Malut post, 13 januari 2015

Page 1

H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N ILE FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0 921 ) (0921) (0921 (0921))

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 65 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA MA LUTPOST.C LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LUTP LU TP OST.CO. OS T.C O . I D MA LU TP TPOS @MA OS T

M AL UT P O S T

24 HALAMAN ALAMAN

Malut Post Tampil Terdepan

ED IS I

SELASA 13 JANUARI 20155

Mahdi Masuk Bidikan Bali United

Gara-Gara Berbusana Seksi

Halaman 10

Halaman aman 24

ECERAN: EC E CE CE ER RAN AN: Rp. Rp. 5.000,-

Art : rizky

SIKAP

Ambigu Penegak Hukum

P

ADA akhir tahun 2014, tepatnya beberapa pekan kemarin, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, merilis hasil kerja mereka selama setahun. Kapolda Brigjen (Pol) Sobri Effendi Surya dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Agus Sutoto, terlihat begitu bersemangat saat memaparkan jumlah kasus pidana khusus (Pidsus) dan pidana umum (Pidum) yang mereka tuntaskan selama 2014. Mereka mengklaim ada prestasi hebat dalam penanganan masalah hukum. Dua lembaga hukum itu mungkin saja tidak menyadari bahwa ‘mata masyarakat’ di Malut menatap kearah mereka dengan harapan, masalah korupsi di daerah ini harus dikurangi. Saat merilis kinerja setahun, baik Polda maupun Kejati, hanya menyampaikan angka-angka, seperti berapa jumlah kasus korupsi yang diproses, dilimpahkan ke pengadilan dan berapa yang sudah divonis.

Gubernur ‘Gantung’ SK Sugeng

Pelantikan DPRD Taliabu Terhambat TERNATE—Sikap Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) yang berat hati melantik Sugeng Haryono sebagai Caretaker Bupati Taliabu berdampak serius terhadap tatanan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Taliabu. Salah satunya ialah belum terbentuk DPRD Kabupaten Taliabu sampai saat ini. Gubernur terkesan berat melantik Sugeng. Sementara di sisi lain, surat pengantar usulan pengangkatan DPRD Taliabu yang masuk ke gubernur atas tanda tangan Sugeng selaku Pelaksana Harian (Plh) Bupati Taliabu. Alhasil, Pemprov tak mau menindaklanjuti usulan pengangkatan anggota DPRD Taliabu. Baca Gantung H.8

Kemenhub Turunkan Tim Investigasi SOFIFI–Ini cerminan ketidakpedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) terhadap aset pemerintah yang bernilai milirian rupiah. Lihat saja sikap Pemprov dalam menyikapi tenggelamnya Kapal Motor (KM) Pari yang terjadi pada Minggu (11/1) lalu. Selain saling lempar tanggung jawab, informasi seputar peristiwa tenggelamnya kapal seharga Rp 11 miliar pun ternyata baru diketahui oleh petinggi Pemprov setelah ada pemberiataan di media massa pada esoknya. Padahal sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Malut Burhan Mansur sudah mengetahui peristiwa tenggelamnya KM Pari pada Minggu (11/1) lalu. “Saya baru tahu kalau KM Pari tenggelam setelah baca koran,”kata Sekretaris Provinsi (Sekprov) Madjid Husen saat ditemui di Kantor Gubernur, kemarin (12/1). Namun dengan nada datar, Sekprov mengatakan tenggelamnya KM Pari menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dan Perusahaan Daerah (Perusda) Kie Raha Mandiri (KRM).”Entah nantinya kapal itu akan diangkat lagi atau tidak, itu urusannya Dishubkominfo dan Perusda,” katanya.

Baca Ambigu H.8

ADVERTORIAL

Bupati Luncurkan Beras Wairoro di Pasaran WEDA - Bupati Kabupaten Halmahera Tengah Ir. M Al Yasin Ali, Senin (12/1) kemarin secara resmi melakukan peluncuran perdana beras Wairoro serta penyerahan bantuan alat pengolahan Ir. M Al Yasin Ali hasil pertanian kegiatan solid badan ketahanan pangan dan pelaksana penyuluhan di Desa Waroro Kecamatan Weda Selatan.

Baca Investigasi H.8

Baca Beras H.8

TERBALIK: Posisi KM Pari yang terbalik di kedalaman 24 meter di dasar laut. Gambar ini diambil oleh Willwuth, satu dari tujuh penyelam Komunitas Peduli Laut (KPL) Maluku Utara saat menyelam, Senin (12/1) kemarin.

SEMENTARA ITU

Tim Dokter Batasi Makanan Sultan JAKARTA – Kondisi Sultan Mudaffar Sjah setelah dirawat di ruang ICCU (Intensive Cardiology Care Unit) ruang Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, masih mendapat perawatan intensif. Sebagaimana disampaikan Kimalaha Tomagola, Munir Amal Tomagola Senin (12/1) kondisi Sultan Ternate, masih seperti hari pertama dan hari kedua di RSPI. “Kondisi Sultan

Kaca Berdebu Jadi Kanvas KREATIVITAS memang tanpa batas. Xiao Xiangzhong, pensiunan guru dari Chengdu, Sichuan, Tiongkok, membuktikan itu. Dengan jemari magisnya, dia mengubah kaca-kaca berdebu pada mobil di jalanan kotanya menjadi sebuah ’’kanvas’’.

POJOK Gubernur ‘Gantung’ SK Sugeng Mungkin tawar-menawar belum selesai Kemenhub Turunkan Tim Investigasi Yang pasti, kapal dibiarkan talalu lamaaaa

ABDUL Ghani Kasuba

BACA JUGA...

Anak Mantu Bacok Mertua

Ternate masih di ruang ICCU,” ucap Pelaksana Tugas Kesultanan Ternate itu. Sultan kini masih di ruang ICCU dan belum bisa dipindahkan ke ruangan perawatan lainnya. “Belum bisa dipindahkan, karena masih mendapat tindakan pihak dokter,” katanya. Sementara menurut kakak kandung Ou, Baca Dokter H.8

H. 2

Penjual Obat Herbal Tewas di Penginapan H. 4 Anggota Dewan Tolak Pembangunan Bandara Baru H. 6

Derita Nelayan Kota Ternate Kala Cuaca Buruk

Stok Umpan Kosong, Biaya Operasional Naik Dua Kali Lipat Cuaca buruk yang menimpa Maluku Utara belakangan ini memberikan sejumlah dampak negatif. Kaum nelayan adalah salah satu pihak yang merasakan dampak langsung cuaca buruk tersebut.Sudah seminggu terakhir, Piatu Ishak dan rekan-rekan sesama nelayannya tak bisa melaut. Apa saja kegiatan mereka kala laut tak bersahabat untuk dilayari? Ika Fuji Rahayu, Ternate SEPANJANG Desember 2014 hingga Januari 2015, lautan di perairan Maluku Utara tak terlalu bersahabat dengan para nelayan. Kecepatan angin yang terkadang mencapai 20 knot atau 36 km/jam dapat memacu gelombang laut hingga

mencapai 3 meter tingginya. Pada kondisi seperti itu, tak ada nelayan yang berani melaut. “Walaupun sudah di tengah laut, Baca Nelayan H.8

DARI KIRI: Piatu, Dahrin dan Rasid saat ditemui Pasar Dufa Dufa, Ternate Utara, kemarin (12/1)


Haltim - Halteng MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

2

art : ATU

INFRASTRUKTUR

Warga Patani dan Gebe Rindu Jalan Aspal WEDA - Masyarakat di wilayah Kecamatan Patani dan Pulau Gebe merindukan jalan aspal dari Bupati Kabupaten Halmahera Tengah Ir. M Al Yasin Ali. Kepada Malut Post, sejumlah warga mengeluhkan kondisi jalan darat yang terdapat di sejumlah wilayah di Kecamatan Patani dan Gebe yang dianggap tidak layak lagi dilintasi masyarakat setempat. “Kondisi jalan darat di wilayah Patani sudah berulang kali dikeluhkan masyarakat baik melalui DPRD Halteng maupun melalui musrembang, tapi sampai memasuki tahun 2015 ini tidak ada respon baik dari pemerintah daerah memperhatikan hal ini,”kata Rusli Sadek, warga Patani Timur kepada Malut Post, Senin (12/1) kemarin. Dia menyampaikan kondisi jalan darat penghubung antar desa di wilayaha Patani khususnya jalan darat dari Desa Sakam menuju Peniti, Masure dan Tepeleo sampai ke Kecamatan Patani dan selanjutnya ke Desa Banemo, Kecamatan Patani Barat memasuki tahun 2015 ini sudah tambah parah karena sudah penuh lubang dan lumpur. Dia menyampaikan lebih parahnya jalan darat dari Desa Sakam Kecamatan Patani Timur ke Desa Damuli dan Peniti yang menjadi induk kecamatan. Menurutunya kondisi jalan di wilayah setempat saat ini sudah tak bisa lagi dilintasi oleh warga. Sebab jalan yang pada tahun lalu dibuat oleh perusahaan kayu sudah ditumbuhi rumput. “Warga di Desa Sakam yang hendak ke Peniti, Damuli dan Masure sebagai pusat Kecamatan Patani Timur terpaksa harus menggunakan transportasi laut karena kondisi jalan darat untuk menggunakan kendaraan roda dua sudah tak bisa karena banyak pohon dan rumput,”jelasnya. Begitu juga dari Desa Peniti dan Masure menuju pelabuhan Ferri di Desa Sif, Kecamatan Patani Barat juga kini masih jalan tanah. Sehingga jika turun hujan warga tak bisa melintas karena kondisi jalan di penuhi lumpur. “Intinya kami warga di Patani sudah 20 tahun ini sangat merindukan jalan aspal antar desa, sehingga aktifitas Petani dan umumna masyarakat dapat dimudahkan,”katanya. Sementara Bayu salah seorang warga di Kecamatan Gebe kepada koran ini mengungkapkan, warga Kecamatan Gebe sudah lama merindukan jalan aspal yang layak. Menurutnya jalan aspal yang dibangun PT. Antam sudah mulai rusak. “Torang masyarakat rindu jalan aspal seperti yang dibangun oleh Bupati Halteng saat ini di Ibu Kota Weda,”harapnya.(rid/kox)

KELUHAN

Mestinya Disampaikan dengan Baik MABA -- Kabag Humas dan Protokoler setda Haltim Yusub Thalib diduga menghardik salah satu wartawan yang melakukan peliputan di Kabupaten Haltim, karena memberitakan dirinya sudah dua bulan tidak berkantor. “Kami sesalkan. Mestinya sebagai pejabat, ia harusnya bisa dengan sopan menyampaikan. Kan klarifikasinya bisa disampaikan dengan baik. Tanpa marah-marah,” kata Bahzar, wartawan yang dihardik juru bicara Pemkab Haltim itu. Sementara Komunitas Wartawan Halmahera Timur (KHWT) berencana membawa masalah ini ke jalur hukum, jika Yusuf tidak meminta maaf secara terbuka kepada wartawan. Sementara Kabag Humas dan Protokoler Yusub Thalib saat dikonfirmasi Malut Post via ponselnya mengatakan ia sempat marah karena pemberintaan itu tidak sesuai. Sebab ia sudah masuk kantor. Dan ia sempat bertemu dengan Bazhar pada taggal 27 Desember lalu. “Lalu, kok saya diberitakan tidak masuk kantor sudah dua bulan. Dari mana ia menyimpulkan itu,” ujarnya. Namun jika marahnya diartikan lain oleh wartawan dengan jiwa besar ia minta maaf. “Apalagi Bazhar ini saya anggap sudah seperti keluarga sendiri,” ujarnya. (far/kox)

Anak Mantu Bacok Mertua Terjadi di Maba Pura Karena Pengaruh Miras Editor : Oka La Owi Peliput : Fahrudin Abdullah MABA--Gara-gara pengaruh minuman keras, YK alias Yusri, kehilangan kontrol dan tanpa alasan membacok bapak mertuanya sendiri. Beruntung, aksi YK ini, hanya mengenai bahu tangan kiri, mertunya Haruna Lawer (48). Atas aksinya itu, YK langsung dijeruji besikan oleh ibu mertuannya, Nurlela Adin (41). Kejadian ini terjadi di Maba Pura Kecamatan Kota Maba, pada Minggu (11/1) malam, sekitar pukul 19.30 WIT.

Saat sebelum kejadian tersebut, korban, sementara duduk di depan rumahnya. Menjelang beberappa menit kemudian, anaknya Sri Suswanti (istri pelaku), datang dan memberitahukan ayahnya, kalau suaminya mabuk dan memukulnya. Mendengar cerita putrinya itu, korban pun pergi menemui pelaku yang sedang minum miras di belakang rumah korban. Setelah bertemu, ia langsung menegur pelaku, serta menyuruh pelaku untuk kembali ke rumah. Pelaku pun menurut pulang. Namun beberapa menit kemudian, korban mendengar suara teriakan dari jalan yang katanya, pelaku sedang membawa parang. Korbanpun keluar dan berdiri tepat di pintu rumah. Akan tetapi secara tiba-tiba pelaku datang dari arah samping kanan rumah korban. Dan

meloncat serta langsung melayangkan parang di ke arah korban, dan mengenai pada bahu kiri korban. Untungnya warga menolong korban dan mengamankan pelaku. Atas tindakannya itu, istri korban yang juga ibu mertua pelaku langsung melaporkan tindakan anak mantunya itu ke Polsek Maba Selatan di kota Maba. Dengan itu, pelaku langsung dijemput dan diseret dan diamankan ke Polres Haltim di Buli. Kanit Serse Polsek Maba Selatan, Brigpol Syaiful Mansyur saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Saat ini kata dia, pelaku sudah diamankan di Polres Haltim. “Barang bukti yang dikumpulkan berupa sebilah parang yang digunakan pelaku, bersama baju yang digunakan oleh korban saat kejadian sudah diamankan,” ujarnya. (far/kox)

ILUSTRASI pembuatan jalan hotmix

Dewan Minta Pemerintah Perhatikan Kemauan Rakyat WEDA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Tengah meminta Pemkab Halteng untuk menindaklanjuti sejumlah masalah yang disampaikan langsung oleh masyarakat kepada DPRD Halteng. Dalam reses yang dilakukan DPRD Halteng beberapa waktu lalu, mereka menyerap aspirasi rakyat Halteng yang butuh perhatian dari pemerintah. Misalnya di Kecamatan Weda, masyarakat meminta pembangunan tembok tepi di Desa Were. Sebab tembok yang telah dibangun oleh dinas

Pekerjaan Umum beberapa tahun lalu sudah ambruk. Selain itu, masyarakat meminta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Halteng agar dalam setiap pembagian alat tangkap dan bantuan lainnya harus tepat sasarannya. Masalah lainya untuk di Kecamatan Pulau Gebe adalah masyarakat meminta infrastruktur jalan, air bersih, masalah kekurangan Obat di Puskesmas di Gebe dan penambahan tenaga guru di sejumlah sekolah di Pulau Gebe. Sementara di Kecamatan Weda Tengah, warga meminta jembatan

Wejerana ke Kulo Jaya diselesaikan , penambahan tenaga guru di setiap sekolah, pembuatan talud di Desa Sawai Itepo. Di Weda Selatan yakni, pembangunan irigasi untuk petani sawah, pembangunan rumah layak huni di Desa Wairoro, dan penambahan tenaga pengawas UPTD Diknas Weda Selatan. Sedangkan untuk Kecamatan Weda Utara terkait dengan permintaan masyarakat agar pemkab membuat jalan ke Goa Boki Maruru, dan untuk perusahan tambang agar perekrutan tenaga kerja lokal yang ada dilingkar tambang dapat

Bupati Diminta Evaluasi SKPD Setiap Saat WEDA – Untuk menurunkan angka kemiskinan di Halteng yang pada 2013 mencapai 17 persen atau sekitar 2.128 jiwa dari total penduduk Halmahera Tengah 47 ribu jiwa, maka Bupati Halteng Ir. M Al Yasin Ali diminta untuk melakukan evaluasi program di setiap SKPD teknis yang lebih bersentuhan

dengan kepentingan publik.“Jika kita mengacu pada data Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) 2013 terkait jumlah penduduk miskin sebanyak 2.128 Jiwa yang tersebar di Wilayah Kabupaten Halmahera Tengah, tentunya ini harus menjadi catatan penting bagi Bupati Halteng untuk

terus memacu dan mendorong programprogram SKPD yang b e rk a i t a n d e n g a n pemberdayaan dan kesejahteraan serta pelayanan kepada masyarakat,”ujar Nofal Fabanyo, Direktur LSM Leard Foundation (Lefo) Maluku utara kepada Malut Post, Senin (12/1) kemarin. Bupati kata memastikan ada sinergi program bagi SKPDSKPD terkait seperti Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkebunan, Dinas

Pertambangan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) serta instansi-intansi teknis lainya yang berkaitan dengan masalah kesejahteraan dan pembangunan untuk rakyat saat ini. “Satu hal yang perlu Pemkab Halteng harus diperhatikan adalah menyangkut masalah penyaluranpenyaluran bantuan kepada rakyat miskin yang selama ini tidak tepat pada sasaranya seperti fiber, pajeko, katinting dan jenis bantuan lainya. Pemerataan pembangunan, pelayanan kesehatan dan sejumlah program lainya yang belum berjalan merata dan maksimal di lapangan,”tandasnya. (rid/kox).

diprioritaskan. Sementara masalah di wilayah Kecamatan Patani warga lebih mengeluhkan masalah infrastruktur jalan. Selain itu masalah pemerataan guru, tenaga medis di Puskesmas, tunjangan profesi guru, pembagian BSM dan penambahan daya listrik di PLN Kecamatan Patani yang saat ini kapasitasnya tidak lagi mampu melayani sejumlah kecamatan di wilayah Patani. Selain itu masalah ilegal fishing juga butuh perhatian serius pihakpihak terkait dalam menindak persoalan ini.(rid/kox)

Tiga Unsur Pimpinan Dewan Dapat Sedan MABA -- Tahun ini, Sekretariat DPRD Halmahera Timur (Haltim) bakal mengadakan 3 unit mobil dinas tipe sedan, khusus tiga orang pimpinan DPRD Haltim. Mobil dinas itu dianggarkan kurang lebih Rp 1,2 miliar. Sekretaris dewan (Sekwan) DPRD Haltim Muksin Mustafa saat dikonfirmasi Malut Post di ruang kerjanya, Senin (12/1). Ia mengatakan anggaran itu digunakan untuk pengadaan mobil dinas pimpinanan DPRD Haltim. “Jadi nantinya ini, akan digunakan para pimpinan khusus acara-acara penting seperti 17 Agustus dan lainnya,”katanya. Dia mengatakan, mobil dinas tiga unsur pimpinan itu adalah plat merah dengan nomor polisi DG 2 HT, DG 7 HT, dan DG 8 HT. Untuk DG 2 secara aturan akan digunakan oleh Ketua DPRD Haltim Djon Nguraitji, DG 7 akan digunakan oleh Wakil Ketua I DPRD Haltim Isaac Idrus Djaelani, dan DG 8 akan digunakan oleh Wakil Ketua II DPRD Haltim Idrus Enos Maneke. Menurut Muksin, tiga unit mobil dinas itu diadakan sesuai tata aturan keprotokoleran, para pimpinan DPRD harus menggunakan mobil sedan. “Jadi masing-masing pimpinan DPRD itu, akan difisalitasi selain menggunakan mobil sedan, mereka juga difasilitasi mobil dinas khusus operasional,”ungkapnya. Selama ini, pimpinan DPRD di Haltim belum difasilitasi mobil sedan. “Barulah di tahun ini, dianggarkan untuk pengadaan tiga unit mobil dinas tersebut. (far/kox)


3

Tidore Kepulauan MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

3

Art : YoNo

MAULID

Maulid Nabi Diperingati Majelis Ta’lim dan TPQ Al Iman

ASISTEN Bidang Ekonomi Damhar Fathun majelis Ta’alim dan TPQ Al –Iman

TIDORE - Asisten Bidang Ekonomi dan Kesra Setda Kota Tidore Kepulauan, Damhar Fathun, Minggu (11/1) malam, menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kelurahan Mafututu Kecamatan Tidore Timur. Acara yang digelar oleh Majelis Ta’lim dan TPQ Al-Iman Manggagole Kelurahan Mafututu ini dihadiri perwakilan Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan, Ali M. Tero, Camat Tidore Timur, Imam Syara dan ibu-ibu Majelis Ta’lim. Damhar Fathun dalam kegiatan ini menyampaikan sambutan Wali kota Tidore Kepulauan Drs. H. Achmad Mahifa yang mengatakan momentum peringatan maulid ini hendaknya digunakan oleh umat Islam untuk muhasabah. Apakah kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW telah mengikuti ajaran dan keteladanan Beliau dalam kehidupan sehari-hari. “Bagi kita kaum muslimin, Rasulullah SAW bukanlah semata-mata tokoh sejarah yang sekadar diagungkan, tetapi akhlak, perbuatan, perkataan dan ketetapan Nabi sepanjang itu merupakan sunnah yang menjadi sumber hukum, semua itu wajib diikuti oleh setiap muslim,” kata Mahifa seperti yang disampaikan Damhar. Sejalan dengan apa yang disampikan oleh wali kota, Ustad Ali M. Tero selaku pembawa hikmah Maulid Nabi mengajak agar selalu mencontohi keteladanan Nabi Muhammad SAW dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu ketua panitia, Sumiyati Muhammad mengatakan pelaksanaan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW bertujuan untuk lebih meningkatkan lagi kecintaan kita terhadap Rasulullah SAW serta mempererat hubungan silaturahim antara warga masyarakat Mafututu bersama pihak pemerintah daerah sekaligus sebagai upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. (cr-06/kox)

DPRD Tidak Tebang Pilih Terkait Keputusan Otsus Tidore dan DOB Sofifi Editor : Oka La Owi Peliput : Safri Noh

TIDORE - Wakil Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Mochtar Djumati membantah jika dewan dinilai tebang piiih terkait keputusan DPRD Tikep atas dukungan Tidore sebagai daerah Otonomi Khusus (Otsus) dan belum adanya keputusan Daerah Otonomi Baru (DOB) Sofifi. Kepada koran ini Senin (12/1) kemarin, Mochtar menjelaskan, keputusan DPRD Tikep atas dukungan terhadap Otsus Tidore diusulkan oleh fraksi-fraksi kepada pimpinan di DPRD Tikep pada saat rapat bersama dengan tim perjuangan Otsus Tidore, ketua-ketua partai sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan pada Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Tikep. “Dan itu sudah sesuai,” jelas Mochtar. Sementara DOB Sofifi, lanjut Mochtar, DPRD Tikep telah mengagendakan rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama dengan elemen-elemen masyarakat dari daratan Oba yang rencananya digelar pada awal Februari nanti. Agenda tersebut sesuai dengan hasil rapat Banmus beberapa lalu. Karena itu, Mochtar, mengatakan DPRD Tikep tidak berpihak atau dianggap tebang pilih karena sudah diagendakan. Karna kedua tuntutan tersebut lahir dari aspirasi masyarakat. Terkait dengan DOB Sofifi, kata Mochtar, DPRD sebelumnya telah menggelar paripurna dan hasilnya menolak atau tidak memberi dukungan terhadap DOB Sofifi. Bahkan pada saat itu muncul rekomendasi tandingan untuk mendukung DOB Sofifi yang dikeluarkan tidak melalui prosedur sehingga berurusan dengan hukum. (cr-06/ kox)

RUSAK: Kursi di terminal penumpang pelabuhan Rum yang sudah rusak

Kualitas Rendah, Rekanan Siap Ganti Kursi Rusak TIDORE - Pengadaan mobiler kursi di ruang tunggu terminal pelabuhan Rum belum lama ini, diduga kualitasnya rendah. Pasalnya, kursi yang ditempatkan di ruang tunggu tersebut belum sebulan sudah mengalami dua kali kerusakan. Simpulan itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

(Dishubkominfo) Tikep, Drs. Ramli Karim, kepada Malut Post Senin (12/1) kemarin. Ia mengatakan kualitas kursi yang disediakan oleh kontraktor pelaksana CV. Shillah Investama dengan direktur Jainudin Saleh kualitas barangnya rendah, sehingga pengadaan yang belum sampai satu bulan sudah mengalami kerusakan sebanyak 2 kali. “Kualitas kursi itu, tam-

paknya tidak bagus, sehingga mengalami kerusakan,” tegas Ramli Sementara Direktur CV. Shillah Invest ama, sebagai penanggungjawab kegiatan tersebut, menurut Ramli bertanggung jawab atas kerusakan tersebut. “Saya sudah panggil direkturnya, dan ia siap mengganti kursi dengan kualitas bagus,” jelas Ramli. (cr-06/kox)

2015, Kapolres Fokus Berantas Miras dan Narkoba TID ORE- Kapolres Tidore Kepulauan (Tikep) AKBP M. Edi Pur wanto memiliki cara tersendiri untuk mencegah peredaran

minuman keras (miras) di Kota Tikep. Ia memerintahkan anak buahnya melakukan sosialisasi hingga masuk di keluarahan-ke-

luarahan. Kepada Malut Post, Kapolres Tidore AKBP M. Edi Purwanto usai menggelar acara silaturahmi sekaligus sos-

AKBP M. Edi Purwanto

ialisasi di Aula Kantor Camat Tidore dengan menghadirkan 13 lurah dan 48 Rt se-Kecamatan Tidore, Senin (12/1) kemarin, akan intes melakukan sosilisasi tentang bahaya miras. “Dan ini butuh komitmen bersama. Baik dari kepolisian maupun dari Pemkot Tikep. Dan tentunya masyarakat,” katanya. Ia mengatakan selain miras, pada tahun 2015, ia juga akan memberantas judi dan narkoba. Bahkan ia berencana akan lebih mendekatkan dirinya kepada masyarakat. “Kita tekan Tidore agar bebas dari miras pada tahun ini,” tutur Kapolres. (cr-06/kox)


Halut - Halsel MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

4

art : ATU

ASPIRASI

DPRD Kembali Didesak Selesaikan Tatib LABUHA—DPRD Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) kembali didesak segera menyelesaikan Tata Tertib (Tatib) DPRD Kabupaten Halsel periode 2014-2019 mendatang. Desakan ini disampaikan Angkatan Muda Saruma (AMS) melalui direkturnya La Zamra Hi Jakaria. Menurutnya sebagai wakil rakyat seharusya mengutamakan kepentinga rakyat bukan kepentingan pribadi. “Jika Tatib tak kunjung diselesaikan maka fungsi pengawasan dan legislasi di DPRD Halsel tidak berjalan normal dan itu sangat merugikan rakyat,”tukasnya. La Zamra megatakan semestinya Tatib DPRD Halsel ini sudah diselesaikan karena dasar pijakan kinerja DPRD itu terletak pada Tatib. “Masa sudah memasuki dua bulan Tatib belum selesai, apalagi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) makannya DPRD harus segera menyelesaikan Tatib sebelum agenda jalan-jalan ke Jakarta,” tegasnya. (ato/ici)

PENDIDIKAN

Bupati Canangkan Wajib Belajar 9 Tahun LABUHA— Masa jabatan Bupati Muhammad Kasuba tinggal satu tahun lagi. Meski begitu saat ini Bupati mencanangkan program pendidikan dasar 9 tahun wajib bagi anak- anak se-Halmahera Selatan (Halsel). Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Halsel Iswan Hasjim pada Malut Post Senin (12/1) di kantor Diknas mengatakan, berdasarkan pengamatan Pemkab Halsel selama ini anak-anak di Halsel lebih banyak putus sekolah dari Sekolah Dasar (SD) ke Sekolah Menenagah Pertama (SMP). “Data anak putus sekolah di Halsel lebih banyak SD ke SMP makanya Bupati mencanangkan wajib anak-anak Halsel pendidikannya 9 tahun,” tuturnya. Iswan juga menjelaskan, kebijakan Bupati dimaksudkan adalah seluruh siswa SD pasca ujian nasional harus melanjutkan ke SMP meskipun di sejumlah desa belum ada SMP. “Seluruh desa di Halsel sudah ada SD makanya setelah ujian tetap melanjutkan SMP di desanya masing- masing menggunakan bangunan SD dan sudah pasti proses belajar mengajarnya siang hari,” ucapnya. Meskipun Pemkab Halsel mencanangkan seluruh siswa SD ujian harus lanjut SMP namun Pemda tidak membangun SMP baru. Desa yang belum memiliki SMP siswanya didaftarkan ke SMP desa tetangga atau desa terdekat secara formal namun proses belajar mengajarnya di masing-masing desa. “Proses belajar mengajarnya menggunakan bangunan SD di masig- masig desa namun saat ujian nasional harus ikut serta di SMP dimana siswa terdaftar secara resmi,” papar Iswan. Iswan mengakui program Bupati ini memberikan solusi untuk masalah anak-anak putus sekolah. Tetapi Diknas Halsel terkendala tenaga pendidik (guru). “Kendala sekarang tinggal guru mata pelajaran karena guru mata pelajaran masih sangat kurang, dan program bupati ini akan mulai dilaksanakan tahun ajaran baru 2015 mendatang,”pungkas Iswan. (ato/ici)

Penjual Obat Herbal Tewas di Penginapan Tak Ada Keluarga, Dititipkan di Ruang Mayat Peliput : Samsir Hamajen Editor : Machmud Ichi TOBELO- Warga Tobelo di jalan Pelabuhan Senin (12/1) sekitar pukul 10.00 Wit dihebohkan penemuan ada satu warga tewas di dalam kamar penginapan Asean Jaya di jalan pelabuhan Tobelo atau tepatnya di depan Bank BRI jalan Pelabuhan Tobelo. Korban diketahui sebagai tukang jual obat herbal yang diduga tewas sejak Sabtu (10/1) lalu dikamar nomor 3 penginapan itu. Korban saat ditemukan dalam kondisi tertelungkup dengan tidak menggunakan pakaian alias telanjang. Dia ditemukan Senin (12/1). Korban ditemukan sudah berbau tubuhnya dipenuhi kotoran. Informasi yang diperoleh di lokasi dari karyawan penginapan Asean Jaya Jeri Paspalange menyebutkan, korban biasa dikenal bernama Jhon, adalah langanan menginap di hotel ini, tetapi pihak karyawan tidak meng-

kroscek di kamar, karena kamar sudah dipakai korban. Reseption hotel menduga korban ke Ternate, karena aktifitas korban sering ke Ternate, tetapi setelah tercium bau tak sedap di penginapan, para karyawan kemudian mengintip lewat fentilasi dimana korban tempati. Ternyata terlihat korban tertelungkup di dalam kamar sekitar pukul 08.00 Wit. Salah satu karyawan bernama Jeri pertama kali menemukan, kemudian melaporkan ke Briptu Nasir anggota Polres Halut yang pengamanan di bank BRI. Keduanya langsung ke Polres Halut melaporkan penemuan mayat itu. Setelah tiba di Polres ternyata ada apel gabungan Kapolda Malut, sehingga laporan tertunda. Usai upacara sekitar pukul 09.30 wit laporan diterima, sekitar 30 menit kemudian, Tim identifikasi Polres Halut dipimpin Kasat Reskrim Polres Halut AKP Dhimas Prasetyo tiba di TKP melakukan identifikasi. Sekitar 1 jam di ruang mayat dalam keadaan sudah berbau, dilakukan pemeriksaan dokter Jaga UGD Ifan Hododjojo, namun dalam pemeriksaan tidak ada unsur kekerasan di tubuh korban. ”Dalam pemeriksaan, tidak ada unsur kekerasan pada

JENAZAH korban di RSUD Tobelo

korban, untuk lain-lain itu harus melalui dokter forensik,”Jelas dr Ifan saat ditemui di ruang mayat RSUD Tobelo. Korban tidak memeliki keluarga, terpaksa ditutipkan di ruang mayat sebelum keluarganya datang. Hingga saat ini belum ada keluarga datang menjenguk. ”Karena belum ada keluarga, jasad korban diinapkan di ruang mayat,”jelas Penjaga ruang mayat RSUD Tobelo Rifo Makaingat. Tewasnya penjual obat herbal di penginapan Asean Jaya ini hingga kini masih simpang siur mencari tahu identitasnya. Sementara dari hasil investigasi identitas KTP korban juga tidak terlihat jelas, namanya tercatat Muhammad Jhon

Fahri, tetapi asalnya hanya tercatat asal Garut Jawa Barat. Kaur Rekrim Polres Halut Ipda J Pattiiha yang ditemui di Polres Halut mengaku hingga saat ini penyidik sulit mengetahui keluarga korban. Hand phone yang diacak untuk mencari tahu keluarganya masih sulit. Identitasnya juga masih kabur. Dari KTP yang dikantongi juga tidak jelas identitasnya, tertulis nama Muhammad Jhon Fahri asal Garut Jawa Barat, tapi itu masih simpang siur, karena KTP juga tidak terlihat jelas. Sementara hasil identifikasi hanya pakain satu buah, handuk dan satu tas hitam diamankan tim identifikasi. Saat ini pihaknya masih mencari tahu keluarganya lewat pengembangan hand phone milik korban.(sam/ici)

Pasca Kebakaran, Anak-anak Tak Sekolah

WARGA di pengungsian

AKSI warga Bacan

Kembali Didemo, Kadisperindag Tinggalkan Bacan LABUHA— Masyarakat Adat dan Kesultanan Bacan kembali menggelar aksi ke kantor Dinas Perdagangan dan Perisdustrian (Disperindag) dan kantor Bupati Halsel. Aksi mereka ini terkait sikap Bupati Muhammad Kasuba belum menanggapi surat Kesultanan Bacan menyangkut dugaan pelecehan etnis Bacan oleh Kepala Disperindag Salma Djoisangaji. Aksi dipelopori masyarakat adat dan Kesultanan Bacan itu menggunakan 2 mobil pick up dilengkapi sound syistem dan puluhan massa terdiri dari masyarakat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Bacan. Sekitar pukul 10.30 Wit massa mendatangi kantor Disperindag namun kantor tersebut dihalangi kepolisian sehingga niat pemalangan ruangan kepala Disperindag tidak terlaksana. Setelah gagal dilakukan pemalangan ruangan Disperindag, masa sebagian menggunakan baju adat Kesultanan Bacan menuju kantor Bupati. Di kantor Bupati masa diterima Sekda Halsel Helmy Surya Botutihe namun hanya beberapa perwakilan melakukan hearing

di ruangan rapat Sekda. Didalam hearing itu, juru bicara Kesultanan Bacan Armain Iskandar Alam mendesak Pemda Halsel segera mencopot Salma dari jabatannya sebagai kepala Disperindag dan meminta Salma meninggalkan Bacan karena telah menghina etnis Bacan. “Apa yang dilakukan Salma membuat masyarakat Bacan tersinggung. Pemda juga tidak menanggapi surat Kesultanan atas kasus ini. Makanya kedatangan kami disini untuk menegaskan surat Kesultanan Bacan atas Salma tidak main-main,”tandasnya. Menanggapi aksi masyarakat adat dan kesultanan Bacan, Helmy mengatakan surat kesultanan Bacan ini belum ditindaklanjuti Bupati, karena beberapa minggu terakhir agenda keluar daerah sangat padat. Namun Bupati berjanji setelah kembali dari agenda tugas akan membahasnya “Semua pihak harus dipanggil Bupati mengklarifikasinya termasuk Salma makanya Bupati mencari waktu yang tepat melakukannya,” tukasnya. (ato/ici)

TOBELO-Setelah dibangun satu tenda pasca kebakaran, kini BPBD Halut dipimpin Hernefer Tjandua menambah satu unit tenda lagi yang dibangun dekat lokasi kebakaran. Tenda itu dibangun Senin (12/1), setelah dibangun, BPBD menyediakan dapur umum untuk pengungsi. Petugas BPBD menurunkan bantuan sembako di dekat tenda pengungsi, bantuan berupa beras, mie instan, telur, dan kebutuhan lainnya. Meski bantuan makanan sudah ada, pengungsi mengeluhkan kebutuhan seragam untuk sekolah anak-anak mereka. Hingga kini anak- anak masih libur sekolah. Apalagi seragam sekolah mereka ikut terbakar. ”Sampai saat ini anak anak kami belum bisa sekolah, karena bantuan seragam sekolah dari pemerintah belum ada,”kata Irwan Day salah satu pengungsi yang rumahnya terbakar. Kades Rawajaya M Iksan Madu dikonfirmasi mengaku hingga kini pengungsi baru mendapatkan bantuan makanan dari BPBD sementara bantuan pakaian seperti seragam siswa belum ada. ”Memang pengungsi baru dapatkan bantuan makanan, pakaian belum ada,”tutur M Iksan. Sekretaris Komisi II DPRD Halut Ivan Soekonae meminta pemerintah memberikan bantuan pengungsi yang rumahnya terbakar di Desa Rawajaya itu selayaknya. Politisi PKB ini mengaku bantuan itu berupa kebutuhan hidup pengungsi serta pakaian dan seragam siswa sehingga anak anak mereka bisa sekolah.”Kami minta Pemkab Halut perhatikan kebutuhan pengungsi kebakaran, mulai dari makan dan pakaian hingga membangun rumah mereka kembali,” tegas Ivan Politisi PKB itu. (sam/ici)

2015, JCH Halsel dari Bacan Langsung Makassar LABUHA— Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) menargetkan di musim haji 2015 ini, seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) berangkat melalui Bandara Usman Sadik Labuha ke Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel). Sekretaris Daerah (Sekda) Halsel Helmy Surya Botutihe pada wartawan Senin (12/1) di kantor Bupati Halsel mengatakan, Bupati

telah menyampaikan secara resmi ke Gubernur Malut dan Kakanwil Kemenag Malut terkait rencana penerbangan langsung dari Usman Sadik. “Apa yang direncanakan Pemda Halsel mendapat respon positif Gubernur dan Kakanwil Agama Malut,”ucapnya. Mantan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPKAD) Halsel ini juga menjelaskan pembukaan bandara

udara Usman Sadik sebagai bandara penerbangan langsung ke Makassar adalah efisiensi anggaran. “Anggaran penerbangan dari Ternate-Makassar (PP) dan tiket Bacan ke Ternate (PP) ditanggung Pemda dan biaya hotel di Ternate. Makanya jika penerbangan langsung dari Bacan ke Makassar adalah efisiensi anggaran,” ucap Helmy. Helmy mengatakan bentuk keseri-

usan Pemda Halsel mengembangkan bandar udara Usman Sadik tersebut maka di 2015 ini juga dianggarkan Menara Pengawas dan lampu bandara juga telah dipasang. “Panjang bandara Usman Sadik mencapai 1650 meter direncanakan ditambah 2000 meter dan jika perencanaan ini berjalan normal sudah bisa dilakukan penerbangan malam hari,” cetusnya. (ato/ici)


Halmahera Barat MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

5

art:MuS

APDESI

Minta Bijaki Dana Pelantikan BPD JAILOLO- Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Halbar meminta DPRD agar mengalokasi anggaran biaya pelaksanaan Pelantikan Badan Perwakilan Desa (BPD). Hal tersebut diutarakan Sekertaris Apdesi Halbar, Rustam, pada wartawan, Senin,(12/1) kemarin. Sorotan terkait pelantikan kolektive dan biaya yang dipatok Kecamatan kepada anggota BPD, yang menurutnya secara tidak langsung membuka kebobrokan dan ketidakpahaman dalam internal DPRD Halbar. “DPRD sebagai lembaga kontrol dan bajeting kami mengusulkan untuk mengalokasikan anggaran pelantikan BPD dan bukan saling menyalahkan. Inilah kelemahan DPRD tidak selektif saat masa reses-nya dan hanya menanggapi kegiatan serimoni saja,”tuding Rustam. Lanjut Rustam, BPD adalah bagian dari aparat pemerintah desa yang bertugas untuk mengontrol kinerja-kinerja kepala desa menjalankan roda pemerintahan, maka pemerintah kabupaten berkewajiban menyediakan anggaran mulai dari tahap pemilihan sampai pelantikan. “Maka tidak ada kata lain, DPRD dan pemerintah harus membijaki anggaran pelantikan para anggota BPD terpilih, dan bukan dibebankan kepada anggota BPD,”tegas Rustam. (ado/one)

BPK Berikan Toleransi Sekkab: Pekerjaan Belum Rampung Tinggal 20 Persen Editor Laporan

: Wawan Kurniawan : Muhammad Kabir

JAILOLO - Pembangunan infastruktur yang belum rampung dikerjakan 2014 lalu, oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) akan dilanjutkan 2015 ini. Hal itu disampaikan ditegaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU)

Halbar, M Yusuf pada wartawan, belum lama ini. Meski tidak menyebut item proyek yang akan dilanjutkan. Namun, Yusuf yakni seluruh proyek yang belum tuntas akan dikerjakan habis 2015 ini.”Intinya infrastur yang belum selesai di kerjakan 2014 akan dituntaskan 2015 ini,”tegasnya. Sekertaris Daerah (Sekda), Abjan sofyan yang dikonfirmasi menjelaskan, dalam aturan jika Pemkab menghendaki melanjutkan proyek di tahun yang telah lewat, maka harus dianggarankan kembali dalam APBD tahun

berikutnya. Namun katanya, Pemkab Halbar diberi dispensasi untuk menyelesaikan sisa pekerjaan yang tinggal 20 persen dan sementara ini dalam tahapan penyelesaian. “Memang luncuran suda tidak bisa. Tapi kalau proyeknya sudah capai 80 persen, diizinkan untuk dituntaskan tahun berikut,”jelasnya. Pantuan wartawan, Sekkab menjelaskan, pengaspalan ruas jalan Desa Gamtala-Idamdehe Kecamatan Jailolo, saat sedang dalam tahap penyelesaian dan ditargetkan dalam awal tahun ini selesai.(ado/one)

DR Abjan Sofyan

ASPIRASI

Lagi, Sampah Dikeluhkan Warga JAILOLO - Warga Kota Jailolo kembali mengeluhkan masalah sampah yang lebih dari dua hari belakangan, tidak diangkut petugas sampah. Safrin salah satu warga Desa Gufasa Kecamatan Jailolo mengatakan, di desanya ada beberapa titik yang tertumpuk sampah warga. Namun, anehnya sampai saat ini petugas belum turun mengangkut sampah yang sudah bertumpuk itu. “Sampah di desa kami suda dua hari tertumpuk dibiarkan begitu saja di tepi jalan. Akibatnya, sampah mengeluarkan aroma tak sedap,sehingga mengganggu warga sekitar,”katanya. Menurutnya, petugas seharusnya standby, dan bila perlu seminggu tiga kali aktifitas pengangkutan sampah dilakukan, karena sebagian besar adalah sampah basah, dan jika dibiarkan terkena hujan cepat busuk, dan mengeluarkan aroma tak sedap. (ado/one)

WABUB saat meletakan batu pertama

Minta Warga Jaga Kebersihan Pantai JAILOLO - Wakil Bupati Halbar H.Husen Abdul Fata didampingi Asisten II Setda Halbar Amir Tiwar, Senin (12/1) kemarin meletakan batu pertama pembanguan Bak

Sampah berukuran 6x4 cm di lokasi Pantai Desa Rapu Tengah Balu (RTB) Kecamatan Sahu usai upacara pembukaan perkemahan Pramuka. Rijal Ismail, salah

satu pembinan Pramuka Halbar mengatakan, pembangunan bak sampah lahir dari insiatif pramuka dan masyarakat RTB sebagai contoh baik agar masyarakat membuang sampah pada tempanya. “Jadi bak sampah ini sebagain rangkaian kegiatan dari pramuka wirakarya cabang I yang saat ini mengelar perkemahan di Kecamatan Sahu, bak sampah dibangun ini di Pantai Desa RTB sebagai

percontohan, kedepan untuk di desa-desa lain di daerah pesir agar tidak lagi membuang sampah di laut,”harapnya. Perkemahan pramuka berlangsung selama tiga hari.”Selama perkemahan ini berlangsung kami akan gelar bersih-bersih mulai dari Desa RTB sampai Desa Lako Akelamo serta dilokasi pekuburan keramat wilaya Kecamatan Sahu, ”katanya.(ado/one)

Wabup Irup Upacara Pramuka masyarakat,”tuturnya. JAILOLO - Wakil Halbar O ra n g n o m o r d u a d i Hi Husen Abdul Fatah puPemkab Halbar itu, lewat kul 09.00 WIT, Senin (12/1) kesempatan itu meminta kemarin membuka acara seluruh peserta agar senanperkemahan Pramuka Witiasa menjaga kesehatan, kerakarya Cabang I Tahun 2015 amanan dan kebersihan di di Susupu kecamatan Sahu. lingkungan, selama perkeOrang nomor 02 Pemkab mahan berlangsung dan Halbar itu dalam sambumenjaga diri dan tingkatkan tanya mengatakan, selaku disiplin serta sikap hidup kaum muda penerus citertib. ta-cita bangsa, haruslah “Saya yakin dan percaya tingkatkan kualitas menuju muatan-muatan diberikan kemandirian serta mendeketua cabang kwartir pramudikasikan baktinya di kaka serta pembina,pada inbupaten halmahera barat. tinya jiwa kepemimpinan “Peran tersebut dapat di- Hi Husen Abdul Fatah dalam ber-pramuka kemapastikan kita telah berkarya tangan berfikir dan kemantapan tindakan pada NKRI. Untuk itu, diharapakan pramuka harus kepercayaan maupun kerja sama sangat dapat menjadi contoh di tengah-tengah diperlukan,”katanya. (ado/one)


Morotai - Kepulauan Sula MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

6

Art : YoNo

Komisi I Minta Percepat Pilkades SANANA- Komisi I DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) mendesak instansi terkait secepatnya menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades). Hal ini karena ada sejumlah desa belum melakukan Pilkades. Dikuatirkan bila pilkades molor digelar dan semakin dekat waktu pemilihan kepala daerah (Pilkada) maka kepentingan politik akan menyusup. Dengan begitu pemerintah tak lagi netral sebab ada kepentingan pilkada yang memboncengi pilkades. ‘’Harus secepatnya digelar.Se-

ILUSTRASI Pilkades

bab, sekarang saja tim screening pilkades dari pemerintah sudah tak netral, apalagi nanti jelang pilkada,’’ desak Sekretaris Komisi I, Ilyas Yainahu, usai hearing dengan BPMD, Isnpektrorat, Bagian Pemerintahan, Bagian Hukum, Asisten Satu dan Kesbangpol di kantor DPRD, Senin (12/1). Dikatakan, dalam hearing bersama instasi terkait Komisi I menegaskan perbaikan pemerintahan desa, pengawasan penganggaran serta mempercepat proses pilkades. Pilkades harus benar-

benar bersandar pada Undangundang (UU) No 6 tentang desa dan PP 43 tentang pelaksanaan UU no 6 tentang desa. Komisi I juga meminta bagian pemerintahan lebih proaktif. Dalam pertemuan itu Komisi I agak kecewa sebab rata- rata pejabat dari instansi terkait masih baru, sehingga mereka tak tahu persis masalah di pemerintahan desa selama ini. ‘’Intinya kami minta Pilkades dilaksanakan sesuai prasyarat dan mekanisme sesuai UU desa,’’ tegas politisi PKS itu. (rul/ici)

Anggota Dewan Tolak Pembangunan Bandara Baru SIKAP

Hetdiani Kesal dengan Awak Media DARUBA—Sikap tidak terpuji kembali ditunjukan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pulau Morotai Hetdiani Hoata. Sikap tidak terpuji ini bukan baru pertama kali dia tunjukan pada awak media. Seperti menunjukan wajah tak bersahabat, mengeluarkan kata-kata dengan nada tinggi ketika dikonfirmasi dan menghindari wartawan, acuh. Senin (12/1) saat ditemui di lantai I Kantor Bupati, untuk ditanyai kejelasan pegawai honorer K2 yang dinyatakan lolos tes seleksi 2013 lalu mengaku tak tahu. “Saya tidak tahu, staf saya masih di Jakarta,” katanya dengan nada tinggi sambil berjalan menuju ruangan Kabag Hukum. Dia cuek saja saat dicecera beberapa pertanyaan. Hetdiani terlihat kesal karena selalu disoroti masalah ini. Terpisah Reza salah satu staf Badan Kepegawaian Nasional Region Manado dikonfirmasi via pesan singkat, menuturkan,masih dalam proses. “Setahu saya masih dalam proses, tunggu sampai pengurusan selesai,” pungkasnya. (end/ici)

ASPIRASI

Warga Tagih Janji Gubernur SANANA- Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba (AGK) saat mengunjungi Sula dan Taliabu pasca dilantik sebagai gubernur turut mengumbar sejumlah janji pada warga. Karena itu Gubernur diminta mengawali 2015 ini dengan kunjungan kerja ke Sula dan Taliabu merealisasikan janjinya itu. Ini karena, dua wilayah ini sangat butuh sentuhan pembangunan dari Pemprov Malut. ‘’Gubernur harusnya memperhatikan desa-desa. Jangan hanya wilayah kota yang dilihat,’’kata Ketua Bidang Eksternal Badko HMI Maluku-Maluku Utara, Syahrul Takim, Senin (12/1). Dia mengatakan, saat pilgub gubernur berjanji memperioritaskan Sula dalam pembangunan tapi kenyataannya Sula dan Taliabu tak diperhatikan. Dia meminta anggaran pengembangan universitas swasta juga dikucurkan ke Sula. Sebab universitas di Sula butuh suntikan anggaran pengembangannya. (rul/ici)

Anggap Hanya Lakukan Pemborosan Laporan : Endy Suherman Editor : Mahmud ici

DARUBA—Rencana Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai membangun bandara komersil dan bertaraf internasional di Tanjung Dehegila menuai protes anggota DPRD Pulau Morotai dari Partai Hanura. Rencana dengan tahap awal anggaran Rp100 miliar itu ANGHANY Tanjung selain tidak termuat dalam nomenklatur APBD 2015, juga pembangunan itu dinilai hanya merugikan masyarakat di areal tersebut, serta pemborosan anggaran daerah. Justru lebih efektif jika anggaran digunakan untuk pengembangan bandara Leo Wattimena atau dikucurkan untuk kepentingan perekonomian masyarakat. “DPRD secara kelembagaan menyetujui, tapi saya secara pribadi tidak setuju karena rencana pembangunan bandara itu hanya omong kosong belaka, kenapa karena pem-

bangunan itu membutuhkan anggaran kurang lebih 1 triliun,”cecar Anghani Tanjung anggota DPRD Pulau Morotai. Politisi Partai Hanura itu Senin (12/1) di ruang kerjanya mengatakan, jika dianggarkan di APBD-P 2015 justru anggaran itu lebih efektifnya untuk kepentingan lain seperti menambah kebutuhan pengembangan sarana prasarana bandara Leo Wattimena. Justru akan lebih cepat digunakan untuk kepentingan penerbangan di Morotai. Lebih lanjut katanya, untuk membangun bandara selain membutuhkan anggaran besar, ada beberapa kriteria mesti dipenuhi misalnya melihat peluang apakah di Morotai sudah layak dengan kondisi penumpang, kemudian landasan pacu dengan penerbangan badan lebar. “Untuk meningkatkan status bandara saja butuh waktu cukup lama, kenapa tidak memanfaatkan bandara yang sudah ada, kan bisa Pemerintah Daerah berkordinasi dengan TNI AU, karena yang dilakukan adalah untuk kepentingan rakyat,”tegasnya. Dia berharap rekan-rekannya sesama anggota DPRD Morotai kembali mempertimbangkan persetujuan rencana anggaran pembangunan bandara itu. Pasalnya, jika pembangunan direalisasikan justru akan merugikan masyarakat terutama lahan mereka. (end/ici)

Banyak ‘Japre’ di Bisnis Kayu SANANA-Pengusaha kayu di Kepulauan Sula (Kepsul) mengeluh. Pasalnya, dalam usaha mereka sebagian besar keuntungan yang diperoleh diperuntukan untuk jatah preman (japre) oknum- oknum tertentu. Hal itu membuat pengusaha kayu tak nyaman berinvestasi di Sula. ‘’80 persen penghasilan pengusaha itu untuk ‘pengamanan’. Ini membuat pengusaha mengeluh, dan minta ditertibkan,’’kata anggota Komisi II DPRD Kepsul, Yukir Kailul, usai hearing dengan Dinas Kehutanan Kepsul, di kantor DPRD, Senin (12/1). Dikatakan, untuk mengantisipasi hal itu serta memberikan jaminan ke pengusaha berinvestasi di Sula, perlu menyiapkan regulasi

yang melindungi pengusaha. Selain itu sistem pengawasan yang ketat agar tak ada lagi penebang liar yang merugikan daerah. ‘’Potensi kayu di Sula cukup besar, bila itu dikelola dengan baik maka, selain menyerap tenaga kerja juga meningkatkan PAD Sula,’’tandasnya. Menurutnya, polisi hutan (Polhut) juga harus ditambah. Di Sula baru memiliki sembilan personil, sedangkan ribuan hektar hutan harus dikawal. ‘’Selama ini pengusaha sangat kuatir bila berinvestasi di dunia perkayuan, sehingga butuh regulasi dan pengawasan ketat agar investasi itu bisa berkembang,’’pungkasnya. (rul/ici)

Dishub Bagi 2500 Life Jacket

ILUSTRASI pembagian life jacket

SANANA-Perairan Kepulauan Sula (Kepsul) termasuk wilayah yang memiliki gelombang tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir, setiap musim gelombang selalu ada kecelakaan laut (Lakalaut). Terbaru lakalaut yang menyebabkan 21 orang meninggal dan 7 korban hilang, hingga kini belum ditemukan. Mengantisipasi terjadinya korban lakalaut, Dinas Perhubungan (Dishub) membagikan life jacket ke long boot yang beroperasi antara Sanana-Mangoli. ‘’Mulai masuk musim gelombang. Untuk tahap awal ada 1000 life jacket kita bagikan ke long boat. Menyusul ada 1500 lagi akan dibagikan. Totalnya 2500 ,”jelas Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kepsul, Irwan A Husen, di ruang kerjanya, Senin (12/1). Menurutnya, selain life jacket, dinasnya juga akan membuat pos pemantau di dua titik yakni seputaran Sanana dan Mangoli. Itu dilakukan agar mobilitas transportasi laut khusunya long boat dapat terpantau maksimal. Dishub juga akan memperketat pengawasan agar tidak terjadi hal-hal seperti beberapa waktu lalu. Misalnya ada long boat mengangkut penumpang melebihi kapasitas. ‘’Kita perketat pengawasan, agar hal-hal yang tidak diinginkan seperti waktu-waktu kemarin tak terjadi,’’pungkasnya. (rul/ici)

Rapat Bersama Bahas Program Prioritas DARUBA— Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa dan Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Asset Daerah Pulau Morotai Senin (12/1) menggelar rapat koordinasi bersama Kepala Desa se Kabupaten Pulau Morotai. Rapat bersama tahun anggaran 2015 di lantai dua Kantor Bupati itu, dihadiri Kepala Dinas Keuangan Mansur Iskandar Alam, Kepala BPMD Ansar Tibu, Kepala Inspektorat M. Ade Soleman dan sejumlah pimpinan SKPD bersama Kades se Pulau Morotai. Rapat koordinasi itu bertujuan mengetahui jelas program apa saja yang menjadi prioritas Pemerintah Desa 2015. Selain itu, evaluasi kembali program SDSM pada 2014, bagi desa yang belum

dapat merealisasikan sepenuhnya program infrastruktur di desa. Selain itu soal transparansi penggunaan anggaran satu desa satu miliar dari Pemerintah Desa agar semua masyarakat mengetahui arah penggunaan anggaran sehingga tidak terjadi saling curiga masyarakat dan Kades maupun pemrintah desa. “Hasil koordinasi bersama kepalakepala desa, ternyata program pembangunan infrastruktur fisik 2014 lalu, sebagian belum selesai, karena terhambat anggaran,” jelas Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Ansar Tibu Senin (12/1). Ansar menjelaskan, dengan mengetahui pekerjaan yang tertunda pada 2014, maka pada 2015, mereka harus

perpacu segera menyelesaikan seluruh pekerjaan. Terkait terkendalanya anggaran, dia menyarankan awak media menanyakan langsung ke Kadis Keuangan yang punya tupoksi soal itu. Kepala Dinas Keuangan Mansur Iskandar Alam dikonfirmasi, enggan berkomentar, dia menyarankan supaya berkordinasi langsung dengan pihak Inspektorat. Kepala Inspektorat Pulau Morotai M.Ade Soleman dikonfirmasi, mengaku karena baru sehingga akan melakukan rapat internal. “Saya belum bisa berkomentar karena saya belum tahu. Besok atau lusa saya berikan keterangan, karena langkah awal koordinasi dengan staf di kantor,” jelasnya. (end/ici)


Polmas

MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

7

art:MuS

Hari Ini Komisi III Raker Bahas KM Pari Rp 11 Miliar Editor : Awat Halim Laporan : Jufri Duwila

TERNATE – Tenggelamnya Kapal Motor (KM) Pari milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut ini telah membuktikan tidak ada keseriusan dalam menjaga aset. Selain KM Pari, ada bebebrapa aset lain yang terkesan dibiarkan rusak. Diantaranya spead bot milik Bapeda yang sudah rusak, maupun aset bangunan lain seperti Hotel Chrisan. Hal ini memunculkan reaksi keras dari Komisi III DPRD Provinsi (Deprov) Malut. Melalui sekretaris Komisi III Deprov Syahril Thahir saat dikonfirmasi Senin (12/1), menjelaskan Pemprov Malut tidak mampu menjaga dan merawat berbagai fasilitas daerah yang sudah ada akibatnya telah rusak. “Tenggelamnya KM Pari ini menunjukkan Pemerintah tidak mampu menjaga dan

KM Pari saat tenggelam

merawat aset. Apalagi kapal ini bernilai Rp 11 Miliar, dan masih banyak aset lain lagi yang dibiarkan rusak, salah satunya lagi adalah Hotel Chirisan,” jelasnya.

ORGANISASI

Badko HMI Maluku-Malut Anggap Malut Tidak Siap Sambut MEA 2015 TERNATE – Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 segera akan tiba saatnya. Maluku Utara (Malut) saat ini belum menyiapkan diri menyambut pasar bebas ini. Buktinya seminar yang diselenggarakan Badan Koordinasi (Badko) HMI Maluku-Malut di Hotel Ayu Lestari pada Minggu (11/1) kemarin, tak satupun unsur Pemprov Malut yang hadir. Hanya dihadiri unsur mahasiswa, insane pers dan Korem 152 Babullah dan Pemprov Maluku yang diwakilkan Asisten I Bakri Lumbesi yang jauh-jauh hadir mendiskusikan tentang menyambut MEA 2015. Dalam sambutannya, Bakri Pemprov Maluku sudah jauh-jauh hari menyiapkan langkah stratgei menghadapi MEA 2015, salah satunya adalah mensosialisasi ke semua golongan mengenai tantangan dan peluang dalam MEA 2015 nanti. “Kita sudah menyusun rencana aksi kita di kabupaten kota seperti SDM, infrastruktur dan iklim investasi,” ujarnya. Ketua Umum Badko HMI Maluku-Malut Rusli Umanailo usai seminar mengakui kekesalannya terhadap pejabat dilingkup Pemprov Malut. “Kami sedikit kesal dengan sikap Pemprov Malut. Padahal, kita sudah sebar undangan. Beruntung ada Asisten I Gubernur Maluku yang membuka seminar ini. Ini menandakan bahwa Pemprov Malut tak punya kesiapan menghadapi MEA 2015,” ujarnya Ketua Ikatan Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Ekonomi Unkhair Arman Buton selaku moderator seminar tersebut ikut mengungkapkan kekesalannya terhadap Pemprov Malut. “Seminar ini sangat penting untuk menyiapkan SDM yang baik, iklim investasi jangka panjang dan kerjasama birokrasi dalam menghadapi MEA nanti. Tetapi tak satupun pihak Pemprov Malut yang hadir. Sejujurnya kami sangat kesal,” tukas Arman yang juga mantan Pengurus Badko HMI Maluku-Malut itu. (cr-02/wat)

ANGGARAN

Selesai Perbaiki, TAPD dan Banggar Akan ke Jakarta Lagi SOFIFI – Dokumen APBD 2015 telah selesai dievaluasi tim Kemendagri. Sekretaris Provinsi (Sekprov) Madjid Husen mengakui, ada catatan dari tim kemendagri. Catatan mendagri kata Sekprov, berhubungan dengan menghematan anggaran. “Untuk penghematan anggaran kita sudah laksanakan. Makanya sehari dua ini kita konsultasikan lagi ke mendagri,” kata Sekprov. Ditanya tentang over loping program, Madjid mengaku, program yang terakomodir dalam APBD 2015 ini tidak ada tumpah tindi. “Maksud catatan tim Kemendagri itu, ketika APBN sudah di ketuk, kabinet mengalami perubahan nomenklatur, sehingga harus disesuaikan dengan perubahan nomenklatur. Kita akan konsultasikan juga masalah anggaran, contoh Nakertrans dan BPMD. Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh BPMD, namun karena perubahan nomenklatur sehingga harus dialihkan ke Nakertrans,” jelasnya seraya mengatakan padahal struktur organisasi kita belum berubah,” pungkasnya. (cr-9/wat)

Olehnya itu, Komisi III Deprov telah menjadwalkan untuk menggelar Rapat kerja (Raker) bersama instansi tekhnis lain untuk meminta pertanggungjawa-

ban. Instansi itu adalah Dishubkominfo, Perusda Kie Raha Mandiri (KRM), dan Asdp termasuk Ka Bandara untuk pertanyakan masalah listrik di Bandara Babullah Ternate. “Komisi III sudah melayangkan surat ke instansi terkait untuk menggelar raker besok (hari ini, red). Kita raker supaya dapat jawaban siapa yang harus bertanggungjawab,” jelasnya. Ini juga mendapat sorotan dari Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra/Putri Purnawirawan dan Putra/Putri TNI/Polri (GM FKKPI) Malut Kalbi Rasid bahwa tenggelamnya KM Pari itu akibat dari kelalaian Pemprov Malut. “Pemprov Malut tidak boleh saling lempar tanggungjawab. Soal belum ada penyerahan dari Pempus hanya persoalan administrasi saja. Saya menduga Pemprov sedang membiarkan,” ujarnya. Menurut dia, Provinsi Malut merupakan daerah kepulauan. Sehingga sangat membutuhkan fasilitas transportasi seperti KM Pari. “KM Pari ini diberikan karena kondisi geografis Malut yang begitu sulit dijangkau, makanya

7 Pejabat Esalon III Yang Dilantik No

Nama

Jabatan Lama

Jabatan Baru

1.

Rahmatia Rasid

Kabid Pembinaan usaha panas bumi dan pengelolaan air

Kabid Pembinaan usaha mineral dan batubara di dinas ESDM

2.

Erna Duwila

Kabid pembinaan usaha mineral dan batubara dinas ESDM

Kabid Pembinaan usaha dinas ESDM

3.

Riska

Kasubid Kesejahteraan Material dan Bina Mental

Kabid kesejahteraan pegawai BKD

4.

Saifudin Juba

Kabid pengendalian pembangunan biro Adbang

Kabid pelayanan Pembangunan

5.

H. Adhan Alim

Staf Setda

Sekretaris Dinas Pendidikan

6.

Jamal Ismail

Staf Dinas PU

Kabid Bina Marga Dinas PU

7.

Muhdi Ali

Staf biro humas

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD.

Sekprov Lantik 7 Pejabat Eselon III SOFIFI – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Madjid Husen pada Senin (12/1) kemarin melantik 7 pejabat esalon III di lingkup Pemerintah provinsi (Pemprov) Malut. Acara pelantikan yang dipusatkan di ruang rapat kantor Gubernur lantai IV itu, tak nampak wajah baru dari kabupaten kota lain yang dibawa masuk sebagaimana yang terjadi saat roling pada November 2014 lalu. Roling 7 pejabat esalon III ini hanya pergantian posisi maupun mengisi posisi yang masih kosong. Terdapat 4 orang yang

hanya berpindah tempat dan tiga orang dilantik untuk mengisi kekosongan jabatan (lihat grafik, red). Sekretaris Provinsi (Madjid) Husen saat membacakan sambutan Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) dalam pelantikan itu mengatakan, rotasi dan mutasi jabatan merupakan hal yang biasa dalam organisasi, karena dalam struktur pemerintahan harus ada penyegaran. ”Stiap tanggungjawab yang telah diberikan, harus dilaksanakan dengan baik untuk kesejahteraan rakyat,” ungkapnya. (cr-9/wat).

Madjid Husen

Pempus menyediakan armada laut ini (KM Pari, red). Jadi sangat disayangkan kalau Pemprov tidak bisa jaga, bahkan saat kapal tenggelam masih saling menyalahkan,” akunya. Sementara akademisi Universitas Khairun Ternate Asril Arilaha mengatakan, dari sisi pemanfaatannya, KM Pari sungguh bermanfaat bagi masyarakat. “Selama ini, Pemprov tidak mengoptimalkan pemanfaatan aset yang ada. Padahal sejatinya, KM Pari ini punya manfaat yang luar biasa bagi masyarakat,” ujarnya. Menurut dia, KM Pari ini seharusnya bisa dimanfaatkan untuk jasa transportasi bagi PNS dan masyarakat umum rute Ternate-Sofifi atau dimanfaatkan untuk distribusi sembako dari daerah Halmahera ke Ternate. “Karena selama ini, sembako atau hasil bumi masyarakat yang mau didistribusi ke Ternate sering terlambat. Sehingga kalau KM Pari ini dimanfaatkan dapat mengurangi kos distribusi, baik barang maupun jasa bagi masyarakat,” tambahnya. (cr-02/wat)

Bawaslu Ingatkan Pemda Tentang Validasi DP4 TERNATE- Daftar pemilih selalu menjadi sumber masalah dalam penyelenggaraan Pilkada. Oleh karena itu, enam Pemerintah daerah (Pemda) Kota Ternate, Tikep, Halut, Haltim, Kepsul dan Taliabu diminta untuk memvalidasi data pemilih. Hal ini dingatkan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku Utara (Malut) Sultan Alwan Senin (12/1) kemarin. Menurut dia, Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) ini sebelum diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar diverifikasi, pastikan kevalidan data sesuai jumlah penduduk setempat, karena DP4 ini yang akan menjadi bahan bagi KPU kabupaten kota dalam menyusun Daftar Pemilih Sementara (DPS) menjelang pilkada 2015 nanti. “Makanya penting diingatkan jauh-jauh hari agar tidak menjadi masalah dikemudian hari,” ujarnya. Dia mengambil contoh Daftar pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) lalu yang banyak fiktif. Lanjut dia, dari data DPT di KPU Kepsul sebanyak 150 ribu lebih, ternyata setelah diverifikasi hanya terdapat 90 ribu lebih yang memiliki hak memilih. “Sekitar 60 ribu lebih fiktif. Kita tidak ingin agar kesalahan seperti ini terjadi lagi. Olehnya itu diperbaiki sesuai fakta penduduk, jangan direkayasa,” jelasnya. Hal yang sama disampaikan Devisi Data dan Partisipasi Pemilih KPU Malut, Pudja Sutamat juga berharap Pemda bisa menyiapkan DP4 secara akurat sebelum Perppu pilkada disahkan. “Paling tidak disesuaikan dengan e-KTP supaya memudahkan untuk diverifikasi. Selain itu, Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) sudah ada di internet. Intinya, kita juga punya harapan yang sama seperti Bawaslu, agar pelanggaran-pelanggaran bisa diminimalisir dari sekarang,” katanya. (cr-02/wat)

PROMO NEWS

Imani- Prokami Gelar Muswil Pertama PENGURUS Pusat PROKAMI dr Achmad Dzaki SP.OT, M.Epid saat berpose bersama

TERNATE - Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia (Imani- Prokami) Maluku Utara (Malut), menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) pertama. Kegiatan digelar Sabtu ( 10/1) di Hotel Dragon Palace Ternate, dibuka staf ahli gubernur Malut bidang kemasyarakatan dan SDM, Dr. La Bayoni,Sip,M.Si .

Hadir pula pada acara pembukaan, Direktur RSUD Chasan Bosorie dr Samsul Bahri Umar SpOG, Kadis Kesehatan Halmahera Selatan dr Juri Hendrajadi, ketua-ketua organisasi profesi kesehatan se Malut serta peserta Muswil dari 10 kabupaten dan kota se Malut. Sementara itu Ketua Pengurus Pusat PROKAMI dr Achmad Dzaki SP.OT, M.Epid. dalam

sambutannya menyampaikan, IMANI-PROKAMI adalah organisasi profesi kesehatan bukanlah tandingan bagi organisasi profesi kesehatan yang sudah ada. Tapi Prokami hadir sebagai mitra yang menyejukkan untuk mensinergikan berbagai potensi tenaga kesehatan dalam upaya memberikan manfaat yang sebesar besarnya bagi pembangunan kesehatan masyarakat di Malut. “Kondisi kesehatan di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat berarti dalam beberapa dekade terakhir,”jelas dr Achmad Dzaki dalam sambutannya. Tambahnya, perkembangan ini memperlihatkan dampak dari ekspansi penyediaan fasilitas kesehatan publik meski demikian, masih ada tantangan baru sebagai akibat perubahan sosial dan ekonomi yaitu pola penyakit yang semakin kompleks karena Indonesia saat ini berada pada transisi epidemiologi, dimana penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular masih menjadi penyakit yang utama. “Selain itu pencapaian target MDGS berupa angka kematian ibu, angka kematian bayi dan masalah gizi masih menjadi PR yang harus diselesaikan,”tambahnya. Makanya kata dr Achmad Dzaki, peran BPJS dalam menyelenggarakan program jaminan sosial mencakup seluruh penduduk Indonesia, harus ditangkap dan dimanfaatkan seluruh lapisan masyarakat di Malut. Hasil Muswil pertama Prokami menetapkan dr Rita Yanti Sam Mongkito sebagai ketua terpilih pertama wilayah Prokami Malut. Selain itu Muswil juga menghasilkan dokumen program kerja sesuai bidang dan prioritas . “Kedepan diharapkan eksistensi Prokami mampu menghadirkan partisipasi dalam memperbaiki wajah dan sejarah kesehatan di Maluku Utara,”tegas ketua Prokami Malut, dr Rita Yanti Sam Mongkito.(one/pn)


Malut Post

MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

8

Art: rizky

...GANTUNG Samb Hal. 1 Alasan Pemprov, Sugeng tidak berwenang mengusulkan ke gubernur untuk pelantikan DPRD Taliabu lantaran statusnya masih sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Taliabu. Sekretaris Dewan (Sekretaris) DPRD Taliabu Sunadi Buamona kecewa dengan sikap Pemprov yang menurutnya terkesan mengabaikan hak-hak masyarakat Taliabu. “Sudah terhitung 13 hari sejak 30 Desember 2014 kami proses surat usulan 20 anggota DPRD Taliabu ke gubernur, namun sampai saat ini tidak ada titik terang. Malah sebaliknya, terkesan diputar-putar dengan alasan Sugeng masih sebagai Plh,” ungkap Sunadi saat bertandang ke redaksi Malut Post, kemarin (12/1). Sunadi yang ditemani Kepala Bagian Pemerintahan Kepulauan Sula (Kepsul) Kamarudin mengatakan molornya penerbitan SK Gubernur tentang pengangkatan anggota DPRD Taliabu berpengaruh terhadap jadwal pelantikan yang sudah ditetapkan. “Awalnya kami jadwalkan pelantikan pada Kamis (5/1), namun karena belum ada kejelasan SK sehingga, pelantikan diundur lagi pada Senin (12/1). Tapi sampai saat ini, SK juga belum ada,”ungkapnya dengan nada kesal. Sebelumnya, Sunadi dan Kamarudin sendiri berinisiatif mendatangi Kantor Gubernur untuk mempertanyakan SK pengangkatan anggota DPRD Taliabu. Namun mereka mengaku kecewa setelah mendengar keterangan dari Kepala Biro (Karo) Hukum Setdaprov Malut Yusuf Marsaoly. “Karo Hukum beralasan surat pengusulan yang ditandatangani Plh Bupati Taliabu Sugeng Haryono itu tidak bisa dijadikan dasar dalam menerbitkan SK Gubernur. Kalau memakai logika Karo Hukum, kenapa selama ini gubernur tidak segera melantik Sugeng ?,” ujar Kamarudin . Menurut mereka, keterangan Karo Hukum itu sama artinya dengan kembali dari proses awal lagi. “Awalnya kami masukkan berkas. Tim verifikasi dari Pemprov meminta agar didukung dengan SK KPU tentang nama-nama anggota DPRD yang diusulkan. Kita lengkapi semua berkas yang diminta. Kami pakai kop surat Sekretariat Daerah. Tapi tim verifikasi minta supaya kop surat tersebut diganti dengan kop garuda yang ditandatangani Plh Bupati Taliabu. Kami ubah lagi, dan saat dikroscek, ternyata mereka bilang Plh tidak punya kewenangan mengusulkan pengangkatan anggota DPRD,” tutur Sunadi. “Seharusnya mereka beritahu dari awal mekanisme dan alur administrasinya. Tim Verifikasi dari Pemprov yang minta supaya kita leng-

...AMBIGU Samb Hal. 1 Polda dan Kejati tidak berani menyampaikan berapa jumlah pejabat yang sudah ditindak dan pejabat siapa yang ditindak karena terlibat korupsi. Lembaga hukum tidak menyampaikan itu, bukan karena merahasiakan identitas pejabat, tapi memang karena masih relatif sedikit jumlah pejabat yang diproses.Kurangnya pejabat diproses hukum, bukan berarti tidak banyak pejabat terlibat korupsi, tapi diduga ada kong-kalikong antara pejabat dengan penegak hukum.Kong-kalikong antara pejabat dengan penegak hukum sudah menjadi rahasia umum, karena dugaantransaksi ‘kotor’ itu dilakukan secara terang-terangan.Sebenarnya ada beberapa pejabat yang sudah jelas terlibat dalam masalah korupsi. Tapi sayangnya, penegak hukum enggan menyentuh pejabat tersebut, dengan berbagai macam modus, salah satunya adalah kong-kalikong itu. Penegak hukum membiarkan pejabat terbebas, dengan alasan: belum ditemukan cukup bukti.

...DOKTER Samb Hal. 1 Syarifudin Sjah menuturkan tim dokter sementara membatasi makanan Ou. “Ada makanan yang dibawa ke rumah sakit seperti seperti bubur, pupeda dan sup. Cuma tim dokter belum mengizinkan Ou makan. Ou cuma minum susu khusus dari

kapi berkas. Tapi setelah dimasukkan malah semua jadi salah,” imbuhnya. Karenanya, dia mengharapkan Pemprov segera memproses usulan pengangkatan 20 anggota DPRD. “Ini supaya DPRD egera dilantik agar lembaga wakil rakyat itu segera bekerja,” harapnya. Masalah ini mengundang perhatian Komisi I Deprov Malut. Kemarin (12/1), Komisi I memanggil Sekprov Madjid Husen, Biro Hukum dan Biro Pemerintahan rapat terkait usulan pelantikan anggota DPRD Taliabu. Sekprov Madjid Husen yang ditemui usai rapat mengatakan proses usulan pengangkatan anggota DPRD Taliabu terkendala administrasi. “Karena secara administrasi Plh Bupati tidak punya kewenangan mengusulkan nama-nama pengangkatan anggota DPRD. Ini penjelasan dari Permendagri Nomor 55 Tahun 2011 tentang pedoman pembinaan penyelenggaraan pemerintahan di daerah otonom baru. Nanti setelah Penjabat Bupati Taliabu dilantik baru diusulkan,,” kata Sekprov. Ditanya tentang kapal pelantikan Sugeng Haryono sebagai Caretaker Bupati Taliabu, Sekprov kembali berkilah bahwa gubernur belum menerima SK Mendagri tentang Pj Bupati Taliabu. “Gubernur belum menerima SK Mendagri. Kalaupun ada polemik di luar, itu karena masyarakat tidak tahu,” kilah Sekprov. Sebagaimana diketahui, Mendagri telah menetapkan Sugeng sebagai Pj Bupati Taliabu sejak awal Desember 2014 lalu. Saat itu, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Malut Ansar Daaly mengaku tidak mau mengambil SK Pj Bupati Taliabu yang dikeluarkan Mendagri dengan alasan Sugeng bukan calon yang diusulkan gubernur. Juru Bicara Kantor Gubernur Salmin Janidi bahkan pernah mengeluarkan pernyataan Gubernur tidak akan melantik Sugeng. Salmin sendiri saat dihubungi kemarin mengatakan gubernur akan bertemu Mendagri Tjahjo Kumolo pada Selasa (13/1) hari ini. “ “Jadwalnya hari ini, (kemarin red) Pak Gubernur bertemu dengan Mendagri untuk konsultasi pelantikan Pj Bupati Talibau. Namun Mendagri sementara berada di luar daerah. Makanya diagendakan besok (hari ini, red),” kata Salmin. Dia mengatakan gubernur ingin mempercepat pelantikan bupati. “Sehingga setelah pelantikan bupati langsung dilakukan penetapan SK anggota DPRD Taliabu,”kilahnya sembari menyatakan gubernur tidak berkeinginan untuk menghambat proses pelantikan Pj Bupati Talibu dan anggota DPRD Talibau. “Semua ini persoalan waktu dan miskomunikasi saja antar Mendagri dengan pemprov malut. Dipastikan akhir Februari pelantikan Pj Bupati dan DPRD Taliabu sudah bisa dilaksanakan,” katanya. (cr-9/wat/fai)

Akhirnya, bawahan pejabat korup-lah yang menjadi korbannya. Sejumlah staf di berbagai instansi di daerah ini menjalani sidang di pengadilan. Mereka tidak bisa berbuat banyak, yang ada hanya meneteskan air mata dalam ruang sidang hingga meninggalkan keluarganya. Masuk pada tahun 2015 ini, lembaga hukum sudah harus komitmen untuk membasmi korupsi di Malut. Jangan ada lagi praktik pilih kasih dalam penanganan korupsi, sehingga kesannya hukum itu tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Lembaga hukum juga harus mengambil sikap tegas bahwa semua warga negara sama di mata hukum. jangan karena ada sesuatu, lalu pejabat yang korupsi dibiarkan, dengan alasan tidak cukup bukti. Tidak hanya lembaga hukum, tapi penanganan korupsi membutuhkan kesadaran kolektif. Semoga pada tahun 2015 ini tidak ada lagi penyidik polisi dan jaksa maupun hakim yang bermain kasus. Dengan begitu, pejabat di daerah ini mulai takut menyalahgunakan uang negara, maka korupsi perlahan-lahan mengurang.(*)

dokter,”ujarnya. Amatan koran ini tampak sanak saudara dan keluarga setia menjaga Sultan. Tampak anggota DPRD Malut, yang juga Ketua DPD Hanura Malut, Umar Alting terlihat di RSPI. Sementara, Kimalaha Tomagola selaku Pelaksana Tugas Kesultanan Ternate berharap doa seluruh rakyat Ternate dan Maluku Utara atas kesembuhan Sultan. (day/ici)

Awas, 483 Prodi PTN Tak Lolos Akreditasi JAKARTA-- Masyarakat dituntut lebih teliti saat memilih tempat kuliah. Meski di perguruan tinggi negeri (PTN) belum tentu program studi (prodi) yang dipilih sudah terakreditasi. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melansir data bahwa ada 483 prodi milik PTN yang tak lolos akreditasi. Ketua BAN-PT Mansyur Ramli mengatakan, jumlah prodi hingga akhir 2014 mencapai 22.306 unit. Dari jumlah itu, prodi yang sudah diakreditasi ada 18.568 unit. Prodi dengan akreditasi A berjumlah 1.681 unit, akreditasi B (7.264 unit), dan akreditasi C (9.007 unit). “Lalu ada 546 prodi tidak lulus akreditasi. Di mana 483 di antaranya adalah prodi milik PTN,” kata Mansyur di kantornya kemarin. Dia tidak bisa merinci prodi-prodi yang tidak lulus akreditasi itu ada di PTN mana saja. Intinya dia berharap masyarakat harus mengecek status akreditasi setiap prodi yang ingin dituju. Guru besar bidang manajemen dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar itu mengatakan, banyak alasan yang membuat prodi milik PTN tadi tak lulus akreditasi. Umumnya disebabkan karena fasilitas pembelajaran serta kualitas dosen yang tidak memenuhi standar. “Umumnya yang tidak lolos itu adalah prodi baru,” jelas dia. Baik itu prodi baru di kampus PTN yang sudah berdiri lama. Ataupun prodi baru di kampus PTN yang baru didirikan. Seperti di ketahui, selama 2014 ada belasan PTN baru yang dirikan oleh

...INVESTIGASI Samb Hal. 1 Madjid mengaku belum menerima laporan resmi dari Dishubkominfo maupun perusda.”Saya tahu setelah baca Koran,”akunya. Meski begitu, Madjid menepis bila Pemprov disebut membiarkan KM Pari berlabuh tanpa terurus hingga tenggelam. “Kapal tersebut tenggelam karena faktor cuaca dan mengalami kerusakan pada badan n kapal,”ujarnya. Terpisah Kepala Dishubkominfo Malut Burhan Mansur memastikan tim dari Kemenhub akan melakukan investigasi atas tenggelamnya KM Pari. Tim investigasi yang berjumlah tiga orang itu rencananya akan tiba di Ternate, Selasa (13/1) hari ini. “Tim investigasi dari Kemenhub tiba di Ternate untuk mengecek keberadaan kapal tersebut. Kita lihat saja nanti, apakah kapal itu akan di angkat kembali atau seperti apa. Nanti diputuskan dalam rapat bersama dengan tim dari kementerian,” pungkasnya. Turunkan Penyelam Sementara Senin siang kemarin tujuh diver (penyelam) melakukan penyelaman untuk melihat langsung kondisi kapal motor (KM) Pari, milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut yang karam karena diduga mengalami kebocoran Minggu (11/1), di Pantai Taman Nukila, Gamalama, Ternate Tengah. Kapal berbobot mati 75 GT ini tenggelam sekitar 100 meter dari bibir pantai Taman Nukila. Meski jarak pandang di bawah laut hanya sekitar lima meter, wartawan koran ini tetap melakukan penyelaman bersama Adita Agus, Willwuth dan Ismunandar (Nasijaha Diving Center), Dodi Salam (Dinas Perhubungan Kota Ternate), Marlon Salama (Kementerian Perhubungan Udara) serta dua penyelam dari Lanal Ternate yakni Sertu Kopaska Anan Mursal dan Klk Purwato. Para penyelam ini tergabung dalam Komunitas Peduli Laut (KPL) Maluku Utara.Kapal karam di lokasi yang memiliki kontur pasir datar di kedalaman 23 meter (saat air pasang sedang), dan sekitar 10 meter dari jajaran terumbu karang keras yang tumbuh di permukaan miring mulai dari kedalaman 2 hingga 20 meter. Kapal dalam

...NELAYAN Samb Hal. 1

...BERAS Samb Hal. 1 Bupati Kabupaten Halmahera Tengah Ir. M Al Yasin Ali dalam pembukaan acara peluncuran beras Wairoro sekaligus penyerahan bantuan alat kepada petani di Desa Wairoro mengatakan, peluncuran kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memenuhi ketersedian pangan di wilayah Halteng. Menurutnya, apa yang dilakukan ini sebagai awal kebangkitan pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan di Halteng menuju kedaulatan pangan di masa akan datang. “Pembangunan Halmahera Tengah yang dilakukan dalam periode kedua kepemimpinan saya saat ini memang sudah menunjukkan kemajuan yang cukup pesat, namun demikian diakui program-program yang dipacu masih terdapat berbagai permasalahan yang belum terselesaikan secara menyeluruh,”kata Yasin. Ia menambahkan lewat momentum HUT Kabupaten Halmahera Tengah yang ke-24 dan pemindahan aktifitas ibu/kota Halteng dari Soasio ke Weda ke-7, maka ia sudah 7 tahun memimpin Halteng. “Namun saya sadari dari waktu 7 tahun saya memimpin, masih banyak permasalahan pembangunan pertanian di Halteng khususnya dalam upaya peningkatan ketersedian pangan guna mendukung ketahanan pangan kepada masyarakat. Dan ini perlu didorong semua komponen terutama petani dan masyarakat Halteng bersama pemerintah,”tambah Bupati. Yasin mengatakan, potensi pertanian yang belum tergarap secara optimal, salah satunya disebabkan minimnya ketersedian air dari irigasi dan rendahnya kualitas dan mutu beras yang dihasilkan oleh petani. Ini membuat Halteng khususnya petani dapat tidak dapat bersaing secara kualitas dengan beras yang berasal dari luar daerah. Menurutnya, kompleksitas masalah pada sub sektor pertanian, persoalan pangan harus mendapat perhatian semua pihak. “Kita berharap kedepan pembangunan pertanian di Halteng terus dipacu sehingga mampu dengan daerah lain,”katanya. Selain itu, untuk menjawab dan memacu pembangunan pertanian di Halteng, saat ini Pemkab Halteng mendorong penyedian sarana dan prasarana pertanian. Hal ini dilakukan untuk peningkatan penaganan panen komoditas padi sehingga produk beras Wairoro yang dihasilkan dapat bersaing

dengan beras yang ada di daerah lain. “Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah memberikan apresiasi terhadap petani di Halteng khususnya di Wairoro yang terus meningkatkan produksi padinya sebagai dukungan pemerintah daerah,”ungkap Yasin. Sementara Ir. Natsir A. Rahman kepala Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Pembangunan, mengatakan sektor pertanian masih banyak tantanganyang akan dihadapi. Tantangan tersebut antara lain pemenuhan kebutuhan pangan yang terus meningkat sebagai akibat dari peningkatan jumlah penduduk. Selain itu masalah pasar dalam daerah khususnya di Halteng juga menjadi semakin terbuka untuk pasaran komoditas pertanian dari luar daerah. “Ini berarti akan terjadi persaingan yang semakin ketat antara produksi dalam daerah dengan produk dari luar daerah,” ujarnya. Dia mengatakan berdasarkan hasil penelitian BPTP Malut tahun 2012-2013, daerah kecamatan Weda Selatan memiliki lahan potensial untuk pengembangan padi sawah seluas 2.984 ha. Sedangkan total lahan 1.494 ha. Sementara produksi gabah kering panen (GKP) di Halteng rata-rata mencapai 3,8 ton/ha pada setiap bulannya. Bahkan untuk kelompok tani/ petani tertentu yang menggunakan paket teknologi budidaya yang sesuai rekomendasi dan spesifik lokasi, total produksi Gabah Kering Panen tahun 2013 adalah 4.717,1 ton GKP bila dikonversi menjadi beras dengan rendemen 65 persen makan produksi beras Weda Selatan adalah sebesar 3.065 ton. “Beras Wairoro selama ini sudah dikonsumsi ke pasar Halsel, Tikep dan Sofifi, harga pun terbilang murah dari beras lain meski kualiasnya sama. Kita berkomitmen dengan adanya beras Wairoro ini dapat mengurangi ketergantungan beras dari luar Maluku Utara,”ujarnya. Kegiatan peluncuran Perdana Beras Wairoro Kecamatan Weda Selatan kemarin, Bupati di dampingi Istrinya Hja. Mutiara T Yasin, Sekda Halteng Basri Amal langsung menyerahkan bantuan alat pertanian kepada 10 kelompok Solid yang diwakili 3 kelompok. Alat-alat yang diserahkan oleh Bupati M Al Yasin Ali kepada para petani di Wairor dan sejumlah kelompok di Kecamatan Weda Selatan berupa alat open pemanas sagu, mesin parut kelapa, mesin pengupas kelapa, alat pembakaran tempurung, alat pengayak sagu. (rid/kox/adv).

tapi kalau kondisinya seperti itu kita terpaksa balik (ke Ternate, red) meski belum ada hasil tangkapan sama sekali,” ungkap Piatu Ishak, salah satu nelayan asal Kelurahan Dufa-Dufa, Kota Ternate Utara, saat ditemui Malut Post di Pasar Dufa Dufa kemarin (12/1). Piatu saat itu didampingi dua orang rekan sesama nelayannya, Rasid Bayau dan Dahrin Dumade. Piatu merupakan nakhoda kapal tangkap Inka Mina 780 dengan kapasitas 30 GT yang khusus menangkap ikan cakalang (Katsuwonus pelamis). Ia menuturkan bahwa selain berbahaya bagi keselamatan awak kapal, cuaca buruk juga menyebabkan langkanya ikan teri yang kerap dijadikan umpan untuk menangkap cakalang. Biasanya Piatu dan awak kapalnya membeli umpan dari para nelayan di Desa Toniku, Halmahera Barat. “Namun jika stok umpan di Toniku sedang kosong, maka kami terpaksa membeli umpan hingga ke Bacan (Halmahera Selatan, red) yang memakan waktu hingga 7 jam perjalanan,” tutur pria yang telah lebih dari 20 tahun menjadi nakhoda tersebut. Seringnya kapal yang disetiri ayah lima anak tersebut mencari ikan di perairan Batang Dua. Piatu dan Anak Buah Kapal-nya biasanya bertolak dari Pelabuhan Dufa Dufa pada pukul 16.00 WIT. Rombongan nelayan itu baru akan kembali ke pelabuhan yang sama 24 jam hingga 28 jam kemudian. Bahkan terkadang sekali pelayaran itu memakan waktu hingga 35 jam apabila hasil tangkap sedang buruk. “Jadi panas dan hujan saat di lautan sudah menjadi teman baik kami,” tutur pria tamatan Sekolah Dasar (SD) itu. Selain cuaca buruk, kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Desember lalu juga membuat nelangsa para nelayan. Biaya operasional pelayaran meningkat. Harga umpan yang biasanya Rp 75 ribu per ember, naik menjadi Rp 100 ribu per ember. Untuk sekali melaut, sebuah kapal tangkap membutuhkan umpan sebanyak 20 ember. Tiga drum solar seharga Rp 4,5 juta juga mesti disiapkan agar Inka Mina dapat melaut. Selain itu, biaya operasional pelayaran juga mencakup es 20 balok dengan harga per balok Rp 30 ribu, konsumsi awak kapal sebesar Rp 1,5 juta, serta minyak tanah, oli, dan bensin untuk mesin pompa. Jumlah minimum untuk biaya operasional adalah Rp 6 juta. Angka ini bisa membengkak hingga Rp 11 juta jika harus membeli umpan di Bacan. “Ke-

pemerintah. PTN baru itu ada yang benar-benar baru, tetapi juga ada yang konversi dari kampus swasta. Mantan kepala Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu menjelaskan, prodi-prodi baru diharapkan tidak langsung mengajukan akreditasi. Apalagi setelah mendapatkan izin operasional dari pemerintah, mereka sejatinya sudah disetarakan dengan akreditasi C. Sehingga prodi baru ini sudah legal untuk menerima mahasiswa baru. “Lebih baik tunggu paling cepat dua tahun dulu. Biarkan ada proses pembelajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat dulu,” jelasnya. Mansyur mengatakan kampus saat ini cepatcepat mengusulkan permintaan akreditasi karena tuntutan user atau pengguna dari lulusannya. Dia mencontohkan, saat ini untuk mendaftar CPNS harus lulusan prodi minimal terakreditasi B. Bahkan beberapa perusahaan swasta top, seperti di bidang perbankan, hanya menerima pelamar lulusan prodi akreditasi A. Ke depan Mansyur mengatakan pelaksanaan akreditasi tidak hanya fokus di BAN-PT. Proses akreditasi juga bisa didapat dari lembaga akreditasi mandiri perguruan tinggi (LAM-PT). Saat ini yang sudah ada masih LAM-PT bidang kesehatan saja. Selanjutnya akan disusul bidang engineering dan pertanian. Meski diambil oleh pihak lain, Mansyur mengatakan proses akreditasi tetap di bawah pengawasan BAN-PT. (jpnn/fai)

posisi miring dan terbalik, di mana bagian anjungan berada di kedalaman 14 meter sementara bagian belakang berada di kedalaman 23 meter. Jika dilihat dari dekat, bagian bawah kapal memang telah ditutupi karang hingga setebal 15cm bahkan telah ditinggali beberapa jenis kepiting dan udang serta ikan. Pantas saja jika kapal karam, karena bagian bawah kapal terlihat tak terurus, rusak dan rapuh. Posisi kapal yang terbalik, membuat kapal berbahaya untuk diselami, karena konstruksi bagian atap kapal tampaknya tak mampu menyangga beban mesin, hingga sewaktu-waktu bisa ambruk atau miring jika terkena arus kuat. Buktinya, saat koran ini tengah memeriksa kondisi ruangan terdengar jelas bunyi menderit akibat gesekan besi, yang menandakan posisi kapal tidak stabil. Dari bagian luar tampak beberapa kursi besi berwarna putih, terlepas. Sementara belasan kasur busa, berserahkan hingga sejauh 10 meter dari kapal, terbawa arus. Di bagian tengah, beberapa kaca jendela di bagian dek atas pecah. Satu unit TV serta satu set kursi sofa yang berada di bagian dalam kapal masih berada di tempatnya. Belasan mesin Air Conditioner (AC) juga masih bertengger di tempatnya, meski ada beberapa yang sudah terlepas dan penyok tertindih badan kapal. Satu unit kapsul pelampung yang berada di bagian belakang kapal juga penyok tertindih badan kapal. Sementara beberapa perlengkapan seperti GPS dan satellite di anjungan kapal juga masih terpasang di tempatnya. Tak tampak ada BBM yang tumpah ke laut diduga BBM kapal kosong. Hanya sedikit Oli yang mengambang di bagian lantai kapal yang terbalik, namun dalam jumlah yang sedikit. Yang dikhawatirkan saat ini, lokasi karam adalah jalur transportasi laut. Pada saat air surut terendah, dapat membahayakan kapal yang melintas, karena bagian dasar kapal yang karam bisa hanya beberapa meter saja dari permukaan laut. Sementara hanya satu unit pelampung donat yang sengaja dipasang sebagai penanda.(one/cr-09/fai)

marin katanya harga BBM turun, tapi kita belum tahu apakah biaya operasional juga akan turun atau tidak,” kata Piatu. Dalam sekali pelayaran, Inka Mina 780 biasanya memperoleh tangkapan sebanyak 1 hingga 2 ton. Namun untuk mencapai angka 2 ton merupakan keajaiban yang jarang terjadi, terutama saat kapalkapal nelayan asing masih bebas berseliweran di perairan Indonesia beberapa waktu lalu. Kapal asing namun menggunakan bendera Indonesia tersebut merupakan jenis kapal pukat dengan kapasitas tangkap yang jauh lebih besar dari Inka Mina. “Mereka (kapal asing, red) pernah masuk hingga ke perairan Hiri. Pernah jaraknya hanya 16 mil dari Pulau Hiri,” tutur pria berusia 51 tahun itu. Hasil tangkapan Piatu dan kawan-kawan selalu didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Dufa-Dufa. Di sana, cakalang-cakalang tersebut akan ditimbang sebelum dijual ke tengkulak dan perusahaan-perusahaan tertentu dengan harga termahal Rp 22 ribu per kilogram. 1 ton cakalang biasanya menghasilkan uang hingga Rp 20 juta. Uang tersebut kemudian dipotong biaya operasional, lalu sisanya dibagi 50 persen untuk ketua Kelompok Nelayan dan 50 persen lagi untuk para nelayan. “Jika mesin kapal atau bagian kapal lain ada yang rusak, maka tugas ketua kelompok untuk memperbaikinya,” kata pria yang menjadi nelayan sejak usia 15 tahun tersebut. Lantaran cuaca buruk beberapa waktu belakangan, sudah seminggu lebih Piatu dan kawan-kawan nelayannya tak bisa berlayar. Selama menganggur, yang bisa dilakukan hanya nongkrong di Pasar Ikan Dufa Dufa sembari berbagi cerita dengan sesama nelayan. Semakin lama menganggur, otomatis penghasilan dalam sebulan semakin berkurang. Sebab upah para nelayan ini didasarkan pada banyaknya hasil tangkapan tiap bulannya. “Kalau kondisi cuaca bagus, dalam sebulan kita bisa 23 kali melaut. Itu biasanya dalam sebulan kita dapat Rp 3 juta lebih. Tapi jika lebih banyak nganggur begini, Rp 1 juta pun belum dapat,” ungkap Piatu. Oleh karena itu, Piatu, Rasid, maupun Dahrin berharap kondisi cuaca dapat segera membaik agar kapal mereka bisa berlayar lagi. Harapan ini begitu logis, mengingat kebutuhan hidup tak pernah peduli dengan kondisi cuaca. “Listrik dan PDAM harus tetap dibayar, beras juga harus tetap dibeli. Jadi kita berharap cuaca bisa bagus lagi, laut tenang, supaya bisa melaut lagi,” ujar Piatu resah.(*)


Sportivo MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI UARI 2015

9

Art : YoNo

JOSEP Guardiola

SUSI Susanti

Tambah Daftar Pasar

Susi Susanti Sulit Menembus Amereka Latin Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit

SUDAH banyak yang paham jika pasangan Susi Susanti dan Alan Budikusuma menggeluti bisnis apparel setelah pensiun sebagai pebulutangkis. Astec mereka pilih sebagai merek dagang apparel tersebut. Bisnis tersebut terus berlembang dan turut menyita waktu pasangan peraih emas tunggal putra dan putri bulu tangkis di Olimpiade Barcelona 1992 itu. “Aduh, saya gak akan menyebut detail berapa produk Astec yang laku per tahun. Yang jelas mencapai ribuan. Doakan ya bisa menembus sampai puluhan ribu tahun depan. Itu resolusi bisnis saya,” kata Susi kemarin. Dari jaringan yang dimiliki Astec, pasar Eropa dan Asia sebenarnya cukup bagus. Di Asia, Astec tersebar di Malaysia, Singapura, Thailand, Korsel, dan Makau. Untuk Eropa ada di Swiss, Jerman, Swedia, dan Bulgaria. “Saya ingin mantapkan dulu di Asia dan Eropa. Mungkin akan menambah daftar beberapa negara. Untuk Asia akan penjajakan dengan Jepang atau Tiongkok. Kalau Eropa, mungkin kawasan Skandinavia,” ucap Susi. Sementara untuk pasar Amerika Latin, perempuan kelahiran Tasikmalaya tersebut mengatakan masih susah ditembus. Sebab dari penjajakan yang dilakukan, kawasan Amerika Latin masih sangat kuat dengan kultur sepak bola. (jpnn/ tr-05)

Guardiola Tolak Tandatangani Jersey Barca BAYERN Munich saat ini tengah menjalani sesi latihan tengah musim di Doha. Bundesliga memang tengah menikmati winter break dan kebanyakan tim mempersiapkan diri dengan menggelar training camp atau laga persahabatan. Bayern memang memiliki tradisi berlatih di Timur Tengah dalam jeda musim dingin. Bayern biasanya juga menggelar sesi latihan terbuka dalam program latihan musim dingin mereka. Banyak fans yang menghadiri sesi latihan Bayern itu. Tak sedikit dari mereka yang mencoba peruntungan dengan meminta tanda tangan dari para penggawa klub, termasuk pelatih Josep Guardiola. Namun ada satu fans yang harus kecewa. Fans itu meminta tanda tangan Guardiola, bukan di

jersey Bayern tetapi di jersey away Barcelona musim 2009/10. Guardiola menolak permintaan itu. Bisa jadi sikap Guardiola ini merupakan isyarat bahwa ia tidak berniat kembali ke klub lamanya itu. Belakangan Guardiola memang diharapkan kembali ke Barca demi memperbaiki situasi klub yang tengah dilanda krisis internal. (okz/tr-05)

Minum Jus Jeruk 190 Ribu, Bintang Liverpool Marah-Marah BINTANG Liverpool, Jose Enrique, menggunakan akun Instagram untuk mengungkapkan kekesalan usai ia diminta membayar tak kurang dari 9,50 poundsterling (kurang lebih 190.000 rupiah) untuk segelas jus jeruk, tak lama usai timnya menang 1-0 atas Sunderland. Pemain Spanyol itu mengunggah gambar bon yang ia terima, menunjukkan bahwa ia harus membayar 5,50 poundsterling untuk minuman

JUS yang diminum Jose Enrique

Totti Penguasa Derby Della Capitale ROMA - Francesco Totti kini menahbiskan diri sebagai raja Derby Della Capitale di Serie A. Gelar itu diraih setelah Totti berhasil mencetak dua gol saat AS Roma ditahan imbang Lazio di Olimpico, Minggu (11/1) pekan lalu. Catatan itu membuat Totti kini sudah mengemas sebelas gol selama berjibaku di Derby Della Capitale. Totti meninggalkan legenda Roma, Dino da Costa yang mengoleksi sembilan gol di Serie A. “Kami memberikan lawan peluang pada babak pertama. Kami tak memainkan sepakbola kami seperti biasanya. Tapi saya bangga dengan rekor ini,” terang Totti di laman Sport Mediaset, Senin (12/1) kemarin. Totti menambahkan, hasil imbang itu menjadi bukti kematangan Roma. Dalam laga itu, Roma memang sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu lewat lesakan Stefano Mauri dan Felipe Anderson. “Tidak mudah untuk membalikkan keadaan. Namun, kami tampil lebih tajam di babak kedua. Kami membuktikan diri bisa bersaing untuk mendapatkan Scudetto,” tegas kapten berusia 38 tahun itu. (jpnn/tr-05)

Universitas Kanada Buka Jurusan Cristiano Ronaldo THE University of British Columbia di Kanada, berencana untuk membuka kelas khusus dengan tema Cristiano Ronaldo. Hal tersebut dilakukan untuk mempelajari semua aspek yang memungkinkan bagi seseorang untuk menjadi legenda sepakbola seperti CR7. Menurut laporan yang diturunkan oleh AS, jurusan ini akan dipimpin oleh seorang dosen bernama Luis Aguiar, yang masih memiliki darah keturunan Portugal. “Saya memilih Ronaldi karena saya adalah seorang Portugal dan saya bang-

ga pada dirinya. Ia dikenal di manapun, meski ia merupakan seorang figur yang masih belum banyak dipelajari secara sosiologi,” tutur Aguiar. “Hanya ada sedikit hal yang diketahui mengenai kualitas sosial dan humanisme yang dimiliki oleh Ronaldo,” pungkas sang dosen, yang disebut punya lebih dari 7.500 murid itu. Disebutkan bahwa jurusan Ronaldo ini bakal berlangsung selama 10 pekan. Meski baru dimulai pada bulan April mendatang, disebutkan sudah ada 30 orang yang mendaftar untuk mengikuti kelas ini. (anv/tr-05)

Dua Sisi Messi saat Barca Tekuk Atletico BARCELONA - Lionel Messi mengalami dua sisi mata uang saat Barcelona menekuk Atletico Madrid dengan skor 3-1 pada pekan ke-18 La Liga 2014/2015 di Nou Camp, Senin (12/1) dini hari WIB. Di satu sisi, Messi berhasil melakukan 12 dribbling saat melawan tim berjuluk Los Rojiblancos itu. Laman Squawka, Senin (12/1) menulis, itu adalah catatan terbaik Messi sejak Barcelona ditukangi Luis Enrique. Di sisi lain, Messi juga akhirnya merasakan menjadi penyebab penalti bagi Barcelona. Itu terjadi ketika Messi dianggap

melakukan pelanggaran terhadap bomber Atletico, Mario Mandzukic pada menit ke-58. Bagi Messi, ini adalah kali pertama dirinya menjadi biang keladi penalti Barcelona di La Liga dan Liga Champions. Sebagai striker, Messi biasanya justru menjadi aktor sukses Barcelona mendapatkan penalti. Gol yang dicetak Mandzukic sempat membuat laga menjadi sengit. Namun, Messi akhirnya berhasil membayar kesalahannya dengan mencetak gol ketiga Barcelona pada menit ke-87. (jpnn/tr-05)

dan biaya tambahan senilai 4 poundsterling. “Segelas jus yang paling mahal. Mereka pasti mengambilnya dari Spanyol sambil berjalan,” tulis Enrique, sembari mengunggah gambar tersebut. Enrique sendiri dikabarkan menerima gaji senilai 65.000 poundsterling per pekan dari Liverpool. Bagaimana menurut kalian dengan harga jus tersebut yang menurutnya sangat mahal. (anv/ tr-05)

Hamilton Pembalap Termahal SETELAH menjadi juara dunia Formula 1 yang kedua, Lewis Hamilton adalah aset Mercedes yang harus dipagari agar tak pindah ke lain hati. Kabarnya, tim Silver Arrows itu menyepakati kontrak senilai GBP 25 juta (Rp 477 miliar) setahun untuk Hamilton. Nilai yang menjadikan Nicole Scherzinger itu sebagai pembalap termahal di Formula 1. Pabrikan Jerman itu telah menjadi rumah Hamilton sejak 2013. Meski sukses membawanya merebut gelar keduanya musim lalu, skuad Brackley belum bisa tak yakin bisa mempertahankan Hamilton. Bahkan, beberapa waktu lalu, Bos Mercedes Toto Wolff mengaku sudah mengincar Fernando Alonso (McLaren) jika Hamilton memilih hengkang. Indikasi alotnya negosiasi dengan Hamilton tampak jelas sepanjang paru kedua musim 2014 lalu. Juara dunia 2008 itu ngotot ingin menyelesaikan musim dengan trofi dan enggan memikirkan hal lain. “Saya ingin berkonsentrasi memenangkan kejuaraan ini tanpa gangguan apapun,” kilahnya. (jpnn/ tr-05)

LIONEL Messi, Neymar dan Luis Suarez

Mantan Bintang Brasil Gaet Gebetan Belia

ROMARIO dan Dixie Pratt

USIA Romario memang sudah tidak lagi muda. Pahlawan Brasil di Piala Dunia 1994 itu bakal berusia 49 tahun pada 29 Januari mendatang. Namun, di usianya yang terbilang senja, Romario masih bisa menggaet gadis belia. Siapa gadis muda yang jatuh ke pelukan Romario? Dia adalah Dixie Pratt yang baru 19 tahun. Meski kekasihnya 30 tahun lebih tua, Pratt tak merasa risih. Buktinya, dia sering pamer kemesraan dengan Romario di akun instagramnya. Terutama saat pasangan ini berlibur di Aruba, Karibia. Romario tidak risih bercengkarama, memeluk, dan mencium perempuan yang secara usia, pantas menjadi anaknya tersebut. “Mereka sudah berkencan sejak Oktober lalu. Mereka se-

dang dilanda demam cinta,” kata salah seorang sahabat Romario. Sejak bercerai pada 2012, Romario memang sibuk berkencan dari satu perempuan ke perempuan lain. Pemain yang melejit namanya ketika memperkuat Barcelona itu pernah menjalin kasih dengan Cibella Ribeiro, seorang model glamor dan finalis kontes pantat terindah Brasil, Miss Bumbum. Bahkan tahun lalu, Romario digosipkan berhubungan mesra dengan Thalita Zampirolli. Hal yang agak ganjil karena Zampirolli adalah seorang waria. Namun, Romario membantah isu tersebut. “Saya dan Thalita hanya teman biasa,” ucapnya kepada Diaro Popular. (anv/tr-05)

LEWIS Hamilton


L kal Sp rt MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

10

art:MuS

Juara yang Berpengaruh Positif Pada Neraca Keuangan KEDIRI - Usai menjuarai Piala Gubernur 2015, Persik Kediri siap-siap menerima kucuran dana besar. Pemasukan pertama tentunya datang dari sektor tiket. Seperti diketahui saat laga final melawan Persegres Gresik, di Stadion Brawijaya, pihak panpel Persik mampu meraup uang senilai 412 juta rupiah. “Laba kotor ini merupakan

SUPER LEAGUE

PSMS Terusir dari Kebun Bunga JAKARTA - Klub legendaris Medan di era perserikatan PSMS Medan semakin terpuruk dalam lima tahun terakhir. Setelah diterpa badai match fixing dua tahun lalu, saat ini, PSMS juga harus merasakan terusir dari mess dan tempat latihan mereka, di Kebun Bunga, Medan. Hal tersebut disampaikan Agus Suriyono, Kepala Bagian Aset dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Medan. Menurutnya, status PSMS yang berbadan hukum Perseroan Teratas (PT) dianggap sudah mengarah ke profit oriented atau sudah mengarah ke pencarian keuntungan. Untuk itu, PSMS harus membayar retribusi sesuai ketentua yang berlaku.”Sesuai aturan yang ada, perusahaan yang sudah profit oriented tidak boleh menggunakan fasilitas negera. Sebab PSMS sudah berbentuk PT,” kata mantan Bendahara PSMS Medan itu. Baca: PSMS.. Hal 11

ASIAN GAMES

Menpora Bentuk Task Force

pemasukan dari penjualan tiket yang terjual habis 100 %. Kami sengaja mencetak 14.500 tiket dan laku semua, malah sepertinya jumlah penonton yang datang lebih banyak dari jumlah tiket yang kami cetak,” ucap ketua Panpel Persik, Kutut Triono. Angka 400 juta adalah nominal terbesar yang pernah didapat Persik selama ini. Di musim lalu, saat meng-

Mahdi Masuk Bidikan Indra untuk Bali United

gelar pertandingan ISL, mentok pendapatan yang masuk panpel hanya berkisar 250300 juta. Kutut memprediksikan dari pemasukan 412 juta yang dia dapat, 320 juta diantaranya bisa masuk ke kas Persik. “Total biaya operasional sekita 70-80 juta, jadi ya silahkan dikurangi saja,” jelasnya. Baca: JUARA.. Hal 11

MAHDI AHDI Fachri Fachr Albaar

Pernah Diincar Mitra Kukar dan PPSM Magelang Magelang Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit JAKARTA – Indra Sjafri mengungkapkan sejumlah mantan pemain tim nasional Indonesia U-19 dibidik untuk memperkuat Bali United Pusam. Namun demikian, Indra tidak akan memberikan perlakuan istimewa kepada mereka. “Tentu saya akan rekrut yang belum punya klub. Ada beberapa pemain yang belum punya klub, di antaranya Dinan, Mahdi, Yabes, ada enam atau tujuh pemain lagi,” ungkap Indra. Ketiga pemain yang dimaksud adalah Dinan Yahdian Javier, Mahdi Fahri Albar, dan Yabes Roni Malaifani. Dari tiga pemain yang pernah dibesarkan oleh pelatih Indra Sjafri kala meracik timnas U-19 saat itu, salah satunya adalah Mahdi Fahri Albar. Punggawa asli Ternate itu dikabarkan mengikuti seleksi di klub yang dilatih oleh mantan pelatih mereka di timnas U-19 itu. Sebelumnya, mantan punggawa Persiter Ternate ini mengikuti seleksi di klub Mintra Kukar, namun sampai sekarang belum ada kejelasan penandatangan kontrak di klub yang pernah di huni mantan timnas asal Ternate Zulham Zamrun itu. “Dia (Mahdi Albaar, red) sudah ikut seleksi di Mitra Kukar, tapi saya belum dapat info apakah sudah tanda

tangan kontrak atau u belum,” kata kata ayahnya saat dihubungi Malut lut Post, kemarin. Selain Mitra Kukar, ada juga ga PPSM Magelang Magelang yang sempat mendekatii ful bek asal assal Ternate keluarhaan Kalumpang ng itu. Hall sebagia upaya memperkuat tim untuk menghadapi ISL musim 2015 ini. Manajemen najemen PPSM PP PSM mengaku sudah berkomunikasi kasi dengan n sejumlah alumnus timnas U-19, 19, salah satunya saatunya adalah Mahdi Fachri hri Albar. “Itu “IItu semua memang masih asih dalam bayangan dan rencana. cana. Namun kami pastikan, kan, jika pembentukan skuad uad tim bayangan PPSM musim akan lebih baik,” kata ata HM Widarto M Kes, manajer PPSM. Diakui, jika beberapa berapa mantan pemain U-19 -19 dan U-21 yang akan direkrut diantaranya adalah h Hery Setyawan dan Alqomar qomar Tehupelasury. Baca: MAHDI.. Hal 11

IMAM Nahrawi

Final IIC 2014 Mundur Lagi

JAKARTA-Keruwetan koordinasi yang biasa terjadi dalam tiap penyelenggaraan multi event internasional diantisipasi oleh Kemenpora. Kemarin, Menpora Imam Nahrawi berencana membuat task force untuk pelaksanaan Asian Games XVIII/2018 mendatang yang dilangsungkan di Indonesia. Tugasnya sederhana. Menjembatani steering committee (SC) dan organizing committee (OC). Tidak tanggung-tanggung, gugus tugas tersebut akan dimasukkan ke dalam Keppres Asian Games 2018. Baca: MENPORA.. Hal 11

JAKARTA - Konsentrasi Arema Cronus dan Persib Bandung yang akan bentrok di final Inter Island Cup (IIC) 2014 sepertinya bakal lebih maksimal. Itu setelah PT Liga Indonesia memutuskan untuk mengundurkan jadwal tersebut dari 27 Januari menjadi 1 Februari mendatang. Itu berarti, sudah dua kali laga final yang seharusnya diselenggarakan awal tahun lalu itu mengalami dua penundaan. “Setelah melakukan diskusi dengan para pihak, termasuk dengan Arema dan Persib, kami memutuskan untuk laga tersebut ditunda hingga 1 Februari,” chief executive officer (CEO) PT Liga Joko Driyono, kemarin (12/1). “Dengan keputusan ini, kami berharap kedua tim bisa lebih fokus untuk ikut di turnamen pramusim,” timpalnya. Seperti diketahui, pertarungan antara Arema dan Persib tersebut sejatinya harus digelar di Gelora Delta Sidoarjo pada 25 Januari 2014. Namun, karena tidak mendapatkan izin keamanan dari pihak Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Sidoarjo, laga tersebut baru bisa digelar pada tahun ini. Joko menjelaskan bahwa, penundaan jadwal turnamen

Rp 10 Triliun Buat Asian Games 2018 3,4 Triliun. Sehingga total mulai JAKARTA - Kebutuhan pentahun ini sampai 2018 sekitar Rp danaan menjelang Asian Games 7,5 Triliun. Ini hanya buat penyXVIII/2018 mulai menemukan elenggaraan lho ya,” tutur Djoko. titik terang. Untuk penyelengDjoko menyadari jika dana garaan serta persiapan kontingen yang disodorkan sangatlah seIndonesia sebagai tuan rumah didikit jika dibanding Asian Games perkirakan menelan dana sebesar XVII/2014 di Incheon lalu. Dari Rp 10 Triliun. informasi yang didapat profesor Uang sebesar Rp 10 Triliun Universitas Negeri Jogja (UNJ) itu tersebut rinciannya Rp 7,5 Triliun pemerintah KOrsel membutuhkan untuk persiapan penyelenggaraan Rp 20 Triliun untuk pembangunan yang dimulai tahun ini. Lalu Rp venue multieven empat tahunan 2,5 Triliun dialokasikan untuk di Asia itu. kebutuhan menggembleng para “Kan sesuai saran OCA (Dewan atlet yang akan turun. Olimpiade Asia,red.) kita hanya Deputi IV Kemenpora Bidang DJOKO Pekik Irianto melakukan satu pembangunan Pembinaan Prestasi Olahraga Djoko Pekik Irianto kemarin (12/1) di Kemenpora baru untuk venue. Yakni velodrome” untuk balap menuturkan rencana jangka panjang untuk pen- sepeda trek. Sedang kawasan GBK (Gelora Bung ganggaran tuan rumah Asian Games 2018 sudah Karno,red.) proses perbaikan dimana masih buberjalan. Diawali dengan pengajuan di APBN tuh pembicaraan dengan Sekretariatan Negara,” ucap Djoko. Perubahan 2015 sebbesar Rp 878 Miliar. “Kemudian di 2016 kita ajukan Rp 1,5 Triliun, lalu 2017 Rp 1,8 Triliun, dan di 2018 sekitar Rp Baca: BUAT.. Hal 11

IIC adalah dampak sistemik k dari perubahan jadwal SCM Cup 20-15 turnamen pramusim Indonesia nesia Super League (ISL) musim m ini. Bila sesuai jadwal sebelumnya, mnya, SCM Cup seharusnya digelar elar 14-24 Januari, tapi belakanangan jadwal turnamen tersebut but bergeser dari 17 hingga 27 Januari. Menurut pria yang juga uga Sekjen PSSI itu, meski jadwal wal laga final tersebut berubah h ke 1 Februari, venue perrtandingan tidak mengalami mi perubahan, yaitu tetap akan an dilangsungkan di zona neetral, Stadion Sultan Agung, Bantul, Jogjakarta.” Salah satu yang kami harapkan adalah, tidak ada lagi masalah perizinan yang akan kami alami seperti kasus di tahun sebelumnya,” harapnya. Baca: FINAL.. Hal 11

PSSI Masih Merahasiakan Tim Ad Hoc Sinergis Lantas kapan nama-nama terseJAKARTA - PSSI (Persatuan but diumumkan ke publik? Pria Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang juga CEO (chief executive masih merahasiakan siapa saja officer) PT Liga Indonesia itu menanggota tim Ad Hoc Sinergis yang gatakan bahwa, Rabu (14/1) besok mereka bentuk ketika menggelar adalah momentum yang pas untuk Kongres Tahunan, 4 Januari lalu. PSSI mempublikasikan siapa saja Padahal, beberapa jam setelah Konyang masuk dalam tim Ad Hoc gres Tahunan itu berakhir, otoritas Sinergis itu,” Tunggu sampai Rabu tertinggi sepak bola Indonesia itu saja ya, pasti kami umumkan,” berjanji mengumumkan anggota tegas Joko. Meski masih merahatim Ad Hoc bentukan mereka sepesiakan siapa saja yang masuk dalam kan kemudian. tim think tank PSSI tersebut, Joko Namun, setelah semingu berlalu, mengungkapkan bahwa, para angorganisasi pimpinan Djohar Arifin gota tim Ad Hoc tersebut rata-rata Husin itu belum juga membeberkan berasal dari pengurus PSSI sendiri. siapa saja yang menjadi anggota tim JOKO Driyono Pilihan itu sengaja mereka lakukan yang dibentuk untuk menangkis semua isu yang mengkritisi PSSI tersebut,” Nama- dengan alasan para pengurus tersebut lebih paham namanya sudah ada, tapi siapa saja mereka, kami dengan persoalan yang dialami oleh PSSI. belum bisa mengumumkan mereka saat ini,” ujar Sekjend PSSI Joko Driyono, kemarin (12/1). Baca: PSSI.. Hal 11


Sport MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

11

art:MuS

...JUARA Samb Hal. 10 Kabar baik lainnya adalah pihak PT Gudang Garam dikabarkan akan melunak dan bersedia membantu financial Persik di musim depan. “Mereka berjanji mau membantu kalau kami juara Piala Gubernur, allhamdulillah mimpi itu tercapai. Kami harap pihak Gudang Garam merealisasikan janji itu,” ucap Wakil

...MAHDI Samb Hal. 10 Selain keduanya, ada juga Mahdi Fachri Albar di posisi belakang, dan Dimas Drajad di posisi depan. “Untuk Fachri Albar tinggal selangkah lagi mencapai kata sepakat bergabung dengan tim berjuluk skuad ini (PPSM, red). Sedang Dimas Drajad, untuk saat ini juga tengah diincar tim lain. Tapi, kita terus mendekatinya untuk bergabung dengan tim, agar dapat menambah pengalamannya dahulu selama satu musim dengan kita,”

...FINAL Samb Hal. 10 Hanya saja, baik pihak Arema maupun Persib tidak bisa dihubungi terkait mundurnya pertandingan final tersebut. Tapi, sebelumnya manajer

...PSMS Samb Hal. 10 “Maka, seharusnya PSMS tidak diperkenankan untuk menggunakan kembali kebun Bunga yang tercatat sebagai aset pemerinta Kota Medan,” imbuhnya. Berdasarkan peraturan Permendagri NO.18 Tahun 2007 tentang pedoman teknis pengelolaan barang milik daerah, di pasal 6 ayat (4) huruf E, dijelaskan, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku pengguna barang daerah milik daerah berhak mengamankan dan memelihara barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya. Permandagri tersebutlah yang men-

...MENPORA Samb Hal. 10 Hingga kemarin, Keppres tersebut belum diteken oleh Presiden. “Anggotanya (task force) nanti berasal dari kalangan profesional. Tentunya mereka yang telah punya pengalaman menggelar event,” ucap mantan Ketua DPW PKB Jatim tersebut. “Saya ingin adannya task force ini mengontrol semuanya. Agar berjalan baik sesuai tugas pokok masingmasing. Karena tidak boleh semuanya ingin mengendalikan. Pengendali akan tetap ada di tangan Kemenpora,” sebut Imam kemarin (12/1) di Kemenpora. Task force akan menengahi sekaligus menjadi penyambung ide antara SC dan OC Asian Games 2018. Sebab” SC yang punya kesibukan memikirkan konsep multieven. Sedang OC mengurusi jalannya multieven. Belajar dari pengalaman menjadi host SEA Games XXVI/2011 lalu, SC dan OC sering kali ada detail yang terlewatkan. Disitulah tugas dari task force untuk mengkoreksi apa yang terlewatkan dari kedua pihak. Sayangnya perlu tidaknya tim task force ini masih emnjadi perdebatan internal pihak-pihak terkait yang tercan-

...BUAT Samb Hal. 10 Djoko pun masih ingin merayu OCA agar cabor renang bisa terselenggara di Palembang. Daripada membangun ulang kolam di kawasan GBK, Djoko melihat dana

...PSSI Samb Hal. 10 Seperti yang diketahui, PSSI secara mengejutkan memutuskan untuk membentuk tim Ad Hoc Sinergis saat menggelar Kongres Tahunan di Jakarta awal Januari lalu. Itu adalah salah satu reaksi PSSI atas Tim Sembilan yang dibentuk oleh Menteri Pemuda dan Olahraga

Manajer Persik, Rudi Hermanto. Sosok yang dikenal akrab dengan Iwan Budianto, Manajer Arema Cronus ini memaparkan bahwa pihaknya memang sedang getol-getolnya mencoba menggaet sponsor. “Beruntung PSSI telah memperpanjang batas toleransi kami untuk membayar tunggakan gaji hingga akhir Januari nanti, kami optimis semuanya bisa terselesaikan sebelum tenggat batas waktu deadline,” tukasnya. (jpnn/ tr-05) katanya. Namun saat ini, Mahdi sepertinya menarik simpati mantan pelatihny Indra Sjafri untuk bergabung bersamanya. Tak hanya sendirian, Indra Juga merekrut beberapa mantan anak asuhnya di timnas U-19 kala itu. Yaitu Rully Desrian, Dicky Indrayana, Febly Gushendra, Ricky Fajrin, Dimas Drajad, Hendra Sandi, dan Septian David Maulana. “Mereka tetap mengikuti seleksi karena kita tidak ingin mengontrak pemain tanpa ada tes kesehatan dan tes lainnya,” jelas Indra yang ingin mengorbitkan pemain-pemain asli Bali. (jpnn/tr-05) Persib Umuh Muchtar mengatakan bahwa mereka ikut saja dengan semua keputusan PSSI. Terutama dengan penentuan Bantul sebagai tuan rumah pertandingan.” Kami sepakat kalau pertandingan ini digelar di zona netral,” ucapnya. (jpnn/ tr-05) jadi pijakan pihak Pemkot Medan untuk menjalankan amanah itu. “Kalau tidak mau membayar retribusi, PSMS harus segera angkat kaki dari Kebun Bunga,” tegasnya. Agus mengungkapkan bahwa tindakan pihaknya cukup tegas karena itu demi menjalankan penerapan peraturan menteri. “Memang terkesan kejam, tetapi begitulah aturan mainnya,” bebernya. Sementara itu, Sunardi, CEO PSMS mengatakan bahwa pihaknya akan segera merespon apa yang dilakukan pihak Pemkot Medan. Menurutnya, pihaknya benar-benar tidak tahu terkait aturan tersebut. “Kami akan mendiskusikan terlebih dahulu dengan jajaran manajemen yang lain,” katanya. (jpnn/tr-05) tum dalam Keppres Asian Games 2018 mendatang. Sayangnya, Imam enggan menyebu detil pihak-pihak mana saja yang tak setuju dengan adanya tim task force tersebut. “Saya optimis kalau akhir Januari Kepprs Asian Games 2018 bisa rampung. Meski pun masih ada yang tidak setuju soal task force ini. Tapi karena ini adalah keinginan saya, saya harap ini jadi bagian penting dalam Keppres itu sendiri,” tegas Imam. Di sisi lain, Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Djoko Pekik menuturkan jabatan ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) masuk dalam Keppres Asian Games 2018. Akan tetapi bukan nama Rita Subowo ataupun Tono Suratman yang saat ini menjabat sebagai ketua umum KOI serta KONI. Sebab siapapun nanti yang menjadi ketua umum KOI dan KONI dialah yang berhak masuk dalam jajaran OC. “Kan tahun 2015 ini, ada pergantian ketua umum KOI dan KONI. Jadi, kalau Bu Rita tidak menjadi ketua umum KOI atau Pak Tono lengser dari KONI, bukan hal yang perlu diperdebatkan untuk mengisi jabatan OC Asian Games,” ucap Djoko. (jpnn/ tr-05) renovasi bisa dipakai untuk pendanaan yang lain. Nah, untuk penyiapan atlet dari anggaran tahun ini hanya Rp 250 Miliar, akan ditambah dalam APBN Perubahan sehingga menjadi Rp 395 Miliar. Seterusnya mulai 2016 sampai 2018, anggaran persiapan atlet mencapai Rp 645 Miliar per tahun. (jpnn/tr-05) Imam Nahrawi untuk mengevaluasi kinerja PSSI. Nah, menurut rencana awal, tim bentukan PSSI tersebut akan terdiri dari 13 anggota namun satu di antaranya adalah institusi Milenium Football Development. “Tugas mereka adalah untuk berhubungan dengan semua stake holder, tentu yang terkait dengan urusan sepak bola,” tutup Joko, pria asal Ngawi, Jawa Timur itu. (jpnn/tr-05)

Lazio Langsung Pagari Anderson FELIPE Anderson bermain sangat baik dalam Derby Della Capitale. Gelandang Lazio asal Brasil tersebut mencetak satu gol dan satu assist tadi. Kabar yang berkembang, sejumlah klub di Serie A dan Premier League sudah mulai mengincarnya. Namun, Lazio buru-buru untuk memagari gelandang serang berusia 21 tahun tersebut. “Berapa harga untuk Felipe ? Saya tidak bisa memberikan harga untuk dia. Saya tidak akan menaruhnya ke dalam pasar. Hal itu tidak akan terjadi,” ucap Presiden Lazio Claudio Lotito sebagaimana dilansir La Gazzetta dello Sport. Anderson memang tampil sensasional musim ini. Padahal, saat baru didatangkan dari Santos musim panas 2013, dia meredup pada musim pertamanya. Pemain Tim Nasional Brasil U-21 itu tidak mencetak satu gol pun. Namun, musim ini Anderson benarbenar bangkit. Dia menjadi pemain penting I Biancocelesti untuk berada di papan atas klasemen sementara. “Felipe Anderson menunjukkan bahwa dia mampu untuk mencapai level permainan tertinggi. Dia masih muda dan memiliki ruang yang sangat besar

FELIPE Anderson

untuk bekembang,”ucap Igli Tare, direktur olahraga Lazio kepada Tuttomercato. “Dia paham betul bahwa yang bisa membuatnya bertahan adalah konsistensi. Jika bisa fokus, dia akan menjadi pemain yang luar biasa. Dengan dit-

ambah (Antonio) Candreva dan (Stefano) Mauri, kami bisa menyakiti tim manapun,” imbuh Tare. Pria asal Albania tersebut memang sosok paling penting untuk mengangkat performa Anderson. Ketika penampilan pemain seangkatan superstar Barcelona Neymar itu merosot, Tare memilih untuk mempertahankannya. Anderson sendiri sangat bahagia bisa melakukan debut pada derby Roma. “Di seluruh kota, mereka tidak membicarakan hal lainnya. Semuanya soal derby. Anda bisa merasakan tensi dan harapan. Ini adalah pertandingan yang sangat berarti bagi kami semua. Rivalitasnya sangat hebat,” kata Anderson kepada La Gazzetta dello Sport. Selain isu Anderson, Lotito juga menegaskan tidak akan menjual Miroslav Klose. Meski striker gaek berusia 36 tahun itu kehilangan tempat utama karena digusur Filip Djordjevic, tetapi Lotito tetap mempertahankannya. Kontrak Klose sendiri akan habis pada 30 Juni mendatang. “Sama dengan isu Anderson, kami juga tidak memiliki niat untuk menjual Klose ke tim lain,” tegas Lotito. (jpnn/tr-05)

Tolak Balotelli, Pilih Puasa Belanja JUVENTUS tidak akan mencatatkan namanya dalam bursa transfer musim dingin tahun ini. Itu setidaknya seperti yang ditegaskan oleh manajemen Si Nyonya Tua di tengah ramainya spekulasi kepindahan Mario Balotelli dari Liverpool. Mereka pun memilih puasa belanja ketimbang harus memburu bomber kontroversial itu. Padahal, beberapa jam sebelum pernyataan itu, santer dikabarkan Bianconeri ingin memulangkan Super Mario dari Liverpool. Walaupun, kontrak Balotelli sendiri bersama The Reds baru selesai pada bulan Juni 2017 mendatang. Konon, Balotelli disebut-sebut akan pindah ke Turin dengan opsi pinjaman dan dipermanenkan Rp 264,8 miliar pada musim panas nanti. Santernya kabar itu tidak terlepas dari kemunculan agen Balotelli, Mino Raiola, di Trigoria, sepekan yang lalu. Raiola datang ke kamp latihan Juventus

...MESSI Samb Hal. 12 Memang, Atletico adalah lawan yang berat untuk Barca. Dalam enam laga terakhir, Barca selalu saja gagal menang (empat imbang, satu kalah). Messi sendiri gagal mencetak gol dalam tujuh laga terakhir melawan Los Rojiblancos. Paska pertandingan, Messi akhirnya angkat bicara perihal isu krisis parah dalam tubuh Barcelona dalam acara El Marcador di Barca TV. Menurut Messi, isu yang mengatakan bahwa ada ketegangan yang intens antara dia dan Enrique merupakan hal yang tidak benar. Konfrontasi yang digembar-

...JUVE Samb Hal. 12 Sementara itu, untuk empat pertandingan sisanya berakhir satu angka bagi kedua kesebelasan. Ini menjadi kekalahan kedua yang dituai Napoli ketika berlaga di depan publiknya sendiri. Kemenangan tersebut berarti besar bagi Si Nyonya Tua. Terutama dalam persaingan ketatnya di papan klasemen sementara Serie A. Bersamaan dengan hasil imbang yang didapatkan dua klub Roma, AS Roma dan Lazio, Minggu malam lalu (11/1), Juventus kini semakin memperlebar gap den-

...KEMBALI Samb Hal. 12 Seperti suaminya, Daniela memakai jersey bernomor 10. Sejatinya, Daniela adalah pemain voli pantai. Dia tercatat pernah memperkuat tim Kolombia pada ajang internasional. Namun, sejak menikah

tersebut ternyata bukan menawarkan Balotelli kepada Juventus. Tetapi, dia hanya menemui salah satu pemain yang diageninya, Paul Pogba. Isu itu pun semakin dekat dengan melihat latar belakang Massimiliano Allegri dan Balotelli yang pernah terlibat kerja bersama di Milan. Walaupun, pada akhirnya, si pelatih sendiri menepis isu itu sendiri. “Kalaupun kami belanja, dia bukanlah pemain yang kami datangkan ke Juventus,” ujarnya kepada RAI. Pernyataan Allegri itu ada benarnya. Sebab, jika meouhat statistik permainan penyerangnya pada musim ini, sudah ada nama Carlos Tevez yang bisa diberi kepercayaan penuh membombardir gol ke gawang lawan. Carlitos sementara melaju di posisi teratas daftar calon pencetak gol terbanyak di Serie A Italia dengan 11 gol. Itu pun belum termasuk sumbangan masing-masing empat gol dari Alvaro Morata dan Fernando Llorente. Band-

ingkan dengan performa Balotelli yang nirgol dalam 12 kali penampilan bersama Liverpool. Balotelli tengah dihadapkan dengan kondisinya yang kurang fit setelah terkena cedera pangkal paha sejak Nopember silam. Allegri mengakui, antara Balotelli dan dirinya pernah merajut momen manis bersama Rossoneri. Tapi, itu semua masa lalu. “Saya tentu senang punya pemain hebat seperti dia, tapi dia sekarang di Liverpool. Dia harus konsentrasi menunjukkan performa terbaik, setidaknya agar semua tahu bahwa dia adalah pemain penting,” tuturnya. Penegasan itu diungkapkannya kepada Football Italia. “Selain kebutuhan tim, kami juga melihat segi harga sebagai pertimbangan. Seperti misalnya kami menghentikan perburuan terhadap sosok Wesley Sneijder. Saya tegaskan lagi, tidak ada satu pun yang harus diperbaiki dari Juventus saat ini,” tegasnya. (jpnn/tr-05)

gemborkan oleh media massa Spanyol, terutama dua koran berpengaruh Catalan, El Mundo Deportivo dan Sport sangat tidak akurat. Terutama saat Messi dikabarkan bertemu dan mengultimatum presiden Barca Josep Maria Bartomeu untuk memilih dia atau Enrique. “Saya berterima kasih, akhirnya saya bisa menjelaskan versi saya,” ucap Messi. “Tidak baik untuk mencari isu-isu rivalitas antara saya dengan Luis Enrique. Sebab memang tidak ada hal seperti itu,” imbuh bintang berusia 27 tahuh tersebut. Pemain kelahiran Rosario, Argentina tersebut membantah keras rumor yang mengatakan dia menekan Bartomeu untuk memecat Enrique. Messi gerah dengan isu mengatakan bahwa

kepergian nama-nama kondang seperti Samuel Eto”o, Zlatan Ibrahimovic, Bojan, atau pelatih Pep Guardiola karena andilnya. “Menyakitkan karena semua isu datang dari orang-orang yang seharusnya mencintai Barcelona. Mereka adalah orangorang yang ingin menyakiti klub ini. Dan kali ini tidak datang dari Madrid seperti sebelumnya. Semuanya datang dari sini,” ucap Messi. “Saya mendengar banyak hal tentang saya sebelumnya dan sekarang. Mereka membuat seolah-seolah saya yang mengendalikan klub ini. Padahal, posisi saya ini sama dengan pemain lain,” imbuhnya. Peraih tiga kali FIFA Ballon d’Or itu menambahkan

bahwa dia tidak ingin pergi dari Barca. Itulah alasan mengapa sebelumnya Messi tidak memberikan klarifikasi soal isu ketertarikan Chelsea dan Manchester City. “Saya mendengar orangorang mengatakan bahwa ayah saya sudah berbicara dengan Chelsea dan City. Itu bohong! Pujian untuk fans kami yang tidak terpancing dengan isu-isu tersebut,” tegasnya. Sementara itu, Entrenador Atletico Diego Simeone memuji Barca yang bermain dengan sangat baik. “Barca bermain dengan kecepatan dan intensitas yang tinggi sejak awal. Itulah yang menjadi pembeda antara kedua tim. Mereka adalah tim yang luar biasa,” ucap Simeone kepada AS. (jpnn/tr-05)

gan Roma dengan tiga angka. Carlos Tevez memang absen menambah deretan golnya pada laga tersebut. Tapi, Juventus tetap ganas dengan memiliki sederet pemain second line yang tidak kalah buasnya. Buktinya, pemain-pemain seperti Paul Pogba, Arturo Vidal, dan Martin Caceres yang mencatatkan namanya pada papan skor. Pogba mengawali pesta gol skuad asuhan Massimiliano “Max” Allegri itu pada menit ke-29. Gol itu kemudian diakumulasi Caceres dan Vidal masing-masing pada menit ke69 dan 90. Napoli sebenarnya sempat membuka asa dengan gol Miguel Britos pada menit

ke-64. Sayangnya, hanya satu gol yang mampu diciptakan armada Rafael Benitez. Bukannya mawas diri dengan kekalahan memalukan ini, Napoli balik menuding peran wasit ada di balik kemenangan Juventus tersebut. Hal tersebut berkaitan erat dengan gol kedua Caceres yang sedikit berbau offside. “Kami lelah dengan ini semua. Mereka tim hebat, tapi mereka tidak akan bisa dikalahkan kalau dibantu wasit,” ujar Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, kepada AFP. “Saya sama sekali tidak mengerti, apakah ini karena memang ketidak mampuan mereka, atau malahan justru

ada itikad tidak baik di balik ini semua. Yang jelas, keenam wasit itu harusnya bisa didepak dari semua pertandingan Serie A dalam jangka waktu yang cukup lama,” tutur De Laurentiis. Benitez pun ikut menambahkan. Menurutnya, apa yang terjadi dengan keputusan wasit tersebut sama sekali tidak bisa dibenarkan. Tidak ada alasan untuk tidak melihat posisi dari Chiellini yang sudah offside. “Chiellini berkostum putih, dan mengenakan bando di kepalanya, dan sudah terlihat Caceres di belakangnya. Melawan Juve selalu saja seperti ini,” kecam Benitez kepada media Italia. (jpnn/tr-05)

dengan James pada 2010, Daniela meninggalkan karir dan memilih mengikuti suami pergi ke Eropa. Saat itu, James bermain untuk FC Porto. Apalagi sejak dia memiliki anak pada Mei 2013, aktivitas voli Daniela benar-benar berhenti. Kesempatan untuk bermain voli kembali datang ketika James menerima pinangan Real

pada Juli lalu. Sebab, di Madrid ada klub profesional yang bagus. Sejak Oktober, Daniela pun sudah berlatih intensif bersama VP Madrid. “Senang sekali rasanya bisa kembali ke lapangan voli. Sebab, saya sangat cinta dengan olahraga ini,” ucap Daniela sebagaimana dilansir Marca. Presiden VP Madrid Felipe

Pascual mengatakan bahwa Daniela, dengan ketenarannya, bisa membangun basis penggemar voli yang besar di Madrid. “Soal gaji, saya tidak bisa mengatakannya. Kami adalah tim kecil. Tetapi dengan gaji yang didapatkan suaminya, apakah dia masih membutuhkan gaji lagi?,” canda Pasqual kepada El Tiempo. (jpnn/tr-05)


MancaeSp rt MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

12

art:MuS

SKUAD ATLETICO MADRID DAN BARCELONA

Barcelona 3 v 1 Atletico

AGENDA

Kebangkitan Messi

PIALA ASIA Selasa, 13 Januari Kuwait vs Korsel (Fox Sports 2 pukul 14.00 WIB) Oman vs Australia (Fox Sports 2 pukul 16.00 WIB

Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit

COPPA ITALIA Rabu, 14 Januari Milan vs Sassuolo (Kompas TV pukul 03.00 WIB)

DATA DAN FAKTA Klasemen Sementara Serie A (5 Besar) 1. Juventus 17 12 4 1 35-8 2 . AS Roma 18 12 4 2 31-13 3. Lazio 18 9 4 5 33-21 4. Napoli 17 8 6 3 32-21 5.S ampdoria 18 7 9 2 23-17

LIONEL Messi

40 40 31 30 30

VOLLEYBALL

Daniela Kembali ke Lapangan Voli Lagi

BARCELONA-Lionel Messi menunjukkan bahwa dia sangat berharga untuk Barcelona. Penampilan gemilang superstar asal Argentina berusia 27 tahun menginspirasi Barca memukul rival beratnya Atletico Madrid pada jornada ke-18 Liga Primera dengan skor 3-1 di Camp Nou dini hari kemarin. Messi memastikan kemenangan Barca via golnya pada menit ke-87. Sebelumnya, dia memberikan assist kepada gol Luis Suarez di menit ke-35. Gol pertama Barca diciptakan oleh Neymar pada menit ke-12. Atletico sempat memberikan tekanan via eksekusi penalti Mario Mandzukic pada menit ke-57. Penalti diberikan wasit Alberto Undiano karena Messi dinilai melanggar full back

kiri Jesus Gamez. Itulah untuk kali pertama dalam karirnya di Barcelona sejak musim panas 2004, Messi menyebabkan tim lawan mendapatkan hadiah penalti. Tetapi secara umum, Messi memang luar biasa. Dia mencatat 12 kali dribble sukses. Itulah jumlah terbanyak dalam satu pertandingan di musim ini. “Kami sangat puas bisa memenangkan pertandingan dengan intensitas setinggi ini. Melawan lawan yang sangat kuat. Saya kira, kemenangan ini adalah hadiah yang luar biasa untuk warga Catalan,” ucap entrenador Barca Luis Enrique kepada El Mundo Deportivo. Baca: MESSI SI.. Hal 111

Barcelona VS Atletico Madrid

San Paolo tak Lagi Angker Bagi Juve

DANIELA Ospina

MADRID-Hampir dua tahun vakum, Daniela Ospina akhirnya kembali ke lapangan voli. Istri bintang Real Madrid James Rodriguez tersebut menerima pinangan klub asal Madrid, VP Madrid. Pada Minggu (11/1) lalu, adik kiper Arsenal David Ospina itu langsung melakukan debut pada semifinal kasta kedua liga voli Spanyol, Superliga 2 Femenina de Voleibol. Sayang, meski tampil bagus, perempuan 22 tahun tersebut gagal membawa Madrid menang. Mereka dikandaskan Figaro Haris Tinerfeno dalam lima set. Baca: KEMBALI.. Hal 11

NAPLES - Stadion San Paolo kini sudah tidak lagi angker bagi Juventus. Buktinya, rekor tidak pernah menang di stadion markas Napoli tersebut runtuh dalam giornata ke-18 Serie A Italia, dini hari tadi. Partenopei pun dibuat tidak berkutik dan harus menelan kekalahan di kandangnya sendiri 1-3 dari tim tamu. Bukan sekedar meneruskan tradisi kemenangannya, bagi tim tamu ini menjadi catatan sejarahnya tersendiri. Pasalnya, inilah kali pertama Juventus mempermalukan tim tuan rumah di depan fans mereka sendiri setelah 14 tahun. Maklum, kali terakhir Juventus berpesta di San Paolo adalah di musim 2000/2001. Sembilan pertandingan sebelumnya, lebih banyak berpihak kepada tuan rumah dengan lima kali kemenangan. Baca: JUVE.. Hal 11

SLEBERASI pemain Juventus

Cedera, Wozniacki Mundur SYDNEY-Petenis Denmark, Caroline Wozniacki tertimpa apes di enam hari jelang Australia Open digelar, 19 Januari mendatang. Kemarin, petenis peringkat delapan WTA ini menderita cedera pergelangan tangan. Itu membuatnya harus mengundurkan diri dari pertandingan

pertama di ajang Sydney Internasional 2015. Wozniacki mendapatkan cedera tersebut saat berhadapan dengan Barbora Zahlavova Styrcova, Republik Ceko. Di set pertama, Wozniacki sudah merasakan ada yang tidak beres dengan pergelangan tangan

CAROLINE Wozniacki

kirinya. Dia sempat beberapa kali meminta untuk diperiksa oleh tim medis. Meski begitu, dia tetap memilih untuk meneruskan pertandingan meski harus menyerah 4-6 di set tersebut. Saat kedudukan 1-1 di set kedua, Wozniacky tampak makin meringis kesakitan. Petenis 24 tahun itu pun akhirnya memilih mundur saat kedudukan set kedua 1-1. “Aku sudah merasakannya pada saat melakukan pukulan pertama, tapi aku mencoba tidak menghiraukan,” tuturnya. “Akhirnya, aku hanya tidak mau persiapanku menuju Melbourne (Australia Open) jadi buruk. Satu minggu ini aku akan fokus untuk mengembalikan keadaan seperti semula agar siap bertanding minggu depan,” tuturnya seperti dikutip ESPN. (jpnn/tr-05)


MajangP lis D I N A M I K A

K O T A

T E R N A T E

MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

13

Art : YoNo

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Berawan Hujan Ringan

SELASA, 13 JAN 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

6-94%

25-31oC

Barat laut, 9-27 km/jam

Peringatan Dini :

Waspada gelombang tinggi lebih tinggi 3 meter berpotensi terjadi di Laut Halmahera dan perairan utara Halmahera, serta gelombang 2,5 – 3 meter berpotensi terjadi di perairan barat dan timur Halmahera, dan Laut Maluku bagian utara dan selatan. Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

AGENDA

Komisi III ke Sofifi

AGENDA

DPRD Panggil DTKP dan Kontraktor

KELUHAN

Pertanyakan Retribusi Sampah TERNATE – Pedagang di Pasar Rakyat Kie Raha, mempertanyakan retribusi sampah yang setiap kali berjualan mereka membayar Rp2.000. Menurut Wahyudi, pedagang sandal, selama ini petugas tak pernah membersihkan sampah dan pedagang yang membersihkan sendiri. Karena itu untuk menghindari penumpukan sampah mereka membeli tempat sampah. Baca SAMPAH H.14

Dana Bantuan Parpol Diperiksa BPK

Wali Kota Bantah Pilih Kasih TERNATE – Wali Kota Dr. Hi. Burhan Abdurahman, membantah alokasi anggaran ke kecamatan terkesan pilih kasih. Hal ini disampaikan wali kota terkait penilaian yang disampaikan salah satu anggota DPRD bahwa alokasi anggaran ke kecamatan di luar Pulau Ternate tak memadai dan terkesan pilih kasih.

Abdullah: Rata-rata Ada Temuan Peliput : Sahril Samad Editor : Bukhari Kamaruddin

Baca BANTAH H.14

TERNATE – Badan Perwakilan Keuangan (BPK) Malut, melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan anggaran bantuan kepada parpol yang diberikan pemkot tahun 2013. Menurut Kepala Badan Kesbangpol Kota Ternate Abdullah Sadik, dari hasil audit yang dilakukan BPK pada tahun 2014, rata-rata bantuan tersebut bermasalah. “Hasil audit menunjukan ada temuan, dan kita sudah sampaikan kepada masing-masing partai untuk memberikan klarifikasi atau perbaikan. Pertanggungjawaban keuan-

Nurbaity Klarifikasi Soal Gizi Buruk TERNATE–Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy, mengklarifikasi pemberitaan Malut Post sebelumnya terkait temuan gizi buruk di Ternate yang totalnya mencapai 217 orang. Menurutnya, data sebelumnya NURBAITY Radjabessy yang diberikan keliru, dimana yang dimaksudkan bukan penderita gizi buruk tapi balita yang kurang gizi. “Mereka masuk dalam kategori kurang gizi, bukan gizi buruk atau disebut juga busung lapar dan marasmus,”jelasnya. Dia menuturkan ada indikator untuk menentukan seseorang menderita busung lapar.

gan partai tak jelas,”tuturnya. Sejumlah partai yang pengunaan bantuannya menjadi temuan adalah Partai Demokrat, Hanura dan PAN. Permasalahannya berbeda-beda, ada yang kecil namun juga ada masalah besar. Sesuai aturan maka temuan tersebut harus ditindaklanjuti masing-masing partai. Kalau hanya persoalan administrasi, maka harus dilengkapi. Jika tak diselesaikan, maka tahun berikutnya parpol tersebut tak bisa menerima bantuan. Karena itu partai yang tak menyelesaikan temuan BPK, tahun ini tak akan mendapat bantuan. Untuk diketahui, bantuan diberikan kepada parpol yang mendapat kursi di parlemen. Besar bantuan adalah Rp8.000 per satu suara, sehingga semakin banyak suara yang diraih, maka semakin besar bantuan yang diberikan.(tr-07/onk).

Pengakuan Ilham Dano Toka Disoal TERNATE – Datang dengan membawa nama sebagai Kapita Lao Kesultanan Jailolo saat kisruh di Kedaton Kesultanan Ternate, Ilham Dano Toka disoal. Pengakuan sebagai Kapita Lao dipertanyakan, karena Ilham sudah diberhentikan oleh Sultan Jailolo H. Abdullah Sjah berdasarkan surat Nomor 04/ KJ-MKJ/XI/2010 tertanggal 22 November 2010. “Sejak itu dia bukan lagi menjabat sebagai Kapita Lao. Jika yang bersangkutan masih menggunakan jabatan tersebut, maka itu tidak benar,”tegas Tulilamo Kesultanan Jailolo, Awat Lolori. Kolano Jailolo (Sultan Jailolo)

Baca SOAL H.14

FOTO:IKRAM/MALUT POST

TE RNATE Sekretaris Komisi I DPRD Kota Ternate, Djohar Abdul, mengatakan akan memanggil pihak Dinas Tata Kota dan Pertamanan (DTKP) dan rekanan yang mengerjakan proyek Kantor Kementerian Agama Kota Ternate. Menurutnya, DJOHAR Abdul langkah yang diambil DTKP menghentikan proyek tersebut karena tak sesuai aturan, merupakan tupoksi mereka. Disatu sisi, Kemenag menyurat ke DPRD, sehingga pihaknya langsung meninjau ke lokasi. Untuk memperjelaskan persoalan ini, Komisi I akan memanggil DTKP, Kemenag Malut selaku panitia tender, Kemenag Kota Ternate, serta kontraktor. “Kita hanya memfasilitasi pertemuan tersebut,”jelasnya. Dia berencana pertemuan tersebut digelar besok atau lusa. (met/onk).

TERSAMBUNG: Proyek pembangunan Ngade Sone mulai memperlihatkan hasil. Proyek ini terus digenjot, dan timbunan kedua sisi sudah tersambung. Nantinya jalan ini menjadi jalan alternatif menuju ke Bandara Sultan Babullah

telah menunjuk Imrat Do Idrus, sebagai Kapita Lau berdasarkan surat keputusan dengan Nomor 06/SK/KJ/III/2011 tertanggal 5 Maret 2011. Karena itu dia memberita-

Kisruh saat kedatang Boki Nita ke Kedaton Kesultanan Ternate pekan lalu.

hukan kepada warga dan kesultanan lainnya bahwa Ilham tak dibenarkan lagi membawabawa jabatan kapita lao, dalam kehidupan sehari-hari.(met/ onk).

Dekat Dengan Rukmini Tes, Kader Posyandu Terbaik 2014

Tak Persoalkan Honor Kecil, Hanya Ingin Mengabdi Sudah 29 tahun Rukmini Tes menjalankan profesi sebagai kader posyandu di Kelurahan Kalumpang. Meskipun honornya kecil, dia tak pernah mengeluh dan tetap menjalankan tugasnya hingga sekarang.

FOTO:DINO/MALUT POST

TERNATE – Komisi III DPRD Kota Ternate hari ini bertandang ke ibukota Provinsi Malut, Sofifi. Wakil Ketua Komisi III, Junaidi Bahrudin, S.T, menuturkan agenda mereka ke Sofifi adalah berkoordinasi dengan Dinas PU dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara, terkait anggaran penanganan bencana alam di Kota Ternate. Sebetulnya agenda tersebut dijadwalkan kemarin (12/10, namun batal sehingga diagendakan lagi pada hari ini. Dia menambahkan penanganan bencana alam di Ternate juga menjadi tanggung jawab pemprov. (met/onk).

Laporan: Wahyudin Majid, Kalumpang Ternate USIANYA sudah tak muda lagi karena sudah memasukan kepala enam. Namun warga RT 01.RW 02 Kelurahan Kalumpang Kecamatan Ternate Tengah, masih terlihat gesit. Dia intens menjalankan profesi sebagai kader posyandu, meskipun sudah memiliki banyak cucu. Menurut Rukmini, sejak 1984 waktu masih jaman Kabupaten Maluku Utara dia sudah menjadi kader posyandu. Jika dihitung maka tahun ini usia profesinya hampir mencapai 30 tahun. Rukmini mengaku motivasinya untuk

PENGHARGAAN: Rukmini memegang piagam perhargaannya.

menjadi kader posyandu bukan karena uang, tapi karena keiklasan dan rasa ingin mengabdikan diri kepada masyarakat dalam pelayanan kesehatan balita. “Saya ikhlas menjadi kader posyandu karena untuk anak-anak balita,”aku suami dari almarhum Irwan Sarbani.

Puluhan tahun dia tak mendapat honor apaapa, dan baru mendapatkan honor saat Hj. Nursia Abdurahman menjabat ketua Tim Penggerak PKK Kota Ternate. Awalnya honor tersebut hanya Rp250 ribu, kemudian meningkat menjadi Rp500 ribu dan saat ini mencapai Rp750 ribu per bulan, dan diambil setiap triwulan. Sakin lamanya dia menjadi kader posyandu, teman seangkatannya sudah tak ada, sebagian meninggal dan yang lainnya mengundurkan diri. Penghargaan yang diterimanya berupa piagam, bingkisan dan sejumlah uang tunai. “Saya berterima kasih atas penghargaan yang diberikan PKK dan Pemkot Ternate ini,”tutur saudara kandung pemusik nasional Karim Tes. Tambahnya, dia akan tetap bekerja hingga dirinya tak mampu lagi melakukan aktivitas sebagai kader posyandu. “Saya berpesan kepada kader posyandu agar selalu ramah, dan tetap menjaga kualitas pelayanannya, serta terus meningkatkan ketrampilan,”pungkas Rukmini.(*).


MajangPolis MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

14

Art : YoNo

KOTOR: Taman Benteng Fort Oranje yang dalam waktu dekat ini akan diresmikan, terganggu dengan sampah yang sengaja dibuang oleh oknum yang bertanggung jawab. Foto awhy

Baru 17 SKPD yang Terima DPA Djadid Minta Segera Dimasukan Peliput : Sahril Samad Editor : Bukhari Kamaruddin

TERNATE – Dari 40 Satuan Kerta Perangkat Daerah (SKPD), belum sampai setengah yang menerima Daftar Penggunaan Anggaran (DPA). Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuan-

gan Daerah (DPKAD) Kota Ternate Djadid Radjim, menuturkan baru 17 SKPD yang menerima DPA. Penyerahan DPA terhadap ketujuhbelas SKPD, berlangsung dalam apel pagi di kantor wali kota, kemarin. SKPD yang sudah memasukan DPA adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), Dinas Kebersihan, Badan Kepegawaian Pegawai (BKD), Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Badan Perenca-

Tak Disiplin, Uang ‘Mami’ Dipotong TERNATE – PNS yang tak disiplin uang makan minum (mami) akan dipotong. Hal tersbeut disampaikan Sekkot Ternate, Drs. M. Tauhid Soleman, M. Si. Untuk memastikan tingkat kedislin, maka sekkot akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SKPD. “Ini untuk mengukur tingkat kedisiplinan PNS, agar medeka dapat meningkatkan kualitas kedisiplinan

dalam bekerja,”tuturnya. Sidak akan dilakukan secara berkala Dalam konteks berbeda, Tauhid menuturkan jika PNS hadir di kantor terlambat, maka tak bisa menandatangani absen dan secara otomatis tak mendapatkan tunjangan mami.”Kepala-kepala SKPD saya minta agar selalu pantau kehadiran pegawai, karena mereka ini aparatur sipil negara,” pintanya. (tr-07/onk)

Warga Miskin Perlu Didata Ulang TERNATE - Menyoroti kondisi Mahmud Jalaludin, warga miskin yang menderita tuna netra, Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarief, meminta pemkot melakukan pendataan ulang. Menurut anggota DPRD Kota Ternate, Nurlaela pendataan dilakukan untuk masyarakat kurang mampu tetmasuk yang cacat. Data base warga miskin sangat penting karena jika data tak benar maka bantuan

akan salah sasaran. Nurlaela juga menghimbau masyarakat agar tak segan melaporkan kepada pemerintah maupun legislative, apabila di lingkungan tempat tinggalnya terdapat fenomena permasalahan sosial semacam itu. “Supaya kami juga bisa segera turun langsung. Sebab bisa jadi ada kasuskasus yang membutuhkan perhatian segera namun belum sempat kami cover,”pungkasnya. (cr-10/onk).

naan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Perindustrian dan Perdaganagn (Disperindag), Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Dinas Koperasi dan UKM, dan Sekretariat DPRD. Sisanya adalah Setda Kota Ternate, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kecamatan Ternate Selatan, Kecamatan Pulau Ternate, Kecamatan Moti dan Inspektorat Kota Ternate.

Dia meminta 23 SKPD lainnya agar segera memasukan administrasinya sehingga DPA bisa diserahkan. Sebab sesuai ketentuan, maksimal penyerahan DPA adalah dua minggu setelah 1 Januari. Berarti pekan ini juga sudah harus dimasukan berkasnya. “Karena itu kami minta SKPD segera memasukan berkasnya,”pinta Djadid. (tr-07/ onk).

Warga Respon Kelurahan Jadi Desa TERNATE – Warga yang mengikuti sosialisasi di Sulamadaha terkait perubahan status kelurahan menjadi desa, menyepakati rencana tersebut. Dalam sosialisasi dilakukan Komisi I DPRD di Kantor Lurah Sumadaha, rata-rata warga menyepakati status kelurahan diubah menjadi desa. Mereka menuturkan jika diwujudkan maka hal ini akan membawa berkah bagi desa sebab mendapat kucuran lansung anggaran yang bersumber dari APBN. “Kami yang berdomisili di wilayah Kecamatan Pulau Ternate masih kental dengan nilai

adat dan budaya. Makanya jika keinginan ini terwujud maka hal tersebut sesuai harapan kami ” ungkap salah satu warga. Anggota Komisi I, M. Yamin Rusli, menjelaskan hari ini (13/1) mereka akan melakukan sosialisasi di Kantor Lurah Jambula, dan akan diikuti warga Foramadiahi, Jambula, Takome dan Loto. Sosialisasi kemarin, sosialisasi kemarin dikoordinir Wakil Ketua DPRD, Mubin A Wahid,, Abdullah Taher, Djohar Abdul, Masri Anwar Tuara, Muzakir Gamgulu, M. Yamin Rusli, Arifin Abu dan Azizah Fabanyo (met/ onk).

SOSIALISASI: DPRD melakukan sosialisasi perubahan status kelurahan menjadi di Sulamadaha. Foto memet

Pegawai Pensiun Masih Dipertahankan TERNATE – Kebijakan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Ternate yang masih mempertahankan pegawai yang sudah pensiun, disoal. Dalam surat resmi yang dikirim ke Malut Post, guru mempersoalkan salah satu pegawai berinsial JS, yang sudah pensiun namun tetapt dipertahankan. Yang bersangkutan pekerjaannya mengurus usulan kepangkatan guru, dan sering mempersulit guru yang mengurus kenaikan pangkat. Kepala Diknas Kota Ternate, Muhdar Din. Memang JS, sudah pensiun namun prosesnya belum bisa dilakukan karena dia juga membantu proses usulan kenaikan pangkat yang diaju-

kan guru. Diknas sudah mengurus administrasi. JS akan diberikan surat pemberhentian tugas, dan tanda ucapan terima kasih saat mengabdi dinas pendidikan, namun itu terhambat karena di bulan ini ada pengurusan kepangkatan, dan JS yang paling memagami soal tersebut. “Di bulan ini saja ada 400 usulan kenaikan pangkat, dan JS sudah menyelesaikan 100 lebih berkasnya,”aku Muhdar. Karena desakan tersebut maka minggu ini juga proses pensiun JS diselesaikan. Namun demikian seharusnya guru-guru melihat sisi positifnya, sebab keberaan JS sangat membantu pengurusan berkas kenaikan panmgkat.(tr-07/onk).

...SAMPAH

Samb Hal. 13

Selain itu mereka mengeluhkan letak tempat pembuangan sampah sementara yang disediakan Dinas Kebersihan, karena tak

...BANTAH

Samb Hal. 13

Menurutnya, setiap tahun pemkot mengalokasikan anggaran ke Kecamatan Batang Dua, Moti dan Hiri sudah dipertimbangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan. “Walaupun sedikit, tapi tetap kami alokasikan. Alokasi anggaran disesuaikan dengan kondisi APBD,”tutur Burhan. Terkait dengan keluhan warga soal petugas

...SOAL

Samb Hal. 13

Nurbaity menambahkan penderita kekurangan gizi tersebut ditangani dengan cara pemberian makanan tambahan selama 90 hari. Hal ini dilakukan secara teratur. Selain itu dilakukan perawatan dan pengobatan penyakit yang menyertainya, melalui terapi feeding center. Semua balita yang menderita kurang gizi kondisinya telah membaik, dan setiap saat dipantau petugas puskesmas dan posyandu.

mampu menampung volume sampah yang dihasilkan pedagang. “Kami minta penambahan tempah sampah sementara, dan baknya diperbesar,”pintanya. (tr-06/onk). kesehatan di Kecamatan Moti yang sering meninggalkan tugas, dia menegaskan sesuai aturan PNS harus siap ditempatkan dimana saja. Karena itu wali kota akan menurunkan petugas ke Kecamatan Hiri, Batang Dua, dan Moti, untuk memantau aktivitas PNS di sana. Jika terbukti ada yang meninggalkan tempat tugas, maka akan diambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku.(tr07/onk). Sebelumnya seperti diberitakan Malut Post, Jumat (9/1), sesuai keterangan Kabid Kesejahteraan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Ternate, Asna Hamid dan data yang disodorkan, bahwa penderita gizi buruk di Ternate tahun 2014 mencapai 92 orang. Angka ini meningkat sebab tahun 2010 hanya terjadi 5 kasus, 2011 terjadi 25 kasus, 2012 sebanyak 35 kasus, 2013 sebanyak 16 kasus dan 2014 naik menjadi 92 kasus. Totalnya sejak 2010 – 2014 mencapai 217 kasus.(tr-03/onk).


Ekonomi MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

15

Art : YoNo

TRANSPORTASI

Tolak Kebijakan Menhub JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana, secara tegas menolak kebijakan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang akan menghapus o n g k o s p e s aw at murah atau LCC (Low Cost Carreer). Menurut Yudi, LCC dilindungi oleh undang-undang, YUDI Widiana sehingga kalau dihapuskan akan membuka terjadinya kartel dunia penerbangan. “Gak (setuju dihapus). LCC dilindungi Undang-undang. Kalau dihapuskan akan mengundang sistem kartel dalam dunia penerbangan kita,”kata Yudi di gedung DPR Jakarta, Senin (12/1). Dia menegaskan kalau Jonan mau memaksakan penghapusan LCC melalui Peraturan Menteri, maka DPR akan membatalkannya, karena Permen tersebut berada di bawah UU. Karena itu semua persoalan yang terkait langsung dengan AirAsia dan kebijakan Menhub setelahnya, akan dibahas secara mendalam di komisi V. Terkait LCC ini DPR juga akan mengundang organisasi penerbangan yang berkepentingan soal LCC. “Kita ingin menyegerakan pembahasan masalah ini karena isunya sedang jadi perhatian masyarakat. Publik harus tahu perkembangannya seperti apa,” tandas politikus PKS ini. (jpnn/onk).

ENERGI

PGN Suplai Gas ke Lampung JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) bulan ini mulai mengalirkan gas bumi ke sejumlah industri di wilayah Lampung. Sekretaris PGN, Heri Yusup mengatakan penyaluran gas bumi ini merupakan realisasi dari penandatanganan kontrak Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG), antara PGN dengan 14 industri besar di Lampung pada pertengahan tahun 2014. “Penyaluran gas bumi kepada sektor industri di Lampung ini merupakan bukti dari komitmen PGN untuk terus meningkatkan penggunaan energi non Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebagai energi baik yang ramah lingkungan, hemat dan aman,” ujar Heri dalam siaran persnya, Senin (12/1). Penggunaan gas bumi ini diharapkan mampu memperkuat daya saing industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Lampung dan sekitarnya. PGN kata dia, akan terus mendukung optimalisasi penggunaan gas bumi melalui pembangunan infrastruktur dan distribusi gas bumi. Adapun sejumlah industri besar yang akan menggunakan gas dari FSRU Lampung adalah PT Coca Cola Amatil Indonesia, PT Garuda Food Putra Prima, PT Nestle Indonesia, Novotel Lampung, PT Bumi Menara Internusa, PT Tunas Baru Lampung, PT Gizi Utama, PT Japfa Comfeed, PT Philips Seafood, Hotel Sahid Bandar Lampung, PT LDC Indonesia, PT Aman Jaya Perdana, Hotel Aston Lampung, dan Golden Dragon. “Pada Januari ini ada 3 industri yang sudah teraliri yaitu Coca Cola, Nestle dan Philips Seafod. Lainnya akan menyusul segera,” serunya. Pengaliran gas ke sektor industri tersebut menurut Heri sejalan dengan rampungnya pembangunan pipa distribusi PGN dari Labuan Maringgai ke Tanjung Panjang, Lampung sejauh lebih dari 90 kilometer di akhir 2014. Selain membangun jaringan pipa, PGN juga membangun dua stasiun penerima gas (offtake station), yaitu Sutami dan Sekampung Udik. Untuk mengatur aliran dan tekanan gas ke pelanggan, saat ini total gas bumi yang dialirkan ke sektor industri di Lampung mencapai sekitar 1,01 BBTUD. Ke depan PGN akan terus mendukung pemanfaatan gas bumi di wilayah Lampung melalui pembangunan infrastruktur dan penyaluran gas. “Kami percaya, dalam jangka panjang dengan sumber energi yang lebih baik, Lampung dapat menjadi kawasan industri yang maju dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik kepada masyarakatnya,” tandasnya. (jpnn/onk).

Komisi III Panggil Dishubkominfo Malut TERNATE – Komisi III DPRD Maluku Utara, hari ini (13/1) akan memanggil Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Malut. Menurut Ketua Komisi III, Syahril Marsaoly, pemanggilan itu dilakukan untuk meminta keterangan soal fasilitas di terminal Bandara Sultan Babullah, termasuk soal ketersediaan genset. Menurutnya, hal ini seharusnya tak terjadi lagi jika gubernur jauh-jauh hari memperhatikan persoalan di Bandara Babullah. Masalah di terminal bandara muncul ketika Perusda Kie Raha Mandiri ditunjuk sebagai pengelola terminal bandara. ”Internal perusda saja sampai sekarang dipenuhi masalah yang tidak pernah selesai, bagaimana menyelesaikan persoalan di bandara? Harusnya gubernur tegas, segera selesaikan masalah internal perusda,”tuturnya. Jika tidak maka sebaiknya Bandara Babullah diserahkan kepada Unit Pengelola Bandara Daerah (UPBD) Kement-

BERMASALAH: Pengelolaan terminal Bandara Babullah sering menimbulkan persoalan di lapangan. Karena itu hari ini Komisi III DPRD Malut memanggil pihak Dishubkominfo Malut. foto erwin

erian Perhubungan. Dia menambahkan Agenda lain yang dibahas adalah soal tenggelamnya KM Pari. Kadishubkominfo Burhan Mansur, saat dihubungi membenarkan hari ini ada rapat. Dia sendiri tak bisa memastikan solusi saat listrik padam, apakah langsung memanfaatkan genset yang ada atau tidak. Sebab yang memiliki genset

adalah pihak UPBD Bandara Babullah. Nantinya hasil rapat dengan Komisi III akan diteruskan ke Kementerian Perhubungan. Soal penandatanganan MoU dengan pihak Kementerian Perhubungan dalam hal ini UPBD Bandara Babullah, masih butuh proses sebab itu terkait dengan penggunaan aset.(cr-07/onk).

Garuda Langsung Action, yang Lain Tunggu Arahan Target Kredit 2015 Naik 20 Persen

TERNATE – Bank Indonesia (BI) Malut menargetkan pengucuran kredit tahun ini meningkat 20 persen dibandingkan 2014. “Minimal kredit bisa tumbuh 20 persen,”kata Kepala Kantor Perwakilan BI Malut, Budiyono. Menurutnya, tahun 2014 kucuran kredit perbankan di Malut mencapai Rp5,030 triliun. Namun sayang kredit produktif atau kredit usaha hanya 29,5 persen, sisanya adalah berbagai jenis kredit. “Porsi yang paling besar adalah kredit konsumtif untuk pegawai,”tuturnya. Soal dihentikan program kerdit usaha rakyat (KUR) oleh pemerintah, dia enggan menanggapinya. Namun menurutnya, KUR bisa membantu masyarakat karena produktif dan mendorong pembangunan ekonomi.(tr-07/onk).

Terkait Kebijakan Baru Menhub Peliput : Rusdi Abdurahman Editor : Bukhari Kamaruddin TERNATE - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, telah mengeluarkan kebijakan pengaturan tarif batas bawah penerbangan. Tarif batas bawah diatur 40 persen dari tarif batas atas, sehingga maskapai tidak bisa menjual tiket terlalu murah. Ketentuan lama adalah 30 persen dari tarif batas atas. Jonan beralasan tidak ingin maskapai mengabaikan aspek keselamatan karena harga tiket yang dijual terlalu murah. Tujuannya adalah kewajaran harga tiket, sehingga bisa mempertahankan unsur keselamatan dengan baik. Dengan tarif batas bawah dinaikkan ke angka 40 persen dari batas atas, maka misalnya harga tiket rute Jakarta-Surabaya adalah Rp2.000.000, maka tarif batas bawahnya Rp800.000. Lalu bagaimanakah penerpannya di Ternate? General Manager Garuda Indonesia Branch Office (BO) Ternate Mochamad Firman, menjelaskan kebijakan tersebut sudah disampaikan ke seluruh BO

Dua Maskapai Tak langgar Aturan

TAK LANGGAR ATURAN : PT Garuda Indonesia tak melanggar ketentuan Menhub. Tampak pesawat Garuda di apron Bandara Babullah. foto erwin

TERNATE – Setelah sebelumnya dinyatakan melanggar ketentuan izin jadwal/ rute penerbangan, pihak PT Garuda Indonesia dan PT TransNusa Aviation Mandiri, disebut tak melanggar izin tersebut. Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, J. A. Barata, dua maskapai tersebut sudah memberikan klarifikasi, dan dinyatakan tak melanggar ketentuan izin rute penerbangan. Barata menjelaskan Garuda Indonesia telah mengklarifikasi hasil temuan Tim Audit dan Evaluasi Pelaksanaan Rute Penerbangan Airline Nasional, yang sebelumnya dinyatakan ada empat penerbangan Garuda Indonesia yang melang-

gar ketentuan perizinan. Empat penerbangan dimaksud adalah penerbangan Makassar – Medan – Jeddah PP, yang menggunakan dua nomor penerbangan yakni Makassar – Medan sebagai GA626, dan sektor Medan–Jeddah sebagai GA-986. Sektor–Jeddah–Medan GA-987, dan sektor Medan– Makassar GA-627. “Kemenhub menyatakan bahwa Penerbangan Garuda Indonesia rute Makassar–Medan– Jeddah yang seharusnya sudah dioperasikan menggunakan satu nomor penerbangan, namun masih menggunakan dua nomor penerbangan dan hal ini dinilai telah melanggar perizinan,”paparnya. Namun saat ini Garuda telah menyatukan nomor penerbangan terse-

but. Sedangkan PT TransNusa Aviation Mandiri mengkonfirmasi bahwa penerbangan TransNusa Air untuk rute Denpasar-Labuan Bajo PP setiap hari, telah memenuhi persyaratan perizinan secara lengkap dan sah. Klarifikasi TransNusa lanjut Barata juga telah dibenarkan oleh pihak Tim Audit dan Evaluasi Pelaksanaan Rute Penerbangan Maskapai Nasional. Kekeliruan sempat terjadi karena perijinan rute TransNusa awalnya diketahui hanya memiliki persetujuan izin rute 1, 2, 3, 4, 6, dan 7. Namun belakangan diketahui bahwa ternyata TransNusa juga memiliki persetujuan izin rute 5 yang dokumennya secara terpisah. “Dengan demikian, TransNusa dalam penerbangannya setiap hari pada rute Denpasar - Labuanbajo pp, dinyatakan tidak melakukan pelanggaran,” terang Barata. Dengan klar ifikasi dan pembetulan yang telah dilakukan antara Kemenhub dengan TransNusa Air dan Garuda Indonesia kata Barata, maka catatan atas Hasil Audit dan Evaluasi Pelaksanaan Rute Penerbangan Maskapai Nasional akan ditambahkan dengan pembetulan tersebut. (jpnn/ onk).

Garuda. “Karena BO di seluruh Indonesia harus mematuhinya,”kata Firman. Dia mencontohkan tarif rute Ternate-Jakarta yang biasanya diberikan harga promo Rp1,5 juta, tak bisa lagi diterapkan. Karena standar terendahnya adalah Rp1.750.000. “Saya berharap maskapai lainnya juga mematuhi ketentuan tersebut,”harapnya. Dia mengaku dengan kebijakan Menhub ini maka akan mempengaruhi tingkat isian penumpang Garuda, sebab saat ini maskapai lain belum menerapkan aturan tersebut. General Manager Sriwijaya Air District Ternate, Ahmad Yani Azwar, mengaku pihaknya belum menerapkan kebijakan tersebut, sebab edarannya belum ada. “Kami siap menerapkan aturan baru jika edarannya sudah ada,”tutur Yani. Dia mengaku untuk rute Ternate-Jakarta, masih dijual harga promo Rp1,3 juta. ”Saya sangat setuju kalau ada penerapan harga tiket lebih tinggi dari harga saat ini, lagi pula kenaikan yang ditetapkan tidak tinggi-tinggi amat,”katanya. Sementara General Manager Lion Air Grup Ternate Irawan Ijom, mengaku akan menjalankan kebijakan tersebut jika pimpinan mereka di Jakarta sudah mengeluarkan perintah. “Tapi secara pribadi saya tak setuju dengan kebijakan Menhub, karena merugikan masyarakat,”akunya. (cr-07/onk).

Listrik Bandara Padam Karena MCB Jatuh TERNATE – Terkait padamnya listrik di Bandara Sultan Baabullah Ternate, Sabtu (10/1) p u ku l 0 5 . 0 0 – 08.50 WIT, Manager PLN Area Ternate Huslan Husain, S.T, S.E, M.M, menjelaskan penyebabnya karena alat pembatas MCB di HUSLAN Husain dalam panel instalasi trip jatuh. “Jadi bukan sengaja dipadamkan, tapi hanya karena alat pembatas MCB di dalam panel instalasi trip jatuh,”jelas Huslan, dalam rilis yang dikirim ke Malut Post, kemarin. Sebetulnya hal itu bisa segera diatasi, apabila pihak berwenang di bandara langsung melaporkan kepada mereka. Dia mengaku PLN baru menerima laporan diatas pukul 08.00 WIT, sehingga petugas langsung ke bandara menaikan alat pembatas MCB yang jatuh. Karena itu Huslan menghimbau masyarakat agar segera melapor jika ada gangguan, sehingga bisa segera diatasi. “Silahkan datang ke kantor atau telepon ke nomor (0921) 3121272,”pintanya. (cr-07/onk).


Opini MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

16

art : ATU

SMS Pembaca Soal Pjs Bupati, Gubernur Setengah Hati Assalamualaikum. Pak Gubernur Malut, kami masyarakat Taliabu menilai ada udang di balik batu terkait Pjs Bupati Taliabu. Hal itu karena Biro Pemprov Malut mengatakan SK sudah diberikan oleh Mendagri pada tahun 2014 lalu karena tidak sesuai harapan gubernur makanya dibiarkan begitu saja. Dan sekarang gubernur mengatakan siap melantik Pjs Bupati Taliabu akan tetapi masih menunggu SK dari Mendagri. Pak Gubernur Malut yang kami hormati, masyarakat Taliabu butuh bapak bupati kami, tidak butuh sia A atau si B, karena kami pembangunan fisik maupun non fisik di awal tahun 2015 untuk mencapai kesejahteraan masyarakat ke depan nanti. Kalau tidak dilantik awal 2015, pertanyaannya, kapan pembangunan di Kabupaten Taliabu berjalan. Pengirim +6281355525015 SK Honorer di Halbar Bermasalah Yang terhormat Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, khususnya di bagian BKD. Sampaikan kalian menahan SK para honorer-honorer yang ada di Halbar, jangan sampai ada rencana jahat lagi yang direncanakan. Pengirim +6281340808094 Percikan Api di KM Halbar Yang terhormat Dishub dan Adpel Jailolo, tolong periksa kelayakan KM Halbar karena kami selaku pengguna transportsi laut Jailolo-Ternate merasa khawatir karena pernah sekali dalam perjalanan menuju Jailolo kapal tersebut mengeluarkan percikan api dari kamar mesin dan selalu keluar tetesan minyak di tabung buangan. Terima kasih. Pengirim +6285297839005 Pemutihan Motor di Tikep Dipersulit Assalamualaikum. Bapak Kepala aset Tikep, sampai kapan bapak menahan motor yang mau pemutihan, sudah satu bulan lebih bapak menahan yang lain dan sudah berkarat. Saya sebagai pensiunan sangat kecewa terhadap bapak yang selalu over, motor tua saja kong sangat lambat diurus sih. Bagi saya, ini tidak sebanding dengan pengabdian kami hingga puluhan tahun. Pengirim +6282191975204

Menanti Internet Cepat SAYA dan Anda mungkin pernah memiliki teman, partner bisnis, atau tamu yang datang berkunjung ke Maluku Utara dan terkesima dengan keindahan landscapenya. Jernihnya laut dan birunya langit. Namun disatu sisi masih tetap menggerutu - “Internetnya kok lambat begini ya? “. Dan kita semua secara tiba-tiba berubah menjadi seorang pakar internet dan menjelaskan secara runut mengapa internetnya begitu lambat. Sama seperti kita yang saat ini secara tiba-tiba seolah menjadi pakar penerbangan dan mampu menjelaskan kenapa penerbangan Air Asia QZ8501 bisa berakhir di selat Karimata. Kita semua sepakat bahwa ada banyak catatan sejarah yang harus ditulis ulang. Termasuk sejarah masuknya internet ke bumi Moloku Kie Raha (inipun jika pernah ditulis). Dalam halaman wikipedia disebutkan bahwa, internet mulai masuk ke Indonesia pada awal tahun 90-an. Dan seperti kebanyakan teknologi lainnya, dunia pendidikan selalu menjadi pengadopsi awal teknologi internet ini. Di Maluku Utara atau Ternate khususnya, tidak ada catatan yang dapat ditemui terkait masuknya internet. Namun jika tidak keliru, pada awal tahun 1998 penulis pernah tahu warung internet yang terletak di penginapan “Yamin” Ternate. Ini artinya sebelum tahun tersebut, PT. Telkom atau Kantor Pos di Ternate sudah lebih dahulu menikmati tersambung ke dunia maya. Kembali ke soal internet lambat di Maluku Utara. Sejak internet “menginjakan” sinyal-sinyal binernya di Maluku Utara, internet selalu datang dan pergi dari arah langit. Maksud saya, cara kita terhubung ke internet dari dulu sampai detik ini tidak pernah berubah. Tidak pernah. Selalu melalui satelit yang letaknya 35.000 km di atas kepala kita. Saat ini, ketika Anda mulai menulis pikiran-pikiran Anda di status BBM, Facebook, Twitter, Instagram atau Path Anda, sebenarnya status tersebut (atau foto narsis tersebut) melalui perjalanan yang sangat panjang. Dia harus menuju ke satelit dan kemudian turun ke

Aspirasi Pembaca

Om Faduli

Oleh: Erwin Gunawan Praktisi Teknologi Informasi

tempat dimana status dan foto-foto Anda disimpan. Kemudian dia harus naik kembali ke satelit dan turun lagi kepada Anda, hanya untuk sekedar memberi tahu bahwa status Anda telah tersebar. Dan Anda mulai gelisah menghitung berapa banyak jempol yang diraih. Apakah status teman-teman Anda yang ada di Jakarta (baca: pulau jawa) mengalami perjalanan yang sama? Tidak. Disisi jarak, mereka tidak lebih dekat dari kita menuju komputer server yang menyimpan status atau foto-foto Anda di media sosial. Tapi, data-data mereka terkirim melalui internet dengan kecepatan yang jauh di atas yang kita miliki saat ini. Internet mereka tidak melalui satelit lagi yang jauh dan lebih lambat perjalanannya. Internet mereka melalui serat-serat cahaya yang terbentang di bawah tanah dan melalui dalamnya laut. Fiber Optik (FO) begitu mereka menyebutnya. Fiber Optik jauh lebih unggul dari satelit. Kabel yang berisi seratserat cahaya ini mampu membawa lebih banyak data dengan kecepatan tinggi. Bukan pekerjaan mudah “menanam” kabel di darat apalagi menggelarnya di dasar laut. Bahkan tidak ada satupun perusahaan di Indonesia yang memiliki kemampuan menggelar kabel FO ini di bawah laut. Sebenarnya ketika mengambil Jakarta sebagai contoh kota yang menggunakan FO untuk internetnya, saya terlalu jauh. Saudara-saudara kita yang ada di Manado bahkan sudah terhubung ke internet melalui kabel FO ini. Lantas bagaimana nasib kita di Maluku Utara? 28 Mei 2013, PT. Telkom melakukan peresmian digelarnya kabel fiber optik di Maluku Utara (Ground breaking). Alhamdulillah. Proyek yang diberi nama Maluku Cable System (MCS) ini menghabiskan dana lebih dari Rp 1 triliun. Pekerjaan utama dari proyek ini adalah dibentangkannya kabel laut sepanjang 1.300 km yang menghubungkan Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Sorong serta Fak-Fak.

Saat ini jika Anda berkesempatan ke Halmahera, Halmahera Utara contohnya, Anda akan menemui banyak pekerja disisi jalan yang sedang bekerja menanam kabel fiber optik di sepanjang jalan trans Halmahera. Apa ini artinya tidak lama lagi desa-desa di Halmahera dapat terkoneksi ke Internet melalui fiber optik? Sama seperti yang orang Jakarta rasakan? Iya, walaupun mungkin tidak semua desa dapat terlayani. Pada edisi Malut Post tanggal 5 Januari 2015, PT. Telkom menyampaikan bahwa jaringan FO di Maluku Utara akan segera beroperasi. Sayangnya saudara-saudara kita di Tidore, Morotai dan Taliabu dalam waktu dekat belum termasuk yang akan merasakan internet melalui FO ini. “Infrastruktur kabel laut ini nantinya diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan layanan Internet broadband di Kawasan Timur Indonesia, sehingga meningkatkan daya saing kawasan yang kaya sumber daya alam tersebut” Demikian harapan Menkominfo saat itu ketika memberikan sambutan pada peresmian ground breaking di Ternate. Beroperasinya internet melalui fiber optik ini, artinya kita akan memiliki internet yang jauh lebih cepat dan seharusnya akan semakin relatif lebih murah. Laporan lembaga riset menunjukan bahwa tahun 2014 populasi pengguna internet di Indonesia mencapai 83,7 juta orang. Kita berada di peringkat ke-6 dunia dalam hal jumlah pengguna internet. Bahkan diprediksi pada tahun 2017 jumlahnya akan meningkat menjadi 112 juta orang. Ini membuat kita akan menggeser Jepang yang ada di urutan ke-5. Luar biasa. Namun 84,2 persen aktifitas terbesar kita di internet adalah, mengakses jejaring sosial. Internet bukan hanya sekedar jejaring sosial. Di akhir masa jabatannya, mantan presiden SBY telah menandatangani Perpres No 96 Tahun 2014. Perpres ini berisikan tentang Rencana Pitalebar Indonesia (RPI) atau Indonesia

Broadband Plan 2014-2019. Untuk merealisasikan RPI ini, kebutuhan pendanaan diperkirakan mencapai Rp 278 triliun selama lima tahun. Dalam dokumen RPI dengan jelas disebutkan peran pemerintah daerah dalam mensukseskan rencana pitalebar ini. Terdapat lima program unggulan dalam RPI ini, yakni E-Learning (pendidikan), EHealth (Kesehatan), E-Government (Pemerintahan), E-Logistic (Logistik), dan E-Procurement (Pengadaan barang dan jasa). Terkait dengan internet cepat yang akan kita rasakan, RPI ini akan membuat lebih banyak sekolah dan perguruan tinggi di Maluku Utara yang terhubung ke internet, lebih banyak puskesmas dan rumah sakit, lebih banyak kantor pemerintahan, lebih banyak bandara dan pelabuhan yang akan mendapatkan manfaat dari internet ini. Namun internet yang dimaksud bukanlah sekedar mengakses media sosial, namun lebih dari itu. Proses pengadaan barang dan jasa akan semakin lebih baik. Pemerintah akan lebih mampu melayani masyarakatnya dengan baik melalui medium internet ini. Awal Januari 2015 ini, Akamai yang merupakan lembaga riset mengungkapan kecepatan ratarata internet di Indonesia mencapai 3,7 Mbps atau meningkat 149% dibandingkan dengan periode sebelumnya. Indonesia disebutsebut sudah mendekati China dan meninggalkan Vietnam, India, dan Filipina. Tapi kita di Maluku Utara pasti bukanlah yang dimaksud dalam riset di atas. Pastilah yang dimaksud adalah bagian Indonesia sebelah barat sana. Torang pe internet saat ini masih sangat lambat. Kapasitas internet kita saat ini sekitar 100Mbps melalui satelit untuk seluruh Maluku Utara dan itu sangat kecil. Jika kabel FO telah selesai digelar, maka untuk kota Ternate saja kita akan punya kuota internet sebesar 100Gbps. Itu artinya 1000 kali lebih besar dibanding saat ini. Sekarang kita berharap PT. Telkom dapat segera menyelesaikan pekerjaan mereka dan menghadirkan internet cepat untuk masyarakat Moloku Kie Raha. Internet cepat so dekat. Semoga.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Perkotaan Wujud Interaksi Subsistem Sosial–Alam dan Buatan di Suatu Wilayah “Pada Dasarnya Jumlah Air Di Bumi Secara Keseluruhan Relatif Tetap, Yang Berubah Adalah Wujud Dan Tempatnya”. (The Earth’s Hidrosphere Consists Of Water In All)

Kolom Aktivis

Redaksi menyediakan ruang bagi aktivis dan mahasiswa menyampaikan opini. Panjang tulisan maksimal 1 page dengan poin huruf 12. Tema tulisan ditetapkan Redaksi

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

DANAU, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia. Dia merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Pemanfaatan terbesar danau, sungai lautan dan air tanah adalah untuk irigasi, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah. bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Polusi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit, (Pink, Daniel H. - Investing in Tomorrow’s Liquid Gold, April 19,2006). Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik (limbah hasil olahan rumah tangga dan industri). Atau ketika air sudah tidak bisa mendukung kebutuhan kehidupan manusia seperti air minum, dan/ atau mengalami pergeseran yang ditandai dengan ketidak-mampuannya mendukung komunitas pendukung biotik, seperti ikan. Sebuah contoh nyata Ake Gaale di Kota Ternate secara fungsi mungkin tidak terlalu banyak masyarakat Kota Ternate yang tahu, bahwa hari ini telah menjadi sumber bahan baku air minum bagi

Oleh: Wahyudi Warga Kelurahan Sangaji Kota Ternate

sebagian masyarakat Kota Ternate. Jauh sebelum menjadi sumber baku air minum bahwasannya interaksi subsistem sosial - subsistem alam sudah terbangun sejak lama ketika fungsi ekologinya belum terganggu seperti saat ini. Ake Gaale adalah salah satu case atau kasus dari hilangnya keseimbangan sebuah ekosistem di Kota Ternate. Entah sudah berapa banyak kasus seperti ini yang telah, sementara bahkan akan terjadi. Memang budaya kita seakan jauh bahkan luput dari kepedulian sebagai pengelola bumi. Sementara air minum adalah sumber penghidupan yang penting untuk keberlangsungan kehidupan kita. Manusia adalah mahluk yang memiliki akal dan pikiran, maka peranannya dalam mengelola lingkungan sangat besar. Seiring perkembangan zaman, sifat dan perilaku kita semakin berubah dari zaman ke zaman. Manusia semakin boros dan konsumtif serta cenderung merusak lingkungan. Karena secara pribadi jadinya meragukan slogan “Cultur Of Paradise” yang didengungkan beberapa tahun silam. Entah kita mencintai cultur kita pada bagian yang mana. Sementara budaya “perduli” kita pada warisan alam yang notabene menjadi situs- situs sejarah pun hampir tidak mengemuka untuk diperdulikan pada kehidupan kita. Kita harus malu pada tiga lelaki bertato asal Bali yaitu SID (Superman Is Dead) yang sampai hari ini sangat lantang menyuarakan

penolakan Reklamasi Teluk Benoa. Mereka punya uang, bisa memilih jalan hidup sebagai kelompok Hedonisme. Tapi karena Cultur ke-peduli-an serta atas dasar konsep keseimbangan hidup manusia sebagai mahluk sosial dan alam sebagai warisan maka raga dan isi kepala juga ikut bermain dengan alasan penghidupan dan kepentingan rakyat secara menyeluruh. Kondisi terkini Ake Gaale benar adanya menjadi sebuah permasalahan bagi penduduk sekitar. Namun bisa dipastikan akan menjadi sebuah masalah besar bagi masyarakat Kota Ternate umumnya apabila cadangan atau kuantitas sumber air menjadi berkurang apalagi mengarah ke tidak layak pakai, akibat pencemaran dan berkurangnya debit air yang menjadi standart supply. Penting kiranya lembaga yang berafiliasi pada pelayanan dan standar konsumsi masyarakat dalam hal ini YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) dan organisasi lingkungan mengambil bagian mengadvokasi persoalan yang terjadi ini. Dalam ilmu hidrologi perlu adanya kajian yang mendalam tentang penyebab berkurangnya atau hilangnya aliran air dalam sebuah kesatuan wilayah tata air dan ekosistem di dalamnya (DAS,red). Karakteristik aliran Ake Gaale bukan berkarakter aliran yang cenderung vertikal sebagaimana aliran sungai umumnya yang kita ketahui. Sumber air (mata air) terbentuk dari limpasan permu-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici, REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Awat Halim, Sunarti, Muhammad Nur Husen, Amirudin Ibrahim, Irwan Marsaoly, Irman Saleh. BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Meisya Muhammad BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO TOBELO : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO JAILOLO : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman

BIRO BACAN : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

kaan/aliran permukaan “run off ” sehingga mata air dapat keluar melalui dinding-dinding dimensi penampang dan dasar penampang karena penuhnya kapasitas infiltrasi tanah. Yang muncul ini adalah limpasan tidak langsung, oleh karena sebelumnya tersaring pada vegetasi hutan sagu yang sekaligus berfungsi sebagai tanaman penutup yang membentuk sistem tata air (DAS) di wilayah Ake Gaale, (Keith Beven, Robert E. Horton’s Perceptual Model of Infiltration Processes, Hydrological Processes 2004). Air permukaan baik yang mengalir maupun tergenang (danau, mengembalikan fungsi lahan di Ake Gaale. Tergantung langkah kooperatif dan political will institusi PDAM beserta pemerintah untuk dapat mewujudkan kawasan ini sebagai Daerah Tangkapan Air (DTA). Rekayasa lingkungan berupa pembuatan EMBUNG “sungai buatan” (penampung air hujan dan aliran permukaan) serta ketegasan pemerintah Kota Ternate membuat peraturan daerah yang menjelaskan dan melindungi fungsi kawasan. Sehingga konsep lingkungan yang berkelanjutan “Sustanble Environmen” tidak disalahtafsirkan dengan revitalisasi kawasan untuk tujuan RTH dengan pembangunan estetika kota semata dan mengabaikan perencanaan sumber daya air jangka panjang. Semoga tulisan ini dapat meberikan sumbangsih kepedulian kita akan pentingnya pelestarian lingkungan di sekitar kita demi mengantisipasi kondisi Darurat Air di kota Ternate.(*)

MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : Chanox MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


Kabar Rantau MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

17

Art : rizky

JAYAPURA

105 Walima Raksasa Dihiasi 56 ribu Kolombengi

Arkeolog Temukan Gelang Prasejarah di Danau Sentani

Puncak Maulid Nabi Muhammad SAW

JAYAPURA - Balai Arkeologi Jayapura, Papua menyatakan pihaknya menemukan perhiasan prasejarah berupa gelang berbahan kerang laut di Kampung Puay, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. “Gelang kerang ini banyak ditemukan di lereng bukit yang tergerus air Danau Sentani,” kata salah satu peneliti Balai Arkeologi Jayapura. Temuan gelang itu selain berupa gelang utuh, ada juga temuan maupun fragmen, dimana bahan gelangnya dari cangkang kerang laut famili Conidae. “Jenis kerang ini banyak terdapat di pesisir Samudera Pasifik. Gelang kerang berwarna putih dengan pengerjaan yang halus dan rapi,” katanya.Lebih lanjut, Hari mengemukakan secara geografis Kampung Puay merupakan pertemuan antara muara Danau Sentani dan hulu Sungai Jaifuri. Menurut informasi warga setempat, gelang kerang itu pada masa prasejarah berfungsi sebagai perhiasan dan mas kawin. “Sangat menarik, temuan gelang kerang laut di Danau Sentani yang berair tawar,” katanya. Keberadaan gelang kerang laut itu, lanjut alumni Universitas Udayana Bali itu membuktikan bahwa pada masa lalu, penduduk di sekitar pesisir Danau Sentani telah melakukan kontak dengan penduduk pesisir Samudera Pasifik yang terletak di wilayah timur, yaitu dengan menyusuri Sungai Jaifuri yang bermuara di Samudera Pasifik. “Temuan gelang kerang laut ini juga membuktikan cerita rakyat suku Sentani yang menyatakan nenek moyang mereka bermigrasi dari wilayah timur yaitu Vanimo Papua Nugini menuju Danau Sentani pada 2.590 tahun yang lalu,” katanya.(ant/andhy)

KENDARI

Dinkes Kendari Giat Lakukan Pemberantasan Nyamuk DBD KENDARI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini giat melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di kota tersebut. Kepala Dinkes Kendari, Maryam Rufiah di Kendari, mengatakan, pada musim hujan seperti saat ini nyamuk aedes aegepty cepat berkembang pada wadah air tergenang. “Saat musim penghujan seperti saat ini, yang kadang diselingi dengan panas. Menyebabkan perkembangan nyamuk meningkat, untuk itu pemberantasan sarang nyamuk terus kami giatkan,” katanya. Menurut Maryam, pemberantasan nyamuk harus dilakukan secara terpadu, tidak bisa hanya dilakukan pada pemukiman tertentu, meskipun suatu pemukiman sudah bersih dan pemukiman lain kotor, maka tetap akan terjangkiti nyamuk DBD. “Pemerintah hanya membantu ala kadarnya seperti melakukan pogging dan membagikan bubuk abate kepada warga. Selebihnya warga harus aktif melakukan pembersihan lingkungan masingmasing,” katanya. Maryam juga berharap kepada aparat pemerintah tingkat kelurahan atau RT dan RW untuk membantu dalam menggerakkan masyarakat agar lebih menggiatkan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan masing-masing.“Intinya bagaimana warga bisa menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat. Karena masalah lingkungan ini tidak hanya dari sektor kesehatan saja. Tetapi prilaku kita lah yang paling mendukung. Agar setiap rumah menjaga kebersihannya, sehingga semua penyakit bisa dicegah,” ujar Maryam. Dia mengatakan, seluruh wilayah Kota Kendari merupakan wilayah endemis DBD, setiap tahun selalu ada yang terjangkit penyakit DBD ketika musim hujan tiba.(ant/andhy)

GORONTALO – Puncak perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gorontalo dipusatkan di Masjid At Taqwa, Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo. Sedikitnya 105 walima raksasa menghiasi perayaan di desa wisata religi tersebut. Ratusan walima berukuran raksasa itu dihiasi dengan kue tradisional kolombengi. Sedikitnya ada 56.438 buah kue kolombengi yang menghias 105 walima berukuran raksasa tersebut. Adapun walima tertinggi berkuran 5 meter yang dihias sebanyak 1.000 buah kolombengi. Selain di antar ke masjid, kue tersebut dibagikan ke setiap pengunjung. Acara puncak dimulai tepat pukul 10:00 wita. Pimpinan daerah yang hadir seperti Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Walikota Gorontalo Marten Taha, Wakil Bupati Gorontalo Tony Yunus beserta pejabat lainnya dijemput menggunakan tarian Longgo. Yakni empat penari dengan menggunakan pakaian hitam dan parang. Sementara itu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Desa Bongo menjadi wisata tersendiri bagi masyarakat. Bahkan dalam kegiatan ini masyarakat Desa Bongo membagikan sebanyak 500 ribu Kolombengi kepada para pengunjung. “ Ya, kalau saya taksir Kolombengi ini mencapai 500

ribu, karena yang diantarkan di masjid saja berjumlah sekitar 300 ribu buah, dan setiap rumah yang berada disini juga menyediakan Kolombengi, kalau dihitung-hitung ada sekitar 500 ribu kolombengi,” kata tokoh masyarakat Bongo, Yoseph Tahir Maruf. Ia menambahkan, sudah menjadi tradisi setiap tahunnya di Desa Bongo, yang menerapkan konsep desa wisata religius. “Setiap tahunnya, dalam memperingati Maulid Nabi, masyarakat selalu berkunjung ke desa ini, selain mereka bisa berwisata, mereka juga bisa bersilaturahmi, karena masyarakat disini setiap rumahnya menyediakan Kolombengi,” kata Yoseph. Sementara itu, kegiatan tersebut diawali dengan Dikili yang dipusatkan di Masjid At-Taqwa. Seperti di masjid-masjid lainnya, mereka melakukan Dikili hingga pagi hari. Setelah itu, warga sudah mulai berdatangan dan memadati masjid At Taqwa, sementara warga dari Kota Gorontalo juga tidak ketinggalan. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, Walikota Gorontalo, serta para tokoh masyarakat lainnya. Tak heran, di desa ini mengalami kemacetan, hal ini dipicu banyaknya kenderaan dan sempitnya jalan menuju desa Bongo.(gp.com/ andhy)

SALAH satu walima berukuran setinggi lebih dari 2 meter dibawa menuju Masjid At-Taqwa, Desa Bongo, Kabupaten Gorontalo yang menjadi tempat puncak perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Korban banjir Manado masih mengungsi di rumah ibadah Editor

: Andhy EH

MANADO - Warga Kota Manado, yang menjadi korban banjir pada Minggu (11/1) masih menempati mesjid dan gereja, sekolah serta r umah sanak keluarga terdekat, kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi (pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara Christian Laotangan. “Sebagian warga Kota Manado yang mengungsi sudah ada yang kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan perbaikan dan bersih-bersih. Tapi masih ada juga yang

menetap di tempat pengungsian,” kata Christian. Dia mengatakan Pemerintah Provinsi Sulut telah membagikan selimut, matras serta makanan siap saji, pakaian orang dewasa dan peralatan dapur umum ke sejumlah lokasi banjir. “Tidak ada korban jiwa pada saat terjadi banjir. Hal ini tidak lepas dari semakin meningkatnya kesadaran warga yang bermukim di daerah rawan banjir sehingga langsung mengungsi ke tempat yang lebih aman sebelum air sungai meluap,” katanya. Dia mengatakan sebelum

BEBERAPA anak bermain air didepan rumahnya ketika banjir merendam rumahnya di kelurahan Ternate Tanjung, Manado, Sulawesi Utara

terjadi banjir Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Manado telah mengeluarkan peringatan dini hujan lebat dan angin kencang yang akan menerjang sejumlah wilayah di Sulawesi Utara. Informasi ini yang menurut

Christian telah disampaikan ke pemerintah kabupaten/kota melalui badan penanggulangan bencana daerah dan diteruskan ke warga yang bermukim di daerah bantaran sungai serta lokasi rawan longsor.“Bila sudah demikian maka korban bencana dapat

diminimalisasi. Kami juga berterima kasih kepada komunitas Radio Antar Penduduk Indonesia atau RAPI Sulawesi Utara yang telah membantu menyampaikan informasi kepada warga agar menjauhi daerah rawan bencana banjir-longsor sekaligus

melakukan evakuasi,” ungkapnya.Banjir yang melanda Kota Manado Minggu telah mengungsikan sekitar 3.000 warga yang tersebar di sejumlah kecamatan. Saat itu ketinggian banjir mencapai 3,5 meter sehingga sebagian rumah warga terendam.(ant/andhy)

Pengidap HIV/AIDS Kota Manado Tertinggi Di Sulut MANADO - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mempublikasikan angka pengidap Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kota Manado sebanyak 628 orang. Angka tersebut merupakan tertinggi dibanding kabupaten dan kota lainnya di daerah ini, kata Sekretaris KPA Sulut dr M Tangel-Kairupan. “Dari 628 orang tersebut yang teridentifikasi mengidap HIV sebanyak 199 orang, dan sisanya 429 orang mengidap AIDS,” katanya menjelaskan. Setelah Kota Manado, kata dia, Kota Bitung menjadi daerah tertinggi kedua yang memiliki populasi pengidap HIV/AIDS sebanyak 328 orang, disusul Kabupaten Minahasa sebanyak 194 orang. Sementara tertinggi keempat dan kelima pengidap penyakit ini adalah Kabupaten Minahasa Selatan sebanyak 141 orang dan Kota Tomohon sebanyak 99 orang.

“Total pengidap HIV/AIDS di Sulawesi Utara sebanyak 1.651 orang. Sebanyak 567 orang teridentifikasi sebagai HIV sementara sisanya 1.084 orang mengidap AIDS,” katanya. Menurut dia meningkatnya jumlah populasi HIV/AIDS tidak bisa dipisahkan dari program komunikasi, informasi dan eduksi yang gencar dilakukan KPA provinsi dibantu kabupaten/kota menjangkau warga serta komunitas kelompok berisiko. Sehingga, kata dia, dampak dari program ini adalah semakin banyak warga dan kelompok berisiko ini yang memeriksakan status kesehatannya ke klinik atau rumah sakit yang menyediakan layanan voluntary counseling test (VCT). “Ketika program komunikasi, informasi dan edukasi terus dilakukan maka diharapkan tidak terjadi lagi penemuan kasus penularan baru karena baik masyarakat ataupun kelompok berisiko telah meningkat kesadarannya,” ajaknya. (ant/andhy)


Lembaran Tipikor MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

18

art:MuS

SIDANG

Saksi Sebut PT Duta Palma Berikan Rp 1 M untuk Annas Maamun JAKARTA- Fakta baru terungkap dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta dalam kasus suap alih fungsi hutan di Riau dengan terdakwa Gulat Manurung. Dalam kesaksiannya, Kepala Bidang Planologi Dinas Kehutanan Riau Cecep Iskandar mengatakan, ada uang kurang lebih Rp1 miliar untuk Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun dari PT Duta Palma. “Pak Gulat mengatakan, kalau dirinya diminta Pak Zulher terus untuk memberikan uang kurang lebih Rp1 miliar untuk Pak Gubernur,” kata Cecep saat memberikan keterangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (12/1). Saat ditanya, majelis hakim Zulher itu siapa, dia mengatakan Zulher adalah Kepala Dinas Perkebunan Riau. Kemudian hakim menanyakan, apakah Zulher merekomendasikan PT Duta Palma masuk dalam revisi kawasan hutan di Riau yang diajukan ke Kemenhut. Cecep mengatakan, kurang begitu tahu persis. “Saya kurang tahu yang Mulia, intinya memang seperti itu,” kata Cecep. Saat dikonfirmasi keterangan Cecep usai persidangan, dia membenarkan kalau Zulher menghubungi Gulat untuk meminta agar PT Duta Palma masuk dalam revisi kawasan hutan yang akan diajukan ke Kemenhut. “Persisnya saya tidak tahu, tapi menurut keterangan Pak Gulat seperti itu,” sebutnya. Dia juga mengatakan, kalau dirinya tidak tahu apakah uang Rp 1 miliar dari PT Duta Palma tersebut sudah di tangan Gubri nonaktif atau tidak, karena dia tak berpikir kesitu. “Saya tidak tahu apakah uang itu sudah diterima Pak Gubernur atau belum saya tidak tahu,” tegasnya. Sebagaimana diketahui, baik Zulher sebagai Kepala Dinas Perkebunan Riau maupun Direktur Utama PT Duta Palma, Surya Darmadi sudah diperiksa penyidik KPK. Bahkan, nama Surya Darmadi selalu muncul dalam persidangan di Tipikor. (jor)

SEMENTARA ITU

PT Medan Tetap Vonis Dagner 18 Bulan Penjara MEDAN - Pengadilan Tinggi (PT) Medan menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Medan yang memvonis mantan Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Toba Samosir (Tobasa), Dagner Manurung, hukuman 18 bulan penjara. “Memutuskan, menguatkan putusan Pengadilan Tipikor Medan yang memvonis terdakwa Dagner Manurung selama satu tahun dan enam bulan penjara,” kata Majelis hakim tinggi yang diketuai Dalizatulo Zega, dalam putusannya sebagaimana dikutip dari laman ptmedan. go.id, kemarin. Dalam putusannya itu, majelis hakim menyatakan, terdakwa Dagner terbukti bersalah melakukan korupsi pada pajak pendapatan hasil (PPH) dari seluruh PNS di Dinkes Pemkab Tobasa dari 2010-Maret 2011 dengan total Rp265 juta. Selain penjara, hakim juga mewajibkan terdakwa membayar denda Rp50 juta subsider tiga bulan kurungan. Namun, dalam putusan majelis hakim tidak mewajibkan terdakwa membayar uang pengganti kerugian negara karena terdakwa telah mengembalikannya. Dalam amar putusan hakim, terdakwa Dagener dinyatakan terbukti bersalah melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang (UU) No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No 20/2001. Hakim juga memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan. Dengan ketentuan, dikurangi masa penahanan yang telah dijalani terdakwa selama ini. Vonis yang dijatuhkan hakim di tingkat banding ini sama dengan putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor Medan sebelumnya. Dimana pada 9 Oktober 2014, majelis hakim Pengadilan Tipikor Medan yang diketuai Nelson Japasar Marbun memvonis terdakwa Dagner Manurung selama 18 bulan penjara. Dalam putusan itu, hakim menyatakan, hasil kutipan yang dilakukan terdakwa ternyata tidak disetorkan ke kas daerah. Namun, uang hasil kutipan tersebut malah dipergunakan untuk kepentingan pribadi terdakwa bersama Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Tobasa, Viktor Manurung. Vonis yang dijatuhkan hakim di tingkat pertama dan banding ini diketahui lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jahoras Ritonga. Dimana JPU dari Kejari Balige ini menuntut terdakwa Dagner Manurung agar dihukum selama 3,5 tahun penjara. Jaksa juga menuntut terdakwa membayar denda sebesar Rp150 juta dengan subsider tiga bulan kurungan. (pgh)

Sidang Kasus Hambalang Menangis, Lisa ‘Buka-bukaan’ di Depan Hakim Editor : Wawan Kurniawan JAKARTA  Majelis hakim berkali-kali memperingati Lisa Lukita Wati untuk memberikan keterangan yang sebenarnya karena dianggap berbelit-belit. Lisa hari ini menjadi saksi untuk terdakwa Machfud Suroso di kasus Hambalang. Setelah persidangan berjalan lebih dari 2 jam, Lisa tiba-tiba menangis saat dikonfirmasi Jaksa perihal uang Rp 5 miliar dari Tim Assistensi Hambalang dan Komisaris PT Methaphora Solusi Global M Arifin kepada Arif Gunawan alias Arif Gundul. “Kemudian yang Rp 5 miliar itu yang mulia, saya memang dalam ancaman dua tahun terakhir,” tutur Lisa, di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (12/1). “Di mana yang mengambil uang itu bukanlah almarhum Arif Gundul, yang mengambil

uang tersebut adalah saudara Widodo Wisnu Sayoko,”lanjutnya, pelan dan sambil menahan tangis. Ketua Majelis Hakim Sinung Hermawan bertanya siapa Widodo yang dimaksud, Lisa menjawab adik mantan petinggi negara. Saat itu ia mengaku dikenalkan kepada Widodo oleh Mantan Sesmenpora Wafid Muharam. Selain Widodo, Wafid juga mengenalkan sosok Ibu Pur alias Sylvia Sholehah kepada Lisa. Ibu Pur dikenalkan sebagai orang yang dekat dengan penguasa. Lisa menuturkan, pada tahun 2012 ia sempat bertemu dengan Ibu Pur di Makassar. Di pertemuan tersebut ia mencoba mengkonfirmasi terkait uang-uang di proyek Hambalang kepada Ibu Pur. “Satu yang beliau sampaikan...” penuturannya tertahan, ia mulai menangis terisak. “... Jangan pernah membuka mulut mengenai uang, kalau tidak, bisa berakhir seperti Arif Gundul,” tutur Lisa menirukan ucapan Ibu Pur. “Jadi gitu ya? itu yang disampaikan ibu Pur,”

Ketua Majelis Hakim Sinung menegaskan. “Tarik nafas dulu, pelan-pelan. Mudah-mudahan di ridhoi oleh Allah SWT,” imbuh Sinung. Lisa kembali melanjutkan, sesaat sebelum meninggal, Arif Gundul sempat menemuinya untuk memperingati agar berhati-hati. “Dia bilang, hati-hati mbak Lisa, perasaan saya nggak enak. Mata saya sudah tidak bisa melihat, mbak Lisa hati-hati dibuat lumpuh,”tutur Lisa ditengah tangisnya. Saat memberikan keterangan di Persidangan siang ini, Lisa mengenakan kursi roda karena sakit yang dideritanya. “Dan memang saya diancam mengenai kasus di Makassar, tapi alhamdulillah majelis hakim dan jaksa di Makassar sudah melihat fakta di persidangan. Itu juga yang menguatkan saya untuk hadir di sini,” lanjutnya. Terkait kasus Hambalang, Ibu Pur pernah menjadi saksi untuk terdakwa Deddy Kusdinar pada Desember 2013 silam. Arif Gundul sendiri diketahui meninggal mendadak pada akhir 2012.(kps)

KPK Usut Keterlibatan Istri Muda Fuad Amin JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan keterlibatan Siti Masnuri, istri muda Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin, dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bambang Widjojanto menyatakan, Rabu (7/1) pekan lalu penyidik memeriksa Siti Masnuri. Dari temuan KPK, Siti salah satu istri Fuad Amin. Pemeriksaan Siti dilakukan karena keterangannya dibutuhkan. KPK menemukan bahwa Siti salah satu orang yang diduga mengelola atau menyimpan sebagian dana yang dimiliki Fuad. Pemeriksaan yang bersangkutan untuk meminta kejelasan sejauh mana pengelolaan dana-dana itu. Apalagi, dana-dana hasil korupsi itu digunakan Fuad dengan modus-modus pencucian uang. “Sejauh mana pengetahuannya (Siti Masnuri) mengenai penghasilan tersangka FAI,” kata Bambang di Gedung KPK, Jakarta, akhir pekan lalu. Mantan Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLHBI) ini menuturkan, KPK terus mengembangkan kasus dugaan TPPU Fuad Amin. Namun, dia belum bisa menyampaikan apakah Siti Masnuri bisa dikualifikasi sebagai pelaku pasif atau aktif dalam TPPU Fuad Amin. Saat ini dipertimbangkan apakah terhadap peserta-peserta pasif dan aktif yang menjadi bagian tindak pidana tersebut juga harus dikualifikasi lagi. Termasuk melihat sejauh mana keaktifannya, apakah ikut menyamarkan dan bukan sekadar memanfaatkan. “Untuk melindungi seolah-olah bukan harta kejahatan. Kemungkinan itu,” katanya. Bambang menambahkan, KPK juga masih fokus terhadap kasus dugaan suap jual-beli gas alam untuk pembangkit listrik di Gresik dan Gili Timur, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur dengan tersangka Fuad Amin, Direktur PT Media Karya Sentosa (MKS) Antonio Bambang Djatmiko, dan Abdul Rouf (ajudan Fuad). Meski demikian, KPK belum menyimpulkan apakah ada pemberi dan penerima lain. Disinggung apakah KPK sudah menemukan BUMD yang dibentuk Fuad dengan inisiatif sendiri di luar PD Sumber Daya, Bambang belum mau berspekulasi. “Belum sampai di situ,” ujarnya.

ISTRI muda Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin, Siti Masnuri saat menunggu pemeriksaan di KPK, Jakarta.

Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Saleh Abdurrahman mengaku belum mengetahui garis besar atau gambaran umum keterhubungan kasus dugaan suap gas alam Bangkalan dan Kementerian ESDM. Saleh belum bisa memastikan apakah saat penandatanganan kontrak perjanjian jual beli gas (PJBG) Pertamina EP dengan PT MKS pada 7 Agustus 2007, pihak ESDM turut hadir bersama BP Migas menyaksikan penandatangannya. Meski demikian, dia membenarkan I Ketut Wiryadinata selaku mantan Staf Khusus Menteri ESDM Jero Wacik sudah pernah diperiksa penyidik KPK sebagai saksi untuk tersangka Direktur PT MKS Antonio Bambang Djatmiko pada Selasa (23/12). Itu pun lewat pemberitaan media massa. “Kita juga tidak terlalu mengikuti itu, kan sudah lama. Jadi kita juga tidak tahu kaitan ESDM dan kasusnya bupati Bangkalan itu. Saya bingung melihat benang merahnya,” kata Saleh

saat dihubungi KORAN SINDO kemarin. Kementerian ESDM, tutur Saleh, mempersilakan KPK bila masih berkeinginan memanggil dan memeriksa pegawai ataupun mantan pegawai. Kementerian ESDM mendukung KPK bila ingin menjerat siapa pun yang terlibat dalam kasus ini. Meski demikian, asas praduga tak bersalah tetap harus dikedepankan juga. “Kalau kontraknya sebetulnya cenderung di BP Migas (sekarang SKK Migas). Kita lihatlah nanti ujungnya ini di mana. Ya , kalau ada yang terlibat, ya harus dikroscek (diusut)-lah,” ucapnya. Dalam kasus suap gas Bangkalan ini, KPK sudah menetapkan empat tersangka. Mereka yakni penerima suap Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron, perantara penerima Abdul Rouf, dan pemberi suap Direktur PT Media Karya Sentosa Antonio Bambang Djatmiko. Sementara tersangka perantara pemberi Kopral Satu (Koptu) TNI AL Darmono diserahkan penanganannya ke Pom AL. (Srl)

Ternyata, Budi Gunawan Dapat Rapor Merah KPK

KEPALA Lembaga Pendidikan Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Budi Gunawan. (TEMPO)

JAKARTA  Mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Yunus Husein menyesalkan pengajuan nama Budi Gunawan oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon Kapolri. Sebab, integritasnya sempat dipertanyakan Komisi Pemberantasan Korupsi dan PPATK. “Calon Kapolri sekarang pernah diusulkan menjadi menteri. Tetapi pada waktu pengecekan info di PPATK & KPK, yang bersangkutan mendapat rapor merah alias tidak lulus,” ujar Yunus melalui twitternya @YunusHusein, Ahad, 11 Januari 2015.

Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian, Komisaris Jenderal, Budi Gunawan, digadanggadangmenjadi calon Kapolri. Mantan ajudan presiden di era Presiden Megawati itu akan menggantikan kursi yang kini dijabat Jenderal Sutarman. Budi sempat menuai polemik setelah masuk dalam daftar perwira tinggi pemilik rekening gendut. Berdasarkan laporan PPATK, ia diketahui memiliki rekening senilai Rp 54 miliar dan melakukan transaksi di luar profilnya. (tmp/one)


Hukum & Kriminal MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

19

art:MuS

PEMBELAAN

PH Minta Hakim Bebaskan Ramdani

Polres Dibuat Pusing Mantan Kadikjar Jaksa Beri Petunjuk Telusuri Keterlibatan Imran Editor : Irman Saleh Peliput : Ikram Salim/Fitrah A.Kadir

SUASANA sidang RTRW belum lama ini

TERNATE – Sidang lanjutan kasus anggaran harmonisasi Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebesar 2,2 miliar, dengan terdakwa mantan bendahara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Malut, Ramdani, Senin (12/1) kemarin digelar di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, dengan agenda pembelaan (pledoi) dari terdakwa. Sidang yang dipimpin Waki Ketua PN Ternate, Lukman Bachmid diisi dengan pembacaan pembelaan Penasehat Hukum (PH) terdakwa, M Nur Saleh. Dalam sidang kemarin, PH Ramdani mengajukan empat poin pembelaan, berupa perbuatan yang didakwakan kepada Ramdani pada dakwaan primer dan dakwan subsider tidak terbukti secara sah dan menyakinkan. Kedua, membebaskan terdakwa dari dakwaan primer dan dakwaan subsider. Ketiga memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya dan ke empat, membebankan biaya perkara kepada Negara. “Kilen kami telah mengembalikan kerugian negara sebesar Rp 13 juta,”kata M Nur di depan hakim. Menurut PH Ramdani, permohonan yang mereka ajukan berdasarkan fakta hukum yang terungkap dalam persidangan, baik dari keterangan saksi maupun alat bukti serta surat keterangan terdakwa. “Penghapusan pidana ini beralasan. karena perbuatan yang dilakukan terdakwa bukan atas kehendaknya melainkan atas perintah atasannya,”sebutnya dalam persidangan. Sementara itu, pada sidang sebelumnya, Ramdani dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) empat tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider tiga bulan. Sidang putusan dari hakim akan digelar Senin (19/1) pekan depan. (tr-02/lex)

BANDING

Briptu Vero Ajukan Banding TERNATE – Briptu Vero resmi Diberhetikan Tidak Dengan Hormat (PTDH), Senin (12/1). Pemberhentikan tersangka kasus penipuan orang tua calon siswa (Casis) bintara polisi itu melalui sidang Kode Etik dan Profesi Polri (KEEP) yang digelar di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Polda, dipimpin Kabid Propam AKBP Rahmanto Sujudi dan dihadiri sejumlah pejabat utama Polda. Sementara itu, menanggapi putusan sidang terhadapnya, Briptu Vero mengajukan upaya banding. Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar mengatakan, PTDH terhadap Vero sudah sesuai aturan hukum, karena yang bersangkutan dianggap menodai citra institusi. “Sudah jelas ia (Vero) menodai citra institusi Polri, sehingga wajar kalau dipecat tidak dengan hormat. Yang bersangkutan telah meninggalkan tugas selama satu tahun lebih,”katanya menegaskan. Briptu Vero dijerat Peraturan Kapolri (Perkap) nomor 14 tahun 2011 tentang kode etik profesi polri dan peraturan pemerintah (PP) RI nomor 1 tahun 2003 tentang pemberhentian anggota kepolisian Negara. Lanjut Hendry, pemberhentian Vero akan dilakukan di lapangan terbuka dan ikut disaksikan seluruh anggota Polda Malut. “Proses pemberhentian akan dilakukan setelah putusan banding,”tambah Kabid Humas. Usai sidang, Briptu Vero yang keluarkan dari Rupatama langsung masuk ke salah satu ruangan Mapolda. Wartawan yang ingin mewawancarainya tidak berhasil mencegatnya. (tr-01/lex)

TERNATE – Upaya pengembangan penyidikan yang dilakukan penyidik Reskrim Polres Ternate terhadap kasus dugaan korupsi anggaran Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebesar Rp 11,8 miliar di Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Malut, terhambat. Hal itu terjadi karena mantan Kadikjar Malut, Imran Yakub menunjukan sikap ketidaktaatan hukum. Bagaimana tidak, Imran enggan memenuhi panggilan penyidik Polres Ternate untuk diperiksa sebagai saksi pada Senin (12/1). Akibat tingkah Imran yang tidak taat hukum,

tersangka BSM, IR dan FM. keseriusan pihak Polres untuk Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari mengungkap lebih dalam dugaan Ternate, Arsito Djohar menambahkorupsi anggaran BSM, akhirnya kan, pihaknya akan memberikan tersendat. petunjuk pada penyidik Reskrim Kapolres Ternate, AKBP M Anis Polres Ternate, untuk menelusuri Prasetyo Santoso mengatakan, dana BSM yang mengalir ke kanpihaknya tidak menyerah mengtong Imran Yakub. hadapi Imran Yakub yang tidak Jaksa harus memberikan petuntaat hukum. juk seperti itu ke Polres, karena Hari ini (13/1), penyidik Reskrim dugaan keterlibatan Imran dalam melayangkan surat panggilan kedkasus BSM mulai terkuat setelah ua ke mantan Kadikjar Malut itu.“ pihak Polres menahan dua terYang bersangkutan tidak harus sangka. “Petunjuk kami yang permemberikan banyak alasan, dan tama sudah dilengkapi. kami akan layangkan surat pang- IMRAN Yakub Kami akan ajukan petunjuk itu ke Polres, gilan lagi,”tegasnya pada Malut Post, kemarin. Menurut Kapolres, selain untuk pengemban- tapi kami masih harus sesuaikan dengan bukti gan penyidikan, pemeriksaan Imran dirang- yang diungkap penyidik Polres,”jelasnya Arsito. kaikan dengan upaya melengkapi berkas dua (tr-02/tr-01/lex)

Sampaikan Aspirasi, Massa Aksi Dibubarkan Polisi TERNATE – Sejumlah pemuda Kelurahan Sasa, Ternate Selatan, Senin (12/1) sekitar pukul 11.30, menggelar aksi di depan Mapolda Malut. Massa yang menumpangi satu unit truk yang dilengkapi sound system berorasi menyuarakan aksi pemukulan yang diduga dilakukan oknum polisi terhadap empat orang warga Sasa pada Kamis (8/1) pekan kemarin. Beberapa orator meminta Kapolda Brigjen (Pol) Sobri Effendi Surya menindak tegas oknum polisi yang diduga menganiaya empat warga Sasa itu. “Kejadian itu terjadi dalam acara ronggeng. Awalnya saling senggol hingga cekcok serta penganiayaan. Empat pelaku digiring ke Mapolsek Jambula kemudian dianiaya hingga babak belur,”cerita rekan korban, Iksan pada koran ini. Sementara itu, aksi massa dari Sasa di depan Mapolda dibubarkan polisi karena dianggap tidak mengantongi izin aksi. Massa aksi kemudian digiring oleh Kasat Intel Polres Ternate, AKP Samsul Bahri ke Mapolres. “Sebenarnya mereka sudah ajukan surat, tapi izinnya belum kami keluarkan. Kami akan keluarkan izin dan mereka boleh melanjutkan aksi besok (hari ini),”kata Kasat Intel. Menanggapi desakan massa aksi, Kasat Brimob Polda, Kombes (Pol) Laksana mengatakan, anggotanya sudah sesuai prosedur saat memukul empat warga tersebut. Kata dia, langkah anggotanya dalam upaya mengantisipasi terjadinya bentrok dalam acara ronggen. “Saat itu anggota saya hanya mengamankan. Siapapun pasti tidak terima jika acaranya dibuat kacau,”tegasnya.(tr-01/lex)

WARGA Sasa saat aksi di depan Mapolda

Kasus Unkhair Hanya Seret Satu Tersangka TERNATE – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut, Agus Sutoto mengungkapkan, kasus dugaan korupsi anggaran pengadaan alat laboratorium di Universitas Khairun (Unkhair) Ternate hanya menyeret satu tersangka, AH alias Anto. “Karena tersangka inilah

yang bermain harga. Bahkan pihak rekanan juga tidak tahu. Kami pastikan hanya menyeret tersangka tunggal,”jelas Agus pada Malut Post. Sementara itu, Kasi Penkum Idham Timin menambahkan, masih ada kemungkinan penyidik

Bisnis Narkoba, Tukang Ojek Terancam Denda Rp 800 Juta TERNATE – Longgarnya penanganan kasus narkoba di Maluku Utara (Malut), membuat para pengedar begitu leluasa menggerakkan bisnis haram tersebut di daerah ini. Bahkan, pengedar atau bandar narkoba mulai memperbanyak kaki tangannya untuk mengembangkan bisnis tersebut. Kaki tangan yang direkrut pengedar bukan hanya kalangan menengah ke atas, seperti yang disebutkan pihak penegak hukum. Tapi se-kelas tukang ojek pun direkrut untuk melakoni bisnis narkoba. Buktinya, Jumat (9/1) pekan kemarin, anggota Direktorat Narkoba Polda Malut berhasil meringkus

salah seorang tukang ojek yang bertempat tinggal di Kelurahan Jati, Ternate Selatan, berinisial RH alias Amat (28). Amat diamankan di salah satu kamar kos di Kelurahan Sasa, Ternate Selatan, Jumat malam sekitar pukul 23.00. di tangan Amat, polisi berhasil menemukan barang bukti berupa dua paket kecil narkoba jenis ganda kering siap edar. Diduga, dua paket ganja yang diamankan di tangan Amat itu merupakan sisa dari sekian banyak ganja yang sudah dijual tersangka. Selain Amat, polisi juga berhasil meringkus KR alias Ludin yang juga rekan bisnis Amat. Ludin diamankan di Kelurahan Marikurubu

Kejati melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain. Hal itu selain dalam kepentingan pengembangan penyidikan, juga termasuk melengkapi berkas tersangka. “Selama penyelidikan, penyidik sudah memeriksa sekitar 21 orang saksi,”katanya. Selain itu, menurut pada Sabtu (10/1) dini hari sekitar pukul 01.00, dan polisi menemukan barang bukti berupa tiga unit alat hisap narkoba jenis shabu serta empat pembungkus ganja ukuran besar. Setelah diamankan, keduanya langsung digiring ke Mapolda untuk diroses hukum. Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar mengatakan, tukang ojek dan rekannya dijerat 111 ayat (1) serta pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang (UU) nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman kurungan hukuman di atas lima tahun penjara dan denda sebesar Rp 800 juta. Hendry mengatakan, penangkapan Amat dan Ludin bermula dari informasi masyarakat bahwa keduanya diduga menjalankan bisnis narkoba milik salah seorang bandar besar di Malut. Polisi yang mendapat informasi langsung

Timin, penyidik belum memastikan kapan merampungkan berkas tersangka kemudian menahan tersangka. Sekedar diketahui, penyidik Kejati mengungkap proyek yang dianggarkan sebesar Rp 18 miliar itu merugikan negara hingga sebesar Rp 2,3 miliar.(tr-02/lex) bergerak dan berhasil meringkus Amat di salah satu kamar kos di Kelurahan Sasa, Jumat malam pukul 23.00. Setelah berhasil mengamankan Amat, penyidik kemudian menggali informasi darinya. Amat pun mengakui bahwa ia bersama Ludin melakoni bisnis tersebut. Penyidik hanya membutuhkan waktu dua jam untuk meringkus Ludin di rumahnya Kelurahan Marikurubu. Sementara itu, dihadapan polisi, tersangka Amat dan Ludin mengaku bahwa keduanya menjalankan barang haram milik dua orang bandar narkoba. Dua bandar besar itu sementara ini dincar polisi. Pihak polda mengaku sudah mengantongi identitas dua bandar narkoba kelas kakap itu. “Identitasnya sudah kami kantongi, dalam waktu dekat akan kami tangkap,”tegas Kabid Humas mengungkapkan.(tr-01/lex)


Jurnalisme Warga MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

20

art : ATU

Ma l u t P o s t m e n a m b a h r u b r i k ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM : 51BFACF5 Twiter: @MalutPost FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

GPM Imanuel Tahbiskan Penatua dan Diaken

IBADAH Penthabisan penatua dan diaken di GPM Imanuel Ternate

GEREJA Protestan Maluku (GPM) Klasis Ternate pada ibadah Minggu 11/1 menthabiskan penatua dan diaken terpilih periode 2015- 2020 sekaligus pemberhentian tugas penatua dan diaken periode 2010-2015 oleh Ketua Badan Pekerja majelis jemaat Pendeta Johanis Titaley S.si. Prosesi ini diawali dengan ibadah dipimpin pendeta Johanis Titaley. Kesempatan itu dia mengajak jemaat tetap mangasihi Tuhan, Allahmu dengan segenap hati dan segenap jiwa dan kekuatan serta segenap akal budi. Termasuk sesame manusia seperti diri sendiri karena itulah jaminan hidup kekal (Lukas 10:27). Usai khotbah, dibacakan surat keputusan dari Majelis Pekerja Harian GPM dilanjutkan penthabisan

penatua dan diaken juga pemberhentian penatua dan diaken periode 2010-2015. Kegiatan ini ditandai dengan pelepasan dan pemasangan stola sebagai simbol melepas dan menerima tugas pelayaan pada Jemaat. Terakhir diadakan serah terima dan pemberian piagam penghargaan serta cendramata sebagai wujud terima kasih pada penatua dan diaken periode sebelumnya yang telah menjalankan tugas dengan baik. Kesmepatan itu ketua jemaat membekali penatua dan diaken yang baru untuk hidup kudus, sungguhsungguh dan melayani dengan segenap hati serta berdasarkan firman Allah. Pengirim: Jan Gimon, Warga Kelurahan Takoma

Tak Dilarang Mobil Masuk Apron Bandara

Warga RW 04 bekerjasama membangun jalan setapak menggunakan paving block

MOBIL pejabat yang masuk ke apron bandara Baabullah

KEAMANAN dan kenyamanan Bandara Baabullah Ternate perlu diberi perhatian lagi. Ini terutama menyangkut seringnya mobil milik pejabat maupun warga masuk hingga ke apron bandara. Seperti terjadi Senin (12/1). Sebuah mobil pelat merah milik salah satu pejabat di daerah ini masuk sampai ke apron bandara. Padahal selain bis pengangkut

penumpang pesawat dilarang masuk wilayah itu. Mobil pejabat yang masuk apron bandara sudah biasa terlihat. Padahal sesuai aturan penerbangan tidak boleh ke area tersebut. Masalah ini baik pejabat dan petugas bandara seperti sudah melegalkan hingga terjadi hal demikian. Pengirim: Rifany Warga Takoma Ternate

Warga RW 04 Sangaji Bangun Jalan Setapak WARGA Kelurahan Sangaji RW 04 Ternate dalam beberapa hari ini bekerja bakti secara gotong royong membangun jalan setapak yang ada di kelurahan tersebut. Pembangunan jalan setapak ini, sumber anggarannya dari dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-

Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) yang masuk ke wilayah itu. Koordinator kegiatan Samboyo Ismail menjelaskan, jalan yang dibangun ini sumber anggarannya dari program PNPM–MP dengan nilai Rp28 juta. Pembangunan jalan setapak dengan menggunakan paving block itu, volumenya sepanjang

100 meter. Dikatakan dalam program ini dilaksanakan oleh KSM Ake Gaale. “Warga bergotong royong membangun jalan setapak ini. Karena di dalam program ini ada juga swadaya yang harus diberikan dalam program ini,” katanya. Pengirim: Alto Warga Sangaji RW04

SMK PPK Akedoitilou PAUD Al-Azzam Peringati Maulid Nabi Rekreasi ke Pantai Noramaake SMK PKK Akedotilou KoTa TIKEP menggelar rekreasi di Pantai Noramake Sabtu (10/1. Pantai ini dipilih sebagai tempat wisata karena berhadapan langsung dengan pulau Tidore walaupun tidak sebegitu indah seperti pantaipantai lain. Hanya saja pantai ini juga punya pemandangan yang begitu menarik. Di lokasi ini juga ada tempat peninggalan perusahaan kayu bulat serta penghasilan ikan tude dan ikan make. Mayoritas masyarakat Noramake punya mata pencarian adalah sebagai petani dan nelayan. Nelayan menangkap ikan di laut masih menggunakan alat trdisional. Penangkapan seperti ini sudah dimulai sejak leluhur mereka sampai sekarang mereka mempertahankan tradisi penangkapan ikan seperti itu dengan menggunakan alat tradisional seperti jaring. Pantai ini berada di desa Aketobatu dusun Noramake. Rekreasi ini setelah penerimaan buku rapor pendidikan. Rekrasi bertujuan membangun keakraban lebih dekat lagi guru dengan siswa-siswi SMK PKK Akedotilou dan disitu pula bukan hanya dilihat kebersamaan guru dan siswa. Melainkan guru-guru yang ada di lingkungn sekolah SMK PKK Akedotilou rasa memeliki kebersamaan yang begitu tinggi di sekolah SMK PKK Akedotilou serta kebersamaan guru-guru di lingkungn sekolah SMK PKK Akedotilou bagaimana memajukan sekolah SMK PKK Akedotilou ke depan yang lebih terarah dan bisa bersaing dengan sekolah

PAUD Al Azzam yang beralamat di Falajawa Puncak Metro Kelurahan Jati Perumnas turut memperingati Maulid nabi Muhammad Saw 1436 H Sabtu (10/1). Walaupun perayaannya sederhana tapi sangat berkesan bagi peserta didik dan orang tua murid PAUD Al Azzam. Lantunan Shalawat dari peserta didik membuat orang tua ikut terharu dalam perayaan ini. Hikmah Maulid disampaikan Hj Nurhayati Mu-

FOTO bersama usai perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw.

sekolah yang ada di daratan oba tengah maupin di tingkat kota dalam ilmu pengetahuan maupun di bidang lainnya. Walaupun SMK PKK Akedotilou ini belum sebegitu maju seperti sekolah-sekolah lain yang ada di daratan Oba Tengah. tapi kami guru-guru yang ada di sekolah SMK PKK Akedotilou yakin bahwa setelah sekolah SMK PKK Akedotilou ini mengalihkan status menjadi negeri maka sekolah ini akan menjadi garda terdepan dalam hal proses belajar mengajar di sekolah yang lebih aktif dan tearah menuju visi dan misi SMK PKK Akedotilou ke depan insan yang berguna bagi bangsa dan negara. Pengirim: Ridwan Nau Masyarakat Kalaodi Tidore

hammad dengan tema nabi Muhammad idolaku. Tujuan kegiatan ini memperkenalkan anak tentang hari besar islam yaitu hari kelahiran Nabi Muhammad Saw sekaligus meneladani kepemimpinannya. Tujuannya mereka selalu mengidolakan Rasulnya hingga membentuk karakter anak usia dini yang religius dan berahlak mulia. Pengirim: Rohani Sidangoli. Kepsek Paud Al Azzam

FOTO bersama usai perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw.

Fans Nerazzuri Tobelo Gelar Nonton Bareng

KEGIATAN nonton bareng di Pujasera 88 café

NERAZZURRA Tobelo mengadakan kegiatan nonton bareng di Pujasera 88 café. Acara ini sekaligus dibarengi dengan pemilihan Ketua Nerazzurra Tobelo yang baru Relan Kovacic dan pembentukkan Panitia HUT Nerazzura yang akan dilaksanakan di Tobelo 28 Januari 2015 dan dilaksanakan selama 2 hari di Hibualamo dan Pantai Wisata

Kupa- kupa. Kegiatan ini turut dihadiri fans Nerazzurri dari Jakarta serta Nerrazzuri Ternate. Kegiatan seperti ini pertama kali dilaksanakan di Kota Tobelo dan sebagai ajang pemersatu seluruh Fans Nerazzurri di Maluku Utara Pengirim : Ruslan Abdulgany Anggota Nerrazzuri Tobelo-Halmahera Utara


Wahyu

Ans Irma

Trisna

Lisna

MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

21

Art : rizky

Dua Hari Lagi Diluncurkan

Get Ready For SNMPTN 2015 SEMESTER ganjil sudah berakhir dan kini tahun ajaran sudah memasuki masa semester genap. Artinya, bagi sahabat xpresi yang kini duduk di sesmter akhir, harus siap-siap untuk mengikuti Ujian Nasional. BTW, soal UN, tentunya sahabat xpresi sudah pada tahu kan, kalau tidak pernah ada penghapusan, karena dianggap masih sangat tepat untuk mendukung kwalitas pendidikan di negeri ini. Shab-x pernah dengar info mengenai perubahan soal-soal yang menggunakan standarisasi lebih tinggi dan membuat Shab-x parno, don’t worry, tahun ini belum ada dan rencananya pada 2016 nanti. Model naskah soal akan dibuat sekelas The Graduate Record Examination dan The Scholastic Aptitude Test. ”Nanti akan kami undang para pembuat naskah soal GRE (The Graduate Record Examination) dan SAT (The Scholastic Aptitude Test) untuk memberikan pelatihan. Namun, ini baru akan kami lakukan tahun depan. Kalau sekarang sudah terlalu mepet waktunya,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Sabtu (10/1). Kalau sudah ngebahas tentang Un, tentunya ada hubungannya dengan seleksi nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Meski hasil UN bukan satu-satunya rujukan untuk penetapan kelulusan, namun Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih tetap percaya kalau, hasil UN adalah hasil yang bersih dari kecurangan. Terus, buat sahabat yang kini sudah duduk di kelas XII dan berencana kuliah di PTN, kayaknya kamu sudah harus siap-siap, karena peluncuran SNMPTN 2015 tinggal dua hari lagi atau pada 15 Januari nanti. Nantinya, bagi sahabat yang berprestasi dan pengin masuk tanpa tes bisa mengikuti seleksi pada Februari nanti. Jadi, kamu kayaknya sudah harus persiapkan diri dan segala kelengkapannya ya, biar nanti nggak terlambat. remember, This your chance. Terkait dengan rencana penggunaan hasil ujian nasional (UN) sebagai salah satu ”tiket masuk” perguruan tinggi negeri melalui jalur nontes, Anies menegaskan, hal itu belum ada keputusan. Sejak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) terpisah, persoalan itu tak mudah diselesaikan karena butuh penyesuaian di antara dua kementerian. ”Nanti akan disinkronkan dengan kebutuhan Kemristekdikti,” ujar Anies. (ha so, bagaimana dengan kamu, Are U ready for UN?. (hai/nty)

TIPS

Lima Hal Yang Harus Kita Pikirkan Sebelum Tidur KETIKA kita sudah berbaring dan siap tidur, kadang pikiran kita malah aktif memikirkan banyak hal. Daripada pikiran melayang-layang enggak jelas,

lebih baik lakukan yang satu ini: 5 hal yang harus kita pikirkan sebelum tidur. Kejadian menyenangkan hari ini Ini bukan cuma permainan pikiran.

Memikirkan kejadian menyenangkan hari ini bisa membuat kita tidur lebih nyenyak. Walaupun banyak kejadian lainnya yang mengesalkan, coba pikir-

kan satu saja kejadian menyenangkan yang terjadi hari ini. Masih ada besok Orang tua jaman dulu bilang, kalau marah atau punya masalah yang enggak kunjung selesai, coba tidur dulu, pikirkan lagi besok. Menerima kalau senggak semua hal bisa kita kerjakan dalam sehari dan menenangkan diri, percaya bisa dikerjakan besok, bisa bikin tidur lebih nyenyak. Aku pasti bisa Lagi punya keinginan yang belum terwujud dan mengganjal pikiran? Daripada pusing mikirin kenapa belum terwujud, coba pikirkan kalau waktu kita masih panjang. Katakan “aku pasti bisa” pada diri sendiri. Jangan lupa tersenyum, tidur nyenyak deh.

Harus gimana biar mendingan? Penulis buku terkenal, Steven Kotler, mengatakan kalau mimpi bisa jadi membantu kita menemukan jawaban. Kalau lagi ada yang dipikirn, kita bisa dengan tenang memikirkan harus gimana biar mendingan. Kadang, mendingan lebih baik daripada enggak ada solusi sama sekali. Coba lihat besok pagi ketika bangun, apakah kita sudah mendapatkan jawabannya. Aku bisa tenang Kalau masalah yang kamu pikirkan masih membuat kamu gelisah, coba pikirkan “aku bisa tenang.” Ketenangan ini lebih penting dari apakah masalah kita udah selesai atau belum. Kalau masih gelisah, coba ucapkan mantra yang kamu suka dan bisa membuat tenang. Misalnya, “semuanya pasti baikbaik aja” atau “pasti ada jalan keluar.” (kwk/nty)


Nasional - Internasional MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015

22

art : ATU

UNAS

PTN Enggan Pakai Nilai Unas

Jokowi Larang TNI Beli Alat Perang dari Luar Negeri Janji Danai PT Pindad Rp 700 Miliar Perkuat Industri Alat Pertahanan

PELAKSANAAN Unas

JAKARTA - Fungsi nilai ujian nasional (unas) untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) masih menjadi tanda Tanya. PTN enggan memakai nilai unas jika dalam pelaksanaannya tidak kredibel atau banyak kecurangan. Seleksi nasional masuk PTN (SNM PTN) 2015 rencananya diluncurkan Kamis (15/1). Ketua SNM PTN 2015 Rochmat Wahab mengatakan, dalam peluncurannya nanti hanya akan dibahas tentang teknis pendaftaran saja. Sedangkan untuk komposisi penilaian kelulusan SNM PTN, para rektor masih menunggu penyelenggaraan Unas 2015. “Posisi kami wait and see. Jika penyelenggaraan unas tidak sungguh-sungguh, kami tidak akan menggunakan untuk pertimbangan kelulusan SNM PTN,” kata pria yang juga rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu kemarin. Para rektor sudah menyiapkan skenario ketika kelulusan SNM PTN tak lagi mengacu pada nilai unas. Yakni, hanya berbekal nilai rapor dan rekam jejak prestasi akademik lainnya. Rochmat menuturkan, risiko perubahan nomenklatur di Kabinet Kerja saat ini memang memengaruhi Unas dan SNM PTN. Saat ini, penyelenggaraan Unas ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sedangkan PTN berada di bawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristek-Dikti). Guru besar bidang pendidikan itu mengatakan, akhir-akhir ini dia mengikuti perkembangan rencana penyelenggaraan Unas 2015. Termasuk, keputusan Unas tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa. Sebaliknya, kelulusan siswa ditentukan dari ujian sekolah serta penilaian guru. Rochmat sejatinya keberatan ketika Unas tidak lagi dipakai sebagai penentu kelulusan siswa. “Ada kebijakan yang tidak logis,” tutur dia. Rochmat membenarkan bahwa Unas membuat peserta ujian stres. Tetapi, menurut dia, itu adalah hal yang positif karena memacu siswa untuk lebih giat belajar. “Jika siswanya stres, tugas guru untuk menyiapkan para siswa menghadapi Unas. Bukan Unasnya dihapus (sebagai penentu kelulusan, red),” urainya. Rochmat masih meragukan penilaian yang dilakukan oleh guru atau sekolah. Dia mencontohkan, selama ini nilai rapor siswa rata-rata minimal delapan. “Masak iya pandai semua. Saya rasa kok tidak seperti itu. Ada siswa yang pintar sekali, tetapi sebaliknya juga ada yang tidak bisa sekali. “Menurut Rochmat, penghapusan Unas sebagai penentu kelulusan siswa tidak sejalan dengan Kurikulum 2006 yang selama ini masih diterapkan. Alasannya, evaluasi ketuntasan belajar Kurikulum 2006 selama ini mempertimbangkan hasil Unas. Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Zainal Arifin Hasibuan mengatakan, sah-sah saja apabila PTN tidak bersedia menggunakan nilai Unas sebagai pertimbangan penerimaan mahasiswa baru. “Pokoknya kita sudah siapkan hasil penilaian dari Unas. Dipakai atau tidak, itu hak PTN,” ujar ketua lembaga penyelenggara Unas itu. Zainal menuturkan, meskipun kelulusan siswa mengacu hasil ujian sekolah, pemerintah tetap menyelenggarakan Unas. Sebab, ujian berbiaya sekitar Rp 600 miliar itu dipakai untuk pemetaan kualitas pendidikan nasional. Pemerintah tidak bisa melakukan pemetaan ketika ujiannya tidak berstandar nasional. (wan/sof/wat)

TANGGAPAN

Jawaban Jokowi Tentang Calon Kapolri

JOKO Widodo

MERDEKA - Komisaris Jenderal Budi Gunawan, menjadi satusatunya calon yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Jenderal Sutarman sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Pemilihan itu diprotes banyak

pihak. Jokowi enggan banyak bicara soal tidak melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). “Nanti kalau saya jawab larinya ke tempat lain,” elak Jokowi saat peninjauan di PT Pindad, Bandung, Senin (12/1). Apalagi Budi disebut-sebut orang dekat Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Dia pernah menjabat ajudan saat Mega jadi presiden tahun 2001-2004. Saat ditanya mengenai alasan memilih Budi Gunawan sebagai calon Kapolri, Jokowi kembali mengungkapkan nama tersebut diperolehnya berdasarkan usulan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Dia pun menyerahkan proses selanjutnya kepada lembaga legislatif. “Itu kan dari Kompolnas memberikan usulan kepada saya. Nah, dari sana kita pilih, dan dari sana silakan, kita tunggu dari DPR,” ujar Jokowi. (mrd/wat)

MERDEKA - Presiden Joko Widodo blusukan ke PT Pindad di Jalan Gatot Subroto Bandung, Jawa Barat. Jokowi melihat sejumlah panser Anoa dan Tank Medium yang telah berjejer rapi di halaman Pindad. Kemudian Jokowi masuk ke gudang penyimpanan alat-alat pertahanan. Jokowi juga sempat masuk ke dalam gudang pembuatan senjata. Selesai itu, Jokowi mengaku cukup puas melihat line produksi Pindad. “Kalau tadi melihat line produksinya saya kira sangat bagus, saya sebagai orang produksi melihatnya sangat bagus, alurnya jelas, arah produksinya jelas,” ujar Jokowi, di PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Senin (12/1). Jokowi mengatakan, produksi di Pindad sudah bersih, dan itu menunjukan manajemen produksinya baik. Jokowi memuji alur row material, produksi mesin dan assemling di Pindad juga bagus. Jokowi hanya menyayangkan marketing di Pindad belum sepenuhnya all out. “Tapi menurut saya di sini yang mungkin perlu diberikan dorongan agar kapasitas produksinya berlipat, bisa lipat dua kali, empat kali, artinya apa itu juga berdampak lagi kepada marketingnya,” ujarnya. Menurut Jokowi, marketing industri alat pertahanan seperti Pindad jan-

PRESIDEN Joko Widodo Saat Blusukan ke PT Pindad di Bandung (Jabar) Senin Kemarin

gan hanya menjual hasilnya ke TNI dan Polri. Namun juga menjualnya ke pasar di luar negeri. “Itu kalau mau melipatkan produksi, dan saya sudah sampaikan ke menteri BUMN, kalau itu marketingnya bagus, produksinya punya kemampuan, ya kita suntik BUMN-nya.kita tambah,baik untuk investasi atau modal kerja,” ujarnya. Jokowi tidak ingin Indonesia membeli alat-alat pertahanan di luar negeri. Jika ada alat pertahanan yang

belum mampu dibuat, Jokowi mempersilahkan join, asalkan tetap di sini pembuatannya. “Jangan sampai alat-alat pertahanan kita itu beli di luar. Yang kedua kalau kita memang belum bisa berproduksi ya kita join. Jangan di luar tapi di sini, semua nanti arahnya ke sana,” ujarnya. Jokowi pun memberikan suntikan modal ke Pindad sebesar Rp 700 miliar. Jokowi melihat pindad sebagai salah satu BUMN yang sehat dalam menjalankan produksi

Kecewa Penerbangan Ditunda, Penumpang Nekat Buka Pintu Darurat Saat Take Off BEIJING - Dua penumpang China Eastern Airlines penerbangan Kunming-Beijing nekat membuka pintu darurat saat pesawat itu sedang meluncur hendak take off. Penyebabnya, mereka protes karena penerbangan itu sempat tertunda karena turunnya salju, Sabtu (10/1). Pesawat tersebut otomatis

gagal terbang. Sebanyak 25 penumpang ditahan untuk ditanyai, sedangkan sisanya melanjutkan perjalanan ke Beijing dengan penerbangan terpisah. Dua pelaku akhirnya ‘mendarat’ di penjara. “Zhou dan Li ditempatkan dalam penahanan administratif selama 15 hari karena membuka pintu darurat dan

PINTU Darurat Pesawat

menghasut penumpang dengan informasi palsu,” bunyi pernyataan kepolisian Kunming, seperti dilansir dari South China Morning Post, Minggu (11/1). Dilansir juga dari AP, penumpang China Eastern Airlines tersebut marah dan mengeluh tentang penundaan dan kurangnya ventilasi. Zhou, si pelaku kemudian membuka dua pintu darurat. Pasar penerbangan di Tiongkok memang sudah berkembang pesat dan disebut salah satu terbesar di dunia. Namun lalu lintas yang padat dan kontrol ketat militer dari wilayah udara Tiongkok, justru memberikannya rekor terburuk di dunia untuk penundaan penerbangan. Akibat dari penundaan maupun gagal terbang di wilayah ini, juga sudah memicu seringnya angka perkelahian antara penumpang dan pihak maskapai maupun otoritas bandara. Banyak dari insiden yang sudah sering difilmkan dan diposting online. (jpnn/wat)

alat pertahanan. Namun, Jokowi menegaskan, dengan diberi modal tersebut, akan ada target yang harus dicapai oleh Pindad. “Kalau tahun ini Rp 700 miliar. Itu kan pertama, kita lihat nanti ya enggak, dengan suntikan seperti itu, memberikan tambahan apa, dampak apa, ke ekonomi maupun kepada negara. Artinya jangan sampai kita beli ini ke luar, itu juga mengganggu neraca perdagangan kita,” pungkasnya. (rnd/wat)

7 Pesawat Siap Kawal Pengiriman Kotak Hitam AirAsia PANGKALAN BUN - Penemuan sinyal kotak hitam (black box) pesawat AirAsia QZ8501 sangat vital untuk mengungkap kejadian sebenarnya di balik jatuhnya pesawat rute Surabaya-Singapura pada 28 Desember lalu. Tak heran, dalam proses pangangkatan dari dasar laut dan proses pengirimannya ke Jakarta mendapatkan pengawalan ketat. Kalteng Pos (Grup JPNN) melaporkan, Komandan Lapangan Udara Iskandar Pangkalan Bun Letkol Penerbang Johnson Simanjuntak mengungkapkan, tim akan menyiapkan tujuh pesawat yang dapat digunakan untuk membawa kotak hitam ke Jakarta. “Pencarian kotak hitam masih berlangsung di sektor prioritas kedua yang terletak di dalam sektor I di perairan Teluk Kumai. Setelah ditemukan kotak hitam pesawat itu akan langsung dibawa ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma, “ ujarnya, Senin (12/1). Berdasarkan hasil survei, lokasi sinyal ping tersebut berada pada posisi 3 derajat 37 menit 20.7 detik Lintang Selatan (LS) dan 109 derajat 42 menit 43 detik Bujur Timur (BT). Tak hanya itu, pengangkatan kotak hitam ke permukaan ini juga dipantau langsung oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Saat ini sejumlah persiapan sudah dilakukan untuk menyambut kedatangan Pangliman TNI ke Pangkalan Bun yang kali kedua selama insiden AirAsiaQZ8501. (jpnn/wat)

Nasihati Hatta, Amien Minta Ketum Didelegasikan ke Zulkifli Hasan JAKARTA - Pendiri sekaligus Ketua MPP DPP PAN Amien Rais mengaku sudah menyampaikan nasehatnya kepada Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, agar mendelegasikan kepemimpinan partai kepada Zulkifli Hasan, yang besar kemungkinan menjadi pesaing Hatta dalam Kongres IV PAN mendatang. Amien mengatakan bahwa Hatta dan Zulkifli merupakan kakak beradik yang sama-sama memiliki pengalaman, baik di eksekutif maupun legislatif. Yang membedakan keduanya hanya segi usia. Sejauh ini, Amien melihat persaingan keduanya tidak mengarah pada keretakan. “Saya memberikan nasihat, ditradisikan 5 tahun ganti. Kalau mereka mendengarkan saya, cukup diganti Pak Zulkifli. Tapi kalau kemauan delegasi ke yang lain, juga gak apa-apa,” kata Amien di gedung DPR, Jakarta, Senin (12/1). Saat ditanya apakah nasehat itu akan didengar kedua kandidat tersebut, Amien meyakini dirinya masih didengar. Namun menurutnya Hatta meminta waktu untuk mempertimbangkannya. “Didengar, tapi (kata Hatta) berikan kesempatan Pak Amien, saya juga mau maju,” ungkap Amien, sembari meminta Hatta memikirkannya

secara matang dan jernih. “Saya sudah sepuh, saya hanya sampaikan yang bagus buat PAN, tapi saya jamin PAN tidak akan pecah,” tegasnya. Soal dukungan kepada Hatta Rajasa yang belakangan terus bermunculan dari mayoritas DPW/DPD, Amien meminta hal itu dihentikan karena banyak pengurus daerah yang mengaku tidak ikut-ikutan memberikan dukungan. “Gak ada masalah?. Setahu saya yang diklaim itu juga tidak betul. Kata teman-teman yang tahu itu deklarasi yang bohong. 10 gak ikut serta. Sebaiknya jangan diteruskan,” tandasnya. Selain itu, Ketua MPP PAN Amien Rais meminta anaknya Hanafi Rais, agar jangan terlalu berambisi menjadi Sekretaris Jenderal DPP PAN, kecuali mendapat mandat dari Kongres IV di Bali, akhir Februari nanti. “Hanafi itu anak kandung saya. Jangan ambisi jadi itu (Sekjen). Kecuali kalau dianggap oleh kongres nanti. Tapi buat saya, saya sudah mengantar partai ini. Sebagai MPP sudah 10 tahun,” kata Amien di gedung DPR, Jakarta, Senin (12/1). Sebagai pendiri PAN, Amien merasa sudah cukup berbuat bagi kemajuan partainya. Sehingga

AMIEN Rais danHatta Radjasa

nasehat yang dia berikan semua sudah dikerjakannya. Karena itu dia mengingatkan anaknya yang kini duduk di DPR untuk tidak ambisius. “Dia (Hanafi) mendengar saya. Jangan sampai ambisi kecuali kalau diminta. Usia 60 tahun pas selesai ketua MPR, saya tidak menjadi ketua PAN. Walapun kalau saya maju, kira-kira agak mutlak menangnya,” gurau Amien. Hanafi sendiri sekarang menjadi Anggota DPR periode 2014-2019. Dia juga dipercaya menjadi wakil ketua di Komisi I DPR. Kabarnya, Hanafi berkeinginan menjadi Sekjen, siapapun yang nanti jadi ketum PAN. (jpnn/wat)

Ini Nama 4 Penyelam Penemu FDR AirAsia QZ8501

EMPAT penyelam TNI AL yang berhasil mengangkat FDR AisAsia

JAKARTA - Tim SAR Gabungan sudah berhasil mengangkat Flight Data Recorder (FDR) pesawat AirAsia QZ8501 dari bawah laut. Setidaknya ada empat penyelam TNI AL yang berhasil mengangkat FDR tersebut. “Empat penyelam tersebut adalah Kapten Saiful, Serda Bambang, Serda Rajab, Kopda Edi Susanto,” ujar Kepala Basarnas

Marsekal Madya FHB Soelistyo di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (12/1). Dia menjelaskan, usai menemukan FDR, pihaknya saat ini tengah fokus untuk menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR). Dimana CVR ini merekam seluruh pembicaraan pilot di dalam cockpit. “Saat ini kami tengah mencari CVR,” jelasnya. Soelistyo juga

berharap, dalam pencarian CVR ini pihaknya dapat menemukan kembali korban penumpang yang menjadi manifes AirAsia QZ8501. Diketahui setidaknya ada 155 penumpang dan 7 crew pesawat dalam manifes penerbangan. Sementara hingga saat ini tim SAR Gabungan baru menemukan sekitar 49 Jenazah, sementara sisanya belum diketemukan. (jpnn/wat)


Ragam

MALUT POST - SELASA,

13 JANUARI 2015

23

Art: rizky

Tahu Kukus Kembang Sosis Bahan: Sosis sapi 4 batang Tahu putih 5 buah Telur ayam 3 butir Wortel 1 buah, potong dadu kecil Bawang daun 10 batang, iris tipis Royco Sapi 2 bungkus Merica bubuk 1/2 sdt Bawang putih 3 siung, haluskan Garam 1/4 sdt

Cara Membuat: 1. Hancurkan tahu putih hingga lembut. Tambahkan telur, wortel, bawang daun, Royco Sapi, merica, bawang putih dan garam. Aduk hingga tercampur rata. 2. Potong tiap batang sosis mejadi 4 bagian. Belah melintang tipis potongan sosis hingga menyerupai kuncup bunga. 3. Siapkan cetakan kue putu ayu atau talam, olesi dengan minyak goreng. Masukkan adonan tahu hingga penuh, padatkan. 4. Letakkan sepotong sosis dibagian tengah adonan tahu, lakukan hingga bahan habis. 5. Kukus adonan dengan api sedang selama 25. (nyt/nty)

Philips Luncurkan Sisir ‘Ajaib’ Pelembut Rambut ROYAL Philips sebuah perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui inovasi bermakna, hari ini merilis peluncuran Philips EasyShine Ionic Styling Brush. Sebuah sisir yang dapat membantu para wanita Indonesia untuk mendapatkan gaya rambut lembut serta berkilau kapanpun dan di manapun berada. “Di akhir tahun 2014, Philips meluncurkan kampanye ‘Confident Everyday’, kampanye yang bertujuan membantu para wanita Indonesia untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam penampilan sehari-hari di bidang kecantikan dan perawatan rambut,” komentar Nick Andrews, Head of Marketing, Philips Consumer Lifestyle Indonesia, belum lama ini. Alat itu lanjut Nick diciptakan berdasarkan banyak keluhan dari kaum hawa di dunia yang memiliki masalah rambut kusut. “Ionic Styling Brush yang didesain untuk membantu meningkatkan kepercayaan diri wanita dengan mempermudah penataan rambut sekaligus juga melindungi rambut dari kerusakan,” katanya. Informasi yang didapati Nick, di Indonesia sendiri, para wanita memiliki jenis dan tekstur rambut yang berbeda beda, dari tebal hingga tipis, keriting hingga bergelombang dan bahkan ada juga yang memiliki rambut sangat lurus. Namun, lebih dari setengah wanita Indonesia dilahirkan dengan rambut tebal bergelombang. “Saat ini rambut lurus sangat populer, para wanita dengan jenis rambut paling umum tersebut kesulitan untuk mendapatkan tampilan rambut lurus modern, terutama karena iklim tropis negara Indonesia yang cenderung sangat lembab,” kata Nick. Philips EasyShine Ionic Styling Brush didesain menggunakan teknologi ion terkini, yang mengantarkan partikel ion ke setiap helai rambut agar para wanita dapat menata rambutnya dengan mudah dan mendapatkan tampilan rambut berkilau serta membantu mengurangi rambut kusut, juga mengembalikan kelembutan dan kilau rambut dalam seketika. (vnc/nty)

Perbaiki Kebiasaan Keuangan Tahun ini SEMUA orang pasti memiliki kebiasaan keuangan buruk yang membuat boros selama tahun 2014. Mungkin anda suka memborong bahkan barang-barang yang tidak perlu saat sale atau sering lapar mata saat pergi ke restoran. Mumpung masih di awal tahun 2015, anda bisa membuat resolusi untuk membuang kebiasaan buruk keuangan, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Lalu, apakah kebiasaan buruk yang patut dihilangkan di tahun yang baru ini? Berikut daftarnya: 1. Tidak mengumpulkan dokumen keuangan Anda tidak tahu dimana anda menaruh tagihan kartu kredit bulan lalu atau dokumen-dokumen yang diberikan perusahaan asuransi? Saatnya anda membeli folder khusus untuk menyimpan berbagai dokumen keuangan penting, seperti berbagai bukti transfer untuk pembayaran besar. Anda tidak pernah tahu kapan anda membutuhkan dokumen ini dan Anda disarankan untuk menyimpan tagihan selama satu tahun. Keteledoran menyimpan dokumen bisa membuat anda rugi. Misalnya, jika anda melakukan kunjungan kerja keluar kota atau negeri dan tidak rapi menyimpan segala macam bon, anda bisa-bisa tidak mendapat reimburse dari kantor. 2. Asal menyimpan uang kecil Biasanya, orang tidak terlalu peduli pada uang receh. Jika

anda salah satu orang yang suka meninggalkan uang receh, termasuk koin dan uang pecahan Rp5.000 di mana saja, saatnya anda membeli dompet kecil untuk menyimpan uang receh. Uang receh sangat berguna untuk membayar ‘Pak Ogah’ atau bis dan bila dikumpulkan, bisa cukup untuk membayar tarif parkiran atau membeli segelas es teh manis. Ingat, sedikit-sedikit bisa menjadi bukit. 3. Jajan ini-itu saat makan siang Kini, banyak orang kantoran yang sudah tidak membawa makanan sendiri dan membeli makanan dari warung dekat kantor. Ini tentunya tidak apaapa karena banyak warung menawarkan makanan lezat dengan harga terjangkau. Namun, satu kebiasaan buruk bukan membeli makan siang dari warung, namun gatal membeli gorengan atau sop buah saat berjalan balik menuju kantor. Apalagi jika anda ngantor dekat mal. Ada saja yang menarik mata untuk dibeli.Nah, di 2015, saatnya anda mengurangi kebiasaan buruk jajan selain makan siang. Triknya adalah cukup mengisi dompet anda dengan uang secukupnya untuk membeli makan siang.

4. Tidak mengatur dompet Dompet yang berantakan akan membuat anda susah mengetahui pengeluaran, apalagi jika lembar uang anda saling tumpang tindih antar yang bernominal besar dan kecil.Karena itu, aturlah isi dompet anda dengan baik. Jika dompet anda banyak kantong, taruh uang bernominal kecil di satu kantong, dan yang besar di kantong lainnya. Jika anda memiliki dompet hanya dengan satu kantong, taruhlah uang paling kecil di depan. Dan ketika membayar, selalu usahakan untuk menghabiskan uang yang lebih kecil sebelum menggunakan uang dengan nominal lebih besar. 5. Tidak menabung dulu Jika anda ingin membeli sesuatu yang lumayan mahal, seperti tas atau sepatu kulit baru, lebih baik anda menabung uang dulu dan bukannya menggunakan kartu kredit anda.Tidak semua barang memiliki fasilitas cicilan nol persen dan akibatnya, anda malah mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli sesuatu karena anda harus membayar cicilan beserta bunga. Biarpun ada fasilitas nol persen, tagihan bulanan anda bisa saja tetap tinggi karena pembelian nol persen anda digabung dengan tagihan-tagihan lainnya. Karena itu, lebih baik anda bersabar hingga tabungan cukup untuk membeli barang yang diidamkan. (vnc/nty)

Dibanding 2014, Waktu Berjalan Lebih Lambat di 2015 BADAN Sistem Referensi dan Rotasi Bumi Internasional (International Earth Rotation and Reference Systems Service/IERS) mengumumkan bahwa tahun 2015 memiliki waktu yang lebih lama 1 detik dari 2014 dan akan terjadi pada 30 Juni mendatang. Ini merupakan sebuah hal biasa yang disebut dengan lompatan detik (leap second). Menurut Nick Stamatakos, kepala Parameter Orientasi Bumi di US Naval Observatory, hal ini sepenuhnya berasal dari ilmu dan penghitungan fisika serta pengamatan astronomi. Para ahli sepakat bahwa waktu di Bumi harus disesuaikan dengan jam atom sebagai acuan waktu dunia. “Penjelasan sederhananya adalah bumi sedikit lebih lambat,” kata Stamatakos kepada Australian Broadcasting Corporation. Ia menjelaskan bahwa rotasi Bumi dapat mempercepat atau memperlambat gerakan karena pasang surut dan perubahan dalam inti Bumi. Itu berarti, para ahli di IERS percaya bahwa jam atom mampu menjaga waktu lebih akurat daripada rotasi planet kita sendiri. Senada dengan Stamatakos, Peter Whibberley, ahli lompatan detik dari National Physical Laboratory di Teddington, Inggris, mengatakan bahwa selama berabad-abad lamanya gerakan bumi telah melambat. Tentu saja gerakan ini membuat manusia kesulitan untuk menentukan waktu yang tepat. Pada akhirnya, para ahli menggunakan jam atom sebagai solusi untuk menetapkan waktu dengan lebih akurat. “Jam atom menjaga jalannya waktu jauh lebih baik dari pada bumi itu sendiri. Mereka satu juta kali lebih stabil,” ujar Whibberley dikutip dari The Guardian. “Sebelumnya, Bumi adalah referensi utama dan dari awal tahun 1960, jam atom yang menjadi acuan waktu tetap disesuaikan dengan

gerakan Bumi. Kemudian pada tahun 1972 diperkenalkan fenomena lompatan detik untuk menyesuaikan seberapa cepat waktu berjalan dengan gerakan Bumi,” lanjutnya. Untuk mendapatkan waktu yang sesuai dengan gerakan Bumi, maka satu detik ekstra ditambahkan secara berkala pada Universal Time Coordinated (UTC) sebagai patokan standar waktu dunia. Aturan ini dibuat oleh para ilmuwan di IERS, sebuah lembaga internasional yang bertugas memantau waktu dunia berserta standarnya yang diukur melalui Earth Orientation Parameters (EOP) dan International Celestial Reference System (ICRS). Kesepakatan menyamakan waktu dunia dipandang penting oleh pemerintah di suatu negara. Karena, hal ini berhubungan dengan sistem waktu pada layanan yang berkaitan dengan komunikasi, navigasi, penerbangan, dan layanan lain. Lompatan detik ini bukan hal yang jarang terjadi. Bahkan kemungkinan setiap tahun dapat terjadi fenomena ini. Lompatan detik pertama kali ditemukan pada tahun 1972. Saat itu bumi melambat hingga 15 detik dari tahun sebelumnya. Perdebatan soal lompatan waktu mulai ramai pada tahun 2000 karena hal ini sempat mengganggu urusan teknis dari sebuah layanan skala global. Di tahun 2012, lompatan detik membuat 400 penerbangan Qantas tertunda. Sejumlah layanan situs web juga terganggu seperti Reddit dan LinkedIn. Nasib lompatan detik ini mungkin menjadi jelas setelah digelar Konferensi Komunikasi Radio Dunia pada November 2015 mendatang. (cnn/nty)


Show & Seleb MALUT POST - SELASA, 13 JANUARI 2015 MAL

24

art : ATU

Berbusana Seksi, Ririn Disemprit Anak SEBAGAI seorang artis tampil seksi dan modis memang bukanlah hal baru. Banyak di antara mereka yang cukup berani untuk berbusana terbuka. Namun itu tidak berlaku lagi bagi pesinetron dan pemain film Ririn Ekawati. Untuk yang satu ini, ia sangat selektif. Bukan karena usianya tidak lagi muda dan menyandangan status janda. Ririn, sapaan akrabnya itu harus berhadapan dengan putri semata wayangnya, Jasmine Salsabila Abeng. ”Wah kalau untuk busana seksi jangan harap. Gue bisa kena kartu merah sama anak gue,” ujar Ririn seperti yang dilansir INDPOS (Grup JPNN. com), Senin (12/1). Ririn berusaha untuk tampil dengan busana yang aman, baik itu menyesuaikan postur tubuhnya ataupun acara yang dihadirinya. Ia pun tidak mau salah tingkat dengan penampilannya. ”Yang pasti nggak terlalu heboh dan terbuka. Dan aku

pun berusaha untuk menyesuaikan juga,” jelas mantan istri Edwin Abeng, anak pengusaha Tanri Abeng itu. Sebagai seorang ibu yang tidak lagi memiliki seorang pendamping. Perempuan kelahiran Balikpapan, 11 November 1982 ini memang cukup dekat dengan anaknya. Apapun aktivitas yang dilakukan, ia selalu berkomunikasi dengan buah hatinya. ”Jujur ini semua untuk anakku. Aku berpikir untuk sedikit tertutup,” katanya. Tidak salah, saat menggunakan busana pun ia berkonsultasi dengan putrinya. Ririn tidak mau mengecewakan anaknya. Apalagi saat ini dirinya memang tidak lagi muda. ”Kalau sekarang sebagai ibu memang harus hati-hati. Kalau terbuka dikit langsung diminta ganti. Jadi aku harus ngertiin anak aku juga. Apalagi aku kan single parent, tau lah kalau anggapan orang gimana single parent,” katanya lantas tertawa. Walaupun demikian, belum ada niatan dari Ririn untuk tampil berhijab. Padahal beberapa peran sempat mengantarkannya

menutupi tubuhnya dengan fesyen hijab. “Di beberapa film atau FTV aku pakai kerudung dan itu seperti melekat di (identitas, Red) aku. Padahal aslinya aku enggak berkerudung. Mereka sih bilang aku lebih cantik berkerudung,” katanya. Ririn mengaku senang dengan banyaknya pujian kepadanya ketika mengenakan jilbab dalam peran yang dibintangi. Namun, Ririn mengaku masih belum siap konsisten memakai jilbab di kehidupan sehari-hari. “Sepertinya belum saat ini. Aku mau, tapi ketika semuanya sudah siap. Kalau aku bilang lebih ke kesiapan diri lebih dulu untuk menjilbabkan diri. Ya mungkin pelan-pelan dulu, mungkin dari mulut dulu, dari hatinya dulu, habis itu baru deh semuanya,” jelas Ririn. Lantas gaya berpakaian seperti apa yang akan dijadikan patokannya? ”Pokoknya apapun itu yang ada heels, baju yang bisa nyerap keringat juga dan Aku percaya apa yang aku pakai, itu yang bikin aku pede juga,” paparnya. (jpnn/nty)

Curhatan Sedih Melly Goeslaw Sepeninggal Sang Ibunda SEBUAH kabar duka datang dari penyanyi Melly Goeslaw. Hari Minggu (11/1), sang ibunda, Ersi Sukaesih meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB. Kabar itu diumumkan sendiri oleh pelantun lagu Denting itu lewat akun resmi Instagram-nya. Kepergian sang ibunda tentu meninggalkan luka yang cukup mendalam untuk Melly. Ditemui tim wartawan, istri dari Anto Hoed itu bercerita mengenai alasan kepergian wanita yang telah melahirkannya itu. “Di Rumah Sakit (kejadiannya). Aku baru pulang dari Hong Kong. Kena diabet pas ada bakteri masuk, jadi melebar. Banyak orang kena diabet nggak kenapa-kenapa, mungkin (Ibu) karena luka, bakteri dan memang udah waktunya,” tegas Melly ketika ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, hari ini, Senin (12/1). Lebih jauh, wanita yang kini telah menginjak usia 41 tahun itu mengungkapkan sifat ibunya

Pacari Cella Kotak, DJ Una Putuskan Pakai Hijab? SELAMA ini, orang mengenal DJ Una Putri sebagai sosok glamor di balik lantunan musik disco. Tentunya, dia sangat akrab dengan pakaian seksi dan tarian gila-gilaan dalam berbagai klub malam. Namun kini, kalian akan melihatnya dalam kondisi yang jauh berbeda. Pasalnya, wanita cantik ini akhirnya memilih untuk mengenakan hijab! Benarkah demikian? Well, bukan dalam kehidupan nyata sebenarnya. DJ Una memang akan mengenakan hijab, namun hanya untuk keperluan syuting film terbarunya ROCK N LOVE. “Karakternya sih berbeda banget dari karakter gue sehari-hari. Di sini gue tampil berhijab. Jadinya harus mempelajari betul karakter sehari-hari perempuan berhijab DJ Una seperti apa,” ungkapnya saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (8/1). Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan seperti apa karakternya dalam film. Dia adalah salah satu kerabat Kotak yang akhirnya menjalin hubungan dengan Cella Kotak. “Di sini aku berperan sebagai Aisha, ia salah satu kerabat Kotak yang di akhir cerita akan pacaran sama Cella,” lanjutnya. “Karakternya sih berbeda banget dari karakter gue sehari-hari. Di sini gue tampil berhijab. Jadinya harus mempelajari betul karakter sehari-hari perempuan berhijab seperti apa,” ungkapnya saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan seperti apa karakternya dalam film. Dia adalah salah satu kerabat Kotak yang akhirnya menjalin hubungan dengan Cella Kotak. “Di sini aku berperan sebagai Aisha, ia salah satu kerabat Kotak yang di akhir cerita akan pacaran sama Cella,” lanjutnya. (kpc/nty)

yang diceritakan sebagai sosok luar biasa. Ia dan keluarga pun mengaku tak punya firasat apapun atas kepergian yang cukup tiba-tiba ini. “Luar biasa, nggak bisa dilukiskan sama kata-kata deh. Sekarang semakin berasa luar biasa lagi setelah nggak ada. Makanya tadi saya bilang sama temen-temen yang masih punya ibu dijaga, kalau udah nggak ada mau kasih apa juga nggak bisa. Firasat nggak ada, aku tanyatanya ke saudara juga nggak ada,” lanjutnya. Melly sendiri menganggap semua momen bersama sang ibu adalah sebuah hal yang tak bisa dilupakan. Tak cuma itu saja, sang ibu juga diceritakan sebagai sosok wanita yang sangat rajin beribadah. “Semuanya nggak bisa dilupakan (dari Ibu). Dia selalu memanjakan kita. Semua urusan beliau yang lakukan. Dia Tahajudnya nggak pernah bolong,” pungkasnya. (kpc/nty)

eslaw

Melly Go

Siap Lakukan Apa Pun Demi Tampil Optimal MUDA, cantik dan bertalenta. Tiga keunggulan tersebut mungkin ada dalam sosok Chelsea Elizabeth Islan (19). Artis yang tengah naik daun itu mengatakan bahwa dirinya tidak pernah setengahsetengah dalam menjalani profesi sebagai pemain film. Chelsea mengatakan, dirinya juga siap melakukan apa pun demi dapat tampil optimal di depan layar. Itu, antara lain, terlihat pada aktingnya di dalam film layar lebar Di Balik 98 yang baru saja dia selesaikan. Pada film besutan sutradara Lukman Sardi tersebut, Chelsea yang berperan sebagai Diana, aktivis dari Universitas Trisakti, terlihat berkulit lebih gelap. Wajahnya pun tampak kumal. Khas aktivis jalanan pada era reformasi 17 tahun silam. Meski dikenal sebagai artis yang memiliki wajah cantik dan bintang iklan salah satu produk kecantikan, Chelsea mengaku tidak berkeberatan dengan keadaan itu. “Memang sengaja tanning biar kulitnya hitam. Soalnya kan di film ini jadi mahasiswi yang demonstrasi turun ke jalan,” kata Chelsea di XXI Djakarta Theater, pertengahan pekan lalu. Bukan hanya itu. Chelsea juga men-

CHELSEA Islan

gaku menjalani ‘terapi’ sendiri demi menghitamkan kulit dan membawa kesan kumal di wajah. Misalnya, naik kendaraan umum. “Waktu persiapan film, memang dikasih tahu bahwa Diana ini kulitnya agak hitam. Jadi, saya harus menghitamkan kulit. Saya dukung juga dengan sering-sering naik bajaj, naik ojek dan naik bus supaya makin hitam,” terang

dia sambil tertawa. Totalitasnya dalam berakting tidak hanya soal penampilan di depan layar. Dara kelahiran Amerika Serikat (AS) tersebut menuturkan bahwa pemahaman dalam mendalami peran atau karakter tidak kalah penting. “Pas syuting saya selalu taruh di otak saya bahwa sekarang ini tahun 1998,” ucapnya. Lebih lanjut, dia mengatakan ikut terjun langsung dalam riset sejarah di saat pembuatan film Di Balik 98. Salah satunya, mengunjungi Museum Trisakti atau Museum Tragedi 12 Mei. “Saya juga baca dan riset. Saya bertemu dengan mantan aktivis dan mantan demonstran. Saya melihat jaket almamater yang berlumuran darah. Itu nggak gampang,” tuturnya. Selain itu, demi peran Diana yang aktivis, dia sampai menjalani tiga kali proses casting. Bagaikan mengikuti seleksi pejabat tinggi negara, Chelsea bahkan harus menghadapi interview seputar sejarah Orde Lama dan Orde Baru. “Saya suka dengan sejarah. Intinya, saya senang, mudah-mudahan film ini bisa mengedukasi. Juga, menjadi bahan belajar di sekolah di Indonesia,” ujarnya. (jpnn/nty)

‘Tanah Mama’ Film Dokumenter Termahal yang Diproduseri Nia Dinata NIA Dinata sudah lama dikenal sebagai sosok sineas yang gemar mengangkat isu sosial dalam tiap filmnya. Sejumlah film fiksi maupun dokumenter sudah dihasilkan perempuan 44 tahun itu. Di antara banyaknya karya dokumenter Nia, ternyata film terbarunya ini merupakan yang termahal. Bertindak sebagai produser, film tersebut diberi judul ‘Tanah Mama’. “Ini film dokumenter termahal buatku. Karena lokasinya sendiri (Wamena, Papua) sudah bikin mahal. Bolak-balik Jakarta-Papua sudah lebih mahal dari pesawat ke Tokyo,” ungkap Nia sembari bercanda, beberapa waktu lalu. Keperluan survey merupakan salah satu unsur yang membuat mahalnya ‘Tanah Mama’. Ditambah lagi biaya tambahan ketika bagasi penerbangan Nia dan tim mengalami kelebihan. “Mungkin sekitar Rp 400 Juta-an totalnya. Yang termahallah ini,” tutur produser ‘Quickie Express’ itu. ‘Tanah Mama’ merupakan buah dari proyek kolaborasi Nia Dinata dengan sutradara pemenang sayembara ‘Project

FILM tanah mama

Change’ bernama Asrida Elisabeth. Film dokumenter berbalut drama yang kental itu merekam kehidupan Halosina, ibu dengan empat anak yang terpaksa mencuri ubi di ladang adik iparnya sendiri setelah suaminya kawin lagi, dan tak mengurusinya. Ia pun harus menghadapi hukuman adat, yakni mengganti rugi sebesar Rp 500 ribu. Ketika ia punya sedikit bawang

dan sayuran untuk dijual di pasar kota, hasil yang didapatnya hanya cukup untuk membeli minyak goreng dan obat demam salah satu anaknya. Selama 60 menit, dengan apik ‘Tanah Mama’ tidak hanya merekam emosi Halosina tapi juga keindahan alam Wamena, Papua yang begitu asri. Ditambah lagi gerak-gerik budaya perempuan Papua yang secara singkat tergambarkan. (dhc/nty)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.