Tim Jokowi-Ma’ruf Bermasalah

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

JUMAT 15 FEBRUARI 2019

ECERAN: Rp 5.000,-

MORSUL

HUKRIM

Kepsek Polisikan Warga Wai Lia

Kepala Inspektorat Halbar Diperiksa

HALAMAN 6

HALAMAN 9

Tim Jokowi-Ma’ruf Bermasalah A D V E R T O R I A L

Catut Nama ASN dalam SK

Gubernur Hadiri Peresmian RS Bhayangkara

TERNATE – Dua bulan jelang Pemilihan Presiden 2019, tim pemenangan dua pasangan calon makin giat menggelar konsolidasi. Selain tim kampanye daerah (TKD), berbagai kelompok relawan ikut dibentuk. Sayangnya, kelompok relawan paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Maluku Utara diduga bermasalah. Baca TIM... H.8

TIM BRAVO-5 MALUT KOMPAK: Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba (keempat dari kiri) bersama Kapolda Malut Brigjen Pol, Suroto (pertama) didampingi Wali Kota Ternate dan Danrem 152 Babullah saat pengguntingan pita, Kamis (14/2)

PENASEHAT Abdul Gani Kasuba M. Al Yasin Ali

TERNATE - Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba Lc, menghadiri acara peresmian Rumah Sakit Bhayangkara tingkat IV Ternate dan bhakti sosial di Polres Ternate, yang dilakukan oleh Kapolda Malut, Brigjen Pol Suroto.

PEMBINA M. Natsir Thaib Hendra Karianga Muhammad Sinen Danny Missy Burhan Abdurahman Edi Langkara Benny Laos Frans Manery Aliong Mus Muh Din Ma’bud Hendrata Thes Bahrain Kasuba M. Tauhid Soleman Asrul Sani Soleman Buyung Radjilun H. Adnan M. Rasid Musa Ketua-Ketua Partai Koalisi Jokowi-Ma’ruf

Baca GUBERNUR... H.8

Target Malut Jadi Pusat Pembangunan Maritim

Ketua Sekretaris Bendahara

Amin Drakel Denny Kharie Kuntu Daud

IKRAM SALIM/MALUT POST

TULANG: Tulang belulang milik nelayan yang hilang, Samsudin Umasangadji, diamankan petugas kepolisian dan tim dokter, Kamis (14/2) Ket: ASN aktif

SOSIALISASI: Suasana sosialisasi Perpres No. 16 Tahun 2017 di Hotel Grand Dafam Bela Ternate, Kamis (14/2)

TERNATE - Dalam rangka menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia melaksanakan sosialisasi Perpres No. 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia untuk wilayah Provinsi Maluku Utara, Maluku,

14 Hari Hilang, Ditemukan Tinggal Tulang Keluarga Identifikasi dari Pakaian Dalam

SANANA - Warga Desa Malbufa, Kecamatan Sanana Utara, Kepulauan Sula digemparkan dengan temuan tulang belulang manusia di pantai desa tersebut. Seketika lokasi temuan

yang berjarak sekira 20 meter dari pemukiman warga itu dikepung ratusan warga. Setelah diperiksa Polres Kepsul bersama tim Dokkes, Baca TULANG... H.8

Baca TARGET... H.8

DI’S WAY 90 Km

Oleh

Dahlan Iskan

ADA jenis tepuk tangan yang lagi viral di Amerika. Belum ada namanya. Sebut saja TTN: ‘Tepuk Tangan Nancy’. Nancy Pelosi adalah Ketua DPR. Sekaligus ketua fraksi mayoritas, Partai Demokrat. Baca DI’SWAY... H.11

Tiket Garuda Group Turun 20 Persen Manuntut turun setara tiket kapal jelas tara mungkin

Tukang Kuti

Tim Jokowi-Ma’ruf Malut Bermasalah Yang penting menang katanya

Pendaftar PPPK Capai 20.412 Orang JAKARTA - Badan Kepegawaian Nasional (BKN) telah melaporkan pembaruan informasi jumlah pendaftar pegawai pemerintah honorer dengan perjanjian kerja atau PPPK. BKN menyebutkan,

selama 21 jam sejak pendaftaran dibuka atau sampai pukul 17.03 WIB pada Rabu lalu atau 13 Februari 2p17, terdapat 20.412 akun yang mendaftar. Jumlah tersebut meningkat 16.827 dibanding hari pertama.

Pendaftaran pegawai honorer secara online di situs resmi sscasn.bkn. go.id telah dibuka sejak Selasa lalu, 12 Februari 2019 dan akan ditutup pada 17 Februari 2019. Pendaftaran PPPK tahap I hanya diperuntukkan bagi eks tenaga honorer kategori II (THK2) yang mencakup profesi guru, dosen, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian. “21 jam sejak dibuka pendaftaran Tahap I #P3K2019, 20.412 akun terbentuk. Baca PPPK... H.8

Tiket Garuda Group Turun 20 Persen TERNATE - Garuda Indonesia Group mulai kemarin (14/2) menurunkan harga tiket pesawat sebesar 20 persen. Itu berarti tiket maskapai Garuda, Citilink dan Sriwijaya bakal menjadi lebih terjangkau. “Garuda Indonesia Group melalui lini layanan full service Garuda Indonesia dan Low Cost Carrier (LCC) Citilink Indonesia serta Sriwijaya Air Group menurunkan harga tiket di seluruh rute penerbangan sebesar 20 persen,” Baca TIKET... H.8

Warga Cireundeu Bertahan tanpa Mengonsumsi Nasi dari Beras

Bepergian dalam Waktu Lama, Pilih Bawa Mentah Beras singkong tetap jadi pilihan warga Kampung Cireundeu meski tak ada aturan adat yang mewajibkan. Mengenyangkan dan menyehatkan.

JAGA ADAT: Warga sedang mengolah singkong menjadi berbagai jenis makanan di Balai Adat

Anisatul Umah, Cimahi

DARI ujung centong, Jawa Pos mencuil rasi yang disodorkan Sopiah itu. Lalu mencoba mengunyahnya. “Enak?” tanya Sopiah di Balai Adat Kampung Cireundeu, Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis (17/1) siang hampir sebulan lalu itu. Sejujurnya hambar. Tenggorokan agak seret. Tapi, Jawa Pos mengambil lagi secuil dari centong. Sembari mencoba menghayati betapa dengan rasi itu warga Kampung Cireundeu telah berhasil mempertahankan kemandirian pangan selama hampir satu abad. Baca NASI... H.8

ANISATUL UMAH/JAWA POS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

PEMERINTAHAN UP SKPD Macet

Warning Buat Kades, Jangan Terlibat Politik

MABA - Hingga memasuki pertengahan bulan Februari 2019, Uang Persediaan (UP) masing-masing SKPD di lingkup Pemkab Halmahera Timur (Haltim) belum juga dicairkan. Keterlambatan pencairan UP lantaran SK bendahara baru bagi semua SKPD belum ditandatangani Bupati, Muhdin Ma’bud. Kepala Dinas Keuangan, Firdaus Duko mengatakan, saat ini masing-masing SKPD telah melakukan pengusulan bendahara baru menyambut tahun anggaran 2019. Hanya saja, bupati masih melakukan tugas di luar daerah, sehingga belum ditandatangani. “Semua sudah diusulkan tinggal menunggu pak bupati saja,” jelasnya. Ditegaskan Firdaus, jika SK bendahara setiap SKPD telah diteken bupati maka UP masing-masing SKPD akan segera diproses untuk dicairkan. “UP tetap dicairkan karena itu milik SKPD, tapi secara administrasi belum bisa sehingga kami mohon bersabar,” katanya. Untuk besaran UP pada setiap instansi jumlahnya bervariasi, karena dihitung sesuai dengan beban kerja. (ado/yun)

MENDERITA PENUMPANG di KMP Arar, rute Patani-Weda yang harus rela tidur di tempat seadanya

PEMILU Pemkab Halteng Bakal Polisikan Tim Jokowi-Ma’ruf

PT Antam Lakukan Outsourcing Langgar Aturan, Disnaker Bakal Minta Pertanggungjawaban Editor : Hayun Umamit Peliput : Muhammad Kabir

PEMILU: Salah satu spanduk ucapan terima kasih yang disoal Pemkab Halteng

WEDA - Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah dikagetkan dengan baliho dan spanduk yang terpasang di beberapa titik di pusat kota Weda. Baliho dan spanduk itu bertuliskan ucapan terima kasih kepada bupati dan pemerintah daerah atas dukungan terhadap Capres dan Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin. Spanduk dan baliho ini mengatasnamakan tim sukses dari Capres dan Cawapres Jokowi-Ma’ruf. Langkah yang diambil tim Jokowi-Ma’ruf ini, justru menuai persoalan. Bawaslu Kabupaten Halteng langsung mengusut kasus ini. Pemerintah daerah dalam hal ini bupati Halteng akan dipanggil untuk diperiksa Bawaslu Halteng. “Laporan sudah kami terima dari tim Capres dan Cawapres Prabowo-Sandi, karena itu pada prinsipnya kami akan tindaklanjuti dengan memanggil bupati Halteng, sekda dan lainnya. Nanti kita akan jadwalkan,” kata Devisi Hukum, Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Halteng, Munawar Wahid, Kamis (14/2). Bawaslu sendiri mendapat informasi, pemerintah daerah sudah membawa kasus ini ke kepolisian untuk diusut. Sementara itu, Kabag Humas Setda Halteng, Yusmar Ohorella mengatakan, ketika mendapat informasi itu, pihaknya juga kaget. Sejauh ini pihaknya tidak pernah mendesain dan mencetak baliho itu. Sementara itu terkait informasi kasus ini apakah sudah dibawa ke rana hukum, Kabag Humas ketika dikonfirmasi via whatsapp menyampaikan akan membawa kasus ini ke polisi. “Akan ada laporan ke pihak kepolisian,” terangnya. (far/yun)

MABA - PT Antam Tbk, Halmahera Timur (Haltim) dinilai melakukan pelanggaran berat oleh dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Disnaker) Halmahera Timur. Hal itu menyusul perusahan plat merah yang sudah lama beroperasi di Haltim itu secara diam-diam mempekerjakan para pekerja lokal di beberapa sup Antam, dengan sistem kerja serabutan alias Outsourcing. Hal itu disampaikan langsung kepala bidang Tenaga kerja dan Hubungan Industrial Disnakertrans, Saiful Kadir. Menurut Saiful, pihaknya mengetahui persoalan tersebut dari beberapa pekerja yang merupakan putra daerah Haltim.

Menurutnya, ada keluhan upah kerja mereka selama bekerja di beberapa perusahaan sub kontraktor PT Antam. “Jadi mereka dipekerjakan secara Outsourcing alias kerja musiman oleh Antam di beberapa perusahan sub,” jelasnya. Dikatakan, peraturan menteri nomor 19 tahun 2012 pasal 64 tentang pertambangan, menegaskan jika perusahan tambang tidak bisa melaksanakan sistem Outsourcing. Harus melakukan sistem perekrutan dengan kontrak kerja. “Kalau Outsourcing itu sifatnya musiman, dan dalam perusahan tambang tidak bisa diterapkan karena itu pelanggaran ketenagakerjaan. Maka mereka harus dikontrak karena waktu pekerjaan 3-5 tahun,” ungkapnya.

SDN Sondo-Sondo Puasa BOSDA Setahun MABA - Sepanjang tahun 2018 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sondo-Sondo Kecamatan Wasile Selatan tidak menerima dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) di Pemkab Halmahera Timur (Haltim). Kepala SDN Sondo-Sondo, Nafsia Sawal mengaku kesulitan

membiayai keperluan sekolah akibat di 2018 tidak mendapat BOSDA. Pihaknya hanya bergantung pada anggaran BOS dari pusat sebesar Rp 15 juta. Nafsia merasa bingung dengan sikap Dinas Pendidikan yang tidak memberikan rekomendasi untuk mencairkan anggaran BOSDA. Padahal laporan per-

Dari data yang dikantongi, tercatat sebanyak 300 lebih tenaga kerja yang dipekerjakan oleh PT Antam secara serabutan. Dimana dari total tenaga kerja itu tercatat sebagian besar adalah putra asli Halmahera Timur. “Dengan begitu PT Antam ini juga tidak menyejahterakan masyarakat Haltim, karena sistem Outsourcing ini otomatis berpengaruh pada gaji dan kesejahteraan mereka,” katanya. Untuk itu, Pihaknya dalam waktu dekat akan melayangkan panggilan kepada Direktur PT Antam, untuk dimintai pertanggungjawaban atas permasalahan tersebut. “ Karena pelanggaran ini sudah terjadi sejak 2005 dan puncaknya di 2017, dan jika terbukti para tenaga kerja yang dipekerjakan itu akan kita kembalikan ke PT Antam sebagai penyedia tenaga kerja di perusahan-perusahan subkon,” pungkasnya. (ado/yun)

tanggungjawaban BOSDA di 2017 telah dibuat dan disampaikan ke Dinas Pendidikan. “Pertanyaannya kalau anggaran kami ini tidak dicairkan lalu dikemanakan,” tanyanya. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Haltim, Beni Sutarman ketika dikonfirmasi menjelaskan, dana BOSDA SDN SondoSondo tahun 2018 belum bisa dicairkan, karena LPJ Bosda tahun 2017 belum disampaikan ke Diknas. “Jadi intinya kami pending anggaran BOSDA sambil menunggu LPJ SDN SondoSondo,” tegasnya (ado/yun)

MABA - Menjadi warning untuk seluruh kepala Desa di wilayah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) agar tidak terlibat dalam politik praktis. Pasalnya, jika melanggar atau menjadi tim sukses, maka Bawaslu Kabupaten Haltim tidak segan-segan untuk menindaknya. Sebagai buktinya, Kamis (14/2) kemarin Bawaslu Haltim telah menyerahkan berkas dugaan pelanggaran keterlibatan Pjs Kepala Desa Lolasita, Kecamatan Maba Utara, Basir Dikir ke Penyidik Polres Haltim. Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum dan Penindakan Pelanggaran Sengketa, Basri Suaib mengatakan, penyerahan berkas tersebut dilakukan karena dinyatakan lengkap, setelah dilakukan pemeriksaan dan klarifikasi. “Kita serius tangani pelanggaran sehingga saat kasus keterlibatan Kades usai dirampungkan langsung kita serahkan ke Penyidik,” tegas Basri. Kata Basri, Pjs Kades Lolasita Basir Dikir diduga telah terlibat dalam kampanye Haryadi Ahmad yang merupakan calon Anggota DPRD Provinsi Malut Dapil Haltim, Halteng dan Tikep dari Partai bulan bintang (PBB). “Jadi Pjs ini diduga terlibat makanya kita proses dan hari ini (kemarin, red) berkas diserahkan ke penyidik,” katanya. Setelah diserahkan, proses selanjutnya akan dilakukan penyelidikan oleh Penyidik Polres Haltim. “Jadi selanjutnya sudah ranahnya penyidik,” ujarnya. (ado/yun)

Tim Puslitbang Polri Inspeksi Peralatan dan Personil WEDA -Tim Pokja pusat penelitian dan pengembangan (Puslitbang) Polri, mengunjungi Polres Halmahera Tengah (Halteng), kemarin. Kunjungan itu untuk melakukan pengecekan standardisasi peralatan dan personil Polri yang digunakan untuk pengamanan tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu nanti. Pengecekan ini dilakukan untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai. Tim Pokja Puslitbang Polri terdiri dari 4 orang yakni dari Polri Kombes Polisi Drs. Guntur Setyanto, M.Si, dan dari LIPI Drs Masyhuri Imran, MA dan dua orang staf serta rombongan Polda Malu. Rombongan Puslitbang ini diterima langsung oleh Waka Polres Halteng, Kompol Yasin Hoda, SH.M, setelah itu mereka mengkroscek semua peralatan dan personil. Kemudian bertatap muka dengan penyelenggara pemilu di Halteng. (far/yun


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019

3

Art: Resayfa Rumra

Personel Kodim Dibekali Pengetahuan Hukum HUKUM: Suasana pembekalan hukum di Makodim.

TIDORE – Personel Komando Distrik Militer (Kodim) 15015 Tidore dibekali pengetahuan hukum oleh tim penyuluh hukum dari Kodam XVI Pattimura yang terdiri dari Letkol Chk Destrio Irvano selaku Wakakumdam XVI Pattimur, Lettu ChkClayrian Sagala, dan Lettu Chk Enrika NC. Kegiatan yang dilaksanakan pada

Kamis (14/2) bertempat di Aula Makodim 1505 Tidore ini dibuka langsung Dandim 1505Tidore Letkol (Inf ) Yayat Priatna Prihatina. Dalam sambutannya, Dandim menyampaikan bahwa penyuluhan materi-materi yang nantinya di berikan tim hukum ini agar bisa dipedomani bersama dan menjadi bagian

penting dalam setiap kedinasan prajurit, sehingga ke depannya tidak terjadi pelanggaran hukum. Kegiatan penyuluhan hukum ini adalah upaya untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang ada di lingkungan Makodim 1505 Tidore, terlebih khusus di lingkungan Kodam XVI Pattimura, juga bisa melakukan pengawasan

internal sebagai salah satu fungsi komando, serta melaksanakan program pembinaan personel dan pembinaan mental untuk meningkatkan kepatuhan, ketaatan dan kedisiplinan prajurit terhadap peraturan hukum dan tata tertib. Dirinya berharap para prajurit dapat mengikuti dengan baik dan memahami pentingnya masalah hukum. ”Dan apabila di antara anggota memiliki permasalahan pribadi maupun di dalam kedinasan setiap menjalankan tugas, agar nantinya dapat memberikan pertanyaan sehingga solusinya bisa di selesaikan,” ujarnya. Dalam kegiatan kemarin, terdapat beberapa materi yang diberikan diantaranya perkara pidana menonjol, Disersi dan THTI, dan sebagainya. (tr-03/lex)

Empat Ranperda Belum Disahkan Menunggu Perbaikan Eksekutif Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE – Empat rancangan peraturan daerah (Ranperda) yang diajukan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) ke DPRD hingga kini belum disahkan. Padahal empat buah Ranperda ini telah disampaikan Wali Kota Capt. Ali Ibrahim di hadapan para wakil rakyat pada 4 Januari lalu. Bahkan dalam agenda kerja DPRD, telah ditetapkan jadwal paripurna pengesahan empat buah Ranperda ini pada Jumat 8 Februari. Wakil Ketua DPRD, Mochtar Djumati saat dikonfir-

masi terkait kelanjutan pembahasan empat Ranperda itu, dirinya mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu perbaikan dari eksekutif dalam hal ini Pemkot Tikep. Disentil mengenai molornya pengesahan Ranperda ini apakah berkaitan dengan informasi bahwa Ranperda tersebut tidak memiliki kajian akademis, dirinya menuturkan bahwa untuk naskah akademiknya ada, namun masih menunggu konfirmasi dari eksekutif. ”Masih tunggu konfirmasi dari tim eksekutif,” singkatnya, kemarin (14/2). Molornya pengesahan empat buah Ranperda ini mendapat tanggapan akademisi Universitas Bumi Hijrah (Unibrah), Isra Muksin. Dirinya melihat empat Ranperda yang tak kuncung dibahas dan disahkan ini disebabkan

antara eksekutif dan legislatif masih bertahan dengan ego sektoral, sehingga koordinasi kedua lembaga tidak baik. Padahal jika tidak ada ego masing-masing lembaga, maka seberat apapun masalah yang muncul dari empat Ranperda tersebut akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Dirinya menduga jika belum dilakukan kajian akademik oleh eksekutif terkait dengan emppatRanperda ini, maka menandakan Ranperda tersebut terkesan dipaksakan. ”Maka wajar DPRD tidak mau membahas dalam agenda masa persidangan. Sebaiknya antara eksekutif dan legislatif harus duduk bersama untuk mencari jalan keluarnya, karenaempat Ranperda ini menurut saya penting dan mendesak,” ujarnya. Dikatakannya, kolaborasi antara eksekutif dan legislatif masih menjadi kelemahan antara kedua lembaga ini dipertontonkan di depan publik dan itu sangat memalukan. Sebab tugas eksekutif dan legislatif

adalah menjalankan roda pemerintahan dengan transparan. Oleh karena itu, dirinya mendesak baik eksekutif maupun legislatif agar segera membahas dan mengesahkan Ranperda tersebut. Sehingga publik tidak menilai negatif terhadap kedua lembaga ini. ”Saya minta eksekutif maupun legislatif harus fokus, agar empat buah Ranperda ini segera disahkan,” pintanya. S e k a d a r d i k e t a hu i , e m p at buah Ranperda yang diajukan ini yakniRanperda tentang perubahan atas Perda Kota Tidore Kepulauan Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pemilihan Penetapan dan Pemberhentian Kepala Desa, Ranperda tentang perubahan atas Perda Kota Tidore Kepulauan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan, Raperda tentang pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah, danRanperda tentang perubahan atas Perda Kota Tidore Kepulauan nomor 17 Tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan perdesaan. (tr-03/lex)

DD Marekofo tak Bermasalah TIDORE – Inspektorat Kota Tidore Kepulauan (Tikep) belum lama ini membentuk tim internal untuk menelusuri dugaan penyelewengan anggaran dana desa (DD) Desa Marekofo yang dilaporkan Ketua LPM Marekofo ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tikep. Saat ini, tim tersebut telah turun ke Desa Marekofo untuk menelusuri informasi tersebut dan melakukan investigasi. Hasilnya, tim tidak menemukan adanya dugaan penyelewengan sebagaimana yang dilaporkan. Inspektur Inspektorat Tikep, Arif Radjabessy menjelaskan bahwa permasalahan dugaan penyelewengan sebagaimana yang dituduhkan tersebut sebenarnya bukan penyelewengan, namun miskomunikasi. Karena yang membuat laporan ini tidak puas dengan bendahara desa dan meminta Kepala Desa untuk mengganti bendahara desa, namun tidak diganti. ”Mereka sebenarnya menuntut sisa uang di bendahara, padahal tidak sisa uang lagi. karena sisa uang itu nanti disetorkan untuk pembayaran pajak. Sehingga itu mereka menuntut agar bendahara ini diganti, namun kepala desa tidak mengganti, akhirnya mereka laporkan balik kepala desa,” jelasnya, kemarin (13/2). Menurutnya, mereka yang membuat laporan adalah pelaksana pekerjaan. Hal ini, kata dia, tentu tidak masuk akal. ”Yang kerjakan pekerjaan kan mereka, kok mereka yang balik membuat laporan. Padahal uang kan mereka sendiri yang ambil dari bendahara. Makanya kemarin saya bilang ke mereka bahwa bendahara tidak bisa kasih uang semua, karena harus buka pajak. Biar bendahara ini diganti sekalipun, kalau tipe kalian (pelapor, red) seperti ini, maka tetap sama saja,” tuturnya. Dirinya juga mencontohkan bahwa dalam satu pekerjaan yang nilai anggarannya Rp 100 juta, maka uang yang mereka inginkan adalah Rp 100 juta utuh. Padahal, harus ada pemotongan pajak dan sebagainya. Sehingga tidak mungkin diberikan Rp 10 juta semua. Pihaknya juga setelah meneliti berkas administrasi pekerjaan tersebut, ternyata tidak ada penyelewengan. ”Dan hasilnya juga telah kami sampaikan ke Wali Kota. Jadi semuanya selesai. Kami sudah buat kesepakatan dan berita acaranya ditanda tangani, bahwa tidak ada lagi permasalahan. Kami juga telah buat tembusan ke kepolisian maupun kejaksaan,” jelasnya menutup. Sekadar diketahui, kasus dugaan penyelewengan DD Marekofo ini awalnya dilaporkan Ketua LPM Marekofo Lutfi Musa ke Kejari Tikep pada (15/1) lalu. Isi laporan tersebut melaporkan Kades Maregam terkait dugaan penyelewengan DD tahun anggaran 2017. (tr-03/lex)

Sekretaris LAN Kunjungi Tikep

KUNJUNGAN: Sekretaris LAN, Sri Hadiati (jilbab) berjabat tangan dengan Asrul Sani.

TIDORE – Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan mendapat kunjungan perdana Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, Sri Hadiati W.K beserta rombongan. Kunjungan tersebut disambut Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Asrul Sani Soleman bersama Assisten Sekda Bidang Administratsi dan Kepala BKPSDM Kota Tidore Kepulauan di ruang rapat Wali Kota Tidore Kepulauan, Kamis, (14/2).

Sambutan Wali Kota Tidore Kepulauan yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Asrul Sani Soleman menyampaikan ucapan selamat datang kepada Sekretaris Utama LAN RI beserta rombongan di Kota Tidore Kepulauan. Semoga kunjungan ini dapat memberikan informasi baru terkait arah kebijakan pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di era 4.0 sehingga bisa menjadi referensi bagi kami dalam upaya

mendorong efektifitas pemerintahan di Kota Tidore Kepulauan. “Ada beberapa prestasi yang dicapai Kota Tidore Kepulauan seperti ditetapkan sebagai kota kecil bersih dengan Adipura sebanyak 8 kali berturut-turut, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK selama 5 tahun berturut-turut, penghargaan Inagara Award dari LAN dan Kepatuhan tinggi zona hijau pelayanan publik oleh Ombudsman RI maka Kota Tidore akan terus melakukan proses perbaikan sistem dan tatanan pemerintahan yang lebih baik lagi ke depan-nya,”lanjut Asrul Sani. Kota Tidore Kepulauan juga ditetapkan menjadi tuan rumah pertemuan Global Network MagellanCitis (GNMC) ke-10 yang akan dihadiri oleh 22 Wali Kota dari 13 Negara yang disinggahi ekspedisi Magellan-Elcano pada bulan Juli 2019. Sementara, Sekretaris Utama LAN RI, Sri Hadiati W.K dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas prestasiprestasi yang telah diraih oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan telah menjadi perhatian dunia Internasional dengan menjadi tuan rumah pertemuan GNMC. “LAN sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pengembangan kapasitas ASN di Indonesia, khususnya dalam pengembangan kemampuan kompetensi ASN, menciptakan ASN yang berkelas dunia, pengembangan penelitian kebijakan di bidang administrasi public, mengembangkan program-program inovasi untuk membantu pemerintah kota/kabupaten untuk berpikir inovatif dan inovasi administrasi publik yang sejauh ini telah melakukan berbagai langkah untuk mendongkrak kualitas SDM aparatur,” kata Sri. Sri juga mengapresiasi persiapan Pemkot Tidore yang akan menggelar even Internasional sebagai tuan rumah GNMC pada bulan Juli mendatang dan tuan rumah Sail Tidore sekaligus peringatan 500 tahun Circumnavigation Magellan dimana akan didatangi berbagai tamu asing dari berbagai negara. Tentunya, lanjut Sri, untuk menggelar hajatan internasional tersebut akan sangat dibutuhkan aparatur pemerintah yang cerdas, berwawasan global dan berkelas dunia, hal itu berarti ASN di Kota Tidore Kepulauan benar-benar sudah mempersiapkan diri dengan meningkatkan kemampuan dan kompetensinya untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Pungkasnya. Menutup pertemuan tersebut Sekretaris Utama LAN RI menyampaikan ketertarikannya akan keindahan alam dan masyarakat Kota Tidore Kepulauan yang ramah. Acara ditutup dengan penyerahan Cenderamata dari Pemerintah daerah Kota Tidore Kepulauan dan Sekretaris Utama LAN RI. Usai pertemuan bersama jajaran Pemkot, Sri Hadiati bersama rombongan berkesempatan mengunjungi Kadato Kie Kesultanan Tidore, Rumah Tenun dan Kelurahan Kalaody. (humas)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019

Warga Kampung Baru Palang Kantor Desa LABUHA – Aktivitas kantor pemerintahan Desa Kampung Baru Kecamatan Obi lumpuh, Kamis (14/2). Ini karena sejumlah warga yang merupakan pendukung empat cakades lainnya datang memalang pintu kantor menggunakan kayu balok karena tidak menerima Munir Hi Halek dilantik Bupati Bahrain Kasuba sebagai kepala desa. ”Kami kecewa karena pilkades Kampung Baru direkomendasikan panitia pilkades untuk pemungutan Suara Ulang (PSU), tetapi bupati tibatiba melantik Munir sebagai kades terpilih,”tandas La Ris yang juga koordinator aksi. Warga meminta bupati meninjau kembali SK pelantikan Kades Kampung Baru.”Kalau tidak, pemalangan ini akan terus dilakukan,”tegasnya. Sementara Kabid Otonomi Desa DPMD Halsel Abdullah Tamrin yang dikonfirmasi mengatakan pemalangan kantor desa di Kampung Baru sudah dibuka setelah tim kabupaten turun langsung ke desa. (sam/met) PALANG: Warga pendukung empat calon kepala desa memalang kantor Desa Kampung Baru Kecamatan Obi, Kamis (14/2). Aksi ini sebagai bentuk protes atas sikap Bupati Bahrain Kasuba yang melantik Munir Hi Halek sebagai kepala desa terpilih

Halut Gawat DBD

INVESTASI Tiga Investasi Bodong Diproses

AKP Rusli Mangoda

TOBELO – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Barat masih memproses tiga investasi bodong yang saat ini beroperasi di Halmahera Utara. Investasi itu adalah, Karapoto, Dorkas dan Global Kapitol Inves. ”Proses penyelidikannya tetap jalan. Makanya kami juga masih akan melihat kesepakatan antara nasabah dengan Dorkas. Karena sesuai janjinya akan dibayarkan 14 Maret,”kata Kasat Rekrim AKP Rusli Mangoda, Kamis (14/2). Dorkas sendiri juga masih sangat kooperatif karena datang untuk memberikan keterangan-keterangan. Sementara Dorkas, juga Karapoto dan Global Kapitol Inves. Kedua investasi bodong lainnya itu juga sama dalam proses penyidikan,”ungkapnya.(tr04/met)

Tak Ada Anggaran Pemkab Tolak Rekrut P3K LABUHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan menolak perekrutan dan pelaksanaan tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun ini. Penolakan ini karena pemkab tidak mengalokasikan anggaran sebelumnya. ”Kami undurkan pelaksanaannya hingga 2020 mendatang,”kata Kepala BPPKD Marten Puka Puka yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

LABUHA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Halmahera Selatan mengeluarkan fatwa aktivitas yang dilakukan Majelis Zikir Nurul Khairat Desa Jiko adalah aliran sesat.”Fatwa ini akan disampaikan ke bupati, kemenag, pemkab dan TNI/Polri. Ketua FKUB Adnan Wais menyebutkan MUI menolak aliran yang dibawa Abdul Bais di Desa Jiko karena aliran sesat. ”Karena itu, MUI akan melibatkan pemkab, kemenag, TNI/Polri dan pihak kesultanan untuk mensosialisasikan fatwa tersebut di Desa Jiko,”ujarnya. (sam/met)

Warga Diminta Menjaga Kebersihan Lingkungan Peliput : Ramlan Harun Editor : Muhammad Nur Husen

MARTEN Puka Puka

Gaji ASN Halsel Belum Dibayar

FATWA MUI Fatwa Aliran Sesat di Desa Jiko

Marten mengatakan Halsel ditetapkan sebagai salah satu daerah perekrut tenaga P3K. Hanya saja tidak dianggarkan maka ditunda pelaksanaannya hingga 2020. Tenaga yang direkrut itu meliputi guru, kesehatan dan tenaga penyuluh pertanian. Sementara di bagian lain, untuk honorer sebanyak 1.762 orang yang tersebar di satuan kerja perangkat daerah dan kecamatan.(sam/ met)

HELMI Surya Botutihe

LABUHA – Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Halmahera Selatan mengeluhkan pembayaran gaji yang hingga kini belum dilakukan.”Sekarang sudah tanggal 14 Februari tetapi gaji kami belum dibayar,”keluh sejumlah ASN kepada Malut Post, Kamis (14/2). Sekretaris Kabupaten (Sekk-

ab) Helmi Surya Botutihe yang dikonfirmasi mengatakan gaji ASN sudah dibayar. Sementara Kepala Bidang (Kabid) anggaran BPKAD Farid Husen yang dikonfirmasi mengaku akan mengkroscek kembali.”Harusnya tidak ada masalah jika anggarannya sudah masuk di rekening bendahara,”ujarnya.(sam/met)

TOBELO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Halmahera Selatan sudah harus mengambil langkah cepat menangani penyakit demam berdarah (DBD) yang menyerang warga Desa Gura Kecamatan Tobelo. Ini karena sebulan terakhir terdapat 20 warga yang terjangkit DBD.”Sebagai langkah awalnya, kami minta Dinkes segera melakukan fogging (pengasapan) di desa kami,”kata Kepala Desa (Kades) Gura Sadrak Koloba kepada wartawan, Kamis (14/2). Selain Dinkes, kades juga meminta warganya selalu menjaga kebersihan lingkungan agar nyamuk DBD tidak berkembang biak.”Nyamuk ini bersarang di tempat kotor. Karena itu, lingkungan harus selalu bersih,”harapnya. Warga diminta melakukan upaya 3 M (Membersihkan, Menguras, dan Menutup) genangan air yang ada di lingkungan sekitar.”Kalau bias dilakukan secara berkala,”ucapnya. (tr-04/met)

Anggota Linmas Dibekali Materi Pengamanan TOBELO – Anggota perlindungan masyarakat (Linmas) dilatih pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pemilihan umum April 2019. Pelatihan yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ini diikuti 286 anggota Linmas di Aula Serba Guna Marahai Tobelo, Kamis (14/2). Peserta adalah utusan dari enam kecamatan dalam wilayah Halmahera Utara. Asisten I Bidang Pemerintahan E.J Papilaya mewakili Bupati Frans Manery dalam kegiatan tersebut mengatakan suksesnya pelaksanaan pemilu tahun 2019 dibutuhkan keterlibatan semua

pihak.”Sebagai anggota Satlinmas harus bangun budaya waspada temu cepat dan lapor cepat. Karena pesta demokrasi tinggal beberapa bulan kedepan. Karena itu, perlu adanya kewaspadaan kita bersama dalam menjaga stabilitas keamanan,”harapnya. Tak hanya itu, anggota satlinmas juga diminta agar cepat dalam pengamatan dan deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya potensi gangguan ketentraman dan ketertiban masyarakat.”Diharapkan dengan kegiatan ini, kiranya dapat meningkatkan potensi dan ketrampilan anggota Satlinmas dalam

mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan tertib,”harapnya. Sementara Kepala Bidang Linmas Dinas Satpol PP Halut, Tosye Patisilano mengatakan pelatihan ini melibatkan perwakilan masyarakat yang ada di wilayah 6 kecamatan. Yakni Tobelo, Tobelo Tengah, Tobelo Utara, Tobelo Selatan, Tobelo Timur dan Tobelo Barat.”Peran Linmas ini cukup penting karena selain menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, juga diperbantukan menjaga pengamanan ketika pemilihan berlangsung TPS,”ucapnya.(tr-04/met)


HALMAHERA BARAT

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019

5

Kementerian ATR Minta RTRW Direvisi Keberadaannya tak Sesuai Kondisi Daerah Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat berencana meninjau kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Halbar 2012

untuk melakukan survey sekaligus menyusun dokumen peninjauan kembali RTRW,”kata Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Infrastruktur dan Pengembangan Daerah BP3D Ustomo Hamisi yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (14/2). Ustomo menjelaskan, tim dari Kementerian ATR sebanyak tiga orang dan melakukan survey sebanyak dua kali di mulai dari November 2018 dan Februari 2019. Survey kedua kalinya ini, tim langsung membuat laporan penyempurnaan

– 2032. Ini dilakukan sesuai isyarat undangundang nomor 26 tahun 2017 dan Peraturan Menteri (Permen) Agraria dan Tata Ruang (ATR) nomor 106 tahun 2017. Selain tak sesuai undangundang, Bupati Danny Missy bersama Kepala Badan Pengembangan Perencanaan dan Penelitian Daerah (BP3D) Soni Balatjai juga sudah mendiskusikan dan disimpulkan RTRW perlu ditinjau kembali. ”Jadi yang kita lakukan sejak November 2018 lalu itu, meminta tim ahli dari Kementerian ATR

peninjauan kembali RTRW. Alasannya karena substansi sebagian besar dokumen RTRW dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini diindikasikan tidak sesuai dengan kondisi perkembangan pembangunan yang jalan saat ini.”Hal ini yang membuat peninjauan kembali dilakukan untuk memutihkan penyimpangan pemanfaatan ruang seperti perubahan kebijakan pembangunan, pengaruh ekonomi regional serta faktor alam dan perubahan sistem ruang,”ungkapnya. (din/met)

CURANMOR Siswa Desa Bakun Pante Terancam Penjara

MEMBUKA : Bupati Danny Missy saat memukul gong sebagai tanda di-launching sistem izin online single submission (OSS), Kamis (13) . CURANMOR : Pelaku curanmor di Desa Hoku Hoku Kecamatan Jailolo yang diamankan pihak kepolisian.

JAILOLO – Alen Lumaka (16) pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Desa Hoku Hoku Kecamatan Jailolo diancam hukuman penjara 7 tahun. Pelaku asal Desa Bakun Pante Kecamatan Loloda yang juga siswa salah satu SMA di Halbar ini mencuri kendaraan milik Karel yang saat itu terparkir di teras rumahnya. Setelah dilakukan penangkapan, tersangka dan barang bukti langsung diamankan polres , dan pelaku dimintai keterangan atas tindakannya.”Pelaku melanggar pasal 363 KUHL ayat 1 angka 3e, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,”tegasnya. (din/met)

Pemkab Terapkan Sistem Izin OSS JAILOLO – Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkab Halmahera Barat menggelar sosialisasi dan launching sistem izin online single submission (OSS) di aula kantor bupati, Kamis (14/2). Izin online ini tujuannya untuk memudahkan pengurusan izin usaha di semua sektor. Bupati Danny Missy yang menghadiri kegiatan tersebut mengatakan seiring perkembangan teknologi infor masi dan komunikasi, aktivitas kehidupan manuasia dalam berbagai sektor tengah mengalami perubahan. Salah satunya

layanan online berintegrasi OSS yang merupakan sistem perizinan yang terintegrasi secara elektronik.”Saya mengapresiasi dan mendukung launching aplikasi pelayanan tersebut karena secara tidak langsung member ikan kemudahan layanan per izinan bagi masyarakat,”ungkapnya. Pelayanan perizinan melalui aplikasi OSS tentunya berdampak baik pada efisiensi dan efektivitas pelayanan perizinan, akuntabilitas dan transparansi pelayanan perizinan bagi masyarakat. Selain itu, peningkatan produktivitas pegawai serta

mendukung kebijakan yang lebih cepat dengan data yang akurat.”Perizinan yang dikeluarkan secara online dan terintegrasi, maka semua data izin usaha bisa langsung terdeteksi dan memudahkan dalam penarikan PAD,”katanya. Setelah launching, Kepala DPM-PTSP Syamsuddin Senen dan Kelapa BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate Ghazali Dachlan langsung menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang pencatatan dan pendaftaran tenaga kerja, yang disaksikan Bupati Danny Missy dan Sekkab Syahril Abdurajak.(din/met)

Pemekaran Desa Tunggu Moratorium Dicabut

RAMLI Naser

JAILOLO – Aspirasi pemekaran dusun menjadi desa definitif tak serta merta ditindaklanjuti pemerintah kabupaten. Ini karena penerapan moratorium pemekaran desa hingga kini belum dicabut pemerintah pusat (pempus).”Meski demikian, aspirasi warga ini tetap ditampung sambil menunggu kebijakan pusat, karena selain tujuh dusun tersebut, pemkab juga menyiapkan pemekaran Kecamatan

Loloda Tengah,”kata Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setdakab Halbar Ramli Naser yang dikonfirmasi, Kamis (14/2). Tujuh dusun itu adalah, Dusun Akemari Desa Baja, Dusun Kedi Besar Desa Kedi, Dusun Tuguisa Desa Tuguis, Dusun Kie Ici Selatan Desa Kie Ici, Dusun Tamo Jaya Desa Akediri, Dusun Sidangoli Marimoi Desa Sidangoli Dehe dan Dusun Tunas Barito Desa Sidangoli Gam.(din/met)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019

Kepsek Polisikan Warga Wai Lia Karena Curhat Masalah Pendidikan kepada Bupati Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Diskusi terbuka yang dilakukan Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes dengan warga Desa Fatkauyon dan Wai Lia Kecamatan Sulabesi Timur, 31 Januari lalu

berujung pidana. Saat itu warga Wai Lia, Nurlina Yusran, mengadukan kepada bupati terkait persoalan di SMP Negeri 2 Satu Atap. Karena merasa tak senang, Kepsul SMP Negeri 2 Satu Atap, Sahjuan Ipa melaporkan Nurlina ke Polsek Sanana di Desa Waiboga. Delik aduannya, Nurlina diduga mencemarkan nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan. Kamis (14/2) Nurlina dipanggil penyidik Polsek Sanana untuk dimintai keterangan. Karena itu warga kedua desa be-

ramai-ramai ke Polsek Sanana, dan kemudian menuju ke Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kepsul, dan membeberkan persoalan SMP Negeri 2 Satu Atap. Sayangnya mereka tidak bertemu dengan Kadis Pendidikan Arif Umasugi yang sedang berada di luar daerah dan pejabat terkait, karena mereka sudah pulang. “Kita datang untuk melapor ke Diknas,” kata Yusri Fayai, warga Desa Fatkauyon. Dia meminta kadis mengevaluasi kepsek SMP Negeri 2 Satu Atap. “Selama setahun ini kita lihat anak sekolah

berkeliaran bebas di jalan seperti tidak ada yang awasi. Ini karena kepsek berkantor satu kali dalam sebulan,” kata Yusri. Dia menuturkan warga ingin anak-anak mereka mendapat pendidikan yang layak. Karena itu saat Bupati Hendrata Thes datang, mereka menyampaikan aspirasi. “Wajar jika orang tua murid atau warga mengeluh, karena Bupati yang membuka forum resmi sehingga kita diberi kesempatan untuk sampaikan itu,” jelasnya. Orang tua juga mempertanyakan

bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang lagi tidak diterima anakanak mereka. Kepsek sendiri mengaku tidak tahu soal itu. “Ini kan aneh, padahal kepsek yang minta orang tua murid kumpul buku tabungan,” ungkapnya.warga lainnya Rahman Korosi meminta dana PIP siswa diserahkan. “Kami minta agar uang para siswa itu harus diserahkan,” desaknya. Sementara Sahjuan Ipa saat dikonfirmasi melalui ponsel belum memberikan tanggapan. (ikh/onk).

ANGGARAN Anggaran Multiyears Rp 130 Miliar

ABJAN Sofyan

DARUBA - Sepanjang empat tahun kedepan pembangunan di Pulau Morotai menggunakan skema multiyears. Kepala Bappeda dan Litbang Pulau Morotai Abjan Sofyan mengatakan, total anggaran pembangunan melalui skema multiyears mencapai Rp 130 miliar. Digunakan pembangunan masjid raya, gedung oikumene, BUMDes dan kampus Universitas Pasifik. Rinciannya Rp 60 miliar untuk masjid raya, Rp 15 miliar untuk gedung oikumene, Rp 30 miliar untuk BUMDes yang tersebar di lima kecamatan, dan Rp 25 miliar untuk pembangunan gedung rektorat dan auditorium Universitas Pasifik. “Masa pembangunannya selama empat tahun, dilakukan bertahap,” kata Abjan, seraya menambahkan ini untuk percepatan pembangunan di Morotai. (tr-02/onk).

HUKUM Dilimpahkan ke Kejari DARUBA-Satuan Narkoba Polres Pulau Morotai telah melimpahkan berkas kasus narkoba jenis sabu ke Kejaksaan. Kasat Narkoba Polres Morotai Iptu Bakry Syahrudin mengatakan, berkasnya diserahkan setelah melakukan uji laboratorium di Makassar terhadap barang bukti berupa sabu dengan berat 1,5 gram dan 0,29 gram. “Setelah uji lab, kita serahkan berkasnya ke Kejari Morotai,” katanya. Untuk diketahui kasus ini melibatkan empat pelaku, yang semuanya menjadi tersangka. Mereka diamankan akhir Desember 2018 lalu di Kampung Kodok Desa Yayasan Morotai Selatan. mereka adalah AJS alias Asrul, SH alias Safril, SB alias Samsul, dan AG alias Abuhari. Salah satu tersangka Asrul, adalah PNS di Inspektorat Pemkab Pulau Morotai. (tr-02/onk).

IKRAM SALIM MALUT POST

TETAP MELAUT Meskipun gelombang tinggi, warga Desa Manaf Kecamatan Sulabesi Tengah Kepulauan Sula, tetap melaut.

Hari Kedua Satu Pendaftar SANANA- Hari kedua pembukaan pendaftaran anggota KPU Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) kemarin (14/2) terlihat sepi. Tercatat baru satu orang yang memasukan lamaran, sejak dibuka Rabu (13/2). “Hari pertama pembukaan itu kami tunggu sampai sore tapi tidak ada satu orang pun yang

Perayaan HUT Morotai Dimulai

datang untuk mendaftarkan diri,” kata salah satu staf sekretariat KPU Kepsul. rata-rata yang datang hanya berkonsultasi terkait kelengkapan berkas. Hari kedua (14/2), hanya satu orang yang mendaftar. Pendaftaran dibuka hingga Selasa (19/2) pekan depan. (ikh/ onk)

MASLAN AJID MALUT POST

LAUNCHING: Bupati Benny Laos memberikan sambutan saat peluncuran kegiatan dalam rangka memperingati HUT Morotai.

DARUBA - Peluncuran kelender kegiatan menyambut HUT Morotai ke-10, dilakukan Bupati Benny Laos di Desa Juanga Morotai Selatan, kemarin (14/2). Menurut bupati, kegiatan ini adalah langkah awal untuk seluruh rangkaian menyambut HUT Morotai. “Akhir Februari nanti akan dilaunching Festival Morotai 2019 di Kementerian Pariwisata,” katanya. Dia menuturkan Morotai masuk dalam 10 destinasi wisata Indonesia. karena itu masa depan Morotai berada di industri pariwisata. “ Tahun ini Pulau Dodola dibangun, juga pembangunan di Lokasi Sail

Morotai, water front city, Pulau Sum Sum dan wisata army dock, sehingga Morotai menjadi destinasi wisata berkelas internasional,” papar Benny. Ketua panitia Muhammad M. Kharie menuturkan, event kali berbeda dengan sebelumnya. Karena dalam satu rangkaian ada beberapa item kegiatan yaitu HUT kabupaten, HUT kemerdekaan dan pelepasan tahun baru sebagai Festival Morotai 2019. Hadir dalam kegiatan tersebut Wabup Asrun Padoma dan forkopimda Pulau Morotai serta pejabat lainnya. (tr-02/onk).


POLMAS

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

Pekan Depan, Ketua KPU Morotai Jalani Sidang Perdana TERNATE - Ketua KPU Kabupaten Pulau Morotai, Saima Nuang akan disidangkan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Senin (18/2) pekan depan. Saima disidangkan dengan pengaduan Bawaslu Pulau Morotai Nomor : 011-P/L-DKPP/I/2019 dengan

nomor Perkara : 15-PKE-DKPP/I/2019. Teradu (Saima Nuang) diduga kuat melanggar kode etik penyelenggara. Dalam pokok pengaduan, Saima diduga melanggar kode etik karena telah melakukan foto selfie dengan Calon Wakil Presiden nomor urut dua,

Sandiaga Salahuddin Uno dalam pertemuannya di Bandara Sultan Baabullah Ternate beberapa waktu lalu. Berdasarkan hasil kajian Bawaslu Pulau Morotai, kasus tersebut dianggap memenuhi unsur pelanggaran etik penyelenggara. “Bawaslu Morotai

sudah memprosesnya. Dan kasus itu dianggap memenuhi unsur sehingga ditindaklanjuti ke DKPP,” kata Kasubag Bawaslu Malut, Irwanto Djurumudi di ruang kerjanya kemarin (14/2). Rencananya, sidang akan digelar Senin tanggal 11 Februari 2019 di ruang

sidang Mapolda Malut melalui Video Conference (Vicon). Sidang perdana nanti akan dipimpin oleh Fritz Edwar Siregar anggota DKPP ex-officio Bawaslu RI dan majelis TPD Malut, yakni Syahrani Somadayo, Aslan Hasan dan Sri Haryanti Hatari.(tr-01/jfr)

Batal Perpanjang Masa Pendaftaran Kuota Pendaftar Capai Target Peliput : Gunawan Tidore Editor : Jufri Duwila

FOTO BERSAMA: Peserta dan narasumber saat foto bersama usai kegiatan pelatihan, baru-baru ini.

Gelar Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan TERANTE- Dalam rangka peningkatan sumber daya kepariwisataan, Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara melaksanakan kegiatan

SOROTAN KIPP Ajak Publik Kawal Integritas Timsel TERNATE - Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Maluku Utara (Malut) Nurdin I Muhammad meminta Tim Seleksi KPU Provinsi tetap menjaga integritas dalam proses seleksi calon anggota KPU. Penegasan Nurdin sebagai langkah ikhtiar agar proses seleksi anggota KPU Malut tidak dinakhodai kepentingan tertentu. “Menurut saya yang perlu dikawal adalah integritas Timsel. Menurut KIPP, media juga perlu melakukan tracking record-nya para timsel KPU Provinsi,” kata Nurdin, kemarin (14/2). Dia menduga, Timsel yang terdiri dari lima orang tersebut perlu diawasi secara ketat. “Kami mencium aroma kurang sedap dalam rekrutmen timsel Provinsi. Bahkan ada anggota timsel yang tidak dikenal publik Malut (kiriman dari pusat) yang tidak diketahui rekam jejak mereka. Kami sangat mengkhawatirkan mereka adalah titipan atau membawa kepentingan yang tidak jelas,” ucapnya. Sementara terkait keikutsertaan incumbent KPU Malut dan kabupaten/ kota, menurut Nurdin tidak masalah sepanjang mereka bisa menjalankan tugas-tugas reguler sebagai anggota KPU Malut. “Kita berharap komisioner yang dihasilkan nanti adalah profesional, berkualitas dan berintegritas,” harapnya. (tr-01/jfr)

Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Daerah. Kegiatan yang dilaksanakan di meeting room Hotel Vellya Ternate itu resmi dibuka Kepala Dinas Pariwisata Malut Samsudin A. Kadir. Saat menyampaikan sambutan, Samsudin mengatakan bahwa pengembangan kepariwisataan di Malut perlu diperkuat. Ini seiring dengan Malut ditetapkan sebagai daerah yang harus dipercepat pengembangan kepariwisataannya. Ini dimaksudkan agar Malut memperoleh tingkat kunjungan wisatawan sebagaimana target yang telah ditetapkan pemerintah. “Kita berharap peserta agar memahami pentingnya sumber daya kepariwisataan untuk mewujudkan tercapainya target kunjungan wisatawan ke Malut,” harap Samsudin. Ketua Panita Kegiatan, Ahmad Yamin, S.Sos M.Hum dalam laporanya menuturkan bahwa hingga saat ini tingkat kunjungan wisata ke Malut masih sangat rendah, sementara potensi sumber daya pariwisata sangat melimpah serta sumber daya manusia sangat tersedia. “Perlu adanya upaya peningkatan SDM bagi seluruh komponen masyarakat agar dapat memahami berbagai perkembangan kepariwisataan saat ini dan akan datang,” ujarnya. Hadir dalam kegiatan ini yakni Kepala Bidang Destinasi, Nurmina Saleh, SS, M.Msi, Kepala Bidang Pemasaran Gusnaria Diponegoro, serta dari Asosiasi Profesi Pariwisata, di antaranya perwakilan dari HPI, ASITA, dan Dive Club, Genpi, komunitas Pasar Melayu, Maluku Utara, Perwakilan Pelajar/ Mahasiswa Pemerhati Pariwisata, tokoh masyarakat di sekitar Destinasi Pariwisata Perwakilan dari guru pendidik, Perwakilan Kelompok Pengrajin, dan Kelompok karang taruna atau kelompok kepemudaan di desa yang dekat dengan kawasan Wisata, Peserta juga diberikan sertifikat pelatihan. tambah Ernawati Conoras,SE, M.Hum selaku PPK dalam kegiatan ini. Sementara hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas Pariwisata Malut Samsuddin A.Kadir, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Ternate Imran A. Basaalem, SH., M.Si dan praktisi pariwisata, Azwar Abdullah, SS., M.Sc. (udy/pn/jfr)

TERNATE -Rencana memperpanjang masa pendaftaran anggota KPU Provinsi Maluku Utara (Malut), dibatalkan. Pasalnya, target pendaftar telah tercapai. Hingga pukul 12.00 WIT, Rabu (13/2), terdapat sebanyak 34 orang yang mendaftar. Jumlah tersebut, oleh Timsel dianggap sudah memenuhi syarat minimal. “Tidak lagi perpanjang masa pendaftaran, karena sudah memenuhi target,” ujar Ketua TImsel, Saiful Deni Dari 34 nama pendaftar, salah satunya akan didalami berkasnya. Adalah Kasman Tan. Pasalnya, Kasman diketahui sudah dua kali periode menjadi Komisioner KPU Malut. Kini,

Kasman mendaftar lagi. Terkait itu, Saiful mengaku Timsel belum bisa memastikan apakah Kasman memenuhi syarat atau tidak. “Kita akan verifikasi berkasnya,” ucapnya. Sementara Divisi Hukum Bawaslu Malut, Aslan Hasan menyatakan, pendaftaran Kasman tersebut tidak masalah. Menurutnya, itu hak Kasman untuk mendaftar. “Tidak masalah. Itu haknya. Kalau tidak memenuhi syarat, pasti juga akan gugur pada tahapan verifikasi berkas,” paparnya. Dijelaskan, dalam ketentuan, incumbent bisa ikut seleksi jika masa jabatan belum mencukupi dua periode penuh atau satu periode dua tahun. “Kalau yang bersangkutan pada periode pertama menjabat 2,5 tahun dan periode kedua

menjabat satu periode penuh maka tidak bisa ikut seleksi,” jabar Aslan. Diketahui, pada periode pertaman Kasman mengganti Muhlis Tapitapi sampai habis masa jabatan, baru 22 bulan atau 1 tahun 10 bulan. Karena itu, Kasman menyurat ke KPU RI untuk meminta kejelasan terkait dengan masa jabatannya apakah masuk satu periode atau belum. “Setahu saya, periode pertama baru 22 bulan atau 1 tahun 10 bulan. Karena itu saya menyurat ke KPU untuk meminta kejelasan,” aku Kasman pada Malut Post kemarin. Ia juga legawa jika KPU Pusat putuskan periode pertamanya di KPU itu masuk satu periode. “Saya akan terima jika periode pertama saya itu masuk satu periode. Sampai saat ini belum ada balasan resmi dari KPU RI. Kita tunggu saja,” tutup Kasman. (tr-01/jfr)

Fasri Bertemu Gubernur TRERNATE- Kepala Balai ( Kabalai ) Prasarana dan Pemukiman Wilayah Propinsi Maluku Utara H. Fasri Bachmid, ST. MSP bersama jajarannya, Kamis (14/2), melakukan pertemuan dengan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba. Pertemuan yang berlangsung di kediaman Gubernur di Kalumpang itu dalam rangka melapor terbentuknya balai dan melakukan koordinasi terkait kesiapan pelaksanan program kerja kedepan untuk disinkronkan dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Dalam pertemuan tersebut, Safri menyampaikan beberapa hal yang harus disiapkan terkait struktur balai. Yakni Kepala Seksi, Satker dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). “Insya Allah dalam akhir bulan ini sudah terbentuk (struktur, red) . Dan yang saat ini kami harus selesaikan adalah TPA Sofifi yang akan direncanakan menjadi TPA regional, meliputi Halbar dan Sofifi. Tinggal pembebasan lahannya dari Pemerintah Provinsi” ujar Fasri. Pada kesempatan ini dirinya melaporkan penggunaan IPA Indor dengan menggunakan sumber danau ngade dengan kapasitas 75 liter

perdetik telah di uji coba mensuplai resevor di Maliaro Alhamdulilah berjalan dengan baik ,maka itu perlu dilakukan pembebesan lahan pada beberapa titik kepcen area yang kami anggap penting guna menjaga sumber air Ngade yang akan kami kordinasikan kepada Wali Kota Ternate , Balai Prasarana juga akan melakukan kordinasi dengan pihak Bappeda Provinsi terkait dengan beberapa program Cipta karya soal percepatan kota baru Sofifi ,’’Sofifi sudah masuk dalam 10 program priortas kota baru maka itu kami sangat mendukung itu,” terang Safri. Sementara itu, Gubenur Abdul Ghani Kasuba menyambut baik kedatangan kehadiran Fasri dengan jajarannya dan akan memberikan dukungan penuh atas segala aktivitas balai , dengan penuh harapan keberadaan balai dapat membantu Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dmi pengembangan Malut kedepan yang lebih baik. (*)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...TIM Samb Hal. 1

Kelompok berlabel Bravo-5 itu mencatut sejumlah nama aparatur sipil negara (ASN) ke dalam daftarnya. Para ASN yang dicatut merupakan pejabat yang memegang jabatan prestisius di pemerintahan. Berdasarkan lampiran Struktur Organisasi Bravo-5 Daerah Malut yang beredar luas, nama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Malut Buyung Radjilun, Sekretaris Kota Ternate M. Tauhid Soleman, dan Sekkot Tidore Kepulauan Asrul Sani Soleman ikut termuat didalamnya. Ketiganya samasama menjabat sebagai Pembina. Struktur organisasi tersebut diterbitkan 7 Februari 2019 dan ditandatangani Ketua Bravo-5 Pusat Jenderal (Purn) Fachrul Razi. Tauhid Soleman yang dikonfirmasi Malut Post kemarin (14/2) membantah jika dirinya terlibat dalam tim relawan paslon petahana. Dia mengaku tak tahu-menahu siapa yang meloloskan namanya ke dalam daftar tersebut. “Saya juga tidak tahu soal masuk dalam tim pemenangan itu. Itu hanya catut saja,” bantahnya. Mantan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Ternate itu menegaskan, sebagai seorang ASN dirinya tetap bersikap netral dalam pemilihan umum. “Kan kami ASN, tentu tidak akan terlibat dalam hal politik praktis. Saya tegaskan itu hanya catut saja,” tegasnya. Senada, Buyung Radjilun juga mengaku kaget saat tahu namanya masuk dalam tim tersebut. Kepada Malut Post dia menuturkan tahu namanya masuk daftar kelompok yang dipimpin Amin Drakel itu setelah dihubungi Ketua Badan Pengawas Pemilu Malut, Muksin Amrin. “Kita ini pegawai (negeri). Ada urusan apa dengan Pilpres? Kalau masalah partai dengan partai saja, jangan catut nama seperti itu,” katanya kesal. Menurut Buyung, namanya dimasukkan Amin Drakel yang juga kader PDI Perjuangan itu tanpa pemberitahuan lebih dulu. Karena itu ia telah berupaya menghubungi anggota DPRD Malut itu untuk menyampaikan protes. “Sekarang nama sudah masuk, saya mau tanya ke Pak Amin, bagaimana dipulihkan nanti,” tukasnya. Usai menghubungi Amin, Buyung menyampaikan pengakuan Amin bahwa terjadi kesalahan pengetikan nama. Seharusnya yang dimasukkan adalah nama Hamka Radjilun, kakak Buyung. “Makanya di marga tulis Radjilun, bukan Radjiloen (seperti yang biasa dipakai Buyung, red),” tuturnya. Kesalahan penulisan nama Buyung juga diakui Ketua Bawaslu Malut. Sayangnya, Amin Drakel yang dikonfirmasi Malut Post belum memberikan tanggapan. Bravo-5 sendiri merupakan kelompok relawan Jokowi sejak Pilpres 2014. Awalnya, kelompok relawan ini terdiri atas pensiunan jenderal TNI. Mereka dibina langsung Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Belakangan, Bravo-5 juga memasukkan relawan berlatar belakang sipil.

...PPPK Samb Hal. 1

Sebanyak 1.819 sudah submit dokumen,” tulis BKN melalui akun Twitter-nya. Sebagaimana dikutip dari laman Kementerian PANRB di situs resminya, http://www.menpan. go.id , untuk jabatan guru di lingkungan pemerintah daerah, mempunyai kualifikasi pendidikan minimal S-1 dan masih aktif mengajar sampai saat ini, dapat dicek di htttp://info. gtk.kemdikbud.go.id. Untuk tenaga kesehatan mempunyai kualifikasi pendidikan minimal D-III bidang kesehatan dan mempunyai sertifikat (STR) yang masih berlaku (bukan STR internship), kecuali untuk Epi-

...GUBERNUR Samb Hal. 1

Kapolda dalam sambutan pada acara tersebut mengatakan bahwa, peresmian yang dimaksudkan ini adalah peningkatan status dari poli klinik menjadi Rumah Sakit kelas IV. “Dari 34 Polda, yang belum punya Rumah Sakit adalah Polda Maluku Utara. Bahkan Polda Kalimantan Utara yang baru bediri saja sudah memiliki Rumah Sakit,” kata Kapolda. Dirinya juga mengatakan, Polri berupaya semaksimal mungkin untuk menjabarkan program-program pemerintah termasuk peningkatan kesehatan kepada masyarakat. “Sebagaimana program bapak Presiden untuk membangun sumber daya manusia (SDM),” ungkapnya. Olehnya itu lanjut Kapolda, poli klinik ini sudah layaknya dinaikkan status menjadi Rumah Sakit.”Rumah Sakit ini selain untuk angota dan keluarganya, juga kami terima pasien umum (masyarakat),” jelasnya. Terkait pelayanan kesehatan kepada masyarakat, pihaknya meminta kepada pemerintah daerah untuk dapat melakukan kerja sama dengan baik. “Kerja sama yang kami maksudkan adalah, Pemda dapat menyediakan lahan untuk Rumah Sakit Polri, dan Pemkot Ternate bersedia untuk itu. Tentunya hal

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019

Kelompok ini dibentuk si tiap provinsi di Indonesia. Selain Bravo-5, Jokowi juga memiliki kelompok relawan lain yang serupa, yakni Cakra 19. Diramaikan Kada// Sementara itu, TKD Jokowi-Ma’ruf di Malut diramaikan setidaknya sembilan kepala daerah. Mereka terdiri atas satu gubernur, dua wali kota dan tujuh bupati. Hanya Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes yang tak masuk dalam TKD. Nama Hendrata hanya masuk dalam tim Bravo-5. Hendrata sendiri merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Malut. Belakangan, dia memilih membelot dari partai dan menyatakan dukungannya kepada capres petahana. Tokoh berpengaruh lain yang masuk komposisi TKD adalah Wakil Bupati Halmahera Utara Muhlis Tapi-tapi, Wabup Halmahera Tengah Abdurrahim Odeyani, Wabup Halmahera Selatan Iswan Hasjim, Wakil Wali Kota Tikep Muhammad Sinen, dan Ketua DPRD Malut Alien Mus. Ada pula ketua partai koalisi seperti Ketua Partai NasDem Ishak Naser, Ketua Partai Hanura Basri Salama, Ketua PPP Ridwan Tjan, Ketua PKB Jasri Usman, serta Ketua PKPI Masrul H. Ibrahim. Melihat komposisi tersebut, kandidat Doktor Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung, Helmi Alhadar mengakui potensi Jokowi-Ma’ruf menang di Malut cukup besar. Menariknya, para petinggi Golkar yang tengah berseteru memperebutkan kepemimpinan beringin, yakni Ketua Alien Mus, Sekretaris Hamid Usman dan kader lainnya, Bupati Halteng Edi Langkara, juga tergabung dalam tim yang sama. Menurut Helmi, kisruh di internal Golkar tidak akan banyak memengaruhi suara paslon 01. Sebab konflik internal itu tidak serta-merta berdampak pada capres, tapi lebih pada Partai Golkar sendiri. “Sebab dalam konteks Pilpres, saya kira figur kontestasi capres lebih berpengaruh ketimbang partai dan tim pemenang. Apalagi Jokowi merupakan petahana yang memiliki kontestasi elektoralnya tinggi dan kinerjanya sudah dapat dinilai langsung oleh masyarakat,” jabarnya. Meski begitu, Helmi mengakui, TKD Jokowi-Ma’ruf di Malut juga akan cukup berperan dalam meningkatkan elektabilitas pasangan tersebut. “Apalagi untuk kelompok yang belum menentukan pilihan dan masyarakat awam yang cukup pragmatis,” tuturnya. Selain itu, struktur TKD ini merupakan orang-orang populer yang sebagian besar mempunyai kekuasaan dan ekonomi cukup matang. “Tentu itu sangat membantu kemenangan Jokowi-M’aruf,” tukasnya. Sementara Hamid Usman menyatakan kisruh Golkar Malut tidak akan mempengaruhi komitmen partai tersebut memenangkan Jokowi. Dia meyakinkan, pergolakan di tubuh Golkar tidak memiliki korelasi dengan tekad partai memenangkan jagoan mereka. “Saya rasa Golkar tetap satu untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf dan memenangkan Pileg,” pungkasnya.(tr-01/cr-05/udy/kai) demiolog, Entomolog, Administrator Kesehatan, dan Pranata Laboratorium Kesehatan mempunyai kualifikasi pendidikan D-III/S-1 Kimia/Biologi. Adapun untuk Penyuluh Pertanian mempunyai kualifikasi pendidikan minimal SMK bidang pertanian atau SLTA plus sertifikasi di bidang pertanian. Selain persyaratan di atas, Peraturan Menteri PANRB juga menegaskan bahwa calon pelamar PPPK harus memenuhi persyaratan umum sesuai dengan Peraturan Pemerintah mengenai Manajemen PPPK. “Calon pelamar hanya dapat mendaftar pada 1 (satu) Instansi Pemerintah dan untuk 1 (satu) jabatan,” demikian bunyi Pasal 12 ayat (3) Permen tersebut. (tmp/kai)

yang baik ini kami akan laporkan ke Mabes Polri,” janjinya. Selain peresmian Rumah Sakit, pihaknya juga melakukan bhakti sosial berupa, pengobatan masal, sunatan masal, donor darah dan KB. “Kegiatan bhakti sosial ini tujuannya untuk meringankan beban masyarakat. Dan Alhamdulillah Kabid Dokkes setiap minggu melakukan kegiatan pelayanan masyarakat yang bertempat di taman Nukila,” katanya. Sementara itu, Kabid Dokkes AKBP Maringan, dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan pengobatan gratis ini sebanyak 600 orang, sunatan masal 100 orang, donor darah 100 orang, KB 50 orang dan untuk penyuluhan dan sosialisasi kesehatan kami libatkan anak sekolah sebanyak 200 orang. “Kami juga dibantu tenaga dari Prodia, dari Jasa Raharja dan BPJS,” akunya. Ketika dikonfirmasi lebih lanjut terkait dengan kegiatan tersebut, Gubernur KH. Abdul Ghani Kasuba Lc, mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung dan merespin baik kegiatan yang dilakukan oleh Polri. “Melihat fasilitas yang ada ini di RS Bhayangkara ini sangat baik, dan untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat tentunya pemerintah akan selalu siap mendukung. Dengan tidak mengesampingkan aturan hukum yang ada,” ungkapnya. (udy/adv/jfr)

...TULANG Samb Hal. 1

diketahui tulang belulang tersebut merupakan jenazah milik Samsudin Umasangadji, 34, nelayan Desa Mangoli, Kecamatan Mangoli Tengah, yang dilaporkan hilang beberapa waktu lalu. Meski belum ada hasil autopsi, keluarga korban mengenalinya melalui pakaian dalam yang masih melekat di tulang bagian paha korban. “Hasil identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan celana dalam korban, sehingga dari keluarga masih mengenal celananya dan mereka minta langsung dibawa ke Mangoli untuk dimakamkan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Kepsul Iptu Paultri Yustiam di Polres kemarin (14/2). Menurutnya, pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi. Kakak kandung korban, Rakib Umasangdji, mengaku mengenali pakaian dalam yang ditemukan di Polisi di TKP. “Tidak usah autopsi karena saya kenal ini sudah pasti jenazah adik saya,” kata Rakib di RSUD Sanana kemarin. Insiden penemuan tulang belulang itu sendiri terjadi sekira pukul 11.00 WIT. Jenazah yang tak lagi utuh

...TIKET Samb Hal. 1

kata General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Ternate, Agung Gunawan. Penurunan harga ini merupakan tindak lanjut dari keinginan National Air Carrier Association (INACA) yang sebelumnya baru berlaku di sejumlah rute penerbangan. Komitmen penurunan harga ini sejalan dengan sinergi positif seluruh sektor penunjang layanan penerbangan, dalam memastikan tata kelola industri penerbangan yang tepat, baik dari aspek aksesibilitas masyarakat terhadap layanan transportasi udara, serta business sustainability maskapai penerbangan di Indonesia. “Komitmen penurunan harga tiket pesawat sejalan dengan sinergi intensif yang dilakukan seluruh pemangku kepentingan terkait, dalam memastikan akses masyarakat terhadap layanan transportasi udara tetap terjaga,” tuturnya. Menurut dia, hal ini sejalan dengan aspirasi masyarakat dan sejumlah asosiasi industri nasional dan sesuai dengan arahan Presiden RI mengenai penurunan tarif tiket penerbangan, untuk mendukung upaya

...TARGET Samb Hal. 1

Papua Barat dan Papua di Grand Daffam Bela Hotel, Ternate, Kamis (14/2). Agustina Murbaningsi, Deputi Kemaritiman Sekretariat Kabinet saat memberikan sambutan, menyampaikan, sebetulnya Perpres Nomor 16 Tahun 2017 ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo yang menugaskan kepada Menko Bidang Kemaritiman dan Menteri PPN untuk menyusun narasi besar tentang kebijakan kelautan Indonesia sesuai dengan penyampaian visi bahwa Indonesia sebagai poros maritim dunia. Selain itu, Agustina juga menjelaskan terkait rencana aksi. Menurutnya, agar rencana ini bisa dilaksanakan maka perlu adanya suatu pemahaman melalui sosialisasi. “Den-

...NASI Samb Hal. 1

Tak pernah jatuh ke dalam jebakan “politik beras” yang dipropaganda sejak rezim Orde Baru. Rasi kependekan dari beras singkong. Sesuai namanya, bahannya murni dari singkong. Tanpa campuran apa pun. Tak seperti tiwul yang juga berbahan dasar singkong. Setelah dimasak, bentuknya bulatbulat kecil. Warnanya putih kecokelatan. Sejak 1924 nasi singkong itulah yang menjadi bahan makanan pokok di Kampung Adat Cireundeu. Sampai kini, 95 tahun berselang, saat warga kampung menyisakan 70 kepala keluarga saja. “Makan rasi itu sudah menjadi tradisi di sini,” kata Ketua Adat Cireundeu Emen Sunarya alias Abah Emen. Tak seperti suku Baduy, meski samasama warga kampung adat, penduduk Cireundeu tak menolak teknologi dan sekolah. Warga kampung adat penghayat Sunda Wiwitan itu sepenuhnya menerima perkembangan zaman. Prinsip mereka, Ngindung ka Waktu, Mibapa ka Jaman. Maksud Ngindung ka Waktu, sebagai warga kampung adat memiliki ciri dan keyakinan masingmasing atau menjaga adat. Sedangkan Mibapa ka Jaman bermakna mengikuti perkembangan zaman. Tentu saja modernisasi itu sedikit banyak membawa pengaruh di sanasini. Apalagi, pendatang juga berdatangan. Kawin-mawin dengan warga luar Cireundeu terjadi. Tapi, kebiasaan mengonsumsi nasi singkong tetap lestari. Sopiah contohnya. Perempuan 25 tahun tersebut bersuami lelaki dari luar Cireundeu. Meski suaminya mengonsumsi beras nasi seperti mayoritas warga Indonesia, Sopiah bertahan dengan rasi. Setiap hari dia memasak dua jenis makanan pokok: rasi untuknya dan beras untuk suami serta kedua anaknya. “Anak mah bebas mau ikut siapa,” ungkapnya dengan logat Sunda kental. Saat keluar kota atau pergi kondangan, Sopiah juga selalu membawa bekal beras singkong. “Kalau (pergi) lama, bawa bahan yang mentah, masak

itu pertama kali ditemukan Syarifudin Duwila, warga Dusun I. Menurut Syarifudin, awalnya dirinya mendengar gonggongan anjing yang sahut-menyahut di tepi pantai tak jauh dari rumahnya. Penasaran, dia lalu menuju arah suara anjing. Seketika pria 32 tahun itu tercengang. Dia melihat tengkorak manusia yang berada di sela-sela akar pohon mangrove. “Saya lihat ada anjing satu lagi menggigit sebagian tubuhnya,” kata Syarifudin kemarin. Syarifudin langsung balik memanggil temannya, Fajrin. Keduanya lantas kembali ke lokasi yang tidak jauh dari rumah mereka. “Saya mau pastikan ke teman saya bahwa yang kita lihat itu tengkorak manusia, tapi teman saya lihat langsung lari karena takut,” terangnya. Menurut Syarifudin, mereka cukup lama mencium bau bangkai di sekitar rumahnya. Namun, mereka menduga bau tersebut berasal dari bangkai babi yang juga mati di sekitar lokasi temuan. “Makanya kita tidak tahu, dan beberapa hari lalu juga sudah dengar suara anjing menggonggong, tapi kita tidak curiga,” sambungnya. Kondisi jenazah korban sendiri sudah sangat memprihatinkan.

Bagian badannya memang masih tampak utuh meski sudah menghitam. Namun bagian kaki, tangan hingga kepala tinggal tulang belulang. Korban Samsudin sendiri merupakan seorang nelayan. Ia dinyatakan hilang saat melaut Jumat (1/2) dua pekan lalu. Saat itu korban bersama puluhan warga Mangoli pergi memancing ikan untuk kebutuhan salah satu rumah duka desa setempat. Berdasarkan informasi yang dihimpun Malut Post, Samsudin awalnya pernah ditegur salah satu saudaranya agar tidak memancing dulu. Pasalnya ada warga yang bermimpi buruk tentang ayah 4 anak itu. Saat sedang memancing, Samsudin bahkan berhasil menangkap ikan marlin. Namun di saat bersamaan dia jatuh tercebur ke dalam laut. Ia diduga hilang terbawa arus hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan kemarin. Pj Kepala Desa Malbufa, Sarfudin Kedafota mengaku usai mendapat informasi dari warga terkait penemuan itu, dia langsung menghubungi Danpos Sanana Utara. “Tak lama polisi langsung ke lokasi,” tandasnya.(ikh/kai)

peningkatan perekonomian nasional khususnya untuk menunjang pertumbuhan sektor pariwisata, UMKM, hingga industri nasional lainnya. “Transportasi udara memegang peranan penting dalam menunjang pertumbuhan perekonomian sehingga turunnya harga tiket sangat positif untuk pertumbuhan ekonomi khususnya Maluku Utara (Malut),” jelasnya. Harapan Garuda, kebijakan ini dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan transportasi udara, sehingga Garuda Indonesia Group dapat mengakomodir aspirasi masyarakat dalam memberikan pelayanan terbaik untuk semua calon penumpang. Dia juga pastikan komitmen untuk kebijakan ini tetap berkelanjutan, dan Garuda akan memberikan harga tiket yang kompetitif. Di satu sisi, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) juga menganggap harga tiket yang turun 20 persen masih tetap mahal. Wakil Ketua Asita, Budijanto Ardiansyah menjelaskan, pihaknya masih akan melihat dampak nyata dari penurun tiket pesawat tersebut. Hanya saja dia merasa penurunan 20 persen belum seberapa.

“Kita lihat lah beberapa hari ini apakah penjualan teman-teman (biro travel) ini meningkat atau tidak ya, karena masih terlalu dini kita menilai. Tapi kita melihat masih mahal,” katanya, dikutip dari Detikfinance.com. Meski demikian pihaknya menyambut positif maskapai yang mau menurunkan harga tiket pesawat, walaupun menurutnya belum memenuhi keinginan publik. “Pasti setiap niat baik ini pasti kita sambut positif, tapi kelihatannya belum memenuhi harapan masyarakat, masih tinggi. Tapi niat baiknya kita hargai,” tambahnya. Sementara itu hasil penelusuran Malut Post melalui Traveloka malam tadi (14/2) pukul 20.25 WIT, harga tiket Sriwijaya TernateJakarta transit Makassar pada Sabtu (23/2) penerbangan pukul 15.10 WIT Rp 2.140.400. Garuda Ternate-Jakarta langsung penerbangan pukul 08.15 WIT Rp 2.431.243. Untuk penerbangan Minggu (24/2), Sriwijaya Air dengan penerbangan Ternate-Jakarta via Makassar pukul 14.40 WIT tiketnya Rp 2.019.400. Sedangkan Garuda Ternate-Jakarta langsung pukul 08.15 WIT, harga tiketnya masih Rp 2.431.243.(mg-02/dtc/onk)

gan adanya sosialisasi ini pelaksanaan dari rencana aksi menjadi kewenangan pemerintah daerah itu bisa direncanakan di dalam dokumen-dokumen perencanaan daerah,” terangnya. Terkait perintah UU Nomor 23 Tahun 2014 yang telah memberikan amanat untuk pengelolaan wilayah laut 0 sampai 12 di provinsi masing-masing menjadi kewenangan provinsi yang sebelumnya terbagi-bagi kabupaten/kota dan provinsi. Sementara Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba saat memberikan sambutan mengatakan bahwa pengelolaan sumber daya kelautan dilakukan dalam rangka mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia sebagai upaya memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. “Inilah yang kemudian menjadi dasar pertimbangan dalam menetapkan

Peraturan Presiden tentang kebijakan kelautan Indonesia,” jelasnya. Gubernur juga mengingatkan akan hal ini yang dinilai sangat penting karena kebijakan kelautan Indonesia merupakan pedoman umum kebijakan kelautan dan langkah pelaksanaan melalui program dan kegiatan kementerian lembaga di bidang kelautan yang disusun dalam rangka percepatan implementasi poros maritim dunia. Dia berharap Malut kedepan menjadi pusat pembangunan maritim dan kelautan yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Malut. Sekadar diketahui kegiatan ini juga turut melibatkan instansi TNI, Polri, Basarnas, Kejaksaan, pimpinan Perguruan Tinggi dan sejumlah peserta dari Kabupaten/Kota dan Provinsi.(udy/pn/jfr)

sendiri,” imbuhnya sambil mengocok telur dengan mixer di balai adat tempat ibu-ibu memasak kue siang itu. Indonesia adalah negeri beras. Dalam periode Januari sampai November 2018, misalnya, pemerintah harus mengimpor beras sebanyak 2,25 juta ton. Jauh melonjak dari periode Januari-Desember setahun sebelumnya yang mencapai 305,2 ribu ton. Mengutip artikel Zen Rahmat Sugito di National Geographic Indonesia, pada 1954 pangsa beras di Indonesia hanya 53,5 persen. Separonya merupakan para pemakan nonberas. Pada 1987 angka itu melonjak menjadi 81,1 persen. Dalam rentang 45 tahun, dari 1954-1999, pangsa singkong yang semula 22,6 persen menyusut menjadi hanya 8,83 persen. Abah Widia jelas masuk dalam yang 8,83 persen itu. Sepanjang hidupnya yang kini telah menyentuh 57 tahun, tak sekali pun wakil ketua adat Cireundeu itu makan nasi beras. Bukan hanya beras dalam bentuk nasi, kue-kue yang terbuat dari tepung beras pun dia belum pernah mencicipi. Begitu juga istri dan anak-anaknya. “Makan kue dari tepung beras pun abah belum pernah,” ucap pria yang seharihari bekerja menjaga warung itu. Salah satu kelebihan rasi, menurut para warga Cireundeu, gampang mengenyangkan. Sehari cukup dua kali mengonsumsi. “Makan satu centong saja sudah kenyang,” kata Abah Widia. Inti dari makanan, menurut Abah Widia, adalah membuat kenyang. Pola pikir yang salah adalah menyebut beras sebagai makanan pokok. Padahal, masih banyak sumber makanan pokok lain. Cireundeu sudah ada sejak abad ke-16. Sejak 1918 warga kampung itu mencoba berbagai jenis umbi-umbian seperti ganyong dan jagung. Kala itu masyarakat setempat masih mengonsumsi beras padi. Enam tahun berselang, tepatnya pada 1924, ditemukan singkong oleh sesepuh perempuan bernama Ambu Omah Asnamah. Ketela dipilih sebagai bahan makanan pokok kala itu dengan pertimbangan lebih mudah ditanam. Kebutuhan sehari-hari warga sudah terpenuhi dengan adanya lahan pertanian 40-50

hektare. Termasuk hutan dengan luas sekitar 6 hektare. Hutan di Cireundeu itu disebut hutan larangan. Artinya, siapa saja yang menebang pohon harus menggantinya dengan tanaman yang baru. “Tidak ada lahan adat. Yang ada hanyalah balai adat. Tanah di Cireundeu dilengkapi surat tanah dan bayar pajak,” terang Abah Widia sambil kembali mengambil rokok. Yang menuju Kampung Cireundeu pasti akan melewati jalan bukit yang di beberapa sisinya tampak tanaman singkong. Untuk mengolahnya menjadi tepung siap olah, dibutuhkan waktu seminggu. “Yang kami makan ampasnya,” kata Sopiah. Tidak ada larangan warga adat Cireundeu untuk beralih dari makan beras singkong ke beras nasi. Sebagaimana juga tidak ada larangan warga adat Cireundeu untuk menikah dengan orang luar adat. Harmoni itu juga berlaku untuk urusan kepercayaan. Para pendatang yang mayoritas muslim hidup rukun bersanding dengan warga adat yang merupakan penghayat Sunda Wiwitan. Dari sisi kesehatan, menurut Abah Widia, mengonsumsi beras singkong justru lebih sehat. Pasalnya, kandungan gula dalam singkong lebih rendah daripada beras nasi. Berdasar pedoman gizi seimbang yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, setiap 100 gram nasi mengandung 175 kalori, 4 gram protein, dan 40 gram karbohidrat. Sedangkan setiap 100 gram singkong mengandung 112 kalori, 1,5 gram protein, dan 38 gram karbohidrat. Singkong cocok untuk pengganti nasi beras karena 230 gram singkong mengandung 78 gram karbohidrat total. Jika setiap 1 gram karbohidrat mengandung 4 kalori, itu setara dengan 312 kalori atau 95 persen kebutuhan karbohidrat harian. Karena itulah, Neneng Suminar tak pernah sekali pun merasa membutuhkan nasi beras. Meski tak ada aturan yang mengharuskan perempuan 37 tahun tersebut untuk tetap mengonsumsi nasi singkong. “Dari hati aja, mau meneruskan adat orang tua,” tutur warga Cireundeu itu.(jpc/kai)


HUKUM & KRIMINAL

HARIAN

MALUT POST

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019

Kapolda Resmikan RSB TERNATE - Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba didampingi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Malut, Brigjen (Pol) Suroto, meresmikan Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Ternate sekaligus menggelar bakti sosial kesehatan yang bertempat di Kelurahan Takoma, Kecamatan Kota Ternate Tengah, kemarin (14/2). Kapolda Malut Brigjen (Pol) dalam sambutannya menyampaikan, RSB adalah rumah sakit di lingkungan Polri yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi pegawai negeri pada Polri, keluarganya dan masyarakat umum. Sebagai rumah sakit dalam mem-

berikan pelayanan kesehatan yang sempurna harus memastikan tersedia rawat inap, rawat jalan dan unit gawat darurat yang memadai. Untuk itu dirinya memerintahkan kepada Kabid Dokkes agar setelah peresmian RSB Polda Malut tersebut agar melaksanakan dengan baik seperti fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang memadai sehingga memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Jenderal bintang satu itu menambahkan, tantangan tugas Polri kedepan sangatlah berat, karena berbagai permasalahan dengan kehidupan masyarakat salah satunya yang tampak

RESMIKAN: Brigjen (Pol) Suroto menandatangani prasasti peresmian RSB

nyata terjadi adalah bencana alam dan kecelakaan transportasi umum baik pesawat terbang maupun kapal laut yang mengakibatkan adanya korban.

“Tentu pada kondisi ini tugas kepolisian yang dikedepankan adalah pelayanan kedokteran kepolisian yaitu kegiatan identifikasi Korban yang dise-

9

but Disaster Victim Investigation (DVI),” tutur Kapolda. Sebagai pimpinan kepolisian di daerah Malut, lanjut Kapolda, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kabid Dokkes dan jajarannya yang berusaha keras untuk mengubah status Poliklinik Bhayangkara Polda Malut menjadi Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Polda Malut. Peresmian dan baksos kesehatan tersebut, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolda Malut dan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kabid Dokkes Polda Malut dengan BPJS, PT Kimia Farma dan RS TNI AD serta dilanjutkan dengan peninjauan lokasi Rumah Sakit Bhayangkara oleh Gubernur dan kapolda. (cr-04/pn/lex)

Warga Binaan di Rutan Disiksa Dikarantina Satu Bulan Tanpa Kejelasan Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Sejumlah warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Ternate mengeluh terkait proses karantina yang dilakukan pihak Rutan. Pasalnya, proses karantina yang dilakukan terhadap sejumlah warga binaan itu tanpa ada dasar yang jelas. Salah satu warga binaan kepada Malut Post menuturkan, ada sekitar 12 orang warga binaan termasuk dir-

inya dimasukan dalam sel karantina. Ia mengatakan, dirinya bersama rekanrekan tersebut dimasukkan dalam sel karantina hanya berdasarkan informasi dari mulut ke mulut bahwa mereka diduga menyelundupkan narkotika ke dalam Rutan. Namun hingga kini menurutnya tidak ada kejelasan dan tuduhan tersebut tanpa bukti. “Kami dikarantina sudah sekitar satu bulan, sejak 16 Januari lalu. Jadi kami merasa tidak nyaman dan tertekan,” kata salah satu warga binaan yang namanya enggan dikorankan, kemarin (14/2). Ia menyebutkan, warga binaan yang dikarantina tersebut merupakan tahanan perkara narkoba dan satu diantaranya tahanan kasus pidana umum yang juga dituduh ikut memasukan

narkoba ke dalam Rutan. Ia menuturkan, selama di karantina tersebut, hak mereka dicabut dan tidak bisa menerima kunjungan atau besuk dari pihak keluarga. “Padahal kesalahan itu bukan kesalahan yang kami perbuat. Selama karantina kami tidak disiksa secara fisik tapi secara mental kami tertekan,” akunya. Baginya, bila proses karantina itu dilakukan karena tertangkap tangan melakukan kesalahan maka dirinya bersedia dikarantina. Namun, ia menyayangkan, karantina itu dilakukan hanya berdasarkan informasi dari mulut ke mulut. Ia berharap, proses karantina itu tidak dibiarkan berlarut-larut tanpa ada kejelasan. Bila dalam proses itu,

pihak Rutan telah menemukan oknum warga binaan yang memasok narkoba ke Rutan maka hanya oknum tersebut yang diproses dan tidak lagi melibatkan warga binaan lain. “Kami ini tidak tahu apa-apa, kalau barang bukti tidak ditemukan pada kami maka keluarkan kami dari karantina agar kami bisa kembali jalani proses pembinaan seperti yang lain,” pintanya. Terpisah, Kepala Rutan kelas IIB Ternate, Khairul Bahri Siregar yang dikonfirmasi membenarkan adanya sejumlah napi yang menjalani karantina. Ia mengatakan, warga binaan yang jalani proses karantina itu sekitar 9 orang. Pihaknya masih mendalami 9 orang itu bahkan dipelajari dari berkas milik 9 warga binaan tersebut.

Menurut Karutan, 9 orang warga binaan tersebut dikarantina karena melakukan pelanggaran tata tertib alias pelanggaran penyalahgunaan narkoba di Rutan. “Sampai saat ini masih dilakukan proses pemeriksaan. Karena ada bukti yang mengarah ke mereka baik dari keterangan maupun bukti bukti lain,” ungkap Karutan. Ia menegaskan, proses tersebut telah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dan dari dari 9 orang warga binaan tersebut ada yang sudah satu bulan di karantina dan sebagiannya baru seminggu dikarantina. “9 orang ini tahanan narkoba. Dan memang hak mereka dicabut, seperti hak untuk dikunjungi dan aturannya memang begitu,” pungkasnya. (cr-04/lex)

DANA DESA Penyelidikan DD Orimakurunga Progres TERNATE - Penanganan laporan atas dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) di desa Orimakurunga, kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) tahun anggaran 20172018 kian progres. Betapa tidak, penanganan yang kini dalam tahap pengumpulan data (puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) yang dilakukan oleh tim intelijen pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut itu segera rampung. “Sementara masih puldata dan pulbaket, tapi tahapan itu sudah hampir rampung,” kata juru bicara Kejati, Apris Risman Ligua, kemarin (14/2). Ia menegaskan, dalam waktu dekat, penanganan kasus tersebut akan ditingkatkan ke tahap penyelidikan. “Waktu dekat ini, akan dilimpahkan untuk dilakukan penyelidikan di pidsus (pidana khusus Kejati,” terangnya mengakhiri. (cr-04/lex) LALU LINTAS: Salah satu personel Polantas membantu siswa-siswi menyeberangi jalan raya

SEMENTARA ITU Tabloid Indonesia Barokah Masih Dipantau TERNATE - Kapolda Malut, Brigjen (Pol) Suroto menegaskan pihaknya hingga kini masih terus melakukan deteksi terhadap Tabloid Indonesia Barokah di Malut. Jenderal bintang satu itu menyatakan, sejauh ini, pihaknya belum menemukan adanya peredaran Tabloid tersebut di Malut. “Sementara keberadaan tabloid itu belum terdeteksi,” katanya saat dikonfirmasi, kemarin (14/2). Ia menegaskan, meski keberadaan tabloid tersebut hanya ada di Jawa namun pihaknya akan terus melakukan pemantauan keberadaan Tabloid tersebut. “Kami tetap memantau di Malut,” tuturnya. Ia mengimbau masyarakat yang menemukan adanya Tabloid tersebut agar segera melaporkan hal tersebut ke polisi. “Kalau masyarakat ada yang temukan maka silahkan laporkan ke kita,” singkatnya. (cr04/lex)

Kapolda: Jadilah Pelopor Tertib Berlalu Lintas TERNATE - Millennial Road Safety Festival (MRSF) yang merupakan program Mabes Polri untuk mendeklarasikan keselamatan berlalu lintas di seluruh Indonesia itu diharapkan akan menimbulkan kesadaran tertib berlalu lintas bagi masyarakat khususnya di Malut. Pasalnya, tingkat kecelakaan lalu lintas tersebut berasal dari kalangan milenial. “Makanya momen itu di-

lakukan untuk deklarasi Millennial Road Safety Festival,” kata Kapolda Malut, Brigjen (Pol) Suroto, kemarin (14/2). Jenderal bintang satu itu menjelaskan, pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan secara bertahap. Untuk Polda Malut, puncak kegiatannya dilakukan pada 24 Februari 2019 di lapangan Ngaralamo Salero Ternate. Dalam kegiatan tersebut, pihaknya berupaya

Kepala Inspektorat Halbar Diperiksa T E R N AT E - K e j a ksaan Tinggi (Kejati) Malut memeriksa Kepala Inspektorat Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Julius Marau. Pemeriksaan tersebut terkait dengan kasus dugaan korupsi di Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah (Setda) Halbar. Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua membenarkan adanya pemeriksaan tersebut. “Iya benar, Kepala Inspektorat Halbar diperiksa sebagai saksi pada Minggu (10/2) lalu ,” jelasnya. Menurut Apris, Kepala Inspektorat Halbar bersaksi untuk tersangka Rahmat selaku mantan bendahara pengeluaran pada Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Halbar. “Dia diperiksa sebagai saksi ya, untuk tersangka Rahmat,” tutur Apris. Juru bicara Kejati itu menegaskan pihaknya akan mempercepat penyidikan

agar pesan keselamatan berlalu lintas tersebut bisa sampai kepada masyarakat. “Bukan hanya mengumpulkan orang untuk berhura-hura tapi pesannya harus sampai tentang keselamatan berlalu lintas itu,” jelasnya. Menurut Kapolda, selain dari rangkaian kegiatan seperti tarian soya-soya, jalan sehat dan lainnya namun yang terpenting adalah deklarasi keselamatan berlalu lintas dengan melibatkan semua masyarakat khususnya generasi milenial. Pihaknya juga berencana agar pada hari puncak pelaksanaan itu berlangsung sukses sesuai dengan misi dari program tersebut.

kasus tersebut agar bisa dilimpahkan ke tahap penuntutan. “Secepatnya kami akan rampungkan berkasnya agar ditingkatkan ke tahap penuntutan untuk segera dilimpahkan ke pengadilan,” terangnya. Sekadar diketahui, mantan bendahara tahun 2015 itu ditetapkan sebagai tersangka tertuang dalam surat penetapan tersangka Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut nomor Print.20/S.II/ FD.1/01/2019 tertanggal 24 Januari 2019. Penetapan tersangka itu dilakukan sejak tim penyidik melakukan penyidikan sejak 13 November 2018 lalu. Dalam penyidikan itu, tim telah memeriksa sedikitnya tujuh orang sebagai saksi termasuk Abjan Sofyan selaku mantan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halbar. Atas perbuatan itu, tersangka Rahmat dikenakan Pasal 2 dan atau Pasal 3 junto Pasal 18 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi,” tandas Apris. (cr-04/lex)

Untuk mengukur itu, pihaknya melihat dari, satu, seberapa jauh sosialisasi yang dilakukan serta seberapa banyak masyarakat yang hadir. Kedua, bagaimana sosialisasi tentang kelengkapan diri saat berkendaraan termasuk kesiapan kendaraan. Suroto juga berharap agar generasi milenial harus bisa menjadi pelopor dalam tertib berlalu lintas. “Kalau jadi pelopor berarti harus jadi contoh bagi diri sendiri dan bagi orang lain. Dan tertib lalu lintas ini tidak hanya dilakukan saat momen kegiatan ini saja tapi dilakukan setiap saat ,” pungkas Kapolda.(cr-04/lex)

Pinjaman Pemkab Halbar Terus Dievaluasi TERNATE - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut belum menghentikan penyelidikan kasus dugaan korupsi pinjaman pemerintah kabupaten Halmahera Barat (Halbar) pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) senilai Rp 159,5 miliar. Sementara ini tim Kejati masih melakukan evaluasi atas kasus tersebut. Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua mengatakan, kasus pinjaman pada Pemkab Halbar tersebut hingga kini masih dilakukan evaluasi. Menurut Apris, kasus tersebut belum final dihentikan penyelidikannya karena pimpinan Kejati masih terus melakukan evaluasi. “Kasus ini sementara masih dievaluasi, karena kemarin beliau (Kajati) masih ada kegiatan di luar jadi belum sempat evaluasi,” terang Apris. Ia menegaskan, pihaknya akan menyampaikan hasil evaluasi bila pimpinan telah selesai melakukan proses evaluasi. “Nanti akan dievaluasi secara detail, dan hasilnya akan kami sampaikan ke publik,” jelasnya. (cr-04/lex)


LOKAL SPORT

10 SPORTAINMENT Diharapkan Jadi Polisi, Kini Anggota TNI JAKARTA - Andy Setyo Nugroho dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia ke Piala AFF U-22 di Kamboja. Dia adalah anggota TNI. Andy, 21 tahun, semringah saat mengakhiri latihan Timnas U-22 di hari terakhir, di lapangan ABC, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Kamis (14/2). Kendati bajunya basah karena keringat, dia relaks saat dicegat pewarta. “Ini amanah ya. Mau tidak mau harus dijalani, sesuai apa yang pelatih minta,” kata Andy. Amanah itu merupakan kepercayaan dari pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, kepada Andy. Pemuda asal Pati, Jawa Tengah itu dipercaya menjadi kapten Timnas U-22. Kepercayaan itu bukan mendadak didapatkan Andy. Dia sudah pemanasan lebih dulu di tiga uji coba Timnas Indonesia U-22 dengan tim lokal. Setelah itu, dia dipilih lewat voting. Andy, yang terdaftar sebagai pemain PS Tira Persikabo, terpilih. Dia mengalahkan dua kandidat lain. Tampil bersama Timnas Indonesia bukan pengalaman Andy. Dia langganan masuk skuat Timnas. Salah satunya, di Timnas Indonesia U-19 yang dilatih Fakhri Husaini pada 2015 dan di era Eduard Tjong di Piala AFF 2016. Penampilannya yang cukup bagus di jantung pertahanan membuat namanya mulai diperhitungkan. Bahkan, Andy membuka jalan bergabung dengan Timnas besutan Luis Milla ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2017 yang digelar di Thailand. Dalam seleksi itu, Andy harus bersaing dengan bek tengah yang lebih senior, seperti Hansamu Yama, Bagas Adi, Ricky Fajrin dan juga Ryuji Utomo. Meski kerap menjadi pemain cadangan, Milla kembali memanggilnya untuk memperkuat Timnas U-23 berlaga di SEA Games 2017 di Malaysia. Bek PS Tira Persikabo tersebut masuk dalam 21 pemain yang dipanggil. Pemain kelahiran Pati Jawa Tengah itu pun mulai naik kelas setelah mendapatkan kepercayaan lagi oleh Luis Milla untuk persiapan di Asian Games 2018. Bakat Bermain Sepakbola Menonjol Sejak Kecil. Kemampuan Andy Setyo bermain sepakbola sudah dirasakannya sejak kecil. Dia mulai menekuninya setelah masuk SSB di kampung halamannya. Keseriusannya mengolah si kulit bundar semakin besar setelah dia duduk di bangku SMA. Dia kerap mengikuti turnamen sepakbola baik antar sekolah dan antar provinsi. “Memang dari kecil suka sepakbola. Awalnya masuk SSB, terus di sekolah masuk kelas olahraga. Dari situ, saya belajar serius bermain sepakbola,” ujar Andy. Pelan tapi pasti, Andy meretas jalan ke karier profesional bersama PS TNI, Baca: TNI ... Hal 11

ANDY Setyo (kanan)

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019

Lastori Dicoret Dari Timnas Indra Sjafri Bawa 23 Pemain, Pede Hadapi Myanmar

RIFAL Lastori

JAKARTA - Indra Sjafri sudah menetapkan anggota timnya untuk berlaga di Piala AFF U-22. Indra membawa 23 pemain untuk berlaga di kompetisi elit tersebut. Sebagai bentuk persiapan, Indra sudah menggelar pemusatan latihan sejak awal Januari kemarin. Ia memanggil 38 pemain untuk mengikuti TC dan menggelar tiga laga uji coba dan ia mulai menyaring nama-nama tersebut hingga tersisa 23 pemain untuk turnamen tersebut. Indra sendiri memastikan bahwa 23 pemain itu adalah pemain terbaik yang berpeluang memberikan prestasi untuk Indonesia. Pencoretan terakhir kemarin, termasuk nama

w winger asal Maluku Utara, Rifal Lastori ju juga hilang dari daftar 23 nama yang d diboyong. “Bismillah, kami membawa 223 pemain ke Piala AFF U-22 di Kamb boja,” ujar Indra.Dalam daftar tersebut ttidak ada nama Nadeo Argawinata, D Dandi Maulana, M. Rafli, Rifal Lastori, B Beni Oktaviansyah, dan Septian Satria B Bagaskara. Hal itu berarti, mereka bakal d dikembalikan ke klub masing-masing. Bhayangkara FC menjadi klub yang p paling banyak menyumbangkan pem main untuk Timnas Indonesia U-22. The Guardians tercatat menyumbang eempat nama. Dalam daftar nama terseb but tak ada wakil pemain dari Persib B Bandung dan Persija Jakarta. Sementtara itu, dalam daftar nama tersebut ju juga Osvaldo Haay, yang sudah tiba di Ja Jakarta setelah mengikuti trial di Spanyyol. Kemudian, tidak ada nama Saddil R Ramdani. PSSI kabarnya masih akan b berjuang hingga akhir agar bisa mendarratkan pemain Pahang FA tersebut. Indra mencoba membesarkan hati p pemain yang dicoret. Indra telah mem mutuskan 23 nama untuk tampil di Piala A AFF U-22. Baca: LASTORI. LASTORI... .. Hal 11

Persaingan Winger PSM Makin Ketat MAKASSAR - Guy Junior yang sempat diisukan akan ke PSS Sleman atau Persija Jakarta, akhirnya memilih tetap berseragam PSM Makassar pada musim kompetisi 2019. Pemain depan i n i t e l a t b e rgabung, karena cukup alotnya negosiasi dengan manajemen PT PSM. Bertahannya pemain naturalisasi ini membuat persaingan di posisi penyerang sayap PSM dipastikan ketat. Apalagi, PSM juga mendatangkan winger berlabel timnas, Bayu Gatra, yang musim lalu berseragam Madura United. Selain Guy Junior dan Bayu Gatra, sudah ada nama winger M Rahmat, Zulham Z amrun, dan Saldi. Ketatnya persaingan untuk mendapat satu tempat di posisi ZULHAM Zamrun penyerang sayap, tentu positif bagi PSM. Sebab, pelatih punya banyak opsi. Apalagi, tahun 2019 ini, PSM akan tampil di tiga ajang sekaligus yakni Piala Indonesia, AFC Cup 2019, dan Liga Indonesia yang akan bergulir setelah Pilpres 2019. Bahkan PSM bisa bertanding pada empat event, jika PSSI jadi menggelar Piala Presiden 2019. Laga terdekat PSM adalah leg kedua Piala Indonesia melawan Kalteng Putra, 3 Februari, di Stadion Mattoanging. Di leg pertama, PSM unggul 2-1. Satu dari dua gol PSM di kandang

Kalteng Putra, dicetak oleh winger senior asa Ternate, Zulham Zamrun. Pada leg pertama itu, dua winger PSM, Bayu Gatra dan M Rahmat, tidak ikut ke Palangkaraya karena cedera. Bagaimana dengan Guy Junior? Pemain ini memiliki kelebihan, karena dalam situasi tertentu, bisa ditempatkan sebagai target man menggantikan peran Eero Markkanen atau Ferdinand Sinaga. Modalnya adalah postur tubuh yang tinggi, sehingga bisa unggul dalam duel udara di kotak penalti lawan. Nilai plus lain dar i Guy Junior adalah kemampuannya ikut bertahan jika PSM dalam tekanan. Hal itu ditunjukkannya musim lalu. “Banyak yang bertanya saya akan kemana di musim 2019 ini. Rumor kanankiri beredar, namun saya tetap diam, hingga menunggu waktu yang pas untuk mengumumkan bahwa saya tetap berseragam PSM Makassar,” kata Guy Junior. Dari deretan winger PSM, Zulham Zamrun menunjukkan sinarnya di awal tahun 2019. Pemain kelahiran Gambesi 30 tahun lalu ini sudah mengemas 4 gol di Piala Indonesia 2018. Zulham berpeluang menambah koleksi golnya. Baca: WINGER ... Hal 11

23 PEMAIN TIMNAS INDONESIA U-22 UNTUK PIALA AFF U-22 PENJAGA GAWANG 1. Awan Setho 2. Satria Tama 3. M Riyandi

Bhayangkara FC Madura United Barito Putera

BELAKANG 4. Asnawi Mangkualam 5. Fredyan Wahyu 6. Rachmat Irianto 7. Nurhidayat 8. Andy Setyo 9. Bagas Adi 10. Firza Andika 11. Samuel Christianson

PSM PSMS Persebaya Bhayangakara FC PS Tira Persikabo Bhayangkara FC AFC Tubize Sriwijaya FC

TENGAH 12. Kadek Agung 13. M Luthfi Kamal 14. Hanif Sjahbandi 15. Rafi Syaharil 16. Gian Zola 17. Sani Riski Fauzi 18. Witan Sulaiman 19. Billy Keraf 20. Todd Rivaldo 21. Osvaldo Haay

Bali United Mitra Kukar Arema FC Barito Putera Persela Lamongan Bhayangkara FC SKO Ragunan Borneo FC Persipura Persebaya

DEPAN 22. Marinus Wanewar 23. Dimas Drajad

Persipura PS Tira Persikabo

Jokowi Rilis Inpres Soal Percepatan Sepakbola Nasional

JOKO Widodo

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Demi peningkatan prestasi sepak bola nasional dan internasional. Inpres itu dikeluarkan pada 25 Januari. Inpres yang disebarkan kepada media berupa salinan yang dinyatakan sesuai asli dan ditandatangani oleh Sekretaris Kabinet Deputi Bidang pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Surat Indrijarso. Di dalam Inpres itu, Presiden menginstruksikan kepada 12 kementerian, Kapolri, dan seluruh Gubernur dan Bupati/Walikota. 12 Menteri tersebut adalah Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Mendikbud, Menteri Agama, Menristek Dikti, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menteri Agraria, Menteri PUPR, Menkes, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasinoal/ Bappenas. Mereka diminta untuk mengambil langkah peningkatan prestasi sepakbola. Baik di level nasional ataupun internasional. Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menegaskan Inpres itu. Dia mengaku belum membaca detail soal Inpres tersebut. Namun dia mengatakan, Inpres itu dihasilkan dari diskusi dengan beberapa stakeholder, termasuk pegiat sepakbola. “Intinya, seminggu yang lalu kita berdiskusi dengan pak Presiden dengan beberapa teman-teman dari pegiat bola. Kita berdiskusi untuk memikirkan siapa kira-kira yang pas menjadi ketua yang perlu kita endorse bersama. Itu lagi cari-cari kemarin,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/2). Meoldoko mengatakan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 itu bertujuan untuk memajukan persepakbolaan Indonesia. Tujuannya agar sepakbola bisa menjadi hiburan bagi rakyat. “Intinya bahwa, sepakbola itu menjadi hiburan masyarakat luas. Concern kita itu, sehingga harus diatur,” katanya. Sementara itu, Staf Khusus Presiden, Adita Irawati, mengatakan, melalui Inpres tersebut, pemerintah ingin prestasi sepakbola Indonesia mentereng hingga level internasional. “Persepakbolaan Indonesia akan lebih berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Baca: INPRES ... Hal 11


JUMAT, 15 FEBRUARI 2019

...TNI Samb Hal. 10 yang kini berubah nama menjadi PS Tira Persikabo. Impian orang tuanya yang ingin melihat Andy menjadi tentara akhirnya menjadi kenyataan. “Jadi waktu itu setelah Piala AFF

...LASTORI Samb Hal. 10 Nama-nama itu terpilih dari 30 peserta seleksi. JIka disimak, mayoritas skuat Timnas U-22 yang telah final itu diisi oleh jebolan Timnas U-19. Dua nama yang baru muncul Sani Rizki Fauzi dan Fredyan Wahyu. “Kriteria tetap yang terbaik, yang sesuai dengan kebutuhan tim seperti yang disampaikan kepada pemain,” ujar Indra. “Dari 30 yang seleksi, bahkan 40 pemain, saya pikir itu yang terbaik yang ada di Indonesia. Tapi, saya harus memilih dari 40 menjadi 30, dan 30 menjadi 23,” dia menambahkan. Indra sekaligus meminta agar pemain-pemain yang tak disertakan pada Piala AFF U-22 kali ini tetap berbesar hati. Sebab, dia akan tetap memantau mereka. Ke depan, Timnas U-22 ditunggu ajang yang lebih penting. Yakni, Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 dan SEA Games di Manila, yang digelar pada Desember. “Untuk pemain yang tidak terpilih nanti akan bisa bergabung lagi, kalau dibutuhkan di Piala Asia. Jadi, kriterianya itu kualitas, kualitas bagus, kemampuan sepakbolanya bagus, pemahaman taktikal dan mentalitas,” kata Indra. Di sisi lain, Timnas Indonesia U-22 menyadari krusialnya laga pertama di Piala AFF U-22 2019. Pelatih Indra Sjafri optimistis anak asuhnya bisa mengatasi Myanmar. Piala AFF U-22 2019 digelar

...WINGER Samb Hal. 10 Pelatih anyar PSM Makassar, Darije Kalezic, memang baru tiga hari menangani skuat Juku Eja. Tetapi, mantan juru taktik Roda JC Kerkrade ini mengaku sudah mendapatkan gambaran kekuatan skuatnya. Menurut Darije, belum banyak yang bisa dia lakukan buat PSM. “Saya lebih fokus mengenalkan strategi atau pola yang akan saya terapkan. Sejauh ini berjalan lancar. Itu karena kerja keras dan motivasi yang diperlihatkan pemain,” ujar Darije. Berdasarkan penilaian dalam latihan, Darije menyoroti lini depan PSM yang dianggapnya bisa lebih baik dari musim lalu. Kehadiran Eero Markkanen yang pernah membela Real Madrid B, melengkapi kuota striker yang sebelumnya sudah diisi Ferdinand Sinaga dan Guy Junior. Ketiga striker ini dito-

...INPRES Samb Hal. 10 Untuk itu dibutuhkan penanganan hulu ke hilir yang terintegrasi di beberapa kementerian,” kata Adita lewat pesan singkat kepada wartawan. Terpisah, turnamen pra musim Piala Presiden 2019 kembali bergulir. BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) mendorong agar PSSI segera mengajukan surat rekomendasi. PSSI berencana memutar Piala Presiden 2019 pada awal Maret, satu bulan sebelum kompetisi dimulai. Turnamen tersebut akan diikuti oleh 20 klub peserta. Sebelum menggulirkan Piala Presiden atau kompetisi, PSSI diwajibkan melaporkan sekaligus membuat rekomendasi kepada BOPI. Hal itu dilakukan agar turnamen berjalan rapi. Ketua BOPI, Richard Sam Bera, mengatakan belum mendapatkan surat permohonan rekomendasi dari PSSI untuk menggelar Piala Presiden 2019. BOPI mengimbau agar PSSI mulai berkoordinasi sejak jauh-jauh hari. ‘’Sejauh ini kami memang belum menerima surat rekomendasi baik dari PSSI atau operator kompetisi yakni PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Namun penting kiranya mereka untuk segera memberikan laporan guna menghindari kesalahan administrasi nantinya,’’ ujar

SAMBUNGAN U-19 di Vietnam era Eduard Tjong langsung ditarik PS TNI U-21 dan ditawari menjadi anggotan TNI akhirnya hingga saat ini menjadi anggota TNI,” katanya. “Ayah saya ingin saya jadi polisi. Tapi, gagal di Kepolisian dan akhirnya saya saat ini bisa menjadi anggota TNI,” kata dia. (dtc/yun) pada 17-26 Februari. Indonesia tergabung di Grup B bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, dan Malaysia. Mereka bakal bertemu Myanmar di laga perdana pada 18 Februari. Timnas U-22 pun telah melakukan sesi latihan terakhir di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Kamis (14/2). Andy Setyo dkk akan berangkat ke Kamboja, Jumat (15/2) hari ini. Indra menilai Myanmar sudah mengalami perkembangan cukup pesat. Tapi, dia percaya diri dengan kemampuan anak asuhnya. “Hampir sepakbola di Asia Tenggara berkembang pembinaan usia muda mulai menampakkan hasil dan membangun tim untuk bisa melewati tim di atas. Kami juga, dari tahun ke tahun, kualitas pemain ada peningkatan,” ujar Indra. “Myanmar tim bagus tapi kalau kami bagus dari mereka ya kami menang. Alhamdulillah saya beberapa kali menghadapi Myanmar masih bisa mengatasi,” katanya. Indra memiliki pengalaman bertemu Myanmar saat masih melatih Timnas U-19. Skuat Garuda pernah mengalahkan Myanmar di Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Yangon, pada 2017 dengan skor 3-0. Eks pelatih Bali United itu juga menambahkan kondisi timnya tak ada masalah. Semua pemain dalam keadaan siap tempur. “Lihat sendiri tidak perlu ditanyakan. Semua fit semua sudah siap tinggal berangkat dan tinggal main lawan Myanmar,” dia menegaskan. (dtc/yun) pang penyerang sayap bertipe ‘pelari’ dengan gocekan bola yahud pada diri Bayu Gatra, M. Rahmat, Zulham Zamrun dan Saldy. “Mereka akan bersaing untuk mendapatkan tempat di tim utama,” jelas Darije. “Saya sudah melihat rekaman pertandingan PSM melawan Perseru musim lalu. Saya juga mendengar Perseru sedang menghadapi masalah. Tapi, itu bukan berarti kami akan meremehkan mereka,” kata Darije. Darije merasa tertantang membuktikan kualitasnya sebagai pelatih di laga resmi perdananya bersama PSM. “Saya akan menunjukkan cara saya bekerja di PSM,” tegasnya. Di sisi lain, Darije mengungkapkan ia belum bisa memainkan Zulkifli Syukur yang masih menjalani perawatan. Begitu pula dengan Reva Adi Utama yang melangsungkan pernikahan, dan Herry Prasetyo yang sedang berduka karena ayahandanya meninggal dunia. (dtc/yun) Richard. Richard menjelaskan alasannya mendesak PSSI mengajukan rekomendasi sejak dini adalah untuk menghindari adanya masalah administrasi terutama soal pemain asing. BOPI juga memerlukan waktu untuk mengeluarkan rekomendasi tersebut. ‘’Kekhawatiran kami adalah jangan sampai pemain asing yang datang berkompetisi di Indonesia menggunakan visa turis bukan visa kerja yang berujung tidak membayar pajak. Itu yang kami hindari,’’ dia menjelaskan. Richard bilang peringatan itu diberikan sedini mungkin agar klub dan PSSI memiliki waktu untuk melengkapi persyaratan agar mendapatkan rekomendasi. Berkaca yang sudah-sudah, ada saja hal yang tak dilengkapi menjelang kickoff turnamen atau kompetisi. “Termasuk kewajiban-kewajiban yang perlu dilakukan klub atau operator biar tidak kaget BOPI meminta syarat rekomendasi. Kami memberikan sudah jauh hari, agar jadwal bisa keluar,” ujar Richard. “Kami berharap PSSI menyiapkan diri untuk musim depan termasuk Piala Presiden dan kami berharap kewajiban klub operator sebelum pra musim dimulai. Supaya kegiatan pra musim liganya berjalan efektif dan tertata dengan baik agar liga dan pramusim layak dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” Richard berharap. (dtc/yun)

...DI’SWAY Samb Hal. 1 Saat itu Nancy menepuki Presiden Donald Trump. Yang lagi di posisi di depannya. Setelah Trump berpidato. Yang podiumnya persis di depan kursi ketua DPR. Entah apa maksud TTN itu. Mengejek atau memuji. Tafsir netizen: mengejek. Di pidato itu Trump tetap bersikukuh dengan rencana temboknya. Pidato itu sendiri sebenarnya menarik. Saya mengikuti siaran langsungnya. Penuh. Lebih dari 100 kali tepuk tangan bergemuruh. Praktis hampir di setiap akhir kalimat. Gaya pemimpin Amerika berpidato selalu menarik. Sesekali diselingi adegan human interest. Ada anak kecil yang baru sembuh dari kanker darah. Ada polisi yang baru berhasil menangkap teroris. Ada mantan napi salah tangkap. Ada imigran legal yang sukses. Satu setengah jam menjadi tidak terasa. Apalagi gaya retorikanya sangat intelektual. Itulah yang disebut pidato SOTU (State of the Union). Setahun sekali. Di depan pleno gabungan DPR-DPD (House dan Senat). Pidato SOTU tertunda lama. Karena Nancy membatalkan jadwal aslinya. Akibat tidak ada tenaga keamanan. Yang terkena imbas tutupnya sebagian layanan pemerintah. Setelah DPR tidak menyetujui anggaran pembangunan tembok perbatasan. Trump akhirnya membuka kembali pemerintahan. Buka sementara. Seperti hanya memberi peluang agar bisa ber-SOTU. Atau agar final sepak bola Amerika, tidak terganggu. Sambil terus nego soal anggaran tembok. Sampai kemarin negonya belum selesai. Tinggal tiga hari lagi. Pemerintah bisa tutup lagi. Kalau tidak ada kompromi. Sampai Selasa lalu Trump masih menggebrak. Menggelar rapat akbar. Di dekat perbatasan. Menyerukan pentingnya tembok. Bagaimana kalau DPR tetap menolak? Kemungkinan besar Trump akan pakai jalan pintas: menyatakan keadaan darurat.

Dengan alasan: terjadi krisis di perbatasan. Atau pemerintah tutup lagi saja. Seperti Januari lalu. Yang membuat 800 ribu pegawai tidak gajian. Penyelidikan kecelakaan pesawat ditunda. Beberapa layanan umum tutup. Dengan dekrit itu Trump boleh mengalihkan mata anggaran. Sebagian dana pertahanan bisa untuk bangun tembok. Tidak akan mengganggu operasional militer. Anggaran pertahanannya sebesar gajah bengkak lima kali. Untuk itu Trump harus menunjukkan situasi krisis. Agar ada pembenaran dekrit keadaan darurat. Salah satunya ia ungkap di twitter: 200 juta orang Latin akan membanjiri Amerika. Kalau perbatasan terbuka. Mengerikan. Tapi rakyat Amerika tidak banyak yang bisa dibodohi. Twitter itu tidak salah: kalau perbatasan terbuka. Tapi kenyataannya perbatasan tidak terbuka. Penjagaan sudah ketat. Bahkan sudah ada tembok di beberapa lokasi penting. Saya sudah ke beberapa titik perbatasan yang dimaksud. Bahkan melintasinya. Untuk merasakan situasinya. Sampai masuk ke wilayah Meksiko. Beberapa jam. Misalnya hanya untuk potong rambut. Lalu balik lagi ke wilayah Amerika. Trump juga mengeluarkan ancaman. Kalau pembangunan tembok tidak disetujui, rakyatlah yang akan jadi tembok. Tembok manusia. Tembok hidup. Rakyat berjajar di sepanjang perbatasan. Saya pun membayangkan: mana ada orang Amerika yang mau begitu. Berkeringat di bawah matahari perbatasan: yang sangat menyengat. Yang dekat wilayah berbatu. Berpasir. Bergurun. Yang panasnya beda dengan Amerika belahan Utara. Ternyata saya salah. Rupanya ada juga yang mau menjadi pagar hidup. Tiga hari lalu. Sejumlah orang termotivasi twitter Trump. Datang ke perbatasan. Laki dan perempuan. Umumnya sudah agak tua. Berjajar. Bergandengan tangan. Seperti menghadang gelombang manusia. Yang akan menerobos perbatasan. ”Tembok manusia” itu lalu difoto. Difilm-

11 kan. Lantas di upload ke media digital. Lalu bubar. Publik juga tidak percaya begitu saja. ‘Tembok manusia’ itu tidak benar-benar di perbatasan. Hanya di satu taman. Di negara bagian New Mexico. Masih sekitar 10 Km dari perbatasan yang sesungguhnya. Gubernur New Mexico sendiri kalem saja. “Tidak ada krisis perbatasan di sini. Wilayah ini termasuk yang paling aman di Amerika,” ujar Michelle Lujan Grisham. Sang gubernur. Pun kalau Trump akan mengeluarkan dekrit bukan berarti tanpa risiko. Dalam enam bulan presiden harus mempertanggungjawabkannya. Di depan DPR. Bahkan bisa lebih parah. Dekrit itu bisa jadi gerbang untuk melengserkannya. Lewat impeachment. Pilihan Trump menjadi tidak banyak. Dekrit atau pemerintah tutup lagi. Kalau di Indonesia mungkin bisa ditemukan jalan kompromi. Misalnya biarlah tembok itu tetap dibangun. Beberapa meter saja. Yang penting janji kampanye sudah terpenuhi. Atau gak usah dibangun sama sekali. Tinggal menyakinkan yang pernah berjanji: jangan risau pada janji. Lupakan janji. Rakyat itu gampang lupa. Dan sangat pemaaf. Rupanya jalan tengah seperti itu juga terpikir di Amerika. Kemarin malam terjadi kompromi. Antara Partai Republik dan Demokrat. Untuk menyetujui sebagian dana yang diminta Trump. Sekitar Rp 20 triliun saja. Dari Rp 70 triliun yang diminta. Cukup untuk membangun tembok sepanjang 90 Km. Di sepanjang sungai Rio Grande. Di New Mexico. Sejauh Surabaya-Malang. Atau Jakarta-Puncak. Atau Medan-Toba. Trump belum tahu jalan tengah itu. Saat kompromi tercapai ia masih di perbatasan. Kini bola ada di Trump: apakah bisa menerima. Hanya diberi dana kurang sepertiga dari yang ia minta. Atau Trump akan tetap pilih dekrit. Atau biarkan pemerintah tutup lagi. Langkah yang mana pun yang diambil Trump, jenis tepuk tangan Nancy itu cocok untuknya.(*)

PBSI Prioritaskan Atlet Junior di SEA Games

SUSI Susanti JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) sepakat dengan Kemenpora untuk memberi prioritas bagi atlet junior ke SEA Games 2019 Filipina. Tapi. PBSI butuh payung hukum. Menpora Imam Nahrawi mempertegas kuota kontingen ke SEA Games didominasi atlet junior dengan rasio 60:40. Dia juga mengimbau cabang olahraga menyediakan slot di pelatnas kepada atlet muda. PBSI tak masalah terkait kebijakan tersebut. Tapi, PBSI membutuhkan Surat Keputusan (SK) untuk mengatur pembiayaannya. “Saya sih ikut saja mau yang mana yang akan diturunkan karena kami punya tiga lapis. Tapi kami kan menyesuaikan dengan target juga,” kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Susi Susanti. Pemilik medali emas Olimpiade 1992 Barcelona ini menuturkan selama ini PBSI sudah melakukan pembinaan dari mulai atlet senior, pelapis, junior, hingga magang. Namun, sampai kini yang masuk dalam SK Kemenpora baru senior dan pelapisnya saja. Sementara, pembiayaan atlet junior dan magang dari kantong federasi.

“Kalau saya perlu sekali (SK) kalau tidak pembinaan akan berhenti di sini saja. Tidak mungkin dalam satu multievent prioritas ini tapi ada pembinaan. Meskipun pembiayaannya tak sebesar senior,” tutur Susy. “Ya, minimal untuk junior paling tidak tiga sampai empat kali uji coba dalam satu tahun yang dibiayai pemerintah karena pertandingan juga tak sebanyak senior,” dia menjelaskan. “Makanya saya untuk ke sananya tak pernah takut, karena semakin kecil akan lebih mudah dibentuk, kedua ada arah yang lebih berkesinambungan dari rangking seperti Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari mereka juara dunia junior, dalam setahun bisa masuk peringkat 30 besar dunia. Jadi dari junior itu selain pengalaman tapi penyesuaian menuju senior juga diperlukan,” kata istri legenda bulutangkis Alan Budikusma ini. PBSI saat ini sudah mengajukan dua puluh nama untuk pelatnas menuju SEA Games 2019 dan Olimpiade. Jumlah tersebut belum termasuk atlet junior. “Saat ini belum ada pengajuan itu. Tapi kami sudah siapkan junior dengan pem-

biayaan kami sendiri. Magang pun kami biayai. Tapi kalau (ada) begitu sangat baik untuk membantu PB karena setelah latihan mereka butuh uji coba dengan negara lain,” Susy menambahkan. Di sisi lain, PP PBSI menyiapkan tim pendukung untuk menyambut periode padat turnamen hingga bulan depan. Tapi PBSI juga mengingatkan para atlet untuk disiplin dan jaga diri. Para pebulutangkis ditunggu jadwal padat di Eropa hingga Maret mendatang. Turnamen-turnamen ini antara lain Spanyol Masters 2019 di Barcelona pada 19-24 Februari, Jerman Terbuka di Muelheim an der Ruhr pada 26 Februari - 3 Maret, serta All England di Birmingham, pada 6-10 Maret. Sementara untuk pemain muda, PBSI juga akan mengirim ke empat turnamen termasuk Swiss Terbuka pada 12-17 Maret. Bagi yang tidak ke Spanyol, sudah ada Djarum Superliga Badminton di Bandung, 18 sampai 24 Februari mendatang. “Kami selalu siapkan tim fisio dan masseur, khususnya untuk pemain-pemain prioritas. Kami juga sarankan untuk membawa alat terapi, recovery. Siapapun tim ofisial, mereka untuk melayani atlet,” kata Susy. Nah untuk para atlet, Susy mengimbau agar lebih disiplin dan mandiri. Sebab setiap atlet sendiri yang paling memahami kebutuhan tubuhnya. “Mereka harus ingat untuk adaptasi dengan cuaca, disiplin, jaga makan dan istirahat. Mereka juga harus latihan pemanasan dan persiapan yang cukup karena kebutuhan dari masing-masing pribadi juga berbeda. Contoh, mungkin Jonatan Christie harus banyak pemanasan dibanding Anthony Ginting karena badannya lebih kaku,” dia menjelaskan. Sementara di lapangan, adaptasi dengan kondisi juga sangat penting. Lebih cepat menguasai keadaan dan situasi, akan lebih menguntungkan untuk mereka. “Karena tantangan di lapangan beda, seperti arah angin ke mana, lampu silau apa tidak, shuttle kock-nya berat apa ringan. Posisi lapangan, apakah ada yang tidak rata itu tetap harus diperhatikan juga,” tandas Susy. (dtc/yun)

Blazers Hentikan Rentetan Kemenangan Warriors

AARON Ramsey

Di Juventus, Ramsey Dapat Rp 43 Juta per Jam AARON Ramsey mendapatkan bayaran fantastis di Juventus. Per jamnya, gelandang asal Wales itu digaji Rp 43 juta! Ramsey seperti diketahui telah mencapai kesepakatan prakontrak dengan Juventus. Dia akan bergabung dengan Bianconeri secara cuma-cuma mulai musim depan, menyusul selesainya kontrak dengan Arsenal. Gelandang 28 tahun itu akan meneken kontrak berdurasi empat tahun. Gajinya sebelum pajak adalah 400 ribu pound sterling per pekan, sebuah peningkatan signifikan dari bayarannya di Arsenal yang ‘cuma’ 110 ribu pound. Jika dihitung dengan kurs saat

ini yakni satu pound sama dengan Rp 18.092, maka tiap menit Ramsey bakal menerima 39,6 pound atau Rp 716.443. Per jamnya, dia akan mendapatkan 2.380 pound atau kurang lebih Rp 43 juta. Jika dihitung, setahunnya Ramsey dibayar 20,8 juta pound atau mencapai Rp 376,3 miliar. Dengan kontrak berdurasi empat tahun, maka selama di Juventus dia akan digaji total Rp 1,5 triliun! Gaji Ramsey di Juventus akan mengalahkan Gareth Bale dan Paul Pogba. Bale saat ini digaji 350 ribu pound sepekan oleh Real Madrid, sementara Pogba menerima bayaran 290 ribu pound dari Manchester United seminggunya. (dtc/yun)

DUEL: Golden State Warriors dikalahkan Portland Trail Blazers PORTLAND - Rentetan kemenangan Golden State Warriors terhenti juga di angka lima. Ini setelah Warriors takluk di kandang Portland Trail Blazers. Pada gim NBA 2018/2019 yang dihelat di Moda Center at the Rose Quarter, Kamis (14/2), Warriors sudah tancap gas sejak kuarter awal dan memimpin 33-31. Masuk di kuarter kedua, Blazers berbalik unggul dan mampu mencetak 33 poin berbanding 28 poin untuk menutup paruh pertama gim dengan 64-61.

Tapi, Warriors bangkit di kuarter ketiga. Sempat tertinggal 75-81, Warriors lantas tancap gas dengan membuat 18 poin berbanding tujuh dan berbalik unggul 93-88. Tapi Portland membalas lewat enam poin beruntun untuk unggul lagi 9493 sebelum Warriors mencetak poin untuk memimpin 95-94 menuju kuarter terakhir. Pada kuarter keempat, Blazers bangkit dan tak bisa dibendung Warriors yang harus rela keranjang basketnya kema-

sukan 35 poin dan cuma bisa membalas 12 poin. Alhasil, Blazers akhirnya menang 129107. Gim ini sempat panas ketika pelatih Warriors Steve Kerr memprotes keras keputusan wasit yang memberikan foul kepada Draymond Green ketika berduel dengan Zach Collins. Kerr pun akhirnya harus dikeluarkan dari lapangan. Damien Lillard tampil sebagai top performer Blazers dengan 29 poin disusul Jake

Layman dengan 17 poin. Ada delapan pemain Blazers yang mencetak dobel digit poin sehingga mampu merepotkan Warriors. Dari kubu Warriors, Kevin Durant jadi penampil terbaik dengan torehan 32 poin, sama dengan Stephen Curry. Ini jadi kekalahan pertama dari enam laga terakhirnya. Warriors masih ada di puncak klasemen Wilayah Barat dengan 41-16 sementara Blazers di posisi keempat dengan 34-23. (dtc/yun)


JUMAT, 15 FEBRUARI 2019

MANCA SPORT

12

Tak Ada Kane, Son pun Jadi Pochettino Puji Reaksi Tottenham SON Heung-min terus memperlihatkan ketajamannya. Dia memastikan Tottenham Hotspur tak merasa kehilangan Harry Kane. Spurs tanpa Kane sejak pertengahan Januari lalu. Kane mengalami cedera ligamen pergelangan kaki ketika Tottenham kalah 0-1 dari Manchester United di Liga Inggris. Sempat ada kekhawatiran dengan kondisi Tottenham tanpa Kane, mengingat kontribusinya yang amat besar. Sampai saat cedera, Kane sudah bikin 20 gol dan enam assist dari 31 penampilan di semua ajang. Apalagi setelah itu, andalan lain di tim yakni Dele Alli. Namun rupanya Son berhasil menjadi jawaban untuk masalah tersebut, setidaknya sejauh ini. Dia mampu menggantikan peran Kane. Satu gol kembali disumbangkan Son, saat membantu Tottenham menang 3-0 atas Borussia Dortmund di Wembley, Kamis (14/2) dinihari kemarin. Ini adalah gol keempatnya secara beruntun dalam empat penampilan terakhir. Sebiji gol itu mengantarnya mengukir sebuah catatan, sebagaimana dilansir Opta. Dia kini sudah terlibat langsung dalam terciptanya 16 gol Tottenham di semua kompetisi dalam 12 penampilan terakhir. Dia bikin 11 gol dan lima assist dalam periode ini. Saat ini pemain 26 tahun itu telah membuat 16 gol di semua kompetisi, hanya tertinggal tiga gol dari Kane yang merupakan top skorer sementara Tottenham. Selain itu, Son juga memastikan Dortmund adalah lawan favoritnya dengan torehan satu gol malam tadi. Itu adalah gol kedelapan dari 10 penampilan melawan Dortmund, terbanyak di antara golnya ke gawang klub-klub lain. Sebelumnya, Tottenham Hotspur sempat

CORNER KICK Cedera Akibat Tabrak Hakim Garis ALEXIS Sanchez diragukan bisa memperkuat Manchester United saat berhadapan dengan Chelsea. Pria asal Chile itu mengalami cedera karena menabrak hakim garis. Sanchez masuk di babak kedua saat MU kalah 0-2 dari Paris Saint-Germain dalam lanjutan Liga Champions di Old Trafford. Pemain 30 tahun itu menggantikan Jesse Lingard. Mantan pemain Arsenal itu tak membuat satupun tembakan setelah hampir setengah babak di dalam lapangan. Whoscore mencatat Sanchez cuma melakukan 26 sentuhan ke bola. Sebelum masuk ke lapangan, Sanchez ternyata terlibat sebuah insiden. Dia menabrak hakim garis saat sedang pemanasan di sisi lapangan. Sanchez kemudian mengatakan kepada tim pelatih Manchester United saat jeda babak pertama bahwa kakinya di bagian atas lutut mengalami masalah. Namun, pada akhirnya tetap diturunkan pada babak kedua. Buntut dari tabrakan itu, beberapa laporan media Inggris seperti Daily Mail, menyebut Sanchez diragukan bisa tampil melawan Chelsea akhir pekan ini di Piala FA. Jika Sanchez sampai absen, manajer Ole Gunnar Solskjaer bisa dipusingkan dalam melakukan rotasi pemain. Anthony Martial dan Jesse Lingar sudah mengalami cedera otot kaki ketika melawan PSG. (dtc/yun)

EUFORIA: Selebrasi pemain Tottenham merayakan gol yang di cetak Son Heung-min ke gawang Dortmund, dini hari kemarin.

kerepotan di babak pertama laga lawan Borussia Dortmund. The Lilywhites lantas menemukan kepercayaan diri di paruh kedua dan bangkit. Pertandingan berjalan relatif ketat, dengan kedua tim nyaris memiliki penguasaan bola sama. Tottenham hanya sedikit lebih unggul dengan persentase 53% berbanding 47% milik Dortmund. Kedua tim juga sama-sama mencatatkan

lima peluang on target. Tottenham butuh 15 percobaan untuk mendapatkan catatan tersebut, sementara Dortmund hanya butuh enam tembakan. Meski demikian, Tottenham-lah yang berhasil mendapatkan gol-gol. Mauricio Pochettino memuji reaksi para pemainnya setelah babak pertama yang sulit. Seluruh sepakan on target Tottenham dicatatkan

PSG Senang Pogba Absen di Paris MANCHESTER - Kartu merah membuat Paul Pogba harus absen saat Manchester United melawat ke markas Paris StGermain. Julian Draxler pun

PAUL Pogba

b e r s y u ku r b e b a n P S G berkurang satu. Pada laga leg pertama perta 16 besar Liga Champ Champions di Old Trafford kem kemarin, Pogba tak bisa m menuntaskan pertanding tandingan secara penuh karena harus keluar lapangan lebih cepat. Itu karena dia mendapat kartu kuning ked kedua usai melangDan Alves. gar Dani Kart merah Pogba Kartu itu ma makin menambah luka MU M yang akhirnya kalah dengan skor 0-2 lewat gol-gol Presnel Kimpem Kimpembe dan Kylian Mbappe. Dengan defisit m dua gol, makin sulitlah MU mengejar ketertinggalan di marka markas PSG, Parc des Princes, 7 Maret mendatang. Apala Apalagi Pogba dipastiabse pada pertandkan absen it dan kerugian ingan itu untuk MU tentunya mengin mengingat dia tengah tampi on fire belakantampil ganya ini. Maka dari

itu, Draxler pun bersyukur tak harus menghadapi Pogba di leg kedua. “Bagi saya, Paul adalah pemain terbaik Manchester United. Dia pemain yang sangat penting untuk tim dan Anda bisa lihat penampilannya yang fantastis pada hari Selasa kemarin,” ujar Draxler seperti dikutip FourFourTwo. “Itulah mengapa kami sangat senang dia tidak akan bermain di leg kedua,” sambungnya. “Saya rasa mereka memulai laga dengan sangat baik dan menekan kami sehingga laga tidak berjalan mudah, tapi kami lebih percaya diri pada babak kedua dan tekanan dari Man United berkurang. Itu sangat membantu kami memperbaiki penampilan, sehingga kami bisa menemukan ruang di lapangan dan kami menggunakannya dengan sangat baik. Itulah mengapa kami pantas menang,” demikian kata dia. (dtc/yun)

di babak kedua. Bahkan dari 15 percobaan yang dilepaskan anak-anak London barat, 11 di antaranya dilakukan pada rentang waktu ini. “Itu adalah babak kedua yang fantastis. Babak pertama berjalan sulit, sejak awal pertandingannya sulit. Sulit untuk menemukan posisi terbaik untuk kedua tim,” ungkapnya kepada BT Sport. (dtc/yun)

Kehilangan Icardi, Kerugian Besar untuk Inter WINA - Mauro Icardi menolak untuk memperkuat Inter Milan melawan Rapid Vienn. Matteo Politano menilai tanpa Icardi, Nerazzurri kerugian besar. Inter baru saja mencopot ban kapten Icardi, yang melekat sejak musim 2015/2016. Samir Handanovic kini menjadi kapten baru sebagai pemimpin tim di dalam lapangan. Imbas dari pencopotan ban kapten ini, Icardi disebut menolak untuk membela Inter di leg pertama 32 besar Liga Europa. Hal itu dinyatakan oleh pelatih Luciano spalletti. Politano menilai tanpa Icardi, Inter mengalami kerugian besar. Tapi, dia percaya pengganti di posisi pria asal Argentina itu bisa tampil baik.“Kami fokus pada permainan, manajemen yang akan mengatasinya, tentu itu (Icardi) adalah kerugian besar di Wina, kami kehilangan striker dan kapten kami,” kata Politano seperti dikutip dari Tuttosport. Politano sudah absen di dua pertandingan terakhir Inter karena cedera. Kini, dia siap kembali dan memberikan semua kemampuannya di markas Rapid Vienna, Jumat (15/2) dinihari tadi. “Saya berharap untuk memberikan banyak hal kepada tim karena saya punya waktu dua minggu untuk persiapan. (dtc/yun)

Debut VAR Bikin Kontroversi ALEXIS Sanchez

KONTROVERSI: Laga antara Ajax vs Real Madiri dini hari kemarin yang dimenangkan Madrid dengan skor 2-1

VIDEO Assistant Referee (VAR) debut di fase knockout Liga Champions. Penggunaan pertama VAR di laga Ajax versus Real Madrid langsung mendatangkan kontroversi. UEFA baru memakai VAR di Liga Champions mulai babak 16 besar. Teknologi tersebut kemudian dipakai pertama kali dalam pertandingan Ajax versus Madrid di Johan Cruyff Arena, Kamis (14/2) dini hari kemarin. Pada pertandingan tersebut, Ajax sempat unggul lebih dulu setelah mencetak gol pada menit ke-38 lewat sundulan Nicolas Tagliafico yang memanfaatkan bola yang lepas dari tangan Thibaut Courtois. Namun wasit Damir Skomina kemudian menganulir gol tersebut setelah melihat VAR. Skomina menilai Dusan Tadic --yang berdiri di depan Courtois-- mengganggu permainan dari posisi offside meski tak menyentuh bola. Wasit kemudian memberikan tendangan bebas kepada Madrid. Keputusan tersebut menimbulkan perdebatan. Tepatkah keputusan wasit menganulir gol Tagliafico? “Saya sudah bilang berkali-kali bahwa saya adalah pembela VAR karena itu akan membuat sepakbola lebih adil sedikit demi sedikit,” ucap kapten Real Madrid, Sergio Ramos. Namun, hal tersebut jelas membuat kecewa para penggawa Ajax. Salah satu yang mengutarakan rasa kesalnya adalah Frankie de Jong. Gelandang yang musim depan memperkuat Barcelona ini menuding penggunaan VAR hanya menguntung tim besar. “Kami bermain dengan baik sebagai sebuah tim. Sayang sekali gol kami dianulir. Mungkin hal seperti itu mudah dilakukan untuk menguntungkan tim besar. Kami juga memilikinya dengan baik,” kata De Jong kepada NOS dilansir dari Fourfortwo. “Tapi setelah itu kami melakukan dengan baik dan memiliki beberapa peluang. Sayang sekali itu tidak memberi kami hasil yang lebih baik,” tambahnya. Meski begitu, pria 21 tahun ini tetap merasa bangga dengan semangat juang timnya. Ia berharap Ajax bermain dengan cara yang sama saat bertandang ke markas El Real. Pada akhirnya, Ajax kalah 1-2 dari Madrid. Mereka akan gantian tandang ke Santiago Bernabeu di pertandingan leg kedua pada 5 Maret. (dtc/yun)


MAJANG POLIS

HARIAN

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019

MALUT POST

13

art: atu

Dispora tak Serius Kawal Anggaran Pusat Terkait Dana Renovasi Gelora Kie Raha Diketahui Setelah Kunjungan Komisi III ke Kemenpora

ASET Buat Sertifikat 100 Aset

TAUHID Soleman

TERNATE – Sekitar 100 aset baik lahan maupun gedung milik pemerintah kota (Pemkot) yang belum memiliki sertifikat kepemilikan. Karena itu, Sekretaris Kota Ternate M Tauhid Soleman telah menginstruksikan ke Disperkim untuk segera mengurus sertifikat kepemilikan.

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Usulan anggaran renovasi Gelora Kie Raha sebesar Rp 10 miliar yang disampaikan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Ternate melalui proposal ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Hingga kini, belum diakomodir. Hal ini diketahui ketika Komisi III DPRD Kota Ternate melakukan kunjungan ke kantor Kemenpora, kemarin (14/2).

Baca: ASET... Hal 16

TARGET Sport Hall Ditargetkan Rampung Sebelum Prapon

NURLAELA Syarif

TERNATE – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate mengatakan, penyelesaian pembangunan sport hall di Kelurahan Ubo-Ubo, rampung sebelum pelaksanaan prapon di Ternate. “ Tahun ini Ternate menjadi tuan rumah prapon. Kami targetkan sebelum prapon harus sudah rampung, agar dapat digunakan saat even bergengsi tersebut,” kata Kepala Dinas PUPR Risval Tribudiyanto, Kamis (14/2).

Besok, Pendaftaran P3K Ditutup

Baca: RAMPUNG... Hal 16

PENDIDIKAN PAUD Diminta Utamakan Kualitas TERNATE – Kepala Sekolah TK/PAUD diminta untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masingmasing. Untuk berkualitas TK/PAUD harus memenuhi delapan standar kompetensi yakni, standar tingkat pencapaian perkembangan, standar isi, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, Baca: PAUD... Hal 16

Baca: ANGGARAN... Hal 16

FITRAH A KADIR /MALUT POST

SEMRAWUT DAN NEKAT Jaringan kabel yang berada di sejumlah tempat di kota Ternate merusak estetika. Jaringan kabel milik Telkom, PLN dan TV Kabel ini, terlihat tak beraturan dan tidak ditata dengan baik. Seperti pada gambar, salah satu jaringan kabel yang berada di perempatan Prima perbatasan Kalumpang dan Santiong. Terlihat pada gambar pekerja TV Kabel tengah memperbaiki jaringan tanpa menggunakan alat keselamatan. Hal ini sangat berbahaya dan mengancam keselamatan

TERNATE – Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) ditutup, Sabtu (16/2) besok. Sementara 56 honorer kategori dua (K2) yang berpeluang menjadi peserta tes P3K belum seluruhnya mendaftar Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Junus Yau mengatakan, pihaknya menargetkan 56 honorer K2 itu harus seluruhnya mendaftar sebelum penutupan. “ Besok sudah penutupan sedangkan proses tes dimulai 23 hingga 24 Februari,” ujar Junus. Sementara terkait nasib honorer yang tidak lulus atau tidak mengikuti seleksi P3K, Yunus memastikan mereka akan tetap dipakai. Baca: P3K... Hal 16

Ujian Paket Juga Gunakan UNBK TERNATE – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tidak hanya diberlakukan bagi peserta ujian pada pendidikan formal. Peserta ujian paket B juga akan melaksanakan UNBK. Tahun ini ujian paket A diikuti tiga PKBM dengan jumlah siswa 30 orang.

UJIAN PAKET JUGA PAKAI UNBK

1 2

Baca: UJIAN... Hal 16

UNBK tidak hanya diberlakukan bagi peserta ujian pada pendidikan formal. Peserta ujian paket B juga akan melaksanakan UNBK.

3

Untuk paket A, karena setara dengan SD, ujian mereka menggunakan sistem UNKP

4

Pendaftaran ujian paket masih terus dibuka oleh Diknas

Tahun ini ujian paket A diikuti tiga PKBM dengan jumlah siswa 30 orang dan paket B, 11 PKBM dengan jumlah siswa 176.

UJ

IA

N

5

Bagi warga yang putus sekolah dan ingin memperoleh ijazah baik SD, SMP dan SMP bisa mendaftar baik ke PKBM maupun ke Diknas

6

Selama ini banyak masyarakat masih kurang tahu informasi soal pendaftaran ujian paket tersebut.

174 ASN Kemenkumham Ikut Pembaretan Pembaretan itu bertujuan agar tunas pengayoman merasakan beratnya menjadi ASN di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, sehingga kedepannya di dalam melaksanakan tugas selalu menjunjung tinggi integritas dengan tidak melakukan perbuatan yang dapat merusak atau mencederai jiwa korsa, baik secara pribadi maupun institusi NOFLI Kepala Kantor Kemenkumham Malut

KEMENKUMHAM MALUT FOR MALUT POST

PEMBARETAN: Kakanwil Kemenkumham didampingi Danlanal Ternate saat memasang baret pada perwakilan peserta

TERNATE - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku Utara (Malut) menggandeng Pangkalan TNI AL (Lanal) Ter-

nate melakukan pembaretan terhadap 174 Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran Kemenkumham, Rabu (13/2). Baca: PEMBARETAN... Hal 16


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

SEMENTARA ITU Antara Barito dan Percontohan Jadi Pangkalan

Selokan Jan Memprihatinkan Ada Pejabat yang tinggal di Jan tapi Tutup Mata Editor

Fitrah/Malut Post

PANGKALAN: Akses masuk diantara Pasar Barito dan Percontohan yang dijadikan pangkalan ojek.

TERNATE - Akses jalan masuk yang berada diantara pasar Barito dan Pasar Percontohan kini mulai disalahgunakan. Pantauan koran ini Kamis (14/2) kemarin, jalan tersebut tampak dipenuhi parkiran sepeda motor milik tukang ojek yang berseliweran. Fahrin pengunjung pasar Barito yang dijumpai menuturkan, kebiasaan parkir sembarangan ini selain membuat akses jalan semakin kecil, warga juga kesulitan saat melakukan transaksi belanja dengan pedagang yang berada di area itu. Sebab, mereka tukang ojek ini parkir motor hingga ke tengah jalan, kemudian para tukang ojek mondar mandir di sekitar kawasan tersebut untuk mencari penumpang. “Jadi kawasan ini ramai bukan karena pengunjung pasar, akan tetapi tukang ojek. Belum lagi bak sampah yang berada di ujung pintu masuk menambah akses jalan makin sempit” tutur Fahrin. Dia berharap, petugas dari Dinas Perhubungan untuk segera menata kawasan jalan masuk antara pasar Barito dan Percontohan. Ini harus dilakukan agar warga lebih leluasa. “Hampir di setiap sudut pasar dijadikan tempat Ojek mangkal, tolong petugas atur supaya lebih tertib dan warga lebih leluasa saat berbelanja,” tutup Fahrin. (Aji/Lid)

: Erwin Syam

TERNATE - Belum sebulan diberitakan terkait salah satu sudut selokan yang rusak parah di tanjakan Jan tak jauh dari salah satu gudang rokok, keluhan kini kembali datang dari warga di lingkungan yang sama terkait selokan rusak Keluhan itu datang dari warga yang tinggal di RT 11 atau tepatnya area dekat bak penampung PDAM kawasan tanjakan Jan, kerusakan selokan itu tampak parah dan memakan bahu jalan. “jika tidak segera ditanggulangi, maka jalan di kawasan Jan dekat bak air akan rusak parah dan tidak bisa digunakan,” Terang Aris warga setempat Aris mengatakan, rusaknya selokan ini bukan hanya pada dinding saja akan tetapi sangat parah, karena selokan tidak lagi berbentuk seperti got pada umumnya. Namun sudah tergerus air hingga dinding dan dasar selokan hilang terbawa air. “Yang tampak hanya lubang dan bekas longsoran tanah di kedua sisi got,” terang Aris. Aris menambahkan, kondisi ini jika dibiarkan terlalu lama, maka air akan terus menghantam dasar aspal hingga merusak akses jalan. “Yang kami takutkan itu air hujan. Karena air hujan sangat deras dan terus mengikis bagian dasar tanah,” terang Aris yang kemudian mengatakan bahwa di lingkungan Jan terdapat beberapa rumah milik Pejabat Kota dan Provinsi yang setiap hari mereka melintas di jalan ini, namun mereka seakan menutup mata. Sementara itu, pantauan koran ini kemarin, tampak selokan yang rusak itu, panjangnya kurang lebih 5 sampai 10 meter, dengan dasar selokan sudah berbentuk lubang. Selain itu, dikedua sisi selokan terlihat tidak lagi berdiri dinding got dari beton, namun sudah dalam bentuk tanah yang tergerus dan mengarah ke aspal serta ke arah dasar tiang jaringan listrik. (M6/Lid)

Yaser/Malut Post

MEMPRIHATINKAN: Kondisi selokan di tanjakan Jan yang memprihatinkan.

Makin “Balubang” RUSAK: Jalan yang berada di Jembatan depan Masjid Raya yang makin rusak.

TERNATE - Kerusakan karet penahan beban yang dipasang untuk menyambung antara aspal di atas jembatan depan Masjid Raya, kondisinya makin parah. Sebagian karet telah hilang, sementara aspal mulai terlepas dan membentuk

lubang karena setiap saat dilindas kendaraan. Irwan, warga setempat mengaku, kerusakan jalan tersebut bermula saat karet penahan beban mulai terlepas dari perekat karena termakan usia. “Karena karet terlepas, ban mobil dan motor terus melindas aspal yang berada antara

bandan jembatan. Lama-kelamaan aspal mulai terlepas dan membentuk lubang,” terang Irwan Dikatakan Irwan, letak karet yang rusak itu berada di sekeliling badan jembatan. “Ini tentu sangat membahayakan pengendara yang melintas, mohon agar Pemerintah cepat memperbaiki kerusakan karet dan jalan tersebut,” harap Irwan. (Aji/Lid)

JURNALISME WARGA LUBANG JALAN Pengendara mengeluh lubang jalan yang berada di pertigaan kawasan BTN, Ternate Tengah. Pasalnya lubang jalan yang diameternya sudah cukup besar itu hingga kini tak kunjung diperbaiki. Warga yang sering melewati jalan ini diminta untuk lebih berhati-hati. Kamis (14/2) HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

Denpom dan Ditlantas Gelar Sosialisasi Lalin

Penrem

SOSIALISASI: Dir Lantas Polda Malut bersama Danpom saat melaksanakan Giat Sosialisasi.

TERNATE - Detasemen Polisi Militer (Denpom) XVI/1 Ternate bekerjasama dengan Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Malut awal pecan kemarin, menggelar kegiatan sosialisasi Peraturan Lalulintas kepada Prajurit TNI Jajaran Korem 152 Babullah yang berlangsung di Aula Makorem Ternate kawasan Siko. Dalam kesempatan tersebut, Pemateri Dari Denpom dan Ditlantas Polda Malut kemudian menjelaskan terkait Undang-Undang No. 22 Tahun 2009. Bahwa sebagai seorang Prajurit TNI kita selain diikat oleh hukum Militer juga wajib tunduk kepada UndangUndang yang berlaku, salah satunya yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yaitu peraturan lalulintas dan angkutan jalan raya. Sebagai seorang Prajurit Proffesional tentu kita harus menjadi tauladan yang baik kepada masyarakat salah satunya dengan taat, tertib dan mengetahui peraturan berlalulintas serta menjadi pelopor keselamatan dalam berlalulintas. Menurut data lembaga survei independent diperoleh data sekitar 30 Prajurit meninggal dunia akibat lalu-

lintas di berbagai tempat di seluruh Indonesia, angka tersebut tergolong tinggi jika dibandingkan Prajurit yang gugur di medan perang atau operasi sehingga untuk menekan jumlah tersebut setiap Prajurit TNI dan PNS wajib mengetahui tentang peraturan maupun tata tertib berlalulintas. Dalam keterangannya, Letkol Cpm Eko Maryanto Dandenpom XVI 1 Ternate menyampaikan bahwa, kegiatan sosialisasi hukum ini merupakan program Denpom bekerjasama dengan Dirlantas Polda Malut dimana para Prajurit TNI dan PNS jajaran Korem diberikan pengetahuan kemiliteran maupun sosialisasi hukum seperti yang saat ini dilakukan dan merupakan bagian dari upaya satuan untuk menekan angka kecelakaan lalin maupun pelanggaran lalin yang dilakukan anggota TNI. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wadirlantas Polda Malut AKBP I Made D Giri, Dansat Kabalak, Kasi Pasi dan Perwira Staf serta diikuti oleh 500 personel TNI jajaran Korem 152 Babullah. (*) Pengirim: Penrem 152 Babullah.


JUMAT, 15 FEBRUARI 2019

AKADEMIKA

15

Kuliah Pemahaman Lintas Budaya oleh Roswita M. Aboe, S.Pd., MA.

Pengenalan Pemahaman Lintas Budaya Roswita M. Aboe, S.Pd., MA Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP Unkhair

Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai pengenalan Pemahaman Lintas Budaya oleh Roswita M. Aboe, S.Pd., MA. Ini merupakan bagian dari mata Pemahaman Lintas Budaya, untuk Mahasiswa FKIP Unkhair, Semester IV. Berikut sajian materi yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. Tuhan menciptakan manusia dengan segala perbedaan dan perbedaan itu bermakna, karena satu sama lainnya saling mengisi dan memberi manfaat. Perbedaan itu indah yang membawa pesan kasih sayang dan pelajaran berharga untuk berkembangnya peradaban manusia. Timbulnya saling pengertian dan penghargaan atas adanya perbedaan adalah kunci terbangunnya kehidupan yang damai-bersahabat di muka bumi. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran (Q.S 49:13). “Hai manusia! Kami menciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan, kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, supaya kamu saling mengenal…” Jelaslah bahwa keanekaragaman suku bangsa, budaya dan tradisi, perilaku dan tata nilai masyarakat merupakan hal yang lazim di dunia ini. Oleh karena itu pemahaman lintas budaya dalam berbagai konteks mutlak diperlukan bagi semua orang yang hidup bersosialisasi dan berinteraksi dengan berbagai ragam manusia dan budaya yang ada di dunia ini tanpa memandang status ataupun posisi sosial. Pentingnya Pemahaman Lintas Budaya Lingkungan budaya akan membentuk cara berfikir dan bertingkah laku bagi para anggotanya. Ini merupakan hasil “pengondisian budaya” (Cultural Conditioning) yang telah melalui proses pendidikan dan pengajaran yang panjang secara turun temurun oleh orang tua, guru dan masyarakat sekitar baik langsung maupun tidak langsung. Dalam berinteraksi dengan orang dari dengan budaya lain, akan timbul masalah. Masalah ini

Tamu Kita

Pelatih Muda yang Lahirkan Atlet Berprestasi Mahasiswa lulusan ulusan Prodi Pendidikan olahraga tidak hanya menjadi guru di sekolah tetapi bisa jadi pelatih. Seperti bd Rahman Wally, meski yang dialami Abd us mahasiswa, semester masih berstatus enam di Prodii Pendidikan Olahraga ha, Abdurahman sudah STIKIP KIe Raha, h berlisensi di Malut. menjadi pelatih wondo termuda di Malut Pelatih Taekwondo ini, memulai karirnya sebagai atlet pada rdana yang diikutinya adalah 2012. Event perdana kejuaraan di Manado, Sulawesi Utara dan apat medali perunggu. saat itu mendapat dian dia mengikuti Setahun kemudian ntral Celebes di kejuaraan Central Palu. Keberhasilannya menjadi atlet memrcaya buatnya dipercaya ainmelatih atlet lainnya, meski saatt itu tus masih berstatus ari siswa SMA. Dari btangannya, Abrdurahman berhasil membuatt anak didiknyaa berhasil meraih h Abdurahman

akan melebar dan luas jika pertemuan itu tanpa dilandasi pemahaman terhadap lawan atau mitra bicaranya. Contoh kasus: Saat orang awam melihat orang asing (barat) yang terlihat di film yang menampilkan kekerasan, menggunakan pistol dan melakoni seks bebas, mereka akan beranggapan bahwa tingkah laku dan kebiasaan orang asing tersebut sangat menjijikkan, karenanya mereka akan menjauh dari orang asing tersebut. Ini dapat disimpulkan, perilaku orang lain yang berbeda budaya berdasarkan informasi yang terbatas (dalam hal ini sebatas melihat di televisi), tidak lengkap (incomprehensive) dan tanpa mendalaminya maka akan terperangkap dalam etnosentrisme. Etnosentris adalah memandang segala sesuatu dalam kelompok sendiri sebagai pusat segala sesuatu itu, dan hal-hal lainnya diukur dan dinilai berdasarkan rujukan kelompoknya (Summer: dalam Kusherdyana, 2011). Etnosentrisme biasanya memandang rendah (bahkan jijik) dengan orang lain yang bukan berasal dari kelompoknya. Pandangan etnosentrik tersebut akan membentuk stereotype, yaitu generalisasi atau penyamarataan anggapan atau penilaian budaya atas sekelompok orang, objek, atau peristiwa yang dianut oleh sebuah budaya atau sekelompok orang atau masyarakat lain. Contoh: Stereotype orang Amerika dalam pandangan ahli, sebagian dari anggapan itu ada benarnya tapi tidak semua dapat dibuat generalisasi atau penyamarataan anggapan. Sebab tidak semua orang Amerika sangat materialistic, individualistic, atau penganut sex bebas. Ini tergantung pendalaman, pemahaman dan pergaulan kita dengan budaya atau suku di Amerika sehingga kita mampu berfikir dan menilainya. Mempelajari budaya (masyarakat) bangsa lain sangat penting untuk membangun pemahaman kita terhadap budaya lain, sehingga bisa menghindari kesalahpahaman serta penilaian yang tidak pada tempatnya. Pada gilirannya, kita akan menjadi individu yang toleran dan terbuka terhadap budaya bangsa lain. Di samping itu, dengan mempelajari budaya lain akan menghindarkan kita dari kesalahan menilai yang tidak sesuai dengan budaya lain, sehingga kita tidak beranggapan bahwa budaya kita lebih baik dari budaya lain. Kebudayaan dan Peradaban Secara harafiah kebudayaan berasal dari kata sanskerta buddhayah, yaitu bentuk jamak dari budhi atau akal. Sehingga dapat dikatakan bahwa

medali saat mengikuti event. Terhitung selama dua tahun menjadi pelatih, anak didik Putra pasangan Ridwan Wally dan Siti Mashita Makalupa ini berhasil bawa menyumbangkan 3 medali emas, 2 perak dan satu perunggu. “Pada kejuaraan TPNC Cup 1 -2 saya bawa 20 atlet dari Halsel semuanya berprestasi,”akunya seraya mengungkapkan bahwa dia adalah orang pertama beradaptasi g peraturan terbaru taedengan kwodo di kejuaran nasional” ungkapnya Pemilik sabuk hitam ini, kini fokus melatih atlet untuk mengikuti kejuaraan tingkat nasional tahun 2019. Dan besok, dia akan membawa atlet dari STIKIP menuju kejuaraan Mega Mas Cup di Manado juga dipercayakan prodi POR STKIP untuk melati mahasiswa menuju Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) pada Juni nanti,” tutupnya (mg-04/ nty)

kebudayaan adalah ”hal-hal yang bersangkut paut dengan akal”. Menurut E.B Taylor, budaya meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat, istiadat, dan kemampuan atau kebiasaan-kebiasaan lain yang diperoleh anggota suatu masyarakat. Secara lebih luas Reisinger (2009, dalam Kusherdyana, 2011) menyebutkan kebudayaan meliputi, lingkungan manusia, warisan sosial, cara berpakaian, makanan dan kebiasaan makan, citra diri, relasi, nilai dan norma, kepercayaan dan sikap, cara berfikir, pengetahuan kognitif, proses mental dan belajar, informasi dan komunikasi, simbol-simbol, persepsi, perbedaan dan persamaan diantara manusia. Budaya dan peradaban dibedakan antara lain: Peradaban merujuk pada area geografi, sejarah, artistic dan pencapaian penguasaan aksara (Civilization refers to areas such as geography, history, artistic, and literacy achievement) sedangkan kebudayaan adalah sesuatu yang dilakukan sebagai cara hidup suatu masyarakat yang mana mereka saling berbagi nilai kepercayaan maupun prasangka dalam kelompok sosial dan kebahasaan dalam perbedaan intra kelompok (Tomasow, 1986). Budaya terdiri dari empat karakter yang menurut W. A. Haviland (1975:29-33), antara lain: • Budaya adalah hasil gagasan bersama, termasuk nilai-nilai, dan standar kebiasaan. • Budaya adalah sesuatu hal yang dipelajari dan bukan hasil warisan secara biologis. Proses budaya diwariskan oleh pendahulu kepada generasi selanjutnya disebut enkulturasi • Budaya adalah simbol. Budaya terbentuk dari berbagai simbol, misalnya seni, nilai tukar (uang), bahkan bahasa. Dalam kaitan tertentu Agama pun dimasukkan dalam simbol (namun untuk penganut tertentu, agama adalah bentuk kepercayaan manusia terhadap ilahi) • Budaya terintegrasi. Berdasarkan analisis para antropologis, budaya berfungsi sebagai integrasi dari keseluruhan aspek. Permasalahan dalam Memahami Budaya lain Berbagi nilai sosial dan norma yang berlaku akan memberi rasa nyaman dan aman. Namun berada di lingkungan baru, butuh adaptasi yang tidak mudah dan tidak singkat. Hal-hal yang berkaitan dengan adaptasi lingkungan baru bisa menimbulkan rasa kaget (cultural shock). Cultural shocks atau geger budaya, ini masalah yang sering dialami individu menghadapi budaya asing. Permasalahan yang sama akan dialami oleh turis yang berwisata ke luar negeri. Geger budaya terjadi karena adanya perbedaan antara dugaan/hara-

pan individu dengan kenyataannya. Rasa kaget muncul ketika seseorang yang mengunjungi suatu tempat budaya asing kemudian mengalami” atau kehilangan tanda-tanda dan simbol-simbol yang lazim digunakan dalam hubungan sosial karena adanya perbedaan budaya (Craig, 1979 dalam Kusherdyana, 2012). Ada 5 jenis geger budaya menurut Reisinger (2009): 1. Role shock: disebabkan oleh kurangnya pengetahuan individu tentang aturan bertingkah laku. 2. Language shock: disebabkan oleh masalahmasalah yang berhubungan dengan ketidakmampuan individu dalam berbahasa asing. 3. Cultural fatigue: disebabkan oleh kelelahan pada individu dalam berupaya menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang baru. 4. Transition shock: disebabkan oleh reaksi yang negative terhadap perubahan dan penyesuaian diri terhadap lingkungan budaya yang baru sehingga individu tidak dapat melakukan interaksi secara efektif di dalam lingkungan yang baru. 5. Re-entry shock: disebabkan oleh kesulitankesulitan emosional dan psikologis yang dialami pada saat kembali ke rumah setelah Dalam mengatasi masalah geger budaya ini, ada banyak kegiatan yang bisa mendukung individu atau kelompok dalam beradaptasi, antara lain, program pengenalan budaya dengan mempelajari bahasa, kebiasaan dan tata cara hidup Negara tujuan. Sebagaimana individu yang akan berkunjung dan menetap di luar negeri, para wisatawan asing sedikitnya juga wajib mempelajari kebudayaan Indonesia. Pada dasarnya mereka memahami hal-hal umum yang ada di Indonesia misalnya:Indonesia sebagai negara kepulauan dengan penduduk mayoritas muslim - Ragam populasi dari berbagai etnis dan berbagai bahasa lokal - Afiliasi agama dan kepercayaan yang beragam - Memiliki budaya koleketif (sebagian besar gotong royong) - Pemakaian nama yang dilengkapi dengan gelar - Mengutamakan keharmonisan Dari pendidikan tentang mengenalbudaya lintas negara, setiap individu akan diperkaya oleh beragam informasi tentang nilai, norma, aturan dan kehidupan sosial dari suatu kelompok masyarakat suatu Negara. Memahami budaya kelompok bangsa lain akan membuka wawasan pemahaman dan pandangan serta menjadikan kita sebagai individu yang lebih toleran dan terbuka terhadap budaya asing. (mg-04)

Permudah Mahasiswa Unkhair Bakal Gunakan Virtual Account

SOSIALISASI: Suasana sosialisasi virtual account di Aula Nuku Unkhair

TERNATE- Bermasalahnya jaringan BNI yang mengakibatkan tertundanya pembayaran UKT, Unkhair .Kasus ini menjadi pembelajaran dan untuk mengatasinya. Dan solusinya adalah melalui aplikasi virtual account di Aula Nuku Rektorat Unkhair Kamis, (14/2). Warek II Dr. Abdul Wahab Hasim, SE, M.Si mengungkapkan account virtual ini akan memudahkan mahasiswa membayar UKT administrasi lainya. ” Tidak lagi antri lama. Karena itu, dia mengaku akan menindaklanjutinya ke pimpinan fakultas dan adanya pimpinan universitas akan menyurat ke setiap Fakultas untuk memberitahukan pembayaran UKT semester ganjil akan datang sudah terapkan aplikasi virtual accaount ,” katanya Dia berharap kepada ketua program studi untuk mengikuti sosialisasi ini dengan baik.”Kalau

menggunakan program baru ini walaupun pulang ke kampung halaman masih bisa transaksi dimana saja, alhamdulillah kami mengundang mahasiswa dan prodi bisa hadir kami berharap bisa ikuti dengan baik,” katanya Sementara itu, IBC BNI Cabang Ternate, Nunung dalam materinya memaparkan sejumlah manfaat aplikasi virtual account untuk memudahkan mahasiswa maupun universitas.” Bagi mahasiswa, Flexibilitas pembayaran (variasi channel dan waktu), proses aman, mudah dan cepat, variuasi layanan( cash, transfer, auto debit), variasi channel distribusi teller, ATM, Internet Banking sementara bagi Universitas laporan diterima secara prodik(kemudahan memonitor status), mudah mengintergrasikan dengan sistem internal (transfer file, Hosting With Sync Backup), pengembangan inter-

nal sistem minimal, fleksibilitas mekanisme pembayaran, pelayanan lebih baik dan citra yang baik bagi Universitas,” jelasnya Lanjutnya, untuk menggunakan aplikasi ini harus lebih dulu mendaftar di teller BNI. Mahasiswa mendatangi kantor cabang BNI terdekat, pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau transfer, mahasiswa menginformasikan pada teller nama universitas atau institusi pendidikan dan nomor tagihan yang diperoleh dari Universitas, teller malakukan verifikasi atas informasi pembayaran mahasiswa, apabila setelah dilakukan verifikasi data sesuai maka calon mahasiswa atau mahasiswa melakukan pembayaran dan selanjutnya setelah dilakukan pembayaran teller akan menyerahkan bukti pembayaran kepada mahasiswa atau calon mahasiswa,” pungkasnya (mg04/nty)


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019

ABD YAHYA ABDULLAH/MALUT POST

TERHENTI: Bangunan pasar gamalama modern yang pembangunannya sementara terhenti karena masalah lahan yang masih dalam proses pembebasan

Tender Tunggu Penyelesaian Lahan TERNATE – Hingga kini, pekerjaan lanjutan pembangunan pasar Gamalama modern belum dilakukan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan melanjuti pekerjaan jika masalah lahan pembangunan pasar itu sudah diselesaikan oleh Dinas Perumahan Rakyat Kawasan

...ANGGARAN Samb Hal. 13

Anggota Komisi III, Nurlaela Syarief usai kunjungan mengatakan, pihak Kemenpora meminta Dispora untuk datang berkunjung sekaligus

...ASET Samb Hal. 13

Pemkot juga sudah berkoordinasi dengan pertanahan agar pengurusan sertifikat dapat melalui program PTSL. “ Disperkim sudah berkoordinasi dengan pertanahan, sehingga dalam tahun ini masalah sertifikat itu akan selesai,” kata sekkot, kemarin (14/2). Kepada lurah dan camat, sekkot meminta untuk lebih proaktif terkait program PTSL. Sebab masih banyak lahan warga di setiap kelurahan yang

Pemukiman dan Pertanahan (Disperkim). “ Kalau masalah lahannya sudah selesai baru pekerjaannya dilanjutkan. Karena, ada beberapa bangunan yang harus dikerjakan pada lahan tersebut,” kata Kepala Dinas PUPR Risval Tribudiyanto, kemarin

(14/2). Masalah lahan pasar itu, kata Risval, harus diselesaikan agar tidak menjadi kendala saat pekerjaan tengah berlangsung. Karena itu, pihaknya harus menunggu hingga masalah lahan benar-benar selesai. “ Kalau sudah selesai, langsung tendernya

berjalan,” terang Risval. Terpisah Kepala Disperkim Kota Ternate Rizal Marsaoly saat dikonfirmasi mengatakan, masalah lahan itu akan segera diselesaikan. Saat ini, pihaknya masih menunggu tim appraisal yang akan datang dalam waktu dekat untuk menilai

harga lahan di sekitaran pembangunan pasar Gamalama Modern tersebut. “ Kalau tim sudah menilai, langsung kami bayar, yang jelas kami akan percepat, agar tidak mengganggu proses pembangunan,” tukas Rizal. (cr-05/rul)

mempresentasikan usulan proposal tersebut. “ Mereka belum bisa menjamin apakah diakomodir secara total anggarannya atau tidak karena APBN tahun ini banyak terjadi pemangkasan,” terangnya.

Usulan proposal renovasi Gelora Kie Raha sudah disampaikan sejak 2018 lalu, namun pihak Kementerian meminta Dispora terus melakukan konsultasi dan mengawal proposal tersebut, agar bisa diproses secepatnya.Selama ini Dispora tidak menga-

wal dengan serius. Sehingga hasilnya belum diketahui. “ Jika tidak dikawal sulit diakomodir,” tandas politisi NasDem ini. Setelah kunjungan ini, komisi III akan mengundang Dispora untuk menindaklanjuti arahan dari Kemenpora

tersebut, agar pasca ini, Dispora dapat melakukan koordinasi dan mengawal proposal itu. “ Renovasi gelora ini tidak bisa mengandalkan APBD, kita butuh APBN, karena itu harus diseriusi oleh Dispora,” pungkasnya. (cr-05/rul).

belum bersertifikat. “ Program PTSL ini sangat bagus. Warga yang lahannya belum memiliki sertifikat akan mendapat sertifikat secara gratis. Saya harap lurah dan camat dapat memperhatikan hal ini,” tandasnya. Seraya meminta, lurah dan camat jemput bola di lapangan, jangan menunggu hingga masyarakat datang. Tapi sebagai lurah dan camat harus lebih aktif. “ Jatah kita tahun ini sebanyak 9 ribu sertifikat yang mau diterbitkan. Sangat disayangkan kalau tak bisa mencapai

angka itu,” imbuhnya. Terpisah, Kadisperkim Kota Ternate Rizal Marsaoly mengatakan, pihaknya menargetkan, sekitar 100 lahan dan bangunan milik pemkot yang akan diterbitkan sertifikatnya. Pihaknya terus berkoordinasi dengan pertanahan agar target itu bisa tercapai. “ Saya juga akan mengumpulkan seluruh lurah dan camat, untuk membicarakan masalah PTSL tersebut. Dalam waktu dekat kita akan gelar sosialisasi yang dipimpin langsung pak wali,” pungkasnya.(cr05/rul)

...P3K Samb Hal. 13

“ Tapi kami berharap mereka bisa ikut tes P3K lagi untuk jalur umum pada Juni mendatang agar mereka bisa setara dengan PNS,” harapnya. Senada Sekretaris Kota M Tauhid Soleman mengatakan, meski ada pelaksanaan P3K, honorer yang ada di lingkup pemkot atau SKPD tetap terpakai. “Yang tes P3K ini baru tiga

...UJIAN Samb Hal. 13

...RAMPUNG Samb Hal. 13

Menurutnya, tak ada kendala yang dihadapi dalam pembangunan sport hall. Paling lambat Agustus atau September mendatang, proyek yang dikerjakan dengan sistem multiyears akan dapat

...PAUD Samb Hal. 13

standar sarana dan prasaran, standar pengelolaan, standar pembiayaan serta standar penilaian. “Saya sudah memberikan ketegasan kepada semua Kepsek agar memperhatikan tenaga kependidikannya dan standar penilaian,” kata Kepala Bidang Pendi-

dirampungkan. “Awalnya kita targetkan rampung pada Maret. Namun ada sedikit perubahan sehingga molor,” terangnya. Terpisah Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarief mengatakan, komisi III dalam kunjungan ke Kemenpora, kemarin (14/2), telah mengusulkan agar tahun ini atau

tahun depan, pemkot bisa mendapatkan suplai anggaran untuk pengembangan sarana olahraga di sport hall, sebab untuk melengkapi sarana olahraga di sana masih butuh banyak anggaran. “ Kalau harapkan APBD saja tidak mampu,” tandas politisi NasDem ini. (cr-05/rul).

dikan Nonformal Formal dan Informal (PNFI), Dinas Pendidikan Kota Ternate, Faridah A Syah, Kamis (14/2). Seorang Kepala Sekolah harus mampu memberikan standar penilaian terhadap guru-guru yang mengajar di TK/PAUD yang dikelolanya. Di situ juga, TK/PAUD harus mempunyai dokumen pencapaian, seperti mengikuti perkembangan anak di sekolahnya. Perkembangan anak ini,

terdiri dari enam aspek yakni agama, moral, fisik, motorik, kognitif, bahasa sosial emosional. “Kalau Kepsek mampu memperhatikan itu, dengan membuat buku harian, buku bulanan dan buku semester. Maka, pencapaian TK/PAUD yang berkualitas itu akan berhasil. Kualitas pendidikan harus diutamakan, hal itu merupakan peraturan dari pusat,” pungkasnya. (mg-01/rul).

Untuk paket B, 11 PKBM dengan jumlah siswa 176. “ Yang paket B setara dengan SMP, jadi ujian mereka menggunakan UNBK,” kata Sekretaris Panitia Ujian Nasional (UN), Dinas Pendidikan Kota Ternate, Ruslan Mustafa, kemarin (14/2) Sementara untuk paket A, karena setara dengan SD, ujian mereka menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP). Untuk jadwal ujian, Ruslan mengaku akan disesuaikan dengan pos ujian. “Itu untuk jadwal kesetaraan dengan ujian formal,” terangnya, seraya mengaku

...PEMBARETAN Samb Hal. 13

174 ASN Kemkumham angkatan 2017 itu mengawali kegiatan dengan apel di markas Lanal Ternate yang dipimpin langsung Komandan Lanal (Danlanal) Ternate, Kolonel Laut (P) Whisnu Kusardianto didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Malut, Nofli, serta seluruh pimpinan tinggi Pratama Kantor Wilayah Kemkumham. Turun mengisi acara dalam kegiatan itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi yang ada di Maluku Utara, sekaligus melepas long march bagi peserta pembaretan dengan jarak tempuh sekitar 10,3 KM dengan rute Lanal Ternate menuju Pantai

bidang, yaitu kesehatan, guru dan penyuluh. Nanti pada tes P3K jalur umum akan kami dorong mereka untuk ikut tes, agar status sebagai honorer mereka berganti dengan P3K,”tandas sekkot. Menurut Tauhid, honorer yang ada di pemkot saat ini, masih sangat dibutuhkan. “ Namun mereka tidak akan bertahan selamanya, pasti suatu saat akan hilang,” pungkasnya. (cr-05/rul) soal ujian paket juga sudah disusun bersamaan dengan soal SMP dan SD formal. Kepala Bidang Pendidikan Nonformal, Formal dan Informal (PNFI), Faridah A Syah menambahkan, meski peserta ujian paket tahun ini sudah diketahui berapa jumlahnya. Pihaknya tetap masih membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin mengikuti ujian paket. “Setiap hari kami buka pendaftaran, bagi siapa saja yang berkeinginan mendapatkan ijazah SD, SMP maupun SMA, segera mendaftar. Selama ini memang masyarakat masih kurang tahu informasi soal pendaftaran ujian paket tersebut,” pungkasnya. (mg-01/rul). Sulamadaha yang dibagi menjadi 2 pos dengan 4 Kelompok. Kegiatan pembaretan itu berlangsung hingga malam hari. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Malut, Nofli mengatakan, pembaretan itu bertujuan agar tunas pengayoman merasakan beratnya menjadi ASN di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, sehingga kedepannya di dalam melaksanakan tugas selalu menjunjung tinggi integritas dengan tidak melakukan perbuatan yang dapat merusak atau mencederai jiwa korsa, baik secara pribadi maupun institusi. “Serta diharapkan terciptanya kebersamaan dalam pelaksanaan tugas di unit pelaksana teknisnya masingmasing,” jelasnya. Kakanwil berharap, ASN yang baru diangkat tersebut mempunyai integritas yang tinggi. “Mulai sekarang harus menunjukkan diri sebagai contoh dan panutan sebagai pelayan publik yang profesional dimulai dengan hal kecil seperti penggunaan pakaian dan baret dengan benar,” pungkasnya. Prosesi pembaretan dimulai pada pukul 22.00 WIT dilanjutkan dengan pengucapan janji tunas muda pengayoman serta pembekalan atau amanat yang disampaikan oleh Danlanal Ternate dan Kakanwil. (cr-04/pn/rul)


OPINI

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019

HARIAN

MALUT POST

17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP

Mimbar Jum’at

PTT ZAMAN NOW MENJADI Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau honorer bukan pilihan hidup. Bayangkan saja, apakah misalnya seorang guru rela dan ikhlas digaji hanya Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu sebulan, sementara dia harus memenuhi kebutuhan hidupnya jauh lebih besar dari gajinya itu. Apa daya, sepertinya di era milinial bukan gaji yang dikejar, tetapi status sebagai honorer. Sayangnya, pemerintah masih cuek dengan nasib mereka yang berjuang tanpa tanda jasa tersebut. MenPAN-RB, Syafruddin pernah menegaskan, tidak ada pengangkatan honorer menjadi PNS dan para guru honorer termasuk yang berstatus K2 harus mengikuti seleksi, sesuai amanat UU Nomor 5 Tahun 2014. Seperti diketahui, pemerintah bakal membuka pendaftaran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Namun, tidak ada pengkhususan, honorer jadi prioritas atau diutamakan, seleksi tetap terbuka dan bersaing dengan para fresh graduate. Sebelumnya, Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy menyatakan jumlah tenaga guru honorer K2 saat ini mencapai 1,53 juta orang. Nyaris separuh dari total jumlah guru di Indonesia yang mencapai 3,2 juta orang. Padahal, guru honorer K2 harus ikut seleksi jika ingin menjadi PNS. Berbeda dengan tenaga honorer K1. Sementara Indonesia masih kekurangan guru berstatus PNS sebanyak 988.133 orang sapampai data penghujung 2018. Merujuk data itu, harusnya khusus tenaga pendidik, ada perlakuan khusus. Akibat kebijakan rezim terdahulu, maka jumlah tenaga honorer pendidik saat ini sangatlah besar. Tidak cukup diakomodasi dengan status P3K. Tetap diberi sedikit kelonggaran untuk honorer yang usianya di atas 35. Tentu juga tidak mengabaikan kualitasnya. Jika memang syarat kualitatif tidak terpenuhi mau tidak mau harus dieliminasi. Paling tidak kelonggaran itu berlangsung sampai didapat jumlah ideal komposisi guru PNS di Indonesia. Dengan jumlah guru PNS memadai ditambah guru P3K yang cukup, tenaga honorer kiranya tidak perlu ditambah. Bahkan, kalau perlu sampai titik itu, jumlah tenaga pendidik dibatasi, begitu pula kampus maupun universitas diberi kuota tertentu untuk jurusan pendidikan. Di Maluku Utara, kurang lebih delapan bulan, guru honorer di Pemprov Malut tak menerima gaji. Pemprov beralasan tidak bisa membayar karena belum ada SK yang dikeluarkan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba. Sikap Gubernur yang terkesan acu dengan nasib para guru honorer ini berbanding terbalik dengan pernyataan yang selalu dilontarkan sang gubernur. Disetiap kesempatan, gubernur berulang-ulang kali berjanji akan memperhatikan dunia pendidikan termasuk di dalamnya nasib guru honorer. (*)

O m Faduli

Tanya pada Diri Sendiri Apa yang Sudah Dilakukan? “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan hendaklah setiap orang bertanya pada dirinya sendiri apa yang sudah dilakukannya (dipersiapkan) untuk hari esok.” (QS. Al-Hasyr: 18). AYAT Al-Qur’an di atas Allah SWT memerintahkan kepada orangorang yang beriman agar bertanya kepada dirinya sendiri, apa-apa saja yang sudah dilakukan sebagai persiapan bekal untuk kehidupan di akhirat yang kekal selama-lamanya. Sebagai orang yang beriman tentunya peringatan Allah SWT dalam ayat di atas seharusnya menjadi motivasi dan inspirasi bagi dirinya untuk selalu evaluasi dan perhitungan (hisab) atas perjalanan hidupnya. Apakah yang dilakukan selama ini hanya berguna bagi kehidupan duniawi semata atau juga berkaitan dengan dankeselamatan hidup di akhirat kelak? Khalifah Umar bin Khattab RA berkata: “Hasibu anfusakum qabla antuhaasabu.” Artinya. Adakanlah perhitungan terhadap dirimu sendiri sebelum engkau dihitung di akhirat kelak. Timbang-timbanglah amal perbuatanmu sebelum ia ditimbang di akhirat kelak. (Riwayat Abu Nuaim dalam Al-Hilyah). Dalam riwayat yang berbeda Khalifah Umar bin Khattab RA, setiap menjelang malam, beliau selalu memukul kakinya dengan cambuk seraya berkata: “Apa yang sudah kukerjakan hari ini.” Sikap Umar bin Khattab RA ini merupakan bentuk mengevaluasi atau tindakannya setiap harinl, apakah sesuai dengan perintah Allah dalam ayat ke 18 dari surat Al-Khasyar di atas. Hujjatul Islam Imama Al-Ghazali pernah berkata: “Ketahuilah jika seorang hamba memiliki waktu di pagi hari untuk mendengarkan nasihat-nasihat kebenaran, maka seharusnya dia juga memiliki waktu di sore hari untuk menghisab dirinya. Dia mesti merenungi kembali seluruh perbuatannya sepanjang hari. Kemana saja dia bergerak atau perkara apa saja dan untuk tujuan apapula gerakannya?” Pada suatu ketika Rasulullah SAW didatangi seorang laki-laki

Aspirasi Pembaca

H. Usman Muhammad ( Ketua MUI Kota Ternate).

dan berkata: “ Ya Rasulullah, “wasiatkan kepadaku agar bisa menjadi peganganku.” Rasulullah menjawab. “Apakah benar-benar engkau mau menerima wasiat dariku?” Laki-laki itu menjawab: “Ya Rasulullah, aku siap menerima.” Maka Rasulullah SAW bersabda: “Jika kamu sedang melakukan suatu urusan penting maka perhatikanlah baik-baik. Jika kamu rasa urusan yang kamu lakukan itu dapat mendatangkan petunjuk (hidayah) untukmu maka teruskanlah. Namun sebaliknya jika kamu rasa urusan tersebut akan melalaikan kamu maka hentikanlah.” Kadang-kadang aktivitas yang dilakukan di dunia ini bisa mendatangkan hidayah (petunjuk) Allah, hingga makin memantapkan aqidahnya yang membuat semakin dekat kepada-Nya, yang diwujudkan dengan ketaatan beribadah baik wajib maupun ibadah sunnah. Sebaliknya, ada juga berbagai aktivitas yang justru makin jauh dari tuntunan hidayah (petunjuk) Allah SWT yang menjerumuskan ke perbuatan dosa dan maksiat. Oleh sebab itu Rasulullah SAW menekankan bahwa bila suatu urusan atau pekerjaan yang dilakukan bisa mendatangkan petunjuk (hidayah) maka teruskanlah pekerjaan itu, tapi bila sebaliknya jika pekerjaan atau urusan yang dilakukan itu melalaikan kamu dari hidayah Allah maka tinggalkanlah (hentikan). Rasulullah SAW adalah manusia

yang ma’shum artinya terpelihara dari segala dosa dan maksiat serta dijamin oleh Allah SWT masuk surga, namun beliau setiap hari beristigfar (memohon ampun) kepada Allah SWT, tidak kurang dari seratus kali. Oleh sebab itu, kita sebagai umatnya yang bergelimang dengan berbagai perbuatan dosa serta belum dijamin masuk surga harusnya lebih banyak beristigfar untuk memohon ampun kepada Allah SWT. Dalam sebuah riwayat dikisahkan, pada suatu ketika Khalifah Abu Bakar Radhiyallah Anhu sedang memantau keadaan rakyatnya, beliau ditemani beberapa pejabat dan ketika memasuki sebuah lahan pertanian milik seorang Anshar, Khalifah memperhatikan seekor burung terbang dari pohon kurma yang satu ke pohon lainnya, dari dahan satu ke dahan lainnya. Kemudian beliau duduk dan menangis, lalu para pejabat dan sahabat yang mengikutinl beliau bertanya: “Wahai Khalifah, apa yang membuat engkau menangis?” Abu Bakar menjawab, “Aku menangis karena burung itu. ”Ia terbang dengan enaknya dari satu pohon ke pohon lainnya, lalu datang ke sumber air dan hinggap di pohon, kemudian mati tanpa ada hisab. aduhai, sekiranya aku menjadi burung. Penghisaban atau perhitungan atas semua amal perbuatan yang dilakukan manusia selama hidup adalah sesuatu yang pasti akan terjadi. Rasulullah SAW, pernah menaegaskan bahwa hari penghitungan (yaumul hisab) adalah haq, tidak ada seorangpun yang mampu menghindar dari penghisaban di akhirat kelak. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya kepada Kamilah mereka kembali, kemudian sesungguhnya kewajiban Kamilah yang menghisab (memperhitungkan) atas mereka.” (QS. al-Ghasyiyah: 2526).Ketika hari penghisaban (perhitungan) tiba, maka tidak ada lagi kesempatan bagi manusia untuk beramal, oleh sebab itu, ketika masih diberi kesempatan oleh Allah SWT, menghirup udara kehidupan dunia ini hendaklah mempersiapkan diri dengan bekal amal ibadah dan amal

shaleh serta selalu bertanya pada diri sendiri, apa saja yang sudah dilakukannya untuk menghadapi hari penghisaban nanti? Khalifah Ali bin Abu Thalib Radhiyallahu ‘anhu pernah berkata: “Dunia itu selalu bergerak menjauh dari kehidupan manusia sedangkan akhirat selalu bergerak mendekatinya. Masingmasing dari keduanya mempunyai budak yang setia kepadanya. Maka, jadilah kamu sekalian sebagai budak akhirat dan jangan sekali-kali menjadi budak dunia. Sesungguhnya di dunia inilah tempat beramal dan tidak ada penghisaban sedangkan di akhirat nanti adalah saat penghisaban dan bukan tempat beramal.” Amal yang akan menolong seseorang dalam meringankan dan melancarkan hari penghisaban adalah amal saleh yang didasarkan niat yang tulus ikhlas yang hanya mengharapkan ridha dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang cerdas adalah orang yang pandai menghisab dirinya di dunia dan beramal untuk (bekal) kehidupan setelah mati, sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan hanya suka berharap kepada Allah tanpa melakukan apa-apa.” (HR. Tirmidzi). Sejalan dengan peringatan Nabi Muhammad SAW , Khalifah Umar bin Khattab menegaskan: “Hisablah (perhitungkan) diri kalian sebelum kalian dihisab (diperhitungkan) oleh Allah SWT. Dan berhias dirilah dengan amal untuk menghadapi ujian terbesar. Sesungguhnya penghisaban di hari kiamat itu hanya akan terasa ringan bagi orang-orang terbiasa menghisab dirinya di dunia.” Kebiasaan menghisab merupakan bukti kualitas keimanan dan ketakwaan seorang nuslim karena akan mendorongnya untuk selalu beribadah dan menghantarkannya pada golongan orang yang dijanjikan Allah SWT, dalam Al-Qur’an: “Maka adapun orang yang catatan amalnya diberikan dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa (dihisab) dengan pemeriksaan/penghisaban yang mudah/ringan” (QS. al-Insyiqaq: 7-8). Insya Allah. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Buruknya Etika Siswa “Zaman Now”

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

TIDAK bisa dimungkiri jika etika siswa semakin hari makin memprihatinkan. Begitu banyak berita tentang kasus siswa yang melawan dan memperlakukan gurunya dengan semena-mena. Kasus konflik antara siswa dan guru yang berujung pada kriminalitas pun marak terjadi. Guru yang mestinya dihormati dan dihargai sekarang malah dilawan dan tidak lagi disegani. Begitulah etika siswa “zaman now”. Ironisnya, mereka begitu bangga memiliki perilaku yang tak terpuji itu. Namun, sepertinya belum ada yang cukup berarti yang telah dilakukan orangorang terdekatnya, termasuk orang tua dan guru, untuk mengatasinya padahal, sebenarnya ini bukan hal yang baru. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, etika berarti ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral). Tujuan etika dalam pandangan filsafat ialah mendapatkan ide yang sama bagi seluruh manusia, di setiap waktu dan tempat, tentang tingkah laku yang baik dan buruk sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran manusia. Akan tetapi, usaha mencapainya sangatlah sulit karena pandangan orang tentang baik dan buruk berbeda. Dengan demikian, sudut pandang etika itu normatif, yaitu melihat perbuatan manusia dari

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Rismaini Keliat, S.Pd Guru SMA Swasta Darma Yudha Pekanbaru, Riau

sudut baik dan buruk. Etika berperan penting untuk semua orang termasuk bagi pelajar. Saat seorang tidak punya etika yang baik, ia akan semena-mena kepada siapa saja, termasuk orang tua, guru, sahabat, dan orang-orang di sekitarnya. Ia akan memperlakuan setiap orang sesuka hatinya. Seperti yang dialami salah satu guru SMP PGRI Wringinanom, Gresik, Jawa Timur bernama Nur Kalim (2/2). Dalam video viral yang beredar, terlihat jelas siswanya menarik kerah baju Kalim. Tidak hanya itu, dia juga sempat memegang kepala guru tersebut. Lebih miris lagi, tak satu pun siswa lain menghentikan kejadian itu, mereka justru menertawakannya. Kasus serupa juga pernah terjadi di SMAN 1 Torjun (2/1), Sampang, Madura, guru kesenian di sekolah tersebut harus meregang nyawa karena dianiaya salah satu siswa. Kejadian serupa juga dialami Malayanti, guru SMAN 3 Wajo, Sulawesi Selatan (6/11). Guru yang sudah mengajar lebih dari 10 tahun itu dipolisikan siswanya hanya karena mencubit siswa yang tidak ikut kelas kewirausahaan. Kejadian di atas hanya sedikit dari banyaknya kasus

yang menimpa guru yang tak diekspos media. Semua itu sudah lebih dari cukup untuk menggambarkan betapa makin buruknya etika siswa saat ini. Kecenderungan siswa beretika buruk saat ini bisa dikatakan darurat karena telah masuk pada kriminalitas yang melukai, menganiaya bahkan berujung pada perenggutan nyawa. Guru ditekan berbagai pihak baik dari tuntutan sistem pendidikan yang mengharuskannya mengajar, memberi motivasi dan menjadi contoh, hingga tuntutan orang tua agar menjadikan anaknya lebih pintar. Padahal, dalam berbagai kasus siswa dan guru, para orang tua justru selalu menyalahkan guru hingga ke jalur hukum. Pada prinsipnya, nilai-nilai etika belajar pada siswa harus ditumbuhkan dan dibudayakan, begitu juga perlindungan anak harus terintegrasi dalam pendisiplinan siswa. Kebebasan guru dalam proses pendisiplinan siswa harus seiring dengan kaidah pendidikan dan perlindungan anak. Pendidikan etika pertama tentunya didapati anak dari lingkungan keluarganya sendiri. Seperti yang diungkapkan Ahmadi (2004:108), keluarga adalah

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Bukhari Kamaruddin REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Fitrah A. Kadir BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ramlan Harun BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Maslan Adjid BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

wadah yang sangat penting di antara individu dan kelompok, dan merupakan kelompok sosial yang pertama dimana anak-anak menjadi anggotanya. Dalam buku tersebut ditekankan berbagai tugas orang tua terhadap anak. Pertama, menanamkan nilai etika kepada anak agar punya moral baik dalam keluarga maupun lingkungan masyarakat. Kedua, orang tua harus memahami betul karakteristik anak serta menasehatinya. Jika perhatian orang tua memberikan intens, maka anak akan mudah menerima saran dan nasihat. Ketiga, menciptakan komunikasi dalam keluarga. Hal ini sangat krusial karena tanpa komunikasi yang baik antara anak dan orang tua, mereka akan mudah terpapar etika buruk dari lingkungan lain. Hubungan dengan orang tua yang hangat, ramah, gembira, dan menunjukkan kasih sayang merupakan pupuk bagi perkembangan etika anak. Persoalan etika tidak boleh dianggap sepele karena baik buruknya aksi seseorang, sangat dipengaruhi oleh etikanya dalam berelasi dengan orang-orang di sekitarnya. Bagaimana pun, masa depan anak tidak akan cemerlang jika etikanya buruk. Kalau bukan orang tua yang mengubahnya, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : Samsur Hasan Sillia MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

HARIAN

MALUT POST

EKONOMI BISNIS

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019

HARGA BAPOK DAN HASIL BUMI DI KOTA TERNATE Pantauan Senin, 11 Februari 2019 KOMODITAS Bawang Merah Bawang Putih Cabai Rawit Cabai Keriting Cabai Nona Tomat Daging Sapi

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

35.000-45.000 25.000-35.000 50.000- 80.000 30.000- 35.000 30.000-35.000 13.000-14.000 120.000

TRANSPORTASI Penumpang LRT Palembang Tembus 1 Juta JAKARTA - Minat warga Kota Palembang Sumatera Selatan untuk menggunakan Light Rail Transit (LRT) cukup tinggi. Sejak dioperasikan Juli 2018 hingga 3 Februari 2019 lalu, penumpang LRT mencapai 1.088.558 penumpang. Volume penumpang LRT Sumsel di Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II adalah yang tertinggi mencapai 264.967 penumpang. LRT Palembang menggunakan 2 tipe sistem e-ticket, yaitu Kartu Uang Elektronik (KUE) dan Tiket Thermal. Penumpang dapat menggunakan KUE yang diterbitkan oleh 5 bank yang telah bekerja sama yaitu BNI, BRI, Bank Mandiri, BCA, dan Bank Sumsel Babel. Sedangkan Tiket Thermal adalah tiket yang didapatkan oleh masyarakat jika melakukan transaksi di loket secara tunai. “Penggunaan KUE khusus untuk rute dari dan menuju bandara merupakan bentuk sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai yang digalakkan oleh pemerintah,” ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, seperti dilansir dari detikfinance. Sementara tarif yang dikenakan untuk perjalanan LRT Sumsel yakni Rp 5 ribu untuk rute non Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dan Rp 10 ribu untuk rute dari dan menuju bandara. Sejak 1 Desember 2018, KAI menetapkan bahwa penumpang yang akan menggunakan LRT Sumsel dengan rute dari dan menuju Bandara harus menggunakan KUE. Sedangkan untuk rute non Bandara, penumpang dapat menggunakan Tiket Thermal atau KUE. Edi menilai dengan menggunakan KUE, masyarakat akan mendapatkan kemudahan seperti tidak perlu antre di loket, lebih aman, dan lebih praktis karena tidak perlu menyiapkan uang tunai. “Sebagai moda transportasi baru di Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan, tentu butuh waktu untuk membiasakan masyarakat menggunakan KUE dalam kesehariannya,” ujar Edi. Dia optimis, LRT Sumsel semakin dikenal dan dicintai masyarakat, hal ini terlihat dengan terus tumbuhnya pengguna harian LRT Sumsel, di mana kini sudah mencapai 3 ribu-5 ribu penumpang per hari dan 6 ribu-10 ribu penumpang saat weekend. KAI memprediksi jumlah penumpang akan terus tumbuh seiring dengan perubahan budaya dan kondisi lalu lintas kota yang semakin padat. “KAI berharap masyarakat dapat menggunakan LRT Sumsel sebagai moda transportasi perkotaan andalannya,” pungkasnya.(dtc/onk)

1 1 1 1 1 1 1

KOMODITAS Daging ayam Beras pulo Beras Bibir merah Beras Nuri Beras Siip Beras Bola mas Beras Special

HARGA (RP) 35.000-36.000 18.000 13.000 12.500 12.000-12500 14.000 13.000

SATUAN (KG)

KOMODITAS

1 1 1 1 1 1 1

Beras AAA Beras Bulog Kopra gudang Kopra harian Pala Fuli Cengkih Cokelat

HARGA (RP)

SATUAN ATUAN (KG)

12.000 10.000 4.500-4.900 3.800-4.000 60.000-70.000 170.000-175.00 87.000 23.000-25.000

1 1 1 1 1 1 1 1

ASN, Non ASN dan PPPK Ditangani Taspen Fuji: Kita Kerja Berdasarkan Instruksi Pusat Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin UJI COBA: Pesawat Sriwijaya Air menggunakan garbarata di apron alpha

HUMAS UPBU SULTAN BABULLAH TERNATE

Apron Alpha dan Garbarata Beroperasi TERNATE- Apron Alpha dan Garbarata di Bandara Sultan Babullah Kota Ternate sudah digunakan sejak Selasa (12/2) . Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sultan Babullah Ternate, Chairul Humam mengatakan, apron alpha bisa digunakan pesawat Boeing 737-900ER. Di hari pertama operasi, pesawat Sriwijaya Air tipe Boeing 737-800NG dari Surabaya dan Batik Airbus A-320 dari Jakarta, langsung

menggunakan apron alpha dan garbarata. Ini mendapat respons positif dari kru termasuk pilot dan penumpang yang menggunakan fasilitas tersebut. “Mereka merasa senang dengan pengoperasian ini,” akunya. Penumpang juga sebelumnya naik turun tangga dan bus, saat ini dari pesawat langsung masuk ke terminal penumpang melalui dua garbarata. Kamis (14/2) pesawat Garuda dan Lion Air juga meng-

gunakan apron alpha. Humam menuturkan mereka akan terus memantau selama satu bulan ke depan karena sementara ini masih dalam tahap pemeliharaan, yang waktunya selama 180 hari. Selain itu eskalator dan lift untuk difabel sudah berfungsi. “Tahun ini kita perjuangkan kembali agar ada tambahan lift dari apron naik ke ruang tunggu bawah, sehingga penumpang yang menggunakan kursi roda bisa terbantu,” katanya. Dia berharap Pemprov Malut dan pemerintah kabupaten/ kota mendukung pembangunan bandara untuk kenyamanan dan keselamatan masyarakat. (mg-02/onk).

Perawat Malut Berpeluang Kerja di Belanda JAKARTA - Peluang perawat Maluku Utara (Malut) untuk berkarir di luar negeri, sangat terbuka. Asalkan memiliki kualifikasi yang diisyaratkan. kata Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan, ini menjadi peluang bagi pekerja Indonesia untuk menjadi perawat di Belanda. “Selama ini perawat kita lebih banyak bekerja ke Jepang dan Korea Selatan,” kata M Hanif Dhakiri dalam keterangan tertulis. Sebagai langkah awal untuk menindaklanjuti tawaran tersebut, Hanif mengatakan pemerintah terus menyiapkan kompetensi calon perawat melalui pelatihan di balai-balai latihan kerja milik Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). “Kami akan menyiapkan sumber daya manusia Indonesia untuk menjadi perawat di sana melalui pelatihan di balai-balai latihan kerja yang kami miliki. Kita ingin terus meningkatkan jumlah pekerja formal di luar negeri,” ujar Hanif, seperti dikutip dari detikfinance. Sementara itu, Presiden Indonesia Diaspora Network Ebed Litay mengatakan, pada Mei 2019 akan dikirim 12 orang perawat asal Indonesia. Na-

mun, jumlah itu masih sangat sedikit. Mengingat saat ini Belanda membutuhkan ribuan perawat untuk bekerja di panti jompo. “Untuk tahap pertama akan berangkat 12 orang ke Belanda pada bulan Mei. Kita bicara dengan Bapak Menteri untuk menambah lagi karena 12 orang masih terlalu sedikit,” ungkap Ebed. Sebagaimana negara-negara Eropa pada umumnya, Belanda sangat membutuhkan perawat karena di sana sedang mengalami penurunan populasi usia produktif. Kebutuhan perawat di Belanda diprediksi sekitar 110 ribu orang. “Kita sudah menghubungi rumah sakit, asuransi, dan kementerian terkait di Belanda untuk mengetahui jumlah pasti kebutuhan akan perawat lansia di sana,” tutur Ebed. Menurutnya, bekerja menjadi perawat di Belanda sangat menjanjikan dari sisi penghasilan. Pekerja di Belanda paling rendah dibayar sekitar Rp 25-30 juta per bulan. “Gaji perawat saya tidak tahu pasti tapi minimum gaji di Belanda itu 1.500 euro atau sekitar Rp 25 juta-30 juta. Kalau perawat pasti lebih tinggi,” ucap Ebed. (dtc/onk)

PLN Bantah Majukan Batas Pembayaran Listrik JAKARTA - Saat ini beredar pesan berantai soal batas waktu pembayaran listrik PLN yang dimajukan dari tanggal 20 ke tanggal 5 bulan berjalan. Pesan berantai yang beredar lewat grup whatsapp, disebutkan bahwa mulai diberlakukan Maret 2019. Jika lewat tanggal 5, maka akan didenda. “Sekadar info, mulai bln Maret 2019 pembayaran tagihan PLN dimajukan. Biasanya paling lambat tgl 20 tiap bulan, dimajukan ke tanggal 5. Pembayaran sesudah tanggal 5 kena denda. Mohon bantu share kepada keluarga, tetangga, teman-teman indahnya berbagi,” demikian bunyi info tersebut. Terkait hal itu, PT PLN (Persero) membantah lewat akun twitter res-

minya. PLN menegaskan batas pembayaran listrik paling lambat tanggal 20 setiap bulan, atau tidak berubah menjadi tanggal 5 seperti info yang beredar. “Tidak ada perubahan kebijakan tentang batas waktu pembayaran listrik. Saya tekankan bahwa berita tersebut adalah bohong atau hoax, mohon warga tetap mengacu kepada kebijakan yang ada dan selalu tertib dalam membayar listrik,” kata EVP Communication adn CSR PLN, I Made Suprateka, seperti dilansir dari detikfinance. Made menambahkan yang berubah adalah penerimaan pembayaran, yang sudah bisa dimulai tanggal 2 setiap bulannya. Batas tetap tanggal 20, lewat tanggal itu akan dikenakan denda. (dtc/onk)

ACUAN TASPEN DALAM BEKERJA UU ASN Nomor 4 tahun 2014 PP 66 tahun 2017 PP Nomor 49 tahun 2018

TERNATE- Kepala PT Taspen (Persero) Cabang Ternate, Fuji Widya Rachmadi menegaskan, jaminan sosial ASN, Non ASN dan PPPK, wajib dikelola mereka. Menurutnya, memang BPJS Ketenagakerjaan punya Undang Undang (UU) untuk pengelolaan jaminan sosial yang sama dengan Taspen, yaitu program jaminan hari tua, jaminan pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) tapi saat ini yang mengelola jaminan sosial untuk ASN dan non ASN wajib dikelola Taspen, dan yang bekerja di tempat swasta atau bukan yang bekerja di lembaga pemerintah dikelola BPJS Ketenagakerjaan. “Sudah ditekankan untuk pengelolaan jaminan sosial untuk lembaga pemerintah itu Taspen,” ujarnya. Saat ini masih ada beberapa instansi Pemerintah Daerah (Pemda), yang jaminan sosial tenaga honorer atau ASN masih di kelola BPJS Ketenagakerjaan. Namun akan dikoordinasikan dengan Pemda untuk dialihkan ke Taspen. Pada intinya Taspen yang mengelola jaminan sosial di badan penyelenggara yaitu pemerintah daerah, pemerintah pusat, karena mengacu pada UU ASN Nomor 4 tahun 2014. Selain itu, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) juga akan dikelola Taspen, tapi bedanya jika honorer yang dikelola hanya JKK dan JKM, sedangkan PPPK ada pengelolaan JKK, JKM dan Jaminan Hari Tua. “PPPK ketika pensiun akan mendapatkan ketiga jaminan itu dari Taspen,” jelasnya. Menurut dia, jaminan sosial yang dikelola Taspen berjalan baik, karena banyak memberikan inovasi dan mudah dalam pengurusan. “Taspen juga memberikan jaminan sosial lebih manusiawi karena ASN berbeda dengan non penyelenggara atau swasta,” aku Fuji. Taspen Cabang Ternate juga mengacu pada peraturan dari Taspen Pusat sehingga ketika diinstruksikan untuk mengelola jaminan sosial, maka mereka akan mengelolaannya dan akan menjalankan aturan tersebut. Kalaupun nanti ada ketersinggungan dari pihak BPJS Ketenagakerjaan, itu ranah BPJS Ketenagakerjaan dan Taspen Pusat yang menyelesaikan persoalan itu. “Kami di daerah menjalankan apa yang diperintahkan. Kami akan berkoordinasi dengan Pemda agar jaminan sosial dikelola Taspen karena honorer biasanya bekerja lebih keras dari pada ASN tapi gaji mereka tidak sebanding, karena itu Taspen hadir untuk melindungi mereka,” ucapnya. Dia menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan mengacu pada UU tapi dalam PP Nomor 70 tahun 2015, sudah disebutkan untuk penyelenggara negara, jaminan sosialnya dikelola Taspen dan non penyelenggara dikelola BPJS Ketenagakerjaan. “UU memang tertinggi tapi PP sebelumnya sudah menjelaskan dan kemudian direvisi. dan keluar PP 66 tahun 2017 yang mengatur Taspen untuk memberikan bantuan beasiswa untuk dua anak yang sebelumnya hanya satu anak, sementara di BPJS Ketenagakerjaan cuma satu anak,” jelasnya. Kemudian PP Nomor 49 tahun 2018 mengenai pengelola PPPK yang didalamnya terdapat non ASN. UU BPJS Ketenagakerjaan menyebutkan tahun 2029 Taspen harus mereformasi programnya, tapi sekarang masih proses berjalan sehingga Taspen masih diamanahkan PP, maka akan tetap dijalankan. BPJS adalah lembaga nirlaba, sedangkan Taspen bukan seperti itu. Keuntungan yang didapat Taspen akan dikembalikan kepada peserta. Dengan demikian Taspen akan selalu berkembang, sedangkan lembaga nirlaba tidak berkembang dan yang dikembalikan uang awalnya saja.(mg-02/onk)


JUMAT, 15 FEBRUARI 2019

KABAR RANTAU

HARIAN

MALUT POST

19

Anjing Gila Jadi Momok di Kolut Sudah 17 Orang Jadi Korban LASUSUA – Penyakit rabies yang disebabkan gigitan anjing gila masih menjadi ancaman serius di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut). Anjing gila (terinfeksi virus rabies) mulai menyerang warga Kolut sejak awal Februari 2019. Hingga Rabu (13/2/2019) jumlah korban gigitan anjing gila di Kolut bertambah menjadi 17 orang. Hal itu berdasarkan data yang diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Kolut. Kepala

Dinkes Kolut Irham mengatakan sebelumnya ada 15 korban yang terdata, kini sudah menjadi 17 orang. Tambahan dua korban gigitan yang terdata yaitu Ulla (12) warga Desa Puncak Monapa dan Jumatan (25) warga Desa Pitulua Kecamatan Lasusua. Berita Terkait : Dokter Hewan dari Kendari Bantu Tangani Anjing Gila di Kolut “Dari Keterangan semua korban mereka diserang (anjing) tiba-tiba dari arah belakang saat berjalan kaki,” kata Irham yang sedang bersama beberapa tim medis mengunjungi sejumlah korban di Kolut. Dua korban yang dikunjungi Irham

hari ini yaitu Nurbaya mendapatkan luka gigitan di telapak jari dan di payudaranya sementara Jumatan mendapat gigitan di betis kanannya. Keduanya sudah menjalani perawatan dan proses penyembuhan. Irham mengingatkan kondisi saat ini acaman rabies masih status endemik (mewabah) sehingga warga diminta mewaspadai serangan maupun gigitan binatang seperti anjing. Apabila ada warga yang digigit binatang tersebut diharapkan segera dibawa puskesmas untuk mendapatkan vaksin dan pengobatan.(ZonaSultra/ Lid)

ILUSTRASI Gigitan Anjing. (Ggl)

Empat Hari Tersesat di Gunung, Gali Belum Ditemukan SUNGGUMINASA -- Seorang pendaki asal Makassar, Gali Andika (20) sudah tiga hari ini tersesat di Gunung Bawakaraeng. Sejak dikabarkan tersesat Minggu (10/2/2019) hingga saat ini ia belum juga ditemukan Kamis (14/2/2019) pukul 14.30 Wita. Humas Basarnas Makassar, Hamsidar mengatakan, belum diketahui pasti bagaimana kondisi terkini Gali di atas sana. Barang yang ia bawa untuk bertahan hidup juga belum ada kabar. “Sejauh ini data yang kita dapat dari dua temannya, ia (Gali) hanya membawa tas kecil. Tanpa ransum,” terangnya. Hamsidar membeberkan, Gali diduga tersesat di pos 5 dan 6 penyebabnya ditengarai karena saat tertinggal di belakang cuaca, hujan, dan kabut kemungkinan terjadi saat itu. “Di pos 5 dan 6 ini memang pendaki harus hati-hati. Perlu pengalaman dan persiapan pendakian yang baik,” tambahnya.

GALI Andika pendaki asal Makassar. (Fajaronline)

Kasi Ops Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Gowa, Basri membeberkan, kedua teman Gali yang selamat yakni Saleh (21) dan Wira (20) dan tim akan terus berupaya melakukan pencarian.

“Tim pencarian yang saat ini melakukan pencarian terdiri atas Basarnas, bersama UNM, Antariksa, Unhas, Pramuka, ACM, Tekpala, Makassar Rescue, Rapi, dan KPA Dipanegara,” bebernya. (Fajar/Lid)

Bupati Soppeng Minta Polisi Tembak Bandar Narkoba narkoba merupakan salah satu prioritas dalam pemeritahannya. Untuk itu, ia meminta kepada relawan narkoba untuk bersama-sama memberantas narkoba. Jangan sampai narkoba ada di Kabupaten Soppeng. “Kami harapkan Polres Soppeg agar selalu menindaklanjuti kasus narkoba. Memerangi bersama barang haram itu. Jangan sampai narkoba ada di Soppeng,” tegasnya. Selain itu, Andi Kaswadi Razak berjanji akan memecat Aparatur Sipil Negeri (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Soppeng yang terlibat nakorba. Ia mengatakan, ASN di yang terlibat narkoba di Soppeng akan diberikan sanksi tegas. “PNS terlibat narkoba akan langsung kami berikan sanksi tegas berupa pemecatan,” kata Razak.(SindoMakassar/Lid)

SOPPENG - Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak, meminta kepada pihak kepolisian selaku penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap pengedar dan bandar narkoba di Soppeng. Termasuk menempak para pelaku. Hal itu lantaran hingga pertengahan Februari ini Satuan Narkoba Polres Soppeng telah menyita narkoba sebanyak 15 gram dari 7 pelaku. Jumlah tersebut meningkat tajam dibanding tahun 2018 lalu. “Kami minta kepada kepolisian untuk bertindak tegas terhadap pengedar dan bandar karena mereka merupakan aktor utama, olehnya jika ditemukan tembak saja,” kata Kaswadi Razak. Menurut orang nomor satu di Kota Kalong Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan itu, memberantas peredaran

SELEBRITA Jupiter Terancam 20 Tahun Penjara

JUPITER Fortissimo. (Ggl)

JAKARTA – Aktor Jupiter Fortissimo tampaknya harus siap menghadapi hukuman atas kasus penyalahgunaan narkoba yang membelitnya. Pasalnya, hasil tes urine menunjukkan bahwa Jupiter memang benar masih mengonsumsi narkoba berjenis sabu. “Tes urine sudah dilakukan terhadap ketiga tersangka. Semuanya positif menggunakan sabu,” ujar Kombes Pol. Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya, pada Kamis (14/2/2019). Lantaran positif sabu, Jupiter Fortissimo pun ditetapkan sebagai tersangka. Dalam rilis yang diterbitkan Polda Metro Jaya, Jupiter dikenakan Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) lebih subsider Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dari deretan pasal di atas, sang aktor bisa dijerat pidana maksimal. “Hukuman 5 sampai 20 tahun (penjara),” ujar Argo menambahkan. Seperti diberitakan Okezone sebelumnya, Jupiter Fortissimo ditangkap di kawasan Petamburan, Jakarta Barat, pada 11 Februari 2019. Bersamaan dengan penangkapan Jupiter, polisi turut mengamankan barang bukti berupa dua klip plastik sabu beserta alat hisap yang disembunyikan di dalam kotak kacamata. Penangkapan Jupiter Fortissimo atas kasus narkoba memang cukup mengagetkan publik. Pasalnya, ini menjadi penangkapan kedua sang aktor setelah tersandung kasus serupa pada 2016. Kala itu, Jupiter Fortissimo diringkus tim Satnarkoba Polres Jakarta Barat di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Akibat kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu, Pengadilan Negeri Jakaarta Barat akhirnya memvonis penjara Jupiter selama 2,5 tahun.(Okz/Lid)

Nikita:

Masih ada Honor Saya di Mak Vera JAKARTA - Nikita Mirzani mengaku tahu soal hobi berjudi mantan manajer Alhamrhum Olga Syahputra, Mak Vera. Ia bahkan mengaku bahwa saat dirinya menjenguk sahabatnya tersebut di Singapur, dirinya sering kali mendapati sang manajer tengah berada di Casino. Sayangnya, Nikita tak mau menerka-nerka apakah uang yang dipakai Mak Vera untuk berjudi merupakan uang milik Almarhum Olga. Nikita hanya menegaskan bahwa setiap dirinya bisa datang ke Singapur untuk menjenguk Olga, ia selalu bertemu dengan sosok Mak Vera di tempat judi. “Kalau ketemu dia di casino terus, di Singapur,” kata Nikita Mirzani saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (14/2/2019). “Ya.. Enggak tahu ya kalau

soal itu (uang Olga dipakai judi). Pokoknya kalau ketemu pasti di casino,” timpalnya. Selain itu, Nikita Mirzani mengaku sempat berada dalam naungan manajemen Mak Vera di awal-awal ia terjjun di dunia hiburan tanah air. Sama seperti anak asuh Mak Vera yang lain, ibu dua anak ini mengaku bahwa honor dirinya hingga kini masih ada di wanita tersebut. “Niki pernah masuk manajemen itu jujur ya. Niki diajak sama mimi Olga, memang iya, baik banget itu orang. Dan sampai detik inipun Niki masih ada duit, duit Niki masih ada di mak Vera yang belum dibayar, tapi sudah Niki ikhlaskan dari dulu sih,” paparnya. Soal berapa nominal uang miliknya yang masih ada di Mak Vera, Nikita mengaku bisa sampai menyentuh angka 100 juta. Pasalnya, ia sempat men-

jalani beberapa pekerjaan off air dan menjadi bintang tamu. “Kalau dihitung bisa ratusan. Ada seratus berapa gitu. Soalnya Niki pernah off air

tiga kali sama bintang tamu beberapa kali dan di acaranya mami sendiri, Catatan Si Olga, apa segala macam, itu belum dibayar,” tandasnya. (Okz/Lid)

Gading Berniat Jual Rumah JAKARTA – Selepas cerai dengan Gisella Anastasia, Gading Marten kini menempati rumah lamanya yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Namun ada keinginan Gading untuk menjual rumah dan pindah ke tempat yang baru. Niat untuk menjual rumah Gading Marten diungkapkan oleh ayah satu anak ini kepada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Gading juga sedikit mencurahkan isi hatinya tentang rasa sepi yang dirasakan saat menempati rumah tersebut. “Rumah ini ada memorinya, jadi itu yang lumayan berat buat gua. Dulu kan ramai, tapi kalau tidur lah kok sepi ya? Terus gua ada niat apa gua jual terus pindah aja,” kata Gading, dalam tayangan Rans Entertainment Lebih lanjut, Gading Marten mengatakan jika memang nantinya niat tersebut direalisasikan,

GADING Martin. (Ggl)

pria 36 tahun itu akan mencari rumah disekitar komplek. Alasannya karena sang putri, Gempita

Noura Marten lebih betah tinggal di lingkungan tersebut. “Dari kemarin sebenarnya gua sudah mencari rumah atau tanah di sekitaran tetangga kita aja, soalnya Gempi kan senang banget tinggal disini karena teman-temannya banyak,” imbuh Gading. Sebagai teman sekaligus tetangga, Raffi Ahmad pun setuju dengan keputusan Gading Marten untuk pindah rumah. Menurut Raffi, ada baiknya jika mantan suami Gisel itu mulai menata hatinya dengan tidak lagi teringat akan perpisahan rumah tangganya. “Setuju sih, kalau kata gua jual aja, hitung-hitung buang sial dari masa lalu,” seloroh Raffi. Raffi Ahmad kemudian menyarankan Gading Marten untuk pindah ke rumah sebelahnya. Hal itu dikarenakan tetangga Raffi berniat untuk menjual rumah

tersebut. “Pindah aja pak kesebelah rumah gua, kebetulan memang itu mau dijual. Kayaknya lebih luas da nada kolam kecilnya. Nanti Gempi sama Rafathar bisa main bareng,” imbuh Raffi. Mendengar tawaran tersebut, Gading pun mengangguk. Namun ia kemudian bilang akan mempertimbangkan niat untuk pindah rumah. “Ya nantilah, masih gua pikirpikir dulu,” jelas Gading. Seperti diketahui jika rumah Gading Marten yang berada di komplek kawasan Lebak Bulus itu adalah rumah yang ditempati dirinya bersama Gisel dan Gempi dulu. Namun setelah keduanya resmi bercerai pada 23 Januari lalu, Gisel memutuskan untuk pergi dan menempati rumah barunya di kawasan Rempoa, Bintaro.(Okz/ Lid)


JUMAT, 15 FEBRUARI 2019

ASPIRASI Penyandang Disabilitas Ingin Jadi Bagian di Legislatif JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama dengan Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Disabilitas (PPUA Disabilitas) menyelenggarakan sosialisasi dan juga simulasi pencoblosan untuk Pemilu 2019. Anggota Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Vicent Mariano mengatakan, perhatian pemerintah khususnya KPU untuk Pemilu 2019 semakin baik. Hal ini berbeda dengan pemilu sebelumsebelumnya. “Selama ini pilpres sama pileg terpisah, kita kan sekarang jadi satu, otomatis surat suaranya nambah lagi. Itu yang perlu jadi perhatian KPPS, terutama pemilih disabilitas dalam menggunakan hak suaranya,” ujar Vincent di Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis (14/2). Vincent juga mengaku bakal melakukan pertemuan dengan KPU. Hal itu dilakukan mencari informasi bagaimana para penyandang disabilitas ini bisa ikut serta menjadi caleg di setiap pemilihan umum. “Saya berencana beraudiensi ke KPU. Jangan hanya memiliki hak pilih aja, tapi hak dipilih juga, karena insan manusia punya hak yang sama. Apalagi UU disabilitas menyatakan kami punya hak untuk berpolitik,” katanya. Vincent menambahkan dirinya bersama para penyandang disabilitas ini berharap lembaga yang diketuai oleh Arief Budiman ini bisa memberikan kuota DPD. Sehingga nantinya para penyandang disabilitas di Pemilu berikutnya juga bisa mendaftar menjadi calon anggota DPD. “Mungkin nanti di 2024. Prinsip saya dan teman-teman disabilitas, kita jangan mau dijadiin objek. Kalau perlu, kita ambil bagian,” pungkasnya. Sebagai informasi, data jumlah pemilih penyandang disabilitas dalam Daftar Pemilih Tetap ( DPT) Pemilih penyandang disabilitas untuk Pemilu 2019 sebanyak 1.247.730. Rinciannya, tunadaksa 83.182 orang, tunanetra 166.364 orang, tunarungu 249.546 orang, tunagrahita 332.728 orang, dan disabilitas lainnya 415.910 orang. (jpg/jfr)

WAKIL RA KYAT

20

Nasdem Makin Optimistis Yakin Mampu Tambah Kursi DPR Editor : Jufri Duwila

JAKARTA - Partai NasDem optimistis membalikkan prediksi Lembaga Survei Charta Politika yang memperkirakan partai tersebut tidak akan menyumbang satu pun kursi di DPR dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III. Optimisme itu disampaikan Ahmad Sahroni, anggota DPR RI dari Fraksi NasDem yang duduk di Komisi III. Sahroni bahkan menyebut pada Pileg 2014, sejumlah riset bahkan tak memunculkan nama calon legislator (caleg) NasDem untuk DPR. Namun,hasil berkata lain. NasDem meloloskan satu kursi dari Jakarta yang diwakili oleh dirinya sendiri. “Dulu (Pileg 2014) nama Ahmad Sahroni ti-

dak ada dalam survei tapi menghasilkan satu kursi. Sekarang ada namanya (dalam survei), satu kursi pasti dijamin dapat. Nggak ada namanya dapat satu kursi, gimana ada namanya?” kata Sahroni optimistis. Sahroni mengungkapkan strategi dirinya menarik hati para pemilih di Dapil III, yakni dengan aksi nyata turun langsung ke masyarakat. Berdasarkan data dari Ahmad Sahroni Center (ASC), sejak 2014 menjabat sebagai wakil rakyat, Ahmad Sahroni setidaknya telah melakukan 129 kunjungan ke masyarakat dengan kapasitasnya sebagai anggota DPR/MPR dalam berbagai kegiatan, seperti reses, kunjungan kerja daerah pemilihan, dan sosialisasi 4 pilar. Dirirnya juga dilaporkan tak pernah melewatkan enam kali kunjungan daerah pemilihan (kundapil) setiap tahunnya yang diatur oleh UU No 17 Tahun 2014 Tentang, MPR, DPR, DPD, dan DPRD, serta Peraturan DPR RI No 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib. “Semangat kerja, maju terus, pantang mundur,” ucap Sahroni. (lpt6/jfr)

AHMAD Sahroni

PILEG Teladani Lagu Ciptaan Bung Karno JATIM- Di tengah kesibukan melakukan kampanye Pemilihan Legislatif 2019, Ronnie Sianturi masih sempat mempersiapkan sebuah video klip lagu ciptaan Bung Karno. Penyanyi senior era 80-an ini akan menyanyikan lagu berjudul, Bersuka Ria. Proses pembuatan klip tersebut dilakukan di Daerah Pemilihan (Dapil) nya. Yakni, Jatim VI meliputi yang Blitar, Tulungagung, dan Kediri. “Tapi lebih difokuskan di Blitar. Karena secara emosional lebih dapat,” terang Ronnie, Kamis (14/2). Proses melibatkan para kru dan talent yang masih berusia muda. Bahkan, Sutradara klip ini baru berusia 25 tahun. Konsep pembuatan klip ini dikatakan Ronnie terbilang sederhana. Alur cerita banyak menampilkan sisi sosial masyarakat dan kehidupan sehari-hari. “Pokoknya seru. Sisi kepedulian terhadap wong cilik dapet,” kata penyanyi yang tenar dari pencairan bakat di Radio tahun 80-an. Mantan Personil Trio Libels ini sangat menikmati setiap proses shooting yang dilakukan. Meski harus berpindah-pindah lokasi, namun rasa lelah itu terbayar. Menurut Ronnie, lagu tersebut sarat makna yang dalam. Terutama dalam menghadapi Pileg dan Pilpres ini, kita harus bergembira. “Karena ini adalah pesta demokrasi untuk memilih wakil rakyat dan Pemimpin Indonesia,” terangnya. Tahun politik di mata Ronnie seharusnya bisa menjadi sebuah pesta dan kegembiraan bagi masyarakat. Ia juga menambahkan, pembuatan klip lagu ini sekaligus mengingatkan bahwa sosok Bung Karno selain sebagai seorang Pemimpin, juga sebagai seorang seniman. “Insyallah Klipnya akan launching awal bulan depan,” pungkas Ronnie Sianturi. (jpg/jfr)

USAI DEBAT: Jokowi dan Prabowo berpelukan usai acara debat capres perdana di Jakarta, Kamis (17/1) malam (Dery Ridwansyah/JawaPos.com)

Survei IndEX: Jokowi-Ma’ruf Ungguli Debat, Prabowo-Sandi Lebih Solid JAKARTA- Anggapan bahwa debat pertama calon presiden dan wakil presiden (caprescawapres) terasa membosankan, ada hal menarik yang dapat diperhatikan. Pada kubu 01, Jokowi tampak mendominasi, di mana Ma’ruf Amin hanya mendapatkan sedikit porsi. Sebaliknya, kubu 02 tampak kompak dalam menjawab ataupun memberikan tanggapan. Lantas ?bagaimana penilaian publik terhadap figur masingmasing capres-cawapres berpengaruh pada debat pertama yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Januari 2019 lalu? Survei yang dilakukan oleh Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research mengukur persepsi publik dari sisi komunikasi, substansi, team work, dan leadership. “Secara umum pasangan calon (paslon) Jokowi-Ma’ruf unggul dalam debat, tetapi

Prabowo-Sandi unggul dalam hal kerjasama atau team work,” ungkap Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (14/2). Figur Prabowo mendapat skor tertinggi yaitu 32,1 persen, disusul Jokowi 31,4 persen, Sandiaga 29,7 persen, dan Ma’ruf 4,5 persen. Dalam ketiga aspek lainnya, Jokowi mengungguli semua figur, yaitu secara komunikatif 43,1 persen, secara penguasaan masalah (substantif ) 38,2 persen, dan secara kepemimpinan 43,3 persen. Figur Sandiaga paling unggul dalam aspek substantif, yaitu sebesar 31,1 persen, diikuti kerjasama 29,7 persen, komunikatif 25,3 persen, dan paling rendah kepemimpinan 16,2 persen. Menurut Vivin, Pilpres 2019 merupakan tanding ulang (rematch) antara Jokowi dan Prabowo yang sebelumnya berlaga

pada 2014 silam. “Tidak mengherankan jika figur Jokowi cenderung unggul, kecuali dalam hal kerjasama,” tutur Vivin. Dalam hal substansi, Prabowo mendapat skor terendah yaitu 16,2 persen, setelah kepemimpinan 30,7 persen dan komunikatif 22,9 persen. Karena Prabowo hanya menjual gagasan menaikkan gaji aparatur negara, tidak mampu menawarkan gagasan yang bersifat terobosan. Secara de facto, Vivi menilai ajang debat capres lebih merupakan pertarungan antara Jokowi dan Sandiaga. Kedua figur sama-sama pernah memimpin di daerah, tetapi Jokowi mempunyai jam terbang lebih tinggi dibanding Sandiaga. Kelemahan paling kentara di kubu 01 adalah figur cawapres Ma’ruf Amin. Skor Ma’ruf paling rendah dalam semua aspek, yaitu kepemimpinan sebesar 4,1

persen, kerjasama 4,5 persen, komunikatif 5,5 persen, dan substansi 9,2 persen. “Penilaian terhadap Ma’ruf tertolong ketika memberi jawaban tentang isu terorisme,” kata Vivin. Vivin menyarankan kubu 01 memperbaiki aspek kerjasama, di mana peran Ma’ruf perlu diberi peran yang lebih banyak. Jangan sampai berkembang wacana bahwa figur ulama seperti Ma’ruf hanya dijadikan ban serep dalam posisinya sebagai cawapres. “Sebaliknya, kubu 01 disarankan untuk memperdalam substansi dalam debat capres berikutnya,” ungkapnya. Survei indEX Research dilakukan pada 20-31 Januari 2019, dengan jumlah responden 1200 orang. Metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang ,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (jpg/jfr)

Manfaatkan Valentine untuk Sosialisasikan Pemilu ke Milenial BADUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, Bali, memanfaatkan Hari Valentine atau hari kasih sayang untuk menyosialisasikan Pemilu 2019 ke generasi milenial. Sosialisasi itu dilakukan di kawasan Kuta, Bali. “Kegiatan ini memang sengaja lakukan dengan memanfaatkan momentum Hari Valentine, untuk menyasar segmen pemilih milenial dan pemilih pemula agar menggunakan hak pilihnya nanti,” ujar Ketua KPU Kabupaten Badung, I Wayan Semara Cipta, di Kuta, Bali, Kamis (14/2) seperti dilansir liputan6.com. Pada sosialisasi tersebut, KPU Badung bersama jajaran penyelenggara pemilu se-Kuta dan generasi milenial yang tergabung dalam Relawan Demokrasi dan duta Jegeg Bungan Desa Adat Kuta, membagikan ratusan tangkai bunga mawar kepada pengendara dan masyarakat di Monumen Ground Zero dan Pantai Kuta.”Keterlibatan langsung generasi milenial dalam sosialisasi ini membuktikan bahwa generasi muda sekarang peduli terhadap masa depan bangsa,” kata Semara. Selain pembagian bunga, mereka membawa sejumlah alat peraga dan spanduk yang berisi ajakan, untuk menyukseskan jalannya pemilu dengan bahasa yang lebih dekat dengan anak muda. “Saatnya menggunakan hak pilih, buktikan cintamu dengan datang ke TPS pada Rabu 19 April 2019,” isi salah satu spanduk. “Dengan bahasa ajakan seperti ini, kami berharap segmen anak muda dan pemilih pemula bisa lebih sadar dalam menggunakan hak pilihnya. Generasi muda tidak boleh golput dan menjadi antipati, namun harus bertanggung jawab kepada bangsa,” kata Semara Cipta. (lpt6/jfr)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.