HARIAN
MALUT POST
Th
26 Maret 2003-26 Maret 2018
Tampil Terdepan
SENIN 14 JANUARI 2019
ECERAN: Rp 5.000,-
HUKRIM
MAJANGPOLIS
Bantu Hajatan Sebelum Ditemukan Tewas
Pemerintah Buka Tiga Kali Seleksi
HALAMAN 9
HALAMAN 13
ASN Pemprov Panen Doi SOFIFI – Sebelum bulan Januari ini berakhir, kantong Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Provinsi Maluku Utara bakal bertambah tebal. Pemprov memastikan semua piutang Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tahun 2018 lunas dibayarkan bulan ini. Guna menghemat anggaran, Pemprov juga memutuskan menghapus seluruh jenis honor pegawai di luar TPP. Kepala Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Malut,
TPP 2018 Lunas Januari
Material Gunung Ibu Ancam Warga
Honor Dihapus, Pemprov Hemat Rp 150 M
Baca ASN... H.8
Ketakutan Ketika Musim Hujan
BESARAN TPP PEMPROV JAM KERJA NORMAL
JAILOLO – Gunung Api Ibu di Kecamatan Tabaru, Halmahera Barat kembali erupsi Sabtu (12/1) sore kemarin. Status gunung tetap Waspada (level II), namun ancaman material gunung mulai menakutkan bagi warga desa terdampak. Erupsi yang terjadi pukul 17.12 WIT itu menyemburkan abu vulkanik setinggi 800 meter dari puncak kawah. Pos Pengamatan Gunung Ibu PVMBG menyatakan, kolom abu vulkanik condong ke arah selatan.
JPT Pratama (Eselon 1)
DI ATAS JAM KERJA NORMAL
Rp 20 juta/bulan
JPT Madya (Eselon 2a & 2b)
Rp 15 juta/bulan
Rp 15 juta/bulan
Tenaga Administrator
Rp 5,5 juta/bulan
Rp 8,250 juta/bulan
Eselon IVa & IVb
Rp 4 juta/bulan
Rp 6 juta/bulan
Kepala TU/SMA/MK SLB
Rp 1,5 juta/bulan
TPP BERBASIS PERTIMBANGAN OBJEKTIF
Baca GUNUNG... H.8
Golongan IV Golongan III, II, I
SEMBURAN: Abu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Ibu jadi pemandangan biasa bagi warga. Foto semburan abu pada Minggu (13/1)
Rp 3 juta/bulan Rp 2 juta/bulan
Bersambung di halaman 8
Pakai Topeng, Anak SMP Coba Perkosa Tetangga
SAMSUDIN CHALIL/MALUT POST
1998
SANANA – Tumbuh kembang remaja saat ini betul-betul butuh perhatian serius. Setelah ramai beredar video mesum remaja di Ternate dan Bacan, Halmahera Selatan,
LETUSAN PERTAMA
kini giliran warga Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula, yang dibuat geleng-geleng kepala dengan aksi Superman (13, bukan nama sebenarnya). Baca PERKOSA... H.11
JENIS
Stratovolcano
AKSI “SUPERMAN” OTAK MESUM
KETINGGIAN
1.325 m (4.347 kaki)
TENTANG GUNUNG IBU
1
SEJARAH ERUPSI
Setelah Edelweis mengaku tak tahu, Superman kembali pulang
Agustus 2018 tinggi semburan abu 1.200 m
DESA TERDEKAT
Maret 2018 gempa letusan per hari 170 kali
Togowo Duono Tokuoko Goin Sangaji Nyeku Soa Sangaji Tuguis
U
Sabtu (12/1) semburan abu 800 meter, gempa tektonik 127 kali JALUR EVAKUASI
Oleh
LETAK Kecamatan Tabaru, Halbar
Namun mengetahui rumah Edelweis dalam kondisi kosong, timbul niat jahat Superman
3
Superman lalu memakai topeng, masuk ke kamar Edelweis, dan mencoba memperkosa Edelweis dengan ancaman pisau
2 4
SAYA putuskan naik bus saja. Dari Konya ke Afyon. Lima jam. Menempuh jalan perbukitan. Pegunungan. Masuk ke pedalaman. Saya sudah biasa naik bus antar kota. Pun di Amerika: Greyhound. Atau Megabus. Baca DI’SWAY... H.8
Tolak Joget, Suami Aniaya Istri Minuman keras, miras, apapun namanya,,,,,,
Tukang Kuti
PGRI Pesimis dengan Janji Pemprov Kase kuat-kuat hati sudah
Edelweis yang ketakutan berontak. Terjadi perkelahian, tangan Edelweis tersayat pisau Superman akhirnya memutuskan kabur karena panik dengan teriakan Edelweis
62 TITIK
DI’S WAY Naik Bus
Dahlan Iskan
Superman (13) mendatangi rumah Edelweis (15) untuk menanyakan keberadaan temannya
nasional ke kantornya untuk meminta penjelasan secara detail. “Saya memanggil semua dirut, saya akan pertanyakan mengapa Anda menaikkan (harga tiket). Saya sudah koordinasi dengan Kementerian BUMN, saya sudah maskapai) untuk menurunkan tarif koordinasi dengan pemilik Lion itu,” ujar Budi di Citra Garden City, untuk menertibkan tarif-tarif itu,” Jakarta, Minggu (13/1). papar Budi. Karena itu, Budi bakal memanggil Baca TIKET... H.8 seluruh direktur utama maskapai
Ngomongnya Turun, Nyatanya Tiket Masih Mahal TERNATE - Menteri Perhubungan Budi Karya meminta seluruh jajaran direksi maskapai nasional untuk menurunkan harga tiket. Diakui Budi, kenaikan harga tiket pener-
bangan rute domestik beberapa hari ini sudah mahal. “Saya prihatin dengan adanya tarif-tarif yang relatif mahal. Beberapa hari yang lalu saya sudah minta kepada mereka (direksi
Di Palu, Kebaikan Menular dari Secangkir Kopi
Saat Orang Berterima Kasih, bahkan sampai Nangis, Itu Penyemangat Saya Lewat kopi gratis di rumah cukur mereka, Ricky Joe dan Don Andrea Pandelaki menginspirasi berbagai pihak untuk turut mengulurkan bantuan. Basarnas berencana mengajak mereka ke lokasi bencana lain buat jadi contoh.
MENGINSPIRASI: Ricky Joe (kiri) dan Don Andrea Pandelaki berbincang di Hotcoffee Barbershop, Palu
Ferlynda Putri, Palu
JARUM jam mendekati angka 12. Di tengah malam. Ricky Joe dan Don Andrea Pandelaki sudah sulit menahan kantuk. Dua sahabat itu pun bergegas memberesi barbershop mereka di salah satu sudut Palu, Sulawesi Tengah, tersebut. Namun, mereka baru akan menutup pintu, serombongan relawan datang. Bukan hendak potong rambut sebenarnya. Melainkan ngopi dan nongkrong. Baca KOPI... H.11
FERLYNDA PUTRI/JAWA POS
HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205
WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id
@MalutPost
Malut Post
2
HARIAN
HALTIM & HALTENG
MALUT POST
SENIN, 14 JANUARI 2019
Art: Resayfa Rumra
Progres Bundaran HT 85 Persen
PROYEK: Progres pembangunan Bundaran Halmahera Timur (HT) Tahap II sudah capai 85 persen.
ADMINISTRASI Legalisir Akta Kelahiran Dipungut Rp 10 Ribu WEDA - Setelah lulus seleksi kompetensi bidang (SKB) lalu, kini para peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) mulai menyiapkan berkas untuk mengajukan Nomor Induk Pegawaian (NIP). Namun di tengah pengurusan berkas itu, di sejumlah instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halteng, justru terdapat dugaan pungutan liar (Pungli). Misalnya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Halteng. Untuk legalisir akta kelahiran per lembar dipungut Rp 10 ribu. Tidak hanya di Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil, bahkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda, legalisir surat keterangan dokter dipungut per lembar SKD dipatok Rp 2 ribu. Sementara itu, sejumlah petugas di RSUD yang dikonfirmasi mengemukakan, biaya administrasi ini sudah diberlakukan sejak lama sebelum pemerintahan Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abdurahim Odeyani. “ Biaya administrasi ini sudah diberlakukan sejak lama,” kata salah satu pegawai di RSUD Weda, yang enggan namanya dikorankan. Di tempat terpisah Direktur RSUD Weda dr.Fransisren dikonfirmasi belum mau memberikan komentar. “Nanti saya kroscek dulu,” singkatnya. (far/mpf)
MABA- Progres pekerjaan proyek pembagunan Bundaran Halmahera Timur (HT) Tahap II senilai Rp 2.811.986.000 sudah capai 85 persen. Proyek itu dikerjakan PT. Maligaphi. Rustam Husen selaku pemenang tender proyek tahap II Bundaran HT meyebutkan, meskipun progres pekerjaan proyek sudah
IPM Halteng Tumbuh 63,89 Persen Urutan 6 dari 10 Kabupaten/kota Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah WEDA - Jika sebelumnya hasil survei angka kemiskinan di Halmahera Tengah (Halteng) sampai pada 2018 stagnan, kini justru Indeks pembangunan manusia (IPM) di Halteng dari tahun ke tahun sampai pada 2017 lalu terus tumbuh. Hal ini tergambar dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halteng yang direlease belum lama ini, yang menunjukkan IPM tumbuh 63,89 persen. Sejak 2011 IPM berada pada 59,34 persen, 2012 meningkat 59,94 persen,
naik lagi di 2013 yaitu 60,89 persen, kemudian di 2014 kembali naik 61,49 persen, di 2015 terus naik menjadi 62.07 persen. Selanjutnya di 2016 naik lagi sampai pada 63,05 persen dan terakhir di 2017 naik menjadi 63,89 persen. Kepala BPS Halteng Iwan Fajar saat dikonfirmasi Malut Post di ruang kerjanya belum lama ini mengemukakan, IPM ini nampak naik karena dilihat pada angka harapan hidup, angka lama sekolah, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita. “Data IPM ini terekam pada hasilhasil survei BPS Halteng sejumlah dimensi, yakni dimensi kesehatan, pendidikan dan pendapatan yang layak,” Iwan. Di mana, untuk angka harapan hidup pada 2017 yaitu berada pada 62,80 persen, harapan lama
IPM Halteng Terus Tumbuh Tahun 2011 IPM Tahun 2012 meningkat Tahun 2013 Tahun 2014 kembali naik Tahun 2015 terus naik menjadi Tahun 2016 naik lagi sampai pada 2017 naik menjadi
sekolah 12,92 persen, rata-rata lama sekolah 8,37 persen dan pengeluaran per kapita 7,69 persen. Selanjutnya IPM 10 kabupaten/kota di Provinsi Malut, Kabupaten Halteng berada pada urutan ke 6 setelah Ternate, Tikep, Halut, Haltim, Halbar dan Halteng. “Karena ini hanya indeks maka tidak dijelaskan angka secara rill, namun indeks tersebut diambil
59,34 persen 59,94 persen. 60,89 persen. 61,49 persen. 62.07 persen. 63,05 persen. 63,89 persen.
dari 3 komponen itu untuk mengukur seperti apa masyarakat mendapat hasil pembangunan dari sektor pendidikan, kesehatan dan pendapatan yang layak,” ujarnya. Amatan Malut Post, sejak 2018 kemarin, dalam rangka menopang indeks pembangunan manusia, maka infrastruktur kesehatan, dan pendidikan mulai dibenahi. (far/mpf)
Tersangka Ipal Ambil Alih Kades
BANJIR Sudah Setahun Korban Banjir Dicueki BULI- Suda setahun lebih paska bencana Banjir di Desa Gamesan, Kecamatan Maba, Desember 2017 lalu, hingga kini para korban belum juga mendapatkan sentuhan dari Pemerintah Daerah. Yosias salah satu korban bencana banjir di Desa Gamesan, mengaku sudah setahun belum mendapat bantuan dari pemerintah. “Akibat bencana banjir sebanyak tiga rumah milik warga mengalami rusak berat,” katanya. Warga meminta pemerintah daerah membangun talut karena Desa Gamesan rawan banjir. “ Kami berharap Plt Bupati Ir Muh.Din Mabud bisa berkunjung ke desa Gamesan untuk melihat kondisi para korban bencana banjir,” harapnya. (ado/mpf)
capai 85 persen namun sampai sekarang anggaranya baru dicairkan 20 persen. “Pekerjaan pembangunan tahap II Bundaran HT dilaksanakan 130 hari kalender dengan item pekerjaan yang meliputi penimbunan Bundaran maupun pengecoran sebagian sisi proyek. Sekarang pekerjaan sudah tahapan pemasangan keramik,” ujarnya. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perumahan Gaus Mumen mengungkapkan, sebenarnya proyek tersebut direncanakan selesai tahun 2019. Hanya saja, kondisi keuangan daerah saat ini belum stabil makanya penganggarannya juga bertahap. “ Sesuai perencanaan proyek tersebut dilakukan 4 tahap. Jadi kemungkinan Bundaran HT bisa dinikmati tahun 2020 mendatang,” tandasnya. (ado/mpf)
INFRASTRUKTUR JALAN: Kondisi jalan hotmix di Kecamatan Patani Barat, Halmahera Tengah. Tahun ini Pemkab Halteng bakal kembali membangun jalan Hotmix di semua Kecamatan.
5 PNS Napi Korupsi Belum Dipecat MABA- Lima Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Halmahera Timur, berstatus Narapidana (Napi) kasus Tindak Pidan Korupsi (Tipikor) belum dieksekusi. Plt Bupati Ir Muh.Din Mabud mengungkapkan, ia tidak bisa mengambil langkah tegas untuk memecat PNS di lingkungan Pemer-
intah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur. “Saya sudah perintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Moh. Abdu Nasar untuk berkonsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dan Sekda sudah berkonsultasi ke Kemendagri namun sampai sekarang belum ada titik terang. Jadi nanti saya tan-
yakan dulu ke Sekda,” ungkapnya. Sebelumnya, Kepala BKD Haltim Ismail Mahmud mengatakan, sudah menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang pemecatan lima oknum ASN berstatus Narapidana Kasus Korupsi untuk dikaji. Tetapi sejauh ini belum ada tindaklanjut. (ado/mpf)
WEDA - Sempat dinonaktifkan karena ditahan Polres Halteng atas kasus ijaza palsu (Ipal) Tahun 2018. Kini Kepala desa (kades) Sidanga, Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Hernimus Kumay, kembali aktifkan sebagai Kades Sindanga padahal kasusnya masih berjalan. Kasusnya mencuat pada 2018 lalu. Kemudian diangkatlah Sekretaris menjadi pejabat sementara (Pjs). Setelah kades ditahan di sel tahanan Polres Halteng, yang bersangkutan pun meminta penangguhan penahanan. Lantas penahanan ditangguhkan dengan catatan yang bersangkutan belum bisa mengambil alih jabatan Kades karena proses hukum masih berjalan. Ia akan kembali aktif sebagai Kades apabila tidak terbukti atas kasus ijaza palsu. Ironisnya meski proses hukum masih berjalan di Polres Halteng, Hernimus Kumay Justru belakangan sudah aktif menjalankan tugas sebagai Kades Sidanga. Karena itu sejumlah warga desa Sidanga mendatangi Polres Halteng mengkonfirmasi kasus yang dialami kades Hernimus. Ternyata kasus ini sementara masih dalam proses penyelidikan. “Kasusnya masih jalan di Polisi, kades sudah diaktifkan kembali oleh pemerintah, harusnya kalau kasus hukum masih berjalan, maka masih ada Pjs,”ungkap Yafet Limor (50) salah satu warga Sidanga yang datang dengan sejumlah warga di Polres Halteng, Sabtu (12/1) Warga Sidangan meminta penjelasan dari pemerintah daerah atas kasus Hernimus yang sekarang diaktifkan kembali menjadi Kades. Kepala Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Halteng Ridwan Basalem saat dikonfirmasi Malut Post via ponselnya Minggu (13/1) tidak aktif. “Kita mempertanyakan komitmen pemerintah karena tdak menghargai proses hukum yang masih berjalan,” tanyanya. (far/ mpf)
TIDORE KEPULAUAN
3
HARIAN
MALUT POST
SENINT, 14 JANUARI 2019 Art: Resayfa Rumra
DLH Beli Sampah Masyarakat
Harga Termahal Rp 40 Ribu per Kilogram Peliput : Mahfud H. Husen Editor : Bukhari Kamaruddin TIDORE - Ini kabar gembira bagi warga Kota Tidore Kepulauan (Tikep) karena Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membeli sampah masyarakat. Puluhan jenis sampah yang dibeli, tak terkecuali sisa makanan maupun dedaunan. Sampah-
sampah ini dibeli harganya bervariasi antara Rp 500 hingga Rp 40 ribu per kilogram. Kabid Pengelolaan Sampah DLH, Faradila, mengatakan ada edaran Walikota tentang pengelolaan sampah. Di mana setiap Kepala OPD, UPTD, dan para kepala sekolah agar membentuk atau mendirikan bank sampah unit di instansinya masing-masing. Sampah yang
telah dikelola di bank sampah, kemudian dijual ke bank sampah induk di Dinas Lingkungan Hidup. Pembeli sampah dilakukan setiap hari. ”Bagi masyarakat yang akan menjual sampah, bisa dari bank sampah unit yang ada di masing-masing kelurahan. Maupun di bank sampah induk di DLH. Jadi dari bank sampah unit kemudian dijual lagi kami bank sampah induk,selanjutnya bank sampah induk menjual ke penge-
pul,” katanya, kemarin (13/1). Dengan pelayanan pembelian sampah ini, dirinya berharap masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik. Sehingga tidak terjadi penumpukan sampah maupun sampah-sampah yang dibuang sembarangan. ”Ayo mari kita kumpulkan sampah, jual ke bank sampah unit maupun bank sampah induk. Sudah begitu dapat duit, juga kawasan kita menjadi bersih,” ajaknya Faradila. (tr-03/onk).
KASUS Kwatak Polisikan Akun Kapita Hasane Bahta TIDORE -Pemilik akun Kapita Hasane Bahta dikecam Komunitas Wartawan Tidore Kepulauan (Kwatak). Ini karena statusnya di medsos dinilai melecehkan profesi wartawan di Kota Tidore Kepulauan. Status yang diunggahnya itu, menyebutkan kehidupan jurnalis Tidore berjalan tak wajar, seperti orang dengan kondisi “keterbelakangan mental” sehingga setiap produk beritanya tak enak dibaca. Status ini diunggah di akun facebooknya pada Jumat (11/1) lalu. Tidak hanya itu, pemilik akun ini juga mengatakan kata Independensi terlalu tinggi nilai bila dilekatkan dengan jurnalis di Tikep. ”Nyaris tidak kita temukan jurnalis Independen di sana. Mereka tepat disebut Biro Humas non formal pemerintahan. Setiap berita mereka hanya menghibur pemerintah,” tulisnya. Menanggapi unggahan status ini, Ketua Kwatak Mardiyanto berencana melapor yang bersangkutan ke polisi. Hari ini laporan resminya dimasukan ke Polres Tidore. ”Maksud apa dia mengatakan bahwa jurnalis di Tikep seperti orang mengalami keterbelakangan mental. Dia harus bertanggung jawab dengan tuduhannya itu,” tegasnya. Sementara pemilik akun Hasan Bahta, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa ada beberapa status yang diunggahnya itu mengenai dengan jurnalis, bukan medianya. Dirinya ingin menyampaikan bahwa teman-teman jurnalis di Tikep tidak boleh menutup diri, harus terbuka dan berani membenahi diri agar supaya kualitas pers di Tidore terlihat bagus. ”Jangan hanya memberitakan Walikota buka dan tutup kegiatan, tetapi ada kasus yang harusnya diungkapkan,” ujarnya. Menurutnya, status yang diunggah itu menyangkut dengan kegiatan dialog Independensi Jurnalis di Tahun Politik yang dilaksanakan di Elang Caffe, Jumat lalu. Jika dirinya hadir maka ada empat poin yang akan disampaikan salah satunya adalah, teman-teman wartawan harus jujur belum memberikan kontribusi terhadap pembangunan Kota Tidore. ”Sebenarnya itu saja, status saya,” tuturnya. (tr-03/onk).
mahfud/malut post
BELI SAMPAH: Transaksi jual-beli sampah di Kelurahan Tomalou Tidore Selatan pekan lalu.
Waktu Pemberkasan Hingga 21 Januari TIDORE - Bagi 155 peserta yang lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang belum memasukkan berkas, diberi waktu hingga 21 Januari mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tidore Kepulauan Sura Husain mengatakan, jika lewat batas waktu
tersebut maka tidak diproses. “Jika lewat berkasnya tidak diproses,” tegas Sura. Berkas yang harus dimasukkan yakni surat keterangan sehat dan jasmani dari rumah sakit, surat keterangan mencari kerja atau kartu kuning dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), dan surat tanda berkelakuan baik (SKCK) dari kepolisian. ”Apabila berkas terse-
but sudah dipenuhi, maka segera dimasukkan untuk diproses pemberkasannya,” katanya. Setelah pemberkasan selasi, berkas itu dibawa ke BKN regional Manado untuk diterbitkan Nomor Induk Pegawai (NIP). “Setelah dari BKN menerbitkan NIP, kemudian Walikota menerbitkan surat keputusan (SK) penempatan para CPNS ini,” jelasnya. (tr-03/onk).
18 Guru Masuki Purnabakti
humas
PELEPASAN: Walikota bersama guru, pengawas dan penjaga sekolah yang memasuki masa pensiun.
TIDORE - Sebanyak 18 orang guru yang terdiri dari 1 pengawas, 6 kepala sekolah, 9 Guru, 1 staf pengawas dan 1 petugas sekolah yang akan memasuki masa purnabakti, dilepas secara resmi oleh Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim, MH, Sabtu (12/1) pagi. Acara pelepasan Purnabakti sesuai Surat Keputusan Ketua Solidaritas Guru TK/SD se-Kota Tidore Nomor : 051/Kpts/Sol.guru/2018 tentang Penunjukan Kecamatan Tidore Selatan sebagai Panitia Penyelenggara Pelepasan Purnabakti Pengawas, Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga TK/SD se-Pulau Tidore Tahun 2018, yang digelar oleh Keluarga Besar Solidaritas Guru TK/SD se-Pulau Tidore ini, berlangsung di Pendopo Arena Budaya Open Space Kelurahan Tomagoba Kecamatan Tidore Kepulauan. Walikota Capt. H.Ali Ibrahim,MH dalam sam-
butannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang telah diberikan selama ini, terutama selama menjalani tugas untuk mendidik anak-anak dalam mengisi pembangunan di Kota Tidore Kepulauan. “Selamat memasuki masa Purna tugas yang saat ini telah menjalani masa pensiunnya. Semoga masa Purnabakti ini dapat dinikmati dengan penuh rasa kebahagiaan dan suka cita,” katanya. Ali juga menambahkan menjadi pensiunan tidak perlu disesali. Justru dengan menjadi pensiunan orang memiliki kesempatan untuk membangun hidup baru tanpa mengandalkan sesuatu dari Negara. “Pelepasan Purnabakti ini memiliki momentum yang harus dijaga makna dan nilainya. Jasa Guru dalam pembangunan Bangsa dan Negara sangat besar, bahkan tidak dapat dibandingkan dengan profesi apapun di dunia ini,” tuturnya. Sementara Ketua Panitia Pelaksana Pelepasan Purnabakti, Umi Azis,S.Pd dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini mengambil tema “Pelepasan purnabakti pengawas, kepala sekolah, guru dan penjaga sekolah TK/SD se-Pulau Tidore Tahun 2018, kita tingkatkan Solidaritas dan mempererat hubungan silahturahim untuk meningkatkan kompetensi Guru”. Di kesempatan yang sama pengantar Ketua Solidaritas Guru Pulau Tidore, Iskandar Habib,S. Pd, menyampaikan bahwa pelepasan purnabakti nantinya juga akan dialami setiap guru, dimana suatu saat nanti setiap guru akan memasuki usia pensiun dan akan diantarkan untuk kembali ke tengah keluarga dan masyarakat. Acara yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan ini diwarnai dengan penyampaian pesan dan kesan, untuk para purnabakti diwakili Rustam Sinen,S.Pd menyampaikan, jangan pernah abaikan tugas dan tanggung jawab sebagai guru, karena dengan sistem pembelajaran yang baru ini apabila lalai dalam sekejap maka sirnalah segala-galanya. Sedangkan pesan dan kesan untuk solidaritas guru diwakili Hajar Hasan,S.Pd,SD. Selain itu para purnabakti memperoleh cenderamata yang diberikan Walikota Tidore Kepulauan. Acara dihadiri Forkompinda, Ketua TP PKK Kota Tidore, Pimpinan SKPD, mewakili Kapolres Tidore Tidore Selatan, serta para guru se-Pulau Tidore. (humas).
4
HARIAN
MALUT POST
HALUT & HALSEL
SENIN, 14 JANUARI 2019
Malaria, Empat Warga Dirawat Warga Diimbau Jaga Kebersihan Lingkungan Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen
LABUHA – Penyakit malaria mulai menyerang warga Kecamatan Gane Barat di awal tahun 2019. Pasalnya, hingga pertengahan bulan ini tercatat sudah empat warga yang dirawat di Puskesmas Saketa. Empat orang ini tiga diantaranya anakaanak dan satu dewasa. Kepala Puskesmas dr Irna Dwiyanti yang ditemui mengatakan pasien yang dirawat ini terdiri dari tiga orang asal Desa
SOROTAN Warga Igo Pertanyakan Kinerja Inspektorat TOBELO – Kinerja Inspektorat Pemkab Halmahera Utara dikeluhkan warga Desa Igo Kecamatan Loloda Utara (Lolut). Pasalnya, laporan penyalahgunaan dana desa (DD) tiga tahun terakhir yang melibatkan kepala desa tidak diketahui prosesnya. ”Harusnya Inspektorat selaku lembaga yang diberikan kewenangan harus lebih responsif dan transparan dalam menangani laporan yang dimasukkan,”kata Kuasa Hukum warga Reli J laike dalam releasenya kepada Malut Post, Minggu (13/1). Laporan tersebut disampaikan 8 Agustus 2018 lalu.”Jadi sangat aneh kalau sampai sekarang tidak diketahui prosesnya,”ucapnya. Padahal upaya laporan ini sebagai bentuk keseriusan masyarakat dalam mengawal pelaksanaan dan penggunaan dana desa sebagaimana amanat undangundang Desa dan instruksi pemerintah pusat. “Laporan kami sampaikan karena kami menduga telah terjadi penyalahgunaan DD sebagaimana bukti APBDes dan Laporan Realisasi Penggunaan DD,”ungkapnya.(tr-04/met)
Bumi Rahmat yang merupakan satu keluarga, dan satunya lagi warga asal Desa Doro.”Penyakit ini disebabkan karena plasmodium pada tubuh nyamuk Anopheles betina pada saat mengigit akan menghisap parasit malaria bersamaan dengan darah,”kata Irna yang dikonfirmasi, Minggu (13/1). Irna mengatakan dalam darah manusia yang terinfeksi malaria banyak terdapat parasit yang kemudian berproduksi dalam tubuh. Nyamuk malaria berbeda dengan nyamuk biasa. Dia berkembang biak di tempat lembab atau genangan air. Karena itu, untuk mengantisipasinya harus menjaga pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan. (sam/met)
SAMSIR HAMAJEN MALUT POST
PUSKESMAS Saketa
Peran Semua Pihak Atasi Kerawanan Pemilu TOBELO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Utara meminta semua pihak berperan mengatasi kerawanan pemilu. Ini dimaksudkan agar kerawanan menjelang hingga hari H pemungutan suara bias ditekan. ”Memang sesuai hasil deteksi yang dilakukan lembaga pengawasan pemilu, mulai dari pemilihan gubernur hingga sekarang tingkat kerawanan mulai menurun,”kata Koordinator Divisi PHL Bawaslu Halut Ahmad Idris dalam dialog pemilu yang digagas Forum Jurnalis Halut (FJH), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tobelo dan Pemuda Muhammadiyah Halut di Café Jarod, Sabtu (12/1) malam, di Café Jarod. Ahmad mengatakan pemetaan kerawanan pemilu, Bawaslu tingkat pusat hingga daerah menjadikan hal ini penting dan mendasar yang harus dirumuskan sejak awal, se-
DIALOG: Suasana dialog pemilu yang digagas Bawaslu, GMNI, Forum Jurnalis Halut (FJH), dan Pemuda Muhammadiyah di Cafe Jarod, Sabtu (12/1) malam
RAMLAN HARUN/MALUT POST
belum melakukan pengawasan. Ini karena Bawaslu RI mengeluarkan indeks kerawanan pemilu (IKP) di Halut saat pilgub lalu masuk kategori sangat rawan atau rawan tinggi. Hanya saja, setelah proses berlanjut hingga masuk tahapan pileg dan pilpres, Bawaslu RI kembali merilis IKP Halut berada pada rawan sedang.”Makanya, dalam penyusunan IKP kami melibatkan banyak pihak, termasuk Jurnalis
dan lainnya,”ucapnya. Kategori rawan sedang ini merupakan sebuah kemajuan dalam proses pemilu. Karena itu, diharapkan dalam pemilu nanti semuanya berjalan aman, damai dan lancar. Sementara Kapolres AKBP Yuyun Arief mengatakan pihaknya siap melakukan pengamanan. Hanya saja untuk jumlah personel belum diungkapkan karena masih dilihat perkembangan
pengamanannya.”Memang daerah tertentu yang rentang kendalinya masih sulit sering terjadi kerawanan. Tetapi kami akan upyakan agar hal ini tidak terjadi,”ujarnya. Hadir dalam dialog ini Bawaslu yang diwakili Kordiv PHL Ahmad Idris, Komisi Pemilihan Umum (KPU) diwakili Rasmin Hi Mutalib, Kapolres AKBP Yuyun Arief serta Wakil Bupati Muhclis Tapi Tapi. (tr-04/met)
PS Askab Berpeluang Lolos 16 Besar LABUHA – PS Askab asal Halmahera Selatan berhasil menggulingkan tim Bintang Kalumata dengan skor telak 3 – 1 dalam turnamen Walikota Cup III. Poin yang diraih ini sekaligus mengantarkan tim yang diarsiteki Muhammad Nur ini berpeluang lolos ke babak 16 besar. Tiga gol yang tercipta ini masing-masing dicetak Amrizal Umanailo pada menit ke 28. Karena saling jual beli, maka hingga turun minum skor masih tetap 1-0. Di babak kedua tim Bintang Kalumata mengambil alih permainan dengan serangan yang mengancam lini pertahanan Askab Halsel. Namun lini belakang Askab yang
ISTIMEWA
TEAM: PS Askab asal Halmahera Selatan pose bersama menjelang pertandingan melawan Bintang Kalumata dalam turnamen Walikota Cup III di Gelora Kie Raha Ternate.
dihuni M Gani, Bakri Kaufua dan Fahri Samad cukup tangguh sehingga tidak ada gol
tercipta. Memasuki menit ke 50 Bintang Kalumata berhasil
membobol gawang Askab dan skor berubah menjad 1-1. Namun pelatih Hi Muhammad Nur dengan segudang pengalaman sebagai pemain bersama asistennya Muhlianto Hadi, mencoba mengubah. Alhasil pada menit ke 65 gawang Bintang Kalumata kembali dijebol oleh Bahrudin Sangadji lewat kerjasama apik dengan pemain sayap Darman Selang. Tak lama kemudian, pemain PS Askab. Terbukti pada menit ke 70 lewat striker lincah Takdir M. Nasir mampu kembali menyumbangkan gol ketiga untuk PS Askab Halsel. Hingga fluit panjang dibunyikan skor tetap 3-1. (sam/met/pn)
Burhan Sosialisasi di Bumi Saruma LABUHA – Sukses sosialisasi politiknya di sejumlah kabupaten/kota, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Burhan Ismail kembali melakukan sosialisasi di Bumi Saruma. Dari kabupaten/kota yang ada, calon dengan nomor urut 23 ini menjadikan Halmahera Selatan sebagai daerah konsentrasi untuk meraup banyak suara pada pemilihan legislatif (pileg) 17 April mendatang. Sosialisasi yang dilakukan BI di Halsel ini diawali di Saketa Kecamatan Gane Barat, Sabtu (12/1) dengan membuka pertandingan sepak bola Saketa Cup II 2019. Hadir dalam acara pembukaan ini, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Malut Jafar Umar, Kepala Desa Saketa, Kapolsek
TURNAMEN: Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Burhan Ismail saat membuka turnamen Saketa Cup II di Desa Saketa, Sabtu (12/1) lalu. ISTIMEWA
serta Danramil. ”Kami mengapresiasi kehadiran Burhan dalam pembukaan turnamen ini,”kata ketua panitia Sutrisno dalam sambutannya. Sementara mewakili pemerintah desa, Hi Muhlis mengatakan turnamen tahunan yang dihelat pemuda ini sebagai bentuk hajatan untuk mengembangkan potensi sepak bola di wilayah Gane Barat.”Semoga turnamen ini tetap berlanjut hingga tahuntahun kedepan,”harapnya. Sementara
Burhan Ismail dalam sambutannya mengaku kehadirannya di Saketa ini merupakan sesuatu yang istimewa karena diundang langsung Ketua Pemuda Muksin Bailusy. ”Saya akan kembali lagi ke Saketa pada acar penutupan turnamen Februari 2019 mendatang,”ungkapnya, sembari mengatakan turnamen ini tidak sekadar mencari juara, tetapi tujuan utamanya adalah ajang mempererat silaturahmi antar warga. (sam/ met/pn)
SENIN, 14 JANUARI 2019
HALMAHERA BARAT
5
LAHAN : Penggusuran lahan yang telah dibebaskan beberapa waktu lalu. Rencananya Pemkab Halbar kembali membebaskan lahan di di depan toko megaria Desa Gufasa Kecamatan Jailolo.
Rp 4 Miliar Untuk Pembebasan Lahan JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat kembali mengalokasikan ang-
garan Rp 4 miliar untuk kelanjutan pembebasan lahan di depan toko megaria Desa Gufasa Keca-
matan Jailolo. Dengan anggaran tersebut, maka masalah lahan dipastikan tuntas tahun ini.”Selain depan megaria, ada juga beberapa lahan yang akan dibebaskan, namun disesuaikan dengan kekuatan anggaran. Ini dilakukan karena saya tidak mau masalah lahan ini meninggalkan utang,”kata Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setdakab Halbar Ramli Naser yang dikonfirmasi, Sabtu (12/1).
Untuk pembebasannya masih menungg u D PA .” Ka l a u s u d a h a d a l a n g s u n g dibebaskan,”ungkapnya. Selain pembebasan lahan, pihaknya juga fokus mengidentifikasi sejumlah lahan milik pemkab yang hingga kini belum tersertifikasi.”Pendataan dilakukan agar lahan tersebut secepatnya disertifikasi,”ujarnya. (din/met)
Bupati Didesak Evaluasi Kadishub IMBAUAN Ketua Wilayah GKPMI Imbau Jaga Keharmonisan JAILOLO – Ketua Wilayah Gereja Pante Kosta Misi Indonesia (GKPMI) Jailolo Selatan Pdt Yosias Kontrake meminta semua pihak berpikir positif terkait gagalnya pelaksanaan natal harmoni di Kota Ternate beberapa waktu lalu. Ini dimaksudkan agar toleransi yang selama ini dibangun tetap terjaga dan tidak dicederai. Karena itu, panitia harus berkoordinasi kembali dengan sinode untuk membicarakan kembali agenda natal harmoni kedepan.”Harus dilaksanakan karena kegiatan natal adalah ritual keagamaan untuk membangun hubungan yang harmoni antara satu dengan yang lain,”harapnya.(din/met)
Kinerjanya tak Mampu Menjawab Keluhan Warga Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Ko m i s i I I D P R D Halmahera Barat mendesak Bupati Danny Missy segera mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Agustinus Purwoko. Ini karena Agus dinilai tidak mampu menerjemahkan keinginan bupati. Hal ini RISWAN Hi Kadam bisa dilihat dari instruksi bupati untuk mengaktifkan terminal
Jailolo sesuai harapan pedagang pasar tetapi tak pernah dilakukan.”Sudah lama warga meminta terminal ini difungsikan kembali. Tetapi sampai sekarang tidak dilakukan,”kata ketua komisi Riswan Hi Kadam kepada Malut Post, Minggu (13/1). Pengaktifan terminal merupakan tuntutan masyarakat. Makanya Dishub selaku instansi teknis harus mampu menerjemahkan keinginan
bupati, serta mampu mensosialisasikan kepada sopir tentang arus lalulintas kendaraan di terminal. Karena tak dilakukan, makanya sudah harus dievaluasi bahkan diganti.”Kedepan penempatan pejabat, harus melihat yang benar-benar produktif sehingga dalam kinerjanya sesuai visi misi bupati. Dengan begitu birokrasi tidak lagi pincang dan program bisa berjalan normal,”ucapnya. (din/met)
BPBD Diminta Bangun Koordinasi JAILOLO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Halmahera Barat diminta berkoordinasi secara intens dengan instansi teknis untuk mengatasi bencana. Hal ini sesuai instruksi Bupati Danny Missy beberapa waktu lalu. ”Keinginan bupati ini dimaksudkan agar ketika terjadi bencana kita juga selalu siaga,”kata Kepala BPBD Pemkab Halbar Imran Lolori yang ditemui Malut Post, Minggu (13/1). Tak hanya BPBD, bupati juga memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar siaga menyiapkan alat berat ketika dibutuhkan dalam setiap bencana.(din/met)
DANNY Missy
6
HARIAN
MALUT POST
MOROTAI & SULA
KRIMINAL Berkas Oknum Polisi Narkoba P21 SANANA - Tak lama lagi IG alias Ismet bakal duduk sebagai pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Sanana. Pasalnya, berkas perkara polisi berpangkat brigadir tersebut telah dinyatakan lengkap (P21) oleh Jaksa Peneliti Kejari Sanana. Jumat (11/1) pekan kemarin penyidik menyerahkan barang bukti dan tersangka kepada Jaksa Penuntut Umum, selanjutnya akan dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan. Kasat Narkoba Polres Kepsul AKP Tajudin Duwila menuturkan, penyerahan tersebut dilakukan karena berkas perkara dianggap telah memenuhi unsur pidana baik material maupun formil. “Kita serahkan karena jaksa sudah anggap telah memenuhi, “jelasnya. Dia mengungkapkan penangkapan IG sendiri terjadi beberapa bulan lalu. Awalnya, polisi mendapat informasi ada pengiriman narkoba melalui salah satu kapal yang bertolak dari Ambon menuju Sanana. Polisi langsung bergerak cepat dengan melakukan pengintaian siapa yang menjemput barang haram itu. Tak berselang lama, muncul salah satu pria mengambil barang tersebut di ruang penitipan barang. Tak butuh waktu lama, polisi langsung membekuk pria tersebut. Dari hasil interogasi petugas ternyata pria tersebut diminta oleh IG untuk menjemput barang tersebut. Polisi langsung bergerak dan membekuk IG. (ikh/onk)
IMBAUAN Kapolres Imbau Jaga Kamtibmas
AKBP Tri Yuliyanto
SANANA- Menghadapi pemilihan presiden dan pemilihan umum (pemilu) 17 April mendatang, Kapolres AKBP Tri Yuliyanto minta kepada semua pihak untuk mengawal proses demokrasi agar dapat berjalan aman dan damai. “Saya meminta semua pihak untuk mengawal agar semua tahapan bisa berjalan aman, damai dan sejuk hingga selesai,” kata Kapolres. Pihaknya akan terus berupaya yang lebih baik agar selalu terjaga. Untuk membuat pemilu di Sula ini tidak ada gangguan dan ancaman dari luar, tentu harus ada sinergitas antara aparatur, pemerintah dan masyarakat. “Pemilu ini harus ada dukungan sepenuhnya dari semua pihak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti konflik dan lain-lain, “ ajak perwira dua melati itu. Selain pemerintah dan masyarakat, lanjut Tri, polisi juga membangun komunikasi dengan penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu. “Komunikasi yang kami maksud ini dalam bentuk rapat, dan kegiatan lainnya,” ujarnya. (ikh/onk).
SENIN, 14 JANUARI 2019
Tolak Joget, Suami Aniaya Istri Pelaku Melarikan Diri Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - RB alias Bongkar pantas dipolisikan. Bagaimana tidak, pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh di Pelabuhan Sanana itu menghajar istrinya sendiri RL alias Anti, hingga benjol. Persoalannya sepele, korban tidak mau diajak suaminya berjoget dalam pesta ronggeng di Desa Pastina, Sabtu (12/1) pekan lalu. insiden ini bermula saat pelaku yang dalam kondisi mabuk,
mengajak istrinya ke pesat ronggeng. RB kemudian meminta istrinya berjoget bersama, namun ditolak. Bukan tanpa alasan, Anti menolak karena suaminya hanya menggunakan celana pendek. Entah karena malu, Bongkar menarik istrinya pulang ke rumah di Dusun Kampung Pisang, Desa Fagudu. Setibanya di rumah, Bongkar memukuli Anti hingga terjatuh. Pelaku kemudian melarikan diri. Mirisnya lagi, saat ini Anti tengah hamil. Keesokan harinya Anti melaporkan ke polisi. Laporan tersebut diterima anggota SPKT Polres Kepsul langsung melakukan visum terhadap korban. “Kita visum dulu,” kata salah satu anggota Polres. Sementara petugas masih mencari RB. (ikh/onk).
IKRAM SALIM MALUT POST
TERLUKA: Korban Anti menderita luka di dahi
Akses ke Air Terjun Raya Memprihatinkan DARUBA-Kondisi ruas jalan menuju kawasan objek wisata air terjun Raja Desa Raja Kecamatan Morotai Selatan Barat, memprihatinkan. Jalan tersebut telah sirtu beberapa bulan lalu, namun belum diaspal. Hal ini tentu sangat mengancam keselamatan pengunjung. Amatan Koran ini, selepas dari jalan lintas Desa Raja, tepatnya arah menuju objek wisata tersebut hanya disirtu, belum diaspal. Setiap akhir pekan, banyak warga yang berwisata ke air terjun Raja. “Ini sangat mengganggu kami, jalannya buruk,” keluh Tini, pengunjung air terjun Raja. Dia berharap jalan tersebut segera diaspal. Untuk diketahui air terjun Raja berjarak puluhan kilometer dari Desa Raja. Di lokasi wisata ini, terdapat 8 air terjun dengan ketinggian hingga 30 meter. (tr-02/onk).
BUTUH PERHATIAN: Kondisi jalan menuju ke air terjun Raja Desa Raja Kecamatan Morotai Selatan Barat. MASLAN AJID/MALUT POST
Diguncang Gempa, Warga Diminta Tidak Panik DARUBA - Pulau Morotai diguncang dua kali gempa bumi, Minggu (13/1) kemarin. Sesuai rilis BMKG Ternate, gempa bumi tektonik berkekuatan Mag : 5.0 SR dengan lokasi 3.47 LU,128.60 BT (124 kilometer timur laut Morotai dengan kedalaman. Gempa kedua dengan kekuatan 4,5 SR terjadi di 2.72 LU,128.48 BT (40 km Timur Laut Pulau Morotai, kedalaman 25 kilometer. Dampak gempa dirasakan warga Desa Desa Libano Kecamatan Morotai Jaya dengan intensitas I-II MMI. Hingga pukul 13:00 WIT kemarin, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat di sekitar wilayah Pulau Morotai dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Morotai Kusnadi Funae, mengimbau kepada masyarakat Morotai dan sekitarnya agar tetap waspada dan tidak terprovokasi dengan isu-isu terkait tsunami. “Kami imbau masyarakat tetap tenang, karena ini tidak berpotensi tsunami,. Kami selalu monitor dan menyampaikan perkembangan terkini,” katanya. (tr-02/onk)
Simulasi Pencegahan Illegal Fishing SANANA- Polisi Perairan (Polair) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) memperketat pengawasan perairan. Untuk itu diperlukan personil yang sigap dalam melaksanakan tugas pengawasan aktivitas illegal fishing di Sula. Beberapa waktu lalu, personil Polair melakukan simulasi penangkapan nelayan asing yang beroperasi di perairan Kepsul. Simulasi ini yang dipimpin Kasat Polair Kepsul Ipda Shoqif Febrian Yuwindayasa. “Simulasi ini karena ditemukan beberapa nelayan dari luar yang
sengaja masuk tangkap ikan di laut Kepsul,” katanya. Shoqif mengatakan, simulasi untuk mengantisipasi terjadinya penangkapan liar dari nelayan asing maupun dan nelayan dari luar Kepsul, yang melakukan penangkapan menggunakan bom ikan. “Itu sebabnya kami melakukan simulasi ini. Yang jelas kami terus melakukan patroli pengawasan di perairan Kepulauan Sula,” ujarnya. Beberapa hari lalu, lanjut Shoqif, pihaknya berhasil mengamankan beberapa nelayan lokal yang meng-
IKRAM SALIM MALUT POST
SIMUALASI: Suasana simulasi illegal fishing yang dilakukan Polair Kepsul
gunakan jaring muroami. Jaring sejenis muroami ini juga sebenarnya tidak layak dipakai untuk penangkapan ikan, karena jaring ini menangkap semua jenis ikan,
baik ikan kecil maupun ikan besar. “Hal-hal semacam ini yang tidak kami inginkan. Jadi, intinya kita akan tetap intens melakukan patroli,” tutupnya. (ikh/onk)
SENIN, 14 JANUARI 2019
POLMAS
HARIAN
MALUT POST
7
Art: Resayfa Rumra
PEMERINTAHAN Akademisi Sikapi Rencana Gubernur T E R N AT E – Rencana pergantian sejumlah jabatan di Pemprov Malut yang didengungkan Gubernur Abdul Gani Kasuba beberapa hari terakhir, direspons akademisi. Dosen Administrasi Publik U M M U, S u ku r Soleman mengat a k a n , p e rSUKUR Soleman gantian jabatan struktural dalam birokrasi pemerintahan biasanya terjadi dengan memindahkan pejabat pada level organisasi yang sama sebagaimana yang telah dijabat sebelumnya. Rotasi dilakukan untuk menjaga dinamisasi dan kejenuhan PNS pada jabatan yang telah lama dijabatnya serta meminimalisir terjadinya hubungan antara para PNS yang mengarah pada penyalahgunaan jabatan karena sudah terjalin hubungan emosional di antara mereka. Pergatian pejabat karier dalam birokrasi pemerintahan seringkali menyimpan dan hakikatnya sebagai bentuk penyegaran terhadap pejabat yang bersangkutan. Untuk meminimalkan implikasi negatif dalam pelaksanaan mutasi, maka dalam Undang-Udang (UU) Pilkada nomor 10 tahun 2016 pasal 162 ayat 3 menerangkan bahwa Gubernur, Bupati dan atau Wali Kota yang akan melakukan pergantian pejabat di lingkungan pemerintah daerah dalam jangka waktu 6 bulan terhitung sejak tanggal pelantikan harus mendapat persetujuan tertulis dari Mendagri. “Maksudnya adalah Kepala Daerah boleh melakukan mutasi setelah 6 bulan setelah pelantikan, kecuali izin Menteri Dalam Negeri. Aturan ini mengandung makna implisit bahwa Kepala Daerah tidak bisa melakukan rotasi pejabat karier jika didominasi oleh pertimbangan politis dan mengabaikan pertimbangan profesionalisme. Semoga saja rotasi yang dilakukan Gubernur Maluku Utara ini tidak berdasarkan selera politiknya dengan merotasi PNS yang disinyalir kurang memberikan dukungan pada saat pilkada. Sebab dalam UU ASN nomor 5 tahun 2014 juga dipertegas bahwa mutasi PNS dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip larangan konflik kepentingan,” jelasnya. Menurut Sukur, Rotasi yang dilakukan juga senantiasa harus mengacu pada rekam jejak karier sebelumnya, dan dasar mutasi pejabat karier mestinya lebih kepada pertimbangan objektif menyangkut kinerja pejabat yang bersangkutan. Kemudian berdasar pada merit system yakni kebijakan yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar. Adil dan wajar berarti tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, ataupun jenis kelamin. Bukan karena ike and dislike karena ekses dukung mendukung dalam pilkada “Sekali lagi rotasi pejabat karier dalam birokrasi pemerintahan di Provinsi Maluku Utara hindari sarat dengan poltisasi yang pada akhirnya dapat berimplikasi negative terhadap pejabat karier dan mengamburkan pola pengembangan karier yang sudah direncanakan sebelumnya,”sarannya. Ia menambahkan, Untuk itu sebagai masukan kepada Gubernur Malut yang juga sebagai pejabat pembina kepegawaian bahwa dalam rangka mengoptimalisasikan terwujudnya pengembangan karier yang baik maka rotasi pejabat sebagainya memperhatikan keserasian antara jabatan yang telah dijabat sebelumnya dengan jabatan yang akan dijabat sebagai konsekuensi dari rotasi tersebut dengan alasan bahwa: pertama jabatan-jabatan karier ini merupakan jabatan strategis yang sangat menentukan dalam mekanisme pengambilan keputusan internal organisasi. Kedua, mengingat kebutuhan masyarakat akan pelayanan semakin meningkat maka keharusan aparat birokrasi yang capable (ahli) di bidangnya serta memiliki kemampuan menerjemahkan keinginan masyarakat adalah kebutuhan mendesak yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.(tr-01/lex)
PGRI Pesimis dengan Janji Pemprov
NASIB PENGAJAR: Guru honorer memprotes melalui demonstrasi.
Imran Akui Guru Honor Kurang Dihargai Editor : Irman Saleh Peliput : Rusdi Abdurahman SOFIFI – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Maluku Utara (Malut) rupanya sudah kecewa dengan perlakuan Pemprov Malut selama ini. Organisasi ini sudah tidak ingin menelan “pil pahit” kembali, sehingga tidak lagi menaruh harapan besar pada kebijakan Pemprov untuk guru honorer. Ini ada hubungannya dengan kebijakan Pemprov yang menaikkan upah guru honorer dari Rp 750 ribu ke Rp 1 juta dan Rp 2 juta per bulan. Rencana Pemprov tersebut ternyata
tidak membuat PGRI gembira. Sebaliknya, PGRI pesimis bahwa kebijakan tersebut sulit terealisasi. Pesimisnya PGRI ini berdasarkan pengalaman mereka dua tahun terakhir, di mana upah guru honorer hanya dibayar enam bulan. “Kami belum percaya sepenuhnya kalau kenaikan ini bisa terealisasi selama satu tahun. Karena upah honor tahun 2017 dan tahun 2018 yang hanya dibayarkan enam bulan, selanjutnya tidak terbayar lagi, sekarang janji baru lagi,” ujar Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PGRI, Saleh Abubakar dengan nada pesimis. Menurutnya, selama ini Pemprov hanya beralasan kondisi keuangan tidak stabil sehingga upah guru honorer tidak dibayar sepenuhnya. Jika Pemprov benar-benar peduli pada dunia pendidikan, sisa upah
guru honorer yang belum dibayar pada 2017 harusnya diberikan pada 2018. “Nyatanyakan mereka tidak bayar. Pada 2018 juga hanya dibayar enam bulan. Artinya masih ada 12 bulan yang tidak dibayarkan pada 2017 dan 2018,” jelas Saleh. Terkait rencana kenaikan upah guru honorer pada 2019 dari Rp 750 ribu menjadi Rp 1 juta dan dinaikkan lagi menjadi Rp 2 juta pada enam bulan berikutnya, juga dianggap wacana kosong. “Soal penganggaran saja sudah keliru. Ini tidak akan jauh berbeda dengan dua tahun sebelumnya. Jika benar, maka Rp 1 juta saja Pemprov harus keluarkan Rp 20,8 miliar untuk 1741 guru honorer dalam satu tahun. Nah, kalau enam bulan berikut dinaikkan honor, anggarannya diambil dari mana, sementara penetapan anggaran sudah dilaku-
kan. Kalau Pemprov beralasan ditampung pada APBD Perubahan, maka itu awal dari pembohongan dan pembodohan dan yang terjadi dua tahun lalu seperti itu,” kata Saleh tegas. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Imran Jakub mengatakan, dirinya mengira upah guru honor pada 2018 hanya dibayarkan enam bukan dan masuk utang untuk dibayar pada 2019. “Ternyata tidak. Saya sesalkan ini. Artinya pada 2017 dan 2018 Pemprov hanya menghargai guru honor Rp 350 ribu per bulan. Ini bentuk pelecehan terhadap guru. Padahal mereka bertugas mencerdaskan anak bangsa, tapi tidak diperhatikan kesejahteraannya. Kami berharap tahun 2019 ini tidak terulang,” tambah Imran mengakhiri. (udy/lex)
nomor 49 tahun 2018 dikeluarkan, justru belum ada informasi lanjut terkait teknis penerimaan. Ini diakui Kepala Bidang Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Fahri Fuad pada Malut Post, Sabtu (12/1).
“Setelah PP keluar, belum ada pemberitahuan lanjutan tentang tindak lanjut PPPK ini. Bahkan rapat-rapat resmi juga belum pernah ada undangan dari pusat. Atas dasar itu, kami (Pemprov) belum bisa memastikan apakah PPPK ini akan dibuka 2019 ini atau kapan,” ujarnya. Menurutnya, selain PP 49, juga butuh regulasi pelaksana teknis, berupa peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara atau peraturan badan kepegawaian negara. “Tahapan ini juga belum ada yang kami dapatkan. Kenapa harus ada aturan yang mengatur secara teknis, karena PPPK ini baru dilaksanakan tahun ini, berbeda dengan pelaksanaan penerimaan CPNS. Bahkan penerimaan CPNS juga ada aturan teknis baru, jika ada pelaksanaan yang berubah,” katanya. Fa h r i m e n gat a k a n , s e l a i n aturan teknis, formulasi penetapan alokasi formasi juga belum ada. “Prinsipnya, Pemda siap melaksanakan, sepanjang pusat telah menyampaikan perintah. Tapi sampai saat ini belum ada. Hanya saja wacananya sudah tersiar, sehingga masyarakat selalu bertanya-tanya,” pungkasnya. (udy/lex)
KANTOR Gubernur Malut
PPPK Belum Jelas SOFIFI – Pemprov Malut sepertinya belum mampu menafsir kebijakan penerimaan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Betapa tidak, setelah peraturan pemerintah
Kegiatan DAK Ditender Februari SOFIFI – Pada awal Februari 2019 ini Biro Pengadaan Barang dan Ja s a ( BP BJ ) Ma l u t mu l a i melakukan tender kegiatan. Te n d e r d i m u l a i d e n g a n kegiatan yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Kepala BPBJ Saifuddin Juba mengatakan, tender k e g i at a n D A K d i d a hu l u kan karena dananya telah tersedia dan tidak akan t e r l a m b at. “ Ka re na a n g garannya bersumber dari APBN,” ujarnya. Meski begitu, Saifudin mengaku tidak menghafal pasti berapa besar DAK tahun 2019. “Memang DAK
tahun ini naik, tapi banyak kegiatan yang dalam bentuk pemberdayaan atau swadaya masyarakat. Terutama pada Dinas Pendidikan yang mencapai Rp 100 miliar lebih. Yang masuk tender hanya beberapa dinas diantaranya Dinas Pertanian, Dinas Perikanan d a n Ke l au t a n , D i na s P U serta beberapa dinas lainnya,” terangnya S e m e n t a ra u n t u k k e g iatan DAU yang bersumber dar i APBD, proses tendernya baru akan dimulai bulan Februari-Maret. “Itu juga tidak dilakukan tender sekaligus, tetapi berdasarkan ketersediaan anggaran,
jika dananya telah tersedia barulah ditenderken. Ini dilakukan agar belanjanya terkendali dan tidak menimbulkan utang dikemudian hari. Kalau semua ditender, sementara dananya belum ada pada badan Keuangan, maka otomatis akan menja d i b e b a n a p a l a g i i t e m pendapatannya tidak tercapai, maka utang pasti terjadi. Jadi permohonan tender yang disampaikan dinas belum tentu langsung ditindak lanjut. Kami harus cek dulu ke keuangan, dananya sudah tersedia atau belum,” tutupnya. (udy/ lex)
8
HARIAN
SAMBUNGAN ETALASE
MALUT POST
SENIN, 14 JANUARI 2019
PERTIMBANGAN OBJEKTIF
TPP KELANGKAAN PROFESI
Golonga IV, III Golongan II, I
Tenaga Ahli Ahli Terampil
Rp 4 juta/bulan Rp 3 juta/bulan
Rp 5,5 juta/bulan Rp 4 juta/bulan
Sumber: BPKPAD Malut
...ASN Samb Hal. 1
Bambang Hermawan kepada Malut Post menyampaikan, besaran TPP yang belum terbayarkan pada 2018 bervariasi. Ada SKPD yang belum dibayarkan selama enam bulan yakni sejak Juli. Namun ada pula yang sejak Oktober maupun yang tersisa satu bulan saja. “Seluruhnya akan dilunasi akhir Januari ini. Asalkan masing-masing SKPD menyampaikan dokumen kehadiran dan indikator kinerjanya,” ungkapnya, Minggu (13/1). Sedangkan TPP Januari 2019 dibayarkan per Februari nanti. “Kita jamin TPP tidak akan terlambat lagi dibayarkan,” ujar Bambang. Penghematan Mantan Kepala Inspektorat Malut ini menjelaskan, TPP 2019 dibayarkan tepat waktu lantaran tak ada lagi tunjangan lain selain TPP. Misalnya honor kegiatan yang kini dihapuskan. “Ini salah satu terobosan yang dilakukan BPKPAD. Dilakukan untuk menghindari adanya tunjangan yang dobel, karena kinerja pegawai ya hanya itu saja,” terangnya. Dia mencontohkan, pegawai pembuat komitmen (PPK), misalnya, sudah mendapat gaji, dapat lagi TPP, juga honor PPK. Alhasil sistem pembayaran ini menimbulkan pertanyaan item kinerja apa lagi yang harus dibayarkan TPP? “Bahkan saya sendiri dalam satu bulan dapat honor kurang lebih ada 30 item. Mulai dari honor TAPD, honor akuntasi dan masih banyak lagi honor-honor lain. Ini kan dobel, membuat pemborosan, dan dibayarkan tidak sesuai aturan dan kinerja yang dihasilkan,” jabar Bambang. Terobosan yang dilakukan BPKPAD ini merupakan tindak lanjut atas petunjuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK sendiri mengeluarkan petunjuk berdasarkan hasil koordinasi dan supervisi 2018 lalu. “Jadi bukan asal bikin, tapi ada dasar yang jika tidak dilaksanakan bisa menjadi temuan untuk ditindak,” tegas eks Auditor Badan Pemeriksa Keuangan RI tersebut. Tak hanya honor jabatan, honor kegiatan juga dipangkas habis. Bahkan kegiatan yang didalamnya ada sewa gedung juga dipangkas sebagian. Sebab seluruh kegiatan Pemprov tidak lagi terpusat di Ternate yang harus menggunakan hotel. “Sudah terpusat di Sofifi. Total pemangkasan honor-honor diperkirakan sekitar 20 persen sampai 30 persen dengan besaran anggaran mencapai Rp 150 miliar. Dana tersebut dialihkan pada kegiatan fisik berupa jalan dan pembangunan Rumah Sakit Sofifi. Karena sesuai target tahun ini Rumah Sakit Sofifi sudah harus selesai,” beber Bambang. Dalam pemberian TPP pun tak
semua pegawai akan mendapat angka yang sama. Sebab ada indikator pengukuran yang termuat dalam lampiran SK Gubernur. “Dimana kinerja setiap pegawai dinilai dengan bobot 60, sementara kehadiran 40,” ucapnya. Bambang mencontohkan, pada tenaga administrator setiap hari yang bersangkutan mengerjakan berapa dokumen atau berapa surat. Hasil kerja itu akan ditotalkan dalam satu minggu. Selain itu, penilaian juga berbasis sistem daring, sehingga masing-masing SKPD langsung meng-input-nya. Sistem itu akan segera aktif dalam beberapa bulan ke depan. “Jadi kalau di Humas, berapa kali kegiatan tamu yang diterima, berapa press release yang dikeluarkan bagi pegawai yang ditugaskan atau berapa foto kegiatan yang diproduksi. Itu semua terukur, jadi bukan hanya kehadiran saja,” papar Bambang. Penghematan juga diterapkan pada uang makan minum (mami). Sebelumnya, selain ada mami harian, juga disediakan mami rapat. “Masak satu pegawai sudah dapat makan minum harian, dapat lagi makan minum rapat. Yang ada bisa kekenyangan dan tidak bisa kerja,” kata Bambang dengan nada berseloroh. Kebijakan-kebijakan baru itu membuat Bambang tegas mengatakan TPP tahun ini bukan untuk memperkaya ASN. Sebaliknya, Pemprov melakukan penghematan besarbesaran. “Ada juga tunjangan lainnya, itu bagi tenaga khusus seperti tenaga khusus yang berisiko kinerjanya dan bagi tenaga yang bekerja di atas jam kerja normal,” tukasnya. Besaran TPP tahun ini sendiri bervariasi. TPP jam kerja normal untuk pejabat eselon I selevel sekretaris provinsi atau jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama mendapat Rp 20 juta per bulan, sementara JPT madya yakni asisten, staf ahli, eselon IIa dan eselon IIb Rp 15 juta/bulan, dan tenaga administrator mendpaat Rp 5,5 juta/bulan. Pengawas eselon IVa, eselon IVb TPP-nya Rp 4 juta/bulan dan kepala tata usaha/SMA/MK SLB Rp 1, 5 juta/bulan. Sementara untuk pejabat eselon IIa dan IIb yang bekerja di atas jam kerja normal mendapat TPP Rp 15 juta/bulan, tenaga administrator Rp 8.250.000/bulan dan eselon IVa Rp 6 juta/bulan. Selain itu, TPP berdasarkan pertimbangan objektif pejabat golongan IV sebesar Rp 3 juta/bulan, golongan III, II dan I sebesar Rp 2 juta/bulan. Sementara TPP pertimbangan objektif di atas jam kerja pejabat golongan IV dan III sebesar Rp 4 juta/bulan, serta pejabat golongan II dan I Rp 3 juta/bulan. Ada pula tambahan penghasilan berdasarkan kelangkaan profesi, dimana untuk tenaga ahli Rp 5,5 juta/bulan dan ahli terampil Rp 4 juta/bulan.(udy/kai)
...GUNUNG Samb Hal. 1
“Rekomendasi masyarakat dan pendaki tidak boleh melakukan aktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya. Sutopo mengatakan, masyarakat belum perlu mengungsi karena berada di luar zona berbahaya. Masyarakat di sekitar gunung sendiri telah memahami letusan ini dan tidak panik. “Sebab hampir setiap hari terjadi letusan Gunung Ibu,” sambungnya. Sejak 3 bulan terakhir, Gunung Ibu hampir setiap hari meletus. Bahkan pada Kamis (10/1) gunung setinggi 1.325 meter itu meletus sebanyak 80 kali dengan guguran 18 kali dan hembusan 64 kali. “Namanya gunung api aktif meski status Waspada dapat meletus setiap saat. Yang penting masyarakat berada di zona aman,” papar Sutopo. Material Mengancam Meski sudah terbiasa dengan erupsi Gunung Ibu, warga tujuh desa yakni Togowo, Duono, Tokuoko, Goin, Sangaji Nyeku, Soa Sangaji dan Tuguis kini mulai was-was. Pasalnya, material gunung berupa campuran abu dan batu sudah masuk ke lahan perkebunan warga. Akibatnya, warga yang pergi berkebun tak berani berlama-lama di kebun mereka. Kepala Desa Tokuoko, Agujhon Palangi kepada Malut Post mengungkapkan, letusan Gunung Ibu terjadi nyaris setiap hari. Namun pada Sabtu akhir pekan kemarin terjadi semburan abu vulkanik disertai bunyi gemuruh yang kuat. Warga sekitar lereng gunung pun dilanda kepanikan. “Kepanikan hanya sesaat saja, karena bagi warga tujuh desa yang ada di lereng gunung semburan api itu sudah biasa,” ungkapnya ketika ditemui di rumahnya, Minggu (13/1). Meski begitu, sambung Agujhon, yang menjadi kekhawatiran warga saat ini adalah material abu gunung. Sejak Gunung Ibu meletus pada 1998, material
...TIKET Samb Hal. 1
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu menjelaskan, dalam penentuan harga tiket pesawat, pemerintah telah mengatur tarif batas atas dan bawah, di mana kenaikan harga tiket saat ini memang belum mencapai batas atas. “Tetapi saya minta mereka melakukan kenaikan secara lebih bijaksana, kami akan tertibkan dan akan kami selesaikan dalam waktu satu dua hari ini,” ucap Budi. Di satu sisi Indonesia National Air Carrier Association (INACA) menyatakan akan menurunkan harga tiket pesawat. Penurunan harga itu bervariatif mulai dari 20 hingga 60 persen. Ketua Umum INACA IGN Askhara Danadiputra mengatakan, penurunan tiket ini inisiatif dari asosiasi lantaran mendengar keluhan dari masyarakat. Dia menjelaskan penurunan harga tiket yang dilakukan bervariasi nilainya. “Jadi yang kita lakukan variatif, nanti kita cek absolutnya, jadi sampai hingga 50-60 persen ada yang tertinggi seperti itu. Yang pasti di atas 20 sampai 60 persen,” katanya seperti dilansir dari detikfinance. Dia memastikan, harga tiket akan kembali normal seperti sebelum masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018. Sebab, kenaikan tiket terjadi saat musim liburan natal dan tahun baru 2019 lalu. “Jadi kalau bisa sampaikan kita bisa kembali (ke) harga normal 2018 (seperti) sebelum Nataru,” sambungnya. Sementara PT Garuda Indonesia Group mulai berlakukan harga subclass moderat dan lebih rendah sesuai dinamisme supply and demand. General Manager Garuda Ternate, Agung Gu-
...DISWAY Samb Hal. 1
Saya ingin tahu yang di Turki ini. Mumpung tidak diuber waktu. Bagaimana sistem bus antarkota di pedalamannya. Terminal busnya besar dan bersih. Sistemnya masih gabungan: tradisional dan digital. Penjualan karcisnya masih manual. Masih dilayani manusia. Banyak konter di terminal itu. Penjual karcisnya menggunakan seragam. Sesuai dengan nama perusahaan busnya. Tenang. Tidak ada nada rebutan penumpang. Silakan saja membandingkan sendiri. Dari satu konter ke lainnya. Mana bus yang lebih baik. Harga yang lebih murah. Jam pemberangkatan yang lebih awal. Tapi jenis busnya standar. Tidak perlu pilih-pilih. Standar Eropa. Harganya juga sudah standar. Untuk empat jam itu sekitar Rp 120 ribu. Ruang tunggunya besar. Milik bersama. Apa pun busnya di situ menunggunya. Nyaman. Dilengkapi pemanas udara. Di luar masih penuh salju. Yang turun kemarin. Di ruang itu ada papan digital. Memberitahukan: bus jurusan mana, berangkat jam berapa, di tempat pemberangkatan nomor berapa. Penumpang tidak perlu berlama mendekat ke tempat pemberangkatan. Dinginnya bukan main. Tunggu saja di dalam. Sambil belanja. Atau minumminum di cafe. Lihatlah foto terminal bus di Afyon itu. Di Amerika terminal busnya kalah. Atau sengaja dikalahkan. Di kota sekecil Afyon terminal busnya nebeng di
gunung tak pernah terlihat. “Tapi sekarang abu dan batu sudah masuk di lahan perkebunan warga, sehingga warga juga tidak bisa lagi menanam sayur-sayuran, karena tidak bisa dikonsumsi akibat setiap hari terkena abu gunung dan batu,” terangnya. Jarak Gunung Ibu dari pemukiman warga hanya 4 kilometer. Sementara material gunung semakin mendekat hingga jaraknya hanya 3 kilometer dari pemukiman. “Yang material gunung sudah masuk ke kebun ada di Desa Sangaji Nyeku, Goin dan Duono, namun yang menjadi ancaman material gunung itu ada di empat desa yakni Sangaji Nyeku, Goin, Tokuoku dan Duono,” terangnya. Agujhon mengaku, saat turun hujan warga harus selalu waspada. Mereka takut material gunung longsor dan masuk ke perkampungan. “Jadi kami berharap BNPB bisa membuat jalur untuk material gunung yang tidak melewati perkampungan warga,” harapnya. Terpisah, Kepala Pos Pengamatan Gunung Ibu, Ridwan Djalili menjelaskan, semburan abu vulkanik tahun ini tidak terlalu tinggi. Sejak letusan pertama di tahun 1998 hingga kini, baru pada Agustus 2018 kemarin tinggi abu mencapai 1.200 meter. “Tapi yang terjadi Sabtu kemarin hanya setinggi 600 sampai 800 meter,” tuturnya. Sementara untuk gempa letusan, pada Maret 2018 per hari terjadi gempa letusan sebanyak 170 kali. Pada bulan ini hany 127 kali. “Kalau letusan dengan ketinggian asap 800 meter itu sudah lama terjadi dan masyarakat juga sudah menganggap biasa. Tapi kami selalu memberikan imbauan agar masyarakat tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertanggungjawab,” jelasnya. Anggaran Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Halbar sendiri mengaku selalu siaga menghadapi bencana apapun. Halbar merupakan daerah di Maluku Utara yang aktivitas geologisnya tergolong tinggi. Selain erupsi, kabupaten ini juga kerap dilanda gempa bumi. Kepala BPBD, Imran Lolori mengatakan, ketika ada pemberitaan tentang
letusan Gunung Ibu, BPBD langsung turun ke tujuh desa yang menjadi pusat perhatian. Ketika tiba di tujuh desa pada Sabtu malam, ternyata tidak ada dampak yang berarti. “Sehingga kami hanya melakukan pemantauan aktivitas masyarakat dan Gunung Ibu. Kita sudah siapkan masker dan peralatan lainnya, namun karena warga belum membutuhkan, karena abu vulkanik tidak terlalu padat di pemukiman warga, sehingga masker dikembalikan lagi ke pos BPBD,” ungkapnya kemarin. Bupati Danny Missy pun telah mengurus data dan fakta aktivitas geologi di Halbar. Informasi tersebut kemudian disampaikan ke BNPB untuk usulan dana bencana. “Kami usulkan Rp 70 miliar, namun informasinya yang diakomodir hanya Rp 20 miliar. Itu untuk semua jenis bencana,” kata Imran kepada Malut Post. BPBD juga diperintahkan Bupati untuk siaga, mengingat status Gunung Ibu sebagai salah satu gunung paling aktif di Indonesia. Bersama Dukono, Gunung Ibu tergolong gunung yang meletus di bawah 10 tahun sekali. “Tiap malam tim kamu pantau di Tabaru. Untuk jalur evakuasi saat ini sudah disiapkan oleh BPBD sebanyak 62 titik, sehingga saat ini masih menunggu pemasangan ramburambu evakuasi. Jika rambu-rambu evakuasi sudah terpasang maka langsung dilakukan simulasi penanganan bencana,” pungkasnya. Sementara itu, Geolog Malut, Abd. Kadir D. Arif menjelaskan, erupsi Gunung Ibu sama seperti Gunung Dukono. Kendati terjadi letusan dan semburan abu vulkanik, tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat. “Dampaknya tidak terlalu signifikan terhadap masyarakat,” ucapnya kemarin. Letusan Gunung Ibu, kata dia, sebaliknya amat berbeda dengan Gunung Gamalama. “Untuk kualitas letusan Gunung Ibu terbilang lumayan, namun untuk kepastian dari statusnya masih belum bisa diperkirakan BPBD, makanya yang perlu dilakukan hanyalah meningkatkan tingkat kewaspadaan saja, sebab status dari Gunung Ibu masih dalam waspada, belum sampai ke tingkat level yang membahayakan,” pungkasnya.(din/aji/kai)
nawan mengatakan Pasca Peak Season Natal dan Tahun Baru 2019, Garuda Indonesia Group telah menyesuaikan harga tiketnya sesuai supply and demand. “Garuda sudah menerapkan harga dengan lebih rendah karena demand mulai normal,” ujarnya. Dia mengatakan pada jam dan rute tertentu dengan demand yang normal, Garuda Indonesia Group menerapkan subclass harga lebih rendah supply and demand. Rute yang mulai normal yaitu Denpasar, Jogjakarta, dan Surabaya. Ketiga rute ini sudah menerapkan harga lebih rendah dengan potongan hingga 50 persen, padahal sebelumnya dominan menawarkan harga yang terbatas. Para calon penumpang yang mau memesan tiket pesawat Garuda dapat mengunjungi web resmi Garuda Indonesia Group atau web online travel agent (OTA) atau melalui travel agent untuk melakukan transaksi untuk mendapatkan harga terbaik. Tujuan menerapkan harga sesuai supply and demand karena untuk memenuhi tingkat isian pesawat dan memaksimalkan revenue di tengah cost penerbangan yang semakin meningkat. Garuda Indonesia memiliki program pemberian potongan harga khusus kepada veteran, manula dan pelajar. Garuda Indonesia memberlakukan potongan harga hingga 25 persen bagi penumpang manula, veteran dan pelajar tersebut. “Program ini merupakan bentuk keberpihakan Garuda kepada rakyat,” ucapnya. Garuda Indonesia juga sedang membahas untuk memberikan potongan harga bagi para penjaga perbatasan dan para guru di pedalaman, sebagai apresiasi Garuda Indonesia atas de-
dikasi mereka. Sementara itu hasil penelusuran Malut Post melalui Traveloka pukul 19.30 WIT malam tadi untuk penerbangan Sabtu (19/1), harga tiket Lion Air Ternate-Jakarta via Makassar pukul 08.30 WIT, harganya mencapai Rp 2.417.000. Batik Air Ternate-Jakarta transit Makassar pukul 14.35 WIT Rp 2.417.000, dan pukul 16.20 WIT langsung Ternate-Jakarta juga Rp 2.417.000. Untuk Garuda penerbangan langsung TernateJakarta pukul 08.15 WIT harga tiketnya Rp 3.808.500. Penerbangan Sriwijaya Ternate-Jakarta via Makassar pukul 14.55 WIT Rp 3.333.900. Sedangkan penerbangan Selasa (15/1) Lion Air Ternate-Jakarta pukul 08.30 WIT Rp 2.219.000, Batik Air Ternate-Jakarta pukul 14.35 WIT Rp 2.417.000, pukul 16.20 WIT juga Rp 2.417.000. Sriwijaya Air pukul 14.55 WIT transit Makassar Rp 3.234.900. Untuk Garuda penerbangan langsung ke Jakarta pukul 08.15 WIT Rp 3.808.500. begitu pula dengan penerbangan dalam provinsi Ternate-Morotai dengan Lion Air yang mencapai Rp 580.000. Jika dibandingkan dengan penerbangan ke luar negeri khususnya Singapura, Selasa (15/1), harga tiket sangat murah. Tiket termurah hanya Rp 500.000. Begitu juga dengan penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur di hari yang sama, tiket termurah Rp 525.000. Bandingkan dengan tiket Ternate-Makassar pada Selasa besok dengan waktu penerbangan yang kurang lebih sama (ke Singapura-Kuala Lumpur) satu setengah jam, harga tiket termurah mencapai Rp 1.086.000. Untuk tiket Ternate-Manado di hari yang sama dengan lama penerbangan 45 menit, harga tiket termurah Rp 457.900.(jpnn/ dtc/mg-02/onk)
McDonald. Kalau mau pipis ikut toiletnya McD. Atau tunggu saja di dalam bus. Di Amerika angkutan bus terasa low class sekali. Di kota besar sekali pun. Di Turki tidak begitu. Terminal bus terasa untuk kelas menengah. Seperti tidak ada kelas bawah di Turki. Busnya juga bagus-bagus. Seperti standar bus antar kota di Eropa. Jauh lebih bagus dari Greyhoundnya Amerika. Greyhound itu terasa sekali untuk kelas sangat bawah di Amerika. Yang penumpangnya umumnya kulit hitam. Ribuan kilometer saya mengalaminya. Tidak lebih 5 orang kulit putih yang naik bus. Beda sekali di Turki. Di terminal bus Konya, misalnya, ruang toiletnya sangat besar. Lapang. Longgar. Bersih. Saya hitung wastafelnya saja 20 buah. Anda bisa pipis di lima urinoir sekaligus. Tanpa mengganggu orang. Demikian juga untuk yang wanita. Di kota Afyon terminalnya lebih baru. Cafenya sangat besar. Meja-meja ya ditata seperti di restoran di hotel. Demikian juga tempat penjualan oleh-olehnya. Di Afyon toiletnya tidak gratis. Satu Lira. Sekitar Rp 2.500. Tapi bersihnya seperti hotel bintang empat. Diberi tisu basah pula. Kalau mau, tangan kita bisa diusapi parfum. Saya tidak mau. Sepanjang perjalanan itu saya tidak tidur. Dari Konya ke Afyon. Empat jam. Atau dari Afyon ke Antalya. Enam jam. Ingin terus memperhatikan lingkungan. Afyon itu kota di pegunungan. Ketinggiannya sekitar 700 meter. Beberapa bagian
kota mencapai 1000 meter. Saya keliling ke perumahan-perumahannya. Ingin memperbandingkan perumahan dari satu kota ke lainnya. Saya ingin sistem perumahan di Turki jadi model. Di Turki jaringan bus antar kota lebih dominan. Dibanding kereta api. Ini karena jalan antar kotanya istimewa. Mirip jalan tol di kita. Mulus sekali. Dua jalur. Tidak padat. Jalur Konya-Antalya misalnya. Tidak ada layanan kereta. Konya-Izmir yang begitu penting hanya ada satu kereta. Berangkat petang. Tiba pagi. Jalur kereta yang populer hanya Istanbul-Ankara. Empat jam. Atau AnkaraKonya. Dua jam. Untuk dua jalur itu saya pilih kereta. Terasa seperti di jalur Madrid-Barcelona dulu. Kereta Turki memang bikinan Spanyol. Kecepatannya 250/jam. Menurut saya kecepatan seperti itu cukup untuk di Jawa. Surabaya-Jakarta 4 jam. Orang sudah sangat suka. Asal bisa segera. Saya masih ingin ke Turki lagi. Ke pedalamannya yang di timur jauh: Adana. Yang dekat dengan Syiria. Yang dekat dengan Iran. Turki tidak menutupi fakta: penduduknya 98 persen Islam. Tapi ideologinya sekuler. Sistem ekonominya neolib. Mal-mal ya besar. Tapi kesenjangan kayamiskinnya tidak terlihat di mata. Tidak ada kaki lima. Tidak ada perkampungan kumuh yang mencolok mata. Tidak ada becak. Atau ojek. Saya masih terus bertanya: bagaimana Islam, demokrasi, neolib, pemerataan bisa berjalan bersama.(*)
HUKUM & KRIMINAL
HARIAN
MALUT POST
SENIN, 14 JANUARI 2019
9
Proyek Rp 7 M Lebih di Dikbud Diusut Penyidik Polda Berencana Menyurat BPK Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras
TERNATE - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Malut memastikan menindaklanjuti temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait empat paket proyek pengadaan alat praktik SMK di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Malut. “Kami belum mendapat data soal empat paket Dikjar tersebut.
Oleh karena itu, kami akan menyurat ke BPK untuk menindaklanjuti,” kata Direktur Reskrimsus Polda, Kombes (Pol) Masrur. Menurutnya, terkait masalah dugaan korupsi di Dikbud, pihaknya baru menindaklanjuti permasalahan terkait dugaan pemotongan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). “Yang baru kami tindaklanjuti adalah kasus dana BOS, yang kini masih dalam tahap penyelidikan,” katanya. Untuk diketahui, kasus empat paket proyek tersebut pernah ditangani oleh Kejati Malut, namun kasus itu tidak lagi ditindaklanjuti karena pihak Polda Malut masih resmi menangani. Sementara temuan empat paket pengadaan milik Dikbud Malut, adalah dua paket
pengadaan peralatan praktik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, SMK Kemaritiman dan SMK Teknologi dan Rekayasa masing-masing satu paket pengadaan peralatan praktik. Selain itu, dua paket pengadaan peralatan praktik SMK Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura yang dikerjakan dua rekanan yakni CV. Tamalanrea dengan kontrak Nomor : 24.2/KTRK/PGDN-LELANG/DIKBUDMU/2017 senilai: Rp3.710.850.000,00 serta CV. Rajawali Timur, dengan kontrak nomor : 26.2/KTRK/PGDNLELANG/DIKBUD-MU/2017 senilai : Rp2.069.595.000,00. Selanjutnya satu paket untuk SMK kemaritiman yang
dikerjakan oleh CV. Ainin Jepara, dengan kontrak Nomor : 28.2/KTRK/ PGDN-LELANG/DIKBUD-MU/2017 senilai : Rp1.020.000.000,00. Dan untuk SMK Teknologi dan Rekayasa dikerjakan oleh CV. Pondok Karya dengan kontrak nomor : 27.2/KTRK/PGDNLELANG/DIKBUD-MU/2017 senilai: Rp 985.182.000,00. Keempat paket pekerjaan milik Dinas Pendidikan dan Pengajaran Maluku Utara yang menjadi temuan hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) tersebut pada Tahun Anggaran 2017.dimana, telah memiliki kekurangan volume sehingga mengakibatkan kerugian Daerah Rp2.429.830.957,93. (cr-04/lex)
Bantu Hajatan Sebelum Ditemukan Tewas
NARKOTIKA Pemasok SS Diproses Polres TERNATE - Penyidik Satuan Narkoba Polres Ternate akhirnya mengambil alih penyidikan kasus penyelundupan sabu-sabu (SS) ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Ternate dengan tersangka inisial Total yang sebelumnya ditangani oleh Polsek Pulau Ternate. Kapolsek Pulau Ternate, Iptu Mardiyono mengatakan, pihaknya telah menerima hasil uji laboratorium forensik Makassar pekan kemarin. Uji Labfor tersebut terkait kronologis pemesanan sabu-sabu antara narapidana inisial Caplok dengan tersangka Total melalui via hand phone. “Yang diuji itu adalah HP tersangka. Kami sudah terima hasilnya minggu kemarin,” kata Kapolsek, saat dikonfirmasi Minggu (13/1). Ia menuturkan, hasil uji labfor atas hand phone milik tersangka itu menyebutkan benar adanya bahwa tersangka dihubungi oleh napi inisial Caplok melalui hand phone. Dalam isi chatting itu, pemesan yang diduga adalah Caplok itu meminta kepada tersangka agar membeli sabu seharga Rp 300 ribu. Pemesan kemudian meminta kepada tersangka agar sabu itu diisi ke dalam makanan. “Tapi Caplok waktu diperiksa kemarin katanya dia tidak memesan dan saat itu dia tidak pegang hp,” kata Kapolsek menirukan pengakuan napi. Kini, proses penyidikan kasus tersebut telah diserahkan ke Satres Narkoba Polres untuk ditindaklanjuti. “Caplok ini kan ada di dalam Lapas, kok bisa dia pegang hp. jadi untuk dalami itu, kami sudah serahkan ke polres dan polres sudah ambil alih penanganannya,” tuturnya. (cr-04/lex)
SEMENTARA ITU BNNP Akan Sasar Semua Tambang TERNATE - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Malut mendatangi beberapa perusahaan tambang di Malut. Hal itu untuk memberantas narkoba di perusahaan tambang yang ada di Maluku Utara. Kepala BNNP Malut, Brigjen (Pol) Benny Gunawan mengatakan, beberapa waktu lalu, pihaknya sudah berencana melakukan pemeriksaan urine di beberapa tambang di Malut. Yang didatangi adalah PT Aneka Tambang (Antam). Namun, dari hasil deteksi, di PT Aneka Tambang hanya ada satu orang asing yang bekerja di tambang tersebut. “Kami sudah lakukan deteksi tapi belum ada hasil. Kami sudah melaksanakan kegiatan di PT Aneka Tambang tapi di situ hanya ada satu orang asing yang bekerja,” kata Benny. Selain itu, pihaknya juga berencana akan melakukan kegiatan yang sama di beberapa perusahaan yang ada di Kepulauan Sula dan Halmahera Selatan namun hal tersebut masih terkendala dengan anggaran. “Kalau tahun ini ada dana hibah yang diberikan ke kami, pasti kami akan lakukan pencegahan di perusahaan tambang,” tuturnya. Tak hanya itu, beberapa instansi di pemerintahan provinsi maupun kabupaten kota di Maluku Utara juga diketahui belum seluruhnya melakukan pemeriksaan urine. “Instruksi Presiden (Inpres) sudah ada. Memang belum semua (SKPD) lakukan itu (res urine, red), tapi yang jelas akan kita lakukan secara bertahap,” pungkasnya.(cr-04/lex)
KOMBES (Pol) Masrur
MAYAT: Jenazah Eten dimasukkan dalam kantong jenazah dan dibawa petugas. Pada foto lain jenazah saat tergeletak di rumah kebun warga Kelurahan Tanah Tinggi Barat
Pengajuan Remisi Naik 10 Persen TERNATE - Pengajuan remisi bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Ternate pada 2019 meningkat 20 persen dibandingkan tahun 2018. Kepala LPP Ternate, Nona Ahmad mengakui hal itu. Menurutnya, penghuni di LPP Ternate berjumlah 51 orang, 27 di antaranya adalah berstatus sebagai narapidana, sementara
sisanya masih berstatus tahanan. Pengusulan cuti bersyarat (CB) pada 2018 berjumlah 8 orang, cuti menjelang bebas (CMB) 2 orang, pembebasan bersyarat 5 orang, remisi khusus 8 orang dan 10 orang untuk remisi umum. Sedangkan, pada 2019 pengusulan untuk cuti bersyarat (CB) tidak ada. Pembebasan bersyarat (PB) 3 orang, cuti menjelang bebas 1 orang, remisi khusus 12 orang dan remisi umum 12 orang. “Perencanaan ini memang sudah kita hitung sesuai dengan putusan-putusan napi yang ada di LPP Ternate, terutama yang berhak menerima CB, PB, CMB dan remisi umum maupun khusus,” kata Nona saat dikonfirmasi, Sabtu (12/1). Nona mengemukakan, untuk remisi yang dikeluarkan pada tahun 2018 kemarin yang paling dominan adalah napi dengan kasus tindak pidana umum, karena kasus umum
TERNATE – Seorang pria ditemukan tewas di rumah kebun warga Kelurahan Tanah Tinggi Barat, Ternate Selatan. Dari kondisinya yang sudah membusuk, mayat korban diperkirakan berusia tiga hari. Sebelum ditemukan tewas, korban terlihat sempat membantu hajatan salah satu warga. Penemuan mayat yang menghebohkan warga RT/RW 009/004 Tanah Tinggi Barat itu terjadi Sabtu (12/1) kemarin. Tubuh korban Muhammad Farid La Anto (40) yang biasa disapa Eten ditemukan tertutup selimut di kamar rumah kebun milik Kader Abubakar (56). Rumah kebun ini terletak 150 meter dari pemukiman warga. Pemilik kebun kepada Malut Post menuturkan, sekira sepekan lalu korban meminjam kunci rumah kebun untuk beristirahat. Kader sempat melarang korban tidur malam hari di rumah tersebut. “Karena letaknya cukup jauh dari pemukiman,” tuturnya. Saat itu korban sempat membantahnya, beralasan sebelumnya sudah pernah menginap di rumah kebun. Kader pun memberikan kunci. Selasa (8/1) malam lalu, korban terlihat membantu di hajatan pernikahan tetangga. Ia bahkan masih sempat berjoget di pesta tersebut pada Rabu (9/1) malam. Selanjutnya keberadaan ayah satu anak itu tak terpantau lagi. Sehari sebelum penemuan mayat, Sri Kader (14), putri pemilik kebun sempat mencium bau busuk dari arah rumah kebun. Bau tersebut tercium saat remaja itu tengah mencari mangga bersama teman-temannya di kebun. “Saat itu dia lihat ada sandal korban di rumah kebun. Tapi waktu dipanggil tak ada jawaban. Namun bau busuk katanya sudah mulai tercium,” kisah Kader. Sabtu pagi, keluarga Kader yang sudah menganggap korban seperti kerabat sendiri mengantar 1 liter beras kepada korban. Tujuannya agar korban
tidak membatasi pengusulan hak-hak yang berbeda dengan kasus narkoba maupun kasus korupsi. “Kasus korupsi dan narkoba itu ada ketentuan sesuai dengan PP nomor 99 yang mengisyaratkan untuk napi korupsi, yang bersangkutan harus membayar denda dan uang pengganti,” jelasnya. Pengusulan remisi yang diajukan untuk napi lanjut Nona, bukan hanya dilihat dari masa tahanan napi tersebut, namun juga ada penilaian khusus kepada napi yang diusulkan. “Nanti kita nilai kelakuan dan masa tahanan untuk bisa mendapat remisi, tapi kalau korupsi dan narkoba harus kita mengacu pada PP nomor 99 tadi,” tuturnya. Nona m e n e ga s k a n , p a d a 2018 kemarin untuk LPP Ternate, belum ada napi yang dibatalkan remisinya karena melakukan pelanggaran-pelanggaran di dalam Lapas. “Yang pasti kalau selama pengajuan remisi dan jika ada napi yang melakukan pelanggaran maka hak untuk mendapat remisi akan kita cabut,” tandasnya.(cr-04/lex)
bisa memasak sendiri di kebun. “Tapi saat tiba bau busuk semakin menyengat. Ketika saya sedang bekerja di rumah, anak saya datang memanggil dan meminta saya untuk ke rumah kebun karena di rumah kebun ada bau yang tak sedap dan lalat mulai banyak,” kata Kader. Mendengar penuturan anaknya, Kader langsung bergegas menuju kebun. Sesampainya di rumah kebun sekira pukul 11.00 WIT, Kader mengaku perasaannya mulai berbeda. Begitu pintu kamar diketuk, tak ada respons dari dalam. “Saya langsung dorong pintu tapi tidak terbuka. Saya lalu naik dan masukan tangan melalui ventilasi untuk mencopot gerendel pintu dari dalam. Setelah pintu terbuka, bau semakin menyengat. Pas saya lihat, korban sudah tergeletak dan selimut menutupi wajah korban,” ungkapnya. Setelah mendapati tubuh korban tidak lagi bernyawa, Kader langsung menghubungi keluarganya dan kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Korban sendiri telah bercerai dari istrinya yang bermukim di Tidore. Meski begitu, ia diketahui masih membantu membiayai sekolah anaknya. “Sekarang hidupnya sebatang kara. Kalau korban panas tinggi, pembuluh darah sampai pecah, karena almarhum ini penyakit gula. Cara berjalan juga tidak normal lagi,” sambung Kader. Setelah mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian dari Polres Ternate bersama Polsek Ternate Selatan langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan memasangpolice line. “Kami sudah lakukan visum untuk mengetahui ada tidaknya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jadi sekarang kami masih menunggu hasil visumnya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Randhir Prakarana saat dikonfirmasi Malut Post Minggu (13/1).(cr-04/kai)
Mantan Kepala Samsat Halsel Bakal Diperiksa TERNATE - Tim penyidik pada bidang pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut berencana mendalami perkara dugaan korupsi pada anggaran pajak kendaraan bermotor di UPTB Samsat Halmahera Selatan (Halsel) tahun 2015. Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua menuturkan, mantan Kepala UPTB Samsat Halsel juga direncanakan akan diperiksa dalam penyidikan tersebut. Namun, juru bicara Kejati Malut itu belum membeberkan jadwal pemeriksaan secara pasti. “Rencana pemeriksaan mantan Kepala UPTB Samsat, ada. Namun waktunya belum bisa ditentukan. Sebab masih menunggu petunjuk pimpinan,” kata Apris. Ia menjelaskan, kasus Samsat Halsel saat ini sudah ditingkatkan statusnya dari tahap penyelidikan ke penyidikan. “Kasus tersebut, sudah dinaikan ke tahap penyidikan. Namun masih ada sejumlah pihak yang harus dimintai keterangan,” tegasnya. Jaksa kelahiran Jailolo itu pun belum membeberkan gambaran tersangka dalam penyidikan kasus tersebut meski dirinya meyakini kasus yang telah ditingkatkan ke tahap penyidikan tersebut tentu telah memiliki gambaran siapa pelaku utamanya. “Prinsipnya, kalau sudah naik ke penyidikan, pasti gambaran tersangka sudah ada, namun saat ini belum bisa disampaikan,” pungkas Apris. (cr-04/lex)
LOKAL SPORT
10 CATATAN Kapolri dan Kasus Bola TAK banyak polisi di negeri ini yang dikenal dengan kasus yang berhubungan dengan sepakbola, satu di antaranya adalah almarhum Alex Bambang Riatmodjo. Bagaimana tidak, semasa menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah, Alex pernah menangkap dua pesepakbola (Nova Zaenal dari Persis Solo & Bernard Mamadou dari Gresik United) yang terlibat perkelahian di lapangan. Tak hanya itu Alex pun pernah dianggap melakukan intervensi serius ketika meminta wasit Jimmy Napitupulu diganti karena dianggap tidak memimpin pertandingan dengan baik di ajang Piala Indonesia 2010. Apa yang dilakukan Alex Bambang memicu perdebatan tentang eksistensi hukum negara terhadap sistem hukum FIFA. Kasus ini dibicarakan hingga luar negeri dan paling sering ditulis secara ilmiah oleh mereka yang menekuni studi hukum khususnya keterkaitan antara hukum pidana di ranah olahraga. Sementara itu untuk level kapolri justru saya melihat sosok Tito Karnavian sebagai figur yang akan mencatat sejarah dan akan selalu diingat oleh publik sepakbola tanah air ketika membentuk satgas pemberantasan mafia sepakbola di masa kepemimpinannya. Hal ini tentu akan berdampak signifikan terhadap cara pandang aparat keamanan di seluruh Indonesia terkait isu pengaturan skor yang dianggap selalu sulit pembuktiannya. Sebagai orang nomor 1 di jajaran kepolisian Republik Indonesia, Tito menyatakan bahwa dirinya serius untuk memerangi hal-hal seperti ini karena selain melanggar ketentuan hukum nasional. Pengaturan skor pun membuat iklim persepakbolaan Indonesia menjadi tidak kondusif, yang tentunya berdampak kepada industri dan prestasi. Piala Presiden 2015 Pertama kali akrab dengan nama Tito Karnavian adalah ketika saya diminta bergabung oleh tim kuasa hukum sekjen Jakmania yang saat itu terkena kasus UU ITE menjelang final piala presiden 2015 - dan sempat ditahan di komdak. Mengapa nama Tito begitu melekat? Karena ketika itu dirinya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, pimpinan tertinggi jajaran kepolisian di DKI Jakarta. Sebagai orang yang tak terlalu mendalami tentang dunia kepolisian, sepengetahuan saya, Tito Karnavian adalah sosok polisi cerdas, tipikal polisi pemikir. Setidaknya saya meyakini itu berdasarkan cerita dari kolega saya, Muradi, staf pengajar UNPAD dan juga PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) yang pernah menjalani studi bersama Tito (kalau tidak salah) di Singapura. Tanpa sengaja pula saya mulai menelusuri jejak karir Tito dan menyimpulkan bahwa dirinya kelak akan menjadi Polri 1 jika mengingat rentetan prestasi dan jenjang karirnya yang menuju ke sana. Publik pun takkan lupa bahwa ketika Tito memegang otoritas tertinggi keamanan ibukota, Jakarta pernah menyandang status siaga 1 menjelang pertandingan final Piala Presiden yang menampilkan Persib Bandung versus Sriwijaya FC. Seingat saya, itulah kali pertama pengamanan ibukota begitu serius hingga diberlakukan siaga maksimum “hanya” karena event sepakbola. Momentum Pembentukan satgas anti mafia bola membuktikan pula korelasi unik antara kekuatan media dan society. Kegalauan masyarakat berkolaborasi dengan media, termasuk media konvensional dan media sosial, hasilnya dapat kita saksikan melalui dua episode talkshow populer Mata Najwa yang mengusung isu #PSSIbisaapa, tanggal 28 November dan 19 Desember 2018. Selain membuka secara gamblang praktik pengaturan skor melalui kesaksian para pelaku, Mata Najwa pun mampu menghadirkan dua otoritas tertinggi di dua institusi yang berkepentingan.Pertama adalah Menpora Imam Nahrawi sebagai orang nomor satu di institusi pemerintah terkait urusan olahraga. Dan kedua, tentu saja, Tito Karnavian selaku pimpinan tertinggi di institusi yang memegang urusan keamanan dalam negeri. Baca: KAPOLRI.. Hal 11
SENIN, 14 JANUARI 2019
Buka Asa ke 16 Besar Rimbawan Tekuk PS Salahudin di Laga Kedua TERNATE – Laga kedua grup G kemarin berlan langsung cukup mudah bagi Rimbawan FC. Berjum dengan PS Salahudi, Ardi Idrus cs sukses jumpa m menang dengan skor telak 5-1. Kemenangan telak ini sekaligus membuka jalan tim asuhan Qwetly Alw Alweni menuju 16 besar. Hingga laga kedua grup G kemarin, Rimbawan su sudah mengemas poin empat. Hasil dari sekali m menang dan sekali imbang saat bertemu Ridho Pr Pratama di laga perdana. Meski belum terkalahkan di dua lagi, Rimbawan dituntut untuk tidak merem mehkan laga terakhir melawan Tabona FC. Sebab, ha laga terakhir juga menjadi penentu jalan hasil Ri Rimbawan untuk bisa mulus ke babak knock out. Sejak kick off, Rimbawan tampil cukup apik. Pe Permainan ala Wetly dimainkan dengan baik. Buka saja di lini depan, skuad Rimbawan memang kan
dihuni pemain-pemain yang punya jam terbang tinggi baik di tingkat lokal maupun nasional. Karena itu, di babak pertama tim yang dikapteni pemain Mitra Kukar Abdul Galam ini mengendalikan permainan. Memainkan permainan sesuai instruksi pelatih, Rimbawan berhasil mencetak empat gol di babak pertama. Gol-gol tersebut dilesakan masing-masing oleh Muhammad Ade Ati di menit ke-20, Haris Batjo (25) dan dua gol dicetak oleh Dedi Usman. Usai turun minum, Rimbawan menambah satu pundi kemenangan melalui Halil Parasti pada menit ke62. Kemudian satu gol hiburan dari PS Salahudin dicetak oleh Fajrin Husen yang memanfaatkan tendangan bebas. Baca: 16 BESAR.. Hal 11
SKUAD Rimbawan FC
QWETLY Alweny
Indra Sjafri Pulangkan 3 Pemain
TRAINING: Indra Sjafri memanggil tiga pemain baru untuk masuk pelatnas Timnas Indonesia U-22
JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri memanggil tiga pemain baru untuk mengikuti pemusatan latihan. Mereka menggantikan tiga pemain sebelumnya yang dicoret. Skuat Garuda Muda menjalani training camp di Lapangan ABC Senayan, sejak Senin (7/1) lalu. TC sebagai persiapan untuk menghadapi tiga turnamen di tahun ini yaitu Piala AFF U-22 2019 yang akan digelar pada 17 Februari hingga 2 Maret 2019 di Kamboja. Lalu kualifikasi Piala Asia U-23 2020 yang akan digelar di Vietnam pada 22-26 Maret. Kemudian SEA Games di Filipina Desember mendatang. Sepekan latihan, Indra kembali menyeleksi dengan memulangkan sejumlah pemain yaitu kiper Hilman Syah (PSM) Makassar), serta dua gelandang Dalmiansyah Matutu (Arema FC) dan
Yoga Pratama (PSIM Yogyakarta). Mereka digantikan kiper Nadeo Argawinata (Borneo FC), dan dua gelandang Jayus Hariono (Arema FC) serta M Syafril Lestaluhu (Persib U-19). “Kami kembalikan tiga pemain ke klub untuk mencoba perbandingan pemain yang baru yang jumlahnya sama tiga pemain juga. Ada empat kriteria, yakni kemampuan skill, fisik, taktikal kecerdasan, dan mental. Itu ditambah informasi mengenai kesehatan dan fisioterapi, dan psikotes mereka, dengan semua aspek lainnya,” kata Indra Sjafri seperti dikutip dalam laman PSSI. Dengan masuknya tiga pemain tersebut komposisi skuat Timnas Indonesia U-22 masih berjumlah 35 orang karena tiga pemain yakni Egy Maulana, Saddil Ramdani, dan Ezra Walian
belum bergabung. Indra memastikan bahwa penilaian tim pelatih terhadap pemain diambil secara komprehensif dengan mempertimbangkan segala aspek, untuk mendapatkan komposisi pemain terbaik untuk skuat. Bukan hanya dilihat dalam sesi latihan, para pemain proyeksi Timnas U-22 juga harus dipastikan sehat, serta diuji intelegensinya melalui psikotes. “Semua informasi pemain tentang kesehatan, fisioterapi, psikotes, dan kemampuan mereka sudah kami dapatkan. Jadi, tidak terlalu sulit buat saya untuk menentukan siapa yang lanjut atau tidak,” dia menjelaskan. Rencananya, pelatih berdarah Minang ini akan mendaftarkan 40 nama pemain pada 27 Januari mendatang untuk event Piala AFF U-22. Di sisi lain, Ezra Walian belum bergabung ke skuat Timnas Indonesia U-22. Jika dia tak dilepas oleh klubnya, pelatih Indra Sjafri tak masalah. Di hari kelima pemusatan latihan Timnas U-22 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Ezra belum juga terlihat. Selain dia, dua pemain yang merumput di luar negeri, Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani, juga masih absen. Indra mengaku sudah berusaha memanggil Ezra untuk mengikuti pemusatan latihan. Namun, pemain RKC Waalwijk belum memberikan kepastian kapan akan datang. “Dia sedang mengikuti pre-season di sana dan kami sudah berkomunikasi mengatur kapan sebaiknya bergabung. Sudah jelas mereka memiliki kontrak di sana, pemusatan latihan ini juga bukan seleksi. Hanya mencari pemain yang cocok untuk rencana yang sudah dicanangkan,” kata Indra. Namun terkait kemungkinan terburuk Ezra tak akan datang, Indra akan berusaha memaksimalkan pemain yang ada khususnya di lini depan. Baca: PULANGKAN... Hal 11
Evan dan Andik Dicap Khianati Persebaya
PRESKON: Evan Dimas dan Andik Vermansah
SURABAYA - Evan Dimas dan Andik Vermansah angkat bicara soal cap pengkhianat karena tak gabung Persebaya Surabaya. Mereka ingin meluruskan fakta yang ada. Evan dan Andik memutuskan tak lanjut di Liga Super Malaysia tahun ini dan memutuskan kembali ke Indonesia untuk main di Liga 1 2019. Awalnya kedua pemain itu kencang dikait-kaitkan dengan Persebaya yang merupakan klub kota kelahiran mereka. Tapi, hal itu urung terjadi karena beberapa alasan sehingga menjadi perdebatan di media sosial. Mereka bahkan dianggap pengkhianat karena tidak loyal dengan Persebaya dan malah memilih gabung klub lain. Andik bergabung Madura United dan Evan memilih bergabung dengan Barito Putera. Muly Munial selaku agen Evan dan Andik menyebut keduanya gagal bergabung dengan Persebaya bukan semata-mata karena uang atau nilai kontrak. Baca: KHIANATI... Hal 11
SENIN, 14 JANUARI 2019
...KOPI Samb Hal. 1 “Sudah mau tidur sebenarnya. Namun, tetap harus kami layani,” kata Ricky. Bukan hanya malam itu. Berkali-kali. Sejak Ricky membuka lagi rumah cukur alias barbershop miliknya sekitar sepekan setelah gempa dan tsunami mengguncang Palu, Donggala, dan Sigi pada 28 September 2018. Hotcoffee Barbershop, demikian nama lengkapnya, baru berdiri empat bulan sebelum malaise hebat. Sejak awal, Ricky yang dibantu sang sahabat, Don, selalu menyediakan kopi untuk pelanggan. Sembari pelanggan
...16 BESAR Samb Hal. 10 Meski menang telak, pelatih Rimbawan Qwetly mengaku anak asuhnya belum memenuhi ekspektasinya. Menurutnya, laga kemarin harusnya Rimbawan menang dengan keunggulan gol lebih besar. Menurut Qwetly, tensi permainan anak asuhnya kembali menurut di babak kedua. Hal itu lebih dipengaruhi oleh keunggulan gol di babak pertama. “Permainan kami di babak kedua tadi (kemarin, red) tensinya sudah menurun. Padahal, saya instruksikan untuk lebih menyerang. Tapi pengaruh stamina pemain mungkin, jadi permainan lebih low di babak kedua,” kata mantan pelatih Persiter yang sukses mengimbangi PSM Makassar di Piala Indonesia ini. Di laga terakhir, Rimbawan akan ditantang satu tim kuat di grup G yakni Tabona FC. Di laga ini, bakal menjadi penentu untuk melangkah di babak 16 besar. Dengan permainan yang masih belum maksimal tadi, tentu masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Qwetly sebelum bertemu Tabona
...KAPOLRI Samb Hal. 10 Dalam acara Mata Najwa yang mampu menjadi trending topic dan ditonton jutaan pasang mata di tanah air (termasuk tentunya jajaran Polri di daerah), Kapolri menyatakan pembentukan satgas khusus untuk memberantas mafia sepakbola. Instruksi ini direspons dengan cepat, satgas telah memulai tugasnya sejak hari Kamis (20/12) lalu, bahkan membuka call center bagi masyarakat yang ingin melaporkan adanya dugaan pengaturan skor. Saya turut menghadiri undangan dari tim satgas untuk menceritakan temuantemuan dan penelitian terkait match fixing pada Jumat (21/12) lalu. Dialog kemudian segera dilanjutkan dengan pertemuan antara satgas dengan para pemain yang tergabung dalam Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). Sejumlah fakta yang terungkap di program Mata Najwa akan memudahkan satgas untuk bergerak dan mengumpulkan bukti permulaan, terlebih fakta dan kesaksian itu diketahui langsung oleh Kapolri. Selain pasal suap, Tito juga langsung mengatakan adanya dugaan tindak pidana penipuan seperti diatur oleh KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana). Keliru jika mengatakan skandal sepakbola yang telah terbongkar adalah urusan federasi semata. Jika karut marut ini hanya sebatas problematika pembinaan ataupun persoalan teknis lain, tentu bebannya hanya ada di lingkaran football family. Namun jangan lupakan bahwa secara gamblang pengaturan skor di Indonesia telah bergandengan erat dan tak bisa terpisahkan dengan praktik suap. Secara khusus praktik suap dalam Undang-Undang Nomor 11 Ta-
...PULANGKAN Samb Hal. 10 Peluang memanggil pemain baru terbuka lebar. “Kalau tidak mendapatkan izin tiga penyerang sudah cukup. Kalau Ezra tidak datang, tidak masalah. Minggu ini sampai minggu depan selesai untuk mencari pemain. Setelah itu, kami mulai persiapan Piala AFF, Kualifikasi Piala AFC, dan SEA Games,” tegas Indra.
...KHIANATI Samb Hal. 10 “Banyak tawaran yang datang kepada mereka berdua. Kalau Evan ada tawaran di Thailand dan Malaysia, sedangkan Andik juga ada yang nawar dengan nilai fantastis. Tapi mereka berdua lebih memilih Persebaya di tahun 2019,” kata Muly saat memberikan klarifikasi kepada Bonek. Dikatakan Muly, sebenarnya Evan dan Andik sudah beberapa kali dihubungi oleh pihak manajemen Persebaya secara langsung yang membuatnya kecewa sebagai agen. Kenapa? “Mereka mengaku sudah dikontak langsung oleh pihak manajemen. Sebenarnya saya sedikit kecewa dengan manajemen Persebaya yang mengontak langsung mereka tidak melalui agennya. Namun, demi kebaikan mereka dan keinginan mereka bergabung Persebaya tidak apa-apa lah,” sambung Muly. Tapi faktanya meski keduanya sudah memberikan waktu tiga pekan untuk Persebaya membahas nilai kontrak, tapi tak ada balasan dari pihak klub yang membuat nasib mereka tidak jelas. “Kami sudah melakukan pertemuan. Namun selama tiga minggu awal tidak ada kejelasan dan kontak pun tidak ada. Jadi buat kami itu tidak berjodoh,” paparnya. Sementara itu, Andik mengakui sedikit kecewa dengan pemberitaan di media sosial yang menudingnya tidak loyal dengan Persebaya. Tak hanya itu, Andik juga menyampaikan jika dalam salah satu klausul kontraknya dengan Madura United, dia meminta tidak
SAMBUNGAN menunggu giliran dicukur. Itulah yang dia pertahankan setelah membuka lagi barbershop. Sistemnya pun sama: self-service. Alias si pelanggan harus membikin sendiri kopinya. Ricky menuturkan, pada minggu pertama pascabencana, sudah banyak relawan yang berdatangan. Namun, belum ada toko, warung, atau kafe yang buka. Memiliki nama Hotcoffee Barbershop membuat rumah cukur itu sering dikunjungi relawan. “Rata-rata tanya, ada kopi yang tersedia tidak?” ucap dia. Kebetulan, sebelum gempa, Ricky berbelanja kopi, gula, dan susu. “Saya lihat, banyak (anggota) TNI yang jalanjalan, mungkin cari kafe atau apa. Akhirnya, tiap ada yang tanya tentang kopi, saya suruh buat,” ungkapnya.
FC nanti. Menurutnya, beberapa faktor yang akan dibenahi yakni kekompakan, finishing dan stamina. Selain itu, di laga terakhir nanti pelatih memastikan akan kembali diperkuat salah satu pemain profesional mereka yakni Bayu Pradana. “Kita akan benahi semua aspek. Kita berharap bisa tampil maksimal di laga terakhir nanti, agar bisa menang dan menduduki juara grup,” seru Qwetly. Sementara itu, manajer Rimbawan Sukur Lila mengaku puas dengan hasil yang dicapai Rimbawan kemarin. Menurutnya, permainan lambat yang dimainkan kemungkinan karena faktor lawan yang tidak memberi perlawanan. Selain itu, secara fisik Rimbawan dinilai juga belum maksimal. Sukur berharap, di laga terakhir harus menuai hasil positif. Sebab, menjadi penentu bisa memuluskan langkah Rimbawan ke babak selanjutnya. Namun, Tabona FC masih akan memainkan laga kedua melawan Ridho Pratama sore ini. Hasilnya juga menentukan bagi Rimbawan untuk bisa memainkan laga terakhir mereka nanti. “Saya puas dengan hasil tadi (kemarin, red). Saya berharap, di laga terakhir kami bisa tampil maksimal dan meraih kemenangan lagi,” harap Sukur. (yun) hun 1980 Tentang Tindak Pidana Suap, sehingga mau tidak mau pengaturan skor telah melanggar hukum nasional, alias negara memang harus terlibat dalam hal ini. PSSI memiliki dua pilihan, yaitu menunjukkan itikad baik dengan mengajak negara sebagai mitra untuk memberantas kejahatan ini, karena pada kenyataannya memang hanya negaralah yang memiliki kemampuan untuk melakukan penyelidikan, penyidikan, hingga investigasi mendalam untuk kasus semacam ini. Kolaborasi antara federasi dan negara dalam menyelesaikan masalah pengaturan skor ini bisa dimulai dengan ketegasan PSSI untuk memberi sanksi tegas terhadap pelaku yang jelas terlibat, tidak menutup-nutupi bahkan wajib melakukan bersih-bersih internal. Buka sajalah apa adanya. Kemudian, jika urusan sanksi internal komunitas telah tuntas, langkah selanjutnya adalah membuka lebarlebar kepada aparat untuk melakukan tugasnya terkait penegakan hukum nasional. Dengan cara ini maka PSSI akan tetap baik namanya, kedaulatan sepakbola pun akan bersih dari anggapan intervensi negara. FIFA tentu takkan menganggap ini sebagai persoalan. Atau PSSI bisa memilih opsi kedua, yaitu bersikap pasif, tidak persuasif apalagi kooperatif, menutup-nutupi fakta dan menutup akses bagi aparat penegak hukum. Cara seperti ini bisa membuat negara bereaksi keras dengan alasan yang logis, yaitu melakukan penegakan hukum nasional di atas kedaulatan sepakbola. Jika itu yang terjadi, maka FIFA bisa saja menganggap ini sebagai intervensi dan campur tangan pemerintah, dan lalu memberi sanksi dan pembekuan lagi. Jika itu terjadi maka petaka bagi sepakbola Indonesia, dan kali ini publik takkan menyalahkan pemerintah melainkan PSSI. (*) Dalam daftar 38 pemain yang dipanggil, ada empat pemain lainnya yang berposisi sebagai striker. Mereka adalah Marinus Wanewar (Bhayangkara FC), Beni Oktaviansyah (Kalteng Putra), Dimas Drajad, (PS Tira) dan Septian Satria Bagaskara (Persik Kediri). Ezra sebelumnya sempat kembali ke Indonesia pada awal Januari 2019. Namun, pemain berusia 21 tahun itu sudah kembali ke Belanda karena klubnya bermain pada 13 Januari setelah libur musim dingin. (dtc/yun) dimainkan saat laga dengan Persebaya. “Saya sedikit risih dengan tudingan di media sosial yang mengatakan saya tidak loyal. Padahal niat saya kembali dari Malaysia ingin sekali bergabung dengan Persebaya. Bahkan jika diizinkan saya ingin bergabung di Persebaya dan pensiun di sini,” ujar Andik. “Saya juga sempat meminta izin dengan Pak Haruna. Jika saat bertanding lawan Persebaya saya tidak ingin dimainkan. Saya tidak ingin bertanding, saat tidak mengenakan kostum Persebaya dengan disaksikan ribuan bonek. Saya lebih bahagia berkostum timnas dilihat oleh ribuan bonek,” sambungnya Andik. Berbeda dengan Andik, Evan mengaku lebih banyak menjalin komunikasi dengan manajemen klub, namun tak pernah menemui kata sepakat. Padahal Evan mendambakan bermain untuk Persebaya setelah sempat berkiprah di luar negeri. “Saya lakukan pertemuan empat sampai lima kali, tapi dari semuanya tidak ada kesepakatan. Akhirnya saya bilang ke Pak Muly dan dia bilang sudah ini ada tawaran, akhirnya saya ke Barito,” ujar Evan. “Saya ingin bermain di rumah sendiri dulu. Kalau saya bisa kembali kenapa tidak. Bagaimana pun Persebaya adalah klub yang saya impikan sejak kecil,” lanjutnya. Terakhir, Evan dan Adik berharap bisa tetap menjaga hubungan baik dengan suporter Persebaya meski sudah berbeda klub. Dalam pertemuan selama dua jam tersebut, Bonek, Evan dan Andik pun bernyanyi ‘song for pride’ untuk rasa kebanggaan mereka terhadap Persebaya. (dtc/yun)
Praktis, sejak sepekan setelah bencana, rumah cukur itu menjadi semacam warung kopi pro bono. Layanan cukur baru dibuka lagi pada akhir November. Sebab kapsternya ikut mengungsi. Saat Jawa Pos mampir ke sana awal Desember lalu, yang bertugas sebagai tukang cukur juga kapster pinjaman dari barbershop lain. Bagi Ricky, layanan kopi gratis itu bentuk ucapan terima kasihnya kepada siapa saja yang telah membantu warga Palu. Sebab, masih segar dalam ingatan bagaimana ibu kota Sulawesi Tengah itu luluh lantak. Tiga hari pascagempa, kondisi di Palu masih semrawut. Listrik padam di sana-sini. Bantuan pun sedikit. Beruntung bagi Ricky, sinyal ponselnya masih menyala. Dari sanalah dia mengabarkan kepada kerabat di luar Palu bahwa kondisinya baik. Ternyata, beberapa kerabat telah menyiapkan bantuan dan bersiap mengirimkannya ke Palu. “Saya suruh kirim saja. Namun, sudah saya niatkan untuk dibagikan,” tuturnya.Mulanya hanya enam kantong. Isinya beras, gula, minyak, dan kebutuhan pokok lain. Yang dia jangkau adalah pelosok Palu. Bantuan itu lalu diunggah ke Facebook. Ternyata, unggahan itu membuka pintu bagi datangnya bantuan-bantuan lain. Seperti berbagai bantuan yang telah dia sebarkan, Ricky dan Don juga tanpa pamrih menyediakan kopi gratis. Mau orangnya
...PERKOSA Samb Hal. 1 Remaja yang duduk di bangku kelas 1 SMP ini mencoba memperkosa tetangga sekampungnya dengan menyamar mengenakan topeng. Percobaan pemerkosaan itu terjadi Minggu (13/1) kemarin. Sekira pukul 10 pagi, Superman mendatangi rumah tetangga Edelweis (15, bukan nama sebenarnya). Di saat bersamaan ia bertemu Edelweis yang sendirian di rumahnya. “Pelaku lalu menanyakan temannya kepada korban. Korban bilang dia tidak lihat teman pelaku,” ungkap Kepala SPKT Polres Kepsul Muslim Umabaihi di Mapolres kemarin. Mendengar jawaban Edelweis, Superman langsung balik ke rumahnya. Namun tampaknya Superman sudah menaruh niat
11
cukur atau tidak, bebas. Itulah yang membuat Hotcoffee Barbershop kian jadi jujukan. Semacam tempat transit para relawan atau siapa saja yang ditugaskan di sana. Bukan hanya anggota TNI, relawan Polri, BNPB, Basarnas, hingga PLN pun mampir. Kalau berkumpul, sampai dua mobil. Semua dijamu Ricky dengan gratis. Namun, syaratnya satu: membuat kopi sendiri. Semua bahan disediakan. Termasuk, air panas.Pada 9 Oktober, akhirnya plakat “Ngopi Gratis Khusus Relawan PLN, TNI, Polri, Basarnas, BNPB” dipasang di depan barbershop. Kopi yang disajikan tak hanya bisa dinikmati di tempat. Tak jarang, relawan membawa teko untuk diisi, lalu pulang. “Dulu itu sampai dapur kosong. Kami mau masak untuk makan sendiri, ternyata bahannya sudah dibagikan ke pengungsi dan relawan, hehehe,” kenang Don. Kebaikan itu rupanya menular. Bantuan mengalir dari berbagai pihak. Dalam beragam bentuk. Dengan bantuan sejumlah teman, Ricky dan Don membagi tim menjadi dua. Yang satu mendistribusikan bantuan. Satunya lagi menyambut relawan yang datang ke Hotcoffee Barbershop. Mereka juga beberapa kali mendapat kiriman kopi, gula, dan susu. Untuk kopi, ada yang memberikan yang masih biji, ada juga yang sudah digiling. Yang pasti, tak
ada kopi saset yang disajikan di Hotcoffee. Dua perusahaan consumer goods pun pernah ikut menyumbang. “Saat orang lain berterima kasih, bahkan sampai ada yang hanya nangis tanpa kata-kata, itu yang menjadi penyemangat saya,” tutur Ricky. Karena itu, Ricky tak berniat melepas plakat ngopi gratisnya. Dari sana, dia mendapat tawaran untuk menjadi contoh relawan yang muncul dari masyarakat terdampak. “Basarnas pernah bilang kalau akan diajak ketika ada bencana lagi (di daerah lain, Red). Sebagai contoh,” ucapnya. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memuji apa yang dilakukan oleh Ricky dan Don. Menurut dia, mereka bisa menjadi contoh bagaimana membangkitkan kembali daerah bencana. “Perlu kekompakan semua pihak saat bencana. Urusan bencana adalah urusan bersama, yaitu pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha,” kata Sutopo. Dini hari itu, sekitar pukul 02.00, saat para tamu relawan yang datang tengah malam baru saja pamit, Ricky dan Don belum lagi sempat merebahkan badan, sebuah mobil kembali datang. Juga membawa sejumlah relawan. Namun, kali ini mereka tak bermaksud ngopi. “Mereka minta kami ke markas untuk ambil bantuan,” kata Don. Kebaikan itu menular. Dan, bisa datang kapan saja. (jpc/kai)
buruk setelah mengetahui kondisi rumah Edelweis kosong. Kedua orang tua Edelweis tengah keluar. Superman lantas mencari cara untuk melancarkan niat buruknya. Agar identitasnya tak ketahuan, dia mengenakan topeng. 30 menit kemudian bocah ingusan itu kembali lagi ke rumah Edelweis. Kondisi rumah yang lengang membuat Superman bergerak cepat menuju kamar Edelweis yang tidak ditutup. Saat itu korban tengah berbaring di tempat tidur sembari mainan gadget. Superman yang sudah ngebet langsung masuk kamar dan menutup pintu. Edelweis yang terkejut sontak langsung bangun. Namun pelaku mendekat dan mengancamnya dengan sebilah pisau. Menolak diapa-apakan, korban spontan melawan. Keduanya bergelut dan tangan Edelweis berdarah kena sayatan pisau.
“Menurut korban, pelaku memotong dan mengenai tangannya. Tapi pelaku membantah dan mengatakan keduanya saling tarik menarik pisau sehingga tangan korban teriris,” terang Muslim. Korban yang terus berteriak minta tolong membuat Superman panik. Remaja lelaki itu akhirnya memilih kabur. Sementara korban kepada polisi mengaku sebelumnya tidak mengenal dekat pelaku. “Korban memang tidak kenal nama tapi kalau lihat mukanya dia kenal,” ujar Muslim. Usai Edelweis melapor, polisi mencari tahu identitas Superman melalui tetangga korban yang juga teman pelaku. Meski sudah mengantongi identitas pelaku, polisi tak melakukan penahanan. “Karena pelaku masih di bawah umur. Tapi kasusnya tetap diproses,” kata Muslim. Sedangkan Edelweis sendiri dibawa ke RSUD Sanana untuk menjalani visum di tangannya.(ikh/kai)
JACKSEN F Tiago
Barito Putera Sudah Dapatkan Pengganti Hansamu JACKSEN F Tiago menegaskan timnya tak kelimpungan menyusul hengkangnya stopper tangguh mereka, Hansamu Yama Pranata. Pelatih Barito Putera tersebut mengaku telah menemukan sosok yang diharapkan bisa mengisi lubang di benteng pertahanan mereka sepeninggal Hansamu. Menurut Jacksen, sejak beberapa pekan lalu, ia sudah mengetahui Hansamu akan meninggalkan Laskar Antasari, julukan Barito Putera. Karenanya, pelatih berusia 50 tahun tersebut sudah menyiapkan sejumlah antisipasi. Jacksen sendiri menyebut saat ini pemain yang diincarnya tersebut sudah secara resmi dipinang. Proses tersebut,
sambung pelatih asal Brasil ini, sudah berlangsung sekitar sepakan lalu. “Kami sudah ambil sejak sepekan lalu,” ujar Jacksen pada Bola.net. “Kami sudah cukup lama tahu bahwa Hansamu akan pindah. Keputusan ini sebenarnya sudah disampaikan Hansamu kepada saya langsung sekitar dua pekan lalu,” sambungnya. Jacksen menilai Hansamu merupakan pemain berkualitas di atas rata-rata. Salah satu buktinya, pemain berusia 23 tahun ini terpilih sebagai kapten Timnas Indonesia. Menurut Jacksen, dengan kualitas yang dimiliki, tak mudah bagi Barito Putera untuk mencari sosok pengganti Hansamu.
Bahkan ia memastikan, belum ada pemain lokal yang bisa mengisi posisi yang ditinggalkan eks penggawa Timnas U-19 tersebut. “Tidak ada satu pun pemain lokal yang memiliki kemampuan setara Hansamu. Yang pasti, penggantinya nanti adalah pemain asing,” tegas pelatih yang karib disapa Bigman tersebut. Barito pun, menurut Jacksen, telah memikirkan pelapis di di sektor pertahanan mereka. Salah satu pemain yang diproyeksikan untuk menjadi pelapis ini adalah Ahmad Machrus Bahtiar. Pemain berusia 31 tahun tersebut bisa diplot sebagai bek tengah maupun fullback dengan sama baiknya. (bln/yun)
Taktik Sarri Dinilai Tak Manjur Jika Tanpa Hazard CHELSEA memang berhasil mengalahkan Newcastle United 2-1 ketika melakoni laga lanjutan Premier League 2018/19, Minggu (13/1) ini hari kemarin. Namun, permainan skuat Chelsea dinilai biasa-biasa saja, bahkan di bawah standar. Sejak kedatangan Maurizio Sarri, Chelsea memang mengalami banyak perubahan. Sari dikenal dengan taktiknya ‘Sarri-ball’ yang mengutamakan sepak bola umpanumpan pendek dengan Jorginho sebagai pendulum dalam peran deep lying playmaker. Meski demikian, tampaknya taktik Chelsea itu tak begitu hebat bagi sebagian orang, khususnya bagi Ian Wright. Dia merasa tak ada sesuatu yang istimewa pada permainan Chelsea, hanya seperti sepak bola yang mendominasi penguasaan bola lainnya. Wright bahkan yakin Chelsea tak akan bisa banyak menang tanpa Eden Hazard. Sebagai pengamat sepak bola, Wright benar-benar tak paham apa itu Sarriball. Menurut kacamatanya, Sarri-ball sebenarnya tak bisa berfungsi tanpa Eden Hazard. “Bagi saya tampaknya jika Hazard tak melakukan sesuatu yang luar biasa, saya tak tahu apa itu sarri-ball, karena mereka berusaha tampil begitu presisi. Anda bisa mengatakan mereka tak butuh striker [karena Sarri memilih tiga penyerang sayap di depan], tapi ada area di mana seharusnya seorang striker bisa berperan,” ungkap Wright di Football London. “[N’Golo] Kante berusaha maju dan tak ada siapa pun di depannya, Willian berusaha berlari mengejarnya, Kane harus menahan bola, tapi itu bukan gaya bermainnya.” Bahkan Wright menilai taktik Chlsea sama saja taktik yang sering dilakukan di sesi latihan ketika tak ada kiper. Chelsea hanya berputar-putar, memainkan bola dari kaki ke kaki tanpa membuat ancaman
EDEN Hazard yang sebenarnya. “Saya tak bisa memahami permainan mereka. Itu tampak seperti permainan yang anda lakukan di sesi latihan ketika tak ada kiper! Saya tak tahu apa itu Sarri-ball, saya masih cukup bingung,” tandasnya.
Salah satu masalah Chelsea adalah striker yang mumpuni. Alvaro Morata dan Olivier Giroud tak mampu mencetak gol di laga-laga penting, mungkin inilah yang membuat Sarri-ball tak bisa bekerja dengan baik. (bln/yun)
SENIN, 14 JANUARI 2019
SPORTAINMENT Musim Hamil di Manchester United MANCHESTER - Musim hamil tiba di Manchester United. Banyak penggawa The Red Devils mengumumkan bakal dikaruniai momongan di 2019 ini. Sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer, performa MU sedang menanjak. Lima kemenangan beruntun diraih Setan Merah, yang tentunya memotivasi pemain. Namun bukan itu saja. Di MU, para pemain juga dipastikan terlecut semangatnya, sebab banyak yang bakal segera punya momongan baru. Ya, banyak kekasih para pemain MU kini sedang hamil. Seperti dilansir The Sun, tidak kurang dari lima pemain MU kini sedang menanti kelahiran buah hatinya. Mereka adalah Paul Pogba, Chris Smalling, Mateo Darmian, Victor Lindeloef, dan terakhir gelandang anyarnya musim ini, Fred. Yang terbaru mengumumkan bakal menjadi ayah adalah Pogba. Ia mengonfimasi jika kekasihnya, Maria Salaues, kini sedang hamil. Kabar bahagia itu ia umumkan pada akhir Desember 2018. Selanjutnya, Smalling juga mengonfirmasi akan segera dikaruniai anak pertamanya bersama Sam Cooke. Kekasihnya mengonfirmasi sedang hamil tepat pada tahun baru 2019. Di penghujung 2018, Mateo Darmian yang selanjutnya mengumumkan bakal punya momongan Kekasihnya, Francesca Cormanni, kini sedang mengandung. Sementara Lindeloef juga diketahui bakal jadi ayah. Kekasihnya, Maja Nilsson, sedang hamil sejak musim panas lalu dan diumumkan pada Oktober 2018. Artinya, ia kemungkinan akan punya baby pada April 2019. Dan terakhir Fred juga mengabarkan bahwa Monique Salum juga memberi kabar bahagia serupa bahwa tahun ini akan segera diberi momongan. Ia mengumumkannya sejak September tahun lalu. Selamat buat para dadto-be di MU, ya! (dtc/yun)
MARIA Salaues
MANCA SPORT
12
Mantan Jadi Biang Kerok Meriam London Tunduk Lagi di Kandang Lawan LONDON - Arsenal pulang dengan kekalahan dari markas West Ham United. Hasil ini memperpanjang catatan buruk tandang The Gunners belakangan ini, terutama di London. Melawat ke Olympic Stadium, Sabtu (12/1) malam WIB, Arsenal takluk dengan skor 0-1 setelah gol Declan Rice di menit ke-48 tak bisa dibalas sekalipun oleh para pemain mereka di sisa waktu. Ya, Gol kemenangan The Hammers dicetak Declan Rice setelah mendapat assist dari mantan pemain The Gunners, Samir Nasri. Nasri bergabung dengan West Ham di bursa Januari 2019. Sebelumnya, pemain asal Prancis ini menuntaskan skorsing 1,5 tahun akibat doping. Bagi West Ham ini adalah kemenangan kandang perdana atas Arsenal setelah menunggu lebih dari satu dekade lamanya. Kali terakhir mereka mengalahkan Arsenal pada November 2006 dan yang ketiga sepanjang sejarah di Premier League. Sementara, Arsenal menegaskan performanya yang sedang menurun karena hanya meraih dua poin dari lima laga tandang terakhirnya. Padahal di lima laga sebelumnya, mereka meraih 13 poin hasil empat kemenangan dan satu seri. Sementara itu, Mesut Oezil absen saat Arsenal dikalahkan West Ham United di pekan ke-22 Liga Inggris. Manajer Unai Emery menyiratkan sang gelandang kurang layak dimainkan. Keputusan Emery tidak membawa Oezil menjadi sorotan. Terlebih The Gunners akhirnya tumbang 0-1 atas West Ham, yang melanjutkan catatan buruknya di laga tandang. Usai pertandingan, Emery menjelaskan keputusannya tidak memainkan Oezil. Ia menyebut gelandang berusia 30 tahun itu bukan pemain
yang terlalu krusial bagi Arsenal. “Saya berpikir pemain yang terbaik yangg ng berada di pertandingan kali ini. Kami menang ya dengannya, kami kalah juga dengannya. Saya pikir dia bukan satu pemain yang tidak bisaa ,” membuat kami menang atau kalah sama sekali,” kata Emery di Sky Sports. ng “Pemain yang di sini adalah para pemain yang a pantas ke pertandingan tersebut. Kami bisa saja n menang atau kalah. Kami terus bekerja dengan g, semua pemain sebab mereka semua penring, n tapi hari ini keputusannya dengan para pemain tersebut,” jelas Emery. (dtc/yun)
DATA DAN FAKTA TERKAIT PERTANDINGAN PERTAMA DI PEKAN KE-22 PREMIER LEAGUE -
-
-
Declan Rice jadi pemain muda ke-10 yang mencetak gol untuk West Ham di Premier League, dan yang pertama sejak Junior Stanislas pada November 2009. Samir Nasri memainkan laga perdananya untuk West Ham di Premier League dan mencetak assist pertamanya di kompetisi ini sejak April 2016, ketika dia membuat assist untuk gol Sergio Aguero menghadapi Chelsea. Arsenal adalah salah satu dari tiga tim Premier League musim ini yang belum pernah memimpin di babak pertama pada laga tandang, bersama Burnley dan Cardiff City. Arsenal hanya menang tiga kali dari 15 laga tandang terakhirnya di Derby London (3 menang 5 imbang 7 kalah). Manuel Pellegrini memperpanjang catatan tak terkalahkan di laga kandang kontra Unai Emery di seluruh kompetisi selama kariernya (7 laga 5 menang 2 imbang). West Ham menang enam kali dari sembilan laga terakhirnya (1 imbang 2 kalah) - sementara enam kemenangan sebelumnya didapat dari 24 pertandingan.
SAMIR Nasri
Juventus Tancap Gas Usai Liburan
TANCAP GAS: Juventus menang 2-0 atas Bologna di babak 16 besar Coppa Italia
BOLOGNA - Juventus mengemas kemenangan 2-0 atas Bologna di babak 16 besar Coppa Italia. Pelatih Massimiliano Allegri senang timnya bisa langsung tancap gas usai liburan. Juventus bertandang ke Renato Dall’Ara, Minggu (12/1) dini hari WIB untuk menghadapi Bologna di 16 besar Coppa Italia. Turun dengan skuat lapis kedua, Bianconeri masih terlalu tangguh bagi sang lawan. Dua gol kemenangan tanpa balas diraih Juventus. Sepasang gol itu dicetak Federico Bernardeschi dan Moise Kean. Hasil ini membuat Ju-
ventus meraih kemenangan perdana di 2019. Allegri pun puas melihat performa anak-anak asuhnya yang langsung tancap gas usai berlibur tahun baru. “Saya bangga dengan performa kami dan fakta kami bisa melaju ke babak selanjutnya,” kata Allegri di situs resmi klub. “Kami punya beberapa peluang untuk mengubah skor menjadi 2-0 usai gol pertama, tapi kesulitan. Kami mengawali babak kedua dengan baik. Mengingat ini laga perdana setelah liburan, saya pikir kami bermain bagus,” sambungnya. (dtc/yun)
Fabinho yang Serba Bisa BRIGHTON - Liverpool tak sia-sia meski harus mengeluarkan uang banyak untuk mendatangkan Fabinho. Sebab, Fabinho fasih bermain di berbagai posisi termasuk bek tengah! Fabinho adalah salah satu pembelian Liverpool di musim panas lalu dengan banderol 40 juta pound sterling. Kedatangan Fabinho dianggap melengkapi puzzle di tim asal Merseyside itu mengingat posisinya sebagai gelandang bertahan. Setelah melewati dua-tiga bulan awal musim yang kurang menyenangkan, karena cuma jadi pelapis dan bahkan jarang diturunkan, Fabinho perlahan mampu menyatu dengan tim. Begitu klop dengan taktik Juergen Klopp, posisi Fabinho nyaris tak tergantikan. Sampai awal 2019 ini, Fabinho sudah tampil 19 kali dengan torehan satu gol dan dua assist. Bahkan dalam sejak pekan ke-9 Liga Inggris, Fabinho cuma sekali absen saat menghadapi Burnley dan sepuluh kali bermain penuh. Namun, Fabinho di Liverpool tak hanya jadi gelandang bertahan. Kemampuannya yang serba bisa itu membuat Fabinho mau tak mau harus turun sebagai bek tengah dalam dua partai terakhirnya menyusul krisis pemain di posisi itu. Liverpool hanya punya satu bek tengah fit, Virgil van Dijk, setelah cederanya Dejan Lovren saat kalah 1-2 dari Wolverhampton di babak ketiga Piala FA. Laga itu adalah debut Fabinho di posisi itu yang berlanjut saat menyambangi
markas Brighton & Holve Albion di pekan ke-22, akhir pekan kemarin. Berduet dengan Van Dijk, Fabinho sukses menjaga gawang Alisson Becker tetap bersih dari gol dan Liverpool pun menang 1-0. Main di posisi itu, Fabinho sukses memenangi empat duel udara, tiga di antaranya saat bertahan. Lalu, dia membuat 125 sentuhan dengan bola, terbanyak ketiga di antara pemain Liverpool dan paling banyak membuat sapuan, yakni lima. “Fabinho itu pemain brilian. Memiliki pemain bagus di posisi itu ketika Anda menguasai bola itu sangat hebat,” ujar Klopp seperti dikutip Liverpool Echo. “Memang sih tidak ada serangan bertubitubi kepada kami, kami nyaris menguasai bola sepanjang laga. Tapi Brighton memainkan bolabola panjang ke arah Glenn Murray, seperti saat mengincar Joe Gomez di kandang kami - tapi dia mampu mengatasi situasi itu dengan baik,” lanjutnya. Bek tengah memang jarang dilakoni oleh Fabinho. Sebab saat masih berseragam Real Madrid, Fabinho awalnya berposisi bek kanan sebelum bertransformasi jadi gelandang bertahan di AS Monaco. Belakangan, Fabinho kembali ke posisi alamiahnya saat memperkuat timnas Brasil karena Dani Alves cedera. “Dia punya naluri bertahan dan bisa bermain di berbagai posisi,” demikian dia. (dtc/yun)
Sejak MotoGP Thailand, Pengaturan Motor Vinales Berbeda MAVERICK Vinaless baru tampil oke di pen pen18. Ia rupaghujung MotoGP 2018. nya uran motor menggunakan pengaturan yang berbeda dengan Valenland. tino Rossi sejak di Thailand. ahan Vinales cukup kepayahan pan di 2018. Hingga balapan di MotoGP Thailand, ia m baru meraih tiga podium yakni posisi kedua di si Austin dan meraih posisi tiga dua kali beruntun di Belanda dan Jerman. Memasuki paruh pat musim, Vinales sempat mkepayahan dengan semko, pat gagal finis di Ceko, finis ke-12 di Austria, dan finis ke-10 di Aragon.. Di inaMotoGP Thailand, Vinaengaturan les pun mengubah pengaturan hir musim. motornya hingga akhir Penampilannya pun menanjak seirngan finis ketiga di ing perubahan itu, dengan nangkan balapan di Thailand dan memenangkan Australia. eputusan tidak mengguVinales mengaku keputusan or yang sama dengan Rossi nakan pengaturan motor bih oke. Ia bahkan merasa justru membuatnya lebih alap di Suzuki. seperti kembali membalap ya bisa melesat dengan “Pada awalnya saya
kencan tapi kemudian kecepatan yang lebih kencang, segalanya berubah. Pada akhir tahun, kami mengubah sesuatu pada pengatura pengaturan sepeda sehingga S saya bisa balapan lebih baik. Sekarang saya baikbaik saja karena saya merasa percaya diri,” kata Tuttom Vinales seperti dilansir Tuttomotoriweb. “Sejak awal 2018, saya mencoba menyesuaikan gaya balapa balapan saya, tetapi motornya belum siap. S Setelah kesulitan di m Aragon, kami memutuskan untuk m berubah, kami menambah beban. Sekarang saya b bisa lebih tepatnya di tikungan da dan ini membantu saya secara psikologis karena saya bisa bal balapan seperti sebelumnya,” kat kata rider Spanyol itu. bela “Rem belakangan, tapi matikun suk tikungan dengan lebih in adalah gaya saya. cepat, ini Saya m mencoba membuat Yamah bekerja denYamaha gan gaya ga saya. Namun pada menikung, Vale dan saya lebih mirip. Nam Namun sebagai pengatu gaturan, kami sekarang men menggunakan konfigura urasi yang berbeda dar dari Buriram dan seter terusnya,” tutupnya. (dtc (dtc/yun)
MAJANG POLIS
HARIAN
SENIN, 14 JANUARI 2019
MALUT POST
13
art: atu
Pemerintah Buka Tiga Kali Seleksi
BUKA TIGA KALI SELEKSI
Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Kabar gembira bagi pencari kerja. Tahun ini, pemerintah pusat berencana membuka tiga kali seleksi. Dua kali untuk pelaksanaan
koordinasi BKPSDMD dengan Kemenpan RB dan BKN
pusat berencana membuka tiga kali tes.
3 Dua kali untuk
pelaksanaan tes penerimaan P3K dan satu kali untuk pelaksanaan tes CPNS.
tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan satu kali untuk pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). “Sesuai bocoran informasi yang kami terima saat berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN),”
Dua Kali Tes P3K, Satu Kali CPNS
2 Hal itu sesuai hasil
1 Tahun ini, pemerintah
4 Tes P3K tahap pertama
CPNS
berlangsung akhir Januari atau Februari. Seleksi tahap pertama itu dikhususkan untuk honorer K1 dan K2
5 Bulan Juni dibuka seleksi P3K tahap dua yang dibuka untuk pelamar umum.
6 Pada bulan November
baru dibuka seleksi CPNS
Baca: SELEKSI... Hal 16
Tiga Sekolah di Batang Dua tak Bisa UNBK TERNATE – Tiga SMP di Kecamatan Batang Dua tahun ini tak bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Pasalnya di tiga sekolah tersebut belum dapat mengakses jaringan internet. “ Jadi mereka masih manual,” kata Ketua Panitia UN, Iksan Husen, kemarin (13/1). Selain tiga sekolah itu, seluruhnya tahun ini sudah dapat melaksanakan UNBK. Hanya saja sebagian belum dapat melaksanakan UNBK secara mandiri karena masih terkendala sarana prasarana. Sementara terkait masalah di SMPN 15 Kecamatan Moti dan SMPN 10 Hiri.
ISTIMEWA
PELANTIKAN Ketua DPP Persakmi, Prof Dr Ridwan Amiruddin SKM, Mkes, Msc PH melantik Pengurus Daerah Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Maluku Utara (Malut) dan pengurus cabang Persakmi se Malut periode 2018-2022. Pelantikan itu dirangkaikan dengan Dialog Nasional bertemakan “ Kesehatan Daerah Kepulauan”. Persakmi Malut periode 2018-2022 dipimpin Dr Marwan Polisiri SKM MPH. Kegiatan tersebut berlangsung di Royal Room, kemarin (13/1)
Baca: UNBK... Hal 16
UNBK TERKENDALA JARINGAN GAN 1 Tiga SMP di Kecamatan
Batang Dua tahun ini tak bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Pasalnya tiga sekolah itu belum dapat mengakses jaringan internet.
TENDER LPSE Versi Terbaru Sulit Diakses
2 Pelaksanaan ujian di sana masih akan berlangsung secara manual
TERNATE - Proses tender yang dilakukan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) tahun ini wajib menggunakan aplikasi sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) versi 4.3. Itu sesuai UU Nomor 16 Tahun 2018 tentang Jasa Konstruksi dan Keputusan Deputi Bidang Monitoring, Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi LKPP Nomor 20 Tahun 2018. Meski diwajibkan menggunakan SPSE versi 4.3, aplikasi ini masih sulit diakses oleh SKPD.
3 Selain tiga SMP tersebut, seluruh SMP di Kota Ternate tahun ini akan melaksanakan UNBK, meski sebagian belum dilakukan secara mandiri.
4 Untuk masalah di
SMPN 15 Kecamatan Moti, Diknas akan menggabungkan dua SMP lain untuk melaksanakan ujian di sekolah tersebut agar cukup jumlah siswanya
Baca: LPSE... Hal 16
PAD
5 Sedangkan
PAD Sektor Pariwisata Digenjot
SAMIN Marsaoly
HIZBULLAH MUJI/MALUT POST
TERNATE – Dinas Pariwisata terus membenahi sektor pariwisata. Langkah ini dilakukan agar ada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor pariwisata tahun ini. “ Kalau objek pariwisata terus kita tata, maka PAD pasti akan bertambah. Karena makin banyak pengunjung yang datang rekreasi,” Baca: PAD... Hal 16
MENJAGA LANDMARK Setiap pagi dan sore, Satgas Landmark Kota Ternate rutin menyirami tanaman di kawasan tersebut. Hal ini dilakukan agar tanaman di lokasi landmark tetap subur dan terjaga. Kawasan landmark memang harus dirawat dan dijaga dengan baik, karena merupakan salah satu kawasan utama di Kota Ternate, Minggu (13/1)
Tempatkan Pejabat yang Mampu Bekerja
TERNATE – Rencana Wali Kota Burhan Abdurahman m e ro m b a k k a b i n e t n ya mendapat tanggapan DPRD Kota Ternate. DPRD berharap wali kota dalam pengisian jabatan nanti harus melihat orang yang benar-benar memiliki kemampuan dan niat bekerja. Terutama pada SKPD
SMPN 10 Hiri Diknas bersama Telkomsel akan turun untuk mengecek kondisi jaringan di Hiri
6 Diknas akan melakukan
pendataan berapa sekolah yang melaksanakan UNBK secara mandiri dan yang belum mandiri
pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD). “ Kalau salah menempatkan pejabat PAD kita akan turun lagi,” kata Wakil Ketua DPRD Muhammad Iqbal Ruray, kemarin (13/1). Menurut Iqbal, siapa saja yang menjadi pimpinan SKPD baginya tak ada masalah. Baca: PEJABAT... Hal 16
MUHAMMAD Iqbal Ruray
PDAM Dianggap Belum Perbaiki Pelayanan
Tak Ada Perubahan DPRD Akan Usulkan Pergantian Jika selama enam bulan di tahun ini PDAM belum mampu memperbaiki pelayanan air, maka komisi II akan mengusulkan ke wali kota untuk melakukan pergantian Direktur PDAM Sofyan Abdurahmman Sekretaris Komisi II
TERNATE – DPRD Kota Ternate mendesak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tidak lagi menerapkan sistem bergilir dalam pelayanan air bersih. Sebab, sampai saat ini masih ada masyarakat yang mengeluhkan pelayanan air bergilir. Padahal PDAM sudah berjanji jika tahun ini tarif air naik maka pelayanan akan diperbaiki. “Sejak awal kami sudah sampaikan tarif air naik tidak jadi masalah asalkan pelayannya diperbaiki,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Muhammad Iqbal Ruray,
KANTOR PDAM Kota Ternate
kemarin (13/1). Menurut Iqbal, PDAM sudah diingatkan untuk memperbaiki pelayanan agar kenaikan tarif itu tidak dikeluhkan masyarakat. Faktanya sampai sekarang masyarakat masih mengeluhkan atas pelayanan PDAM yang tidak maksimal. “ Kami harap komisi II terus memantau kinerja PDAM. Jika belum membaik dilakukan evaluasi. Bila perlu tarif air diturunkan karena pelayanannya belum ada perubahan,” tukas politisi Golkar ini. Baca: PDAM... Hal 16
DOK/MALUT POST
14
HARIAN
AROUND TERNATE
MALUT POST
SENIN, 14 JANUARI 2019
Art: Resayfa Rumra
“Maaf Pak Wali, Kami Harus Bongkar” Busuk, Air Got Terus Meluap Editor
: Erwin Syam
TERNATE - Tak kunjung dihiraukan Pemkot terkait Kerusakan selokan di kawasan Makassar Barat RT 02 RW 002 tepat di depan Masjid Darul Arqam, warga Makasar Barat, Sabtu dan Minggu kemarin, beriniiatif membongkar sendiri selokan tersebut Pembongkaran ini dilakukan menyusul air bercampur sampah sudah memenuhi selokan, mulai dari depan Masjid Darul Arqam hingga ke selokan depan gapura masuk jalur lingkungan Ngidi, yang jaraknya kurang lebih 100 hingga 150 meter. Ketua RT 02 Makassar Barat, Ridwan Badillah yang turun bersama warga melakukan pembongkaran mengatakan, kerusakan selokan ini sebenarnya sudah terjadi dari sejak tahun 2016, kerusakan itu ditandai dengan bagian dasar selokan yang jebol dibagian Utara Masjid, kerusakan ini saya sudah sampaikan ke Pemerintah Kota, hanya saja tidak ada tindakan hingga saat ini, bahkan sudah diberitakan berulang kali namun sama saja tidak dihiraukan, akhirnya kami berinisiatif membongkar sendiri selokan tersebut. “Bagian dasar selokan ini dulunya rusak akibat dilindas alat berat milik Dinas PU sekitar tahun 2016, waktu itu ada pekerjaan di kawasan dekat pekuburan Islam, kemudian alat beratnya masuk lewat jalan ini, akibatnya bagian dasar pondasi selokan
Yaser/Malut Post
BONGKAR: Warga Makassar Barat saat melakukan pembongkaran selokan.
patah,” Terang Ridwan. Ridwan melanjutkan, kerusakan dasar selokan itu kemudian oleh warga setempat, ditimbun sementara menggunakan batu agar mobil bisa melintas. Namun saat pekerjaan perbaikan
aspal jalan dilakukan di area tersebut, kerusakan dasar selokan tidak diperbaiki. “Jadi saat dinas PU melalui proyek melakukan pengaspalan jalan, mereka tidak memperbaiki dasar selokan, jadi timbunan batu tidak diangkat namun
langsung ditutup menggunakan aspal, jadi lama kelamaan selokan tersumbat dan membuat kawasan RT 02 bau sampah dan air bekas pembuangan dari rumah warga,” Tutur Rio sapaan akrabnya
Ridwan melanjutkan, masyarakat terpaksa harus mengambil tindakan sendiri untuk membongkar saluran air di depan Masjid Darul Arqam, sebab, sudah sangat mengganggu warga maupun jamaah Masjid . “Kami minta maaf kepada Wali Kota, selokan kami harus bongkar karena Dinas terlalu lama menggantung keluhan kami, ini bukan baru satu atau dua bulan, tapi suda masuk dua tahun. Air pembuangan warga tersumbat dan masuk kembali ke rumah, sementara jamaah Masjid Darul Arqam setiap hari harus mencium bau busuk selokan tersumbat, belum lagi air yang meluap dari dalam selokan kedepan pintu utama Masjid serta jalan masuk ke area Masjid, ini tambah membuat warga marah” tutur Ridwan Pantauan koran ini Minggu (13/1) kemarin, bagian dasar pondasi selokan sudah patah, bahkan di tengah selokan ada tumpukan batu serta pipa milik PDAM berukuran sedang menambah selokan makin tersumbat. “Dinding selokan bagian barat bahkan sudah longsor dan mengancam dasar tiang penerangan jalan, ini diduga karena galian PT Telkom yang tidak di tutup dengan semen hingga jebol, belum lagi petugas PDAM yang sering melakukan pembongkartan jalan dan menanam pipa tanpa piker pipa tersebut akan menghalangi saluran air. ini bukan asal tuduh, karena diantara timbunan selokan terdapat kabel dan pipa yang tidak beraturan, silahkan dating dan lihat sendiri” tutup Ridwan. (M6/Lid)
MULAI MENJAMUR Bangunan semi permanen mulai ramai didirikan warga, bahkan menjamur di bagian Selatan kota. Seperti tampak pada gambar, warga dengan sengaja mendirikan bangunan semi permanen di area eks taman tanjakan Ngade, atau tepat di bagian timur benteng Kota janji. Diketahui, kawasan tersebut terdapat tebing ke arah laut. Sesuai aturan, kawasan itu terlarang untuk membangun. Tidak hanya di kawasan tersebut saja, tanjakan jalan kalumata serta kawasan tikungan danau Ngade juga terdapat bangunan yang sama. Jika dalam waktu dekat Pihak kelurahan maupun Dinas terkait tidak segera menindak dan memberikan sosialisasi kepada warga, maka kedepan kawasan bibir tebing akan dipenuhi bangunan semi permanen yang digunakan untuk berjualan. (Yaser/MP)
SEMENTARA ITU Tergenang Air, Jalan Jadi Berlumut
Mobdin Parkir Sembarangan Tempat TERNATE – Bukannya menjadi contoh agar parkir kendaraan tepat pada tempatnya, tapi yang dilakukan salah satu Mobil Dinas (Mobdin) ini tak patut untuk ditiru. Pantauan Koran ini Minggu (13/1) kemarin, Mobil Dinas dengan nomor Polisi DG 1013 WP itu, terlihat parkir dengan memakan badan jalan di kawasan pahlawan Revolusi yang tak jauh dari pasar Rakyat Kieraha, parahnya lagi, posisi parkir mobil tersebut berada di area larangan parkir. Asrul salah satu pengunjung pasar yang ditemui tak jauh dari lokasi tersebut menuturkan, harusnya parkir mobil tersebut jangan terlalu ke tengah jalan, karena itu sangat mengganggu pengendara yang lain. “Ini kan Mobil Dinas, harusnya dia memberi contoh yang baik, kok malah parkir sembarangan. Sudah parkir di tengah jalan, lokasinyapun masuk area larangan parkir. Mohon agar ditegur, sekaligus jadi pembelajaran supaya taat aturan, apalagi ini mobil dinas,” terang Asrul. (Aji/Lid)
Fitrah/Malut Post
PARKIR: Mobil Dinas (Mobdin) yang parkir di sembarang tempat.
Pertigaan Tubo “Balubang”
Fitrah/Malut Post
TERGENANG : Air yang tergenang di salah satu sudut kawasan Mangga Dua
TERNATE - Diduga karena kebocoran pipa di kawasan jalan raya Mangga Dua, air kemudian meluap dan memenuhi sebagian bibir jalan. Pantauan koran ini akhir pekan kemarin, luapan air itu bahkan telah membuat sebagian aspal berlumut karena lama tergenang. Kondisi ini tentu sangat membahayakan pengendara yang melintas sebab jalan menjadi lincin. Ewin salah satu pemuda Mangga Dua kepada koran ini mengatakan, luapan air tersebut sudah berlangsung lama, diduga akibat kerusakan pipa milik PDAM yang tak diperbaiki hingga air terus keluar dan menggenangi kawasan itu. “Ya kami harap pihak PDAM turun dan melakukan perbaikian pipa, jangan sampai ada warga yang jadi korban akibat terjatuh saat melintas di jalan tersebut,” Tutup Ewin. (Aji/Lid)
Fitrah/Malut Post
BERLUBANG: Jalan di pertigaan Tubo berlubang.
TERNATE - Pertigaan jalan yang menghubungkan antara Kelurahan Tubo dan Akehuda, kondisinya kini mulai mengancam pengendara Pasalnya, ada ruas jalan yang berlubang tepat di tengah pertigaan tersebut. Pantauan koran ini kemarin, kerusakan jalan itu panjangnya kurang lebih 3 hingga 4 meter dengan lebar kurang dari satu meter. Menurut warga Tubo, kerusakan jalan itu akibat proyek yang dilakukan oleh sejumlah pekerja beberapa waktu lalu, namun tidak diikuti dengan perbaikan. Akibatnya, lama-kelamaan bekas galian makin membesar dan mengancam pengendara. “Kami minta agar Pemerintah Kota membuat aturan supaya kalau ada Dinas atau pekerjaan proyek yang membongkar jalan, wajib hukumnya untuk menutup kembali jalan tersebut dengan aspal, ini supaya mereka taat aturan, jangan hanya membongkar tapi tidak mau memperbaiki kembali, nanti warga yang kena imbasnya,” terang warga Tubo yang enggan namanya dikorankan. (Aji/Lid)
AKADEMIKA
SENIN, 14 JANUARI 2019
15
Kuliah PKLH bersama Fahrun Yamin, S.Pd., M.Pd
Produk Ramah Lingkungan Fahrun Yamin, S.Pd., M.Pd Dosen Prodi PKn, FKIP Unkhair Ternate
Topik yang akan dibahas pada edisi kali ini mengenai Produk Ramah Lingkungan oleh Fahrun Yamin, S.Pd., M.Pd. Ini merupakan bagian dari mata kuliah Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) untuk Semester III FKIP Unkhair Ternate. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. Produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Ramah lingkungan adalah sesuatu yang tidak merusak alam lingkungan di sekitarnya atau suatu progam yang tidak membuat kerusakan atau dampak negatif terhadap lingkungan sekitar makanan, minuman, dan semua kebutuhan kita berasal dari alam. Berkaitan dengan pembahasan produk ramah lingkungan, maka secara substansial ada terdapat beberapa istilah diantaranya: A. Produk Hijau (Green product) Produk hijau (Green product) adalah produk yang tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungannya, tidak boros sumber daya, tidak menghasilkan sampah berlebihan, dan tidak melibatkan kekejaman pada binatang. Green product harus mempertimbangkan aspek-aspek lingkungan dalam siklus hidup produk sehingga dapat meminimalkan dampak negatif terhadap alam. Pada intinya, green product adalah upaya untuk meminimalkan limbah ketika proses produksi, di samping memaksimalkan produk yang dibuat sekaligus memenuhi syarat ramah lingkungan atau dengan kata lain, produk yang berdampak terhadap lingkungan sekecil mungkin. Yang harus
diperhatikan dari produk adalah harga, kualitas, kenyamanan dan ketersediaannya. Konsumen akan membayar lebih untuk green product. Karakteristik produk hijau menurut beberapa peneliti, yaitu: a) Produk tidak mengandung toxic (racun) b) Lebih tahan lama c) Menggunakan bahan baku dari bahan daur ulang. d) Menggunakan bahan baku yang dapat didaur ulang. e) Tidak menggunakan bahan yang dapat merusak lingkungan. f ) Menggunakan kemasan yang sederhana dan menyediakan produk isi ulang. g) Tidak membahayakan bagi kesehatan manusia dan hewan. h) Tidak menghabiskan banyak energi dan sumber daya lainnya selama pemrosesan, penggunaan, dan penjualan. i) Tidak menghasilkan sampah yang tidak berguna akibat kemasan dalam jangka waktu yang singkat. B. Green Price (Harga Hijau) Green Price adalah nilai suatu barang dan jasa yang diukur dengan sejumlah uang. Berdasarkan nilai tersebut seseorang atau perusahaan bersedia melepaskan barang atau jasa yang dimiliki kepada pihak lain. Di dalam perusahaan, harga suatu barang atau jasa merupakan penentuan bagi permintaan pasar. Harga dapat mempengaruhi posisi persaingan perusahaan. Keputusan tentang harga tidak pernah boleh dilakukan secara kebetulan. Model konseptual yang dikemukakan oleh Ottman (1992), Voss (1991). Reitmen (1992) mengenai keinginan konsumen untuk membayar dengan harga premium atas produk yang ramah lingkungan, berseberangan dengan penelitian oleh Capelins dan Strahan (1996), yang menerangkan bahwa keinginan konsumen untuk membayar dengan harga premium atas produk ramah lingkungan hanya berkisar 5 sampai 10 persen dari harga untuk produk konvensional (Capelins dan Strahan, 1996 C. Green Packeging (Kemasan Hijau) Kemasan hijau atau biasa disebut dengan green packaging adalah kemasan produk yang tidak merusak lingkungan dan berkontribusi terhadap sustainable development environmental Kemasan hijau untuk produk makanan dan minuman kini telah muncul di Indonesia, seiring maraknya isu pemanasan global dan isu-isu lain yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Salah satunya sampah plastik merupakan salah satu permasalahan penting tidak hanya di Indonesia
namun juga di dunia.
atau dikembalikan ke produsen.
D. Green Product Value (Nilai Produk Hijau) Nilai produk hijau adalah apa yang membentuk nilai tampaknya lebih bersifat idiosinkratik dan sangat personal (Zeithaml,1988). Definisi konsumen atas nilai berdasarkan studi exploratory ada 3 yaitu : 1. Nilai adalah apapun yang saya inginkan dalam suatu produk. Beberapa responden menekankan pada keuntungan yang mereka terima dari produk sebagai komponen yang paling penting dari nilai. 2. Nilai adalah kualitas yang saya dapatkan dari harga yang saya bayar. Beberapa responden mengkonseptualisasikan nilai sebagai nilai penjualan antara komponen “memberi” dengan komponen “mendapatkan” kualitas. 3. Nilai adalah apa yang saya dapat untuk apa yang saya berikan. Beberapa responden mempertimbangkan semua komponen “mendapatkan” yang relevan sebagaimana semua komponen ”memberi” yang relevan ketika mendeskripsikan nilai.
(Gambar II) Bahan dasar produk maupun kemasannya aman untuk lingkungan. Produk kertas tisu, misalnya, berarti bebas klorin dan terbuat dari kertas daur ulang. Deterjen berlogo ini, berarti sudah teruji ramah lingkungan.
(gambar III) E. Label Hijau (Ecolabel) Label hijau adalah tanda atau sertifikasi pada suatu produk yang menerangkan kepada konsumen, dampak negatif produk terhadap lingkungan relatif lebih kecil dibandingkan dengan produk lain yang sejenis yang tanpa bertanda ekolabel (ecolabel). Daur hidup produk mencakup perolehan bahan baku, proses pembuatan, perindustrian, pemanfaatan, pembuangan serta daur ulang. Informasi ekolabel ini untuk pembeli yang mempertimbangkan aspek lingkungan. Saat ini prusahaan mulai menyatakan mereka bagian dari perusahaan yang peduli dengan lingkungan. Salah satu buktinya adalah mencantumkan ekolabel atau label.
(gambar 1).
Logo ini menunjukkan, bahan dasar barang tersebut bisa didaur ulang, baik sendiri di rumah
Logo Green Dot, simbol lisensi dari jaringan industri Eropa yang menggunakan kemasan berbahan material yang bisa didaur ulang. Ini merupakan bagian kecil dari ecolabel yang ada pada kemasan produk produk ramah lingkungan, dan masih banyak logo lainya yang menjelaskan berbagai macam tentang kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. F. Kesimpulan Wujud gaya hidup ramah lingkungan adalah perilaku kehidupan sehari-hari yang efisien dalam memanfaatkan sumber daya alam (resource efficiency). Misalnya memanfaatkan air dan energi untuk listrik, peralatan teknologi, dan moda transportasi yang kita gunakan sehari-hari; yang tidak atau sedikit mencemari lingkungan, misalnya tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan kantong plastik, dan meminimalisir timbunan sampah dari produk atau makanan yang kita konsumsi; serta perilaku atau kebiasaan yang tidak boros menghasilkan karbon yang mengemisi atmosfer dan berkontribusi pada pemansan global (low carbon). (mg-04/nty)
RAPAT: Para Anggota Komunitas Aksara saat menggelar rapat
Aksara, Fokus Kaji Bahasa dan Sastra Indonesia
GRAND OPENING: Rektor UMMU,Dr. Saiful Deni didampingi Inisiator UMMU Mart, Ishak Jamaludin bersama Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman saat memantau suasana UMMU Mart
UMMU Mart Mulai Aktif TERNATE - UMMU kini telah memiliki UMMU Mart, swalayan yang di-launching akhir pekan lalu, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa, dosen maupun para pegawai di universitas tersebut. Swalayan yang dibangun dekat Kampus A ini, merupakan ide dari Mantan Rektor, Ishak Jamaludin. ”Saya rancang ini sejak masih menjabat rektor, kita tidak bisa selamanya berharap SPP karena kita bisa merancang rencana besar
kedepan,”ungkapnya seraya mengaku nantinya akan mengembangkan unit usaha yang lain. Jam operasi UMMU Mart ini mulai Senin hingga Sabtu mulai jam 8 pagi hingga 10 malam. Untuk menjalankan usaha ini, manajemen merekrut karyawan dari luar (bukan mahasiswa) dan untuk melatihnya, pihak manajemen memanggil instruktur dari Surabaya untuk melatih para karyawan, terutama kasir dan sebagainya.
Badan usaha kampus ini diapresiasi Rektor, Dr. Saiful Deni yang berharap ini akan memacu semangat mahasiswa. Dia juga berencana mengembangkan usaha tersebut dengan membangun unitnya seperti oleh jurusan yang nantinya harus melibatkan mahasiswa. “Target kita membangun mahasiswa dalam berwirausaha, mendidik anak kita memiliki spirit, skill untuk mengembangkan usaha sendiri.” Tutupnya. (mg-04/nty)
TERNATE- Minimnya penguatan isu kesusastraan dan kajian kebahasaan dibandingkan dengan isu lainnya seperti politik, mengundang keprihatinan para mahasiswa yang menempuh pendidikan di bidang Bahasa dan Sastra. Untuk itu, mereka membentuk Akademi Kajian Sastra Resmi (Aksara) Malut, pekan lalu. Rencananya, kegiatan pertama dari Komunitas yang terdiri dari kumpulan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unkhair dan jurusan yang sama di STKIP Kie Raha (Bassindo) serta dari Prodi Sastra Indonesia FIB Unkhiar ini akan menggelar diskusi mingguan khusus tentang sastra yang akan dilaksanakan di setiap kampus dan disertai
BAPATA Luncurkan Program Kreatif Berbasis IT LAUNCHING: Peluncuran program baru BAPATA di Kampus FKIP Unkhair
TERNATE- Baca Analisa Pahami Tulis Aplikasi (BAPATA) Community, Sabtu (12/1) meluncurkan program Belajar Creative and Capacity Building. Kegiatan dari komunitas yang dipelopori mahasiswa Kimia Unkhair yang dilaksanakan di Kampus II FKIP ini dibuka Penasihat Komunitas,
dengan pementasan karya sastra. Ini diungkapkan Rian Hidayat, Ketua Aksara sekaligus mengungkapkan rencana diterbitkan buku antologi karya sastra. Menurutnya, saat ini jumlah komunitas tersebut baru 24 orang. “Nanti dalam berdiskusi pihaknya juga akan menghadirkan dosen serta orango ra n g y a n g d i a n g ga p sastrawan juga komunitas yang terkait dengan sastra,”tambahnya. Dia juga berharap dukungan dari pihak terkait seperti Kantor Bahasa Malut serta pihak Prodi. ” Kita butuh kerjasama dan dukungan berbagi pihak, semoga apa yang menjadi prospek bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (mg-04/nty)
Khusna Arif Rachman, M.Sc. serta dihadiri seluruh Ketua Himapro se- FKIP dan Ketua KAMMI Komisariat FKIP. Ketua BAPATA, Sukmawati Sarif menjelaskan Creative and Capacity Building merupakan program keterampilan yang berbasis IT dengan misi sosial (socialpreneur). Selain kegiatan ini, Mahasiswi Kimia ini juga mengungkapkan rencana kegiatan di bidang pendidikan yaitu We back to School. Dia juga menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan komunitas yang kini sudah memasuki usia ke lima tahun ini sebelumnya telah melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Tafasoho, Kecamatan Malifut, Halut. Sementara, dalam merayakan ulang tahun pada setiap Maret dirayakan bersama anak panti asuhan. (mg-04/nty)
16
HARIAN
SAMBUNGAN MAJANG
MALUT POST
SENIN, 14 JANUARI 2019
RUSAK Badan jalan di bilangan Tanah Tinggi ini semakin rusak. Karena kerusakan itu, pipa yang ditanam di bawah jalan hingga muncul ke permukaan. Warga berharap kerusakan tersebut dapat segera diperbaiki karena mengancam keselamatan pengguna jalan. Minggu (13/1)
HIZBULLAH MUJI/MALUT POST
Dalam Tahap Verifikasi dan Validasi
Instruksi Tuntaskan Temuan Perjalanan Dinas TERNATE – Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman menginstruksikan agar sejumlah temuan, termasuk perjalanan dinas secepatnya dituntaskan. Pengembalian harus dilakukan sebelum masuk dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK. “ Saya tegaskan saat pemeriksaan BPK nanti sudah tidak ada lagi temuan perjalanan dinas,” tegas
Burhan, kemarin (13/1). Menurut wali kota, hal ini sudah ditegaskan kepada SKPD yang masuk dalam daftar temuan. Orang nomor satu di Kota Ternate ini berharap, tidak ada temuan yang akan terbawa hingga masuk dalam LHP BPK karena jangan sampai mengganggu opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang selama ini diraih pemkot. “ Un-
tuk memperoleh dana insentif daerah (DID) tahun depan. Kita harus mempertahankan opini WTP. Apalagi tahun ini DID pemkot cukup besar,” tandas Burhan. Seraya mengatakan, Keberadaan DID sangat membantu pembangunan di Kota Ternate. “Ini adalah prestasi yang harus kita dipertahankan,” pungkasnya. (cr-05/rul)
BURHAN Abdurahman
HIZBULLAH MUJI/MALUT POST
KANTOR BPJS Kesehatan Cabang Ternate
TERNATE – Untuk mempercepat proses Universal Health Coverage (UHC) atau jaminan kesehatan semesta, Pemerintah Pusat menambah peserta Penerima Bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI-JKN) sebanyak 96,8 juta jiwa pada 2019 ini. Dari jumlah tersebut berapa banyak untuk Maluku Utara (Malut) belum bisa dipastikan karena saat ini masih dalam proses verifikasi. “ Belum bisa dipastikan karena sementara verifikasi dan validasi
data di pusat,” kata Kepala Cabang, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ternate Revien Virlandra. Menurutnya, langkah verifikasi itu penting dilakukan agar penyaluran PBI tepat sasaran. Dengan penambahan peserta penerima bantuan iuran ini maka pengguna JKN-KIS di maluku Utara akan semakin meningkat. “ Dengan begitu upaya untuk mencapai UHC dapat terwujud,” pungkasnya. (mg-01/rul)
...SELEKSI Samb Hal. 13
kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate, Junus Yau, kemarin (13/1). Menurut Junus, sesuai hasil koordinasi itu, jika tidak mengalami perubahan maka tes P3K tahap
...UNBK Samb Hal. 13
Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Ibrahim Muhammad mengatakan, pihaknya mengapresiasi SMPN 15 Moti yang walau kekurangan siswa, tapi ingin melaksanakan UNBK secara mandiri. Karena itu solusinya Diknas akan menggabungkan dua
...LPSE Samb Hal. 13
“ Banyak kegiatan yang belum ditender karena sulit mengakses aplikasinya,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Risval Tribudoyanto, kemarin (13/1).
...PAD Samb Hal. 13
kata Kepala Dinas Pariwisata, Kota Ternate, Samin Marsaoly, kemarin (13/1).
...PEJABAT Samb Hal. 13
Namun ukuran kinerja dan kemampuan harus tetap dilihat.
pertama berlangsung pada akhir Januari atau Februari. Seleksi tahap pertama itu dikhususkan untuk honorer K1 dan K2 yang masih tersisa. Sementara untuk bulan Juni dilakukan tes P3K tahap dua untuk pelamar umum. “ Nanti pada bulan November, baru akan dilakukan tes CPNS,” terangnya. Junus menambahkan, untuk
tes P3K sendiri, formasi yang diterima sesuai hasil analisis jabatan (Anjab) yang sudah dikirim ke Kemenpan. Kemenpan yang akan tentukan apakah masih akan direvisi atau tidak. “ Rata-rata di SKPD masih kekurangan pegawai. Kami harap dengan pelaksanaan tes ini dapat memenuhi kekurangan tersebut,” pungkasnya. (cr-05/rul).
sekolah lain di kecamatan tersebut untuk dapat melaksanakan UNBK bersama-sama pada satu sekolah. “ Nanti kita akan tambah, selain SMPN 15 ada juga SMPN 12 dan SMPN 9. Jika ditambah dua sekolah ini maka jumlah siswa akan cukup sesuai kapasitas satu server yaitu 40 siswa,” terang Ibrahim. Sedangkan untuk SMPN 10
di Hiri, yang terkendala jaringan. Diknas akan turun langsung mengecek. Rencananya Diknas akan bersama-sama dengan pihak Telkomsel untuk memastikan masalah apa di sana. “ Saat ini kami masih pendataan berapa sekolah yang UNBK mandiri dan berapa yang belum. Kami harus memastikan sekolah mana yang butuh server dan komputer,” tukasnya. (mg-01/rul).
Menurut Risval, sejak akhir Desember lalu, pihaknya mencoba masuk ke aplikasi tersebut. Namun, sulit masuk. Karena itu pihaknya belum melakukan tender. “ Batas penggunaan aplikasi di bawah versi 4.3, hanya sampai 31 Desember 2018. Tahun ini harus versi yang terbaru di atas-
nya,” tukasnya. Seraya berharap, Diskominfo segera melakukan sosialisasi ke setiap SKPD terkait proses akses masuk di LPSE terbaru itu. “ Apalagi sekarang sudah pertengahan Januari, jangan sampai kita terlambat tender,” imbuhnya. (cr-05/ rul)
Saat ini target PAD khusus tempat rekreasi sebesar Rp 500 juta. Dia optimis target itu bisa tercapai, karena sejumlah lokasi pariwisata telah ditata, seperti Pantai Sulamadaha yang sudah
dibangun outbon. “ Di tempat rekreasi seperti Sulamadaha juga ada spot foto dan itu akan dibuat pada seluruh tempat wisata,” pungkasnya. (cr05/rul).
Pada posisi SKPD pengelola PAD harus orang-orang pas. Sebab jika tidak, target-target yang direncanakan sulit tercapai. “ Kami juga berharap wali kota dapat terus memantau kinerja SKPD pengelola PAD, jika mereka tidak maksimal langsung dicopot saja,” tukas politisi Golkar
ini. Belajar dari tahun lalu, SKPD pengelola PAD banyak bersantai dan tidak fokus menggenjot pendapatan. “ Ini harus jadi bahan evaluasi wali kota agar kedepan kinerja SKPD pengelola dapat terus ditingkatkan,” pungkasnya. (cr-05/rul)
...PDAM Samb Hal. 13
Terpisah, Sekretaris Komisi II Sofyan Abdurahmman mendesak agar sumber air baru PDAM di danau Laguna segera diaktifkan agar pelayanan air bersih bisa lebih dimaksimalkan. Jika selama
enam bulan di tahun ini PDAM belum mampu memperbaiki pelayanan air, maka komisi II akan mengusulkan ke wali kota untuk melakukan pergantian Direktur PDAM. “ Karena bisa dikatakan gagal, sebab tak mampu memperbaiki pelayanan,” tegas Sofyan. (cr-05/rul)
OPINI
SENIN, 14 JANUARI 2019
HARIAN
MALUT POST
17
Art: Resayfa Rumra
SIKAP NASIB ANAK PETANI WACANA anjloknya harga Kopra hilang ditelan perbincangan politik. Memang diakui, hampir semua lapisan masyarakat begitu tertarik isu politik, oleh karena bertepatan dengan pemilihan Presiden dan pemilihan legislatif. Pasangan capres-cawapres mana yang unggul di Malut, seberapa kuat perhatian pusat terhadap suara Malut pada Pilpres dan caleg mana yang kuat di daerah pemilihan A, B dan C, itulah yang hangat didiskusikan hampir di setiap ruang. Setidaknya aktivis tidak tergiring dalam wacana kalangan elite, termasuk elite politik. Aktivis harus berpikir kritis dan skeptis untuk menggiring wacana politik tersebut masuk ke fakta anjloknya harga Kopra. Aktivis harus mampu mengarahkan politikus untuk menyuarakan anjloknya harga Kopra. Mereka (politikus) sepertinya tidak salah juga kalau dipaksa untuk menggonggong Pemprov Malut, sehingga Gubernur Abdul Gani Kasuba dan jajarannya tidak lagi terbiasa melontarkan janji-janji palsu terkait penanganan anjloknya harga Kopra. Terkait dengan masalah Kopra, aktivis bisa disebut kalah 2-0 dari Pemprov. Aktivis dibuat tidak berdaya ketika utusan Pemprov mengambilalih truk untuk berbicara. Sekana aktivis terhipnotis, ketika Sekprov Muabdin H. Radjab dan Kepala Dinas Pangan Saiful Turui melontarkan janji bakal menaikkan harga Kopra. Selain itu, satu lagi janji Sekprov adalah ingin mendata anak petani yang kuliah, agar biaya mereka dibayar Pemprov. Dua janji Pemprov tersebut ibarat jauh panggang dari api. Aktivis, khususnya anak petani harus cerdas menelaah pola komunikasi yang dimainkan elite belakangan ini. Sekali lagi, jangan tergiring, tetapi fokus saja pada gerakan Kopra. Masyarakat harus bergerak secara kolektif, mendesak Pemprov supaya tidak cuek disaat harga Kopra benar-benar anjlok. Satu bulan lalu beberapa mahasiswa terpaksa mengambil cuti kuliah, karena tidak mampu lagi membayar biaya di kampus, kamar kos dan keperluan lainnya. Kalau masa bodoh Pemprov dan DPRD tidak disikapi serius, maka bukan tidak mungkin anak petani kelapa tidak sedikit yang putusan sekolah. Bagaimana mereka mau sekolah kalau tidak ada uang untuk bayar biaya sekolah. Dari mana mau dapat uang, kalau harga Kopra anjlok. Semua warga negara memiliki hak untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Mari kita bergerak agar anak petani kelapa juga menempuh pendidikan yang lebih, sejajar dengan anak politikus, pengusaha dan pejabat di Pemprov. Ketika aktivis melakukan konsolidasi untuk menggelar aksi Kopra kembali, sepertinya Pemprov dan DPRD Provinsi kepanasan. Gerakan ini tidak bisa terhenti, sebelumnya harga Kopra benar-benar stabil dan stabilnya harus berkepanjangan.(*)
O m Faduli
Memajukan Kebudayaan Ternate (Catatan atas Terbentuknya Dinas Kebudayaan Kota Ternate) REVOLUSI mental yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, harus ditempatkan sebagai bagian dari strategi kebudayaan. Prinsip dari revolusi mental ini adalah terbentuknya karakter dan identitas nasional yang kuat, yang tak lain harus disokong melalui pendidikan kebudayaan yang baik (Purwanto, 2015). Dalam ranah kebudayaan, Revolusi Mental dibuktikan dengan disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan. Penyusunan Pokok-Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) di tingkat kabupaten/kota dan provinsi adalah langkah awal dan mendasar dari pengejawantahan UU ini. Langkah pemerintah (pusat) ini sejatinya ditindaklanjuti dengan langkah sinergis di tingkat pemerintah daerah. Respons pemerintah daerah untuk membentuk Satuan Perangkat Daerah (SKPD), yakni Dinas Kebudayaan, sejalan dengan amanat UU Pemajuan Kebudayaan, tepatnya pada Pasal 3, huruf i. Pemerintah Kota Ternate termasuk responsif dalam hal ini. Beberapa hari lalu, Pemerintah Kota Ternate melantik beberapa pimpinan SKPD. Salah satunya adalah Kepala Dinas Kebudayaan. Dinas Kebudayaan Kota Ternate dibentuk melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dinas Kebudayaan. Langkah Pemerintah Kota Ternate untuk memisahkan “urusan” Kebudayaan dianggap tepat karena kebudayaan memiliki cakupan yang sangat luas, seperti yang tertuang dalam PPKD Kota Ternate, meliputi 10 Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) yang terdiri dari Tradisi Lisan, Manuskrip, Adat Istiadat, Pengetahuan Tradisional, Teknologi Tradisional, Seni, Bahasa, Permainan Rakyat, dan Olahraga Tradisional, ditambah Cagar Budaya. Upaya ini sebenarnya bukan sesuatu yang mendadak. Berbagai persiapan telah dilakukan sebelum pelantikan pimpinan Dinas kebudayaan Kota Ternate. Ke depan, SKPD ini mengemban tugas dan tanggung jawab yang tak ringan. “Nasib” kebudayaan daerah ini sedikit-banyak diletakkan di pundak instansi ini. Namun, sebagai gambaran, berbagai ihwal kebudayaan daerah ini telah termuat dalam dokumen PPKD Kota Ternate. Data terkini kebudayaan, permasala-
Aspirasi Pembaca
gung jawab terhadap hal ini. Dukungan dari masyarakat, melalui komunitas, dan swasta mutlak diperlukan untuk pemajuan kebudayaan daerah ini. Oleh karena itu, diperlukan langkah yang strategis berupa upaya Pemajuan Kebudayaan melalui Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang “berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam Kebudayaan,” seperti yang diamanatkan Undang-Undang. Tata Kelola Kebudayaan
M. Ridha Ajam Pengajar pada Fakultas Ilmu Budaya Unkhair; Pembina Yayasan The Tebings
han dan rekomendasi solusinya ada dalam dokumen PPKD ini. Karena itu, visi Dinas Kebudayaan Kota Ternate sejatinya searah dengan substansi PPKD. Selain itu, instansi ini juga semestinya mengorientasikan visi, misi, dan tujuannya kepada “penyelamatan” dan pengembangan nilai-nilai kebudayaan berbasis riset. Upaya Pemajuan Kebudayaan Seperti halnya masyarakat lainnya di berbagai tempat, masyarakat Ternate memiliki karakter budaya yang kuat dan unik. Tidak sedikit budaya dan tradisi Ternate ini yang menjadi kebanggaan masyarakat Maluku Utara. Akan tetapi, jika mau jujur terhadap kondisi kekiniaan, nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat mulai tergilas zaman di tengah masyarakat budaya itu sendiri. Hal ini terungkap saat penyusunan PPKD Kota Ternate. Beberapa OPK yang terancam punah di “rumah” sendiri, salah satunya, disebabkan oleh alasan ketidakpraktisan dan dianggap ketinggalan zaman. Upaya pelestarian kebudayaan Ternate dan merevitalisasi potensinya yang hampir punah, bukan hal mustahil untuk dilakukan. Kondisi ini bisa dijadikan sebuah tantangan tersendiri bagi Dinas Kebudayaan Kota Ternate. Banyak potensi yang bisa digerakkan secara optimal sehingga mampu mendorong terwujudnya perkembangan kebudayaan, yang dikatakan hampir punah itu. Sebagai intansi pemerintah, tentu saja Dinas Kebudayaan Kota Ternate bertang-
Dewasa ini kita berhadapan dengan sejumlah permasalahan yang merintangi upaya bangsa dalam memajukan kebudayaan. Usaha negara untuk memajukan kebudayaan ini teramat penting karena saat ini kita berhadapan dengan aneka tantangan. Seiring dengan masuknya berbagai ekspresi budaya modern dan berdampak pada perubahan tata kehidupan sosial menuju masyarakat modern, kebudayaan daerah kita mendapatkan imbasnya. Berbagai unsur budaya kita tergerus “khasiat” dan relevansinya dalam menjawab tantangan hidup sehari-hari. Hal ini tidak hanya melanda kebudayaan kita. Secara nasional, kita menghadapai tantangan serupa. Hilmar Farid, selaku Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), menyampaikan bahwa “Krisis kebudayaan ini memperlemah jati diri bangsa, ketahanan budaya, dan nasional. Permasalahan lainnya ialah kemampuan dalam mengelola keragaman budaya yang dimiliki saat ini belum optimal,” (Media Indonesia, 7/11/2016). Berbagai permasalahan mendasar yang harus diselesaikan perihal krisis kebudayaan masih melanda Indonesia. Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) 2018 telah merumuskan tujuh permasalahan pokok kebudayaan. Ketujuh permasalahan ini merupakan hasil pengelompokan atas ratusan masalah bidang pemajuan kebudayaan yang telah diidentifikasi pada tingkat kabupaten/ kota, provinsi, dan pada tiap-tiap sektor kebudayaan di Indonesia. Oleh karena itu, ketujuh permasalahan tersebut menjadi perioritas yang akan dikelola nantinya oleh Dinas Kebudayaan. Idealnya, dalam kerangka pembangunan kebudayaan, Dinas Kebudayaan
Kota Ternate harus memiliki langkah dan strategi yang matang dalam melakukan tata kelola kebudayaan. Strategi Kebudayaan dirancang untuk memetakan segenap aspek kenyataan hari ini dan memastikan jalan yang baik agar cita-cita kemerdekaan dapat terwujud. Untuk itu, diperlukan pembacaan yang cermat dan teliti atas segala aspek permasalahan kebudayaan yang ada di Kota Ternate saat ini. Untuk penguatan kebudayaan diharapkan terjalinnya kolaborasi yang sinergis antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Ketiga komponen ini harus mengambil peran dalam kerja-kerja kebudayaan khususnya di Kota Ternate. Meskipun saat ini marak komunitas seni/kebudayaan yang dibentuk untuk keberlangsungan kegiatan kebudayaan yang dilakukan di Kota Ternate. Menambahkan ketiga unsur di atas, perguruan tinggi tentu penting dilibatkan secara bersama-sama karena keandalannya dalam melakukan kajian dan risetriset kebudayaan. Tentu saja, akademisi dengan latar belakang kebudayaan yang memadai. Peran komunitas sebagai bentuk penguatan ekosistem kebudayaan dengan demikian komunitas yang bergelut pada isu-isu kebudayaan seyogianya memiliki Dewan Kebudayaan Ternate (DKT) sebagai pusat informasi kebudayaan daerah. DKT berfungsi sebagai mitra kerja Dinas Kebudayaan Kota Ternate dan menjadi “panglima kebudayaan” bagi komunitaskomunitas. Langkah ini, kiranya harus ditempuh untuk mempercepat dalam mempersiapkan sumber daya manusia untuk bidang kebudayaan. Akhirnya, semoga keberadaan Dinas Kebudayaan Kota Ternate, dapat menjadi katalisator bagi pemertahanan dan pengembangan kebudayaan daerah ini. Kebudayaan pada dasarnya menyangkut hal luas dan mendasar dalam kehidupan manusia. Oleh karenanya kebudayaan harus menjadi titik tolak berbagai aspek dalam kerangka pembangunan daerah ini. Berdasarkan kesadaran ini pula, pembangunan kebudayaan harus direncanakan secara cermat dan matang untuk menjangkau masa depan yang lebih arif, beradab, dengan tetap menjaga nilainilai luhur warisan para leluhur daerah ini. Sudah saatnya kita bangga dengan jatidiri berbasis kebudayaan sendiri.(*)
Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.
Melarat dalam Tumpukan Emas
TELEPON PENTING
Polda Malut (Pelayanan)
3126110
(0921) Polda Malut (Pelayanan)
Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)
3121110
Polres(0921) Ternate (Pelayanan)
(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118
(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran
(0921)
3124113
(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)
3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)
Bandara Babullah
3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434
(0921)
Driver (online)
081 340 001945 081 340 440331
SALAH satu sumber daya alam yang potensial bagi kepentingan peningkatan dan pemasukan devisa negara, terutama sekali bagi Pendapatan Asli Daerah adalah bidang Pertambangan. Tapi bila pemanfaatan sumber daya alam tersebut tidak dilakukan secara ramah lingkungan, tidak mustahil akan mendatangkan bencana, rusak dan tercemarnya lingkungan hidup sebagai akibat pemanfaatan sumber daya alam yang tidak terkendali (M. Hadin Muhjad : 141). Indonesia dengan berbagai kekayaan alam yang melimpah, menjadi sorotan di berbagai belahan dunia. Sejarah mengungkapkan bahwa Indonesia diincar oleh berbagai investor asing yang berusaha menanamkan modalnya di negeri ini semenjak masa Soekarno, namun banyak investor yang ditolak dengan alasan membiarkan anak cucu kita yang mengelola kekayaan alam ini. Prinsip sustainable development atau prinsip berkelanjutan telah dipikirkan oleh tokoh besar Bangsa Indonesia yakni Soekarno sebelum konferensikonferensi tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup diadakan. Jika kita lihat sekarang, Indonesia dibanjiri investor asing yang melakukan penambangan; nikel, batubara, emas, biji besi dan lainnya. Hal tersebut melahirkan berbagai konflik di kalangan masyarakat, baik konflik masyarakat dengan investor maupun dengan pemerintah. Salah satunya sengketa tanah, yang kemudian menjadi permasalahan yang paling kompleks di negara yang agraris ini. Di negara hukum seperti Indonesia yang kemudian menganut sistem demokrasi, menempatkan rakyat sebagai pemegang kekuasaaan tertinggi, dan negara menjamin kesejahteraan rakyat sebagaimana janji kemerdekaan yang
Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id
PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu
Rasmi Sahupala Ketua KOHATI HMI Komisariat Hukum Unkhair/Anggota Independensia
termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea ke empat ‘’ ...yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan...’.’ Mengacu pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia pasal 33 ayat 3 yang berbunyi: ‘’Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat’’. Pasal ini menjadi dasar bahwa seluruh pengelolaan sumber daya alam diperuntukkan untuk kemakmuran rakyat dan menempatkan rakyat pada posisi yang paling utama. Sedangkan kata “dikuasai” oleh negara yang berarti negara sebagai pemegang kekuasaan untuk mengatur pengelolaan sumber daya alam. Namun jika dilihat secara empiris atau law in action, pengelolaan sumber daya alam justru menjadi bumerang bagi masyarakat, khususnya masyarakat lingkar tambang. Dana untuk masyarakat lingkar tambang, yang kemudian disebut dengan CSR (Corporate Social Responbility) menjadi kewajiban para penambang atau investor asing tiap tahun itu tidak diwujudkan. Masyarakat lingkar tambang yang berhak atas CSR, sepertinya sebatas aturan, tidak ada sama sekali implementasi yang sejalan dengan aturan tersebut. Masyarakat Indonesia hidup di atas tumpukan emas, namun hasil pertambangan atau sumber daya alam justru dimuat terus ke luar negeri. Negara ini begitu kaya tapi rakyat begitu melarat. Kita sebagai pemilik sumber daya alam justru menjadi pihak yang sangat diru-
gikan, pendapatan yang masuk ke kas negara maupun daerah justru lebih sedikit dan belum mampu menyentuh kata sejahtera. Bercermin dari saudarasaudara kita di Papua, salah satu daerah yang diberikan otonomi khusus. Akan tetapi, realitanya masyarakat Papua melarat. Pertambangan Freepoort yang beroperasi semenjak masa Soeharto dengan perjanjian kontrak karya justru menjadi bencana besar bagi masyarakat Papua, sampai detik ini saudara kita masih terbelakang dari berbagai aspek kehidupan. Dalam konteks Maluku Utara sendiri, banyak investor asing yang melakukan penambangan di berbagai pelosok. Berbagai masalah sudah sangat sering mengaung di telinga kita, mulai dari pencemaran lingkungan, sengketa tanah, dan berbagai pelanggaran Hak Asasi Manusia. Dan masalah yang paling kompleks adalah masalah kesejahteraan. Dengan banyaknya pertambangan, seharusnya menjadikan masyarakat lingkar tambang berangsur-angsur bangkit dari kemiskinan tapi kesejahteraan justru hanya menjadi bunga hias di negara ini. Dana CSR tidak mengalir ke masyarakat dan yang mengalir hanyalah airmata kemelaratan. Maluku Utara yang merupakan provinsi dengan banyaknya pulau menjadi daya tarik tersendiri, dan lebih menarik adalah problem pertambangan dengan 27 IUP yang abal-abal, tidak mengikuti proses sebagaimana ketentuan undang-undang, diantaranya UU No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara, PP No. 23 Tahun 2010 Tentang pelaksanaan kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, serta Peraturan Menteri No. 25 Tahun 2015 Tentang Pendelegasian Wewenang
SMS Pembaca
REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah
BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali
Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546
Pemberian Perizinan Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara. Belum lagi persoalan lingkungan hidup, sebanyak 216 desa di wilayah Malut mengalami pencemaran limbah pertambangan. Dari 1.196 wilayah administrasi pemerintahan setingkat desa yang terdiri dari 1.006 desa, 117 kelurahan dan 13 UPT/SPT serta 116 kecamatan dan 10 kabupaten/kota, sudah banyak yang tercemari. Selain air, pencemaran terhadap tanah meningkat 31 persen. Sedangkan udara 89 persen. Hasil wawancara tim Badan Pusat Statistik Malut yang dirilis pada 10 Desember 2018 kemarin, Halmahera Selatan berada pada posisi tertinggi tingkat pencemaran airnya (Gatra.com). Ini membuktikan secara berangsurangsur ruang hidup kita dirampas. Hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat, merupakan hak asasi manusia yang wajib diperjuangkan. Banyaknya kriminalisasi terhadap masyarakat yang tak bersalah yang justru menuntut haknya terhadap ruang hidup. UU PPLH sama sekali tidak bergigi, tak bisa mencabik mana yang seharusnya digigit. Dari berbagai persoalan tambang yang tidak habis-habisnya mengerus hidup masyarakat, sudah seharusnya pemerintah harus bersikap transparan dan betul-betul menjalankan perintah undang-undang terkait. Penegakan hukum dan pengusutan problem harus dijalankan sesuai marwah hukum itu sendiri. Hukum sudah terlalu banyak dinodai oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan kelompok. Dengan demikian kegiatan pertambangan seharusnya dilakukan dengan mekanisme sesuai diatur dalam ketentuan perundang-undangan. Mari bersama memaknai janji kemerdekaan kita. (*)
MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : Samsur Hasan Sillia MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan
18
HARIAN
MALUT POST
EKONOMI BISNIS
SENIN, 14 JANUARI 2019
HARGA BAPOK DAN HASIL BUMI DI KOTA TERNATE Pantauan Rabu, 9 Januari 2019 KOMODITAS Bawang Merah Bawang Putih Cabai Rawit Cabai Keriting Cabai Nona Tomat Telur
HARGA (RP)
SATUAN (KG)
50.000-60.000 35.000-40.000 80.000 50.000 60.000-80.000 15.000-20.000 1900-2100
LISTRIK Konsumsi per Kapita Listrik Rendah JAKARTA - Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM mencatat konsumsi listrik per kapita pada 2018 telah mencapai 1.064 kWh. Angka itu masih lebih rendah dibanding dengan Malaysia dan Singapura. Meski demikian, pemerintah akan terus berupaya menaikkan konsumsi listrik menjadi lebih baik. “Malaysia itu sudah 4.000 kWh per kapita. Kita baru 1.064 kWh per kapita. Tahun ini diharapkan 1.200 kWh per kapita,” kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andy Sommeng. Meski perbandingan secara rata-rata masih kalah, sejumlah kota sudah menunjukkan angka konsumsi yang baik. Jakarta, misalnya. Konsumsi listrik di Jakarta hampir setara dengan Malaysia. “Apa kita bisa seperti itu? Bisa. Jakarta sudah sama seperti di Malaysia. 3.500 sampai 4.000 kWh per kapita,” tambah Andy. Dengan semakin tingginya angka konsumsi listrik, Sommeng optimistis perekonomian di beberapa wilayah juga ikut terangkat. Tentunya kalau sudah tinggi, bagaimana mereka industrinya pada datang investasi di sana. Apakah industri manufaktur pariwisata itu kan ciptakan lapangan kerja,” tegas Andy.(jpnn/onk)
KEUANGAN Pemerintah Terbitkan SBR JAKARTA - Pemerintah menerbitkan savings bond ritel (SBR) seri SBR005 dengan target perolehan dana sebesar Rp 5 triliun. Produk tersebut adalah surat berharga ritel yang tidak dapat diperdagangkan (non tradable). SBR005 adalah satu di antara delapan surat berharga ritel yang dikeluarkan pemerintah tahun ini. Dari delapan produk tersebut, surat berharga ritel konvensional direncanakan ada empat seri. Empat lainnya berupa sukuk tabungan. Pemerintah juga akan menerbitkan surat berharga ritel yang dapat diperdagangkan (tradable). Satu berupa obligasi negara ritel (ORI), satunya lagi berupa sukuk ritel (sukri). Target yang bakal diraup dari instrumen investasi ritel itu sebesar Rp 80 triliun. Menurut Direktur Surat Utang Negara Loto Srinaita Ginting, target Rp 80 triliun tersebut adalah gabungan dari penerbitan surat berharga negara (SBN) ritel dengan private placement. ”Kalau yang bisa direncakan (penerbitannya) itu, kan, SBN ritel. Kalau yang private placement harus by request,” terang Loto. Pemerintah merencanakan penerbitan SBN bruto tahun ini sekitar Rp 825 triliun. Sebanyak 9-10 persen mengincar investor ritel. Hal itu dilakukan agar Indonesia dapat memperluas basis investor domestik, terlebih segmen ritel. Selain itu, juga agar negara dapat memberikan ruang bagi masyarakat untuk ikut membantu jalannya pembangunan. ”Daripada uangnya habis untuk konsumsi kini, lebih baik diinvestasikan untuk nanti,” kata Loto. Tahun lalu pemerintah mempunyai SBN ritel yang jatuh tempo Rp 56,8 triliun. Sementara itu, SBN ritel yang diterbitkan sebanyak Rp 46 triliun. Untuk tahun ini, SBN ritel yang jatuh tempo naik menjadi Rp 51,2 triliun. Jatuh tempo SBR005 yang telah diluncurkan pemerintah adalah 10 Januari 2021.(jpnn/onk)
PROPERTI Meikarta Selesaikan Kewajiban JAKARTA - PT Lippo Cikarang Tbk melakukan serah terima 408 unit tower ketiga Meikarta CBD, yakni tower Pasadena Suites, Sabtu (12/1). Sebelumnya, sebanyak 863 unit apartemen Meikarta CBD Orange County, yaitu tower Irvine Suites dan tower Westwood Suite sudah diserahterimakan sejak 1 September 2018. “Serah terima tower Pasadena Suites merupakan wujud komitmen dan tanggung jawab perusahaan kepada konsumen untuk secara konsisten dan berkelanjutan melaksanakan pembangunan dalam kecepatan tinggi dan tepat waktu,” kata Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Simon Subiyanto. Simon menambahkan, tower Pasadena Suites ini merupakan bagian dari enam tower Meikarta CBD Orange County yang terdiri dari Irvine Suites, Westwood Suites, Pasadena Suites, Burbank Suites, Glendale Park, dan Newport Park. Itu semua merupakan pionir kompleks apartemen terbesar di Koridor Timur Jakarta yang mana 1.271 unitnya sudah mulai diserahterimakan sejak 1 September 2018. Tower Burbank telah topping off pada Desember 2017. Sementara itu, tower Glendale Park dan Newport Park akan topping off pada akhir Januari 2019. Dengan total nilai proyek lebih dari Rp 278 triliun dan bergabungnya Mitsubishi Corporation serta Sanko Soflan dari Jepang menjadi nilai tambah bagi pembeli. Selain itu, di kawasan tersebut terdapat berbagai fasilitas berskala superregional, pusat perkantoran, Univeritas Pelita Harapan, hotel bintang lima, international convention center, Rumah Sakit Umum dan Kanker Siloam Hospitals, serta pusat retail, dan entertainment district satu. (jpnn/onk)
1 1 1 1 1 1 1
KOMODITAS
HARGA (RP)
SATUAN (KG)
Daging Sapi Beras Pulo Beras Bibir Merah Beras Nuri Beras Siip Beras Bola Mas Beras Special
120.000-130.000 11.000 13.000 12.500 12.000-12.500 14.000 13.000
1 1 1 1 1 1 1
KOMODITAS
HARGA (RP)
Beras AAA Beras Bulog Kopra Gudang Kopra Harian Pala Cengkih Cokelat Fuli
SATUAN ((KG))
12.000 10.000 4500-4800 3800-4000 60.000-70.000 87.000-88.000 24.000-25.000 170.000-180.000
1 1 1 1 1 1 1 1
April, Pajak Toko Online Diberlakukan Tokopedia Dukung Kebijakan Pemerintah Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin
JAKARTA – Untuk menggenjot pendapatan pajak, Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan resmi menerbitkan aturan pajak bagi pelaku usaha berbasis elektronik (e-commerce) atau toko online. Aturan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 210/PMK.010/2018 berlaku mulai 1 April 2019. Adapun, beleid ini tentang Perlakuan Perpajakan atas Transaksi Perdagangan melalui
Sistem Elektronik. Pihak otoritas perpajakan akan gencar melakukan sosialisasi kepada para pelaku usaha toko online nasional. “DJP akan melaksanakan sosialisasi kepada para pelaku e-commerce, termasuk penyedia platform marketplace dan para pedagang yang menggunakan platform tersebut,” kata Ditjen Pajak Robert Pakpahan, seperti dikutip dari detikfinance. Penting untuk diketahui bahwa Pemerintah tidak menetapkan jenis atau tarif pajak baru bagi pelaku e-commerce. Pengaturan yang dimuat dalam PMK-210 ini semata-mata terkait tata cara dan prosedur pemajakan, yang dimaksudkan untuk memberikan kemudahan administrasi dan mendorong kepatuhan perpajakan para pelaku e-commerce demi
Citilink bakal Terapkan Bagasi Tercatat JAKARTA - Maskapai Citilink Indonesia akan memberlakukan ketentuan baru untuk penumpangnya yang hendak bepergian dengan membawa bagasi tercatat pada rute-rute penerbangan domestik. “Ketentuan bagasi tercatat penumpang merupakan penyesuaian dari Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 185 Tahun 2015 mengenai Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi,” ujar Pjs. VP Sales & Distribution PT Citilink Indonesia, Amalia Yaksa. Namun ketentuan bagasi ter-
catat ini hanya akan diberlakukan untuk penerbangan domestik saja, khusus penumpang Citilink Indonesia rute internasional (seperti Jakarta-Penang, Banyuwangi - Kuala Lumpur dan Denpasar Dili) serta penumpang yang telah menjadi member Supergreen atau Garudamiles member akan tetap mendapatkan 10 kg gratis dengan pembelian di page member, untuk Informasi lebih lanjut bisa melalui <https://member.citilink.co.id> Amalia menambahkan sesuai Pasal 3, PM 185 Tahun 2015, bahwa Citilink Indonesia termasuk dalam
Akhir Tahun Ini, N219 Diproduksi BANDUNG - Pesawat N219 mulai diproduksi PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) akhir tahun ini. Saat ini dilakukan proses sertifikasi pesawat tersebut. N219 sudah punya dua prototype dan sudah terbang juga di tahun lalu. Saat ini sedang lakukan TC (Type Certificate. Sejauh ini proses TC pesawat N219 telah mencapai 67 persen. Pihaknya menargetkan TC itu selesai di akhir tahun ini. “Secara total 67 persen untuk seluruh TC itu. Target tahun ini (TC) selesai,” kata Dirut PTDI Elfien Goentoro. Setelah tahapan itu selesai, pihaknya akan mencoba memulai produksi pesawat N219. Di tahap awal pihaknya akan mencoba memproduksi sebanyak dua unit pesawat di akhir tahun ini. “Di tahun ini kita coba di September produksi satu atau dua unit untuk memenuhi (permintaan) customer,” ucapnya, dikutip dari detikfinance. Sebagai informasi, prototype pesawat N219 dikembangkan oleh PTDI bersama Lembaga Penerbangan dan Antariska Nasional (LAPAN). Pesawat ini dilengkapi dengan dua mesin Pratt & Whitney of Canada Limited PT6A-42 masing-masing bertenaga 850 SHP dan dilengkapi dengan Hartzell 4-Blade Metal Propeller. Pesawat N219 mampu mengangkut beban hingga 7.030 kilogram saat take off dan 6.940 kilogram saat mendarat. Kecepatan pesawat ini bisa mencapai 210 knot dengan kecepatan ekonomisnya 190 knot. (dtc/onk)
menciptakan perlakuan yang setara dengan pelaku usaha konvensional. Pokok pengaturan dalam PMK Nomor 210/PMK.010/2018 ini mulai dari kewajiban memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) dari pemilik e-commerce hingga para pedagang online yang memanfaatkan marketplace. Adapun, dalam aturan yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ini juga mengatur mengenai batasan omzet sebagai penentu menjadi pengusaha kena pajak (PKP) atau tidak. Sementara VP of Public Policy & Government Relations Tokopedia Astri Wahyuni mengatakan, pihaknya telah mendukung inovasi sektor perpajakan seperti PBB online, hingga Samsat online yang selama ini mendapatkan
kategori maskapai dengan pelayanan “no frills” (pelayanan dengan standar minimum). “Maka sesuai dengan kelompok pelayanan yang tertera pada Pasal 22 khususnya butir c PM 185 tahun 2015 yang menyatakan bahwa maskapai no frills dapat mengenakan biaya untuk pengangkutan bagasi tercatat,” tambah Amalia. Saat ini, manajemen Citilink Indonesia sedang melakukan koordinasi dengan stakeholders baik external (termasuk otoritas) maupun internal guna mempersiapkan seluruh infrastruktur pendukung yang diperlukan bagi pelaksanaan ketentuan bagasi tercatat yang baru
adopsi dan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat. “Kami masih mempelajari mengenai aturan baru ini. Tokopedia selalu mendukung upaya sosialisasi dan peningkatan pendapatan negara, selain lewat mendukung tumbuh dan berkembangnya bisnis-bisnis baru,” kata Astri dikutip dari detikfinance. Meski demikian, Astri berharap kebijakan yang berlaku efektif tanggal 1 April 2019 itu pun memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional dan memberikan kesempatan berusaha yang baik bagi pelaku usaha baru di tanah air. “Kami berharap aturan dan kebijakan yang dikeluarkan akan selalu berpihak pada pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan kesempatan bagi para pebisnis baru di Indonesia,” kata Astri.(dtc/onk)
ini mulai dari SOP hingga kesiapan SDM, serta sosialisasi kepada masyarakat. Citilink Indonesia berharap ketentuan terbaru terkait bagasi tercatat ini bisa berjalan dengan baik dengan terus menjaga kualitas pelayanan penerbangan yang selalu mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan bagi seluruh penumpangnya.(jpnn/ onk) LCC: Anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink termasuk maskapai low cost carrier (LCC) atau penerbangan bertarif rendah ISTIMEWA
TorangPay Permudah Transaksi TERNATE- BPRS Bahari Berkesan mempermudah masyarakat dalam bertransaksi dengan aplikasi TorangPay. Aplikasi ini berfungsi untuk melakukan pembayaran tanpa menggunakan uang tunai atau pembayaran non tunai. “Aplikasi ini telah kita resmikan saat milad BPRS Bahari Berkesan tahun kemarin,” ujar Risdan Harly, Direktur Utama BPRS Bahari Berkesan. Fungsi lain dari TorangPay ini mengalihkan fungsi dompet ke handphone, sehingga tadinya masyarakat yang mau pergi berbelanja harus membawa dompet kini tidak perlu karena ada aplikasi TorangPay. Namun masyarakat yang mau menggunakan aplikasi ini harus terlebih dahulu menginstal di playstore, setelah itu memasukan data pribadi dan kemudian TopUp saldo maka siap digunakan untuk berbelanja. Top Up saldo bisa dilakukan di teler BPRS Bahari Berkesan, karena penggunaan aplikasi ini tergantung saldo yang tersedia. Masyarakat yang mau berbelanja dan bertransaksi menggunakan TorangPay, bisa ke tempat-tempat yang sudah menjalin kerja sama dengan BPRS Bahari Berkesan, seperti Selekta mini market, Swalayan Tarano Ate dan rumah makan.
Selain itu, Sabtu (12/1) bersamaan dengan peresmian UMMU Mart, BPRS menjalin kerja sama untuk menerapkan pembayaran menggunakan aplikasi TorangPay. Walikota Ternate, Burhan Abdurahman yang hadir meresmikan UMMU Mart juga berbelanja menggunakan aplikasi TorangPay. Begitu pula Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Saiful Deni dan Direktur UMMU Mart, Ishak Jamaludin. Pengguna aplikasi ini tidak hanya nasabah BPRS tapi diperuntukkan kepada nasabah umum atau semua masyarakat. Namun harapnya kedepan masyarakat yang sudah menjadi nasabah BPRS, tidak perlu datang ke kantor BPRS untuk top UP saldo tapi dari aplikasi langsung top up saldo selama nasabah mempunyai rekening di BPRS Bahari Berkesan. Risdan menambahkan, aplikasi TorangPay juga tersedia berbagai fitur seperti pembelian pulsa biasa dan pulsa data, token listrik, bayar tagihan listrik, bayar iuran BPJS, bayar tagihan indihome dan lainnya. “Banyak fitur yang tersedia sehingga yang mau melakukan transaksi bisa dilakukan di rumah,” ujarnya. Dengan perkembangan teknologi, BPRS Bahari berkesan menghadirkan
RISDAN Harly
aplikasi ini untuk mempermudah masyarakat, dan rencana ke depan BPRS memberikan kontribusi pembayaran dengan non tunai. Selain itu, bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk penggunaan retribusi palang parkir dengan aplikasi TorangPay, sehingga kedepan perputaran uang di kota ternate tidak keluar dari Maluku Utara. (mg-02/pn/onk)
SENIN, 14 JANUARI 2019
KABAR RANTAU
HARIAN
MALUT POST
Beda Pilihan Caleg, Dua Kubur Dibongkar
BONGKAR: Lahan kubur yang dibongkar. (Fajar)
Terjadi di Gorontalo, Melibatkan Kerabat GORONTALO - Peristiwa miris kembali terjadi di Gorontalo, hanya karena beda pilihan Calon Legislativ (Caleg) dua kubur keluarga akhirnya dibongkar paksa oleh pemilik lahan yang tidak lain adalah keluarga Kasus itu terjadi di Dusun II Desa Toto Selatan, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo,
19
Sabtu (12/1/2019). Dua makam yang dibongkar masing-masing milik Masri Dunggio yang sudah dikubur selama 26 tahun. Kemudian makam Siti Aisyah Hamsah yang baru berumur satu tahun. Keduanya adalah kakek dan cucu. Sementara pemilik lahan pekuburan bernama Awono yang merupakan sepupu dari almarhum. Dua kuburan
itu akhirnya dipindahkan ke lahan milik ahli waris. Sebelum peristiwa ini memuncak, Awono terkesan memaksakan kepada Abdul Salam Pomontolo dari keluarga almarhum untuk memilih Naini atau Iriani salah satu kerabat dari Awono saat Pileg nanti, sebab Iriani merupakan caleg DPRD Kabupaten Bone Bolango. Abdul Salam Pomontolo mengatakan, bahwa Awono berulang kali mengingat-
kan kepada dirinya agar memilih caleg tersebut. Awono diduga mengancam kalau keluarga almarhum tidak memilih caleg itu, maka makam dari keluarga Abdul Salam, silakan dibongkar dan dipindahkan serta tidak boleh ada yang bisa dikubur di situ. “Dia bilang berulang kali, Kamu kalau tidak memilih Iriani, kuburan ini segara pindah dan ini saya pagar. Kalau tetap tidak mau pilih, ada lagi yang mati
tidak bisa dikubur sini,” katanya meniru ucapan Awono seperti dikutip dari okezone. com. Sebelum dibongkar, Polisi dan aparat Pemerintahan desa sudah mencoba berusaha memediasi kedua pihak, tapi buntu. Keluarga almarhum akhirnya membongkar kedua makam dan memindahkan ke pemakaman lain. Prosesi pembongkaran pemakaman diwarnai tangis keluarga. (Fajar/Lid)
Ada Kampung Sulaa di Baubau
Dikenal dengan Pengrajin Tenun, Seisi Kampung Bercorak Warna-Warni Namanya Kampung Sulaa biasa disebut kampung tenun atau kampung warna-warni. Kampung ini merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang dimiliki Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) Berikut laporan Ilham SURAHMIN, Baubau Tim zonasultra.com berkesempatan mendatangi lokasi yang berada di Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari ini, tidak jauh dari wisata Pantai Nirwana. Saat menginjakkan kaki di Kampung Tenun pada Sabtu, 5 Januari 2019, terlihat rumah warga dipenuhi dengan lukisan bermotif seseorang yang sedang menenun, kemudian lukisan penari, fauna maupun flora. Sebanyak 107 rumah, 50 mural serta puluhan perahu di sana telah dicat warna-warni demi menyukseskan destinasi wisata Kampung Tenun Warna Warni ini oleh perusahaan cat PT Pacific Paint Colouring Glotex melalui dana CSR. Penetapan dan pencanangan Kelu-
rahaan Sulaa sebagai Kampung Wisata Tenun dilakukan oleh mantan Plt Gubernur Sultra Saleh Lasata, pada Desember 2017 bersama pemerintah setempat. Kemudian kembali diresmikan sebagai kampung wisata warna-warna Juli 2018 lalu oleh mantan Pj Wali Kota Baubau Hado Hasina. Zonasultra.com menemui dua orang ibu rumah tangga yang sehari-hari menenun sarung bermotif khas Pulau Buton, yang sudah menjadi warisan leluhur mereka. Wa Ode Saami (55) mengatakan, semenjak ditetapkan sebagai kampung warna-warni, daerahnya menjadi lebih dikenal oleh masyarakat lokal maupun luar. Apalagi, di wilayah ini 75 persen adalah pengrajin kain tenun khas Buton. Ia menjelaskan, dalam kurun waktu satu bulan ia bisa menghasilkan 3 buah sarung untuk stok dan kemudian menunggu pembeli yang datang ke Kampung Sulaa itu. “Kalau 3 buah itu, untuk model standar dan motif yang standar. Kalau motifnya banyak tingkat kerumitan juga agak sulit itu lumayan lama,” ungkapnya. Saami sendiri menjual sarung miliknya dengan harga bervariatif mulai Rp225 ribu paling murah tanpa lapisan benang emas hingga Rp400 ribu meng-
KAMPUNG TENUN Zuhunia (57) tahun saat sedang menenun sarung pesanan pelanggannya
gunakan benang emas. Dirinya mengakui, dengam pencanangan kampung tenun ini banyak yang membeli dan memesan sarung dari luar wilayah Sultra, seperti dari Pulau Jawa. “Alhamdulilah, semenjak ini rame kita banyak yang kenal dan mau membeli kain di sini,” ujarnya. Warga lain Zuhunia (57) yang sudah menenun sejak tahun 1982 hingga saat ini mengakui, dengan adanya kampung tenun ini dirinya lebih mudah memasarkan kain tenun hasil karyanya. Meskipun penghasilan dari penjualan kain itu tidak menetap setiap bulan. Namun, perubahan tetap ia rasakan semenjak adanya kampung
warna-warni ini. Untuk menghasilkan satu buang sarung tenun ia membutuhkan waktu 1 minggu dari proses pemisahan benang, pemasangan benang ke jangka, kemudian penyusunan benang pada papan serta dimasukan ke alat tenun. Ia mengaku, tingkat kesulitan dalam menenun lebih kepada pembuatan motif. Jika motifnya lebih banyak, maka akan lebih sulit pembuatannya. Sebab harus teliti dan tidak boleh ada kesalahan. “Salah sedikit motifnya bisa beda dan garisnya tidak sejajar atau banyak hal lain, intinya mengurangi keindahan dari kain,” jelas Zuhunia. Satu buang sarung ia jualkan dengan
harga Rp350 ribu paling murah hingga Rp500 ribu per lembar. Dalam satu bulan, ia bisa menjual 2 hingga 5 lembar kain dengan modal pembuatan satu buah kain sekitar Rp120 ribu. Menurut Zuhunia, pemerintah setempat cukup aktif melibatkan mereka dalam acara pameran yang digelar di tingkat provinsi ataupun nasional. Bahkan, menurut pengakuanmu Zuhunia dinas perdagangan setempat rutin mengadakan kegiatan pelatihan bagi pengrajin tenun. Kedua pengrajin tenun ini pun berharap agar generasi muda saat ini mau meneruskan kegiatan menenun sarung sebagai bentuk pelestarian budaya lokal yang sudah menjadi warisan turun-temurun. Penuh Warna, Indahnya Kampung Tenun Sulaa di Baubau Selain berjelajah untuk melihat aktivitas tenun, Anda pun dapat mengabadikan momen di sejumlah spot yang ada di Kampung Tenun Sulaa itu. Pasalnya, beberapa spot memilik mural yang cukup unik dan kreatif sehingga baik untuk diabadikan dalam satu jepretan. Nah, bagi kamu yang berkunjung ke Kota Baubau, lokasi ini dapat menjadi pilihan alternatif untuk mengisi list kunjungan wisata Anda. (ZonaSultra/ Lid)
SELEBRITA Armand dan Dewi yang Selalu Harmonis
Nikita Beber Calon Nama Buah Hatinya JAKARTA - Tinggal 4 bulan lagi, Nikita Mirzani diperkirakan akan melahirkan buah hatinya dari pernikahan siri dengan Dipo Latief. Di usia kandungan yang kini menginjak 5 bulan itu, NiNIKITA kita telah mempermirzani (Ggl) siapkan nama untuk buah hati yang diprediksi berjenis kelamin laki-laki. Nikita Mirzani tak memungkiri bahwa nama tersebut merupakan titipan dari ayah jabang bayi itu, Dipo Latief. Bahkan nama itu akan diiringi dengan nama belakang kakek dari jabang bayi tersebut. “Nama (calon anak) sudah ada. Nama dari bapaknya, semua-semua juga dari bapaknya. Namanya Aldiro, Aldiro Latief,” ujar Nikita Mirzani seperti dikutip Okezone dari tayanhan Infotainment Silet, RCTI, Sabtu (12/1/2019). Meski kini ibu dua anak itu tengah menjalani proses perceraian dengan Dipo, namun Niki tak menolak jika ayah dari calon anaknya itu berkontribusi dalam memberikan nama. Untuk itu, mantan istri Sajad Ukra pun memiliki alasan tersendiri. “Kalau Niki itu masih punya perasaan sebagai wanita dan ibu. Bapaknya mau kasih nama, ayo dipakai. Calon bayi ini pun sudah ada nama dari bapaknya,” tambah wanita yang baru-baru ini memutuskan untuk menanggalkan hijab. Sementara itu, Niki juga merestui kalau bayi yang tak lama lagi akan dilahirkannya tersebut menyandang nama belakang dari sang kekek. Hal tersbut lantaran buah hatinya dari Dipo memang merupakan cucu dari Abdul Latief. “Ya ada Latiefnya karena cucu dari konglomerat Abdul Latief,” pungkas artis kontroversi ini. Sebelum mengungkapkan nama calon bayinya di hadapan media, Niki telah lebih dahulu membocorkannya lewat Instagram. Dilihat dari keterangan akunnya, Niki mengatakan bahwa dirinya merupakan ibu dari tiga anak bernama Laura, Azka dan Aldiro. (Okz/Lid)
ARMAND Maulana dan Dewi Gita. (Ggl)
FILM Final Destination. (Ggl)
Reboot Final Destination
Gaet Dua Penulis Naskah LOS ANGELES - Kabar bahagia datang untuk para penggemar film Final Destination. Film yang menawarkan sensasi ketegangan tersebut akan kembali melanjutkan perjalanan mereka di bawah naungan studio New Line Cinema. Melansir Screenrant, New Line Cinema juga akan menggaet penulis Patrick Melton dan Marcus Dunstan, yang mana keduanya pernah menulis untuk film SAW. Meski begitu, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai para pemain dan jalan cerita. Para penggemar hanya berharap agar karakter Bludwort tetap dipertahankan di dalam film reboot nanti. Bludwort biasanya menjadi tokoh penting dalam setiap kematian tokoh di dalam film Final Destination. Final Destination sendiri merupakan film horor yang dirilis pada tahun 2000. Film yang menceritakan kisah tentang sekelompok orang, yang berusaha untuk menghindari dan menghentikan kematian berantai dengan cara yang mengerikan. Film ini sudah memiliki lima se-
ries sejak tahun 2000 dan yang terakhir Final Destination 5 yang dirilis tahun 2011. Meski mendapat respons yang positif, Final Destination 5 nyatanya tidak mencetak prestasi bagus di box office. Final Destination 5 meraih pendapatan yang paling rendah diantara film-film sebelumnya. Hal ini mengakibatkan Cinema Line membatalkan Final Destination 6 dan waralaba film tersebut menjadi non-aktif sejak saat itu. Secara keseluruhan Final Destination telah menghasilkan USD 665 juta di seluruh dunia, dengan total anggaran semuanya kurang lebih USD$ 40 juta. Dengan dirilisnya Final Destination terbaru ini Cinema Line berharap dapat mencetak kesuksesan seperti dahulu. Di sisi lain, film ini diharapkan akan menambah senasi horor yang mengerikan mengingat penulis Melton dan Dunstan sudah tidak diragukan lagi dalam menulis genre horor. Keduanya menulis Saw IV, Saw V, Saw VI, dan Saw VII serta beberapa film horor lainnya.(Okz/Lid)
JAKARTA - Ar mand Maulana dan Dewi Gita ternyata memiliki rahasia khusus untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga mereka yang sudah berjalan selama lebih dari 2 dekade. Seperti pasangan pada umumnya, Dewi Gita mengaku, menjadikan doa dan cinta sebagai landasan pernikahan mereka. Namun ada satu rahasia lagi yang menurut Dewi Gita menjadi alasan dirinya dan Armand mampu bertahan hingga saat ini. Rahasia itu adalah humor. “Seberat apapun masalah rumah tangga, tapi kalau diselipi humor pasti akan terasa ringan,” kata Dewi Gita saat ditemui di Ciputra Artpreuner, Jakarta Selatan. Pernyataan itu kemudian diamini oleh Armand Maulana, sang suami. “Terkadang mikir, ini sebenarnya rumah tangga atau pertunjukan Srimulat?” ujar front man band Gigi tersebut sambil tergelak. Meski kerap bercanda, namun Armand tak menepis rumah tangga mereka sempat mengalami masa
kritis. Kondisi itu, menurut dia, dipicu oleh kelalaiannya yang kerap melewatkan momen-momen penting dalam pernikahan mereka. Armand Maulana secara gamblang mengatakan, kerap melupakan ulang tahun pernikahan sepanjang 10 tahun pertama. “Jangankan anniversary pernikahan, ulang tahun dia (Dewi Gita) saja saya sering lupa. Nah, tahun kesepuluh pernikahan dia memberikan saya ‘surat cinta’,” katanya. Selain berisi kalimat manis sang istri, ternyata surat tersebut menurut Armand, berisi ancaman. Dewi mengungkapkan keinginannya untuk bercerai apabila lelaki 47 tahun itu melupakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-11. Kejadian itu, menurut Armand, mengilhami Dewa Budjana, gitaris band Gigi menciptakan lagu 11 Januari. “Alhamdulillah, lagu 11 Januari itu booming. Kalau enggak, ya sama saja. Saya pasti tidak akan ingat ulang tahun pernikahan,” ujarnya berseloroh. (Okz/Lid)
SENIN, 14 JANUARI 2019
WAKIL RAKYAT
20
Bawaslu Sebut IKP Halut Turun TOBELO – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Halmahera Utara (Halut) mengaku tingkat kerawanan Pemilihan Umum (Pemilu) di daerah setempat mengalami penurunan. Ini diungkapkan Kordiv PHL Bawaslu Halut Ahmad Idris, dalam dialog Pemilu yang digagas Forum Jurnalis Halut (FJH) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tobelo maupun Pemuda Muhammadiyah Halut, Sabtu (12/1) malam, di Café Jarod. Dialog ini menghadirkan Bawaslu diwakil Kordiv PHL Bawaslu Halut Ahmad Idris, Komisi Pemilihan Umum (KPU) diwakili Anggota Rasmin Hi Mutalib, Kepala Kepolisian Resort
(Polres) AKBP Yuyun Arief dan Wakil Bupati Muhclis Tapi Tapi. Kordiv PHL Bawaslu Halut Ahmad Idris menyatakan, pemetaan kerawanan pemilu menjadi penting dan mendasar yang harus dirumuskan sejak awal sebelum melakukan pengawasan pemilu. Indeks kerawanan Pemilu (IKP), lanjut Ahmad, untuk di Maluku Utara dan khususnya di Halut, pada saat menjelang Pilgub kemarin, Bawaslu RI mengeluarkan IKP di wilayah Halut sangat rawan. “Itu dilihat dari berbagai indikator yang digunakan untuk menjadi alat ukur,”kata Ahmad seraya tidak mengungkapkan indikator apa saja yang dipakai.
Hanya saja, lanjut dia, setelah proses berlanjut sampai masuk dalam tahapan Pemilu, Bawaslu RI kemudian mengeluarkan rilis dan IKP Halut berada pada rawan sedang. Selanjutnya, dalam menyusun IKP, pihaknya melibatkan banyak pihak, termasuk Jurnalis. “Saat dianalisa, kemudian dihasilkan IKP di Halut menjadi rawan sedang. Ini sebuah kemajuan, proses Pemilu kita berkualitas, karena semakin membaik,”ujarnya. Ia berharap ke depan pelaksanaan Pemilu tahun 2019 berjalan secara demokratis dan menghindari kerawanan. “Semoga, Pemilu berlangsung aman sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,”harapnya.
Kapolres AKBP Yuyun Arief mengatakan, pihaknya telah siap melakukan pengamanan Pemilu tahun 2019. “Terkait pengamanan, kita akan mengumpulkan data, baik dari KPU, Bawaslu maupun pihak terkait lainnya untuk dianalisa kemudian diterapkan. Kita punya cara untuk melakukan pengamanan,”katanya. Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Polres Halut itu pun memetahkan sejumlah hal terkait dengan kerawanan. Misalnya soal rentang kendali, di Loloda Utara sulit dijangkau kemudian kondisi cuaca juga berpengaruh.“ Tapi itu tidak menjadi persoalan untuk melakukan pengamanan. Hal sekecil itu pun kita pikirkan, apalagi yang lainnya,”tegasnya. (tr-04/mpf)
Ma’ruf Optimis Menang di Kandang Prabowo Target Tim Kampanye Nasional Unggul 70 Persen Editor : Fahruddin Udi JAKARTA- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin mengaku yakin Joko Widodo dan dirinya akan mengungguli pasangan Prabowo Sibianto - Sandiaga Uno di Kota Depok pada Pilpres 2019. Hal itu ia katakan karena Jokowi - Jusuf Kalla pernah mengalami kekalahan telak dari pasangan Prabowo-Hatta Rajasa di ‘Kota Belimbing’ itu pada Pilpres 2014 silam. “Yang penting kan menang,” kata Ma’ruf di Masjid Muhammad Yusuf, Depok, Jawa Barat, seperti dilansir CNN, kemarin. Lebih lanjut, dia menuturkan pihaknya, memasang target tinggi dengan harapan bisa mengungguli Prabowo-Sandiaga dengan 70 persen suara di Depok, yang dikenal sebagai ‘Kandang Prabowo’ tersebut. Angka 70 persen itu didapat dirinya dari target nasional yang dipasang oleh Tim kampanye Nasional (TKN) pada Pilpres 2019 ini “Kalau bisa mencapai target nasional itu bagus. Kalau nasional 70 persen kita harapkan, tapi yang penting menang lah di Depok ini,” kata dia. Sebelumnya, Ma’ruf pernah mengatakan bahwa wilayah Kota Depok dan Bogor Raya meliputi Kota Bogor, Kabupaten Bogor bakal digempur habishabisan untuk meraup suara di Pilpres 2019 ini.
Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin. (Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
“Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Depok kita akan terus gempur,” kata Ma’ruf beberapa waktu lalu.
Diketahui, Kota Depok merupakan basis suara Prabowo Subianto sejak Pilpres 2014 lalu. Kala itu, Prabowo-Hatta Rajasa berhasil me-
Prabowo-Sandi Bentuk Tim 8 JAKARTA- Jelang debat capres dan cawapres, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membentuk Tim 8. Lantas apa fungsinya. Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso mengatakan pembentukan Tim 8 ini untuk mempersiapkan debat, materi bagi paslon nomor urut 02. Tim 8 itu terdiri dari delapan orang yang dibentuk oleh Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Djoko Santoso. “Kami dalam rapat membentuk Tim 8 yang kebetulan saya koordinatornya dan melibatkan tim konten dan lainnya,” ujar Priyo dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, seperti dilansir jawapos.com, akhir pekan kemarin. Selain Tim 8, Sekretaris Jenderal Partai Berkarya ini juga mengaku pihaknya telah membentuk tim evaluasi debat. Bahkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal turut serta di tim tersebut. “Di tim ini menyiapkan masukan-masukan secara internal. Ini semakin memperkuat kami dan tim kami memang siap debat,” katanya. Priyo menambahkan, beberapa hari ke depan Prabowo-Sandi bakal berada di Jakarta. Tidak melakukan blusukan dulu ke luar kota. Hal itu dilakukan untuk mendengar masukan dari berbagai tokoh jelang debat pertama pada 17 Janu-
raup 543.284 suara atau 56,83 persen. Sementara Jokowi-Jusuf Kalla mendapat 412.695 suara atau 43,17 persen. (CNN/mpf)
Visi Misi Capres-Cawapres Jangan Abstrak
Deklarasi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai capres dan cawapres 2019 waktu lalu. (Issak Ramadhani/jawapos)
ari 2019 menatang. “Sudah disepakati di Jakarta. Mendengarkan tokoh-tokoh untuk memberikan masukan. Jadi ini tradisi yang bagus,” pungkasnya. Adapun debat perdana 17 Januari mendatang
bakal digelar KPU di Hotel Bidakara, Jakarta pukul 20.00 WIB. Debat perdana ini pun mengusung tema hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi dan terorisme. (JPC/mpf)
JAKARTA- Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) meminta pasangan caprescawapres di Pilpres 2019 tidak membuat visi-misi yang abstrak. Setiap visi-misi yang ditawarkan capres-cawapres harus menjadi program kerja yang dapat diukur. “Pertama, program harus lebih terukur. Jadi jangan (visi-misi) abstrak, ngambang, (seperti) ‘kami mendukung KPK’. So what, apa konteksnya?” ujar Kabid Humas DPP Ikadin Erwin Natasmal Oemar, di Jakarta Pusat, seperti dilansir detik.com, Minggu (13/1). Menurut Erwin, program dari visi-misi capres-cawapres merupakan kontrak politik yang ditawarkan kepada warga. Untuk itu, Ikadin meminta pasangan capres-cawapres berhati-hati saat menawarkan kontrak politik. “Tolong yakinkan publik kenapa kami harus memilih kedua pasangan calon jika Anda tidak concern dengan isu-isu. Kemudian visi-misi menjadi penting sebagai salah satu risalah atau dokumen yang bisa menjadi alat bagi publik untuk mengikat para calon,” kata Erwin. Erwin melanjutkan, berdasarkan catatan Ikadin, isu HAM yang diangkat Prabowo lebih aktual dibanding Jokowi, meskipun tidak terukur dan kuantitasnya lebih sedikit, yaitu 23 persen. Meskipun demikian, ada nilai plus dari program HAM yang dimiliki Jokowi, yaitu tetap memasukkan penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu dan mempunyai program lebih banyak dari Prabowo. Untuk isu antikorupsi, Ikadin melihat jumlah program Jokowi lebih banyak dari Prabowo. Di isu reformasi hukum dan kelembagaan, jumlah program Prabowo lebih unggul dari Jokowi. Meskipun demikian, untuk program reformasi peradilan, program yang ditawarkan Jokowi dinilai lebih terukur daripada Prabowo. “Ada problem regulasi dan HAM, namun tidak terpotret secara baik oleh kedua calon. Khususnya terkait reformasi regulasi, di akhir masa SBY lebih baik dibanding dengan zaman Jokowi,” ujar Erwin. “Keduanya tidak serius dalam menawarkan program hukum kepada masyarakat, hal itu terlihat dari jumlah program yang bisa terukur kurang dari 50 persen. Jumlah program hukum Prabowo yang terukur 47 persen, sedikit lebih baik dari Jokowi 46 persen,” imbuhnya. Untuk itu, Ikadin merekomendasikan kepada kedua pasangan capres-cawapres untuk dapat membuat program yang terukur. Program dari visi-misi capres-cawapres tidak dibuat abstrak dan tidak jelas apa konteksnya. Erwin juga menyoroti soal regulasi dan peraturan dari tingkat desa hingga pusat. Ia juga menggarisbawahi masih ada putusan di Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK) yang bertolak belakang. Ia juga menyoroti kurang spesifiknya program kedua paslon terkait isu HAM. “Jadi jangan, misalnya, Jokowi paling banyak di isu HAM, ada 9 isu, tapi yang nggak banyak spesifik. Yang spesifik soal masa lalu saja, tapi yang lainnya masih abstrak, tidak bisa menangkap,” tuturnya. (dtc/mpf)