Malut post, 12 juni 2018

Page 1

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

TAMPIL TERDEPAN

SELASA, 12 JUNI 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Art: rizky izzy

ELA-ELA PERINGATAN malam ke-27 Ramadan di Maluku Utara kental dengan tradisi ela-ela, yakni menyalakan obor atau damar sepanjang malam tersebut. Tampak sejumlah anak menyalakan ela-ela untuk meramaikan tradisi Ramadan, Senin (11/6) malam HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

Desak Pleno Usai Lebaran

HIKKMA MAH ramadan ra n

Neraca Laba Rugi Ramadan 1439 H

KISRUH DI TUBUH BERINGIN SEPTEMBER 2017

FEBRUARI 2018

MARET 2018

SEBENTAR lagi Ramadan 1439 H beranjak pergi. Jika 1 Syawal 1439 H jatuh pada 15 Juni 2018, maka Ramadan tinggal dua hari lagi. Esok dan lusa. Pesan penting pada kita sebelum Ramadan

DPD I melantik Ahmad Zakir Mando sebagai ketua DPD II Halbar

DPD I memecat Samad Moid dari partai

DPP menggelar rapat di Ternate dan mengembalikan status Samad Moid sebagai anggota partai

Baca RAMADAN... H.8

Ketiganya juga dinilai tak aktif dalam konsolidasi pemenangan AHM-Rivai

H. Muchsin S. Abubakar, SH. MH Ketua BTM Masjid Almunawwar

Alien-Hamid Dinilai Tabrak Aturan

KRIMINAL

Samad mengadu ke DPP Di saat bersamaaan, Samad Moid masih berstatus sebagai ketua DPD II Halbar

Tujuh DPD II menuntut Musdalub untuk evaluasi Ketua DPD I Alien Mus

MEI 2018

JUNI 2018

DPD I menggelar rakorda tanpa kehadiran ketua DPD II Haltim, Halteng, dan Morotai

DPD I memecat Ketua dan Sekretaris DPD II Ternate Abdul Gani Sangadji dan Muis Djamin

Ketiga ketua DPD II dipanggil DPD I untuk dimintai keterangan Hanya Ketua DPD Halteng Sakir Ahmad yang hadir dan memberikan klarifikasi

TERNATE – Kisruh di tubuh Partai Golkar Maluku Utara kian menguat. Satu per satu kader potensial partai berlambang beringin ini menunjukkan kegeraman atas sikap Alien Mus dan Hamid Usman selaku Ketua dan Sekretaris DPD I. Baca PLENO... H.8

Edi Langkara disebutsebut bakal gantikan Alien Mus

EDI Langkara

M. Iqbal Ruray dan Fuad Alhadi diangkat sebagai Plt DPP menganulir SK Iqbal setelah Abdul Gani mempermasalahkan pergantiannya Diolah dari berbagai sumber

HAMID Usman AGUS HADIANTO/JAWA POS GROUP

SOLIDARITAS: Belasan wartawan area Kabupaten dan Kota Magelang meletakkan alat kerja dan kartu pers dengan taburan bunga sebagai bentuk protes terhadap aksi kekerasan yang dialami wartawan

Wartawan Media Online Tewas di Tahanan JAKARTA – Wartawan media Kemajuan Rakyat, Muhamad Yusuf meninggal dunia dalam tahanan Lapas Kotabaru, Kalimantan Selatan, Minggu (10/6) sore. Pria itu ditahan karena dituduh mencemarkan nama baik perusahaan sawit dan melanggar Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE). Baca WARTAWAN... H.8

Desak Pleno Usai Lebaran Jang lupa maaf-maafan dulu sebelum gontok-gontokan

Tukang Kuti

Stok Ikan tidak Aman Apalagi nelayan pe nasib, lebe rawan lagi

Realisasi Pendapatan Malut Turun Sumbang PAD hanya 0,31 Persen

TERNATE - Realisasi pendapatan Pemprov Maluku Utara (Malut) triwulan pertama 2018, mencapai Rp 512,72 miliar. Ini mengalami kontraksi atau anjlok 6,70 persen (yoy) dibandingkan triwulan pertama 2017. Data Kajian Ekonomi Regional (KER) Malut triwulan pertama 2018 yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) Malut menggambarkan, penurunan ini terutama

disebabkan penurunan Pendapatan Asli Daerah dan Lain- Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah. Penurunan pendapatan yang paling signifikan ialah Pendapatan Pajak Daerah, Pendapatan Retribusi Daerah dan Pendapatan Hibah dengan jumlah penurunan lebih dari 85 persen (yoy). Berdasarkan komponen pembentukannya, realisasi tertinggi pendapatan berasal

dari Dana Perimbangan yang realisasinya sebesar Rp 509,4 miliar atau 24,23 persen dari total pendapatan. Sementara realisasi PAD pada triwulan I 2018 hanya 0,31 persen atau Rp 811,6 juta, jauh di bawah realisasi PAD periode yang sama 2017 yang mencapai 10,72 persen. Terbatasnya sumber PAD Malut menyebabkan struktur APBD pemprov, pemkab dan pemkot khususnya dari sisi pendapatan, masih didominasi oleh Dana Perimbangan dari Pemerintah Pusat. Baca PENDAPATAN... H.8

Ketika Donald Trump-Kim Jong Un KW Hibur Publik Singapura

Bisa Foto Bareng, Bayarnya Rp 105 Ribu Kemunculan dua tokoh gadungan Donald Trump dan Kim Jong-un berhasil mencuri perhatian publik. Ingin tampilkan wajah politik yang menyeramkan dan kaku menjadi lebih seru dan lucu.

KW: Donald Trump dan Kim Jong Un impersonator menghibur pengunjung di Bugis Junction Mall Singapura, Minggu (10/6)

Folly Akbar, Singapura

RATUSAN orang terlihat berkumpul dan berbaris saling berdesakan di Bugis Junction Mall, Singapura, kemarin (10/6). Penasaran, Jawa Pos pun berupaya menyelinap di tengah kerumunan. Ternyata, mereka tengah menonton dua sosok yang terlihat familier sedang beraksi di depan spanduk bertulisan The Real Trump Kim Summit. Dua sosok itu mirip Donald Trump dan Kim Jong-un. Sekilas nyaris tidak ada bedanya. Baca TRUMP... H.11

FOLLY AKBAR/JAWAPOS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG SELASA, 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 2

Malam Lailatulqadar Kota Maba Dibanjiri Lampion MABA – Warga Kota Maba Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) menyambut malam lailatulqadar dengan menyalakan lampion di sepanjang ruas jalan dalam Kota Maba, Senin (11/6) sekira pukul 17.30 WIT. Selain lampion, ada juga lilin, lentera, obor serta pohon tebu untuk dipajang di depan rumah warga. Kordinator kegiatan Nasrun Lakoda

kepada Malut Post mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi tradisi dalam menyambut malam lailatulqadar.”Jadi ini bukan hal baru, melainkan sudah menjadi tradisi warga Maba sejak lam. Pelaksanaannya tepat pada malam ke27 bulan suci ramadan,”jelasnya. Karena itu, diharapkan kegaiatan seperti ini terus dilestarikan para generasi

muda kedepan. Karena sudah menjadi budaya titipan para leluhur. ”Kami pemuda Sangaji menjadikan kegiatan ini sebagai program tahunan. Makanya, kedepan diharapkan adanya partipasi pemerintah,”harapnya. dari pemerintah daerah,”harapnya. Kegiatan ini dipusatkan di lokasi tugu pemekaran.(ado/met)

REMISI 12 Napi Dapat Remisi Idulfitri WEDA – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum-HAM) mengeluarkan putusan tentang pemberian remisi idulfitri kepada 12 narapidana (napi) penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Weda. Remisi yang diberikan pun berbeda. Ada yang 30 hari, ada juga yang 15 hari.”Yang 30 hari sebanyak 3 orang, atas nama Safi Ali, Subur Amiruddin dan Zakaria Idris. Sementara sisanya mendapat remisi 15 hari,”kata Kalapas Bahrudin Djen yang ditemui Malut Post, Senin (11/6). Menurutnya, jumlah napi penghuni lapas sebanyak 19 orang. 4 diantaranya beragama kristiani dan 15 lainnya muslim.”Dari 15 napi muslim ini, 3 diantaranya belum mendapatkan remisi karena belum memenuhi syarat,”jelasnya, sembari mengatakan remisi terbagi dua. Yakni remisi khusus dan umum. Remisi khusus diterbitkan pada hari besar keagamaan, dan remisi umum diterbitkan pada hari proklamasi kemerdekaan 17 Agustus.(wmj/met)

Disdukcapil Serahkan 2.663 Suket ke KPU

INSTRUKSI

Mudik, ASN Dilarang Bawa Kendaraan Dinas WEDA – Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Halmahera Tengah (Halteng) dilarang membawa kendaraan dinas saat mudik lebaran. Warning ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kabupaten (S ekkab) Hu s e n Hi Nu rdin, Senin (11/6). Orang nomor tiga HUSEN Hi Nurdin di Pemkab Halteng ini mengatakan, jika ditemukan membawa kendaraan dinas ke luar Halteng, ASN yang bersangkutan bakal disanksi. ”Kita kenakan sanksi karena sudah dilarang. Makanya, sudah tidak diperbolehkan membawanya ke sofifi, Tidore dan Ternate,”tegasnya. (wmj/met)

KPU Haltim Gelar Bimtek Aplikasi Silon

Wabup Imbau ASN Tidak Keluar Daerah WEDA – Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Halmah e r a Te n g a h (Halteng) diimbau tidak keluar daerah saat hari raya i d u l f i t r i 1438 hijriyah. Para abdi negara ini harus tetap melaksanakan salat Idulfitri di ABDURAHIM Odeyani Halmahera Tengah. Ini karena kehadiran ASN berdampak positif terhadap daya beli masyarakat. Apalagi ASN juga baru menerima THR.”Kalau ASN berjumlah 1000 orang semuanya berlebaran di Weda, dan setiap orang mengeluarkan Rp 1 juta untuk belanja saja, maka uang yang berputar itu kurang lebih Rp 1 miliar,”kata Wakil Bupati Abdurahim Odeyani kepada Malut Post, Senin (11/6). ASN kata wabup, harus berfikir positif untuk bisa berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut terutama kelompok usaha kecil yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap daya beli masyarakat. (wmj/met)

LAILATULQADAR Warga Desa Sangaji Kecamatan Maba menyalakan obor meyambut malam Lailatulqadar, Senin (11/6) kemarin

PENYERAHAN: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Halmahera Timur saat meyerahkan surat keterangan Kepada KPU Haltim.

Terbanyak di Maba Selatan Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Muhammad Kabir MABA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Halmahera Timur (Haltim) menyerahkan 2.663 surat keterangan (suket) pengganti e-KTP ke Komisi pemilihan Umum (KPU), Senin (11/6). Dokumen yang diserahkan Kadisdukcapil Irawan Ma’bud ini diterima langsung komisioner KPU masing-masing Mudafir Lambutu

dan Ade Kamaluddin. ”Surat keterangan ini nantinya disebarkan ke seluruh kecamatan dalam wilayah Halmahera Timur,”kata Mudafir kepada Malut Post usai penyerahan. Penyalurannya, yakni Kecamatan Maba Utara 374 surat keterangan, Maba Tengah 388, Maba 99, Kota Maba 96, Maba Selatan 395, Kecamatan Wasile Selatan 327, Wasile 224, Wasile Timur 216 lembar, Wasile Tengah 324 serta Wasile Utara 220 lebar. “Surat keterangan ini diperuntukkan bagi pemilih yang belum memiliki e-KTP, dan akan diberikan pada saat pencoblosan pemilihan gubernur dan wakil gubernur 27 Juni 2018,”ujarnya. (ado/met)

MABA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Timur menggelar bimbingan teknis (bimtek) tentang sistem pencalonan (silon) di Aula Samada Kota Maba, Senin (11/6). Kegiatan yang dipimpin Devisi Teknis KPU Rustam Adam ini diikuti seluruh perwakilan partai politik (parpol) peserta RUSTAM Adam pemilu legislatif tahun 2019. Rustam kepada wartawan mengatakan kegiatan ini dilakukan karena dalam syarat pencalonan legislatif, pendaftaran sudah akan diterapkan menggunakan aplikasi Silon. Yakni setiap partai politik peserta pemilu mendaftarkan peserta pemilu mereka menggunakan aplikasi tersebut. ”Ini sistem terbaru yang dilaksanakan secara nasional untuk memudahkan peserta pemilu saat pendaftaran,”ungkapnya. Karena itu, diharapkan peserta diharapkan memahami penggunaan sistem tersebut. Meski demikian, dalam penggunaannya parpol bisa berkonsultasi dengan KPU jika dalam pengisian terjadi kesalahan. ”Ada juga masa perbaikan, makanya kalau ada kesalahan masih bisa diperbaiki terkecuali sudah masuk Daftar Calon Tetap (DCT),”ucapnya, sembari mengatakan pendaftaran menggunakan sistem ini akan dimulai 4 hingga 17 Juli 2018. (ado/met)


TIDORE KEPULAUAN SELASA, 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 3

Stok Ikan tidak Aman Nelayan Memilih Jual di Ternate Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

TIDORE - Jelang lebaran idul fitri stok ikan di pasar ikan pangkalan pendaratan ikan (PPI) Goto kota Tidore Kepulauan (Tikep) mulai terbatas. Stok ikan terbatas itu mulai tampak beberapa hari terakhir. Terbatasnya stok ikan di Tidore ini, memicu harga ikan naik. Ikan Cakalang dan Tuna ukuran sedang Rp 60 ribu sampai Rp 75 ribu per ekor. Sedangkan untuk ukuran besar dijual dengan harga Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu per ekor. Jika stok ikan terasedia, untuk ukuran sedang hanya dijual Rp 30 sampai Rp 40 ribu Per ekor. Sedangkan untuk harga ikan dengan ukuran besar dijual dengan harga per ekor Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu per ekor. Kepala dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tikep Hamd Abd. Latif mengatakan, belakangan ini harga ikan masih tinggi karena stok ikan terbatas. Dikatakan pihaknya sudah berupaya mengatasi keterbatasan stok ikan, dengan menghubungi sejumlah kapal nelayan di Pulau Maitara. Namun rata-rapa para kapal nelayan ini memilih mendaratkan ikanya di Ternate. Dengan alasan harga ikan yang diperoleh nelayan cukup bernilai di Ternate. “Sehingga mereka lebih memilih jual hasil nelayannya ke Ternate, “katanya. Pihaknya juga berusaha untuk mencari kapal

IKAN: Wali Kota Capt Ali Ibrahim (kiri) ketika memantau stok ikan di Pasar Ikan Tikep belum lama ini.

nelayan lainnya, namun tetap belum ada stok yang bisa menopang saat lebaran nanti. Penyediaan stok ini menurutnya tanggung jawab Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aman

mandiri, yang mestinya menyediakan stok ketika stok terbatas. “Belum lama ini saya hubungi Perumda, mereka bilang masih ada stok sekitar dua ton, tetapi stok ikan dua ton itu hanya akan

terjual sehari saja, “ungkapnya. Dengan demikian pihaknya barharap agar ada kapal nelayan yang, bisa mendaratkan hasil tangkapannya di Tidore. (far/lex)

DD 26 Desa Belum Dicairkan

FASILITAS UMUM Toilet di Paitai Tugulufa, Tikep, beberapa hari terakhir ini tidak bisa difungsikan. Itu karena airnya tidak aktif. Akibatnya, pengunjung di lokasi wisata ini berkurang. Warga lebih memilih ke lokasi lain yang tersedia fasilitas umum yang nyaman.(*)

TIDORE - Masih tercatat sebanyak 26 desa di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) yang hingga belum melakukan pencairan dana desa (DD) tahap ke dua 40 persen. Hal ini karena program padat karya belum dimasukkan oleh desa dalam program kegiatan dana desa yang dituangkan dalam anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2018. ini disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tikep Rudi Ipaening. Menurutnya desa yang belum mengusulkan pencairan DD itu adalah desa-desa yang belum memasukkan program padat karya tunai dalam batang tubuh APBDes di masing-masing desa tersebut. 26 desa yang belum mencairkan DD tahap II adalah

Setiap Hari 4.000 Orang ke Ternate TIDORE – Penumpang Feri dan speedboat Ternate-Tidore jelang lebaran idul fitri ini melonjak. Dinas Perhubungan mencatat sekitar 4.000 penumpang setiap hari berangkat dari Ternate-Tidore dan sebaliknya. Rata-rata penumpang yang ke Ternate menumpangi speedboat dan Feri drai Pelabuhan Rum-Bastiong adalah masyarakat Tidore yang hendak berbelanja di Ternate. Karena itulah tampak kepadatan penumpang baik di pelabuhan Rum.

desa Mare Kofo, Maitara, Maitara Selatan, Maitara Utara, Kusu Sinopa, Gita Raja, Woda, Tului, Talasi, Sigela Yef, Talaga Mori, Lifofa, Nuku, Somahode, Akekolano, Oba, Kaiyasa, Gosale, Togame, Lola, Aketobololo, Tadupi, Beringin Jaya, Tauno, Siokona dan Fanaha. “Kita berharap agar mereka bisa cepat memasukkan program padat karya tunai itu,” katanya. Selain itu, kata Rudi dari 49 desa di kota Tikep, untuk alokasi dana desa tahap II kali ini masih tersisa 5 desa yang belum melakukan pencairan tahap II, yakni desa Mare Kofo, Maitara Selatan, Kusu sinopa, Woda, dan Talasi. “Lima desa ini belum melakukan pencairan karena laporan pertanggungjawaban realisasi ADD tahap satu belum disampaikan,” tambah Rudi. (far/lex)

Untuk itu tentunya perlu penanganan arus mudik ini secara intens. Meski begitu penanganan arus mudik lebaran idul fitri kali ini, di kota Tidore Kepulauan (Tikep), seperti pada tahun lalu, dimana seluruh personel Dinas Perhubungan dan Polres Tikep dikerahkan. “Untuk kesiapan arus mudik baik di darat maupun di laut, kita sudah siap. Dan kali ini rekayasa lalulintasnya seperti tahun lalu untuk perhubungan darat,” kata Kadis Perhubungan Kota Tikep Daud Muhammad, Selasa (11/6). Penanganan arus mudik untuk perhubungan laut, rute Feri Tidore- Bastiong sudah dikomunikasikan dengan pihak ASDP, dan rencana akan ditambah 8 trip. Ini harus direalisasikan karena penambahan trip ini sangat penting, lantaran lonjakan penumpang kian bertambah ketika jelang lebaran. (far/lex)

Mantan Kapolres Bukber dengan Wartawan TIDORE— Dalam rangka mempererat silaturahmi, Komunitas Wartawan Kota Tidore Kepulaun (Kwatak), menggelar buka puasa bersama (Bukber) dengan mantan Kapolres Tikep yang kini menjabat Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda, Senin (11/6). Bukber digelar di Restoran K62, Kelurahan Kalumpang, Ternate Tengah. Ketua Kwatak Mardianto Musa

pada kesempatan itu mengatakan walau dalam internal Kwatak berbeda media, namun tidak berarti dipisahkan dalam perbedaan tersebut. Dikatakannya pula, momen seperti ini telah dilakukan oleh Kwatak sejak 3 berjalan dan akan terus dilakukan secara intens. “Ini kita lakukan dalam rangka memperkuat tali silaturahmi ,”katanya. (far/lex)


HALUT & HALSEL SELASA, 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 4

Dandim Tobelo Serahkan Bingkisan Lebaran ke Prajurit dan PNS

BERBAGI: Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol (Kav) Tri Sugiarto saat membagikan bingkisan lebaran kepada prajurit Kodim 1508 Tobelo.

TOKOH PEMEKARAN Lupakan Tokoh Pemekaran LABUHA – Sejumlah pihak menyayangkan Pemerintah Kabupaten Halsel melupakan tokoh-tokoh pemekaran Kabupaten Halsel pada moment perayaan HUT Kabupaten Halsel ke-15 baru-baru ini. Seperti nama tokoh mendiang Sultan Gahral Syah. “Tahun-tahun sebelumnya selalu diingat. Tahun ini sama sekali tidak ada. Yang dibacakan hanya mantan kepala daerah. Melupakan tokoh pemekaran yang memperjuangkan Halsel menjadi daerah otonom baru,” ujar Asmaul, salah satu tokoh pemuda di Halsel. Kepala Bapelitbangda Halsel Daud Djubedi yang mendapat tugas membacakan tokohtokoh yang berjasa pada HUT Kabupaten Halsel itu mengatakan tahun depan nama-nama tokoh pemekaran akan disebut dalam momen perayaan HUT Kabupaten. “Ini sambutan yang buat adalah bagian pemerintahan. Saya hanya bacakan nama-nama kepala daerah yang pernah memimpin Kabupaten Halsel. Kedepan akan diusulkan nama-nama tokoh pemekaran Halsel,” jelas Daud. (sam/kox)

LEBARAN Open Hause Tiga Hari LABUHA – Bupati Halsel Bahrain Kasuba dan Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim akan menggelar open house pada Idul Fitri 1439 H mendatang. Baik bupati maupun wakil bupati melaksanakan open house selama tiga hari. Kabag Humas dan Protukuler Setda Halsel Mujibirahman mengatakan open house bupati dilaksanakan di kediaman pribadi Marabose. Sementara Wakil Bupati Iswan Hajsim di kediamannya di Desa Papaloang. “Siapa saja bisa bersilaturahmi dengan bupati dan wakil bupati. Pintu rumah mereka terbuka untuk umum selama tiga hari,” ujar. Mujibur menuturkan, baik bupati maupun wakil bupati melaksanakan salat idul fitri di Lapangan Marabose. “Pemkab Halsel pusatkan salat ied di Lapangan Marabose,” jelasnya. (sam/kox)

TOBELO - Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol (Kav) Tri Sugiarto membagikan secara simbolis bingkisan Hari Raya Idul Fitri 1439 H kepada anggota TNI dan PNS AD Makodim 1508/Tobelo dan jajaram Koramil. Pembagian bingkisan hari raya tersebut bertempat di halaman Makodim 1508/ Tobelo, Senin (11/6). Pemberian bingkisan Hari Raya dari Kepala Staf Angkatan Darat, Pemkab Halut dan Koperasi Kartika Karianga Kodim 1508/Tobelo itu merupakan bentuk perhatian pimpinan kepada prajuritnya, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan anggota atau paling tidak

dapat meringankan beban anggota dalam menghadapi lebaran. Dalam kesempatan itu Dandim meminta dalam Pilkada, personel TNI harus netral, jangan sampai ada kegiatan mendukung salah satu paslon. Ia juga menghimbau kepada prajuritnya, agar dalam melaksanakan libur cuti lebaran nanti, selalu memperhatikan faktor keamanan dan selalu waspada dimanapun berada. Dandim juga meminta untuk meningkatkan sinergitas, kerjasama antara TNI-Polri. Kepada seluruh anggota di lapangan untuk melaksanakan kerja sama antara Babinsa dan Babinkamtibmas dan saling koordinasi. (rid/kox)

Proyek SD Tobsel Mubazir Diknas Halut Mengaku tak Tahu Editor : Ako La Owi Peliput: Ridwan Arif TOBELO - Pembangunan Sekolah Dasar (SD) Desa Tolonuo Selatan, Kecamatan Tobelo Utara yang dibangun sejak 2013 silam hingga kini dibiarkan mubazir.Padahal pembangunan gedung satu lokal tersebut menelan anggaran Rp 90 juta lebih “Bangunan sekolah sudah lima tahun tidak difungsikan sejak 2013 karena belum diselesaikan oleh rekanan,” kata Dair Rahim warga Tobelo Selatan. Ia menyampaikan bangunan sekolah tersebut sampai saat ini belum selesai, dari lantai, plafon dan jendela. Bahkan status tanah kepemilikan masih dalam status sengketa. Sebab lahan yang dijanjikan untuk dibayar sampai saat ini masih menunggak kepada pemilik lahan sebesar Rp 15 juta. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Yang Beda dari Kampung Makian

BERMASALAH: Kondisi bangunan satu lokal SD Tobsel yang tidak selesai dibangun sejak tahun 2013 lalu.

Pemkab Halut Suarno Tongotongo mengatakan belum mengetahui bangunan satu lokal SD Tobelo Selatan tersebut. “Kami akan cek dulu LABUHA – Umat Muslim di Desa Kampung Makian Kecamatan Bacan, punca cara sendiri menyambut malam lailatul qadar. Selain menyiapkan lampu ela ela yang terbuat dari bambu, warga juga menye-

untuk mengetahui akar permasalahan mengapa gedung sekolah tersebut belum selesai,”katanya. (rid/kox)

diakan pohon pisang lengkap dengan buah pisangnya. Amatan koran ini di Desa Kampung Makian pohon pisang tersebut ditempatkan di rumah masing-masing. “Setiap malam ela ela, tong kase

siap pohon pisang di muka rumah. Kalau tong pe anak puasa satu bulan penuh, di pohon pisang tong taru doi Rp 20.000 sampai Rp 50.000,” kata Samad warga Kampung Makian. (sam/kox)

SALAT IED Pusatkan Salat Idul Fitri di Lapangan Doomu Matau TOBELO - Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) bersama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Halut menetapkan lokasi pelaksanaan salat Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah dipusatkan di Lapangan Doomu Matau, kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Halut. Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat PHBI di gedung serbaguna Masjid Jammi Tobelo, baru-baru ini. Namun bila cuaca tidak mendukung atau hujan pada hari H, maka pelaksanaan salat Idul Fitri dipusatkan di Masjid Agung Al-Amin, Masjid Jammi dan Masjid Al-Mujahidin. “Kami berharap ada kebersamaan ketika lebaran, maka salat idul fitri dipusatkan di Lapangan Doomu Matau, kawasan pemerintahan,” kata staf ahli bupati Iswan Lolahi. Wakapolres Halut Kompol Ibnu Hadjar mengatakan untuk rute takbir keliling diserahkan pada Polres untuk mengaturnya, “Soal pengamanan takbir keliling nanti Kasat Lantas yang mengatur rute yang akan dilewati peserta takbir keliling,”katanya. “Kami bersama Kodim dan Satgas akan mengamankan pelaksanaan takbir keliling dengan semaksimal mungkin,”tandasnya.(rid/kox)

LAILATU QADAR: Umat Muslim Kampung Makian menanam pohon di depan rumah untuk menyambut malam lailatul qadar.

KPUD Halsel Bentuk KPPS

LANTIK: Ketua KPUD Halsel Munzir Daeng Abdullah saat melantik anggota KPPS.

LABUHA - KPUD Halsel melantik anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di 273 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang tersebar di 247 desa di Halsel. Pembentukan KPPS itu ditandai dengan pelantikan petugas KPPS serentak di lima wilayah daerah pemilihan di Halmahera Selatan. Ketua KPUD Halsel Munzir Daeng Abdullah mengatakan petugas KPPS akan dilatih untuk melakukan

pungut hitung suara di TPS. “Masa kerja petugas KPPS hanya sebulan untuk melaksanakan pungut hitung di hari H pelaksanaan Pilgub nanti,”jelasnya. Selain petugas KPPS Munzir mengatakan Anggota PPK juga melakukan pungut hitung. Semua PPK dilakukan pemahaman pungut hitung. “Untuk 17 Juni nanti, KPU juga tetapkan DPS Pileg dan Pilpres.” Jelasnya. (sam/kox)


HALMAHERA BARAT SELASA, 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 5

Anak Muda Halbar Catatkan Rekor di Austria Bangga, Meski tak Berlebaran Bersama Keluarga Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Tarian bala-bala asal Halmahera Barat (Halbar) kembali ditampilkan di Szene Performing Arts Festival Austria tepatnya ditheatre Republik Salzburg. Atraksi panggung yang dimainkan penari asal Halmahera Barat itu berlangsung sejak, Sabtu (9/6) dan Senin (11/6).”Tarian yang lahir dari rahim Festival Teluk Jailolo (FTJ) ini menjadi persembahan perdana karya tarian kontemporer dari Indonesia dalam event tersebut,”kata maestro tarian kontemporer Eko Supriyanto dalam releasenya, Senin (11/6). Setelah dua kali pentas di Salzburg Austria, penari binaan Eko Supriyanto ini kembali terbang ke Marseille Perancis untuk tampil di Festival de Marseille sebanyak tiga kali. Mulai 14 hingga 18 Juni 2018 bersama tarian salt karya lain Eko Supriyanto.”Di Festival de Marseille, tarian bala bala

dan salt yang bernaung di bawah bendera Ekosdance Company ini juga menjadi duta Indonesia pertama kali sejak festival ini diselenggarakan 30 tahun lalu,”ungkapnya. Karena itu, meskipun kedua tarian ini terbilang baru dalam dunia seni tari, namun sudah berkiprah di panggung Internasional sejak dua tahun lalu hingga sekarang.”Kedua jenis tari yang dibawakan anak-anak berbakat dari Halbar, yakni Zesuruni Forinti, Dian Novita Lifu, Trisya Novita Lolori, Siti Faradila Buchari serta penari balabala generasi kedua yang baru bergabung tour dunia, Jein Nathasa Ngau, tetap menjadi ujung tombak tarian kontemporer Indonesia,”ucapnya. Para duta tari ini kata Eko selama pentas didampingi asisten pelatih Kamran Akil Djalil dari Dinas Pariwisata (Dispar) Halmahera Barat.”Mereka tetap bangga karena di hari yang bersamaan harus merelakan momen lebaran Idulfitri untuk tidak bersama keluarga. Mereka baru akan kembali ke tanah air 19 Juni 2018 mendatang,”jelas pria yang sudah dinobatkan sebagai warga kehormatan Halbar ini.(din/met/pn)

TARIAN BALA-BALA : Para penari Balabala saat melakukan foto bersama dengan koreografer Eko Supriyanto

Proyek Jalan Mutui - Tataleka Terbengkalai JAILOLO – Pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan Desa Mutui dan Tataleka Jailolo Selatan masih menyisahkan masalah. Pasalnya, proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) 2017 sebesar Rp 11 miliar itu hingga kini belum bisa dilanjutkan karena terkendala status lahan.”Jalannya sudah dibongkar, tepatnya di jalan masuk pelabuhan kontainer. Tetapi ditahan pemilik lahan karena pemkab belum melakukan ganti rugi,”kata Hamisi salah satu warga yang ditemui di lokasi pelabuhan kontainer Desa Mutui Kecamatan Jailolo beberapa waktu lalu. Dikatakan, jika pemkab sudah mengganti rugi lahan saat itu mungkin saja jalan ini sudah bisa difungsikan.”Kami tidak tahu alasan apa, sehingga pemkab tidak mau membayar ganti rugi lahan,”ungkapnya. Pantauan koran ini, proyek dengan kontrak kerja selama 150 hari kalender itu hingga memasuki pertengahan 2018 belum juga dituntaskan.(din/met) ini, proyek tersebut belum juga tuntas. (din/met)

TERBENGKALAI : Jalan baru Matui-Tataleka yang saat ini belum selesai dikerjakan

Bupati Serahkan Operasional Open Hause di Pabos

BANTUAN : Bupati Danny Missy saat melakukan bukber sekaligus menyerahkan bantuan operasional open house di Desa Pabos, kemarin

JAILOLO – Bupati Danny Missy menggelar buka puasa bersama (bukber) masyarakat lima desa dalam wilayah Pabos, Senin (11/6). Kegiatan yang dirangkaikan dengan penyerahan operasional open hause Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) Rp 100 juta itu dilangsungkan di kediaman Kepala Desa (kades) Payo. Anggaran yang diserahkan Bupati Danny Missy itu diterima lima kepala desa untuk kepentingan open hause idulfitri yang dipusatkan di Desa Payo. Bupati dalam sambutannya mengatakan pemkab tetap berkomitmen melaksanakan pembangunan di segala bidang, termasuk di dalamnya pembangunan bidang spiritual kemasyarakatan. Hal ini penting dilakukan agar nilai spiritual bisa memberi efek positif bagi terciptanya hubungan yang harmonis antar masyarakat dan pemerintah.”Mari kita pupuk kebersamaan, tingkatkan nilai

persaudaraan demi kelancaran pembangunan yang sedang digalakkan pemkab,”ungkapnya. Sementara Kepala Desa Bobo Ruslan A Rauf menilai langkah bupati ini patut diapresiasi.”Kami pemerintah desa di wilayah Pabos mengapresiasi langkah pak Bupati untuk melaksanakan open hause Idulfitri di Desa Pabos. Harapannya kedepan open house sebagaimana yang dijadwalkan bisa diselenggarakan di desa lainnya di wilayah Halbar,”harapnya. Hadir dalam kegiatan ini Asisten I Vence Muluwere, Asisten II Marcus Saleky, Kepala BP4D Sony Balatjai, Staf ahli Boby Jumaty, Kabag Pemerintahan Ramli Naser, Kabag Umum Perlengkapan Asrul Gandy, Camat Jailolo Muchlis beserta para pejabat eselon III Pemkab Halbar. Diketahui, pemkab akan melaksnakan salat Idulfitri yang dipusatkan di Masjid AN-Nur Desa Payo.(din/met/pn)

Warga Jalsel Nilai Pemkab tak Punya Hati JAILOLO – Anjloknya harga kopra mulai diresahkan warga Jailolo Selatan (Jalsel). Pasalnya, kopra yang menjadi salah satu komoditi unggulan petani untuk memenuhi kebutuhannya itu kini dibeli dengan harga Rp 3 ribu per kilogram.”Harga ini dinilai menyengsarakan petani kopra. Sementara di satu sisi

pemerintah kabupaten (pemkab) dan Pemprov Malut terkesan lari dari tanggung jawab karena membiarkan petani kopra menderita,”tandas Pdt Yosias Kontrake yang mewakili petani kopra pesisir Jailolo Selatan kepada Malut Post, Senin (11/6). Pemerintah harusnya bersikap karena meski

harga kopra anjlok, tetapi harga sembako justru meningkat.”Kalau hal ini dibiarkan, perputaran ekonomi tidak lagi berjalan normal dan daya beli masyarakat akan menurun,”ujarnya, sembari mengatakan jika harga per kilogram Rp 3 ribu, maka hasil panen 100 kilogram uangnya hanya Rp 300 ribu.(din/met)


MOROTAI & SULA SELASA, 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 6

IKRAM SALIM MALUT POST

CEGAH DEBU Warga Desa Mangon Kecamatan Sanana Kepsul, menaruh batu atau tempat sampah di tengah jalan, agar pengendara tidak melaju dengan kecepatan tinggi. Ini karena proyek jalan belum selesai, baru disirtu namun belum diaspal.

Optimis Selesaikan Temuan GAJI TKD Terima Gaji Perdana DARUBA - Pegawai honorer K2 dan TKD yang baru masuk kerja, sudah menerima gaji perdananya. Pembayaran gaji tersebut terbagi dalam 3 kategori. Untuk K2 dan TKD umum, dibayar langsung oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sementara untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, pembayarannya melalui instansi teknis masing-masing. “Seluruh gaji K2 dan TKD hari ini (kemarin, red) dibayar semuanya,” kata kepala BKD, Rina Ishak. Sebetulnya gaji mereka dibayar setiap tanggal 20 bulan berjalan, namun karena bulan ini menghadapi lebaran Idulfitri, maka pembayaran gaji mereka dimajukan. “Ini sesuai dengan instruksi bupati,” kata Rina. Selanjutnya gaji dibayar sesuai jadwal, yakni tanggal 20 bulan berjalan. Total ada 1.959 TKD dengan gaji bervariasi. Tenaga honorer umum Rp 800 ribu, sedangkan guru dan tenaga kesehatan rp 1 juta per bulan. (aji/onk).

INSTRUKSI Jangan Tambah Waktu Libur

Hendrata Minta AHM Kembalikan Mobil Dinas Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Maluku Utara (Malut) memberikan deadline untuk menyelesaikan temuan paling lama 60 hari atau dua bulan. Untuk itu pemkab maupun DPRD harus bergerak cepat. Namun di Kepulauan Sula (Kepsul), tindak lanjut

hasil temuan belum dilaksanakan. Bahkan Pansus Laporan Hasil Penghitungan (LHP) BPK belum dibentuk oleh DPRD Kepsul. Sementara itu Bupati Hendrata Thes tetap optimis, mereka bisa menindaklanjuti rekomendasi BPK sebelum jatuh tempo. “Saya meminta kepada semua SKPD yang menjadi temuan, segera mengembalikan kerugian negara agar persoalannya selesai,” tegas Hendrata, kemarin (11/6). Dia menuturkan, selain masalah pengelolaan keuangan, faktor yang paling mempengaruhi opini ialah aset daerah seperti kendaraan dinas yang hingga kini belum berada di tangan pemkab.

“Aset daerah yang bermasalah, menurut saya harus diubah pola kerjanya,” tandasnya Hendrata. Salah satu kendaraan dinas yang beluk dikembalikan adalah mobil dinas mantan Bupati Kepsul Ahmad Hidayat Mus. “Itu milik pemkab jadi harus dikembalikan,” tegasnya. Dia memasang target pengelolaan keuangan tahun ini harus mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Rekomendasi temuan tahun sebelumnya harus menjadi petunjuk bagi pemkab untuk menyelesaikan permasalahan. “Kelihatannya belum optimal jadi nanti kita tindaklanjuti lagi,”aku Hendrata, seraya mengatakan optimis akan meraih opini WTP. (ikh/onk).

Penumpang Kapal Membludak DARUBA-Menjelang lebaran Idulftri, arus mudik mulai di Morotai, baik di Pelabuhan Imam Lastori maupun Pelabuhan Ferry. Di Pelabuhan Ferry Desa Juanga, penumpang ferry MorotaiTobelo berjubel. Ratusan penumpang termasuk yang menggunakan sepeda motor dan mobil harus antre panjang untuk naik ke kapal. Menurut Riska, calon penumpang kapal ferry yang akan menuju ke Tobelo. “Kebetulan kan sudah libur, makanya kami mau pulang ke Tobelo dulu, untuk berkumpul bersama keluarga,” tambah Ridwan Samad, salah satu penumpang. Kadis Perhubungan (Kadishub), Yakub Kurung, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah mengerahkan petugas untuk ditempatkan di sejumlah titik. khususnya di pelabuhan. “Tidak hanya pelayanan, namun bersama dengan pihak Syahbandar, kami juga melakukan perjalanan dan penjagaan ekstra ketat dengan melibatkan TNI maupun Polri,” aku Yakub. Setiap kendaraan yang masuk ke pelabuhan ferry diperiksa. “Seluruh kendaraan maupun penumpang yang masuk, tetap diperiksa, termasuk tiketnya,” kata Yakub. Ini dilakukan hingga arus balik nanti.

ISTIMEWA

ANTRE: Suasana antrean di Pelabuhan Ferry Juanga Morotai kemarin.

Sementara itu tidak ada penambahan kapal ferry. Untuk kapal penumpang yang melayani rute

Daruba-Ternate. Dama Loloda adalah KM Geovani dan Bunda Maria. (aji/onk).

Belum Tentukan Lokasi Salat Id SANANA - Hingga H-3, belum diputuskan lokasi salat id. Tahun lalu salat id berlangsung di Masjid Raya Kepsul. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kepulauan Sula (Kepsul) Haryono Subyanto menuturkan, sampai sekarang belum ditentukan rapat di mana pelaksanaan salat id tahun ini “Kami masih melakukan rapat dengan PHBI untuk menentukan lokasinya,” kata Haryono. Dalam rapat tersebut kata Haryono baru ditentukan imam dan khatib, Sementara Bupati Hendrata Thes, menggelar open house meskipun dia beragama Kristen. Acara berlangsung di kediaman dinasnya. “Saya gelar open house untuk siapa saja, terutama masyarakat Sula,” ujarnya. Open house tetap dilaksanakannya setiap tahun, untuk menjalin silaturahmi dengan warga Kepsul. “Tahun ini sudah tiga kali saya lakukan open house saat lebaran,” tutupnya. (ikh/onk).

Kasus APBD Belum Selesai HENDRATA Thes

SANANA - Libur dan cuti pemerintah pada Idulfitri tahun ini cukup panjang. Yakni dari Senin (11/6) kemarin hingga Kamis (21/6) pekan depan. Karena itu Bupati Kepsul Hendrata Thes me-warning aparaturnya agar jangan menambah-nambah waktu libur. “Saya tegaskan setelah libur berakhir masuk kantor tepat waktu, jangan menambah libur lagi,” tegasnya. Namun dia memberikan kelonggaran kepada aparatur yang sedang berada di luar Kepsul. ini karena persoalan transportasi. “Kalau hari pertama belum masuk tak apa, tapi hari kedua atau ketiga sudah harus kerja seperti biasanya,” harap bupati. dia memberikan kelonggaran kepada pegawai muslim yang sedang merayakan hari kemenangan. (ikh/onk).

DARUBA - Penanganan kasus dugaan tanda tangan palsu APBD Morotai 2018 belum juga selesai. Salah satu penyebabnya karena ada saksi yang belum memenuhi panggilan penyidik. Kasat Reskrim Polres Morotai Iptu M. Ikbal mengatakan, hingga saat ini Ketua DPRD Fahri Haeruddin, belum juga memenuhi panggilan penyidik. Karena itu yang bersangkutan akan dipanggil lagi usai lebaran Idulfitri. Sedangkan Sekretaris DPRD Kepsul Alexander Wermasubun sudah memenuhi panggilan penyidik dan telah memberikan keterangan. “Kami sekarang tidak tahu ketua DPRD di mana, mungkin pulang mudik,” tuturnya. Selain itu, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) juga akan dipanggil setelah lebaran. “Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan,” pungkasnya. (aji/onk).

DOK. MALUTPOST

KANTOR DPRD Morotai


POLMAS SELASA, 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 7

Art: MuS

PELANGGARAN Panwaslu Ternate “Gantung” Kasus Bagi-bagi Parcel T E R N AT E – Penanganan kasus bagi-bagi parcel di Kelurahan Afe Taduma oleh Sidik D. Siokona yang diduga diser tai dengan stiker kandidat calon Gubernur dan wakil Gubernur Abdul Gani Kasuba dan M Al Yasin Ali (AGK-YA) hingga kini belum ada titik terang. Pasalnya, oknum Asrul Tampilang yang janjikan Panwaslu untuk memberi bukti banding, ternyata sampai saat ini tak kunjung melapor. Dengan demikian kasus tersebut belum ada keputusan dari Panwaslu Kota Ternate apakah dilanjutkan atau tidak. Dikonfirmasi Malut Post kemarin (11/6), Divisi Hukum Panwaslu Kota Ternate Asrul Tampilang mengatakan, belum ada putusan apapun terhadap kasus tersebut. Hal ini dikarenakan oknum yang berjanji akan menyerahkan bukti banding itu belum sampai ke tangan Panwaslu. “Belum ada putusan. Kita masih menunggu laporan yang dijanjikan itu,” katanya. Panwaslu Kota Ternate mengakui ada oknum yang ingin sampaikan bukti banding terkait dugaan bagi-bagi parcel oleh Sidik D. Siokona di Kelurahan Afe Taduma Ternate Pulau beberapa waktu lalu. Karena itu hingga kini kasus tersebut belum ada putusan. Meski menunggu laporan masyarakat, Asrul mengaku tidak berpengaruh pada deadline pemeriksaan. “Tidak berpengaruh. Inikan masih proses pemeriksaan sehingga kita belum tahu apa jenis pelanggaran kasus ini,” ucapnya. “Kita menunggu sampai lepas lebaran. Jika belum juga ada laporan, maka kita gelar rapat internal dan putuskan kasus tersebut,” tukas Asrul. Diketahui, kasus tersebut Panwaslu sudah memeriksa Sidik sebagai pemberi dan sejumlah saksi. Namun tidak ada satu pun dari saksi yang mengakui pembagian parcel disertai dengan stiker AGKYA. (tr-01/wat).

PENDIDIKAN Nilai UN Empat Sekolah Bermasalah Sementara SMA yang nilainya bolong pada mata pelajaran tertentu, adalah SMA Negeri 9 kota Ternate dan SMA Negeri 30 Kota Tidore Kepulauan. Namun masalah ini telah diselesaikan

24 Juni, AGK Aktif Berkantor Abaikan Ternate, Menetap di Rudis Sofifi Editor : Awat Halim Peliput : Rusdi Abdurrahman SOFIFI-Tanggal 24 Juni nanti, calon gubernur incumbent Abdul Gani Kasuba akan mengakhiri masa cuti kampanye pilgub 2018. Berakhirnya masa cuti ini, secara otomatis AGK kembali berkantor, mengendalikan kegiatan pemerintahan di lingkup pemerintah provinsi (Pemprov). Satu hal yang menarik adalah, AGK telah memutuskan tidak akan

menempati lagi rumah dinas (rudis) gubernur yang ada di bilangan Kalumpang, Kota Ternate Tengah. AGK lebih memilih menetap di Kediaman Dinas Gubernur di Sofifi. Sikap AGK ini dimaksudkan, agar tidak ada lagi kegiatan pemerintah provinsi yang dilaksanakan di Ternate, melainkan semua kegiatan harus terpusat di Sofifi. Hal ini disampaikan kepala biro protokol kerja sama dan komunikasi publik Armin Zakaria, kepada Malut Post Senin (11/6). Armin mengatakan, jika ada urusan ataupun kegiatan yang mendesak di Ternate, maka AGK lebih memilih tinggal di rumah pribadinya yang ada di lingkungan Sangaji Utara. “Rumah dinas di

AGK Janjikan Pemuka Agama Gratis ke Tanah Suci JAILOLO – Calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan, PKPI dan Partai Perindo, Abdul Gani Kasuba (AGK) mengatakan dalam rangka membangun masyarakat Maluku Utara yang berakhlak pada 2023, dirinya sudah mempunyai berbagai macam program kerja. Salah satunya memberangkatkan haji untuk para imam masjid dan ziarah rohani bagi pendeta. Menurut dia, program ibadah ke tanah suci ini untuk memberikan pembekalan agama kepada para pemuka agama di Malut. Sehingga mereka bisa membimbing umatnya, terutama di Malut, ke jalan yang baik sesuai dengan tuntunan agama masing-masing. “Memberangkatkan haji kepada para imam masjid dan ziarah rohani kepada para pendeta merupakan langkah awal dalam membangun masyarakat yang kuat rohaninya. Sehingga tidak terjadi perpecahan dan membangun kerukunan umat beragama di Malut,” kata dia, Senin (11/6). AGK yang berpasangan dengan M. Al Yasin Ali (YA) pada Pilgub Malut 2018 berharap dengan program tersebut nantinya para pemuka agama bisa mengajak masyarakat untuk lebih memahami agama, terutama generasi muda. Karena tanpa agama seorang anak bisa tumbuh menjadi orang yang tidak sehat rohaninya. “Selain membangun kesehatan jasmani, kesehatan rohani juga perlu dibangun di masyarakat terutama generasi muda. Tanpa itu, generasi muda bisa terjerumus pada hal-hal yang negatif seperti penggunaan narkoba dan lainnya,” ujarnya.

BERTEMU WARGA: Calon gubernur petahana Abdul Gani Kasuba (AGK) saat berkampanye di Desa Dodinga, Jailolo Selatan, Halmahera Barat, Senin (11/6)

Kepada para pemuka di Dodinga, Jailolo Selatan, Halmahera Barat, AGK pun meminta doa restu untuk melanjutkan kepemimpinannya yang baru berjalan tiga tahun dan kembali dipercaya masyarakat untuk memimpin Malut hingga 2023 mendatang. Dia mengungkapkan, selain program untuk para pemuka agama, ada juga beberapa program untuk menyejahterakan masyarakat yakni tiga Kartu Maluku Utara (KaMU). Dari ketiga KaMU, ada dua yang menyentuh masyarakat secara langsung yakni KaMU Sehat dan KaMU Tumbuh. “KaMU Sehat dan KaMU Tumbuh merupakan program menyejahterakan masyarakat Malut. Dua KaMU tersebut bisa membantu masyarakat mendapatkan akses kesehatan gratis dan bantuan untuk menggerakan ekonomi yang berawal dari keluarga,” jelasnya. Ustaz Gani Kasuba bersama Abah Yasin yang mendapat nomor urut 3 ini juga memiliki

PKPI Malut Berbagi dengan Kaum Duafa

Ahmad Kamis Koordinator UN

SOFIFI-Pelaksanaan ujian nasional (UN) Maluku Utara (Malut) tahun ini masih menyisakan masalah. Ada beberapa SMA di Malut yang maish bermasalah dengan nilai ujiannya. Keempat sekolah itu adalah SMP Negeri 1 Tabona Kabupaten Taliabu, SMP Kristen Halbar, SMA Negeri 9 Kota Ternate dan SMA Negeri 30 Tikep. Hal ini diakui koordinator UN Ahmad Kamis, kepada Malut Post Senin (11/6). Kepala bidang (Kabid) kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) ini menyampaikan, untuk SMP 1 Tabona Kabupaten Taliabu, ada beberapa siswa lembaran jawaban komputer (LJK)-nya tak dapat di sken karena antara data siswa di LJK dan dapodik berbeda. Saat ini pihak dikbud telah memanggil kepala sekolahnya, untuk mengklarifikasi perbedaan data tersebut dengan membawa serta Daftar Nominatif Tetap (DNT). “Hanya saja Kepseknya belum menghadap sampai saat ini,” terangnya. Sementara SMP Kristen Halbar yang awalnya terdaftar dalam sekolah UNBK mengubah ke penyelenggaraan UNKP sehingga agak terlambat proses nilainya. Namun masalah sudah dapat terbantu melalui pihak Puspendik di Jakarta dan telah diserahkan hasilnya. “Sementara SMA yang nilainya bolong pada mata pelajaran tertentu, adalah SMA Negeri 9 kota Ternate dan SMA Negeri 30 Kota Tidore Kepulauan. Namun masalah ini telah diselesaikan,” ujarnya. (udy/wat)

Ternate, untuk sementara hanya digunakan untuk aktifitas rapat. Itu pun jika rapat yang bersifat mendesak,” terangnya. Armin menyampaikan, dengan berdomisilinya gubernur di Sofifi ini, diharapkan semua pimpinan SKPD tidak lagi melakukan aktifitas di Ternate dengan membuat kantor cabang terselubung. SKPD yang diperbolehkan beraktifitas di Ternate hanya biro pengadaan barang dan jasa, karena berkaitan dengan proses tender. Itu juga hanya sementara waktu, jika proses tender telah selesai tetap melaksanakan kegiatan di Sofifi. “Saat ini masih banyak SKPD yang melaksanakan kegiatan kantor di Ternate, ini akan segera dipindahkan segera,” tukasnya. (udy/wat)

KaMU Cerdas yang diprioritaskan untuk anak usia 13 sampai 15 tahun. Alasannya, saat ini ada 17.445 anak usia 13 sampai 15 tahun yang putus sekolah. “Diharapkan dengan KaMU Cerdas bisa mengurangi tingkat anak putus sekolah di Malut. Hal ini bisa menambah generasi muda yang cerdas dan bisa membangun Malut ke depan,” ungkap AGK. Selain program yang bersentuhan dengan masyarakat langsung, AGK menjelaskan dirinya bersama YA memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo, karena diusung dari partai yang sama yakni PDI Perjuangan. Kedekatan inilah, kata dia, yang membuat program pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Malut bisa sejalan. “Saya berhubungan baik dengan Pak Jokowi, begitu juga Abah Yasin. Pak Jokowi juga sangat mendukung keberlanjutan pembangunan Malut dan adanya sinergi dari daerah dengan pusat,” tutupnya.(pn/kai/*)

BERBAGI: Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Maluku Utara (Malut) memberikan santunan kepada Panti asuhan Nurul Fajri, Minggu (10/6). Santunan ini diserahkan langsung oleh Ketua DWP Perindag Malut Siti Hadijah A Kadir (kiri) kepada Nuraini (kanan) selaku perwakilan dari Panti Asuhan Nurul Fajri. Ketua DWP Perindag Malut berharap semoga santunan ini bermanfaat bagi yang menerimanya sembari mengucapkan selamat Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijiriah mohon maaf lahir dan batin. (pn/jfr)

BERBAGI: Ketua PKPI Malut menyerahkan santunan kepada kaum duafa dan anak yatim, Kemarin (11/6)

TERNATE - Dewan Pimpinan Provinsi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (DPP PKPI) Malut), Senin (11/6) menyerahkan santunan kepada kaum duafa dan anak yatim di Kota Ternate. Pemberian santunan berupa bingkisan sembako serta zakat kepada ratusan kaum duafa itu berlangsung di Sekretariat DPP PKPI Malut, Kelurahan Mangga Dua Utara, Kota Ternate Selatan. Ketua DPP Malut, Masrul H. Ibrahim usai penyerahan santunan mengatakan, kegiatan sosial yang diselenggarakan ini merupakan agenda PKPI Peduli Kaum Duafa dan Anak Yatim. Kegiatan tersebut merupakan agenda nasional yang juga dilaksanakan di daerah. “Dari kupon yang dilaporkan rekan-rekan panitia kecil itu kurang lebih 150 orang kaum duafa,” ujar Masrul. Untuk santunan ke anak yatim, kata Masrul, pihaknya akan sambangi langsung ke panti asuhan yang ada di Kota Ternate. “Data kita kemarin itu, ada 4 panti asuhan yang akan kita datangi, serahkan santunan dan insya Allah mungkin zakat mereka juga,” jelasnya. Masrul yang sudah tiga periode menahkodai DPP PKPI Malut ini berharap santunan tersebut benar-benar tepat sasaran kepada yang berhak menerima. “Segala kegiatan politik pasti ada tendensi tentang kepentingan politik, yah, tapi kami insya Allah ikhlas bahwa ini adalah kegiatan sosial kami, mudah-mudahan ini merupakan satu catatan amal untuk kami,” tutupnya. (tr-01/pn/wat).

Hanura Malut Berbagi Kebahagiaan Bersama Ratusan Anak Yatim Piatu TERNATE- Dewan Pengurus Daerah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Maluku Utara, Senin (11/6) kemarin menggelar Buka Puasa Bersama dengan tiga panti asuhan di Kota Ternate yakni panti Asuhan Hidayatullah, Panti Asuhan Sosial dan Panti Asuhan Tabona dengan jumlah anak yatim yang hadir sebanyak dua ratus lebih. Kegiatan buka puasa bersama yang berlangsung di Hotel Bukit Pelangi, Kecamatan Kota Ternate Selatan, ini hanyalah berbagi kebahagiaan dan rezeki kepada kaum yang kurang mampu. Ketua DPD I Hanura Maluku Utara, Basri Salama kepada wartawan koran ini mengatakan, buka puasa bersama ini dilakukan rutin setiap tahun oleh Hanura seluruh Indonesia yang di anjurkan oleh DPP. “Maksud kegiatan buka puasa bersama partai dengan panti asuhan ini untuk berbagi kebahagiaan dan Rezeki

kepada anak-anak yatim piatu,” ungkap Basri. Menariknya, selain membagikan kebahagiaan dan rezeki, anggota DPD RI Dapil Malut ini telah mengangkat 15 anak yatim piatu menjadi menjadi anak asuh. “Secara pribadi, saya (Basri Salama, red) ambil 15 anak yatim piatu menjadi anak asuh. Saya akan mengurus pendidikan mereka. Biayai seluruhnya, mulai dari SD, SMP, SMA hingga mahasiswa. Saya sekolah kan mereka sampai selesai,” ungkap Basri. Lanjut Basri, 15 anak yatim piatu yang menjadi anak asuh tersebut tersebar di tiga panti yaitu lima orang dari panti asuhan Hidayatullah, 5 Orang dari panti asuhan Sosial dan lima orang dari panti asuhan Tabona. Pengangkatan 15 orang anak asuh ini tidak ada persyaratan lebih yang pasti mereka yatim piatu dan kita memiliki kewajiban membantu mereka,” tutup Basri. (tr-01/wat).


SAMB ETALASE SELASA, 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 8

Art: rizky izzy

...WARTAWAN Samb Hal. 1 Kapolres Kotabaru, Kalimantan Selatan, AKBP Suhasto mengatakan dokter forensik RSUD Kotabaru telah melakukan autopsi terhadap jenazah M Yusuf, wartawan kemajuanrakyat.co.id yang meninggal saat ditahan di Lapas Kelas II B Kotabaru. Hasil autopsi, kata Suhasto, tak ditemukan tanda kekerasan. “Sudah (diautopsi). Sudah dibawa ke RS, sudah dimintakan visum et repertum, kemudian dicek, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata AKBP Suhasto kepada detikcom, Senin (11/6). Suhasto menyampaikan pihak RSUD Kotabaru juga memiliki data rekam medis Yusuf. Suhasto menyebut Yusuf meninggal karena sakit jantung dan sesak napas. Kemudian di RS itu juga memang ada riwayat rekam medisnya. Katanya sakit jantung, sesak napas. Jadi sejak dilimpahkan ke kejaksaan, Lapas, Kejaksaan sama rumah sakit umum Kotabaru yang saling berhubungan masalah (kesehatan) almarhum,” terang AKBP Suhasto. Kasat Reskrim Polres Kotabaru AKP Surya Miftah, saat dikonfirmasi terpisah, mengaku tidak tahu penyakit yang diderira Yusuf. Yang diketahui Surya, istri Yusuf sering berkunjung dan membawakan suaminya obat saat masih berada di Rutan Polres Kotabaru. “Saat di tahanan polisi, memang dia minum obat terus. Dan sebelum ditahan juga infonya dia memang rutin minum obat terus. Istrinya mengantar obat terus memang. Nggak ada yang mengganggu aktivitas dia kayanya,” jelas Surya. “Saya kan juga yang berkomunikasi sama almarhum. Seperti saya habis salat maghrib, habis tarawih mengunjungi almarhum di tahanan, ‘Bagaimana Pak Yusuf, obat teratur?’, (jawab Yusuf ), ‘Teratur komandan, alhamdulillah’,” ujar Surya. Yusuf yang merupakan warga Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru ditangkap polisi atas tuduhan pencemaran nama baik terhadap salah satu perusahaan PT Multi Sarana Agro Mandiri (MSAM). Dia kerap mengkritik perusahaan perkebunan kelapa sawit di Pulau Laut milik Syamsudin Andi Arsyad alias Haji Isam itu. Yusuf lantas dijerat dengan Pasal 45 A UU ITE dengan ancaman penjara maksimal enam tahun. Ia baru 15 hari ditahan. Surya menuturkan, awal mula menangani kasus Yusuf karena adanya laporan dari sebuah perusahaan sawit yang merasa nama baik perusahaannya dicemarkan. “Dia itu dilaporkan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian, UU ITE. Setelah itu kami koordinasi dengan Dewan Pers karena ada MoU antara Pak Kapolri dengan Dewan Pers. MoU itu tahun 2012 dan diperpanjang 2017. Isi MoU-nya kira-kira begini, kalau ada permasalahan terhadap wartawan, yang berhak menentukan pelanggaran profesi atau pidana adalah Dewan Pers,” ucap Surya. “Saya sudah melakukan pemeriksaan terhadap Dewan Pers. Kemudian dari Dewan Pers sendiri menyatakan bahwasanya dengan bukti-bukti yang kami lampiran seperti artikel berita yang dilaporkan, 22 (artikel berita) totalnya, berita online yang dibuat almarhum, dengan alat bukti yang lain Dewan Pers menyatakan bahwa ini adalah tindak pidana. Dewan Pers katakan jadi silahkan penyidik

Polres Kotabaru menggunakan undang-undang di luar UU Pers,” sambung Surya. Selama proses pemberkasan, Surya mengaku telah memeriksa ahli bahasa dan pidana untuk memperkuat konstruksi kasus yang dilaporkan. Surya menuturkan berdasarkan hasil gelar perkara, penyidik menyimpulkan sudah cukup alat bukti untuk menersangkakan Yusuf. “Lebih dari sebulan proses di kepolisiannya. SOP penyidikan semua sesuai prosedur. Ahli bahasa kita periksa, ahli pidana kita periksa. Pasalnya yang dikenakan Pasal 45 ayat 3 dan atau 45A ayat 2 UU nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,” tutur Surya. “Medianya (kemajuanrakyat. co.id) terdaftar menurut Dewan Pers. Tapi belum terverifikasi. Ini medianya berbadan hukum meski tidak terverifikasi. Dia sebelum di kemajuanrakyat, dia berantasnews. Dari berantasnews dia sudah 15 berita tentang perusahaan pelapor. Untuk yang kemajuanrakyat, 7 artikel berita. Dari awal beritanya menyerang perusahaan ini terus,” imbuh Surya. Ditanyai apakah tak ada upaya mediasi yang dilakukan pihak kepolisian atas laporan perusahaan sawit tersebut, Surya menyampaikan keterangan saksi dari perusahaan tentang upayanya meminta hak jawab atas berita yang dimuat Yusuf. “Menurut keterangan perusahaan, perusahaan sudah meminta hak jawab kepada almarhum. Tapi dicuekin saja sama almarhum saudara Yusuf. Dan itu diakui saudara Yusuf saat diambil BAP-nya,” tandas Surya. Surya kemudian memaparkan hasil pemeriksaan Dewan Pers atas berita-berita online yang ditulis Yusuf terkait perusahaan kelapa sawit yang mempolisikan dirinya. “Jadi kesimpulan Dewan Pers ada 4 pelanggarannya. Pertama, berita bukan untuk kepentingan umum. Kedua, bukan berkarya jurnalistik. Ketiga, tidak menjalankan fungsi dan peranan sebagai pers. Keempat, tidak berstandar jurnalistik. Jadi beritanya dinilai ada yang opini almarhum sendiri, narsummya tidak jelas,” pungkas Surya. Sementara itu, Dewan Pers turut dibawa-bawa dalam kasus yang menjerat Muhammad Yusuf. Polisi menyebut sudah berkoordinasi dengan Dewan Pers dalam kasus ini. Dewan Pers pun memberikan penjelasan. “Menanggapi informasi yang beredar di media massa maupun media sosial berkenaan meninggalnya Muhammad Yusuf saat yang bersangkutan ditahan di Lapas Kelas IIB Kotabaru, Kalimantan Selatan, Dewan Pers menyatakan dukacita sedalam-dalamnya dan berharap agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” demikian pernyataan awal Dewan Pers mengenai kasus ini, Senin (11/6). Selanjutnya, Dewan Pers berharap kasus meninggalnya Yusuf ditangani dan diselesaikan setransparan mungkin sesuai dengan hukum yang berlaku. Terkait informasi bahwa penahanan almarhum dilakukan atas rekomendasi Dewan Pers, Dewan Pers menyatakan tidak pernah menerima aduan perkara ini, tapi kemudian terlibat setelah polisi meminta surat permintaan keterangan Dewan Pers selaku ahli. “Dewan Pers tidak pernah menerima pengaduan dari pihakpihak yang dirugikan oleh berita yang dibuat Muhammad Yusuf.

Dewan Pers terlibat dalam penanganan kasus ini setelah Kapolres Kotabaru, Kalimantan Selatan, AKBP Suhasto, SIK, MH, mengirim surat permintaan Keterangan Ahli pada 28 Maret 2018. Surat ini diikuti kedatangan 3 penyidik dari Polres Kotabaru Kalimantan Selatan ke kantor Dewan Pers pada tanggal 29 Maret 2018. Para penyidik itu datang untuk meminta keterangan Ahli dari Sabam Leo Batubara yang telah ditunjuk Dewan Pers untuk memberikan Keterangan Ahli terkait kasus ini,” tutur Dewan Pers. Kemudian polisi kembali mendatangi Dewan Pers guna mengajukan 21 artikel lain untuk diuji dan ditelaah oleh Dewan Pers selaku ahli. Berdasarkan telaah terhadap dua berita yang dilaporkan dalam pertemuan pada 29 Maret 2018 dan 21 berita yang dilaporkan dalam pertemuan 2-3 April 2018, Ahli Pers dari Dewan Pers menilai berita-berita tersebut secara umum tidak memenuhi standar teknis maupun Etika Jurnalistik. Rangkaian pemberitaan yang berulang-ulang dengan muatan yang mengandung opini. Pemberitaan berulang yang hanya menyuarakan kepentingan salah satu pihak, mengindikasikan arena tidak uji informasi, tidak berimbang dan sebagian besar mengandung opini menghakimi. Menghakimi tanpa uji informasi dan keberimbangan mengindikasikan adanya itikad buruk berita tersebut tidak bertujuan untuk kepentingan umum dan tidak sesuai dengan fungsi dan peranan pers sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 3 dan Pasal 6 Undang-Undang No 40/1999 tentang Pers. Pihak yang dirugikan oleh rangkaian pemberitaan tersebut dapat menempuh jalur hukum dengan menggunakan UU lain di luar UU No 40/1999 tentang Pers. Terkait dengan informasi dari penyidik bahwa Muhammad Yusuf adalah penggerak demonstrasi dan membagikan uang kepada para demonstran, ahli pers menyatakan hal itu bukan domain pekerjaan wartawan profesional. Terkait pertanyaan penyidik yang mempersoalkan pemuatan berita-berita tersebut di media sosial, Ahli Dewan Pers menyatakan, hal itu di luar ranah Dewan Pers. “Permintaan Keterangan Ahli dari Dewan Pars olah penyidik Polri merupakan implementasi dari Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) antara Dewan Pers dengan Polri tentang Koordinasi dalam Perlindungan Kemerdekaan Pers dan Penegakan Hukum Terkait Penyalahgunaan Profesi Wartawan. Nota Kesepahaman ini memuat dua substansi penting yakni upaya untuk menjaga agar kasus pelanggaran etik yang dilakukan oleh pers profesional tidak diselesaikan melalui proses pidana; dan terhadap kasus penyalahgunaan profesi wartawan yang diproses pidana oleh Polri, Dewan Pers akan menyediakan Ahli Pers untuk memberikan Keterangan Ahli,” kata Dewan Pers. “Kemerdekaan Pers adalah bagian dari Hak Asasi Manusia. Salah satu fungsi utama Dewan Pers adalah menjaga kemerdekaan pers antara lain dengan senantiasa mendorong pers untuk selalu bersikap profesional dan taat kepada Undang-Undang No 40/1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik dan Peraturan-Peraturan Dewan Pers lain yang pada dasarnya merupakan peraturan yang dibuat sendiri oleh komunitas pers sebagai implementasi dari swaregulasi (self regulation),” sambungnya.(dtc/kai)

...PLENO Samb Hal. 1 Keduanya dinilai kerap mengambil kebijakan sepihak yang dapat memecah belah partai. Terbaru, DPD I memecat Ketua dan Sekretaris DPD II Kota Ternate Abdul Gani Sangadji dan Muis Djamin. Rupanya, langkah pemecatan tersebut tak disetujui semua pengurus DPD I. Wakil Ketua DPD I Bidang Organisasi Edi Langkara bahkan menyatakan, sikap Alien dan Hamid telah melampau batas kewenangan. ”(Padahal) sebagai partai politik seluruh sistem di Golkar diatur secara normatif,” katanya kepada Malut Post, Senin (11/6). Edi yang juga kepala staf pemenangan pasangan calon Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar (AHM-Rivai) ini menilai, pemecatan ketua dan sekretaris DPD II Kota Ternate merupakan kesalahan yang fatal. Sebab pemecatan dilakukan di hari menuju pencoblosan yang membutuhkan soliditas kader partai. ”Ini sangat fatal, dimana saat ini kita membutuhkan soliditas kader dalam pemenangan AHM sebagai kader Golkar yang diusung oleh Golkar. Saya amat sesalkan kebijakan ini,” tutur Edi. Selain itu, langkah tersebut juga disebut Edi menabrak aturan organisasi. Apalagi Alien dan Hamid lantas mengangkat M. Iqbal Ruray dan Fuad Alhadi selaku pelaksana tugas ketua dan sekretaris DPD II Ternate. ”Pemecatan itu selain menyalahi mekanisme organisasi, juga merupakan perbuatan melawan hukum. Sebab jabatan Plt ketua harus diambil dari struktur partai. Sementara Iqbal Ruray dan Fuad Alhadi adalah orang-orang yang belum masuk dalam struktur DPD Golkar Malut,” cecar politisi senior Golkar ini. Dia bahkan mencurigai ada upaya menyusupkan nama Iqbal dan Fuad dalam struktur DPD. ”Dan itu perlu diklarifikasi, kapan kedua orang itu diposisikan dalam struktur DPD Golkar Malut. Karena saya sebagai Wakil Ketua DPD Golkar Bidang Organisasi sungguh tidak tahu,” ungkap Edi yang juga Bupati Halmahera Tengah itu. Mantan anggota DPRD Provinsi Malut ini menjabarkan, selama setahun memimpin tim AHM-Rivai dan membawahi semua pengurus Golkar di kabupaten/kota, ia tahu persis bagaimana gerakan membumikan AHM-Rivai di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) melalui tim yang dinamai TIMIN atau Tim Inti TPS. “Tidak bisa menafikan kenyataan hari ini, kalau survei tentang AHM agregat selalu unggul tiga bulan belakangan merupakan sebagian kerja dari kawan pimpinan DPD Golkar kabupaten

...PENDAPATAN Samb Hal. 1 Melambatnya pertumbuhan tersebut disebabkan oleh seluruh komponen realisasi pendapatan yang berasal dari pajak daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tidak terealisasi. Selain itu, pemasukan dari retribusi daerah dan pendapatan asli daerah lain-nya yang sah juga terealisasi masih cukup rendah. Sementara itu total realisasi belanja daerah pada triwulan I 2018 mencapai Rp 340,34 miliar atau terealisasi 14,64 persen. Realisasi ini lebih besar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017 yang mencapai 12,01 persen. Pertumbuhan ini terjadi dikarenakan orientasi yang berbeda, salah satunya pada tahun 2018 merupakan tahun Pemilihan Kepada Daerah se-

...RAMADAN Samb Hal. 1 beranjak pergi agar bisa meraih keutamaan dan keberkahan malam Lailatul Qadar adalah sedekahlah kepada siapa saja setiap hari minimal Rp 1.000 dalam 10 malam terakhir ini sehingga apabila Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau menyedekahkan sebanyak Rp 1.000 selama 84 tahun atau Rp 1.000 x 365 hari x 84 tahun. Kerjakan salat sunah minimal 2 rakaat tiap malam sehingga jika Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau salat 2 rakaat selama 84 tahun atau 2 rakaat x 365 hari x 84 tahun. Bacalah surat Al Ikhlas minimal 3 kali setiap malam hingga apabila Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau mengkhatamkan Quran selama 84 tahun. Bacalah tafsir surat Al-Qadar, dan pahami apa yang sesungguhnya terjadi pada Lailatul Qadar. Kau akan merasakan keagungan dan kekuatannya, Insya Allah. Jangan menunggu hingga malam ke-27 untuk memperbanyak amal saleh dan beribadah semaksimal mungkin. Karena se-

dan kota. Namun bila hari ini kerja-kerja mereka diragukan keberadaannya, maka saya bertanya lantas siapa yang bertanggungjawab atas kondisi itu?” kata Edi mempertanyakan. Dia juga menekankan, isu tentang siapa mendukung AHM atau tidak yang kerap disuarakan Alien dan Hamid merupakan isu yang telah usang. Karena saat ini Pemilihan Gubernur Malut sudah masuk pada tahapan penghitungan angka kemenangan. ”Karena itu, jika Alien dan Hamid masih berkutat pada soal loyalitas kader, maka bukan tidak mungkin akan mengancam stabilitas kemenangan AHM-Rivai. Bila Alien dan Hamid masih persoalkan siapa yang loyal dan tidak loyal sesungguhnya menjadi ancaman terhadap situasi saat ini yang justru membutuhkan stabilitas organisasi,” tegasnya. Edi menilai, sikap DPD I Golkar Malut selama ini yang dimotori Hamid merupakan permainan internal yang justru memperkeruh kondisi internal partai. “Saya justru berpikir, sikap DPD I Golkar Malut yang dimotori oleh Hamid Usman ini merupakan jebakan memanggang dalam tempurung, alias mengorek api dalam sekam,” ucapnya. Karena itu, dia meminta pengurus DPD I, terutama Alien dan Hamid agar tidak membuat kegaduhan yang berakibat fatal pada momentum Pilgub kali ini. “Saya minta semua pihak, utamanya pimpinan DPD Golkar Malut khusus Alien dan Hamid, agar tidak membuat gerakan tambahan yang justru fatal bagi kondisi saat ini,” pintanya. Edi menekankan, pasca Idul Fitri pihaknya akan menuntut digelar pleno. Pleno tersebut untuk meminta penjelasan atas pemberhentian pimpinan DPD II Kota Ternate. ”Juga meminta pertanggungjawaban pernyataan Hamid Usman yang menyatakan ada sejumlah DPD Golkar Kabupaten/Kota yang tidak mendukung AHM-Rivai pada Pilgub saat ini,” tandasnya. Sementara itu, Sekretaris DPD I Golkar Malut Hamid Usman yang coba dikonfirmasi Malut Post enggan memberikan tanggapan. Hamid yang biasanya blak-blakan memberikan keterangan terkait kepengurusan Golkar kali ini memilih diam. ”Saya lagi rapat,” katanya seraya mematikan sambungan telepon saat dihubungi Malut Post kemarin. Tak Paham Aturan Kisruh di tubuh Golkar Malut sejatinya sudah mulai tercium sejak tahun lalu. Salah satu yang paling tampak adalah pemecatan Ketua DPD II Golkar Halmahera Barat Samad Moid. Pemecatan Samad diikuti pelantikan Wakil Bupati Halbar Ahmad Zakir Mando sebagai penggantinya. Tak hanya mencopot dari jabatan ketua partai, Samad juga

sempat diberhentikan dari partainya. Anggota DPRD Halbar itu lantas mengadu ke Dewan Pimpinan Pusat yang kemudian mengembalikan status Samad sebagai anggota partai melalui rapat internal. Saat itu juga lantas muncul desakan Musyawarah Daerah Luar Biasa untuk mengevaluasi kinerja pimpinan DPD I. Persoalan tak berhenti sampai di situ. DPD I kemudian mempersoalkan ketua DPD II Halmahera Tengah, Halmahera Timur, dan Pulau Morotai yang dinilai tak aktif dalam konsolidasi pemenangan AHM-Rivai dan agenda-agenda partai. Ketiganya bahkan dipanggil untuk dimintai keterangan. Puncaknya, DPD I lalu memecat pimpinan DPD Kota Ternate juga. Mantan Ketua DPD II Golkar Halbar Samad Moid menilai, Alien Mus dan Hamid Usman selalu menciptakan konflik di internal partai. Samad menyatakan, pemecatan Ketua DPD II Golkar Kota Ternate menunjukkan Alien dan Hamid tidak memahami atau tidak mengerti aturan partai yang termuat dalam AD/ART maupun PO-15/GOLKAR/VII/2017. Tak heran, keduanya selalu menciptakan masalah dan membuat kegaduhan tanpa mempertimbangkan aturan partai. “Mereka pimpin partai sama dengan mereka mengelola organisasi warisan. Jadi saat ini sama saja dengan mereka menghancurkan partai. Emangnya partai ini punya nenek botak mereka, sehingga sedikitsedikit lakukan pemecatan tanpa mempertimbangkan AD/ART maupun peraturan organisasi nomor 15 tahun 2017,” cetusnya. Ia menambahkan, DPP Golkar yang saat ini telah menganulir keputusan DPD I adalah keputusan yang sangat bijaksana. Dengan begitu, pernyataan Hamid yang menyatakan bakal mengevaluasi Ketua DPD II Morotai dan Ketua DPD II Haltim patut dipertanyakan. ”Apa yang harus dievaluasi? Saya pastikan, Alien Mus dan Hamid Usman pasca Pilgub bakal dievaluasi oleh DPP, karena keduanya diibaratkan seperti burung taong yang sudah memasuki tahunnya untuk dievaluasi,” pungkasnya. Sementara Ketua Golkar Haltim Idrus Maneke yang juga menjadi “korban” kisruh partai menyatakan sejauh ini belum menerima surat ancaman pemecatan dirinya, baik dari DPD I maupun DPP. Ia juga memastikan sampai sekarang tetap konsisten memenangkan paslon AHM-Rivai. ”Bahkan saat ini kami fokus pembentukan saksi-saksi paslon AHM-RIVAI dan rencananya pasca hari raya Idul Fitri masuk pada tahapan pelatihan saksi. Jadi apabila ada informasi bahwa DPD II Partai Golkar tidak bekerja untuk pemenangan AHM-Rivai itu hanya isu yang sengaja dimainkan oknum tertentu saja,” tandasnya. (tr-01/din/ado/kai)

hingga dibutuhkan peningkatan atas realisasi anggaran belanja APBD triwulan I 2018. Selain itu juga, realisasi belanja pemerintah mengejar keterlambatan realisasi triwulan sebelumnya. Sehingga yang seharusnya direalisasi pada triwulan sebelumnya baru dapat direalisasi pada periode triwulan I 2018. Namun demikian, hingga akhir triwulan I 2018 pencapaian realisasi belanja modal hanya sebesar 0,78 persen, lebih rendah dari periode yang sama tahun 2017 yang tercatat sebesar 12,81 persen. Rendahnya belanja modal diakhir tahun ditengarai karena belum dieksekusinya pembayaran atas pengadaan atau proyek fisik, sehingga nanti diperkirakan akan dibayarkan pada triwulan berikutnya dan juga dikarenakan pengesahan APBD yang mengalami keterlambatan, sehingga bulan tersisa di triwulan I 2018 untuk melakukan belanja

menjadi berkurang. Pada komponen belanja operasi, sumbangan realisasi terbesar bersumber dari belanja hibah yang sudah terealisasi sebesar Rp 185,90 miliar atau 33,74 persen. Selain itu, belanja pegawai dan belanja barang dan jasa juga sudah terealisasi masing-masing sebesar 17,31 persen dan 1,88 persen. Belanja hibah tersebut, secara spesifik merupakan realisasi alokasi Dana BOS ke seluruh sekolah di Malut, dan juga dana untuk penyelenggaraan pilkada 2018. Selanjutnya komponen Belanja Pegawai merupakan realisasi pembayaran gaji pegawai negeri yang meliputi PNS dan TNI/POLRI. Realisasi Belanja Barang dan Jasa berupa pembelian barang baik yang bersifat operasional maupun non-operasional untuk diserahkan kepada masyarakat. (mg-02/onk)

luruh malam dari sepuluh malam terakhir seharusnya jadi targetmu labamu (keuntungan). Bangunlah setiap malamnya. Jangan sampai kesempatan meraih Lailatul Qadar terlewati begitu saja. Hafallah doa malam Lailatul Qadar yang diajarkan oleh baginda Rasulullaah shalallaahu ‘alaihi wasallam ini: ALLAAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN, TUHIBBUL ‘AFWA FA’ FU’ANNI (Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku). Jika memungkinkan sempatkan tidur siang (qaylulah) sejenak. Jangan lupakan keluargamu! Nabi Muhammad senantiasa membangunkan para istrinya pada malam-malam ini. Anak-anak pun bisa diajak beribadah untuk beberapa saat, walau mungkin tidak selamanya seperti orang dewasa. semangati dan berilah motivasi pada mereka! Cara kita berpakaian dan mempersiapkan diri akan berpengaruh secara psikologis. Pakailah pakaian yang bagus dan wewangian yang syar’i ketika beribadah. Jagalah perut agar tidak terlalu kenyang dan tidurlah segera setelah Isya dan tarawih sekadar untuk menyegarkan diri. Lalu bangunlah untuk mendirikan salat malam. Seluruh ibadah di bulan Ramadan ini bukanlah ajang untuk pasang

status FB, Instagram, WA, Twiter dan sebagainya (misalnya: “Alhamdulillah, nikmatnya i’tikaf dan bermunajat kepada-Nya malam ini” dsb) di media sosial lainnya. Biarlah itu jadi rahasia indah antara engkau dengan Allah. Sabar adalah kunci untuk mendapatkannya. 10 malam terakhir mungkin akan sangat melelahkan. Di siang hari anda mungkin masih harus bekerja, sekolah atau aktivitas lainnya. Ini adalah saat untuk mengerahkan kesabaran semaksimal mungkin. Ingatlah Allah telah memberi kita kesempatan berharga (akan luasnya ampunan) yang mungkin saja tidak datang lagi. Dan Ini yang paling penting: Berbaik sangkalah pada Allah. Ketika bermunajat, ingatlah kau sedang meminta pada Raja Yang Maha Pemurah dan Pengampun. Jika kau berharap yang terbaik, Dia akan memberimu yang terbaik. Jangan ragu-ragu, yakinlah dan tumpahkan seluruh isi hatimu di hadapan-Nya. Jangan biarkan keragu-raguan dan prasangka buruk menjauhkanmu dari-Nya. Jangan lupa anak yatim, dhuafa, mualaf dan masaqin. Yakinlah rezeki yang kita keluarkan untuk mereka bukan hak kita untuk mereka namun hak mereka yang ada pada diri kita.(*)


MANCA SPORT SELASA, 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 9

Art: MuS

SKUAD timnas Belgia

Belgia Bakal Bersinar di Russia Kekuatan Man City, MU dan Chelsea Bisa Juara EDEN Hazard meyakini bahwa Piala Dunia 2018 Rusia kali ini adalah waktu yang tepat bagi Belgia untuk menunjukkan kekuatan mereka. Hal ini berkaca pada komposisi skuat Belgia yang diisi oleh pemain-pemain terbaik. Dikatakannya, Belgia saat ini memiliki beberapa pemain kunci seperti

Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku dan dirinya sendiri. Hazard pun percaya bahwa timnya bisa melewati ekspektasi banyak orang. Belgia menuju Piala Dunia dengan salah satu skuat terbaik di kompetisi tersebut. Skuat mereka terdiri dari beberapa liga top Eropa, dan pada

umumnya mereka pemain inti di klub masing-masing. Hazard merasa kesempatan sebaik ini tidak akan hadir lagi. Tidak dua tahun atau empat tahun ke depan, timnas Belgia harus bisa bersinar sekarang. Hazard menilai salah satu kekuatan Belgia adalah pengalaman setiap pemain mereka di klub masing-masing. Sebagai kapten Belgia, Hazard menilai setiap pemain harus mau bekerja ber-

Bale Tunggu Nama Pelatih Real Madrid MADRID - Gareth Bale tak akan membuat keputusan bertahan atau hengkang dari Real Madrid, sebelum juara Liga Champions itu memastikan nama pelatih pengganti Zinedine Zidane. The Independent melansir, sebenarnya Bale lebih condong bakal hijrah dari Madrid. Namun, dia memutuskan untuk menunda proses pindah dan mencari klub baru sebelum nama entrenador El Real diumumkan pihak klub. Pemain Wales itu pengin mendapat kepastian dia bisa bermain reguler menjadi starter di Madrid atau tidak. “Saya merasa harus bermain setiap minggu, itu adalah sesuatu yang selalu ingin saya lakukan. Jika tidak terjadi di sini (Madrid) maka itu adalah sesuatu yang benar-benar harus saya pertimbangkan,” tutur Bale. Laporan yang sama juga mengklaim Bale telah menolak tawaran dari Bayern Muenchen. Andai Bale berjalan ke pintu keluar Madrid, tempat yang bakal dia datangi adalah Inggris. (jpnn/yun)

sama demi kebaikan timnas. “Saya kira kami semua berada dalam kondisi terbaik. Kevin (De Bruyne) di Manchester City, Romelu (Lukaku) di Manchester United dan saya di Chelsea, Thibaut (Courtois) di Chelsea,” jelas Hazard di fourfourtwo. “Kami semua bermain di klub hebat, kami semua menjalani musim yang baik. Jadi jika kami ingin melakukan sesuatu yang hebat, sekarang waktu-

Bek Rusia akan Tiru Cara Ramos Membanting Salah MOSCOW - Bek Timnas Rusia di Piala Dunia 2018, Ilya Kutepov tak gentar dengan nama Mohamed Salah, bintang Mesir yang menjadi lawannya di Grup A. Rusia dan Mesir akan bertemu di matchday kedua, Rabu (20/6) dini hari. Sebelumnya, Rusia harus meladeni Arab Saudi di partai pembuka, Kamis (14/6), sementara Mesir berhadapan dengan Uruguay, Jumat (15/6) dini hari. Salah memang masih belum fit. Terbukti saat latihan terakhir Mesir di Kairo jelang terbang ke Rusia, bintang Liverpool itu tak ikut latihan, hanya mengitari lapangan. Salah belum bisa dipastikan

GARETH Bale

nya,” ujarnya. Kembali Hazard menekankan pentingnya kebersamaan dan persatuan skuat. Sebab sebagai generasi emas, sampai saat ini Belgia belum menjuarai apa pun. “Waktu kami tidak datang dalam satu, dua atau empat tahun lagi. Saya kira saat inilah momennya untuk bersatu dan melakukan sesuatu yang hebat,” tandasnya. (bln/yun)

bugar saat melawan Uruguay. Namun, Salah diperkirakan fit untuk laga versus Rusia. “Saya tidak khawatir dengan Salah. Bagaimana saya menghadapinya? Nah, cara Sergio Ramos bisa dicontoh. Anda bisa melakukan itu,” kata Kutepov, seperti dikutip dari Daily Mail. Pemain Spartak Moscow ini juga mengaku tak sedih saat mendengar Salah cedera usai final Liga Champions Kyiv 2018. “Saya tidak menyesal mendengar dia cedera. Namun saya harap dia segera sembuh karena saya akan senang bisa berhadapan dengan pemain jenius seperti Salah,” tuturnya. (jpnn/yun)

ILYA Kutepov

Modric Rela Tukar Gelarnya di Madrid Demi Trofi Piala Dunia

LUKA Modric

MENDAPATKAN trofi Piala Dunia tentu merupakan mimpi bagi setiap pemain di seluruh belahan bumi, tak terkecuali dengan gelandang Real Madrid, Luka Modric. Ia bahkan menyatakan rela menukar semua torehannya hanya untuk satu gelar itu. Modric merupakan salah satu pemain yang turut berjasa dalam kesuksesan Los Merengues menjuarai Liga Champions selama tiga musim berturut-turut. Ia juga turut andil kala timnya mengalahkan Liverpool di babak final pada akhir bulan Mei lalu. Perjalanan klub raksasa Spanyol tersebut menuju final terbilang cukup berat. Pada babak-babak sebelumnya, mereka harus bersusah payah mengalahkan tim-tim besar lainnya seperti PSG, Juventus, dan Bayern Munchen. Modric pun mengakui bahwa ini adalah perjalanan paling sulit sejak dirinya tiba di Santiago Bernabeu. Tetapi justru karena itulah ia merasa bahwa Los Merengues memang sudah sepantasnya untuk meraih gelar tersebut. “Sepertinya kami tak akan berhasil tanpa membuat drama. Tapi kali ini kami melewati rute terberat sejak saya datang ke Madrid: Juara Prancis, juara Italia, juara Jerman, dan lalu Liverpool,” ujar Modric seperti yang dikutip dari Goal. “Kami sangat pantas untuk mendapatkan trofi,” lanjutnya. (bln/yun)

Portugal Bisa Melaju Jauh di Piala Dunia SELAIN di Real Madrid, jasa Cristiano Ronaldo juga sangat dibutuhkan oleh timnas Portugal pada Piala Dunia 2018 nanti. Bek Valencia, Goncalo Guedes, pun meyakini bahwa timnya bisa melaju jauh selama ada peraih Ballon d’Or lima kali itu. Sosok Ronaldo memang selalu menjadi andalan di manapun dirinya bermain. Sejak kedatangannya di Santiago Bernabeu pada tahun 2009 lalu, ia telah mempersembahkan total 15 trofi dari banyak kompetisi untuk Real Madrid. Tak hanya itu, Ronaldo pun juga disebut lebih unggul dari rival abadinya, Lionel Messi, karena telah meraih gelar di tingkat

internasional. Pada tahun 2016 lalu, ia membantu Portugal mengangkat trofi juara Piala Europa. Dan kini, setelah memenangkan Liga Champions bersama Madrid, ia pun dengan segera beralih menjadi andalan Portugal di Piala Dunia 2018. Guedes yang merupakan rekan setimnya di Portugal pun optimis bisa melihat timnya melaju jauh selama ada Ronaldo. “Memiliki Cristiano merupakan hal yang sangat penting untuk semuanya yang berada di dalam tim,” ujar Guedes kepada Marca. “Dia adalah yang terbaik di dunia dan selalu berada di puncak. Dia adalah kunci untuk keseluruhan

skuat dan selalu membantu pemain lainnya. Tanpa ragu, dia adalah referensi untuk tim dan semuanya percaya bahwa dia bisa membawa kami melaju jauh,” lanjutnya. Pada pagelaran Piala Dunia kali ini, Guedes pun meyakini bahwa Portugal sudah semakin disegani oleh tim lainnya. Meskipun demikian, ia tetap realistis bahwa negaranya tidaklah menjadi unggulan. “Saya pikir Portugal lebih disegani sekarang, dengan gelar Piala Europa yang kami raih, tapi saya pikir semuanya tahu bahwa kami bukanlah unggulan meskipun memiliki keinginan untuk menang,” tambahnya. (bln/yun)


LOKAL SPORT Art: MuS

SELASA, 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 10

PERSEBAYA DIEVALUASI TOTAL Ulangi Kesalahan, Komdis PSSI Jatuhi Hukuman

ALFREDO Vera

SURABAYA - Pelatih Persebaya Alfredo Vera akan segera melakukan evaluasi setelah timnya dikalahkan PSM Makassar, Sabtu (9/6). Dengan demikian, Persebaya dalam empat laga beruntun tanpa kemenangan, tiga diantaranya berakhir imbang. Pelatih Persebaya Surabaya Angel Alfredo Vera mengakui absennya dua pemain asing, David Da Silva dan Robertino Pugliara, turut memberikan pengaruh terhadap kekalahan dari PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (9/6) malam WIB. Pugliara dan Da Silva absen akibat dibekap cedera. Akibatnya, Persebaya tidak memiliki pengatur permainan yang andal, maupun eksekutor akhir yang tajam, meski bermain agresif. “Babak pertama kami memberikan perlawanan, dan babak kedua kami sedikit kesulitan. Absennya Pugliara dan David Silva membuat kami sedikit kesulitan di laga ini,” aku Alfredo. “Pertandingan ini sangat berat, karena kedua tim sama sama bermain keras. Irfan Jaya keluar, karena permainan PSM sedikit kasar yang dibiarkan wasit. Ada beberapa hal yang merusak momen, ketika sentuh sedikit, foul. Tapi sentuh lain beda, dan

itu bikin kami capek,” tutur Alfredo. “Sekarang libur panjang, kami akan evaluasi juga yang penting sekarang kami sudah punya tim.” Sementara kapten tim Rendi Irawan mengatakan, skuat Green Force sudah berjuang makismal, namun gagal meraih poin. “Kami akan terus berbenah dan menatap laga selanjutnya. mungkin kami kalah hari ini. Tapi kami akan segera bangkit,” kata dia. Dengan kekalahan ini Persebaya hanya mengemas 14 poin dari 11 pertandingan dan menempati peringkat ke-16 atau berada di zona degradasi. Tapi Rendi Irwan dan kawan-kawan masih memiliki dua pertandingan tunda, lawan Persib Bandung dan Persija Jakarta. Di sisi lain, Persebaya Surabaya mendapatkan hukuman berupa denda dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI setelah mengalami kesalahan yang sebelumnya pernah terjadi. Kesalahan tersebut adalah adanya suporter yang menyalakan kembang api di dalam stadion ketika menghadapi Persipura Jayapura. Dalam hasil sidang Komdis PSSI yang dirilis situs resmi PSSI, komite yudisial dalam tubuh PSSI itu mengeluarkan sembilan poin keputusan terhadap sejumlah pelanggaran disiplin yang terjadi di Liga 1 2018. Satu yang menarik perhatian adalah keputusan untuk Persebaya Surabaya.

SPORT

kuisdemambola k

Baca...PSMS Hal 11

From North Sumatra to Belgium Masuki Babak Final AJANG pencarian bakat muda pesepakbola Indonesia yang bertajuk ‘From North Sumatra to Belgium’ telah masuk babak final. Pada tahap ini, nantinya akan dipilih beberapa anak dan dikirim ke Belgia untuk belajar sepak bola. Babak final akan digelar pada 24 Juni yang akan datang di Stadion Teladan, Medan. Sementara, proses seleksi sendiri sudah digelar pada 2 hingga 13 Mei yang lalu. Enam daerah di Sumatera Utara menjadi tempat babak penyisihan seleksi. Enam daerah tersebut yakni Medan, Tebingtinggi, Kisaran, Padangsidimpuan, Sibolga, dan Dairi/Sidikalang. Total, tidak kurang dari 600 anak ambil bagian dalam seleksi ini. Mereka yang ikut seleksi adalah pemain dengan usia di bawah 17 tahun. “Melihat kekosongan pemain bertalenta usia muda di Indonesia terutama Sumatra Utara yang mampu bermain di kancah internasional,” kata ungkap Bapak Hadi selaku Kepala Talent Scouting. “Diharapkan talent scouting dan turnamen ini dapat menemukan bibit pemain terbaik yang akan diboyong ke Belgia untuk mengikuti pelatihan,” sambungnya. Pada tahap scouting, seleksi pemain memakai format permainan 7 lawan 7 atau 5 lawan 5. Sistem ini dinilai lebih efektif untuk bisa melihat potensi pemain. Baik secara tim maupun individu. Pada tahap final, akan ada

Tak main-main, ada sanksi tegas yang diberikan apabila kondisi pemain Persela ada yang menurun drastis setelah kembali berlatih pada 19 Juni nanti. Pemain Persela sendiri sudah diliburkan sejak 8 Juni lalu. “Kalau nanti kembali ke Lamongan kondisinya tidak bugar, saya akan potong gajinya. Ini profesional karena tim tidak punya banyak waktu untuk melanjutkan persaingan di Liga 1,” kata Aji. Baca...PERSELA Hal 11

MEDAN - Keputusan manajemen memecat dua asisten pelatih PSMS, Muhammad Yusuf Prasetyo dan Suwanda membuat kecewa Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman. Meski kecewa terhadap sikap manajemen, pria yang akrab disapa Djanur ini akan terus berjuang di PSMS. “Saya sudah sampaikan ke pemain. Saya belum menyerah, saya tidak akan mundur kecuali saya dipecat,” kata pelatih yang membawa PSMS promosi ke Liga 1 ini. Sementara itu pelatih fisik, Suwanda sama terkejutnya dengan Djanur dan Yoyok. Namun dia masih menunggu keputusan dari coach Djanur. “Saya pun tahunya dari berita online. Dokter nelpon saya. Ya saya sudah komunikasikan dengan headcoach. Dia bilang mau komunikasikan ini ke petinggi PSMS. Saya sih sifatnya nunggu saja,” kata Suwanda. “Kalau saya sih dipecat tidak masalah. Itu biasa. Tapi mungkin caranya yang tidak tepat. Sebelumnya memang kami tahu bakal ada evaluasi menyeluruh. Baik saya maupun coach Yoyok sudah siap materi untuk evaluasi.” “Kalau dibilang soal fisik saya sudah punya evalusianya soal conditioning dan segalanya.

Baca...PERSEBAYA Hal 11

Persela Bakal Potong Gaji Pemain yang Tak Jaga Kondisi ADA perjanjian tegas yang dilakukan oleh Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso dengan para pemainnya. Hal itu terkait dengan komitmen selama libur lebaran. Di tengah jadwal kompetisi yang masih berjalan 13 pekan, pemain sudah mendapatkan masa libur yang panjang karena ada perayaan hari raya Idulfitri. Melihat kebiasaan setiap orang saat Idulfitri selama ini, ada kekhawatiran dari pelatih Persela nanti pemainnya tak bisa menjaga kondisi. Untuk itu, dia sudah mengumpulkan seluruh pemain sebelum libur.

Djanur Pastikan tak akan Mundur dari PSMS

AJI Santoso

tebak dua tim finalis russia 2018 vs Antarkan guntingan kuis ini ke Redaksi Malut Post, Jalan MS. Djahir, Takoma. Guntingan kuis diterima paling lambat tanggal 3 Juli 2018

*Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat. Apabila ada yang tidak sesuai berdasarkan persepsi panitia berhak melakukan pembatalan secara sepihak

SIHAR Sitorus

enam tim yang berlaga. Sementara, kriteria penilaian akan dilihat dari segala aspek kualitas sangat dijunjung tinggi pada pencarian bakat kali ini sehingga para finalis ini hanya akan diberangkatkan jika dinilai pantas dari kacamata internasional. Baca...FINAL Hal 11

Nama

:

No. KTP

:

No. Telp

:

Alamat

:

1. PESERTA KUIS ADALAH PELANGGAN MALUT POST DAN BUKAN KARYAWAN MALUT POST 2. PELANGGAN YANG MEMENANGKAN UNDIAN KUIS, HARUS MENUNJUKKAN BUKTI LANGGANAN (KUITANSI BERLANGGANAN)


SAMBUNGAN SELASA, 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 11

Art: MuS

Winger Persija Pemain Terbaik Pekan ke-13

RIKO Simanjuntak

RIKO Simanjuntak, winger lincah Persija Jakarta dinobatkan sebagai pemain terbaik pekan ke-13 Liga 1 2018. Gelar tersebut diumumkan di situs resmi Liga Indonesia Baru dan media sosial resmi pengelola kompetisi. “Riko menjadi pemain terbaik, sesuai dengan hasil penilaian technical study group (TSG) kompetisi,” bunyi pernyataan di situs Liga Indonesia Baru. Selain Riko, dalam pengumuman tersebut juga dijelaskan bahwa ada status pemain muda terbaik yang jatuh kepada Saddil Ramdani asal Persela Lamongan. Kemudian, pelatih Persib Mario Gomez menjadi yang terbaik di pekan ke-13. Ketiga nama tersebut dianggap layak karena prestasi masing-masing di pekan ke-13 ini. Riko misalnya, dia menjadi kreator kemenangan Persija. Menyum-

...PERSEBAYA Samb Hal. 10

Klub promosi Liga 1 itu mendapatkan denda yang sangat besar, bahkan paling besar dari antara sembilan keputusan yang dibuat Komdis PSSI kali ini. Komdis PSSI memutuskan untuk memberikan denda kepada Persebaya Surabaya sebesar Rp300 juta. Dalam keterangannya, denda itu dijatuhkan Komdis PSSI untuk pelanggaran penyalaan flare sebanyak lebih dari lima kali dan pengulangan pelanggaran disiplin.

...PSMS Samb Hal. 10

Tapi saya sudah keburu dapat kabar seperti ini. Kalau bicara sepak bola dan sport science ayok. Tapi sepertinya mereka jauh dari itu,” tambahnya. Di sisi lain PSMS kebanjiran pelamar pasca mencoret Sadney Urikhob. Manajemen mengklaim 18 pemain mendaftar mengikuti trial di PSMS. Dari 18 pemain tersebut, 14 di antaranya merupakan legiun asing. Dari daftar pemain tersebut di antaranya Guillermo Molin (Swedia), Ali Abbas (Irak), Enzo Maidana, Luciano Ursino Nicolas Ladesma, Agustin Gil Clarotti (Argentina), Modjieb Jamali (Afganistan), Yoo Jae Ho (Korea),

...PERSELA Samb Hal. 10

Karena itu, dia meminta kepada awak media untuk mengingatkan dan menulis dengan garis tebal bahwa pemain Persela bakal kena sanksi potong gaji apabila kondisinya menurun pascalibur lebaran. Persela Lamongan bisa tenang menutup perjuangan mereka dalam Liga 1 2018 pada pekan ke-13 dengan hasil memuaskan. Skuat berjuluk Laskar Joko Tingkir tetap bisa bertahan di papan atas setelah hasil positif selama Ramadan. Untuk mengapresiasi kinerja pemainnya, Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso pun meliburkan pemain untuk beberapa waktu. Libur ini sekaligus meneruskan sampai libur lebaran usai. “Kami ada libur sekitar 11 hari, dari

...FINAL Samb Hal. 10

“Bola.com yakin pada potensi bakat sepakbola di Sumatra Utara. Kami percaya bahwa acara ini bisa menjadi efek domino yang positif bagi peningkatan minat dan bakat sepakbola usia muda di Indonesia”, ungkap Bapak Darojatun selaku Editor in Chief Bola.com. Pada babak final, enam tim yang berlaga terdiri dari pemain yang dipilih dengan komposisi merata dari berbagai daerah. Para pemain akan bertanding dalam format trofeo, dalam babak pe-

bangkan satu assist dan satu gol, serta pergerakannya sepanjang 90 menit pertandingan, cukup membantu tim saat menang 5-0 atas tuan rumah PS Tira. Kemudian, Saddil Ramdani yang masih berusia 18 tahun tersebut dan tergabung di Timnas U-19, mampu mencetak dua gol dan membuat Persela comeback serta menang 3-1 atas Mitra Kukar. Dia dinobakan pemain muda terbaik. Sementara itu, Mario Gomez dianggap bagus karena saat bermain tandang ke markas PSMS Medan, ternyata mampu tampil apik dan membuat malu tuan rumah dengan kemenangan besar 3-0. Kejelian Gomez memasang pemain dan memanfaatkan celah PSMS, menjadi Maung Bandung meraih tambahan tiga poin dan melonjak ke posisi ke-8 dari zona degradasi. (jpnn/yun)

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ...TRUMP Samb Hal. 1

Namun, mereka sebetulnya hanya impersonator atau peniru. Adalah Howard X yang ada di balik Kim Jong-un kw dan Dennis Alan di balik Donald Trump kw. Keduanya terlihat sangat telaten menanggapi permintaan wefie pengunjung. Ada saatnya mereka foto masing-masing dengan pengunjung, tapi tidak jarang keduanya wefie bersama. Tampak sangat sopan dan lembut. Sebagai peniru, keduanya dapat dibilang sangat mahir. Howard misalnya. Berbekal badan gemuk, pipi chubby, dan kulit putih, dia sukses menyempurnakan peniruannya dengan style yang sangat serupa dengan Kim. Mulai setelan pakaian hitam, pin bendera Korea Utara di dada, kacamata, hingga potongan rambut yang sama. Sama halnya dengan peniru Donald Trump, Dennis Alan. Dia datang dengan mengenakan setelan biru tua serta dasi merah. Juga dengan pin bendera Amerika di dada. Lelaki 64 tahun asal Chicago itu menyempurnakan penampilannya dengan rambut pirang yang dibuat model belah ke samping. Amat mirip dengan Trump. Tampilnya dua impersonator tersebut di Bugis Junction merupakan pemanis menjelang pertemuan bersejarah kedua pemimpin besok. Pertemuan Trump-Jong-un gadungan itu sendiri digelar dan dipandu Vybes, sebuah perusahaan global yang bermarkas di Singapura. Howard X kepada media mengatakan sengaja tampil akrab dengan Dennis Alan untuk mencairkan suasana. Menurut dia, di setiap perbedaan selalu terselip persamaan. “Saya akrab dengan Trump (Dennis) karena punya karakter yang sama,” ujarnya tanpa membeberkan karakter apa yang dimaksud. Pria kelahiran Hongkong yang

besar di Australia itu menambahkan, dirinya dan Dennis sengaja hadir untuk menurunkan ketegangan dalam KTT. Politik, lanjut dia, khususnya antara Amerika dan Korea Utara, saat ini terlalu kaku dan terkesan sangat menyeramkan. “Kita ingin menampilkan wajah politik menjadi seru dan lucu-lucu,” imbuhnya. Perjuangan Howard X untuk bisa tiba di Singapura sendiri bukan perkara mudah. Pekan lalu dia sempat ditahan dan diinterogasi di Bandara Changi karena tampilannya dinilai tak biasa. Namun, dalam interogasi tersebut, Howard yang sudah mendarat di Singapura pada Mei lalu mampu meyakinkan pihak imigrasi bahwa dirinya tidak akan melakukan aksi protes. Selain itu, dia diminta untuk tidak memasuki kawasan Pulau Sentosa. Antusiasme warga Singapura akan kedatangan dua impersonator itu sangat tinggi. Berdasar informasi yang dihimpun Straits Times, acara tersebut berlangsung sejak Sabtu (9/6) di lokasi yang sama. Sama halnya dengan kemarin, acara serupa Sabtu lalu juga ramai. Padahal, untuk bisa mengabadikan momen bersama dua peniru tersebut, warga tidak bisa melakukannya cuma-cuma. Sebab, Vybes selaku penyelenggara memasang tarif untuk setiap foto. Yaitu, SGD 10 (sekitar Rp 105 ribu) untuk foto dengan satu tokoh. Jika ingin foto sekaligus dengan keduanya, masyarakat harus merogoh kantong lebih dalam. Yakni, SGD 15 (setara Rp 156 ribu). Itu pun, pembayaran harus dilakukan terlebih dahulu melalui aplikasi Vybes. Sunny, penonton, mengatakan sengaja datang untuk mengabadikan momen bersama dua peniru tersebut. Menurut dia, itu momen langka. Terlebih, acara tersebut bersamaan dengan pertemuan Trump dan Jongun asli. Pemuda yang memiliki tiket selfie dengan Kim Jong-un KW itu

juga berpendapat kehadiran keduanya memberikan warna tersendiri bagi masyarakat Singapura yang menghadapi pertemuan bersejarah. “Saya suka caranya,” ujarnya. Berdasar pantauan Jawa Pos, warga Singapura tampak enjoy dengan rencana pertemuan Jong-un dan Trump. Di banyak titik, mereka beraktivitas sebagaimana biasanya. Bahkan, hingga kemarin siang kawasan Pulau Sentosa yang menjadi lokasi pertemuan masih dipadati penduduk yang berwisata. Barulah di kawasan sekitar Hotel Cappella, pengamanan superketat mulai dilakukan. Di dalam, pengelola dikabarkan menutup penyewaan kamar dan restoran sejak Jumat lalu. Untuk kawasan luar hotel, peningkatan pengamanan dimulai kemarin siang. Pada pagi harinya, masyarakat dan awak media masih bisa berlalu-lalang dengan leluasa di depan gerbang hotel. Kalaupun ada yang diawasi ketat, itu adalah mobil yang masuk ke hotel. Namun, sekitar pukul 14.00 waktu setempat, beberapa truk besar datang dan mulai memasang alat pengamanan dan checkpoint. Seketika sejumlah awak media yang sempat berkerumun pun disterilkan dari lokasi. Lenden, warga Singapura, mengatakan bahwa sejak kemarin pagi intensitas pengamanan di kawasan hotel memang diintensifkan. Hal itu terlihat dari banyaknya lalu-lalang kendaraan kepolisian yang melintas di kawasan wisata tersebut. “Biasanya tidak seperti ini,” ucapnya di sebuah halte bus tak jauh dari hotel. Uniknya, karyawati salah satu tempat wisata itu mengaku baru tahu bahwa hotel tersebut dipilih sebagai lokasi pertemuan bersejarah. Selain kawasan Hotel Cappella, penjagaan ketat terjadi di dua tempat lainnya, yakni Hotel St Regis yang menjadi penginapan Jong-un serta Shangri-La (tempat Trump menginap).(jpg/kai)

Penyalaan flare yang dimaksud Komdis PSSI adalah ketika Persebaya Surabaya menjamu Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Tomo pada 29 Mei 2018. Saat itu Persebaya Surabaya bermain imbang 1-1 dengan Persipura Jayapura. Klub yang juga mendapat hukuman berdasarkan hasil sidang terbaru di antaranya adalah Borneo FC. Klub tersebut mendapat denda senilai 25 juta karena pelatih mereka, Dejan Antonic, melakukan protes terlalu keras pada wasit saat laga lawan Bhayangkara FC pada 27 Mei 2018. (jpnn/bln/yun) Carlos Calvo Bruno Jimenez (Spanyol), Diego Doldan (Uruguay), Cadu, Genesis, Lucas Paulista (Brasil). Sementara untuk pelamar dari tanah air beberapa di antaranya bukan nama yang asing seperti Bobby Satria (eks Persita), Ramadan Saputra (eks Sragen United), Daniel Tata (Eks Barito Putera), dan Aji Saka (eks kiper PSS Sleman). Selain itu di akhir putaran pertama nanti, pihaknya akan melakukan evaluasi kepada pemain lokal. “Ya untuk pemain lokal juga akan kami evaluasi. Kami lihatlah dalam sisa empat laga ini. Kami bakal cuci gudang. Mungkin 6-7 orang bisa diganti. Terutama pertahanan dan kiper karena PSMS sudah kebobolan banyak gol,” kata CEO PSMS, Doddy Taher. (jpg/yun) tanggal 8 Juni kemarin. Jadi, kami minta pemain masuk pada 19 Juni nanti,” ujar Aji. Tapi, ada perbedaan libur bagi para penggawa asing Persela yang telah memberikan kontribusi besar selama 13 laga terakhir. Pemain itu adalah Loris Arnaud (Prancis) dan Wallace Costa (Brasil). “Kami beri dispensasi untuk mereka. Karena mereka mau pulang ke Prancis dan Brasil, mereka kami beri libur sampai 25 Juni,” ungkapnya. Saat dikonfirmasi, Fahmi Al Ayyubi membenarkan bahwa ada masa libur yang lumayan panjang bagi tim. Dia akan memaksimalkan betul untuk berkumpul dengan keluarga dan tetap jaga kondisi. “Lumayan panjang, kami senang karena kan memang waktu bertemu keluarga itu sempit dan dengan begini menjadi panjang,” tuturnya. (jpnn/yun) nyisihan setiap tim akan bertanding 2 kali dengan waktu pertandingan 2x20 menit. “Pertandingan ini bisa menjadi batu loncatan bagi pemain muda, sehingga karir mendunia dari atlet sepakbola asal Indonesia bukan lagi isapan jempol semata”, ungkap Bapak Sihar Sitorus sebagai tokoh sepakbola Sumatra Utara. Sihar Sitorus merupakan pemilik klub di Belgia yang nantinya akan menggembleng pemenangan pencarian bakat ‘From North Sumatra to Belgium’. Nantinya, gelaran final juga akan dimeriahkan penyanyi Ahmad Abdul dan bazar makanan. (bln/yun)

RAFAEL Nadal

Kisah Cinta Rafael Nadal di Roland Garros PARIS - Petenis ranking satu dunia asal Spanyol, Rafael Nadal menorehkan gelar ke-11 di Roland Garros, ajang grand slam yang juga biasa disebut French Open. Dalam partai final melawan Dominic Thiem (Austria/ranking 7) di Philippe-Chatrier Court, Minggu (10/6) malam WIB, Nadal menang 6-4, 6-3, 6-2. “Sejak pertama saya datang ke turnamen ini, saya jatuh cinta. Sampai sekarang, ini kisah cinta saya dengan Roland Garros,”

kata Nadal seperti dikutip dari laman resmi turnamen. La Undecima. Ya, Nadal telah memenangi grand salam di atas lapangan tanah liat itu sebelas kali, 2005, 2006, 2007, 2008, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2017 dan tahun ini. “Ini adalah sesuatu yang benar-benar unik, sesuatu yang tidak kamu impikan, memenangkan sebelas kali turnamen yang sama,” kata pemain berusia 32 tahun itu. Lawan Si Raja Tanah Liat

di final, Thiem, bukan tak memberi perlawanan. Namun, kali ini, Nadal terlalu sulit dibendung. “Apa yang benar-benar penting bagi saya adalah memiliki trofi ini lagi bersama saya. Itu sangat berarti. Seperti semua orang tahu, bagi saya ini adalah turnamen paling penting tahun ini. Roland Garros selalu ada di kalender dan tanggal khusus buatku,” ujar pemilik 17 gelar grand slam itu. (jpnn/yun)

Ikatan Fisioterapi Indonesia Siap Sukseskan Asian Games 2018 JAKARTA - Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) siap menyukseskan Asian Games 2018. Salah satu caranya dengan mengerahkan tenaga ahli bersertifikat internasional. Ketua Umum IFI 2016-2021 Moh Ali Imron mengatakan, atlet berpotensi mengalami cedera saat bertanding. “Untuk menghindari kesalahan saat penanganan cedera, IFI telah menyiagakan 40 tenaga ahli bersertifikat internasional selama berlangsungnya Asian Games,” kata Ali. Ali tidak memerinci penempatan puluhan fisioterapi itu. Namun, para tenaga ahli itu akan diterjunkan ke cabang olahraga yang atletnya rentan cedera. Selain itu, para fisioterapis itu juga akan ditempatkan di klinik dan rumah sakit yang menjadi rujukan panitia Asian Games. “Tenaga ahli IFI akan berada di venue-venue seperti sepak bola, bas-

ket, tinju, dan cabang olahraga yang berpotensi terjadi cedera. Untuk cabang olahraga seperti bridge atau catur, IFI tak akan menempatkan tenaga fisioterapisnya,” ujar Ali. Dia menjelaskan, komunikasi antara IFI dengan Inasgoc semakin intensif menjelang pelaksanaan Asian Games 2018. Ali menambahkan, fisioterapi berbeda dengan urut atau massage. Menurut dia, para tenaga ahli IFI susah paham dengan cedera lantaran telah dibekali ilmu. “Berbeda dengan yang dilakukan tukang urut atau sejenisnya. Mereka masih mencari-cari penyebab terjadinya cedera. Jika atlet yang cedera ditangani oleh tenaga ahli IFI, besar kemungkinan mereka akan sembuh,” tegas Ali. Dalam kesempatan itu, Ali juga membeberkan perkembangan IFI. Saat ini organisasi yang didirikan Suharso itu sudah memiliki lebih dari

12 ribu anggota. “IFI kini ada di 134 kabupaten di seluruh provinsi di tanah air. Namun, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, jumlah tenaga fisioterapi IFI masih sangat kurang. Perhitungannya, satu tenaga ahli IFI harus menangani sekitar 35 ribu orang,” lanjut Ali. Dia membandingkan situasi di Indonesia dengan Jepang. Menurut Ali, satu fisioterapis di Jepang hanya menangani sekitar lima ribu orang. Sementara itu, satu fisioterapis di Taiwan hanya menangani sekitar sepuluh ribu orang. “Idealnya, satu tenaga ahli IFI hanya menangani sepuluh ribu orang. Untuk bisa menjadi seorang fisiterapis, seorang mahasiswa lulusan ilmu fisioterapi tak cukup hanya memiliki ijazah. Dia juga harus memiliki surat tanda regristasi (STR) dan surat izin praktik,” tegas Ali. (jpnn/yun)


SELASA, 12 JUNI 2018

HALAMAN 12



AROUND TERNATE SELASA, SELASA A, 12 2 JUNI JJUN UN U NI 2018 2 18 Malut Post HALAMAN 14 20

MINTA DIPERBAIKI

FOTO HIZBULLAH MUJI/MAUT POST

Warga lingkungan Tanah Tinggi tepatnya di bagian Barat Kampus Akademi Perawat (AKPER) mengeluhkan drainase yang tidak mampu menampung air saat hujan. Akibatnya kawasan tersebut terus digenangi air, karena drainase yang mulai rusak, air selalu meluber ke bagian jalan dan menimbulkan genangan. Warga berharap dinas terkait memberi perhatian khusus untuk secepatnya menjawab keluhan warga tersebut.

DRAINASE

Berbahaya, Jalan Berlubang Tepat di Belokan Minta Segera Diperbaiki Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Hasbi Konoras

TANPA PENUTUP : Selokan tanpa penutup di Kelurahan Muhajirin

Selokan Tanpa Penutup Ancam Pengendara TERNATE - Selokan tanpa penutup yang berada di bahu-bahu jalan mengancam keselamatan pengguna jalan. Karena itu warga yang melintas, khususnya pengguna kendaraan roda dua harus berhati-hati. Bagi yang tidak hati-hati bisa saja terperosok di dalam selokan yang menganga tepat di bahu jalan itu. Pantauan Malut Post, Senin (11/6), salah satu selokan yang menganga tepat di bahu jalan itu berada di Kelurahan Muhajirin. Pengguna jalan yang melintasi jalan itu harus berhati-hati, apalagi kawasan tersebut padat dilewati kendaraan.” Penutup selokan harus segera diperbaiki, karena mengancam pengguna jalan yang melintas di jalan ini, “ kata Irwan salah satu warga pengguna jalan. Menurutnya, kerusakan tersebut dikarenakan penutup selokan di kawasan itu sudah cukup lama dibangun. Karena itu sudah saatnya diperbaiki. “ Sudah sering pengendara yang jatuh, apalagi saat melintas malam hari. Karena itu kami berharap dapat segera diperbaiki,” pintanya. Dia berharap, penutup selokan itu dapat segera diperbaiki oleh dinas terkait sebelum ada warga lain yang menjadi korban akibat jatuh ke dalam selokan. (cr-04/rul)

TERNATE – Pengendara roda dua mengeluhkan kondisi jalan yang berlubang di belokan jalan Cempaka Kelurahan Tanah Tinggi, atau tepatnya di ujung gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate. Pantauan Malut Post, kemarin (11/6), jalan yang memiliki lebar sekitar Kalau hujan, di sini dua meter itu paling berbahaya, dalam kondisi karena selain jalan li- memprihatcin, air juga tergenang inkan. Jalan yang mengdi lubang jalang, pengendara yang baru hubungkan antara Kelumelintas di jalan ini rahan Tanah sering kaget karena Tinggi dan tidak tahu ada lubang, K e l u r a h a n akhirnya tergelincir Maliaro itu sudah rusak dan jatuh,” parah. Kerusakan itu DAHRUN ABAS bahkan mulai Salah satu pengendara melebar ke bagian tengah jalan. “Ini ancaman bagi pengendara, apa lagi roda dua,” tutur Dahrun Abas, salah satu pengendara saat ditemui di lokasi, Senin (11/6). Ia mengaku, kondisi di belokan tersebut sangat berbahaya, selain lebar jalan yang sempit, juga diperparah dengan kondisi jalan yang berlubang. Saat hujan, tanah yang di dasar maupun ditepi bahu jalan sering memenuhi badan jalan karena terbawa air. Hal itu membuat

BERLUBANG : Jalan yang berlubang tepat di belokan jalan pada kawasan Tanah Tinggi, di ujung gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate.

jalan menjadi licin. “Kalau hujan, di sini paling berbahaya, karena selain jalan licin, air juga tergenang di lubang jalang, pengendara yang baru melintas di jalan ini sering kaget karena tidak tahu ada lubang, akhirnya tergelincir dan jatuh,” kisahnya.

Ia berharap, pemerintah melalui instansi terkait dapat segera membenahi jalan tersebut agar pengendara terutama roda dua lebih nyaman saat melintas dan terhindar dari kecelakaan. “Saya harap ini diperhatikan, karena jalan ini ramai dilalui pengendara,” pintanya. (cr-04/rul)

Pemudik Tujuan Makian – Kayoa Melonjak 100 Persen TERNATE – Pemudik yang menggunakan tertinggal. Namun, pihaknya berupaya jasa kapal Ferry rute Ternate – Makian – untuk mengangkut kendaraan yang ketingKayoa meningkat di H-4 jelang lebaran galan tersebut agar bisa segera menuju ke Idul Fitri. rute yang menjadi tujuan Pantauan Malut Post, masing-masing. pemudik yang menggu“Kapasitas kapal untuk nakan kendaraan roda kendaraan roda dua itu dua rute Ternate – Makian hanya sekitar 300, jadi - Kayoa terlihat mema- Kapasitas kapal untuk kendaraan tadi (kemarin,red) yang dati halaman antrean di roda dua itu hanya sekitar 300, jadi ketinggalan itu sekitar pelabuhan Ferry Bastiong. tadi (kemarin,red) yang ketingga- 300 kendaraan roda dua. Antrean itu terbilang lan itu sekitar 300 kendaraan roda Yang tidak termuat ini membludak dibandingkan kami perintahkan dua. Yang tidak termuat ini sudah sudah hari-hari sebelumnya. kalau KMP Bubara masuk kami perintahkan kalau KMP General Manager PT langsung angkut yang ASDP Cabang Ternate, Bubara masuk langsung angkut ketinggalan ini,” ujarnya. Wisnu Tjahjono menSelain pengendara roda yang ketinggalan ini,” gatakan pemudik rute dua, penumpang pejalan Ternate-Makian-Kayoa di kaki yang menggunakan WISNU TJAHJONO H-4 jelang lebaran Idul jasa kapal Ferry tujuan General Manager PT ASDP Cabang Ternate Fitri mengalami peningMakean-Kayoa diperkikatan sekitar 100 persen. rakan sekitar 200 orang. “Ini banyak didominasi Sementara arus mudik oleh pemudik yang menggunakan kenda- rute Bastiong-Rum diperkirakan membludak raan roda dua,” katanya saat dikonfirmasi tepat pada hari H lebaran. “Kalau Rum itu di kantornya, Senin (11/6). biasanya membludak saat lebaran, untuk Ia menuturkan, beberapa kendaraan roda rute Sofifi dan Sidangoli sudah mulai sejak dua yang menuju Makian – Kayoa sempat H-7 kemarin,” bebernya. (cr-04/rul)


AKADEMIKA SELASA, 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 15

Kuliah Pendidikan Sejarah dan Kebudayaan Bersama Dr Sahril Muhammad

Masuknya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia Dr Sahril Muhammad Dosen Program Studi (Prodi) Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun (Unkhair)

TOPIK yang dibahas di edisi kali ini tentang Pengaruh Agama dan Kebudayaan di Indonesia. Topik ini bagian dari mata kuliah Pendidikan Sejarah dan Kebudayaan yang disampaikan Dr Sahril Muhammad, dosen Program Studi (Prodi) Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate kepada mahasiswa semester II Prodi Sejarah. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: PEMBAHASAN masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia perlu ditelusuri prosesnya. Dan, untuk mengetahui tentang agama dan kebudayaan Islam, perlu pula diketahui tentang Islam itu sendiri. Berikut sekilas tentangnya. Agama Islam lahir di Mekah, Arab Saudi. Agama Islam diyakini sebagai agama yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada umat manusia melalui utusanNya, yaitu Nabi Muhammad SAW. Pada bulan Ramadan tahun 610 M, Muhammad yang tepat berusia 40 tahun didatangi oleh malaikat Jibril di Gua Hira. Terjadilah dialog yang panjang antara Muhammad dan Jibril. Melalui dialog ini, Muhammad diangkat menjadi rasul Allah dan mulailah proses turunnya Alquran sebagai kitab suci agama Islam. Sekitar tahun 613 M, Nabi Muhammad mulai menyebarkan agama Islam secara terbuka. Tantangan terbesar datang dari suku Quraisy dan penduduk Mekah. Nabi Muhammad dan pengikutnya kemudian memutuskan pindah ke Madinah. Peristiwa ini dikenal dengan nama Hijrah, yang kemudian digunakan sebagai awal penanggalan Islam. Pada tahun 630 M, Nabi Muhammad berhasil membebaskan Kota Mekah dari kekuasaan kaum kafir. Pascaperang, kaum Quraisy dan penduduk Mekah mulai memeluk agama Islam, dan Ka’bah menjadi kiblat ibadah umat Islam. Bagaimana dengan masuknya Islam di Indonesia, ada sejumlah teori yang bisa menjadi rujukan, yakni sebagai berikut. Teori Gujarat Menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13, di bawa oleh para pedagang Islam dari Gujarat, India. Ada dua bukti yang mendukung teori ini. Pertama, batu nisan Sultan Malik Al-Saleh, sultan Samudra Pasai, yang bercorak Gujarat (India). Kedua,

tulisan Marco Polo yang menyatakan pernah singgah di Perlak (Peureula) pada tahun 1292 dan mendapati banyak penduduk beragama Islam serta peran pedagang India dalam penyebaran agama tersebut. Teori Mekkah Menurut teori ini, pengaruh Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-7, dibawa langsung oleh para pedagang Arab. Buktinya adalah adanya permukiman Islam tahun 674 di Baros, pantai sebelah barat Sumatra. Teori Persia Menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh orang-orang Persia sekitar abad ke-13. Bukti untuk mendukung teori ini adalah adanya upacara Tabot, yaitu upacara memperingati meninggalnya Imam Husain bin Ali (cucu Nabi Muhammad SAW), di Bengkulu dan Sumatra Barat (Tabuik) setiap tanggal 10 Muharram atau 1 Syura. Upacara ini juga merupakan ritual tahunan di Persia. Selain itu, ada kesamaan antara ajaran sufi yang dianut Syekh Siti Jenar dan sufi Iran beraliran Al-Hallaj. Pada umumnya, orang menerima bahwa Islam sudah masuk ke Indonesia sejak abad ke-7, namun baru berkembang pesat pada abad ke-13 sejalan dengan kemunduran kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia, serta makin ramainya pedagang-pedagang Arab, Persia, dan Gujarat di Indonesia. Saluran-saluran Penyebaran Islam di Indonesia Proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam ke Indonesia pada umumnya berjalan dengan damai dan mendapat sambutan yang baik dari masyarakat, baik dari kalangan raja, bangsawan, maupun rakyat biasa. Hal ini didukung oleh faktor-faktor berikut: Perdagangan Perdagangan merupakan metode penyebaran Islam yang pertama dan paling utama. Menurut Tome Pires, sekitar abad ke-7 sampai abad ke-16 lalu lintas perdagangan yang melalui Indonesia sangat ramai. Dalam proses ini, pedagang Nusantara dan pedagang asing (Islam) dari Gujarat dan Timur Tengah (Arab dan Persia) bertemu dan saling bertukar pengaruh. Sebagian dari para pedagang asing ini tinggal di wilayah dekat pantai, yang disebut Pekojan. Lamakelamaan jumlah mereka semakin banyak. Demikian juga dengan pengaruh Islam di daerah tempat tinggal mereka. Para pedagang ini menjalin kontak dengan para adipati wilayah pesisir, dan perlahan-lahan masuk ke lingkaran pusat istana. Ketika raja dan para bangsawan memeluk Islam, rakyatnya dengan mudah akan mengikuti. Setelah masuk Islam, baik rakyat biasa, pedagang Nusantara, maupun anggota keluarga istana ikut menyebarkan Islam ke kota-kota pelabuhan dan pesisir lain. Perkawinan Pedagang-pedagang itu dan juga keluarganya menikah dengan perempuan pribumi, putra-putri para bangsawan, dan bahkan dengan anggota keluarga kerajaan. Hal ini berdampak positif terhadap perkembangan Islam karena pedagang atau ulama itu mensyaratkan perempuan idamannya untuk mengucapkan kalimat Syahadat terlebih dahulu. Anak-anak hasil perkawinan itu pun akan mengikuti agama Islam yang dianut kedua orang tuanya. Perkawinan anak-anak kaum bangsawan ataupun anak raja mempunyai dampak yang lebih besar. Mereka lebih mudah memengaruhi istana untuk mendukung penyebaran Islam. Lama kelamaan seluruh anggota keluarga istana akan memeluk Islam. Selanjutnya, kerajaan yang awalnya bercorak Hindu-Buddha perlahan-lahan menjadi bercorak Islam. Pendidikan Perkembangan Islam yang semakin meluas mendorong munculnya para ulama dan mubalig. Para ulama dan mubalig ini menyebarkan Islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok-

pondok pesantren di berbagai daerah. Saluran pendidikan sangat efektif untuk mempercepat dan memperluas penyebaran Islam hingga ke daerahdaerah yang terpencil. Pesantren-pesantren pada masa awal penyebaran Islam di antaranya adalah Pesantren Ampel Denta (Surabaya) yang didirikan oleh Sunan Ampel, Pesantren Sunan Giri (Surabaya), Tasawuf: ajaran ketuhanan yang telah bercampur dengan mistik atau hal-hal yang bersifat magis. Kata “tasawuf” sebenarnya berasal dari kata “sufi” yang berarti kain wol yang terbuat dari bulu domba. Istilah ini muncul karena para ahli tasawuf biasanya memakai jubah yang terbuat dari wol. Ajaran tasawuf diperkirakan masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13, tetapi baru berkembang pesat sekitar abad ke-17. Melalui tasawuf, bentuk Islam yang diperkenalkan menunjukkan kesamaan dengan alam pikiran orangorang Jawa-Hindu, Siwa, dan Buddha. Tokoh-tokoh tasawuf yang terkenal adalah Hamzah Fansuri, Nurrudin ar-Raniri, dan Syekh Siti Jenar. Dakwah Penyebaran Islam tidak dapat dilepaskan dari peranan para wali. Ada sembilan wali yang menyebarkan Islam dengan cara berdakwah. Sembilan wali ini dikenal dengan nama Walisongo. Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik), Sunan Gunung Jati, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Kudus, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Drajad. Kesenian Agama Islam juga disebarkan melalui kesenian seperti yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga melalui kesenian wayang, Sunan Bonang dengan kesenian gamelan, serta melalui gending (lagu-lagu) yang berisi syair-syair nasihat dan dasar-dasar ajaran Islam. Kesenian yang telah berkembang sebelumnya tidak musnah, tetapi diperkaya dengan seni Islam melalui akulturasi. Seni sastra juga berkembang pesat dengan banyaknya buku tentang tasawuf, hikayat, dan babad yang disadur kedalam bahasa Melayu. Berikut kehidupan Politik dan Sosial-Budaya Indonesia pada Masa Perkembangan Islam Bidang Politik Konsep dewa raja yang bercorak Hindu-Buddha (di mana raja dianggap sebagai titisan dewa) diganti dengan konsep khalifah. Sebutan “raja” diganti dengan “sultan”. Selain itu, saat meninggal sang sultan tidak di-dharma-kan di dalam candi, melainkan dimakamkan secara Islam. Bidang Sosial-Budaya Dalam bidang sosial-budaya, pengaruh Islam tampak dalam beberapa hal. Pertama, tidak dikenal lagi sistem kasta atau pelapisan sosial seperti yang berlaku dalam agama Hindu. Kedua, dari segi bahasa, banyak kosakata Arab yang dipakai dan/ atau diserap ke dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia. Selain itu, juga terjadi modifikasi atas huruf-huruf Pallawa ke dalam bahasa Arab, yang kemudian dikenal sebagai huruf Jawi. Ketiga, pengaruh yang sangat nyata adalah dalam bidang pendidikan, terutama pesantren. Melalui pesantren, agama dan kebudayaan Islam dikembangkan dan beradaptasi dengan budaya lokal yang berkembang di sekitarnya. Keempat, dalam hal busana, ada jenis pakaian pakaian tertentu yang menunjukkan identitas Islam seperti sarung, baju koko, kopiah, dan jilbab. Seni Bangunan Bangunan makam, masjid, dan keraton menunjukkan adanya akulturasi dengan bangunan pada masa Hindu-Buddha. Yaitu atapnya atap tumpang atau bertingkat yang jumlahnya selalu ganjil. Posisi masjid agak tinggi dari permukaan tanah dan berundak. Ada serambi yang terdapat di depan atau samping masjid sebagai tempat mencuci kaki. Adanya pewestren, yaitu ruang khusus bagi perempuan yang terletak di sebelah kanan masjid untuk mengikuti salat berjamaah. Memiliki denah berbentuk bujur sangkar. Makam-makam kuno diletakkan di atas bukit. Bangunan keraton digunakan oleh keluarga sultan sebagai tempat tinggalnya, biasanya didirikan di dekat alun-alun ibu kota dan menghadap ke utara. Seni Sastra Dalam seni sastra, pengaruh Arab dan Persia sangat kuat, namun tetap disesuaikan dengan tradisi setempat. Pengaruh Arab biasanya berbentuk syair yang terdiri atas empat baris dalam tiap baitnya. Sedangkan pengaruh Persia berbentuk hikayat, yaitu kisah perseorangan yang diangkat dari tokoh-tokoh terkenal yang hidup pada masa itu. Jenis sastra lainnya adalah babad, yakni suatu karya sastra yang hidup dalam masyarakat tradisional dan lingkungan kebudayaan Jawa. Ada juga suluk, yaitu kitab-kitab yang berisi ajaran tasawuf. Seni Rupa Para seniman pada masa itu adakalanya membuat ukiran binatang atau makhluk hidup lainnya yang bentuknya disamarkan, dengan sebuah teknik yang disebut stilisasi (deformasi). Teknik stilisasi digunakan karena ajaran Islam melarang melukis

makhluk bernyawa. Seni Kaligrafi Seni kaligrafi adalah seni menulis indah yang memadukan seni lukis dan seni ukir, yang distilasasi dan menggunakan tulisan dalam bahasa Arab. Isi penulisan dalam kaligrafi umumnya bersumber dari ayat-ayat suci Alquran dan Hadist. Kaligrafi juga berfungsi sebagai hiasan. Pada umumnya menampilkan pola daun, bunga, bukit karang, pemandangan, dan garis-garis geometris. Seni Tari dan Musik Pengaruh Islam tampak dalam tiga bentuk kesenian, yaitu Debus, Tari Seudati, dan Zapin. Pada pertunjukan Debus diawali oleh nyanyian dan pembacaan ayat-ayat tertentu dalam Alquran, serta salam (salawat) kepada Nabi Muhammad SAW. Tari Seudati adalah nama tarian yang berasal dari Aceh. Seudati berasal dari kata Syahadat, yang artinya bersaksi/ saksi/pengakuan terhadap tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Dalam tari Seudati, para penari menyanyikan lagu yang isinya salawat kepada Nabi Muhammad. Sementara Zapin merupakan khazanah tarian rumpun Melayu yang mendapat pengaruh Arab, Persia, dan India sejak abad ke-13. Tarian tradisional ini bersifat edukatif sekaligus menghibur, digunakan juga sebagai media dakwah Islam melalui syair lagu-lagu Zapin yang didendangkan. Sistem Kalender Pada masa Islam digunakan sistem kalender Hijriah. Kalender Hijriah diawali dengan bulan Muharram dan diakhiri bulan Zulhijah. Perhitungan satu tahun adalah dua belas kali siklus bulan. Berikut kerajaan-kerajaan tradisional bercorak Islam di Indonesia Kesultanan Samudera Pasai (1267-1521) Samudra Pasai (Samudra Darussalam) adalah kerajaan pertama di Indonesia yang menganut agama Islam. Letaknya di pantai utara Sumatra (Aceh), dekat Perlak (Malaysia). Kesultanan ini didirikan oleh Marah Silu, yang bergelar Sultan Malik as-Saleh, sekitar tahun 1267. Awalnya kesultanan ini berada di bawah kekuasaan Dinasti Meurah Khair. Meurah Khair adalah pendiri dan sultan pertama. Kesultanan Malaka Kesultanan Malaka berdiri di akhir abad ke-14, pusatnya di daerah Malaka, suatu wilayah yang sekarang menjadi bagian dari Malaysia. Wilayah kekuasaan dan pengaruh Kesultanan Malaka tidak hanya meliputi Semenanjung Malaya, tetapi sampai juga ke Riau (Indonesia). Kesultanan Malaka didirikan oleh Parameswara sekitar tahun 1390-1403. Parameswara adalah pangeran dari Sriwijaya, yaitu putra Raja Sam Agi, yang berhasil meloloskan diri ketika Sriwijaya diserang Majapahit tahun 1377. Parameswara yang semula menganut agama Hindu, kemudian memeluk Islam dan mengganti namanya menjadi Iskandar Syah. Dialah peletak dasar Kesultanan Malaka. Kesultanan Aceh Kesultanan Aceh terletak di Aceh Rayeuk (sekarang Aceh Besar), didirikan oleh Ali Mughayat Syah pada tahun 1496. Aceh berkembang pesat ketika Pasai berada di ambang keruntuhan karena serangan Majapahit dan jatuhnya Malaka ke tangan Portugis. Kejatuhan Pasai dan Malaka membuat kapal-kapal yang melewati Selat Malaka akan singgah di Aceh. Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Aceh mencapai puncak kejayaan. Wilayah kekuasaan Aceh meluas dari Deli sampai ke Semenanjung Malaya, Aceh dengan cepat tumbuh menjadi pelabuhan perdagangan yang besar. Aceh memiliki tata pemerintahan yang rapi, memiliki kekuatan militer yang disegani, dan telah menjalin hubungan dengan negara-negara lain. Pada masa pemerintahan Iskandar Muda, disusun sebuah undang-undang tentang tata pemerintahan yang diberi nama Adat Makuta Alam. Iskandar Muda juga sangat memerhatikan kestabilan dan ketahanan kerajaannya sehingga ia membentuk militer yang kuat. Meskipun Aceh adalah kerajaan Islam, namun kehidupan masyarakatnya bersifat feodal. Kesultanan Demak Kesultanan Demak (1500-1568), berlokasi di Demak (Jawa Tengah), adalah kesultanan Islam pertama dan terbesar di pantai utara Jawa. Sebelum menjadi kesultanan, Demak merupakan Kadipaten dari Kerajaan Majapahit, dengan Raden Patah sebagai adipatinya sejak tahun 1478. Pendiri kesultanan ini adalah Raden Patah, putra Kertabhumi (Brawijaya V) dari perkawinannya dengan putri Champa. Kesultanan Ternate dan Tidore. Secara geografis, kedua kesultanan ini terletak di Kepulauan Maluku, antara Sulawesi dan Papua. Posisinya sebagai penghasil rempah-rempah terbesar (terutama cengkih dan pala), sehingga dijuluki The Spice Islands (Kepulauan Rempah-Rempah). Rempah-rempah menjadi komoditas utama dalam perdagangan dunia saat itu, sehingga minat bangsa-bangsa lain entah dari Nusantara sendiri ataupun dari Eropa seperti Portugis, Belanda, Spanyol, dan Inggris untuk datang ke Maluku. Kesultanan Ternate didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada 1257, Malamo kemudian menjadi raja pertama Ternate. Di masa jayanya, wilayah kekuasaannya membentang mencakup Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Timur dan Tengah, bagian selatan Kepulauan Filipina, hingga Kepulauan Marshall di Pasifik. Kesultanan Tidore berpusat di Tidore, Maluku Utara. Berdiri pada tahun1322, pada masa jayanya menguasai sebagian besar Halmahera Selatan, Pulau Buru, Ambon, dan pulau-pulau di pesisir Papua Barat. Raja pertama yang menggunakan gelar sultan adalah Jamaluddin. Pada tahun 1334 Tidore dipimpin oleh Sultan Hasan Syah. Kesultanan Ternate resmi memeluk Islam pada pertengahan abad ke-15 ketika masa pemerintahan Raja Marhum. Islam berkembang pesat pada masa pemerintahan Sultan Zainal Abidin, putra Sultan Marhum. Para santri dari Maluku banyak yang belajar agama Islam pada Sunan Giri di Pulau Jawa. Pada masa Sultan Zainal Abidin, Islam menjadi agama resmi. Syariat Islam diberlakukan, dan lembaga kerajaan sesuai dengan hukum Islam. Secara berurutan sultan-sultan. Demikian sedikit ulasan mengenai pengaruh agama dan kebudayaan islam di indonesia. Semoga menjadi bahan pengetahuan dan belajar untuk kita semua. (tr-03/jfr)


SAMB MAJANG SELASA, 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 16

BOS SMP so Cair, SMA Masih Menunggu TERNATE – Hingga akhir triwulan ke dua, Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Triwulan II untuk SMA belum juga cair. Ini diakui para kepala sekolah saat ditemui Malut Post, kemarin (11/6). Dia mengaku belum tahu pasti kapan akan dicairkan dan apa alasannya. “Kami bahkan belum dapat informasi dari Provinsi (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) hingga saat ini,” aku Kepala Sekolah SMAN 8 Kota Ternate, Mustamin Lila. Sementara, saat ini bank sudah tutup, karena itu diperkirakan dana tersebut akan

masuk ke rekening sekolah setelah libur nanti. Mustamin juga mengaku jika sesuai jadwalnya sudah terlambat tetapi, sekolah sudah terbiasa dengan keterlambatan itu. Terkait dengan kabar, dana untuk SD dan SMP sudah dicairkan, Mustamin mengaku kurang mempercayainya namun jika itu benar tidak lama lagi BOS untuk SMA akan cair. Hal senada diakui Kepsek SMAN 1 Kota Ternate, Ramli Kamaluddin. “Kami juga belum dengar informasi dari Provinsi, kenapa belum cair,”

Bosda Juni Belum Cair TERNATE – Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) SD dan SMP swasta serta Negeri baru dicairkan satu bulan yakni bulan Mei. Padahal, semestinya dicairkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dua bulan diantaranya MeiJuni. “Memang pencairan dana Bosda Sekolah Swasta dan Negeri baru dicairkan bulan Mei saja. Harusnya dicairkan Mei-Juni namun permintaan yang masuk dari Dikbud baru sampai Mei. Jadi, kami cairkan sesuai permintaan,” aku Kabid Kasda Kota Ternate Iksan Kamil.

Meski begitu, kata dia, jika permintaan Dikbud sampai bulan juni maka pihaknya tidak segan-segan memproses dua bulan. “Kemarin kalau permintaan sampai juni kita langsung proses dua bulan,” katanya sembari menambahkan, kemungkinan bosda bulan juni dicairkan pasca lebaran. Iksan berharap, setelah lebaran Dikbud langsung mengajukan permintaan. “Kami berharap secepatnya diajukan apalagi Bosda bulan Mei belum semua sekolah dicairkan,” terangnya. Yang diajukan Dikbud kemarin, baru beberapa sekolah. (cr-05/mpf).

singkatnya. Terpisah, pencairan anggaran BOS untuk SMP diakui Kepsek SMPN 3 Kota Ternate Mansur Yusuf yang mengaku pihaknya telah menerimanya sejak 8 Juni lalu. “Alhamdulillah BOS triwulan dua sudah cair,” katanya seraya mengaku dana yang cair itu 40 persen dari total BOS yang diterima. “ pencairannya berbeda dengan triwulan pertama yang hanya 20, untuk triwulan dua ini cair 40 persen karena 20 persen adalah uang buku,” jelas Mansur. (mg-01/nty).

Tunggakan Pelanggan Air Bersih Rp4 Miliar TERNATE – Tunggakan pelanggan air bersih mencapai Rp4 Miliar. Tak ayal, Plt Wali Kota Abdullah Tahir mendesak perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate segera menagih tunggakan tersebut. “PDAM perlu tegas, pelanggan yang menunggak diberikan sanksi berupa memutuskan jaringan air sehingga tunggakan tidak membengkak,” tegas Abdullah. Apalagi PDAM, kata dia, sudah memberikan pelayanan terbaik namun tidak ada itikat baik dari warga untuk membayar. “Supaya

ada efek jerah ditindak sehingga bisa dimanfaatkan untuk biaya operasional,” tegasnya lagi. Dia mengatakan, masih banyak warga yang tidak mendapat akses air bersih. Makanya, warga yang sudah dialiri air bersih tapi membandel diputuskan saja biar dialihkan kepada warga yang belum menikmati air bersih. “ Pelanggan yang sudah menunggak bertahuntahun diputuskan saja untuk dialihkan kepada warga yang belum menikmati air bersih,” tutup Abdullah. (cr05/mpf)

Desak Camat Tentukan Lokasi Pembangunan Kecamatan Terbar TERNATE – Komisi I DPRD Kota Ternate meminta Kecamatan Ternate Barat (Terbar) untuk segera menentukan lokasi pembangunan kantor camat. Saat ini pihak kecamatan mengaku lokasi pembangunan kantor camat berada pada berbatasan antara Kelurahan Sulamadaha dan Tobololo namun lokasi pastinya belum ditentukan. “ Kami harap camat segera tentukan lokasinya, jangan sampai proses tender sudah selesai, tidak bisa dilakukan pembangunan karena belum ada lokasi,” kata Sekretaris Komisi I, DPRD kota Ternate, Yamin Rusli, kemarin (11/6). Menurut Yamin, pembangunan

...TRADISI Samb Hal. 13

Akan tetapi, di beberapa kelurahan masih mempertahankan tradisi lama dan itu membuatnya terlihat berbeda dan lebih khas. Seperti di Bastiong Karance, Ternate Selatan. Pantauan Malut Post, tradisi penyambutan ela-ela dimulai

...DONOR Samb Hal. 13

Hal yang sama diakui Sahrudin yang juga membutuhkan darah O untuk istrinya yang baru melahirkan namun dia tidak bisa mendapatkan darah di UTD karena sudah habis. Kekosongan darah di UTD diakui salah satu petugas saat ditemui Malut Post, kemarin (11/6). Dia mengaku saat ini darah untuk semua golongan

...PEDAGANG Samb Hal. 13

“ Kami kecewa karena mereka tidak berkoordinasi, padahal untuk penempatan pedagang dalam terminal harus ada skema pengaturan, jangan sampai masyarakat mengeluh. Kalau ditata dengan baik maka tidak akan mengganggu arus masuk keluar kendaraan,

kantor yang representatif harus segera dilakukan, karena Ternate Barat adalah kecamatan baru yang tentunya harus menyiapkan banyak hal, terutama terkait pelayanan. “ Kalau penempatan lokasi pastinya sudah ada tinggal dilakukan koordinasi dengan Disperkim agar segera dilakukan pembebasan lahan,”ujar politisi NasDem ini. Kata Yamin, saat ini proses tender fisik sudah mulai dilakukan oleh Dinas PUPR, karena itu, lokasi pembangunan sudah harus disediakan.” Lokasi yang disediakan harus tepat, agar keberadaan kantor camat benar-benar strategis, “ harapnya. (cr-05/rul)

YAMIN Rusli

setelah salat tarawih. Lima pemuda yang termasuk dalam pengurus Masjid AlFatah memikul bambu yang terbungkus kain putih didampingi imam dan warga baik tua maupun muda dibawa hingga ke ujung kampung. Arak-arakan bambu yang akan digunakan untuk Baramasuen yaitu permainan bambu gila. Tradisi tersebut bertujuan untuk mempererat

tali silaturrahmi antarwarga Bastiong Karance. “Warga dari kelurahan lain juga bisa ikut untuk memupuk hubungan silaturrahmi,” kata Iqbal Barcham salah satu warga kepada Malut Post. Tradisi ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. “Kita bergembira menyambut ela-ela jadi semuanya akan mengikutinya,” tambahnya. (mg-01/nty)

sudah tidak tersedia. “Kami kehabisan stok darah dari dua minggu sebelum masuk bulan ramadan,” ungkap Upi salah satu petugas. Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan darah pasien, terpaksa pasien harus mendatangkan pendonor. Upi mengaku, pasien yang datang membutuhkan darah setiap harinya bervariasi namun yang paling banyak dicari darah O. Dikatakannya, untuk memenuhi kebutuhan darah, PMI tetap membuka

layanan bagi orang yang mau mendonorkan darahnya. “Siapa saja yang hendak melakukan transfusi darah, kami tetap membuka layanan hingga pukul 23.00 WIT, di UTD PMI di atas ruang operasi Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoiri,” ungkapnya seraya mengaku darahbyangvtersedia di UTD tersebut untuk memenuhi kebutuhan darah di lima rumah sakit yang ada di Kota Ternate. (mg-01/nty).

“ terangnya. Jika tidak ada koordinasi Nuryadin khawatir para pedagang yang berjualan dalam terminal tidak berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu masyarakat akan mencurigai jika penempatan pedagang dalam terminal itu dilakukan oleh Disperindag. “ Karena itu jika tidak ada koordinasi kami akan instruksikan untuk dilakukan

penertiban, “ tegasnya. Sementara soal keberadaan juru parkir liar yang memanfaatkan lokasi dalam pasar, terminal dan beberapa pusat keramaian lainnya untuk melakukan pungli retribusi parkir, Nuryadin mengaku akan segera menertibkan.”Masalah ini juga akan kami koordinasikan dengan Dishub agar segera melakukan penertiban,” pungkasnya.(cr-05/rul)

...BOIKOT Samb Hal. 13

Kendaraan yang masuk maupun keluar pelabuhan prtaktis tidak bisa beraktivitas. Aksi yang dilakukan puluhan warga Bastiong Karance itu dipicu oleh pemecatan cleaning service dan security yang dilakukan oleh pihak PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ternate. Sejumlah cleaning service dan security yang dipecat itu tidak lain adalah warga setempat. Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan pihak manajemen ini dianggap sepihak dan tidak berpihak pada warga yang berada di lingkar perusahaan Ketua RT/RW 03/01 Kelurahan Bastiong Karance, Abdurahman M Malik, menuturkan, permasalahan awal yang menimbulkan gejolak dari warga adalah pihak PT ASDP memberhentikan tanpa alasan terhadap beberapa tenaga cleaning service yang sudah sejak 2004 lalu bekerja di perusahaan tersebut. Tak hanya itu, rekrutmen tenaga kerja di PT ASDP Cabang Ternate juga tidak melibatkan warga sekitar perusahaan sehingga timbul kecemburuan warga sekitar karena perekrutan tenaga kerja justru didominasi oleh warga di laur Ternate. Selain itu, pengelolaan dana Corporate Social Responsibillity (CSR) tidak dilakukan secara transparan. Sebab, menurut Abdurahman, masyarakat sekitar perusahaan tersebut tidak pernah mendapat bantuan dana CSR. “Itu hal-hal prinsip yang disampaikan dalam aksi. Tuntutan masyarakat tadi tidak melihat pihak ketiga atau lainnya, yang jelas masyarakat tahu itu hanya ASDP,” tuturnya. Ia berharap agar PT ASDP dapat memperhatikan tuntutan warga. Serta pengelolaan dana CSR juga harus menyentuh warga yang berada di sekitar perusahaan tersebut.

...PASAR Samb Hal. 13

Untuk penyelesaian proyek ini, kata Risval, pihaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp 70 miliar. Sampai saat ini pembangunannya baru menelan anggaran sebesar Rp 20 miliar. Tahun depan pihaknya akan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 40 miliar, agar proses perampungan dapat secepatnya tuntas dilakukan.” Kalau anggarannya memungkinkan akan kita usulkan langsung satu kali pekerjaan, tapi jika anggaran terbatas akan kita gunakan sistem multiyears,” tukasnya. Meski proses pekerjaan pembangunan belum tuntas, Risval mengaku, sudah ada pihak ke tiga yang berkeinginan untuk berinvestasi di pasar Gamalama Modern itu. Kata

...RUMDIS Samb Hal. 13

DPRD menyarankan, alangkah baiknya Rumdis gubernur yang masih dikuasai Pemprov Malut itu, segera diambil alih oleh Pemkot Ternate. “Gedung itu ditempati tanpa ada surat pinjam pakai. Dari pada menjadi temuan alangkah baiknya di tarik saja,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Ternate, Mohdar Bailussy, Senin (11/6). Menurut Mohdar, jika Pemkot merasa belum saatnya dilakukan penarikan, namun persoalan aset itu tetap harus ditindaklanjuti oleh Pemkot sebagaimana rekomendasi BPK waktu penyelesaian temuan harus dilakukan selama 60 hari setelah LHP BPK diterima Pemkot. “ Untuk menindaklanjuti temuan itu, Pemkot harus mendesak Pemprov Malut agar secepatnya membuat surat pinjam pakai, “ tandas Mohdar. Hal yang sama juga harus dilakukan untuk aset gedung Pemkot yang dikuasai pihak Brimob di Kelurahan Jambula.” Harus ada surat pinjam pakainya, agar ketika dilakukan pemeriksaan oleh BPK, bisa diketahui bahwa aset itu milik pemkot yang sedang dipinjam oleh pihak lain, “ tandas politisi PKS ini. Selain aset gedung, Mohdar berharap, masalah aset kendaraan dinas yang tidak diketahui keberadaannya segera dicari dan dilakukan penarikan.” BPKAD harus mendesak SKPD,

...ZAKAT Samb Hal. 13

Karena itu harus ditempati orang-orang yang benar-benar ahli dalam bidang itu agar mudah paham. Menurut dia, orang di Baznas juga harus memahami cara pengelolaan zakat, distribusinya secara islami. Kadang, kata ada hal yang harus diluruskan, bukan hanya Baznas tapi termasuk pengurus masjid. “Baik Baznas maupun pengurus Masjid ada yang keliru karena, di masjid-masjid setelah

“ ASDP sudah melihat tuntutan warga, agar rekrutmen tenaga skill atau non skill itu perlu diinformasikan kepada masyarakat sehingga ada yang melamar, karena di sini juga banyak sarjana. Kedepan ini harus diperbaiki agar semuanya menjadi jelas dan tidak ada masalah,” pintanya. Terpisah, General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ternate, Wisnu Tjahjono mengatakan, masalah yang berujung pada aksi unjuk rasa tersebut hanyalah miskomunikasi antara pihak vendor dengan masyarakat setempat. Semua tuntutan warga, sebagian besarnya akan diberlakukan pada 1 Juli mendatang. Hanya saja, tuntutan untuk penyaluran dana CSR belum bisa dipastikan akan dicairkan pada 1 Juli. “ Karena CSR ada prosedurnya, di cabang sendiri belum ada proposal yang masuk dari masyarakat yang mau minta bantuan dana CSR,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya. Soal pemecatan cleaning service, di bantah Wisnu. Menurutnya, PT ASDP tidak pernah melakukan kontrak dengan tenaga cleaning service yang dipecat tersebut. Yang memiliki kontrak kerja dengan pihak PT ASDP hanyalah tenaga keamanan (security). “Status mereka itu buruh harian, dan yang bayar bukan PT ASDP. Saya tidak tahu siapa yang bayar mereka. Jadi mungkin ini miskomunikasi antara vendor dan masyarakat,” jelasnya. Wisnu menyebutkan, usai aksi unjuk rasa, pihaknya bersama warga di tujuh Rukun Tetangga (RT) di kelurahan Bastiong Karance yakni RT 02 sampai RT 08 telah menandatangani 5 poin kesepakatan bersama. “Lima poin itu akan berlaku mulai 1 Juli mendatang, tapi kalau dana CSR itu mesti ada proposal dulu, tidak serta merata langsung diberikan, karena punya prosedur, CSR itu dari pusat, kami di cabang hanya menyalurkan,” terang Wisnu. (cr-04/rul)

Risval, Ada pengusaha nasional seperti matahari dan cineamax dan beberapa lainnya sudah mulai melakukan pembicaraan. “ Tapi sejauh ini kami belum merespon, tunggu hingga pembangunnya rampung dilakukan, “ ujarnya, seraya mengaku jika pengusaha tersebut juga berkeinginan untuk berinvestasi menyelesaikan sisa pembangunan yang ada. ” Kita akan membangun hingga selesai proses finisingnya baru nanti kita serahkan ke investor,” terangnya. Jika pembangunan pasar modern sudah rampung, sambung Risval, pengusaha nasional akan diberikan porsi sebesar 40 persen sedangkan 60 persennya akan diberikan ke UKM di Ternate.” Kalau kondisi keuangan memungkinkan kami upayakan 2019 pembangunannya bisa tuntas, “ pungkasnya.(cr-05/rul)

karena penggunaan kendaraan dinas itu dipakai oleh SKPD, tentu mereka tahu keberadaan aset tersebut,”tandasnya. Terpisah , Sekretaris Komisi I DPRD Kota Ternate M. Yamin Rusli mengatakan, mestinya Pemprov Malut legowo menyerahkan pemanfaatan rumah dinas gubernur itu ke Pemkot Ternate, karena aset itu tercatat sebagai milik pemkot setelah diserahkan Pemkab Halbar beberapa waktu lalu. “ Pemkot harus selesaikan persoalan aset ini, kalau tidak maka tiap tahun akan terus menjadi temuan dan berpengaruh pada opini BPK,” ujarnya. Kata politisi NasDem ini, tidak ada alasan Pemprov Malut untuk menempati rumah dinas tersebut, sebab sudah jelas aset itu adalah milik pemkot.” Kalau aset itu milik pemkot tapi masih di manfaatkan oleh pemprov tentu akan menjadi temuan BPK, karena itu saatnya pemkot harus memanfaatkan aset tersebut, “ tukasnya. Sekretaris Kota M Tauhid Soleman mengaku, pihaknya akan segera menindaklanjuti temuan rumah dinas gubernur. Hanya saja, apakah akan langsung diambil alih ataukah masih membiarkan dipakai Pemprov, menurut Tauhid hal tersebut masih akan berkoordinasi dengan wali kota Ternate usai cuti nanti.” Nanti kami akan koordinasi dengan pak wali dulu,”akunya.(cr05/rul) itu masih banyak sisa-sisa beras padahal harus dibagi habis,” jelas imam di Mushalah Miftahul Jannah itu. Begitu juga dengan infaq dan sedekah yang juga pengelolaannya harus diluruskan. Menurutnya, meski kegiatan dilakukan jelang pesta demokrasi tapi dialog tersebut tidak terkait dengan politik. “Apalagi menjatuhkan kandidat kegiatan ini dilakukan karena bertepatan dengan penyaluran dan pendistribusian zakat, infaq dan Sedekah,” pungkasnya. (tr-04/ nty/pn)


HUKUM & KRIMINAL SELASA, 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 17

Art: MuS

Kejati Serius Telaah Kasus Rp 1,3 Miliar Apris: Kami Butuh Data Soal Keterlibatan Wabup Halbar Editor : Irman Saleh Peliput : Maslan Adjid TERNATE – Pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut sementara ini serius menelaan dokumen laporan kasus dugaan korupsi di Disnakertrans Halmahera Barat (Halbar) tahun 2011-2012 senilai Rp 1,3 Miliar. Dalam dugaan korupsi ini, Wakil Bupati Halbar, Ahmad Zakir Mando diduga terlibat. Pasalnya, ketika anggaran Rp 1,3 miliar itu diduga disalahgunakan, Ahmad Zakir Mando masih menjabat Kepala Disnakertrans. Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua mengatakan, dokumen dugaan korupsi tersebut sementara ini ditelaah Jaksa Intelijen. Kata dia,

dugaan korupsi tersebut ada kaitannya dwngan tarikan pembayaran PT Tugu Utama Sejati atas pekerjaan jembatan Kedi Loloda. Selain itu, termasuk ditemukan kelebihan biaya langsung non personel atau penggunaan tanpa prestasi kerja atas kegiatan pembangunan jembatan UPTD Jano Kedi Loloda sebesar Rp 26 juta. Sanksi ganti rugi sebesar Rp 87 juta dari PT Tugu Utama Sejati. Pembayaran tanpa prestasi atau pekerjaan tidak dilaksanakan pada pekerjaan fisik dan kelebihan pembayaran dari PT Karya Wijaya sebesar Rp 86 juta. Pembayaran tanpa prestasi dari CV Mandiri Jaya sebesar Rp 45 juta. Pekerjaan supervisi oleh CV Kreasi Karya Konsultan senilai Rp 94 juta dan pungutan ke perusahaan tersebut sebesar Rp 22 juta. “Kami akan usut

tuntas kasus ini,” tegas Apris. Menurut Apris, pihaknya membutuhkan data dan informasi tambahan, sehingga penyelidikan masalah yang diduga menyeret nama Wakil Bupati Halbar tersebut cepat dituntaskan. Langkah Kejati ini mendapat tanggapan publik. Advokat Peradi Ternate, Sulfi Majid menyarankan Kejati menyeriusi penyelidikan kasus tersebut, sehingga siapa yang diduga terlibat dapat terungkap dan dihukum setimpal, begitu juga agar dipastikan berapa total anggaran yang ditilep. “Sampai sejauh ini kami masih percaya Kejati konsisten menegakkan aturan dalam rangka pemberantasan korupsi. Kami juga percaya, siapapun pelakunya, Kejati akan mengusut tegas, tanpa memandang pangkat dan jabatan,”tutupnya. (tr-02/lex)

Apris Risman Ligua

PENGAMANAN 3.000 Personel Siap Diturunkan TERNATE – Polda Malut akan menurunkan 3000 personel ke 10 kabupaten/kota dalam rangka pengamanan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Malut. Kapolda Brigjen (Pol) M Naufal Yahya memastikan, personel akan diturunkan pada H-3 pencoblosan. “Jadi pada H-3 itu semua personel Brigjen (Pol) M Naufal Yahya sudah diturunkan dan harus siaga di masing-masing posnya,” jelasnya. Menurut Kapolda, karakteristik wilayah dan jumlah penduduk tentu menjadi satu indikator penerapan pengamanan nanti. Polda juga telah memetakan penempatan personel di lapangan. 3000 personel dari Polda Malut itu ditugaskan untuk memback up Polres. “Selain dari Polda jajaran, juga ada TNI dan stakeholder ikut bersama-sama menciptakan pengamanan. Kalau kita sudah bersama-sama, maka langkah antisipasi itu cepat dilakukan,” kata Kapolda. Sasaran pengamanan ketat itu pada kotak suara di TPS hingga digeser ke kabupaten/ kota. Petugas juga menyiagakan personelnya di perairan. (tr-04/lex)

SEMENTARA ITU Kewalahan Hadapi Sayoang-Yaba

KASUS: Proyek Pembangunan Sayoang-Yaba yang diduga di Mark-UP

TERNATE – Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut sepertinya sudah tidak berdaya lagi menghadapi kasus dugaan korupsi anggaran pembangunan jalan Sayoang-Yaba Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) tahun 2015 senilai Rp 49 miliar. Lihat saja, penyelidikan proyek yang dianggarkan APBD Malut melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) ini tidak progres. Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua mengatakan, usai lebaran idul fitri pihaknya akan melanjutkan penyelidikan dan melakukan pemberkasan. Sedangkan terkait dengan informasinya hasil perhitungan kerugian negara, Apris mengaku belum mendapat kepastian. (tr-02/lex)

KETUPAT: Kapolres Ternate AKPB Azhari Juanda bersama Dandim 1501 Ternate Letkol Kav Bambang Sugiarta memantau pos pengamanan di Ternate.

Jelang Lebaran, Situasi di Malut Kondusif TERNATE – Operasi Ketupat Kieraha sudah berlangsung lima hari, terhitung dengan hari ini (12/6). Hingga kini, aparat TNI-Polri belum menemukan kasus menonjol. Artinya, situasi di Malut aman dan damai. Ini disampaikan Direktur Direktorat Lalulintas Polda Malut, Kombes (Pol) Muji Ediyanto. Sebagaimana diketahui, dalam Operasi Ketupat 2018 ini, aparat fokus pada pengamanan terorisme, pangan, arus mudi-arus balik dan bencana alam. “Intinya dalam operasi ini diutamakan adalah pola-pola kegiatan yang bersifat persuasif simpatik, kegiatan preventif,” jelas Muji. Ia mengatakan, sebanyak 527 personel diikutkan dalam Operasi Ketupat. Operasi ini untuk mencitakan situasi menjadi aman, sehingga masyarakat menjalankan aktivitas jelang lebaran idul fitri dengan aman dan damai. Fokus pengamanan tidak hanya di darat. Justru ada personel TNI-Polri yang melakukan

patroli setiap saat di perairan Malut. Operasi di perairan ini guna memastikan pelayaran selama arus mudik tidak ada kendala. “Ada Satgas Perbantuan dan Sidik yang di tempatkan di sejumlah pos terpadu, pengamanan dan pos pelayanan. Dalam pos itu tergabung di dalamnya termasuk stakeholder,” jelas Dir Lantas Polda. Terkait dengan arus lalulintas, baik darat mau laut, belum ditemukan terjadinya kecelakaan. Pihak kepolisian berharap situasi menjadi aman terkendali tanpa ada hambatan apapun. Sehingga itu, masyarakat diminta untuk ikut bersama menciptakan situasi menjadi aman dan damai. Terkait dengan arus mudik, petugas TNI-Polri selalu berada di pelabuhan untuk mengingatkan pihak kapal dan speedboat agar menyiapkan alat keselamatan, berupa lift jacket. Kapasitas penumpang kapal dan speedboat diharapkan tidak lebih, karena alat keselamatan hanya diperuntukkan oleh penumpang sebagaimana

kapasitas kapal dan speedboat. “Jangan sampai dalam perjalanan dan terjadi kendala-kendala, maka akan berakibat fatal. Makanya kita terus ingatkan kepada temanteman yang berkepentingan seperti KSOP dan jajarannya serta perangkat-perangkat yang ada di pelabuhan terkait keselamatan penumpang,”ujar Muji. Belakangan ini polisi juga menelusuri penyebaran minuman keras dan kendaraan motor yang menggunakan knalpot racing. Sementara itu, kemarin (11/6) Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda dan Dandim Dandim 1501 Ternate Letkol Kav Bambang Sugiarta serta Kepala KSOP Kelas II Ternate Taher Latupa melakukan monitoring pos pelayanan dan pos Terpadu Operasi Ketupat 2018. Tiga pejabat itu memantau perkembangan di 8 pos yang dibentuk baru-baru ini. Delapan pos itu terdapat di Pelayanan Pelabuhan KP3 Ahmad Yani, Posko Terpadu angkutan lebaran pelabuhan ahmad yani, pos pelayanan pelabuhan Semut, Pos terpadu angkutan lebaran pelabuhan Fery bastiong, PT. ASDP Indonesia, Pos pelayanan pelabuhan Fery bastiong, posko terpadu angkutan lebaran speedboat dan kapal penumpang bastiong serta pelayanan KP3 Pelabuhan Bastiong. (tr-04/lex)

ASDP Didemo, Wakapolda Pimpin Pengamanan TERNATE – Ratusan warga Kelurahan Bastiong Karance, Ternate Selatan melakukan aksi protes setelah sejumlah cleaning service dan security dipecat oleh pihak ASDP, Senin (11/6). Dalam aksi kemarin pagi pukul 08.00 itu, massa aksi meneriaki petugas ASDP lantaran kecewa dengan pemecatan tersebut. Massa juga membawa sejumlah spanduk dan menumpangi truk. Setelah aksi berlangsung beberapa menit, Wakapolda Malut Kombes (Pol) Lukas Arry Dwito turun ke lokasi aksi bersama puluhan personel. Langkah yang diambil orang nomor dua di Polda Malut ini dalam rangka pengamanan. “Aksi hari ini aman-aman saja. Protes ini sifatnya internal ASDP saja dan sudah diselesaikan, jadi tidak ada masalah,” ujarnya. Sebelum Wakapolda dan puluhan personel turun, polisi di lokasi kejadian lebih dulu melerai dan mengamankan massa aksi, sehingga tidak terjadi aksi anarkis. “Sekarang sudah aman. Penumpang juga sudah naik ke Feri dengan aman,” kata Wakapolda. (tr-04/lex)

PENGAMANAN: Kombes (Pol) Lukas Arry Dwito ketika diwawancarai di lokasi kejadian.


OPINI

SELASA, 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 18

Art: Resayfa Rumra

SIKAP GENJOT PENDAPATAN MALUT DALAM APBD 2018, pendapatan Pemprov Maluku Utara (Malut) dianggarkan Rp 2,48 triliun. Terdiri dari PAD Rp 263 miliar, dana perimbangan Rp 2,1 triliun, serta lain-lain pendapatan yang sah Rp 122 miliar. Dibandingkan dengan 2017, target pendapatan Malut turun 13,13 persen. Tahun lalu target pendapatan mencapai 2,8 triliun. Penurunan terbesar berasal dari Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar 74,01 persen, yang disebabkan turunnya pendapatan hibah. Selain itu Pendapatan Asli Daerah juga ditargetkan turun sebesar 45,87 persen, yang berasal dari turunnya target Hasil Retribusi daerah dan Pendapatan Pajak Daerah yang masing-masing 96,37 dan 33,14 persen. Target Pendapatan Transfer ditargetkan meningkat sebesar 10,22 persen. Pendapatan transfer merupakan pendapatan yang didapatkan dari pemerintah pusat, dalam rangka perimbangan keuangan yang sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Pendapatan Transfer dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam rangka desentralisasi ini juga disebut dana perimbangan. Secara struktur, pendapatan transfer ini masih menjadi sumber pendapatan terbesar Pemprov Malut yaitu sebesar 84,51 persen pada APBD 2018 dengan pertumbuhan 10,22 persen. Hingga triwulan pertama 2018, yang terealisasi baru mencapai Rp 512,72 miliar atau 20,61 persen, turun 6,70 persen (yoy) dibandingkan triwulan pertama 2017. Terdiri dari PAD 811 juta atau 0,31 persen, dana perimbangan 509 miliar atau 24,23 persen, serta lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 2,4 miliar atau 2,01 persen. Penurunan pendapatan disebabkan penurunan Pendapatan Asli Daerah dan Lain- Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah. Penurunan pendapatan yang paling signifikan ialah Pendapatan Pajak Daerah, Pendapatan Retribusi Daerah dan Pendapatan Hibah dengan jumlah penurunan lebih dari 85 persen (yoy). Terbatasnya sumber PAD Malut menyebabkan struktur APBD pemprov, pemkab dan pemkot khususnya dari sisi pendapatan, masih didominasi oleh Dana Perimbangan dari Pemerintah Pusat. Melambatnya pertumbuhan tersebut disebabkan oleh seluruh komponen realisasi pendapatan yang berasal dari pajak daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tidak terealisasi. Selain itu, pemasukan dari retribusi daerah dan pendapatan asli daerah lain-nya yang sah juga terealisasi masih cukup rendah. Kini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemprov untuk menggenjot pendapatan terutama PAD sehingga bisa menutupi belanja. Memang dalam struktur APBD 2018 pendapatan lebih besar dari belanja, namun jangan sampai kejadian yang sama tahun 2017 terulang kembali di tahun ini. Optimalkan penyerapan pajak dan retribusi, meningkatkan pemasukan dari sektor perikanan dan juga pariwisata. Dan yang penting juga, sektor pertambangan harus menyetor pundi-pundi rupiah untuk meningkatkan pendapatan Malut. (*)

O m Faduli

TELEPON PENTING

Merayakan Pesta Demokrasi TAHUN ini kita akan menghadapi tahapan pesta demokrasi ketiga serentak dalam memilih kepala daerah. Dalam jadwal resmi yang ditetapkan oleh KPU RI (Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia), tanggal 27 Juni 2018 ditetapkan sebagai tanggal pencoblosan dan sehari setelahnya adalah hari untuk rekapitulasi suara. Sudah menjadi mafhum bagi bangsa ini, bahwa setiap ajang pesta demokrasi, entah itu pilkada, pilleg, ataupun pilpres, selalu dinanti dengan suka cita meski di sisi lain juga diikuti kekhawatirankekhawatiran terjadinya konflik horizontal antar masyarakat pendukung calon. Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan, sejak digelar 2015 dan 2017 lalu, Indonesia selalu dihantui adanya bentrok massal antar pendukung politik. Tapi, meski begitu, konflik-konflik yang dikhawatirkan itu tidak pernah terjadi sedemikian mengkhawatirkannya, meski dalam beberapa tempat benturan kecil masih dijumpai. Pengalaman pemilu sebelum-sebelumnya tentu telah mengajari banyak hal pada bangsa ini untuk terus berbenah dan belajar dari kesalahan masa lalu. Karena itu, kita masih optimis untuk dapat berpesta sebahagia mungkin dengan hajatan setiap lima tahun sekali ini. Ber-demo-krasi Santun Pengalaman kita sebelumnya, baik pilpres 2014, pilkadatak (pemilihan kepala daerah serentak) 2015, dan 2017 selalu saja dijumpai praktik politik kotor. Politik kotor ini hadir dalam berbagai bentuknya, yang secara umum disebut biasanya sebagai Black Campaign. Black Campaign ini sering kali menghalalkan segala cara untuk memenangkan satu pihak sembari menjatuhkan satu pihak lainnya. Tak jarang berbagai fitnah, teror, dan intimidasi masih kita temukan dalam praktik pilkada kita. Media sosial adalah salah satu sarana yang sering digunakan untuk berkampanye hitam model di atas. Banyak isu tak benar, ujaran kebencian, sara, hoax dan sebagainya digunakan sebagai senjata berkompetisi tanpa pernah melihat efek negatif yang akan terjadi di masyarakat. Dalam jurnalintelijen.net (postingan Februari 2018) misalnya, dijelaskan bahwa Black campaign biasanya dilakukan secara sistematis dengan

Aspirasi Pembaca

Deni Gunawan Anggota Aliansi Kebangsaan

target melakukan demoralisasi terhadap lawan politiknya sampai tidak berdaya di hadapan konstituennya. Serangan black campaign yang dilakukan biasanya memakai sejumlah perangkat yang dipublikasikan atau melalui selebaran informasi yang tidak jelas sumbernya atau hoax. Sementara itu, menurut data yang Dalam dikutip dari jurnalintelijen.net, dalam periode Januari s.d Desember 2017, Kemenkominfo menerima lebih dari 19.000 laporan tentang media sosial berkonten pornografi, 9.632 aduan mengenai konten hoax dan 7.142 laporan unsur SARA. Kriteria konten bermasalah pada situs Youtube yaitu konten berbau seksual; konten kekerasan atau menjijikkan; konten kebencian dan kekerasan; konten pelecehan anak; konten terorisme dan konten spam atau menyesatkan. Tujuan semua ini adalah untuk menjatuhkan kredibilitas lawan agar jelek di hadapan publik, dengan begitu jumlah suara yang diperolehnya menjadi menurun secara signifikan. Black Campaign seperti ini dilakukan karena hari ini sistem Pilkada kita adalah zero sum game yang berarti dalam sistem ini siapa pun yang memperoleh suara terbanyak, maka dia akan menjadi pemenang. Kondisi ini kemudian menciptakan pola pikir bahwa semua kandidat mencari kelemahan lawan sambil mengangkat kelebihan dirinya dengan tanpa data dan berujung fitnah. Sementara itu ada istilah lain dalam soal mencari kelemahan lawan dan mengangkat kelebihan diri dalam konteks zero sum game politik kita yakni Negative Campaign

(Kampanye Negatif ), menurut ahli istilah ini memiliki arti yang berbeda dengan kampanye hitam. Kampanye negatif adalah pengungkapan fakta kekurangan mengenai suatu calon atau partai. Tentu bagi kita rakyat, tujuan diselenggarakannya pilkada, pileg, pilpres tidak lain adalah untuk mendapatkan pemimpin yang bernas dan berkualitas. Triliunan uang negara yang telah dikeluarkan untuk acara ini tentu memiliki harapan akan menghasilkan pemimpin yang dapat membawa dan mendorong kemajuan rakyatnya. Sebab itulah, segala upaya untuk mencederai demokrasi yang sedang kita jalani dan terus kita perbaiki ini adalah perbuatan hina. Dua pilkadatak yang telah kita jalani telah mengajarkan banyak hal pada kita, bahwa Kampanye Hitam tentulah sangat merugikan bagi demokrasi yang kita kembangkan. Bahwa kita yakin kampanye hitam tidak sesuai dengan prinsip demokrasi kita yang Pancasilais yang menjunjung tinggi asas persatuan dalam kebinekaan dan permusyawaratan dalam setiap pengambilan keputusan dan keadilan serta kebijaksanaan dalam setiap tindak tanduk kita. Bahwa pilkada, pileg dan pilpres langsung yang sedang kita usahakan adalah upaya pengejawantahan berdemokrasi kita. Bahwa setiap orang boleh berbeda termasuk dalam soal pilihan dan pandangan politik, tapi di balik itu semua ia tetap meletakkan NKRI dan Pancasila sebagai rohnya. Dengan demikian pilkada, pileg dan pilpres langsung kita pahami sebagai upaya kita membenahi bangsa lewat pemilihan pemimpin yang berkualitas. Pun pada akhirnya kita sadar bahwa sesungguhnya Pilkada serentak atau momentum pemilihan apapun itu adalah sarana serta momentum kita berpesta. Bukankah pesta selalu identik dengan segala yang menyenangkan? Maka saling caci, saling bentrok, dan hal negatif lainnya tentu jauh dari sifat pesta itu sendiri di samping tentu jauh dari spirit demokrasi yang sedang kita tata dan kembangkan. NKRI dan Pancasila adalah Patron Dalam situasi serba bias seperti ini, diliputi kegaduhan politik yang

tak kunjung membaik, serta politisi yang sibuk main mata sendiri, kita tentu dibuat menjadi galau. Padahal harusnya kita tidak boleh demikian, sebab dalam bernegara maupun berbangsa sejatinya patron kita sudah sangat jelas, NKRI dan Pancasila. Jadi apapun warna kita, sikap politik kita, selama NKRI dan Pancasila adalah patron bersikap dalam menapaki jalan berbangsa dan bernegara, kita akan tetap baik-baik saja, meski kita satu dengan yang lain saling berbeda. Di samping itu, patron NKRI dan Pancasila akan memberikan kita jalan baik dalam berpikir maupun dalam bersikap, termasuk dalam soal politik. Kita mafhum, sejak 2014 lalu setidak-tidaknya kita sebagai bangsa mengalami polarisasi yang luar biasa menakutkannya. Kita telah berusaha mengidentifikasi kita adalah lawan si A dan si A mengidentifikasi kita adalah lawannya hanya karena beda pilihan politik. Lalu kita larut dalam curiga, benci dan caci maki. Padahal, patron NKRI dan Pancasila menuntun kita dalam bersikap dan berpolitik tidak lagi melulu harus kekeh pada siapa yang kita pilih secara membabi buta. Tapi pilihan ditentukan berdasarkan “apa” bukan “siapa”. “Apa” yang dimaksud tentu adalah kualitas seorang, sementara “siapa” adalah personnya tanpa melihat aspek utama (visi, misi, ide dan gagasan) yang menentukan apakah ia layak dipilih atau tidak. Jadi patron NKRI dan Pancasila adalah patron tentang “apa” bukan “siapa”. Kalaupun toh harus terpaksa memilih dan menjadi simpatisan calon, misalnya karena timses atau relawan berbayar dan relawan tak berbayar maka selama patronnya adalah NKRI dan Pancasila bukan kekuasaan semata maka segala bentuk konflik, kecurangan dan hal negatif lainnya tidak akan pernah terjadi. Sebab apapun baju politiknya, selama jiwa dan rohnya adalah NKRI dan Pancasila maka Indonesia akan baikbaik saja, bahkan bisa melesat jauh lebih maju lagi dalam berdemokrasi kita. Jika kita konsisten demikian, maka sudah layak kita bergembira dalam merayakan pesta demokrasi yang kita rawat sejak dulu kala untuk mencari pemimpin terbaik yang kita miliki untuk aktif dalam mengelola bangsa dan negara ini. Kalau begitu mari kita berpesta!.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Alumnus Universitas Karya Dharma Makassar Pendiri The GerKIna Institute

Polda Malut (Pelayanan)

(0921) Polda Malut3126110 (Pelayanan) Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER : Andi Syarifuddin, SH. MH

SEBUAH ungkapan yang melejit jika anda mau mencalonkan diri sebagai Bupati/wakil bupati maka anda (pembaca budiman) haruslah memiliki uang melimpah minimal Rp30 miliar atau maksimal Rp60 miliar. Begitu pun anda mencalonkan diri sebagai gubernur dapat dikatakan uang itu lebih dari Rp60 miliar, menjadi bupati atau gubernur akankah selalu dengan uang melimpah? itu hanyalah sebuah pesimisme bagi seorang yang berpikiran maju (thingking progresif ) dengan menjadi seorang pemimpin kepala daerah terlalu banyak orang mengandalkan uang sebagai alat politiknya, sedangkan pengetahuan politik inklusif mengalami defisit yang dekadensi, buktinya para calon gubernur atau bupati selalu mengandalkan uang ketika berpolitik, atau mengenyam kampanye selama waktu tertentu, utaran deskripsi politik berupa program-program dicanangkan semua bersemboyan pada janji semata, sedangkan upaya public communication tersebut yang berdasar argumentasi ilmiah dalam menjelaskan tentang ekonomi secara representatif, pertambangan, begitu pun kebudayaan yang lain sangatlah minim nonsens kekhawatiran penulis, para calon pemimpin kepala daerah menunjukkan dekadensi intelektual, ini barulah sekelas pemilihan tingkat regional bagaimana jika persoalan ini menyangkut dengan pemilihan presiden setingkat nasional, maka kita akan tertinggal dan keterbelakangan, sewajarnya memilih pemimpin kepala daerah

Ahlan Mukhtari Muslim Soamole Alumnus Universitas Karya Dharma Makassar/Pendiri The GerKIna Institute

yang berintelektualis bermoril dan memiliki dana/modal yang mencukupi. Pemimpin daerah yang selalu menunjukkan kreatifitas dan inovasi baik kepemerintah-an barulah seperti sosok Ridwan Kamil Walikota Bandung, Wali Kota Surabaya Rismawati, Bupati Kabupaten Gowa Ichsan Yasin Limpo, Bupati Bantaeng, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jateng, Gubernur Sulsel, yang selalu menunjukan konsep pembangunan dan pengabdian bagi rakyat secara baik, menawarkan konsep brilian demi kemajuan daerah, semisal, Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo yang menguasai konsep pendidikan secara umum tentang cara memeroleh pendidikan secara merata dan memihak, begitu pun bagian pemerintahan yang inovatif seperti Ibu Trisnawati, dan kreatifitas arsitektur pembangunan modern yang dikuasai oleh Ridwan Kamil

dan Ramadhan Pomanto. Para pemimpin daerah (sekarang) maupun calon pemimpin daerah tahun ini dan akan datang, selayaknya belajar dari mereka sebagai landasan kepemimpinan yang modernis dan menarik bagi perhatian rakyat. Sebaliknya juga, para pemimpin daerah maupun calon kepala daerah selalu terlibat lakon korupsi, salah menggunakan jabatan menyalurkan ruang ‘hitam’penyimpangan untuk memenuhi kepentingan golongannya semata, kejadian yang dialami eks gubernur Sultra akibat salah menggunakan jabatan dengan mengeluarkan izin usaha tambang yang berakibat fatal merugikan Negara Rp4,3 triliun, persoalan lainnya juga menyangkut kualitas bupati yang dipertanyakan misal kejadian bupati Kutai Kartanegara yang tersangkut persoalan korupsi yang merugikan Negara pula, begitu pun dengan mantan Bupati Kepulauan Sula yang beberapa kali terlibat masalah korupsi namun selalu saja lolos hukum, Wali Kota Ternate, Gubernur Maluku Utara dan mantan Bupati Halsel. Ke semuanya terjangkit penyakit sosial (patologi social) lakon korupsi yang mengakibatkan rusaknya demokrasi dapat saja dilakukan oleh pemimpin daerah atau jajaran struktural yang berhierarki dalam pemerintahan, mereka adalah identik perusak wajah demokrasi yang ideal. Di era kontemporer sulit lagi menemukan sosok pemimpin demokratis, mungkin natural law berlaku membalas perbuatan kezi pelaku politik akibat kesewenangwenangan sikap anti demokratisnya,

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNG JAWAB : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly, Muhammad Nur Husen KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Suhardiman Suherman BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546a

sebagaimana diketahui cita-cita demokrasi ialah mewujudkan masyarakat adil dan makmur, kehadiran demokrasi menuntun masyarakat yang sehat dan cerdas (tanpa indikasi korupsi dan perbuatan dekandesi Negara di dalamnya, para pemimpin daerah baik gubernur maupun bupati) yang merusak menandakan bahwa kepemimpinannya hanyalah mengandalkan pertautan uang dan kekuasaan semata, sedangkan nilai intelektualitas dan moril sangatlah kurang, apakah layak jika kita memilih sosok pemimpin hartawan demikian, maka penulis menjamin bahwa seorang pemimpin yang mengandalkan uang semata maka mereka adalah orang-orang yang merusak negara bahkan suatu daerah tertentu, namun jika kita memilih pemimpin daerah yang berintelektual maka pemimpin itu tentu dapat merekonstruksi pikiran dan nurani secara balances di antaranya sikap human politiknya yang intelektual dan bermoril. Hal demikian yang selalu kita temukan di dalam dirinya sang eksponen seperti Hatta, Bung Karno, Sjahrir dll, yang menjalar dalam kehidupan yang sederhana dan pengetahuan yang kritis, progresif dan otentik, begitu pun sosok sebagaimana Mahatma Ghandi, Abraham Lincoln, Hugos Salves dll dalam Islam yang melakat di dalam diri masyarakat yakni sosok Rasullullah SAW, para Nabi dan Sahabat-Sahabatnya. Sudahkah anda menyadarinya, jika sudah maka siapakah yang anda pilih apakah hartawan atau intelektuil. Wallahuwalam.(*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


EKONOMI BISNIS SELASA, 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 19 p r o m o

n e w s

Air Nav Indonesia Berikan Santunan TERNATE - Air Nav Indonesia melakukan kegiatan buka puasa bersama dan penyerahan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa, di Royal Resto, Senin (11/6). Kepala Cabang Perum LLPNPI Airnav Indonesia Cabang Ternate, Janlighard Situmorang mengatakan, tujuan kegiatan ini merupakan bentuk peduli terhadap sesama umat

terutama yang lebih membutuhkan seperti anak yatim dan dhuafa. “Tujuan kita menyantuni anak yatim dan orang yang tidak mampu,” tuturnya. Kegiatan ini baru dilakukan tahun ini, selain itu pihaknya juga mengusulkan kegiatan yang sama untuk Natal dan Tahun Baru mendatang. “Kita usulkan dua kegiatan yakni

di bulan Ramadan dan Natal/ tahun baru,” katanya. Santunan yang diberikan dalam bentuk sembako, uang tunai dan biaya operasional selama berada di pesantren. Harapnya pembagian santunan ini dapat membantu meringankan beban anak yatim dan mereka juga dapat merayakan lebaran Idulfitri dengan gembira. Pesantren yang diundang yaitu pesantren Sirojul Muhlisin dan Kie Raha Bahtera. Kegiatan pemberian santunan ini juga diisi dengan kegiatan buka puasa bersama, yang juga dihadiri forum BUMN. (mg-02/onk/pn).

SURYANI/MALUT POST

BAHAGIA: Anak yatim piatu dan kaum dhuafa melakukan foto bersama dengan personil Air Nav Indonesia Cabang Ternate

Rekening Pemda di Bank Rp 913,89 M MIGAS Produksi Minyak tak Capai Target JAKARTA - PT Pertamina EP Aset 4 ikut merasakan tren penurunan produksi minyak bumi di Indonesia. Hingga 22 Mei 2018, produksi minyak bumi mencapai 12.246 barel minyak per hari atau hanya 88 persen dari target. Asset 4 General Manager PT Pertamina (Persero) Agus Amperianto mengungkapkan, produksi minyak diproyeksikan hingga akhir 2018 mencapai target 14.032 barel minyak per hari (bopd). ‘’Pemenuhan terhadap target tersebut kami upayakan dari beberapa strategi. Salah satunya, optimalisasi lapangan Sukowati yang mulai 20 Mei 2018 sudah secara penuh kami operasikan. Kemudian, kami lakukan juga beberapa pekerjaan reaktivasi sumur, perforasi sumur, serta stimulasi dan repair ESP,” jelas Agus. PT Pertamina EP Asset 4 memiliki wilayah operasi terluas di antara seluruh aset yang dikelola PT Pertamina EP. Yakni, meliputi Cepu Field di Jawa Tengah, Sukowati Field dan Poleng Field di Jawa Timur, Donggi Matindok Field di Sulawesi Tengah, serta Papua Field di Papua Barat. Sementara itu, untuk produksi gas, perseroan telah melampaui target yang dicanangkan. Yakni, mencapai 171.95 mmscfd (million standard cubic feet per day) atau 109 persen dari target YTD (year-to-date) sebesar 157.59 mmscfd. Angka itu setara 104 persen dari target 2018 sebesar 165.52 mmscfd. Produksi gas PT Pertamina EP Asset 4 paling besar ditunjang keberadaan tiga pusat pengolahan gas/central processing plant (CPP). Yakni, CPP Gundih di Cepu Field dengan produksi sekitar 67 mmscfd. Ditambah dengan CPP Donggi dan CPP Matindok di Sulawesi dengan produksi mencapai 92.48 mmscfd. ‘’Alhamdulillah, produksi gas kami bisa berjalan di atas target yang ditetapkan perusahaan,’’ kata Agus. Untuk CPP Gundih, mayoritas gasnya disalurkan ke PLTGU Tambak Lorok. Sementara itu, gas CPP Donggi dan CPP Matindok disalurkan ke Donggi Senoro LNG. ‘’Namun, kami tetap menyiapkan strategi lanjutan agar gas yang kami produksi bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk kebutuhan kelistrikan, namun juga bisa memenuhi kebutuhan industri,’’ terang Agus. Pihaknya juga melakukan kegiatan seismik untuk mencari sumber cadangan baru, terutama di kawasan timur Indonesia. Misalnya, di wilayah Klamono, Kabupaten Sorong, Papua Barat. ‘’Tim eksplorasi PT Pertamina EP telah selesai melakukan Seismik 3D Klamasossa yang menyisir sekitar 500 km2 wilayah yang tersebar di sekitar Kabupaten Sorong. Tentunya, adanya seismik ini bisa memberikan secercah harapan baru bagi kami untuk menemukan potensi cadangan migas baru dengan volume yang besar,’’ tegas Agus.(jpnn/onk)

OTOMOTIF Penjualan Mobil bekas Turun JAKARTA - Penjualan mobil bekas di Mobil88 meningkat sebesar 15 persen selama Ramadan tahun ini. President Director Mobil88 Halomoan Fischer menyatakan, pada momen Lebaran, kebutuhan terhadap mobil memang tergolong tinggi karena ditopang tradisi mudik. ‘’Kebanyakan konsumen membeli jenis mobil keluarga seperti Toyota Avanza, Innova, serta Daihatsu Xenia. Mungkin supaya bisa memuat banyak penumpang,’’ kata Fischer. Dia menuturkan, lonjakan pembelian mobil bekas terlihat sejak dua pekan menjelang Lebaran. ‘’Seperti di Mobil88 Surabaya pada Mei lalu saja sudah tembus 200 unit jika dibandingkan dengan bulan biasanya yang hanya sekitar 170 unit,’’ ujar Fischer. Dia mengungkapkan, tahap pembelian mobil bekas bisa lebih singkat karena sudah ada dokumennya. ‘’Mungkin karena faktor itu sehingga banyak orang yang lebih pilih beli mobkas,’’ kata Fischer. Sejak Januari hingga April lalu, secara nasional Mobil88 mencatatkan penjualan lebih dari 6.700 unit dengan rata-rata 1.670 unit per bulan. Menurut dia, porsi kredit maupun tunai memiliki komposisi yang seimbang. ‘’Mudik tahun lalu terjual 1.900 unit mobil. Tahun ini kami targetkan terjual dua ribu unit,’’ tutur Fischer. Mobil88 yang bernaung di bawah Grup Astra saat ini mempunyai 20 cabang di sembilan kota yang tersebar di Indonesia. Dalam waktu dekat, pihaknya berencana menambah cabang baru di Jakarta, Bandung, dan Jogjakarta. Fischer menjelaskan, Mobil88 juga menyediakan berbagai layanan purnajual tambahan bagi konsumen yang membeli mobil second. Yakni, layanan servis gratis dipadu dengan asuransi. ‘’Meski mobil bekas, kami tidak akan menyianyiakan pelanggan selama di perjalanan. Jangan sampai momen Lebaran ini terganggu dengan mobil mogok,’’ kata Fischer.(jpnn/onk)

Terbanyak Dalam Bentuk Giro Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin DANA PEMDA DI PERBANKAN MALUT TRIWULAN I-2018 Giro Tabungan Deposito Total

: Rp 704,18 : Rp 194,27 miliar : Rp 15,43 miliar : Rp 913,89 miliar

TERNATE - Dana pemerintah daerah (pemda) di Malut yang tersimpan di perbankan hingga akhir triwulan I 2018 sebesar Rp 913,89 miliar. Ini sesuai data Kajian Ekonomi Regional (KER) Malut triwulan pertama 2018 yang dikeluarkan Bank Indonesia Malut, Mei lalu. Secara tahunan, dana milik pemda tersebut tumbuh minus 1,44 persen (yoy) mengalami peningkatan apabila dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh minus 3,00 persen (yoy). Jumlah dana tersebut juga lebih sedikit dibanding triwulan I 2017 yang tercatat Rp 927,37 miliar. Namun,

Penumpang di Pelabuhan Ahmad Yani Melonjak

sesuai dengan siklusnya jumlah tersebut meningkat dari triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp257,99 miliar. Dana pemda yang tersimpan dalam bentuk giro tercatat sebesar Rp 704,18 miliar atau tumbuh sebesar 4,85 persen (yoy). Selanjutnya untuk simpanan liquid lainnya yakni tabungan tercatat sebesar Rp 194,27 miliar atau tumbuh sebesar 0,56 persen (yoy). Sementara itu, untuk deposito tercatat sebesar Rp 15,43 miliar. Jumlah ini mengalami kontraksi sebesar 75,29 persen dari triwulan I periode tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp 62,43 miliar. Dapat diindikasikan penurunan

TERNATE - Lonjakan penumpang terlihat di pelabuhan Ahmad Yani Kota Ternate. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Ternate, Taher Laitupa mengatakan, kegiatan arus mudik di Pelabuhan A. Yani mulai meningkat sejak Sabtu (9/6) pekan kemarin. “Lonjakan penumpang sejak Sabtu pekan lalu, penumpang mulai padat,” ungkapnya. Taher menambah-

kan, lonjakan penumpang di beberapa kapal diantaranya kapal KM Sanggiang dan KM Aksar Saputra. Tercatat 700 lebih penumpang yang menggunakan kapal KM Sanggiang rute Ternate - Sanana - Namlea - Ambon. Sedangkan KM Aksar Saputra dengan rute Ternate - Sanana - Ambon, jumlah penumpang sebanyak 420 orang. Kapal yang berangkat sudah dipastikan aman,

ini disebabkan oleh menurunnya tingkat suku bunga deposito yang mencapai 5,66 persen pada triwulan I 2018. Meski mengalami kontraksi apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, realisasi keuangan Pemerintah menunjukkan perbaikan dibanding triwulan sebelumnya. Bahkan jumlah realisasi belanja pemerintah di triwulan I 2018 lebih besar dan baik dibanding dengan triwulan I 2017 terutama pada komponen belanja operasi maupun belanja modal. Perbaikan ini mampu menopang sektor konstruksi yang bergantung pada keuangan Pemerintah. (mg-02/onk)

karena telah dilakukan random check. Untuk kondisi cuaca dikoordinasikan dengan BMKG. Tambahnya, tahun 2017 penumpang lebaran Idulfitri yang naik 35.058 dan penumpang turun 24.887 orang. Sedangkan penumpang naik di tahun 2018 hingga kemarin mancapai 29.066 dan penumpang turun 23.859. “Penumpang naik untuk tahun 2018 masih minus 17,09 persen dan penumpang turun minus 4,13 persen dibandingkan Idulfitri tahun lalu,” pungkasnya. (mg-02/onk)

HUMAS KSOP TERNATE

MUDIK: Salah satu kapal yang mengangkut pemudik di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate

Omset Meningkat Jelang Lebaran RAMAI: Warga memadati pusat kaki lima di kawasan Terminal Kie Raha untuk berbelanja baju lebaran

SURYANI/MALUT POST

TERNATE- Jelang lebaran masyarakat mulai memburu pakaian baru. Pantauan Malut Post kemarin (11/6), warga memadati pusat perdagangan Jatiland Mall, kawasan Terminal Kie Raha dan Pasar Rakyat Kie Raha. Menurut Awa, pedagang pakaian, minggu terakhir jelang Idulfitri penjualan meningkat. “Pembeli makin padat, karena itu pendapatan juga meningkat. Pendapatan sebelumnya hanya Rp 500 ribu - Rp 700 ribu kini mencapai Rp 1 juta. H-1 menjelang lebaran akan lebih meningkat,” tuturnya.

Sesuai pengalamannya saat H-1 penjualannya melonjak antara Rp 25 juta - Rp 27 juta. Pakaian yang paling diminati yaitu pakaian anak-anak dan pakaian muslimah atau gamis. Harga pakaian anak-anak yang paling mahal dibandingkan dengan pakaian orang dewasa. Harga pakaian anak-anak mulai dari Rp 125 ribu- Rp 350 ribu, sedangkan harga gamis Rp 100 ribu per potong. Selain itu, harga pakaian empat hari belakangan mengalami peningkatan dari sebelumnya. Harga baju anak yang tadinya tadinya yang paling tinggi Rp

200 ribu namun kini naik hingga Rp 350 ribu. Penyebab harga pakaian naik yaitu permintaan pasar meningkat sementara stok barang menipis. “Biaya pengiriman juga menyumbang terjadi lonjakan harga,” jelasnya. Senada, Yahya mengatakan satu minggu belakangan penjualan mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya. “Kalau lebaran biasanya ramai, sehingga omset setiap harinya Rp 5 juta - Rp 7 juta,” akunya. Ningsih, penjual lainnya mengatakan pendapatan setiap harinya mencapai di atas Rp 5 juta, melonjak dibandingkan hari biasa yang hanya Rp 500 ribu per hari. Pakaian yang paling banyak diminati yaitu gamis dan pakaian anak-anak. Harga pakaian muslimah dewasa sebelumnya paling tinggi Rp 400 ribu namun kini Rp 500 ribu - Rp 700 ribu lebih. Ani, karyawan Sixty One menuturkan masyarakat lebih minat pakaian yang bernuansa islami. Harga pakaian yang ditawarkan rata-rata Rp 99 ribu. “Karena nuansa lebaran maka permintaan pakaiannya lebih panjang atau pakaian yang tertutup,” ungkapnya. (mg- 02/ onk)

Jamin Stok Gula Aman JAKARTA - Sebanyak 23 pabrik gula di bawah naungan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III yang melakukan giling. Hal itu membuat stok gula untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran tahun ini dipastikan aman Direktur Tanaman Semusim Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Cholidi mengatakan, hingga sekarang, stok gula di gudang pabrik gula milik holding dan RNI sebanyak 251 ribu ton. Jika dengan estimasi konsumsi nasional sebesar 250 ribu ton per bulan, stok itu cukup sampai satu bulan ke depan. ‘’Apalagi, ini sudah masuk musim giling,’’ kata Cholidi akhir pekan kemarin. Di lingkungan holding, ada beberapa pabrik gula yang sudah giling. Di antaranya, tiga pabrik gula di Jateng, 17 pabrik gula di Jatim milik PTPN X dan PTPN XI, serta tiga pabrik gula di luar Jawa. Dengan demikian, pihaknya memastikan stok bakal melimpah. Pada tahun ini, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III menargetkan produksi gula sebesar 1,169 juta ton. Angka produksi itu naik dibandingkan realisasi pada 2017 yang sebesar 860.881 ton. ‘’Sejauh ini, kondisi normal kering di mana ada tren rendemen lebih baik. Tapi, karena beberapa tanaman tebu kami mulai masuk masa berbunga yang pertumbuhannya berhenti, kemungkinan produktivitas terkoreksi. Tapi, diharapkan tertutup rendemen yang baik,’’ papar Cholidi. (jpnn/onk)


JURNALISME WARGA SELASA 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 20

Art: Resayfa Rumra

Kelas Inspirasi Ternate Berbagi di Bulan Ramadan KELAS Inpirasi (KI) Ternate, Komunitas yang bergerak di bidang pendidikan ini bukan hanya peduli terhadap dunia pendidikan semata. Sebab, untuk dibulan Ramadhan ini, juga memanfaatkan untuk berbagi dengan anak yatim piatu di panti asuhan. Kegiatan ini, KI selain memberikan uang tunai juga non tunai, berupa barangbarang. Koordinator KI Ternate, Asriana Barham, kemarin Minggu (10/6) menyampaikan bahwa pihaknya selain konsen dalam dunia pendidikan dengan melakukan kegiatan

inspirasi di Sekolah-sekolah dengan sasaran di Sekolah Dasar (SD). Di bulan Ramadhan ini melakukan kegiatan berbagi. “Kita berbagi di Panti asuhan. Jadi, panti asuhan yang kita sasar itu adalah Nurul Fajri di Kelurahan Salero,”ungkapnya. Menurut dia, untuk kegiatan berbagi ini, pihaknya juga mengumpulkan uang dari hasil kegiatan Bazar amal yang dilakukan pada hari sebelumnya. Untuk bazar tersebut mereka menawarkan paket kue kepada khalayak dan mendapat respon yang baik.

“Jadi, kegiatan berbagi ini kita lakukan dari hasil bazar kue. Ada juga yang tidak membelikan bazar, tapi mereka hanya memberikan uang,” ujarnya. Dia berharap, dengan kegiatan yang dilakukan ini, semoga dapat bermanfaat bagi anak-anak. Sehingga, di bulan Ramadhan dan juga Idul fitri ini mereka bisa bersemangat seperti anak-anak lain diluar sana.(*) Pengirim: Asriana Barham, Koordinator BERBAGI : Pose Bersama: Pengurus Kelas Inspirasi Ternate saat foto bersama dengan pengurus serta Kelas Inspirasi Ternate anak yatim di panti asuhan Nurul farji Kelurahan Salero, usai kegiatan berbagi.

SMT Bagi-Bagi Takjil KOMUNITAS Sahabat Muslim Tobelo (SMT) Sabtu dan Minggu pekan kemarin melakukan aksi bagi-bagi takjil kepada masyarakat muslim di Tobelo. Aksi tersebut dilakukan pada beberapa tempat, seperti Masjid Al Hikmah Karianga, Markas Satgas Kotis Raider, Tahanan Polres Halut dan Markas Kompi C. Ketua SMT, M. Arifin mengatakan, kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada sesama muslim. “Karena jika kita memberikan makan kepada orang berpuasa maka kita akan mendapat pahala sebagaimana pahala orang yang berpuasa tersebut,” katanya. Dirinya juga mengatakan, SMT juga akan membagikan Zakat Fitrah kepada warga miskin di dalam kota Tobelo. Zakat tersebut merupakan zakat seluruh anggota SMT yang dikumpul dan akan dibagi bersama. (*) Pengirim: Ripli Mokoginta, Anggota SMT

CARI BERKAH: Anggota SMT saat membagikan takjil di Tahanan Polres Halut

Gaster-09 Berbagi Kebahagiaan T E R NAT E – G e ra k a n Alumni Smansa Ternate 2009 (Gaster-09) kembali menggelar acara temu alumni di Ball Room Muara Hotel Ternate, Minggu (10/6). Acara yang berlangsung dalam bulan Ramadan itu dirangkaikan dengan buka puasa bersama. Tak hanya itu, untuk meningkatkan keimanan dalam bulan Ramadan, Gaster-09 turut menggelar acara berbagi santunan atau sedekah. Rangkaian acara tersebut diawali dengan buka puasa bersama anak yatim dari panti asuhan Hidayatullah kelurahan Kalumata, dilanjutkan dengan shalat Tarawih berjamaah serta penyerahan santunan kepada anak panti di yayasan Baitul Mall

Hidayatullah. Santunan itu terkumpul atas hasil penggalangan dana dua pekan kemarin. Ketua panitia, Rachmat H Buamona, S,STP. M.Si mengucapkan terimaksih kepada seluruh alumni dan para sponsor serta semua pihak yang mendukung kegiatan berbagi kebahagiaan tersebut. “Insya Allah, amal yang kita berikan mendapatkan berkah di bulan Ramadhan. Sambil menyelam minum air,” ucapnya. Pada penghujung acara, Gaster 09 akan mengadakan rapat persiapan satu dekade Gaster-09 di tahun 2019 mendatang. (*) Pengirim : Gaster-09

BUKBER: Para alumni Smansa Ternate 09 saat menggelar acara temu alumni di Ball Room Muara Hotel

32 Anggota PTPS Se-Kecamatan Tidore Utara Resmi Dilantik PANWASLU Kecamatan Tidore Utara melantik 32 orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Kegiatan dihadiri oleh Ketua Panwaslu Kota Tidore Kepulauan, Camat Tidore Utara, Kapolsek Tidore Utara, Komisioner dan Staf serta PPL Panwaslu Kecamatan Tidore Utara. Kegiatan pelantikan dan pelatihan PTPS ini dilaksanakan di Aula kantor kelurahan Rum Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan. Ucapan selamat dan insya Allah Menjalankan Amanah UndangUndang, Mensukseskan Pilgub yang bermartabat. Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu. (*) Pengirim: Humas Panwaslu Tidore Utara

RUBRIK JURNALISME WARGA Malut Post menambah rubrik ‘Jurna- lisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengi- rimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung suku, agama ras dan antargolongan (SARA) Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost.co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma. RESMI: Anggota PTPS Se-Kecamatan Tidore bersama komisioner usai pelantikan, akhir pekan kemarin


SELEBRITA SELASA, 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 21

Cerita Via Vallen yang Pernah Ditolak JAKARTA - Via Vallen menceritakan perjalanan kariernya di dunia hiburan hingga sampai akhirnya tenar seperti sekarang. Diakui Via, bukan perkara mudah untuk mencapai popularitas seperti saat ini. Apalagi bisa dikenal banyak orang. Selain ngamen di pinggir jalan, Via juga mengawali kariernya dari panggung ke panggung. “Pernah nyumbang nyanyi juga di acara 17 Agustusan, biasanya kan ada acara ya kalau di kampung-kampung

waktu dulu,” ungkap Via. Tak sampai di situ, wanita asal Surabaya ini bahkan pernah mengalami penolakan saat dirinya ingin bernyanyi. “Pernah ditolak waktu itu, pas mau nyumbang nyanyi, katanya nggak usah. Padahal nggak usah dibayar nggak apaapa, yang penting bisa nyanyi waktu itu,” kenangnya. Namun, pengalaman pahit itu kini sudah terbayar. Via yang dulu pernah

tidak mendapat bayaran saat menyanyi kini bisa merasakan ratusan juta sekali tampil. “Pernah nggak dibayar karena kan waktu itu dikasih kesempatan buat nyanyi aja udah alhamdulillah banget ya. Pertama kali dibayar itu dulu Rp 35 ribu,” tandasnya. Terpisah, aparat kepolisian siap membantu pedangdut Via Vallen dalam menyelesaikan kasus pelecehan verbal yang dialaminya. Meski begitu, Humas Polda Metro Kombes Argo Juwono menegaskan bahwa korban harus mengetahui apakah benar yang dialaminya itu adalah sebuah pelecehan. “Kita tahu enggak itu pelecehan? Kalau megang-megang apa kan kelihatan, kalau omongan itu, tahu nggak?

VIA Vallen

Ria Ricis Tak Mau Ikut

Cahaya dalam Sunyi: Kolaborasi Musik Penuh Air Mata

Tren Berhijab

JAKARTA - Aktris sekaligus YouTuber Ria Ricis mengatakan bahwa berhijab itu yang terpenting adalah niat untuk menjaga diri dari pandangan buruk. Tak heran, Ria Ricis tak tertarik meniru tren hijab pocong yang dipopulerkan desainer Malaysia, Azzim Aziz. “Dari dulu sampai sekarang aku berhijab enggak pernah ganti-ganti. Model hijabnya selalu yang segi empat, segitiga. Pasmina juga jarang. Pasti selalu gitu-gitu, enggak pernah yang ribet,” ungkapnya. Menurut adik Oki Setiana Dewi ini, hijab bukan sekadar aksesori penutup kepala. Sebaliknya, merupakan bentuk dari ibadah. Oleh karena itu, tidak tergantung dengan tren yang sedang digandrungi.

“Yang paling penting buat Ricis, mengenakan hijab. Yang paling penting satu memang Lillahi Ta’ala, menutupi dada. Kalau cuma ngikutin tren doang, keren doang untuk apa. Tapi niatnya ke mana-mana. Yang paling penting kan niat,” ujarnya. Namun, dia menyerahkan kembali perihal mengenakan hijab ke pribadi masing-masing. Jika merasa sesuatu itu baik untuk diikuti, maka silakan. Sebab, tanggung jawab ada pada pribadi masing-masing tersebut. Hanya saja, perempuan 22 tahun ini memiliki patokan sendiri dalam mengenakan hijab, yakni harus menutupi bagian dada, rapi, tidak ribet, dan sewa-

DEWI Sandra

MENJELANG Idul Fitri 1439 H, Quran Indonesia (ID) Project memproduksi lagu dan dua klip video bertajuk Cahaya dalam Sunyi. Yang istimewa, untuk lagu tersebut 33 musisi dilibatkan bersama komunitas tuli. Lirik Cahaya dalam Sunyi dibuat Archie Wirija dan Rilla Lusiana serta Ifa Fachir sebagai penulis notasi dan penata musik. Archie yang merupakan founder Quran ID Project menuturkan, di tahun keempat ini mereka mengusung tema #QuranIDprojectISYARAT. Berangkat dari pemikiran bagaimana agar teman-teman tuli bisa merasakan indahnya momen takbiran saat Idul Fitri. Pembuatan lagu relatif singkat. Idenya baru muncul pertengahan Maret. Lalu, lagunya dibuat awal April. Liriknya mewakili suara hati teman tuli. ”Kami bekerja paralel. Archie dan Rilla nulis lirik. Saya bikin musiknya. Alhamdulillah, waktu disatuin, ternyata pas,” ujar Ifa setelah launching di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Tantangan berikutnya adalah menyatukan jadwal puluhan penyanyi untuk perekaman. Prosesnya sangat efisien. Penyanyi menjalani perekaman untuk part masing-masing. Lalu, mereka merekam video lirik dan testimoni. Klip videonya dibuat dalam dua versi. Pertama, berkonsep teatrikal yang diekspresikan komunitas tuli, salah satunya The Little Hijabi Homeschooling yang dipimpin Bunda Galuh Sukmara, serta aktivis tuli Surya Sahetapy. Pada klip video kedua, seluruh penyanyi memperagakan bahasa isyarat dari lirik yang dinyanyikan. Bagi para musisi dan penyanyi yang tergabung, proyek itu bermakna amat dalam. Salah satunya diungkapkan Dira Sugandi. Penyanyi yang dikenal dengan suara khasnya itu berurai air mata sepanjang sesi konferensi pers, terutama saat menceritakan pengalamannya dan menonton klip video dalam bahasa isyarat. ”Ini project yang paling menguras air mata,” tuturnya, lantas terhenti bicara karena terisak. Kali pertama mendengar demo lagunya, Dira menangis. Saat perekaman, penuh air mata. Menonton teaser klip video, penuh keharuan. Sampai ketika akan berangkat ke konferensi pers, dia lagi-lagi menitikkan air mata. ”Hidup ini tentang mencari apa tujuan hidup kita. Saya sering berpikir saya ini nggak punya apa-apa, apa saya bisa bermanfaat buat orang lain?” ungkap Dira. ”Terima kasih Quran ID Project, sudah mengajak saya bergabung,” sambungnya. Keharuan juga dirasakan Dewi Sandra. Perempuan kelahiran Brasil itu memantapkan hati tidak ingin kembali ke dunia tarik suara. Begitu mendengar demo lagu yang dikirimDewi kan, ka n, D De ewi tersentuh. Dewi Dewi ikut mempelajari mempela aja jari ri bahasa bah ahas asa a isyarat isyy sehingga berkomunikasi teman-teman sehi se hing ngga ga mampu berko omunikasi dengan te ema mann-te tema man n tuli. Cahaya Caha Ca haya dalam Sunyii bisa diakses secara luas melalui m la me l lu l i kanal YouTube QuranIndonesia dan platform YouT Yo uTube platfor om digital. musik mu d gital. Seluruh hasil kolaborasi di kolab disaluruntuk edukasi d di salurkan ka n un u tuk program eduk adalamSunyi #Cahayad dallam amSu S nyi yang menyemen diakan akses belajar bela be laja j r agama Islam Isl bahasa isyarat temandalam b hasa isy ba yar arat bagi tem tuli. teman tuli tu li. (jpnn))

Itu kan suaranya dia. Harus dibuktikan semuanya,” ujar Kombes Argo Yuwono kepada JawaPos di Polda Metro Jaya. Pembuktian unsur pelecehan itu kata Argo yakni dengan melapor ke pihak Kepolisian. “Pelecehannya seperti apa? Jadi jangan orang itu langsung, oh pelecehan nih pelecehan. Memangnya tahu pelecehan apa sih, apa sih pelecehan? Suruh laporan kalau dilecehkan,” tegasnya. Sebelumnya, Via Vallen sempat mengunggah screenshot direct messages (DM) dari pesepak bola nasional yang berisi ajakan mesum. Pesepak bola itu meminta Via Vallen bernyanyi sambil memakai baju seksi di kamar hotel. (jpnn)

jarnya saja. “Itu sebenernya pilihan mereka mau diikutin atau tidak. Kalau menurut mereka baik, ya silakan, nggak ya nggak papa. Niatnya berhijab untuk apa? Untuk melindungi diri, menutupi dada. Melindungi dari pandangan laki-laki, dari orang-orang. Paling penting balik ke niat dan Lillahi Ta’ala,” pungkasnya. Belum lama ini, muncul tren hijab pocong yang dipopulerkan oleh desainer Malaysia, Azzim Aziz. Pertama kali, koleksi hijab bertema ‘Bawal Pocong’ ini diunggah di akun Instagram milik @ azzim_aziz, pada 9 April 2018. Di sisi lain, selebgram Ria Ricis tak menduga akan bermain film komedi laga, Target. Meski menjadi diri sendiri, Ria Ricis harus melakoni akting laga. Ria Ricis pun mengaku sempat gemetaran saat harus memegang pistol dan melakukan adegan menembak. “Aku bener-bener takut tiba-tiba pistolnya meletus sendiri. Apalagi aku yang paling di junior disitu,” ungkap Ria Ricis saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. “Untungnya kakak-kakak senior lainnya cukup sabar ngajarin aku. Rasanya pengin cepat selesai adegannya,” sambungnya. Lanjut Ria Ricis, dia bersyukur tak banyak melakoni adegan laga. “Aku harus latihan adegan berantem dulu. Capek dan ini yang paling sulit itu saat pegang pistol dan harus berantem,” tandasnya. (jpnn)

RIA RICIS

Aurel Hermansyah Pengin Menetap di Bali JAKARTA - Aurel Hermansyah berencana menetap di Pulau Dewata, Bali. Melalui video yang diunggah di YouTube, Aurel Hermansyah mengaku stres tinggal di Jakarta. “Bunda sama Pipi sampai bilang ‘si Aurel mau tinggal di Bali ya udah biarin saja lah’,” ungkap Aurel Hermasnyah. Keputusan Aurel yang ingin tinggal di Bali, bukan tanpa alasan. Rupanya, dara kelahiran Jakarta itu ingin fokus mengembangkan bisnisnya. “Di Bali itu bukan kaya nganggur enggak ngapa-ngapain, emang beneran AUREL Hermansyah

kerja. Kaya waktu Warung Asix mau buka saja tuh, mulai dari piring, sendok segala macam. aku ikut menyiapkan. Bahkan, sebelum opening aku udah dua minggu di Bali itu semua sendiri,” jelas Aurel. “Jadi seneng saja di sana, enggak stres. Kalau di Jakarta aku stres banget. Waaa kaya macet, kalau di sana mau jalan kaki kek mau naik motor kek bodo amat,” sambungnya. Rencananya, anak sulung Anang Hermansyah dan Krisdayanti ini akan pindah ke Bali saat rumah miliknya sudah selesai dibangun. “Agustus rumahnya

udah jadi, Insyallah mungkin bukan yang akan stay di sana. Mungkin stay di sana kaya buat selamanya kalau udah umur 20 sekian gitu ya. Cuma sekarang bolak-balik dan lebih sering di Bali,” tandasnya. Sebelumnya, kandasnya hubungan kasih Aurel Hermansyah dan Rabbani tidak membuat Ashanty risau. Sebagai ibu sambung, Ashanty tidak melihat hal negatif yang dilakukan Aurel Hermansyah pascaputus dengan sang kekasih. “Biasanya kalau remaja putus cinta kan pasti larinya ke hal negatif. Al-

hamdulillah Aurel enggak gitu. Aura positifnya malah makin menonjol,” kata Ashanty. Menurut Ashanty, putrinya itu malah semakin serius mengurus usaha restoran. Dia melihat hari-hari yang dijalani Aurel lebih banyak dengan bekerja. “Saya sampai kagum lihat semangat Aurel. Melupakan kesedihan dengan kerja, kerja, kerja. Makanya saya santai saja sih Aurel putus,” ucapnya. Diakui Ashanty, Rabbani mengajarkan banyak hal positif pada Aurel. Sejak berpacaran, Aurel bisa lebih mandiri dan tahu bagaimana berbisnis. (jpnn)


SELASA, 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 22


RAGAM SELASA 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 23

Art: Resayfa Rumra

Olahraga Terlalu Berat Bisa Merusak Sistem Pencernaan, Ini Penjelasan Ahlinya

Resep Kue Kering ‘Choco Chips’ Bahan-bahan 600 gram gula halus 600 gram brown sugar 1600 gram butter 600 gram telur ayam 2600 gram tepung terigu 48 gram baking soda 48 gram baking powder 20 gram garam 1 kg almond sliced 1 kg chocolate chips

cara pembuat Campur gula halus, brown sugar, dan butter. Kocok sampai berubah warna sedikit pucat. Tambahkan telur ke dalamnya, kemudian kocok sampai rata. Jangan sampai dikocok terlalu lama. Tambahkan tepung terigu, baking soda, baking powder, dan garam. Terakhir tambahkan choco chips dan almond kocok dengan kecepatan rendah. Panggang dalam oven dengan suhu 180 derajat celcius selama 15 menit SUMBER CNNINDONESIA

USUS merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia. Kesehatan usus dapat memiliki dampak besar pada bagaimana tubuh Anda dapat bekerja dengan baik. Ada berbagai hubungan yang dibuat antara bioma mikro yang tidak seimbang (bakteri usus) dan berbagai penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, kanker dan penyakit jantung. Dengan meningkatnya pengetahuan ilmiah, manusia mulai memahami peran vital mikroorganisme yang hidup dalam saluran pencernaan. Pasalnya pencernaan akan berhubungan dengan kekebalan dan keseimbangan hormonal, kesehatan mental, mengendalikan peradangan dan masih banyak lagi. Menjaga usus adalah salah satu kunci menciptakan kesehatan yang baik. Banyak orang yang tidak men-

getahui dan meremehkan fungsi bakteri usus. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita dengan gaya hidup tidak aktif, memiliki tingkat kesehatan yang rendah dibandingkan dengan yang aktif. Meski demikian, Terapis Gizi, Hannah Braye mengatakan olahraga berat dan berlebih juga berdampak negatif bagi kesehatan usus. Ia mengatakan hal ini disebabkan oleh meningkatnya peradangan yang merusak lapisan usus dan komposisi bakteri. “Inilah sebabnya banyak pelari maraton sering menhalami masalah pencernaan. Oleh karena, ada baiknya mengambil langkah ekstra untuk mendukung kesehatan usus, jika Anda adalah atlet ketahanan,” tegas Hannah, melansir dari Express, Sabtu (9/6/2018).

6 Cara agar Tidak Tertular Flu saat Puasa, Dicoba Yuk PERUBAHAN cuaca yang ekstrem dan tidak menentu membuat tubuh rawan terserang berbagai penyakit, khususnya flu. Flu mudah menyerang ketika kekebalan tubuh Anda sedang

menurun. Dampaknya tidak hanya mempengaruhi nafsu makan, namun flu juga membuat tubuh Anda terasa lemas dan tidak bersemangat. Terlebih jika Anda sedang menjalani

puasa, tentu hal ini akan membuat tubuh Anda semakin tidak bertenaga. Oleh sebab itu, simak beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah sakit flu saat puasa berikut ini.

1. Penuhi asupan nutrisi saat sahur dan berbuka Ketika berpuasa, Anda harus mengontrol asupan nutrisi dan vitamin dalam makanan saat berbuka dan sahur. Terutama vitamin dan mineral yang mampu meningkatkan sistem imun dan melind-

ungi tubuh agar tidak mudah sakit flu saat puasa seperti vitamin A, C , E, dan zinc. Beberapa makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi selama berpuasa adalah ubi jalar, salmon, daging rendah lemak; ayam maupun sapi, yogurt, kacang-kacangan

dan biji-bijian, sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan lain sebagainya. Anda juga bisa membuat ramuan dari campuran jahe, lemon, madu, dan kayu manis yang bisa dikonsumsi saat berbuka puasa untuk mencegah dan mengobati flu saat puasa.

2. Minum air putih yang cukup Selama berpuasa, banyak orang yang cenderung memilih mengonsumsi makanan dan minuman

yang banyak mengandung gula dibandingkan dengan air putih. Hal inilah yang membuat orang yang berpuasa mudah mengalami de-

hidrasi. Oleh sebab itu, Anda harus berusaha memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih saat sahur dan berbuka.

3.Konsumsi suplemen pelengkap Ada beberapa orang yang kesulitan memenuhi asupan nutrisi dan vitamin selama puasa dikare-

nakan sulitnya mengontrol asupan makanan. Jika ini masalahnya, Anda bisa mengonsumsi suplemen tambahan yang dikonsumsi ketika berbuka dan sahur. Pastikan jika

suplemen yang Anda konsumsi memiliki kandungan vitamin C dan zinc yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan sistem imun agar terhindar dari serangan penyakit.

Diet tinggi gula dan rendah serat menunjukkan bahwa kombinasi ini dapat scara signifikan mengurangi keragaman bakteri isus dan meningkatkan mikroorganisme yang tidak diinginkan seperti ragi. “Diet rendah serat sangat merugikan, seperti serat prebiotik dari buah-buahan, sayuran dan wholegrain diperlukan untuk bertindak sebagai sumber bahan bakar untuk bakteri menguntungkan dalam usus dan menjaga tingkat kesehatan. Memotong makanan bergula dan berkulitas serta meningkatkan asupan buah dan sayuran adalah hal yang dianjurkan. ” tambahnya. Di sisi lain penggunaan Antibiotik (dan obat lain) mampu menyelamatkan jutaan nyawa. Namun, ketergantungan yang berlebihan pada obat-obatan memiliki efek merusak yang serius pada kes-

5. Rajin cuci tangan Meski terkesan sederhana, cuci tangan memiliki manfaat kesehatan yang baik loh. Jika dilakukan secara rutin setiap sebelum makan, ketika ke toilet, ataupun saat atau setelah

ehatan usus. “Antibiotik bekerja dengan membunuh penyakit yang menyebabkan bakteri di dalam tubuh. Namun, mereka juga akan menghabiskan banyak bakteri usus menguntungkan yang menyebabkan ketidakseimbangan,” lanjutnya. Penelitian menunjukkan bahwa pengobatan antibiotik jangka pendek dapat mengubah komposisi bakteri usus, jika hal ini terus dilakukan dalam jangka panjang, maka akan meningkatkan perkembangan dan ketahanan penyakit. Penelitian baru-baru ini juga menyoroti bahwa bukan hanya antibiotik yang menjadi masalah. Banyak obat yang digunakan seperti inhibitor pompa proton, anti-psikotik, obat diabetes dan obat anti-kanker juga dapat memiliki dampak negatif pada microbiome.(okz)

mengerjakan sesuatu, hal ini terbukti mampu mengurangi risiko infeksi bakteri dan virus penyebab penyakit, termasuk flu dan pilek. Jadi mulai sekarang, biasakanlah diri Anda untuk mencuci tangan pakai

sabun, dan lakukan sesuai petunjuk cuci tangan yang benar. Selain cuci tangan, Anda juga harus menjaga kebersihan di sekitar rumah ataupun kantor agar terhindar dari risiko perkembangan bakteri.

4. Menggunakan masker Virus penyebab flu mudah sekali menyebar di tempat umum yang ramai, terlebih saat siang hari dan cuaca panas. Jika Anda memang diharuskan berada di tempat ramai, lindungi diri Anda dengan menggunakan masker selama berada di tempat umum. Jangan lupa juga gunakan hand sanitizer agar tidak terinfeksi kuman dan bakteri setelah melakukan kontak dengan orang lain dan fasilitas umum. 6. Olahraga Puasa bukan menjadi hambatan untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Selain membuat badan bugar, olahraga juga mampu mencegah Anda terhindar dari berbagai

macam penyakit selama berpuasa, Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti jalan santai, bersepeda, yoga, ataupun naik turun tangga. Waktu yang ideal untuk melakukan olahraga adalah satu jam

menjelang berbuka, namun waktu olahraga ini tergantung ketahanan tubuh masing-masing individu, yang terpenting setelah melakukan olahraga Anda tidak merasa lemas, pusing ataupun pingsan.(okz)

Menahan Pipis saat Perjalanan Mudik Bisa Akibatkan Penyakit Saluran Kemih, Ini Solusinya BAGI Anda yang mudik menggunakan kereta api atau pesawat, masalah ke belakang tidak akan terlalu menyiksa. Lain halnya dengan mereka yang naik bus atau mobil pribadi. Panggilan alam, terutama buang air kecil, sulit untuk dihindari. Macet adalah musuh utama pemudik yang melewati jalur darat. Tidak hanya rasa lelah, tetapi juga harus berhitung dengan cermat untuk buang air kecil/besar. Lewat sedikit kesempatan, repot urusannya. Sebab, menahan pipis sangat berbahaya. Berikut beberapa bahaya yang mengancam jika Anda nekat menahan pipis, dinukil dari Medical News Today, Jumat (8/6/2018). 1. Rasa sakit pada ginjal dan kandung kemih Rasa sakit yang tidak tertahankan sudah pasti terasa. Saat akhirnya menemukan tempat untuk pipis, akan terasa sakit saat buang air kecil. Otot-otot di sekitar saluran kemih juga tetap mengepal setelah buang air yang dapat mengakibatkan kram perut.

2. Infeksi saluran kemih (UTI) Jika Anda terlalu lama menahan pipis, bakteri yang harusnya keluar malah akan terkumpul. Bakteri-bakteri tersebut dapat menyebabkan terjadinya infeksi kandung kemih. Memang belum ada penelitian menahan pipis dapat menyebabkan UTI, tetapi dokter menyarankan untuk menghindari menahan pipis. 3. Batu ginjal Selain kencing batu atau sakit saat buang air kecil, menahan pipis terlalu lama juga dapat mengakibatkan batu ginjal. Penting untuk dicatat bahwa air kencing mengandung mineral seperti uric acid dan kalsium oksalat. Jika terlalu lama menggumpal, maka dikhawatirkan akan memicu terjadinya batu ginjal. Tentu lebih baik mencegah daripada mengobati. Anda juga bisa mencegah kebelet pipis di perjalanan dengan berbagai cara. Solusi paling praktis adalah

membawa pispot. Cara tersebut ampuh untuk lakilaki karena bisa pipis di mana saja dengan cepat. Cara lainnya adalah dengan mengurangi minuman yang bersifat mengeluarkan cairan seperti teh, kopi, susu, dan es kelapa saat di perjalanan. Bagi wanita tentu sulit untuk buang air kecil di sembarang tempat. Maka, disarankan agar Anda sering-sering berhenti di tempat peristirahatan atau pom bensin yang tersebar di jalur mudik. Sedikit lama tidak masalah yang penting tidak membawa penyakit saat pulang ke kampung halaman. Melansir dari Times of India, solusi lainnya bisa dengan memperbaiki posisi duduk Anda. Jangan terlalu menekan bagian bawah tubuh, terutama dari perut ke bawah, karena akan meningkatkan tekanan pada kandung kemih. Pikiran juga dapat membantu Anda menghindari kebelet pipis. Jika mulai terasa sedikit, coba alihkan pikiran dengan memikirkan yang lain atau tidur. (okz)


BPKPAD Maluku Utara SELASA, 12 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 24

BERBAGI bersama pasien rumah sakit Chasan Boisoirie

BPKPAD Malut Berbagi DALAM rangka menyambut idulfitri Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Provinsi Maluku Utara melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan. Salah satu adalah kegiatan yang bertajuk BPKPAD BERBAGI. Sasaran dari kegiatan BPKPAD BERBAGI ini adalah masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi yang sementara di Rumah Sakit (RS) Chasan Boisoirie Ternate. Kegiatan yang dilaksanakan ini bukan digelar secara tiba-tiba, melainkan telah diprogramkan sejak Januari 2018 atas gagasan Kepala BPKPAD Ahmad Purbaja yang ditindaklanjuti sekretaris BPKPAD Muchdar Abdullah M.Si bersama staf lainnya. “Kami telah mengaturnya dari bulan januari untuk

masing-masing staf mengumpulkan dana guna membantu masyarakat yang kurang mampu terutama yang sedang berobat di RS,” katanya. Dia mengatakan, bantuan pertama diberikan kepada keluarga bayi kembar syam. Bantuan kedua diserahkan kepada keluarga yang kurang mampu yang berobat di RS Chasan Boisoirie. Misalnya di kelas ekonomi, ruang paru dan ruang anak. Sesama umat, kita memiliki kewajiban membantu bagi keluarga kita yang kurang mampu. Dengan begitu, beban mereka berkurang dan bisa keluar dari keterpurukan. “Biar tidak banyak yang penting berbagi. Semoga apa yang kami berikan ini bia bermanfaat bagi keluarga penerima,” katanya. (*)

AKSI: Berbagi bersma pasien di rumah sakit Chasan Boisoirie

KEMANUSIAAN: Berbagi bersama anak yatim piatu

BERBAGI: Sekretaris BPKPAD Muchdar Abdullah bersama pasien di rumah sakit Chasan Boisoirie

BANTU: berbagi bersama warga kurang mampu di bantaran kali mati di kelurahan Maliaro

MEMBANTU: berbagi bersama manula yang tidak mampu

KEMANUSIAAN: Berbagi bersama pasien di Rumah Sakit Chasan Boisoirie

KEMANUSIAAN: Berbagi bersama manula yang tidak mampu

AKSI HUMANITY: Berbagi bersama kaum janda yang kurang mampu

MULIA: Berbagi bersama pasien di Rumah Sakit Chasan Boisoirie

BANTU: Berbagi bersama warga kurang mampu di bantaran kali mati Kelurahan Maliaro


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.