Malut post, 14 februari 2015

Page 1

H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D @MA LU TP OS T

M AL U UT T P PO OST

24 HALAMAN

Malut Post Tampil Terdepan

E D I S I

Bangkit Dari Keka Kekalahan

SABTU

Pesona Giok Halmahera

Halaman 12

14 FEBRUARI 2015

ECERAN: EC CE ER R RA AN A N: Rp. Rp R p. 5.000,00 5.000,00

Halaman 15

Cristiano Ronaldo

Asmar Hi Daud

Art : rizky

S

EKITAR 72 peraturan daerah (Perda) yang ditelorkan sejak 2010 sampai 2014, termasuk Perda Tibum (Ketertiban Umum) yang disahkan setahun yang lalu, hampir tidak melalui tahapan sosialisasi. Akibatnya, berbagai bentuk peraturan perundang-undangan itu tidak bisa diterapkan secara optimal dan terkesan mubazir. Seperti diberitakan Malut Post edisi Jumat (12/2) kemarin, sosialisasi itu tidak jalan karena pihak Bagian Hukum Setda Kota Ternate selama ini tidak memperoleh dana APBD padahal setiap tahunnya diusulkan. Nanti pada tahun 2015 dana sosialisasi itu diakomodir sebesar Rp 106 juta untuk sosialisasi melalui Bagian Hukum dan Rp 200 juta anggaran sosialisasi melalui DPRD Kota Ternate. Baca Perda H.9

LSM

Para Kepala Daerah Curhat soal LSM Nakal

BASUKI Tjahaja Purnama

BOGOR--Para gubernur, bupati dan wali kota umumnya mengadukan masalah yang muncul di daerah masingmasing saat bertemu Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, (13/2). Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang hadir di pertemuan itu, persoalan yang paling banyak dirasakan adalah mengenai kriminalisasi terhadap kepala daerah.”Tadi soal jangan ada kriminalisasi hukum lagi,” ujar pria yang disapa Ahok itu di kompleks Istana Bogor. Baca LSM H.9

SEMENTARA ITU

Enam Desa Masuk Halut TJAHJO Kumolo

Pemkab Halbar Diingatkan Stop Pelayanan TERNATE –Pemerintah pusat akhirnya turun tangan menyelesaikan sengketa tapal batas wilayah enam desa yang ada di perbatasan Halmahera Utara (Halut) dengan Halmahera Barat (Halbar). Ini ditandai dengan adanya keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang menetapkan enam desa masuk di wilayah Kabupaten Halut. Hal ini disampaikan langsung Mendagri kepada Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) di Kantor Kemendagri, Jakarta, kemarin (13/2). ”Mendagri telah

Baca Desa H.9

Gara-Gara Calon Kapolri Jokowi belum memutuskan soal calon Kapolri dan mengaku masalah saat ini bertumpuk-tumpuk.Apalagi tekanan tak hanya datang dari DPR yang sudah menyetujui usulannya, tapi termasuk dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ketidakharmonisan hubungan Jokowi dan Megawati setidaknya terlihat pada acara pembukaan Munas II Partai Hanura di Diamond Convention Center, Jl Slamet Riyadi, Solo, Jumat (13/2) tadi malam. Sepanjang acara hingga lebih dari 20 menit, Jokowi sama sekali tidak berbicara dengan Megawati yang duduk di sebelahnya.

se-Indonesia seri ke-4, di Istana Bogor, kemarin. Kata tersebut terus diulang-ulang presiden setiap kali mendapat pertanyaan yang berkaitan dengan momen penyampaian keputusan jadi tidaknya BG dilantik. “Secepatnya, bisa saja setelah (di Istana Bogor) ini. Saya ngomong lagi, secepatnya, secepatnya,” ujar Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla di sisi kiri dan Mendagri Tjahjo Kumolo. Baca Jokowi H.9

Baca Gufran H.9

“Kalau masalahnya cuma satu, tidak bertumpukan, 1x24 jam sudah saya putuskan,”

Jokowi dan Megawati Tak Bertegur Sapa Akui Masalah Bertumpuk JAKARTA - Membuat keputusan soal Kapolri adalah urusan yang sangat penting bagi Presiden Jokowi. Mengaku harus melakukan kalkulasi atas masalah yang bertumpuk-tumpuk, Presiden hingga tadi malam belum menetapkan apakah Komjen Budi Gunawan dilantik atau dibatalkan sebagai kapolri. “Secepatnya,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan pers di sela acara pertemuannya dengan para bupati

DEWAN kota di Chennai, India, menggunakan cara aneh untuk mengatasi buruknya kepatuhan pajak warga. Mereka membayar para transeksual untuk menagih pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) di sana. Para anggota dewan kota itu beralasan bahwa warganya akan malu jika ditagih para waria tersebut. Baca Waria H.9

POJOK Enam Desa Diputuskan Masuk Halut Waspada, provokator menyusul Para Kepala Daerah Curhat soal LSM Nakal Asal tara sama-sama nakal

Gufran: Saya Taat Hukum T E R N AT E — P r o f Dr Gufran A Ibrahim tetap bersikap tenang sekalipun namanya disebut-sebut terlibat kasus dugaan penyimpangan anggaran pembangunan gedung laboratorium MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unkhair. GUFRAN A Ibrahim Pria yang juga mantan Rektor Unkhair itu menyatakan siap menjalani pemeriksaan. “Saya akan memberikan keterangan di kejaksaan. Prinsipnya, saya tetap taat hukum,” ujar Gufran saat dihubungi via ponsel, kemarin (13/2).Gufran pernah sekali dimintai keterangan oleh penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut. Namun nama Guru Besar Antropolinguistik kembali mengemuka pasca pemeriksaan tersangka AH alias Anto untuk kedua kalinya, Kamis (12/2) lalu. Ini menyusul pernyataan Penasehat Hukum (PH) Anto, Risno Naser yang mengarah pada dugaan keterlibatan Gufran. “Saya sudah siapkan seluruh dokumen terkait, jika sewaktu-waktu saya dipanggil oleh penyidik,” tandas Gufran. Dia sendiri tidak yakin kalau Anto memberikan pernyataan menyudutkan dirinya. “Coba konfirmasi ke Anto. Karena tidak mungkin Anto akan ngomong seperti yang diberitakan di media,” katanya

ADVERTORIAL

BACA JUGA...

Piet Babua Sandang Gelar Doktor Baca Gelar H.9

Pelayanan Publik 11 SKPD Pemkot Ternate Buruk

H.3

Siswa SMA Diperkosa Hingga Hamil H.5

JAKARTA-Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Piet Hein Babua, resmi menyandang gelar doktor ilmu menejemen, dari Fakultas Ekonomi Universitas Persada Indonesia Jakarta Yayasan Administrasi Indonesia (YAI), Jumat (13/2).

Gunakan Waria untuk Tagih Pajak

Hasil Penetapan Mendagri: Enam desa masuk Halut Tapal Batas Tikep- Halteng, Tikep-Halbar, Tikep-Halsel dan Halsel-Halteng sudah selesai ditetapkan. Tapal Batas Halteng-Haltim, Halut-Halbar, Tikep-Haltim dan Haltim-Halbar belum ditetapkan.

menetapkan enam desa masuk Halut,”ungkap Kepala Biro Pemerintahan Ansar Daaly kepada Malut Post lewat telepon dari Jakarta, kemarin (13/2). Ansar sendiri mendampingi gubernur saat menghadap Mendagri terkait persoalan wilayah administrasi enam desa yang selama ini bak api dalam sekam. Mendagri, kata Ansar, sebelumnya sudah memanggil Bupati Halut Hein Namotemo dan Bupati Halbar Namto Hui Roba menandatangani berita acara penetapan wilayah enam desa. Penandatanganan tersebut disaksikan pimpinan DPRD masing-masing.

TEMPO

Sosialisasi Perda

Penyelesaian Batas Wilayah

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

SIKAP

UJIAN: Sidang promosi doktor yang diikuti Piet Babua, kemarin

Dilarang Miras, Suami Tikam Istri H.21

Cerita Muhdar Abdurahman, Peracik Minyak Gosok Berbahan Cengkih dan Pala

Butuh 3 Tahun Temukan Komposisi yang Pas Selain sebagai rempah, dua komoditi andalan Maluku Utara, yakni cengkih dan pala, ternyata bisa juga dijadikan bahan baku minyak gosok untuk kesehatan. Bagaimana asal mula cerita kemunculan produk tersebut? Berikut laporannya. Ika Fuji Rahayu, Ternate

BERAWAL dari hobi meracik rempah-rempah untuk dijadikan suatu produk, Muhdar Abdurahman akhirnya berhasil menelurkan minyak gosok yang diberi label Cengkepala. Minyak ini dipercaya dapat meringankan penyakit tertentu seperti masuk angin, batuk, asma, pegal-pegal, gatal-gatal, iritasi kulit, demam, keseleo, luka bakar, rematik, dan

asam urat. Selain minyak suling cengkih dan pala sebagai bahan baku utama, minyak gosok buatan Muhdar juga merupakan campuran dari rempahrempah semacam serei merah, jahe, lengkuas, kencur, kayu manis, pohon patah tulang, dan merica. Baca Gosok H.9

PASANGAN: Muhdar dan Lela bersama kedua putri mereka


Haltim - Halteng MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2014

2

art : ATU

Dispilin PNS Halteng Makin Melorot Jumat, Beberapa SKDP Tutup Editor : Oka La Owi Peliput : Ridwan Arif WEDA – Penegasan soal disiplin PNS sudah tak terhitung berapa kali disampaikan. Baik oleh Bupati H.M Al Yasin Ali, Wakil Bu-

FOLLOW UP

Warga Lelilef Kembali Desak Bupati Lantik Kades Woibulen WEDA - Warga Desa Lelilef Woibulen, Kecamatan Weda Tengah, kembali mendesak Bupati Halteng Ir. M Al Yasin Ali melantik kepala desa terpilih Agus Salim Talabudin. Sejumlah warga Lelilef Woibulen kepada Malut Post mengaku kesal terhadap bupati karena sengaja ‘menggantung’ pelantikan kades yang dipilih masyarakat. “Kami minta bupati segera melantik kades terpilih kami, Agus Salim Talabudin. Bupati harusnya membuka hati mendengar yang disuarakan warganya,”ujar Masri, salah satu tokoh pemuda desa setempat. Ia mengatakan sikap bupati yang sengaja mengulur waktu pelantikan secara tidak langsung menyakiti hati masyarakat Lelilef Woibulen dan masyarakat Halteng. “Semakin bupati mempertahankan ego-nya untuk tidak melantik Agus Salim Talabuddin, maka semakin membuat kami tidak bersimpati lagi sama bupati,”tambahnya. Ia mengatakan masyarakat Desa Lelilef Woibulen akan memboikot aktivitas pemerintahan desa jika sampai minggu depan Agus tidak dilantik. Salah satu kegiatan yang diboikot masyarakat adalah kegiatan STQ tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan Pemkab Halteng di Desa Lelilef Woibulen, 24 Februari mendatang. (rid/kox)

pati Soksi Hi. Ahmad maupun Sekda Halteng Basri Amal. Tapi bukannya meningkat malah tingkat kedisiplinan PSN Halteng makin menurun. Buktinya, Jumat (13/2) kemarin. Sejumlah kantor pintunya masih digembok alias tutup saat jam kantor. Pantauan Malut Post di kompleks perkantoran Pemkab Halteng di Kilo 3, Kota Weda, kantor Dinas Pendapatan dan Perizinan Terpadu, Inspektorat, Dinas Perkebunan, Dinas Pariwisata, Dinas Pertambangan dan Energi, serta Kantor

Dinas Kehutanan adalah deretan kantor SKPD yang tidak melakukan aktifitas. Bahkan kondisi Dinas Pariwisata yang berada paling ujung dari kompleks perkantoran itu sangat memprihatinkan. Dinas yang dipimpin Achirudin Hi. Gani, pada hari-hari normal kerja seperti SeninKamis hanya 3 sampai 4 pegawai saja yang berkantor. “Padahal ada sekitar 20 pegawai. Tapi jujur semua malas datang ke kantor karena ter-

lalu jauh. Beda saat kami masih berkantor di Desa Nurweda. Itu banyak pegawai masuk kantor,”ungkap salah satu staf, kemarin. Beberapa pegawai mengatakan pemandangan perkantoran sepi setiap hari Jum’at, bukan hal baru. Dan bukan hanya staf pegawai, tapi juga pimpinan SKPD jarang masuk kantor. “Kalau pimpinan tidak masuk, kami juga malas masuk,” tambah salah satu pegawai yang ditemui di Pasar Fidi Jaya.(rid/kox)

Bantu BUMD, Beli Gabah Petani MABA—Kesulitan para petani padi sawah dan petani padi ladang memasarkan gabah akan teratasi. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Halmahera Timur (Haltim) tahun tidak lagi membeli beras dari petani, tapi langsung membeli gabah, baik gabah kering panen, maupun gabah kering giling. Langkah ini dilakukan untuk menjawab kesulitan petani memasarkan gabah mereka.

Bahkan BUMD mengandeng beberapa SKPD Haltim. Salah satunya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Haltim. Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Haltim, Kartono, Jumat (13/2), mengatakan dalam kerjasama dengan BUMD Haltim, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Haltim meminjamkan satu unit alat pengering gabah, dan satu unit RMU tipe ACM 1000. “Ini dilakukan

dengan harapan BUMD dapat membeli gabah petani. 2015 ini, BUMD sudah harus beli gabah petani,”katanya. Dikatakannya, musim panen akan berlangsung Maret mendatang. Dan sampai kemarin luas tanam sampai minggu ke-2 Februari yaitu 3.016 hektar. Ditambah padi ladang seluas 205 hektar. Karena itu, targetnya musim panen, Haltim bisa memenuhi swasembada beras yang

dibebankan sebanyak 34.900 ton. “Biasanya rata-rata per hektar sawah, produksi gabah kering giling yaitu lima sampai enam ton per hektar dalam sekali musim tanam. “ ujarnya. “Jika dikomulatifkan 3.016 hektar padi sawah dikalikan per hektar 5 ton saja, sudah dapat 15.080 ton per hektar dalam sekali musim tanam,”tambahnya. (far/kox)

TAMBANG

Tidak Ada Selain Antam UNTUK PETANI: Mulai tahun ini BUMD tidak lagi membeli beras tapi langsung membeli gabah.

Meriati Ancam Balik Polisikan Kades Ekorino ILUSTRASI Smelter

MABA—Berkembang kabar pada masyarakat Haltim bahwa sejumlah perusahaan tambang akan kembali beroperasi tahun ini. Bahkan dikabarkan telah menerima karyawan baru. Namun Dinas Pertambangan dan Energi memastikan kabar itu tidak benar. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Haltim, Nasrun Conoras belum lama ini, mengatakan hingga kini, tak satupun perusahaan tambang nikel selain antam yang datang ke Dinas Pertambangan untuk rencana membangun smelter. “Selain Antam belum ada perusahaan lain yang melaporkan akan membangun Menurutnya, Pemkab Haltim juga berharap perusahaan selain antam bisa beroperasi di Haltim. “Jadi karena perusahaan di luar antam, areal IUP-nya kecil, mereka berat membangun smelter. Bisa dibangun tapi beberapa perusahaan harus bekerjasama,”katanya.(far/kox)

MABA--Pernyataan Kepala Desa Ekorino, Kecamatan Wasile Selatan, Resida Ambeua, yang menyatakan dirinya dianiaya oleh kepala sekolah SD Ekorino, Meriati Gogumo adalah berita bohong. Karena itu, Resida, diancam dituntut balik oleh kepala sekolah karena mengeluarkan pernyataan bohong. Dia juga diduga dianggap mengganggu ketertiban umum dengan menggunakan jabatan kepala desa yang diembannya. Saat ini, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan aparat polisi setempat. Sejumlah saksi, sudah diperiksa. Namun tidak ada bukti penganiayaan yang menguatkan. Karenanya Meriati mengancam akan menuntut balik sang kepala desa. Me r i at i m e m b a nt a h t e l a h memukul atau menganiaya kepala desa. Menurutnya, saat itu, kades mendatangi sekokahnya untuk bertemu wali kelas I. Dan ia sudah dipersilahkan untuk menunggu. Di saat bersamaan, ia terburu-buru untuk menghadiri upacara Senin di sekolahnya. Apalagi saat itu ia menjadi irup. Karena terburu-buru itu, ia tidak lagi menyambut kepala

desa yang datang ke sekolahnya. Namun oleh kepala desa, ia anggap tidak menghargai dirinya sebagai kepala desa. Karena itu, sang kades mengejar dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. Bahkan ia bingung sang kades mengejarnya hingga ke lapangan upacara. “Jadi saat itu dia bilang saya tara hargai pa dia sebagai kepala desa. Saya bingung apa maksudnya,” kata Meriati. Karena terus dikejar dan sempat kepala desa mengacam akan memalang sekolah, Meriati langsung mendorong kades. “Jadi tidak benar kalau kades bilang saya memukulnya atau menganiayanya. Saya dorong kades karena dia mengejar dan mendekati saya saat saya siap-siap untuk pimpin upacara,”ungkapnya. Soal laporan kades ke polisi, ia mengaku siap menjalani proses hukum. “Jadi saya akan tuntut balik karena sudah mengarang cerita atau berbohong,”katanya. Sementara kepala Desa Ekorino sendiri beralasan, ia mengeluarkan kata-kata memalang sekolah karena Meriati tak menghargai dirinya. (far/kox)

DPRD Diminta Bersikap Soal Honorer Fiktif

ILUSTRASI honorer

WEDA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halteng diminta bersikap dan memanggil Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Halteng terkait terungkapnya sejumlah namanama honorer fiktif yang diangkat menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT). “Mestinya Komisi I DPRD Halteng langsung mengambil sikap dengan memanggil BKD Halteng. Sebab data-data honorer maupun permasalahan kepegawaian adalah tanggungjawab BKD,” kata Direktur Lembaga Learnd Foundation (Levo) Maluku

Utara, Nofal Fabanyo, Jumat (13/2). Menurutnya, dewan tidak bisa berdiam diri dan menunggu laporan dari masyarakat. Sebab sudah ada honorer mengundurkan diri karena tidak diakomodir. “Ini fakta. Tapi kok dewan hanya diam,” tambahnya. Mestinya lanjut Nofal, sebagai penyambung lidah rakyat Halteng, dewan harus berada di depan membela rakyat Halteng manakala kebijakan pemerintah merugikan rakyat. “Atau jangan-jangan wakil rakyat di Halteng tidak paham fungsi dan tupoksinya,”katanya. (rid/kox)


MajangP lis D I N A M I K A

K O T A

T E R N A T E

MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2015

3

Art : YoNo

Valentine Day, Boneka Pink Diburu Para Remaja TERNATE-Pernak-pernik valentine day atau dikenal dengan hari Kasih Sayang Sabtu (14/2) hari ini diburu para remaja dan pasangan muda-mudi di Kota Ternate. Sejumlah toko yang menjual pernakpernik ini cukup ramai dikunjungi. Pantauan Malut Post Jumat (13/2), pedagang boneka di Jatiland Mall dan Toko Embong misalnya, mengaku barang- barang jualan mereka diburu para pencari pernik valentine. Mereka mengaku meraup keuntungan sepuluh kali lipat. Para pedagang membuat aneka

PERNAKpernik valentine yang dipajang di etalase toko

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Berawan Hujan Ringan

SABTU, 07 FEB 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

61-94%

24-31oC

Barat Laut, 9-27 km/jam

Peringatan Dini : Waspada tinggi gelombang maksimum maksimum mencapai 2,0 – 3,0 meter berpeluang terjadi di berpeluang terjadi di perairan Utara dan Timur Halmahera, Laut Halmahera, dan Laut Maluku bagian Utara

ASPIRASI

Puskesmas Hiri Butuh Speed Boat TERNATE–Speed boat bagi Puskesmas rawat jalan Pulau Hiri, menjadi kebutuhan paling urgen. Kepala Puskesmas Hiri Hj. Rehawati Wahab tengah melobi untuk pengadaannya ini. Selama ini pasien rujukan maupun pengurusan ke Ternate terhambat alat tranportasi. Meskipun motor laut dari Sulamadaha ke Hiri lancar tetapi kalau ada speed boat, pasien yang emergency langsung melalui pelabuhan Dufa-dufa.

spesial, yakni Rp125 per buah. Harga ini bervariasi. Di hari valentine, Yuyun mengaku bisa meraup Rp2 juta sampai Rp3 juta setiap hari. Sementara Jeffry salah satu anak muda yang akan merayakan hari valentine saat ditemui di jatiland mall mengaku lebih senang membeli bunga mawar dan boneka sebagai hadiah, pada pasangannya. Ini karena harga di sentra bunga lebih terjangkau dibanding di tempat lain. Lanjut Jefrry, bunga dan boneka lebih murah dibanding hadiah paket cokelat. (tr-07/ici)

Pelayanan Publik 11 SKPD Pemkot Buruk Ombudsman: Hanya Dinkes dan PDAM Pelayanannya Baik Peliput : Wahyudin Majid Editor : Mahmud ici

Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

boneka berwarna pink berkarakter panda dan tokoh kartun lainnya. Harganya pun bervariasi, dari Rp125 ribu hingga jutaan rupiah. Kreasi bunga dan boneka ini dapat dipesan dan disesuaikan keinginan konsumen. Khusus hari valentine, para pedagang sudah menyiapkan stok bunga sejak Desember tahun lalu. Pedagang boneka di Jatiland Mall, Ayu Yuyun (24), mengaku di hari biasa boneka dijual dengan harga Rp100 ribu. Namun di hari valentine, Yuyun dan kawan-kawannya menjual boneka dengan harga

Mes Karyawan Pelabuhan Semut Terbakar TERNATE- Sebuah mes pekerja di kawasan pelabuhan semut Kelurahan Mangga Dua, Kota Ternate Selatan, sekira pukul 09.00 WIT, ludes terbakar. Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik. Saat terjadi kebakaran, mes yang pernah ditempati pekerja itu dalam keadaan kosong.

TERNATE– Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Maluku Utara (Malut) mengeluarkan hasil penilaian terhadap pelayanan publik Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Ternate sepanjang 2014. Hasil penilaian itu cukup mencengangkan. Hampir semua SKPD memberikan pelayanan yang buruk bagi publik. Data yang dibeber ada 11 SKPD pelayanannya buruk. Penilaian ini diberikan berdasarkan Undang-undang 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Kepala Ombudsman Maluku Utara Sofyan Ali Jumat (13/2) menjelaskan, dalam supervisi kepatuhan yang dilakukan, Ombudsman melakukan penilaian standar pelayanan publik menemukan banyak SKPD tidak melaksanakan pelayanan sesuai Undang-undang 25 tahun 2009.

Baca: TERBAKAR.. Hal 4

Baca: BURUK.. Hal 4

Baca: BUTUH.. Hal 4

SKPD Dapat Raport Merah

IMLEK

Klenteng Thian Hou Kiong Mulai Persiapan TERNATE- Persiapan jelang perayaan tahun baru Imlek 2566 yang tinggal beberapa hari lagi mulai terasa di Kelenteng Thian Hou Kiong Ternate. Pantauan Malut Post di luar klenteng terlihat sudah dipasang lampu lampion dan beberapa persiapan lainnya. Baca: MULAI.. Hal 4

STQ

Pagi Ini Pawai Ta’aruf STQ TERNATE- Pembukaan seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Kota Ternate, dilaksanakan Sabtu (14/2) hari ini. STQ kali ini diikuti 98 peserta dari 7 Kecamatan di Ternate. Kepala Bagian Kesra Pemkot Ternate, Mujais Walanda Jumat (13/2) menyatakan, STQ yang awalnya akan dilaksanakan Senin pekan depan dimajukan Sabtu (14/2) hari ini. Baca: PAWAI.. Hal 4

Nama Instansi

Keterangan Standar Kepatuhan

PDAM Dinas Kesehatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Badan Pelayanan Terpadu (Simtap) Dinas Pendidikan Nasional Dinas Perhubungan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial BKD Balai Lingkungan Hidup Daerah Dinas Pengelolaan Keu. Dan Aset Daerah Dinas Perikanan Dinas Pasar Dinas Tata Kota dan Pertamanan Dinas Koperasi dan UKM

Kepatuhan Tinggi Kepatuhan Tinggi Kepatuhan Sedang Kepatuhan Sedang Kepatuhan Rendah Kepatuhan Rendah Kepatuhan Rendah Kepatuhan Rendah Kepatuhan Rendah Kepatuhan Rendah Kepatuhan Rendah Kepatuhan Rendah Kepatuhan Rendah Kepatuhan Rendah

Sumber: Ombudsman RI Perwakilan Maluku Utara

MES yang terbakar habis

Asgar: Peran Sosialisasi Perda Tak Diambil Instansi Teknis TERNATE—Mantan anggota DPRD Kota Ternate Asgar Saleh, menyesalkan sikap pemerintah yang tidak mensosialisasikan Perda ke masyarakat.

”Kalau sikap pemerintah seperti ini, berapa saja Perda yang diproduk DPRD, tidak bermanfaat bagi masyarakat,” cetusnya. Politisi partai Golkar ini mengatakan, problem sos-

ialisasi Perda itu diharapkan hanya satu pintu yakni bagian hukum, sementara anggaranya sangat terbatas. Baca: PERAN.. Hal 4

Dispenda akan Lapor Pemilik Galian C TERNATE- Tambang galian C di kawasan Kalumata Puncak milik Maryam Robo disebutsebut tidak membayar pajak galian c beber-

apa bulan terakhir ini. Karena itu dia terancam dipolisikan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Ternate.

Yang bersangkutan dianggap tidak menaati perjanjian yang disepakati bersama Pemkot. Kepala Bidang

Penagihan Dispenda Kota Ternate, Mohammad Irvan Gaus, di ruang kerjanya, Jum’at (13/2) mengatakan, sebagai pengelola

Galian C, Maryam tidak mematuhi ketentuan yang diberlakukan pemerintah, dalam hal ini pembayaran pajak eksploitasi Galian C yang dikelolanya. “Sejak beroperasi baru sekali membayar pajak. Padahal dari 12 penambang yang ada, semua taat membayar pajak,” kata Irvan. Menurutnya, Pemkot melalui Dispenda sudah beberapa kali melakukan pendekatan persuasif, namun dia tidak mematuhinya. Baca: GALIAN.. Hal 4


MajangPolis MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2015

4

Art : YoNo

Direktur PDAM Dukung Pembuatan RTH Sudah Menjejaki Sumber Mata Air Baru Peliput : Munawir Taoeda Editor : Mahmud ici TERNATE–Dirut PDAM Ternate Syaiful Djafar menyatakan mendukung Dinas Tata Kota dan Pertamanan (DTKP) Kota Ternate yang ingin membangun ruang terbuka hijau (RHT) di kawasan Ake Gaale. Menurutnya, pembuatan RTH juga masuk program rancangan pengembangan Ake Gaale

yang dicetuskan tim dari beberapa instansi dan tokoh masrarakat. Tim itu dari PDAM, DTKP, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Pekerjaan Umum (PU) serta tokoh masyarakat. “Ada beberapa poin yang disahkan, salah satunya pembuatan RTH. Normalisasi Ake Gaale akan dikerjakan sesuai tugas pokok dan fungsi instansi masing-masing,” kata Syaiful. Untuk PDAM kebagian program pengurangan kapasitas produksi air, membuat sumur resapan dan penghijauan yang selama ini sudah dijalankan. Pertama pengurangan kapasitas produksi air yang kini sudah dilakukan yaitu mengurangi aktifitas pompa yang tadinya 12 pompa

menjadi 10 pompa. Kedua mengalirkan air hujan ke sumur resapan dan itu juga dilakukan PDAM. Terakhir melakukan penghijauan meski itu tugas BLH. “Kami sudah melakukan dengan menanam pohon pekan kemarin,”jelasnya. Tak hanya itu, PDAM juga sudah memilih titik sumber air baru yakni satu titik di kelurahan Maliaro, satu titik di Kelurahan Tongole dan satu titik lagi di kelurahan Tobenga. “Tim kami sudah turun melakukan survei dan ternyata sumber airnya bagus. Jika air itu bisa memenuhi kebutuhan air masyarakat, pengambilan air Ake Gaale akan dihentikan,” tutup Syaiful. (tr-06/ici)

Pemkot Siapkan Kartu Disiplin TERNATE- Sekretaris Kota (Sekot) Ternate M. Tauhid Suleman, punya cara sendiri mengontrol disiplin pegawainya. Dia menyiapkan kartu di masingmasing badan dan dinas untuk pegawai sebagai tanda izin keluar kantor. jika ada pegawai keluyuran saat jam kerja tanpa membawa kartu akan dirazia. “Kalau keluar tanpa membawa kartu, meski urusannya penting tetap ditangkap Satpol, kartu ini sebagai alat kontrol,” kata Tauhid,

di ruang kerjanya . Mantan Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) ini mengaku, jumlah kartu yang dicetak sangat terbatas setiap badan maupun dinas, paling tinggi hanya tiga kartu. “Kartu ini tidak bisa dicetak banyak,”katanya.Meski begitu kata dia, pengawasan internal pimpinan SKPD tetap dilakukan, sebab kartu ini bisa dibuat duplikatnya. “Saya tetap turun razia, tapi dengan waktu tertentu,”tutupnya. (cr-07/ici)

Samb Hal. 3

Samb Hal. 3 Har tadi Pengur us Kelenteng, Jum’at (13/2), menuturkan, berbagai persiapan telah dilakukan di kelenteng itu sejak beberapa hari lalu. Misalnya mengganti pakaian patung dewadewi, menyiapkan lilin persembahyangan, hingga membersihkan perangkat liong dan barongsai. Masyarakat Tionghoa di Ternate dan

sekitarnya mulai berdatangan ke kelenteng

di Jalan Pahlawan Revolusi itu. “Jumlahnya sulit dihitung, bisa sampai ribuan orang ,” ujar Hartadi. Dia mengakui perayaan kali ini tidak seperti tahun sebelumnya. Di tahun ini, hanya kembang apai yang akan dinyalakan pada acara puncak. “ Tidak ada yang istimewa, hanya pesta kembang api hingga pagi,” ungkapnya. (tr07/ici)

tanpa terlibih dahulu dilakukan pemberitahuan. ”Mestinya instansi teknis menyediakan anggaran sosialisasi, tidak bisa hanya berharap bagian hukum yang melakukan sosialisasi. Sebab saat kajian penerbitan Perda baik instansi teknis maupun penegak hukum dilibatkan,”ungkapnya. Dia mengaku selama ini hanya beberapa Perda saja yang terdengar sosialisasinya. Salah satunya HIV AIDS. Perda ini, instansi teknis yakni dinas kesehatan berperan aktif melakukan sosialisasi dibantu pihak terkait seperti LSM Rorano. ”Ada beberapa Perda setelah disahkan tidak ada tindaklanjutnya

sama sekali. Salah satunya Perda Ketertiban Umum itu,”katanya. Selain itu hanya terdengar Badan Legislasi (Banleg) turun sosialisasi sementara pemerintah tidak ada, ini berarti Perda yang diproduk menjadi mubazir. Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate Imran Ali Baasalen, mengaku telah mengetahui Perda ini, namun butuh koordinasi dengan instansi terkait seperti polisi sebagai penindak. ”Tidak gampang mengatur kendaraan, karena itu harus ada koordinasi dengan polisi. Dishub hanya selaku pencegah tapi yang menindak adalah polisi,” katanya. (cr-07/ici)

“ Tidak ada yang istimewa, hanya pesta kembang api hingga pagi ” Hartadi

...PERAN Samb Hal. 3 Harusnya dinas teknis bertanggung jawab langsung melakukan sosialisasi, sebab yang berkepentingan langsung atas perda itu adalah dinas teknis. Dia mencontohkan, Perda Ketertiban Umum, meski inisiatif DPRD, setelah disahkan sudah menjadi tanggung jawab bersama karena ada kesepakatan pemerintah dan DPRD, sehingga anggaran juga disiapkan. Kalau tidak ada sosialisasi, selain masyarakat tidak tahu akan perda itu, tidak akan bisa ada penegakan hukum. Satpol atau Polisi tidak bisa melakukan penertiban

TERNATE- Pernyataan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman yang mempersilakan wakil Wali Kota Arifin Djafar mencalonkan diri di Pilwako, membuat Arifin pasrah. Dihubungi per telepon dari Jakarta Jumat (13/2) kemarin, dia menyatakan, menyerahkan sepenuhnya pada Burhan Abdurahman memutuskan paket BUR-AJA jilid dua pada pemilihan wali kota nanti. Meski Arifin memiliki kapasitas sebagai ketua DPD II partai Golkar, namun belum bisa mengambil keputusan politik apakah berpisah dengan Burhan ataukah melanjutkan paket ini. ”Terkait pemaketan diserahkan ke masing-masing kandidat wali kota yang menentukan. Kalau pak Bur memilih saya, saya tetap bersedia mendampinginya,” kata Arifin. Arifin yang juga wakil wali kota aktif ini mengaku, selama ini dia merasa nyaman mendampingi Burhan. Komunikasi juga masih tetap berjalan dengan baik. ”Semua kembali ke Pak Burhan, kalau memilih saya Alhamdulillah,” katanya. Lanjut Arifin, DPD II Partai Golkar juga telah memutuskan paket BUR AJA jilid II, namun mekanisme partai masih berjalan, sebab keputusan DPD II ini akan dibawa ke DPD I untuk diputuskan dan hasilnya dibawa ke DPP. ”Saat ini komunikasi politik masih berjalan baik di DPD I maupun di pusat. Soal paket menunggu pendaftaran di KPU,” katanya. Lebih jauh lagi dia mengaku masih menunggu putusan Undang-undang (UU) tentang Pilkada. Jika UU memutuskan pencalonan tidak menggunakan paket namun tetap ada kesepakatan politik. Hal ini karena wakil juga akan dipilih. (cr-07/ici)

KANTOR Wlikota Ternate

...PAWAI ...MULAI

Arifin Serahkan Putusan ke Burhan

M e n u r u t Mu j a i s, persiapan panitia STQ sudah rampung tinggal pelaksanaan saja. “Technical meeting

dengan ketua rombongan atau official, sudah kita lakukan hari ini (kemarin,red) dan besok (pagi ini, red) akan dimulai dengan dengan pawai ta’aruf

pukul 08.00 pagi dan diikuti seluruh khafilah, ormas Islam, majelis taklim, TPQ serta sekolah-sekolah se- kota Ternate,”kata Mujais. (tr- 07/ici)

sebuah perusahan yang menangani pembangunan pelabuhan itu sejak tiga bulan lalu, hanya dihuni beberapa pekerja yang belum kembali ke daerah asal. “Sudah 3 bulan ini, hanya saya dengan teman yang tinggal di situ, karena karyawan lainnya sudah pulang,”tukas Dar yang menyaksikan kebakaran itu dari kejauhan. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kebakaran terjadi sekira pukul 9.00 pagi dan baru diketahui saat api mulai membesar.

Sejumlah warga Mangga Dua ditemui, mengaku, melihat asap hitam tebal dari mes itu. “Saat kami melihat asap tinggi, api sudah basar,”kata Marwan warga setempat. Api baru bisa dipandamkan setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot, dikerahkan. Sampai berita ini ditulis, belum dikatahui penyebab kebakaran, namun dugaan sementara, karena arus pendek listrik. Kerugiannya ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (tr-07/ici)

pelayanan. Yang dinilai adalah efektifitas dan kualitas pelayanan, serta kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik,”kata Sofyan di ruang kerjnya. Standar pelayanan publik dilakukan sebagai tolak ukur dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji pemerintah pada masyarakat. Ini demi pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur. “SKPD yang dapat rapor merah tidak menyediakan informasi pelayanan publik. Seperti penyimpanan dan pengelolaan informasi serta mekanisme penyampaian informasi ke masyarakat. Baik bebentuk lisan, bahasa gambar dan bahasa lokal serta disajikan secara manual ataupun elekronik,”ujar Sofyan. Sementara sarana prasarana atau fasilitas pelay-

anan publik banyak yang rusak dan diabaikan SKPD. Padahal fasilitas itu menjadi kebutuhan, juga harus dikelola secara efektif, efisien, transparan, akuntabel dan berkesenambungan serta bertanggung jawab. “Pemerintah juga diwajibkan menyediakan sarana pengaduan dan wajib menyusun aturan pengelolaan pengaduan dari penerima pelayanan dengan mengedepankan asas penyelesaian yang cepat dan tuntas,”tukasnya. Dia meminta pemerintah melaksanakan Undangu n d a n g p e l aya na n publik tersebut. Untuk Pemkot Ternate aspek yang perlu diperbaiki adalah penyelenggara pelayanan publik. ”Ombudsman akan tetap mengawasi . Kami juga akan menyampaikan laporan ini ke Ombudsman pusat,”katanya.(tr03/ici)

...TERBAKAR Samb Hal. 3 Darman seorang pekerja yang menempati mes itu mengaku, kosong setelah proyek pelabuhan selesai dikerjakan. “Cuma ada alatalat karja, saya tinggal di mes itu,”aku Dar. Diakui saat terjadi kebakaran, tidak berada di tempat sehingga tidak mengetahui penyebabnya. “Saya sementara ke rumah duka salah satu kerabat, sehingga saat kejadian tidak di mes ,” tambahnya. Mes milik

...BURUK Samb Hal. 3 Ada 11 SKPD mendapatkan rapor merah masing- masing Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pendidikan Nasional, Dinas Perhubungan, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Perikanan, Dinas Pasar, Dinas Tata Kota dan Pertamanan. Untuk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mendapatkan rapor kuning atau memiliki nilai yang rendah bersama Badan Pelayanan Terpadu (Simtap). Sementara yang mendapatkan rapor hijau atau memiliki nilai tinggi dalam hal pelayanan adalah PDAM dan Dinas Kesehatan. ”Penilaian dilakukan sesuai ketentuan terkait standar

Pemkot Harus Mensubsidi Nelayan Ternate TERNATE—Pengamat ekonomi Maluku Utara (Malut), Dr. Mukhtar Adam, meminta Pemerintah Kota Ternate mengambil langkah terkait penerapan Perpres nomor 191. Perpres yang mengatur tentang pencabutan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, untuk kapal tangkap 30GT itu, butuh langkah cepat ditempuh Pemkot melalui anggaran APBD. ”Kalau tidak begitu nelayan kita akan memarkir kapalnya,”kata Mukhtar. Dia menyarankan, Pemkot mempercepat APBD Perubahan atau membuat kesepakatan dengan DPRD agar mendahului perubahan. ”Kalau tidak ada langkah dari Pemkot, para nelayan akan kesulitan melaut sebab tak mampu membiayai oprasional, kalaupun bisa akan menaikan harga ikan di pasar. Otomatis masyarakat juga yang jadi korban dan inflasinya meningkat,” katanya. S e l a i n i t u lanjut dia, Pemkot juga harus mengambil langkah meminta pertimbangan ke pemerintah pusat agar ada pengecualian terhadap kapal 30 GT di Malut dan Kota Ternate. ”Kalau tidak segera mengambil langkah, bisa saja kapal ini mengambil jatah BBM subsidi kapal di bawah 30 GT,” katanya. (cr-07/ici)

...GALIAN Samb Hal. 3 “Kita sudah buat kesepakatan, tandatangan di atas materai, tapi, dia tidak mau membayarnya,” tandasnya. Berbagai upaya sudah dilakukan, guna meminta yang bersangkutan membayar pajak sebagaimana telah diatur dalam peraturan. Namun tetap enggan menyelesaikan kewajibannya. Terakhir, kata dia, Maryam menggunakan pengacara melawan pemerintah. “Kita melakukan negoisasi, tapi sampai saat ini, Maryam tidak mengubrisnya. Karena itu kita akan membawa masalah ini ke ranah hukum. Biar hukum yang menentukan,”tegasnya. Sebagai langkah awal

pihaknya akan berkoordinasi dengan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), memproses hukum yang bersangkutan. Kadispenda Kota Ternate Ahmad Yani juga menyatakan Maryam tidak kooperatif dan terkesan melawan hukum, sehingga pihaknya berencana mempolisikan Maryam. “Kita pahami, banyak keluarga menggantungkan hidupnya di situ, banyak anak bersekolah dari hasil itu, tapi selama ini, dia tidak mau menaati kewajibannya sebagai wajib pajak,” tandas Ahmad Yani. Dia memastikan, pekan depan akan dilaporkan ke kepolisian dengan tuduhan melakukan penipuan terhadap pemerintah. (tr-07/ici)

...BUTUH Samb Hal. 3 ”Sa m p a i s aat i n i , Puskesmas Hir i belum ada speed boat, yang ada hanya mobil ambulance,”kata Rehawati via hand phone Jumat (13/2). Dikatakan, untuk pengadaan speed boat masih dilakukan konsultasi dengan Dinas Kesehatan. Pihaknya

masih membutuhkan masukan dari Dinas Kesehatan, setelah itu dibuat perencanaan pengadaannya. Dia berharap, konsultasi pengadaan speed boat ini diakomodir, karena alat transportasi ini sangat penting . ”Kita berharap permintaan diterima,”tutupnya.(tr03/ici)


Halut - Halsel MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2014

5

art : ATU

LABUHA-Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuha terus memburu pelaku dugaan korupsi terhadap proyek pembangunan pelebaran jalan di Labuha. Kepala seksi Inteljen (Kasi Intel) Kejari Labuha Hasan Basri kepada Malut Post mengatakan, proses pengumpulan data (puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) terus dilakukan. “Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah diperiksa,” paparnya. Pemeriksaan para saksi terus dilakukan oleh penyidik, dan jadwal pemeriksaan terhadap pengawas lapangan dan direksi lapangan seharusnya berlangsung Kamis (12/2) namun para saksi tak hadir. “Pemeriksaan para saksi akan terus dilakukan, apalagi proyek pembangunan pelebaran jalan tersebut telah di audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), jadi penyidik juga sementara mencari hasil audit tersebut,”papar Hasan. Untuk diketahui, proyek pelebaran jalan raya di Labuha senilai Rp2,1 miliar ini diploting dalam APBD 2012. Ada yang aneh karena dengan anggaran sebesar itu, jalan sepanjang 409 meter, dilebarkan ke kiri satu meter dan ke kanan satu meter.(ato/onk).

AGENDA

Pemkab dan Warga Bakal Ketemu Gubernur TOBELO-Setelah menggelar pertemuan dengan masyarakat enam desa, tim khusus Pemkab Halmahera Utara (Halut) telah melakukan koordinasi dengan Pemprov Maluku Utara (Malut). Pemkab Halut dan warga berkeinginan bertemu dengan Gubernur Abdul Ghani Kasuba. “Pertemuan dijadwalkan Senin (16/2) pekan depan,”kata Asisten I Bupati Halut, M. Roke Saway. Dia menuturkan pemprov seharusnya mempertemukan kedua daerah, dan juga menjelaskan secara yuridis formal menyangkut status keenam desa tersebut. Desa-desa tersebut adalah Pasir Putih, Bobaneigo, Tetewang, Akelamo Kao, Akelamo Cibok dan Desa Dum-dum.(sam/onk)

AGENDA

STQ di Ngidiho Galela Barat TOBELO - Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Halmahera Utara (Halut), akan berlangsung di Desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat, 27 Februari mendatang. Menurut Kabag Kesra dan Perekonomian Setda Halut Asri Tapitapi, panitia mempercepat pelaksanaan STQ Halut, karena Halut menjadi tuan rumah STQ Malut sehingga butuh persiapan yang maksimal. Lokasi STQ Malut akan berlangsung di rumah adat Hibualamo dan lapangan Tugu Nusantara Tobelo.(sam/onk).

Siswa SMA Diperkosa Hingga Hamil Pelakunya Tetangga Sendiri Peliput : Suparto Mahyudin Editor : Bukhari Kamaruddin LABUHA - Aksi bejat diduga dilakukan AA alias Amar (50) warga Desa Tawabi Kecamatan Pulau Joronga, terhadap Mawar siswa salah satu SMA di Pulau Obi. Dia tega memperkosa Mawar, yang masih ponakan jauh dan juga tetangga rumahnya. Akibatnya Mawar hamil dan terpaksa berhenti sekolah.

Menurut Wahila Rasai, keluarga korban, perbuatan amoral ini terjadi Juni 2014. “Korban dua kali diperkosa, yakni tanggal 2 dan 3 Juni,”kata Wahila. Dia menjelaskan peristiwa pertama terjadi tanggal 2 Juni, dimana korban disuruh membeli rokok. Korban kemudian menyerahkan rokok kepada pelaku. Saat itu istri

pelaku sedang berada di kebun dan mungkin karena pengaruh setan, korban ditarik ke dalam kamar dan diperkosa. Mulut korban ditutupi saat aksi bejat itu dilakukan. Setelah diperkosa, pelaku mengancam agar tak memberitahukan kepada keluarga dan orang lain. Pelaku menjanjikan uang kepada korban sebagai uang tutup mulut. Keesokan harinya, pelaku kembali memperkosa korban di tempat yang sama, saat rumah sedang sepi. Tindakan pelaku ini menyebabkan korban hamil dan akhirnya peris-

tiwa ini terbongkar. Keluarga korban meminta pertanggungjawaban pelaku, namun dia menolaknya. “Karena itu kami melaporkan ke polisi,”tutur Wahila. Korban kini hamil tua dan menunggu bayinya dilahirkan. Dia berharap pelaku diberi hukuman sesuai dengan perbuatannya. Kabag Ops Polres Halsel, Kompol Agus Hermawan, membenarkan bahwa kasus ini sudah dilaporkan ke polisi. “Laporannya kita terima satu minggu lalu, dan kasus ini kita tindaklanjuti,”aku Agus.(ato/ onk).

Pasar Ikan Labuha Memprihatinkan LABUHA-Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) tak terlalu memperhatikan hal-hal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. contohnya adalah Pasar Ikan labuha yang dibiarkan begitu saja. Amatan Malut Post, kondisi pasar sudah tak layak lagi, lantai bangunan yang terbuat dari papan sudah hancur. Begitu juga dengan meja untuk berjualan ikan sudah lapuk dimakan usia. Maklumlah, pasar ikan tersebut sudah dibangun puluhan tahun Sekretaris Komisi II DPRD Halsel Akmal Ibrahim yang meninjau kondisi pasar menuturkan pemkab sudah seharusnya memikirkan pembangunan pasar ikan baru yang lebih representatif sehingga masyarakat nyaman dalam bertransaksi. “Tahun ini kabarnya pemkab mengalokasikan anggaran Rp40 juta, namun itu hanya untuk lantai dan tempat jualan ikan,”tuturnya. Selain itu kondisi pasar ikan juga kotor dan terlihat kumuh. “Kita akan membawa persoalan ini ke rapat Komisi II,”janji Sekretaris Partai Nasdem Halsel ini.(ato/onk).

FOTO:PARTO/MALUT POST

Kadis PU Halsel Diperiksa Kejaksaan

KUMUH: Kondisi Pasar Ikan Labuha yang sudah harus direnovasi total.

PROMO NEWS

DPD Demokrat Malut Lirik Piet Hein Babua FOTO:SAMSIR/MALUT POST

HUKUM

UJIAN: Ujian doktor Piet Hein Babua, dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Malut Hasan Doa.

TOBELO - DPD Partai Demokrat Maluku Utara (Malut) melirik Piet Hein Babua sebagai bakal calon (balon) Bupati pada pilkada Halut 2016. Saat dikonfirmasi usai mengikuti sidang promosi doktor Sekkab Halut Piet Hein Babua kemarin (13/2), Plt Ketua DPD Partai Demokrat Malut, Hasan doa, menuturkan Piet Hein Babua layak menjadi Bupati Halut untuk melanjutkan kepemimpinan Hein Namotemo. Karena Piet memiliki latar belakang birokrat dan juga banyak pengalaman karena

yang bersangkutan pernah menjadi Kepala Bappeda dan kini menduduki jabatan sekkab. “Demokrat melirik sekkab Halut sebagai calon bupati, tetapi demokrat juga memberi ruang siapa saja termasuk para kader yang ingin bertarung di pilkada Halut,”tuturnya. Mantan Bupati Halmahera Tengah yang dulunya juga berkarir di Bappeda Provinsi Maluku ini, menjelaskan siapakah yang akan dipercayakan mengusung perahu demokrat, tergantung rekomendasi DPP Partai Demokrat.(sam/onk).

Mahasiswa Terancam Penjara 12 Tahun TOBELO-Tiga mahasiswa yang ditangkap polisi karena pesta narkoba pada Januari 2015, terancam hukuman penjara 12 tahun. Ketiga mahasiswa itu adalah MT alias Malfri (19) warga Desa Gosoma Tobelo, STP alias Stevan (22) juga warga Gosoma dan MG alias Marshel (18) warga Desa Gamsungi Tobelo, dijerat pasal 111 ayat (1) Jo pasal 127 ayat (1) huruf A, UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman antara 4 - 12 tahun. Penyidik Polres Halut, Jumat (13/2), sudah melimpahkan kasus ini ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tobelo. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Negeri Tobelo, Dewa Gede, mengaku berkas tahap satu sudah diserahkan polisi ke Kejaksaan. Untuk diketahui, ketiga pelaku tertangkap saat mengkonsumsi narkoba jenis ganja, 2 Januari 2015. Kejadiannya sekitar pukul 11.50 WIT di Tanjung Taliwang Desa Gura. Ketiganya dengan menggunakan mobil Kijang inova, melakukan pesta narkoba dan kemudian ditangkap aparat dari Polres Halut dibawah pimpinan Kasat Sabara Polres Halut, AKP Arsad Ali Noh dan Brigadir Nofri Dahlan. Ketiganya juga terancam denda minimal Rp800 juta hingga Rp8 miliar. “Kalau berkasnya sudah lengkap, maka kami akan P-21,” janjinya. Ketiga nya adalah warga Tobelo yang melanjutkan kuliahnya di luar Halut.(sam/onk).


Morotai - Kepulauan Sula MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2015

6

art:MuS

ASPIRASI

Sinyalir Taliabu Rawan Proyek Bermasalah TALIABU - Angkatan Muda Taliabu (AMT) mengangap Kabupaten Pulau Taliabu rawan praktek proyek-proyek bermasalah. Pasalnya selain minim pengawasan, masih banyak wilayah di Taliabu yang terisolir. Makanya, AMT meminta pihak kejaksaan dan kepolisian melakukan pengawasan serius. “Kita harap pihak penegak hukum juga melakukan pemantauan ke Taliabu karena disana sangat rawan,”kata Sekjen AMT, Sukardinan Budaya Sip, Jumat (13/2). Dia mengatakan, saat Taliabu masih bergabung dengan Kepsul saja, cukup banyak mengoleksi proyek bermasalah, seperti jalan, jembatan, PDAM, sekolah, puskesmas, rumah sakit di Bobong, dan berbagai masalah pembangunan lainnya. “Kami harap masalah pembangunan sebelumnya juga harus diusut tuntas,”desaknya. (rul/one)

SEMENTARA ITU

Sejumlah Perusahaan Terancam Blacklist DARUBA - DPRD Pulau Morotai bakal memberikan sanksi keras kepada sejumlah perusahaan yang enggan mengembalikan hasil temuan BPK ke kas daerah. Sebelum itu DPRD pernah menggelar hearing dengan pihak Dinas PU Morotai, terkait hasil temuan BPK tahun 2010 lalu. Dari sejumlah temuan yang diserahkan PU ke DPRD, ternyata ada niat baik dari kontraktor untuk mengambalikan, namun hingga kini DPRD belum tahu temuan mana saja sudah dikembalikan. “Secara teknis nanti dari Dinas PU yang menyampaikan ke kontraktor jika ada temuan BPK,”kata wakil ketua DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Rasmin Fabanyo ketika dikonfirmasi Malut Post, Jumat (13/2). Dinas PU sendiri berjanji akan menghubungi beberapa kontraktor yang bermasalah. “Kami masih memberikan kesempatan agar mereka (kontraktor) kembalikan kerugian negara. Jika tidak perusahaan bermasalah akan kami blacklist,”ancamnya.(end/one)

Kapolres: Ada Saksi Lihat Kedua Korban Dibunuh Kasus Hilangnya Pasangan Suami Istri Terus Diusut Editor Laporan

: Wawan Kurniawan : Fahrul Marsaoly

SANANA – Kasus hilangnya Muhammad Nasir dan Julfi H Daeng Mustafa pasangan suami istri warga Desa Waysaksi, Kecamatan Mangoli Utara Timur sejak dua bulan lalu mulai menujukan titik terang. Dari saksi-saksi yang diperiksa penyidik Polres, ada saksi yang mengaku melihat suami istri itu dibunuh dan kemudian dibuang ke salah satu tempat. “Kasus ini masih terus kita dalami, kita juga telah memeriksa saksi-saksi baru. Ada saksi yang mengaku melihat mereka dieksekusi di salah satu tempat dan kemudian dibuang,”jelas Kepolres Kepsul AKBP Widiyanto Wahyu Nugroho, Jumat (13/2). Tambah Kapolres, setelah saksi-saksi diperiksa, Polres akan turun ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama para saksi dan keluarga korban untuk kembali mencari keberadaan korban yang diduga telah meninggal itu. Dari proses pemeriksaan lanjut Kapolres, mulai mengarah pada pelaku, hanya saja masih butuh keterangan tambahan, agar tidak salah sasaran. Apalagi kasus ini sangat sensitif, hingga butuh banyak keterangan pendukung.

ILUSTRASI pembunuhan

“Bukan kita sengaja memperlambat kasus ini. Tapi memang butuh bukti-bukti yang jelas, setelah itu baru kita ke TKP, dalam waktu dekat kasus ini akan diselesaikan,”janjinya. Sebelumnya beberapa hari lalu, puluhan keluarga Muhammad Nasir dan Julfi H Daeng Mustafa, mendatangi Mapolres menuntut kejalasan proses

KPU Janji Lakukan Perbaikan Pelaksanaan Pilkada SANANA - Warning Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara (Malut), kepada Kepulauan Sula (Kepsul) dan Kabupaten Pulau Taliabu yang dianggap paling rawan terjadinya pelanggaran pemilu, diakui Ketua KPU Kepsul Bustamin Sanaba. Menurutnya, Kepsul memang memiliki catatan buruk saat pilgub lalu, sehingga wajar mendapat perhatian serius. “Kita akui, bila Bawaslu menyampaikan warning seperti itu, sebab saat Pilgub

DPRD

DPRD Akan Panggil Sejumlah SKPD DARUBA-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pulau Morotai, berjanji dalam waktu dekat memanggil sejumlah pimpinan SKPD terkait masalah desa dan perkembangan program satu desa satu miliar (SDSM). Selain memanggil pimpinan SKPD, masingmasing anggota komisi juga akan turun ke desa meninjau langsung perkembangan program SDSM. “Dari komisi I yang membidangi bagian hukum dan pemerintahan akan turun Kecamatan Morotai Selatan Barat serta beberapa desa untuk monitoring perkembangan program SDSM,”kata wakil ketua I DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Richard Samatara ketika ditemui awak media. “Sekaligus rencana persiapan pemekaran kecamatan baru, juga melihat tapal batas antara masing-masing wilayah,”tambahnya. (end/one)

kasus hilangnya suami istri yang berusia diatas 50 tahun itu, 3 Desember 2014 silam. Seperti diberitakan sebelumnya, keduanya tak lagi pulang kerumah setelah pamitan hendak ke kebun di antara Desa Waysakai-Wayloba, Mangoli Utara Timur dan tak kunjung kembali ke rumah. (rul/one)

Ilustrasi PLN

Listrik Berulang Kali Padam, Warga Mengeluh SANANA - Warga di Kota Sanana mengeluhkan kinerja PLN Ranting Sanana, pasalnya dalam dua hari belakangan ini berulang kali listrik padam, baik siang maupun malam hari. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas warga, bahkan menyebabkan barang elektronik milik warga banyak yang rusak. “Dua hari ini, lampu mati-menyala berulang kali, siang kemarin saja

terjadi lima kali, hari (Jumat kemarin),”keluh Irma Buamona warga Mangon. Senda, warga lainnya juga menyampaikan keluhan serupa. Menurut dia PLN Sanana harus menempatkan pimpinan PLN yang berkinerja baik, agar dapat mencari terobosan baru agar masalah PLN di Sanana dapat teratasi. “Harus ada perubahan manajemen di PLN Sanana,tambah Irman Banapon warga Face. (rul/one)

lalu Kepsul memiliki catatan yang kurang baik,”ujar ketua KPU Kepsul Bustamin Sanaba, pada Malut Post, Jumat (13/2). Belajar dari berbagai masalah itu kata Bustamin, KPU Kepsul berkomitmen agar pelaksanaan Pilkada Kepsul kali ini harus berjalan baik. “Kami akan laksanakan proses pemilukada sesuai prosedur, sehingga menepis berbagai kesan baruk yang melekat di Sula selama ini,”janjinya. (rul/one)

KNPI Apresiasi Program SDSM DARUBA - Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Morotai Timur memberikan apresiasi kepada Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua yang terus memberikan terobosan baru dalam mendorong pembangunan di Kabupaten Pulau Morotai. KNPI secara instituti menilai, Rusli adalah salah satu pemimpin dari sekian pemimpin di Indonesia yang memiliki keberanian dan sejumlah terobosan untuk kepentingan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan program Satu Desa Satu Miliar (SDSM) untuk 88 desa yang bersumber dari APBD Pulau Morotai sejak 2014 lalu. “Program Pemda Morotai dianggap sukses karena sukses dengan program satu desa satu

miliar,”kata Ketua KNPI Pulau Morotai Taufik Sibua kepada Malut Post Jumat (13/2). Program SDSM fokus pada infrastruktur pembangunan fisik yakni membangunan sarana ibadah, kantor desa, pagar, air bersih, dan pembanguan lainnya untuk mendorong akselarasi percepatan pembangunan di Morotai. Sementara 2015, fokus pada program pemberdayaan ekonomi berbasis kerakyatan mewujudkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendorong kesejahteraan aparatur birokrasi pemerintah maupun desa. “Kami dari elemen muda, akan terus mengawal setiap program dicanangkan pemerintah, jika melenceng dari visi-misi pemerintah, maka lontaran kritikan akan terus disuarakan,”pungkasnya.(end/one)

Setahun Dibangun Talud Penahan Ombak Rusak DARUBA – Meski baru seumur jagung, pembangunan talud penahan ombak milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Malut yang dikerjakan Januari 2014 lalu di Desa Wowemo Morotai Timur, sudah rusak. Proyek itu dikerjakan PT Hasta Multi Teknik mulai 30 Januari hingga Agustus 2014 menggunakan anggaran APBN senilai Rp3,2 miliar. Dari total panjang 350 meter, saat ini ada sekitar 150 meter yang rusak. “Proyek dibangun dengan miliaran rupiah, tapi belum lama sudah rusak,”cecar Ketua Badan Pemberdayaan (BPD) Desa Wewemo Kecamatan Mortim, Habib Bandari kepada sejumlah awak media Jumat (13/2). Dia menuturkan, kerusakan talud diduga karena kontruksi yang kurang bagus, misalnya, dalam proses pembangunan itu hanya menyusun batu selanjutnya disiram dengan semen, penempatan bois itu juga tidak sesuai, ada yang 5 meter dari talud, ada yang 10 meter . Tambahnya, warga pernah menegur kontraktor agar utamakan kualitas pekerjaan, hanya saja teguran itu tidak pernah dihiraukan. “Setiap proyek untuk timbunan itu harus gunakan tanah sesuai dengan petunjuk, tapi yang digunakan adalah timbunan pasir,”ungkapnya.(end/one)

TALUD yang rusak


Tidore Kepulauan MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2015

7

Art : YoNo

MENUJU PILKADA

Ali Minta PAN Survei Pasangan

DPRD ‘Tampar’ Pemkot Minta Wali Kota Evaluasi SKPD Laporan : Safri Noh Editor : Irman Saleh

CAPTEN Ali Ibrahim saat diterima pengurus PAN

TIDORE- Jumat (13/2) kemarin, Bakal Calon (Balon) Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Capten Ali Ibrahim, melakukan silaturahmi dengan pengurus Partai Amanah Nasional (PAN) di kantor DPD PAN Tikep, jalan Ahmad Yani, Kelurahan Tomagoba. Kegiatan itu dilakukannya setelah sehari sebelumnya ia memasukkan berkas pendaftaran ke partai tersebut. Kedatangan Ali bersama sejumlah pendukungnya disambut baik oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PAN Tikep, Muhammad Abdullah serta sejumlah pengurus PAN lainnya. Pada kesempatan itu, Ali Ibrahim meminta PAN melakukan survei terhadap kandidat yang sudah mendaftar di partai berlambang matahari itu. Menurutnya, karena pemerintah penetapkan pemilihan kepala daerah harus berpasangan, maka PAN harus melakukan survei terhadap kandidat yang sudah berpasangan. Bahkan dirinya dan pasangan Muhammad Senin, telah berkomunikasi dengan seluruh partai politik untuk melakukan seperti yang disarankan ke PAN. “Saya minta Ketua PAN ketika melakukan survei harus yang pasangan,”katanya pada wartawan, kemarin. Kedatangan Ali Ibrahim kemarin, tidak sekedar melakukan silaturahmi, tapi sekaligus menyerahkan formulir pendaftaran sesuai dengan permintaan DPD PAN Tikep, bahwa ketika pengembalian formulir tidak harus diwakilkan. “Sebenarnya tim kami sudah berikan berkas beberapa hari lalu, tapi karena ini aturan, maka saya kembali melakukan pengembalian berkas,”katanya. Ali mengaku sangat optimis bisa menangkan survei partai politik, karena timnya sudah bekerja secara maksimal. “Saya optimis, kalau saya dapat menangkan survei, karena tim saya sudah bekerja,” kata Ali. Setelah bersilaturahmi di PAN, Ali langsung pamit dan bertolak ke Ternate untuk mengikuti fit and proper test di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Malut, jumat sore pukul 16.00. kegiatan itu digelar di sekretariat PKS Malut, Kelurahan Santiong Kota Ternate.(cr-06/pn/lex)

TIDORE- Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan (Tikep), mendapat sorotan tajam dari DPRD Tikep. DPRD melayangkan sorotan, karena sejumlah Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwali), yang sudah disahkan, tidak dijalankan dengan baik. Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Tikep, Murad Polisiri me-

nilai, regulasi yang diusulkan ke DPRD untuk disahkan menjadi Perda dan SK wali kota dalam bentuk Perwali, hanya menjadi hiasan atau pelengkap di setiap ruangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ia mencontohkan seperti yang terjadi di Satpol PP. Menurutnya, ada banyak hal yang sudah disahkan melalui Perda dan Perwali terkait dengan Satpol PP, tidak berjalan

dalam menjalankan maksimal. Satpol PP tugas serta fungsi maharus aktif melakukan sing-masing. razia di lapangan, buLanjutnya, kalau kan personilnya hanya Mahifa tidak melakududuk diam di kantor. kan evaluasi, maka “Banyak ternak akan berdampak buwarga yang masih ruk pada pelayanan berkeliaran di jalan pemerintah kepada raya dan dapat memmasyarakat. bahayakan pengenda“Saya meminta ra, tetapi pemerinkepada wali kota sutah tidak mengambil paya lebih tegas dan tindakan,”bebernya. dapat mengevaluasi Ketua Banleg meminta MURAD Polisiri Wali Kota Tikep Achmad Mahifa, instansi yang tidak bekerja secara agar dapat mengevaluasi pimpinan optimal,”harap Murad Polisiri.(crSKPD yang terkesan tidak maksimal 06/lex)

Kinerja KPLP Senam Jasmani Jadi Kegiatan Rutin Rum Disoal TIDORE- Penumpang speed boat BastiongRum mengeluhkan kinerja Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Pos Pelabuhan Rum, Kecamatan Tidore Utara. Mereka menganggap petugas KPLP Rum tidak melakukan pemeriksaan secara baik terhadap speed berlayar Rum-Bastiong. “Kalau nantinya kami celaka siapa yang tanggung jawab. Makanya petugas harus melakukan pemeriksaan dan memastikan kapasitas speed, jangan sampai kelebihan penumpang,”keluh sejumlah penumpang pada Malut Post, Jumat (13/2). Para penumpang merasa takut karena di dalam speed tidak dilengkapi dengan fasilitas seperti pelampung. “Tidak ada fasilitas keselamatan, tapi dapat izin berlayar dari KPLP, ada apa ini,”cecar salah satu penumpang di pelabuhan Rum, kemarin. Para penumpang juga meminta Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Ternate, untuk mengevaluasi petugas KPLP di Pelabuhan Rum yang terkesan mengabaikan keselamatan penumpang. “Kalau bisa, petugas harus dievaluasi jika tidak masalah ini terus dibiarkan akan fatal,”pinta penumpang. Kelalaian petugas KPLP Rum sudah terjadi sekian lama, dan terkesan tidak dibenahi. Atasan mereka juga belum mengambil langkah tegas, padahal hal itu untuk keselamatan penumpang.(cr-06/lex)

SENAM:Para PNS Tikep saat senam jasmani

TIDORE- Mengawali rangkaian program dan kegiatan di tahun 2015 ini, Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia (KORPRI) Kota Tidore Kepulauan, Jumat (13/2) pagi melaksanakan senam kesegaran

jasmani yang melibatkan selurun pegawai di Tikep. Kegiatan tersebut dibukan Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasrakatan, Anwar Husen. Dalam sambutannya, Anwar menegaskan, kegiatan itu memi-

liki dampakyang besar, dimana bisa membawa kesehatan pada fisik maupun kesehatan jiwa. “Kegiatan seperti ini bisa terbangun fisik yang sehat, mental dan sehat karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. saya yakin siapapun kita akan menyadari pentingnya sehat secara fisik dan sehat secara mental,” tuturnya. Anwar menjelaskan, implikasi dari senam jasmani adalah bagaimana sesama aparatur sipil negara bisa memaknai kegiatan itu sebagai ajang untuk menguatkan kekuatan, merapatkan barisan sebagai aparatur sipil negara untuk membangun konsistensi, membangun tanggungjawab dalam rangka mengemban tugas daerah dan negara yang telah diemban. Selanjutnya, sebagaimana jadwal yang ditentukan, senam jasmani akan menjadi agenda rutin pemerintah daerah pada setiap hari Jumat.(cr-06/lex)

MHB Akhirnya Direstui TIDORE- Bakal Calon (Balon) Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Muhammad Hasan Bay (MHB), Jumat (13/2), melakukan acara pamitan atau siloloa pada seluruh keluarga besarnya, agar ia direstui maju bertarung dalam pemilihan Wali Kota Tikep. Kegiatan siloloa dilangsung di kediaman orang tuanya Kelurahan Tongwai, yang dirangkaikan dengan tahlilan. MHB yang juga Ketua DPD Golkar Tikep itu menggelar acara siloloa setelah rutin membangun komunikasi dan koordinasi dengan sejumlah partai politik.

ACARA siloloa MHB

Menurut MHB, segala bentuk perjuangan dalam kepentingan apapun, jika ada restu dan ridho dari keluar-

ga, terutama anak istri serta orang tua, tentu akan dimudahkan oleh tuhan. Apalagi secara pribadi dengan niat yang

tulus untuk membangun Kota Tikep, sudah pasti tidak luput dari ujian dan tantangan yang dihadapinya dalam proses pencalonan. “Restu dan ridho keluarga serta kerabat sangat penting untuk mengantarkan kami mendapatkan ridho dari Allah Swt. Dan alhamdulillah saya diberi restu,” ucap anggota DPRD Provinsi (Deprov) Malut itu pada Malut Post, kemarin. Ia mengakui, jika tanpa keluarga, kerabat dan semua simpatisan serta pendukungnya, dirinya tidak berarti apa-apa. “Makanya penting bagi saya untuk meminta restu dan doa dari keluarga dan seluruh masyarakat Kota Tikep untuk mendukung saya, sehingga yang saya dilakukan saat ini maupun kedepan selalu mendapat ridho dari Allah SWT,” harapnya. Sementara terkait dengan kesiapannya dirinya untuk mendapatkan rekomendasi partai politik, MHB mengaku telah membangun komunikasi politik dengan baik kepada semua partai, baik partai yang telah didaftar maupun partai yang belum membuka pendaftaran. “Saya tetap bangun komunikasi dan koordinasi. Saya juga tetap mengikuti mekanisme semua partai,”terang MHB.(cr06/pn/lex)


Halmahera Barat MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2015

8

Art : YoNo

CPNS K2 Ditempatkan di Kecamatan Sebagian Besar ke Desa, Sisanya di SKPD Laporan : Jufri Duwila Editor : Mahmud ici

JAILOLO–Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) K2 di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar yang jumlahnya 471 orang, sebagian besar ditempatkan di sembilan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Halbar, M Yasin Can Jumat (13/2). Menurutnya, mereka yang ditempatkan di Kecamatan adalah 90 persen. Sisanya ditempatkan di mas-

TANGGAPAN

Jainudin: Pernyataan Samad Menyesatkan JAILOLO– Internal Badan Legislasi (Banleg) DPRD Halmahera Barat, mulai tidak akur. Khususnya pembahasan organisasi perangkat daerah (OPD) yang diajukan Pemkab. Pasalnya pernyataan Wakil Ketua Banleg, Samad H Moid, yang menyebutkan pembahasan OPD harus dikembalikan dari awal sesuai kesepakatan Banleg. Ini lantaran tahapan sebelumnya tidak sesuai tata tertib (tatib) DPRD pasal 49 poin b, yang mengisyaratkan diawali dengan pembentukan panitia kerja (panja). Pernyataan itu membuat Ketua Banleg, Djainudin Abdullah geram, dan menyebut yang disampaikan Samad adalah pernyataan sesat yang tidak memiliki bobot. “ Itu pernyataan pribadi Samad. Makanya, kami kaget ketika dia mengeluarkan statemen yang mengatasnamakan Banleg,” tegas Djainudin Jumat (14/2). Menurutnya, yang disepakati dalam pertemuan beberapa waktu lalu adalah draft dan dokumen naskah akademik dari OPD harus dibagikan pada Komisi DPRD untuk dipelajari dan hasilnya disampaikan secara tertulis ke Banleg untuk dirampungkan dan diputuskan dalam rapat paripurna. “Ini yang disepakati dalam pertemuan Banleg. Bukan seperti disampaikan Samad,”ucapnya, seraya mengatakan tahapan sebelumnya tidak lagi menjadi masalah karena sudah selesai. Rapat Banleg ini bukanlah forum pengambilan keputusan membatalkan tahapan sebelumnya. Hal ini yang mestinya dipahami Samad selaku Wakil Ketua Banleg DPRD Halbar (met/ici)

ing- masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Ini harapan Pak Bupati, makanya BKD selaku instansi teknis menindaklanjutinya dengan menempatkan mereka di Kecamatan,” ungkapnya, seraya mengatakan dari jumlah CPNS K2 tersebut 124 orang adalah tenaga guru. Yakni, Taman Kanak-kanak (TK), 6 orang, SD 100 orang, SMP 13 orang, SMA 4 orang serta Sekolah Luar Biasa (SLB) 1 orang. Sementara sisanya tenaga teknis ditempatkan di Kecamatan dan SKPD. (met/ici)

Pariwisata Butuh Dukungan Masyarakat JAILOLO–Untuk membangun dunia pariwi- Di teluk Jailolo, perairan Loloda dan Sidangoli sata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar memiliki terumbu karang dan biota laut yang membutuhkan dukungan semua stakeholder sangat indah, langka dan tidak ditemui di daerah lain. Makanya, harus termasuk masyarakat. Hal dijaga dan dikelola dengan ini karena keberadaan serbaik, demi kepentingan ta keterlibatan masyarakat menjadi unsur terpent- “Ini penting karena untuk me- masyarakat dan daerah. ing dalam sukses tidaknya lestarikan dan mengembang- Potensi tersebut memiliki nilai jual tinggi di dunia iven promosi budaya dan kan nilai seni dan budaya pariwisata. pariwisata. Jika dikaitkan “Ini penting karena dengan iven Festival Teluk serta upaya mempromosikan Jailolo (FTJ) yang meru- potensi pariwisata, juga ber- untuk melestarikan dan nilai seni pakan agenda tahunan, tujuan menumbuhkan aktivi- mengembangkan dan budaya serta upaya kini dampaknya sudah tas ekonomi masyarakat” mempromosikan potensi mulai dirasakan, berupa pariwisata, juga bertujuan tumbuhnya sektor riil mamenumbuhkan aktivitas syarakat. M Syarif Ali ekonomi masyarakat,” Olehnya itu, diharapkan harap Kepala Kesbangpol pada semua pihak memberikan dukungan sekaligus membantu pro- dan Linmas Pemkab Halbar, M Syarif Ali. (met/ gram pembangunan pariwisata di daerah ini. ici)

Gandeng BNN Dr.Ir Illah Sailah Beri Materi Kuliah di STPK Banau Sosialisasi Narkoba JAILOLO–Untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang bahaya narkoba, Badan Kesbangpol dan Linmas Pe m k a b Ha l b a r menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Malut menggelar sosialisasi narkoba, yang dipusatkan di M Syarif Ali Kecamatan Jailolo Selatan, Senin (16/2) pekan depan. Demikian disampaikan Kepala Kesbangpol dan Linmas, M Syarif Ali, kepada Malut Post, di Kantor Bupati, Jumat (13/2). Kegiatan yang akan dibuka Bupati, Ir Namto H Roba ini menghadirkan tiga narasumber terdiri dari pihak BNN, Polres dan KNPI. Olehnya itu, dimintakan pada generasi muda termasuk siswa untuk hadir dalam pertemuan yang rencananya dilangsungkan di Aula Kantor Camat Jailolo Selatan. “Pemahaman tentang bahaya narkoba ini penting diketahui sehingga generasi muda bisa menghindari diri dan tidak terjerumus dalam penggunaan barang haram tersebut sejak dini,”ungkap mantan Kabag Humas Setkab Halbar ini, seraya mengatakan kegiatan sehari ini bertujuan agar generasi muda bisa membekali diri dari ancaman narkoba. Apalagi kata Syarif, Halmahera Barat juga merupakan pintu masuk peredaran narkoba di Maluku Utara. (met/ici/pn)

STPK Banau Halbar

JAILOLO– Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), Dr.Ir Illah Sailah, menyampaikan materi kuliah dengan tema, Explode Your Potential, pada perkuliahan

gatakan, kegiatan itu rencananya dihadiri Koordinator Kopertis Wilayah XII, pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan swasta di Maluku Utara, Wakil Bupati, H Husen Abd Fatah,S.Ip, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pimpinan dan pengurus yayasan STPK serta seluruh civitas akademika STPK Banau. “Kuliah perdana hari ini sangat spesial karena dihadiri orang yang sangat berkompeten dalam pendidikan tinggi, terutama Ketua tim penyusun kurikulum STPK Banau, ”ungkapnya, seraya mengatakan tahun akademik perdana semester genap tahun 2015/2016 STPK Banau memakademik 2014/2015, di Sekolah berikan pelayanan pendidikan Tinggi Pertanian Kewirausahaan gratis kepada masyarakat dalam (STPK) Banau Halmahera Barat, rangka mewujudkan misi STPK. Sabtu (14/2). Yakni memberikan layanan penKetua STPK, Dr.Ir Dadan Hin- didikan tinggi yang bermutu, terdayana, pada Malut Post men- jangkau dan relevan. (met/pn)

DPD PKS Halbar Buka Penjaringan Balonbup TERNATE-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Halmahera Barat, Sabtu (14/2) hari ini resmi membuka penjaringan bakal calon bupati (Balonbup) Halbar. Sekretaris DPD PKS Halbar Samman Rikun Jumat (13/2) sore mengatakan, pendaftaran balonbup ini dibuka selama dua hari, Sabtu (14/2) dan Minggu (15/2). “Kita hanya buka dua hari. Pendaftaran sekaligus pengambilan formulir penjaringan balon,”kata Samman saat bertandang ke redaksi Malut Post. Dia turut mengimbau bakal balon Bupati baik di kalangan internal PKS maupun eksternal agar segera mendaftarkan diri besok (hari ini, red) di sekretariat DPD PKS Halbar, Jalan baru Jailolo. “Batas waktu pengembalian formulirnya hanya satu

hari, Senin 16 Februari ari 2015 dan akan ditutup pukul 14.00 4.00 wit (jam 2 siang). Selanjutnya 17 Februari dilakukan penetapan nama-nama balon untuk diusulkan an ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Malut,” ujarnya. Dia menambahkan, n, unnya, tuk tahapan selanjutnya, verifikasi berkas dan fit en proper test akan n diadakan bersama dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS KS Maluku Utara (Malut). ut). “Untuk jadwalnya, nanti nti wilayah DPW PKS Malut alut yang menentukan,” tammSAMMAN Rikun bahnya. (cr-02/ici/pn) n)


Malut Post

MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2015

9

Art: rizky

Kuasa Hukum: Secara Hukum BG Harus Dilantik JAKARTA – Kepastian jadi tidaknya Komjen Budi Gunawan dilantik sebagai Kapolri akan ditentukan pekan ini. Hari ini (13/2), beredar kabar bahwa Presiden Joko Widodo membatalkan pelantikan BG. Menanggapi hal itu, salah satu kuasa hukum BG, Maqdir Ismail, mengatakan, seorang calon Kapolri diajukan oleh presiden dengan persetujuan DPR. Nah, BG sudah mendapat persetujuan dari DPR. ”Artinya, secara hukum Pak BG harus dilantik,” terangnya di sela persidangan praperadilan di Pengadilan Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jumat (13/2). Ketika disinggung kemungkinan presiden akan menggunakan hak prerogatifnya untuk memutuskan BG, Maqdir enggan menanggapi. ”Saya tidak bisa mengatakan presiden harus atau tidak harus (melantik BG),” katanya. Namun, menurut Maqdir, jika BG batal dilantik, berarti presiden mengabai-

...DESA

Samb Hal. 1

“Tapal batas memang belum ditetapkan. Tapi sudah ditetapkan bahwa enam desa itu masuk di wilayah Halut,” tambah Ansar. Adapun enam desa itu, Desa Pasir Putih, Bobaneigo, Tetewang, Akelamo Kao, Gamsungi dan Dum Dum. Enam desa ini secara administratif selama ini memang masuk wilayah Halut. Namun secara sosio-geografis, enam desa lebih dekat dengan kabupaten Halbar. Mayoritas warga enam desa selama lebih memilih ke Halbar. Pelayanan di enam desa itu pun terjadi dualisme antara Pemkab Halbar dan Pemkab Halut. Masing-masing membentuk perangkat aparat desanya sendiri-sendiri. “Yang jelas, Mendagri telah menetapkan enam desa masuk di Halut. Penetapan ini diambil berdasarkan kajian tentang batas wilayah kedua kabupaten tersebut,” jelas Ansar. Ansar lantas mengingatkan Pemkab Halbar tidak lagi memberikan pelayanan berupa bantuan keuangan maupun kegiatan pembangunan lainnya kepada warga enam desa sebagaimana yang terjadi selama ini. “Kare-

...GUFRAN

Samb Hal. 1

menampik pemberitaan sebelumnya seputar pernyataan PH tersangka Anto. Sebagaimana dilansir koran ini kemarin, Anto lewat PH-nya mengaku hanya melaksanakan proyek pengadaan alat-alat laboratorium atas perintah atasan. Atasan yang dimaksud adalah Gufran yang saat itu menjabat Rektor

...GELAR

Samb Hal. 1

Hein dinyatakan lulus ujian doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul, Pengaruh Perencanaan, Komunikasi, dan Pengendalian Terhadap Kinerja Pegawai dengan Variabel Mederator Komitmen Organisasi (Survei pada Pegawai di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara). Sidang disertasi doktor Sekkab Halut Piet Hein Babua, dipimpin Prof. Dr. Hamdy Hady, D.E.A, yang juga sekaligus pengujinya. Anggota tim penguji masing-masing Prof.Dr. H Soelaiman Sukamalana, S.E, M.M, ketua tim merangkap penguji, Dr Haries Madiistriyanto, M.Si, anggota tim merangkap promotor, Prof. Dr. Ismuhaddjar, S.E, M.M, anggota tim merangkap promotor, Dr. Ir. Yuli Zaim, M.M, Dr. Willy Arafah, M.M, D.B.A, Prof. Dr. Ir. Anoesyirwan Moeins, M.M, dan Dr. Ir. Nandan Limaksina, M.M. Sidang promosi doktor dibuka pukul 14.09 WIT, diawali dengan penjelasan Piet ter-

...LSM

Samb Hal. 1

Ahok mencontohkan kriminalisasi yang dirasakan sejumlah kepala daerah di Ambon, Maluku. Kriminalisasi itu dilakukan oleh LSM yang menuding pejabat daerah maupun kepala daerah merugikan uang negara. Namun tudingan-tudingan yang dilancarkan cenderung tanpa

...WARIA

Samb Hal. 1

Dewan kota setempat memprediksi ada kenaikan 25 persen pendapatan PBB tahun ini. Namun, rencana itu batal setelah para warga memprotes kebijakan tersebut. Raj Muamar, 42,

kan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pengangkatan Kapolri. Terkait disiapkannya enam nama calon Kapolri yang diajukan Kompolnas ke presiden, Maqdir meminta agar proses tersebut menunggu sidang praperadilan selesai. Seperti diketahui, Kompolnas menyiapkan enam nama calon Kapolri jika BG batal dilantik. Mereka adalah Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayuseno, Kabareskrim Komjen Budi Waseso, dan Irwasum Komjen Dwi Priyatno. Dua jenderal bintang tiga menyusul dimasukkan ke dalam bursa calon Kapolri, yakni Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Anang Iskandar dan mantan Kabareskrim yang saat ini menjabat Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Suhardi Alius. (jpnn/fai)

na sudah menjadi tanggung jawab Pemkab Halut. Kalau Halbar masih tetap memberikan pelayanan keuangan dan pembangun, maka akan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan,”tegasnya Pada kesempatan bersama Mendagri kemarin, lanjut Ansar, Gubernur juga menerima penyerahan Peraturan mendagri (Permendagri) tentang penetapan batas wilayah kabupaten kota di Malut. “Ada 8 segmen batas wilayah yang sudah selesai dan ditetapkan oleh Mendagri. Yakni batas wilayah Tidore Kepulauan (Tikep)-Halmahera Tengah (Halteng), Tikep-Halbar, Tikep-Halsel dan HalselHalteng,” sebutnya. Meski begitu, masih ada 4 segmen batas wilayah di Malut yang belum selesai. Yakni Halteng-Haltim, Halut-Halbar, Tikep-Haltim dan Haltim-Halbar.”HaltimHalteng itu terkait polemik yang terjadi beberapa waktu lalu, sehingga penyelesaiannya akan melibatkan pihak Kesultanan Tidore,”ujarnya. Ansar mengatakan empat segmen, batas wilayah yang belum selesai ini akan menjadi prioritas pemprov di tahun 2015. “Karena itu, kami berharap ada

partisipasi dari bupati dan wali kota,” harapnya. Target Penyelesaian beberapa masalah tapal batas wilayah di Malut ini merupakan program besar Kemendagri. Secara nasional Kemendagri mencatat bahwa hingga saat ini terdapat 500 sengketa perbatasan antar-daerah. Namun, setidaknya sudah 200 sengketa bisa dituntaskan. Menurut Mendagri Tjahjo Kumolo, pihaknya berupaya agar seluruh sengketa perbatasan itu bisa dituntaskan. Sengketa yang diprioritaskan penyeleseaiannya adalah persoalan batas wilayah antar-kabupaten/kota. “Say a kira 500 bisa. Saya cek sudah ada 200-an saya teken. Ini harus clear, ada petanya lengkap, semua saya teken, harus target. Karena kami ingin menyelesaikan baik itu batas daerah, khususnya kota dan kabupaten,” ujar Tjahjo di Jakarta, Kamis (12/2). Menurutnya, ada beberapa faktor yang mengakibatkan penanganan sengketa batas wilayah tak bisa dituntaskan dalam waktu singkat. Salah satunya karena menyangkut konstituen dan daerah pemilihan. (cr-09/ jpnn/fai)

sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Anto sendiri saat dikonfrontir via ponsel kemarin (13/2) terkesan mengklarifikasi kembali pernyataan PH-nya. “Tidak seperti berita-berita yang keluar di koran tadi (kemarin, red) karena saya tidak menyebut bahwa saya menyeret beliau (Gufran, red),” kilah Anto. Dia mengaku hanya memberikan keterangan ke penyidik terkait tugas dan fungsi mereka

masing-masing. “Jadi sekali lagi saya tidak ada niat menyeret Pak Gufran,” katanya. Sekadar mengingatkan, proyek pembangunan gedung laboratorium MIPA FKIP senilai Rp 20 miliar ini menjadi masalah karena sebagian anggarannya dialihkan ke proyek pengadaan alat-alat laboratorium. Sementara sesuai DIPA, proyek tersebut hanya diperuntukan bagi pembangunan gedung. (cr-02/fai)

kait disertasinya kurang lebih 15 menit. Setelah itu penguji memberikan pertanyaan yang masing-masingnya antara 2 sampai 3 pertanyaan. Para penguji menanyakan berbagai hal antara lain terkait variabel komunikasi dalam organisasi, konsep pengendalian dalam organisasi, serta kinerja pegawai di Pemprov Malut. Kurang lebih dua jam penguji memberikan pertanyaan dan semuanya bisa dijawab dengan baik oleh mantan Ketua Bappeda Halut ini. Setelah itu sidang diskorsing 10 menit sebelum penguji mengumumkan bahwa pria kelahiran Galela 10 April 1963 ini lulus ujian doktor dengan nilai baik. Piet yang nomor induk mahasiswa (NIM) 1166690012, adalah lulusan doktor ke-107 Universitas Persada Indonesia dan juga doktor pertama Malut dari universitas tersebut. Dalam pengantar penutupan sidang promosi doktor, Piet Babua menuturkan perjalanan hingga menyandang gelar S-3, seperti mendayung tanpa ada karangnya. Dia berhasil karena semangat dan doa sebagai bi-

rokrat untuk menimba ilmu demi membangun Halut. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Hein Namotemo dan Wakil Bupati Rusman Suleman yang memberikan izin kepada saya untuk melanjutkan pendidikan,”tutur Piet. Hal yang sama juga diucapkan kepada promotor, penguji dan civitas akademika Universitas Persada Indonesia YAI, serta pimpinan SKPD, Pimpinan DPRD, karyawan dan karyawati Pemkab Halut yang telah mendukungnya. “Terima kasih juga kepada istri saya Pendeta Lely Kitong dan anak-anak yang selama ini memberikan dukungan penuh kepada saya,”ujarnya. Dia berharap dengan gelar ini dapat memotivasi anak-anak Halmahera Utara untuk lebih meningkatkan SDM-nya demi kemajuan Halut. Turut serta menyaksikan sidang promosi doktor Rusman Suleman bersama istri, Plt Ketua DPD Demokrat Malut Hasan Doa, Ketua komisi I DPRD Halut Samsul Bahri Umar, pimpinan SKPD, camat, sejumlah PNS dan tokoh masyarakat Halut.(sam/adv/onk).

bukti. “Masa gara-gara ada LSM tanda kutip bikin koran yang terbit dua minggu sekali, tiba-tiba kita dipanggil. Model-model gitu tuh,” sambung Ahok. Ahok menyatakan hal demikian pun ini mengganggu kerja kepala daerah yang berada jauh dari pusat kota karena harus datang memenuhi pemanggilan aparat penegak hukum akibat tudingan-tudingan LSM yang tak jelas.

“Contoh di Ambon, itu kasihan kan, hanya karena gara-gara berita koran. Akhirnya dipanggil bolak-balik ke pulau yang berbeda. Itu uangnya dari mana? SPPD kan gak bisa, dipanggil pribadi, jadi orang bisa enggak kerja dan bangkrut,” tegas Ahok. Menjawab hal tersebut, kata Ahok, presiden berjanji akan memperbaiki sistem yang lebih baik sehingga tidak ada lagi kriminalisasi. (jpnn/fai)

warga setempat, menyatakan bahwa kebijakan itu benarbenar keterlaluan. ’’Di sini orang belum membayar karena masih ada sengketa. Masak kami harus diteror agar membayar dengan intimidasi,’’ katanya. Di India, para waria memang sudah sering menjadi juru tagih

utang. Tetapi, baru kali ini mereka resmi dipekerjakan otoritas resmi pemerintah. Protes para warga mengemuka ketika sekelompok waria berkumpul di luar Hotel Hilton. Mereka menarinari di depan hotel hingga pemilik menyetorkan pajak. (mirror. co.uk/jpnn/fai)

...JOKOWI

Samb Hal. 1

Seperti penjelasan-penjelasan sebelumnya, Jokowi juga menyebutkan proses pengambilan keputusan sudah berjalan. Tinggal, lanjut dia, mencari waktu yang pas untuk menyatakannya secara resmi. Hanya ada sedikit tambahan, pada keterangan pers kemarin, presiden juga menyampaikan keluhannya tentang kompleksitas persoalan seputar pelantikan kapolri yang harus dihadapinya. “Kalau masalahnya cuma satu, tidak bertumpukan, 1x24 jam sudah saya putuskan,” tuturnya.” Selepas memberi pernyataan di Istana Bogor tersebut, Jokowi langsung terbang ke Solo. Bersama para petinggi partai-partai lainnya yang tergabung di Koalisi Indonesia Hebat (KIH), presiden ikut menghadiri acara pembukaan Kongres Partai Hanura, tadi malam. “ Masalah Bertumpuk Berbagai dilema memang harus dihadapi Jokowi ketika hendak memutuskan nasib pelantikan BG sebagai kapolri. Bukan hanya dari dimensi hukum menyusul status tersangka dari KPK atas calon tunggal yang terlanjur diajukannya ke DPR. Tapi, juga dari dimensi politik.”Tekanan tak hanya datang dari DPR yang sudah menyetujui usulannya, tapi juga menyangkut dukungan partaipartai pendukungnya terhadap BG. Sebagaimana telah banyak diketahui, pencalonan BG awalnya juga didorong oleh para petinggi partai-partai di KIH. Termasuk, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.” Hingga beberapa waktu terakhir, para petinggi partai di KIH tetap ingin agar BG dilantik sebagai kapolri, meski telah berstatus sebagai tersangka. Keinginan tersebut berbeda dengan kelompok pendukung Jokowi lainnya saat pilpres, yaitu para relawan yang tersebar dari berbagai profesi. Dilema dari dimensi politik itu bertambah rumit, ketika langkah-langkah yang diambil istana sebagai jalan untuk mengambil keputusan dianggap menyudutkan petinggi-petinggi

...PERDA

Samb Hal. 1

Jika dicermati, pembuatan Perda itu sendiri memakan anggaran yang tidak sedikit. Dan, tujuan Perda itu untuk mengoptimalkan kinerja pemerintah dalam mengelola kegiatan pembangunan di segala bidang. Dengan demikian, apabila anggaran yang besar itu kemudian tidak ditindaklanjuti dengan sosialisasi maka hasilnya akan sia-sia. Contoh konkretnya, Perda Tibum yang sudah setahun

...GOSOK

Samb Hal. 1

Racikan minyak gosok yang dikerjakan secara manual tersebut membutuhkan waktu tiga tahun untuk mendapatkan komposisi dan takaran bahan yang pas. “Sejak 2009 mulai coba-coba produksi, namun baru pada 2012 dapat komposisi yang pas, terutama rasa hangat dari minyak gosoknya,” ungkap Muhdar saat ditemui Malut Post di Kelurahan Muhajirin, Kota Ternate Tengah, kemarin (13/2). Ia didampingi sang istri, Lela, yang juga turut membantunya menjalankan usaha minyak gosok tersebut. Setelah menemukan komposisi yang pas, perjalanan minyak gosok Cengkepala ternyata masih panjang untuk mulai dapat dikenal oleh masyarakat Maluku Utara. Lantaran produksi awal dilakukan dalam jumlah terbatas, penjualan minyak gosok hanya difokuskan untuk kalangan keluarga dan teman-teman. Setahun kemudian baru lah Muhdar dan Lela berani menitipkan produk mereka di sejumlah toko oleh-oleh khas Maluku Utara. “Jadi kita produksi sedikit-sedikit sembari menunggu respon dari konsumen. Alhamdulillah testimoninya positif semua, tidak ada keluhan, bisa digunakan untuk semua jenis kulit, baru kita titipkan ke toko-toko,” tutur Lela. Pada 2014 lalu, minyak gosok Cengkepala diikutkan dalam lomba PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) di lingkungan tempat tinggal pasangan tersebut di Kelurahan Ngade, Kota Ternate Selatan. Produk ini ternyata menarik perhatian

partai di KIH. Terutama, Megawati Soekarnoputri. Misalnya, terkait pembentukan Tim 9 yang diketuai Syafii Maarif hingga pertemuan presiden dengan sejumlah kekuatan politik lain di luar KIH yang diekspos secara terbuka ke publik. Megawati sendiri rupanya gerah dengan sikap Jokowi. Ketidakharmonisan hubungan Jokowi dan Megawati setidaknya terlihat pada acara acara pembukaan Munas II Partai Hanura di Diamond Convention Center, Jl Slamet Riyadi, Solo, Jumat (13/2) tadi malam. Presiden Joko Widodo datang beriringan dengan Megawati dan Surya Paloh. Namun sepanjang acara hingga lebih dari 20 menit, Jokowi sama sekali tidak berbicara dengan sang ketua umumnya yang duduk di sebelahnya. Saat tiba, sekitar pukul 20.02 WIB, Jokowi memasuki beriringan dengan Megawati dan Surya Paloh. Jokowi langsung duduk lalu Megawati dipersilakan duduk di sebelah kanan. Mega dan Jokowi tidak bertegur sapa saat duduk dari awal hingga pukul 20.25 WIB. Jokowi malah sesekali terlihat berbincang dengan Wiranto yang duduk di sebelahnya. Megawati sesekali terlihat berbincang dengan Ganjar Pranowo yang duduk di sebelah kanannya. Ganjar adalah kader PDIP yang juga Gubernur Jateng. Isu Batal Di tengah sejumlah kekecewaan yang belum mereda itu, isu batalnya pelantikan BG sempat merebak kemarin. Isu yang berkembang di seputar parlemen itu menyebut bahwa Presiden Jokowi telah memutuskan tidak akan melantik Budi, dan akan segera mengajukan nama Calon Kapolri baru kepada DPR. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa di gedung parlemen, Jakarta. Desmond menyebut jika pembatalan itu diketahui dari komunikasi antara Presiden Jokowi dengan Ketua DPR Setya Novanto. “Yang saya ketahui, Jokowi menelpon ke Novanto, hari Rabu malam (11/2). Katanya tidak akan melantik Komjen Budi, usulkan Calon Kapolri

baru,” ujarnya. “ Desmond menyebut, setelah ada komunikasi itu, Novanto meminta pendapat hukum kepada Benny K Harman selaku Wakil Ketua Komisi III DPR. Dari pernyataan Benny, kata Desmond, masih dipastikan jika Komisi III meminta Presiden untuk tetap melantik Budi.”Benny jelaskan, tidak ada alasan untuk tidak melantik,” ujarnya. “ Desmond menilai, sikap Komisi III sampai saat ini masih konsisten. Dia menilai setidaknya sembilan fraksi akan menolak pembatalan itu. “Secara de facto Budi itu Kapolri. DPR sudah memberi persetujuan,” ujarnya. “Dikonfirmasi terkait pembicaraan telepon itu, Setyo Novanto langsung membantah. Dia membenarkan jika dirinya dengan Presiden Jokowi melakukan komunikasi lewat telepon. Namun, komunikasinya tidak pernah membantah isu yang dimaksud.” “Kalau dengan Presiden biasa sering teleponteleponan. Menyangkut Perppu, APBN-P, masalah lain,” kata Novanto. “Novanto menambahkan, komunikasi terkait polemik pencalonan Budi hanya sebatas bertukar pandangan. Dirinya hafal betul pembicaraan tidak pernah menyentuh kepada isu pembatalan. Novanto mengulangi pernyataan Jokowi yang menyatakan masih menunggu proses pra peradilan yang diajukan oleh Budi.” “Presiden sudah melakukan evaluasi terbaik, tetapi tidak membicarakan soal menolak Budi Gunawan,” tandasnya.“ Benny yang namanya juga disinggung oleh Desmond juga memberikan bantahan. Dirinya menyatakan bahwa pertemuannya dengan pimpinan DPR untuk mendiskusikan masalah pelantikan Budi yang hingga saat ini belum jelas. “ Menurut Benny, pimpinan dewan menanyakan apa langkah hukum manakala Calon Kapolri yang telah disetujui DPR, kemudian diputusan tidak dilantik oleh Presiden. “Pertanyaan itu sudah saya jelaskan dari aspek hukum ke pimpinan dewan. Isinya bukan untuk kalian, tapi untuk pimpinan,” kata Benny. (jpnn/fai)

disahkan, belum menunjukkan hasil yang optimal. Dalam Perda itu mengatur tentang berbagai hal di antaranya soal kendaraan ojek yang tidak dibenarkan memasuki jalan umum, musik di kendaraan, knalpot racing, pembuatan polisi tidur, kegiatan menutup jalan untuk berbaga hajatan dan sebagainya. Kehadiran Perda itu hampir tidak membawa efek yang maksimal karena masyarakat tidak mengetahui jika hal yang sudah lazim dilakukan itu ada larangan dan konsekuensi hukum. Di sisi lain, pihak berkompe-

ten dengan penerapan Perda itu juga tidak melakukan tindakan konkret sehingga Perda seolaholah hanyalah sebuah produk hukum yang sekadar memenuhi keinginan pihak yang berinisiatif mengajukan rancangannya. Menyiasati kondisi tersebut, pihak terkait hendaknya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap efektifitas berbagai Perda yang sudah dibuat untuk ditindaklanjuti baik melalui sosialisasi maupun dengan penerbitan peraturan lanjutan serta satuan-satuan pelaksana di tingkat penerapan.(*)

istri Wali Kota Ternate, Nursia Abdurahman, yang lantas meminta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Ternate untuk memasukkan produk tersebut di swalayan milik pemerintah kota, Tara No Ate. “Setelah itu semakin banyak toko-toko yang bisa kita tembus. Saat ini rata-rata swalayan di Kota Ternate sudah kita titipkan produk ini,” kata Lela. Minyak gosok Cengkepala sendiri lahir dari pengamatan Muhdar terhadap minyak suling cengkih dan pala yang dulunya merupakan usaha salah seorang pamannya. Muhdar yang seorang dosen akuntansi di Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara itu kemudian mencoba memanfaatkan minyak suling tersebut untuk pemijatan. Namun penggunaan minyak suling murni akan berakibat fatal di kulit lantaran tingkat kepanasannya yang tinggi. Ia lantas mengolahnya dengan mencampurkannya bersama rempah-rempah lain. “Untuk proses pembuatan minyak gosok sendiri masih kita lakukan secara manual. Semua bahan dicuci lalu ditiriskan untuk mengurangi kadar airnya. Setelah itu kita potong-potong, taruh di panci besar untuk dimasak dengan minyak kelapa sebanyak 30 liter. Masak juga menggunakan kompor biasa. Proses memasak sendiri memakan waktu delapan hingga sebelas jam. Setelah masak, baru didinginkan lagi selama kurang lebih 12 jam, untuk dapat disaring dan dikemas kemudian,” papar ayah dari Shyra Otiq Abdurahman dan Eureka Masure Abdurahman itu. Dalam sebulan, Muhdar dan

Lela bisa melakukan tiga kali produksi di mana untuk tiaptiap produksi menghabiskan 75 hingga 100 liter minyak suling. Jumlah tersebut dapat menghasilkan 15 lusin minyak gosok dalam kemasan botol berukuran 200 mililiter yang dijual seharga Rp 40 ribu. Proses produksi yang dulunya dilakukan di rumah mereka, kini dipindahkan ke Kelurahan Bastiong Talangame. “Kami butuh tempat yang lebih luas sebab di rumah tidak cukup lagi untuk menyimpan bahan baku. Selain itu, saat ini kami masih menggunakan kemasan produk lain yang kami kemas secara manual. Targetnya tahun ini sudah harus punya kemasan sendiri. Juga kami upayakan adanya kemasan kardus kecil untuk tentengan buah tangan, sebab sudah banyak konsumen yang request,” kata Muhdar. Permintaan pasar terhadap minyak gosok Cengkepala dari tahun ke tahun mengarah ke tren positif. Saat ini, permintaan dari Makassar, Surabaya, dan Kupang telah masuk ke pasangan suami istri yang menikah tiga tahun lalu itu. Namun diakui Muhdar, impor belum dapat dilakukan sebab masih terkendala izin produk. “Kami sudah mengurus izinnya ke Dinas Kesehatan, namun pihak Dinkes mengatakan bahwa produk ini tidak bisa dimasukkan ke dalam kategori industri kecil. Ia masuk dalam industri menengah sehingga pengurusannya harus ke BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan, red). In shaa Allah tahun ini diurus ke BPOM sebab kami berharap minyak gosok ini bisa dibawa ke kancah nasional,” tandas Muhdar.(*)


Polmas

MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2015

10

art:MuS

KPU Harus Kuat dan Saling Komunikasi Dade Curiga Ada Kepentingan Berbeda Editor Laporan

TERMINAL angkutan darat di Sofifi

Tarif Angkut Sofifi-Tobelo Dikeluhkan TERNATE – Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Malut dinilai lemah mengawal SK Gubernur Surat Keputusan (SK) Gubernur nomor 4/ KPTS/MU/2015 tentang penyesuaian tarif angkutan darat rute Sofifi-Tobelo. Hal ini dikatakan salah satu warga Tobelo Fiktor saat menghubungi Malut Post melalui telpon, Jumat (13/2). Menurut dia, dalam SK Gubernur itu, disebutkan rute Tobelo-Sofifi Rp 93 ribu per orang, namun para sopir masih mem-

berlakukan tarif lama yaitu Rp 150 ribu per orang. Dia lantas meminta kepada Dishubkominfo Malut agar segera mengambil langkah tegas terhadap sopir nakal yang tidak tunduk pada SK tersebut. ”Kalau bisa Kadishubkominfo Burhab Mansur cabut izin trayek sopir-sopir nakal itu, sehingga masyarakat tidak dibuat susah,”harap Fiktor. Sementara Kadishubkominfo Malut Burhan Mansur yang di konfirmasi via pesan, namun tidak ada jawaban. Perlu

diketahui SK Gubernur ini di keluarkan setelah Dishubkominfo Malut menggelar pertemuan, bahkan dibuat nota kesepahaman bersama dengan Dishubkominfo kabupaten kota, Kesyahbandaran otoritas Pelabuhan Kelas II Ternate, PT Pelindo IV Cabang Ternate, TP Asuransi Jasa Raharja, DPC INZA Maluku Utara, DPD Pelra Malut, Perwakilan Perusahan Pelayaran, Asosiasi Pengusaha Angkutan Laut dan Organda. Namun nota kesepakatan yang dibuat bersama itu, ternyata tidak jalan. (cr-9/wat)

: Awat Halim : Jufri Duwila

TERNATE – Konflik internal ditiga KPU Kabupaten kota, yakni Halmahera Selatan (Halsel), Kota Ternate dan Pulau Morotai ini sangat disayangkan oleh mantan anggota KPU Kota Ternate Abdul Kadir Bubu. Saat diwawancara di gedung Fakultas Hukum Unkhair, Jumat (13/2), mengatakan KPU sebagai lembaga yang memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan Pilkada, seharusnya sudah menyiapkan diri, serta menjaga kekompakan dan kesolidan sesama komisioner menuju Pilkada serentak pada 2016 mendatang. “Kita sangat menyayangkan adanya konflik internal di KPU ini. Harusnya mereka sudah menyiapkan diri untuk menghadapi agenda Pilkada nanti,”sesal Dade sapaan akrab Abdul kadir Bubu ini. Dade mencurigai, adanya konflik di tiga lembaga komisioner ini, karena ada faktor suka atau tidak suka terhadap kebijakan masing-masing sekretaris KPU. “Munculnya konflik ini dikarenakan

ada perbedaan pendapat terhadap kebijakan-kebijakan sekretaris KPU, yang mungkin saja tidak disetujui oleh beberapa komisioner. Parahnya, konflik ini terkesan dibiarkan, tanpa ada upaya mediasi serta komunikasi yang baik sesama komisioner,” ujarnya. Dia lantas mencotohkan di KPU Halmahera Selatan (Halsel), ada upaya dari anggota komisioner untuk menggantikan Sekretaris KPU Halsel, namun keinginan tersebut tidak berhasil. Hal yang sama terjadi di Kota Ternate, dimana kebijakan sekretaris tidak sejalan dengan keinginan dan harapan komisioner. “Seperti inilah yang menyebabkan terjadinya konflik. Dan konflik ini akan memiliki dampak yang sangat fatal terhadap pelaksanaan pilkada mendatang,” ungkap Dade. Olehnya itu, dia merespoon baik rencana KPU Malut untuk memediasi pertemuan dengan tiga KPU ini. “Kita berharap, KPU Malut segera memfasilitasi pertemuan untuk mendamaikannya. Jangan KPU Malut ikut nimbrung dalam konflik ini,”harap Dade yang juga pengurus KNPI Malut ini. (cr-02/wat).

ANGGARAN

Terlambat Karena Jilid Dokumen DIPA

Salmin Janidi

T E R NAT E – Pimpinan Satuan Kerja dan Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemprov saat ini belum bisa melakukan apaapa. Ini karena, seluruh SKPD belum menerima Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) belum diterima. Padahal Sabtu (14/2) hari ini, sudah masuk bula kedua ta-

hun 2015 ini. Terkait dengan keterlambatan program yang sudah dirancang dalam dokumen APBD 2015 ini, baik fisik maupun non fisik Kepala Biro Humas dan Protokuler Setdaprov Salmin Janidi ketika dikonfirmasi Jumat (13/2) menepis bahwa Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) saat ini sedang memperbanyak dokumen DIPA untuk dibagikan ke masing-masing Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). ”Pimpinan SKPD harus menyusun rencana Kerja (RK) untuk dimasukkan ke Bapeda. Penyerahaan DIPA ke KPA ini, paling lambat akhir bulan ini sudah selesai,”ungkapnya. Dia mengatakan sebenarnya setelah APBD direalisasikan, SKPD sudah dapat melaksanakan kegiatannya. “Kalau pekerjaan sudah jalan, berarti tinggal proses pembayaran saja,” katanya. Diketahui, APBD 2015 telah disahkan oleh DPRD Provinsi (Deprov) Malut sejak Selasa (23/12) lalu. Dilanjutkan ke Mendagri untuk dievaluasi, bahkan Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) telah menandatangani peraturan gubernur (Pergub) tentang penjabaran APBD. Sekarang masing menunggu DIPA. Namun menurut Salmin, dokumen tersebut masih diperbanyak. (cr-09/wat)

KANTOR Gubernur Provinsi Malut

Pimpinan SKPD ‘Galau’ TERNATE – Pengelolaan keuangan di masing-masing Satuan Kerja dan Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemprov Malut tahun anggaran 2015 ini, akan terganggu. Pasalnya, masa tugas bendahara lama di SKPD telah berakhir sejak Januari 2015 kemarin. Sementara calon bendahara yang dinyatakan lulus tes uji kelayakan baru-baru ini, belum di tempatkan di masing-masing SKPD. Hal ini dikatakan Kadis Sosial Muhammad Hi Ismail ketika di konfirmasi, Jumat (13/2) kemarin. Dia mengaku, belum lama ini, Biro Keuangan telah mengeluarkan Surat Keputusan Uang Persediaan (SKUP). Namun dalam

SKUP tersebut, tidak disertai dengan SK bendahara baru untuk mengelola anggaran SKPD. “Memang SKUP sudah ada, tapi SK bendahara baru yang telah dijanjikan tidak ada. Kita mau cairkan anggaran bagaimana, kalau kita pakai bendahara lama, kita takut jangan sampai terjadi bermasalah di kemudian hari. Mau pakai bendahara lama, masa tugas mereka sudah selesai sejak januari 2015 kemarin,”ungkapnya. Selain itu, dia punya kekhawatiran tersendiri bila menggunakan bendahara lama untuk mencairkan Uang Panjar (UP). Hal ini, menurut dia, akan berpengaruh

terhadap pelaporan pertanggungjawaban. “Saya tidak mempermasalahkan proses pencairan UP oleh bendahara lama, bisa saja mereka yang menjalankan tugas sampai ada SK bendahara baru. Tapi, dari sisi pertanggungjawaban akan terjadi keterlambatan, karena bendahara baru akan kaku membuat laporan,” katanya. dia mengaku, kondisi ini, bukan saja dialami oleh Dinsos, namun dialami juga di semua SKPD. “Kita harapkan agar bendahara yang dinyatakan uji kelayakan itu, segera ditempatkan ke masing-masing SKPD agar tidak meggangu pengelolaan anggaran dinas,” jelasnya. Sementara Kepala Biro Keuangan Ahmad Purbaya saat diminta tanggapan melalui telepon malam tadi, namun hingga berita ini duturunkan tidak ada balasan. (cr-9/wat)

PROMO NEWS

BKKBN Gandeng HMPSIK Sosialisasi Program KB TERNATE- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku Utara (Malut), intens menggelar kegiatan sosialisasi program tahun 2015. Kali ini, BKKBN Malut menggandeng Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (HMPSIK) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) menggelar kegiatan sosialisasi program KB dan Pembangunan Keluarga melalui media kreasi dalam acara Comfest warna-warni, yang dilaksanakan di Jatiland Mall, Jumat (13/2) kemarin. Kasubid Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi BKKBN Malut Muhammad Nasir Ismail mengatakan, sasaran program KB dan Pembangunan keluarga ini adalah pasangan usia subur, remaja dan masyarakat. “Tujuannya agar remaja dapat mengatahui usia ideal untuk menikah, yakni untuk laki-laki 25 tahun sedangkan perempuan 20 tahun,” katanya. Sebab, lanjut dia, jika remaja menikah di usia yang tidak ideal akan memiliki dampak terhadap pembangunan keluarga. “Kita berharap, dengan kegiatan ini dapat membuka pemahaman mahasiswa tentang bagaimana menikah di usia yang ideal. Kita juga berharap agar mahasiswa bisa berkreasi, dan inilah medianya,” tambahnya. Kegiatan yang dibuka Staf Ahli Wali Kota Tenate, Arifin Umasangadji ini

STAF Ahli Wali Kota Ternate Arifin Umasangadji saat membuka Comfest Warna-warni, di Jatiland Mall, kemarin

dirangkaikan dengan beberapa mata lomba keterampilan, berupa vokal band, karya tulis jurnalisitik, design iklan, lomba fotografer dan stund up comedy. “Saya berharap ada sinergitas antara mahasiswa dengan BKKBN yang dapat dilaksanakan secara terus-menerus. Saya sangat apresiasi kepada BKKBN, telah melaksanakan kegiatan ini. Ini sangat positif, karena melibatkan mahasiswa, tujuannya agar menghindari pernikahan

dini dan pergaulan bebas,” kata Ketua Prodi Ilmu Komuniasi UMMU, Helmi Alhadar. Apresiasi yang sama juga disampaikan Staf Ahli Wali Kota Ternate Arifin Umasangadji. “Saya berharap SKPD-SKPD di Kota Ternate, bisa mencontohi langkah BKKBN Malut. Prinispnya, Pemkot Ternate sangat mendukung kegiatan semacam ini,” ujarnya usai membuka acara tersebut. (cr-02/wat/pn)


Sportivo MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2015

11

Art : YoNo

CR7 Pemimpin di Ruang Ganti

LIONEL Messi

Ancelotti: Sulit Cari Pemain Seperti Ronaldo Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit MADRID- Carlo Ancelotti memberikan dukungan untuk Cristiano Ronaldo. Dukungan itu diberik a n

setelah Ronaldo dicibir ketika merayakan pesta usai Real Madrid digunduli Atletico Madrid. Ancelotti mengatakan, megabintang berjuluk CR7 itu merupakan pemain luar biasa. Ronaldo sudah menunjukkannya selama membela Manchester United dan Real Madrid. “Dia adalah talenta luar biasa. Dia menikmatinya dengan profesionalisme dan keseriusan. Sulit mencari pemain di level seperti itu,” terang Ancelotti sebagaimana dilansir laman Sky Sports. Selain memuji kehebatan mengolah bola Ronaldo, Ancelotti juga menyanjung sikap leadership pemain asal Portugal itu. Menurut Ancelotti, Ronaldo adalah pemain dengan kepemimpinan hebat. “Dia adalah pemimpin di ruang ganti Madrid. Dia bicara banyak dengan rekan setimnya, terutama pada pemain muda. Dia adalah sosok yang sangat penting,” tegas Ancelotti. (jpnn/tr-05)

Foto Messi Dinobatkan Sebagai Terbaik Dunia SEBUAH foto Lionel Messi di Piala Dunia dinobatkan sebagai foto terbaik dunia tahun ini kategori olahraga. Penghargaan itu diberikan dalam ajang World Press Photo Wards. Foto karya fotografer asal China Bao Tailiang itu diambil setelah final Piala Dunia. Bao sendiri bekerja di harian China Chengdu Economic Daily. Messi nampak berjalan di dekat trofi Piala Dunia. Wajah kelam Messi terlihat jelas dengan Pablo Zabaleta berjalan di belakangnya dengan kepala

tertunduk. Dalam final itu, Argentina kalah menyakitkan dengan skor 0-1 dari Jerman. Gol tunggal Jerman dicetak oleh Mario Gotze pada babak tambahan waktu. Di peringkat dua, ada foto dari American Football karya Al Bello. Pemain New York Giants Odel Beckham sedang menangkap bola dalam pertandingan melawan Dallas Cowboys. (okz/tr-05)

CRISTIANO Ronaldo

Ulang Tahun, Falcao Pamerkan Ini Alasan Jadwal ISL Banyak Berubah iPhone Berlapis Emas PENYERANG Manchester United, Radamel Falcao, belum lama ini menunjukkan kado ulang tahun yang baru saja ia terima, dengan menggunakan akun Instagram miliknya. Pemain Kolombia berusia 29 tahun, yang dipercaya menerima gaji hingga 250.000 pound-

sterling per pekan - belum lama ini menunjukkan bahwa ia baru saja menerima sebuah iPhone berlapis emas 24 karat, yang dilapisi dengan tutup kulit dengan inisial RF. Sembari mengunggah gambar gambar tersebut di akun miliknya, Falcao juga lantas menu-

lis kalimat, “Baru mendapat smartphone emas dengan inisial saya. Terima kasih! Saya amat menyukainya,” tulis bomber MU itu. United sendiri kini tengah bersiap untuk menghadapi Preston di laga Piala FA akhir pekan ini. (okz/tr-05)

Bulls Nodai Rekor Impresif Cavaliers CHICAGO- Chicago Bulls menodai rekor impresif Cleveland Cavaliers yang sudah ditorehkan dalam 15 laga terakhir. Itu terjadi setelah Bulls sukses menekuk Cavaliers dengan skor 113-98 di United Center, Jumat (13/2) WIB. Itu merupakan kekalahan kedua Cavaliers dalam 16 pertandingan terakhir. kekalahan itu juga memberikan dua perasaan berbeda bagi megabintang Cavaliers, LeBron James. Di satu sisi, LeBron tampil luar biasa setelah menyumbangkan 31 poin dan lima rebound. Di sisi lain, megabintang berjuluk King James itu juga melakukan delapan turnover sepanjang laga. Kemenangan Bulls tak lepas dari performa impresif yang ditunjukkan sang megabintang Derrick Rose. Dalam laga itu, Rose mampu mendonasikan 30 poin, empat rebound dan tujuh assist. Selain Rose, Pau Gasol juga layak diacungi jempol. Mantan bintang Los Angeles Lakers itu kembali berhasil membukukan double double dengan 18 poin dan sepuluh rebound. (jpnn/tr-05)

JAKARTA - PT Liga Indonesia (PT LI) menjelaskan alasan bany a k n y a ja d w a l pertandingan Indonesia Super League (ISL) yang berubah. Selain karena ada request dari k l u b, t e r n y a t a pengaturan jadwal juga disesuaikan jadwal Timnas U-23. Karena itulah, laga yang harusnya digelar pada 21 Februari,

akhirnya digeser ke 22 Februari. Pun demikian dengan jadwal klub yang lain, akhirnya terkena imbas ikut diubah. “Iya, memang perubahan karena jadwal timnas,” kata Sekretaris PT LI Tigor Shalom B o b oy , Jumat (13/2) siang. Sayang, dia tidak menyebutkan berapa total laga yang jadwalnya berubah. Itu

karena penyesuaian tidak hanya dilakukan saat ini, tapi juga melihat jadwal Timnas U-23 maupun senior ke belakang nanti. “Kalau mengacu jadwal yang baru, jumlahnya banyak. Karena hampir semua jadwal berubah. Dirombak lagi,” ungkapnya. Rencananya, jadwal baru itu juga akan diumumkan akhir pekan ini. Perubahan itu memang berbeda jauh dari draft awal yang sempat diberikan ke klub-klub akhir Januari lalu. Meski demikian, klub-klub terlihat menerima dengan perubahan itu. (jpnn/tr-05)

Diminta Fans Cilik Tangani Villa, Ini Respon Mourinho

DERRICK Rose

JOSE Mourinho memberikan respon terhadap permintaan bocah enam tahun fans Aston Villa, yang menginginkan sang manajer untuk menangani timnya. Fans muda bernama Jude tersebut empat mengirim surat pada The Special One sebelum Paul Lambert dipecat, dan sang manajer Chelsea lantas mengirim foto dengan tanda tangan dirinya sebagai balasan. “Jude mendapat kejutan di rumah, ketika ia baru pulang dari sekolah. Ia mendapat foto bertanda tangan Jose yang dikirim khusus untuk dirinya. Satu-satunya yang ia inginkan adalah Mourinho menangani Villa,” tutur ayah Jude, Phil, pada Birmingham Mail. Foto Mourinho dengan tanda tangan, yang dikirimkan pada Jude. “Ia tidak mendapatkan hal tersebut! Namun bagusnya ia mendapat perhatian dari yang bersangkutan secara langsung. Saya akan membingkai foto ini dan memajangnya. Beberapa hari belakangan ini amat brilian untuk Jude,” pungkasnya. (anv/tr-05)

JOSE Mourinho


All eSp rt MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2015

12

art:MuS

REAL MADRID REA

SUPER LEAGUE

V

DEPORTIVO

Bangkit Dari Kekalahan

Nasib Eks MU di Persebaya Tunggu Hasil Tes Medis

Laporan Lapor ran : JPNN JP Editor : Haiyun Haiyu Umamit MADRID M AD DRID D - Real Madrid butuh mengembalikan kepercayaan diri serta menepis krisis internal dengan berupaya penuh saat menjamu Deportivo La Coruna, Minggu (15/2) dini dengan ber rupaya meraih poin p pe hari. RCTI/Fox hari ri. (siaran (siaaran n langsung, RCT TI/Fox Sports pukul 00.00 WIB) Hanya dengan kemenangan Los Blancos bisa mengembalikan kondusivitas tim serta berHanyaa de engan kemenan ngan L tahan taahan dii puncak pun ncak klasemen.. Lebih dari 100 hari Real Madrid memimpin klasemen La Liga. Tetapi catatan terhenti catattan ttersebut erssebut bisa terhe enti jika mereka gagal meraup poin penuh dari Deportivo. Pasalnya kekalahan kkeekaalahaan ttelak elak 0-4 dari A Atletico di laga terakhir, membuat Los Blancos hanya unggul 1 poin saja dari Barcelona saaja d saj arii Ba arcelona di posisi posiisi runner runn up. Para bersuPaa ra penggawa P pen n ggawa Real banyak b ara kekalahan ara lantang lanttangg perihal keka alahan telak di tangan Atletico. Cristiano taa ng n g an Atl l etico. Mulai d dari Cr Ronaldo hingga pelatih, Carlo AnRonaldo o hi ingga sang pela atih, Ca celotti bertekad usai ceelo otti b erttekad akan segera segeera bangkit ban menelan me m enelaan kekalahan keekalahan memalukan memaalukan tersebut. t CR7 tidak mencetak gol C R7 tida ak pernah absen n menc hingga tiga beruntun sejak tahun h hin inggaa tig ga laga beruntu un seja 22013. 011 3. Hal Haa l ini seolah membunyikan membu m tim dibantai 8-2 alarm m ti i m tamu yangg diban menghadapi sama pada m engghaadapi lawan yang yaang sam bulan September b ulaan S eptember tahun tahu un lalu dengan Ronaldo R onaaldo o mencetak hattrick. hatttrick. Sementara tamu, S em men ntara tim tamu u, Depor Depo bakal memompa m em m om m paa semangat mereka meereka dengan fakta beruntun fak kta kemenangan kem men nangan beruntu n yang mereka catatkan pertama 2013. cat tatkaan p erttama kali sejak April A 20 Sayangnya Depor ang gnyaa De epo or masih punya PR P besar bes untuk memperbaiki me emp perb baikki catatan gol tandang tan ndang mereka. Dengan mencatatkan D en ngan n hanya haanya mencatatk kan 6 ggol di 10 laga tandang, lag ga ta andaangg, Depor tak memperlihatkan memper ancaman berarti lawan. Total anc cam man ber rarti di kandang kandan ng lawa mereka me m erekka hanya haanyaa dua kali meraih meraiih kemenangan keme saat bermain Catatan pertemuan saa at berm at main n away. Catata an per menghadapi tak memme m en nggh ghad dapii Real Madrid juga j ta bantu kebobolan b an ntu tim nt m tamu. tam mu. Mereka sudah sud dah ke 144 goll dalam dallam 3 lawatan terakhirnya terakkhirnya ke Santiago Bernabeu lagi tia ago Be B ern nabeeu dan tak pernah pernah menang men VICTOR Fernandez sejak sej jakk kemenangan keme menaangan terakhir dii bulan Oktober 2004 (jpnn/tr-05) 200 04 silam. silam m. (j jpnn/tr-05)

ERIC Djemba-Djemba

MENGONTRAK pemain yang pernah memiliki nama besar sama dengan membeli kucing dalam karung. Salah-salah, nama besar yang ada ternyata tak sebanding dengan kondisinya. Kondisi itu saat ini sedang dialami oleh Persebaya Surabaya dengan pemain asingnya, Eric Djemba-Djemba. Dokter tim Heri Siswanto, menyebut eks Manchester United itu ternyata mengalami cedera di lutut kananya. “Eric Djemba-Djemba ternyata cedera pada lututnya. Itu baru diketahui setelah terlihat terpincang-pincang,” katanya. Heri juga memastikan bahwa agar hasil tes semakin akurat, akan ada juga pengecekan hasil tes MRI kepada ahli. “Hasil MRI juga akan dicek ke ortopedi. Hasilnya kami akan berikan sebagai rekomendasi kepada manajemen. Untuk jadi direkrut atau tidak, itu kewenangan manajemen,” tambahnya. Sementara itu, sekretaris tim, Rahmad Sumanjaya menegaskan jika hasil tes medis bisa memengaruhi kesepakatan yang sudah terbangun. “Kalau memang gagal tes medis ya bisa gagal kontraknya,” tegas dia. (jpnn/tr-05)

AGENDA Friendly Match Sabtu, 14 Februari 2014 Indonesia U-23 vs Syria U-23 (RCTI pukul 16.10 WIB)

Real (4-3-3): 13-Navas (g); 15-Carvajal, 2-Varane, 18-Nacho, 12-Marcelo; 23-Isco, 24-Illarramendi, 8-Kroos; 11-Bale, 9-Benzema, 7-Ronaldo. Pelatih: Carlo Ancelotti

Piala FA Sabtu, 14 Februari 2015 West Brom vs West Ham (beIN Sports 1 pukul 19.45 WIB) Blackburn vs Stoke City (beIN Sports 1 pukul 22.00 WIB) Minggu, 15 Februari 2015 Crystal Palace vs Liverpool (beIN Sports 1 pukul 00.30 WIB)

Ligue 1 Minggu, 15 Februari 2015 Monaco vs Montpellier (beIN Sports 2 pukul 02.25 WIB)

CARLO Ancelotti

Serie A Minggu, 15 Februari 2015 Palermo vs Napoli (beIN Sports 1 pukul 02.45 WIB)

PRESIDEN Real Madrid, Florentino Perez dilaporkan siap menjual pemain Portugal, Cristiano Ronaldo, untuk nilai yang sangat besar di akhir musim ini. Menurut laporan yang diturunkan oleh El Confidencial, sang presiden siap untuk melepas pemain berusia 30 tahun tersebut andai klub memang menerima tawaran yang cukup besar dalam beberapa bulan mendatang. Usia Ronaldo yang sudah memasuki kepala tiga disebut-sebut sebagai salah satu faktor mengapa Perez lantas siap untuk melepas bintangnya itu. Ronaldo sebelumnya sempat dihubungkan dengan kabar kembali ke Inggris untuk membela klub lamanya, Manchester United. Sebelumnya, sang pemain sempat mendapat kritik usai ia menggelar pesta ulang tahun pasca tim kalah 0-4 dari Atletico Madrid di laga derby pekan lalu. (okz/tr-05)

Lesatan Rossoneri SEJAK pergantian tahun, AC Milan baru sanggup meraup empat poin dalam enam laga di Serie A. Pada giornata 23, Minggu (15/1), Milan akan menjamu Empoli, yang menahan mereka 2-2 di pertemuan pertama. Rossoneri wajib menang jika ingin mulai melesat menjauh dari papan tengah. Menjamu Empoli racikan Maurizio Sarri di San Siro, Milan seharusnya bisa membungkus kemenangan sekaligus memperbaiki form mereka. Faktor kandang memberi Milan keuntungan ekstra. Terlebih lagi, Empoli datang dengan kekuatan yang cukup timpang. Dua pemainnya, Tiberio Guarente dan Riccardo Saponara harus absen akibat cedera. Kondisi Milan sebenarnya tak jauh berbeda. Cristian Zapata, Mattia De Sciglio, Stephan El Shaarawy dan Ignazio Abate harus menepi karena dibekap cedera, sedangkan Philippe Mexes masih menjalani skorsing. Riccardo Montolivo, Hachim Mastour serta Michael Agazzi pun harus menunggu diberi lampu hijau oleh tim medis terkait kebugaran mereka. Jadi, dengan kata lain, kekuatan Milan juga tidak sempurna. Khusus Destro, jika diturunkan, ini bisa menjadi panggung yang tepat bagi dirinya untuk membuktikan kalau dia pantas memperkuat Milan. Cara terbaik adalah dengan mencetak gol buat klub barunya Imbang saja bakal membuat kondisi Milan jadi lebih runyam, apalagi kalau sampai kalah. Jadi, tiga angka wajib mereka amankan. (anv/tr-05)

CRISTIANO Ronaldo

Presiden Madrid Setuju CR7 Dilepas

Primera Division Sabtu, 14 Februari 2015 Sevilla vs Cordoba (Fox Sports pukul 21.55 WIB) Minggu, 15 Februari 2015 Real Madrid vs Deportivo (RCTI/Fox Sports pukul 00.00 WIB)

Bundesliga Sabtu, 14 Februari 2015 Bayern Muenchen vs Hamburg SV (Kompas TV pukul 21.00 WIB)

Deportivo (4-2-3-1): 13-Fabricio (g); 2-Pablo (c), 23-Lopo, 4-Bergantinos, 16-Luisinho; 10-Dominguez, 22-Borges; 11-Juanfran, 7-Lucas, 19-Cavaleiro; 21-Reira. Pelatih:Victor Fernandez

FOPI Dukung Visi KONI Malut KETUA Pengprov FOPI, Alien Mus dan Ketum KONI Malut, Djafa Umar memperagakan cabor Petanque

TERNATE – Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Malut mengaku siap mendukung visi-misi yang dicanangkan Kemieter Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Malut, yaitu ‘Maluku Utara bisa, Maluku Utara emas’. Hal itu disampaikan Ketua Pengprov FOPI Malut, Alien Mus usai dirinya dilantik sebagai ketua Pengprov FOPI Pertama di Malut, Jumat (13/2) kemarin. “Terkait dengan visi-misi KONI Malut, tentu saya sangat mendukung. Saya berharap dengan cabor petanque yang mudah di pahami ini bias berdampak baik terhadap pencapai visi KONI tersebut kedepan,” ujar Alien. Menurut Alien, cabor yang baru dibentuk di Malut itu merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup murah, bai dari segi fasilitas lapangan bahkan mudah juga untuk dipahami dan dimainkan oleh semua kalangan. Dengan demikian, organisasi olahraga

yang dipimpinnya itu bakal melakukan sosialisasi di semua kabupaten/ kota, dengan membentuk pengcap serta melakukan perekrutan atlet. “Kalau sudah tersosialisasi di semua kabupaten/kota maka, dalam waktu dekat kita gelar kejuaraan antar kabupaten/kota,” ungkap Ketua Deprov itu. Sementara itu, Ketua Umum KONI Malut, Djafar Umar menyampaikan apresiasi terhadap terbentuknya satu cabang olahraga Petanque itu di Malut. Menurut Djafar, dengan adanya inisiatif dari masing-masing Pengprov untuk melakukan kegiatan pengembangan prestasi atlet merupakan langkah positif untuk mencapai tarteg. “Saya sangat mendukung inisiatif masingmasing Pengprov untuk melakukan kegiatan, misalnya seperti membentuk cabor Petanque ini. Semoga cabor ini bisa member sumbangan atlet yang benar-benar punya prestasi di eveneven nasional,” kata Djafar. (tr-05)


Pr

Penanggung Jawab: Ismit Alkatiri, Tim Redaksi: Faisal Dj, Aloed Dahlan, Bukari K, Wawan Kurniawan, M. Ichi, Sunarti, Fotografer: Erwin Syam

Publik

Edisi Weekend Malut Post

MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2015

13

art:MuS

Karyawan Hotel Terancam PHK

Edaran Men PAN-RB Lesukan Usaha Perhotelan Surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) yang melarang instansi pemerintah mengadakan rapat di hotel mulai terasa efeknya. Sejumlah hotel di Maluku Utara, terutama di Kota Ternate mengalami ‘lesu darah’ akibat menurunnya omset. Selain karena tak ada lagi kegiatan rapat-rapat yang menyewa ruangan, tingkat hunian hotel juga menurun.

Kondisi ini dirasakan sejak Desember 2014 dan kini, kurang lebih dua bulan, manajemen hotel mulai direpotkan dengan urusan operasional dan gaji karyawan. Bahkan, beberapa di antara terpaksa akan merumahkan karyawannya. Meski kebijakan pemerintah itu dinilai positif untuk efiensi namun bagi Maluku Utara, hal ini memerlukan waktu terutama mendorong

dunia perhotelan melakukan langkah untuk tidak tergantung pada kegiatan pemerintah yang menggunakan fasilitas hotel. Bagaimana respon pihak pengelola perhotelan, pemerintah daerah, dan publik secara umum terhadap fenomena ini? Berikut diskusi online PROPUBLIK Malut yang disarikan Ismit Alkatiri:

TELAAH

SIMALAKAMA SEBUAH KEBIJAKAN Oleh : Herman Oesman (Dosen Sosiologi FISIP UMMU) KEBIJAKAN Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN-RB) yang tertuang dalam Surat Edaran-nya Nomor 11 Tahun 2014 mengenai pembatasan kegiatan pertemuan/rapat di luar kantor yang dikeluarkan 17 November 2014, telah memicu hadirnya beragam persepsi di tingkat daerah. Betapa tidak, himbauan dan kebijakan populis yang ditelurkan Pemerintahan Jokowi-JK yang efektif mulai berlaku 1 Desember 2014 lalu ini setidaknya memberi beberapa perspektif. Pertama, surat edaran tersebut setidaknya memunculkan “tradisi baru” bagi kalangan birokrat untuk mulai melakukan kegiatan di lingkungannya masing-masing. Dikatakan tradisi baru, karena setiap kegiatan birokrat, berupa rapat-rapat teknis kedinasan selalu dilakukan di hotel-hotel. Tentunya perubahan tradisi ini akan memberikan suasana berbeda, apalagi rapat-rapat harus dilakukan di lingkungan kantor masing-masing yang tentu, dari sisi dukungan fasilitas akan tidak sama dengan fasilitas yang ada di hotelhotel. Kedua, kebijakan ini setidaknya juga untuk penghematan anggaran belanja dan belanja pegawai, yang boleh jadi selama ini banyak terbuang untuk membiayai kegiatan di hotel-hotel. Baca: SEBUAH... Hal 19

Baca: PHK... Hal 19

KOMENTAR PUBLIK Wahdi Alvez:

CHRISTOPER Herliem

VICKO Widjaya

SAMIN Marsaoly

“Dengan ada kebijakan seperti ini, berarti jumlah pengangguran bertambah karena efek PHK. Pemerintah terkesan memaksimal anggaran untuk yang lain dan dengan cara meminimalisir biaya operasional kegiatan di hotel/ restoran. Menurut saya tidak efektif dan bukan satu-satunya yang ideal. Artinya anggaran dikeluarkan untuk kegiatan operasional tetap jalan apa adanya, namun maksimalkan hasil dari kegiatan itu, jangan justru meminimalisir biaya dengan cara itu. Efeknya terhadap program itu sendiri, logikanya, kegiatan di tempat yang eksklusif saja hasilnya belum maksimal, gimana kalau di tempat yang biasa-biasa saja? Terkesan nanti hanya menghabiskan anggaran. Idelanya dengan biaya kecil hasilnya maksimal, tapi itu mustahil.”(*) Mansyur Ongk Djamal:

RIDHA Ajam

ARIFIN Umasangaji

GAMARIA Iskandar Alam

“Kebijakan ini tidak terlepas dari prinsip penghematan anggaran, dan menguranggi tingkat korupsi di lingkungan aparatur sipil negara. Aspek lain, kebijakan ini berdampak pada menurunya pendapatan bisnis jasa perhotelan, terjadinya penggurangan tenaga kerja dan bahkan berpeluang kolaps. Untuk itu solusinya harus ada titik temu dari apa yang diharapkan pemerintah dan dunia swasta. Penghematan anggaran menjadi bagian yang terpnting dalam pengelolaan anggaran daerah. Selain itu penyerapan tenaga kerja menjadi bagian yang harus dipenuhi,” (*) Muhammad Hasnin: “Ternate nanti dijadikan kota pariwisata, jadi agak baiknya hotel-hotel yang ada di Ternate dan sekitarnya mengubah pola manjemen hotel menjadi hotel yang berbasis pariwisata. Pemda juga harus mendukung dengan kebijkannya baik terhadap dunia perhotelan maupun kenyamanan PNS saat mlakukan kegiatan rapat. Untuk kenyamanan rapat PNS pemda harus membuat lebih banyak gedung-gedung serba guna untuk kenyamanan kgiatan rapat dan sebagainya.” (*) Joel Sahafin: “Kampanye anti korupsi serta penghematan anggaran yang digadang-gadang pemerintah sekarang memang harus didukung. Namun pelarangan pertemuan/rapat di hotel bukan solusi untuk mengatasi itu. Mengapa presiden tidak mengeluarkan pelarangan perjalanan dinas aparat negara/daerah yang berlebihan (yang tidak efektif) misalnya, atau pengeluaran belanja konsumtif pegawai yang tidak tepat sasaran, misalnya. Mungkin itu lebih tepat bila alasannya untuk penghematan anggaran. Masih banyak lagi cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk

menghemat anggaran, dibanding mengeluarkan aturan/pelarangan yang justru menimbulkan antipati banyak pihak. Kalau presiden ingin menekan penggunaan anggaran negara maka harus dimulai dari pusat, karena selama ini daerah hanya mencontoh apa yang dipraktekkan pusat. Dalam melobi proyek pusat saja daerah harus mengeluarkan sejumlah uang.Berkaitan dengan eksistensi perhotelan bila pelarangan tersebut diperlalukan maka jelas sangat merugikan mereka, karena tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar hotel di Malut ini memperoleh pemasukan dari hasil penyewaan ruangan untuk rapat ataupun kegiatan lain. Dan yang banyak menyewa adalah pemerintah. Maka sudah tentu pelarangan tersebut akan berdampak buruk bagi mereka.” (*) Fhauji Mhuslim: “Saya rasa, kebijakan larangan ini merugikan pihak hotel, terutama beberapa hotel yang pemiliknya dari pejabat daerah. Akan tetapi terlalu naif kalau kita berfikir akibat dari larangan ini memberikan efek tidak baik terhadap perhotelan di Malut sehingga menuai pemecatan karyawan. Walaupun faktanya pendapatan hotel di Malut rata-rata dari event-event pemerintah. Saya kira ini mendorong pemerintah dan perhotelan lebih genjot lagi promosi, misalnya pariwisata sehingga kunjungan wisman bisa berdampak baik terhadap perhotelan di Malut.” (*) Alvys Hi Ibrahim: “Sejak dikeluarkannya larangan rapat di hotel oleh instansi pemerintah dengan alasan penghematan anggaran, telah menuai berbagai kritik terutama dari asosiasi perhotelan Indonesia, dengan asumsi pelarangan ini berdampak pada bisnis perhotelan. Termsuk di Maluku Utara. dalam perkembanganya ternyata hotel tidak hanya menjadi tempat menginap, namun juga menjadi lokasi rapat oleh PNS. Untuk pemerintah Maluku Utara sendiri sejauh ini belum memiliki fasilitas dan daya tampung memadai untuk pertemuan skala tertentu. Dengan menggelar rapat di hotel justru memberi efisiensi dan sangat efektif, terlebih jika peserta rapat datang dari daerah-daerah. Belum lagi pusat aktifitas pemrov telah dipindahkan ke Sofifi yang masih seumur jagung. Namun bagi saya edaran ini belum terlalu mengikat sehingga membuat kekhawatiran PHK karyawan oleh hotel. Karena melalui Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Pemerintah sangat menyadari bahwa masalah ini juga menjadi polemic oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Intinya rapat di hotel bukan hal yang haram sama sekali untuk dilakukan instansi, asalkan dipastikan lebih efisien dan lebih hemat dibandingkan acaranya kalau digelar di lingkungan kantor.” (*)


Healty MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2014

14

art : ATU

Dapat Menular, Anak Rentan Diserang Mengenal Penyakit Bengkak Babi GONDONGAN atau dikenal dengan nama lokal bengkak babi, merupakan penyakit yang sering diderita anakanak, terutama mereka yang berumur 2 hingga 14 tahun. Walaupun demikian, anak yang lebih muda, remaja, atau orang dewasa dapat terkena. Gondongan disebabkan oleh virus paramyxovirus. Gejala yang paling menonjol dari gondongan adalah pembengkakan disertai nyeri pada pipi bagian belakang di bawah telinga, baik satu atau kedua belah pipi. Pembengkakan ini terjadi akibat infeksi kelenjar ludah (parotis). Atas dasar ini maka di dunia medis gondongan disebut parotitis. Pada laki-laki dewasa dapat timbul pembengkakan buah zakar (testis), biasanya 7 sampai 10 hari setelah terjadi pembengkakan kelenjar ludah. Hanya 20 - 30 persen kasus parotitis yang disertai dengan pembengkakan testis. Pada wanita, gondongan dapat disertai dengan infeksi di indung telur (ovarium), yang dirasakan sebagai nyeri pada bagian perut. Walaupun jarang, infeksi virus juga dapat terjadi di organ tubuh yang lain, misalnya pada pankreas, otak, selaput otak, dan lain-lain. Gejala-gejala di atas umumnya disertai dengan demam tinggi, menggigil, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan. Selain itu, dapat timbul keluhan nyeri saat mengunyah makanan. Pengobatan gondongan ditujukan untuk mengatasi gejalanya. Untuk mengatasi demam dan sakit kepala digunakan obat antinyeri antidemam (analgetik antipiretik) misalnya parasetamol atau ibuprofen. Sedangkan untuk mengatasi pembengkakan digu-

nakan obat-obat antiinflamasi. Cara lain untuk mengurangi gejala pada daerah pembengkakan adalah mengompres pipi atau buah zakar dengan air dingin. Sedangkan untuk mengurangi demam adalah dengan mengompres dahi atau dada dengan air hangat. Untuk diketahui antibiotik tidak dapat membunuh virus penyebab gondongan. Virus biasanya akan disingkirkan sendiri oleh tubuh setelah beberapa hari. Oleh karena itu, faktor daya tahan tubuh sangat berperan. Untuk itu, asupan makanan penderita harus tetap diperhatikan agar daya tahan tubuhnya tidak terlalu lemah. Makanan bagi penderita gondongan hendaknya disajikan dalam bentuk lunak. Tujuannya untuk mengurangi usaha untuk mengunyah. Selain itu hindari makanan yang asam. Perlu diingat juga untuk mendorong penderita minum banyak air. Pencegahan gondongan dapat dilakukan dengan pemberian vaksinasi MMR (Maesles, Mumps, Rubella). Sedangkan bagi orang yang pernah menderita gondongan, biasanya sudah memiliki kekebalan seumur hidup. Biasanya penyakit gondongan akan sembuh dalam waktu 7 hari tergantung pada tingkat imunitas tubuh seseorang. Namun, Anda tidak perlu terlalu khawatir karena penyakit gondongan ini hanya menyerang sekali seumur hidup dan selanjutnya akan membentuk sistem kekebalan terhadap penyakit ini. Disatu sisi menurut dosen pengajar di Bagian/SMF. Mikrobiologi Klinik FK.UNUD/RS Sanglah Bali, dr. Made Agus Hendrayana, M.Ked, gondongan

atau parotitis mumps merupakan penyakit yang menyerang kelenjar ludah akibat terinfeksi virus jenis paramyxovirus. Kelenjar ludah yang diserang terletak di antara telinga dan rahang sehingga menyebabkan pembengkakan pada leher bagian atas atau pipi bagian bawah.. Magister Ilmu Kedokteran Tropis ini mengatakan, tidak semua orang yang terinfeksi virus ini menunjukkan gejala bengkak di leher bagian atas, pada penderita yang asimtomatis gejalanya tidak terlihat. Pada awalnya penderita gendongan dapat mengalami gejala demam, badan terasa lemas, nyeri rahang bagian belakang terutama saat membuka mulut dan mengunyah. Kemudian terjadi pembengkakan di salah satu kelenjar di bawah telinga dan kemudian sebagian besar penderita pada kedua kelenjar dapat mengalami pembengkakan. Ia menyebutkan, pembengkakan kelenjar biasanya berlangsung sekitar 3-5 hari dan setelah menyembuh berangsur mengempis. Gendongan berbeda dengan gondok. Gondok merupakan suatu keadaan tubuh kekurangan yodium dan ditandai pembengkakan kelenjar tiroid di leher, sedangkan gendongan termasuk ke dalam penyakit infeksi paramyxovirus. Menurutnya, penyakit ini dapat terjadi dimana saja dan bukan disebabkan perubahan cuaca atau musim. “Penyakit ini bisa terjadi di seluruh dunia dan dapat menjadi wabah pada

suatu wilayah tertentu,�paparnya. Seseorang terkena penyakit gendongan akibat daya tahan tubuhnya turun atau tidak sedang dalam kondisi yang fit, sehingga penyakit mudah masuk ke dalam tubuh. Penyakit gondongan, cenderung menyerang anak-anak yang berumur 2-14 tahun. Biasanya kejadiannya meningkat di sekolah-sekolah atau tempat penitipan anak. Bila ada satu anak yang terkena, dapat saja temannya terserang juga. Tetapi anak berusia di bawah 1 tahun sangat jarang terkena gondongan karena masih adanya antibodi dari ibunya Menurutnya, penyakit ini sangat menular. “Virus penyebab gondongan dapat ditularkan melalui kontak langsung, terutama percikan ludah saat batuk atau berbicara, dan muntahan penderita,� ujar Sekretaris Bagian/SMF. Mikrobiologi Klinik FK.UNUD/RS.Sanglah ini. Pada

orang dewasa, infeksi ini bisa menyerang buah zakar pada pria, indung telur ovum pada wanita, sistem saraf pusat, pankreas, prostat, payudara dan organ lainnya yang menyebar melalui peredaran darah atau cairan limfe. Ia mengatakan belum dilaporkan penderita meninggal akibat bengkak babi. Penyakit yang parah akibat gondongan bisa terjadi pada orang dewasa yang biasanya telah memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya. Penyakit ini bukan akibat mistik atau sejenisnya. Pengobatan tradisional yang biasanya diberikan di masyarakat bisa saja dilakukan sepanjang tidak menggunakan hal-hal yang membahayakan dari segi kesehatan. Pengobatan tradisional bisa mengurangi simtomatis yang dirasakan penderita dan memberikan efek psikologis dan rasa nyaman. Perlu diketahui bahwa bengkak babi akan sembuh sendiri tanpa pengobatan. Biasanya untuk mengurangi keluhan seperti obat penurun panas dan nyeri misalnya parasetamol dan sejenisnya. Penderita harus istirahat dan mengurangi kegiatan. Rasa nyeri dapat dikurangi dengan melakukan kompres hangat pada bagian tubuh yang bengkak. Pemberian antibiotika tidak berguna karena penyebab infeksi adalah virus yang tidak mati oleh antibiotika,�paparnya. Penderita biasanya diberi makan yang lunak sehingga mudah di kunyah dan ditelan sehingga tidak menimbulkan rasa nyeri. Pemberian vitamin dapat dilakukan untuk menambah daya tahan tubuh penderita sehingga cepat membaik.(diolah dari berbagai sumber).

Balita Butuh Olahraga KEBIASAAN berolahraga amat baik bila diajarkan pada balita. Berbeda dengan orang dewasa yang serius mengejar prestasi dan kompetisi, olah raga buat balita lebih pada perkenalan dan senang-senang saja. Tentu saja, mereka yang berpotensi mengoptimalkan kecerdasan konestetiknya ini kelak bisa melaju di jalur prestasi. Olahraga sangat bermanfaat untuk anak usia balita karena, dapat menguatkan dasar kemampuan fisik, seperti berlari, melempar dan melompat, serta melatih kelenturan otot, ketahanan jantung dan paru anak. Kemudian daya tahan tubuh lebih baik, sehingga anak jarang sakit. Manfaat lainnya adalah dapat menghindari anak mengalami obesitas. Anak yang kegemukan

cenderung memiliki masalah kesehatan, seperti diabetes dan jantung. Balita yang berolahraga, akan menyebabkan metabolisme tubuh jadi lebih baik, karena dinding jantung balita akan menebal, jantung anak tidak cepat lelah dan sirkulasi darah ke seluruh tubuh lebih lancar, termasuk ke otak. Hasilnya, antara lain, balita Anda akan lebih mudah menyerap ilmu.

Dan terakhir dengan berolahraga, akan meningkatkan keterampilan sosialisasi, khususnya pada olahraga kelompok seperti sepak bola. Selama berlatih, balita akan bergaul dengan teman sebaya, anak yang lebih besar, dan dengan pelatih. (sumber: ayahbunda. co.id).

Makanan Sumber Protein Anak KEBUTUHAN akan protein sama pentingnya seperti vitamin, serat dan karbohidrat. Karena itulah asupan makanan sumber protein tak boleh terlewatkan. Susu, tahu dan telur bisa diberikan pada si kecil agar kebutuhannya terpenuhi. Saat berusia di bawah lima tahun, proses tumbuh kembangnya sedang berlangsung. Sebagai penunjang dalam proses perkembangan ini sangatlah memerlukan makanan bernutrisi. Berikut lima jenis makanan kaya protein yang baik diberikan pada balita. Pertama, telur. Telur menawarkan sejumlah protein hewani. Secara alami juga mengandung vitamin D yang dapat membantu menyerap kalsium. Telur bisa diberikan saat sarapan pagi bersama segelas susu, untuk mencegah cepat lapar saat di sekolah. Kedua, tahu. Makanan ini merupakan sumber protein nabati yang bersifat anti kanker. Karena itulah sangat baik diberikan pada si kecil. Sajikan sebagai campuran sup atau tumisan bersama sayuran hijau seperti bayam, caisim ataupun sayuran oranye seperti wortel. Ketiga, kedelai hitam. Ini adalah sumber protein nabati. Selain itu juga mengandung serat dan kalsium yang sangat dibutuhkan anak-anak usia di bawah lima tahun. Kedelai hitam ini ban-

yak digunakan untuk bahan baku kecap. Keempat yogurt. Yogurt tak hanya mengandung bakteri menyehatkan, tapi juga mengandung banyak protein. Berikan pada si kecil dengan menambahkan sedikit madu atau potongan buah stroberi yang asam segar. Bisa juga tambahkan buah kering untuk meningkatkan energinya. Kelima, susu. Protein dan kalsium banyak terdapat dalam susu. Minuman wajib si kecil ini sangat penting dalam membangun jaringan otaknya. Sedangkan kalsiumnya bermanfaat untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Selain itu untuk menjaga daya tubuh anak, tidak hanya harus dilakukan pada masa pancaroba saja. Serangan kuman dan virus berbahaya akan selalu mengancam si kecil. Banyaknya merek vitamin imunitas di pasaran sering membuat konsumen bingung. Dan berikut adalah tips untuk menjaga daya tahan tubuh anak sehingga tetap fit. Pertama, bayam. Selain harganya murah, bayam juga mudah didapatkan. Manfaatnya pun sudah tidak diragukan lagi bagi tubuh. Beta karoten serta bioflavonoid yang terkandung di dalam bayam, mampu melawan radikal bebas serta racun yang mengancam tiap saat.

Khasiat bayam lainnya ialah mencegah perkembangan sel-sel kanker, mencegah sakit jantung, menambah memori otak (penting bagi anak pada periode emas), mencegah katarak, menambah energi, serta menambah daya penglihatan. Jadi jangan lupa untuk menambahkan sayur bayam pada menu harian si kecil. Kedua, jamur. Sejauh ini, baru jamur tiram dan shitake yang direkomendasikan oleh ahli gizi untuk sering dikonsumsi. Jamur jenis ini diperkaya vitamin B2, B3, B12, kalsium dan mineral. Bunda pasti setuju bahwa semua zat tersebut merupakan penambah daya tahan tubuh. Jamur shitake dapat dimanfaatkan sebagai vitamin anak untuk daya tahan tubuh dari serangan virus HIV. Jika terinfeksi virus ini maka sistem kekebalan tubuh akan melemah. Meskipun dimasak dengan suhu tinggi, kandungan vitamin dalam jamur tidak mudah rusak. Ketiga, jeruk. Buah ini mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C dikenal sebagai penjaga imun tubuh. Sebaiknya, sejak dini anak sudah diajarkan untuk menyukai buah-buahan yang kaya akan vitamin C ini. Asupan vitamin anak untuk daya tahan tubuh yang berupa vitamin C alami seperti jeruk, lebih aman bagi buah hati Bunda. Selain itu, harga jeruk terjangkau dan mudah didapat. Selain jeruk, konsumsi juga buah stroberi dan kiwi. Keempat, daging. Daging merupakan vitamin yang bagus

untuk daya tahan tubuh anak. Daging juga dikenal sebagai penambah daya tahan tubuh anak karena mengandung selenium. Tapi ingat untuk memasak daging hingga matang agar bebas dari unsur-unsur berbahaya mengingat pencernaan anak belum sekompleks orang dewasa. Kelima, ikan tuna. Dalam ikan tuna terdapat selenium untuk menjaga daya tahan tubuh dan omega 3 meningkatkan kecerdasan otak. Jadi, selain mencerdaskan, ikan tuna juga akan menjaga kesehatan buah hati. Keenam kentang. Serat yang terdapat dalam kentang juga sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Serat ini akan membawa manfaat yang baik jika cara pengolahannya juga benar. Merebus merupakan cara terbaik untuk mengolah kentang. Ketujuh, labu kuning. Waluh atau labu kuning ini mengandung vitamin C serta biokimia yang sangat penting bagi sistem kekebalan tubuh. Tidak hanya itu, dalam labu kuning juga terdapat kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, folat, riboflavin, vitamin A, E dan K. Namun harus membatasi konsumsi labu kuning karena pencernaan anak terutama yang masih balita, masih belum sempurna dan akan mengakibatkan kulit berwarna kuning. Namun, kulit akan kembali seperti semula jika konsumsinya dihentikan. dihentikan.(diolah (diolah dari berbagai sumber).


KupasBatu

TREND GEMLOVERS KREATIF-INOVATIF GEM-HUMOR

MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2015

15

Art : YoNo

Asmar: Menarik Tapi Butuh Uji Gemologist

Pesona esona G Giok Halmahera Siap “Bertarung” di Gong Xi Fa Cai Gem Expo LAPORAN : Ismit Alkatiri SELAIN Pulau Kasiruta Bacan dan Obi, Pulau Halmah e ra ju ga menyimpan potensi batu mulia. Setelah gesper hitam Loloda yang populer dengan nama batu jahanam melejit, kini varian giok Halmahera yang ditemukan di Subaim Ha l t i m dan Patani Halteng juga mulai dilirik. Bahkan, setelah pakar gemologi Sudjatmiko memberi rekomendasi soal kualitas giok Halmahera itu, banyak kolektor mulai memburunya. Giok Halmahera awalnya menjadi pembicaraan dalam dialog soal batu mulia yang digelar dalam Pameran Tunggal King Obi karya Asmar Hi Daud pada November tahun lalu. Kemudian di penghujung 2014 tepatnya Pameran Batu Mulia dalam Rangka Hari Jadi Ternate, sejumlah stand menampilkan giok Halmahera khususnya dari Haltim. Belakangan, varian-varian baru giok Halmahera pun bermunculan termasuk dari

GEML L

Halteng yang sengaja dijadikan ikon pameran batu mulia pada Ulang T a h u n Halteng Januari lalu. Saat ini, lebih dari 6 motif giok Halmahera beredar di pasaran. Keunikan motif membuat banyak yang mulai mengoleksi. Giok Halmahera ini selalu ada di etalase beberapa pusat penjualan batu mulia, terutama di lantai 3 Pasar Kie Raha Ternate. Asmar Hi Daud, seniman batu mulia Maluku Utara yang berhasil mengangkat reputasi batu Obi di blantika batu mulia nasional pun mulai berkonsentrasi untuk mengkreasikan permata dari bongkahan giok Halmahera. Bahkan, menurutnya, giok Halmahera kini merupakan salah satu varian yang jadi objek produk King Obi AHD. Nini Nachrawy, seniman batu mulia dari kaum hawa pun mengaku terpikat dengan pesona giok Halmahera. Semenjak varian ini muncul, Nini—mantan vokalis Indra’s

Group Band itu mencoba membuat kreasi-kreasi yang tidak saja bentuk cincin dan liontin. Ada beberapa asesoris yang digarap dari bongkahan giok Halmahera. “Sayangnya, bentuk-bentuk itu sudah diboyong kolektor dan saya tidak sempat menyimpan gambarnya,” tandasnya seraya berharap suatu saat giok Halmahera bisa terkenal seperti halnya giok-giok dari daratan Tiongkok. Kepala Seksi Logam, Alat Angkut dan Perekayasaan Disperindag Provinsi Malut Ikram T. Ahmad menjelaskan, giok Halmahera memang ada di kedua kabupaten, Haltim dan Halteng. “Ada salah satu jenis varian yang ditemukan di Halteng yang menyerupai giok tapi tidak ada di daerah lain. Hasil uji laboratorium di Jakarta oleh Disperindag Halteng, menunjukkan batu tersebut natural green atau warga Weda menyebut pisang ijo,”

tambahnya. Giok Halmahera ini juga bakal “bertarung” di arena Gong Xi Fa Cai Gem Expo yang bakal dihelat 21 Februari pekan depan di atrium JatiLand Mall Ternate. Selain batu Bacan yang diwakili Bacan House, Ridho Gemsstone dan batu Obi yang menampilkan varian kreasi baru King Obi AHD, dari Halteng akan tampil Akejira Gemstone Weda dan Buli Gemstone Haltim. Kedua stand ini bakal menampilkan permata dan bongkahan giok Halmahera. “Kami memang fokus pada giok Halmahera khususnya H a l t e n g ,” kata Nofal, ketua Akejira G emstone. Sementara wakil Ha l t i m yakni Moronopo Gemstone Buli-Maba jugamemastikan tampil dalam expo yang digelar MGC. “Kami akan menampilkan permata olahan giok Haltim,” papar Udiyanto I. Basir, Ketua Moronopo Gemstone.(*)

Muh Arsyad AR dan Hobi Batu Mulia

R

(Versi Melayu Ternate; by: @b@)

Sekadar Mengagumi Karya Tuhan eka datang ke sana atau saat kami keluar daerah,” tandasnya, seraya mengatakan, ada kebahagiaan tersendiri manakala batu Bacan yang diberikan kepada teman dan kerabat itu disimpan dan dikenakan mereka setelah harganya meroket. Hingga kini, dia hanya punyai satu dua batu Bacan dan beberapa batu Obi koleksinya dalam bentuk cincin. “Untuk Bacan yang super sudah tidak ada lagi,” paparnya. Meski batu mulia Maluku Utara kian melejit dan dia sendiri punya relasi di kalangan pecinta batu mulia, Om Acho sama sekali tidak ber-

dunia kesehatan, batu ini banyak digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah, anti penuaan dini, meningkatkan kekebalan tubuh dan menghilangkan keletihan. “Batu giok juga banyak dipakai pada saat terapi pijat. Giok juga dipercaya berkhasiat membuat ketenangan, kegembiraan dan kesehatan, keselamatan,” tambahnya. Batu giok adalah satu-satunya jenis batu permata yang diasah dan dibentuk dalam banyak ukuran dan model. Giok diasah dan dibentuk mulai dari seukuran meja, patung besar hingga patung kecil, liontin, anting, cincin hingga sebesar kancing. “Bentuknya juga bermacammacam, mulai dari yang berbentuk patung Buddha, patung naga, ukiran ular, dan patung lainnya, juga berbentuk kotak, lonjong, oval, persegi tiga hingga persegi banyak. Selain bentuknya, warna dari giok pun beraneka ragam, mulai dari putih, kuning, merah hingga yang paling populer berwarna hijau. Tingkat kekerasannya dari 6,5-7 skala moss,” jelasnya. Soal giok mana yang terbaik tentu harus melalui pengujian yang lebih lanjut, apakah berdasarkan kandungan kimiawinya, warnanya, tingkat kekerasannya ataukah usia geologisnya ataukah sematamata hanya berdasarkan asal negara atau daerah di mana giok ditemukan. “Karena Aceh juga mengklaim bahwa giok Acehnya yang terbaik di dunia. Faktanya, yang paling diburu dan diminati oleh para kolektor adalah jenis giok yang konon anti panas,” paparnya. (aba)

ASMAR dan giok

M GEM-HUM

V VERS

NAMA Muhammad Arsyad AR begitu dikenal kalangan pecinta batu mulia Maluku Utara. Pria yang sehari-hari bertugas sebagai anggota Polri di Polda Maluku Utara ini dipercayakan sebagai Wakil Ketua MGC (Malut Gemlovers Club), wadah yang menghimpun para pecinta batu mulia Maluku Utara. Meski demikian, pembawaannya low profile dan kebapakan. Om Acho, panggilan akrab perwira polisi yang di pundaknya berpangkat tiga balak ini mengenal batu mulia sejak 1995, ketika bertugas di Bacan. “Waktu itu, batu Bacan belum dikenal seperti sekarang ini. Namun kami yang ada di sana sudah tahu dan mulai mengenakan dalam bentuk cincin,” tukasnya. Karena harganya masih relatif murah, maka saat itu untuk mengoleksi batu Bacan, menurutnya, tidak susah. “Harga jualnya juga masih ratusan ribu rupiah. Bahkan, batu Bacan jadi buah tangan dalam pertemanan. Karena waktu itu murah, saya sempat mengoleksi,” tambahnya. Sayangnya, koleksi-koleksi batu Bacan super yang dimilikinya tak lagi tersisa. “Semuanya berpindah ke tangan teman dan kerabat sewaktu mer-

APA dan bagaimana giok itu? Asmar Hi Daud, Kordiv Penelitian dan Pengembangan MGC (Malut Gemlovers Club) menjelaskan bahwa giok atau jade adalah sejenis batu “permata hijau” dari jenis batu permata. “Giok sendiri merupakan bebatuan yang di dalamnya mengandung banyak unsur mineral, seperti kalsium, potasium, besi dan magnesium,” jelasnya. Di dunia, menurutnya, hanya dikenal dua jenis batuan giok yaitu Nefrit (Nephrite) dan Jadeit (Jadeite) yang selama ini diimpor dari Tibet, Tiongkok dan Burma. Nefrit sudah dikenal luas dalam kebudayaan Cina sejak zaman Neolitikum (6000 tahun sebelum Masehi), Jadeit baru muncul pada pertengahan abad ke 18 yaitu pada masa Dinasti CHING (1644-1912). Temuan bebatuan ini yang paling terakhir dan dipublis sebagai jenis giok adalah yang ditemukan di Pulau Sumatera dengan nama giok Aceh. “Sedangkan, giok Halmahera masih dalam tahap eksplorasi dan penelitian,” tambahnya. Dari hasil temuan MGC, katanya, diduga ada beberapa jenis giok di Halmahera di antara adalah Greenstone (new jade), serpentine, ne, prehnite, aventurine quart, uart, dan chrysoprase. “Tapi Tapi perlu dibuktikan dengan engan uji gemologist,” tegasnya. gasnya. Dalam dunia medis dewasa ewasa ini, jelas Asmar, giok ok juga dipercaya dapat apat meningkatkan kesehatan esehatan yang juga telah lah dipakai dalam peradaban daban manusia pada ribuan buan tahun lalu. Hal inii tercatat dalam banyak buku uku kesehatan kuno dan diakui akui sebagai salah satu sumber umber energi a l a m . Dalam

minat untuk menjalankan bisnis ini. “Saya ini sekadar hobi s a j a . Ya h , b a ga i ma na kita mengagumi karya Tuhan yang bisa mendatangkan m a n f a a t ,” katanya. Bagaimana manfaat yang dirasakan dengan batu Bacan? Om Acho mengaku kalau soal mistisnya, dia tak terpengaruh sama sekali. “Saya kira saya lebih merasakan batu Bacan proses itu dari segi efek terhadap kesehatan, baik peredaran darah maupun untuk menetralisir toksin dalam tubuh. Mungkin karena di dalam batu ini ada kandungan mineral-mineral tertentu,” jelasnya.(aba)

Batu Bacan Timbul di Testa TARA kanal tua atau muda, samua suka deng batu. Kalu dulu lebe banyak laki-laki yang suka pake cincin batu Bacan, me sakarang parampuang lagi so tara mau kalah. Samua orang bacarita batu sampe-sampe tabawa dalam mimpi. Sama deng Om Oni deng depe maitua pe kejadian sampe baku bawa ka kantor polisi. Polisi: Coba bapa deng kamari, dudu situ… Ibu ada masalah apa sampe lapor pa paitua sandiri Maitua: Komandan tara lia saya pe pipi so sama deng lampu rem ini? Polisi: Eh paitua, kiapa maitua pe pipi merah? Paitua: Me dia malawang kong, pak polisi… Polisi: Coba paitua jawab bae-bae; dia malawang kong pipi merah? Maitua: Dia tampar saya, komandan… Polisi: Butul ngoni tampar pa dia? Paitua: Butul pak polisi… Polisi: Jujur bagitu… Terus bikiapa kong ngoni tampar ngoni pe maitua? Paitua: Me saya pe cincin batu Bacan ada taru di bawa bantal kong dia kase ilang tu… Polisi: Butul ibu ada kase ilang? Maitua: Pak komandan, depe carita bagini; paitua ada mimpi orang kase cincin batu Bacan kong dia simpan di bawa bantal. Waktu dia bangun dia cari tara dapa langsung dia marah kong tampeleng saya sudah Polisi: Jadi, batu Bacan yang ada taru di bawah bantal itu cuma mimpi? Paitua: Betul pak, saya mimpi. Tapi itu batu Bacan asli Doko, bukan palsu. Polisi: Oh bagitu eee. Tara usah hawater, pasti ngana mau dapa ulang itu batu… Paitua: Bagimana depe cara pak polisi? Polisi: Skarang, maso dulu di ruang tahanan. Sabantar ngana tidor akang mimpi ulang tu batu Bacan. Kalau so dapa mimpi, tara usah taru di bawa bantal, karena itu batu akang malakat di testa… Paitua: ????????? (*)


Opini MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2014

16

art : ATU

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

Suara kasih

Hatiku Terluka Kedua Kalinya Penulis : Fania “TUHAN Yesus saya mohon berikanlah saya pasangan hidup yang seiman dengan saya, seorang laki-laki yang bisa membimbing saya dalam jalan-Mu dan lebih taat dari saya.” Itulah sepenggal doa yang selalu saya bawa dalam pergumulan hidup saya semasa remaja. Saat saya remaja boleh dibilang saya tidak pernah mempunyai teman cowok yang special karena takut orang tua saya marah. Namun saat saya duduk di bangku SMA kelas III saya dipertemukan dengan seorang cowok sesuai kriteria yang seiman dengan saya. Selisih umur kami waktu itu sekitar 6 (enam) tahun, singkat cerita semua sangat indah karena dia mencintai saya demikian sebaliknya saya juga sangat mencintai dia apalagi kami seiman sehingga hubungan kami boleh dibilang mendapat restu dari orang tua saya. Puji Tuhan bersama berjalannya waktu saya bisa melupakan dia, karena saya disibukkan dengan persiapan memasuki dunia kampus. Awal yang baru menjadi mahasiswi di perguruan tinggi negeri di kota kelahiran saya dan tak disangka juga saya bertemu dengan cowok yang berbeda kampus denganku. Kami menjalani hubungan secara backstreet. Saya akui sejak berhubungan dengan dia saya menjadi pribadi yang berubah total tidak pernah ke gereja, sering berbohong ke orang tua dan keluarga bahkan saya sudah tidak pernah lagi membaca alkitab dan berdoa secara kristiani. Sampai suatu malam Tuhan menunjukkan sifat asli pacar saya lewat mimpi, dalam mimpi saya melihat cowok saya sedang tidur dengan perempuan lain di rumahnya. Entah kenapa saya ingin membuktikan mimpi saya itu dan keesokan paginya saya sengaja berangkat kuliah lebih pagi, dengan mengendarai motor saya langsung pergi ke rumah pacar saya. Saya sangat sedih, sangat kecewa, putus asa dan hanya bisa berkata Tuhan Yesus ternyata mimpi saya semalam benar adanya, hati saya hancur dan saya sempat marah kepada Tuhan kenapa Tuhan mempertemukan saya dengan dia dan kenapa saya bisa bertahan selama 6 (enam) tahun dengan dia. Sejak kejadian itu saya memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami, setelah kami putus saya tetap tidak ke gereja karena saya pikir Tuhan pasti tidak akan mengampuni dosa-dosa saya sampai akhirnya saya dipertemukan dengan seorang pemuda yang seiman dengan saya, awal dia kenal saya dia sudah berniat baik walaupun dia belum mengenal saya sama sekali. Dan yang membuat saya sangat yakin dialah pilihan Tuhan untuk saya karena dialah yang mengajak saya ke gereja setelah hampir 4 (empat) tahun saya tidak menginjakkan kaki di gereja, rupanya dia tahu kalau saya tidak pernah ke gereja dari orang tua saya. Setelah kami saling kenal waktu itu dia sudah berani bertemu orang tua saya untuk mengatakan bahwa dia ingin menjalin hubungan baik dengan saya sampai kami siap menikah nantinya, di saat itu juga orang tua saya bercerita tentang mantan pacar saya yang tidak seiman dahulu yang telah membuat saya meninggalkan Tuhan juga keluarga. Saat pertama kali saya masuk gereja tubuh saya serasa lemas, saya tidak mampu menegakkan kepala saya untuk melihat salib Yesus, bibir saya kelu setiap memuji nama Tuhan dan saya benar-benar menangis saat berdoa kembali dalam nama Tuhan Yesus saya sungguh memohon ampun atas dosadosa saya. Saya bertobat dan mengakui semua dosa-dosa yang telah saya perbuat. Saya sadar ternyata doa-doa saya semasa remaja untuk bisa memiliki pedamping hidup yang seiman dan bisa membimbing saya telah dikabulkan oleh Tuhan Yesus. Saya telah dibutakan oleh hal-hal duniawi namun di saat langkah saya mulai semakin jauh dari Tuhan Yesus, di saat itulah kuasa Tuhan Yesus bekerja melalui mimpi yang walaupun menurut banyak orang mimpi hanyalah sekedar bunga tidur tapi menurut saya lewat mimpi itulah kuasa Tuhan Yesus nyata dan amien. Tuhan Yesus memanggil saya kembali menuju jalan-Nya dan Tuhan Yesus tidak ingin saya meninggalkan Dia itu karena Tuhan Yesus sangat mengasihi dan mencintai saya walaupun saya telah mendukakan hati-Nya. Sungguh aku bersyukur Tuhan, mempunyai Tuhan seperti Engkau yang Maha Dahsyat, ajari aku selalu Tuhan untuk menjadi pengikut-pengikut-Mu yang setia memikul salib-Mu di sepanjang hidup dan matiku. Salam, LPS. (*)

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Rancangan Damai Sejahtera Tuhan SEIRING waktu berlalu begitu cepat. Tak ada seorangpun yang mampu melewati hidup ini tanpa ikut campur tangannya Tuhan yang luar biasa. Dari sekian tahun begitu banyak cobaan yang saya dan keluarga saya alami, ternyata Tuhan tidak pernah meninggalkan kami. Dulu sewaktu saya kelas 6 SD, keluarga saya mendirikan sebuah warung kecil-kecilan dekat pinggir jalan dan ayah saya bekerja sebagai mandor di labuhan angin. Singkat cerita sekitar 3 bulan setelah kami buka warung, kini warung kami yang tadinya kecil sekejap menjadi sebuah toko besar di lingkungan tersebut. Ya, dengan santainya kami sebagai anak hanya menikmati kejayaan tersebut tapi kami tidak kenal betul siapa Tuhan itu. Setiap paginya saya dan keluarga memang berdoa tapi hanya sebagai formalitas begitu saja dan keseringan doa dengan Doa Bapa Kami. Seperti firman Tuhan berkata di Amsal 23:4, “Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkanlah niatmu itu.” Benar apa kata firman Tuhan ternyata selama ini kami mengumpulkan uang untuk kekayaan kami bukan untuk kesenangan Tuhan. Dan tidak lama kami menikmati harta tersebut sekitar 2 bulan setelah kami punya segalanya warung kami pun tutup (bangkrut). Saya dan 2 orang saudara saya diserang penyakit guna-guna dari orang yang tidak senang ketika melihat kami jaya dan semua harta habis dengan sekejap. Penyakit bertambah ayah keluar dari pekerjaan dan harta pun habis akhirnya semua kami mulai dari NOL besar. Harta habis bukan untuk kesenangan kami tetapi habis karena kami lebih mengandalkan dukun untuk menyembuhkan penyakit kami dibanding Tuhan. Sekali bertemu dengan dukun bisa menawarkan sampai 5 juta rupiah

Aspirasi Pembaca

luar sana masih ada saudara yang menjelek-jelekan keluarga kami mengatakan, “Kami miskin, kami gak mikir dalam menyekolahkan anak di luar kota.” Hingga saat ini saudara-saudara di sana masih ada yang tidak menerima ketika kami sekolah tinggitinggi apa lagi di luar kota, masih ada yang iri hati dengan kami, benci dengan kami. Tetapi kami selalu menghadapinya dengan senyum dan bersyukur dengan semuanya, sekalipun saudara meninggalkan kami, teman dan sahabat meninggalkan kami, kami tidak pernah takut untuk melangkah karena masih ada Tuhan Yesus yang masih bersedia ada bersama-sama dengan kami. Ada banyak lagi mujizat Tuhan dalam keluarga kami, papa dan mama dipulihkan, kekompakan di keluarga kami semakin erat, kami selalu bersyukur dengan masalah yang ada sekalipun ekonomi keluarga kami hingga saat ini masih pas-pasan dan hingga saat ini Tuhan masih mencukupi segala kebutuhan kami, tidak tahu dari mana berasal semuanya, tetapi kami percaya bahwa Tuhanlah yang menyediakannya semua. Rancangan Tuhan benar-benar mendatangkan damai sejahtera. Setiap saya dan keluarga berkumpul kami selalu bernyanyi dan inilah lagu yang menguatkan kami hingga saat ini: semua yang terjadi di dalam hidupku, kutahu atas seijin-Mu Tuhanku, apa yang Kau perbuat di dalam hidupku, kuterima semua sebagai anungrah-Mu, kubersyukur Tuhan untuk semua yang kualami, kubersyukur Tuhan Kau beriku kekuatan, kupercaya Engkau slalu besertaku, tak akan tinggalkanku. Kesan bersama Tuhan: Setiap hari bersama dengan tuhan adalah valentine bagiku. Salam (*)

Oleh: Rut Juli Putri Lase

demi kesembuhan kami. Setelah semuanya habis akhirnya kamipun nyerah dan keadaan ini, saya mulai berpikir dimanakah kekayaan itu? Dimana? Dan dimana? Kenapa Tuhan izinkan ini terjadi dalam keluarga kami? Tuhan jahat? Tuhan tidak sayang sama keluargaku? Mama lemah papa capek, dimana Kau Tuhan? Sambil menangis saya benci dengan semua orang kaya terlebih lebih sama orang yang telah membuat kami bangkrut kebencian saya mulai besar terhadap semua ini. Semuanya hilang kami sudah tidak berdaya lagi, tidak ada kekuatan, saudara menjauh, sahabat menjauh, temanpun menjauh. Seruan hati papa, “Tuhan kami pasrah hanya pada-Mu. Bantu kami Tuhan. Sembuhkan anak-anakku, ambil semua hartaku tapi jangan ambil anakku.” Selang waktu berlalu seorang pendeta datang menghampiri keluarga kami yang notabenya kami tidak pernah kenal dengan hambanya dan berniat membawa keluarga kami ketempat dimana ia tinggal. Singkat cerita setelah kami tiba di rumah pendeta tersebut, kami diajarkan betul tentang kasih dan rencana Tuhan di setiap hidup manusia. Kami diajarkan saat teduh di pagi hari dan puasa bersama. Setelah segala sesuatu berlalu akhirnya kami dibaptis kembali di gereja kharismatik, dan di sana kami benar-benar mengerti apa arti dari sebuah baptisan yang sesungguhnya. Setelah dibaptis kami memiliki hidup yang baru dan serasa terlahir kembali dari sekian lama kami terikat dengan manusia lama kami. Dari kesaksian hidup saya ini akhirnya saya dan keluarga benarbenar mengerti bahwa harta bukanlah segalanya. Memulai dari

nol kembali, di sini kami diajarkan untuk bersabar dalam memulai usaha-usaha kecil. Ayah kembali bekerja bukan mandor lagi tetapi sebagai tukang becak yang hanya mencukupi makan pagi, siang dan malam. Tetapi saya dan keluarga tidak menyerah dengan keadaan ini, kami terus berusaha bekerja keras bagaimana untuk bisa bertahan hidup. Papa, mama dan kami 6 orang anak, 5 di antara kami bisa sekolah dan tidak terasa luar biasanya pekerjaan Tuhan, ternyata 3 orang di antara kami bisa menyelesaikan sekolah menengah atas (SMA), 2 orang bekerja dan 1 orang adik saya masih sekolah di bangku SMA hingga saat ini kelas X. Di setiap doa yang kami panjatkan di hadapan Tuhan, papa dan mama sangat berharap kami bisa melanjutkan perkuliahan. Mungkin di mata manusia keluarga saya tidak sanggup untuk menyekolahkan kami lebih tinggi, uang makan saja belum cukup apa lagi bermimpi menyekolahkan anak lebih tinggi, tapi ketika Tuhan bekerja lebih luar biasanya tanpa kami sadari dengan semua ini akhirnya kami yang 3 orang tadi bisa kuliah di luar kota. Kakak saya saat ini telah tamat D3 Akuntansi Yogyakarta, abang saya sedang menjalankan perkuliahan S1 kesehatan masyarakat di Medan STIKES-SU, saya sendiri sedang menjalankan perkuliahan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial di Universitas Sumatera Utara Medan, adik saya sedang melangsungkan sekolah SMA, dan 2 orang abang saya sedang bekerja. Wow, dahsyatnya pekerjaan Tuhan Yesus, di balik semua ini Tuhan mendatangkan damai sejahtera bagi hidup kami. Sedih dan tangis ketika mengenang semua ini, ternyata Tuhan benar-benar ada. Di

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Valentine’s Day “Tradisi yang Menyesatkan Generasi Muda” “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud) HARI “kasih sayang” yang dirayakan oleh orang-orang barat pada tahun-tahun terakhir disebut “Valentine Day” bukanlah hal yang asing lagi di telinga kita, apalagi saat ini adalah bulan Februari, bulan dimana valentine’s day dirayakan, frekuensi kita mendengar ataupun membaca kata-kata itu semakin meningkat mulai dari iklan di media hingga forum diskusi kecilkecilan. Lebih modern lagi, Valentine’s day yang biasa juga disebut “V Day” oleh kalangan muda saat ini, sudah menjangkiti hampir seluruh kaula muda bangsa kita. Valentine day bagi mereka seakan-akan telah menjadi sebuah acara seremonial yang wajib dilaksanakan tiap tahun bersama pasangan, entah status pasangan itu legal ataupun illegal tidaklah penting. Bagi sebagian besar kalangan muda, tak lengkap jika pada tanggal 14 Februari tak pergi jalan dengan pasangannya. Berbagai rangkaian kegiatan menghiasi Valentine Day, mulai dari saling bertukar kado, memberikan coklat, memberikan bunga mawar merah, sekedar jalan keluar, makan di restoran maupun di emperan jalan. Bahkan tak jarang Valentine Day diwarnai dengan kegiatan-kegiatan yang menjijikkan, seperti: ciuman, pelukan, atau bahkan freesex. Akar hisotoris Valentine’s day bermula dari perayaan yang dilakukan oleh umat kristiani guna memperingati kematian salah seorang pendeta mereka, St. Valentine. Di salah satu sumber menyatakan bahwa Valentine dijatuhi hukuman mati oleh raja Claudius karena telah melanggar perintah

Oleh: A.R. Kamal Aktivis IMM Malut & Lembaga Independensia

raja. Claudius telah melarang para pemuda dan prajurit di wilayahnya untuk menikah karena menurutnya ikatan pernikahan hanya akan mengendurkan semangat prajurit dalam berperang. Mereka enggan untuk berperang karena keterikatan mereka kepada keluarga mereka, akhirnya keputusan yang sama sekali tidak adil ini dilontarkan oleh Claudius. Valentine selaku pendeta yang tugasnya adalah menikahkan sepasang anak manusia menentang keputusan ini. Dia secara diam-diam tetap menikahkan pasangan yang mendatanginya. Lama-kelamaan, tindakan Valentine diketahui oleh Claudius, hingga akhirnya dia ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Guna mengenang jasa Valentine dalam menyatukan kasih sayang antar dua insan manusia, maka ditetapkanlah tanggal 14 Februari, hari kematiannya, sebagai hari kasih sayang atau biasa juga disebut Valentine’s day. Dulunya, perayaan Valentine’s day berupa pemberian kado, coklat, ataupun saling berkirim surat sebagai pengungkapan rasa kasih sayang kepada orang-orang yang disayangi, namun pada saat ini perayaannya lebih cenderung kepada sesuatu yang berbau seks. Patut dipertegas bahwa perayaan Valentine’s day bukan berasal dari ajaran Islam, melainkan berasal dari tradisi umat non-Islam. Namun anehnya, hal ini tidak terlalu dipusingkan oleh banyak remaja Indonesia yang notabene mengaku beragama Islam ikut-ikutan sibuk mempersiapkan perayaannya. Walau sudah banyak di antaranya yang mengetahui bahwa Valentine Day adalah salah satu hari raya umat Kristiani yang men-

gandung nilai-nilai akidah Kristen. Tentu haram hukumnya untuk kita ikut merayakannya atau hanya sekedar memberikan selamat. Karena apabila kita memberikan ucapan selamat, itu berarti kita telah mengakui kebenaran agama mereka, sedangkan agama yang benar di sisi Allah SWT hanyalah Islam. Sebagaimana Allah berfirman: “Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya” (Q.S. Ali-Imran:19) P e r a y a a n H a r i Va l e n t i n e memuat sejumlah pengakuan atas klaim dogma dan ideologi Kristiani seperti mengakui “Yesus sebagai Anak Tuhan” dan lain sebagainya. Merayakan Valentine Day berarti pula secara langsung atau tidak, ikut mengakui kebenaran atas dogma dan ideologi Kristiani tersebut, apa pun alasanya. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk dari golongan mereka” (HR. Abu Daud dan Imam Ahmad dari Ibnu Umar). Telah jelas di muka bahwa hari Valentine adalah perayaan paganisme, lalu diadopsi menjadi ritual agama Nashrani. Merayakannya berarti telah meniru-niru mereka Dalam hadits lain Rasulullah SAW bersabda: “Tidak termasuk golonganku orang-orang yang menyerupai selain golongan umatku (umat Islam).”(HR. Tirmidzi dari Amru

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Awat Halim, Sunarti, Muhammad Nur Husen, Amirudin Ibrahim, Irman Saleh. BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Meisya Muhammad BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO TOBELO : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO JAILOLO : Muhamad Kabir

BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO BACAN : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali

bin Syu’aib dari ayahnya dari datuknya). Dampak perayaan Valentine’s Day bagi generesi muda; Perayaan Valentine’s day yang bukan berasal dari Islam tentu menimbulkan banyak mudharat kepada kaum muslimin, terutama kepada kaula muda. Apalagi Valentine’s day begitu sarat dengan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama. Tak jarang para pemudi yang merelakan kesuciannya demi sang kekasih pada saat Valentine’s day. Alasan yang sering dikemukakan tak lain adalah untuk menunjukkan kasih-sayangnya kepada sang kekasih. Sungguh, sebuah alasan yang tidak mendasar dan tidak masuk akal sama sekali. Bagaimana mungkin, rasa sayang diwujudkan dengan memberikan sebuah harta yang paling berharga kepada seseorang yang bukan muhrimnya. Sungguh aneh, sebuah perbuatan dosa besar di mata agama dianggap sebuah bukti kasih sayang. Yang ada, itu adalah bukti ketidakterikatannya dengan hukum syara’. Dan yang lebih mengejutkan lagi, masyarakat bukannya menentang perayaan dan kegiatan-kegiatan yang terkandung di dalamnya, tapi malah ikut memberikan support. Buktinya, pada saat menjelang tanggal 14 Februari makin banyak pihak menjual barang-barang yang berbau Valentine’s day. Apabila generasi muda kita telah terjerumus pada hal-hal yang semacam ini, maka tunggulah kehancuran bangsa. Pemuda yang menjadi generasi penerus bangsa tidak lagi tangguh, tak lagi bertanggung jawab, bukan lagi generasi yang berkualitas, melainkan mereka sudah menjadi generasi yang rusak yang sudah tidak dapat diandalkan lagi.(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : Chanox MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


Kabar Rantau MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2015

17

Art : rizky

SURABAYA

Lima Prajurit TNI di Cenderawasih Akan Dipecat Mayjen TNI : Mereka Menjual Amunisi ke OPM Untuk Menembak Saya, Aparat, Menembak Kita Semua

SISWA di Kota Pahlawan Surabaya Tolak Rayakan Valentine Day

Remaja Surabaya Tolak Valentine Day SURABAYA - Menolak tradisi berbahaya saat valentine, puluhan pelajar dan aliansi peduli moral generasi muda di Surabaya turun ke jalan. Para pelajar, Lembaga Manajemen Infaq (LMI), Jaringan Sekolah Terpadu (JSIT), komunitas semanggi (Semangat mengaji dan berbagi), Ikatan Dai Islam Indonesia (Ikadi) Jatim, dan perwakilan ibu-ibu Salimah, ini menolak valentine day. “Kegiatan valentine day bukan budaya Indonesia dan sudah mengarah tradisi membahayakan yakni seks bebas,” kata Korlap Aksi, Rangga kepada koran ini, di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jumat (13/2). Apalagi, jelas dia, valentine day selalu ada pernak-pernik yang disediakan di mal dan di jalan-jalan. “Pernak-pernik valentine day selalu dirayakan dengan menjual coklat, bunga baik di mal atau jalan-jalan. Bahkan mereka melakukan selfie di tempat penjualan pernakpernik itu,” tambah Rangga. Baru-baru ini, kata Rangga, juga membuat miris dan prihatin atas buku yang ditulis Toge Aprilianto. Isi buku berkedok psikologi remaja namun isinya membolehkan remaja berzina. Sementara sebagian massa melakukan aksi teatrikal menolak adanya seks bebas dan menjaga kehormatan setiap insan. “Peduli Moral Generasi Muda Awas Bahaya Laten Valentine”,”Mas Bro dan Mbak Sista sayang? Nggak harus pacaran” Selain itu, seluruh siswa di Kota Pahlawan dilarang merayakan Valentine Day. Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengirim surat edaran tentang larangan itu ke seluruh sekolah. Dalam surat edaran yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan pada 12 Februari itu ditujukan ke kepala sekolah SMP, SMA dan SMK. Kepala sekolah diminta segera membuat surat edaran bagi orang tua wali murid. (fnh)

MANADO

Di Sulut, Merah Putih ‘Kalahkan’ Merah Muda Valentine MANADO - Tak ingin Peristiwa Merah Putih 14 Februari tenggelam oleh momen Hari Kasih Sayang, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengeluarkan instruksi pemasangan bendera merah putih di seluruh wilayah Sulut. Instruksi melalui surat tersebut ditujukan kepada semua bupati dan wali kota se-Sulut serta semua satuan kerja pemerintah daerah untuk memasang bendera di halaman kantor. Pemprov juga mengimbau warga melakukan hal yang sama di halaman rumah masingmasing. “Kami mengimbau warga masyarakat agar memasang bendera Merah Putih pada Sabtu 14 Februari 2015,” ungkap Sekretaris Pemerintah Provinsi Sulut Siswa Rahmat Mokodongan, Kamis (12/2). Peristiwa Merah Putih di Manado merupakan bagian dari perjuangan bangsa Indonesia mengambil kekuasaan para penjajah seusai Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa itu terjadi pada 14 Februari 1946. Saat itu, gerak militer pasukan KNIL Kompi VII di bawah pimpinan Ch Taulu menyerang dan merebut tangsi militer Belanda. Peristiwa serupa juga terjadi di Tomohon dan Minahasa. Sekitar 600 orang pasukan Belanda dan pejabat tingginya berhasil ditawan. Pertempuran ini berakhir pada 16 Februari. Saat itu bertebaran selebaran berisi pernyataan perebutan kekuasaan di seluruh Manado oleh bangsa Indonesia.(tos)

Editor

KOTA Semarang terendam banjir sepaha orang dewasa, Jumat (13/2) siang.

Semarang ‘Dikepung’ Banjir SEMARANG - Hujan yang mengguyur wilayah Semarang, Jawa Tengah sejak Kamis 12 Februari 2015 siang, menyebabkan sejumlah kawasan di kota tersebut terendam banjir pada malamnya. Kedalaman genangan air bervariasi antara 40 cm-100 cm. Genangan air mulai berangsur surut pagi ini. Dari sisi timur Kota Semarang, genangan air cukup dalam terdapat di kawasan Jalan Supriyadi, Jalan Gajah atau akses menuju Masjid Agung Jawa Tengah, Perumahan Tlogosari. Ketinggian air mulai dari 10-50 cm. Genangan di Jalan Supriyadi mencapai kedalaman 80 cm dan memasuki pemukiman di sekitar jalan tersebut. Salah satu warga Perumahan Kalicari, Pedurungan, Dwi Risgono menuturkan, genangan air mulai terlihat jam 19.00 WIB. Saat itu ia akan berangkat ke Polrestabes Semarang untuk piket. “Saya sedang siap-siap piket malam. Tapi melihat genangan dan air selokan mulai naik, saya beres-beres dulu,” kata Dwi, anggota Sat Intelkam Polrestabes Semarang ini, Jumat (13/2) dini hari. Di kawasan Kota

Lama juga tidak luput dari banjir. Sejumlah kendaraan terlihat mogok di depan Mapolsek Semarang Utara yang terletak sebelum Gereja Blenduk. Demikian pula Jalan Pemuda depan kantor pos besar Kota Semarang dan jalan di depan Kantor BPBD Provinsi Jawa Tengah, air menggenang cukup tinggi sehingga pengemudi mobil ataupun motor tidak berani melintas. Banjir cukup tinggi terjadi di Jalan Imam Bonjol menuju Stasiun Poncol dari kawasan Kota Lama. Ketinggian genangan paling tinggi mencapai perut orang dewasa. Sejumlah warga pun membantu pengendara motor yang mogok dan mengarahkan ke gang-gang kecil. Sedangkan Stasiun Poncol juga kebanjiran di halaman parkirnya. Meski banjir cukup merata, namun genangan tersebut cepat surut. Meski hujan masih turun hingga pagi ini, namun genangan di sejumlah titik sudah surut. Di kawasan Jalan Pahlawan, Perumahan Erlangga, Tlogosari, Sawah Besar, Semarang yang sempat terendam cukup dalam, hanya menyisakan genangan air tak lebih dari 10 cm. (mvi)

: Awat Halim

JAYAPURA - Komando Daerah Militer (Kodam) XVII Cenderawasih menetapkan 5 prajurit TNI yang bertugas di Ajendam XVII Cenderawasih sebagai tersangka dalam kasus penjualan amunisi. Panglima Kodam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Fransen G Siahaan mengatakan kelimanya telah menjalani pemeriksaan terkait penjualan amunisi kepada kelompok separatis. Berdasarkan hasil pemeriksaan, jelas Fransen, motif prajurit itu murni bisnis. “Mereka sudah diserahkan ke POM dan selanjutnya ke Pengadilan Militer. Saya meminta hukuman terberat dijatuhkan kepada mereka, atau minimal hukuman seumur hidup,” jelas Fransen di Mapolda Papua, Kamis (12/2). Sejalan dengan proses tersebut, Fransen mengaku sedang mempersiapkan sidang kode etik untuk melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap kelima tersangka dan tiga prajurit dari Kodim 1702 Wamena yang juga terlibat kasus penjualan amunisi. “Kami tidak ingin ada duri dalam tubuh TNI. Mereka telah menjual amunisi untuk menembak saya, menembak aparat, menembak kita. Ya, saya lawan. Mereka harus dipecat dan dihukum berat,” tegas Fransen. Seperti diberitakan sebelumnya, 5 prajurit Ajendam XVII Cenderawasih, Serma S (38), Sertu MM (43), Pratu RA (28), Pratu S (26) dan Sertu NHS (24) diamankan setelah diduga terlibat dalam penjualan amunisi. Serma S dibantu Sertu MM sempat melakukan transaksi yakni menjual 500 butir amunisi kaliber 5,56 milimeter kepada jaringan kelompok bersenjata pimpinan Puron Wenda. Untuk mengembalikan amunisi yang telah dijual, Tim gabungan TNI-Polri kemudian mengumpankan Serma S untuk kembali bertransaksi dan akhirnya tiga orang jaringan kelompok bersenjata tertangkap bersama barang bukti amunisi yang disita dari rumah salah seorang tersangka, Rabu (28/1) lalu. Sementara itu, tiga prajurit Kodim 1702 Wamena, satu di antaranya sudah pensiun, dan dua lainnya masih aktif terbukti terlibat penjualan amunisi bersama anggota Polsek Nduga, Briptu T, kepada kelompok bersenjata pimpinan Rambo Tolikara. (kps)

Menilik Erotisme “Candi Kesuburan” “Sudah punya pacar belum? Kalau benar-benar yakin, pulang dari sini bisa dapat pacar, lho.” Oleh: Fadhil Nugroho BEGITULAH kira-kira keyakinan penduduk setempat yang rumahnya tak jauh dari kompleks Candi Sukuh. Suasana yang sejuk, mengingat candi ini terletak di lereng Gunung Lawu, menjadikan langkah demi langkah kaki betah berlama-lama di candi yang dikenal sebagai candi kesuburan itu. Candi Sukuh terletak di Kelurahan Berjo, Desa Sukuh, Kecamatan Ngayoyoso, Kabupaten Karanganyar, sekitar 35 kilometer dari Kota Solo. Menurut sejarahnya, candi yang bercorak Hindu ini dibangun pada masa-masa akhir kejayaan pengaruh Hindu di Pulau Jawa. Beberapa catatan sejarah menulis, Candi Sukuh dibangun sekitar tahun 1437 atau abad ke-15 Masehi. Oleh sebab itu, jangan heran kalau candi ini punya bentuk lain daripada yang lain. Kalau

pada candi Hindu kebanyakan memiliki ornamen kemuncak, candi ini justru mirip seperti piramida terpotong suku Maya. Konon, bentuk yang nyeleneh ini merupakan bentuk “protes” atas berakhirnya masa kejayaan peradaban Hindu di Nusantara. Namun muncul juga anggapan, bentuk ini muncul dikarenakan pembuatnya yang tergesa-gesa di tengah ekspansi kerajaan Demak ke Majapahit. Candi ini ternama dengan erotisme-nya, dan julukan sebagai “candi kesuburan”. Relief Sudamala atau ruwatan Batari Durga juga menjadi salah satu cerita yang terpahat di dinding candi ini. Erotisme Candi Sukuh Pertama kali menapakkan kaki ke Candi Sukuh, mungkin keheranan muncul ketika menemui gapura candi yang dipagari dengan pagar besi berwarna biru. Jangan heran, sebab di dalam gapura ini, menyimpan sebuah ornamen yang disebut sebagai ornamen “kesuburan” yakni simbol Lingga (simbol kelamin pria) dan Yoni (simbol kelamin wanita). Tema erotisme dalam karya seni itu diyakini

CANDI Sukuh, salah satu objek wisata di Kelurahan Berjo, Kabupaten Karanganyar

sebagai bagian dari ‘magi produktif’, alias metafora tentang kesuburan. Dalam simbol-simbol Hindu, penggambaran alat kelamin pria (phalus atau lingga) dan alat kelamin wanita (yoni) melambangkan api atau kekuasaan dan bumi, yang apabila kedua unsur itu bersatu akan menghasilkan kekuatan atau energi. Selain itu, predikat sebagai candi kesuburan semakin dikukuhkan dengan ornamen berbentuk rahim, lengkap dengan gambar sel sperma dan sel telur, beserta dua janin yang terhubung dengan rahim melalui tali plasenta. Simbol keperkasaan pria juga tercermin lewat dua batu besar berbentuk kura-kura. Dua buah batu besar ini dapat dijumpai di depan tangga menuju altar candi. Selain itu di kanan kiri candi, juga terdapat patung yang kebanyakan tak berkepala, namun menampilkan organ-organ vital seperti kemaluan pria. Yang tak kalah menarik dari ornamen-ornamen beraroma kesuburan itu, cerita-cerita yang beredar juga menjadi bumbu tersendiri. Konon, siapapun yang belum memiliki pasangan, setelah berkunjung ke Candi Sukuh, dipercaya akan langsung punya pasangan. Begitupun dengan pasangan suami istri yang belum memiliki keturunan, diyakini, setelah berkunjung ke candi ini, akan segera dikarunai momongan. Ya, sebagaimana mitos di Jawa pada umumnya, hal-hal bersifat gugon tuhon akan selalu berkembang. Termasuk apa yang tersimpan di relung-relung candi berkabut itu. Candi kesuburan. (*)


Lembaran Tipikor MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2015

18

art:MuS

PEMERIKSAAN

Kejati Periksa 30 Saksi Korupsi Dana RSU BANGKA BELITUNG - Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Babel, Ariefsyah Mulia Siregar SH mengatakan sedang menangani kasus dugaan tipikor RSUP Air Anyir, Provinsi Bangka Belitung. 30 saksi telah dipanggil dan diperiksa terkait dengan proyek tersebut. “Hari ini ada pemeriksaan saksi lagi. Jadi sampai dengan hari ini sekitar 30 orang saksi sudah kita periksa terkait kasus korupsi RSUP Air Anyir,” kata Ariefsyah Mulia Siregar SH, Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Babel, Rindang Onasis SH, Kamis (12/2). Menurut Ariefsyah, dalam kasus dugaan korupsi di RSUP Air Anyir tersebut, penyidikan akan lebih memfokuskan pada pemeriksaan persoalan lahan untuk kepentingan pembangunan rumah sakit terbesar di Babel tersebut. “Selain itu tim Pidsus kita pun lebih memfokuskan pula terhadap fisik gedung RSUP itu,” jelasnya.(ctm/lex)

TUNTUTAN

Mantan Kadiknas Dituntut 8 Tahun Penjara

TERDAKWA saat menjalani sidang

Wali Kota Dituntut 9 Tahun Penjara JPU Tuntut Hak Politiknya Dicabut Editor : Irman Saleh

KADINAS Pemkab Labuhanbatu

MEDAN - Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadiknas) Pemkab Labuhanbatu, Ruben Jamaren Ginting, dituntut delapan tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Haikal dalam sidang di Pengadilan Tipikor Medan, Kamis (12/2). Ruben didakwa melakukan korupsi pajak penghasilan pegawai di Dinas Pendidikan (Diknas) Pemkab Labuhanbatu yang merugikan keuangan negara sebesar Rp2,4 miliar. “Menuntut, meminta kepada majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar menjatuhkan hukuman delapan tahun penjara kepada terdakwa Ruben Jamaren Ginting,” kata JPU Haikal di hadapan majelis hakim yang diketuai Robert Hendri. Selain penjara, JPU dari Kejari Rantauprapat ini juga menuntut terdakwa Ruben agar membayar denda sebesar Rp350 juta subsider satu tahun kurungan. Terdakwa Ruben juga dituntut jaksa membayar uang pengganti (UP) kerugian negara sebesar Rp2 miliar. Dengan ketentuan, apabila terdakwa tidak mampu membayar UP tersebut, jaksa berhak menyita harta benda terdakwa untuk dilelang menutupi kerugian negara. Namun, bila harta benda terdakwa tidak mencukupi untuk menutupi keuangan negara, diganti dengan pidana kurungan selama empat tahun. Dalam amar tuntutan yang dibacakan jaksa, dijelaskan terdakwa Ruben Jamaren Ginting terbukti bersalah melanggar Pasal 3 junto Pasal 18 UU No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP junto Pasal 64 ayat 1 KUHPidana. JPU menjelaskan, uang pajak yang dipungut dari gaji pegawai di lingkungan Diknas Labuhanbatu Rp2,4 miliar tidak disetorkan ke kas negara. Dalam kasus ini, Ruben melakukannya bersama Halomoan alias Lomo selaku Bendahara Pengeluaran Disdik Pemkab Labuhanbatu (berkas terpisah). Dalam perkara ini, Halomoan telah divonis majelis hakim selama lima tahun penjara. Diketahui, sebelumnya dalam dakwaan JPU Haikal menyatakan terdakwa Jamaren telah menyalahgunakan wewenangnya menguntungkan diri sendiri atau orang lain dan merugikan negara. Perbuatan itu dilakukannya secara berkelanjutan. Terdakwa bersama Bendahara Dinas Pendidikan Pemkab Labuhan Batu, ketika itu dijabat Halomoan Harahap, diketahui tidak menyetorkan pajak Rp2,4 miliar ke kas negara. Dana yang tidak disetorkan terdakwa tersebut merupakan potongan PPh Pasal 21 PNS di Diknas Pemkab Labuhan Batu periode Januari-Desember 2008.(jpnn/lex)

JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjatuhkan tuntutan pidana penjara 9 tahun dan pencabutan hak politik selama 11 tahun terhadap Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), nonaktif Romi Herton. Romi juga dituntut membayar pidana denda sebesar Rp400 juta subsider 5 bulan kurungan. Adapun istrinya yang juga pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov Sumsel Masyito dituntut dengan pidana 6 tahun dan denda Rp300 juta subsider 4 bulan penjara. Tututan itu tertuang dalam Surat Tuntutan Nomor: TUT- 05/24/02/2015 yang dibacakan secara bergantian oleh Pulung Rinandoro selaku ketua JPU dengan anggota Budi Nugraha, Tri Anggoro Mukti, dan Irman Yudiandri di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta tadi malam. Pulung Rinandoro menyatakan, JPU meyakini Romi Herton dan Masyito terbukti secara

sah dan meyakinkan melakukan perbuatan pidana dalam dua dakwaan berkaitan dengan pengurusan sengketa Pilkada Kota Palembang 2013 yang disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK). Pertama, memberikan suap Rp14,145 miliar dan USD316.700 kepada mantan Ketua MK M Akil Mochtar melalui orang dekat Akil yang juga pemilik PT Promic Internasional Muhtar Ependy. Kedua , selaku saksi pada sidang Akil, Romi dan Masyito dengan sengaja memberikan keterangan yang tidak benar atau keterangan palsu. Dalam penyuapan, perbuatan pidana Romi dan Masyito dilakukan secara bersama-sama dan berlanjut. Perbuatan mereka sesuai dengan Pasal 6 ayat (1) huruf a UU Nomor 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor junto Pasal 55 ayat (1) ke-(1) junto Pasal 64 ayat (1) KUHPidana. Hal ini sesuai dengan dakwaan kesatu pertama. Untuk perbuatan pemberian keterangan palsu, pasangan suami istri itu dijerat dengan Pasal 22 junto Pasal 35 UU Pemberantasan Tipikor junto Pasal 55 ayat (1) ke-(1) KUHPidana sebagaimana dakwaan kedua pertama. “Syarat objektif dan subjektif untuk dijatuhi pidana terhadap terdakwa pertama Romi Herton dan terdakwa kedua Masyito sudah ter-

penuhi,” tandas Pulung. Pulung menyatakan, JPU berkeyakinan uang yang diberikan Romi melalui Masyito kepada Akil melalui Muhtar untuk pengurusan Pilkada Kota Palembang. Romi dan Masyito membuat rekayasa pembuatan slip pembayaran dengan diubah tulisan pembayaran atribut pilkada sesuai dengan arahan Muhtar. Untuk eksekusi uang suap, Muh tar mengirim kode atau sandi kepada Muhtar dengan meminta dikirim “ikan”. Menanggapi tuntutan, Romi mengaku cukup, sedangkan Masyito hanya terdiam. Sirra Prayuna selaku kuasa hukum keduanya juga mengaku cukup. Selepas sidang Romi dan Masyito keluar dan tutup mulut. “Saya no comment,” ungkap Romi sambil menggandeng tangan Masyito. Di sidang lain, Muhtar Ependy dituntut dengan pidana penjara selama 7 tahun serta denda sebesar Rp200 juta subsider pidana kurungan pengganti selama 5 bulan. JPU juga meminta majelis menghukum Muhtar dengan pidana tambahan berupa pencabutan hak-hak tertentu berupa pencabutan hak remisi dan pelepasan bersyarat yang dapat diberikan oleh pemerintah kepada terpidana. “Menyatakan terdakwa Muhtar Ependy terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tipikor ,” kata JPU Tito Jaelani.(ctm/lex)

Tersangka Koruptor Buku Ditangkap NUNUKAN– Tersangka korupsi pengadaan buku di dinas pendidikan tahun 2012 yang merugikan negara sebesar Rp 1,8 miliar, Amal Mashur, akhirnya tiba di Nunukan dari Kota Tarakan dengan menggunakan pesawat Kalstar pukul 16.00 Wita, Kamis (12/2). Setiba mendarat di Bandara Nunukan, Direktur Utama (Dirut) PT Cappana 27 ini selanjutnya dibawa ke sel tahanan Polres Nunukan menggunakan mobil Jazz putih. Amal yang mengenakan baju kaos hitam celana jins abu-abu dan sepatu kulit coklat dikawal ketat anggota Polres Nunukan dengan kedua tangan diborgol. Amal ditahan sebagai tersangka korupsi pada proyek pengadaan buku pengayaaan, referensi dan panduan pendidik untuk SD/ SDLB di Dinas Pendidikan (Disdik) Nunukan 2012 lalu. Dalam kasus ini, Amal bertindak sebagai rekanan yang memenangkan tender senilai Rp 3.171.924.000, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2012. Berdasarkan penghitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Samarinda, diketahui terdapat kerugian negara mencapai Rp 1,8 miliar. Pria asal Sulawesi Selatan ini terlihat tersenyum tanpa beban ketika para wartawan mengarahkan lensa kamera kepada dirinya. Bahkan, sesekali terlihat berbicara dengan petugas polisi yang mengawalnya hingga ke mobil. Dari hasil penyidikan polisi, pengadaan buku yang dilakukan tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dalam kontrak. Buku yang diadakan secara kuantitas tidak sesuai dengan kontrak yang dikerjakan PT Cappana 27 selaku pemenang tender. Perusahaan ini berkewajiban menyalurkan sebanyak 114.000 eksemplar buku dengan 900 judul kepada 63 Sekolah Dasar di Kabupaten Nunukan. Namun, kenyataan yang terjadi

PELAKU saat digiring ke mobil polisi

tidak demikian. Namun, dari keterangan sekolah dan penerima konsorsium percetakan buku yang ada di Makassar, pekerjaan tersebut hanya selesai 60 persen, sementara anggaran kegiatan sudah 100 persen terserap. Kepada wartawan, Kasatreskrim Polres Nunukan, AKP Suparno menjelaskan kronolgis penangkapan Amal. “Kami memberangkatkan tim dari sini (Nunukan) menuju Batam. Informasinya, keberadaan Amal di sana dan ternyata benar,” tutur Suparno, Jumat (13/2). Berbekal informasi tersebut, Polres Nunukan kemudian berkoordinasi dengan Kasubdit Tipikor Polda Kepulauan Riau dan Polres Balerang Batam. “Lokasi persembunyian tersangka sempat tak terdeteksi, namun setelah ditelusuri bersama, akhirnya kami dapatkan dan amankan ke Polres Balerang,” jelas Suparno. “Lokasinya di perumahan Kurnia Jaya Abadi di Batam. Amal kala itu berada di kediaman mertuanya, dia ditangkap tanpa perlawanan. Kami melakukan penangkapan dengan prosedur dan teknis masuk ke TKP. Perumahan saat itu ada sekuriti dan penjaga malam. Mereka berdua kami bawa ke TKP,” ungkap Suparno sembari menerangkan, kondisi saat penangkapan berlangsung, tersangka belum tidur dan berada di lantai atas. “AM (Amal Mashur) tak menduga kedatangan polisi ke rumahnya,” kata Suparno.

Setelah berhasil menciduk Amal, polisi lalu menggelar pemeriksaan. Terang Suparno, pihaknya sempat menanyakan kebenaran posisi Amal sebagai Dirut PT Cappana 27, juga pengerjaan proyek buku termasuk telah menerima sejumlah anggaran dari proyek tersebut. Ke semua ceceran pertanyaan penyidik itu, Amal tak menampik. “Semua pertanyaan di atas dijawab “iya” sama tersangka. Termasuk saat kami menanyakan mengenai penyelesaian pengerjaan buku yang dijawab tersangka bahwa pengerjaan belum sepenuhnya selesai,” jelas Suparno. Dalam kasus korupsi kali ini, mencuat isu gratifikasi. Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian biaya tambahan (fee), uang, barang, rabat (diskon), komisi pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cumacuma, dan fasilitas lainnya (sumber;wikipedia). Dugaan gratifikasi mengarah kepada kepada sejumlah oknum pejabat Nunukan. Lalu, apa tanggapan Suparno? Dikatakan Suparno, untuk sementara pihaknya belum mempertajam penyelidikan ke arah sana (gratifikasi). Jika memang ada, lanjut dia, pasti akan dijelaskan kemudian. Namun, beber Suparno, Amal sempat mengakui ada aliran dana seperti yang diduga sebelumnya.(jpnn/lex)


Sambungan Propublik MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2015

19

art:MuS

...PHK Samb Hal. 13

SESAAT setelah surat edaran Men PAN-RB itu keluar, DPD PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Maluku Utara langsung bersikap. Ketua PHRI Malut, Christopher Herliem melayangkan surat protes atas larangan tersebut. Surat itu dikirim kepada Ketua Umum BPP PHRI untuk menyampaikan sikap PHRI Maluku Utara. Ada tujuh point yang menjadi dasar keberatan PHRI Malut. Di antara sikap protes itu, pertama, banyak hotel di kawasan Timur khususnya Malut baru mulai berkembang sehingga memerlukan dispensasi untuk acara rapat oleh instansi pemerintah. Kedua, semua saat ini lagi gencar mempromosikan pariwisata dan hotel sebagai stakeholder utama. Jadi, tidak bijak dan arif kalau tibatiba pemerintah mengambil kebijakan yang jelas-jelas akan mematikan usaha perhotelan. Ketiga, apabila kebijakan Men PAN-RB itu diberlakukan secara drastis, maka dipastikan akan banyak hotel bangkrut dan efeknya terjadi pengangguran karena rasionalisasi bahkan PHK karyawan. Keempat, kebijakan ini akan lebih menciptakan ketimpangan pembangunan antara Indonesia bagian barat yang sudah lebih maju dibanding Indonesia bagian timur yang baru mulai diperhatikan pemerintah pusat. PHRI Malut juga menyatakan kebijakan Men PAN-RB itu pada penghematan anggaran negara, yang secara jangka pendek akan berhasil namun pada jangka menengah dan jangka panjang justru akan menambah pengangguran karena rata-rata tenaga kerja di hotel berusia produktif, sekaligus akan mematikan industri perhotelan.

...SEBUAH Samb Hal. 13

Walau pun rapat dan pertemuan itu tidak melibatkan peserta secara massif. Boleh jadi, berbagai anggaran tidak perlu, yang biasa diterima kalangan birokrat akan mulai dikurangi atau tidak sama sekali. Keluarnya edaran ini, pada satu sisi memang perlu diapresiasi secara positif, tetapi juga harus dicermati secara lebih bijak. Yang perlu disikapi adalah substansi edaran, bahwa tidak sematamata dengan keluarnya edaran ini lalu mematikan eksistensi pengusaha hotelhotel yang ada. Karena pada salah satu

Point-point ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Men PANRB untuk mengkaji kembali kebijakan tersebut, serta berharap Ketua Umum PHRI Pusat mengambil langkah konkret guna menyelamatkan usaha hotel di Indonesia. Dua bulan sudah surat itu diajukan. Dan, ternyata memang seperti itulah yang dirasakan para pelaku usaha di bidang perhotelan saat ini, khususnya di Maluku Utara. Vicko Widjaya, salah satu pelaku bisnis industry perhotelan mengaku, kebijakan pemerintahan Jokowi baik bagi penyelenggaraan pemerintah yang efisien dan ekonomis, sehingga dalam menuju itu perlu pengorbanaan di beberapa faktor. “Hanya saja, mestinya juga kebijakan tersebut jangan terlalu kaku. Harus dilihat lagi pertumbuhan daerah yang notabene tidak seimbang di Indonesia,” tukasnya. Dia mencontohkan, Pemkot Ternate atau Pemprov Malut sangat terbatas fasilitas untuk pelatihan atau diklat sehingga memang perlu kerja sama dengan pihak swasta. “Saya juga melihat terlalu lama respon pemerintah daerah terhadap masalah ini. Pariwisata Ternate, misalnya tidak bisa jadi andalan sumber akupensi para pebisnis hotel, padahal pajak dari hotel dan rumah makan merupakan salah satu penyumbang terbesar untuk pendapatan daerah,” tambahnya. Umi Messi, Manager Hotel Ayu Lestari mengakui kebijakan itu secara tidak langsung merugikan industri perhotelan yang notabene akan mempengaruhi nasib karyawan serta akan mempengaruhi pendapatan daerah. Karena itu, dia berharap pemerintah pusat untuk mengevaluasi kembali kebijakan itu. “Kantor-kantor pemerintah di Malut ini saja masih banyak yang kontrak,

apalagi fasilitas rapat yang representatif?” tandasnya. Gamaria Iskandar Alam, pemilik Bukit Pelangi Hotel menyatakan, larangan rapat di hotel itu sesuatu yang tujuannya baik. “Hanya saja jangan sampai maksud yang baik malah merugikan sektor lain.Ini harus dikaji. Rapat yang bagaimana yang dilarang di hotel dan mana yang bisa dilaksanakan di gedung pemerintahan. Saya sarankan bisa saja rapat-rapat skala kecil yang melibatkan peserta lokal dilakukan di gedung milik pemerintah.Tetapi apabila peserta rapat diikuti peserta dari sejumlah daerah, akan kesulitan bila gedung pemerintah belum memiliki tempat penginapan,” tambahnya. Menurut dia, efek dari surat edaran ini sangat dasyat dirasakan oleh pemilik hotel yang implikasinya lebih luas di antaranya pedapatan karyawan hotel dan uang service charge menurun, akan ada kemungkinan PHK, persaingan hotel menjadi tidak sehat mengingat akan berebut pasar yang semakin sempit, dan jika pemilik hotel menggunakan dana bank untuk pembangunan hotelnya maka pemilik akan mengalami kesulitan dalam pengembaliannya .”Kami berharap SE Menpan dan RB kalau tetap dilaksanakan kami minta diberi waktu agar tidak mendadak seperti ini. Momen ini bagi perhotelan untuk melakukan perubahan mindset bahwa masih ada pasar di luar pemerintahan. Kami butuh kerjasama dengan seluruh pemerintah daerah kabupaten kota untuk membangun kerjsama yang terintegrasi dengan infrastuktur penunjang kunjungan wisatawan lokal maupun luar negri, ketika berkunjung di Maluku Utara merasa nyaman, aman dan terjankau sehingga Maluku utara akan dibanjiri kunjungan wisatawan. Pemerintah daerah juga harus

lebih kreatif membuat event-event yang bisa mendatangkan wisatawan,” tandasnya. Arifin Umasangaji, pejabat Pemkot Ternate yang juga mantan Kadis Pariwisata berpendapat, sebaiknya pemberlakuan larangan melaksanakan pertemuan di hotel tidak seharusnya diberlakukan sama di seluruh Indonesia. “Karena fasilitas gedung yang representatif untuk melaksanakan pertemuan di berbagai daerah tidak sama bahkan sebagian daerah tidak punya. Di sisi lain, pendapatan untuk hotel lebih banyak berharap dari kegiatan-kegiatan MICE (Meeting, Converensi, Event). Solusi PHRI perlu menyuarakan persoalan ini ke pemerintah lewat lembaga perwakilan DPR/DPRD,” tukasnya. Akademisi Unkhair M. Ridha Ajam menyampaikan rasa keprihatinan dan simpati mendalam kepada pengusaha dan karyawan yang kena PHK. “Secara nasional kebijakan larangan rapat di hotel itu mungkin baik, walaupun belum terbukti dampaknya terhadap perekonomian negara, tapi secara lokal sangat berpengaruh negatif terhadap pengusaha perhotelan, khususnya di Malut,” tandasnya. Harusnya, menurut dia, pemerintah mengambil langkah terobosan kebijakan yang berpihak pada pengusaha, seperti keringanan pajak atau insentif lain yang dapat menyelematkan usaha dan menghindari PHK. “Saya kira pemerintah provinsi segera melakukan pertemuan dengan para pengusaha untuk mencari alternatif penyelesaian masalah ini, jangan hanya menyalahkan pemerintah pusat. Dinas Tenaga Kerja harus berkoordinasi dengan pihak

pengusaha untuk mengidentifikasi karyawan yang kena PHK untuk dididik dan dilatih keterampilan atau pengetahuan interpreneurship, selanjutnya disuntik modal agar mereka dapat bekerja lagi di tempat yang sesuai dengan keahlian mereka atau membuka usaha sendiri. Intinya pemerintah daerah jangan lepas tangan,” pintanya. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Provinsi Maluku Utara, Samin Marsaoly juga menyatakan berempati terhadap kondisi hotel-hotel yang dikabarkan telah merugi akibat kebijakan ini. “Pemda khususnya dinas pariwisata berupaya membuat terobosan dengan gencar mempromosikan pariwisata serta mengajak event organizer untuk melakukan terobosan kegiatan seminar atau pertemuan untuk menggairahkan kembali pasar hunian dan pertemuan di hotel yang akhir-akhir ini layu akibat kebijakan pemerintah. Namun di sisi lain kebijakan ini juga bisa menjadi semacam otokritik bagi perhotelan yang kita tahu lebih banyak kegiatan dilakukan di hotel. Ini bisa menjadi momen bagi perhotelan untuk melakukan perubahan mindset bahwa masih ada pasar di luar pemerintahan, baik itu perusahaan swasta, seminar-seminar internasional maupun lainnya yang selama ini mungkin belum tersentuh. Apalagi di era penuh persaingan seperti sekarang, hotel dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif mengemas produk dan jasanya,” kata dia. Prinsipnya, menurut Samin, pemerintah akan membantu mempromosikan sektor pariwisata untuk menunjang ekonomi khususnya hunian hotel.(*)

klausul disebutkan, kecuali kegiatan dengan melibatkan jumlah peserta yang kapasitasnya tidak mungkin ditampung untuk dilaksanakan di instansi masingmasing. Ini menjadi point penting bagi pengusaha hotel. Tapi pertanyaannya kemudian, rapat dan pertemuan dengan pelibatan peserta begitu banyak tidak mungkin dilakukan setiap minggu/ bulan. Tentunya, edaran ini juga sekaligus menjadi pelajaran bagi kalangan PNS/birokrat, agar kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan di instansi masing-masing, semestinya tidak dilakukan di hotel-hotel secara konsinyering. Demikian halnya, pengusaha hotel, juga akan mulai berhitung ketika order-order dari pejabat

birokrat mulai berkurang, untuk mencari terobosan lain demi menghidupkan karyawan yang ada. Soal “menjeritnya” pengusaha hotel karena mulai minimnya “proyek” rapat dan pertemuan-pertemuan, semestinya juga menjadi perhatian Pemerintah Daerah. Terutama Pemerintah Provinsi Maluku Utara, di mana kondisi wilayah dan fasilitas pendukung sebagian besar lebih tersedia di Kota Ternate, sementara di ibukota provinsi, Sofifi, dukungan fasilitas amat terbatas dan kurang mendukung. Di sini kemudian, upaya mendongkrak perkembangan industri perhotelan menjadi mutlak yang harus diberikan kesempatan tumbuh berkembang. Itu berarti, perlu direncanakan

dengan matang oleh pihak birokrat, bagaimana pengelolaan anggaran yang lebih sehat, dan terukur. Artinya, di satu sisi pemerintah dapat melaksanakan kegiatan dengan pelibatan peserta yang lebih besar, di sisi yang lain, pemerintah harus memikirkan bagaimana industri perhotelan di Sofifi juga harus berkembang, sebagai bagian mendukung pembangunan Maluku Utara di masa depan. Sangat disadari, beberapa kantor pemerintahan di Maluku Utara memiliki ruang pertemuan hanya mampu menampung peserta rapat dengan jumlah terbatas dan fasilitas seadanya. Sementara pada sisi lain, terkadang, sesuai aturan Pemerintah Pusat, pertemuan harus dilakukan di ruang-ruang rapat dengan dukungan fasilitas memadai. Inilah yang kemudian melahirkan beragam persepsi, tentang pemanfaatan ruang-ruang rapat dan fasilitasnya. Lahirnya kebijakan populis ini, terkait dengan pemborosan anggaran sebelumnya yang mencapai Rp. 41 triliun, di mana dialokasikan untuk perjalanan dinas dan rapat-rapat pejabat yang sangat tidak efisien, padahal pemerintah hingga sekarang hanya mampu menyerap anggaran untuk kegiatan sejenis sebesar Rp.

22 triliun. Karena itulah, Presiden Jokowi pada 24 November 2014 lalu, menegaskan tentang pengetatat anggaran untuk lebih dialihkan pada program pro rakyat menjadi Rp. 25 triliun, yang berarti terpotong Rp. 16 triliun untuk anggaran perjalanan dinas dan rapat pejabat. Kebijakan ini secara tidak langsung juga mereduksi praktik-praktik yang berbau koruptif. Memang, pemerintah berencana melakukan pengetatat anggaran demi pembangunan yang lebih merata dan adil, tetapi ada injunksi (perintah/aturan) yang memberi dampak pada hidup mati pengusaha hotel yang membawahi sejumlah karyawannya, entah karena di PHK akibat kurangnya “order” penggunaan fasilitas-fasilitas hotel oleh kalangan birokrat, atau oleh alasan lain. Tetapi yang pasti, kebijakan penghematan anggaran untuk tidak melakukan kegiatan di luar kantor bagi PNS, merupakan suatu keniscayaan dan amat positif, tetapi juga tidak boleh industri perhotelan diabaikan begitu saja. Inilah kebijakan yang menjadi simalakama bagi Pemerintah Daerah. Semoga ada jalan keluar bagi kebaikan bersama, dan tidak memingggirkan yang lain. Wallahu’alam. []


Jurnalisme Warga MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2014

20

art : ATU

Ma l u t P o s t m e n a m b a h r u b r i k ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM : 53B20744 Twiter: @MalutPost FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Kisah Pengumpul Botol Bekas PROFESI sebagai pengumpul botol bekas, bukanlah hal yang mudah karena, tidak sedikit orang yang ragu dan merasa jorok terhadap profesi ini, namun harus tetap dilakukan dengan rasa percaya diri untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarganya. In i l a h ya n g d i ra s a k a n Mahmud, saat ditemui di Kelurahan Stadion. Untuk mengumpulkan botol plastik, Mahmud mulai beraksi pada dini hari, sekitar

jam 04.WIT, setiap hari. Sasaran utamanya adalah di depan rumah makan ataupun tempat hiburan malam. ”Botol bekas ini, saya kumpul untuk dijual ke penjual minyak kelapa, untuk mendapatkannya, saya harus keliling setiap kelurahan, tutur Mahmud, saat ditemui dini hari tadi di depan Restoran D’VISTA Pengirim : Abd. Yahya Abdullah Warga Akehuda Ternate

MAHMUD saat mengumpulkan botol bekas

Atasi Penyakit Pala dengan Pestisida Ramah Lingkungan PALA yang terkena penyakit buah busuk

GOTONG ROYONG: warga membangun Masjid Agung Nurul Bahar

Warga Tomalou Renovasi Pagar Masjid WARGA Kelurahan Tomalou, bersama pengurus Masjid Agung Nurul Bahar serta para santri Hafis Quran, Kamis (12/2), menggelar kerja bakti bersama, untuk merenovasi pagar masjid. Sumber dananya, hanya berasal dari yayasan dan

swadaya masyarakat yang dikerjakan secara gotong royong. Karena itu, mereka tidak terlalu mengandalkan bantuan pemerintah daerah. Untk renovasi pagar, diakuinya pengrus masjid sudah memasukkan proposal bantuan ke Pemda,

namun hingga kini belum ada kepastian. Hari ini, di masjid ini, akan menjadi pusat kegiatan silahturahmi Umat Islam Se-Kota Tidore Kepulauan. Pengirim : Muhamad Noval Kasman Pemuda Tidore

MALUKU Utara terkenal dengan penghasil pala, namun sangat disayangkan ada banyak pohon pala yang terkena penyakit dibiarkan atau tanpa ada upaya pencegahan. Salah satunya, penyakit busuk buah pala, karena tidak mengetahui cara menanggulanginya. Beberapa waktu lalu, petugas menemukan penyakit ini, saat melakukan kunjungan ke beberapa lokasi di Kelurahan Moti

Kota. Untuk penyakit ini, tindakan pengendaliannya bisa dilakukan dengan pestisida yang ramah lingkungan, yakni dengan jamur Trichoderma. Teknik aplikasi jamur ini adalah dengan melarutkan Jamur Tricho dengan aquades 100 cc, lalu diinfus pada akar yang masih muda atau tidak terlalu tua (akar yang produktif ). Ini penting, agar penyerapan berbagai hara termasuk

zat yang diinfus masuk ke bagian tanaman, sehingga dapat mencegah atau menghambat penularan penyakit ini. Karena sifat dari biopestisida ini dapat menghambat pertumbuhan, perkembangan, mempengaruhi hormon, menghambat makan, membuat mandul dan aktivitas organism pengganggu tumbuhan. Pengirim: Adjijuddin Tahir Warga Ternate

Hati-Hati, Jalan di Pelabuhan Ahmad Yani

Mareku, Tuan Rumah STQ Tikep Kelurahan Mareku, Kota Tidore Kepualauan, tahun ini dipercayakan sebagai tuan tuan rumah, penyelenggaraan STQ tingkat Kota Tikep. Pada iven yang telah dimulai 12 Februari lalu, itu disambut dengan meriah oleh seluruh masyarakat diwilayah tersebut. Sambutan masyarakat itu, telah dimulai sejak 6 Februari pekan lalu. Penyambutan itu dapat dilihat dari kondisi lingkungan dan rumah warga yang diwarnai dengan cat belang warna hijaukuning, bendera pelangi serta pemasangan lampu hias warnawarni yang sangat memanjakan mata di malam hari. Pengirim: Sudarmanto Gani Warga Kelurahan Mareku MAREKU di Malam Hari

SALAH satu lubang di Pelabuhan Ahmad Yani

PELABUHAN Ahmad Yani yang menjadi, pelabuhan utama di Kota Ternate dan menjadi tempat berlabuhnya kapal-kapal besar, harusnya memiliki tingkat safety yang baik. Namun, masih terlihat be-

berapa lubang yang di sepanjang jalan maupun jembatan di pelabuhan tersebut. Lubang itu ditutupi dengan kayu. Hal ini, rentan terjadi kecelakaan, karena bila tidak cermat.

Selain itu, pagar jembatan di sebelah utara ada yang patah. Ini berbahaya bagi para penumpang, apalagi di malam hari. Pengirim : Badrun Ahmad Warga Kota Ternate


Hukum&Kriminal MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2015

21

art:MuS S

Polwan Cantik yang Mengubah Suasana di Polda

IPDA Viola Dwi Anggreni

BERKAS

Berkas Pemerkosaan Tahap Dua TE RNATE- O knum mahasiswa S T I K I P Ki e R a ha Ternate, MG alias Maujud, tidak lama lagi akan disidang di Pengadilan Negeri (PN) Ternate. Pa s a l n y a , b e rkas tersangka kasus pemerkosaan gadis Tuna Grahita tersebut sudah dirampungkan penyiAKBP Hendry Badar dik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Malut, tinggal menunggu penyerahan tersangka dan barang bukti (tahap dua) ke Kejaksaan. Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar memastikan berkas tersangka kasus pemerkosaan itu akan ditahap dua pekan depan. Sementara ini, penyidik PPA sudah mulai menyiapkan hal teknis menyangkut persiapan penyerahan tersangka dan barang bukti. “Sesuai dengan yang dijadwalkan penyidik, berkas dan tersangka akan diserahkan ke JPU secepatnya,”jelas Hendry pada Malut Post, Jumat (13/2). Seperti yang diketahui, pada tahun 2014 Maujud diduga memperkosa gadis Tuna Grahita. Akibat ulah mahasiswa Jurusan Biologi semester akhir tersebut, korban kini berbadan dua dengan usia kandungan 9 bulan. Pelaku melakukan aksi bejatnya itu saat menjadikan korban sebagai subyek penelitian dalam tugas akhir. Maujud dijerat pasal 76 e dan 82 ayat 1 Undang-undang (UU) 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 penjara dan denda Rp 15 miliar. (tr-01/lex)

TERNATE- Suasana di ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Malut, sejak awal tahun 2014 hingga kini makin hidup. Bahkan, baik saksi maupun tersangka yang menjalani pemeriksaan di ruangan PPA, terlihat senyum lebar saat keluar dari ruangan yang berdekatan dengan Humas Polda itu. Suasana berbeda di Polda itu mulai nampak, setelah Unit PPA bertambah satu personil Polisi Wanita (Polwan) bernama Ipda Viola Dwi Anggreni. Polwan jebolan Akpol 2013 itu bukan

hanya parasnya yang cantik, tapi sikap dan tutur katanya membuat lawan bicaranya nyaman. Itu sebabnya, hampir semua personil polisi yang bertugas di Polda Malut, merebut posisi untuk berdialog dengannya jika Viola tidak sedang sibuk. Jumat (13/2), wartawan koran ini berkesempatan berdiskusi dengan wanita yang memiliki tinggi badan 165 Cm itu, sekitar 30 menit. Pada wartawan, putri dari pasangan AKBP Untung Sutopati (Kausbid Narkoba Polda Su-

Kasi Pidum Kejari Morotai Diduga Terima Suap Pelaku Dilaporkan ke Kejagung Peliput : Ikram Salim Editor : Irman Saleh TERNATE – Setelah Polda Malut yang dianggap terpuruk karena ulah oknum polisi nakal, kini giliran Kejaksaan Tinggi (Kejati) yang harus menerima jika citranya di mata masyarakat perlahan-lahan memburuk. Pasalnya, salah seorang jaksa diduga menerima suap dari dua staf sekretariat DPRD Provinsi (Deprov) Malut. Jaksa tersebut kini menjabat Kasi Pidum Kejaksaan Negeri (Kejari) Morotai, sebut berinisial F. Sementara dua staf Deprov adalah Sahrin dan Jaid. Peristiwa suap itu terjadi pada tahun 2011 lalu. Ketika itu, Sahrin dan Jaid dilaporkan ke

jelas perkembangannya. Kejati karena diduga memalsukan Menurut Agus, dugaan masalah tanda tangan mantan Sekwan yang dilakukan Kasi Pidum Kejari Deprov, Abdullah Ibrahim, untuk Morotai itu sudah diproses. Ia juga mencairkan uang sebesar Rp600 secara resmi melaporkan oknum juta. jaksa nakal itu ke Kejaksaan Agung Uang sebesar itu tidak jelas (Kejagung). “Kami sudah lapordigunakan untuk kegiatan apa. kan ke Kejagung untuk segera Kasus tersebut ditangani oknum ditindak,”jelas Kajati menegaskan. jaksa nakal itu. Bahkan Sahrin Sementara menyangkut dugaan dan Jaid sudah ditetapkan sebagai dihilangkannya semua dokutersangka. Anehnya, kasus tersebut men kasus tersebut, kata Agus, tiba-tiba hilang, bahkan semua pihaknya akan mengecek lebih dokumennya tidak ditemukan. Majauh untuk memastikan apakah salah tersebut terkuak setelah Agus AGUS Sutoto berkas itu masih ada atau sudah Sutoto menjabat Kepala Kejaksaan benar hilang. “Kami akan usut dulu. Katanya Tinggi (Kajati) Malut. Agus mengakui, pihaknya pernah menangani berkas perkara sudah P21. yang pasti oknum kasus dugaan pemalsuan tanda tangan mantan jaksa ini harus ditindak tegas kalau terbukti Sekwan Deprov Malut, dan sekarang sudah tidak bermasalah,”tambahnya mengakhiri.(tr-02/lex)

Kejati Periksa 3 Saksi KM Pari

PELATIHAN

KPK Latih Penyidik Polda

PELAKU saat disel MAPOLDA Malut

TERNATE- Hari ini (14/2), Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) didatangani tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kunjungan tiga personil dari KPK itu untuk memberikan pelatihan pada penyidik Polda terkait penanganan kasus korupsi. Penyidik Polda harus diberi pelatihan, karena penanganan kasus korupsi terkesan lamban. Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar mengakui adanya kegiatan pelatihan hari ini. Menurut Hendry, kegiatan yang akan dilakukan hari ini itu sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun. “Ini kegiatan supervisi. Selain di Polda Malut, Polda se-Indonesia juga didatangani tin dari KPK,”jelasnya pada Malut Post, Jumat (13/2). Setelah melatih penyidik Polda tentang bagaimana memproses kasus korupsi yang benar, tim KPK juga akan bertandang ke institusi penegak hukum lainnya, seperti Kejaksaan Tinggi (Kejati).(tr-01/lex)

matra Barat) dan Erna De Rosa, itu memberikan tips pada generasi muda di Malut, tentang cara jitu lolos menjadi polisi wanita dan bagaimana caranya agar disegani rekan polisinya. Menurut Vilola, seorang polisi yang baik harus bersikap profesional, proporsional, moderen, dan mengedepankan moral serta etika, saat menjalin hubungan sesama masyarakat dan polisi. “Dan tentu harus cerdas,”ungkapnya. Polwan kelahiran 6 Agustus 1991 yang memiliki darah campuran Jawa dan Padang, mengaku sudah beradaptasi secara baik dengan masyarakat di Ternate. “Kadang saya tidak mengerti dialeg di sini, tapi Alhamdulillah sudah setahun berjalan, sekarang sudah mulai terbiasa. Ini juga berkat bantuan dari temanteman,”ucap Viola lembut.(tr-01/lex)

Dilarang Miras, Suami Tikam Istri TERNATE- Hukuman penjara pantas untuk RB alias Risno (23). Pria yang kesehariannya sebagai sopir lintas Sofifi-Tobelo itu nekat menikam istrinya, Nur (18), menggunakan pisau dapur. Nur ditikam di bagian pinggul kiri dan lukanya mengeluarkan darah yang tidak sedikit, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Chasan Boesoerie untuk dirawat. Sementara suaminya, Risno, disel di Mapolsek Ternate Selatan. Peristiwa penikaman itu terjadi pada Jumat (13/2) dini sekitar pukul 04.00 di depan kamar kos pasangan suami itu di Kelurahan Bastiong. Peristiwa bermula saat Risno berpesta miras bersama beberapa rekannya di depan kamar kos. Saat mereka sudah mabuk berat, istri Risno keluar dari kamar dan menegur suaminya, agar tidak lagi minum minuman keras, tapi suaminya

tetap cuek. Karena istrinya terus menegur, Risno belik memarahi Nur, dan keduanya langsung terlibat cekcok. Tak tanggung-tanggung, Risno menuju ke dapur mengambil pisau kemudian menusuk ke pinggul istrinya. Setelah menikam istrinya, Risno berusaha melarikan diri kearah Pelabuhan Bastiong Ternate. Beberapa menit kemudian anggota polisi mengejarnya dan berhasilnya menangkapnya. “Pelaku sudah kami proses dan sudah diamankan ke sel tahanan,”jelas Kapolsek Ternate Selatan, AKP Mario pada Malut Post, kemarin. Menurut Kapolsek, Risno dijerat dengan pasal 351 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan yang menyebabkan luka berat dengan ancaman kurungan paling lama lima tahun penjara.(tr-01/lex)

TERNATE – Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, Jumat (13/2), memeriksa tiga saksi kasus dugaan korupsi anggaran pengadaan KM Pari. Saksi yang diperiksa adalah mantan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Malut, Taufik Madjid, bendahara Satker Hamka Tologudo dan Ketua Panitia Pengadaan proyek APBN tahun 2011 itu, Ridwan. Pemeriksaan dimulai pukul 10.00. saksi yang pertama diperiksa adalah Hamka. Ia diperiksa dari pukul 10.00 hingga 11.30 dan dicecar sekitar 15 pertanyaan. Taufik dan Ridwan diperiksa secara bersamaan di ruangan Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun), sekitar pukul 14.00 hingga 16.00. dua saksi ini dicecar sekitar 17 pertanyaan. Kasi Penkum Kejati, Idham Timin mengatakan, diperiksanya tiga saksi kemarin bagian dari rangkaian penyelidikan, untuk mengumpulkan data dan fakta. Ditambahkan, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Agus Sutoto, bahwa penyidik sudah mendapatkan banyak data dan fakta usai memeriksa tiga saksi dugaan korupsi anggaran sebesar Rp11 miliar melalui APBN tahun 2011 itu. “Pokoknya sudah mulai terang,”katanya singkat pada wartawan, kemarin. Usai diperiksa, Taufik Madjid kemudian meyambangi sejumlah wartawan yang berada di kantor Kejati. Menurutnya, pengadaan dan pengelolaan KM Pari tidak ditangani Dishubkominfo, tapi ditangani secara langsung oleh Satker Lalulintas Angkutan Sungai Danau dan Perairan (LLASDP). “Pada Jumat lalu saya tidak dapat menghadiri panggilan, tapi saya sudah menyurat ke Kejaksaan, karena saya sementara tugas du Jakarta. Dalam surat itu saya minta agar diundur hari ini (kemarin),”terang Taufik. Dia menambahkan, Satker LLASDP dibentuk langsung Kementerian Perhubungan dan bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Perhubungan Darat bukan kepada Dihubkominfo yang saat itu dijabat dirinya. Sehingga pertanggungjawabannya berbeda, dimana Dinas mengelola APBD sementara Satker mengelola APBN. ”Kemudian tanggal 12 Maret 2014 saya atas nama Pemerintah Daerah menyerahkan kepada Perusda Kie Raha Mandiri,”tutupnya.(tr-02/lex)


Shoot

MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2015

22

Art : rizky

Sebelum :

O

T

Nama Kamera F-Stop Speed ISO

: Buchek Bachri : Canon EOS 600D, : f/5.6 : 1/640sec. : 200

SH O

FORT ORANJE SEBELUM & SESUDAH DI BEDAH

Sesudah: : Nikon D300S, : f/3.8 : 1/2sec. : 320 : Fort Oranje

SH

O O O O S SH H TS T H O O O O O O T T T

Kamera f-stop Speed ISO Lokasi

: ISVANI BUAMONA : Canon EOS 70D : F/22 : 1/40 sec : 100 : KM Agil Pratama 04 - Perairan Ternate

HOMELAND

EMPTY PEACEFUL Nama Kamera F-Stop Speed Iso Lokasi

: Afit Ō Irma KundiƟa : Asus T00J :::: Jalan Raya Tolire, Ternate

SH

Nama Kamera F-stop Speed ISO Lokasi

Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

:Kursin Abas :Canon EOS 1100D :F/20 :1/40 sec :100 :Home ProducƟon

MAKASIH BUNDA

Nama Kamera F-stop Speed ISO Lokasi

: Qadafit Umasangadji : Sony Xperia :::: Samo_Gane Barat, Halmahera Selatan

KEHIDUPAN LAUT

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


Sastra & Budaya MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2014

23

art : ATU

Kota yang Berwarna Merah Cerpen: Rajif Duchlun TIDAK begitu jelas asal-usul kota ini menjadi merah. Ketika ditanyakan kepada tetua, guru-guru agama, pemuka-pemuka adat, para ahli dan pakar—mengapa kota ini berwarna merah—mereka hanya menggeleng dan menjawab: tidak tahu. Tidak ada satu pun yang mengaku mengetahui dan berani menjelaskannya. Kota ini memang merah. Rumahrumah berwarna merah, masjidmasjid beserta kubahnya berwarna merah, gereja, pagar-pagar, mobil, gang-gang, sepeda, tangga-tangga— semuanya berwarna merah. Hampir semua sudut kota telah berhasil dimerahkan. Konon, insiatif memerahkan kota ini atas desakan Raja. Semua pemuka adat maupun agama juga tidak bisa berbicara apa-apa. Perintah menjadikan semuanya merah dikarenakan Raja menyukai warna merah. Kata Raja, “Merah itu berani seperti orang-orang kita yang berani.” Tapi Raja juga punya alasan lain kenapa harus merah. Raja tidak serta-merta mengatakan merah adalah kebanggaannya. Ia malah membenarkan merah sebagai satusatunya warna yang menjadikan kota ini bermartabat. Dulu, dulu sekali. Konon, orang-orang asing yang tiba di daerah ini, mereka akan takjub ketika melihat segerombolan laki-laki bermata merah. Siapa saja yang bermata merah, orang-orang asing pasti menundukan kepala serupa orang Jepang memberikan salam. Di daerah ini laki-laki yang bermata merah adalah laki-laki yang berani, pikir raja. Dulu memang begitu. Lakilaki yang tidak meneguk segelas tuak, jangan panggil dia merah (dulu sebutan berani memang begitu). Jadi, lakilaki yang sudah meneguk tuak maka di dalam matanya akan terlihat seperti naga yang menyemburkan api dari mulutnya. Laki-laki siapa saja, mereka lebih percaya pada merahnya mata. Sampai cerita ini turun ke masa berikut, kota ini akhirnya drastis menjadi merah atas sejarah yang menurut Raja—harus dipercaya. *** Begini ceritanya. Sebelumnya, kota

ini biasa-biasa saja. Sebagaimana kota-kota pada umumnya, jika jauh ditarik ke belakang, semuanya hanyalah hutan belantara, pepohonan yang lebat, binatang-binatang berkeliaran, serta orang-orang yang berkebun secara komunal. Kota itu berangkat dari alam raya. Ketika manusia menemukan mesin dan lebih percaya pada cahaya lampu, hutan menjadi tempat terasing yang paling asing. Hutan berubah menjadi kota dan didirikanlah gedung-gedung, sekolah,

pasar, halte, pelabuhan dan lainnya. Pada mulanya, di wilayah ini hanya terdapat beberapa orang. Mereka terdiri dari kepala suku, anak kepala suku, istri anak kepala suku, dan cucucucu dari kepala suku. Mereka hanya kerja berburu babi dan menombak ikan di sekitar pulau. Setiap senja tiba, mereka berbarengan duduk di bawah pohon beringin seraya membakar ranting-ranting kering untuk memasak ikan dan babi buruannya. Lalu, cucu-cucu kepala suku yang

Puisi Pilihan Tentang Hatiku KARYA : Febi “bee”

Aku, Pernah merasa terluka karena mu Kamu, Pernah menoreh pedih dihatiku Kita, Pernah juga terbakar api amarah yang sama Acapkali aku berucap ingin mengabaikanmu Membencimu, Dan menghapus semua tentangmu Tapi yang kusadari kini Kamu tak pernah beranjak pergi Separah apapun luka yang kamu beri Ada bagian dalam kalbuku yang selalu mengingatmu, mengenangmu dan merindu..... Berharap suatu waktu untuk menatapmu lagi dan lagi Kamu.... Yang tlah pergi dan takkan kembali Kan kubiarkan satu sisi kalbuku menghuni tentangmu Hari ini , esok , tanpa batasan waktu Selamanya.... seperti janjimu dulu....

Antara Engkau Aku dan Cinta KARYA : Febi “bee”

Seandainya aku jauh darimu Akankah kau merindukan aku?? Jika saja aku tak sedang bersamamu... Terfikirkah olehmu untuk lari meninggalkan aku.... Saat kita terjalin dalam asa yang sama Pernahkah jenuh menggelitiki hatimu.... Aku tak tau dan tak ingin tau, Bisa saja kau pernah ragu padaku Mungkin juga bimbang pernah merajai kalbumu Karna hati adalah medan luas yang tak bisa dipahami Yang tak mungkin bisa untuk dimengerti Dan ketika kehampaan itu datang menghampirimu Mengusik musim semi dihatimu Menghempas awan hitam di fikiranmu Percayalah...... Selamanya....adalah mimpi yang harus tetap terjaga Antara aku engkau dan cinta......

Seperti Bintang KARYA : Reynaldi Akbar

Layaknya bintang dan bulan yang menerangi malam Seperti itulah engkau oh pujaanku Tak ada hentinya ku menyanjungmu dengan kata-kata Sungguh kaulah yang kudamba Takkan pernah habis kata-kata untukmu Semua yang aku katakan itu tulus dari hati Bukan hanya sekedar gombalan belaka Ataupun hanya rayuan semata Kau itu seperti bintang Bahkan lebih dari bintang Karena sinar wajahmu yang begitu terang Membuatku semakin menggilaimu Walau terbuang percuma waktu demi kamu Aku rela melakukan itu Agar kau bisa menjadi milikku Di sepanjang hidupku

Perintah pun turun bagai anak panah yang menikam hati rakyatnya. “Merahkan semua sudut kota ini!” Orang-orang bergembira tapi hati mereka tak bergembira . Kemudian rumahrumah dimerahkan, juga gereja, masjid, tangga-tangga, panggung, halte, terminal, dan istananya sendiri juga dimerahkan.

lain akan ke hutan dan setelah kembali mereka sudah mabuk sempoyongan. Di dalam mata mereka akan merah dan sangat merah, seolah-olah tak ada mata yang lebih merah daripada merahnya mata mereka. Tidak begitu jelas kenapa mereka sekonyong menjadi mabuk dan kemudian membuat matanya merah. Hanya saja menurut beberapa penuturan tetua, mereka biasanya mengunyah dan mencecap salah satu buah yang sampai sekarang belum bisa ditemukan di hutan manapun. Buah-buah itu berbuah begitu saja. Pohon-pohonnya pun bertumbuh begitu saja. Buah itu kalau tidak salah namanya: buah merah atau buah memabukan, pikir salah satu cucu kepala suku. Karena setiap kali mereka akan memanggang babi dan ikan, mereka terlebih dahulu mencari buah itu untuk bersenang-senang menjemput masakannya. “Makan ikan dan babi paling sedap kalau mata sudah merah,” kata cucu kepala suku yang lainnya. “Sedap, eh!” Mereka akan tertidur sangat lama ketika usai memakan babi dan ikan. Ketika mereka bangun, mata mereka akan kembali seperti biasa. Mereka akan tiba-tiba menjadi laki-laki yang paling penakut. Dari sinilah, para pemuka adat menyutujui; bahwa sesuatu yang merah itu hendak membuat mereka berani, dan paling berani. Lalu, mereka terbiasa dengan sesuatu yang merah. Perahu-perahu kemudian dimerahkan, kuku-kuku dimerahkan, sapi-sapi peliharaan juga mereka merahkan. Semua merah, serba merah. Suatu malam, sang pimpinan adat di semenanjung terpengkur. Ia duduk bergulung seraya menghadap laut yang biru. Ia menyendiri di sana semacam berbicara dengan diri sendiri. Tiga hari berlalu, ia kembali dalam keadaan biasa-biasa saja. Ketika orang-orang bertanya apa maksud ia menepi di sana, ia hanya menjawab: “Saya ingin mencari kebenaran tentang warna merah.” Orang-orang takjub, tapi tak bisa berbicara. Diam, hanya diam. Sampai sang tetua kembali berbicara, “Merahkan semua kampung ini!” Orang-orang pun melampiaskan kegembiraannya ke tembok-tembok rumah, memukul kayu-kayu kering di atas tanah. Semacam gembira telah

menemukan Tuhan barunya. Apapun namanya, mungkin mereka akan berkata Tuhan kita adalah merah, ya warna merah. Kidung-kidung dan musik Yanger bertalu-talu, juga hujan yang mulai turun satu-satu. Mereka berpesta, merayakan sesuatu yang telah mereka nantikan beberapa bulan yang lalu. Dan saat-saat yang paling dinantikan, tak hanya perahu yang berwarna merah, kini rumah-rumah pun dimerahkan. Di dusun ini, merah kemudian disakralkan. *** Ketika dusun ini telah menjadi kota, sesuatu yang bernama merah masih tetap tertinggal. Beberapa peninggalan semacam perahu merah masih dirawat oleh seorang pemuda yang konon keturunan asli pimpinan adat. Ia percaya pada perkataan moyangnya, bahwa merah akan membuat ia dan anak-anaknya selalu merasa berani. Ia pun merawat merah, merawat berani. Hingga suatu ketika, sang pemuda terpilih menjadi pimpinan di kota ini, ia lalu mengganti arah pemerintahan. Ia tiba-tiba membikin sebuah aturan yang ia sebut monarki. Mungkin karena ia keturunan pimpinan adat, atau karena ia pernah membaca kebesaran raja-raja dahulu. Lalu tibalah saatnya, ia mengukuhkan dirinya sebagai raja. “Panggil saya Raja!” Perintah pun turun bagai anak panah yang menikam hati rakyatnya. “Merahkan semua sudut kota ini!” Orang-orang bergembira tapi hati mereka tak bergembira. Kemudian rumah-rumah dimerahkan, juga gereja, masjid, tangga-tangga, panggung, halte, terminal, dan istananya sendiri juga dimerahkan. Sebulan kemudian ia menyuruh para suruannya untuk membuat sebuah agenda besar. Ia menyebutnya: Festival Merah. “Hmm.. Kalau nanti orang-orang bertanya, apa maksud kegiatan ini, katakan saja, ini untuk mengabadikan sejarah merah.” Maka jadilah, setiap tahun, Festival Merah selalu dirayakan. Sebagai simbol perayaan, seorang pemuka adat menyarankan agar kepala sapi dijadikan sebagai maskot pagelaran. Lalu, tanpa menunggu kesepakatan, kepala sapi pun ikut dimerahkan. Kota yang berwarna merah pun dieluk-elukan sampai ke kota-kota lainnya. Entah karena apa, sekonyong kota-kota tetangga juga ikut membuat kotanya menjadi berwarna. Mendadak, sejumlah koran hanya menyebutkan: beberapa kota menggelar Festival Kuning dan Festival Kuning-Hitam. Namun, datang juga suatu hari yang menyayat hati. Sang Raja ini akhirnya tiba-tiba mengerti. Maksud saya, bukan merah. Maksud saya, warna biru. Laut kita luas, jadi pakailah warna biru. Saatsaat itu, banyak yang keliru dan saya menyebutnya salah... Ini mungkin kesalahan sang Raja yang baru membaca secarik surat yang ditulis oleh moyangnya berabadabad lalu. “Akhh… Ganti-ganti, birukan semua sudut kota ini!”. (*)


Ans

Wahyu Irma

Lisna

Trisna

MALUT POST - SABTU, 14 FEBRUARI 2015

24

Art : rizky

Beneran Sayang atau Justru…. SEJAK momen Valentine booming, banyak banget remaja Indonesia yang memegang erat budaya dari Eropa ini. Setiap anak muda yang sudah punya pacar, rela membeli coklat, bunga dan boneka demi membuktikan rasa sayangnya. Para jomblo pun juga nggak mau ketinggalan nih. Mereka bahkan rela memborong barang unyu itu sekalian dengan supermarketnya juga, demi gebetan manis yang belum tentu mau sama dia. Hmm, sebenarnya kalau sudah saling bertukar kado di hari valentine itu, apa iya beneran sayang? Atau justru… Beneran sayang atau… Kalau sudah kasih kado buat pacar setiap valentine tiba itu, menandakan kamu beneran sayang dia atau malah dia yang nggak sayang sama kamu? Ya kali, masih pacaran ran

saja sudah menghamburkan uang demi sebuah kata romantis. Padahal, keromantisan itu bisa kalian ciptakan setiap hari, setiap malam minggu dan free. Buat para jomblo pun juga bisa menunjukkan bahwa dirinya adalah orang yang romantis buat gebetannya kok. Misalnya, mengajak doi sebagai model foto disebuah tempat asik untuk hunting Instagram. Nah, kalau kamu termasuk Boyolali alias jomblo bernyali, update tuh foto gebetanmu di Instagram dan kasih hastaghastag romantis. Romantis, seru dan dijamin makin lengket. Sepaket hemat deh pokoknya! Beneran sayang atau… Memberikan kado buat pacar atau sebaliknya itu, karena beneran sayang atau cuma mau dijadikan bahan pamer buat teman

kamu yang masih jomblo, hayo? Iya sih sayang sama pacar, tapi sobat sendiri? Beneran sayang atau… Satu lagi nih, memberikan kado buat doi saat valentine itu beneran sayang atau hanya ikut-ikutan biar dianggap eksis? Pacaran jalan setahun-dua tahun masih lancar setiap valentine, tahun-tahun berikutnya mulai kendor karena makin banyak prioritas lainnya demi masa depan. Asik! Well, sebenarnya nggak ada yang melarang saling bertukar kado saat hari kasih sayang tiba kok. Tapi, ada baiknya menyikapi perayaan valentine dengan hal-hal yang lebih bermanfaat. Misalnya berbagi dengan orang yang lebih membutuhkan, itu lebih so sweet daripada hal romantis lainnya di dunia ini lho. (esr/nty)

ZODIAK Kamu dan pacar super kompak. Soalnya, punya hobi yang sama. Pantas saja kalian betah hangout berdua lama-lama. Bersyukur banget punya pacar yang selalu setia mendukungmu. Nggak cuma di saat senang, tapi juga sedih. Sikap pacar mulai menyebalkan. Melarang-larang kamu untuk hangout bareng teman-teman cowok. Ternyata, dia bukan hanya sekadar pacar. Tapi juga bisa menjadi sahabat dekat kamu. Sobat terdekatmu tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Kamu mulai bertanya-tanya soal permasalahannya.

Jujur itu adalah kunci keberhasilan dari sebuah hubungan. Nggak apaapa lho, sesekali kamu mengakui kesalahanmu ke pacar.

Putus sama pacar memang hal yang bisa bikin kamu sedih tapi jangan sampai kesedihanmu itu bikin kamu terpuruk alias galau. Penginnya bisa terus berdua sama pacar. Rasanya susah banget pisah sebentar dengan orang yang disayang. Sesekali seru juga kencan sambil berolahraga bareng pacar. Ini bisa jadi alternatif dari kencan makan dan nonton film. Gawat! Minggu ini ada yang sakit hati terhadap perkataanmu. Ini semua karena kamu sering spontan berbicara. Pikiranmu sedang dipenuhi beberapa masalah. Pantas saja sikapmu jadi negatif ke orang-orang sekitar. Kamu dan pacar kurang sering mengobrol. Banyak hal tentangnya yang nggak kamu ketahui (gds)

INFO

Jadwal Pelaksanaan SNMPTN 2015 SAHABAT xpresi, selain ngerayain valentine, jangan lupa juga kamu harus tahu info yang terupdate laainnya, utamanya tentang pen-

didikan. Apalagi, buat sahabat yang saat ini, sudah tercatat sebagai peserta UN tahun 2015 dan khusus buat kamu yang kini sudah duduk

di kelas XII, ada info terbaru buat kamu, yaitu tentang SNMPTN (Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri).

Nah, kali ini info mengenai jadwal pendaftarannya. Biar lebih jelas, yuk, simak ulasan yang dilansir dari laman Kawanku, berikut ini. Pendaftaran SNMPTN Pendaftaran SNMPTN dibuka dari Jumat, 13 Februari 2015 sampai Minggu, 15 Maret 2015. Proses seleksi Proses seleksi SNMPTN bakal dilangsungkan mulai Senin, 16 Maret 2015 sampai Jumat, 8 Mei 2015. Pengumuman hasil seleksi Setelah proses seleksi selesai, pengumuman hasilnya pada Sabtu, 9 Mei 2015. Proses setelah hasil seleksi Kalau sudah dinyatakan lulus seleksi di PTN tujuan, sahabat bisa melakukan pendaftaran ulang atau verifikasi di PTN masing-masing pada Selasa, 9 Juni 2015. Buat Shab-x, yang jika belum beruntung pada SNMPTN, jangan worried dulu, karena masih ada dua cara lain untuk masuk ke PTN. Yaitu melalui SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). SBMNPTN ini dilakukan setelah SNMPTN, jadwalnya pada 9 Juni 2015. Nah, bedanya, kalau SNMPTN, pendaftarannya gratid, SBMNPTN ada biayanya. Alternatif terakhir adalah Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi Negeri. Untuk yang satu ini, diserahkan langsung ke masing-masing PTN. Seperti SBMNPTN, ini juga akan dikenakan biaya pendaftaran bagi calun mahasiswa. (nty)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.