HARIAN
MALUT POST
Th
26 Maret 2003-26 Maret 2018
20 HALAMAN
EDISI SABTU • 12 JANUARI 2019
ECERAN: Rp 5.000,-
HALBAR
LOKAL SPORT
Pasutri Pingsan Ditabrak Pemuda Mabuk
Kuota Pemain Profesional Dibatasi
HALAMAN 6
HALAMAN 10
Video Mesum Siswi SMP Tersebar YANG MUDA YANG BERCINTA MA (19) dan NT (14) berpacaran pada Mei-Oktober 2018
NT melapor ke polisi, MA ditahan dan terancam 15 tahun penjara
Keduanya beberapa kali melakukan hubungan badan, salah satunya lalu direkam MA menggunakan ponsel
Setelah putus, MA mengancam menyebarkan video mesum mereka jika NT menolak bertemu dan memberikan uang
NT yang masih SMP menolak memberikan uang, MA lalu menyebarkan video di kalangan teman-teman mereka
DEPROV Target Tuntaskan 3 Perda Awal 2019
HELMY Umar Muksin
SOFIFIBadan Pembuat Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi (Deprov) Malut berencana menuntaskan tiga peraturan
Kepala Lab Tewas Dimangsa Buaya
DI’S WAY Tembok Sorga INILAH rapat presiden paling singkat. Kurang dari dua menit. Di Gedung Putih. Rabu lalu. Yang diundang adalah pimpinan oposisi di DPR dan DPD. Baca DI’S WAY... H.9 Oleh
Dahlan Iskan
Tukang Kuti POSKO MANADO
Video Mesum Siswi SMP Tersebar Sementara itu, anak-anak di Jepang lagi bikin robot
LABUHA – Entah apa yang ada di benak MA (19), pemuda desa Babang, kecamatan Bacan Timur, Halmahera Selatan. Mahasiswa perguruan tinggi di Malang, Jawa Timur itu menyebarkan video panasnya bersama sang mantan, NT (14), setelah NT menolak diperas. MA pun harus berurusan dengan polisi dan terancam pasal berlapis. Penyebaran video terungkap setelah NT melapor ke polisi. Siswi salah satu SMP di Pulau Bacan itu berpacaran dengan MA pada Mei 2018. Selama berpacaran, keduanya beberapa kali melakukan hubungan badan. Baca VIDEO... H.9
Ketua KPU Morotai di Ujung Tanduk
Baca DEPROV... H.11
Ketua KPU Morotai di Ujung Tanduk Gas fol biar salamat
Pemeran Pria Terancam 15 Tahun Penjara
TRAGIS: Kondisi korban yang dimangsa buaya saat dievakuasi warga. Foto lain, buaya yang memangsa korban
TOMOHON - Warga Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, dihebohkan dengan penemuan mayat yang teridentifikasi bernama Deasy Tuwo (44), warga Kelurahan Suluun, Kecamatan Suluun, Kabupaten Minsel, yang berdomisili di Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri. Deasy diduga meninggal akibat dimangsa buaya berukuran kurang lebih 5 meter. Sebab korban ditemukan oleh warga dengan posisi terapung di kolam buaya peliharaan milik Mr Ochiai, warga Jepang, yang terletak Perusahaan Bibit Mutiara, Baca BUAYA... H.9
TERNATE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara tak tahu menahu jika salah satu jajarannya terancam dibawa ke Desa Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Ketua KPU Malut, Syahrani Somadayo mengaku baru tahu Ketua KPU
Pulau Morotai, Saima Nuang tengah diproses Badan Pengawas Pemilu. “Kami baru tahu dari pemberitaan Malut Post tadi (kemarin, red),” kata Syahrani ketika dikonfirmasi Jumat (11/1).
Naik Bertahap sampai Rp 2 Juta
skema bertahap terhadap kenaikan tersebut. Sayangnya, pengamat ekonomi justru punya pendapat lain terkait usulan itu. Persetujuan kenaikan upah hingga Rp 2 juta disampaikan Sekretaris Provinsi, Muabdin H. Radjab. Muabdin bilang, kenaikan hingga angka tersebut merupakan batas maksimal. Pemprov pun telah berencana melakukannya sebelumnya. “Hanya saja kenaikan ini tidak sekaligus tapi bertahap,” tuturnya, Jumat (11/1).Kenaikan Rp 1 juta dari Rp 750 ribu, kata Muabdin,
SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara memberi respons positif atas permintaan Komisi IV DPRD menaikkan upah guru honorer hingga Rp 2 juta. Namun Pemprov menggunakan
Baca KPU... H.9
Baca NAIK... H.9
Perayaan Natal Harmoni Dibatalkan TERNATE – Perayaan Natal Harmoni yang dijadwalkan hari ini (12/1) diputuskan dibatalkan. Keputusan pembatalan diambil sendiri panitia Natal Harmoni. Keputusan ini sekaligus meluruskan isu adanya penolakan komunitas muslim terkait perayaan tersebut yang beredar di
publik. Ketua Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Maluku Utara, Hasby Yusuf menuturkan, umat muslim di Kota Ternate tak menolak kegiatan tersebut. Warga hanya meminta pertimbangan tempat perayaan diganti. Baca NATAL... H.9
TPQ Al-Badru Tobelo, 28 Tahun Bertahan untuk Syiar Islam
Masuk Generasi Ketiga, Alumni Gabung Pesantren Besar TPQ Al-Badru sudah menelurkan ratusan santri. Sudah tiga generasi keluarga terlibat dalam eksistensi taman pengajian ini.
TIGA GENERASI: Suasana pengajian di TPQ Al-Badru yang sederhana. TPQ tiga generasi ini sudah menelurkan ratusan santri. Foto lain, Masni Tjan
Ramlan Harun, Tobelo
TIAP hari, ruangan seluas 7x7 meter itu selalu ramai orang mengaji. Anak beragam usia. Pagi hari pukul 7 sampai 10, dilanjut sesi siang jam 1 sampai 4 sore. Ada juga yang mulai ngaji jam 5 sore sampai 9 malam. “Ngaji pagi untuk anak-anak yang sekolah siang. Kalo siang atau sore untuk yang sekolahnya pagi,” tutur Masni Tjan, Senin (7/1). Masni merupakan pengasuh Taman Pengajian Quran (TPQ) Al-Badru. Baca TPQ... H.9
RAMLAN HARUN/MALUT POST
HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205
WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id
@MalutPost
Malut Post
2
HARIAN
HALTIM & HALTENG
MALUT POST
SABTU, 12 JANUARI 2019
Art: Resayfa Rumra
PROYEK Proyek Sanitasi 2018 Tuntas WEDA - Tahun 2018 kemarin melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), membuat sanitasi di sejumlah titik di Halteng. Proyek sanitasi ini dikerjakan oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM) di tiap desa. Alokasi anggaran proyek sanitasi pada tahun 2018 kemarin, totalnya sekitar Rp 8 miliar. Kepala Dinas Perkim Muhammad Rizal menyatakan, proyek sanitasi dengan anggaran sebesar Rp 8 miliar ini sudah tuntas di 2018 kemarin dan sekarang sudah dinikmati masyarakat. “Jadi proyek ini sudah tuntas,”katanya saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Jumat (11/1). Terkait dengan proyek itu, ia mengaku belum lama ini pihaknya diberitakan oleh salah satu media masa bahwa ia menerima suap atas proyek itu. Ia mengaku pemberitaan itu tidak benar. “ Terkait persoalan ini saya menghadirkan sejumlah pengurus KSM. Mereka tidak mengakui tudingan itu. Bahwa proyek-proyek ini sudah berjalan dengan baik dan semuanya sudah dinikmati oleh masyarakat,” tandasnya. (far/mpf)
KAHMI Dukung Komisariat Persiapan di Halteng
PENGKADERAN: HMI Cabang Ternate menggelar basic training LK 1 di Weda.
WEDA - Belum lama ini, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate, menggelar basic training LK 1 di Weda. Kegiatan LK satu itu, justru menjadi momentum untuk mengantarkan satu komisariat persiapan di Halmahera Tengah (Halteng). Kehadiran satu komisariat persiapan ini sangat didukung oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiwa Islam (KAHMI) Halteng. Di mana komisariat persiapan yang disiapkan adalah komisariat persiapan Akademi Komunitas Negeri Halteng HMI Cabang Ternate. Salah satu pengurus KAHMI Halteng Yusmar Ohorela kepada Malut Post berharap kepada pengurus HMI Cabang Ternate, bisa secepatnya menghadirkan satu komisariat persiapan bahkan defenitif di Halteng. “Pengurus HMI Cabang Ternate harus segera menghadirkan satu komisariat di Halteng,”katanya. Pantauan Malut Post belum ini pelaksanaan basic training LK 1 berjalan baik, bahkan banyak peserta LK I yang antusias mengikuti materi trening sampai terakhir. Bahkan dalam training LK 1 itu, ada tamu Ketua PB HIPMI Bahlil Lahadia yang juga mantan aktifis HMI yang kini menjadi pengusaha sukses, ikut hadir dikegiatan training LK 1 yang berlangsung di kampus akademi komunitas negeri Halteng. (far/mpf)
Sekolah Wajib Terapkan K13 Muksin: Baru 9 Sekolah SMP dan 20 SD Terapkan Kurikulum Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah WEDA - Kurikulum 2013 sejak diterapkan 15 juli 2013 lalu, hingga kini baru sebagian sekolah saja yang menerapkan kurikulum (K13). Di Halmahera Tengah (Halteng) sendiri untuk SMP tercatat seki-
nanya, pihaknya tar 9 sekolah yang akan mengidentifimenyesuaikan kasi sekolah mana kurikulum tersesaja yang sudah but. Sedangkan SD menerapkan K13. sekitar 20 sekolah “Bagi yang belum yang sudah menermenerapkan K13 apkan K13. akan dilakukan Kepala Dipembinaan maunas Pendidikan pun sosialisasi ke Halteng Muksin guru-guru yang Ibrahim dikonfirberada di sekolah masi Malut Post, agar menyelerasJumat (11/1) MUKSIN Ibrahim kan program nasimenjelaskan, sesuai regulasi, di Tahun 2019 ini onal tersebut,” ujar Muksin. K13 ini, kata dia, ada 8 standar semua sekolah baik SD dan SMP wajib menerapkan K13. Kare- pendidikan yang harus terpenuhi
Draf Ranperda Penertiban Hewan Tatono di DPRD MABA- Draf Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang penertiban hewan ternak di dalam Kota Maba, Halmahera Timur (Haltim) mentok di DPRD Haltim. Penertiban hewan ternak yang berkeliaran di dalam Kota Maba pun terkendala karena tidak ada payum hukum yang mengikat. Dinas Pertanian Haltim juga tidak mampu mengatasi masalah hewan ternak yang sudah mere-
sahkan warga. Kepala Dinas Pertanian Din Adjision dikonfirmasi menyatakan, soal penertiban hewan ternak di Kota Maba dan Haltim pada umumnya, belum bisa ditindak karena belum ada payum hukum. Karenanya, menyikapi persoalan itu, pemerintah daerah berencana membentuk Peraturan Daerah tentang penertiban hewan ternak. Bahkan draf Rancangan Peraturan Daerah (Ran-
perda) penertiban hewan sudah diajukan ke DPRD untuk dibahas. Hanya saja, sampai sekarang Ranperda itu belum tuntas dibahas DPRD. “Memang masalah hewan ternak khususnya ternak sapi yang berkeliaran di Kota Maba sangat meresahkan warga. Selain itu juga menganggu estetika Kota Maba. Meski demikian kami tidak bisa mengambil langkah tegas karena tidak didukung dengan aturan,” katanya. (ado/mpf)
WISATA Panorama Pulau Sayafi, di Pantai Piasili, Kecamatan Patani Utara, Halmahera Tengah.
Desak Polda Take Over Kasus SPPD Fiktif MABA- Polda Maluku Utara (Malut) diminta take over atau mengambil alih kasus dugaan penyimpangan SPPD Fiktif di Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah (Setda) Haltim sebesar Rp 1,2 miliar, yang ditangani Polres Halmahera Timur. Pasalnya, Polres Haltim dinilai tidak seriusi menyelidiki kasus dugaan SPPD Fiktif tersebut. Ini disampaikan Sekretaris DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
Haltim Irwan Abubakar. Menurutnya, awal temuan SPPD Fiktif terkuak ke publik penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Haltim langsung bergerak dan menerbitkan surat Perintah Penyelidikan. Bahkan beberapa saksi sudah diperiksa. Namun, sudah tahun 2019 ini kasus ini belum memiliki progres yang baik. “Beberapa saksi yang sudah diperiksa itu adalah Mantan Bendahara Umum Edi Santoso dan Mantan Kepala Bagian
Umum Kalla Suleman maupun sejamlah staf di Bagian Umum dan Perlengkapan,” ujarnya. Ironisnya, kata dia, sudah Tahun 2019 penyidik tidak lagi melakukan pemeriksaan saksi tambahan seperti Sekkab Haltim Moh Abdu Nasar.”Karenanya kami berharap kasus ini diambil alih Polda Maluku Utara karena kasus ini merugikan keuangan daerah cukup besar sehingga harus diseriusi,” katanya. (ado/ mpf)
Capai Target Swasembada Pangan MABA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur mencapai target Swasembada Pangan yang dibebankan Kementerian
Pertanian RI seluas 22.250 Hektar. Ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kartono. Total target Swasembada pangan
yakni standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses pendidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaa, standar pembiayaan pendidikan, standar penilaian pendidikan dan standar pendidikan maupun tenaga kependidikan. Pantauan Malut Post, masih banyak sekolah yang terkendala dengan sarana dan prasarana untuk mendukung terealisasinya kurikulum tersebut. Kendala lain adalah kekuarangan guru di sejumlah sekolah menjadi masalah krusial untuk mewujudkan penerapan kurikulum tersebut. (far/mpf)
Anggota LPM Desa Bilifitu Dicopot WEDA - Belum lama ini, sejumlah tokoh masyarakat di Desa Bilifitu Kecamatan Patani Utara, melaporkan dugaan adanya penjualan pengadaan bantuan pemberdayaan masyarakat yang bersumber dari dana desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) 2018, berupa fasilitas mesin sensor, mesin generator, mesin ketinting, alat tukang, mesin laut 15 PK dan bodi susun. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti satgas pengelolaan dana desa Halmahera Tengah (Halteng). Salah satu anggota satgas yang juga Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Mustami Jamal dikonfirmasi Malut Post belum lama ini mengemukakan, pihaknya sudah menindaklanjuti laporan dari warga Desa Bilifitu. Ketika turun memeastikan keberadaan alat pemberdayaan masyarakat itu, hanya satu set alat tukang yang dijual di salah satu warga di Desa Sil, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim). Barang itu dijual oleh salah satu anggota LPM berinisial LK sehingga pemerintah desa sendiri segera mengambil alat tukang itu kembali. Oknum anggota LPM ini akan diberi sanksi pemecatan dari anggota LPM. Kepala Desa Bilifitu Ishak Derek saat dikonfirmasi membenarkan, semua alatnya masih ada hanya salah satu anggota LPM yang menjual satu set alat tukan di salah satu warga di Haltim. “Alat itu kita akan tarik kembali, dan yang bersangkutan langsung dicopot,”katanya. Ia juga meluruskan, sebagaimana dituding oleh sejumlah warga bahwa dirinya ikut terlibat dalam penjualan alat pemberdayaan itu, sesungguhnya itu tidak benar. “Itu terbukti ketika satgas turun, semua alatnya ada, namun hanya salah satu anggota LPM yang menjualnya,” katanya. (far/mpf)
itu adalah jagung 1.5000 hektar, padi ladang 2000 hektar, padi sawah 4.500 hektar untuk dua kali musim tanam dan kedelei 750 hektar. Tanaman kedelei dipusatkan di lima Kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Wasile, Wasile Timur, Wasile Tengah, Maba Tengah dan Kota Maba. Sedangkan tanaman padi ladang dan jagung dipusatkan di seluruh Kecamatan. Adapun
tanaman padi sawah dipusatkan di centra persawahan Wasile, Wasile Selatan, Wasile Timur dan Maba Tengah serta Maba Utara. Selain itu, pada tahun ini Pemkab Haltim juga mendapatkan kuota cetak sawah baru seluas 150 hektar di Sp-5 Trans Patlean, Kecamatan Maba Utara. “Cetak sawah baru di daerah transmigrasi Patlean sudah disiapkan,”kata Kartono. (ado/mpf)
POLMAS
SABTU, 12 JANUARI 2019
HARIAN
MALUT POST
3
Art: Resayfa Rumra
Tingkah Caleg Demokrat Disesalkan Akademisi Harap Politisi Percaya Diri Editor : Irman Saleh Peliput : Gunawan Tidore TERNATE – Tingkah Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Hendrata Thes dan sejumlah calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrat, yang diduga memanfaatkan fasilitas negara untuk berkampanye, membuat publik geleng-geleng
kepala. Sebagaimana diketahui, Hendrata yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Malut itu memboyong sejumlah caleg dari partai yang dipimpinnya saat meresmikan salah satu desa di Kepsul beberapa hari lalu. Tingkah buruk para kader Demokrat ini sempat mengundang reaksi Bawaslu. Hanya karena keterangan saksi tidak kuat dan lemahnya bukti yang didapat tim pengawas, maka proses dugaan masalah tersebut tidak dilanjutkan.
kata Abdul Kadir, Meski begitu, adalah kesalahan ulah para cabesar yang mestinya leg Demokrat ini diusut serius oleh mendapat respons Bawaslu. dari dosen Fakultas Menurut PreHu ku m U n k ha i r, sidium Komunitas Abdul Kadir Bubu. Jarod ini, sekaliIa mengatakan, tipe pun Bawaslu tidak caleg seperti yang memproses lanjut, dilakukan sejumkarena minimnya lah kader Demokrat bukti, setidaknya tersebut terbilang ABDUL Kadir Bubu tidak percaya diri. Menggunakan masyarakat Kepsul dan Taliabu sufasilitas negara untuk berkampanye, dah memiliki gambaran caleg mana
yang pantas dipilih dan tidak layak dipilih. “Baru caleg saja sudah diduga melanggar aturan, bagaimana setelah duduk di DPRD. Masyarakat harus memilih caleg yang berkualitas, yang benar-benar berpihak pada rakyat dan benar-benar bersih dari segala masalah,” ujarnya berharap. Abdul Kadir Bubu menyarankan Bawaslu provinsi dan kabupaten/ kota untuk lebih ketat melakukan pengawasan, sehingga proses Pilpres dan Pileg berlangsung baik.(tr-01/ lex)
AGENDA Malam ini Diskusi Keberagaman T E R N AT E – GMKI Cabang Ternate, Komunitas Jarod dan KNPI Malut menggelar diskusi dengan tema “harmoni dalam keberagaman” di Kafe Jarod, Kelurahan Stadion, Ternate Tengah, malam ini pukul 19.30. Diskusi ini MOHDAR Bailussy menghadirkan lima orang narasumber, staf khusus Presiden Pdt Jacky Manuputu, Sosiolog Malut Herman Oesman, Wakil Bupati Halmahera Utara Muhlis Tapi Tapi, Sekretaris Kerukunan Umat Beragama Malut Ramli Yusuf dan akademisi Muhlis Hafel. Koordinator Komunitas Jarod, Mohdar Bailussy mengatakan, arahnya diskusi tersebut untuk mendudukkan pentingnya keberagaman pada momentum politik. Banyak pihak menganggap politik identitas adalah senjata untuk memenangkan pertarungan. Tetapi manifestasi dari strategi politik identitas tidak harus memecah belah kebersamaan. “Karena tujuan kita dalam berpolitik adalah demi kepentingan rakyat, bukan demi kelompok tertentu. Mari kita bergandeng tangan, menyatukan gagasan dan tentu dalam satu ikatan Indonesia untuk menuju kesejahteraan bersama. Diskusi yang kami gelar ini terbuka untuk umum,” ujarnya politisi Partai NasDem ini.(tr-01/ lex)
KOPRA: Mahasiswa dari berbagai elemen menggelar aksi belum lama ini.
Aksi Kopra Dilanjutkan TERNATE – Gabungan elemen mahasiswa kemungkinan akan kembali melakukan demonstrasi mendesak Pemerintah Provinsi menyelesaikan anjloknya harga
kopra. Aksi lanjutan kemungkinan dilakukan pekan depan di kantor Gubernur dan DPRD Malut di Sofifi maupun di beberapa tempat di Ternate. “Kami sangat kecewa karena respons Pemprov dan DPRD tidak serius. Mereka hanya berpura-pura saling balas pantun di media massa, dengan tujuan meyakinkan ke masyarakat bahwa mereka sudah bekerja,
tetapi nyatanya mereka belum bekerja,” ujar Mir zan Salim, s a l a h s at u a kt i v i s y a n g i ku t dalam aksi Kopra. Menurutnya, anjloknya harga Ko p ra t i d a k h a n y a b e rd a m pak pada pendidikan, sehingga Pemprov menyalurkan beasiswa dengan tujuan membantu beban petani kelapa ya ng anaknya kuliah. “Sebenarnya bukan itu yang
kita inginkan, karena anjloknya h a r g a Ko p ra i n i b e rd a m p a k luas. Kalau pemerintah sudah m e ma nt a p k a n s o l u s i ja n g k a pendek, menengah dan panjang, maka petani kelapa tidak cemas. Dengan begitu, segala keperluan mereka (petani), termasuk pendidikan anak mereka bisa teratasi. Kami harap Pemprov dan DPRD serius, jangan main-main lah,” harap Mirzan.(tr-01/lex)
Menunggu Persetujuan Kemendagri SOFIFI - Setelah mendapat rekomendasi hasil seleksi dari Pansel, Gubernur Abdul Gani Kasuba memerintahkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk segera sampaikan permohonan ke Kemendagri terkait persetujuan dilakukan perombakan SKPD. Ini diakui Kepala BKD Idrus Assagaf pada Malut Post. Jika usulan gubernur disetujui, maka langsung disiapkan pelantikan. Seluruh nama-nama yang lulus mengikuti assessment dan lelang jabatan sudah dikantongi.
Satu SKPD tiga nama perolehan nilai tertinggi. “Jadi pak gubernur sudah ada gambaran siapa yang akan masuk daftar pergantian. Termasuk mendefinitifkan beberapa jabatan yang masih PLT, sebab mereka yang PLT rata-rata lulus seleksi,” terangnya Menurut Idrus, jika Mendagri tidak setuju, maka harus menunggu sampai enam bulan setelah pelantikan gubernur dan wakil gubernur. “Kita berharap disetujui usulan ini, sehingga perombakan segera dilakukan untuk menjemput awal tahun,
IDRUS Assagaf
dimana kegiatan belum berjalan,” harapnya. (udy/lex)
Caleg Baru Harus Kaya Gagasan TERNATE – Tidak sedikit anak muda di Maluku Utara (Malut) yang memilih terjun ke politik praktis. Pada 2019 ini nama mereka masuk daftar calon legislatif (caleg). Meski wajah baru pada pemilihan legislatif (pileg) ini tidak sedikit, sebagian kalangan menganggap mereka belum mampu menggeser posisi anggota DPD, DPR, DPRD
provinsi dan kabupaten/kota yang sementara ini masih aktif. Pengamat politik Helmi Alhadaar memberikan tips kepada politisi baru agar mampu bersaing dengan senior mereka. Dosen ilmu komunikasi UMMU itu menjelaskan, caleg baru harus kaya strategi seperti menjual gagasan positif ke masyarakat. “Harus miliki konsep yang utuh tentang potensi yang ada. Harus kenali pesaing, termasuk petahana. Dengan begitu, caleg pendatang baru akan tahu apa yang harus dilakukan untuk menjaring pemilih dalam pertarungan ,” jelasnya. Menurut Helmi, caleg petahana memang sulit dikalahkan. Selain punya pengalaman dalam berpolitik, mereka kuat secara finansial. “Posisi petahana juga sedikit diuntungkan karena sudah dikenal sehingga kontestasi electoral-nya lebih mumpuni,” ujarnya. Meski begitu, Helmi berharap caleg pendatang baru untuk tidak berkecil hati. Pasalnya, tentu ada petahana yang minim prestasi dan kurang komitmen terhadap kepentingan masyarakat. Hal itu menjadi peluang untuk caleg pendatang baru untuk menggeser petahana. “Harus mampu melihat keunggulan dan kelemahan dari masing-masing petahana serta harus tawarkan gagasan-gagasan lebih segar, realistis yang mendukung dengan reputasi anda. Hanya ide segar dan integritas, caleg pendatang baru mampu mengalahkan petahana,” sarannya. Sebaliknya, apabila caleg pendatang baru tidak punya gagasan segar, kalah mengelola isu dan modal finalsialnya lemah, maka kemungkinan petahana sulit dikalahkan,” tutupnya. (tr-01/lex)
4
HARIAN
HUKUM & KRIMINAL
MALUT POST
SABTU, 12 JANUARI 2018
Utamakan Pembinaan Tahanan Rahim: Perlakukan Semua dengan Adil Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras
TERNATE - Ketua Dewan Pembina Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sipakale Malut, Rahim Yasin mendesak Kepala Kemenkum HAM untuk memperhatikan pembinaan para tahanan maupun narapidana di setiap Rumah Tahanan
Negara (Rutan) maupun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Malut. Hal itu dimaksudkan agar tidak ada lagi tahanan maupun narapidana yang diberlakukan secara diistimewakan. Dosen hukum pidana Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) itu menjelaskan, upaya mengistimewakan salah satu tahanan yang terjadi di Rutan kelas IIB adalah suatu pelanggaran yang harus disikapi oleh Kakanwil. Menurutnya, tahanan maupun narapidana dalam pola pembinaan harus diperlakukan sama tanpa harus memandang golongan, pangkat atau status sosial. “Semua
tahanan atau napi harus diperlakukan sama. Kalau tidak maka itu melanggar norma atau aturan yang berlaku,” kata Rahim. Bagi Rahim, semua penghuni Lapas maupun Rutan adalah warga binaan yang wajib hukumnya untuk dibina tanpa membeda-bedakan status sosial. “Status tukang ojek dan pejabat di dalam Lapas maupun Rutan adalah sama. Untuk itu, wajib hukumnya petugas Rutan perlakukan mereka (tahanan) secara adil dan merata, tidak bisa mengistimewakan tahanan tertentu,” jelasnya. (cr-04/lex) RAHIM Yasim
59 Calon Tamtama TNI AL Berjuang TERNATE - Pangkalan TNI AL (Lanal) Ternate menggelar seleksi kesamaptaan jasmani bagi calon siswa Tamtama PK TNI AL gelombang I tahun 2019, kemarin (11/1) di lapangan Perikanan Bastiong Ternate. Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Ternate, Kolonel Laut (P) Whisnu Kusardianto menyampaikan, Lanal Ternate saat ini sedang melaksanakan seleksi calon siswa Tamtama PK TNI AL tingkat daerah, dimana pihaknya merupakan Panitia Daerah (Panda) wilayah Malut. Sebanyak 76 orang calon siswa yang mendaftar langsung mengikuti seleksi tahap awal yakni tes kesehatan tahap 1. Tes meliputi pemeriksaan fisik bagian luar termasuk gigi dan pemeriksaan umum dari 76 orang yang mengikuti tes kesehatan tahap 1 dan dinyatakan memenuhi syarat untuk dapat melanjutkan ke tes tahap berikutnya berjumlah 59 orang yang saat ini sedang melaksanakan tes kesamaptaan jasmani yang meliputi baterai A lari 12 menit dan baterai B antara lain pull up, sit up, push up, dan shuttle run. “Masih banyak tahapan tes yang harus dilalui oleh para calon siswa agar mereka bisa lolos sampai ke tes tingkat pusat yang akan dilaksanakan di Lapetal Malang dengan demikian sangat diharapkan para calon siswa dapat menjaga kondisi kesehatan maupun kesamaptaan jasmani serta psikologi agar mereka benar2 mampu dan lolos sampai ke tingkat Pusat,” jelas Wisnu mengakhiri. (cr-04/lex)
TNI: Suasana seleksi anggota TNI AL yang diselenggarakan Lanal Ternate
SEMENTARA ITU Bebaskan Rutan dan Lapas dari Narkoba TERNATE – Dua pegawai di Kemenkum HAM Malut kemungkinan dipecat. Pengusulan dua pegawai bermasalah dengan narkoba itu sudah disampaikan ke Kemekum HAM RI dan sementara menunggu hasil. Ini disampaikan Kepala Kemenkum HAM Malut, Nofli. “Kami sudah usulkan tapi kami masih menunggu hasilnya. Karena pertimbangan itu datang dari pak Menteri,” katanya. Menurutnya, ia bisa optimis pada tahun 2019 nanti narkoba jenis apapun tidak akan berhasil diselundupkan masuk ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) maupun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Malut. “Saya optimis kalau narkoba tidak bisa masuk lagi, kalau kita jadikan ini sebagai zona integritas dan wacana WBK maka kita akan lakukan itu karena pemantauannya ketat,” tegasnya. Kemenkum HAM juga berencana melengkapi instrumen pengawasan seperti kamera CCTV. “Kalau itu perlu maka kami akan mintakan sarana itu,” pungasknya. (cr-04/lex)
NARKOBA: Suasana sosialisasi narkoba yang melibatkan siswa-siswi
BNNP Sosialisasi Bahaya Narkoba TERNATE - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Malut perupaya untuk memerangi narkotika. Salah satu cara atau inovasi terbaru yang dilakukan BNNP dalam pence-
gahan narkotika melalui kegiatan “ Kamis Kololi”. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan non Dipa melalui sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkoba yang difokuskan pada setiap Kamis di Kota Ternate oleh penyuluh Narkoba BNNP Malut. Kepala BNNP, Brigjen (Pol) Benny Gunawan mengatakan, kegiatan tersebut sebagai langkah inovasi menjaga dan memastikan seluruh masyarakat di Kota Ternate maupun di Malut sadar dan paham bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. “Kamis Kololi ini juga memotiva-
si masyarakat bersama BNNP Malut aktif menyosialisasikan bahaya narkoba setiap hari Kamis sampai ke kelurahan terjauh yang belum sempat disentuh BNNP Malut selama ini,” kata Benny. Peluncuran program Kamis Kololi diawali di kelurahan Kulaba yang diikuti 75 siswa SD dan pegawai kantor lurah Kulaba tersebut sebagai bentuk tanggung jawab moral BNNP untuk menjaga Kota Ternate dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan memanfaatkan mobil P4GN. Hal senada juga disampaikan Kepala bidang P2M, Hairuddin Umaternate, meyakinkan kelurahan yang belum terjamah BNNP akan dikunjungi sehingga terjadi pemerataan informasi terkait Narkoba dan masyarakat kota Ternate diselamatkan dari bahaya narkoba karena Kamis Kololi merupakan serapan filosofi dari Kololi Kie Mote Ngolo yang berarti mengelilingi gunung melalui jalur laut sambil mendoakan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Ternate, namun bedanya BNNP dengan jalur darat memakai mobil pencegahan. (cr-04/lex)
Proses Kasus DD Tergantung Pimpinan TERNATE - Rencana pemeriksaan pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) dan Camat Kayoa Selatan terkait dugaan penyalahgunaan dana desa (DD) Orimakurunga Kecamatan Kayoa Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) menunggu petunjuk dari pimpinan Kejati Malut. Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua mengatakan, pemeriksaan pihak BPMD dan Camat Kayoa Selatan masih menunggu petunjuk pimpinan. “Kasus tersebut nanti dilaporkan dulu ke pimpinan Kejati, mekanismenya seperti apa akan disampaikan,” kata Apris, kemarin (11/1). Menurutnya, kasus tersebut tetap berlanjut.
Perkembangan kasus tersebut masih akan dilaporkan ke pimpinan untuk mendapat petunjuk lebih lanjut. “Prinsipnya kami akan upayakan agar pemeriksaan lanjutkan segera dilakukan, namun waktunya kapan belum diketahui,” katanya. Kendati demikian, disentil soal audit Inspektorat Halsel itu dilakukan, namun ia mengaku baru ada koordinasi via hand phone dan melalui kerja sama tersebut. “Intinya selaku anggota tim sudah berkoordinasi soal audit dari Inspektorat Halsel, dan itu direspon dengan baik. Sehingga nanti menunggu petunjuk dari pimpinan,” pungkas apris. (cr04/lex)
APRIS Risman Ligua
TIDORE KEPULAUAN HARIAN
MALUT POST
SABTU, 12 JANUARI 2018
5
Nasib Kasus Pungli Ditentukan Pekan depan Polisi Bakal Lakukan Gelar Perkara Peliput : Mahfud Husen Editor : Bukhari Kamaruddin
TIDORE-Penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tidore Kepulauan (Tikep) mengagendakan gelar perkara kasus pungutan liar (pungli) Pelabuhan Sofifi, pekan depan. Kasat Reskrim Iptu Dwi Gastimur mengatakan gelar perkara dilakukan Selasa (15/1) pekan depan, untuk menentukan status
kasus ini. Barang bukti telah dirasa cukup untuk dinaikkan statusnya. ”Namun nanti kita lihat hasil gelar perkara, karena ini nanti dari penyidik. Kalau penyidik bilang bahwa naik status, maka akan dinaikkan statusnya,” kata Dwi. Sebelumnya penyidik telah memeriksa Kepala Syahbandar Pelabuhan Sofifi. berisnial IS. Saksi mengaku menerima aliran dana senilai Rp 10 juta. Dia sudah mengembalikan Rp 700 ribu, sisanya telah dipakai. Polisi sudah mengamankan lima pelaku yang melakukan pungli Rp 50 ribu per speedboat. (tr-03/onk)
RAMAI: Pelabuhan speedboat Sofifi menjadi pelabuhan speedboat teramai di wilayah Pulau Halmahera
DOK MALUT POST
Jumat Bersih Rutin Dilakukan TIDORE - Sudah tujuh kali, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) meraih penghargaan di bidang kebersihan yakni Piala Adipura kategori Kota Kecil Terbersih. Ini menjadi bukti bahwa Kota Tikep memang bersih. Apalagi saat ini penilaian penghargaan tersebut semakin ketat. Sehingga jika tidak ada kerjasama sinergis antara pemerintah dengan masyarakat, harapan meraih kembali penghargaan sulit terwujud. Sehingga itu butuh upaya untuk mewujudkan Kota Tikep menjadi bersih dan rapi. Salah satunya melalui kegiatan kerja bakti yang di lakukan oleh ASN setiap hari Jumat. ”Saya harapkan lebih dari itu, mari ikut menjaga dan merawat kebersihan tidak hanya di sekitar tempat tinggal maupun tempat kerja saja, melainkan rasa ikut memiliki semua fasilitas umum kita agar terawat dengan baik. Sekali lagi kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, karena Kota Tidore merupakan Kota Santri. Maka kebersihan itu adalah sebagian dari pada iman,” kata Walikota Capt. Ali Ibrahim. (humas) KERJA BAKTI: Sejumlah ASN melakukan aksi bersih-bersih di salah satu sudut kota HUMAS
Belum Semua Terima Gaji
TIDORE - Proses pencairan gaji di Pemkot Tidore Kepulauan sudah dilakukan sejak pelantikan Asrul Sani Soleman sebagai Sekkot menggantikan M. Thamrin Fabanyo. Sebagian sudah menerima gaji, namun sebagian lagi belum. “”Kalau kami sudah
terima,” aku salah satu staf sekretariat daerah. Dia menambahkan pembayaran gaji tergantung masing-masing SKPD memasukan permintaannya ke Keuangan. Kabag Humas Asis Hadad saat dikonfirmasi mengatakan sebagian lagi gajinya diterima
hari ini (12/1). Sebab prosesnya upload-nya dilakukan kemarin. Gaji PNS ditransfer langsung ke rekening masing-masing di BRI. “Mungkin besok (hari ini, red) sudah masuk, silahkan cek di ATM,” tambahnya.(tr-03/onk)
Dari Dialog Independensi Jurnalis di Tahun Politik
Tugas Jurnalis Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Forum Diskusi Toadore menggelar dialog dengan tema Independensi Jurnalis di Tahun Politik. Kegiatan yang berlangsung di Elang Café, menghadirkan wartawan senior Abdullah Dahlan dan akademisi Universitas Nuku Maryani Yusuf. Berikut laporan MAHFUD HUSEN, TIDORE
INTEGRITAS wartawan merupakan sebuah tantangan yang sangat besar di era sekarang ini. Selain dituntut menjadi mencari berita, wartawan juga dituntut untuk mencari ”pemasukan”. Hal ini tentu menjadi tantangan setiap wartawan di lapangan semakin berat. Inilah yang mendasari Forum Diskusi
DIALOG: Suasana dialog yang digagas Forum Diskusi Toadore di Elang Café kemarin
MAHFUD/MALUT POST
Toadore untuk menggagas dialog dengan tema ”Independensi Jurnalis di Tahun Politik”. Menghadirkan narasumber wartawan senior Abdullah Dahlan dan akademisi Universitas Nuku Maryani Yusuf, bertempat di Elang Caffe, Jumat (11/1) kemarin. Maryani Yusuf mengawali pembicaraan itu mengatakan, keberpihakan wartawan itu pada ideologis. Profesi jurnalis bahkan dijadikan sebagai mata pencaharian. Ada wartawan, kata dia, tidak mewawancarai sumber, namun sumber tersebut dimuat dalam pemberitaannya. ”Ini yang saya temukan dalam riset,” ujarnya.
Wartawan harus pintar mengelola isu, pintar mengolah berita menjadi lebih menarik. ”Wartawan tidak boleh memuat berita hanya dari satu sumber, wartawan tidak boleh copypaste,” tuturnya. Sementara Abdullah Dahlan menerangkan bahwa sekarang ini masyarakat sangat bergantung pada informasi. Sehari saja tanpa ada pemberitaan dari wartawan, maka tidak ada informasi yang diketahui. Sekarang ini, wartawan lebih banyak mengambil pemberitaan dari Humas. ”Padahal ada banyak hal yang harus diberitakan mengenai den-
gan kegelisahan masyarakat,” terangnya. Dir inya mengharapkan wartawan menjadikan kantor Walikota maupun DPRD sebagai tempat konfirmasi berita. ”Jangan jadikan dua kantor ini sebagai pencari berita, tetapi tempat untuk konfirmasi berita,” katanya sembari mengatakan bahwa tugas utama jurnalis adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. “Hindarilah persekongkolan dengan kekuasaan, karena integritas wartawan bisa dikoyakkan,” harap pria yang saat ini menjadi Komisioner KPU Kota Tidore. (tr-03/onk)
HALMAHERA BARAT
7
SABTU, 12 JANUARI 2019
Pasutri Pingsan Ditabrak Pemuda Mabuk Korban Dirawat, Barang Bukti Diamankan Polisi Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil
JAILOLO – Kecelakaan lalulintas (lakalantas) kembali terjadi di ruas jalan Lapangan Sasadu Lamo Desa Acango Kecamatan Jailolo, Kamis (10/1) sekira pukul 20.00 WIT. Korbannya adalah Yermia Polohindang (36) dan Herlina Bora (36) pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Soakonora Kecamatan Jailolo yang ditabrak Karlos Pucucu (16) dan Faldi Laurika (16) menggunakan sepeda motor. Informasi yang didapat kedua pelaku asal Desa Tedeng Kecamatan Jailolo itu bergoncengan menggu-
nakan sepeda motor dalam keadaan mabuk. Tepatnya di perempatan jalan masuk lapangan sasadu lamo, sepeda motor Yamaha Vega tanpa plat nomor yang dikendarai Faldi menabrak sepeda motor Supra X dengan nomor polisi DG 2388 M yang dikendarai Yermia.”Awalnya kami dari arah deker dekat pos Satpol PP menuju perempatan jalan masuk sasadu lamo dengan tujuan ke Desa Tedeng. Sesampainya di perempatan, dari arah berlawanan sepeda motor Supra X yang dikendarai Yermia
PERIZINAN DPM-PTSP Perbaharui Izin PT dan CV JAILOLO – Sejumlah izin perusahaan yang berstatus Perseroan Terbatas (PT) dan CV di Halmahera Barat bakal diperbaharui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP). Ini dilakukan karena sebelumnya 75 PT yang bergerak di bidang infrastruktur dan perdagangan serta 256 izin CV yang terdaftar itu dikeluarkan tiga tahun sekali. Sementara aturan baru 2019 yang menggunakan sistem online sucersion (SOS) hanya berlaku setahun sekali.”Aturan baru ini yang membuat kita harus lakukan pemutakhiran ulang atas izin perusahaan tersebut,”kata Kepala DPM-PTSP Samsudin Senen yang dikonfirmasi, Jumat (11/1). Selain itu, ada juga izin perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan. Hanya saja, sebatas izin lingkungan karena untuk izin operasi itu menjadi kewenangan pemerintah provinsi.(din/met)
LAKALANTAS : Korban lakalantas yang tersungkur di ruas jalan Lapangan Sasadu Lamo Desa Acango Kecamatan Jailolo, Kamis (10/1). (foto lain) Korban saat mendapat perwatan di RSUD Jailolo .
dari arah Toko Imanuel berputar balik menuju Desa Soakonora dan terjadilah tabrakan,”kata Faldi Laurika, Jumat (11/1). Akibat kejadian ini Yermia Polohindang mengalami bengkak di bagian mata sebelah kanan dan benturan di bagian dada.
Panwas Pilkades Ancam Bupati
Sementara istrinya Herlina menderita luka bengkak dan sobek di bagian dahi serta benturan keras di bagian dada hingga tak tersadarkan diri.”Hingga malam tadi korban masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Jailolo,”kata Yermia. Se-
JAILOLO – Bupati Danny Missy diminta tidak melantik calon kepala desa (cakades) terpilih Desa Tabadamai Kecamatan Jailolo Selatan Rosandi Labanca. Ini karena sengketa pilkades belum selesai sehingga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga belum melaksanakan pleno penetapan cakades terpilih.”Kalau dipaksakan dilantik bersamaan dengan kades lain-
mentara pelaku tabrakan Karlos dan Faldi juga mengalami luka ringan di bagian kaki dan wajah.”Kasus ini kami sudah olah TKP, dan barang bukti kendaraan juga sudah diamankan Satlantas Polres Halbar,”kata anggota piket polres.(din/met)
nya pada 15 Januari mendatang, maka itu sangat tidak berdasar. Masa belum disahkan oleh BPD tetapi sudah diagendakan untuk dilantik,”kata panitia pengawas (panwas) Desa Ardi Mahdi kepada Malut Post, Jumat (11/1). Selaku panwas desa, belum mengetahui adanya penyelesaian sengketa pilkades Tabadamai. Kenapa sudah diagendakan
untuk dilantik.”Kalau dikatakan sudah diselesaikan, maka ini ada intervensi panitia kabupaten tanpa sepengetahuan,”ujarnya. Terpisah, Gibran yang juga tokoh pemuda desa tersebut mengancam jika Rosandi dilantik maka warga akan memboikot aktivitas pemerintah desa, serta menggugat Bupati Danny Missy ke PTUN. (din/met)
DPRD Temukan Bibit Kelapa tak Berkualitas JAILOLO – Pengadaan bibit kelapa oleh Dinas Pertanian (Distan) Pemkab Halmahera Barat dinilai tak sesuai. Pasalanya, bantuan yang diberikan kepada masyarakat itu seba-
giannya tidak berkualitas. Hal ini sesuai temuan DPRD saat reses di Kecamatan Ibu beberapa waktu lalu. Selain bibitnya tak berkualitas, Distan juga tidak melakukan pendampinga usai pembagian bibit.”Harusnya setelah bibit diberikan, dinas memiliki tanggung jawab untuk melakukan pendampingan agar tidak terkesan dibiarkan,”kata Wakil Ketua DPRD Nikodemus H David kepada wartawan, Jumat (11/1). Karena itu, politisi Partai Gerindra ini meminta Bupati Danny Missy memberikan perhatian serius kepada petani kelapa.”Kalau bibitnya tidak berkualitas, budidayanya juga akan siasia,”ungkapnya. Bibit yang ada ini bukan dibeli dari hasil bedengan, melainkan bibit kelapa yang dicabut dari hutan lalu dibeli Distan dan diserahkan ke petani.(din/met)
NIKODEMUS H David
SABTU, 12 JANUARI 2019
HALUT & HALSEL
Pengancam Kapolsek Masih Buron
JANJI Bupati Realisasikan Janjinya LABUHA – Pasar modern dan mini mall di Desa Panamboang Kec a mat a n Ba c a n Selatan yang dijanjikan Bupati Bahrain Kasuba mulai dibangun. Proyek ini dibangun menggunakan anggaran pinjaman BAHRAIN Kasuba SMI sebesar Rp 150 miliar. ”Anggaran tersebut Rp 58 miliar untuk pasar dan mall, sisanya untuk infrastruktur jalan,”kata Kadisperkim Ahmad Hadi yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Dimulainya pembangunan pasar ini sekaligus menjawab isu yang menyebut janji bupati ini batal dilaksanakan. Proyek ini merupakan komitmen Bupati Bahrain Kasuba untuk memperluas dan memperindah ibukota. (sam/ met)
MALUT POST
7
Blokade Jalan Bandara Berlanjut
KRIMINAL
TOBELO – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Utara belum menemukan Maikel Dawile pemuda asal Desa Wari Kecamatan Tobelo yang mengancam Kapolsek IPTU Andi Idrus dan anggotanya dengan parang. ”Saat ini status pelaku masih menjadi buronan polisi,”tandas Kasubag Humas Polres Halut AIPTU Hopni Saribu kepada Malut Post, Jumat (11/1) kemarin. Karena itu, warga yang mengetahui keberadaan pelaku agar menyampaikan masalah tersebut dan diselesaikan. Diketahui, kejadian ini bermula saat Kapolsek beserta anggotanya membubarkan pesta ronggeng, Sabtu (5/1) karena waktunya sudah pukul 1.00 WIT. Mengetahui acara ini mau dibubarkan, pelaku langsung mengamuk dan mengambil parang dan mengancam kapolsek. (tr-04/met)
HARIAN
TOBELO – Aksi blokade jalan masuk Bandara Kuabang Kao Halmahera Utara oleh warga pemilik lahan berlanjut, Jumat (11/1). Ini dilakukan sebagai bentuk protes atas putusan Pengadilan Negeri (PN) Tobelo yang menolak gugatan 13 Kepala Keluarga (KK) selaku pemilik lahan dalam sidang, Rabu (9/1). Aksi yang dikoordinir Eben Haezer Bitjara didampingi Nopein Kres Ayang bersama puluhan warga ini juga memasang sejumlah pamflet yang bertuliskan sejumlah tuntutan. Diantaranya, batas tanah Bandara Kao ( Sertifikat tanah No 01, 02 tahun 2010), kemudian bagaimana proses awal sertifikat, serta bertuliskan permohonan kepada Presiden Joko Widodo terkait perampasan tanah milik warga. Aksi ini dikawal ketat aparat kepolisian dan TNI.”Kami minta agar hak tanah kami dikembalikan,”tegas Eben. Sementara Kabag Ops Polres Halut Kompol J Metariang meminta warga agar tidak terbawa emosi karena negara ini negara hukum.”Penyampaian aspirasi sangat diperlukan. Hanya saja, tidak harus mengganggu aktivitas masyarakat yang menggunakan jalan tersebut,”ungkapnya. Tak lama kemudian, pihak kepolisian yang dipimpin Kasat Sabhara AKP Mirsan Yasin membongkar paksa blokade jalan sehingga arus lalulintas dari dan menuju bandara sudah kembali normal. (tr-04/met)
RAMLAN HARUN MALUT POST
BLOKADE: Warga pemilik lahan terminal Bandara Kuabang Kao saat memblokade jalan masuk bandara, Jumat (11/1). Aksi ini dilakukan karena tidak menerima putusan Pengadilan Negeri (PN) yang menolak gugatan warga. Foto lain: Aparat kepolisian saat membongkar paksa blokade jalan.
RAMLAN HARUN MALUT POST
Gagalkan Pertemuan Calon Anggota DPD RI Bawaslu Nilai Kampanye Terselubung Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen
SAMSIR HAMAJEN MALUT POST
PERTEMUAN: DPRD dan instansi terkait menggelar pertemuan membahas isu hoaks tsunami di Gedung Bangsaha DPRD, Jumat (11/1) kemarin
DPRD Bahas Penyebaran Isu Hoaks TOBELO – Isu tsunami yang meresahkan warga Halmahera Utara beberapa hari terakhir disikapi komisi I DPRD. Komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan ini melakukan rapat kerja (raker) dengan instansi terkait, yang terdiri dari Polres, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kominfo dan Persandian, BMKG serta pihak pelabuhan di Aula Bangsaha DPRD, Jumat (11/1).
Sekretaris DPRD Yudihart Noya yang ditemui mengatakan rapat ini membahas penyebaran informasi tak jelas (hoaks) yang meresahkan warga saat ini. ”Forum ini pun bersepakat untuk mengantisipasi. Bahkan, warga diminta untuk memilah informasi secara baik. Apakah benar atau tidak. Jangan langsung dipercaya,”ucapnya. (tr-04/ met)
LABUHA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Selatan menggagalkan pertemuan yang dilakukan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan Maluku Utara Catur Sapto Edi di bilangan swering Mandaong, Kamis (11/1). Ini dilakukan karena pertemuan yang berlangsung di Rumah Makan Ramadani ini dibungkus dengan kampanye terselubung. Sebelum dibubarkan Ketua Bawaslu Kahar Yasim, sempat terjadi perdebatan. Sapto mengaku pertemuan yang dilakukan ini dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan Papua, bukan sebagai calon DPD RI. ”Harus dipahami, selain sebagai anggota DPR juga kapasitasnya sebagai calon anggota DPD RI dapil Malut. Makanya pertemuan seperti ini belum diperbolehkan, karena belum saatnya kampanye. Apalagi pertemuan itu juga mencantumkan spanduk sebagai calon DPD RI di depan rumah makan tempat kegiatan,”tandasnya. Setelah dijelaskan aturannya, pertemuan ini juga langsung dibubarkan.(sam/met)
ASN Rekayasa Absensi Kehadiran LABUHA – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Halmahera Selatan merekayasa absensi kehadiran pada setiap jam kerja. Buktinya, daftar absensi tertulis hadir tetapi faktanya tak berkantor. ”Aksi ini dilakukan atas kerja sama dengan masingmasing sekretaris dinas atau badan,” kata salah satu ASN di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) kepada Malut Post, Jumat
(11/1). Pantauan koran ini pasca libur nasional dan cuti bersama natal dan tahun baru sebagian besar ASN belum terlihat berkantor. Ini membuat kantor pusat pemerintahan ini terlihat sepi tidak seperti hari biasanya. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Helmi Surya Botutihe yang dikonfirmasi menyayangkan sikap ASN tersebut. ”Kami mulai teliti. Karena selama ini daftar absensi
yang dilaporkan masingmasing sekretaris dinas maupun badan ke bupati dan wakil bupati, rata-rata ASN hadir,”ujarnya. Sementara Wakil Bupati Iswan Hasjim meminta wartawan mendata nama kantor yang sering merekayasa adaftar kehadiran tersebut. ”Saya akan kroscek untuk memastikan sikap para ASN tersebut,”tandasnya.(sam/ met)
HELMI Surya Botutihe
8
HARIAN
MALUT POST
MOROTAI & SULA
SABTU, 12 JANUARI 2019
DAK Pertanian Kepsul Turun Jauh Bupati Hendrata Kecewa
Masjid Istiqamah Bocor SANANA - Kondisi Masjid Istiqamah Sanana cukup memprihatinkan. Masjid kebanggaan masyarakat Kepulauan Sula (Kepsul) ini atapnya bocor. Seperti yang terlihat kemarin (11/1) saat salat Jumat, masjid kemasukan air karena hujan deras. Air menetep tepat di mimbar saat khatib menyampaikan khotbah. Khatib terpaksa turun dari mimbar dan bergeser ke tempat yang tidak bocor. Bukan hanya itu saja air menetes di manamana. Yang agak besar dekat dengan posisi imam. “Kondisi ini sudah lama, tapi belum ada perhatian pemkab,” keluh sejumlah jamaah. Jamaah lainnya Ilham kuatir khatib jatuh karena lantai licin. Puluhan ember dimasukan ke dalam masjid untuk menampung air hujan. Jamaah berharap Pemkab Kepsul segera mengganti atap yang bocor. (ikh/onk).
MENUJU PEMILU Rekrut Relawan Demokrasi Pemilu D A R U BA-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pulau Morotai sejak Jumat, (11/1) membuka perekrutan relawan demokrasi pemilu. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi KPU Pusat. Koordinator LUTH Djaguna Divisi Hukum KPUD Morotai Luth Djaguna mengatakan pembentukan relawan untuk menguatkan informasi pelaksanaan pemilu. “Sebanyak 50 orang yang akan direkrut,” katanya. Pelamar membawa foto copi KTP, foto copi ijazah SLTA atau sederajat, pas foto 4 x 6 sebanyak empat lembar, surat pernyataan tidak menjadi anggota partai politik sekurang-kurangnya dalam 5 (lima) tahun terakhir, surat pernyataan kesediaan menjadi relawan demokrasi, surat keterangan terdaftar sebagai pemilih dari PPS, surat pernyataan tidak pernah dipidana penjara atau melakukan tindak pidana, surat pernyataan bukan bagian dari penyelenggara pemilu 2019, sertifikat/ piagam yang berkaitan dengan kegiatan KPU (bagi yang punya), dan daftar riwayat hidup. “Penutupan pendaftaran 17 Januari mendatang,” kata Luth. Dia berharap dengan sejumlah perekrutan relawan demokrasi, nantinya mereka terlibat secara langsung mendorong peningkatkan partisipasi masyarakat di pemilu 2019 khususnya di Pulau Morotai. ”Perekrutan relawan ini merupakan salah satu upaya KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu 2019,” ungkapnya.(tr-02/onk).
Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin
IKRAM SALIM MALUTPOST
TAMPUNG AIR: Sejumlah ember ditempatkan bagian depan masjid untuk menampung air hujan yang masuk melalui sela-sela seng yang bocor di Masjid Istiqamah, kemarin.
SANANA - Dana alokasi khusus (DAK) pertanian di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) tahun ini turun drastis jauh jika dibandingkan tahun lalu. Tahun 2018 nilainya mencapai 16 miliar, tahun ini hanya Rp 2 miliar. Hal ini disesali Bupati Hendrata Thes. Menurut Hendrata, turunnya DAK pertanian sangat berdampak pada program pemkab khususnya di bidang pertanian. “Saya melihat ini merupakan ketidakseriusan kepala dinas dalam melobi anggaran. Saya sangat kecewa,” kata Hendrata. Sementara menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Syafruddin Sapsuha, pemotongan alokasi DAK ini terjadi di seluruh Indonesia. Untuk itu lanjut Syafruddin perlu diperketat dalam pelaporan penggunaan dana. “Mekanisme dan pedoman DAK sangat penting untuk diperhatikan, karena ini juga menentukan dan bupati sudah instruksikan kita untuk lebih ketat,” pungkasnya. (ikh/onk).
Forum LLAJ Terbentuk SANANA - Baru dua pekan memasuki tahun 2019, sudah empat orang tewas di jalan raya. Hal ini menjadi perhatian serius Pemkab dan Polres Kepulauan Sula (Kepsul). Karena itu pada Jumat (11/1) dilakukan rapat yang melibatkan sejumlah pihak antara lain Polres, Dinas Perhubungan, Satpol PP Kepsul dan stakeholder lainnya. Mereka sepakat membentuk Forum Koordinasi Lalulintas Angkutan Jalan (LLAJ). Rapat memutuskan Kepala Bappeda Kepsul Syafruddin Sapsuha sebagai ketua forum, Kasatlantas Polres Kepsul Iptu Mochtar Saniapon sebagai wakil ketua dan Kadishub Farid Sangadji sebagai sekretaris. Kapolres Kepsul AKBP Tri Yu-
lianto menuturkan, upaya untuk mendorong kesadaran lalu lintas perlu dilakukan secara berkelanjutan. Menurutnya, peningkatan kualitas kelalulintasan dari lembaga berwenang mesti dijaga. “Forum ini sudah diatur dalam UU, agar kita bisa duduk bersama menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Sula,” ujarnya. Melalui forum ini lanjut Tri, masalah lalulintas bisa dibenahi. Persoalan lalulintas bukan hanya tanggung jawab polisi dan Dinas Perhubungan, tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak sehingga butuh kerjasamanya “Masalah sosial yang terjadi di luar menjadi perhatian kita, kecelakaan lalulintas, kesadaran lalulintas hingga masalah lain,”ujarnya. Misalnya,
AKBP Tri Yulianto
dari akademisi memberikan masukan yang konstruktif, dari Dinas PUPR melihat kondisi jalan yang menjadi penyebab lakalantas, dari
tata kota melihat bagaimana jalan yang gelap, kemudian dari Satpol PP melihat hewan ternak yang masih berkeliaran, Satlantas perlu melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, kemudian Dishub mengecek masa uji kendaraan. “Semua ini harus mulai kita lakukan mumpung ini awal tahun,” harapnya sembari meminta setelah forum dibentuk langsung melakukan action. “Tidak ada kata terlambat mari sama-sama kita selesaikan masalah ini,” pungkasnya. Kasatlantas Iptu Mochtar Saniapon menambahkan, forum yang dibentuk ini akan melihat permasalahan di Kepsul, dan disampaikan kepada pihak berwenang untuk melakukan penindakan. “Karena forum ini melibatkan semua unsur termasuk pengambil kebijakan,” jelasnya. (ikh/onk).
Kapolri Minta Kawal Program Dinsos SANANA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Tito Karnavian meminta Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes bersama Kapolres Kepsul AKBP Try Yulianto mengawal program Kementerian Sosial (Kemensos) yang disalurkan ke semua daerah termasuk Kepsul. Penyampaian orang nomor satu di korps Bhayangkara tersebut dilakukan melalui video conference antara Kapolri dengan Kemensos terkait bantuan pengamanan dan penegakan hukum dalam pelaksanaan penyaluran bantuan sosial di Polres Kepsul, Jumat (11/1). Kapolres AKBP Tri Yulianto menuturkan, Kapolri meminta mengawal program Kemensos sehingga tepat sasaran. Lanjut Tri, arahan Kapolri tersebut menindaklanjuti instruksi Presiden RI.
ILUSTRASI; Pembagian beras sejahtera kepada warga kurang mampu.
ISTIMEWA
“Salah satunya itu program kampung siaga bencana,” katanya. Sementara Kepala Dinas Sosial Kepsul Rifai Apin Umasuku menjelaskan, beberapa program prioritas yang perlu di dikawal agar tepat sasaran yakni program keluarga harapan (PKH), beras sejahtera (rastra), rehabilitasi rumah tidak layak huni dan kampung siaga bencana. Menurutnya, kampung siaga bencana juga merupakan program prioritas pemerintah. Mengingat, Indonesia
sejak beberapa bulan terakhir selalu terkena bencana. “Apalagi Sula termasuk daerah yang juga rawan bencana, “katanya. Sementara program yang sudah siap berjalan yakni rastra dan keluarga harapan. Untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni masih menunggu arahan dari Kementerian. “Memang tahun ini agar Sula juga dapat program rehabilitasi rumah layak huni sebanyak 44 unit yaitu di Desa Lekokadai Mangoli Barat,” pungkasnya. (ikh/onk).
SAMBUNGAN ETALASE HARIAN
MALUT POST
SABTU, 12 JANUARI 2018
September 2018 lalu. Lokasinya di
...VIDEO
...KPU
Samb Hal. 1 desa Babang. Berdasarkan laporan
Saat berhubungan ketiga kalinya, MA merekam persetubuhan di bawah umur itu dengan ponsel milik NT. Video tersebut lalu dikirim MA ke ponselnya sendiri. Hubungan percintaan keduanya berakhir Oktober 2018. Setelah putus, MA kerap mengancam NT dengan video tersebut. Jika NT tak mau bertemu dengannya, MA menggaham akan menyebarkan video mesum itu. Mahasiswa itu juga meminta sejumlah uang dari mantan pacarnya dengan ancaman yang sama. NT yang masih duduk di bangku SMP menolak memberikan uang. Tak sekadar menggertak, MA lalu menyebarkan video hubungan intim keduanya. Dia menunjukkan video tanpa sensor tersebut kepada temantemannya dan teman-teman NT. Kapolres Halsel AKBP Agus Setyo W. mengungkapkan, hubungan badan yang direkam video itu terjadi
dari NT, polisi pun telah menyita ponsel milik NT dan MA sebagai barang bukti. “Atas laporan dari keluarga korban (NT) ini kami sementara menduga telah terjadi tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur dan penyebaran video asusila,” ungkapnya, Jumat (11/1). Saat ini, MA maupun NT masih ditahan polisi untuk dimintai keterangan. Polisi juga akan memanggil sejumlah saksi, yakni P, M, dan F. MA sendiri terancam pasal berlapis. Kasat Reskrim AKP Gede Atmaja menuturkan, MA terancam dijerat Pasal 76D Jo Pasal 81 Ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 27 Ayat (1) Jo Pasal 45 Ayat (1) UU 11/2008 tentang perubahan UU 19/2006 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. “Pelaku diancam dengan pasal berlapis, ancaman hukuman 15 tahun penjara,” pungkasnya.(sam/kai)
satu ke Tebu Ireng (Jombang, Jawa Samb Hal. 1 Timur). Yang lulus 2016 satu ke Gontor (Ponorogo, Jawa Timur). Ada juga Taman pengajian ini boleh dibilang yang sudah jadi dai. Alhamdulillah legendaris di Halmahera Utara. Ayah mereka bisa bersaing dengan temanMasni, mendiang Husen Tjan, adalah teman di luar daerah,” ucap Masni yang sehari-hari membantu suaminya pendirinya. Al-Badru didirikan Husen pada 1 jualan sembako. Masni yang hanya lulusan SMA September 1990. Ayah empat anak itu lulusan Pesantren Al-Khairaat ini sudah mewisudakan santrinya Palu, Sulawesi Tengah. Satu pesantren tiga kali. Pada 2014 12 orang, 2016 21 dengan Gubernur Abdul Gani Kasuba. orang, dan 2018 kemarin 16 orang. “Selain buka TPQ, ayah juga buka Hebatnya, saat berada di Bandung bengkel motor,” kata Masni yang pun ia sempat membuka TPQ. “Ada merupakan anak sulung Husen dan taman kanak-kanak juga saat itu,” kenangnya. Masni yang berada di mendiang Suhaimi Tjan. Di bawah asuhan Husen, TPQ Bandung sejak 2004 sampai 2009 itu Al-Badru yang terletak di Desa Gam- juga mengantongi sertifikat dari Pusat sungi, Kecamatan Tobelo, punya 145 Dakwah Islam (PUSDAI). Di Al-Badru, ibu tiga anak ini tak santri. Semua berasal dari Tobelo. Santrinya campuran, mulai dari anak hanya mengajar ngaji. Juga fikih dan akidah. Bagi yang sudah khatam kelas 1 SD sampai orang dewasa. Sayang, pada 1999 pecah konflik di Quran tambah diajari hafalan dan Halut. Husen sekeluarga migrasi ke pembahasan tafsir. “Kalau tenaga Ternate, begitu pula para santri dan pengajar di sini hanya dari lulusan keluarga mereka. Di Ternate, syiar sini. Mereka saya panggil dan mereka pun bersedia,” ucapnya. Islam itu berlanjut. Saat ini, eksistensi Al-Badru makin Husen mendirikan Al-Badru di Kelurahan Toboko, Ternate Tengah meluas. Santrinya tak hanya dari pada 1 Februari 2000. “Kalau santri di Tobelo. Dari wilayah Galela pun ikut Ternate saat itu berjumlah 328 orang. mengaji. Untuk itu, Masni harus turun Para santri ini bukan hanya di Toboko, langsung ke Galela untuk mengajar. tapi juga Tanah Tinggi, hingga San- “Jadi ketika saya ikut suami jualan tiong,” ungkap Masni yang kelahiran sembako, orang tua di Galela tahu saya guru ngaji. Jadi diminta bantu 1 Maret 1971. Husen kemudian berpulang pada ajarkan anak-anak mereka juga,” 2007. Anak-anak bertekad, Al-Badru katanya. Ada dua rumah warga di Galela tak boleh ikut mati. Adik Masni, Rusmila Tjan, lantas melanjutkannya di yang digunakan untuk mengaji. Yakni di Soasio dan Togawa. “Kemarin Kelurahan Jati, Ternate Selatan. 2010 lalu, Masni yang sempat ikut wisuda juga sudah ada satu yang ikut sang suami Dedi Dariadi ke kampung wisuda dari Desa Togawa,” tutur Masni halamannya di Bandung kembali yang kini berencana mendirikan TPQ ke Tobelo. Dia pun ikut mendirikan di Galela. Kini, penerus Masni yang bakal jadi Al-Badru lagi. Di rumahnya di Gamgenerasi ketiga pengelola Al-Badru sungi itu. Dalam perjalanannya, santri Al- mulai tampak. Dialah Dimas, putra Badru banyak yang mengikuti lomba, kedua Masni dan Dedi. Saat ini Dimas juga melanjutkan pendidikannya di sudah mulai membantu mengajari pesantren. Yang daftar ke pesantren anak-anak mengaji. “Dimas masih pun tergolong mulus lulusnya. “Mis- SMP. Tapi mudah-mudahan bisa terus alnya lulusan tahun 2014 itu ada konsisten membantu syiar agama,” satu ke Pesantren Ome (Tidore) dan pungkas Masni.(tr-04/kai)
...TPQ
Samb Hal. 1
Meski begitu, Syahrani mengaku telah membahas persoalan tersebut di internal KPU. Hasilnya, lembaga tersebut siap mengganti Saima jika putusan DKPP nanti memerintahkan begitu. “Kami sudah bahas di internal. Kami akan tetap memanggil yang bersangkutan untuk mengevaluasi,” tuturnya. Dia juga mempersilakan Bawaslu memproses penyelenggara yang diduga melanggar kode etik sesuai aturan yang berlaku. “Prin-
...NAIK Samb Hal. 1
merupakan tahap pertama. Rencananya akan berlangsung selama 6 bulan. Selanjutnya pada 6 bulan berikut akan dinaikkan lagi menjadi Rp 1,5 juta. “Pada tahun depan naik lagi menjadi Rp 2 juta. Upah senilai Rp 2 juta itu menjadi batas maksimal tertinggi,” terangnya. Sekprov mengatakan, saran Komisi IV ini sudah berkembang selama pembahasan APBD. Dimana komisi IV meminta kenaikan itu dilakukan sekaligus dari Rp 750 ribu ke Rp 2 juta. Namun Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak setuju dan meminta dinaikkan bertahap. “Kalau naik sekaligus, tidak disetujui karena keuangan daerah terbatas,” papar Muabdin. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Imran Jakub juga menyambut gembira usulan tersebut. Dia menjelaskan, kenaikan Rp 1 juta sangat kecil dan masih jauh dari kebutuhan hidup. Namun semua itu sangat tergantung pada persetujuan TAPD. “Kalau TAPD menganggap pendidikan itu penting,
...NATAL Samb Hal. 1
“Yang semula direncanakan di Lapangan Perikanan Bastiong warga sekitar meminta pertimbangan agar dipindah ke Grand Dafam atau ke gereja atau lokasi lain yang lebih representatif. Sebab lokasi di Perikanan selain berada di tengah pemukiman warga muslim, juga dekat dengan masjid,” tuturnya kepada Malut Post, Jumat (11/1). Adanya pertimbangan warga tersebut kemudian ditindaklanjuti Majelis Ulama Indonesia dan sejumlah ormas Islam. Sejumlah perwakilan komunitas muslim lantas bertemu langsung dengan pihak Polda, termasuk Wakapolda yang juga ketua panitia kegiatan. “Dalam pertemuan tersebut dibicarakan baiknya seperti
...BUAYA Samb Hal. 1
tepatnya di Desa Ranowangko, Jaga VII, Kecamatan Tombariri, Jumat (11/1) kemarin, sekira pukul 08.45 Wita. Menurut Erling Rumengan (30), yang diketahui sebagai Meweteng di Desa Ranowangko, Jaga VII, Kecamatan Tombariri mengatakan, sebelumnya ia bersama Vian Turangan (45) dan Audi Engkol (30an), yang tidak lain pekerja di perusahan pembibitan mutiara mendapat SMS dari pemilik perusahan tersebut sekaligus pemilik buaya. “Kami disuruh mengecek ke dalam lokasi perusahaan oleh Ko Ochiai. Saat masuk ke dalam areal perusahaan pembibitan mutiara, kami tidak menemukan seseorang di dalam perusahan tersebut,” ujarnya. Rumengan juga mengatakan, beberapa saat kemudian, kami bertiga melihat ada sesuatu yang terapung di kolam berisi buaya peliharaan. “Kami memastikan apa itu hanya benda atau
...DI’SWAY Samb Hal. 1 Nancy Pelosi dan Chuch Schumer. Yang selama ini minta agar presiden membuka kembali kantor pemerintah yang tutup. Yang sudah berlangsung tiga minggu. Rapat itu dimulai dengan ucapan Presiden Donald Trump. Hanya berupa dua kalimat pembukaan sekaligus pertanyaan. “Apakah yang terjadi 30 hari ke depan kalau saya membuka kembali kantor pemerintah? Apakah Anda akan menyetujui anggaran pembangunan tembok perbatasan itu?” tanya Trump. “No!” jawab Nancy. Trump langsung berdiri. Nggebrak meja. Lalu pergi. Begitu saja. Trump memang ngotot membangun tembok perbatasan. Yang memisahkan Amerika dengan Meksiko. Dengan anggaran USD 5,7 miliar. Sekitar Rp 75 triliun. Demokrat, yang sekarang menguasai DPR, menolak. Pembangunan tembok itu tidak masuk akal. Bahkan dinilai tidak bermoral. Akhirnya APBN 2019 tidak disahkan. Pemerintah terpaksa menutup sebagian layanannya. Selasa malam lalu Trump pidato penting. Pidato nasional. Di prime time. Mengungkapkan pentingnya tembok itu. Untuk menyelamatkan Amerika. Malam itu juga reaksi meluas. Yang kontra maupun yang pro. Bahkan dibawabawa ke ranah agama. “Sorga saja di keliling tembok. Agar tidak semua orang bisa masuk,” ujar Pastor Robert Jeffress, dari First Baptist Church, Dallas. Pastor Jeffress memang pendukung Trump. Sejak kampanye. Ia langsung posting twitter. Mendukung pidato Trump itu. Pa s t o r J e f f r e s s j u g a t a m p i l d i Fox&Friends. Stasiun TV yang selalu
9
sipnya kita juga akan ambil langkah. Kita lihat saja hasil proses di DKPP,” tegasnya. Saima Nuang dilaporkan Marjan Taha, salah satu warga Morotai, ke Bawaslu Desember 2018. Dia diduga melanggar kode etik lantaran berfoto bareng calon wakil presiden Sandiaga Uno saat Sandi berkunjung ke Ternate 6 November 2018 lalu. Bawaslu Morotai sendiri telah tuntas memeriksa berkas laporan tersebut. Ketua Bawaslu, Lukman Wangko mengatakan, hasil pemeriksaan telah dinyatakan lengkap. Selanjutnya Bawaslu akan menindaklanjuti ke Bawaslu Malut
lalu dijadwalkan ke DKPP. ”Dan di berita acara pihak bersangkutan telah mengakui itu,” kata Lukman, Jumat, (11/1). Kewenangan Bawaslu, kata dia, hanya sebatas melakukan pemeriksaan dan diajukan ke Provinsi untuk ditindaklanjuti. ”Selanjutnya Bawaslu Provinsi menyurat ke DKPP pusat untuk ditindaklanjuti di Provinsi,” pungkasnya. Saima Nuang sendiri saat dikonfirmasi Malut Post enggan memberikan tanggapan. Dia menyatakan tak ingin berkomentar apapun tentang kasus yang tengah menimpanya.(tr-01/tr-02/kai)
maka yang disarankan Komisi IV harus disetujui,” pintanya. Selama ini, kata Imran, sistem penganggaran APBD terhadap dana pendidikan tidak cukup 20 persen sebagaimana isyarat undang-undang. Sebab perhitungan 20 persen yang digunakan TAPD juga sekaligus Dana Alokasi Khusus dan Bantuan Operasional Sekolah. Padahal dua pos belanja tersebut milik Kementerian Pendidikan melalui APBN. “Jadi kalau DAK dan BOS tidak ada, tidak cukup 20 persen. Kita sangat berharap usulan Komisi IV ini menjadi pertimbangan TAPD,” tukasnya. Bebani APBD Pengamat Ekonomi, Mukhtar Adam memiliki pandangan lain terkait usulan Komisi IV dan Partai NasDem. Dia menilai, usulan itu sarat akan kepentingan politik. “Tawaran itu akan membebani APBD Malut,” ujar dosen Ekonomi Universitas Khairun tersebut. Pertimbangan dia, APBD Malut saat ini dililit utang jangka pendek yang belum tuntas dilaksanakan. Kemudian pemerintah menerbitkan Peraturan
Gubernur tentang kenaikan tunjangan pejabat daerah. “Lalu datang NasDem dengan isu gaji honorer, yang lagi-lagi membebani APBD. Sementara kepentingan rakyat banyak belum terselesaikan,” jabarnya kemarin. Tawaran NasDem tersebut, sambung Mukhtar, mungkin baik bagi partai, tapi tidak untuk kebijakan terkait honorer. Sebab justru akan menciptakan ketergantungan angkatan kerja yang bekerja dalam ketidakpastian status. “Bukankah baru saja Gubernur naikkan tunjangan kinerja pejabat daerah, sementara soal harga kopra NasDem tidak bersuara lantang,” ungkapnya. Dijelaskan Mukhtar, problem dasar Malut saat ini adalah tidak tersedianya lapangan kerja sektor industri yang bisa menyerap para sarjana baru. Ada problem di sektor tambang yang membutuhkan angkatan kerja berkemampuan tinggi. “Harus menjadi perhatian partai politik agar terus membuka akses pasar tenaga kerja dan meningkatkan kompetensi angkatan kerja, bukan cara-cara lama yang sudah usang digulingkan kembali,” pungkasnya.(udy/tr-01/kai)
apa. Saran kami, mungkin bisa dipindah ke Halut atau Halbar atau Sofifi, karena ini juga acaranya Provinsi. SK-nya dari Gubernur. Atau digelar dalam bentuk tertutup,” terangnya. Keterangan Hasby diperkuat dengan surat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Ternate untuk Kapolda. Dalam surat bertanggal 7 Januari 2018 tersebut, MUI menyampaikan 6 poin pertimbangan. Pertama, dengan menghargai sejarah dan kultur masyarakat Ternate, Polda diminta memperhatikan dinamika yang berkembang di masyarakat terkait rencana perayaan Natal Harmoni. Kedua, pada dasarnya umat Islam tak keberatan dengan perayaan Natal Harmoni oleh saudara-saudara Kristiani, hanya saja tidak dilaksanakan di lapangan terbuka di tengah-tengah komunitas umat Islam. Ketiga, MUI
mengharapkan pihak penyelenggara memindahkan kegiatan perayaan ke gereja atau aula hotel atau ke kabupaten lain di Malut di tengah-tengah komunitas Kristiani. Keempat, karena perayaan Natal adalah bentuk “Ibadah Ritual Umat Kristiani”, maka dimohon tidak melibatkan umat Islam. Hal ini berdasarkan Fatwa MUI RI tanggal 1 Jumadil 1401 Hijriah. Kelima, meminta Kapolda menindaklanjuti beberapa sikap umat Islam demi menjaga keamanan, ketertiban, dan kerukunan antar umat beragama yang sudah berlangsung kondusif di Kota Ternate dan Malut. Keenam, bagi umat Islam, toleransi antar umat beragama sangat dijunjung tinggi. Namun toleransi yang salah kaprah dikhawatirkan akan mengganggu harmonitas umat beragama.(tim)
manusia. Saat mendekat, kami melihat ternyata itu tubuh Deasy,” bebernya, sembari menambahkan, korban sudah lama kerja di perusahan pembibitan mutiara sebagai kepala laboratorium dan korban tinggal di mess depan perusahaan. Seketika peristiwa tersebut dilaporkan ke pihak berwajib. Warga sekitar lokasi kejadian pun langsung berdatangan ke TKP dan melihat korban yang masih di dalam kolam berisi buaya, dengan kondisi tubuh sudah tidak lengkap akibat dimakan buaya. Sementara itu, Kapolsek Tombariri Iptu Adrie Untu bersama anggotanya, langsung mendatangi lokasi kejadian, dan mengevakuasi korban bersama warga. “Awalnya warga takut karena buaya besar dan masih sempat menggigit korban saat jenazah korban akan dievakuasi dari dalam kolam,” ujar Untu, sembari menambahkan, korban sudah dibawa ke rumah sakit, dan sementara menunggu persetujuan keluarga untuk autopsi. Terpantau saat evakuasi, warga ber-
teriak-teriak dan ada yang melempari buaya tersebut karena mengejar tubuh korban yang ditarik warga. Setelah itu, jenazah korban dibawa ke ruang pemulasaran RSUP Kanado Manado. Seorang ibu bernama Nasrah, warga setempat, saat ditemui wartawan Posko Manado (INN Group) mengatakan, korban memang sudah lama kerja di perusahaan tersebut. “Meski ia sebagai kepala laboratorium, namun ia sering memberi makan buaya tersebut saat pagi hari,” jelasnya. Sementara itu Kapolres Tomohon AKBP Raswin B Sirait, membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Nanti dipastikan dulu buayanya jenis apa. Apabila tanpa izin tapi tetap dipelihara, nanti pemiliknya harus bertanggung jawab,” ujar Kapolres ke wartawan Posko Manado, sembari menambahkan, untuk kronologisnya, masih dalam penyelidikan karena belum ada saksi ditemukan yang melihat bagaimana peristiwa tersebut terjadi.(pm/kai)
mendukung Trump. Di situlah Jeffress berargumentasi. “Setidaknya dua ayat di Injil yang membenarkan pendapat saya,” katanya. Pertama bahwa sorga sendiri dikelilingi tembok. “Apakah berarti Tuhan juga tidak bermoral?“ ujar Jeffress. Kedua, surah Nehemia, di Perjanjian Lama. Di situ disebutkan bahwa Nehemia atau Nehemiah membangun tembok di sekeliling kota Jerusalem. Nehemia adalah pejabat setingkat bupati atau walikota di Jerusalem. Semula ia pejabat tinggi di kekaisaran Parsi. Mendengar Jerusalem runtuh Nehemia minta izin pulang kampung. Ingin membangun kembali kota Jerusalem. Tembok keliling itu akhirnya jadi. Bahkan ada dua tower pengawasnya. Dengan pintu-pintu gerbangnya. Dari gerbang Domba di timur sampai dekat kolam air Siloam di Barat. Di seberang makam David (Nabi Daud). Dengan tembok perbatasan itu Pastor Jeffress memuji Trump. Ia kepala negara yang bertanggungjawab pada keamanan warganya. Orang Kristen kulit putih umumnya memang mendukung tembok Trump. Huffpost melaporkan ada tiga kelompok Kristen kulit putih. Yang dari gereja Evangelico 67 persen mendukung. Yang dari Protestan hanya 57 persen. Yang dari Katolik hanya 56 persen. Tapi 73 persen Katolik non-putih menolak. 66 persen Protestan keturunan Meksiko menolak. Dan 70 persen Protestan kulit hitam menolak. Tapi pastor seperti Jeffress sangat berpengaruh. Bahkan di akhir zaman kelak, ujar Jeffress, kota Jerusalem kembali dikelilingi tembok yang kuat dan tinggi sekali. Yakni ketika Jesus kembali ke bumi sebagai penyelamat dunia. Di Kristen sorga juga
digambarkan dikelilingi tembok. Yang terbuat dari permata. Lalu ada 12 pintunya. Yang juga terbuat dari permata. Tiap pintu ada namanya. Menurut Google, nama 12 pintu itu untuk 12 suku di Israel: Asher, Benjamin, Dan, Gad, Issachar, Joseph, Judah, Levi, Nephtali, Reubon, Simeon and Zebulun. Keyakinan akan ada pemimpin akhir zaman itu juga ada di Islam. Bahwa Nabi Isa AS, yang ditarik jasadnya ke langit itu, akan kembali ke bumi. Di akhir zaman. Tanda-tanda akhir zaman pun diperinci dengan jelas: hancurnya moral manusia. Yang tanda-tanda itu sudah terlihat di zaman ini. Berarti kiamat sudah dekat. Islam juga percaya sorga itu dikelilingi tembok. Kyai muda dari Radio Dalam Jakarta, Irfan Zidny mengatakan bahwa Nabi Muhammad berkata (dari riwayat Al Baihaqi) begini: Sesungguhnya Allah menciptakan surga dikelilingi tembok yang terbuat dari emas dan perak. Allah membangun surga dengan Tangan-Nya, lalu memerintahkan surga, “bicaralah”. Surga pun bicara, “beruntunglah orang-orang beriman”. Allah berfirman, “beruntunglah engkau yang mendapatkan rumah laksana istana”. “Hanya saja ulama Islam berbeda pendapat,” ujar Kyai Irfan yang dari tasawuf Sirna Rasa ini. “Apakah tembok itu benarbenar ada atau hanya kiasan”. Di Kristen perbedaan pendapat seperti itu juga ada. “Tidak relevan menggunakan tembok sorga untuk membela temboknya Trump,” ujar Pendeta John C Darhaeur, pimpinan gereja United Church of Chris Amerika. Seperti yang saya kutip dari Huffington Post kemarin. Bahkan pendeta Matthew Soerens dari Evangelico sendiri mengatakan “di akhir zaman nanti Jerusalem memang dikelilingi tembok kuat dan tinggi, tapi pintu gerbangnya tidak pernah ditutup.”(*)
LOKAL SPORT
10
SABTU, 12 JANUARI 2019
Siap Bikin Kejutan Ambisi Bintang Kalumata Amankan Tiga Poin A
SKUAD Bintang Kalumata
TERNATE – Binta Bintang Kalumata bakal memulai laga kedua, Sabtu Sabt (12/1) sore ini. Bergabung di grup E, Bintang Kalumata akan berhadapan Halsel, di Stadion Gelora Kie Raha dengan Askab Halse kedua ini, skuad asuhan Riyadi Ternate. Di laga ked besar untuk meraih tiga poin ini punya ambisi be
RIYADI
WALIKOTA CUP
Tekad Rimbawan Menuju 16 Besar TERNATE – Di laga perdana, Rimbawan FC diyakini belum terlalu fokus dan masih berada di tahap penyesuaian. Nah, kali ini Rimbawan ingin menuntaskan rasa penasaran mereka dengan euforia tiga poin yang masih tertunda. Ambisi Rimbawan FC memang wajar, sebab tim ini dihuni sejumlah pilar tenar baik profesional maupun pemain lokal yang sudah kenyang jam terbang. Rimbawan akan memulai laga kedua mereka pada Minggu (13/1) besok di Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Di partai ini, tim asuhan
AMIN Subuh
Kuota Pemain Profesional Dibatasi TERNATE – Turnamen Wali Kota Cup III musim ini banyak mencuri perhatian pemainpemain profesional. Sudah begitu, sejumlah manajer tim punya ambisi besar untuk menggunakan pemain impor alias pemain yang berlebel profesional. Namun, keinginan tersebut menurut Sekretaris Umum Persiter Ternate, Amin Subuh akan membunuh talenta pemain lokal. Karena itu, pengurus memastikan tidak akan membuka ruang lagi bagi tim untuk menggunakan jasa pemain profesional. Sejak turnamen digulirkan pada akhir Desember lalu, sudah ada regulasi terkait pemain profesional. Dalam regulasi yang disepakati saat manajer meeting, panitia bersama Askot PSSI Kota Ternate hanya memberi ruang pada setiap tim untuk menggunakan tiga pemain profesional. Pemain profesional yang dimaksud dalam regulasi tersebut meliputi Baca: KUOTA... Hal 11
lagi guna memuluskan langkah mereka ke babak 16 besar. Memang tim ini awalnya tidak diunggulkan di Wali Kota Cup III musim ini. Meski bukan tim unggulan, tetapi klub yang dibentuk sejak tahun 2016 ini punya semangat dan motivasi tinggi. Sejak
Qwetly Alweny ini akan menjamu PS Putra Salahudin. Manajer Rimbawan, Sukur Lila meyakini tim yang dimanajerinya itu bakal menuai hasil positif besok. “Semua pemain siap tampil di laga kedua nanti. Saya optimis kami bisa menang. Memang kami wajib menang, agar bisa mendapat titik aman untuk lolos ke laga berikut,” kata Sukur, kemarin. Di laga perdana mereka pada Minggu (6/1) lalu, Rimbawa hanya bisa berbagi poin dengan Ridho Pratama. Hasil dari skor kacamata tersebut membuat Rimbawan be-
turnamen Wali Kota resmi dihelat pertama kali pada tahun 2016 lalau, sejak itu juga klub yang bermarkas di Kelurahan Kalumata ini dibentuk. Sejak itu pula Bintang Kalumata Baca: KEJUTAN... Hal 11
lum berada di titik aman. Karena itu, di laga kedua besok, tim yang dikapteni Abdul Gamal ini wajib untuk meraih tiga poin penuh. “Tim sudah menjalani latihan selama 1 minggu ini saya rasa sudah maksimal. Pelatih tentu sudah mengevaluasi kekuranga n - k e ku ra n ga n tim saat laga pertama kemarin. Jadi SUKUR Lila kali ini, saya yakin Rimbawan bisa meraih hasil yang memuaskan,” ujarnya. Di skuad asuhan eks pelatih Persiter Ternate di Piala Indonesia, Qwetly Alweni ini memang dihuni sejumlah
pemain-pemain tenar. Selain pemainpemain Persiter maupun pemain lokal lainnya, tim ini juga menggunakan jasa pemain profesional. Ada tiga punggawa Liga 1 yang kontrak untuk memperkuat Rimbawan FC di Wali Kota Cup III ini. Mereka adalah, kapten Mitra Kukar dan pemain timnas senior, Bayu Pradana. Kemudian, gelandang milik Persib Bandung, Ardi Idrus dan bek kanan Mitra Kukar, Abdul Gamal. Baca: TEKAD... Hal 11
Gambesi United-Bintang Utara Saling Sikut
SKUAD Bintang Utara SKUAD Bintang Utara
TERNATE – Laga seru nan sengit akan tersaji di grup F sore ini. Ya, Gambesi United dan Bintang Utara akan saling sikut guna meraih tiga poin penuh untuk mengamankan posisi di klasemen gurp F. pertemuan kedua tim ini disebut sebagai duel kedua tim terluka. Bagaimana
tidak, kedua tim memulai laga perdana mereka dengan hasil negatif. Gambesi United takluk di laga perdana mereka atas Carasose. Baca: SIKUT... Hal 11
SAIFUL Rachman
Tomagoba Open Tournament U-19 Segera Bergulir TIDORE - Tomagoba Opent Turnament (TOPMENT) U-19 akan segera dihelat pada Minggu (13/1). Event yang dikhususkan pada usia pembinaan akan berlangsung di Stadion Tomagoba kelurahan Tomagoba Kota Tidore Kepulauan. Turnamen ini diikuti oleh 21 tim. 18 tim berasal di Kota Tidore, dan 3 tim dari Kota Ternate. Pada pembukaan turnamen nanti, akan diawali dengan laga eksibisi antara Pemkot Tikep dan Pemda Halteng. Selanjutnya sebagai pertandingan pembuka telah mempertemukan Binter dari kota Ternate berhadapan dengan Posko Navairo FC dari Kota Tidore kelurahan Gurabati. Pada turnamen ini juga diramaikan oleh beberapa pemain Liga 1 Gojek U-19, antara lain Aljufri Daud dari Borneo FC U-19, Rivaldi Cahya Malamo dari Persela Lamongan U-19, Irfan M Taher Madura United U-19, Hasbullah Kader dari Persija U-19, Uchok M Ahya (Celebes FC U-19), Delan Selang dari Barito FC U-19. Selain itu, ada juga beberapa pemain Soeratin U-17 dari beberapa kabupaten/kota seperti, Mahmud Toduho, Ibnu Munzir, Ichlasul Qadri dan masih banyak pemain potensial Maluku Utara yang ikut ambil bagian di turnamen tersebut. Tomagoba opent turnamen U-19 tahun 2019 menurut ketua panitia, Saiful Rachman, bertujuan untuk membina dan memberikan kesempatan untuk generasi muda yang mempunyai kualitas mengolah si kulit bundar. Menurutnya, event ini menjadi menarik karena hampir tidak ada event di Maluku Utara yang khusus pada pembinaan pemain usia 19 tahun. Baca: TOMAGOBA... Hal 11
SABTU, 12 JANUARI 2019
...KEJUTAN Samb Hal. 10 tidak pernah absen di turnamen tahunan Persiter Ternate tersebut. Di tahun 2018 merupakan yang ketiga kalinya Bintang Kalumata menjadi kontestan. Meski langkah mereka kadang gagal melaju hingga final, tetapi semangat dan motivasi pemain maupun manajemen selalu mendorong pemain untuk tampil maksimal. Nah, sore ini tim yang saat ini diracik Riyadi ini akan memulai pertandingan kedua mereka di babak penyisihan ini. Menghuni grup E, Bintang Kalumata bersama Askbar Halsel, Tanah Tinggi FC dan Fadilo Sport. Di laga perdana, Bintang Kalumata sukses mengalahkan Fadilo Sport dan meraih tiga poin sebagai modal awal. Sore ini, mereka akan membuat kejutan lagi untuk mengamankan posisi mereka di klasemen grup E. “Semua pemain siap tampil. Kami siap melawan Askab Halsel besok (sore ini, red). Kami siap memberi
...KUOTA Samb Hal. 10 pemain yang aktif bermain di Liga 2 dan Liga 1 Indonesia. Karena itu, pengurus memastikan tidak lagi menambah kuota pemain profesional di babak berikut. “Prinsipnya turnamen Wali Kota Cup ini kan untuk menemukan bibit-bibit yang akan dipanggil masuk tim Persiter. Jadi kita harus perbanyak ruang bermain bagi pemain-pemain lokal kita, dengan tidak terlalu banyak menggunakan pemain profesional,” kata Amin, kemarin. Sebelumnya, ada permintaan dari sejumlah manajer tim pada panitia untuk menambah kuota pemain profesional di babak selanjutnya. Keinginan manajer tersebut tidak semata mengejar juara, tetapi ingin membuat atmosfer pertandingan menjadi seru dan kompetitif. Dengan begitu, animo masyarakat untuk menikmati sepak bola menjadi tinggi dan datang menyaksikan pertandingan. Namun, menurut Amin Subuh, turnamen Wali Kota Cup yang sudah dihelat sejak tiga tahun terakhir ini punya sasaran dan target yang harus dicapai. Selain bagian dari hajatan untuk memeriahkan HJT Kota Ternate, turnamen ini juga bertujuan untuk menemukan pemain-pemain usia di
...TEKAD Samb Hal. 10 Dengan modal tiga pemain profesional tersebut, Rimbawan FC juga digadang-gadang sebagai kandidat juara Wali Kota Cup III musim ini. Selain dihuni pemain-pemain berpengalaman, Rimbawan juga menggunakan jasa pelatih berpengalaman seperti Qwetly Alweny. Ya, Qwetly adalah pelatih muda yang namanya tersohor saat membawa Persiter imbang atas runner up Liga 1 2018, PSM Makassar di Piala Indonesia 2018. Secara kualitas, Rimbawan FC memang cukup diperhitungkan. Karena itu, tim ini hanya butuh fokus dan
SAMBUNGAN kejutan untuk melangkah ke babak selanjutnya,” tegas pelatih Bintang Kalumata, Riyadi, kemarin. Menurut Riyadi, tim asuhannya memang masuk kategori tim kuda hitam di turnamen Wali Kota Cup III ini. Meski demikian, Riyadi punya motivasi dan semangat untuk mengangkat performa tim agar tampil maksimal di setiap pertandingan. Terbukti, di pertandingan perdana, Bintang Kalumata bisa mengalahkan Fadilo Sport dan mengamankan tiga poin. Selanjutnya, ambisi Riyadi untuk kembali mengamankan satu tiket 16 besar pada laga sore ini. Syaratnya, Bintang Kalumata harus bisa mengalahkan Askab Halsel agar bisa aman. Saat ini, Tanah Tinggi FC berada di puncak klasemen dengan meraih 6 poin. Itu setelah kemarin mengalahkan Fadilo Sport. “Semoga besok (sore ini, red) semua pemain tampil maksimal sesuai dengan program latihan yang sudah kami jalankan. Yang jelas kami sangat optimis bisa membuat kejutan dengan memenangkan pertandingan nanti,” tutupnya. (pn/yun) bawah 23 tahun. Karena itu, pengurus membatasi kuota pemain profesional tersebut agar pemain-pemain lokal mendapat jam bermain lebih dan bisa di-scouting oleh tim scouting. “Kalau banyak pemain profesional, tentu pemain kita (lokal) tidak dapat jam bermain. Berarti tim scouting juga tidak bisa memantau pemain-pemain kita yang akan dipanggil masuk tim Persiter nanti. Jadi cukup tiga pemain profesional saja agar bisa mengimbangi turnamen ini,” jelasnya. Dengan target jangka panjang tersebut, maka dalam regulasi diwajibkan setiap tim harus memasukkan pemain di bawah usia 23 tahun sebanyak 5 pemain dalam DSP. Hal itu dimaksudkan agar pemain muda lokal punya jam bermain yang cukup. Jadi kita tidak bisa lagi menambah kuota pemain profesional. Menurutnya, yang mungkin bisa diberi kelonggaran adalah setiap tim bisa menambah pemain, tapi bukan untuk pemain profesional. Misalnya, regulasi saat ini setiap tim dibatasi pemain sebanyak 25 orang, maka di babak 16 besar bisa bertambah. Tapi tidak untuk pemain profesional. “Kita tentu berharap turnamen ini bisa melahirkan pemain-pemain lokal yang berkualitas dan bisa dipakai untuk kepentingan Persiter kedepan,” tutup Amin. (yun)
...DEPROV Samb Hal. 1 daerah (Ranperda) pada 2019 ini. Tiga Ranperda yang dimaksud adalah Ranperda sistem penyelenggaraan pendidikan, Ranperda malaria dan Ranperda tentang standar pelayanan rumah sakit dan klinik. Ketiga Renperda ini ditargetkan harus disahkan menjadi peraturan daerah (Perda) sebelum masa sidang pertama pada April. Ini disampaikan Ketua Bapemperda, Helmy Umar Muksin pada Malut Post. Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (Sekwil) Partai NasDem itu mengatakan, khusus untuk Ranperda pendidikan, tahapan harmonisasi terhadap materinya telah dilakukan. Selanjutnya ditambahkan pada
...SIKUT Samb Hal. 10 Sedangkan, Bintang Utara tundak di tangan Poram Mareku di pertandingan pertama mereka. Nah, sore ini kedua tim sama-sama mencari pelampiasan atas hasil buruk yang dialami di lagi perdana itu. Pada laga sebelumnya, Gambesi United mengalami kekalahan 1-3 atas pasukan dari Kelurahan Takome Yakni team Carasose FC. Saat berjumpa Carasose, Gambesi United yang tampil dengan formasi 4-3-3 rupanya sedikit mengalami kesulitan, terutama pada lini depan. Diakui pelatih Gambesi United, Sidik striker Gambesi United masih belum dapat menemukan ketajamannya.
saran dan masukan tambahan para pihak terkait, berupa PGRI, Dikbud, LPMP dan Biro Hukum. Bagi dia, daerah ini penting memiliki Perda penyelenggaraan pendidikan, karena di dalamnya mengatur masalahmasalah yang selama ini dipandang krusial dan terkesan tidak bisa dilakukan penataan, seperti masalah pemerataan guru. Sebab, ada sekolah yang hanya memiliki satu guru PNS selebihnya guru honor. Selain itu, ada pula masalah hak guru honor, pendirian sekolah baru dan termasuk sistem pendidikan muatan lokal. “Pendirian sekolah ini butuh dikendalikan dengan Perda, sehingga tidak sembarangan dibangun hanya dengan modal usulan atau kunjungan kepala daerah. Tapi ada kriterianya, sehingga penjaminan mutu juga bisa terjaga,” jelasnya. Sementara Perda tentang malaria juga
sudah memasuki tahap akhir, yakni masukan pihak stakeholder terkait terutama para dokter pencetus malaria center. Perda ini juga dianggap penting karena Malut sendiri baru satu daerah yang memiliki Perda malaria yakni Kabupaten Halsel. Begitu juga Perda tentang standar pelayanan rumah sakit dan klinik, sudah masuk tahap akhir juga. “Ketiga Ranperda ini bukan usulan baru, tapi luncuran dari tahun 2018,” terangnya “Dalam waktu dekat juga akan dibuat daftar inventaris masalah, untuk mengetahui apa penyebab Perda yang kurang lebih 28 baik usul DPRD maupun usul pemerintah yang belum dibahas lanjutan. Sebab banyak Perda usulan Pemprov yang tidak jalan akibat dari hanya sebatas mengusulkan dan tidak ada tindak lanjut,” tambah Helmy mengakhiri.(udy/pn/lex)
“Kekurangan kami hanya berada pada kedua striker. Kalau untuk progres di lini yang lain saya rasa tidak ada kekurangan,” pungkasnya. Menurut Sidik, pertandingan sore nanti merupakan pertarungan yang sangat sengit dan mereka optimis harus menang. “Kedua team ini masih mempunyai peluang untuk lolos. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan peluang untuk bisa menang. Intinya kami tidak akan menyerah, besok (sore ini, red) kami harus menang,” tegas Sidik. Begitu juga dengan pelatih Bintang Utara, Ilham Dihir. Menurutnya, Bintang Utara juga mengalami hal serupa dan berambisi untuk meraih kemenangan perdana mereka sore nanti. Pada laga pertama melawan Poram Sabtu pekan lalu, Bintang Utara dipaksa tertinggal 0-1 atas Poram.
Aswir mengatakan, skuad Bintang Utara yang turun pada laga pertama bukanlah full team. Makanya masih banyak kekurangan di laga saat itu. “Karena usia para pemain kami masih muda dan, belum cukup pengalaman, sehingga strategi masih sukar untuk di terapkan,” ungkap Ilham. Ilham mengatakan, sore ini Bintang Utara akan turun full team. Salah satunya ialah Safrudin Taher alias Omo yang akan menjadi juru kunci di lini belakang Bintang Utara. Juga beberapa pemain utama yang sudah pulih dari cedera akan ikut bermain full time. “Kita sudah lakukan pembentukan mental pada pemain muda dan pematangan strategi bermain. Pulihnya pemain senior juga menjadi salah satu faktor untuk bisa menang besok,” terang ketua Pemuda Kel. Sango itu. (mm-03/yun)
Osvaldo Haay dan Firza Andhika Akhirnya Gabung Timnas U-22
konsisten dalam permainan maka, dipastikan kemenangan menjadi miliki mereka. Hasil imbang yang didapat di laga perdana memang dipengaruhi oleh permainan tim yang masih belum fokus. Selain itu, ketiga pemain profesional mereka masih membutuhkan adaptasi dengan permainan khas anak timur. Ambisi tiga poin yang diusung Rimbawan di laga kedua ini agar bisa mengamankan posisi di kalsemen grup G. Sementara, Rimbawan FC masih mengantongi satu poin atas hasil imbang yang didapat di laga perdana. “Semua pemain fit dan siap tampil. Semoga semua pemain bisa jalankan instruksi pelatih, untuk bisa meriah kemenangan nanti,” tutupnya. (yun) OSVALDO Haay
...TOMAGOBA Samb Hal. 10 “Semoga dengan diselenggarakannya Tomagoba Opent Turnament U-19, dapat melahirkan pemain-pemain muda yang akan berkiprah di tingkat nasional,” ujar Saiful Rachman, kemarin.
Torment U-19 ini terselenggarakan berkat kerja sama masyarakat Tomaga dan Pemda Tidore Kepulauan serta Pemda Halteng. Selain itu, turnamen ini juga disponsori oleh KON kota Tidore, Bawaslu, Posko Navairo, Bapak Ansar Gunawan, dan Bapak Mochtar Djumati selaku Tokoh Pemuda Tomagoba. (pn/ yun)
11
JAKARTA - Osvaldo Haay dan Firza Andika akhirnya bergabung bersama
Timnas Indonesia U-22. Pelatih Indra Sjafri menyebut keduanya baru bisa dini-
lai penampilannya pada pekan depan. Osvaldo Haay dan Firza telat datang di pemusatan latihan timnas yang telah digelar selama lima hari. Sementara tiga pemain lainnya yang dipanggil juga masih absen yaitu Ezra Walian, Egy Maulana Vikri, dan Saddil Ramdani. Indra menilai Osvaldo dan Firza masih dalam proses adaptasi. Dia baru bisa mengamati keduanya di latihan pekan depan, dalam sesi latihan yang juga akan dihadiri oleh sejumlah wajah baru. “Iya, Osvaldo Haay mulai bergabung hari ini. Akan tetapi, saya anggap dia dan juga Firza Andika baru mulai ikut pengamatan pada pekan kedua bersama pemain baru. Sekarang, dia baru beradaptasi dan pengamatan saja,” kata Indra Sjafri usai memipin latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Jumat (11/1). Timnas U-22 menggelar latihan terakhir pada hari ini. Selanjutnya, pada Sabtu (12/1/2019), Indra akan menggelar sesi game internal, untuk kemudian memutuskan siapa saja pemain yang dicoret atau pun bertahan. “Tadi kami latihan sekitar 1,5 jam. Besok adalah sesi latihan terakhir minggu ini dengan agenda gim internal. Sejauh ini masih mencari pemain dan saya optimistis game plan ini karena banyak pemain yang cocok,” katanya menambahkan. Timnas U-22 Indonesia akan tampil di Piala AFF U-22 di Kamboja pada Februari mendatang. Indra hanya memboyong 23 pemain untuk menghadapi turnamen tersebut. (dtc/yun)
Pamitan pada Barito Putera, Hansamu Yama ke Persebaya JAKARTA - Hansamu Yama Pranata sudah berpamitan pada Barito Putera. Bek 23 tahun itu menuju Persebaya Surabaya untuk Liga 1 2019. Kabar kepergian Hansamu itu diungkapkan akun Instagram resmi Barito Putera. Sebelumnya sudah diadakan pembicaraan antara pihak Barito dengan Hansamu di sebuah hotel di Surabaya, Kamis (10/1). “Mohon maaf sebelumnya pak, saya sudah beristikharah dan berpikir sekali untuk tetap di Barito. Tetapi saya tidak bisa melanjutkannya dan musim ini saya memilih ke Persebaya,” kata Hansamu dikutip dari @ psbaritoputeraofficial. “Alasannya karena awal tahun ini juga saya Insha Allah melaksanakan pernikahan dengan calon istri saya yang sudah sepakat untuk menetap di Mojokerto. Kondisi inilah yang membuat saya memutuskan untuk tahun ini bersama keluarga besar. Setelah
HANSAMU Yama sudah 5 tahun tidak bersama mereka,” tambah keterangan itu. Barito dengan berbesar hati mengabulkan keinginan dari pemain yang sukses menjuarai Piala AFF U-19 2013. Pemilik tim Laskar Bekantan Hamuk, Hasnuryadi Sulaiman, yang memberikan pernyataan langsung.
“Kami hanya bisa berikhtiar agar dirimu tetap nyaman di Barito Putera. Tetapi karena ini sudah menyangkut demi kebahagiaan keluarga, kami sangat memaklumi dan mengikhlaskannya. Semoga dilain waktu bisa bekerjasama lagi,” kata dia. (dtc/yun)
Kemenangan Atas Liverpool Laga Terbaik City Sejauh Ini
EDERSON Morares
KIPER Manchester City, Ederson, mengungkapkan laga terbaik sejauh Liga Inggris musim ini bergulir. Pemain Brasil itu menyebut kemenanga atas Liverpool. City memetik kemenangan atas Liverpool pada pekan ke-22 Liga Inggris 2018/2019. The Citizens menang 2-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium pada 4 Januari 2019. Kemenangan itu berarti lebih dari tiga poin buat tim asuhan Josep Guardiola itu. City memberi Liverpool kekalahan pertama di Liga Inggris, sekaligus memangkas poin di klasemen. Liverpool memang masih memuncaki klasemen dengan 54 poin. Manchester City menguntit dengan kumpulan 50 angka hasil dari 21 kali berlaga. “Buat kami, itu urusan hidup atau mati. Kami tahu kondisi menjelang pertandingan -hasil imbang atau kekalahan bukan pilihan. Kami hanya berpikir untuk menang dan kami menjalani laga yang sangat luar biasa,” kata Ederson di Sky Sports. “Itu laga terbaik kami di Premier League sejauh ini, dan semoga kami akan melaju di level yang sama,” dia menambahkan. (dtc/yun)
SABTU, 112 2 JJA JANUARI ANU NUA AR RI 2 2019 019
Miraz Akbar
MANCA SPORT
12
TOTTENHAM HOTSPUR
MANCHESTER UNITED
MANCHESTER United saat ini bermasalah dengan kedua MANCH center bek be mereka yang tampil kurang konsisten, sehingga dapat m menjadi cela untuk dimanfaatkan Mauricio Pochetinho (pelatih Tottenham). Bukan saja itu, dengan kondisi yang yan sedikit pincang di lini belakang, Manchester United dipaksa harus mewaspadai ledakan Son Heung-min dip yang sedang dalam performa terbaiknya. Pemain ya aasal korsel ini bisa menjadi opsi ketika Harry Kane dimatikan bek MU. United juga punya sejarah buruk d saat bertanding di markas Hotspur. Sejak enam kelai pertemuan terakhir, Tottenham selalu menjadi pemenang. Apalagi, musim ini Tottenham yang menduduki peringkat tiga tentu menginginkan hasil m positif untuk tetap menempel ketat di persaingan p gelar ge juara. Saya prediksi pertandingan akan berjalan ketat keta dan sengit. Namun, hasil akhir bisa dipastikan tuan rumah menang tipis 1-0. (*) m
SETELAH empat laga di liga premier dan 1 di FA Cup SETELA oleh Manchester United. United memasdilalui sempurna sem tikan timnya timn dalam kondisi On Fire. Dan ini partai yang sesungguhnya bagi United di bawah asuhan menjadi ujian u Solskajaer untuk menunjukkan kualitas seOle Gunnar Gu bagai tim besar. Dari 5 kemenangan sebelumnya, sudah menunjukkan pemulihan mental tim pasca pergantian men manager. Dan itu ditanggapi positif oleh beberapa man pemain bintang, seperti Paul Pogba dan Marcus pem Rashford, yang kembali menemukan permainan Ra tterbaiknya. Kedua tim baik MU dan Totenham ssedang dalam performa terbaik di beberapa laga sebelumnya. Totenham hanya sedikit diuntungkkan dengan bertindak sebagai tuan rumah pada pertandingan nanti. Saya rasa permainan akan berlangsung sengit dan berimbang. Prediksi 1-2 untuk kemenangan tim tamu United (*)
Tottenham
FIRMAN Jayadilaga
vs
Man United
Adu Kreasi Pengatur Serangan LONDON - Tottenham Hotspur akan berhadapan dengan Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris. Christian Eriksen dan Paul Pogba bakal adu kreativitas di Wembley. Spurs vs MU akan berlangsung, Minggu (13/1) malam nanti pukul 23.30 WIB. Kedua tim sedang dalam performa oke menatap duel ini. Spurs menang dalam tiga laga terakhir, sedangkan MU tak terbendung dalam lima pertandingan. Eriksen masih menjadi dinamo serangan Spurs. Di musim ini, dia sudah membukukan empat gol dan tujuh assist untuk tim London utara itu. Dalam 18 pertandingan bersama Spurs, Eriksen rata-rata membukukan 46,44 operan dalam data yang dilansir oleh situs resmi Liga Inggris. Empat peluang bersih dibukukan oleh gelandang serang asal Denmark itu. Tak hanya memberi kontribusi saat menyerang, Eriksen juga berperan menggalang pertahanan. Ada 20 tackle dengan tingkat keberhasilan mencapai 70 persen. Eriksen juga mampu memenangi 39 duel dengan pemain lawan. Kreasi Eriksen ini jelas dibutuhkan oleh Harry Kane cs untuk bisa membongkar pertahanan MU. Saat pertmuan pertama di Old Trafford pada 27 Agustus 2018, Eriksen membukukan satu assist yang berujung gol Lucas Moura. Saat itu, Spurs menang 3-0 atas MU. MU langsung tampil impresif saat usai jabatan manajer diserahterimakan dari Jose Mourinho ke Ole Gunnar Solskjaer. Lima kemenangan didapat, empat di antaranya digapai di Liga Inggris. Pogba
menjadi pemain yang bersinar dengan catatan empat gol dan tiga assist. Performa itu menghasilkan gelar player of the month MU bulan Desember untuk pemain asal Prancis itu. Di sepanjang musim ini, Pogba sudah tampil cukup oke di MU. Sumbangan tujuh gol dan enam assist di Liga Inggris menjadi indikatornya, dia cuma kalah dari Anthony Martial dan Romelu Lukaku yang samasama sudah mencetak delapan gol. Pogba sudah menciptakan lima peluang bersih untuk MU dalam 18 pertandingan seperti dilansir situs resmi Liga Inggris. Ada rata-rata 64,56 operan yang dilepaskan oleh Pogba. Pogba juga memberi kontribusi besar saat bertahan. Ada 21 tackle dengan tingkat keberhasilan 57 persen. Catatan Pogba dalam perebutan bola juga cukup oke dengan 124 memenangi duel. Pogba tak bermain bagus saat MU dipermalukan Spurs pada Agustus tahun lalu. Bahkan, dia mendapat nilai jelek di Whoscored, nilainya 5,97. Kontribusinya saat itu tiga kali tembakan, satu yang menemui bidang. Cuma ada satu umpan kunci selama 90 menit pertandingan. Terkait kondisi Pogba yang diragukan melawan Tottenham, Solskjaer mengucapkan pernyataan yang menenangkan. “Dia telihat baik-baik saja menjelang akhir (pemusatan latihan), jadi dia akan fit,” kata Solskjaer di Manchester Evening News. “Dia mempunyai beberapa masalah tapi bisa melewari beberapa sesi terakhir denga baik, jadi dia seharusnya dalam kondisi oke,” dia menambahkan. (dtc/yun)
Spurs Bisa Kalahkan Siapa pun CHRISTIAN Eriksen
PAUL Pogba
HARRY Kane tidak ingin memikirkan potensi Manchester United usai kembali melaju kencang. Bomber Tottenham Hotspur itu yakin timnya bisa mengalahkan siapapun. Kane akan memimpin Tottenham kala menjamu MU di Stadion Wembley, Minggu (13/1) malam WIB. Kedua tim berjarak 10 poin di papan klasemen, di mana Spurs menempati peringkat ketiga tiga strip di atas Setan Merah. Angka penuh menjadi incaran tim London Utara itu untuk terus berada di dalam persaingan gelar bersama Liverpool dan Manchester City. Dengan koleksi 48 poin, Tottenham cuma tertinggal dua poin dari City dan enam dari The Reds. Namun, target Tottenham akan menghadapi motivasi besar the Red Devils. Setelah Jose Mourinho lengser sebagai manajer, MU bangkit lagi dengan meraih lima kemenangan beruntun di bawah arahan caretaker Ole Gunnar Solskjaer. “Mereka sudah menjalani periode di mana mereka tidak tampil bagus di musim ini, tapi mereka sekarang dalam penampilan yang bagus,” sahut Kane kepada Sky Sports. “Sudah pasti, melawan MU akan menjadi pertandingan yang berat. United akan sangat percaya diri. Kami akan bertanding di kandang sendiri jadi tergantung kami bagaimana bisa membuat penonton terhibur dan mudahmudahan mendapatkan kemenangan,” simpul Kane. (dtc/yun)
‘Tertidur’, Barcelona pun Kalah VALENCIA - Barcelona tumbang di markas Levante dalam laga leg pertama babak 16 besar Copa del Rey. Kekalahan itu tak lepas dari performa buruk Barcelona di babak pertama. Barcelona kalah 1-2 dari Levante dalam pertandingan di Ciutat de Valencia, Jumat (11/1) dini hari kemarin. Dalam pertandingan tersebut, Barcelona tampil tanpa Lionel Messi dan Luis Suarez yang diistirahatkan. Tim tamu sudah dikejutkan oleh gol cepat dari tuan rumah pada menit keempat. Barcelona menutup babak pertama dalam posisi tertinggal 0-2. Baru di babak kedua, Barcelona mampu mencetak gol. Philippe Coutinho memperkecil ketertinggalan Barcelona lewat eksekusi penalti pada menit ke-85. Berbekal gol tandang, Sergio Busquets menilai Barcelona masih punya peluang untuk membalikkan keadaan di leg kedua di Camp Nou pada 17 Januari. Meski demikian, ia tetap menyayangkan start buruk timnya di markas Levante. “Ini masih terbuka setelah gol Coutinho. Tim pantas mendapatkannya, terlebih setelah babak kedua,” ujar Busquets seperti dilansir Sport. “Di babak pertama, kami tertidur dan Levante mengambil keuntungan dari sana, membuat kami terancam dengan dua gol. Intensitas mereka menurun setelahnya, mereka dapat peluang lewat Morales, tapi saya pikir secara umum kami lebih baik dan pantas, setidaknya, dapat gol,” terangnya. “Pada akhirnya kami dapat peluang, tapi kami dihukum oleh performa babak pertama, terlebih di 18 menit pertama,” katanya. (dtc/yun)
TERTIDUR: Barcelona kalah 1-2 dari Levante di leg pertama babak 16 besar Copa del Rey
Pekerjaan Baru Mou Adalah Komentator pertandingan Premier League JOSE Mourinho punya peantara Arsenal vs Chelsea, kerjaan baru setelah dipecat Minggu (20/1) dinihari Manchester United. Pria WIB. asal Portugal itu akan “Jose adalah salah menjadi komentator satu manajer sepakuntuk BeIN Sports. bola terbesar sepanMourinho dipecat jang masa, dan kami MU pada 18 Desemberharap bahwa keber lalu. Belum ada ahlian analisis dan keklub baru yang menjadi pribadian karismatiknya pelabuhan Mourinho, akan dinikmati oleh jutaan meski Benfica sudah men- JOSE Mourinho pemirsa kami,” kata juru bicara gutarakan minatnya. Alih-alih kembali ke teknikal area, Mourinho beIN dalam sebuah pernyataan, yang malah mencoba pekerjaan baru. Dia dikutip dari IOL. Belum diketahui secara pasti kapan bakal menjadi seorang komentator dalam beberapa pertandingan sepak- Mourinho bakal kembali melatih bola. Peran itu akan dia lakukan dalam lagi. The Special One sejauh ini baru laga Piala Asia 2019 antara Qatar vs menegaskan dirinya ingin bersantai Arab Saudi, Kamis (17/1/2019). Setelah sejenak sambil melakukan introspeksi. itu, Mourinho bakal menjadi analis (dtc/yun)
Morbidelli Bakal Jadi Masalah
FRANCO Morbidelli
VALENTINO Rossi mengantisipasi penampilan tangguh anak didiknya, Franco Morbidelli, di musim 2019. Dengan Yamaha, Morbidelli disebutnya bakal jadi masalah. Morbidelli hijrah dari motor Honda ke Yamaha untuk musim 2019. Pisah dari Marc VDS, Morbidelli akan menunggangi YZR-M1 racikan Petronas Yamaha. Sejauh ini Morbidelli menunjukkan awal positif bersama Yamaha. Dalam dua tes pramusim di Valencia dan Jerez, hasilnya menjanjikan. Lulusan akademi VR46 itu finis keenam di Valencia dan Jerez. Catatannya bahkan lebih baik dari sang mentor, Rossi, di kedua tes tersebut. Memantau perkemban-
gan Morbidelli sejauh ini, Rossi tak ragu anak asuhnya itu bakal merepotkan di musim 2019. Apalagi Yamaha punya motor yang mudah dikontrol pebalap, meski juga belum optimal. “Dia impresif pada debutnya dengan Yamaha, karena dia langsung tampil sangat tangguh. Jadi musim depan dia akan jadi masalah,” kata Rossi dikutip Autosport. “Franco sangat menyukai Yamaha, karena ini motor yang sangat baik, yang memberikan Anda timbal balik bagus. Ini motor yang bersahabat dengan penunggangnya, tapi kami memang kekurangan daya cengkeram dan dia juga mengalami itu,” tandasnya. (dtc/yun)
MAJANG POLIS
SABTU, 12 JANUARI 2019
Malut Post
13
Sejumlah Pejabat Eselon III Dirotasi
TREN
HIZBULLAH MUJI MALUT POST
SEPATU: Salah satu pembeli sepatu yang berada di bilangan jalan Pahlawan Revolusi. Jumat (11/1)
Sepatu Casual jadi Tren SEPATU casual, semakin menjadi tren anak-anak muda saat ini. Sepatu jenis ini paling diminati terutama dikalangan anak muda. Harga sepatu ini juga terjangkau dan bervariasi tergantung mode sepatu. Perempuan lebih memilih sepatu casual yang berbahan kanvas. Sepatu kanvas punya banyak kelebihan karena bahannya yang ringan, enak dan nyaman saat digunakan. Selain itu juga punya banyak variasi warna dan mode. Selain itu desain simpel tapi elegan. Baca: TREN.. Hal 14
Posisi Kabag Pemerintahan, ULP dan Sekretaris Dikbud Berganti
PELANTIKAN: Suasana pelantikan pejabat eselon III dan IV yang berlangsung di kantor wali kota, kemarin (11/1).
Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah
yang dirotasi dan dimutasi. “Itu biasa dalam pemerintahan,” ungkap wali kota, kemarin (10/1) Sementara terkait siapa pejabat eselon II yang akan menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan, wali kota mengaku untuk sementara posisi tersebut diisi oleh Arifin Umasangaji sebagai pelaksana tugas (Plt).
TERNATE – Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman resmi melantik 70 pejabat eselon III dan IV, kemarin (10/1). Dalam pelantikan itu, selain merotasi, ada sejumlah pejabat eselon IV yang dipromosikan ke eselon III. Untuk posisi eselon III, Hadi Hairudin yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dirotasi menjadi Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan pada dinas yang sama. Posisi yang ditinggal Hadi itu digantikan oleh Mahmud J Abdurahman yang sebelumnya Kabid PMPTK Dikbud. Sementara posisi Ridwan Dero yang sebelumnya sebagai Sekretaris Kesbangpol dinonjobkan.
Baca: DIROMBAK.. Hal 14
Baca: DIROTASI.. Hal 14
HUMAS PEMKOT FOR MALUT POST
Wali Kota: Pejabat Eselon II Juga Akan Dirombak
TERNATE – Setelah seluruh pejabat eselon III dan IV dilantik. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman telah menjadwalkan melakukan perombakan pejabat pada level eselon II. Pejabat yang mengisi posisi pimpinan SKPD ditentukan berdasarkan hasil asesmen. Dalam pelantikan nanti, wali kota memastikan ada pimpinan SKPD
SOROTAN
Peserta Ujian Paket Capai 1.296 Orang
Desak Dikbud Tuntaskan Masalah di Moti dan Hiri T E R N AT E – Anggota Dewan Pendidikan M Ridha Ajam mengatakan, sejak awal pihaknya sudah mengingatkan agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) melakukan pemetaan terhadap sekolah-sekolah yang fasilitasnya telah memenuhi standar M Ridha Ajam penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun yang belum memenuhi standar. “Sehingga bila ada masalah seperti di Kecamatan Moti dan Hiri dapat segera diatasi dan dicari jalan keluarnya,” tuturnya, Jumat (11/1).
TERNATE – Peserta yang akan mengikuti ujian paket tahun ini cukup tinggi. Angkanya mencapai 1.296 orang. Dengan rincian paket A 663 peserta, B 176 peserta dan paket C 457 peserta. Untuk paket A peserta ujian akan menggunakan 3 PKBM, paket B 11 PKM dan paket C 12 PKBM. “ Semua peserta sudah siap. Tinggal menunggu jadwal ujian tiba,” kata Kepala Bidang Pendidikan Nonformal, Baca: UJIAN.. Hal 14
DATA PESERTA UJIAN PAKET Paket A
Baca: DESAK.. Hal 14
633 176
DANA KELURAHAN Ingatkan Lurah Terkait DK TERNATE – Setelah mendapat petunjuk teknis (juknis) pengelolaan dana kelurahan (DK), Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman segera mengumpulkan seluruh lurah untuk membahas tata cara pengelolaan dana tersebut. Wali Kota meBURHAN Abdurahman minta para lurah segera menyiapkan program kegiatan yang akan dikelola menggunakan DK. “Saya harapkegiatan yang diusulkan sesuai kebutuhan masyarakat. Artinya pro rakyat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,”
Paket B
Peserta
Peserta
Gunakan 3 PKBM
Gunakan 11 PKBM
Belum Ada Jadwal Ujian
Pelaksanaan Mei
Paket C
TOTAL
457 1.296 Peserta
Peserta
Gunakan 12 PKBM
Gunakan 26 PKBM
Pelaksanaan April
HIZBULLAH MUJI MALUT POST
PENJAGA SENDAL Setiap hari terutama pada hari Jumat, anak-anak di Masjid Almunawwar Ternate Tengah ini, sering melakukan aktivitas menjaga sendal para jamaah ketika melaksanakan salat Jumat. Nantinya usai salat para jamaah sering memberikan uang seikhlasnya sebagai upah menjaga sendal. Jumat (11/1)
Baca: DK.. Hal 14
Cerita Nurlela (56), Pengalaman Menjadi Peserta JKN-KIS
Sangat Terbantu, Semua Biaya Operasi Suami Ditanggung Nurlela (56), salah satu pegawai panti asuhan sosial, adalah peserta JKNKIS. Ia merasakan betapa besarnya manfaat menjadi peserta. Jika tidak menjadi peserta JKN-KIS, dia mengaku akan sangat kesulitan membiayai pengobatan sang suami. Arwani Jufri, Ternate.
Sebelum suami saya dioperasi, dilakukan pemeriksaan dan observasi. Akhirnya suami saya dilarikan ke RSUD untuk menjalani operasi kanker getah bening. Setelah selesai dioperasi. Saya sangat merasa lega, karena semua biaya diGedung tanggung oleh BPJS Kesehatkantor an,” ungkapnya. BPJS Dia mengaku tidak bisa Kesehatan membayangkan. Jika tidak cabang Ternate menjadi peserta JKN-KIS. Dari mana, dia bisa mendapat uang untuk biaya operasi suaminya. Apalagi setelah operasi,
Jumat (11/1) kemarin, Nurlela (56) salah satu peserta Jaminan Kesehatan NasionalKartu Indonesia Sehat (JKNKIS) mendatangi kantor BPJS Kesehatan Cabang Ternate, untuk mengubah data suaminya yang sudah meninggal dunia pada November 2018 silam. Malut Post berbincang dengan Nurlela, terkait pengalamannya menjadi peserta JKN-KIS. Sejak 2018, ia sudah bergabung dan menjadi peserta. “Saya sangat merasa terbantu dengan program JKN-KIS.
Baca: NURLELA.. Hal 14 DOK. MALUT POST
14
HARIAN
SAMBUNGAN MAJANG
MALUT POST
SABTU, 12 JANUARI 2019
MINTA DIFUNGSIKAN Traffic light di perempatan Tanah Tinggi ini sudah lama rusak. Namun hingga kini tak kunjung difungsikan. Padahal kawasan ini cukup padat dilewati kendaraan. Tak jarang pengendara sering adu mulut karena masing-masing ingin saling mendahului. Warga berharap traffic light ini dapat segera difungsikan. Jumat (11/1) HIZBULLAH MUJI MALUT POST
...DIROTASI Samb Hal. 13
Posisi tersebut diisi oleh M Qufal yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Pemerintahan. Posisi Kabag Pemerintahan yang ditinggalkan M Qufal dipercayakan kepada Ariyandi yang sebelumnya menjabat Kabag ULP, sedangkan posisi Kabag ULP sendiri diisi oleh Subchan Hayatudin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan Aparatur di BKPSDMD.
...DIROMBAK Samb Hal. 13
Menurut Burhan, setelah dilakukan pelantikan dan masih ada jabatan yang lowong. Maka posisi tersebut akan dilelang. “ Kalau masih ada jabatan yang kosong
...DK Samb Hal. 13
tandas orang nomor satu di Kota Ternate ini. Sebelum anggaran DK ditransfer ke rekening kelurahan. Para lurah diminta untuk menyusun kegiatan-
Sementara untuk pejabat eselon IV, ada sejumlah pejabat yang dipromosikan. Namun ada juga yang terpaksa dinonjobkan. Usai pelantikan, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan, selain pelantikan 70 pejabat eselon III dan IV ini, masih ada pelantikan tambahan juga pada level eselon III dan IV. “ Kemungkinan Senin pekan depan ada pelantikan lagi. Saya berharap bagi pejabat yang baru dilantik dapat meningkat-
kan semangat kerja terutama kedisiplinan,” harap Burhan. Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Junus Yau mengaku, pada pelantikan tahap berikutnya ada sekitar 70 pejabat eselon III dan IV yang akan dilantik lagi. “ Kan yang lurah-lurahnya belum dilantik. Pada pelantikan tahap selanjutnya nanti selain rotasi ada juga yang nonjob,” tukas Junus. (cr-05/rul)
kita buka lelang,” terang orang nomor satu di Kota Ternate. Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Junus Yau menambahkan, sudah ada 19 pejabat eselon II yang
selesai diasesmen, Kamis lalu. Masih tersisa 7 pejabat lagi yang akan dilakukan pada Februari mendatang. “ Setelah 7 kepala SKPD ini diasesment baru akan dilakukan pelantikan pejabat eselon II,” tutupnya. (cr-05/ rul).
kegiatan yang bersifat urgen. Jika setelah dicek kegiatan yang dimasukan tidak bersifat urgen pasti akan dicoret. Dalam pertemuan bersama lurah nanti, mantan sekkot Ternate ini akan menegaskan agar pengelolaan DK sesuai juknis.” Jan-
gan usulnya lain tapi yang dibuat lain tentu sangat fatal. Harus juga diperhatikan jangan sampai kegiatannya dobol, satunya dianggarkan melalui DK satunya lagi lewat DPPK. Ini harus dihindari,” pungkasnya. (cr-05/rul)
Kadishub Dipanggil Wali Kota Diinstruksikan Tertibkan Pedagang Dalam Terminal TERNATE – Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman kembali menginstruksikan Dinas Per-
hubungan (Dishub) secepatnya melakukan penertiban pedagang dalam terminal. Wali Kota bahkan telah memanggil Kepala Dinas Perhubungan Faruk Albar terkait hal tersebut. “Iya saya sudah dipanggil. Paling lambat, Senin pekan depan kami akan kosongkan pedagang dalam terminal,” janji Faruk, kemarin (11/1). Menurut Faruk, pengosongan
pedagang dalam terminal, bukan hanya desakan dari komisi I. Namun Dinas PUPR juga sudah menyurat ke Dishub akan segera kosongkan aktivitas jual beli dalam terminal. Karena rencana tahun ini akan direnovasi seluruh lokasi terminal. “Untuk itu, kami akan segera tertibkan pedagang dalam terminal,” pungkasnya. (cr-05/rul).
Komisi II Kawal Janji PDAM TERNATE – Komisi II DPRD Kota Ternate akan mengawal janji PDAM terkait perbaikan pelayanan air bersih di Kota Ternate. Sebelumnya PDAM telah menjamin, kenaikan tarif air mulai Januari 2019 ini akan diikuti dengan peningkatan pelayanan air bersih.” Kami akan terus memantau pelayanan air. Harapan kami
...UJIAN Samb Hal. 13
Formal dan Informal (PNFI), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Ruslan Mustafa, Jumat
...TREN Samb Hal. 13
“ Sehingga bisa digunakan diberbagai situasi baik formal, non formal atau dalam keadaan satai,” tutur pemilik toko Bata, Mardiono. Sepatu casual berbahan kanvas ini juga dapat dipadu dengan berbagai fashion seperti kaos distro, kemeja flanel, celana chinos, plaid shirt, celana pendek, rok panjang, rok pendek, celana jeans, hingga celana kain yang umumnya digunakan dalam acara formal.
...DESAK Samb Hal. 13
Prinsipnya, kata akademisi Unkhair ini, siswa tidak boleh dikorbankan atas ketiadaan fasilitas pendukung penyelenggaraan UNBK. Apabila, sekolah tersebut belum ada fasilitas yang memadai atau jumlah siswa yang akan mengikuti ujian tidak sesuai jumlah dipersyaratan. Maka, segeralah diputuskan untuk di-
...NURLELA Samb Hal. 13
suami Nurlela masih harus menjalani kemoterapi di RS Is-
Direktur PDAM baru mampu memperbaiki pelayanan, “ kata Sekretaris Komisi II DPRD, Sofyan Abdurahman, kemarin (11/1). Jika PDAM tidak melakukan perbaikan pelayanan, maka DPRD akan melakukan evaluasi dan mengusulkan ke wali kota agar Direktur PDAM diganti dengan orang yang lebih mampu.
Karena selama ini, masyarakat terus berharap agar pelayanan air bersih dapat membaik. “ Sudah bertahun-tahun ini masih ada kelurahan yang belum tersentuh air bersih, ada juga yang dapat air bersih seminggu sekali jalan. Kami berharap mulai tahun ini tidak ada lagi seperti itu, “ pungkasnya.(cr-05/rul)
(11/1). Untuk jadwal ujian, Ruslan menuturkan paket C atau sederajat dengan SMA akan dilaksanakan pada April, paket B atau sederajat dengan SMP akan digelar Mei sedangkan untuk
paket A atau SD jadwalnya belum dikeluarkan. “ Ini karena untuk jadwal ujian nasional formal hingga kini belum ada. Jadi untuk ujian paket juga menyesuaikan,” pungkasnya. (mg-01/rul)
“Sepatu mode perempuan harga sekitar Rp 129 ribu – 179 ribu tergantung modenya. Sepatu yang kami jual rata-rata merek Bata,” tuturnya. Selain perempuan kalangan pria juga banyak menyukai sepatu casual dengan harga yang bervariasi yang harganya diantara Rp 249-450 ribu per sepatu. Ada juga yang senang membeli sepatu sport dengan harga Rp 300 ribu – Rp 400 ribu. Tapi harganya kadang turun hingga Rp 100 ribu – Rp 200 ribu jika ada diskon. Penjual lainnya, Suratman mengatakan sepatu menjadi tren
dikalangan anak muda terutama dikalangan mahasiswa. “Sepatu kaos kaki buat wanita banyak diburu karena desainnya yang lebih simpel dan nyaman,” ujarnya. Sepatu ini dikenakan harga Rp 150 ribu – Rp200 ribu. Sedangkan sepatu untuk laki-laki yang casual harganya Rp 170 ribu – Rp 170 ribu. Dia mengaku sepatu yang dia jualnya tidak asli namun banyak diminati karena menurut dia bukan merek asil atau bukan tapi bagaimana pemilik sepatu menjaga dan merawat sepatunya. (mg-02/rul)
laksanakan ujian yang bersifat Manual. Agar sekolah dan terutama para siswa tidak berada pada ketidakpastian dan kebimbangan. Sebab, kondisi ini akan sangat mengganggu konsentrasi para siswa dalam menyiapkan diri menghadapi ujian. Terutama kondisi mental mereka. “Kita berharap Dikbud dan terutama perangkat teknisnya. Segera bergerak cepat berkoordinasi dengan PT. Telkomsel untuk memastikan sekaligus
menjamin ketersediaan jaringan internet saat pelaksanaan UNBK,” tegasnya, seraya meminta, masalah yang seharusnya bisa diselesaikan dengan membangun koordinasi dan komunikasi dengan pihak lain. Sebaiknya tidak diumbar ke publik. Karena, akan mengganggu konsentrasi belajar siswa dan menimbulkan kecemasan dikalangan masyarakat yang anakanaknya akan menempuh ujian. (mg-01/rul).
lam. Nurlela bersyukur karena biaya itu pun masih ditanggung BPJS Kesehatan. “Namun sayang, Tuhan berkehendak lain. Selesai menjalani kemoterapi, suami saya meninggal,” kisahnya. Mendaftar sebagai peserta JKN-KIS, kata dia, sangat bermanfaat dan membantu. Karena itu seluruh keluarganya sekarang menjadi peserta BPJS Kesehatan. “ semua anak cucu saya pakai BPJS, kami sudah membuktikan manfaatnya,” ujarnya, seraya mengajak seluruh masyarakat untuk segera menjadi peserta JKN-KIS. Kebanyakan orang, sambung-
nya, sudah menjadi peserta JKN-KIS. Namun, setelah mereka merasakan manfaatnya. Mereka malah tidak membayar iuran lagi. “Mereka berpikir pendek dan hanya berpikir diri sendiri. Bagaimana kalau seandainya ada anak atau orang tuanya yang sakit. Sementara iuran belum dibayar sehingga kartu sudah tidak bisa digunakan, yang rugi dan repot pasti mereka sendiri,” paparnya. Lantas mengaku, ia selalu tepat waktu membayar iuran. Karena ada kesadaran bahwa, kesehatan sangat penting dan JKN-KIS sangat membantu. (mg-01/pn/ rul).
AKADEMIKA
SABTU, 12 JANUARI 2019
15
Kuliah Pengantar Pendidikan bersama Asrul M.Syawal, S.Pd, M.Pd.
Permasalahan Pendidikan Asrul M. Syawal, S.Pd, M.Pd Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unkhair Ternate
Topik yang akan dibahas pada edisi kali ini mengenai Permasalahan Pendidikan oleh Asrul M.Syawal, S.Pd, M.Pd. Ini merupakan bagian dari mata kuliah Pengantar Pendidikan untuk Semester I, FKIP Unkhair Ternate. Berikut narasi mata kuliah yang disajikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. Ada empat jenis permasalahan pokok pendidikan yang telah menjadi kesepakatan nasional. Masalah yang dimaksud yaitu: 1. Pemerataan Pendidikan Pemerataan pendidikan adalah persoalan bagaimana sistem pendidikan dapat menyediakan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh warga negara untuk memperoleh pendidikan. Pendidikan menjadi wahana bagi pembangunan sumber daya manusia untuk menunjang pembangunan. Awalnya, di tanah air kita pemerataan pendidikan itu telah dinyatakan dalam Undang-Undang No 4 Tahun 1950 sebagai dasar-dasar pendidikan dan pengajaran di sekolah. Pada Bab XI, Pasal 17 berbunyi: Tiap-tiap warga negara Republik Indonesia, mempunyai hak yang sama untuk diterima menjadi murid suatu sekolah jika syarat-syarat yang ditetapkan untuk pendidikan dan pengajaran pada sekolah itu dipenuhi. Selanjutnya dalam kaitannya dengan wajib belajar Bab VI, Pasal 10 Ayat 1, menyatakan: “Semua anak yang sudah berumur 6 tahun berhak dan yang sudah berumur 8 tahun diwajibkan belajar di sekolah, sedikitnya 6 tahun lamanya”. Ayat 2 menyatakan: “Belajar di sekolah agama yang telah mendapat pengakuan Menteri Agama dianggap telah memenuhi kewajiban belajar”.
Landasan yuridis pemerataan pendidikan tersebut penting sekali. Artinya, sebagai landasan pelaksanaan upaya pemerataan pendidikan guna mengejar ketinggalan kita sebagai bangsa yang pernah dijajah oleh bangsa lain. Oleh karena itu, dengan melihat tujuan yang terkandung di dalam upaya pemerataan pendidikan tersebut yaitu menyiapkan masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam pembangunan, setelah pelaksanaan upaya pemerataan pendidikan terpenuhi, mulai diperhatikan juga upaya pengembangan mutu pendidikan. 2. Mutu Pendidikan Mutu pendidikan dipermasalahkan jika hasil pendidikan belum mencapai taraf seperti yang diharapkan. Penetapan mutu hasil pendidikan pertama dilakukan oleh lembaga penghasil, sebagai produsen tenaga terhadap calon luaran dengan sistem sertifikasi. Selanjutnya jika luaran tersebut, terjun ke lapangan. Penilaian dilakukan oleh lembaga pemakai sebagai konsumen tenaga dengan sistem tes untuk kerja (performance test). Lazimnya, setelah itu masih dilakukan pelatihan/ magang bagi calon untuk menyesuaikan dengan tuntutan persyaratan kerja di lapangan. Hasil belajar yang bermutu hanya mungkin dicapai melalui proses belajar yang bermutu. Jika proses belajar tidak optimal, sangat sulit diharapkan terjadinya hasil belajar yang bermutu. Belajar yang tidak optimal akan menghasilkan nilai ujian yang baik maka hampir dipastikan bahwa hasil ujian belajar tersebut adalah semu. Ini berarti, pokok permasalahan mutu pendidikan lebih terletak pada masalah pemrosesan pendidikan. Selanjutnya kelancaran pemrosesan pendidikan ditunjang oleh komponen pendidikan yang terdiri dari peserta didik, tenaga kependidikan, kurikulum, sarana pembelajaran bahkan juga masyarakat sekitar. Seberapa besar dukungan tersebut diberikan oleh komponen pendidikan, sangat terkandung pada kualitas komponen dan kerja samanya serta mobilitas komponen yang mengarah kepada pencapaian tujuan. Masalah mutu pendidikan juga mencakup masalah pemerataan mutu. Di dalam Tap MPR RI 1998 tentang GBHN dinyatakan bahwa titik berat pembangunan pendidikan diletakkan pada peningkatan mutu setiap jenjang dan jenis pendidikan, dan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan khususnya untuk memacu penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu lebih disempurnakan dan ditingkatkan pengajaran ilmu pengetahuan dan matematika. (BP-7 Pusat. 1989: 68) Umumnya kondisi mutu pendidikan di seluruh
Tamu Kita
3. Efisiensi Pendidikan Efisiensi pendidikan mempersoalkan bagaimana suatu sistem pendidikan mendayagunakan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pendidikan. Jika penggunaannya hemat dan tepat sasaran dikatakan efisiensinya tinggi. Jika terjadi yang sebaliknya, efisiensinya berarti rendah. 4. Relevansi Pendidikan Masalah relevansi pendidikan mencakup sejauh mana sistem pendidikan dapat menghasilkan luaran yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan. Luaran pendidikan diharapkan dapat mengisi semua sektor pembangunan yang beraneka ragam seperti sektor produksi, sektor jasa, dan lain-lain. Baik dari segi jumlah maupun kualitasnya. Jika sistem pendidikan menghasilkan luaran yang dapat mengisi semua sektor pembangunan baik yang aktual (yang tersedia) maupun yang potensial dengan memenuhi kriteria yang diisyaratkan oleh lapangan kerja, maka relevansi pendidikan dianggap tinggi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi berkembangnya masalah pendidikan, seperti: a. Hubungan yang erat antara pendidikan dengan Iptek. Ilmu pengetahuan merupakan hasil eksplorasi secara sistem dan terorganisasi mengenai alam semesta, dan teknologi adalah penerapan yang direncanakan dari ilmu pengetahuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. b. Perkembangan Seni Dilihat dari tujuan pendidikan yaitu terbentuknya manusia yang seutuhnya, aktivitas kesenian memiliki andil besar karena dapat mengisi pengembangan dominan afektif, khususnya emosi positif serta keterampilan kognitif dan psikomotorik. Dilihat dari segi lapangan kerja, dewasa ini dunia seni telah mendapat tempat dalam kehidupan masyarakat sebagai mata pencaharian. Masalahnya adalah walaupun dunia seni begitu penting namun di sekolah saat ini masih menduduki posisi kelas dua. Selain itu, sulit menyediakan tenaga pendidik dan sarana penunjang yang mahal.
dengan teman-teman, senior maupun junior,“kata Vira yang akan menakhodai BEM Hukum hingga 2020 mendatang. Putri pasangan Muhammad Akbar Husin dan Suhartati Tanius ini mengaku sudah sangat tertarik pada dunia hukum, karena itu saat mendaftar di Universitas lalu, dia memilih kuliah di Muhammadiyah. “Saya diterima di beberapa kampus di Jakarta, hanya bukan Fakultas Hukum jadi saya memilih di sini,” tuturnya seraya mengaku nantinya dia lebih konsentrasi pada jurusan Tata Negara. (mgAlvira Nurulhizrawaty 04/nty)
Kata Mereka tentang e-Learning Kampus di Malut kini mulai menerapkan konsep pembelajaran e-learning. Lalu bagaimana pandangan para pelaku pendidikan di kampus memandang konsep pembelajaran yang memanfaatkan perangkat teknologi informasi ini. Berikut ulasannya.
Iriani Abd. Kadir Dosen Ilmu Administrasi Negara, FISIP Universitas Nuku “Penerapan e-Learning di Universitas Nuku (UNNU) masih dalam tahapan persiapan. Selaku tenaga pendidik, saya sangat berharap ini terealisasi dan setelah sistem ini diterapkan akan mampu menepis praktik mahasiswa yang suka menyontek saat ujian.” (*)
Anfas, ST,MM Direktur UT Ternate/ Dosen Fakultas Ekonomi Penerapan e-learning di UT sudah sejak lama. Penerapannya mulai dari proses belajar mengajar hingga ujian. Bahkan saat ini, mahasiswa sudah banyak yang menawarkan sistem fully online agar nantinya, proses registrasi dapat dilakukan secara online di sia.ut.ac.id, proses belajar (tutorial) melalui elearning.ut.ac.id hingga proses ujian (sistem ujian online/SUO) dan pengumuman nilainya, semuanya sudah disiapkan aplikasi online-nya. UT sendiri telah diamanatkan sebagai pelopor cyber University di Indonesia dan meminta membagikan pengalamannya ke PTN lainnya untuk persiapan pengembangan e-learning di Indonesia dalam upaya peningkatan APK PT di tanah air. Kini sudah banyak PTN yang bekerja sama degan UT dalam pengembangan e-learning. Sistem ujian oline hanya merupakan “cara” yang membantu pelaksanaan ujian menjadi efektif dan efisien, untuk itu saat ini UT telah mengembangkan sistem ujian web yang memungkinkan mahasiswa tidak harus datang ujian di satu lokasi yang ditetapkan, namun cukup di rumah. Meski begitu, ujian online bukan tetap tidak menjamin ujian bisa tertib dan terhindar dari praktik kecurangan dalam ujian karena hal ini lebih dipengaruhi oleh sistem yang lebih luas, mulai dari proses penyiapan ujiannya hingga selesai atau penilaiannya. (*)
Isra Muksin, S. Sos, M.Si Dosen Ilmu Pemerintah, Universitas Bumi Hijrah Malut
Rektorat UMMU
c. Laju Pertumbuhan Penduduk Masalah ini bersumber pada dua hal yaitu: - Pertambahan Penduduk Dengan bertambahnya jumlah penduduk maka penyediaan sarana dan prasarana pendidikan harus ditambah. - Penyebaran Penduduk Penyebaran penduduk di seluruh tanah air tidak merata. Ini menyulitkan, dalam hal penempatan tenaga pendidik. d. Aspirasi Masyarakat Aspirasi masyarakat harusnya menjadi baik ketika masih dalam keadaan standar namun bermasalah saat terjadi masalisasi pendidikan, yaitu tingginya lamaran di sekolah, sementara sekolah di wilayah tersebut tidak mencukupi baik dari fasilitas ataupun pengajar. e. Keterbelakangan Budaya dan Sarana Kehidupan Keterbelakangan budaya yang dimaksud minimnya pengetahuan masyarakat terhadap perkembangan, seperti pada teknologi transportasi dan telekomunikasi dan lainnya. Ini kurang memiliki dorongan untuk maju, jadi permasalahannya adalah bagaimana menyadarkan masyarakat akan ketertinggalannya dengan menyediakan sarana kehidupan dan penerapan sistem pendidikan bisa melibatkan masyarakat tersebut. Bukankah pendidikan mempunyai misi sebagai transformasi budaya. f. Permasalahan Aktual Pendidikan Pendidikan selalu menghadapi masalah, karena selalu ada kesenjangan antara harapan dengan hasil yang dicapai dari proses pendidikan. Masalah aktual pendidikan meliputi masalah keutuhan pencapaian sasaran, kurikulum, peranan guru, dan pendidikan dasar 9 tahun. Masalah aktual tersebut ada pada konsep dan bagaimana pelaksanaannya. Seperti munculnya kurikulum baru, kurikulum tersebut cukup andal secara yuridis (merupakan penjabaran undang-undang pendidikan) dan secara psikologis (berdasarkan hukum perkembangan peserta mendasarkan diri pada proses kematangan anak). Konsep seperti itu bermasalah. Selanjutnya bisa dilaksanakan atau tidak, timbullah masalah pelaksanaan atau masalah operasional. Perlu dipahami bahwa tidak semua masalah aktual tersebut merupakan masalah baru bahkan ada yang sudah sejak lama sejak, aktual itu kita sepakati untuk mengatasinya tetapi dari tahun ke tahun hasilnya tetap sama. Apakah dengan merekrut CPNS kemarin adalah solusinya? Demikian uraian singkat mengenai pembahasan perkuliahan. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. (mg-04/nty)
Bincang Akademika
Ketua BEM dan Pemilik IPK Tertinggi BEM Fakultas Hukum UMMU kini dipimpin seorang cewek. Alvira Nurulhizrawaty. Mahasiswa semester V ini termasuk salah satu mahasiswa berprestasi, ini terlihat dari IPK yang mencapai angka sempurna 4.00 sekaligus ditetapkan sebagai mahasiswa dengan IPK tertinggi pada angkatannya (angkatan 2016). ”Saya dapat apresiasi dari Dekan Hukum, Masohi Joyo Sukarno, SH., MH, karena memperoleh IPK tertinggi seangkatan (2016),” katanya. Selain memiliki IPK tertinggi, penggemar tulisan Mahfud MD dan Jimly Ashiddiqie ini, juga berhasil meraih juara pada kompetisi yang diikutinya. Salah satunya Juara II debat Konstitusi MPR RI pada tahun 2017. Dara manis kelahiran Jakarta, 9 Juli 1998 ini pun mengaku sangat bangga dengan prestasinya itu sekaligus berbagi tipsnya, yakni tingkat kehadiran di kampus, selanjutnya setiap hari harus meluangkan waktu untuk membaca literatur untuk menambah wawasan. “Diskusi
tanah air menunjukkan bahwa di daerah pedesaan, utamanya di daerah terpencil lebih rendah daripada di daerah perkotaan. Acuan usaha pemerataan mutu pendidikan bermaksud agar sistem pendidikan khususnya sistem persekolahan dengan segala jenis dan jenjangnya di seluruh pelosok tanah air (kota dan desa) mengalami peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan situasi dan kondisinya masing-masing.
e-Learning ini efektif karena kita dituntut agar tidak lagi kaku dalam referensi puluhan tahun. Untuk konsep ini, mahasiswa harus mengakses sumber pengetahuannya melalui internet tapi tidak boleh copy paste. Karena itu, di Bumi Hijrah menggunakan aplikasi yang bisa mendeteksi kecurangan mahasiswa. (*)
OPINI
SABTU, 12 JANUARI 2019
HARIAN
MALUT POST
16
Art: Resayfa Rumra
SIKAP
Suara Kasih
JANGAN BUNUH TALENTA LOKAL TURNAMEN Wali Kota Cup III yang saat ini tengah bergulir memang mengundang perhatian pemain-pemain profesional untuk ikut ambil bagian. Apalagi saat ini kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2019 belum digulirkan. Di tengah-tengah libur kompetisi ini, tentu sejumlah pemain-pemain profesional bakal mencari pundi-pundi penghasilan tambahan di turnamen lokal di sejumlah daerah. Di Kota Ternate saat ini tengah bergulirnya turnamen Wali Kota Cup III 2018. Ajang ini sudah menjadi program tahunan Persiter Ternate. Ada dua tujuan yang tersirat di hajatan tahunan ini, yaitu menemukan talenta-talenta muda, dan memeriahkan Hari Jadi Ternate (HJT) yang dirayakan setiap Desember. Tapi yang lebih penting adalah tujuan yang kedua, yakni menemukan bibit-bibit mudah dan berbakat. Sebab, dari sinilah akan dibentuk tim Persiter untuk sejumlah kompetisi resmi yang akan diikuti Persiter di tahun 2019 ini. Karena itu, dengan turnamen Wali Kota Cup ini pengurus Persiter dan panitia sudah membentuk tim scouting untuk memantau pemainpemain muda usia 23 tahun ke bawah. Jika tim scouting merasa layak, maka akan dipanggil untuk mengikuti seleksi masuk pada tim Persiter untuk kompetisi Liga 3 2019. Apalagi, pada tahun ini misi besar Persiter adalah bisa menembus Liga 2 pada tahun 2020 nanti. Namun, sejumlah tim yang hadir sebagai kontestan punya ambisi yang cukup besar yakni menjadi juara. Dengan ambisi tersebut, maka ada sejumlah tim yang mendatangkan pemain-pemain profesional untuk memperkuat mereka. Dengan hadirnya pemain-pemain berlebel profesional tentu menutup kran jam bermain bagi pemain-pemain lokal. Jika jam bermain pemain lokal terutama usia di bawah 23 tahun, tentu tim scouting juga sulit memantau talenta mereka di pertandingan resmi seperti itu. Karena itu, diharapkan kepada setiap manajer agar tidak saja berpikir soal juara tetap juga prioritaskan pemain lokal agar bisa berkembang. Saat ini sudah banyak pemain profesional yang memperkuat sejumlah tim di wali kota cup ini. Bahkan, sekelas pemain timnas, Bayu Pradana juga dipanggil untuk bermain di Wali Kota Cup. Dengan hadirnya pemain-pemain Liga 1 sudah tentu kecil kemungkinan untuk pemain muda lokal mendapat jam bermain. Dengan demikian, dengan sendirinya kita membunuh talenta pemain lokal kita dan menutup peluang mereka untuk berkemang. Sebetulnya, Maluku Utara ini banyak pemain muda yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Malut ini. Hanya saja banyak yang belum disentuh oleh para manajemen klub. Semoga saja, Wali Kota Cup ini selain bergengsi karena dihadiri sejumlah pemain profesional, juga berkualitas dengan memberdayakan pemain lokal untuk terus berkembang. (*)
TELEPON PENTING
Polda Malut (Pelayanan)
3126110
(0921) Polda Malut (Pelayanan)
Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)
3121110
Polres(0921) Ternate (Pelayanan)
(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118
(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran
(0921) 3124113
(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)
(0921) (0921) 3121272 3121272
3123294 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108
PDAM PDAM (Gangguan) (Gangguan) (0921) (0921)
Bandara Babullah
(0921) 3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921)
3124434 Driver (online)
081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN
081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)
0921 - 3120069
Menjaga Alam, Menghormati Tuhan Dan lihatlah, bintang yang mereka di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.” [ayat 9b] DALAM menjalankan pekerjaan sebagai petani, nenek moyang kita belum menggunakan teknologi modern yang canggih seperti saat ini. Mereka menggunakan teknologi sederhana untuk memulai musim tanam, mendeteksi hama, memanen hasil tani, dll. Mereka juga menggunakan ilmu dalam menentukan masa tanam, panen, dsb. Ilmu yang mereka gunakan salah satunya disebut Pranatamangsa yakni astrologi
Aspirasi Pembaca
jawa kuno yang berkaitan dengan cuaca. Ilmu tersebut merupakan kesimpulan / kesimpulan tanda hasil pengamatan terhadap alam. Disebut ilmu titen. Titen itu bahasa Jawa yang berarti peka terhadap tanda atau hasil pengamatan. Dari pengamatan ditemukan pola. Pola tersebut kemudian dihafalkan dan menjadi pengetahuan untuk kewaspadaan. Misalnya: jika air sungai menjadi keruh padahal belum terlihat hujan, maka itu tanda hujan sudah turun di hulu. Maka orang harus siap-siap menghadapi banjir. Jika binatang-binatang dari gunung berapi sudah turun gunung dan
mulai muncul di pemukiman penduduk, maka kemungkinan merupakan tanda bahwa gunung berapi tersebut akan meletus. Tidak hanya nenek moyang kita, orang-orang di masa pra-modern di berbagai budaya meyakini bahwa alam menyediakan berbagai informasi yang berharga bagi manusia. Kisah Alkitab soal orang majus yang ingin mendatangi bayi Yesus merupakan salah satu contohnya. Mereka menggunakan bintang sebagai panduan perjalanan. Bintang Timur menuntun mereka hingga bisa sampai ke Betlehem dan bertemu dengan Sang Bayi Suci, Juruselamat. Alam adalah salah satu sarana
yang dipakai oleh Tuhan untuk menyampaikan pesan. Alam juga dipakai demi kepentingan keselamatan manusia dan rencana karya besar Allah yang utuh. Oleh karenanya, manusia harus peka mendengar suara alam dan peka melihat tanda-tanda yang ditunjukkannya. Sebagai sarana milik Tuhan, alam perlu dijaga dan dihormati. Berbagai eksploitasi terhadapnya adalah wujud moralitas yang kurang baik dan wujud sikap yang tidak menghormati Sang Pencipta. “Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar” (Mzm. 29: 3). (gkjw)
Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.
Pemprov, Perhatikan RSU dan RSJ Sofifi SEBUAH negara tentunya harus terjamin faktor keamanan, pendidikan dan kesehatan. selain telekomunikasi, pelayanan publik yang tak berhenti dalam pelayanannya adalah keamanan dan kesehatan. TNI/POLRI sebagai bukti bagaimana kedua lembaga negara ini berjasa besar dalam menjaga kedaulatan negara dan ketertiban masyarakat setiap saat, tentu perlu mendapat apresiasi. Demikian di sektor kesehatan, pelayanan kegawatdaruratan (RS/ Klinik UGD) adalah satu dari bagian pelayanan yang harus melayani masyarakat selama 24 jam, ini tentu kerja yang tak biasa. Pekerjanya dituntut menjadi manusia super dalam tiap pelayanannya. Di ibukota provinsi, Kota Sofifi, pelayanan kesehatan faktanya bertumpu pada 3 layanan kesehatan, 1 Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Galala, Rumah Sakit Umum (RSU) Sofifi, dan 1 klinik swasta Primedika. Uniknya RSU Sofifi yang notabene sebagai aset daerah (Provinsi) justru rendah dalam kriteria pelayanan, penjaminan kesehatan, serta terpinggirkan dalam perhatian pembangunan daerah. Lihatlah bagaimana pembangunan RSU belum sepenuhnya rampung dari tahun ke tahunnya. Ini sangat disayangkan. RSJ Seolah tak Bernyawa Tercatat, daerah telah memiliki beberapa dokter yang sedang mengambil jenjang pendidikan Spesialis Kedokteran Jiwa (Psikiatri) di luar daerah. Ini tentu menjadi harapan daerah dalam pelayanan psikiatri kelak bila para dokternya diberi ruang dan modal kerja penempatan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di ibukota Provinsi ini nantinya. Kala kita berharap para calon dokter spesialis ini kembali dan siap mengabdikan diri bagi pelayanan kesehatan di daerah, sayangnya kita diperhadapkan dengan fasilitas infrastruktur (akses ke RSJ) yang belum siap, demikian manajemen sumber daya manusianya, ini tentu kode merah (baca: Darurat) untuk kita. Lihatlah bagaimana polemik soal manajemen RSJ yang terdengar hingga ke publik. Ini memalukan. Pimpinan daerah seharusnya mengevaluasi polemik tersebut dan fokus pada fungsi RSJ yang terbengkalai itu bukan adu mulut dan adu jabatan. Secara deskriptif, pasien psikiatri (kejiwaan) tak hanya mereka yang tergolong sakit secara orientasi. Banyak kasus yang harus mendapat penanganan isolatif di RSJ, demikian kekerasan ‘pasung’ yang dilakukan masyarakat secara diam-diam bagi para penyandang gangguan psikiatri di tengah masyarakat, hingga terlantarnya mereka di tempat umum terlunta-lunta akibat tak adanya perhatian pemerintah. Hal ini tak boleh diremehkan untuk segera mengaktifkan RSJ. Sayang, akses dan bukti keaktifan pelayanannya belum terlihat. Kuota tenaga kerja pun tak
Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id
PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu
dr. Fatir M. Tenaga Honorer di RSU Sofifi
transparan, juga terbutuhkan. Hal ini dilihat dari tak lowongan kebutuhan tenaga kerja serta penempatan di penerimaan ASN beberapa bulan lalu untuk mengisi pelayanan di RSJ. Benahi RSU Sofifi Bapak Abd. Gani Kasuba, Lc saat kembali memenangkan pilkada Gubernur baru telah berjanji akan fokus menetap di Sofifi dan fokus terhadap perbaikan birokrasi. Ini tentu kabar positif. Sebab beliau juga dapat lebih dekat melihat bagaiamana pelayanan kesehatan di ibukota Provinsi ini dengan notabenenya sebagai pimpinan daerah. Tak hanya beliau, siapapun ia, selama ia pimpinan daerah harus memiliki sikap tanggung-jawab untuk melihat persoalan ini. Hingga kini kepercayaan masyarakat akan pelayanan kesehatan hanya terpusat di Ternate (RSUD Chasan Boesiri) dan RSUD Kota Tidore Kepulauan. meski RSU Sofifi telah hadir sebagai bagian dari pelayanan kesehatan di ibukota, kepercayaan masyarakat akan pelayanan RSU belum maksimal. Rata-rata, kami mendapatkan 10-20 pasien berobat poliklinik per hari, dan 20-30 pasien kegawatdaruratan per pekannya. Akses dari depan jalan raya menuju ruang Poliklinik sejauh kurang lebih 100 meter, sedang ke ruang Unit Gawat darurat sejauh 150 meter dengan tanpa ada penerangan yang berkecukupan. Tentu para pasien harus dibantu dengan kendaraan, baik pribadi maupun umum seperti bentor untuk masuk ke RSU. Bila tidak, mereka harus rela jalan kaki dengan jarak yang begitu jauh dan melelahkan. Setidaknya ada 3 hal lainnya yang menjadi masalah minimnya persoalan di atas. Kurangnya Tenaga Profesional Pertama, kurangnya tenaga profesional membuat Rumah Sakit Sofifi harus menegeluarkan kebijakan untuk membuka lowongan tenaga kontrak dengan penggunaaan dana RSU yang didapat dari anggaran daerah. Belum lagi karena RSU harus bergantung pada hirarkinya yang berada di bawah Dinas Kesehatan Provinsi. Beruntung tahun lalu, RSU mendapat jatah lowongan
Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk formasi tenaga kesehatan seraya mengisi pos formasi profesional di RSU. Olehnya tahun ini dipastikan RSU tak lagi kekurangan tenaga kerjanya. Meski bertambahnya tenaga ASN, rumah sakit harus serius mendatangkan tenaga profesional di bidang penanganan alat kesehatan dan penyakit khusus. RSU kini hanya memiliki tenaga dokter spesialis Penyakit Dalam (Sp.PD) yang didatangkan dari Ternate, dokter penyakit dalam kini melayani poliklinik setiap hari Kamis. Sedang pelayanan spesialis Kehamilan (Obsetri Ginekologi) terhenti sejak tak ada lagi pelayanan dokter spesialisnya. Tercatat kasus tertinggi beberapa bulan terakhir adalah kasus penyakit untuk usia anak, sedang di posisi kedua adalah kasus penyakit dalam (dewasa-lanjut usia). RSU juga tak mampu menggelar penatalaksanaan kegawatdaruratan lainnya (operasi) sebab tak ada tenaga dokter bedah yang dapat diharapkan padahal ruang operasi telah ada. Semua berujung pada rujukan ke RS Chasan Boesiri Ternate guna mendapat pelayanan khusus berdasarkan waktu bertahan hidup. Tak ringan, hal itu dijangkau dengan melintasi lautan bebas dengan cuaca yang tak menentu, hal itu sungguh memberatkan. Berwajah Negeri, Berwatak Swasta Kedua, jaminan kesehatan. RSU hingga kini belum bekerjasama dengan pihak lembaga jaminan kesehatan pemerintah yang membuat pasien harus mengakses harga pelayanan dengan tarif dasar (mahal). Hal itu membuat pelayanan tentunya menggunakan tarif pelayanan umum RSU yang tak bisa terhindar dari tingginya harga obat (berdasarkan ketetapan tarif pasar) dan pelayanan yang ditentukan berdasarkan ketetapan harga RSU, apakah RSU juga membutuhkan laba (keuntungan) untuk dana perimbangan pengelolaan ekonominya, entahlah. Harapan jaminan kesehatan dalam menekan angka biaya kesehatan masyarakat takkan mungkin terealisasi bila pihak Pemerintah dan RSU menseriusi kerjasama ini, sayang dua tahun terakhir, RSU Sofifi masih bergantung pada jasa pasar (baik pelayanan laboratorium, maupun obat-obatan dari pihak swasta) belum lagi minimnya pelayanan karena kurangnya alat, serta penunjang sumber daya manusia (SDM) yang ada. Kitalah yang Berhantu Ketiga, akses infrastruktur. Sebagian masyarakat tak mengetahui keberadaan RSU, bahkan alamat RSU, hal ini karena kurangnya sosialisasi dan identitas RSU sendiri. Hal itu diperparah dengan tak ada fasilitas penunjang seperti lampu jalan yang membuat jalan poros menuju RSU begitu gelap hingga membuat masyarakat kadang
SMS Pembaca
REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah
BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali
Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546
enggan ke sana di malam sekadar menjenguk kerabat di RSU. Hal ini juga dikeluhkan dengan adab masyarakat yang lemah dengan menjadikan palka jalan poros RSU sebagai tempat pembuangan sampah yang tak seharusnya dilakukan, alhasil, sebagian jalan tak steril dan berdampak negatif bagi wilayah kawasan rumah sakit yang harus bersih dari kontaminasi sampah. Potensi Modal Putra/Putri & Beasiswa Daerah terlalu bergantung pada jasa tenaga luar daerah dengan upah jasa yang begitu mahal. Solusi harus terletak pada bagaimana daerah membuka ruang bagi putra/putri daerah untuk melanjutkan jenjang pendidikan agar dapat mengabdi bagi daerahnya. Meski terlalu primordialistis, kekuatan putra/putri daerah terletak pada modal patriotismenya dengan beban tanggung jawab serta siap rela mengabdi bagi daerahnya. Putra daerah mana yang rela melihat daerahnya harus menderita secara pembangunan seperti ini? Mereka tentu berharap, pemerintah dapat membuka kesempatan untuk mendapatkan Beasiswa guna melanjutkan pendidikannya memenuhi kebutuhan tenaga profesional. Seperti halnya tenaga dokter spesialis yang belum terpenuhi di Maluku Utara. Ini tentu akan jadi harapan baru. Daerah memiliki modal ribuan tenaga medis (tak hanya dokter) yang siap menerima tanggung jawab itu, selama pemerintah tetap peduli, dan memperhatikan program pendidikan (beasiswa) yang ditawarkan sebagai solusi menjawab kekurangan tenaga pengajar (institusi pendidikan) dan tenaga ahli profesi. Pemerintah tak boleh pelit soal anggaran infrastruktur dan pelayanan kesehatan, sebab kita bicara tak lagi pada persoalan kebutuhan dan ladangpasar, melainkan ladang Tuhan. Tak hanya tenaga medis yang dikorbankan hanya demi tetesan upah kelangsungan hidupnya, melainkan kelangsungan nyawa umat manusia yang ditangani. Jangan pernah ada tawar-menawar soal anggaran kesehatan bila kita benar-benar humanis. Sepertinya wajar bila minimnya tenaga kerja baik swasta maupun negeri yang berdomisili di Kota Sofifi bila pelayanan kesehatan setingkat RSU harus bernasib seperti ini. Tentu faktor keamanan dan kesehatan adalah dua pilar utama dalam meningkat kepercayaan masyarakat dan tenaga kerja untuk tinggal, bekerja dan mengembangkan pembangunan birokrasi dan roda ekonomi di ibukota provinsi. Pikirkanlah bila bukan mereka, melainkan kita dan sanak keluarga yang mengalami nasib serupa dengan membutuhkan pelayanan kesehatan namun faktanya pelayanan yang diharapkan begitu buruk dan sia-sia. Ini tentu bunuh diri.(*)
MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : Samsur Hasan Sillia MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan
SABTU, 12 JANUARI 2019
SASTRA BUDAYA
HARIAN
MALUT POST
17
Januari, Rindu dan Gubuk Yang Nyaman Cerpen: Arwani Jufri
S
UDAH lima tahun, Husna tak menginjakkan kakinya di kampung halaman. Sejak, ia diterima di sebuah perusahan Media Cetak di Maluku Utara, sebagai Thalab Berita (Pencari), tepatnya di Ternate. “Ah! Rindu,” tuturnya, lantas meneguk kopi hangat di gelasnya sambil menatap rintik-rintik hujan di jendela sebuah kedai kopi. Biasanya, di kala hujan membunyikan gemuruhnya di atas aspal jalanan dan atap-atap rumah. Husna akan lebih senang berada di gubuk bersama Ibu dan Bapaknya, duduk sambil menonton gambar di layar televisi tanpa ada suara. Meski bertiga, dan sederhana. Husna sangat menemukan kenyamanan itu di sana. “Sambil bauni film, aku akan memandangi Bapak, yang duduk di kursi plastik berwarna ungu itu, mengeluarkan asap rokok dan meneguk kopi yang ada di mug kesukaannya. Sementara Ibu, akan duduk di lantai senyumsenyum melihat atraksi-atraksi di TV. Dan aku, memandangi keduanya. Mencuri-curi pandang pada dua sosok itu, dan menelan kebahagiaan. Dan tentu, jiwaku sangat adam dan nyaman,” lirih Husna. Hujan selalu menyisakan rindu pada keduanya. Hampir lima tahun ini, Husna
tak lagi melihat wajah kedua sosok yang memberi rasa nyaman itu. Sosok yang memberi ketenangan pada jiwa itu. Detik hingga menit, hari-minggu, bulan dan tahun. “Aku hanya akan berteriak pada kedua sosok itu, bahwa aku sangat merindukan mereka,” gumamnya sembari menambah tegukan kopinya. Kali ini, Husna meneguk kopi tak seperti yang pertama. Butiran air mata, membasahi pipinya. Ia amat kaku, bibirnya. Husna memang tak mampu menepis api rindu itu. Ia benar-benar dilanda. “Aku tak lagi menapaki kampung halaman itu, gubuk itu. Bercengkerama dengan kedua sosok nyaman itu. Apa kabar mereka ?. Bagaimana dengan kulit wajah dan tubuh serta bentuk tubuh mereka ?. Musim Panas hingga masuk hujan. Aku bertambah usia, sosok keduanya pastilah bertambah renta, membungkuk, dan sedikit mengeluh. Badan mereka mulai sakit. Aku rindu celoteh Ibu dan Nasihat Bapak,” ujarnya mengisakisak, semuanya membuncah. Isak tangisnya di kedai kopi itu, mengundang perhatian beberapa orang yang duduk di samping mejanya, melirik padanya. Husan, lalu cepatcepat menghapus air matanya dan
but, siapa cepat dan siapa yang kuat. “Dan aku menghadapi semua itu, Bapak, Ibu. Aku berada di barisanbarisan orang itu. Sesekali aku diselimuti rintik hujan. Basah kuyup baju. Aku akan pulang ke kostan dan mengganti baju sambil meneguk kopi pula. Tapi, aku tak menemukan
melemparkan senyum usang pada orang-orang di sekelilingnya. Selama Husan di kota, iya. Sungguh dan jelas berbeda dengan kehidupan di kampung halaman. Di Kota banyak macet di jalanan, polusi di mana-mana, bahkan ditemui di tiap lorong. Orang-orang saling nge-
kenyamanan itu seperti di Gubuk kita,” bebernya. Mungkin, aku harus sedikit membayangkan, bagaimana hujan ketika di kampung. Malamnya kita duduk di ruang Tv bareng. Paginya, kita akan menaiki bukit untuk menyusuri batu-batu rijang di hutan dan memasuki kebun. Sambil memacul tanah untuk menanam kasbi. Kita juga akan memetik sayur hijau nan segar lalu sesekali memasang wajah serius yang menyisakan tertawa terbahak-bahak. Karena, satu di antara kita akan menceritakan kisah yang lucu. Sungguh, itu semua aku tak temukan di kota. Husna benarbenar tenggelam dalam rindu. Dengan tegukan terakhir, kopi Husna benar-benar habis. Ia bangkit dari kursinya, memandangi sekelilingnya dan berjalan menuju kendaraannya. “Aku telah menceritakan rinduku pada keheningan, di saat hujan. Ditemani segelas kopi. Aku sedikit merasa lega, walau aku tahu. Hening tak sedang benar-benar mendengarkan dengan saksama cerita itu. Kepada siapa dan suasana seperti apa yang saat ini benar-benar membuncah,” ketusnya tersenyum sambil menghidupkan kendaraannya, dan menghilang dari kedai kopi, malam itu. (*)
Merindu Cerpen: Nur Fajrina Hayati
M
atahari terik menusuk seluruh tubuh, peluh yang menetes telah membasahi tubuhku. Di sini aku berjalan menyusuri jalan yang begitu padat, menunggu antrian yang begitu panjang. Begitu jauh aku menuntut ilmu demi orangtua yang aku cintai, meninggalkan ayah, ibu dan adikku. Akhirnya sampailah aku di depan pendaftaran ulang mahasiswa baru UIN Antasari Banjarmasin. Raut wajah yang sedari tadi kusam dan jelek, langsung berubah menjadi senyuman yang lebar dan kegirangan. “Ini Pak uang pembayaran UKTnya.” Kuserahkan uang yang ada di dalam tasku. “Iya, ini kwitansinya Nak, nanti hari senin sudah dimulai ya perkuliahannya. Jangan lupa untuk berhadir”. Sahut Bapak yang ada di depanku. “Iya Pak, terima kasih atas informasinya. Kalau begitu Saya permisi Pak. Assalamu’alaikum.” Pamitku sebelum keluar dari ruangan tersebut. “Wa’alaikum salam”. Sahut serentak dari petugas penjaga pendaftaran. Sekarang statusku sah sebagai ma-
hasiswi di UIN Antasari Banjarmasin, aku memilih jurusan Kependidikan Islam prodi Bimbingan Konseling Islam. Sebuah kebanggan bagiku sebagai anak kampung yang terpelesok bisa menyandang status sebagai mahasiswi. 3 hari kemudian tibalah saatnya perkuliahan dimulai, entah kondisi apa yang sedang aku rasakan aku begitu gugup. Ya, hari dimana aku akan mendapatkan teman baru dan mata kuliah yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. “Assalamu’alaikum.” Dengan wajah yang kaku dan bingung kuberanikan diri untuk mengucapkan salam di balik pintu kelas. “Wa’alaikum salam, silahkan masuk.” Sahut seorang wanita yang duduk paling depan sambil melontarkan senyuman kepadaku. “kamu jurusan Kependidikan Islam juga?.” Tanyanya tanpa tahu siapa aku. “Iii..yyaa..” jawabku dengan kondisi masih kebingungan dan gugup. “ohh.. berarti kita satu jurusan dong. Perkenalkan namaku Muti, asal dari Banjarmasin.” Sambil mengulurkan tangan kepadaku. “Iya. Nama saya Rina dari Kapuas.”
Puisi
Mengulurkan tangan dan menjabat tangan wanita yang beberapa detik yang lalu aku kenal. Sejak perkenalan itu, aku dan Muti selalu bersama-sama, entah itu pergi ke kantin ke masjid maupun pulang kuliah. Dia selalu menjadi teman curhatku, tempat keluh kesahku dan teman berbagi ilmu. Hingga suatu ketika Muti mengajakku untuk pergi ke rumahnya, aku pun menerima ajakannya. “Mama, Muti bawa teman nih!.” Teriak Muti di depan rumah sambil membuka pintu. “Ayo masuk Rina!.” Aku begitu cangung masuk perlahan. “Muti, kamu bawa siapa? Rina ya?”. Suara halus dan lembut terdengar dari dapur. “Iya Ma.” Sahut Muti yang sedari tadi sibuk membersihkan kamarnya yang berantakan. Muti yang sibuk di kamar dan Mama Muti yang sibuk di dapur menyuruhku duduk di kursi tamu yang empuk. Aku hanya melongo duduk di kursi tamu, menoleh ke kiri dan ke kanan. Di tengah dinding terpampang sebuah foto keluarga Muti, sangat indah dipandang begitu harmonis dan hangat. Melihat foto itu membuatku teringat akan Ayah, Ibu dan adikku yang selalu menyemangatiku jauh di sana. Tetes demi tetes tercucur dari
Tsunami
Tidak ada gempa Air pasang datang tiba-tiba Semua berdiri kokoh hancur lebur tak tersisa Kembali luka terulang layaknya 1883 Ketika 36 ribu nyawa berserakan di mana-mana Inikah cobaan Tuhan Ketika amukan alam memakan Semua korban tenggelam Hidup dan mati jadi cerita kelam Air mata darah mengalir Seluruh penjuru negeri getir Memekikkan segala yang terukir Maka merekahlah, kembali lahir Biarlah doa-doa membumbung tinggi Semua kuasaNya Kota Baru, Desember 2018
Walaupun Ayah dan Ibuku masih ada, mereka berpisah ketika aku masih SMA karena perselingkuhan Ayah. Saat itu aku terpuruk dan tak ada semangat hidup. Sempatku berfikir untuk tidak melanjutkan kuliah karena masalah keluarga yang makin memburuk, bisnis keluarga bangkrut, Ibu kecewa hingga ingin bunuh diri. Ketika di hari ulang tahunku yang ke-17 tahun, aku mendapatkan hadiah yang sangat mengecewakan bagiku. Walaupun Ibu masih mengingat hari ulang tahunku, tetapi terasa kurang lengkap tanpa kehadiran Ayah yang pergi meninggalkan kami saat itu. Tetapi suatu ketika, tiba-tiba Ayah datang dengan derai air mata, meminta maaf kepada Ibu dan Aku yang telah ditinggalkannya setahun ini. Ayah sangat bersalah saat itu, hanya kata maaf yang mampu Ayah ucapkan. Ibu masih teguh pendiriannya tidak ingin menerima kembali ayah lagi, tetapi aku memiliki persyaratkan pada Ibu. Jika Ayah dan Ibu tidak bersatu aku tidak akan lanjut kuliah. Muka marah Ibu semakin menjadi-jadi setelah mendengar
persyaratan dariku itu. Ibu hanya diam dan tak berbicara denganku selama seminggu. Hingga suatu hari ibu mengiyakan rujukan dari Ayah, demi aku dan adikku. “Ini demi masa depan anak kita, jika kamu melakukan hal ini lagi ingat saja jangankan bertemu denganku, bertemu dengan anakmu pun aku akan melarangnya!.” Terlihat jelas senyum bahagia dari Ayahku yang memeluk aku dan adikku. Perjanjian itu sampai sekarang tidak dilanggar Ayahku. Tangisan ini hanya pelampiasanku teringan akan masa laluku. Air mata yang telah membengkakkan mataku kini telah kuhapus dan membuat semangat baru. Aku akan bersungguh-sungguh menuntun ilmu demi keluargaku yang jauh di sana. Rindu yang selama ini kutahan dengan tangisan, sebagai penawar yang ampuh bagiku saat ini. Suara Ayah, Ibu dan adik lewat telepon membuat segala yang kulakukan terasa ringan dan mudah. Ayah, Ibu dan adikku yang kusayang, tunggu aku dengan kebanggaan mendapat gelar sarjana yang kita impikan bersama. Walaupun kalian jauh di sana aku akan tetap menjaga kepercayaan dan janjiku pada kalian. (*)
Aku Orang Pilihan
Karya : Rahmat Akbar
Temaram malam mendekam Walau datang sebuah peringatan Tsunami tanpa salam menghantam Meruntuhkan bebangunan
mataku, entah itu karena aku sangat merindukan mereka atau iri dengan keluarga Muti yang harmonis ini.
Cerpen: Sitti Hadrinah Mugirah
N
AMAKU Ashanty orang sering memanggilku dengan nama kecil yaitu Anty, aku dilahirkan Ternate pada tanggal 4 Februari 1978, ayahku bernama Muhammad Ali dan ibuku bernama Tridayanti gamar, aku 6 bersaudara 2 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Aku menikah pada tahun 1998 dan saat itu aku berusia 20tahun, dan tak lama setelah pernikahanku kemudian aku diberi amanat oleh Allah Swt seorang anak laki-laki yang sehat dan lucu, kurang lebih 2 tahun kemudian aku kembali di percaya dan diberi lagi seorang anak perempuan yang sehat dan sangat cantik, di dalam kehidupan rumah tanggaku banyak suka dukanya tapi boleh dibilang lebih banyak sukanya. Aku sangat bahagia dan mengarungi mahligai rumah tanggaku walaupun awal perkawinanku sempat di tolak atau tidak direstui oleh kedua orang tuaku tapi akhirnya mereka mau menerima pilihan hidupku yaitu Muhammad Cesar setelah anak pertamaku lahir yang memutuskan rantai penghalang itu. Setelah Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan dan tahun pun
berganti kini tak terasa aku sudah 10 tahun membina rumah tangga dengan suamiku dan pada awal 10 tahun perkawinanku, aku mendapat cobaan atau ujian dari Allah Swt, usaha suamiku bangkrut dan aku tak tau harus berbuat apa selain menangis dan menangis bagi ku saat itu Allah sudah tak lagi sayang kepadaku,aku bahkan sampai melakukan hal yang diluar batas kesadaranku yaitu percobaan bunuh diri, tetapi disaat itu aku tersadar bahwa aku masih mempunyai dua orang anak yang sangat membutuhkan aku yang masih harus dalam pelukanku . Aku mulai sadar kedua anakku yang mulai beranjak dewasa yang masih memerlukan bimbinganku, ya Allah betapa putus asanya aku saat itu. Hari demi hari aku lewati dengan berbagai masalah baik yang datang dari luar maupun dari keluargaku sendiri, aku mulai sering bertengkar dengan suamiku karena sering beda pendapat atau argumen. Tak terasa satu tahun sudah aku lewati yang bergelut dengan problem-problem yang rasa-rasanya tak tahu kapan akan berakhir. Sekarang hari ini tanggal 30 Januari 2008 aku mencoba kembali
memerangi nasib dan kembali hidup dengan apa adanya tanpa mengeluh dan meminta aku percaya karena Allah sayang dan cinta padaku maka Ia memberikan cobaan ini, walapun saat ini masih terasa rapuh tapi aku harus mencoba tegar dan kuat menghadapi masalah ini karena aku tidak sendiri aku masih punya keluarga yang sangat berharga dan sangat ku cintai yang masih sayang kepadaku. Allah memberikan aku cobaan ini karena aku adalah orang pilihan Allah, aku yakin Allah tengah mengujiku karena ia selalu memberi ujian kepada orang-orang yang Ia yakin bisa melewati cobaan darinya, orang yang kuat dan sigap menghadapi segala cobaan yang Ia berikan, yang mampu saat ini aku lakukan hanya menguatkan hatiku dan mencoba hadapi semuanya. ”Ya Allah berikan hamba kumudahan dalam menyelesaikan masalah yang Engkau berikan kepada hambamu ini, hamba akan bertahan sampai semua bisa teratasi dan terselesaikan seperti yang sudah hamba rencanakan bersama suami dan keluarga hamba yang tercinta “SEMOGA.......InsyaAllah Aku yang menyayangi Allah (Ashanty). (*)
18
HARIAN
MALUT POST
SH
Malut Post
T SABTU, 12 JANUARI 2019
Art: Resayfa Rumra
PINGGIR PANTAI NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI
POJOK P OJOK S SWERING WERING NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI
: Yullandari : Nikon D7000 :::: Falajawa - Ternate
MENANTI NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI
: Arwani Jufri : Mirroless M3 :::: Kastela - Ternate
: Jihan : Nikon D70s :::: Jambula - Ternate
JENDELA KEHIDUPAN NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI
: Sofyan : Samsung :::: Bastiong - Ternate
MEMANDANG M EMANDANG YANG YANG JAUH JAUH NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI
: Rahmawati : Vivo V5s :::: Wayaua, Halsel
Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com, WA ke 082187899692 atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.
AROUND TERNATE HARIAN
MALUT POST
SABTU, 12 JANUARI 2019
19
Art: Resayfa Rumra
PENUH SAMPAH BEGINILAH kondisi terkini bendungan yang berada di barangka kawasan Mangga Dua Utara. Seisi bendungan tampak dipenuhi air dan sampah, tak seperti awal pembangunannya, dimana setiap saat sampah dibersihkan oleh pihak terkait. Namun kini, jangankan sampah, kebersihan di area bendungan juga terlihat memprihatinkan, dimana dipenuhi rumput liar. Warga setempat bahkan sudah berulang kali keluhkan bendungan tersebut agar dibersihkan, tapi tak ada tindakan apa-apa dari pihak terkait. (Fikri For malut Post)
Rencana Penertiban Rumah Ditunda Camat Tunggu Perintah PUPR Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE - Rencana penertiban rumah di bantaran barangka RT 08 kelurahan Kalumata, hingga saat ini belum bisa dipastikan pihak kecamatan. Padahal sebelumnya, Mochtar selaku camat Ternate Selatan, telah
berjanji bakal melayangkan surat secara resmi ke pihak kelurahan, untuk ditindkalanjuti terkait penertiban rumah tersebut. Namun, saat dikonfirmasi kembali, Mochtar mengaku, masih menunggu, surat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota. “Kalau koordinasi dengan pihak kelurahan sudah, tapi masih secara lisan,”aku Mochtar. Sementara upaya pihaknya dalam berkoordinasi dengan pemilik rumah yang ada di bantaran,
belum bisa dilakukan. Bukan tanpa alasan, Mochtar menyatakan jika hingga kemarin, pihaknya mengaku sulit untuk bertemu dengan pemilik rumah. “Kita sudah berupaya mendatangi rumahnya, tapi pemiliknya tidak berada ditempat,” Terangnya Camat sendiri mengaku, untuk penindakan terkait rumah tersebut, Kecamatan masih menunggu kepastian dari PUPR. “Kita tunggu surat resmi dari PUPR Kota, baru kemudian ditindak,” Tutup Camat. (Aji/Lid)
KALUMATA: Bangunan di bantaran Barangka Kalumata.
Fitrah/Malut Post
JURNALISME WARGA
Rakit Penyambung Jalan Ke Sekolah
Penrem for Malut Post
SATGAS: Anggota Satgas Pos 3 SSK III Obi saat mengawal siswa melintasi sungai.
PENYIDIKAN 19 Januari, Musrenbang Mangga Dua Berlangsung TERNATE-Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Mangga Dua direncanakan akan berlangsung pada 19 Januari mendatang Sardiman Muhammad, Lurah Manga Dua menjelaskan, pelaksanaan Musrenbang ini kita harapkan ada usulan konkret dari tinggkat RT dan perwakilan masyarakat, agar nantinya saat penyampaian dapat dipahami dengan baik usulan tersebut dan nanti semua usulan tersebut akan kita kumpulkan serta detailkan. “Intinya, usulan dari RT dan Masyarakat, kita pelajari. tergantung pada kebutuhan serta urgensinya, ini dimaksud karena banyak usulan yang sebenarnya tidak terlalu urgen namun dipaksakan, nanti akan kita pilah, sehingga jika ditetapkan, itu tepat sasaran,”tandas Sardiman. Sadirman melanjutkan, pihak RT dan Perwakilan Masyarakat agar benar-benar menyiapkan usulan yang penting dan tepat sasaran supaya usulan tersebut disetujui pihak kelurahan. “Nanti dari kelurahan kemudian usulkan ke Kecamatan,” tutup Sadirman. (Aji/Lid)
HALSEL - Tidak hanya fokus bertugas untuk menjaga keamanan dan kesatuan NKRI, Satgas Yonif 731 Kabaresi Pos 3 SSK III, juga melakukan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat lokal khususnya siwa-siswi di Desa Obi kecamatan Obi Halsel. Melihat siswa-siswi yang kesulitan menyeberangi salah satu sungai di kawasan Desa Obi untuk menuju ke sekolah, Anggota Satgas Yonif 731/Kabaresi Pos 3 SSK III, kemudian membuat rakit agar membantu para siswa-siswi saat bepergian ke sekolah. Ini dilakukan agar para siswa siswi lebih aman saat melintasi sungai dengan ketinggian kurang lebih 1 meter. Biasanya mereka para siswa ini baru berani melintasi sungai saat air surut. Dan saat menyeberang, siswa-siswi ini harus membuka sebagian pakaian seragam agar bisa menyeberang. Sementara saat hujan turun, siswa yang tinggal di Desa Obi tidak bisa menyeberangi
TNI terus standby memantau para siswa-siswi saat pergi dan pulang sekolah melintasi sungai tersebut,” terang Danpos Satgas Pos 3 SSK III Obi Letda Inf Muh Obed Reza Maulana. Rendy, salah seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) mengatakan, dirinya merasa sangat senang dengan dibuatkan rakit oleh Satgas Yonif 731/Kabaresi, dengan demikian merela tidak lagi harus basah - basahan untuk berangkat ke sekolah. “Meski hujan turun, kami tetap bisa kesekolah karena ada rakit,” cerita Randy yang kemudian berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membangun jembatan penyeberangan di desa Obi. Randy juga berterimakasih kepada anggota Satgas Yonif 731 Kabaresi Pos 3 SSK III, yang telah membantu siswa siswi untuk membuat rakit. (*)
sungai untuk kesekolah. Dijelaskan oleh Danpos Satgas Pos 3 SSK III Obi Letda Inf Muh Obed Reza Maulana, melihat semangat siswa-siswi untuk bepergian ke sekolah dengan melintasi sungai yang penuh ancaman, kami TNI merasa terpanggi untuk membantu para siswa siswi ini. Dan memang itu tugas utama kami prajurit TNI, yaitu memberikan yang terbaik untuk rakyat Indonesia. Danpos, mengatakan, ini adalah tantangan yang wajib kami jawab. Berangkat dari semangat siswasiswi ke sekolah, anggota Satgas Yonif 731 Kabaresi Pos 3 SSK III kemudian Memanfaatkan bambu di hutan dan dibuat sebuah Rakit sederhana agar menjadi alat untuk membantu menyeberangkan para Siswa - Siswi ke sekolah. “Satu kendala terselesaikan, namun masih banyak kendala yang dihadapi para siswa-siswi ini, karena kondisi di pedesaan. Meski telah menyediakan rakit ini, kami jajaran
PENGIRIM: Penrem 152 Babullah.
Lagi, Warga Keluhkan Layanan Air Bersih
Ggl
Ilustrasi Air.
TERNATE - Keluhan warga Maliaro RT 16 terkait distribusi air bersih dari PDAM, nampaknya belum juga tuntas. Pasalnya hingga kini, warga masih kesulitan mendapatkan layanan air bersih, parahnya lagi, keluhan itu bukan baru satu atau dua bulan, namun sudah memakan waktu bertahun tahun Wahidin, salah satu warga Maliaro kepada Malut Post mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga Maliaro khususnya Rt 16, harus membeli dari pengusaha air keliling, karena untuk menunggu air dari PDAM tersalurkan ke rumah oleh warga itu dianggap mustahil, sebab untuk mendapat air dari PDAM, warga harus bergadang atau menanti dua sampai tiga hari, itupun kadangkadang baru air tersalurkan. “Nah dengan pergantian Dirut PDAM dari Saiful Djafar ke Iksan M. Nur, warga berharap Pimpinan baru PDAM segera mencari solusi agar persoalan pelayanan air bersih di Maliaro dan kelurahan lain, bisa teratasi,” Terang Wahidin. (Aji/Lid)
SABTU, 12 JANUARI 2019
WAKIL RAKYAT
20
Ketua KPU Klaim Debat Capres 2019 Lebih Hebat Berbeda dengan Pilpres 2014 Editor : Fahruddin Udi
Ketua KPU Arief Budiman. Foto: Charile/dokJPNN.com
JAKARTA- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengklaim debat calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2019 lebih hebat dibanding pada Pilpres 2014. “Debat kali ini akan sedikit berbeda dengan dulu. Sekarang hebat, jauh lebih terasa alur debatnya,” kata Arief kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, seperti dilansir JPNN. Arief menjelaskan, pada segmen pertama debat nanti pasangan calon (paslon) diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi. Kemudian, pada segmen dua dan tiga, paslon menjawab pertanyaan yang sudah dibuat oleh panelis. “Terjadi debat di sini,” katanya. Sedangkan segmen empat dan lima juga demikian. Tapi, kata dia, pertanyaannya berasal dari masing-masing paslon. “Jadi, saya membayangkan ini justru lebih terasa debatnya dibanding desain rundown debat-debat sebelumnya,” katanya. Arief menuturkan, kondisi debat nanti berbeda dengan yang terjadi pada Pilpres 2014. Menurut dia, jika dulu awal-awal debat hanya berisi pertanyaan. Namun, sekarang sejak awal paslon sudah melakukan debat. “Lalu kalau publik mengatakan ini kan seperti guyonan, tidak, karena pertanyaan ada dari masing-masing kandidat. Ini pertanyaan tertutup,” paparnya.(JPNN/mpf)
Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi. Foto: Tribunews/Muhammad Zulfikar
KPU Resmi Serahkan 20 Daftar Pertanyaan JAKARTA- Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan pihaknya telah resmi mengirim 20 daftar pertanyaan debat capres dan cawapres kepada kedua tim pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Daftar 20 pertanyaan itu merupakan materi debat perdana Pilpres 2019 yang akan digelar pada 17 Januari. “Jadi pertanyaan sudah diberikan kepada perwakilan masingmasing calon, diberikan sekitar pukul 23.00 WIB,” kata Pramono di Gedung KPU, Jakarta, seperti dilansir CNN, Jumat (11/1). Pramono mengatakan 20 pertanyaan yang dikirim itu semuanya dimaksudkan untuk menggali wawasan dan sikap politik kedua
pasangan calon. Pertanyaan itu juga bersifat pertanyaan mendalam, bukan jenis pertanyaan dengan sistem jawaban ya atau tidak. “Kami ingin menggali secara mendalam apa yang ditawarkan masing-masing paslon untuk soal hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. Strategi lima tahun akan datang,” kata dia. Pramono mengatakan perwakilan dari kedua pasangan calon telah menandatangani surat perjanjian agar daftar pertanyaan debat Pilpres putaran perdana tidak disebarluaskan. “Kecuali diberikan kepada pasangan calon, nanti terserah pasangan calon untuk membukanya membahasnya dengan lingkungan yang sangat terbatas
mungkin dengan konsultannya,” kata dia. “Kami pastikan dua amplop yang kami berikan kepada kedua wakil Paslon ini adalah sama dan tak berbeda sama sekali, totalnya 20 pertanyaan,” kata dia. Kebijakan KPU membocorkan daftar pertanyaan debat perdana Pilpres 2019 ini menuai kontroversi. Banyak pihak menganggap KPU tidak bisa menjaga kualitas penyelenggaraan Pemilu 2019 dengan baik. Bocornya pertanyaan materi debat dianggap sebagai bentuk kemunduran demokrasi. Calon pemimpin negara yang seharusnya siap menghadapi materi pertanyaan dengan sigap dan spontan, kini malah disodori hapalan daftar pertanyaan. (CNN/mpf)
Lawan Jokowi, Amien Rais Gaungkan Revolusi Moral JAKARTA- Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menuturkan revolusi mental yang dibuat oleh Presiden Joko Widodo tidak jelas. Sebab, ia menilai tidak ada dukungan yang autentik terhadap revolusi mental tersebut. “Menurut revolusi mental Pak Jokowi itu memang tidak jelas. Tidak ada dukungan autentik,” ujar Amien di Jakarta, seperti dilansir CNN, Jumat (11/1). Dalam bukunya, Amien menyebut ada lima revolusi mental Jokowi yang tidak jelas, yakni Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesi Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu. Menanggapi Gerakan Indonesia Melayani, Amien mempertanyakan siapa sebenarnya pihak yang dilayani Jokowi. Ia menduga Indonesia di bawah Jokowi melayani kepentingan luar negeri serta konglomerat asing dan aseng. Amien juga menyebut Gerakan Indonesia Bersih sepatutnya bukan sekadar diterapkan untuk urusan lingkungan. Membersihkan bangsa dari perilaku koruptif menurutnya jauh lebih penting. Dia menganggap upaya bersih dari korupsi hanyalah impian di masa kepemimpinan Jokowi. KPK sebagai lembaga super, kata Amien, saat ini berpotensi melakukan obstruction of justice. Terkait dengan Gerakan Indonesia Tertib, Amien menilai tertib hukum tak berjalan di era Jokowi. Ia mencontohkan betapa leluasanya seseorang menjabat sebagai Ketua DPD sekaligus Wakil Ketua MPR.
Amien Rais
Amien tak menyebut nama orang yang dimaksud. Namun, ia menilai hal itu bisa terjadi karena orang tersebut menjadi bagian dari kekuasaan. “Aman, tidak perlu khawatir karena berada dalam ikatan koncoisme dengan puncak pimpinan rezim,” tulis Amien. Sementara untuk Gerakan Indonesia Mandiri, Amien menganggap itu sebatas slogan abal-abal. Dia mendapati Indonesia saat ini terperangkap dalam utang, terutama dari China. Ia menyebut China sudah meminta konsesi wilayah, menguasai pelabuhan, serta leluasa mendikte Indonesia. Terkahir, Amien menilain Gerakan Indonesia Bersatu jauh dari alam nyata dan membuat rakyat tersakiti. Hal itu, kata dia, terlihat dari tindakan rezim yang berkuasa secara sistematis melakukan politik pecah
belah terhadap kekuatan sosial politik keagamaan. Bahkan, ia menyebut politik pecah belah itu dilakukan terhadap oposisi. Atas lima contoh revolusi mental itu, Amien mengaku heran Jokowi bersama Maruf Amin kembali mengadopsinya sebagai slogan kampanye di Pilpres 2019. “Pimpinan rezim tidak menyadari bahwa yang sedang terjadi di Indonesia adalah kegagalan revolusi mental yang tanpa arah dan kosong makna, karena hanya terdiri dari rangkaian slogan yang enak didengar dan sepi pelaksanaan,” tulisnya. Revolusi Moral Amien mengatakan revolusi moral hadir jika Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di Pilpres. Ia meyakini revolusi moral jauh lebih penting dari revolusi mental. “Revolusi mental ala Jokowi yang tidak jelas maknanya harus segera ditinggalkan. Selamat tinggal revolusi mental! Diganti dengan revolusi moral atau katakanlah pembaharuan persenjataan moral,” tulis Amien. Amien menjelaskan moralitas memungkinkan manusia untuk menentukan baik atau buruknya perilaku. Moralitas, kata dia, juga menentukan sebuah perilaku benar atau salah. Sementara mental, kata dia, hanya sebuah sikap yang muncul dari jiwa. “Jadi kalau sikap kejiwaan seseorang itu pemberani, ya maka mentalnya pemberani. Orang malas mentalnya pengemis. Kemudian kalau ada orang yang planga-plongo itu dia punya mental pengikut,” ujarnya. (CNN/mpf)
Jusuf Kalla
JK Jadi Mentor Debat Jokowi- Ma’ruf JAKARTA- Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir menyebut Wakil Presiden Jusuf Kalla termasuk salah satu mentor yang melatih debat pasangan calon nomor urut 01 itu. Sebagai Ketua Dewan Pengarah TKN, JK dianggap berpengalaman sehingga dapat memberikan berbagai masukan jelang debat pilpres perdana 17 Janhari mendatang. “Salah satunya Pak JK, tentu masukan beliau banyak. Saya rasa hal positif ketika figur seperti Pak JK bisa jadi bagian tim kami yang beri masukan,” ujar Erick usai bertemu JK untuk membahas persiapan debat di kantor wakil presiden Jakarta, seperti dilansir CNN, Jumat (11/1). Selain JK, kata Erick, terdapat sejumlah tokoh yang turut menjadi mentor debat bagi Jokowi-Ma’ruf. Namun ia enggan merinci siapa saja mentor tersebut. “Ya banyaklah, kalau diceritain semua enggak seru,” katanya. Erick mengatakan, mulai pekan depan pihaknya akan intensif menggelar rapat persiapan debat. Ia juga beberapa kali telah berdiskusi dan melakukan pelatihan secara khusus dengan Ma’ruf. Erick meyakini Ma’ruf mampu menjalani debat dengan baik. Apalagi, menurutnya, Ketua Umum MUI itu sejak lama telah bersinggungan dengan dunia politik. “Beliau mengerti walaupun memang lebih fokus sebagai ulama. Tapi insyaallah saya rasa beliau siap,” ucap Erick. (CNN/mpf)