di Brno adalah memulai balapan di grid terdepan. Jika itu terjadi, dia akan sulit dibendung. “Masalahnya memang di kualifikasi. Berangkat dari grid ketiga selalu menyulitkan. Kalau akau bisa memulai dari (grid) kedua, aku punya lebih banyak waktu untuk focus dengan Marc (Marquez) dan Jorge (Lorenzo). KAmi akan bekerja keras untuk itu di Brno,” tutur Rossi seperti dikutip situs resmi Motogp. (jpnn/cr-05)


art:MuS

RABU,12 AGUSTUS 2015

ALL SPORT

HALAMAN 12

Fandi Cs Makin PD Jadi Campion LIDI PERFORMA tim Maluku Utara (Malut FC) semakin mantap dalam lanjutan putaran final Liga Desa Indonesia (LIDI) 2015 yang memperebutkan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, di Belitung Timur, Bangka Belitung. Pasalnya Fandy Mochtar dan kawan-kawan sudah mendulang enam poin hasil dari dua kali laga. Setelah membantai Papua di laga perdana grup B, Malut FC yang di kapteni mantan pemain Pusamania Borneo itu kemali menggilas Sumatera Barat pada Sabtu pekan lalu dengan skor telak 4-1. Tambahan poin tersebut, membuat Laskar Kie Raha menempati puncak klasemen Grup B dengan torehan sementara 6 poin. Selain itu, menyisakan satu laga tersisa, yakni kontra Jawa Barat, yang dipastikan bakal berlangsung, Rabu (128) sore ini di Stadion Pelangi, Belitung Timur. “Hasil tersebut, sangat memuaskan kami selaku manajemen tim. Sebab, memberikan kepastikan lolos ke babak perempat final (8 besar). Apa yang ditorehkan pemain muda berbakat asal Malut tersebut, menambah rasa percaya diri kami untuk bisa meraih juara pada turnamen Lidi Menpora Cup

ini,” ucap Manajer Tim Malut, Buyung Radjiloen. Hanya saja dikatakannya lagi, terdapat beberapa catatan yang nanti menjadi evaluasi utama para tim pelatih. Yakni, terkait emosi para pemain yang masih belum stabil. menurut penggemar klub Liga Inggris, Manchester United (MU) tersebut, dengan emosi pemain yang masih belum terkontrol dengan baik membuat sejumlah pemain Malut diganjar kartu kuning saat laga berjalan. “Tentu sangat kita sesalkan kartu kuning tersebut. Sebab menurut kami, tidak perlu terjadi karena akan merugikan tim saja. Saya sangat berkeinginan anak-anak bisa bermain fair play dan tidak perlu melakukan pelanggaran pada saat bermain,” pungkasnya. Sore ini, skuad racikan Arizona Hamadi yang didampingi tiga asisten pelatih (Loja Idrus, Irwan M. Djen dan Iswan Karim) itu akan menyelesaikan laga terakhirnya di grup B melawan Jawa Barat. Bagi MUFC laga tersebut dipastikan tidak lagi menghalani posisi Malut FC untuk melaju ke perempat final. Baca: FANDI.. Hal 11

FA F FANDI AN AND Mo Mochtar o ht r

Kisruh Taekwondo, KONI Tetap Kirim Atlet

Chelsea Berharap Pada Costa Refreshing Sejenak Sebelum Lawan City Ref Laporan : JPNN La Editor : Haiyun Umamit

akibatnya atlet TERNATE - Permenjadi tumbal. nyataan tegas diJelang Pra PON ini katakan Sekretaris kami (KONI Malut, Umum (Sekum) red) mengambil Komite Olahraga sikap untuk tetap Nasional Indonemengikutsertakan sia (KONI) Maluatlet taekwondo ku Utara (Malut) di ajang tersebut,” Abuhari Hamzah katanya kemarin. untuk tetap memSebelumnya, berangkatkan salah satu cabor 7 atlet cabong bela diri ini puolahraga (Cabor) nya permasalah Taekwondo ke Pra di tubuh organPON. Meski ter- ABUHARI Hamzah isasi. Tercatat ada kesan mengambil alih namun langkah tersebut dua kepengurusan organisasi dinilai pantas karena cabor asal di tingkat daerah (Malut, red) negeri Korea ini sedang terpuruk. dengan induk organisasi di pusat “Ada beberapa perguruan tae- pun berbeda. kwondo di Kota Ternate, yang kesemuanya tidak saling mengakui, Baca: KONI.. Hal 11 DIEGO Costa

HASIL HASIIL imbang imba 2-2 melawan Swansea pada pekan tentunya bukan jadi peekan pertama per modal yang bagus bagi Chelsea. Pada y b pekan kedua, hari Minggu nanti (16/8) mereka mere ka akan bertandang ke Ettihad Stadium Manchester Staadium menantang m City. C Pelatih Pelat Chelsea, Jose Mourinho tampaknya tak ingin memberitampa kan ttekanan berat bagi anak asuhnya untuk menghadapi asuh laga itu. Oleh sebabnya dia memberikan seluruh pemain mem jatah dua hari libur, pasca melawan S Swansea, Sabtu lalu (8/8). Kesempatan ini dimanfaatkan Kesem penyerang, Diego Costa yang penye berlibur berlib ke Ibiza, Spanyol. Dilansir Mirror, dalam beberDil apa foto fo yang beredar, tampak Costa senyum lebar terlihat dari

foto-fotonya bersama para Disk Jokey. Dalam fotonya itu dia tertangkap berpesta di sebuah klab malam. Diharapkan, pasca liburan pikiran Costa bisa kembali segar dan bersemangat kembali. Saat melawan Swansea, meski bermain 90 menit, penampilan penyerang Spanyol ini dkritik kurang begitu memuaskan. Apalagi setelah Chelsea hanya bermain 10 orang karena kiper Thibaut Courtouis diusir wasit. Mou meminta Costa mengembalikan performanya. Saat menghadapi Arsenal di Community Shield, absennya Costa karena mengalami cedera hamstring berpengaruh bagi tim. The Blues pun kalah. “Kami sangat ingin dia mencetak gol, sehingga kami tetap memainkannya sampai akhir. Laga itu sangat penting karena Diego bisa bermain selama 90 menit dengan kondisi fisik yang baik,” ujarnya. “Dia puas dengan reaksi kami. Dia baik-baik saja dan bahagia dan puas dengan reaksi tubuhnya di laga keras seperti itu. Baca: BERHARAP.. Hal 11

Mencari Penjegal Ranking 1 Dunia MONTREAL-Petenis-petenis top dunia hari ini mulai memanaskan mesin jelang gelaran grand slam terakhir musim ini, Amerika Serikat (AS) Terbuka dimulai 31 Agustus mendatang. Mereka bertanding di Kanada Open. Di ajang yang lebih dikenal dengan nama Rogers Cup itu pecinta tenis dunia mulai memprediksi penguasa AS Terbuka mendatang. Novak Djokovic dan Serena Williams tentu menjadi sorotan utama. Duo ranking 1 dunia itu adalah jawara grand slam terakhir, Wimbledon yang berakhir pertengahan Juli lalu (12/7). Dengan permainan dahsyat yang mereka peragakan di London, baik Djokovic maupun Serena masih jadi unggulan utama.

SERENA Williams dan Novak Djokovic

“Aku menyukai bertanding di lapangan keras. Aku menyukai atmosfer pertandingan di Amerika. Dengan semua capaian yang aku dapat musim ini, aku merasa berada dalam posisi yang tepat untuk bisa melangkah sejauh mungkin,” tutur Djokovic seperti dikutip The Guardian. Torehan Nole-sapaan akrab Djokovic

musim ini sendiri nyaris sempurna. Dia sedang dalam trek lurus mempertahankan dominasinya di ajang master. Djokovic menyapu bersih empat master yang diikutinya yakni Monte Carlo, Miami, Indian Wells, dan Roma. Baca: MENCARI.. Hal 11

Lidi Bukan Turnamen Ilegal TERNATE – Asisten Menejer Tim Sepak bola Malut Asgar Saleh meyakini tim sepakbola Malut yang tengah berlaga di Liga Desa Indonesia (Lidi) di Belitung Timur tidak illegal. Menurutnya PSSI tidak memberikan larangan resmi terkait pemain ISL yang berlaga di ajang tersebut. “Dengan demikian pemain ISL bisa bermain karena tidak ada larangan. Jangankan larangan, sanksipun tidak ada. Yang tidak boleh itu adalah pemain yang membawa nama tim atau asprov,” paparnya Selasa (11/8) kemarin. “Lidi diibaratkan

seperti liga antar kampung (Tarkam) yang sah,” sambungnya. Menurut Asgar yang juga menjabat sebagai Exco Asprov PSSI Malut itu, jika PSSI betul-betul mengeluarkan larangan bertanding bagi pemain ISL untuk ikut Lidi maka jauh-jauh hari pihaknya akan melarang pemain bersangkutan masuk skuad Malut. “Hal itu kan tidak ada, tapi bila ada saya akan bicarakan dengan tim dan pemain untuk tidak diikutsertakan dalam tim,” tegas Asgar. Baca: LIDI.. Hal 11

ASGAR Saleh


MAJANGPOLIS

art:Yono

RABU, 12 AGUSTUS 2015

HALAMAN 13

Tegaskan Netralitas dan Disiplin PNS Kunjungi Rutan, Idrus Pastikan Ganti Kadis PU Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Sunarty

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Berawan

RABU, 12 AGT 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

64-93%

24-31oC

Utara, 9-27 km/jam

Peringatan Dini : Waspada gelombang tinggi 2,5 metrer berpotensi terjadi di Perairan Utara Halmahera, Laut Maluku bagian Utara dan Perairan Kepulauan Sula Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

DPRD

Pengganti Abdullah Tahir dari Tafure T E R NAT E – Pengunduran diri Abdullah Taher dari DPRD Kota (Dekot) Te r n a t e, k a re n a mencalonkan diri sebagai Wakil Wali kota Ternate mendampingi Burhan Abdurahman, hingga kini belum diproses, karenanya kader partai Demokrat itu maABDULLAH Tahir sih tercatat sebagai Anggota Dekot, sebelum ada penggantinya. Sementara proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Abdullah, hingga kini masih tertahan di partai Demokrat, yang hingga kini masih belum membahas penggantinya. Sementara dari Sekretariat Dewan (Setwan) masih menunggu rekomendasi dari partai untuk diusulkan ke Gubernur. “Sampai saat ini Demokrat belum bahas rekomendasi pengganti Abdullah,” kata Junaidi Bahrudin, Pengrus DPC Demokrat Kota Ternate, saat ditemui Malut Post, kemarin (11/8) di gedung Dekot Ternate. Baca: PENGGANTI.. Hal 14

TERNATE- Kurang lebih empat tahun meninggalkan Pemerintah Kota Ternate dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ternate, Idrus Assagaf, Selasa (11/8) kemarin, kembali ke Kantor Wali kota Ternate sebagai Pimpinan Pemkot. Di hari pertama menjalankan tugasnya sebagai Penjabat Wali kota, Idrus sempat membuat para pejabat termasuk Sekretaris Kota (Sekkot)Ternate Tauhid Suleman dan PNS di kantor Wali kota menunggu, sebab dia baru datang setelah pukul 12.00 WIT. Sedangkan mereka sudah menanti sejak pagi. Saat tiba di Kantor Wali kota, dengan menumpangi mobil dinas DG 578 MU, Idrus yang masuk ke dalam ruang kerjanya langsung melakukan pertemuan sekitar satu jam dengan Sekkot. Baca: PNS.. Hal 14

PANTAU: Pj Wali Kota Idrus Assagaf saat meninjau persiapan pelaksanaan Upacara Bendera memperingati HUT RI ke-70, sore kemarin.

Bekali Peneliti Gelar Riset Tanaman Obat

WORKSHOP: Rektor Universitas Khairun Prof. Husen Alting, saat membuka kegiatan Ristoja, di Emerald Hotel

TERNATE- Penggunaan tanaman obat dan jamu dalam penanganan penyakit, teru-

tama yang sering digunakan oleh batra atau dukun obat, menjadi perhatian penting

dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Khairun (Unkhair). Untuk itu, digelar Riset Tanaman Obat dan Jamu (Ristoja) 2015. Namun sebelumnya diawali dengan workshop bagi para peneliti, yang akan dilaksanakan selama empat hari dan dimulai Selasa (11/8) kemarin di Aula Emerald Hotel, Kalumpang. Kegiatan yang dibuka langsung Rektor Unkhair Prof. Husen Alting, yang bertajuk Traning Camp Pengumpulan Data Riset Khusus Eksplorasi Pengetahuan Lokal Etnomedichine dan Tumbuhan Obat Berbasis Komunitas di Indonesia, itu, diharapkan mampu mengumpulkan data yang lengkap, Baca: OBAT.. Hal 14

Ambulans Puskesmas Moti Tak Ada di APBD-P TERNATE – Kebutuhan warga Moti terkait dengan fasilitas kesehatan, khususnya mobil ambulans yang dijanjikan Pemkot Ternate akan diadakan tahun ini, nampaknya masih dipertanyakan. Pasalnya, dalam usulan kegiatan dan anggaran yang disampaikan pemerintah Kota melalui RAPBD-Perubahan tidak ada item untuk pengadaan mobil

ambulans untuk Puskesmas Moti. Ini diakui Wakil Ketua Komisi III, Junaidi Bahrudin, saat ditemui Malut Post, usai menggelar rapat pembahasan APBD-P dengan Dinas Kesehatan Kota Ternate, yang dimpimpin Langsung Kadis, Nurbayti Radjabessy, dua hari lalu. Baca: MOTI.. Hal 14

Pemotongan Gaji PNS Segera Ditinjau Ulang ”Jangan satu dua orang lalu mengatasnamakan semua pegawai” (Pj Wali Kota, Idrus Assagaf ) TERNATE- Keluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkup Pemkot Ternate tetentang kebijakan Mantan wali Kota Burhan Abdurahman, terkait pemotongan gaji yang dilakukan Pemkot setiap bulannya dalam bentuk dana Infaq, dijawab Penjabat Wali Kota Ternate Idrus Assagaf. Saat ditemui Wartawan, Selasa (11/8), Idrus berjanji akan meninjau kembali kebijakan yang diakuinya terkesan memaksa dan memberatkan, sebab banyak pegawai yang mengeluh. Apalagi soal gaji merupakan hak pegawai, karena itu dalam mengambil kebijakan harus sesuai dengan keiklasan mereka. Baca: GAJI.. Hal 14

APBD-P Mendesak, Dekot Pilih Keluar Daerah Firdaus: Pengesahan 18 Agustus TERNATE- Pengesahan Anggaran Pendapatan Daerah Perubahan (APBD-P) yang awalnya ditetapkan Jumat pekan lalu, namun tertunda dan hingga kini belum terlaksana, berdampak buruk terhadap kondisi penganggaran di Pemkot Ternate, terutama yang berhubungan dengan anggaran belanja rutin yang disiapkan, seperti biaya listrik dan TAUHID Suleman air yang kini sudah habis. Karena itu APBD-P sudah harus segera disahkan. Hal ini diakui Sekretaris Kota (Sekkot) M Tauhid Suleman, saat ditemui di Kantor Wali kota Ternate, Selasa (11/8) kemarin. ”APBD-P ini yang lebih dahulukan adalah Pilkada dan anggaran mendahului perubahan,” katanya. Selain dana rutin, saat ini penyelenggara Pilkada juga sedang menantikan, tambahan dana yang diploting dalam APBD-P tersebut, hal ini untuk membiayai beberapa kegiatan yang sudah direncanakan. Baca: PILIH.. Hal 14


SAMBUNGAN MAJANG

art:Yono

RABU, 12 AGUSTUS 2015

HALAMAN 14

SAMPAH: Kali mati masih menjadi tempat yang aman untuk membuang sampah. padahal, imbauan maupun sosialisasi larangan membuang sampah sudah selalu dilakukan.

Pensiun Dini Kasman Sudah Diproses TERNATE- Surat permintaan pensiun dini sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diajukan Kasman H Ahmad, sudah diterima pihak Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate dan kini masih dalam proses. "Prosesnya dari IAIN Ternate, selanjutnya Kementerian Agama dan Badan Kepegawaian Negara "kata Kepala Bagian Umum IAIN,

Syami Muhamad, kepada Malut Post, Selasa (11/8) kemarin. Lebih jauh, dia menjelaskan tentang aturan pengajuan pensiun dini, yaitu minimal umur 50 tahun dan masa kerja 20 tahun ke atas. Kasman sendiri, kata dia belum berusia 50 tahun, namun karena aturan Pilkada, maka diproses sesuai mekanismenya. (end/nty)

Lagi, Mahasiswa FKIP Mengeluh TERNATE- Mahasiswa Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP), Universitas Khairun (Unkhair) Ternate,nampaknya belum puas dengan pelayanan oleh pihak Fakultas, yang telah memenuhi permintaan mereka untuk mengadakan registrasi di Kampus I atau Kampus Akehuda. Ini terlihat dari aksi yang kembali digelar para mahasiswa itu di kampus, yang menuntut agar selain registrasi petugas juga membuka kesempatan untuk pengambilan

...GAJI

Samb Hal. 13

Untuk itu, dirinya akan konsultasi dengan berbagai pihak, terutama tokoh agama untuk mendudukkan nilai sedakah yang sesungguhnya. ”Saya janji setelah 17 Agustus nanti, saya akan tinjau kembali,” katanya

...MOTI

Samb Hal. 13

”Mobil ambulans tidak diusul oleh Dinkes,” katanya. Hal ini berbanding terbalik dengan pernyataan Nurbayti belum lama ini bahwa, dalam

slip pembayaran. Hal ini dilakukan untuk mempermudah mahasiswa dalam melakukan kepengurusan yang ada. Pantauan Malut Post, Selasa (11/8) kemarin, ratusan mahasiswa mengantri di areal depan gedung pertemuan Khairun Ternate, guna melakukan registrasi kembali. Mereka rela mengantri dan berdiri berjam-jam karena merasa khawatir terjadi perubahan jadwal penutupan. (end/nty)

sembari mengaku, langkah ini dilakukan bukan atas landasan kepentingan politik tapi murni untuk menyelesaikan masalah. ”Saya tidak mau ada tendensi politik dalam kebijakan saya, terserah orang mau nilai saya apa,”imbuhnya. Kebijakan yang akan

diambilnya kelak, akan berdasarkan sisi manfaat. Sebab, jika nanti sisi negatifnya lebih besar dari manfaat, maka harus ditiadakan. Demikian jika diikhlaskan maka itu sah-sah saja.”Jangan satu dua orang lalu mengatasnamakan semua pegawai,”pungkasnya. (udy/nty)

waktu dekat mobil ambulans akan tiba. Diakuinya, komisi III memang pernah menerima surat resmi dari Kepala Puskesmas Moti, Muhammad Sagaf dan surat tersebut langsung ditindaklanjuti dengan

menyarankan kepada Dinkes agar mengusulkannya ke APBD Perubahan. ”Kita juga tidak tahu, kenapa Dinkes belum usulkan ke APBD perubahan,” tuturnya. (cr03/nty)

Nurbayti tak Mau Ambil Risiko Usul Klinik Gigi Direalisasikan Tahun 2016 Peliput : Endy Suherman Editor : Sunarty

TERNATE- Gagalnya pembangunan Klinik Gigi oleh Dinas Kesehatan Kota Ternate serta Pengembalian anggaran senilai Rp 1,3 Miliar yang diungkapkan

...PNS

Samb Hal. 13

Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut yaitu mengenai APBD-P yang kini masih dalam tahapan pembahasan di tingkat DPRD. “Saya pagi tadi dapat undangan hadiri acara di Hotel Bela Internasional,” kata Idrus, kepada Wartawan di ruang kerjanya. Ditanya mengenai langkah awal yang akan dilakukannya sebagai pimpinan Pemkot, mantan Kabag Humas ini mengaku dirinya belum bisa bersikap, karena masih dalam tahap awal dan memantau kondisi serta persoalan dalam birokrasi, setelah itu baru dilakukan penguatan dan perbaikan. Meski demikian yang paling ditekankan adalah disiplin serta netralitas PNS dalam kancah politik. ”Saya ini penjabat yang ditunjuk, status

...PILIH

Samb Hal. 13

Ironisnya, DPRD Kota Ternate yang seharusnya menyelesaikan tugasnya membahas RAPBD-P untuk segera disahkan, justru lebih memilih keluar daerah dengan alasan studi banding dan konsultasi. Perjalanan para Anggota Dekot ini, dibenarkan Kasubag Humas Dekot Firdaus S Ismail, saat dikonfirmasi Malut Post. Dijelaskannya, kunjungan para anggota legeslatif selama lima hari ini dengan agenda yang berbeda sesuai dengan komisinya.

DPRD Kota Ternate, diakui Kadis Kesehatan Nurbayti Radjabessy. Namun demikian, Nurbayti mengaku pengembalian dana itu dilakukannya karena dia tak ingin ambil risiko. Sebab, untuk membiayai kegiatan tersebut, juga butuh anggaran pengawasan dan yang diusulkan Dinkes senilai Rp 100 juta. Namun, anggaran itu tidak muncul dalam DPA. “Anggaran perencanaan dan pengawasan itu penting untuk pembiayaan,” katanya, sembari mengaku saat pemba-

saya adalah PNS, sama dengan PNS lainnya. S ehingga saya akan netral dalam momentum politik ini. Karena itu, jika ada pegawai yang terlibat politik praktis saya tidak akan main-main memberi sanksi,”tegasnya. Disinggung soal kewenangannya yang bisa mngganti pejabat. Idrus mengaku saat ini belum ada, namun demikian tidak menutup kemungkinan hal itu akan terjadi, jika dalam masa jabatnnya ada pejabat yang malas atau melanggar aturan.”kewenangan saya sebagai pejabat dibolehkan untuk melakukan pergantian tapi tidak serta merta langsung ganti karena harus melalui prosedur,” imbuhnya. Meski demikian, dia memastikan dalam waktu dekat akan mengganti Is na i n y Pa n s i raju sebagai Kepala Dinas PU dan mengisi jabatan

yang kosong. Usai pertemuan dengan wartawan, Mantan Kadispora Ternate itu, langsung meninjau semua ruangan di Kantor Wali kota yang saat itu ada beberapa ruangan pegawainya sudah mulai kosong. Dia juga sempat mengunjungi Isnainy Pansiraju, Kadis PU Kota Ternate, yang kini masih ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Ternate dan selanjutnya meninjau Lokasi pelaksanaan Upacara Per ingatan HUT Proklamasi RI ke70 di Lapangan Ngara Lamo, Soa Sio Ternate. Terkait dengan mobil dinas yang masih menggunakan mobil Pemprov, Kabag Umum Rusihan Tamrin, mengaku saat ini Pemkot sudah siapkan Mobil dinas Pj Wali kota , namun saat ini masih ditangani pihak bengkel untuk memasang tongkat komando. (udy/nty)

Komisi I yang dipimpin Ketua Muzakir Gamgulu, melakukan studi banding ke Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal di Kota Bogor serta pengendalian penyelenggara menara telekomunikasi. Komisi II, dengan ketuanya M. Fahrial Y Abbas, konsultasi ke Kementerian Pertanian RI serta Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, tentang program dan kegiatan tahun anggaran 2015 dan 2016. Sedangkan Komisi III, yang dipimpin Muhajirin Bailussy, melakukan studi banding ke Diknas Kota Bogor, terkait pen-

didikan karakter sebagai Pondasi Pembangunan Bangsa. “Jadwal kunjungan sudah diagendakan pekan lalu,” katanya. Sementara terkait dengan agenda pengesahan APBD-P, sudah ditetapkan dalam rapat B a d a n Mu s y aw a r a h (Banmus), yaitu 18 Agustus nanti. Sebelumnya, dalam rapat pembahasan dengan SKPD dan dilanjutkan dengan rapat Badan Anggaran (Banggar) baru dilaksanakan Senin (10/8) lalu, selanjutnya rapat Pembahasan tahap satu akhir pada malamnya. (udy/cr-03/nty).

hasan dengan DPRD dirinya tidak hadir karena sakit. "Kami sudah laporkan ke Wali kota terkait anggaran itu dan menurut beliau kalau memang tidak bisa, dikembalikan saja supaya tidak terjadi sesuatu yang tak diinginkan,"katanya. Meski demikian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan DPRD Kota Ternate, agar pembangunan klinik gigi dapat direalisasikan pada tahun 2016 nant, karena ini termasuk salah satu kebutuhan masyarakat. (end/nty)

...PENGGANTI

Samb Hal. 13

Dijelaskannya, rapat penetapan itu baru akan digelar partai setelah Abdullah dan pasangannya dinyatakan lolos dalam verifikasi pencalonan oleh KPU. Sementara, kini sudah behembus nama pengganti wakil Ketua Dekot tersebut, yaitu Abdul Latif, yaitu calon anggota Dekot, yang menduduki suara kedua terbanyak di bawah Abdullah Tahir dari Dapil Ternate Utara,

...OBAT

Samb Hal. 13

sehingga nantinya dapat dibuat dokumen tentang tanaman obat dan jamu di Maluku utara dan nantinya akan dianalisis lebih lanjut. Husen dalam sambutannya berharap, para peserta serius mengikuti kegiatan tersebut dan saat turun di lapangan dapat mempersiapkan segala kebutuhan riset, agar nantinya proses pengumpulan data di lapangan sukses dan aman. Sementara Kepala LPPM Unkhair Ternate, Nurhasanah S.Si, M.Si, menjelaskan, worksop yang sebenarnya telah dilakukan dua kali, pertama dilaksanakan pada 2012 lalu. Sementara, para peniliti yang terlibat dalam kegiatan ini, bukan hanya dari dosen Unkhair tapi juga dari Kementerian Kesehatandan Dosen Politeknik Kemenkes Ternate. Nantinya dalam workship ini, para peserta akan mengikuti kegiatan filed

yang merupakan salah satu warg Tafure. ”Abdul akan ganti Abdullah Taher di DPRD Kota Ternate, karena pemenang suara kedua setelah Abdullah Taher,” kata salah satu orang dalam partai Demokrat yang enggan namanya dikorankan. Namun saat ditanya soal nama Abdul, Junaidi enggan berkomentar.”Masalah penggantinya nanti bahas di internal DPC Demokrat,” katanya singkat. (cr-03/nty).

trip atau turun lapangan, yaitu menemui para dukun obat di wilayah Kota Ternate dan melakukan Depth Interview. “Setelah workshop, dua belas hari kedepan kami langsung turun ke lapangan untuk mengambil data tanaman obat dan jamu di Maluku Utara,” katanya. Nantinya, hasil pengumpulan data itu, akan dibuatkan dokumen tentang penanaman obat dan jamu. Dijelaskannya, ada perbedaan riset yang dilakukan Litbangkes ini dari tahun sebelumnya, yaitu pada titik pengumpulan data. “Tahun ini, etnis yang ditetapkan untuk mengambil data etnomedichine sebanyak lima etnis, yaitu Ibu, Kao dalam, Mo d o l e, S aw a i d a n Morotai,”jelas Nurhasanah sembari mengaku sebelum sampel tanaman dijadikan koleksi dalam bentuk Herbarium, akan dianalisa lebih lanjut melalui teknologi molekuler DNA Finger printing oleh Litbangkes. (tr-05/nty/pn).


EKONOMI

art:Yono

RABU, 12 AGUSTUS 2015

Info Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Ternate Minggu IV Juli 2015 (Tanggal Monitoring 29 Juli) Beras: Dolog Putri Solo Bola Mas Fag Spesial Angsa Putri Thailand Gadis Manis Beras Ketan Minyak Goreng: Curah Bimoli Bimoli 5 liter Kunci Mas

9.000/kg 10.000 /kg 12.500 /kg 12.000 /kg 11.000 /kg 11.000 /kg 10.000 /kg 15.000 /kg

13.000/kg 16.000 /liter 75.000 /liter 15.000 /liter

Susu: Cap Nona Cap Omela Cap Carnation Dancow 200 gram SGM 150 gram Ovaltine 150 gram Ovaltine 14 gram Milo 150 gram Milo 14 gram Gula: Gula Pasir Gula Kemasan Gula Merah

11.000/kg 10.000 /kg 10.000 /kg 18.700 /kemasan 12.600 /kemasan 10.000 /kemasan 1.500 /kemasan 10.100 /kemasan 1.500 /kemasam

15.000/kg 16.000 /kg 13.000 /buah

HALAMAN 15

SUMBER: DISP PERINDAG KOTA A TERNATE

Hasil Perkebunan: Fuli Pala Pala Biji Kakao/Coklat Kopra Kelapa Buah Cengkeh Kayu Manis

125.000/kg 75.000 /kg 29.000 /kg 5.700 /kg 4.000 /buah 95.600 /kg 5.000 /ikat

Tepung Terigu: Gunung Bromo Segi Tiga Biru Kompas Cabe: Cabe Keriting Cabe Rawit

9.000/kg 11.000 /kg 10.000 /kg 26.000/kg 36.000 /kg

Telur:Sayuran: Ayam Kampung Bayam Ayam Ras Kol Bunga Puyuh Kangkung Ketimun Terong Daging: Tomat Ayam Kol SapiPetsay Kentang Wortel Kacang-Kacangan: Kacang Tanah Kacang Hijau Kacang Brenebond

2.500/butir 5.000/ikat 1.50050.000 /butir /kg 4005.000 /butir /ikat 5.000 /buah 5.000 /ikat 15.000 /kg 30.000/kg 10.000 /kg 100.000 /kg /kg 15.000 20.000 /kg 22.000 /kg

26.000/kg 21.000 /kg 22.000 /kg

Bawang: Bawang Merah Bawang Putih Bawang Bombay

36.000/kg 30.000 /kg 40.000 /ons

Ismail: Itu Nelayan Filipina Dipekerjakan PT Fisindo Lintas Samudra Peliput : Badrun Ahmad Editor : Bukhari Kamaruddin TERNATE - Ada keterangan berbeda t dari instansi berwenang status nelayan yang diduga berasal dari Filipina di Pelabuhan Perikanan Dufadufa Ternate. Jika pihak Kantor Imigrasi Kelas I Ternate berpendapat bahwa nelayan tersebut warga negara Indonesia karena memiliki KTP yang dikeluarkan Pemkab Halmahera Barat (Halbar), namun dari penelusuran pihak Pelabuhan Perikanan Dufadufa, justru menyimpulkan mereka berasal dari Filipina meskipun memiliki KTP Indonesia khu-

susnya di Halbar. Kepala Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Pengawasan Pelabuhan Perikanan Dufa-Dufa, Ismail Marsaoly mengungkapkan, nelayan yang mengaku berasal dari Sangir Sulawesi Utara ternyata mereka berasal dari Filipina. Ini berdasar verifikasi yang pernah dilakukan oleh UPTD Pelabuhan Perikanan Dufa-dufa. Ismail mengaku sudah memanggil nelayan yang diduga merupakan warga Filipina, menanyakan asal usul mereka, nama kampung, orang tua, pendidikan, agama, sudah berapa lama melaut, dan sebagainya. Dari penjelasan para nelayan, mereka mengaku sekolah Pulau Marore namun sayang dari sisi kebahasaan, sebagian besar tak tahu Bahasa Indonesia, sisanya kurang lancar berbahasa Indonesia. “Saya menyimpulkan mereka merupakan warga Sangir Filipina. Saya tak bisa memastikan bahwa mereka warga Indonesia,”tegasnya. Disatu sisi,

Ismail menuturkan para nelayan ini berlayar, sedangkan persoalan lain mengaku di Filipina mereka tak diakui seperti apakah mereka warga negara sebagai warga negara Filipina, karena asing dikembalikan ke imigrasi,”ujar mungkin mereka keturunan Sangir. Dia Ismail. Perusahaan yang menaungi menjelaskan warga Malut tak punya mereka adalah PT Fisindo Lintas keahlian menangkap tuna, karena itu Samudra dengan pemilik Nanang nelayan tuna dipasok dari Sangir dan Songkono yang merupakan WNI. juga Filipina Kapal nelayan ini sekali melaut Ismail menambahkan soal kemembawa pulang ikan ke Ternate beradaan mereka pihaknya tak bisa antara 2 hingga 3 ton. berbuat apa-apa, karena perusahaan “Saya tidak mengetahui apakah yang menaungi mereka memiliki dokumereka menangkap ikan lebih dari men lengkap seperti Surat Izin Usaha itu dan dijual ke negaranya di FiliPerikanan (SIUP), SIPI (Surat Izin Penpina, karena kita tidak tahu apa yang angkapan Ikan), perlengkapan yang ISMAIL Marsaoly terjadi di lautan,”ungkapnya. Ada 8 lain seperti sertifikat kesempurnaan dari Dinas kapal yang dioperasikan perusahaan tersebut di Dishubkominfo Malut, dan para nelayan memiliki Ternate, dan pihaknya baru memverifikasi 6 kapal KTP. “Kami hanya menjalankan aturan dan hukum saja. Dan juga melakukan verifikasi kepada ABK yang berlaku, yakni memeriksa dokumen perizinan kapal-kapal tersebut.(tr-03/onk).

INDUSTRI

Beras Raskin Layak Dikonsumsi

Ekspor Mobil ke 80 Negara JAKARTA - Kementerian Perindustrian mencatat, kendaraan bermotor produksi dalam negeri telah diekspor ke lebih dari 80 negara. Total ekspor completely built up (CBU) pada 2010 sebesar 85.796 unit. Sementara, pada 2014 sebesar 202.273 unit. Total ekspor pada periode Januari-Juni 2015 telah mencapai 107.448 unit. Di sisi lain, produksi mobil pada periode yang sama sebanyak 577.507 unit. Produksi pun melaju agresif. Pada 2009 lalu, total produksi mobil mencapai 464.816 unit. Namun, pada 2014 meningkat hingga 1.298.523 unit. “Ke depan, produksi mobil tahun 2020 diperkirakan mencapai 2,5 juta unit dengan ekspor tahun 2020 ditargetkan mencapai lebih dari 600 ribu unit. Sedangkan produksi pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 4,1 juta unit,”ungkap Menperin Saleh Husin, Selasa (11/8). Dia optimistis, industri otomotif nasional terus bergairah. Salah satu upaya memacunya ialah dengan ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2015) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, 20-30 Agustus 2015. “Ini pameran produk yang memanjakan konsumen dan ajang bagi industri global melihat pasar domestik Indonesia yang menjanjikan sekaligus kesempatan bagi kita menunjukkan kemampuan sebagai basis produksi otomotif berorientasi ekspor,”pungkas Saleh.(jpnn/ onk).

NORMAL: Harga daging sapi di Pasar Higienis Bahari Berkesan masih normal dan stoknya juga aman.

Stok Daging Sapi Aman TERNATE - Beda dengan daerah lain di Indonesia yang mengalami kelangkaan, stok daging sapi di Ternate masih aman, dan harganya stabil. Ketua Ikatan Pengusaha Sapi Potong Malut, Ibrahim, menuturkan selain stoknya aman, harga daging sapi masih stabil di angka Rp 120 ribu per kilogram. Terkait jelang iduladha, naik atau tidaknya harga daging sapi tergantung peternak. Jika mereka menaikan harga, maka pedagang terpaksa melakukan penyesuaian. Jelang Iduladha warga langsung membeli sapi

kecil ke peternak dan harganya bisa mencapai Rp 9 juta per ekor, padahal harga standar hanya Rp 6 juta. dampaknya bagi pedagang daging sapi, mereka terpaksa membeli sapi dengan harga Rp 9 juta, dan otomatis harga jual daging juga naik. Tambahnya, pada kondisi normal seperti sekarang ini, sehari kebutuhan pedagang hanya 10 ekor namun jelang Iduladha melonjak hingga 150 persen. Sapi di Ternate merupakan sapi lokal, bukan diambil dari luar Malut. (tr03/onk).

T E R N AT E - K a s i Pelayanan Publik Perum Bulog Sub Divre Ternate Malik Abdul Wahab, mengakui kualitas beras bulog milik mereka baik dan aman dikonsumsi. “Beras raskin dari bulog kualitasnya baik dan aman dikonsumsi,”kata Malik. Dia menjelaskan beras sehat tidak harus dilihat dari penampakan wujud luarnya tetapi MALIK Abdul Wahab dari rasa dan dari segi kemurniannya. “Masyarakat melihat beras bagus dan tidak bagus ini dari pantauan secara kasat mata. Seharusnya tidak dilihat dari penampilannya tetapi dari rasanya. Menurutnya, beras bulog itu alami tak terkontaminasi bahan-bahan berbahaya seperti pemutih dan sebagainya. Karena itu kutu lebih memilih memakan beras bulog dibandingkan beras lain karena beras bulog tak mengandung bahan kimia berbahaya. Disatu sisi dia menjelaskan berdasarkan standar bulog, penyaluran beras raskin sebulan sekali. Namun hal itu tak bisa dilakukan di Malut karena kondisi geografis daerah ini merupakan kepulauan sehingga dikapalkan tiga atau bahkan enam bulan sekali. Saat ini stok raskin mencapai 6323 ton di gudang dan masih ada 500 ton di kapal.(tr-03/onk).

Soal Garam, Susi ‘Serang’ Gobel MISKIN: Petani garam di Indonesia belum sejahtera

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti kurang sependapat dengan pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel, yang menyatakan rembesan impor garam industri tidak mengganggu hasil petani garam lokal. Susi keberatan dengan pandangan Gobel, yang mengatakan garam industri yang diimpor beda spesifikasi dengan garam yang diproduksi di dalam negeri dan tidak bisa dimakan. Menteri asal Pangandaran, Jawa Barat ini justru merasa aneh dengan pernyataan Gobel. Sebab sedianya semua jenis garam layak dikonsumsi. “Garam industri sama garam rumahan dan aneka pangan itu semua bisa dimakan. Kalau ada yang bilang garam industri itu enggak bisa dimakan saya agak aneh. Karena semua garam bisa dimakan,”ungkap Susi di kantornya, Jakarta, Selasa (11/8). Susi menjelaskan, yang membedakan antara garam industri dan garam rumahan hanya pada

kualitasnya. Di mana garam industri memiliki kualitas yang bagus dan sangat bersih, dengan NHCI di atas 96 dan magnesium yang lebih rendah. “Warna dan kadar air lebih rendah. Itu garam yang dibutuhkan industri kimia Indonesia,” ungkap bos Susi Air ini. Sayangnya garam jenis tersebut saat ini belum bisa diproduksi oleh petani garam lokal karena belum bisa memenuhi standar yang diperuntukkan bagi garam industri. Susi juga mengancam jika Kemendag masih membuka kran impor garam dan tidak juga bergerak mengatur impor garam., dia tidak akan melaksanakan tugas yang sudah dicanangkan Presiden Joko Widodo mengenai pemberdayaan petani garam. “Tahun ini kalau terus menerus seperti ini, saya juga tidak mau melaksanakan pemberdayaan petani garam, karena percuma nanti buang uang, petaninya tidak bisa untung karena harganya jatuh semua,” tegasnya. Menurut Susi, saat ini kuota impor garam yang diizinkan oleh Kemendag melebihi apa yang seharusnya dilakukan. Di mana jumlah kebutuhan garam industri hanya sebesar 1,1 juta ton per tahun, namun kenyataannya mencapai 2,2 juta ton per tahun. Selain itu, Peraturan Menteri Perdagangan juga dinilai telah menyalahi aturan, karena masuknya garam impor tersebut jelang musim panen, sehingga menyebabkan harga garam petani anjlok. Kalaupun saat ini petani garam lokal belum mampu memproduksi garam industri, Susi mengatakan bukan berarti pemerintah harus mematikan para petani garam dengan membuka kran impor melebihi ketentuan. “Harusnya tidak boleh, kalau mau bantu petani garam. Kalau kami mau kasih mati harga petani garam, ya impor saja banyak-banyak,” tandas Susi kesal. (jpnn/onk).


OPINI

art:ATU

RABU, 12 AGUSTUS 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

Pertumbuhan, Sebuah Cara Pandang Pembangunan yang Menipu?

SMS PEMBACA

PERTUMBUHAN ekonomi Indonesia pada triwulan I dan II tahun 2015 yang bertengger di angka 4,71 dan 4,67 sebagi angka terendah sejak tahun 2009 triwulan IV melahirkan gelombang kritik dari berbagai kalangan (Kompas 6 Agustus 2015). Bagi pengamat, kebijakan fiskal belum tepat, politisi (diluar ring pemerintahan) menganggap visi Jokowi takberisi, sedangkan petani terpaksa nikmati irigasi mati karena tak diantisipasi dini (belanja modal baru 9,4 persent). Semua akan bermuara ke tingkat kesejahteraan rakyat yang menurun; angka kemiskinan dan pengangguran meningkat, kesenjangan melebar. Bagaimana bisa? Sederhanya, pertumbuhan ekonomi yang merupkan proses kenaikan pendapat suatu kegiatan perekonomian dijadikan pijakan kesimpulan akan maju tidaknya suata Negara/ wilayah. Semakin besar pertumbuhan ekonomi suatu negara maka semakin besar pendapatannya dan sudah tentu jika pendapatannya besar, yang diukur dalam bentuk Produk Nasional Bruto (Gross National Product), maka dana tersebut akan terdistribusi ke masyarakat bawah lalu menciptakan kesejahteraan. Ini lah yang disebut dengan efek tetesan dari pertumbuhan ekonomi (trickle down effect) yakni satu cara pandang pembangunan yang begitu kuat melilit alur pikir para pengamat, politisi dan rakyat. Tidak Sepenuhnya Benar James Midgley, pakar kesejahteraan sosial, telah mengemukakan ketidakmutlakan cara pandang ini lewat bukunya Social Development, the development perspective in social welfare dua puluh tahun silam. Beliau memaparkan beberapa Negara yang memiliki sumberdaya eknominya melimpah seperti Namibia yang

Proyek Pembangunan Jalan di Kalumata Galian C Sangat Meresahkan Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh bapak Walikota Ternate tolong perhatikan pembangunan jalan di pesantren Kalumata. Proses pembuatannya tidak efesien. Material berupa kerikil sudah diatur tetapi belum diaspal. Warga di lokasi tersebut resah. Selain itu, keluhan lain adalah warga belum nikmati air PDAM. Warga memesan air melalui tangki, tetapi mobil tidak bisa sampai karena kondisi jalan pmeresahkan. Material berhamburan di jalan. Harap ada perhatian dari Pemkot. Pengirim: +085240098355 Tolong Perioritas Putra Daerah Assalamu’alaikum pak Bupati Halmahera Selatan (Halsel) dan seluruh perangkat pemerintah daerah, baik DPRD maupun Kadis terutama Kadis Pendidikan. Bila ada penerimaan CPNS tahun 2015/2016 diharapkan ada kebijakan yang fokus pada peserta tes yang sudah memiliki tugas honorer di tiap-tiap instansi, baik negeri maupun swasta. Dan dibuka pendaftaran khusus putra daerah Halsel. Peseserta dari luar tidak perlu terima. Karena nanti mereka akan meninggalkan tugas yang pada akhirnya berefek pada daerah. Pengirim: 6281241796937 Ada Kampanye Terselubung Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh... Buat Panitia Pengawas Kota Ternate, perlu saya sampaikan bahwa dalam acara pelepasan jabatan bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota, bapak Burhan Abdurahman dan Arifin Djafar pada 10 Agustus lalu, saya disodorkan selebaran yang tertulis ucapan terima kasih, dukungan serta meminta maaf bila belum dapat memenuhi harapan dan aspirasi masyarakat Kota Ternate. Namun di dalam alinie terakhir tertulis, meminta dukungan masyarakat Kota Ternate terhadap Burhan Abdurahman dan Abdullah Tahir sebagai calon walikota dan Wakil Walikota. Ini artinya paslon sudah melakukan kampanye di luar jadwal yang ditetapkan. Untuk itu, saya selaku masyarakat Kota Ternate meminta penjelasan dari Panwas Kota Ternate terkait persoalan ini. Bagaimana menurut Panwas Kota Ternate? Pengirim: +6285146489387

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

Aspirasi Pembaca

Oleh: Imran Guricci, S.S, M.Kesos Ketua KAMMI Wilayah Maluku Utara

kaya akan mineral, Gabon dengan minyaknya, bahkan negara bagian Amerika Serikat, Mississippi, dengan industrinya tetapi tidak bisa menciptakan kesejahteraan bagi rakyatnya. Sebaliknya negara-negara seperti Austria, Swedia dan Swiss yang tidak terlalu dominan dalam pembangunan ekonomi tapi bisa memiliki tingkat kemiskinan yang rendah (1995:4-6). Beliau kemudian menawarkan konsep pembangunan sosial sebagai salah satu prespektif pembangunan dalam menciptakan kesejateraan sosial dengan menekankan perlu adanya sinergi antara dimensi ekonomi dan sosial. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kombinasi aspek sosial dan ekonomi mampu meningkatkan kesejahteraan bahkan mengeluarkan masyarakat dari lingkaran kemiskinan. Syahyuti (2008:41) misalnya menemukan bahwa modal sosial mampu mempengaruhi kinerja sistem perdagangan komunitas pertanian secara signifikan: mengurangi dampak ketidaksempurnaan pasar dan mereduksi tingginya biaya transaksi. Penelitian yang dilakukan oleh SMERU terhadap penduduk miskin di Jawa Timur, Timor Barat dan Maluku Utara pada tahun 2005 menunjukkan bahwa modal sosial dan peluang bisnis merupakan bagian dari faktorfaktor penunjang keluar dari lingkaran kemiskinan (Marianti:2014). Ini menerangkan bahwa pertumbuhan ekonomi dengan logika trickle down effect-nya tidak mesti dipahami sebatas asumsi belak dan terpisah, tapi harus dapat terkait langsung secara nyata di lapangang dengan peningkatan kesejahteraan sosial yang menurut Midgley (1995) ialah

kondisi bilamana ketiga elemen yang saling mempengaruhi yaitu; sejauh mana masalah sosial dapat diatur, sejauh mana kebutuhan-kebutuhan dapat dipenuhi dan sejauh mana kesempatan-kesempatan untuk mengembangkan diri tersedia, dapat dipenuhi (h.14) Dalam Bingkai Maluku Utara Sebagai Provinsi yang menggantungkan pembangunannya pada sektor pertanian, pada tahun 2013 sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar yakni sebesar 33,8 persen pada Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Maluku Utara dan 55 persen tenaga kerja terserap di sektor ini (Maluku Utara Dalam Angka : 2014), Maluku Utara belum bisa mengatur masalah sosial yang dihadapi para petaninya. Ini terbukit ketika Badan Pusat Statistik (BPS) Malut pada tahun 2015 semaster 1 menyatakan Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku Utara turun 0,74 persen dari 101,98 pada bulan Mei menjadi 101,22 dibulan Juni1. Selain itu, Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Maluku Utara Triwulan I (2014:70-71) yang dilakukan BI mencatat bahwa pada tahun 2014 terjadi penurunan tenaga kerja di sektor pertanian sebesar 10,75 persen jika dibandingkan dengan tahun 2013 dan hal ini dipengaruhi oleh tingkat kesejahteraan petani yang belum memenuhi harapan masyarakat sehingga mereka beralih ke profesi lain sebagai mata pencarian. Ini pesan kalau kesempatan untuk mengembangkan diri sebagai petani tidak tersedia bagi petani Maluku Utara yang nota benenya adalah penggerak utama roda pembangunan di Malut.

Kalau PDRB sebagian besar bersumber dari pertanian dan separuh lebih tenaga kerja di Maluku Utara terserap di sektor ini, berdasarkan perspektif pertumbuhan eknomi (trickle down effect), harusnya kesejahteraan petani di Malulu Utara bisa tercipta. Tapi keduanya, pertumbuhan ekonom dan kesejahteraan, berada dikutub yang berbeda. Menggeser Cara Pandang O l e h n y a i t u s u d a h s aat n y a merubah cara pandang kita terhadap pembangunan; dari pambangunan ekonomi semata ke pembangunan sosial. Beberapa karakter dari pembangunan sosial menurut Midgley (1995) ialah; Pertama, proses pembangunan sosial berkaitan erat dan tidak dapat dipisahkan dengan pembangunan ekonomi. Ciri inilah yang membuat pembangunan sosial berbeda dengan pendekatan lain dalam mengangkat kesejahteraan sosial. Kedua, pembangunan sosial memiliki banyak disiplin ilmu yang bersumber dari berbagai ilmu sosial yang berbeda. Ketiga, pembangunan sosial menitik beratkan pada proses, yakni pembangunan dimaknai sebagai proses pertumbuhan, perubahan, evolusi dan pergerakan. Keempat, proses perubahan dimaknai sebagai proses yang progresif. Kelima, intervensi adalah proses pembangunan sosial. Keenam, pembangunan sosial didorong melalui berbagai strategi yang berfungsi, baik langsung maupun tidak, untuk menghubungkan intervensi sosial dengan kegiatan-kegiatan pembangunan ekonomi. Ketujuh, pembangunan sosial terfokus pada masyarakat secara menyeluruh, karena itu bersifat inklusif dan universal. Kedelapan, tujuan dari pembangunan sosial adalah mengangkat kesejahteraan sosial. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Demokrasi Perspektif Kerakyatan: Sebuah Manifesto Kepemimpinan SECARA historis teori demokrasi lahir di kota Athena pada masa pasca reformasi Kleithenes tahun 508/7 SM. Demokrasi mencapai puncak kejayaannya pada masa Perikles tahun 500-429 SM. Kata demokrasi sendiri secara etimologis berasal dari kata demos yang artinya “rakyat” dan kratein yang berarti “kuasa” sehingga terjemahan harafiahnya ialah “kekuasaan oleh rakyat”. Bentuk pemerintahan demokrasi modern, diklasifikasikan dengan perwakilan oleh badan eksekutif, legislatif dan yudikatif yang dipilih melalui pemilihan umum yang langsung, umum, bersih, jujur dan adil. Unsur-unsur pemerintahan ini dicetuskanoleh Jhon Locke (1632-1704) dalam bukunya 2nd Treatise of Government. Paham ini kemudian dikembangkan oleh seorang ahli hukum Perancis Montesquieu (1689-1755) dalam ajarannya “pemisahan kekuasaan” (separation of power) dengan mengganti kekuasaan federatif menjadi kekuasaaan yudikatif atau mahkamah peradilan. Alhasil, konsepsi model pemerintahan ini dinamakan oleh Imanuel Kant sebagai teori Trias Politica. Seturut pemahaman dalam ranah politik praktis secara universal diakui bahwa demokrasi merupakan hasil penemuan sistem pemerintahan terbaik hingga abad ke-21 ini. Ada empat faktor mengapa demokrasi diklaim sebagai pencerahan dalam tatanan politik. Pertama, demokrasi mengagungkan kebebasan individual. Kedua, demokrasi mengutamakan partisipasi aktif warga negara dalam proses pengambilan keputusan politik. Ketiga, demokrasi berlangsung atas dasar prinsip kompetitif. Keempat, demokrasi mengedepankan tipologi efisiensi, transparansi dan fleksibilitas dalam mengatasi problem sosial. Konsep demokrasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan perwujudan kedaulatan rakyat atas suatu tatanan pemerintahan. Ide tentang demokrasi sendiri telah mengakar dalam budaya dan tradisi (local wisdom). Bangsa Indonesia yang biasanya bermufakat dalam pen-

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

HALAMAN 16

Oleh: Rusli Umanailo Ketua Umum BADKO HMI Maluku-Maluku Utara

gambilan suatu keputusan bersama. Sistem pemerintahan demokrasi yang sekarang dan saat ini (hic etnunc) diaktualisasikan pemerintah Indonesia--merupakan kristalisasi dari kultur bangsa ini dengan asosiasi dari teoriteori demokrasi Barat modern. Demokrasi Kerakyatan Prinsip Kedaulatan Rakyat atau “Herrschaft des Volkes” menjamin berlangsungnya suatu pemerintahan yang mengatasnamakan suara rakyat dalam implikasi penetapan kebijakan publik yang sesuai dengan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945, pasal 1 ayat 2 yang berbunyi: “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UndangUndang Dasar”. Pemimpin yang demokratis tunduk di bawah hukum, sehingga pencapaian terbaik dari kepemimpinan demokratis ialah mengejawantahkan amanah rakyat. Pemerintah sebagai representasi suara rakyat dituntut agar wajib mengutamakan kepentingan kolektif di atas segala-galanya. Setiap elemen penting kekuasaan politik demokratis dipimpin oleh wakil rakyat yang mendapat legitimasi kepemimpinannya melalui perolehan suara terbanyak dalam sebuah pemilihan demokratis. Dalam realitas politik demokrasi, kekuasaan dilandaskan atas konstitusi yang membatasi aktus pemerintahan. Regulasi konstitusional menunjang penyelenggaraan negara yang menjamin supremasi hukum (supremacy of law), kesetaraaan di hadapan hukum (equality before the law) dan penegakan hukum yang sesuai dengan hukum yang berlaku (due process of law). Realitas Demokrasi Kita Akan tetapi, nyatanya realitas berbicara lain. Hukum yang merupakan landasan utama pemerintahan hanya tajam ke bawah namun tumpul ke atas di dalam aktualisasinya. Korupsi merasuki birokrasi pemerintahan, kaum kapitalis menjadi tuan atas pemerintahan. Pemerintah lebih

patuh pada keinginan segelintir orang berpunya dari pada rakyat yang mendukungnya sepenuh hati. Sistem demokrasi di negeri ini jadi sarat dengan ketimpangan akut. Negara ini menjadi identik dengan kekerasan. Kekebasan bersuara dibungkam, sesama warga negara saling membantai dalam konflik kepentingan subjektif, intoleransi dan diskriminasi pada kaum minoritas meluas. Kemudian genaplah kata Hobbes “homo homini lupus”-“manusia adalah serigala bagi yang lain”. Pemerintah dan aparaturnya pun seperti tak bertaji. Dengan demikian, demokratisasi pemerintahan saat ini cenderung melegalkan banalisasi kejahatan seperti pandangan Hannah Arendt. Merujuk pada fenomena actual seperti ini, maka sangatlah urgent untuk mendekonstruksi bangunan hukum menjadi lebih demokratis. Korelasi antara hukum dan kehendak bebas mengarah pada legitimasi yang menentukan penetapan undangundang. Tahapan ini menjadi asumsi bahwa aturan-aturan yang dibakukan secara yuridis kemudian dapat diterima secara rasional. Dengandemikian proses demokratisasi undang-undang menjadi locus integrasi sosial yang riil. Konsekuensinya, warga negara hukum mesti mempunyai kemungkinan sekaligus diwajibkan untuk mendefinisikan diri sebagai pencipta hukum serta sebagai peserta dalam sebuah praksis politis. Manifesto Melihat fakta yang mencoreng esensi demokrasi ini. Kita tak mungkin serta-merta berkesimpulan bahwa demokrasi terjerembab dalam kegagalan, tetapi mekanisme dan proses demokrasi hendaknya harus selalu dikontrol dan dikoreksi agar aspirasi masyarakat sungguh-sungguh mendapat tempatnya. Substansi utama demokrasi yang mengutamakan kehendak bebas warganegara merujuk pada penggunaan akal yang mampu menghasilkan keputusan rasional demi kepentingan bersama.

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KORDINATOR LIPUTAN : Awat Halim REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

Pencanangan restorasi atas pereduksian demokratisasi hanya mungkin terjadi bila kesadaran bahwa dalam politik yang sudah tersekularisasi secara sempurna dalam negara hanya mungkin bertahan dengan ditopang oleh demokrasi radikal. Radikalitas demokratisasi dicapai melalui rekonstruksi imanen dalam proses pembuatan hukum. Dengan demikian, lahirlah ide tentang keadilan demokratis reflektif procedural, yang berdiri pada prinsip dasar bahwa yang valid hanyalah norma-norma yang dihasilkan melalui prosedur diskursif argumentative dan perbincangan bebas serta egaliter. Dengan mengkombinasikan antara “diskursus dan formal hukum nyatanya dapat membuka argumentasi yang lengkap tentang sistem hukum yang menjadi basis legitimasi negara hukum demokratis” demikian kata Habermas. Institusi eksekutif, legislative dan yudikatif mesti terbuka pada kritikan sebagai tipe kehendak politis publik yang terbentuk dalam komunikasi bebas represi. Kekuasaan komunikatif memberikan basis legitimasi terhadap hukum dan hanya dapat dibuat dalam ruang publik yang belum terkooptasi serta sebagai locus sosial bagi penggunaan rasionalitas publik. Ketiga institusi pokok dalam negara ini diharapkan saling berkolaborasi dalam melaksanakan aspirasi masyarakat. Pemberdayaan aparatur negara serta kontrol penuh atas birokrasi pemerintahan dari rakyat kiranya mampu mengeliminir situasi kegelisahan yang melanda hebat negeri ini. Keutamaan yang dituntut dari lembaga-lembaga pemerintahan yakni mengupayakan kesejahteraan demi mencapai kebaikan bersama (bonum commune). Akhirnya, marilah kita membangun Indonesia yang lebih demokratis dengan menciptakan sebuah diskursus yang konstruktif sebagaimana kata Soekarno “sebagai anggota keluarga bangsa Indonesia duduk dalam satu meja makan dan meja kerja yang tidak terpisahkan” demi mencapai Indonesia yang demokratis. Semoga. (*) MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi

PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


art:risky

RABU, 12 AGUSTUS 2015

HALAMAN 17

Dua WN Belanda Telusuri Opa Mereka di Tondano

PENCARIAN : Michiel Tijhuis dan Simone Dompeling yang datang ke Tondano mencari kakek mereka

WABAH

SERAGAM

Pemkab Luwu Timur Wajibkan Pegawai Pakai Atribut Lengkap MALILI — Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mulai diwajibkan menggunakan atribut lengkap pada pakaian dinas pegawai. Atribut lengkap tersebut meliputi, tanda pin phinisi emas, tanda pangkat dan tanda jabatan berdasarkan golongan masing – masing. Penggunaan tanda pangkat dan jabatan ini diatur pada Peraturan Bupati (Perbup) Luwu Timur nomor 18 tahun 2015 tentang pakaian dinas PNS, tenaga kontrak dan tenaga upah jasa. Secara simbolis, pemasangan tanda pangkat dan tanda jabatan kepada para pegawai dilingkup Pemkab Luwu Timur dilakukan Bupati Luwu Timur, H Andi Hatta Marakarma di dampingi Wakil Bupati, HM Thorig Husler pada apel pagi dihalaman Kantor Bupati, Selasa (11/08/2015).“ Setelah launching ini, saya berharapseluruh pegawai dapat menggunakan pakaian dinas dan atribut yang sesuai aturan. Penting dipahami, seragam menandakan cermin dan jati diri dari para pegawai agar lebih berwibawa,profesional dan berdisiplin ” kata Hatta. Menurutnya, untuk mewujudkan birokrasi yang sehat tidak hanya cukup dengan mengubah penampilan saja, tetapi yang paling penting adalah mengubah sikap dan perilaku birokrasi. (fo/ici)

sekarang yang dulunya masih bernama Mullow. Mereka meneritakan, opa mereka dahulu menginjil di Minahasa tepatnya di Tondano, Tomohon hingga Maumbi. “Saat itu opa kami tinggal di Tondano dan sempat menginjil di Gereja Sentrum Tondano,” kata mereka. Sementara melakukan penginjilan di Minahasa, saat tentara Jepang mulai menjajah, ceritra kedua WNA ini, opa mereka dijadikan tahanan atau dibawah pengawasan tentara Jepang. “Jadi waktu itu Pdt Aackerman terus diawasi tentara Jepang dalam penginjilan,” lanjut Donald menceritakan. Simone dan Michiel sendiri saat ini masih melakukan sejumlah pencarian termasuk mencari rumah tempat tinggal opa mereka dulu. “Kita punya data-data dan foto-foto lama. Kita akan coba mencocokan dengan kondisi saat in dan mencari dan menemukan napak tilas penginjilan kakek kami,” tukas kedua WN Belanda ini yang akan terus menelusuri lokasi-lokasi peninggalan kakek mereka di Minahasa. (mdc/ici)

Maluku Jadi Pusat Keamanan Laut

Waspada, Demam Berdarah Mewabah di Wajo SENGKANG – Masyarakat Kabupaten Wajo diingatkan mewaspadai wabah demam berdarah ?(DB) yang sejak beberapa pekan terakhir muncul. Bahkan seorang bocah berumur lima tahun, Khusnul Qhatimah meninggal setelah sebelumnya dianggap positif terserang demam berdarah. Bocah beralamat Jl Jawa Lorong 4 Sengkang itu meninggal di Klinik Prima Husada. Meski demikian data Dinas Kesehatan Wajo menyebutkan, Selasa 11 Agustus, penderita DB yang meninggal baru satu orang, Khusnul Qhatimah. Berbeda pada Juli lalu yang mencapai 21 kasus. Ke-21 kasus tersebut, diketahui terjadi di Kecamatan Tempe. Kemudian periode MeiJuni, penderita mencapai 53 kasus dengan rincian lima pada Mei dan 48 terjadi pada Juni. Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Wajo, dr Baso Rahmanuddin mengatakan, segera melakukan foging ke titik yang dianggap rawan serangan demam berdarah. Plt Direktur RSUD Lamaddukelleng itu menyebutkan Dinas Kesehatan gencat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Itu lebih efektif dibandingkan fogging. (fo/ici)

TONDANO - Dua orang Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda mengunjungi Tondano. Kunjungan WNA untuk wisata memang sudah biasa, namun kali ini kunjungan dua WN Belanda bernama Michiel Tijhuis dan Simone Dompeling ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang kakek mereka yang pernah melakukan penginjilan di Minahasa. “Mereka datang melakukan tur ziarah. Karena opa mereka yaitu Pdt Aackerman dulunya pernah melakukan penginjilan di Minahasa sebelum tentara Jepang menjajah Indonesia tepatnya 1921 hingga 1935,” ungkap Simone melalui tour guide mereka, Donald. Dijelaskan Donald, sebelum ke Tondano mereka terlebih dahulu singgah di Mamasa, Tana Toraja. “Dari Tana Toraja mereka langsung ke Minahasa,” lanjutnya. “Tujuan mereka untuk menggali sejarah keluarga dimana ibu dari Simone lahir di Tondano,” ungkapnya. “Bahkan, ibu dari Simone menyelesaikan sekolah hingga SMP di Tondano, tepatnya di SMPN 1

Akan Dibangun Kantor Zona Maritim Timur Editor

: Machmud Ichi

AMBON - Provinsi Maluku saat ini menjadi pusat keamanan laut zona maritim di kawasan Indonesia Timur (Intim). Hal itu dikarenakan daerah penghasil rempah-rempah ini memiliki potensi di bidang perikanan yang sangat besar. Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksma TNI Desi Albert Mamahit kepada wartawan usai melantik Kepala Kantor Keamanan Laut Zona Maritim Timur Vetty Viona Salakay di Kantor Gubernur Maluku Senin (10/8) mengatakan, Maluku akan menjadi perhatian khusus dari Bakamla karena diberikan tanggung jawab untuk menjadi pusat keamanan laut zona maritim di Indonesia Timur. “Membangun Indonesia menjadi negara maritim yang kuat, maju dan mandiri guna mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, bukanlah suatu hal yang mudah. Dan untuk mewujudkan hal itu, Provinsi Maluku diberikan tanggung jawab untuk dapat menjadi pusat keamanan laut zona maritim di Indonesia Timur,” ungkap Mamahit. Kantor Keamanan Zona Maritim Timur yang berpusat di Ambon punya alasan tersendiri, sebab bukan hanya itu, Laut Maluku pun memiliki potensi di bidang perikanan yang sangat besar yang perlu dijaga. “Kita akan membangun kantor keamanan zona maritim timur di Kota Ambon,

ini merupakan kontribusi yang baik untuk masyarakat yang ada di Maluku. Hal ini membuktikan bahwa Bakamla sangat konsen sekali terhadap masalah keamanan laut di Maluku. Sebagaimana kita tahu bahwa sumber kekayaan laut di Maluku ini sangat besar, terutama perikanannya. Inilah yang harus dijaga agar potensi ini tetap terjaga dan tidak dicuri. Bentuknya ya lewat operasi nusantara dan operasi palapa yang dilakukan oleh Bakamla,” jelas Mamahit. Ia menambahkan, keberadaan Kantor Keamanan Zona Maritim Timur yang ada di Ambon pun akan ditingkatkan fasilitas dan infrastrukturnya. Dikatakan pula, akan ada pengadaan 3 atau 4 kapal sebagai fasilitas keamanan di Laut Maluku. “Keberadaan kantor keamanan zona maritim timur yang ada di Ambon, akan ditingkatkan fasilitasnya maupun infrastrukturnya. Jika saat ini hanya ada satu kapal, maka akan diusahakan di tahun-tahun mendatang ada penambahan kapal menjadi tiga atau empat kapal yang akan ditempatkan di Ambon. Alat pantau peralatan warning sistem kita juga berupa radar dan satelit akan dikembangkan, semoga keberadaan kantor ini benar-benar bermanfaat bukan saja bagi masyarakat Indo-

nesia, khususnya bagi Maluku,” ujar Mamahit. Diakuinya, Bakamla sebagai Institut yang baru saja di bentuk oleh Pemerintah dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Desember 2014, berdasarkan undang-undang yang berlaku, institut ini bertugas untuk menjaga keamanan dan keselamatan laut di Indonesia. “Untuk melangsungkan tugas tersebut, kami sudah melakukan beberapa kegiatan, yakni melakukan operasi-operasi keamanan laut, operasi nusantara dan operasi palapa yang dilakukan sejak Januari sampai sekarang. Dan sepanjang tahun operasi-operasi tersebut tetap dilakukan,” ujarnya. Sementara itu Gubernur Maluku, Said Assagaff sangat menaruh harapan besar kepada jajaran Bakamla RI khususnya Kantor Keamanan Laut Zona Maritim Timur, untuk menjadi garda terdepan dalam mengamankan dan menjamin keselamatan sumber daya alam kelautan dan perikanan di zona maritim timur. “Dalam melaksanakan tugas ini, tentunya jajaran Kantor Keamanan Laut Zona Maritim Timur perlu membangun koordinasi dan sinergitas dengan pemerintahan daerah, jajaran TNI/Polri, serta para pemangku kepentingan pengamanan wilayah laut lainnya,” kata Assagaff. (swl/ ici)

Rumah Kos Ketua PPP Makassar Diduga Sarang Pengguna Narkoba MAKASSAR – Rumah kos milik Ketua DPD PPP Makassar, Busranuddin Baso Tika di Jl. Faisal dituding menjadi sarang para pengguna narkoba di kota ini. Rumah kos tersebut menjadi satu dari tempat yang digerebek petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel, siang tadi, Selasa

11 Agustus. “Iya benar rumah kos itu milik saya. Cuma saya tetap tidak pernah mengizinkan adanya perbuatan melanggar di sana, apalagi berhubungan dengan narkoba,” ujarnya via telepon, sesaat lalu, Selasa malam 11 Agustus. Kos-kosan berlantai tiga bercat hijau milik BBT, sapaan akrabnya itu terletak di Jalan Faisal

18, Kecamatan Rappocini. Tak hanya itu, sekitar 15 penghuni juga terindikasi positif telah menggunakan narkoba. Legislator PPP Makassar dua periode itu mengaku tidak tinggal diam menyikapi tingkah laku para penghuni. “Saya akan lebih perketat aturannya,” katanya. ( fo/ici)

Baku Hantam di Kopertis, Satu Tewas AMBON— Pecah Bentrokan, dua kelompok saling menyerang di Kopertis. Yames Wattimena diparangi berulangkali, tubuhnya penuh luka bacokan. Dia tewas. Mayatnya dibuang ke semaksemak dekat pohon sagu, lalu ditutup dengan daun-daun sagu. Dua warga lainnya lukaluka, satu alami luka bacok serius hingga satu kakinya putus. Semua berawal dari dendam. Dendam lama yang tertanam dan capai puncaknya, Minggu sore. Sebelumnya Sabtu, (7/8) malam, dua kelompok pemuda dari Lorong Cantika dan lorong Tanah Merah, sudah terlibat bentrok. Dua kelompok ini dari RT yang sama. Hubungan dua kelompok ini sejak lama sudah tak harmonis. Mereka tinggal berdekatan. Dibedakan berdasarkan lorong tempat tinggalnya. Antara lorong yang satu dengan lainnya, hanya berjarak 100 sampai 200 meter. Lokasinya berada di depan jalan, tempat lalu lalang Angkutan kota Kopertis, maupun kendaraan roda

dua dan empat lainnya. Bentrokan tidak terjadi di depan jalan. Saling lempar, sampai pada penyerangan terjadi 30 sampai 40 meter dari depan jalan utama. Informasi kepolisian, menyebutkan bentrokan terjadi sekira pukul 10.00. kelompok warga yang menempati pemukiman sekitar kantor Budi Loka, mulai menyerang. Mereka menyerang bukan tanpa alasan. Keterangan ketua RT yang dikutip koran ini dari kepolisian, menyebutkan bentrokan diawali dengan saling lempar pada pukul 03.00 dini hari. Insiden ini menyebabkan Kamelio Nanuleita, mengalami luka pukulan. Dia diduga dipukul dengan kayu pada bagian kepala sebelah kanan. Tak terima temannya dipukul, sekitar 30 orang dari lorong Tanah Merah dengan menggunakan benda tajam mendatangi rumah Jacob Lesiela. Rumah ini letaknya di lorong Cantika. Jaraknya juga agak ke hutan, atau 20 meter dari jalan utama. Karena sudah emosi, mereka melakukan pelemparan terhadap rumah Jacob Lesiela. Rumah terlihat sangat sederhana. Jacob tak sendiri di dalam rumah tersebut. Ada orang lain. Jacob Cs bertahan dan coba melawan. Sebagian warga Cantika ikut membantu. Duel pun tak terelakan. Jacob Lesiela dilaporkan mengalami memar pada bagian wajahnya, sedangkan Jefri Leisiela mengalami luka bacok pada kaki sebelah kanan hingga putus. Kaki kirinya juga ditebas hampir putus. Sementara dari kelompok Tanah Merah, Ya m e s Wat t i m e na mengalami luka bacok pada kepala bagian belakang dan luka bacok pada tangan sebelah kanan. Setelah tewas, mayatnya diletakan dekat pohon sagu yang agak curam.

Lalu ditutupi dengan daun-daun sagu. Tak lama berselang puluhan anggota polisi dan TNI mendatangi TKP. Aksi massa berhasil diredam. Polisi langsung melakukan evakuasi terhadap korban Yames Wattimena. Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara untuk kepentingan outopsi. Sementara Jacob dirawat di RS GPM, dan Jefri dirawat di RS Haulussy, Kudamati. Kepala Kepolisian (Kapolsek) Sektor Sirimau Ajun Komisaris Polisi Aris Tiku, yang dikonfirmasi koran ini menjelaskan, peristiwa tersebut menyebabkan 4 warga dari kedua kelompok menjadi korban. “Ada salah paham antar kedua kelompok warga. Kemudian baku lempar hingga mengakibatkan pemuda Tanah Merah inisial KN alias Kamalio (25) luka di bagian kepala,”jelas Kapolsek. Sampai saat ini belum ada pelaku yang diamankan. “Kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, sementara masih kita upayakan secepat mungkin untuk para pelaku ini tertangkap. Ya kemungkinan tadi lari ke hutan setelah kejadiaan,” kata Tiku. Polisi belum mengetahui motif utama dibalik peristiwa tersebut. “Motifnya sementara belum diketahui, jadi belum bisa kita berikan keterangan yang jelas. Sementara pak RT,dan RW suda kita panggil untuk dimintai keterangan atas kejadian itu. Sekitar 18 personil kita tempatkan diperbatasan kedua kelompok warga,” ujarnya. Disinggung apakah isiden ini ada hubunganya dengan kejadiaan sebelumnya?, perwira dengan tiga balok ini belum dapat memastikan, namun disebutkan bahwa semua itu masih dalam proses penyelidikan untuk mengungkap secara pasti. ”Iya sebelumnya terjadi bentrokan namun kami belum bisa pastikan itu, apakah masalah ini ada hubungan dengan masalah sebelumnya atau tidak. Itu yang belum bisa kita jawab. Semuanya masih dalam proses penyelidikan untuk menungkap secara pasti,” pungkas Mantan Kasat Sabhara Polres Ambon. (fo/ici)


art:MuS

RABU,12 AGUSTUS 2015

SELEKSI

Kantongi Data Rekam Jejak, Pansel Saring Lagi Capim KPK

Kantor KPK

JAKARTA– Panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK menemui Kabareskrim Komjen Budi Waseso hari ini (11/8). Mereka bermaksud meminta hasil tracking atau penelusuran rekam jejak yang dilakukan Polri terhadap 48 capim KPK. “Kami datang untuk mengambil rekam jejak 48 calon pimpinan KPK,” kata Ketua Pansel KPK Destry Damayanti di Bareskrim Polri, Selasa (11/8). Destry tampak didampingi Wakil Ketua Pansel KPK Enny Nurbaningsih dan Yenti Ganarsih sebagai anggota pansel. Yenti menambahkan, hasil rekam jejak dari Polri tersebut akan dikombinasikan dengan hasil tracking yang dilakukan oleh institusi lain. Yakni, Kejaksaan, KPK, BIN, PPATK, Kemenkeu, serta laporan masyarakat. Penelusuran untuk mengetahui ada tidaknya permasalahan hukum sebagai pertimbangan dalam menentukan capim yang lolos tahapan berikutnya. “Hasil tracking ini sudah cukup. Nanti malam kita rapat sampai besok. Mungkin besok sore baru bisa diumumkan calon yang lolos,” terangnya. Untuk calon yang lolos, lanjut dia, akan mengikuti tahapan tes kesehatan dan wawancara pada 24-26 Agustus. Setelah itu, akan diambil delapan kandidat untuk diserahkan kepada Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2015. “Yang kami inginkan, semua calon yang diseleksi ini clear and clean. Mudah-mudahan dari semua ini, delapan orang yang akan kami ambil bersih,” ujar Yenti. Sementara itu, Kabareskrim Komjen Budi Waseso mengatakan, dalam melakukan penelusuran capim KPK, pihaknya bekerja berdasarkan fakta dan bukti. Termasuk data dari reserse, intelijen, dan propam Polri. ”Kita memberikan rekomendasi berdasarkan fakta dan bukti, bukan informasi. Itulah yang menjadi dasar catatan untuk calon pimpinan KPK,” ucap mantan Kapolda Gorontalo itu. Jenderal dengan tiga bintang di pundak itu enggan menyebutkan siapa saja calon yang berpotensi maupun memiliki rekam jejak terlibat kasus pidana. “Saya bukan kapasitas menjawab, Polri hanya melakukan penelusuran. Itu kewenangan dari tim pansel nanti yang menyampaikan,” jelasnya.(jpnn/ici)

HALAMAN 18

Sutan: Saya Bukan Koruptor Disampaikan saat Baca Pleidoi Editor: Mahmud Ichi JAKARTA-Mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana terlihat menahan emosi saat membacakan nota pembelaan (pledoi) atas tuntutan jaksa penuntut umum. Dia menyesalkan penetapan tersangka dirinya oleh KPK. Sutan mengklaim, perbuatannya selama menjabat ketua komisi VII justru telah menyelamatkan uang negara. “KPK telah menzalimi saya dan keluarga besar saya. Dengan telah kita ikuti bersama persidangan tipikor secara seksama, maka saya ingin mengingatkan lagi pada majelis hakim, saya bukanlah seorang koruptor,” kata Sutan di Pengadilan Tipikor, Senin (10/8). Sutan memberi judul pledoinya Saya Tidak Korupsi. Saya Korban Kesewenang-wenangan KPK jilid III. Dia menambahkan, KPK telah memperlakukannya sewenang-wenang sejak kali pertama ditetapkan sebagai tersangka 14 Mei 2014. Menurut dia, sejak saat itu hak asasinya telah dirampas tanpa mengetahui apa yang dituduhkan. “KPK mencari-cari kesalahan saya. Inilah yang muncul, luapan dan jeritan hati saya yang kadang-kadang tecermin seperti emosi, namun sebenarnya tidak,” ujarnya dengan suara lantang. Selain itu, Sutan justru percaya diri dengan menyebut dirinya berjasa lantaran menyelamatkan uang negara. Yaitu, dengan melakukan penghematan APBNP Kementerian ESDM 2013 dari Rp 18,7 triliun menjadi Rp 17,3 triliun. “Bahkan, saya telah menggagalkan niat

SUTAN Bhatoegana saat membacakan Pleidoinya

orang korupsi di SKK Migas melalui pengaturan tender saat itu. Saya ingin majelis hakim agar benar memutuskan perkara ini, benar-benar objektif berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan dengan hati nurani yang jernih,” tandasnya. Sebelumnya, JPU menuntut Sutan dengan hu-

Berkas Kondensat Siap Dikirim ke Kejaksaan JAKARTA- Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri merampungkan berkas perkara korupsi penjualan kondensat. Dalam waktu dekat, penyidik akan menyerahkan berkas kepada Kejaksaan Agung untuk segera disidangkan. Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso mengatakan bahwa rampungnya penyidikan kasus itu setelah salah satu tersangka perkara itu, yakni Honggo Wendratmo, selesai diperiksa. Honggo diperiksa penyidik di Singapura beberapa waktu yang lalu. (Baca: Mata Tersangka Korupsi Berkunang-kunang Saat Diperiksa Penyidik) “Berita acara dari yang bersangkutan (Honggo) sudah lengkap. Akan segera dikirim kepada penuntut,” ujar Budi di kompleks Mabes Polri pada Senin (10/8/2015). Honggo Wendratmo adalah pendiri dan bekas pemilik PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama. Perusahaan yang bergerak di bidang petrokimia itu diduga melakukan korupsi dalam penjualan kondensat bagian negara tahun 2009 hingga 2011. Korupsi itu juga diduga melibatkan BP Migas dan Kementerian

ESDM. Selain Honggo, penyidik telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni mantan Deputi Finansial Ekonomi dan Pemasaran BP Migas Djoko Harsono dan mantan Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Raden Priyono. Dari ketiga tersangka, tidak ada seorang pun yang ditahan. Bahkan, hingga saat ini Honggo masih berada di Singapura atas alasan tengah berobat. Kabareskrim mengatakan, penyidik tidak menahan mereka karena kooperatif. Sementara, Honggo tak dapat dibawa ke Indonesia karena alasan kemanusiaan.”Kita harus menghormati. Masa orang sakit kita paksa Kalau ada apa-apa siapa yang mau tanggung jawab” ujar pria yang akrab disapa Buwas itu. Pihaknya masih menunggu perkembangan analisis dokter di Singapura soal kesehatan Honggo. Jika dokter telah mengizinkan, Buwas memastikan akan dibawa ke Indonesia untuk mempertanggungjawabkan tindak pidana korupsi yang dilakukan.(kmc/ici)

kuman penjara selama 11 tahun dan denda Rp 500 juta subsider enam bulan kurungan. Jaksa menilai, Sutan terbukti menerima sejumlah hadiah agar memuluskan rapat pembahasan APBNP Kementerian ESDM tahun anggaran 2013 di komisi VII DPR. (jpnn/ici)

Tolak Tanda Tangan P-21, Proses Hukum Kaligis Tetap Beranjut

OC Kaligis

JAKARTA-KPK tetap melanjutkan proses hukum O.C. Kaligis (OCK) ke pengadilan. Meski, pengacara berusia 73 tahun itu menolak berkas perkara yang telah dinyatakan lengkap (P-21) dan dilimpahkan ke penuntutan. Kabag Pemberitaan KPK Priharsa mengatakan, hari ini (11/8) penyidik mendatangi OCK ke rutan Guntur untuk memintanya menandatangani berkas perkara. Sebab, dalam waktu maksimal 14 hari ke depan, perkaranya akan dilimpahkan ke pengadilan. Namun, Kaligis bersikeras menanda tangani berkas P-21 tersebut. “Pak OCK tidak mau tanda tangan,” kata Priharsa melalui pesan singkat, Selasa (11/8). Plt Wakil Ketua KPK

menegaskan, penolakan OCK untuk menandatangani berkas P-21 merupakan haknya sebagai tersangka. Namun, hal tersebut tidak akan memengaruhi penanganan perkara suap hakim PTUN Medan yang menjerat Kaligis. “Kami sesuai aturan perundangan tetap melanjutkan proses hukum ini,” ujarnya. Seperti diketahui, sejak ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Guntur pada 14 Juli lalu, OCK enggan memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa di kantor komisi antirasuah. Dia bersikeras hanya ingin diperiksa di pengadilan karena menganggap KPK telah memiliki dua alat bukti yang bisa diuji kebenarannya. (jpnn/ici)

Kejaksaan dan BPKP Usut Perjalanan Dinas Fiktif 34 Anggota Dewan BEKASI - Kejaksaan Negeri Bekasi menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengusut dugaan korupsi dalam perjalanan dinas fiktif 34 anggota DPRD Kota Bekasi periode 2009-2014. Sebelumnya terkait 11 temuannya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merekomendasikan untuk mengembalikan uang perjalanan dinas fiktif dewan sebesar Rp237 juta kepada negara. Namun, Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Bekasi, Ferly Sarkowi menegaskan, meski uang tersebut sudah dikembalikan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan. “Kami sudah melakukan pengumpulan data, termasuk mengajak kerja sama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengungkap adanya indikasi korupsi penggunaan uang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam perjalanan dinas fiktif anggota

dewan itu,” kata Ferly dilansir GoBekasi (Grup JPNN.com), Selasa (11/8). Namun ia berjanji, pihaknya tidak akan gegabah untuk melakukan pengungkapan kasus dan menetapkan tersangka. “Memang perlu ada data-data yang kuat, sehingga bisa menentukan siapa saja yang akan jadi saksi untuk memperkuat alat bukti,” ujar Ferly. Lanjut Ferly, untuk saat ini masih Kejari masih dalam proses melengkapi data untuk bisa melakukan pemeriksaan terhadap saksi untuk dimintai keterangan. Terkait hal yang sama, sejumlah mahasiswa mendorong Kejari Bekasi untuk mengambil alih dan mengungkap perjalanan dinas fiktif sejumlah angota DPRD Kota Bekasi. Ketua Bidang Investigasi Presidium Mahasiswa Bekasi, Krisna menyarankan, Kejari dan Inspektorat harus bekerja sama dalam upaya membongkar kasus perjalanan fiktif para anggota dewan tersebut. Menurutnya,

dari situlah bisa dilihat bagaimana keseriusan penegakan hukum di Kota Bekasi dalam memberantas korupsi. “Kami merasa heran kalau ada anggota dewan yang mengaku tanda tangan di nota Surat Perintah Jalan (SPJ) dipalsukan. Mana mungkin tanda tangan anggota dewan yang merupakan orangorang hebat segampang itu dipalsukan. Kalaupun benar dipalsukan, pasti mereka tahu siapa orangnya dan melaporkan ke pihak kepolisian agar diusut,” ujar Krisna. Yang lebih aneh lagi, tambah Krisna, ada anggota dewan yang mengaku lupa dengan tanda tangannya sendiri. “Menurut kami, hal tersebut perlu dipertanyakan dimana letak kredibilitas anggota dewan yang terhormat itu. Dan kami berharap, dalam kasus ini seharusnya Kejari Bekasi tanggap dan segera melakukan tindakan yang konkret, karena rekomendasi BPK sudah ada, termasuk laporan kasus perjalanan fiktif ke Kejari,” desaknya. (and/jpnn)


art:MuS

RABU,12 AGUSTUS 2015

HALAMAN 19

Lantarkan Istri, Sopir Wakil Bupati Ditahan MABA - Sopir Wakil Bupati Halmahera Timur (Haltim), berinisial DA ditahan polisi. Ia ditahan dengan dua kasus yakni dugaan kasus penelataran istri dan anak, serta kasus pemalsuan dokumen KTP. Dua kasus ini didalami Polsek Maba Selatan atas laporan istrinya yang bernama Muntahina (39) pada 1 Juli 2015. Atas laporan istrinya itu, DA langsung disurati oleh penyidik Polksek Maba Selatan selama tiga

PENYIDIKAN

Lagi, PPTK Ngadesone Diperiksa TERNATE – Panitia Pelaksana Tugas Teknis (PPTK) proyek pembangunan jembatan Ngadesone, ST alias Suaeb, kembali diperiksa sebagai saksi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, kemarin (11/8). PNS di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Ternate itu diperiksa selama lima jam, dimulai pukul 13.00 hingga 18.00, dan dicecar belasan pertanyaan seputar kasus korupsi anggaran Rp 5,6 miliar untuk jembatan Ngadesone. Kasi Intel Kejari, M. Sofyan Iskandar Alam mengatakan, pemeriksaan ini untuk memperkuat dugaan penyidik atas penyelewengan anggaran dalam proyek senilai Rp 5,6 miliar tersebut. ”Kalau masih ada yang kurang, kami akan tetap periksa saksi lagi,”jelasnya. Sekedar diketahui, dalam pelaksanaan proyek, PPTK berwenang melakukan pengadaan barang dan jasa, salah satunya menyetujui bukti pembelian atau menandatangi kwitansi surat perintah kerja dan membantu tugas PPK. PPTK hanya tidak berwenang mengambil kebijakan untuk melakukan pencairan anggaran. Dalam kasus dugaan korupsi ini menyeret tiga tersangka, yakni Kepala Dinas PU Ternate Isnaini Pansiradju, Kepala Bidang Bima Marga PU Safrudin dan rekanan Isra Muin. Tiga tersangka ini ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Ternate. (cr-02/lex)

SEMENTARA ITU

Karena Selingkuh, Suami Polisikan Istri TERNATE – NR alias Chinta (nama samaran), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang bertempat tinggal di Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan, dipolisikan suaminya sendiri, IK, di Polsek Ternate, Senin (10/8). Chinta dilaporkan karena diduga menduakan IK alias menjalin hubungan dengan Pria Idaman Lain (PIL). Chinta dan PIL-nya sudah dimintai keterangan penyidik Polsek. Keduanya juga mengaku sudah menjalin hubungan sejak lama, tanpa diketahui suami Chinta. Meski awalnya IK ngtot agar diproses hukum, berkat mediasi polisi, masalah tersebut akhirnya diselesaikan kekeluargaan. “Masalah ini sudah selesai. Kedua pihak sepakat selesai kekeluargaan, tapi dengan beberapa syarat,”jelas Kanit SPKT Polsek, Aiptu Amran Jolo. Tingkah Chinta dan PIL-nya itu pertama kali diketahui oleh rekan-rekan IK. Mereka melihat keduanya mesra di sejumlah tempat. Setelah mengetahui, IK kemudian mencari kebenaran dugaan perselingkuhan yang dilakukan istrinya. Alhasil, Senin dua hari lalu warga menangkap basah Chinta bersama selingkuhannya itu sedang bermesra di lokasi alun-alun Kalumata. “Selama ini saya pikir pria itu temannya, tapi ternyata pacarnya,”ucap IK di depan polisi. Setelah tertangkap basah, warga dan IK kemudian membuat laporan polisi di Polsek. Tak menunggu waktu lama, polisi langsung menjemput dua pasangan terlarang itu untuk dimintai keterangan.(tr-05/lex)

kali, namun tak pernah memenuhi panggilan. Karena dianggap tidak kooperatif, barulah pada 5 Agustus kemarin, DA langsung dijemput paksa di salah satu rumah rekannya di Desa Soagimalaha. “Kita sudah surati yang bersangkutan sebanyak 3 kali, dan dihubungi via ponsel, tapi tak dihiraukan. Karena dianggap tidak kooperatif maka kita langsung jemput dia dan tahan untuk mendalami

pemeriksaan lebih lanjut,”kata Kapolsek Maba selatan IPDA Guru Bagus Eddy di ruang kerjanya, Selasa (11/8). Berdasarkan keterangan korban, dalam kasus penelantaran istri dan anak tersebut, DA sejak Januari sampai Mei 2015 kemarin, tak lagi memberikan nafkah kepada istri dan 3 orang anaknya. Ada 2 saksi yang diperiksa. Dan keterangan saksi itu memberatkan pelaku. “Kita sudah melaksanakan proses pemeriksaan dan berkasnya sudah siap, serta sudah dikirim ke kejaksaan. Jadi tinggal tunggung jawaban dari kejaksaan,” kata Guru. Atas kasus penelantaran istri dan anak ini, DA dikenai pasal 49 huruf A Undang-Undang (UU) nomor 23 tahun 2004 tentang KDRT

(penelantaran), dengan ancaman hukuman 3 tahun penjara dan denda Rp 15 juta. Selain kasus penelantaran istri dan anak, DA juga dilaporkan istrinya terkait dugaan pemalsuan dokumen. Dalam hal ini, memalsukan kartu tanda penduduk (KTP). Dalam identitas KTPnya berubah dari status kawin ke status cerai hidup. KTP palsu itu kata Bagus diduga dibuat pada April 2015 kemarin. “Kasus ini sudah tahap 1, dan pasal yang dikenakan yaitu pasal 94 UU nomor 23 tahun 2006. Yang diperbaharui jadi UU nomor 24 tahun 2013, subsider pasal 264 KUHP. Dengan ancaman 2 tahun penjara dan denda Rp 25 juta,”terangnya. Meski begitu, dalam pemeriksaan kata Bagus, DA tidak mengakui perbuatannya.(far/lex)

Astaga, Polres Loloskan Pelaku Narkoba Sebut Tidak Terpenuhi Unsur Editor : Irman Saleh Peliput : Fitrah A. Kadir/Mufrid Tawary TERNATE – Program pemberantasan narkoba pemerintah pusat, sepertinya tidak digubris Polres Ternate. Ini berdasarkan diloloskannya seorang pelaku narkoba bernama Bayu. Pihak Polres beralasan, Bayu harus diloloskan, karena unsur formil dan meteril tidak terpenuhi. Bayu resmi diloloskan kemarin (11/8). Kasubag Humas Polres, Iptu Siswanto mengatakan, pihaknya sulit menyelidiki keterlibatan Bayu dalam kasus narkoba. Sebab, saat ditangkap, polisi hanya menemukan bungkusan narkoba jenis ganja, atau sudah habis dipakai. “Masa kami mau jerat dengan Undang-Undang narkoba kalau barang buktinya hanya bungkusan sisa pakai,”kata

Siswanto pada Malut Post. Menurut Siswanto, meski Bayu sudah resmi diloloskan, tapi penyidik Satuan Narkoba Polres Ternate sudah mengirim bekas ganja milik Bayu ke Makassar untuk diuji di Laboratorium Forensik (Labfor). Sekedar diketahui, Bayu ditangkap di Kelurahan Ubo-ubo beberapa waktu karena diketahui terlibat dalam kasus pencurian. Saat yang sama, polisi menemukan bekas ganja di motornya. “Jadi kami hanya jerat Bayu pasal pencurian,”ujar Kasubag Humas Polres. Sementara itu, Bayu sendiri mengakui, bahwa ia mendapat ganja tersebut dari salah satu rekannya bernama Iwan. Saat polisi melakukan penggerebekan, tidak ditemukan barang bukti, karena diduga sudah dihilangkan Iwan. Di tangan Iwan, polisi hanya menemukan hasil curiannya bersama Bayu. Akhirnya, Iwan juga digiring ke Polres dan diproses hukum kasus pencurian. “Mereka berdua ini dijerat pasal 362 KHUP, tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

VONIS Sementara itu, seorang pemuda asal Kabupaten Morotai, Fahrie Kharie (25), divonis satu tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (11/8). Ia harus mendapat hukuman itu, karena menyalahgunakan narkoba jenis ganja. Hakim Ketua, Hamzah Kailul menegaskan, Fahrie terbukti menyalahgunakan narkoba golongan satu, dan tidak mendukung program pemerintah. “Makanya ia dijerat pasal 111 ayat (1) UndangUndang nomor 35 tahun 2001 tentang narkotika, dengan hukuman satu tahun penjara,”jelasnya saat membacakan putusan. Vonis hakim lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, yakni tiga tahun penjara. Meski begitu, JPU mengaku masih pikir-pikir atas putusan hakim. Seperti diketahui, terpidana kasus narkoba ini ditangkap petugas di Kelurahan Salero pada 28 Januari 2015. Saat itu polisi mengamankan dua paket ganja di tangan terpidana.(tr-01/cr-01/lex)

Curi HP, Tukang Ojek Disel TERNATE – Setelah diintai selama dua hari, seorang tukang ojek bernama Risno, warga Kelurahan Jati, Ternate Selatan, akhirnya ditangkap anggota Polres Ternate, di depan SPBU Kelurahan Maliaro, kemarin (11/8). Tukang ojek ini dincar dan ditangkap, karena mencuri handphone (HP) milik salah seorang guru di SMAN 4 Ternate, Andreas. Pelaku sementara ditahan di Mapolsek untuk diproses hukum. “Kami sudah menangkapnya dan langsung kami tahan,”jelas Kanit Resmob Polres, Brigpol Zulkifli Machmud. Menurutnya, peristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (10/8) sore di halaman SMAN 4 Ternate, Kelurahan Dufa-dufa. Awalnya Risno mengantar seorang penumpang di dalam halaman SMAN 4 Ternate. Ketika itu ia melihat di bagasi depan motor Andreas ada sebuah handphone jenis OPPO. Tanpa banyak pikir, Risno langsung menggasaknya dan membawa kabur. Aksi Risno ini terekam CCTV, sehingga memudahkan petugas untuk mencarinya.(cr-01/lex)

PENCURIAN: Pelaku pencurian saat diamankan di Mapolres, kemaarin.

Oknum PNS Ternate Residivis Narkoba

TNI PEDULI– Dalam rangka memperingati HUT RI ke-70, Kodim 1501 Ternate menggelar lomba pidato bahasa Inggris tingkat SMA. Kegiatan berlangsung kemarin (11/8). Di aula Makodim. Kegiatan itu dibuka oleh Dandim 1501 Ternate, Sigit Purwanto, dan dihadiri seluruh petinggi Kodim. “Kegiatan ini berlangsung dua hari, diikuti 13 sekolah. Semoga saja dapat meningkatkan prestasi para siswa di dunia pendidikan,”harap Dandim.(tr-05/lex)

TERNATE – Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Ternate, Fandi (34), disidang di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (11/8). PNS yang bertugas di Dinas Pasar Ternate itu disidang kasus narkoba. Sidang yang dipimpin hakim Hamzah Kaulil kemarin dengan agenda pemeriksaan saksi. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan saksi dari Polda Malut. Di depan hakim, saksi dari Direktorat Narkoba Polda itu mengaku menangkap Fandi di depan gedung Dinas Pasar Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah. Saat ditangkap, terdakwa sementara bertransaksi dengan konsumennya. “Kami menangkapnya pada 21 April 2014. Di tangannya kami amankan dua paket ganja, sementara 12 paket lainnya kami amankan di rumahnya. Salah

satu rekannya bernama Roeland sementara berstatus buronan,”jelas saksi. Terdakwa Fandi ini ternyata sudah berstatus residivis. Sebelum diproses sekarang, sebelumnya juga ia pernah disel karena kasus narkoba. Hakim sempat mencecarnya lantaran Fandi berprofesi ganda. Diketahui, Fandi sudah menjadi bandar narkoba sekian tahun. Ia mendatangkan narkoba dari luar Malut. Di luar Malut, Fandi memiliki jaringan narkoba yang terbilang kuat. Di Ternate, diduga Fandi memiliki sejumlah rekan PNS yang juga berprofesi ganda sebagai bandar narkoba. JPU menjerat Fandi pasal 112 ayat (1) Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika junto pasal 55 ayat (1) KUHP, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.(tr-01/lex)


art:MuS

RABU,12 AGUSTUS 2015

HALAMAN 20

BPS Halut Laksanakan Entry PBDT KEGIATAN Pencacahan Pemutakhiran Basis Data Terpadu Rumah Tangga (PBDT.RT) 2015 hampir selesai dilakukan di Halmahera Utara. Kini para petugas tengah melakukan entry dokumen hasil pencacahan di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Utara, tepatnya di ruang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS). Terlihat petugas dengan semangat melakukan proses entry data. Mengingat jumlah dokumen yang harus dientry sekitar 19.000 dokumen dan jadwal pengolahan data PBDT ditargetkan selesai sebelum 24 Agustus. Karena itu diperlukan strategi khusus dengan

PARA petugas tengah melakukan entry dokumen pencacahan

sistem shift petugas entry. Bahkan proses entry dilakukan di luar jam kerja dan hari libur. Beberapa petugas rela bekerja hingga larut malam demi mencapai target yang telah ditentukan. Dari hasil entry inilah, nanti diharapkan dapat menghasilkan data yang valid dan akurat sebagai bahan baku pengambilan kebijakan berbasis kerakyataan oleh pemerintah, terutama mencapai kesejahteraan dan pemerataan ekonomi khususnya di kabupaten Halmahera Utara. Pengirim Joko Ade Nursiyono Staf BPS Halut

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: 57DAF3E7 Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Ramaikan HUT Kemerdekaan Dengan Festival Ake Gaale MASYARAKAT lingkungan Ake Gaale Kelurahan Sangaji saat ini sedang menggelar Festival Ake Gaale. Kegiatan yang diisi dengan berbagai lomba itu sekaligus dalam rangka menyemarakkan HUT Kemerdekaan 17 Agustus nanti. Ada sejumlah lomba telah digelar baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Untuk lomba yang telah digelar yakni, lomba domino, lomba balap sepeda untuk anak-anak,tarian dan masih banyak lomba yang sementara dan akan dilombakan. Iswan Mahrus tokoh pemuda

Ake Gaale mengatakan, kegiatan ini semata-mata untuk memperkuat silaturahmi warga juga menghidupkan kembali semangat perjuangan kemerdekaan yang perlahan mulai pudar. Kegiatan ini dilaksanakan murni swadaya masyarakat tanpa ada bantuan dari pemerintah. Berbagai lomba ini dilaksanakan hingga selesai 17 Agustus nanti. Pengirim Naura Warga Ake Gaale

LOMBA yang digelar menyambut HUT RI

PNPM Mandiri Perkotaan Bertransformasi menjadi P2KP-Kota

Pembina Lantik Anggota Baru PMR

RAPAT koordinasi dan halal bi halal dengan seluruh fasilitator kota Ternate

KEMISKINAN dan persoalan kawasan kumuh sangat kompleks. Persoalannya bukan masalah regulasi, kemiskinan, infrastruktur, perumahan dan lain-lain yang bersifat fisik semata. Persoalan kawasan kumuh juga menyangkut aspek sikap dan perilaku penghuninya. Seberapun banyak dana digelontorkan untuk membangun infrastruktur perumahan dan permukiman, tetap saja kekumuhan akan terjadi kalau sikap dan perilaku masyarakat tidak berubah. Pengalaman mendorong sinergitas dalam penanggulangan kemiskinan bukanlah persoalan mudah. Sinergitas harus terjadi antara pemerintah pusat dengan pemda provinsi dan kabupaten/ kota. Di tataran implementasi harus didorong sinergitas antarsektor dalam semua tingkatan. Sebagaimana program penanggulangan kemiskinan

yang digeluti PNPM Mandiri Perkotaan, P2KP-Kota awalnya juga menghadapi tantangan soal data. Validitas data saat ini bukan hanya terkait metodologi dan keterlibatan masyarakat, tetapi konsistensi pada kategori luasan kawasan permukiman kumuh yang terdata saat ini betul-betul bukan kawasan permukiman ilegal. Sehingga target penanganan menjadi 100-0-100 (100% Air Bersih, 0% kawasan kumuh, dan 100% Sanitasi) dapat dilaksanakan secara teratur dan berkesinambungan. Itulah presentasi yang disampaikan Drs.Hamid Salasa Koordinator PNPM Mandiri Perkotaan di sela-sela Rapat Kordinasi dan Halal Bihalal dengan seluruh Senior Fasilitator Kota Ternate. Pengirim: Wiwin Febriyani Syahbudi, ST Askot Infrastruktur kota Ternate

Pelantikan PMR Wira SMA N 1 Ternate

ACARA pelantikan anggota baru PMR Wira SMA Negeri 1 Kota Ternate 2015 dilaksanakan Minggu (9/8) di Pantai Kastela. Kegiatan ini diikuti 78 Anggota Baru PMR. Mereka dilantik sebagai anggota oleh pembina Drs Gafur Booy. Para anggota ini sebelum dilantik telah dilakukan Persari, pengenalan organisasi PMR, LDK, outbond, serte training. Dalam pelantikan itu pembina Drs. Gafur Booy menyampaikan pesan kepada seluruh anggota PMR di lingkup SMA Negeri 1 terutama anggota yang baru dilantik agar lebih aktif latihan dan mendalami materi kepalangmerahan agar dapat bersaing di tinggkat daerah hingga ke tingkat nasional. Dengan mendalami materi kepalangmerahan pula dapat membentuk karakter untuk saling membantu sesama dalam kegiatan kemanusiaan. Begitu juga Pembina Putri Dra.Hj.Djasmin berpesan kepada anggota baru di sekretariat PMR smansa. Harapannya selaku pembina PMR Wira Smansa yang

baru bergabung agar bisa menjadi siswa yang bermoral dan bersosialisasi dengan lembaga pendidikan umumnya dan khususnya di smansa. Termasuk para anggota bisa mandiri dan membantu teman yang mendapat musibah tanpa melihat latar belakang. Pesan kami kepada orang tua yang telah mengizinkan putra putri mereka mengikuti kegiatan PMR. Kami minta dukungan kegiatan ekstrakulikuler di sekolah kami ini serta diterima dengan pikiran yang positif. Banyak prestasi diraih oleh PMR Smansa salah satunya yang sanggat membanggakan serta mengharumkan nama sekolah yaitu di nobatkan sebagai Sekolah Pelopor Pengembangan Kapasitas PMR se provinsi Maluku Utara Tingkat Wira. Karena prestasi itu PMR Smansa siap menuju ke Tingkat Nasional Pada 2016. Pengirim Bidang Kesekretariatan PMR SMANSA Ternate


Wahyu

Ans

RABU, 12 AGUSTUS 2015 5

Trisna

Lisna

Irma Irma

HALAMAN 21

Hal Kecil yang Bikin Cewek Rindu Setengah Mati NGGAK ada asap kalau nggak ada api sebelumnya. Jadi nggak mungkin cewek merindu kalau kita nggak berbuat apa-apa sama dia. So, biar ada percikan-percikan sukacita, gelisah, kangen, sungkawa, kasih dan sayang, pelajari 8 hal kecil yang bikin cewek rindu setengah mati kepada kita ini! Baiklah, kenapa harus dipelajari? Karena bilang “aku rindu” sama pacar itu nggak segampang bilang “aku mau ngutang duit” ke sahabat, maka beberapa orang punya kesimpulan kalau tugas menyatakan rindu ini termasuk sulit. Kata rindu juga termasuk salah satu kata yang sulit didefiniskan. Jadi nggak sembarang orang berucap rindu. Sebab “Rindu adalah rentang, sebuah panjang yang tak ingin kau ukur. sebuah pilu yang kau ingin kubur. Rindu adalah ketiadaan penghuni dalam ruang antara taman hati dan semesta pikirmu. Rindu adalah jeda, untuk lebih mencintaimu…,” nah begitu kalau kata penulis Rahne Putri. Meski begitu sulitnya, bumbu rindu bisa kita racik kok! Nah, bagaimana caranya kita tahu kalau kita bisa membuat suasana rindu? Makanya mulai sekarang perhatikan hal-hal ini, karena cewek pun kerap memperhati-

kan hal-hal berikut ini juga! Nonton Film Apa hubungannya nonton film dan membuat dia rindu sama kita. Ketika kalian pernah nonton bareng suatu atau beberapa film, pastinya obrolan jadi begitu nyambung sama dia. Namun, ada beberapa film yang cuma dia yang suka, sedang kamu tidak atau sebaliknya. Nah, sekali-kali kamu ngalah lah dan ajak nonton bareng film kesukaan dia. Lantas, gimana kalau kalian lagi terpisah jarak (LDR)? Maka ucapkan saja,” aku lagi nonton film kesukaan kamu nih, walau terhalang bentangan jarak, kita sedang nonton film yang sama,” begitulah memercikan api-api rindu di hatinya. Stalking Kalau dulu, orang yang stalking bisa disebut “mata-mata”. Sebab, kerjaannya adalah memindai setiap postingan atau juga ngepoin profil akun socmed, dari mulai Facebook, Instagram, sampai dengan Twitter. Hayo ngaku? Nah, akui ke dia kalau sekarang lagi melihat foto-foto dan postingan yang udah lewat akan menyalakan kembali kenangan saat kalian pertama kali

bertemu atau pada saat membuat momen-momen seru. Kalau dia membalas dengan ikut membuka file #throwback kalian, maka kamu tahu kalau kamu sedang berada di pikirannya juga. Selamat! Naluri Kreatif Sesekali kamu tidak memanfaatkan alat-alat canggih penunjang hubungan kalian deh! Lupakan kirim pesan suara, kirim dubsmash lucu ke dia atau foto selfie. Plis! Kali ini coba tuliskan beberapa baris kata untuk dia di kertas. Nggak ada kertas, tulis di atas pasir atau di tangan kamu. Kutipan seru kamu rangkai tadi, bacakan keras-keras di depan dia dari jarak yang lumayan kedengaran lah. Ini gila, sih! Tapi cewek suka sama cowok kreatif. Sewaktu-waktu, dia bakal membuat sebuah teks untuk membalas perbuatan kamu waktu itu. Tandanya, rindunya nggak bertepuk sebelah tangan, bos! Ide-Ide Maksunya ini sebuah gagasan. Kalian yang masih belum ada dalam satu rumah pastinya akan terpisah meski hanya sementara. Nah, saat jauh dari sisinya, coba deh buat rencana_ bu-

kan pas lagi jauh dari dia tetapi pada saat kembali ke hadapannya. “Nyet, nanti mingdep, kita makan malamnya di atap gedung, yok! Biar satu galaksi jadi saksi kita bahagia,” apapun kalimatnya, lo siapin juga kejutan yang bikin dia senang! Selamat mencoba! Time out Kadang, tanpa sengaja kita nggak selalu jalan bersama-sama lagi. Kita lagi asik sama teman-teman, begitu juga dia bersama pekerjaannya, keluarga, teman atau malah lagi bareng diri mereka sendiri alias “me time”. Mau ketemu rasanya susah! Nah, biar rindu nggak memudar, minimal setelah masing-masing udah senggang, sebaiknya kasih kabar sedikit dong sama dia? Workout Mode Kamu nggak boleh lepas kontrol, pada saat workout time dinyalakan, kamu memang nggak pedulikan yang lain karena yang ada di kepala adalah kerja keras dan target-target lainnya. Tapi boleh dong, kasih tahu kalau dalam 2 jam kamu nggak bisa diganggu, biar dia tahu kamu sedang berusaha untuk menjadi lebih baik untuk kamu ataupun dia!

INFO

Yang Bisa Bikin Kuota Internet Cepat Habis KEHABISAN kuota layanan internet bisa menakutkan bagi sebagian orang. Ketika kuota internet habis, sejumlah pilihan untuk berkomunikasi pun putus. Kita enggak bisa mengirim

pesan melalui WhatsApp, menelepon via LINE, atau mengecek timeline media sosial teman. Tanpa koneksi data, hiburan digital pun enggak bisa dinikmati. YouTube, online game dengan multi-

player dan streaming musik enggak bisa dilakukan. Smartphone seolah lumpuh total. Beberapa penyedia layanan internet menyediakan paket data unlimited untuk mengatasi masalah

kuota ini, tetapi tentu saja memiliki keterbatasan. Setelah batas wajar pemakaian paket unlimited tercapai, koneksi akan jadi sangat lambat. Agar tidak terjebak masalah kuota

internet, kita sebaiknya merencanakan pemakaian data pada smartphone. Misalnya dengan memperhatikan, seperti apakah gaya pemakaian yang sangat berpengaruh pada besaran konsum-

si data. Berikut ini 5 hal yang bisa bikin kuota internet kita cepat habis. Unggah ke YouTube Mengunggah video ke YouTube bisa memakan banyak kuota internet. Namun, semua ini tergantung pada setting yang diterapkan pengguna dan berbagai faktor lain. Rekaman video beresolusi highdefinition (HD) bisa menghabiskan jatah internet hingga 200 MB per menit. Bayangkan bila setiap bulan kita mengunggah lima video HD berdurasi 1 menit dan kuota

Volume up Sama kayak poin pertama, dimana kita kadang mau untuk nonton bareng film-film kesukaannya. Begitu juga sama lagu-lagu. Kalau dia punya lagu favorit yang bikin dia super-senang, kamu boleh lain waktu menyetelnya dengan volume yang keras. Lalu kamu akan mendapat senyum di wajahnya! Jangan heran kalau ternyata dia udah mulai sing along, kamu pun bakal mendengar dia bernyanyi sepanjang waktu! Hmmm semoga pacar lo punyan suara kayak Raisa sih! #ameen Perhatian, perhatian Bukan cuma anak cewek yang kadang punya banyak acara, cowok juga suka begitu kok! Main game, nonton bola, olahraga bahkan tidur panjang. Oh yang paling parah, kalian lagi barengan tapi yang sering digenggam adalah ponsel dan bukan tangan orang yang mencintai kita. So, kalau mau dirindukan si dia, pertama kamu harus kasih perhatian, habis itu kasih perhatian lagi. Boleh sesekali balik ke ponsel, tapi kirimin dia pesan “I love u”dong. So sweet banget kan? Online dalam kebersamaan. (hai/nty)

internet anda hanya 1 GB per bulan. Karena itu, ada baiknya kita menggunakan koneksi WiFi saja saat ingin mengunggah video seperti ini. Obrolan video Melakukan obrolan video via Skype atau FaceTime tergolong sebagai aktivitas yang membutuhkan banyak bandwidth. Namun, besaran konsumsi tersebut berbedabeda tergantung pada aplikasi serta resolusi video yang digunakan. Obrolan melalui video, umumnya, mengkonsumsi bandwidth 3 MB per menit. Jika kita berniat menghemat konsumsi data, sebaiknya kurangi sesi obrolan menggunakan video. Online game Game, seperti Two Dots atau Words With Friend, enggak memakan banyak kuota internet. Kedua game ini hanya menghabiskan beberapa KB saja per menit sehingga enggak boros. Namun, game jenis real-time action, seperti Asphalt 8 atau Modern Combat 5: Blackout berbeda. Dua game yang disebut belakangan diperkirakan membutuhkan 1 MB data per menit. Permainan dalam durasi yang panjang akan semakin meningkatkan konsumsi data. Streaming musik Layanan streaming

musik, seperti Guvera atau Rdio, memang sangat praktis. Kita bisa mendengarkan musik di mana pun asalkan ada koneksi internet. Kita juga enggak perlu menyediakan ruang untuk menyimpan file musik tersebut dalam kartu memori. Namun, sisi lainnya, konsumsi data membengkak. Bila kita memutar musik dengan resolusi 320 Kbps, total kuota internet yang dihabiskan adalah 2,4 MB per menit. Dalam durasi satu jam, Anda sudah menghabiskan 115 MB. Streaming video Saat ini, ada berbagai layanan streaming video yang memudahkan orang menemukan trailer film terbaru, film utuh atau sekadar video klip penyanyi favorit. Sebut saja YouTube, iTunes, Vimeo dan Hulu. Hanya satu hal yang enggak boleh kita lupa: streaming video merupakan penyerap paling “kejam” terhadap kuota internet. Masalahnya, konsumsi data streaming video bisa mencapai 50 MB per menit. Bila kuota internet yang kita pilih terbatas, dan kita terbiasa menonton video-video tertentu secara berulang-ulang, lebih baik simpan file video secara offline. (kwk/nty)


RABU, 12 AGUSTUS 2015

NASIONAL & INTER

PAKISTAN

Ratusan Bocah di Pakistan Dipaksa Jadi Bintang Film Dewasa

ANAK-anak Korban kekerasan Seksual

LAHORE - Skandal pelecehan seksual terhadap anak-anak mengegerkan Pakistan. Kejahatan seksual ini merupakan terbesar sepanjang sejarah di Pakistan. Sebab, melibatkan bocah perempuan dalam jumlah fantastis yakni mencapai 280 anak di bawah umur. Hingga Senin (10/8) kemarin, polisi baru menangkap tujuh pelaku. Padahal, pengacara para korban menyebutkan bahwa pelakunya adalah kelompok penjahat yang beranggota lebih dari 25 orang. Latif Ahmed Sara, pengacara para korban, menuding kepolisian melindungi para pelaku. Itulah yang mengakibatkan lambannya penanganan kasus tersebut. Sejauh ini baru beberapa pelaku yang ditangkap. Padahal, orang tua korban sudah lama melapor. Kasus tersebut baru ditangani minggu lalu setelah lebih dari 20 orang terluka akibat keluarga korban bentrok dengan polisi di Kota Kasur. Mereka tidak bisa menerima karena kasus yang mereka laporkan tidak kunjung ditangani. “Kepolisian melindungi para penjahat. Polisi mendukung dan menyediakan waktu bagi para pelaku untuk keluar dari sini,” ujar Sara. Pengacara sekaligus aktivis itu menjelaskan, pelaku merekam adegan seksual terhadap anak-anak tersebut dengan kamera tersembunyi. Ada ratusan video yang mereka produksi. Mayoritas korban merupakan anak berusia kurang dari 14 tahun. Video-video itu dipakai para pelaku untuk melakukan pemerasan dengan mengirimkannya kepada orang tua korban. Ada pula yang dimanfaatkan untuk mengancam korban sehingga anak tersebut terus dilecehkan selama bertahun-tahun. Jika uang perasan tidak dibayarkan, pelaku mengancam menjual klip video pelecehan itu kepada penduduk lokal seharga PKR 40 (Rp 5 ribu) per keping. “Mereka membuat video dengan anak lelaki saya di dalamnya pada 2011. Sejak itu kami membayar sejumlah uang kepada para pemeras tersebut. Saya telah melihat video tersebut dan itu sangat menjijikkan,” ungkap ibu dari salah seorang korban yang tidak mau namanya disebutkan. Kasus tersebut memang berlangsung cukup lama karena salah satu video yang disita polisi tertanggal tahun 2007. Mungkin saja kepolisian sengaja menutup-nutupi kasus itu lantaran alasan politis. Kejahatan seksual tersebut berlangsung di Desa Hussain Khan Wala, Lahore. Desa itu merupakan basis Partai Liga-N Muslim Pakistan (PML-N). Namun, tudingan tersebut langsung ditepis kepolisian. “Tidak ada motif politis dalam penyelidikan yang tengah kami lakukan. Kami memiliki 30 video. Salah satunya menunjukkan 6 korban dan ada 7 pelaku yang terlibat. Kami sudah menahan tujuh orang tersebut,” tegas pejabat Kepolisian Distrik Hussain Khan Wala Rai Babar Saeed. Menurut dia, saat ini penyelidik masih menganalisis video sisanya untuk mencari pelaku yang masih berkeliaran. Kepala Menteri (setara Gubernur, Red) Provinsi Punjab Shahbaz Sharif telah memerintahkan penyelidikan dilakukan secara independen. Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif juga berjanji menindak tegas seluruh pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian memilukan tersebut. Di tempat terpisah, aktivis yang memerangi kejahatan seksual terhadap anak menuturkan bahwa kasus itu mungkin hanya pucuk dari sebuah gunung es. Sebab, sejatinya banyak kasus serupa yang terjadi di Pakistan. Tahun lalu ada 3.500 laporan kasus pelecehan seksual. Bila dirata-rata, per hari ada 10 korban. Jumlah tersebut masih kecil. Sebab, mayoritas korban lebih memilih untuk bungkam karena malu. Jumlah sebenarnya bisa mencapai 10 ribu kasus. “Sangat sedikit yang melapor. Korban dan keluarganya malu mengungkapkan pelecehan seksual pelaku lantaran adanya hambatan budaya, agama, dan sosial,” ungkap Aktivis Perlindungan Anak dari Lembaga Sahil Mumtaz Hussain. Kehormatan keluarga sangat penting di lingkungan masyarakat Pakistan. Terlibat dalam kasus pelecehan seksual tentu bakal mempermalukan keluarga. (jpnn/jfr)

HALAMAN 22

Gedung Konsulat AS di Istanbul Diserang Militan ISTANBUL - Gedung konsulat Amerika Serikat di Turki diserang kelompok bersenjata, beberapa jam setelah serangan bom di sebuah kantor polisi di ibukota Turki, Istanbul, Senin (10/8). Akibat penembakan tersebut, setidaknya melukai 10 orang, termasuk tiga polisi. Salah satu dari dua wanita penyerang berhasil ditangkap dalam keadaan terluka. Polisi juga berhasil menyita senapan dan persenjataan lainnya. Gubernur Istanbul mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pelaku yang bertanggung jawab atas peristiwa itu adalah Kelompok Front Militer Pembebasan Rakyat Revolusioner, atau DHKP-C. Dan DHKP-C telah mengklaim peristiwa terkutuk itu dalam sebuah pernyataan di situs mereka. “Penyerang dari DHKP-C yang berhasil ditahan itu adalah wanita bernama Hatice Asik,” ujar Gubernur Istanbul seperti dilansir BBC, Senin (10/8). Kelompok ini juga sebelumnya mengklaim serangan bunuh diri yang terjadi tahun 2013 di

FOTO: REUTERS/HUSEYIN ALDEMIR

art:ATU

PENYERANGAN: Dua penyerang menembaki gedung konsulat Amerika Serikat di Istanbul, Turki.

kedutaan besar AS di ibukota, Ankara. Amerika Serikat mengatakan dalam sebuah tweet mengatakan kantor konsulat di Turki ditutup sementara sampai pemberitahuan lebih lanjut. Dilaporkan BBC, serangkaian serangan ini terjadi beberapa minggu

setelah melancarkan peperangan melawan terorisme. Sejak Minggu (9/8) malam hingga pagi tadi sedikitnya serangan tersebut telah menewaskan enam anggota pasukan keamanan di tengah meningkatnya ketegangan antara pemerintah dan militan Kurdi.

Di provinsi Sirnak selatan-timur, empat polisi tewas akibat ledakan bom di pinggir jalan dan seorang tentara tewas ketika sejumlah pria bersenjata menembaki sebuah helikopter militer. Di Istanbul, seorang polisi tewas dalam bentrokan setelah serangan bom mobil. (jpnn/jfr)

Data Tidak Update, PNS Bisa Diberhentikan Deputi MKK BKN: Jika Database Terbentuk, Daerah Wajib Bangun Pola Karier PNS Editor : Jufri Duwila JAKARTA- Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan menggelar hajatan besar pelaksanaan Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil secara Elektronik (e-PUPNS) pada 1 September- 31 Desember 2015. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan database kepegawaian yang lengkap dan tepat melalui mekanisme pendataan serta pengolahan data yang cepat. “Setiap PNS berkewajiban mengikuti updating data melalui e-PUPNS. Jika hal itu tidak dilakukan maka PNS yang bersangkutan tidak akan mendapatkan layanan kepegawaian dan melalui mekanisme tertentu dapat diberhentikan sebagai PNS,” tegas Direktur Arsip Kepegawaian II BKN Wakiran, Selasa (11/8). Ditambahkan Deputi Pembinaan Manajemen Kepegawaian (PMK) BKN, Yulina Setyawati

NN, pelaksanaan e-PUPNS mengusung tiga konsep yakni awareness, delegating, fast. Pada konsep awareness, papar Yulina, BKN mengajak setiap PNS dan unsur pengelolaan kepegawaian menyadari arti penting kehadiran database kepegawaian yang akurat. Pada konsep delegating, lanjut mantan Kanreg II BKN Surabaya itu, verifikasi data akan didelegasikan kepada PNS bersangkutan (yang memiliki data), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Kantor Regional dan BKN Pusat selanjutnya akan bertindak selaku tim verifikator akhir. Yulina menjelaskan pelaksanaan e-PUPNS merupakan amanah UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). “Sesuai pasal 48 huruf d dalam UU ASN BKN memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan sistem informasi kepegawaian ASN berbasis kompetensi didukung oleh sistem informasi kearsipan yang komprehensif”. Melalui e-PUPNS, sambung Yulina, akan terbentuk database kepegawaian yang paling kurang memuat data riwayat hidup, pendidikan formal, jabatan dan kepangkatan, penghargaan, tanda jasa, atau tanda kehormatan, pengalaman berorgan-

PNS

isasi, gaji, pendidikan dan latihan, daftar penilaian prestasi kerja, surat keputusan dan kompetensi. Database kepegawaian akan menjadi salah satu dasar acuan bagi pemerintah dalam pengambilan keputusan/kebijakan dan penyusunan konsep pengembangan manajemen PNS. “Jika database telah terbentuk instansi pusat atau daerah harus membangun pola karier bagi PNS di lingkungannya dan itu akan menjadi acuan BKN dalam menyusun pola karier nasional,” pungkas Yulina. (jpnn)

Imam Besar Istiqlal: Kapolri Geram, Banyak Naik Haji dan Umroh Anak Buah Tak Bisa Jawab Berkali-Kali Itu Zalim soal UU Pilkada JAKARTA - Pakar hadis yang juga Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Profesor KH Ali Mustafa Yaqub mengingatkan siapa saja yang naik haji atau umroh berulang kali berarti menzalimi orang lain. Sebab, hal itu sama saja mempersempit kesempatan bagi muslim lainnya yang bakal naik haji untuk pertama kali. “Sering naik haji atau umroh sama artinya menzalimi orang lain karena mempersempit orang lain yang belum ke Mekah,” kata Mustafa dalam diskusi di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Selasa (11/8). Bahkan, lanjutnya, banyak masyarakat yang memalsukan identitas agar bisa naik haji lebih dari sekali. Padahal Rasulullah Muhammad SAW pun hanya sekali menunaikan ibadah haji. “Mestinya para ulama mengingatkan jemaahnya bahwa naik haji itu cukup satu kali saja sebagaimana yang dilakukan Rasulullah. Semasa hidupnya, Rasullah punya kesempatan tiga kali untuk melakukan haji. Tapi Rasulullah melakukan ibadah haji hanya satu kali saja,” jelasnya. Kiai kelahiran Batang, Jawa Tengah itu menyesalkan ulah umat Islam di tanah air yang berkalikali naik haji dan umroh hingga 8 juta orang per tahun sehingga menghabiskan uang USD 5 miliar. Menurutnya, uang itu akan lebih bermanfaat untuk memberdayakan umat Islam yang masih miskin. “Menurut saya, itu namanya orang Islam buang-buang uang dengan cara berhaji ulang dan umroh. Padahal, kalau diberikan ke anak yatim, jauh lebih besar pahala dan manfaatnya,” pungkas Ali Mustafa Yaqub.

KH Ali Mustafa Yaqub

Masalahnya, ujar Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta ini, dalam praktiknya justru para ulama mendorong-dorong umat Islam untuk sering-sering naik haji maupun umroh. Sebab, para ulama itu pula yang memiliki biro travel haji dan umroh. “Jadi ulama juga tidak memberikan contoh yang sudah dilakukan oleh Rasulullah terhadap jemaahnya. Makanya ada istilah kiai pemburu dolar,” tegasnya. Yang lebih memprihatinkan, papar alumnus Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud di Riyadh ini, banyak kalangan di Indonesia menganggap pergi haji dan umroh masih sebagai ajang menyombongkan diri dan menaikkan status sosial. Ia lantas mencontohkan ketika pada Idul Fitri lalu mendapat ucapan selamat Lebaran dan permohonan maaf melalui pesan singkat dari seseorang yang mengaku tengah berada di samping Kakbah. “Mestinya, kalau mau minta maaf, ya minta maaf saja, tak ada gunanya juga pakai di samping Kabah. Memangnya setiap kita solat memberi tahu teman kalau kita mau solat?,” tanya dia. (jpnn/jfr)

JAKARTA - Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti menegur seorang Kepala Polres, saat memberikan arahan saat Apel Kepala Satuan Wilayah 2015, di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Selasa (11/8). Kejadian bermula ketika Haiti memberikan arahan soal pengamanan pemilihan kepala daerah serentak Desember 2015. Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu kemudian bertanya kepada Kapolres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Ajun Komisaris Besar Jules Abraham Abast tentang Undang-Undang Pilkada. “Kapolres Mabar, sudah pernah baca UU Pilkada? Saya tanya, kalau mengumumkan hasil quick count pada hari yang sama (hari pemilihan) itu masuk pidana bukan?” tanya Haiti dari atas mimbar. Kapolres yang mendapatkan pertanyaan itu sambil berdiri dalam posisi siap, hanya diam tak memberikan jawaban atas pertanyaan bosnya tersebut. Tak cuma sampai di situ, Haiti juga melontarkan pertanyaan kepada seluruh Kapolda, Kapolres, dan pejabat Mabes Polri yang hadir tentang UU Pilkada. “Saya tanya lagi, money politic (politik uang) bisa pidana tidak? Siapa yang bisa angkat tangan,” tanya Haiti lagi. Namun, tak satupun anak buahnya berani mengacungkan tangan ke atas dan menjawab pertanyaan sang bos. “Ini belum baca Undang-undang ini,” sindir Haiti. Karenanya, Haiti menyesalkan sejumlah jajarannya yang dianggapnya belum paham UU Pilkada. Padahal, ia menegaskan, ini penting untuk penegakan hukum terkait

JENDERAL Badrodin Haiti

pilkada. “Bagaimana mau menegakan hukum kalau tidak tahu deliknya?” sesal Haiti. Dia mengingatkan, Kasatwil jangan cuma bersikap seperti komandan yang tak tahu masalah kecil. “Padahal ini masalah teknis,” timpalnya. Lebih lanjut, Kapolri mengingatkan, anggotanya untuk serius mengamankan pilkada. Dia mengingatkan, jangan mengamankan pilkada sambil main game di handphone, menggunakan handphone untuk keperluan tak penting serta penggunaan senjata api yang tidak bisa dikontrol. “Hindari penggunaan senjata api karena dalam pelaksananya nanti tidak bisa kontrol. Diperintahkan tembak pantul, tapi ada saja yang nembak perut dan dada,” ujarnya. Menurut Haiti, main handphone dan main games saat pengamanan merupakan sumber kelemahan. “Mungkin (kalau tengah main game) ada mertuanya lewat saja dia tidak tahu. Yang seperti ini tidak boleh,” perintah Haiti. (jpnn/jfr)

852 Pasangan Bakal Calon Daftar Ikut Pilkada Serentak JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik menyebutkan ada 852 pasangan bakal calon yang mendaftar ikut pilkada serentak Desember 2015. “Jumlah pasangan bakal calon yang telah diterima 852 pasangan. Rinciannya, 21 pasangan bakal calon untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, 714 pasangan untuk pemilihan bupati dan wakil bupati, serta 117 pasangan untuk wali kota dan wakil wali kota,” ujar Husni dalam jumpa pers yang digelar di Gedung KPU, Selasa (11/8) petang. Menurut Husni, data tabulasi KPU juga memperlihatkan terdapat lima daerah yang hanya diikuti

satu pasangan bakal calon. Jumlah tersebut hadir karena dari tujuh daerah yang melangsungkan perpanjangan masa pendaftaran 9-11 Agustus, dua daerah dipastikan telah terdapat pasangan bakal calon lain yang mendaftar. Yaitu Kota Surabaya dan Pacitan. Sementara satu daerah, Kota Samarinda, belum resmi terdapat dua pasangan. Karena meski satu pasangan telah mendaftar, KPU masih menunggu syarat pernyataan dukungan dari DPP partai politik pengusung, yang disebut tengah dalam perjalanan. Jika syarat dukungan pasangan bakal calon yang mendaftar untuk Pilkada Kota Samarinda dinyatakan sah, maka jumlah daerah yang akan

menggelar pilkada serentak tahap pertama, 265 daerah. Dengan total pasangan bakal calon yang bertarung 798 pasangan. Sebab empat pasangan bakal calon yang telah mendaftar di empat daerah, otomatis tidak bisa mengikuti pilkada serentak 2015. Masing-masing Tasikmalaya (Jawa Barat), Blitar (Jawa Timur), Kota Mataram (Nusa Tenggara Barat), dan Kabupaten Timur Tengah Utara (Nusa Tenggara Timur)?. “Data KPU juga memperlihatkan 80 daerah diikuti dua pasangan bakal calon, 154 daerah diikuti 3-4 pasangan bakal calon, 25 daerah yang diikuti 5-6 pasangan dan 5 daerah diikuti lebih dari enam pasangan bakal calon,” ujar Husni.

Husni kemudian memilah proses tahapan pilkada selanjutnya, antara 262 daerah yang telah melakukan proses tahapan pendaftaran sesuai jadwal, dengan tujuh daerah lain yang baru menutup pendaftaran Selasa (11/8) Pukul 16.00 waktu setempat. “Pada 262 daerah saat ini sedang berlangsung verifikasi dan perbaikan syarat pasangan bakal calon. Kemudian KPUD akan menetapkan pasangan calon pada 24 Agustus mendatang. Tapi untuk daerah yang baru menutup pendaftaran 11 Agustus, KPUD mengikuti kegiatan sebagaimana keputusan yang mereka ubah,” ujar Husni. (gir/ jpnn)


art:risky

RABU, 12 AGUSTUS 2015

HALAMAN 23

Dampak Buruk Pakai Celana Ketat BERPAKAIAN merupakan kebiasaan yang dilakukan sehari-hari, apalagi pakaian yang sedang digunakan menjadi tren dan sedang popular, terutama yang ketat. Tapi, ternyata celana ketat bias berdampak buruk bagi kesehatan. 1. Aliran darah tidak lancar Memakai celana ketat membuat aliran darah tidak lancar karena pembuluh darah tertekan celana yang ketat sehingga peredaran darah tidak lancar. aliran darah dalam tubuh tidak lancar akan sangat membahayakan kondisi tubuh kita karena jika salah satu organ penting seperti jantung

atau otak tidak menerima asupan darah sesuai dengan kebutuhannya maka bisa menimbulkan penyakit yang serius. 2. Infeksi oleh jamur Ketatnya celana membuat kondisi disekitar menjadi lembab sehingga membuat pertumbuhan jamur menjadi cepat. Tumbuhnya jamur dapat membuat infeksi pada organ kewanitaan yang dimana ditandai dengan rasa sakit ketika buang air kecil. 3.Sejenis jerawat yang tumbuh dikulit kaki atau paha Menggunakan celana yang ketat membuat kaki maupun paha

mudah mengeluarkan keringat. Keringat yang keluar berlebihan dan tertutup oleh celana jeans menyebabkan timbulnya benjolan yang mirip dengan jerawat. 4.Kesuburan Tingkat kesuburan seseorang dapat menurun karena ada beberapa faktor salah satunya adalah menggunakan celana ketat. Banyak wanita yang memakai celana ketat, dengan celana yang ketat suhu disekitar area kewanitaan tidak ideal banyak kuman dan bakteri yang berkembang sehingga mengganggu tingkat kesuburan. (viv)

Prinsip Aman Menjalin Pendekatan Cinta PROSES pendekatan menjadi hal penting saat baru menjalin hubungan. Karena untuk memahami karakter dan kepribadian satu sama lain dibutuhkan waktu. Proses tersebut bisa berlangsung cepat atau lambat, tergantung masing-masing pasangan. Memang pendekatan dengan waktu cepat terasa menyenangkan, namun berisiko membahayakan. Karena masing-masing belum mengenal baik, yang nantinya bisa berujung pada penyesalan. Berikut adalah cara untuk tidak bergerak terlalu cepat dalam menjalin sebuah hubungan, dilansir

dari Times of India: Jangan terburu-buru membangun koneksi Saat proses pendekatan, pastikan Anda tidak terburu-buru dalam membangun koneksi cinta. Banyak yang tergesa-gesa berakhir dalam hubungan menjengkelkan. Ditambah keintiman yang terlalu jauh pada tahap awal hubungan, bisa membuat Anda lebih sulit melanjutkan. Berkomunikasi dengan jelas Anda juga harus berkomunikasi dengan jelas mengenai batas-batas diri Anda. Biasanya orang cenderung

melepaskan hal-hal yang mengganggu saat pendekatan terjadi. Bila Anda benar-benar ingin hubungan berjalan lancar, lebih baik memberitahunya sebelum berjalan lebih lama. Pelan namun pasti Seperti yang dikatakan banyak orang, semua hal baik akan berjalan lebih lancar, bila dilakukan perlahan namun pasti. Jadi bila Anda mencari hubungan yang stabil, lakukan pendekatan perlahan tanpa buruburu. (viv)

Kerupuk Wortel Lezat WORTEL adalah salah satu sayur yang paling banyak dikonsumsi. Wortel juga sayuran yang mudah diolah jadi berbagai bahan makanan lain. Seperti yang satu ini Ladies, wortel bisa diolah jadi kerupuk yang jadi pelengkap makanan kesukaan Anda. Simak resep lengkapnya hanya di sini Ladies. Bahan: * 1 kg wortel * 500 gram tepung tapioka * 50 gram gula * 100 gram garam * 1/2 ons bawang putih * 1/2 ons bawang merah * ketumbar secukupnya

Cara Membuat Kerupuk Wortel: 1. Kupas wortel sampai bersih. 2. Rebus wortel sampai lunak dan hancurkan dengan blender sampai halus. 3. Tambahkan tepung tapioka dan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan. 4. Aduk sampai rata dan kalis. 5. Masukkan adonan dalam plastik dan kukus selama kurang lebih 1 jam. 6. Dinginkan kerupuk sampai benar-benar dingin dan potong adonan kerupuk. 7. Potong kerupuk dengan ketebalan 1-2 mm dan jemur di bawah sinar matahari sampai kering. 8. Goreng kerupuk dan sajikan. Selamat mencoba !

10 Rahasia Wanita yang Wajib Diketahui Pria ANDA pria? Yup artikel yang satu ini mungkin akan sedikit membantu anda dalam memahami dunia wanita yang menurut lelaki selama ini sedikit rumit. 10 Rahasia Wanita ini dikupas dari Jana Parengkun, wanita muda yang penuh talenta. Berikut pemaparannya : 1. Pria, kalian tak perlu membeli hadiah Valentine untuk kami. Bunga yang dipetik di pinggir jalan pun sudah oke. Itu menunjukkan kepedulian Anda. 2. Menjaga badan kami agar tetap ideal itu kami lakukan semata – mata untuk kesenangan kami sendiri. 3. Anda ingin pergi berhari – hari? Boleh saja. Asal jelas, Anda pergi ke mana dengan siapa. Dan angkat telepon kami! 4. Kami sedang ngambek? Peluk saja kami.

Dijamin luluh. 5. Dada dan bokong. Itu bagian tubuh Anda yang seksi. Oomph! 6. Bercinta bisa terencana seperti dengan candlelight dinner ataupun spontan ketika anak – anak sedang pergi les. Ayo cepat! 7. Ketika bercinta tidak menatap mata kami? Bete, deh! 8. Ketika sedang tidak ingin bercinta, kami akan bilang straight to the point : sedang tidak mood bercinta. Dan jangan paksa kami. 9. Perawatan kulit pada pria itu perlu, karena dengan segala polusi, sinar matahari, dan bla bla bla, kami ingin Anda terlihat oke. 10. Anda tak ingin merawat kulit? Coba lihat diri Anda di cermin besar. Lihatlah kerut – kerut di wajah Anda!

Ini Dia 3 Penyebab Perceraian Sering Terjadi di Masa Kini

BAGI Anda yang ingin senantiasa mempertahankan bahtera rumah tangga Anda ada baiknya untuk menyimak 3 penyebab utama perceraian yang kerap terjadi. Simak daftar lengkapnya hanya di sin. Ekonomi Ini merupakan hal yang paling sensitif yang sering jadi penyebab utama perceraian. Menikah jelas bukan hal

yang mudah Ladies. Perencanaan yang sangat matang dan rinci harus Anda miliki. Rumah tangga dengan modal cinta saja tak akan cukup. Karir yang mapan atau setidaknya cukup jelas harus jadi pertimbangan yang utama saat Anda akan membina hubungan yang serius ini. Kondisi perekonomian yang pas-pasan bahkan kurang rentan akan pertengkaran

dan stres yang bisa menyebabkan perceraian. Komitmen Menikah berarti harus berkomitmen. Komitmen pada diri sendiri, pasangan, dan juga pernikahan. Komitmen memang akan mengikat seseorang. Dalam pernikahan, komitmen untuk selalu percaya, komunikasi, menjaga dan meningkatkan kualitas hubungan merupakan hal yang penting. Namun perceraian seringkali disebabkan oleh komitmen seseorang yang hancur. Lifestyle Jaman sekarang gaya hidup setiap individu semakin berkembang. Dengan teknologi yang semakin modern maka gaya hidup juga berbeda dari jaman dahulu Ladies. Ini juga yang dianggap menjadi salah satu penyebab perceraian. Gemerlapnya gaya hidup masa kini juga membuat banyak orang silau. Orang ingin gaya hidup yang berlebihan, padahal ini akan menambah tekanan pikiran dan juga tak pernah merasa puas. Tuntutan-tuntutan inilah yang rentan menimbulkan pertengkaran dan juga perceraian. (vem)

Wanita Lebih Menderita saat Putus Cinta PUTUS cinta merupakan keadaan yang paling tidak menyenangkan bagi semua orang yang mengalaminya. Putus cinta bisa membuat orang kehilangan semangat hidup dan semangat untuk mengejar impiannya. Putus cinta lebih menyakitkan dari penyakit apapun, terlebih jika putus cinta terjadi akibat penghianatan dari sang kekasih. Bahkan, putus cinta dapat membuat orang depresi berat. Terutama jika putus cinta terjadi pada orang yang benar-benar kita sayangi dan cintai. Sikap sedih, tidak rela, mudah tersulut emosi, kerap mewarnai fase setelah putus cinta. Oleh sebab itu, fase putus cinta dianggap sebagai fase paling sulit sekaligus paling tidak menyenangkan. Wanita cenderung terlarut dalam kesedihan, kemarahan dan menjadi emosional ketika mengalami putus cinta. Wanita lebih suka mengurung diri dikamar, tak mau makan dan tak mau bertemu dengan orang lain. NamunÂ

mereka juga seakan bisa menjadi lebih tenang ketika menemukan makanan yang mereka sukai, mereka bisa makan sangat banyak untuk melampiaskan kesedihannya tersebut. Berbeda dengan kaum pria, mereka lebih menggunakan logika dalam mengatasi masalah putus cinta. Pria tidak mau terlarut terlalu lama dalam kesedihan, pria juga tidak mau melakukan hal-hal bodoh yang bisa menyakiti dirinya sendiri. Hal itulah yang menjadi sebab kenapa wanita terlihat lebih menderita ketika mengalami putus cinta dibanding dengan pria. Sebenarnya pria dan wanita merasakan hal yang sama ketika mengalami putus cinta, namun mereka berbeda dalam mengatasinya. Putus cinta memang menyedihkan, namun terlalut dalam kesedihan atau bahkan sampai menyiksa diri sendiri tidak akan merubah keadaan, oleh sebab itu gunakanlah akal sehat untuk bangkit dari kesedihan karena putus cinta. (viv)


art:ATU

RABU, 12 AGUSTUS 2015

SELEBRITA

Maia Jawab Gosip Pacaran dengan Matteo Guerinoni JAKARTA - Ini sebenarnya bukan gosip baru terkait Maia Estianty. Maia yang hingga kini masih betah menjanda pe pernah dikabarkan punya hubungan spesial dengan Ma Matteo Guerinoni yang kini eksis sebagai juri M a s t e rchef Inche donesia. sia

Bahkan gosip ini sudah muncul ketika Matteo masih rutin menjadi komentator tayangan balapan MotoGp di Trans 7 dahulu. Namun benarkah gosip itu? Maia mengaku dirinya tak punya hubungan spesial dengan pria Italia tersebut. “Tanya aja sama Teo, nggak ada apa-apa,” jawabnya, Selasa (11/8). Eks istri Ahmad Dhani mengaku memang sudah membuka hati untuk masalah pasangan. Tapi ia menegaskan tak pernah berpacaran dengan Matteo. Matteo merupakan pria asal Negeri Piza yang sukses berkarier di Indonesia. Dulu, Matteo cukup sukses balapan nasional di kelas 600 cc. Kini ia juga punya banyak bisnis di bidang kuliner. Restauran miliknya yang terkenal adalah Luna Negra. Selain itu, hobinya dari dunia otomotif juga membuat Matteo punya bisnis sirkuit Foresta Offroad Park di dekat rumahnya di kawasan BSD. (kmb)

HALAMAN HA ALA LAMA MAN 24

Jenuh Syuting Striping,

Aura Nabila Menikmati Pekerjaan JAKARTA - Aura Nabila mengaku jenuh dengan kesehariannya syuting striping. Meski begitu, bintang ‘7 Manusia Harimau’ itu mengaku menikmati pekerjaannya saat ini. “Pasti jenuh karena yang dihadapi kamera, terus ke lokasi syuting yang itu-itu aja. Tapi karena aku menyukainya, jadi dinikmati aja,” ungkapnya. Di sela-sela syuting, Aura mengaku banyak melakukan kegiatan untuk menghilangkan rasa jenuh. Salah satunya dengan jalan-jalan ke pusat

perbelanjaan. “Kadang ngobrol, latihan juga. Malah kadang juga kita ke mall di Cibubur, kan deket itu,” katanya. Dalam sinetron itu, Aura menjadi seorang gadis yang jago bela diri. Awalnya, ia juga harus latihan silat hingga memar-memar. “Aku syuting striping terus. Ini laga pertama karena awal-awal sempat memar. Pengen nanti main layar lebar juga, pengen juga jadi host. Pengen nyobain semuanya nanti,” tutur dara berusia 17 tahun itu.(nu2)

AURA Nabila

MAIA Estianty

Ahmad Dhani Tak Hadiri Mediasi Gugatan Perdata Rp 60 Miliar Farhat Abbas A HMA

D

Dh

a

JAKARTA - Ahmad Dhani ani digugat Farhat Abbas secara perdata. ata. Tak hanya itu, Farhat juga melayelayi angkan gugatan terhadap dap n Ramdan Alamsyah, pengaacara yang kerap menangani kasus hukum Dhani. Farhat menggugat masing-masing dengan nominal Rp 60,5 miliar. Ia menggugat Ramdan karena dinilai tak punya surat kuasa atas Dhani. “Saya periksa surat kua-sa, tak ada nama Ramdan n Alamsyah. Di situ makna kna gugatan saya. Mengapa a selama ini dia koar-koar, kemudian mudian menantang, kemudian mempermalukan saya karena kalau saya melaporkan dia ke dewan advokat, dia juga bukan anggota,” ungkapnya saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (11/8/2015). Sebelumnya, Farhat dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Dhani karena dinilai telah menghina di media sosial. Kala itu, mantan suami Nia Daniati itu memang berkicau soal Dhani yang dianggap tak bisa mengurus anak.

kecelakaan yang Farhat beralasan, be dialami Dul serta merta karena Dhani Dhan lalai sebagai orangtua. Farhat menilai kicauan itu Far beralasan, apalagi ia masih be punya kuasa atas Maia p Estianty, ibu kandung Dul E sejak 2008 lalu. Sementara di sisi lain, Ramdan Alamsyah mengatakan dirinya sudah membentuk tim atas guggatan tersebut. Menurrutnya gugatan Farhat tidak da memiliki makna sama sekali. sek “Apalagi gugatan ke Ahmad “Ap Dhani. Semua orang tahu siapa yang menje menjelek-jelekkan. Mas Dhani menanggapi masalah ini juga nggak terlalu penting,” katanya. “Saya bilang sama Farhat. Jangan (hanya) Rp 65 miliar, tapi gugatan Rp 1 triliun. Ketika bicara gugatan yang nantinya dibagi-bagi artinya nanti saya mau menggugat balik. Karena saya difitnah, saya dibilang telah mencemarkan nama baik hakim, nama baik bapaknya,” tantang Ramdan balik.(nu2)

Franda Komplain Samuel Zylgwyn Kini Gemuk Banget

Franda

JAKARTA - Berat badan aktor Samuel Zylgwyn bertambah drastis sejak membintangi sinetron ‘7 Manusia Harimau’. Kegemukan, Samuel bahkan mengaku dikomplain oleh sang kekasih, Franda. “Komplain banget tapi mau gimana lagi. Gue nyaman dengan gue begini,” katanya di Jakarta Barat, Selasa (11/8). Aktor yang akrab disapa Muel itu berujar, sang kekasih memang lebih suka melihatnya kurus. Tapi sejauh ini Muel mengaku nyaman

dengan bentuk badannya. “Dia lebih suka lihat kurus ketimbang gemuk,” sahutnya. Meski berat badannya naik drastis, bintang film ‘Hantu Jeruk Purut’ itu mengaku bukan stres karena jelang menikah. Maklum, Muel dan Franda berencana naik pelaminan di tahun depan. “Nggak stres, happy dong harus bersyukur kan mau menempuh hidup baru jadi nggak ada hubungannya dengan berat badan,” ungkapnya.(kmb)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.