HARIAN
MALUT POST
Th
26 Maret 2003-26 Maret 2018
Tampil Terdepan
SELASA, 13 NOVEMBER 2018
ECERAN: EC E ECE CE ER RAN AN: Rp p5 5.000,-
DI’S WAY Referendum Sensitif yang Mengkhawatirkan KOK tensinya memanas begini: Taiwan memutuskan sesuatu yang sensitif. Akan mengadakan referendum. Tanggal 24 Nopember nanti. Baca DI’S WAY... H.11 Oleh
Dahlan Iskan AKSI: Massa pendukung AHM-Rivai saat tengah membakar ban dan menyampaikan orasi di depan Kantor KPU Malut, Senin (12/11). Aksi ini diwarnai insiden pengrusakan Kantor KPU Malut dan pemukulan terhadap wartawan fotografer Malut Post. Foto lain, Salah satu massa aksi yang hendak memegang sebilah kayu saat sempat menggelar aksi, kemarin A D V E R T O R I A L
Perkuat Kompetensi, PKS Siap Raih Kemenangan
Polisi Bubarkan Massa AHM-Rivai Anarkis, Warga Kota Baru Bereaksi
PENGUKUHAN: Ketua DPW PKS Malut Ridwan Husen saat mengukuhkan Iswan Hasjim (kiri) sebagai kader PKS sekaligus Dewan Pakar PKS Halsel, Senin (12/11)
Akademisi: Rekomendasi Bawaslu Jadi Bomerang
TERNATE - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Maluku Utara (Malut) menyelenggarakan kegiatan penguatan kompetensi dan kapasitas Calon Anggota Dewan (CAD) kabupaten/kota, provinsi dan pusat.
TERNATE – Pendukung dan relawan pasangan calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar (AHM-Rivai) kembali mengamuk di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut, di Jalan Anggrek Kelurahan Kota Baru, Ternate, kemarin (12/11). Massa yang menggelar aksi protes terhadap keputusan KPU Malut mementahkan rekomendasi diskualifikasi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Abdul Ghani Kasuba dan M Al Yasin Ali (AGK-YA) itu diwarnai dengan aksi pengrusakan kaca kantor KPU Malut dan insiden pemukulan terhadap fotografer/wartawan Malut Post. Baca MASSA... H.8
Baca PKS... H.8
Pemkab Kepsul Bantu Korban Gempa
Mengutuk Kekerasan Jurnalis TERNATE – Tindakan pemukulan terhadap jurnalis dipertontonkan massa aksi pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut), Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar (AHM-Rivai), Senin (12/11). Penganiayaan itu dilakukan terhadap jurnalis Malut Post yang juga Grup Indonesia News Network (INN), Hisbullah Muji (25) saat hendak melakukan peliputan aksi unjuk rasa oleh massa
pendukung AHM-Rivai di depan Kantor KPU Malut di Jalan Anggrek Kelurahan Kota Baru, Ternate, kemarin (12/11). Salah satu massa aksi pendukung AHM-Rivai yang diketahui bernama Baya itu tanpa banyak bicara langsung memukul fotografer Malut Post dengan menggunakan potongan kayu balok di punggung bagian belakang. Akibatnya, korban mengalami memar. Hizbullah Muji menuturkan, peristiwa yang terjadi sekitar
pukul 13.30 WIT itu saat dirinya tengah mengambil gambar aksi unjuk rasa di depan Kantor KPU Malut, di lingkungan Kota Baru Kecamatan Kota Ternate Tengah.“Saya lagi mengambil gambar penugasan kantor, tiba-tiba ada ibu-ibu datang langsung menanyakan, kamu dari Malut Post, tak sempat menjawab dan kayu itu mendarat di tubuh saya,” ungkapnya. Ia mengemukakan, selain mendapat pukulan yang diduga massa pendukung paslon AHM-Rivai, dirinya juga sempat dikejar oleh beberapa pemuda yang saat itu sedang melakukan aksi. Baca JURNALIS... H.8
IKRAM/MALUT POS
SUMBANGAN: Sekprov Sulteng Moh. Hidayat Lamakarate (tengah) dan beberapaja jajarannya serta Kepala BPBD Kepsul Misbah Wamnebo, Kepala DSPMD Fatah Umasangadji, Kabag Kesra Haryono, melakukan foto bersama setelah penyerahan bantuan
PALU - Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul) turut membantu meringankan beban warga Kota Palu dan sekitarnya korban gempa bumi dan tsunami. Baca KEPSUL... H.8
Plt Bupati Irup HKN Ke-54
HUKUMAN BERAT UNTUK PELAKU BEJAT Pada Jumat (2/11), pelaku La Hamiru (45) mengajak korban ke kamar kosnya di Desa Langganu. Korban yang masih duduk di bangku SD itu diimingi uang 2.000. Pelaku kemudian membuka celana korban dan memperkosanya. Pada Kamis (8/11), korban merasa kesakitan di kelaminnya. Ia menceritakan yang ia alami dari pamannya sendiri ke ibunya. Ibu korban langsung menceritakan peristiwa tragis ke keluarga besar mereka. Keluarga korban kemudian melapor ke Pos Satgas TNI di Lede. Tidak butuh waktu lama, pelaku diamankan ke Pos Satgas, mengantisipasi amukan massa.
Keluarga korban menyerahkan sepenuhnya ke proses hukum. Mereka berharap polisi mengadili pelaku sesuai aturan yang berlaku.
Beberapa saat kemudian Polsek Taliabu mengambil alih kasus tersebut, termasuk menindak lanjut laporan korban. Pelaku terancam hukuman berat. Ia dijerat pasal 81 Undang-Undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Paman Setubuhi Ponakan BOBONG - Kasus asusila dengan korban anak di bawah umur, kembali terjadi di Kabupaten Pulau Taliabu. Sebelumnya ayah tiri diduga memperkosa anaknya di Desa Lede, kini paman menyetubuhi ponakannya yang masih belia. Adalah La Hamiru (45) yang tega menodai ponakannya sendiri yang masih duduk di bangku SD. Insiden tersebut terjadi di Desa Langganu Kecamatan Lede. Peristiwa bejat ini dilakukan La Hamiru, Jumat (2/11), dan baru terbongkar pada Kamis (8/11) pekan lalu. Baca PAMAN... H.8
IRUP: Plt Bupati Haltim Ir Muh Din Mabud ketika memberikan arahan pada upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 di Kantor Bupati Haltim, Senin (11/12)
MABA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) menggelar upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 di Kantor Bupati Haltim, Senin (11/12) kemarin. Baca HKN... H.8
Polisi Bubarkan Massa AHM-Rivai Harus yang santunlah…
Tukang Kuti
Paman Setubuhi Ponakan Dasar paman bejat
Kisah Mantan Dedengkot Jamaah Islamiyah yang Jadi Trainer Wirausaha
Sadar setelah Mendekam Sendirian di Penjara Manusia bisa berubah. Itulah yang terjadi pada Toni Togar. Pelaku pengeboman gereja dan perampokan fa’i itu kini bertobat. Dia membuka usaha sabun dan laris sebagai trainer di mana-mana.
MANTAN KOMBATAN: Toni Togar (kiri) didampingi Soemarno mengisi pelatihan membuat sabun di Lamongan kemarin
Kardono Setyorakhmadi, Lamongan
PEMBAWAANNYA ramah. Ketika memberikan materi di kelas membuat sabun dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh Yayasan Lingkar Perdamaian di Tenggulun, Lamongan, kemarin, dia memulai dengan humor. “Ya, harus seperti itu. Sebab, dalam pertemuan pertama, seseorang harus bisa membuat lawan bicaranya tertawa. Itu membuka hati,” kata Toni Togar. Dia lalu meriung dengan sejumlah mantan kombatan lain dari Yayasan Lingkar Perdamaian. Baca JAMAAH... H.11
KARDONO SETYORAKHMADI/JAWA POS
HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205
WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id
@MalutPost
Malut Post
2
HARIAN
HALTIM & HALTENG
MALUT POST
SELASA, 13 NOVEMBER 2018
Art: Resayfa Rumra
PEMKAB Peringatan Hari Pahlawan Berlangsung Khidmat
Minta Pertimbangkan Passing Grade Pemkab Halteng Surati Menpan-RB Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah
UPACARA: Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halteng Husen Nurdin saat menjadi inspektur upacara pada peringatan hari pahlawan di Halaman Kantor Bupati Halteng, Senin (12/11) kemarin.
WEDA - Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) memperingati hari Pahlawan 10 November dengan melaksanakan upacara di Halaman Kantor Bupati Halteng, Senin (12/11) kemarin. Peringatan hari pahlawan kali ini mengambil tema “Semangat Pahlawan di Dadaku” ini, diimplementasikan dengan menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dinggap penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis melainkan dianggap dinamis, oleh Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halteng Husen Nurdin saat menjadi inspektur upacara pada peringatan hari pahlawan. “ Nilai kepahlawanan bukan bersifat sfatis melainkan dianggap dinamis itu karena bisa menguat bahkan dapat melemah. Untuk itu, kiranya seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari pahlawan harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia,”terangnya. Upacara peringatan Hari Pahlawan Ke-73 berlangsung khidmat. Bertindak selaku Komandan Upacara Serda. Guntur dari Koramil 1505-02/Weda, Perwira Upacara Halid Andisi dari Dinas Sosial dan Pembaca Doa oleh ketua FKUP Rusli Basri Dji Husin. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Kabupaten Halteng AKPB. Andri Harianto, S.I.K, Danramil 1505-02 Weda Kpt. Andi P. Serta Para Staf Ahli Bupati ,dan para Pimpinan SKPD. Diikuti pula para perwira TNI/Polri, Perwakilan OPD, Tokoh Pejuang, Gerakan Organisasi Wanita, Organisasi Pemuda dan Pelajar SLTA Se-derajat. Menurut Husen Nurdin, HKN menjadi momentum bagi bangsa lndonesia untuk melakukan introspeksi diri. sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur. Rangkaian peringatan hari pahlawan ini ditutup dengan penyerahan Bantuan dari Dinas Sosial kepada peyandang cacat berat dan penyerahan bingkisan dari Bupati Halmahera Tengah yang diwakili oleh Pj Sekda untuk Warakawuri janda-janda TNI-Polri. (far/mpf)
WEDA- Hasil pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di sejumlah daerah termasuk Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) belum memuaskan. Rata-rata semua daerah bakal mendesak ke pemer-
intah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) agar memenuhi keinginan pemerintah di daerah untuk mempertimbangkan passing grade yang diterapkan. Pemkab Halteng sendiri sudah melayangkan surat ke pemerintah pusat agar kuota CPNS sebanyak 267 formasi bisa dipenuhi. Sebab jika banyak yang tak terisi maka tentunya daerah rugi. Menanggapi itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
Halteng Yanto M. Asri menyatakan, pelaksanaan seleksi CPNS Halteng hanya 6 peserta yang mampu melampaui passing grade. “Bukan hanya di Halteng hampir semua Kabupaten/ kota di Indonesia komplain, karena banyak kuota tak terisi. Sehingga semua menyurat ke Menpan-RB untuk meminta kebijakan pemerintah pusat terkait kuota yang banyak tidak terisi di daerah,”katanya. Dia mengungkapkan, surat ke pemerintah pusat sudah disampaikan ke Menpan dan BKN. “ Pemerintah
daerah tetap menginginkan semua kuota yang diberikan ke Halteng semuanya terisi,” ungkapnya. Lebih lanjut, kata dia, kuota yang diberikan didominasi tenaga guru dan kesehatan, namun saat pelaksanaan seleksi kemarin, tak satupun guru yang lulus. “Kita sekarang menunggu keputusan Menpan,”katanya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Halteng menuturkan, Halteng butuh 400 tenaga Guru. “ Kuota guru saat seleksi CPNS kemarin sebanyak 150 formasi, namun tak satupun yang lolos. Padahal kami berharap agar pelaksanaan seleksi kali ini bisa banyak yang lulus, dan dapat memenuhi kebutuhan guru di Halteng. Jadi kita berharap ada upayaupaya yang dilakukan dari BKPSDM agar ada kebijakan yang bisa menggunakan perangkingan untuk memenuhi semua kuota yang tersedia,” tandasnya. Kukurangan guru ini sangat mempengaruhi kemajuan pendidikan di Halteng. (far/mpf)
Sejumlah Anggota DPRD Tanggapi Fraksi PDIP WEDA - Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) belum lama ini, menyoroti paripurna pengesahan APBD 2019. Di mana, pengesahan Paripurna APBD 2019 tersebut dianggap cacat hukum. Pernyataan sejumlah anggota DPRD dari fraksi PDIP ini, mendapat tanggapan datar dari sejumlah fraksi yang ikut menyetujui pengesahan APBD 2019 itu. Ahlan Djumadil, salah satu anggota DPRD Halteng angkat bicara dengan pernyataan 7 orang anggota DPRD itu. Politisi partai Gerindra ini menyampaikan, APBD 2019 yang dibahas di DPRD itu katanya legal atau memenuhi ketentuan yang berlaku. Karena menurutnya mulai dari proses tahapan komisi, semua anggota DPRD termasuk 7 anggota DPRD yang menyatakan APBD 2019 inprosedural katanya ikut terlibat. Ia juga mengungkap pengalamannya selama menjadi anggota DPRD Halteng, pada pemerintahan sebelumnya, tidak pernah ada rapat penjelasan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah
(TAPD), bahkan katanya tidak pernah ada rapat komisi-komisi dan sekarang di 2019, pembahasan terkait APBD itu dilakukan melalui rapat komisi-komisi dan waktunya memakan maktu cukup panjang bahkan hampir seminggu lebih. “Bahkan mohon maaf yang terhormat saudara Sahrun Djafar selaku ketua komisi tiga, itu memimpin rapat-rapat di komisi III, dengan mitra di komisi III. Kemudian saudara Ruslan Adam selaku ketua wakil ketua komisi juga sekali dia pimpin rapat. Ibu ketua DPRD waktu ketua komisi tidak ada, juga pimpin rapat di komisi itu. Nah, artinya apa, ini proses telah berjalan,”tuturnya. Selanjutnya, ia juga menyinggung terkait rapat di Badan Anggaran (Banggar), ada sejumlah anggota DPRD yang walk out di rapat banggar. Menurut Sekretaris DPD Gerindra Halteng ini, walk out itu adalah sikap politik mereka. Akan tetapi Banggar juga tetap melaksanakan tugas-tugas untuk pembahasan itu. Sebab, menurutnya saat rapat banggar itu me-
DD Tahap III Belum Disalurkan MABA- Dana Desa (DD) Tahap III Tahun 2018 belum disalurkan. Keterlambatan penyaluran DD lanta-
ran masih menunggu transfer KPPN Tobelo. “Kalau dananya sudah masuk ke kas daerah kita langsung tindaklanjuti,” kata Kepala BPMD Haltim Badalan Uad, Senin (12/11). Bandalan meminta pemerintah desa segera memasukkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) DD Tahap I dan II karena mer upakan syarat utama yang harus dipenuhi. “ Tidak memasukkan LPJ Tahap I dan II akan memperlambat proses pencairan,” ujarnya. (ado/mpf)
menuhi kuorum dan tetap dilanjutkan sehingga menghasilkan APBD yang disahkan sekarang ini. Sementara terkait dengan paripurna Pengesahan APBD 2019, kata dia, semua proses dilalui berdasarkan tata tertib dan undang-undang 23 tahun 2014. Saat proses paripurna dilaksanakan beberapa kali diskorsing tidak memenuhi kuorum, dan dilanjutkan kembali kembali tidak memenuhi kuorum. “Kalau diskorsing lagi, maka tahapannya adalah ke Banmus atau ke Konsultasi Pimpinan dan pimpinan Fraksi, itu telah dilakukan pada hari itu, rapat diparipurna lalu kami sepakat untuk dibawa ke pimpinan-pimpinan fraksi. Lalu dipimpinan-pimpinan fraksi itu kemudian menjadwalkan untuk rapat paripurna pengesahan,”terangnya. Lanjutnya, rapat paripuna itu ada pandangan bahwa tidak memenuhi kuorum. Menurut Ahlan, itu salah. Sebab dalam tata tertib yang disentil 7 anggota DPRD itu, hanya berdasarkan pada pasal 81 ayat 2 huruf c, tetapi mereka katanya lupa pada tata tertib pasal 81 ayat 7 setelah penundaan yang di-
maksud pada ayat 5 sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1. Jika kuorum belum juga terpenuhi sebagaimana yang dimaksud pada ayat 2 huruf 2, maka cara penyelesaian diselesaikan dengan diserahkan kepeda pimpinan DPRD dan pimpinan fraksi. “Nah rapat kemarin itu, kemudian sebelum dilanjutkan, pimpinan DPRD telah menyerahkan ke pimpinan pimpinan Fraksi, dan sejumlah fraksi yang hadir berpendapat untuk dilanjutka,”terangnya. Hal senada juga disampaikan oleh Saiful Hi. Usman, selaku ketua Fraksi Gerakan Bintang Merah Putih. Ia menyampaikan, seluruh proses pembahasan berjalan secara normal dan tidak ada sesuatu yang didramatis dan dipolitisir. Sehingga, ketidak hadiran ke 7 anggota DPRD ini juga harus mendasar dan alasannya seperti apa. “Ini sudah sesuai dan mereka yang berpandangan di luar itu adalah kurang etis, sehingga kita minta badan kehormatan untuk memanggil mereka dimintai klarifikasi,”tandasnya. (far/mpf)
Tapal Batas Soagimalaha dan Gotowasi Memanas MABA- Sengketa tapal batas Desa Soagimalaha dan Gotowasi semakin memanas. Warga terus menggelar aksi unjuk rasa mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) segera menyelesaikan sengketa tapal batas dua Desa tersebut. Koordinator Aksi Irwan Abubakar dalam orasinya menuntut Pemerintah Daerah segera menetapkan tapal batas Desa Soagimalaha dan Desa Gotowasi, berdasarkan peta administrasi RTRW Haltim Tahun 2006 dan peta Kabupaten Halteng Tahun 2012 serta peta Peta Pemerintah Provinsi Maluku Utara.”Selain itu kami tegaskan Pemerintah Daerah dan DPRD Haltim membongkar gerbang tapal batas desa
AKSI: Warga Desa Soagimalah menduduki Kantor Bupati Halmahera Timur mendesak pemerintah segera menyelesaikan sengketa tapal batas kedua Desa.
yang dibangun warga desa Gotowasi secara sepihak. Sebab, batas Desa Soagimalaha dan Getowasi sekaligus sebagai batas Kecamatan Kota Maba dan Maba Selatan itu letaknya di Lesipo. Lesipo bagi kami adalah harga mati. Jika tuntutan ini tidak diakomodir kami akan memboikot seluruh aktifitas pemerintah daerah dan DPRD Haltim,” tegas Irawan.
Sementara itu, Plt Bupati Haltim Ir Muh Din Mabud, yang menerima aspirasi masyarakat menyampaikan, masalah ini akan dibahas pada rapat hearing bersama DPRD dan kedua belah pihak bersengketa. “Selasa hari ini kita akan rapat bersama DPRD membahas tapal batas Desa Soagimalaha dan Gotowasi,” ujarnya. (ado/mpf)
TIDORE KEPULAUAN HARIAN
MALUT POST
SELASA, 13 NOVEMBER 2018
3
Art: Resayfa Rumra
CPNS Pemkot Siap Lobi di Pusat TIDORE – Tes Kompetensi Dasar (TKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) berakhir, kemarin (12/11). Dari total 1195 peserta yang mengikuti seleksi, hanya lima orang yang memenuhi nilai passing grade. Sementara kuota CPNS Tikep sebanyak 250 formasi, ini berarti 245 formasi lainnya bakal hangus. Mereka yang lulus seleksi passing grade ini yakni, Indriyatna Rasyid dengan formasi bidan terampil, Nurisani Naser dengan formasi guru bimbingan konseling, Muhammad Ade dengan formasi guru konseling, Azzumarudin Zulkarnain dengan formasi pengelola sarana wisata, dan Febriayan dengan formasi dokter ahli pertama. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tikep, Syura Husain menyampaikan bahwa pelaksanaan seleksi TKD dari hari pertama sampai terakhir berjalan lancar dan tidak ada kendala dari sisi teknis. Ini diakui pihak BKN regional 11 Manado dan telah menyampaikan hasilnya ke Wali Kota. ”Kemudian Wali Kota telah menyampaikan Sekkot dan saya selaku Kepala BKPSDM untuk menemui Kepala BKN regional 11, Kepala BKN pusat, dan Menpan,” katanya. Menurut Sura, Rabu nanti pihaknya bersama Kepala BKD se-Malut akan menemui secara resmi Kepala BKN regional 11 Manado dan pada Kamis pihaknya juga bersama Sekda Provinsi dan kabupaten/kota akan menemui Menpan-RB serta Kepala BKN pusat untuk menyampaikan usulan dan pertimbangannya. Pihaknya mengupayakan agar hasil tersebut tidak bisa dijadikan acuan, akan tetapi harus melalui perangkingan agar memenuhi kuota 250 tersebut. Upaya yang dilakukan pihaknya kepada BKN pusat nanti adalah dua alternatif, yang pertama adalah perangkingan dan yang kedua adalah menggunakan formasi perhitungan eks K2. Formasi perhitungan eks K2 dianggap bagus karena TIU yang minimal 60 dan akumulasi nilai dari ketiga kategori itu 260. ”Dengan begitu, Tikep bisa memenuhi kuota di atas 200. Jadi ada dua alternatif ini yang kami usul dan perjuangkan,” ujarnya. Dikatakannya, jumlah keseluruhan peserta yang terdaftar sebanyak 1233, namun yang mengikuti seleksi hanya 1195. Dirinya berharap usulan yang diajukan tersebut agar diterima BKN maupun Menpan sehingga kuota 250 tersebut terpenuhi. Untuk kategori K2, lanjutnya dari 412 yang tersebar di wilayah Tikep, 164 diantaranya terdapat guru dan dari 164 guru ini hanya memenuhi syarat tujuh orang. Sementara pada seleksi terakhir kemarin yang diikuti 29 peserta, tidak ada satupun yang nilainya mencapai passinggrade. Menariknya dalam pelaksanaan tes kemarin, ratusan pegawai yang memenuhi halaman lokasi pelaksanaan tes tersebut terlihat tegang. Bahkan ada yang berteriak untuk memberikan suport kepada para peserta yang nilainya hampir mencapai passinggrade. Sayangnya, hingga waktu usai, tak ada satu yang berhasil. (tr-03/lex)
Anggap Perusda Kuras APBD Akademisi Sarankan Pemkot Evaluasi Editor Peliput
: Irman Saleh : Mahfud Husen
TIDORE – Penyertaan modal Pemerintah Kota Tikep kepada Perusahaan Daerah (Perusda) Aman Mandiri mendapat kritikan pedas dari anggota DPRD Tikep. Bahkan DPRD Tikep mengancam akan menghentikan penyertaan modal tersebut lantaran dianggap tidak memberi kontribusi dan hanya membebani APBD. Sejak didirikan pada tahun 2017, Perusda Aman Mandiri hingga kini sudah mengelola modal sekitar Rp 9 miliar.
Namun dengan modal sebesar itu, belum bisa memberikan keuntungan yang signifikan. Hal ini pun mendapat sorotan dari akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Abdul Kadir Kamaluddin. Menurutnya, kehadiran Perusda setidaknya membantu percepatan ekonomi pada daerah tertentu. Selain meningkatkan PAD, juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ”Wajar kalau DPRD Kota Tikep sebagai fungsi kontrol melakukan evaluasi pada Perusda Aman Mandiri sebagai upaya untuk menilai efek-
tivitas program yang dilaksanakan,” ujarnya Penyertaan modal yang diberikan oleh Pemerintah Kota Tikep kepada Perusda Aman Mandiri, kata dia, harusnya dimanfaatkan dengan baik melalui programnya, sehingga dapat meningkatkan PAD Kota Tikep. ”Kalaupun realisasi program berbanding terbalik dengan penyertaan modal, maka ini akan menjadi beban bagi APBD,” tuturnya sembari mengatakan pengembangan program Perusda tetap dilakukan, namun tidak sebatas pada pembelian hasil bumi (Pala, Cengkeh dan Kopra). ”Tetapi lebih pada industripengolahannya,” sambungnya.
Dekan Fakultas Pertanian ini juga menyarankan kepada Pemkot agar melakukan evaluasi program Perusda, kalaupun tidak efektif, maka diambil langkah konkrit untuk dilakukan penataan manajemennya. Perusda merupakan organisasi profesional yang diharapkan membantu percepatan ekonomi daerah. ”Manajer yang profesional, memang diberikan kekuasaan penuh untuk mengambil kebijakan yang diprogramkan. Kalau pendiriannya hanya membebani APBD, maka Pemkot harusnya mengevaluasi pengurus Perusda. Perusda jangan dibubarkan, tetapi pengurusnya yang dievaluasi,” ujarnya. (tr-03/lex)
CPNS: Wali Kota Capt Ali Ibrahim dan Wawali Muhammad Sinen (kanan) menggelar pertemuan dengan utusan BKN Manado.
Terkait CPNS,Wali Kota Kecewa TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt Ali Ibrahim kecewa dengan standar nilai passing grade pada seleksi Tes Kompetensi Dasar (TKD) CPNS. Pasalnya, nilai yang terdapat pada tiga kategori yakni TKP, TIU, dan TWK dianggap terlalu tinggi. Bahkan dirinya merasa tidak puas jika ada peserta yang nilai keseluruhannya melebihi jumlah nilai dari ketiga kategori itu, namun tidak lulus karena salah satu kategori itu nilainya hanya kurang satu poin. Di hadapan tiga orang pengawas dari BKN regional 11 Manado, Capt Ali menyampaikan dirinya
bersama Wakil Wali Kota Muhammad Sinen sangat marah dengan kondisi ini dan akan memerintahkan BKD maupun Sekkot untuk bersama-sama dengan Sekda seMalut untuk menghadapi. ”Kecuali ini aturan tidak bisa diubah. Ini kan peraturan bisa diubah, masa menyusahkan rakyat saja,” katanya dengan nada kesal. Sementara Wakil Wali Kota Muhammad Sinen menyampaikan bahwa pihaknya saat ini juga terbebani dengan K2. Dirinya menilai passing grade yang dipasang ini sama halnya pemerintah pusat tidak memberikan suatu kebijakan
yang tidak serius, karena kalau serius, kenapa passing grade ini yang ditinggikan. ”Kemudian apa sih yang beda orang yang lulus passing grade dengan yang tidak itu pengaruhnya apa? Ini beda orang yang kerja jadi PNS dan orang yang jadi rektor atau dosen. Coba kita uji mereka yang lulus passing grade dan mereka yang tidak pernah mengikuti cara seperti ini, kira-kira kinerjanya bagaimana,” tandasnya. Untuk itu dirinya menyampaikan hal itu sebagai bentuk protes pihaknya terhadap nilai passing grade agar diubah ke depan. Dirinya menyarankan agar jan-
gan dilihat passing grade, tetapi melihat pada perangkingan agar terpenuhi kuota, karena kuota itu ditetapkan pemerintah pusat. Jika pemerintah tetap ngotot dengan sistem passing grade yang begitu ketat, maka sama saja kebijakan yang dibuat itu tidak serius dan hal itu akan menjadi bom waktu bagi pemerintah daerah. Dirinya meminta ketiga pengawas BKN agar menyampaikan masukan itu kepada Kepala BKN agar merubah atau meninjau aturan tersebut, jika tidak maka pihaknya akan merugi. Apalagi Kota Tidore khususnya sangat membutuhkan tenaga guru maupun kesehatan. ”Ini kan hanya aturan yang dibuat manusia, sekiranya ini bisa diubahlah,” harapnya.(tr-03/lex)
Gelar Kegiatan Penyuluhan
PENYLUHAN: Wali Kota Capt Ali Ibrahim (ketiga kiri) berpose dengan penerima bantuan.
TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Penyusunan Programa Penyuluhan Tingkat H. Ali Ibrahim membuka dengan resmi kegiatan Kota Tidore Kepulauan Tahun 2018 dan Penyerahan Bantuan Sarana dan Prasarana Penunjang usaha Hand Sprayer secara simbolis yang bertempat di Aula Kantor Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan, Senin (12/11). Pada penyerahan tersebut Wali Kota berharap kepada seluruh petani dapat kerja sebaik mungkin sesuai bantuan yang telah diberikan agar digunakan secara maksimal dan dirawat dengan baik. Sementara Kepala Dinas Pertanian Imran Jasin dalam laporannya mengatakan tujuan dilaksanakan penyusunan programa penyuluhan tingkat Kota Tidore Kepulauan adalah untuk meningkatkan keterpaduan dan sinergitas programa penyuluhan pertanian pada setiap tingkatan. Peserta dari kegiatan ini dari Kepala BPP dan KJF Kecamatan serta Perwakilan Petani dari 8 Kecamatan. Bantuan sarana dan prasarana penunjang di antaranya traktor Roda 2 sebanyak 41 unit, cultivator sebanyak 21 unit, Traktor Roda 4 sebanyak 10 unit, Pompa Air sebanyak 71 unit, Alat Tanam Jagung sebanyak 17 unit, Hand Sprayer sebanyak 153 unit tersebar di 8 Kecamatan.. Rice Transplanter sebanyak 5 unit di Kecamatan Oba, Corn Sheller sebanyak 8 unit tersebar di 6 Kecamatan dan Mesin Pemipil Jagung 9 unit tersebar di 7 Kecamatan yang ada di Kota Tidore Kepulauan. Tidore, 12 November 2018. (humas)
4
HARIAN
MALUT POST
HALUT & HALSEL
SELASA, 13 NOVEMBER 2018
Sehari Layani Seratus Pasien Puskesmas Labuha Diminta Naik Status Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen
SDN TAWABI Sekolah ini kepseknya Bay Puje menjabat sebagai caretaker kepala desa menggantikan suaminya yang maju sebagai calon kepala desa pada pilkades serentak di Halsel 17 November 2018 mendatang. Jabatan kepsek di desa ini dikhawatirkan sejumlah orang tua siswa akan mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah.
LABUHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) diminta menaikkan status Puskesmas Labuha dari rawat jalan ke rawat inap. Ini karena rata-rata pasien yang berobat setiap hari jumlahnya 100 orang.”Kalau dilihat dari jumlah pasien, puskesmas ini sudah harus membuka pelayanan rawat ROSA Cahyana Barmawi inap,”kata beberapa keluarga pasien di Puskesmas Labuha, Senin (12/11). Kepala Puskesmas Rosa Cahyana Barmawi yang dikonfirmasi mengaku Puskemas ini berada di pusat kota sehingga statusnya hanya rawat jalan. Karena di ibukota juga sudah ada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). ”Memang puskesmas ini hanya rawat jalan, tetapi dilengkapi beberapa tenaga dokter. Yakni dokter 1 dokter gigi, 2 dokter umum, 4 dokter magang. Pelayanannya semua digratiskan,”ungkapnya. Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Hasna Muhammad mengatakan puskemas ini sebelumnya rawat inap. Hanya saja, sudah ada RSUD makanya diterapkan layanan rawan jalan.”Kalau ada pasien yang mau melahirkan, tetap dilakukan pelayanan rawat inap,”ucapnya. (sam/met)
GAJI Lima Bulan Gaji Perangkat Desa tak Cair LABUHA – Perangkat desa di Halmahera Selatan (Halsel) lima bulan tak menerima gaji. Ini karena gaji yang melekat dalam Alokasi Dana Desa (ADD) itu hingga kini masih diproses di BPKAD. Hal ini membuat pelayanan pemerintahan di tingkat desa tersendat.”Gaji kami itu mulai Juli hingga November ini belum dibayar,”keluh sejumlah aparat desa. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bustami Soleman yang dikonfirmasi mengatakan belum terbayarnya gaji perangkat desa yang bersumber dari ADD itu hingga kini prosesnya masih di keuangan.”Jadi molornya pencairan ini karena keterlambatan di BPKAD,”ungkapnya.(sam/met)
Sekkab: Hak Mantan Wabup Sudah Dilunasi L ABUHA – Sekretaris Kabaupaten (Sekkab) Helmi Surya Botutihe menanggapi pemanggilan Bupati Bahrain Kasuba oleh Ombudsman terkait hak mantan Wakil Bupati Halsel Rusdan T Haruna.”Setahu kami seluruh hak mantan wabup sudah dilunasi sejak 2012,”ungkapnya. Sementara Kepala BPKAD Aswin Adam yang dikonfirmasi juga mengaku semua hak mantan wabup sudah
dibayarkan.Memang saya tidak hafal besarnya, tetapi pelunasan hak hak mantan Wabup Halsel Ruadan T Haruna tahun 2012 itu semua sudah dilunasi. ”Jelas Sekkab. Sementara hal yang sama juga disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Aswin Adam. Menurutnya, semua hak-hak mantan wabup sudah dibayarkan dan tidak lagi bermasalah.(sam/met)
HELMI Surya Botutihe
KOORDINASI Pemkab Koordinasi Semua Pihak TOBELO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut) berkoordinasi sejumlah pihak terkait status terminal bandara yang sementara dalam proses hukum di Pengadilan Negeri (PN) Tobelo. FREDY Tjandua ”Kami berupaya mengkomunikasikan dengan tidak menghilangkan proses yang sementara berlangsung. Proses tetap dihargai, apa pun hasilnya kita patuh pada hasil itu,”kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Fredy Tjandua kepada Malut Post, Senin (12/11) Sekda Halut Fredy Tjandua, kepada Malut Post, Senin (12/11) kemarin. Menurutnya, langkah yang dilakukan ini kaitannya dengan kepentingan investasi. Diharapkan ada winwin solution untuk armada transportasi udara, dengan direncanakan beroperasinya maskapai penerbangan NAM Air di awal Desember 2018. ”Kami sudah berkomunikasi dengan 13 warga yang sementara bersengketa, serta pihak Pengadilan dan Kemenhub,”ungkapnya.(tr-04/met)
AKRAB: Pose bersama tim Kejati Malut dan Sekkab usai pertemuan dengan sejumlah desa, Senin (12/11) kemarin
Kejati Bidik 30 Desa Pengelola DD LABUHA – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara (Malut) mulai membidik 30 desa pengelola Dana Desa (DD) di Halmahera Selatan (Halsel). Salah satu diantaranya adalah Desa Orimakurunga Kecamatan Makian. Hal ini mengemuka dalam pertemuan Kajati Malut dan kepala desa (kades) se Halsel
di aula kantor bupati, Senin (12/11). Kajati mengatakan pihaknya mulai melakukan pencegahan dalam rangka memperbaiki pengelolaan dana desa.”Jika dalam perbaikan, desa tersebut ditemukan banyak pelanggaran maka akan dibawa ke pidsus untuk diproses,”kata Humas Kejati Malut Apris Ris-
man Ligua dalam paparannya. Di bagian lain Apris menyebutkan data yang dikantongi menyebutkan ketidakberesan pengelolaan DD di Malut, Halsel masuk daftar tertinggi.”Satu per satu desa akan dilakukan pemeriksaan untuk mengungkap sejumlah penyelewengan yang dilakukan,”ujarnya.(sam/ met)
Manager Number One Cafe Dilaporkan TOBELO – Manager Number One Café Deni Kitong diadukan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemkab Halmahera Utara (Halut). Ini dilakukan karena gaji karyawannya dipotong sepihak tanpa sepengetahuan. ”Pemotongan ini bukan karena karyawannya tidak bekerja, melainkan ada tamu yang berutang, makanya dipotong untuk menutupi,”kata Sesli Rawung keluarga korban kepada Malut Post, Senin (12/11). Gaji yang dipotong ini besarannya bervariasi. Yakni Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu.”Alasan pemotongan gaji ini tidak sesuai. Makanya jangan lagi diulangi,”ungkapnya. Karena itu, akan mempertanyakan ke Dinas Nakertrans terkait masalah dimaksud. Dimana, lebih pada perlindungan tenaga kerja. Sebab, karyawan harus dilindungi dan gajinya dibayar sesuai. ”Kita Akan bertemu Kepala Nakertrans mempertanyakan terkait ketenagakerjaan. Karena, karyawan harus dilindungi,”katanya. (tr-04/met)
Halut Kembangkan Perpustakaan Digital TOBELO – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Halmahera Utara (Halut) mendapat bantuan dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Nasional 2018. Bantuan tersebut berupa buku bacaan serta komputer untuk pelayanan.”Ini dilakukan dalam rangka pengembangan menuju perpustakaan digital,”kata Kepala Perpustakaan Yulius Muhiuru, Senin (12/11). Buku yang diterima sebanyak 1.000 eksemplar dari berbagai jenis dan 4 unit computer. Sementara untuk program lainnya, tetap menjalankan perpustakaan keliling untuk melayani sekolah, perguruan tinggi dan lainnya.”Program perpustakaan keliling ini juga berdampak baik pada pengembangan minat baca di Halut,”ucapnya. (tr-04/met)
HALMAHERA BARAT
SELASA, 13 NOVEMBER 2018
5
Pertemuan Pedagang dan Pemkab Ricuh Ulah Campur Tangan Politisi Sekkab Minta Dishub Aktifkan Terminal Jailolo Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Pertemuan perwakilan pedagang pasar Jailolo dan pemkab di ruang rapat Sekretaris Kabupaten (Sekkab), Senin (12/11) nyaris ricuh. Ini setelah perwakilan pedagang yang juga politisi Fahmi Albar, Udin Bakar, Sofyan dan Lon Abd Gafur ngotot agar pembangaunan tahap I pasar higienis di areal terminal Jailolo itu dihentikan. Tak hanya itu, mereka juga meminta pemkab segera menjelaskan tata ruang Kota Jailolo. Permintaan tersebut dituruti dan dijelaskan Bustomo salah satu staf Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D). namun di saat menjelaskan, langsung ditanggapi Lon Abd Gafur. Sikap Lon ini membuat Camat Jailolo Muhlis naik pitam.”Apa yang kalian sampaikan sudah kami dengar. Sekarang giliran pemkab menyampaikan soal tata ruang kota, kenapa tidak didengar. Bahkan memotong penjelasan pemkab. Kalian inikan bukan pedagang, tetapi politisi. Makanya, jangan memotong penjelasan pemkab kepada pedagang,”tegas Muhlis sambil menunjuk
Fahmi, Lon, Udin dan Sofyan. Kericuhan ini tak berlangsung lama karena langsung dilerai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Syahril Abdurradjak, Kadisperindagkop UKM Martinus Djawa dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang hadir dalam pertemuan tersebut. Sementara Ramli Iskandar salah satu pedagang mengatakan saat ini keluhan pedagang adalah sampah dan listrik yang belum diatasi pemkab. Selain itu, pedagang ikan yang ada di lokasi Festival Teluk Jailolo (FTJ) juga sudah harus diarahkan ke Pasar Jailolo.”Karena mereka masih berjualan di lokasi itu, sehingga penjual ikan di Pasar Jailolo tidak laku,”ucapnya. Untuk pembangunan pasar higenis tahap I perlu dipertimbangkan.”Kalau bisa terminal harus diaktifkan kembali,”ucapnya. Sementara Sekkab Syahril Abdurradjak mengatakan untuk menghentikan proses pembangunan pasar tahap higienis tahap I, pemkab tidak bisa mengambil langkah sendiri. Tetapi harus dibicarakan kembali bersama DPRD. Ini karena pertemuan bersama DPRD beberapa waktu lalu telah disepakati pembangunan pasar higenis tahap I tetap dilanjutkan, dan sisa lokasi terminal diaktifkan kembali.”Karena itu, Dishub diminta dalam waktu dekat sudah bisa mengaktifkan kembali terminal,”harapnya. (din/met)
RICUH : Pertemuan perwakilan pedagang dan pemkab yang nyaris ricuh di ruang sekkab, Senin (12/11) kemarin.
Warga Tabadamai Protes Hasil Pilkades
PERTEMUAN : Warga Desa Tabadamai saat hearing bersama Sekkab Syahril Abdurradjak di ruang rapat Kesbangpol, Senin (12/11) kemarin.
Sidang Majelis Sinode II GMIH Dimatangkan JAILOLO – Sidang Majelis Sinode II GMIH DimatangkanSidang Majelis Sinode ke-II Gereja Masehi Injili Halmahera (GMIH) 2018 mulai dimatangkan. Ini sesuai hasil rapat yang dihadiri BPHS GMIH di Gereja Efrata Tedeng Kecamatan Jailolo, Senin (12/11). Sekretaris Panitia Silas Palias mengatakan
sidang yang dipusatkan di Gereja GMIH Elim Balisoan Kecamatan Sahu ini rencananya dilaksanakan 15 hingga 19 November 2018.”Jumlah peserta kurang lebih 700 orang yang terdiri dari 468 jemaat se Provinsi Maluku Utara,”katanya. Kegiatan ini akan dibu-
JAILOLO – Puluhan warga Desa Tabadamai Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor bupati, Senin (12/11). Kedatangan massa aksi ini mendesak panitia pemilihan kepala desa (pilkades) kabupaten segera membatalkan hasil pilkades desa tersebut karena terindikasi banyak pelanggaran yang dilakukan panitia tingkat desa.”Beberapa diantaranya, yakni panitia desa dinilai tidak transparan soal Daftar Pemilih Tetap (DPT), serta panitia bersama kepala desa terpilih memobilisasi warga dari Pulau Makian dan Kota Ternate untuk coblos di Desa Tabadamai,”teriak Koordinator Aksi Rivai Imam
dalam orasinya. Tak lama berorasi, perwakilan massa aksi diarahkan ke ruang rapat Kesbangpol untuk hearing bersama Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Syahril Abdurradjak, Asisten II Vence Muluwere, Ketua Panitia Kabupaten Fakar Lila dan Kepala Kesbangpol M. Syarif Ali. Dalam hearing tersebut Rivai menjelaskan, ketua panitia desa Sofyan Usman telah memobilisasi massa ke desa tersebut saat pelaksanaan pilkades lalu. Selain itu, ketua panitia tidak mengumumkan DPT dan nama DPT yang orangnya tidak ada, panitia mengambil kembali surat undangan dan mengganti nama orang
lain. Selain itu, Kepsek SMP Negeri 8 Yasin Selamat juga bersekongkol dengan panitia desa untuk memenangkan salah satu cakades”Jadi kami minta pemkab membatalkan pilkades Tabadamai dan menunda hingga 2020, serta mencopot kepsek dari jabatannya,”tandasnya. Setelah mendengar tuntutan massa aksi, Sekkab meminta segera menyampaikan laporan secara resmi ke panitia kabupaten untuk diperiksa dugaan pelanggarannya.”Saya minta massa aksi tenang dan tidak perlu membuat kekacauan di desa. Kepada panitia kabupaten agar segera m e n y e l e s a i k a n ma s a l a h tersebu,”ujarnya.(din/met)
Bupati Danny Pembicara Seminar Nasional
ka Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) dan dihadiri bupati, Anggota DPRD para pimpinan SKPD Provinsi dan kabupaten/kota serta pejabat gereja.”Semoga dengan dukungan semua pihak kegiatan ini bisa berlangsung aman dan sukses,”harapnya. (din/met)
PEMBICARA : Bupati Danny saat menyampaikan materi dalam Seminar Nasional Sarasehan ke-XIV di kampus Unkhair, kemarin.
JAILOLO – Bupati Danny Missy diundang Jaringan Kekerabatan Antropologi Indonesia (JKIA) memberikan materi budaya Halmahera Barat (Halbar) dalam Seminar Nasional Sarasehan ke-XIV dengan tema ‘menelusuri jejak maritim dalam prespektif kebudayaan’ di kampus Universitas Khairun (Unkhair) Senin (12/11). Orang nomor satu di Pemkab Halbar ini mengajak semua unsur agar membangun kebersamaan untuk mengembangkan nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.”Budaya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari diri manusia, sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis,”ungkapnya.
Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, maka itu membuktikan bahwa budaya itu dipelajari dari suatu pola hidup menyeluruh yang bersifat kompleks, abstrak dan luas.”Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif di Halbar. Selaku pemerintah daerah kami tetap melestarikan nilai nilai budaya yang ada di daerah,”katanya. Penyampaian materi ini disambut hangat ratusan mahasiswa dan beberapa dosen, karena menurut mereka pengembangan budaya yang dilakukan Pemkab Halbar terbilang sukses. Seperti tarian Cry Jailolo dan Bala-bala bisa mendunia. Usai memberikan materi, Rektor Unkhair Prof. Dr. Husen Alting memberi penghargaan kepada Bupati Danny Missy sebagai pemateri.(din/met)
6
HARIAN
MALUT POST
MOROTAI & SULA
SELASA, 13 NOVEMBER 2018
219 Jatah CPNS Kepsul Hangus Hanya 4 Pelamar yang Lolos Tes TKD Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin
SANANA - Tes CPNS di Kepulauan Sula (Kepsul) telah menggelar tes CPNS 6 - 12 November. Dari 1.496 peserta, hanya 4 orang yang sukses melewati tes kompetensi dasar (TKD) Computer Assisted Test (CAT). Nilai mereka melebihi passing grade. Di hari terakhir tes kemarin (12/11), tak ada yang lulus. Sementara empat peserta yang lolos tes adalah Abdul Haris Putra Bella dengan jabatan penge-
lola sistem Informasi manajemen kepegawaian, Indra Pramana jabatan analis kesehatan, dr. Jurika Kakisina dengan jabatan dokter ahli pertama dan Claudya Andini Bokshouw dengan jabatan audir ahli pertama. Ini berarti dari 223 kuota CPNS Kepsul, yang terisi hanya 4 dan dan 199 kutoa hangus. Usai pelaksanaan tes kemarin, Kepala BKPSDM Imran Umalekhoa menyerahkan dokumen tes kepada perwakilan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) di istana daerah. Pada kesempatan itu Imran mengatakan pihaknya masih melakukan konsultasi dengan BKN dan KemenPAN-RB. “Kita koordinasi dulu, nanti lihat hasilnya bagaimana,” tutur Imran. (ikh/onk)
INSIDEN: Pelaksanaan tes CPNS di Kepsul diwarnai dengan insiden mati lampu. karena itu peserta tes terpaksa keluar ruangan
IKRAM SALIM/MALUT POST
KEGIATAN Gelar Upacara Peringati HKN DARUBA- Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-53, diperingati Pemkab Pulau Morotai di halaman Kantor Bupati, kemarin (12/11). Pada kesempatan itu Bupati Benny Laos membacakan sambutan tertulis Menteri Kesehatan RI Prof, Dr, Nila Farid Moeloek. Diantaranya Menkes mengatakan HKN adalah momen untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan cara menciptakan gerakan masyarakat hidup sehat. “Untuk meningkatkan kesehatan di Pulau Morotai yang Merupakan Pulau terluar dan terpencil, Kementerian Kesehatan telah menambahkan alat kesehatan dan paramedis serta pembangunan puskesmas di seluruh wilayah terpencil di indonesia salah satunya di Pulau Morotai,” kata menkes seperti disampaikan bupati. (tr-02/onk).
MASLAN AJID/MALUT POST
ROBOH: Pohon kelapa yang tumbang karena abrasi pantai.
Abrasi di Usbar Pantai Tambah Parah DARUBA - Abrasi pantai di Desa Usbar Pantai Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar) kian parah. Banyak tanaman warga seperti pohon kelapa, rambutan dan mangga tumbang. Warga khawatir pekuburan umum yang berada tidak
jauh dari bibir pantai juga terkena abrasi. Menurut Akri, tahun ini ada tujuh kelapa dan satu pohon mangga tumbang. “Kalau dihitung dalam dua tahun ini 11 pohon kelapa roboh terkena abrasi,” katanya. Warga juga takut pekuburan akan tersapu air laut. “Kami takutkan pe-
kuburan umum akan disapu ombak, makanya harus secepatnya dibuat talud,” harapnya. Sementara Kepala Desa Usbar Pantai, Willam Jun, mengaku persoalan ini sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas PU. “Kami sudah
sampaikan kepada pemkab, tapi mereka mengatakan pembangunan talud talud biayanya cukup besar. Anggaran daerah tidak sanggup membiayai itu, karena saat dihitung biayanya kurang lebih Rp 4 miliar, jadi nanti diusulkan melalui APBN 2019,” pungkasnya. (tr-02/onk)
Keluarga Kurung Segel Pulau Dodola DARUBA - Keluarga besar Kurung, menyegel Pulau Dodola karena menganggap Pemkab Pulau Morotai tak mampu mengelolanya dengan baik. Aksi ini
dilakukan sejak Minggu (11/11) pekan lalu. Menurut salah satu keluarga Kurung, Irfan Hi Abdurahman, tindakan penyegelan ini sebagai
MASLAN AJID/MALUT POST
SEGEL: Salah satu cottage yang disegel keluarga besar Kurung.
bentuk protes kepada Pemkab Morotai. Sebab mereka dinilai gagal mengelola pulau yang menjadi icon wisata Morotai. “Ini untuk memperjelas hak kita sebagai ahli waris, dengan penunaian kewajiban Pemkab Pulau Morotai dalam pemanfaatan Dodola terhadap keluarga Kurung,” kata Irfan. Dia juga mendesak dibuatkan MoU antara mereka dengan pemkab, untuk mempertegas pengelolaan Pulau Dodola. Pemkab seharusnya jujur atas ketidakmampuan dalam mengelola Dodola, karena sudah bertahun-tahun perkem-
bangannya tidak tampak, baik dari segi infrastruktur maupun jumlah kunjungan wisatawan. Selain itu pihak keluarga Kurung juga mendesak pemkab segera mengagendakan pertemuan dengan mereka. “Jika bupati tidak mencari solusinya, maka kami akan mengambilalih seluruh pengelolaan pulau dodola. Kami juga mempertegas sebelum adanya kesepakatan kedua belah pihak, maka seluruh aktivitas pembangunan yang sedang berlangsung dihentikan. Untuk sementara Pulau Dodola ditutup dari aktivitas wisata,” tegasnya. (tr-02/onk).
POLMAS
SELASA 13 NOVEMBER 2018
HARIAN
MALUT POST
7
Art: Resayfa Rumra
Banggar Pertanyakan Peran Pimpinan SOFIFI- Lantaran tidak dilibatkan dalam evaluasi APBD Perubahan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) mempertanyakan peran pimpinan DPRD. Salah satu anggota Banggar, Sahril
Taher mengatakan, seharusnya pimpinan DPRD Malut melibatkan Banggar evaluasi tersebut. “Mengapa evaluasi APBD hanya melibatkan Pimpinan, tidak dengan Banggar. Harusnya seluruh anggota Banggar dilibatkan,” kata salah satu anggota Banggar Sahril Taher kepada Malut Post, Senin (12/11).
KOMENTAR Masyarakat Samo Tolak Pembangunan LAB SOFIFI- Bantuan pembangunan laboratorium (LAB) SMA Negeri 32 Halmahera Selatan (Halsel) di Desa Samo Kecamatan Gane Barat ditolak masyarakat. Pasalnya, sampai saat ini sekolah tersebut belum juga diaktifkan kegiatan belajar mengajarnya. Hal ini ditegaskan salah satu tokoh masyarakat Desa Samo, Adi Hasim via telepon, Senin (12/11). Mantan Kepala Desa Samo ini mengatakan, saat ini para pekerja dan kontraktor telah berada di lokasi, namun masyarakat meminta agar tidak melaksanakan aktivitas apapun. “Percuma saja sekolahnya bagus, gedungnya terus bertambah namun tidak ada belajar-mengajar. Karena itu kami minta datangkan dulu kepala sekolah dan guru barulah dibangun bangunan tambahan lainnya” tegas Adi. Sementara pihak Dikbud yang berjanji akan segera turun ke Samo untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapai SMA Negeri 32 Halsel, sudah berada di Samo tadi malam. Perjalanan mereka tidak sekaligus, melainkan dari Ternate ke Bacan dan Bacan ke Dolik lalu ke Desa Samo. . (udy/jfr)
Sahril merasa tidak puas lantaran pekan kemarin Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) berjanji akan menyampaikan dokumen APBD perubahan hasil evaluasi Kemendagri. Namun sampai saat ini, dokumen tersebut belum diterima. Belakangan diketahui TAPD bersama pimpinan DPRD ke Jakarta melakukan evaluasi. “Kami dijanjikan sehari dua diberikan dokumen, karena hasil evaluasi telah selesai dan tinggal diberikan nomor registrasi perda. Namun sampai saat ini tidak ada,” tukasnya. Dia menegaskan, jika ada rapat eval-
uasi maka tidak bisa hanya pimpinan saja yang dilibatkan, tapi harus seluruhnya. Sebab Banggar di dalamnya ada pimpinan dan anggota DPRD. “Jangan pimpinan SAHRIL Taher mengatasnamakan lembaga ini,” tegasnya. Sementara Wakil Ketua DPRD Malut
Ikram Haris saat dikonfirmasi mengakui sementara bersama tim TAPD melakukan rapat evaluasi di Kemendagri. Selain dirinya, juga bersama ketua DPRD Malut Alien Mus. Untuk TAPD dihadiri Ketua Muabdin H. Radjab dan Sekretaris Samsudin Banyo serta Kepala biro Hukum Faisal Rumbia. Meski begitu, Ikram saat dikonfirmasi hasil evaluasi mengaku belum dapat menyampaikan keterangan lantaran rapat evaluasi masih sementara berlangsung. “Masih rapat nanti selesai baru saya sampaikan,” katanya. (udy/jfr)
Disiplin Pegawai Pemprov Kian Akut Tak Ada Gubernur, Pegawai ‘Libur’ Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman SOFIFI- Aktivitas birokrasi di internal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) kian memprihatinkan. Lihat saja, Senin (12/11) kemarin, pegawai yang berkantor hanya 100 lebih dari total 3000 orang. Bahkan upacara hari Pahlawan kemarin, pegawai yang ikut dalam barisan upacara tidak lebih dari 100 orang.
Kondisi ini terjadi akibat pimpinan SKPD juga malas berkantor lantaran Gubernur juga sementara berada di luar daerah. Pantauan koran ini, hanya beberapa Pimpinan SKPD yang ikut upacara, di antaranya Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Bambang Hermawan, Kepala Dinas Sosial Muhammad Ismail, Kepala Biro Protokol Kerja Sama dan Komunikasi Publik Armin Zakaria, Kepala Dinas Perhubungan Rachmat Djabid, Kadis Pangan Saiful Turuy dan Kadis DPMPTSP Nirwan M.T Ali. Kepala Biro Protokol Kerja Sama dan Komunikasi Publik
Armin Zakaria, saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui alasan sebagian besar pimpinan SKPD tidak berkantor. “Kondisi seperti kerap terjadi kalau Gubernur berada di luar daerah,” tuturnya. Meski begitu, dia mengaku upacara hari pahlawan bersamaan dengan upacara HKN yang dilaksanakan di kantor Dinas Kesehatan Provinsi sehingga sebagian pegawai dialihkan ke HKN. Sementara terkait keberadaan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba, kata dia, saat ini menghadiri undangan rapat Menteri Koordinator Kemaritiman terkait Weda Bay Nikel di kantor Kemari-
“Selain itu Gubernur juga menghadiri Rakornas Evaluasi P3MD di hotel Sultan Jakarta. Undangan ini tidak bisa diwakilkan karena ada Presiden yang hadir,”
ARMIN ZAKARIA Kepala Biro Protokol Kerja Sama dan Komunikasi Publik timan. “Selain itu juga menghadiri Rakornas Evaluasi P3MD di hotel Sultan Jakarta. Undangan ini tidak bisa diwakilkan karena ada Presiden yang hadir,” katanya. (udy/jfr)
Kemenag Malut Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan SOFIFI- Kanwil Kementerian Agama Maluku Utara (Malut) menggelar upacara hari Pahlawan ke- 73 di halaman Kanwil, Jl.Kilometer 40, Sofifi, Senin (12/11). Upacara yang bertemakan “Semangat Pahlawan di Dadaku” ini, diikuti oleh pejabat eselon III, IV, ASN, dan karyawan/i Kemenag Malut. Bertindak selaku Pemimpin Upacara Yamin Tjokro, Pembacaan Pesan Pahlawan Amir Tomagola, Pembacaan Undangundang Dasar 45 H.Ribano Habib, dan Pembacaan Do’a oleh Syamsudin Fatahuddin, sedangkan bertindak selaku Inspektur Upacara Kankanwil
Kemenag Malut H. Sarbin Sehe. Sarbin usai membacakan amanat Menteri Sosial, mengatakan bahwa upacara peringatan Hari Pahlawan memberikan pesan bahwa kemerdekaan bangsa ini tidak datang dengan sendirinya. Tetapi diraih melalui perjuangan panjang dan berat. “Para pendahulu kita mengorbankan harta, tenaga bahkan nyawanya melawan para penjajah,” kata Sarbin. Karena itu, dia mengajak semua ASN menjadikan para pahlawan kesatria kusuma bangsa sebagai inspirasi bagi semua, dengan menanamkan semangat juang dan kerja keras
dalam mengisi kemerdekaan bangsa ini. “Tugas kita saat ini adalah melanjutkan citacita perjuangan Meraka, dengan bekerja keras mewujudkan bangsa Indonesia yang maju, aman dan sejahtera” jelas Kakanwil. Di akhir amanatnya, Kakanwil berharap agar program Garakan Inovasi Amaliah Terpadu ( GIAT) Kemenag Maluti yang sudah diikrarkan bersama terus dijalankan dengan sungguhsungguh oleh semua ASN Kemenag. “Kita harus menjadi Model Gerakan dalam kehidupan beragama,” tambahnya. (pn/jfr/*) DISKUSI: Suasana Diskusi Bawaslu Kota Ternate Bersama Sejumlah Elemen Organisasi Kemahasiswaan di Sekretariat dJAMAN Malut di Kelurahan Gambesi, Jumat (8/11) malam.
Dari Diskusi Bacarita Pemilu, Testimoni dan Panggung Ekspresi Bersama Bawaslu Kota Ternate
Kompak Awasi Pemilu 2019
UPACARA: Suasana upacara memperingati HUT Pahlawan ke 73 di halaman Kanwil, Jl. Kilometer 40, Sofifi, Senin (12/11).
TERNATE – Pemilihan Umum (pemilu) tahun 2019 menjadi perhatian seluruh organisasi mahasiswa maupun paguyuban. Mereka pun bersepakat mengawal agenda yang digelar lima tahun sekali tersebut. Penegasan ini disampaikan sejumlah ketuaketua organisasi dalam acara, “Bacarita Pemilu, Testimoni dan Panggung Ekspresi Bersama Bawaslu Kota Ternate” di Asrama Nuku Kelurahan Gambesi, Sabtu (19/11). Perwakilan HMI Cabang Ternate, Maruf Majid mengutarakan, proses pengawasan pemilu di Kota Ternate tidak akan bisa maksimal jika hanya diawasi oleh Bawaslu dan Panwascam seKota Ternate. Karena itu, HMI akan membangun hubungan baik dengan Bawaslu dalam rangka mengawasi proses pemilu di tahun 2019. “Kita inginkan proses pemilu bisa berjalan dengan lancar, aman dan tanpa ada pelanggaran pemilu. Karena itu, kita siap membantu Bawaslu awasi,” ujarnya. Hal serupa disampaikan Ketua PMII Cabang Ternate, Bahrun Mustafa. Menurut dia, proses pemilu hanya akan berlangsung lancar jika tiap-tiap elemen organisasi membantu Bawaslu melaksanakan tugas pengawasan
partisipatif. “Kita pengen ada sinergitas antara organisasi mahasiswa dengan Bawaslu dalam rangka mengawal pesta demokrasi tahun 2019 nanti,” ujarnya. Sementara perwakilan dari PII Cabang Ternate, Wahyu Talib mengatakan, diantara proses pemilu yang berlangsung di Ternate, Pilgub tahun 2018 yang paling berbahaya. Kata dia, Pilgub tahun 2018 adalah peristiwa politik yang secara kasat mata terlihat sangat hening, namun di balik itu ada perkelahian besar antara elit di tingkat atas. “Karena itu mari samasama kita jaga situasi politik di daerah ini agar berjalan tidak seperti Pilgub kemarin,” katanya. Hal senada disampaikan tiap-tiap organisasi, ormas dan study club lain yang hadir dalam acara tersebut, seperti Klik Malut, BPK Oi Ternate, Delta C.O.C Sc, Samurai Malut, AMPG, Bem Fatek, HIMA, serta beberapa organisasi lainya. Sementara itu, Ketua Bidang P.A.O DJAMAN Malut s e b a ga i m e d i at o r p e n y elenggara kegiatan dalam sambutan membuka acara mengajak seluruh elemen organisasi, ormas dan study club mahasiswa agar turut berpartisipasi dalam
mengawal dan mengawasi proses Pemilu tahun 2019 mendatang. “Kita yang hadir pada acara malam ini harus satukan pikir dan tindakan bahwa kita harus sama-sama mengontrol proses Pemilu tahun 2019 mendatang,” ungkapnya. Usai kegiatan, Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan berharap, kedekatan antara Bawaslu dengan banyak organisasi dari berbagai latar belakang ini menjadi modal untuk membuat kerja-kerja pengawasan lebih maksimal. Sementara Kordiv Pengawasan Bawaslu Kota Ternate, Rusly Saraha mengatakan, prinsipnya Bawaslu ingin meningkatkan partisipasi ma s ya ra k at u nt u k t u r u t mengawasi pemilu, dengan demikian masyarakat merasa menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan pemilu. Sementara Kordiv Hukum Bawaslu Kota Ternate, Sulfi Majid berpendapat, keadilan pemilu hanya dapat diwujudkan dengan pengawasan yang optimal dan penegakan hukum tanpa pandang bulu. “Karena itu kami di Bawaslu Kota Ternate selalu meletakkan aturan di atas segala-galanya. Kami ingin menegakkan keadilan pemilu yang sebenar-benarnya,” ungkapnya. (tr-01/jfr)
8
HARIAN
SAMBUNGAN ETALASE
MALUT POST
...MASSA Samb Hal. 1 Sebelumnya, massa aksi yang berdatangan dengan menggunakan satu unit truk dilengkapi sound sistem pada pukul 11.00 WIT itu, hanya menyampaikan protes sembari membakar ban bekas. Namun berselang beberapa menit, ekspresi kekecewaan massa aksi yang dikoordinir Hastomo Tawary itu memuncak lantaran tak bisa bertemu dengan komisioner KPU Malut. Mereka lantas mengancam akan membakar Kantor KPU Malut. “Kami minta agar KPU menjelaskan kepada kami mengapa Rekomendasi Bawaslu diabaikan. Jika KPU tidak mau beretemu dan hearing bersama kami, maka kantor KPU akan dibakar. Atau kita ke rumah Syahrsni Somadayo,” koar Hastomo. Aksi tersebut terus berlanjut. Mereka terus membakar ban bekas. Aparat kepolisian yang turut mengawal jalannya aksi tersebut lantas meminta massa aksi untuk tidak membakar ban. Namun, imbauan aparat sama sekali tidak dihiraukan massa aksi. Bahkan mereka nyaris adu jotos dengan pihak keamanan. Ini bermula saat salah seorang massa aksi menantang aparat polisi untuk berkelahi karena hendak melarang aksi bakar ban. Polisi yang berjaga di lokasi langsung mengamankan yang bersangkutan. Tak terima kawannya dijegal polisi, salah satu simpatisan massa aksi AHM-Rivai lantas bertindak nekat memecahkan kaca kantor KPU dengan cara memukul dengan sebilah kayu berukuran setengah meter. Pelaku pengrusakan langsung diamankan aparat kepolisian. Sesaat kemudian, massa aksi dibubarkan pihak keamanan dengan menyemprot massa aksi menggunakan mobil water canon dan gas air mata. Tak hanya dihadang pihak aparat, warga Kelurahan Kota Baru pun merasa terganggu dan menghadang massa aksi. Mereka meminta agar tak ada lagi aksi di lingkungan mereka. “Aksi ya aksi saja, jangan membakar ban lagi. Ini membuat lingkungan kami tercemar. Kalian yang senang kami yang setengah mati,” keluh seorang warga. Atas aksi tersebut pihak keamanan pun bersikap untuk tidak lagi mengizinkan tim pendukung AHM-Rivai maupun AGK-YA melakukan aksi demonstrasi yang mengganggu kenyamanan warga lainnya.”Tentunya kami akan pikir-pikir kalau mereka mau gelar aksi di sini karena sangat mengganggu kenyamanan warga, baik di kubu AHM maupun AGK. Di KPU maupun di Bawaslu,” tegas Kabag Ops Polres Kota Ternate Ishak Tanlain. Dijelaskan, pembubaran paksa oleh polisi lantaran imbauan mereka tak diindahkan oleh massa AHM-Rivai. “Mereka bakar ban. Setelah itu anggota kami (polisi) padamkan api. Tapi mereka kembali bakar ban. Anggota mau amankan ban, mereka marah lalu pecahkan kantor KPU. Karena itu kami terpaksa bubarkan,” ujar Ishak. Pihak keamanan, lanjut Ishak kini masih proses identifikasi pelaku pengrusakan kantor KPU serta akan memanggil Korlap aksi. “Kita baru amankan satu orang. Yang lain kita masih indentifikasi. Kami juga akan mencari Korlapnya untuk menyampaikan tuntutan warga agar tak lagi melakukan aksi di lingkungan Kota baru karena sangat mengganggu kenyamanan warga. Itu langkah persuasif yang akan kami laku-
SENIN, 12 NOVEMBER 2018
kan,” tukas Ishak. Sementara di sisi lain, rekomendasi Bawaslu Malut yang ditolak KPU Malut tersebut dinilai bakal menjadi bomerang bagi Bawaslu dan berpotensi kena etik. Ini disampaikan akademisi Unkhair, Abdul Kader Bubu. Menurutnya, ditolaknya rekomendasi Bawaslu merupakan bukti, bahwa Bawaslu inprosedural dalam memutuskan kasus yang melilit AGK. Dan apabila tim hukum dari paslon AGK-YA mengajukan proses hukum ke DKPP, bisa berdampak hukum kepada lima komisioner Bawaslu. “Kalau misalnya ada pihak-pihak lain, katakanlah tim sukses atau penasehat hukum dari kelompok AGK-YA mengajukan ke DKPP pasti ada dampak hukumnya. Karena Bawaslu pada saat memutuskan itu tidak prosedural, itu terlihat ketika KPU tidak laksanakan rekomendasi Bawaslu dan bisa berdampak pelanggaran etik,” jelas pria yang akrab disapa Dade. Bagi Dade, apabila kasus ini diadukan ke DKPP, maka posisi lima komisioner Bawaslu Malut bisa terancam. “Kalau ini diajukan ke DKPP, efeknya sangat fatal bagi Bawasalu. Fatalnya karena apa? Ini berhubungan dengan hilangnya hak seseorang, hilangnya salah satu pasangan calon,” tandas Dade. Menurutnya, jika berhubungan dengan hak politik seseorang maka prosesnya harus dilakukan dengan baik. Pemeriksaan terlapor itu harus dilakukan dengan baik dan harus secara hatihati. “Meski pelanggaran administrasi, tetapi dapat menyebabkan salah satu pasangan calon diskualifikasi. Karena dapat diskualifikasi maka Bawaslu harus hati-hati melakukan pemeriksaan. Mulai dari pelaporan sampai pemeriksaan saksi, kemudian pemeriksaan terlapor. Itu harus dilakukan dengan cara hati-hati, sampai tingkat rekomendasi dikeluarkan,” tambahnya. Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang mengancam akan melaporkan tim AHM-Rivai dan Bawaslu hanya isapan jempol. Kepala biro (Karo) Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi, Faisal Rumbia selaku pengacara Pemprov saat dikonfirmasi terkait langkah hukum, pihaknya tidak memberikan keterangan. Beberapa kali di WatsAp tidak merespon, meskipun pesan memberikan tanda telah dibaca Rumbia. Kepala Biro protokol Kerja Sama dan Komunikasi PublikArmin Zakaria, mengaku pihaknya hanya memberikan keterangan melalui media, terkait langkah pemerintah dalam merespon setiap masalah yang dihadapi. Sementara tindak lanjut ada pada SKPD teknis. “Untuk kasus pencemaran nama baik yang diduga dilakukan tim AHMRivai dan Bawaslu, ada pada Biro Hukum sebagai SKPD teknis untuk tindak lanjut melaporkan ke penegak hukum. Saya sudah kontak, namun tidak direspon. Hari ini (kemarin, red) Karo juga tidak berkantor, sehingga sulit untuk koordinasi, ditelepon juga tidak ada respon,” terangnya. Meski begitu Armin mengatakan, pihaknya mengaku Gubernur Ghani Kasuba meminta agar masalah tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. “Pak Gubernur tidak mau ada respon yang berlebihan terhadap perbuatan baik yang dilakukan Bawaslu maupun tim AHMRivai, Gubernur tidak mau menyakiti mereka, biarlah mereka (Bawaslu dan tim red) yang melakukan saja,” katanya. (tr-01/udy/jfr)
...JURNALISTIK Samb Hal. 1
“Setelah pukulan itu saya langsung lari, tapi sempat saya melihat ada beberapa laki-laki yang coba untuk mengejar, tapi ada juga yang sempat berteriak ke saya untuk segera lari,” katanya. Atas kejadian tersebut dirinya mengaku, mengalami kesakitan di bagian belakang, bahkan dirinya juga mengalami trauma saat hendak kembali melakukan peliputan di kantor KPU Malut. “Kalau sekarang saya masih belum mau kembali, karena bagian belakang saya ini masih terasa sakit,” akunya. Kekerasan terhadap Hizbullah ini mencapat kecaman dari organisasi pers. Pelaksana tugas (Plt) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malut, Halik Jokrora mengemukakan, PWI sangat menyesalkan tindakan anarkis terhadap para jurnalis, apalagi yang korban sementara melakukan aktivitas peliputan di lapangan. Menurut Halik, kasus pemukulan fotografer Malut Post harus diusut tuntas oleh pihak kepolisian. PWI Malut berharap pihak kepolisian, harus proses hukum kasus pemukulan wartawan agar menjadi contoh bagi masyarakat yang lain untuk mengetahui bahwa menganiaya wartawan ada sanksi hukumnya. “Masyarakat juga harus tahu tugas wartawan. Jika ada yang tidak berkenaan dengan pemberitaan, ada mekanismenya. Bahkan sampai pada tindakan wartawan yang bersangkutan diberikan sanksi oleh organisasi dalam hal ini Dewan Pers,” tegasnya seraya menyampaikan wartawan tidak kebal
...PAMAN Samb Hal. 1
Korban mengeluh karena alat vitalnya sakit. Setelah ditanyai ibunya, korban mengaku digauli pamannya sendiri. Ibu korban kemudian memberitahukan kepada keluarga besarnya, dan melaporkan kasus ini ke Pos Satgas TNI di Desa Lede Kecamatan Lede. Anggota TNI langsung mengamankan pelaku untuk mencegah amukan massa. Menurut kerabat korban Nursalam,
...PKS Samb Hal. 1
Kegiatan yang berlangsung di Grand Dafam Bela Hotel Ternate kemarin (12/11) dihadiri Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah Indonesia Timur, Muhammad Kasuba dan dr. Fahmi selaku trainer nasional untuk memberi motivasi pada para Caleg. Terdapat beberapa hal yang dibekali pada caleg dalam kegiatan yang sinkron dengan persoalan yang dihadapi masyarakat. “Konsep yang diinginkan PKS dalam kegiatan ini adalah agar caleg yang diusung PKS harus memahami problem yang dihadapi di dapil mereka. Apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang diinginkan masyarakat,” kata Ketua DPW PKS Malut Ridwan Husen di sela-sela kegiatan kemarin. Para caleg juga dituntut mampu membuat narasi berbasis data terkait problem yang dihadapi konstituennya. “Dia (caleg, red) harus mampu membuat narasi berbasis data terkait masalah yang dihadapi masyarakat. Setelah itu, para caleg harus terjun ke lapangan untuk membuat pemetaan terkait persoalan yang dihadapi. Misalnya, persoalan ketenagakerjaan, masalah pertanian dan kelautan, masalah lingkungan hidup dan masalah pendidikan. Persoalanpersoalan ini dipetakan di dapil mereka
...KEPSUL Samb Hal. 1
Bantuan tersebut diserahkan Senin (12/11) oleh Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Misbah Wamnebo, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DSPMD) Fataha Umasangaji dan Kabag Kesra Kepsul Haryono Subyanto. Bantuan yang diserahkan adalah uang tunai Rp 600 juta lebih, yang terdiri dari sumbangan masyarakat Rp 200 juta dan dari pemkab Rp 400 juta. Bantuan tersebut diterima Sekprov Sulawesi Tengah (Sulteng) Hidayat Lamakarate di Kantor Gubernur Sulteng. Kepala BPBD Misbah Wamnebo mengucapkan turut belangsukawa atas korban yang meninggal akibat musibah
...HKN Samb Hal. 1
Bertindak selaku inspektur upacara adalah Plt Bupati Ir Muh Din Mabud. Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek dalam sambutannya yang dibacakan Plt Bupati Ir Muh’Din Mabud menyatakan, derajat kesehatan masyarakat akan terwujud apabila komponen bangsa berperan serta dalam upaya kesehatan dengan memproritaskan promotivme-preventif tanpa harus memgabaikan kuratif dan rehabilitatif. “Mengubah pola hidup kearah promotive-preventif dengan menekankan pada prilaku hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri, merupakan salah satu upaya meningkatkan kesedaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat,” ucap
hukum, tetapi semua ada mekanisme yang telah diatur. Halik juga berharap, kasus-kasus tindakan kekerasan terhadap jurnalis tidak perlu terjadi lagi dikemudian hari. “Untuk itu kepada para wartawan juga harus bersikap profesional dengan mengedepankan Kode Etika Jurnalis sebagaimana diamanatkan dalam UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers,” tukasnya. Kecaman atas tindakan premanisme terhadap wartawan juga disampaikan oleh Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Ternate, Mahmud Ici. “AJI minta polisi proses secepatnya. Apapun alasannya wartawan bekerja dijamin undang-undang. Siapapun tidak boleh menghalangi tugas wartawan apalagi sampai melakukan kekerasan. Kami minta polisi segera mengusutnya. Kami akan mengawal kasus ini. Karena kekerasan itu adalah wilayah pidana,” tandasnya. Dikatakan, dalam kasus ini bisa dijerat dengan pasal pidana KUHP dan Pasal 18 Undang- Undang Pers Nomor 4 Tahun 1999. Dimana setiap orang melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalang-halangi kemerdekaan pers dan kerja-kerja jurnalistik dapat dipidana kurungan penjara selama 2 tahun atau denda paling banyak Rp500 juta. Dia juga mengimbau semua media melindungi jurnalisnya yang korban kekerasan, intimidasi maupun persekusi. “Kita mendesak komponen masyarakat menghentikan kekerasan dan aksi premanisme karena jurnalis dalam melaksanakan tugasnya, dijamin peraturan dan undang-undang
yang berlaku,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Jurnalis Hukum dan Kriminal Malut, Bahrun Anas mengutuk keras insiden yang terjadi di depan KPU Malut. Sebab itu, dirinya mendesak pihak Polres Ternate di bawah kepemimpinan AKBP Azhari Juanda untuk mengusut tuntas insiden yang menimpa satu photographer Malut Post tersebut. “Kami mendesak Polres Ternate agar bisa mengusut tuntas insiden yang menimpa satu photographer media Malut Post, karena ini merupakan bagian dari pelecehan terhadap kerja jurnalis,” katanya seraya menyampaikan, kami pemburu berita bukan pembawa petaka. Direktur Malut Post, Faisal Djalaludin yang ditemui di Polres Ternate juga mengutuk aksi premanisme tersebut. Baginya, kejadian itu merupakan kejadian yang sangat memperhatikan bagi jurnalis, baik secara kelembagaan Malut Post juga sebagai berita buruk bagi pers di Malut. Karena itu, selaku Pimpinan Malut Post akan memproses insiden tersebut secara hukum. Faisal menegaskan, kehadirannya di Polres Ternate untuk membuat laporan polisi sehingga insiden tersebut bisa ditindaklanjuti secara hukum. “Kami berharap kejadian ini merupakan kejadian terakhir dan bagi kami, ini sebuah pelecehan dan tindakan semena-mena bagi pers di Malut,” ketusnya. Kasus tersebut kini telah dilaporkan ke SPKT Polres Ternate. “Iya, kami telah menerima laporan dari korban atas nama Hizbulla Muji terkait dengan dugaan kasus penganiayaan ringan. Kami telah membawa korban ke RS Bhayangkara untuk divisum,” kata Kanit SPKT Shift C, Polres Ternate , Ipda Zulkifli Botji.(cr-04/jfr)
dari pengakuan korban, dia dibawa pelaku ke tempat kostnya di desa yang sama. Korban diiming-imingi Rp 2.000 jika mau melayani nasfu bejatnya. Istri pelaku berada di luar rumah sehingga membuat pelaku bebas melakukan tindakan amoral tersebut. Karena itu dia meminta Polsek Taliabu Barat memroses kasus ini dan pelaku dikenai hukuman berat. “Pelaku masih keluarga, kita serahkan kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai hukum dan kami harap hukumnya berat,” harapnya.
Kanit Reskrim Polres Persiapan Kabupaten Pulau Taliabu, Aiptu P. Lesimanuaya membenarkan adanya laporan dugaan kasus asusila terhadap anak di bawah umur. “Kita sudah buat laporan Polisi (LP) dan mengamankan pelaku di sel tahanan Polres Persiapan Taliabu,”ujarnya. Pelaku sudah mengakui perbuatannya saat diinterogasi. La Hamiru dijerat pasal 81 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.(ikh/onk)
masing-masing,” ucap Ridwan. Menurutnya, jika caleg sudah menginventarisir persoalan, sudah memahami jawabannya dan sudah melakukan pemetaan barulah turun ke lapangan untuk menjual konsepnya dan untuk meyakinkan dirinya pada masyarakat. “Ketika dia terpilih, dia tetap bersama rakyat,” paparnya. “Kita tidak mau kedepan kader PKS tidak paham masalah yang dihadapi warga di dapilnya. Kita juga tidak mau warga memilihnya hanya karena punya duit. Tapi ingin masyarakat memilihnya karena tahu kapasitasnya,” tambah Ridwan. Sebelumnya, kegiatan tersebut serangkaian dengan pengukuhan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Iswan Hasjim sebagai kader PKS. Iswan sekaligus dikukuhkan sebagai dewan pakar PKS Halsel. “Di acara pembukaan tadi (kemarin) diawali dengan pengukuhan Pak Iswan sebagai kader PKS sekaligus sebagai dewan pakar PKS Halsel,” tutur Ridwal sembari mengatakan acara dilaksanakan hanya sehari, dimulai dari jam 9 pagi sampai jam 11 malam. Partai yang pimpin oleh Muhamad Sohibul Iman juga memasang target yang sangat fignifikan. Pemilu 2014 lalu, PKS hanya mengantongi 5 kursi
di DPRD Provinsi Malut. Kini di Bawah kepemimpinan Ridwan, PKS menargetkan 9 kursi untuk Pileg 2019 mendatang. Ridwan menyebutkan, kursi di parlemen yang ditarget yakni 1 kursi untuk DPR RI, 9 kursi untuk DPRD Malut dan 36 kursi untuk 10 kabupaten/kota di Malut. “Target Kita itu kita sebutkan dengan 1,9,36. Satu untuk DPR RI Dapil Malut, 9 untuk Provinsi dan 36 untuk sepuluh kabupaten/kota,” paparnya. “Prinsipnya, untuk kabupaten/kota, targetnya satu fraksi utuh. Biasanya tiga, minimal satu fraksi penuh sehingga pada tahun 2020 ke depan ditambah satu partai kita bisa usulkan kader PKS untuk bertarung,” jabar Ridwan. Menurutnya ada beberapa kabupaten yang PKS memiliki potensi untuk mengusung kadernya sebagai calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah pada 2020 nanti. “Misalnya di Halsel, Halbar, Sula dan Morotai,” ungkapnya. Lebih lanjut, Ridwan menyebutkan, target kursi di sepuluh kabupaten/kota, bervariasi. Di Halsel, ditargetkan 6 kursi, di Morotai 4 sampai 5 kursi dan di Ternate 4 kursi dan di Halbar 5 kursi.”Nah, target-target ini yang akumulasi sehingga menjadi 36 kursi oleh PKS. Tentunya kita harapkan para kader harus bekerja keras untuk memenangkan pileg kali ini,” tandas Ridwan.(tr-01/adv/jfr)
tersebut. “Kami turut prihatin atas kejadian yang menimpa warga Palu, semoga saudara-saudara kita selalu diberi kesehatan dan ketabahan, “ujarnya. Misbah menuturkan sedianya Bupati Hendrata Thes akan menyerahkan langsung, namun bersamaan ada kegiatan kementerian di Jakarta jadi bupati tidak sempat hadir. “Salam dari pak Bupati beliau berkeinginan untuk hadir di sini namun ada agenda yang tidak bisa beliau tinggalkan,” tuturnya. Dia juga menyampaikan salam dari warga Kepsul kepada masyarakat Palu dan sekitarnya. Sekkab Sulteng Hidayat Lamakarate mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan perhatian Pemkab Kepsul. Menurutnya, data terakhir menunjukan 5.000 orang tewas dan 1.300 lebih hilang dan jumlah itu diperkirakan akan me-
ningkat lagi. “Semoga semua kebaikan ini akan dibalas, dan pemerintah diberi kekuatan untuk terus bekerja dan semoga ini tidak terjadi untuk daerah lain,” ujarnya. Lanjutnya, perlu ada pengetahuan mitigasi bencana, pasalnya, bencana gempa dan liquifaksi yang terjadi di luar nalar dan teori manusia. “Biasanya teorinya ketika terjadi gempa masuk dibawah meja atau lari ke lapangan luas tapi kenyataanya justru banyak yang meninggal,”ujarnya. Pada kesempatan itu dia memberikan salam kepada warga Kepsul dan juga Malut yang telah membantu meringankan beban korban bencana. “Salam kepada Bupati dan masyarakat semoga kita semua dijauhkan dari segala marabahaya,” tandasnya. (ikh/onk/adv)
Muh Din. Menurutnya, meningkatkan kesedaran masyarakat berperilaku hidup sehat melalui gerakan masyarakat hidup sehat atau (GERMAS), telah diprakarsai Presiden RI Joko Widodo menjadi sutu gerakan Nasional yang tertuang dalam Inpres nomor 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat. “ Peringatan HKN ke-54 bertepatan dengan 4 tahun pemerintahan JokowiJK, kita patut bersyukur bahwa berbagai program kesehatan yang dilaksanakan telah berjalan dengan baik,” tuturnya. Peringatan HKN harus dikobarkan semangat melayani, semangat menggerakkan. semangat untuk mampu menangkap aspirasi masyarakat dan semangat memandirikan serta memberdayakan masyarakat dalam pencapaian derajat kesehatan yang setinggi-tingginya yang
dimulai dari diri kita. Kementerian Kesehatan, lanjut dia, mendorong terlaksananya GERMAS, mengajak kerja sama lintas sektor dan lintas program dalam mewujudkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, yang dapat membentuk bangsa Indonesia yang kuat. “Oleh karena itu saya ingin memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program kesehatan baik lintas program maupun lintas sektor, akademisi, kepala daerah, pelaku usaha, organisasi masyarakat dan lain-lain,” imbuhnya. Selain itu, dalam momentum peringatakan HKN ke 54 tahun ini, Pemkab Haltim melalui Dinas Kesehatan juga melaksanakan rangkaian kegiatan pemeriksaan kesehatan, jalan sehatan dan senam sehat. (ado/adv/ mpf)
HUKUM & KRIMINAL HARIAN
MALUT POST
SELASA, 13 NOVEMBER 2018
Jaksa Susul Surat Bupati Halbar ke KPK TERNATE – Belum lama ini Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut melayang-
kan surat kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait progres penanganan kasus dugaan penyelewengan dana pinjaman yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) cabang Jailolo. Surat yang dilayangkan Kejati Malut ke Kejagung dan KPK itu dilakukan setelah Bupati Halbar Danny Missi melayangkan surat ke Kejagung, KPK
dan Presiden beberapa waktu lalu. “Kami sudah bersurat mengenai proses dan tahapan yang sudah kami lakukan ke Jampidsus, demikian juga ke KPK,” ungkap Kepala Kejati Malut, Ida Bagus Nyoman Wismantanu. Surat tersebut dilayangkan juga didasari atas surat yang dilayangkan KPK ke Kejati. Surat KPK itu, kata Kajati, untuk meminta penjelasan dari Kejati Malut. “KPK surati ke kami dan meminta penjelasan dari kami. Jadi
kami sudah sampaikan dan memberitahukan tahapannya secara utuh,” tandasnya sembari mengaku pihaknya masih terus mendalami penggunaan anggaran pinjaman tersebut. “Kami sedang meneliti penggunaan anggaran itu. Anggaran itu sudah terpakai. Kalau anggarannya belum terpakai tentu sudah kami selesaikan. Namun karena anggarannya sudah terpakai maka kami terus dalami,” pungkasnya. (cr-04/lex)
9
IDA Bagus Nyoman Wismantanu
Aliong Mus Mangkir Lagi Belum Tersangka, Tidak Bisa Dijemput Paksa Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras
TERNATE - Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus mangkir yang kedua kalinya dari panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Malut. Pemeriksaan Aliong sebagai saksi kasus dugaan pemotongan dana desa (DD) harusnya dilakukan kemarin (12/11). Penyidik marah besar,
karena orang nomor satu di Pemkab Taliabu itu tidak hadir. “Hari ini jadwal pemeriksaan Bupati Taliabu. Tapi beliau tidak hadir,” jelas Dir Reskrimsus Polda, Kombes (Pol) Masrur. Bupati Pulau Taliabu, kata Masrur berhalangan hadir dalam pemanggilan kedua dikarenakan ada kegiatan
yang dihadirinya di Jakarta. Alasan itu disampaikan Aliong Mus melalui surat resmi yang dilayangkan kepada penyidik Reskrimsus Polda Malut. “Kami komunikasikan lagi terkait waktu luang yang dimiliki beliau itu kapan,” ujarnya. Masrur mengatakan, pemanggilan terhadap Bupati Pulau
Taliabu itu sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa (DD) tahun 2017 di Pulau Taliabu. “Dia statusnya masih saksi. Kami menghargai kapan waktu yang dia bisa. Kalau statusnya tersangka ya kami bisa lakukan upaya paksa,”tandasnya. (cr-04/lex)
SEMENTARA ITU Penetapan Tersangka Menunggu Hasil Audit BPKP TERNATE - Penetapan tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan RSUD Morotai tinggal selangkah lagi. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Malut kini telah mengantongi keterangan ahli konstruksi dari pihak Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. “Keterangan ahli dari UMI Makassar sudah ada,” aku Dir Reskrimsus Polda, Kombes (Pol) Masrur, kemarin (12/11). Masrur menuturkan, awalnya dalam penyidikan itu Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Malut berbeda hasil hitungan dengan pihak UMI Makassar. “Kemarin itu selisih nilai. Nilai hitungan antara BPKP dan pihak UMI Makassar. Makanya dari BPKP datang ke UMI Makassar disandingkan angka-angka itu,” jelas Masrur. Perwira tiga bunga di Polda Malut itu menyatakan, penyidikan kasus yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 1,2 miliar itu tinggal menunggu hasil hitungan kerugian negara secara pasti dari pihak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Malut. “Sekarang kami masih menunggu hasil hitungan dari BPKP,” tandasnya. Sekadar diketahui, proyek pembangunan RSUD Kabupaten Pulau Morotai, diduga bermasalah lantaran anggaran yang dianggarkan sebesar Rp 1,2 miliar melalui APBD Morotai 20162017, sebagaimana hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP) yang ditindaklanjuti Ditreskrimsus Polda Malut. Untuk hasil audit BPKP dalam kasus tersebut, tahap pertama proyek itu merugikan keuangan negara hingga Rp 700 juta. Karena pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai dengan volume sementara untuk tahap kedua senilai Rp 500 juta dengan total kurang lebih Rp 1,2 miliar.(cr-04/lex)
BERAKHIR: Polisi lalulintas menaikkan sejumlah motor di truk untuk diamankan di Mapolres Ternate
Operasi Zebra 2018 Berakhir
TERNATE - Operasi Zebra tahun 2018 yang dilaksanakan selama 14 hari secara serentak telah berakhir kemarin (12/11). Kepolisian Resort (Polres) Ternate melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) berhasil menjaring 800 pelanggar selama Operasi Zebra berlangsung. Kepala Satuan Lalu-Lintas, AKP Andreas melalui Bamin tilang Muhammad Rivan menuturkan, berdasarkan data selama Operasi Zebra berlangsung, jumlah pelanggar sejak 30 Oktober hingga 12 November 2018 tercatat sebanyak 800 pelanggar yang masuk dalam data E-tilang. Selain itu, untuk teguran sebanyak 402 kendaraan dan ini bukan hanya berlaku bagi kendaraan roda dua namun berlaku juga pada kendaraan roda empat yang melakukan pelanggaran kasat mata. Jumlah kendaraan sesuai data lanjut Rivan, kendaraan roda dua yang terjaring sebanyak 769 kendaraan sementara roda empat sebanyak 31 kendaraan. “Data yang berhasil kami himpun itu, E-tilang sebanyak 800 pelanggar, teguran 402 pelanggar, dengan rincian roda dua 769 pelanggar, roda empat 31 pelanggar dan korban meninggal dunia satu orang dengan kerugian materil kurang lebih Rp 2 juta,” katanya. Ia mengemukakan, dari hasil operasi zebra selama 14 hari di tahun 2018, jumlah pelanggar
Jumlah pelanggar di tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, untuk tahun ini jumlah pelanggar yang paling banyak adalah pelanggaran helm baik pengendara maupun penumpang dengan usia 15 hingga 25 tahun katanya. Muhammad Rivan Bamin tilang
menurun dibandingkan dengan hasil operasi di tahun 2017. Operasi zebra pada tahun 2017, sebanyak 1.492 pelanggar yang berhasil terjaring dengan rincian roda empat sebanyak 1.449 pelanggar. “Jumlah pelanggar di tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, untuk tahun ini jumlah pelanggar yang paling banyak adalah pelanggaran helm baik pengendara maupun penumpang dengan usia 15 hingga 25 tahun,” katanya. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah hukum Polres Ternate untuk mematuhi peraturan lalu lintas di jalan raya. “Karena satu pelanggaran yang terjadi bisa berakibat fatal baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya. (cr-04/lex)
Desak Kejati Usut Sejumlah Kasus TERNATE- Puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (AGMAK) Maluku Utara (Malut) menggelar aksi di kantor Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Senin (12/11). Massa yang melengkapi diri dengan alat pengeras suara itu meminta kepada Kejati untuk mengusut beberapa kasus dugaan tindak pidana korupsi di Maluku Utara. Koordinator Lapangan (Korlap), Sartono Halek membeberkan, proyek pembangunan jaringan daerah irigasi Modapuhi pada tahun anggaran 2014-2015 terindikasi adanya temuan pekerjaan fiktif di daerah irigasi Modapuhi yang berlokasi di Pulau Mangoli kabupaten kepulauan Sula (Kepsul) Pekerjaan irigasi yang mengairi sawah dengan luas sawah 300 hektare yang belum terealisasi hingga tahun 2016. “Dalam hal ini, beberapa surat perjanjian kontrak (SPK) yang ada di dalam Rencana
Anggaran Biaya (RAB) uraian pada item pekerjaannya adalah pembersihan lokasi, galian tanah biasa, timbunan tanah biasa pasang batu kali, plesteran campuran. Namun realisasi di lapangan yang dibagun adalah pemasangan pipa, hal ini terdapat pada 4 surat perjanjian kontrak dengan jenis pekerjaan yang sama dengan lokasi pada tahun anggaran rata-rata pekerjaan tidak sesuai dengan SPK dan RAB yang telah disepakati oleh pihak dinas terkait dan pelaksana pekerjaan (Kontraktor),” bebernya. Hal tersebut, lanjut Sartono, tertuang dalam data audit BPK RI perwakilan Malut Nomor 16.A/LHP/XIX.TER/5/2015, tanggal 8 Mei 2015 dan data audit BPK RI perwakilan Malut tersebut Nomor 16.A/LHP/ XIX.TER/5/2016 tanggal 27 mei 2016. Selain itu, kata Sartoni, terkait proyek pekerjaan konstruksi pembangunan jembatan Talapoa, Kecamatan Makian
Barat,Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) pada tahun 2017 Pemprov Malut yang mengalokasikan anggaran APBD senilai Rp 207 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan di beberapa kabupaten/ kota, salah satunya jembatan Talapao. Namun jembatan Talapao tersebut bersumber dari anggaran pada tahun 2017. Saat ini masih sebatas pekerjaan abdomen dan belum diselesaikan oleh PT. Citra Hentaba Group “Kami meminta kepada Ditkrimsus Polda Malut memproses dugaan kasus proyek pembangunan jaringan irigasi Modapuhi memanggil dan memeriksa Kepala Dinas dan Bupati Sula. Kami juga Meminta kepada Kejati dan Polda Malut memanggil dan memeriksa direktur PT.Citra Hentaba grup atas pekerjaan jembatan tersebut dan meminta Kejati Malut segera menelusuri proyek pembangunan jaringan irigasi modapuhi yang tidak sesuai SPK. Meminta kepada PT.Citra Hentaba menjelaskan atas pekerjaan jembatan Talapao,” tandasnya. Usai berorasi, massa langsung membubarkan diri dengan tertib.(cr-04/lex)
LOKAL SPORT
10
SELASA, SE S EL LA AS SA A, 113 3N NO NOVEMBER OV VE EMBER 2018
BULU TANGKIS Indonesia
Timor Leste
HARUS SABAR GREGORIA Mariska Tunjung
Gregoria Absen di Hong Kong Terbuka JAKARTA - Hong Kong Terbuka bergulir di Kowloon, mulai 13 hingga 18 November 2018. Gregoria Mariska Tunjung absen. Di turnamen world tour super 500 tersebut PBSI menurunkan 20 wakil. Tiga di antaranya di sektor tunggal putri. Russelli Hartawan, Dinar Dyah Ayustine, dan Yulia Yosephine Susanto harus merangkak lewat kualifikasi. Sementara, Gregoria dan Fitriani absen. Mereka masuk ruang perawatan. Gregoria mengalami cedera pinggang, sedangkan Fitriani bermasalah pada engkelnya. “Strateginya enggak ada. Kami hanya ingin memberi kesempatan untuk menaikkan rangking dulu. Jadi, tidak ada target khusus. Yang penting main bagus saja dulu,” kata pelatih tunggal putri, Minarti Timur, kepada detikSport, Senin (12/11). “Untuk Gregoria sebenarnya kata dokter sudah bisa main. Cuma yang merasakan sakitnya kan atlet makanya kami ingin semua tuntas dulu. Sembuh benar. Ini bukan alasan tapi supaya tidak bertambah parah,” dia menjelaskan.Rencana terdekat, Fitriani dan Gregoria akan diturunkan di Korea Masters 2018, 27 November sampai 2 Desember 2018. World Tour Super 300 itu akan menjadi ajang terakhir mereka di penutup tahun. “Ya kami melihat keadaan mereka masingmasing. Rencananya, memang akan turun di sana. Semoga sudah siap,” dia berharap. Sementara itu, Tontowi Ahmad menjajal pasangan baru. Dia tampil bersama Della Destiara Haris di Hong Kong Terbuka 2018. Baca: ABSEN... Hal 11
JAKARTA - Timnas Indonesia akan menghadapi Timor Leste di laga kedua Grup B Piala AFF 2018. Pelatih Bima Sakti meminta timnya bermain sabar dan tak terpancing emosi. Indonesia menjamu Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (13/11) malan nanti. (Live RCTI, pukul 19.00 WIB). Kedua tim sama-sama menelan kekalahan di laga perdana. Indonesia dikalahkan Singapura 0-1, sedangkan Timor Leste dihantam Thailand 0-7. Berkaca laga-laga sebelumnya, duel antara Indonesia dengan Timor Leste kerap diwarnai emosi tinggi dari kedua kubu. Salah satunya disuguhkan pada pertemuan terakhir; di SEA Games 2017. Kedua tim baku hantam dengan pemain Timor Leste menendang Evan Dimas dan berlanjut keributan antarpemain. Akibatnya, wasit pun mengeluarkan kartu untuk beberapa pemain. Termasuk, kartu kuning kepada Evan dan Marinus Wanewar. Kepada kubu lawan, wasit mengacungkan kartu merah kepada pemain Timor Leste karena aksi tak sportif. Kejadian serupa berpotensi muncul. Apalagi,
kedua tim sama-sama membutuhkan kan poin agar selamat ke babak berikutnya. ya. Bima menyebut Timor Leste menyadari ri potensi dia. Dia bilang pemain Timorr Leste sering bermain kasar yang dapatt memancing emosi pemain. Makanya, pelatih asal Balikpapan tersebut meminta para pemain harus lebih sabar meladeni gaya main lawannya itu. “Kami sudah mengambil pengalaman waktu SEA Games kemarin. Mereka bermain keras, memancing emosi,, mereka kompak defense, dan alhamdulilkami ulil- lah, ka ami masih bisa menang 1-0,” ujar Bima di Stadion Utama tadion Uta ama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (12/11). 2/11). “Besok (malam ini, red) saya pikir ini bisa saja teruteerulang dan saya sudah berpesan kepada pemain dan dan Timor Leste juga sudah minta maaf soal oal kejadian kejadiaan kemarin, dan ini tidak boleh terjadi lagi. Baca: SABAR... R... Hal 11 1
RIZKY Pora
Persiter Boyong 16 Pemain ke Jayapura
KOMPAK: Pemain Persiter Ternate saat akan bertolak dari Bandara Sultan Babullah Ternate, untuk menuju Jayapura
TERNATE – Persiter Ternate memulai petualangan mereka untuk menembus Liga 2 2018. Kemarin (12/11), tim Persiter Ternate bertolak ke Jayapura untuk pertandingan leg kedua Liga 3 Indonesia 2018 melawan Persitoli Tolikara di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (14/11) besok. Laga tandang ini menjadi partai penentu untuk menembus babak nasional pendahuluan 1. Dijamu Persitoli, Persiter Ternate berangkat dengan memboyong 16 pemain. Pemain-pemain sudah tampil menjanjikan di leg pertama yang di-
mainkan di Stadion Gelora Kie Raha pada 7 November pekan kemarin. Modal berharga sudah diperoleh tim asuhan Ikram Selang di kandang sendiri itu menjadi motivasi bagi Persiter untuk kembali meraih tiga poin penuh di kandang Persitoli (Mandala). Pada partai away ini, Persiter memang dituntut untuk harus meraih kemenangan. Jika tak bisa menang, Persiter dituntut untuk harus bermain imbang, berapa pun skor. Baca: PERSITER... Hal 11
Witan Sulaeman Ingin Ikuti Jejak Egy Maulana Berkarier di Eropa
Masuk 5 Pemain Terbaik Asia Tenggara Egy Maulana Vikri menjadi salah satu pemain terbaik Asia Tenggara yang berkiprah di Eropa. Selain Egy, empat pemain lain masuk di dalamnya. FoxSport baru saja merilis lima pemain Asia Tenggara terbaik yang berkiprah di Eropa. Alumni Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan itu termasuk di dalamnya.
EGYMaulana Vikri dan Witan Sulaeman
MULAI musim ini, Egy bergabung dengan tim Polandia, Lechia Gdansk.
Pemain 18 tahun itu memang belum mendapatkan tempat di tim utama, namun Egy menunjukkan penampilan menjanjikan di tim junior. Dia
membuat delapan gol dari tujuh pertandingan. Baca: TERBAIK... Hal 11
SELASA, 13 NOVEMBER 2018
...DI’S WAY Samb Hal. 1 Bersamaan dengan pilkada serentak di sana. Persoalannya kira-kira begini: Di Olimpiade 2020 nanti delegasi Taiwan akan berdiri sendiri sebagai satu negara. Pertanyaan referendumya: setuju atau tidak. Taiwan sudah memutuskan untuk memasuki zona bahaya. Tiongkok menganggap referendum itu merupakan langkah awal. Menuju referendum final: Taiwan merdeka, setuju atau tidak.Sikap Tiongkok jelas: Taiwan adalah salah satu provinsinya. Langkah memerdekakan Taiwan akan dilawan. Dengan resiko apa pun. Biaya berapa pun. Nyawa siapa pun. Memang referendum itu kelihatannya ‘hanya’ soal olahraga. Yang selama ini delegasi Taiwan disebut sebagai ‘China Taipei’. Sejak tahun 1971. Sejak hampir 50 tahun lalu. Komite Olimpide Internasional juga sudah memutuskan: Mei lalu. Tidak akan ada perubahan apa pun. Termasuk penamaan delegasi dari Taiwan. Olimpiade 2020 akan diselenggarakan di Tokyo. Jepang sudah siap. Saat saya ke
...SABAR Samb Hal. 10 Kami terbawa emosi sehingga kami tidak bisa fokus dalam pertandingan,” katanya.Indonesia memang wajib meraih poin penuh demi menjaga kans untuk lolos ke babak berikutnya. “Kami infokan kelemahan dan kekurangan apa saja. Harus dibenahi dan harus lupakan. Harus bangkit lawan Timor Leste, karena sangat penting untuk lolos ke fase berikutnya,” kata pelatih Timnas, Bima Sakti. Bima menuntut agar hasil buruk saat melawan The Lions segera dilupakan oleh Evan Dimas Darmono cs. Dia ingit para pemainnya bisa bangkit. “Pemain pasti kecewa dengan hasil kemarin dan pasti bukan hanya pemain, semua masyarakat Indonesia juga kecewa. Saya bilang dalam sepakbola, yang penting harus bangkit dari keterpurukan. Itu penting,” kata eks pemain Timnas Primavera itu. Timnas Timor Leste bertandang di markas Timnas Indonesia pada laga kedua Grup B Piala AFF 2018. Tim tamu mengakui pengalaman tuan rumah di turna-
...ABSEN Samb Hal. 10 Tontowi dan LIliyana menyudahi kebersamaan di Fuzhou China Terbuka pekan lalu. Pemilik medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu terhenti di babak perempatfina. Liliyana memutuskan untuk pensiun. Dia tinggal mencari momen perpisahan yang besar kemungkinan dilakukan di Indonesia Masters 2019 di Jakarta. Sementara itu, Tontowi masih melanjutkan kiprah di bulutangkis. Dia akan mengawali dengan pasangan baru di Hong Kong Terbuka, turnamen BWF super 500, yang mulai digeber 13-18 November. Pelatih ganda campuran, Richard Mainaky, tak ingin membiarkan Tontowi sendiri lebih lama. Dia langsung menggabungkan Tontowi dengan Della, pemain ganda putri. Mereka sudah ditunggu Olimpiade 2020 Tokyo. Jika merujuk awal kualifikasi Olimpiade 2020, mereka hanya memiliki
...PERSITER Samb Hal. 10 Sebab, tiga poin yang diraih di leg pertama itu sudah cukup membuka jalan mulus bagi Persiter untuk meriah tiket Liga tiga tingkat nasional sebagai wakil wilayah timur. “Kami berharap di leg kedua ini Persiter bisa bermain bagus dan meraih kemenangan. Semua pemain tentu siap bermain dengan maksimal nanti,” kata Sekretaris Umum Persiter Ternate, Amin Subuh, kemarin. Saat ini, tim yang sudah bertolak dari Ternate kemarin untuk sementara berada di Manado. Pagi ini, tim dijadwalkan untuk melanjutkan perjalanan ke Jayapura. “Besok kita ke Jayapura. Sorenya, tim uji lapangan di Stadion Mandala (stadion milik Persipura Jayapura), dan keesokan harinya (Rabu, red) mulai pertandingan,”
...TERBAIK Samb Hal. 10 Selain Egy, empat pemain dari empat negara berbeda juga masuk daftar. Filipina memiliki dua pemain yang dinilai sip di Eropa. John-Patrick Strauss yang bergabung dengan Erzgebirge Aue yang tampil di Bundesliga 2 dan Neil Etheridge yang berkostum Cardiff City FC. John-Patrick memperkuat timnas Filipina di Piala AFF 2018. John-Patrick bahkan diizinkan klub untuk tampil di semua laga Piala AFF, sejak awal hingga akhir. Sementara, Neil merupakan kiper utama Caridff. Sepanjang musim ini, dia tampil dalam 12 pertandingan bersama tim Liga Inggris itu. Dari Thailand terdapat Dennis Buschening. Dia berdarah campuran Tahiland dan Jerman. Kini, dia berusia 27 tahun dan berposisi sebagai striker. Sempat mengawali karier di Jerman, dia kemudian melanjutkan karier di Thailand dan kini bergabung dengan Westfalia Rhynern yang bermain di Regionalliga. Salah satu pemain Timor Leste, Marito Marcal, juga masuk daftar terbaik. Pemain yang masih berusia 16 tahun itu bergabung dengan tim liga Irlandia Utara, Dungannon Swifts FC. Di sisi lain, rekan seperjuangan Egy Maulana di timnas U-19, Witan Sulaeman punya nasib berbeda. Setelah tampil di Piala Asia U-19 2018, Witan Sulaeman berfokus untuk menyelesaikan sekolah. Dia berhasrat untuk bermain di Eropa. Sebelumnya, Timnas U-19 gagal lolos ke Piala Dunia U-20 2019. Indonesia hanya mencapai babak perempatfinal usai takluk 0-2 oleh Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Tim besutan Indra Sjafri pun telah dibubarkan. Seluruh pemain dikembalikan ke klub masing-masing. Dari 23 pemain Timnas U-19, Witan tercatat sebagai pemain termuda. Saat ini, dia berusia 17
SAMBUNGAN Tokyo dua minggu lalu getarannya sudah terlihat.Referendum di Taiwan itu hasilnya sudah bisa dipastikan: setuju. Artinya Taiwan akan hadir seperti negara merdeka. Itu pun kalau Tokyo menerimanya. Kalau IOC menyetujuinya. Persyaratan di referendum Taiwan itu agak aneh. Referendum dianggap sah biar pun yang ikut hanya 25 persen. Dari yang memiliki hak pilih: sekitar 19 juta orang. Itu bisa dilihat dari pernyataan dukungan. Sampai kemarin sudah lebih 400 ribu orang yang menyatakan mendukung referendum. Angka itu diungkap oleh South China Morning Post, Hongkong. Rasa nasionalisme di Taiwan memang lagi pasang. Terutama sejak Yin-Wen terpilih sebagai presiden. Wanita lajang berumur 57 tahun itu memang keturunan suku asli Taiwan. Ibunya. Rasa nasionalisme itu kian membara saat Donald Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat. Yang terangterangan berdiri di belakang Taiwan. Bahkan memusuhi Tiongkok. Lewat perang dagangnya. Yang kian meningkat. Rasanya situasi baru ini sangat mengkhawatirkan. Tidak seperti ketegangan selama ini. Kali ini ketegangannya benarbenar tegang. (*)
men tersebut. Menjelang laga itu, Timor Leste menilai Indonesia merupakan tim yang berpengalaman di Piala AFF. Timor Leste baru dua kali ikut serta di Piala AFF, yakni pada 2004 dan 2018. “Kami, dari Timor Leste, tidak melihat Indonesia kalah kemarin. Indonesia tetap tim tangguh karena sering bermain di Piala AFF. Kami tetap mewaspadai Indonesia,” tutur kapten Timor Leste, Anggisu Barbosa.Indonesia selalu tampil pada Piala AFF sejak 1996. Skuat Merah Putih mencatatkan torehan terbaik menjadi runner-up hingga lima kali. Sementara, pelatih Timor Leste, Norio Tsukitate, mengaku sudah mempersiapkan strategi untuk meredam Indonesia. “Saya sudah siapkan strategi untuk pertandingan besok, tapi mungkin besok bisa berubah, jadi maaf belum bisa membicarakannya,” ujar Norio. Saat ini Indonesia menempati peringkat empat Grup B dengan nol poin, adapun Timor Leste menjadi juru kunci karena kebobolan lebih banyak dari tim Garuda. Puncak klasemen dihuni oleh Thailand dengan tiga poin, diikuti Singapura (3) dan Filipina yang belum bertanding. (dtc/yun) waktu kurang dari lima bulan untuk klop dan bisa bersaing dengan pebulutangkis papan atas. “Saya berharap mereka bisa langsung in karena saya andalkan pengalaman mereka masing-masing yang sudah matang dan malang melintang di kejuaraan-kejuaraan besar,” kata pelatih ganda campuran Richard Mainaky.“Mudah-mudahan Della bisa cepat adaptasi dengan pola-pola permainan mix (nomor gadna campuran),” dia menambahkan. Selain turun di ganda campuran, Della tetap bermain di ganda putri. Di Hong Kong Terbuka, Della akan turun bersama Rizki Amelia Pradipta. “Jika putra perlu fisik yang prima untuk main rangkap. Tapi, untuk putri tidak terlalu masalah karena kalau di ganda campuran itu putri lebih banyak main di depan,” dia menjelaskan. “Sementara, Della sudah ada modal dengan block depannya. Saya lihat dia di ganda putri dan dia punya kemampuan itu yang cukup baik,” kakak kandung Rexy Mainaky itu menegaskan. (dtc/yun) ungkap Amin. Di partai penentu ini, Sekretaris Umum Persiter itu berharap ada dukungan moril dan doa dari masyarakat Malut. Sebab, sudah barang tentu Persiter akan tampil tanpa pendukungan di stadion milik Persipura tersebut. “Kita harap ada dukungan moril dari masyarakat Malut. Semoga anak-anak (pemain, red) bisa membawa pulang hasil yang baik nanti,” tutupnya. Terpisah, Ketua Umum Asprov PSSI Malut, Adam Marsaoly juga memberi pandangan soal home base Persitoli di Stadion Mandala tersebut. Menurutnya, tanah Papua sudah tidak asing lagi dengan Persiter. “Persiter kalau bermain di Papua itu sama saja dengan bermain di kandang sendiri. Kita sudah sangat akrab di sana. Jadi saya harap, Persiter tetap fokus dan bisa maksimal untuk meraih kemenangan di Papau nanti,” ucap Ketum Asprov Malut ini. (yun) tahun dan duduk di bangku kelas 3 SKO Ragunan. Witan memutuskan untuk menyelesaikan sekolah lebih dulu. Barulah, dia bergabung dengan klub. “Saya mau fokus sekolah dulu kalau sekolahnya sudah selesai, baru saya akan bergabung bersama klub,” ujar Witan di sela-sela acara Le Minerale Football Camp di Jakarta. Witan mengakui sudah ada beberapa klub yang mencoba mendekatinya. Klub-klub tersebut semakin tertarik setelah Witan tampil memukau di Piala Asia U-19 dengan mencetak tiga gol. “Alhamdulillah ada. Nanti saja dikasih tahu, yang pasti sudah ada tawaran dari lokal ada dari klub luar juga ada,” katanya. Witan bertekad untuk bisa bergabung dengan klub Eropa seperti seniornya yang jebolan SKO Ragunan dan kini bergabung dengan Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri. Dia menyadari hasrat itu tak mduah diwujudkan. “Kalau saya tertariknya, pasti semua pemain Indonesia, tertariknya main di Eropa karena skill individu pemain Eropa it Memang kesuksesan Egy Maulana Vikri yang dipinang klub Liga Polandia, Lechia Gdansk, membuat Witan Sulaiman termotivasi untuk mengikuti langkah rekannya di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Ragunan itu. Saat ini, Witan masih berstatus tanpa klub dan fokus berlatih bersama PPLP Ragunan atau memenuhi panggilan Timnas U-19 Indonesia. “Cita-cita saya sama dengan senior saya, Egy, ingin main di Eropa juga,” katanya. “Belum tahu mau kemana, lihat nanti saja,” ucap Witan kepada wartawan di Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan. “Bagi saya yang penting ke Eropa, tetapi belum tahu di mana. Saya ingin tahu rasanya bermain di Eropa,” kata pemain muda berusia 16 tahun itu. “Menurut saya kalau main di luar negeri, saya ingin bermain sepakbola yang lebih baik lagi, setiap hari bisa semakin baik. Pusat nya orang main bola mainnya di Eropa,” katanya menambahkan. (dtc/net/yun)
...JAMAAH Samb Hal. 1 Misalnya, Hasan dan Abid, dua penembak polisi pada 2010. Ada juga Atok dan Asadullah, dua pelaku Bom Bali I, serta sejumlah nama lain. Pertemuan yang jika dilakukan 10 tahun lalu pasti membuat Densus 88 dengan antusias menggerebek mereka. Keramahannya membuat banyak orang tak menyangka bahwa dia adalah mantan dedengkot teroris kelas wahid di Indonesia. Bahkan, bagi ukuran Jamaah Islamiyah (JI), dia termasuk anggota sayap yang radikal. Aksi-aksinya di luar kontrol JI. Kisah pria bernama asli Indrawarman itu dimulai ketika dia lulus dari madrasah tsanawiyah di sebuah ponpes di Sipirok, Sumatera Utara. Dia terpesona dengan ustad-ustad dari Ngruki yang mengajar di sana. “Orangnya baik-baik. Akhlaknya baik-baik, pokoknya serbabaik lah. Beda dengan santri di Medan yang karakternya keras-keras,” kata pria kelahiran Medan 48 tahun lalu tersebut. Toni kemudian menuju Jawa. Dia menyelesaikan pendidikan takhasus mualimin empat tahun di Ngruki pada 1990. Kemudian, dia mengajar lebih dari dua tahun di tempat yang sama. Lazimnya anak muda dengan gairah agama meledak-ledak yang mendapat pendidikan di Ngruki saat itu, dia berangkat ke Afghanistan. Tentu saja dia berangkat melalui jaringan Abu Bakar Ba’asyir. “Saya mendapat pelatihan militer,” katanya. Di Afghanistan dia menggunakan nama alias Abu Ubaydah. Selama dua tahun dia menimba ilmu militer. Toni dikenal mahir soal persenjataan dan menguasai strategi pertempuran jarak dekat. Soal ideologi, jangan ditanya lagi. Gairahnya soal Islam makin meledak-ledak setelah dia terpapar paham takfiri yang memang sedang subur di tempat tersebut. Saat itu perbatasan Pakistan dan Afghanistan adalah ladang tumbuhnya gerakan Islam radikal. Bantuan uang mengalir dari Arab Saudi dan AS untuk para militan Islam dari seluruh dunia. Sebab, mereka ujung tombak untuk menjatuhkan rezim Najibullah di Afghanistan. Para militan dari seluruh dunia tak perlu khawatir tidak bisa makan dan hidup layak di sana. Sebagaimana yang digambarkan oleh seorang lulusan Afghanistan, meski hidup sederhana, makanan enak dan uang selalu tersedia. Namun, yang paling mengerikan di sana adalah berkembangnya ideologi takfiri. Secara garis besar, bersumber dari pemikiran sejumlah nama besar, salah satunya Sayyid Qutb, para ideolog di Afghanistan membagi dunia menjadi dua. Yakni, darul Islam dan darul harb. Kerajaan Islam dan kerajaan kafir atau jahiliah. Yang termasuk jahiliah di sini bukan hanya non-Islam, tapi juga orang Islam moderat, muslim yang berserah pada
nilai-nilai bukan Islam dan mendasarkan diri pada hukum yang tidak berasal dari Allah. Mereka dianggap thaghut dan harus diperangi. Dalam ideologi tersebut, tugas muslim adalah berjihad untuk memulihkan keadilan sosial dan mendirikan pemerintahan berdasar hukum Allah alias khilafah. Itulah dasar pemikiran kelompok teror seperti Al Qaeda, ISIS, dan Boko Haram. Bagi mereka, darah orang kafir atau thaghut layak ditumpahkan. Semua boleh dilakukan, termasuk kekerasan, asal demi tegaknya khilafah. “Pemikiran itu sempat saya yakini,” kata Toni. Pada 1996 dia pulang ke Indonesia. Awalnya, dia hanya menjadi anggota JI dan bergerak di bawah tanah. Di JI, dia ikut klan Imam Hambali, dedengkot JI yang kini ditahan di penjara Guantanamo. Semua berubah ketika kerusuhan Ambon meletus pada 1999. Peristiwa itu membuat subur gerakan Islam militan di Indonesia. Menghubungkan kelompok Islam militan di Filipina Selatan -wilayah yang disukai kombatan Indonesia karena harga senjata di sana murah. Pendek kata, Ambon menjadi Afghanistan kedua. Direktur Yayasan Lingkar Perdamaian Ali Fauzi mengaku pernah melatih 3.000 orang di sana untuk bertempur. “Termasuk, membuat bom,” kata Ali Fauzi, lalu nyengir. Toni sempat aktif di Ambon. Di sanalah dia mendapat nama Toni Togar. Tidak lama kemudian dia memutuskan untuk kembali ke Medan. Untuk beraksi. Dia melakukan dua pengeboman. Yakni, pengeboman GKPI di Padang Bulan, Medan, dan serangkaian percobaan pembunuhan dengan bom yang menargetkan sejumlah pendeta di Medan. Antara lain, Pendeta Benjamin Munthe, Pendeta Banjarnahor, dan Pendeta Sitorus. “Saat itu di kepala saya adalah membuat perimbangan saja. Sebab, di Ambon, umat Islam dibantai. Harus ada perimbangan,” kata Toni. Itu adalah aksi pertama yang dilakukan teroris Islam di Indonesia. Tak lama kemudian diikuti dengan aksi bom gereja oleh Ali Imron cs. Namun, yang membuat namanya terkenal adalah perampokan fa’i (mengambil harta dari orang kafir) Bank Lippo pada 2003. Ketika itu, bersama dengan enam anak buahnya, dia mencegat mobil yang hendak mengisi uang di kantor cabang Bank Lippo di Medan. Selain menggasak uang Rp 113 juta, Toni cs menembak mati dua satpam dan melukai sopir mobil itu. “Dasar pemikirannya, karena kami tidak ada banyak dana untuk melakukan aksi bom, maka harus cari uang. Nah, di situ kami ambil harta itu dari bank,” katanya dengan logat Batak kental. Perampokan tersebut tak pernah dipecahkan oleh polisi. Aparat bingung karena tak ada satu pun anggota kelompok perampok yang dikenal selama ini yang beraksi. Toni baru tertangkap setelah Imam Samudra dibekuk atas kasus Bom Bali I pada 2003. Ketika itu di phonebook teroris yang
11 dieksekusi mati pada 2008 tersebut ada nama Toni. Polisi lalu menyangka Toni kepala kelompok teroris JI cabang Sumatera. Toni pun diburu. Toni bukan tidak tahu bahwa dirinya diburu. Dia sempat berpindah-pindah tempat dari Bengkulu ke Padang. Lalu, pelariannya berakhir di Pekanbaru. Setelah itu, dia menjalani interogasi panjang. Dia pun mengakui semua perbuatannya, termasuk perampokan fa’i yang membingungkan polisi. Toni menjalani proses hukum dalam tiga kasus. Total, dia divonis 26 tahun penjara. Dia sempat berpindah-pindah rutan. Mulai Rutan Mako Brimob, lapas di Medan, hingga terakhir Lapas Nusakambangan. Karena berkelakuan baik, dia tak sampai menjalani seluruh hukuman dan keluar dari penjara pada November 2015. Di Rutan Mako Brimob itulah dia mengalami titik balik. “Saya empat bulan di Rutan Mako Brimob. Sendirian ditahan di sana. Saya banyak merenung,” kenangnya. Saat merenung itu dia merasa bahwa Indonesia belum cocok disebut darul harb. “Selain itu, saya berpikir bahwa perjuangan kami masih tidak kuat. Justru malah tidak membuat umat Islam di Indonesia bersimpati dan bergabung,” ucapnya. Dia lalu berpikir, jangan-jangan selama ini jalan pikirannya keliru. Dia lantas bertekad menjalani sisa hukuman dengan baik. Saat keluar dari penjara, Toni sempat galau. Namun, bukan galau karena diajak ikhwan jihadi lain untuk kembali “main”. “Kalau itu, enggak lah. Saya tidak akan tergoda,” tegasnya. Namun, dia galau mencari pekerjaan. Untung, selama ini istrinya punya usaha dan komunitas inang-inang (emak-emak) di pasar. Karena itu, dapurnya tetap mengepul. “Tapi, ya tidak enak jika menggantungkan hidup kepada istri,” ucap dia. Hingga suatu ketika dia bertemu dengan seorang bos distributor bahan sabun. Dia lalu belajar membuat sabun. “Setelah tiga kali percobaan, saya berhasil membuat sabun. Tapi, tidak saya jual dulu. Saya coba ke keluarga sendiri,” jelasnya. Dia tidak hanya memproduksi sabun mandi, tapi juga sabun untuk cuci piring dan baju. Setelah dicoba selama tiga bulan di keluarga sendiri, hasilnya ternyata memuaskan. Dia lantas melemparkan produknya ke pasar. “Maksudnya percobaan itu, pas saya pakai mandi tidak bikin gatal-gatal,” katanya, lantas tertawa. Usaha sabun yang diberi nama Dame (dari kata “damai”) itu berkembang. Dia mendapat berkah sampingan dari usaha tersebut. Karena komunikasi yang luwes dan penuh humor, dia laris sebagai trainer. “Saya justru bisa ke mana-mana, diundang sebagai trainer usaha pembuatan sabun,” ucapnya, lantas tertawa. Melalui usaha itu, dia berharap bisa membantu kawan-kawan mantan napi kasus terorisme lainnya. “Supaya tidak lagi terjebak melakukan aksi-aksi yang menimbulkan korban nyawa,” katanya, berharap. (jpg/jfr)
Erick Thohir Ajak Anindya Bakrie Jadi Petinggi Oxford United OXFORD - Erick Thohir tak sendirian menguasai saham klub Inggris Oxford United. Dia mengajak koleganya, Anindya Bakrie, untuk ikut mengelola klub itu. Setelah melepas jabatannya sebagai presiden Inter Milan, Erick tak menunggu waktu lama untuk kembali berkiprah di kancah sepakbola Eropa. Erick kemudian setuju untuk menjadi salah satu pemegang saham di klub League One Oxford United. Erick diangkat sebagai salah satu direktur oleh rekan bisnisnya, Sumrith ‘Tiger’ Thanakarnjanasuth, yang merupakan bos klub berjuluk The U’s itu. Profil Erick yang pernah memimpin klub sebesar Inter Milan selama enam tahun jadi alasannya. Tapi, Erick tidak mau sendirian bekerja di balik layar karena dia juga mengajak salah satu pengusaha Indonesia yang juga sahabatnya, Anindya Bakrie. Anindya sendiri adalah mitra Erick dalam bisnis media di Indonesia. Keikutsertaan Anindua tidak mengagetkan mengingat keluarga besarnya, Bakrie, memang salah satu penggiat olahraga di Indonesia, seperti sepakbola, tenis, bola basket, dan bulutang-
KOMPAK: Erick Thohir dan Anindya Bakrie (kanan) jadi salah satu pemilik Oxford United
kis. Anindya sendiri saat in tercatat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI). Dengan masuknya Erick dan Anindya, maka Oxford berharap bisa lebih baik ke depannya dalam rangka misinya lolos ke Divisi Championship sebelum nantinya mengincar Premier League.
Oxford promosi dari Conference National, setingkat divisi lima atau liga amatir tertinggi di Inggris, pada 2011 ke League Two dan naik divisi ke League One di akhir musim 2015/2016. Memasuki musim ketiganya di League One, Oxford yang dilatih Karl Robinson kini berada di posisi ke-21 klasemen alias zona degradasi. (dtc/ yun)
KARIM Benzema
Madrid Menang Lagi, Solari Puji Bale dan Benzema REAL Madrid berhasil memetik kemenangan penting saat melawat ke markas Celta Vigo pada pekan ke-12 La Liga 2018/19, Senin (12/11) dini hari WIB. Meski belum memberikan permainan terbaiknya, Madrid menang dengan skor telak 4-2. Pertandingan itu bejalan cukup sulit. Celta Vigo memberikan perlawanan yang membuat Madrid kerepotan. Bahkan Madrid dibantu dewi keberuntungan saat sepakan Karim Benzema menyentuh tubuh kiper Celta dan membuat bola masuk ke gawang.
Hasil ini membantu meningkatkan kepercayaan diri pelatih interim Madrid, Santiago Solari. Bukan tidak mungkin, Solari akan mendapatkan kontrak penuh jika performa Madrid terus positif. Meski demikian, Solari justru tak mau dipuji sendiri. Menurut Solari, kemenangan Madrid sangat terbantu performa apik Gareth Bale dan Lucas Vazquez. Kedua pemain itu memiliiki daya jelajah yang tinggi dan tak lelah mengejar bola serta memberi tekanan pada lawan. “Bale terkena pelanggaran
keras dan memainkan babak kedua dengan pergelangan kaki yang bengkak. Dia memberikan performa hebat dan saya sangat senang dengan dia,” ungkap Solari di laman resmi Real Madrid. “Terlebih, dia bisa bermain di banyak posisi. Itulah sifat yang menginspirasi saat mereka mengenakan kostum ini. Hal yang sama untuk Lucas Vazquez, yang bermain sebagai bek kiri. Anda harus memberi pujian pada pemain-pemain ini, hari ini mereka memberikan performa yang hebat dan melewati banyak hal,” sambungnya.
Tak hanya itu, Solari juga menyampaikan pujian pada Karim Benzema yang mencetak gol penting. Menurutnya, Benzema bermain sangat hebat dan begitu berpengaruh pada permainan Madrid. “Mereka semua menunjukkan karakter yang hebat dan membantu mereka keluar dari situasi sulit. Gol pertamanya [Benzema] spektakuler dan dia adalah penentu gol kedua juga. Dia menciptakan beberapa permainan terbaik, membuka ruang, bahkan bekerja keras saat bertahan. Dia sungguh bermain hebat,” lanjut dia. (bln/yun)
MANCA SPORT
SELASA, 13 NOVEMBER 2018
12
MASIH KOKOH: Selebrasi pemain Manchester City merayakan gol Sergio Aguero pada laga melawan Manchester United, dini hari kemarin
Manchester Biru Masih Biru Pimpin Klasemen, Pep Sebut Belum Berarti Apa-Apa MANCHESTER - Kemenangan atas Manchester United menjaga posisi Manchester City di puncak klasemen Liga Inggris. Meski demikian, City diingatkan bahwa persaingan masih ketat. City meraih kemenangan saat menjamu MU di pekan ke-12 Liga Inggris dini hari kemarin di Etihad Stadium. Manchester Biru menaklukkan rival sekotanya itu dengan skor 3-1. Berkat kemenangan tersebut, City mempertahankan posisinya di puncak klasemen. Sergio Aguero dkk. memimpin dengan 32 poin dari 12 laga. Hebatnya, City mengumpulkan
poin-poin tersebut di antaranya dari duel melawan tim-tim besar. Dari tim-tim ‘big six’, empat di antaranya sudah dilawan City. Hasilnya, tim arahan Pep Guardiola itu cuma kehilangan poin saat imbang 0-0 di markas Liverpool. Meski demikian, City hanya unggul dua angka atas Liverpool yang ada di urutan kedua. Dari Chelsea yang menduduki peringkat ketiga, City unggul empat angka. Melihat komposisi di klasemen, Guardiola memperingatkan City bahwa posisi di puncak klasemen saat ini tak berarti apa-apa.
“Dua poin, empat poin dari Chelsea tidak berarti apa-apa. Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham, mereka semua punya modal untuk jadi juara. Bukan cuma Manchester City,” ujar Guardiola seperti dikutip Evening Standard. “Kami cuma unggul dua poin, itu bukan apa-apa. Benar, musim lalu kami tidak dapat poin di Anfield, kami imbang. Musim lalu kami kalah di sini (melawan MU), kami juga menang. Jadi itu bagus.” “Untuk pesaing, empat pertandingan, tiga tandang, satu di kandang, dan kami dapat hasil. Tapi pada akhirnya,
44 Umpan Sebelum Guendogan Biking Gol GOL Ilkay Guendogan ke gawang Manchester United menahbiskan kehebatan Manchester City memainkan tikitaka ala Pep Guardiola. Ada 44 umpan dilepaskan sebelum gol terjadi. Guendogan mencetak gol ketiga City pada laga Derby
Manchester di Etihad Stadium, Senin (11/11) dinihari kemarin. Sebelum gol itu, MU sempat memperkecil skor lewat penalti Anthony Martial setelah City dua kali bikin gol dari kaki David Silva dan Sergio Aguero. Seperti biasa City memainkan
sepakbola tiki-taka khas Guardiola yang mengutamakan penguasaan bola dari kaki ke kaki untuk membongkar pertahanan lawan. Sebanyak 704 passing dibuat para pemain City dengan tingkat sukses 91 persen, nyaris dua kali lipat dari total passing
tiga poin, satu-satunya perbedaan adalah itu didapat dari rival,” katanya. Chelsea jadi satu-satunya tim ‘big six’ yang belum dihadapi City sejauh ini. City akan tandang ke Stamford Bridge pada 8 Desember. di sisi lain, satu gol yang dicetak ke gawang Manchester United punya arti penting bagi Sergio Aguero. Bukan hanya untuk mengantar Manchester City menang, tapi juga membuatnya untuk sementara ada di puncak daftar top skor Premier League. Aguero telah mencetak delapan gol, unggul satu gol dari Pierre-Ermerick
MU yang “cuma” 380. Ada 643 passing yang sukses dengan 44 di antaranya berujung gol ketiga yang dibuat oleh Guendogan pada menit ke-86. Membangun serangan dari lini belakang yang dikomandoi oleh John Stones dan Aymeric Laporte, bola banyak diputar lebih dulu di tengah lapangan oleh Fernandinho. Pertamanya City coba membongkar pertahanan MU dari
Dembele justru baru menampakan batang hidungnya saat Barca tertinggal 0-2 dari Real Betis pada awal babak kedua. Sikap Dembele ini jelas membuat geram para pendukung Barcelona karena pemain 21 tahun ini tidak kali ini saja bermasalah soal kedisiplinan waktu. Pemain yang telah mencetak empat gol dan satu assist di liga musim ini sebelumnya juga pernah terlambat saat laga Liga Champions kontra Inter Milan beberapa pekan lalu. Dalam laga tersebut para pemain Barcelona diwajibkan datang dua jam laga sebelum laga, namun Dembele baru datang 25 menit setelah waktu yang ditentukan. Kebiasaan buruk inilah yang
DAFTAR TOP SKOR SEMENTARA PREMIER LEAGUE Sergio Aguero [Man City]
- 8 gol
Pierre-Emerick Aubameyang [Arsenal]
- 7 gol
Eden Hazard - [Chelsea]
- 7 gol
Richarlison - [Everton]
- 6 gol
Harry Kane - [Tottenham]
- 6 gol
sisi kiri yang ditempati Leroy Sane, Raheem Sterling, dan Benjamin Mendy. Tapi kemudian bola digulirkan lagi ke sisi kanan yang diisi oleh Kyle Walker, Guendogan, dan Bernardo Silva. Sampai pada satu momen, Guendogan melihat Sterling berada di dalam kotak penalti dan mengoper bola sebelum dikembalikan ke Bernando Silva. Nama terakhir langsung
Dembele, Si Tukang Telat di Barca BARCELONA - Kebiasan telat Ousmane Dembele belum juga hilang. Terakhir Dembele telat menyaksikan laga Barcelona kontra Real Betis. Dembele tak masuk dalam susunan pemain Barcelona saat El Barca kalah dari Real Betis 3-4 di Stadion Camp Nou, Senin (12/11) dini hari kemarin. Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, mengungkapkan mengambil keputusan tersebut setelah pemain asal Prancis ini sakit dan tak berlatih sejak dua hari jelang laga menghadapi Real Betis. Hal ini membuat Dembele hanya bisa menonton rekan-rakannya di kursi penonton Stadion Camp Nou. Namun menurut Marca, bukannya mendukung rekan-rekannya dari sebelum kickoff,
Aubameyang dan Eden Harzard. Kedua pemain gagal menambah jumlah golnya pada pertandingan pekan ke-12. (dtc/bln/yun)
mengumpan ke depan gawang yang disambut sepakan terukur Guendogan. Ada total 44 operan yang mengawali gol Guendogan ini jadi proses gol terpanjang pertama setelah terakhir kali terjadi pada September 2015. Saat itu MU asuhan Louis van Gaal membuat total 45 passing sebelum menjebol gawang Southampton lewat Juan Mata. (dtc/yun)
Hamilton Menangi GP Brasil
OUSMANE Dembele
disebut membuat sang pelatih, Ernesto Valverde, kerap kali membangkucadangkan pemain 21 tahun tersebut. Tercatat Dembele hanya sekali tampil sebagai starter di La Liga musim ini. Bahkan seniornya di Barca, Gerard Pique, juga sempat
mengungkapkan kebiasaan buruk tersebut. Pemain didikan Rennes ini jelas harus segera mengurangi kebiasaannya terlambatnya jika tak ingin kariernya di Barca berakhir lebih cepat. (dtc/yun)
SAO PAULO - Lewis Hamilton berhasil menjadi menjuarai GP Brasil 2018. Driver Mercedes itu menggapai ke-10 di musim balap kali ini. Dalam balapan di sirkuit Autodromo Jose Carlos Pace, Senin (12/11) dinihari WIB, Hamilton sudah dominan sejak sesi kualifikasi. Dia mengamankan posisi start terdepan. Setelah menempuh 71 lap, Hamilton menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 jam 27 menit 9,066 detik. Menyusul kemudian ada Max Verstappen dengan catatan waktu 1,469 detik lebih lambat. Kimi Raikkonen melengkapi posisi podium dengan catatan waktu 4,764 detik lebih lambat dari Hamilton. Berturut-turut di posisi 10 besar ada Daniel Ricciardo, Valtteri Botas, Sebastian Vettel, Charles Leclerc, Romain Grosjean, Kevin Magnussen, dan Sergio Perez. Hamilton pun kian kukuh dengan tambahan poin penuh di GP Brasil ini. Dia mengumpulkan 383 poin. Vettel ada di posisi kedua dengan raihan 302 poin. Hamilton memang sudah mengunci gelar juara dunia 2018. Dengan kemenangan di Brasil ini, Hamilton juga sudah mengoleksi 72 kemenangan di sepanjang kariernya dalam balapan jet darat. (dtc/yun)
LEWIS Hamilton
MAJANG POLIS
HARIAN
MALUT POST
SELASA, 13 NOVEMBER 2018
13
AYAH Di tengah kesibukannya berjualan bensin eceran. Sang ayah ini juga menjaga anaknya. Pemandangan ini terlihat di kawasan jalan Sultan M Djabir Sjah. Tangan kirinya, menggendong sang buah hati, sedangkan tangan lainnya membeli es untuk diminum sambil menjaga jualannya.
HIZBULLAH MUJI MALUT POST
Rancang Belanja Tembus Rp 1,09 T PENDIDIKAN Kebiasaan Merokok Hambat Sekolah Ramah Anak TERNATE – Sebagian besar sekolah di Kota Ternate belum memiliki status sekolah layak anak. Ini dikarenakan banyak sekolah yang belum memenuhi sejumlah syarat, salah satu diantaranya guru tidak boleh merokok di lingkungan sekolah. Baca: ROKOK... Hal 16
PROPER Gelar FGD, Jadikan Hiri Pulau Wisata Layak Anak
Defisit Pemkot Capai Rp 70,7 Miliar
RANCANGAN APBD 2019 Belanja Rp
1,09 T
Belanja Tidak Langsung Rp 496,2 miliar Belanja Langsung Rp 601,8 miliar
Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah
Pendapatan Rp1,02 T PAD Rp 114, 3 miliar Pajak Rp 50,2 miliar
Dana Perimbangan Rp 809,7 M
Retribusi Rp 36,7 miliar
Bagi Hasil Pajak dan Bagi Hasil Sumber Daya Alam Rp 30,4 miliar
Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Rp 2,5 miliar Lain-Iain PAD Yang Sah Rp 25,5 miliar
Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Rp 102,5 miliar. DID Rp 44,2 miliar
DAU Rp 653 miliar
Penyertaan modal Rp 5 miliar
DAK Rp 126,1 miliar
Defisit Rp 70,7 miliar
TER TERNATE – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternat Ternate resmi menyampaikan nota pengantar keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Rapkeuan Pendapatan dan Belanja Daerah erda) Anggaran A (APBD) tahun anggaran 2019 dalam sidang (APBD paripurna ke 15 masa persidangan ke III, malam paripu kemarin (12/11). kemar Dalam APBD 2019 pemkot merancang Dal anggaran belanja sebesar Rp 1,09 triliun angga 1.098.062.182.200). Terdiri dari belanja (Rp 1. tidak langsung (BTL) Rp 496,2 miliar (Rp 496.252.237.200), dan belanja langsung (BL) Rp 496.25 miliar (Rp 601.809.945.000). 601,8 m Dari komposisi belanja tidak langsung dan Dar belanja langsung ini. Belanja tidak langsung belanj menyerap anggaran 45,19 persen dari APBD, menye sedangkan belanja langsung menyerap 54,80 sedan persen dari total APBD. Sementara dari sisi pendapatan dirancang Sem sebesar Rp 1,02 triliun (Rp 1.027.309.331.000). sebesa Besarnya belanja yang dirancang melebihi target Besarn pendapatan itu mengakibatkan pemkot Ternate p pe n a nd mengalami defisit sebesar Rp 70,7 miliar (Rp m me nga ng a 70.752.851.200). 70 .752 752 5 Baca: BELANJA... Hal 16
Tarif Air Naik, Subsidi Jalan Terus SOFYAN TOGUBU/MALUT POST
DISKUSI: Suasana FGD Berwisata Ke Pulau Hiri Layak Anak di Pantai Gura Bala, Tomajiko Hiri oleh Reformer Hadijah Tukuboya
TERNATE- Pulau Hiri dijadikan sebagai pulau wisata layak anak. Ini merupakan program dari reformer Hadijah Tukuboya, peserta Diklat Pim II tematik Bali. Dalam menjalankan program tersebut, Minggu kemarin, Baca: FGD... Hal 16
TERNATE – Salah satu rencana menaikan tarif air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate, karena perusahaan “pelat merah” ini beralasan tahun depan tidak lagi memperoleh subsidi dari Pemkot. Namun, faktanya dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2019, pemkot masih mengucurkan dana subsidi ke PDAM sebesar Rp 2,5 miliar. Harusnya jika masih disubsidi, PDAM tidak perlu
menaikan tarif air. “ Kita subsidi untuk mendukung biaya operasional, serta mengatasi sejumlah permasalahan air bersih di beberapa titik,” kata Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate Said Assagaf, kemarin (12/11). Baca: AIR... Hal 16
SUBSIDI JALAN TERUS 1
Meski menaikan tarif air, PDAM tetap diberikan subsidi oleh pemkot tahun depan
2 Nilai subsidi mencapai Rp 2,5 miliar
Dinas Kebudayaan Dapat Rp 8,5 M
3 Pemkot beralasan memberikan subsidi untuk membantu PDAM meningkatkan pelayanan
5 DPRD mempertanyakan anggaran subsidi ke PDAM tahun ini dan meminta PDAM dievaluasi
4 Padahal selama ini PDAM selalu menerima subsidi tapi pelayanan PDAM tidak pernah membaik
6 Di banyak daerah PDAM selalu untung kecuali di Ternate yang PDAM-nya merugi
Tak ada Rencana Naikkan Gaji Honorer
TERNATE – Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan atas Perda Nomor 11 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah atau Pembentukan Perda Dinas Kebudayaan resmi disahkan DPRD Kota Ternate dalam sidang paripurna, kemarin (12/11). Ketua Pansus Pembentukan Perda Dinas Kebudayaan, DPRD Kota Ternate Fahri Bachdar mengatakan, berdasarkan usulan dan pendapat fraksi-fraksi, yang disampaikan melalui pemandangan umum fraksi, hasil pembahasan internal pansus,
TERNATE – Desakan DPRD Kota Ternate agar pemkot menaikkan gaji honorer, terutama guru honorer masih dipikir-pikir oleh pemerintah. Pasalnya belum ada rencana menaikkan gaji honorer tahun depan. “ Belum ada rencana, nanti kita sesuaikan lagi dengan kondisi keuangan,” kata Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman saat dikonfirmasi, kemarin (11/11). Sekretaris Kota Ternate M Tauhid Soleman menyampaikan hal yang sama.
Baca: KEBUDAYAAN... Hal 16
Baca: GAJI... Hal 16
Puncak HKN, Dinkes Optimis Capai Target MR TERNATE – Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke- 54 digelar di Royal Resto, Senin (12/11). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Fathiyah Suma mengatakan, setelah menggelar beberapa kegiatan lomba beberapa waktu lalu, pada acara puncak kemarin, dilakukan penyerahan penghargaan bagi para juara lomba.
HKN : Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman membacakan sambutan Menteri Kesehatan saat peringatan HKN ke 54, kemarin.
Baca: HKN... Hal 16 ADI HUMAS FOR MALUTPOST
14
HARIAN
AROUND TERNATE
MALUT POST
SELASA, 13 NOVEMBER 2018
Art: Resayfa Rumra
SEMENTARA ITU Larangan Parkir Jadi Hiasan
Fitrah/Malut Post
LARANGAN: Kawasan larangan parkir yang tidak dihiraukan.
TERNATE - Ini bukti jika Dinas Perhubungan kota Ternate serta Polantas tidak bekerja maksimal, pasalnya, isyarat rambu lalulintas tanda larangan parkir di kawasan pusat kota, tidak dihiraukan warga. malah semakin hari semakin tidak teratur Pantauan koran ini disejumlah lokasi pusat keramaian, kendaraan masih saja ditemukan parkir di area yang telah dilarang. Seperti di kawasan depan apotik bahari berkesan atau lokasi yang berdampingan dengan Taman Nukila. Di kawasan ini, sudah berulang kali diberitakan terkait keluhan warga akan parkiran yang sering bikin macet, namun sampai saat ini tidak ada tindakan serius Dedi, salah satu pekerja di kawasan tersebut menuturkan, kebiasaan tabrak aturan ini penyebabnya utamanya yaitu pengendara yang tidak taat. Selain itu, petugas Dinas Perhubungan dan Polisi Lalulintas yang bertugas memantau dan menindak para pelanggar lalulintas ini dinilai tidak tegas, itu alasannya kenapa parker di tempat larangan masih terus terjadi. “Padahal setiap saat mereka para petugas ini sering melintasi area teraebut. Kerjanya dipertanyakan. kalau petugas tegas, saya yakin tidak akan ada warga yang berani parkir di kawasan tersebut,” Terang Dedi Dedi juga menyoroti penempatan parkir di kawasan pusat keramaian. memang di taman Nukila susah sekali warga memarkir kendaraan apalagi mobil. ini yang jadi pekerjaan rumah Pemkot bagaimana area parker di depan taman Nukila juga harus disediakan. (Aji/Lid)
RDP, Suriati Fokus Layanan Kesehatan TERNATE - Menindaklanjuti Pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang No.24 tahun 2011 tentang BPJS khususnya BPJS Kesehatan. Anggota Komite III DPD RI Hj.Suriati Armaiyn Rabu (7/11) lalu, melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Insatansi Terkait RPD yang dilaksanakan di kantor perwakilan DPD RI Malut Kawasan Salero tersebut, dihadiri Dr Idhar, Kadis Kesehatan Provinsi. Dr Samsul Bahri, Direktur RSU Chasan Boesoirie serta Maya Claudia, Yusrltinia serta Lia Triveria yang mewakili BPJS Kesehatan Malut. Ditemui usai melaksanakan RPD, Hj.Suriati Armaiyn menyampaikan, sejumlah persoalan umum terkait kesehatan masyarakat mencuat saat RPD berlangsung. Hj Suriati merincikan, persoalan yang dimaksud meliputi, penolakan pasien BPJS oleh Rumah sakit dengan alasan fasilitas kamar, adanya pasien BPJS yang dipaksa pulang dalam kondisi belum layak, pasien BPJS yang diminta bayaran untuk pengambilan obat, hingga pengambilan tindakan medis yang terlambat. “Hal itu berkaitan dengan pelayanan BPJS dimana masih terjadi devisit pembiayaan serta piutang iuran yang masih tinggi, hingga berimbas pada pelayanan kesehatan warga,” Terang Suriati yang saat ini sementara melaksanakan masa Reses Disisi lain kata Suriati, Kendala yang dihadapi oleh BPJS Kesehatan adalah Peserta BPJS Mandiri banyak yang menunggak iurannya. “ Hal ini dapat dimaklumi bahwa kondisi Maluku Utara sangat sulit dijangkau karena kondisi daerah kepulauan. sehingga solusi yang diberikan oleh BPJS kemudian membentuk kaders JKN di setiap Desa secara bertahap guna mengantisipasi proses pembayaran iuran yang dimaksud, ini yang saya dapati dalam RPD pekan lalu, ” terang Suriati
Risna for Malut Post
POSE: Foto bersama Hj Suriati Armaiyn bersama Perwakilan Kadinkes Malut, Dirut RSU Chasan Boeaoirie dan BPJS.
Terpisah, Direktur RSU Chasan Busoiri Dr Samsul Bahri dalam RPD menyampaikan bahwa keluhan masyarakat akan fasilitas kamar kata Dirut, saat ini manajemen telah berupaya terus merenovasi atau menambah jumlah kelas pelayanan sehingga pasien BPJS tidak terlantar dan dapat terlayani dengan baik. Di lain pihak, Dinas Kesehatan Provinsi Malutberharap adanya
kenaikkan presentase bantuan terhadap bidang kesehatan yang saat ini belum mencapai 10% dari total APBD Provinsi Maluku Utara. Namun Dinkes berjanji bahwa klain bantuan Pemda terhadap Program Penerima Bantuan Iuaran (PBI) akan dibayarkan ke BPJS pada bulan Desember nanti. Menutup RPD, anggota DPD RI Hj.Suriati Armaiyn berharap terus
adanya Koordinasi yang intens terhadap program BPJS sehingga kepastian pelayanan masyarakat dapat terlayani dengan baik “Hasil dari RPD tersebut akan ditindaklanjuti baik melalui lobi tingkat DPD RI maupun koordinasi tingkat Provinsi bersama Gubernur, agar nantinya persoalan kesehatan masyarakat bisa teratasi,” Tutup Suriati. (Aji/ Lid/PN)
Depan Pelabuhan Semut Terlihat Kumuh Minta Diberi Ruang Parkir Khusus Perahu Nelayan Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir
Fitrah/Malut Post
TAK TERURUS: Salah satu sudut bibir pantai di depan Pelabuhan Semut yang dinilai tak terurus.
TERNATE- Kawasan depan pelabuhan semut nampaknya butuh perhatian khusus dari pihak Kelurahan maupun Pemkot Ternate. Pasalnya kondisinya kini banyak dipenuhi sampah dan bekas body yang rusak ditambah parkiran perahu yang tidak tertata, membuat kawasan ini
terlihat semrawut. Amatan Koran ini, lokasinya sangat kumuh, padahal kawasan ini berdekatan dengan area pelabuhan terpadu yang notabene kawasan modern yang ditata Pemerintah. Lukman warga setempat kepada koran ini menuturkan, sampah yang berada di kawasan ini sebagian besar merupakan kiriman dari selokan yang keluar dari pemukiman warga. Selain itu, lokasi
ini dulunya sering digunakan warga untuk menitipkan perahu nelayan, namun usai dilakukan reklamasi, Tidak ada lagi lokasi yang layak dititipkan perahu milik nelayan. Karena alasan itulah warga tetap menggunakan area ini untuk menitipkan perahu, baik yang masih aktif digunakan maupun yang sudah rusak. “Terkait sampah dan perahu bekas saya pikir bisa dikoordinasikan melalui pihak kelurahan agar dinas kebersihan datang dan membersihkan kawasan itu bersama warga,” Terang Lukman
Lukman menambahkan, Pemkot Ternate harusnya memberikan ruang khusus kepada nelayan agar bisa menitipkan perahu milik mereka yang berlokasi tak jauh dari kawasan tersebut. “Saat reklamasi dan penimbunan dilakukan, harusnya Pemkot membuka ruang bagi nelayan. Mengingat di kawasan ini ada sebagian warga yang berprofesi sebagai nelayan,” Tutup Lukman, seraya berharap sebagian lokasi di depan pelabuhan semut diberikan Pemkot untuk parkir nelayan. (Aji/Lid)
JURNALISME WARGA
Gelar Kegiatan 10 Menit Orang Tua Bacakan Buku untuk Anak MEMBACA buku cerita dan bercerita dengan anak merupakan aktivitas yang menyenangkan. Cerita juga membuat kosa kata anak lebih luas dan dapat mengembangkan serta memelihara ketrampilan bahasa. Mereka bahkan membaca cerita membuat anak mampu berpikir kreatif (Sarah McGoewn:perkembangan membaca anak). Untuk mengembangkan.minat baca anak dan lebih dan tetap terjalinnya keakraban an-
tara anak dan orang tua, Jumat (9/11) lalu, orang tua kelas A dan Kelas B, TK Kemala Bhayangkari Tidore, membacakan cerita pada anak anak mereka. Sebelum acara dimulai Bunda Saona Kalfangare, memaparkan pada orang tua agar memilih bacaan untuk anak harus ada nilai moralnya, intonasi, ekspresi dan sikap saat membacakan cerita pun harus bisa menarik perhatian anak. Bunda Saona juga menyarankan agar sebelum membacakan cerita, para orang tua harus
Bunda Ona for Malut Post
POSITIF: Kegiatan orang tua membacakan buku untuk anaknya di TK Bhayangkari Tidore.
memahami dulu isi dan makna yangg ada pada sebuah buku, sehingga saat membacakan cerita anak mudah memahaminya. Bunda Saona juga.memberi contoh cara membacakan cerita dengan ekspresi, intonasi serta mimik pada orang tua. Adapun manfaat dan tujuan dari orang tua membacakan buku pada anak antara lain, mengembangkan ketrampilan mendengar, meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak, mempertajam memori anak,
membantu berkomunikasi lebih baik dan yang terpenting adalah memperkuat hubungan keluarga. Kegiatan disudahi dengan bermain berbisik nama tokoh dalam cerita yang dipandu Bunda Atika Ali,dan bunda Mariyam A.Rahman, serta didampingi Bunda Aisa Ismail, Bunda Dewi Ekawati dan Bunda Iriyani Embisa. (*) Pengirim : Kepsek TK Bhayangkari Tidore Bunda Ona
FJH dan Kampus Jarod Gelar Diskusi TOBELO - Memperingati Hari Pahlawan Nasional, Forum Jurnalis Halmahera (FJH) dan Kampus Jarod Tobelo, Minggu (11/11) kemarin, menggelar diskusi demokrasi yang berlangsung di Cafe Jarod Tobelo Diskusi yang menghadirkan pembicara Ketua Bawaslu Halut Rafli Kamaludin, Sekretaris FJH Jumar Mafoloi, dan Koordinator Kampus Jarod Ramlan itu mengambil tema Kaum muda jadi pahlawan demokrasi. Jumar Mafoloi, Sekertaris FJH Halut usai kegiatan mengatakan, sebagai ajang memperingati hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November kemarin, Diskusi ini segaja dilaksanakan guna merefleksikan serta menjadikan kaum muda sebagai pahlawan demokrasi. “Kegiatan yang kami buat ini, sebagai rasa mengenang jasa pahlawan yang telah memperjuangkan demokrasi,
tentunya dengan terlaksananya diskusi tersebut, kaum muda yang menjadi penerus bangsa, tentunya bisa merawat demokrasi, dengan mendorong, dan mengawal proses demokrasi,” Terang Sekretaris FJH Halut Jumar Mafoloi, Sementara itu Koordinator Kampus Jarod Tobelo, Ramlan mengatakan, diskusi ini sebagai wadah pendidikan politik pencerahan terhadap pemuda, pelajar dan
mahasiswa. Selain menyongsong peringati hari pahlawan, melalui diskusi ini, akan dibuat agar kaum muda mampu berfikir jadi pahlawan demokrasi. “Menjelang tahun politik 2019, kaum muda melalui diskusi ini, bakal memahami tanggung jawab sebagai kaum muda, agar dapat menyelamatkan pesta demokrasi,”harapnya.(*) PENGIRIM : Jumar Mafoloi Sekretaris FJH Halut.
DISKUSI: FJH dan Kampus Jarod saat melaksanakan diskusi.
Jumar Mafoloi for Malut Post
AKADEMIKA
SELASA, 13 NOVEMBER 2018
15
Kuliah Bersama Nasrullah La Madi S.Pd.,M.Pd
Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Mengembangkan Karakter Manusia Berbudaya Nasrullah La Madi S.Pd.,M.Pd DosenBahasa dan Sastra Indonesia, Prodi Hukum Tata Negara Islam, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Ternate
TOPIK yang kita bahas pada edisi kali ini mengenai Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Mengembangkan Karakter Manusia Berbudaya mulai dari Pengembangan Karakter Manusia Berbudaya dan Upaya Mengembangkan Manusia Berbudaya. Topik ini merupakan bagian dari mata kuliah Bahasa Indonesia di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate oleh dosen Nasrullah La Madi S.Pd.,M.Pd, berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: Pembelajara Bahasa Indonesia merupakan satu kesatuan dari keseluruhan sistem pendidikan nasional. Maka pelaksanaannya harus merujuk pada cita-cita atau tujuan dan fungsi pendidikan nasional itu sendiri. Di sinilah pada dasarnya pendekatan silang budaya menjadi arah dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Permasalahan pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kenyataannya masih terdapat banyak sorotan,seperti yang terkait dengan aspekaspek perbedaan budaya dasar para mahasiswa,
disitupulalah letak pentingnya penguatan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan pendekatan silang budaya. Pengembangan Karakter Manusia Berbudaya Kenyataan masalah yang dihadapi Bangsa Indonesia sekarang ini adalah tentang pengembangan karakter manusia berbudaya itu sendiri. Dalam pandangan Lickona, bahwa yang mengembangkan karakter manusia adalah manusia itu sendiri dengan memperhatikan pengetahuan tentang moral, perasaan tentang moral, dan perbuatan tentang moral. Pemahaman tentang pentingnya perubahan karakter manusia berbudaya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan pendidikan di Indonesia. Perubahan ini menjadi tolok ukur bagi setiap daerah untuk mengembangakan identitas budaya bangsa yang dimiliki pada masing-masing daerah itu sendiri. Oleh karena itu, tatanan-tatanan lama yang tidak mengakomodasi makna hakiki manusia yang beradab, perlu ditinjau kembali untuk digantikan dengan tatanan yang baru yang dapat mengakomodasi keadaan tersebut, sehingga dapat meningkatkan karakter manusia berbudaya . Solusi yang ditawarkan adalah rekonstruksi pendidikan. Upaya Mengembangkan Manusia Berbudaya Sebagaimana diuraikan di depan, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia paling tidak terlibat adalah dua hal yang paling substansial, yaitu aspek materi dan proses pembelajaran. Dalam konteks ini, yang menjadi persoalan
adalah bagaimana mengoperasikan nilai-nilai kebudayaan dan karakter manusia berbudaya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Nilai kebudayaan tidak lain adalah identitas yang posisinya sebagai alat, sarana dan fasilitas dalam mengembangkan karakter. Maka konteks pembelajaran, ini dapat mengarah pada pemikiran bagaimana dan untuk apa pendekatan silang budaya tersebut dipakai sebagai upaya mengembangkan karakter manusia berbudaya dalam diri mahasiswa. Konsep dasar pendekatan silang budaya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sangat menekankan pada nilai-nilai kebudayaan itu sendiri. Ini berdampak pada pembelajaran Bahasa Indonesia yang dikembangkan menurut konteks yang mengarah pada : (1) Konsep pembelajaran kreatif, inovatif, dan kontekstual; (2) konsep pembelajaran yang mengarah pada pengembangan nlai-nilai kearifan lokal; (3) tahap pembelajaran yang digunakan yaitu: Orientasi, eksplorasi, kreasi, dan aktualisasi, presentasi, dan evaluasi. Penjelasan singkat mengenai bentuk kegiatan masing-massing tahap pemebalajaraan tersebut adalah sebagai berikut. Orientasi, dimaksudkan untuk mengomunikasikan informasi dan konsep-konsep utama terkait dengan tema atau pokok bahasan (materi), bentuk kegiatan dan tugas dalam pembelajaran. Eksplorasi, merupakan tahap kegiatan peserta didik baik secara individu maupun kelompok, mandiri ataupun terbimbing melakukan eksplorasi bahan pembelajaran bahasa Indonesia dalam mengembangkan karakter siswa
yang berbudaya. Kreasi dan Aktualisasi, dimaksudkan sebagai bentuk kegiatan pembelajaran yang memberikan ruang kreatif kepada siswa untuk mengaitkan, mengolaborasikan, merefleksikan, materi pokok pembelajaran bahasa Indonesia guna mengembangkan karakter manusia berbudaya. Presentasi, dimaksudkan sebagai tahap pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk mempresentasikan hasil pembelajaran bahasa Indonesia dalam bentuk individu dan kelompok. Evaluasi, merupakan tahap menggali informasi capaian belajar siswa yang dilakukan oleh guru. Kesimpulan Masalah silang budaya tidak hanya berupaya melihat bahasa dari konteks budaya, tetapi sebagai bentuk ekspresi nurani masyarakat Indonesia yaitu hakikat pola hidup dalam keragaman. Mengingat pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah belum mampu mengembangkan karakter manusia berbudaya pada siswa. Maka pembelajaran Bahasa Indonesia butuh pendektan baru yaitu pendekatan silang budaya. Tahapan dan sistem pendekatan silang budaya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang terstruktur dari orientasi, eksplorasi, kreasi dab aktualisasi, presentasi, dan evaluasi harus benar-benar membelajarkan siswa tetang cinta kebudayaan Indonesia. Dengan demikian maksud dari pendektan silang budaya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia upaya mengembangkan manusia berbudaya dapat memenuhi harapannya. (mg-04)
SUKSES: Para peserta Ekspedisi saat berada di Pulua Mare
Prodi Ilmu Kelautan Ekspedisi di Mare Tunaikan Tugas Akhir Sekaligus Pengabdian ke Masyarakat TERNATE- Dalam meningkatkan sektor eksplorasi sumber daya pesisir dan laut, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Khairun Ternate mengadakan Ekspedisi Ilmu Kelautan tahun 2018, yang dipusatkan di Pulau Mare, Kota Tidore Kepulauan. Ekpedisi ini diikuti 33 tim dan 16 mahasiswa yang tengah menghadapi tugas akhir dan PKL itu berlangsung selama tiga hari dan dimulai pada 9 November. Ketua Ekspedisi, Nabuchadnezzar Akbar kepada Malut Post menjelaskan, kegiatan ini merupakan program unggulan untuk membina dan mengungkap sumber daya laut sebagai proses
belajar mahasiswa ilmu kelautan. “Salah satunya mengungkap bioekologi sumber daya pesisir yang ada di laut untuk diteliti baik mahasiswa senior yang nelakukan studi akhir maupun junior sebagai bahan penelitian,” katanya. Sementara itu, Mahasiswa PKL yang meniliti ekosistem terumbu karang dan biota laut, Firdaus Ismail menambahkan bahwa ekpedisi tersebut juga bentuk pengabdian dosen ilmu kelautan pada masyarakat Mare. ”Hasil ekspedisi ini juga salah satu penyeluhan ekosistem pesisir di Mare Gam dan pengabdian dosen ilmu kelautan kepada masyarakat
Maregam,”tambahnya. Dia juga mengungkapkan peserta dalam ekspedisi tersebut, Dosen pembimbingnya Rustam E Paembonan, serta pembimbing untuk studi terkait mangrove, Nabuchadnezzar Akbar, Masita dan kualitas air seperti phospat Najamuddin. Terkait dengan alasan dipilihnya Mare Gam sudah ada kerja sama dan telah ditetapkan sebagai desa binaan oleh program studi ilmu keluatan Universitas Khairun Ternate.” Mare Gam dipilih sebagai desa binaan oleh program studi ilmu Kelautan karena termasuk desa binaan Prodi Ilmu Keluatan. “Rencananya tim ekspe-
disi juga akan datang ke Desa Tadupi dan Desa Kayasa,”tambahnya. Sekadar diketahui, sebelumnya pada 2011 lalu, ekspedisi dilaksanakan di Sidangoli. Melalui kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan ini, Nabuchadnezzar berharap, hasil eksplorasi bioekologi ini bisa berkontribusi terhadap pengembangan dareah, terutama desa yang didatangi. Kepala desa aparaturnya bisa menindaklanjutinya dengan menerapkannya dalam program desanya. “Kepada seluruh mahasiswa peserta ekspedisi dapat menyelesaikan studi akhirnya dengan hasil ekspedisi ini,” pungkasnya. (mg-04/nty)
KESMMAT Gelar Upgrading
SIMAK: Para peserta program Upgrading Kesmmat saat penyampaian materi
TERNATE- Pengurus Kelompok Studi Mahasiswa Pendidikan Matematika (KESMMAT) melaksanakan program peningkatan kapasitas (Upgrading) bagi para pengurusnya. Ketua Himpunan Jurusan (HMJ) Kesmmat, Hasan Taslim mengajak semua anggota pengurus untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik, karena untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan pengalaman kepada pengurus tentang
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan organisasi. “Intinya, kita ingin memajukan Kesmmat melalui sumber daya manusianya dan menunjukkan kepada program studi lain kalau kita yang pertama kali gelar kegiatan ini,” ungkapnya. Sekadar diketahui, kegiatan yang dirangkai dengan rapat kerja ini melibatkan 40 mahasiswa yang merupakan pengurus Kesmat Periode 2018-2019. Hasan menambahkan selain Upgrading kedua pada
18 November nanti, pihaknya juga telah merancang beberapa kegiatan lain yakni memperingati Hari Guru Nasional yang direfleksikan dengan dialog. Sementara itu, Ketua Prodi Matematika Dr. Karman La Nani, M.Si saat membuka kegiatan tersebut mengingatkan kepada mahasiswa agar bisa mengambil ilmu dari kegiatan tersebut.Salah satunya materi yang disampaikan narasumber, yakni Soleman Saidi, S.Pd, M.Si. (mg-04/nty)
16
SAMBUNGAN MAJANG
HARIAN
MALUT POST
...BELANJA Samb Hal. 13
Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman dalam estimasinya menjabarkan dari target pendapatan sebesar Rp 1,02 triliun itu mengalami peningkatan sebesar Rp 59,1 miliar (Rp 59.195.629.000) atau 6,11 persen dari anggaran tahun lalu. Untuk item Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun depan dirancang sebesar Rp 114, 3 miliar (Rp 114.397.200.000) target ini mengalami penurunan sebesar Rp 12,6 miliar (Rp 12.668.000.000) dari target tahun ini. “ Komponen PAD terdiri dari pajak
SELASA, 13 NOVEMBER 2018
daerah, direncanakan sebesar Rp 50,2 miliar (Rp 50.200.000.000), retribusi daerah sebesar Rp 36,7 miliar (Rp 36.750.000.000). Hasil pengelolaan kekayaan daerah Yang dipisahkan direncanakan Rp 2,5 miliar dan lainIain PAD yang sah direncanakan Rp 25,5 miliar ( Rp 25.547.200.000),” jabar wali kota. Untuk dana perimbangan direncanakan sebesar Rp 809,7 miliar Rp 809 miliar (Rp 809.736.391.000) angka ini mengalami peningkatan sebesar Rp 47.887.889.000 ) atau 6.28 persen dari anggaran tahun ini. Komponen dana perimbangan ini terdiri dari bagi hasil pajak dan bagi hasil sumber daya
alam yang mencakup sektor migas, panas bumi, pertambangan dan SDA perikanan, yang dalam tahun anggaran 2019 direncanakan sebesar Rp 30,4 miliar (Rp 30.482.395.000). Sementara Dana Alokasi Umum (DAU), direncanakan sebesar Rp653 miliar (Rp 653.094.117.000) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) direncanakan sebesar Rp 126,1 miliar (Rp 126.159.879.000). Sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah pada tahun depan direncanakan sebesar Rp 102,5 miliar (Rp 102.575.740.000), target ini mengalami peningkatan sebesar Rp 23,9 miliar (Rp 23.975.740.000) atau (30,50 %).
Pada tahun depan, menurut mantan sekkot Ternate ini, pemkot juga memperoleh Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 44,2 miliar (Rp 44.225.740.000) angka ini mengalami peningkatan sebesar Rp 16,7 miliar (Rp 16.750.000.000). “Sebagaimana kita ketahui sesuai Rancangan UndangUndang tentang APBN 2019 bahwa dana insentif daerah diberikan kepada daerah yang pengelolaan keuangannya baik. Lanjut Burhan, pada Pasal 22 Ayat 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 Tahun 2006, menegaskan, struktur APBD merupakan satu kesatuan yang terdiri dari Pendapatan Daerah,
Belanja Daerah dan Pembiayaan. Sesuai Pasal 23 Ayat 3 pembiayaan sebagaimana dimaksud, meliputi semua transaksi keuangan untuk menutup defisit atau untuk memanfaatkan surplus. “Mengacu pada makna dan substansi pembiayaan tersebut dan dikaitkan dengan kondisi keuangan serta struktur APBD Kota Ternate saat ini. Maka pada Tahun 2019 kondisi umum pembiayaan dapat digambarkan bahwa pengeluaran pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal direncanakan sebesar Rp 5 miliar. “ dari semua uraian itu maka total RAPBD pemkot 2019 mendatang mencapai Rp 1,09 triliun,” pungkasnya. (cr-05/rul)
...AIR
Aksi, Gamhas Sampaikan 15 Tuntutan TERNATE – Gerakan Mahasiswa Pemerhati Sosial (Gamhas) Maluku Utara (Malut) menggelar refleksi Hari Pahlawan Nasional ke-73, Senin (12/11). Aksi ini dipusatkan di depan pasar Barito Bahari Berkesan. Ketua Gamhas Malut, Sahri Hi Abdullah menyatakan, ada 15 tuntutan yang disampaikan pada hari refleksi tersebut diantaranya masalah kesehatan gratis, kesejahteraan guru, kesejahteraan petani dan nelayan, stop politisasi pendidikan, stop pungutan liar (Pungli) di Malut dan tolak kenaikan BBM, tuntaskan permasalahan air bersih di Kota Ternate, berikan tempat yang layak bagi pedagang kaki lima, stop kekerasan terhadap perempuan, stop penggusuran, stop reklamasi dan jadikan Kota Ternate sebagai kota pendidikan. “Itu yang menjadi tuntutan dasar kami dalam aksi ini,” ungkapnya, kepada Malut Post. Menurutnya, Kota Ternate sudah harus didorong sebagai kota pendidikan, karena itu dia berharap pengambil kebijakan di Kota Ternate mampu mewujudkan hal ini.(mg-01/rul).
AKSI Gamhas di depan pasar barito Bahari Berkesan kemarin
SMP Belum Ada Kurikulum Bahasa Daerah TERNATE – Salah satu visi-misi Pemerintah yakni menjadikan Ternate sebagai kota budaya. Karena itu langkah pemerintah menjadikan bahasa Ternate sebagai kurikulum muatan lokal di sekolah harus diseriusi. “ Bahasa ini adalah aset, jika kita tidak hiraukan maka bahasa kita ini akan punah dalam beberapa waktu mendatang,” kata Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman. Wali Kota meminta Dinas Pendidikan untuk mengatur penggunaan bahasa Ternate di sekolah. Minimal pada hari-hari tertentu selama beberapa jam semua siswa harus menggunakan bahasa Ternate. “ Ini harus
dibiasakan,” tandas orang nomor satu di Kota Ternate ini. Terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Ibrahim Muhammad mengaku, untuk bahasa daerah, di tingkat SD sudah diterapkan dalam kurikulum muatan lokal. Dalam satu minggu, ada satu hari, dimana siswa disuruh berbahasa Ternate. Sedangkan untuk tingkat SMP, karena struktur kurikulum yang padat sehingga belum bisa dimasukan dalam mata pelajaran. “ Kalau ada mata pelajaran yang kita tambahan akan mengganggu alokasi jam belajar. Selain itu juga harus ada guru mata
Tunda Pelantikan Tiga Pejabat TERNATE – Rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait persetujuan pelantikan tiga pejabat eselon II sudah dikeluarkan. Namun belum ada titik terang kapan ketiga pejabat tersebut akan dilantik. Padahal sesuai rencana pelantikan tiga pejabat eselon II itu akan dilakukan pekan ini bersamaan dengan pejabat eselon III, IV serta kepala sekolah. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman saat dikonfirmasi kemarin (12/11) belum memberikan sinyal waktu pelantikan tiga pejabat eselon II
...FGD Samb Hal. 13
Hadija yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Ternate ini mengangkat tema Berwisata Ke Pulau Hiri Layak Anak, menggelar FGD sekaligus wisata di Pantai Gura Bala, Pantai Tomajiko. Wakil Wali Kota Ternate Abdullah Tahir, turut hadir Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali, Dr Ida Bagus Sedihawa bersama jajarannya Forkompimda kota Ternate, Kepala BI Perwakilan Maluku Utara, LSM peduli perempuan dan anak, perangkat Kecamatan Pulau Hiri, Forum anak
...ROKOK Samb Hal. 13
“Masih banyak guru yang kadang terlihat merokok di lingkungan sekolah. Bahkan bukan cuma guru, orang tua yang datang menjemput anaknya juga merokok di lingkungan sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Ibrahim Muhammad, kemarin (12/11).
yakni Thamrin Marsaoly, Thamrin Alwi dan Isnain Pansiradju. “ Kita belum tetapkan waktunya,” singkat wali kota. Terpisah Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Junus Yau mengatakan, sesuai jadwal pekan ini akan dilakukan pelantikan. Namun semua dikembalikan ke wali kota. “ Semua tergantung wali kota,” tandasnya. Sementara terkait pejabat yang akan mengisi posisi kepala Dinas Kebudayaan, Junus mengaku masih akan
pelajaran bahasa daerah tersendiri,” terang Kadikbud pada Malut Post, Senin (12/11). Menurutnya, Dikbud berkomitmen untuk pengembangan bahasa daerah, itu dapat dilihat sejak 2017 lalu Dikbud sudah mengembangkan sastra lisan, dorabololo, dalil tifa dan dalil moro. Jadi tidak hanya bahasa yang diajarkan namun juga budaya Ternate. “ Itu juga pintu masuk bagi pendidikan karakter,” Untuk memasukan mata pelajaran bahasa daerah kedalam kurikulum SMP masih butuh kajian. Karena selain harus ada waktu tambahan, juga membutuhkan biaya tambahan untuk membiayai guru yang mengajar mata pelajaran tersebut. “ Kita belum bisa pastikan kapan mata pelajaran bahasa daerah bisa dimasukan dalam kurikulum SMP,” pungkasnya.(mg-01/rul). dilakukan lelang. Sesuai mekanisme, Junus menerangkan, tahap awalnya akan dilakukan Rotasi. Bila dalam rotasi itu ada posisi yang kosong, baru akan dilelang. “ Misalnya, jika pejabat eselon II setelah dirotasi dan seluruh dinas telah terisi, namun masih ada jabatan eselon II yang kosong tetapi pejabat eselon II sudah habis maka bisa pejabat eselon III A ikut lelang, yang terpenting pejabat eselon III A itu belum berumur 56 tahun,” terang mantan kabag humas ini. Untuk perangkat Dinas Kebudayaan sementara disiapkan Bagian Organisasi. Selanjutnya akan diminta persetujuan ke Biro Organisasi Provinsi. “ Setelah itu baru kita lakukan distribusi pegawai,” pungkasnya. (cr-05/rul)
kecamatan Pulau Hiri, komunitas sadar wisata layak anak “ Hiri Malili” “Saya mengajak seluruh stakehorder terkait untuk bekerja sama dalam mencapainya,” katanya. Mentor seluruh reformer, Diklat Kepemimpinan II Tematik Pariwisata di Bali, M Tauhid Soleman yang juga hadir pada Focus Group Discussion (FGD) itu mengapresiasi proper tersebut. Tauhid yang juga Sekretaris Kota Ternate berharap, agar kegiatan ini bisa mengembangkan potensi pariwisata di Hiri hiri sekaligus memenuhi atas hak anak, sebagaimana temanya, Berwisata Ke Pulau Hiri Layak Anak. Sementara, Kepala BPSDM Bali juga memberikan masukan agar wisata di
Pulau Hiri bisa bersaing dengan wisata yang ada di Pulau Bali. ”Karena pada dasarnya potensi dan modal sosial dalam hal ini kebudayaan yang telah dimiliki Hiri sama dengan Bali, yang perlu diprioritaskan yaitu bagaimana merubah mindset masyarakatnya untuk maju dan mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki,”ujarnya Sementara, Hadijah menjelaskan propernya. ”Alhamdulillah sejalan dengan tekad camat dimana mewujudkan Pulau Hiri dengan wisata khusus yaitu kampung olahraga, kampung adat, kampung / warna serta kampung bahasa dalam mendukung pencapaian proyek perubahan, berwisata ke Pulau Hiri layak Anak,”pungkasnya. (mg-04/nty/pn)
Saat ini menurutnya, baru enam sekolah yang ditetapkan sebagai pilot proyek atau contoh sekolah ramah anak. Untuk penerapan sekolah tersebut harus ada kesadaran guru dan orang tua untuk tidak melanggar aturan dan syarat sekolah ramah anak itu. Sekolah ramah anak, sambung Kadikbud, adalah upaya mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak selama 8 jam berada di sekolah. Upaya
itu dilakukan dengan cara menjadikan sekolah bersih, aman, ramah, indah, inklusif dan sehat, asri serta nyaman bagi anak. “ Kita belum ada target kapan semua sekolah memiliki status sekolah ramah anak. Tapi jelasnya kami sudah sampaikan ke kepala sekolah agar melarang guru merokok di sekolah, Jika ada yang melanggar kita berikan sanksi,” pungkasnya. (mg-01/rul)
Samb Hal. 13
Said beralasan, pemberian subsidi itu agar pelayanan air bersih di Kota Ternate lebih baik. Sebab, masih banyak kelurahan yang terkendala pelayanan air bersih. Soal kenaikan tarif, menurut Said harus dilakukan sebab sudah cukup lama PDAM belum menaikkan tarif air. “ Salah satu langkah subsidi ini agar kenaikan tarif tidak beratkan masyarakat dan subsidi ini juga untuk peningkatan pelayanan PDAM di 2019,” terang Said Rencana subsidi anggaran ke PDAM itu mendapat sorotan tajam DPRD Kota Ternate. Anggota Komisi II Djadid Ali menegaskan sebelum dilakukan subsidi ke PDAM, harus dilakukan evaluasi terlebih dahulu terkait anggaran subsidi tahun 2018 ini. Karena selama ini PDAM terus mendapat subsidi tapi tidak ada peningkatan pelayanan. “ Harus dievaluasi agar
...KEBUDAYAAN Samb Hal. 13
maupun bersama perangkat daerah terkait, yang telah ditindaklanjuti dalam pembahasan tahap I akhir telah terdapat persamaan persepsi mengenai dasar hukum, batang tubuh maupun hal lainnya terhadap rancangan perda tersebut. “ Terkait kedudukan, tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi Dinas Kebudayaan Kota Ternate yang bertipe A, disepakati membawahi tiga bidang. Yakni bidang sejarah dan cagar budaya, bidang seni, sastra dan bahasa Ternate, serta bidang adat dan tradisi/istiadat. yang selanjutnya akan diuraikan lebih lanjut dalam Peraturan Wali Kota Ternate, dengan mempertimbangkan beban kerja dan kemampuan keuangan daerah,” terangnya. Menurut Fahri, meski telah dilakukan pemisahan bidang kebudayaan dari Dinas Pendidikan, pelaksanaan implementasi kurikulum pendidikan seni budaya pada pendidikan dasar dan menengah tetap berkelanjutan. Hal itu tidak mempengaruhi pola pengajaran yang selama ini telah dilaksanakan. Untuk rencana alokasi anggaran maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya, Pemerintah Kota Ternate akan mengakomodir dalam dokumen Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2019. “Karena itu perlu dilakukan perencanaan secara cermat sehingga saat pelaksanaan program dan kegiatan tahun depan dapat berjalan baik dan tidak terjadi perubahan dalam perencanaan anggaran,” harapnya. Sementara itu, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman menuturkan, persetujuan atas perubahan tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Kota Ternate,
...GAJI Samb Hal. 13
Menurut Tauhid, meski tahun depan Upah Minimum Kota (UMK) Ternate naik menjadi Rp 2,6 juta, bukan berarti gaji honorer juga ikut naik. Sebab untuk menaikkan gaji honorer harus dipertimbangkan dengan kondisi keuangan daerah. “ kalau kondisi keuangannya belum bisa kita tidak bisa
...HKN Samb Hal. 13
Setiap lomba yang dilaksanakan dalam peringatan HKN berkaitan dengan program pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Dinkes. “ Semua mata lomba sudah dilaksanakan, kegiatan pencanangan HKN juga sudah digelar. Kegiatan dialog yang diselenggarakan di RRI Ternate terkait dengan gerakan masyarakat hidup sehat juga sudah dilakukan dan kemarin adalah puncak peringatan HKN ke 54,” kata Fathiyah pada wartawan, Senin (12/11). Dalam kesempatan itu Fathiyah, mengucapkan selamat HKN ke 54 kepada semua insan kesehatan di manapun. Dia berharap, momentum HKN ini dapat menjadi refleksi untuk mengembangkan profesionalisme tenaga kesehatan dalam
subsidinya tepat sasaran,” tukasnya. Politisi golkar ini mencontohkan, saat mereka berkunjung ke Kota Mobago, di sana pelanggan PDAM hanya 14 ribu, namun PDAM mengalami keuntungan. Sementara di Ternate pelanggannya mencapai 30 ribu justru PDAM rugi. Karenanya penting dilakukan evaluasi, apa kendalanya. Apakah masalah SDM atau ada masalah lain. “ Sebab selama ini pemerintah terus memberikan subsidi tapi yang ada PDAM justru merugi dan pelayannya tidak pernah diperbaiki,” sorotnya. DPRD, kata DJadid setuju dengan kenaikan tarif air 2019. Namun harus ada jaminan perbaikan pelayanan. “ Sampai saat ini ada tunggakan pelanggan sebesar Rp 4 miliar belum tertagih oleh PDAM. Padahal jika penagihan diseriusi tentu tidak perlu subsidi,” tandasnya. Seraya mengatakan, hampir di semua daerah mengalami kentungan, hanya PDAM Ternate saja yang mengalami kerugian terus menerus. (cr-05/rul) pada hari ini, merupakan bentuk tanggungjawab moral Pemerintah Daerah dan DPRD dalam pelestarian khasanah budaya masyarakat Moloku Kie Raha, khususnya Kota Ternate yang dulunya merupakan pusat peradaban dunia yang sepatutnya dilestarikan dan dikembangkan melalui persetujuan pembentukan Dinas Kebudayaan Kota Ternate ini. “ Hal ini tidaklah berlebihan sebab Kota Ternate pada masa lalu menjadi objek rebutan bangsa asing yang kemudian melahirkan berbagai perjanjian-perjanjian besar, seperti Traktat Tordesillas tahun 1494 dan perjanjian Zaragosa tahun 1529,” terang wali kota. Kota Ternate sebagai kota pusat dunia sudah selayaknya memiliki organisasi perangkat daerah yang lebih fokus pada pengelolaan kebudayaan. Dengan adanya pembentukan dinas kebudayaan, orang nomor satu di Kota Ternate ini menginstruksikan kepada perangkat daerah yang bersinggungan dengan materi perda ini untuk segera menyusun tugas pokok dan fungsi serta struktur organisasi dinas kebudayaan sebagai bentuk implementasi perda. “Anggaran untuk dinas kebudayaan tahun depan sudah disiapkan,” terang mantan sekkot Ternate ini. Terpisah Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate Said Assagaf saat dikonfirmasi mengaku, anggaran dinas kebudayaan sudah masuk dalam rancangan APBD 2019. Dengan rincian DAK sebesar Rp 4,5 miliar dan DAU Rp 4 miliar. “ Jadi totalnya ada Rp 8,5 miliar untuk Dinas Kebudayaan,” singkat Said. Seraya mengaku, belum mengetahui, siapa yang akan dipercayakan menjadi Kepala Dinas Kebudayaan. (cr-05/rul) paksa. Tapi kalau memungkinkan untuk dinaikkan maka akan kita lakukan,” terang mantan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ini. Menurutnya, pemkot belum berencana menaikkan gaji honorer karena masih mempertimbangkan kebijakan pemerintah pusat yang meniadakan honorer. “ Karena itu masih kita pertimbangkan,” tutup sekkot. (cr-05/rul) upaya mewujudkan masyarakat sehat. Dalam kesempatan itu juga Fathiyah mengaku optimisme pencapaian target imunisasi Measles dan Rubella (MR) bisa sesuai target yakni 95 persen. “Hingga saat ini perkembangannya sudah mencapai 52,5 persen. Saya optimis bisa capai target,” tambahnya. Imunisasi MR, terang Fathiyah, akan terus dilakukan hingga Desember nanti. Strategi pelaksanaan tetap diperluas untuk pemenuhan pos-pos pelayanan, baik di puskesmas maupun di lokasi lain . “Seperti pada pencanangan HKN kemarin, Dinkes buka dua pos imunisasi di lokasi landmark dan taman nukila,” jabarnya. Sementara itu saat peringatan puncak HKN, Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman hadir membacakan sambutan menteri kesehatan. (mg-01/pn).
OPINI
SELASA, 13 NOVEMBER 2018
SIKAP HADAPI DENGAN KEPALA DINGIN SEPERTI sudah menjadi sunatullah, yang namanya pemilihan gubernur (pilgub) di Maluku Utara (Malut). pesta demokrasi ini seharusnya bisa menjadi momentum percepatan pembangunan, justru membuat kita makin tertinggal. Daerah lain yang sama-sama menggelar pilgub, sudah jalan pemerintahannya, pembangunan sudah dilakukan. Lalu di Malut? kita semua tahu persoalannya masih berkutat pada perselisihan siapa yang pantas menjadi pemimpin di Malut. Sebelumnya saat pilgub, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar (AHM-Rivai) menjadi pemenang. Mahkamah Konstitusi kemudian memerintahkan KPU Malut menggelar PSU. Dan hasilnya kemenangan berpindah ke tangan pasangan Abdul Gani Kasuba-M Al Yasin Ali (AGK-YA). Saat ini kondisi politik Malut memanas. KPU dan Bawaslu juga “pecah”. Penilaian subjekfitas publik bahwa KPU “memihak” kepada kandidat A, Bawaslu ke B. Hampir setiap hari terjadi demonstrasi, bahkan awak media yang melakukan peliputan dianiaya oknum pendemo. Di satu sisi, pasangan AHM-Rivai melayangkan gugatan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). KPU sendiri menganggap langkah AHM-Rivai itu bagian dari hak mereka sebagai paslon. Pihak KPU menegaskan keputusan mementahkan rekomendasi Bawaslu Malut berdasarkan dokumen dari Pemprov dan Mendagri. Semua dokumen yang disodorkan Pemprov dan Mendagri memiliki nomor surat yang sama. Artinya, surat izin yang diberikan Pemprov ke KPU itu dokumen asli. Entah kapan persoalan ini akan selesai, dan tensi politik Malut kembali normal. Semua pihak yang terlibat harus melihat persoalan ini dengan kepala dingin. Hentikan aksi-aksi atau pernyataan yang justru membuat persoalannya makin melebar. Serahkan persoalannya pada lembaga yang berwenang, dan jika putusannya sudah keluar kita semua harus menerimanya. Mari sama-sama kita bergandengan tangan membangun Maluku Utara menuju ke arah yang lebih baik lagi. Tanggalkan semua persoalan politik, mari kita memikirkan bagaimana cara meningkatkan perekonomian Malut untuk kesejahteraan kita semua. Sudah saatnya ekonomi menjadi panglima, bukan politik yang menjadi panglima. (*)
O m Faduli
TELEPON PENTING
Polda Malut (Pelayanan)
3126110
(0921) Polda Malut (Pelayanan)
Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)
3121110
Polres(0921) Ternate (Pelayanan)
(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118
(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran
(0921)
3124113
(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)
3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)
Bandara Babullah
3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 PT
(0921)
Driver (online)
081 340 001945 081 340 440331
HARIAN
MALUT POST
17
Bauran Pemasaran dalam Membangun Kota Wisata di Maluku Utara DI era otonomi daerah, sektor Pariwisata diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan daerah sekaligus dapat membuka lapangan pekerjaan. Maka, setiap daerah di Indonesia telah lama berupaya untuk mengoptimalkan potensi-potensi sumber daya pariwisatanya dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah. Berbagai jenis objek wisata terus dikembangkan, baik berupa Wisata Alam, Wisata Bahari, Wisata Sejarah, Wisata Budaya, Wisata Kuliner dan sebagainya. Semuanya dikembangkan agar bisa menjadi produk unggulan wisata yang dapat menarik minat para wisatawan. Dari data BPS, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia Juni 2018 naik 15,21 persen dibanding jumlah kunjungan pada Juni 2017, yaitu dari 1,14 juta kunjungan menjadi 1,32 juta kunjungan. Demikian pula, jika dibandingkan dengan Mei 2018, jumlah kunjungan wisman pada Juni 2018 mengalami kenaikan sebesar 6,07 persen. Bahkan, secara kumulatif (Januari–Juni 2018), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 7,53 juta kunjungan atau naik 13,08 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 6,66 juta kunjungan. Sementara untuk Maluku Utara, sesuai data BPS jumlah kunjungan wisata pun mengalami peningkatan. Secara kumulatif (Januari–Agustus 2018) jumlah kunjungan wisatawan ke Maluku Utara 211.511 kunjungan atau naik 73,56 persen disbanding jumlah kunjungan wisata pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 121.868 kunjungan. Walaupun 99 persen lebih didominasi oleh kunjungan wisatawan nusantara (domestik), namun kenaikan ini menunjukkan bahwa Maluku Utara semakin menarik minat para wisatawan tuk berkunjung. Untuk itu, berbagai upaya harus terus dilakukan, baik oleh Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota di Maluku Utara. Bauran pemasaran pariwisata di Maluku Utara, kini sudah harus benar-benar diperhatikan agar dunia wisata di Maluku Utara dapat menjadi bisnis pariwisata yang profesional dan semakin menarik minat pengunjung. Menurut Kotler (2006) Bauran Pemasaran merupakan gabungan variabel pemasaran yang dapat dikontrol dan digunakan oleh perusahaan untuk mengejar penjualan yang diharapkan di pasar sasaran. Dalam pemasaran jasa, meliputi : produk (product), tempat atau saluran distribusi (place), harga (price), promosi (promotion), orang (people), Bukti fisik (physical evidence), dan proses (process). Produk (Product) Untuk Maluku Utara, produk pariwisata sangat banyak dan beragam. Mulai dari wisata sejarah, dimana Kesultanan Ternate dan Tidore, sejak dahulu sudah dikenal sebagai kesultanan yang sangat populer karena keduanya merupakan penguasa daerah rempah-rempah yang menjadi komoditi unggulan di pasar timur tengah maupun Eropa pada saat itu. Maka dengan berkunjung ke Kota Ternate maupun Tidore, para wisatawan akan disajikan jejakjejak peninggalan kesultanan yang masih terpelihara sampai sekarang. Selain itu, tersaji pula wisata alam yang mampu menyuguhkan berbagai macam panorama yang menarik, mulai dari panorama gunung, pantai hingga bawah laut. Semuanya itu, merupakan produk yang sangat menjanjikan untuk dijual ke para wisatawan. Termasuk keindahan Gunung Tidore dan Pulau Maitara yang sudah menjadi
Aspirasi Pembaca
Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id
PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu
ke beberapa objek wisata yang ada saat ini, harga masuk masih ditentukan bervariatif oleh masyarakat lokal yang mengelola objek wisata tersebut. Kedepan, apabila pemasaran wisata ini hendak dikembangkan, unsur harga harus dirancang bersama-sama antara Pemda dengan para pengelola objek wisata. Hal ini penting, karena unsur harga merupakan satusatunya elemen bauran pemasran yang menghasilkan pendapatan bagi pemerintah daerah.
Anfas, S.T., M.M, Kepala UPBJJ- UT Ternate
ikon nasional, karena gambarnya tersaji di uang seribu rupiah. Tempat / Saluran Distribusi (Place) Menur ut Hendar to (2003), dalam pemasaran jasa, tempat merupakan gabungan antar lokasi dan kepuasan atas saluran distribusi. Saluran distribusi dalam hal ini tentunya adalah transportasi yang variatif dan mudah terjangkau. Untuk Maluku Utara, beberapa daerah telah berupaya menghubungkan transportasi udara dari kota-kota besar di Indonesia ke daerahnya. Hal ini agar memudahkan masyarakat kota besar berkunjung ke daerah masing-masing. Namun, upaya penyediaan transpotasi antar kabupaten /kota tentunya masih minim. Sehingga harus menjadi fokus perhatian utama Pemda Provinsi maupun Kabupaten/kota dalam pengembangannya. Kerjasama antar pemkab/kota tentunya penting, agar ketika para wisatawan yang berkunjung ke salah satu daerah di Maluku Utara, maka dengan mudah dapat diarahkan oleh para pelaku usaha biro perjalan wisata lokal, untuk dapat mengunjungi daerah-daerah wisata lainnya yang tidak kalah menariknya. Contohnya, ketika para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dodola di Kabupaten Pulau Morotai, maka kita pun dapat sekaligus mempromosikan wisatawan untuk berkunjung ke Ternate untuk menikmati panorama Gunung Gamalama dan Batu Angus. Dari Ternate, dapat berlanjut kunjungan untuk menikmati kembali keindahan pantai dan alam bawah laut Pulau Widi yang ada di Halmahera Selatan, atau dapat pula melanjutkan perjalan ke Pulau Taliabu untuk menikmati indahnya Pulau Limbo dan seterusnya. Titik-titik yang menjadi objek wisata tersebut harus sudah dihubungkan menjadi satu kesatuan simpul yang tak terputuskan. Hal ini akan mudah, jika moda transportasi tersedia dan mudah diakses. Para pelaku usaha Biro perjalanan wisatapun harus mampu membuat paket-paket wisata dan rencanan perjalanan wisata (tour itenerary) yang menarik yang dikombinasikan dengan berbagai kegiatan wisata seperti : tour, kegiatan petualangan, kegiatan budaya dan lain-lain. Melihat peran tersebut di atas maka dapat dikatakan bahwa biro perjalanan wisata mendapatkan posisi yang sangat penting dalam usaha perdagangan jasa pariwisata khususnya dalam peran sebagai saluran distribusi. Pelatihan-pelatihan sudah harus dilakukan mulai dari sekarang kepada para pelaku usaha ini, agar mereka bisa benar-benar menjadi garda terdepan dalam memperkenalkan dan melayani para wisatawan. Harga (Price) Penetapan harga yang baku untuk kunjungan masuk objek-objek wisata unggulan, sudah saatnya menjadi perhatian Pemda. Sebab pengalaman ketika berkunjung
Promosi (Promotion) Banyak pemerintah daerah yang menyelenggarakan berbagai event pariwisata sebagai bentuk promosi. Hal ini tentunya tidak ada salahnya, bahkan sangat penting dan dapat dibuat jadwal rutinnya sehingga menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Dengan demikian penyelenggaraanya harus konsisten setiap periode sehingga mudah diingat masyarakat luar yang hobi travelling. Namun yang tak kalah pentingnya juga adalah pemanfaatan E-tourism sebagai Strategi Pemasaran Online. Sebab di era digital saat ini, untuk mencari referensi objek wisata, masyarakat sudah lebih banyak memanfaatkan media online yang
Yang tidak kalah pentingnya dan harus diperhatikan juga adalah objek wisata tersebut harus bersih. Bahkan fasilitas pendukung lainnya pun, harus memberikan kesan yang baik bagi pengunjung. Mulai dari objek-objek yang menjadi fasilitas umum, seperti Bandara dan pelabuhan (yang menjadi tempat pertama para wisatawan menginjakkan kakinya), hingga sarana-sarana umum lainnya maupun tempat-tempat peribadatan, harus bersih dan nyaman bagi para pengunjung mudah diakses. Dalam penelitian Pradiatiningtyas (2014), konsep e-tourism pada dasarnya merupakan konsep yang masih baru dan belum mendapatkan perhatian dari berbagai pihak yang bergerak dalam bidang pariwisata. Padahal dalam laporan UNCTAD (2005), menunjukkan bahwa di negara berkembang, internet telah digunakan sebagai tawaran dalam pasar pariwisata. Dalam hal ini, pemanfaatan internet dalam pasar pariwisata dipakai sebagai landasan dalam pengambilan kebijakan strategis pariwisata, dan merupakan dasar perubahan/inovasi pariwisata yang lebih efektif. Orang (People) Menurut Pradiatiningtyas (2014), dalam industri jasa, setiap orang merupakan part time marketer yang tindakan dan perilakunya memiliki dampak langsung terhadap output yang diterima pelanggan. Pada obyek
wisata, orang-orang yang terlibat di dalamnya yaitu pelaku wisata, pengelola, penduduk atau orangorang yang ada di lokasi wisata baik itu penjual-penjual dan termasuk pengelola parkir merupakan bagian dari orang-orang yang mengantarkan layanan ke pengunjung. Saya teringat ketika tugas ke Lombok pada acara Disporseni Universitas Terbuka. Betapa hebatnya promosi masyarakatnya tentang Lombok. Mulai dari pejabat hingga pedagang kacang rebus, pengetahuannya tentang objek wisatapun sangat luas. Maka tak heran kemanapun kami bepergian, selalu disugukan informasi dari mulut ke mulut oleh masyarakat Lombok berkaitan dengan berbagai macam objek wisata unggulan yang “begitu banyak” yang ada di Lombok. Menciptakan masyarakat yang berwawasan wisata dan memiliki kemampuan promosi inilah yang tentunya sulit, namun bisa dilakukan. Ketika berbagai objek wisata Lombok dibangun lengkap dengan infrastruktur pendukungnya, maka Pemda NTB tidak sertamerta langsung melakukan promosi gencar-gencaran. Namun memulainya dengan melakukan edukasi ke masyarakatnya, mulai dari pejabat hingga masyarakat bawah untuk memiliki wawasan wisata dan menjadi sales promotion yang handal. Bukti Fisik (Physical Evidence) Bukti fisik (Physical Evidence), merupakan hal nyata yang turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Unsur yang termasuk dalam sarana fisik antara lain lingkungan atau bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya. Bukti fisik dari sebuah tempat wisata meliputi objek wisata itu sendiri, papan nama penunjuk arah atau penanda lokasi, bangunan dan lain sebagainya. Bahkan di era digital ini, objek-objek wisata sudah harus mudah diliat di google maps atau aplikasi online lainnya agar memudahkan para wisatawan menjangkau objek wisata tersebut. Yang tidak kalah pentingnya dan harus diperhatikan juga adalah objek wisata tersebut harus bersih. Bahkan fasilitas pendukung lainnya pun, harus memberikan kesan yang baik bagi pengunjung. Mulai dari objek-objek yang menjadi fasilitas umum, seperti Bandara dan pelabuhan (yang menjadi tempat pertama para wisatawan menginjakkan kakinya), hingga sarana-sarana umum lainnya maupun tempat-tempat peribadatan, harus bersih dan nyaman bagi para pengunjung. Proses (Process) Proses (Process), adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang digunakan untuk menyampaikan jasa. Elemen proses ini memiliki arti sesuatu untuk menyampaikan jasa. Proses dalam jasa merupakan faktor utama dalam bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan senang merasakan sistem penyerahan jasa sebagai bagian jasa itu sendiri. Proses dalam konteks obyek wisata adalah bagaimana pelayanan atas jasa wisata dirasakan dan sampai kepada pengunjung atau pelanggan. Termasuk di dalamnya pelayanan. Dengan membangun bauran pemasaran yang baik di atas, tentunya Maluku Utara akan semakin menarik bagi para wisatawan. Bahkan kedepannya akan bisa lebih bersaing lagi dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia yang sudah mulai mengembangkan wisatanya sejak dahulu. Semoga. (*)
Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.
SMS Pembaca
REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid
BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali
Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546
MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan
18
HARIAN
MALUT POST
EKONOMI BISNIS
INFRASTRUKTUR Tol Jawa Beroperasi Akhir 2018 JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau kondisi terkini proyek kesiapan Tol Trans Jawa yang akan beroperasi pada akhir 2018. Adapun beberapa titik yang menjadi fokus dalam tinjauan ini adalah Jembatan Kali Kuto, Jembatan Kali Kenteng dan Rest Area yang terletak di KM 360 B dan KM 260 B. “Tol Trans Jawa adalah jalur yang dinantikan lebih dari 20 tahun, karena memang sudah dicanangkan sejak lama. Tol Trans Jawa mulai dari Merak sampai Surabaya harus bisa diresmikan pada Desember 2018, hingga tersambung sampai Banyuwangi. Kalau kita bisa jalankan seluruh itu memang pertumbuhan ekonomi akan meningkat,” tutur Rini. Rini juga berterima kasih kepada Jasa Marga, Waskita Karya dan para BUMN Karya juga para kontraktor lainnya yang sudah bekerja keras. Menurut Rini, terkoneksinya Pulau Jawa melalui jalan tol, akan memberikan dampak positif bagi perekonomian. Dia menambahkan, yang paling utama yakni biaya logistik yang tentu akan lebih murah karena akses transportasi yang lebih cepat dan efisien. Hal itu nantinya akan diikuti dengan terbukanya lapangan kerja serta menggerakan kegiatan perekonomian di daerah yang dilalui ruas tol Trans Jawa.(jpnn/onk)
PRODUK Kembangkan Pertanian Organik JAKARTA - Sejak tahun 1960-an revolusi hijau dilakukan sebagai usaha meningkatkan produktivitas pertanian. Berbagai macam usaha intensifikasi pertanian seperti penggunaan pupuk kimia, pestisida kimia, dan penggunaan varietas tertentu dilakukan untuk mencapai produksi yang diinginkan. Penggunaan input sintetis yang dilakukan secara sistematis, terprogram, dan terus-menerus terbukti dapat meningkatkan produksi pangan. Namun, sistem pertanian berbasis high input energy seperti pupuk kimia dan pestisida berpotensi merusak tanah. Lebih dari itu, pangan yang dihasilkan oleh sistem budidaya konvensional berisiko terhadap kesehatan karena paparan residu kimia yang berlebihan, dan jika terus menerus dikonsumsi dapat terakumulasi di dalam tubuh. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pangan yang aman, serta jawaban terhadap revolusi hijau yang telah digalakkan di atas, pertanian organik dapat dijadikan salah satu solusinya. “Pertanian organik mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis, dengan prinsip kelestarian dan peningkatan kesehatan tanah, tanaman, hewan, bumi, dan manusia sebagai satu kesatuan,” jelas Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi. Kementerian Pertanian telah mengembangkan pertanian organik di Indonesia. Otoritas Kompeten Pangan Organik (OKPO) telah dibentuk untuk merumuskan kebijakan terkait organik. “OKPO saat ini berkedudukan di Badan Ketahanan Pangan, kita akan terus review dan perkuat kebijakan pangan organik ini,” jelas Agung. Untuk menjamin integritas organik suatu produk, diperlukan suatu penjaminan dengan menggunakan logo organik seperti diatur dalam Permentan Nomor 64 tahun 2014 tentang Sistem Pertanian Organik. “Saat ini ada delapan Lembaga Sertifikasi Organik (LSO) di Indonesia yang dapat memberikan penjaminan organik,” papar Agung. Indonesia merupakan negara ke-4 di Asia yang mempunyai lahan organik terbesar. “Hal ini menggambarkan bahwa Indonesia berpeluang besar menjadi negara penghasil produk organik terbesar di dunia,” pungkasnya.(jpnn/onk)
PERTANIAN Luas Panen Jagung Meningkat JAKARTA - Kebijakan Menteri Pertanian membatasi impor jagung untuk pakan sejak tahun 2016 dan zero impor di tahun 2017 menggerakkan perekonomian petani jagung. Banyak wilayah-wilayah yang sebelumnya lahan kosong mulai ditanami jagung. Sebelumnya sentra jagung nasional hanya berada di 10 provinsi. Dengan adanya program perluasan areal pertanaman baru yang dimulai tahun 2017, daerah sentra jagung mulai menyebar ke berbagai daerah lain dan memunculkan daerah sentra jagung baru. Dari tahun 2015-2018, luas panen jagung meningkat signifikan dengan rata-rata perkembangan 15,16 persen per tahun dan produksi meningkat rata-rata 15,6 persen per tahun. Kenaikan signifikan ini tentunya dipicu oleh minat petani yang mulai tinggi untuk menanam jagung. Kebijakan pembatasan impor ternyata, memacu semangat petani jagung sehingga mampu mencukupi kebutuhan jagung dalam negeri. Terbukti impor jagung tahun 2016 sangat kecil dibandingkan tahun 2015 yang sangat tinggi sebesar 3,25 juta ton. Bahkan di 2017 Indonesia zero impor jagung. Kementerian Pertanian bersyukur menyaksikan temuan fakta di lapangan, bahwa sampai hari ini sentra-sentra jagung masih panen. Panen raya masih berlangsung di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Gorontalo. Di Kabupaten Lamongan dan Tuban, pada Sabtu (10/11/2018) dilakukan panen jagung oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Gatot Irianto, Bupati Lamongan Fadeli, Bupati Tuban Fatkhul Huda, Wakil Asisten Teritorial Kasad Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo serta wakil ketua komisi IV DPR RI Viva Yoga. Di Lamongan, panen dilaksanakan di kecamatan Laren seluas 45 ha. Bulan November ini diperkirakan akan panen seluas 1.413 ha dengan perkiraan produksi sebesar 9.499 ton PK (pipil kering). Menurut Bupati Lamongan stok jagung saat ini cukup, ada sekitar 6.800 ton stok jagung di Lamongan saat ini. Kabupaten Lamongan sebagai sentra produksi jagung di Jatim, bahkan di beberapa wilayahnya mampu mencapai provitas 9 ton/ha. Ke depan Bupati mengarahkan agar fokus ke penggunaan benih unggul, memulai pola tanam rapat serta melakukan percontohan lokasi tumpangsari padi dan jagung.(jpnn/onk)
Buruh Jadi Pekerjaan Utama TERNATE - Dari seluruh penduduk bekerja pada Agustus 2018, status pekerjaan utama yang terbanyak adalah buruh/ karyawan/pegawai yang mencapai 30,53 persen. Data yang dirilis BPS Malut menunjukan, status berusaha sendiri berada di urutan dua yang mencapai 23,57 persen, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar (19,36 persen), dan pekerja keluarga (19,35 persen). “Penduduk yang bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap memiliki persentase yang paling kecil yaitu sebesar 2,71 persen,” kata Kepala BPS Malut Misfaruddin. Sementara dalam setahun terakhir (Agustus 2017-Agustus 2018), persentase penduduk bekerja dengan status buruh/karyawan turun dari 34,98 persen menjadi
30,53 persen. Penurunan tenaga kerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap/dibayar pun turun setahun terakhir. Ini menunjukkan bahwa penyerapan tenaga kerja pada sektor formal turun selama satu tahun terakhir (Agustus 2017 - Agustus 2018). Dia menuturkan kegiatan formal dan informal dari penduduk bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Pekerja formal mencakup status berusaha dengan dibantu buruh tetap dan buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. “Pada Agustus 2018 sebanyak 171,4 ribu orang (33,24 persen) penduduk bekerja pada kegiatan formal dan sebanyak 344,2 ribu orang atau 66,76 persen bekerja pada kegiatan informal,” pungkasnya. (mg-02/onk)
SELASA, 13 NOVEMBER 2018
Harga Daging Ayam Turun, Tomat Naik Pasokan dari Surabaya Berlimpah Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin
TERNATE - Karena pasokan berlimpah, harga daging ayam beku di Kota Ternate turun. Penurunan ini terjadi kurang lebih satu minggu. Menurut Putra, pedagang ayam beku di Pasar Higienis Bahari Berkesan, harga ayam paling bawah sebelumnya Rp 35 ribu, kini Rp 33 ribu per ekor. Harga daging ayam yang semula Rp 40 ribu, turun menjadi Rp 35 ribu per ekor. “Saat ini penjualan stabil, dalam sehari terjual tiga karung ayam, setiap karung berisikan 20
ekor,” katanya. Pedagang lainnya Lasmidi, juga mengatakan daging ayam per ekor turun, namun dalam hitungan kilogram tidak berubah. “Rp 35 ribu per kilogram,” tuturnya. Harga daging ayam tergantung ukuran, saat ini bervariasi antara Rp 33 ribu - Rp 45 ribu per ekor. “Pasokan ayam dari Surabaya, saya menjual dengan harga Rp 33 ribu - Rp 45 ribu per ekor, sebelumnya Rp 35 ribu - Rp 50 ribu per ekor,” tambah Suardi, pedagang ayam. Sementara itu harga tomat yang sebelumnya bervariasi antara rp 5.000 - Rp 10.000, kini Rp 12.000 - Rp 15.000 per kilogram. Menurut Darisa, pedagang, harga cabe rawit Rp 60 ribu per kilogram dan lemon ikan Rp 30 ribu per kilogram. Dia mengatakan
harga tomat mengalami kenaikan karena dipengaruhi kondisi alam. “Sebelumnya kita jual Rp 6.000 kini Rp 12 ribu per kilogram. Harga tomat di Manado dan tomat lokal naik karena musim hujan,” ujarnya. Amatan Malut Post, ada pedagang lain yang menjual lemon ikan dengan harga Rp 40 ribu per kilogram. Bawang merah RP 30 ribu - Rp 35 ribu per kilogram, cabe keriting Rp 40 ribu per kilogram, rica nona Rp 40 ribu per kilogram, harga daging sapi Rp 110 ribu per kilogram, harga ikan cakalang Rp 70 ribu - Rp 150 ribu per ekor tergantung ukuran, harga ikan dasar Rp 40 ribu per kilogram, harga ikan dolosi 7-10 ekor Rp 20 ribu, dan ikan sorihi 7-12 ekor Rp 20 ribu.(mg-02/ onk)
WALHI
DEMO: pengunjuk rasa berkumpul di Kantor Pusat Korindo Jakarta setelah penyelidikan menunjukkan adanya perampasan lahan dan pelanggaran serius atas peraturan perundangan tentang kayu
Kehadiran Korindo Disoroti Walhi JAKARTA - Ekspansi konglomerat Korea-Indonesia Grup Korindo menuai protes dari Walhi. Ini karena sesuai dua laporan bahwa aktivitas perusahaan ini merusak lingkungan dan pelanggaran hakhak masyarakat di seluruh operasi perusahaan. Dalam rilis yang dikirim Walhi ke Malut Post, dijelaskan bahwa di Maluku Utara (Malut) masyarakat pemilik lahan berjuang melawan Korindo demi menjaga tanah dan hutan tradisionalnya. Bukti dan kesaksian yang diutarakan dalam
laporan tersebut, menunjukkan bahwa Korindo diduga secara paksa merampas lahan masyarakat tanpa persetujuan warga, menggunakan api untuk secara ilegal membuka lahan, menanam kelapa sawit tanpa kelengkapan izin, dan mengkriminalisasi masyarakat yang menentang operasi perusahaan, termasuk penahanan sewenangwenang dan kekerasan. “Korindo melakukan kekerasan dan mengeksploitasi masyarakat Maluku Utara dan warga Indonesia,” kata Ismet, Direktur Eksekutif Walhi Maluku
Utara, seperti tertulis dalam rilis. Dia menjelaskan luas daratan Malut itu hanya 23 persen sisanya adalah laut. Kehadiran Korindo selama 11 tahun dengan sistem perkebunan monokultur telah menghancurkan tata sistem keragaman hayati, dimana cengkih, pala dan kelapa telah menjadi sumber produktivitas primer warga. Harga sawit dibandingkan pala dan cengkih terlampau jauh, cengkih rata-rata 80.000 /kg dan bunga pala (fuli) 180.000 /kg. “Pemerintah mestinya menghentikan proses perampasan ruang hidup Masyarakat Gane yang dilakukan oleh PT. Korindo, karena kami makan sagu, bukan sawit,” tegas Ismet. Di bagian rilis tersebut dijelaskan laporan ini juga mengungkap kes-
KPPN Ternate Dinilai Tim KemenPAN-RB PENILAIAN: Suasana penilaian oleh tim KemenPANRB di KPPN Ternate. ft humas DJPb Malut
TERNATE - Kantor Pelayanan Perbendaharaaan Negara (KPPN) Ternate, kedatangan tim penilai dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), kemarin (12/11). Kedatangan tim penilai dalam rangka evaluasi KPPN Ternate selaku unit kerja berpredikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Kepala Kanwil DJPb Malut, Edward Nainggolan mendampingi kegiatan evaluasi tersebut. Hadir juga mitra kerja KPPN Ternate, yaitu perwakilan Polda Malut, Kemenag Malut, UPP Soasio Tidore dan Ke-
jari Ternate yang pada saat evaluasi sedang menerima layanan di front office. Dalam sambutannya, Edward menyampaikan bahwa KPPN Ternate merupakan satu-satunya unit kerja Kemenkeu di Malut yang dinilai oleh KemenPAN-RB untuk mendapatkan predikat WBK. “Suatu kebanggaan bagi Malut jika KPPN Ternate dapat meraih predikat WBK, nantinya KPPN Ternate dapat menjadi role model bagi instansi-instansi lain atau pemerintah daerah di Malut,” ungkap Edward. Sejak tahun 2017, KPPN Ternate telah melakukan akselerasi
pembangunan zona integritas menuju WBK di lingkup Kementerian Keuangan. Akselerasi tersebut dalam rangka menghadirkan layanan berintegritas dan berkualitas di KPPN Ternate. Kanwil DJPb Malut yang merupakan pembina KPPN Ternate, terus mengawal dan mendorong upaya KPPN untuk meraih predikat WBK. Kepala KPPN Ternate, M. Izma Nur Choironi, dalam kesempatan tersebut memaparkan beberapa inovasi yang telah diciptakan, diantaranya ATM (Antrian maksimal Tiga puluh Menit), Aplikasi berbasis
alahan bank dan investor yang mendanai dan memperoleh keuntungan dari operasi ilegal Korindo, dan keterlibatannya dalam pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Semua pemodal dan mitra usaha Korindo, terutama Bank Negara Indonesia (BNI), Grup SMBC, Hyosung Corporation, Sumitomo Forestry dan Oji Holdings, berperan besar dalam mendukung ekspansi usaha Korindo. “BNI telah berkomitmen menjadi pelopor dalam pembiayaan berkelanjutan,” ungkap Wakil Direktur TuK Indonesia, Edi Sutrisno. Dia meminta lembaga-lembaga tersebut berhenti membiayai perusahaan seperti Korindo yang beroperasi tanpa izin yang cukup, serta yang merampas lahan dan hutan masyarakat. (onk)
android ISMA (Integrated Systems & Monitoring Application) yang memudahkan satker memperoleh informasi di bidang perbendaharaan, serta beragam inovasi lainnya. Izma menambahkan, inovasi merupakan respons atas semakin meningkatnya ekspektasi masyarakat terhadap layanan di sektor publik. “Dulu sebelum inovasi ATM diterapkan, sering terjadi penumpukan antrian pengajuan SPM (Surat Perintah Membayar), terlebih di awal-awal bulan, namun sekarang antrian satker maksimal hanya 30 menit” jelas Izma. Penilai KemenPAN-RB yang diwakili oleh Agusdin Muttakin menyampaikan bahwa kedatangannya untuk melihat langsung layanan yang diberikan oleh KPPN Ternate, inovasi-inovasi yang diterapkan, dan perubahan yang dirasakan oleh satker. Agusdin mengapresiasi usaha-usaha yang telah dilakukan oleh KPPN Ternate untuk memperoleh predikat WBK. Selanjutnya, hasil dari evaluasi ini akan dibahas Tim Panel Evaluasi tingkat pusat untuk menentukan kelayakan unit kerja memperoleh predikat WBK. “Targetnya di akhir November ini telah diketahui unit-unit yang memenuhi syarat dan layak mendapatkan predikat WBK. Unit kerja yang berhasil nantinya akan menerima penyerahan predikat WBK pada 10 Desember di Jakarta,” jelasnya. (mg-02/onk)
HARIAN
SELASA, 13 NOVEMBER 2018 Malut Post HALAMAN 19
Pansus Pemilihan Kepala Desa PARLEMENTARI : Rapat yang dilakukan Panitia Kusus (PANSUS) DPRD dengan Panitia Kabupaten dan Panitia 3 Desa di Pilkades Serentak tahun 2018 di Kab. Halmahera Barat. Yang dilakukan pada tanggal 30/10/2018. Di ruang Badan Anggaran. Rapat Pansus DPRD tersebut menghadirkan 3 Panitia Pilkades yaitu : 1. Desa Hoku-hoku Gam dan desa Tewe yg terdapat permasalahan Laporan Pertanggung Jawabannya menyalahi aturan dengan demikian maka disepakati oleh panitia Desa untuk menggugurkan Pencalonan Petahana, 2. Desa Sidangoli Gam terkait fedifikasi berkas oleh panitia pilkades terdapat masalah ijasa yg tidak memenuhi persaratan dan dinyatakan gugur dalam pencalonan. Dengan demikian maka PANSUS berkesimpulan dan seluruh panitia Pilkadesa Kabupaten dan Desa melanjutkan pelaksanaan pilkades Serentak dengan diikutsertakan 3 desa yg telah diselesaikan antara Pansus DPRD dan Panitia Pilkades serentak. (Teki)
PANITIA 3 Desa di Pilkades Serentak tahun 2018 di Kab. Halmahera Barat
REVISI TATA TERTIB DPRD PARLEMENTARAI : Rapat Pembobotan Tartib DPRD Kab, Halmaherabarat yang dilakukan dengan tim ahli yg dilakukan pada tanggal 30-01/11/2018, ruang Badan Anggaran Sekertariat DPRD Kab, HALBAR. Dalam pembobotan Tata tertib DPRD tersebut mendapat beberapa masukan dari tim Ahli dari Akademisi kemudian dalam kesempatan tersebut tim ahli mempersilahkan masukan dari Dewan atas poin Pasal yang belum dipahami diantaranya : 1. Penambahan Redaksi
Bahasa terkait Anggaran Pansus/ panja harus dimasukkan kemudian hal tersebut disetujui, 2. Pada Pasal 55 ayat (1) Fraksi yang memperoleh suara terbanyak memiliki porsi lebih terkait alat kelengkapan di Banggar hal ini mendapat tanggapa Sekwan harus dimasukkan melalui surat resmi kebiro hokum untuk mempertanyakan status hokumnya. Dengan adanya masukan saran yg disampaikan Anggota DPRD maka rapat pemboton Tarti DPRD disetujui untuk di Paripurnakan. (Teki)
Rapat PANSUS DPRD Bersama dengan Panitia Kabupaten dan Panitia 3 Desa di Pilkades Serentak tahun 2018 di Kab. Halmahera Barat,
SUASANA Rapat PANSUS DPRD Kab. Halmahera Barat.
PARIPURNA TATIB DAN ALAT KELENGKAPAN DPRD PARLEMENTARI : Rapat Paripurna Tartib dan Alat Kelengkapa DPRD Kab. Halmahera Barat yang dilakukan terpisah Pengesahan Tartib pada hari Jumat 02 November dan Pengesahan Alat Kelengkapan DPRD Tanggal 06 November 2018 di Ruang Sidang Utama Sekertariat DPRD Kab Halmahera Barat. Dalam penyampaian TARTIB DPRD yg telah melewati Tahapan dan Proses yg panjang selama 3 hari dimulai pembahasan Lintas Komisi, serta dilanjutkan dengan konsultasi terhadap materi Tartip dan dilanjut kan dengan Penggodokan bersama oleh Tim Asistensi sehingga Lewat
pimpinan siding disetujui menjadi Peraturan DPRD Kab. Halmahera Barat. Kemudian pada 06/11/18. Menindaklanjuti peraturan Nomor 12 tahun 2018 dan peraturan DPRD maka dilakukan Paripurna pergantian Alat kelengkapan DPRD yang di usulkan oleh Farksi Gerindra No.210/ F. Gerinra/2018 dan Fraksi Golkar No. 21/F.PG/HB/2018. perihal pergantian Alat kelengkapan Banggar tersebut. Demikain dalam penyampain dalam paripurna yg disampaikan oleh Pimpinan Sidang Sdri, Juliche D. Baura, S.Th. MM. sehingga disetujui dan Banggar yang Baru terbentuk. (Si Widy)
PEMBUKAN Rapat Tatib oleh Ketua DPRD Julche D. Baurah S. Th
PEMBUKAN Rapat Paripurna yang di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Julche D. Baurah S. Th,
SUASANA Rapat Tatib Yang di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Julche D. Baurah S. Th.
PEMBERIAN saran dari salah satu Anggota DPRD tentang Pengesahan Alat Kelengkapan DPRD
SELASA, 13 NOVEMBER 2018
HARIAN
MALUT POST
HALAMAN 20
Art: rizkyizzy
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH HALMAHERA TIMUR
BP4D Haltim Jaring Pendapat Masyarakat
BADAN Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Pemkab Haltim saat menjaring pendapat masyarakat
RICKY Chairul Richfat
POSE bersama tim Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Pemkab Haltim bersama masyarakat usai kegiatan
MABA – Badan Perencanaan PembanM gun gunan Penelitian dan Pengembangan Dae Daerah (BP4D) Pemkab Halmahera Timur (Ha (Haltim) menjaring pendapat masyarakat terk pengembangan sektor unggulan terkait dan kebutuhan lahan yang berpengaruh terh terhadap perubahan struktur ruang dan pola ruang di Kabupaten Halmahera Tim Timur. Kegiatan yang dirangkaikan den dengan pengkajian atas perubahan-peruba rubahan fungsi ruang dengan malakukan pros digitasi menggunakan citra satelit proses reso resolusi tinggi berbasis Sistem Informasi Geo Geografi s (SIG) dan survey lapangan untuk melihat tingkat keakurasian data ini dila dilakukan berdasarkan undang-undang Nom 26 tahun 2007 tentang penaNomor taan ruang.”Jadi penjaringan pendapat mas masyarakat dan pengkajian digitasi ini kam lakukan untuk mendeteksi fakkami tor penyebab terjadinya kesimpangan ruan ”jelas Kepala BP4D Pemkab Haltim ruang, Rick Chairul Richfat beberapa waktu Ricky lalu Setelah melalui tahapan tersebut, lalu.
POSE bersama tim Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Pemkab Haltim bersama masyarakat usai kegiatan
BP4D juga dalam proses analisis terkait perubahan-perubahan materi teknis rencana tata ruang wilayah (RTRW) juga merelevansikan dengan dokumen kondisi eksisting hingga lima tahun kedepan.”Tahapan ini dilakukan untuk menyesuaikan apakah data dan dokumen tersebut masih sesuai atau perlu direvisi,”ujarnya. Berdasarkan undang-undang Nomor 26 tahun 2007 tentang penataan ruang, di dalamnya juga memuat terkait peninjauan kembali rencana tata ruang sebagai upaya untuk melihat kesesuaian antara rencana tata ruang dan kebutuhan pembangunan dengan memperhatikan perkembangan lingkungan strategis dan dinamika internal serta pelaksanaan pemanfaatan ruang.”Rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Halmahera Timur disusun dengan durasi waktu 20 tahun yaitu 2010-2029
dengan tujuan mewujudkan ruang wilayah yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan yang berlandaskan wawasan nusantara dan ketahanan nasional,”ucap Ricky. Selain itu, berdasarkan mandat undang-undang tersebut setiap lima tahun masa waktu perencanaan RTRW perlu dilakukan peninjauan kembali (PK). Langkah ini dimaksudkan untuk melihat perubahan-perubahan mendasar terkait dinamika pembangunan sebagai akibat dari deregulasi dan kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Berkaitan dengan itu, sesuai peraturan agraria dan tata ruang nomor 9 tahun 2017 tentang pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang, bahwa tahapan sebelum peninjauan kembali perlu dilakukan pengkajian dan evaluasi terhadap materi teknis RTRW terkait struktur dan pola ruang.(met)