Th
26 Maret 2003-26 Maret 2018
20 HALAMAN
EDISI SABTU • 13 OKTOBER 2018
ECERAN: Rp 5.000,-
KADA WILAYAH PSU DAN KEKUATANNYA UATAN NNYA HALBAR DANNY MISSY Posisi: Anggota Partai Usungan Pilgub: AHM-Rivai Jumlah Kursi DPRD: 6
HALUT FRANS MANERY Posisi: Ketua DPD II Halut Usungan Pilgub: AHM-Rivai Jumlah Kursi DPRD: 3
TALIABU ALIONG MUS Posisi: Ketua DPD II Taliabu Usungan Pilgub: AHM-Rivai Jumlah Kursi DPRD: 7
KEPSUL HENDRATA THES Posisi: Ketua DPD I Malut Usungan Pilgub: Bur-Jadi Jumlah Kursi DPRD: 2
Bawaslu Hadang Bupati Danny Akademisi: Pengawasan Berat Sebelah TERNATE – Seluruh gelagat tim pemenangan pasangan calon jelang pemungutan suara ulang (PSU) benarbenar dipantau. Terlebih lagi jika anggota tim tersebut adalah kepala daerah di lokasi PSU. Hal ini terjadi pada
Bupati Halmahera Barat Danny Missy di wilayah PSU enam desa. Informasi yang dihimpun Malut Post, Danny tertangkap basah Panitia Pengawas Kecamatan Jailolo Timur saat melakukan pertemuan dengan warga Desa Bobaneigo, Jumat (12/10). Saat itu, Panwascam langsung membubarkan pertemuan tersebut. Dikhawatirkan, pertemuan tersebut memuat unsur kampanye yang dilarang jelang PSU. Danny sendiri merupakan anggota PDI
Perjuangan, partai yang mengusung paslon Abdul Gani Kasuba-M. Al Yasin Ali (AGK-YA). Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara Muksin Amrin yang dikonfirmasi Malut Post membenarkan adanya pembubaran tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan langkah pencegahan sebelum terjadinya hal-hal yang melanggar aturan pilkada. “Jadi sudah dicegat sebelum terjadi pertemuan,” katanya.
Muksin memaparkan, pertemuan tersebut dilakukan sebelum salat Jumat. Awalnya, Danny bertemu dengan pegawai kantor Camat Jailolo Timur. Namun Panwascam belum mempersoalkannya. “Karena antarpemerintah,” ujarnya. Usai bertemu staf kantor camat, Bupati melanjutkan bertemu masyarakat. Saat itulah Panwas meminta pertemuan dihentikan. “Karena bertepatan dengan PSU, Baca BAWASLU... H.9
ABDUL Kadir Bubu
DOMPET PEDULI
NASIONAL 1.602 Napi Masih Berkeliaran Pascagempa Palu JAKARTA - Sebanyak 1.602 narapidana dan tahanan di Sulawesi Tengah belum kembali ke lembaga pemasyarakatan pascagempa dan tsunami yang mengguncang wilayah tersebut.
Belanda vs Jerman
Saling Sikut Demi 3 Poin
TPS Enam Desa Balik ke Halut
AMSTERDAM – Belanda Bel elanda akan akaan menjamu sang sang rrival ivaal JJerman iv err ma man dii Johan Joha han n Cruyff Cruy uyff Arena, Arena, Amsterdam, A stter Am erd dam,, da Minggu dini hari nanti. Miingggu g ((14/10) 14 10) 14/1 0) d inii h in ari ri n anti ntii. Pada pertandingan pertama merPada ada da p per e ta er tand n inga in nggaan p pe ert rtama am ma m err-eka eka ek ka di di UEFA UEF U EFA Nations EF EFA Nati ati tion oon ns ns League L eague Le Lea aguee A ag Grup Grup p 1, 1, kedua kedu ke d a tim m in inii ssama-sama amaa-ssama am ma gagal Belanda g gal menang. ga mena me nang ng. Be Bela landaa mengamenggame awali dengan wali kiprahn kkiprahnya nya di di gr grup p ini ni d den enga en gan ga n laga tandang melawan Prancis laga ttan anda dangg m mel elaw aw wan a P ranc ranc ncis is pada da 9 SSeptember epte ep temb mber er 22018. 0118. 8.
TERNATE – Warga enam desa versi Halmahera Barat dipastikan tak akan mendapat kesempatan memilih wakil rakyatnya pada Pemilihan Legislatif 2019 mendatang. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara menyatakan tempat pemungutan suara (TPS) di enam desa hanya akan diakomodir oleh KPU Halmahera Utara.
Baca SALING... H.11
Baca NAPI... H.9 A D V E R T O R I A L
Gubernur Ajak Empati Palu
MEMPHIS Depay
Baca TPS... H.9
Zainal Mus Kembali Jadi Tersangka
MINGGU, 14/10/18 JAM 01:45 WIB
LIVE L LIIV VE E
FOX Sport Stadion: Johan Cruyff Arena, Amsterdam
RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST
TROPI: Gubernur Abdul Ghani Kasuba saat menyerahkan tropi kepada salah satu kepala desa pemenang lomba desa pada HUT Pemprov ke-19, Jumat (12/10) THOMAS Muller
SOFIFI - Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK) mengajak masyarakat Malut untuk terus empati terhadap masyarakat Palu, Sigi dan Donggala, yang sementara ditimpa musibah gempa dan tsunami. Baca GUBERNUR... H.11
ZAINAL Mus
Sepi Peminat, Formasi Diaspora Baru 52 Pendaftar MENUJU PIPLRES 2019 Pembaca yang budiman, kami mengundang Anda berpartisipasi dalam polling Pemilihan Presiden 2019 yang diselenggarakan Malut Post. Caranya mudah. Cukup dengan masuk ke website Malut Post malutpost.co.id, lalu klik kolom vote di pojok kanan. Masukkan nama dan email untuk dapat berpartisipasi (nama dan email vote 100 persen bersifat rahasia). Satu alamat email hanya dapat digunakan untuk satu kali vote. Progres polling dan ulasan akan ditampilkan di tiap edisi Senin Malut Post. Selamat berpartisipasi!(*)
Bawaslu Hadang Bupati Danny Tapi ada yang bajalang loas
Tukang Kuti Zainal Mus Kembali Jadi Tersangka Apakah ini hobi?
JAKARTA - Empat hari jelang penutupan pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018, tercatat sudah 4 juta orang lebih yang mendaftarkan
diri. Mayoritas dari mereka berasal dari formasi umum. Berdasarkan informasi terkini dari Sekretariat Kabinet, Kamis (11/10), jumlah pendaftar for-
masi umum mencapai 3.984.312 orang. Angka itu diikuti oleh formasi lulusan terbaik, yakni 17.590 orang. Baca FORMASI... H.9
BANGGAI - Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi Bupati non aktif Kabupaten Banggai Kepulauan, Zainal Mus. Zainal kembali resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Banggai Laut pada Jumat (12/10) di tengahtengah perjuangannya menghadapi perkara di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Baca ZAINAL... H.9
Kisah Stenly Tatoy yang Hanyut 3 Bulan dari Ternate sampai Mikronesia
Sebulan di Lautan, Stok 10 Liter Beras Habis Stenly Tatoy hanyut bersama rumah rakit yang dijaga sejak Juli lalu. Sebelum diselamatkan sebuah kapal nelayan, dia bertahan hidup dengan makan ikan mentah.
DIRAWAT: Stenly Tatoy mendapat perawatan medis usai hilang hampir tiga bulan
Grand Regar, Minahasa Utara
MALAM sudah jatuh saat kapal itu mendekati rumah rakit yang dinaiki Stenly Tatoy. Para kru lantas membantu pria 37 tahun tersebut naik ke geladak. “Saat itu saya tidak mengerti apa yang dibilang sama kapten kapal tersebut. Saya hanya tanya kapten Filipina? Tapi, kaptennya bilang dia (dari) Yap,” kata Stenly tentang momen ketika dirinya diselamatkan kapal nelayan pada 6 Oktober lalu itu. Baca STENLY... H.9
FACEBOOK MOSES CORNELES
HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205
WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id
@MalutPost
Malut Post
2
Malut Post
HALTIM & HALTENG
SABTU, 13 OKTOBER 2018
Art: Resayfa Rumra
KERJASAMA BPD dan Kades Diminta Kerjasama MABA- Plt Ir Bupati Haltim Muh Din Mabud, angkat bicara terkait tuntutan masyarakat di beberapa desa di Haltim yang meminta agar beberapa Kepala desa dicopot dari jabatannya karena kinerja tidak memuaskan. Muh Din meminta masayarakat memahami mekanisme pemberhentian Kepala Desa. “Ganti kepala desa itu tidak sembarangan. Syaratnya harus meninggal dunia, melakukan asusila, melanggar aturan perundangundangan atau permitaan pengunduran diri atas kehendak sendiri,” Katanya. Muhdin mengatakan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala desa (Kades) merupakan mitra strategis di desa dan harus bekerjasama bukan saling tuding sampai meminta pencopotan. “ BPD dan Kepala desa mitra di desa dan harus bekerjsama,” ucapnya. (ado/mpf)
Pembagunan Kawasan Transmigrasi Terbentur Anggaran Buntut Defisit Anggaran Editor : Fahruddin Udi Peliput : Muhammad Kabir MABA- Tinggal dua bulan lagi Tahun 2018 akan berakhir, namun perencanaan pembagunan kawasan transmigrasi di wilayah Kota Maba belum juga
rampung. Menanggapi itu, Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Haltim Imran Tahir, dikonfirmasi mengatakan belum rampungnya kegiatan perencanaan disebabkan kondisi keuangan daerah yang mengalami defisit. “Perencanaan kawasan ini ditangani langsung tim dari pusat. Hanya saja belum selesai karena terkendala anggaran,” ujar Im-
ran, Jumat (12/10) kemarin. Pengalaman tahun sebelumnya, kata dia, penyerapan anggaran kegiatan capai 100 persen per Oktober. “ Tahun ini sudah memasuki Oktober penyerapan anggaran baru mencapai 40 persen,” ungkapnya. Tim perencanaan pembangunan, lanjut dia, akan mulai b e k e r ja k a l au a n g ga ra n n ya sudah ada. “ Tiap hari saya
terus berkoordinasi dengan tim pusat tapi tak bisa berbuat lebih karena memang kondisi keuangan seperti ini,” ucapnya. Kebutuhan anggaran tim perencanaan sesuai rencana anggaran biaya proyek (RAP) sebesar Rp 1 Miliar.” Kita sengaja akomodir tim perencanaan dari pusat supaya mempermudah proses perizinan,” katanya. (ado/mpf )
Bawaslu Rakor Pengawasan Pemilu
RAKOR: Bawaslu Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Halmahera Timur menggelar rakor bersama seluruh Panwaslu se- Haltim.
MABA- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) menggelar rapat koordinasi (Rakor) pengawasan kampanye pemilihan calon anggota DPD, DPR dan DPRD serta Pilpres. Ketua Bawaslu Haltim Suratman Kadir mengatakan, dalam mengawasi kampanye pihaknya melibatkan TNI dan Polri. “Format pengawasan pemilu sama dengan pengawasan Pilgub,” ucapnya. Dia menuturkan, perencanaan pengawasan sudah disiapkan sebelum pelaksanaan dimulai. “ Perencanaan pengawasan sudah kita siapkan,” katanya. Ada tiga hal yang menjadi fokus pengawasan yakni visi misi dan program. “Jika calon melakukan kampanye di luar tiga hal ini maka itu pelanggaran,” tandasnya. Terpisah Kordiv Pengawasan Bawaslu Haltim Kartini Abdullah menyatakan, selain tiga hal di atas, metode kampanye, alat peraga kampanye dan jadwal kampanye caleg harus sesuai Perbawaslu no 28 Tahun 2018 dan Perbawaslu No 21 2018 serta PKPU No 23 tahun 2018. “ Aturan ini harus dipatuhi setiap caleg,” tegas Kartini. (ado/mpf)
PEKERJAAN JALAN: PEMERINTAH Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) fokus membangun infrastruktur jalan penghubung Kota Maba dan wilayah Patani, Kabupaten Halmahera Tengah.
Tes Urine DPRD Haltim Dipertanyakan MABA- Hasil Tes Urien anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Haltm sampai sekarang belum diserahkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Maluku Utara. Sekjen Ampera Haltim Muhi-
bu Mandar, mempertanyakan kinerja BNN Malut. “BNN Malut tidak semestinya merahasiakan hasil tes urine Anggota DPRD Haltim,” tukasnya. Sementara Ketua DPRD Haltim Djhon Ngurautji dikonfirmasi mengatakan,
Polres Diamkan Kasus SPPD Fiktif MABA- Polres Halmahera Timur (Haltim) dinilai tidak menyer iusi penyelidikan dugaan kasus SPPD Fiktif di Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) sebesar Rp 1,2 miliiar. Ini disampaikan Ketua DPD II KNPI Haltim Zulkifli Djafar,
Jumat (12/10) kemarin. Dia mengatakan, sejak temuan SPPD Fiktif terkuak ke publik, penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Haltim bergegas menerbitkan surat Perintah Penyelidikan. Bahkan sejumlah saksi seperti Mantan Bendahara Umum Edi Santoso, dan Mantan Kepala
keterlambatan penyerahan hasil tes urine oleh BNN dikarenakan sebagian anggota DPRD belum menjalani tes urine. “Masih ada beberapa anggota DPRD belum mengikuti tes urine karena masih sibuk,” katanya. (ado/mpf) Bagian Umum Kalla Suleman serta sejumlah staf di Bagian Umum dan Perlengkapan sudah diperiksa. Namun, sampai sekarang kasus itu tidak lagi terdengar. “Sudah kurang lebih enam bulan penyidik tidak lagi melakukan pemeriksaan saksi tambahan seperti Sekkab Haltim Moh Abdu Nasar,” ujarnya. Dia meminta Polda Malut atau Kejaksan Tinggi (Kejati) mengambil alih kasus ini karena merugikan negera cukup besar. “Ini harus jadi perhatian penegak hukum,” pintanya. (ado/mpf)
SABTU, 13 OKTOBER 2018
POLMAS
Malut Post
3
Art: Resayfa Rumra
TANGGAPAN Ishak: Penambahan Dana DPRD Perintah UU
HUT Malut Minim Anggota DPRD Hanya Dua Orang yang Hadir Disesali Tokoh Pejuang Pemekaran Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman SOFIFI- Mantan pejuang pemekaran Provinsi Maluku Utara (Maut) sesalkan sikap mayoritas anggota DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) yang cuek dengan hari ulang tahun (HUT) Provinsi Malut ke-19. Pasalnya, dari total 45 anggota DPRD hanya ketua DPRD Malut Alien Mus yang mengikuti upacara, sementara 44 lainya tidak
hadir. “Kami sangat sesalkan dengan dikap DPRD. Apa alasan mereka sampai kegiatan upacara saja tidak hadir,” tegas Arif Armaiyn, salah satu tokoh pemekaran Malut fase 1996-1999 kepada wartawan di sela kegiatan upacara memperingati HUT Provinsi Malut, Jumat (12/10). Mantan pejabat Pemprov Malut ini mengatakan, perjuangan pemekaran tidak mudah, bahkan banyak orang yang korban. Saat ini, para anggota DPRD hanya mengisi hasil dari perjuangan pemekaran, namun untuk melaksanakan upacara mengenang para
pejuang kemerdekaan saja berat hati. “Ini bukan tentang komitmen dalam memajukan dan meneruskan perjuangan pemekaran. Tapi juga menunjukan bahwa sebagai pemerintah, bersatu dan benarbenar ada, sekaligus memberikan penghargaan terhadap para pendahulu yang berjuang menuntut pemekaran,” terang Arif. Mantan Kepala BPBD ini juga mengatakan, sebagai pejuang dia melihat komitmen Pemerintah dalam membawa semangat para pejuang pemekaran masih jauh dari harapan dan cita-cita awal. Buktinya, daerah mengalami statis bahkan perkembangannya tidak ada. Padahal dari sisi usia, 19 tahun ibarat Manusia dia sudah beran-
jak dewasa. “Artinya sudah mulai matang, baik sikap dan berfikirnya. Namun kenyataannya, ibu kota saja masih gelap, pusat pemerintahan tidak bisa dipindahkan secara utuh. Harusnya Pemerintah bersama DPRD berfikir tentang kondisi ini,” ujarnya. Dia berharap, dalam momentum HUT Pemprov Malut ke 19 ini yang bertepatan dengan momentum pergantian kepala daerah, bisa memajukan negeri ini kedepan yang lebih baik. “Bicarakan dengan Pemkot Tikep dan pihak Kesultanan, agar Sofifi ini segera dimekarkan, dan benar-benar menjadi ibu kota Provinsi, jangan digantungkan statusnya seperti ini, hargailah perjuangan dan semangat para pendahulu yang berjuang memekarkan daerah ini,”tukasnya Ketidakhadiran mayoritas anggota DPRD tidak hanya pada upacara, bahkan saat paripurna istimewa juga banyak yang memilih tinggal di rumah. Dari 45 anggota DPRD Malut hanya 18 orang yang hadir. Bahkan, empat unsur pimpinan hanya dua yang hadir, yakni Ketua DPRD Alien Mus dan Wakil Ketua Ishak Naser. (udy/jfr)
ISHAK Naser
SOFIFI- Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) Ishak Naser angkat bicara meluruskan penambahan dana internal DPRD senilai Rp12 miliar. Ishak mengakui adanya penambahan, namun menurutnya, penambahan itu bukan atas kehendak anggota DPRD melainkan karena perintah undang-undang. Dia menjelaskan dalam peraturan pemerintah terbaru reses dari 6 hari menjadi 14 hari. Ini disampaikan Ishak, kepada Malut Post di kantor DPRD, Jumat (12/10). Ketua DPD Nasdem Malut ini mengatakan, akibat penambahan waktu reses itu, berkonsekuensi terhadap penambahan anggaran. Dia mengaku, dari Rp12 miliar itu, sebesar Rp8 miliar lebih merupakan tambahan dari luar, sementara Rp3 miliar lebih pergeseran dari pos dana internal DPRD pada belanja modal. “Kami tidak mengelola dananya, semua ada pada sekwan, DPRD hanya dapat perjalanan dinas,” katanya. Dia mengatakan, penentuan anggaran ini tidak menjadi keputusan sepihak, tapi diputuskan bersama dengan Sekretaris DPRD dan juga Kabag Keuangan. “Kalau mau dibandingkan dengan dana Gubernur dan Wakil Gubernur masih jauh perbedaannya. Sebab, Gubernur dan Wakil Gubernur di perubahan ini menghabiskan Rp2,2 miliar, tapi kami juga melihat secara objektif, sebab gubernur sebagai kepala pemerintahan banyak beban tanggungjawab,” tambahnya. (udy/jfr)
4.688 Surat Suara Digeser ke Enam Desa
Pendistribusian Surat Suara ke wilayah enam desa, baik Halbar maupun Halut, Jumat (12/10) di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian.
TERNATE- Jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Rabu 17 Oktober, Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Malut telah mendistribusi surat suara di wilayah PSU, salah satunya di enam desa di Halmahera Utara (Halut). Surat suara yang didistribusi pada
Jamat (12/10) kemarin sebanyak 4.688 surat suara. Berdasarkan data yang dihimpun koran ini menyebutkan, total surat suara yang didistribusi ke enam desa sesuai jumlah
Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Halbar dan Halut, ditambah 2,5 surat suara tambahan. Untuk jumlah total DPT enam desa versi Halbar sebanyak 2.618 pemilih dengan jumlah 11 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sementara total DPT untuk enam desa versi Halut sebanyak 2.070 diikuti 15 TPS. Praktis, total secara keseluruhan DPT, baik Halbar dan Halut, sebanyak 4.688 jiwa pilih. “Jadi surat suara PSU yang sudah didistribusikan tadi (kemarin, red), sesuai dengan jumlah DPT, ditambah 2,5 surat suara tambahan,” kata anggota KPU Malut, H. Buchari Mahmud, di Kantor KPU, kemarin. Sementara surat suara untuk Kecamatan Taliabu Barat dan Kecamatan Sanana sudah didistribusi pada Rabu (10/10) lalu. “Sementara sedang disortir/lipat,” tambah anggota KPU Malut Pudja Sutamat. Untuk PSU di enam desa, kata dia, berbeda dengan PSU di wilayah Taliabu Barat dan Kecamatan Sanana. Dimana, pemilih yang hendak menggunakan hak pilihnya, hanya terdaftar dalam DPT, Daftar Pemilih Pindahan (DPPH) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTB). “Di luar dari itu tidak boleh. Ini sesuai dengan perintah MK yang telah diputuskan. Jadi pemilih di Taliabu Barat dan Sanana tetap sesuai dengan DPT,” jelas Pudja. (aji/jfr)
Tiga Gupres Malut Raih Juara Harapan Karya Terbaik
Dok. Pribadi
RAIH JUARA: Dari kanan, Muhammad Asrin, Sri Rahayu dan Burhan Sahupala, Perwakilan Dikbud Malut dalam Ajang Simposium Nasional Guru Dikmen dan Diksus 2018 di Senturi Park Hotel, Jakarta.
TERNATE – Tiga Guru Berprestasi (Gupres) perwakilan Maluku Utara (Malut) meraih Juara Harapan Karya Terbaik dalam Ajang Simposium Guru Nasional Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus tahun 2018, yang digelar di Jakarta, 5 Oktober lalu. Tiga Gupres itu yakni Muhammad Asrin dari
SDLB YPAC, Sri Rahayu Fuji dari SMAN 10 dan Burhan Sahupala dari SMKN 5 Kota Ternate. Ketiga Gupres, sebelumnya telah menjadi juara satu tingkat provinsi dari instansi yang berbeda. Kemudian mewakili Malut ke Nasional dengan menyandang prestasi tersebut. Duta Gupres SMKN 5 Kota Ternate, Burhan Sahupala simposium guru merupakan wahana yang berguna untuk menuangkan ide, gagasan dan mencari pemecahan isu atau permasalahan strategi tentang pendidikan dengan melibatkan unsur guru, pemangku kebijakan dan partisipasi masyarakat. Tujuan dari Simposium ini, kata Burhan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sebagai guru pendidikan menengah dan pendidikan khusus dalam menghasilkan karya tulis ilmiah untuk memecahkan permasalahan terkini di bidang pendidikan Malut dan mengembangkan budaya literasi akademik di kalangan guru. Sehingga, terbangun kepekaan dan daya kritis dalam melihat, memahami dan memecahkan persoalan pendidikan menegah dan khusus di Malut. Di kalangan para guru saat ini, lanjut Burhan masih sedikit yang menyadari pentingnya literasi. “Sangat sulit untuk menulis karya tulis ilmiah,” katanya. Karenanya, dengan adanya prestasi yang diraih oleh ketiga Gupres ini menjadi stimulan bagi guru yang lain agar menghidupkan budaya literasi untuk menulis hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan kita. “Pesan kami pada Dikbud Provinsi agar lebih meningkatkan kegiatan yang berhubungan dengan mutu guru, terutama bidang penulisan,” harapnya. (mg-01/pn/jfr)
4
Malut Post
HUKUM & KRIMINAL
SABTU, 13 OKTOBER 2018
KPK Bidik Pinjaman Pemkab Halbar Saut: Tim Penyidik Segera Lakukan Penelusuran Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras
TERNATE – Bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy, Wakilnya Ahmad Zakir Mando dan anggota DPRD serta sejumlah pejabat Pemkab Halbar bersiap-siap berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, dugaan masalah pinjaman senilai Rp 159 miliar telah dibidik lembaga anti rasuah itu. Dugaan korupsi pinjaman dalam jumlah besar tersebut diadukan ke
KPK pada 28 Mei 2018. KPK menerima laporan secara resmi pada 10 Agustus dan mengeluarkan surat laporan nomor R/3621/PM.00.00/40-43/08/2018. Pimpinan KPK Saut Situmorang menegaskan, ia akan segera memerintahkan tim penyidik KPK untuk turun mengecek dugaan megakorupsi di Pemkab Halbar itu. “Memang saya belum cek secara langsung. Tetapi saya akan sampaikan ke tim untuk mengecek masalah ini,” jelasnya pada Malut Post, kemarin (12/10). Terpisah, Koordinator Pemantau Legislatif (Kopel) Malut, Mussadaq mengapresiasi KPK yang telah menunjukkan memberikan sikap untuk mengusut kasus pinjaman Pemkab Halbar. “KPK harus merespon laporan ma-
syarakat yang masuk, dan mempercepat proses penyelidikan san penyidikannya. Kami masih percaya KPK untuk menyelesaikan kasus-kasus korupsi, khususnya di Malut, sehingga kami berharap agar KPK bersikap proaktif. Kasus pinjaman ini kan laporannya sudah masuk di KPK, makanya harus diusut, karena sekali lagi, dalam kasus ini, potensi korupsinya besar,” kata Mussadaq. Meski begitu berharap pada KPK, adik mantan Ketua KPK Abraham Samad ini menganggap Kejaksaan Tinggi (Kejati) masih konsisten mengusut kasus korupsi di Malut. Betapa tidak, sementara ini Kejati melakukan penelusuran 13 item proyek yang dibiayai melalui pinjaman yang
hingga kini belum juga terealisasi pekerjaannya, padahal sudah selesai tender. “Kejaksaan harus konsisten untuk menyelidiki 13 item proyek yang masuk dalam pembelanjaan APBD 2018. Sebab saya kira, 13 item pekerjaan ini mustahil bisa tuntas dalam waktu yang sangat singkat, dengan anggaran yang besar pula,” ujarnya. Apalagi, lanjut Mussadaq, kini sudah memasuki tahapan APBD-P 2018. “Makanya ini harus diselidiki Kejaksaan secara serius, karena sangat berpotensi korupsi. Sebab mekanisme penggunaan anggaran sudah diatur dalam Permendagri nomor 33 tahun 2018, tentang pedoman penyusunan APBD 2018,” tandasnya.(cr-04/lex)
SAUT Situmorang
Hasil Sidang AKP S Disesalkan
SEMENTARA ITU Langkah Kejati Dipersoalkan TERNATE - Penghentian penyelidikan beberapa kasus dugaan korupsi oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, seperti dugaan korupsi anggaran pajak kendaraan bermotor di UPTB Samsat Halmahera Utara (Halut) dan Halmahera Barat (Halbar) setelah terjadi pengembalian kerugian negara, mendapat sorotan publik. Dosen hukum pidana Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Rahim Yasim mengatakan, pengembalian kerugian keuangan negara bukan berarti sudah menghapus perbuatan pidana. Menurutnya, dalam Undang-Undang (UU) nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 Pasal 4 menyebutkan pengembalian kerugian negara atau perekonomian negara tidak menghapuskan dipidananya pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3. Oleh sebab itu, pengembalian kerugian keuangan negara atau perekonomian negara tidak menghapuskan pidana tersebut. “Pengembalian kerugian negara atau keuangan negara atau perekonomian negara hanya merupakan salah satu faktor yang meringankan,” jelasnya. Menurutnya, pengembalian uang pengganti dalam tindak pidana korupsi sering dikaitkan dengan waktunya. Bila pengembalian dilakukan sebelum penyidikan dimulai, seringkali diartikan menghapus pidana yang dilakukan seseorang namun bila dilakukan setelah penyidikan dimulai, pengembalian itu tidak menghapus tindak pidana. “Dikembalikan sebelum atau sesudah penyidikan itu tetap melawan hukum. Misalnya seseorang mencuri lalu mengembalikan barang curian sebelum orang lain tahu itu tetap tindak pidana,” tegasnya mengakhiri.(cr-04/lex)
KASUS: Kepala Dikjar Malut Imran Jakub (tengah) usai menjalani pemeriksaan di Kejati beberapa hari lalu
Masih Serius Usut Kasus Dikjar T E R NAT E - Ke ja k s aa n Tinggi (Kejati) Malut terus menelusuri penyimpangan dana Bantuan Operasional Siswa (BOS) di Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Malut. Hal itu ditegaskan juru bicara Kejati Malut, Apris Ris-
man Ligua, kemarin (11/10). “Saat ini tim lagi bekerja menelusuri penyimpangan dana BOS di Dikjar Malut,” kata Apris. Jaksa Madya di Kejati Malut itu mengatakan, tidak hanya dana BOS dan pengadaan alat di beberapa SMK,
tetapi masih banyak masalah lagi yang ditelusuri termasuk menindaklanjuti temuan audit BPK 2018. “Prinsipnya Kejati tetap komitmen mengusut hingga tuntas masalah di internal Dikjar,” tegasnya. Meski demikian, Kasi Penkum Kejati itu enggan membeberkan jumlah dana BOS yang diduga diselewengkan. “Sabar saja, nanti setelah penelusuran selsai akan kami sampaikan,” tambah Apris.(cr-04/lex)
TERNATE - Hasil sidang kode etik profesi kepolisian beberapa waktu lalu yang menghukum APK S, mantan Kasat Reskrim Polres Halsel, mendapat sorotan publik. Betapa tidak, perwira tiga balak yang terbukti menukar barang bukti narkotika jenis sabu-sabu dengan gula pasir itu dianggap mencederai komitmen kepolisian dalam pemberantasan narkotika. Hasil putusan kode etik profesi kepolisian terhadap AKP S itu adalah AKP S harus membuat permohonan maaf kepada institusi dan masyarakat Malut melalui media massa, pembinaan mental serta mutasi bersifat demosi. Ketua advokasi bidang hukum dan Ham, LBH Marimoi, Muhammad Sanusi Taran menilai perbuatan AKP S yang menukar barang bukti narkoba jenis sabu-sabu dengan gula pasir sangat mencederai komitmen yang telah dijalankan Polri dalam pemberantasan narkotika. “Kami sangat menyayangkan hal ini,” katanya, kemarin (12/10). Semestinya, kata Sanusi, apa yang dilakukan mantan Kasat Reskrim itu harus diseriusi atasannya sebagai perbuatan yang telah menyalahi hukum. Advokat Peradi itu menjelaskan, barang bukti tersebut merupakan bagian dari pembuktian (evidences) suatu peristiwa pidana. Perbuatan menukar atau menghilangkan barang bukti yang punya kaitannya dengan peristiwa pidana tidak dibenarkan. “Dan ini merupakan perbuatan melawan hukum yang harus ditindaklanjuti dengan tegas dan serius serta harus dengan sanksi lebih sangat serius,” ujarnya. (cr-04/lex)
PSU, Tempat Hiburan malam Ditutup TERNATE - Jelang pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Malut pada Rabu (17/10) mendatang, Kapolda Brigjen (Pol) M Naufal Yahya menginstruksikan Kapolres jajaran untuk menutup semua aktivitas tempat hiburan malam. Brigjen (Pol) M. Naufal Yahya menegaskan, aktivitas tempat hiburan malam harus ditutup agar tidak mengganggu PSU. Kapolda mengatakan, aktivitas hiburan malam yang dilarang tersebut, bukan hanya berlaku di dua Kabupaten saja, melainkan instruksi tersebut sampai ke 6 desa di Kecamatan Kao Teluk Kabupaten Halmahera Utara (Halut) maupun Halmahera Barat (Halbar). “Jangan coba-coba buka selama
PSU, karena semua aktivitas hiburan malam bisa beraktivitas terkecuali PSU sudah berakhir,” tegas Kapolda, kemarin (12/10. Bahkan, Jenderal bintang satu itu juga menginstruksikan Kapolres jajaran baik Kapolres Kepsul, Halut dan Halbar agar menutup selamanya tempat hiburan malam yang tidak memiliki izin operasi. “Saya tekankan kepada Kapolres yang wilayahnya melaksanakan PSU untuk patroli melakukan pengecekan tempat hiburan malam yang beroperasi, karena kalau sampai kedapatan maka langsung ditindak,” tegasnya. Selain memerintahkan Kapolres jajaran untuk menutup tempat hiburan malam, Kapolda juga mengaku telah memerintahkan seluruh
KOREM: Danrem 152 Babullah, Kolonel (Inf) Endro Satoto (kedua kiri) berpose dengan Kepala BIN Brigjen TNI Benny Gunawan (kedua kanan), Wakapolda Kombes (Pol) Lukas Arry Dwiko Utomo (pertama kiri) dan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman
Danrem Cup Dihelat TERNATE - Turnamen sepak bola Danrem Cup dalam rangka HUT TNI ke-73 digelar di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, dua hari lalu. Pertandingan yang diikuti 24 tim dengan ketentuan pemain di atas 35 tahun itu berlangsung hingga 27 Oktober mendatang dengan sistem setengah
kompetisi. Pembukaan Danrem Cup itu ditandai dengan laga yang diikuti Forkopimda di antaranya Kepala BNNP Provinsi Malut Brigjen Pol Benny Gunawan, Danrem 152 Babullah Kolonel (Inf) Endro Satoto, Wakapolda Malut Kombes (Pol) Lukas Arry Dwiko Utomo, Wali Kota
BRIGJEN (Pol) M Naufal Yahya
personel BKO khususnya Brimob dan Sabhara untuk menyisir semua pabrik minuman keras jenis captikus. “Captikus ini yang jadi masalah utama, makanya saya tekankan untuk menyisir habis semua tempat pembuat cap tikus dimana saja berada,” ujarnya.(cr-04/lex) Ternate, H. Burhan Abdurahman serta lainnya. Danrem 152 Babullah, Kolonel (Inf) Endro Satoto dalam sambutannya menyampaikan, pertandingan tersebut dikhususkan untuk usia di atas 35 tahun sehingga pertandingan itu dijadikan sebagai ajang reuni antar pemain masa lalu yang pernah bersama-sama serta sebagai ajang hiburan. Dengan demikian diharapkan akan menumbuhkan rasa kebersamaan, persaudaraan, kekompakan, dan solidaritas yang semakin erat di antara semua peserta. “Ini akan menjadi salah satu modal utama dalam membangun komitmen untuk meraih keberhasilan dalam pelaksanaan tugas dan pengabdian kepada masyarakat. Saya yakin dan percaya, meskipun dengan latar belakang yang berbedabeda, kita semua memiliki kesamaan komitmen dan pandangan serta kemauan dalam rangka memajukan bangsa dan negara, khususnya Provinsi Maluku Utara. (cr-04/lex)
TIDORE KEPULAUAN SABTU, 13 OKTOBER 2018
Malut Post
5
Dinkes Masih Fokus Vaksin Harap Orang Tua Bawa Anak ke Puskesmas Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhrudin Abdullah
TIDORE - Terhitung Agustus 2018 pemerintah mengadakan program imunisasi campak dan rubella. Program ini sempat mendapat sorotan
berbagai pihak, lantaran diduga ada kandungan terlarang dalam vaksin rubella. Masyarakat Tikep sempat khawatir dan tidak membawa anak mereka untuk diberi imunisasi. Meskipun Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa mudah terhadap vaksin, tetapi masih ada kecemasan sebagian orang tua di Tikep. Lihat saja, tidak sedikit orang tua yang tidak mengizinkan anak mereka diberi imunisasi. Tercatat masih 20 persen anak di Tikep yang belum diberi imunisasi.
“Kami target 95 persen anak yang harus diberi imunisasi. Pemberian vaksin ini harusnya berakhir pada September 2018. Tetapi karena rata-rata provinsi tidak capai target, maka waktunya diperpanjang dan itu berlaku secara nasional. Kami harap masyarakat membawa anak mereka untuk diberi vaksin, karena kami juga menggandeng MUI, TNI dan Polri,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Tikep, dr. Abdullah Maradjabessy. Menurutnya, setiap hari Sabtu petugas kesehatan
membuka pos imunisasi di Taman Tugulufa. Sejauh ini tidak sedikit pula Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak membawa anak mereka untuk diberi imunisasi. “Program ini harus dilakukan karena darurat. Semua harus diberi vaksin, tidak bisa tidak. Jika tidak, maka anak akan diserang penyakit rubella, yakni anak akan menjadi catat dan tidak normal. Anak di kandungan pun bisa terserang rubella. Program ini untuk menyelamatkan generasi,” katanya. (far/lex)
dr Abdullah Maradjabessy
Tikep Bakal Ditetapkan Kota Layak Pemuda TIDORE - Belum lama ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan verifikasi kota layak Pemuda di Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Menindaklanjuti itu, sementara ini Pemkot Tikep menyiapkan hal teknis menuju kota layak pemuda. Salah satu syarat Tikep menjadi kota pemuda, semua organisasi kepemudaan harus eksis. Selain itu, Pemkot juga harus membuat peraturan daerah (Perda) tentang kepemudaan. “Jika pada 28 okteber nanti Tidore ditetapkan kota layak pemuda, maka pak Wali Kota akan diundang ke Kemenpora untuk terima penghargaan itu,”kata Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Tikep, Ali Dukomalamo. Ia mengemukakan, karena Kota Tikep belum memiliki Perda tentang kepemudaan, maka ditaktisi dengan cara dikeluarkannya SK Wali Kota, sebagai syarat untuk menjadikan Tidore sebagai kota layak pemuda. Di samping itu rencananya pada 2019 nanti akan dilaksanakan kemah Pemuda, dimana dalam kemah pemuda itu akan melibatkan seluruh pemuda yang ada di kelurahan dan desa di wilayah Kota Tikep.(far/lex)
RITUAL MASYARAKAT Tikep melakukan ritual adat Pacagoya. Ritual yang dilangsungkan di Kelurahan Kalaodi, Kecamatan Tidore Timur ini dipercaya sebagai ritual penjaga alam. Puncak ritual ini pada Kamis (11/10).(*)
Gelar Rapat Ekspos Terminal Kapal Pesiar RAPAT: Wali Kota Capt Ali Ibrahim (tengah) berpose usai rapat
TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim memimpin rapat
bersama Mr. Santiago dari Konsorsium Meribean tentang Expose Cruise Termi-
nal Kapal Pesiar atau Ekspos terminal kapal pesiar, di ruang rapat Wali Kota, Jumat (12/10). Wali Kota yang didampingi beberapa OPD terkait diantaranya Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Dinas Perikanan, dan Syahbandar Soasio menyampaikan apresiasi dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan seluruh masyarakat kepada Mr. Santago selaku Konsorsium Merribean atas kerja sama yang akan dibangun dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Proyek Internasional untuk Pengembangan Integral Lima Pelabuhan di Indonesia Bagian Timur. Wali Kota berharap kerjasama ini dapat bermanfaat dan dapat berjalan secepatnya. Pada kesempatan yang sama Mr. Santiago menjelaskan bahwa dunia pariwisata yang semakin berkembang dan atas
permintaan pasar, The Merribean akan memulai rute baru perjalanan baru. Rute baru tersebut diantaranya akan melintasi beberapa daerah di Indonesia bagian Timur diantaranya Larantuka Nusa Tenggara Barat, Samlaki, Maluku Tenggara Barat, Namlea, Ambon Maluku, Ternate dan Tidore. Menurut Mr. Santiago kelima daerah tersebut merupakan rute yang sangat baik dilalui oleh kapal pesiar karena memiliki gelombang yang kecil. Untuk pengalaman dan rute baru dari The Merribean tersebut maka akan dibangun pelabuhan terminal kapal pesiar dan mengembangkan pelabuhan perikanan lengkap di Tidore. Pembangunan di Tidore menjadi pembangunan ke tiga dari lima pembangunan pelabuhan terminal kapal pesiar yang akan dimulai tahun depan dan Rum menjadi lokasi rencana pemban-
gunan pelabuhan terminal kapal pesiar di Tidore. Sedangkan untuk pengembangan pelabuhan perikanan akan dilakukan di pelabuhan perikanan Goto. Santiago menambahkna bahwa segala pembiayaan pembangunan dua pelabuhan di Tidore sepenuhnya akan ditanggung oleh pihak Konsorsium Merribean dan Pemerintah diharapkan bekerjasama dengan terus mengembangkan potensi wisata dan sarana penunjang lainnya. Menanggapi penjelasan dari Mr. Marribean tersebut, Wali Kota Tidore Kepulauan berjanji akan menandatangani dukungan atas mega proyek tersebut dan selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan penyerahan dokumen proyek yang nantinya akan dipelajari oleh Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan untuk menghasilkan MoU kerjasama. (humas)
6
Malut Post
HALMAHERA BARAT
SABTU, 13 OKTOBER 2018
Bentuk Pansus, DPRD Pecah Kongsi Riswan: Pembentukannya tak Mengganggu Upaya Bupati Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Pembentukan panitia khusus (pansus) investigasi Keputusan Presiden (Keppres) 41 tahun 2004 tentang perizinan atau perjanjian di bidang pertambangan oleh DPRD Halmahera Barat (Halbar) nampaknya tidak berjalan mulus. Pasalnya, upaya tersebut tidak disetujui sebagian anggota dengan alasan RISWAN Hi Kadam mengganggu negosiasi dan diplomasi yang dilakukan Bupati Danny Missy ke kementerian terkait sesuai hirarki otoritas yang berlaku. Alasan lainnya karena pada saat bersamaan telah dibentuk tim terpadu oleh pemkab yang d dalamnya juga ada unsur DPRD, akademisi dan praktisi. Makanya tidak tepat jika dibentuk lagi pansus. Hal ini juga disoroti publik melalui media sosial (medsos). Isi sorotannya terkait urgensi pembentukan pansus dan apa korelasinya.”Jika kita menggunakan nalar intelektualitas yang rasional, maka penilaiannya proses pembentukan pansus dipandang cacat prosedur dan tidak memiliki kerangka pikir filosofi, sosiologi dan yuridis yang bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah,”kata anggota DPRD Rustam Naser. Sementara Ketua Pansus Riswan Hi. Kadam yang ditemui mengatakan sesuai tata tertib (tatib) DPRD pembentukan pansus dihalalkan, sepanjang memenuhi syarat. Ada usulan dan dibawah pada paripurna untuk diputuskan.”Jadi tidak benar kalau pansus dibentuk akan mengganggu komunikasi atau upaya kerja keras dan diplomasi yang telah dibangun bupati. Saya memastikan dan bertekad pansus investigasi penyaluran CSR PT. NHM, DPRD bisa bersinergi dengan bupati dan elemen strategis dalam memperjuangkan Halbar sebagai daerah penghasil,”ujarnya. Tak hanya itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai pansus tersebut sangat membantu kerja atau upaya lobi yang dilakukan bupati. Karena kerja pansus terkait investigasi dokumen penting berupa, izin pemerintah dengan PT NHM 12 Maret 1997, dokumen kontrak karya dan eksplorasi, eksploitasi dan produksi serta dokumen jual beli lahan masyarakat Akelamo di sekitar areal Tuguraci.”Selain investigasi dokumen, juga investigasi lapangan, untuk memastikan enam desa apakah selama ini mendapatkan penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR).(din/met)
GALANG DANA : Bupati Danny Missy bersama Sekkab Syahril Abdurrajak saat melakukan penggalangan dana di kantor bupati, Jumat (12/10) kemarin.
Galang Dana Korban Bencana Palu JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat bersama Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan (STPK) Banau menggalang dana untuk korban bencana gempa
bumi dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (12/10). Kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor bupati itu dimotori Bupati Danny Missy dan Sekre-
taris Kabupaten (Sekkab) Syahril Abdurradjak. Kedua pimpinan daerah ini menjadi orang pertama penyumbang dana, yang diikuti Staf Ahli, Asisten, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pegawai di lingkup pemkab. Penggalangan juga dilakukan dengan cara melelang lagu oleh mahasiswa STPK Banau.”Sumbangan yang kita kumpulkan hari ini mungkin nilainya tak
seberapa. Tetapi diharapkan bisa meringankan beban para korban bencana di Sulteng,”harapnya. Sementara Kabag Kemahasiswaan STPK Jemmy Rakinaung mengatakan penggalangan dana pertama dilakukan di kampus. Setelah itu di kantor bupati dengan berhasil mengumpulkan Rp 65 juta.”Dana ini nantinya disalurkan untuk para korban bencana,”ucapnya.(din/met)
Danny: FKPPI Punya Kekuatan Besar JAILOLO – Bupati Danny Missy menghadiri apel kehormatan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) ke-40 di areal Ruko Sasadu Lamo Jailolo, Jumat (12/10). Dalam sambutannya bupati bangga dengan kehadi-
ran FKPPI karena selalu menjadi gaeda terdepan dalam membantu pemkab melaksanakan pembangunandi Halmahera Barat (Halbar). Selain itu, FKPPI adalah organisasi masyarakat yang memiliki kekuatan besar karena dinamika keanggotaannya ter-
diri dari berbagai latar belakang dan asal usul yang berbeda. Baik pandangan politik, profesi, suku, maupun agama. ”Sebagai alat pemersatu untuk mencapai tujuan bersama, tentunya organisasi ini dibutuhkan loyalitas, kesiapan dan kebersamaan seluruh pengurus
untuk menjalankan tugasnya mengabdi pada kepentingan bersama,”ucapnya. Apel ini bupati juga menyematkan brevet serta sertifikat lokakarya bela negara kepada anggota FKPPI yang dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun ke- 40 FKPPI.(din/met)
Pemkab Siap Bantu Pengelola Cold Storage JAILOLO – Bupati Danny Missy meninjau cold storage di Desa Tuada Kecamatan Jailolo, Jumat (12/10). Kunjungan orang nomor satu di Pemkab Halmahera Barat (Halbar) ini untuk memastikan karena sebelumnya sempat macet dan baru diaktifkan beberapa waktu lalu.”2019 nanti cold storage bukan saja mengelola ikan tapi juga mengelola rumput laut,”ungkap Danny. Karena itu, bupati menjanji-
kan bakal bekerja sama pihak pengelola untuk kemajuan cold storage kedepan. ”Kita akan bangun kerja sama dengan pengelola sehingga kalau ada kendala, pemkab bisa bantu,”ucapnya. Kunjungan ini bupati sempat turun langsung membantu karyawan untuk memuat ikan di mobil boks yang siap ekspor ke Manado Sulawesi Utara (Sulut). (din/met)
TINJAU : Bupati Danny saat meninjau cold stroage di Desa Tuada Kecamatan Jailolo, Jumat (12/10) kemarin,
SABTU, 13 OKTOBER 2018
HALUT & HALSEL
Malut Post
7
SAMSIR HAMAJEN MALUT POST
TAK ADA JEMBATAN Siswa SMP dari Desa Awanggo, Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan terpaksa naik perahu untuk menyeberangi sungai setiap ke sekolah di Labuha. Ini karena jembatan penghubung Desa Awanggo ke Desa Amasing Kota tidak pernah dibangun pemerintah
PELAYANAN Disdukcapil Atasi Ketidakcocokan NIK TOBELO – Ketidakcocokan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP dan Kartu Keluarga bagi pelamar CPNS di Pemkab Halmahera Utara langsung disikapi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Salah satunya memperbaharui dan mengganti NIK untuk digunakan sebagai syarat pendaftaran CPNS.”Kebanyakan adalah pelamar dari luar Halut yang saat ini sudah meminta pindah domisili ke Halut,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pendaftaran Penduduk Mardiati Ningsih Kitong yang ditemui, Jumat (12/10). Jumlahnya cukup banyak, yakni 239 orang. Makanya diupayakan agar semuanya bisa diperbaharui.”Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan disetujui,”ungkapnya. (tr-04/met)
Status Tersangka Kasatpol PP tak Dicopot Wabup Arahkan Tanya Langsung ke Bupati Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen LABUHA – Empat bulan me-
nyandang status tersangka kasus pelecehan seksual terhadap bawahannya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Pemkab Halmahera Selatan Noce Totononu tak dicopot dari jabatannya. Informasi yang beredar, Noce tidak akan dicopot Bupati Bahrain Kasuba meski statusnya sudah tersangka.
Tunggakan Gaji Dibayar Tiga Bulan LABUHA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemkab Halmahera Selatan mengusulkan pembayaran gaji tiga bulan bagi tenaga PTT guru Halsel Cerdas (GHC) dan guru madin. Usulan ini belum semua menjawab keluhan para guru, karena gaji yang tertunggak lima bulan, terhitung Juni hingga Oktober 2018. ”Kalau hanya tiga bulan, berarti dua bulannya mau dibayar kapan. Belum termasuk dua bulan berikut November dan
Desember,”keluh sejumlah guru kepada Malut Post, Jumat (12/10). Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Ketenagakerjaan Dikbud Halsel Umar Udin yang dikonfirmasi juga membenarkan hal tersebut. ”Gaji yang diusulkan untuk dibayar itu tiga bulan, dan sementara diproses di bagian keuangan,”ungkapnya, sembari mengatakan jumlah PTT gajinya tertunggak itu sebanyak 268 orang. (sam/met)
Alasannya karena yang bersangkutan memiliki basis besar yang saat itu diarahkan untuk kemenangan Bahrain Kasuba – Iswan Hasjim (BK-Is) saat pemilihan bupati dan wakil bupati 2015 lalu. ”Kalau kasus seperti ini dipertimbangkan secara politis, bagaimana wibawa pemkab. Kare-
na itu, tak ada alasan Kasatpol PP harus diberi sanksi. Paling tidak dicopot dari jabatannya,”tandas salah satu warga yang enggan namanya dikorankan. Terpisah Wakil Bupati Iswan Hasjim yang dikonfirmasi tak memberikan jawaban. ”Alangkah baiknya tanyakan langsung ke bupati,” ujarnya. (sam/met)
Baru 30 Pejabat Laporkan Harta Kekayaan
ISWAN Hasjim
LABUHA – Edaran Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tentang laporan harta kekayaan pejabat struktural eselon II, III dan IV belum semuanya ditindaklanjuti. Dari jumlah 153 pejabat tingkat eselon di Pemkab Halmahera Selatan (Halsel), baru 30 yang memasukkan laporan harta kekayaannya ke BPPKD hingga batas waktu 12 Maret 2018 lalu. ”Karena itu, yang belum melaporkan agar segera menyampaikan ke BPPKD untuk ditindaklanjuti ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),”harap Wakil Bupati Iswan Hasjim. (sam/met)
Kapolres Imbau Jaga Kedamaian TOBELO – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Halmahera Utara (Halut) AKBP Irvan Indarta meminta warga menjaga keamanan dan kedamaian menjelang Pemungutan Suara
Ulang (PSU) di wilayah enam desa. Untuk keamanan, pihaknya sudah menurunkan personel ke wilayah PSU sejak 7 Oktober 2018.”Pengamanannya tidak kami lakukan sendirian, tetapi dibantu aparat
dari Polres Halbar dan Halut,”kata Irvan. Pengamanannya melalui penempatan di masing-masing pos, juga patroli dialogis di desa yang masuk wilayah PSU. Ini dilaku-
kan untuk menjaga ketertiban, kerukunan dan keamanan di lingkungannya.”Semoga pada hari H nanti semua berjalan aman, lancar, tertib dan damai”ucapnya. (tr-04/met)
8
Malut Post
MOROTAI & SULA
SABTU, 13 OKTOBER 2018
RAKOR: Kepala Bappeda Syafrudin Sapsuha menjelaskan materinya di hadapan peserta rapat koordinasi kemarin.
IKRAM SALIM MALUTPOST
Bappeda Kepsul Perbaharui Data SANANA - Data yang akurat menjadi penentu keberhasilan visi-misi pembangunan suatu daerah. Karena itu Bappeda Kepulauan Sula (Kepsul) menggelar rapat koordinasi implementasi proyek perubahan bersama, dengan sejumlah OPD, organisasi kemasyarakatan, BPS dan STAI Babusalam Sula. Acara yang berlangsung kemarin (12/10) dibuka Sekkab Umar Umabaihi. Dalam sambutannya, Umar mengatakan perencanaan pembangunan suatu daerah mem-
butuhkan data yang akurat untuk mewujudkan visi misi daerah tersebut. Menurutnya, partisipasi masyarakat secara aktif sangat diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan, apalagi Kepsul berada di daerah yang jauh. ”Visi pembangunan yang tercantum dalam RPJMD 2019 dan seterusnya adalah menjadikan Kepsul pembangunan yang mandiri, perencanaan pembangunan melalui data yang berkualitas. Tanpa itu, akan sulit diwujudkan,” kata Umar. Dia menambahkan proyek perubahan yang
digagas Bappeda sangat baik untuk diimplementasikan dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Apalagi Bappeda menjadi bapak perencanaan pembangunan. ”Pusatnya ada di Bappeda dan ini akan segera ditetapkan,” ujarnya. sementara Kepala Bappeda Syafrudin Sapsuha menuturkan, proyek perubahan yang digagasnya ini lahir melalui kajian-kajian organisasi tentang kondisi saat ini, dan yang akan datang. Menurutnya, saat ini penyediaan data yang dibutuhkan di Kepsul masih kurang, ditambah karakteristik wilayah yang sulit, kualitas SDM perancang yang masih kurang, evaluasi belum optimal. “Jadi isu strategisnya ialah ketersediaan data dan pengelolaannya yang belum memadai, “ujar Syafrudin. Dia mencontohkan salah satu proyek di Suraba-
ya di mana walikota cukup mengontrol program dan capaian SKPD melalui android, karena ada apilikasinya. Hal itu bisa diterapkan di Kepsul. ”Tujuannya ialah terwujudnya pembangunan yang terintegrasi berbasis satu data di Kepsul,” paparnya. Dalam jangka pendek lanjut Syafrudin, pihaknya segera menyediakan perencanaan regulasi dan aplikasi dengan bekerja sama dengan Dinas Kominfo melalui program bank data. Apalagi tambahnya, mentor dalam proyek perubahannya dalam Diklatpim kali ini ialah Bupati Hendrata Thes. ”Ini mendapat apresiasi dari Kementerian, sebab Bupati sebagai pengambil kebijakan langsung mendorong percepatan program baik melalui regulasi maupun kebijakan anggaran, ”tandasnya. (ikh/onk/pn).
Pelamar Dekati 1.600 Orang Berebut 223 Kursi
EKONOMI
Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin
Sekali Ekspor, Rp 71,8 Juta Masuk ke Kas Daerah DARUBA - Pemkab Pulau Morotai mendapat Rp 71,8 juta dari hasil ekspor 23 ton ikan tuna ke Vietnam beberapa waktu lalu. “Kita dapat Rp 71,8 juta,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Morotai Suryani Antarani. Bukan hanya itu saja, negara juga diuntungkan karena devisa yang masuk mencapai Rp 2,9 miliar. Dia menjelaskan ekspor ikan tuna menguntungkan daerah dan negara, karena itu dia berusaha agar ekspor ikan bisa dilakukan setiap bulan. “Kalau tiap bulan ada ekspor, maka keuntungan bagi daerah dan negara lebih banyak lagi. Namun semua itu tergantung hasil tangkapan ikan tuna,” pungkasnya. (tr-02/onk) IKRAM SALIM MALUTPOST
POSKO Bawaslu Bentuk Posko Pengaduan DARUBA-Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai membentuk posko pengaduan di lima kecamatan. Karena itu warga bisa menyampaikan permasalahannya di posko pengaduan. Komisioner Bawaslu Murjat Hi Untung mengatakan, jika warga merasa belum masuk daftar pemilih tetap (DPTHP-1), bisa menyampaikan ke posko pengaduan. Jika sudah memenuhi syarat sebagai pemilih juga disampaikan ke posko pengaduan untuk mendaftarkan diri. “Bagi yang belum mempunyai eKTP, kami memfasilitasi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk melakukan perekaman,” tuturnya. (mg04/onk).
MASUKAN BERKAS: Pelamar tes CPNS di Kepsul memasukan berkasnya kemarin.
SANANA - Pelamar CPNS 2018 di Kepulauan Sula (Kepsul) mendekati 1.600 orang. Padahal kuota yang diberikan pusat untuk 223 orang. Sekretaris Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPDSM) Kepsul Kader Lumbesi mengatakan, hingga Kamis (11/10) malam yang sukses mendapat mencapai 1593 orang. “Itu angka terakhir Kamis malam,” katanya. Dia menuturkan jumlah tersebut akan terus bertambah hingga penutupan pendaftaran Senin (15/10) pekan depan. Sementara Kepala BKPDSM Imran Umalekhoa menuturkan, semakin dekat dengan penutupan, jumlah pendaftar makin menurun. Tidak seperti seminggu setelah pendaftaran, pendaftar membludak. Dia menuturkan yang sudah mendaftar datanya ter-update ke BKPDSM Sementara amatan koran ini kemarin (12/10), kurang lebih 20 pelamar yang memasukan berkasnya di sekretariat pendaftaran. Tidak sepadat seperti di awal pendaftaran, di mana antrean panjang terjadi saat pemasukan berkas. (ikh/onk)
Imunisasi MR Belum Menggembirakan SANANA - Target imunisasi Measles Rubela (MR) di Kepulauan Sula (Kepsul) belum tercapai. Hingga memasuki pertengahan Oktober, realisasinya baru 65 persen. Persentasinya belum menggembirakan karena banyak orang tua yang tak mau anaknya diimunisasi MR. “Kita baru sampai segitu, tapi waktu imunisasinya diperpanjang hingga akhir Oktober,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kepsul Ilmy Husain. Dia menambahkan pihaknya tetap berusaha mengejar target agar mencapai 100 persen. Salah satu caranya melalui kegiatan posyandu dan kegiatan bulanan. “Semua daerah di Malut tak capai target. Untuk mengejar itu kita siasati dengan kegiatan puskesmas yang disisipkan pemberian vaksin MR,” jelasnya. Dia berharap masyarakat sadarkan pentingnya imunisasi MR, karena bermanfaat bagi anak-anak. ”Mudah-mudahan bisa capai target,” harapnya. (ikh/onk)
ILUSTRASI: Pemberian vaksin measles rubella.
DOK. MALUTPOST
SAMBUNGAN ETALASE SABTU, 13 OKTOBER 2018
...BAWASLU Samb Hal. 1
meskipun yang dibicarakan bukan tentang masalah politik. Apalagi Bupati datang menggunakan mobil dinas,” terang Muksin. Dia mengatakan, lebih baik Bawaslu mencegat sehingga tidak menimbulkan temuan. Sebab jika dibiarkan maka akan menambah beban kerja. Lantaran sudah dicegat, Bawaslu juga tidak akan menindaklanjutinya. “Terlepas dari posisinya sebagai Bupati, Danny juga sebagai anggota partai. Kalau datang ke enam desa kapasitasnya sebagai anggota partai tidak masalah. Tapi kegiatannya hanya sebatas memberikan bimbingan terhadap saksi dan relawan, bukan mengumpulkan masyarakat banyak,” ulasnya. Lebih jauh Muksin juga menyinggung masalah temuan dugaan kampanye yang dilakukan calon wakil gubernur Rivai Umar bersama timnya. Dia mengaku, temuan tersebut sudah diproses tahap I oleh Gakkumdu Halut. Sejumlah saksi akan dipanggil untuk diperiksa. Dia menegaskan, jika dalam pemeriksaan terbukti adanya pelanggaran pidana, maka akan dilanjutkan ke tahap II. “Jadi kami tetap proses, tapi bersama dengan polisi. Tapi peristiwa itu terjadi bukan sekarang, tapi dua hari setelah putusan MK,” ungkapnya. Terpisah, Komisioner Bawaslu Halbar Divisi Hukum, Pencegahan dan Penindakan, Aknosius Datang menjelaskan tak ada gelagat mencurigakan yang dilakukan Danny. Saat Bupati baru akan bertemu warga saja, pertemuan sudah dibubarkan tanpa diketahui apa tujuan pertemuan tersebut. “Tidak ada kampanye. Pak Bupati hanya pantau kondisi keamanan enam desa langsung kembali ke Jailolo. Kalau Pak Bupati lakukan kampanye, tim Bawaslu yang di enam desa sudah pasti membuat laporan,”
...TPS Samb Hal. 1
Situasi ini juga terjadi saat Pileg 2014 lalu. Pada 2014, warga ber-KTP Halbar menolak menyalurkan hak suaranya. Alasannya, mereka enggan diakui sebagai warga Halut dan memberikan suaranya untuk legislatif Halut. Persoalan ini kembali terulang dalam Pemilihan Gubernur 2018. Namun Mahkamah Konstitusi (MK) pada akhirnya memutuskan warga Halbar boleh memiliki TPS-nya sendiri yang dikelola oleh KPU Halbar. Kini, untuk kepentingan Pileg, KPU Malut berencana mengembalikan TPS ke KPU Halut lagi. Itu berarti, KPU Halbar tak lagi memiliki kewenangan mengadakan pemungutan suara di enam desa yang versi Halbar-nya masuk Kecamatan Jailolo Timur. Komisioner KPU Malut, Pudja Sutamat menuturkan, pengembalian ini bukannya tanpa dasar. Sebab secara administrasi, sebagaimana diatur dalam undangundang pemekaran, enam desa masuk dalam wilayah Halut, yakni pada Kecamatan Kao Teluk. “Pembentukan TPS di enam
Malut Post
ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Statistik, Kehumasan dan Persandian (Kominfo) Halbar Chuzaemah Djauhar memastikan kedatangan Bupati Danny ke enam desa hanya untuk memastikan kondisi keamanan menjelang PSU. “Jadi tidak kampanye. Pak Bupati hanya memastikan kondisi keamanan,” katanya saat dikonfirmasi kemarin. Hal yang sama juga disampaikan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Halbar M. Syarif Ali yang ikut mendampingi kunjungan Bupati kemarin. Menurut Syarif, ketika tiba di enam desa Bupati hanya bertemu tokoh masyarakat dan Panwas. Pertemuan juga dilakukan secara terbuka. “Jadi saat tiba di kantor Desa Akelamo ada tokoh masyarakat, Panwas dan PPS. Sehingga Bupati memberikan imbauan agar jaga keamanan dan ketertiban saat menjelang PSU. Tidak ada bahasa ajakan atau memberikan perintah kepada masyarakat untuk memilih kandidat tertentu. Pak Bupati hanya memastikan kelancaran pelaksanaan PSU dan memastikan keamanan di enam desa,” jelasnya. Dia menambahkan, Bupati Danny selalu taat pada surat Bawaslu tentang larangan kampanye di enam desa. “Jadi kalau ada isu bahwa Pak Bupati lakukan kampanye itu tidak benar,” tegasnya. Seperti diketahui, enam desa di perbatasan Halbar-Halmahera Utara merupakan salah satu wilayah PSU. Warga di Desa Bobaneigo, Pasir Putih, Tetewang, Dum Dum, Akelamo Kao, dan Gamsungi memiliki dua versi pemerintahan, yakni Halbar dan Halut. Versi Halbar masuk dalam Kecamatan Jailolo Timur, sedangkan versi Halut-nya adalah Kecamatan Kao Teluk. Berat Sebelah Sayangnya, langkah pengawasan yang dilakukan Bawaslu provinsi maupun kabupaten/
kota masih mendapat sorotan keras akademisi. Akademisi menilai, proses pengawasan yang dilakukan tidak fair dan condong berat sebelah. Hal ini diungkapkan Abdul Kadir Bubu, Dosen Fakultas Hukum Universitas Khairun Ternate. Menurut pengamatan Dade, sapaannya, jika indikasi pelanggaran dilakukan paslon nomor urut 3 AGK-YA, Bawaslu cepat tanggap dan proaktif dalam mengawasi. Namun jika pelanggaran itu dilakukan pasangan nomor urut 1 Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar (AHM-Rivai), penanganannya menunggu harus ada laporan. “Kita bersyukur Bawaslu sangat tanggap terhadap setiap pelanggaran. Tapi ternyata proaktif ini tidak berbanding lurus dengan kubu lain. Karena itu Bawaslu harus melakukan pengawasan secara berimbang, sehingga tidak memperkuat asumsi tudingan bahwa Bawaslu berpihak,” pintanya kemarin (12/10). Dade mengingatkan, sebelumnya Bawaslu pernah menyampaikan pernyataan bahwa tidak terjadi pelanggaran selama pemilihan gubernur yang berpotensi terjadinya PSU. Namun faktanya, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan PSU. Itu berarti, pengawasan yang dilakukan Bawaslu selama ini keliru. “Seperti halnya saat ini, pelanggaran kampanye dari rumah ke rumah oleh Rivai Umar Bawaslu mengaku tidak tahu. Sementara jika pihak AGK, Bawaslu sangat tanggap. Penanganan seperti ini tidak bisa, karena akan ada kecurigaan terhadap Bawaslu bahwa mereka berpihak,” paparnya. PSU, lanjut dia, terjadi akibat kesalahan besar yang dilakukan penyelenggara. Baik KPU maupun Bawaslu dalam menjalankan fungsi pengawasan. “Karena itu, pada PSU ini harus dilakukan secara fair, jangan seperti pada pemungutan suara lalu,” tandasnya.(aji/din/ udy/kai)
desa dalam PSU Pilgub kali ini adalah perintah MK untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Jadi pasca PSU nanti, TPS akan dikembalikan ke Halut, saat Pileg dan Pilpres mendatang. Karena jelas, secara administrasi, enam desa masuk dalam wilayah Halut,” kata Pudja kepada Malut Post, Jumat (12/10). Pudja mengakui, pengembalian TPS ini akan memicu persoalan baru. Yakni protes dari masyarakat maupun calon legislatif. “Pasti ada protes, karena mereka merasa terancam. Pasti muncul masalah lagi. Dan sasarannya sudah jelas pasti ke KPU dan Bawaslu,” akunya. Kendati demikian, Pudja menyatakan belum memastikan amunisi apa yang akan digunakan KPU untuk menghadapi protes caleg ini. “Para caleg pasti gelisah, sebab ini menyangkut dengan basis suara di dapil masing-masing. Tapi nanti kita lihat,” ujarnya . Kekhawatiran KPU ternyata benar adanya. Samad Moid, salah satu caleg daerah pemilihan I Halbar (Jailolo-Jailolo Selatan-Jailolo Timur) yang dikonfirmasi Malut Post menuturkan, KPU seharusnya belajar
dari putusan MK tentang PSU. Dimana keputusan mengembalikan TPS ke Halut hanya akan menghilangkan kesempatan warga untuk menyalurkan hak politiknya. “Ini akan seperti 2014 lagi, dimana warga enam desa yang mengantongi KTP Halbar tidak bisa ikut mencoblos karena tidak mau suaranya diserahkan ke Halut,” tuturnya. Karena itu, ia mengaku akan protes bersama caleg lainnya yang merasa dirugikan. Politikus senior Partai Golkar ini juga menyatakan bakal tetap ngotot agar KPU Halbar juga bisa menyediakan TPS di Desa Tetewang, Pasir Putih, Dum Dum, Akelamo Kao, Gamsungi, dan Bobaneigo. “Kami tetap bersikeras untuk punya TPS sendiri,” tegasnya. Berdasarkan hasil pencocokan dan penelitian (coklit) KPU untuk PSU, total jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di enam desa versi Halbar sebanyak 2.618 jiwa. Angka ini lebih banyak dibandingkan pemilih versi Halut yang berjumlah 2.070 jiwa. Sementara jumlah caleg di dapil I Halbar sebanyak 176 orang yang memperebutkan 11 kursi.(aji/ din/kai)
...ZAINAL Samb Hal. 1
Adik kandung calon gubernur Maluku Utara Ahmad Hidayat Mus (AHM) ini ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejari Banggai Laut bersama Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Bangkep Nurfrudin Tonang dan Rusman Larahi selaku pihak ketiga. “Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka dugaan perkara korupsi pengadaan dua mesin speed boat merk honda tipe BF 250,” ungkap Kasi Datun Kejari Banggai Laut, Suwaskito Wibowo, kemarin. Penetapan
...FORMASI Samb Hal. 1
Formasi yang jumlahnya termasuk terendah adalah diaspora. Tercatat, baru 52 orang yang mendaftar CPNS lewat jalur tersebut. Formasi lainnya seperti penyandang difabel, putra/putri Papua, dan tenaga honorer berhasil menjaring minat ribuat pendaftar. “Pelamar formasi penyandang difabel mencapai 2.071 orang, putra/ putri Papua 4.161 orang, lulusan terbaik (cumlaude) 17.590 orang, diaspora 52 orang, dan tenaga honorer kategori II (K-2) sebanyak 5.548 orang,” demikian siaran pers Badan Kepegawaian Negara (BKN). Meskipun sudah ada 4 juta orang pendaftar CPNS, belum semuanya menyelesaikan proses pendaftaran. Pihak BKN pun meminta agar peserta tidak melakukan penundaan sampai menit-menit terakhir karena dikhawatirkan akan tersandung kendala. “Takutnya kalau tanggal 14-15 Oktober sistemnya sibuk karena banyak menangani orang yang unggah-unggah dokumen dan sebagainya. Jadi, pastikan saja sekarang itu,” ujar Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan kepada Liputan6.com, Jumat (12/10). Selain diharapkan membaca
...STENLY Samb Hal. 1 Warga Minahasa Utara, Sulawesi Utara, itu hanyut bersama rompong atau rumah ikan yang dijaganya pada 6 Juli lalu. Dari perairan Ternate Utara tempat rompongnya berlokasi, dia “mengembara” selama tiga bulan di lautan. Hingga akhirnya sampai di perairan Pulau Yap dan diselamatkan. Yap adalah salah satu pulau di Kepulauan Caroline. Kepulauan tersebut masuk wilayah Federasi Mikronesia, sebuah negeri mini di Samudra Pasifik. Juli lalu presiden negara tersebut yang masih keturunan Maluku, Peter M. Christian, berkunjung ke Indonesia dan bertemu Presiden Joko Widodo. Karena rompong terletak di tengah laut dan hanya dijaga sendiri, keluarganya baru mengetahui peristiwa itu 12 Juli. Penyebab hanyutnya sama dengan Aldi Novel Aldilang, warga Minahasa Utara lainnya. “Tali rakit saya putus saat itu,” terangnya. Stenly tercatat sebagai warga Desa Gangga Satu, Kecamatan Likupang Barat, sedangkan Aldi berasal dari Desa Lansa, Kecamatan Wori. ‘’Iya (kenal), tapi sekadar kenal di tempat pekerjaan. Dia memang lebih dulu hilang dari saya,’’ sebut Aldi kepada Manado Post. Rompong tempat mereka bekerja sama-sama berlokasi di Perairan Ternate. Pemiliknya juga kakak-adik. Bedanya, Aldi “hanya” hanyut selama 49 hari. Sebelum diselamatkan sebuah kapal pengangkut batu bara dekat Guam. Kapal itu lantas membawanya ke Jepang. Dari sana, KJRI Osaka
...NAPI Samb Hal. 1
Polisi mengancam akan menerbitkan daftar buron (DPO) bagi napi dan tahanan yang tak juga kembali. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, mereka diberi waktu hingga 16 Oktober untuk bertemu keluarga lalu kembali ke penjara. Setelah bencana alam mengguncang Jumat dua pekan lalu, napi dan tahanan banyak yang kabur untuk mencari keluarga yang jadi korban. Selain itu, mereka bisa keluar karena bangunan penjara yang rusak diguncang gempa. “Sesuai keterangan Kabid Kamtib Divisi Lembaga Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulteng Sudibyo terhadap seluruh warga binaan Lapas, LPKA, Rutan dan cabang rutan diberikan batas
9
status tersangka kepada orang nomor satu di Banggai Kepulauan itu, kata dia, berdasarkan surat resmi dari Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus). “Berdasarkan surat pidsus tanggal 5 Oktober 2018 tentang penetapan tersangka,” singkatnya. Menurut Suwaskito, ketiganya ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti merugikan negara hingga lebih dari Rp 600 juta dalam perkara pengadaan mesin speed boat tahun 2017 lalu. “Kerugian negara kurang lebih Rp.617.595.000,” tambahnya lagi. Meski kronologis perkara ini tak secara gamblang
disampaikannya, dari informasi yang berhasil dihimpun Luwuk Post (INN Group) sebelumnya, diduga pengadaan dua mesin speed boat merek honda tipe BF 250 itu telah diadakan sebelumnya oleh Zainal dengan menggunakan dana pribadi. Kemudian anggaran tersebut diganti dengan dana yang bersumber dari APBD pada tahun anggaran berikutnya. Zainal sendiri saat ini tengah menjadi tahanan KPK untuk kasus dugaan korupsi pembebasan lahan fiktif Bandara Bobong Pulau Taliabu tahun 2009.(lwk/kai)
syarat di instansi terkait dengan teliti, peserta diingatkan agar berhati-hati ketika memasukkan data mereka di SSCN. Sebab, data yang salah tak bisa diperbaiki lagi. Sementara itu, dari total 438.590 tenaga honorer kategori II (K-II) yang tercatat dalam database BKN, sebanyak 13.345 di antaranya dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi penerimaan CPNS 2018. Hal itu setelah dilakukan penyesuaian dengan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 36 Tahun 2018. Data tersebut terdapat dalam surat yang dikirimkan Deputi Bidang Informasi Kepegawaian BKN, Iwan Hermanto kepada Kepala Regional BKN dan Kepala BKD Pemerintah Daerah Provinsi/ Kabupaten/Kota pada 1 Oktober 2018. Sebagaimana diketahui dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 36 Tahun 2018 pada lampiran F disebutkan untuk dapat mengikuti seleksi CPNS tahun 2018, tenaga honorer K-II harus memenuhi persyaratan antara lain usia paling tinggi 35 tahun, masih aktif bekerja terus menerus sampai sekarang, bagi tenaga pendidikan minimal berijazah Strata I yang diperoleh sebelum pelaksanaan seleksi K-II pada 3 November 2013, dan bagi tenaga kesehatan berijazah
Diploma 3 yang diperoleh sebelum pelaksanaan seleksi K-II pada 3 November 2013. “Berdasarkan proses seleksi di atas, maka jumlah rekapitulasi data tenaga honorer K-II yang memenuhi syarat adalah 13.345,” ujar Iwan. Terhadap tenaga honorer K-II yang dinilai layak mengikuti seleksi itu, Deputi Bidang Informasi Kepegawaian BKN itu juga mengingatkan, seluruh eks tenaga honorer K-II wajib mencetak ulang kartu tanda bukti peserta Tenaga Honorer Kategori II melalui helpdesk SSCN 2018 yang mencantumkan kualifikasi/tingkat pendidikan yang digunakan pada saat pengangkatan tenaga honorer pertama kali dan kualifikasi pendidikan tertinggi yang telah ditamatkan saat pendataan Tenaga Honorer K-II. Setelah itu, membawa kartu tersebut ke BKD masing-masing untuk diverifikasi dan validasi. Kepada Admin Instansi, BKN mengingatkan bahwa mereka wajib melakukan proses verifikasi dan validasi serta mencetak salinan kartu ujian Tenaga Honorer K-II melalui helpdesk SSCN 2018 dengan memasukkan nomor tiket yang tertera pada kartu tanda bukti peserta Tenaga Honorer K-II dan membubuhkan tanda tangan pejabat yang berwenang.(lip6/kai)
lantas membantunya pulang ke Indonesia September lalu. Para penjaga rompong biasanya dibekali beras, ikan asin, air bersih, dan gas elpiji selama masa berjaga. Nah, ketika hanyut, persediaan beras Stenly tinggal 10 liter. “Jadi, satu bulan sudah habis beras saya,” katanya ketika dihubungi Manado Post melalui video Facebook Messenger. Untuk bertahan hidup, dia bergantian bakar ikan dan makan ikan mentah. Untuk membakar ikan, bahannya diambil dari kayu-kayu rakit. Sedikit demi sedikit. Seperti juga yang dilakukan Aldi dulu ketika gas elpiji habis. Selebihnya, untuk menghabiskan waktu, dia hanya bisa berdoa. Siang dan malam. Bahkan, Alkitab yang dia bawa sampai habis dia baca. Menurut Alfonsus Tatoy, ayah Stenly, informasi pertama mengenai keberadaan sang anak diperoleh melalui unggahan di Facebook milik Amelia Deasy Nathaniel, seorang WNI yang bekerja di Pulau Yap. Pada 7 Oktober lalu, melalui Facebook, Amelia mengirim pesan ke akun Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. “Ibu susi.... TOLONG ada nelayan yg hanyut lgi sampai ke kepulauan Yap. Saat ini Saya tnggal dsni Dan membantu menjadi penerjemah utk polisi Dan imigrasi dsni.” Demikian tulis Amelia. Sebelumnya, ketika mengetahui Stenly hilang, Alfonsus Tatoy, sang ayah, langsung melapor ke polisi. ‘’Bersama istri saya terus berdoa siang malam. Tapi, ia (Stenly) sudah jauh hanyut dan tak bisa ditemukan,’’ ungkapnya. Alfonsus kini hanya berharap putranya yang telah berkeluarga itu bisa segera pulang. ‘’Men-
getahui dia selamat, saya lega sekali. Kiranya ia bisa sampai di sini dengan selamat,’’ ujar ayah enam anak itu. Saat ini Stenly ditampung Paul J. Ayin, kapten kapal yang menyelamatkannya. Dia bisa tinggal di sana karena Paul bisa memberikan jaminan kepada pihak keamanan setempat. “Saya hanya bisa balas budi membersihkan rumah Pak Kapten,” katanya. Dihubungi secara terpisah, Kepala Imigrasi Kelas I-A Manado Friece Sumolang menyebutkan, pihaknya sudah menghubungi Kementerian Luar Negeri dari Direktorat Perlindungan. “Mereka sudah memberikan jawaban bahwa saat ini Saudara Stenly sudah ditangani Kedutaan Besar Republik Indonesia yang ada di Tokyo, Jepang,” katanya. Keduataan, kata Friece, terus melakukan kontak dengan pihak-pihak terkait di Mikronesia. “Muda-mudahan dalam waktu dekat Stenly bisa dikembalikan ke Indonesia dan bertemu dengan keluarga,” katanya. Hingga berita ini ditulis tadi malam, belum ada pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Jawa Pos telah berusaha menghubungi Dirjen Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) dan Badan Hukum Internasional (BHI) Lalu Muhammad Iqbal, tapi belum mendapat jawaban. Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir juga belum merespons upaya konfirmasi dari Jawa Pos melalui telepon maupun WhatsApp. Stenly berharap proses imigrasi itu tidak memakan waktu terlalu lama. “Kalau sudah mau balik, pasti saya mau hubungi keluarga saya lagi,” kata Stenly. (jpc/kai)
waktu sampai tanggal 16 Oktober agar melapor,” kata Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (12/10). Polisi mengimbau agar para napi dan tahanan untuk kembali untuk menjalani sisa masa hukuman atau melanjutkan proses hukum. “Bila tidak melapor maka akan dibuatkan DPO (daftar pencarian orang). Warga binaan keluar karena kondisi Lapas, LPKA, rutan dan cabang rutan mengalami kerusakan saat gempa terjadi,” ujar Dedi sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia. Napi dan tahanan terbanyak yang belum kembali berasal dari Lapas Kelas IIa Palu di mana masih ada 647 napi berada di luar. Disusul Rumah Tahanan Kelas IIa Palu di mana ada 447 orang tahanan belum kembali. Sementera tahanan Rumah Tahanan Kelas IIB Donggala yang masih di luar sebanyak 333 orang.
Dari Lembaga Pemasyarakatan Khusus Perempuan Kelas III Palu masih ada 87 orang napi belum kembali, Cabang Rumah Tahanan Parigi 60 orang, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu yang masih di luar sebanyak 28 orang. Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menyebut pihaknya baru akan melakukan pencarian dan meminta para napi itu kembali ke lapas usai fasilitas listrik dan air di dalam tahanan itu kembali normal. Soal rencana rehabilitasi bangunan di lapas, ia mengatakan itu sudah diusulkan kepada pemerintah. Namun, ia memperkirakan itu tidak bisa dilakukan pada 2018. “Karena sekarang sudah Oktober, seluruh proses [anggaran] sudah berjalan, tinggal berjuang perbaikan seadanya,” kata Sri beberapa hari lalu.(cnn/kai)
10
Malut P Post ost
LOKAL SPORT
SABTU, 13 OKTOBER 2018
Egy Dapat Jatah di Babak Kedua Uji Coba Lawan Yordania, Persiapan Timnas U-19 Jelang Piala Asia JAKARTA - Daftar pemain Timnas Indonesia U-19 untuk berlaga di Piala Asia U-19 2018 akhirnya dirilis. Pelatih Indra Sjafri sudah menetapkan 23 nama yang akan berlaga. Di situs resmi PSSI, Indra Sjafri menetapka 23 nama untuk berlaga di Piala Asia U-19, yang berlangsung pada 18 Oktober - 4 November mendatang. Beberapa nama masih muka lama. Di antaranya adalah kiper Muhammad Riyandi, bek Rachmat Irianto, gelandang Luthfi Kamal, dan penyerang macam Hanis Saghara serta Egy Maulana Vikri juga dibawa. Adapun pemain debutan yang dibawa adalah Indra Mustafa. “Nama-nama pemain ini sudah sesuai dengan kebutuhan tim yang akan berlaga di Piala AFC 2018. Kami pu-
langkan beberapa pemain di akhir pekan lalu karena regulasi dari AFC yang maksimal satu tim mendaftarkan 23 pemain,” kata Indra Sjafri di situs resmi PSSI. “Kami optimistis dengan skuat ini, Timnas U-19 mampu meraih prestasi di Piala AFC U-19 karena kami punya target lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2019. Raihan tersebut bisa kami raih dengan lolos ke semi final. Butuh kerja keras, semangat menolak menyerah, dan doa dari bangsa Indonesia agar kita mampu meraih target tersebut,” tambah pelatih asal Sumatera Barat itu. Timnas U-19 sudah menjalani pemusatan latihan, dan tinggal melakoni laga uji coba. Setelah kalah dari Arab Saudi 1-2, Garuda Nusantara tinggal menghadapi Yordania, 13 Oktober mendatang. Di Piala Asia U-19, Timnas tergabung di Grup A bersama Taiwan, Qatar, Uni Arab Emirat. Semua laga akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Egy Maulana Vikri masih dalam proses memulihkan kebugaran sampai saat ini. Baca: EGY... Y Hal 11
23 Pemain Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia U-19 2018 KIPER 1. M. Riyandi, Barito Putera 2. M. Aqil Savik, Persib 3. Gianluca Rossy, Persija BELAKANG 4. Nurhidayat, Bhayangkara FC 5. Kadek Raditya, Persiba Balikpapan 6. Rachmat Irianto, Persebaya 7. Indra Mustafa, Persib 8. Asnawi Mangkualam, PSM 9. M. Rifad Marasabessy, Madura United 10. Firza Andika, PSMS 11. Samuel Christianson, Sriwijaya FC TENGAH 12. M. Luthfi Kamal, Mitra Kukar 13. M. Raffi Syarahil, Barito Putera 14. Syahrian Abimanyu, Sriwijaya FC 15. Resky Fandi, Martapura FC 16. Todd Rivaldo, Persipura 17. Witan Sulaeman, SKO Ragunan 18. Aulia Hidayat, Borneo FC 19. Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk 20. Feby Eka Putra, Bali United 21. Saddil Ramdani, Persela DEPAN 22. Hanis Saghara, Bali United 23. M Rafli Mursalim, Mitra Kukar
EGY Maulana Vikri
SPORTAINMENT
Emas Indonesia Terus Bertambah
LEANI Ratri Oktila
Leani Menyesal Gagal Beri Kado untuk Ibunya JAKARTA - Pebulutangkis, Leani Ratri Oktila, kecewa setelah gagal meraih emas Asian Para Games 2018. Dia tak berhasil menciptakan kado ulang tahun untuk ibunya. Pada pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jumat (12/10) kemarin, Leani harus mengakui keunggulan lawan dari China, Cheng Hefang, di nomor tunggal putri SL4 (tunadaksa). Leani kadnas di tanagn Hefang dengan skor 21-19, 18- 21, dan 13-21. Dia menyesali hasil negatif itu. Di Asian Para Games, Leani ikut di tiga nomor, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Namun, Leani lebih fokus ke tunggal untuk bisa meraih medali emas. “Jujur target pribadi saya itu di nomor tunggal, jadi saya tidak terlalu fokuskan diri di nomor ganda putri dan campuran. Saya kalah dan kecewa karena saya tidak bisa mempersembahkan medali emas untuk mamah saya yang akan ulang tahun,” kata Leani. Ibu Leani akan berulang tahun ke-53 pada 25 Oktober 2018. Ibunya telah meminta kado kepada atlet berusia 27 tahun itu Baca: GAGAL... Hal 11
SYUCI Indriani
JAKARTA - Perenang Syuci Indriani meraih emas keduanya di Asian Para Games 2018. Dia menjadi yang terbaik di nomor 200 meter gaya ganti putri SM14 (tunagrahita). Dalam final di Stadion Akuatik, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (12/10), Syuci finis terdepan. Dia mencatatkan waktu 2 menit dan 36,32 detik untuk menyelesaikan lintasan. Perenang Hong Kong, Chan Yui Lam, membuntuti di urutan kedua. Yui Lam membukukan waktu 2 menit dan 37,01 detik. Sementara itu, perunggu
menjadi milik perenang Jepang, Mami Inoue. Perenang kelahiran 19 Januari 199 itu membutuhkan waktu 2 menit dan 37,41 detik. Bagi Syuci, emas itu menjadi medali keempatnya di Asian Para Games 2018. Sebelumnya, Syuci sudah mendapatkan satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Emas dari nomor 100 meter gaya dada, perak dari 100 meter gaya kupu-kupu, dan satu perunggu dari 200 meter gaya bebas. Emas itu sekaligus menjadi emas ke-32 untuk Indonesia di hari ketu-
juh Asian Games 2018 ini. Selain itu, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah Sukohandoko berhasil menambah emas untuk Indonesia dari ganda putri bulutangkis di Asian Para Games 2018. Leani juga meraih perak dari nomor perorangan. Dalam pertandingan final di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (12/10), Leani/ Khalimatus memastikan medali emas usai mengalahkan pasangan China, Baca: EMAS... Hal 11
Antisipasi Ketajaman Matias Conti PERSEBAYA Surabaya akan berusaha mengantisipasi ketajaman penyerang asing Borneo FC , Matias Conti. Mengingat striker asal Argentina tersebut bisa menjadi ancaman bagi Gawang MATIAS Conti Persebaya. Conti baru bergabung dengan Borneo FC pada putaran kedua Liga 1, dalam enam pertandingan bersama Pesut Etam, mantan pemain Pahang FA tersebut sudah mengemas empat gol. Menurut Pelatih Persebaya, Djajang Nurjaman, salah satu antisipasi yang dilakukan adalah menyiapkan pertahanan yang tangguh. Tentunya dengan menurunkan bek yang paling siap dan terbaik. ”Untuk posisi itu jujur kita siapkan tiga orang karena [Fandry] Imbiri sampai saat belun bisa turun, jadi kita siapkan tiga pemain tinggal saya melihat kondisi terbaik mereka untuk diturunkan besok,” kata Djanur dalam sesi jumpa pers.”Jadi [Otavioo] Dutra, OK. john sama Andri [Muladi] Baca: MATIAS... Hal 11
Arema Bidik Kemenangan Kala Tantang PSM M I L A N Petrovic tak mau anak asuhnya tampil melempem usai timnya dijatuhi hukuman Komisi Disiplin PSSI, beberapa w a kt u l a l u . Pelatih Arema FC ini justru menyebut timnya akan MILAN Petrovic berupaya sebaik mungkin meraih kemenangan untuk dipersembahkan pada para suporter mereka, yang juga ikut menjadi terhukum oleh sanksi ini. Arema FC akan menghadapi PSM Makassar pada laga pekan ke-25 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Minggu (14/10) besok. “Kami akan bermain dengan sepenuh hati. Bukan untuk kami sendiri, tapi juga bagi suporter kami,” ujar Milan Petrovic, pada Bola.net, Jumat (12/10). “Kami berjanji akan mencoba untuk bisa meraih poin, mungkin satu atau kami akan sangat bersyukur bisa dapat tiga,” sambungnya. Baca: AREMA... Hal 11
SAMBUNGAN
SABTU, 13 OKTOBER 2018
...EGY Samb Hal. 10
Dia diperkirakan bisa turun memperkuat Timnas Indonesia U-19 melawan Yordania di babak kedua. Laga uji coba antara Timnas Indonesia U-19 vs Yordania akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu (13/10). Ini adalah bagian dari rangkaian persiapan menuju Piala Asia U-19 pada 18 Oktober mendatang. Sebelumnya Indonesia melakukan pertandingan uji coba melawan Arab Saudi. Seluruh pemain belum mendapat kesempatan untuk turun di ajang pemanasan ini, termasuk Egy Maulana. Egy tak main lantaran belum
...GAGAL Samb Hal. 10
sejak jauh-jauh hari atau sebelum pertandingan Asian Para Games digelar. “Mamah dari awal sudah minta kado kepada saya. Dia minta medali emas,” kata Leani.
...EMAS Samb Hal. 10
Cheng Hefang/Ma Huihui. Pasangan Indonesia itu menang 2115, 21-12 pada kategori SL3-SU5 (tunadaksa). Bulutangkis juga menambahkan perak hari ini. Leani dikalahkan Cheng Hefang (China)
...MATIAS Samb Hal. 10
semuanya sudah kita siapkan, tinggal kita memilih dari tiga itu, dua yang akan diturunkan besok, artinya kita sudah mengantisipasi karena memang ada Conti,” sambungnya. Sedangkan Ruben Sanadi, yang sebelumnya sempat diragukan tampil karena sakit, kemungkinan besar bisa bermain kontra Borneo. Sebab kondisinya sudah membaik dan ikut latihan resmi, Jumat (12/10) pagi kemarin. “Ruben ada masalah sedikit meriang tapi saya pikir penyakit seperti itu hilang dalam satu malam dan kelihatan tadi pagi sudah ikut latihan dan Ruben sudah menyatakan membaik kondisinya,” pungkas Djanur. Djajang Nurjaman juga mengatakan, kemenangan memang menjadi harga mati bagi tim kebanggaan Arek Suroboyo tersebut. Karena dengan tambahan tiga angka, Persebaya bisa lebih tenang. “Untuk mengamankan posisi di klasemen tidak kata lain kita harus meraih tiga poin di sini, harus kiya
...AREMA Samb Hal. 10
Menurut Milan, hukuman yang dijatuhkan Komdis PSSI pada Arema sangat berat. Pasalnya, menurut pelatih asal Serbia tersebut, selama ini, suporter telah menjadi bagian tak terpisahkan dari klub. “Mereka sangat mencintai klub ini.” tuturnya. “Pemain pun sangat menikmati dukungan mereka. Bahkan, dalam pertandingan, suporter bisa menjadi pemain ke-12 kami,” imbuh pelatih berusia 57 tahun tersebut. Sebelumnya, Arema harus menerima sanksi dari bermain tanpa penonton sampai akhir musim. Sanksi ini bermula dari insiden pitch invasion dalam laga antara Arema dan Persebaya, di Stadion
dalam kondisi yang prima. Dia bahkan harus berlatih terpisah untuk memulihkan kondisinya yang kelelahan akibat perjalanan jauh dari Polandia. Di laga melawan Yordania nanti, pelatih Indra Sjafri mengaku bakal mencoba memainkan Egy. Pria asal Medan itu kemungkinan akan turun di babak kedua. “Ya, kami masih akan lihat (kemungkinan Egy main). Dan melihat tingkat kebugaran Egy selama empat hari, dia mulai membaik,” kata Indra Sjafri di Lapangan ABC, Senayan. “Sehabis latihan ini, Egy akan ada koreoteraphy bersama fisioterpi kami dan mudah-mudahan akan kami pasang di babak kedua besok,” tegasnya. (dtc/yun) “Kesulitan saya pada pertandingan tadi karena tak bisa mengalahkan diri sendiri. Saya tak percaya dengan bola saya dan tidak bisa menghadapi angin. Tapi saya akui lawan memang lebih baik,” dia menambahkan. “Saya akan balaskan nanti di Paralimpiade,” dia menegaskan. (dtc/yun) dengan skor 21-6, 21-11. Medali emas Asian Games itu membuat Indonesia mengoleksi 31 medali emas sampai petang ini. Emas itu juga menjadi medali emas kedua dari bulutangkis. Emas pertama didapatkan dari beregu putra. Selain bulutangkis, emas Indonesia hari kemarin bertambah dari balap sepeda dan catur hari ini. (dtc/yun) upayakan dengan siapapun lawan yang datang ke Surabaya,” kata Djanur. Namun Djanur tak menampik bahwa di atas kertas Borneo FC berada dalam tren yang lebih baik dari Persebaya. Sebab di dua laga sebelumnya Pesut Etam berhasil meraih kemenangan, sementara Persebaya baru kalah dari Arema. ”Tapi insyaallah para pemain sudah siap menatap pertandingan besok dengan tekad yang sama ingin meraih tiga poin, saya yakin itu. Dan mereka juga sudah kelihatan fighting spiritnya, kemauannya di lapangan dalam latihan,” tegasnya. Senada dengan pelatih, gelandang Persebaya, Misbakus Solikin juga bertekad untuk meraih kemenangan dalam pertandingan melawan Borneo FC. Apalagi para pemain sedang dalam motivasi tinggi setelah mendapat sambutan luar biasa dari Bonek usai pertandingan lawan Arema. ”Pastinya kita bekerja keras untuk meraih kemenangan di pertandingan besok, pertandingan yang sangat penting buat kami, karena hanya kemenangan untuk membuat kita semakin jauh dari papan bawah,” tandasnya. (bln/yun) Kanjuruhan Malang, Sabtu (6/10) lalu. Selain sanksi ini, Arema juga diganjar sanksi Rp. 100 juta akibat adanya penyalaan cerawat dan pelemparan botol ke lapangan. Dalam sidang yang sama, Komdis PSSI pun menjatuhkan hukuman pada dirijen Aremania, Yuli Sumpil, terkait aksi provokasinya pada pemain Persebaya yang sedang melakukan pemanasan pada jeda pertandingan. Bersama Fandy, salah seorang Aremania lain yang juga ikut melakukan provokasi pada laga tersebut, Yuli dihukum tak boleh masuk stadion di wilayah Republik Indonesia seumur hidup. Sementara itu, Milan mengaku sedih dengan sanksi yang dijatuhkan PSSI ini. “Namun, kami tetap respek dengan keputusan federasi,” tandasnya. (bln/yun)
...GUBERNUR Samb Hal. 1
Ajakan ini disampaikan AGK saat menyampaikan pidato Upacara peringatan hari ulantahun (HUT) Provinsi Malut ke-19 di halaman kantor Gubernur, Jumat (12/10). “Marilah menginstropeksi diri kita masing-masing. Jauhkan diri dari hal-hal yang keji dan munkar. Marilah kita senantiasa bersyukur dan memohon kehadiraat Allah SWT agar masyarakat dan wilayah Malut terhindar dari segala bencana,” pinta Gubernur. Upacara HUT pemprov ke-19 meski berlangsung sederhana, namun berjalan sukses. Hadir dalam upacara ini Forkompimda Malut di antaranya Kapolda, Danlanal Ternate, Danrem 152 Babullah, Kajati, kepala pengadilan Tinggi dan Kakanwil Kemenang Malut. Selain itu juga hadir sejumlah tokoh pejuang pemekaran, salah satunya Arif Armaiyn. Upacara dimulai dengan pembacaan sejarah perjuangan pemekaran yang dimulai pada dekade 1950 sampai 1999. Gubernur dalam sambutannya juga mengajak menghayati dan membuka memori lembaran sejarah 19 tahun Provinsi Malut, dimana terpampang beragam keberhasilan sekaligus terbentang sejumlah tantangan dan persoalan yang harus menjadi catatan dan perhatian seluruh komponen pembangunan di daerah ini. Kondisi tersebut merupakan kerja keras dan perjuangan yang diawali para pejuang Provinsi Malut secara silih berganti pemimpin yang “menahkodai” Malut. “Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada para pendahulu kita yang berjasa dalam membangun Malut, serta seluruh masyarakat Malut yang dengan tulus dan ikhlas memberikan sumbangsih pemikiran dalam membangun daerah
...SALING Samb Hal. 1
Belanda kalah 1-2. Satu gol Ryan Babel tidak cukup untuk mengamankan poin bagi Belanda. Di laga pertamanya, Jerman juga melawan Prancis, dan gagal menang. Menjamu Les Bleus di Allianz Arena, mereka bermain imbang dengan skor kacamata. Belanda dan Jerman sama-sama mengincar kemenangan di laga kedua ini. Sebagai tuan rumah, Belanda pantas optimistis. Namun melawan Jerman, itu bukan jaminan untuk meraih tiga poin. Belanda tanpa kemenangan dalam lima laga terakhirnya melawan Jerman, kandang dan tandang. Mereka tiga kali imbang dan dua kali kalah. Terakhir kali Belanda menang atas Jerman adalah dengan skor 3-1 dalam uji coba di Gelsenkirchen pada November 2002. Tiga gol Belanda di laga itu dicetak oleh Patrick Kluivert, Jimmy Floyd Hasselbaink dan Ruud Van Nistelrooy. Lawan yang dihadapi tim oranje ini bukan tim kacangan. Di pentas internasional, Jerman dikenal sebagai raksasa yang siap menyerang membabi buta. Memang rekor buruk juga baru saja di alami Jerman pada Piala Dunia 2018 di Rusi baru-baru ini. Karena itu, Jerman pun dituntut untuk segera bangkit dan menunjukkan taji mereka di kompetisi internasional, termasuk ajang yang baru
Malut Post
11
ini,” terangnya. Gubernur menyampaikan, berbagai upaya dan terobosan terus dilaksanakan Pemprov Malut agar percepatan pembangunan di berbagai sektor dapat terwujud. Dari upaya tersebut ada kemajuan yang telah diraih namun tidak bisa pula dipungkiri masih terdapat agenda-agenda pembangunan lain yang belum berjalan optimal. “Kita menyadari bersama bahwa proses pembangunan yang kita laksanakan tentunya harus dilandaskan pada Visi dan Misi. “Maluku Utara CINTA 2019” demikian Visi Pemerintah Provinsi Malut 2014-2019, dan itulah menjadi arah pembangunan kita 5 (lima) tahun menuju kondisi ideal yang diinginkan,” jelasnya. Kata dia, Provinsi Malut genap berusia 19 tahun, sementara masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur di periode ini memasuki tahun yang ke 4. Dari perjalanan waktu kepemimpinan tersebut serta didukung oleh seluruh pimpinan SKPD dan jajarannya di lingkungan Pemprov, serta adanya keterlibatan seluruh masyarakat Malut maka sejumlah keberhasilan dapat tercapai. Di dalam RPJMD tahun 2014-2019, lanjut dia, salah satu agenda pembangunan yang diprioritaskan adalah Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan. Penerapan Reformasi Birokrasi dan tata Kelola Pemerintahan tersebut telah dapat dilaksanakan oleh Pemprov Malut. Ini dibuktikan dengan hasil penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI tahun 2017, Provinsi Maluku Utara memperoleh predikat B. Predikat ini meningkat dibandingkan dengan penilaian di tahun 2016 yang hanya memperoleh predikat C. Pada tahun yang sama, Pemprov Malut mendapat penghargaan BKN Award dari Badan Kepegawaian Negara RI atas keberhasilannya sebagai pelaksanaan reformasi Birokrasi dalam perbaikan manajemen sistem aparatur,
terutama perbaikan sistem rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) dengan menerapkan Sistem CAT (Computer Assisted Test) dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). “Penerapan sistem ini telah kita laksnakan sejak tahun 2013. Dan Malut saat itu merupakan 1 (satu) dari 6 (enam) provinsi yang menjadi pelopor dalam pelaksanaan sistem CAT. Itulah sehingga membawa Provinsi Malut mendapatkan penghargaan BKN Award,” tambahnya. Prestasi lain adalah terkait penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengadaan barang/jasa, Malut memperoleh penilaian yang baik dari dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP) karena dianggap mampu sebagai kategori Komitmen Pencapaian Inpres Nomor 7 Tahun 2015. “Prinsip akuntabilitas dan transparansi tersebut juga telah kita terapkan dalam masalah pengelolaan keuangan. Dengan adanya prinsip tersebut, pada tahun 2017 Pemprov dinilai mampu meraih prestasi sebagai daerah dengan pengelolaan keuangan terbaik dari Universitas Gajah Mada (UGM),” sebut AGK. Tidak hanya sebatas itu saja, selaku Gubernur, dirinya secara langsung telah menghadap dan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) untuk mengawasi pelaksanaan APBD 2018. “Karena itu, saya himbau kepada seluruh pimpinan SKPD agar dalam hal keuangan, lakukanlah sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku,” pintanya. Dia menambahkan, prestasi lain yang raih Malut adalah Indeks Kebahagiaan Terbaik, Malut di tahun 2017 menempati urutan pertama dengan angka 75,68 poin. Sedangkan provinsi DKI Jakarta hanya memiliki 71,33 poin. “Hal ini bisa terjadi karena hubungan sosial di masyarakat dinilai lebih tinggi,” pungkassnya.(udy/ adv/jfr)
digelar yang pertama kali ini. Performa timnas Jerman selama Piala Dunia 2018 kemarin terbilang mengecewakan. Maka dari itu, Jurgen Klinsmann selaku legenda meminta sang pelatih, Joachim Low, untuk memutar balikkan keadaan di Piala Eropa 2020 mendatang. Low merupakan suksesor Klinsmann yang memutuskan untuk tidak memperbaharui kontraknya sebagai pelatih di timnas Jerman. Keputusan itu tepat, sebab Low berhasil membawa Die Panzer juara Piala Dunia 2014 silam. Namun, posisinya sempat terancam lantaran Jerman tampil sangat buruk di Piala Dunia 2018 lalu. Berstatus sebagai juara bertahan, Thomas Muller dkk bahkan harus tersingkir sejak kompetisi baru bergulir di fase grup. Setelah didera rumor pemecatan, posisi Low lalu dipastikan aman oleh federasi sepak bola Jerman. Oleh karena itu, Klinsmann meminta sang pelatih untuk membawa Jerman tampil gemilang selama Piala Eropa 2020 nanti. “Minial, [dia harus] mencapai babak semifinal Piala Eropa,” ujar Klinsmann kepada Sport Bild. “Saya pikir rasa lapar itu masih dimilikinya. Siapa yang tidak ingin ini di dalam CV-nya: Juara Eropa!” lanjutnya. Dengan gelar Piala Dunia 2014 serta Piala Konfederasi 2017, Jerman digadanggadang sedang berada di masa keemasannya. Sayangnya, hal itu tidak terbukti kala pasukan Joachim Low sedang ber-
aksi di Rusia kemarin. Tetapi, Klinsmann meyakini bahwa generasi emas Jerman masih belum habis. Ia meminta para pemain harus bangkit dan mengemban tanggung jawab karena penampilan buruk tersebut. “Generasi yang memenangkan Piala Dunia di Brasil 2014, serta tim muda yang menjuarai Piala Konfederasi 2017 berhutang jawaban. Potensinya ada, tetapi mereka harus menunjukkan keberanian,” pungkasnya. Dalam sesi wawancara itu, Klinsmann juga mengkritik Bundesliga yang tidak menunjukkan perkembangan berarti. Ia meyakini kompetisi tertinggi di Jerman tersebut sudah tertinggal jauh dari Serie A dan Ligue 1. Ketika ditekuk Prancis, Belanda kalah penguasaan bola dan kesulitan membangun serangan. Itu menunjukkan kalau Belanda, dengan kualitasnya sekarang, masih kurang mampu bersaing dengan lawan yang lini tengahnya kuat. Menghadapi Jerman, jalan ceritanya mungkin takkan jauh berbeda. Pasalnya, Jerman mampu mendominasi permainan saat melawan Prancis. Jerman pun membukukan jumlah tembakan lebih banyak daripada sang juara Piala Dunia 2018, tapi tak mampu mengoyak gawang mereka. Penyelesaian akhir yang kurang optimal jadi kendala terbesar. Jika Jerman mampu memperbaiki kekurangan tersebut, mereka bisa menang di Amsterdam. (bln/yun)
Yuli Sumpil Memang Pantas Dihukum MALANG - Larangan memasuki stadion di Indonesia selama seumur hidup yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI kepada dirigen Aremania Yuli Sumpil menimbulkan pro dan kontra. Ada yang menilai hukuman itu terlalu berat, tetapi ada juga yang menganggap sanksi tersebut sudah tepat. Salah satu Aremania bernama Surendro menjadi pihak yang mendukung hukuman dari PSSI kepada Yuli. “Yuli memang pantas dihukum,” kata Surendro sebagaimana dilansir laman Malang Post, Jumat (12/10). Menurut Surendro, tindakan Yuli saat Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 Liga 1 2018 tidak pantas ditiru. Saat itu Yuli memasuki lapangan ketika jeda pertandingan. Dia juga memprovokasi para pemain cadangan Persebaya yang sedang melakukan pemanasan. Yuli saat itu
melemparkan uang kertas di hadapan kiper Persebaya Alfonsius Kelvan. Selain itu, dia juga menggantungkan uang di jala gawang. “Di saat semua petinggi klub ikrar damai, bahkan kami jadi tuan rumah, setelah itu lawan Persebaya, ternyata seperti itu. Nyanyian dan aksi turun lapangan melakukan tindakan provokasi,” imbuh Surendro. Dia pun berharap hukuman itu menjadi pembelajaran bagi suporter lain untuk bersikap dewasa. “Namun, jujur hukuman itu terlalu berlebihan,” kata Surendro. Sementara itu, CEO Arema FC Iwan Budianto meminta Aremania menjadikan hukuman dari Komdis PSSI sebagai momen wawas diri. “Jadikan perenungan massal dan jadikan momentum untuk berubah dalam sikap dan berperilaku yang baik dalam mendukung tim kebanggaan kita,” kata Iwan. (jpnn/yun)
M. Fadli Imammuddin
M Fadli Akan Donasikan Sebagian Bonus untuk Palu JAKARTA - M. Fadli Imammuddin diguyur bonus setelah sukses mengoleksi tiga medali di Asian Para Games 2018. Fadli berniat mendonasikan sebagian uang untuk korban gempa dan tsunami di Palu. Dalam perlombaan di Jakarta Internasional Velodrome, Jakarta, Jumat (12/10), Fadli baru saja merebut medali emas di nomor 4000 meter individual pursuit C4 (tunadaksa). Dia mencatakan waktu 5 menit 3, 605 detik. Ini merupakan medali ketiga bagi Fadli di Asian Para Games 2018. Sebelumnya, dia mendapatkan medali perak dan perunggu di nomor individual time trial dan road race. Fadli pun berhak mendapatkan bonus seperti yang sudah dijanjikan oleh pemerintah. Medali emas Rp 1,5 miliar,
medali perak Rp 500 juta dan Rp 200 juta untuk medali perunggu. Fadli berencana menggunakan sebagian uang tersebut untuk korban gempa dan tsunami di Palu. Tak lupa, ia juga berkeinginan ke tanah suci. “Alhamdulillah pokoknya bonus mau ke tanah suci, umrah. Insya Allah sebagian juga akan saya sumbangkan untuk di Palu karena rekan-rekan saya pebalap banyak banget yang di Palu. Jadi Insya Allah semoga bermanfaat dan berkah buat semua,” ujar Fadli usai penyerahan medali. M. Fadli bisa dibilang menjadi pelopor di para-cyling. Hanya butuh waktu dua tahun, pebalap asal Bogor itu mendalami balap sepeda. Soal balapan bukan hal baru bagi dia.
M. Fadli adalah pebalap motor sebelumnya. Dia mengalami kecelakaan hingga harus amputasi kaki kiri. Dia berharap ke depannya para-cycling bisa lebih maju dan melahirkan pebalap-pebalap handal kelas dunia. “Saya berharap ke depannya tim para-cycling bisa maju karena tim paracycling masih baru seumur jagung baru terbentuk di 2018. Dulu saya 2017 ikut di Malaysia, tapi belum ada training center itu pun bisa ikut karena ada usaha keras dari coach Puspita untuk bagaimana caranya bisa ikut,” katanya. “Tapi yang resmi di bulan Januari tim para-cycling dibuka mulai dari saya hanya berempat sekarang sudah 14 pebalap. Ke depannya saya berharap maju, banyak lagi pebalap,” dia berharap. (dtc/yun)
SABTU, 13 OKTOBER 2018
MANCA SPORT
Malut Post
12
Salip di Hari Terakhir Survei Ballon d’Or Ditutup, Messi Ungguli Salah dan Ronaldo ldo SURVEI pemenang Ballon d’Or 2018 sudah ditutup. Lionel Messi mengungguli Mohamed Salah dan Cristiano Ronaldo di hari terakhir jajak pendapat digelar. France Football, pihak yang menggelar penganugerahan Ballon d’Or, menggelar survei untuk mencari tahu siapa yang pantas memenangkan trofi bola emas menurut pembaca. 30 nama kandidat menjadi subjeknya. Sejak dibuka pada Senin (8/10) waktu setempat, raihan polling tertinggi sempat berganti-ganti. Mohamed Salah, penyerang Liverpool, sempat memimpin survei sesaat dibuka. Namun Messi bisa meraih suara terbanyak pada Kamis (11/10) waktu setempat. Penyerang Barcelona itu meraih 48% suara, mengalahkan Salah yang cuma mendulang 31% suara di hari penutupan survei. Di situs France Football dijelaskan, ada 704,396 suara yang ikut dalam survei itu. Dari total tersebut, suara mayoritas hanya jatuh pada
SPORTAINMENT
Messi dan Salah. Pasalnya, Cristiano Ronaldo di tempat ketiga hanya mendulang suara delapan persen. Sebelumya, daftar kandidat peraih Ballon d’Or 2018 sudah dirilis. Mohamed Salah mengungguli Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Dalam survei terbuka untuk masyarakat yang dirilis di situs France Football, Salah menyalip Messi dan Ronaldo. Hingga pukul 19.00 WIB, pemain asal Mesir itu mendulang 46% suara. Messi menempati peringkat kedua dengan raihan suara sementara mencapai 35%. Terbanyak ketiga adalah Ronaldo dengan enam persen. Sisanya, Kylian Mbappe dan Neymar (Paris SaintGermain), Luka Modric (Real Madrid) meraih dua persen suara, Antoine Griezmann (Atletico Madrid), Eden Hazard (Chelsea), Ivan Rakitic (Barcelona) dan Raphael Varane (Real Madrid) meraih satu persen suara.
LIONEL Messi
Pemenang Ballon d’Or sediedianya akan ditenitentukan sebuah panel yang terdiri atas para jurnalis internasional, rnasional, dengan satu wakil per negara. Ada tiga kriteria terpisah yang dinilai oleh leh panel. Pertama, performa kandidat didat selama satu tahun kalender; kemudian ian bakat dan fair play, dan terakhir pencapaian ian di sepanjang karier mereka. Setiap panel nel akan memilih lima kandidat teratas. Kandidat didat pertama yang dipilih diberi enam poin. Kandidat kedua yang dipilih empat poin, kandidatt ketiga tiga poin, keempat dua poin, dan kandidat kelima satu poin. Yang meraih poin terbanyak yagg akan memenangkan trofi Ballon d’Or. (dtc/yun) n)
Marquez Berpotensi Lewati Rekor Rossi
ROMAN Abramovich
Fans Chelsea yang Rasis Dikirim ke Kamp Konsentrasi Nazi BOS besar Chelsea Roman Abramovich ingin mengirim suporter The Blues yang bertindak rasis ke kamp konsentrasi nazi di Auschwitz, Polandia. Kasus rasisme memang masih menjadi masalah yang menghantui persepakbolaan Eropa dan bahkan dunia. Tak mudah menghapuskan aksi tersebut meski pelakunya dijerat sanksi berat. Biasanya sang pelaku akan diberi larangan masuk stadion tim kesayangannya, bisa sampai seumur hidup. Bisa juga dihukum menonton timnya bertanding di manapun selama jangka waktu tertentu. Pihak Chelsea sendiri juga berusaha memerangi masalah rasisme ini. Lebih spesifiknya terkait kasus antisemitisme. Pasalnya kasus ini pernah terjadi tahun lalu saat Chelsea tanding melawan Leicester City. Ada fans yang kemudian melontarkan chants antisemitisme yang ditujukan untuk klub rival sekota mereka, Tottenham. Kebetulan, Abramovich sendiri memang keturunan Yahudi. Maka pria berusia 51 tahun ini pun melontarkan ide unik tersebut. Hal ini dilaporkan oleh The Sun. Pria berkebangsaan Rusia ini ingin mereka yang terlibat kasus rasisme itu dikirim saja ke Auschwitz yang berada di Polandia. Tentunya bukan untuk disiksa, namun di tempat ini suporter tersebut nantinya akan diberi edukasi terkait hal yang dahulu pernah terjadi di kamp tersebut. Sebagai informasi, Auschwitz sendiri adalah penjara maut Nazi. Kamp itu kemudian menjadi simbol dari genosida yang dilakukan rezim pimpinan Adlof Hitler tersebut saat Perang Dunia ke-2 berkecamuk. Jutaan tahanan tewas di kamp itu. Hampir satu juta di antaranya tewas karena dimasukkan di kamar gas. Sementara itu ratusan ribu lainnya meninggal karena berbagai hal, seperti kerja paksa, kelaparan hinga karena penyakit. Mereka yang dieksekusi oleh Nazi bukan hanya dari kalangan Yahudi saja. Ada kaum Gipsi, warga Polandia, penentang rezim hingga para tentara Uni Sovyet. (bln/yun)
SENGIT: Marc Marquez (honda) Valentino Rossi
SEJAK debut di MotoGP Marc Marquez sulit dihentikan. Valentino Rossi tak masalah apabila Marquez nantinya bisa melewati rekor gelar juara dan kemenangannya.
Marquez mulai beraksi di kelas primer pada 2013, mengisi kursi pebalap Honda Repsol yang ditinggalkan Casey Stoner. Rider Spanyol itu melaju dengan sensasional untuk meraih gelar juara
dunia pertamanya. Dominasi Marquez berlanjut. Pebalap berusia 25 tahun itu memenangi tiga dari empat musim berikutnya dan tengah menuju gelar juara dunia MotoGP keli-
manya di 2018. Marquez mengancam rekor Rossi yang memiliki tujuh titel juara dunia MotoGP. Dengan total 42 kemenangan, Marquez memang masih tertinggal jauh dari seniornya itu yang mengoleksi 89 kemenangan. Meski demikian, Marquez memiliki potensi melampaui torehan kemenangan Rossi mengingat usianya yang masih muda. “Kurasa Marquez bisa saja mengalahkan rekor-rekorku, tapi tidak ada gunanya khawatir,” ungkap Rossi, yang dilansir GPOne. “Aku hanya harus memikirkan karierku sendiri dan sejauh ini hebat. Aku sudah menang banyak sekali dan masih bisa menang lagi,” katanya. Balap MotoGP akan berlanjut di Jepang, 21 Oktober. Rossi kini menempati peringkat ketiga klasemen dengan 172 poin, tertinggal 99 poin dari Marquez yang akan mengunci gelar juaranya andai bisa memenangi balapan di Motegi. (dtc/yun)
Masa Depan Timnas Inggris Cerah PENYERANG Timnas Inggris, Marcus Rashford merasa senang dengan banyaknya pemain muda yang terlibat di Timnas Senior Inggris saat ini. Rashford menilai masa depan The Three Lions sangat cerah dengan kehadiran para pemain muda ini. Semenjak ditunjuk menjadi pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate memang melakukan penyegaran di tubuh The Three Lions. Ia mulai menyingkirkan pemainpemain tua dan digantikan dengan pemain muda berbakat. Pada jeda internasional kali ini, Southgate melanjutkan tradisinya tersebut. Ia memanggil beberapa pemain muda berbakat seperti
James Maddison, Mason Mount dan Jadon Sancho ke tim utama Inggris. Rashford menilai para pemain muda ini bukan pemain sembarangan sehingga ia yakin masa depan Timnas Inggris semakin cerah di masa depan. “Saya sudah melihat para pemain muda kami ini tidak hanya di tim utama klub-klub mereka, namun sejak mereka berada di akademi,” buka Rashford kepada Goal International. Rashford sendiri percaya pemain-pemain muda yang dipanggil Southgate kali ini memiliki bakat yang besar. Untuk itu ia optimis para pemuda ini bisa menjadi tulang punggung Inggris di masa
MARCUS Rashford
depan. “Saya pikir kita semua tahu betapa bagus kualitas para pemain muda ini dan betapa besar talenta yang mereka memiliki. Saya rasa saat
ini kami hanya perlu membantu untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka dan menyesuaikan diri dengan gaya bermain tim ini,” ungkapnya. (bln/yun)
Loew Coret Rudiger dan Marco Reus PELATIH Timnas Jerman, Joachim Loew, harus mencoret beberapa pemain yang sebelumnya masuk dalam skuat yang dia panggil. Sebab, ada pemain yang mengalami cedera. Salah satunya adalah Marco Reus. Awalnya, ada nama Reus dalam daftar 23 pemain yang dipilih oleh Loew untuk laga MARCO Reus melawan Prancis dan Belanda. Tapi, kapten Borussia Dortmund tersebut mengalami cedera saat bermain di klub.Padahal, pemain berusia 29 tahun adalah andalan Loew di lini tengah. Reus kini juga sedang berada dalam performa yang baik di Dormund. Reus tercatat sukses mencetak empat gol pada empat laga terakhirnya bersama Dortmund. “Dokter Dortmund menghubungi tim medis DFB pada hari Minggu pasca melakukan MRI. Pada akhirnya diputuskan Reus akan menjalani perawatan di Dortmund selama jeda internasional,” tulis Federasi timnas Jerman, DFB. Selain Reus, Joachim Loew juga harus mencoret dua pemain lain. Dua pemain tersebut yakni Kai Havertz dari klub Bayer Leverkusen dan Antonio Rudiger yang bermain untuk Chelsea. Kai Havertz mengalami cedera lutut saat bermain untuk Leverkusen pada laga melawan SC Freiburg di Bundesliga. Sementara, Rudiger mengalami masalah pada otot bagian paha. Selain nama-nama tersebut, Loew juga tidak bisa memanggil Ilkay Gundogan dan Nil Petersen yang mengalami cedera. Jadi, dari tiga pemain yang harus menepi, Loew hanya memanggil satu pemain pengganti yakni Emre Can. (bln/yun)
MAJANG POLIS
SABTU, 13 OKTOBER 2018
Malut Post
13
Tak Ada Alasan Tunda Pembayaran Iqbal: Jika Pekerjaan Tuntas Pemkot Wajib Membayar Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah
SOSIALISASI Hadijah Sosialisasi Proper Berwisata ke Pulau Hiri Layak Anak
TERNATE – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menunda pembayaran sejumlah kegiatan fisik karena realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak maksimal mendapat tanggapan Wakil Ketua DPRD Kota Ternate Muhammad Iqbal Ruray. Menurut Iqbal, pemkot tidak ada alasan menunda pembayaran pekerjaan proyek yang sudah tuntas dikerjakan.
Jika pekerjaannya telah selesai wajib untuk dibayar. Langkah pemkot menunda pembayaran pekerjaan harus dilihat secara jelas kegiatan apa saja yang rencana ditunda pembayarannya. “ Harus dilihat, jangan hanya asal tunda saja. Kalau pekerjaan sudah selesai pemkot tidak bisa berlasan menunda pembayaran,” tandasnya.
Tidak ada alasan pemkot menunda pembayaran pekerjaan proyek yang sudah tuntas dikerjakan rekanan
Dekot Berat Kembalikan Temuan
dioptimal,” kata Kepala Dinas Perhubungan Thamrin Alwi, kemarin (12/10). Menurut Thamrin, pada APBD 2019 yang sementara dibahas ini, sudah diusulkan ke TAPD, selanjutnya tergantung TAPD. Apakah diakomodir atau tidak.
T E R N AT E – Kelebihan pembayaran tunjangan DPRD yang menjadi temuan B a d a n P e m e ri k s a Ke u a n ga n (BPK) hingga kini belum dikembalikan. DPRD terkesan berat untuk mengembalikan temuan tersebut. Ha l i n i d i a ku i Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, MuIQBAL Ruray ha m ma d Iq b a l Ruray. “Memang sebagian anggota DPRD ada yang berat mengrmbalikan temuan tersebut,” kata Iqbal, kemarin (12/10).
Baca: PARKIR.. Hal 14
DP3A FOR MALUT POST
DUKUNGAN : Ketua TP PKK Kota Ternate, Nursia Abdurrahman menandatangani surat pernyataan dukungan terhadap proyek perubahan yang digagas reformer, Hadijah Tukuboya
PARKIR
ELEKTRONIK Dishub berencana menambah pemasangan parkir elektronik di beberapa titik.
Baca: BERAT.. Hal 14
Rencana itu akan diusulkan dalam penganggaran 2019.
GAFT
Pemasangan parkir elektronik penting agar penagihan retribusi lebih dioptimal
Gandeng Bank Mandiri, Garuda Gelar GATF
Sejauh ini pemkot belum berkoordinasi dengan Dekot terkait rencana penundaan tersebut
Baca: ALASAN.. Hal 14
TERNATE – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate berencana menambah pemasangan parkir elektronik di beberapa titik. Rencana itu akan diusulkan dalam penganggaran 2019. “ Pemasangan parkir elektronik ini penting, agar penagihan retribusi lebih
Baca: SOSIALISASI.. Hal 14
Pemkot diminta jangan asal tunda pembayaran
Jika pekerjaannya tuntas wajib untuk dibayar.
Cegah Kebocoran, Butuh Parkir Elektronik
TERNATE – Reformer Dra. Hadijah Tukuboya yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) melakukan sosialisasi proyek perubahan (Proper) yang digagasnya dalam Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan II angkatan XXII tematik Pariwisata di BPSDM Provinsi Bali.
Langkah pemkot menunda pembayaran pekerjaan harus dilihat secara jelas kegiatan apa saja yang rencana ditunda pembayaran tersebut
POIN SOROTAN DPRD
Beberpa titik parkir, sudah saatnya dipasang parkir elektronik agar petugas tidak lagi berdiri di jalan dan memegang karcis. Target kami kedepan penarikan retribusi harus berbasis elektronik. Parkir elektronik dapat menghindari tingkat kebocoran yang terjadi di lapangan
Inventarisasi Aset SMA/SMK TERNATE – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate telah menggelar pertemuan dengan melibatkan kepala sekolah SMA/SMK se Kota Ternate. Dalam rapat itu BPKAD meminta tiap sekolah untuk menginventarisasi aset SMA/SMK karena dalam waktu dekat asetaset itu termasuk gedung SMA/SMK akan diserahkan ke Pemprov Malut. “Kepsek diberikan waktu dua minggu untuk inventarisasi seluru aset milik sekolah karena dalam waktu dekat akan dilakukan penyerahan,” kata Kepala (BPKAD) Taufik Jauhar, kemarin (12/10). Baca: ASET.. Hal 14
SURYANI A TAWARI MALUT POST
KOMPAK: Foto bersama usai konferensi pers kemarin
TERNATE - Untuk mendukung pengembangan pariwisata Indonesia, Garuda Indonesia kembali menggelar Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018. Kegiatan ini bekerja sama dengan Bank Mandiri. Baca: GAFT.. Hal 14
Pasar Syariah Akan Ditata
TERNATE – Desakan DPRD Kota Ternate agar Dinas Perindustrian dan Perdagang (Disperindag) menata kembali kawasan pasar syariah di Keluarahan Sasa ditanggapai Kadisperindag Nuryadin Rachman. Menurut Nuryadin Pemerintah Kota Ternate dalam waktu dekat
akan melakukan penataan pasar tersebut. Disperindag kata Nuryadin, sudah bekerjasama dengan Bank Indonesia untuk kembali menghidupkan pasar Syariah. “ Sesuai kerjasama dengan BI. Nanti ada distributor yang diberdayakan. Selain itu, ada beberapa kawasan yang rencananya ditata agar ban-
yak pengunjung yang datang,” ujarnya. Pemkot, kata Nuryadin, juga akan kembali mengaktifkan terminal yang berada di kawasan pasar agar ada akses kendaran keluar masuk pasar, dengan begitu kawasan pasar bisa kembali ramai. Baca: PASAR.. Hal 14
M Dikrun (31), Pria Malang yang 4 Bulan Hidup Dengan Besi Penyangga Kaki
Tiap Hari Menahan Sakit, Pasrah tak Punya Biaya Operasi Sejak mengalami kecelakaan lalulintas pada Januari 2018 lalu M Dikrun Abd Latif (31) kehilangan tulang kaki kirinya. Dokter akhirnya menggantikan tulang yang hilang itu dengan besi penyangga. Kini besi penyangga harus dibuka. Dia tiap hari harus menahan sakit, karena tak punya biaya operasi pelepasan besi.
IBA : Kondisi M Dikrun (baju kuning) dengan besi penyangga tulang di kaki kirinya.
SEKITAR pukul 14.00 WIT, Malut Post menyambangi tempat tinggal M Dikrun di Tanah Tinggi Barat. Dia dan istri bersama satu orang anak ditambah kedua orang tuanya, tinggal di kamar sekitar 3X4 meter. Untuk kepentingan pengobatan dia dan keluarga untuk sementara tinggal di kos-kosan yang berada di lorong Melati, nomor 56 bersebelahan dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Di dalam kamar, M Dikrun hanya bisa berbaring, kalaupun duduk kakinya kirinya harus tetap direnggangkan. Baca: DIKRUN.. Hal 14
ARWANI JUFRI, Ternate ARWANI JUFRI MALUT POST
14
SAMBUNGAN MAJANG
Malut Post
SABTU, 13 OKTOBER 2018
Kondisi Burhan Makin Membaik
TERNATE – Pasca operasi pembuatan lubang anus, kini kondisi Burhan (1,7) tahun makin membaik. Bahkan pagi kemarin, Burhan sudah keluar dari rumah sakit. “ Burhan sudah keluar dari rumah
sakit, lukanya mulai mengering. Namun kami masih berada di Makassar untuk pengontrolan, Senin nanti kami balik lagi ke rumah sakit,” kata Ibunda Burhan, Saida Rubiya pada Malut Post, Jumat (12/10).
Untuk makan dan minum, kata Saida, Burhan tidak mengalami masalah. Burhan makan bubur seperti biasa, untuk buang air pun masih menggunakan kolostomi. “Ini menunggu lukanya kering,
lalu dibuka jahitannya. Selanjutnya akan ada operasi lanjut untuk pemasukan kolostomi. Karena kemarin baru operasi pembuatan lubang anusnya,” singkatnya. (mg01/rul)
HIZBULLAH MUJI MALUT POST
REKLAMASI Sepanjang pesisir pantai Kalumata akan direklamasi. Daerah ini akan dijadikan kawasan ekonomi baru di sisi selatan kota. Seperti pada gambar, sebagian kawasan pesisir Kalumata yang sudah mulai direklamasi. Jumat (12/10)
...ALASAN Samb Hal. 13
P o l i t i s i G o l k a r i n i b e r h a r a p, penundaan pembayaran harus ada alasan yang jelas. Sejauh ini, sambung Iqbal, pemkot belum berkoordinasi dengan Dekot terkait rencana penundaan
...BERAT Samb Hal. 13
Sikap DPRD yang berat mengembalikan temuan itu bukan tanpa alasan. Patokan yang menetapakan pembayaran tunjangan DPRD ada pemerintah, karena itu ketika terjadi kesalahan hitungan harusnya pemerintah yang bertang-
...SOSIALISASI Samb Hal. 13
Proper yang diangkat dengan judul “Berwisata ke Pulau Hiri Layak Anak” itu disosialisasikan kepada pengurus Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Ternate, TP PKK Kecamatan dan TP PKK Kelurahan yang digelar di Gedung Wanita, Kamis (11/10) lalu. Dalam sosialisasi Hadijah Tukuboya menuturkan TP PKK di semua jenjang memiliki peran yang penting dan dapat menjadi penggerak promosi berwisata ke Pulau Hiri. TP PKK diharapkan dapat
...GAFT Samb Hal. 13
Sales and Service Manager Garuda Indonesia Branch Office Ternate, Agung Gunawan mengatakan, GATF merupakan event tahunan yang banyak ditunggu pelanggan Garuda di seluruh Indonesia. Ini terlihat dari peningkatan jumlah pengunjung GATF tiap tahunnya sejak dilakukan program ini. “Menyikapi tingginya minat pelanggan dan masyarakat dalam melakukan perjalanan wisata, tadinya hanya dilakukan di Jakarta kini digelar serentak di kota-kota besar seluruh Indonesia termasuk Ternate,” katanya dalam konferensi pers di Bank Mandiri Cabang Ternate kemarin (12/10). Kegiatan kedua kalinya di Ternate mengambil tema More for Less. Kegiatan di Ternate akan berlangsung 19 - 21 Oktober di Muara Mall dengan target 1000 pembeli dan transaksi senilai Rp 1,5 miliar. “Masyarakat yang ingin mendapatkan diskon, dapat membeli tiket dalam waktu yang
pembayaran sejumlah proyek fisik tersebut. “ Kalaupun mau ditunda kami meminta alasannya harus jelas,” tukas Iqbal. Salah satu alasan Pemkot menunda sejumlah pembayaran proyek fisik dikarenakan PAD yang tidak maksimal itu dikarenakan, sikap wali kota yang tidak tegas. Harusnya, kata Iqbal, wali kota
lebih tegas agar SKPD pengelola PAD dapat optimal bekerja. “ Kami berharap dalam penetapan PAD 2019 mendatang, pemkot memakai jasa konsultan publik untuk menilai potensi PAD yang ada di Kota Ternate. Agar ketika penetapan PAD bisa tercapai,” pungkasnya. (cr-05/rul).
gungjawab bukan DPRD. “ Tapi karena ini sudah menjadi temuan ya harus diselesaikan, tidak ada alasan. DPRD harus punya itikad baik untuk mengembalikan temuan ini,” himbau politisi Golkar ini. Sejauh ini lanjut Iqbal, sekretaris DPRD juga belum mengambil langkah untuk menindaklanjuti temuan tersebut ke masing-masing anggota DPRD.
Terpisah, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, berharap seluruh SKPD dapat menindaklanjuti seluruh temuan, termasuk DPRD. “ Kalau sudah masuk temuan ya harus diselesaikan. Saya berharap sekwan proaktif untuk menyelesaikan temuan ini sebelum batas waktu penyelesaian yang diberikan BPK berakhir,” harap Burhan. (cr-05/rul)
melakukan sosialisasi proper yang digagasnya itu ke wilayah masing-masing. Sosialisasi yang diikuti 75 peserta juga sekaligus dilakukan penandatanganan surat dukungan dari Ketua TP PKK Kota Ternate, Hj Nursia Abdurrahman. “ Proper ini mendapat dukungan Ketua TP PKK Kota Ternate,” tandasnya. Proper yang digagasnya itu menyoroti beberapa hal diantaranya permasalahan dan tantangan pengembangan pariwisata di Pulau Hiri, permasalahan dan tantangan Pulau Hiri layak anak, strategi dan kebijakan pengembangan wisata yang ramah anak baik jangka pendek, menengah dan panjang serta
blue print berwisata ke Pulau Hiri layak anak. Dokumen blue print yang disiapkan itu berupa yakni regulasi perwali terkait Pulau Hiri layak anak berbasis pariwisata dan pembentukan komunitas sadar wisata layak anak. “Blue print ini merupakan kerangka kerja terperinci sebagai landasan dalam pembuatan kebijakan yang meliputi penetapan tujuan dan sasaran, penyusunan strategi, pelaksanaan program dan fokus kegiatan serta langkah-langkah atau implementasi yang harus dilaksanakan oleh setiap unit atau organisasi,” jabar Hadijah. (mg-01/pn/rul).
ditentukan dengan penawaran harga termurah, tapi tiket itu dapat berlaku hingga Desember 2018. Para pelanggan harus menentukan tanggal keberangkatannya,” tutur Agung. Melalui program ini, Garuda memberikan penawaran terbaik untuk berbagi pilihan tiket dan paket perjalanan wisata domestik dan Internasional, dengan harga spesial. Selain itu, pelanggan juga dapat menikmati tawaran spesial yang diberikan pada periode happy hour setiap harinya, maupun fasilitas dan benefit yang diberikan Bank Mandiri. “ini merupakan momen bagi pelanggan untuk mencari tiket ke destinasi favorit karena diberikan harga tiket terbaik,” tuturnya. Diskon yang diberikan 50 persen redemption bagi member Garuda Miles, bonus langsung 200 miles dengan menunjukan e-card, bonus 7500 miles untuk pembelian EC Plus, cashback hingga Rp 500 ribu dengan kartu kredit Mandiri, undian doorprize dari sponsor setiap hari dan grand prize 1 tiket
Ternate - Manado pulang pergi dan menginap selama tiga hari. Dia menambahkan, GATF merupakan wujud komitmen Garuda secara berkelanjutan, yang turut mendorong pertumbuhan pariwisata nasional termasuk 10 destinasi prioritas Beyond Bali. Branch Manager Bank Mandiri Cabang Ternate, Suharyanto mengatakan, salah satu penerbit yang dapat diperoleh costumer Bank Mandiri, yaitu diskon sampai Rp 500 ribu dengan transaksi minimal Rp 10 juta, tapi harus menggunakan kartu kredit, dan ada souvenir-nya. “20 transaksi pertama pemegang kartu kredit Mandiri dengan transaksi Rp 10 juta mendapat cendera mata,” ujarnya. GM Muara Hotel, Fitra menambahkan, mereka turut memberikan dukungan kegiatan Garuda. “Semoga kegiatan ini berjalan sukses. Selain untuk memperkenalkan kegiatan Garuda, ajang ini juga memperkenalkan Muara Mall,” pungkasnya. (mg-02/ onk/pn).
...PARKIR Samb Hal. 13
Meski begitu Thamrin berharap bisa diakomodir. Sebab di beberpa titik parkir, sudah saatnya dipasang parkir elektronik agar petugas tidak lagi berdiri di jalan dan memegang karcis. “ Target kami kedepan penarikan retribusi sudah harus
...ASET Samb Hal. 13
Selain akan menyerahkan aset ke Provinsi, Taufik mengaku, pihaknya juga tengah menyiapkan surat untuk pengambilan aset pemkot yang dipakai sebagai rumah dinas gubernur.”Suratnya sementara kami
...PASAR Samb Hal. 13
Selain mengaktifkan terminal, sesuai usulan DPRD akan dibangun dermaga penghubung di kawasan
...DIKRUN Samb Hal. 13
Saat melihat Malut Post datang, Dikrun memaksakan diri untuk duduk dengan kaki kiri yang tetap dijulur. Di kakinya terlihat ada besi yang tertancap dalam daging, panjang besi itu sekitar dua jengkal orang dewasa. “ Ini besi penyangga tulang. Tulang saya hilang saat kecelakaan lalulintas pada Januari 2018 lalu di Desa Mafa Gane Timur Halmahera Selatan,” kisah Dikrun saat berbincang dengan Malut Post. Setelah mengalami kecelakaan dia hanya dirawat di kampung. Namun karena kakinya semakin sakit keluarganya lalu membawa Dirkun ke RSUD Ternate, dia dirawat selama tiga bulan dan ditangani dokter spesialis bedah, RSUD dr. Ferdian. Dari RSUD Ternate, Dirkun kemudian dirujuk ke rumah sakit Malalayang Manado pada Juli lalu. “Saya menjalani operasi berat di sana, karena tulang kaki saya sudah kosong. Tulang kaki itu diganti dengan besi. Perawatan itu dijalani selama satu bulan. Setelah operasi kami kembali ke RSUD Ternate untuk menjalani perawatan lanjutan,” ceritanya. Sejak operasi dia dan keluarga sudah dua bulan di Ternate dan sudah saatnya besi penyangga tulang kaki itu harus dibuka. Namun untuk membuka besi itu, dia dan keluarga harus kembali ke Manado, sebab di RSUD Ternate belum bisa melakukan pembukaan besi tersebut. “ Kalau ke Manado lagi kami sudah tidak punya biaya. Apalagi di
berbasis elektronik,”tandasnya. Dengan adanya parkir elektronik, sambungnya, tentu dapat menghindari tingkat kebocoran yang terjadi di lapangan.”Karena parkir elektronik itu bisa mencatat berapa jumlah kendaraan yang masuk dan keluar, tentu angka kebocoran bisa diminimalisir,” pungkasnya.(cr-05/ rul). siapkan, akan segera kami sampaikan ke provinsi,” akunya. Terpisah, Kadikbud Kota Ternate Ibrahim Muhammad mengatakan, pihaknya sudah siap untuk menyerahkan aset gedung SMA/SMK ke Provinsi. “ Kita tinggal menunggu kesiapan waktu dari provinsi saja,” tandasnya.(cr-05/rul) tersebut. “ Kita juga akan bangun dermaga agar akses transportasi dari pulau bisa melakukan bongkar muat di pasar itu. Seperti di Moti, Tidore maupun dari Makian,” terangnya.(cr-05/rul) sana tidak ada saudara,” tandasnya dengan nada Iba. Anak dari pasangan Abd Latif dan Sardania ini mengaku, tiap hari dia harus menahan sakit di kakinya dan Kadang besi yang dipasang itu sering terbuka keluar, agar besi tidak terlepas dia harus memasukan besi kembali ke dalam daging. “ Kalau masukan besi ke dalam kaki sangat sakit,” tandasnya. Selama melakukan pengobatan selain istri (Jubaeda) dan anaknya yang baru berusia 3 tahun, dia juga ditemani oleh sang ibu Sardania (53) dan ayah Abd Latif (70). Mereka harus menemani Dirkun, karena dia tak bisa bergerak bebas dan kadang harus dipapah. “ Saat pengobatan Dirkun pertama di Manado saya harus menjual kebun. Semua harta saya jual asalkan anak saya bisa dapat pengobatan. Tapi sekarang uang kami sudah habis tak bisa lagi lakukan pengobatan lanjutan apalagi harus ke Manado,” tandas Abd Latif ayah Dirkun. Sehari-hari mereka di kampung, kata Abd Latif bekerja sebagai petani dan membuat kopra. Sejak anaknya sakit praktis mereka tidak lagi bekerja. Sementara untuk melakukan operasi pembukaan besi penyangga kaki di Manado harus membutuhkan biaya sekitar Rp 50 juta. Abd Latif berharap, ada para darmawan yang bisa membantu pengobatan anaknya tersebut. “Kami sangat berharap ada bantuan dari pihak manapun. Karena sekarang ini kami tidak lagi mempunyai biaya,” tuturnya. (mg-01/ rul)
SABTU, 13 OKTOBER 2018
AKADEMIKA
Malut Post
15
Kuliah Riset Bersama Sukardi Abbas, S.Pd., M.Pd., Si
Konservasi Nyamplung (Calophyllum inophylum L) di Kawasan Pesisir Pantai Afetaduma (Bagian II Selesai) Sukardi Abbas, S.Pd., M.Pd., Si Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate
TOPIK yang akan kita bahas pada edisi kali ini mengenai Konservasi Nyamplung (Calophyllum inophylum L) di Kawasan Pesisir Pantai Afetaduma Kecamatan Pulau Ternate. Topik ini merupakan hasil riset yang dilakukan Sukardi Abbas, S.Pd., M.Pd., Si, Dosen Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah IAIN Ternate. Berikut narasi riset yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: Upaya Konservasi Nyamplung Upaya konservasi nyamplung dilakukan melalui beberapa tahapan kegiatan yaitu tahap sosialisasi, pembibitan, pelatihan, penanaman dan tahap pemeliharaan. Berikut ini adalah penjelasan pelaksanaan tahapan tersebut: Tahap Sosialisasi; Kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya peneliti dalam memperkenalkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam pesisir, khusunya tumbuhan nyamplung. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan melalui tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini diawali dengan tukar pendapat bersama dan dilanjutkan dengan pemberian penyuluhan dan motivasi serta pembekalan keterampilan kepada ibu-ibu. Materi sosialisasi disajikan dalam bentuk brosur, foto dan makalah-makalah singkat untuk kelompok sasaran sehingga mereka dapat mengetahui esensi materi yang diberikan. Diharapkan kelompok sasaran akan sadar dan merasa perlu mengimplementasikan informasi, pengetahuan dan teknologi yang diperoleh. Materi yang disampaikan dapat dilihat pada lampiran. Peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini memberikan respon yang berbeda-beda, tetapi sebagian besar (80 persen) sangat setuju dan 20 persen setuju untuk menjaga
dan melestarikan kawasan pesisir serta mendukung program pengabdian ini. Selain itu, ada peserta yang mengusulkan agar kawasan pesisir pantai memiliki potensi yang besar untuk dijadikan ekowisata bahari sehingga masyarakat setempat khususnya ibu-ibu rumah tangga dapat berjualan dan memperoleh penghasilan tambahan dari ekowisata tersebut. Respon masyarakat terhadap pengelolaan buah nyamplung menjadi industri kerajinan sangat tinggi. Dari hasil wawancara dan angket, terdapat 100 persen peserta tertarik mengelola buah nyamplung serta berpartisipasi dalam pengembangan ekowisata bahari di kawasan pesisir pantai Afetaduma. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa output kegiatan sosialisasi ini adalah: 1. Meningkatnya kesadaran masyarakat khususnya ibu-ibu tentang pentingnya memanfaatkan dan melestarikan sumber daya alam pesisir khususnya tumbuhan nyamplung. 2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan biji nyamplung menjadi industri kerajinan 3. Meningkatnya kesadaran masyarakat Afetaduma dalam melestarikan tumbuhan nyamplung untuk mengurangi terjadinya abrasi pantai dan sebagai tanaman pelindung di kawasan pesisir. Kegiatan Pembibitan Proses pembibitan atau pembenihan dilaksanakan dengan menentukan potensi dan kualitas benih yang ditanam. Untuk memperoleh benih yang berkualitas dibuat kebun benih. Sumber benih nyamplung berkualitas dengan klasifikasi tegakan benih teridentifikasi terdapat di lingkungan pantai Monge, Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate. Tumbuhan nyamplung di Rua berbuah sepanjang tahun dengan musim buah raya terjadi pada Agustus sampai Desember. Buah nyamplung dapat dikumpulkan dari bawah pohon. Buah yang dikumpulkan adalah buah yang sudah masak secara fisiologis berwarna kecokelatan. Proses pembibitan nyamplung dapat dilakukan secara generatif (biji) maupun vegetatif. Pada penelitian ini proses pembibitan dilakukan dengan cara generatif dengan cara melepaskan tempurung benih. Berdasarkan pengalaman KPH Kedu Selatan (2008) benih yang sudah dilepaskan dari tempurungnya akan berkecambah
setelah 7-12 hari dengan persentase kecambah sekitar 90 persen, sedangkan tanpa dilepaskan tempurungnya akan berkecambah setelah 1,5-2 bulan dengan persentase kecambah sekitar 6080 persen. Proses pembibitan juga dilakukan dengan cara menggunakan anakan alam melalui cabutan dan putaran yang diperoleh di Pesisir Pantai Monge Rua. Cara ini dilakukan karena anakan yang tumbuh di bawah pohon nyamplung sangat berlimpah dan jika dibiarkan anakan tersebut akan mati. Anakan alami yang digunakan untuk pembibitan tingginya 20-30 cm. Anakan tersebut dipindahkan ke dalam polibag dengan ukuran 10 x 15 cm yang berisi campuran tanah dan kompos (7:5). Proses persemaian dilakukan di bawah naugan dengan intensitas cahaya 50 persen.
pengolahan produk sangat responsif. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan terlihat bahwa keterlibatan khalayak sasaran secara aktif mengikuti kegiatan penyuluhan demonstrasi pengolahan. Aktivitas yang ditunjukkan oleh khalayak sasaran sangat tinggi karena mereka ingin mengetahui secara langsung teknik pembutaan. Untuk mengukur kemampuan khalayak sasaran sudah dapat memahami dan menguasai pengolahan produk dilakukan observasi dan evaluasi. Hasil observasi menunjukan bahwa 95 persen peserta pelatihan berpartisipasi aktif dalam mengikuti kegiatan pelatihan. Kegiatan pelatihan ini berakhir dengan dibentuknya 5 kelompok usaha bersama, yang tidak hanya bergerak di usaha industri kerajinan biji nyamplung tetapi juga kelompok usaha home industri lainnya.
Pelatihan Pada metode pelatihan ini, kelompok sasaran akan diberi latihan motivator. Tujuannya, agar kelompok sasaran menyadari akan potensi dan sumber daya yang dimiliki, sehingga dapat meyakinkan diri sendiri dan kelompok sasaran untuk berkembang. Selain itu memberikan bekal keterampilan bagi kelompok sasaran agar mampu mengolah dan memproduksi produk buah nyamplung secara mandiri dengan memamanfaatkan peralatan yang sederhana sesuai dengan tuntutan Teknologi Tepat Guna (TTG). Disamping itu, kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh kelompok sasaran dari kegiatan ini dapat dijadikan dasar untuk menciptakan peluang usaha (home indutry). Selama kegiatan ini, kelompok sasaran akan didampingi oleh peneliti. Pelatihan ini dilaksanakan melalui beberapa tahap di antaranya tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa respon masyarakat khususnya khalayak sasaran yang terlibat dalam kegiatan ini cukup positif yang diikuti dengan kemauan khalayak sasaran tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dalam menunjang keterampilan mereka untuk membuat suatu produk seperti bunga hias dan handycraft serta aksesoris lainnya. Partisipasi aktif khalayak sasaran dalam kegiatan penyuluhan dan kegiatan praktik setelah demonstrasi pembuatan bunga hias dan handycraft serta aksesoris menunjukkan bahwa kemauan mengadopsi suatu metode
Tahap Penanaman Sebelum dilakukan penanaman, langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan lahan yang meliputi pembersihan lahan, pengolahan tanah dan pembuatan lubang tanam. Kegiatan ini dilaksanakan pada akhir musim kemarau. Kegiatan pembersihan lahan dilakukan secara bersama-sama dengan masyarakat mahasiswa dan peneliti melalui bakti sosial. Pembersihan lahan dilakukan dengan cara membuka semak belukar atau rumput-rumput Pengolahan tanah bertujuan memperbaiki kondisi tanah, untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Pengolahan dan penggalian tanah di lakukan secara manual. Pemasangan ajir tanaman diperlukan untuk mmberikan tanda tempat lubang tanam sesuai dengan jarak tanam. Jarak tanam yang telah ditetapkan yaitu 3 x 1 meter. Bibit yang digunakan untuk penanaman adalah pada usia 3 bulan. Kegiatan konservasi juga di lanjutkan dengan penanaman 600 pohon nyamplung seluas 2 hektare di kawasan pesisir. Output dari kegiatan ini sudah dirasakan oleh masyarakat, mulai dari tahap sosialisasi hingga tahap konservasi sudah 10 tempat jualan di lokasi konservasi dan ekowisata yang awalnya hanya 2 orang penjual. Demikian ulasan Konservasi Nyamplung (Calophyllum inophylum L) di Kawasan Pesisir Pantai Afetaduma Kecamatan Pulau Ternate (Bagian II Selesai), semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. (tr-03)
IAIN Pamerkan Hasil Penelitian Dosen
Kepala LPPM IAIN Ternate, Usman Ilyas
TERNATE – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate berencana memamerkan hasil penelitiannya. Menariknya, pameran yang rencana digelar tahun depan ini adalah hasil penelitian berbasis masyarakat yakni hasil penelitian para dosen IAIN dan diterapkan kepada masyarakat dalam bentuk pengembangan usaha kecil. Hal ini disampaikan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Usman Ilyas. ”Misalnya pengusaha kripik, perhiasan besi putih dan pengelolaan ikan kemasan bahkan
Dialog Kebangsaan Jelang Milad TERNATE –Muhammadiyah bakal merayakan Milad yang ke 110. Menyambut momen tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Ternate menyelenggarakan dialog kebangsaan yang bertempat di Masjid kampus UMMU, pada Kamis (11/10). Dialog kebangsaan itu menghadirkan tiga narasumber yakni Pimpinan Muhammadiyah Kota Ternate Drs. Suartin Ibrahim, Dr. Sofyan Abbas, dan Dr. Muhlis Hafel. Ada beberapa hal yang dibahas dalam dialog tersebut, diantaranya, Islam yang kaffah menuju kesejahteraan umat, mengembalikan watak Islam moderat dalam era menguatnya ideologi, Islam dan dialektika politik kebangsaan. S e m e nt a ra i t u , p a d a puncaknya perayaan milad nanti, akan dilakukan pawai taaruf dengan melibatkan semua Ortom Muhammadiyah mulai dari amal usaha TK, SD, SMP, SMA, sampai perguruan tinggi. Kegiatan puncak nanti juga akan dihadiri pimpinan pusat Muhammadiyah. (tr-03/nty)
DIALOG: Suasana dialog kebangsaan di Kelurahan Sasa
sudah pada obat-obatan tradisional yang kami upayakan melakukan penelitian,” katanya seraya mengaku objek-objek tersebut akan diekspos di tingkat nasional. Menurutnya, saat ini pihaknya masih terus melakukan penelitian berbasis masyarakat seperti pemanfaatan buah dari pohon tertentu, pemeliharaan siput, dan sebagainya. Usman juga mengaku kalau saat ini sudah ada 40 judul yang diajukan ke pusat untuk ditetapkan sebagai penelitian berbasis masyarakat dan pengembangan perguruan tinggi. ”Insya Allah 2019 nanti, hasil-hasil penelitian 2017 dan 2018 kita bisa video-
kan untuk diikutkan pada pameran tingkat nasional yang diselenggarakan Kementerian Agama,” ungkapnya seraya mengungkapkan bahwa aturan tersebut adalah instruksi Menteri Agama. Selain, pengembangan kreativitas dalam bentuk usaha masyarakat, riset yang dilakukan para dosen juga terkait dengan peningkatan pengetahuan masyarakat, yakni baca tulis Al-Qur’an “Diharapkan bisa mendapat desaindesain penelitian baru dalam pembinaan masyarakat, juga bisa menghasilkan produk yang bermanfaat,” pungkasnya. (tr-03/nty)
OPINI
SABTU, 13 OKTOBER 2018
Malut Post
16
Art: Resayfa Rumra
SIKAP
Suara Kasih
KURSI BANTUAN PEJABAT SATU peristiwa besar terjadi beberapa hari lalu. Sayangnya hal itu luput dari perhatian masyarakat luas, sehingga tidak begitu dipersoalkan. Padahal, peristiwa yang melanggar aturan tersebut mestinya diangkat dan diproses sesuai aturan, pelakunya pun harus disanksi, sebagai bentuk pencerahan dan pembelajaran kepada masyarakat luas. Peristiwa yang Malut Post maksudkan adalah dikirimnya 200 kursi plastik ke Desa Dum-dum, Kecamatan Kao Teluk, Kabupaten Halmahera Utara (Halut). Masyarakat sudah kritis menafsirkan apa maksud bantuan tersebut. Meskipun tidak semua masyarakat tahu masalah ini, tetapi sedikit orang yang mendengar dan melihat bantuan 200 kursi itu mampu memberikan pernyataan bahwa bantuan itu bermotif politik. Apalagi, kawasan yang dikirimi kursi sebanyak itu masuk dalam pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Malut. Ironisnya, yang diduga membeli dan mengirim bantuan itu adalah salah satu pejabat di Sekretariat DPRD Malut. Entah karena kawasan itu tempat tinggalnya, sehingga ia diberi tanggung jawab, atau bisa saja ia menawarkan untuk bertanggung jawab menyalurkan bantuan ilegal ke enam desa di Kao Teluk, dengan tujuan kandidatnya bisa mendapatkan suara maksimal untuk memenangkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Malut. Sekadar mengingatkan kepada masyarakat, ketika Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halut dan Provinsi tahu bahwa bantuan itu bermotif politik dan yang menyalurkannya adalah seorang aparatur sipil negara (ASN), oknum yang bertingkah tidak terpuji itu memerintah anak buahnya untuk membujuk pemilik toko agar menarik kembali kursi sebanyak itu dengan alibi salah alamat pengiriman. Beruntung, Bawaslu lebih dulu mengambil sikap tegas agar menahan kursi sebanyak itu. Kabarnya kursi itu akan dikembalikan atau diapakan usai PSU. Sejauh ini belum ada kabar oknum pejabat itu diproses atau tidak. Setidaknya Bawaslu menindaknya sesuai dengan aturan yang berlaku. Jika memang aturan menyebutkan ASN terlibat politik harus dipecat, wajib diproses hingga yang bersangkutan dipecat. Itu penting dilakukan demi memberi peringatan tegas ASN lainnya bahwa mereka tidak harus terlibat politik praktis, karena keterlibatan mereka hanya menimbulkan kegaduhan yang menyebabkan banyak pihak menjadi korban. Bawaslu har us segera memanggil dan memeriksa oknum pejabat di Sekretariat Dewan itu. Selain memeriksa, juga dilakukan penelusuran untuk mengungkap bukti dan memeriksa para saksi. Ketika proses berlangsung dengan baik dan oknum pejabat itu terbukti terlibat, maka apa pun sanksinya, harus diberikan, demi memberi pelajaran kepada semua pihak di daerah ini bahwa tidak selamanya politik itu. Buktinya, yang curang dalam arena politik justru lebih dulu tersungkur. Ini menjadi momen tepat Bawaslu untuk membuktikan bahwa mereka mampu menindak pejabat yang punya relasi kuat hingga di tingkat nasional. Ketika Bawaslu mampu memproses hingga oknum pejabat ini disanksi tegas, maka masyarakat Malut patut memberi apresiasi ke Bawaslu.(*)
TELEPON PENTING
Polda Malut (Pelayanan)
3126110
(0921) Polda Malut (Pelayanan)
Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)
3121110
Polres(0921) Ternate (Pelayanan)
(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118
(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran
(0921) 3124113
(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)
(0921) (0921) 3121272 3121272
3123294 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108
PDAM PDAM (Gangguan) (Gangguan) (0921) (0921)
Bandara Babullah
(0921) 3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921)
3124434
Mengapa Tuhan Menjawab Doaku dengan Kata “TIDAK” SEPERTI yang dikatakan di dalam Yakobus 4: 1-11 mengenai permohonan kepada Tuhan, bahwa setiap orang dalam hidupnya tidak ada satu orang pun yang doanya tidak mau dijawab Tuhan , intinya semua orang ingin doanya dijawab Tuhan. Dalam Mazmur 6:9 dikatakan : “TUHAN telah mendengar permohonanku, TUHAN menerima doaku.” Tuhan selalu mendengar permohonan kita, Tuhan menerima doa kita. Ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak tuli dan Allah peka serta tahu semua kebutuhan kita. Namun ada 3 jawaban doa yaitu ; YA, TUNGGU, dan TIDAK. Waktu kita mendapat jawaban Tuhan berupa kata “tidak” , terkadang kita menjawab dengan kata ” Tuhan itu jahat”, ” Tuhan itu tidak peduli”. Ketika Tuhan menjawab doa kita dengan kata ” tidak” jangan langsung mengklaim Tuhan jahat tapi kita perlu melihat alasan Tu-
Aspirasi Pembaca
Margareth Linandi
han menjawab doa kita dengan kata ” Tidak” Dalam Yakobus 4:1-11 ada beberapa alasan, Tuhan menjawab dengan kata ” tidak” Pertama, karena kedagingan kita ( dalam ayat 1) : suka bertengkar, egois, tidak mementingkan diri sendiri. Kedua,Iri hati dan membunuh dalam perkataan (menyebutkan perkataan yang menyakitkan hati Tuhan), bertengkar dan berkelahi hanya karena masalah kecil.(ayat 2). Ketiga, tidak berdoa/salah berdoa karena doa yang kita naikkan hanya habis untuk memuaskan hawa nafsu kita (menyenangkan hati kita saja dan belum tentu yang kita baik/ berguna untuk orang lain ( ayat 3). Menjadi sahabat dunia / bermusuhan dengan Allah ( terus menerus hidup dalam daging) ( ayat 4) dan sombong (ayat 6).
Perubahan yang Tuhan kehendaki untuk kita lakukan Tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis. ( ayat 7) ini menunjukkan Tuhan mau kita merendahkan hati kita dan siap untuk dibentuk oleh Tuhan dan tinggalkan / lepaskan bujukan Iblis sampai iblis lari. Jangan sebaliknya kita lemah dan terbujuk godaan Iblis.Kita bisa melawan Iblis dan menang dengan cara menggunakan perlengkapan senjata Allah yaitu doa, iman dan firman serta hidup dalam kebenaran, adil dan rela memberitakan Injil dan Iblis akan lari pontang panting. Mendekat kepada Tuhan dan Tuhan akan mendekat pada kita ( ayat 8) , tahirkan tangan dan sucikan hatimu. ini menunjukkan bahwa Tuhan mengundang kita untuk mendekat padaNya . Allah seperti sahabat kita yang
kapanpun kita bisa curhat,cerita, menangis,dan berdoa padaNya namun Allah meminta kita sebelum kita datang mendekat, kita harus menguduskan diri dan menyucikan hati karena Allah adalah Allah yang kudus. Mendekatlah pada Allah karena Tuhan hanya sejauh doa. Rendahkan diri di hadapan Tuhan. Janganlah kita hanya karena doa tidak dijawab Tuhan dengan kata ya melainkan tidak , kita langsung menjauh dari Tuhan tanpa mengadakan pemeriksaan rohani mengapa doa kita dijawab dengan kata ” tidak”. Tuhan menjawab dengan kata ” tidak” bukan karena Dia jahat akan tetapi karena Dia memberi indah pada waktuNya dan baik untuk kebaikan kita. Dekatlah pada Allah , ubahlah cara berpikir kita dan kita akan melihat cara Tuhan menjawab dengan pemikiranNya yang terbaik untuk kita. Amin…Tuhan Yesus memberkati. Semangat dalam mencari wajah Tuhan selalu.(*)
Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.
Media Sosial, Hoax dan Ratna (Viralisasi Berita yang Tak Seharusnya) KEMAJUAN teknologi di era globalisasi membuat informasi begitu cepat beredar luas. Keberadaan internet sebagai media online membuat informasi yang belum terverifikasi benar dan tidaknya tersebar cepat. Hanya dalam hitungan detik, suatu peristiwa sudah bisa langsung tersebar dan diakses oleh pengguna internet melalui media sosial. Melalui media sosial, ratusan bahkan ribuan informasi disebar setiap harinya. Bahkan orang kadang belum sempat memahami materi informasi, reaksi atas informasi tersebut sudah lebih dulu terlihat. Memang, media sosial memberikan kemerdekaan seluasluasnya bagi para pengguna untuk mengekspresikan dirinya, sikapnya, pandangan hidupnya, p e n dapat nya, at au mu ngki n sekadar menumpahkan unekuneknya. Termasuk memberikan kebebasan apakah media sosial akan digunakan secara positif atau negatif. Kita patut prihatin dengan kondisi saat ini, cukup banyak orang yang menggunakan media sosial untuk menyebarkan kebencian dan provokasi. Keadaan tersebut di satu sisi bisa menjadi potensi yang menguntungkan, namun di sisi lainnya bisa menjadi sebuah ancama n at au s e t i d a k n ya ma l a h memberikan dampak negatif yang mengarah pada perpecahan. Sebagaimana kita ketahui bahwa akhir-akhir ini penyebaran berita ujaran kebencian, bentuk-bentuk intoleransi dan informasi/berita palsu (hoax) sedang marak menghiasi jagad media sosial Indonesia. Peristiwa penyebaran berita ho ax ini sangat meresahkan masyarakat di Indonesia, karena banyak pihak yang merasa dirugikan atas peristiwa tersebut. Seiring dengan perkembangan teknologi, masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi apapun dari berbagai aplikasi media sosial diantaranya Faceb o o k , In s t a g ra m, L I N E , d a n Whatsapp tetapi semakin mudah pula pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam menyebarkan berita hoax. Sebagai bagian dari inovasi teknologi informasi, media sosial memberikan ruang bagi seseorang untuk mengemukakan pendapat serta menyuarakan pikirannya yang sebelumnya mungkin tidak
Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id
PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu
Syamsul Bahri Abd. Rasyid Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UMMU
pernah bisa diungkapkan karena keterbatasan wadah untuk berpendapat. Media sosial juga menjadi ruang ekspresi baru bagi masyarakat dunia dalam beberapa tahun terakhir ini. Pertumbuhan pengguna internet dari tahun ke tahun selalu meningkat cukup signifikan, hal tersebut sangat berdampak pada peristiwa penyebaran berita bohong (hoax) yang kian marak diperbincangkan oleh para netter di Indonesia. Pihak yang menyebarkan berita hoax ini memiliki tujuan, salah satunya adalah untuk menggiring opini masyarakat dan kemudian membentuk persepsi yang salah terhadap suatu informasi yang sebenarnya. Bramy Biantoro (2016) menyebutkan ada empat bahaya yang ditimbulkan dari berita hoax, yakni hoax membuang waktu dan uang, hoax jadi pengalih isu, hoax sebagai sarana penipuan publik, serta hoax sebagai pemicu kepanikan publik. Dalam menyebarkan berita hoax, biasanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab itu melakukan suatu kebohongan dan menyebarkan informasi yang tidak benar secara sadar. Media sosial merupakan wadah yang sangat rentan dan sering digunakan sebagai tempat untuk menyebarkan berita hoax. Banyaknya pengguna aktif bahkan dapat dikatakan sebagai penggila media sosial di Indonesia ini sangat memudahkan p i ha k p e n y e b a r h o a x d a l a m menjalankan aksinya. Dari hasil survei tentang wabah hoax nasional yang dilakukan oleh Mastel (2017) bahwa channel atau saluran penyebaran berita atau informasi yang berisi konten hoax tertinggi adalah dari media sos-
ial, dengan persentase facebook 92,40%, aplikasi chatting 62,80%, dan situs web 34,90%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Ruri Rosmalinda (2017) tentang “Fenomena Penyesatan Berita Di Media Sosial” menyatakan bahwa pengaruh perkembangan teknologi bisa menjadi ancaman global termasuk terhadap Indonesia, khususnya terkait dengan penyebaran berita bohong (hoax). Masyarakat sebagai konsumen informasi bisa dilihat masih belum bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana informasi yang palsu atau hoax belaka. Beberapa faktor mempengaruhi terjadinya hal ini diantaranya yaitu ketidaktahuan masyarakat dalam menggunakan media sosial secara bijaksana. Dengan mengatasnamakan kebebasan para pengguna internet dan media sosial khususnya banyak netiz en yang merasa mempunyai hak penuh terhadap akun pribadi miliknya. Mereka merasa sah-sah saja untuk menggunggah tulisan, gambar atau video apapun ke dalam akunnya. Meskipun terkadang mereka tidak sadar bahwa apa yang mereka unggah tersebut bisa saja melanggar etika berkomunikasi dalam media sosial. Kegaduhan yang terjadi di media sosial dinilai bisa merambat ke dunia nyata jika tidak segera diatasi. Perbincangan yang terdapat di media sosial berpotensi mengkonstruksi pemahaman publik mengenai suatu hal dalam kehidupan masyarakat. Kegaduhan di media sosial dapat berdampak dalam kehidupan riil karena media sosial ini juga membentuk konstruksi pemaknaan tentang asumsi sosial kita. Masyarakat Indonesia saat ini umumnya senang berbagi informasi. Dibarengi dengan perkembangan teknologi digital yang penetrasinya cukup tinggi dan menjangkau hingga berbagai kalangan, maka peredaran informasi menjadi kian sulit terbendung. Namun, rupanya hal ini menimbulkan suatu polemik baru. Informasi benar dan salah m e n ja d i c a m p u r a d u k . At a s dasar ini maka tidak menutup kemungkinan bahwa banyaknya persebaran hoax bahkan dapat membuat kelompok terpelajar terjebak dalam membedakan kesahihahan suatu berita. Ban-
SMS Pembaca
REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid
BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali
Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546
yak pegiat media sosial di Indonesia memiliki kecenderungan berlomba-lomba melemparkan isu dan ingin dianggap yang pertama. Hal ini nampak dalam pengiriman pesan melalui aplikasi WhatsApp, Facebook, Twitter, dan sebagainya. Akhirnya filterisasi kebenaran suatu beritapun tidak lagi menjadi pertimbangan sehingga berpotensi menambahkan jumlah berita hoax. Belum lagi dengan penyebaran hoax dengan dalih terselubung karena ingin menjadi sorotan publik. Hal ini terlihat pada hoax yang dibuat oleh Ratna Sarumpaet dengan bermotif penganiayaan. Bahkan menurut Ratna sendiri, hoax yang dibuatnya adalah hoax terbesar di bulan peralihan September-Oktober. Tak tanggung-tanggung figur-figur bangsa sempat termakan omongan Ratna Sarumpaet. Sebut saja tiga diantaranya Fadli Zon, Prabowo Subianto, dan Rachel Maryam yang disentil Mahfud MD dalam akun media sosialnya (Twitter) sebagai beberapa figur bangsa yang ikut menyebarkan berita hoax-nya Ratna Sarumpaet. Bahkan menurut penuturan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, beliau sendiri sempat teperdaya dengan apa yang dialami Ratna namun rasa itu berbalik ketika realitas berita menunjukkan keberadannya. Akibat hoax yang dibuatnya ini, Ratna diberhentikan dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo SubiantoSandiaga Uno sebagai juru kampanye nasional. Keputusan pemberhentian ini diambil setelah Ratna mengaku berbohong soal tindakan penganiayaan terhadapnya. Suatu hal yang sangat merugikan bagi Prabowo-Sandi karena elektabilitas mereka merosot turun padahal Pilpres 2019 tinggal hanya menghitung bulan. Menurut penulis, berkaitan dengan berita hoax-nya Ratna Sarumpaet yang kemudian menyebar ke seluruh Indonesia lewat media sosial, maka setiap pegiat media sosial harus menilik argumen Rocky Gerung yang mengatakan bahwa “Hoax terbaik adalah hoax-nya para penguasa”. Maka dari itu, budaya literasi yang masif harus selalu dirutinkan agar setiap pegiat media sosial memiliki filterisasi yang kritis terhadap setiap berita yang disebarkan.TABEA (*)
MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan
SABTU, 13 OKTOBER 2018
SASTRA BUDAYA
Malut Post
17
(Bagian Kedua)
Cinta di Puncak Gamalama Cerpen: Asrul M.S
T
AK terasa kami pun sampai di bawah kaki gunung Maitara. Kami berjalan kaki menuju ke pelabuhan penyeberangan, speed boat yang sedang berlabuh di pinggir pantai dan petugas yang membawa speed boat menawarkan mengangkut kami menyeberangi pulau Maitara menuju ke Ternate. Tiket yang dikenakan pun sama dengan awal keberangkatan menggunakan motor kayu yaitu Rp. 10.000. Kami pun menerima tawaran itu dan bergegas naik untuk balik ke Ternate, ketika menaiki speed boat, aku duduk di bagian luar tempat duduk penumpang karena kalau di dalam akan terasa pusing dan mual. Menghindari itu, aku duduk dekat mesin agar lebih nyaman. Setelah tiba di pelabuhan Bastiong, kami pun pamit pulang ke rumah. Kami yang tujuan pulangnya searah memakai angkot yang sama dan menuju langsung ditempat tujuan. Ketika sampai di depan jalan raya di kelurahan tempat tinggalku, aku dan Nasar turun dari angkot dan membayar angkot sebesar Rp 10.000 lalu kami berjalan menuju ke rumah. Tiba di rumah, kami langsung istirahat. Setelah beberapa hari kemudian ada teman Nasar yang sering sekali datang ke rumah, entahlah dengan tujuan apa namun pada saat itu aku merasa aneh dengan temannya itu, karena setiap saya berada di depan halaman rumah aku merasa kalau saya itu diperhatikan dan tanpa disengaja saya pun mencari siapa yang sedari tadi telah memperhatikan aku, tanpa sadar aku pun menemukan orang yang selalu memperhatikan aku ketika aku berada di depan halaman rumah dia adalah teman baiknya Nasar. Aku pun tersipu malu dan akhirnya berlari dan masuk kedalam rumah, sudah beberapa hari temannya Nasar itu selalu datang dan selalu memperhatikanku, aku pun jadi tidak enak jika terus seperti itu, ketika beberapa minggu kemudian aku pun diajak Nasar ke puncak Gamalama yang selalu kuimpikan sejak kecil dulu. Semoga terwujud. Itu impianku. Nasar pun memberitahukan tanggal yang ditentukan nanti ke puncak Gamalama. Tanggal 11 Desember 2016 adalah waktu di mana kami akan ke puncak Gamalama. Aku bersama Nasar. Dari
rumah, kami menuju ke Kalumpang menggunakan motor kesayanganku. Tiba di Kalumpang entahlah di rumah siapa itu aku pun tak tahu. Aku bertemu dengan Agung dan Elma pacarnya di rumah teman baiknya Nasar dan Agung. Teman yang selama ini menaruh hati dan memperhatikan setiap gerak-gerikku sewaktu di rumahku. Sampai di sana temannya Nasar tidak di rumah melainkan bersama bosnya di Cafe Elegant. Kami menunggu hingga beberapa saat, teman Nasar dan Agung datang bersama Bosnya Abang Oiy, menantu dari Bos Fhaykal sekaligus teman dari Bosnya Kak Awin. Pada saat itu aku pun belum terlalu mengenalnya ataupun mengetahui namanya, setelah mereka sampai mereka pun buru mem-packing air mineral, kopi dan camilan yang akan dibawa itu. Setelah di-packing teman mereka yang bernama Acim pun ikut mempacking barang yang akan dibawa. Usai itu kami pun berangkat menuju ke Kelurahan Moya yang merupakan awal dari perjalanan pendakian. Aku dan Nasar menggunakan motorku dan yang tidak membawa motor pun harus naik ojek agar bisa sampai ke kelurahan Moya itu. Sesampainya di Moya kami pun kebingungan untuk menitipkan motor, tanpa disadari aku pun teringat teman sekaligus saudara yang tinggal di kelurahan itu dan kebetulan juga rumahnya dekat dengan jalan yang menuju ke arah puncak akhirnya aku pun berinisiatif untuk menitipkan motorku dan motor
mereka yang lainnya di saudaraku itu. Aku pun meminta permisi dan kebetulan Dian ada di rumah. Dian adalah saudara sepupuku. Setelah menitipkan kendaraan, aku pamit kepada Dian. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke Utara sambil baca doa untuk memulai pendakian ke puncak Gamalama. Awalnya aku belum mengenal sebagian dari mereka yang berjalan bersama menuju ke puncak itu. Namun akhirnya di perjalanan aku pun mengetahui nama mereka karena mereka saling memanggil satu sama lain. Di dalam perjalanan karena aku tahu kemampuan berjalanku cukup lamban akhirnya aku pun di bagian tengah. Karena aku tak tahu jalur yang akan dilalui untuk itu aku pun harus berusaha agar tidak tertinggal, dalam perjalanan kami melewati kebunkebun warga setempat, dalam awal perjalanan belum lama aku pun sudah mulai kewalahan maklumlah ini pertama kalinya aku naik puncak Gamalama, akhirnya aku memutuskan untuk istirahat sejenak untuk menikmati seteguk air mineral yang kubawa, setelah itu aku melanjutkan perjalanan tak lupa Nasar selalu membantuku dan menjagaku, untuk sampai pada pos 1 perjalanan cukup jauh juga, sekitar 500 m dibwah permukaan laut, karena ketinggian puncak Gamalama 1715 mdpl lumayan tinggi lah puncak ini, namun aku tak mau kalah dengan ketinggian gunung ini, akupun membulatkan tekadku untuk tetap harus
sampai pada puncak ini karena sudah menjadi impianku sejak kecil, Dalam perjalanan kak oy dan kak awin banyak bercerita tentang pengalaman pendakian mereka yang sungguh menakjubkan akupun ingin seperti mereka, karena banyak bercerita itu bagus agar tidak terlalu merasakan lelahnya, namun anehnya beberapa kali aku di ejek dengan teman Nasar itu akupun menjadi bingung apa yang mereka maksud, tapi aku tak menghiraukan karena saya tau itu hanya sebuah ejekan (bakusedu) dalaam bahasa melayu ternate, sebelum sampai di pos 1 Agung menyuruh kak Acim untuk mengambil tasku karena kelihatan berat karena agung sudah sampai pada Pos 1, aku pun hampir mau sampai di pos 1, tapi tak disangka bukan kak Acim yang mengambil tasku melainkan teman Nasar dan Agung yang bernama Nandri, awalnya aku bingung dengan kedatangannya yang tibatiba memberikan tangannya akupun bingung dan bertanya kenapa? Lalu Nandri menjawab “kasih kamari itu tas”, saya melihatnya dengan bingung dan bertanya “ apa? Tas?” jawabku, lalu Nandri menjawab “ bukan dompet, iyo tas toh “ akhirnya saya pun memberikan tasku karena merasa terselamatkan karena perjalanannya cukup jauh juga yang baru pertama kali naik gamalama, setelah itu kami pun istirahat sejenak, setelah istirahat kami pun melanjutkan perjalanan menuju ke pos 2, Pos 2 tidak terlalu jauh dari pos 1, kami berjalan santai
sambil bercerita dengan canda tawa, namun akhirnya sampai juga di pos 2 tak lama kami istrahat kembali dan melanjutkan lagi ke pos 3, sesampai di pos 3 kami pun istirahat sebentar tak perlu berlama’ karena kami harus sampai di tempat air Abdas (tempat air wudhu) dan bisa untuk mengambil air untuk diminum karena air itu merupakan air dari pegunungan gamalama, pada saat sampai di tempat air Abdas Agung menyuruh Nandri untuk mengambil Wudhu agar pas sampai pada pintu masuk harus mengumandangkan Adzan karena warga masyarakat mempercayai adat yang turun temurun jika tidak mengumandangkan Adzan pada pintu masuk agar sampai pada puncak maka ketika pulang akan terkena sakit. Nandri pun pergi mengambil Wudhu di air Abdas dan Fhaykal mengambil botol yang sudah kosong dan mengisi air untuk diminum karena persediaan air terbatas. Setelah beberapa saat menunggu Nandri mengambil Wudhu kami pun melanjutkan perjalanan ke pintu masuk, karena jarak antara tempat air Abdas dan pintu masuk tidak terlalu jauh akhirnya kami pun sampai dan menunggu Nandri yang akan mengumandangkan Adzan itu, awalnya Nandri malu-malu untuk mengumandangkan Adzan itu mungkin karena ada kami 2 orang wanita yang ikut dalam perjalanan ini atau malu dengan Agung dan Nasar. Setelah beberapa saat akhirnya Nandri memberanikan diri untuk mengumandangkan Adzan, akupun terdiam saat mendengar Nandri mengumandangkan Adzan, walaupun suaranya tak semerdu orang yang selalu mengikuti lomba Adzan namun bagiku suaranya merdu dan nafasnya panjang sehingga bisa dibilang lumayan baguslah. Setelah selesai Adzan kami pun langsung melanjutkan perjalanan pada saat akan mulai melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba Nandri yang sedari tadi berada di depan langsung menyuruh aku berjalan duluan dan dia di belakang. Kami pun melanjutkan perjalanan tanpa disadari akupun hampir terjatuh dan Nandri pun menarik tas aku karena sudah dekat makanya aku mau membawa tas aku, akhirnya akupun terselamatkan ketika hampir terjatuh. (*) .... (bersambung)
Bunda dan Duniaku Cerpen: Imanuel
A
KU terlahir dalam sebuah kehidupan yang gelap. Sebuah kehidupan yang hanya mempunyai satu warna, hitam itulah duniaku. Mungkin bagi orang normal seperti kalian duniaku sangat membo-
sankan, tapi tidak untukku. Bagiku duniaku sangat menyenangkan bahkan lebih menyenangkan dari kalian. Aku memang tidak terlahir untuk melihat alam dan segalanya. Tapi aku di lahirkan untuk melihat cinta Ibu yang sangat luar biasa.
Puisi Anomali
(Ini Musim Politik) Karya: Nuriman N. Bayan
Ini musim politik telah kami sediakan banyak menu kamu bisa pesan hasrat apa saja sepiring pupeda dengan label ganti presiden seloyang ikan bakar dengan label lanjut dua periode Kamu bisa menadah sambil berhayal bidadari turun dari langit membawa bidaduri atau bidaduri datang dari laut membawa bidadari kami jamin menu kami laris dan menasional Kamu tak perlu berpikir gempa di lombok atau guncangan yang terjadi di bali itu menu yang basi dan sia-sia gagal kamu fokus saja atas dua menu yang telah kami sediakan panas, laris dan menasional. Telah kami kemas di atas tungku kamu bisa menadah sampai hilang akal. Morotai, 20 Agustus 2018.
Aku Adalah Puisi Karya: Arifin Saddoen
Biduk Di Langit Masih Kering Tertawa Melihat Aku Yang Tetap Bercumbu Dengan Khayal Menari Kata Dalam Balutan Puisi Membingkaikan Rasa Dalam Bait Puisi Adalah Aku Aku Bercinta Dengan Kata Dan Merangkai Menjadi Satu Kenangan Indah Dekapan Kalimat Panjang Membuai Mesra Diriku Kutemukan Ada Detak Lemah Setia
Sosok seseorang Ibu yang bangga mempunyai anak buta sepertiku. Dia tidak pernah perduli dengan ejekan orang atau cacian, yang dia tahu bahwa anaknya adalah benda yang paling berharga di bumi ini. “Jangan sampai kekuranganmu itu menutupi semua kelebihanmu. Kamu memang tidak bisa melihat tapi kamu harus tunjukkan semua kelebihanmu pada semua orang.” Itulah kata-kata Bunda yang selalu aku ingat ketika aku tengah lelah dengan kehidupanku. Tiga tahun yang lalu Ayah memutuskan untuk bercerai dengan Bunda. Saat itu kedua kakakku lebih memilih tinggal bersama Ayah di banding Bunda. Tetapi aku lebih memilih untuk tinggal bersama Bunda. Sejak saat itulah aku lebih dekat dengan Bunda dan mengetahui banyak hal dalam hidup. Bunda sering bercerita tentang dunianya yang berwarna seperti pelangi setelah hujan reda, bintang yang berkelip pada malam dan masih banyak hal lain yang bunda ceritakan. Pagi ini cuaca begitu dingin, sehingga aku harus menutup tubuhku dengan sweater berwarna ungu. Aku memang tidak bisa melihat indahnya pagi tapi aku bisa merasakan bahwa hari ini adalah hari yang sangat indah. Dengan tongkat sebagai alat bantu untukku berjalan, ku coba langkahkan kaki menuju dapur tempat Bunda membuat sarapan. “Pagi sayang.” Sapa Bunda sambil membantuku berdiri di dekat tubuhnya. “Pagi juga Bunda. Hari ini Bunda masak apa?” “Maaf ya sayang hari ini Bunda cuman bisa masak ayam goreng sama sayur sop, soalnya pagi ini Bunda harus buru-buru berangkat ke kantor. Tapi Bunda janji setelah pulang dari kantor Bunda akan beliin kamu makanan yang kamu suka. Ok.” “Ini kan hari Sabtu Bun? Biasanya libur?” “Iya, tapi masih ada beberapa pekerjaan yang harus Bunda selesaikan sesuai target. Jadi Bunda harus lembur untuk menyelesaikannya. Oh yah, tadi Bi Lastri izin sama Bunda
untuk keluar sebentar, jadi kamu jangan keluar rumah sebelum Bi Lastri datang. Ok.” “Ok Bunda.” Seperti biasa setelah makan bunda langsung mencium keningku dan meninggalkanku untuk bekerja. Kini di rumah hanya tinggal aku sendiri, aku berharap Bi Lastri tidak pergi terlalu lama karena itu pasti akan menjadi hal yang sangat membosankan untukku berdiam. Lebih baik sekarang aku bermain boneka di kamar. Setelah perceraian itu terjadi terkadang aku merasa kesepian tanpa kehadiran Ayah dan kedua kakakku. Ketika aku rindu mereka aku hanya bisa menelponnya, karena memang mereka dan aku tinggal di kota yang berbeda. Aku hanya bisa berbicara dengan boneka dan Bi Lastri ketika aku merasa benar-benar bosan dengan duniaku, untung saja Bi Lastri selalu memberikan sebuah cerita yang membuatku kembali semangat untuk menjalin duniaku. “Citra kamu ada di dalam kan?” tanya seseorang dari pintu luar yang sepertinya Bi Lastri. “Iya Bi, masuk aja.” teriakku dari dalam kamar. “Bi Lastri abis dari mana?” tanyaku kepada Bi Lastri yang kini tengah ada di sampingku. “Dari luar sebentar ada urusan yeng mendadak. Kamu sudah sarapan?” “Sudah kok Bi.” “Baguslah. Oh yah kita keluar yuk?” ajak Bi Lastri. “Ntar deh Bi. Hmm Bi mau bantuin aku gak?” “Bantuin apa?” “Empat hari lagi kan Bunda ulang tahun, aku mau Bibi bantu aku untuk tulis sebuah surat di sela-sela kado ku. Gimana?” “Boleh, yaudah mendingan kita tulis suratnya sekarang. Bentar yah Bibi ambil pulpen dan kertas.” Waktu terus berjalan, tak terasa kini hari telah sore. Surat yang ku buat pun telah selesai berkat bantuan Bi Lastri. Bi Lastri pun meniggalkanku untuk merapikan rumah
dan isinya. Setelah itu ku coba melipat lembaran itu dan kumasukkan ke dalam tempat kado yang belum sempat ku bungkus. Surat itu hanya berisi sebuah ucapan terima kasihku kepada Bunda yang telah menjadi duniaku. Dear Bunda, Happy Birthday Bunda. Semoga di usia yang ke 41 ini Bunda bisa menjadi wanita yang lebih baik, lebih kuat dan lebih bahagia lagi. Pokoknya aku selalu berdoa yang terbaik untuk Bunda. Oh yah Bunda surat ini yang nulis Bi Lastri loh, jadi Bunda gak usah heran kenapa aku bisa nulis surat ini. Makasih yah Bun, untuk semua yang Bunda berikan untukku. Aku tidak pernah menyesal dilahirkan menjadi seseorang yang buta karena dengan ini aku bisa melihat kasih sayang Bunda yang benar-benar tulus untukku. Makasih juga karena Bunda, mau menjadi mata untukku melihat dunia. Bunda juga telah menjadi teman yang baik untukku. Mungkin tanpa Bunda duniaku akan selamanya menjadi gelap, tanpa Bunda mungkin duniaku akan sangat membosankan dan menyebalkan. Bahkan tanpa Bunda mungkin aku akan menyesal telah terlahir sebagai seseorang yang buta. Untuk itu makasih atas semua yang Bunda lakukan untukku. Bunda dalam gelap aku hanya bisa berharap bahwa Bunda akan selamanya menemaniku. Dalam gelap aku hanya bisa memohon untuk kebahagian Bunda. Maaf jika aku telah menjadi anak yang nakal dan merepotkan untuk Bunda. Jujur Bunda, aku selalu berharap untuk bisa melihat walaupun sebenarnya itu tidak mungkin. Dalam duniaku aku hanya ingin bisa melihat wanita yang melahirkanku dan membesarkanku. Aku hanya ingin melihat wajahmu Bunda. Tapi semua hanya harapan dan aku hanya bisa berharap itu dapat terkabul. Sekali lagi makasih untuk Bunda yang telah menjadi duniaku. Tetaplah menjadi duniaku Bunda, I LOVE YOU ..(*)
SH
18
T
Malut Post
Malut Post
SABTU, 13 OKTOBER 2018
Art: Resayfa Rumra
IMAJINASI NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI
: Moh Sadli Rumra : OPPO A83 :::: Pantai Santu Maffa- Halsel
MEKAR
DIBAWAH D IBAWAH SUNRISE SUNRISE NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI
LAST DAY NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI
NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI
: Ilos Hi Abdullah : Samsung J 1 Ace :::: Tobololo - Ternate
: Rahmat Djuba : Oppo A83 :::: Pantai Barataku - Halut
: Moh Sadli Rumra : OPPO A83 :::: Desa Maffa - Halsel
JALAN PULANG NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI
: Irfan H Priyanto : Sony Xperia z5 :::: Pelabuhan Bastiong - Ternate
Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com, WA ke 082187899692 atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.
SABTU, 13 OKTOBER 2018
AROUND TERNATE
Malut Post
19
Art: Resayfa Rumra
SEMENTARA ITU Bak Sampah Sangaji Minta Ditata
Fitrah/Malut Post
BAK: Kondisi bak sampah belakang Benteng Toloko
TERNATE - Beginilah kondisi bak sampah yang ada di tanjakan kawasan belakang benteng Toloko, meski sudah disediakan, namun bukannya warga buang sampah di bak tetapi malah sengaja letakan sampah diluar penampungan Pantauan koran ini Jumat kemarin, bak sampah berukuran kurang lebih satu setengah meter itu terlihat kosong, sementara sampah terlihat menumpuk di samping penampungan. Amir salah satu warga setempat yang melintas dikawasan tersebut saat ditemui mengatakan, penyebab warga buang sampah di balik penampungan karena penampungan terlalu kecil, disaat sampah penuhi bak warga kemudian meletakan sampah lain di samping penampungan. “Ini juga akibat petugas sampah hanya mengangkut sampah didalam bak dan meninggalkan tumpukan di balik bak hingga lama kelamaan sampah terus menumpuk,” Tutur Amir seraya berharap pihak kebersihan untuk segera mengangkut dan memberaihkan sampah di kawasan tersebut. (Aji/Lid)
Jono/Malut Post
SEROBOT: PEREMPATAN antara Pasar Higenis dan Terminal Gamalama dinilai paling rawan terjadi lakalantas. Selain karena tidak ada traffic light sebagai pengatur arus lalulintas, kawasan ini juga tidak ditata oleh petugas hingga arus kendaraan dari empat arah setiap saat saling terobos. sebagian pengendara meminta agar pengalihan arus di perempatan tersebut harus dilakukan, selain untuk menghindari lakalantas, kawasan perempatan ini juga sering kali terjadi macet karena pengendara saling mendahului.
Tutup Jalan, Warga Meradang Pertanyakan Aturan Larangan Gunakan Jalan Umum Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir
Hizbullah Muji/Malut Post
TUTUP: Akses jalan protokol di kawasan Toloko yang ditutup
TERNATE - Aturan terkait larangan menggunakan jalan umum untuk kepentingan pribadi dinilai warga hanya isapan jempol saja. Pasalnya hingga kini warga tetap saja tutup
jalan untuk kepentingan pribadi Pantauan koran ini Jumat kemarin, Jalan protokol di kawasan Toloko oleh salah satu pemilik rumah sengaja mendirikan tenda di badan jalan, sementara arus kendaraan dari Selatan ke Utara yang melintasi jalan tersebut di tutup dan dialihkan masuk ke arah benteng
toloko dan jalan ke arah gapura oscar. Fandi salah satu warga Akehuda yang melintas di kawasan twrsebut mengatakan. Akses jalan ini sengaja di tutup secara sepihak akhirnya kami pengendara yang menerima imbasnya. “Kalau mau di tutup tolong juga pertimbangkan kepentingan umum, jangan demi urusan pribadi tapi menyusahkan orang lain,” Tutur Fandi Hal senada juga disampaikan Karno sopir angkutan kota, dirinya mengaku kesulitan saat menuju ke arah bandara. Pasalnya kendaraan roda empat yang tujuan ke Akehuda dan kawasan kampus Bandara harus memutar jauh ke arah Dufa Dufa. “Alternative pilihan jalan hanya ke arah Dufa Dufa, sementara jalan ke arah Tubo menuju Akehuda di tutup karena ada perbaikan jembatan, ini sangat menyusahkan kami. Tolong Pemkot Ternate agar buat aturan supaya warga tidak lagi tutup jalan utama. Ini kota bukan desa,” Tegas Karno. (Arg/Lid)
DLH Tanggapi Keluhan Warga
Jono/Lid
SAMPAH: Beginilah Kondisi Bak sampah di depan salah satu SDN Mononutu.
TERNATE – Terkait keluhan warga akan tempat pembungan sampah (TPS) di sejumlah lokasi dalam kota ternate, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Ternate angkat bicara Yus Karim selaku Kabid Persampahan dan Limbah Bahan Beracun Berbahaya (LB3) pada BLH Kota ternate yang ditemui Koran ini Jumat (12/10) keamrin menuturkan. Seluruh bak penampung sampah atau TPS sebelum dibangun terlebih dahulu pihak BLH berkoordinasi dengan pihak kelurahan. Dimana mereka lewat RT dan Rw yang menentukan lokasi layak tidaknya keberadaan bak sampah. “Semua bak sampah yang
dibangun bukan kemauan kita sendiri, tetapi melalui koordinasi dengan pihak kelurahan untuk penempatannya,’ Tutur Yus karim Yus menambahkan, setiap pembangunan bak sampah tersebut akan memakan anggaran berkisar Rp 15 juta dan itu menggunakan APBD. Itu artinya bak sampah juga masuk asset daerah dan harus dijaga oleh pihak kelurahan. “saya sangat menyayangkan ada warga yang keluhkan agar bak sampah dibongkar. Ingat bak sampah ini ada untuk memudahkan warga, dinas kebersihan juga saat mengangkut sampah bukan dari pintu ke pintu,” Tambah Yus yang
juga mengingatkan kepada warga jika ada yang sengaja membongkar atau merusak bak sampah akan ditindak secara tegas. Sebelumnya Tanggapan dari BLH tersebut sekaligus menjawab keluhan dari warga di kawasan jalan Mononutu dimana mereka keluhkan bak sampah yang bersebelahan dengan halte Bus yang sering digunakan anak sekolah dasar, kemudian bak sampah di lingkungan Siko karena efek dari bau sampah ke lingkungan Puskesmas serta bak sampah di kawasan Ngade Sone yang dinilai terlalu kecil hingga warga terpaksa membuang sampah di badan jalan. (Arg/Lid)
SABTU, 13 OKTOBER 2018
WAKIL RAKYAT
Malut Post
20
Bawaslu Panggil 11 Kepala Daerah JAKARTA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau sudah menetapkan jadwal pemanggilan untuk 11 kepala daerah di Riau yang ikut mendeklarasikan diri mendukung pasangan Presiden-Wakil Presiden nomor urut satu Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan mengatakan, pemanggilan pertama akan dimulai dari Gubernur Riau terpilih Syamsuar dan pasangannya Edy Natar Nasution. “Bawaslu Riau telah menjadwalkan pemanggilan. Di mulai dari Syamsuar Gubernur Terpilih kemudian berturut-turut beberapa orang Bupati dan wali kota se-Riau,” ujar Rusidi, kepada jawapost, Jumat (12/10). Rencananya kata dia, 5 orang Kepala Daerah yang akan dipanggil yaitu, Bupati Siak, Syamsuar; Bupati Pelalawan, M Harris; Bupati Kampar, Aziz Zaenal; Wali Kota Pekanbaru, Firdaus dan Bupati Rokan Hulu, Sukiman; akan diperiksa pekan depan. “Akan dimintai keterangannya di Kantor Bawaslu Provinsi Riau pada Hari Rabu tanggal 17 Oktober 2018,”
Kepala daerah di Riau saat deklarasi dukung Jokowi. (Virda Elisya/JawaPos.com)
jelasnya. Sedangkan 6 lainnya yaitu Bupati Bengkalis, Amril Mukminin; Wali Kota Dumai, Zulkifli As; Bupati Kuantan Singingi, Mursini; Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan dan Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir akan diperiksa sehari setelah 5 lainnya diperiksa, Kamis (18/10). “Untuk panitia Deklarasi Projo, Ketua DPD Projo Provinsi Riau dan Ketua KPU Riau, kita pinta keterangannya hari Senin minggu depan,” bebernya. Dengan telah dijadwalkannya pemeriksaan para kepala daerah ini, Rusidi pun meminta kepada pihak pelaksana, Ketua KPU Riau dan Ketua DPD Projo Provinsi Riau agar membawa berkasberkas yang berkaitan dengan deklarasi tersebut. “Saya berharap kepada panitia pelaksana Projo dapat menyerahkan bukti-bukti seperti foto-foto kegiatan, video kegiatan, naskah deklarasi, serta list nama-nama tamu atau peserta dalam kegiatan deklarasi kemarin dapat mereka persiapkan saat hari pemanggilan tersebut,” pungkasnya. (JPC/mpf)
Bahrain Nakhodai PKPI Halsel Target 10 Kursi untuk Satu Fraksi Utuh Editor : Fahruddin Udi Peliput : Samsir Hamajen
LABUHA- Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Bahrain Kasuba, menakhodai PKPI Halsel. Sebelumnya, orang nomor 1 di Halsel ini merupakan kader Partai PKS yang mengusungnya bersama Partai Hanura pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 lalu. Bahrain dipercayakan memimpin DPK PKPI Halsel ini berdasarkan surat keptusan DPN PKP Indonesia tertanggal 20 juni 2018 dan Surat Keputusan Nomor 002.D/SKEP/ DPP PKP IND/MALUT/IX/2018 tentang susunan personalia DPK PKPI Halsel. Sekretaris DPP PKPI Malut Renol S Banjar dikonfirmasi membenarkan perombakan struktur di tingkat DPK PKPI Halsel. Menurutnya, SK susunan struktur personalia DPK PKPI Halsel sudah dikelurakan sejak tanggal 10 Oktober 2018. Dalam SK itu DPK PKPI Halsel dipimpin Bahrain Kasuba yang saat ini ini
sebagai Bupati Halsel. Sedangkan Sekretarisnya Wiryawan A Arif dan Bendahara Appeles Kemor, yang ditandatangani Ketua DPP PKPI Malut Masrul Hi Ibrahim dan Sekretaris Renol S Banjar.” SK Susunan kepengurusan baru DPK PKPI Halsel periode 2016-2021 diketuai Bahrain Kasuba,”Jelas Renol. Dia menjelaskan, pengurus provinsi meyakini, DPK PKPI Halsel akan berjaya ketika dipimpin Bupati Bahrain Kasuba. Apalagi menghadapi momentum pemilihan legislatif (Pileg) 2019. “Kami yakni DPK Halsel akan berjaya,” katanya. Bahrain diberi target mengoptimalkan Pileg 2019 untuk memperoleh 3 kursi di DPRD Provinsi khusus daerah pemilihan IV Halsel. Sedangkan, DPRD Halsel, Bahrain diberi target 10 kursi. “Pokoknya Pileg 2019 PKPI harus satu fraksi utuh di DPRD Halsel,” ucap Renol. (sam/mpf) Andi Arief menganggap Sandiaga Uno lebih gesit berkampanye ketimbang Prabowo Subianto.
Bawaslu Perketat Pengawasan PSU TOBELO – Tinggal empat hari lagi, Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Malut dimulai. Mengantisipasi kemungkinan terjadi pelanggaran di Enam Desa di Halut yang melaksanakan PSU, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Halut memperketat pengawasan. Sejumlah relawan dan penyelenggara di
tingkat bawah dikerahkan untuk melakukan monitoring di lokasi PSU. Ketua Bawaslu Halut Rafli Kamaludin menyatakan, pihaknya sudah siap menghadapi PSU di Enam Desa. “Kita sudah kerahkan personel untuk mengawasi PSU sampai hari H,” Intinya kita sudah siap,” katanya. (tr-04/mpf )
(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Prabowo Tak Serius Jadi Presiden JAKARTA- Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief kembali menyentil calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto jelang pemilihan presiden atau pilpres 2019. Kali ini ia mengkritik cara berkampanye mantan Danjen Kopassus tersebut. Dilihat dari cara berkampanye, Andi menilai calon wakil presiden Sandiaga Uno yang justru terlihat lebih ingin menjadi presiden ketimbang Prabowo. “Ini otokritik: Kalau dilihat cara berkempanyenya sebetulnya yang mau jadi Presiden itu @sandiuno atau Pak Prabowo ya. Saya menangkap kesan Pak Prabowo agak kurang serius ini mau jadi Presiden,” kicau @AndiArief_, Jumat (12/10). Andi menegaskan bahwa Pilpres itu memilih Presiden. Sehingga jika Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak mau keliling indonesia secara aktif, maka tidak akan ada rumus
ajaib untuk menang. “Kalau Pak Prabowo agak males2an, kan gak mungkin partai pendukungnya super aktif,” tambah Andi. Lebih lanjut, Andi mengamini bakal banyak pihak yang tidak suka soal kritiknya terhadap aksi malas-malasan Prabowo berkampanye keliling Indonesia secara aktif. “Tapi percayalah kalau direnungkan bagaimana mungkin kemenangan mengejar orang yang malas?” ujarnya. Andi menekankan enam bulan waktu kampanye adalah waktu yang terlalu pendek dalan politik. Ia pun meminta agar Prabowo keluar dari sarangnya di kertanegara Jakarta untuk lebih rajin mengunjungi rakyat. “Pak Prabowo harus keluar dari sarang kertanegara, kunjungi rakyat, sapa, peluk cium dan sampaikan apa yang akan dilakukan kalau menang di tengah ekonomi yg
sulit ini. Sekian kritik saya,” pungkas Andi. Sebelum penetapan PrabowoSandiaga, Andi pernah melontarkan kritikan keras terhadap Prabowo. Saat itu, Andi menyebut Prabowo sebagai jenderal kardus, karena dinilai telah menggadaikan prinsipnya demi sebuah uang. Prabowo diketahui telah mengunjungi beberapa wilayah untuk berkampanye. Berawal dengan berkunjung ke beberapa titik di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Prabowo baru-baru ini mengujungi Sukabumi dan markas LDII di Pondok Gede Jakarta. Sementara Sandi memang tampak lebih intens berkunjung ke beberapa wilayah di Indonesia, khusunya di luar Jawa. Sasaran utama Sandi dalam kampanyenya adalah pasar, kalangan emak-emak dan juga milenial. (CNN/mpf)
Panwascam Kawal Kunjungan Capres ke Pesantren
Fritz Edward Siregar.
(CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
JAKARTA- Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edwar Siregar mengatakan pihaknya terus mengawasi aktivitas para calon presiden dan calon wakil presiden ketika melakukan kun-
jungan ke institusi pendidikan seperti pesantren dan kampus. Hal itu ia sampaikan untuk merespon kebijakan yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal pelarangan kampanye di lembaga pendidikan saat Pilpres. Menurutnya, pihaknya telah menggiatkan untuk mengerahkan petugas Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) guna mendampingi dan melakukan pengawasan agar para kandidat tak melakukan kampanye di kawasan ‘terlarang’ tersebut. “Kita ada Panwascam dan Bawaslu kabupaten kota yang selalu mendampingi, kita giatkan. Malah seringkali terkesan dianggap mengintili,” kata Fritz saat ditemui di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (11/10). KPU sebelumnya telah menyatakan pesantren dan kampus termasuk lembaga pendidikan yang tidak diperbolehkan menjadi tempat kampanye. Hal ini diatur dalam Pasal 280 ayat (1) huruf h UndangUndang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu). Fritz menegaskan pihaknya tak mempersoalkan bagi para capres dan cawa-
pres untuk melakukan aktivitas di pondok pesantren maupun kampus. Ia menyatakan pelarangan itu akan berlaku ketika capres maupun cawapres melakukan aktivitas kampanye seperti menyampaikan visi, misi, progra,m dan ajakan dalam kunjungannya tersebut. “Jadi yang harus concern adalah, apakah selama dalam kunjungan ke suatu tempat ada kegiatan kampanye? Yakni melakukan visi, misi, pidato soal visi-misi atau bagikan barang kampanye,” kata dia. Fritz menilai sangat wajar apabila para capres dan cawapres memiliki aktivitas pribadi dengan menghadiri acara undangan di lembaga pendidikan. Ia mengatakan pihaknya tak bisa melarang para kandidat untuk menghadiri acara di lembaga pendidikan apabila mereka diundang untuk mengisi acara non-politik. “Tapi saat seseorang hadir dan dia lakukan kunjungan biasa atau fungsi lain yang tak berhubungan dengan kampanye, itu adalah kegiatan yang menurut kami tak melanggar karena menjadi bagian kegiatan sehari-hari yang dilaksanakan seseorang,” kata dia. (CNN/mpf)