KPU Siap Hadapi AHM-Rivai

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

SENIN, 12 NOVEMBER 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

KPU Siap Hadapi AHM-Rivai SEKOLAH MADRASAH YANG DIAKREDITASI

Belum Menyerah, Bawaslu Lapor ke Pusat

NILAI AKREDITASI 367 SEKOLAH/MADRASAH

SD

45

MI

1

118 9 39

SMP

28

MTs

3

SMA

13

7

MA

3

1

12

63

5

2

1

15

2

1

ASLAN HASAN Komisioner Bawaslu Malut

0

2

0

0

0

Baca KPU... H.8 SYAHRANI Somadayo

ALOKASI TKDD MALUT MSK Sumber: Hasil Pleno BAN-S/M Malut

0 A

0 B

0 C

TERNATE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) menegaskan pihaknya siap menghadapi gugatan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar (AHM-Rivai) di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Pengadilan Tata Uaha Negara (PTUN).

Dalam waktu dekat kami akan segera berkoordinasi dengan Bawaslu Pusat terkait putusan KPU Malut

0 TT

Delapan Sekolah/ Madrasah Terancam TERNATE- Delapan sekolah/madrasah di Provinsi Maluku Utara (Malut) perlu mendapat perhatian serius pemerintah daerah (pemda). Baca SEKOLAH... H.8 A D V E R T O R I A L

IAIN Sabet 10 Medali POROS INTIM

DBH

424.239

482.753,86

DAU

6.356.366,22

6.548.958,66

3,0%

DAK NON FISIK

821.453,85

938.722,10

14,3%

DID

135.500,00

139.651,33

3,1%

DANA DESA

785.606,68

891.604,07

DAK FISIK

1.483.456,00

1.794.556,87

TKDD

2018

2.281.928,53

8,52%

853.962,13

778.599,50

9,68%

TIKEP

834.371,18

796.300,30

4,78%

HALBAR

908.628,54

908.677,88

0,01%

13,5%

HALTENG

710.400,37

649.118,04

9,44%

21,0%

HALTIM

809.216,12

718.899,64

12,56%

HALSEL

1.385.942,00

KET

HALUT

910.323,96

1.235.300,38

12,19%

910.936,34

0,07%

Ketika

KEPSUL

752.814,04

761.208,05

1,10%

769.955,90

620.910,88

24,00%

Hitung-hitungan

TALIABU

578.704,14

523.926,39

10,46%

DAU

PEMDA

2019

Edward: Tidak Tepat Asumsi Hitung DAU hanya dari Dua Aspek

2018

KET

Total

Dipertanyakan IPUTAN KHUSUS

IAIN TERNATE FOR MALUT POST

2.102.744,38

TERNATE

MALUT

13,8%

DALAM RIBUAN

MOROTAI

IPSUS PSUS LIP BANGGA: Rektor IAIN Ternate Dr. Samlan Hi. Ahmad (peci hitam), Warek 3 Dr.Adnan Mahmud (ketua kontingen), para pelatih dan peserta berpose bersama di arena dengan medali kebanggaan

2019

RINCIAN TKDD PER KAB/KOTA

DALAM RIBUAN

2018 10,006,621.78

DANA Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Maluku Utara (Malut) 2019 secara umum meningkat. Data dari Kanwil Perbendaharaan (DJPb) Maluku Utara (Malut) menunjukan TKDD Malut 2019 mencapai Rp 10, 75 triliun atau naik sekitar Rp 745 miliar atau 7,9 persen dibanding tahun 2018. Baca DAU... H.11

2019 10,796,246.89

Naik

7.89%

Rasionalkan Program Hingga Rp 1 M Setiap Desa DANA transfer dari pusat turun, bukan berarti daerah dia dan menerimanya dengan pasrah. Pemkab Halmahera Utara (Halut) misalnya, mempertanyakan hal itu ke pusat. Baca DESA... H.11

TERNATE - Kerja keras 30 mahasiswa IAIN Ternate sebagai delegasi ajang Pekan Olahraga, Riset, Baca IAIN... H.8

Bupati Bahrain Resmikan Tower Desa Tawabi

Pelihara dan Cerahkan Semua Warisan Budaya

ANTUSIAS: Mendikbud Muhadjir dalam kunjungan dadakannya ke Taman Wisata Lawang bersama sang putra. Ia disambut Ketua Komunitas Lawang Heritage yang juga founder founder Arema Media Grup, Imawan Mashuri (paling kanan)

MALANG - Mendikbud Muhadjir Effendy meminta, semua warisan budaya di kota Lawang, Malang, dipelihara dan dicerahkan. “Kota ini lebih tua dari kota Malang. Tentu menyimpan budaya yang kuat, termasuk bangunan dan keseniannya. Baca PELIHARA... H.8 AKRAB: Bupati Bahrain Kasuba didampingi Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan Hubungan Masyarakat Kemenkominfo Ari Soegeng Wahyuniarti dan Ketua PKK Halsel Nurlaila Mauhammad usai peresmian tower BTS Desa Tawabi, Minggu (11/11) kemarin.

LABUHA – Keterbatasan jaringan telekomunikasi seluler (telkomsel) di pelosok desa Halmahera Selatan (Halsel) yang dikeluhkan, mulai terjawab. Baca BAHRAIN... H.11

KPU Siap Hadapi AHM-Rivai Adu kekuatan lagi

Tukang Kuti Delapan Sekolah/ Madrasah Terancam Pemda Jangan Tidur

Liku-liku Perburuan Surat-surat Tokoh Pendiri Bangsa

Soekarno Pernah Curhat ke Jawaharlal Nehru Sebelum berburu ke para ahli waris, museum, hingga ke Belanda, Bonnie Triyana dan Aryono harus memetakan dulu: para tokoh itu pernah berhubungan dengan siapa dan ikut organisasi apa saja. Yang membuatnya lebih sulit, surat-surat tersebut harus bisa menggambarkan pribadi tiap pendiri bangsa secara utuh.

Pengunjung saat melihat pameran bertajuk ‘Surat Pendiri Bangsa’ di Museum Nasional, Jakarta, Sabtu (10/11)

FERLYNDA PUTRISAHRUL YUNIZAR, Jakarta

SUDAH berbagai tempat didatangi. Sudah beberapa orang ditemui. Tapi, surat-surat yang ditulis John Lie tak kunjung dikantongi. Padahal, Lie pahlawan nasional. Saat Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948, dia memimpin Angkatan Laut Republik Indonesia melakukan blokade terhadap Belanda di sekitar Aceh. “Akhirnya saya ke Museum Pustaka Peranakan Tionghoa (di Tangerang). Baca TOKOH... H.8

MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

SENIN, 12 NOVEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

KOMINFO Respon Keluhan Jaringan MABA- Keluhan jaringan internet di beberapa SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) direspon Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Haltim. Kepala Dinas Kominfo Haltim Jarana menyatakan, sudah menginstruksikan stafnya untuk mengecek kondisi jaringan internet di enam instansi. “ Hari ini kita akan cek jaringan internet di Dinas Parwisata, Kesehatan, Tenaga Kerja dan Trasmigrasi, Dinas Keluatan dan Perikanan serta Catata Sipil dan Kependudukan,” ujarnya. Diketahui, pengadaan jaringan internet di enam instansi itu senilai Rp 1,5 Miliar. (ado/mpf)

Tahapan Pilkades Sangaji Dimulai Baru Satu Calon Mendaftarkan Diri Editor : Fahruddin Udi Peliput : Muhammad Kabir MABA- Setelah panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Maba Sangaji, Kecamatan Kota Maba, membuka pendaftaran bakal calon (Bacalon) Kades, Kamis (8/11) lalu,

kini sudah ada satu orang yang mendaftar diri yakni Jahid Haji Salim. Ketua Panitia Pilkades Edwar Surentu menyatakan, sudah hari ke 4 pembukaan pendaftaran baru satu orang yang resmi mendaftarakan diri ke panitia. “Iya baru satu orang yang mendaftar,” ujarnya. Dia menjelaskan, setelah pendaftaran dibuka, tercatat sudah ada tiga orang yang mengambil folmulir pendaftaran. “ Selain Jahid Hi Salim,

yang sudah mendaftarkan diri hari ini (kemarin, red) ada juga Sabtu Komdan dan Kasaman Mahmud yang sudah mengambil formulir,” katanya. Tahapan verifikasi berkas calon, lanjut Sekdes Maba Sangaji ini, dilakukan selama 20 hari kedepan setelah pendaftaran.” Jika ada berkas yang kurang, sebelum penetapan calon bisa dilengkapi pada masa verifikasi,” lanjutnya. Pendaftaran akan dibatasi sampai

14 September mendatang. Itupun, kata dia, kalau hanya terdapat satu calon maka akan diperpanjang selama 14 hari. “ Masih ada peluang bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri untuk memasukkan berkasnya. Apalagi waktu pendaftaran akan diperpanjang selama 14 hari apabila hanya terdapat satu calon,” tandas Edwar. (ado/mpf)

“ Masih ada peluang bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri untuk memasukkan berkasnya. Apalagi waktu pendaftaran akan diperpanjang selama 14 hari apabila hanya terdapat satu calon,”

USBA MADI Kepsek SMP N 3 Halteng

Giliran Warga Soagimalaha Tuntut Tapal Batas

AKSI: Warga Desa Soagimalaha, Kecamatan Kota Maba, ketika melakukan konvoi untuk menggerakan aksi masa melakukan aksi unjuk rasa menuntut tapal batas Soagimalaha dan Gotowasi .

MABA- Giliran Warga Desa Soagimalaha, Kecamatan Kota Maba, melakukan aksi unjuk rasa terkait tapal batal yang sebelumnya dipermasalahkan warga Desa Gotowasi. Pantauan harian ini, warga Soagimalaha menggunakan 1 unit mobil truk warna putih dan puluhan sepeda motor menggelar konvoi keliling Kota Maba sekaligus mengajak masyarakat untuk turun menggelar aksi di Kantor Bupati dan DPRD Haltim. Kordinator Aksi Irwan Abubakar menjelaskan, aksi ini bukan aksi tandingan terhadap warga desa Gotowasi. Namun, untuk mendesak Pemerintah Daerah segera menyelesaikan sengketa tapal batas desa Soagimalaha dan Gotowasi. “Pada prinsipnya kami mendukung tapal batas desa Gotowasi dan Soagimalaha segera ditetapkan oleh tim tapal batas pemerintah daerah,”kata Irwan. Menurutnya, aksi unjuk rasa mendapat izin dari Polres Haltim. “ Aksi ini rencananya berlangsung selama dua hari,” ujarnya Minggu (11/11) kemarin. (ado/mpf)

Progres Tahap II Bundaran 70 Persen

PEKERJAAN: Proyek pekerjaan pembangunan Bundaran HT Tahap II yang sudah mencapai 70 persen.

MABA- Progres pekerjaan proyek pembagunan Bundaran Halmahera Timur (HT) Tahap II senilai Rp 2.811.986.000 yang dikerjakan PT. Maligaphi, sudah capai 70 persen.“ Progres pekerjaan sudah mencapai 70 persen tetapi anggaranya sampai sejauh ini baru dicairkan 20 persen,”jelas Rustam Husen, pemenang tender proyek tahap II Bundaran HT, Minggu (11/11) kemarin. Pekerjaan pembangunan

tahap II Bundaran HT dilaksanakan selama 130 hari kalender. Item pekerjaan tahap II diantaranya, pemasangan keramik dan penimbunan Bundaran serta pengecoran sebagian sisi proyek. “Proyeknya dianggarkan melalui Dana Alokasi Umum (DAU). Kita meminta adanya penambahan waktu. Sebab, mobilisasi material dari luar Haltim sedangkan material berupa keramik didatangkan dari Manado namun masih

dalam perjalanan,” katanya. Sementara Kepala Dinas Perumahan Gaus Mumen mengatakan, pembangunan tahap II Bundaran HT rencananya rampung tahun 2019 mendatang. Mengingat, kondisi keuangan daerah saat ini belum stabil sehingga penganggarannya bertahap. “Sesuai perencanaan kemungkinan ada 3 tahap. Sehingga tidak menutup kemungkinan 2019 baru bisa selsai,” tandasnya. (ado/mpf)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

SENIN, 12 NOVEMBER 2018

3

Art: Resayfa Rumra

KERJA SAMA STIMIK Dapat Bonus dari Bank Muamalat

Dana Transfer Naik Wawali: Ini Bukti Perhatian Pempus ke Daerah Editor Peliput

BONUS: Sultan Husain Syah, petinggi Bank Muamalat dan pihak STIMIK berpose usai penyerahan bonus.

TIDORE-Investasi kerja sama antara sekolah tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Mandiri Tidore dengan Bank Muamalat, mulai membuahkan hasil. Dari hasil kerja sama investasi itu Sabtu (10/11) akhir pekan kemarin, Bank Muamalat menyerahkan bonus investasi ke mahasiswa dan pihak kampus STIMIK Mandiri Tidore. Penyerahan bonus investasi yang berlangsung di open spece kelurahan Tomagoba Kota Tidore Kepulauan (Tikep), dihadiri Sultan Tidore Husain Sjah, Wakil Ketua I STIMIK Mandiri Tidore Sofyan Dano Bagus dan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Sofyan A. Fandi dan seluruh civitas akademika STIMIK Tidore. Bonus yang diberikan adalah berupa sarana dan prasarana pendukung untuk melengkapi kegiatan Kampus, berupa kendaraan roda dua 3 unit, 1 kulkas, 4 televisi, 6 AC, 1 mesin foto copy, 1 printer dan lainnya untuk sejumlah mahasiswa dan beberapa bonus yang diberikan khusus untuk STIMIK Tidore. Sofyan A. Fandi kepala KCP saat dikonfirmasi usai penyerahan bonus tersebut mengatakan penyerahan bonus ini sebuah bentuk bukan hanya nasabah perorangan yang bisa menerima hadiah, melainkan sudah ada beberapa lembaga, instansi, sekolah, sekolah-sekolah tinggi atau kampus-kampus yang ada di kota Tidore sudah bisa menerima sistem yang diterapkan di Bank Muamalat. Hadiah ini katanya diberikan karena STIMIK Tidore mengivestasikan dananya dan operasionalnya dalam jangka waktu tertentu. “Harapan saya, dengan berjalannya program kerja sama ini bisa intens, berkala dan kerja sama dalam bentuk lain, serta mungkin ke depannya ada kerja sama yang dengan STIMIK Kota Tidore ataupun dengan lembagalembaga lain. Terus terang kami terus mendekati toko masyarakat untuk meminta dukungan, karena secara tidak langsung mereka memiliki hubungan dengan lembaga-lembaga itu, dan alhamdulillah kerja sama dengan STIMIK adalah yang pertama untuk kita,”terangnya. Sementara itu, Wakil Ketua I STIMIK Mandiri Tidore Sofyan Dano Bagus kepada Malut Post menyampaikan, tidak menyangka ada lembaga perbank-kan yang memiliki keinginan untuk mengembangkan sumber daya manusia di kota Tikep. “Selama STIMIK Berdiri, kami melihat perkembangan STIMIK dari tahun ke tahun cukup baik namun dalam proses pengelolaan biaya yang kami titipkan di bank lain dalam hal ini bank pemerintah, tapi tidak ada realisasi dalam bentuk seperti yang dilakukan oleh Bank Muamalat. Kedepan kami minta ke Bank Muamalat, dalam rangka pengembangan STIMIK, agar kedepan tak hanya bonus seperti ini, melainkan juga harus ada bantuan beasiswa untuk mahasiswa STIMIK dan pengembangan SDM Dosen,”tandasnya. (far/lex)

: Irman Saleh : Fakhrudin Abdullah

TIDORE - Dana transfer dari Pemerintah Pusat (Pempus) ke Kota Tikep mengalami kenaikan sebesar Rp 37.475.880.000. Total dana transfer ke Tikep pada 2019 sebesar Rp 833.775.180.000, bila dibandingkan dengan 2018 sebesar Rp 769.299.300.000. Kenaikan itu bersumber pada Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp 22.523.250.000, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 570.283.273.000, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 173.353.606.000 yang terdiri dari DAK non fisik Rp 45.013.301.000,

naik di 2019 sebesar dan DAK fisik Rp 12.414.305.000. 128.340.305.000. Sedangkan untuk Selanjutnya dana total DAK 2018 insentif daerah Rp 162.975.975.000, 21.871.817.000 dan mengalami kenaiDana Desa (DD) Rp kan di 2019 den45.743.234.000. gan total selisih Sementara total DAK sebesar Rp pagu dana transfer 10.377.631.000. untuk 2018 Tikep diSelanjutnya Dana alokasikan sebesar Insentif Daerah Rp 769.299.300.000, 2018 dialokasiterdiri dari DBH Rp kan Rp 27 miliar, 21.165.753.000 selisih MUHAMMAD Sinen menurun drastis di dengan DBH 2019 naik sebesar Rp 1.357.497.000. Se- 2019 dengan selisih sebesar Rp lanjutnya DAU dialokasikan sebe- 5.128.183.000. kemudian DD 2018 sar Rp 545.226.947.000 atau selisih dialokasikan Rp 39.930.625.000 DAU 2019 naik Rp 25.056.326.000. mengalami kenaikan di 2019 denBerikut DAK non fisik di 2018 gan selisih Rp 5.812.609.000. Wakil Wali Kota Tikep Muhamdialokasikan Rp.049.975.000 selisih turun di 2019 sebesar Rp mad Sinen menyampaikan DAK 2.036.674.000. Pada 2018, DAK fisik 2019 di bidang kesehatan paling sebesar Rp 115.926.000.000 selisih tinggi yakni Rp 74.526.311.000.

Peringati Hari Pahlawan

Dadaku” ini dihadiri oleh Forkompimda, pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, unsur TNI-Polri, para siswa, mahasiswa serta karyawan dan karyawati lingkup Kota Tidore Kepulauan. Menteri sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya yang dibacakan Wali Kota Capt. H. Ali Ibrahim menyampaikan Peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi diri, sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan dan mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur. Agus juga mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa, mulai dari lingkungan terdekat yang pada akhirnya memberikan kekuatan dan ketahanan bagi bangsa dan negara. Bertindak selaku Komandan Upacara, Paurdal Ops Bagian Operasional Polres Tidore, IPDA Ofan Abdurrachman, Perwira Upacara Kabag Ops Polres Tidore, AKP Arifin Laode Buri,

di samping itu, DD juga naik. Sementara yang menurun terdapat di Pekerjaan Umum (PU), namun penurunan ini bukan berarti karena ketidakmampuan atau kelalaian Wali Kota dan Wali Kota, melainkan karena faktor terjadinya beberapa musibah bencana alam di Indonesia, yang menyebabkan harus adanya penghematan di daerahdaerah yang tidak mengalami bencana. Meski demikian, Ketua DPD PDIP Malut ini mengatakan, adanya kenaikan DAK ini menunjukkan ada perhatian Presiden RI Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kala sudah mulai tampak dan merata di setiap daerah. “Jadi ini kami pemerintah kota Tidore kepulauan memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Jokowi,”tandasnya. (far/lex) Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 Staf Ahli Walikota Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan, Jamaluddin Badar, Petugas Pengibar Bendera dari Purna Paskibraka masing-masing Fikram N. Marsaoly, Jibran Karim dan Asrul Ade; Korsik dari Madrasah Aliyah Mareku dan bertindak sebagai pembaca do’a Kasi Bimas Islam Kantor Kementrian Agama Kota Tidore Kepulauan, Ali M. Tero. Upacara peringatan Hari Pahlawan ini dirangkaikan dengan acara tabur bunga ditiga titik berbeda yakni di Makam Pahlawan Nasional Sultan Nuku dipimpin Walikota Capt. H. Ali Ibrahim, di Taman Makam Pahlawan yang dipimpin Kajari Soasio, Adam Saimima, dan di Pelabuhan Trikora Goto yang dipimpin Hakim Pengadilan Negeri Soasio. Untuk Pelarungan Bunga di Pelabuhan Trikora, rombongan mendapat kehormatan melarung bunga dari atas Kapal KM Sinabung yang kebetulan sedang bersandar di Pelabuhan Trikora, hal ini dilakukan atas permintaan Nakhoda KM Sinabung untuk melarung dari atas kapal tersebut. (humas)

PAHLAWAN: Suasana upacara Hari Pahlawan.

TIDORE - Puncak Peringatan Hari Pahlawan di Kota Tidore Kepulauan diwarnai keheningan selama 60 detik. Suasana tenang dan syahdu ini terjadi saat Wali Kota, Capt. H. Ali Ibrahim selaku Inspektur Upacara memberi aba-aba “Mengheningkan Cipta”. selama sekitar 60 detik seluruh aktifitas warga maupun laju kendaraan yang melintas di halaman kantor Wali

Kota ikut menyesuaikan dengan berhenti sejenak. Secara umum, pelaksanaan upacara Hari Pahlawan di Kota Tidore Kepulauan berlangsung sederhana dan khidmat. Upacara yang dilaksanakan setiap tanggal 10 November ini dipusatkan di halaman kantor Wali Kota, Sabtu (10/11) pagi. Upacara yang mengusung tema “Semangat Pahlawan di

HKN: Suasana jalan sehat dalam rangka HKN yang juga dihadiri Wali Kota Capt Ali Ibrahim.

Wali Kota Hadiri Perayaan Puncak HKN TIDORE - Acara Puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 Tahun 2018 di Kota Tidore Kepulauan berlangsung meriah. Kegiatan yang dirangkaikan dengan Deklarasi Desa/Kelurahan ODF Tahun 2018 ini dipusatkan di kawasan Pantai Tugulufa, Minggu (11/11) pagi. Pada Kesempatan ini Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI, dalam sambutannya Menteri menyampaikan bahwa Peringatan HKN ke-54 ini sebagai momentum yang baik untuk mengingatkan kita bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud, apabila semua komponen bangsa berperan serta dalam upaya kesehatan dengan memprioritaskan promotive-preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif. Meningkatkan kesadaran masyarakat berperilaku hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) telah diprakarsai oleh Presiden RI menjadi suatu Gerakan Nasional yang tertuang dalam Inpres No.1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Dalam kesempatan Hari Kesehatan Nasional Ke-54 yang bertepatan dengan 4 (empat) Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, kita patut bersyukur bahwa berbagai Program Kesehatan yang dilaksanakan telah berjalan dengan baik. Hal ini dapat kita refleksikan melalui hasil-hasil pembangunan kesehatan yang meliputi upaya mendekatkan akses pelayanan kesehatan dan peningkatan mutu layanan. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan Dr. Abdullah Marajabesy dalam laporannya menyampaiakan bahwa Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-54 merupakan momentum untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat yang dimulai dari diri kita sendiri sesuai dengan Tema yang diusung yaitu “ Ayo Hidup Sehat Mulai Dari Kita”. Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada Tahun ini dirangkaian dengan Kegiatan Deklarasi Desa Kelurahan (Open Defecation Free) yaitu Desa dan Kelurahan yang bebas buang air besar sembarang. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada 11 Kelurahan dan Desa di Kota Tidore Kepulauan yang telah menyatakankan Stop Buang Air Besar/Open Defecation Free (ODF), pemberian penghargaan kepada Tenaga Kesehatan PNS Teladan dan Honor Teladan, dan pemberian penghargaan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) yang berhasil mencapai target Imunisasi Measles Rubela (MR), serta acara undian Dooprize, dan donor darah. (humas)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

POLITIK Bahrain Bertekad Maju Kembali Pilkada 2020

SENIN, 12 NOVEMBER 2018

Jefri Ungkap Mafia BBM Oknum Polisi dan Jaksa Diduga Terlibat Peliput : Ramlan Harun Editor : Muhammad Nur Husen

BAHRAIN Kasuba

LABUHA – Bupati Bahrain bertekad meju kembali pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) 2020. Ini dilakukan agar program yang dicanangkan bisa dilanjutkan kembali pada periode berikutnya. Tekad ini disampaikan Bahrain kepada masyarakat Desa Tawabi Kecamatan Bacan Barat usai meresmikan tower BTS bantuan Kementerian Kominfo, Minggu (11/11). Menurutnya, meski pilkada 2015 lalu suara yang diperoleh di Desa Tawabi tak seberapa, tetapi desa ini diprioritaskan sebagai desa pertama pembangunan dan peresmian tower BTS. ”Biar suara sedikit saat pilkada, tetapi saya datang pasang dan resmikan tower BTS. Karena itu, mari bersama-sama bergandengan tangan membangun Halmahera Selatan yang berkelanjutan,”ucapnya. (sam/met)

HKN: Kegiatan yang dilaksanakan Puskesmas dan Dinas Kesehatan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54

Puskesmas dan Dinkes Gelar Kegiatan LABUHA – Puskesmas Labuha dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) menggelar sejumlah kegiatan yang diawali, Sabtu (10/11). Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 itu berupa lomba mewarnai tingkat anak-anak dan PAUD yang dipusatkan di puskesmas, senam germas, imunisasi massal, deteksi

dini faktor risiko PTM, lomba penataan ruang pasca akreditasi puskesmas, dan ditutup dengan pemberian santunan.”Untuk lomba mewarnai yang diikuti 37 peserta, yang keluar sebagai juara usia 4 – 6 tahun adalah Qisya Firzana juara 1, Ufaira Nurulhanifa 2 dan Sinelda Adelia Bobor, Sementara juara pada usia PAUD adalah Muhammad Alfian, Daffa Risman dan Nilam.”Yang meraih juara ini akan diberi penghargaan,”kata ketua panitia Nurwati Manawing. Sedangkan Kepala Puskemas Labuha Rosa Cahyana Barmawi menambahkan kegiatan bersama Dinkes ini dilaksanakan selama beberapa hari kedepan dengan tema “Ayo hidup sehat dari kita”. Sedangkan santunan sosial diberikan kepada dua orang. Satunya orang petugas kesehatan yang mengalami tuna netra atas nama Yusup Muhammad berdomisi di Amasing kota. dan santunan juga diberikan kepada kader posyandu Amasing Kota atas nama Uli. (sam/met/pn)

TOBELO – Kasus dugaan penyulundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar sebanyak 10 ton di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kupa Kupa Kecamatan Tobelo Selatan diungkap. Ini setelah kontraktor PT Sinar Putra Pratama (SPP), Jefri (korban, red) merasa ditekan. Jefri kepada wartawan di Desa Wosia Tobelo, Minggu (11/11) mengisahkan pada Oktober 2018 lalu, tepatnya Kamis (10/10) dilakukan pemuatan solar 10 ton di SPBU Kupa Kupa. Sebelum BBM dibawa keluar dari SPBU, salah seorang wanita bernama Yuli menelpon dan memberitahukan bahwa mereka memiliki BBM jenis solar sebanyak 10 dan direncanakan dibawa ke Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk disumbangkan kepada para korban gempa dan tsunami sehingga meminta bantuan menggunakan kapal angkutan miliknya. Tetapi lama menunggu karena Yuli beralasan masih mengurus dokumen angkutan BBM, makanya kapal PT. SPP pun berangkat. Tak lama kemudian ditelpon oleh Yuli bahwa dokumen BBMnya sudah selesai pengurusan dokumen. Karena mengetahui kapal sudah berangkat, Yuli pun memberikan tawaran untuk menjual BBM iilegal tersebut kepada PT. SPP dengan harga per liter 8 ribu.”Setelah kami bersepakat, saya pun bersedia membeli. Saat itu saya langsung menghubungi Robi Wogono, sopir tanki PT. SPP untuk angkut BBM di SPBU tersebut dan dibawa ke kantor di Subaim,”ungkapnya. Ternyata setiba di SPBU muncul EI alias Ona yang diketahui oknum pengacara, Yanto (suami EI) dan BU yang diketahui oknum anggota polisi. Mereka menyampaikan pada sopir bahwa BBM tersebut akan disumbangkan ke korban tsunami di Palu, tetapi harus diantar ke Subaim untuk dimuat kapal.” Tetapi setiba di Subaim, mereka kembali menelpon saya dan meminta BBM tersebut dititip sementara ke salah satu perusahaan sambil meminta saya segera transfer uang pembelian BBM tersebut,”kisahnya. Tak berselang lama, saya pun menghubungi Yuli untuk mengirim rekening lalu dikirim atas nama Setiawan Di mana nomor rekening tersebut terdaftar sebagai nasabah di Solo Jawa.”Uang yang saya transfer di rekening tersebut Rp51 juta, dalam dua kali transfer. Partama Rp 25 juta dan kedua Rp 26 juta. Usai transfer saya langsung menginformasikan ke Yuli dan mengirim bukti transfer vis whatsApp,”ucapnya. Anehnya kata Jefri, tiba-tiba dirinya dihubungi EI dan mengatakan kenapa uangnya belum ditransfer.”Saya katakana uangnya sudah ditransfer. Karena berdebat, EI langsung mematikan teleponnya, dan sampai saat ini tidak bisa lagi dihubungi,”ungkapnya, sembari mengatakan saat ini dirinya ditekan agar segera mengirim uang yang diminta. Jika tidak saya diancam dilaporkan ke Polda Malut dengan tuduhan penipuan.”Tekanan ini diketahui dilakukan oknum polisi. Bahkan, saya juga secara tiba-tiba ditanyakan terkait masalah BBM oleh salah satu perwira Polda Malut berinisial RDW.(tr-04/met)

Hari Pahlawan Polres di Halut Khidmat Selidiki Kasus Curanmor

TOBELO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut) menggelar upacara hari pahlawan di halaman kantor bupati, Sabtu (10/11). Kapolres AKBP Yuyun Arief Kus Hendriatmo yang juga inspektur upacara saat membacakan amanat Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan setiap warga negara tanpa terkecuali bisa mengabdikan diri untuk kemaslahatan bangsa. Karena, menurut dia ini adalah momentum yang pas untuk bersamasama mengintropeksi diri. Selain itu, harus menumbukan ide dan gagasan baru untuk memperkuat daya saing bangsa. Terkait dengan hal itu, saat ini Indonesia membutuhkan pahlawan baru yang berprestasi untuk memajukan negeri ini. Usai upacara kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga di Pelabuhan Desa Rawajaya yang dipimpin langsung Bupati Frans Manery.(tr-04/met)

TOBELO – Maraknya kasus pencurian motor (curanmor) di Kota Tobelo Halmahera Utara (Halut) sebulan terakhir, mulai disikapi pihak kepolisian.”Kasusnya sudah mulai kami selidiki melalui Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Intelijen,”kata Kapolres AKBP Yuyun Arief Kus Hendriatmo yang dikonfirmasi, Minggu (11/11). Menurutnya, ada tiga kasus yang terjadi beberapa waktu lalu. Yakni di depan gereja Eben-Haezer UpaKali Upa, di depan rumah warga desa Upa Kecamatan Tobelo Tengah dan di parkiran RM. Istana Bakso Desa Wosia Kecamatan Tobelo Tengah.”Kami akan terus memantau dan menindaklanjuti kasus yang sementara berkembang,”ujarnya, sembari mengharapkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam menanggapi kasus tersebut.(tr-4/met)

Suami Cakades, Istri Caretaker Kades LABUHA – Ada-ada saja masalah yang muncul menjelang pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 17 November 2018 di Halmahera Selatan (Halsel). Tidak hanya Desa Gunange Kecamatan Kayoa yang Plt kadesnya maju cakades, dan mengusulkan istrinya sebagai caretaker kepala desa. Hal yang sama yang sama juga terjadi di Desa Tawabi Kecamatan Bacan Barat. Ini diketahui Bupati Bahrain Kasuba saat meresmikan tower BTS di desa tersebut. Warga mengaku Desa Tawabi terdapat empat calon kepala desa (cakades). Satu dianta-

ranya, adalah mantan caretaker kepala desa atas nama Rais Konoras. Rais setelah melepaskan jabatannya untuk maju cakades, maka jabatan sebelumnya sebagai caretaker diserahkan kepada istrinya Bay Puje yang juga kepala sekolah (kepsek) SD Negeri 157 Halsel.”Cukup mengherankan. Padahal di Desa Tawabi banyak Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi Rais justru menunjuk istrinya sebagai caretaker kades,”kata Bahrain Sementara di Desa Marabose Kecamatan Bacan hingga kini belum ada penetapan caretaker kades, meski pejabat sebelumnya Irham Hanafi men-

gundurkan diri karena maju sebagai cakades.”Di Desa kami cakades Irham Hanafi yang masih mengendalikan karena belum ada penetapan caretaker kades,”kata sejumlah warga. Terpisah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Bustami Soleman yang dikonfirmasi mengaku tidak tahu jika SK caretaker yang dikeluarkan bupati di Desa Tawabi adalah istri cakades.”Kami mengetahui Bay Puje adalah kepsek SDN 157 Tawabi. Tetapi tidak mengetahui yang bersangkutan adalah istri Rais Konoras,”ungkapnya.(sam/ met)


HALMAHERA BARAT

SENIN, 12 NOVEMBER 2018

5

Pembangunan Pasar Higienis Berlanjut Pemindahan di Jailolo Selatan Masih Dipertimbangkan Martinus Minta Warga Dukung Program Pemerintah Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Meski ditolak sejumlah pedagang maupun anggota DPRD, pembangunan tahap I pasar higienis di areal terminal Jailolo Desa Guaemaadu Kecamatan Jailolo terus digenjot. Ini dilakukan karena sebagian pedagang maupun warga menginginkan agar proyek yang bersumber dari APBN itu tetap dilanjutkan. Terkait aksi beberapa pedagang yang menamakan diri Aliansi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mem-

INFRASTRUKTUR : Pembangunan pasar higenis tahap I di areal terminal Jailolo tetap dilanjutkan

Warga Diminta Waspada JAILOLO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Halmahera Barat (Halbar) mengimbau warga agar tetap waspada. Ini kaitannya dengan gempa tektonik yang kembali mengguncang wilayah Halbar dan sekitarnya, Minggu (11/11) sekira pukul 16.13 WIT. Sebelumnya, Jumat (9/11) sekira pukul 19.13 WIT wilayah tersebut diguncang gempa

dengan kekuatan 4,4 skala richter (SR) di lokasi 122 kilometer barat laut atau Bagian Utara Kecamatan Sahu dengan kedalaman 79 kilometer. Hasil analisis Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi, Minggu (11/11) kemarin memiliki kekuatan M 5,5 yang kemudian dimutakhirkan menjadi Mw 5,2 SR pada koordinat 1,54 LU dan

Wabup Irup Hari Pahlawan

127,11 BT atau tepatnya di laut pada jarak 65 kilometer barat laut Jailolo pada kedalaman 109 kilometer.”Meski kekuatannya kecil, warga diminta tetap waspada,”kata Kepala BPBD Pemkab Halbar Imran Lolori yang dikonfirmasi, Minggu (11/11). Berdasarkan informasi Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Rahmat Triyono, lokasi epicenter dan kedalaman hiposenter gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan

boikot pembangunan pasar, diakui Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Kadisperindagkop UKM) Martinus Djawa bahwa aksi itu bukan pemboikotan, melainkan hanyalah miskomunikasi.”Semuanya sudah kami bicarakan dengan baik, makanya hampir sebagian besar pedagang dan masyarakat menginginkan pasar tersebut terus dibangun. Karena pasar itu bukan untuk siapa siapa, tetapi untuk kepentingan pedagang dan masyarakat. Jadi kita harus berpikir kedepan bukan ke belakang,”ucapnya. Sementara rencana pemindahan lokasi pembangunan pasar higienis tahap II ke Jailolo Selatan pada 2019, Martinus mengaku masih dipertimbangkan, karena hampir sebagian besar warga menginginkan pembangunan tahap II di lokasi yang sama. Yakni Pasar Jailolo.”Untuk terminal Jailolo saat ini masih dilakukan pengkajian, sehingga arealnya tidak akan jauh dari pasar higienis,”jelasnya.(din/met)

gempa di wilayah laut sebelah barat laut Halbar dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar oblique. Dugaan kuat sesar aktif yang menjadi pembangkit gempa bumi ini adalah subduksi lempeng micro laut Maluku dan lempeng Filipina.”Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat dirasakan di daerah Manado, Bitung, dan Siau II Sulawesi Utara. Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi tidak berpotensi tsunami,”ungkapnya. (din/met)

Pemkab Siap Bebaskan Lahan 100 Hektar JAILOLO – Lahan seluas 3 hektar yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) di Desa Ratem Kecamatan Jailolo Selatan nampaknya belum cukup untuk pembangunan galangan kapal. Ini karena bukan hanya galangan kapal yang akan dibangun, tetapi di lokasi sekitar juga akan dibangun cold storage objek wisata perkapalan.”Jadi galangan kapal yang akan kita bangun ini bukan saja dibidang pembuatan kapal dan docking, tetapi sektor perikanan dan pariwisata juga dibangun sehingga membutuhkan lahan lebih dari tiga

hektar,”kata Penghubung Investor Spanyol Amin Candra saat melakukan pertemuan dengan Kadisperindagkop-UKM Martinus Djawa, Asisten II Marcus Saleky, Kabag Pemerintahan Ramli Naser, Kepala DKP Agustinus dan Kadis Perhubungan Agus Purwoko di kantor Camat Jailolo Selatan beberapa waktu lalu. Ramli yang ditemui mengatakan lahan yang disiapkan pemkab saat ini seluas 3 hektar untuk melihat prospek galangan kapal yang akan dibangun investor Spanyol. Jika kedepan ada pengembangan, pemk-

ab siap membebaskan lahan berapa pun yang dibutuhkan investor.”Sesuai rencana kita akan bebaskan 100 hektar lahan di lokasi galangan kapal. Tetapi nanti dilihat lagi dari kebutuhan investor,”katanya. Mantan Sekretaris Camat (Sekcam) Loloda ini mengaku sesuai arahan Bupati Danny Missy, pemkab selalu siap apapun yang dibutuhkan investor.”Jadi tidak perlu ragu jika mau berinvestasi. Kami akan memberikan kemudahan bagi investor yang akan berinvestasi di Halbar,”ujarnya.(din/ met)

UPACARA : Wabup Ahmad Zakir Mando menjadi inspektur upacara memperingati hari pahlawan bersama Kwarcab Pramuka Halbar di SMAN 7 Jalsel.

JAILOLO – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Halmahera Barat (Halbar) memperingati hari pahlawan, Sabtu (10/11). Kegiatan yang dipusatkan di lapangan SMA Negeri 7 Jailolo Selatan (Jalsel) itu dihadiri Ketua Kwarcab Ahmad Zakir Mando dan seluruh pengurus.

Z akir yang juga inspektur upacara ini mengatakan peringatan hari pahlawan yang dilakukan setiap tahun bukan semata mata acara seremonial, tetapi harus dijadikan sebagai media untuk mengaplikasikan dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan demi keutuhan

NKRI.”Jadi momentum ini harus memiliki makna, bukan hanya sebuah prosesi. Tetapi substansi setiap hari pahlawan itu harus menggali dan memunculkan semangat baru dalam mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan seharihari,”harapnya.(din/met)

GALANGAN KAPAL : Lokasi pembangunan galangan kapal saat ini sudah memiliki kantor dan gudang.


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

SENIN, 12 NOVEMBER 2018

Pesta Ronggeng Berujung Maut INFRASTRUKTUR 2019 Kantor Polsek Morsel Dibangun DARUBA-Tahun 2019 akan dibangun Mapolsek Morotai Selatan (Morsel) di Kompleks Lemonade Desa Tanah Tinggi. Pembangunannya menggunakan anggaran APBN, yang dinilainya mencapai Rp 900 juta. “Kita bangun di lahan pemberian Pemkab Morotai seluas satu hektar,” katanya. Saat ini aktivitas pelayanan masih menggunakan perumahan dinas polisi di Desa Gotalamo. “Kita pakai dua ruangan,” tutur kapolsek. (tr-02/onk).

KONFLIK

Pelaku dan Korban masih Remaja Peliput : Maslan Ajid Editor : Bukhari Kamaruddin DARUBA - Nasib naas dialami Rifaldi Nyong (17) Warga Desa Juanga Kecamatan Morotai Selatan (Morsel). Dia tewas ditikam FG alias Faisal (18) Warga Desa Pandanga Morsel, Sabtu (10/11). Informasi yang dihimpun Malut Post, insiden ini terjadi di Desa Desa Momujiu, saat acara pesta ronggeng pernikahan. Menurut Abdillah Thalib, saksi, awal kejadian pelaku menusuk mata teman korban menggunakan jari telunjuk. Korban bersama temannya kemudian mendatangi pelaku menanyakan hal tersebut. Namun entah

TEWAS: Korban tewas penikaman disemayamkan di rumahnya

MASLAN AJID MALUT POST

kenapa suasana memanas. Pelaku dan dua temannya Ical dan Rivai, kemudian berkelahi dengan korban bersama temannya. Perkelahian 2 3 tersebut berakhir setelah korban ditusuk pelaku. “Pelaku menarik

pisau dari pinggang kanannya dan menusuk dada korban,” kata Abdillah. Korban sempat lari kurang lebih 20 meter dari tempat kejadian perkara (TKP), namun akhirnya terjatuh. Sementara pelaku dan temannya

langsung melarikan diri. Rekan-rekan korban bersama warga setempat kemudian membawa korban kembali ke desanya, namun dalam perjalanan korban meninggal. Setelah disemayamkan di rumahnya, korban dimakamkan Minggu (11/11) di TPU Juanga. Kapolres Pulau Morotai AKBP Mikail P. Sitanggang, saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku sudah ditahan. Sedangkan dua rekannya belum ditahan karena kasus ini butuh pengembangan lagi. “Nanti kita kembangkan lagi kalau memang pelakunya lebih dari satu orang. Pelaku dikenakan dalam Pasal 338 dan 351 KUHP,” jelasnya. Untuk mencegah aksi balas dendam, polisi ditempatkan di perbatasan Desa Juanga-Pandanga. “Kami prioritaskan menjaga keamanan, untuk mencegah aksi balas dendam,” pungkas kapolres. (tr-02/onk).

Hippmamoro Keluar dari Togamoloka DARUBA-Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Morotai (Hippmamoro) resmi berpisah dari AMPP Tobelo, Galela, Morotai,Loloda Kao (Togamoloka) Malut. Keputusan ini diambil setelah musda AMPP Togamoloka di MAN MUHAMMAD Albaar Model Kelurahan Dufa Dufa Ternate, Sabtu (10/11) pekan lalu. Ketua Umum Hippmamoro Muhammad Albaar mengatakan, mereka berpisah karena melihat dalam musda tersebut ada nuansa politiknya. Saat musda banyak prinsip organisasi yang dilanggar demi meloloskan salah satu kandidat ketua umum. “Hippmamoro keluar dari AMPP Togamoloka Malut, karena musda bermuatan kepentingan politik,” tegasnya. Dia juga merasa tersinggung dikatakan Hippmamoro tidak memiliki kontribusi dalam kerja-kerja program masa kepemimpinaan Hipmamoro sebelumnya. (tr-02/onk)

PERAYAAN HARI PAHLAWAN Prosesi perayaan hari pahlawan selain upacara, juga dilakukan tabur bunga. Di Kepulauan Sula, tabur bunga dipimpin Wakapolres Kompol Toni Kasmiri dan dihadiri semua forkopimda di Pelabuhan Sanana. sebelumnya dilakukan upacara di halaman istana daerah dengan irup Sekkab Umar Umabaihi.

IKRAM SALIM MALUT POST

Terus Kembangkan Smart City

IHWANUDIN Umasangadji

SANANA - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) terus mendorong percepatan teknologi informasi dan komunikasi melalui program smart city. Saat ini Kominfo Kepsul bekerja sama dengan Kementerian Kominfo memperluas jaringan komunikasi seluler di wilayah-wilayah blank spot (tidak ada signal) di kecamatan Dan desa. Untuk 2018, Diskominfo Kepsul membangun tiga BTS. Kepada Malut Post, Kadis Kominfo Ihwanudin Umasangadji mengatakan, pemerintah pusat bersama pemkab berupaya agar jaringan telekomunikasi bisa dinikmati masyarakat terutama di daerah yang masih terisolasai. ”Tahap pertama sudah diuji coba dan masyarakat telah menikmatinya,” kata Ihwanudin. Desa yang telah menikmati jaringan telepon seluler adalah Desa Waigai

Sulabesi Selatan, Waiina Sulabesi Barat dan Desa Fatkauyon Sulabesi Timur. Pemkab juga mendorong pembangunan BTS di Desa Pelita Mangoli Barat dan Desa Waisum Mangoli Utara Timur, serta satu tower bersama dari mitra telkomsel yang ditempatkan di Desa Waiipa Kecamatan Sanana. ”Sebagaimana tagline Diskominfo yakni menjangkau yang tidak terjangkau atau we bright the nation,” kata pria yang biasa disapa Iwan Us itu. Dia menambahkan desadesa yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi akan terus diusahakan. ”Pembangunan tower BTS itu program terpisah dari Telkomsel, dan untuk pembangunannya melibatkan tiga mitra masing-masing ada menangani tiang tower, power (energy) dan yang satunya lagi menangani peralatan BTS untuk konektivitas,” pungkas Iwan. (ikh/ onk/pn)

Empat Belas PNS Jalani Sidang TP-TGR SANANA - Tim Pengembalian Kerugian Daerah (TPKD) bersama Inspektorat Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) menggelar sidang Majelis Pertimbangan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR), Jumat (2/11) pekan lalu. PNS yang disidangkan berasal dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kepsul. Sidang dipimpin langsung oleh Pj Sekkab Umar Umabaihi dan dihadiri oleh Kepala BPKAD Kep-

sul Irwan Husen bersama Inspektur Inspektorat Nuzul. Pada kesempatan itu, Nuzul mengatakan sidang tersebut terkait dengan temuan anggaran perjalanan dinas, namun perjalanannya tidak dilakukan. Untuk itu lanjut Nuzul, mereka berkewajiban mengembalikan kerugian negara tersebut melalui sidang TP-TGR. “Kalau besar kerugiannya saya lupa,” aku Nuzul. Sidang akan dilanjutkan kembali dengan agenda pemeriksaan saksi. (ikh/onk).

Lakalantas Libatkan Remaja 15 Tahun SANANA - Kecelakaan lalulintas menimpa warga Desa Fogi, Kecamatan Sanana Kamis (8/11) malam sekira pukul 22.00 WIT. Korban adalah warga setempat. Saat menyeberang jalan korban ditabrak RK alias Rifan. Bukannya menolong, remaja 15 tahun ini langsung melarikan sepeda motornya. Pelaku bersama rekannya mengendarai motor dari utara ke selatan. Keduanya terlihat bercerita, sehingga tidak memperhatikan saat korban menyeberang, tepat di halaman Sekretariat DPRD Kepsul, 30 meter dari

perempatan tugu Adipura. ”Karena asyik bercerita sehingga tidak lihat korban menyeberang,” ujar Kasat Lantas Polres Kepsul Iptu Mochtar Saniapon. Dia menambahkan saksi yang melihat kejadian itu mengejar pelaku dan membawanya ke kantor polisi. ”Ada saksi yang melihat jadi kita langsung cepat amankan pelaku ke kantor polisi,“ tambah Mochtar. Karena masih berada di bawah umur, pelaku tidak ditahan. Sementara korban mengalami patah tulang dan luka lecet, dan menjalani perawatan di RSUD Sanana. (ikh/onk).


POLMAS

SENIN, 12 NOVEMBER 2018

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

Target Satu Fraksi di Semua Tingkatan T E R N AT E - D e w a n Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Maluku Utara (Malut) menargetkan satu fraksi masing-masing di Provinsi dan di sepuluh k a b u p at e n / k o t a. Ha l i ni ni ditegaskan Sekretaris DPW PKB Malut, Malik Sillia, kemarin (10/11). Untuk mencapai target tersebut, menurut Malik, pihaknya akan memaksimalkan konsolidasi dan tetap menjaga kekompakan di internal partai.

MALIK Silia

”Pr insipnya, yang kita lakukan adalah menyatukan Maluku Utara, menyatukan Indonesia dengan cara menjaga kekompakan internal, merawat kepercayaan publik,” ucapnya. Pihaknya juga akan tetap menjaga hubungan baik dengan kompetitor lain atau pimpinan dan kader partai lain. Sekadar diketahui, partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar ini, pada tahun 2014 lalu hanya meraih satu kursi DPRD Provinsi. Untuk meraih satu fraksi, maka PKB Malut harus mencapai 4 kursi di Provinsi. “Minimalnya 4 kursi yang menjadi target kita, khusus di provinsi,” tutup Malik. (tr-01/jfr)

Bawaslu Diminta Jeli Mengambil Langkah Terkait Kebijakan Mutasi Kepala Sekolah Editor : Jufri Duwila Peliput : Gunawan Tidore TERNATE - Kisruh seputar surat izin mutasi sejumlah kepala sekolah jelang PSU oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) yang kini dipertanyakan Bawaslu Malut mendapat perhatian akademisi Universitas Khairun Ternate (Unkahir) Abdul Kader Bubu.

Dia mengatakan, kepala sekolah bukanlah pejabat, karena dalam Permendikbud No 6 tahun 2018 menyebutkan, guru merupakan pejabat fungsional dan kepala sekolah adalah jabatan tambahan.”Karena jabatan tambahan sehingga pergantian bisa melalui Dikdbud,” jelas pria yang akrab disapa Dade, Minggu (11/11). Karena itu, Dade menyarankan agar Bawaslu Malut lebih jeli melihat persoalan tersebut. Sebab, menurutnya, bukan tidak mungkin surat usulan Pemprov kepada Kemendagri untuk mutasi jabatan kepala

sekolah dilakukan sebelum Kepala BDK Malut Idrus Asagaf diangkat.”Bisa jadi itu dilakukan sebelum Idrus menggantikan Kepala BDK yang sebelumnya. Karena itu, saran saya, baiknya Bawaslu lebih jeli lagi sebelum mengambil langkah,” tutupnya. Sebelumnya, Idrus ketika dimintai klarifikasi oleh Bawaslu menyebutkan, bahwa tidak ada usulan. Sebab, Kepsek hanyalah tugas tambahan. Pernyataan Irdus ini lantas dipertanyakan Bawaslu. Karena dalam keputusan KPU, surat izin mutasi kepala sekolah juga disampaikan oleh Mendagri. (tr-01/jfr)

Pleno Hasil Akreditasi Sekolah/Madrasah Tahap I Tuntas

KOMPAK: Anggota BAN-S/M Malut foto bersama anggota BAN-S/M Pusat Budi Susetyo usai pleno di Hotel Emerald Ternate, Sabtu (10/1) akhir pekan.

TERNATE- Badan Akreditasi Nasional S ekolah/Madrasah (BAN-S/M) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menuntaskan pleno hasil akreditasi s e k o l a h / ma d ra s a h tahap I (satu), di Hotel Emerald, Sabtu

(10/11). Jumlah sekolah yang resmi dipleno, yakni 367 sekolah/madrasah yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di di Malut. Hasil akreditasi tahap I tersebut resmi disahkan oleh Ketua BAN-S/M Malut

Dr Hj Mardiah H. A. Rahman. Pleno tersebut juga dihadiri anggota BANS/M Pusat Dr., Ir. Budi Susetyo, MS didampingi salah satu tenaga IT BAN-S/M Pusat. Pleno tersebut juga dihadiri Ketua, Sekretaris

dan seluruh anggota BAN-S/M Malut. Dari hasil pleno t e r s e b u t, t e rd a p at sejumlah sekolah/ madrasah yang dinyat a k a n t i d a k t e rakreditasi. Yakni SD Negeri 54 Halmahera Barat, SD Inpres 32 Halmahera Barat, SD Dusun Aruku Halmahera Barat, SD Bilote Halmahera Barat, SD Negeri Beringin Jaya Halmahera Utara, SMP Bina Talenta Dowonggila Halmahera Utara, MIS Al Aqabah Halmahera Utara, dan SMP Bina Talenta Roko Halmahera Utara. (pn/ jfr)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

SENIN, 12 NOVEMBER 2018

lah/madrasah dan nilai 83 sekolah/ Samb Hal. 1 madrasah. Sementara sekolah yang tidak terakreditasi sebanyak delapan Pasalnya, sesuai hasil pleno akre- sekolah. “Rata-rata di Halmahera ditasi sekolah/madrasah tahap I Barat dan Halmahera Utara. Ini ha(satu) yang dilakukan Badan Akre- rus mendapat perhatian pemda dua ditasi Nasional Sekolah/Madrasah daerah ini,” pintanya. Data yang diakreditasi oleh asesor, (BAN-S/M) Malut, delapan sekolah tersebut dinyatakan tidak terakre- kata dia adalah data ril sesuai deladitasi (TT). Delapan sekolah/ma- pan standar akreditasi, di antaranya drasah tersebut, yakni SD Negeri standar isi, biaya, sarana dan prasa54 Halmahera Barat, SD Inpres 32 rana, tenaga kependidikan, penHalmahera Barat, SD Dusun Aruku gelolaan dan penilaian. “Jadi, hasil Halmahera Barat, SD Bilote Halma- akreditasi ini sesuai fakta dan sangat hera Barat, SD Negeri Beringin Jaya objektif,” tambahnya. Anggota BAN-S/M Pusat memHalmahera Utara, SMP Bina Talenta Dowonggila Halmahera Utara, MIS berikan apresiasi kepada BAN-S/M Al Aqabah Halmahera Utara, dan Malut atas kinerjanya melaksanakan SMP Bina Talenta Roko Halmahera akreditasi tahap I. “Karena meskipun Utara. Sekretaris BAN-S/M Malut kondisi Malut yang pulau-pulau, Muhlis Hafel usai pleno mengatakan, teman-teman bisa bekerja dengan delapan sekolah yang mendapat nilai tekun dan tepat waktu, dan hasilnya TT tersebut, rata-rata, dari delapan sangat bagus,” ujarnya. Terkait sekolah yang tidak terakrestandar yang dinilai, dua standar yang paling parah. Yakni standar Sa- ditasi, diharapkan agar tidak ditutup rana Prasarana (Sarpras) dan Tenaga karena akan terjadi drop out. “Kalau Kependidikan (Tendik). “Dua stan- sekolah itu ditutup, akan terjadi dar ini sering bermasalah di lapan- drop out. Ini harus jadi perhatian gan, karena itu harus jadi perhatian pemerintah daerah. Pemda harus pemerintah daerah,” tandas Muhlis. pertahankan, tetapi dengan catatan Jumlah yang sekolah yang diakre- harus dibina,” ujarnya. Dia mencurigai, sekolah-sekolah ditasi BAN-S/M Malut di tahap I tersebut sebanyak 367 sekolah/ yang kondisi sarprasnya tidak memamadrasah, mulai dari SD/MI, SMP/ dai tersebut kurang mendapat perhaMTs hingga SMA/SMK. Sekolah- tian pemerintah daerah. “Di sisi lain, sekolah tersebut tersebar di sejumlah pemerintah daerah ini kemungkinan kabupaten kota, yakni Kota Ternate, belum pernah melakukan monitorKota Tidore Kepulauan, Halma- ing. Maka rekomendasinya adalah hera Utara, Halmahera Barat dan dinas pendidikan harus monitoring Kepulauan Sula. Menurut Muhlis, dan memberikan bantuan agar bisa dari ratusan sekolah tersebut, yang melakukan proses pembelajaran memperoleh nilai A sebanyak 93 yang baik di sekolah tersebut,” harapsekolah/madrasah, nilai B 183 seko- nya.(jfr)

...SEKOLAH

...IAIN Samb Hal. 1 dan Ornamen Seni Indonesia Timur (Poros Intim) Perguruan Tinggi Islam Negeri se-Indonesia (PTKIN) berbuah manis. Dari 14 mata lomba yg diikuti, IAIN berhasil membawa pulang 10 medali. Poros Intim 2018 digelar di Makassar dengan UIN Alauddin selaku tuan rumah. Selama sepekan, sejak pembukaan Senin (5/11) hingga penutupan Minggu (11/11), para kontingen se-Indonesia Timur berlaga dengan sportif. Tahun ini merupakan pertama kalinya event tersebut digelar. Kontingen IAIN Ternate sendiri dipimpin Wakil Rektor 3 Dr. Adnan Mahmud. Total medali yang diraih adalah 2 emas, 3 perak, dan 5 perunggu. “Alhamdulillah kita patut bersyukur, karena mereka peroleh juara 1 pencak silat regu putra, yakin bahwa kita juga masuk juara,” kata Rektor IAIN Dr. Samlan Hi. Ahmad kepada Malut Post. Para peserta didampingi 7 pelatih. Ada 14 mata lomba yang diikuti yakni futsal, pencak silat, kaligrafi, debat Bahasa Inggris dan Arab, qira’atul qutub, musabaqah syarhil quran, puitisasi Alquran, serta tafsir quran 5 juz dan 10 juz. Lalu ada tenis meja, badminton, musabaqah makalah Quran, musabaqah tilawatil Quran, pop solo islami, dan kreasi hijab. Perolehan yang diraih IAIN adalah juara 1 pencak silat regu putra, juara 1 MMQ, juara 2 pencak silat ganda, juara 2 puitisasi kandungan alquran putri, juara 2 tilawah quran putri,

juara 3 pencak silat tunggal putri, juara 3 kreasi hijab, juara 3 puitisasi kandungan alquran putra, juara 3 pop solo putra, dan juara 3 tafsir quran 5 juz putra. Hasil dan kesuksesan yang diperoleh tentu merupakan latihan keras dan persiapan yang begitu matang selama ini. Pada klasemen akhir, IAIN menduduki posisi 4 perolehan medali terbanyak setelah UIN Alauddin Makassar, IAIN Bone, dan IAIN Kendari. Lebih jauh, mantan Direktur Pascasarjana itu menjelaskan, Poros Intim merupakan satu kegiatan yang menyatukan visi bersama antara PTKIN se-Indonesia Timur. Selama ini, PTKIN Indonesia Timur masih mengalami keterbelakangan dari aspek sarana prasana maupun kualitas. “Saat pembukaan Pak Dirjen Pendis berpesan Poros Intim dapat ditingkatkan, bukan sekadar silaturahmi tetapi lebih pada kegiatan akademik,” jelas dia. Selain membangun silaturahmi dari eks fakultas-fakultas jarak jauh, pada kesempatan itu juga para rektor PTKIN se-Indonesia membangun kerja sama dengan salah satu lembaga riset yang berkedudukan di Australia. Kerja sama yang rencananya dilakukan penandatangan MoU pada 20 November bersama lembaga riset itu, IAIN Ternate menjadi salah satu kampus skala prioritas untuk dilakukan riset. Karena itu, Dr. Samlan berjanji prestasi yang sudah ditorehkan akan lebih ditingkatkan. “Yakni dengan lebih intens pada seni serta meningkatkan pos anggaran lebih besar pada kegiatan Poros Intim pada tahun akan datang,” tandasnya.(adv/kai)

...KPU Samb Hal. 1

Bagi KPU, langkah AHM-Rivai itu bagian dari hak mereka sebagai paslon. “Tidak apa-apa bagi kami. Itu hak mereka mau bawa ke DKPP,” kata Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo kemarin (11/11). Syahrani mengaku, keputusan mementahkan rekomendasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Malut berdasarkan dokumen dari Pemprov dan Mendagri. Menurutnya, semua dokumen yang disodorkan Pemprov dan Mendagri memiliki nomor surat yang sama. Artinya, surat izin yang diberikan Pemprov ke KPU itu dokumen asli. “Setelah surat klarifikasi dari Pemprov itu, kami meminta bukti fisiknya atau lampirannya. Jadi, bukan surat dari Pemprov itu yang kami jadikan dasar dari keputusan KPU, melainkan surat dari Kemendagri. Jadi, tidak ada yang salah,” tandasnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, paslon yang diusung Partai Golkar dan PPP Rivai mengaku akan menempuh jalur hukum dengan mengadu KPU ke DKPP dan PTUN. “Kami akan fokus beperkara ke PTUN dan DKPP,” tegas Rivai. Sementara Bawaslu Malut mengaku belum menyerah. Lembaga yang dipimpin Muksin Amrin dan empat komisioner lainnya tersebut

...PELIHARA Samb Hal. 1

Tolong dipelihara dan dicerahkan untuk kesinambungan budaya kita,” pintanya dalam kunjungan dadakan ke TWL; Terminal Wisata Lawang, Malang, siang kemarin. “Tidak ada bangsa yang hebat, kecuali yang mampu memeliharan dan mencerahkan keluhuran budayanya,” lanjutnya. Muhadjir bersama putranya siang kemarin memang melakukan kunjungan dadakan ke Lawang, sebuah kota heritage berjarak 18 km dari kota Malang. Profesor dari Universitas Muhammadiyah Malang itu lebih dahulu mengunjungi SMP Boarding School Aisyiyah, lalu mampir ke TWL. Berbatik lengan pendek dan bertopi, bapak dari tiga orang anak ini tiba-tiba saja menepikan mobil kijang innova hitamnya di jalan Tawang Argo Lawang, persis di piggir lapangan TWL. Turun, lalu memandang perform sekelompok pemain band belia dari Sumber Porong Lawang, yang sedang mengalunkan tembang folk dari Payung Teduh. Muhadjir lalu melangkah masuk. Imawan Mashuri, ketua Komunitas Lawang Heritage, tampak terkejut melihat tamu tak diundangnya itu. Wartawan senior dan founder Arema Media Grup itu segera saja menghambur dari tempak duduknya, menghampiri Muhadjir, lalu cipika cipiki seraya tersenyum lebar, “Alhamdulillah, mimpi apa kita ini, didatangi tamu hebat,” kata pendiri JTV dan beberapa koran di Indonesia ini, disambut senyum. “Mas Imawan ini teman baik saya,” ujar Muhadjir seraya memperkenalkannya kepada Rizal, ajudannya dan beberapa orang yang menemani. Imawan didampingi Sugeng Irawan, mantan Ketua PWI Malang dua periode yang juga dikenal baik oleh Muhadjir. Pertemuan itu benarbenar tidak disengaja. Muhadjir mampir karena melihat ada keramaian ketika melewati TWL. Kegiatan mampir mendadak seperti itu memang telah menjadi kebiasaan Muhadjir sejak jadi mendikbud. Muhadjir tidak tampak terlalu terkejut ketika bertemu Imawan dan Irawan. Kare-

...TOKOH Samb Hal. 1

Di sana saya bertemu Azmi Abubakar yang memegang surat pribadi hingga album foto John Lie,” ucap Aryono. Ari -sapaan akrab Aryono- merupakan tim litbang historia_id. Bersama sejarawan Bonnie Triyana, dia berburu surat para pendiri bangsa. Yang hasilnya dipamerkan mulai kemarin di Museum Nasional, Jakarta, hingga 22 November. Bisa dibayangkan tingkat kesulitannya. Para tokoh tersebut sudah berpuluh-puluh tahun silam meninggal. Dan mereka hidup jauh sebelum ada jejak digital. Di negeri yang tak punya tradisi dan kedisiplinan bagus dalam mengelola berbagai arsip. Riset awal mereka lakukan tiga bulan lalu. Tujuan mereka ialah menemukan gambaran bagaimana hubungan pribadi dan pemikiran sejumlah tokoh bangsa itu. Ari dan Bonnie pun membaca biografi maupun otobiografi para tokoh. Mulanya hanya lima orang, yakni Soekarno, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, RA Kartini, dan Tan Malaka. Tapi, dalam perjalanan riset, jumlahnya ditambah tiga tokoh lain: Agus Salim, Ki Hajar Dewantara atau Suwardi Suryaningrat, dan John Lie Tahap selanjutnya, tentu saja mereka harus mengetuk satu per satu rumah ahli waris. Juga menjelajah jauh sampai ke Belanda, negeri dengan pengelolaan arsip yang sangat bagus. “Biasa, kalau menelusuri kan seperti karambol gitu. Dari sini nembak ke ujung, lalu mental ke sisi lain hingga akhirnya ke tujuan,” ujar Ari saat ditemui menjelang pameran hasil kolaborasi dengan Direktorat Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut kemarin. Ari menceritakan bahwa proses awal itu seperti menggambar peta. Mereka melihat para tokoh tersebut pernah berhubungan dengan siapa saja. Organisasi maupun pergerakan yang diikuti

telah mendalami keputusan KPU Malut dan mengaku menemukan sejumlah keanehan. Dalam rilis Bawaslu Malut yang diterima koran ini, Minggu (11/11) dijelaskan, Bawaslu telah mempelajari putusan KPU Malut dan ditemukan sejumlah keanehan. Karena secara garis besar, KPU Malut tidak menjelaskan alasan hukum pembanding sebagai dasar ditolaknya rekomendasi Bawaslu. “Yang ditampilkan KPU hanya semata-mata langkah yang diambil dalam melakukan pencermatan tanpa menjelaskan apa yang diperoleh dari langkah-langkah KPU itu,” ungkap Kordiv Hukum dan Penindakan Bawaslu Malut, Aslan Hasan dalam rilis tersebut. Bahkan, menurut Bawaslu, KPU Malut seolah membentuk wewenang judicial baru bagi lembaganya sendiri untuk menilai dan mengoreksi apa yang menjadi rekomendasi Bawaslu. Ini tercermin dari point terakhir hasil pleno KPU yg menggunakan terminologi “tidak terbukti” sebagai dasar untuk menolak rekomendasi Bawaslu. “Padahal KPU bukan badan Peradilan Banding yang berwenang mengoreksi keputusan Bawaslu,” jelas Aslan. Aslan juga menyebut KPU seolah acuh tahu, bahkan terkesan tidak cermat dalam meneliti validitas dokumendokumen yang disampaikan Pemprov dan Mendagri ke KPU. “Karena terdapat

sejumlah kejanggalan yang terlihat di dokumen-dokumen tersebut,” ujarnya. Aslan mencontohkan, surat Pemprov Malut tertanggal 5 November 2018 tentang penjelasan terkait Pelantikan Pejabat Administratif dan fungsional di lingkungan Provinsi Malut, dimana pada Angka 2 menyebutkan No surat Kemendagri tertanggal 19 Juli adalah No 821/3910/OTDA, sementara surat Kemendagri yang diperoleh Bawaslu melalui KPU tertanggal yang sama ternyata bernomor 821/5910/OTDA. “Di antara keanehan itu, yang parah adalah pernyataan Pemprov Malut yang berbeda dengan Mendgari. Karo Humas dan Kepala BKD itu perwakilan Pemprov, dan mereka mengakui sendiri kalau pergantian Kepala SMA/SMK itu Pemprov tidak sampaikan pemberitahuan Kemendagri karena Kepala SMA/SMK bukan pejabat. Tapi ko anehnya KPU mendapatkan surat persetujuan dari Mendagri terkait pergantian kepala SMA/SMK. Bagaimana Mendagri mengeluarkan surat persetujuan kalau Pemrov tidak meminta,” ujarnya dengan nada tanya. Karena itu, lanjut Aslan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Bawaslu Pusat terkait putusan KPU Malut. “Kami akan koordinasikan dengan Bawaslu RI,” tambahnya. (tr-01/jfr)

na, ternyata, begitu melihat keramaian di TWL, diam-diam meminta ajudannya menyusup ke lokasi, untuk mendapatkan informasi, acara apa dan siapa yang ada di balik acara. “Takutnya acara partai atau hajatan pribadi,” kata Rizal, menjelasankan terpisah. Sambil berdiri, Muhadjir kemudian dapat sambutan dari sejumlah punggawa Lawang Heritage. Tampak Daya Sundara, pengusaha yang peduli terhadap budaya dan lingkungan hidup sekaligus ketua bidang kegiatan yang disukai itu di Lawang Heritage. Menyusul Murtadji, Lurah Lawang yang begitu aktif memberdayakan masyarakat untuk peduli daerahnya. Ada Bastian dan Chussy, dari komunitas Arela (Arek Lawang) yang rajin peduli desa, sungai dan lingkungan, serta beberapa orang yang lain. Para tuan rumah ini tampak santai, hanya berkaos bahkan di antaranya bercelana pendek. “Maaf Pak, kami tidak tahu kalau Bapak akan mampir ke sini,” ujar Irawan yang selama ini tandem dengan Imawan untuk bersama yang lain membangun Lawang Heritage. “Saya juga, hanya pakai kaos, karena yang bagian angkat-angkat Pak,” kelakar Bastian yang bersama Chussy mengomandani komunitas; Arela Ngopeni Kampung. Masyarakat Lawang memang sedang bergiat. Di bawah payung Lawang Heritage sebagai rumah besarnya. Muhadjir kemudian mengajak jalanjalan melihat apa saja yang sedang diekpresikan di lokasi yang kini sedang disulap jadi panggung ekspresi warga kecamatan Lawang itu. Ekspresi apa saja; kesenian, kuliner khas dan kerajinan. Di lokasi yang dipayungi empat pohon trembesi rindang usia lebih seratus tahun itu, warga Lawang memang datang bersama keluarga, menggelar tikar, menyaksikan perform di panggung yang diisi oleh band dan kesenian-kesenian lain oleh arek-arek Lawang sediri. Dan anak-anak tampak menggambar dan mewarnai di beberapa sudut lokasi. Pagi kemarin, TWL memulai kegiatan dengan menggelar senam Sehat Heritage, senam zumba, disambung pergelaran tiga band dari tiga desa dan dipungkasi dengan kesenian daerah ja-

ranan; Putro Ismoyo Djati, Mlaten, yang semuanya tampil apik. Muhadjir datang pas perform band. Dia pun lalu tampil, bernyanyi, melantunkan; Kekasih Bayangan dari Cakra Khan. “Bapak sangat update banget dengan lagu-lagu baru,” seloroh musisi yang mengiringi alunan Muhadjir, disambut tepuk tangan sekitar seribu orang yang sudah memadati TWL. Selesai bernyanyi, Muhadjir menyaksikan pameran foto heritage, rumah-rumah kuno yang dipajang di panggung. “Ini bagian dari urusan kementerian saya, masuk budaya,” katanya sambil berpesan untuk memelihara segala warisan budaya. Dia pun menjanjikan memberi bantuan untuk kepentingan heritage. Dan menyatakan akan datang kalau Lawang Heritage akan dilaunching kelak. “Ini sekadar sumbangan dari saya,” kata Muhadjir menyodorkan amplop kepada Imawan. Berisi uang. Di panggung itu pula kemudian amplop itu diserahkan kepada Daya Sundara untuk bantuan acara yang semuanya memang swadaya masyarakat. Muhadjir pun menyatakan juga akan membantu apa saja yang mungkin dalam upaya pelestarian budaya dan semangat belajar. Program Lawang Heritage untuk pengadaan mobil perpustakaan keliling, dijanjikan akan dibantu. Karena Lawang Heritage memang sedang menerima bantuan buku-buku untuk perpustakaan keliling. Sebelum meninggalkan lokasi, Muhadjir berkeliling lagi, tampak mewawancarai para remaja belia pemain kesenian jaranan. Dia juga ikut lesehan bersama anak-anak kecil yang sedang bermain. Menggendong balita lucu dan menciumnya. Juga tampak ngorol dengan anak-anak yang sedang menggambar. Bahkan ada anak yang serius mewarnai gambar pemandangan, diwawancara oleh Muhadjir dari belakang. Anak itu masih serius mewarnai gambarnya. Setelah diminta oleh pembimbingnya untuk menoleh ke belakang, dia terkejut, karena ternyata menteri Muhadjir yang mewawancarai. Sambil tersenyum, gadis cilik itu kemudian salim, mencium tangan Muhadjir. Dibalas ciuman pada jidat gadis cilik itu oleh Muhadjir.(*)

para tokoh dicatat. Lalu mereka mulai bergerak. “Cari dari keluarga dekat dulu,” ungkapnya. Yang mereka cari adalah surat tulisan tangan dan menggambarkan pribadi para tokoh. Mereka ingin menceritakan bahwa tokoh pendiri bangsa ini juga manusia. Lengkap dari berbagai sisi. Sayangnya, cara itu tak memuaskan mereka. “Banyak surat yang bermuatan politik,” imbuh pria asli Semarang tersebut. Diberi tenggat hanya tiga bulan membuat kerja keduanya kudu ekstrakeras. “Seperti celeng kerjanya,” kata Ari, lantas tertawa. Mereka kemudian mulai keluar. Bonnie yang bertugas ke Belanda dan mengontak sejarawan luar negeri. Di Indonesia, Ari menelusuri dari Arsip Nasional dan arsip keluarga ahli waris. “Saya ke tempat Bu Gemala Hatta. Awalnya boleh untuk memajang surat Bung Hatta, namun menjelang pameran tibatiba nggak boleh,” ucapnya. Di Belanda, Bonnie antara lain mendatangi The International Institute of Social History (IISG) di Amsterdam dan Arsip Nasional Kerajaan Belanda. Bonnie juga mendapat surat Sjahrir dari sejarawan Sorbonne Prancis Kees Snoek. “Dalam cerita Hatta di bukunya, Mengenang Sjahrir, diceritakan Sjahrir kesepian saat di Banda Neira. Lebih kesepian daripada saat dibuang ke Bovendigul. Namun ternyata tidak,” ungkap Bonnie. Tapi, dari surat yang dikirimkan Sjahrir kepada Maria Duchateau, istrinya, terungkap di Bovendigul pun dia kesepian. Dalam surat yang ditulis di Tanah Merah, 30 Mei 1935, itu, perdana menteri pertama Indonesia tersebut mengatakan, “Kehidupanku di antara orang buangan keadaannya jauh lebih berat daripada di dalam sel isolasi di penjara.” Alasan Sjahrir kesepian: di tempat tersebut dia tidak dapat belajar. Satusatunya yang dinanti Sjahrir adalah kedatangan kapal yang membawa surat dari istrinya. “...suratmu begitu sangat

berarti buatku, aku harap kamu mampu menulisnya secara teratur kepadaku, supaya aku bisa menerima sesuatu setiap kali kapal datang berlabuh,” tulis Sjahrir. Dari kedelapan tokoh yang suratsuratnya dipamerkan mulai kemarin, surat-surat Soekarno termasuk yang paling sulit didapat. Kalaupun ada, rata-rata bermuatan politik dan diketik. Bukan ditulis tangan. Padahal, untuk otentisitas, Ari dan Bonnie mencari surat-surat yang ditulis tangan, Dan isinya beragam, bukan hanya tentang politik. Ari mengaku sempat menanyakan langsung surat-surat presiden pertama Indonesia itu kepada sang putri Megawati Soekarnoputri. “Saya akhirnya dapat di Arsip Nasional (Republik Indonesia),” katanya. Tingkat kesulitan mendapatkan suratsurat untuk tiap tokoh tidak sama. Tapi, yang tersulit rata-rata butuh tiga pekan. Setelah melalui proses sortir, ada total 25 surat tokoh yang akhirnya dipamerkan. Salah satu yang tersortir adalah curhat Soekarno dengan Jawaharlal Nehru, perdana menteri pertama India. “Dalam surat itu Soekarno curhat bagaimana negaranya (Indonesia, Red),” cerita Ari. Karena bermuatan politik, surat itu akhirnya tidak ikut dipamerkan. Dari yang ikut dipamerkan, Sukmawati, putri Soekarno lainnya, mengaku diberi tahu Bonnie siapa orang Belanda yang jadi teman gaul sang bapak. Sukmawati enggan menyebut nama lengkap orang tersebut. “Tapi, itu menunjukkan bahwa Soekarno bergaul dengan berbagai bangsa,” katanya. Bonnie berharap pameran tersebut dapat mengenalkan generasi milenial pada para tokoh pendiri bangsa. Dia sekaligus mencontohkan agar generasi muda mau mencari sumber utama tiap kali menerima berita. Sehingga bisa terhindar dari hoax. “Harus berpikir secara historis, berpikir secara sebab musabab. Harus utuh dari berbagai sisi,” tuturnya. (jpg/jfr)


HUKUM & KRIMINAL HARIAN

MALUT POST

SENIN, 12 NOVEMBER 2018

KASUS Milik Swasta, CSR Harita tak Diusut TERNATE - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut, Ida Bagus Nyoman Wismantanu angkat bicara terkait kasus dana CSR PT Harita Group yang ditangani Kejati beberapa waktu lalu. Ia terpaksa buka mulut, karena berbagai pihak menduga Kejati kompromi dengan PT Harita Group sehingga laporan dugaan penyalahgunaan dana CSR tidak diproses lanjut. Jaksa berpangkat bintang satu itu mengatakan, tidak hanya terkait dana CSR saja yang termuat dalam laporan masyarakat tersebut, tetapi juga tentang pengalihan kuasa pertambangan dari PT Antam kepada pihak swasta serta adanya 55 perusahaan yang tidak menyalurkan CSR. Menurut Kajati, atas laporan tersebut, pihaknya telah melakukan pengumpulan data dan fakta serta memeriksa 11 saksi. Terkait pengalihan kuasa pertambangan PT Antam, sesuai data yang telah diperoleh dan hasil wawancara dengan berbagai pihak, dari hasil penelusuran itu ditemukan bahwa PT Antam sudah tidak lagi melakukan operasi produksi sejak tahun 2008. Hal itu dianggap tidak menguntungkan daerah, kemudian DPRD Kabupaten Halmahera Selatan memberikan rekomendasi untuk pencabutan izin kepada PT Antam. Atas dasar rekomendasi itu, Bupati Bahrain Kasuba mencabut izin usaha pertambangan PT Antam. Dari PT Antam sendiri tidak menerima pencabutan izin tersebut dengan melakukan gugatan ke PTUN. Namun sampai pada tahap kasasi, PT Antam dikalahkan Pemkab Halsel. “Setelah PT Antam kalah, Pemda memberi izin kuasa pertambangan itu ke pihak swasta antara lain PT Harita Group. Jadi hasil penelitian kami bahwa ada keputusan dari Bupati untuk memberikan kuasa pertambangan kepada swasta,” jelas Kajati. Terkait dengan penyaluran dana CSR, setelah dilakukan penelitian, penyaluran itu diserahkan dalam bentuk program seperti program pendidikan, kesehatan, intensifikasi pertanian, kesehatan dan peningkatan infrastruktur. Sesuai dengan amanat Undang-Undang, fungsi CSR itu adalah untuk menjamin adanya keberlangsungan pembangunan. “Jadi CSR itu tidak diberikan kepada orang per orang atau kelompok. Ada beberapa saksi yang kami wawancarai, mereka justru mengatakan CSR itu pernah diberikan kepada orang per orang tapi penggunaannya tidak jelas,” ungkapnya. Kejaksaan Tinggi Maluku Utara juga menelusuri sumber dana yang diberikan tersebut, namun ditemukan bahwa sumber dana tersebut murni dari keuntungan perusahaan yang disisihkan sehingga tidak ada kaitan dengan keuangan negara. “Oleh karena uang tersebut adalah uang swasta maka ini bukan ranah kewenangan kami. Kami adalah penyelidik, penyidik dan penuntut umum tindak pidana korupsi yang terkait dengan kerugian keuangan negara,” jelasnya. Kajati berpendapat, lantaran bukan kewenangan mereka, maka pihaknya tidak melanjutkan proses penanganannya karena dana CSR itu murni uang swasta. Meski begitu, pihaknya bakal mengusulkan kepada pemerintah daerah agar pembagian dan transparansi penggunaan dana CSR itu harus dibentuk suatu wadah antara pemerintah, swasta dan perusahaan agar penyaluran CSR menjadi jelas. “Jadi ini adalah hasil penyelidikan kami. Ini perlu dipertegas kepada publik bahwa ini masih penyelidikan bukan penyidikan. Jadi tidak ada SP3,” pungkasnya. (cr-04/ lex)

9

Nelayan Asal Halsel Hilang Basarnas Sisir Perairan Pulau Makean Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Saleh Bidi (60), nelayan asal Desa Malapat, Kecamatan Makean Barat dilaporkan hilang saat melaut di perairan Pulau Makean dengan koordinat LKP 00°16’22.12”N/127°20’02.82”E, Sabtu (10/11). Berdasarkan rilis yang diterima Malut Post dari Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas B Ter-

nate menyebutkan, pihaknya mendapat laporan dari Ana keluarga korban pada Minggu (11/11) sekitar pukul 04.30 dini hari bahwa telah terjadi kondisi membahayakan jiwa manusia. Nelayan atas nama Saleh Bidi itu terjatuh ke laut saat memancing di rumpon. Ketika itu, Saleh Bidi pergi untuk memancing di rumpon yang berjarak sekitar 2,5 Nm arah barat daya dari Desa Malapat, Kecamatan Makian Barat, Pulau Makean, dan Pada pukul 18.35 WIT, nelayan lain yang sedang memancing di dekat korban melihat korban terjatuh ke laut. Nelayan-nelayan itu kemudian mendekat ke arah perahu korban untuk memberikan per-

tolongan, namun korban sudah tidak terlihat lagi. Setelah menerima dari keluarga korban tersebut, personel Basarnas Ternate langsung menuju ke lokasi. Usai berkoordinasi dengan pihak keluarga dan masyarakat setempat, personel Basarnas langsung menuju ke lokasi rumpon bersama salah satu nelayan yang melihat korban terjatuh. Dalam proses pencarian itu, Basarnas kelas B Ternate mengerahkan 4 personel menggunakan satu unit RIB. Pencarian itu juga dilakukan oleh warga setempat. Hingga berita ini diturunkan, nelayan yang hilang itu belum ditemukan.(cr04/lex)

TNI: Suasana upacara di Makorem 152 Babullah

Korem Gelar Upacara Hari Pahlawan TERNATE - Korem 152 Babullah menggelar peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun 2018 bertempat di lapangan upacara Makorem, Kelurahan Sangaji, Ternate Utara. Dandenpal Ternate Letkol Cpl Adi Wibowo bertindak selaku Inspektur Upacara dan diikuti oleh 2 SSK Personel Jajaran Korem 152 Babullah. Letkol Cpl Adi Wibowo, dalam upacara tersebut mengatakan Hari Pahlawan Nasional tahun 2018 pada di bulan November, ingatan kolektif bangsa akan ter-

tuju pada keberanian, semangat pantang menyerah serta pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Para syuhada bangsa tersebut telah mewariskan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdiri kokoh sampai saat ini dan untuk selamanya. Peringatan Hari Pahlawan bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna, bukan hanya sebagai prosesi namun substansi setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat menggali dan

memunculkan semangat baru dalam implementasi nilainilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. “Hal ini penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bisa menguat bahkan dapat melemah. Untuk itu, kiranya seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia,” kata Letkol Cpl Adi Wibowo saat membacakan sambutan Menteri Sosial dalam upacara tersebut. Sementara itu dalam, Kapenrem 152 Babullah, Mayor (Inf) Iriono menyampaikan bahwa sebagai bangsa yang besar tentu harus menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang dan berkorban jiwa dan raga untuk kemerdekaan Indonesia.(cr-04/lex)

Polda Ciduk Pelaku Judi Togel TERNATE – Tim Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Malut berhasil mengamankan satu tersangka tindak pidana judi jenis togel. Tersangka yang ditangkap adalah Rahmi Sajad alias Welly. Dir Reskrimum Polda, Kombes (Pol) Dian Harianto mengatakan, TOGEL: Pelaku Togel (duduk) dan barang bukti diamankan petugas

tersangka dibekuk di rumahnya pada Minggu (11/11) sekitar pukul 02.30 WIT di kelurahan Salero, Kota Ternate. Perwira tiga bunga itu menuturkan, penangkapan tersebut berdasarkan

penelusuran dari laporan masyarakat bahwa tersangka Welly kerap bermain judi togel dengan cara menerima pemasangan togel dari para pemasang judi togel kemudian tersangka men-

girim nomor tegel pemasangan dari masyarakat ke temannya yang bernama Soma Alias Mato yang beralamat di Santiong kelurahan Kalumpang Kota Ternate. Dari hasil pemasangan tersangka di berikan bonus 20 persen dari total pemasangan. Setelah ditangkap, tim Resmob langsung mengamankan tersangka ke markas Reskrimum bersama barang buktinya. “Barang bukti yang diamankan adalah uang tunai pemasangan togel sebesar Rp 1.544.000, 1 buah ponsel tablet merk samsung. 1 buah kalkulator, 1 lembar daftar nomor keluar togel, buku rekapan. 1 lembar kertas shio togel, 1 buku catatan togel. Hingga kini kami masih lakukan pengembangan,” kata Dian kepada Malut Post, kemarin (11/11). (cr-04/lex)

Masih Teliti Penggunaan Pinjaman TERNATE - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut, Ida Bagus Nyoman Wismantanu masih angkat bicara terkait penyelidikan dugaan masalah pinjaman Pemkab Halmahera Barat (Halbar) sebesar Rp 159 miliar. “Pinjaman Pemkab Halbar ini kita memulai dari laporan masyarakat yang pada pokoknya menyatakan bahwa pinjaman dan penggunaan dari Pemkab Halbar sebesar Rp 159 miliar ini tidak sesuai dengan ketentuan sehingga kami tentu meneliti nya dari aspek pinjamannya dulu, apakah sesuai dengan prosedur atau tidak,” jelasnya. Ida Bagus mengatakan, setelah ditelusuri, dasar pinjaman Pemkab Halbar senilai Rp 159 miliar tersebut dari Peraturan Pemerintah (PP) nomor 30 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 40, untuk itu, selain memintai keterangan terhadap 15 saksi dalam perkara tersebut tim penyelidik juga meminta beberapa surat dan meminta beberapa keterangan ahli baik dari BPKP maupun berkonsultasi dengan Kemendagri. “Dari hasil wawancara dan fakta-fakta yang diperoleh di lapangan, kita memperoleh data bahwa pinjaman Pemda ini dilaksanakan setelah berkonsultasi dengan Kemendagri dan kemudian ada juga persetujuan dari DPRD namun persetujuannya itu diberikan oleh internal

badan anggaran,” katanya. Selanjutnya, menurut Kajati, setelah terlaksana semua persetujuan, bulan Oktober 2017, terjadi penandatanganan perjanjian pinjaman Pemkab Halbar senilai Rp 159 miliar dan sesuai proposal dana ini digunakan untuk menutup defisit anggaran tahun 2017 senilai kurang lebih Rp 100 miliar yang diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur sebanyak 7 kegiatan dengan nilai kurang lebih Rp 198 miliar. “Jadi pinjaman Halbar ini untuk menutup kekurangan 7 kegiatan itu, makanya dari data itu kita lakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui apakah benar penggunaannya sesuai dengan proposal yang diajukan ataukah tidak,” katanya. Bahkan orang nomor satu di Kejati Malut juga mengemukakan, dari hasil penelitian yang dilakukan tim penyelidik, ternyata banyak kegiatan yang dibiayai tidak hanya pada 7 kegiatan, namun ada pada 13 kegiatan dan penggunaan dana sebesar Rp 95 miliar untuk membiayai berbagai kepentingan SKPD. “Penggunaan ini ada yang digunakan untuk menutup utang-utang kepada penyedia jasa, kemudian ada dibayarkan kepada rekanan dan ada juga untuk membayar pembiayaanpembiayaan lain dari SKPD, karena ini ada 590 item keg-

IDA Bagus Nyoman Wismantanu

iatan,” terangnya. Lanjut Kajati, pihaknya tetap berkonsultasi juga dengan BPKP apakah terjadi penyimpangan terkait dengan kerugian keuangan negara dalam permasalahan tersebut, karena jika prosedurnya sudah dilaksanakan tapi kemudian kegiatan yang menjadi fokus itu sesuai dengan proposal dan ternyata digunakan untuk kegiatan lain, maka BPKP berpendapat bahwa hal itu bisa dilakukan sepanjang kegiatan itu tidak fiktif dan tidak ada dobel anggaran. Dengan keterangan BPKP tersebut, maka pihaknya masih akan meneliti lagi kegiatankegiatan yang sudah dilakukan apakah kegiatan ini ada yang fiktif atau dobol anggaran atau bahkan kelebihan pembayaran yang dilakukan dan hasil penelitian yang dilakukan tersebut, saat ini 590 kegiatan itu masih belum selesai dilakukan. “Nanti kita teliti dulu semuanya baru bisa ambil kesimpulan secara jelas,” pungkasnya.(cr-04/lex)


LOKAL SPORT

10 SUZUKI CUP

SENIN, 12 NOVEMBER 2018

Ingin Ulangi Sejarah Soeratin Cup, Persihaltim Wakili Malut ke Nasional

DUKUNGAN: Suzuki memberi dukungan penuh pada AFF Suzuki Cup 2018

Suzuki All Out Dukung AFF Suzuki Cup 2018 JAKARTA - 4 November 2018 – Piala AFF (ASEAN Football Federation) atau dikenal dengan AFF Suzuki Cup merupakan salah satu turnamen sepak bola yang paling ditunggu-tunggu di kawasan Asia Tenggara. Tahun ini, Suzuki Motor Corporation (SMC), induk perusahaan Suzuki yang berkedudukan di Jepang, kembali menjadi title sponsor untuk keenam kalinya dalam AFF Suzuki Cup 2018. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku anak perusahaan SMC pun sudah menyiapkan berbagai program menarik untuk mengakomodasi serta memperkuat dukungan masyarakat kepada timnas Indonesia. Seiji Itayama, President Director PT SIS mengungkapkan, sebuah kehormatan bagi Suzuki karena tahun ini kami kembali menjadi title sponsor AFF Suzuki Cup. Partisipasi Suzuki di AFF Suzuki Cup 2018 merupakan bentuk dukungan kami kepada perkembangan sepak bola di ASEAN. Sepak bola adalah olahraga yang mampu menarik antusiasme penonton dari berbagai kalangan. Apalagi AFF Suzuki Cup selalu ditunggu masyarakat sebagai tontonan yang dapat dinikmati bersama teman dan keluarga. Untuk itu, kami telah menyiapkan berbagai program menarik bagi pelanggan untuk mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan AFF Suzuki Cup 2018. PT SIS mengadakan program 333 Lucky Family yang diperuntukkan bagi pembeli All New Ertiga di bulan Oktober 2018. Dalam program ini, Suzuki melakukan pengundian untuk mencari 333 konsumen beruntung yang akan mendapatkan masing-masing dua tiket untuk menonton langsung AFF Suzuki Cup 2018 di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Baca: SUZUKI... Hal 11

TERNATE – Persihaltim menjadi jagoan pada putaran zona Malut Piala Soeratin 2018. Prestasi itu diraih setelah menjadi pemuncak klasemen pada putaran zona Malut di laga terakhir kemarin, setelah bermain imbang 0-0 melawan Pesisofi di Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Ya, tim asuhan Rahmat Poci Rivai memang menunjukkan ketajamannya menjadi tim yang layak juara. Hasil tersebut merupakan prestasi terbaik kedua Persihaltim di kompetisi berjenjang PSSI kategori usia 17 tahun tersebut. Poci –panggilan akrab Rahmat Rivai, memang punya rekor yang sangat positif di kompetisi yang satu ini. Sebelumnya, pada tahun 2016, Poci sukses membawa Persihaltim lolos dari zona Malut dan menembus tingkat nasional. Di tingkat nasional, tim asuhan Poci kala itu terhenti di babak perempat final setelah dikalahkan Persib

SKAUD Persihaltim

Bandung Jr. Kemudian, di tahun 2017, Poci kembali dipercaya Persiter Ternate untuk menjadi juru racik. Tak sia-sia, Poci membuktikan diri sebagai pelatih spesialis Soeratin Cup dengan menembus final di tingkat nasional. Namun, saat itu tim Persiter dirund-

ung masalah administrasi pemain hingga akhir digugat dan berujung pada diskualifikasi tim. Padahal tinggal selangkah lagi Persiter menjadi juara dan mengulangi sejarah 20 tahun silam. Nah, kali ini lagi-lagi nama Rahmat Poci Rivai kembali muncul ke

permukaan setelah sukses membawa Persihaltim sebagai juara di zona Malut. Nah, setelah sukses memastikan diri menjadi perwakilan Malut, Poci langsung mengusung misi untuk kembali menembus partai final tingkat nasional seperti yang pernah dilakukan setahun lalu (jadi pelatih Persiter). Poci mengatakan, pada putaran zona Malut yang baru saja selesai ini tim asuhannya memang tidak dipersiapkan dengan matang. Sebab, kompetisi langsung digulirkan setelah belum lama dirinya ditunjukkan Persihaltim untuk menjadi juru taktik. Karena itu, ia mengaku latihan yang dilakukan untuk menghadapi laga zona Malut langsung pada tahapan puncak. “Memang persiapan kita kemarin tidak terlalu matang. Terlalu mendadak, Baca: SEJARAH... Hal 11

eMPe FC Masih Tangguh TERNATE – Partai persahabatan akhir pekan kemarin punya atmosfer tersendiri. Ya, BNI FC menjajal kekuatan eMPe FC pada partai bertajuk friendly match itu berkesudahan imbang 3-3. BNI FC yang awalnya punya ambisi besar untuk unjuk taji dengan menaklukkan eMPe akhirnya gagal. eMPe masih tangguh bagi BNI FC. Pada laga akhir pekan kemarin, BNI FC memang sudah tampil dengan performa terbaik mereka. Terbukti dengan keunggulan satu gol di awal babak pertama setelah kick off. Sejumlah serangan spora-

dis dilakukan oleh Wahdi cs berbuah hasil di awal babak pertama. Berawal dari serangan balik, winger kiri Riswandi sukses menyarangkan bola ke gawang eMPe yang dikawan Taher. Namun, keunggulan BNI tersebut tidak bertahan lama. Hanya berselang dua menit, eMPe berhasil menyamakan kedudukan melalui tendatang firs time terarah oleh striker eMPe, Yaser. Setelah menyamakan kedudukan, sejumlah serangan dilakukan kedua tim. eMPe yang tidak ingin tunduk di hadapan BNI terus menjaga pertahanan dengan ketat. Be-

KOMPAK: Pemain eMPe FC (merah) bersama BNI FC sebelum pertandingan persahabatan di Lapangan Sango, akhir pekan kemarin

gitu juga dengan BNI FC yang terus mengincar gol untuk mengakhiri 45 menit pertama dengan keunggulan. Namun, kedua tim akhirnya hanya

bisa imbang di penghujung babak pertama. Baca: TANGGUH... Hal 11

Syamsia Pimpin Laga Poram vs Porto

TOURNAMENT : Syamsia Arsad saat memimpin pertandingan antara Poram Mareku versus Porto FC

TERNATE - Gurabati Open Tournament ke XXV sudah memasuki putaran kedua. Pada putaran kedua ini, ada suasana berbeda di posisi wasit. Ya, Syamsia Arsad sang perempuan yang sudah berpetualangan

menjadi wasit di tingkat nasional itu kembali memimpin pertandingan di turnamen tertua tanah air tersebut. Syamsia mendapat kesempatan menjadi wasit pada pertandingan antara Mareku versus Porto FC. Di laga yang

dipimpin pengadil dari wanita tersebut berakhir dengan kemenangan Poram Mareku dengan skor 3-0. Syamsia mengaku, selama pertandingan Gurabati hingga yang ke-XXV pada 2018 ini, baru pertama kali turnamen tersebut dipimpin wasit wanita. Ia sendiri merasa bangga diutus Asprov PSSI Malut untuk bertugas di turnamen bergengsi di Maluku Utara tersebut. “IYA, ini pertama kali dan tentu ini menjadi kebanggaan buat saya. Dari pihak panitia meminta semoga wasit wanita bukan hanya satu saja. Inysha Allah masih ada lagi wasit wanita bisa pimpin pada pertandingan GOT kedepan,” ujarnya. Dia menambahkan, selama bertugas sebagai wasit di setiap pertandingan tidak ada kendala yang ditemui. Baca: SYAMSIA... Hal 11


SENIN, 12 NOVEMBER 2018

...DAU Samb Hal. 1 Daerah yang mengalami peningkatan alokasi TKDD adalah Pemprov Malut, Kota Ternate, Kota Tidore, Halteng, Haltim, Halsel, Morotai dan Taliabu. Kenaikan TKDD terbesar Morotai sebesar 24 persen atau senilai Rp 149 miliar. Sayangnya, Halbar, Halut dan Kepsul mengalami penurun TKDD. Dosen Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Mukhtar Adam mengatakan pertumbuhan dana transfer sejalan dengan arah kebijakan nasional yang meningkatkan dana transfer dalam pelaksanaan desentralisasi. Pemerintah pusat mengoptimalkan dana transfer bersumber dari DAK Fisik, dimaksudkan sebagai dana infrastruktur, sehingga diharapkan dengan pertumbuhan DAK Fisik akan menjadi stimulus bagi percepatan pembangunan infrastruktur di Malut. “Pertumbuhan DAK akan berimplikasi pada peningkatan produktifitas perekonomian daerah dengan meningkatnya infrastruktur wilayah,” katanya. Dia menuturkan pemerintah pusat memandang DAU tidak cukup efektif meningkatkan percepatan pembangunan infrastruktur, karena pemerintah daerah menggunakan DAU yang didominasi pada belanja tidak langsung, sehingga tidak efektif bagi percepatan pembangunan infrastruktur dalam mengatasi ketimpangan wilayah, dan ketimpangan antarpulau. Rendahnya alokasi DAU berlaku secara Nasional. Pelambatan pertumbuhan DAU dipengaruhi pelemahan pendapatan netto dan meningkatnya pembentukan daerah otonomi baru. Di Malut, Morotai termasuk menjadi prioritas Nasional. Di daerah itu masuk

SAMBUNGAN dalam 10 daerah pengembangan wisata di Indonesia, dan juga ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Karena itu alokasi DAK tumbuh signifikan di Morotai. Ini tentunya menguntungkan Morotai, sementara daerah lain di Malut seperti Taliabu, Haltim dan Halteng yang termasuk daerah tertinggal, cenderung tidak menjadi isu utama. Dia menuturkan untuk alokasi DAU dengan menggunakan formula jumlah penduduk, luas wilayah, PDRB, Indeks Kemahalan Konstruksi, dan Indeks Pembangunan Manusia. Dari 5 indikator dihitung secara nasional, yang dialokasikan setiap kabupaten/ kota berdasarkan data yang disajikan BPS, Kemendagri, dan Bakorstanal sebagai sumber data yang dihitung oleh Kementerian Keuangan Dirjen Perimbangan. Dari hasil alokasi tahun 2019 DAU tertinggi di Halsel, yang disusul Kota Ternate dan Kota Tidore. Dua kota ini mengalami pertumbuhan yang tinggi dibanding 2018 disebabkan ada penambahan dana DAU yang diperuntukan bagi dana kelurahan. Sedangkan alokasi yang rendah terjadi di Taliabu, Morotai, dan Halteng. “Alokasi tertinggi di Halsel dapat dimaklumi selain jumlah penduduk tinggi, wilayahnya lebih luas, dan indeks kemahalan konstruksi serta IPM yang berimplikasi pada jumlah alokasi tertinggi di Halsel,” ujarnya. Yang menarik, alokasi DAU di Halut lebih rendah padahal daerahnya luas dan jumlah penduduknya tergolong banyak dibandingkan daerah lain di Malut, seperti Halbar dan Kepsul. “Jika dilihat data jumlah penduduk dan luas wilayah Halut lebih tinggi dari Halbar, sedangkan indeks kemahalan konstruksi lebih mahal Kepsul dibanding Halbar, tetapi alokasi DAU Halbar lebih besar dibandingkan Halut dan Kepsul. Bisa saja data yang disampaikan ke Kemen-

terian Keuangan salah. Sehingga akhirnya alokasi DAU-nya rendah. Untuk DAK Fisik alokasi tertinggi di Halsel, disusul Morotai dan Halbar. Terendah di Ternate, Kepsul dan Taliabu. DAK fisik tidak ditetapkan melalui formula tertentu, tetapi lebih pada prioritas nasional yang diajukan berdasarkan proposal dari daerah. “Tahun 2017 ISEI Malut, Malut Post dan Pemprov pernah mengajak pemda kabupaten/kota dalam mengkonsolidasikan data terkait dana transfer, tapi mereka tidak cukup serius mengurus soal ini. makanya secara nasional, alokasi anggaran pusat ke Malut lebih rendah dibandingkan dengan provinsi lain. Pemerhati Pelayanan Publik dan Keuangan Daerah, Firjal Usdek menambahkan, kenaikan TKDD beberapa daerah di Malut, dilakukan berdasarkan capaian dan realisasi dari pemda terkait dalam hal belanja yang produktif, seperti belanja modal dan belanja sosial. “TKDD ditetapkan berdasarkan capaian target realisasi anggaran tahun sebelumnya,” jelas Firjal. Daerah yang TKDD-nya turun, belum efektif memaksimal fiskalnya dengan baik. Di satu sisi dia melihat menurunnya alokasi DAU di Halut dua tahun berturut-turut, menunjukkan membaiknya kapasitas fiskal daerah tersebut. Namun secara subtantif, pengurangan DAU yang dinamis sesuai dengan variabel-variabel daerah yakni luas wilayah darat maupun laut, belum sesuai dengan data riil. Apabila indikator ini menjadi acuan maka Tidore dan Halut masuk pada kategori daerah afirmasi DAU yang juga dihitung berdasarkan luas lautnya juga, bahkan Halut lebih luas dan jauh jangkauannya. “Menurunnya DAU juga tidak bisa dilepas dari kemampuan perencanaan pengganggaran di daerah. Hal ini terkait dengan skala prioritas yang dicanangkan daerah sehingga Formula DAU yang dinamis dan afirmatif benar-benar sesuai

...DESA ...SEJARAH Samb Hal. 10 makanya saya hanya fokus pada beberapa hal yang menjadi puncak sepak bola. Tidak pada step by step,” ungkap mantan striker Sriwijaya FC ini. Namun, setelah menjadi wakil Malut ini Poci berjanji akan benar-benar meramu tim dengan sangat baik guna menghadapi putaran nasional. Apalagi, ambisi yang diusung adalah bisa menembus final seperti yang sudah dilakukan satu tahun silam. Bahkan ia mengatakan, jika Asprov PSSI Malut bisa mengizinkan maka ia akan kembali melakukan seleksi untuk perekrutan pemain baru yang lebih baik lagi. “Nanti kita koordinasi dengan Asprov dulu, kalai diizinkan saya fokus menyeleksi pemain ulang. Kemudian, saya akan mengatur latihan dengan teratur agar

...SUZUKI Samb Hal. 10 Bagi para pemenang dari luar Jabodetabek, akan diberikan fasilitas akomodasi dan transportasi menuju tempat pertandingan. Bagi warganet yang ingin memberikan dukungan kepada tim nasional yang berlaga di AFF Suzuki Cup 2018, Suzuki memberikan tantangan untuk berfoto bersama anggota keluarga dengan tema ‘Menyambut AFF Suzuki Cup 2018’. Unggah foto tersebut ke akun instagram dan tandai akun instagram @suzuki_id disertai tagar #AFFSuzukiCupCompetition. 20 partisipan dengan foto terbaik masingmasing berkesempatan mendapat tiga tiket untuk menonton langsung AFF Suzuki Cup 2018. Tidak hanya memberikan tiket pertandingan, Suzuki juga mengadakan ‘Nonton Bareng AFF Suzuki Cup 2018’. Suzuki mengajak masyarakat, komunitas pecinta otomotif, hingga komunitas nelayan untuk menghadiri acara nobar pertandingan AFF Suzuki Cup 2018 yang akan diadakan di beberapa kota besar serta diler-diler Suzuki, baik roda empat, roda dua, maupun marine. AFF Suzuki Cup 2018 semakin semarak dengan adanya program Penalty Challenge, khusus untuk pelanggan yang membeli All New Ertiga selama periode Oktober – November 2018. Dalam program ini, pelanggan ditantang untuk melakukan tendangan penalti dan berkesempatan mendapatkan hadiah lima unit sepeda motor GSX-R150. Selain itu, Suzuki juga menyediakan hadiah langsung berupa iPhone X, angsuran mulai 3

...TANGGUH Samb Hal. 10 Setelah dari ruang ganti, BNI kembali menunjukkan ketajaman mereka untuk menuntaskan misi menang. Gol BNI kembali tercipta melalui kapten tim, Alves. Setelah unggul, motivasi BNI FC terus bertambah. Sejumlah serangan dilakukan guna menciptakan banyak gol. Hasilnya tidak sia-sia. Gol ketiga BNI kembali tercipta oleh Zulkifli Salampessy di pertengahan babak kedua. Namun, tertinggal dua gol sama sekali tidak menurunkan semangat eMPe pada laga kemarin. Tim yang dikapteni Irman Lex itu menaikkan tensi permainan guna mengejar ketertinggalan. Alhasil, striker andalan eMPe, M. Syadri menjadi pahlawan setelah memborong dua gol. Striker yang baru kembali merumput untuk eMPe ini menunjukkan kelasnya dengan tendan-

...SYAMSIA Samb Hal. 10 Ia hanya melihat ada tekanan dari pemain dan penonton. Namun ia berharap agar bisa menjaga ketertiban selama pertandingan. “Saat saya dipercayakan memimpin pertandingan, semua berjalan lancar. Hanya saja saya berharap agar pemain dan pelatih harus menjunjung tinggi sportivitas, karena panitia sudah berusaha maksimal mungkin tinggal pemain, pelatih dan terutama penonton,” katanya.

persiapan lebih matang lagi,” ujar Poci. Menurutnya, harapan besar setelah memastikan tim asuhannya menjadi wakil Malut saat ini adalah, bisa mengulang kembali sejarah yang pernah ia torehkan pada tahun 2017 kemarin dengan menembus partai puncak. “Pengurus (Persihaltim) juga berharap kami bisa bawa Persihaltim mengulangi prestasi tahun 2017 kemarin. Saya akan berusaha memperbaiki kekurangan tim saat ini,” tutupnya. Sekadar diketahui, pemain Persihaltim yang diboyong pada zona Malut kemarin yakni, Irfan Abd Hamdi, Cahyadi Rusdi, afandi kasman, sujono Hi Abdullah, Idhar Isram, Hedra Jamin, Muhrisala, Andri Hamid, Yusril Sabtu, Riswanto Barabakem, Sahrul S Rahmawan, Faidin Anhar, Safar Gani, Aswan Mutalib, Clif Goeslaw, M. Irsal Samsudin, Chalvin Djinimagale, Mochtar safrin. (mg-04/yun) jutaan, jangka waktu kredit hingga tujuh tahun , serta premium merchandise untuk pembeli All New Ertiga periode November-Desember 2018. Penyelenggaraan AFF Suzuki Cup 2018 diawali dengan tur piala AFF Suzuki Cup di Kamboja pada 14 September 2018. Hari ini, tur piala AFF Suzuki Cup tiba di Jakarta untuk membangkitkan antusiasme masyarakat terhadap AFF Suzuki Cup 2018. Babak penyisihan AFF Suzuki Cup 2018 akan diselenggarakan mulai tanggal 8 hingga 25 November 2018 dengan format dua laga kandang dan dua laga tandang. Timnas Indonesia tergabung di grup B bersama Singapura, Timor Leste, Thailand, dan Filipina. Tim Garuda Merah Putih akan bertanding pada 9 November melawan Singapura, 13 November melawan Timor Leste, 17 November dengan Thailand, serta 25 November menghadapi Filipina. “Kami berharap berbagai program yang telah kami siapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat dalam menyambut AFF Suzuki Cup 2018. Jangan lupa untuk ikut kegiatan nobar di dilerdiler kami dan pantau terus informasinya di website maupun sosial media resmi Suzuki untuk memberi dukungan terhadap tim favorit,” tutup Itayama. Suzuki Indonesia merupakan kelompok usaha yang bergerak di bidang industri otomotif yang memproduksi, memasarkan, memperniagakan sepeda motor, mobil dan motor tempel (outboard-motor). Hal tersebut juga didukung dengan pelayanan purna jual suku cadang serta perbaikan/pemeliharaan di seluruh Indonesia yang solid dan terintergrasi dalam melayani para pelanggan Suzuki. (yun) gan spekulasi dan mengubah skor menjadi 2-3. Keberuntungan eMPe kembali terjadi setelah pemain belakang BNI FC melanggar pemain eMPe di dalam kotak penalti pada penghujung waktu normal. Ya, M Syadri kembali dipercaya menjadi eksekutor. Tak sia-sia kepercayaan tersebut, dilakukan dengan sempurna dan membuat skor imbang 3-3 di akhir laga. Pemimpin Bidang Pemasaran BNI, Zulkifli Salampessy mengatakan, pertandingan persahabatan tersebut merupakan bagian dari program menjalin silaturahmi. Selain bertajuk silaturahmi, partai persahabatan tersebut juga menurut Zulkifli sebagai bagian dari langkah meramaikan hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 10 November. “Ini partai persahabatan untuk jalin silaturahmi. Untuk eMPe, kita akan tantang lagi. Kita akan coba jajal lagi kekuatan mereka (eMPe FC). Semoga dengan partai persahabatan ini, bisa membuat hubungan persaudaraan kita makin kokoh,” kata Zulkifli. (yun) Sebelumnya, wasit wanita kelahiran Idamdehe Gamsungi Halmahera Barat 16 Januari 1990 itu mengikuti fitness tes di Pakansari Cibinong Bogor pada Juli lalu. Kemudian, pasca itu, ia mendapat sejumlah pengalaman dengan dipercayakan memimpin sejumlah pertandingan kasta kedua maupun ketiga di daerah Jawa. Di GOT ini, sebagai wasit ia berharap semua berjalan dengan baik dan penuh sportivitas. “Harapan saya semoga lebih baik lagi kedepan, semua pihak harus selalu sportif saat menang atau kalah. Yang paling penting juga bisa menerima keputusan wasit,” tutupnya. ( mg-04/yun)

Samb Hal. 1 Namun itu menjadi wewenang pusat sehingga pemkab harus mengambil langkah. “kita rasionalkan program,” kata Sekkab Halut, Fredy Tjandua. Program yang dianggap urgen menjadi prioritas, namun tetap berpatokan pada aturan misalnya anggaran pendidikan 20 persen dari APBD, kesehatan 10 persen dan infrastruktur 25 persen. “Pendidikan, kesehatan dan infrastruktur menjadi prioritas,” tuturnya. Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kepsul Irwan Husen, memang DAK turun, namun ada penambahan DAU. “Kita prioritaskan untuk pembangunan jalan,” katanya. Pj Sekkab Kepsul Umar Umabaihi menuturkan, mereka juga intens mengembangkan produk khas seperti kopi dan batik Sula. “Kita dorong pengembangan ciri khas daerah,” tuturnya. Bupati Halbar Danny Missy mengatakan, tahun depan DAU mereka naik 2,31 persen, DAK fisik turun 24,14 persen, DAK non fisik naik 8,22 persen. Mereka juga mendapat amunisi tambahan melalui Dana Insentif

...BAHRAIN Samb Hal. 1 Ini dibuktikan dengan peresmian tower BTS di Desa Tawabi Kecamatan Bacan Barat oleh Bupati Bahrain, Minggu (11/11). Pengadaan tower ini merupakan program Indonesia Bebas Signal Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Bupati dalam sambutannya mengapresiasi tim BAKTI Kemenkominfo yang telah membangun beberapa titik BTS di Halmahera Selatan. Salah satunya di Desa Tawabi ini.”Apresiasi kami berikan karena dengan kondisi wilayah Halsel yang luas terdiri dari 30 kecamatan dan kurang lebih memiliki 400 pulau, BAKTI telah memberikan perhatian untuk pembangunan daerah,”ucapnya. Karena itu, orang nomor satu di Pemkab Halsel ini mengajak masyarakat mendukung program nasional melalui BAKTI dan Kominfo”Kita harus mendukung pemban-

dengan kondisi daerah,” jelasnya. Karena itu Pemda harus efekfik merancang anggarannya agar lebih akomadatif sesuai target belanja. Dari tahap perencanaan awal seperti musrembangdes, musrembang kecamatan, dan seterusnya harus betul-betul ada partisipasi masyarakat sehingga variabelvariabel DAU yakni dinamis dan afirmatif menjadi acuan perencanaan anggaran. Tambahya, perencanaan yang tidak akomodatif mudah direduksi oleh DPRD berdasarkan kepentingan konstituen yang mayoritas bersumber dari DAK. Itu menjadi salah satu penyebab, yang telah dianggap lumrah oleh planner di daerah. Jadi wajar jika Halut yang secara geografis luas dan lebih banyak penduduknya memiliki DAU lebih rendah dari Tidore. “Artinya, dalam perencanaan anggaran harus didukung dengan kemampuan dan kepedulian aktoraktor fiskal,” pungkasnya. Di satu sisi, Sekkab Halut Fredy Tjandua mengatakan, mereka sudah mengusulkan anggaran ke pusat, hanya saja soal hitunghitungan menjadi wewenang Kementerian Keuangan. “Kita usulkan Rp 400 miliar, namun pusat hanya mengakomodir Rp 100-an miliar,” akunya. Meskipun demikian, menurut Freddy ada kenaikan kurang lebih Rp 11 miliar. Dia juga mempertanyakan dana royalti, yang tahun 2018 nilainya mencapai Rp 65 miliar, namun 2019 tinggal Rp 26 miliar. Sementara Kakanwil DJPb Malut Edward UP Nainggolan mengatakan sebagai salah satu jenis Dana Perimbangan, DAU merupakan dana yang bersumber dari APBN dan dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antardaerah, untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Sebagai equalization grant, DAU merupakan instrumen transfer dimaksudkan untuk meminimumkan ketimpangan fiskal antardaerah, sekaligus memeratakan kemampuan antardaerah. Secara tehnis, pengalokasian

DAU didasarkan atas formula dengan konsep Alokasi Dasar dan Celah Fiskal (Fiscal Gap), yaitu selisih antara Kebutuhan Fiskal dengan Kapasitas Fiskal. “Banyak dari kita yang mengasumsikan besaran DAU yang diterima oleh suatu Pemerintah Daerah erat kaitannya dengan luas wilayah dan jumlah penduduk daerah tersebut. Asumsi tersebut tidak salah, tetapi tidak tepat apabila menghitung DAU hanya dari kedua aspek tersebut,” tuturnya. Besaran DAU dihitung menggunakan formula Alokasi Dasar ditambah Celah Fiskal Suatu Daerah. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan, alokasi dasar dalam perhitungan DAU diperuntukkan untuk membayar gaji Pegawai Negeri Sipil Daerah. Karena alokasi dasar digunakan untuk membayar gaji PNS Daerah, maka faktor yang mempengaruhi besar kecilnya alokasi dasar DAU ke suatu daerah adalah Jumlah PNS Daerah dan Formasi PNS Daerah tersebut. “Jadi luas wilayah dan jumlah penduduk suatu daerah tidak berpengaruh terhadap perhitungan Alokasi Dasar,” tegasnya. Data yang digunakan untuk menghitung jumlah PNS dan gaji PNS Daerah adalah Data yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan Pemerintah Daerah. Sedangkan data formasi PNS daerah adalah data yang dikeluarkan oleh Kemenpan-RB. Celah Fiskal adalah selisih antara kebutuhan fiskal dan kapasitas fiskal. Kebutuhan Fiskal diukur menggunakan variabel jumlah penduduk, luas wilayah, indeks kemahalan konstruksi, Produk Domestik Regional Bruto per Kapita, dan Indeks Pembangunan Manusia. “Sampai di sini, kita boleh mengasumsikan besaran DAU dipengaruhi oleh Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah. Tapi, faktor jumlah penduduk dan luas wilayah hanya sebagian saja dari faktor-faktor lainnya. Sementara itu Kapasitas Fiskal diukur berdasarkan Pendapatan Asli Daerah dan Dana Bagi Hasil,” pungkasnya. (mg-02/onk)

Daerah (DID) sebesar Rp, 20,7 miliar. “Ada penambahan anggaran dari sektor lain, seperti DID dan DBH, sehingga tidak berpengaruh pada penurunan DAK fisik,” jelasnya. Untuk skala prioritas pembangunan tahun 2019, ada tiga sektor yakni perikanan, pertanian dan pariwisata. Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen mengatakan, DAK Kesehatan 2019 kenaikannya cukup tinggi, sehingga nilainya menjadi Rp 74.526.311.000. Secara total dana transfer naik Rp 37.475.880.000, sehingga totalnya berjumlah Rp 833.775.180.000. Sedangkan 2018 ini nilainya hanya Rp 769.299.300.000. Sementara Kepala BPKAD Kota Ternate Taufik Jauhar mengatakan, dana transfer Kota Ternate tahun 2019 mengalami peningkatan 40 persen. Pasalnya, tahun 2019 dana transfer yang mencakup DAK Fisik, non Fisik, DAU, DID serta DBH dari pusat total mencapai Rp 800 miliar lebih. “Sementara tahun 2018 ini dana transfer hanya Rp 600 miliar,” ungkap Taufik. Nilainya naik karena ada penambahan kenaikan gaji, persiapan pembayaran THR dan Gaji 13, Dana Kelurahan serta kenaikan Dana Insentif Daerah (DID). “Dana transfer naik karena

ada penambahan anggaran kelurahan sebesar Rp 27 miliar, serta DID sebesar Rp 44,2 Miliar, DID tahun 2019 mengalami kenaikan dibandingkan tahun ini yang hanya Rp 16 miliar,” terangnya. Walikota Burhan Abdurahman menuturkan soal dana kelurahan, belum ada juknisnya. Tahun depan percepatan pembangunan infrastruktur maupun pusat perdagangan masih menjadi skala prioritasnya. Sekkot M Tauhid Soleman mengaku, program yang dirancang tahun depan tentu akan lebih difokuskan pada percepatan pembangunan. Terutama masalah infrastruktur, baik di Kota maupun di luar kota. Sebagai daerah penerima TKDD tertinggi, Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Bahrain Kasuba, memastikan 2019 mendatang setiap desa mendapat alokasi anggaran di atas Rp 1 miliar. “Setiap desa tahun depan mendapat DD di atas Rp 1 miliar,” janjinya. Sedangkan Bupati Pulau Morotai Benny Laos menambahkan, kenaikan TKDD ini dimanfaatkan untuk mengembangkan bidang pariwisata, perikanan dan pertanian, serta pendidikan dan kesehatan. “Kami juga fokus pada pengentasan kemiskinan,” pungkas Benny. (tr-04/tr-02/ cr-05/ikh/ din/far/sam/onk)

gunan nasional melalui kehadiran BAKTI dan Kominfo karena telah membantu daerah memberikan akses komunikasi dan informasi di desa-desa. Semoga 2019 dan 2021 akses komunikasi bisa dirasakan 249 desa di Halsel,”harapnya. Sementara Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan Hubungan Masyarakat Kemenkominfo Ari Soegeng Wahyuniarti mengungkapkan rasa bahagianya menginjakkan kaki di bumi saruma”Kami sangat bahagia menginjakkan kaki di Halsel yang terkenal dengan batu akiknya. Tidak hanya di Halsel kami juga menjangkau daerah terpencil yang belum memiliki akses jaringan komunikasi,”ucapnya. Menurutnya selain BTS, pihaknya juga membangun akses internet di 58 titik yang sudah on-air. “Ini tersebar di Puskesmas, Kantor Camat dan lokasi publik lainnya di Halsel”,tambahnya Semoga Tower BTS ini dapat dirawat dan dijaga dengan baik walaupun sekarang masih 2G. Kedepana akan dibangun menjadi 3G dan 4G. Sementara Sekretaris Desa

Tawabi Abbas Hamaya mengatakan tower BTS merupakan rahmat yang tidak terlepas dari upaya pemerintah daerah sehingga fasilitas ini bisa dinikmati masyarakat. Selain itu, program BAKTI ini sangat sinkron dengan program pemerintah daerah. Yakni Dasa Cita yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).”Dengan adanya tower BTS ini, masyarakat Tawabi bisa bersaing dengan desa lain di Halsel”, pungkasnya. Peresmian ini bupati didampingi Ari Soegeng Wahyuniarti selaku Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan Hubungan Masyarakat. Hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim Penggerak PKK Nurlaela Muhammad, Kadiskominfo Statistik dan Persandian Halsel L Sofyan Mubarun, Asisten II Bidang Administrasi Chaerudin A Rahman, Asisten III Bidang Pembangunan Yusuf Taudin, Kepala DKP Fatma Usman Syah, Kadis Pertanian Sofyan Bachmid, Kadis Pariwisata Muhammad Nur, Kadis P3AKB Aisya Badaruni, Sekretaris Kominfo, kepala desa serta masyarakat Desa Tawabi.(sam/met/adv)

Cempaka Putih Sukses Gelar Eksibisi TERNATE - Dalam rangka meningkatkan kualitas atlet perguruan, Cempaka Putih sukses gelar eksibisi Minggu (11/11) di Kampus Unkhair. Sebelumnya, prestasi cempaka putih sangat gemilang salah satunya meraih tiga medali, satu medali perak dan dua perunggu di Kejuaraan piala Pangdam di Manado Ok-

11

tober lalu. Sekretaris umum cempaka putih Nurjani A. Konoras menjelaskan ekspedisi ini merupakan salah satu program cempaka putih dalam meningkatkan kualitas atlet dengan menghadirikan beberapa perguruan untuk bertanding. “Ini program kita, ini juga sebagai motivasi buat mereka

karena saya lihat di kota ternate maupun provinsi jarang menggelar even sehingga program kita ini mempu memicu semagat untuk terus meningkatan kualitas mereka, ada beberapa perguruan yang kita undang yakni perguruan persai Diri Kota Ternate, perguruan tapak suci kota ternate, perguruan perisai putih kota ternate, perguruan belibis putih kota ternate dan sebagi pelaksana cempaka putih,” katanya Nurjani A. Konoras menabahkan program eksebisi sudah diadakan sejak tahun 2015 hingga tahun 2018 dengan

maksud untuk menjaga mental atlet.” Sudah lama kita adakan progam ini mulai dari tahun 2015 setiap tahun dilaksanakn selama dua kali,” ujarnya Dia berharapa kepada khusunya atlet cempaka putih dengan adanya tri out ini bisa menujukan yang terbaik pada even daerah dan nasional.”mereka harus menunjukan yang terbaik nanti di bulan maret 2019 Tournamen pencaksilat tingkat SD dan SMP se-Kota Ternate yang digelar oleh SMP Nasional Banau,” katanya (mg-04)

Erick Thohir Resmi Miliki Klub Divisi Tiga Inggris, Oxford United PENGUSAHA asal Indonesia, Erick Thohir kembali mengembangkan sayapnya di jagad sepakbola Eropa. Kali ini, Erick resmi memiliki salah satu klub yang berlaga di Divisi tiga Inggris, Oxford United. Selama beberapa tahun terakhir, Erick memang gencar melebarkan sayapnya di sepakbola Internasional. Setelah membeli klub MLS, DC United, Erick semakin dikenal saat ia membeli salah satu raksasa Italia, Inter Milan. Baru-baru ini Erick resmi membeli klub League One Liga Inggris, Oxford United. Mirip seperti ketika mengakuisisi Inter Milan, Erick juga bermitra dengan beberapa pengusaha Indonesia guna membeli OUFC. Salah satu pengusaha yang disebut sebut adalah Anindya Bakrie yang merupakan mitra Erick dalam bisnis media di Indonesia. Keikutsertaan Anin dalam pembelian Oxford United ini sejatinya tidak mengagetkan, karena sudah sejak lama keluarga Bakrie menyenangi olahraga dan aktif dalam membina olahraga di Indonesia. Tidak hanya menggandeng Anin Bakrie, Erick Thohir juga mengajak pengusaha lain untuk bersama-sama membeli Oxford United. Mitra Erick lain dari Thailand adalah Sumrith “Tiger” Thanakarnjanasuth yang menjabat Chairman OUFC.

RESMI: Erick Thohir (Tengah) bersama dengan Anindya Bakrie (Kanan) resmi memiliki Oxford United Konsorium ini memiliki target yang cukup ambisiun untuk musim depan. Mereka ingin membawa The Ox promosi ke Championship Division, yang merupakan kasta kedua dari sepakbola Inggris. Sebagai informasi, Oxford United sendiri saat ini

berada di peringkat 21 klasemen sementara League One. Tim asal kota Oxford ini belum pernah sekalipun bermain di kasta tertinggi Liga Inggris, di mana pencapaian terbaik mereka adalah memenangkan Piala Liga pada tahun 1986. (bln/yun)


SENIN, 12 NOVEMBER 2018

MANCA SPORT

Red Hot Reus! Tegaskan Kebangkitan Dortmund Musim Ini DORTMUND - Marco Reus tampil sebagai pahlawan Borussia Dortmund di laga Der Klassiker. Performa yang kian menegaskan Reus tengah ganas musim ini. Pada laga pekan ke-11 Bundesliga kontra Bayern Munich yang dihelat di Signal-Iduna Park, Minggu (11/11) dinihari kema-

rin, Dortmund sempat dua kali dalam posisi tertinggal. Di babak pertama gawang mereka dibobol Robert Lewandowski sebelum menyamakan skor lewat penalti Marco Reus di awal babak kedua. Lalu, Dortmund kembali tertinggal setelah Lewandowski mencatatkan gol keduanya sebelum

gol kedua Reus me mesko nyamakan skor lagi. Dortmun Dortmund akhirnya menan menang dengan skor 33-2 l e w at g o l Pa c o Alcacer di men menit ke-73. “Me “Mere k a memb u a t kami te tertekan tapi kami lebi lebih yakin pada kemam kemambaba puan kami di babak kedua. Laga luar b bime asa hari ini dan menyenangkan sekali sekali,” seper ujar Reus seperti dikutip situs resm resmi MARCO Reus Bundesliga. “K i menang “Kami di kandang lawan Bayern, jadi kami tidak bisa komplain apapun lagi. Gol penyama kedudukan

12 saat 2-2 itu memompa semangat kami dan kami pun langsung tancap gas setelahnya,” sambungnya. Dua gol Reus itu makin menajamkan catatan golnya musim ini menjadi delapan gol di Bundesliga, topskorer sementara bersama Alcacer dan Alassane Plea (Borussia Moenchengladbach). Ini seperti menegaskan kebangkitan Reus setelah kariernya sempat menurun karena cedera. Total delapan gol dari 11 laga ini sudah melebih total golnya di dua musim sebelumnya, masing-masing tujuh gol. Tak cuma bikin gol, Reus juga berandil dalam lahirnya enam assist yang membuatnya jadi pemain Bundesliga paling banyak terlibat gol musim ini, 14 gol. Jika digabungkan dengan kompetisi lain, Reus bikin 11 gol dan tujuh assist dari 14 penampilannya. “Kami adalah tim dan semua saling membantu. Saya merasa enak karena bermain di posisi favorit saya. Tapi saya juga melewatkan dua atau tiga peluang hari ini, yang mana itu akan penting jika jadi gol,” papar pemain 29 tahun itu. Tiga poin Dortmund membuat mereka kini kukuh di puncak klasemen dengan 27 poin, unggul empat angka dari Gladbach di posisi kedua dan tujuh poin dari Bayern di posisi ketiga. (dtc/yun)

Roberto Carlos Tak Yakin Juve Juara Liga Champions

CRISTIANO Ronaldo

JUVENTUS merupakan salah satu kandidat terkuat untuk jadi juara Liga Champions musim ini. Status tersebut diberikan setelah mereka sukses merekrut Cristiano Ronaldo

dari Real Madrid. Juventus melalui tiga laga pertama di grupnya dengan kemenangan, yakni 2-0 vs Valencia (tandang), 3-0 vs Young Boys (kandang) dan 1-0 vs Manchester United (kandang). Namun saat ganti menjamu United di Turin pada matchday 4, Juventus takluk 1-2 dan menelan kekalahan pertamanya di semua kompetisi musim ini. Kekalahan dari United tersebut membuat Roberto Carlos tak terlalu yakin kalau Juventus bisa juara Liga Champions musim ini. Menurut mantan bek kiri Real Madrid asal Brasil itu, tak ada yang bisa menjuarai kompetisi ini seorang diri. Roberto Carlos,

yang merupakan duta global Real Madrid, bicara di sela-sela sebuah kegiatan klub. Salah satunya adalah tentang Juventus dan Ronaldo. “Ronaldo? Cristiano adalah seorang ikon,” kata Carlos, seperti dikutip Calciomercato.com. “Juventus tak perlu diragukan lagi telah memperkuat diri. Namun tempo hari kita lihat bagaimana mereka dikalahkan Manchester United. Itu menunjukkan kalau dalam sepakbola modern yang menang tak selalu mereka yang memiliki tim terbaik, melainkan mereka yang bisa menemukan keseimbangan di atas lapangan,” sambungnya. (bln/yun)

Pensiun dari Timnas demi Sang Putra MANCHESTER - David Silva bicara soal keputusannya pensiun dari tim nasional Spanyol. Faktor keluarga menjadi salah satu pertimbangan Silva dalam mengambil keputusan itu. Silva mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari timnas Spanyol pada pertengahan Agustus. Pertandingan melawan Rusia di babak 16 besar Piala Dunia 2018 jadi penampilan terakhir Silva dalam seragam La Furia Roja. Soal keputusannya untuk pensiun dari timnas, Silva menyebut faktor keluarga turut berpengaruh. Ia ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersama putranya, Mateo. Apalagi Mateo sempat melewati masa-masa sulit karena terlahir prematur pada Desember 2017. Kala itu, Silva sampai harus bolak-balik InggrisSpanyol untuk mendampingi Mateo yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kini Mateo sudah sehat dan

AKRAB: David Silva dan buah hatinya, Mateo

tak lama lagi akan genap berusia satu tahun. Silva berharap bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama Mateo usai tak lagi memperkuat timnas Spanyol. “Keluargaku masih yakin aku masih bisa bermain, tapi punya kesempatan untuk menikmati waktu bersama putraku ketika

tidak bepergian dengan timnas adalah hal yang bagus,” ujar Silva kepada Daily Mail. Silva punya 123 caps bersama timnas Spanyol sejak melakukan debut pada 2006. Ia turut mengantar Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010. (dtc/yun)


MAJANG POLIS

HARIAN

SENIN, 12 NOVEMBER 2018

MALUT POST

13

Panselnas dan BKN Beri Sinyal Positif PELANTIKAN

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI RSUD TERNATE 2016

Tiga Pejabat Siap Dilantik

Gangguan kecemasan

Skizofrenia (gila berat)

Episode Depressing

kunjungan

kunjungan

kunjungan

183

TERNATE - Seleksi tiga pejabat eselon II yang dilakukan Jumat (2/11) dua pekan lalu, hasilnya sudah dikeluarkan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Jumat (9/11) pekan kemarin. Hasil dari KASN itu menjadi dasar bagi Pemkot untuk melakukan pelantikan pejabat eselon II. Ketiga orang pejabat yang mengikuti seleksi itu adalah Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Thamrin Marsaoly, Kepala Dinas Perhubungan Thamrin Alwi dan Asisten II Isnain Pansiradju. “ Rekomendasi dari KASN sudah keluar Jumat kemarin,” kata Sekretaris Kota Ternate, M Tauhid Soleman, kemarin (11/11). Baca: DILANTIK... Hal 16

ANGGARAN

165

Formasi CPNS Pemkot Dipastikan Aman

158

Model Pengisiannya Masih Dikaji

Catatan: 2017 dan 2018 belum direkap Sumber: RSUD Chasan Bosoire

GANGGUAN JIWA

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

1 Kondisi jiwa seseorang yang rentan terhadap suatu stresor yang timbul. 2 Ketika terpapar dengan suatu stresor, dengan masalah beragam seperti masalah keluarga, sosial atau ekonomi, jika ego strength-nya tidak baik. Maka orang itu rentan mengalami gangguan jiwa. 3 Gangguan jiwa juga disebabkan karena faktor gentik 4 Gangguan jiwa dibagi dua, gangguan jiwa berat seperti skizofrenia atau dalam bahasa awam disebut gila

5 gangguan jiwa ringan atau non-psikotik seperti depresi dan cemas.

6 Mencegah gangguan jiwa yakni mengelola dan mengontrol emosi

Baca: SINYAL... Hal 16

Gangguan Jiwa Belum Tertangani

Dekot Akan Konsultasi TERNATE – Tahun depan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate memperoleh dana kelurahan (DK) sebesar Rp 27 M. Namun petunjuk teknis (Juknis) pengelolaan anggaran ini belum dikeluarkan pemerintah pusat. Agar tidak salah dalam pengelolaannya, DPRD Kota Ternate berencana berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait teknis pengelolaan dana tersebut. “ Ini juga bagian dari fungsi pengawasan kita di DPRD. Pengelolaan dana ini harus jelas karenanya akan kita konsultasikan dalam waktu dekat ini,” kata Anggota Komisi I DPRD Kota Ternate, Junaidi Bachrudin, kemarin (10/11).

Mengelola Emosi Dapat Cegah Gangguan Jiwa TERNATE – Gangguan jiwa di Kota Ternate dan Maluku Utara (Malut) pada umumnya belum tertangani. Salah satu petugas RSUD Chasan Bosoire, Astuti menyatakan dari tahun ke

tahun, tiga penyakit gangguan jiwa seperti gangguan kecemasan, skizofrenia (gila berat) dan episode depressing angkanya tidak pernah menurun. Data rekapan RSUD pada tahun 2016, pengunjung untuk gangguan cemas sebanyak 183 kunjungan, skizofrenia (gila berat) 165 kunjungan dan episode depressing 158 kunjungan. “ Kalau untuk 2017 dan 2018 kita belum rekap,”

TERNATE – Langkah Pemkot Ternate mengamankan formasi CPNS pemkot membuahkan hasil. Surat yang dikirim ke Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dan hasil koordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat mendapat sinyal positif. “Formasi CPNS kita tidak akan hangus. Hanya model pengisiannya masih dikaji pusat,” kata Sekretaris Kota Ternate M Tauhid Soleman, usai berkoordinasi dengan Panselnas dan BKN beberapa hari lalu.

FORMASI CPNS PEMKOT AMAN

terang Astuti pada Malut Post, Sabtu (10/11). Pihaknya, kata Astuti, belum mampu menjalankan program lapangan untuk kasus skizofrenia atau orang dengan gila berat. Ini karena belum ada perhatian dan dukungan dari pemerintah. “Sehingga kami hanya bertugas di kantor, tidak pernah turun lapangan,” tambahnya. Baca: GANGUAN... Hal 16

1 Langkah Pemkot Ternate untuk mengamankan formasi CPNS pemkot membuahkan hasil. 2 Panselnas dan BKN memberikan sinyal positif 3 Formasi CPNS Pemkot yang tidak lulus seleksi dipastikan tidak akan hangus 4 Formasi tersebut akan diisi, namun model pengisiannya masih dalam kajian

Baca: KONSULTASI... Hal 16

Lentera Wisata, Upaya Pengembangan SDM Kepariwisataan Berkualitas

DISNAKER FOR MALUT POST

KOMPAK : Reformer Jusuf Sunya saat berpose bersama dengan kepala BPSDM Provinsi Bali, Dr. Ida Bagus Sedhawadan yang juga selaku Coach di lentera wisata kemarin.

TERNATE - Inovasi lentera wisata resmi di-launching. Kegiatan itu berlangsung di Ballroom Gamalama Grand Dafam Bela Ternate, Sabtu (10/11). Kegiatan yang dirangkaikan dengan peresmian gerai lentera sebagai publik service centre bidang ketenagakerjaan di kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Ternate ini dikemas dalam acara launching proyek perubahan Diklat PIM II angkatan XXII BPSDM Bali Tahun 2018. Kegiatan ini dibuka Wali Kota, Dr. Burhan Abdurahman dan dihadiri Wakil Wali Kota Abdullah Taher, SH unsur Forkompinda, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Nursiah Abdurahman, Baca: LENTERA... Hal 16

5 BKN memastikan kebijakan yang dikeluarkan tidak akan merugikan daerah

Dinkes Gelar Pencanangan HKN ke 54 TERNATE – Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman mencanangkan kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54, HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 47 dan peringatan Diabetes Day di Landmark, Minggu (11/11). Dalam kesempatan itu, Burhan menyatakan peringati HKN, Baca: DINKES... Hal 16 HKN : Masyarakat mengikuti senam diabetes di Landmark yang digelar Dinkes Kota Ternate, Minggu (11/11) DINKES FOR MALUT POST

Proper Ternate AZIK di-Launching TERNATE – Proyek perubahan (Proper) Ternate Akselerasi Zona IKM Kepariwisataan (AZIK) yang digagas Reformer Nuryadin Rachman, Sabtu (10/11) di-launching. Launching tersebut dirangkaikan dengan pemberian piagam penghargaan kepada sejumlah IKM dan komunitas di Kota Ternate. Baca: AZIK... Hal 16 LAUNCHING: Pose Nuryadin Rachman bersama kepala BPSDM Provinsi Bali, Dr. Ida Bagus Sedhawadan yang juga selaku Coach DISPERINDAG FOR MALUT POST

Bangun TIC di Pintu Masuk Ternate Kerjasama dengan pihak bandara sudah kita tandatangani. Pihak bandara menyiapkan lokasi dan kita akan membangun TIC di Bandara. Dengan adanya TIC ini setiap orang yang ingin mengetahui informasi terkait pariwisata di Ternate langsung bisa diperoleh Samin Marsaoly Reformer

POSE: Reformer Samin Marsaoly berpose bersama kepala BPSDM Provinsi Bali, Dr. Ida Bagus Sedhawadan yang juga Coach, di depan TIC kemarin. DISPAR FOR MALUT POST

Proper TIC Hasil Inovasi Samin Marsaoly di-Launching TERNATE – Proyek perubahan (Proper) hasil inovasi reformer Samin Marsaoly Tourism Information Click (TIC) resmi dilaunching, Sabtu (10/11). Launching proyek perubahan itu dihadiri

langsung Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dan sejumlah penguji dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali.

Baca: TIC... Hal 16


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

SENIN, 12 NOVEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

Reses, Suryati Armaiyn Temui Dispora dan KNPI TERNATE – Masuki masa Reses, Anggota DPD RI Hj.Suriati Armaiyn Kamis (8/11) lalu, melaksanakan tatap muka dan berdiskusi bersama Dinas Pemuda dan olahraga serta KNPI Provinsi Malut Kegiatan yang berlangsung di kantor perwakilan DPD RI Malut, kawasan Salero tersebut, membicarakan terkait Rancangan Undang-undang Perubahan atas Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, dimana dihadiri oleh Kalbi Rasid sebagai perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga serta Thamri Ali Ibrahim sebagai ketua KNPI Malut. Pada kesempatan tersebut, anggota Komite III DPD RI Suriati Armaiyn menyampaikan, bahwa dalam rangka proses perubahan undang-undang nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan, DPD RI melalui pertemuan tersebut

mengharapkan adanya masukan serta usulan untuk memboboti rancangan revisi perubahan undang-undang sehingga dapat menghasilkan UU yang baik bagi pemuda dan seluruh elemen bangsa. Dari pertemuan tersebut Kata Suriati, dapat diambil beberapa kesimpulan dari KNPI menyangkut dengan rancangan UU, dimana KNPI mengharapkan dalam pasal 1 ayat 1 tentang usia, pemuda memasuki periode pertumbuhan dan perkembangan berusia 17-40 tahun karena dianggap pada usia tersebut pemuda telah memiliki potensi, tanggungjawab, karakter, kapasitas, aktualisasi diri dan cita-cita pemuda, sebagaimana diatur pada pasal 1 ayat 2 undang-undang tersebut. “Bahwa dalam UU tersebut, perlu mencantumkan adanya organisasi induk yang dapat menghimpun

OKP-OKP. sehingga terjadi sinegitas dalam jenjang hirarkis, maka harus ditetapkan KNPI merupakan satusatunya wadah berhimpunnya elemen pemuda, organisasi dimanapun berada,” Terang Suriati Sorotan lain adalah Dinas Pemuda dan Olahraga bahwa perlu adanya perhatian dari Pemerintah Propinsi Maluku Utara terhadap kegiatan kepemudaan serta memberikan akses yang luas supaya pemuda dapat meningkatkan kreatifitas diberbagai bidang pembangunan sebagaimana isyarat UU No.40 pasal 4, bahwa Pemuda berfungsi untuk mendukung kepentingan Nasional, memberdayakan potensi serta mengembangkan kepemimpinan kewirausahaan serta kepeloporan. “Apresisi yang sangat tinggi sampaikan kepada Dinas Pemuda dan

Tim for Malut Post

KOMPAK: Pose bersama Anggota DPD RI Suriati Armaiyn bersama Dispora dan KNPI Malut.

Olahraga dan KNPI atas masukan dan ide-ide yang cukup baik dalam perkembangan Propinsi Maluku Utara

kedepan baik dibidang Kepemudaan dan Keolahragaan di negeri yang kita cintai ini,” Tutup Suriati. (Aji/Lid/PN)

Jalan di Tanah Tinggi Memprihatinkan Minta Pemkot Selalu Aktif Memantau Keadaan Lingkungan Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir

Fitrah/Malut Post

LUBANG: Salah satu sudut jalan berlubang di lingkungan Tanah Tinggi.

TERNATE - Lubang berada di hampir setiap sudut, pasir bercampur sampah serta genangan air juga memenuhi badan jalan. Begitulah kondisi akses jalan di kawasan Tanah Tinggi tepatnya dari pekuburan Cina Maliaro menuju ke kawasan pertigaan Jerbus serta ke arah Rumah sakit

Pantauan koran ini kemarin, kerusakan jalan dan selokan ini sudah berlangsung lama dan terkesan tidak dihiraukan oleh pihak terkait. Dahar, salah satu warga Maliaro yang ditemui Koran ini menyebutkan, masyarakat sekitar sudah berulang kali menyuarakan agar ada perhatian dari Pemerintah, namun tak kunjung diperbaiki. Dijelaskan Dahar, Jika di depan gedung farmasi keru-

sakan itu gara gara pipa bocor, sementara di depan gedung akper kerusakan jalan terjadi karena beton pembatas antara selokan dan trotoar jobel hingga aspal rusak dan membentuk lubang. Selain itu, selokan di tikungan jalan antara Akper dan juga gedung farmasi terlihat sangat tidak layak, sebab isi selokan dipenuhi pasir dan juga sampah. akibatnya, saat hujan turun air

meluap bersama dengan sampah dan pasir memenuhi badan jalan. “Harusnya Pemkot Ternate melalui Dinas terkait agar setiap saat turun dan memantau kondisi fasilitas umum, ini penting agar masyarakat merasa lebih aman, nyaman dan tentunya merasa ada yang mengurus daerah ini,” Tutup Dahar seraya berharap Pemkot segera menanggapi keluhan warga tersebut. (Aji/Lid)

JURNALISME WARGA

Danlanud Pimpin Upacara Hari Pahlawan

MOROTAI – Bertempat di halaman museum Trikora, Danlanud Leo Wattimena Kolonel Nav Arif Budhiyanto Sabtu (10/11) kemarin memimpin upacara peringatan hari Pahlawan Nasional Danlanud dalam sambutanya mengatakan, bulan November merupakan bulan dimana kita bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke diingatkan kembali terkait keberanian, semangat pantang menyerah serta pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan bangsa ini. “Para syuhada bangsa tersebut telah mewariskan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdiri kokoh sampai

Humas for Malut Post

Ziarah: Kolonel Nav Arif Budhiyanto bersama Istri saat ziarah ke Makam Pahlawan Morotai.

saat ini dan untuk selamanya,” Kata Danlanud Lebih lanjut kata Danlanud, Seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan tersebut bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kepahla-

wanan, mempertebal rasa cinta tanah air dan meneguhkan semangat pengabdian bagi bangsa dan negara di hati sanubari bangsa Indonesia. “Tema Hari Pahlawan Tahun 2018 adalah ‘Semangat Pahlawan di Dadaku’ mengandung makna sesuai fitrahnya. Dimana dalam diri setiap insan tertanam nilai kepahlawanan,” lanjut Danlanud membacakan sambutanya Usai upacara peringatan hari Pahlawan, kegiatan dilanjutkan dengan Ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Bahagia Wawama kabupaten pulau Morotai. Upacara ziarah dipimpin langsung oleh Danlanal Morotai Letkol laut (P) Karyadi Bangun dan Komandan Upacara AKP Dani.(Ty). Kegiatan ini juga dihadiri Muspida dan jajaran dari TNI-Polri, Bupati dan sejumlah SKPD serta masyarakat Pulau Morotai. (*) Pengirim : Humas Danlanud


AKADEMIKA

SENIN, 12 NOVEMBER 2018

15

Kuliah Manajemen Publik Bersama Sukur Suleman, S.Sos., M.AP

Perlu Restrukturisasi Kelembagaan Birokrasi Sebagai Wujud Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa Sukur Suleman, S.Sos., M.AP Dosen Program Studi (Prodi) Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate

TOPIK yang kita bahas pada edisi kali ini mengenai Perlu Restrukturisasi Kelembagaan Birokrasi Sebagai Wujud Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa. Topik ini merupakan bagian dari mata kuliah Manajemen Publik yang disampaikan Sukur Suleman, S.Sos., M.AP, Dosen Prodi Administrasi Negara, UMMU Ternate. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: Struktur birokrasi pemerintah masih sangat weberian, sebagaimana ditunjukan oleh sifatnya yang hierarkis, terkotak-kotak pada satuan yang kecil, sempit, gagal membangun interkoneksi yang efektif, serta berorientasi pada kontrol dan prosedur yang berlebihan. Struktur seperti itu membuat birokrasi sering kali gagal dalam merespon dinamika sosial dan ekonomi yang terjadi dalam masyarakat secara wajar. Kehidupan masyarakat yang sangat kompleks dan kebutuhannya yang semakin bervariasi menciptakan tekanan terhadap birokrasi untuk meresponsnya secara cepat dan tepat, jika tidak kreatif dalam meresponnya, birokrasi akan gagal. Ini berpotensi sangat besar kepada masyarakat untuk

melakukan tindakan di luar prosedur demi mendapatkan kepuasannya dalam pelayanan. Pernyataan ini relevan dengan pendapat Dwiyanto (2015:166) bahwa Kegagalan birokrasi merespon dinamika lingkungannya secara wajar sering kali mendorong warganya dan pemangku kepentingan yang membutuhkan pelayanan dari birokrasi mencari jalan pintas agar dapat memenuhi kebutuhannya dengan cara seperti yang diharapkannya. Salah satu sumber kelemahan birokrasi pemerintah yang sering mendorong terjadinya transaksi korupsi adalah struktur kelembagaan birokrasi yang salah, karena struktur birokrasi weberian sering menghalangi interaksi yang mudah dan sederhana. Proses kerja dalam birokrasi pemerintah menjadi sangat kompleks dan panjang. Ketika proses kerja menjadi panjang dan kompleks maka para pejabat birokrasi berpeluang untuk menjual kekuasaan mereka dan menukarkannya dengan resources lainnya dari warga dan pemangku kepentingan yang memiliki kebutuhan untuk menyuap. Dengan demikian, struktur kelembagaan yang buruk dapat mempermudah terjadinya transaksi korupsi dengan mempertemukan antara aktor yang sanggup membayar pungli dan aktor pemburu rente. Fenomena yang terjadi di lingkungan birokrasi pemerintah seringkali atau boleh dikatakan secara umum tidaklah sejalan dengan tuntutan idealisme kebutuhan dinamika MSDM di atas. Struktur kelembagaan birokrasi pemerintahan kurang akomodatif terhadap kebutuhan pendekatan strategis yang dicanangkan oleh MSDM, sehingga dapat diketahui birokrasi pemerintah terpancang pada ketentan legal

formal organisasi dengan berpedoman pada struktur yang hirarkis. Dengan demikian menentukan desain struktur organisasi merupakan isu penting yang harus diperhatikan dalam reformasi administrasi publik. Untuk mengatasinya, pemerintah perlu memikirkan alternatif rancang bangun birokrasi pemerintah yang sesuai dengan peran dan mandat yang akan diberikan, serta berbasis pada nilai dan praktik yang terbukti mampu mendorong perubahan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan publik. Rancang bangun birokrasi yang selama ini digunakan di Indonesia, yang dalam banyak hal bersifat Weberian, tidak lagi cocok dengan tantangan yang dihadapi Bangsa Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Struktur birokrasi yang hierarkis, fragmented, dan hanya mengenal hubungan bersifat vertikal cenderung memperkecil optimalitas pemanfaatan informasi karena menghambat akses birokrasi untuk memanfaatkan informasi yang tersedia di satuan birokrasi lainnya. Sebagai konsekuensi dari struktur birokrasi yang fragmented. Dalam konteks pemberantasan korupsi, rancangan bangunan birokrasi yang seperti itu cenderung menghalangi transparansi proses kerja karena antara satuan birokrasi tidak terkoneksi dengan baik. Peluang untuk menyembunyikan informasi dalam rangka memburu rente lebih terbuka dalam organisasi yang hierarkis daripada organisasi matriks. Model organisasi matriks membuka peluang terjadinya hubungan yang bersifat horizontal. Model matriks yang berbasis pada kelompok mungkin lebih cocok. Matriks lebih cepat karena dapat mendorong pengembangan orientasi

pada kebersamaan dan budaya kolektivitas sesuai akar budaya bangsa, sementara birokrasi weberian dibangun dengan akar budaya barat. Dalam birokrasi Weberian seperti yang berlaku di Indonesia sekarang, deskripsi pekerjaan bersifat individual, hubungan yang berlaku adalah antara orang dan pertanggungjawaban bersifat perseorangan. Ini kemudian senada dengan pendapat selanjutnya yang dikemukakan oleh Dwiyanto (2015:169-170) Yang mengatakan organisasi berbasis matriks dapat memperkuat interkoneksi di antara unit-unit yang terdapat di dalamnya. Dengan begitu, meskipun terjadi spesialisasi dan departementalisasi di dalam organisasi, orientasi pada misi dan tujuan yang lebih besar tetap dapat dipertahankan dan dapat memperbaiki proses kerja dalam birokrasi dan membuat proses pelayanan menjadi lancar dan sederhana sehingga dapat mengurangi insiden korupsi. Pendapat ini kemudian diperkuat oleh Keban ( 2008:139) yang mengatakan bahwa bentuk organisasi berbasis matriks dapat memberikan keleluasaan pada proses informasi antara organisasi dan lingkungannya secara tepat waktu. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa organisasi yang berbasis matriks dapat memberikan kemudahan terhadap proses kerja birokrasi sehingga kebutuhan masyarakat yang begitu kompleks dapat teratasi dengan baik dan yang paling tepatnya adalah aparat birokrasi dapat terhindar dari terjadinya korupsi. Demikian ulasan mengenai Perlu Restrukturisasi Kelembagaan Birokrasi Sebagai Wujud Dari Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa, semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. (tr-03)

Dua Prodi FKIP Datangkan Guru Besar

KULIAH tamu PPKn tentang Radikalisme dan Nasionalisme yang disampaikan oleh Dr. Samsuri, Dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

TERNATE –Akhir pekan lalu, Dua program studi (Prodi) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun Ternate menggelar kuliah tamu. Kedua Prodi itu adalah Pendiidkan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dan Matematika. Tema Kuliah tamu PPKn tentang Radikalisme dan Nasionalisme yang disampaikan oleh Dr. Samsuri, Dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kepaa para mahasiswa, dia mengingat-

kan bahwa radikalisme sering dipahami dari aspek politik padahal dalam culture akademik, radikalisme dapat melahirkan salah satu cara berpikir kritis, mahasiswa dari gerakan moral dan intelektual yang mesti dibekali kemampuan berpikir kritis. Radikalisme yang dimaksud, mestinya dibedakan antara radikalisme dalam perspektif politik dan radikalisme dalam perspektif keilmuan. “Kalau kita baca dalam tradisi filsafat ilmu, justru berpikir radikal itu menjadi salah

Unkhair Resmi Bermitra dengan Dundee University TERNATE- Universitas Khairun Ternate (Unkhair) kembali melakukan kerjasama internasional. Kali ini, mitra Unkhair adalah Dundee University dari Skotlandia. Penandatanganan kerjasama itu yang ditandai dengan Memorandum of Understanding (MoU) itu dilaksanakan di Hotel Horison Ultima, Palembang 9 November lalu pada acara Forum Wakil Rektor/Direktur Bidang Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seluruh Indonesia (Forwarek) 2018. Wakil Rektor III Bidang Kemahaiswaan dan Kerjasama Unkhair Syawal Abdul Ajid, SH., mewakili Unkhair sementara dari Dundee University diwakili oleh Prof. John Rowan, selaku, Vice Principal of University of Dundee. Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Unkhair, Roswita Aboy kepada Malut Post menjelaskan, ada 4 poin penting dalam kerjasama kedua perguruan tinggi tersebut. Pertama, Pengembangan proyek penelitian dan pengajaran bersama atau kolaboratif; Pertukaran siswa dalam program penelitian dan pengajaran yang diakui dan disetujui Pertukaran staf dan lulusan untuk

tujuan magang dan persekutuan. “Keempat, membantu mempromosikan pengajaran, penelitian dan kegiatan akademik antara Unkhair-Dundee dan pengembangan kolaborasi pendidikan tinggi antara kedua Universitas,” paparnya. Dikatakannya, dalam pertemuan Fowarek ke 7 yang dihadiri oleh 90 PTN adalah Universitas Sriwijaya Palembang. Selain itu, turut hadir perwakilan dari Universitas luar negeri lainnya , yakni Northeastern University, USA serta perwakilan Kedutaan Irlandia (Dr. Andrew Flaus - National University Galway of Ireland) dan Ms. Isobel Walton (Education in Ireland). Pertemuan Fowarek yang dibuka Sekretaris Jenderal RistekDikti Prof. Ainun Na’im, Ph.D, M.B.A itu menghadirkan Prof. Henri Subiakto (Kominfo RI) sebagai Keynote speaker dengan materinya Indonesian Policy in the Era of Industry Revolution 4.0. “Selain Unkhair, tiga Perguruan Tinggi lainnya yang juga menandatangani MoU adalah Unsri, Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang dan Unpad Bandung,” pungkasnya. (nty)

satu syarat, karena radikal itu mempertanyakan ke akar-akarnya,”paparnya. Masalahnya, kata dia, ketika radiklisme memuat kepentingan tertentu yang di luar kepentingan akademik maka ini yang harus diantisipasi. Salah satunya adalah membangun kultur kampus yang terbuka yang kondusif yang mendukung lahirnya gerakan intelektual positif untuk pembangunan bangsa. Selama ini mahasiswa selalu dicurigai ingin meruntuhkan kemapanan, bahkan gerakan mahasiswa sering dibatasi. Saat ini Kemeristekdikti membuat suatu peluang bagi mahasiswa terutama mahasiswa gerakan ekstra kampus untuk sama-sama mengadvokasi Pancasila sebagai nilai bersama di kampus sebagai bagian lain untuk meminimalisir efek radikalisme yang negatif. “Selama ini kan mahasiswa seolaholah biang atau potensi radikal yang dituduhkan namun yang penting adalah bagaimana mahasiswa mampu diperkuat literasi, terutama literasi penggunaan media sosial,”jelasnya. Dirinya sangat khawatir dengan penggunaan media sosial, jika teknologi informasi yang mestinya untuk kehidupan kemanusiaan yang lebih bermartabat, tetapi dipakai untuk kepentingan politik ekonomi tertentu yang justru sebagian kecil saja yang nikmati. Mestinya teknologi informasi itu bermanfaat untuk semua orang. Nampak karakter mahasiswa di era 4.0 adalah harus memiliki kemampuan literasi informasi, media, dan kewarganegaraan, termasuk literasi yang kaitannya dalam memperkuat jati diri bangsa lewat kearifan lokal. Menurutnya, kearifan lokal dan nilai-nilai

kekayaan di Malut sangat banyak. Kekayaan potensial untuk dikembangkan di era 4.0. literasi digital, bagi dia, harus dimulai dari tradisi intelektual mahasiswa untuk menghargai informasi dengan sebaik-baiknya dan menggunakannya untuk kepentingan publik. “Saya sudah tekankan dari awal, bahwa bagaimana mahasiswa di era 4.0 ini radikal dalam keilmuan, tetapi tidak anarkis dalam keilmuan untuk merusak tradisi sosial yang sudah baik,” tandasnya. Sementara Ketua Program Studi PPKn, Sittirahia Hi Umar menambahkan bahwa Kuliah tamu adalah kegiatan tahunan, tujuannya meningkatkan kinerja untuk pengembangan Prodi dan pengembangan pengetahuan mahasiswa dan untuk menunjang akreditasi Prodi. ”Kegiatan, baik itu workshop atau kuliah umum bisa membawa perubahan positif baik pada Prodi maupun pada pengembangan pengetahuan pada mahasiswa,” pungkasnya. Kuliah tamu juga dilaksanakan oleh Prodi Pendidikan Matematika dengan menghadirkan Prof. Drs. Purwanto, Ph.D, Guru Besar FMIPA Universitas Negeri Malang dengan tema Mengkonstruksi Grup Perkalian Modul dengan Unsur Identitas pelantikan pengurus Kelompok Studi Matematika (Kesmat) periode 2018-2019 yang dipimpin Hasan Taslim dan Yusril Pakaya, mengganti pimpinan sebelumnya Sitti Hajar Yusuf dan Marwan La Gampa. Ketua Prodi Pendidikan Matematika, Dr. Karman Lanane menambahkan, melalui kegiatan kuliah tamu ini sebagai ajang memotivasi mahasiswa matematika untuk mau melanjutkan studi ke program S2. (tr-03/nty)

Fatek Gelar Pekan Olahraga, Seni, MTQ, dan LKTM

FAKULTAS Teknik Unkhair menyelenggarakan Pekan Olahraga, Seni, MTQ, dan Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM)

TERNATE – Fakultas Teknik (Fatek) Universitas Khairun (Unkhair) tengah menyelenggarakan Pekan Olahraga, Seni, MTQ, dan Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM). Kegiatan yang telah dimulai 9 November hingga 20 November dengan tema Menjadikan Mahasiswa yang berkarakter dan Berprestasi ini untuk menumbuhkan minat dan bakat mahasiswa. Dekan Fatek Unkhair Lita, saat membuka kegiatan

tersebut mengungkapkan dukungannya dan berharap kepada mahasiswa agar terus mengasah kemampuannya di bidang masing-masing. ”Harus benar-benar mengembangkan minat dan bakatnya,” katanya. Wakil Dekan III Fatek, Nani Nagu selaku pengarah kegiatan menambahkan tujuan lain dari kegiatan ini adalah sebagai gerbang bagi Mahasiswa Teknik untuk berkompetisi secara nasional maupun internasional. (tr-03/nty)


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

...SINYAL Samb Hal. 13

Menurut Tauhid, banyak daerah yang hasil seleksi CPNS mengecewakan, jika bersandar pada hasil seleksi, maka banyak formasi dipastikan hangus. Karena itu pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan untuk mengakomodir seluruh formasi yang tidak terpenuhi tersebut. “ Kepala BKN memastikan kebijakan yang diambil tidak akan merugikan

...GANGGUAN Samb Hal. 13

Dokter Jiwa di RSUD, dr. Hilmi Umasangadji, Sp.KJ, M.Kes mengatakan, gangguan jiwa disebabkan kondisi jiwa seseorang yang rentan terhadap suatu stresor yang timbul. Sehingga, ketika terpapar dengan suatu stresor, dengan masalah beragam seperti masalah keluarga, sosial atau ekonomi, jika ego strength-nya tidak baik. Maka orang itu rentan mengalami gangguan jiwa. Selain itu, ada juga yang berkaitan dengan bawaan. Secara genetik, seseorang merupakan keturunan dari orang yang penyakit jiwa. “Maka, orang itu bisa mengidap gangguan tersebut,” paparnya. Menurut Hilmi, struktur kejiwaan manusia itu terbagi atas tiga yakni id, ego dan superego. Id sendiri merupakan dorongan yang ada dalam tubuh manusia, untuk melakukan sesuatu.

...DILANTIK Samb Hal. 13

Menurut Tauhid, jika rekomendasi sudah dikeluarkan KASN, maka secara otomatis ke tiga pejabat tersebut siap dilantik. “ Rekomendasi itu telah menyetujui

...KONSULTASI Samb Hal. 13

Meski belum ada Juknsinya, Junaidi berharap, Wali Kota segera mengumpulkan para lurah untuk diberikan pemahaman, agar pengelolaannya tidak

...AZIK Samb Hal. 13

Ditemui usai kegiatan, Nuryadin Rachman mengatakan, proper Ternate AZIK yang digagasnya itu akan menjadi program kerjanya pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Pihaknya juga akan membuat aplikasi proper tersebut. Aplikasi itu akan terhubung langsung dengan UKM dan pelaku usaha. Hasil produksi IKM juga langsung bisa dipasarkan melalui aplikasi tersebut. “ Rencananya dalam aplikasi itu akan dibuat foris IKM wisata. Misalnya, zona I di Kelurahan Tongole akan dibuat lokasi cenderamata dan souvenir yang terintegrasi dengan wisata alam cengkeh Afo. Foris IKM itu sebagai display galeri informasi produk IKM,” terangnya. Aplikasi tersebut nantinya para pelaku IKM sendiri yang langsung menjadi admin, sehingga produk yang dihasilkan dapat langsung dipasarkan. Hingga kemarin, sudah ada 300 IKM yang terintegrasi dan yang menjadi admin. Jika ada pelaku usaha baru yang ingin mengakses aplikasi tersebut akan dikroscek kebenaran pelaku usaha itu. “ Ini dilakukan agar produk yang di pasarkan benarbenar aman,” terangnya.

...LENTERA Samb Hal. 13

Sekretaris Daerah, para pimpinan SKPD serta berbagai stake holders dan komunitas. Turut hadir pula kepala BPSDM Provinsi Bali, Dr. Ida Bagus Sedhawa dan Coach Nyoman Sudirta Mahajaya dan Partha Kesuma. Acara ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan MOU dan prasasti sebagai langkah implementasi inovasi serta pemberian cenderamata kepada Kepala BPSDM Bali Dr. Ida Bagus Sedhawa dan pemberian penghargaan kepada GM Grand Dafam Bela Ternate, I Ketut Gunarta; Kepala BLK Marjono dan Pimpinan Gramedia Ternate. Wali Kota Ternate Dr, Burhan Abdurahman dalam sambutannya menyatakan, dalam menghadapi tantangan global, sudah menjadi keharusan bahwa pelayanan publik dan kompetensi SDM tenaga kerja bidang kepariwisataan mutlak dilakukan. Kunci dari sebuah pelayanan adalah bagaimana masyarakat dapat terlayani secara cepat dan memuaskan. “ Ternate sebagai kota

SENIN, 12 NOVEMBER 2018

daerah. Itu hasil koordinasi kami,” tandas Tauhid. BKN, terang Tauhid akan mengkaji secara matang. Untuk mengisi kekosongan formasi itu, apakah akan dikembalikan ke daerah atau melalui pemerintah pusat. Modelnya menggunakan sistem ranking atau ada sistem lain masih dalam kajian. “ Tapi yang pasti seluruh formasi akan terisi,” jabarnya. Seraya berjanji akan terus berkoordinasi. “ Kami akan mengawalnya,” imbuh Tauhid.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Junus Yau menambahkan, surat yang disampaikan BKPSDMD mendapat sinyal positif dari pemerintah pusat. Namun kebijakannya seperti apa, akan diumumkan setelah seluruh daerah menyampaikan hasil tesnya. “ Nanti setelah mereka menggelar rapat baru ada kebijakan yang dikeluarkan terkait pengisian formasi tersebut,” singkat Junus. (cr-05/rul)

Sementara ego ini menentukan dan menyingkapi dorongan dari diri kita. Jadi ketika ego strength atau kekuatan ego seseorang tidak bisa men-handle id atau dorongan yang berlebihan. Maka, akan mengidap gangguan jiwa. Gangguan jiwa juga, kata dr. Hilmi, terbagi atas dua yakni psikotik merupakan gangguan jiwa berat seperti skizofrenia atau dalam bahasa awam disebut gila dan non-psikotik merupakan gangguan jiwa yang ringan seperti depresi dan cemas. Kebanyakan masyarakat, selalu menganggap bahwa gangguan jiwa itu selalu di samakan dengan orang gila yang memakai pakaian sobek yang ditemukan di jalanjalan. “Orang yang memiliki depresi berlebihan karena pekerjaanya atau cemas, itu sudah dikatakan gangguan jiwa,” terangnya, lantas mengaku setiap orang punya gangguan jiwa masing-masing. Jika seseorang yang mengalami depresi berlebihan, maka suda tidak ada lagi

keinginan untuk bekerja, minta dan semangat untuk beraktivitas sehari-hari yang dia lakukan. Merasa cepat lelah dan kurang tenaga, padahal tidak ada aktivitas yang ia kerjakan. Untuk pencegahan, kata dr Hilmi itu kembali pada keluarga. Untuk membentuk suatu kondisi jiwa dan mental seseorang yang kuat dari keluarga. Dari pola asuh yang baik dari kedua orang tua, bagaimana pendidikan informal dan formalnya bisa membentuk kondisi jiwa seseorang sejak dini, agar mentalnya lebih baik dan kuat. Sementara untuk orang yang sudah menderita gangguan jiwa, lanjut dr. Himli, ada dua cara pengobatan, pertama, dengan obat-obatan dan kedua dengan psikoterapi. “Ada prosedurnya dari kami untuk pasien,” jelasnya. Seraya mengatakan, tips mengurangi gangguan jiwa yakni mengelola emosi sendiri. “Bagaimana kita mengelola dan mengontrol emosi,” imbuhnya. (mg-01/rul)

untuk pelantikan 3 pejabat tersebut, ” jelasnya. Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM) Kota Ternate Junus Yau menambahkan, setelah hasilnya dikeluarkan KASN, selanjutnya akan disampaikan ke wali kota. Sesuai rencana

awal pelantikan tiga pejabat ini akan dilakukan Minggu bulan November. Namun semuanya tetap dikembalikan ke Wali Kota selaku pengambil kebijakan tertinggi. “ Waktu pastinya nanti kita lihat tergantung pak wali,” pungkasnya. (cr-05/rul).

bermasalah seperti Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK). “ Para lurah harus diberi penguatan agar pengelolaannya tidak bermasalah,” tandasnya. DPRD, kata Junaidi juga berharap agar DPPK tetap dianggarkan

pemerintah meski nanti ada adan kelurahan. “ Agar ada sharing anggaran untuk percepatan pembangunan kelurahan. Namun dari sisi peruntukannya harus dikaji lagi agar tidak tumpang tindih,” pungkasnya.(cr-05/rul)

Nuryadin berharap, dengan berbagai pengembangan yang dilakukan ini, para pelaku usaha semakin giat menghasilkan produk. Ternate memiliki produk yang berkualitas, citra rasa baik, dan souvenirnya berbeda dengan daerah lain. Hanya saja promosinya yang masih kurang. “ Kami akan bekerja dengan bandara, serta menerapkan perwali terkait penggunaan produk lokal. Ini akan dilakukan secara masif baik di perhotelan, retail kecil maupun maskapai. Orang Ternate harus mencintai produk lokal dulu, baru setelah itu kita jual keluar. Kita berharap stakeholder menyiapkan 20 persen produk lokal di tempat usaha masing-masing termasuk di hotelhotel,” tandasnya. Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman meyakini kedepan pariwisata di Ternate akan maju, BKPSDM siap ikut membantu memajukan pariwisata di Kota Ternate. Para reformer di dalam proyek perubahannya melibatkan organisasi perempuan Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita dan banyak elemen lainnya. “Apa yang dilakukan ini merupakan bagian persyaratan Diklat PIM II, metode Diklat PIM II sejak tahun 2014 ini sudah berbeda dengan pola metode pendidikan di masa lalu. Dampaknya sangat kita rasakan, peserta diklat bisa

langsung secara praktis dan nyata menyumbangkan pikiran dan inovasi baru dalam rangka membangun daerah. Saya yakin selama mengikuti pendidikan sangat banyak yang diperoleh, banyak pengetahuan, wawasan dan itu akan memberikan sumbangsih besar dalam membangun daerah ini,” tandasnya. Orang nomor satu di Kota Ternate ini berharap, proyek perubahan tersebut jangan terhenti untuk memenuhi persyaratan lulus Diklat PIM II saja, karena yang lebih penting pengalaman dan pengetahuan serta inovasi yang ada bisa dikembangkan untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat di daerah ini. “ Tadi disinggung Kepala BPSDM Bali, Ternate tidak kalah jauh dengan Labuan Bajo. Potensi Ternate cukup lengkap seperti potensi pariwisata sejarah, potensi kesultanan, potensi diving, potensi pantai, potensi pertanian dan berbagai potensi lainnya yang tidak dimiliki daerah lain,” terang wali kota. Seraya mengatakan, Ternate memiliki peninggalan historis sejarah, penjajah di masa lalu, lima benteng masih utuh. “Itu bukti nyata kalau negeri ini didatangi orang - orang eropa dalam kurun waktu yang begitu panjang,” imbuh Burhan. (cr-05/pn/rul).

jasa dan perdagangan harus tampil prima dengan peningkatan kapasitas dan kualitas SDM,” tutur Burhan. Sementara itu Kepala BPSDM Bali Ida Bagus Sedhawa, memberi apresiasi yang luar biasa terhadap inovasi ini. Sebagai orang luar, kata Ida Bagus tentunya memiliki kesan yang berbeda. “Saya kenal Ternate sejak SD dan tentunya potensi serta keragaman Ternate menjadi faktor utama. Potensi ini dapat dikelola secara baik agar dapat memberikan kenyamanan,” tandasnya. Menurutnya, kenyamanan diperoleh dengan pelayanan yang prima, sehingga masyarakat dapat terlayani secara optimal. Tugas reformer bagaimana mendorong inovasi ini agar bermanfaat bagi masyarakat. Acara peresmian gerai lentera DinasTenaga Kerja berlangsung meriah, yang diikuti dengan penandatanganan testimoni. Bahkan pada launching sebelumnya ditampilkan selebrity appreciation dari para artis ibu kota atas inovasi lentera wisata. Terpisah Reformer Jusuf Sunya ditemui usai kegiatan mengatakan, proper yang digagasnya ini bertujuan untuk

mendirikan vokasi kepariwisataan serta membuat lembaga sertifikasi profesi kepariwisataan di Kota Ternate. Banyak pihak sudah bekerjasama untuk pengembangan proper tersebut, diantaranya pihak Universitas dan Balai Latihan Kerja (BLK). Kerja ini agar ada program studi khusus bidang kepariwisataan. “Di Malut belum ada lembaga sertifikasi khusus bidang kepariwisataan, karena itu dengan adanya lembaga sertifikasi yang akan dibentuk, lembaga tersebut akan memberikan lisensi atau sertifikasi kepada SDM pasca dilatih,” jelasnya. Seraya mengatakan dengan adanya lembaga tersebut SDM kepariwisataan yang dihasilkan lebih profesional. Kedepan SDM yang mengikuti pelatihan mendapatkan akreditasi, serta sertifikasi. Ketika sudah mengantongi sertifikasi tersebut maka mereka lebih mudah melamar pekerjaan. “ Kerjasama dengan perguruan tinggi ini agar ada peningkatan kualitas dan mutu para pekerja,” terang Jusuf yang juga Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Ternate ini. (cr-05/pn/rul).

Wali Kota: Biarkan Anak Putus Sekolah Kita Dosa Besar

LOUNCHING kegiatan HUT PGRI Kota Ternate

TERNATE – Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman menegaskan, di Kota Ternate tidak boleh ada anak putus sekolah. Apalagi putus sekolah itu karena terkendala persoalan ekonomi. “ Manusia wajib belajar, SD hingga SMA. Kita akan mendapatkan dosa besar jika membiarkan anak-anak yang wajib sekolah, terabaikan pendidikannya. Ini merupakan tanggung jawab semua pihak,” kata Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman Saat me-launching kegiatan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ternate di halaman kantor Walikota, Sabtu (10/11). Orang nomor satu di Kota Ternate ini menghimbau kepada semua pihak terutama masyarakat dan guru-guru untuk secepatnya melaporkan jika ditemukan ada anak yang putus sekolah. Semua pihak berkewajiban mencari tahu serta mendeteksi alasanalasan anak itu putus sekolah. Wali kota meminta semua pihak harus lebih peka terhadap masalah-masalah sosial

terutama soal pendidikan. “ RT maupun RW, jika sudah dengar ada anak yang putus sekolah segera laporkan ke pihak Dikbud Kota Ternate, kalau masih susah maka langsung laporkan ke saya. Sehingga cepat di atasi,” tandas mantan sekkot Ternate ini. Dalam kesempatan itu, Burhan juga mengimbau semua guru agar terus meningkatkan profesionalisme, mengembangkan wawasan dan kualitas. Ketua PGRI Kota Ternate, Hadi Hairudin mengatakan kegiatan launching ini merupakan rangkaian kegiatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ke 73. Beberapa kegiatan sudah berjalan sebelumnya, malam puncaknya akan diperingati pada 26 November nanti. Berbagai kegiatan yang gelar, dalam HUT ini semua mengarah pada peningkatan mutu guru dalam pembelajaran di kelas. “ Salah satunya pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi guru agar mengasah dan meningkatkan keterampilannya untuk menulis karya ilmiah,” pungkasnya.(mg-01/rul)

...DINKES

masyarakat dalam mendorong terwujudnya masyarakat Kota Ternate yang sehat. “ Juga mempererat tali persaudaraan sesama insan kesehatan, SKPD, organisasi profesi kesehatan dan masyarakat luas,” tuturnya. Pencanangan ini, kata Fathiyah di awali dengan jalan sehat yang dilanjutkan dengan senam diabetes diikuti oleh 5000 peserta senam diantaranya dari Pemda, Forkompimda, ASN, klub Prolanis serta masyarakat luas. Dalam kesempatan itu, Dinkes juga menggelar bakti sosial berupa pemeriksaan gigi dan mulut serta pembagian sikat gigi kepada masyarakat secara gratis, konsultasi penyakit kulit, screening penyakit diabetes, HIV/AIDS dan Hepatitis. “Semua secara gratis,” tambahnya. Pencanangan ini ditutup dengan penarikan kupon undian door prize dengan hadiah utama satu buah sepeda motor dan berbagai hadiah menarik lainnya. (mg-01/ pn/rul).

Samb Hal. 13

Korpri dan hari diabetes adalah momentum untuk mengintrospeksi berbagai hal yang sudah dilakukan serta untuk memperbaiki pelayanan ke depan. “Tentu semua ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar wali kota. Menurutnya, setiap program kesehatan yang dilakukan selalu bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Kota Ternate juga akan menjadi kota dan tempat yang layak dihuni dan nyaman. “ Kita berharap dari tahun-ke tahun pelayanan kepada masyarakat terus ditingkatkan dan diperbaiki,” tandas orang nomor satu di Kota Ternate ini. Ke p a l a D i n a s Ke s e h a t a n (Dinkes) Kota Ternate, Fathiyah Suma menambahkan, tujuan dari berbagai kegiatan tersebut untuk membangun sinergi yang positif antara pemerintah daerah, sektor swasta (mitra kesehatan) serta

...TIC Samb Hal. 13

Reformer Samin Marsaoly mengatakan, untuk jangka pendek pihaknya akan menyediakan TIC di pusat kota. Sedangkan pada jangka menengah akan dibangun TIC di kawasan Bandara Babullah. “ Kerjasama dengan pihak bandara sudah kita tandatangani. Pihak bandara akan menyiapkan lokasi dan kita akan membangun TIC di Bandara. Dengan adanya TIC ini maka setiap orang yang ingin mengetahui informasi terkait pariwisata di Ternate langsung bisa diperoleh,” terang Samin yang juga Kadis Pariwisata Kota Ternate ini. Sedangkan untuk jangka panjang, pihaknya akan membangun konsep Ternate Beyond. Melalui konsep ini pihaknya akan menyiapkan pusat informasi pada pusat-pusat pariwisata seperti di Bali dan Manado. Sehingga wisatawan yang ada di Bali dan Manado juga akan mengenal Ternate. “ Intinya kita akan promosikan Ternate di daerah terluar. Sehingga meski jauh tapi dekat di hati, itulah konsep Ternate Beyond yang akan kita kembangkan nanti,” terang Samin. Keberadaan TIC, sambung Samin, sangat penting karena wisatawan yang berkunjung ke Ternate cukup banyak. TIC ini akan menyediakan berbagai pusat informasi mengenai objek wisata yang ada di Ternate. Dengan begitu wisatawan tidak perlu mencari informasi di tempat lain. “ Karena dengan melihat TIC semua informasi pariwisata sudah ada di sana,” tandasnya.

Sementara itu, Wali kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan pengembangan potensi wisata yang ada di Ternate adalah tanggungjawab pemkot dan ASN terutama reformer kali ini yang mengangkat tematik kepariwisataan. Menurut Burhan, Ternate tidak memiliki potensi sumber daya alam berupa pertambangan, namun Ternate memiliki banyak objek wisata yang bisa dikembangkan untuk kemajuan daerah. “ Kalau sumber daya alam berupa tambang akan habis diambil tapi potensi pariwisata, semakin lama justru akan semakin banyak karena terus dikembangkan,” tandas orang nomor satu di Kota Ternate ini. Objek wisata yang memiliki nilai historis yang panjang maka akan semakin besar nilainya. Dengan begitu akan mengundang masyarakat dunia untuk datang dan menyaksikan, karena itu pihaknya akan mengembangkan potensi pariwisata yang dimiliki saat ini. “ Selain pemerintah, tanggung jawab pengembangan pariwisata juga ada di tangan swasta, masyarakat dan semua elemen,” ujarnya. Burhan mengaku, pemkot akan terus memberi perhatian kepada revitalisasi penyempurnaan potensi - potensi serta icon pariwisata. “ Mulai tahun depan Ternate akan menggelar event pariwisata berskala nasional dan internasional. Saat ini tinggal bagaimana kita siap dan mau menjadikan Ternate terkenal di skala nasional bahkan internasional,” pungkasnya. (cr-05/pn/rul)


OPINI

SENIN, 12 NOVEMBER 2018

JANGAN LAGI BERUJUNG GUGATAN KEPUTUSAN Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) mementahkan rekomendasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Malut tentang diskualifikasi calon gubernur dan calon wakil gubernur Abdul Ghani Kasuba dan M Al Yasin Alin (AGK-YA) tak lantas segalanya berakhir. Justru keputusan KPU Malut tersebut masih akan berlanjut. Pasalnya, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1 Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar (AHM-Rivai) menganggap keputusan KPU menyalahi peraturan perundang-undangan tentang pilihan gubernur, wali kota dan bupati. Karena itu, pasangan c alon yang diusung Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menempuh langkah hukum dengan membawa persoalan ini ke PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) dan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu). Tentu langkah AHM-Rivai adalah hak sebagai warga negara yang dijamin oleh undang-undang. Sehingga siapa pun tak dapat menyetop. Namun, persoalannya adalah bukan terletak pada siapa menggugat siapa, melainkan pada pelaksanaan pemilihan gubernur yang masih terus menuai masalah. Artinya, bahwa setiap pilgub di Malut tak terlepas dari persoalan. Karena itu, kiranya, harus menjadi perhatian bersama, baik penyelenggara pemilu, kontestan dan publik. Bahwa ke depan pilgub Malut harus benar-benar berkualitas. Pilgub Malut atau pilkada di Malut jangan lagi berujung gugatan. Pilgub Malut harus terlepas dari berbagai persoalan. Semoga. (*)

O m Faduli

17

Refleksi Hari Kesehatan Nasional dan Hari Jadi Poltekkes Ternate Ke-17 SETIAP tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan tahun 2018 ini merupakan hari peringatan ke-54 tahun. Momentum ini dimeriahkan dengan bermacam-macam rangkaian kegiatan mulai tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota dengan mengusung tema dan sub tema ” Aku Cinta Sehat ” dan “Ayo Hidup Sehat, Mulai Dari Kita” Namun, sejenak kita bertanya, pada usia ke-54 tahun, bagaimanakah keadaan kesehatan anak, keluarga dan masyarakat kita saat ini? Apakah semakin membaik ataukah semakin memburuk? Harapan kita tentunya terjadi peningkatan derajat kesehatan anak-anak, keluarga dan masyarakat. Kenyataannya, masih banyak masalah kesehatan yang belum diselesaikan, diantaranya masalah gizi pendek/kerdil (stunting). Sesuatu yang membuat hati kita miris dan semakin memprihatinkan bahwa kejadian ini terjadi pula pada anak-anak Maluku Utara saat ini. Data Pemantauan Status Gizi tahun 2017 menunjukan bahwa anak-anak balita Maluku Utara umur 0-23 bulan yang mengalami Stunting dengan kategori pertumbuhan sangat pendek sebesar 5 persen dan pertumbuhan pendek sebesar 10,3 persen. Sedangan data usia 0-59 bulan yang mengalami stunting kategori pertumbuhan sangat pendek sebesar 8,2 persen dan pertumbuhan pendek, 16,8 persen. Angka tersebut telah melewati 20 persen sebagai standar nasional. Data tersebut menunjukkan anak-anak balita Maluku Utara mengalami ancaman serius di masa yang akan datang jika tidak ditangani. Apakah kita biarkan begitu saja? Jawabannya adalah tidak. Namun penyelesaian masalah ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, dikarenakan masih banyak masyarakat beranggapan hal itu biasa. Kasus-kasus yang kita temukan dalam keluarga atau masyarakat masih beranggapan bahwa anak pendek karena “ibunya pendek, bapaknya pendek, kakeknya pendek atau neneknya yang pendek”. Ini jawaban-jawaban klasik yang sering kita dengar di keluaraga dan masyarakat luas. Dari jawaban tersebut menunjukkan bahwa masalah gizi Stunting belum menjadi perhatian dan kesadaran di dalam keluarga atau masyarakat. Pembaca yang budiman, masalah pertumbuhan anak atau status gizi menjadi isu sentral pemerintah saat ini dikarenakan gizi menjadi satu indikator kesehatan yang dinilai dalam keberhasilan pencapaian MDGs. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan adanya

Aspirasi Pembaca 3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 PT

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

Fahmi Abdul Hamid, SKM.,M.Si Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Ternate dan Ketua Bidang Penelitian DPD Persatuan Ahli Gizi Indonesia Provinsi Maluku Utara

kekurangan asupan zat gizi kronis atau penyakit infeksi kronis yang berulang. Stunting sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan anak-anak kita di masa depan. Menurut Dr. dr. Damayanti R. Sjarif, Sp. A(K), dampak jangka pendek pada anak-anak kita yang mengalami pertumbuhan Stunting yaitu terhambat dalam perkembangannya, penurunan fungsi kognitif, penurunan fungsi kekebalan tubuh, dan gangguan sistem pembakaran atau pencernaan. Sedangkan dampak jangka panjang ketika masa dewasa, timbul risiko penyakit degeneratif, seperti diabetes mellitus, jantung koroner, hipertensi dan obesitas. Penyebab langsung dari Stunting yaitu kurangnya asupan zat gizi dan penyakit infeksi yang berulang. Sedangkan penyabab tidak langsung yaitu pola asuh ibu, ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga, sanitasi lingkungan dan pelayanan kesehatan. Dengan berbagai faktor yang bersifat kompleks tersebut, maka penyelesaian harus dilakukan secara bersama-sama atau lintas sektor mulai pemerintah pusat maupun daerah ( Dinas Kesehatan, Dinas Terkait, masyarakat, keluarga dan orang tua). Peran Keluarga dan Orang Tua Peranan keluarga dalam pencegahan Stunting menjadi kunci utama yang dilakukan sejak terjadi kehamilan. Sejak dinyatakan hamil maka dilakukan optimalisasi asupan zat gizi untuk ibu hamil, konsumsi suplemen Fe 90 tablet, tidak merokok, menjaga kebersihan dan memantau pertumbuhan janin. Selain itu, kebiasaan yang harus dibangun dalam keluarga adalah selalu memantau pertumbuhan dan pemberian imunisasi secara lengkap di tempat pelayanan kesehatan atau posyandu sejak usia 0-59 bulan, Pemberian ASI Eksklusif dari usia 0-6 bulan, memberikan ASI dan MP-ASI pada anak usia >6 bulan,

membangun kebiasaan berkunjung ke petugas kesehatan, jika anak sakit dan hal-hal yang lain yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Mengapa hal ini dilakukan orang tua dalam keluarga, karena 1000 hari pertama kehidupan menentukan masa depan anak tersebut. Keluarga dan orang tua sebagai ujung tombak yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam pencegahan Stunting yang dilakukan secara bersama-sama. Peran Masyarakat Kelompok masyarakat memiliki peran penting dalam pencegahan terjadinya balita Stunting, dimana masyarakat diharapkan ikut terlibat secara langsung dalam program-program kesehatan seperti Posyandu. Keberadaan posyandu saat ini dianggap sebagai milik Dinas Kesehatan. Namun pada kenyataannya, posyandu adalah milik masyarakat. Posyandu sebagai tempat pemantauan pertumbuhan anak. Maka dari itu, posyandu harus dikembangkan dan terus dihidupkan melalui kegitankegiatan pelayanan kesehatan. Masyarakat juga dapat mengembangkan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan seperti kebersihan lingkungan, program tanaman toga, dana sehat masyarakat dan menjadi peserta BPJS atau kartu sehat. Kegiatan-kegiatan preventif yang berkaitan dengan Stunting terus kita galang dalam masyarakat agar masalah ini tidak lagi dialami anakanak Maluku Utara ke depan. Peran Perguruan Tinggi Saat ini komitmen perguruan tinggi di Provinsi Maluku Utara secara sinergis memberikan terobosan-terobosan dan kontribusi nyata dalam memecahkan masalah Stunting, salah satunya adalah Poltekkes Kemenkes Ternate. Visi dan Misi Poltekkes Ternate yang dijabarkan ke Visi dan Misi di lingkup Poltekkes Ternate melalui Jurusan Gizi berkomitmen dan mengambil peran dalam menyelesaikan masalah gizi Stuntingmelalui penelitian mandiri maupun penelitian lintas lembaga di bidang gizi klinik, gizi masyarakat dan teknologi pangan yang berhubungan dengan masalah ini. Hasil penelitian tersebut langsung diaplikasikan di keluarga dan masyarakat yang mengalami Stunting melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Selain itu, Jurusan Gizi melaksanakan Program Intervensi Gizi Masyarakat atau PKL Lapangan di wilayah yang memiliki permasalahan gizi dengan program pengolahan dan pemberian PMT Lokal pada anak-anak kurang gizi, penyuluhan dan konseling gizi, pemberdayaan masyarakat di bidang gizi dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan

masalah gizi. Peran Dinas Kesehatan dan Dinas Terkait Program penanganan masalah Stunting menjadi komitmen pemerintah pusat karena trend prevalensinya yang terus meningkat setiap tahun. Tahun 2018 dilakukan percepatan penanganan melalui intervensi spesifik dan intervensi gizi sensitif di 100 kabupaten/kota se Indonesia. Sedangkan pada tahun 2019 meningkat menjadi 160 kabupaten/ kota berdasarkan APBN 2019. Komitmen Dinas Kesehatan Provinsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam penanganan masalah gizi ini sebagai ujung tombak di daerah yang harus saling bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di wilayahnya. Program percepatan penanganan stunting melalui intervensi spesifik dan intervensi gizi sensitif dilakukan secara profesional yang melibatkan lintas profesi kesehatan, yang di dalamnya ada tenaga gizi, dokter, bidan, perawat, sanitarian, analis kesehatan dan tenaga kesehatan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi. Dalam penyelesaian masalah stunting. Pemerintah mencanangkan 1000 hari kehiduapan (HPK) sebagai program strategis. Kegiatan ini pada umumnya dilakukan oleh sektor kesehatan, seperti imunisasi, PMT ibu hamil dan balita, monitoring pertumbuhan balita di Posyandu, suplemen tablet besi-folat ibu hamil, promosi ASI Eksklusif, MP-ASI dan sebagainya. Sedangkan intervensi gizi sensitif adalah pembangunan dan penyediaan air bersih, sanitasi (jamban keluarga), ketahanan pangan dan gizi (melalui kebun gizi), penyuluhan kesehatan ibu dan anak (melalui Pola Hidup Bersih dan Sehat), pelatihan para Guru PAUD agar mampu memberikan penyuluhan pengasuhan (parenting), maupun mengajar anak usia dini. Serta pemerintah desa dapat mendukung penuh kegiatan ini melalui prioritas dana desa bagi operasional Posyandu setiap bulannya. Pembaca yang budiman, penulis dengan penuh harapan mengajak kepada pembaca marilah kita bangun sumber daya manusia Maluku Utara dimulai dari Keluarga. Sebelum penulis mengakhiri tulisan ini, sebuah pesan yang patut kita renungkan bersama: Mari kita jadilah seorang pembaharu, biar orang lain yang ikut meniru Isilah cinta dan sayang dengan gizi tanpa henti, sebab masa depan mereka sungguh berarti (Fahmi.Loto) Selamat hari Kesehatan Nasional ke-54 dan Hari Jadi Poltekkes Ternate Ke-17 (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Dana Desa, Sudah Sejauh Mana?

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

MALUT POST

Stunting Tanggung Jawab Kita Bersama

SIKAP

TELEPON PENTING

HARIAN

“Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerahdaerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan”. (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019) Wilayah perdesaaan, perbatasan dan daerah tertinggal menjadi fokus dan sasaran pemerataan Pemerintah Indonesia karena dianggap masih lambatnya geliat pembangunan ekonomi di wilayah tersebut. Pemerintah Indonesia telah menetapkan prioritas pada 1.138 desa tertinggal di perbatasan di jalur perbatasan lintas negara, pemetaan untuk 5.000 desa tertinggal menjadi desa berkembang, serta percepatan pembangunan untuk 39.091 desa tertinggal dan 17.268 desa sangat tertinggal. Jika kita bandingan data setiap tahun, baik angka kemiskinan maupun tingkat pengangguran di daerah perdesaan memang selalu lebih tinggi dibanding daerah perkotaaan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada Maret 2018 jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan sebesar 13,20 persen, lebih tinggi dibandingkan jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan yang berkisar 7,02 persen. Hal yang sama juga terjadi di Maluku Utara, dimana angka kemiskinan di perdesaan adalah sebesar 7,78 persen, lebih tinggi dari daerah perkotaan yang berkisar 3,70 persen. Dilihat dari tingkat pengangguran, angka pengangguran di perde-

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

M. Iqbal Hadi BPS Kabupaten Kepulauan Sula

saan memang lebih rendah dibandingkan di perkotaan. Akan tetapi, jika kita menelusuri lebih dalam di daerah perdesaan masih banyak sekali pekerja informal dengan tingkat kesejahteraan yang rendah. Berbagai instrumen kebijakan maupun aliran dana telah dilakukan Pemerintah Indonesia untuk memperkuat dan menambah geliat perekonomian di wilayah perdesaan. Salah satunya melalui aliran dana desa. Dana Desa Sebagai Rekognisi Pemerataan Dana desa sebagai salah satu bentuk upaya Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan desa diharapkan mampu meningkatkan geliat perekonomian desa, mengatasi kesenjangan pembangunan antardesa, meningkatkan kualitas pelayanan publik di desa serta menyiapkan masyarakat desa sebagai subjek pembangunan. Pemerintah Indonesia tidak tanggungtanggung dalam mengalokasikan dana desa ini. Sejak digulirkan tahun 2015, alokasi dana desa telah ditingkatkan jumlahnya hingga tiga kali lipat. Pada tahun 2015, sekitar Rp 20,7 triliun dialokasikan untuk dana desa kemudian

meningkat menjadi Rp60 triliun pada tahun 2018. Total desa di Indonesia sebanyak 74.940 desa maka masingmasing desa secara rata-rata memiliki alokasi aliran dana desa sekitar Rp 800 juta per desa atau meningkat lebih dari 185 persen dibanding alokasi tahun 2015 yang hanya Rp 280 juta per desa. Penggunaan dana desa diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, peningkatan kualitas serta penanggulangan kemiskinan. Sejak tahun 2015, dari dana desa telah terbangun sebanyak 95,2 ribu km jalan desa, 914 km jembatan desa, 103.405 unit jaringan irigasi, 10.964 unit posyandu, 14.957 unit Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 1338 unit embung, 22.616 unit air bersih, hingga 3.026 unit pasar desa. Tidak dapat dipungkiri, pemanfataan dana desa masih berfokus pada penyediaan prasarana desa. Ketersediaan prasarana yang baik di desa diharapkan mampu memacu peningkatan kualitas hidup masyarakat desa. Dana Desa di Maluku Utara Alokasi dana desa yang diterima Maluku Utara pada tahun 2018 sebesar Rp 786 miliar untuk 1063 desa di Maluku Utara. Jumlah yang dialokasikan setiap tahun meningkat sejak tahun

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

2015. Realisasi penyerapan dana desa pada tahun 2017 adalah 100 persen dan diharapkan dapat dipergunakan untuk meningkatkan kualitas masyarakat desa di Maluku Utara. Sayangnya, peran dana desa untuk mengurangi ketimpangan pendapatan belum sepenuhnya dapat terwujud di Maluku Utara. Perkembangan gini ratio Maluku Utara Maret 2018 adalah sebesar 0,266 memang menunjukkan penurunan dibandingkan bulan September 2017 akan tetapi tren sejak awal tahun 2016 atau sejak digulirkannya dana desa gini ratio perdesaaan justru meningkat. Hal ini tentu perlu mendapat perhatian karena tujuan utama alokasi dana desa sendiri adalah untuk mengurangi kesenjangan. Kedepannya, penggunaan dana desa di Maluku Utara diharapkan dapat lebih memperhatikan multiplier effect-nya terhadap pertumbuhan ekonomi di desa. Selain untuk sekadar membangun prasarana desa, perlu juga diperhatikan hal-hal seperti penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) lewat clusterisasi ekonomi seperti desa wisata, desa bahari atau juga penyelenggaraan event desa seperti festival olahraga desa yang menarik wisatawan. Selain itu, pengawasan terhadap penggunaan dana desa juga penting dilakukan bersama oleh seluruh pihak termasuk oleh masyarakat desa.(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


SENIN, 12 NOVEMBER 2018

EKONOMI BISNIS

PENERBANGAN B737 Max 8 Garuda tak Bermasalah JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia memastikan armada B737 Max 8 yang saat ini dioperasikan layak terbang.Pemeriksaan khusus tersebut telah dilakukan oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) - Kementerian Perhubungan dan Garuda Indonesia pada 30 Oktober lalu yang lalu sesuai dengan surat yang dikeluarkan Direktur KPPU. Pemeriksaan khusus tersebut meliputi indikasi kesesuaian terhadap prosedur dan implementasi pelaksanaan aspek kelaikudaraan dan juga kelengkapan peralatan untuk melakukan troubleshooting pada pesawat B737 Max 8 tersebut. “Setelah memeriksa dan menganalisa hasil pemeriksaan tersebut, DKPPU dalam pernyataan yang telah disampaikan kepada publik menyimpulkan bahwa inspeksi rutin terhadap pesawat B737 Max 8 yang dioperasikan Garuda Indonesia telah melalui proses maintenance sesuai jadwal, komponen terpasang tidak melewati batas umur pakai, serta tidak ditemukan adanya gangguan teknis pada fitur mesin pesawat,” ujar Direktur Teknik Garuda Indonesia, I Wayan Susena. Wayan mengatakan, Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan nasional terus berupaya mengedepankan komitmen dan budaya safety dalam seluruh lini operasionalnya. Hal tersebut sejalan dengan value aspek “safety” sebagai “core” operasional perusahaan yang sudah tertanam dalam budaya kerja jajaran karyawan dan lini operasional Garuda Indonesia. “Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Garuda Indonesia senantiasa mengacu dan patuh terhadap seluruh ketentuan yang dikeluarkan oleh regulator,” tutur Wayan. Selain itu, sejalan dengan upaya maksimalisasi aspek safety pada pengoperasian satu armada B737 Max 8 dioperasikan tersebut, Garuda juga telah melakukan koordinasi intensif dengan Boeing selaku pabrikan pesawat dengan melakukan update manual mitigasi pengoperasian Boeing 737 Max 8 sesuai dengan Flight Crew Operating Manual Bulletin (FCOM) yang telah di-update lebih lanjut oleh Boeing. Manual tersebut mengatur panduan yang harus diambil penerbang saat mengalami kondisi tertentu yang terkait dengan kondisi erroneous input pada fitur angle of attact sensor pesawat. Buletin tersebut juga telah kami sampaikan ke seluruh lini maintenance dan operasional Garuda Indonesia dan menjadi panduan untuk menjalankan kegiatan operasional Garuda Indonesia, khususnya untuk armada B737 Max 8.Sebelumnya, pada April lalu Garuda Indonesia telah melewati proses audit setiap dua tahun dan telah memperbaharui sertifikat IOSA (IATA Operational Safety Audit) Certificate untuk ke-6 kalinya, di mana pada 2008 Garuda Indonesia menjadi perusahaan penerbangan pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat tersebut. (jpnn/onk).

HARIAN

MALUT POST

19

Pasar Kosong, Disperindag Disalahkan Nuryadin: Setelah Validasi Data, Baru Ditertibkan Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, dinilai lemah dalam mengelola pasar sehingga banyak lapak yang tutup dan ada yang alih fungsi. Di Pasar Tradisional, dari 65 kios yang tersedia 45 diantaranya tutup dan dijadikan gudang. Di Pasar Tradisional, hanya dua toko yang masih beroperasi, 44 lainnya tutup dan dijadikan gudang penyimpanan barang. Menurut Ahmad Suni pedagang di Pasar Tradisional, dua tahun lalu banyak toko yang buka namun sepi sehingga banyak yang tutup. Mereka tak mampu bayar retribusi

yang nilainya mencapai Rp 10 juta per tahun. Dia menilai Disperindag lemah dalam menata pasar. “Seharusnya, pasar ikan dan pasar bahan pokok lainnya itu disatukan bukan dipisah-pisahkan, sehingga berefek sepi dari pembeli,” ujarnya. Di Pasar Tradisional sebelumnya ada penjual kelapa parut, namun D melarang mereka karena katanya Pasar Tradisional diperuntukkan untuk penjualan sembako.” Karena itu pasar semakin sepi,” terangnya. Menurut dia, Disperindag tidak tegas dalam mengambil kebijakan karena mereka melarang untuk penjual selain sembako berjualan di Pasar Tradisional, namun hal itu tidak diberlakukan di Pasar Higienis Bahari Berkesan, sehingga tempat parkir dialihfungsikan menjadi tempat jualan. “Seharusnya pedagang di tempat parkir dapat mengisi lapak atau tokotoko agar tidak kosong, dan menarik minat pembeli,” ujarnya. Disperindag

juga dianggap hanya duduk diam di kantor dan tidak memantau pasar. Dia kecewa karena pemerintah terkesan acuh, tidak peduli apakah putaran ekonomi di pasar jalan atau tidak. Harapannya, Disperindag dan DPRD mencari solusi menangani masalah ini, dan tidak lepas tanggung jawab. Sudah dua tahun pasar Tradisional sepi, tapi tidak ada penanganan serius malah tambah membangun pasar. Pedagang lainnya Marie, menambahkan bahwa banyak barang pedagang kedaluarsa karena tidak laku. “Setiap hari, pendapatan hanya Rp 50 ribu-Rp 150 ribu, maka mereka (pedagang, red) hanya menjadikan toko di lantai dua Pasar Percontohan sebagai gudang. Mereka berjualan di lantai satu dan juga di jalan,” jelasnya. Kepala Disperindag Nuryadin Rachman saat dikonfirmasi mengatakan, ada pedagang yang tidak tertib dengan berjualan di luar. Saat ini

Jika Langgar Aturan Petugas Kena Pinalti TERNATE - Dugaan pungli terjadi di pintu masuk Pelabuhan Ahmad Yani Ternate. masyarakat mengeluhkan tiket masuk pelabuhan yang struknya tertera Rp 5.000, namun mereka membayar Rp 6.000, sekali masuk. Saat dikonfirmasi, Manager SDM dan Umum PT Pelindo IV Cabang Ternate, Frans Nitakessy, mengaku belum menerima laporan soal itu. Namun jika ini benar, maka dia akan mengambil tindakan tegas terhadap anak buahnya. Dia menuturkan pas masuk Pelabuhan Ahmad Yani per orang Rp 5.000 sekali masuk, dan itu disertai bukti karcisnya.

Pendapatan yang masuk Pelindo juga berdasarkan bukti pembayaran karcis yang sudah direkap sebelumnya. “Ada koordinator yang mengontrol dalam penagihan karcis tapi tidak setiap menit dan detik, sehingga kemungkinan ada oknum petugas yang mengambil kesempatan bisa saja terjadi. Jika ditemukan buktinya maka saya akan mengambil tindakan tegas, karena merugikan masyarakat,” ujarnya. Frans menjelaskan semua petugas sudah diarahkan agar mengikuti aturan saat menjalankan tugas, termasuk

pihaknya sedang melakukan validasi data pedagang, akhir November akan selesai. Hasil validasi data akan dilaporkan kepada walikota untuk diambil tindakan selanjutnya. “Pedagang yang tidak memfungsikan tokonya di pasar izinnya akan dicabut, mereka tak bisa berjualan lagi di seluruh pasar yang ada di Kota Ternate,” tegasnya. Terkait dengan sepinya pembeli, dia mengatakan pihaknya tak bisa mengomentari hal itu. “Kalau itu kuasa Tuhan yang tidak bisa dicampuri, tapi pedagang harus terus berjualan dan tidak patah semangat, maka rezeki akan datang dengan sendirinya,” tutur Nuryadin. Disperindag juga akan bersinergi dengan Satpol PP dan lainnya, untuk melakukan penertiban bagi pedagang yang berjualan bukan pada tempatnya. Tambahnya, tahun 2018 - 2019 mereka fokus pada pembangun infrastruktur pasar, setelah itu baru dilakukan penataan akhir. (mg-02/onk)

penarikan pas masuk. Harapannya tidak ada petugas mencemarkan nama institusi dengan melakukan pungli. Dia meminta masyarakat melapor disertai dengan bukti dan juga foto petugas yang melakukan tindakan melanggar aturan. Tambahnya, palang otomatis untuk sepeda motor sementara ini bermasalah sehingga masih diperbaiki. “Alat palang otomatis bermasalah sejak minggu lalu, tapi sekarang dalam perbaikan karena alatnya sudah didatangkan dari Jakarta,” pungkas Frans.(mg-02/onk) PINTU MASUK: Untuk masuk ke Pelabuhan Ahmad Yani, setiap orang ditarik Rp 5.000 SURYANI/MALUT POST

INVESTASI IKEA Hadir di Jakarta JAKARTA - Setelah sukses beroperasi di Tangerang Selatan, IKEA melebarkan sayap bisnisnya di Jakarta. Perusahaan asal Swedia itu sudah melakukan peletakan batu pertama di perumahan berskala kota Jakarta Garden City (JGC), Jakarta Timur. ”Jakarta merupakan kota penting bagi kami,” tutur Direktur Utama PT Hero Supermarket Patrik Lindvall. IKEA JGC dibangun di atas lahan seluas 3,7 hektare. Menurut rencana, bangunan akan memiliki luas 89 ribu meter persegi. Lahan itu dibeli dari PT Mitra Sindo Sukses yang merupakan anak usaha PT Modernland Realty selaku pengembang perumahan JGC. Berdasar rencana, pembangunan IKEA JGC ditarget rampung dan dibuka pada 2020. Wakil Direktur Utama PT Modernland Realty Freddy Chan menambahkan, IKEA akan menambah fasilitas dan memberi nilai tambah bagi kawasan JGC selain AEON Mall. ”Selanjutnya, kami akan terus menambah fasilitas,” kata Freddy. JGC terus mengalami pertumbuhan secara signifikan. Intensifikasi pembangunan berbagai produk properti, baik hunian dan komersial, terus berlanjut. ”Dalam waktu dekat akan dibangun danau rekreasi dan RS Mayapada,” ucap Direktur Utama PT Mitra Sindo Sukses Sami Miettinen. (jpnn/onk)

ASURANSI Asuransi Astra Siap Hadapi 2019 BALI - PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) optimistis menyongsong pasar asuransi tahun depan, kendati mengakui asih tantangan yang dihadapi. Chief Executive Officer PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra), Rudy Chen memandang tahun 2019 tahun yang penuh tantangan. Kendati demikian, Rudy optimistis peluang pasar masih sangat besar. Sehingga bisnis perusahaan diprediksi masih akan tetap tumbuh. “Premi terhadap GDP kita masih rendah, atau hanya sebesar 0,6 persen. Bila dibandingkan negara lain seperti Singapura dan Malaysia, bisa tiga kali atau 1,6 persen -1,9 persen,” kata Rudy. Di sisi lain, tingkat inklusi dan literasi asuransi juga masih tergolong kecil, jika dibandingkan dengan jasa keuangan lainnya. Hal tersebut membuat perusahaan masih optimistis akan prospek asuransi ke depan. Rudy mengatakan, jika dibandingkan jasa keuangan lainnya, tingkat inklusi asuransi baru mencapai sebesar 12,08 persen. Sementara jasa keuangan lain mencapai 67,8 persen. Begitu pula dengan tingkat literasi financial bisa sebesar 29,7 persen dan literasi asuransi masih jauh di bawahnya. Di sisi lain saat ini jumlah penduduk Indonesia mayoritas berusia muda dan masih akan terus bertambah lagi. “Kaum milenial ini pun sangat familiar dengan digital. Sehingga kita melihat adanya peluang untuk segmen baru yang sesuai kebutuhan,” pungkas dia.(jpnn/onk)

2019, Sriwijaya Buka Rute Baru

SURYANI/MALUT POST

DOORPRIZE: Salah satu peserta jalan sehat mendapat hadiah tiket Ternate-Makassar

TERNATE- Ultah Sriwijaya Air ke-15, dirayakan Sabtu (10/11) pekan lalu. Jalan memeriahkan ultah tersebut. Pada kesempatan tersebut diberikan doorprize bagi yang beruntung berupa voucher menginap di Batik Hotel, Grand Dafam Bela Ternate, dan tiket pesawat Ternate-Manado dan

Ternate-Makassar. “Kita rayakan secara sederhana bersama mitra kerja kami,” kata District Manager Sriwijaya Air Ternate, Taufik Usman. Dalam acara yang penuh keakraban itu, juga diisi dengan tiup lilin bersama. Dia menuturkan di tahun ke-15 keberadaan Sriwijaya Air, mereka akan membuka rute baru

di Malut. Tahun 2019 Sriwijaya Air akan terbang ke Kao, Morotai, Buli dan Labuha. “Kota dan kabupaten yang punya potensi untuk kita sambung atau buka rute penerbangan ke Ternate dan lanjut ke Jawa. Minggu depan (minggu ini, red) saya ke Kao melakukan survei,” ucapnya. Sementara kegiatan jalan sehat dilakukan Minggu (11/11). Jalan sehat mengambil star di halaman kantor Sriwijaya Air dan finish di depan RRI. Kurang lebih 700 orang mengikuti kegiatan tersebut. Kedepan kegiatan ini akan rutin dilakukan. Pada kesempatan itu dia mengucapkan terima kasih kepada RRI Ternate bekerja sama mengadakan kegiatan jalan sehat. “kegiatan kita yang didukung RRI ini menurut saya sangat sukses, sehingga kedepan perlu kita lakukan lagi dan menjadi agenda rutin tiap tahun,” ujarnya. Tema yang diambil dalam ultah kali ini adalah, Prestasi Anak Bangsa. Tema ini diambil karena SDM Sriwijaya Air adalah anak bangsa, mulai dari jajaran direksi, menejeman, tehnisi dan bidang lainnya. “Semuanya putra-putri Indonesia,” akunya bangga, seraya berharap Sriwijaya Air lebih dipercaya lagi oleh masyarakat, dan mereka selalu meningkatkan pelayanan. (mg02/onk)

Realisasi Bea Masuk Lampaui Target TERNATE - Pihak Bea dan Cukai Ternate, akhirnya bernapas lega karena target mereka semuanya sudah terlampaui. Setelah sebelumnya relisasi bea keluar lampaui target, kini pendapatan bea masuk juga sama. Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Ternate Budi Setyono mengatakan, hingga saat ini realisasi bea masuk mencapai Rp 12,8 miliar atau 103 persen dari target Rp 12 miliar. “Sampai pada Oktober kemarin, realisasi bea masuknya sudah capai target, namun masih dua bulan lagi artinya realisasi kita lebih dari target,” ujarnya. Pengganti Soma Baskoro ini tidak bisa memprediksi nilainya hingga akhir 2018 akan mencapai berapa, karena tergantung kegiatan ekspor-impor. Dengan pencapaian yang tinggi maka tahun depan targetnya akan naik, namun sampai saat ini mereka belum menerima informasi target pendapatan 2019. Sementara pendapatan bea keluar sudah mencapai Rp 393 miliar, atau 655 persen dari target tahun ini yang hanya Rp 60 miliar.(mg-02/onk)


KABAR RANTAU

SENIN, 12 NOVEMBER 2018

HARIAN

MALUT POST

19

Limbah PT Mayora di Gowa Mulai Berdampak Baunya Hingga Radius 3 Kilometer SUNGGUMINASA - Lokasi pembuangan limbah pembuangan pabrik tapioka milik PT Mayora di kawasan jalan raya Poros Malino, Pakatto Gowa Sulawesi Selatan Kembali dikeluhkan warg terkait efek dari limbah tersebut. Warga mengaku sudah tak tahan menghirup bau apak yang dihasilkan dari limbah pabrik tersebut. Asri Haryadi Salah satu warga dusun Pakkatto, Desa Pakkatto mengaku dia dan keluarganya tinggal sekitar dua kilometer dari perusahaan pembuat tepung dari olahan ubi kayu itu. Asri

mengaku sudah tak tahan setiap saat harus mencium aroma dari limbah tersebut . “Apalagi, jika dalam kondisi hujan. Baunya minta ampun,” keluhnya, saat dijumpai FAJAR akhir pekan lalu Asri membeberkan, kondisi ini sebenarnya sudah lama ia rasakan beraama.warga yang lain.”Kami sebenarnya sudah lama melakukan aksi demo sejak 2015 lalu. Itu karena limbahnya, masuk ke sawah warga,” bebernya. terpisah, Kades Pakkatto, Basir Daeng Lira, juga mengakui hal ini. Bau apak yang dihasilkan memang tak bisa dipungkiri. Ia mengatakan, sudah berulang kali menegur hanya saja pihak perusahaan cuek saja. “Terparah, limbah yang dihasilkan PT Nurtrindo

(SUARDI/FAJAR)

LIMBAH: Lokasi pembuangan limbah milik PT Mayora.

Bolarasa, Mayora Grup. Biar radius 3 kilometer masih tercium,” ujarnya.

Saat Fajar berupaya mengkonfirmasi ke pihak perusahaan, Security PT

Pegawai BPN Gorontalo Kena OTT

Tiga Warga Dibekuk Polisi Dalam Pos Ronda LASUSUA – Bukannya menjadikan pos ronda sebagai lokasi untuk memantau dan mengendalikan keamanan kampung, ini malah dijadikan lokasi berjudi oleh sejumlah oknum warga Desa Meeto Kecamatan Kodeoha, Kolaka Utara (Kolut) Resah dengan prilaku main judi di pos ronda, warga lalu melaporkan ke Polres Kolaka Utara guna menindak perilaku oknum warga tersebut. menindaklanjuti keluhan warga itu, Sabtu akhir pekan kemarin, Petugas Polisi Kolut kemudian melakukan pengintaian dan penggrebekan di pos ronda, hasilnya, petugas berhasil menangkap basah sejumlah oknum warga yang sedang asik bermain judi joker di dalam pos ronda Kasubag Humas Polres Kolut Ipda Yospin mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat setempat yang sudah sangat resah melihat pos keamanan lingkungan Desa

Mayora, Muhammad Natsir, mencegat awak FAJAR memasuki perusahaan tersebut. Ia mengatakan, soal limbah tak ada yang bisa dikonfirmasi. “Kami tak tahu, saya mau antar adek menghadap ke mana. Sebab, baru-baru ini ada pergantian direksi. Apalagi, barusan ada wartawan berkunjung ke kantor kami menanyakan limbah. Padahal warga di sini tak ada masalah,” kilahnya. “Soal limbah kami tak ada masalah kok, Pak. Kami yang tinggal dan hidup di sini. Merasa tak terganggu,” sela Security lainnya, Nasaruddin Dg Liu. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Marsuki, saat hendak dikonfirmasi, berusaha menghindar. Ia mengaku sedang sibuk rapat. “Nanti nah dek. Saya lagi sibuk,” tutupnya. (Fajar/Lid)

Ilustrasi OTT

RUSMAN/ZONASULTRA.COM

JOKER: Tiga Pelaku Judi Joker di Kolut Dibekuk Polisi

Meeto hampir tiap malam dijadikan lokasi judi, setelah di lakukan pengrebekan, tiga pelaku terbukti dilapangan melakukan permainan judi Joker “Para pelaku yang diamankan JDI (43), MA (44) dan HS (47), ketiganya merupakan warga Desa Meeto,” Jelas Yospin Sementara Kaur Bin Ops Ipda Dwi Arif Setiawan yang memimpin penggrebekan tersebut menjelaskan, saat penangkapan ada beberapa pelaku lain-

nya yang melarikan diri sehingga yang sempat diamankan hanya tiga orang tersebut. “Barang bukti yang ditemukan yakni kartu joker sebanyak 104 lembar sebagai alat judi, uang tunai sebanyak Rp470 ribu serta buku dan pulpen sebagai alat mencatat,” ungkap Dwi Arif. Saat ini ketiga pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Kolut untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (Zonasultra/Lid)

GORONTALO – Gara-gara lakukan pungutan liar (Pungli), oknum pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gorontalo (Kabgor) kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Polres Gorontalo. Walhasil, puluhan juta uang serta beberapa dokumen disita oleh pihak Kepolisian. Informasi yang berhasil dihimpun, Pungli yang dilakukan oknum pegawai BPN yang berinisial ZH itu, berlangsung pada Jumat (09/11/2018) terkait dengan pengurusan sertifikat tanah. Saat akan melancarkan aksinya di rumah pemohon, tim dari Polres Gorontalo langsung melakukan OTT. Kepada Hargo.co.id, Kasat Reskrim Polres Gorontalo AKP Rhemmi Bheladona menjelaskan, saat dilakukan OTT tersebut, pi-

haknya juga ikut mengamankan sejumlah dokumen beserta uang puluhan juta rupiah. “ZH diamankan pada salah satu rumah pemohon beserta 9 dokumen saat akan melakukan transaksi pembayaran. Setiap dokumen sertifikat senilai Rp 2,5 juta,” ujar Rhemmi saat diwawancarai Sabtu akhir pekan kemarin Lanjut katanya, jumlah uang yang disita pada OTT itu sebanyak Rp 22.500.000 yang merupakan hasil dari pengalian 9 kali Rp 2,5 juta. Semuanya disita untuk kelengkapan alat bukti guna pengembangan penyidikan. “Saat ini ZH masih dalam pemeriksaan lebih lanjut bersama sejumlah saksi. Segera dilakukan gelar perkara, untuk segera melakukan penetapan tersangka,” tutupnya. (Hargo/Lid)

SELEBRITA Kaka ‘Slank’ dan Buah Hatinya JAKARTA -- Di atas panggung, Akhadi Wira Satriaji atau dikenal Kaka, vokalis band rock kenamaan Slank identik kerap tampil bertelanjang dada. Bukan hanya keenerjikannya, ada satu hal menarik yang tampaknya ingin ditunjukkan Kaka. Pada tubuhnya, terpampang sejumlah tato yang memiliki makna penting bagi diri penyanyi kelahiran Jakarta ini. Bahkan, seperti sebuah akte kelahiran. Tato SKA, Soleil, Schatzi, dan wajah seorang bayi yang terpatri di bagian dada merupakan bagian hidup dari seorang Kaka. SKA diambil dari nama putra semata wayangnya, Chaska Satriaji, kemudian Soleil diambil dari nama putri sulungnya, lalu wajah bayi merupakan potret dari putri bungsunya. “Itu lebih kayak akte, kayak dapat kado dari Tuhan aku kadoinnya di badan,” ungkapnya, saat dihubungi CNNIndonesia.com di sela-sela waktu tur bersama Slank, baru-baru ini. Meski menyandang titel sebagai vokalis band rock kenamaan Indonesia, Kaka memang begitu memegang teguh peranannya dalam keluarga. Bukan hanya membuktikan cinta lewat tinta abadi yang tertoreh di tubuh, tetapi padatnya jadwal tur keliling kota bersama Slank pun selalu disesuaikan agar tak mengganggu waktunya dengan keluarga. Selagi rehat, ia pun memprioritaskan tugas sepenuhnya sebagai ayah termasuk untuk antar-jemput buah hatinya sekolah. Itu diakui Kaka dilakukan demi anak-anaknya tak merasa kehilangan sosok ayah, seperti yang ia alami sejak kecil. “Dulu ibu meninggal pas aku masih kelas 2 SD. Karena empat bersaudara, bapak titip ke tante-tanteku dari keluarga almarhum ibu. Dua di Jakarta, dua di Surabaya, sudah begitu yang di Jakarta dipisah lagi,” tuturnya. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kesempatannya bertemu sang ayah hanya di akhir pekan. Namun momen itu pun tak rutin ia dapatkan. Saat telah tumbuh dewasa bahkan menjadi seorang ayah, pria kelahiran Jakarta ini mengaku bahwa ia kekurangan sosok yang memberinya contoh. Ia tak memiliki sosok yang dapat dijadikannya

panutan.Kaka tak mau anak-anaknya mengalami seperti yang dialaminya di masa kecil. “Jadi aku merasa, gue mencari sendiri sosok bapak yang benar, sambil liat-liatlah, tapi enggak ada sosok yang aku bisa tanyain. Dan ini yang jangan sampai anakku kehilangan, sosok untuk bisa bertanya di masa dia tumbuh, apalagi anakku yang cowok,” katanya. Dia menambahkan, “Yang paling krusial adalah tempat bertanya, aku dulu enggak punya itu. Dulu pas SMP aku rebel sama apapun semua dilawan, pada umur segitu enggak punya orang yang bisa kutanya benar atau enggaknya.” Kaka telah dikaruniai tiga orang anak. Anak pertamanya Soleil Ulka Ababilluna (22) merupakan hasil pernikahan dengan sang mantan istri Irni Arianti Nasution. Dua lainnya merupakan buah hatinya bersama sang istri Natascha Oking yakni Chaska Satriadji (14) dan Siti Alaula Satriadji (11). Tak hanya ingin anak-anaknya mendapatkan tempat bersandar dan panutan darinya, Kaka pun mengungkapkan bahwa ia berharap dapat memenuhi setiap kebutuhan mereka. Keinginan itu lagi-lagi berkaca pada yang dialaminya semasa kecil. Saat kanak-kanak, tanpa orang tua di sisinya, Kaka mengaku sulit memenuhi keinginan akan memiliki sesuatu. “Jadi ketika anakku minta sesuatu atau minta diantar kemana tapi belum bisa, rasanya nyangkut banget di dada. Pengen banget bisa mewujudkannnya, karena dulu kecil aku enggak bisa dapat yang aku mau. Susah banget jamanku kecil, inginku mereka tidak merasakan itu. Ini yang buat aku terkadang mellow,” katanya. Baginya, anak adalah segalanya. Ia mengibaratkan kasih sayang pada anak-anaknya melebihi apapun. “Anak itu ya buah cintaku dengan istri, sama seperti lagu-lagu di Slank, lagu saja sudah aku anggap sebagai anak sendiri, gimana cara membawakannya seperti menimang-nimang, otomatis terhadap anak-anakku sendiri menyayanginya lebih dari itu,” ungkapnya. Secara yakin, ia pun mengatakan bahwa dia memiliki kedekatan khusus

Kaka Slank bersama keluarga

bersama anak-anaknya. Saat berada di rumah, ia beserta anak-anaknya kerap tidur dalam satu kamar dan bercerita tentang berbagai hal. Baginya, kegiatan itu seperti membacakan cerita dongeng sebelum tidur. Namun ia memanfaatkan waktu itu untuk mendengarkan kisah keseharian anak-anaknya. “Kalau lampu sudah redup terus selimutan mereka baru mulai tuh biasanya, ‘tadi aku gini, tadi aku gitu’. Ya biasanya kami [ia dan istri] jawab. Tapi uniknya kalau masih segar enggak cerita tuh, kalau sudah di kamar baru mau ngomong dan bertanya,” katanya. Selain berbagi cerita sebelum tidur, Kaka pun menyatakan selalu berusaha mengisi waktu di akhir pekan untuk membuat kegiatan bersama. Dia membandingkan bahwa masa-masa saat dirinya bersekolah dengan anak-anaknya kini cukup jauh berbeda. Menurutnya sejak pagi hingga sore anak-anak padat berkegiatan untuk belajar di sekolah, belum lagi harus menghadapi kemacetan saat berangkat dan pulang. Oleh karenanya, ia ingin saat akhir pekan anaknya dapat menyegarkan kembali pikiran dari rutinitas sehari-hari dengan kumpul bersama keluarga. “Kasian anak-anak zaman sekarang, sehari-hari SeninJumat jam 08.00 -17.00 ketemu macet, belajar ini itu, kalau weekend mereka kadang males ketemu macetnya lagi

jadi enggak mau ke mana-mana, tapi gue selalu maksa untuk do something di luar rumah sama-sama, yang sederhana saja, keluar makan 1-2 jam balik lagi atau nonton,” tuturnya. Di samping itu, Kaka pun berusaha berada di dekat anak-anaknya selagi libur dari kegiatan bersama Slank. Ia mengaku selalu bersemangat untuk mengantar Chaska dan Siti ke sekolah setiap pagi dan menjemputnya di sore hari. Dengan itu, ia berharap anakanaknya dapat merasakan bahwa itu merupakan bentuk dari rasa sayangnya untuk mereka. “Mudah-mudahan berasa sayangnya, ‘bapak gue rajin banget jemput,’ gitu,” katanya sembari tertawa. Ketika Terjerat Dunia Hitam Pada masa awal menyandang status sebagai seorang ayah, Kaka sempat terjerumus ke dalam lubang hitam. Saat itu, kata Kaka, putri pertamanya, Soleil masih berusia balita. Namun ia mengatakan bahwa dirinya dan sang istri meski tengah kecanduan berusaha tak melepaskan kewajibannya sebagai orang tua. “Aku dan istriku yang pertama tetap stick together. Ya punya bad habit, tapi anak tetap inshaAllah enggak ditelantarin. Waktu itu mantan istriku tetap telaten urusnya, ya tapi setelaten-telatennya ‘junkies’ tetap enggak sehat, kita sendiri aja melihara badan sendiri enggak sehat

apalagi satu anak lagi,” akunya. Meski pernah terpuruk, Kaka menyatakan bahwa dirinya tak pernah berusaha untuk melupakan atau menutupi masa kelamnya. Baginya, itu sebagai pengingat diri bahwa hal terburuk yang pernah dilakukannya saat itu yang kemudian membentuk dirinya saat ini. Anak jadi motivasi Kaka untuk membebaskan diri dari narkoba. Dia pun menjadikannya pelajaran agar tak lagi terjerumus lagi ke dalam lubang yang sama atau lebih buruk lagi.”Itu yang justru ngebangun aku hari ini. Aku punya Chaska, Siti, itu berusaha tetap sambil lihat, kalau salah langkah ke sana lagi, kasihan seperti saat Soleil. Itu selalu aku jadikan patokan bahwa itu adalah hal terburuk, kalau bisa melakukan yang lebih buruk berarti gue gila,” katanya. Di sisi lain, Kaka pun mengungkapkan bahwa kehadiran anak-anaknya yang kemudian meyakinkan dirinya untuk tak lagi menyentuh obat-obatan terlarang. Bahkan, anak-anaknya pula yang mendorong dirinya menjadi sosok yang lebih baik. “Mereka tahu bapaknya bagaimana, aku juga terbuka dan justru mereka yang selalu encourage bapaknya. Suka nyindir-nyindir saat nonton Slank ‘Ga Ada Matinya’, mereka nyindir ‘Papi jelek ya dulu’,” ungkapnya. Dia menambahkan, “Bagi gue, itu cara mereka mengingatkan bapaknya jangan terjerumus lagi. Dan aku menyikapinya, itu jalan hidupku, yang penting hasil akhirnya nanti.” Sebagai seorang ayah, Kaka sendiri memiliki harapan anak-anaknya kelak dapat bertahan di semua kehidupan, khususnya dalam bermasyarakat. Dia ingin edukasi dan bakat anak-anaknya dapat berjalan beriringan. Sementara, untuk dirinya sendiri, ia berharap anak-anaknya dapat melihat ayahnya sebagai seseorang yang manusiawi. “Kalau salah, minta maaf. Anakanakku pun tahu, bapaknya pulang tur setelah seminggu tur, ada sekitar satu setengah hari akan loyo. Itu manusiawi, dan enggak pengen juga anak gue anggep bapaknya superhero yang selalu fit,” ujarnya. (Cnnindonesia/Lid)


SENIN, 12 NOVEMBER 2018

WAKIL RAKYAT

20

2019 Sultan Babullah Pahlawan Nasional

POSE bersama Revli dan komunitas Jarot.

Revli

TERNATE- Ada apa dengan Sultan Babullah begitu Revli membuka pembicaraan. Sekali lagi peringatan hari Pahlawan 10 November 2018, serasa

ada yang kurang menurutnya sebagai orang Maluku Utara. Dengan belum ditetapkannya Sultan Babullah sebagai Pahlawan Nasional. Revli yang dilahirkan dan dibesarkan di Jakarta, memiliki darah ternate dan Bacan dari Ayahnya Ibrahim Ruslan Iskandar yang merupakan cicit dari Sultan Ayanhar dan neneknya Halimah bermarga Rajaloa sedangkan kakek beliau, Iskandar bin Haji Muh Taher dilahirkan di salah satu desa di Obi yaitu Sambiki. Sultan Babullah sangat disegani baik kawan maupun lawan, beliau meminpin 72 negeri pada era 1570 - 1583 dan berhasil dengan gagahnya mengusir portugis dari Ternate. Bahkan dalam buku Sistem Pemilihan Sultan Kesultanan Ternate karangan Yusuf Hasani, Buya Hamka, memuji kemenangan rakyat Ternate ini (atas perjuangan Babullah mengusir Portugis). “ Telah menunda penjajahan Barat atas bumi Nusantara selama 100 tahun, sekaligus memperkokoh kedudukan

Islam,” cerita Revli, pemuda kelahiran 22 Maret 1978 yang pernah menjadi Korwil Maluku Utara dan salah satu Ketua DPP KNPI periode 2012-2015. Sultan Babullah tidak butuh pengakuan sebagai pahlawan nasional sebagai balasan dari perjuangan beliau dalam mengusir Portugis. “ Kita anak cucu dan bangsa Indonesia memiliki hutang budi terhadap perjuangan Sultan Babullah dan rakyat Ternate ketika itu,” terang Revli yang merupakan salah satu Ketua di Forum Komunikasi Masyarakat Adat Moluku Kie Raha (FORMADA) dan Wakil Sekretaris Umum Himpunan Keluarga Maluku Utara (HIKMU) Jakarta, pimpinan Dr. Margarito Kamis. Sebenarnya isu Sultan Babullah sebagai Pahlawan Nasional ini bukanlah isu baru. Pada tahun 2007 Walikota Samsir Andili mengatakan, akan memperjuangkan Sultan Babullah sebagai Pahlawan Nasional ketika itu. Kemudian, November 2012 juga Wakil Walikota Ternate Arifin Jafar mengatakan, sudah pernah diusulkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Babullah oleh Pemerintah Kota Ternate. Menurut beliau semua syarat sudah hampir dipenuhi tinggal persyaratan yang belum dipenuhi diantaranya belum adanya buku sejarah perjuangan Sultan Babullah khususnya peranan beliau mengusir penjajah dari bumi Ternate saat ia menjadi Sultan Ternate tahun 1570 - 1583. Revli yang pernah menjadi salah satu Ketua Lembaga Pengusaha Pemuda Pancasila ini menyatakan, permasalahan gelar Pahlawan Nasional Sultan Babullah belum jelas kelanjutannya dan ujungnya akan seperti apa. “ Makanya harus ada yang memulai lagi khususnya pemerintah kota Ternate untuk kembali menginisiasi hal tersebut. Jangan sampai isu gelar Pahlawan Nasional kepada

Sultan Babullah hanya dijadikan komuditas politik,” ujar Sekretaris Jendral GEMA Keadilan yang merupakan sayap pemuda Partai Keadilan Sejahtera ini. Sebagai aktivis mahasiswa, Revli yang pernah duduk sebagai sekretaris Komisi Keuangan Majelis Permusyaratan Universitas Indonesia periode 1999 - 2000 ini mengusulkan supaya harus punya target yang baik dalam menyusun rencananya. “Saya fikir target kita 10 November 2019, Gelar Pahlawan Nasional sudah diberikan kepada Sultan Babullah. Kita bukan hanya berteriak dengan lantang 2019 ganti presiden atau 2019 tetap Jokowi, tapi marilah kita sebagai warga Moloku Kie Raha apapun latar belakangnya (baik etnis, pilihan politik, dll) bersinergi untuk mewujudkan 2019 Sultan Babullah sebagai Pahlawan Na-

sional, Kerena Babullah bukan hanya milik Ternate saja tapi Babullah milik Moloku Kie Raha dan bangsa Indonesia. Dan tentunya setelah itu, kita juga akan usulkan sebagai Pahlawan Nasional Para Sultan yang ada di Moloku Kie Raha lainnya Bacan, Jailolo, Tidore dan para putra putri terbaik Maluku Utara lainnya, setelah sebelumnya kita cukup bangga Sultan Nuku diberi gelar sebagai pahlawan nasional. Mungkin ini salah satu bentuk terima kasih kita terhadap perjuangan para leluhur kita, Jas merah, Jangan Melupakan Sejarah (Ir Sukarno). Sekali lagi, mari kita gelorakan gerakan#2019sultanbabulla hpahlawannasional,” tegas Revli yang juga merupakan Calon Anggota DPR RI dapil Maluku Utara dari Partai Keadilan Sejahtera itu. (pn/jfr)

POSE bersama Revli dan Sultan Bacan.

Menilik Gaya ‘Menyerang’ Jokowi di Pilpres 2019 Sempat Tenang di Bulan Pertama Kampanye Editor : Fahruddin Udi JAKARTA- Memasuki bulan kedua masa kampanye Pilpres 2019, kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden semakin banyak bermanuver dengan berbagai taktik guna menjaring suara dan simpati masyarakat pada April 2019 mendatang. Tak terkecuali Joko Widodo sebagai petahana. Sempat bergaya tenang pada bulan pertama kampanye, Jokowi mulai ‘ikut-ikutan’ menanggapi berbagai serangan yang ditujukan padanya. Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu juga mulai terlihat agresif membalas kampanye blusukan yang dilakukan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno dengan mengeluarkan penyataan bantahan harga-harga Dari seluruh pemilu yang pernah diikutinya, baik di tingkat kepala daerah hingga pilpres 2014 lalu, Jokowi kerap menawarkan gaya berpolitik yang santun dan ramah. Bercitra sebagai wong ndeso, ia sering memilih tak menggubris berbagai ‘serangan’ yang dilontarkan padanya. Pada 2014 lalu, Jokowi dikenal dengan ujaran dalam bahasa Jawa ‘aku ra popo’ yang berarti ‘saya tidak apa-apa’ untuk menanggapi sejumlah serangan. Kembali berhadapan dengan Prabowo Subianto di pilpres tahun depan, Jokowi malah makin aktif menangkis serangan lawan politiknya dengan lontaran-lontaran kalimat tak biasa. Misalnya, secara terang-terangan Jokowi menyerang balik lawannya dengan istilah politisi sontoloyo dan genderuwo. Jokowi uga berkali-kali menegaskan bahwa ia bukan bagian dari Partai Komunis Indonesia (PKI) dan bukan antek aseng dan asing. Terkini, kemarin di Bandung, Jokowi menyerang

Jokowi balas aksi Sandiaga Uno blusukan ke pasar. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)

balik pernyataan Prabowo soal ‘99 persen masyarakat Indonesia hidup pas-pasan’. Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Arya Budi justru menilai sikap yang ditunjukan Jokowi akhir-akhir ini bisa jadi adalah gambaran rasa tidak aman atau insecure dari sang petahana. Jokowi kata dia, dinilai sedang berkaca pada Pillada DKI 2017 lalu. Kala itu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang juga petahana harus menerima kekalahan karena disangkut-sangkutkan dengan isu yang sebenarnya tak ada hubungannya dengan kinerja dia selama memimpin DKI. “Padahal saat itu, Ahok didukung banyak Parpol besar,” kata Arya kepada CNN. Jokowi meski tampak santai, bisa jadi menurut Arya, dia merasa gerah dengan berbagai terpaan miring yang ditujukan padanya. Sebab jika melihat hasil survei masih banyak masyarakat yang percaya kalau mantan Gubernur DKI itu adalah PKI hingga

antek China. “Makanya dia bisa saja insecure, itu poin saya,” kata Arya. Meski begitu semua hal terkait Jokowi tak bisa ditarik langsung sebagai kesimpulan. Bagi Arya, Jokowi tetap hobi bermain simbol. Bisa jadi, gaya dia saat ini hanya taktik dan simbol yang sedang dia mainkan. Namun tentu saja, hal itu tetap bisa berbahaya untuk Jokowi, mengingat jika dibandingkan Prabowo menurut Arya gaya retorika Jokowi tentu masih tertinggal jauh di belakang. “Tapi tentu mesti hati-hati. Jokowi bisa kalah karena gaya retorika dia tak lebih baik dari Prabowo,” katanya. Sementara itu pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menyarankan sebaiknya gaya komunikasi yang dilakukan petahana Presiden Joko Widodo tidak “menyerang” atau menanggapi serius serangan yang dilontarkan. Dilansir dari Antara, Hendri menyatakan jika mengacu pada teori fungsi kampanye, seharusnya Jokowi

cukup mempromosikan diri atau minimal bertahan dan tidak ikut menyerang. Hendri menilai, kondisi ini bisa saja terjadi karena tiga hal. Pertama Jokowi terpengaruh pembisiknya sehingga terpancing keluar. Kedua, kubu Jokowi panik sehingga memaksakan diri keluar karena percaya bahwa pertahanan terbaik adalah menyerang. “Ketiga, atau memang aslinya gaya komunikasi politik Jokowi yang agresif sehingga memang ingin muncul di permukaan,” kata Hendri. Sementara itu Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin Arya Sinulingga mengatakan Jokowi saat ini sedang menunjukan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan memang sesuai data tidak hanya soal omongan dari satu dua orang saja. Misalnya soal harga kebutuhan pokok yang dinilai melambung dan tak stabil. “Pak Jokowi itu hanya beri contoh satu dua saja. Dia sibuk juga, dia hanya ingin beri tahu masyarakat apa yang sebenarnya di lapangan. Bukan ofensif. Lagian kubu sebelah itu kalau ngomong asal saja kan, nah Pak Jokowi itu sedang meluruskan,” katanya. Jokowi kata Arya, tak ingin masyarakat ditakuttakuti dengan isu kenaikan harga yang kerap kali dilontarkan lawan. Mengenai ungkapan nyeleneh pun sama, kalimat itu disampaikan Jokowi pun hanya sekadar untuk mengingatkan. “Ya Bapak sedang ingatkan, mari berpolitik itu yang santun, bukan takuttakuti masyarakat dengan isu yang tidak benar. Hanya itu kok,” kata dia. (CNN/mpf)

RAPAT: Bawaslu Halmahera Utara ketika menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis), di Aula Grand Land Hotel Tobelo, Sabtu (10/11) akhir pekan kemarin.

Bawaslu Gelar Rakernis TOBELO - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Kabupaten Halmahera Utara (Halut), menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis), di Aula Grand Land Hotel Tobelo, Sabtu (10/11) akhir pekan kemarin. Kegiatan yang melibatkan seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) itu dalam rangka menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden Pilpres 2019. Kegiatan ini bertajuk “Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Kampanye Pada Pemilihan Umum Tahun 2019”. Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Bawaslu Halut, Ahmad Idris mengatakan, kegiatan ini bermaksud meningkatkan pemahaman pengawasan Panwascam. “ Ini dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang peraturan pengawasan kampanye,” katanya. Dia berharap, pelaksaan kampanye berjalan dengan baik. “ Makanya, jika ada pelanggaran kampanye berupa pemasangan APK caleg maupun kampanye caleg yang tidak sesuai ketentuan akan ditindak,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Bawaslu Rafli Kamaluddin menyatakan, kegiatan ini dalam rangka memberikan penguatan terkait dengan teknis pengawasan kampanye. “Kita berikan penguatan kapasitas kepada jajaran Panwaslu Kecamatan. Selain diberikan materi pembobotan, juga langsung simulasi tentang proses penanganan pelanggaran Pemilu,” pungkasnya. (tr-04/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.